HIDUP BARU CHRIS JOHN
RANO KARNO &
GEGER MAHAR
6M
RP
EDISI 110 | 6 - 12 JANUARI 2014
DAFTAR ISI
Tap Pada konten untuk membaca artikel
Edisi 110 6 - 12 januari 2014
Fokus
Sisa Bau Mahar Rano “Kalian tahu enggak, Rano jadi wagub itu Ibu bayar. Jadi, jangan macam-macam!”
Nasional
Hukum n Tak Ada Damai buat Sitok
n Baku Tembak di Malam Pergantian Tahun n Kalau risma bayangi jokowi
kriminal
internasional
bisnis
n Stempel Teroris untuk Ikhwan n satu anak tak lagi cukup
n Berebut Pasar Hotel Ekonomis
n perjuangan andik terhenti di pasupati
n hadiah amerika di akhir tahun n tinggalkan dolar, lupakan euro, pakai bitcoin
interview n bambang susantono
ekonomi
kolom
n cintailah ‘produk-produk’ dalam negeri
n blogger vs sby
lensa
selingan
Sang Naga dari Banjarnegara wkwkwk n cara jitu menakuti koruptor
n Olahraga Ekstrem Ski Salju
people
sains n Gendang Telinga dari Kulit Udang
Seni hiburan
n Lewis Hamilton n Abdillah Toha n Laily Prihatiningtyas n SEBUAH EPIK dari BUGIS KUNO n tentang tanya abadi emanuel
gaya hidup
n film pekan ini n agenda
Cover: Ilustrasi: Kiagus Auliansyah
@majalah_detik
majalah detik
n It’s Selfie Time! n surga kecil bernama pulau ora n mencicipi sukiyaki ala thailand
Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Dimas Adityo, Irwan Nugroho, Mulat Esti Utami, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif Arianto, Aryo Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita, Kustiah, M Rizal, Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Bahtiar Rifai Bahasa: Habib Rifa’i, Rahmayoga Wedar Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Rohalina Gunara, Sena Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Suteja, Mindra Purnomo, Zaki Al Farabi, Edi Wahyono, Fuad, Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769 Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran: appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.
lensa
Cepat Sembuh Schumi
Tap untuk melihat foto UKURAN BESAR
foto-foto: Getty Images
Pembalap Formula 1, Michael Schumacher, mengalami kecelakaan (30/12/2013) saat bermain ski di Meribel, Prancis, dan kondisinya kritis hingga kini. Doa pun dipanjatkan untuk kesembuhannya. Kecelakaan itu mengingatkan pada olahraga ski salju yang ekstrem dan menantang. Bagaimana adegan ski berbahaya yang hanya direkomendasikan untuk profesional itu? Majalah detik 6 - 12 januari 2014
Lukisan pasir di Odisha mendoakan kesembuhan Schumacher (foto atas). Foto lama Schumacher (kiri bawah) sebelum bermain ski. Atlet memperagakan ski nomor Alpine skiing, yang dimainkan Schumacher sebelum kecelakaan.
Para atlet memainkan ski jenis cross country, yakni melintasi rintangan alam bebas di bukit dan gunung salju. Cross country populer di negara yang memiliki padang salju luas, seperti di Eropa Utara, Kanada, dan Alaska.
Pemain ski terlihat melayang tinggi pada ski nomor gaya bebas (free style skiing). Nomor ini merupakan perpaduan ski dan akrobat udara. Ski nomor free style dipertandingkan di Olimpiade Musim Dingin.
Meluncur bebas dengan gaya kombinasi Nordik (Nordic combined) menjadi nomor tersendiri di olahraga ski. Ia menggabungkan ski lintas alam (cross country) dengan lompat ski (ski jumping).
Salah satu gaya olahraga ski yang paling menguji nyali adalah ski jumping. Atlet harus meluncur bebas dari tempat tinggi dan curam, lalu membiarkan tubuhnya melayang setidaknya sejauh 100 meter.
Salah satu nomor paling dinantikan, berselancar dengan papan tunggal (snowboard skiing). Nomor ini dipertandingkan di Olimpiade Musim Dingin.
Hafidz Mubarak/antara
nasional
Baku Tembak di Malam Pergantian Tahun Kelompok Dayat berencana melakukan aksi teror di malam tahun baru. Enam anggota kelompok ini tewas tertembak dalam penggerebekan Densus 88 di Ciputat.
Majalah detik 6 - 12 Januari 2014
nasional
S Rumah kontrakan kelompok Dayat grandyos | detikfoto
uara-suara letusan memecah keheningan malam pergantian tahun di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa 31 Desember 2013. Bukan hanya berasal dari petasan saja, suara juga berasal dari rentetan senjata milik Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) Kepolisian RI. Sejak sore hari, puluhan anggota Densus 88 menggeruduk kampung itu. Sasaran yang mereka tuju tak lain adalah sebuah rumah semipermanen di Gang Haji Hasan, RT 04 RW 07, Kelurahan Sawah. Rumah itu diduga menjadi tempat persembunyian kelompok Dayat Kacamata, yang belakangan sering menebar teror. Sasaran mereka adalah rumah ibadah, bank, dan polisi. Akses menuju rumah itu cukup sulit karena dikelilingi pepohonan bambu dan empang. Hanya sepeda motor yang bisa melintasi jalan menuju rumah kontrakan milik Zaenab, 62 tahun, tersebut. Rumah itu
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
nasional
Boy Rafli Amar menunjukkan barang bukti hasil penggerebekan. agung pambudhy | detikfoto
dikontrak oleh Nurul Hidayat alias Dayat Kacamata alias Daeng sejak dua bulan lalu, dengan sewa Rp 500 ribu per bulan. Rumah itu persis di depan rumah Zaenab, pemilik kontrakan. Kepala Divisi Penerangan Masyarakat Markas Besar Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan lokasi persembunyian Dayat terendus setelah Densus 88 meringkus Anton alias Septi di sebuah warnet di Kemranjen, Banyumas, Jawa Tengah, pada Selasa siang atau beberapa jam sebelum pengepungan. Anton masuk daftar pencarian orang (DPO) kasus Bom Beji Depok, pada 8 Agustus 2009. “Dia juga terlibat kasus perampokan Bank BRI di Tangerang beberapa waktu lalu,� kata Boy dalam keterangan persnya. Berbekal pengakuan Anton itulah pasukan Densus 88 bergerak menuju Ciputat sore harinya. Sekitar pukul 17.00 WIB, mereka tiba di lokasi dan mulai mengevakuasi warga, lalu mengepung rumah yang diduga dihuni para pelaku teror. Marlina, warga setempat, menyebutkan, suara letusan senjata mulai terdengar pukul 19.00 WIB. Belakangan suara itu diketahui berasal dari senjata polisi yang menyergap Dayat di depan gang menuju kontrakan. Rupanya Dayat mengendus kedatangan polisi dan berusaha kabur, namun gagal.
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
nasional
“Saat dihentikan petugas, Dayat melawan dan saling tembak. Ia dibawa ke rumah sakit dan diketahui meninggal dunia,” ujarnya. Dari tubuh Dayat, petugas menyita pen gun rakitan dengan sebutir peluru kaliber 38 di dalamnya. Petugas juga menemukan senjata tajam sejenis pisau. Kata Boy, meski pen gun milik dayat berbentuk mini, benda itu berbahaya karena bisa menjangkau sasaran sejauh 20 meter. Setelah Dayat dilumpuhkan, rentetan tembakan terdengar saling menyahut di antara letusan kembang api pada perayaan pergantian tahun 2013 ke 2014. Polisi dan beberapa anak buah Dayat di dalam kontrakan terlibat baku tembak. “Kami sudah berkomunikasi, meminta mereka menyerah tapi dibalas tembakan,” tutur Boy. Kami sudah Dalam baku tembak itu, seorang polisi berberkomunikasi, pangkat brigadir tertembak di bagian kaki kiri. meminta mereka Setelah sembilan jam, pengepungan itu pun menyerah tapi dibalas berakhir. Para tersangka teroris di rumah kontrakan itu bisa dilumpuhkan. Lima pria tewas tembakan. dengan luka tembak, yakni Nurul Haq alias Dirman, Oji alias Tomo, Rizal alias Teguh alias Sabar, Hendi, dan Edo alias Amril. Ditambah Daeng alias Dayat, total ada enam tersangka pelaku teror tewas dalam penggerebekan tersebut. Identitas keenam orang itu didapat polisi dari keterangan satu orang yang ditahan. Orang yang belum disebutkan namanya itu diketahui membonceng Dayat sebelum polisi menembaknya. “Tapi, hasil sementara, orang yang membonceng Dayat bukan dari kelompok mereka, mungkin pengantar. Dia masih dimintai keterangan,” ucap Boy Rafli. Polisi mengamankan sejumlah senjata api dan bom rakitan di lokasi. Ditemukan pula uang sebesar Rp
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
nasional
Jasad teroris saat akan dibawa menggunakan ambulans. antarafoto
200 juta dalam pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Uang itu dimasukkan dalam tas-tas milik pelaku yang tewas. Masing-masing berisi Rp 10-20 juta. Uang itu diduga merupakan hasil fa’i, yang akan digunakan untuk melakukan aksi teror dalam waktu dekat. Selain bisa mencegah terjadinya aksi teror di malam tahun baru dan peledakan gereja serta vihara, dalam penggerebekan di Ciputat itu polisi berhasil mengungkap pelaku rentetan penembakan polisi yang terjadi sejak Juli 2013. Teror terhadap polisi pertama kali menimpa Ajun Inspektur Dua Patah Saktiyono, yang ditembak saat melintas di depan Sekolah Al-Fath, Ciputat, Tangerang Selatan, 27 Juli 2013. Saat itu Patah hendak mengikuti apel pagi di kantornya, Kepolisian Sektor Gambir. Meski tertembak, dia selamat. Berikutnya giliran Ajun Inspektur Satu Dwiyatno, yang diserang saat melintas di depan Rumah Sakit Sari Asih, Tangerang Selatan, 7 Agustus 2013. Dwiyatno tewas seketika. Hanya selang seminggu, dua polisi lagi, Aiptu Kus Hendratna dan Brigadir Kepala Ahmad Maulana, tewas ditembak dua pria di depan Masjid
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
nasional
Kepala BNPT Ansyaad Mbai rachman | detikfoto
Bani Umar, Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada 16 Agustus 2013. Insiden terakhir menimpa Aipda Sukardi, yang tewas ditembak 4 pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, tepat di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi pada 10 September 2013 malam. Saat itu Sukardi tengah mengawal 6 unit truk yang mengangkut rail lift dari Jakarta Utara ke Rasuna Tower, Kuningan. Dari hasil penyelidikan polisi diketahui para pelaku adalah Nurul Haq alias Dirman dan Hendi. Nurul Haq kelahiran Jakarta, 16 September 1985, dan mempunyai satu anak. Sedangkan Hendi Albar kelahiran Kendal, 7 Juli 1983, dan mempunyai tiga anak. Kedua tersangka itu tewas tertembak dalam penggerebekan di Ciputat bersama Dayat, pemimpin kelompok mereka. Sementara itu, pelaku lain, Anton, yang diduga otak penembakan polisi, ditangkap. Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai, kelompok Dayat adalah teroris generasi baru, pecahan pelaku teror terdahulu. “Teroris sekarang beroperasi di banyak tempat, dengan nama berbeda. Mereka sebenarnya terangkai pada jaringan besar dengan tujuan dan target sama. Hanya namanya yang berbeda untuk mengelabui,” katanya secara terpisah. Ansyaad menyatakan, anggota kelompok teror bisa bertahan meski anggota lainnya sudah ditangkap. Sebab, mereka mendapat tambahan personel dan dana dari negara-negara tetangga, seperti Filipina dan Malaysia. “Banyak teroris dari Malaysia lari ke sini karena (hukum) kita lembek. Ini urusan kita semua,” ujarnya. n DEDEN GUNAWAN, MEI AMELIA
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
ari saputra/detikfoto
nasional
Kalau Risma
Bayangi Jokowi Hasil survei UI mendudukkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai pesaing paling kuat Jokowi apabila maju sebagai calon presiden. Lalu siapa yang akan diusung PDIP, Jokowi atau Risma? Majalah detik 6 - 12 januari 2014
nasional
R Joko Widodo ari saputra/detikfoto
aut wajah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi seketika menjadi serius ketika ditanya wartawan soal hasil survei Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia. Dalam survei yang dirilis Ahad, 29 Desember 2013, itu, muncul lima tokoh yang bakal menjadi pesaing kuat Jokowi andaikata ia maju sebagai calon presiden. Kelima nama itu adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, CEO CT Corp Chairul Tanjung, dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad. Namun Jokowi menolak mengomentari masingmasing nama tersebut. “Menurut saya, semakin banyak pilihan akan semakin baik untuk rakyat,” kata Jokowi setelah menghadiri sebuah acara di Jakarta pekan lalu. Ia buru-buru meminta agar hasil survei tersebut tak dikait-kaitkan dengan dirinya. Kalaupun ada tokoh yang menjadi kandidat capres, hal itu merupakan upaya positif untuk mencari tokoh alternatif yang bakal memimpin negeri ini. Jokowi juga berkeberatan jika nama-nama itu disebut sebagai lawannya dalam pemilihan umum presiden 2014. “Ini alternatif, bukan masalah lawan, lo,” ujar bekas Wali Kota Solo itu. Laboratorium Psikologi Politik UI melansir 21 nama kandidat yang dianggap potensial sebagai pesaing Jokowi dalam pilpres 2014. Jumlah itu kemudian disaring lagi menjadi 12 nama, lalu dikerucutkan hingga tinggal lima nama yang dianggap bisa jadi pesaing kuat Jokowi jika berlaga dalam pilpres mendatang. Kepala Laboratorium Psikologi Politik UI Hamdi Muluk mengatakan lima nama tersebut dipilih dengan lima kriteria dan sembilan Majalah detik 6 - 12 januari 2014
nasional
Warga yang mengikuti Hari Bebas Kendaraan Bermotor berfoto bersama Jokowi di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. M Agung Rajasa/antara foto
dimensi. Pertama, berusia muda atau kurang dari 55 tahun; kedua, mempunyai integritas baik atau tidak terlibat dalam kasus hukum, khususnya korupsi, kolusi, atau nepotisme; ketiga, tidak pernah melakukan perbuatan tercela; keempat, mampu menginspirasi orang banyak; serta kelima, berprestasi atau memiliki rekam jejak mengesankan. �Jadi parameternya bukan elektabilitas,� tutur Hamdi kepada majalah detik, Senin, 30 Desember 2013. Dimensi yang dimaksud antara lain visioner, memiliki jiwa kepemimpinan (leadership), intelektualitas, keterampilan politik (political skill) dan komunikasi politik, serta integritas moral. Nah, yang menjadi kejutan, di antara kelima tokoh itu, Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Risma membayangi Jokowi di posisi pertama. Menurut Hamdi, Wali Kota Surabaya itu dianggap mampu memimpin dan mengendalikan birokrasi pemerintahan Indonesia ke arah good, effective and clean governance. Risma juga dinilai mampu menggerakkan masyarakat untuk menghentikan semua kebiasaan buruk yang merusak negara. Ia juga dianggap pemimpin yang cakap, cepat tanggap, jujur, dan memiliki keberanian moral yang bagus. “Tri Rismaharini dan Ahok merajai kandidat lawan tanding Jokowi di pilpres 2014, namun Risma masih Majalah detik 6 - 12 januari 2014
nasional
Risma dan Jokowi ini setipe. Sama-sama kepala daerah yang hebat.
di atas Ahok. Ahok masih kurang dalam stabilitas emosi,” ucap Hamdi. Risma sendiri enggan menanggapi hasil survei tersebut. Ia berkelit masih mengemban amanah untuk mengurus Surabaya. Dalam beberapa kesempatan, mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya itu selalu menjawab diplomatis jika ditanya wartawan tentang kemungkinan dirinya dicalonkan sebagai presiden. “Sudah berkali-kali saya katakan, saya enggak mau ngomong soal itu,” kata Risma dalam sebuah kesempatan. Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Ari Dwipayana, menyambut baik hasil survei UI. Menurut dia, memang harus ada survei yang memunculkan nama alternatif selain Jokowi meskipun popularitas Gubernur Jakarta itu, tak bisa dimungkiri, saat ini tengah meroket. Dan, Risma adalah pesaing yang memiliki kemampuan sebanding dengan Jokowi. Ari menilai Risma adalah tipe kepala daerah pekerja keras, jujur, dan mau turun ke lapangan. “Risma dan Jokowi ini setipe. Sama-sama kepala daerah yang hebat,” ujar Ari, seraya menyebut Jokowi dan Risma layak maju dalam pilpres. “Kedua sosok ini antitesis di saat banyak capres lebih banyak berwacana,” tuturnya. Sidarto Danusubroto, tokoh senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, tempat Jokowi dan Risma bernaung, mengakui kedua kader partainya itu merupakan sosok yang memiliki kapabilitas dalam memimpin daerahnya. Jokowi dan Risma dinilai Sidarto sebagai sosok pekerja keras, sederhana, dan jujur. “Saya dan masyarakat sama-sama sependapat, mereka adalah kepala daerah yang menonjol karena prestasi kinerjanya,” ucap Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini secara terpisah. Majalah detik 6 - 12 januari 2014
nasional
Sidarto Danusubroto detikfoto
Karena itu, ia tak heran jika UI memasukkan nama Jokowi dan Risma ke daftar tokoh yang layak berlaga dalam pilpres 2014. Namun Sidarto belum bisa memastikan siapa di antara dua kader potensial partainya itu yang akan diusung dalam pilpres mendatang. “Keputusan mereka akan dicalonkan atau tidak ada di tangan Ketum (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri),� katanya. Selain melansir nama kandidat pesaing Jokowi, survei UI memperlihatkan tren penolakan publik terhadap tokoh-tokoh lama, khususnya yang dianggap bermasalah dalam integritas, prestasi masa lalu yang tidak mengesankan, serta tak lagi menjadi inspirasi bagi Indonesia. Salah satu tokoh lawas yang ditolak adalah Prabowo Subianto. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang bakal diusung oleh partainya dalam pilpres 2014 itu ditolak oleh 20 persen responden. Namun anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Martin Hutabarat, mengatakan partainya tak mau menanggapi hasil survei tersebut. Partainya hanya akan bekerja keras dan memperjuangkan capresnya itu untuk menang dalam pilpres 2014. Menurut Martin, setiap lembaga survei memiliki kriteria berbeda dalam menilai sosok yang dikandidatkan sebagai capres. Ia mengatakan, selama ini lembaga survei juga sering menggunakan kriteria yang tidak substansial, di antaranya memasukkan kriteria umur yang layak menjadi capres. Sementara itu, persoalan substansial, seperti bertanggung jawab menjaga NKRI, malah tidak digunakan. �Yang penting sering diabaikan, sementara yang enggak penting jadi acuan,� tuturnya. n Kustiah, Sukma Indah | Dimas
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
Tak Ada Damai
buat Sitok
Penyidikan kasus Sitok Srengenge sempat tersendat lantaran korban belum siap menjalani pemeriksaan. Sang penyair masih berstatus terlapor. Polisi belum akan memintainya keterangan sampai pemeriksaan korban dan saksi selesai.
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
thinkstock
hukum
hukum
E Komisaris Besar Rikwanto ari saputra/detikfoto
mpat petugas dari Kepolisian Daerah Metro Jaya menyambangi kampus Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat, Senin, 23 Desember 2013. Satu di antaranya wanita. Keempat petugas yang tidak mengenakan seragam polisi itu terlihat membawa sejumlah berkas. Kedatangan mereka ke kampus pelat merah itu tak lain untuk meminta keterangan kepada RW, mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI, yang melaporkan penyair Sitok Srengenge ke polisi. Sitok dilaporkan atas tuduhan dugaan perbuatan tidak menyenangkan yang berujung pada kehamilan sang mahasiswi. Polisi wanita itulah yang bertugas melontarkan pertanyaan-pertanyaan kepada RW dalam pemeriksaan di ruang dosen FIB UI tersebut. “Pertanyaan yang diajukan normatif, soal identitas dan kronologi kejadian. Ya, kronologinya seperti yang sudah diberitakan,� kata Iwan Pangka, kuasa hukum RW, saat dihubungi Selasa, 31 Desember 2013. Menurut Iwan, RW sangat kooperatif menjalani pemeriksaan tersebut. Selain ditemani pengacara, korban didampingi sejumlah dosen FIB dan seorang psikolog. Sementara itu, mengenai pemeriksaan korban yang baru dilakukan pada Senin dua pekan lalu itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Heru Pranoto mengatakan hal itu karena sebelumnya korban belum siap diperiksa. “Beberapa kali kami akan melakukan pemeriksaan, tapi korban belum siap. Ini (pemeriksaan) sudah lama kami rencanakan, tapi baru kemarin bisa kami lakukan,� ujar Heru kepada majalah detik. Pihaknya memaklumi kondisi
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
hukum
korban yang mengalami tekanan psikologis sehingga baru siap diperiksa dua pekan lalu. Namun, Heru memastikan, pengusutan kasus tersebut tetap berjalan. “Hasilnya nanti kami sampaikan. Kan masih ada beberapa saksi yang akan kami periksa, baik yang melihat, mengetahui, maupun yang mendengar kejadian itu. Nanti akan kami panggil atau datangi,” tutur Heru. “Tunggu saja.” Kendati kasus tersebut sudah meningkat ke tahap penyidikan, Heru menyebutkan, status Sitok masih sebatas terlapor. Sang penyair juga belum diperiksa. Menurut Heru, polisi masih berfokus pada pemeriksaan korban dan saksi-saksi. “Belum bisa saya sebut jadwal persisnya, tapi (Sitok) pasti akan kami panggil,” ucapnya. Secara terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan, Belum bisa saya sebutkan korban akan menghadirkan saksijadwal persisnya, tapi saksi dalam pemeriksaan berikut(Sitok) pasti akan kami nya. Penyidik masih memerlukan panggil juga. saksi serta bukti-bukti lain untuk mengungkap perkara ini. “Rencananya minggu ini yang bersangkutan (korban) akan berikan namanama (saksi) yang akan diperiksa,” kata Rikwanto di Markas Polda Metro Jaya pekan lalu. Saras Dewi, dosen FIB UI sekaligus pendamping RW, mengakui penyidikan kasus perbuatan tidak menyenangkan yang diduga dilakukan Sitok masih berjalan. Ia membenarkan proses perkara tersebut sempat terhambat karena korban mengalami trauma psikologis. “Baru kemarin (Senin) korban siap, dan sudah diperiksa oleh empat penyidik kepolisian,” ujarnya.
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
hukum
Korban bersama pengacaranya, Iwan Pangka, saat melapor ke Polda Metro Jaya. Ari Saputra | detikFOTO
Hingga kini RW juga belum kembali ke bangku perkuliahan karena jadwal kuliah sedang libur semester. Selain itu, menurut Saras, korban sedang mempersiapkan diri menghadapi proses persiapan persalinan. Namun Saras menengarai ada keanehan dalam kasus tersebut, yakni pengalihan penanganan perkara dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) ke Direktorat Keamanan Negara (Dit Kamneg) Polda Metro Jaya. “Jadi bukan ditangani oleh Divisi Kekerasan dan Perempuan Dit Reskrimum Polda Metro Jaya lagi. Kami juga belum mendapat penjelasan soal ini,” ucapnya. Pihaknya juga baru mengetahui dari pemberitaan media massa bahwa kasus Sitok dialihkan ke Direktorat Kamneg lantaran telah menjadi perhatian publik. “Teman-teman Komnas Perempuan, LBH Apik, dan lainnya sudah minta kasus ini dikembalikan ke Dit Reskrimum,” kata Saras. Adapun Heru tak menampik kasus tersebut ditangani oleh aparat Direktorat Kamneg. Namun keterlibatan mereka sebatas perbantuan atau di bawah kendali operasi (BKO). “Tidak menjadi masalah. Anggota kami yang lain tugasnya banyak, jadi BKO dari Kamneg. Tapi (kasus ini) tetap di bawah saya (Dit Reskrimum),” ujar Heru.
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
hukum
Dwi Ria Latifa Ari Saputra | detikFOTO
Pelibatan penyidik dari Direktorat Kamneg, menurut Heru, bertujuan agar kasus ini bisa terungkap lebih jelas. Sebab, perkara tersebut berkaitan dengan lembaga pendidikan, yakni UI. “Kami anggap ini bukan kejahatan umum biasa, tapi masalah pendidikan juga, dan menjadi perhatian publik,” tuturnya. Hingga berita ini diturunkan, majalah detik belum berhasil meminta tanggapan kepada Sitok Srengenge. Kuasa hukum Sitok, Dwi Ria Latifa, belum bisa dihubungi. Beberapa kali dihubungi lewat telepon genggam Dwi Ria, tidak ada respons. Pesan singkat yang dikirim juga tidak dibalas. Namun, dalam kesempatan wawancara pada awal Desember lalu, Sitok mengatakan tidak pernah memaksakan apa pun dalam beberapa kali pertemuannya dengan korban (majalah detik edisi 106, 9-15 Desember 2013). Kendati begitu, Sitok mengakui melakukan hubungan intim dengan korban. Tapi, kata dia, hal itu atas keinginan mereka berdua, yang ditunjukkan dengan berkali-kali mereka lakukan di tempat kos Sitok. “Kami khilaf,” ucap Sitok, yang saat itu didampingi pengacaranya. Sementara itu, Saras mengaku kehilangan kontak dengan Sitok beberapa pekan ini. “Tidak ada kabarnya lagi,” kata dia, seraya menyebutkan sampai saat ini tidak ada upaya damai dari kubu Sitok kepada korban. Iwan Pangka mengatakan pihaknya akan terus memperjuangkan kasus tersebut hingga tercapai keadilan untuk korban. “Kami akan terus melawan agar kasus ini diselesaikan ke pengadilan. Enggak ada damai-damaian (dengan pihak Sitok),” ujarnya. n M. Rizal | Dimas
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
kriminal
Perjuangan
Andik Terhenti
di Pasupati
Calon perwira TNI AU, Andik Wahyu Hermawan, tewas ditusuk orang tak dikenal di jalan Layang Pasupati, Bandung. Pelaku diburu polisi dibantu tentara.
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
kriminal
P
Foto semasa hidup Andik bersama sang nenek ISTIMEWA
erjuangan Andik Wahyu Hermawan menjadi seorang tentara terhenti. Pria berusia 21 tahun tersebut tewas ditusuk orang tidak dikenal di jalan layang Pasupati, Bandung, Jawa Barat, pada Senin, 23 Desember 2013, pukul 03.00 WIB. Di Kota Kembang, Andik sejatinya sedang mengisi liburan tahun baru di rumah dinas ayahnya, Pembantu Letnan Dua Slamet Widodo, di Kompleks TNI Angkatan Udara, Jalan Sutarmin Nomor 33, Kota Bandung. Kebetulan ia mendapat libur panjang dari Akademi Angkatan Udara (AAU), tempatnya mengenyam pendidikan militer saat ini. Ia mendapat libur mulai 21 Desember 2013 hingga 2 Januari 2014. “Dia baru datang ke Bandung Sabtu siang, baru bertemu dua hari saja. Kini dia sudah pergi selamanya,” kata Sri Suhatni, ibu kandung Andik, saat ditemui di rumah duka, Desa Kepuh, Kecamatan Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur. Slamet dan Sri pantas terpukul. Anak kedua mereka yang menjadi harapan itu, tinggal selangkah lagi menjadi seorang perwira TNI AU. “Coba bayangkan, masa sulit pendidikan sudah dia lalui. Tinggal satu tahun saja dia sudah jadi perwira, tiba-tiba dia pergi. Kalau Anda menjadi saya, bagaimana perasaan Anda?” ujar Slamet menimpali. Andik bersusah payah untuk bisa masuk Akademi Militer. Sejak kecil, kata Slamet, Andik memang sudah bercita-cita menjadi tentara mengikuti jejak sang ayah. Sejak SD sampai SMA dia tinggal di Bandung. Setelah lulus dari SMA Negeri 2 Bandung, Andik mencoba mengikuti tes masuk AAU. Saat tes pertama pada 2010, Andik gagal. Namun Majalah detik 6 - 12 januari 2014
kriminal
Prosesi pemakaman Andik enggar eko B. | detikcom
saat tes kedua pada 2011, Andik lolos menjadi calon taruna AAU di Yogyakarta. “Dari ribuan yang mengikuti tes, hanya 100 orang yang diterima sebagai taruna,� kata Slamet mengenang. Beberapa kerabat yang ditemui majalah detik menyebutkan, untuk mempersiapkan Andik menjadi seorang perwira, keluarga rela menjual beberapa petak sawah di Kertosono, Nganjuk. Selama pendidikan di AAU, prestasi Andik juga sangat membanggakan. Dia, yang mengambil jurusan elektronik, menempati peringkat pertama di jurusan tersebut. Di antara rekan seangkatannya, Andik berada di peringkat ke-3. Bukan hanya prestasi pendidikan yang menonjol. Fisik Andik juga sangat baik. Maklum, sejak di bangku SMA, ia rajin berolahraga sehingga, ketika mendaftar sebagai taruna di AAU, fisiknya sangat prima. “Fisik saya saat pertama jadi anggota TNI kalah sama Andik,� tutur Slamet. Namun perjuangan Andik menjadi seorang perwira TNI AU itu akhirnya kandas dalam sekejap. Hal ini membuat keluarga trauma dan shocked. Saking traumanya, orang tua Andik tidak mau lagi melihat maupun mendengar pemberitaan tentang kematian anaknya itu. Majalah detik 6 - 12 januari 2014
kriminal
Hanya satu hal yang mereka tunggu kini, yaitu berita tertangkapnya pelaku pembunuhan Andik. Keluarga berharap pelaku segera tertangkap dan dihukum mati. “Nyawa harus dibalas nyawa, kalau hanya dihukum 15 tahun penjara, kami sangat kecewa,” ucap Sri Suhatni. Polisi kini tengah memburu pelaku pembunuhan Andik. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan pun memberikan sinyal positif. “Perkembangannya cukup menggembirakan, tapi tidak dapat diungkapkan detail karena akan mengganggu proses,” kata Iriawan di Markas Polda Jabar, Jumat, 27 Desember 2013. “Doakan (agar) para pelaku dalam waktu dekat bisa ditangkap dan diambil.” Polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi. Namun lagi-lagi Iriawan tidak mau menjelaskan soal saksi-saksi itu. “Kalau sudah betul-betul kami tangkap, kami beri tahu,” kata perwira yang pernah ditugasi menangkap Gayus Tambunan di Singapura tersebut. Menurut informasi yang diperoleh, pengejaran pelaku penusukan Andik di Jembatan Pasupati tidak hanya melibatkan polisi, tetapi juga aparat TNI dari Kodam III Siliwangi serta unsur Muspida Jawa Barat. Seorang sumber di Polda Jabar menyebut, pelaku diindikasikan sebagai anggota geng motor. Namun tidak dijelaskan dari geng mana pelaku berasal. “Kami masih mendalami. Tunggu saja beberapa hari ini,” ujar sumber yang enggan disebut jati dirinya. Jembatan Pasupati di Kota Bandung memang dikenal rawan kejahatan, terutama saat tengah malam. Buktinya, tiga hari setelah kasus penusukan Andik Wahyu, seorang warga bernama Deni Hermawan, 23 tahun, ditusuk orang tidak dikenal pada Rabu, 23 Desember 2013.
Nyawa harus dibalas nyawa, kalau hanya dihukum 15 tahun penjara, kami sangat kecewa.
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
kriminal
Beruntung nyawa Deni masih bisa tertolong. Namun ia harus mendapat total 18 jahitan di leher dan lengannya. “Ini di leher ada dua luka, satu luka empat jahitan. Kalau di tangan ada delapan luka, tiap luka dua sampai tiga jahitan,” tutur Deni saat ditemui di rumahnya, kawasan Rumah duka di Desa Kepuh, Kertosono, Nganjuk. enggar eko b. | detikcom
Gegerkalong, Bandung. Sementara itu, menyikapi tuduhan geng motor di balik kejahatan di Jembatan Pasupati, mantan Ketua Ikatan Motor Indonesia cabang Jawa Barat, Oke Junjunan, membantahnya. Ia yakin geng motor hanya melakukan aksi untuk mengetes hasil modifikasi bengkel, bukan untuk melakukan tindak kriminal. “Mereka memang mencari lawan untuk membuktikan hasil modifikasinya. Tapi lawan balapan, bukan lawan untuk berbuat kriminal,” ucapnya saat dihubungi secara terpisah. Menurut Oke, balapan liar biasanya dilakukan di jalur lurus, sehingga sangat kecil kemungkinan terjadi body contact dengan pengendara lain. “Jadi (tindak) kriminal di Pasupati enggak ada sangkut-pautnya dengan geng balapan,” katanya. Ia menuding tindak kejahatan di Pasupati dilakukan kelompok kriminal yang kebetulan memakai sepeda motor dalam aksinya. n KUSTIAH, ENGGAR EKO B. (NGANJUK), BABAN G. (BANDUNG) | DEDEN
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
KOLOM
Blogger Vs SBY Oleh: Iman Brotoseno
Dampak pencemaran nama baik atau penghasutan lewat Internet tak memiliki batas ruang dan rentang waktu.
Biodata
Nama:
Iman Brotoseno
Tempat Lahir: Jakarta
Pendidikan
n Fakultas Hukum
Universitas Indonesia n National Film & Television School, London, Inggris
Pekerjaan
n Sejak 1998 menekuni
bidang perfilman sebagai sutradara. n Pada 2006, bersama beberapa temannya mendirikan Orange Waterland Films.
Karya
n Hingga saat ini telah
menelurkan hampir 500 karya kreatif, yang terdiri atas iklan televisi,
dokumentasi, dan video musik. Organisasi n Di luar kesibukan sebagai sutradara, dia aktif sebagai penyelam, fotografer bawah air, serta blogger. n Pada 2009 terpilih sebagai ketua dalam Pesta Komunitas Blogger. n Presiden Komunitas Blogger ASEAN. n Delegasi Indonesia dalam pertemuan Internet Forum di Stockholm, Swedia, pada 2012.
Publikasi
n Kontributor tetap untuk
fotografi bawah air pada majalah Chic Photo Video terbitan Gramedia sejak 2008. n Sebagai kontributor dengan artikel dan foto Banda Naira di majalah Playboy Indonesia, September 2006. n Kontributor artikel dan foto di majalah National Geographic Indonesia, Male Emporium, dan Nikonia, 2005-2006.
L
ondon tahun 1579. Seantero Kerajaan Inggris Raya heboh oleh pamflet yang berisi pertanyaan benar-tidaknya desas-desus perkawinan Ratu Elizabeth I dengan seorang bangsawan Prancis. John Stubbe sebagai penulis dan Hugh Singleton sebagai pencetak mempertanyakan apa logika bersatunya dua pemimpin yang selalu berperang itu. Sang ratu murka karena ada orang yang berani mengomentari kekuasaannya. Keduanya masuk penjara dengan tuduhan menyebarkan berita bohong, yang dikategorikan sebagai pemberontakan. Kelak keduanya dijatuhi hukuman potong tangan kanan. Stubbe tetap setia terhadap Ratu, bahkan ia menghormati Ratu dengan tangan kirinya kelak. Sedangkan hukuman untuk Singleton dibatalkan. Kisah itu adalah catatan sejarah ketika pertama kali hukum—penguasa—bisa menuntut seseorang ke dalam penjara atas dasar tulisan yang dibuatnya. The Charter of Human Rights and Principles for the Internet, yang dikembangkan oleh Internet Rights and Principles Coalition, mendefinisikan kebebasan online untuk berekspresi termasuk kebebasan untuk menyatakan protes, kebebasan dari penyensoran, hak atas informasi, kebebasan media, dan kebebasan dari kebencian (hate speech). Visioner sejak awal membayangkan Internet sebagai dunia tanpa batas, di mana aturan hukum dan norma-norma sehari-hari tidak berlaku. Kebebasan berekspresi telah dibayangkan sebagai hak, sebuah fitur dari dunia maya. Pertanyaannya, kebebasan yang bagaimana? Ini menjadi berita ketika seorang blogger Kompasiana, Sri Mulyono, harus menghadapi somasi yang dilayangkan oleh pengacara yang diduga mewakili Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Somasi itu terkait dengan tulisan berjudul “Anas: Kejarlah Daku, Kau Terungkap”. Sang penulis blog berdalih, kebebasan berekspresinya telah tercederai oleh somasi ini. Secara tidak langsung, ia menggalang dukungan dan simpati dari para Kompasianer, blogger Kompasiana, melalui posting berikutnya. Namun, menariknya, tidak semua blogger merasa harus mendukungnya. Bahkan banyak yang meminta Sri Mulyono membuktikan apa yang telah ditulisnya. Fenomena ini menunjukkan bahwa solidaritas blogger tidak sepenuhnya harga mati. Hal ini karena perseteruan yang terjadi lebih kental “aroma” politiknya daripada sekadar ancaman terhadap kebebasan blogger itu sendiri. Sri Mulyono adalah seorang aktivis dari ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia bentukan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, yang kini menjadi lawan SBY. Sri Mulyono sendiri menantang SBY untuk membantah tulisannya dengan tulisan lain. Menurut dia, tradisi berpolemik melalui tulisan merupakan budaya para tokoh kebangsaan di era pergerakan nasional saat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Budaya intelektual yang terus dilestarikan, sebagai pembelajaran politik bagi masyarakat. Tentu implikasi sebuah tulisan di Internet tidak sederhana itu. Apakah fakta atau berita fitnah bisa disikapi hanya dengan hak jawab atau bantahan ketika berita awalnya tersebar secara viral. Membandingkan dengan analogi polemik Sukarno dengan Hatta di koran Fikiran Ra’yat pada awal 1930-an juga tidak sepenuhnya tepat kalau berkaca pada efek viral sebuah pemberitaan. Pada masa itu, hampir 95 persen rakyat Indonesia buta huruf, sehingga tuduh-
an Hatta bahwa Sukarno seorang yang lemah dan cengeng atau tuduhan Sukarno bahwa Hatta pengkhianat karena menerima tawaran menjadi anggota Partai Sosialis Merdeka Belanda hanya dapat dibaca segelintir kalangan terdidik. Sementara itu, Indonesia Internet Survey 2013 yang dibesut oleh Merketeers bersama MarkPlus Insight mencatat, 74 juta orang menggunakan Internet. Mahkamah Konstitusi menolak permohonan uji materi 2 pasal Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Pasal 27 ayat 3 UU ITE menyebutkan “Setiap orang dilarang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan, mentransmisikan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan atau pencemaran nama baik”. Ketua MK Moh. Mahfud Md., yang memimpin sidang, beralasan korban penggunaan sarana dunia maya mengalami derita untuk waktu lama. Dampak pencemaran nama baik ini atau penghasutan lewat Internet begitu luas. Tak ada batas ruang dan rentang waktu. Profesor Oemar Seno Adjie mengatakan jurnalisme dikatakan bertanggung jawab hanya jika isinya tidak menyinggung masalah penghinaan, penghasutan, pernyataan terhadap agama, pornografi, berita bohong serta tidak menyiarkan berita yang mengganggu keamanan nasional dan pemberitaan yang menghambat jalannya peradilan. Blogger sebagai bagian dari jurnalisme warga bisa memakai rambu-rambu tersebut. Seorang penulis seharusnya sudah memikirkan segala implikasi yang mungkin timbul ketika dia menerbitkan posting. Bahwa ada orang yang akan mempertanyakan keabsahan atau benar-salah tulisannya. Tanggung jawab itu melekat sejak dia memikirkan konsep tulisan. Di sisi lain, somasi atau tuntutan hukum bisa dipandang berlebihan karena berpotensi memasung kebebasan mengemukakan pendapat. Lebih jauh lagi, bisa saja sebuah tulisan dianggap mengandung muatan pencemaran atau penghinaan dari kacamata personal yang subyektif. Ini seperti pasal karet semacam Hatzaai Artikelen yang kerap dipakai penguasa Orde Baru. Sebagai blogger, kita bisa cemas kalau ada yang tidak menerima bentuk tulisan kritis dalam blog. Padahal blog bisa menjadi wadah untuk menyalurkan keluhan terhadap keseharian, pelayanan publik, penipuan produk, atau hak warga negara. Sebenarnya soal pencemaran nama baik atau penghinaan telah diatur oleh KUHP Pasal 310 dan 311. Konstitusi kita telah mengenal dan mengakui adanya kebebasan pers seperti tertuang dalam Pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945. Dalam kehidupan demokrasi saat ini, kita memang tidak bisa melarang hak-hak orang yang terganggu dengan sebuah pemberitaan. Adagium “balaslah sebuah kritik tulisan dengan tulisan lain” memang masih relevan. Alih-alih somasi atau legal action, sebaiknya perselisihan bisa dicoba memakai acuan delik pers jika terjadi beda pendapat. Jika tidak puas, baru maju ke pengadilan. Sebagaimana dikatakan Frank La Rue, The Internet is a “plaza publica”—a public place where we can all participate, namun kita harus sepakat bahwa partisipasi publik harus diimbangi dengan tanggung jawab. n Majalah detik 6 - 12 januari 2014
FOKUS
isu uang mahar rano
Sisa Bau Mahar Rano
“Kalian tahu enggak, Rano jadi wagub itu Ibu bayar. Jadi, jangan macam-macam!�
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
FOKUS
isu uang mahar rano
P
Atut dan Rano foto: antara
endapa kantor Gubernur Banten tiba-tiba gempar. Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menghampiri setiap pejabat yang sedang berada di sana. Ia mengancam mereka agar tidak coba-coba melawannya. Saat itu, sekitar pekan ketiga Oktober 2013, Komisi Pemberantasan Korupsi mulai mengusik kuasa Atut di Banten. Lembaga antirasuah itu menangkap adik Atut, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, terkait kasus dugaan suap terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dalam penanganan sengketa pemilihan Bupati Lebak, Banten, pada 4 Oktober 2013. Atut lantas menyusul Wawan untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi pada 11 Oktober 2013. Atut frustrasi, ia tidak mau kuasa yang dikecapnya sejak 2006 terenggut begitu saja. Ia memang tengah diincar KPK. Dua pejabat, Sekretaris Daerah Pemprov Banten Muhadi dan Asisten Daerah III Pemprov Banten Muhammad Yanuar, hanya bisa menundukkan kepala saat berhadapan dengan Atut yang sedang kalap itu. Tangan Atut mengacung-acungkan lembar bukti pembayaran. “Kalian tahu enggak, Rano (Rano Karno) jadi wagub itu Ibu bayar. Jadi, jangan macam-macam!� ujar sumber majalah detik menirukan Atut. Jika Atut ditetapkan sebagai tersangka, ia tak akan lepas dari penjara. Sesuai dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008, tampuk kekuasaan Majalah detik 6 - 12 januari 2014
FOKUS
isu uang mahar rano
Saya tidak pernah lihat (kuitansi Atut bayar Rano Karno untuk jadi cawagub). Muhadi
akan beralih ke Rano selaku Wakil Gubernur Banten. Atut tidak rela karena, konon, Rano adalah wagub bayaran. Atut dikabarkan membayar Rano untuk mendampinginya guna memenangi pemilihan Gubernur Banten 2011. Rano punya pesona, Atut punya kuasa. Mereka berpasangan dalam pemilihan gubernur. Atut sadar akan potensi Rano. Ia membeli pesona Rano saat menjabat Wakil Bupati Tangerang. Uang mahar yang disetorkan Atut tertera dalam bukti pembayaran yang diacung-acungkannya ketika terjadi gegeran di pendapa Gubernur Banten itu, yakni Rp 6,7 miliar. Itu baru uang untuk Rano saja, belum yang diberikan ke partai. Langkah ini jitu. Pasangan Atut-Rano meraup 61 persen suara dalam pilkada yang digelar pada akhir 2011 tersebut. Dua pasangan lainnya, Wahidin Halim-Irna Narulita dan Jazuli Juwaini-Makmun Muzakki, kalah telak. Kisah Atut membeli Rano tersebut sudah menjadi rahasia umum di Banten. Namun Muhadi menyanggah informasi ini. Ia mengaku tidak tahu-menahu mengenai gegeran di pendapa kantor Gubernur Banten itu. “Saya enggak pernah lihat. Enggak pernah tahu saya soal itu,� ujarnya ketika dimintai konfirmasi majalah detik secara terpisah. Kabar uang mahar miliaran rupiah ini merebak seperti kentut, baunya tercium tetapi barangnya kasatmata. Para tokoh pendiri Banten sudah lama membicarakan kabar ini. Tokoh pendiri Banten, Uu Mangkusasmita, menerima informasi jumlah uang yang diterima Rano sebesar Rp 10-20 miliar. Besaran uang mahar yang sama didengar oleh pendiri Banten yang lain, Embay Mulya Syarief. Ia menyebutkan mahar ini untuk meminjam figur Rano.
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
FOKUS
isu uang mahar rano
Karena itu, semasa menjabat wakil gubernur, Rano tidak bisa berkutik. “Setelah ada pengumuman menang, Atut tidak pernah menelepon atau apa. Sewaktu pelantikan, dia (Rano) dijemput dan disuruh pulang. Karena apa? Dia itu bayaran,â€? tuturnya. Ia tidak bisa melacak lebih jauh jumlah pasti uang mahar untuk Rano. Keluarga Atut menyimpan rahasia ini rapat-rapat demi kepentingan politik. Jejak uang mahar juga meninggalkan bau tidak sedap di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Anggota DeÂwan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDIP, Dedi Gumilar alias Miing, merasa sakit hati ketika partainya memutuskan Rano maju sebagai calon wakil gubernur berdampingan dengan Atut dalam pilgub Banten 2011. Pasalnya, Rano sama sekali tiMajalah detik 6 - 12 januari 2014
FOKUS
isu uang mahar rano
Anggota DPR Dedi Gumilar (kanan), bersama fungsionaris Partai Golkar Indra J. Piliang. Ujang Zaelani / ANTARA
dak terdaftar sebagai bakal calon wakil gubernur di PDIP. Ia masih ingat, pembukaan pendaftaran bakal calon Gubernur Banten 2011 diumumkan oleh Tjahjo Kumolo sekitar awal tahun 2011 di kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Saat itu Tjahjo masih menjabat Ketua Fraksi PDIP di DPR. Ia duduk berdampingan dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri membacakan namanya sebagai kader yang dapat maju dalam pilkada. Beberapa anggota Fraksi PDIP juga disebutkan sesuai dengan daerah pemilihan masing-masing. Miing pun bergegas menuju kantor Dewan Pimpinan Daerah PDIP Banten untuk mendaftar. Ia membeli formulir pendaftaran sebesar Rp 25 juta dan memenuhi syarat administrasi lainnya. Beberapa hari kemudian, Miing diundang ke DPP PDIP untuk mengikuti fit and proper test. Ia berdampingan dengan tiga kandidat lain, yakni Mulyadi Jayabaya, Jayengrana (Ketua DPD PDIP Banten saat itu), dan Atut. Mereka menjawab pertanyaan dari empat pengurus DPP PDIP, yakni Tjahjo Kumolo, Djarot Syaiful Hidayat, Hasto Kristianto, dan Rano, yang berperan sebagai tim seleksi. Sayang, hasil fit and proper test sangat mengecewakan Miing. DPP PDIP memutuskan kader PDIP tidak ada yang maju sebagai calon Gubernur Banten. DPP memutuskan memasangkan kadernya dengan Atut, yang merupakan kader Partai Golkar. “Setelah itu, keputusan DPP PDIP dibawa ke RaMajalah detik 6 - 12 januari 2014
FOKUS
isu uang mahar rano
Petugas KPU mengangkat kotak suara untuk didistribusikan ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Oky Lukmansyah / ANTARA
kerdasus DPD PDIP Banten. Di sana langsung diumumkan Rano berpasangan dengan Atut sebagai calon wakil gubernur. Padahal Rano tidak mendaftar sebagai bakal calon. Dia anggota tim seleksi,” ujarnya menyesalkan. Sumber majalah detik di kalangan internal DPD PDIP Banten menyebutkan ada uang yang mengalir dalam pengajuan Rano sebagai pasangan Atut. Atut mengeluarkan mahar berupa uang, namun jumlah nominal yang mengalir ke Rano tidak lebih dari Rp 1 miliar. Uang ini untuk pegangan dalam masa kampanye. “Kan Rano harus ketemu konstituen dan memberikan sumbangan, apalagi kalau ada kebutuhan untuk belanja atribut. Kan dia butuh uang,” katanya. Selain itu, mahar yang lain langsung jatuh ke tangan partai. Partai politik perlu menggerakkan kadernya untuk mengawasi pilkada, memperbanyak saksi di tempat-tempat pemungutan suara. “Semacam memanasi mesin partailah,” lanjutnya. Ketua DPD PDIP Banten Ribka Tjiptaning mengaku mendengar isu Rano dibeli itu. Versi mahar itu bermacam-macam. Namun Ribka tidak tahu benartidaknya isu tersebut. “Ada isu yang menyebutkan Rp 10-20 (miliar), ada yang 5, ada yang 6, mana yang benar saya enggak tahu,” kata Ribka kepada majalah detik. Ribka berharap Rano memberikan bantahan atas cerita yang sudah menjadi rahasia umum di Banten itu. “Seharusnya membantah, supaya tidak dibilang isu. Ini soal nama, lo,” kata Ribka. Majalah detik 6 - 12 januari 2014
FOKUS
isu uang mahar rano
Bantuan berupa logistik dan uang langsung diserahkan di lapangan. Hasto Kristianto
Pengamat otonomi daerah dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Syarif Hidayat, menganggap tudingan soal uang mahar kepada Rano dan PDIP itu bukan isapan jempol belaka. Keluarga Atut tidak asing dengan praktek semacam ini. Sumber majalah detik menuturkan adik Atut, Ratu Tatu, juga membeli figur pasangannya dalam Pilkada Kabupaten Serang 2010. Tatu “membeli” Taufik Nuriman. “Bapak tinggal duduk manis, semuanya yang urus adalah Ibu Tatu. Tidak perlu mengeluarkan duit sama sekali,” kisah sumber itu. Syarif yakin Rano “dibeli”. Salah satu indikasinya, PDIP Banten ogah-ogahan memberikan dukungan kepada Rano. Tercatat, PDIP tiga kali bersikap keras terhadap Rano. Pertama, ancaman pencabutan mandat atas Rano pada Januari 2013. Kedua, tanggapan sinis partai atas ancaman mundur Rano pada Juli 2013. Ketiga, kritik terhadap Rano saat Atut ditahan KPK. Namun Hasto Kristianto membantah kabar soal uang mahar dari Atut ke PDIP. Pengurus PDIP sudah terbiasa menggerakkan mesin secara langsung di lapangan. Bantuan berupa logistik dan uang langsung diserahkan di lapangan. Selama pemilihan Gubernur Banten, menurut Hasto, PDIP dan pasangan yang diusung bekerja sama secara terkoordinasi. Pasangan Atut-Rano juga memiliki tim sendiri di lapangan, sehingga tidak ada uang Atut yang masuk melalui partai. “DPP PDIP menegaskan bahwa tidak ada dana dari Atut yang masuk ke partai,” ujarnya. Pengacara Atut, Firman Wijaya, mengaku tidak tahu-menahu mengenai perputaran uang kliennya selama kampanye pilgub Banten. Ia khawatir kabar soal uang mahar untuk Rano ini sengaja diembuskan untuk menekan kliennya. Maklum, tekanan poMajalah detik 6 - 12 januari 2014
FOKUS
isu uang mahar rano
Tap/klik untuk berkomentar
Rano Karno bernyanyi bersama ribuan buruh PT KMK di kawasan Cikupa Mas, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten. Lucky.R / ANTARA
litik terhadap Atut sejak berstatus tersangka sangat besar. Desas-desus uang mahar ini dapat mengancam Rano. Peneliti Indonesia Corruption Watch, Ade Irawan, menganggap Rano terikat sebagai Wakil Bupati Tangerang ketika pilgub Banten digelar. Jika ia menerima uang dalam jumlah besar tanpa melaporkan ke KPK, Rano dapat terjerat pasal suap. “Jadi ada dua, (bila) dia menerima dana dalam jumlah besar dan bila ternyata dana itu berasal dari tindak pidana korupsi,” tuturnya. Rano sendiri masih menutup akses komunikasi terhadap dirinya. Ia sempat bersedia diwawancarai soal kesiapannya menjadi Gubernur Banten. Belakangan, ketika majalah detik mendapatkan isu soal mahar yang diberikan kepada Rano dan meminta klarifikasi, ia tidak mau meresponsnya. Beda saat dulu membantah isu dia dibayar Rp 3 miliar oleh Fauzi Bowo, kini Rano memilih menghindar. Ia tidak mau menemui majalah detik di rumah dinasnya di Serang, Banten, maupun rumahnya di Jakarta. Dihubungi ke nomor teleponnya, Rano juga tidak merespons. Juru bicara Rano, Suti Karno, mengatakan tidak tahu soal isu tersebut. “Kalau Anda tanya begitu, saya juga bingung jawabnya. Saya tidak tahu,” kata Suti. ■ Bahtiar Rifai, Isfari Hikmat, Pasti Liberti Mappapa, Okta Wiguna, Monique Shintami | Aryo Bhawono
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
isu uang mahar rano
Muhammad Iqbal/ANTARA
FOKUS
RANO KARNO:
Jangan Berprasangka Buruk
Saya bekerja berdasarkan data, kinerja, dan hasil. Insya Allah saya enggak ada takut. Majalah detik 6 - 12 januari 2014
FOKUS
isu uang mahar rano
R Wagub Banten Rano Karno memimpin pembacaan sumpah jabatan saat melantik pasangan Wali Kota Tangerang. Muhammad Iqbal/ antara
ano Karno sepertinya tinggal menunggu waktu untuk menjadi Gubernur Banten menggantikan Ratu Atut Chosiyah, setelah sang gubernur ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun banyak pihak meragukan kemampuan Wakil Gubernur Banten itu.  Selama ini, Rano dinilai hanya mengandalkan popularitas, sementara kompetensinya kurang. Sejumlah isu miring pun menghantam Rano. Salah satunya menyebut Rano hanya wakil gubernur bayaran sebab kabarnya, saat mencalonkan diri berduet dengan Atut, ia menerima uang miliaran. Kubu Atut menyatakan akan terjadi penolakan bila Rano dilantik menjadi gubernur. Rano tidak percaya akan ada perlawanan terhadap dirinya. Ia pun tidak takut karena selama ini ia didukung oleh partai besar. Ia akan bekerja secara profesional. “Insya Allah saya enggak ada takut,� kata Rano. Berikut ini wawancara Arif Arianto dari majalah
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
FOKUS
isu uang mahar rano
DPP PDIP tidak memiliki niatan mengambil untung untuk memanfaatkan situasi seperti ini.
detik dengan Rano Karno sebelum dan setelah acara pelantikan wali kota dan wakil wali kota Tangerang akhir 2013. Anda sudah siap menjadi Gubernur Banten? Bukan siap tidak siap. Semua sudah ada mekanismenya, bukan masalah siap atau tidak siap. Mekanismenya menyuruh saya untuk siap. Sudah ada instruksi dari DPP PDIP untuk menyiapkan diri sebagai gubernur? Belum, tidak ada. Harus diketahui, DPP PDIP tidak memiliki niatan mengambil untung untuk memanfaatkan situasi seperti ini. Bahkan tidak pernah menginginkan situasi seperti ini terjadi. Hanya disuruh menjalankan roda pemerintahan sesuai amanat konstitusi dan undang-undang yang berlaku. Ratu Atut disebut akan tetap mengendalikan pemerintahan dari penjara? Ibu (Atut) telah melimpahkan kewenangannya. Ibu berjiwa besar dengan memberi kewenangan itu. Beliau juga menandatangani anggaran 2014. Ibu Gubernur seorang negarawan. Dengan demikian, program pembangunan ke depan bisa berjalan (meski tanpa keberadaan Atut). Kabarnya, Partai Golkar menolak Anda. Begitu pun dengan beberapa elemen di PDIP.... Ah, kata siapa? Tanya saja mereka. Tidak ada itu. Banyak loyalis Atut yang duduk di jabatan strategis, apakah Anda bisa bekerja sama dengan mereka? Jangan berprasangka buruk. Sampai sekarang Ibu masih gubernur. Yang penting saya menjalankan tugas sebaik-baiknya. Apa yang akan Anda lakukan setelah menjadi gubernur nanti? Bersih-bersih di birokrasi? Ah, jangan terlalu jauh. Kita bicara yang ada saja.
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
FOKUS
isu uang mahar rano
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ditahan KPK terkait dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Lebak di Mahkamah Konstitusi. Wahyu Putro A/ antara
 Tapi sudah ada pelimpahan kewenangan dari Atut setelah dia ditahan? Pelimpahan kewenangan selama ini sudah dilakukan Ibu (Atut), dan memang sudah ada prosedur kepada para kepala dinas untuk tetap melaksanakan tugastugas harian mereka masing-masing. Pemerintah Banten tetap berjalan. Beliau (Atut) tetap, beliau masih menjadi gubernur dan saya menjadi wakil gubernur. Saya menjalankan tugas yang memang biasa dilakukan seperti ini.  Kabarnya loyalis Ratu Atut melakukan perlawanan terhadap Anda? Ah, enggak. Tidak ada itu, tidak ada perlawanan. Enggak ada (perlawanan), saya minta maaf dan tolong, kita merasakan Banten prihatin dan saya minta bantuan semua pihak, mari kita bangun Banten. Kita jaga situasi agar kondusif. Kalau menolak dan melawan Anda? Saya bekerja dengan profesionalisme. Saya dan Ibu Gubernur didukung partai-partai besar dan bukan hanya dua Majalah detik 6 - 12 januari 2014
FOKUS
isu uang mahar rano
Aktivis antikorupsi melakukan sujud syukur setelah Atut ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK Asep Fathulrahman/ antara
partai saja. Anda tidak takut dengan mereka? Saya ini bekerja secara profesional saja. Saya ingin tahu apa masalahnya. Jadi, saya bekerja berdasarkan data, kinerja, dan hasil. Insya Allah saya enggak ada takut, kalau takut saya enggak mungkin datang kemari melakukan pelantikan Wali Kota Tangerang. Sudah bertemu dan berdiskusi dengan Ratu Atut setelah ditahan? Belum, kan sampai kemarin (Senin) baru boleh dijenguk. Tetapi insya Allah akan menemuinya. Usai melantik Wali Kota Tangerang tadi Anda terlihat menangis, kenapa? Ya, biasanya pelantikan seperti ini dilakukan Ibu Gubernur, tetapi ini oleh wakil gubernur. Mungkin ini pertama dalam sejarah. Apakah anggaran yang telah berjalan sudah diaudit? Anggaran yang kemarin, 2013, iya, diaudit. Kalau yang 2014 (sudah ditandatangani Atut dan disahkan DPRD), enggak. ■ ARIF Arianto Majalah detik 6 - 12 januari 2014
FOKUS
isu uang mahar rano
Hasto KRISTIANTO:
Tak Ada Mahar untuk Rano ARI SAPUTRA/DETIK FOTO
B
erikut ini wawancara Isfari Hikmat dari majalah detik dengan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristianto, yang pernah menjadi anggota tim seleksi PDIP untuk bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Banten.
Rano hampir dipastikan bakal menggantikan Ratu Atut. Tapi sekarang, di Banten, Rano dihajar isu uang mahar dari Atut saat maju sebagai cawagub dulu. Apakah ada mahar buat Rano? Mahar gimana, ya. Oh, tidak ada. Kalau sesuai SK partai, sebelum mengikuti pemilu, kita melihat bagaimana strategi pemenangannya. Salah satunya bagaimana logistiknya. Tapi bukan berarti kita menggantungkan pada calon. Partailah yang bergotong-royong. Termasuk di Banten, ada kontribusi dari calon untuk saksi, misalnya, tapi partai juga harus bergotong-royong. Waktu itu saya sendiri yang menyerahkan dana DPP partai dalam membantu pemenangan di Banten. Itu Majalah detik 6 - 12 januari 2014 dana kader dikumpulkan oleh Ibu Mega. Kalau dari Banten, saya lupa berapa, tapi paling tidak untuk dana
FOKUS
isu uang mahar rano
ANTARA FOTO
saksi. Tapi bukan dari Bu Atut saja. Dari DPP yang saya serahkan ke Banten jumlahnya cukup signifikan untuk pemenangan itu. Mengingat mesin partai itu dijanjikan bekerja maksimal untuk mendukung pasangan calon, partailah yang bertanggung jawab untuk memenangkan. Bergotongroyong untuk memenangkan. Bahwa di dalamnya ada calon yang bergotong-royong, itu ada mekanismenya. Bukan rekomendasi karena ada suatu uang mahar, kita sebut itu dana perjuangan. Itu pun kita laporkan kepada pasangan calon. Tetapi khusus Bu Atut menggerakkan mesin Golkar, PDIP dengan cara gotongroyong menggerakkan mesin PDI Perjuangan. Artinya Atut tidak membayar ke DPP? Ke DPP tidak ada. Bantuan-bantuan kita minta diserahkan langsung di lapangan, untuk dana saksi, pemenangan, dan sebagainya. Kalau ke Rano? Saya tidak tahu. Pada prinsipnya, dalam pemilukada, pemenangan memang dilakukan secara gotong-royong, baik dari pasangan calon, struktural partai, maupun kader partai di legislatif. Terkait dengan dana dari Atut tadi, DPP partai menegaskan bahwa tidak ada dana dari Atut masuk ke DPP. Dalam fit and proper test saat itu memang dibahas bagaimana model pemenangan berdasarkan cara gotong-royong, termasuk dari calon. Paling tidak untuk menggerakkan mesin partai PDI Perjuangan, yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab partai. Dimungkinkan juga bagi tim Atut untuk bergotong-royong di lapangan terkait pelatihan saksi, dana saksi, dan lain-lain. Sekarang banyak muncul penolakan terhadap Rano di Banten. Bagaimana tanggapannya? Hal seperti itu tidak perlu ditanggapi serius. Ada mekanisme perundangan yang mengatur tentang kepala daerah dan wakil kepala daerah. â–
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
FOKUS
isu uang mahar rano
Cap Manja & Cari Aman untuk Si Populer Rano jadi Wakil Gubernur Banten bukan karena dia kompeten, melainkan lantaran populer. Mau tidak mau harus berubah.
dok. pribadi
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
FOKUS
isu uang mahar rano
P “
ak Rano, sebenarnya apa maksudnya kabar itu. Kalau Pak Rano sudah tidak nyaman bersama saya, ya silakan (mundur).” Ratu Atut Chosiyah melempar pernyataan itu kepada Rano Karno. Saat itu, juru bicara Atut, Ahmad Jazuli mengisahkan, Atut sedang menggelar rapat dengan semua kepala dinas Pemerintah Provinsi Banten. Rano, yang baru pulang dari Belanda pada Juli 2013 itu, memang dikabarkan akan mengundurkan diri dari posisi wakil gubernur. Dedi Gumelar alias Miing, yang membuka isu itu, menyatakan Rano kecewa terhadap Atut karena tidak dilibatkan dalam pemerintahan. Rano sempat curhat tidak diberi tugas secara proporsional. Di hadapan Atut dan semua kepala dinas itu, Rano mengklarifikasi kabar tersebut tidak benar. Hingga sekarang Rano tidak pernah mundur dari jabatan Wakil Gubernur Banten. Menurut Miing, Rano batal mundur karena Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta Rano bersabar dan bertahan di Banten. Empat bulan setelah gonjang-ganjing itu, Atut ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia terlibat dalam kasus suap Rp 1 miliar terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar terkait penanganan sengketa pilkada Lebak. Rano seolah hanya menunggu waktu untuk menjadi gubernur menggantikan Atut, yang sejak 20 Desember 2013 mendekam di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. “Ini bukan siap atau tidak siap. Mekanismenya menyuruh saya untuk siap (jadi gubernur),” kata Rano saat ditanya apakah siap menggantikan Atut.
Ini bukan siap atau tidak siap. Mekanismenya menyuruh saya untuk siap (jadi gubernur).
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
FOKUS
isu uang mahar rano
Wagub Banten Rano Karno saat melantik Wali Kota Tangerang. dok. detikcom
lll
Suasana di kantor itu lengang. Hari masih siang. Tapi di kantor Wakil Gubernur Banten hanya tampak beberapa pegawai. Rano Karno, sang wakil gubernur, juga tidak terlihat di kantornya. Salah seorang staf kantor wakil gubernur berbisik, setelah liburan tahun baru, Rano belum masuk kantor lagi. Artinya, sudah dua hari Rano tidak datang ke kantor. “Terakhir kelihatan tanggal 31 Desember. Tapi, habis istirahat makan siang, beliau sudah keluar dari kantor,� kata sang staf saat ditemui majalah detik, Kamis, 2 Januari 2014. Selangkah lagi Rano akan menjadi Gubernur Banten. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah, bila kepala daerah berhalangan tetap, sang wakil yang akan menggantikannya. Dengan gubernur berada di ruang tahanan, tanggung jawab Pemprov Banten sudah seharusnya berada di tangan Rano, sebagai wakilnya. Apa yang terjadi di Banten tidak boleh dicueki begitu saja oleh Rano. Belum lama ini, peristiwa besar terjadi di Banten. Majalah detik 6 - 12 januari 2014
FOKUS
isu uang mahar rano
Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menembak mati enam terduga teroris di Jalan H Dewantoro Gang H Hasan, Ciputat, Tangerang Selatan. Peristiwa ini menjadi perhatian internasional dan diberitakan di sejumlah media asing. Namun tidak ada satu pun pernyataan dari Rano. Pemeran Si Doel itu malah seolah menghilang entah ke mana. Di manakah Rano? Acara penting apakah yang membuat Rano tidak ada di kantornya? Juru bicara Rano, Suti Karno, menyatakan Rano berada di rumahnya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. “Kamis tidak ada acara, jadi tidak ke kantor. Jumat Bapak kuliah,” kata pemeran Atun dalam Si Doel Anak Sekolahan itu kepada majalah detik. Namun, saat majalah detik mendatangi rumah Rano di Jalan Karang Asih VII Blok D Nomor 1-A, tersebut, petugas keamanan rumah itu mengatakan Rano tidak berada di rumah. Kampus Rano, Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan dan Abdi Negara (STIP-AN), menyatakan Rano memang kuliah di situ, tapi Jumat itu kuliah ditiadakan. “Dosennya berhalangan,” kata seorang staf STIP-AN.
Sejumlah kalangan ragu Rano bakal mampu menjadi gubernur yang baik bila menggantikan Atut.
lll
Sejumlah kalangan ragu Rano bakal mampu menjadi gubernur yang baik bila menggantikan Atut. Selama menjabat wakil gubernur, Rano belum memperlihatkan prestasi. Rano menjadi wakil gubernur hanya karena popularitasnya. Dari segi kemampuan memimpin, dia tidak memiliki rekam jejak. Bahkan menjadi rahasia umum bahwa Rano dicap sebagai wagub bayaran Atut. ”Bukan karena dia kompeten, melainkan lantaran populer. Itu harus diakui,” tokoh Banten, H Embay Mulya, mengkritik. Selama menjabat wakil gubernur, apa saja yang dilakukan Rano? Berdasarkan situs Pemprov Banten, Majalah detik 6 - 12 januari 2014
FOKUS
isu uang mahar rano
Dua warga melewati jembatan rusak menyeberangi Sungai Cisimeut yang menghubungkan Kampung Selapanjang dan Kampung Jati, Cimarga, Lebak, Banten. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
meski menurut Miing tidak mendapatkan tugas yang proporsional, Rano lumayan banyak mengikuti kegiatan seremonial sebagai wakil gubernur. Sehari setelah dilantik, Rano mendampingi Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz meresmikan penggunaan gedung Sinarmas Land Plaza di kawasan Green Office Park, Bumi Serpong Damai, Kabupaten Tangerang. Pada bulan yang sama, ia mengunjungi korban angin puting beliung di Kelurahan Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Selanjutnya setiap bulan, pria kelahiran Jakarta, 8 Oktober 1960, itu mengikuti dua sampai empat acara seremonial. Pada bulan Juni, sebulan sebelum isu Rano mengundurkan diri, kegiatannya memang berkurang. Pada bulan itu, ia hanya menghadiri peringatan hari besar Islam Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami Baitul Mutaqin, Pandeglang. Pada bulan Juli bahkan tidak ada satu pun kegiatan Rano yang tercatat di situs Pemprov Banten. Setelah Atut ditahan KPK, kegiatan seremonial Rano melonjak. Selama Desember, setidaknya ada 10 kegiatan Rano yang diberitakan di situs Pemprov Banten. Acara itu antara lain mendampingi kunjungan kerja Majalah detik 6 - 12 januari 2014
FOKUS
isu uang mahar rano
Masih ada busung lapar, kemiskinan yang luar biasa, banjir di manamana.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Resimen Induk Kodam (Rindam) III/Siliwangi serta melantik Arief R. Wismansyah dan Sachrudin sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Tangerang. Kegiatan seremonial itu ternyata tidak cukup membuat kepemimpinan Rano diakui. Banten di bawah kepemimpinan Atut dan Rano belum mampu menyejahterakan warganya. Kemiskinan masih mendera provinsi ini. Di Serang masih banyak sekolah yang roboh. “Masih ada busung lapar, kemiskinan yang luar biasa, banjir di mana-mana,” kritik Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Banten Ribka Tjiptaning. Selama menjadi wagub, Rano tidak cukup mengambil peran yang signifikan untuk mengatasi masalah kemiskinan di Banten. Rano juga sulit diajak berkoordinasi. Ribka pernah tiga kali memanggil Rano untuk melakukan koordinasi, tapi ia tidak pernah datang. Bila dikritik pun, Rano hanya cengar-cengir. “Ia tidak pernah berkoordinasi dengan aku,” cerita Ribka. Saking gemasnya, pada Januari 2013, DPD PDIP Banten pun mencabut mandat atas Rano. “Rakyat Banten nangis, dia ke mana? Nah, aku langsung minta DPD PDI Perjuangan Banten mencabut dukungan atas Atut-Rano karena tidak bermanfaat bagi rakyat Banten,” kata Ribka. Mantan Koordinator Presidium Banten Bersatu, Udin Saparudin, menilai Rano sebagai sosok yang manja dan beraninya main aman. Rano cenderung menunggu perintah sehingga, bila ada masalah, kesalahan bisa dilempar kepada yang memberi perintah. “Wakil Gubernur inginnya diperintah oleh Gubernur. Itu kan manja,” kata Udin, yang dekat dengan Atut. Rano juga dikeluhkan tidak bagus dalam komunikasi dan melakukan lobi-lobi. Ia, misalnya, tidak bersilaturahmi dengan tokoh pendiri Provinsi Banten. “Sarjana Majalah detik 6 - 12 januari 2014
FOKUS
isu uang mahar rano
Seorang guru mengajar dua kelas sekaligus di ruangan terbuat dari bambu di SD Negeri Girijagabaya, di Kampung Sinarjaya, Muncang, Lebak, Banten. ANTARA FOTO
saja baru kemarin. Saya merasakan dia punya track record jelek,” kata Uu Mangkusasmita, salah satu pendiri Banten. “Selama tiga tahun, pendekatan ke masyarakat saja enggak ada,” tambah Uu. Sementara itu, Gandung Ismanto, pengamat politik Banten, menilai tak akan mudah bagi Rano untuk menggantikan Atut. Rano pasti akan menghadapi banyak masalah. Si Doel bakal mendapat intervensi dari keluarga Atut. Meski Atut diganti dan Rano jadi gubernur, pendamping Rano pasti akan diskenariokan berasal atau setidaknya yang pro-dinasti Chasan Sochib. “Masyarakat Banten ibarat hanya keluar dari mulut singa masuk mulut buaya. Minim harapan melihat perubahan di tangan Rano,” kata Gandung. Menjawab semua keraguan itu, Rano menyatakan akan bekerja profesional. Sedangkan Ribka meminta Rano memperbaiki koordinasi dan komunikasi, baik dengan partai maupun kalangan internal Pemprov Banten dan mitranya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. “Seringlah berkoordinasi dengan kekuatan apa pun, partai maupun di luar partai, bersilaturahmi. Kalau diundang siapa pun, hadir. Dia mau tidak mau harus berubah karena keadaannya memaksa,” kata Ribka.n Bahtiar Rifai, Pasti Liberti Mappapa, Isfari Hikmat, Monique Shintami | Iin Yumiyanti
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
FOKUS
isu uang mahar rano
Kisah Anak Emas
Megawati Popularitas Si Doel membuat Rano jadi rebutan partai dan calon kepala daerah. Konon, dia menerima Rp 3 miliar agar tak maju sebagai calon Wakil Gubernur Jakarta. Kariernya melesat di PDIP.
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
FOKUS
isu uang mahar rano
R Ismar Patrizki | ANTARA FOTO
ano Karno menjamu para undangannya dengan hidangan sate dan pecel ayam di sebuah restoran di bilangan Fatmawati, Jakarta Selatan. Namun menu utama malam itu adalah pernyataan mantan aktor cilik ini yang benarbenar mengejutkan tamunya. “Mungkin belum waktunya saya jadi gubernur,” kata Rano. “Karier politik saya berakhir malam ini.” Gugus Joko Waskito tidak akan pernah melupakan malam pada pertengahan Juni 2007 tersebut. Saat itu Direktur Lembaga Kajian dan Survei Nusantara, yang menjadi pemimpin tim sukses Rano, tersebut tidak habis pikir dengan keputusan calonnya. Kala itu, kata Gugus, popularitas Rano menjelang pemilihan Gubernur DKI Jakarta sedang meroket.
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
FOKUS
isu uang mahar rano
dok. pribadi
“Survei-survei menyebut siapa pun yang berpasangan dengan Rano bakal menang,” ujarnya. Keputusan pria asli Jakarta kelahiran 1960 ini membikin Gugus dan timnya kesal karena merasa telah membesarkan Rano. Gugus bercerita, saat dia pertama kali mendatangi aktor yang populer lewat perannya di sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini di rumahnya pada 2006, Rano sama sekali tidak terpikir bakal terjun ke arena politik. Gugus membujuknya dengan menyampaikan, berdasarkan riset lembaganya, Rano terbilang populer di mata warga Jakarta, padahal tidak pernah berkampanye atau sesumbar ingin memimpin Ibu Kota. Bahkan Gugus dan timnya menjanjikan dukungan dari tokoh nasional, pakar ilmu pemerintahan, bahkan partai buat jadi mesin politik Rano. Ucapan “bismillah, saya maju” dari Rano diteruskan tim Gugus dengan merancang agar Rano jadi pemberitaan dengan bertandang ke rumah mantan presiden Abdurrahman Wahid di Ciganjur. Setelah pertemuan itu, diembuskan isu bahwa Partai Kebangkitan Bangsa siap mengusung Rano jadi calon gubernur. Bukan hanya ke PKB, Rano juga diboyong ke bursa kandidat gubernur dari Partai Persatuan Pembangunan. Dia juga dibawa timnya sowan ke Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Rano datang didampingi pelawak Mandra dan Kasiman, pemeran tokoh Ahong dalam sinetron Si Doel. Majalah detik 6 - 12 januari 2014
FOKUS
isu uang mahar rano
Asep Fathulrahman | ANTARA FOTO
Dia juga membawa hadiah istimewa buat Mega, buku biografi ayah Rano, aktor senior Sukarno M. Noor. “Ayah saya dinamai Sukarno karena keluarganya adalah pengagum Presiden Sukarno,� kata Rano kepada Mega seperti ditirukan Gugus. Pertemuan itu rupanya bikin Mega terkesan karena Partai Banteng Moncong Putih pun menjagokan Rano dalam pemilihan Gubernur Jakarta sebagai calon gubernur atau bisa juga calon wakil gubernur. Mendapat dukungan dari beberapa partai, pada Januari 2007 Rano mengumumkan pensiun dari dunia seni peran dan perfilman. Bintang film Gita Cinta dari SMA ini mengatakan ingin maju jadi calon Wakil Gubernur Jakarta. “Izinkan saya Majalah detik 6 - 12 januari 2014
FOKUS
isu uang mahar rano
Meski terbilang hijau, Rano seolah jadi anak emas Megawati.
berkonsentrasi di tempat lain,” kata Rano ketika itu kepada sesama penggiat sinema. Rano menyatakan sudah mantap meninggalkan produksi film dan sinetron. Bahkan, sejak Desember 2006, Rano melepas posisi Direktur Utama Karno’s Film meski masih jadi presiden komisaris rumah produksi yang didirikan ayahnya pada 1977 itu. Namun, sepekan sebelum pendaftaran pasangan calon ditutup, mendadak Rano meliburkan timnya dengan alasan ingin rehat sejenak dari hiruk-pikuk politik. Gugus mengatakan, saat itu ternyata diam-diam Rano bertemu dengan calon kuat Gubernur Jakarta, Fauzi Bowo. Partai besar yang mendukung Foke, begitu Fauzi biasa disapa, memang menginginkan pasangan dari militer. Namun melepas Rano juga berbahaya karena rival Foke, Adang Daradjatun, menurut Gugus, juga berminat kepada Rano. Menurut Gugus, Rano diantar Foke menemui Megawati dan di sana menyatakan batal maju serta mengalihkan dukungan kepada Fauzi Bowo. Belakangan, Rano memboyong pemeran sinetron Si Doel buat membuat iklan dukungan kepada Foke. Mundurnya Rano dikritik oleh Gus Dur. “Saya tahu dia meneken perjanjian dengan Fauzi Bowo agar tidak menjadi cawagub,” ujarnya. “Dia dapat uang Rp 3 miliar buat menyelesaikan utang-utangnya.” Rano membantah soal duit itu. Ia mengatakan mundur karena Partai Kebangkitan Bangsa menarik dukungan. Partai itu bersama Partai Amanat Nasional lebih memilih pasangan Sarwono Kusumaatmadja dan Jeffrie Geovanie. Soal duit Rp 3 miliar sebagai imbalan dukungan dan iklan, Rano ketika itu mengatakan, “Enggaklah, iklan itu murni profesi sebagai seniman. Itu enggak ada urusan dengan Rp 3 miliar.” Foke sendiri pada September 2013 menyatakan tidak Majalah detik 6 - 12 januari 2014
FOKUS
isu uang mahar rano
Rano Karno dan Airin Rachmi Diany Muhammad Iqbal | ANTARA FOTO
pernah memberikan mahar atau uang politik lain dalam dua kali pemilihan Gubernur Jakarta. “Saya enggak punya pengalaman seperti itu, ya,� kata Foke. Meski mundur dari pemilihan Gubernur Jakarta, karier politik Rano tidak habis. Sebaliknya, dia pada 2008 memilih jadi kader PDIP dan dilantik langsung oleh Megawati satu angkatan bersama selebritas lainnya, yakni Rieke Diah Pitaloka dan penyanyi Edo Kondologit. Pelaksana Harian De wan Pimpinan Daerah PDIP Banten Ribka Tjiptaning mengatakan Rano memang anak kemarin sore di partainya. Menurut Ribka, Rano awalnya simpatisan, bukan kader yang merasakan tekanan pemerintah Orde Baru. Meski terbilang hijau, Rano seolah jadi anak emas Megawati. Sebab, tahun itu juga dia didukung PDIP maju jadi calon Wakil Bupati Tangerang berpasangan dengan calon bupati petahana, Ismet Iskandar. Mereka menang telak di sana. Bintang Rano terus cemerlang hingga ke Bali dua tahun setelahnya. Saat itu PDIP menggelar Kongres III dengan agenda utama memilih ketua umum dan pengurus pusat partai. Megawati, yang kembali ditetapkan jadi ketua umum, memilih pengurus yang mengejutkan karena tokoh senior, seperti Sekretaris Jenderal Pramono Anung, tersingkir. Bahkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang kerap muncul di televisi dalam rapat Panitia Majalah detik 6 - 12 januari 2014
FOKUS
isu uang mahar rano
Atut memerlukan figur Rano demi menarik suara wilayah Tangerang Raya, yang jumlah penduduknya lebih dari setengah dari Provinsi Banten.
Khusus Bank Century di DPR, Ganjar Pranowo, tak masuk daftar pengurus. Sebaliknya, Rano malah jadi pengurus teras PDIP. Dia didapuk Mega jadi Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi. Setahun setelah itu, Rano kembali menyatakan berniat maju ke Ibu Kota. Kali ini Rano ingin jadi calon gubernur karena dinilainya bisa bergerak lebih bebas daripada sekadar jadi wakil. Namun, saat PDIP membutuhkan calon wakil gubernur guna menyokong Ratu Atut Chosiyah sebagai Gubernur Banten, Megawati lagi-lagi memilih Rano. Jayeng Rana, Ketua DPD PDIP Banten ketika itu, mengaku heran terhadap keputusan tersebut karena awalnya Rano hanya anggota tim seleksi calon gubernur. “Tapi kewenangannya seribu persen di ketua umum untuk memutuskan,” kata Jayeng. “Mau enggak mau, kami harus mengikuti.” Pengamat politik Banten, Gandung Ismanto, mengatakan Ratu Atut Chosiyah meminang Rano sebagai wakilnya. Dia memerlukan figur Rano demi menarik suara wilayah Tangerang Raya, yang jumlah penduduknya lebih dari setengah dari Provinsi Banten. “Ada kesepakatan dengan Ismet,” kata Gandung. “Atut boleh ambil Rano, tapi dia tak boleh memajukan calon dari keluarganya dalam pemilihan bupati selanjutnya.” Lagi-lagi popularitas keartisan Rano kembali mengantarnya menang dalam pemilihan kepala daerah. Pada Desember 2011, dia menyatakan melepas kursi Wakil Bupati Tangerang dan pada Januari 2012 dilantik jadi Wakil Gubernur Banten. n Isfari Hikmat | Bahtiar Rifai | Okta Wiguna
Majalah Majalah detik detik 23 - 629- 12 desember januari 2014 2013
gaya gaya hidup hidup
It’s Selfie Time!
Demam selfie tak hanya melanda para remaja, tapi juga para pemimpin dunia. Apakah Anda juga kena? foto-foto: thinkstock
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
gaya hidup
M
ungkin semua orang pernah berfoto selfie, apalagi mereka yang dekat de足ngan gadget canggih. Memfoto diri sendiri mungkin sudah jadi kebiasaan sehari-hari. Kebiasaan ini sebenarnya marak sejak beberapa tahun lalu. Kita tentu masih ingat betul dengan pose gaul para ABG yang berfoto selfie dengan gaya memonyongkan bibir. Dan kini, gaya selfie kembali menjadi pembicaraan. Kali ini bukan cuma di media-media sosial, tapi juga di media-media massa, baik di dalam maupun di luar negeri. Semua gara-gara Barack Obama. Ya, Presiden Amerika Serikat itu bikin heboh lantaran asyik berfoto selfie di sela-sela acara mengenang Nelson Mandela di Johannesburg, Afrika Selatan. Obama tidak sendirian. Dia ber-selfie ria dengan
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
gaya hidup
Perdana Menteri Denmark Helle Thorning-Shcmidt dan Perdana Menteri Inggris David Cameron. Ketiganya tampak tersenyum lebar. Di samping Obama ada sang istri, Michlelle Obama, yang terlihat tidak tertarik ikut berfoto. Foto itu sempat menuai kritik karena dinilai tidak sopan. Dan ternyata bukan cuma tiga pemimpin negara itu yang berfoto selfie. Presiden Susilo Bambang Yu足dhoyono dan Perdana Menteri Malaysia Datuk Sri Moh. Najib Tun Abdul Razak juga mengalami demam selfie. Foto selfie itu diambil dengan ponsel milik PM Najib saat keduanya berada di mobil golf. Di kursi belakang duduk Any Yudhoyono dan istri PM Najib. Keempatnya lantas tersenyum ceria. Foto selfie itu sempat menjadi perbincangan hangat setelah PM Najib mengunggahnya di akun Twitter miliknya, @NajibRazak. "Virus" selfie juga menjangkiti sejumlah selebritas dunia, seperti Victoria Beckham, yang asyik berfoto selfie saat menjalani perawatan di salon. Ada juga Taylor Swift yang ceria berfoto selfie bersama temannya, Hailee.
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
gaya hidup
Apa Itu Selfie
Dalam bahasa Inggris, mengabadikan diri sendiri dengan perangkat elektronik dinamakan self-portrait. Mungkin karena kepanjangan, orang kemudian menyingkatnya menjadi selfie. Konon, istilah Konon, istilah itu pertama kali dipopulerselfie pertama kan oleh seorang fotografer yang juga dekali dipopulerkan sainer Jim Krause pada pertengahan tahun seorang fotografer 2000. Dan kini, istilah selfie menjadi kian yang juga desainer populer. Jim Krause pada Bahkan masuk dalam "Top 10 Buzzwords" pertengahan 2000. versi majalah Time tahun 2012. Dan kini kata selfie telah resmi masuk kamus online bahasa Inggris Oxford Dictionary. Merunut sejarah, foto selfie pertama kali dilakukan oleh Robert Cornelius pada tahun 1839. Foto itu kemudian dinobatkan sebagai foto selfie pertama. Namun ada juga sumber yang menyebut foto selfie pertama kali dibuat oleh bangsawan Rusia bernama Duchess Anastasia Nikolaevna pada tahun 1914. Ketika era kamera Polaroid menjadi salah satu tren yang digandrungi pada 1970an, Andy Warhol pernah melakukan foto selfie. Fotonya kemudian tercatat sebagai selfie kedua. Dan kini, ketika teknologi makin meriah, foto selfie ada di manamana. Dalam satu kali momen, seseorang bisa mengambil foto selfie berkalikali. T i n g g a l
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
gaya hidup
mengambil posisi kamera agak tinggi, dengan sudut kemiringan sekitar 45 derajat, foto selfie sudah tercipta. Kalau hasilnya tak sesuai harapan, tinggal hapus dan jepret lagi. Gampang. Tak ada yang salah dengan selfie. Namun, seperti dilansir Guardian, seorang pengajar di Durham University, Dr Mariann Hardey, berpendapat selfie adalah salah satu revolusi manusia ingin diakui. Menurut pengajar spesialisasi digital media sosial ini, dengan memamerkan foto-foto selfie, orang itu ingin terlihat "bernilai". Apalagi jika ada yang berkomentar bagus tentang foto itu. “Ini merupakan salah satu tanda orang yang tidak percaya diri,” ujarnya. Sejumlah penelitian sebenarnya juga berpendapat sama dengan Hardey. Meski begitu, sejumlah orang yang melakukan foto selfie membantahnya. Feny, gadis 24 tahun, mengaku berfoto selfie hanya untuk mengeksplorasi wajahnya. “Saya tidak bermaksud narsis, kalau orang suka foto saya, itu kan hal lain,” ujar karyawan swasta di Jakarta ini. Hal senada disampaikan oleh Dion. Pria 32 tahun itu mengaku kerap berfoto selfie untuk merayakan sesuatu. “Misalnya lagi di pernikahan dan bertemu teman, kami sering foto selfie,” ujarnya. Tapi apa pun kata pakar dan orang lain, bagaimana dengan Anda sendiri? n KEN YUNITA
Majalah detik 11 - 6 17- 12 november Majalah detik januari 2013 2014 Majalah detik 6 - 12 januari 2014
Pulau Ora wisata
Surga Kecil Bernama Tak usah jauh-jauh ke luar negeri kalau mau mencari tempat indah. Indonesia punya banyak. Salah satunya Pulau Ora. foto-Foto: indonesia.travel
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
wisata
M
aldives! Mungkin banyak orang akan menyebut tempat itu sebagai salah satu tempat wisata impian. Saya juga. Sebagai penyuka pantai, saya memang ingin ke Maldives. Saya bahkan telah merencanakan dan menabung untuk pergi ke sana suatu hari. Beberapa waktu lalu saya "diracuni" seorang teman. Katanya, Indonesia juga punya pantai seindah Maldives. "Ah, masak...." Begitu kata saya waktu itu. Saya pun mencoba browsing di Internet untuk melihat tempat yang disebutkan teman saya itu. Namanya Pulau Ora di Maluku Tengah. Dari foto-foto di Internet, Pulau Ora memang menawan. Saya pun jadi tertarik dan segera hunting tiket pesawat untuk terbang ke sana. Saya mengajak beberapa teman supaya seru dan lebih hemat. Ternyata butuh perjalanan panjang untuk sampai ke pulau itu. Dari Jakarta, saya naik pesawat ke Ambon.
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
wisata
Dari di situ, saya harus menempuh perjalanan darat sekitar satu jam menuju Pelabuhan Tulehu. Dari Pelabuhan Tulehu, saya naik kapal cepat Cantika Anugerah menuju Kota Masohi. Tiketnya Rp 250 ribu untuk tempat duduk VIP dan Rp 150 ribu untuk kelas ekonomi. Lalu dari Masohi, para turis masih harus melanjutkan perjalanan darat sejauh kurang-lebih 85 kilometer menuju Desa Saka Negeri Saleman. Lama perjalanan sekitar 3,5 jam. Saya direkomendasikan menggunakan mobil sewaan. Tarif sewanya Rp 400 ribu, bisa untuk enam orang. Sebenarnya ada angkutan umum, tapi frekuensinya sangat jarang. Lagi pula ongkosnya juga mahal. Nah dari Desa Saka, saya dan teman-teman naik perahu Long Jon menuju penginapan, Ora Beach Resort. Resor ini merupakan satu-satunya tempat menginap di Pulau Ora. Pemandangannya fantastik dengan latar Perbukitan Taman Nasional Manusela. Ada enam cottage di sini. Agak terbatas memang. Karena itu, sebaiknya booking
Jalur Menuju Pulau Ora
JakartaAmbon
AmbonPelabuhan Tulehu
Pelabuhan TulehuMasohi
MasohiDesa Saka Negeri Saleman
Desa Saka-Pulau Ora
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
wisata
dari jauh-jauh hari. Semua cottage terbuat dari kayu dengan atap jerami. Satu unit penginapan bisa ditempati dua sampai tiga orang. Biaya sewanya bukan per unit cottage, melainkan jumlah orang. Tarifnya berubah-ubah, tergantung musim. Tapi kisarannya Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta per orang per hari. Kalau datang berombongan, tarif bisa ditawar. Saya juga melakukannya. Biaya itu sudah termasuk semua fasilitas yang tersedia, termasuk makan tiga kali dan transportasi menuju Pantai Ora.
Biota Laut
Selain pemandangannya yang indah, pesona biota laut di sini tak kalah cantik. Seorang petugas di tempat saya menginap menyebutkan keindahan lautnya bisa dinikmati tanpa harus menyelam. Cukup dengan naik perahu, terumbu karang warna warni dan ikan-ikan kecil hilir mudik cantik ke sanakemari. Tapi kalau ingin lebih puas memang harus menyelam. Paling tidak snorkeling. Majalah detik 6 - 12 januari 2014
wisata
Tapi tidak disarankan melakukan snorkeling di tempat-tempat yang dangkal karena bisa merusak coral. Penduduk setempat memberi tahu saya dan temanteman di mana saja titik cantik untuk melakukan snorkeling. Belum ada agen menyelam di sini. Jadi, jika Anda ingin menyelam, harus menyediakan perlengkapan sendiri. Banyak tamu menyewa perlengkapan selam dari Ambon. Selain menyiapkan alat, sebaiknya Anda punya kemampuan menyelam yang cukup baik karena tidak ada instruktur yang akan menemani.
Kuliner
Makan tiga kali di resor membuat saya dan temanteman bosan. Kami pun mencoba mencari makanan lain. Seorang penduduk menawari kami pepeda, kuliner khas Maluku. Pepeda adalah sagu dicampur air panas. Bentuknya mirip bubur berwarna putih agak bening. Ada beberapa warung pepeda yang bisa didatangi dan kami memilih salah satu. Penduduk setempat biasa makan pepeda sebagai pengganti nasi dengan ikan kuah kuning. Paling enak dimakan panas-panas. Segar karena ada rasa pedas sekaligus asamnya. Enak. n Rohmad RUpriyadi (Traveler) | ken yunita Majalah detik 6 - 12 januari 2014
kuliner
Di Jepang disebut sukiyaki. Orang Cina menyebutnya dengan steamboat. Nah, di Thailand, namanya suki. Hmm... apa bedanya, ya? foto-foto : rengga sancaya | detik foto
Mencicipi
Sukiyaki
ala Thailand Majalah detik 6 - 12 januari 2014
kuliner
s
ekitar 15 orang menari-nari saat kami jalan-jalan di lantai 3A Grand Indonesia, Jakarta. Musik dan tariannya lucu, membuat kami penasaran untuk terus melihat. Rupanya mereka adalah para karyawan MK Restaurant. Saat kami tanya, mereka mengaku sedang menari morning dance. Setiap satu jam sekali, seluruh karyawan di restoran yang belum lama dibuka di mal di tengah Kota Jakarta itu, memang menghentikan aktivitasnya untuk menari. Selain morning dance, ada juga Majalah detik 6 - 12 januari 2014
kuliner
Roasted duck n yang jadi andala terasa yummy dengan saus n istimewa racika MK Restaurant
afternoon dance. Kalau sedang ada yang berulang tahun, mereka menarikan birthday dance. Tarian itu membuat kami tertarik untuk mencoba restoran yang menjual makanan dari Thailand itu. Ternyata, di negara asalnya, MK Restaurant cukup terkenal dan punya hampir 500 cabang. Interior restoran ini didominasi oleh kaca berwarna hijau telur asin. “Interior ini mirip dengan restoran yang ada di Thailand, standar makanan kami juga sama. Jadi, jika Anda makan di Thailand dan di Indonesia, suasana maupun rasanya sama,� kata Erisa Putriyanita, Marketing Communication Manager MK Restaurant. Dalam daftar menunya, MK Restaurant tidak menjual makanan ala Thailand seperti kebanyakan. Suguhan andalan mereka adalah suki, yaitu masakan Majalah detik 6 - 12 januari 2014
kuliner
yang direbus, yang dikenal dengan istilah sukiyaki (Jepang) atau steamboat (Cina). Seperti lazimnya restoran yang menjual makanan “rebus-rebusan�, meja di MK Restaurant juga dilengkapi dengan kompor. Kami, yang saat itu datang bertiga, langsung tak sabar ingin mencoba suki ala Thailand. Kami memesan suki special vegetable set, yang terdiri atas aneka sayuran, tofu, bakso, daging, lumpia, udang, hingga seaweed roll. Harganya sangat terjangkau, yakni Rp 68.800, cukup untuk empat orang. Tak mengherankan jika menu ini menjadi best seller alias paling banyak dipesan pengunjung karena harganya yang tak terlalu mahal. Tak berapa lama pesanan kami datang. TampiMajalah detik 6 - 12 januari 2014
kuliner
lan suki di MK Restaurant tidak jauh berbeda dengan sukiyaki di tempat lain. Yang membedakan dan membuat suki di sini terasa istimewa adalah sausnya. Katanya paling enak. Kami pun segera memasukkan bahan-bahan rebusan ke kuah yang sudah mendidih. Selain bahan rebusan, masing-masing orang mendapat semangkuk kecil saus berwarna cokelat tua dengan beberapa butir wijen di atasnya. Saus inilah yang menjadikan rasa suki di sini istimewa. “Saus ini seperti dewanya, yang bikin enak saus ini. Ini didatangkan langsung dari Thailand,� kata Erisa. Dan, benar saja, saat kami menambahkan saus, kuah suki yang tadinya agak hambar jadi berasa lebih gurih. Kuah suki memang dibuat tidak terlalu berbumbu. Karena, jika kuah suki berbumbu berleMajalah Majalah detik detik 18 - 624- 12 november januari 2014 2013
kuliner
bihan, rasanya akan jadi “over� saat disantap bersama saus. Bisa jadi terlalu asin atau terlalu gurih. “Jadinya malah enggak enak,� kata Erisa. Jika menu set yang dipesan kurang banyak, pengunjung dapat memesan menu sayur a la carte dengan kisaran harga mulai Rp 8 ribu hingga Rp 11 ribu. Jika mau tambah jamur, harganya mulai Rp 13 ribu hingga Rp 17 ribu. Buat pencinta daging, bisa memilih sliced beef set seharga Rp 99.800. Ada juga menu lengkap yang diberi nama MK suki set, yang dihargai Rp 175.800 per porsi. Di dalamnya terdapat semua pilihan daging, udang dan bakso. Anda juga bisa memesan menu tambahan untuk suki yang dipesan. Salah satu yang direkomendasikan adalah shrimp fish balls atau bakso telur udang (Rp 23.800) atau bakso-baksoan yang dihargai mulai Rp 22 ribu hingga Rp 30 ribu. Untuk menemani santapan tadi, ada minuman unik. Namcha namanya. Seperti teh hijau, namun Majalah Majalah detik detik 18 - 624- 12 november januari 2014 2013
kuliner
rasanya menurut kami lebih sedap. Aromanya juga lebih wangi dan segar. Rupanya teh itu dibuat dari air rebusan daun pandan. Dengan merogoh kocek Rp 10 ribu, Anda bisa minum sepuasnya. Restoran ini juga punya menu andalan, yakni roasted duck. Kami memesan ukuran kecil, harganya Rp 65.800. Kalau mau ukuran besar, harganya Rp 110.800. Rasanya makin enak saat irisan daging bebek yang crispy dicocol ke saus istimewa racikan MK Restaurant. Di negara asalnya, makanan di MK Restaurant menggunakan daging babi dan alkohol. Namun, khusus di Indonesia, kedua bahan itu tidak digunakan. Jadi tak perlu ragu dengan kehalalannya! RACHEL VANNESYA | Ken Yunita
Majalah Majalah Majalah detik detik detik 16 18 9 - 622 15 24- 12 desember november januari 2014 2013
foto - foto: dok. pribadi | www cdi anu edu au getty iamge
people
Abdillah Toha: Lewis Ha m i lt o n
La i ly P r i h at i n i n g t y a s :
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
www cdi anu edu au
people
Abdillah Toha:
“S
aya bukan orang partai,” secara terus terang Abdillah Toha menegaskan statusnya, saat menghadiri acara peluncuran buku di Jakarta beberapa waktu lalu. Dan, ternyata tidak menjadi orang partai membuat salah seorang pendiri Partai Amanat Nasional ini merasa jauh lebih tenang. Ia juga tak merasa rindu untuk kembali terjun ke dunia politik, walau pelaksanaan Pemilu 2014 makin dekat. Ayah tiga anak ini hanya memantau dari jauh. Abdillah mengaku meninggalkan PAN sejak 2009 karena tak lagi sejalan dengan visi partai berlambang mata-
hari itu. Tetapi ia tak ingin langkahnya ditiru, apalagi oleh mereka yang masih muda. “Politik itu membutuhkan kaum muda yang cerdas, jujur, dan punya integritas. Jika mereka menjauhi politik justru akan membuat politik makin tidak baik,” ujarnya kepada majalah detik. Ia juga tak menyembunyikan kekhawatirannya atas perkembangan partai politik yang terkesan hanya mengejar jumlah kursi. Partai-partai seharusnya memperbaiki sistem rekrutmen untuk mencari kader yang berjuang memperbaiki rakyat. “Jangan sampai parpol menjadi tempat untuk mencari pekerjaan,” ujarnya. n Novitasari Dewi Salusi | Esti Utami Majalah detik 6 - 12 januari 2014
people
S
etelah ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Taman Wisata (BUMN yang mengelola obyek wisata candi, red), Laily Prihatiningtyas mungkin harus mengubah kebiasaannya. Selama ini, untuk transportasi ke kantornya di Jalan Juanda, Jakarta Pusat, Laily memilih menggunakan ojek. Selain lebih praktis, juga ada alasan lain. “Saya di Jakarta naik ojek karena macet. Saya tidak bisa menyetir mobil atau mengendarai sepeda motor,� ujar Laily berterus terang kepada majalah detik beberapa waktu lalu. Ia belum tahu apakah nantinya di Yogyakarta juga banyak tersedia ojek
dok. pribadi
La i ly P r i h at i n i n g t y a s
seperti di Jakarta. Untuk aktivitasnya sebagai direktur, memang tersedia mobil operasional. Namun perempuan bergelar master dari Tilburg University, Belanda, ini hanya akan menggunakan mobil dinas itu untuk keperluan kantor saja. Sedangkan untuk kegiatan pribadi, perempuan yang baru saja menjadi dirut termuda ini akan kembali ke tunggangan lamanya, kereta angin alias sepeda. “Ya, paling saya akan naik sepeda saja. Aman, murah, sehat, dan tidak membahayakan orang lain,� ujarnya. Selain karena hemat energi, juga tidak menimbulkan polusi, lo. n SUDRAJAT Majalah detik 6 - 12 januari 2014
getty images
people
Lewis Ha m i lt o n
S
elama ini orang mungkin hanya mengenal Lewis Hamilton sebagai pembalap Formula 1 yang berpacaran dengan penyanyi R&B, Nicole Scherzinger. Ternyata, diam-diam, juara dunia dua kali ini menyimpan bakat menyanyi. Dan keinginannya untuk merilis album akhirnya kesampaian. Single pertamanya, Say Goodbye dirilis baru-baru ini. Pembalap yang kini bergabung dengan tim Mercedes-Benz ini memang tak menyanyikan keseluruhan lagu Say Goodbye. Ia hanya kebagian dua verse dan satu chorus. Selebihnya dinyanyi-
kan penyanyi muda Ana Lou. Lagu bergenre balad R&B ini memang tak bisa dibilang hebat. Tetapi suara pembalap asal Inggris itu juga tak terlalu buruk. “Ia memang memiliki bakat musik,” tulis dailymail. Namun yang menarik, bagian yang dinyanyikan Hamilton seolah mengutarakan ungkapan hatinya kepada mantan kekasih, Nicole Scherzinger, yang meninggalkannya pertengahan tahun lalu. “Why don’t you give love another try? Baby, you should let me be the one. I ain’t nothing like those other guys.” Jadi, ingin kembali ceritanya? n DAILYMAIL.CO.UK | ESTI UTAMI Majalah detik 6 - 12 januari 2014
internasional
Stempel Teroris untuk Ikhwan “Ikhwanul tak berdosa.... Mereka hanyalah kabinet kudeta yang berisi sekelompok pembohong.� REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
REUTERS/Kyodo
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
internasional
O “
Anggota Ihwanul Muslimin berdebat dengan polisi dalam sidang pemimpin organisasi itu di Kairo, 11 Desember 2013. REUTERS/Stringer
h, sejarah... saksikan ini, mereka telah mencuri uang Ikhwanul Muslimin hari ini,” satu orang berteriak dari tengah kerumunan di muka Pengadilan Kriminal Kairo. Hari itu, akhir Februari 2007, majelis hakim Pengadilan Kriminal Kairo memerintahkan pembekuan aset milik 29 penyandang dana utama Ikhwanul Muslimin. “Ini rezim diktator, rezim otokrasi,” kata Khairat elShater, Wakil Pemimpin Ikhwanul dan penyandang dana utama organisasi tersebut, kala itu. Selain milik Shater, pengadilan merampas aset-aset milik Hassan Malik dan Mohammad Ali Bishr. Selain mencekik aliran dana untuk Ikhwanul, pemerintah rezim Husni Mubarak menangkap ratusan aktivis Ikhwanul, organisasi yang sudah berpuluh tahun menjadi seteru politiknya. Kejadian tujuh tahun lalu itu kini terulang kembali. Abdul Azim al-Ashri, juru bicara Kementerian Kehakiman Mesir, mengatakan perintah pembekuan seluruh properti bergerak maupun tak bergerak milik 572
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
internasional
Keputusan itu tak ada artinya buat kami, hanya bernilai di atas kertas.”
pemimpin Ikhwanul telah diturunkan. Paling tidak ada tiga perusahaan agen penjualan kendaraan bermotor, tujuh perusahaan real estate, dua perusahaan farmasi, dan sembilan perusahaan penukaran valuta asing yang masuk daftar sita. Daftar nama yang menjadi target penyitaan ini sangat panjang, mulai anak dan istri mantan Presiden Mesir yang digulingkan militer, Muhammad Mursi, para pemimpin Dewan Syura Ikhwanul, hingga anggota parlemen perempuan yang mewakili Partai Keadilan dan Kebebasan—partai ini didirikan dan dikendalikan oleh Ikhwanul Muslimin—Azza al-Garf. Pintu perdamaian di Mesir sepertinya telah tertutup rapat. Penguasa militer Mesir tak lagi memberi secuil tempat kepada Ikhwanul untuk hidup. Dua pekan lalu, pemerintah Mesir mengetokkan stempel bagi Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi teroris. Wakil Perdana Menteri Mesir Hossam Eissa mengatakan cap itu diberikan kepada Ikhwanul setelah insiden pengeboman di Kota Mansoura sehari sebelumnya. Bom mobil itu mengoyak gedung milik Direktorat Keamanan Regional, melukai ratusan orang, dan membunuh 15 orang, 12 di antaranya polisi. Ansar Bayt al-Maqdis mengklaim sebagai pelaku serangan ini. Mereka mengatakan serangan itu merupakan hukuman bagi penguasa militer Mesir yang telah menumpahkan darah sesama muslim. Sampai hari ini, pemerintah Mesir belum memberikan satu pun bukti langsung yang mengaitkan pengeboman itu dengan Ikhwanul. “Ikhwanul tak berdosa.... Mereka hanyalah kabinet kudeta yang berisi sekelompok pembohong,” Ikwanul menulis di laman Facebook-nya. Dengan keluarnya cap teroris itu, menurut Eissa, setiap orang yang terlibat dalam kegiatan Ikhwanul, menjadi penyokong dana, dan mempromosikan akMajalah detik 6 - 12 januari 2014
internasional
Muhammad Mursi, mantan Presiden Mesir yang disokong Ikhwanul Muslimin ohn Moore/Getty Images
tivitas Ikhwanul secara lisan maupun tertulis bakal dijatuhi hukuman. Setiap protes yang digelar Ikhwanul juga bakal dihadapi dengan tangan besi. “Bahkan pemimpinnya bisa dijatuhi hukuman mati,” kata Hany Abdel Latif, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Mesir. Ancaman itu rupanya tak membuat nyali penyokong Ikhwanul Muslimin dan Presiden Mursi ciut. Ibrahim el-Sayed, anggota Partai Keadilan, mengatakan mereka akan terus menggelar protes melawan pemerintah sekalipun telah diberi cap teroris. “Keputusan itu tak ada artinya buat kami, hanya bernilai di atas kertas,” katanya. Bukan cuma membekukan kekayaan tokoh-tokoh utama Ikhwanul, pemerintah Mesir juga menangkap empat wartawan stasiun televisi Al-Jazeera. Kepala Biro Al-Jazeera di Mesir Mohamed Fadel Fahmy, koresponden Peter Greste, juru kamera Mohamed Fawzy, dan seorang staf Baher Mohamed dianggap telah menggelar pertemuan ilegal dengan sejumlah tokoh Ikhwanul, organisasi yang telah ditetapkan sebagai kelompok teroris. Al-Jazeera, menurut pemerintah Mesir, telah menyebarkan berita palsu dan membahayakan keamanan nasional.
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
internasional
Konfrontasi antara Ikhwanul dan rezim militer didorong oleh dendam dan kini menjadi zero sum game.”
lll Sejak didirikan oleh Hassan al-Banna bersama beberapa pekerja pembangunan Terusan Suez di kota kecil Ismailia, sekitar dua jam dari Kairo, pada Maret 1928, Ikhwanul tumbuh menjadi organisasi perjuangan Islam paling berpengaruh di dunia. “Mereka inilah ibu kandung sebagian besar gerakan perjuangan Islam di seluruh dunia,” kata Shadi Hamid, peneliti di Brooking Doha Institute. Tapi, sejak lahir, Ikhwanul sepertinya memang ditakdirkan menjadi organisasi perlawanan bawah tanah. Pada 1952, bersama sejumlah perwira militer, Ikhwanul berhasil menamatkan monarki Raja Farouk. Tapi masa bulan madu hubungan Ikhwanul dengan militer ini sangat singkat. Ikhwanul, yang menolak konstitusi sekuler Mesir, menggelar demonstrasi besar-besaran yang berakhir rusuh. Para pemimpinnya diburu dan dipenjarakan, dan ujung-ujungnya Ikhwanul dijadikan organisasi terlarang. Sejak saat itu, para pemimpin Ikhwanul menjadi “pelanggan tetap” tahanan dan penjara Mesir. Namun, berulang kali diberangus, berulang kali dibekukan dan dilarang, bak rumput, Ikhwanul selalu tumbuh kembali. Butuh hampir 85 tahun hingga akhirnya Ikhwanul Muslimin duduk di bangku kekuasaan di Mesir. Kemenangan Partai Kebebasan dalam pemilihan umum Mesir satu setengah tahun lalu menempatkan Muhammad Mursi, mantan anggota dewan pimpinan Ikhwanul, di kursi nomor satu Mesir. Hanya satu setengah tahun mencicipi bangku kekuasaan, Presiden Mursi dipaksa turun dari kursinya oleh militer yang dipimpin Jenderal Abdul Fatah alSisi pada Juli 2013. “Mereka menghadapi masa-masa kritis. Mereka menghadapi lawan militer, elite politik, dan sebagian masyarakat. Ikhwanul bisa lenyap kembali,” kata Diaa Rashwan, peneliti di Al-Ahram Center Majalah detik 6 - 12 januari 2014
internasional
Seorang pria melemparkan botol dalam bentrokan di kampus Univeristas Al-Azhar, Distrik Nasr City, 27 Desember 2013. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
for Political and Strategic Studies. Khalil Anani, pengamat politik Mesir dari Universitas Durham, menilai apa yang terjadi dengan Ikhwanul Muslimin hari ini merupakan buah kesalahan mereka sendiri. Tak punya pengalaman mengelola pemerintahan, walaupun mendominasi parlemen, Mursi dan pendukungnya tak bisa membaca arah politik. “Mereka meremehkan apa yang terjadi di jalan,” ujar Anani. Setelah Mursi jatuh, Mesir terjebak dalam spiral kekerasan tanpa ujung. Pekan lalu, dua orang tewas saat pendukung Mursi bentrok dengan polisi di Alexandria. ”Konfrontasi antara Ikhwanul dan rezim militer didorong oleh dendam dan kini menjadi zero sum game,” kata Anani. Pekan depan, pemerintah Mesir akan menggelar referendum untuk rancangan konstitusi baru yang dibuat pemerintah. Menurut konstitusi baru tersebut, Presiden interim Mesir, Adly Mansour, akan tetap berMajalah detik 6 - 12 januari 2014
internasional
Petugas kepolisian berkerumun di dekat mobil yang hancur akibat ledakan bom di Dakahlyia, 120 kilometer arah timur laut Kairo, 24 Desember 2013. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
kuasa hingga presiden baru terpilih. Yang barangkali kurang menguntungkan sejumlah partai Islam, konstitusi baru melarang pembentukan partai berbasis agama, gender, ras, atau geografi. Sebagai “organisasi teroris”, Ikhwanul dilarang terlibat dalam referendum ini. Tapi, menurut Menteri Solidaritas Sosial Ahmad al-Borei, pintu masih terbuka bagi anggota Ikhwanul yang tak terlibat dalam kekerasan untuk menjadi kandidat parlemen, bahkan kandidat presiden, jika mereka maju sebagai individu. Apakah konstitusi baru ini akan memberikan perdamaian di Mesir? Sulit meramalnya. Tapi, menurut Mohamed Soffar, profesor teori politik di Universitas Kairo, perdamaian bukan hal mustahil. “Mesir belum sampai ke point of no return,” kata Soffar. n SAPTO PRADITYO, MONIQUE SHINTAMI | AL-JAZEERA | REUTERS | AL-AHRAM | BBC
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
Getty Images
internasional
Satu Anak Tak Lagi Cukup Cina berniat melonggarkan kebijakan satu anak. Baru terasa efeknya pada 2100.
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
internasional
P flickr
ercaya kepada nasihat kerabat, Feng Jianmei, 22 tahun, dan suaminya, Deng Jiyuan, memutuskan hamil anak kedua pada 2011. Mereka menikah pada 2006, tinggal di Zhenping, satu daerah setingkat kabupaten di Provinsi Shaanxi, dan telah memiliki satu anak perempuan. Merasa tinggal di kawasan pedesaan dan anak pertamanya sudah cukup besar, Jianmei dan suaminya yakin masih diperkenankan memiliki satu anak lagi karena anak pertama mereka seorang perempuan. Tapi mereka rupanya salah perhitungan. Pada akhir Mei 2012, seorang petugas Dinas Perencanaan Keluarga dan Populasi menghubunginya. Ada dua pilihan bagi Jianmei dan suaminya: membayar denda 100 ribu yuan, sekitar Rp 200 juta, atau menggugurkan janin dalam kandungan Jianmei yang telah berumur 7 bulan.
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
internasional
Tak punya cukup uang, Deng Jiyuan meminta nilai denda didiskon. Namun petugas ngotot angkanya tak bisa kurang sepeser pun dari 40 ribu yuan atau Rp 80 juta. Jiyuan, yang bekerja di tambang batu bara di Inner Mongolia, hanya punya 18 ribu yuan di tangan. Tak punya niat menggugurkan janin di perutnya, Jianmei melarikan diri ke rumah bibinya. Namun petugas Dinas Perencanaan Keluarga terus memburunya ke mana pun dia lari dan akhirnya berhasil menyeretnya ke rumah sakit. Sesuatu disuntikkan di pinggangnya, dan 30 jam kemudian lahirlah janin itu. Jianmei selamat, namun tidak bayinya. “Kepalaku masih pusing... aku tidak diperbolehkan meninggalkan rumah sakit,” kata Jianmei, beberapa hari setelah dipaksa menggugurkan bayinya. Li Yuongjuo, Wakil Kepala Dinas Perencanaan Keluarga, mengatakan Jianmei sukarela menggugurkan kandungannya. Tak ada paksaan. “Bagaimana mungkin aku sebagai ibunya setuju menggugurkan bayiku,” Jianmei membantah. Sejak 1979, untuk mengerem laju pertumbuhan penduduk, rezim Deng Xiaoping menerapkan kebijakan satu anak di Cina. Sang ketua menerapkan kebijakan tangan besi supaya kebijakan ini dipatuhi rakyatnya. Mereka yang melanggar akan dipaksa menggugurkan kandungannya atau membayar denda yang jumlahnya sangat besar. “Pemaksaan aborsi yang mengerikan seperti yang dialami Jianmei bukan hanya terjadi di Shaanxi,” Liang Jianzhang, bos perusahaan travel Ctrip, menulis di akun Sina Weibo miliknya. Pada 1983 saja, misalnya, ada lebih dari 14 juta perempuan yang dipaksa “mem-
Bagaimana mungkin aku sebagai ibunya setuju menggugurkan bayiku.”
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
internasional
getty images
bunuh� janin dalam perutnya. Pada 2009, ada 9 juta janin yang dipaksa keluar dari kandungan sebelum waktunya. “Penghapusan kebijakan satu anak yang absurd menjadi satu-satunya jalan menyingkirkan setan ini.� Kebijakan tangan besi ini bukannya tak bisa ditekuk. Mereka yang sanggup membayar denda bisa berkelit dari kebijakan satu anak ini. Di setiap daerah, nilai denda ini berbeda. Besaran denda juga disesuaikan dengan jumlah penghasilan. Di Shanghai, rata-rata pelanggar harus membayar denda kuranglebih 110 ribu yuan atau Rp 220 juta. Mereka yang kaya raya bisa didenda berlipat dari angka itu. He Yafu, ahli demografi yang menentang kebijakan satu anak, menaksir pemerintah Cina sudah mengumpulkan denda pelanggaran kebijakan satu anak lebih dari 2 triliun yuan atau Rp 2.000 triliun sejak 1979.
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
internasional
Salah satu pelanggar kebijakan satu anak ini yang “lolos” dari kejaran petugas adalah Zhang Yimou, sutradara kondang Cina. Sejumlah filmnya, seperti Red Sorghum, Hero, dan House of Flying Daggers, dikenal di seluruh dunia. Yimou, 62 tahun, memiliki tujuh anak dari empat perempuan. “Jika dia orang kebanyakan, mungkin dia sudah dibunuh atau dijatuhi denda yang tak masuk akal,” kata penulis Christopher Jing. Dari istrinya Chen Ting, dia punya tiga anak. Chen Ting, yang baru dinikahi Yimou dua tahun lalu, melahirkan pada 2001, 2004, dan 2006. “Kami mendaftarkan pernikahan di Wuxi, Jiangsu, supaya anak kami bisa mendapatkan hukou,” kata Ting, dua pekan lalu. Tanpa pernikahan, anak mereka tak akan bisa memperoleh hukou, akta kelahiran. Ting menolak anggapan bahwa mereka menikmati keistimewaan berkat status suaminya. “Jika kami mendapatkan keistimewaan, mestinya kami bisa mendapatkan hukou sejak lama.” Kepada kantor berita Xinhua, Zhang menyatakan siap membayar denda. Berdasarkan taksiran kantor hukum Fada di Beijing, denda yang harus dibayar sekitar 7,3 juta yuan atau Rp 14,6 miliar. “Ini kesalahanku, aku tak akan menyalahkan pihak lain,” kata Yimou, pasrah.
Jika dia orang kebanyakan, mungkin dia sudah dibunuh atau dijatuhi denda yang tak masuk akal.”
✩✩✩ Kebijakan tangan besi satu anak barangkali memang sangat mangkus untuk mengerem pertambahan penduduk Negeri Tirai Bambu. Namun, selain
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
internasional
reuters
cerita-cerita horor seperti yang dialami Feng Jianmei, bolongnya ada di mana-mana. Simak cerita Chen—dia menolak menyebutkan nama lengkapnya. Kepada setiap petugas pemerintah yang datang, Chen mengaku bocah 3 tahun yang tinggal bersamanya merupakan keponakannya. Padahal, sebenarnya anak itu adalah anak kandungnya. “Anak laki-lakiku selalu merasa kesepian. Setiap kali ditanya apakah dia ingin seorang adik kecil, dia selalu bilang ‘ya’ dengan semangat,” kata Chen, beberapa waktu lalu. Padahal, menurut peraturan, Chen dan suaminya tak boleh lagi punya anak. Untuk menge-
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
internasional
labui petugas, dia hamil dan melahirkan di kota lain. Di sana, anak itu selalu diakuinya sebagai keponakan. “Tak ada yang curiga. Kalaupun curiga, tak akan ada yang melaporkannya ke petugas,� kata Chen enteng. Ada banyak jalan untuk berkelit dari kebijakan satu anak, apalagi jika dia punya banyak uang.
getty images
Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Cina telah menyetujui resolusi untuk melonggarkan kebijakan satu anak. Jika disetujui, kebijakan baru ini akan memberi kesempatan kepada keluarga di Cina untuk memiliki anak kedua. Kebijakan baru ini diharapkan bakal berdampak positif terhadap postur demografi Negeri Panda. Gara-gara kebijakan satu anak selama hampir 35 tahun, struktur penduduk Cina semakin “kelabu�. Jumlah penduduk usia lanjutnya semakin besar, Majalah detik 6 - 12 januari 2014
internasional
reuters
membuat beban yang ditanggung penduduk usia produktif semakin besar. Jumlah perempuan di Cina juga semakin sedikit karena para orang tua lebih memilih punya satu anak laki-laki. Walhasil, semakin sulit bagi para laki-laki bujang untuk mencari jodoh. Yuan Xin, ahli demografi dari Universitas Nankai di Tianjin, mengatakan pelonggaran kebijakan satu anak ini baru akan tampak efeknya dalam jangka panjang. Menurut proyeksi dia, pada 2030 nanti, proporsi penduduk usia lanjut akan turun dari 24,1 persen menjadi 23,8 persen, dan dua dekade kemudian, angkanya akan turun dari 34,1 persen menjadi 32,8 persen. Angka itu baru akan tampak signifikan pada 2100, yakni dari 39,6 persen turun ke 34,3 persen. Dengan jumlah penduduk 1,36 miliar, turun 5 persen berarti berkurang 68 juta orang. Pelonggaran ini tak berarti program pengendalian populasi di Cina sudah tutup buku. “Cina masih punya penduduk sangat besar. Banyak sekali masalah ekonomi dan sosial berakar di situ. Kita tak bisa mengambil risiko membiarkan jumlah penduduk tumbuh tanpa kendali,� ujar Jiang Fan, Wakil Ketua Kongres Rakyat Nasional Cina. ■SAPTO PRADITYO | XINHUA | ECONOMIST | GUARDIAN | CNN
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
ekonomi
Cintailah ‘Ploduk-ploduk’ dalam Negeri Minimal 80 persen produk di rak toko eceran harus dibuat di dalam negeri. Pasokan lokal kurang. Mutu dan jumlah mesti ditingkatkan.
rachman/detikfoto
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
ekonomi
M Konsumen berbelanja di sebuah pusat belanja di Semarang, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/R. Rekotomo
AKANAN kecil berbentuk telur berwarna putih dan sedikit merah itu digemari Farras Jauza, bocah yang pendidikannya baru taman kanak-kanak. Selain rasanya manis dan sedap, makanan itu memberinya hadiah mainan kecil. Setiap kali masuk salah satu minimarket terkenal, ia selalu menunjuk dan meminta penganan itu. Makanan yang cepat habis itu memiliki tulisan kecil pada kemasannya: Made in South Africa. Meski tampak sederhana, makanan kegemaran anak-anak itu memang tidak dibuat di dalam negeri. Tak ada nilai tambah yang didapat negeri ini selain pajak impor dan penjualan. Tidak ada tenaga kerja Indonesia yang diuntungkan dengan memproduksinya. Dan di toko-toko eceran, produk luar negeri ini jumlahnya cukup besar. Tapi, dalam beberapa tahun ke depan, mungkin makanan berbentuk bola itu bakal sulit ditemui di toko eceran. Penyebabnya. Kementerian Perdagangan mengeluarkan peraturan yang mewajibkan setidaknya 80
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
ekonomi
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
persen dagangan di toko retail dibuat di dalam negeri. “Ini untuk mempromosikan produk kita,” kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi. “Ini berlaku untuk semua produk, termasuk buah, kosmetik, garmen, dan alas kaki.” Pemerintah mengambil langkah ini agar uang yang dibayar untuk impor berkurang sehingga defisit transaksi berjalan—istilah teknis yang kira-kira artinya lebih banyak uang keluar daripada masuk Indonesia—bisa berkurang. “Ini peluang bagi mereka (industri lokal) dan mencoba meningkatkan produksinya. Kalau bisa, gandeng investor bikin pabrik di sini,” ujar Bayu. Para ahli ekonomi menunjuk, negara-negara yang mengalami krisis ekonomi pada 1997-1998 memiliki kesamaan, yakni defisit transaksi berjalan tinggi. Itu sebabnya, pemerintah berusaha agar defisit ini dikurangi dan ekonomi Indonesia tidak terlalu rentan. Agar para pengusaha tidak kaget dengan keharusan itu, pemerintah memberi tenggang dua setengah tahun sebagai waktu transisi sebelum keputusan ini berlaku penuh. Dalam keputusan itu juga disebutkan, pemerintah tetap menganggap produk sebagai buatan Indonesia selama barang itu diproduksi di dalam negeri meski bahan baku masih impor. Para pengusaha retail mungkin tidak akan panik dengan peraturan ini karena toko-toko eceran mutakhir. Mulai minimarket sampai hipermarket sudah mengisi rak dagangannya dengan produk lokal meskipun, menurut Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia Tutum Rahanta, belum semuanya Majalah detik 6 - 12 januari 2014
ekonomi
Proses pengemasan rachman/detikfoto
mencapai “kandungan lokal” 80 persen. Para pengusaha retail masih menjual produk impor, kata Tutum, bukan karena mereka alergi produk lokal, melainkan lantaran pasokan dalam negeri masih kurang. Barang yang diimpor itu terutama produk mainan dan makanan. Jadi ia meminta pemerintah tidak hanya membatasi produk impor, tapi juga mendorong mutu dan jumlah produksi produk lokal, terutama dari pengusaha kecil dan menengah. “Sehingga produk lokal yang dijual di toko-toko kita bisa bersaing dengan produk yang diimpor,” kata Tutum. Permintaan agar pemerintah mendorong mutu dan kuantitas produk lokal juga disampaikan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman. Sekretaris jenderalnya, Franky Sibarani, meminta pemerintah membuka akses ke fasilitas kredit dengan bunga yang terjangkau. “Saat ini impor produk makanan dan minuman hanya 3-4 persen dari total omzet (retail) sebesar Rp 700 triliun hingga akhir tahun 2013,” ujar Franky. n Hans Henricus B.S. Aron, Wiji Nurhayat Majalah detik 6 - 12 januari 2014
bisnis
Berebut Pasar Hotel Ekonomis Hotel ekonomis berkembang cepat. Amaris dan Favehotel bersaing ketat. Lokasi kadang ganjil untuk menekan biaya lahan.
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
bisnis
Ari Saputra | detikfoto
S
ECARA teknis, hotel ini terletak di wilayah bergengsi Jalan Gatot Subroto, antara Semanggi dan kawasan Kuningan. Papan nama besarnya juga terlihat dari jalan yang dibelah ruas tol dalam kota itu. Tapi, untuk sampai ke sana, pengunjung mesti memutar lewat jalanan kecil di hotel lama Kartika Chandra. Posisi hotel itu, seperti beberapa lokasi Favehotel lain, memang agak tersembunyi. Favehotel lain, misalnya, tersembunyi di antara toko-toko baju, kerudung, dan ponsel di Pusat Grosir Cililitan, Jakarta Timur. Yang lain berada di kawasan pusat belanja Pluit Junction, meski sebagian lain berdiri di sejumlah titik Ibu Kota yang cukup strategis. Favehotel menjadi salah satu jaringan pemain hotel ekonomis di Indonesia. Pemain lain yang juga sedang bersemangat mengembangkan tipe serupa adalah Amaris. Kelebihan hotel ini adalah fasilitas hotel bintang—termasuk jaringan Wi-Fi gratis dan lobi yang lega—tapi harga cukup ramah. Dengan fasilitas hotel bintang dan lokasi hanya sepelemparan batu dari Semanggi, Fave bisa memasang banderol murah. “Setiap kamar tarifnya mulai Rp 348 Majalah detik 6 - 12 januari 2014
bisnis
ribu belum ditambah pajak dan servis,” ucap Manajer Favehotel Gatot Subroto, Nyoman Iswara. Harga yang dipasang pesaing Fave, Amaris, tidak jauh berbeda. Rata-rata Amaris di Jakarta memasang banderol Rp 400-500 ribu per malam. Dua hotel ini bersaing ketat dan terus menambah cabang. Favehotel—seperti Aston, dimiliki Archipelago International—sudah mempunyai 10 unit di Jakarta. Total, termasuk satu di Penang, Malaysia, Archipelago mengoperasikan 24 Favehotel. “Kami akan membangun 25 unit Favehotel mulai tahun depan, dan beroperasi awal 2015,” kata Vice President Sales & Marketing Archipelago International, Norbert Vas. Amaris tidak kalah. “Tahun depan, 14 hotel akan dibangun di Tebet, Jakarta; Batam; Palembang; Gorontalo; dan Bali,” tutur juru bicara pemilik Amaris, yakni Santika Indonesia Hotels & Resorts, Hinggi Safaranti. “(Saat ini kami) memiliki dan mengelola 58 unit hotel yang tersebar di Indonesia dan 1 hotel di Singapura,” ujarnya. Tidak mengherankan jika mereka terus agresif mengembangkan sayap. Kategori hotel ini memang sangat diminati pasar. Hotel-hotel Amaris dipadati 70-80 persen tamu per hari. Favehotel sama, mesti rentang yang disebutkan lebih lebar, yakni 65-90 persen. Favehotel di Gatot Subroto, misalnya, memiliki tingkat hunian rata-rata 80 persen, padahal hotel ini menyediakan 150 kamar. Bahkan bulan lalu huniannya sampai 95 persen. Di unit Favehotel lain, rata-rata tingkat hunian 65-90 persen. Favehotel Surabaya selalu penuh, sedangkan di Solo kurang menggembirakan, hanya 60 persen. Pasar yang mengincar hotel ekonomis ini dibaca oleh Grup Archipelago sejak empat tahun silam. Vas menga-
Amaris, bagi kami, pintu masuk pelanggan mencicipi hotelhotel mewah kami.
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
bisnis
Ari Saputra | detikfoto
Tap/klik untuk berkomentar
takan mereka melihat ada kelas menengah yang tumbuh di Indonesia. Mereka menginginkan hotel murah tapi bergaya seperti hotel bintang. Lingkungannya bersih dengan fasilitas ala hotel bintang. “Mereka menolak hotel lokal tradisional yang murah,” ucapnya. Untuk menekan harga ini, mereka memilih lokasi yang tanahnya tidak terlalu mahal dan cukup strategis. Ini sebabnya, Favehotel Gatot Subroto tidak persis di pinggir jalan utama, tapi cukup strategis karena dekat pusat kota. Gedungnya juga kecil, sehingga bisa nyempil di lokasi mahal. “Daerah yang ideal adalah kawasan industrial, distrik perdagangan, pusat administrasi pemerintahan, kota-kota sekunder dan tersier, serta arteri lalu lintas yang ramai di sekitar kawasan pusat bisnis perkotaan,” tuturnya. Karakter tamu mereka biasanya businessman baru. Mereka juga tidak lama-lama menginap. “Amaris diperuntukkan bagi tamu yang menginap dalam jangka waktu singkat, yakni satu sampai dua hari,” ucapnya. Bagi jaringan Hotel Aston maupun Santika, hotelhotel ekonomis ini diharapkan bisa membuat para pelanggan “ketagihan” dengan pelayanan hotel. Harapannya, saat naik kelas nanti, mereka akan menggunakan hotel yang lebih mahal. Pelanggan Favehotel diharapkan pindah ke Aston atau hotel-hotel mahal lain di bawah Archipelago. Begitu pula Amaris. “Amaris, bagi kami, pintu masuk pelanggan mencicipi hotel-hotel mewah kami, Santika Premiere, Royal Ambarukmo, dan The Royal Collection,” kata Hinggi. ¢ Budi Alimuddin
Majalah Majalah detik detik 16 - 622- 12 Desember januari 2014 2013
bisnis
Hadiah Amerika di Akhir Tahun Amerika Serikat mengurangi subsidi bunga industri keuangan. Bursa Indonesia bisa terkena dampak buruk. Bagaimana investor lokal menyiasatinya?
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
bisnis
K ANTARA
ETUA Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad sibuk berkoordinasi dengan pemerintah, Bank Indonesia, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjelang pergantian tahun. Di saat-saat terakhir 2013, Amerika Serikat memberi hadiah kurang menyenangkan bagi pasar modal negara ini. Amerika memutuskan mulai mengurangi (tapering off) paket perangsang ekonomi. Berkurangnya stimulus ini bakal membuat bunga di negara itu bakal naik. Dampaknya, para pemodal raksasa dunia bakal menarik dana dari negara berkembang, seperti Indonesia, ke Amerika yang bunganya mulai naik.
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
bisnis
OJK, yang berwenang mengurusi industri keuangan dan pasar modal, cemas Indonesia bakal terkena dampak kebijakan dari Washington ini sehingga Muliaman sibuk berkoordinasi untuk menentukan langkah-langkah yang bisa diambil. “Kita akan lihat hal ini secara komprehensif,� katanya. Celakanya, saat Amerika mengurangi paket stimulus ekonomi itu, barang yang diekspor Indonesia lebih sedikit ketimbang impor dan uang yang keluar lebih banyak daripada yang masuk. Dalam istilah ahli ekonomi, hal yang disebut defisit transaksi berjalan itu sangat berbahaya. Negara lebih rentan mengalami krisis. Tahun 2014 juga bikin cemas para investor pasar modal karena Indonesia bakal menggelar pemilihan umum. Mereka masih harap-harap cemas menunggu pemimpin baru negara ini. Tapi apakah tidak ada resep bermain di bursa dengan aman di tengah kondisi ini? Analis AM Capital, Akhmad Nurcahyadi, mengatakan persoalan suku bunga dan nilai tukar rupiah masih membayangi emiten selain dampak tapering off. Karena itu, investor mesti cermat mewaspadai emiten yang memiliki beban utang cukup besar dalam dolar. Bukan itu saja, dia juga menyarankan investor mewaspadai dampak kenaikan suku bunga acuan BI terhadap emiten perbankan tahun depan. “Investor harus berhati-hati terhadap dampak suku bunga dan nilai tukar,� terang Akhmad. Analis Batavia Prosperindo Sekuritas, Arandi Nugraha, menganjurkan investor mewaspadai saham emiten yang bergerak di sektor pertambangan, seperti batu
Pelemahan nilai tukar maupun indeks masih relatif terkendali.
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
bisnis
M. Chatib Basri Beawiharta | REUTERS
bara. Alasannya, katanya, “Hingga kini pasokan batu bara masih berlebihan.” Kondisi ini diperburuk oleh kampanye ramah lingkungan Cina, sehingga negara itu mulai mengganti sebagian energi dari batu bara dengan tenaga air. Arandi juga meminta investor berjaga-jaga dari emiten pertambangan yang bergerak di produk nikel. Para investor, katanya, perlu mencermati dampak dari kebijakan pemerintah yang melarang ekspor bijih mineral mulai 12 Januari 2014. Namun, menurutnya, masih ada beberapa saham emiten yang masuk kategori “kebal” terhadap gejolak ekonomi tahun depan. Arandi merekomendasikan saham emiten telekomunikasi, seperti PT Telkom Tbk, atau konstruksi, seperti PT Jasa Marga Tbk. Selain itu, masih ada lagi saham emiten yang bergerak di sektor agrikultur, terutama kelapa sawit. Alasannya, mulai 2014 biofuel mulai dipakai untuk bahan bakar, misalnya untuk pembangkit listrik, sehingga mendorong permintaan terhadap kelapa sawit. Sektor yang mungkin juga membaik adalah media, seperti PT Surya Citra Media Tbk dan PT Media Nusantara Citra Tbk. “Tahun 2014 adalah tahun pemilu, yang bisa menaikkan pendapatan iklan mereka,” terang Arandi. Pemerintah sendiri berusaha meyakinkan bahwa mereka siap menghadapi situasi. Menteri Keuangan M. Chatib Basri meyakinkan pelaku pasar bahwa pemerintah akan memantau perkembangan di pasar modal setelah tapering off bergulir. Namun ia mengatakan pelemahan nilai tukar maupun indeks masih relatif terkendali. “Tapi bukan berarti saya bilang efeknya enggak ada, ini saya monitor terus,” katanya. ¢ HANS HENRICUS B.S. ARON
Majalah Majalah detik detik 16 - 622- 12 Desember januari 2014 2013
bisnis
Tinggalkan Dolar, Lupakan Euro, Pakai Bitcoin Mata uang digital bitcoin mulai merebak di dunia. Orang Indonesia ada yang menjadi “penambang�. Bank Indonesia belum bersikap. thinkstockphotos.com
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
bisnis
T Richard Branson Paul Kane/Getty Images
RILIUNER Inggris, Richard Branson, memang tidak hanya terkenal pintar mencari duit, tapi juga menciptakan publisitas. Ia menjadi orang paling cepat menyeberangi Samudra Atlantik dengan perahu layar. Ia mencoba keliling dunia de ngan balon udara. Ia menggunakan rok dan seragam pramugari untuk melayani penumpang AirAsia X, maskapai yang sebagian sahamnya ia miliki. Beberapa pekan silam, ia kembali muncul di media karena perusahaan wisata antariksa miliknya, yang mulai beroperasi komer sial tahun depan, Virgin Galactic, menerima pembayaran dengan mata uang digital bitcoin dari para penumpangnya. “Salah satu calon astronaut kami, seorang pramu gari dari Hawaii, sudah membeli tiket Virgin Galactic dengan bit coin,” ungkap Branson. “Kami perkirakan nantinya akan banyak yang menggunakannya.” Bitcoin memang belum begitu banyak dikenal meski mulai merebak sehingga Branson pun melirik. Diperkirakan sekitar 1.000 toko fisik—ti dak berjualan di Internet— sudah menerima pemba yaran dengan mata uang ini. Sedangkan toko di Internet, sudah sekitar 20 ribu yang menerima pembayaran ini. Bitcoin bisa dibilang seperti mata uang emas. Yang membedakan, para Majalah detik 6 - 12 januari 2014
bisnis
Dua tahun lalu, 1 bitcoin hanya dihargai kurang dari US$ 10.
penambang bitcoin tidak mencarinya di sungai-sungai atau menggali bumi seperti yang dilakukan PT Free port Indonesia. Para penambang bitcoin itu orang yang gemar ngoprek-ngoprek komputer. Untuk mendapatkan bitcoin, mereka mesti menggu nakan komputer mahal untuk menyelesaikan sejum lah soal matematika. Soal yang disajikan ini sangat sulit, tapi gampang dicek benar atau tidaknya. Persis seperti mencari emas, butuh waktu lama dan faktor untung-untungan untuk mendapatkan bitcoin. Komputer yang berhasil menyelesaikan soal ma tematika akan mendapat hak bitcoin yang mereka tambang. Tersedia 21 juta soal, yang semakin lama semakin sulit dipecahkan penambang bitcoin. Para penambang pun semakin bersaing keras. Kom puter yang digunakan semakin canggih dan mahal. Para penambang Indonesia pun keteteran. “Kebutuh an biaya operasional sudah tidak kuat untuk kantong orang Indonesia,” kata seorang penambang bitcoin asal Indonesia yang tidak bersedia dikutip namanya. Untuk mengurangi risiko, banyak penambang lebih suka bekerja sama dengan penambang lain. Jika men dapatkan emas memang tidak sebanyak menambang sendiri, tapi dibagi rata—biasanya sesuai sumbangan penyelesaian matematikanya. Keuntungannya, pen dapatannya lebih tetap. Saat pertama diperkenalkan pada 2009-2010, kom puter kecil mungkin masih bisa. Tapi, sekarang mem butuhkan komputer besar dengan harga belasan juta rupiah untuk bisa mendapatkan bitcoin. Persaingan ini keras karena tren nilai bitcoin terus menguat dibanding mata uang tradisional, seperti dolar, euro, apalagi rupiah. “Dua tahun lalu, 1 bitcoin hanya dihargai kurang dari US$ 10,” kata Branson. “Awal pekan ini, nilai 1 bitcoin tembus US$ 900.” Awal tahun ini harganya memang masih di kisaran Majalah detik 6 - 12 januari 2014
bisnis
Garry Pasfield, pemilik The Old Fitzroy Pub, melayani pelanggan menggunakan bitcoin di Sydney, Australia. Cameron Spencer/Getty Images
beberapa dolar untuk satu bitcoin. Tapi, pada April, harganya sudah menembus US$ 200 per 1 bitcoin dan beberapa pekan lalu sempat melewati US$ 1.200 meski sekarang di kisaran US$ 700. Semakin banyak komputer yang terlibat dalam penambangan bitcoin, semakin aman sistem ini. Muhammad Salahuddien Manggalanny, ahli dari In donesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure or Coordination Center (Id-SIRTII), me ngatakan, “Sistem ini berbasis algoritma kriptografi (disandikan).” Persis seperti emas, bitcoin yang sudah ditambang bisa dipakai seperti mata uang di Internet. Kira-kira cara menggunakannya seperti memakai bank Internet Majalah detik 6 - 12 januari 2014
bisnis
semacam PayPal. Para pembeli tiket Virgin Galactic akan memasukkan jumlah uang yang akan dibayar di layar komputer dan, setelah memasukkan kata kunci, tinggal diklik. Seperti emas, bitcoin itu jumlahnya tetap. Karena itu, nilainya sangat bergantung pada permintaan dan penawaran. Pemerintah—atau bank sentral—tidak bisa mengutak-atik dan mempermainkan nilai tukar nya seperti rupiah, misalnya. Dampak positifnya, nilai bitcoin tidak bisa jatuh drastis seperti rupiah pada 1997-1998, misalnya. Tapi, seperti juga emas, bitcoin tidak bisa dikurangi nilainya untuk mendorong ekspor atau membuat jasa satu ne gara semakin kompetitif. Pengamat ekonomi Univer sitas Indonesia, Telisa Aulia Falianty, selain mencemas kan keamanan mata uang digital ini, memikirkan da sar hukum jika dipakai di Indonesia. “Tapi lebih penting diperlukan payung hukum,” ucapnya. Ini karena belum ada soal mata uang digital dalam sistem perundang-undangan Indonesia. Cina, misal nya, sudah melarang bitcoin digunakan untuk mem beli barang fisik. Membeli komputer, misalnya. Tapi masih membolehkan bitcoin digunakan dalam trans aksi Internet, seperti di Baidu (semacam Google versi Cina). Di sini, Bank Indonesia, lembaga yang mengurusi soal mata uang, baru mulai membicarakannya bebe rapa pekan ini. “Masih kami bahas dengan saksama sejak November lalu,” ucap juru bicara Bank Indone sia, Difi Djohansyah. n BUDI ALIMUDDIN
Dampak positifnya, nilai bitcoin tidak bisa jatuh drastis seperti rupiah pada 1997-1998, misalnya.
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
interview
Bambang Susantono:
Bandara Karawang Tak Ganggu Pertanian Penerbangan komersial di Halim cuma sementara. Investor asing siap mengelola bandara baru. Hasan Alhabshy | detikfoto
Majalah detik 6 - 12 Januari 2014
interview
andar Udara Soekarno-Hatta, yang dibangun pada 1982, dalam beberapa tahun terakhir sudah tak memadai lagi. Dari kapasitas 22 juta penumpang yang dilayani saat bandara diresmikan, kini jumlah penumpang yang memanfaatkan bandara tersebut mencapai 65-67 juta orang. Tak cuma terasa sesak, arus lalu lintas penerbangan pun terganggu dan memicu biaya tinggi bagi maskapai. Sialnya, proses perluasan tak kunjung tuntas. Sebagai alternatif jangka pendek, pemerintah memutuskan mengalihkan sebagian penerbangan ke Pangkalan Udara TNI di Halim Perdanakusuma mulai 10 Januari 2014. Solusi darurat ini menghadapi sederet tantangan dan bakal menambah ekses kemacetan di sekitar kawasan Halim. Bagaimana pemerintah menyiasati hal itu? Adakah alternatif lain dan kemungkinan pembangunan bandara baru di wilayah lain? Untuk menjawab hal itu, majalah detik mewawancarai Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono di kantornya, Kamis, 2 Januari 2014. Berikut ini petikannya. Bagaimana persiapan pengalihan sebagian jadwal penerbangan komersial dari Cengkareng ke Halim? Kami tengah mengkaji untuk beroperasi. Sekarang kami tengah menghitung kapasitas optimal dan kapasitas pendukungnya, seperti layout. Misalnya, masalah infrastruktur menuju ke Halim serta pembagian kapasitas dengan VIP dan tempat latihan TNI Angkatan Udara juga menjadi pertimbangan. Hingga saat ini sudah ada sembilan maskapai penerbangan lokal yang berminat beroperasi di Halim. Seberapa signifikan penataan layout itu? Sangat penting, mengingat Bandara Halim selama ini menjadi bandara pesawat carter. Namun, Majalah detik 6 - 12 Januari 2014
interview
mulai 10 Januari nanti siap menjadi bandara domestik. Bandara ini dapat melayani 66 penerbangan kedatangan dan keberangkatan setiap hari. Dengan 150 penumpang tiap pesawat, diperkirakan total ada 9.000 orang yang datang dan pergi dari Halim. Sedangkan akses jalan yang tersedia hanya satu, yakni Jalan Halim Perdanakusuma, yang dapat diakses dari Jalan M.T. Haryono dan perempatan Cawang. Kalaupun mau pindah ke sana (Halim Perdanakusuma), harus siap dengan kondisi di sana sewaktuwaktu. Misalnya kalau ada pesawat VIP atau pesawat TNI AU mau latihan, (pesawat komersial) harus mengalah. Bagaimana antisipasi ekses kemacetan lalu lintas di sekitar Halim? Ya, penataan layout itu juga termasuk mengatasi problem kemacetan lalu lintas. Infrastruktur Bandara Halim itulah yang tengah kami pikirkan. Namun, yang pasti, pemerintah mendorong (penyediaan) fasilitas transportasi massal dari dan ke Bandara Halim. Hal itu akan membuat penumpang dan pengantar memiliki alternatif selain kendaraan pribadi dan taksi, yang kapasitasnya terbatas. Nantinya ada kereta dari Bandara Soekarno-Hatta ke Halim dan sebaliknya. Ada dua jenis kereta, yakni komuter dan ekspres. Ini untuk mengurangi kepadatan lalu lintas menuju Halim.
Majalah detik 6 - 12 Januari 2014
interview
Penerbangan yang dipindah ke Halim adalah penerbangan Jarak Pendek.
Pemanfaatan Halim untuk penerbangan komersial ini akan permanen atau.... Begini, saat ini beban Bandara Soekarno-Hatta, katanya, sudah melampaui batas mengingat jumlah penumpang mencapai 60 juta per tahun, dan tahun lalu diperkirakan 65-67 juta penumpang. Padahal, kapasitas bandara hanya 22 juta penumpang per tahun. Sedangkan rencana perluasan Bandara Soekarno-Hatta 2013-2015 masih dalam proses. Nah, dengan kondisi seperti itu, perlu ada bandara alternatif untuk mengurangi beban, dan yang tersedia adalah Halim. Tapi bandara ini sejatinya adalah pangkalan TNI AU. Juga sebagai fasilitas penerbangan VIP, misalnya tamu negara atau pejabat tinggi negara kita, sehingga kita tidak bisa berharap mengalihkan lebih banyak penerbangan komersial ke sana. Selain itu, pemindahan penerbangan komersial ke bandara itu terbatas. Maksudnya terbatas? Ada beberapa kriteria, yakni penerbangan yang sifatnya jarak pendek ataupun point to point yang waktu tempuhnya tidak lebih dari satu jam dan jadwalnya sudah ada. Bukan jadwal baru atau rute baru. Pemindahan ke Halim itu bisa mengurangi berapa persen kepadatan di Soekarno-Hatta? Bisa berkurang 5 persen, sekitar 146-147 ribu orang per hari. Dengan satu landas pacu, bandara itu direncanakan dapat mengoperasikan 20 penerbangan per hari. Tidak terlalu signifikan, ya.... Tapi itu bisa menjadi alternatif selama kita menunggu penyelesaian pembangunan dan pengembangan Bandara Soekarno-Hatta, yang akan ditingkatkan kapasitasnya. Majalah detik 6 - 12 Januari 2014
interview
Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas penerbangan di Soekarno-Hatta, tidak mengoptimalkan penerbangan malam hari? Itu sudah dilakukan beberapa maskapai penerbangan, tapi masih terbatas untuk tujuan ke bandara yang juga siap dituju pada malam atau pagi hari. Kan tidak semua bandara standby nonstop. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi, selain meningkatkan kapasitas Soekarno-Hatta, ada alternatif lain? Pemerintah beberapa tahun lalu merencanakan pembangunan bandara baru di Karawang, Jawa Barat. Tahun ini proses tender investasi sudah dimulai untuk mendapatkan harga paling kompetitif dalam melayani penumpang, sekaligus mendapatkan kualitas pembangunan yang terbaik. Karawang kan lumbung padi. Apakah tidak berdampak pada ketahanan pangan? Itu pertanyaan dan kekhawatiran dari berbagai kalangan yang ada selama ini. Namun, perlu kami tegaskan, tidak ada lahan pertanian produktif, khususnya padi, yang tergusur akibat pembangunan itu. Pasalnya, lahan yang digunakan adalah lahan milik Perum Perhutani berupa lahan kering. Bagian persawahan nantinya justru menjadi view yang indah bagi pengguna jasa penerbangan saat berada di bandara dan saat terbang.
Majalah detik 6 - 12 Januari 2014
interview
Ada kendala yang muncul sebelumnya? Sebenarnya bukan kendala, tapi ini masalah revisi penataan tata ruang saja. Terlihat sepele, tapi sangat penting karena menyangkut perubahan tata ruang suatu wilayah. Di dalamnya ada alih fungsi. Karena itu, kami harus sangat berhati-hati.
Kehadiran asing dalam pengelolaan Bandara Bukan Mayoritas.
Dari 233 bandara, berapa yang benar-benar baru? Sekitar 10-12 bandara baru siap ditawarkan kepada investor. Nantinya investor dari dalam dan luar negeri akan bertindak sebagai operator dan pengelola bandara. Pemilihan 10 bandara ini dilakukan berdasarkan riset yang dilakukan pemerintah. Kami bersama Kementerian Keuangan sudah melakukan penjajakan market. Hasilnya luar biasa. Banyak sekali investor yang berminat terhadap bandara yang ditawarkan, seperti di Tanjung Karang, Labuan Bajo, dan Palu. Berapa porsi kepemilikan saham investasi bagi investor asing? Perlu saya tegaskan kembali bahwa mengundang investor ini bukan dalam hal kepemilikan, melainkan dalam pengelolaan melalui skema kerja sama pengelolaan. Kehadiran swasta asing itu sesuai dengan ketentuan boleh memiliki saham pengelolaan hingga 49 persen. Artinya bukan mayoritas. Skema ini untuk meningkatkan kualitas layanan. Apa keuntungan lain yang diperoleh? Tentu saja akan meringankan anggaran pemerintah, sehingga anggaran dapat dialihkan untuk bandara-bandara lain yang membutuhkan, seperti bandara perintis di daerah terpencil, sehingga dapat membuka aksesibilitas yang selama ini menjadi kendala di Tanah Air. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Tanah Air, terutama di wilayah sepuluh bandara tersebut. Majalah detik 6 - 12 Januari 2014
interview
Kalau ternyata pengelolaan oleh swasta itu lebih buruk ketimbang oleh pemerintah? Ya, tentu saja kami akan menetapkan persyaratan sebelum menyerahkan kepada pengelola swasta. Pemerintah mengharapkan pelayanan dengan kualitas yang lebih baik dari saat ini. Mulai kondisi bandara lebih baik dan nyaman hingga melakukan pengembangan. n ARIF ARIANTO BIODATA Nama: Bambang Susantono, PhD Tempat/Tanggal Lahir: Yogyakarta, 4 November 1963 Nama Istri: Lusie Indrawati, SH, MBA Anak: • Nurul Parameswari • Diannisa Paramita Pendidikan • Fakultas Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung, 1987 • Master Tata Kota dari Universitas California, Berkeley, 1996 • Master Teknik Transportasi dari Universitas California, Berkeley, 1998 • Doktor Perencanaan Infrastruktur dari Universitas California, Berkeley, 2000
• •
• •
Pengembangan Wilayah Staf Ahli Menko Perekonomian, 2004-2010 Staf pengajar Program Pascasarjana Ilmu Teknik, Universitas Indonesia Sekretaris Tim Koordinasi Infrastruktur Pedesaan Kepala Sekretariat Komite Kebijakan Percepatan Pembangunan Infrastruktur
Organisasi: • Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia, 20042010 • Presiden Intelligent Transport System Indonesia
• Koordinator Persatuan Mahasiswa Indonesia Se-Amerika Serikat Karya • Informal Infrastructure in Megacities: Urban Water Services in Jakarta, Lambert Academic Publishing (Jerman), September 2013 • Investasi dan Transportasi: Tantangan dan Perspektif Multidimensi, Penerbit Kompas, Februari 2013 • Manajemen Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Penerbit Universitas Indonesia (UI Press), Januari 2012 • 1.001 Wajah Transportasi Kita, PT Gramedia Pustaka Utama, Desember 2009
• Strategi dalam Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah, Kata Penerbit, September 2009 • Memacu Infrastruktur di Tengah Krisis, Pustaka Bisnis Indonesia, Juli 2009
Pekerjaan • Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Tbk, sejak 2012 • Wakil Menteri Perhubungan periode 20102014 • Deputi Menko Perekonomian Bidang Infrastruktur dan
Majalah Majalah Majalah detik detik detik 18 9 - 615 24- 12 Desember November Januari 2014 2013
selingan
Sang Naga dari
Banjarnegara
Semula ia dipandang sebelah mata. Maklum, tubuhnya kerempeng tanpa bekal pukulan mematikan seperti dimiliki Ellyas Pical. Toh, Chris John membuktikan sejauh ini dia adalah legenda sejati di dunia tinju Tanah Air. Dalam 10 tahun, dia 18 kali mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu. Gaya hidupnya pun bersih dan lurus. Tak berlebihan bila lelaki kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah, itu menyebut dirinya Sang Naga.
Sang Naga Penyayang Keluarga
KORBAN TONJOKAN SANG NAGA
Bisnis, Sekolah, dan Bikin Anak
antara wiro sableng & cek kosong
fisik saya sudah menurun
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
selingan
ari saputra/detikfoto
Bersinar di Wushu dan Ring Tinju Di tengah paceklik prestasi dunia olahraga nasional, kemampuan Chris John 10 tahun mempertahankan gelar juara dunia sungguh mengagumkan.
Majalah Majalah detik detik 6 - 612- 12 januari januari 2014 2014
selingan
T
angis Maria Luna Ferisha, 8 tahun, pecah saat menyaksikan Chris John terhuyung dan jatuh akibat pukulan petinju Simpiwe Vetyeka dari Afrika Selatan pada ronde kelima, 6 Desember 2013. Ia lalu menghambur ke pelukan sang bunda, Anna Maria Megawati (Mega). “Mami… Papi jatuh, Papi jatuh. Telepon Papi, Mi,” ratapnya. Ia kian berduka begitu mengetahui sang ayah tak bisa melanjutkan pertandingan pada ronde keenam. Ketimbang adiknya, Maria Rosa Christiani, 5 tahun, Luna biasa menyaksikan laga tinju sang ayah dari layar kaca. Dia akan berdoa bagi kemenangan Chris John. Bersuka cita bila ayahnya bisa memukul lawan, dan akan terlihat cemas bila sebaliknya. Apalagi bila sang ayah sampai berdarah-darah. Tapi, Senin malam, 30 Desember 2013, duka tak lagi membekas di wajah Luna. Di pangkuan Chris John, ia berceloteh riang tentang aktivitasnya sehari-hari yang sepenuhnya dilalui lengkap bersama ayah-bundanya. “Sekarang Papi ikut anterin aku ke sekolah,” cetusnya. “Ya, pasti senang banget dong, soalnya uang jajan jadi dobel,” timpal sang bunda, meledek. Luna tersipu. Sejatinya, rasa suka cita juga menghinggapi Mega. Keputusan sang suami pada 19 Desember 2013 gantung sarung tinju pascakekalahannya dari Vetyeka, disebutnya sebagai kado Natal terindah. Ia mengaku sejak 2-3 tahun lalu senantiasa memanjatkan doa agar Chris John alias Yohannes Christian John mau berhenti bertinju. “Saya bersyukur karena akhirnya doa itu terkabul. Dia memutuskan berhenti dalam kondisi masih
Saya cuma ingin lebih sering menghabiskan waktu bersama istri, bermain dengan Luna dan Rosa.
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
selingan
Tap untuk melihat video
sehat,� kata Mega saat berbincang dengan majalah detik, Senin malam itu, di Hotel Maharaja, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Untuk pertama kalinya, ia melanjutkan, mereka berangkat ke gereja untuk mengikuti misa Natal bersama Chris John. Juga menghabiskan malam tahun baru bersama di sebuah hotel bintang di Jakarta. Padahal, sebelumnya, setiap kali ia mau mengajak ke suatu tempat, Chris akan meminta agar waktunya dicocokkan dengan jadwal di manajemennya. Begitu diajak jajan, dia menolak karena takut melebihi berat badan idealnya. “Tapi sekarang lepas, ha-ha-ha.... Kami nanti mau makan durian di Mangga Besar,� ujarnya. Sepanjang istrinya berbicara, mata Chris John berkaca-kaca. Ia menengadah dan menggigit-gigit bibir bawahnya. “Sekarang saatnya bagi saya membayar utang keMajalah detik 6 - 12 januari 2014
selingan pada keluarga. Saya cuma ingin lebih sering menghabiskan waktu bersama istri, bermain dengan Luna dan Rosa. Mereka sumber kekuatan saya selama ini,” tuturnya kemudian. lll
Di balik sosok badannya yang tergolong kerempeng, Chris John berhasil menorehkan rekor yang belum pernah dicapai petinju lain di Tanah Air. Dia memenangi 48 dari 52 pertarungan. Dari jumlah itu, 22 di antaranya dimenangi dengan KO, imbang 3 kali, dan cuma sekali kalah. Tak mengherankan jika kemudian ia merasa pantas menjuluki dirinya “The Dragon” atau “Sang Naga”. Ya, ia merupakan salah satu legenda dunia olahraga Indonesia. Di tengah paceklik prestasi dunia olahraga nasional, kemampuan Chris John mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu hingga 18 kali sungguh mengagumkan. Dalam sejarah WBA, ia tercatat sebagai petinju terlama kedua yang berhasil mempertahankan gelar juara dunia WBA Super Featherweight (kelas bulu) hingga 10 tahun. Chris John merupakan putra kedua dari empat bersaudara dari pasangan Johan Tjahjadi (alias Tjia Foek Sem) dan Maria Warsini. Johan, yang mantan petinju amatir, melatih Chris dan adiknya, Adrian, sejak mereka masih berusia dini. “Saya dipaksa berkenalan dengan tinju oleh ayah pada usia 6 tahun. Kami berlatih ketat karena sudah menjadi cita-cita,” ujarnya. Meski begitu, ia tetap bisa menyempatkan diri bermain dengan teman-teman sebayanya, meski tak terlalu leluasa. “Karena saya harus berlatih keras untuk sukses mewujudkan citacita,” ujar lelaki kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah,
Saya betul-betul bonyok kala itu, hidung saya patah dan butuh pemulihan hingga tiga bulan.
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
selingan
Vetyeka memukul jatuh Chris John pada ronde ke-6. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
14 September 1979 itu. Di kota kelahirannya, Chris John remaja yang cung kring bertanding dalam beberapa kejuaraan amatir. Ia kemudian direkrut oleh pelatih tinju kenamaan, Sutan Rambing, di Semarang. Baru pada 1998, ia beralih ke tinju profesional dalam debut melawan Firman Kanda. Saat itu Chris John menang angka dalam pertandingan 6 ronde. Ketangguhannya sebagai petinju profesional terlihat betul ketika ia jatuh-bangun menghadapi seniornya, Muhammad Alfaridzi, juara nasional kelas bulu. Dalam pertandingan 12 ronde, dia sempat dua kali dipukul jatuh pada ronde pertama, tapi terus bangkit dan membalikkan situasi dengan memukul KO Alfaridzi pada ronde ke-12. “Saya betul-betul bonyok kala itu, hidung saya patah dan butuh pemulihan hingga tiga bulan,� ujarnya mengenang. Setelah beberapa kali bertanding dalam perebutan Majalah detik 6 - 12 januari 2014
selingan gelar juara nasional, Chris John berhasil menundukkan rekan senegaranya, Soleh Sundava, pada 2001 untuk merebut gelar PABA kelas bulu. Ia kemudian tercatat sebagai petinju Indonesia ketiga yang berhasil meraih gelar juara dunia, setelah Ellyas Pical dan Nico Thomas. Ia pertama kali meraihnya dari Oscar Leon dari Kolombia pada 26 September 2003 di Bali. lll
Chris John itu benar-benar menjaga prestasi dan reputasi dirinya. Dia tidak nekoneko. ~Finon Manullang~
Selain menekuni tinju, Chris John adalah atlet wu shu Jawa Tengah nomor sanshou (perkelahian bebas). Di seni bela diri ini prestasinya cukup bersinar. Ia merebut medali emas kelas 52 kilogram SEA Games di Jakarta 1997, meraih emas pada Pekan Olahraga Nasional XV/2000, dan meraih perunggu pada SEA Games di Kuala Lumpur 2001. Saat menekuni olahraga ini pula hatinya sempat terpaut pada sesama atlet wushu, Anna Maria Megawati. Selama tinggal di asrama, Chris John biasa mengajaknya makan bersama, dan membelikan album lagu Pelangi di Matamu milik grup musik Jamrud. Keduanya lalu menikah pada 2005. “Waktu itu aku sengaja membotaki kepala, eh ternyata dia tetap mau sama aku. Artinya dia enggak cuma menilai fisik aja,” kenang perempuan kelahiran 23 Mei 1982 itu diiringi derai tawa. Chris John sejak semula telah memantapkan hati untuk beristri dari kalangan atlet agar bisa lebih mudah saling memahami selama mengarungi bahtera rumah tangga. “Tapi, meski sengaja digunduli, Mega tetap yang tercantik di antara teman-temannya, haha-ha...,” timpal Chris. Kini keduanya dianugerahi dua putri, Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani. Meski prestasinya di wushu cukup cemerlang, Chris John tak bisa berpaling sepenuhnya dari ring tinju. Gemblengan sang ayah sejak usianya 6 tahun Majalah detik 6 - 12 januari 2014
selingan
Chris John saat meraih medali emas PON mewakili Jawa Tengah untuk cabang olahraga wushu. dok. pribadi
begitu membekas. Selepas SEA Games di Malaysia, dia kembali total menekuni dunia tinju. Disiplin keras yang ditanamkan sang ayah berhasil memupuk rasa percara diri yang kuat dalam dirinya. “Rasa percaya diri itu menjadi faktor penunjang kemenangan hingga 60 persen bagi seorang petinju. Apalagi, secara emosional, dia pandai mengelolanya,” ucap pengamat tinju Finon Manullang. Johny Rotinsulu, mantan asisten pelatih petinju Ellyas Pical, menilai ketangguhan Chris John sedikit-banyak turut dipengaruhi oleh keterampilan ilmu bela diri wushu yang dikuasainya. Selama di ring tinju, karakter Chris tergolong kuat, sabar, dan cermat. “Karena itu, meski tak punya pukulan mematikan, dia menjadi luar biasa karena mampu bertahan hingga ronde penghabisan,” ujarnya. Dari segi teknis bertinju, menurut Finon, Chris John tak semenarik Ellyas Pical, yang memiliki pukulan mematikan. Namun dia punya gaya hidup bersih dan lurus, serta disiplin tinggi. Karakter ini nyaris tak dimiliki para petinju lain di Tanah Air yang biasanya cepat mabuk kemenangan lalu terjerumus dengan narkoba dan gemar main perempuan. Majalah detik 6 - 12 januari 2014
selingan
Sang pelatih, Craig Christian, saat menghadiri pernikahan Chris John-Mega, 2005. dok. pribadi
Tap/klik untuk berkomentar
“Chris John itu benar-benar menjaga prestasi dan reputasi dirinya. Dia tidak neko-neko,” kata Manullang, yang biasa menulis ulasan tentang dunia tinju di situs www.boxing-indonesia.com. Kelebihan lain Chris John adalah kemauan kerasnya dalam mewujudkan impian menjadi juara. Dari beberapa latihan yang diikutinya, kata Manullang, saban kali waktu bertanding kian dekat, Chris John justru akan meminta tambahan waktu latihan kepada pelatihnya. Hal itu kebalikan dengan petinju umumnya. “Yang lain biasanya malah minta diskon, Chris John malah minta tambah dari dua menjadi tiga jam, misalnya,” ujarnya. Selain itu, Chris John melengkapi latihan dan motivasi diri dengan keyakinan religius dalam setiap kegiatan dalam hidupnya. Contoh kecil, setiap prosesi makan dia selalu berdoa sebelum dan sesudah makan. “Saya amati setiap kali dia makan selalu begitu,” ujarnya. n ARIF ARIANTO | SUDRAJAT
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
selingan
Korban Tonjokan
Sang Naga
D
FOTO-FOTO: DOC PRIBADI
ibandingkan dengan sosok para petinju lazimnya yang terlihat berotot, perawakan Yohannes Christian John tergolong kerempeng. Tinggi badannya memang nyaris 170 sentimeter, tapi bobot tubuhnya cuma 64 kilogram. Tak mengherankan jika ia dijuluki “Thin Man” atau “Si Kurus”. Toh, prestasi Chris John di atas ring tergolong gemuk. Dia memenangi 48 dari 52 pertarungan. Dari jumlah itu, 22 di antaranya menang lewat KO, imbang 3 kali, dan cuma sekali kalah. Tak aneh bila kemudian ia merasa pantas menjuluki dirinya “The Dragon” atau “Sang Naga”.
Menang: Oscar Leon (Kolombia) di Bali, 26 September 2003 Menang: Osamu Sato (Jepang) di Bali, 4 Juni 2004 Menang: Jose Cheo Rojas di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, 3 Desember 2004 Menang: Derrick Gainer (Amerika Serikat) di Jakarta, 22 April 2005
Menang: Jose Cheo Rojas (Venezuela) di Jakarta, 3 Maret 2007 Menang: Zaiki Takemoto (Jepang) di Kobe, Jepang, 19 Agustus 2007 Menang: Roinet Caballero (Panama) di Jakarta, 26 Januari 2008.
Menang: Tommy Browne (Australia) di Australia, 7 Agustus 2005
Seri: Rocky Juarez (Amerika Serikat) di Texas, Amerika Serikat, 28 Februari 2009
Menang: Juan Manuel Marquez (Meksiko) di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, 4 Maret 2006 Menang: Renan Acosta (Panama) di Jakarta, 9 September 2006
Menang: Rocky Juarez (Amerika Serikat) di Las Vegas, Amerika Serikat, 19 September 2009
Menang: Hiroyuki Enoki (Jepang) di Tokyo, Jepang, 24 Oktober 2008
Menang: Daud Yordan di Jakarta, 17 April 2011 Menang: Stanyslav Merdov (Ukraina) di Australia, 30 November 2011 Menang Angka Mutlak: Shoji Kimora (Jepang) di Singapura, 5 Mei 2012 Menang Angka Mutlak: Chonlatarn Piriyapinyo (Thailand) di Singapura, 9 November 2012 Seri: Satoshi Hosono di Jakarta, 14 April 2013
Menang: Fernando David Saucedo (Amerika Serikat) di Jakarta, 5 Desember 2010.
Kalah: Simpiwe Vetyeka (Afrika Selatan) di Metro City, Perth, Australia, 6 Desember 2013 arief | sudrajat | BERBAGAI SUMBER
Majalah detik 23 - 29 desember 2013
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
selingan
Bisnis, Sekolah, dan Bikin Anak
Dhoni Setiawan/antara
Masa pensiun waktunya menikmati semua jerih payahnya. Ingin menikmati bulan madu kedua.
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
selingan
A
nna Maria Megawati sepertinya tak cuma menjadi istri dan ibu bagi dua putri Chris John. Dia juga seorang manajer keuangan dan investasi yang cermat dalam rumah tangganya. Ia memagari sang suami dengan sederet rambu agar tak bergaya hidup boros. Setiap hadiah yang diterima Chris John, setiap kali memenangi pertandingan tinju, ia sisihkan untuk asuransi kesehatan dan persiapan masa tua mereka. Juga untuk membiayai pendidikan anak-anaknya. “Kami belajar dari pengalaman para atlet lain yang jaya di masa muda tapi hidup sulit di masa tua. Saya tidak ingin mengalaminya. Kami belajar soal pengelolaan keuangan dan istri saya mengelolanya,� ungkap Chris John. “Ya, kami belajar dari Susi Susanti, yang sukses berbisnis dan membuka lapangan kerja buat banyak orang,� Mega menimpali. Sejauh ini, pasangan Chris John dan Mega telah memiliki warnet di Kudus serta rumah kos di kawasan Sampangan dan Mataram. Juga telah merintis Sports Star Agency bernama Chris John Management (CJM). Menurut manajer bisnisnya, Andy Candra, mereka menyetor modal sebesar Rp 100 juta untuk mendirikan dan mengelola perusahaan tersebut. Bidang garapan CJM antara lain menaungi atlet-atlet lain dalam mengurusi urusan bisnis, iklan, dan pertandingan secara profesional. Chris John maupun Mega mengungkapkan, pengabdian untuk mengharumkan bangsa dan negara ke depan tidak lagi dilakukan langsung dengan beradu jotos di atas ring. Tapi dengan bekal pengalaman dan jaringan pertemanannya yang tersebar di banyak ne-
Saya cuma ingin tahu kalau anak cowok wajahnya akan mirip siapa, ha-ha-ha....
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
selingan
Meladeni penggemar untuk foto bersama di Hotel Maharaja ari saputra/detikfoto
gara, Chris bisa membantu petinju-petinju profesional lain untuk tampil di forum internasional. “Tapi tidak dengan membangun sekolah atau sasana tinju, ya, karena itu butuh modal sangat besar. Kecuali pemerintah yang menyediakan infrastruktur dan kami bantu kerja sama dengan luar negeri,� kata Mega. Selain berbisnis, Mega ingin Chris John kembali bersekolah. Di luar masalah manajemen keuangan, mendalami teori kepelatihan dinilai Mega amat cocok untuk melengkapi pengalaman yang dimiliki Chris bila suatu saat ingin mengajar atau menjadi pelatih yang mumpuni. Dengan bekal ilmu pengetahuan yang memadai, bila ke depan ingin merambah ke profesi di luar tinju, bakal mudah diikuti. “Biar dia enggak gampang dibohongi orang untuk ikut-ikutan korupsi. Saya amat kagum dengan Pak Ahok (Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama),� ujar Mega. Majalah detik 6 - 12 januari 2014
selingan
Foto prewedding, bersama putri kedua, Maria Rosa Christiani dok. pribadi
Chris John cuma mesam-mesem dan menganggukangguk menyimak sederet rencana yang disiapkan sang istri. Secara berseloroh dia mengungkapkan rencana jangka pendeknya setelah pensiun justru mewujudkan program anak baru yang lama tertunda. “Kami sudah punya dua anak cewek, dan kali ini berencana untuk anak cowok,” ujarnya diiringi derai tawa. Namun ia buru-buru menegaskan, keinginannya punya anak lelaki bukan untuk dididik menjadi petinju seperti dirinya. “Saya cuma ingin tahu kalau anak cowok wajahnya akan mirip siapa, ha-ha-ha...,” ujarnya. Karena itu, dalam waktu dekat, Chris John akan mengajak Mega berpelesir ke Korea Selatan dan Jepang. “Dia memang belum pernah menikmati hasil kerja kerasnya. Di masa pensiun ini waktunya dia menikmati semua jerih payahnya. Kami ingin menikmati bulan madu kedua,” kata Mega. n ARIF ARIANTO | SUDRAJAT
Majalah detik 6 - 12 januari 2014 Majalah detik 23 - 29 desember 2013
Yudhi Mahatma/ ANTARA FOTO
selingan
g n e l b a S o r i Antara W
&
g n o s o K Cek
N
ama Chris John sebagai petinju profesional baru benar-benar diperhitungkan setelah dia mengalahkan petinju asal Jepang, Osamu Sato, di Tokyo, pada 4 Juni 2004. Pers, yang semula memandang sebelah mata, lalu mengelu-elukannya. Ia pun pernah mendapat penghormatan ala militer dari pilot dan kru Garuda, bahkan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun pelatih dan promotor tinju pernah mencuranginya. Kerja keras dan nyawa yang dipertaruhkan justru cuma dihargai dengan selembar cek yang tak bisa dicairkan seusai pertandingan ■ ARIF ARIYANTO Saat debut tinju dalam kejuaraan tinju amatir di Banjarnegara, karena grogi, ia sering memejamkan mata sambil memukul lawan. Rupanya pukulannya banyak mengenai sasaran sehingga ia dinyatakan menang angka. Sejak merebut gelar juara dunia kelas bulu WBA dari tangan Oscar Leon pada 2003, Chris John berhasil mempertahankan gelar tersebut 18 kali. World Boxing Association (WBA) menobatkannya sebagai Super Champion.
Mengidolakan legenda film kungfu Bruce Lee. “He is my idol.... He was the first ‘Dragon’,” ujarnya. Ia juga mengidolakan aktor laga Jason Statham dan petinju Oscar De La Hoya. Stanyslav Merdov dari Ukraina adalah petinju dengan postur tubuh tertinggi yang pernah dihadapi Chris John. Menjelang pertandingan melawan Juan Manuel Marquez (Meksiko) di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, 4 Maret 2006, ia mengganti julukan “Thin Man” menjadi “The Dragon”. Setelah mengalahkan Jose Cheo Rojas pada 3 Desember 2004, di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Chris John memutus kontrak dengan pelatih Sutan Rambing karena ketidaksepakatan masalah pembagian hasil pertandingan. Selanjutnya, ia dilatih Craig Christian dari Harry's Gym, Perth, Australia.
Promotor tinju Albert Papilaya pernah memberikan hadiah cek kosong untuk pertandingan Chris John dalam perebutan gelar juara dunia tinju kelas bulu versi WBA melawan Jose Cheo Rojas. Hadiah untuk Chris sebesar Rp 1,8886 miliar baru diberikan beberapa waktu kemudian. Ia pernah mendapatkan sekitar 70 jahitan setelah bertanding melawan Hiroyuki Enoki di Tokyo, Jepang, 24 Oktober 2008. Tapi luka terberat adalah saat hidungnya patah sewaktu melawan Muhammad Alfaridzi pada 13 Juli 1999. Ia gemar membaca buku Wiro Sableng, terutama saat buang hajat. Jenis buku lain yang dibacanya adalah soal nutrisi dan diet, serta buku tentang kepelatihan. Setelah mempertahankan gelar juara kedelapan dengan mengalahkan Zaiki Takemoto, 19 Agustus 2007, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengundang Chris John ke Istana Negara. Presiden Yudhoyono memberikan hormat ala militer sebagai apresiasi pribadi yang tinggi atas keberhasilannya mempertahankan gelar. Hormat ala militer pernah diberikan pilot dan awak pesawat Garuda Indonesia yang ditumpangi Chris John setelah mengalahkan Osamu Sato di Ariake Colosseum, Tokyo, Jepang, 4 Juni 2004. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan Bintang Jasa Utama pertengahan Oktober 2013.
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
foto-foto: ari saputra/detikfoto
selingan
Chris John:
Fisik Saya
Sudah Menurun Majalah detik 6 - 12 januari 2014
selingan
K
ehadiran legenda tinju nasional Yohannes Christian John alias Chris John di lobi Hotel Maharaja di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, nyaris tak dikenal tetamu di sana. Maklum, Senin malam, 30 Desember 2013, itu, ia tampil santai dengan busana kasual: berkaus oblong merah, celana jins warna gelap, dan menyelempangkan tas kecil di pundak. Sekilas wajahnya agak tersembunyi oleh topi bisbol dan kacamata minus. “Mata saya memang sudah minus tiga,” ungkapnya seraya memencet tombol lift menuju lantai empat tempatnya menginap. Meski begitu, ia melanjutkan, pandangannya masih awas untuk membidik wajah lawannya saat di atas ring tinju. Ia menegaskan, kekalahannya dari petinju Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka, pada 5 Desember 2013 tak terkait dengan kondisi matanya. “Juga bukan karena salah pilih lawan atau kualat, tapi lantaran kondisi badan saya,” ujarnya saat berbincang dengan majalah detik. Selama satu setengah jam wawancara berlangsung, Chris John, bersama istrinya, Anna Maria Megawati, beberapa kali tertawa lepas saat melontarkan jawaban. Sebelum menuju kawasan Mangga Besar untuk berburu durian, Chris menyempatkan diri berfoto
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
selingan bersama belasan tamu hotel yang menunggunya sejak awal wawancara. Berikut ini petikannya. Ada yang menyebut kekalahan dari Vetyeka karena Anda kualat. Sebelumnya istri Anda menyebut per tandingan dengan Satoshi Hosono dari Jepang, April lalu, sebagai yang terakhir.... Chris John (CJ): Ha-ha-ha‌ ya enggaklah. Saya memang dari awal berencana mundur pada usia 35 tahun. Anna Maria Megawati (AMM): Ha-ha-ha‌ ya kualat tapi terima duitnya. Galau. Galau antara duit apa bertanding, ya (tertawa lagi). Ya, enggak, kalau saya memang mendukung dia selama fisik dia masih mampu. CJ: Buat saya, hadiah bukan tujuan utama, tapi membuktikan diri mampu. Saya juga memilih lawan terbaik bukan sekadar supaya bisa menang. Dan saya pensiun bukan karena frustrasi setelah kalah, melainkan karena menyadari batasan tubuh saya. Dari pertarungan terakhir, saya merasa fisik sudah mulai menurun dan mungkin juga faktor usia. Saya sudah konsultasi dengan Craig Christian (pelatih), dan dia mendukung semua keputusan ini. Andai menang melawan Vetyeka, Anda akan tetap bertanding? Lanjut, mungkin. Setidaknya kemenangan akan memberi saya rasa percaya diri bahwa saya masih mampu. Tapi saya juga sadar, umur sudah tidak muda lagi. Saat bertanding juga gerakannya tidak bisa seperti dulu. Tapi, sekali lagi, saya mundur bukan karena kalah. Saya sebelumnya juga sudah ancang-ancang mundur pada usia 35 tahun.
Ha-ha-ha‌ ya enggaklah. Saya memang dari awal berencana mundur pada usia 35 tahun.
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
selingan AMM: Iya, kalau enggak kalah, dia pasti akan terus tergoda untuk mencoba bertanding, bertanding, dan bertanding lagi. Kalau aku sih pinginnya sudah dua atau tiga tahun yang lalu untuk pensiun. Tapi aku enggak maksain dia, yang penting dia tahu sampai sejauh mana dan sampai kapan kemampuannya. Dan aku yakin manajemen sendiri otomatis juga akan menghormati apa pun keputusannya. Ternyata benar, mereka sangat mendukung. Bahkan, mereka mengatakan, “Kamu sudah terlalu lama di sini (10 tahun), dan kamu bisa berkontribusi kepada Indonesia bukan hanya melalui tinju.â€? Dia bisa mengajak atlet-atlet muda untuk berkarya. Banyak cara berbakti (kepada negara), dan tidak hanya melalui tinju. Bagaimana perasaan Anda se telah beberapa hari menikmati masa pensiun? CJ: Ha-ha-ha‌ biasa saja. Malah lebih rileks. Saya bisa berkumpul dengan keluarga, bisa ke mana-mana sesukanya. Kemarin bisa dibilang Natal pertama saya berkumpul bersama keluarga. Saya sangat senang sekali, begitu juga anakanak dan istri saya. Kemarin malam saya diundang joget Cesar di Trans TV, seharian tadi saya ajak anakanak ke Mal Summarecon, Bekasi. Senang sekali.... AMM: Saya bersyukur kepada Tuhan karena akhirnya doa itu terkabul. Kami bisa berangkat ke gereja berMajalah detik 6 - 12 januari 2014
dok. pribadi
selingan
sama, foto-foto dengan frater. Padahal, sebelumnya, setiap kali saya mau ajak ke suatu tempat, dia minta agar waktunya dicocokkan dengan jadwal di manajemen. Begitu diajak makan, dia menolak karena takut melebihi berat badan idealnya. Tapi sekarang lepas, ha-ha-ha. Kami nanti mau makan durian di Mangga Besar. (Saat istrinya berbicara, mata Chris John tibatiba berkaca-kaca. Ia menengadah dan menggigitgigit bibir bawahnya). Ada semacam terjadi jet lag dalam diri Anda, dari juara dunia menjadi orang biasa saja? Pada awal-awal iya, tetapi lama-lama perasaan seperti itu hilang. Saya ke mana-mana masih dikenal banyak orang. Mereka juga tidak melihat saya masih juara atau tidak. Fisik Anda kerempeng tapi menjuluki diri “The Dragonâ€?.... Ha-ha-ha‌ biar ada kesan seram saja. Saya ini kan keturunan Chinese. Nah, bagi orang Chinese, naga Majalah detik 6 - 12 januari 2014
selingan atau dragon itu simbol luck (keberuntungan) dan keperkasaan dibanding julukan sebelumnya, “The Thin Man” (Si Kurus). Apalagi, kalau kita lihat belum ada petinju profesional yang menggunakan “The Dragon”, ha-ha-ha…. Siapa petinju idola Anda? Oscar De La Hoya (petinju legendaris Amerika Serikat keturunan Meksiko berjuluk “The Golden Boy”). Dia menginspirasi dalam banyak hal. Dari teknik bertinju, kepribadian. Dia setelah pensiun menjadi promotor tinju (Golden Boy Promotions). Anda juga ingin mengikuti jejaknya sebagai promo tor? Ya, bisa saja menjadi promotor, tetapi saya akan belajar dulu dengan manajemen. Sebab, merekalah yang memiliki pengalaman seperti itu. Katanya ingin jadi Menpora? CJ: Ha-ha-ha.... AMM: Kalau saya sih mendukung saja. Ya, mungkin secara akademik dia harus belajar lagi. Tetapi, kan pintar secara akademik saja tidak cukup. Karena banyak orang pintar secara akademik, tetapi secara moral, tanggung jawab, dan komitmen terhadap bidangnya itu kurang. Tapi jadi Menpora itu kan tidak hanya mengurusi bidangnya saja, tetapi juga bidang-bidang lain yang lebih luas. Tapi mengapa harus mikirin yang belum pasti, ya? Mikir yang sudah ada di depan mata saja deh, haha-ha…. Suka baca buku apa? AMM: Ya, Wiro Sableng. Paling betah dia, kan suka nongkrong berlama-lama di WC. Bawa cerita Wiro Sableng itu. CJ: Ha-ha-ha… ya enggaklah. Paling-paling buku
Nah, bagi orang Chinese, naga atau dragon itu simbol luck (keberuntungan) dan keperkasaan dibanding julukan sebelumnya, “The Thin Man” (Si Kurus).
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
selingan
yang sering dan banyak aku baca itu soal nutrisi. Cara diet yang baik itu bagaimana, dan soal kepelatihan. Anda pernah berkolaborasi de ngan motivator Andrie Wongso juga, kan? Suka baca buku-buku motivasi? Secara rutin sih enggak. Tapi ada beberapa kutipan kata-kata motivasi yang sering saya gunakan. Kalau dengan Pak Andrie itu ceritanya, dia pas lagi mengisi sebuah acara dan meminta saya sharing. Kemudian ada beberapa instansi atau lembaga yang meminta sharing (pengalaman) soal motivasi. Soal apakah motivasi itu dipakai, ya, enggak tahu. Oh iya, bagaimana ceritanya kali an berkenalan lalu menikah? AMM: Kan kami sama-sama atlet (wushu). Saya waktu itu malah sengaja gundul, jelek banget… eh malah dia yang dapat. Pas gundul itu saya 17 tahun. Itu tengah ranum-ranumnya bagi seorang wanita, ha-ha-ha…. CJ: Kan bukan hanya melihat wajah, tetapi juga hatinya. Begini, saya kan atlet, jadi ingin juga punya pasangan seorang atlet. Kan bisa mengerti bagaimana pekerjaan seorang atlet. Kalau orang lain pacaran akan susah kalau tidak mengerti kondisi saya. Apalagi kalau masuk ke TC (training center) yang lama. Kalau orang biasa, pas habis latihan tentu inginnya ketemuan, pacaran dong, ha-ha-ha…. Padahal saya butuh istirahat. n Arif Arianto | SUDRAJAT
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
selingan
Biodata Nama: Yohannes Christian John atau Chris John Tempat/Tanggal Lahir: Banjarnegara, 14 September 1979 Orang Tua: Johan Tjahjadi (Tjia Foek Sem) dan Maria Warsini Istri: Anna Maria Megawati Anak: Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani Tinggi Badan: 169,5 cm Berat Badan: 64 kilogram Jangkauan Tangan: Prestasi: - Meraih medali emas untuk cabang olahraga wushu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XV pada 1997 dan 2000. Juga meraih perunggu untuk SEA Games. - Bertarung 52 kali, menang 48 kali, imbang 3 kali, dan sekali kalah. Iklan: - Extra Joss (minuman berenergi)—TV dan non-TV (kontrak sudah selesai) - Kuku Bima Ener-G (minuman berenergi)—TV dan non-TV - Iklan kampanye anti-HIV—TV - Fire Power (zat aditif untuk kendaraan, perusahaan Australia)—non-TV Penghargaan: - Penghargaan dari WBA sebagai “Fighter of the Decade” - Indonesia Kids Choice Awards 2012 - Bintang Jasa Utama dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Oktober 2013
Majalah detik - 12 januari 2014 Majalah detik 66 - 12 januari 2014
Ilustrator: Kiagus Aulianshah
wkwkwk
Cara Jitu Menakuti Koruptor Bekas Wakil Ketua KPK Erry Riyana berseloroh, di sisi kanan ruang tahanan korupsi akan dibuat ruang latihan menembak. Biar tahanan mendengar suara dar, der, dor! Dan, koruptor pun takut.
M
enjelang Pemilihan Umum 2014, praktek korupsi diprediksi akan semakin tinggi dan modusnya makin beragam. Karena itu, metode pencegahan korupsi juga perlu ditingkatkan, di samping menjatuhkan hukuman berat agar para koruptor jera. Nah, bekas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Erry Riyana Hardjapamekas rupanya masih menyimpan banyak ide jitu untuk membuat jera para koruptor. Salah satunya menakut-nakuti koruptor di dalam bui dengan suara tembakan. Dar, der, dor! Ide menakuti para pencuri uang negara itu dilontarkan Erry di sela-sela acara pemancangan tiang pembangunan gedung baru KPK di Jakarta beberapa waktu lalu. Pria yang kini berusia 64 tahun itu memang hadir untuk memberikan sambutan. Pembangunan gedung baru komisi antirasuah tersebut memang sudah direncanakan ketika KPK masih dipimpin Taufiequrachman Ruki, di saat Erry menjabat salah satu wakil ketua. Setelah memberikan sambutan singkat, di depan para awak media Erry menceritakan usul yang ia lontarkan saat pembangunan gedung baru mulai dibicarakan. “Waktu itu saya usul bagaimana kalau di depan ruang tahanan, di sisi kanan dan kirinya digunakan untuk dua aktivitas,” kata Erry. Dua aktivitas itu adalah ruang untuk latihan menembak di sisi kiri ruang tahanan, dan di sebelah kanannya dibuat musala. Lalu, mengapa musala dan ruang menembak? Menurut Erry, bunyi suara tembakan di ruang latihan tersebut diharapkan bisa menjadi shock therapy bagi para koruptor yang ditahan. Jika mendengar suara tembakan setiap hari, para koruptor yang ditahan di sana diharapkan menjadi takut mengulangi perbuatannya. Hasilnya, para koruptor akan bertobat, lalu menjadi rajin bersembahyang di musala. “Ada dua aktivitas, jadi setelah koruptor mendengar jedar-jeder, dia lalu salat khusyuk,” ujarnya. Sayang, usulan Erry itu memang tidak akan diterapkan di gedung baru KPK yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. Sebab, ternyata, usulan itu cuma candaan saja. Jika korupsi semakin menggila, ide itu mungkin saja bisa menjadi kenyataan, bukan cuma seloroh. Bukan begitu, Pak Erry? n Kustiah | Dimas Majalah detik 20 - 26 MEI 2013 Majalah detik 6 - 12 januari 2014
reuters
sport
‘Kanibal’ dari Salto “Bermain konsisten di Liga Primer, liga paling sulit di dunia, itu baru benar-benar spesial.”
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
sport
S Suarez terus bermain, dan dia bertarung di liga paling keras di dunia.
iapa tak kenal Ian James Rush? Pada 1980an, Rush merupakan salah satu striker paling dahsyat di Liga Inggris. Sampai detik ini, pemain asal Wales itu masih menjadi penyerang paling subur Liverpool. Maka, bukan basa-basi jika Ian Rush memberikan pujian. “Apa yang Suarez capai sulit dipercaya. Menurutku, dia pemain terbaik dunia saat ini,” kata Rush, dua pekan lalu. “Orang-orang membicarakan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, tapi dia tak bermain reguler saat ini karena cedera. Suarez terus bermain, dan dia bertarung di liga paling keras di dunia.” Di Liga Spanyol, perburuan titel nomor satu hanya terjadi antara Real Madrid, Barcelona, dan mungkin Atletico Madrid. Tapi, di Liga Primer Inggris, gelar juara diperebutkan paling tidak oleh delapan klub papan atas. “Bermain konsisten di Liga Primer, liga paling sulit di dunia, itu baru benar-benar spesial,” kata Ian Rush, kini 52 tahun. Menurut sang legenda, musim ini penampilan Suarez bukan cuma semakin tajam—dia mencetak 19 gol dari 14 pertandingan. “Dia telah mencapai level lebih tinggi lagi.” Pada musim lalu, selain Suarez, masih ada Gareth Bale yang juga mengkilap di Liga Inggris. Tapi, musim ini, panggung Liga Inggris menjadi milik Suarez, bahkan saat dia tak mencetak gol sekalipun, seperti ketika Liverpool ditaklukkan Chelsea, 2-1, dua pekan lalu. “Ulah” Suarez dalam laga di kandang Chelsea, Stamford Bridge, itu menjadi bahan sindiran Jose Mourinho. Manajer Chelsea itu, "The Special One", menuduh reaksi Suarez saat berbenturan dengan penyerang The Blues, Samuel Eto'o, benar-benar kelewatan.
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
sport
“Dia seperti berakrobat, bak melompat di kolam renang, demi untuk mendapatkan penalti. Dia pintar, dia tahu berada di zona penalti di depan pendukung Liverpool,” Mourinho mengkritik. “Aku benci pemain yang memprovokasi situasi... dia kalah berebut bola dengan Cesar Azpilicueta, Eto'o datang dan tiba-tiba dia seperti ada yang menembak dari belakang.” Padahal Suarez tak perlu melakukan “akrobat” seperti itu. “Aku suka kualitasnya, komitmennya, dan ambisi dia saat bermain,” kata Mourinho. “Aku tahu dia sejak masih di Ajax. Dia bersedia melakukan semuanya untuk menang. Brendan Rodgers sudah melakukan pekerjaan bagus dengannya, sebab Suarez telah berubah. Tak ragu lagi, dia telah berubah.” ✩✩✩
reuters
Lahir di Salto, kota di perbatasan Uruguay dengan Argentina, Luis Alberto Suarez Diaz tumbuh besar di Montevideo, ibu kota negara. Perceraian kedua orang tuanya, saat Suarez baru berumur 9 tahun, meninggalkan luka yang dalam. Barangkali, perceraian itulah yang menjadi awal “pemberontakan”, sumber keberandalan Suarez. “Aku tak pernah bisa bercerita kepada ayahku atau ibuku... aku tak bisa mengatakan aku ingin sepatu ini atau minta mereka membelikan sepatu itu,” Suarez mengenang masa kecilnya. Apalagi, dia berasal dari
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
sport
Dia seperti berakrobat, bak melompat di kolam renang, demi untuk mendapatkan penalti.
keluarga berpenghasilan pas-pasan dengan tujuh bersaudara. Ayahnya, Rodolfo, bekerja sebagai buruh di pabrik biskuit El Trigal, sementara ibunya menjadi tenaga kebersihan di terminal bus Tres Cruces, Montevideo. Masa-masa sulit itu nyaris menenggelamkannya. Dia ogah bersekolah, juga tak serius bermain sepak bola. “Aku hanya ingin bermain-main, tak peduli dengan apa yang akan aku capai.... Aku sangat marah,” katanya. Gara-gara kelakuan buruknya ini, Suarez hampir saja didepak dari tim junior Nacional, klub sepak bola terbesar di Uruguay. Dia sudah masuk daftar pemain junior yang bakal dilepas Nacional. “Beri dia kesempatan lagi,” kata Wilson Perez, pencari bakat Nacional, kepada Daniel Enriquez, pelatih tim junior Nacional. “Ini menjadi kesempatan terakhir buatmu. Jangan bikin malu aku. Jika kamu ingin terus bermain sepak bola, kamu harus mengambil tanggung jawab ini,” Wilson Perez memperingatkan Suarez. Suarez, yang kala itu baru berumur 14 tahun, mulai terbuka matanya. “Aku harus memikirkan keluargaku, saudara-saudaraku karena, jika aku bisa melangkah lebih jauh, aku akan bisa membantu keluargaku,” kata Suarez. Sejak saat itu, bukan cuma semakin rajin berlatih dan sekolah, tapi Suarez juga haus gol. Dia bahkan hampir memecahkan rekor tim junior Nacional. Pada tahun itu, dia mencetak 63 gol, hanya selisih satu gol dari rekor. Namun, seperti kata Jose Mourinho, terkadang semangat bertarung Suarez yang kelewatan membuat dia lepas kendali. Sisa-sisa pemberontakan masa remajanya tak benar-benar luntur. Tiga tahun lalu, Suarez, yang bermain untuk Ajax Amsterdam, tertangkap kamera tengah menggigit pundak gelandang PSV
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
sport
vorige
Eindhoven, Otman Bakkal. Adegan “ajaib” itu luput dari pengamatan wasit dan Suarez sempat lolos dari hukuman wasit. Tapi video itu tak bisa bohong. Belakangan Federasi Sepak Bola Belanda menjatuhkan skorsing tujuh pertandingan kepada Suarez. Gara-gara adegan itu, harian De Telegraaf memberinya julukan "Cannibal of Ajax", menyamakannya dengan petinju kelas berat Mike Tyson, yang menggigit telinga Evander Holyfield hingga robek. Entah apa yang ada dalam kepalanya, Suarez kembali mengulang ulah ganjilnya itu pada April 2013. Korban gigitannya kali ini adalah Branislav Ivanovic, bek Chelsea. “Aku minta maaf kepada Ivanovic dan kepada dunia sepak bola,” Suarez menulis di akun Twitternya. Bahkan, Otman Bakkal, korban gigitan pertama Suarez, pun tak habis pikir kejadian aneh itu terulang kembali. “Kejadian ini benar-benar tak terbayangkan muncul di lapangan.... Itu sudah terjadi sekali, dan sekarang terjadi lagi. Aku tak tahu harus mengatakan apa,” kata Bakkal. “Kadang aku pikir dia benar-benar ingin menang sehingga sampai kehilangan nalar.” Luis Suarez barangkali punya sederet “dosa” di lapangan. Tapi statistiknya saat bermain di Groningen, Ajax, dan Liverpool berbicara soal kualitasnya. Di Dutch Eredivisie, dia menjadi penyerang paling subur. Sekarang, demikian pula di Liga Inggris. Tak terbantahkan lagi, Suarez merupakan satu dari segelintir Majalah detik 6 - 12 januari 2014
reuters
sport
Semua orang menyukai dia, tapi dia tak available. Klub
PERTANDINGAN GOL
NACIONAL 34
12
GRONINGEN
37
15
AJAX
159
111
LIVERPOOL
112
71
striker paling diburu saat ini. Nilainya tak kalah dari Radamel Falcao, Wayne Rooney, Robin van Persie, bahkan Cristiano Ronaldo dan Messi sekalipun. “Semua orang menyukai dia, tapi dia tak available,” Jose Mourinho menjelaskan mengapa dia tak berusaha mengejar tanda tangan Suarez. ■ SAPTO PRADITYO | GUARDIAN | MIRROR | DAILY MAIL | LIVERPOOL
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
SAINS
Gendang Telinga dari Kulit Udang Mahasiswa IPB memanfaatkan chitosan dari kulit udang untuk membuat pengganti membran telinga. Masalahnya, ada material anorganik di dalamnya.
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
SAINS
S
emua berawal ketika adiknya terkena radang telinga. Semula, I Wayan Darya Kartika, tak punya niat meneliti soal penambal membran timpani telinga sebagai materi skripsi tingkat sarjana di Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. “Awalnya mau membuat membran regulasi biasa untuk meningkatkan efisiensi pembuatan karagenan, supaya hasil rendemennya lebih banyak,” kata Darya dua pekan lalu. Lalu, dia berpikir untuk membuat penelitian yang bermanfaat untuk banyak orang. “Kebetulan” adiknya baru saja terkena radang telinga. “Saya tanya ke Bapak sama Ibu. Kata mereka enggak kenapa-kenapa, cuma robek sedikit, nanti sembuh lagi setelah 3 bulan. Saya penasaran, apa sih yang bisa membuat dia nyambung? Dan akhirnya mencari tahu.” Jumlah penderita tunarungu di Indonesia, berdasarkan data Kementerian Sosial tahun 2012, sekitar 10 persen dari total penyandang disabilitas atau 223.000 jiwa. Ada dua kategori tunarungu, yakni tuli konduktif dan tuli sensorineoral. “Kalau sensorineoral itu memang kesalahan sensori, di luar kehendak. Tapi, kalau yang konduktif, bisa diperbaiki, salah satunya dengan menambal kerusakannya,” kata Darya. Tuli konduktif terjadi akibat adanya gangguan hantaran bunyi pada sistem konduksi di dalam telinga, termasuk jika terjadi perforasi atau terbentuknya lubang pada membran gendang telinga (timpani) secara permanen. Sebenarnya tubuh dapat menutup membran timpani dengan sendirinya tetapi, dalam beberapa kasus, membran timpani tidak dapat menutup secara spontan. Dan di sinilah dibutuhkan implan untuk
Kalau sensorineoral itu memang kesalahan sensori, di luar kehendak. Tapi, kalau yang konduktif, bisa diperbaiki.
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
SAINS
MONIQUE SHINTAMI/majalah detik
menutup lubang tersebut. Implan yang disisipkan bisa bermacam-macam, ada yang berbentuk cair, ada juga yang lembaran. Implan ini berfungsi merangsang regenerasi membran gendang telinga. Material yang selama ini sering dipakai antara lain ekstrak plasenta dan membran amnion. Menurut dokter spesialis THT Rumah Sakit Khusus Bedah An Nur Yogyakarta, Mahatma Sotya Bawono, atau yang akrab disapa Boni, teknik ini disebut myri ngeal bridge. “Bibir lubangnya dilukai dulu, biar ada luka baru dan jaringannya terbuka, lalu sisipkan lembaran membran amnion, dan melebur bersama gendang telinga yang baru. Fungsinya sebagai jembatan,� ujarnya. Membran timpani secara fisik merupakan membran yang unik dengan ketebalan yang sangat tipis, namun
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
MONIQUE SHINTAMI/majalah detik
SAINS
DOK. PRIBADI
densitas atau massa jenisnya besar. Untuk itu material penambal berupa lembaran yang memenuhi kualitas mekanik sekaligus akustik yang sesuai. Beberapa penelitian terus mengembangkan material organik yang dapat memenuhi persyaratan khusus untuk menjadi material medis yang dapat diimplan ke dalam telinga, salah satunya chitosan. Chitosan merupakan polimer organik konvensional dari laut yang paling unik yang diperoleh dari ekso足 skeleton. Pembuatan chitosan tergolong paling mudah. Di Indonesia, chitosan yang banyak dijumpai berasal dari limbah kulit udang. Selain kulit udang mudah ditemukan, dalam kulit udang kandungan chitosan-nya paling besar. Chitosan berbentuk selulosa yang memiliki sifat kompatibel, kuat, fleksibel, adesi sel baik, berfungsi sebagai antijamur dan antibakteri, serta mampu menstimulasi penyembuhan luka dalam biomedis. Chitosan umumnya digunakan sebagai suplemen diet karena dapat mengikat dan menghambat penyerapan lemak dalam tubuh, untuk membantu regenerasi jaringan dan mempercepat penyembuhan luka, sebagai bahan pengawet dan indikator karena memiliki sifat antioksidan dan antimikroba.
Kalau menurut orang-orang fisika, itu hampir tidak mungkin, itu menyalahi kaidah, karena itu kan ciptaan Tuhan.
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
SAINS
Menurut Darya, pemakaian chitosan bukan sesuatu yang benar-benar baru dalam dunia medis. “Umumnya digunakan untuk obat dalam, diminum, untuk mengikat lemak atau racun dalam tubuh. Chitosan ini jarang dipakai untuk di luar tubuh,” ujar Darya. Proses pembuatan model penambal organik membran timpani ini cukup mudah. Darya mencampur beberapa bahan, seperti chitosan, gliserol dan polyvinyl alcohol (PVOH). Kemudian dicetak ke dalam wadah kaca dengan ketebalan tertentu dan dikeringkan di dalam oven pangan selama 12 jam dengan suhu 60 derajat Celsius. Setelah itu didiamkan pada suhu 45 derajat Celsius selama 12 jam, kemudian dilepaskan dari cetakan sehingga berbentuk seperti lembaran. Dia menguji koefisien serap suara sampel-sampel itu di Laboratorium Riset Akustik, Departemen Fisika, Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta. “Komposisi yang saya rekomendasikan, chitosan 3 persen, gliserol 3 persen, dan PVOH 5 persen,” dia menyimpulkan. Menurut hasil pengujian Darya, membran dengan komposisi itu menyerap impuls suara tertinggi ketimbang membran dengan chitosan 5 persen. Penelitian Darya ini menjadi pemenang pertama kategori ilmu pengetahuan alam dalam lomba karya ilmiah yang diselenggarakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) 2013, beberapa waktu lalu. Dari sekian banyak sampel yang dibuat Darya, ketebalan menjadi tantangan serius. Jika terlalu tebal, membran tidak akan bekerja. Namun, jika terlalu elastis, lama-kelamaan membran akan mengendur ketika terjadi getaran terus-menerus. “Kalau mengacu pada literatur, gendang telinga itu tipis sekali, tapi densitasnya besar. Kalau menurut orang-orang fisika, itu hampir tidak
Komposisi yang saya rekomendasikan, chitosan 3 persen, gliserol 3 persen, dan PVOH 5 persen.
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
SAINS
MONIQUE SHINTAMI/majalah detik
mungkin, itu menyalahi kaidah, karena itu kan ciptaan Tuhan,” ujarnya. Ini merupakan penemuan baru dalam dunia kedokteran THT. Di Indonesia sendiri, belum ada dokter yang menggunakan implan jenis ini untuk menambal gendang telinga. “Kalau chitosan ini berfungsi sebagai bahan yang nantinya akan hancur, berarti fungsinya sama seperti jembatan,” ujar dokter Boni. Hingga saat ini kebanyakan mengganti gendang telinga menggunakan jaringan hidup. Namun Darya mengakui penelitian ini masih memiliki banyak kelemahan, di antaranya adanya kandungan polyvinyl alcohol yang anorganik dalam implan ini. Dengan adanya PVOH ini, timbul pertanyaan berikut, apakah implan ini dapat melebur dan diterima tubuh? Darya mengaku belum berani menjawab. “Saya belum berani menjawab. Tapi, menurut literatur, semua jenis bahan olahan perairan itu lebih gampang masuk ke dalam tubuh. Chito san tentunya bisa diserap tubuh, yang menjadi sulit asetatnya, sebab di dalam tubuh enggak ada asetat,” ujarnya. Dia berharap dapat melakukan penelitian lebih lanjut dengan formula bahan komposit yang berbeda sehingga dapat menyatu dengan jaringan serta menghasilkan komposit densitas tinggi dengan ketebalan minimal. ■ MONIQUE SHINTAMI
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
teater
SEBUAH EPIK DARI
BUGIS KUNO Sawerigading dipercaya sebagai nenek moyang masyarakat Bugis. Naskahnya dianggap karya sastra suci. Jadi tontonan segar ketika dipanggungkan dengan interpretasi anak-anak. Hasan Alhabshy | detikfoto
Majalah Majalah detik detik 23 - 629- 12 desember januari 2014 2013
teater
D
ari langit yang indah dan serbatenang, Tuang Raja Langit La Pattiganna (Ihsan Wibisana Nasution) memandang bumi yang kosong, sepi tak berpenghuni. Raja La Pattiganna punya ide mengutus putranya, La Toge’ Langi’ (Atma Jaya), bersama istri La Toge’, We Nyali’ Timo’ (Nur Afrah Maryam Insani), turun ke bumi agar planet satu itu tidak kosong melompong. Dengan dukungan kerajaan-kerajaan langit lainnya, La Toge’ Langi’ dan istrinya pergi ke bumi dan jadi penghuni pertama bumi. La Pattiganna berpesan kepada putra dan menantunya itu, “Kalian boleh memiliki bumi tapi tidak menguasai. Bumi harus kalian jaga sebaik-baiknya.” Keduanya menetap di Ussu’ Salabassi’, sekarang wilayah Bone, Sulawesi Selatan. La Toge’ Langi’ jadi Raja Alekawa (Raja Bumi) bergelar Baragurru. Baragurru dan istrinya kemudian beroleh seorang anak laki-laki yang diberi nama La Tiuleng.
Majalah Majalah detik detik 23 - 629- 12 desember januari 2014 2013
teater
Setelah dewasa, La Tiuleng menggantikan ayahnya sebagai raja di bumi. La Tiuleng punya sepasang anak kembar. Yang laki-laki bernama La Ma’dukelleng atau Sawerigading (Muhammad Farhan Irsya) dan perempuan bernama We Tenri Yabeng (Cecillia Rut A.). Dua anak kembar ini langsung dipisahkan begitu mereka lahir. Baru ketika akil balig, Sawerigading dan We Tenri Yabeng bertemu lagi. Sawerigading jatuh cinta pada We Tenri Yabeng. Namun, segera setelah tahu bahwa mereka saudara kembar, keduanya tidak meneruskan percintaan mereka. Atas dorongan We Tenri Yabeng, Sawerigading pergi berlayar ke Tiongkok menemui jodohnya. Di sana Sawerigading menerima tantangan adu ketangkasan pedang dari seorang putri yang sedang mencari jodoh, We Chu Dai. “Saya Sawerigading. Saya pelaut dari Selatan,� Sawerigading memperkenalkan diri kepada We Chu Dai, yang duduk di balik tandu. Pertarungan mereka berlangsung ketat. Sawerigading, yang terbiasa memegang badik dan baru sekarang memainkan pedang, akhirnya memenangi adu ketangkasan itu. Dia menikahi si cantik We Chu Dai, lalu dikaruniai seorang putra bernama I La Galigo.
Majalah Majalah detik detik 23 - 629- 12 desember januari 2014 2013
teater
Kisah Sawerigading berakhir di sini, sampai I La Galigo lahir. Putranya itu kelak punya penggalan legendanya sendiri, kisah I La Galigo. Adegan beralih ke Nenek Tungcer (tukang cerita, Niken Flora Rinjani), yang sedang mendongeng di hadapan anak-anak berseragam putih-merah. Latar belakang panggung adalah 10 foto dramawan dunia, di antaranya Shakespeare, Molière, Sartre, dan Goethe. Ada satu bingkai dibiarkan kosong dengan harapan suatu hari foto dramawan Indonesia yang dipasang di sana. Babak Nenek Tungcer ini jugalah yang jadi pembuka pentas. Dia didatangi anak-anak yang bertanya tentang Sawerigading. Demikian sutradara Jose Rizal Manua membuat pergantian babak demi babak Legenda Sawerigading oleh Teater Tanah Air. Dari masa kini, berganti ke masa lalu, ke masa kini lagi, ke masa lalu, dan ditutup masa kini. Pementasan digelar di Graha Bhakti Budaya, Ta-
Majalah Majalah detik detik 23 - 629- 12 desember januari 2014 2013
teater
man Ismail Marzuki, 30 dan 31 Desember 2013. Dialog ringan khas anak-anak berseling lagu-lagu ceria dan humor segar. Raja La Pattiganna yang berbadan mungil, misalnya, punya permaisuri bertubuh subur (Asih Liasari Prabowo). Sang Raja disosokkan sebagai suami takut istri. Berbeda sedikit pendapatnya dari sang permaisuri, dia akan mendapat pelototan dari istri. Walau demikian, permaisuri berhati baik dan tidak akan segan-segan menggendong suaminya yang mungil itu. Teater Tanah Air adalah kelompok teater yang lahir pada 14 September 1988, beranggotakan lebih dari 100 anak-anak dan remaja. Kelompok yang diasuh sutradara Jose Rizal Manua dan dipimpin Nunum Raraswati itu sudah sering membawa pulang penghargaan dari festival teater anak-anak tingkat nasional dan internasional. Drama musikal Legenda Sawerigading, yang nas-
Majalah Majalah detik detik 23 - 629- 12 desember januari 2014 2013
teater
kahnya ditulis Remy Sylado, merupakan bagian dari rangkaian pementasan legenda Indonesia oleh Teater Tanah Air. Sebelumnya, kelompok ini mementaskan Malin Kundang, Roro Jonggrang, dan Timun Mas, yang seluruh naskahnya ditulis Remy Sylado. Dimulai Legenda Sawerigading, kelak cerita-cerita dari wilayah timur Indonesia akan mendapat prioritas. “Legenda dari wilayah timur Indonesia belum dikenal luas, apalagi oleh anak-anak, misalnya Sawerigading ini. Padahal tiap daerah punya kearifan sendiri. Nanti bisa jadi kami akan membawakan legenda dari Maluku atau Nusa Tenggara,” ujar Jose Rizal Manua seusai pentas. Kalimat “masyarakat Indonesia adalah masyarakat bahari” nyaris terdengar janggal di zaman komputer tablet sekarang. Namun budaya lisan kita menyimpan rapi kisah tentang pelaut-pelaut hebat itu dalam laci-laci memori. Pada saat yang tepat, kisah tersebut akan diceritakan lagi kepada anak-cucu, dan dipanggungkan. n SILVIA GALIKANO
Majalah Majalah detik detik 23 - 629- 12 desember januari 2014 2013
seni hiburan
FILM
i d a b A a y n a T g n a t n Te el
u n a Em
bagi r e t it s aby b i d a j nyata l r e e u t n g a n m E oe, ya l h ka n C t , u a j d n n i a L l bayi ap me t e t a ak i d i D . t a a k r e u n bo ura-p p , a y ua n m n e s p a pera g ga ng n e m , u ya. n tah a d a l norma
Majalah detik 6 - 12 JANUARI 2014
seni hiburan
FILM
Judul: t Emanuel The Truth abou | Thriller  a m a r D : e r n e G Sutadara: gorini Francesca Gre
cesca Skenario: Fran orp h Th Gregorini, Sara a Film c e ib r T i: s k u d o Pr odelario, c S a y a K : in a Pem Molina d e r lf A l, ie B a Jessic it Durasi: 96 men
A
da tetangga baru, seorang ibu muda (Jessica Biel) dan bayinya. Di halaman rumah, dia mengawasi kardus-kardus diturunkan dari mobil boks dan dibawa ke dalam rumah. Bayi di dalam gendongannya tampak sedang tidur. Hari memang sudah malam. Emanuel (Kaya Scodelario) melihat mereka berdua dari jendela kamar di lantai atas saat dia akan tidur. Sekali kedua pandang berserobok, membuat Emanuel cepat-cepat menarik kepalanya menjauh dari kaca jendela. Keesokan harinya, ibu tiri Emanuel, Janice (Francis O’Connor), memberi tahu dia, tetangga baru yang bernama Linda itu butuh babysitter. Linda baru melahirkan, terlalu repot kalau mengurus bayi sendirian, ditambah lagi baru pindahan. Emanuel merasa mendapat jalan untuk bisa lebih dekat dengan Linda, perempuan yang mencuri perhatiannya malam kemarin, yakni dengan Majalah Majalah detik detik 23 - 629- 12 desember JANUARI 2014 2013
seni hiburan
FILM
mengasuh bayinya. Emanuel adalah perempuan cerdas dan sensitif yang sebentar lagi berumur 17 tahun. Dia tidak pernah mengenal ibu kandung. Ibunya meninggal saat melahirkan, yang membuat Emanuel sepanjang hidup menyalahkan dirinya sendiri. Karena itu pula dia menganggap ulang tahun bukan peristiwa penting karena pada saat yang sama ibunya meninggal. Dan, sewaktu melihat Linda menggendong bayi yang baru lahir, seketika Emanuel teringat ibunya. Keduanya langsung akrab walau hubungannya terasa ganjil. Setiap petang Emanuel ke rumah Linda, Chloe si bayi selalu sedang tidur di kamar atas. Emanuel cukup memantau lewat radio monitor yang dia pegang. Dia di lantai bawah bersama Linda, kadang di dapur, kadang di ruang depan, kadang memetik mawar di halaman depan. Majalah detik 9 - 615- 12 desember 2013 Majalah detik JANUARI 2014
seni hiburan
FILM
Aku membunuh ku ibuku dan kini a tusan menunggu kepu u. atas perbuatank
Sering kali Emanuel mendengar suara laut memecah pantai dan suara angin laut keluar dari radio monitor. Di depan kamar Chloe yang tertutup, suara itu makin keras. Bahkan dia mengalami halusinasi air laut pasang menggenangi kakinya yang telanjang. Setelah beberapa kali datang, baru kali ini Emanuel diajak masuk ke kamar Chloe yang biasanya tertutup. Linda menawari Emanuel mengganti popok. Segera dia mendapati pemandangan yang sangat mengagetkan. Yang sedang tengkurap di atas boks bayi itu ternyata boneka. Yang selama ini Linda gendong-gendong itu tak lain adalah boneka. Pembuka film ini adalah suara narasi Emanuel yang isinya mengentak. Kematian ibunya saat melahirkan membuat Emanuel menghukum dirinya sendiri de ngan hukuman yang lebih keras dibandingkan remaja lain yang bernasib sama. “Aku membunuh ibuku dan kini aku menunggu keputusan atas perbuatanku.” Emanuel punya tato bertuliskan namanya di lengan kiri. Dia bangga dengan namanya yang maskulin, “Emanuel”, bukan “Emanuelle” atau “Emanuella” yang biasa digunakan sebagai nama perempuan. “Emanuel” adalah nama yang dipilih ibunya kala hamil karena mengira bayi yang akan lahir adalah laki-laki. Penulis skenario dan sutradara Francesca Gregorini ingin menceritakan pergulatan remaja berusia belasan tahun menghadapi isu keibuan yang tidak pernah dia rasakan, dari sudut pandang remaja. Karena itu, ada penggambaran yang tidak masuk akal dalam film ini, sebab ruang untuk itu masih luas di pikiran remaja. Air dan samudra, misalnya, adalah metafora air ketuban. Serta ide tentang “mari pura-pura menganggap boneka itu bayi yang hidup” jadi masuk akal bagi Emanuel dan dia tidak kesulitan melanjutkan perannya. Majalah detik 6 - 12 JANUARI 2014
seni hiburan
FILM
Itu sebabnya judul asli film ini adalah Emanuel and the Truth about Fishes, judul yang dipakai saat premiere di Sundance Film Festival, Januari 2013. Sedangkan untuk rilis reguler, judulnya dilenturkan sedikit jadi The Truth about Emanuel. Gregorini membuat skenario yang orisinal dan menyentuh, penyutradaraannya apik, framing rumahrumah cantik di pinggir kota, serta lumayan banyak surealisme dimasukkan ke dalam film membuat The Truth about Emanuel seperti mimpi. Dia tidak menyuguhkan sesuatu yang sintetis dan paradoks yang membuat film terasa palsu. Film ini dibagi menjadi dua bagian yang diikuti per足 ubahan tone secara radikal. Bagian pertama tentang kekuatan cinta yang dapat membutakan, dan bagian kedua tentang bagaimana melepaskan serta berdamai dengan sebuah kehilangan. Sayangnya Gregorini sempat terperosok sebentar di ceruk konvensional sehingga melemahkan ide yang Majalah detik 6 - 12 JANUARI 2014
seni hiburan
FILM
awalnya absurd. Dua contoh adalah ketika kegilaan Linda terungkap serta kisah pacaran singkat Emanuel dan Claude (Aneurin Barnard), cowok yang tiap hari dia temui di kereta. Satu hal yang tidak disepakati secara bulat oleh penonton adalah Chloe si boneka. Chloe bukanlah boneka bulat lucu menggemaskan, bukan juga boneka bertampang seram seperti di film-film horor. Yang jelas wajahnya tidak menyenangkan. Bisa dianggap inilah cara Gregorini menyampaikan sebuah ambiguitas positif tentang tak adanya hal mutlak di satu kutub. Atau malah jangan-jangan, teka-teki tentang wajah Chloe-lah yang disisakan Gregorini sebagai pertanyaan abadi The Truth about Emanuel. â– SILVIA GALIKANO
Majalah detik 6 - 12 JANUARI 2014
seni hiburan
Film pekan ini
LASKAR PELANGI 2: EDENSOR
M
elanjutkan
cerita Laskar Pelangi dan Sang Pe mimpi, Edensor mengisahkan perjalanan Ikal bersama sepupunya, Arai, yang berhasil mendapatkan bea siswa kuliah di Sorbonne, Paris. Petualangan mereka di Eropa dimu lai dengan sebuah kesialan. Gara-gara terlambat tiba di asrama transit yang dituju, Ikal dan Arai diusir oleh Van Der Wall, sang induk semang asrama. Akibat kelalaian itu, mereka harus membayar dengan udara dingin di bawah nol de rajat. Menembus udara dingin bersalju, tubuh Ikal membeku. Arai berusaha
menyelamatkan dengan mengubur Ikal dalam tumpukan humus. Upaya Arai ini menyelamatkan mimpi Ikal. Ikal dan Arai menjalani hari-ha ri menimba ilmu di Sorbonne. Ikal mengambil master ekonomi dan berkomplot dengan Manooj, Gonzales, dan Ninocchka, yang tergabung dalam Pathetic Four. Komplotan yang dibang un karena senasib sebagai rakyat ne gara berkembang, dan juga sebagai mahasiswa yang tertinggal dalam pelajaran. Walaupun Arai berbeda ju rusan, tapi dia berteman pula dengan anggota Pathetic Four ini.
Jenis Film: Drama | Produser: Putut Widjanarko, Avesina Soebli | Produksi: Mizan Production, Falcon Pictures | Sutradara: Benni Setiawan | Durasi: 90 menit
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
seni hiburan
Film pekan ini
SLANK NGGAK ADA MATINYA
1
996.
Abdee dan Ridho di panggil SLANK untuk datang jamming bersama Bimbim dan Ivan. SLANK ingin membuktikan bah wa grup ini tidak bubar walaupun per sonelnya hanya tersisa Bimbim, Kaka, dan Ivan. Mereka akan melakukan tur. Abdee dan Ridho pun diajak, dan diberi persyaratan untuk bisa membawakan 35 lagu SLANK hanya dalam waktu 3 hari! Tur keliling daerah dimulai, dan saat itulah dimulai petualangan SLANK dengan format baru. Kehidupan rock
and roll, bertemu berbagai lapisan masyarakat, mengenal Indonesia, dan terutama… mengenal diri sendiri. Formasi baru SLANK dengan al bum Tujuh sukses besar. Namun di saat itu pula ketergantungan Bimbim, Kaka, dan Ivan akan narkoba semakin kuat. Bunda Iffet, Abdee, dan Ridho pun berusaha supaya Bimbim, Kaka, dan Ivan bisa lepas dari jerat narkoba karena mereka semua yakin perjala nan SLANK masih panjang, dan masih banyak yang bisa mereka lakukan un tuk orang lain.
Jenis Film: Drama | Produser: Chand Parwez Servia, Fiaz Servia | Produksi: STARVISION | Sutradara: Fajar Bustomi |Durasi: 96 menit | Slank Bubar?
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
seni seni hiburan hiburan Film Film pekan pekan ini ini
K
DHOOM 3 epolisian
Chicago dibuat bingung dengan perampokan di dua bank. Dalam masing-masing kasus, pesan yang ditinggalkan dalam bahasa Hindi dengan wajah badut yang tersenyum. Tidak masuk akal bagi perwira ACP Jay Dixit (Abhishek Bachan) dan asistennya yang lucu, Ali Akbar (Uday Chopra), yang mengharap足 kan agar si badut tersebut melakukan perampokan lagi untuk menangkapnya. Tentu saja akan berliku-liku karena Sahir (Aamir Khan), yang merupakan ahli dalam pengamanan dan penipuan, itu banyak akalnya. Dia juga ditemani diva seksi Aaliya (Katrina Kaif). Jenis Film: Action | Produser: Aditya Chopra | Produksi: Yash Raj Films | Sutradara: Vijay Krishna Acharya | Durasi: 172 menit
Majalah detik 6 - 12 januari 2014
seni hiburan
agenda
januari
jan
8
jan
4
Salihara Jazz Buzz 2014: Tribute to the Masters 4, 11, 18, 25 Januari 2014 pukul 16.00 WIB dan 20.00 WIB
Komunitas Salihara, Jakarta Nial Djuliarso, Nita Aartsen, Glenn Dauna Project, Indro Hardjodikoro The Fingers, Sri Hanuraga & Adra Karim, Indra Lesmana Group
MECHA-ROBO TOYS EXPO 8-12 Januari 2014
Grand Indonesia Shopping Town West Mall Exhibition Hall 5th Toys Expo, Toys Bazaar, Mecha Cosplay Performance
Jakarta Mega Wedding Festival
jan
7
10-12 Januari 2014
A Classical Concert Syrène Saxofoonkwartet
jan
10
Hall D JIExpo PRJ Kemayoran Diskon terbesar awal tahun persembahan 200 vendor terkemuka
Selasa 7 Januari 2013 pukul 19.30 WIB
Erasmus Huis Jl. HR Rasuna Said kav. S-3 Kuningan, Jakarta 12950 www.erasmushuis.org Telepon 021-5241069 Majalah detik 18 - 24 November 2013
jan
11
jan
11
Symphonia Vienna Orchestra New Years Concert 2014
Anniversary Byonic “Brotherhood in Harmony�
11 Januari 2014 pukul 19.30 WIB
Aula Simfonia Jakarta Jl. Industri Blok B-14 kav. 1, Kemayoran, Jakarta Pusat Promotor: Harpa Dunia
11 Januari 2014 pukul 12.00 WIB
Outdoor Area Jogja Expo Center, Yogyakarta
jan
11
Ken Dedes Oleh Teater Sendiri Jakarta Karya/sutradara: A. Nawir Hamzah Menampilkan Andi Natassa, Puteri Indonesia Pariwisata 2011 11 & 12 Januari 2014 pukul 20.00 WIB
Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta
Seminar Entrepreneur Lebih dari Sekadar Tren 11 Januari 2014 pukul 09.00 WIB
jan
11
s.d. 15.00 WIB
Yudhistira A., Jogja Expo Center, Yogyakarta Majalah detik 6 - 12 januari 2014
Alamat Redaksi : Aldevco Octagon Building Lt. 4 Jl. Warung Jati Barat Raya No. 75, Jakarta 12740 , Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp. @majalah_detik
majalah detik