Detik 109

RATUYUSRIL ATUT MASUK KETIKA BIKINBUI CEMAS

TATU JADI

DUKUN ABORSI

22 JANIN

KERUWETAN

JILID II CENTURY

RATU EDISI EDISI 109 | 108 30 DES - 5 JAN2013 2014 | 232013 DESEMBER

DAFTAR ISI Edisi 109 30 des 2013 - 5 jan 2014

Fokus

titah ratu dari bui

Ratu Atut berusaha keras keluar dari Rutan Pondok Bambu. KPK meminta Mendagri segera menonaktifkan Atut. Muncul penolakan terhadap Rano Karno.

Baca Juga: edisi 98 cenat cenut Atut Nasional

Hukum

n saat uji pasal ancam buruh n Ketika Yusril Bikin Cemas n hari menangguk untung di skouw

kriminal

internasional

ekonomi

n Jalan Buntu di Thailand n ‘kerikil’ itu bernama muslim uyghur

n Keruwetan Jilid II n rupiah terus berulah

interview

bisnis

n nafsiah mboi

n selamat datang, gedung hijau n merdunya industri promotor musik

kolom n (Tidak) Melantik Hambit Bintih

n horor di rumah mbok yam

lensa

sains

n drone siluman para mullah

n Foto-foto Terbaik 2013

wkwkwk

sport

n mobil pegawai kemenhub pun ikut digembok n ke mana tangan midas villas-boas

Buku n athirah: bunga indah dari bone

people

Seni hiburan

n bcl n adele n irfan hakim n Jaga Kewarasan Sebelum Di-kenthir-kan n kelana samurai tak bertuan

gaya hidup

n film pekan ini n agenda

Cover: Ilustrasi: Kiagus Auliansyah

@majalah_detik

majalah detik

n tidur, bukan sekadar ritual n roma, ti amo! n kepincut nasi uduk cikini

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Dimas Adityo, Irwan Nugroho, Mulat Esti Utami, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif Arianto, Aryo Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita, Kustiah, M Rizal, Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Evi Tresnawati S, Bahtiar Rifai Bahasa: Habib Rifa’i, Rahmayoga Wedar Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Rohalina Gunara, Sena Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Suteja, Mindra Purnomo, Zaki Al Farabi, Edi Wahyono Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769 Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran: appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.

lensa

Foto-foto Terbaik 2013

Tap untuk melihat foto UKURAN BESAR

foto-foto: reuters

Setiap tahun, ribuan foto berita dihasilkan di seluruh jagat. Tetapi, hanya segelintir yang mampu membetot perhatian dan menempatkannya menjadi yang terbaik di antara ribuan foto yang lain.

Berikut ini 20 foto dari 50 foto terbaik pilihan kantor berita Reuters sepanjang 2013.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

1

2

3

1. Seorang pendemo di depan Kedubes Prancis di Kairo (18/1) yang menolak intervensi militer Prancis di Mali. (Suhaib Salem) | 2. Tentara Pembebasan Suriah di tengah pertempuran di Damaskus (30/1).

(Goran Tomasevic) | 3. Mange Lal Singh (kiri) dan Ram Bai menangisi kematian anaknya, Ram Sigh, dalam sebuah pertempuran antargeng di New Delhi (11/3). (Mansi Thapliyal)

4

5

6

4. Seorang pria melintas di depan Masjid Meikhtila di Myanmar (21/3) yang hancur akibat konflik sektarian. (Soe Zeya Tun) | 5. Demonstran menolong rekannya saat terjadi unjuk rasa di Tahrir Square, Kairo, (24/1).(Mohamed Abd El Ghany) | 6. Mantan Presiden Mesir Husni Mubarak duduk di samping kedua anaknya, Jamal (kiri) dan Alaa (kanan), dalam sebuah persidangan (13/4). (Stringer)

7

8

9

10

7. Perempuan muslim Rohingya yang sedang hamil, Roma Hattu, tergeletak di tempatnya bekerja (28/4). Konflik di Rohingya menimbulkan penderitaan bagi warga. (Damir Sagolj) | 8. Massa dari Islam Sunni memblokade jalan di Libanon (23/6) sebagai dukungan kepada pemimpin Salafi, Ahmad al-Assir, yang mengecam tindakan Hizbullah di Suriah. (Omar Ibrahim) | 9. Imigran gelap Somalia, Mohammed Ilmi Adam (17 tahun), menumpang bus saat dibawa ke penampungan di Malta, Italia (10/7). (Darrin Zammit Lupi) | 10. Perempuan menggendong seorang bayi saat badai gurun di Timbuktu, Mali, Afrika (29/7). (Joe Penney)

11

12

13

11. Pengungsi Suriah berebut naik truk yang akan membawa ke Yordania (30/7). Konflik bersenjata di Suriah menewaskan ribuan orang dan membuat sebagian penduduk mengungsi. (Muhammad Hamed) | 12. Penganut Yahudi Ultra-Ortodoks meniup peluit dalam sebuah demonstrasi di Yerusalem (7/8). (Baz Ratner) | 13. Tentara nasional Mali berjaga di sebuah pos di Kota Bamako (8/8). (Joe Penney)

14

15

16

14. Pemuda Pelestina, Ahmed Soboh (15 tahun), berfoto bersama pengantin Tala (14) di Jalur Gaza (24/9). (Mohammed Salem) | 15. Demonstran pendukung Muhammad Mursi berhadapan dengan massa anti-Mursi di Kairo (6/9). (Amr Abdallah Dalsh). | 16. Warga kota mengendarai sepeda motor di depan reruntuhan bangunan di Suriah (9/9). (Khalil Ashawi)

17

18

19

20

17. Banjir melanda SD Lopang Domba, Serang, Banten. (Beawiharta) | 18. Awan Gunung Sinabung di Sumatera Utara yang meletus (18/11). (Roni Bintang) | 19. Warga Tacloban, Filipina, melintas di sisa-sisa reruntuhan topan Haiyan (18/11). (Damir Sagolj) | 20. Patung perunggu Nelson Mandela di Pretoria, Afrika Selatan (16/12). Mandela meninggal pada usia 95 tahun karena sakit. (Adrees Latif)

nasional

Ketika Yusril Bikin Cemas

ARI SAPUTRA/DETIKFOTO

Jika MK mengabulkan gugatan Yusril, akan terjadi perubahan politik luar biasa.

Perolehan suara partai besar terancam anjlok. Siapa untung?

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

nasional nasional

Baliho sosialisasi pelaksanaan pemilu 9 April 2014 mulai dipasang.

Fanny Octavianus/antara

Y

usril Ihza Mahendra mesam-mesem saat ditanya wartawan soal permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (UU Pilpres), yang diajukannya ke Mahkamah Konstitusi beberapa waktu lalu. Ketika ditanya bagaimana peluangnya dikabulkan oleh MK, bekas Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia ini pun tertawa. “He-he-he.... Sidangnya kan belum dimulai. Saya juga belum pernah ngomong-ngomong sama Hamdan (Ketua MK Hamdan Zoelva) soal ini. Biarkan saja prosedurnya berjalan,� ujarnya setelah menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 24 Desember 2013.

Yusril mengajukan permohonan uji materi atas Pasal 3 ayat 4, Pasal 9, Pasal 14 ayat 2, dan Pasal 112 UU Pilpres serta Pasal 4 ayat 1, Pasal 6A ayat 2, Pasal 7C, Pasal 22E ayat 1, 2, dan 3 Undang-Undang Dasar 1945.

Esensi pengujian undang-undang yang diajukan oleh Yusril adalah pemilu legislatif dan pemilu presiden semestinya dilaksanakan secara bersamaan.

Sementara itu, dalam sistem politik di Indonesia, pemilu presiden dilakukan setelah pemilu legislatif.

Hal itu, menurut Yusril, bertentangan dengan Pasal Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

nasional

Yusril Ihza Mahendra mendaftarkan gugatan uji materi di MK. ari saputra/detikfoto

6A ayat 2 UUD 1945. Ayat itu berbunyi “Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan pemilihan umum”.

“Apa yang terjadi sekarang jelas tidak sesuai dengan konstitusi karena pencalonan presiden baru dilakukan setelah pemilihan umum legislatif,” ujar Yusril.

UU Pilpres juga mencantumkan syarat bahwa partai bisa mengajukan pasangan capres dan cawapres apabila mendapatkan 20 persen kursi di Dewan Perwakilan Rakyat. Ketentuan ini juga dianggap Yusril bertentangan dengan UUD 1945.

Namun, sebagai pemohon uji materi, Yusril tidak menyodorkan ahli hukum untuk menerangkan makna pasal-pasal dalam UUD 1945 tersebut. “Saya malah akan membawa ahli bahasa untuk menerangkan apa yang dimaksud oleh UUD 1945,” tutur ahli hukum tata negara itu.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

nasional

Ketua DPP PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan rengga sancaya/detikfoto

Jika permohonan uji materi ini dikabulkan oleh MK, setiap partai peserta pemilu bisa mengusung pasangan capres dan cawapres. Dan ini akan membuat peta kekuatan politik berubah secara ekstrem. Bisa saja perolehan suara partai besar tiba-tiba anjlok atau partai kecil menjadi besar.

Yusril memprediksi, jika pemilu legislatif dan pemilu presiden digelar bersamaan, pemilih cenderung akan mencoblos presiden dan partai pengusungnya. Hal ini tentu mengancam partai politik, terutama partaipartai besar.

“Kalau misalnya PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) mencalonkan Megawati (Soekarnoputri), nah si orang ini tidak mau pilih Ibu Mega, pasti dia enggak akan pilih PDIP untuk DPR. Kalau enggak mau (memilih) Ical (Aburizal Bakrie), enggak akan pilih Golkar,” ucapnya.

Sebaliknya, partai kecil atau menengah yang mengusung calon presiden dengan elektabilitas tinggi bakal terdongkrak perolehan suaranya. “Coba bayangkan kalau orang pilih Prabowo, dia pasti pilih Gerindra, Gerindra jadi melesat,” kata Yusril. “Ini yang saya katakan akan terjadi perubahan politik luar biasa, makanya PDIP dan Golkar gerah.”

Tapi Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Bidang Hukum Trimedya Panjaitan menolak jika partainya disebut cemas dengan uji materi yang diajukan Yusril. Menurut dia, hal ini bukan urusan takut atau tidak takut. “Yang kami khawatirkan dampaknya. Ini (judicial review) berbahaya. Kalau disetujui, ongkos politiknya akan semakin mahal,” ujarnya secara terpisah.

Anggota Komisi Hukum DPR itu memaklumi jika uji materi UU Pilpres ini menjadi harapan partai-partai kecil untuk bisa mengusung pasangan capres dan cawapres sendiri dalam pemilu mendatang. Trimedya berharap partai-partai kecil hendaknya berjuang lebih Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

nasional nasional

Calon presiden Aburizal Bakrie bertemu kader di Palu, Sulawesi Tengah.

Basri Marzuki/antara

keras untuk memperoleh kepercayaan rakyat, bukan dengan cara mengubah undang-undangnya.

“Mereka harus berjuang supaya parpolnya menang, sehingga bisa mengusung capres sendiri,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Firman Subagyo mengatakan partainya tidak mempersoalkan uji materi yang dilakukan Yusril. Menurut dia, pengujian undang-undang merupakan hak setiap warga negara.

“Dan itu wewenang MK menyikapi judicial review yang diajukan warga negara,” katanya.

Namun Firman berharap MK tetap independen dan tidak terintervensi lantaran sang ketua, Hamdan Zoelva, mantan Wakil Ketua Umum Partai Bulan Bintang, pernah satu partai dengan Yusril. Ia juga tidak khawatir jika uji materi itu dikabulkan dan Yusril dimenangkan karena semua mekanisme pemilu presiden dan pemilu legislatif sudah diatur secara spesifik dalam undang-undang.

Sedangkan pakar hukum dan tata negara Refly Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

nasional

Pakar hukum tata negara, Refly Harun hasan/detikfoto

Tap/klik untuk berkomentar

Harun menilai uji materi UU Pilpres sudah tepat. Ia berpendapat pelaksanaan pemilu presiden dan pemilu legislatif semestinya digelar bersamaan.

Menurut Refly, jika pemilu presiden dan pemilu legislatif digelar secara bersamaan, presidential threshold tidak diperlukan lagi dan masyarakat bisa mengajukan capres sebagai pilihan alternatif.

“Sebab, jika ada presidential threshold, hanya partai yang berhak mengajukan calonnya, sedangkan masyarakat tidak memiliki peluang mengusung capres pilihan mereka,” ujarnya.

Pandangan berbeda disampaikan pakar hukum tata negara dari Universitas Gadjah Mada, Fadjroel Falakh.

Menurut dia, berdasarkan putusan MK beberapa waktu lalu, presidential threshold dianggap konstitusional.

MK tidak membatalkan pasal dalam UU Pemilu yang mengatur tentang presidential threshold.

Namun, apabila uji materi dilakukan kembali, kata Fadjroel, putusannya tidak akan mempengaruhi pelaksanaan pemilu presiden dan pemilu legislatif 2014. Fadjroel berpendapat, di dalam UUD 1945 tidak disebutkan secara eksklusif bahwa penyelenggaraan pilpres dan pemilu legislatif dilakukan secara bersamaan, yang kemudian dijabarkan dalam undang-undang turunannya.

Maka, apakah pemilu presiden dan pemilu legislatif akan dilakukan secara bersamaan atau tidak, itu menjadi pilihan. Dan yang berhak mengatur ketentuan tersebut adalah DPR serta pemerintah sebagai pembuat undang-undang.

Meski begitu, Fadjroel memaklumi langkah Yusril menggugat UU Pilpres. Pasalnya, Yusril merupakan capres Partai Bulan Bintang dan sedang berusaha mencari jalan supaya bisa maju dalam pilpres. “Namanya juga usaha,” katanya. ■ Kustiah, M. Rizal | Deden

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

deden gunawan/detikfoto

nasional

Hari Menangguk Untung di Skouw Tukang bakso Di pasar Skouw, di perbatasan papua dengan papua nugini bisa memperoleh laba sampai Rp 2,5 juta dalam sehari.

M

enenggak minuman beralkohol menjadi rutinitas Sugeng saat melayani pembeli.

Sugeng adalah pedagang bakso asal 足 Malang, Jawa Timur. Sudah dua tahun ia Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

nasional

Pasar Skouw, Distrik Koya, Jayapura, Papua deden gunawan/detikfoto

berjualan di depan Pasar Skouw, Distrik Koya, Jayapura, Papua, yang berbatasan dengan Wotung, Papua Nugini. “Buat menghangatkan badan saja, Mas. Di sini dingin soalnya,” ujarnya saat berbincang dengan majalah detik pertengahan Desember lalu.

Pria berusia 29 tahun ini tidak merasa risi menenggak minuman keras di keramaian. Alasannya, banyak pedagang atau pembeli di Pasar Skouw yang melakukan hal sama. Sugeng setidaknya menghabiskan enam botol miras kemasan pipih seharga Rp 70 ribu itu. Artinya, cuma untuk menghangatkan badan, pedagang bakso ini harus menghabiskan uang Rp 420 ribu per hari.

Bagi pedagang bakso gerobakan di Pulau Jawa, uang senilai itu tergolong besar. Tapi tidak bagi Sugeng. Pendapatannya sehari-hari dari berjualan bakso di Pasar Skouw bisa mencapai jutaan rupiah. “Sehari saya bisa dapat untung Rp 2-2,5 juta,” katanya.

Ia mengaku memperoleh untung besar dari pembeli asal Papua Nugini, yang datang ke pasar tersebut pada

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

nasional

Aneka bahan kebutuhan di Pasar Skouw deden gunawan/detikfoto

saat hari pasar. Terhadap para pendatang dari negeri tetangga itu, Sugeng mematok harga 5 kina per porsi bakso atau sekitar Rp 20 ribu (1 kina setara dengan Rp 4.000). Padahal, kepada pembeli asal Indonesia, ia cuma menjual Rp 10 ribu untuk tiap mangkuk baksonya.

Sugeng berdagang di tapal batas Jayapura-Papua Nugini hanya di setiap hari pasar, yakni Selasa, Kamis, dan Sabtu. Pada hari-hari tersebut, warga Indonesia dan Papua Nugini bisa bebas melintasi perbatasan dua negara. Saat itu jumlah warga Papua Nugini yang masuk wilayah Indonesia membeludak, bisa mencapai 1.200 orang dalam sehari. Kebanyakan dari mereka memang ingin berbelanja di pasar yang berjarak sekitar 300 meter dari pintu perbatasan tersebut.

Pasar Skouw memiliki 163 kios yang menjual aneka bahan kebutuhan, seperti makanan olahan, sayuran,

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

nasional

Warga Papua Nugini memborong sejumlah barang kebutuhan deden gunawan/detikfoto

baju, maupun produk elektronik. “Orang Papua Nugini banyak yang belanja di Skouw karena, bagi mereka, harganya murah,� Kata Lidya, warga Koya Barat, yang sering berbelanja di hari pasar.

Saat majalah detik berkunjung ke pasar ini, sejumlah warga Papua Nugini tampak memborong sejumlah barang kebutuhan dari pasar yang diresmikan pada Februari 2012 tersebut, termasuk peralatan elektronik. Sejumlah kardus berisi alat elektronik, seperti televisi, kulkas, dan perangkat audio, diangkut menggunakan mobil-mobil bak terbuka. Mobil itu diparkir di sisi wilayah Papua Nugini, tepat di pinggir pagar tapal batas kedua negara setinggi pinggang orang dewasa.

Dalam hitungan detik, satu per satu barang-barang itu berpindah dari Indonesia ke Papua Nugini.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

nasional

Buah pinang thinkstock

Tidak lama berselang, giliran sebuah mobil Toyota Avanza berwarna silver dari sisi Indonesia merapat ke pagar perbatasan. Mobil itu membawa belasan karung tepung terigu. Sejumlah pekerja segera memindahkan tepung produksi Bogasari itu ke mobil bak yang terparkir di wilayah Papua Nugini.

Hari pasar bagi warga Jayapura juga dimanfaatkan untuk membeli buah pinang dan makanan kaleng asal Papua Nugini. “Saya selalu ke sini (Papua Nugini) untuk membeli pinang,” tutur Leonida, warga Jayapura, saat ditemui di wilayah Papua Nugini. Leonida menyeberang ke negeri jiran itu untuk membeli buah pinang.

Camilan sehari-hari warga Papua itu ia jual lagi kepada pedagang asal Wamena, yang sudah menunggu di Pasar Skouw.

“Pinang di Papua Nugini harganya Rp 200 ribu per karung. Kepada pedagang Wamena, pinang saya jual Rp 400 ribu. Saya biasa beli 2-3 karung,” ucapnya.

Maka, jangan heran, pada saat hari pasar, perempuan beranak dua itu bisa meraup untung Rp 400-600 ribu.

Kalaupun pinang sedang langka di Papua Nugini, Leonida masih bisa memperoleh untung Rp 200 ribu setiap kali transaksi. Sebab, ia hanya bisa membeli sekarung pinang saja.

Sementara di Pasar Skouw banyak macam barang kebutuhan yang dijual, tidak demikian di Wotung, Papua Nugini. Tak banyak barang yang ditawarkan warga Papua Nugini yang berjualan di perbatasan selain pinang dan makanan kaleng. Sebab, harga barang-barang

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

nasional

Uang kina deden gunawan/detikfoto

kebutuhan di negara itu sangat mahal dibanding di Indonesia.

Praktis, di Wotung, hanya berdiri beberapa kios, yang didominasi pedagang kerajinan tangan. Harganya jauh lebih mahal dibanding harga barang sejenis di Jayapura. Sebut saja noken, yang terbuat dari rajutan, di Papua Nugini harganya Rp 600-900 ribu. Padahal barang yang sama cuma dihargai Rp 250 ribu di Pasar Hamidi, Jayapura. Begitu juga dengan topi, gelas, dan kaus buatan Cina, yang dijual lebih mahal dibanding produk sejenis yang dijual di wilayah Jayapura.

Kendati barang-barang tersebut lebih mahal, para pelancong tetap membelinya dengan alasan untuk buah tangan atau suvenir. “Ini (kaus) memang agak mahal, tapi saya beli buat kenang-kenangan,� ujar Hasanuddin, warga Makassar, yang datang ke perbatasan untuk berlibur.

Hari pasar di perbatasan Indonesia-Papua Nugini menjadi daya tarik tersendiri. Selain menjadi kesempatan berbelanja bagi warga kedua negara, momen itu menjadi daya tarik wisata. Banyak pelancong dari Indonesia maupun Papua Nugini yang sengaja datang ke tempat ini hanya untuk berfoto-foto di negara tetangga. Ingin berbelanja pun tidak jadi masalah. Di kedua wilayah—Skouw dan Wotung—diberlakukan dua mata uang. Warga bisa berbelanja dengan uang rupiah atau kina. Dan, bagi para pedagang, hari pasar adalah saatnya menangguk untung. n DEDEN GUNAWAN (PAPUA) Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

hukum

Saat Uji Pasal

Ancam Buruh

Yudhi Mahatma/antara foto

Kalangan buruh menilai uji materi terhadap tiga pasal Undang-Undang Ketenagakerjaan yang diajukan Apindo mengancam nasib mereka. Sebaliknya, pengusaha menganggap buruh akan diuntungkan.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

hukum

K

asmilah Fitriyah tak lagi berharap banyak.

Sudah enam tahun ia bekerja di sebuah perusahaan garmen, tapi masih saja berstatus karyawati kontrak. Empat tahun lalu, perusahaan tempatnya bekerja mengumumkan tidak bisa mengangkat semua karya­wan menjadi pekerja tetap. Dari seribu lebih, hanya 280 orang yang diangkat sebagai karyawan tetap. Sisanya masih berstatus kontrak.

“Saya takut kecewa kalau berharap terus-menerus,” kata ibu tiga anak yang biasa disapa Uni itu beberapa waktu lalu.

Kini harapan wanita berusia 36 tahun tersebut menjadi karyawan tetap makin jauh panggang dari api. Dia mendengar informasi dari kawannya yang merupakan aktivis buruh bahwa Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengajukan permohonan uji materi terhadap Undang-Undang tentang Dari 1.000 lebih Ketenagakerjaan ke Mahkamah Konstitusi. karyawan kontrak, “Tidak ada gugatan soal status karya­wan ternyata baru 280 saja nasib kami sudah digantung, apalagi orang saja yang kalau gugatan Apindo dikabulkan,” ujar pediangkat sebagai rempuan asal Padang, Sumatera Barat, itu. karyawan tetap.”

Bukan hanya Uni, Siti Maimunah, 29 tahun, menghadapi masalah serupa. Tiga tahun lebih menjadi buruh garmen, status janda beranak dua ini masih karyawan kontrak. Sekitar 400 rekannya yang karyawan tetap malah diturunkan statusnya menjadi buruh kontrak pada November lalu. Sekarang, dari 800 karyawan di tempatnya bekerja, tak ada satu pun yang berstatus karyawan tetap.

“Kalau enggak mau (status) kontrak, dipersilakan keluar,” tutur Maimunah menirukan ucapan bosnya.

“Kalau ingin jadi karyawan tetap, mesti lewat PHI (Pengadilan Hubungan Industrial). Lalu, selama pro-

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

hukum

Ribuan buruh di Banten berunjuk rasa menuntut kenaikan upah minimun kabupaten.

Asep Fathulrahman/antara foto

ses pengajuan, saya dan keluarga makan apa?�

Sidang pendahuluan untuk uji materi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan digelar di MK pada 28 November lalu. Pemohonnya adalah Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi serta Sekretaris Jenderal Suryadi Sasmita. Dalam perkara bernomor 968/PUU-XI/2013 itu, Apindo meminta Mahkamah membatalkan tiga pasal, yakni Pasal 59 ayat (7), Pasal 65 ayat (8), dan Pasal 66 ayat (4).

Nah, pengujian ketiga pasal itu, menurut Ahmad Biky, salah satu anggota tim advokasi buruh dari Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, merupakan ancaman bagi pekerja. Buruh akan dihadapkan pada ketidakpastian hukum mengenai status kerja dan minimnya perlindungan terhadap status pekerja kontrak serta pekerja alih daya (outsourcing). “Pengusaha bisa menggunakan pengacara ketika mengurus status pekerja di PHI. Tapi apakah buruh mampu? Mereka harus memikirkan perut dan nasib keluarga,� ucap Biky saat ditemui di kantornya, Senin, 23 Desember 2013.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

hukum

Ahmad Biky, anggota tim advokasi buruh dari LBH Jakarta. dok. pribadi

Ia menilai mekanisme penetapan status tenaga kerja yang diinginkan pengusaha memerlukan waktu dan tahapan panjang, yakni perundingan antara buruh dan pengusaha. Jika tidak ada kesepakatan, perundingan akan diajukan ke pencatatan suku dinas. Apabila tak juga dicapai kata sepakat, perkara bergulir lagi ke Pengadilan Hubungan Industrial. Jika salah satu pihak tidak puas dengan putusan PHI, bisa mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. “Waktunya bisa bertahun-tahun,” katanya.

Padahal, kata Biky, sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan, jika sudah memenuhi kriteria seperti yang tercantum dalam ayat-ayat pada Pasal 59, pekerja otomatis berstatus karyawan tetap dan sudah memiliki kepastian hukum. “Sudah clear dalam undang-undang. Jadi kata ‘demi hukum’ tidak perlu dipertanyakan lagi,” ujarnya.

Pada Kamis, 19 Desember lalu, LBH dan para pemimpin organisasi buruh mengajukan diri ke MK sebagai pihak yang terkait dalam uji materi UU Ketenagakerjaan. “Supaya kami bisa memberikan pandangan.

Jadi MK tidak hanya mendengarkan perspektif DPR dan pemerintah, tetapi buruh juga terlibat,” Biky menuturkan.

Sebelumnya, kuasa hukum Apindo, Ibrahim Sumantri, mengatakan uji materi Undang-Undang Ketenagakerjaan diajukan karena pengusaha menilai beberapa pasalnya tidak jelas dan multitafsir. Karena itulah, menurut Sofjan Wanandi, uji materi dilakukan untuk mendapatkan kepastian hukum. “(Tiga pasal tersebut) multitafsir, dan kita minta tafsir kepada MK. Supaya setiap institusi memiliki kesamaan persepsi,” ucap Sofjan saat dihubungi secara terpisah.

Dia membantah anggapan bahwa pengusaha ingin menghindari kewajibMajalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

hukum

Dita Indah Sari, Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jhoni Hutapea/Detikfoto

an terhadap para buruh. Menurut Sofjan, justru pengusaha dan buruh akan sama-sama diuntungkan jika uji materi tersebut dikabulkan MK. Sebab, tidak akan terjadi banyak buruh terkena pemutusan hubungan kerja. Sedangkan pengusaha bisa mendapatkan kepastian hukum dengan tafsir yang tepat.

“Yang multitafsir kan harus diperjelas supaya tidak ada perbedaan pendapat,” ucapnya. “Kalau buruh menentang, saya ragu itu buruh yang mana?”

Namun Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dita Indah Sari meminta Apindo melakukan introspeksi. “Benar bahwa mengajukan uji materi undang-undang adalah hak mereka. Tapi kewajiban para pengusaha ini sudah dilaksanakan apa belum?” katanya saat dihubungi.

Menurut Dita, penentuan status ketenagakerjaan bukan didasari kemauan pemilik usaha, melainkan berdasarkan jenis pekerjaannya, seperti tercantum dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003.

Begitupun jika jenis pekerjaannya dilakukan secara terus-menerus dan tidak ada henti, maka otomatis pekerja berstatus karyawan tetap. Mengenai pekerja kontrak juga sudah diatur, yakni untuk satu tahun, atau bisa diperpanjang dua tahun, dan selanjutnya diangkat menjadi karyawan tetap.

“Ketentuan itu sudah baku dan tercantum dalam undang-undang,” ujarnya.

Nah, jika masih ada pengusaha yang memberlakukan status pekerja secara terusmenerus, kata Dita, itu meMajalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

hukum

rupakan pelanggaran terhadap UU Ketenagakerjaan.

Sementara itu, pengamat perburuhan Wahyu Susilo menilai upaya Apindo mengajukan uji materi terhadap tiga pasal ketenagakerjaan merupakan bentuk pengingkaran pengusaha terhadap kewajibannya. Ia pun mendesak Mahkamah menolak uji materi yang bakal mengancam nasib jutaan buruh tersebut. ­“Konstitusi harus melindungi yang lemah dan kaum rentan,� tuturnya. n KUSTIAH | DIMAS

UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 59 Ayat (7) Perjanjian kerja untuk waktu tertentu yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat (4), ayat (5), dan ayat (6), maka demi hukum menjadi perjanjian kerja waktu tidak tertentu.

Pasal 65 Ayat (8) Dalam hal hubungan kerja beralih ke perusahaan pemberi pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (8), maka hubungan kerja pekerja/ buruh dengan pemberi pekerjaan sesuai dengan hubungan kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (7).

Pasal 66 Ayat (4) Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2) huruf a, huruf b, dan huruf d, serta ayat (3) tidak terpenuhi, maka demi hukum status hubungan kerja antara pekerja/buruh dan perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh beralih menjadi hubungan kerja antara pekerja/buruh dan perusahaan pemberi pekerjaan.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

kriminal

Horor di Rumah Mbok Yam Puluhan janin dan orok yang digugurkan, dikubur di rumah nenek berusia 65 tahun itu. Setelah kasus aborsi Mbok Yam terbongkar, ketakutan menghantui warga.

ilustrasi: edi wahyono

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

kriminal

W

Setelah praktek dukun aborsi ini terbongkar, warga takut pada roh gentayangan dari rumah Mbok Yam.

arga Dusun Polai, Desa Semedi, Kecamatan Tongas, Probolinggo, Jawa Timur, kini ramai-ramai menanam pandan berduri di sudut-sudut rumah. Bukan sebagai tanaman hias, melainkan untuk mengusir hantu. Warga dusun itu kini dilanda ketakutan bakal diganggu “hantu bejeng” alias setan pengganggu bayi.

Daun pandan berduri itulah yang diyakini warga bisa mengusir hantu.

“Setelah praktek dukun aborsi ini terbongkar, warga ketakutan dengan roh gentayangan dari rumah Mbok Yam,” ujar Lutfiah, tetangga rumah Senenti alias Mbok Yam (65 tahun), tersangka pelaku dugaan praktek aborsi yang kini ditahan polisi.

Asyari, warga lainnya, mengiyakan ucapan Lutfiah.

Kata dia, sebelum praktek aborsi Mbok Yam terbongkar, warga sering mendengar tangisan bayi bersahutan di sekitar rumah berwarna hijau itu, terutama setiap malam Jumat.

Namun warga saat itu tidak menghiraukannya. Sekarang, warga meyakini ­tangisan bayi itu berasal dari puluhan janin dan orok yang digugurkan yang dikubur di rumah Mbok Yam. Rumah itu pun kini menjadi horor bagi warga. Terutama saat malam tiba, tak ada yang berani melintas di depannya.

Asyari mengatakan, sebelum terungkapnya kasus itu, rumah Mbok Yam selalu ramai dikunjungi pasien salah urat. Selama ini Mbok Yam memang dikenal sebagai tukang pijat. Praktek itu sudah dilakoninya sejak puluhan tahun lalu. Namun siapa sangka, di rumah berukuran 7 x 12 meter persegi itu, Mbok Yam juga diduga melayani pengguguran kandungan. Bahkan rumahnya juga dijadikan kuburan massal untuk puluhan janin dan orok hasil aborsi.

Hasil penyelidikan polisi, ada 23 janin yang dikubur di rumah itu. Ada kemungkinan jumlahnya bertambah.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

kriminal

Rumah Mbok Yam M. ROFIQ/detikcom

“Kami akan melakukan penggalian lagi,� tutur Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Probolinggo Ajun Komisaris Polisi Agus Supriyanto kepada majalah detik.

Puluhan janin dan orok itu ditemukan di sejumlah sudut rumah Mbok Yam, di antaranya di tungku kayu sebanyak 4 janin, di bawah rak piring 2 janin, di bawah tempat tidur 1 janin, di pojok pintu 5 janin, dekat kamar mandi 2 janin, belakang rumah 2 janin, serta di pojok dapur 5 janin.

Terbongkarnya kasus aborsi Mbok Yam bermula dari laporan dokter Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saleh, Kota Probolinggo, beberapa waktu lalu. Dokter itu menerima pasien yang mengalami perdarahan. Saat ditanya, gadis berusia 14 tahun tersebut mengaku telah menggugurkan kandungan di rumah Mbok Yam. Sang dokter pun melaporkan pengakuan gadis itu ke polisi.

Polisi segera bergerak menuju rumah Mbok Yam di Dusun Polai, sekitar 20 kilometer dari Kota Probolinggo, pada Selasa, 17 Desember 2013. Mengejutkan, begitu memeriksa rumah Mbok Yam, polisi mendapati bungkusan berisi orok. Mbok Yam pun tidak bisa berkutik. “Mbok Yam sempat berlagak pingsan. Tapi, setelah diperiksa dokter, ternyata kondisinya baik-baik saja.

Maka kami bawa ke markas,� ucap Agus.

Rumah Mbok Yam sangat minim ventilasi. Udara di dalam agak pengap dengan lampu penerangan yang redup. Dari informasi yang diperoleh majalah detik, Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

kriminal

Janin yang belum terbentuk secara sempurna dikubur dengan bungkusan plastik.

Mbok Yam diduga melakukan praktek aborsi di kamar belakang berukuran 3 x 3 meter. Di situ terdapat ranjang kuno. Di depan kamar ada meja dan kursi sebagai ruang tunggu pasien. Sedangkan antara ruang tengah dan ruang tamu dibatasi gorden sebagai pintu masuk.

Di ruang itulah mungkin pengantar menunggu pasien dipijat.

Sebelum memijat pasiennya, Mbok Yam terlebih dulu memberikan ramuan hasil racikannya untuk diminum.

Ramuan itulah yang konon akan membantu merontokkan janin. Ramuan itu di antaranya jahe, rendaman daun bakau, dan rempah-rempah yang menimbulkan panas di perut.

Setelah meminum ramuan itu, pasien aborsi kemudian dipijat. Kemudian, pasien kembali diberi ramuan semacam pemulih stamina dan pembersihan.

Tampaknya metode tradisional ala Mbok Yam cukup berhasil selama ini.

Untuk jasa pengguguran kandungan, si mbok mematok harga Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta. Selain dari Probolinggo, pasiennya berasal dari wilayah lain di Jawa Timur, seperti Surabaya, Malang, dan Pasuruan.

Namun prakteknya terbongkar setelah menangani gadis berusia 14 tahun asal Gili Ketapang, Probolinggo. Sayangnya, gadis itu kini raib entah ke mana. Ia dibawa keluarganya secara diam-diam dari RSUD Dr. Saleh. Polisi pun terus melacak keberadaan gadis itu, sebab ia adalah saksi kunci kasus ini.

Dari keterangan Mbok Yam kepada penyidik, biasanya setelah melakukan aborsi, Mbok Yam punya cara berbeda dalam mengubur janin. Janin yang belum terbentuk secara sempurna dikubur dengan bungkusan plastik. Namun janin yang sudah tampak organ tubuhnya dibungkus kain kafan. “Yang dibungkus kain putih kita temu­kan lebih dari satu. Kalau yang dibungkus keresek (tas plastik) Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

kriminal

Barang bukti hasil aborsi M. ROFIQ/detikcom

Tap/klik untuk berkomentar

banyak. Kita perkirakan yang dibungkus kain putih adalah janin yang sudah terbentuk,” kata Agus.

Saat melakukan aborsi, Mbok Yam diduga dibantu oleh Sulastri alias Mbok Ho (60 tahun), pembantu rumah tangga sekaligus asisten yang bertugas membersihkan janin dan menguburkannya. Mbok Yam memang tinggal sendiri. Ketiga anaknya sudah berkeluarga dan tinggal di luar Probolinggo.

Kini dua nenek itu sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mbok Yam tersangka utama aborsi, sedangkan Mbok Ho tersangka yang ikut membantu. Mbok Yam dijerat Pasal 348 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara. Sedangkan Mbok Ho dijerat Pasal 55 KUHP dengan ancaman hukuman yang sama.

Namun hukuman terhadap kedua perempuan lanjut usia ini masih dianggap ringan. Ketua Divisi Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Asrorun Ni’am Sholeh, mengatakan, Mbok Yam juga dapat dikenai pasal Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

“UU Perlindungan Anak secara tegas memberikan perlindungan pada anak, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Tindakan aborsi adalah pembunuhan terhadap anak, yang ancaman pidananya mencapai 15 tahun,” ujarnya saat dihubungi terpisah. Menurut Asrorun, apa pun alasannya, aborsi tidak dapat dibenarkan. n DEDEN GUNAWAN, M. ROFIQ (PROBOLINGGO) Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

siasat dinasti atut

ilustrasi: kiagus aulianshah

FOKUS

Titah Ratu dari bui Ratu Atut berusaha keras keluar dari Rutan Pondok Bambu. KPK meminta Mendagri segera menonaktifkan Atut. Muncul penolakan terhadap Rano Karno.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

FOKUS

siasat dinasti atut

S

Ibunda Atut (jilbab hitam) usai menjenguk Atut.

LAMHOT ARITONANG/DETIKFOTO

udah sepekan ini Ratu Atut Chosiyah sering bengong sendirian. Kehidupan mewah harus ditanggalkannya. Makanan lezat, busana bermerek, wira-wiri dengan mobil mewah, dan layanan VVIP mesti dijauhi Atut.

Dunia Gubernur Banten itu kini sebatas ruangan berjeruji besi di Blok C-13 Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Di bangsal berukuran 4 X 6 meter persegi dengan satu kamar mandi itu, ia harus berbagi dengan 15 tahanan lainnya.

Di rutan, orang nomor satu di Banten itu tidak mau bertegur sapa dengan penghuni sel lainnya, yang dipenjara karena pencurian dan narkoba. Cenderung dingin dan memilih menyendiri. Ia hanya beranjak dari ruangan tahanan bila hendak beribadah atau makan.

Rupanya Atut pilih-pilih teman. Bila bertemu dengan beberapa sosialita yang juga ditahan di Rutan Pondok Bambu, ia bersikap ramah. Saat berjumpa dengan pengusaha Hartati Murdaya, misalnya. Atut cipika-cipiki dengan terdakwa suap di Kabupaten Buol itu. Begitu juga saat ia disambangi Angelina Sondakh, terdakwa kasus korupsi Wisma Atlet SEA Games Palembang, yang baru saja dihukum 12 tahun oleh Mahkamah Agung.

Hari itu, Kamis, 27 Desember 2013, Atut kebetulan sedang dibesuk keluarga besarnya. Ada anaknya, Andika Hazrumy, beserta istri, Adde Rosi Khoerunissa; adik iparnya, Airin Rachmi Diany, serta kuasa Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

FOKUS

siasat dinasti atut

Video

hukum Atut, Firman Wijaya. Paginya, adik Atut, Ratu Tatu Chasanah, dan ibu kandung mereka, Wasiah, juga datang menengok.

Tanpa makeup tebal dan jilbab, Atut duduk lesehan dengan keluarganya. Tangannya diletakkan di kening. Sejurus kemudian, kepalanya jatuh ke pangkuan Airin. Atut lantas menangis tersedu-sedu. Andika sigap memeluk dan menenangkan ibunya itu.

Atut biasa berlama-lama dengan keluarganya di dalam rutan perempuan tersebut. Hal itu rupanya menimbulkan kecemburuan bagi napi lain. Mereka juga merasakan diskriminasi ketika keluarga Atut bisa membesuk tanpa antre. Perlakuan tidak setara itu membuat para napi berencana menggelar demo. “Di luar memang beda, tapi di sini harusnya sama saja,� kata seorang napi senior. lll

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

FOKUS

siasat dinasti atut

Di luar memang beda, tapi di sini harusnya sama saja.

Atut ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus suap perkara Pilkada Lebak, Banten, di Mahkamah Konstitusi pada 20 Desember 2013. Ia menyusul adiknya, Tubagus Chaeri Wardhana, yang ditahan dalam kasus yang sama. Selain karena kasus suap Pilkada Lebak, kakak-adik itu ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengadaan alat kesehatan di Pemerintah Provinsi Banten.

Juru bicara Atut, Jazuli, menuding penahanan Atut itu dilakukan KPK tanpa rasa kemanusiaan. Atut ditahan tepat 40 hari kematian Hikmat Tomet, suaminya.

Pada 26 November 2013, adik Atut, Tubagus Hafid Habibullah, meninggal. Selain itu, duka Atut atas perginya sang ayah, Tubagus Chasan Sochib, belum hilang.

Atut juga ditahan dalam kondisi sakit. Namun, Jazuli mengelak menyebutkan penyakit yang diderita Atut.

Firman menambahkan, meski berstatus tersangka, Atut masih merupakan kepala daerah aktif. Karena itu, ia harus keluar dari Rutan Pondok Bambu untuk menjalankan tugas-tugasnya sebagai Gubernur Banten. “Beliau kan masih penyelenggara negara,� kata Firman.

Atut berupaya keluar dari Rutan. Ia mengajukan permohonan penangguhan penahanan. Belakangan, penangguhan tersebut ditolak komisi antirasuah itu.

Firman mencoba mengalihkan status Atut menjadi tahanan kota. Tapi Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto justru menyatakan akan mengirim surat ke Kementerian Dalam Negeri, meminta Atut dinon­aktifkan.

Hingga kini, Kementerian berpendapat Atut masih merupakan Gubernur Banten. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Atut baru akan diberhentikan sementara apabila statusnya menjadi terdakwa. Wakil gubernur kemudian ditunjuk sebagai pelaksana tuMajalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

FOKUS

siasat dinasti atut

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah (kiri) mengenakan seragam tahanan KPK, Jumat (27/12).

Rosa Panggabean/ANTARA

gas. Atut baru akan dipecat bila dinyatakan terbukti bersalah sampai ada putusan berkekuatan hukum tetap (in kracht).

Namun, meski masih menjabat gubernur, selama ditahan, belum ada tanda-tanda Atut berkoordinasi dengan aparatur Pemprov Banten. Terutama dengan wakilnya, Rano Karno. Pada 24 Desember 2013, Atut berkirim surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Isinya mengembalikan mandat melantik Arief Wismansyah dan Sachrudin sebagai Wali Kota Tangerang. SBY lalu menunjuk Rano untuk melantik pasangan tersebut.

"Koordinasi" dilakukan Atut dengan keluarganya, yang juga menjadi penguasa beberapa daerah tingkat dua di Banten. Atut berpesan agar mereka tetap bekerja seperti biasa dan menjaga Banten. Namun mereka membantah Atut menyerahkan Banten kepada keluarga. "Masak seperti kerajaan diberikan ke saya?" ujar Ratu Tatu, Wakil Bupati Serang.

Situasi pemerintahan di Pemprov Banten dikabarkan makin limbung. Sebelum Atut masuk bui, dua jabatan kepala dinas sudah kosong, yakni Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Kesehatan. Begitu Wawan ditangkap KPK, Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

FOKUS

siasat dinasti atut

Wakil Gubernur Banten Rano Karno.

Asep Fathulrahman/ANTARA

sejumlah proyek di Banten senilai lebih dari Rp 300 miliar gagal tender. Maklum, Wawan dan kelompoknya banyak menggarap proyek di Banten.

Informasi lain menyebutkan para pegawai satuan kerja perangkat daerah makin terpecah dalam kelompok-kelompok. Melihat kacaunya pemerintahan Banten ini, politikus di Bumi Jawara mengusulkan agar Atut mengundurkan diri. Usulan lainnya adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Banten menggunakan hak angket atau interpelasi.

Desakan agar Atut mundur datang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, partai pengusung Rano, dan Partai Keadilan Sejahtera. Politikus PDI Perjuangan Banten, Agus Wisas, menilai banyak persoalan Banten yang harus diselesaikan. Di sisi lain, tidak ada kejelasan kapan Atut bakal selesai menjalani proses hukum. Belum lagi, warga Banten tidak ikhlas dipimpin dari dalam bui. “Pemerintahan ini bukan perusahaan dan bukan kartel narkoba,” kata Agus kepada majalah detik.

Saran agar Atut mundur juga dilayangkan politikus PKS, Ei Nurul Khotimah. Ia menilai, akan lebih terhormat bila Atut legawa meletakkan jabatannya.

Ke­ngototan tetap berkuasa di Banten hanya akan memperburuk citra Atut sendiri. “Ini soal etika dan moral pemimpin,” ucap Ei kepada majalah detik.

Tapi, di luar parlemen, penolakan terhadap Rano, yang bakal menggantikan Atut, berembus kencang. Suara itu berasal dari kalangan dekat keluarga Atut. Rano dianggap belum mempunyai kapabilitas mengendalikan pemerintahan apabila ditinggalkan Atut. Dari awal mendampingi Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

FOKUS

siasat dinasti atut

GANDUNG ISMANTO Bahtiar Rifai/MAJALAH DETIK

Tap/klik untuk berkomentar

Atut, Rano lebih banyak menunggu perintah Atut. Ia jarang mengeluarkan inisiatif selaku wakil gubernur. Sudah begitu, Rano tak acuh terhadap tokoh-tokoh Banten. Rano jarang melakukan silaturahmi, yang merupakan budaya masyarakat Banten.

“Sebagian tokoh menganggap Rano tidak bisa menjadikan dirinya berkarakter Banten,” kata Udin Saparudin, orang dekat Atut, kepada majalah detik.

Sejauh ini, masih sulit memetakan secara pasti sikap politik para anggota legislatif Banten. Di tingkat pimpinan DPRD Banten, mereka memutuskan tidak akan meminta Atut mundur. Hak angket atau interpelasi sudah tertutup karena kasus Atut telah masuk ranah hukum. DPRD akan mengundang ­Sekretaris Daerah Pemprov Banten untuk membicarakan apa saja tugas gubernur yang bisa diwakilkan dan yang tidak.

Pengajar ilmu politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Gandung Ismanto, menilai DPRD Banten sudah dikendalikan oleh Atut dengan Golkar sebagai partai utamanya. Sebagian aktor kunci di DPRD Banten berada dalam satu kepentingan ekonomi dengan keluarga Atut.

Beberapa waktu lalu, muncul istilah Tim Samurai, merujuk pada anggota Dewan yang berkongkalikong dengan Wawan soal anggaran.

“Ada joke, sebenarnya parpol di Banten hanya Golkar,” kata Gandung kepada majalah detik.

Rano sendiri tidak ambil pusing dengan situasi politik Banten pascapenahanan Atut. Menurut dia, tidak ada niat mengambil keuntungan dari nasib yang dialami Atut. Secara konstitusi, Rano harus siap melakukan apa pun yang menjadi tugasnya nanti. Ia juga membantah adanya penolakan dari keluarga Atut. “Enggak ada. Saya hanya akan bekerja berdasarkan profesionalisme,” kata Rano. ■ Isfari Hikmat, Pasti Liberti, Bahtiar Rifai, Monique Shintami | Irwan Nugroho

Majalah detik Majalah 30 desember detik 232013 - 29 -desember 5 januari 2013 2014

FOKUS

siasat dinasti atut

Ratu Golkar Dulu, Gubernur Kemudian Ratu Tatu digadang-gadang jadi penerus dinasti politik Ratu Atut.

Dianggap lebih lihai berpolitik daripada Atut. Jadi pemimpin baru Golkar Banten. Selangkah lagi jadi gubernur.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

FOKUS

siasat dinasti atut

P

Tubagus Iman Ariyadi dok pribadi

ekik peserta Musyawarah Daerah Luar Biasa Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Banten mendadak memenuhi ruangan Media Lounge AMPI di kompleks kantor DPP Partai Golkar. “Satu lagi! Satu lagi!”

Saat itu, dua calon Ketua DPD Partai Golkar Banten sama-sama memperoleh lima suara dari total 12 suara. Karena DPP Partai Golkar menyatakan tidak memakai hak suaranya, kartu terakhir di kotak suara bakal jadi penentu nasib politik dinasti politik Chasan Sochib di Banten.

Anak kedua Chasan, Ratu Tatu Chasanah, 46 tahun, jadi calon kuat pengganti Hikmat Tomet (almarhum), suami kakaknya, Ratu Atut. Rival Tatu adalah Wali Kota Cilegon, yang juga Sekretaris I DPD Golkar Banten, Tubagus Iman Ariyadi.

“Banyak calon kuat lain sengaja tidak maju agar tidak memecah suara buat Iman,” kata sumber majalah detik di Partai Golkar. Iman mendapat dukungan dari beberapa petinggi Golkar di Jakarta, termasuk Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung.

Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Tubagus Ace H ­ asan Syadzily menganggap Musyawarah Luar Biasa bisa jadi jalan keluar menghadapi badai politik di Banten setelah jago mereka, Gubernur Ratu Atut Chosiyah, jadi tersangka kasus korupsi. “Jika kami salah memilih ketua, bisa berimplikasi pada elektoral di Banten.”

Namun, jauh sebelum pemungutan suara dimulai, Iman angkat kaki dari ruang pemilihan. Seolah tahu tidak bakal menang, dia bahkan bergegas menuju mobilnya dan pergi.

Iman meradang karena suara dari kelompok organisasi yang didirikan Golkar diwakili oleh organisasi wanita Islam Golkar, Al Hidayah. “Harusnya dibicarakan dulu dan tidak diputuskan sepihak Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

FOKUS

siasat dinasti atut

Musdalub Golkar Banten hasan/detikfoto

bahwa eksekutornya Al Hidayah,� ujarnya.

Kekisruhan terjadi pada detik-detik menjelang pemberian satu suara dari kelompok organisasi bentukan Golkar, yang terdiri atas Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Himpunan Wanita Karya, Majelis Dakwah Islamiyah (MDI), Satuan Karya Ulama, dan Al Hidayah.

Iman sudah mengantongi suara DPD Kota Cilegon, Kabupaten Serang, serta Kota dan Kabupaten Tangerang. Iman juga didukung organisasi pendiri Golkar karena suaranya diwakili oleh SOKSI Banten yang dipimpinnya.

Kartu truf dia AMPI. Ketua DPP AMPI, Tubagus Ace, sudah melakukan lobi agar organisasinya itu mewakili kelompok suara organisasi bentukan Golkar.

Tak disangka, dalam pemilihan, AMPI ditinggalkan empat organisasi lain. Mereka datang ke Musyawarah Daerah dengan surat diteken dan dibubuhi cap yang menyatakan memilih Al Hidayah sebagai perwakilan.

Pemberian suara bahkan sempat disetop agar AMPI berdialog dengan empat ormas lainnya. Pemimpin Musyawarah Daerah, Suparman, membenarkan ada keberatan dari Iman soal penunjukan Al Hidayah. AMPI, kata dia, belum berembuk soal pemberian ­suara tapi akhirnya ikut memberikan mandat kepada Al Hidayah.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

FOKUS

siasat dinasti atut

Musdalub Golkar Banten hasan/detikfoto

AMPI memang gagal mempengaruhi empat saudaranya itu. “Di mana-mana suara mayoritas yang menentukan,” celetuk seorang pengurus empat ormas melawan AMPI. “Sebelumnya kami mau didukung oleh mereka, tapi ternyata berbalik,” kata Ace. Dia menduga suara empat organisasi itu lari ke Tatu.

Sedari awal Iman memang kesulitan mendulang suara dari organisasi-organisasi bentukan Golkar ini. Pendiri dinasti politik Atut, Chasan Sochib, pernah jadi Ketua Satuan Karya Ulama.

Organisasi ulama itu dan MDI pernah menerima dana hibah dari pemerintahan Ratu Atut sebesar Rp 50 juta.

Perubahan arah angin tersebut mengantarkan Ratu Tatu pada kemenangan dan Jumat, 27 Desember 2013, itu dia langsung ditetapkan sebagai Ketua DPD Golkar Banten. Tatu juga jadi ketua formatur, yang berhak menentukan susunan pengurus partai di provinsinya.

Tatu menargetkan bisa menyatukan kekuatan Golkar di setiap kabupaten dan kota di bawah kepemimpinannya. Diakui Tatu, sekarang lingkup internal partainya pecah jadi dua akibat pemilihan ketua yang dimenanginya.

“Tapi saya yakin akan menyatu lagi,” kata Tatu kepada majalah detik. “Ini bukan pertarungan, ini hanyalah mekanisme yang harus kami lalui di partai.”

Langkah Tatu menjadi komandan baru di trah politik Chasan Sochib diperkirakan bakal makin mulus setelah mendapat jabatan politik baru itu. Pengamat politik Banten dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Gandung Ismanto, menjelaskan jalan politik buat Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

FOKUS

siasat dinasti atut

Dia konon lebih punya kemampuan lobi dibanding Atut.

Tatu telah dibuka lebar oleh Chasan dan Atut jauh hari sebelumnya. “Akibatnya, kader militan banyak yang hengkang ke NasDem, Hanura, Demokrat,” ujarnya.

Tubagus Ace mengamini opini Gandung. Rangkap jabatan Tatu sebagai Ketua DPD Golkar Pandeglang dan Ketua Pelaksana Harian DPD Golkar Banten jadi buktinya. “Itu sudah ngaco secara organisasi sejak dipimpin oleh keluarga itu,” ujar politikus asal Banten ini.

Gandung juga berpendapat DPP Partai Golkar yang abstain sebenarnya diam-diam mendukung Tatu, yang dianggap sebagai penerus Atut. Elite Golkar, kata dia, memilih klan Atut karena menguasai jaringan politik, birokrasi, dan finansial di Banten.

Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPP Golkar Mahyudin membantah tudingan ini. Menurut dia, Golkar tidak mengistimewakan Tatu meski pemilihan ditunda demi menunggu dia pulang dari menjalankan umrah. “Bu Tatu terpilih tanpa intervensi dari DPP,” kata Mahyudin.

Kemenangan Tatu, kata Gandung, memang bukan semata karena dia bermodal anak Chasan Sochib atau adik Ratu Atut, yang pengurus DPP Golkar. Buktinya, dia menang dalam pemilihan ketika Atut dan adiknya, Tubagus Chaeri Wardana, yang jadi komandan finansial keluarga, tengah dibui.

Gandung mengatakan, soal politik dan teknik pemerintahan, Tatu memang lebih diapresiasi positif oleh banyak tokoh di Banten. “Dia konon lebih punya kemampuan lobi dibanding Atut,” kata Gandung.

Menurut Peneliti Utama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Syarif Hidayat, yang mempelajari terbentuknya trah politik Chasan, Atut memang sengaja menyiapkan Tatu. Pasalnya, dua tokoh politik lain di klan itu, anak Atut, Andika Hazrumy, dianggap masih terlalu muda.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

FOKUS

siasat dinasti atut

Musdalub Golkar Banten hasan/detikfoto

Yang lain adalah istri Wawan, yakni Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. Namun Airin akan tetap dianggap orang luar seperti halnya Hikmat Tomet.

Sumber majalah detik yang pernah masuk mesin politik Tatu menceritakan, perempuan kelahiran Serang itu awalnya ditargetkan menjabat Bupati Serang setelah masa jabatan Taufik Nuriman selesai. Dia juga disiapkan menjadi Gubernur Banten setelah Atut.

“Dia lebih smart dibanding Atut,” kata sumber itu.

“Tapi sekarang skenarionya berbeda kalau dia jadi Ketua DPD Golkar, maka langkah berikutnya adalah wakil gubernur.”

Rencana Tatu memimpin dinasti mungkin akan dipercepat jika Atut mundur atau pengadilan memvonis Atut bersalah dalam kasus suap sengketa pilkada Lebak atau dalam proyek pengadaan alat kesehatan di Banten. Saat itu Rano Karno otomatis naik jadi gubernur dan jabatan wakil gubernur besar kemungkinan jatuh ke kader Partai Golkar Banten, yang kini dikomandani Tatu.

Tatu mengaku belum terpikir untuk mengincar kursi wakil gubernur. “Oh, enggak, enggak. Saya tidak pernah berpikir sampai sejauh itu,” kata Tatu.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

FOKUS

siasat dinasti atut

Golkar di Banten itu rampok semuanya, Golkar Hitam semuanya sekarang, karena Golkar Putih tersisih semuanya.

Dia juga menganggap rumor yang menyebutkan dia bakal diusung jadi gubernur pengganti Atut cuma isapan jempol saja. “Dipersiapkan bagaimana…. Yang milih kan masyarakat.”

Namun, jika Tatu benar disorongkan jadi wakil gubernur, klan politik ini kembali memakai cetak biru manuver politik yang diciptakan Chasan Sochib saat mendirikan dinasti. Dulu Chasan sengaja memasangkan Atut sebagai wakil gubernur bersama Djoko Munandar demi mematangkan karier politik putrinya itu.

Ketika Djoko tumbang karena kasus korupsi, Atut menjadi Pelaksana Tugas Gubernur Banten. Posisi itu menjadikan dia populer dan siap secara politik sehingga terpilih jadi gubernur pada periode selanjutnya.

Tak jadi masalah bagi Chasan jika jagonya cuma jadi wakil karena itu sudah merupakan modal kuat.

Ratu Tatu sendiri cuma Wakil Bupati Serang dan Airin awalnya cuma Wakil Bupati Tangerang sebelum maju jadi orang nomor satu di Tangerang Selatan.

Namun skenario menyorongkan Tatu ini akan lancar hanya jika penyelidikan KPK tidak meluas ke kasuskasus dugaan korupsi yang lain. Berbagai lembaga swadaya masyarakat di Banten, misalnya, menganggap Tatu terlibat dalam menguapnya kas Provinsi Banten yang disalurkan dalam bentuk dana hibah bantuan sosial ke berbagai organisasi.

Toh, jika Tatu terganjal, dinasti Chasan masih punya banyak stok politikus. Masih ada anak dan menantu Atut serta saudara tiri yang berpolitik di Partai Golkar Banten.

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Banten Junadi As’ad menilai pengaruh keluarga Atut di partainya sulit dibendung. “Golkar di Banten itu rampok semuanya, Golkar Hitam semuanya sekarang, karena Golkar Putih tersisih semuanya.” n Isfari Hikmat, Pasti Liberti M., Bahtiar Rifai, Irwan Nugroho, Okta Wiguna

Majalah detik Majalah 30 desember detik 232013 - 29 -desember 5 januari 2013 2014

FOKUS

siasat dinasti atut

Urat Politik Dinasti Atut

S

epeninggal Chasan Sochib dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar Banten Hikmat Tomet, dinasti Atut tak serta-merta limbung di lingkup politik lokal. Meski Ratu Atut Chosiyah dan Tubagus Chaeri Wardana kini jadi tersangka korupsi, trah yang didirikan Chasan ini masih punya banyak stok politikus yang kini dikomandani Ratu Tatu Chasanah, yang baru saja terpilih jadi Ketua DPD Golkar Banten.

Berikut ini peta kekuatan politik dinasti Chasan.

Ratu Atut Chosiyah l Gubernur Banten l Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan DPP Partai Golkar (2009-2014) Ratu Tatu Chasanah (adik Ratu Atut) l Ketua DPD Golkar Banten Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan (adik Ratu Atut) l Bendahara DPD Golkar Banten l Ketua DPD Angkatan Muda Partai Golkar Banten Airin Rachmi Diany (istri Wawan) l Wali Kota Tangerang Selatan (2011-2016) l Ketua Palang Merah Indonesia Kota Tangsel (2009-sekarang) l Dewan Pembina Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangsel (2010-2013) l Penanggung jawab Relawan Banten Bersatu (RBB) Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan Andika Hazrumy (anak Atut) l Calon anggota DPR RI Partai Golkar (2014-2019) l Anggota DPD dari Banten (2009-2014) l Wakil Ketua Gerakan Pemuda Ansor Banten l Bendahara Karang Taruna Banten l Koordinator Taruna Siaga Bencana Banten Adde Rosi Khoerunissa (istri Andika) l Wakil Ketua DPRD Serang l Calon anggota DPRD Banten dari Partai Golkar (2014-2019) Andiara Aprilia Hikmat (anak Atut) l Calon anggota DPD dari Banten (2014-2019) Tanto Warbono Arban (suami Andiara) l Calon anggota DPRD Banten dari Partai Golkar (2014-2019) l Ketua DPP KNPI (2012-2015) l Ketua Umum GP Ansor Kota Tangerang Selatan (2010-2013) Tubagus Haeri Jaman (adik tiri Atut) l Wali Kota Serang (2013-2018) l Wali Kota Serang (2011-2013) l Wakil Wali Kota Serang (2008-2011) Ratu Lilis Karyawati (adik tiri Atut) l Ketua DPD II Golkar Kota Serang (2009-2014) Aden Abdul Khaliq (suami Ratu Lilis) l Calon anggota DPRD Banten dari Partai Golkar (2009-2014) l Anggota DPRD Banten dari Partai Golkar (2009-2014) Catatan: Ditarik dari DPRD sebagai sanksi maju sebagai calon Bupati Tangerang lewat partai lain karena Golkar mencalonkan Ahmed Zaki Iskandar. l Ketua DPD KNPI Provinsi Banten Heryani Yuhana (istri kelima ayah Atut, Chasan Sochib) l Anggota DPRD Kabupaten Pandeglang (2009-2014) Ratna Komalasari (istri keenam Chasan) l Anggota DPRD Kota Serang (2009-2014) Catatan: Per September 2013 diberhentikan dari DPRD karena sering absen dengan alasan sakit.

Ratu Ella Nurlaila Satibi (sepupu Atut) l Calon anggota DPRD Banten dari PDIP (2014-2019) l Anggota DPRD Banten (pengganti Antarwaktu 2013-2014) l Pengurus DPD PDIP Banten Naskah: Okta Wiguna

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

FOKUS

siasat dinasti atut

Ratu Baru, Hitam & Tak Suka Dandan Suami Ratu Tatu pernah menjadi tersangka kasus korupsi. PMI Banten yang dipimpin Tatu menerima dana bantuan sosial Pemprov Banten, yang diduga diselewengkan.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

FOKUS

siasat dinasti atut

R

Ratu Tatu Chasanah pada Musdalub DPD I Partai Golkar Banten di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Jumat (28/12). hasan/detikfoto

atu Tatu yang harus jadi wakilnya,� kata Ratu Atut Chosiyah.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Agus Wisas masih sangat mengingat pernyataan Atut tersebut.

Ratu Tatu Chasanah kini menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Banten. Perempuan inilah komandan baru dinasti Chasan Sochib setelah Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi. Dengan jabatan itu, Tatu mempunyai kekuasaan besar untuk menyelamatkan dinasti Chasan dari keruntuhan.

Tatu saat ini menjabat Wakil Bupati Serang, berdampingan dengan Ahmad Taufik Nuriman. Menjadi Ketua DPD Golkar diprediksi hanya loncatan bagi Tatu untuk mengincar posisi Wakil Gubernur Banten bila Rano Karno akhirnya menjadi Gubernur Banten, menggantikan Atut.

Jalan politik Tatu sudah lama dirancang keluarga Chasan Sochib. Strategi Tatu masuk pemerintahan disiapkan sejak 2008. Atut, kakak Tatu, yang saat itu menjabat Gubernur Banten, menemui sejumlah politikus agar mendukung Tatu sebagai Wakil Bupati Lebak. Trah Chasan ingin memasangkan Tatu dengan Mulyadi Jayabaya.

Atut ditemani adiknya, Tubagus Chaeri Wardana (Wawan), antara lain melobi Agus Wisas. Saat itulah Atut menyatakan mendukung Mulyadi, tapi meminta agar Tatu dijadikan wakil bupati. Tapi Agus menolak karena ia mendukung Amir Hamzah untuk berpaMajalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

FOKUS

siasat dinasti atut

Ratu Tatu Chasanah pada sebuah acara PMI Banten.

FOTO: dok

sangan dengan Mulyadi.

“Saya dipanggil TCW (singkatan nama Wawan, yang kini juga ditahan KPK).

Saya ingat betul Bu Atut minta Ratu Tatu yang harus jadi wakil. Tapi saya bilang tidak bisa,” kata Agus, yang pernah menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri Banten.

Gagal menjadi Wakil Bupati Lebak, Tatu lantas maju dalam Pilkada Serang. Ia berpasangan dengan Ahmad Taufik Nuriman. Tidak mau gagal, keluarga Chasan habis-habisan menyokong Tatu. Taufik, yang pernah berseteru dengan Chasan, nyaris tanpa modal dalam pilkada itu. Semuanya, uang dan partai pendukung, diurus keluarga Chasan.

“Bapak tinggal duduk manis, semuanya yang urus adalah Ibu Tatu. Tidak perlu mengeluarkan duit sama sekali,” kata salah seorang utusan Tatu saat meminang Taufik, seperti dituturkan seorang sumber yang pernah menjadi tim sukses Taufik.

Pasangan ini menang dalam pilkada dan dilantik Atut pada 28 Juli 2010. Tatu adalah anggota keluarga pertama yang dilantik Atut sebagai pejabat. Setelah “mengorbitkan” Tatu, Atut seperti tidak terbendung lagi dalam membangun dinasti di Banten.

Pada 2011, dalam satu bulan, Atut melantik dua kerabatnya sebagai pejabat. Pada 10 Maret, Atut melantik ibu tirinya, Heryani, sebagai Wakil Bupati Pandeglang. Dua minggu kemudian, ia melantik adik tirinya, Tubagus Haeri Jaman, sebagai Pelaksana Tugas Wali Kota Serang. Bulan depannya, April 2011, Atut melantik adik iparnya, Airin Rachmi Diany, Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

FOKUS

siasat dinasti atut

sebagai Wali Kota Tangerang Selatan.

“Kami ini seperti itu (banyak menjadi pejabat) di Banten, sebagai orang yang beragama, itu takdir Tuhan,” kata Tatu. Ia pun membantah jika dikatakan keluarganya membentuk dinasti di Banten.

Potret pendidikan di Banten terlihat di SDN Girijagabaya, Lebak, Banten, Kamis (28/11).

Kondisi ini kontras dengan gaya hidup dinasti Atut yang penuh kemewahan.

Asep Fthulrahman / antara

lll

Ratu Tatu adalah putri kedua Tubagus Chasan Sochib dari istri pertamanya, Wasiah. Pasangan ini memiliki tiga anak, pertama Atut, kedua Tatu, dan ketiga Wawan. Chasan memiliki 6 istri dan 23 anak.

Perempuan kelahiran 23 Juli 1967 ini merasa berbeda dengan sang kakak. Bagi Tatu, sang kakak sangat feminin karena suka dandan, sementara dirinya tomboi dan kurang mempedulikan penampilan. “Bu Atut itu putih, benar-benar perempuan. Saya hitam, tidak bisa didandani,” ujar Tatu kepada majalah detik.

Sarjana ekonomi dari Universitas Parahyangan, Bandung, ini semula adalah ibu rumah tangga yang suka berinvestasi di bidang tanah. “Perancang karier politik Tatu itu suaminya, John Chaidir,” bisik sumber yang dekat dengan John.

John, seorang insinyur, menjabat Ketua Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional. Pasangan JohnTatu memiliki tiga anak, yakni Pilar Saga Ichsan, Kamila Ratu Chaidir, dan Adam Sulaiman Al-Hasani.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

FOKUS

siasat dinasti atut

Airin bersepeda dengan Wawan, beberapa pekan sebelum ditangkap KPK. antarafoto

Sebelum akhirnya terjun ke dunia politik, Tatu dan John menekuni bisnis. Tatu dan John mendirikan PT Glindingmas Wahananusa. Dalam perusahaan itu, John menjadi direktur utama, sedangkan Tatu, yang memegang gelar magister akuntansi dari Universitas Pancasila, Jakarta, menjabat direktur keuangan.

Glindingmas bergerak di bidang pembangunan jalan raya, jalan lingkungan, lapangan terbang dan runway, jembatan, pelabuhan atau dermaga, drainase kota, irigasi, serta bendungan. Perusahaan ini juga menangani perawatan infrastruktur itu.

Perusahaan Tatu ini banyak mendapat proyek dari perusahaan Atut, PT Sinar Ciomas Wahana Putra.

Dalam catatan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi, PT Sinar Ciomas Wahana Putra menyerahkan pelaksanaan proyek Paket Normalisasi Saluran Induk dan Pemasangan Lining antara Intake Barat-Kw. III Banten kepada PT Glindingmas.

Pada 2002 (saat itu Atut menjabat wakil gubernur, berpasangan dengan Djoko Munandar), Glindingmas mengerjakan peningkatan jalan Tasikmalaya-Cipatujah senilai lebih dari Rp 4 miliar. Perusahaan ini jugalah yang menangani proyek pembangunan 5.000 unit kios Pasar Rau, markas Chasan.

Tahun 2006, PT Glindingmas memenangi proyek Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Balaraja, Banten, senilai Rp 13,7 miliar. Proyek pembangunan itu kemudian menyeret John menjadi tersangka.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

FOKUS

siasat dinasti atut

Suami Tatu pernah jadi tersangka korupsi pembangunan RSUD Balaraja senilai Rp 13,7 miliar.

Kasus ini disidik Kejaksaan Negeri Tangerang pada 2008. Tapi perkara ini kemudian diambil alih Kejaksaan Tinggi Banten. Anehnya, oleh Kejaksaan Tinggi, perkara ini dihentikan melalui surat perintah penghentian penyidikan.

Pada 2006 pula, Tatu mulai terjun ke dunia politik.

Saat itu ia tiba-tiba menjadi Ketua DPD Partai Golkar Pandeglang. Pada 2008, Tatu sempat dipasang sebagai Wakil Bupati Pandeglang, namun gagal karena persoalan domisili. Pada tahun itu pula ia gagal mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Lebak. Namun pada 2009, Tatu berhasil masuk gedung DPRD Banten. Ia bahkan sukses menjadi Wakil Ketua DPRD Banten. Modal politik inilah yang lantas sukses mengantarkan adik Atut ini sebagai Wakil Bupati Serang.

Selain politik, Tatu juga mulai merambah organisasi ekonomi dan sosial. Ia menjadi anggota De足wan Penasihat Kadin Banten. Ia juga menjabat Ketua Palang Merah Indonesia Banten. Ia kembali dilantik sebagai Ketua PMI Banten periode 2012-2017.

Selama menjadi Ketua PMI Banten, sama seperti yang dilakukan Atut, Tatu melantik kerabatnya sendiri. Tatu melantik Airin sebagai Ketua PMI Kota Tangerang Selatan dan menantu Atut, Adde Rosi Khoerunissa, sebagai Ketua PMI Kota Serang. Lewat PMI, Tatu juga membantu mengerek nama Airin sebelum istri Wawan itu maju sebagai Wali Kota Tangerang.

Selain PMI, Tatu memborong jabatan sosial lainnya, yakni menjabat Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Banten, Ketua Gerakan Nasional Kepedulian Sosial Banten, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Banten, serta Ketua Masyarakat Agribisnis dan Agroindustri Indonesia Banten. lll

Chasan sebenarnya memproyeksikan Tatu sebagai peMajalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

siasat dinasti atut FOKUS adam malik FOKUS sengketa warisan

Jembatan rusak di Banten (1/12). Begitu Wawan ditangkap KPK, sejumlah proyek di Banten senilai lebih dari Rp 300 miliar gagal tender. rivan awal / Antarafoto

nerus dinastinya menguasai Banten. Tidak aneh bila Tatu aktif di sejumlah organisasi. Bila Atut menyelesaikan masa jabatannya sebagai gubernur dengan mulus, Tatu akan dimajukan sebagai suksesornya.

Pengamat politik Banten, Gandung Ismanto, memaparkan Tatu dipersepsikan lebih cerdas, lebih santun, serta alamiah dibanding Atut dan Wawan.

“Karena itu pula dia dipersepsikan positif, sehingga dia punya potensi lebih ketimbang Atut,” kata Gandung.

Namun ternyata Atut dan Wawan ditahan KPK karena suap terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Kini KPK membidik Atut dalam kasus penyelewengan dana bantuan sosial Pemprov Banten. Tatu, yang sejauh ini masih menjadi saksi, bisa-bisa terseret.

“PMI yang dipimpin Tatu menerima dana hibah Rp 900 juta. Juga Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Banten yang dipimpinnya terima Rp 1 miliar,” kata penggagas Jaringan Warga untuk Reformasi (Jawara) Banten, Uday Suhada.

Tatu pun mengaku tidak takut meski adik dan kakaknya satu per satu masuk penjara. “Kami mendapatkan dana hibah lewat prosedur yang ada,” kata Tatu. ■ Isfari Hikmat, Bahtiar Rifai, Pasti Liberti Mappapa | Iin Yumiyanti Majalah detik Majalah 30 desember detik 232013 - 29 -desember 5 januari 2013 2014

FOKUS

siasat dinasti atut

Ratu Tatu:

Kalau keluarga kami duduk di pemerintahan, mungkin ini takdir Tuhan. Kita semua berupaya, tapi kan Tuhan yang menakdirkan.

hasan/detikfoto

Kami Tak Merasa Takut Masuk Bui

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

siasat dinasti atut FOKUS adam malik FOKUS sengketa warisan

R

atu Tatu Chasanah terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar Banten. Tatu menegaskan keluarganya tidak takut meski satu per satu anggota keluarganya masuk

bui. “Ah, tidak, kami tidak pernah merasa seperti itu,� kata Tatu saat menjawab pertanyaan apakah tidak takut menyusul masuk bui, setelah Atut dan Wawan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Majalah detik mewawancarai Tatu dalam dua kesempatan, setelah menengok Atut di Rumah Tahanan Pondok Bambu dan seusai penyelenggaraan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Banten di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta.

Berikut ini wawancara Isfari Hikmat dan Pasti Liberti Mappapa dari majalah detik dengan Ratu Tatu Chasanah.

Ratu Tatu (kiri) hadir dalam pemilihan Ketua DPD I Banten di Jakarta, Jumat (27/12). hasan/detikfoto

Bagaimana Anda dan keluarga menyikapi penahanan kakak Anda?

Saya secara pribadi bersedih. Tapi ya hidup terus berjalan. Saya harus tegar, terutama menjalankan tugas yang diamanatkan masyarakat. Tugas menjaga anak-anak, termasuk putra Bu Atut. Saya memang selalu bersama-sama keluarga.

Bagaimana pertemuan keluarga dengan Ratu Atut di dalam penjara?

Insya Allah, Ibu (Atut) menyampaikan kepada kami bahwa kami harus kuat dan tegar. Kami harus tetap mengabdi untuk Banten. Sesuai dulu amanah ayah (Chasan Sochib), Ibu (Atut) menyampaikan seperti itu.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

FOKUS

siasat dinasti atut

Kami ini seperti itu di Banten, sebagai orang yang beragama, itu takdir Tuhan.

Apa pesan mendiang ayah Anda?

Kami putra-putranya harus tetap membangun Banten karena ayah saya dengan susah payah membuat Banten menjadi provinsi. Pesan beliau seperti itu. Sekarang Bu Atut pun mengingatkan kami semua agar tetap tegar. Harus tetap berkarya membangun Banten.

Artinya Anda yang akan melanjutkan trah keluarga di Banten?

Bukan, bukan melanjutkan. Maksud saya, kan saya juga wakil bupati. Kami melakukan tugas-kewajiban kami. Andika (anak Atut) di DPD, saya di Serang (Tatu menjabat Wakil Bupati Serang) tetap harus melakukan tugas-kerja kami.

Ada dorongan masyarakat agar dilakukan moratorium atas dinasti keluarga Anda dari penguasaan Banten?

Kami tidak pernah merasa menjadi dinasti. Jadi apa pun yang disampaikan mereka, silakan saja. Air mengalir saja. Kalau kami duduk di pemerintahan atau lain sebagainya, mungkin ini takdir Tuhan. Kita semua berupaya, tapi kan Tuhan yang menakdirkan. Kami ini seperti itu di Banten, sebagai orang yang beragama, itu takdir Tuhan. Jadi kami tidak pernah merasa menjadi dinasti yang semua di-setting dari awal.

Sekarang bisa dilihat aturannya seperti apa. Kalau kami melanggar aturan, ya kami bisa disalahkan.

Kalau tidak melanggar aturan, diperbaiki aturannya.

Kami sih terima saja.

Apa arti di balik terpilihnya Anda sebagai Ketua DPD Golkar Banten?

Kemenangan ini ya tugas. Sudah jelas, dalam waktu yang sangat dekat ini ada pemilihan legislatif ya, April 2014. Ini tugas yang sangat berat. Ini merupakan tantangan selaku Ketua (DPD) Golkar terpilih. Saya harus membuktikan bahwa saya bisa bekerja. Bukan berarti saya bekerja sendiri, pastilah dengan rekan-rekan.

Bagaimana caranya menggabungkan kekuatanMajalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

FOKUS

siasat dinasti atut

Jenazah Hikmat Tomet, suami Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang juga mantan anggota Komisi V DPR dari Fraksi Golkar saat disemayamkan di kompleks DPR, (10/11).

Trah Atut menguasai struktur politik dan pemerintahan di Banten.

Asep Fathulrahman/antara

kekuatan di setiap kabupaten dan kota, ini merupakan tugas selaku ketua terpilih. Musdalub ini jangan sampai menjadi pemecah Golkar di Provinsi Banten.

Ketika Anda bertemu dengan Ratu Atut di Rutan Pondok Bambu, dia berpesan titip Banten. Apakah ini artinya Anda merupakan penerus selanjutnya di dinasti politik Atut?

Oh, tidak. Jadi maksud titip Banten itu adalah kondisi Banten yang aman harus dijaga. Itu tugas kami dan keluarga serta seluruh masyarakat Banten, terutama keluarga yang ada di pemerintahan harus tetap bekerja sesuai tugas masing-masing. Maksud Ibu Atut, titip itu bukan berarti... itu kan ada mekanismenya. Masak seperti kerajaan diberikan ke saya, bagaimana‌.

Setelah terpilih sebagai Ketua DPD Golkar Banten, peluang Anda menjadi Wakil Gubernur Banten semakin terbuka. Bagaimana tanggapannya?

Oh, enggak, enggak. Saya tidak pernah berpikir sampai sejauh itu. Saya merasa punya tugas, saya Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

FOKUS

siasat dinasti atut

Mungkin jalannya seperti itu, masyarakat memilih, masyarakat memberikan dan menitipkan amanah.

sebelumnya ketua harian, Pak Hikmat Tomet (almarhum) sebagai ketua. Sedikit lagi masa jabatan Pak Hikmat dan saya merasa punya tanggung jawab untuk menyelesaikannya, itu saja.

Apakah Anda sedang dipersiapkan untuk maju sebagai gubernur pada 2017?

Tidak, dipersiapkan bagaimana‌. Yang milih kan masyarakat. Tidak, tidak sejauh itu. Itu kadang opini yang dibuat saja.

Apakah Andika Hazrumy (putra Atut) yang lebih dipersiapkan?

Tidak, tidak pernah ada persiapan-persiapan. Kami mengalir saja, kok. Saya waktu di Kabupaten Serang juga tidak pernah direncanakan jadi wakil bupati.

Mungkin jalannya seperti itu, masyarakat memilih, masyarakat memberikan dan menitipkan amanah, kan itu berat, ya. Tapi harus kita kerjain.

Selain kasus suap Akil Mochtar, Ratu Atut sekarang dibidik dalam kasus dana bantuan sosial. PMI Banten yang Anda pimpin disebut menerima aliran dana ini.

Bagaimana tanggapannya?

Hibah mungkin. Saya menjadi ketua beberapa organisasi. Kami juga mendapatkan dana hibah sesuai dengan prosedur yang ada. Kami mengajukan proposal. Kami diberi sesuai dengan yang disepakati Pemprov dan DPRD. PMI tergolong organisasi yang boleh terus-menerus mendapatkan (bantuan).

Saya sebetulnya mengikuti mekanisme yang ada. Organisasi lain pun banyak yang mendapatkan dana yang angkanya jauh lebih besar. Diberi gedung, seperti MUI. Namanya provinsi baru, banyak organisasi yang tidak punya gedung, Ibu Atut ingin menghidupkan organisasi ini. Itu tidak berarti hanya ke keluarga. Coba dibaca keseluruhan, banyak yang mendapatkan hibah. Saya pegang PMI dan Dekopin (Dewan Koperasi Indonesia), juga Masyarakat Agribisnis dan Agroindustri Indonesia.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

FOKUS

siasat dinasti atut

Para demonstran memblokir jalan di Alun-alun Kota Serang, beberapa waktu lalu dan mendesak KPK mengusut dugaan korupsi di dinasti Atut.

Asep Fathulrahman/antara

Semua organisasi yang Anda pimpin itu menerima dana hibah?

Tidak besar, kok. Ada yang Rp 150 juta, ada yang Rp 300 juta, yang paling besar itu PMI. Karena, tiap terjadi bencana alam, PMI sudah jelas tugasnya. Untuk dapur umum dan evakuasi. Pemerintah sangat butuh PMI. Anggota Dewan pun menyarankan anggaran untuk PMI ditambah. PMI, karena (anggarannya) besar, di­ periksa oleh BPK. Satu per satu penerus keluarga dipenjarakan.

Apakah tidak ada ketakutan?

Ah, tidak, kami tidak pernah merasa seperti itu.

Apa perbedaan Anda dengan Ratu Atut?

Bu Atut putih, saya hitam. Bu Atut dari gadis selalu rapi. Kalau saya tomboi, suka naik sepeda, tidak bisa didandani. Kalau Ibu Atut, semua harus matching. Beliau memang benar-benar perempuan. â– Isfari Hikmat, Pasti Liberti

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

KOLOM

(Tidak) Melantik Hambit Bintih

Oleh: Refly Harun

Pesakitan korupsi disuruh bersumpah “menjalankan undang-undang selurus-lurusnya”, bukankah sebuah lelucon yang tidak lucu?

Biodata

Nama:

Refly Harun

Tempat/Tanggal Lahir:

Palembang, 26 Januari 1970

PENDIDIKAN:

n SD Persit I Palembang,

1983 n SMP Negeri 8 Palembang, 1986 n SMA Negeri 5 Palembang, 1989 n Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 1995 n Master Ilmu Hukum Tata Negara dari Universitas Indonesia, 2002 n Master Ilmu Hukum dari Universitas Notre Dame, Amerika Serikat, 2007

Aktivitas:

n Wartawan, 1995-2003 n Staf Ahli Mahkamah

Konstitusi, 2003-2007 n Peneliti Senior Cetro, 2008-2012 n Konsultan hukum, 2009-sekarang n Direktur Eksekutif CORRECT (Constitutional & Electoral Reform Centre) n Menulis artikel tentang isu-isu hukum ketatanegaraan di berbagai surat kabar nasional

Penghargaan:

n Fulbright Scholarship,

2006 n Program Fellowship Chevening, Universitas Birmingham, Inggris, Januari-April 2009 n Konrad Adenauer Stiftung Fellowship, 2010

R

encana pelantikan Hambit Bintih sebagai bupati terpilih Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, menuai kontroversi.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ngotot hendak melantik Hambit, namun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menolak keras de­ ngan alasan seorang (tersangka) koruptor tak pan­ tas dilantik sebagai bupati.

Namun, menurut Kemendagri, pelantikan Ham­ bit adalah hak konstitusional yang bersangkutan, hak untuk memilih dan dipilih. Sikap itu dilandasi preseden selama ini bahwa memang ada kepala daerah tersangka yang pernah dilantik. Ini merujuk pada UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerin­ tahan Daerah dan aturan pelaksananya, yaitu PP Nomor 6 Tahun 2005.

Kedua aturan itu menyatakan bahwa tersangka korupsi belum bisa dinonaktifkan bila baru ber­ status sebagai tersangka. Barulah setelah men­ jadi terdakwa, yang bersangkutan diberhentikan sementara, termasuk ketika dijatuhi vonis bersa­ lah. Begitu vonisnya berkekuatan hukum tetap (inkracht), barulah ia diberhentikan tetap. Wakil ke­ pala daerah akan dilantik menjadi kepala daerah.

Untuk mengisi kekosongan wakil kepala daerah, kepala daerah pengganti akan mengajukan dua calon, yang salah satunya akan dipilih DPRD. Undang-Undang Pemerintahan Daerah menya­ takan, Mendagri memiliki waktu paling lambat 30 hari untuk mengesahkan pengangkatan pasangan calon bupati/wakil bupati terpilih. Namun alasan formal prosedural tersebut ditolak KPK dan ba­ nyak pihak. Mereka yang menentang pelantikan khawatir Hambit akan meniru para kepala daerah yang dilantik di balik jeruji. Begitu dilantik, lang­ sung melakukan mutasi besar-besaran para peja­ bat lokal dan melakukan tindakan-tindakan stra­ tegis lainnya. Sebab, secara teoretis, kewenangan sudah melekat di diri, kendati badan masih di balik jeruji.

Komisioner KPK, Bambang Widjojanto, meng­ ungkap tiga alasan mengapa Hambit tak perlu dilantik. Pertama, negara akan dirugikan bila me­ lantik orang yang nyata-nyata sedang tersandung kasus korupsi, karena negara harus membayar segala fasilitas, padahal Hambit tidak bekerja. Ke­ dua, kepercayaan publik akan makin runtuh ter­ hadap institusi publik bila tersangka korupsi tetap dilantik. Ketiga, langkah melantik akan kontrapro­ duktif dengan upaya serius memberantas korupsi.

Terobosan Hukum Kembali pada pertanyaan, apakah bisa tidak dilan­ tik? Bahwa “hukum pelantikan” sebagaimana diatur dalam UU Pemerintahan Daerah adalah hukum yang dibuat dalam keadaan normal. Berdasarkan berita acara penetapan pasangan calon terpilih dari KPU kabupaten, DPRD mengusulkan pengesahan peng­ angkatan bupati terpilih kepada Mendagri melalui gubernur selambat-lambatnya tiga hari. Pengesah­ an pengangkatan itu sendiri dilakukan oleh Mendag­ ri atas nama presiden, selambat-lambatnya dalam waktu 30 hari. Setelah adanya pengesahan pengang­ katan itu, barulah sang bupati terpilih dilantik oleh gubernur atas nama presiden.

Dalam keadaan normal, semua prosedur ter­ sebut memang harus dijalani. Namun hukum ti­ dak hanya bergerak di atas kertas, tetapi juga ada dalam kondisi nyata. Hukum di atas kertas kerap tidak mampu menampung dinamika yang terjadi di lapangan. Itulah sebabnya diperlukan kreativitas hukum dan keberanian bertindak dari pelaksana negara ini sepanjang hal tersebut dilandasi prin­ sip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.

Faktanya, Hambit saat ini sudah dinyatakan se­ bagai tersangka, sebentar lagi akan menjadi ter­ dakwa. Melihat track record KPK selama ini, ham­ pir tidak ada pesakitan korupsi yang bisa lolos dari jerat KPK, terlebih dalam kasus Hambit Bintih. Ia tertangkap tangan, yang sudah tentu pembuktian­ nya jauh lebih mudah. Kita sudah bisa membayang­ kan bagaimana akhir cerita dari seorang Hambit: berakhir di hotel prodeo.

Kondisi Hambit yang tidak normal ini sama se­ kali tidak tertampung dalam “hukum pelantikan” kepala daerah sebagaimana diatur undang-un­

dang. Mendagri, karenanya, dihadapkan pada se­ buah pilihan: menerapkan hukum normal pelan­ tikan terhadap kondisi yang tidak normal, ataukah membuat terobosan hukum dengan tidak melantik Hambit (memerintahkan Gubernur Kalimantan Te­ ngah tidak melantik Hambit).

Kalau saya yang menjadi Mendagri, saya memilih tidak melantik Hambit, tetapi tetap melantik wakil bupati terpilih. Wakil bupati inilah yang akan men­ jalankan roda pemerintahan hingga status Hambit menjadi jelas di depan hukum. Bila dalam proses hukum Hambit dinyatakan tidak bersalah, barulah ia dilantik.

Lagi pula, akan menjadi lelucon yang sama se­ kali tidak lucu ketika Hambit mengangkat sum­ pah: “Demi Allah (Tuhan), saya bersumpah/berjan­ ji akan memenuhi kewajiban saya sebagai kepala daerah/wakil kepala daerah dengan sebaik-baik­ nya dan seadil-adilnya, memegang teguh UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa.”

Pesakitan korupsi disuruh bersumpah “menjalan­ kan undang-undang selurus-lurusnya”, bukankah sebuah lelucon yang tidak lucu? n

Majalah detik 30 Desember 2013 - 5 januari 2014

gaya gaya hidup hidup

Tidur, Bukan Sekadar Ritual

Saking asyiknya bekerja, banyak orang mengabaikan tidur.

Sesekali mungkin tak jadi masalah. Tapi, kalau keseringan, bisa berabe.... foto-foto: thinkstock

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

gaya hidup

K

ematian Mita Diran, copywriter muda, beberapa waktu lalu, sungguh mengagetkan.

Ia meninggal setelah 30 jam bekerja tanpa henti.

Waswas pun melanda mereka yang memiliki pola kerja mirip Mita. Wajar jika banyak orang khawatir.

Pasalnya, pola kerja banyak orang di kota besar, terutama mereka yang muda, seperti tak kenal waktu sehingga tak punya waktu istirahat cukup.

Kerja tak kenal waktu tidak melulu dipengaruhi beban kerja, tapi bisa juga karena yang bersangkutan memang doyan kerja. Seorang workaholic.

Fitri contohnya. Sehari-hari, perempuan single 25 tahun ini bekerja lebih dari 15 jam. Bahkan, terkadang, Fitri bekerja hingga 20 jam dan menginap di kantor. “Nanggung kalau ada kerjaan enggak diselesein. Jadi, ya sekalian saja,� katanya.

Fitri mengakui, sebenarnya lembur kerja bukan merupakan kewajiban. Dia sendiri yang memilih bekerja lembur karena ingin menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat. “Saya sering tak bisa tidur, jadi saya milih kerja saja. Kalaupun saya pulang, saya juga sering kerja di rumah,� ujarnya.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

gaya hidup

Hingga kini memang belum ada penelitian pada manusia apakah kurang tidur bisa menyebabkan kematian.

Selain Fitri, ada Doni. Pria yang bekerja sebagai penerjemah bahasa asing ini sering sekali kerja lembur. Hal itu karena ada pekerjaan yang harus diselesaikan dengan cepat. “Kadang ada klien minta selesai cepat, jadi saya harus lembur. Kadang bisa sehari-semalam tak tidur,” katanya.

Karena pola kerja seperti itu, waktu tidur Fitri dan Doni sangat minim. Paling-paling hanya 3 jam sehari. Padahal, menurut dokter, rata-rata orang membutuhkan tidur selama 8 jam sehari.

Seorang ahli kesehatan, Dr. Sudjoko Kuswadji, M.Sc(OM), mengatakan, sesudah bekerja selama 8 jam tanpa henti, seseorang membutuhkan waktu minimal 4 jam tidur yang benar-benar pulas. “Tidak terbangun-bangun,” ujarnya.

Hingga kini memang belum ada penelitian pada manusia apakah kurang tidur bisa menyebabkan kematian. Tapi percobaan yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa tikus bisa mati jika tidak tidur selama waktu tertentu. “Tikus dibuat tidak tidur selama beberapa waktu. Meski cukup cahaya dan makan, tikus itu kemudian mati,” kata Ketua Indonesia Sleep Society dr. Rimawati Tedjasukmana, SpS, RPSGT. Menurut dr. Rima, tidur bukanlah ritual, melainkan sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi. Pada saat tidur, organ-organ tubuh akan beristirahat. Jika tidak diistirahatkan, tubuh manusia lama-kelamaan Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

gaya hidup

akan rusak.

Apalagi jika ternyata memiliki gangguan kesehatan lain, seperti serangan jantung. “Tidur itu penting untuk revitalisasi, untuk pembentukan sel baru dalam tubuh,� tuturnya.

Dengarkan Tubuh

Tubuh manusia sebenarnya memiliki jam biologis.

Dalam kondisi lelah, tubuh biasanya akan memberi sinyal dengan timbulnya rasa kantuk. Namun banyak orang mengabaikan tanda ini.

Alasannya, tuntutan pekerjaan. Mereka lantas memilih doping dengan kafein (kopi) atau minuman berenergi. Tujuannya agar kuat melembur.

Bahkan banyak orang tidak berhitung berapa botol minuman berenergi atau cangkir kopi yang sudah dikonsumsi. Hingga akhirnya mereka mengalami jittery (gelisah) karena sangat kelelahan. “Tanpa sadar mereka sudah memforsir badan mereka sendiri. Ini membahayakan,� ujar dr.

Rima.

Banyak orang berdalih utang tidur akan dibayar keesokan harinya. Namun, menurut dr. Rima, tidur dirapel tidak akan berpengaruh apa pun.

Jumlah jam tidur tidak bisa digantikan keesokan harinya.

Karena itu dr. Rima menyarankan agar orang-orang lebih bijak mengatur waktu. Karena tubuh tak cuma butuh asupan makanan dan olahraga, tetapi juga butuh rileks. Butuh istirahat, butuh tidur. Jadi, tidur bukanlah sekadar ritual. n NURVITA INDARINI | KEN YUNITA Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

gaya hidup

Tanda Harus Tidur Ada sejumlah tanda atau sinyal yang menunjukkan kita harus mengistirahatkan tubuh atau tidur. Tanda-tanda itu antara lain: 1

Gangguan Pencernaan Gangguan pencernaan merupakan hal pertama yang terjadi jika seseorang kelelahan. Keluhan yang muncul antara lain kurang nafsu makan, mual, muntah, dan nyeri di ulu hati.

2

Gampang Emosi Dalam kondisi normal, seseorang bisa mengontrol emosinya. Namun, saat lelah, emosinya menjadi tidak terkontrol dan mudah marah. Jika ini terjadi, beristirahat menjadi keharusan.

3

Denyut Nadi Cepat Denyut nadi normal adalah 60 sampai 72 per menit. Jika merasa jantung Anda berdetak lebih cepat (lebih dari 100), maka waktunya berhenti bekerja. Jangan dipaksakan karena Anda bisa pingsan atau tak sadarkan diri.

4 Vertigo/Migrain Gangguan vertigo atau migrain biasanya akan kambuh saat seseorang kelelahan atau banyak pikiran. Jangan abaikan tanda ini dan segeralah beristirahat.

5 Daya Tahan Tubuh Berkurang Kelelahan juga bisa menggerus daya tahan tubuh seseorang. Orang yang kelelahan akan mudah terinfeksi virus hepatitis, flu, atau terjangkit penyakit diare ataupun demam berdarah.

Majalah detik 112013 - 17 -november Majalah detik 30 desember 5 januari 2013 2014 Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

Roma, wisata

Ti Amo!

Setiap tahun, berjuta orang dari penjuru dunia mengunjungi kota kuno ini. Apalah artinya copet dibanding keindahan dan sejarahnya yang spektakuler. foto-Foto: thinkstock

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

wisata

B

anyak orang bermimpi berkunjung ke Roma, Italia.

Pesona kota yang telah berumur ribuan tahun ini tak pernah pudar.

Jika menjelajahi Internet, gambaran mengenai Kota Roma terdengar sangar.

Ibu kota Italia ini dikenal dengan pencopetnya yang ulung. Pencopet tidak hanya beraksi di atas kendaraan umum, tetapi juga di tempat-tempat umum, seperti taman ataupun stasiun.

Dalam melakukan aksinya, pencopet Roma, yang kebanyakan anak-anak dan perempuan, sangat tak kentara. Jadi jangan pernah lengah saat berada di tengah-tengah anak-anak dan perempuan, bahkan yang tua sekalipun. Salah satu bus yang menjadi tempat beraksi para pencopet adalah bus no. 64. Jadi, jika memang harus naik bus ini, selalulah waspada jika tak ingin dompet dan barang berharga berpindah tangan.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

wisata

Walau terkesan seram, sebenarnya Roma sangat ramah terhadap wisatawan. Kekayaan sejarah, kehidupan malam, dan kulinernya bakal membuat jatuh cinta mereka yang berkunjung ke sana.

Ingin ke Roma? Sebaiknya tidak datang pada bulan Juni-Juli. Selain ramai pengunjung, yang membuat tempat wisata penuh, suhu udara saat itu sangat panas dan lembap.

Musim semi mungkin akan lebih nyaman karena udaranya jauh lebih sejuk.

Ada dua bandara utama di Roma, yakni Fiumicino dan Ciampino. Begitu keluar dari bandara, para turis biasanya akan langsung diserbu para pengemudi taksi. Tarif taksi dari bandara ke pusat kota sangat mahal. Jadi pilihlah taksi resmi.

Kalau ingin lebih murah, ada kereta cepat menuju pusat kota. Dari Bandara Fiumicino, ada Leonardo Express, yang berangkat setiap setengah jam menuju Stasiun Termini, di pusat Kota Roma.

Sedangkan jika kita tiba melalui Ciampino, ada layanan antar-jemput Terravision menuju Stasiun Termini. Ini pilihan paling oke karena jauh lebih murah, aman, dan nyaman.

Jika belum menukar uang, sebaiknya tidak menukar di bandara atau stasiun. Tempat penukaran Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

wisata

uang di bandara biasanya mengambil komisi besar, bisa 10 persen. Jika ada orang yang menawarkan kurs lebih baik, jangan diladeni.

Jalan-jalan

Ada banyak tempat yang bisa dikunjungi saat berada di Roma, salah satunya Jalan Cobblestoned di daerah Trastevere. Kita bisa jalan-jalan saja menikmati suasana jalanan, yang terletak hanya beberapa langkah dari Sungai Tiber.

Jika merasa lelah, ada banyak kafe untuk beristirahat. Kita bisa duduk sejenak di salah satu kafe yang menghadap Campo de Fiori. Bersantailah sambil menikmati segelas anggur putih dingin.

Roma juga terkenal dengan air mancur yang unik. Salah satu yang terkenal adalah Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

wisata

Fontana di Trevi. Ini merupakan air mancur terbesar di Roma. Banyak film mengambil air mancur ini sebagai latarnya.

Ada juga air mancur empat sungai (Bernini) atau yang lebih terkenal dengan Fontana dei Quattro Fiumi.

Berkeliling di Catacombs atau monumen pemakaman juga menjadi atraksi menarik saat berkunjung ke Roma. Ada beberapa “Catacombs� yang bisa kita kunjungi, yang berada di sepanjang jalan menuju ke pusat kota. “Menjelajahi� pemakaman yang luasnya berkilometer persegi bakal menjadi pengalaman mengasyikkan.

Kalau ingin yang lebih eksotik, bergeserlah ke Ostia, kota pantai di sekitar 20 kilometer dari Roma. Nikmati pesta di pasirnya yang bersih, dengan kaki telanjang dan mojito di tangan. Pesta akan sempurna dengan tambahan pizza al taglio, carbonara, artichoke goreng, atau sepotong bruschetta, yang banyak dijual di toko di kawasan itu. Tinggal pilih, restoran mana saja tak akan membuat Anda kecewa.

Jika ingin merasakan suasana Roma yang berbeda, Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

wisata

datanglah ke wilayah San Lorenzo University. Kawasan yang dibangun akhir abad ke-19 ini rusak berat saat pecah Perang Dunia II. Bangunan yang rusak kemudian dibenahi dengan sentuhan para arsitek muda.

Jadi jangan berharap menemukan patung kuno di tempat yang banyak dipilih kaum muda Italia untuk kumpul-kumpul ini.

Atau kita bisa berburu barang antik di pasar loak Via del Corso. Jika beruntung, kita bisa mendapatkan barang seni bermutu tinggi dengan harga terjangkau. Seru!

Situs Bersejarah

Berkunjung ke Roma tentu tak lengkap jika tak pergi ke Colosseum.

Di zaman Romawi Kuno, bangunan ini merupakan tempat gladiator diadu dengan binatang buas. Bangunan di jantung Piazza del Colosseo ini bisa dijangkau dengan jalur B dari Metro. Tiket masuk ke Colosseum adalah 15,50 euro atau sekitar Rp 260 ribu. Untuk warga Eropa, tiketnya lebih murah. Datanglah pagipagi saat pengunjung belum begitu banyak.

Jangan lupa juga singgah ke Piazza del Campidoglio di Capitol Hill. Dulu merupakan markas pemerintah Italia. Bisa naik bus no. 64 atau no.

40 (dari Stasiun Termini). Atau bisa juga menggunakan kereta bawah

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

wisata

tanah jalur B, berhenti di Colosseo.

Kita juga bisa mengunjungi sejumlah tempat bersejarah lainnya, seperti Piazza Navona, yang tampil anggun dalam gaya Barok: Piazza di Spagna karya dari abad XVIII, yang terkenal dengan sebutan Spanish Steps.

Vatikan, tempat tinggal Paus dan wilayah Takhta Suci, otoritas pusat Gereja Katolik, merupakan tujuan wajib saat berkunjung ke Roma. Negara merdeka terkecil di dunia, dari segi luas wilayah dan jumlah penduduk, ini terletak di tengah Kota Roma.

Hampir setiap hari Minggu, pada tengah hari, Paus memberikan restunya kepada orang banyak dari jendela tinggi di atas Piazza. Sayang dilewatkan tentunya. n WWW.ROME.INFO | RACHEL VANESSYA | KEN YUNITA | ESTI UTAMI

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

kuliner

Nasi uduk mudah ditemukan di banyak sudut Kota Jakarta.

Tapi di sini beda, tanpa wangi daun salam.

Yuk, dicicip. foto-foto : rengga sancaya | detik foto

Kepincut

Nasi Uduk Cikini

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

kuliner

d

i pelataran Pasar Hias Rias, Jalan Cikini Raya Nomor 90, Jakarta Pusat, warung “Nasi Uduk & Bubur Ayam� ini terlihat cukup mencolok.

Warna merah mendominasi warung nasi uduk, yang setiap hari buka mulai pukul 17.00 WIB itu. Lampu-lampu terang membuat warung itu makin berbeda.

Warung yang menjual makanan khas Betawi ini tak pernah sepi pengunjung. Jalan di depan warung selalu ramai dan sesak oleh mobil yang parkir di pinggir jalan. Jadi, jika Anda datang membawa moMajalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

kuliner

Ayam Kampung Goreng Empal

l a n e k r e t i n i t a p m Te a y n k u d u i s a n n a g n de a y n a s a R . k a n e g n ya i s a n i r a d a d e b r e b . n a k a y n a b e k k u d u Sate Telur

bil, bersiap-siap saja tak mendapat tempat parkir.

Tempat ini terkenal dengan nasi uduknya yang enak. Rasanya berbeda dari nasi uduk kebanyakan.

Katanya, sang pemilik punya resep dan teknik khusus dalam memasak nasi uduknya.

Majalah detik pun mencoba membuktikannya beberapa waktu lalu. Kami, yang datang bertiga, memesan dua porsi nasi uduk. Seporsi nasi hanya dihargai Rp 5.000.

Untuk teman bersantap nasi uduk, kami memi足 lih ayam kampung dan ayam negeri. Kami sengaja memilih dua ayam berbeda karena ingin merasakan perbedaannya. Satu potong ayam kampung dihargai Rp 18 ribu, sementara ayam negeri Rp 17 ribu. Kami juga memesan beberapa tusuk sate te足 lur puyuh, yang harganya Rp 5.000 per tusuk. Agak mahal kaMajalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

kuliner

rena biasanya sate semacam itu dijual Rp 3.000-an.

Tak lama makanan yang kami pesan pun tiba, lengkap dengan dua sambal (kacang dan terasi) serta lalapannya. Kami pun tak sabar ingin langsung menyantapnya. Suapan pertama langsung terasa nikmatnya.

Hmm‌ ternyata benar, nasi uduk di sini berbeda dengan di tempat lain. Aromanya berbeda. Tak ada aroma daun salam seperti biasanya. “Nasinya dimasak dengan daun jeruk, bukan daun salam,â€? kata salah seorang pelayan di situ. Selain itu, ada teknik memasak khusus yang tentu saja dirahasiakan penjualnya. Hmm....

Sambalnya tak kalah nikmat. Tentu saja pedas.

Tapi dua sambal ini menjadikan cita rasa nasi uduk makin beragam. Pedas, manis, dan gurih. Tak suka pedas? Silakan pilih sambal kacang.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

kuliner

Nasi Uduk Ayam Goreng

Bubur Ayam Selain nasi uduk, warung ini terkenal dengan bubur ayamnya. Makanan ini sering diburu orang saat sarapan, tapi makan bubur ayam di malam hari juga tak kalah enak.

Bubur ayam Cikini ini juga berbeda. Penampilannya memang tak sesemarak bubur ayam biasanya.

Tidak ada kuah, taburan daun bawang, seledri, ataupun kacang goreng.

Bubur ayam di sini hanya berisi bubur, suwiran ayam, potongan cakwe, tongcai cincang, dan em足ping melinjo sebagai pengganti kerupuk. Jika ingin lebih istimewa, Anda bisa meminta ditambahi kuning telur mentah.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

kuliner

Dim Sum

Kami sempat tidak yakin dengan rasanya karena penampilannya yang biasa saja. Namun, setelah mencicipi, rasanya sungguh di luar dugaan. Rasa gurih langsung mengguyur lidah saat suapan pertama masuk ke mulut.

Tekstur bubur juga sangat lembut berpadu de足ngan suwiran ayam, sambal pedas, dan emping yang pahit-pahit khas. Ada beberapa lauk, seperti ati ampela, yang bisa dipesan.

Kami pun penasaran dengan bumbu bubur ayam ini dan bertanya kepada salah satu pelayan. Menurutnya, bubur ini lezat karena dimasak dengan santan dan kaldu ayam.

Harga bubur ayam di sini mulai Rp 13 ribu hingga Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

kuliner

Bubur Ayam Ati Ampela

Jus Pisang Strawberry

Rp 19 ribu. Sedangkan bubur ayam spesial (deng足an tambahan kuning telur) dihargai Rp 18 ribu. Cukup mahal untuk ukuran bubur ayam.

Selain nasi uduk dan bubur ayam, ada 足aneka dim sum. Per porsinya dihargai Rp 9.000. Tapi sayang, rasanya biasa-biasa saja, tidak terlalu i足 stimewa. Untuk minuman, ada aneka jus seharga Rp 9.000 hingga Rp 15 ribu.

Kalau ingin mampir, jangan datang terlalu malam.

Saking ramainya, kadang-kadang pukul 21.00 WIB sudah tutup karena dagangannya laris manis. Wah! RACHEL VANNESYA | Ken Yunita

Majalah detik Majalah Majalah 30 desember detik detik16 92013 - 22 15 -desember 5 januari 2013 2014

foto - foto: getty image | RACHMAN detikfoto

people

BCL Adele

I r fa n H a k i m

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

Getty Images

people

Adele

M

enjelang pergantian tahun, penyanyi bersuara emas Adele mendapat hadiah istimewa. Istana Buckingham menganugerahinya medali “Most Excellent Order of the British Empire (MBE)�.

Penghargaan ini diberikan sebagai penghormatan atas prestasinya di dunia musik, dan diserahkan oleh Pangeran Charles dalam sebuah upacara khusus Jumat lalu.

Adele, yang baru saja melahirkan anak pertama, sempat bercakap akrab

dengan penerus takhta Kerajaan Inggris itu. Senyum lebar menghiasi bibir pelantun lagu Someone Like You tersebut, yang hari itu tampil cantik dengan gaun berwarna hitam.

Selain Adele, tahun ini penghargaan serupa diberikan kepada P.J. Harvey.

Penghargaan ini menggenapi prestasi gemilang Adele, yang tahun ini juga meraih Grammy, Golden Globe, dan Brit Awards. Ia juga meraih Oscar untuk soundtrack terbaik di film Skyfall. Jadi, selamat Adele. n ROLLINGSTONE.COM | ARTISTDIRECT. COM | ESTI UTAMI Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

rachman | detikfoto

people

BCL

B

agi sebagian perempuan, high heels menjadi barang wajib. Tapi tidak untuk Bunga Citra Lestari. Demi penampilan, Bunga terkadang mengenakan sepatu hak tinggi. Tapi ia mengaku kurang nyaman.

Sebab, sejatinya, perempuan yang akrab disapa Unge itu lebih suka mengenakan sandal jepit. Bahkan saat syuting sekalipun. “Jadi, pas on camera, aku pakai high heels. Tapi, begitu enggak di kamera, ya aku pakai sandal jepit,” cerita ibu Noah itu.

Sama seperti kebanyakan orang,

Unge menyukai sandal jepit karena nyaman. Saking sukanya, Unge jadi mengoleksi sandal jepit. Kalau pergi ke mana saja, istri Ashraf Sinclair itu selalu menyempatkan diri membeli sandal jepit.

“Kalau ke luar negeri juga sering beli sandal jepit, pokoknya enggak boleh terlewat,” kata perempuan yang memulai karier sebagai model dan bintang sinetron ini.

Lalu, berapa koleksi sandal jepit Unge sekarang? “Waduh banyak banget, ya.

Kalau sama sepatu bisa sampai 100 pasang kali, ya,” ujarnya tertawa. n KEN YUNITA Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

people

rachman | detikfoto

I r fa n H a k i m

D

alam penerbangan ke Mekah pada 2004, Irfan Hakim ingin mati. Penyebabnya adalah kebahagiaan sang ibu karena bisa kembali mengunjungi Tanah Suci. Irfanlah yang membiayai perjalanan haji kedua itu.

“Saat Mama dengan berkaca-kaca mengucapkan terima kasih, rasanya saya ingin meminta mati saat itu juga.

Kalau mati saat itu, saya bakal syahid.

Apa lagi yang dicari selain rida seorang ibu?” ujarnya, di sela peluncuran buku Jusuf Kalla, di Jakarta beberapa waktu lalu.

Irfan, yang terlahir sebagai anak ketujuh dari delapan bersaudara, menyimpan banyak kenangan indah tentang bundanya. Ia masih ingat bagaimana

sang ibu selalu mengalah demi dela­ pan anaknya. Soal makanan, misalnya, ia selalu mendahulukan anak-anaknya.

“Dulu Mama selalu beralasan tak suka ayam atau daging hanya agar kami, semua anaknya, kebagian,” ujarnya mengenang.

Tapi Irfan juga pernah membuat sang bunda malu. Itu saat fotonya nongol di sebuah majalah, bergandengan tangan dengan lawan jenis. Rupanya, bagi sang bunda, ini adalah hal tabu.

Namun, setelah bertahun-tahun diyakinkan, akhirnya sang bunda merestui langkah Irfan di dunia hiburan. Tapi ada pesan yang selalu diingat Irfan, yaitu jangan meninggalkan norma agama.

“Itu menjadi pedoman saya,” ujar Irfan kepada majalah detik. n ESTI UTAMI Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

interview

Nafsiah Mboi:

Biaya Kesehatan Indonesia Terendah di ASEAN Pembiayaan kesehatan didesain agar tidak membebani anggaran negara.

Ilustrator: edi wahyono

Majalah detik 30 Desember 2013 - 5 januari 2014

interview

ulai 1 Januari 2014, pemerintah melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2013 memberlakukan program Ja­ minan Kesehatan Nasional (JKN). Secara bertahap, segenap warga miskin, pegawai pemerintah, dan pe­ gawai badan usaha milik negara akan tercakup dalam program JKN pada 2019. Bahkan perusahaan swasta pun wajib mendaftarkan karyawannya menjadi peser­ ta JKN. Untuk besaran iuran, pemerintah menetapkan bagi PNS dan TNI/Polri 5 persen dari gaji per ke­ luarga per bulan. Untuk pekerja formal swasta, 4,5 persen dari dua kali penghasilan tidak kena pajak.

Iuran sektor nonformal Rp 59.500 per orang per bu­ lan untuk rawat inap kelas I, Rp 42.500 di kelas II, dan Rp 25.500 di kelas III. Iuran penduduk miskin ditanggung pemerintah.

Lantas, bagaimana dengan perusahaan/individu yang juga menjadi peserta asuransi swasta/komer­ sial mendaftarkan karyawannya ke JKN? Seberapa siap infrastruktur layanan di lapangan? Apa saja ki­ ra-kira kendala yang bakal dihadapi?

Berikut ini petikan jawaban tertulis Menteri Kese­ hatan Nafsiah Mboi kepada majalah detik melalui surat elektronik, 22 Desember 2013.

Apa beda antara Jaminan Kesehatan Nasional dan program asuransi lain, seperti Askes bagi pegawai negeri dan TNI/Polri, serta Jamkesmas bagi warga miskin?

Begini, dalam penjelasan Undang-Undang No­ mor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dinyatakan bahwa sistem itu merupakan program negara yang bertujuan memberikan per­ lindungan dan kesejahteraan sosial seluruh rakyat Indonesia. Melalui program tersebut, setiap pendu­ Majalah detik 30 Desember 2013 - 5 januari 2014

interview

Pelayanan pemeliharaan dan perlindungan kesehatan masyarakat tetap didapatkan dalam kondisi apa pun.

Puspa Perwitasari / antara

Majalah detik 30 Desember 2013 - 5 januari 2014

interview

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi di pesawat Sukhoi, Kamis (3/10).

Ujang Zaelani / antara

duk diharapkan memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak apabila terjadi hal-hal yang dapat meng­ akibatkan hilang atau berkurangnya pendapatan.

Hal-hal apa saja maksudnya?

Ya, misalnya sakit, mengalami kecelakaan, kehi­ langan pekerjaan, memasuki usia lanjut, dan pen­ siun. Kan biaya untuk pengobatan itu tidak murah.

Sehingga bila orang sakit, otomatis pendapatan dari orang yang bersangkutan akan berkurang. Lantas bagaimana dengan pemenuhan kebutuhan rumah tangga? Kan berkurang juga. Artinya tingkat kese­ jahteraan juga berkurang.

Begitu pun dengan orang yang mengalami kece­ lakaan, memasuki usia lanjut, atau kehilangan pe­ kerjaan. Artinya program ini memberikan jaminan bahwa pelayanan pemeliharaan dan perlindung­ an kesehatan tetap mereka dapatkan meski dalam kondisi apa pun.

Lantas bagaimana dengan program asuransi lain yang sudah dinikmati selama ini oleh sebagian kelompok masyarakat?

Berbagai fasilitas jaminan kesehatan yang ada (Jamkesmas, Askes, atau asuransi lainnya) itu baru Majalah detik 30 Desember 2013 - 5 januari 2014

interview

mencakup sebagian kecil masyarakat. Artinya seba­ gian besar masyarakat belum memperoleh perlin­ dungan yang memadai.

Selain itu, pelaksanaan berbagai program sosial tersebut belum mampu memberikan perlindungan yang adil dan memadai kepada para peserta sesuai dengan manfaat program yang menjadi hak peserta.

Di sinilah pemerintah melaksanakan program Ja­ minan Kesehatan Nasional.

Peserta yang ingin kelas perawatannya lebih tinggi dapat meningkatkan haknya dengan mengikuti asuransi kesehatan tambahan.

Kalau banyak orang sakit, apa negara tidak tekor?

Memang, ini seperti asuransi. Artinya ada premi atau iuran yang dibayar. Ya, tidak ubahnya sebuah investasi, yang manfaatnya akan dirasakan ketika orang yang bersangkutan sakit, usia tua, kehilang­ an pekerjaan, dan lain-lain. Tetapi fasilitas layanan kesehatan tetap didapatkan.

Meski demikian, pemerintah juga terus berupaya me­ lakukan pengendalian pembiayaan kesehatan dengan menetapkan beberapa kebijakan sehingga, negara, terutama anggaran negara, tidak akan terbebani.

Apa saja kebijakan itu?

Ya, tentu saja implementasi jaminan kesehatan untuk mengurangi pembiayaan. Kemudian penguat­ an upaya kesehatan promotif dan preventif dengan tujuan mengurangi angka sakit agar biaya kesehat­ an menurun.

Selain itu, pemerintah juga melakukan penataan terhadap sistem pelayanan dan pendistribusian obat dan alat kesehatan untuk menekan harga obat dan alat kesehatan dengan mekanisme katalog digital.

Kebijakan lainnya adalah penerapan pola pemba­ yaran prospektif untuk pengendalian biaya kesehat­ an pada jenjang fasilitas kesehatan. Penyusunan formularium obat nasional dan penilaian teknologi kesehatan juga terus diupayakan.

Majalah detik 30 Desember 2013 - 5 januari 2014

interview

Ilustrator: edi wahyono

Pasien operasi katarak di Rumah Sakit Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur.

M Risyal Hidayat / antara

Berapa sih pembiayaan kesehatan masyarakat Indonesia?

Berdasarkan data National Health Accounts, seki足 tar 3 persen dari Produk Domestik Bruto. Angka itu terbilang masih rendah bila dibandingkan dengan beberapa negara ASEAN, seperti Thailand (3,7 per足 sen), Malaysia (4,4) dan Filipina (3,9). Sementara itu, World Health Organization menganjurkan agar total belanja kesehatan bagi masyarakat suatu negara setidaknya 5 persen dari PDB. Sebagian pengusaha akan memboikot pelaksanaan program ini karena belum mendapat kepastian keuntungan dari kerja sama program ini....

Jadi, bagi peserta yang sudah memiliki asuransi komersial, nanti manfaat yang diterimanya akan dikoordinasikan dengan manfaat yang ada di BPJS Kesehatan. Sebenarnya dalam perpres sudah diatur mengenai coordinating of benefit ini. Namun, dalam pelaksanaannya, memang perlu diatur lebih lanjut dalam peraturan yang lebih teknis dan operasional.

Itu sedang dipersiapkan ketentuannya.

Majalah detik 30 Desember 2013 - 5 januari 2014

interview

Warga peserta Askes antre untuk berobat di ruang pelayanan Rumah Sakit Meuraxa, Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam.

Ampelsa / antara

Detailnya seperti apa bunyi perpres itu?

Dalam perpres dikatakan, pe­ serta yang menginginkan kelas perawatan yang lebih tinggi da­ ripada haknya, dapat mening­ katkan haknya dengan meng­ ikuti asuransi kesehatan tam­ bahan. Atau membayar sendiri selisih antara biaya yang dija­ min oleh BPJS Kesehatan dan biaya yang harus dibayar akibat peningkatan kelas perawatan.

Memang, terkait dengan ke­ beratan teman-teman peng­ usaha itu perlu ada dialog yang lebih sering sambil mempersiapkan ketentuan mengenai coordinating of benefit tersebut. Mudah-mudahan akan diperoleh jalan keluarnya.

Berapa angka premi yang bisa diterima semua pihak? Sebab kalangan rumah sakit juga masih ada yang menolak pola tarif BPJS….

Soal tarif ini, kita harus melihat jelas antara rumah sakit negeri dan swasta, terutama karena rumah sa­ kit pemerintah memang digaji dan alatnya dibayari pemerintah. Tetapi RS swasta, terutama yang mela­ yani rakyat di daerah yang sulit terjangkau, tidak ada rumah sakit pemerintah, ya ini saja kita berdaya­kan dululah. Tentu saja tarifnya berbeda sedikit, bisa saja. Tetapi kalau di kota besar yang berorientasi profit tidak mau, ya, tidak apa-apa.

Bagaimana dengan kesiapan infrastruktur pelaksananya?

Hingga saat ini sudah terdapat 9.598 unit puskes­ mas yang siap melayani. Selain itu, terdapat 6.263 Majalah detik 30 Desember 2013 - 5 januari 2014

interview

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.

Widodo S. Jusuf / antara

unit klinik pratama, dokter, dokter gigi. Jadi total fasilitas kesehatan primer yang siap melayani seba­ nyak 15.861 unit.

Sementara itu, rumah sakit terdiri atas rumah sakit pemerintah, milik swasta, dan milik TNI/Polri sebanyak 1.709 unit. Adapun dokter sebanyak 22.556 orang, dokter gigi 3.418 orang, dan bidan 126.276 orang. Namun, untuk dokter spesialis masih ada kekurangan 1.061 orang, yakni dari total kebutuhan 3.939 orang baru ada 2.878 orang.

Berapa anggaran untuk penambahan infrastruktur, terutama tempat tidur untuk pelayanan ­program ini?

Itu sangat tergantung kemampuan masing-ma­ sing daerah di mana rumah sakit atau puskesmas itu dibangun, baik kabupaten/kota, provinsi, maupun Kementerian Kesehatan. Sebab infrastruktur atau fasilitas kesehatan tersebut merupakan aset milik pemerintah kota atau kabupaten, provinsi, serta ke­ menterian. Sehingga biaya anggaran itu berasal dari APBD serta APBN. Meski begitu, Kementerian Kesehatan juga meng­ alokasikan anggaran yang penggunaannya terkait dengan pemenuhan kekurangan tempat tidur, ke­ Majalah detik 30 Desember 2013 - 5 januari 2014

interview

kurangan puskesmas terutama untuk daerah ter­ pencil, kekurangan alat kedokteran, belanja sumber daya manusia, belanja obat, renovasi puskesmas, dan lain-lain. Total pembangunan puskesmas 20132019 mencapai 430 unit, dengan anggaran diperki­ rakan mencapai Rp 652,310 miliar. n ARIF ARIANTO BIODATA Nama: Dr. Andi Nafsiah Walinono Mboi, SpA, M.P.H. Tempat/Tanggal Lahir: Sengkang, Sulawesi Selatan, 14 Juli 1940 Suami: Brigjen (Purn) Dr. Aloysius Benedictus Mboi, M.P.H

Anak: Tiga orang Pendidikan: • Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, lulus 1964 • Spesialisasi Dokter Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, lulus 1971 • Institute of Tropical Medicine, Antwerp, Belgia, lulus Master of Public Health, 1990 • Menjadi research fellow untuk Program Takemi dalam kesehat­ an internasional di Universitas Harvard, Cambridge, Amerika Serikat, 1990-1991.

Pekerjaan: • Pegawai Negeri di Departemen Kesehatan, 1964-1998 • Kepala Rumah Sakit Umum, Ende, Flores, 1964-1968 • Kepala Seksi Perizinan pada Kantor Wilayah Departemen Kesehatan Prov. NTT, Kupang, 1979-1980 • Kepala Bidang Bimbingan dan Pengendalian Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Kantor Wilayah Departemen Kesehatan Prov. NTT, Kupang, 1980-1985.

• Anggota DPR/MPR, 1992-1997 • Ketua Komite PBB untuk Hakhak Anak, 1997-1999 • Direktur Department of Gender and Women’s Health pada World Health Organization di Jenewa,

Swiss, 1999-2002 • Sekretaris Komisi Penanggu­ langan AIDS Nasional, 2006-se­ karang • Menteri Kesehatan Kabinet Indonesia Bersatu II, sejak 13 Juni 2012-sekarang Penghargaan: • Ramon Magsaysay Award, 1986 • Satya Lencana Bhakti Sosial, 1989 • Fellow of the Australia-Indonesia Institute, 1993 • Penghargaan dari Asia HRD Congress, 2008 • Penghargaan Soetomo Tjokro­ nogoro dari PB-IDI, 2009 Lain-lain: • Telah menulis 70 karya ilmiah dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dan telah dipub­ likasikan. Dari karya tersebut, 20 di antaranya berupa makalah dan artikel.

• Aktif dalam upaya penanggu­ langan HIV dan AIDS di Indone­ sia.

• Aktif dalam gerakan antidis­ kriminasi gender.

• Salah satu pendiri Komisi Na­ sional Perlindungan Anak Indo­ nesia, serta anggota Komnas HAM, dan Wakil Ketua Komnas Perempuan.

Majalah detik Majalah Majalah 30 Desember detik detik18 92013 - 15 24 -Desember November 5 januari 2013 2014

internasional

Jalan Buntu di

Thailand

Perdana Menteri Yingluck Shinawatra mengusulkan pembentukan Dewan Reformasi Nasional. Ditolak kubu seberang.

REUTERS/Athit Perawongmetha

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

internasional

D Para relawan menyediakan makanan bagi massa anti pemerintah di Bangkok.

AFP PHOTO/Indranil MUKHERJEE

alam setiap perang, logistik merupakan kunci. Tak terkecuali “perang� pemerintah Thailand melawan kelompok oposisi, yang sudah berlangsung beberapa pekan ini di Kota Bangkok. Dengan rupa-rupa cara, pemerintah Thailand berusaha memadamkan protes kelompok oposisi.

Salah satunya mencekik aliran dana mereka. Sejak 19 Desember 2013, Departemen Investigasi Khusus membekukan semua rekening bank milik para pemimpin protes, di antaranya Suthep Thaugsuban.

Bahkan rekening milik Ratchadamnoen Kitchen turut dibekukan karena dialah pemasok makanan utama bagi massa kelompok oposisi.

Walaupun pasokan logistik lebih seret, protes kelompok oposisi yang dikoordinasi oleh Komite Reformasi Demokrasi Rakyat pimpinan Suthep tak juga kendur.

Rekening bank boleh ditutup, tapi masih banyak jalan untuk mengalirkan sumbangan. Tak bisa transfer,

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

internasional

“Ini bukan badan pemerintah... dia akan bekerja sendiri dan tak ada pengaruh dari pemerintah.”

masih ada uang tunai. Menurut taksiran harian Naew Na, Suthep paling tidak mendapatkan 10 juta baht atau sekitar Rp 3,7 miliar saat menggelar demonstrasi Ahad dua pekan lalu.

Di sepanjang jalan, mulai Nakhon Sawan, Krung Kasem, Rama IV, hingga Jalan Silom, tak sedikit warga Bangkok yang mengulurkan sumbangan mulai 500 baht hingga 1.000 baht. Bahkan mantan Wakil Menteri Keuangan Boonchoo Treethong memberikan 300 ribu baht atau sekitar Rp 111 juta. Tunai.

“Aku memberikan sumbangan setiap hari karena aku warga Bangkok. Aku khawatir mereka yang berasal dari provinsi lain kurang makan karena mereka bertahan di sini berhari-hari,” kata Maleekanya Sagarik, seorang pensiunan dari daerah Kasetsart, pekan lalu.

Drama politik di Thailand seperti masih jauh dari turun layar. Tiga pekan lalu, Perdana Menteri Yingluck Shinawatra memutuskan membekukan parlemen dan menawarkan penyelenggaraan pemilihan umum pada 2 Februari mendatang sebagai jalan tengah. Tapi dia menolak menyerahkan kursinya seperti yang diminta pemimpin kelompok oposisi, Suthep Thaugsuban.

“Aku harus menjalankan tugas sebagai perdana menteri caretaker sesuai dengan konstitusi,” kata Yingluck kala itu. “Aku sudah mundur sejauh yang aku bisa, beri aku sedikit keadilan.” Proposal dari Yingluck didukung oleh Raja Bhumibol Adulyadej.

Sadar tak bakal menang jika pemilihan umum digelar pada Februari nanti, Suthep menolak mentah-mentah proposal Yingluck. Kubunya, Partai Demokrat, telah memutuskan bakal memboikot pemilihan umum pada Februari nanti. “Selama delapan-sembilan tahun, rakyat Thailand telah kehilangan kepercayaan terhadap sistem politik di negerinya,” kata Abhisit Vejjajiva, mantan Perdana Menteri Thailand dan Ketua Umum Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

internasional

REUTERS/Kerek Wongsa

Partai Demokrat.

Sekalipun terselenggara pemilu pada 2 Februari nanti, menurut Abhisit, rakyat Thailand tak akan percaya pada pemerintah baru kecuali terjadi reformasi politik sebelumnya. “Karena itu, kami memutuskan tak ikut dalam pemilu.� Jalan buntu.

Tak cuma menolak ikut berpartisipasi dalam pemilu, massa yang dipimpin Suthep juga menghadang setiap calon peserta yang berniat mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum. Suthep dan kawan-kawannya tetap ngotot Yingluck dan partai penyokongnya turun dari kekuasaan. Roda pemerintahan dan proses transisi selanjutnya, menurut Suthep, akan dijalankan oleh Dewan Rakyat.

Dewan Rakyat, Suthep memaparkan, terdiri atas 300 perwakilan dari pelbagai kelompok dan 100 akademisi yang ditunjuk oleh kelompok oposisi, Komite Reformasi Demokrasi Rakyat. Merekalah yang akan Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

internasional

merancang seperti apa reformasi politik dan proses transisi politik di Negeri Gajah Putih setelah pengaruh keluarga Shinawatra disingkirkan.

Setelah menuntaskan tugasnya, seluruh anggota Dewan Rakyat dilarang berpolitik selama lima tahun.

“Aku akan tiduran di Pulau Samui dan meninggalkan gelanggang politik,” Suthep berjanji.

“Aku tak membuat masalah dengan kalian, jadi kalian juga jangan bikin masalah denganku.”

lll Nun jauh di Dubai, Uni Emirat Arab, Thaksin Shinawatra memberikan nasihat kepada anggota keluarganya. Walaupun sudah lebih dari lima tahun kabur dari Thailand, mantan Perdana Menteri Thailand dan kakak kandung Yingluck ini masih punya pengaruh kuat.

Lewat telepon kepada saudara sepupunya, Jenderal Chaisit Shinawatra, pekan lalu, Thaksin berpesan supaya keluarganya tetap low profile dalam berpolitik.

Nasihat Thaksin ini rupanya benar-benar disimak dengan takzim oleh keluarganya. Hanya ada dua nama dari keluarga besar Shinawatra yang ikut berlaga dalam pemilu pada Februari nanti, yakni Yingluck dan saudara iparnya, Somchai Wongsawat.

Namun, sekalipun tak mau unjuk diri, keluarga Shinawatra tak hendak menyerah kepada tuntutan Suthep dan pendukungnya. Jenderal Chaisit memperingatkan kelompok antipemerintah supaya tak kelewat memojokkan keluarganya. “Aku tak membuat masalah dengan kalian, jadi kalian juga jangan bikin masalah denganku,” kata Jenderal Chaisit Shinawatra.

Empat puluh hari menjelang pemilu, Perdana Menteri Yingluck kembali menawarkan proposal baru untuk memecah kebuntuan. Dia mengusulkan pembentukan Dewan Reformasi Nasional. Dewan yang beranggotakan 499 orang dari pelbagai kalangan ini bertugas mengamendemen konstitusi dan mengusulkan reformasi politik serta ekonomi kepada Perdana Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

internasional

Seorang demonstran melempar balik gas air mata ke arah polisi di depan kompleks olahraga di Din Daeng, Bangkok, pekan lalu.

REUTERS/Athit Perawongmetha

Menteri.

Dia menjamin pemerintah tak akan terlibat dalam pengambilan keputusan dalam Dewan Reformasi. “Ini bukan badan pemerintah... dia akan bekerja sendiri dan tak ada pengaruh dari pemerintah,� Yingluck berpidato di televisi pekan lalu. Tapi kelompok oposisi tetap menolak usul Yingluck. “Dewan ini hanya akan bekerja untuk keuntungan pemerintah, bukan seluruh rakyat Thailand,� kata Tavorn Seniem, salah seorang pemimpin demonstran. Walhasil, sekali lagi jalan buntu.

Di jalan-jalan Kota Bangkok, suasana semakin panas. Hanya sehari setelah pengumuman Yingluck, polisi dan massa antipemerintah terlibat baku serang di depan kompleks olahraga di Distrik Din Daeng. Di kompleks itulah Komisi Pemilihan Umum menerima pendaftaran calon peserta pemilu.

Polisi menghamburkan tembakan peluru karet, gas air mata, dan semprotan air, yang berbalas dengan lemparan batu dan tembakan senapan angin. Seorang perwira polisi, Mayor Narong Pitisit, tewas tertembak.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

internasional

Perdana Menteri Yingluck Shinawatra menemui pendukungnya dalam perjalanan dari Provinsi Surin ke Sisaket, dua pekan lalu.

REUTERS/Stringer

Jatuhnya korban sangat disesalkan Panglima Militer Jenderal Prayuth Chan-Ocha. Dia meminta semua pihak menahan diri. “Tolong jangan lakukan tindakan yang bisa dianggap sesama warga Thailand saling melukai,” kata juru bicara militer, Kolonel Winthai Suware.

Melihat jatuh korban, Komisi Pemilihan meminta supaya pemilu ditunda sampai tercapai kesepakatan pemerintah dengan pihak oposan. Somchai Srisutthiyakorn, Ketua Komisi, mengatakan mereka tak hendak ikut berpolitik. “Niat kami baik. Kami menginginkan perdamaian di negara ini,” kata Somchai. Anggota Komisi, Thirawat Thirarojwit, mengatakan tak ingin pemilu diselenggarakan di atas “kolam darah”.

Repotnya, pemerintah Thailand menolak menunda pemilu. “Pemilu 2 Februari jalan terus,” kata Wakil Perdana Menteri Pongthep Thepkanchana. “Tak ada hukum yang memperbolehkan pemerintah menunda pemilu.” Berdasarkan konstitusi Thailand, pemilu harus diselenggarakan paling lambat 60 hari setelah parlemen dibubarkan. n SAPTO PRADITYO | BANGKOK POST | REUTERS | BBC

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

internasional

‘Kerikil’ itu Bernama Muslim Uyghur “Bagi orang Uyghur, memelihara cambang dan memerintahkan istri menutup kepalanya merupakan bentuk pembangkangan.”

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

internasional

D ibt

ua bulan lalu, kantor Informasi Pegawai Negeri Sipil Kashgar membuka lowongan pekerjaan. Ada 161 posisi yang ditawarkan Pemerintah Daerah Kashgar di Wilayah Otonomi Xinjiang Uyghur itu lewat situs Internet miliknya.

Pusat Kebudayaan Kashgar mencari seorang penari, kantor Partai Komunis Cina di Kashgar membutuhkan seorang sopir, sementara Distrik Shule memerlukan seorang tenaga arsip. Tapi ada satu syarat yang membuat mayoritas penduduk Kashgar mustahil memenuhinya.

Warga keturunan Uyghur, beragama Islam atau berbicara bahasa Turki, tidak diperkenankan melamar lebih dari separuh posisi yang ditawarkan kantor Informasi Pegawai Negeri Kashgar. Hanya mereka yang merupakan keturunan Han dan bercakap Mandarin yang boleh mengisi sebagian besar lowongan itu.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

internasional

Walaupun namanya Wilayah Otonomi Xinjiang ­Uyghur, sekitar 10 juta keturunan Uyghur di daerah itu masih terus mengalami diskriminasi. Keturunan muslim Uyghur yang hendak melamar pekerjaan sebagai sopir truk perusahaan minyak di daerah itu selalu kesulitan mendapatkan lisensi. Sebagian besar posisi strategis di pemerintahan juga masih dikuasai oleh keturunan Han. “Pemerintah Cina tidak mempercayai kami, itu yang membuat hidup di Xinjiang semakin sulit,” kata Ilham Tohti, ekonom keturunan Uyghur di Beijing, beberapa waktu lalu. “Dan kondisi itu semakin memburuk.”

Imam Hasan punya pengalaman kurang enak di Beijing. Tak cuma menghadapi rupa-rupa prasangka, dia juga sering menjadi sasaran pemeriksaan polisi. Di ibu kota Cina itu dia selalu kesulitan mendapatkan penginapan. Pemilik hotel atau penginapan kecil selalu enggan menyewakan kamarnya kepada dia, seorang muslim Uyghur.

“Polisi sudah tiga kali memeriksa identitasku sejak beberapa hari lalu. Tapi tak ada yang bisa aku perbuat.

Mereka melakukannya hanya karena aku berasal dari Xinjiang,” kata Imam, 34 tahun, beberapa pekan lalu.

Tak jarang, kebijakan pemerintah di Xinjiang juga agak kelewatan. Setahun lalu, situs-situs pemerintah di Xinjiang memasang imbauan supaya pegawai pemerintah, anggota partai, guru, dan pelajar tak menjalankan puasa saat Ramadan.

Menurut Hou Hanmin, juru bicara pemerintah, imbauan itu didasari pertimbangan kesehatan semata.

Pemerintah Otonomi Xinjiang Uyghur menghendaki warganya bisa bekerja dan belajar dengan baik. “Tapi

Pemerintah Cina tidak mempercayai kami, itu yang membuat hidup di Xinjiang semakin sulit.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

internasional

elanor moseman

kami tak akan memaksa orang untuk makan selama Ramadan,” kata Hanmin.

Profesor antropologi dan peneliti minoritas muslim di Cina dari Pomona College, California, Dru Gladney, mengkritik kebijakan yang kurang sensitif itu. “Kebijakan itu hanya akan membuat orang Uyghur semakin marah kepada partai karena tak menghormati ajaran agama mereka,” kata Gladney. ●●● Masalah Uyghur bak kerikil dalam sepatu bagi Beijing. Dua pekan lalu, menurut situs berita pemerintah Xinjiang, Tianshan, dua polisi dan 14 anggota “geng teroris” terbunuh saat terjadi baku serang di daerah Shufu, Kota Kashgar, Wilayah Otonomi Xinjiang.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

internasional

Polisi, menurut versi pemerintah Xinjiang, tengah mengejar tersangka pelaku kejahatan ketika diserang geng “teroris” tersebut. Tapi, menurut sumber yang dikutip radio Free Asia, ada enam perempuan di antara para korban. Enam orang tersangka telah ditahan polisi terkait peristiwa itu.

Tianshan menulis, kelompok “teroris” yang dipimpin oleh Hasan Ismail itu telah membuat bom dan memiliki senapan. Mereka berulang kali mengetes bom buatannya dan merencanakan serangan teror.

Namun, menurut versi Kongres Uyghur Dunia yang bermarkas di Munich, Jerman, kelompok itu hanyalah sekumpulan aktivis Uyghur. Dua di antaranya bahkan masih remaja. “Aku tak percaya mereka bisa membuat bom dan menyimpan senapan,” ujar seorang tetangga.

Luo Fuyong, juru bicara pemerintah Xinjiang, membantah keterangan Kongres Uyghur.

Menurut dia, tak ada satu pun remaja di kelompok tersebut.

Entah siapa yang benar. Sulit sekali memverifikasi keterangan itu karena akses berita dari wilayah Xinjiang dijaga sangat ketat.

Rantai kekerasan yang terkait dengan bangsa U ­ yghur ini sepertinya semakin panjang. Empat tahun lalu, pecah kerusuhan rasial antara orang-orang Uyghur dan keturunan Han di Kota Urumqi, ibu kota Xinjiang.

Lebih dari 200 orang tewas, ribuan orang terluka, dan ratusan orang ditangkap polisi.

Menurut kantor berita Xinhua, 11 orang tewas saat sekelompok orang menyerang kantor polisi di Serikbuya, tak jauh dari Kashgar, bulan lalu. Beberapa bu­

Mereka menabrakkan mobil, sekarang kami setiap hari dilecehkan polisi. Mereka mengatakan semua orang Xinjiang seperti itu.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

internasional

reuters

lan sebelumnya, 35 orang mati saat sekelompok orang menyerbu gedung pemerintah di Turpan. Separuh korban tewas merupakan keturunan Uyghur. Pemerintah menunjuk “teroris” sebagai biang kerusuhan di Turpan.

Label “teroris dari Xinjiang” itu pulalah yang diberikan polisi kepada Usman Hasan dan Gulkiz Gini, sang istri serta ibunya, Kuwanhan Reyim, setelah dia menabrakkan mobilnya ke kerumunan turis di Alun-alun Tiananmen, Beijing, dua bulan lalu. Dua pejalan kaki tewas, demikian pula Usman dan keluarganya.

Pemerintah Cina menduga, gerakan separatis Islam dari Uyghur—ada yang menyebutnya Turkestan Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

internasional

SAVEUYGHUR

Timur—berada di balik serudukan mobil Usman. Tapi Hamut Turdi, tetangga Usman di kampungnya, Yengi Aymaq, wilayah barat daya Xinjiang, meragukannya.

Dia menduga, Usman berniat membalas dendam setelah pemerintah meruntuhkan masjid yang dia biayai di kampungnya karena dianggap ilegal. Gara-gara kejadian setahun lalu itu, Hamut menuturkan kepada radio Free Asia, jabatan Usman sebagai kepala desa juga dicopot.

Setelah peristiwa di Tiananmen itu, pemerintah Cina semakin ketat mengawasi “gerakan” orangorang Uyghur. “Mereka menabrakkan mobil, sekarang kami setiap hari dilecehkan polisi.

Mereka mengatakan semua orang Xinjiang seperti itu,” kata Rozi Ura Imu, pedagang batu berharga di Kashgar, berkeluh kesah.

Beberapa peneliti mengkritik kebijakan tangan besi yang diterapkan Beijing di Xinjiang. Alih-alih menyelesaikan masalah, cara itu malah membuat orangorang Uyghur semakin keras melawan. “Bagi orang Uyghur, memelihara cambang dan memerintahkan istri menutup kepalanya merupakan bentuk pembangkangan,” ujar seorang profesor keturunan Han di Universitas Xinjiang. “Lima tahun lalu, kalian akan terkejut melihat perempuan memakai cadar di Urumqi, tapi tidak lagi sekarang.” ■ SAPTO PRADITYO, MONIQUE SHINTAMI | NYTIMES | USA TODAY | REUTERS | GUARDIAN

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

internasional

Apa yang sebenarnya terjadi di Tiananmen?

Sulit mengetahuinya persis, sebab pemerintah Cina sangat ketat mengendalikan informasinya.

Klaim pemerintah Cina tak bisa diterima tanpa investigasi independen.

ALIM A. SEYTOFF, Presiden Asosiasi Uyghur Amerika dan Direktur Uyghur Human Rights Project (UHRP)

Benarkah East Turkestan Islamic Movement (ETIM) di balik kejadian itu?

Sejak peristiwa 11 September, pemerintah Cina selalu menyalahkan ETIM setiap kali terjadi kekerasan terkait dengan Uyghur, sebagai pembenaran tindakan brutal mereka. Kami tak percaya ETIM benar-benar ada. Tak seorang pun punya bukti keberadaannya.

Bahkan, pemerintah Cina pun tak pernah mengidentifikasi, di mana ETIM dan siapa pemimpinnya. Tapi pemerintah Cina selalu menuding ETIM setiap kali terjadi masalah dengan bangsa Uyghur.

Apa yang sebenarnya jadi masalah di Xinjiang Uyghur?

Mereka memperlakukan bangsa Uyghur seperti teroris dan kriminal. Pemerintah Cina menganggap orang-orang Uyghur tak beradab, tak berkebudayaan, sehingga butuh kekuasaan pemerintah untuk membuat mereka beradab. Media di Cina telah berhasil memberikan stempel buruk kepada seluruh orang Uyghur, bukan hanya sebagai musuh pemerintah Cina, tapi juga musuh seluruh rakyat Cina.

Cap itu membuat rakyat Cina semakin membenci orang Uyghur dan memberi legitimasi represi pemerintah.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

SAINS

Drone Siluman Para Mullah “Itu seperti menjatuhkan sebuah Ferrari ke masyarakat yang masih berbudaya teknologi gerobak sapi.�

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

SAINS

S farsnews

uatu hari pada akhir November dua tahun lalu, seperti biasanya, para operator pesawat tanpa awak di Pangkalan Udara Shindand, di wilayah barat Afganistan, menerbangkan “mainan”-nya. Yang tak biasa, kali ini RQ-170 Sentinel diterbangkan ke arah barat, menuju perbatasan Iran-Afganistan. Misinya, memata-matai proyek nuklir Negeri Para Mullah.

Sekilas, penampilan Sentinel mirip pesawat siluman Lockheed F-117 Nighthawk. Warnanya yang kelabu dan teknologi antiradar yang dipasang pada pesawat tanpa awak buatan Lockheed Martin itu membuatnya kalis dari pantauan radar. Apalagi pesawat seharga hampir Rp 70 miliar ini sanggup terbang hingga ketinggian 15 kilometer.

Tak lama setelah Sentinel lepas landas, operator di Pangkalan Shindand mengaktifkan mode semiotonom, membuat pesawat ini terbang tanpa panduan mereka. Kendali dan program penerbangan Sentinel diambil alih oleh para operator pesawat tanpa awak di Pangkalan Udara Creech, Nevada, ribuan kilometer dari Afganistan. Sial, tiga dari saluran data Sentinel mulai ngadat dan tak lama kemudian... Sentinel lenyap dari layar para operatornya.

Beberapa pekan setelah Sentinel menghilang, tak disangka, petinggi militer Iran muncul di stasiun televisi setempat sembari memamerkan pesawat tanpa awak yang dia klaim milik Amerika Serikat: RQ-170 Sentinel. Pesawat itu ternyata “jatuh” tak jauh dari Kota Kashmar, wilayah utara Iran.

Padahal, menurut versi Kementerian Pertahanan Amerika Serikat, Sentinel hilang kendali saat menjalankan sebuah misi di wilayah udara Afganistan. Aneh jika dikatakan Sentinel lepas kendali dan jatuh karena pesawat itu relatif masih utuh, tak ada tanda-tanda jatuh dari ketinggian.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

SAINS

irna

Belakangan, seorang insinyur militer Iran memberi penjelasan. Dia mengklaim berhasil memaksa turun Sentinel dengan “membajak” sistem koordinat posisi (GPS) pesawat itu. “Navigasi merupakan kelemahan pesawat ini,” kata sang insinyur. Dengan mengganti posisi koordinat navigasi Sentinel, mereka bisa mendaratkan pesawat itu tanpa cacat sedikit pun.

“Semua standar tempur GPS punya kerentanan,” kata Roberts Densmore, mantan ahli perang elektronik di Angkatan Laut Amerika Serikat. Sangat mungkin terjadi, koordinat navigasi pesawat tempur tanpa awak dibajak saat berada di udara dan dialihkan jalur penerbangannya. “Aku tak mengatakan hal itu mudah dikerjakan, tapi teknologinya ada di luar sana.”

Jenderal Moharam Gholizadeh, Wakil Komandan Perang Elektronik di Komando Pertahanan Udara Korps Pengawal Republik Islam Iran, mengklaim mereka telah mengembangkan teknik untuk mengganggu sinyal navigasi pada misil. Teknik inilah yang dipakai untuk membajak Sentinel. Menurut dia, jauh lebih gampang membajak pesawat tanpa awak yang terbang lambat. ✩✩✩ Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

SAINS

defenseupdate

Seorang analis militer Amerika Serikat mengatakan pemerintah tak usah khawatir dengan jatuhnya Sentinel ke tangan Iran. Menurut dia, militer Iran tak akan sanggup memanfaatkan atau mencuri teknologi canggih dalam pesawat tersebut. “Itu seperti menjatuhkan sebuah Ferrari ke masyarakat yang masih berbudaya teknologi gerobak sapi,” Richard Aboulafia mengibaratkan, dua tahun lalu.

Dua tahun kemudian, dua pekan lalu, Wakil Komandan Korps Pengawal Republik Islam Iran, Brigadir Jenderal Hossein Salami, mengatakan proses produksi Fotros, versi bajakan dari Sentinel, sudah memasuki tahap akhir. “Proses konstruksinya sudah hampir kelar, dan sebagian besar pekerjaan sudah beres,” kata Jenderal Salami.

Menurut dia, Fotros dibuat dengan menyalin habishabisan teknologi Sentinel. Sebelum berhasil membajak Sentinel, sebenarnya Iran memiliki sejumlah pesawat tanpa awak, seperti Mohajer, Shahed 129, Yaseer, dan Sarir. Namun teknologi mesin pesawat-pesawat tanpa Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

SAINS

LOCKHEED MARTIN RQ-170 SENTINEL Ketinggian Maksimum: 15,2 kilometer Daya Jelajah: Mesin: General Electric TF34 Turbofan Produksi: 2006

FOTROS Ketinggian Maksimum: 7,6 kilometer Daya Jelajah: 2.000 km Daya Tahan Terbang: 30 jam Produksi: 2013-2014

pilot ini masih tergolong generasi ketiga, sementara mesin Sentinel sudah tergolong mesin generasi kelima.

Bukan cuma teknologi mesin Sentinel yang bernilai tinggi, desain dan teknologi material burung besi itu jugalah yang membuatnya sulit diendus radar.

Brigadir Jenderal Hossein Dehqan, Menteri Pertahanan Iran, mengatakan Fotros sanggup terbang hingga ketinggian 7,6 kilometer selama 30 jam dengan daya jelajah 2.000 kilometer. Dengan daya jelajah sejauh itu, tak ada persoalan bagi Fotros untuk menjangkau wilayah musuh bebuyutannya, Israel. Selain bisa dipakai untuk misi pengumpulan data intelijen, menurut Jenderal Dehqan, Fotros bisa mengangkut misil udara ke permukaan.

Selain merakit versi militer Fotros, industri militer Iran membuat Fotros untuk rupa-rupa fungsi, seperti pemantauan wilayah bencana atau mengawasi jalur pipa minyak. “Sanksi militer dan ekonomi oleh musuh tak bisa menghambat kemajuan teknologi pertahanan Iran,� kata Jenderal Dehqan.

Walaupun pesawat tanpa awak Iran diklaim bisa menjangkau wilayah Israel, Yiftah Shapir, analis pertahanan Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

SAINS

SHAHED 129

YASIR

Ketinggian Maksimum: 7,3 kilometer Daya Jelajah: 1.700 km Daya Tahan Terbang: 24 jam Senjata: Misil Sadid-1 Produksi: 2012

Ketinggian Maksimum: 5 kilometer Daya Jelajah: - km Daya Tahan Terbang: 10 jam Produksi: 2013

di Institute for National Security Studies, Tel Aviv, tak terlalu mengkhawatirkannya. “Biasanya Iran cenderung melebih-lebihkan kemampuan mereka,” kata Shapir.

Menurut dia, pertahanan udara Israel bisa dengan gampang mendeteksi kedatangan pesawat tanpa awak milik Iran dan mencegatnya.

Sekilas, menurut Shapir, Fotros sangat mirip Heron alias Shuval, pesawat tanpa awak buatan Israel ­Aerospace Industries. Tapi apakah kemampuan Fotros setara dengan Heron, sulit memastikannya. Sebab, minim sekali informasi mengenai jeroan Fotros. “Tapi kita tak boleh meremehkan mereka. Aku tak ragu Iran bisa membuat drone yang mampu terbang jauh dan pulang kembali. Mereka punya industri militer besar dan orang-orang berkualitas,” Shapir memperingatkan. ■ SAPTO PRADITYO | ROLLING STONE | IRNA | GUARDIAN | JP | CSM

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

sport

Ke mana Tangan Midas Villas-Boas Manajemen Spurs memecat Andre Villas-Boas.

Statistiknya jeblok.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

sport

A

Ayolah, dunia belum berakhir.

Masih ada hari esok dan pekerjaan lain bakal datang.

ndre Villas-Boas baru berumur sembilan tahun kala Porto menghajar Bayern Munich pada babak final Piala Champions 1987 di Stadion Prater, Wina. Bersama keluarganya, Andre merayakan gol yang dicetak bintang Aljazair, Mustapha Rabah Madjer, dengan tumitnya ke gawang Munich yang dikawal Jean-Marie Pfaff.

Di sekolah menengah, dia belajar di sekolah prestisius, Colegio de Rosario, yang terkenal dengan prestasi akademisnya. Lahir dari keluarga kaya, sangat terpelajar, dan terpandang di ibu kota Portugal, namun sekolah tak pernah menarik perhatian Andre.

“Dia anak yang sopan dan ramah. Sekalipun dia anak yang cerdas, dia tak pernah belajar sungguhsungguh, karena sepak bolalah yang menarik minatnya,” kata Jose Eiro, guru olahraga di sekolahnya.

Ke mana-mana, Cenourinho alias Si Wortel Baby, julukan Andre waktu remaja, tak pernah lepas dari komputer. Ketika muncul game Championships Manager pada awal 1990-an, seperti para maniak sepak bola lain, perhatian Andre tersedot habis untuk menganalisis tim, pemain, dan mengotak-atik strategi permainan di game itu.

“Aku masih ingat, untuk satu tugas sekolah, dia membuat analisis permainan Porto yang sangat panjang, dengan banyak sekali data statistik,” kata Eiro.

Sebagai pemain, kemampuannya hanya biasa-biasa saja. Taktiklah yang selalu menjadi minatnya. Andre tahu betul, masa depannya bukan sebagai pemain sepak bola, melainkan berada di pinggir lapangan sebagai manajer.

Sir Robert “Bobby” Robson-lah yang membuka pintu masa depan Andre. Pada musim kompetisi 1994/1995,

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

sport

MIRROR

Robson menjadi manajer Porto. Kebetulan, mantan pelatih tim nasional Inggris itu tinggal di apartemen, satu blok dengan Andre di Jalan Rua Tenente Valadim.

Beberapa kali, Andre, yang baru 16 tahun, mencegat Robson dan mempertanyakan taktik yang dia terapkan di Porto.

Terkesan oleh kepandaian dan pengetahuan Andre, Robson mengajaknya menyaksikan latihan tim Porto.

Di sanalah Andre bertemu dengan Jose Mourinho, yang bekerja sebagai penerjemah untuk Robson. Tidak cuma mengajak ke Estadio do Dragao, kandang Porto, Robson juga mengirim Andre ke Inverclyde National Sports Centre di Skotlandia untuk mengambil kursus pelatih sepak bola.

“Dia mendapatkan semua lisensi pelatihnya di sini.... Aku ingat, dia membaca habis semua buku, mulai psikologi hingga fisiologi,” kata Jim Fleeting, Direktur Inverclyde, beberapa tahun lalu. Walaupun jauh lebih muda ketimbang teman-teman kelasnya, tak ada soal bagi Andre Villas-Boas.

Pengalaman sebenarnya sebagai “otak permainan” di pinggir lapangan dia dapat dari seniornya, Jose Mourinho. Kala itu, pada 2002, Mourinho, yang sukses mengangkat prestasi Uniao de Leiria, ditarik oleh manajemen Dragoes, Sang Naga, julukan FC Porto, untuk menggantikan manajer lama, Octavio Macha-

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

sport

Mereka bermain seperti sekumpulan orang asing.

do. “Mourinho bertanya kepadaku, apakah dia boleh merekrut Andre?” kata Ilidio Vale, Direktur Akademi Porto. “Tidak ada masalah bagi kami, sebab kami tahu seperti apa kualitas Andre.”

Mourinho menggambarkan Andre ini seperti “mata dan telinga"-nya. Menjelang pertandingan, Andre selalu akan datang diam-diam ke tempat latihan tim calon lawan Porto. Berbekal laporan detail Villas-Boas inilah Mourinho meramu taktik permainan Sang Naga.

Duo Mourinho-Villas Boas ini sukses besar. Dua tahun berturut-turut tim biru-putih menjadi penguasa Liga Portugal. Dragoes juga merebut trofi jawara Eropa, Piala UEFA 2003 dan Piala Champions 2004.

Ketika Mourinho boyongan ke Stamford Bridge, kandang Chelsea di Fulham, barat daya London, VillasBoas mengikuti sang mentor. Tugas masih sama: menjadi “mata-mata” untuk Mourinho. Begitu pula ketika The Special One hengkang ke Inter Milan. Tapi di Milan, keduanya bersimpang jalan. Villas-Boas ogah terus-menerus menjadi “mata-mata” Mourinho. Dia merasa Mourinho tak memberinya kesempatan untuk berkembang.

Andre memilih jalannya sendiri, petualangannya sendiri, dengan menjadi Manajer Academica de Coimbra pada Oktober 2009. Kala itu, klub kecil dari Kota Coimbra tersebut berada di dasar klasemen Liga Portugal. Belum mendapatkan poin satu pun dan terancam degradasi. “Ya, itu sebuah keputusan berisiko, tapi risiko yang diperhitungkan. Lewat Jose Mourinho, kami sudah tahu seperti apa kualitasnya,” kata Luis Agostino, Direktur Academica.

Andre, masih hijau, saat itu baru 32 tahun, bahkan lebih muda ketimbang pemainnya sendiri, menyulap nasib serta permainan Academica. Strategi ofensif yang diterapkan Villas-Boas berhasil mengangkat Academica

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

sport

dari jurang degradasi. “Umurnya tak pernah jadi masalah,” ujar Pedrinho, bek kanan Academica.

Karier pelatih Andre pun terbang tinggi. Walaupun terbilang miskin pengalaman, Porto tak ragu merekrut Andre. Terbukti pilihan itu tak meleset. Dengan modal striker dahsyat, seperti Radamel Falcao dan Hulk, Porto menyikat habis semua lawan di Liga Portugal.

Porto tak terkalahkan hingga akhir musim.

Seperti Mourinho, Villas-Boas mempersembahkan Piala Europa 2011 untuk Super Dragoes, pendukung setia Porto. Prestasi kinclong di Porto itulah yang membuat Roman Abramovich, pemilik Chelsea, kepincut berat dengan Andre Villas-Boas. Bersama dua asistennya, Jose Mario Rocha dan Daniel Sousa, Andre terbang ke London untuk memulai petualangan baru di Liga Inggris.

EUROSPORT

✩✩✩ Liga Inggris sepertinya bukan untuk Andre VillasBoas. Sentuhan midas Villas-Boas di Academica dan Porto seolah-olah menguap begitu saja di Inggris.

Dua kali melatih klub Liga Primer Inggris—Chelsea dan Tottenham Hotspur—dua kali pula dia dipecat jauh sebelum kontraknya tuntas.

Dua pekan lalu, untuk kedua kalinya, Villas-Boas menelan pil pahit. Dia dicopot dari kursi Manajer Tottenham Hotspur, saat kompetisi 2013/2014 belum berjalan separuh musim. “Ayolah, dunia belum berMajalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

sport

Dia membuat sepak bola menjadi rumit.

akhir. Masih ada hari esok dan pekerjaan lain bakal datang,” Jose Mourinho, mantan mentornya, menghibur Villas-Boas, pekan lalu. Menurut Mourinho, manajemen Spurs mestinya memberikan waktu lebih panjang kepada Villas-Boas.

Sempat tampil mengesankan di awal musim, Spurs, yang baru ditinggal bintangnya, Gareth Bale, mulai terseok-seok menjelang tengah musim. Dua kali Spurs dipermalukan. Akhir November lalu, Spurs dilindas Manchester City enam gol tanpa balas. Dua pekan lalu, giliran Luis Suarez dan teman-temannya membuat Spurs babak-belur, 5-0, di kandangnya sendiri. Tak ada ampun bagi Villas-Boas.

Padahal Spurs sudah menghamburkan duit lebih dari Rp 2 triliun untuk belanja pemain, demi menggantikan Gareth Bale. Walaupun Roberto Soldado, Erik Lamela, Paulinho, dan Christian Eriksen didatangkan, Spurs masih sulit bersaing dengan Arsenal, Liverpool, dan City. Villas-Boas sepertinya juga masih kesulitan menyatukan tujuh pemain baru itu dengan skuat lama Spurs.

“Mereka bermain seperti sekumpulan orang asing,” kata Harry Redknapp, pelatih Spurs yang digantikan oleh Villas-Boas. “Terlalu banyak pemain menyerang.

Spurs memiliki terlalu banyak pemain bertipe sama.”

Hingga menjelang paruh musim, statistik Spurs jauh dari kinclong layaknya klub kaya. Jermain Defoe, Roberto Soldado, dan kawan-kawan hanya mencetak 18 gol dan kemasukan 23 gol, sama persis dengan West Brom di peringkat ke-16.

“Dia membuat sepak bola menjadi rumit. Alih-alih fokus pada permainan sendiri, dia malah sibuk memikirkan apa yang akan dilakukan lawan,” Darren Alexander, juru bicara Tottenham Hotspur Supporters Trust (THST), mengkritik. Taktik 4-2-3-1 yang diterap-

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

sport

kan Villas-Boas juga dianggap membuat permainan Spurs membosankan.

“Aku benci menonton Spurs sekarang. Spurs menjadi sangat negatif,” kata seorang pendukungnya. Satu Gareth Bale ternyata tak bisa digantikan dengan tujuh pemain baru plus “tangan midas” Villas-Boas. ■ SAPTO PRADITYO | TELEGRAPH | MIRROR | INDEPENDENT

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

Ilustrator: Edi Wahyono

wkwkwk

Mobil Pegawai Kemenhub Pun Ikut Digembok Petugas Dinas Perhubungan menggembok dua mobil yang diparkir sembarangan. Salah satunya milik pegawai Kementerian Perhubungan. Meski terdapat seragam Kementerian di dalam mobil itu, petugas tidak terpengaruh.

O

perasi penertiban parkir liar yang gencar dilakukan petugas Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini bisa dibilang tidak pandang bulu. Buktinya, mobil milik pegawai Kementerian Perhubungan (Kemenhub), yang notabene merupakan kolega instansi tersebut, pun terjaring operasi.

Seperti yang terjadi dalam penertiban yang digelar Senin, 23 Desember 2013, di wilayah Jakarta Pusat. Dalam operasi tersebut, petugas mendapati dua buah mobil yang diparkir tidak pada tempat semestinya. Satu mobil berjenis Toyota Avanza berwarna silver, dan satunya lagi Toyota Yaris berwarna merah. Dua kendaraan pribadi itu diparkir di Jalan Museum Nasional, tak jauh dari Monumen Nasional.

Nah, satu dari dua mobil itu rupanya milik pegawai Kemenhub. Hal itu diketahui dari baju dinas Kementerian Perhubungan berwarna biru muda dan batik berwarna merah yang tergantung di kabin belakang mobil Toyota Avanza. Untung saja para petugas tidak terpengaruh. Mereka tetap menggembok roda kedua mobil tersebut.

“Mobil Avanza punya orang (Kementerian) Perhubungan. Tadi diparkir jam 10.30 WIB, langsung digembok. Kalau yang Yaris, saya enggak tahu punya siapa. Dia parkir jam 11.30 WIB, juga langsung digembok,” ujar seorang pedagang ketoprak yang menyaksikan operasi tersebut.

Selain digembok, mobil itu ditempeli stiker bertulisan “Roda Mobil Anda Dikunci Karena Melanggar Ketentuan Parkir Pasal 287 Tahun 2009 juncto Pasal 95 huruf C PP 43 Tahun 1993 juncto Pasal 55 (2) Perda 12 tahun 2003”. Pemiliknya juga diminta menghubungi kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, yang berada di kawasan Senen.

Sang pegawai Kementerian mungkin tak mengira bakal terkena sanksi dari koleganya sendiri. Makanya, jangan parkir sembarangan. n BAGUS KURNIAWAN | DIMAS

- 26 MEI 2013 Majalah detik 30 Majalah desemberdetik 2013 20 - 5 januari 2014

ekonomi

Keruwetan Jilid II Dulu disokong Rp 6,7 triliun, Bank Mutiara, nama baru Century, mendapat tambahan lagi Rp 1,2 triliun dari LPS. Anggota DPR sudah ada yang pasang kuda-kuda.

rachman/detikfoto

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

ekonomi

H Para nasabah berunjuk rasa di depan Bank Mutiara saat masih bernama Bank Century, di Yogyakarta.

ANTARA/Noveradika

ALAMAN depan situs Internet Bank Mutiara itu tidak lazim. Biasanya halaman depan bank akan diisi penawaran produk-produk dan jasa keuangan. Tapi, di lembaga keuangan yang dulu bernama Bank Century itu, sebagian halaman depan diisi tawaran properti.

Saat halaman itu diklik, tampak sejumlah rumah, bangunan, dan lahan lain di berbagai wilayah Indonesia ditawarkan. Tidak satu pun di antara mereka merupakan bangunan baru. Meski ada yang masih tampak bagus, dari fotonya tampak jelas bahwa sebagian adalah rumah yang bertahun-tahun kosong.

Ini memang daftar rumah sitaan, dan agaknya Bank Mutiara ingin cepat-cepat mencairkan properti milik mereka menjadi dana segar.

Bank ini memang membutuhkan tambahan duit segar dengan cepat, dan pekan lalu, pemiliknya, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), menggerojoki bank itu

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

ekonomi

(Agar) posisi CAR tersebut sesuai ketentuan.

dengan dana segar Rp 1,2 triliun. Angka ini sedikit di bawah harapan semula, yakni Rp 1,5 triliun. Suntikan ini, kata Komisaris Bank Mutiara, Eko B. Supriyanto, “(Agar) posisi CAR (rasio kecukupan modal) tersebut sesuai ketentuan,” katanya, seusai rapat pemegang saham bank itu.

Bank Indonesia ingin ICAAP (Internal Capital Adequacy ­Assessment Process—semacam CAR tapi menyertakan faktor risiko—dinaikkan sampai 14 persen.

Namun yang menjadi masalah, semasa masih bernama Bank Century, LPS sudah menggerojoki bank itu sebanyak Rp 6,7 triliun. Kucuran dana sebesar itu membuat huru-hara politik dan bahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memilih mengundurkan diri kemudian.

Keharusan menambah modal ini mulai muncul bulan lalu saat pengawas industri keuangan, Bank Indonesia, mengirim surat meminta Bank Mutiara menambah modal. Ini karena dana segar untuk modal mereka (CAR) turun drastis dari kisaran 10 persen pada akhir tahun lalu menjadi sekitar 8 persen pada beberapa bulan terakhir. “Bisa kolaps kalau dibiarkan begitu saja,” kata juru bicara Bank Indonesia, Difi Johansyah.

CAR ini turun karena para kreditor bermasalah yang lama tiba-tiba bersama-sama menghentikan cicilannya. Kreditor ini mendapat dana saat manajemen belum berganti dan bank masih bernama Bank Century.

Menurut dokumen yang diperoleh Detik Finance, debitor kakap itu di antaranya PT Selalang Prima Internasional sebesar Rp 155,7 miliar, Enerindo (Petrobras) Rp 174 miliar, dan Polymer Spectrum yang mencapai Rp 172,4 miliar.

Karena cicilan terhenti, Bank Mutiara pun kelabakan. Sekretaris Perusahaan Bank Mutiara, Rohan Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

ekonomi

15% 10% 5% 0%

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

-5% -10% -15% -20% -25%

Rasio kewajiban modal minimum Bank Mutiara (nama baru Bank Century) turun drastis di pertengahan tahun. Dari biasanya di atas 8 persen, laporan keuangan akhir September memperlihatkan rasio itu tinggal 5 persen.

Hafas, mengatakan kredit macet itu mencapai Rp 600 miliar, yang berasal dari 6 perusahaan. Ini tentu saja berat karena mereka bukan bank besar. “Modal Bank Mutiara (saat ini) hanya Rp 1 triliun,� katanya.

Penyebab lain CAR yang turun, katanya, pertumbuhan bisnisnya bagus sejak diambil alih LPS. Saat mereka mulai mengurus bank ini lima tahun lalu, hanya memiliki aset Rp 5 triliun. Tapi sekarang sudah berlipat menjadi Rp 16 triliun. “Itu juga yang menyebabkan kami haus modal. Modalnya dari dulu enggak nambah-nambah,� ucapnya.

Kekurangan ini membuat Bank Indonesia meminta agar modal bank itu ditambah Rp 1,5 triliun. Namun yang menjadi masalah, siapa yang mesti menambah modal?

Bank Mutiara pun menoleh kepada pemilik sahamnya, LPS. Untung LPS tidak berkeberatan menambah dana itu. Jika saja LPS itu lembaga keuangan swasta, persoalan bisa cepat selesai. Dana LPS itu berasal dari iuran bank-bank. Dana itu dikumpulkan sebagai semacam asuransi, dikucurkan jika ada bank yang membutuhkan atau bermasalah. Kira-kira semacam dana sosial di RT, dikumpulkan dari warga dan dibeMajalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

ekonomi

Nanti akan kita kejar siapa yang memberikan persetujuan tersebut.

rikan kepada keluarga yang sedang mendapat kemalangan.

Saat Bank Century bermasalah lima tahun lalu, pengucurannya membuat gejolak politik yang besar. Untuk pengucuran tambahan Rp 1,5 triliun kali ini, Bank Mutiara menyatakan tidak takut dengan risiko politik. “Kalau kita takut dengan persoalan politis ini, jadinya tidak jalan-jalan,” kata Sekretaris Perusahaan LPS, Samsu Adi Nugroho. Ia juga mengatakan tidak ada aturan LPS mesti meminta izin saat menambah modal.

Meski menyatakan tidak takut, LPS sempat mengirim surat ke DPR soal penambahan ini sebelum pe­ ngucuran. Menurut Samsu, alasannya hanya untuk berkonsultasi. “Ini hanya pergaulan saja. Kan kalau kita ada hajat, kita kan harus ngomong sama kawan,” katanya.

LPS boleh menyatakan mereka tidak perlu meminta izin. Tapi anggota DPR Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menebar ancaman sebelum LPS memberi dana itu. “Nanti akan kita kejar siapa yang memberikan persetujuan tersebut,” ucapnya.

Bambang termasuk motor yang berusaha mengusut mengapa LPS mengucurkan Rp 6,7 triliun lima tahun lalu. Meski sebenarnya, sebelum pengucuran, ia mendesak pemerintah segera membantu Bank Century.

LPS agaknya hanya bisa lepas tangan jika mereka sudah menyapih, menjual kepemilikan bank itu. Tapi tetap belum laku. Mungkin para calon pembeli cemas karena mereka akan terseret masalah politik jika nekat membeli dari LPS. LPS pun mengungkapkan bahwa putaran penjualan terakhir tahun ini ada tujuh calon investor yang berminat, dan dua calon investor masuk tahap akhir. “Tapi saya tidak tahu kenapa mereka berhenti saat tahap akhir itu,” ucap Samsu. n BUDI ALIMUDDIN | HERDARU PURNOMO Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

ekonomi

Diselamatkan Sepeda Motor

B

UKAN hal yang mudah menyelamatkan lembaga keuangan yang terjerembap seperti Bank Century. Persoalannya bukan sekadar keributan dana yang dipakai menyelamatkan, tapi juga bagaimana manajemen bisa mengembangkan bisnis, sementara citra perusahaan identik dengan salah urus. Padahal bisnis finansial adalah bisnis kepercayaan.

Sejumlah langkah dilakukan LPS saat mulai mengambil alih Bank Century dari manajemen lama. Saat pertama dana dikucurkan pada akhir 2008, modal Century minus Rp 2,2 triliun. Sepanjang tahun itu, pendapatan bunga hanya Rp 600 miliar, sementara pengeluaran sampai Rp 750 miliar sehingga tekor.

Manajemen baru Bank Century pada tahap awal hanya berusaha agar bisa hidup. Sejumlah langkah dilakukan. Agar citranya tidak selalu menempel dengan Bank Century— yang menimbulkan perdebatan di gedung DPR bahkan disiarkan langsung di televisi—mereka mengubah nama menjadi Bank Mutiara.

Pada awal 2010, Bank Mutiara mencoba masuk ke pasar yang sedang “panas”, yaitu kredit kendaraan

rachman/detikfoto

bermotor. Mereka tidak turun sendiri ke lapangan, menjalin kontak de­ngan penjual mobil atau sepeda motor. Namun mereka bekerja sama dengan 20 perusahaan pembiayaan kendaraan.

Perusahaan pembiayaan itu akan mengucurkan kredit dan menagih pembayarannya atas nama Bank Mutiara. Pengucuran kredit kendaraan pun langsung berlipat. Dari sekitar Rp 500 miliar pada 2009, pengucuran kredit kendaraan bermotor langsung melonjak menjadi Rp 2,7 triliun pada tahun berikutnya.

Kemudian mereka juga mulai menggarap kredit personal dan sistem penggajian. Kreditor bisa membayar angsuran dengan sistem memotong gaji. Bank ini pun bekerja sama dengan sejumlah koperasi agar bisa masuk ke pasar ini. n BUDI ALIMUDDIN

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

ekonomi

Rupiah Terus Berulah Rupiah terus melemah dan dolar menguat, menembus Rp 12 ribu.

Penghentian paket perangsang ekonomi jadi salah satu penyebab.

thinkstock.com

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

ekonomi

S Pengunjung memadati lokasi pameran komputer.

FOTO ANTARA/R. Rekotomo

EBULAN sudah komputer milik Sensi Aloysi­ us, pegawai swasta yang tinggal di kawasan Pondok Rangon, Cibubur, mati suri karena motherboard-nya rusak. Sensi akhirnya me­ luangkan waktu pergi ke pusat penjualan komputer Mangga Dua, Jakarta, untuk membeli pengganti pa­ pan induk tempat prosesor bekerja itu.

Namun ia terkejut karena harga perangkat yang banderolnya mulai sekitar Rp 500 ribu itu naik Rp 100 ribu. Pedagang mengaku menaikkan harga setelah dolar melewati Rp 11.500. “Motherboard kan barang impor dan harga jualnya dalam dolar, setelah itu baru dikurskan ke rupiah,” katanya. “Jadi naik harganya.”

Meski kaget, Sensi tetap membelinya karena tidak mungkin menunggu rupiah menguat, sedangkan komputernya sudah tidak sabar berganti motherboard.

Apalagi menjelang pergantian tahun ini dolar malah menguat di atas Rp 12 ribu, padahal pemerintah sudah mengeluarkan sejumlah jurus pengendali.

Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan untuk

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

ekonomi

Harus bisa tetap tenang melihat itu dan yakinlah Bank Indonesia ada di pasar menjaga stabilitas.

kesekian kalinya, menjadi 7,5 persen pada 12 Novem­ ber 2013. Pemerintah menaikkan pajak penghasilan barang impor dari 2,5 persen menjadi 7,5 persen agar laju pengiriman barang dari luar negeri berkurang sehingga rupiah menguat.

Rupiah diduga melemah karena Federal Reserve— bank sentral Amerika Serikat—mengumumkan akan memangkas (tapering off) stimulus ekonomi yang di­ jalankan sejak krisis 2008. The Fed—sebutan Federal Reserve—menilai kondisi ekonomi Negeri Paman Sam mulai pulih sehingga stimulus dihentikan. Pro­ gram stimulus, yang dilakukan dengan membeli surat berharga dari pasar uang, akan dikurangi US$ 10 miliar dari US$ 85 miliar per bulan.

Jika surat berharga tidak lagi diborong pemerintah, harganya akan turun. Turunnya harga ini otomatis akan menaikkan imbal hasil alias bunga surat berharga.

Modal investor kelas kakap, yang saat stimulus digelar diletakkan di negara dengan imbal hasil tinggi seperti Indonesia, bakal dipindah ke Amerika Serikat karena bunganya mulai naik. Penarikan dana dari Indonesia ini bakal membuat rupiah melemah.

Tapi Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Ra­ jasa mengatakan dampak tapering off hanya bersifat sementara terhadap nilai tukar rupiah. Cuma, Hatta mengingatkan agar tidak berharap rupiah kembali pada level Rp 9.000-an per dolar Amerika. “Akan ada equilibrium (keseimbangan) baru terhadap rupiah,” tuturnya.

Dampak yang lebih besar terhadap rupiah, menurut Sofjan Wanandi, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), justru pada defisit transaksi berja­ lan (impor lebih besar daripada ekspor sekaligus uang yang keluar lebih banyak daripada yang masuk). Pada laporan akhir kuartal ketiga lalu, transaksi berjalan masih mengalami defisit di atas garis batas ideal 3 Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

ekonomi

Menko Perekonomian Hatta Rajasa sebelum sidang kabinet paripurna di kantor Presiden, Jakarta.

ANTARA FOTO/Andika Wahyu

persen dari produk domestik bruto.

Jika pemerintah maupun BI tidak segera meng­ atasinya, tahun 2014 rupiah tetap mengalami gonjangganjing. “Saya memperkirakan, sampai Rp 12.500 per dolar Amerika, masih bisa kita terima. Tapi kalau lebih dari itu, susah sekali ekonomi kita,” tutur Sofjan.

Hal ini juga menjadi perhatian Zenathan Adnin, eko­ nom dari Universitas Indonesia. Ia menilai perhatian para pelaku pasar adalah kondisi defisit transaksi berjalan yang dialami Indonesia saat ini. Jika hal itu tidak bisa segera diatasi, rupiah tetap berada di atas level Rp 12 ribu per dolar Amerika tahun depan.

Menurut Zenathan, idealnya rupiah kembali me­ nguat pada kisaran Rp 10-11 ribu per dolar AS. “Tapi hingga pertengahan tahun depan, kalau bisa stabil di posisi Rp 11.500 per dolar AS, sudah cukup baguslah,” ujarnya.

Pada kuartal ketiga, defisit transaksi berjalan memang masih berada di zona tidak aman, yakni di 3,3 persen dibanding produk domestik bruto, meski sedikit membaik karena triwulan sebelumnya men­ Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

ekonomi

Seorang nasabah meninggalkan tempat penukaran mata uang asing di salah satu pusat belanja kawasan Mega Kuningan, Jakarta.

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

capai 4,4 persen. Meski demikian, defisit masih bisa membesar karena pemerintah melarang ekspor bijih mineral mulai 12 Januari 2014.

Menurut catatan Asosiasi Pengusaha Mineral Indo­ nesia (Apemindo), kebijakan tersebut akan mengurangi ekspor Indonesia sebesar US$ 5 miliar (Rp 60 triliun) setiap tahunnya. “Pelarangan ekspor bijih mineral me­ miliki akibat langsung terhadap defisit perdagangan Indonesia,” tutur Poltak Sitanggang, Ketua Apemindo.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo me­ yakinkan bahwa BI akan berusaha agar defisit trans­ aksi berjalan tahun depan akan kembali ke 3 persen.

Adapun cadangan devisa hingga saat ini sebesar US$ 97 miliar, sehingga BI masih memiliki amunisi yang cukup untuk melakukan intervensi. “Harus bisa tetap tenang melihat itu dan yakinlah Bank Indonesia ada di pasar menjaga stabilitas,” tutur Agus berjanji. n Hans Henricus B.S. Aron

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

bisnis

Selamat Datang, Gedung Hijau

Tren gedung ramah lingkungan mulai marak.

Lebih mahal pembuatannya, tapi lebih hemat biaya operasional. Jadi pemancing penyewa.

Majalah detik 30 Desember 2013 - 5 januari 2014

bisnis

S

Proses pembangunan GKM Tower Rachman/detikfoto

EKILAS tidak tampak banyak beda gedung yang dibangun di depan pintu tol Tanjung Barat itu dengan yang lain. Gedung itu tegak tanpa kelokan tajam. Pekerja sibuk membereskan bangunan yang sudah mulai memperlihatkan bentuk akhirnya itu.

Yang membedakan dengan sebagian besar bangunan adalah dua plang di depan proyek GKM Tower itu, petunjuk bahwa gedung 25 lantai yang sedang dibangun itu mendapat pengesahan dari dua lembaga sertifikasi gedung ramah lingkungan. Satu dari Green Mark, Singapura, dan satunya lagi dari Green Building Council Indonesia. Gedung milik PT Lestari Kirana Persada itu dirancang dan nantinya bakal ramah lingkungan.

Tujuan sertifikasi jelas. Selain nantinya bakal menghemat biaya bahan bakar, kata General Manager Lestari Kirana, Jonathan Sugeng, “(Ini untuk) menggaet tenant yang memang mensyaratkan gedungnya ramah lingkungan.�

GKM Tower menjadi salah satu gedung yang dibangun mengikuti tren ramah lingkungan di Indonesia.

Gedung ini biasanya lebih hemat energi. Sebagian ruang, misalnya, diterangi cahaya matahari atau menggunakan lampu hemat energi. Selain itu, sejak proses pembangunan diusahakan menggunakan energi sehemat mungkin.

Pemberi sertifikasi ini bukan hanya Green Building­ Council dari Indonesia atau Green Mark dari SingaMajalah detik 30 Desember 2013 - 5 januari 2014

bisnis

(Ki-ka: Menara BCA, maket GKM Tower, Hotel Borobudur) FOTO-Foto: dok

Dengan green building, kami bisa menghemat biaya operasional 20-30 persen

pura. TUV dari Jerman pun hadir di Indonesia. Ketua Green Building Council Indonesia, Naning S. Adiningsih Adiwoso, mengatakan saat ini baru tiga bangunan yang sudah beroperasi dan meraih sertifikat platinum dari lembaganya. “Puluhan gedung lain sedang mengajukan permohonan sertifikasi, termasuk GKM Tower,” ucapnya.

Dengan berbagai cara, gedung ramah lingkungan memang hemat energi. Lampu, misalnya, seluruhnya menggunakan model LED. Sekat ruangan memakai kaca transparan. Penyejuk udara menggunakan pengatur otomatis. Pengelolaan sampah dan sanitasi dioptimalkan. Bahkan air hujan pun ditampung dan digunakan untuk menyiram tanaman.

“Dengan green building, kami bisa menghemat biaya operasional 20-30 persen, setiap hari,” kata Jonathan.

Dengan konsep ramah lingkungan, biaya pembuatan gedung GKM Tower, yang mencapai US$ 20-25 juta (Rp 200-250 miliar), memang lebih mahal. Jika gedung ini terisi 90 persen saja, katanya, dalam waktu 8-10 tahun sudah akan balik modal.

Bangunan lain yang memegang sertifikat green building adalah gedung baru Kementerian Pekerjaan Umum. Juru bicara Kementerian Pekerjaan Umum, Danis Hidayat Sumadilaga, mengungkapkan gedung baru itu mampu menghemat pemakaian energi sebesar 56 persen.

“Gedung ini mampu mengurangi emisi karbon dioksida sebesar 947 ton per tahun dan menghemat Majalah detik 30 Desember 2013 - 5 januari 2014

bisnis

Danis Hidayat Sumadilaga

air 17,2 persen dibandingkan dengan konsumsi pada gedung biasa,� ucapnya. Penghematan ini bisa menjadi kompensasi karena pembuatannya lebih mahal.

Gedung itu menghabiskan dana Rp 322 miliar. Menurut Danis, biaya ini sedikit lebih mahal daripada gedung yang bukan ramah lingkungan, yang kirakira membutuhkan Rp 305 miliar, dengan luas yang sama.

Tidak semua gedung sejak awal dibangun sesuai dengan kaidah ramah lingkungan. Menara BCA di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, misalnya. Gedung yang pembangunannya selesai pada 2007 itu mengantongi sertifikat ramah lingkungan dari Green Building Council Indonesia.

Gedung setinggi 230 meter dengan 57 lantai itu telanjur dibangun tanpa memperhatikan penghematan energinya. Tidak sempat diperhatikan apakah bahan bangunan, misalnya, dipilih yang ramah lingkungan.

Tapi pengelolaan gedung milik PT Grand Indonesia itu kemudian mengikuti standar ramah lingkungan. “Pengelolaan sampah, energi, penambahan fasilitas green-nya kami penuhi sesuai standar,� ucap Corporate Engineering & Maintenance General Manager PT Grand Indonesia, Slamet Ristono.

Gedung itu, kata Ristono, mampu menghemat konsumsi energi listrik sebesar 35 persen dari pemakaian pada gedung sejenis. Dalam hitungan perdagangan karbon, ini setara dengan penurunan gas karbon dioksida 6.360 ton per tahun.

Gedung ini juga memberikan sejumlah fasilitas pendukung gaya hidup ramah lingkungan. Seperti penambahan area parkir dan kamar mandi bagi pengguna sepeda, air bekas wudu sebagai penyiram toilet, sampai pelatihan bagi penghuni gedung.

Hotel Borobudur di Jakarta malah sudah selesai pembangunannya pada 1974, saat isu lingkungan belum sekuat sekarang. Meski begitu, hotel ini Majalah detik 30 Desember 2013 - 5 januari 2014

bisnis

Landscape kota Jakarta dipenuhi gedung bertingkat yang membutuhkan banyak green building.

M Agung Rajasa / antara

meraih Green Award, hotel paling ramah lingkungan versi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Hotel Borobudur dinilai memenuhi kriteria hotel yang ramah lingkungan setelah menerapkan sistem manajemen hotel ramah lingkungan yang disuntikkan oleh TUV Jerman, lembaga sertifikasi sekaligus konsultan green building.

Menurut Eco Hotel and Food Safety Manager Hotel Borobudur, Isaffyanto Syah, hotelnya memiliki ruang terbuka yang sangat luas, sampai 60 persen dari keseluruhan lahan. Selain itu, hotel mendaur ulang 500 kubik air. Hasilnya, gedung ini mampu menghemat 15-20 persen dana operasional setiap tahunnya.

Jika sertifikasi ramah lingkungan sudah didapatkan, manajemen gedung tinggal mengemasnya dalam “jualan” kepada pelanggan mereka. Untuk memperkuat brand bahwa mereka ramah lingkungan, pilihan warna pun menjadi penting. Mereka membuatnya menjadi gedung warna hijau. “Dinding kaca kami khusus kami pilih warna hijau untuk menegaskan kami adalah gedung ramah lingkungan,” ucapnya. ¢ Budi Alimuddin Majalah detik Majalah 30 Desember detik 162013 - 22 -Desember 5 januari 2013 2014

bisnis

Merdunya Industri Promotor Musik Pentas musikus internasional sedang booming. Adu harga antarpromotor dilakukan agar bisa mementaskan artis top. Ada yang mulai merambah negara tetangga.

M Agung Rajasa / antara

Majalah detik 30 Desember 2013 - 5 Januari 2014

bisnis

S Alicia Keys Kembali Hibur Penggemarnya di Jakarta Grandyos Zafna / detikfoto

ETIDAKNYA sebulan sekali Tommy Pratama, bos dan pendiri promotor musik Original Production, menyambangi apartemennya di kawasan Bugis, Singapura. Dari sana ia akan pergi ke kawasan Temasek Boulevard, naik ke lantai 42 Suntec Tower Three.

Seperti di kantornya di kawasan Radio Dalam, Jakarta, Tommy akan memimpin rapat di Suntec. Sejak setahun ini, perusahaan promotor musik yang ia dirikan memang membuka cabang di Singapura sehingga ia mesti rajin-rajin menyambanginya, kadang sampai dua kali sebulan. “Kami promotor pertama (Indonesia) yang buka cabang di Singapura,� katanya. Tahun lalu mereka membawa Vertical Horizon, Air Supply, dan Level 42 ke Singapura. Bahkan, meski belum membuka kantor seperti di Singapura, Tommy mulai menggarap pertunjukan di Malaysia, Thailand, dan Filipina.

Keberanian Original Production, promotor berusia hampir seperempat abad, mengembangkan sayap di negeri seberang menjadi salah satu isyarat bahwa industri ini sekarang sedang booming di dalam negeri. Di dalam negeri, persaingan semakin kencang dan banyak sekali pemain baru. Dalam dua tahun terakhir, setiap bulan setidaknya ada satu bintang internasional yang menggelar pentas di Jakarta.

Majalah detik 30 Desember 2013 - 5 Januari 2014

bisnis

Padahal mendatangkan musikus luar sangat mahal.

Metallica misalnya. kisarannya belasan miliar rupiah.

Pemain industri ini bukan hanya nama yang sudah lebih dari 10 tahun, seperti Original pimpinan Tommy atau Java Musikindo yang dipimpin Adrie Subono.

Ada juga nama baru, seperti Blackrock yang baru beroperasi sekitar tiga tahun dan sudah mendatangkan Metallica, David Foster, atau Jason Mraz. Malah jagoan industri pameran, Dyandra, juga sudah lebih dari dua tahun ini nyemplung ke bisnis promotor musik dan menggelar sejumlah pentas bintang-bintang Korea Selatan yang sedang digilai para remaja Indonesia.

Ada beberapa dugaan mengapa dalam dua tahun terakhir ini Jakarta kebanjiran musikus internasional. Pertama tentu saja kelas menengah yang semakin banyak dan mereka membutuhkan lebih banyak hiburan. “Orang butuh hiburan di sini,” kata Tommy.

“Lebih banyak faktor demand, bukan karena supply.”

Krishna Raditya, pendiri Blackrock, memiliki teori lain mengapa banyak artis manggung di Tanah Air. “Amerika Serikat dan Eropa lagi krisis ekonomi,” katanya. Mungkin karena itulah mereka kemudian mengincar pasar lain di luar Eropa-Amerika, sehingga Asia semakin sering disinggahi.

Penyebab lain diungkapkan Chairi Ibrahim, Division Manager Dyandra Entertainment. Ia menduga penyebabnya adalah penjualan compact disc yang kurang menggembirakan karena maraknya pembajakan via Internet. Akibatnya, kata orang yang mengurusi pentas bintang Korea Selatan, seperti Super Junior, ini, “Mereka lebih suka show.”

Padahal mendatangkan musikus luar sangat mahal. Metallica misalnya. Krishna tidak bersedia menyebut angka tepat bayarannya, tapi kisarannya belasan miliar rupiah. “Kalau US$ 1 juta lebih, kalau US$ 1,5 tidak sampai segitu,” katanya. Itu di luar biaya produksi, mulai sewa tempat sampai mengurus keamanan.

Majalah detik 30 Desember 2013 - 5 Januari 2014

bisnis

David Foster RACHMAN HARYANTO / detikfoto

Harga di Indonesia kadang lebih mahal ketimbang pentas di negara Asia Tenggara lain untuk artis yang sama. Tommy mengungkapkan, ia membayar David Foster US$ 500 ribu (Rp 6,1 miliar) saat bintang Amerika Serikat itu manggung di Thailand. Tapi promotor Indonesia membayar jauh lebih mahal saat David Foster bernyanyi di Hotel Ritz-Carlton Jakarta.

Salah satu penyebab mahalnya artis internasional, promotor di dalam negeri cukup banyak. Yang masih baru-baru bahkan sangat agresif, berani membeli mahal.

Persaingan antarsponsor ini dimanfaatkan agen musikus. Mereka melelang pentas bintang internasional. Para promotor mesti beradu harga untuk bisa mementaskan satu grup. Krishna menyebut salah satu band hard rock legendaris yang mengadu para promotor Indonesia soal bayaran. Begitu sampai titik tertentu, Blackrock menyerah. “Risikonya besar,� kata Krishna. Karena model seperti ini, promotor mesti memasang mahal harga tiket dan menetapkan tarif tinggi untuk para sponsor.

Majalah detik 30 Desember 2013 - 5 Januari 2014

bisnis

Ia membayar David Foster US$ 500 ribu (Rp 6,1 miliar) saat bintang Amerika Serikat itu manggung di Thailand.

Krishna, juga Tommy, enggan mengikuti model lelang seperti ini. Selain itu, Tommy menghindari kontrak bagi hasil dengan agen artis. Dengan sistem ini, promotor cuma akan mendapat keuntungan 20 persen, bahkan 10 persen, dari keseluruhan pendapatan. Sisanya diambil bintangnya. “Tidak fair,” kata Tommy. “Kami yang kerja, mereka yang dapat banyak.”

Selain urusan pembayaran artis, promotor mesti mengeluarkan biaya produksi. Biaya ini untuk sewa panggung, tata suara, tata cahaya, pembangkit listrik, sampai keamanan. Mereka juga mesti menanggung biaya “lain” saat mendatangkan pemusik. “Di Indonesia, biaya tak terduga itu yang besar,” kata Tommy.

Celakanya, biaya besar ini masih ditambah keharusan membayar pajak di depan. Tiket mesti dilubangi nomor seri oleh pemerintah dan pajak langsung dibayar saat proses yang lazim disebut perforasi itu.

Karena pajak bayar di depan, praktis ada duit yang tidak diputar saat proses produksi berlangsung. Di Singapura, kata Tommy, “Bisnis dulu baru dipajaki.”

Dengan sejumlah persoalan ini, industri promotor musik internasional melaju kencang. Chairi memperkirakan omzet per tahun lebih dari Rp 200 miliar.

Sedangkan Krishna lebih besar lagi perkiraannya. Ia memperkirakan uang yang diputar dari bisnis pentas musik asing di Indonesia ini setidaknya Rp 300 miliar. “Mungkin malah bisa setengah triliun rupiah,” katanya. Salah satu indikasinya, omzet bisnis Blackrock cukup besar. “Setahun ini hampir Rp 100 miliar,” katanya.

Pertumbuhan bisnis promotor ini mungkin agak direm sedikit tahun depan. Penyebabnya? “Dolar lagi naik, ada pemilu,” kata Chairi. Ia baru saja mengecek laporan keuangan selama 2013, dan penguatan Majalah detik 30 Desember 2013 - 5 Januari 2014

bisnis

dolar membuat pemasukan berkurang. “Sekarang semua serbamahal.”

Yang cukup bisa bersyukur meski rupiah sedang anjlok adalah Original Production. Pasalnya, mereka sedang mengurangi jadwal pentas karena sedang serius mengembangkan sayap di luar negeri. Bukan hanya di Singapura, mereka berniat membuka kantor cabang di sejumlah negara lain.

“Kami ekspansi dulu, pas kebetulan dolar lagi begini,” kata Tommy. Itu sebabnya, ia sekarang rajin mondar-mandir ke kawasan Bugis Street di Singapura. ¢ NUR KHOIRI

Tiket di Indonesia Berlipat Harganya SAAT David Foster menggelar pentas di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, harga tiket termurah Rp 1 juta. Tapi, saat Tommy Pratama dari Original Production memanggungkan penyanyi ini di Thailand, ia bisa menekan harga tiket menjadi hanya

sekitar Rp 200 ribu.

Mengapa di Thailand bisa murah?

Penyebabnya ternyata sederhana: soal gedung pertunjukan. Di Jakarta, David Foster bermain di Hotel RitzCarlton, yang kapasitasnya sekitar 3.000 orang. Sedangkan di Thailand di gedung pertunjukan dengan kapasitas 15 ribu orang. Jadi di Indonesia dia sulit menekan harga tiket. “Mau mengejar cost produksi (susah), target cuma 3.000 orang,” kata Tommy.

Indonesia memang tidak memiliki stadion tertutup atau concert hall besar, berkapasitas di atas 10 ribu penonton, sehingga layak untuk pentas.

Majalah detik 30 Desember 2013 - 5 Januari 2014

bisnis

Tommy menyebutkan, negara Asia Tenggara lain, bukan hanya Singapura atau Malaysia tapi juga Thailand dan Filipina, sudah memiliki gedung yang layak untuk menggelar konser musik.

Minimnya infrastruktur industri pertunjukan di Indonesia ini diperburuk minimnya dukungan dalam negeri. Kantor Tommy di Singapura,

misalnya, sudah ditanya oleh Dewan Pariwisata Singapura (STB). “Mereka tanya apa jadwal kami setahun ini,” ujarnya. Pemerintah Singapura memandang orang asing yang berbisnis hiburan bisa membantu mendatangkan wisatawan, sehingga orangorang seperti Tommy pun diperhatikan. ¢ NUR KHOIRI

Penonton Tua Lebih Pilih-pilih Lokasi BLACKROCK lebih sering mengincar bintang-bintang yang sudah senior, dengan target penonton usia di atas 25 tahun. Itu sebabnya, mereka mendatangkan Metallica atau David Foster, meski di awal berdiri sempat mengundang para artis Korea Selatan.

Kelompok penonton “tua” ini sangat berbeda karakternya dengan pasar penonton remaja. Mereka memang tidak perlu lagi minta izin untuk menonton dan tidak perlu ribut menabung untuk menonton. Tapi bukan berarti tidak ada masalah bagi mereka.

Untuk penonton dewasa, kata Krisna Raditya, pendiri Blackrock, “Venue itu penting.” Lokasi mesti di pusat kota, terutama seputaran Senayan, karena dekat dari mana-mana. Beda

dengan pentas dengan pasar anak muda. “Di Ancol, di Sentul (International Convention Center) yang di luar kota) juga dikejar,” katanya.

Selain itu, pasar remaja kadang diuntungkan karena orang tua “terpaksa” ikut menonton. Mereka cemas melepas anak-anaknya, yang masih bersekolah di SMP, misalnya, menonton pentas artis internasional tanpa diawasi. Jadi, katanya, “Nanti orang tuanya ikut menonton.”

Dari sisi harga tiket, penonton remaja maupun yang sudah dewasa tidak banyak berbeda. “Itu pentas Christina Perri juga mahal,” katanya.

Saat pentas di Sentul, tiket termurah Katy Perry adalah Rp 650 ribu.

Tiket ini lebih mahal ketimbang tiket termurah Metallica sebesar Rp 440 ribu. ¢ NUR KHOIRI

Majalah detik Majalah 30 Desember detik 162013 - 22 -Desember 5 Januari 2013 2014

buku

Athirah:

Bunga Indah dari Bone Ketika dunia sudah terlalu hiruk-pikuk ‘Emma selalu menarik Jusuf ke ruang yang bening.

Dia bocah yang selalu diasuhnya. Masih, hingga kini.

P

Jusuf Kalla menandatangani novel "Athirah" yang diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Ibu 22 Desember di Jakarta.

Yudhi Mahatma/antara foto

ada usia yang baru menginjak lima tahun, Jusuf punya tekad selalu menjaga ­ Athirah, sang bunda, yang biasa dipanggilnya ‘Emma.

Saat itu Indonesia baru saja merdeka, dan keluarga Kalla, tempat Jusuf dilahirkan, adalah keluarga yang makmur dan bahagia.

Jusuf tak tahu kenapa tekad itu muncul. Saat itu ia belum tahu akan ada “badai” yang kemudian menentukan garis hidupnya. Sebuah kejadian yang membuatnya selalu mendampingi ‘Emma.

Dan Jusuf berhasil mewujudkan tekad itu, hingga ‘Emma meninggal pada subuh, 19 Januari 1982. Ia tak pernah meninggalkan ‘Emma. Ia selalu berada di Makassar, di samping sang bunda. Seperti seorang tentara menjaga markasnya.

Bersama ‘Emma, Jusuf, yang terlahir sebagai anak laki-laki pertama dari 10 bersaudara, mengarungi kehidupan sebuah keluarga yang berpoligami. Ia memang sempat limbung ketika sang bapak menikah lagi.

Pernikahan yang membuat sang bapak harus membagi waktu dengan keluarga barunya. Sang bapak tak lagi menjadi milik mereka sepenuhnya. Ia hanya ada di waktu sarapan setelah subuh dan sewaktu makan malam, sebelum meninggalkan “keluarganya” menuju rumah keduanya.

Peristiwa ini dirasakan sebagai pukulan bagi Jusuf, yang saat itu baru menginjak usia remaja. Namun, sebagai anak laki-laki tertua, Jusuf harus tahan. Ia menjadi tumpuan ‘Emma untuk menghadapi semua ini.

Namun ‘Emma adalah perempuan yang kuat dan sabar. Ia memang terluka. Tapi, di depan anak-anaknya, ia tak pernah menunjukkan luka itu. Ia tak ingin menghadapi masalah dengan air mata, apalagi kemarahan.

Dan, ketika ia bangkit kembali, ‘Emma tak hanya menunjukkan dia adalah perempuan yang kuat. Ia juga perempuan cerdas yang tahu apa yang diinginkan. Ia kembali menjadi cahaya di rumah besar yang dibangunnya bersama laki-laki yang menjadi bapak bagi anak-anaknya. Bersama sepuluh anaknya, ia berhasil membangun tim yang kuat.

Ia menjadikan badai dalam rumah tangganya sebagai sekolah kehidupan. Dan rumah besar di Jalan Andalas Nomor 2, Makassar, menjadi sekolah kehidupan bagi Athirah dan sepuluh anaknya, termasuk Jusuf Kalla. “‘Emma menjadi alasan aku menjadi lakilaki yang kuat,” ujar Jusuf Kalla (JK), yang kini menjadi salah satu politikus yang disegani di negeri ini.

Dari sikap ‘Emma, JK belajar arti berdamai dan memaafkan. Dan, dengan itu, JK menjadi seorang laki-laki yang kuat. Meski sudah lebih dari 30 tahun ‘Emma meninggal, kesabaran dan kekuatan ‘Emma masih mengalir deras di darah JK. JK tetaplah seorang bocah yang selalu butuh asuhan ‘Emma. lll

Novel Athirah ditulis berdasarkan kisah nyata mantan wakil presiden Jusuf Kalla. Tapi jangan berharap karier politik Kalla ada di novel ini. Novel yang ditulis Alberthiene Endah ini hanya mengisahkan sepenggal jalan yang dilalui Kalla, sejak ia dilahirkan di Bone 1942 hingga sang bunda meninggal pada 1982.

Tetapi itulah fase yang menentukan jati diri Jusuf Kalla, yang kemudian kita kenal mengambil sejumlah langkah penting bagi negeri ini, seperti perjanjian damai demi mengakhiri konflik Poso dan Aceh.

Bentuk novel membuat Alberthiene, yang telah melahirkan 32 buku, bisa lebih lentur dalam mengolah data-data yang ada. Ia tak lagi harus terpaku pada penanda waktu, dan bisa membuat kisah ini lebih enak dibaca. Sebagai karya sastra, Athirah memang tak memberikan sebuah kejutan. Tapi kisahnya yang kuat membuat buku ini layak dijadikan pelajaran kehidupan.

Ada sejumlah kecerobohan dalam proses editing.

Usia saat ‘Emma meninggal misalnya, ada perbedaan.

Di bagian awal disebutkan ‘Emma meninggal pada usia 58 tahun, di sebuah subuh Januari 1982. Namun, di akhir buku ini disebutkan usia ‘Emma 56 tahun. Juga penggunaan kata “ibu” di sejumlah tempat, menggantikan kata “‘Emma” yang digunakan JK. Buku ini layak dibaca, khususnya bagi para pria, untuk menyadari dampak sebuah poligami. Bukan hanya yang dirasakan para istri, tetapi juga bagi anak-anak mereka. n ESTI UTAMI

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

teater

Jaga Kewarasan Sebelum Di-kenthir-kan

foto-foto: teresia may/antara

Satu keluarga ingin melanggengkan kekuasaan politik, satu keluarga ingin melanggengkan kekuasaan ekonomi secara turun-temurun.

Manusia ingin merengkuh keabadian materi dan kekuasaan.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

teater

S

usilo Widodo (Susilo Nugroho) bukan wali kota yang tahan berlama-lama di kantor. Cukup satu jam di belakang meja, lalu pergi blusukan, mendengarkan keluhan warga tentang harga daging sapi yang kini tak terbeli.

Wakilnya yang ikut blusukan (Marwoto) menyela, masalah harga daging sapi itu sulit dipecahkan karena delik aduan. Dia menyarankan warga jadi kader partainya saja. Kalau jadi pemimpin partai malah bisa dapat jatah daging sapi. “Atau kalau tidak ikut partai, masuk Paguyuban Korupsi Sapi, yang disingkat Pakosa,� kata Marwoto.

Masa jabatan Susilo tak lama lagi. Istrinya, Happy Salma (Happy Salma), mulai ngompor-ngompori putra mereka, Gundhi (Gundhi), agar mencalonkan diri jadi wali kota. Namun Gundhi tak berminat sama sekali pada dunia politik. Dia ingin tetap jadi penyanyi hip-hop seperti sekarang, berduet dengan Alit (Alit Prabangkoro), putra Marwoto.

Tak kehabisan akal, Happy meminta suaminya membujuk Gundhi. Happy tahu, walau mendukung keinginan Gundhi, suaminya pasti tak dapat menolak keinginannya.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

teater

Sedangkan di bagian lain kota itu, Yu Ningsih (Yu Ningsih) resah karena Cak Lontong (Cak Lontong) ngotot maju jadi calon wali kota. Walau sudah dirayurayu, anak tunggalnya itu ogah melanjutkan usaha batik ibunya, dia memilih terus berkampanye.

Hingga suatu hari Lontong didatangi Happy, yang tak lain pacarnya dulu di bangku SMA. Kedatangan Happy yang tak diduga-duga ini bertujuan meminta Lontong membatalkan pencalonannya jadi wali kota agar Gundhi melenggang tanpa pesaing. Tentu saja Lontong tidak mau.

Kali ini Happy mengeluarkan amunisi terakhirnya agar Gundhi bisa jadi wali kota menggantikan Susilo.

Dia membuka rahasia yang selama ini dia simpan rapat-rapat bahwa Gundhi sebenarnya anak biologis Cak Lontong.

Pembicaraan rahasia itu diam-diam diikuti Marwoto. Sang wakil wali kota ternyata punya ambisi sendiri untuk memuluskan jalan anaknya, Alit, jadi calon wali kota.

Cerita makin njelimet ketika Susilo, tanpa diketahui Happy, mendatangi Ningsih. Susilo minta Ningsih membujuk Cak Lontong membatalkan niatnya mencalonkan diri jadi wali kota agar jalan Gundhi terbuka.

Ningsih, yang selama ini membesarkan Lontong seorang diri dengan mengandalkan usaha di bidang batik, seakan-akan mendapat angin untuk mengungkap rahasia besar. Lontong tak lain adalah anak kandung Susilo. Ningsih dan Susilo pernah berpacaran saat SMP. Drama ini sekali lagi diintip Marwoto, dan sekali lagi Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

teater

Omdo adalah akronim dari omong doang, cangkeman thok, semacam kemunafikan yang dibudidayakan.

dia mengambil kesempatan untuk menaikkan posisi tawar anaknya. Marwoto, yang sebelumnya “penjaja sapi” tanpa prestasi, kini tampil jadi orang paling benar dengan masa lalu paling bersih. Susilo ditelikung habis-habisan.

Pementasan Indonesia Kita dalam lakon “Orde Omdo” menguatkan ungkapan klasik “tak ada kawan abadi atau lawan abadi dalam politik, yang ada hanya kepentingan abadi”. Ungkapan ini berlaku juga dalam hubungan keluarga, yang sebelumnya kuat jadi be­ rantakan akibat kepentingan.

Ada kepala daerah yang ingin membelokkan sebuah demokrasi menjadi politik dinasti. Ada pengusaha yang berkeras mewariskan usaha kepada keturunannya, padahal minat si anak tidak di sana. Walau sejatinya tongkat estafet diberikan kepada mereka yang layak, dalam urusan materi dan kekuasaan, manusia ingin merengkuh keabadian.

“Orde Omdo” yang dipentaskan di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 20-21 Desember 2013 adalah pementasan pertama—mungkin yang terakhir—Indonesia Kita pada 2013. Pementasan sebelumnya adalah “Nyonya-nyonya Istana” pada November 2012.

Omdo adalah akronim dari omong doang, cangkeman thok, semacam kemunafikan yang dibudidayakan. Trio penggagas Indonesia Kita, Butet Kartaredjasa, Agus Noor, dan G. Djaduk Ferianto, memotret secara sa­ tire kondisi Indonesia terbaru ketika reformasi malah mengaburkan siapa sosok antagonis dan protagonis.

Banyak politikus yang sebelumnya berangkat de­ ngan kepentingan bersama berujung pada perebutan dan saling telikung karena kepentingan pribadi atau kelompok.

Elemen artistik komedi, musik, dan tari-tarian masih jadi bagian penting pementasan. Orkes Sinten Remen pimpinan Djaduk Ferianto menyuguhkan laguMajalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

teater

lagu bermuatan kritik sosial dan sindiran. Lagu Omdo mengkritik pejabat yang hanya berucap tanpa bukti nyata, I Yo Yake tentang pesta demokrasi yang selalu kotor dan tidak jujur, serta Mulut karya Gus Mus yang mengkritik porak-porandanya negeri ini di segala bidang. “Banyak peristiwa satire dan banyak juga hal yang makin membuat kita kenthir (tidak waras) tapi justru makin menyadarkan bahwa kita ikut bertanggung jawab pada keadaan ini. Maka orkes Sinten Remen memunculkan slogan ‘ber-kenthir-lah Anda sebelum Anda di-kenthir-kan’,� kata Djaduk.

Komedi yang kental juga disajikan empat perempuan yang tergabung dalam kelompok teater tari Sahita.

Wahyu Widayati (Inong), Sri Setyoasih (Tingtong), Sri Lestari (Cempluk), dan Atik Kenconosari membawakan tari di luar pakem tari Jawa dan jauh dari figur ideal penari Jawa yang anggun, langsing, serta cantik yang berkiblat pada kehidupan keraton.

Kostum mereka adalah kain jarit dan kebaya lusuh, rambut dibuat beruban dan dikonde awut-awutan, gigi dihitamkan, gerak tari pun terkesan sesukanya.

Mereka, misalnya, tak segan menungging-nungging, mengangkang, menggoyang pinggul secara tidak senonoh, hingga menggelosor di lantai. Dialog antarpemain juga lucu cenderung vulgar.

Seni, sejauh ini, masih bisa menjadi wilayah refleksi kehidupan dengan tetap menjaga kejernihan pikiran.

Daya kreatif tidak larut, apalagi surut, oleh kondisi ganjil di sana-sini. Dengan menertawakan ke-kenthiran diri sendiri, seni bisa menjadi benteng akal sehat.

Harapannya sih begitu. n SILVIA GALIKANO Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

seni hiburan

FILM

Kelana i a r u m Sa n a u t r e Tak B

embep r a b k a a iw t Peris in jadi n o r 7 4 n a k a t ron pang.

Je l a n io s a n s identita a Rinsch mengeSutradar lam fantasi masnya da. dunia sihir

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

seni hiburan

FILM

K in Judul: 47 Ron n| Genre: Actio Fantasy Adventure | arl Rinsch Sutradara: C ris Morgan, Skenario: Ch i Hossein Amin

Produksi: tures Universal Pic u Reeves, n a e K : n mai e P ada, Hiroyuki San K么 Shibasaki 7 menit Durasi: 2 jam

a i , bocah laki-laki berdarah campuran Inggris-Jepang, dikucilkan masyarakat Ako. Selain karena berdarah campuran, dia dianggap anak siluman hutan, tempatnya dulu, saat bayi, ditemukan. Ada codet panjang di kepalanya, yang diyakini masyarakat sebagai ciri anak siluman. Keluarga penguasa Ako, Lord Asano (Min Tanaka), bersedia merawatnya sekaligus jadi teman bagi putrinya, Mika.

Setelah dewasa, Kai (Keanu Reeves) bergabung dengan 46 samurai lainnya, bertuankan Lord Asano.

Sementara itu, penguasa daerah lain, Lord Kira (Asano Tadanobu), punya ambisi menguasai Ako. Dalam sebuah acara nasional di Ako, Lord Kira jadi tamu di kediaman Lord Asano. Ikut dalam rombongan adalah Mizuki (Kikuchi Rinko), penyihir yang juga selir Lord Kira.

Majalah detik Majalah 30 desember detik 232013 - 29 -desember 5 januari 2013 2014

seni hiburan

FILM

Kesempatan ini digunakan Lord Kira untuk melumpuhkan Lord Asano menggunakan kekuatan sihir. Dalam tidur, Lord Asano mendengar Mika (Shibasaki Ko) menjerit memanggil ayahnya karena akan diperkosa Lord Kira.

Dengan pedang terhunus, Lord Asano, yang masih dalam pengaruh sihir, menuju kamar Mika. Di sana dia melihat Mika menggapai-gapai ayahnya, meminta tolong. Lord Kira sudah di atasnya.

Pedang siap diayunkan ke arah Lord Kira, tapi kegaduhan di kamar itu menghentikan tindakannya.

Perlahan pengaruh sihir hilang dari Lord Asano. Saat itulah dia sadar tengah berada di kamar tamu yang ditempati Lord Kira, dan tak ada Mika di situ.

Nama Lord Asano cemar karena berupaya membunuh tamunya. Dia mendapat hukuman berat dari Shogun, harus melakukan seppuku (bunuh diri). Selain itu, Ako diserahkan kepada Lord Kira, sedangkan Mika diberi waktu setahun untuk berkabung sebelum nanti harus menikah dengan Lord Kira.

Majalah detik 92013 - 15 -desember Majalah detik 30 desember 5 januari 2013 2014

seni hiburan

FILM

Kisah heroik 47 ronin telah diadaptasi dan dikisahkan kembali dalam banyak bentuk sepanjang tiga abad.

Empat puluh tujuh samurai Lord Asano dibubarkan, pedang mereka dilucuti, dan mereka diusir dari Ako. Mereka bersembunyi di hutan sebagai ronin (samurai tak bertuan).

Khusus Jenderal Oishi (Hiroyuki Sanada), sang samurai utama, dicemplungkan dalam sumur kering selama setahun.

Setahun kemudian, segera setelah Oishi dibebaskan, dia menghimpun 46 ronin lainnya untuk menuntut balas kematian Lord Asano meski risiko atas tindakan ini adalah kematian mereka sendiri.

Pembalasan dendam 47 ronin adalah peristiwa nyata yang terjadi di Jepang pada era Shogun Tokugawa (awal abad ke-18) dan dipopulerkan pada era Meiji, ketika Jepang melancarkan modernisasi. Tiap 14 Desember, Kuil Sengakuji, tempat dimakamkannya 47 ronin, mengadakan upacara memperingati peristiwa tersebut, yang dihadiri banyak pengunjung.

Kisah heroik 47 ronin ini telah diadaptasi dan dikisahkan kembali dalam banyak bentuk sepanjang tiga abad. Meski demikian, benang merahnya tetap tentang kesetiaan dan penghormatan, dua hal utama yang jadi identitas serta warisan nasional Jepang.

Untuk layar lebar, sudah lima film tentang 47 ronin dibuat sineas Jepang dengan pendekatan Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

seni hiburan

FILM

berbeda-beda sejak Chushingura (1932) yang disutradarai Teinosuke Kinugasa. Baru kali ini Hollywood masuk untuk membuat versinya sendiri.

Sutradara Carl Rinsch membungkus debut film feature-nya ini dengan gambar-gambar fantasi dunia sihir dan makhluk jadi-jadian ala The Lord of the Rings dan adegan perkelahian di Gladiator. Aktor-aktor Jepang, seperti Hiroyuki Sanada, Asano Tadanobu, Rinko Kikuchi, Kou Shibasaki, dan Jin Akanishi, dipilih untuk membuat kisahnya lebih otentik.

Film ini sebenarnya sudah lama ditunggu dan jadi bahan diskusi bahkan sebelum mulai syuting, Maret 2011 di Hungaria, bakal bagaimana bentuk film yang berbujet US$ 175 juta itu. Sebagai perbandingan, budget The Hobbit (2012) yang fantasi itu US$ 200 juta.

Walau kostum kimono sudah warna-warni, set dibuat “se-Jepang� mungkin, dan banyak gambar hasil olahan komputer (computer-generated imagery/CGI) untuk menggambarkan ilmu sihir dan monster, Rinsch gagal membuat 47 Ronin spektakuler.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

seni hiburan

FILM

Film ini juga nyaris tidak ada rasa Jepang. Ade­ gan tarung, konflik antarkarakter, hingga percintaan, semuanya rasa Hollywood. Aktor Jepang, Sanada Hiroyuki dan Asano Tadanobu, juga kerap tampak tidak nyaman memainkan tokoh sejarah yang diletakkan dalam film fantasi petualangan.

Tak mengherankan juga jika sang aktor utama, Keanu Reeves, tampak hilang arah di antara “lautan kebingungan” ini. Dia membawa karakter Kai gentayangan tidak jelas.

Siapa pun yang tahu tentang Jepang, apalagi paham sejarahnya, atau setidaknya akrab dengan film-film samurai, sepakat 47 Ronin dibuat dengan sembrono dan miskin riset. Rinsch sudah menodai salah satu epik sejarah Jepang. ■ SILVIA GALIKANO

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

seni hiburan

Film pekan ini

N TENGGELAMNYA KAPAL

VAN DER WIJCK

Jenis Film: Drama Produser: Ram Soraya, Sunil Soraya Produksi: PT Soraya Intercine Films Sutradara: Sunil Soraya Durasi: 165 menit

usantara

1930. Dari tanah kelahirannya di Makassar, Zainuddin berlayar menuju tanah kelahiran ayahnya di Batipuh, Padangpanjang.

Di antara keindahan ranah negeri Minangkabau, ia bertemu Hayati, gadis cantik, bunga di persukuannya. Kedua muda-mudi itu jatuh cinta, tapi adat yang kuat meruntuhkan cinta mereka. Zainuddin seorang melarat tak berbangsa, sementara Hayati perempuan Minang keturunan bangsawan.

Lamaran Zainuddin ditolak keluarga Hayati. Hayati dipaksa menikah dengan Aziz, laki-laki kaya berbangsa yang ingin menyuntingnya. Zainuddin pun memutuskan untuk berjuang, pergi dari ranah Minang dan me足 rantau ke tanah Jawa demi bangkit melawan keterpurukan cintanya. Zainuddin bekerja keras membuka lembaran baru hidupnya, sampai akhir足 nya menjadi penulis terkenal dengan karya-karya masyhur dan diterima masyarakat seluruh Nusantara.

Dalam sebuah pertunjukan opera, Zainuddin kembali bertemu Hayati, kali ini bersama Aziz, suaminya. Kisah cinta Zainuddin dan Hayati menemui ujian terberatnya, dalam sebuah tragedi pelayaran kapal Van Der Wijck.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

seni hiburan

Film pekan ini

J

UNIVERSAL SOLDIER: DAY OF RECKONING Jenis Film: Action Produser: Craig Baumgarten, Moshe Diamant, Allen Shapiro Produksi: Signature Pictures Sutradara: John Hyams Durasi: 114 menit

ohn

(Scott Adkins) terbangun dari koma dan menemukan istri dan putrinya telah dibunuh dalam sebuah serangan. Dihantui gambar penyerangnya, John bersumpah membalas dendam kepada orang yang telah menghancurkan keluarganya.

Di tempat lain, Luc Deveraux (Jean-Claude Van Damme) dan Andrew Scott (Dolph Lundgren) mempersiapkan diri untuk me­ lawan teror dan membangun pasukan baru tanpa sepenge­ tahuan pemerintah. Saat John semakin dekat dengan Luc, ia menemukan lebih banyak informasi tentang dirinya yang selama ini tidak dia ketahui.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

seni seni hiburan hiburan Film Film pekan pekan ini ini

FREELANCERS Jenis Film: Action Produser: Randall Emmett, George Furla, Curtis “50 Cent” Jackson Produksi: LIONSGATE Sutradara: Jessy Terrero Durasi: 96 menit

S

eorang

pria (50 Cent) putra polisi yang terbunuh bersama dua sahabatnya (Malcolm Goodwin dan Ryan O’Nan) bergabung di akademi kepolisian.

Setelah lulus, ia berada satu tim dengan mantan mitra ayahnya, Kapten Joe Sarcone (Robert De Niro). Bersama Sarcone dia ba­ nyak menemui rahasia tak terduga.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

seni hiburan

m l i F 0 1 u g g n u t i D g Palin 4 1 0 2 a pad seni hiburan

FILM 2014

sarat pern a d it g n la e s t film berbuje g n a g e ip d 3 1 rbeda. Film 0 e 2 b is n r a la k a lm n fi a p e i k a film kan tahun d a ir k r unggu. e it ip d d t a t, g c n e a ff s e l l a k ia a c mainan spe nda Yunani b e g le n a d l e ib ri 3,6 juta B a d h a ih is b k i le r n a d to il n b o yang diam be sudah dit u T u o Y i d a y n an film ini r in e il m a ja tr i , d a ja y ln e a w is o Noah, m Russell Cr a m a N . g n a s a sebulan dip u r a b l a h a d a p , kali k ditonton. a y la t a g n a s n a ak

J

1 Sutr adar a: ofsk y Darren Aron Watson, Pemain: Emma n, Jennifer a rm e L n a g o L ssell Connelly, Ru Crowe.

ran akan a b m a g i r e ib d h) ngkahNabi Nuh (Noa la il b m a g n e m sar. Dia terjadi banjir be arganya dari lu e k n a tk a m la langkah menye n tiba. banjir yang aka

Noah

2 Sutr adar a: ey George Cloon e Clooney, rg o e G : in a m e P ett, Matt Cate Blanch Goodman n h o J , n o m a D

Men s t n e m u n o M ditugasThe Perang Dunia II

n Sebuah pasuka seni dari a y r a k a y r a k n atka bendakan menyelam n a k li a b m e g n e an m pencuri Nazi d iknya. il m e p e k u it a d ben

3 nthony Sutr adar a: A sso Russo, Joe Ru Evans, Pemain: Chris , Frank Grillo an, Sebastian St ansson Scarlett Joh

a: ic r e m A in a t p a C ldier kui dunia The Winter So ia d r a g a g n a ogers berju

ncaman Steve R a n a w la e m g er tarun erjuluk b t modern. Dia b ie v o S n e g a a lama: baru dari cerit Winter Soldier.

4 Sutr adar a: Noam Murro ivan Pemain: Sull odrigo Stapleton, R Green, Santoro, Eva ll Jack O’Conne

Empire n a f o e is R : 0 0 3 istocles Jenderal Them

h Yunani di bawa penyerang n a k u s a p n a w ber tarung mela manusia n a in p im p h a baw dari Persia di erxes.

X , a w e d p a g g n yang dia

5 Sutr adar a: , Robert r e l il M k n a Fr Rodriguez ica Alba, ss e J : in a m e P e, Rosario Mickey Rourk ph Dawson, Jose t Gordon-Levit

For l il K o t e m a D Sin City: A paling arga kota yang

Sekelompok w mpok lain lo e k n a g n e d u kejam ber tem eka benci. r e m t a g n a s g n ya

6 Sutr adar a: David Ayer Pitt, Pemain: Brad , Shia LaBeouf n, Logan Lerma l Jon Berntha

Fury

azi JerN i d a ik r e m A i r Seorang kru da unia II D g n a r e P ir h g ak man menjelan isi berani. m h a u b e s n a b mengem

7 Sutr adar a: n Peter Jackso line Lilly, e g n a v E : in a Pem ichard Luke Evans, R Armitage, erbatch Benedict Cumb

The Hobbit: k Again There and Bac rin sudah mencapai

f Tho The Company o tkah Bilbo a p a d n u m a N . sarang Smaug li Erebor a b m e k t u b e r e ci m dan para Kurca direbut, h a d u s n u ip a And dan har tanya? ankannya? h ta r e p m e m a k dapatkah mere

8 Sutr adar a: s Gareth Evan ais, Pemain: Iko Uw , Yayan Ruhian a, Raiden Integr yah Donny Alams

ndal The Raid 2: Berabelum diketahui, tapi

Plotnya masih telah bere s m ja a u d i la ceritanya dimu r tama. akhirnya film pe

9 Sutr adar a: Doug Liman dict Pemain: Bene Cumberbatch

Everest

George , is r g g In l a s a g Pendaki gunun endaki m a h a s u r e b li-kali Mallor y, berka 20-an.

Everest pada 19

10

Sutr adar a: Renny Harlin an Lutz, Pemain: Kell , Scott Adkins Gaia Weiss, ee Rox anne McK

ules c r e H f o d n e g The Le wan dari mi-

alah pahla d a a y n li s a h a Kis tirinya, h a y a ti a n ia h ik ia d tologi Yunani. D an dijual jadi d n a k g in s ia d Sang Raja, lalu Hercules . g n a r la r te ta cin budak karena ya yang n n ta a u k e k n a nak aranya harus menggu c n a g n e d n a w mela luar biasa untuk ali kerajaanb m e k t u b e r e sendiri untuk m nya.

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

seni hiburan

agenda

desember - januari des

30 Pentas Teater: Legenda Sawerigading

Maliq & D’Essentials 'New Harmony 2014 Special Concert'

Karya: Remy Sylado Produksi: Teater Tanah Air Sutradara: Jose Rizal Manua

des

31

Selasa, 31 Desember 2013

Harris Hotel & Conventions Bandung, Jl. Peta 241, Kopo, Bandung

30 & 31 Desember 2013 ­ pukul 16.00 WIB

Graha Bhakti Budaya, Taman ­Ismail Marzuki, Jakarta HTM: Rp 100.000 | Rp 50.000 jan

3

des

31

Konser Akbar Pergantian Tahun 31 Desember 2013 pukul 20.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB

Amphitheater Stage, Trans Studio Bandung.

NOAH, NIDJI, D’MASSIV, GEISHA, DE NENO, SHERRYL, FRIDAY dan ASTORIA. Harga tiket FESTIVAL Early Bird Rp 410.000 dan FESTIVAL Regular Rp 510.000

Clothing Expo: The Parade 2014 Oleh KICK Yogyakarta 3-5 Januari 2014

Jogja Expo Center (JEC)

Majalah detik 30 desember 2013 - 5 januari 2014

Alamat Redaksi : Aldevco Octagon Building Lt. 4 Jl. Warung Jati Barat Raya No. 75, Jakarta 12740 , Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp. @majalah_detik

majalah detik

Tap untuk kembali ke cover