Detik 106

Page 1

HEBOH PEMBATALAN NIKAH DI ASMIRANDAH SELINGAN: JEJAK NAZI INDONESIA

S K A N D A L

SITOK SRENGENGE SELINGAN

NELSON MANDELA & INDONESIA

EDISI 106 | 9 - 15 DESEMBER 2013


DAFTAR ISI Edisi 106

Tap Pada konten untuk membaca artikel

9 - 15 desember 2013

Fokus

Tragedi Mahasiswi di Kos Penyair Sitok Depresi dan trauma, korban kekerasan seksual penyair Sitok Srengenge baru melapor setelah hamil tujuh bulan. Sitok berkeras tak memperkosa, cuma khilaf.

Nasional

Hukum

n batal Setelah Nikah Asmirandah n Sengkarut di Pegangsaan Timur 17 n kala ‘mbah priok’ mengintai di jatigede

kriminal

internasional

ekonomi

n Menanti Suara Serdadu n ‘menggunting’ paman jang

n Bunga Kredit Masih Akan Naik n SEJARAH WTO TERCIPTA di Bali

interview

bisnis

n zaenal abidin

n Industri Digital, Industri Anak Muda n lion air segera sampai korea

kolom n 2013: Reversi Demokratik Penegakan HAM

n hasil menggarong untuk kampanye

lensa

selingan

JAKARTA Menyokong MANDELA

n mandela

sport

wkwkwk n Saat ‘Kiai’ Ngamuk Karena Ditilang

n ’jimat’ urinoar di kandang the blues

sains

people

n ’virus ayam’ lawan kanker

Seni hiburan

n Sha Ine Febriyanti, Vin Diesel, Kaka ‘Slank’ n hipnotis dua flamboyan n bulir damai islam di eropa

gaya hidup

n film pekan ini n agenda

Cover: Ilustrasi: Kiagus Auliansyah

@majalah_detik

majalah detik

n eksotisnya Cirebon n bahaya chemical peeling n menggalau di dago

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Dimas Adityo, Irwan Nugroho, Mulat Esti Utami, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif Arianto, Aryo Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita, Kustiah, M Rizal, Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Evi Tresnawati S, Bahtiar Rifai Bahasa: Habib Rifa’i, Rahmayoga Wedar Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Rohalina Gunara, Sena Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Suteja, Mindra Purnomo, Zaki Al Farabi, Edi Wahyono Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769 Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran: appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.



nasional

Sengkarut di

Pegangsaan Timur 17 Pembangunan hotel mewah di tanah negara yang dikelola Universitas Indonesia ditengarai menabrak aturan karena dilakukan tanpa seizin Menteri Keuangan. KPK sudah menggelar penyelidikan. hasan alhabshy/detikfoto

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


nasional

S Hotel DoubleTree by Hilton hasan alhabshy/detikfoto

ebuah bangunan anyar membetot pandangan siapa pun yang melintas di antara Jalan Diponegoro dan Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, dalam beberapa bulan terakhir ini. Gedung megah berlantai 15 itu terlihat menjulang di belakang Megaria, bioskop lawas di kawasan elite Menteng. Bangunan itu terletak di samping Universitas Bung Karno, tepatnya di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 17. Pada bagian atas gedung terpampang tulisan “Hotel DoubleTree by Hilton�. Bangunan hotel di depan Stasiun Cikini itu kini juga sedang menjadi sorotan lantaran diduga bermasalah. Gedung tersebut dibangun di atas lahan seluas 2,3 hektare milik negara yang dikelola Universitas Indonesia. Pengalihan pemanfaatan lahan kepada pihak swasta untuk didirikan hotel itu ditengarai melanggar hukum. Dulu di atas lahan itu berdiri asrama mahasiswa yang dikenal dengan nama “Asrama Pegangsaan Timur 17�. Namun asrama itu terbengkalai setelah sebagian besar mahasiswa pindah ke kampus UI Depok, Jawa Barat. Pada 2008, pada masa kepemimpinan Rektor

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


nasional

Gumilar Rusliwa Somantri agung/detikfoto

Gumilar Rusliwa Somantri, UI mengalihgunakan tanah itu kepada pihak swasta dengan sistem build-operatetransfer atau bangun-guna-serah. Kontrak yang diteken UI dengan perusahaan bernama PT Nurtirta Nusa Lestari (NNL) itu berisi perjanjian bahwa lahan akan dimanfaatkan untuk pengembangan hotel dan fasilitasnya. Sebagai konsekuensinya, universitas mendapat kompensasi awal sebesar Rp 15 miliar. Kontrak itu juga mengatur, sejak hotel resmi dibuka pada 2014, UI akan memperoleh dana kompensasi sebesar Rp 50 juta per bulan, flat selama 27 tahun. Setelah 27 tahun, hotel akan diserahkan ke UI. Universitas pelat merah itu memang berhak menyerahkan lahannya untuk dimanfaatkan pihak lain. Namun, seperti diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan PP Nomor 6 Tahun 2006, yang mengatur pengelolaan barang milik negara atau daerah, penyerahan kepada pihak lain mesti diketahui dan seizin Menteri Keuangan. Nah, masalahnya, izin dari Menteri Keuangan, sejak dijabat Sri Mulyani Indrawati, Agus Martowardojo, hingga Chatib Basri, belum turun sampai saat ini. Sementara itu, bangunan hotel sudah kadung berdiri. “Itu melanggar hukum,� kata Ade Armando, aktivis Save UI. Pada awal November lalu, mereka yang tergabung Majalah detik 9 - 15 desember 2013


nasional

Ade Armando, aktivis Save UI. dok. pribadi

dalam gerakan penyelamatan UI tersebut sempat menemui Menteri Keuangan Chatib Basri. Menurut Ade, yang juga pengajar ilmu komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI, sang menteri tegas melarang hotel itu diresmikan. Skenario terburuknya, hotel ditutup dan uang Rp 15 miliar yang sudah diterima UI dikembalikan. Jika hotel itu tetap akan didirikan, semua harus dikembalikan pada aturan perundangan yang berlaku. “Minta izin lagi ke Menteri Keuangan, serahkan proposal, diuji kelayakannya, nanti dinilai lagi,” ujar Ade saat ditemui majalah detik di kampus UI Salemba, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Menteri Keuanganlah yang berhak memutuskan apakah lahan itu layak atau tidak untuk dimanfaatkan swasta. Pihak swasta yang membangun gedung semestinya juga ditentukan melalui proses tender atau lelang. “Tidak bisa ditunjuk langsung.” Selain soal perizinan, Badan Pemeriksa Keuangan juga menemukan potensi kerugian negara akibat pemanfaatan lahan oleh swasta itu. Kompensasi Rp 15 miliar, plus Rp 50 juta per bulan dikali 27 tahun, dinilai terlalu kecil. Menurut Ade, jika proyek itu diteruskan, kerugian bisa mencapai sekitar Rp 40 miliar. “Di kawasan Menteng, Rp 50 juta per bulan itu untuk sewa satu kamar saja,” tuturnya. Proyek itu sejatinya direncanakan sejak 1992. Saat itu sudah ada surat-menyurat antara UI—pada masa Rektor Profesor Dr Sujudi— dan PT NNL. Tapi, pada Februari 1993, Menteri Keuangan saat itu, J.B. Sumarlin, mengirim surat kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk meminta agar rencana pemanfaatan aset Majalah detik 9 - 15 desember 2013


nasional

negara tersebut dilakukan melalui lelang terbatas, dengan mengundang sekurangnya lima pengembang. “Tapi persetujuan (Menteri Keuangan) tidak pernah diberikan,” kata Ade. Rencana itu sempat mangkrak gara-gara krisis ekonomi 1997. Proyek baru dilanjutkan setelah Gumilar menjabat rektor pada 2007. Gumilar membatalkan kontrak lama dan membuat kesepakatan baru. Nah, dalam perjanjian baru itulah PT NNL jadi punya hak memanfaatkan tanah seluas 2,3 hektare tersebut selama 27 tahun. Namun Gumilar membantah jika dikatakan bahwa perjanjian UI dengan PT NNL yang dilakukan di masa kepemimpinannya melanggar hukum. Pemanfaatan lahan oleh pihak swasta itu sudah melalui pengkajian. Saat proses itu berlangsung belum ada opini Namun Gumilar BPK yang menyebut adanya kerugian negara. membantah jika “Ada tim hukum dan tim investigasi untuk dikatakan bahwa mengkaji penyewaan lahan ini. Kalau soal perjanjian UI dengan PT tanda tangan, itu karena jabatan saya sebagai NNL yang dilakukan di rektor,” ujarnya saat dihubungi Rabu, 4 Demasa kepemimpinannya sember 2013. Lagi pula, Gumilar menuturkan, sejak 1992 melanggar hukum. lahan itu disepakati akan disewakan kepada pengembang. Jika proyek tak dilanjutkan, ia khawatir lahan malah dikuasai swasta atau permukiman liar. “Itu negosiasi paling maksimal. Pengembang membangun (hotel dan asrama mahasiswa), mengurus semua sertifikat tanah yang UI tidak bisa mengurusnya karena tidak punya uang. Dan, 30 tahun kemudian hotel akan menjadi milik UI,” tuturnya. Gumilar boleh saja berkelit. Tapi, sejak tahun lalu, sengkarut pembangunan hotel di lahan universitas itu sudah dilaporkan oleh sejumlah dosen UI ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Dibundel dengan kasus dugaan korupsi pengadaan instalasi teknologi informasi di perpustakaan UI. Majalah detik 9 - 15 desember 2013


nasional

Wakil Ketua BPK Hasan Bisri ramses/detikfoto

Dalam kasus perpustakaan, Gumilar telah diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Tafsir Nurchamid. Bekas Wakil Rektor UI Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, dan Administrasi itu adalah kuasa pengguna anggaran proyek teknologi informasi tersebut. Adapun perkara dugaan rasuah pembangunan hotel di Pegangsaan itu kini masih dalam penyelidikan. “Itu (kasus pembangunan hotel) masih diverifikasi,” ucap Ketua KPK Abraham Samad dalam sebuah kesempatan. Juru bicara KPK, Johan Budi, secara terpisah mengatakan perkara otomatis masuk tahap penyelidikan setelah Komisi menemukan sejumlah bukti. Sementara itu, Wakil Ketua BPK Hasan Bisri mengakui adanya potensi kerugian di balik pemanfaatan lahan negara tersebut. Namun ia lupa jumlah pastinya. “Yang saya ingat, BPK sampai berkalikali memeriksa untuk memastikan kerugian negaranya,” tutur Hasan seusai rapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 2 Desember 2013. Ia juga menilai pembangunan hotel itu menabrak aturan. Selain belum seizin Menteri Keuangan, proyek tidak dilakukan melalui proses tender. “Ini sudah menjadi modus. Perbuatan penyewaan dan pengelolaan lahan milik pemerintah itu ujung-ujungnya akan berpindah kepemilikan,” katanya. n M. Rizal, Kustiah, Bahtiar Rifai | Dimas Majalah detik 9 - 15 desember 2013


nasional

Penjabat Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis:

UI Tidak Punya Wewenang Lagi

P

eresmian Hotel DoubleTree by Hilton, yang disebut-sebut akan dilakukan pada awal 2014, terancam batal. Sebabnya, pembangunan penginapan mewah bertaraf internasional itu diduga bermasalah. Selain tanpa seizin Menteri Keuangan, pembangunan gedung di atas lahan milik Universitas Indonesia itu diduga dilakukan tanpa melalui tender. Pihak Universitas Indonesia, yang membuat perjanjian dengan pengembang hotel tersebut, akhirnya “mengembalikan� lahan berikut bangunan di atasnya itu kepada Kementerian Keuangan. Lalu, bagaimana kelanjutan kontrak bermasalah tersebut? Apakah UI akan mengembalikan dana kompensasi yang telah diterima? Berikut ini

penuturan Penjabat Rektor UI, Muhammad Anis, saat dihubungi via telepon oleh majalah detik pada Selasa, 3 Desember 2013. Setelah pengalihan lahan untuk hotel ini dituding menabrak aturan, bagaimana kelanjutannya? Masalah itu sudah diserahkan kepada Kementerian Keuangan sebagai pengelola aset negara. Lalu apakah hotel itu tidak akan dioperasikan dulu? Itu sudah sesuai dengan rekomendasi BPK. BPK juga mengakui adanya kerugian negara. Bagaimana UI menindaklanjutinya? Temuan BPK demikian....

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


nasional

Seperti apa temuannya? Ya, rekomendasi BPK, kita menyerahkan kembali semuanya kepada Kemenkeu. Ini semua sudah dikembalikan ke Kemenkeu. Jadi UI sudah tidak punya wewenang lagi atas aset di sana, semuanya, termasuk bangunannya. Itu semua sudah diserahkan. Kapan diserahkan? Sekitar 2 atau 3 minggu lalu. Saat kita semua ke Kemenkeu, itu sudah ada surat berita acara pengembalian (aset) ke Kemenkeu. Jadi semua kembali berada di tangan Kemenkeu. Apa solusi yang diharapkan universitas? Begini, sesuai dengan aturan yang ada, memang semua aset atau lahan milik negara. Kemenkeu sebagai pengelolanya, Kemendikbud sebagai penggunanya. Nah, UI sebagai kuasa penggunanya. Sebagai kuasa pengguna, kalau UI kuasanya dicabut, ya, enggak bisa apa-apa lagi. Memang, sesuai rekomendasi BPK, Kemenkeu membentuk tim penilai, buat kajian, termasuk me-

lakukan renegosiasi. UI, kalaupun mau (melanjutkan), ya buat proposal awal lagi. Dari nol lagi, sesuai tahapannya. Karena ini aset negara, seharusnya semua keuntungan atau pendapatan masuk kas negara. Memang begitu aturannya. Bagaimana dengan kompensasi Rp 15 miliar yang telah diterima UI, apakah akan dikembalikan? Ya, itu tergantung.... Kalau pihak rekanan (PT NNL) merasa dirugikan atau meminta uang dikembalikan, kita kembalikan dulu. Tetapi ini kan ada renegosiasi. Artinya, nanti ini dikembalikan ke kas negara. Apakah Kemenkeu juga meminta ini dikembalikan, akan kita kembalikan. Kalau renegosiasinya, misalnya begini, Anda punya mobil disewakan ke saya Rp 10 ribu per hari. Lalu saya sewakan lagi ke orang lain Rp 100 ribu. Anda kan berhak meminta lagi mobil dan uang sewanya. Nah, kalau dilakukan renegosiasi dan berhasil, sisa sewanya Rp 90 ribu masuk ke Anda. Kan, ini juga sama. Bagaimana nanti, semua itu masuk ke kas negara. Jadi, (UI) tidak cawe-cawe lagi, begitu‌. n M. Rizal | Dimas

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


foto: sekretariat kabinet

nasional

Kala ‘Mbah Priok’ Mengintai di Jatigede

Masih banyak persoalan di balik proyek pembangunan Waduk Jatigede, Sumedang. Warga menolak pindah, dan siap mati mempertahankan makam-makam karuhun.

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


nasional

“S

Papan proyek Waduk Jatigede m. rizal/majalah detik

ebelum air sampai mata kaki, mah, warga belum mau pindah,� ujar Endi Saefullah, Kepala Desa Jampeh, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, saat ditemui Rabu, 4 Desember 2013. Penuturan Saefullah itu merupakan tekad sebagian warga Jampeh, yang masuk wilayah yang terkena dampak pembangunan Waduk Jatigede Sumedang. Di desanya, ada sembilan dusun yang masuk wilayah yang terkena dampak pembangunan waduk. Namun tak semua warga mau direlokasi. Mereka memilih bertahan sampai harga ganti rugi untuk tanah dan rumah mereka yang ditawarkan pemerintah sesuai dengan harga pasaran. Warga yang bertahan, kata Saefullah, juga tidak peduli apabila wilayah mereka nantinya bakal terisolasi dan tidak diperhatikan. Meski saat ini jalan-jalan menuju kampung mereka dalam kondisi rusak parah dan tak lagi diperbaiki, warga kukuh bertahan di tanah kelahiran mereka. “Jalan di sini sudah lama tidak diperbaiki. Mungkin sengaja supaya warga tidak betah dan mau pindah,� katanya, mencoba menduga-duga. Selain soal ganti rugi yang dianggap tidak sesuai, warga mempersoalkan rencana pemindahan sejumlah situs makam kuno di kawasan yang terkena dampak Waduk Jatigede. Dari 13 desa di enam kecamatan, setidaknya ada 46 situs yang bakal tergusur untuk proyek waduk. Paling banyak berada di Kecamatan Darmaraja. Bahkan, di daerah ini terdapat makam Majalah detik 9 - 15 desember 2013


nasional

Arif Yogiawan m. rizal/majalah detik

Eyang Aji Putih atau Prabu Guru Aji Putih, yang dikenal sebagai tokoh pendiri Kerajaan Sumedang Larang pertama. Karena itu pula warga setempat kompak menolak. Bahkan mengancam siap jadi tameng hidup jika ada yang mencoba menggusur makam para karuhun (leluhur) mereka itu. “Warga siap jihad dan siap mati. Kalau (makam) mau dipindah, warga siap peranglah. Iyeu (ini) bakal jadi kasus Mbah Priok jilid kedua,� tutur Ketua Forum Komunikasi Rakyat Jatigede, Kusnadi Candrawiguna. Selain diwarnai penolakan, pembangunan waduk tersebut ditengarai menyalahi aturan. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandung melihat banyak aturan yang ditabrak, baik saat proses pembebasan lahan maupun saat proyek Waduk Jatigede dikerjakan. Direktur LBH Bandung Arif Yogiawan menilai, sejak awal, proyek Waduk Jatigede tidak jelas juntrungannya, apalagi saat pembebasan lahan pada 1982, yang diduga sarat dengan praktek intimidasi. Dugaan pelanggaran hak asasi manusia juga mewarnai proyek ini. Sejak 1981, urusan keperdataan terkait lahan warga disetop. Padahal, saat itu belum ada pembebasan lahan. Wilayah yang terkena dampak juga dibiarkan terisolasi bertahun-tahun. Sementara itu, mereka yang bersedia direlokasi menghadapi masalah. Sejumlah warga ditransmigrasikan ke luar Jawa dan ditempatkan di kawasan perkebunan telantar yang ditumbuhi alang-alang tinggi. Akhirnya, banyak yang tidak betah dan memilih kembali ke Sumedang. “Apalagi, di sini Majalah detik 9 - 15 desember 2013


nasional

Edi Askhari dok.detikcom

kan tanahnya subur, terutama untuk menanam padi,” ucap Arif. Selain pelanggaran HAM, LBH Bandung mengendus dugaan praktek korupsi saat proses pembebasan lahan. “Dari penelusuran kami, telah terjadi korupsi yang merugikan keuangan negara dan rakyat senilai sekitar Rp 6 miliar,” katanya. Sengkarut pembebasan lahan Waduk Jatigede mendorong Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumedang untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) Jatigede, sejak awal 2013. Sebabnya, ada 15 ribu pengaduan yang dilayangkan warga terkait proses pembangunan waduk. Menurut Ketua Pansus Jatigede, yang juga Wakil Ketua DPRD Sumedang, Edi Askhari, saat ini Pansus sedang mengkaji beberapa hal yang memicu protes warga. Soal pembebasan lahan, misalnya, dari data yang diperoleh, warga yang belum menerima ganti rugi adalah 2.600 keluarga. “Padahal penduduk yang terkena dampak ada 14 ribuan keluarga,” ujar Askhari. Sedangkan soal relokasi penduduk, pemerintah menyebutkan sudah menyiapkan 12 ribu rumah singgah. Tapi, begitu dicek, tutur Askhari, cuma 600 rumah singgah saja. Hal lain yang menjadi perhatian Pansus adalah soal keberadaan sejumlah situs sejarah yang terancam hilang jika kawasan yang terkena dampak nantinya ditenggelamkan menjadi waduk. Selain bakal menghilangkan jejak budaya dan sejarah Sumedang, hal itu berpotensi menimbulkan konflik baru dengan warga. Senada dengan Kusnadi, Askhari mengingatkan Majalah detik 9 - 15 desember 2013


nasional

Jangan sampai kerusuhan makam Mbah Priok terjadi di Sumedang.

soal bentrokan berdarah di Jakarta yang pecah karena warga mempertahankan makam keramat Mbah Priok, yang kala itu akan digusur. “Warga banyak yang siap mati untuk mempertahankan situs makam Raja Sumedang. Jangan sampai kerusuhan makam Mbah Priok terjadi di Sumedang,� tuturnya. Tidak kalah penting, Waduk Jatigede yang kelak dioperasikan dinilai tidak bermanfaat bagi masyarakat Sumedang. Waduk itu dibangun untuk kepentingan di luar Sumedang. “Bayangkan, dulu begitu susah, memohon agar dialiri listrik di wilayah Jatigede dan sekitarnya. Sejak 1980-an, baru 2003 dialiri (listrik), ini artinya apa?� ucap Askhari. Waduk Jatigede sejatinya proyek lawas yang tak kunjung terlaksana sampai sekarang. Padahal bendungan di aliran Sungai Cimanuk-Cisanggarung itu direncanakan sejak 46 tahun lalu, tepatnya 1967. Proses pendataan terhadap 8.000 keluarga di kawasan itu pun dimulai sejak 1982. Dan, pada 1984-1986, lahan milik warga mulai dibebaskan dengan cara direlokasi dan melalui program transmigrasi. Namun proses ganti rugi ini sempat terhenti dan pembangunan Waduk Jatigede pun mangkrak. Proses baru berlanjut pada 1996. Kemudian pada 2004 hingga 2006, dan 2008-2009, serta 2010-2013, proyek dilanjutkan kembali. Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Sumedang, yang juga Ketua Panitia Pembebasan Tanah (P2T) pada Proyek Waduk Jatigede, Zaenal Alimin, mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu payung hukum terkait kelanjutan pembebasan lahan, yakni berupa peraturan presiden (perpres). Perpres itu sedang digodok di Kementerian Koordinator Perekonomian. Sebelumnya, kata Zaenal, dasar hukum pembebasan lahan mengacu pada aturan lama, yakni Perpres Nomor 36 Tahun 2005, dan keputusan bupati. Majalah detik 9 - 15 desember 2013


nasional

Ilustrasi sebuah bangunan waduk antara

Proyek Waduk Jatigede memiliki nilai investasi Rp 4 triliun, yang 90 persennya menggunakan dana pinjaman dari Bank Exim Cina, ditambah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Waduk ini akan menggenangi wilayah seluas 4.973 hektare, sehingga diklaim bakal menjadi waduk terbesar kedua setelah Jatiluhur di Purwakarta. Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan proyek ini rampung September-Oktober 2013, sehingga bisa diresmikan pada Februari 2014. Namun, menjelang berakhirnya 2013, pembangunan fisik waduk diklaim baru mencapai 74 persen. Belum lagi masih banyak warga yang memilih bertahan. Rencana pengoperasian waduk ini agaknya bakal tertunda lagi. â– DEDEN GUNAWAN, M. RIZAL | DIMAS

Majalah detik 9 - 15 desember 2013



hukum

Batal

Setelah Nikah Asmirandah

noe l

/de

tikh

ot

Pembatalan pernikahan seperti yang dimintakan artis sinetron Asmirandah diakui dan diatur dalam UU Perkawinan. Asalkan memenuhi syarat, hakim bisa mengabulkan.

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


hukum

M. Farmidji Zantman, ayah Asmirandah noel/detikhot

Farmidji Zantman tergesa-gesa memasuki ruang sidang I Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat, pagi itu. Ayah bintang iklan dan pemain sinetron Asmirandah itu hanya bungkam. Tak sedikit pun ia mau menanggapi pertanyaan wartawan yang menghadangnya di depan ruang sidang. Rabu, 4 Desember 2013, itu, Pengadilan Agama Depok kembali menggelar sidang pembatalan pernikahan Asmirandah dengan Jonas Rivanno Wattimena atau Vanno. Sidang tertutup itu tetap digelar meski pasangan tersebut kembali tidak hadir. Asmirandah atau Andah, diwakili pengacaranya, Afdal Zikri; selain Zantman, ayahnya. Sedangkan Vanno diwakili kuasa hukumnya, M. Nuzul Wibawa. Hari itu, Zantman dipanggil untuk memberikan kesaksian bagi anak perempuannya tersebut. Selain Zant­ man, majelis hakim Pengadilan Agama Depok menghadirkan Misro, Kepala Kantor Urusan Agama Beji, Depok; dan Heider Sungkono, teman satu gereja Vanno. Misro juga diminta memberikan kesaksian untuk Andah, dan Heider bersaksi untuk Vanno. Sidang yang dipimpin hakim ketua Haeruman itu berlangsung lebih lama dari sebelumnya. “Agendanya memang menghadirkan saksi dan penyampaian bukti. Jadi lumayan lama,â€? kata Afdal, saat ditemui seusai sidang. Menurut Afdal, Andah tak punya banyak waktu untuk menghadiri persidangan karena jadwal syuting yang padat. Begitu juga Vanno, ujar Nuzul, telah menguasakan kasus tersebut kepada pengacara. Pembatalan pernikahan artis cantik itu cukup menyita perhatian publik beberapa pekan Majalah detik 9 - 15 desember 2013


hukum

Jonas Rivanno dan Asmirandah noel/detikhot

belakangan ini. Belum genap sebulan perkawinannya dengan Vanno, Andah sudah mengajukan pembatalan pernikahan ke Pengadilan Agama Depok. Pasangan ini menikah pada 17 Oktober 2013, dan Andah sudah mengajukan permohonan perkara tersebut ke pengadilan pada 7 November. Sejak itu, Asmirandah terkesan menutup diri. Ia seperti enggan mengungkapkan alasannya membatalkan pernikahan. Kabar yang beredar, Andah meminta pernikahannya dibatalkan lantaran sang suami kembali memeluk keyakinannya semula, yakni Kristen. Padahal, saat pernikahan dilangsungkan, Vanno sudah memeluk Islam, agama yang dianut Andah. Hal itu diakui oleh juru bicara Pengadilan Agama Depok, Suryadi. “Pernikahannya terkesan dipaksakan,” ujar Suryadi, beberapa waktu lalu. Menurut Suryadi, Andah semula yakin suaminya sudah memeluk Islam. Tapi, setelah pernikahan, ia mengaku tidak lagi Islam. “Itu yang jadi alasan pemohon,” tuturnya. Menurut Afdal, semua saksi dan bukti-bukti yang diajukan menguatkan alasan pemohon. Saksi yang dihadirkan dalam persidangan membenarkan bahwa saat mencatatkan pernikahannya di KUA Beji, Depok, Vanno telah beragama Islam. “Bahwa ternyata Vanno kembali ke keyakinannya, Andah menghargai keputusan Vanno,” ucapnya. Afdal mengatakan, Andah dan Vanno bisa saja tetap melanjutkan pernikahannya Majalah detik 9 - 15 desember 2013


hukum

Mereka, bahasa kasarnya, bisa disebut berzina terus jika perkawinan tak dibatalkan.

dan melangsungkan pernikahan dua kali. Pertama, melalui cara Islam, dan kedua sesuai agama yang dianut Vanno. Namun Andah tak ingin menempuh jalan itu. Kliennya memilih membatalkan pernikahannya. Ia berpendapat, meski pernah menikah dengan memenuhi ketentuan agama maupun Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, pembatalan pernikahan tidak akan membuat status Andah dan Vanno nantinya sebagai janda atau duda. Pernikahan mereka, kata Afdal, dianggap batal atau gugur. “Istilahnya, dianggap tidak pernah ada perkawinan,” katanya. Ketua Majelis Ulama Indonesia Amidhan mengatakan siapa pun bisa membatalkan perkawinannya jika belum melebihi enam bulan masa perkawinan karena beberapa hal. Di antaranya, jika setelah perkawinan disahkan ternyata ada syarat-syarat yang keliru atau ditemukan kebohongan, pengadilan agama bisa mengabulkan pembatalan dari pihak pemohon bila ditemukan bukti dan saksi yang kuat. “Ketentuan itu diatur oleh agama dan UU Perkawinan,” kata Amidhan, saat ditemui di kantornya, Selasa, 3 Desember 2013. Seperti yang dialami Andah, menurut Ami­ dhan, meski pada saat melangsungkan perkawinan pasangan mengucapkan dua kalimat syahadat dan masuk Islam tapi seusai perkawinan ia kembali ke keyakinannya, maka seyogianya pihak perempuan atau istri mengajukan pembatalan perkawinan. Sebab, jika dilanjutkan, hubungan keduanya tidak sah menurut agama Islam. “Mereka, bahasa kasarnya, bisa disebut berzina terus jika perkawinan tak dibatalkan,” ujarnya. Berbeda dengan pendapat Afdal, Amidhan mengatakan, jika pembatalan dikabulkan, statusnya akan sama seperti jika terjadi perceraian. Sang wanita akan Majalah detik 9 - 15 desember 2013


hukum

Andrea Hirata rachman/detikfoto

Tap/klik untuk berkomentar

menjadi janda, dan prianya menjadi duda. Senada dengan Amidhan, Suryadi mengatakan pembatalan nikah hampir sama dengan perceraian. “Bedanya, pembatalan disebabkan adanya unsur kesalahan dalam syarat perkawinan, sedangkan perceraian disebabkan adanya masalah dalam perkawinan,” tutur Suryadi, sembari mengatakan, selama pernikahan dicatatkan di KUA, yang berwenang memutuskan pembatalan perkawinan adalah pengadilan agama, bukan pengadilan negeri. Secara terpisah, anggota tim kuasa hukum Vanno, Jesi Aryanto, mengatakan perkawinan bisa dibatalkan selama belum mencapai enam bulan. Perkawinan juga bisa dianulir jika memenuhi syarat. Hal itu diatur dalam UU Perkawinan, Pasal 27 Ayat (3). Jika syarat disertai bukti dan saksi kuat, perkawinan bisa dibatalkan. Sebaliknya, jika syarat tak dipenuhi, hakim bisa menolak permohonan. Berdasarkan ketentuan agama Islam dan UU Perkawinan, perkawinan dianggap sah jika memenuhi dua syarat. Pertama, kedua pasangan memiliki satu keyakinan. Kedua, perkawinan tercatat. “Itu sesuai UU Perkawinan Pasal 2,” ucapnya. Memohon pembatalan perkawinan di kalangan selebritas sebenarnya tak hanya sekali ini terjadi. Hal yang sama dilakukan Andrea Hirata, penulis Laskar Pelangi. Penulis kondang ini meminta perkawinannya dengan Roxana, yang terjadi pada 2000 dibatalkan, setelah dua tahun menikah di KUA Belitung pada 1998. Alasan pembatalan, menurut Andrea, seperti dikutip sejumah media, Roxana ternyata masih berstatus istri orang lain saat menikah dengannya. Sayangnya, saat dihubungi via telepon, Andrea menolak menceritakan kisahnya. “Wah, berat itu,” kata dia. n KUSTIAH | DIMAS

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


kriminal

Hasil Menggarong untuk Kampanye Setiap mendapat hasil rampokan, Indra langsung mengirimkan uang ke tim sukses untuk membikin baliho dan mendanai kampanyenya. Dipecat dari partai, dan terancam bui 7 tahun. illustrasi: edi wahyono

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


kriminal

B

Baliho kampanye yang dipasang tersangka Indra hanif khairandi/detikcom

aliho berwarna hijau berlambang Kakbah masih berdiri tegak di pinggir jalan di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Wajah Indra Kusuma, calon legislator nomor urut dua yang diusung Partai Persatuan Pembangunan untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Musi Rawas, terpampang di baliho berukuran 3 x 5 meter itu. Setidaknya ada belasan baliho serupa yang dipasang Indra di Jalan Lintas Tugumulyo, tak jauh dari rumahnya, Dusun II, Desa Triwikaton, Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas. Tapi keinginan Indra menjadi wakil rakyat kandas di tengah jalan. Ia dipastikan tidak bisa ikut berlaga dalam pemilihan umum 9 April 2014. Pasalnya, pria yang membuka usaha penjualan air isi ulang tersebut kini menjadi tahanan polisi karena merampok nasabah bank di Tuban, Jawa Timur. “(Indra) residivis kasus 363 (pencurian dengan pemberatan),� kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Tuban, Ajun Komisaris Wahyu Hidayat, kepada majalah detik. Indra ditangkap aparat Polres Jombang, Jawa Timur, pada Selasa, 26 November 2013, setelah menerima laporan dari Polres Tuban dan Kepolisian Daerah Yogyakarta. Parahnya, uang hasil rampokan itu ternyata digunakan Indra untuk mendanai kampanye di kampung halamannya. Ia langsung mengirim uang kepada tim suksesnya begitu mendapatkan hasil dari menggarong. Majalah detik 9 - 15 desember 2013


kriminal

Komplotan Indra Dion Fajar/detikcom

Pria yang baru pertama kali menjadi caleg itu berdalih butuh banyak uang untuk membiayai kampanye, seperti membikin baliho atau spanduk. “Saya butuh uang minimal Rp 100 juta. Soalnya, semua dana kampanye dari dana pribadi,” ujar Indra di Markas Polres Tuban, beberapa waktu lalu. Dalam melakukan aksinya, Indra dibantu empat rekannya, Bambang Irawan alias Asra, 35 tahun, asal Lahat, Sumatera Selatan; Kelvin Jacky Amora (24) dan Suharlani (36) asal Bengkulu; serta Devin (23) asal Bandar Lampung. Menurut Polres Tuban, Indra dan komplotannya melakukan serangkaian aksi kejahatan di sejumlah wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. “Mereka membagi tugas, ada yang mengintai, membuntuti, hingga menjadi eksekutor ketika korban lengah. Tapi otaknya Indra,” Wahyu menjelaskan. Biasanya, Indra bertugas mengawasi nasabah yang sedang bertransaksi. Itu sebabnya, Indra memiliki reMajalah detik 9 - 15 desember 2013


kriminal

Berbekal buku tabungan, Indra berpura-pura menjadi nasabah yang akan menabung.

kening di sejumlah bank, di antaranya Bank BRI, Bank Sumatera, Mandiri, BNI, BCA, dan Bank Danamon. Berbekal buku tabungan, Indra berpura-pura menjadi nasabah yang akan menabung. Namun, apabila target meleset, uang yang sebelumnya ditabung kemudian ditarik kembali melalui anjungan tunai mandiri (ATM). Uang tersebut lalu digunakan kembali untuk menjalankan modus menyaru sebagai nasabah, sampai berhasil merampok korbannya. Begitu sasaran didapat, Indra menghubungi tersangka Bambang dan Devin, yang sudah siap di luar bank mengendarai sepeda motor. Keduanya kemudian membuntuti sasaran. Devin bertugas mengendarai sepeda motor, sedangkan Bambang sebagai eksekutornya. Selanjutnya, dengan menggunakan pisau pemotong (cutter), Bambang memotong tali tas korban dan merampasnya. Sementara itu, tersangka Suharli, yang tinggal di hotel, bertugas mengemasi barang. Mereka bertemu di suatu tempat untuk membagi hasil kejahatan. Di Tuban, salah satu korban komplotan ini adalah Kastutik, 36 tahun, Ketua Koperasi Simpan Pinjam Lohjinawe, Tuban, yang digarong pada 19 November 2013. Saat itu, ia baru mengambil uang dari Bank BRI di Jalan Veteran sebesar Rp 100 juta. Tas cokelat berisi uang tersebut dirampas oleh Bambang begitu Kastutik tiba di kantornya, Jalan Letda Sucipto, Tuban. Saat itu, Kastutik tidak begitu jelas melihat wajah para pelaku. Yang ia ingat, kedua pelaku mengendarai sepeda motor bebek bernomor polisi B-3438-FKU. Berdasarkan rekaman kamera CCTV bank, keterangan korban, serta para saksi mata, tim buru sergap Polres Tuban langsung mengejar. Seminggu berselang, para pelaku terendus berada di Jombang. “Saat akan ditangkap, mereka berupaya melarikan diri. Itu sebabnya petugas menembak kaki para pelaMajalah detik 9 - 15 desember 2013


kriminal

ku,� tutur Wahyu. Dari tangan pelaku, polisi menyita dua unit sepeda motor Suzuki Satria masing-masing bernomor polisi B-3438-FKU dan B-3368-FMF serta satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX bernomor polisi B-3395-FNI. Polisi juga menyita uang tunai sebesar Rp 7.450.000, US$ 17, satu buah cutter, 10 buah telepon seluler, serta 11 kartu ATM dari Ekspos barang bukti di Mapolres Tuban Dion Fajar/detikcom

berbagai bank. Dari pemeriksaan diketahui, setelah beraksi di Tuban, para pelaku sempat masuk bank di wilayah Sidoarjo, namun mereka tidak mendapatkan sasaran. Mereka kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kediri untuk menjenguk anak tersangka Indra yang belajar di salah satu pondok pesantren. Ironisnya, sambil menjenguk anaknya di pesantren, komplotan ini juga menggasak uang pengguna jalan di wilayah itu sebesar Rp 12 juta. Dari Kediri, mereka bergeser ke Jombang, dan menginap di hotel melati. Di hotel inilah mereka dibekuk. Alhasil, Indra, yang bercita-cita menjadi wakil rakyat, kini harus meringkuk dipenjara. Indra dan komplotannya dijerat Pasal 363 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. Seorang penyidik Polres Tuban bilang besar kemungkinan Indra dan kawan-kawan bakal menghuni sel lebih lama. Soalnya, selain di Tuban dan Kediri, mereka Majalah detik 9 - 15 desember 2013


kriminal

Baliho Indra Kusuma di Musi Rawas hanif khairandi/detikcom

melakukan kejahatan di beberapa daerah lain, seperti di Cimahi, Jawa Barat, dengan hasil rampokan sebesar Rp 60 juta. Hasil yang sama mereka dapat dari merampas tas seorang perempuan di Yogyakarta. Sementara itu, di Bantul mereka merampok uang Rp 20 juta dari seorang nasabah bank. Belum lagi kejahatan mereka di Pasar Pagi Tegal, Jawa Tengah. Di situ mereka mengaku mencuri uang Rp 20 juta yang disimpan pemiliknya di jok sepeda motor. Nah, uang hasil menggarong di sejumlah tempat itulah yang digunakan Indra untuk membuat baliho kampanyenya di Musi Rawas. Selain terancam bui dan gagal menjadi wakil rakyat, Indra didepak dari partainya. Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy menilai Indra telah mencemarkan nama baik partai. “Setelah dirapatkan, dia langsung dipecat,” ucapnya. Secara terpisah, peneliti politik dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Ari Dwipayana, menilai aksi Indra merampok untuk mencari dana kampanye itu akibat buruknya pola rekrutmen partai. “Sistem politik kita persaingan terbuka. Siapa pun yang punya kepentingan merasa harus berkompetisi,” katanya. Untuk memenangi kompetisi, mereka memenuhi kebutuhan finansial dengan segala cara. n DEDEN GUNAWAN, DION FAJAR (TUBAN), HANIF KHAIRANDI (PALEMBANG), OKTA, KUSTIAH

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


KOMIK

Adu ‘Tinju ‘ Dhani-Farhat Naskah: Desi Puspasari, Herianto B., Mauludi R., Dicky A., Nugraha R. | Dimas Dua putra Ahmad Dhani: Ahmad Ghazali alias Al, dan El Jalaluddin Rumi atau El, menantang Farhat Abbas dalam sebuah acara televisi yang dipandu mentalis Deddy Corbuzier. Musababnya, apa lagi kalau bukan kicauan pengacara tersebut lewat Twitter. Al dan El geram lantaran Farhat rajin menyerang Dhani via jejaring sosial tersebut, ihwal kecelakaan yang menimpa adik mereka, AQJ. Namun pertandingan tinju El versus Farhat urung digelar, karena ditentang berbagai kalangan.

Farhat menyerang Dhani lewat Twitter. Dalam kicauannya, Farhat menyebut Dhani bodoh.

Tak terima ayahnya diejek, Al dan El menantang Farhat untuk bertarung di ring tinju.

Farhat balik menantang. Bahkan dia juga menantang Dhani dan Deddy Corbuzier.

Ini anak kecil. Makanya, kumpulin bapaknya, ibunya, sama Deddy Corbuzier. Lima lawan satu.

Kalau memang gentle, hadapi kita.

Kalau enggak berani, berarti banci!

* Farhat via Twitter juga mengancam memidanakan Dhani dan anak-anaknya.

Juru bicara keluarga Dhani, Ramdan Alamsyah, bilang pertandingan digelar Sabtu, 30 November 2013.

Kalau mau berantem silakan, saya cuma mau beli tiket.

Daripada tawuran....�

El yang maju (tinju dengan Farhat). Padahal yang mau sebenarnya Al. Cuma, jangan Al, bahaya.

El mendaftar ke Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) di Senayan.

El yakin bisa mengalahkan Farhat.

Sementara itu, Farhat mengaku sudah berlatih. Jangankan El, ia sesumbar bisa mengalahkan Dhani.

Satu ronde aja.

Tiga ronde saja.

*Mentalis Deddy Corbuzier.

Sehari sebelum pertandingan yang dijadwalkan, Pertina akhirnya tak mengizinkan duel tinju El versus Farhat. Karena, usia dan berat badan mereka berbeda, selain keduanya bukan atlet.

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengeluarkan rilis mengenai larangan atas siaran televisi yang menampilkan rencana tinju El dan Farhat.

Pemerhati anak, Seto Mulyadi, berharap kedua kubu menahan diri.

Rencana tanding tinju Farhat versus El juga dinilai bukan olahraga, karena ada unsur balas dendam.... Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait.

Komisioner Isi Siaran KPI, Agatha Lily.

*Ketua Pengurus Pertina DKI Jakarta, Sunardi Sinaga.

Kita enggak beri rekomendasi bertanding. Di tinju, kan ada regulasi untuk tinju amatir.

Farhat siap berhenti mencela Ahmad Dhani di Twitter. Dia juga siap berdamai setelah berkomunikasi dengan Maia Estianty, mantan istri Ahmad Dhani, ibu dari Al dan El.

Ini memperuncing keadaan antara anak Ahmad Dhani dan Farhat Abbas dengan cara mendorong mereka saling berkomentar negatif.

Siapa pun yang memfasilitasi akan melanggar hak anak. Itu menanamkan kebencian.

Ada baiknya kita bisa upayakan damai.

Pertandingan tinju batal dilakukan. Namun perseteruan dua kubu jalan terus. Ahad, 1 Desember lalu, Dhani menggelar jumpa pers. Pentolan Republik Cinta Management itu mengajak anak laki-laki yang diakui sebagai putra Farhat oleh seorang perempuan bernama Rita Tresnawati. Pengakuan itu pun dibantah kubu Farhat, yang menyebut Dhani mengalihkan isu.

Jangan buka halaman lama!

Maia mau case closed, kita juga akan case closed. Regina Andriane Saputri, juru bicara Farhat Abbas.

Bukan contoh yang baik, jangan ditiru, ya!

MAJALAH DETIK 18 - 24 NOVEMBER 2013



FOKUS SKANDAL SEKS SITOK SRENGENGE

Tragedi Mahasiswi di Kos Penyair Sitok Depresi dan trauma, korban kekerasan seksual penyair Sitok Srengenge baru melapor setelah hamil tujuh bulan. Sitok berkeras tak memperkosa, cuma khilaf.

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


FOKUS SKANDAL SEKS SITOK SRENGENGE

P Tempat kos Sitok, yang kamarnya dibanderol Rp 1,6 juta per bulan, rata-rata dihuni karyawan.

enyair Sitok Srengenge menjamu tiga tamunya di kompleks Komunitas Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada 12 Desember 2012. Dua perempuan dan satu lelaki yang menemuinya di tempat pameran dan pergelaran kebudayaan itu adalah panitia festival teater Petang Kreatif Universitas Indonesia. Ketiga mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya itu meminta Sitok menjadi juri dalam acara yang digelar tiga hari setelahnya. Satu dari mereka adalah seorang mahasiswi yang sekitar setahun setelah pertemuan itu melaporkan Sitok ke polisi dengan tudingan pemerkosaan. Dalam pertemuan di Salihara itu, Sitok menyanggupi permintaan menjadi juri. Lantas mahasiswi tadilah yang ditugasi menjadi penghubung antara panitia dan kurator teater Salihara itu. “Sebagai penghubung, jadi hubungannya harus langsung dan lebih sering dibanding panitia lain,� kata Pratinida Sekar, teman sekampus mahasiswi yang melaporkan Sitok itu. Pada Maret 2013, mahasiswi UI itu mulai menseriusi penyusunan skripsi. Jika dia ingin lulus dalam empat tahun, tenggat yang dikejarnya adalah wisuda pada Agustus 2013. Membuat penelitian soal sastra, Sekar bercerita, juniornya itu meminta wejangan kepada Sitok. Selain sudah kenal karena acara Petang Kreatif, Sitok merupakan ayah senior di jurusannya yang juga penulis, Laire Siwi Mentari. Kontak soal skripsi berlanjut dengan janji bertemu di seputaran Salihara. Akhirnya mereka mengatur tempat bertemu di rumah kos Sitok, yang berjarak sekitar 500 meter dari Komunitas Salihara. Istri Sitok, Farah Maulida, ingat saat itu suaminya tengah menggarap buku Tripitakata, yang rencananya diluncurkan pada Juli 2013. Sitok ketika itu mengurung Majalah detik 9 - 15 desember 2013


FOKUS SKANDAL SEKS SITOK SRENGENGE

diri di kamar kos dan hanya keluar buat makan. “Layouter dan orang percetakan semua disuruh datang ke kos,� kata Farah. Seingat Sitok, mahasiswi UI itu sempat tersasar saat mencari tempat tinggalnya, yang berada di deretan rumah kos yang rata-rata dihuni karyawan dan mahasiswa Universitas Nasional. Tempat kos Sitok, yang kamarnya dibanderol Rp 1,6 juta per bulan, rata-rata dihuni karyawan. Ketika majalah detik menyambangi rumah kos itu pada Jumat, 6 Desember 2013, tempat itu sepi. Ada sepuluh kamar di rumah dua lantai itu, masing-masing dilengkapi kamar mandi. Kamar Sitok berada di lantai dua rumah bercat kuning gading tersebut. Kamar tepat di mulut tangga itu berada di antara kamar lain dan ruang kosong yang dipenuhi kardus dan perabot tak terpakai. Majalah detik 9 - 15 desember 2013


FOKUS SKANDAL SEKS SITOK SRENGENGE

Dia cerita mau membuat (penelitian mengenai) cerpen, tapi saya tak bisa membantu karena saya tidak bisa bahasa Jerman.

Pada pintu kayunya terdapat kaca, namun berwarna hitam pekat. Memang ada jendela kamar yang mengarah ke arah ruang kosong tadi, tapi tertutup tumpukan kasur pegas. Menurut seorang pekerja di rumah kos itu, Sitok kerap menerima tamu di kamar. Kadang lelaki, tapi acap kali juga perempuan. Dia mengunci mulut saat ditanya soal pernah atau tidak melihat korban. “Temannya sering dibawa, tapi kami tidak suka ngurusin,” ujarnya. Saat datang ke kos tersebut, sang mahasiswi baru pertama kalinya ke sana. Pertemuan itu membahas rencana korban mengulas sastra sebagai bahan skripsinya. Korban tak mau meneliti puisi karena terlalu sulit, juga enggan membedah novel karena materinya terlalu banyak. “Dia cerita mau membuat (penelitian mengenai) cerpen, tapi saya tak bisa membantu karena saya tidak bisa bahasa Jerman,” kata Sitok. Meski menyatakan tak bisa membantu, Sitok tetap bertemu dengannya di kos. Sitok, lewat pengacaranya, Dwi Ria Latifa, mengakui mencumbu korban. Namun Sitok dan korban tidak bersepakat soal cumbuan itu pemaksaan atau karena saling menyukai. Dwi Ria yakin kliennya dan mahasiswi UI itu saling menyukai karena pekan depannya gadis 22 tahun tersebut kembali ke kamar kos Sitok. Saat itu terjadi hubungan seksual yang akhirnya dilaporkan korban ke polisi karena dia dipaksa dan Sitok sengaja mengunci pintu kosnya. Sitok mengakui dia dan korban melakukan hubungan intim. Namun itu terjadi, kata dia, atas keinginan mereka berdua yang ditunjukkan dari mereka berkalikali melakukannya di kos Sitok. “Kami khilaf,” kata Sitok. Setelah pertemuan kedua itu, korban masih sekitar lima kali lagi datang ke kos Sitok. Mengapa dia kembali jika benar diperkosa? Majalah detik 9 - 15 desember 2013


FOKUS SKANDAL SEKS SITOK SRENGENGE

dok. pribadi

Pengacara korban, Iwan Pangka, mengatakan ada intimidasi sehingga mahasiswi itu mengalami tekanan mental. “Posisinya, korban dibuat ciut nyali, sampai anak ini gemetar kalau ketemu Sitok dan harus menuruti perintahnya,” ujarnya. Seorang sumber yang mengikuti pendampingan korban bercerita, sang mahasiswi kembali mendatangi Sitok karena takut. Pria itu, ujarnya, mengancam bakal membeberkan hubungan seksual mereka kepada banyak orang jika sang mahasiswi menolak datang lagi. “Pemerkosaan bertahun-tahun saja ada, dan korban tak berani mengadu karena takut,” ujarnya. “Apalagi ini yang beberapa kali, masak langsung disimpulkan tak ada pemerkosaan?” Terakhir Sitok dan korban berkomunikasi sekitar Juli 2013. Selepas peluncuran buku Tripitakata, Sitok sempat memberikan langsung karyanya itu kepada korban. lll

Pesan pendek itu masuk ke ponsel Sitok ketika tengah bersiap pentas ketoprak di Yogyakarta pada 6 September 2013. Pengirimnya mahasiswi UI itu, yang memintanya segera menelepon. Sitok lantas meneleMajalah detik 9 - 15 desember 2013


FOKUS SKANDAL SEKS SITOK SRENGENGE

Dia mencoba bunuh diri sampai empat kali.

pon dan, menurut dia, inilah percakapan itu. + Pak, maaf, saya bohong. - Bohong apa? + Ya, selama ini saya bilang menstruasi, ternyata tidak. Sitok mengatakan korban lantas menjelaskan usia kandungannya sudah 17 minggu dan meminta dia bertanggung jawab. Keluarga korban meminta Sitok menikahinya secara siri hingga janin itu dilahirkan. “Saya setuju. Persoalannya, dia minta saya datang hari itu juga bertemu orang tuanya karena mereka mau ke Mekah,” ujarnya. “Nah, di situ miskomunikasinya.” Menurut Sitok, ketidakhadiran itulah yang dipersepsikan dia tak bertanggung jawab. Dia juga menampik tudingan membentak korban karena dipaksa datang hari itu juga ke Jakarta. Seusai pementasan ketoprak, Sitok mengatakan mengirim pesan ke korban yang isinya meminta maaf tak bisa segera datang. Namun, kata dia, pesan itu tak dibalas sehingga Sitok berasumsi mahasiswi UI itu sedang tak ingin diganggu atau bisa jadi pembicaraan dilakukan menunggu pulangnya orang tua dari naik haji. Komunikasi pun terputus. Sementara itu, korban masih sering ke kampus. Sekar mengatakan teman-teman di kampus baru tahu pada Oktober kalau korban tengah mengandung. “Ternyata anak ini berusaha keras menutupi kehamilannya,” kata Sekar. “Tapi anaknya memang enggak banyak omong, kecuali soal acara dan kepanitiaan.” Menurut Sekar, seiring bertambahnya usia kehamilan, korban mulai depresi karena berkali-kali mencoba mengontak Sitok tapi tak berhasil. “Dia mencoba bunuh diri sampai empat kali,” ujarnya. Sekar mengatakan, setelah dibujuk oleh teman-teman dekatnya, barulah pada bulan lalu korban mau Majalah detik 9 - 15 desember 2013


FOKUS SKANDAL SEKS SITOK SRENGENGE

Rumah kos Sitok dok. pribadi

terbuka soal peristiwa yang menimpanya di kos Sitok. “Itu pun sepatah-sepatah sambil nunduk,” ujarnya. Setelah itu, mereka pun mengarahkan korban ke dosen mereka, Saras Dewi dan Lily Tjahjandari. “Ketika ada dukungan Mbak Yayas (Saras Dewi) dan Mbak Lily, akhirnya dia mau melapor,” ujarnya. Korban kerap menangis histeris dan pingsan selama proses pelaporan ke polisi. Selama dua pekan menyiapkan bukti dan kronologi buat menggugat Sitok, korban akhirnya dibantu psikolog Yayasan Pulih dan sudah menjalani tiga kali konseling demi menyembuhkan traumanya. Saat menyiapkan laporan ke polisi inilah kabar korban didampingi oleh Saras sampai ke telinga Sitok. Dia mengaku diberi tahu oleh istrinya, Farah, yang juga dikabari oleh seorang aktivis pemerhati masalah perempuan. Sitok pun mengontak Saras pada 6 November dengan harapan bisa dimediasi dengan korban. “Saya siap dipertemukan dengan keluarganya untuk bertanggung jawab.” Majalah detik 9 - 15 desember 2013


FOKUS SKANDAL SEKS SITOK SRENGENGE

Iwan Pangka berharap polisi melihat kasus kliennya dengan Sitok bukan atas dasar suka sama suka.

Tap/klik untuk berkomentar

Saras malah heran dengan permintaan Sitok. Menurut dia, sejak awal tak ada niat mediasi ataupun penyelesaian dengan cara pernikahan. “Saya bingung kenapa orang menganggap ini ada upaya mediasi,” katanya. Menurut Saras, keluarga korban sejak awal hanya menghendaki permohonan maaf. “Tapi tidak pernah diberikan,” ujarnya. Karena dianggap tak ada permintaan maaf dan tanggung jawab itulah keluarga korban melapor ke kepolisian. “Keluarga merasa ketidakadilannya harus diteruskan ke jalur hukum,” ujarnya. Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Rikwanto menjelaskan, sesuai laporan yang diterima, penyelidik menetapkan perbuatan tidak menyenangkan sebagai pasal yang paling pas. Karena yang dituduhkan adalah perbuatan tidak menyenangkan, Rikwanto mengatakan, penyelidik akan menelusuri yang dimaksud pelapor sebagai sikap atau perbuatan yang merugikannya. Rikwanto tak menutup kemungkinan adanya perubahan pasal yang dikenakan terhadap Sitok jika ada fakta kuat pelanggaran hukum lain, misalnya pelecehan seksual. Sumber majalah detik yang mengetahui proses pelaporan itu menceritakan, pendamping korban sebenarnya berkeberatan dengan pasal itu. “Tapi, kata polisi, kalau dipaksakan menggunakan pasal pemerkosaan, nanti pelakunya malah bebas karena tidak terbukti,” ujarnya. Iwan Pangka berharap polisi melihat kasus kliennya dengan Sitok bukan atas dasar suka sama suka. “Saya sadar ini sulit karena anak ini usianya sudah 22 tahun,” ujarnya. “Tapi korban sebenarnya tidak sudi sama dia. Kagak!” n Aryo Bhawono, Bahtiar Rifai, Irwan Nugroho, Isfari Hikmat, Pasti Liberti, Okta Wiguna

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


FOKUS SKANDAL SEKS SITOK SRENGENGE

Saling Bantah Sitok Vs Mahasiswi Pendekatan (Sekitar Maret 2013) Versi Korban Sitok menjanjikan bimbingan skripsi untuk membujuk mahasiswi Sastra Jerman FIB UI (korban) agar datang ke Komunitas Salihara, Jalan Salihara Nomor 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dosen Filsafat UI, Saras Dewi, mengaku Sitok sedang mendekati mahasiswi itu. “Awalnya korban tidak menanggapi. Jadi dia (Sitok) memang yang mendekati,” ujar pendamping korban ini.

Versi Sitok Sitok tak menjanjikan apa pun. Ia membantah memberikan janji bimbingan skripsi karena korban jurusan Sastra Jerman. Sedangkan dia tidak menguasai bahasa Jerman. “Saya kira itu yang harus dibuktikan. Sebab, kedatangan itu saya ingat pertama kali dia nyasar saat mencari kos saya. Itu aku ingat, kok,” ujar Sitok.

Pertemuan Pertama (Maret 2013) Versi Korban Korban melakukan pertemuan dengan Sitok. Tempat pertemuan pertama yang ditentukan adalah Komunitas Salihara, Jalan Salihara Nomor 16, Pasar Minggu. Namun Sitok lantas mengajak korban ke kosnya, Jalan Ketapang Nomor 7A, RT 02 RW 10, Jatipadang, Pasar Minggu.

Versi Sitok Pertemuan pertama langsung di tempat kos Sitok. Saat itu ia sedang sibuk menyelesaikan penulisan buku sehingga jarang keluar dari kos. Setiap pertemuan dengan dirinya dilakukan di tempat kos. Bahkan penerbit yang menggarap bukunya juga harus bertandang ke kosnya, bukan di Komunitas Salihara.

Tindakan Kekerasan Versi Korban Pertemuan pertama tidak terjadi hubungan badan, tapi ada pemaksaan, jika korban tidak menurut, Sitok tidak akan membantu pengerjaan skripsi. Pemaksaan yang sama terjadi pada pertemuan selanjutnya.

Versi Sitok Tidak ada pemaksaan, pembicaraan mengenai skripsi justru dimulai oleh korban. Korban memutuskan menggarap penelitian cerpen, bukan puisi Jerman karena terlalu susah. Sitok tidak memaksakan apa pun dalam tiap pertemuan. Keduanya merasa jatuh cinta dan menjalin asmara, sehingga melakukan pertemuan-pertemuan selanjutnya.

Tawaran Minuman Keras Versi Korban Sitok membujuk korban agar minum vodka bersama. Tawaran ini ditampik karena korban tak pernah menenggak minuman semacam itu.

Versi Sitok Memang ada minuman keras, tetapi Sitok tak pernah memaksa korban untuk minum.

Pembicaraan di Telepon ketika memberitahukan kehamilan (tanggal 5 atau 6 September 2013) Versi Korban Sitok sedang berada di Yogyakarta. Korban menelepon, tapi malah dibentakbentak. “Tapi yang tahu, bahwa Sitok alasannya ke Yogya. Setelah itu tidak mau menghubungi lagi,” ujar pengacara korban, Iwan Pangka.

Versi Sitok Sitok baru diberi tahu soal kehamilan setelah kandungan berusia 17 minggu. Awalnya korban mengirim pesan singkat hendak menelepon. Namun Sitok yang kemudian menelepon. “Pelapor minta Pak Sitok datang saat itu juga, tapi beliau ada acara ketoprak di Yogyakarta,” ujar pengacara Sitok.

Permintaan pertanggungjawaban Versi Korban Korban meminta Sitok bertemu dengan orang tuanya, namun malah dijawab dengan bentakan.

Versi Sitok Bukan membentak, Sitok menjelaskan tengah mempersiapkan pentas ketoprak pada 7 September 2013 dan kontrak acara kesenian tanggal 10 September 2013. Ia bersedia datang tapi tidak saat itu juga.

Komunikasi dengan keluarga Korban Versi Korban Sitok sudah diminta datang dan menyelesaikan masalah secara baik-baik, tapi tidak pernah datang.

Versi Sitok Sitok mengaku tidak pernah diberi akses ke keluarga korban. Ia tidak dapat melakukan komunikasi.

Mediasi oleh Saras Dewi Versi Korban Saras Dewi bukan mediator. Ia dimintai bantuan untuk pendampingan. Kondisi korban hamil, sedangkan Sitok sudah menikah, sehingga susah dicari titik temu. Sitok diminta datang dan meminta maaf, tetapi tidak pernah dilakukan. “Saya enggak mengerti ada anggapan mediasi. Kalau soal mediasi, saya bukan mediator,” ujar Saras.

Versi Sitok Sitok menganggap Saras Dewi sebagai mediator. Sampai-sampai ia mendiktekan agenda acaranya sebagai seniman, sehingga dapat diatur waktu jika ada pertemuan. “Saya mempercayai Yayas (Saras Dewi) sebagai teman dan posisinya tadi. Dan berharap betul dia menjadi mediator yang mengupayakan solusi terbaik untuk masalah kami,” ujar Sitok.

Majalah detik detik 9 9 -- 15 15 desember desember 2013 2013 Majalah


dok pribadi

FOKUS SKANDAL SEKS SITOK SRENGENGE

Modus Puisi Cinta

Sang Penyair

Sitok Srengenge dituding memperdaya korbannya melalui kekaguman mereka pada karya si penyair. Ia memanfaatkan nama besarnya untuk memperdaya. Dari puisi lantas berujung di ranjang. Majalah detik 9 - 15 desember 2013


FOKUS SKANDAL SEKS SITOK SRENGENGE

“M

endadak, pagi ini, entah kenapa, aku ingin menyapamu.” Perempuan itu terkejut membaca sebaris pesan tersebut di kotak direct messages akun Twitter-nya. Pengirimnya adalah @1Srengenge, akun milik penyair Sitok Srengenge. Perempuan itu, sebut saja dengan nama samaran Tiwi, tidak mengenal dekat dengan pemilik akun, tapi ia mengagumi puisi-puisinya. Hati Tiwi bungah bukan main. Kicauannya disambut oleh pujangga idaman melalui kotak pesan pribadi. Sehari sebelumnya, Tiwi mengicaukan penggalan puisi Sitok berjudul Kereta: “Cinta mungkin sempurna, tapi asmara sering merana @1Srengenge.” September 2012, pesan pribadi itu tidak hanya berupa sapaan. Balasan kotak pesan Tiwi dibalas dengan ajakan minum kopi. “Kalau dekat, aku pasti sudah mentraktirmu ngopi. Kapan bisa ketemu, kamu yang tentukan waktunya ya, kapan saja (aku) siap,” tulis Sitok. Namun Tiwi tidak melanjutkan obrolan. Ia tidak nyaman dengan kedekatan yang hadir tiba-tiba. Tiwi tidak pernah bergaul di kalangan komunitas sastra. Dia mengenal Sitok sebatas karyanya. “Aku ragu,” ujarnya kepada majalah detik. Belakangan, Tiwi bernapas lega atas keraguannya. Ia mendengar kabar tidak sedap mengenai perilaku Sitok. Penyair itu suka memperdaya pengagumnya. Modusnya, mengicaukan puisi di Twitter, mengajak bertemu, lantas berakhir di ranjang. Modus ini terkuak pada Jumat, 29 November 2013. Seorang mahasiswi Sastra Jerman Fakultas Ilmu dan Bahasa Universitas Indonesia (FIB UI) melaporkan Sitok atas perbuatan tidak menyenangkan. Namun, di balik laporan itu, sang mahasiswi mengaku diperkosa

Kalau dekat, aku pasti sudah mentraktirmu ngopi. Kapan bisa ketemu, kamu yang tentukan waktunya ya, kapan saja (aku) siap.

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


FOKUS SKANDAL SEKS SITOK SRENGENGE

Pratinida Sekar bahtiar rifai/majalah detik

oleh Sitok hingga hamil tujuh bulan. Perkenalan mereka dimulai dari acara seni di kampus UI. Ia merasa ketiban rezeki karena menjadi panitia Petang Kreatif, yang digelar pada 15 Desember 2012 di kampus UI Depok, Jawa Barat. Mahasiswi ini pengagum puisi Sitok, sedangkan penyair idamannya merupakan juri yang menjadi tamu undangan. Kakak angkatan pelapor, Pratinida Sekar, mengaku Sitok pernah meminta sang mahasiswi dan dua mahasiswa yang menjadi panitia memfollow akun Twitter-nya. Alasannya, agar komunikasi lebih dekat. “Untuk BBM atau WhatsApp enggak bisa, di situ kan bisa. Waktu itu dibilangnya begitu,” tuturnya. Pertemanan lewat media sosial inilah yang membuka keintiman Sitok dengan sang mahasiswi UI. Kicauan puisi Sitok membuatnya berdecak kagum. Dua bulan setelah acara seni, Sitok menuliskan puisinya berjudul Albicocca di Twitter. Albicocca adalah puisi yang ditulis Sitok pada 2001 saat dia menempuh Iowa International Writing Program di Amerika Serikat. Sitok menuliskan puisi ini dalam 14 kicauan pada 23 Februari 2013. Sang mahasiswi mengicaukan pujian dengan memention akun Sitok. “@1Srengenge pak sitok, puisi Albicocca keren! Indah & menggoda ibarat bulan purnama malam ini :),” tulisnya. Konon, beranjak dari pujian inilah hubungan keduanya jadi lebih dekat. Keduanya berkomunikasi melalui pesan singkat. Lantas dimulailah pertemuan mereka, yang kemudian berlanjut hingga terjadi kehamilan pada gadis 22 tahun itu. Pendamping korban sekaligus dosen sang mahasiswi yang melaporkan Sitok, Saras Dewi, mencium Majalah detik 9 - 15 desember 2013


FOKUS SKANDAL SEKS SITOK SRENGENGE

Kultwit Sitok tentang puisi ‘albicocca’ cHirpstory

niat buruk Sitok. Menurut dia, penyair itu sudah merencanakan rayuannya dengan target mendapatkan keuntungan seksual. Modusnya memanfaatkan nama besar selaku penyair dan iming-iming bimbingan skripsi."Korban sangat ingin mempelajari sastra, sehingga berkenalan dengan SS. SS menjanjikan akan dibantu skripsinya," tambah Lily Tjahjandari, dosen UI yang juga menjadi pendamping pelapor Sitok. Sitok melakukan pendekatan kepada beberapa mahasiswa UI yang menjadi panitia, bukan hanya terhadap sang mahasiswi yang melaporkannya ke polisi itu. Beberapa anggota panitia mengaku dikirimi pesan singkat berisi rayuan. Tapi rayuan itu tidak mempan. “Saya tiap hari di FIB, ini kan kampus yang banyak Majalah detik 9 - 15 desember 2013


FOKUS SKANDAL SEKS SITOK SRENGENGE

Lily Tjahyandari ibnu setiadi/mytrans

perempuan. Kalau saya diam, ya entah korban jatuh lagi mungkin,� ujar Saras. Yayas, panggilan akrab Saras Dewi, kemudian menyebutkan nama alias korban lainnya, Maria. Korban kini berada di Bandung. Ia tengah membujuk korban agar berani melaporkan perilaku Sitok ke polisi. Kepada Maria, Sitok menebar pesona dengan memanfaatkan nama besarnya di dunia sastra. Sitok merayu dengan iming-iming proyek sastra. Perempuan itu ditawari proyek penyuntingan buku karya Sitok. Modus Sitok sama, meminta calon korban datang ke kos dan memberinya minuman keras. Namun Maria berhasil kabur ketika Sitok mulai melakukan aksi jahatnya. “Saya selalu bilang alias, nama aliasnya Maria,� ungkap pelantun lagu Lembayung Bali ini. Sebenarnya kalangan dosen di FIB UI merasa waswas ketika mahasiswanya berniat mengundang Sitok Majalah detik 9 - 15 desember 2013


FOKUS SKANDAL SEKS SITOK SRENGENGE

Dwi Ria Latifa dok peibadi

sebagai juri dalam kegiatan kampus. Salah seorang anggota panitia Petang Kreatif mengaku mendapat pesan dari dosennya agar berhati-hati terhadap Sitok. Kakak angkatan si pelapor pernah menjadi korban dengan modus yang sama. Saat itu Sitok membacakan puisi di kampus UI. Sitok melempar rayuan kepada seorang panitia yang mengagumi puisinya, lantas melakukan pendekatan. Namun mahasiswi tersebut melapor kepada temantemannya sehingga dapat menghindar. “Modusnya sama. Persis banget,” jelasnya. Badan Eksekutif Mahasiswa FIB UI sama gerahnya dengan Yayas. Mereka tidak ingin mahasiswinya menjadi sasaran Sitok melampiaskan nafsu. Ketua BEM FIB UI Saifulloh Ramdani meminta korban lain bersuara. “Kalau ada yang lain, biar bersuara, biar gerak bareng. Saya mendapat kabar dari alumni juga,” ujarnya. Sementara itu, Sitok merasa tidak ada masalah dalam karyanya. Selama ini karyanya dinilai bagus dan mampu memikat penggemar. Penyair tidak dapat dimintai pertanggungjawaban atas karyanya. “Ya, kalau misalnya orang jatuh cinta pada puisi saya, terus bagaimana? Kamu mau mengadili saya?” tuturnya. Pengacara Sitok, Dwi Ria Latifa, tak mau berpolemik mengenai kabar adanya korban lain. Kliennya sedang memfokuskan diri menyelesaikan masalah pengaduan di Polda Metro Jaya. Kasus ini berdalih perbuatan tidak menyenangkan, bukan pemerkosaan. Jika mereka benar-benar memiliki bukti, kliennya siap menghadapinya secara hukum. Sitok masih mencari jalan terbaik karena menyangkut bayi dalam kandungan mahasiswi itu. “Jadi klien saya akan berfokus pada itu, tidak berpikir yang lain. Tapi nanti biar ikuti apa pun yang diproses di Polda Metro Jaya,” kata Dwi Ria. ■ Bahtiar Rifai, Pasti Liberti, Irwan Nugroho, Okta Wiguna, Aryo Bhawono

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


FOKUS SKANDAL SEKS SITOK SRENGENGE

Komnas Perempuan:

Sitok Memanipulasi & Memanfaatkan Korban

B

erikut ini wawancara Isfari Hikmat dari majalah detik dengan Komisioner bidang Pendidikan, Penelitian, dan Partisipasi 足Masyarakat Neng Dara Affiah. Bagaimana Komnas Perempuan melihat kasus Sitok Srengenge yang dilaporkan menghamili mahasiswa UI? Kami melihat, ini bentuk eksploitasi seksual, karena ada hubungan yang tak seimbang antara pelaku dan korban. Jadi si pelaku dipandang tokoh

di bidang sastra, sedangkan korban, mahasiswi yang mungkin menggemari si tokoh ini. Tetapi oleh si tokoh, ini dimanipulasi, dimanfaatkan untuk kebutuhan seksual dia. Sitok menyatakan hubungan itu dilakukan suka sama suka. Bagaimana tanggapannya? Suka sama suka itu jangan dikaitkan bahwa si perempuan itu suka dengan hubungan seksual itu. Suka sama suka, dalam kasus ini, mungkin si perempuan suka atau kagum sama si penyair karena puisi-puisi-

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


FOKUS SKANDAL SEKS SITOK SRENGENGE

nya. Bukan berarti dia punya kehendak seksual. Kalau suka sama suka, tidak mungkin dia lapor ke polisi. Melaporkan suatu peristiwa yang melukai atau menyakitkan bagi perempuan itu berat, apalagi sampai hamil, itu berat sekali. Karena, yang bakal disalahkan itu wanitanya, perempuannya yang dicap tidak benar, padahal kemampuan untuk bicara itu berat sekali. Karena ia khawatir, apa benar saya ini akan ditemani, apa benar saya ini akan didengar, apalagi orang ini punya pamor. Bisa dikatain, “Ah, elu cuma cari popularitas saja,â€? misalnya. Alih-alih dibela malah dipersalahkan, mungkin begitu. Tindakan korban melaporkan ke kepolisian dengan pasal perbuatan tidak menyenangkan, apakah tepat? Ini kasus eksploitasi seksual, tindakan penyalahgunaan kewenangan atau kepercayaan untuk tujuan kepuasan seksual. Karena dia (Sitok) tidak bertanggung jawab. Artinya upaya negosiasi personal sudah dilakukan tapi negosiasi itu diingkari, maka dia harus melapor ke kepolisian karena dia merasa dirugikan. Sebetulnya, mungkin dia tidak mau menempuh jalur hukum. Banyak yang mempertanyakan kenapa baru melaporkan kasus ini

Sitok dok. pribadi

setelah sekian lama? Ada korban yang malamnya mengalami tindakan seksual terus paginya lapor, ada juga yang refleksinya lama baru melapor. Ada yang setahun baru melapor. Itu tidak pasti, tergantung kesiapan korban karena keberanian untuk melapor bagi korban tidak mudah. Sebagaimana yang disampaikan dosennya, dia depresi tingkat tinggi banget. Kalau tidak ada dukungan secara sosial, itu bisa potensial bunuh diri karena rasa malu yang tinggi banget. Komnas berharap dukungan masyarakat terhadap korban dan jangan sekali-kali menyalahkan korban. n ISFARI HIKMAT Majalah detik 9 - 15 desember 2013 Majalah detik 9 - 15 desember 2013


FOKUS skandal seks sitok srengenge

Musim Paceklik si Petani Kata

Tersandung dugaan kasus kekerasan seksual, penyair Sitok Srengenge mampet berkarya. Ia juga mundur dari Komunitas Salihara.

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


FOKUS skandal seks sitok srengenge

Gedung Komunitas Salihara foto: latitudes

S

itok Srengenge beranjak keluar dari pintu kaca kantor pengacara Dwi Ria Latifa. Sebatang rokok lantas disulutnya. Asapnya mengepul ke udara Jakarta yang pekat. Malam itu, Kamis, 5 Desember 2013, sejenak ia mengusir suntuk setelah setengah hari berembuk serius dengan Dwi Ria. Hari itu keempat kalinya ia menyambangi kantor dua lantai yang terletak di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, tersebut. Istrinya, Farah Maulida, dan anaknya, Laire Siwi Mentari, setia mendampingi. Sejak Jumat, 29 November 2013, waktu Sitok terkuras untuk membahas langkah hukum terkait tuduhan kekerasan seksual yang dilakukannya terhadap seorang mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia. Sitok memilih berkonsentrasi berdiskusi dengan Dwi Ria selaku pengacaranya sejak kasus itu terkuak Jumat petang. Bila sebelumnya penyair tersebut rajin mencuit di Twitter atau menulis status di Facebook, untuk sementara media sosial itu dilupakan.

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


FOKUS skandal seks sitok srengenge

Goenawan Mohamad foto: liniberita

Sebab, ia tak tahan dengan hujatan-hujatan yang dialamatkan kepadanya. Diakui Sitok, hujatan dari berbagai kalangan itu membuatnya tidak bisa tidur nyenyak. Badannya meriang. “Saya baru bisa tertawa hari ini,” kata Sitok sembari mengajak majalah detik menjumpai keluarganya dan Dwi Ria di lantai dua. Selain bikin tidak tenang, kasus yang ramai di media massa tersebut membuat Sitok mati ide. Aktivitas menulis biasa dilakukan Sitok setiap hari, baik menulis puisi, skenario, novel, maupun esai. Selesai atau tidak. Tapi kini kata-kata puitis bak menguap dari kepalanya. “Dalam konteks berkarya, satu kalimat pun tak bisa saya buat,” ujar penyair yang tagline akun Twitter-nya, @1Srengenge, “Petani Kata” ini. Kasus yang kini ditangani Polda Metro Jaya itu juga membuat Sitok memutuskan keluar dari Komunitas Salihara, tempatnya bekerja sebagai kurator teater. Pengunduran diri itu sudah ia sampaikan kepada Goenawan Mohamad, pendiri kantong budaya yang berada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, itu, lewat telepon pada Jumat, 29 November. “Saya waktu itu sedang di Yogya,” ujar Sitok. Awalnya, Komunitas Salihara terbelah menyikapi kasus Sitok tersebut. Sebab, saat itu kasus Sitok masih samar-samar. Setelah sang mahasiswi melapor ke polisi, Salihara “menginterogasi” Sitok, yang kembali ke Jakarta pada Selasa, 4 Desember 2013. Setelah menelaah kasus tersebut, pengurus Salihara pun menerima pamit diri Sitok. Majalah detik 9 - 15 desember 2013


FOKUS skandal seks sitok srengenge

Sitok Srengenge dan Dwi Ria Latifa ari saputra / detik foto

Ayu Utami, juru bicara Salihara, menyatakan pihaknya menghargai keputusan mahasiswi UI itu mengadukan perbuatan Sitok ke polisi. Perbuatan tercela itu juga bertentangan dengan cita-cita Komunitas Salihara. Salihara merupakan institusi kebudayaan yang memperjuangkan kesetaraan gender melalui diskusi terbuka. “Menurut kepantasan, Sitok memang harus mundur,” ujar novelis lulusan UI tersebut. Sitok menyadari, kasusnya telah merugikan Komunitas Salihara sebagai satu dari sedikit kantong budaya yang ada di Jakarta. Ia juga tidak ingin masalahnya melebar ke teman-temannya di Salihara, sehingga tidak bisa bekerja dengan tenang. “Pertimbangan lain, saya ingin fokus pada masalah saya,” ucapnya. ✩✩✩

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


FOKUS skandal seks sitok srengenge

Sitok adalah sastrawan yang cukup diperhitungkan dalam jagat kesenian saat ini. Dari tangan penyair berusia 48 tahun ini telah lahir sejumlah karya sastra dalam bentuk puisi dan novel. Karya-karya Sitok yang mengangkat tema percintaan dan perlawanan cukup mendapat sambutan hangat dari pembaca. Sitok moncer pertama kali dengan buku antologi puisinya yang berjudul Persetubuhan Liar (1991). Berikutnya, kumpulan puisi Sitok yang terkenal antara lain Anak Jadah, Ambrosia, dan Non Sense. Pada Juni 2013, Sitok menerbitkan trilogi puisinya, Tripitakata. Sejumlah puisi Sitok diterjemahkan ke bahasa asing dan digubah dalam bentuk musik. Untuk novel, salah satu karya Sitok yang terkenal berjudul Menggarami Burung Terbang. Sedangkan dalam seni pertunjukan, Sitok tercatat terlibat dalam pementasan teater Mahacinta Rahwana garapan Sujiwo Tejo pada tahun ini. Dunia teater sebetulnya merupakan batu pijakan pria bernama asli Sitok Sudarto ini. Anak desa dari Purwodadi, Jawa Tengah, ini bergabung dengan Bengkel Teater pimpinan W.S. Rendra (almarhum) setamat SMA pada 1985. Berkat bantuan Rendra, Sitok mampu mengecap pendidikan formal di Universitas Negeri Jakarta. Saat itu, ia juga mengikuti kursus filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara. Konon, Rendra-lah yang memberi nama “Srengenge� (bahasa Jawa, berarti matahari) untuk Sitok. Pada 2001, pengajar tamu di Institut Kesenian Jakarta ini terpilih mengikuti International Writing Program di Universitas Iowa, Amerika Serikat. Pro-

Sitok moncer pertama kali dengan buku antologi puisinya Persetubuhan Liar (1991). Berikutnya, kumpulan puisinya yang terkenal Anak Jadah, Ambrosia, dan Non Sense.

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


FOKUS skandal seks sitok srengenge

W.S. Rendra Moksa Hutasoit / detikNews

gram serupa tapi dengan penyelenggara berbeda juga sempat diikuti Sitok, yakni di Hong Kong Baptist University. Mengikuti jejak Rendra, yang menjadi “guru”-nya, Sitok mendirikan berbagai komunitas budaya. Sitok ikut mendirikan Komunitas Utan Kayu, sebelum akhirnya berpindah ke Salihara pada 2008. Sampai saat ini, Sitok juga mengelola Senthong Seni Srengenge di Yogyakarta bersama istrinya. Sebagai kurator teater, Sitok menjelaskan, ia bertugas mengatur pertunjukan teater di Salihara. Selain itu, Sitok berkeliling memantau perkembangan teater di Indonesia. “Saya kurator teater, meski saya masih kurator seni rupa dan sastra juga,” katanya. Pada tahun 2000, Sitok dinobatkan sebagai satu di antara 20 Leaders for the Millennium in Society and Culture di Asia oleh majalah Asiaweek. Sebagai sastrawan, ia juga menyabet penghargaan dalam Ubud Writers and Readers Festival pada 2005. Kini, Sitok dihadapkan pada kasus hukum yang sedikit-banyak berpengaruh terhadap nama besarnya. Setelah mengundurkan diri dari Salihara, Sitok belum punya rencana ke depan terkait aktivitas keseniannya. Namun, ia mengaku tak terlalu memikirkan di mana dia akan bernaung. “Kan saya masih punya komunitas di Yogya itu,” ucap Sitok. ■ isfari Hikmat, Pasti Liberty | Irwan Nugroho

Majalah detik 9 - 15 desember 2013 Majalah detik 9 - 15 desember 2013


FOKUS skandal seks sitok srengenge

Pengacara mahasiswi ui:

Sitok Sangat

Berbahaya “Korban tidak sudi nikah sama dia (Sitok). Jangan dikira terus mau dikawin sama dia. Kagak!�

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


FOKUS skandal seks sitok srengenge

1. Tap untuk mendengarkan wawancara Iwan Pangka

2. Tap untuk mendengarkan wawancara Iwan Pangka

P

enyair Sitok Srengenge dilaporkan oleh seorang mahasiswi Universitas Indonesia, ke polisi. Mengapa mahasiswi yang mengaku hamil itu hanya melaporkan sang penyair dengan pasal melakukan perbuatan tidak menyenangkan? Mengapa ia tidak menjerat Sitok dengan pasal perkosaan? Pengacara sang mahasiswi, Iwan Pangka, menjelaskan pasal perbuatan tidak menyenangkan hanya pasal awal untuk menjerat Sitok. “Undang-undang kita terlalu lemah dan tidak cukup untuk melindungi perempuan dan anak. Harus ada terobosan hukum,� kata Iwan. Dia berharap, dari proses penyidikan polisi, pasal perbuatan tidak menyenangkan bisa ditingkatkan menjadi pasal pemerkosaan. “Orang ini sangat bahaya, ketimbang jatuh korban lagi, maka kita buat pasal perbuatan tidak menyenangkan dulu,� kata Iwan. Berikut ini wawancara Bahtiar Rifai dengan Iwan Pangka. Bagaimana kondisi klien Anda sekarang? Masih trauma, masih ikut konseling. Trauma itu pasti. Kadang masih teriak-teriak sendiri. Kadang dia seperti megang bayi di perutnya. Terus inget peristiwa (dengan Sitok) itu, langsung tangannya dihindarkan dari perut. Selama saya jadi pengacara, tidak pernah saya nangis. Menghadapi anak ini, saya nangis. Betul-betul kasus yang menguras energi saya. Mengapa pengaduan ke polisi hanya soal perbuatan tidak menyenangkan? Undang-undang kita terlalu lemah dan tidak cukup untuk melindungi perempuan dan anak. Harus ada Majalah detik 9 - 15 desember 2013


FOKUS skandal seks sitok srengenge

terobosan hukum. Polisi masih mencari bukti lain, baru nanti ada peningkatan pasal. Tapi orang ini sangat bahaya, ketimbang jatuh korban lagi, maka kita buat pasal perbuatan tidak menyenangkan dulu.

Dia malah bentak-bentak korban. Sitok bilang, “Kamu mengertienggak saya punya kerjaan.�

Bagaimana ceritanya sampai akhirnya melaporkan Sitok ke polisi? Awalnya korban tidak mau bicara sama sekali. Dia mencoba menahan dirinya sendiri, permasalahan mau ditelannya sendiri. Kepada orang tua, ia tidak mau bicara sama sekali. Bahkan dia tidak menghubungi pelaku, baru menghubungi ketika usia kehamilan hampir empat bulan. Akhirnya dia enggak kuat. Di situ dia mencoba bunuh diri. Teman-temannya lalu membujuknya agar mau bicara mengapa ia pingin bunuh diri. September, ia akhirnya mau bicara sama teman-temannya. Teman-temannya bereaksi dong, enggak bisa begini, enggak bisa dong bunuh diri. Kalau mau bunuh diri itu sudah berkali-kali. Sudah enggak mau kuliah lagi, stres. Cuma, teman-temannya membesarkan hatinya. Akhirnya dia berani bicara sama keluarganya setelah kehamilan 4 bulan. Nah, dia lalu telepon si pelaku, Sitok ngomong masih ada urusan di Yogya. Nanti setelah urusannya di Yogya selesai, korban akan dihubungi. Dia malah bentak-bentak korban. Sitok bilang, “Kamu mengerti-enggak saya punya kerjaan.� Jelasnya, saya tidak menyaksikan. Tapi bentak-bentak dan kasar begitu. Sedangkan korban sudah lemah sekali secara mental. Mengorek cerita korban ini setengah mati. Karena dia tidak bisa lagi bercerita. Sedikit-sedikit pingsan kalau cerita. Kapan perkenalannya dengan Sitok? Majalah detik 9 - 15 desember 2013


FOKUS skandal seks sitok srengenge

Pertemuan pertama itu Desember, saat ada Petang Kreatif Teater. Korban sebenarnya tidak aktif di teater. Korban adalah seorang yang introver (tertutup) sekali. Pendiam tapi dicintai teman-temannya. Anaknya baik sekali. Dia bukan seperti gambaran anak kosmopolitan. Rupanya memang ini yang disasar pelaku. Anak lugu seperti ini.

Sitok Srengenge ari saputra / detikfoto

Berapa kali pertemuan dengan Sitok? Memang dia beberapa kali ketemuan. Dia ketakutan kalau enggak menuruti Sitok. Sitok terlalu mengeksploitasi anak ini. Dia sudah seperti jadi budak seks Sitok. Sampai anak ini gemetar kalau ketemu Sitok dan harus menuruti perintahnya. Bayangkan, berapa umur pelaku, badan besar. Anak ini kecil badannya. Suatu ketimpangan, kan? Pertemuan pertama dengan Sitok seperti apa? Anak ini kan baik, yang tidak punya pikiran macam-macam. Ada penjurian di Petang Kreatif. Sitok adalah juri untuk acara teater. Kebetulan anak ini kan LO (liaison officer) dalam acara itu, yang bertugas menghubungi Sitok. Setelah acara itu, kebetulan dia ada pekerjaan metodologi penelitian mengenai sastra. Dia pikir pelaku ini orang yang mempunyai reputasi yang bisa membimbing dia untuk (membantu) penelitian dia. Akhirnya si pelaku minta janji ketemuan di Salihara. Pertemuannya sekitar Maret. Ada berita klien Anda ditawari minuman keras oleh Sitok. Apakah benar? Iya, ditawari. Anak ini melihat botol miras saja enggak pernah. Terang dia enggak mau dong minum. Memang enggak ada yang mencekoki. Dia menawarkan saja. Tapi apakah pantas orang tua menawarkan miras kepada gadis muda. Majalah detik 9 - 15 desember 2013


FOKUS skandal seks sitok srengenge

Pertemuan dengan Sitok hanya di kontrakan? Pertemuan cuma di Salihara dan kontrakan Sitok. Sitok bersikap manis, sebagai laki-laki yang tidak mau jalan, kerjanya baca buku. Untuk memikatnya begitu. Mulut dia mulut dewa.

Enggak mungkin korban jatuh mental kalau enggak diapa-apain. Jadi saya harap si pelaku jujur

Inisiatif pertemuan dari siapa? Mengapa klien Anda yang datang ke tempat kos Sitok? Pelaku ini, yang bernama Sitok Srengenge, memang jago. Kalau saya bilang, itu modus secara masif, terencana, ya begini. Dia paling jago. Dia sudah merencanakan semuanya. Ya, enggak logik-lah, dia yang mencari korban, masak korban yang harus menghubungi dia terus-menerus. Cuma, cara memframe-nya jago banget. Dia kan pembuat skenario dan pemain teater. Pembuat buku lagi. Apakah ada kekerasan yang dialami dalam berhubungan dengan Sitok? Ya, pasti ada kekerasanlah, bentakan pasti ada. Enggak mungkin korban jatuh mental kalau enggak diapa-apain. Jadi saya harap si pelaku jujur-jujur saja kalau dia masih mengaku sebagai seniman. Sitok mengaku menghubungi korban, tapi akses ditutup‌. Ini juga memutarbalikkan fakta. Korban itu menelepon Sitok. Sitok selalu bicara bahwa dia bekerja di Yogya dan nanti bakal menghubungi korban. Lama, tidak ada sama sekali menghubungi. Sekarang, kalau dia balik, (dia tanya) kenapa korban tidak menghubungi dia. La, yang “makanâ€? itu siapa? Mbok jadi laki-laki itu yang jantan. Ngerjain anak orang, ya, mbok dia yang datang, jangan korban disuruh datang lagi ke dia untuk memberi tahu. Itu meremehkan harkat-martabat perempuan. Majalah detik 9 - 15 desember 2013


FOKUS skandal seks sitok srengenge

Tidak ada akses yang ditutup, tidak ada sama sekali. Jangan berdustalah.

Iwan Pangka bahtiar/majalah detik

Tanggung jawab apa yang dituntut korban kepada Sitok? Korban bukan orang murahan. Dia punya harga diri. Tanggung jawabnya hanya, dia harus minta maaf terhadap komunitasnya sendiri, dunia sastra dan seni, karena dia sudah mencederai dunia itu. Dunia yang memberi dia makan-hidup di situ. Dia harus minta maaf kepada sivitas akademika UI, lembaga pendidikan yang terhormat di negara ini. Dari korban? Korban tidak sudi nikah sama dia. Jangan dikira terus mau dikawin sama dia. Kagak! Saya ulangi lagi, enggak sudi. Tentu kalau Sitok sudah tahu dan pernah mengakui itu janin, harus ada limitasi, dong. Secara perdata, akan kami pikirkan. Dia harus bertanggung jawab untuk masa depannya. Salah satunya itu. â– BAHTIAR RIFAI, IIN YUMIYANTI Majalah detik 9 - 15 desember 2013 Majalah detik 9 - 15 desember 2013


ARI SAPUTRA/DETIKFOTO

FOKUS SKANDAL SEKS SITOK SRENGENGE

SITOK:

KAMI KHILAF “SAYA MENGAKUI BAHWA KAMI MELAKUKAN KEKHILAFAN. ITU KESALAHAN. KARENA ITU, SAYA SIAP BERTANGGUNG JAWAB.”

MAJALAH DETIK 9 - 15 DESEMBER 2013


FOKUS SKANDAL SEKS SITOK SRENGENGE

DOK PRIBADI

S

ETELAH lima hari “ngumpet”, penyair Sitok Srengenge akhirnya buka suara tentang tuduhan kekerasan seksual terhadap mahasiswi Universitas Indonesia yang dia lakukan. Sebelumnya, Sitok beralasan sibuk berkonsultasi dengan kuasa hukumnya, Dwi Ria Latifa. Namun pada Kamis, 5 Desember 2013, Sitok akhirnya bersedia diwawancarai di kantor Dwi Ria, Jalan Kendal Nomor 8-B, Menteng, Jakarta Pusat. Sitok ditemani istrinya, Farah Maulida, dan anaknya, Laire Siwi Mentari. Ditemani pengacara, Sitok menyatakan memang punya hubungan spesial dengan seorang mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya UI. Namun ia menolak tuduhan memaksa korban melakukan hubungan intim hingga hamil. Sitok memakai kata "kami" untuk menjelaskan perbuatan itu dilakukan secara sadar oleh dirinya dengan sang mahasiswi yang melaporkannya. “Kami khilaf,” kata Sitok. Berikut ini wawancara Irwan Nugroho, Oktamandjaja Wiguna, Aryo Bhawono, serta fotografer Ari Saputra dengan Sitok dan Dwi Ria.

Bagaimana kronologi peristiwa itu? Pengacara: Beliau tak membantah adanya hubungan dengan mahasiswi UI. Hubungan itu dimulai dari permintaan panitia Petang Kreatif FIB UI kepada Pak Sitok untuk menjadi juri. Dan pelapor adalah di antara tiga mahasiswa yang bertemu dengan beliau. Tapi, seusai acara, hubungan pelapor berkesinam-

MAJALAH DETIK 9 - 15 DESEMBER 2013


FOKUS SKANDAL SEKS SITOK SRENGENGE

DOK PRIBADI

bungan dengan Pak Sitok, baik melalui SMS, Twitter, maupun datang berkali-kali ke tempat kos Pak Sitok. Lebih dari lima kali yang diingat Pak Sitok, dari sore sampai menjelang malam. Pertemuan pertama tak terjadi hubungan suamiistri, tapi bahasanya Pak Sitok bercumbu. Diakui Pak Sitok, beliau khilaf bersama-sama melakukan hubungan yang seharusnya tak boleh dilakukan. (Sitok memotong dan menyatakan, "Kami khilaf.") Lalu, tanggal 5 atau 6 September (2013), beliau mengetahui pertama kali pelapor hamil setelah pelapor menelepon beliau dan meminta pertanggungjawaban. Dan menurut Pak Sitok, saat itu beliau siap bertanggung jawab. Pelapor meminta beliau bertemu dengan orang tuanya saat itu juga. Sitok: Yang menelepon saya, tapi dia SMS terlebih dulu. “Pak, boleh menelepon?� Kemudian saya menelepon. Pengacara: Pelapor minta Pak Sitok datang saat

MAJALAH DETIK 9 - 15 DESEMBER 2013


FOKUS SKANDAL SEKS SITOK SRENGENGE

Apakah dia (pelapor) melapor ke kamu bahwa saya perkosa dia?

itu juga, tapi beliau ada acara ketoprak di Yogyakarta tanggal 7 (September), dan 10 (September) sudah ada kontrak untuk mengisi acara kesenian lain. Jadi bisanya tanggal 14 (September). Tapi ternyata tanggal 10 orang tua pelapor berangkat haji ke Mekah. Pak Sitok berasumsi menunggu sampai orang tuanya datang. Tapi mungkin pelapor berpikir yang berbeda. Sitok: Pada waktu pelapor pertama kali memberitahukan kehamilannya, dia bilang sudah 17 minggu. Kalimatnya, “Pak, maaf, saya bohong.” Saya tanya, “Bohong apa?” “Ya, selama ini saya bilang menstruasi, ternyata tidak.” Kemudian dia menjelaskan, sahabat dekat dan orang tuanya sudah tahu. Lalu keluarga memutuskan enggak akan merawat bayi itu, dan minta saya mengawini siri sampai bayi lahir. Anda setuju untuk kawin siri? Sitok: Saya setuju. Persoalannya adalah ketika dia minta saya datang hari itu juga, saya berada di Yogya dan ada dua acara, tanggal 7 tanggal 10. Dalam pandangan saya, kalau memang kawin siri, tertunda beberapa hari esensinya kan enggak beda. Apalagi, meski siri, namanya pernikahan itu perlu kesepakatan kedua belah pihak, termasuk waktunya. Tapi ya itulah kemudian bapaknya mau ke Mekah. Kapan ada komunikasi lagi setelah itu? Sitok: Tanggal 6 November saya mendapat informasi masalah pelapor ini sudah diketahui banyak orang. Dan dia sudah berada di bawah pendampingan Saras Dewi. Saya merasa lega. Pertama, karena saya mengenal Saras Dewi sebagai orang baik. Kemudian, sebagai dosen FIB UI, dia memposisikan sebagai pendamping. Itu sangat positif. Malam itu juga saya telepon Saras Dewi dan menanyakan apakah pelapor dalam pendampingannya. Dia menyatakan benar. “Apakah dia (pelapor) melapor ke

MAJALAH DETIK 9 - 15 DESEMBER 2013


FOKUS SKANDAL SEKS SITOK SRENGENGE

DOK PRIBADI

kamu bahwa saya perkosa dia?” Saras Dewi mengatakan, “Katanya ada unsur paksaan.” Saya jelaskan itu terjadi di tempat saya dan beberapa kali. Saat itu saya jelaskan juga, saya siap dipertemukan dengan pelapor dan keluarganya untuk bertanggung jawab. Saya bersedia menerima dan merawat anak itu. Saya berharap betul Saras Dewi menjadi mediator. Untuk itu, saya diktekan agenda kegiatan saya, dengan harapan mereka tahu persis kapan saya di Jakarta. Saras Dewi mengatakan akan bertemu pihak pelapor dan akan menyampaikan semua pernyataan saya. Jadi posisi saya adalah menunggu. Tapi sampai sekarang tak dijawab. Tanggal 29 November beritanya meledak. Anda tak menghubungi langsung pelapor setelah didampingi? Sitok: Saya kirim pesan lewat WhatsApp juga, menanyakan kesehatannya. Dia jawab sehat. Saya tiga kali tanya rencana dia mempertemukan saya dengan ke-

MAJALAH DETIK 9 - 15 DESEMBER 2013


FOKUS SKANDAL SEKS SITOK SRENGENGE

Dia memilih cerpen. Saya tentu tak bisa membantu karena tak menguasai bahasa Jerman.

dua orang tuanya. Tidak dijawab soal itu dan di bagian akhir dia marah. Karena itu, saya kembali berharap pada mediasi Saras Dewi. Satu informasi penting yang saya terima dari Saras Dewi, pelapor sudah “dikawinkan pura-pura� dengan Bimo, mahasiswa UI dan aktif di teater. Saya kenal baik. Saya minta disampaikan rasa terima kasih kepada Bimo. Kalau pertemuan itu terjadi, saya minta Bimo diajak. Bimo ini teman anak saya. Dia pernah jadi model fotonya Laire. Pernah main ke rumah saya di Depok, pernah menginap di rumah saya di Yogya. Jadi siap apabila dipanggil Polda Metro? Pengacara: Pak Sitok akan menghadapi proses di Polda Metro Jaya. Di sisi lain, sebentar lagi ada janin yang akan lahir, yang juga harus dipikirkan. Juga, kondisi pelapor yang ketika melahirkan harus tenang. Disebut ada upaya paksa dari Anda dan pakai minuman keras? Pengacara: Pak Sitok membantah. Kalau masalah ada minuman disuguhkan, Pak Sitok juga membantah keras itu. Tapi bahwa di kamar kos beliau ada botol minuman, itu beliau tak memungkiri. Nanti biar pembuktiannya di Polda Metro. Setelah acara Petang Kreatif, Maret 2013 pelapor berkunjung ke tempat kos Anda dalam rangka apa? Sitok: Dia bercerita soal tugas akhir. Saya ingat dia bilang bahwa puisi itu terlalu sulit, sedangkan novel terlalu banyak materinya. Dia memilih cerpen. Saya tentu tak bisa membantu karena tak menguasai bahasa Jerman. Dia tak pernah menunjukkan tugasnya secara fisik. Anda yang berinisiatif memindahkan pertemuan dari Salihara ke kos? Sitok: Saya kira itu yang harus dibuktikan. Sebab, kedatangan itu saya ingat pertama kali dia nyasar saat mencari kos saya. Saya menyiapkan tiga buku itu beMAJALAH DETIK 9 - 15 DESEMBER 2013


FOKUS SKANDAL SEKS SITOK SRENGENGE

DOK PRIBADI

nar-benar konsentrasi di kos, dan kos saya itu ramai sekali, lo. Kenapa mengambil risiko menerima tamu perempuan di kos? Sitok: Saya mengakui kami melakukan kekhilafan. Itu kesalahan. Karena itu, saya siap bertanggung jawab. Saya minta maaf secara pribadi kepada Tuhan saya. Selanjutnya, secara sosial, saya harus minta maaf kepada keluarga pelapor. Juga tanggung jawab ke ranah hukum, itu yang harus saya lakukan. Saya tidak mau menyalahkan siapa-siapa. Ada korban lain yang muncul. Bagaimana komentar Anda? Pengacara: Kita serahkan semua proses ini di kepolisian. Pak Sitok tak mau berkomentar lebih jauh, khawatir memperburuk keadaan. â– ARYO BHAWONO, OKTA WIGUNA, IRWAN NUGROHO

MAJALAH DETIK 9 - 15 DESEMBER 2013 MAJALAH DETIK 9 - 15 DESEMBER 2013



selingan

JAKARTA

Menyokong

MANDELA Selamat Jalan MADIBA

Mandela, Soeharto, dan Timor Timur

Tokoh rekonsiliasi dunia, mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, Kamis, 5 Desember 2013, waktu setempat berpulang pada usia 95 tahun. Sejak masa muda hingga menjadi pemimpin serta panutan dunia, Mandela mengaku banyak terinspirasi dan dibantu oleh tokoh dari Indonesia. Syekh Yusuf, Bung Karno, dan Soeharto di antaranya.

BATIK MANDELA DIJAHIT DI PECENONGAN

Kagumi Bung Karno, Dibiayai Soeharto

Pangeran Madura di Samping Penjara Mandela

Majalah detik 9 - 15 Desember 2013


selingan

Selamat Jalan,

Madiba

Nelson Mandela berpulang. Memilih mengampuni dan memaafkan ketimbang menuntut balas.

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


selingan

S

ebagai seorang pengacara keturunan Yahudi, jalan karier yang harus ditempuh Percy Yutar sungguh tak ringan. Dia tinggal di Afrika Selatan, negara tempat prasangka rasial masih hidup subur pada 1960-an. Dia harus bekerja mati-matian untuk menunjukkan kepada atasannya yang kulit putih bahwa dia loyal terhadap negaranya. Kesempatan membuktikan loyalitasnya itu terbuka lebar saat polisi menangkap Nelson Mandela dan gerombolannya pada Agustus 1962. Terinspirasi Revolusi Kuba yang dipimpin oleh Fidel Castro dan Che Guevara, Mandela bersama Walter Sisulu, Joe Klovo, dan beberapa anggota Kongres Nasional Afrika membentuk geng bersenjata Umkhonto we Sizwe alias Tombak Negara. Minim pengalaman, Mandela mempelajari semua taktik “revolusi” dari bukubuku mengenai Mao Zedong, Castro, Menachem Begin, dan sebagainya. Mandela dan teman-temannya meledakkan beberapa pos polisi, pembangkit listrik, dan sejumlah instalasi strategis. Tujuannya untuk menekan rezim apartheid, rezim rasialis, Afrika Selatan. Saat Mandela dan teman-temannya diadili, Yutar-lah jaksa penuntutnya. Dengan penuh semangat, Yutar menyusun tuntutan terhadap Mandela dan temantemannya. “Dia menganggap itu sebagai sebuah tugas untuk menunjukkan kepada pemerintah bahwa ada ‘Yahudi baik’,” kata Joe Joffe, anggota tim pembela Mandela, kala itu. Yutar memanggil puluhan saksi ke Pengadilan Tinggi Pretoria untuk membuktikan tuduhannya. Mandela, Sisulu, dan teman-temannya didakwa berkhianat serta berupaya menggulingkan pemerintahan. Menurut

Dia selalu mengingatkan kami bahwa kami tak boleh membiarkan diri dihina oleh para sipir.

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


selingan

Nelson Mandela berfoto di bekas sel tahanannya di Robben Island. REUTERS/Mike Hutchings

Yutar, Mandela dan “gerombolan”-nya telah berbohong dengan mengatakan tindakan mereka mewakili mimpi warga kulit hitam di Afrika Selatan. “Kebohongan terdakwa sungguh luar biasa.... Mereka mengaku kepada dunia bahwa keturunan Afrika di Afrika Selatan telah ditindas dan ditekan,” kata Yutar dalam sidang. “Sungguh sayang, penduduk keturunan Afrika yang loyal dan taat hukum harus menghadapi penipuan ini.” Yutar menuntut Mandela dan sepuluh temannya dengan hukuman mati. Namun majelis hakim yang diketuai oleh Quartus de Wet itu hanya menjatuhkan vonis hukuman seumur hidup kepada Mandela dan teman-temannya. Dari penjara di Pretoria, mereka dipindahkan ke PuMajalah detik 9 - 15 desember 2013


selingan lau Robben. Tepat pada musim dingin 1964, Mandela tiba di Pulau Robben. Di selnya yang sempit, hanya ada alas tidur di lantai dan baskom sebagai pengganti toilet. Setiap tahun, Mandela hanya diperkenankan menerima satu orang tamu selama 30 menit. Dia juga hanya diperbolehkan mengirim dan menerima secarik surat setiap enam bulan. Setiap pukul 5.30 pagi, sipir akan berkeliling sel dan memukul lonceng kencang-kencang. “Word wakker! Staan op! Bangun! Berdiri!” teriak sipir. Setelah membersihkan sel dan pintu sel terbuka, mereka digiring ke ruang makan. Menurut Mandela, menu sarapan mereka berupa bubur jagung. Mereka juga mendapat jatah secangkir “kopi”. Ini bukan kopi sebenarnya, melainkan jagung yang dibakar hingga menghitam menyerupai kopi. Dituangi air panas, maka jadilah “kopi”. Bukan cuma di luar penjara mereka mengalami diskriminasi, di dalam penjara pun narapidana keturunan India dan kulit berwarna non-Afrika mendapat jatah makan lebih baik ketimbang Mandela dan kawankawannya. Setiap kali mereka memprotes, sipir akan menjawab, ”Ah, kalian para kafir mendapat makanan lebih baik di dalam penjara ketimbang di rumah kalian,” sang sipir menghardik. Walaupun kondisi penjara sangat buruk, Nelson Mandela tak pernah kehilangan kesabaran. “Dia selalu dingin sekalipun sedang marah,” kata Fakila Bam. Menurut Fakila—dia sepuluh tahun bersama Mandela di penjara Pulau Robben—Mandela selalu berlaku sopan kepada setiap sipir. Namun dia juga sama sekali tak takut menegur mereka jika dianggapnya perilaku sang sipir kelewatan.

Aku tahu, jika aku tidak meninggalkan semua kepahitan dan kebencian itu, aku masih terpenjara.

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


selingan

Winnie menyambut Nelson Mandela saat bebas setelah 27 tahun di penjara. REUTERS/Juda Ngwenya

“Dia selalu mengingatkan kami bahwa kami tak boleh membiarkan diri dihina oleh para sipir,” kata Fakila. Walaupun berada di dalam penjara, Mandela selalu menyempatkan diri berdandan sepantasnya. “Aku tak pernah mendengar dia menyumpahi sipir, tapi dia selalu mengatakan seperti apa dia ingin diperlakukan.” *** Dua hari menjelang 11 Februari 1990, Presiden Afrika Selatan F.W. De Klerk mengundang Mandela ke kantornya di Cape Town. “Aku bilang kepadanya bahwa dia akan dibebaskan dan diterbangkan ke Johannesburg pada 11 Februari 1990,” kata Presiden Klerk. “Tak kusangka, dia mengatakan, ‘Tidak, kami butuh waktu untuk persiapan.’” Majalah detik 9 - 15 desember 2013


selingan Setelah berkonsultasi dengan penasihatnya, Presiden De Klerk menolak menunda pelepasan Mandela. Setelah 27 tahun mendekam di penjara, sekitar pukul 4 sore, 11 Februari 1990, Mandela keluar dari Victor Verster, tak jauh dari Kota Cape Town. Mandela disambut istrinya, Winnie Mandela, dan sejumlah pendukungnya. Mandela kemudian diarak ke Balai Kota Cape Town. “Kamerad dan saudara-saudaraku di Afrika Selatan, aku menyapa kalian semua atas nama perdamaian, demokrasi, dan kebebasan. Aku berdiri di sini bukan sebagai seorang nabi, melainkan pelayan kalian semua,� Mandela berpidato. “Hari ini, mayoritas warga Afrika Selatan, hitam maupun putih, meyakini bahwa kebijakan apartheid tak lagi punya masa depan. Apartheid harus diakhiri.� Setelah melewati negosiasi yang alot dengan pemerintah, akhirnya pada April 1994 terselenggara pemilihan umum. Partai Mandela, Kongres Nasional Afrika, menang besar. Maka tamat sudah rezim apartheid, yang sudah berkuasa hampir separuh abad. Tapi tugas paling berat sebenarnya bukanlah pemilihan umum ini, melainkan rekonsiliasi antara rezim rasialis yang berkuasa dan kelompok anti-apartheid. Dendam kesumat yang bertumpuk selama puluhan tahun harus dituntaskan. Sebelum pemilihan umum digelar, Mandela dan Presiden Klerk bersepakat mengampuni semua kejahatan yang terjadi akibat politik apartheid. Mandela juga menjamin semua pegawai pemerintah yang pernah mendukung politik rasialis itu tak akan kehilangan pekerjaan.

Tak akan pernah... tak akan pernah, dan tak akan pernah lagi, di tanah yang cantik ini, terjadi penindasan atas satu orang oleh lainnya.

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


selingan

Presiden F.W. de Klerk dan Mandela saat merima Nobel Perdamaian 1993. REUTERS/Stringer

Tap/klik untuk berkomentar

Walaupun dipenjara selama 27 tahun, dihina, dicaci, dan dianiaya selama berpuluh tahun, Mandela berjiwa besar. Dia meyakini, masa depan Afrika Selatan lebih penting ketimbang pembalasan. “Saat aku berjalan keluar dari gerbang penjara menuju kebebasan, aku tahu, jika aku tidak meninggalkan semua kepahitan dan kebencian itu, aku masih terpenjara,” kata Mandela. “Aku tak tertarik untuk menuntut, aku lebih tertarik membangun bangsa ini.” Walaupun tidak sedikit yang tak suka proses rekonsiliasi dengan pelaku politik apartheid, Mandela tak surut. Dia sendiri memberi contoh bagaimana pengampunan itu, bagaimana memaafkan mereka yang pernah menganiayanya. Saat dia terpilih sebagai Presiden Afrika Selatan, dia meminta beberapa orang yang pernah “menganiaya”-nya diundang dalam upacara pelantikannya. Dua di antaranya adalah mantan jaksa Percy Yutar dan Jannie Roux, mantan wakil kepala penjara. “Tak akan pernah... tak akan pernah, dan tak akan pernah lagi, di tanah yang cantik ini, terjadi penindasan atas satu orang oleh lainnya,” ujar Presiden Mandela saat pelantikan. Tak cuma memaafkan, bahkan belakangan dia menunjuk Roux menjadi Duta Besar Afrika Selatan di Austria. Pekan lalu, sang pemaaf berpulang. Selamat jalan, Mandela. Selamat jalan, Madiba. n SAPTO PRADITYO | REUTERS | CNN | BANGKOK POST

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


selingan

Mandela, Soeharto, dan Timor Timur Atas izin Presiden Soeharto, tokoh Fretilin, Xanana Gusmao, bertemu dengan Mandela di Wisma Negara.

Presiden Nelson Mandela menyematkan penghargaan Order of Good Hope pada Presiden Soeharto pada 2 足 0 November 1997. ANNA ZIEMINSKI / AFP ImageForum

Majalah Majalahdetik detik92- 15 - 8 desember 2013


selingan

S

Mandela menerima kunjungan tokoh pejuang kemerdekaan Timor Leste Xanana Gusmao di Johannesburg, 29 Maret 2000. YOAV LEMMER / AFP ImageForum

udah dikasih ati masih minta ampela.� Bisa jadi pikiran semacam itu sempat terlintas di benak Presiden Soeharto ketika Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, yang tengah bertamu pada awal Juli 1997, minta bertemu dengan Xanana Gusmao, yang tengah menjalani hukuman penjara di Cipinang, Jakarta. Saat berkunjung ke Indonesia sembilan bulan setelah keluar dari penjara di Pulau Robben pada Februari 1990, Mandela menerima banyak hadiah dari Presiden Soeharto. Selain memberikan penghargaan Bintang Republik Indonesia, Soeharto menghadiahinya cendera mata berupa satu kontainer kemeja batik dan menyumbangkan US$ 10 juta tunai bagi aktivitas Partai African National Congress pimpinan Mandela. Soeharto juga mengizinkan Mandela mengunjungi Gedung Merdeka untuk mengenang pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika 1955 yang diprakarsai Sukarno. Presiden pertama RI itu, menurut Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sidarto Danusubroto, turut menginspirasi Mandela dalam berjuang melawan kolonialisme di negerinya. Karena itu, menurut Sidarto, yang kala itu menjabat Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat periode 1988-1991, Mandela memprotes karena di dalam gedung tersebut tak ditemukan foto Sukarno. “Where is Majalah detik 9 - 15 desember 2013


selingan the picture of Sukarno. Every leaders from Asia-Africa came to Bandung because of Sukarno, where is his picture?” kata Sidarto kepada majalah detik, menirukan Mandela. Kembali ke permintaan Mandela untuk bertemu dengan Xanana, rasanya muskil dipenuhi bila mengikuti nalar politik biasa. Tokoh Fretilin yang pada 19761992 aktif memimpin gerakan bersenjata menentang integrasi Timor Timur ke Indonesia itu ditangkap TNI pada 20 November 1992 dan dijatuhi vonis 20 tahun penjara. Soeharto, yang kadung menjuluki Mandela sebagai “Pendekar Keadilan dan Pembela Kebenaran”, rupanya tak ingin mengecewakan sang tamu. Setelah berkonsultasi dengan para menteri terkait, Soeharto mengabulkan permintaan itu. Duta Besar Keliling F.X. Lopes Da Cruz ditugasi mengatur pertemuan tanpa boleh tercium pers. “Bagi saya secara pribadi, sebenarnya tidak gampang menyiapkan pertemuan tersebut karena saat itu Pak Mandela adalah Presiden Afrika Selatan yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Pak Xanana seorang tahanan politik di Cipinang, sementara saya hanya seorang Dubes Keliling,” tutur Lopes saat ditemui majalah detik awal November 2013. Kepada Sekretaris Negara Moerdiono dan Menteri Luar Negeri Ali Alatas, ia mengajukan dua alternatif tempat pertemuan, yakni LP Cipinang dan Wisma Negara, tempat Mandela menginap. Setelah dipertimbangkan, akhirnya dipilih alternatif kedua. Urusan berikutnya, kata Lopes, adalah bagaimana mengatur skenario agar Xanana dapat keluar dari

Status hubungan Timor Timur dengan Indonesia sempat diusulkan sama derajatnya dengan Makau dan Hong Kong dalam hubungannya dengan Cina.

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


selingan

Mandela menerima kunjungan Duta Besar Keliling FX Lopes Da Cruz dok. pribadi

Cipinang tanpa diendus para jurnalis. Untungnya, pertemuan yang berlangsung kurang-lebih tiga jam dengan didahului jamuan makan malam itu berjalan lancar sesuai dengan rencana. Topik yang dibahas adalah persatuan rakyat dan penyelesaian masalah Timor Timur di Perserikatan BangsaBangsa, penyelesaian yang menguntungkan Timor Timur dan Indonesia. Dalam kerangka ini, dibicarakan juga sebuah status di mana hubungan Timor Timur dengan Indonesia sama derajatnya dengan Makau dan Hong Kong dalam hubungannya dengan Cina. “Tapi Xanana mempertahankan kemerdekaan bagi Timor Timur sebagai prioritas pertama dan utama,� ujar Lopes. Sedangkan status seperti Makau dan Hong Kong terhadap Cina, ia melanjutkan, hanya alternatif kalau semua jalan tertutup untuk kemerdekaan. “Xanana sempat menanyakan apakah Indonesia dapat menerima status seperti itu dalam konteks sebagai sebuah negara kesatuan,� tuturnya. Sementara itu, Mandela dalam pertemuan tertutup itu lebih banyak mendengar. Namun, selang dua pekan kemudian, setelah menerima kunjungan Presiden Portugal Jorge Sampaio di Pretoria pada 30 Juli 1997, Mandela justru Majalah detik 9 - 15 desember 2013


selingan melontarkan pernyataan yang menyengat Indonesia. Seperti dilaporkan kantor berita Prancis, AFP, kala itu, ia meminta pemerintah Indonesia membebaskan Xanana dari penjara. Mandela menilai pembebasan tokoh Fretilin itu penting dalam menyelesaikan masalah Timor Timur. “Kita tak bisa menormalkan kondisi Timor Timur kecuali para tokoh politik, termasuk Xanana Gusmao, dibebaskan,” katanya. Pengamat politik dari Center for Strategic and International Studies, J. Kristiadi, menilai sikap Mandela itu bukan untuk menelikung kebaikan Presiden Soeharto dan rakyat Indonesia. Sebagai aktivis hak asasi manusia tingkat dunia dan pernah mengalami pahitnya kehidupan di penjara selama 27 tahun, Mandela cuma menunjukkan solidaritasnya sebagai sesama aktivis kemanusiaan. Sebagai tokoh yang memiliki prinsip dan sikap kesatria, kata Kristiadi, Mandela tidak akan mengkhianati Soeharto sebagai sahabat yang telah banyak membantunya. “Dia tak akan menelikung dengan mendukung gerakan Timor Timur merdeka. Saya tahu persis itu. Tidak ada dukungan (organisasi Mandela) dalam perjuangan tokoh Timor Timur untuk merdeka,” katanya. Kepada Lopes, yang menemuinya untuk menyampaikan hasil pertemuannya dengan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan dan Paus Yohanes Paulus II terkait isu Timor Timur, Mandela menegaskan rekonsiliasi harus dipraktekkan secara nyata. “Setelah saya dilantik menjadi Presiden Afrika Selatan, orang pertama yang saya undang untuk jamuan makan malam adalah kepala penjara tempat saya

Saya tahu persis itu. Tidak ada dukungan (organisasi Mandela) dalam perjuangan tokoh Timor Timur untuk merdeka.

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


selingan

Presiden Nelson Mandela menyambut kedatangan Presiden Soeharto yang melakukan kunjungan kenegaraan di Afrika Selatan, 20 November 1997. ANNA ZIEMINSKI / AFP ImageForum

terkurung selama sekian tahun. Bagi saya, inilah rekonsiliasi,” ungkap Lopes mengulang pernyataan Mandela kepadanya. Terakhir kali Lopes bertemu dengan Mandela adalah menjelang referendum 1999 di Pretoria, bersama Menteri Luar Negeri Ali Alatas. Ia mengenang Mandela sebagai sosok yang hangat dan pandai menghargai orang lain. Ketika bertemu pertama kali dengannya di Pretoria, kata Lopes, Mandela menanyakan hal-hal pribadi kepadanya, seperti berapa anaknya berikut umur dan nama-namanya. “Tak disangka, Mandela ternyata mengirim pesan pribadi kepada keempat anak saya yang ditulis dalam postcard Afrika Selatan,” tutur Lopes. Sementara itu, Xanana, yang kini menjadi Perdana Menteri Timor Leste—nama Timor Timur setelah merdeka—mengaku terkenang oleh pernyataan dan nasihat Mandela saat berjumpa di Wisma Negara. “Perlu dialog dan toleransi untuk mencapai tujuan. Kita tak mungkin mendapatkan semua yang dibutuhkan tanpa mampu berdialog dan mendengar. Kalimat itulah yang selalu membekas dalam jiwa saya dan amat membantu perjuangan saya,” ujar Xanana. ¢ Kustiah, Arif Arianto | Sudrajat

Majalah detik 9 - 15 desember 2013



selingan

Batik Mandela Dijahit di Pecenongan Presiden Soeharto menghadiahkan satu kontainer batik untuk Mandela.

Bersama sang istri, Graca Machel

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


selingan

B Presiden Nelson Mandela berbicara di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, 23 Oktober 2005 TIMOTHY CLARY/AFP/Getty Images

atik memang diakui sebagai mahakarya Indonesia. Namun yang menjadi duta batik di forum-forum internasional sejatinya bukan Bung Karno, Soeharto, ataupun Sri Sultan Hamengku Buwono IX maupun X, melainkan Nelson Mandela. Cuma Mandela, dengan penuh karisma menyampaikan pidato dalam Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 2005 saat ulang tahun ke-50 badan dunia itu, yang mengenakan kemeja batik. Kemeja batik pulalah yang dikenakannya saat menemui Ratu Elizabeth di Istana Buckingham, bertemu dengan selebritas dunia, semisal Oprah Winfrey dan Whitney Houston, hingga menerima trofi Piala Dunia 2010. “Yang saya dengar dari Mbak Titik (Siti Hediati Hariyadi, putri keempat Soeharto), Pak Harto yang memberikan batik karya Iwan Tirta kepada Mandela,” kata Konsul Jenderal RI untuk Cape Town, Afrika Selatan, Sugie S. Harijadi, kepada majalah detik beberapa waktu lalu. Mandela mendapatkan hadiah batik pada 1990, beberapa bulan setelah dia keluar dari penjara di Pulau Robben. Wartawati senior Linda Djalil memberikan testimoni senada. Batik yang diberikan Soeharto, kata dia, merujuk informasi dari Sekretaris Negara Moerdiono kala itu, jumlahnya mencapai satu kontainer. “Ya, 100-200 potonglah,” ujar Linda, yang melakukan peliput di lingkungan Istana pada 19891997, saat dihubungi melalui telepon, Jumat, 6 Desember 2013. Soal siapa yang merancang Majalah detik 9 - 15 desember 2013


selingan

Mandela bersama Raja Pop, Michael Jackson. Die Burger/ Getty Images

batik-batik tersebut, Linda melanjutkan, Moerdiono tak menjelaskan apakah Iwan Tirta atau campurcampur dengan perancang lainnya. Namun pilihan warnanya disesuaikan dengan kulit Mandela. “Warnawarna batiknya dibuat tidak terlalu terang,” ujar Linda. Memberikan batik sebagai cendera mata biasa dilakukan Soeharto sejak pertengahan 1980-an. Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan dan istrinya, Nancy, termasuk yang pernah dihadiahi batik. Kanselir Jerman Helmut Kohl pun demikian. Bahkan, saat Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasific (APEC) di Bogor, 1994, para kepala negara yang hadir mengenakan batik karya Iwan Tirta atau Nusjirwan Tirtaamidjaja. Direktur Kreatif Iwan Tirta Private Collection, Era Soe­ kamto, mengungkapkan, Iwan memperkenalkan batik ke mancanegara sejak ia tinggal di New York pada 1980-an dan membuka butik di sana. Iwan, katanya, sering membagi informasi seputar sejarah dan falsafah batik kepada para pelanggannya, termasuk kepada Mandela. “Bisa jadi Pak Mandela ini tertarik dengan falsafah batik, yang menjunjung tinggi nilai-nilai unggul, yang awalnya cuma berada di balik tembok istana pada zaman kerajaan,” ujarnya. Selepas KTT APEC, menurut Era, Iwan suka mengirimkan batik karyanya untuk para pemimpin negara yang pernah hadir di Bogor. “Selama punya kesempatan, kami akan tetap mengirim batik ke mereka Majalah detik 9 - 15 desember 2013


selingan

Laxmi Tailor (atas) rachman hariyanto/detikfoto

Ukuran kemeja Mandela (bawah) rachman hariyanto/detikfoto

beserta penjelasan tentang motif batik. Jadi mereka tak hanya menganggap batik sebagai busana, tetapi juga mengetahui pesan yang tersirat di dalam motif batik,” ujarnya. Mantan Duta Besar Keliling de­ngan Tugas Khusus F.X. Lopes Da Cruz mengaku pernah menjahitkan kemeja batik untuk Mandela di Laxmi Tailor, langganannya di kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat. “Pak Mandela pernah memberikan ukuran bajunya kepada saya, lantas saya teruskan kepada penjahit Laxmi di Jakarta Pusat untuk menjahit batik-batik kesukaannya dan kemudian dikirim kepada beliau,” ujar Lopes. Saat menerima order, menurut Chandru Manghnani, staf senior bagian produksi Laxmi, Lopes cuma menyebut ukuran kemeja yang harus dijahit lebih besar sedikit dari dirinya. Bahan yang diminta harus sutra terbaik. Rupanya kemeja itu akan dikenakan Mandela saat bertemu dengan Presiden Soeharto pada 1997. Karena tak menggunakan ukuran pasti, kemeja batik jahitan Laxmi yang dikenakan Mandela terlihat agak kebesaran. “Terutama pada bagian pundak dan leher. Tapi masih cukup pas, mengingat ukuran tubuh beliau juga besar,” ucap Chandru. Selain pernah menjahitkan kemeja untuk Mandela, ia melanjutkan, Laxmi, yang berdiri sejak 1949, pernah menjadi langganan Presiden Sukarno. “Pakaian dinas upacara (jas resmi ala militer) dan pakaian dinas harian beliau dijahit di sini,” ungkapnya. n ARIF ARIANTO, KUSTIAH | SUDRAJAT

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


selingan

Kagumi Bung Karno, Dibiayai Soeharto Nelson Mandela lahir dengan nama Rolihlahla Mandela di Qunu pada 18 Juli 1918. Kata “rolihlahla” dalam bahasa setempat berarti “pembuat onar”. Ayahnya, Gadla Henry Mphakanyiswa, adalah kepala suku dan anggota dewan kerajaan.

Nama Nelson merupakan pemberian seorang gurunya.

Nasionalisme dan kesadaran bahwa dirinya bagian dari jajahan oleh kulit putih terpatri setelah disunat pada usia 16 tahun, lewat pidato Meligqili, ketua suku Xhosa.

Sembilan bulan setelah bebas dari penjara, tepatnya 19 Oktober 1990, Mandela berkunjung ke Jakarta dan Bandung.

Presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan (1994-1999). Sebelumnya, Mandela dipenjara 27 tahun atas tuduhan konspirasi, dan bebas pada 11 Februari 1990.

Mandela mengaku gerakan anti-apartheid yang diperjuangkannya terinspirasi oleh Syekh Yusuf Makassar, putra bangsawan dari Kerajaan Goa, Makassar, sufi dan pejuang hak-hak asasi manusia yang dibuang Belanda ke Cape Town 300 tahun sebelumnya. Syekh Yusuf menjadi pahlawan nasional pada 2005.

Orang pertama yang diundang Mandela untuk jamuan makan malam sebagai presiden adalah kepala penjara James Gregory.

Bersama Presiden De Klerk dianugerahi Nobel Perdamaian 1993 karena upayanya menghentikan politik apartheid serta meletakkan dasar bagi demokrasi baru Afrika Selatan.

Nelson Mandela menikah tiga kali. Istri pertama Mandela adalah perawat Evelyn Ntoko Mase (bercerai pada 1957), Winnie Mandela (bercerai pada 1996), serta Graça Machel, janda Samora Machel, mantan Presiden Mozambik dan pendukung ANC.

Mengaku amat mengagumi Bung Karno sebagai penggagas Konferensi Asia-Afrika (KAA) pada 1955. Karena itu, dia sempat mempertanyakan ketiadaan foto Bung Karno di Gedung Merdeka tempat berlangsungnya KAA.

Presiden Soeharto memberikan sumbangan US$ 10 juta tunai untuk membiayai aktivitas Mandela sebagai Wakil Ketua Kongres Nasional Afrika (KNA) atau African National Congress.

Selain menyumbangkan bantuan dana, Presiden Soeharto memberikan Bintang Republik Indonesia dan menjulukinya “Pendekar Keadilan dan Pembela Kebenaran”.

Memiliki enam anak, yakni Madiba Thembekile Mandela, Makaziwe Mandela, Makgatho Lewanika Mandela, Makaziwe Mandela, Zenani Mandela, dan Zindziswa Mandela.

Makgatho Mandela meninggal karena AIDS pada 6 Januari 2005. Padahal, lewat Yayasan Nelson Mandela, dia giat memerangi kemiskinan dan HIV/AIDS.

Presiden Soeharto juga memberikan hadiah berupa kemeja batik sebanyak satu kontainer.

Nomor kamar tahanan Mandela, 46664, dijadikan nama konser amal untuk penggalangan dana AIDS yang diprakarsai Mandela pada 1 Oktober 2007.

Mandela pernah diperankan oleh banyak aktor berbakat. Mereka antara lain Sidney Poitier lewat film televisi Mandela and De Klerk, yang rilis pada 16 Februari 1997, Dennis Haysbert (Goodbye Bafana pada 2007), David Harewood (Mrs Mandela, 2009), Morgan Freeman (Invictus, pada 2009), Idris Elba (Mandela: Long Walk to Freedom, dirilis pada November 2013) Arif Arianto, kustiah | Sudrajat | Berbagai sumber

Majalah Majalahdetik detik92- 15 - 8 desember 2013


selingan

a r u d a M n a Panger di Samping a l e d n a M a r a j Pen Orang dari Indonesia datang ke Afrika Selatan sebagian besar karena menjadi tahanan politik Belanda

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


selingan

B

Makam Sayed Abdurahman Moturu di samping bekas penjara Mandela di Pulau Robben. pbase

ANGUNAN di Pulau Robben itu berbentuk musala kecil, lengkap dengan kubah serta dinding batu, dan dipagari. Kontras dengan bangunan penjara yang berdinding dingin, tepat di sampingnya. Penjara tempat Nelson Mandela menjalani kurungan selama 27 tahun itu kemudian dijadikan museum dan menjadi salah satu titik yang “wajib” dikunjungi turis di Cape Town, Afrika Selatan. Begitu pengunjung mendarat di dermaga Pulau Robben, beberapa bus siap mengantar berkeliling bekas kompleks penjara mirip Nusakambangan itu. Pemandu wisata, setelah menjelaskan ini dan itu soal kehidupan Mandela di balik terali besi, menyinggung soal “musala” dekat penjara itu. “Ini makam Sayed Abdurahman Moturu,” katanya. “Ia datang dari Madura, di Pulau Jawa, Indonesia.” Ya, ada makam orang Madura di pulau tempat Mandela dipenjara. Nama “Moturu” di belakang Abdurahman pun mungkin disesuaikan dengan cara lidah Afrika mengeja kata “Madura”. Menurut mantan Menteri-Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra, Sayed Abdurahman Moturu tak lain adalah Cakraningrat IV. Dia seorang pangeran di Madura yang ditangkap dan diasingkan ke Afrika Selatan karena melawan Belanda. Kramat ini menjadi salah satu tonggak bahwa hubungan Indonesia dengan Afrika Selatan, dua wilayah yang sama-sama dikuasai Belanda pada masa lalu, sangat dekat selama berabad-abad. Orang dari Indonesia datang ke Afrika Selatan sebagian besar karena menjadi tahanan politik. Biasanya pemimpin pemberontak atau perlawanan terhadap Majalah detik 9 - 15 desember 2013


selingan

Mandela di bekas selnya. STEVE JAFFE/afp

Belanda yang ditangkap akan diasingkan ke Tanjung Harapan ini. Karena yang datang seorang pemimpin— dan biasanya disertai puluhan orang keluarga dan anak buahnya—pengaruhnya lebih kuat. Tokoh paling terkenal—dan yang pertama—dibawa ke Afrika Selatan dari Indonesia oleh Belanda atau VOC adalah Syekh Yusuf. Bangsawan Makassar kelahiran 1626 ini ditangkap karena membantu Sultan Ageng Tirtayasa berperang melawan VOC di Banten. Syekh Yusuf semula diasingkan ke Sri Lanka dan kemudian, pada 2 April 1694, sampai ke Tanjung Harapan pada 1694. Keponakan Raja Goa itu kemudian menjadi penyebar Islam pertama di Afrika Selatan. Wilayah tempatnya diasingkan disebut Macassar sampai sekarang. Ulama lain yang diasingkan ke Afrika Selatan adalah Imam Abdullah Kadi Abdus Salaam, tuan guru (kiai) dari Majalah detik 9 - 15 desember 2013


ANNA ZIEMINSKI

selingan

Tidore. Ia diasingkan ke Pulau Robben karena di Tidore diduga berkonspirasi dengan lawan Belanda, yakni Inggris, pada 1780. Setelah dibebaskan dari Pulau Robben, tapi tetap tinggal di Tanjung Harapan, dia kemudian mendirikan masjid pertama di Cape Town. Sayed Abdurahman Moturu menjadi salah satu pemimpin perlawanan dari Indonesia yang diasingkan Belanda ke Tanjung Harapan. Selain para pemimpin pemberontak dan anak buahnya yang didatangkan Belanda, ada sekelompok mardijker (keturunan budak atau bekas budak yang sudah dimerdekakan) yang didatangkan ke Tanjung Harapan. Jejak orang Indonesia di Tanjung Harapan tidak hanya tampak dari sejumlah “kramat” di sana. Tapi juga kehadiran “kampung Melayu” di tengah-tengah Kota Cape Town. Kampung Melayu ini, yang nama resminya Bo Kaap, terkenal unik karena bangunannya dicat warna-warni ngejreng. Warga Bo Kaap merupakan muslim dan memiliki banyak masjid. Di masa apartheid, posisi warga Melayu keturunan Indonesia ini merupakan warga dengan kulit berwarna. Posisinya lebih tinggi daripada kulit hitam tapi jelas tidak setinggi kulit putih dalam hierarki apartheid. ■ Nur Khoiri

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


lensa

Nelson Mandela Berpulang

Tap untuk melihat foto UKURAN BESAR Tokoh perdamaian dunia asal Afrika Selatan Nelson Mandela menghembuskan nafas terakhir Kamis pekan lalu (5/12) pada usia 95. Kabar meninggalnya Mandela mendorong tangis dan doa dari seluruh dunia. Majalah detik 9 - 15 desember 2013


Anak-anak di sebuah sekolah di India membawa foto dan lilin Nelson Mandel sambil berdoa, Jumat (6/12). Mandela meninggal pada usia 95 karena sakit.( REUTERS/Babu)


Mandela berpose dengan baju penjara nomor 4664 dalam sebuah acara pada Oktober 2007. Nelson Mandela diberikan nomor 46664 saat ia di penjara di Pulau Robben, Afrika Selatan pada 1964 hingga 1982 karena karena menentang rezim apartheid (pemisahan warna kulit). (REUTERS/Juda Ngwenya)


Warga Johannesburg berkumpul di depan kediaman mantan Presiden Afsel Nelson Mandela, (6/12) untuk berdoa dan menyampaikan belasungkawa. Mandela meninggal karena sakit komplikasi pada usia 95. (REUTERS/Siyabulela Duda)


Buku belasungkawa untuk Mandela tertiup angin di kanto Partai Sosial Demokrat, Stockhol, Swedia (6/12). Tampak foto Mandela sedang berpose di samping patung pendiri partai tersebut, Olof Palme. (REUTERS/Vilhelm Stokstad/TT News Agency)


Perempuan berjalan di depan patung pasir yang didekisaikan untuk kepergian Nelson Mandela di India, (6/12). Bagi publik Indonesia, Mandela dikenal salah satunya karena kerap memakai batik Indonesia di acara-acara Internasional. (REUTERS/Stringer)


Seorang pria berdoa di tengah malam di depan kediaman Mandela di Johannesbersg, Afsel (6/12). (REUTERS/Grant Lee Neuenburg)



gaya gaya hidup hidup

Bahaya Chemical Peeling Inginnya punya kulit putih merona, tapi yang ada kulit malah kering dan sensitif. Kok bisa? foto-foto: thinkstock

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


gaya hidup

W

ajah putih-mulus bak artis Korea”. Banyak sudah orang yang termakan iklan produk kosmetik yang menggunakan slogan itu. Tak cuma perempuan, banyak juga pria yang ingin kulitnya putih, mulus, dan bebas jerawat seperti artis K-pop yang wira-wiri di televisi. Bukan hanya pada produk kosmetik, slogan “putihmulus seperti artis Korea” juga dipakai klinik-klinik atau salon kecantikan. Mereka mengklaim memiliki metode atau perawatan untuk membuat kulit menjadi putih dan mulus. Salah satu perawatan yang populer adalah metode pengelupasan kulit atau yang biasa dikenal dengan chemical peeling. Caranya dengan mengoleskan bahan kimia tertentu pada kulit wajah. Dalam waktu singkat, cling… kulit wajah langsung putih. Mulus. Febby, seorang karyawan di Jakarta Selatan, adalah salah satu yang tergiur. Wajah gadis 26 tahun itu kusam dengan banyak bekas jerawat. Febby pun ingin wajahnya lebih cantik. Dia lantas mencoba berbagai merek kosmetik yang banyak beriklan di televisi. Namun tak satu pun produk yang “mempan” untuk kulitnya. “Yang ada, kulit muka saya malah makin jerawatan,” ujarnya mengeluh. Seorang temannya merekomendasikan klinik kecantikan yang namanya sudah dikenal. Katanya, banyak orang yang cocok mengMajalah detik 9 - 15 desember 2013


gaya hidup

gunakan produk perawatan kulit dari klinik yang memiliki banyak cabang di Indonesia itu. Dari klinik itulah Febby kemudian mengenal chemical peeling. “Katanya, mukaku harus di-chemical peeling supaya enggak kusam lagi. Aku sih mau saja karena memang ingin punya wajah halus, mulus, dan cerah,â€? ujarnya. Pertama kali melakukan chemical ­peeling, Febby dibuat takjub. Kulitnya terlihat lebih halus, bersih, dan Sebenarnya kulit tampak cerah. Dia pun tersenyum mengelupas secara penuh percaya diri saat keluar dari alami setiap 28 hari. klinik. Namun, beberapa minggu Kulit akan meluruhkan kemudian, wajah Febby kembali kusel-selnya yang mati sam. Dia harus kembali menjalani chedan menggantinya mical peeling. Begitu terus hingga Febby dengan sel kulit baru merasakan kulit wajahnya makin meniyang terlihat lebih pis. cerah. Parahnya, wajah Febby jadi makin sensitif. Terpapar sinar matahari sedikit saja langsung memerah. Bukan lagi putih merona seperti yang diimpikannya selama ini. Apa Itu Chemical Peeling? Sebenarnya kulit mengelupas secara alami setiap 28 hari. Kulit akan meluruhkan sel-selnya yang mati dan menggantinya dengan sel kulit baru yang terlihat lebih cerah. Namun pengelupasan alami itu sering tidak berlangsung maksimal, sehingga kulit mati tidak hilang seluruhnya. Akibatnya, wajah jadi terlihat kusam dan tidak segar. Dulu orang membantunya dengan

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


gaya hidup

melakukan peeling atau scrub. Baru belakangan ditemukan metode yang lebih cepat, yakni dengan chemical peeling. Ahli kulit dan kecantikan dr. Retno Iswari Tranggono, Sp.KK, mengatakan metode chemical peeling biasanya menggunakan bahan kimia tertentu yang bersifat asam lemah (acid). Bahan ini bisa mempercepat pengelupasan sel-sel kulit mati pada wajah. Chemical peeling kini lumrah dilakukan. Bukan hanya oleh dokter kulit, chemical pee­ling juga ditawarkan oleh salon-salon kecantikan yang proses pengerjaannya bukan oleh dokter. Untuk sejumlah kasus, metode ini memang bisa berjalan baik. Namun tak sedikit juga yang akhirnya malah menimbulkan masalah yang lebih besar. Kulit jadi memerah, menipis, dan kering. Menurut dr. Retno, kulit wajah yang tipis membuat sinar ultraviolet lebih mudah menembus kulit. Kulit juga menjadi kehilangan elastisitasnya. Garis-garis penuaan pun muncul lebih awal. “Bersama oksigen, sinar ultraviolet dapat membentuk radikal bebas dan berpotensi merusak sifat sel melalui DNA,â€? ujarnya. Hal inilah yang, konon, menyebabkan

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


gaya hidup

kanker kulit. Meski demikian, sejumlah dokter meSebisa mungkin, nyebut perawatan wajah ini sebenarpilihlah tempat nya aman dilakukan, asalkan tidak atau klinik deng­ terlalu sering. Dr. Laksmi Duarsa, an tenaga medis Sp.KK, mengatakan chemical peeling tepercaya. hanya boleh dilakukan sebulan sekali. Jika terlalu sering, perawatan ini akan membuat kulit menipis dan tidak sehat. Yang juga harus diperhatikan adalah siapa yang melakukan chemical peeling. Sebisa mungkin, pilihlah tempat atau klinik dengan tenaga medis tepercaya. “Klinik yang bagus biasanya akan melakukan tes alergi kulit terlebih dulu. Kalau wajah dikasih acid sedikit saja sudah merah, sebaiknya chemical peeling tidak diteruskan,” katanya. Dr. Laksmi menuturkan perawatan ini tidak bisa mengubah warna kulit menjadi putih. “Tapi kulit baru memang lebih segar, dan otomatis terlihat lebih cerah. Tapi warnanya tidak berubah,” katanya. Dokter yang membuka praktek di Bali ini mengingatkan, kulit orang Indonesia memiliki kandungan melanin lebih banyak, sehingga tidak bisa seputih orang Korea, Jepang, atau Cina. “Tidak usah melakukan perawatan untuk membuat kulit jadi lebih putih,” katanya. It's time to love your own skin. n Ken Yunita

Majalah Majalahdetik detik11 9 - 17 15 november desember 2013 Majalah detik 9 - 15 desember 2013



wisata

Cirebon

Eksotisnya Memanfaatkan libur singkat, cobalah ke Cirebon. Rasakan keeksotisan Keraton Kasepuhan. Juga lezatnya nasi jamblang.

 foto-Foto: thinkstock

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


wisata

D

ari Jakarta, Cirebon memang sedikit lebih jauh dibanding Bandung. Tapi tetap saja, Kota Udang ini bisa dijangkau dengan mobil dalam waktu kurang dari empat jam dari Jakarta. Mobil tentu lebih dipilih jika Anda pergi bersama keluarga, agar tidak repot saat menjelajah Cirebon. Kalau mau lebih cepat, ada Kereta Cirebon Express dari Stasiun Gambir. Majalah detik mencoba “cara� ini. Tak perlu repot menyetir, tinggal membeli tiket dan duduk manis. Sepanjang perjalanan, kami bisa puas menikmati pemandangan. Kami pun memilih kereta pagi. Dengan Kereta Cirebon Express yang berangkat dari Gambir sekitar pukul 08.30 WIB, kami berharap menjelang makan siang sudah tiba di Cirebon. Perjalanan selama kurang lebih tiga jam itu terasa menyenangkan. Mata kami disuguhi hamparan sawah yang menghijau. Kalau menjelang musim panen, tanaman padi ini akan menguning. Tapi, baik hijau maupun kuning, dua-duanya tetap menyenangkan. Apalagi untuk

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


wisata

warga Jakarta yang jarang melihat sawah. Rasanya tak membosankan menikmati pemandangan di sepanjang jalan. Namun, kalau ingin mengumpulkan tenaga, cobalah tidur. Dua jam memejamkan mata rasanya cukup untuk membuat badan segar, ya. Dan, tak terasa kami sudah tiba di Stasiun Cirebon. Jarum jam menunjukkan pukul 11.30 WIB, perut kami pun keroncongan minta diisi. Jangan khawatir, ada banyak warung makan di sekitar Stasiun Cirebon. Menu utamanya, empal gentong. Empal gentong memang salah satu kuliner khas Cirebon yang terkenal. Jadi jangan pernah melewatkan untuk mencicipinya, ya. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu, tergantung warungnya. Tapi rasanya tidak berbeda jauh antara satu warung dan warung lainnya. Mungkin resepnya sudah turun-temurun. Singkat cerita, hanya dengan Rp 20 ribu, kami puas makan empal gentong bersama nasi hangat. Selesai makan, jarum jam menunjuk angka 12, kami bergegas supaya tidak kehabisan waktu untuk menjelajah Cirebon. Tujuan pertama kami adalah Desa Batik Trusmi. Kami memilih naik ojek untuk menuju kawasan sentra batik di Cirebon itu. Dari stasiun, kami cukup membayar Rp 10 ribu. Jaraknya memang tak jauh, hanya dalam 15 menit kami sudah berada di grosir batik terbesar di Cirebon itu. Dari stasiun sebenarnya ada angkutan umum. Lebih murah, tetapi waktu Majalah detik 9 - 15 desember 2013


wisata

yang dibutuhkan lebih lama. Desa Batik Trusmi adalah sentra penjualan batik Cirebon yang sudah naik daun sejak dekade 1980an. Asyiknya, sekarang sudah ada Pusat Grosir Batik Trusmi. Konsepnya seperti department store, tapi khusus menjual batik Cirebonan. Di sini, Anda bisa melihat beragam batik dalam berbagai model dan ukuran. Harganya juga cukup terjangkau, mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 300.000, tergantung bahan yang digunakan. Puas berbelanja batik di Trusmi, kami melanjutkan perjalanan ke Keraton Kasepuhan Cirebon. Sebuah gapura berbentuk candi bentar menyambut kedatangan setiap pengunjung, termasuk kami. Hampir setiap elemen arsitektur di Keraton Kasepuhan ini memiliki makna. Jika ingin mengetahui lebih banyak mengenai sejarah keraton, tersedia jasa tour guide. Tarifnya, tergantung kepiawaian Anda menawar. Keraton Cirebon juga memiliki museum dengan koleksi yang cukup lengkap. Selain lukisan, di sini juga terdapat berbagai benda pusaka. Jadi, jangan lupa mampir ke sini, ya. Salah satu koleksi yang paling dikeramatkan adalah Kereta Singa Barong. Kereta ini sudah tidak lagi digunakan. Namun, setiap tanggal 1 Asyura (Muharam), kereta ini dikeluarkan untuk dimandikan. Anda juga bisa menemukan benda-benda lain yang Majalah detik 9 - 15 desember 2013


wisata

tak kalah menarik. Contohnya dua ukiran erotis, yang konon diadaptasi dari Kitab Kama Sutra. Dua ukiran dengan cerita berbeda ini diletakkan di sebuah pojok yang tidak terlalu mencolok. Mungkin sengaja “disembunyikan� karena agak vulgar. Tidak jelas betul apakah ukiran ini memang diadaptasi dari Kitab Kama Sutra. Sebab, jika memang demikian, akan ada beberapa karya lain sebagai lanjutannya. Menurut pemandu wisata dari keraton, karya itu adalah ukiran Kama Sutra versi Panembahan Girilaya. Dia adalah salah seorang keturunan Sunan Gunung Jati. Selain bangsawan, Panembahan Girilaya juga seorang seniman. Ia menekuni seni pahat dan ukiran kayu. Karyanya sebenarnya bukan hanya ukiran Kama Sutra, tapi entah mengapa karya inilah yang paling banyak menarik perhatian. Jika benar ukiran tersebut diadaptasi dari Kitab Kama Sutra dari peradaban Hindu, ini tentu fakta yang cukup menarik. Pasalnya Panembahan Girilaya Majalah detik 9 - 15 desember 2013


wisata

adalah seorang bangsawan peradaban Islam Jawa. Ini menunjukkan telah terjadi pembauran dua peradaban. “Peradaban pra-Islam, kan memang Hindu. Pajajaran, Siliwangi, kan masih Hindu. Ya, mungkin itu semacam pendidikan seks pada zaman tersebut,� jelas sang pemandu. Apa pun kisahnya, ukiran Kama Sutra ini mampu menyita perhatian pengunjung. Lebih memikat
ketimbang Lingga dan Yoni yang ada di pelataran keraton. Capek berkeliling, perut kami sudah minta diisi lagi. Kami pun mampir ke warung nasi jamblang Ibu Nur di Jalan Cangkring II. Warung nasi jamblang yang sudah terkenal itu menempati sebuah rumah berlantai dua di sebuah gang sempit. Pengunjung kadang harus antre untuk memarkir mobilnya. Deretan bangku panjang menjadi tempat para tamu menyantap makanan. Makanan disajikan secara prasmanan. Ada sekitar 20 pilihan lauk nasi jamblang khas Cirebon. Sayangnya, Ibu Nur sudah tidak membungkus nasi jamblangnya dengan daun jati. Mungkin karena daun jati makin sulit dicari. Anda akan ditawarkan satu atau dua nasi ukuran sekepalan tangan. Untuk lauk, Anda tinggal memilih. Rekomendasi kami adalah sate kentang, semur daging atau ati, semur tahu, telur dadar, dan aneka pepes. Nasi jamblang banget. Jangan lupa juga sambal nasi jamblang. Merah-merah menggoda, tapi tidak pedas. Yang juga wajib dicoba adalah blakutak, cumi yang dimasak dengan tinta hitamnya. Rasanya bikin hati meleleh! n PUTRI HERNASARI, FITRAYA RAMADHANI| KEN YUNITA

Majalah detik 9 - 15 desember 2013



kuliner

Ingin makan sambil menikmati pameran seni? Lawangwangi tempatnya. foto-foto : rachman ariyanto | detik foto

Menggalau

di Dago Majalah detik 9 - 15 desember 2013


kuliner

d

ari luar, tempat ini sama sekali tak terlihat sebagai restoran. Apalagi plang papan namanya adalah “Lawangwangi Creative Space�. Siapa pun yang melihat akan menduga bangunan ini adalah galeri seni. Kami jadi agak ragu masuk bangunan di Dago Atas, Bandung, ini. Sebab, sejak dari Jakarta, kami yakin tempat ini bukan galeri seni, melainkan restoran. Yup, benar sekali. Lawangwangi adalah galeri seni merangkap restoran. Banyak seniman menggelar pameran seni di lantai satu. Sedangkan tempat makan berada di lantai dua, yang tak pernah sepi Majalah detik 9 - 15 desember 2013


kuliner

Di sini pengunjung juga bisa menikmati kerlap-kerlip Kota Bandung i. pada malam har Romantis! pengunjung. Desain bangunan Lawangwangi sangat keren. Bangunan bergaya art deco 1950-an dipadu dengan unsur-unsur modern membuat Lawangwangi terasa lebih futuristik. Warna putih, hitam, dan abu-abu mendominasi bangunan. Ditambah bentuk geometris, material kaca dan aluminium, serta minim ornamen. Benarbenar seperti di “dunia lainâ€?. Meski berada di lantai berbeda, galeri dan restoran seperti tak terpisahkan. Sejumlah karya seni, seperti patung dan lukisan, diletak­kan di sudut restoran. Tak terkecuali sebuah robot setinggi hampir 2 meter, yang sering dijadikan obyek untuk berfoto. Kebanyakan tamu yang datang ke Lawangwangi adalah anak-anak muda. Tapi tak jarang keluarga Majalah detik 9 - 15 desember 2013


kuliner

atau rombongan eksekutif muda bersantap di resto ini. Biasanya mereka menggelar rapat sambil makan siang. Tempat favorit Lawangwangi ada足lah bagian luar restoran. Semacam anjungan mirip dek kapal, tempat ini menjadi favorit pengunjung untuk berfoto sambil menikmati pemandangan Kota Bandung dari atas. Cocok untuk menggalau. Pada sore hari, anjungan ini semakin ramai. nya memilih tempat ini untuk Pengunjung biasa足 menikmati indahnya senja. Di sini pengunjung juga bisa menikmati kerlap-kerlip Kota Bandung pada malam hari. Romantis! Dan sore itu, kami memutuskan duduk di teras luar yang ramai oleh pengunjung. Tempat duduk ini cocok dipilih jika Anda datang sekitar pukul lima sore. Majalah detik 9 - 15 desember 2013


kuliner

Kalau datang lebih awal, teras ini lumayan panas. Sinar matahari juga terlalu terang, sehingga kurang nyaman. Tapi, jika Anda datang siang hari, lebih nyaman duduk di dalam. Tempatnya lebih cozy dengan sofasofa empuk. Tapi agak panas, apalagi kalau sedang ramai tamu, karena bangunan ini didesain sebagai ruangan tanpa penyejuk udara (AC).

Menu

Menu yang ditawarkan di Lawangwangi kebanyakan masakan Indonesia, tapi tersedia juga masakan Barat, seperti steak. Dari rekomendasi seorang pelayan, kami memesan barbeque chicken wing, nasi goreng hijau Lawangwangi, dan sop buntut bakar Taliwang. Sedangkan untuk minuman, kami Majalah Majalahdetik detik18 9 - 15 24 desember november 2013


kuliner

memesan moonlight dan sky love. Setelah menunggu beberapa saat, pesanan datang. Pertama-tama, kami mencicipi moonlight, minuman berwarna hijau cantik. Ternyata minuman berwarna hijau dengan tambahan rumput laut ini cukup menyegarkan. Harganya Rp 30 ribu. Sky love tampil tak kalah cantik berwarna pink menggoda. Tapi rasanya biasa saja. Harganya sama, Rp 30 ribu. Tapi rasa sedikit kecewa kami terbayar ke­­­­­tika men­ cicipi barbeque chicken wing. Saus barbeque-nya manismanis pe­das. Membuat kami tak ingin berhenti makan. Padahal kami harus berbagi menu tersebut. Harganya Rp 29 ribu. Sop buntut bakar Taliwang lumayan juga. Dagingnya empuk dan pedas. Bumbunya cukup berasa meski Majalah Majalahdetik detik18 9 - 15 24 desember november 2013


kuliner

sedikit asin untuk lidah kami. Tapi rasa asin itu luruh saat daging disantap bersama kuahnya. Harga sop buntut ini Rp 69 ribu. Tampilan nasi goreng hijau Lawang­wangi seharga Rp 38 ribu cukup me­na­rik. Namun, setelah mencicipi, kami sedikit kecewa. Bum­bu­­nya tidak terasa. Beberapapengunjungyangseringdatangmengatakan ma­kanan berat di Lawangwangi sebenarnya tak terlalu direkomendasikan. Kalau mau makan di sini, mending mengudap camilan dan makanan pe­nutup serta memesan minuman. Misal­ nya kopi dengan tambahan hazelnut, whipped cream, rum, dan kismis. Enak dan bikin pingin nambah. Ada juga es krim vanila dengan biskuit yang renyah. Masih galau...? RACHEL VANNESYA | KEN YUNITA

Majalah Majalahdetik detik18 9 - 15 24 desember november 2013



foto - foto: racman | antara foto | getty images

Sha Ine Febriyanti

Vin Diesel

Kaka ‘Slank’

Majalah detik 9 - 15 desember 2013



antara foto

people

Kaka ‘Slank’

D

i balik penampilannya yang selengekan, siapa sangka ternyata Kaka “Slank” sangat religius. Ia tak pernah lupa membaca bismillah setiap mengawali kegiatannya. Kata bermakna “dengan menyebut nama Allah” ini punya arti lebih. “Agar setiap kegiatan kita direstui,” ujarnya beberapa waktu lalu. Dengan masih bergaya selengekan, Kaka meminta gitaris Slank, Ivanka, yang baru pulang haji, memberi penjelasan. “Dengan bismillah, kalau kita terjadi apa-apa, syahid kita,” ujar Ivanka.

Itulah asal-muasal kata bismillah dalam lirik Woles, yang menjadi salah satu lagu andalan dalam album Slank Nggak Ada Matinya. Pria bernama lengkap Akhadi Wira Satriaji ini antara lain menulis “beresin masalah dengan hati damai/jangan lupa sambil bismillah/kelarin PR satu-satu, ojo kesusu/ Belanda masih jauh”. Mungkin kata bismillah inilah yang membuat grup Slank bertahan hingga 30 tahun, walaupun pada masa awalnya diramal hanya akan bertahan hingga tiga album saja. Ya, bismillah saja.... n Esti Utami Majalah detik 9 - 15 desember 2013


people

rachman | detik foto

Sha Ine Febriyanti

“A

mazing !” Itulah kata meluncur dari bibir tipis Ine Febriyanti saat ditanya pendapatnya mengenai filmfilm antikorupsi yang diikutkan dalam Anti-Corruption Film Festival yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi. Perempuan ramah ini tak habis pikir bagaimana anak SMP bisa membuat film fiksi antikorupsi sebagus itu. Ia mengakui secara teknis memang ada kekurangan, tapi pesan antikorupsi tersampaikan dengan jelas. Tanpa bias. “Kesadaran antikorupsi di kalangan kaum muda sangat menggembirakan. ‘Virus’ ini harus disebarluaskan,” ujar-

nya. Ine, yang sedang belajar membuat film dokumenter, yakin pesan antikorupsi yang disampaikan lewat film atau karya seni lain akan lebih mengena ketimbang dilakukan secara verbal. Karena itu, ia berharap film-film tersebut diputar secara luas. Ia lantas mengisahkan pengalamannya saat melakukan road show ke sejumlah institusi pemerintah tahun lalu. Ia masih ingat bagaimana wajah para pegawai itu berubah setelah menonton film yang diputar. “Mereka baru sadar apa yang dilakukan itu korupsi,” ujarnya. “Vaksin” itu memang harus segera disebar sebelum “kanker” menggurita. n Esti Utami Majalah detik 9 - 15 desember 2013


people

getty images

Vin Diesel

“S

urga

mendapatkan malaikat baru. Kawan, saya akan sangat merindukanmu,” tulis Vin Diesel di akun Twitter beberapa saat setelah rekannya, Paul Walker, diberitakan meninggal akibat kecelakaan mobil di Santa Clarita, California, Amerika Serikat. Paul Walker dan Vin Diesel memang menjadi karib sejak membintangi Fast & Furious 1 pada 2001. Kepergian Walker yang begitu tiba-tiba membuat Diesel sangat kehilangan. Keesokan harinya, Diesel mendatangi lokasi kecelakaan. Ia sempat menyampaikan pidato singkat kepada penggemar Paul

yang berkumpul di tempat itu. “Saya hanya ingin mengatakan kepada kalian semua, jika saudaraku (Paul) ada di sini sekarang, dia akan melihat semua cinta untuknya,” ucap Vin seperti dilansir Just Jared. Aktor yang kini berusia 46 tahun itu melanjutkan, “Jika dia bisa melihat sendiri, dia akan tahu bahwa kalian (fans) semua telah menunjukkan rasa cinta kepada saudaraku.” Kematian Walker tak menghentikan pembuatan film Fast & Furious 7. Pasalnya, sebagian besar syuting adegan film ini sudah selesai. Namun rilis film yang semula direncanakan Juli 2014 harus ditunda.n Komario Bahar, Esti Utami | BBC Majalah detik 9 - 15 desember 2013


wkwkwk

Ilustrator: Edi Wahyono

Helmnya mana?

Saat ‘Kiai ’ Ngamuk Karena Ditilang Sebuah tayangan video di YouTube memperlihatkan aksi seorang pria bersorban yang mengamuk saat akan ditilang polisi. Untungnya, petugas sabar dan tidak menanggapinya.

P Tap untuk melihat video

engguna jalan biasanya “pasrah” ketika ditilang polisi, apalagi kalau dia jelas-jelas melanggar aturan lalu lintas. Tapi hal itu rupanya tidak berlaku bagi seorang pengendara sepeda motor yang satu ini. Saat akan ditilang karena tidak mengenakan helm dan tidak memiliki surat izin mengemudi, pria bersorban tersebut malah lebih galak daripada petugas. Bahkan ia memakimaki dan menantang polisi. Ck-ck-ck.... Pria bersorban itu adalah “tokoh” dalam video berjudul “Kyai Ditilang: Ngamuk” di YouTube. Video yang diunggah pada Kamis, 5 Desember 2013, oleh akun “ptv ind” tersebut ramai diperbincangkan. Sampai Jumat malam saja, video ini sudah ditonton lebih dari 87 ribu kali. Dalam video tersebut, sang pria bersorban terlihat mengamuk saat akan ditilang personel Kepolisian Resor Karawang, Jawa Barat, yang sedang menggelar razia dalam Operasi Zebra Lodaya 2013. Dalam video disebutkan razia digelar di depan Lapangan Karangpawitan. Dalam tayangan berdurasi 2 menit 50 detik itu, pria bersorban tersebut tidak hanya marah-marah kepada petugas yang bermaksud menilangnya. Dia juga mengumpat beberapa kali dengan kata-kata kasar sembari berkacak pinggang dan menuding-nuding. Ia juga menyebut-nyebut Kapolri. “Seluruh Indonesia SIM dijual, tahu enggak? Kalian (polisi) menganggap saya teroris!” ujarnya dengan nada tinggi. Aksinya disaksikan warga dan pengguna jalan lain. Tidak ada reaksi yang berlebihan dari petugas kepolisian atau anggota Polisi Militer yang ikut dalam razia gabungan tersebut terhadap “kiai” berambut gondrong dan bersorban itu. Mereka tidak terpancing aksi sang pria yang terus berbicara keras tersebut. Malah beberapa polisi terlihat berupaya menenangkannya. Dalam video juga terlihat pria tersebut sebenarnya membawa helm berwarna hitam, yang diletakkan di bagian depan sepeda motor matik yang dikendarainya. Namun ia tidak mengenakannya. Sebelum dipersilakan melanjutkan perjalanan oleh petugas, pria yang memboncengkan seorang wanita muda berjilbab dan berhelm itu mengemukakan alasannya tidak mengenakan pengaman kepala. “Saya keliling Indonesia enggak pakai helm, saya lebih aman pakai ini,” ujarnya sembari menunjuk sorban yang dipakainya. “Biar saya mati pakai begini, enak saja nilang-nilang,” kata pria itu. Alasan sang “kiai” lebih aman pakai sorban ketimbang helm saat mengendarai sepeda motor memang terbukti. Dia “aman” dari tilang pak polisi. n Indra S. | Dimas Majalah - 26 MEI 2013 Majalah detikdetik 9 - 15 20 desember


interview

Zaenal Abidin, Ketua Ikatan Dokter Indonesia:

Upaya Dokter Menolong, Bukan Membunuh Jika dokter diduga melakukan tindakan pidana, itu harus dibuktikan ada niat atau tidak. Ilustrator: edi wahyono

Majalah detik 9 - 15 Desember 2013


interview

A

khir November lalu, para dokter di Tanah Air melakukan aksi turun ke jalan untuk memprotes putusan hakim agung yang menghukum 10 bulan penjara kepada tiga dokter di Manado. Ketiga dokter: Dewa Ayu Sasiary Prawarni, Hendry Simanjuntak, dan Hendy Siagian, dianggap bertindak lalai sehingga membuat pasiennya, Julia Fransiska Makatey, meninggal dunia. Para dokter umumnya menilai hakim agung keliru membuat putusan karena tidak memahami tugas dokter dan dunia kedokteran. Tugas Ayu dan kedua sejawatnya, “Berusaha menolong pada saat yang membahayakan, meski peralatan yang ada tidak menunjang,� kata Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Zaenal Abidin, kepada majalah detik, di ruang kerjanya, Kamis lalu. Terlepas dari kontroversi putusan tersebut, banyak yang menyayangkan aksi unjuk rasa para dokter. Sebab, akibatnya pelayanan terhadap para pasien di sejumlah rumah sakit terganggu. Padahal sumpah dokter tegas menyatakan, tugas utama dokter adalah melayani pasien. Untuk mendalami masalah tersebut, simak petikan perbincangan dengan Zaenal berikut ini. Bagaimana IDI menyikapi putusan Mahkamah Agung atas dokter Ayu dan kawan-kawan? Kami menyarankan mereka mengajukan permohonan peninjauan kembali (PK) ke MA. Kami juga sudah menyiapkan beberapa saksi ahli, termasuk dari hakim senior MA, untuk membantu mereka. Kami minta MA juga mempercepat proses PK tersebut. Kami menilai teman-teman dokter kami tidak bersalah karena mereka tidak punya maksud membunuh pasien. Apa dasar keyakinan Anda? Itu hasil penelitian dan pemeriksaan yang dilakuMajalah detik 9 - 15 Desember 2013


interview

Kelalaian itu manusiawi sekali, Terlebih dalam keadaan darurat. dia lebih mementingkan tindakan medis secepatnya dibanding prosedur administrasi.

Majalah detik 9 - 15 Desember 2013


interview

Aksi solidaritas para dokter menolak kriminalisasi terhadap dokter Ayu, di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (27/11). M Agung Rajasa / ANTARA

kan oleh Majelis Kehormatan Etika Kedokteran serta saksi ahli yang bersaksi dalam sidang di Pengadilan Negeri Manado, Sulawesi Utara. Apa pun kontroversi itu, posisi dokter Ayu awalnya adalah berjuang menolong penderita yang bermasalah dalam persalinan, dengan melakukan berbagai tindakan kedokteran sesuai prosedur, yang pada akhirnya penderita meninggal. Saat penderita meninggal inilah keluarga penderita tidak menerima karena dianggap ada malpraktek. Tetapi, saat dilakukan proses hukum di pengadilan, dokter Ayu terbukti secara hukum telah melakukan prosedur medis yang benar. Memang terjadi kekeliruan yang manusiawi, yaitu dia tidak sempat memberikan formulir persetujuan operasi yang seyogianya dilakukan. Tapi tetap ada unsur kelalaian, kan? Kelalaian itu manusiawi sekali. Terlebih dalam keadaan darurat, sehingga dia lebih mementingkan tindakan medis secepatnya dibanding prosedur administrasi itu. Kalau kesalahannya soal administrasi, kenapa kemudian bergeser ke soal lain? Padahal, dalam persidangan di Pengadilan Manado, dia bersama dua rekannya telah dibebaskan. Namun, di tingkat kasasi, dia malah dihukum 10 bulan penjara Majalah detik 9 - 15 Desember 2013


interview

sesuai dengan tuntutan jaksa. Di luar kasus dokter Ayu, kenapa tudingan malpraktek kerap terjadi? Dokter cenderung sering disalahkan bila tidak berhasil menyelamatkan atau menyembuhkan pasien. Padahal hal tersebut bisa disebabkan beberapa faktor, misalnya kefatalan penyakit atau faktor risiko suatu tindakan medis yang tidak bisa dihindari.

Para dokter melakukan tindakan sectio caesarea sito karena pasien memiliki riwayat risiko kematian janin yang tinggi.

Majelis kasasi MA mengeluarkan putusan dengan merujuk hasil penelitian dan pemeriksaan Majelis Kehormatan.... Begini‌ bila seorang profesional, termasuk dokter, saat menjalankan tugas profesinya mengalami masalah, termasuk masalah hukum, yang harus menetapkan apakah bersalah atau tidak dan memberi kesaksian juga harus dari kalangan internal mereka. Itu bukan lantaran eksklusivitas atau menolak kehadiran pihak lain, tapi untuk menjamin bahwa yang memeriksa tersebut benar-benar memahami bidang dan konteks dari yang diperiksa. Begitupun dengan saksi ahli, sehingga hasil pemeriksaan tidak menyimpang. Apa yang tidak tepat dalam putusan MA? Majelis hakim menggunakan Pasal 59 KUHAP soal pembunuhan, padahal ini bukan pasal pembunuhan, melainkan sebuah force majeure yang di luar kemampuan atau kontrol. Fakta juga menunjukkan hasil penanganan persalinan pasien yang kemudian meninggal akibat faktor emboli pada 2010. Para dokter melakukan tindakan sectio caesarea sito karena pasien memiliki riwayat risiko kematian janin yang tinggi. Setelah dioperasi, pasien meninggal akibat masuknya angin ke jantung atau emboli udara. Emboli udara merupakan sebuah keadaan yang sangat jarang, tidak bisa diprediksi dan dicegah. Majalah detik 9 - 15 Desember 2013


interview

Waktu pengambilan tindakannya pun hanya dalam hitungan menit, harus cepat. Kasus emboli air ketuban itu kondisi force majeure.

Sejumlah dokter spesialis mata dari Vlissingen, Belanda, melakukan operasi katarak di Klinik Mata Vlissingen, Ambon, Maluku, Kamis (7/11). Izaac Mulyawan / ANTARA

Artinya, hakim tidak memahami fungsi dan tugas dokter? Bukan hanya itu, juga soal dunia kedokteran dan masalah-masalah medis. Mungkin tidak harus tahu persis secara mendetail, tapi bisa dengan membaca referensi umum atau browsing di Internet. Apa itu emboli, mengapa terjadi, dan bagaimana penanganannya. Dengan memahami itu, saya percaya persepsi hakim akan lain dalam masalah ini, sehingga penerapan hukum terhadap dokter Ayu juga akan lain. Tetapi dokter juga manusia, yang bisa khilaf.... Betul, sebagai manusia biasa, dokter juga tidak luput dari kekhilafan. Tapi, jika dokter diduga melakukan tindakan pidana, itu harus dibuktikan ada niat atau tidak. Anda menilai putusan ini bakal menjadi preseden buruk di masa mendatang bagi dunia kedokteran? Majalah detik 9 - 15 Desember 2013


interview

Pasti. Jika pasal yang berkaitan dengan tuduhan pembunuhan itu tetap digunakan, setiap ada pasien tidak sembuh atau ada pasien yang meninggal, dokter dengan mudah disangka atau dituduh melakukan pembunuhan. Padahal, upaya dokter adalah menolong, bukan membunuh orang. Dan itu sebenarnya sudah menjadi semacam perjanjian tak tertulis, antara pasien dan dokter. Perjanjian itu juga merupakan suatu proses, bukan hasil akhir, karena hasil akhir itu yang menentukan Tuhan. Kalau begitu, bisa dikatakan dokter kebal hukum? Selama ini, ketika dokter dihukum karena tindak murni kriminal, seperti aborsi, korupsi, atau tindak murni malpraktek lainnya, para dokter tidak pernah mempermasalahkannya. Jadi harus dipisahkan mana jaminan hukum bagi dokter yang menjalankan tugas profesinya dan dokter sebagai pribadi atau manusia biasa. Jaminan hukum seperti apa? Jadi ada tindakan-tindakan yang berkaitan dengan pekerjaan dokter yang juga memiliki risiko. Dalam hubungan dokter dengan pasien, sebenarnya ada semacam kontrak, meski itu tidak tertulis. Kontrak itu berbunyi, dokter diharapkan mengobati pasien meski kenyataannya tidak seratus persen penyakit itu hilang. Bisa saja, akibat kondisi pasien atau faktor lain yang bukan disebabkan oleh dokter, kondisi pasien bisa lain.

Majalah detik 9 - 15 Desember 2013


interview

Sedangkan ekspektasi masyarakat atau pasien sedemikian tinggi. Ingin sembuh total atau pulih seperti sediakala. Dokter bukanlah dewa penyelamat manusia. Tetapi masyarakat telanjur menobatkannya sebagai dewa penolong. Akibatnya masyarakat dan penegak hukum selalu memberikan porsi yang berlebihan bahwa dokter tidak boleh salah, meskipun kesalahan manusiawi.

Kami terus berupaya meminta dokter mengedukasi masyarakat dan berkomunikasi dengan bahasa yang mudah.

Apa yang akan dilakukan IDI agar kasus seperti ini tak terulang? Kami tengah berupaya mendorong pemerintah dan legislatif agar melakukan perbaikan undangundang praktek kedokteran. Tujuannya, agar semua permasalahan yang tengah dihadapi pasien berkaitan hubungannya dengan dokter bisa ditangani menggunakan dasar undang-undang kedokteran ini. Selama ini kan masih menggunakan hukum pidana, yang rawan kriminalisasi. Revisi tersebut bisa menghilangkan kriminalisasi? Paling tidak meminimalkan. Kalaupun dokter melakukan kesalahan pidana, itu harus dibuktikan ada niat membunuh. Jadi jelas juga dalam peraturan. Misalnya, dokter dengan sengaja melakukan abortus kriminalis, itu memang pidana. Tapi masalah hubungan pasien dengan dokter sering terjadi karena istilah kedokteran kerap tidak dipahami oleh pasien, sementara dokter juga enggan menjelaskan dengan berbagai alasan. Apa tindakan IDI? Kami terus berupaya meminta dokter mengedukasi masyarakat. Mereka juga kami minta berkomunikasi dengan bahasa yang mudah. Tapi proses edukasi itu juga perlu keterlibatan pemerintah dan masyarakat, termasuk media.

Majalah detik 9 - 15 Desember 2013


interview

BIODATA Nama: Dr. Zaenal Abidin, M.H. Tempat/Tanggal Lahir: Soppeng, Sulawesi Selatan, 5 April 1965 Nama Istri: Dr Tirta Prawita Sari, MSc Jabatan: Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia periode 2012-2015 Pendidikan: • Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar, lulus 1997 • Magister Hukum Kesehatan Universitas Hasanuddin, lulus 2009 BEBERAPA POSISI PENTING YANG PERNAH DIJABAT • Sekretaris pelaksana tim penilai kesehatan pasangan capres dan cawapres RI pada Pemilu 2004 • Sekretaris pelaksana tim penilai kesehatan calon Hakim Agung RI tahun 2006 • Anggota pengarah tim penilai kesehatan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2007 • Sekretaris pelaksana tim penilai kesehatan pasangan capres dan cawapres RI pada Pemilu 2009

• •

dokter pada 20 Mei dengan puncak acara diperingati 20 Mei 2008. Tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai Hari Bakti Dokter Indonesia. Tahun 2008 ikut mendirikan Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia dan ikut aktif di dalamnya. Tahun 2009 mendirikan Yayasan Gerakan Masyarakat Sadar Gizi Indonesia dan terlibat di Dewan Pembina serta aktif dalam berbagai kegiatannya. Koordinator Departemen Sosial dan Tanggap Bencana Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (2009-2014) Tahun 2011 mendirikan Lembaga Kajian Kesehatan dan Pembangunan serta aktif sebagai koordinator forum kajian.

PENGALAMAN KERJA • Dokter praktek umum di Klinik Panca Bakti, Tipar Cakung, Jakarta, pada 1997-1998 • Dokter pegawai tidak tetap di Garut, Jawa Barat, pada 1998-2000 • Dokter praktek umum dan penanggung jawab Klinik Syifa Afiat, Menceng Jakarta Barat, sejak 2001 hingga sekarang • Anggota tim pelaksana Health PENGALAMAN ORGANISASI Profesional Project IDI dari Agus• Dua kali menjabat Wakil Sekretaris tus 2002 hingga November 2003 Jenderal IDI periode 2000-2003 • Koordinator pelaksana pada dan 2003-2006. Training of Partnership Trial for • Sekretaris Jenderal PB IDI sejak Management TB, YPIS-LEMPU, 2006 hingga 2009. pada Juli 2003 hingga November • Tahun 2001 ikut mendirikan Primer 2003 Koperasi IDI. • Konsultan proyek Health Workforce • Tahun 2007 bersama beberapa and Services IDI pada Juli 2005 teman menggagas kegiatan “Mehingga November 2008 nyongsong Seabad Kiprah Dokter • Tim asistensi teknis Indonesia dan Seabad Kebangkitdalam program an Nasional”, dengan kegiatan Sumatera Selatan pendukung (a) diskusi publik bulanSehat 2008 kerja an sejak Mei 2007 hingga April sama PB IDI dan 2008, (b) Dokter Kecil Award IDI, pemerintah daerah (c) Indomedica Expo, (d) seminar/ Sumatera Selatan urung rembuk, (e) membebaskan pada 2005 hingga 2008 dan menyumbangkan jasa medis

• Tim asistensi teknis dalam program Bontang Sehat, kerja sama PB IDI dengan pemda Bontang, Kalimantan Timur, pada 2006 hingga 2008 • Tim asistensi teknis program Tanah Datar Sehat, kerja sama PB IDI dan pemda Tanah Datar Sumatera Barat tahun 2008 • Sejak 2003 hingga sekarang aktif dalam kegiatan Koperasi Maju Sejahtera bekerja sama dengan IDI-IDI cabang yang ditunjuk dalam proyek Pemberdayaan Kesehatan Pondok Pesantren di Jawa dan Madura. • Tahun 2010 hingga sekarang masuk dalam tim konsultan dalam program Pensiun Sehat Sejahtera Bank BTPN. • Tahun 2011 hingga sekarang menjabat senior partner di AHP Law Office sebagai mediator independen untuk sengketa medis. • Tahun 2010 hingga sekarang menjadi dosen luar biasa untuk mata kuliah bioetik di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Majalah Majalahdetik detik18 9 - 15 24 Desember November 2013


internasional

Menanti Suara Serdadu Perdana Menteri Yingluck Shinawatra menolak turun dari kursinya. Militer Thailand menjamin tak akan mengambil alih kekuasaan.

REUTERS/Damir Sagolj

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


internasional

U Rufus Cox/Getty Image

sia Supradith Kamlai tak lagi muda. Walaupun sudah 70 tahun, suara nenek ini masih sangat galak. Pekan lalu, mengenakan topi lebar dan kaus hitam bertulisan “No negotiations. No talks. No Thaksin regime�, Supradith bergabung bersama ribuan warga Thailand turun ke jalan dan menduduki kantor Perdana Menteri di Distrik Dusit, Bangkok. Mereka menuntut Perdana Menteri Yingluck Shinawatra lengser dari kursinya. “Tak ada lagi yang mendengarkan dia,� kata Supradith, Selasa, 3 Desember 2013. Sehari sebelumnya, polisi yang mengawal ketat kompleks gedung tempat Perdana Menteri Yingluck berkantor menghujani demonstran dengan semprotan air, tembakan gas air mata, dan peluru karet. Ribuan orang anti-Yingluck membalasnya dengan lemparan batu dan molotov.

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


internasional

Untuk menghindari jatuh korban, Yingluck memerintahkan polisi mengendurkan penjagaan dan membiarkan massa menyerbu masuk kompleks. Pada Selasa pagi, polisi menyingkirkan barikade dan membiarkan massa, yang sudah lebih dari sepekan memadati jalan-jalan di Kota Bangkok, leluasa menduduki kantor Perdana Menteri. Hanya ada beberapa petugas tak bersenjata yang mengamati situasi. Yingluck sendiri tak berada di Bangkok hari itu. “Perdana Menteri, dia menegaskan, tak ingin menjadi penyebab konflik. Dia tak ingin menjadi penyebab kekerasan yang berujung pertumpahan darah,” kata Suranand Vejjajiva, Sekretaris Perdana Menteri Thailand. Tapi darah telanjur menetes. Tiga hari sebelum pendudukan kantor Perdana Menteri, polisi dan tentara Thailand bentrok dengan massa antipemerintah. Lima orang tewas dan ratusan orang terluka. Dua tahun masa damai, masa bulan madu antara pemerintahan Yingluck Shinawatra dan musuh-musuh politiknya, berakhir sudah. “Panas” di Bangkok sedikit mereda menyambut ulang tahun ke-86 Raja Thailand Bhumibol Adulyadej, Kamis, 5 Desember 2013. Kepolisian Thailand dan pemimpin massa antipemerintah sepakat menghentikan protes sementara untuk menghormati Raja Bhumibol. Tapi turunnya “suhu” Kota Bangkok sepertinya tak bakal lama. “Ini hanya kemenangan parsial, bukan sebuah akhir,” kata pemimpin oposisi, Suthep Thaugsuban, setelah menduduki kompleks kantor Perdana Menteri. “Pemerintah masih ada di sini, dan Yingluck, perdana menteri palsu, belum pergi. Kami akan terus turun ke

“Aku tak mengerti. Tak ada rezim Thaksin, hanya ada demokrasi.”

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


internasional

Raja Tailand Bhumibol Adulyadej Athit Perawongmetha/Getty Images

jalan hingga dia pergi,” teriak seorang demonstran. Bangkok mulai “memanas” setelah pemerintahan Yingluck mengajukan rancangan undang-undang amnesti politik ke parlemen. Yingluck berdalih undangundang itu dibutuhkan untuk menyatukan kembali Thailand yang terbelah setelah kerusuhan politik tiga tahun lalu. “Sejak kami berkuasa, fokus kami adalah rekonsiliasi. Amnesti bukanlah melupakan pengalaman menyakitkan, tapi belajar dari pengalaman itu, sehingga generasi mendatang tak mengulanginya kembali,” Yingluck membela diri, sebulan lalu. “Jika rakyat belajar memaafkan, negara ini akan maju.” Lawan-lawan politiknya curiga, peraturan itu bakal membuka jalan bagi Thaksin Shinawatra untuk pulang dari pelariannya tanpa harus menjalani hukumMajalah detik 9 - 15 desember 2013


internasional

an. Thaksin, yang digusur dari kursi perdana menteri pada 2006, diadili secara in absentia, tanpa kehadirannya, atas tuduhan korupsi dan diputus bersalah. Tiga pekan lalu, Senat Thailand menolak rancangan undang-undang amnesti. Namun usulan itu telanjur melukai kepercayaan terhadap pemerintahan Perdana Menteri Yingluck. Lawan-lawan politiknya menuding Yingluck hanyalah boneka sang kakak, Thaksin, yang kini tinggal di Dubai, Uni Emirat Arab. Yingluck menepis tudingan itu. “Aku tak mengerti. Tak ada rezim Thaksin, yang ada hanya demokrasi,” kata Yingluck. Dia menolak tuntutan Suthep dan pendukungnya untuk turun dari kursi perdana menteri dan mempercepat pemilihan umum.

“Kita selalu membicarakan bahwa Thaksin korup dan menyalahgunakan kekuasaan, tapi dia terus menang dalam pemilihan umum.”

lll Dari istana petirahan di Hua Hin, sekitar 30 kilometer ke arah selatan dari Kota Bangkok, Raja Bhumibol Adulyadej menyampaikan pesan. Dengan suaranya yang lirih, Raja Thailand yang sudah sepuh itu mengingatkan supaya rakyatnya bersatu. “Semua pihak harus berfokus pada tugasnya... yaitu keamanan dan stabilitas negeri ini,” kata Raja Bhumibol. Suhu politik di Bangkok memang sudah sedikit turun, tapi stabilitas seperti yang diamanatkan Raja Bhumibol sepertinya belum akan datang. Simak saja ancaman Suthep. “Kami akan memulai lagi perlawanan kami pada 6 Desember. Kami akan memulai saat fajar muncul di timur, dan akan melawan setiap hari hingga mencapai kemenangan,” Suthep memberi peringatan. Sejauh ini, posisi Perdana Menteri Yingluck mungkin Majalah detik 9 - 15 desember 2013


internasional

Ed Wray/Getty Images

masih aman. Dia juga lumayan lihai memainkan “irama� untuk meredam perlawanan kelompok antipemerintah, sehingga situasi di Bangkok masih terkendali. Pemerintah mesti menjaga Bangkok supaya tak semakin panas dan rusuh, sehingga tak ada alasan bagi militer untuk mengambil alih kekuasaan. “Polisi sudah belajar dari pengalaman di masa lalu. Pemerintah akan terus berusaha menghindari penggunaan kekerasan, sembari mereka terus mengejar siapa pun yang melanggar hukum,� kata Boonkayiat Karavekphan, analis politik dari Universitas Ramkhamhaeng, Bangkok. Yingluck belajar banyak dari pengalaman kakaknya, Thaksin Shinawatra, yang tergusur dari kursinya oleh kudeta militer. Dipimpin oleh Panglima Angkatan Bersenjata Thailand, Jenderal Sonthi Boonyaratglin, militer mengambil alih kekuasaan dari tangan Thaksin pada pertengahan September 2006. Selama 60 tahun terakhir, militer Thailand sudah 18 kali mengambil alih kekuasaan. Hingga Kamis, 5 Desember 2013, belum tampak Majalah detik 9 - 15 desember 2013


internasional

Lam Yik Fei/Getty Images

gelagat militer bakal turun tangan. Panglima Angkatan Laut Thailand, Laksamana Narong Pipathanasai, menepis kemungkinan soal kudeta militer. “Semua orang setuju bahwa militer tak akan mengambil posisi kunci dalam situasi kali ini dan tak akan ada kudeta karena tensi politik akan kendur dan kondisi kembali normal,” kata Laksamana Narong. Kalaupun punya andil, menurut Panitan Wattanayagorn, profesor politik di Universitas Chulalongkorn, militer akan bermain di balik layar atau menjadi mediator. Pekan lalu, Suthep menuturkan, militer mengatur pertemuan antara dia dan Perdana Menteri Yingluck setelah korban berjatuhan. “Kalian tak akan melihat intervensi militer terbuka seperti di masa lalu, kecuali terjadi konflik dahsyat di lapangan,” kata Panitan. Seorang perwira menengah di angkatan bersenjata Thailand mengatakan militer tak punya “selera” untuk intervensi terlalu dalam, kecuali kondisi politik semakin tak terkendali. Tapi arah angin bisa berubah setiap saat. n SAPTO PRADITYO | REUTERS | CNN | BANGKOK POST

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


internasional

’ g n i t n u g g n e ‘M Paman Jang Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, memangkas pengaruh pamannya, Jang Sung-taek. Korea Selatan waspada.

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


internasional

K Kim Jong-un menyaksikan paduan suara di Pyongyang pada November lalu. REUTERS I KCNA

etika terkena serangan stroke pada 2008, pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il, tak punya pilihan selain mempersiapkan calon penggantinya. Masalahnya, sang putra bungsu yang bakal menggantikannya, Kim Jong-un, masih kelewat muda. Saat itu Jong-un baru berumur 25 tahun. Kim Jong-il berpaling kepada saudara iparnya, Jang Sung-taek. “Aku percaya kepadamu. Tolong jaga keluargaku,” kata Choi Jinwook, peneliti di Korea Institute for National Unification, menirukan Kim Jong-il. Jang Sung-taek, kini 67 tahun, menikah dengan Kim Kyonghui, adik tiri Kim Jong-il. Bukan cuma mengawal keluarga Kim, Jang juga menjadi mentor bagi sang calon pemimpin, Jong-un, yang masih “hijau”. Sejak saat itu, pengaruh Paman Jang semakin kuat. Pada April 2009, dia masuk menjadi anggota Komisi Pertahanan Nasional yang sangat berkuasa di Korea

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


internasional

Kim Jong-un saat merayakan 60 tahun perdamaian Korea di Kim Il-sung Square, Juli lalu. REUTERS

Utara. Setahun kemudian, dia merangkak naik menjadi Wakil Ketua Komisi, membuatnya menjadi orang kedua di Korea Utara. Pengaruh Jang hanya kalah dari pemimpin tertinggi, Kim Jong-il. Perlahan Jang membangun pengaruhnya sendiri. Mengutip seorang sumber di Utara, menurut harian Chosun Ilbo, Paman Jang perlahan menyingkirkan lawan-lawan politik yang berpeluang menjadi pesaingnya. Dia menggusur U Dong-chuk, Wakil Direktur Pertama Departemen Keamanan Negara, dan Jenderal Ri Yong-ho, Kepala Staf Angkatan Bersenjata, dari Komisi Pertahanan. Padahal kedua orang ini ditunjuk langsung oleh Kim Jong-il. Pesaing lainnya, Direktur Intelijen Ryu Kong, terpental dari jabatannya setelah dicurigai berkhianat setelah berkunjung ke Seoul. Ri Je-gang, Wakil Direktur Departemen Organisasi dan Pengarah di Partai Majalah detik 9 - 15 desember 2013


internasional

Pekerja, tewas misterius dalam sebuah kecelakaan mobil. Diduga, Jang melakukan semua itu tanpa Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, saat rapat dengan para petinggi militer pada persetujuan Jong-un, yang mengApril lalu di Balai Kebudayaan. gantikan ayahnya pada Desember REUTERS I KCNA 2011. “Tak ada alasan bagi Jong-un untuk menyingkirkan orang-orang ini, karena mereka dipilih ayahnya untuk menyokong dia,” kata Baek Seung-joo, analis di Korea Institute for Defence Analyses, beberapa waktu lalu. Walaupun Jang terus memupuk pengaruhnya, dia tetap tak mungkin menjadi pemimpin tertinggi di Korea Utara, dengan menyingkirkan keponakannya yang masih bau kencur. “Sebab, di Korea Utara, hanya Dinasti Kim yang diperkenankan naik ke kekuasaan,” ujar seorang sumber dari kalangan intelijen. Menurut dia, pengaruh Jang hanya akan bertahan selama istrinya masih hidup, atau menyandarkan diri kepada sang keponakan. Majalah detik 9 - 15 desember 2013


internasional

Jang bukannya tak punya pesaing kuat. Satu di antaranya adalah Choe Ryong-hae, Wakil Panglima Angkatan Bersenjata Korea Utara dan sekaligus Ketua Biro Politik Umum yang sangat berkuasa di dalam partai. Keluarga Choe merupakan sekutu dekat klan Kim sejak zaman penjajahan Jepang. Ryong-hae juga merupakan kawan karib Kim senior sejak masih muda. Konon, Jong-un lebih percaya kepada Paman Choe ketimbang Paman Jang. Pekan lalu, bertiup kabar mengejutkan dari Utara. Menurut sumber intelijen, seluruh jabatan Jang Sungtaek telah dilucuti. Dua pembantu dekatnya, Ri Yongha dan Jang Soo-kil, dijatuhi hukuman mati karena diduga terlibat kasus korupsi. “Pembersihan masih terus dilakukan dan, sampai sejauh mana, sulit diduga,� katanya. Bukan cuma jabatan dan pembantu-pembantunya yang disikat, sumber intelijen di Korea Selatan menduga, divisi administrasi Partai Pekerja yang dipimpin oleh Paman Jang juga dibubarkan. Tindakan bersihbersih di Korea Utara ini mengundang rupa-rupa spekulasi di negeri tetangga, Korea Selatan. Kim Hyong-hyun, dosen di Universitas Dongguk, menduga, tersingkirnya Paman Jang dan sekutunya merupakan bagian dari konsolidasi kekuatan sang keponakan, Jong-un. Analis lain, Lim Eul-chul, dari Universitas Kyungnam, menduga, Paman Jang terpental dari lingkaran kekuasaan setelah didepak oleh Jenderal Choe. Entah apa salah Paman Jang. Hampir semua sekutu dan pembantunya, juga kerabatnya, dicopot dari jabatan. Saudara iparnya, Jon Yong-jin, yang menjadi Duta Besar di Kuba, telah dipanggil pulang. Keponakannya,

Saya menduga ada masalah stabilitas di rezim Kim.

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


internasional

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, berjalan melewati pamannya, Jang Sung-taek, saat merayakan ulang tahun sang ayah, Kim Jong-il, pada Februari lalu. REUTERS I KYODO

Jang Yong-chol, duta besar di Malaysia, juga telah ditarik kembali ke Pyongyang. “Ini bisa menjadi tanda ada masalah dengan kekuasaan Kim Jong-un. Saya menduga ada masalah stabilitas di rezim Kim,” kata Ahn Chan-il, Kepala World Institute for North Korea Studies, di Seoul. “Saya tidak berpikir Jang dieksekusi karena korupsi. Sebaliknya, mereka di eksekusi karena membentuk ‘kekuatan’,” ujar Cheong Seong-chang, analis senior di Institut Sejong, Korea Selatan. Jang sebenarnya sudah melewati beberapa kali pasang-surut dalam karier politiknya. Pada mulanya, pernikahannya dengan Kim Kyong-hui tidak mendapat restu dari calon kakak ipar, Kim Jong-il. Keduanya bertemu saat sama-sama kuliah di Universitas Kim Ilsung. Namun keduanya ngotot menikah, hingga turun restu dari sang kakak. Sepuluh tahun lalu, Jang dicopot dari jabatannya dan menjalani tahanan rumah. Ada yang menduga, Kim Jong-il curiga Paman Jang mencoba memupuk kekuatan. Konon, dia juga berselisih dengan istri muda Kim Jong-il, Koo Yung-hee. Melihat gelagat perubahan penting di Utara, Kementerian Pertahanan di Seoul mengatakan pihaknya telah melihat pergerakan yang tidak biasa dari Angkatan Darat Korea Utara sejak diumumkannya pemecatan Jang pada Selasa, 3 Desember 2013. “Jika Kim memperingatkan masyarakat dengan eksekusi, itu berarti dia merasa tidak aman dengan Majalah detik 9 - 15 desember 2013


internasional

kekuasaannya,” kata Lee Ji-sue, seorang profesor studi Korea Utara di Universitas Myongji, Seoul. “Kim tidak memiliki cukup waktu untuk membangun basis kekuasaannya sendiri sebelum ayahnya meninggal, dan situasi ekonomi sekarang tidak membantu.” Meski banyak pengamat meyakini kemungkinan pemecatan Jang, ada beberapa analis yang menilai lain. Laporan Dinas Intelijen Korea Selatan (NIS) atas pemecatan Jang dipertanyakan kesahihannya. Mereka menduga ketidakmunculan Jang di media sejak eksekusi dua wakilnya di Partai Buruh sebulan lalu menjadi parameter laporan tersebut. Hilangnya Jang merupakan sesuatu yang jarang terjadi di lingkung-

"Pembersihan masih terus dilakukan dan, sampai sejauh mana, sulit diduga."

an pemimpin, mengingat Jang berada di posisi kedua dalam struktur pemerintahan Korea Utara. Jika dilihat dari jejak masa lalu kegagalan NIS dalam memberikan informasi, keraguan itu bisa saja benar. Beberapa kegagalan yang pernah dilaporkan oleh NIS di antaranya pada 2011 saat NIS melaporkan Kim Jong-il akan melakukan perjalanan ke Cina. Padahal Kim senior sendiri yang pergi. Kegagalan NIS terbesar adalah ketika memberikan informasi kematian Kim Jong-il pada 2011 dua hari setelah kematiannya. Butuh waktu yang sama ketika masyarakat dunia mengetahui kematiannya melalui siaran televisi. ■ SAPTO PRADITYO, MONIQUE SHINTAMI | SCM | CHOSUN ILBO | KOREA HERALD | LATIMES

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


ekonomi

Bunga Kredit Masih Akan Naik Bank Indonesia diperkirakan masih akan menaikkan suku bunga acuan. Rupiah belum memperlihatkan thinkstock.com isyarat bakal segera menguat.

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


ekonomi

K Hunian di Jakarta ari saputra/detikfoto

ONSULTAN perumahan Indonesia Property Watch mencemaskan kenaikan suku bunga acuan yang diambil Bank Indonesia bulan lalu. Mereka khawatir pasar perumahan bakal tertekan dan turun. Berdasarkan risetnya, Indonesia Property Watch mencatat setiap kenaikan suku bunga 1 persen, pasar kredit pemilikan rumah bakal turun 4-5 persen. “Dalam satu bulan ke depan, diperkirakan mulai terjadi penurunan penjualan perumahan,� ungkap Ali Tranghada, pakar properti di konsultan ini, menulis di situsnya. Menurutnya, suku bunga kredit perumahan biasanya lebih tinggi sekitar 3 persen dari suku bunga acuan. Kecemasan Ali Tranghada mungkin bakal bertambah lagi karena sejumlah analis memperkirakan suku bunga acuan ini masih akan dinaikkan oleh Bank Indonesia. Penyebabnya, rupiah tersandera impor yang meningkat, inflasi, dan bayangan pemerintah Amerika Serikat mencabut stimulus ekonomi mereka. Berly Martawardaya, ekonom dari Universitas Indo-

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


ekonomi

nesia, memperkirakan bank sentral akan menaikkan suku bunga acuan. “Setidaknya untuk mengurangi inflasi, BI bisa menaikkan suku bunganya di angka 25 basis point,” ucapnya. Begitu pula perhitungan ekonom lain. Lana Soelistianingsih, Kepala Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, memperkirakan rupiah masih akan tertekan dan bank sentral akan berusaha mengerem turunnya rupiah dengan menaikkan suku bunga acuan. “Entah sampai kapan… saya pun tak tahu terus akan begini,” ucapnya. Rupiah melemah, katanya, lantaran permintaan dolar menguat akibat impor yang tinggi dan biaya bunga utang pemerintah serta swasta. Suku bunga acuan menjadi salah satu jurus utama Bank Indonesia dalam mengendalikan nilai tukar. “Kalau saya ditanya, ‘Apakah BI Rate masih akan terus naik?’ Ya, pasti, karena itu salah satu instrumen pengendalian sisi moneter Indonesia,” ucapnya. Dengan menaikkan suku bunga acuan, pengucuran uang ke roda ekonomi akan berkurang. Saat pengucuran berkurang, kenaikan harga bakal tertahan dan impor akan turun. Hal ini menyebabkan kebutuhan dolar— yang menyebabkan rupiah turun—akan ikut berkurang. Ia memperkirakan kenaikan bisa sampai 25 basis point sehingga Bank Indonesia masih bisa menaikkan menjadi 7,75 persen. “Jika krisis ini berlanjut hingga Maret tahun depan,” katanya, “BI pun masih akan menaikkannya hingga 8 persen.” Ia mengatakan mestinya suku bunga ini solusi jangka pendek untuk memperkuat rupiah. Solusi jangka panjang, menurut, dia adalah kebijakan soal perpajakan dan anggaran alias fiskal pemerintah.

Setidaknya, untuk mengurangi inflasi, BI bisa menaikkan suku bunganya di angka 25 basis point.

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


ekonomi

Sejumlah pengunjung berada di depan maket hunian premium milik Pakuwon Group dalam acara Pakuwon Group Year End Property Exhibition 2013 di Tunjungan Plaza, Surabaya. agung pambudHy/detikcom

Jika hanya menggunakan kebijakan moneter dari Bank Indonesia—bukan fiskal—pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melambat. Ini karena pertumbuhan ditopang oleh konsumsi, seperti pembelian kendaraan bermotor, kredit pemilikan rumah, dan kredit konsumsi lainnya. “Yang terpukul masyarakat kelas pekerja, yang notabene konsumtif. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi pun melambat,” ucapnya. Ekonom lain memiliki pemikiran sama. “Kita harapkan ada kebijakan nyata pemerintah di sisi fiskal,” ucap Hendri Saparini, ekonom Econit. Pemerintah memang sudah melansir sejumlah kebijakan perpajakan dan anggaran, tetapi, menurutnya, tidak detail dan spesifik. Ia melihat, empat paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Agustus lalu tidak bisa terimplementasi dalam waktu dekat. “Paling terlihat baru beberapa bulan lagi,” ucapnya. Jika hanya menaikkan suku bunga untuk memperkukuh rupiah, ekonomi memang menjadi korban. “Kenaikan itu memberatkan rakyat,” ucap Hendri. Kenaikan suku bunga secara berturut-turut, kata Hendri, menjadi penanda bahwa bank sentral dan pemerintah Indonesia tak memiliki instrumen lain dalam menjaga kestabilan rupiah. n BUDI ALIMUDDIN Majalah detik 9 - 15 desember 2013


ekonomi

ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

SEJARAH WTO TERCIPTA di Bali Dimulai dari Doha pada 2001, perundingan kesepakatan dagang WTO akhirnya selesai pekan lalu. Nama Bali akan abadi sebagai tempat kesepakatan WTO.

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


ekonomi

K Menteri Perdagangan Gita Wirjawan (kiri) dan Menteri Perdagangan India Anand Sharma ANTARA FOTO/Ismar Patrizki

onferensi pers di tengah pertemuan para menteri negara anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) itu dipadati wartawan pada Kamis, 5 Desember 2013. Meski beberapa hari sebelumnya para wartawan, terutama dari Indonesia, tidak mengenal namanya, sosok dengan berewok dan kumis memutih ini menjadi terkenal dalam acara di Nusa Dua itu. Ia adalah Anand Sharma. Menteri Perdagangan dan Industri India ini menjadi orang paling terkenal dalam pertemuan di Bali itu. Meski India bukan negara kaya, mereka menjadi kunci apakah Putaran Perundingan Doha, yang dimulai sejak 2001, bisa disepakati atau tidak dalam pertemuan tersebut. India berkukuh menjalankan program sembako murah bagi dua pertiga penduduk mereka tanpa gangguan WTO. Caranya, WTO mesti menaikkan pagu subsidi pertanian sampai 15 persen, bukan 10 persen seperti saat ini. Jika tidak, India lebih suka pertemuan di Indonesia itu gagal. “WTO tidak akan pingsan kare-

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


ekonomi

What?

Pertemuan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)

Where? Bali

When?

Pekan lalu di Bali, lanjutan perundingan sejak 2001 di Doha.

na tidak adanya kesepakatan di Bali,” katanya kepada para wartawan. “Beberapa kali kami melakukan pertemuan dan tidak ada hasil sama sekali.” Dua hari kemudian, India dan negara maju—dimotori Amerika Serikat—akhirnya mencapai kesepakatan. “Ini kemenangan bagi WTO dan masyarakat dunia sehingga bisa mencapai keputusan yang dewasa ini,” kata Sharma dalam pertemuan yang molor satu hari itu. “Kami lebih dari sekadar bahagia. Ini hari yang besar. Ini hari bersejarah.” Pertemuan di Bali memang menjadi sejarah bagi WTO. Nama Bali dan Indonesia akan tercatat sebagai tempat berhasilnya WTO, akhirnya, mencapai kesepakatan dagang setelah sejak 1996 mulai berunding. Saat ini peraturan di WTO yang dipakai sekadar peraturan kesepakatan sebelumnya, yakni Putaran Perundingan Uruguay alias pra-WTO. Pertemuan dua tahunan para menteri anggota WTO memang melelahkan. Pada pertemuan pertama di Singapura pada 1996, mulai muncul perbedaan sikap antara negara berkembang dan maju. Pertemuan pada 1999 di Seattle gagal karena unjuk rasa besarbesaran kelompok antiliberalisasi dan terjadi anarki. Pertemuan 2003 di Cancun, Meksiko, misalnya gagal Majalah detik 9 - 15 desember 2013


ekonomi

Beberapa aktivis LSM lintas negara berunjuk rasa di lokasi pelaksanaan konferensi tingkat menteri ke-9 Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) di Bali Nusa Dua Convention Centre, Bali. ANTARA FOTO/Andika Wahyu

total karena negara anggota tidak ada yang bersedia berkompromi. Semua memegang kepentingannya dengan harga mati. Tapi, sejak pertemuan di Cancun, sejumlah negara berkembang mulai berani bersikap keras. Negara berkembang ini terutama dimotori oleh India dan Brasil. Negara berkembang terutama meminta negara maju mengurangi subsidi untuk para petaninya. Sedangkan negara maju ingin kepabeanan diseragamkan dan pasar pertanian dibuka. Kesepakatan-kesepakatan ini akan dimasukkan dalam satu paket. Selama masih ada yang belum disepakati, keseluruhan kesepakatan Putaran Doha juga tidak dimufakati. Persoalan utama di Bali adalah harga mati soal subsidi pertanian di India. Saat ini subsidi pertanian negara berkembang maksimal 10 persen dari nilai produksi, sedangkan negara maju hanya 5 persen, sesuai kesepakatan lama. India ingin subsidi ini dinaikkan sampai 15 persen. Negara maju menolak dan memberi kompromi bahwa subsidi tetap 10 persen tapi selama empat tahun tidak akan didenda jika melanggar. India

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


ekonomi

Why?

Tiap dua tahun sekali, menteri anggota WTO bertemu.

How?

Kemajuan sangat lambat. Sudah 12 tahun digelar, Putaran Doha belum juga selesai.

tidak ingin dibatasi hanya empat tahun saja. “Amerika Serikat, sampai kemarin, mengatakan setuju 4 tahun saja, tidak ada perpanjangan,” kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, yang dalam pertemuan ini bertindak sebagai ketua pertemuan. “India mengatakan tidak bisa, harus ada solusi permanen. Dan India minta jaminan ini pasti. Karena ini terkait ketahanan pangan untuk 1,2 miliar penduduknya.” India ngotot soal subsidi karena September lalu mereka baru mengesahkan Undang-Undang Keamanan Pangan. Kebijakan baru pemerintah India ini akan menyediakan sembako murah—menjual beras, terigu, dan jewawut—bagi dua pertiga penduduknya sekaligus dan membelinya dengan harga tinggi dari petani. Kebijakan baru itu akan diterapkan tahun depan. Jika kebijakan itu diterapkan, hampir pasti bakal melewati garis 10 persen subsidi maksimal yang diizinkan WTO, dan India bisa kena denda. Jika hanya empat tahun dibolehkan sebelum dibicarakan lagi, seperti usulan Amerika, India merasa tidak ada jaminan. Mereka bersedia fleksibel pada pasal-pasal lain, tapi tidak untuk urusan subsidi pertanian itu. “Lebih baik tidak menghasilkan kesepakatan daripada menghasilkan kesepakatan yang jelek,” kata Sharma, Kamis, 5 Desember. Akhirnya negara maju sepakat pemerintah negara berkembang diizinkan membeli hasil panen kepada petani dengan harga disubsidi. “Operasi pembelian negara berkembang tidak akan dibatasi oleh pembatasan subsidi dalam kesepakatan perdagangan,” kata Sharma berseri-seri. India merasa menang di Bali dan WTO puas karena akhirnya tercapai kesepakatan. Nama Bali dan Indonesia akan dikenang sejarah sebagai tempat WTO mencapai kesepakatan pertama sepanjang sejarah. n Nur Khoiri | Wiji Nurhayat (Nusa Dua) Majalah detik 9 - 15 desember 2013


ekonomi

S

Musyawarah Tak Juga Mufakat

ejak masih bernama Persetujuan Umum Tarif dan Perdagangan (The General Agreement on Tariffs and Trade/ GATT), Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) memang memiliki catatan perundingan yang berlarut-larut. Perte­­­muan di Bali pekan lalu pun merupakan lanjutan

per­undingan yang dimulai 12 tahun silam di Doha. Perundingan ini berlarut-larut karena hasil pertemuan mesti dimufakati seluruh anggota. Salah satu negara menolak, maka harus dicari jalan agar ia bisa sepakat. Pasal-pasalnya juga satu paket, mesti disepakati semua atau tidak semuanya.

1947

1948

1950

Sebanyak 23 negara menandatangani GATT di Jenewa, Swiss. GATT dibuat agar masing-masing negara penanda tangan mengurangi tarif dan perdagangan. Penanda tangan awal terutama negara Sekutu dalam Perang Dunia II, di antaranya Amerika Serikat dan Prancis.

Muncul ide Organisasi Perdagangan Internasional (ITO), sehingga kesepakatan dalam GATT diwadahi satu organisasi yang lebih kuat. Tapi, akibat masalah politik dalam negeri, Amerika menolak.

Indonesia menandatangani GATT.

1995

1986

1959

Penanda tangan GATT sepakat membentuk Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Putaran perundingan GAAT kedelapan, dimulai dari Uruguay. Putaran perundingan ini sangat ambisius karena memasukkan item yang semula sulit dirundingkan kesepakatannya, seperti produk tekstil dan pertanian. Putaran Uruguay juga memasukkan sektor yang semula tidak masuk dalam peraturan GATT, seperti bidang jasa, hak cipta, dan distorsi investasi.

Putaran perundingan GATT pertama—Putaran Jenewa, karena dimulai di kota itu— diselesaikan. Sejak itu, sejumlah putaran perundingan terus digelar dan sejumlah kesepakatan penurunan tarif terus ditambah.

1996

1999

Pertemuan para menteri WTO pertama digelar di Singapura. Mulai tampak perbedaan pandangan antara negara maju dan berkembang di WTO dalam pertemuan ini. Negara maju mengagendakan keterbukaan tender pemerintah, pemfasilitasan kredit, sampai penyeragaman standar pabean. Negara berkembang menolak isu yang disebut Singapore Issue ini dan meminta negara maju mengurangi subsidi pertanian.

Pertemuan para menteri WTO ketiga digelar di Seattle, Amerika Serikat. Pertemuan ini tidak hanya gagal mencapai konsensus, tapi juga diwarnai unjuk rasa terbesar Amerika Serikat dalam beberapa puluh tahun. Para demonstran itu datang dari berbagai kelompok, mulai kelompok buruh, kelompok anarkis, sampai LSM top dunia.

2013

2004

2003

2001

Pertemuan di Bali masih mencoba menyelesaikan sejumlah kesepakatan. India memandang kebijakan keamanan pangan—mereka ingin membeli mahal hasil panen petani— sebagai harga mati, padahal ini bisa melanggar kesepakatan WTO.

Muncul kompromi, negara maju bersedia mengurangi subsidi pertanian dan negara berkembang bersedia mengurangi tarif barang produksi. Perundingan Putaran Doha tidak juga selesai dengan isu utama yang tidak juga bergerak.

Pertemuan di gelar di Cancun, Meksiko, dan gagal total. Negara maju berkukuh Singapore Issue dinegosiasikan, sedangkan negara berkembang berkukuh negara maju menghapus subsidi pertanian. Tidak ada yang bersedia melunak. Negara berkembang—terutama yang besar, seperti India dan Cina—mulai berani mengambil sikap berlawanan dengan negara kaya.

Pertemuan para menteri WTO di gelar di Doha. Para menteri bersepakat mulai membuka pasar pertanian, manufaktur, jasa, sampai peraturan hak cipta.

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


bisnis

Industri Digital,

Industri Anak Muda Sejumlah perusahaan digital mulai bermunculan di Indonesia. Industri ini digerakkan orang-orang berusia di bawah 40 tahun.

Majalah detik 9 - 15 Desember 2013


bisnis

S

EJUMLAH sepeda motor parkir di halaman rumah berukuran sekitar 200 meter persegi di kawasan Cilandak. Dari luar, tidak ada papan nama atau kesan yang membuat rumah itu berbeda dengan para tetangganya. Ruang tamunya juga tidak mencolok, hanya ada satu set sofa abu-abu dengan meja kaca mengisinya. Hanya saja, setelah masuk rumah, tampak bahwa kamarnya tidak diisi perangkat tidur, tapi dipenuhi meja layaknya perkantoran. Layar komputer yang cukup besar berada di atas deretan meja. Sejumlah anak muda dengan tampang mahasiswa, dengan kaus dan celana jins lusuh, asyik mengotak-atik komputer di depannya. Rumah ini adalah markas PT Runa Prima Sinergi— dengan nama versi popnya Runa Character Powerhouse—perusahaan pembuat game Hipopo Rescue. “Sejak Mei 2013 lalu hingga saat ini, Hipopo telah diunduh sebanyak 50 ribu kali oleh gamers Cina,” ucap Hendra Yudha Lantu, Presiden Direktur PT Runa Prima Sinergi. Perusahaan ini menjadi salah satu bagian industri digital yang mulai tumbuh di Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini masih sangat baru dan baru Majalah detik 9 - 15 Desember 2013


bisnis

Hendra Yudha Lantu dok. pribadi

beberapa tahun ini mulai bermunculan. Jumlahnya masih belum terlalu banyak, diperkirakan kurang dari 200 buah. Itu pun, tidak banyak yang perusahaannya memiliki karyawan lebih dari 20 orang. Yang lebih mencolok, industria­wan yang masih baru ini umumnya baru berusia 20-an dan 30-an tahun. Mereka lahir 1980an ke atas, saat kecil sudah mengenal komputer dan menikmati game, seperti Atari, Nintendo, atau PlayStation. Mereka juga generasi yang sejak sekolah menengah sudah berhubungan dengan internet atau ponsel. Ketua Asosiasi Game Indonesia (AGI) sekaligus presiden direktur penerbit game Agate, Arief Widhiyasa, mengatakan, meski ada sekitar 200 pemain perusahaan tapi yang sudah berdiri, berbentuk badan hukum, masih sedikit. “Yang benar-benar berbadan hukum masing-masing publisher dan developer hanya 20-an perusahaan,” ucapnya. Perusahaannya, Agate, omzetnya sudah lumayan. Per tahun bisa mencapai Rp 1,5 miliar. Pendapatan ini, sebagian besar dari pesanan game luar negeri. “Kita beberapa waktu lalu bekerja sama dengan publisher dari Inggris,” ucapnya. Model bisnis mereka berbeda-beda. Runa Prima, misalnya, tidak hanya membuat game untuk diunduh di peranti buatan Apple atau berbasis Android. Karena tidak banyak yang mengunduh Hipopo versi berbayar, mereka memanfaatkan karakter game ini untuk jualan yang lain, asal mendatangkan uang. Mereka membuat merchandise Hipopo dalam bentuk stiker, seprai, dan sebagainya. “(Ini) yang membedaMajalah detik 9 - 15 Desember 2013


bisnis

Rachman / detikfoto

kan developer game kami dengan yang lain,” kata Hendra Yudha Lantu, direktur utama Runa. Mereka juga mengerjakan emoticon chating dari satu provider Bandung. Setiap paket ada 24 karakter, setiap karakter dijual Rp 5 ribu, dan Rp 2 ribu masuk ke kantong mereka. Model bisnis lain dilakukan CMetric3Dstudio. Perusahaan ini mengambil spesialisasi membuat animasi 3D digital untuk properti. Pengembang besar senang memperlihatkan bentuk bangunan—terutama yang belum jadi—dalam animasi 3D, sehingga lebih gampang menjualnya. Pengembang ini terutama yang membuat proyek seperti apartemen dan superblok. Klien mereka tidak hanya perusahaan lokal. “Beberapa konsultan properti dari Hong Kong dan Singapura sedang menjajaki (menggunakan kami),” kata Ediwan. Ia menolak menyebut nilai proyek yang digarap. Tapi, melihat mereka bisa menyewa ruang di lantai 12 sebuah gedung kawasan elite Thamrin, omzetnya bukan recehan. Perusahaan lain, Kampoong Monster Studios, malah sudah melansir film animasi dan ditayangkan di Trans7, yakni Vienetta. Mereka bercita-cita membuka ekosistem film animasi di Indonesia—jadi ada stasiun televisi, pembuat animasi seperti mereka, dan mungkin penerbit komik. Meski begitu, secara finansial film animasi ini belum bisa memberi penghidupan penuh. Jadi mereka mengandalkan pada proyek pesanan animasi perusahaan. ¢ Majalah detik 9 - 15 Desember 2013


bisnis

Lembah Silikon Van Java Amerika Serikat memiliki Lembah Silikon, yaitu kawasan tempat tumbuhnya industri digital. India memiliki Bangalore, kawasan industri digital kedua terbesar kedua di dunia setelah Lembah Silikon. Indonesia tidak mau kalah. Di Kota Parijs van Java, PT Telkom memiliki gedung yang diberi cap Bandung Digital Valley di kawasan Geger Kalong. Di tempat ini, para (calon) industriawan digital bekerja. Mereka mendapat kantor gratis dengan infrastruktur internet yang bagus dan sejumlah pelatihan, mulai dari pemasaran sampai manajemen bisnis. Tentu saja tidak semua orang bisa datang dan meminta jatah kantor di sana. Perusahaan digital Coollab, yang didirikan para lulusan ITB, misalnya, menyabet juara pertama Indosat Wireless Innovation Contest tahun 2011 dan 2012 untuk kategori games sebelum diberi jatah ruang di Menara R&D Center lantai 4, kompleks Bandung Digital Valley, selama dua tahun. Pada 2011, Coollab membuat game Gigi Mania, yaitu game untuk mendorong anak-anak membersihkan gigi. Dan tahun kedua lewat Uwo-Uwo, game tentang eksplorasi primata Indonesia. “Uwo-Uwo ini juga membawa nama Coollab dan sekaligus promosi,” kata salah satu pendiri Coollab, Oktafian Angga Nugraha. Perusahaan ini didirikan dua sarjana desain

komunikasi visual dan empat teknik elektro ITB. Meski sudah menang lomba game, tapi mereka masih belum masuk ke industri. Para lulusan ITB itu masih menunggu klien yang memesan game maupun aplikasi bisnis. Sambil menunggu, pendiri Coollab yang lain, Chrisna Aditya Wardani, kini rajin ke Jakarta. Ia mengikuti pelatihan start-up atau perusahaan digital yang baru berkembang, di Wisma Barito Pacific, Jalan S. Parman, Jakarta Barat. Program tiga bu­lan yang digelar Founder Institute itu memberi bekal bisnis bagi Chrisna. “Bantuan di sini dapat berarti pembelajaran pengembangan diri bagi anggota Coollab maupun koneksi yang dapat bekerja sama dengan Coollab nantinya,” ujarnya. Perusahaan lain, Kampoong Monster Studios, baru beberapa bulan menjadi penghuni gedung di Bandung Digital Valley itu. Mereka masuk setelah pertengahan tahun lalu terpilih mengikuti program inkubasi yang diadakan oleh Telkom Indonesia, Indigo Incubator. Masuk program inkubasi ini tidak hanya membuat modal mereka bertambah lagi menjadi Rp 340 juta, tapi juga tempat kerja gratis dengan akses internet kelas satu. “(Hadiahnya uang) plus kantor di Bandung Digital Valley ini, Mas,” kata Alfi Zachkyelle, pendiri Kampoong Monster Studios. Tentu saja bagi perusahaan digital yang sedari awal sudah mendapat back­i ng modal tidak pusing mencari tempat, seperti PT Runa Prima Sinergi. Pembuat Hipopo Rescue itu dimodali seorang pengusaha pakaian sebanyak Rp 1 miliar sehingga tidak pusing di periode awal bisnisnya. ¢ HANS HENRICUS B.S. ARON | BUDI ALIMUDDI Majalah detik 9 - 15 Desember 2013


bisnis

Lion Air Segera

Sampai Korea Lion membuka anak usaha di Thailand. Mereka akan masuk pasar Cina, Jepang, dan Korea Selatan dengan Bangkok sebagai hub-nya.

Majalah detik 9 - 15 Desember 2013


bisnis

K

Edward Sirait detikfoto

ONDISI politik Thailand sedang memanas. Oposisi turun ke jalan, berunjuk rasa me­ minta pemerintahan Yingluck Shinawatra turun. Demonstran pun sudah ada yang tewas. Tapi, salah satu direktur Lion Air, Edward Si­ rait, saat ini sibuk mondar-mandir Jakarta-Bangkok. Meski bukan diplomat, Edward, mau tidak mau mesti memantau gejolak di negeri yang pemerintahannya memang labil itu. Ia bukan pula pro-Thaksin seperti pemerintah atau anti-Thaksin seperti para demonstran. Edward sedang memastikan bahwa langkah Lion “menjarah” pasar Thailand tidak terganggu politik, sehingga Thai Lion—anak usaha maskapai penerbangan terbesar Indonesia itu—bisa mulai beroperasi sesuai jadwal, 6 Desember. “Kita masih lihat dulu situasi politik di sana,” ujar Edward, awal pekan lalu. Lion memang berharap banyak dari Thailand. Dalam penerbangan perdananya, Thai Lion akan mengarungi rute domestik antara Bangkok dan kota terbesar kedua Thailand, Chiang Mai, lewat paket penerbangan murah dengan pesawat mutakhir Boeing 737-900ER. Kota berikutnya yang diincar adalah kawasan wisata Phuket dan kota yang berbatasan dengan Malaysia, Hat Yai. Tapi bukan cuma pasar domestik yang diincar Lion. Mereka berniat menjadikan Thailand sebagai hub penerbangan internasional, terutama untuk rute-rute ke Asia Timur, seperti Cina, Korea Selatan, dan Jepang. Jadi, setelah membuka rute Bangkok-Jakarta mulai pertengahan Desember, Thai Lion akan masuk pasar negara Asia Timur itu. Rute itu dipilih karena alasan Majalah detik 9 - 15 Desember 2013


bisnis

gettyimages

sederhana: penumpangnya sangat banyak. Dari daftar lima negara terbesar pengirim turis ke Thailand, tiga di antaranya negara-negara Asia Timur itu. Total tahun lalu tiga negara itu mengirim lebih dari 5 juta wisatawan ke Thailand. Jumlah yang sangat besar. Selain itu, jarak dari Bangkok ke tiga negara itu masih dalam jangkauan bisnis maskapai murah, yakni di bawah 6 jam perjalanan. Di atas 6 jam, maskapai penerbangan murah memang tidak bisa seefisien jalur pendek. “Pola perjalanan turis dari Cina, Jepang, Korea Selatan (adalah) mampir ke Bangkok, lalu mereka ke Bali, ada juga yang Singapura,� tutur pria yang akrab disapa Edo itu. Rute ke Asia Timur ini akan dilaksanakan setelah empat Boeing 737-900ER pesanan mereka selesai dibuat di Seattle, Amerika Serikat, dan dikirim Maret tahun depan. Mereka menjadwalkan dalam setahun ini Thai Lion bakal mengoperasikan 12 pesawat, dan dalam lima tahun mencapai 50 pesawat. Di Bangkok, Thai Lion akan beroperasi dari Don Mueang, bandara internasional lama, sebelum beberapa tahun lalu pindah ke Suvarnabhumi. Don Majalah detik 9 - 15 Desember 2013


bisnis

gettyimages

Mueang sedang dikondisikan pemerintah Thailand untuk dijadikan bandara pesawat murah. Thai Lion memasang target tingkat penumpang mencapai 70-80 persen per pesawat di rute baru ini. Dengan jumlah pesawat yang mencapai belasan, maka maskapai ini memang menjadi ancaman bagi para pemain lama. “Jadi tergantung mereka menerjemahkan dengan adanya Lion dianggap kelas berat atau kelas terbang layang atau kelas berat ringan, yang mana terserah mereka,� imbuh Edward. Untuk rute domestik Thailand, Lion bakal bersaing dengan maskapai murah yang dibuat Thai Airways, Nok Air. Kompetitor lain adalah raksasa Malaysia, AirAsia. Maskapai negeri jiran itu bakal tersaingi, baik rute domestik maupun internasional, karena mereka mengoperasikan Thai AirAsia untuk rute domestik di sana dan rute internasional, yakni Jakarta-Bangkok. AirAsia menjadi pesaing berat karena samasama ambisius dan ekspansif. “Lion juga harus bisa menunjukkan bahwa punya kemampuan karena pasar LCC (low-cost carrier atau maskapai murah), kan besar sekali,� kata pengamat penerbangan, Dudi Sudibyo. Majalah detik 9 - 15 Desember 2013


bisnis

gettyimages

Jakarta-Bangkok sendiri merupakan rute cukup panas karena pemainnya cukup banyak. Saat ini, menurut centreforaviation.com, maskapai yang paling banyak mondar-mandir Jakarta-Bangkok adalah Garuda Indonesia, yakni tiga kali penerbangan setiap hari. Garuda, maskapai full service, merajai jalur ini dengan menguasai 31 persen pasar. Dua maskapai lain yang masing-masing memiliki dua jadwal penerbangan per hari, yakni Indonesia AirAsia dan Tigerair Mandala, masing-masing menguasai 24 persen pasar. Sedangkan Thai Airways, dengan hanya sekali penerbangan per hari, mendapat 20 persen penumpang. Lucas Suryanata, humas Tigerair Mandala, mengatakan rute Jakarta-Bangkok berpotensi besar sehingga masuk akal ada pemain baru. “Jadi, kehadiran pemain baru memang lebih ke arah konsekuensi berkembangnya pasar,â€? tutur Lucas. ¢ HANS HENRICUS B.S. ARON

Majalah detik 9 - 15 Desember 2013


bisnis

Sekali Terbang, Langsung Tokyo Posisi Bangkok, yang lebih tengah di Benua Asia, memang lebih enak jadi hub dibanding Jakar足 ta. Dari Bangkok, pesawat Boeing 737-900ER milik Lion Air bisa menjangkau sampai ke Korea Selatan atau ke Jepang tanpa perlu transit. Jika Lion Air memaksa membuat hub di Jakarta, misalnya, mereka harus berinvestasi di pesawat jarak jauh seperti Boeing 747 agar bisa men足 jangkau Asia Timur itu.

Tipe: Boeing 737-900ER

Beijing Bangkok-Seoul 3.722 km

New Delhi

Negara Asal: Amerika Serikat

Seoul Tokyo

Bangkok-Beijing 3.292 km

Landasan Minimal: 2.100 meter

Bangkok-Tokyo 4.607 km Bangkok-New Delhi 2.916 km

Bangkok Bangkok-Jakarta 2.306 km

Jakarta-Bangkok 2.306 km

Kapasitas: 215 penumpang (semua kelas ekonomi)

Jakarta-Beijing 5.193 km

Jakarta-Tokyo 5.729 km

Jakarta-Seoul 5.292 km

Kecepatan Jelajah: 828 km/jam Jangkauan: 4.996 kilometer

Jakarta-New Delhi 4.987 km

Jakarta Naskah: Nur Khoiri | Sumber: timeanddate.com Ancer-ancer lingkaran: Bangkok-Ashgabat (Turkmenistan): 4.940 km

Majalah detik 18 - 24 november 2013


sport

’ t a ‘Jim r a o n i r U ndang di Ka s e u l The B

reuters

saan ia b e k h a l m u j e s Mereka punya kaki s u a k n a s u r u i r klenik. Da aras. g g n u d in l e p a g hing

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


sport

T

ak banyak pemain yang pernah mendapat puja-puji dari Sir Alex Ferguson. Satu di antara pemain yang mendapat “kehormatan” pujian dari mantan pelatih Manchester United ini adalah Philip Anthony “Phil” Jones. Ditransfer dari Blackburn Rovers dua tahun lalu, menurut Sir Alex, palang pintu tim nasional Inggris itu bakal menjadi pemain paling hebat dalam sejarah tim Setan Merah. “Aku tersanjung dan tak pernah menduga, terutama bersumber dari orang seperti dia,” kata Jones, mendengar pujian Sir Alex. Jones memang istimewa. Tak mengherankan jika Rovers berusaha mati-matian mempertahankannya. Dia bisa bermain sama baiknya sebagai bek tengah, bek kanan, maupun “berkelahi” di lapangan tengah sebagai gelandang bertahan. Mantan manajer tim nasional Inggris, Fabio Capello, menyamakan Jones dengan Franco Baresi, legenda AC Milan dan salah satu pemain bertahan terbaik sepanjang masa. Tapi, apakah dia bisa sebaik Roy Keane atau Eric “King” Cantona, dua legenda di Old Trafford? Perjalanan karier Phil Jones masih sangat panjang. Dia baru 21 tahun. Walaupun bakatnya disanjung oleh dua pelatih top dunia, Jones tak cuma mengandalkan kemampuan menghadang bola lawan. Pemuda kelahiran Preston ini ternyata juga percaya klenik. Ada beberapa kebiasaan yang selalu dia kerjakan yang dia percaya bakal membawa keberuntungan dan tentu saja kemenangan. Anda boleh tertawa, karena kebiasaan Jones memang agak konyol. “Ini memang terdengar bodoh, semuanya tergantung apakah kami akan menjalani laga kandang atau tandang,” Jones mengakui, kepada ESPN, beberapa waktu lalu. “Jimat keberuntungan” Jones itu ada di kaus kaki-

Aku tahu kelakuan itu agak aneh, tapi aku tak bisa menahan diri.

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


sport

Phil Jones reuters

nya. Jika tim Setan Merah bermain di Old Trafford, kandangnya sendiri, Jones akan memakai kaus kaki kiri terlebih dulu. Namun, jika Jones, Wayne Rooney, Antonio Valencia, Nani, dan Robin van Persie bertandang ke kandang lawan, kaus kaki kanan dululah yang dia pakai pertama kali. Bukan cuma berhitung dengan kaus kaki, tetapi juga Jones berhati-hati saat melangkah ke lapangan pertandingan, bahkan memilih handuk di kamar mandi hotel. Apakah kaki kiri atau kanan terlebih dulu yang menginjak rumput lapangan, tergantung apakah Manchester United berlaga di kandang atau bertandang. Aturan itu juga berlaku untuk memilih handuk di kamar mandi hotel: pilih kiri atau kanan. “Aku tahu kelakuan itu agak aneh, tapi aku tak bisa menahan diri. Sebelumnya, tak ada yang tahu kebiasaanku itu atau memperhatikannya... tapi sekarang rahasia itu sudah tersiar,� kata Jones. Entah apa komentar David Moyes, Manajer Setan Merah sekarang, dan Sir Alex, setelah mengetahui ulah ganjil salah satu pemain andalannya itu. *** Mistik dan takhayul bisa hidup di mana saja, terma-

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


sport

suk di lapangan hijau. Ruang ganti di Stamford Bridge, markas Chelsea, pun tak luput dari urusan “setengah klenik” ini. Tanya saja kepada sang kapten, John Terry. Bersama The Blues, Terry sudah meraih hampir semua gelar juara di Liga Primer maupun Eropa. Walaupun diterpa sejumlah kasus, posisinya sebagai kapten Chelsea juga belum tergantikan sejak sembilan tahun silam. Tapi, barangkali tak ada yang menyangka, kapten Chelsea dan juga mantan kapten tim nasional Inggris itu punya berderet kebiasaan yang ganjil dan agak konyol. Satu kebiasaan klenik Terry yang paling aneh barangkali adalah posisi dia berkemih. Dia selalu memilih urinoar yang sama setiap kali hendak bertanding di Stamford Bridge. Sekalipun kantong kemihnya sudah hampir meledak, dan ada urinoar lain kosong, dia tetap rela antre di belakang urinoar langganannya. “Orang asing mungkin tak paham mengapa aku tetap antre di belakangnya, padahal urinoar lain kosong,” kata Terry. Tapi temantemannya di Chelsea sudah sangat mengerti kebiasaan aneh “komandan lapangan” mereka. Bahkan, orang kedua The Blues, Frank Lampard, pun rela berpindah urinoar jika Terry hendak memakai tempat kencing langganannya. Ada puluhan kebiasaan klenik John Terry. Dia selalu duduk di kursi yang sama dalam bus dan selalu memarkir mobilnya di tempat yang sama. Satu lagi, selama lebih dari sepuluh tahun, dia selalu memakai pelindung garas yang sama. Makanya dia kelimpungan berat ketika pelindung garasnya hilang sebelum berlaga melawan Liverpool di Piala Carling beberapa tahun lalu.

Orang asing mungkin tak paham mengapa aku tetap antre di belakangnya, padahal urinoar lain kosong.

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


sport

Gary Neville ibongda

“Jimat” keberuntungannya itu hilang saat dia mengalami cedera sewaktu bertanding melawan seteru bebuyutan The Blues, FC Barcelona. Karena cedera, dia main lempar saja pelindung garas miliknya. Begitu pertandingan usai, baru dia sadar. Buru-buru dia meminta sejumlah staf Chelsea mencari pelindung garasnya di Nou Camp, kandang Barcelona. Sayangnya, “jimat” miliknya itu hilang tanpa bekas. “Aku berpikir, ‘Sialan, aku sudah bersama pelindung garas itu selama beberapa tahun. Sekarang berakhir sudah,’” kata Terry, kesal. Melihat temannya tampak galau, Lampard meminjamkan pelindung garas miliknya. Ternyata, pelindung garas Lampard itu membawa keberuntungan bagi Chelsea. Mereka berhasil menaklukkan Liverpool. “Sekarang, benda itu menjadi milikku.” Terry tentu saja tak berpikir semua gelar yang diboyong Chelsea ke Stamford Bridge semata-mata karena “jimat” dan kebiasaan-kebiasaan aneh yang dia kerjakan setiap kali hendak bertanding. Jose Mou­ rinho, Manajer Chelsea yang menunjuknya sebagai kapten, menurut Terry, punya andil sangat besar. “Semua mengenai dia merupakan cerita sukses,” Terry memuji sang bos. ■ SAPTO PRADITYO | MIRROR | TELEGRAPH | DAILY MAIL | INDEPENDENT

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


sport

Paling Aneh, Paling Konyol

T

ak peduli dengan umur, pemain kelas kampung atau kelas dunia, dibayar murah maupun yang digaji puluhan miliar per bulan seperti John Terry, semua punya kebiasaan ganjil. Tak terkecuali legenda sepak bola sepanjang masa, seperti Pele dan Johan Cruyff.

1 1. PELE

4

Suatu kali, Pele memberikan kostumnya kepada seorang penggemar. Tapi setelah itu, kinerja legenda sepak bola dari Brasil itu memburuk. Dia meminta seorang staf melacak dan meminta kembali kostum itu. Gagal menemukan, staf itu berbohong dan memberikan satu kostum lama kepada Pele. Kedahsyatan Pele pulih kembali.

2

2. JOHAN CRUYFF Saat masih bermain di Ajax, Cruyff selalu menepuk perut kiper Gert Bals dan meludahkan permen karet ke arah lapangan lawan sebelum bertanding. Saat lupa menyemburkan permen karet, Ajax kalah 4-1 dari AC Milan pada 1969.

3. IKER CASILLAS 4. GARY LINEKER Dia selalu menolak mencetak gol saat berlatih. Jika di babak pertama gagal mencetak gol, striker Inggris ini bakal berganti kostum di babak kedua. Masih gagal juga, Lineker akan mencukur rambutnya.

Kiper Real Madrid dan tim nasional Spanyol ini tak pernah lupa memukul palang melintang gawang jika timnya berhasil menjebol gawang lawan. Dia selalu berganti kostum di pertandingan berikutnya jika gawangnya kebobolan.

Majalah detik 9 - 15 desember 2013

3


sport

5 5. LAURENT BLANC Pemain bertahan Prancis di Piala Dunia 1998 ini selalu mencium kepala plontos kiper Fabian Barthez sebelum bertanding. Rupanya, itu membawa keberuntungan. Prancis menjadi juara.

6. MALVIN KAMARA

6 7

Mantan pemain Cardiff City dari Sierra Leone ini punya satu kebiasaan, yakni menonton film Willy Wonka & Chocolate Factory. Menurut dia, menonton film itu membuat semangatnya naik.

7. MIDLAND PORTLAND CEMENT Walaupun sudah diperingatkan polisi, kesebelasan yang berlaga di Divisi Dua Zimbabwe ini tetap nekat berendam di Sungai Zambezi, lima tahun lalu. Menurut sang pelatih, tujuannya untuk mengusir “aura” buruk tim. Hasilnya, satu pemain hilang terseret arus sungai. ■ Majalah detik 9 - 15 desember 2013


SAINS

'Virus Ayam' Lawan Kanker

Peneliti dari Universitas Indonesia mendesain proses produksi apoptin, protein pada virus ayam. Menang dalam lomba yang diselenggarakan LIPI bulan lalu. foto: osocio

Majalah detik 9 - 12 desember 2013


SAINS

B

Obat-obat itu sering overpromised, tapi under-delivered.

agi siapa pun, vonis diagnosis kanker merupakan sebuah kiamat kecil. Sebab, sampai sekarang, belum ada satu pun obat yang benar-benar cespleng menghajar sel-sel

kanker. Selama 35 tahun sebagai dokter spesialis onkologi di Rumah Sakit Beth Israel Deaconess, Boston, Lowell Schnipper menyaksikan banyak perempuan yang “takluk” kepada kanker payudara. Saat sel-sel kanker payudara merambat ke tulang, paru-paru, dan organ lain, semakin sedikit pilihan bagi pasien. Beberapa waktu lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengizinkan pemakaian Perjeta sebagai salah satu obat untuk menangani salah satu jenis kanker payudara. Obat buatan Genentech itu dikombinasikan dengan Trastuzumab dan Docetaxel untuk menghadang penyebaran sel-sel kanker. Walaupun sering dilabeli sebagai sebuah “terobosan” dalam pengobatan kanker, sekali lagi, Perjeta hanya bersifat menghambat pertumbuhan sel kanker, bukan membunuhnya. Ada beberapa obat sejenis dengan Perjeta, antara lain Avastin dan Herceptin. Tak ada yang murah. “Obat-obat itu sering overpromised, tapi under-delivered,” kata David Howard dari Universitas Emory, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu. Perjalanan menaklukkan kanker mungkin masih panjang. Para peneliti berusaha mati-matian mencari obat dan teknik paling mangkus untuk membasmi selsel kanker. Satu di antaranya dengan memanfaatkan protein yang diproduksi oleh virus pada ayam, yakni apoptin. Ya, tidak salah, virus pada ayam. Pada ayam, protein dalam virus ini menyebabkan anemia atau kurang

Majalah detik 9 - 12 desember 2013


SAINS

MONIQUE SHINTAMI/majalah detik

darah, karena ia menghancurkan sel darah merah. Virus ini juga menekan sistem kekebalan tubuh ayam dengan merusak sel-sel darah putihnya. Namun, menurut Muhammad Iqbal, lulusan Jurusan Teknologi Bioproses, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, efek apoptin pada tubuh manusia ternyata berbeda jauh dibanding pengaruhnya terhadap ayam. “Bukannya menghancurkan sel darah merah seperti pada ayam, tapi malah menghancurkan sel kanker atau sel yang terindikasi aneh di dalam tubuh kita,� kata Iqbal dua pekan lalu. Masalahnya, “mengambil� dan memproduksi apoptin dalam jumlah besar bukanlah urusan gampang. Kadang, menurut Iqbal, apoptinnya berhasil diproduksi, tapi ternyata bukan protein yang dikehendaki untuk membasmi sel-sel kanker. Repotnya lagi, protein ini sangat rentan, gampang sekali rusak. Majalah detik 9 - 12 desember 2013


SAINS

Bersama Yuki Desiandini, sesama lulusan Jurusan Teknologi Bioproses di Kampus Kuning, Depok, Iqbal berhasil memproduksi apoptin dengan teknik rekombinan. Penelitian mereka berdua ini diganjar juara pertama dalam lomba Peneliti Remaja Indonesia 2013 untuk bidang ilmu pengetahuan teknik yang diadakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada pertengahan November lalu. Pada stadium lanjut, biasanya kemoterapi menjadi terapi standar untuk menangani kanker. Masalahnya, selain mengakibatkan sejumlah efek samping, target yang dibidik kemoterapi kurang spesifik. “Sebagian sel yang sehat juga turut dihajar,” kata Iqbal. Sementara itu, target yang dibidik apoptin lebih spesifik. “Kalau dalam tubuh kita bertemu sel kanker, dia baru aktif. Kalau enggak ketemu sel kanker, dia tidak aktif.” Menurut Arman Mukhtar, dokter spesialis bedah onkologi dari Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang Selatan, apoptin tergolong obat antiangiogenesis, serupa dengan Avastin. Cara kerjanya dengan menghambat pasokan “makanan” ke sel kanker, sehingga lama-kelamaan sel kanker itu bakal mati dengan sendirinya. “Dia tidak bisa bekerja sendiri, harus dikombinasikan dengan obat yang lain,” kata Arman.

Cuma, harganya berkali-kali lipat lebih mahal, sehingga memproduksi apoptin dalam skala yang lebih besar agak susah diwujudkan.

*** Untuk memproduksi apoptin, Iqbal dan Yuki tak memproduksinya dengan cara mengembangbiakkan virus. “Karena itu berbahaya,” kata Yuki. Salah-salah malah bisa menyebabkan endemi. Mereka memanfaatkan “media” bakteri Bacillus subtilis, yang biasa

Majalah detik 9 - 12 desember 2013


SAINS

foto: slate

ditemukan dalam tanah. Pertama, mereka mengambil gen virus anemia ayam dan menanamnya dalam plasmid. Plasmid inilah yang dibenamkan ke dalam bakteri. Supaya bakteri ini bisa menghasilkan apoptin, perlu induser alias pemancing. Biasanya pemancing yang dipakai adalah isoprofil ßD-1-thiogalactopyranoside (IPTG). “Cuma, harganya berkali-kali lipat lebih mahal, sehingga memproduksi apoptin dalam skala yang lebih besar agak susah diwujudkan,” kata Yuki. Mereka berdua memutuskan mengganti IPTG itu dengan induser lain: xylose. Dengan teknik mereka, Iqbal dan Yuki berhasil membuat 50 mililiter apoptin. Dengan menggunakan perkakas SDS Page, Yuki menguji apakah apoptin yang mereka produksi telah memenuhi target. Semua proses itu dikerjakan di laboratorium LIPI di Cibinong, Jawa Barat, serta laboratorium Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi di Serpong, Tangerang Selatan, selama kurang-lebih setengah tahun. Apakah apoptin yang mereka produksi benar-benar mangkus menghancurkan sel-sel kanker di tubuh manusia? Mereka tengah mengujinya untuk melawan selsel kanker payudara dan kanker kolon atau usus besar. “Hasilnya akan keluar satu-dua minggu ini,” ujar Yuki. Menurut sejumlah penelitian di luar negeri, apoptin tak cuma bisa dipakai untuk melawan kanker payudara dan usus besar, tapi juga jenis kanker lain. ■ MONIQUE SHINTAMI, SAPTO

Majalah detik 9 - 12 desember 2013


KOLOM

2013: Reversi Demokratik Penegakan HAM Oleh: USMAN HAMID

Siapa saja yang peduli pada masa depan penegakan HAM harus mengupayakan alternatif baru kepemimpinan nasional.

Biodata Nama: Usman Hamid Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta, 6 Mei 1976 Istri: Veronica Anak: n Sjahrazad Wisanggeni (25 Juni 2010) dan n Alchemisha Michelle (18 Juni 2013) Ibu: Halimatus Sa’diyah Ayah: Abdul Hamid PENDIDIKAN: n SDN 09, Jakarta Barat n Madrasah Ibtidaiyah ArRidha, Jakarta Barat n SMPN 82, Jakarta Barat n Madrasah Yayasan Amal Kebajikan Arief Rahman (YAKA), Jakarta Barat n SMAN 33, Jakarta Barat n Fakultas Hukum Universitas Trisakti, 1999 n Nottingham University, Inggris (non-degree), 2009 ORGANISASI: n Koordinator KontraS (Komite untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) n Turut mendirikan Change.org Indonesia. n Sekretaris Komisi Penyelidik Pelanggaran HAM Trisakti, Semanggi I dan II, 2001 n Anggota Tim Delegasi Polri untuk misi forensik ke Belanda, November 2004 n Sekretaris Tim Pencari Fakta kasus almarhum Munir, 23 Desember 2004 PENGHARGAAN: n Satu dari 10 tokoh perubahan Indonesia dari majalah Tempo, 2006 n Satu dari 15 Pemimpin Muda Politisi oleh Jakarta Club for Politics, 2008 n Menerima “Honorary Police” dan “Golden Police Award” dari Polwil Priangan, Desember 2009

D

i pengujung tahun ini, dan itu berarti di peng­ujung masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), telah tak mampu menyelesaikan perkara pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat atau menjamin tidak akan terjadinya pelanggaran HAM berat. Wacana jajaran Kementerian Politik, Hukum, dan HAM (Polhukam), serta Dewan Pertimbangan Presiden terkait pernyataan maaf negara oleh Presiden atas kejahatan HAM masa lalu tidak terealisasi. Sebaliknya, Menteri Koordinator bidang Polhukam menyatakan peristiwa 1965-1966 sah terjadi dan tidak perlu ada permintaan maaf. Lebih ironis lagi, pemerintah berencana mengangkat bapak mertua SBY, Sarwo Edhie Wibowo, sebagai pahlawan nasional. Rencana ini kontan memicu protes seorang anak korban bernama Soe Tjen, yang menilai mertua SBY itu sebagai arsitek pembunuhan massal 1965-1966. Soe Tjen mengajak publik menolaknya melalui sebuah petisi online di change.org. Gejala pembalikan lain ditandai ancaman seorang Pangdam untuk mateni orang-orang yang dituduh PKI, pergeseran doktrin pertahanan modern ke doktrin perang dingin--stabilitas keamanan nasional--pada RUU Kamnas, ketertarikan jenderal militer aktif di Pilkada Jawa Tengah, hingga pengekangan kebebasan berorganisasi lewat RUU Ormas. Kedua, pada 10-11 Juli 2013, Komite HAM PBB di Jenewa, Swiss, menilai pemerintah Indonesia belum menyesuaikan aturan-aturan nasional yang tak selaras dengan Kovenan. Aparat penegak hukum dinilai tak cukup berpengetahuan tentang Kovenan ini sehingga pelaksanaannya minim. Kiprah SBY membangun citra internasional pun tak dibuktikan kinerja nasional. Sebanyak 29 butir rekomendasi, termasuk perkara kejahatan masa lalu. Komite HAM meminta pemerintah Indonesia untuk melaksanakan rekomendasi perkara penghilangan paksa aktivis 1997/1998, pembunuhan Munir, penghapusan hukuman mati, kasus penistaan agama hingga Papua yang kondisi perlindungan hak-hak sipilnya disesalkan PBB dan menyampaikannya pada 26 Juli 2017. Ketiga, meningkatnya konflik sosial berbasis sumber daya alam dan berakibat kekerasan negara terhadap aksi-aksi damai petani, masyarakat lokal atau penduduk adat asli. Kenyataan ini terjadi akibat peningkatan eksploitasi kekayaan alam Indonesia dan masifnya insentif investor asing pemerintahan SBY, yang untuk itu, mungkin diperolehnya penghargaan atau “lencana-lencana” imperial. Keempat, berulangnya pelanggaran HAM berat oleh alat negara. Mulai dari represi terhadap mogok massal buruh, termasuk yang melibatkan kelompok pemuda berseragam militer; keterlibatan aparat keamanan dalam kasus perbudakan buruh panci di Tangerang; sampai kasus Lapas Cebongan di Sleman. Lebih jauh lagi, kasus intoleransi atas nama agama yang dialami warga Ahmadiyah, warga Syiah, atau kasus pendirian rumah ibadah juga tak kunjung diselesaikan. Selain kasus ini, ratusan orang mengangkat kasus HAM di situs petisi change.org, mulai dari TKI yang telantar di Saudi Arabia, Wilfrida yang dituntut hukuman mati di Malaysia, kurikulum 2013 yang dinilai melanggar hak pendidikan anak-anak, izin tambang Pulau Bangka Minahasa, pembabatan hutan Kepulauan Aru, hingga pembukaan hutan gambut Rawa Tripa Aceh yang dinilai mengancam keseimbangan ekosistem manusia. Beberapa kepala daerah tersangkut korupsi, diperiksa KPK dan ada yang dipenjarakan. Itulah pembalikan-pembalikan atau reversi penegakan HAM. Apakah ada harapan baru? Jelas ada. Lalu

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban memulai kembali rehabilitasi korban pelanggaran HAM 1965 hingga penculikan aktivis 1997/1998. Sementara Komnas HAM memulai gebrakan dengan mengangkat kekerasan dan pelanggaran HAM berat semasa Aceh masih menjadi Daerah Operasi Militer. Komnas HAM juga menyoroti pelanggaran-pelanggaran HAM berat dalam operasi antiterorisme Detasemen Khusus 88 Polri. Harapan lain terletak pada peran dan kemampuan masyarakat madani. Demonstrasi demi demonstrasi digelar oleh masyarakat atas upaya eksploitasi sumber daya alam di berbagai provinsi. Dari demonstrasi warga Maluku Utara sampai Minahasa Utara yang menggagalkan alat bor berlabuh di daratan lokasi tambang. Korban pelanggaran HAM berat masa lalu terus melangsungkan aksi setiap Kamis sore pukul 16.00 WIB di depan Istana Presiden. Mereka juga terus mendorong ratifikasi Konvensi AntiPenghilangan Paksa, yang kini mulai menuai hasil. Mereka terus menggelar forum-forum terbuka untuk memperdengarkan kesaksian-kesaksian atas pengalaman kekerasan negara di masa lalu. Selain menjaga ingatan sosial, mereka mengajak kita menata masa depan. Masyarakat sedulur sikep berhasil mendapat izin mengosongkan kolom agama saat pendaftaran e-KTP. Begitu pula pengurusan KTP warga Ahmadiyah di Cianjur, Lombok Barat, hingga Pulau Bintan Riau. MUI Pamekasan berkomitmen mensosialisasikan putusan MK tentang hak perdata anak yang lahir di luar perkawinan. Di Maluku, pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran menghadirkan paduan suara gereja dan lomba di Universitas Kristen Indonesia Maluku. Pesta paduan suara gereja di Kendari juga melibatkan komponen masyarakat Islam. Peran masyarakat Cianjur membuat aparat mau menangkap anggota FPI terkait rencana perusakan masjid Ahmadiyah. Inilah yang tak lantas memicu regresi. Kekuatan ini yang menopang partisipasi rakyat dalam penegakan HAM. Suara-suara aspirasi HAM tak lagi hanya dari aktivis-aktivis. Kaum muda tak seapatis dulu. Mereka menghuni media sosial dan aktif menyuarakan isu-isu kepentingan publik dan politik. Memasuki 2014, sebagai tahun politik, kita harus mengingatkan siapa saja yang peduli pada masa depan penegakan HAM untuk bergerak mengupayakan alternatif baru kepemimpinan nasional. Berharap lagi pada kepemimpinan sekarang atau elite-elite lama sama artinya dengan ibarat pepatah, “bergantung pada akar yang rapuh.” n

Majalah detik 9 - 15 Desember 2013


musik

Hipnotis Dua Flamboyan Berselang 17 tahun sejak kehadirannya yang pertama di Jakarta, Julio Iglesias tetap menyedot banyak penggemar. Pesonanya masih bikin klepek-klepek. foto-foto: silvia galikano/detikfoto

Tap untuk mendengar lagu Can't Help Falling In Love Majalah detik 9 - 15 desember 2013


musik

K

arisma yang kuat tetap melekat pada Julio Iglesias. Di usianya yang 70 tahun, pria flamboyan ini tidak pernah merasa “terlalu tua” untuk memuji seorang pe­ rempuan muda. Simak kalimat­ nya saat mengundang Bunga Citra Lestari (BCL) naik pang­ ­ gung. “Suaranya bagus, sikapnya luar biasa, dia baik. Mungkin saya jatuh cinta padanya dan akan mengajaknya ma­ kan malam. Maunya sih mengajak menikah, tapi kan tidak mungkin karena dia sudah menikah.” BCL, yang muncul dalam gaun hitam berbahu terbuka, pun dia sambut dengan pelukan yang luma­ yan lama. Sampai di sini sudah selesai Iglesias tebar pesona? Tentu saja belum. Keduanya membawakan All of You, lagu yang aslinya dibawakan berduet dengan Diana Ross pada 1984. BCL berdiri di depan Iglesias. Bahunya menempel di dada Iglesias dan laki-laki Spanyol itu menya­ nyi dengan posisi bibir nyaris menempel di pelipis BCL. Satu kali tangan kirinya dari bela­ kang memegang pundak kiri BCL yang terbuka. Kala lain telunjuk ka­ nannya menggores bahu kanan hingga turun ke lengan atas BCL. Iglesias tertawa Majalah detik 9 - 15 desember 2013


musik

nakal, lalu cepat-cepat membuat tanda salib. Malam itu, Selasa, 3 Desember 2013, Julio Iglesias sukses menebar pesona megawatt-nya dalam konser bertajuk Julio Iglesias with Special Guest Star James Ingram Live in Jakarta di Assembly Hall Jakarta Con­ vention Center. Penyanyi dan pencipta lagu kelahiran Madrid, Spanyol itu membuat penonton terhipnotis la­ gu-lagu romantisnya. Konser kali ini adalah penampil­ annya yang ke-2 di Jakarta setelah konser pada 1996 yang juga sukses. Iglesias muncul pada pukul 9 malam di tengah pang­ gung yang temaram ungu dalam setelan kemeja putih berbungkus jas hitam dan pantalon hitam. Amor Amor Amor melantak atmosfer Assembly Hall, menyegera­ kan penonton untuk bersiap menerima sentuhan Latin hingga sisa malam. Amor, amor, amor// Nacio de ti, nacio de mi//De la esperanza//Amor, amor, amor//Nacio de Dios, para los dos// Nacio del alma.

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


musik budaya

Setelah dilanjutkan dengan La Gota Fria yang juga riang, Iglesias menyapa penonton, “Good evening, Ja­ karta. Sudah bertahun-tahun saya tidak ke sini. Let’s have fun tonight!” Mengalun Nathalie yang beberapa bagian nada­ nya mirip Panon Hideung dari Sunda serta lagu sedih Echame A Mi La Culpa. Suasana kemudian dibawa naik Dalam logat Spanyol yang kental, lagi lewat A Media Luz dan Mammy Blue yang meng­ hadirkan sepasang penari tango. Penonton pun diajak Iglesias membuat menyanyi di bagian Oh mammy// Oh mammy mammy komunikasi secara blue//Oh mammy blue…. baik dengan Iglesias sempat nyeletuk, “Anda tahu, terlalu banyak penonton, meski semua duduk manis, menari Latin bisa bikin hamil?” yang langsung disam­ tak ada kelas festival but tawa penonton. Begini penjelasannya. Musik Latin yang paling sensual dan paling seksi adalah tango. yang biasanya “Dan saya lahir karena ibu dan ayah saya ber-tango bereaksi paling dalam posisi vertikal,” ujarnya yang membuat tawa heboh. penonton makin menggema. Dalam logat Spanyol yang kental, Iglesias membuat komunikasi secara baik dengan penonton, meski se­ mua duduk manis, tak ada kelas festival yang biasanya bereaksi paling heboh. Selain anekdot lucu tentang tango yang bisa bikin hamil, dia juga tuturkan pernah jadi tim sepak bola terbaik dunia, Real Madrid, pada usia 24 tahun dan mengambil master di bidang hukum. “Now I’m not a lawyer but a liar.” Ada pula cerita haru tentang pertemanannya dengan penyanyi tenor dari Italia, Luciano Pavarotti. Pavarotti pernah mengiriminya seikat bunga dengan pesan, “See you in heaven.” Beberapa hari kemudian, saat mendengar kabar Pavarotti meninggal, Iglesias tersadar bahwa bunga yang dia terima itu adalah tanda perpisahan. Cerita ini jadi pengantar lagu berikutnya, Caruso, sebuah tribute

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


musik

Amartya Sen

untuk Pavarotti yang wafat pada 6 September 2007. Lagu-lagu Iglesias yang berbahasa Spanyol kurang akrab di telinga penonton Jakarta ketimbang yang berbahasa Inggris. Tak mengherankan ketika dia me­ minta penonton ikut menyanyikan Manuela, lagunya dari tahun 1974, tak banyak penonton yang bereaksi. Lain halnya ketika dia membawakan Crazy, Careless Whisper, Always on My Mind, Let It Be Me, Forever and Ever, hingga Can’t Help Falling in Love suara penonton memenuhi Plenary Hall, membuat aura romantis se­ makin pekat. Bahkan, ketika A Mi Manera dilantunkan, penonton keukeuh “menyanyi sendiri” versi Inggrisnya, My Way. Konser ini diawali penyanyi RnB asal Amerika Se­ rikat James Ingram membawakan lagu-lagu hitnya pada 1980-an. Terbilang One Hundred Ways, There’s No Easy Way To Break Somebody’s Heart, Baby Come to Me, I Don’t Have the Heart, Just Once, dan How Do You Keep the Music Playing yang sudah dikenal pencinta musik Tanah Air. Kepalanya yang sekarang botak sempat dia jadikan bahan olok-olokan, “She hurt me, that’s how I lost my hair.” Ingram juga membawakan lagu Stevie Wonder My Cherie Amour dan I Believe I Can Fly yang dipopulerkan R. Kelly. Peraih Grammy Award itu kemudian mengajak Sherina ber­ duet dalam Somewhere Out There. Dengan cara masing-masing dua le­ genda musik dunia itu mengisi malam Jakarta. Daya sihir mereka berbeda, tapi sudah pasti, sama kuatnya. n SILVIA GALIKANO

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


seni hiburan

FILM

Bulir i a m a D Islam a p o r E di kan di u ib s e k i r a c n ari me nemue m m Berawal dn u n a H , u bar ami h a m e m lingkunga pa in a l ndang ukan sudut pendar ilmu pengetahd Islam. Adaerasal dari jejak Islam i an yang b a abad lampau. Eropa pad

Majalah detik Majalah 25 november detik 9 - 15 - 1 desember desember 2013


seni hiburan

FILM

a i Langit Erop d a y a h a C 9 9 : Judul Soeharjanto r u t n u G : Sutradara iela Rais, b a ls a S m u n Skenario: Ha , Alim Sudio a r d n e h a m Rangga Al xima Pictures Produksi: Ma

sa, Abimana ia r t p e S a h Ac Pemain: at Shah, m h a R e n li a R i Aryasatya, x Abbad, Dew Ale , z e d n a n Nino Fer ion, Gect u s a N a iss r Sandra, Ma a Nasution iss r a M , e a h c

I

rama hidup Hanum (Acha Septriasa) mendadak melambat sejak berada di Wina, Austria, menemani suaminya, Rangga (Abimana Aryasatya), yang kuliah S-3. Sebelumnya, Hanum merupakan jurnalis televisi yang sibuk di Jakarta, tapi sekarang dia sepenuhnya ibu rumah tangga di Wina. Untuk lepas sebentar dari “kurungan� apartemen sempitnya, Hanum berjalan-jalan untuk mengenal Kota Wina, sekaligus mengisi waktu menunggu suaminya pulang dari kampus. Tiga bulan pertama dia masih bisa menikmati aktivitas baru ini. Tapi, lewat dari tiga bulan, Hanum mulai dilanda kebosanan, bahkan terpikir untuk balik ke Indonesia. Mencari pekerjaan di sini juga bukan hal mudah karena dia pendatang dan tidak dapat berbahasa Jerman, bahasa yang digunakan di Wina. Banyak imigran di Wina yang senasib dengan Hanum, terlebih yang berasal dari negara berpopulasi muslim. Mereka telanjur ditempeli stigma teroris. Majalah detik 9 - 15 Majalah detik 25 november - 1 desember desember 2013


seni hiburan

FILM

Muslimah berjilbab lebih sulit lagi diterima kerja karena jilbabnya. Hanum mengambil kursus bahasa Jerman untuk mengatasi masalah utamanya itu, sekaligus agar dia punya kegiatan saat suaminya kuliah. Di tempat kursus dia mengenal Fatma Pasha (Raline Shah), perempuan berdarah Turki yang segera jadi sahabatnya. Hanum juga dekat dengan putri Fatma, Aisye (Gecchae). Tiap usai kursus, mereka bertiga: Hanum, Fatma, dan Aisye menjelajahi Kota Wina. Fatma menunjukkan landmark kota yang jadi tempat lahir komponis Franz Schubert dan mukimnya Ludwig van Beethoven serta tempat-tempat yang jadi jejak Islam di Wina. Fatma membawanya ke Bukit Kahlenberg, yang merupakan titik akhir pasukan Kerajaan Ottoman (Turki sekarang) pimpinan Kara Mustafa Pasha di Eropa sebelum akhirnya dipukul mundur pasukan bantuan dari Polandia pada 1683. Hanum juga diajak ke Museum Wina untuk melihat lukisan wajah Kara Mustafa 足Pasha, yang ternyata kakek moyang Fatma. Perjalanan Hanum berlanjut ke Paris. Bersama MaMajalah detik 9 - 15 Majalah detik 25 november - 1 desember desember 2013


seni hiburan

FILM

rion Latimer (Dewi Sandra), Hanum menemukan lebih banyak lagi jejak Islam di Kota Cahaya yang memberinya sudut pandang baru tentang Islam dan membuatnya lebih mencintai agamanya ini. 99 Cahaya di Langit Eropa, yang mengklaim sebagai film religi, menceritakan perjalanan sebuah pencarian cahaya yang pernah dipancarkan Islam di Benua Eropa. Ceritanya diangkat dari novel berjudul sama karya Hanum Salsabiela dan Rangga Almahendra. Keduanya juga jadi penulis skenario dibantu Alim Sudio. Maxima Pictures membagi film ini menjadi dua bagian. Bagian pertama bercerita perjalanan Hanum di Wina (Austria) dan Paris (Prancis), sedangkan bagian kedua nanti akan menceritakan perjalanannya di Cordoba (Spanyol) dan Istanbul (Turki). Menurut sutradara Guntur Soeharjanto, pembagian ini, selain agar penonton penasaran, dimaksudkan supaya isi novel dapat diutarakan dengan baik tanpa mengurangi isi cerita. Guntur juga menggali langsung ke penulisnya serta ke orang-orang yang diceritakan dalam novel agar mutu narasi dapat terjaga. Dari sanalah hadir adegan-adegan yang tidak tertulis di novel, semisal Rangga mengajarkan puasa kepada Stefan (Nino Fernandez), teman kuliahnya. Guntur mengistilahkan, film ini mengadopsi 120 persen dari novelnya. 99 Cahaya di Langit Eropa adalah film Indone-

Hanum menemukan lebih banyak lagi jejak Islam di Kota Cahaya yang memberinya sudut pandang baru tentang Islam.

Majalah detik 9 - 15 Majalah detik 25 november - 1 desember desember 2013


seni hiburan

FILM

sia pertama yang mengambil lokasi syuting di empat negara di Eropa, yakni Austria, Prancis, Spanyol, dan Turki. Juga merupakan film Indonesia pertama yang melakukan adegan azan di atas Menara Eiffel. Kita bisa mendengar empat bahasa diucapkan dalam dialognya, yakni bahasa Indonesia, Inggris, Jerman, dan Turki. Marissa Nasution (sebagai Marja, teman kuliah Rangga) misalnya, dalam satu adegan berbicara bahasa Jerman, Inggris, dan Indonesia. Atau Raline Shah bercakap-cakap dalam bahasa Jerman, Turki, dan Indonesia. Lewat film ini pula keingintahuan penggemar Fatin Shidqia Lubis terbayarkan. Penyanyi belia yang lahir dari ajang pencarian bakat itu muncul sebagai kameo bersama desainer baju muslimah Dian Pelangi. Lewat karakter Hanum dan pencarian spiritualnya, 99 Cahaya di Langit Eropa tak hanya memvisualkan tempat-tempat terkenal di Eropa, tapi juga menyumbangkan kepingan bukti Islam sebagai sumber pengetahuan yang penuh damai dan kasih. â– SILVIA GALIKANO

Majalah detik 9 - 15 Majalah detik 25 november - 1 desember desember 2013


seni hiburan

Film pekan ini

HOMEFRONT

M

antan

agen DEA, Phil Broker (Jason Statham), memilih pindah ke sebuah kota kecil untuk memulai kehidupan yang tenang bersama putri kecilnya. Bukannya menemukan kedamaian, Phil malah berhadapan dengan bandar narkoba lokal bernama Gator (James Franco). Gator curiga kepindahan Phil untuk menutup bisnisnya. Teror pun mulai dilakukan Gator agar Phil keluar dari kotanya. Puncaknya adalah saat Gator menculik putri kesayangannya. Phil tidak diam. Berbagai cara ditempuh demi menyelamatkan 足putrinya. Jenis Film: Action Produser: Sylvester Stallone, John Thompson Sutradara: Gary Fleder Durasi: 100 menit

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


seni hiburan

Film pekan ini

S

THEetelah HUNGER GAMES: CATCHING FIRE

mengalahkan Dr. Siddhant Arya yang jahat, Krrish membawa ayahnya, Rohit, kembali dari kematian. Krrish terus berjuang melawan kejahatan dan memenangi­ etelah nyawa menyelamatkan tak berdopertandingan Hunger sa. Games ke-74, Katniss (JenSekarang Krishna hidup bahagia menikah dennifer Lawrence) dan Peeta gan Priya, sementara Rohit menggunakan ke(Josh Hutcherson) kembali mampuan ilmiahnya untuk masyarakat. Krrish ke kampung halamannya kini adalah pahlawan yang disukai masyarakat. di Distrik 12. Setelah itu keduanya diharusNamun ternyata ada sebuah kekuatan gelap kan melakukan tur kemenangan di 11 distrik yang tumbuh di bagian dunia lain. Kaal adalah lainnya. jenius yang jahat, egois, dan menyalahgunakan Pemerintahan Capitol di bawah pimpinan kekuatannya untuk menebar ketakutan, kemaPresiden Snow (Donald Sutherland) marah tian, dan kehancuran. Kaal juga menciptakan karena masih melihat niat memberontak tentara yang sangat berbahaya untuk membandari Katniss dan Peeta. Karena itu, dibuatlah tu niat jahatnya. atur­an baru di mana keduanya harus kembali bertarung.

S

Jenis Film: Action Produser: Nina Jacobson, Jon Kilik Produksi: Lionsgate Durasi: 146 menit

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


seni seni hiburan hiburan Film Film pekan pekan ini ini

S

ebuah

film bergenre drama roadmovie tentang dua sahabat yang bertualang ke India dan Himalaya untuk mewujudkan impian mereka mendaki Mount Everest, yang juga dikenal sebagai Sagarmatha dalam bahasa Nepal. Berhasilkah mereka menaklukkan gunung tertinggi di dunia itu? Atau mereka gagal? Shila (Nadine Chandrawinata) dan Kirana (Ranggani Puspandya) bersahabat semenjak duduk di bangku kuliah. Mereka pergi ke Nepal untuk mewujudkan mimpi mendaki pegunungan Himalaya. Lewat India, mereka bertualang masuk perbatasan Nepal.

Sepanjang perjalanan, mereka menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seputar hidup dan kematian, kedewasaan, cinta, serta harapan. Hingga akhirnya keduanya menapaki Himalaya, satu per satu pertentangan muncul. Shila mulai terganggu oleh Kirana yang semakin ambisius. Kirana pun merasa Shila mulai menyimpan rahasia. Jauh dari Tanah Air, sejengkal lagi meraih mimpi, apakah yang akan terjadi dengan kisah perjalanan ini? Jenis Film: Drama Produser: Abdul Manaf, Abduh Aziz, Edward Gunawan Produksi: Sinema Kelana, Cangkir Kopi, Add Word Productions Sutradara: Emil Heradi Durasi: 98 menit

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


seni hiburan

agenda

desember

des

11

Cyrus Chat and Melly Goeslaw Present The Queen of Soundtrack 11 Desember 2013, pukul 19.00 WIB

Skenoo Hall, Gandaria City, Jakarta Selatan Promotor: CYRUS PAD

des

10 Konser KunoKini: “Masa Lalu untuk Masa Depan” Selasa, 10 Desember 2013, pukul 20.00 WIB

Gedung Kesenian Jakarta Tiket: Rp 100.000 | Rp 75.000

ALEX HUTCHINGS ASIAN LANEY CLINIC TOUR 2013

Jakarta, 10 Desember 2013, bertem-

pat di auditorium lantai 2 Chic’s Musik, Rawamangun Surabaya, 11 Desember 2013, bertempat di ballroom 89 Ciputra Mall lantai 4

Pameran Kerajinan Katumbiri Expo 2013 11-15 Desember 2013

Tempat: Jakarta Convention Centre Mengambil judul Katumbiri, yang berarti “pelangi” dengan berorientasi pada tema perempuan dan ekonomi kreatif

Diskusi: Islam dan Marxisme di Indonesia Pembicara: Bonnie Triyana dan M. Dawam Rahardjo Rabu, 11 Desember 2013, pukul 19.00 WIB Serambi Salihara, Jakarta

Acara tersebut juga dimeriahkan oleh endorsee nasional, antara lain:

1. Bengbeng, gitaris PAS Band (event Jakarta) 2. Andry Muhammad, gitaris Mahadewa (event Surabaya) Acara dimulai pada pukul 4 sore sampai selesai.

des

11 Majalah detik 18 - 24 November 2013


des

13

FESTIVAL CIKINI 2013 URBAN ACT CREATIVE & PERFORMANCE Plaza TIM dan sepanjang Jalan Cikini Raya, Jakarta Kamis-Jumat, 12-13 Desember 2013

Konser Jazz Kuartet TUSLAH

Riza Arshad (synth) Sri Hanuraga (akustik piano) Adra Karim (Hammond organ) Elfa Zulham (drum) Jumat, 13 Desember 2013, pukul 20.00 WIB

Gedung Kesenian Jakarta

Djakarta Warehouse Project 2013

13 Desember 2013, pukul 19.00 WIB

Ecopark Ancol, Jakarta Promotor: Ismaya Live

BINCANG TOKOH SASTRA 2013 Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki

HAH

Karya/Sutradara: Putu Wijaya Produksi Teater Mandiri Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki

Sabtu-Minggu, 14-15 Desember 2013, pukul 19.00 WIB

HTM: Rp 100.000 | Rp 75.000 | Rp 50.000

Jumat, 13 Desember 2013, pukul 15.00 WIB

Gratis dan terbuka untuk umum.

des

13

Majalah detik 9 - 15 desember 2013


Alamat Redaksi : Aldevco Octagon Building Lt. 4 Jl. Warung Jati Barat Raya No. 75, Jakarta 12740 , Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp. @majalah_detik

majalah detik

Tap untuk kembali ke cover


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.