Detik 116

Page 1

BERJAYA MELAWAN AMERIKA

KAPAL PERANG BIKIN TEGANG EDISI 116 | 17 - 23 FEBRUARI 2014


DAFTAR ISI Edisi 116 17 - 23 februari 2014

Tap Pada konten untuk membaca artikel

Fokus

Kapal perang bikin tegang Nama Usman-Harun membuat Singapura merah kuping. Dua marinir pengebom MacDonald House itu diabadikan sebagai nama kapal perang Indonesia. Luka lama terkuak.

Hukum

Nasional

n Ke Mana Dana Haji Mengalir n risma, di antara dua pilihan n saat kelud bikin kalut

n Pembebasan Corby dan Ironi WNI

kriminal n teror gerombolan cepak bermotor

internasional

ekonomi

n dan terbitlah izin untuk eutanasia n kapitalis di jantung komunis

interview n t.b. silalahi: peran saya cuma 0,001% untuk sby

n solar kami dipanen di kebun sawit

bisnis n persaingan ketat pabrik bus n dolar membubung, maskapai limbung

kolom n sarang penyamun di rumah tuhan

n dari pengasong kacang jadi raja tekstil

lensa

selingan

n Berjaya Melawan Amerika

n Abu Kelud di Tanah Jawa

people

sisi lain capres n hikmah tak menjadi pns

sains n ada baterai di balik gula

surat dari buncit n hidup baru bahtiar

Seni hiburan n Nabilah | Armand Maulana | Jay Leno

gaya hidup

n Kisah Negeri di Ujung Afrika n maka terciptalah robocop

n ketika ‘harus’ kuliah lagi

n film pekan ini n agenda Cover: Ilustrasi: Kiagus Auliansyah

@majalah_detik

majalah detik

n sehari di kota seribu sungai n plan b tak selalu jadi cadangan

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Dimas Adityo, Irwan Nugroho, Mulat Esti Utami, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif Arianto, Aryo Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita, Kustiah, M Rizal, Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Bahtiar Rifai Bahasa: Habib Rifa’i, Rahmayoga Wedar Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Sena Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Suteja, Mindra Purnomo, Zaki Al Farabi, Edi Wahyono, Fuad Hasim, Luthfy Syahban. Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769 Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran: appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.



surat dari buncit

Hidup Baru Bahtiar

A

pa itu bahagia? Bagi Bahtiar Rifai, bahagia adalah hidup bersama orang yang dicintainya. Karena itu, reporter majalah detik ini mantap mengajak nikah tambatan hatinya, Siti Juhaeriyah. Mereka pun melangsungkan akad nikah pada Minggu, 9 Februari 2014, di rumah mempelai perempuan, Kampung Pasepatan RT 01/02 Desa Kopo, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Banten. Setelah menikah, lulusan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah itu mengaku makin tertata hidupnya. “Makin semangat,� kata Bahtiar. Selamat berbahagia, Bahtiar. Selamat menempuh hidup baru. Semoga pernikahannya langgeng dan mendatangkan berkah dalam hidup. Amin.

Majalah detik 17 - 23 februari 2014



lensa

Abu Kelud di Tanah Jawa

Tap untuk melihat foto UKURAN BESAR Kamis (13/2) menjadi malam yang berdebu di hampir seluruh tanah Jawa. Sebab, Gunung Kelud di Jawa Timur meletus, memuntahkan abu vulkanik pekat yang menyebar merata. Ribuan warga pun mengungsi cepat-cepat.

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


1

lensa

3

2

1. Deretan rumah di Yogyakarta tertutup abu Kelud (14/2). (Reuters/Dwi Oblo) 2. Aktivitas warga di jalanan Kasongan, Yogyakarta (14/2). (antarafoto/Sigid Kurniawan) 3. Material Gunung Kelud menutupi pedasaan di Blitar, Jawa Timur (14/2). (antarafoto/Risyal Hidayat)


4

lensa

5

4: Abu vulkanik membubung dari puncak Gunung Kelud (14/2). (Reuters/Sigit Pamungkas) 5. Gunung Kelud terekam aktif pada Kamis (13/2) sore atau beberapa jam sebelum meletus. (antarafoto/Rudi Mulya)


6

6. Salah satu ikon Kota Yogyakarta, Perempatan Tugu, berselimut abu Kelud (14/2). Erupsi Gunung Kelud mengakibatkan berbagai aktivitas di kota yang berjarak sekitar 280 kilometer dari Kelud itu terhenti. (detikfoto/Grandyos Zafna)


7

lensa

8

9

7. Puluhan dari total ribuan warga di lokasi pengungsian Pare, Kediri (14/2). (antarafoto/Syaiful Arif) 8. Seorang lansia dibopong menuju tempat pengungsian di Kediri (13/2). (antarafoto/Rudi Mulya) 9. Polisi menghalau warga yang nekat akan kembali ke rumah meski abu vulkanik masih mengguyur (14/2). (antarafoto/Rudi Mulya)


10

lensa

11

10: Candi Borobudur ditutup terpal untuk melindunginya dari abu Gunung Kelud (14/2). Sebanyak 73 stupa diselimuti kain dan kompleks Borobudur ditutup untuk umum. (antara foto/Anis Efizudin) 11. Jalan Simpang Gumul, Kediri, tertutup debu Kelud (14/2). Kediri merupakan salah satu kota terdekat dari Gunung Kelud. (antara foto/Syaiful Arif)


12

lensa

13

12. Papan petunjuk di Bandara Adi Soemarmo, Solo, menunjukkan pembatalan jadwal penerbangan (14/2). (Antarafoto/Andika Betha) 13. Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, lumpuh tertutup debu vulkanik. (Antarafoto/Regina Safri). 14. Petugas membersihkan badan pesawat dari debu vulkanik di Bandara Adisutjipto. (Antarafoto/Regina Safri)


nasional

Saat Kelud Bikin Kalut

Gunung Kelud di perbatasan Kabupaten Kediri, Blitar, dan Malang, Jawa Timur, meletus. Letusannya di luar prediksi. Semburan abunya mencapai Bandung, Jawa Barat, yang berjarak lebih dari 500 kilometer. REUTERS | Dwi Oblo

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


nasional

REUTERS | Dwi Oblo

K

esunyian malam di Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis, 13 Februari lalu, mendadak pecah seiring dengan suara gemuruh letusan Gunung Kelud. Kilatan cahaya berwarna merah, yang berasal dari semburan lava, bercampur cahaya putih menghiasi puncak gunung setinggi 1.731 meter di atas permukaan laut itu. Cahaya itu begitu benderang hingga mampu menerangi gelapnya malam di kota yang berjarak sekitar 30

kilometer dari gunung tersebut. Bukan hanya di Kediri, terangnya cahaya yang dihasilkan akibat letusan itu juga terlihat hingga ke Kabupaten Blitar, yang juga berjarak sekitar 30 kilometer dari puncak gunung berapi aktif tersebut. Hanya sekitar tiga jam Kelud “batuk-batuk� malam itu. Namun, berdasarkan catatan Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG), dampak erupsi gunung ini tergolong dahsyat. Letusannya mencapai ketinggian 17 kilometer, dengan material yang dimuntahkan sekitar 120 juta meter kubik. Kedahsyatan letusan Kelud juga dirasakan di banyak wilayah. Semburan abu vulkaniknya menyebar hampir ke seluruh Pulau Jawa. Sejumlah penerbangan terpaksa dihentikan akibat terbatasnya jarak pandang lantaran abu vulkanik Kelud menyelimuti beberapa bandara, seperti Juanda di Surabaya; Ahmad Yani di Semarang, Jawa Tengah; Adisutjipto di Yogyakarta, dan Bandara Tunggul Wulung, Cilacap. "Abunya ke mana-mana, sampai ke Bandung juga," kata Pelaksana Tugas Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api PVMBG, Gede Suantika, saat dihubungi majalah detik, Majalah detik 17 - 23 februari 2014


nasional

Abu vulkanik Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur, tersembur hingga Yogyakarta. Petugas Bandara Adisutjipto membersihkan pesawat dari debu, Jumat (14/2). ANTARA | Regina Safri

Jumat, 14 Februari. Letusan Kelud kali ini, menurut Gede Suantika, di luar prediksi. Sebab, sebelumnya, PVMBG memprediksi letusan besar tidak akan terjadi lagi. Meski begitu, warga tetap diimbau tidak mendekati gunung tersebut dalam radius 10 kilometer. Prediksi itu ternyata meleset karena yang terjadi adalah letusan yang cukup dahsyat. Letusannya juga menimbulkan banyak sekali

gempa. Sayangnya, PVMBG tidak punya catatan karena alat-alat pemantau aktivitas kegempaan yang disebar di sekitar puncak Kelud hancur. “Kita punya 5 stasiun pemantau di sana, yang 4 hancur. Kami tahu karena 4 stasiun ini sejak semalam enggak mengirim sinyal,� ujar Kepala PVMBG, Hendrasto, saat dimintai konfirmasi secara terpisah. Empat stasiun pemantau itu terletak di sekitar kawah, yang mengirim sinyal ke pos pengamatan gunung api di Dusun Margomulyo, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kediri. Akibat hancurnya keempat stasiun itu, praktis saat ini PVMBG hanya memiliki satu alat yang tersisa. “Itu masih bunyi saja,� tuturnya. Berdasarkan pemantauan di lapangan, belum diketahui ke arah mana lahar Kelud mengalir. Meski begitu, arah semburan abu vulkanik, pasir, serta kerikil hampir merata ke utara, barat, barat daya, barat laut, dan timur. Salah satu kota yang paling parah terkena hujan abu vulkanik akibat letusan Kelud adalah Yogyakarta, yang berjarak 217 kilometer dari gunung itu. Abu menyelimuti hampir seluruh kota wisata ini dari Jumat pagi hingga sore hari. Majalah detik 17 - 23 februari 2014


nasional

Warga dievakuasi menggunakan truk menuju posko pengungsian di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Blitar, Jawa Timur, Jumat (14/2). ANTARA | M Risyal Hidayat

Erupsi Gunung Kelud mirip letusan pada 1990. Tapi abu vulkaniknya menyebar ke seluruh Jawa.

Banyak warga di kota ini kalut dan kaget oleh hujan abu ini. Sebagian mengira abu tersebut berasal dari Gunung Merapi. “Hujan abunya tebal sekali, parah. Pagi semestinya sudah terang, tadi gelap-gulita,” ucap Usi, warga Condong Catur, Yogyakarta. “Di rumah saya ketebalan abunya sampai 5 sentimeter. Karyawan tidak ada yang masuk, semua izin,” kata pengusaha percetakan

ini. Hujan abu bahkan sampai di sejumlah kota di Jawa Barat, seperti Tasikmalaya, Garut, dan Bandung, yang berjarak lebih dari 653 kilometer dari Gunung Kelud. Abu Kelud juga dikabarkan mencapai wilayah Cianjur hingga Sukabumi, meskipun tipis. Menurut Hendrasto, erupsi kali ini mirip letusan pada 1990, yang menimbulkan korban jiwa sampai 35 orang. “Ke-35 orang itu, setahu Majalah detik 17 - 23 februari 2014


nasional

Abu vulkanik Gunung Kelud membubung tinggi. Masyarakat diimbau Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi untuk mengungsi sejauh 20 kilometer. ANTARA | Rudi Mulya

saya, jadi korban justru saat mengungsi di suatu bangunan. Atap bangunan roboh tidak mampu menahan debu,� ujar Hendrasto. Namun, pada saat itu, letusannya lebih terarah, yakni ke barat daya. Arah letusan kali ini menyebar. Adapun efek letusan Kelud yang banyak menelan korban jiwa terjadi pada 1919. Saat itu korban tewas mencapai 5.000 orang. Sedangkan

jumlah korban letusan pada Februari ini, menurut siaran pers Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, tercatat 3 orang tewas dan 76.388 jiwa mengungsi. Tiga korban tewas adalah Mbok Nya, 60 tahun, Sahiri (70), dan Sanusi (80). Mereka warga Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Malang, Jawa Timur, yang berjarak di radius 7 kilometer dari puncak Kelud. Ketebalan abu di lokasi tersebut mencapai 20 cm. “Korban meninggal bukan akibat dampak langsung erupsi, melainkan lantaran kecelakaan atau dampak lain erupsi,� kata Sutopo. Misalnya sesak napas karena abu vulkanik dan tertimpa tembok. Menurut Sutopo, masyarakat di sekitar Gunung Kelud, yakni Blitar, Kediri, dan Malang, sudah bisa melakukan aktivitas sehari-hari, kecuali di radius 10 kilometer dari puncak gunung. Aktivitas vulkanik juga menunjukkan penurunan. Kendati begitu, status gunung ini belum diturunkan, yakni awas atau level IV. n Deden Gunawan, M. Rizal, Kustiah | Dimas

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


M Agung Rajasa /antara foto

nasional

Ke Mana Dana Haji Mengalir

KPK menggelar penyelidikan terkait penyelenggaraan ibadah haji. Pengelolaan bunga dana haji juga rawan penyimpangan. Jumlahnya saat ini mencapai Rp 2,7 triliun, dan terus meningkat setiap tahunnya.

Majalah detik 17 - 23 Februari 2014


nasional

Jemaah haji dari seluruh dunia melakukan salat di hadapan Ka'bah. Getty Images

S

uara Sufiati terdengar lesu ketika menceritakan soal biaya pemberangkatan ibadah haji yang ia cicil sejak 2012 lalu. Wanita berusia 58 tahun ini ingat, bagaimana ia dan suaminya berjuang keras melunasi biaya menjalankan rukun Islam kelima ini, tapi tidak tahu persis peruntukannya. Saat mendaftar, calon jemaah haji asal Blora, Jawa Tengah, itu datang ke bank yang ditunjuk pemerintah untuk membayar sebesar Rp 10 juta. Selanjutnya, dalam lima bulan berturut-tu-

rut, ia mencicil setoran biaya haji hingga lunas, totalnya Rp 64 juta untuk dua orang. “Katanya, jika tidak setor Rp 25 juta (biaya awal), kita tidak dapat kursi. Jadi sekalian saya bayar tidak sampai setahun,� katanya saat dihubungi majalah detik, Kamis, 13 Februari lalu. Sufiati dan suami akhirnya dijadwalkan berangkat pada 2017 mendatang. Tapi, lagi-lagi ia harus menyiapkan dana. Saat melunasi biaya haji, petugas mengingatkan pasangan itu untuk menyiapkan duit masing-masing Rp 10 juta Majalah detik 17 - 23 Februari 2014


nasional

saat berangkat nanti. “Dibayar setelah manasik haji,” ujarnya. Sufiati tak tahu untuk apa saja uang Rp 25 juta yang harus dibayarkan di awal, jauh hari sebelum ia berangkat haji itu. Begitu pun uang yang harus disetor menjelang keberangkatan. Yang ia tahu, duit Rp 10 juta itu untuk keperluan administrasi. Seiring dengan kebingungan Sufiati, dan mungkin banyak calon jemaah haji lain, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah menggelar penyelidikan terkait penyelenggaraan ibadah haji. Lembaga antirasuah itu menduga ada penyelewengan dalam pengelolaan dana umat tersebut. Namun KPK belum menyentuh soal seAda itu (transaksi toran dana haji, yang jumlahnya mencapai triliunan rupiah. Menurut juru bicara KPK mencurigakan). Johan Budi, pihaknya masih berfokus Cuma, berapa nominal menyelidiki dugaan korupsi pengadaan dan ke mana, saya no barang dan jasa dalam penyelenggaraan comment. haji, yang nilainya lebih dari Rp 100 miliar. “Jadi yang diusut itu penyelenggaraan M Yusuf haji (periode) 2012-2013,” tutur Johan di kantornya, Senin, 10 Februari lalu. “Bukan dana

setoran haji, tapi tidak berarti tidak bisa dikembangkan ke sana.” Itulah mengapa KPK mulai meminta keterangan beberapa pihak, seperti anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat, yang menangani masalah haji. Mereka antara lain Ketua Komisi VIII Jazuli Juwaini, dan anggota, Hasrul Azwar. Penyelidikan KPK juga didukung laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), yang menemukan adanya dugaan transaksi mencurigakan di rekening sejumlah pejabat, baik di Kementerian Agama maupun dewan. “Ada itu (transaksi mencurigakan). Cuma, berapa nominal dan ke mana, saya no comment,” ucap Ketua PPATK, M. Yusuf. Lembaganya sudah menyerahkan Laporan Hasil Analisis (LHA) kepada KPK. Inspektur Jenderal Kementerian Agama, Mochammad Jasin, mengatakan, berdasarkan laporan PPATK, ada sejumlah pejabat di antaranya berinisial AR, FR, dan HWN, yang diduga memiliki transaksi mencurigakan. Sejauh ini, inspektorat masih melakukan pengawasan internal sembari berkoordinasi dengan Direktur Majalah detik 17 - 23 Februari 2014


nasional

Jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci Mekah. Hasan Alhabshy | Detik foto

Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU). Jasin mengakui penyelenggaraan ibadah haji rawan penyelewengan. Termasuk setoran dana haji dari calon jemaah, yang disimpan di bank hingga berbunga. Jumlahnya mencapai triliunan rupiah. “Dugaan penyelewengannya, ada yang digunakan untuk beli mobil dan rumah mewah,” kata Jasin kepada majalah detik. Firdaus Ilyas, peneliti Divisi Monitoring dan Analisis Anggaran Indonesia Corruption Watch

(ICW), mengatakan, pemerintah sering tidak transparan terkait dana haji. Mereka hanya mewajibkan membayar tanpa memberitahu apa saja hak jemaah. “Selama ini, jemaah hanya beranggapan bahwa yang harus dibayarkan merupakan kewajiban. Sementara, hak-hak dasar jemaah terabaikan karena tidak adanya transparansi keuangan dana haji,” ujarnya secara terpisah. Jika Kementerian Agama terbuka dan memisahkan komponen mana yang harus dibayar jemaah dan mana yang merupakan tanggung jawab pemerintah, Firdaus memperkirakan biaya haji tak sebesar sekarang, yang mencapai lebih dari Rp 30 juta per calon jemaah. Menurut dia, selama ini semua komponen penyelenggaraan haji, mulai dari biaya akomodasi, makan, seragam, honor untuk petugas, dan petugas musiman sebanyak 3.500-4.000 orang, dibebankan kepada calon jemaah. “Nominalnya bisa Rp 180-200 miliar sekali berangkat haji.” Padahal, seharusnya instrumen penyelenggaraan haji ditanggung Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Begitu juga soal penggunaan bunga bank Majalah detik 17 - 23 Februari 2014


nasional

yang diperoleh dari simpanan dana yang disetorkan calon jemaah. Kementerian Agama menggunakannya untuk, semisal, membayar honor petugas musiman. Itu pun dengan standar mereka. Selama dua bulan di Mekah, petugas musiman yang datang lebih dulu dan pulang paling akhir bisa membawa pulang honor sebesar Rp 60-90 juta. “Jadi, selain berkeringat mendanai keberangkatannya sendiri, jemaah dibebani membayar honor petugas yang angkanya fantastis,” tutur Firdaus, seraya mengusulkan, bunga dari dana haji juga ditempatkan di APBN untuk mengeliminasi terjadinya penyimpangan. Menteri Agama Suryadharma Ali sendiri Pernah mengaku belum mengetahui arah peRp 1,7 triliun, nyelidikan KPK. Namun ia mengklaim kemudian naik Rp penyelenggaraan haji maupun pengelolaan dananya berjalan baik. “Mudah2,3 triliun. Sekarang, mudahan ini tidak subjektif,” ucapnya kalau enggak salah saat ditemui majalah detik di kantorRp 2,7 triliun. nya, Selasa 11 Februari lalu. Misalnya, kata Ketua Umum Partai PerSuryadharma Ali satuan Pembangunan ini, banyak komponen

biaya yang tak lagi dibayar jemaah. Seperti biaya asuransi Rp 100 ribu, paspor Rp 255 ribu, biaya makan di asrama haji di Jeddah, Arafah, Mina, Madinah, hingga kembali ke Jeddah, kini gratis. Begitu pun dengan ongkos transportasi lokal dan pelayanan umum yang harus dibayarkan ke pemerintah Arab Saudi sebesar US$ 277. Tinggal dua komponen saja yang masih dibayar oleh jemaah, yakni tiket dan pemondokan. Menurut Surya, biaya pemondokan pun disubsidi. Pada 2012, besarnya subsidi sebesar 650 riyal, dan pada 2013 mencapai 1.850 riyal. Subsidi itu bukan berasal dari APBN, melainkan dari bunga uang jemaah yang disimpan di bank selama bertahun-tahun. Bunga yang didapat ini terus meningkat setiap tahunnya, seiring semakin banyaknya pendaftar. “Pernah Rp 1,7 triliun, kemudian naik Rp 2,3 triliun. Sekarang, kalau enggak salah Rp 2,7 triliun,” kata pria yang diusung oleh partainya sebagai kandidat calon presiden ini. Namun Surya mempersilakan KPK menggelar penyelidikan agar semuanya terang-benderang. ■ KUSTIAH, ARIF ARIANTO | DIMAS

Majalah detik 17 - 23 Februari 2014


Kolom

Sarang Penyamun di Rumah Tuhan Oleh: Firdaus Ilyas

Dalam lima tahun terakhir, komponen biaya mana yang menjadi tanggung jawab jemaah dan yang dibiayai APBN dan APBD tak jelas.

Biodata Nama: Firdaus Ilyas Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta, 9 Februari 1974 Agama: Islam Status: Menikah

A

da dua celah besar dalam pengelolaan ibadah haji yang memungkinkan terjadinya praktek penyimpangan atau bahkan korupsi. Pertama, dalam pengelolaan dana setoran awal calon jemaah, baik untuk haji reguler (biasa) maupun haji khusus (ONH plus). Sejak 2004, Kementerian Agama membuka pendaftaran sepanjang tahun bagi calon jemaah reguler, dan sejak 2008 juga diberlakukan bagi jemaah khusus. Cukup menyetor Rp 20 juta dan kemudian naik menjadi Rp 25 juta pada 2010, seseorang sudah mendapat nomor porsi sebagai calon jemaah haji reguler. Begitu juga dengan calon haji khusus mulai 2008, dengan menyetor sebesar US$ 3.000 kemudian naik menjadi US$ 4.000 (2010), seseorang sudah mendapatkan nomor antrean ONH plus. Karena begitu besarnya animo masyarakat untuk berhaji, sedangkan jumlah


PENDIDIKAN:

n Sekolah Dasar Negeri Gunung

Sahari 01 Jakarta (1981-1987) n Sekolah Menengah Pertama Negeri 65 Jakarta (1987-1990) n Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Jakarta (1990-1993) n Jurusan Fisika Universitas Padjadjaran, Bandung (19931994) n Jurusan Teknik Geodesi Institut Teknologi Bandung (19941999)

PENGALAMAN KERJA:

n Surveyor untuk Program P3DT,

LPPN Jakarta (1998) n Peneliti pada LPKS Bogor (1999-2000) n Studi mengenai CSOs tatar Bandung, Akatiga Bandung (2001) n Surveyor untuk evaluasi WFP (2001) n Sekretaris “Forum LSM dan Perguruan Tinggi” untuk Reformasi SDA, Jakarta (20022004) n Ass. Program Manager “Monitoring Aceh” ICW (20052007) n Koordinator Divisi Monitoring & Analisis Anggaran ICW (2008 sampai sekarang)

kuota yang bisa berangkat terbatas, akibatnya jumlah antrean calon jemaah pun menumpuk. Hingga akhir 2013, jumlah antrean mencapai lebih dari 2,3 juta orang dengan jumlah pokok setoran awal sudah lebih dari Rp 60 triliun. Pertanyaannya, berapa nilai jasa bunga setoran awal yang diterima? Apakah jasa bunganya sudah wajar berdasarkan BI Rate, misalnya? Apakah jasa bunga setoran awal yang tahun ini mencapai Rp 2,5 triliun diperuntukkan guna kepentingan jemaah haji atau malah digunakan untuk biaya honor petugas dan pejabat Kementerian? Berdasarkan kajian ICW, pada laporan keuangan haji 2006-2010, ternyata nilai jasa bunga yang diterima hanya sebesar 1,72 persen dari nilai pokok setoran. Artinya, secara rerata, jasa bunga yang diterima jauh lebih kecil dari BI Rate, padahal publik tahu bahwa sebagian besar dana setoran awal disimpan dalam bentuk deposito dengan jasa bunga di atas 6,5 persen per tahun. Hal ini sejalan dengan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan dan kajian haji Komisi Pemberantasan Korupsi, di mana ditemukan jasa bunga deposito lebih rendah 1-2 persen dari jasa bunga acuan Bank Indonesia. Celah kedua terletak pada penentuan berapa ongkos biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) yang disebut komponen biaya langsung dan juga peruntukan jasa bunga tabungan yang disebut biaya tidak langsung. Jika mengacu pada Undang-Undang Haji Nomor 13 Tahun 2008, dinyatakan penyelenggaraan ibadah haji dilaksanakan berdasarkan asas keadilan, profesionalitas, dan akuntabilitas dengan prinsip nirlaba. Kemudian dijelaskan juga bahwa biaya operasional Penyelenggara Ibadah Haji, baik pusat dan daerah, dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Jadi, secara jelas dinyatakan bahwa jemaah haji hanya membayar untuk kegiatan yang terkait langsung dengan aktivitasnya, baik yang bersumber dari pelunasan BPIH atau jasa bunga tabungan setoran awalnya. Sedangkan biaya penyelenggaraan, baik operasional maupun petugas, menjadi tanggung jawab negara. Kenyataannya, terutama dalam lima tahun terakhir


PENGALAMAN ORGANISASI:

n Anggota Ikatan Mahasiswa

Geodesi ITB (1995-1999) n Anggota Perkumpulan Studi Ilmu Kemasyarakatan ITB (1995-1997) n Panitia PPLK ITB (1995-1996) n Senator IMG pada Kongres Keluarga Mahasiswa ITB (19961997) n Wakil Presiden Perkumpulan Studi Ilmu Kemasyarakatan ITB (1996-1997) n Pjs. Presiden Perkumpulan Studi Ilmu Kemasyarakatan ITB (1997) n Salah seorang pendiri Kajian Budaya “Kaboed” ITB (19971999) n Ko. Aksi Satgas KM ITB (19971999) n Anggota Lembaga Kajian dan Demokrasi “Veritas” ITB (19981999) n Pendiri dan anggota Lembaga Studi Demokrasi Bandung (1999 sampai sekarang)

musim haji, tidak jelas komponen biaya mana yang menjadi tanggung jawab jemaah dan mana yang dibiayai APBN serta APBD. Dalam realisasinya, dengan makin besarnya jumlah jasa bunga tabungan, maka makin besar dan makin banyak pula komponen yang dibiayai dari uang bunga jemaah. Belum lagi indikasi duplikasi biaya yang dikeluarkan. Contohnya untuk jemaah haji Jakarta yang sudah melunasi biaya transportasi dan konsumsi, tetapi pemda juga mengeluarkan biaya untuk komponen yang sama. Belum lagi dugaan praktek markup biaya atau laporan kegiatan fiktif. Catatan ICW selama periode 2006-2012, diindikasikan jemaah membayar ongkos haji lebih mahal dari seharusnya sebesar US$ 511 juta, atau per jemaah membayar lebih mahal sekitar Rp 3,5 juta.


Perbaikan Pengelolaan Hal mencolok dari persoalan pengelolaan ibadah haji terlihat dari menumpuknya semua kewenangan pada lembaga yang sama, yaitu Kementerian Agama. Di satu sisi, Kementerian merumuskan kebijakan pengelolaan haji, tapi juga bertindak sebagai pelaksana, bahkan melakukan evaluasi serta memberi penilaian baik-buruknya penyelenggaraan haji. Tentunya masalah ini juga menjadi tanggung jawab Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat sebagai mitra pengawasan. Keinginan memperbaiki UU Haji, khususnya dalam hal perlunya pemisahan pengelolaan ibadah haji serta tabungan haji, belum menemukan titik terang. Hal mendasar berikutnya yang terkait dengan tata kelola adalah jaminan standar kualitas layanan terhadap jemaah, termasuk mekanisme penanganan aduan. Selama ini, posisi jemaah lebih sebagai penerima layanan, terlepas apakah itu baik atau buruk. Hal ini juga diperparah oleh budaya kepasrahan yang tinggi. Setiap protes atau keluhan bisa dianggap menodai kesakralan dan niat baik yang berujung tidak mabrurnya ibadah haji. Terlebih lagi masih kuatnya imbauan dari tokoh agama bahwa “semakin besar cobaan, maka makin mabrur ibadahnya�. Hal terakhir dan penting untuk dilaksanakan adalah mendorong dugaan penyimpangan atau korupsi haji untuk diselesaikan secara hukum. Tidak cukup temuan kerugian negara dianggap selesai dengan mengembalikan uang pada kas negara. Dibutuhkan terapi kejut yang dapat memberikan efek jera, tentunya masyarakat dan calon jemaah haji masih berharap banyak pada Komisi Pemberantasan Korupsi. Kini saatnya mengembalikan kehormatan penyelenggaraan ibadah haji sebagai misi nasional yang bisa dipertanggungjawabkan dunia-akhirat. Sudah bukan saatnya lagi mencari rente dari “bisnis bertemu Tuhan�. n

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


nasional

Risma,

M Agung Rajasa /antara foto

di Antara Dua Pilihan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sempat diisukan akan mundur dari jabatannya. Dilatarbelakangi pemilihan dan pelantikan wakil wali kota yang dinilai cacat prosedur. Majalah detik 17 - 23 februari 2014


nasional

S Pelantikan Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo. dok: humas pemprov jatim

ebuah kabar cukup mengejutkan merebak sejak dua pekan lalu. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini diisukan bakal mundur dari jabatannya. Isu ini semakin diramaikan oleh lebih dari seribu kicauan di Twitter yang mencantumkan hashtag #SaveRisma. Bahkan, sejak Senin, 10 Februari 2014, isu soal mundurnya Risma menjadi trending topic di media sosial tersebut. Sejak sepekan sebelumnya hingga Kamis, 13 Februari, Awesometrics menemukan ada saja obrolan tentang Risma setiap hari di linimasa Twitter. Lebih dari 11 ribu kali Risma diperbincangkan di media sosial tersebut. “Dan lebih dari 229 posting Facebooker membicarakan sosok perempuan yang membuat banyak gebrakan perubahan di Kota Pahlawan itu,” kata Yustina Tantri

dari bagian Marketing Communication Awesometrics, melalui siaran persnya. Sumber majalah detik menyebutkan mencuatnya isu Risma akan mundur dilatarbelakangi pelantikan Whisnu Sakti Buana sebagai Wakil Wali Kota Surabaya beberapa waktu lalu. Penyebabnya, masih menurut sumber tersebut, proses pemilihan dan pelantikan wakil wali kota itu dinilai cacat prosedur. Masalah ini sebenarnya sudah sampai ke telinga Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Tapi sang menteri malah meminta Risma berdamai dengan wakil barunya. “La, gimana, sudah telanjur dilantik,” ujar sumber itu menirukan ucapan Gamawan. Gamawan juga tak menggubris surat protes yang dilayangkan Panitia Pemilihan Wakil Wali Kota yang dibentuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surabaya. Mereka antara lain Edi Budi Prabowo (Fraksi Partai Golkar), Fatkhurahman (Partai Keadilan Sejahtera), Sudirjo (Partai Amanat Nasional), dan Safi’i (Partai Kebangkitan Bangsa). Alasannya, menurut Gamawan secara terMajalah detik 17 - 23 februari 2014


nasional

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. rengga sancaya/detikfoto

pisah, hal yang dipermasalahkan tak lebih dari sekadar isu. “Sewaktu diusulkan kepada kami, secara formal (pemilihan hingga pelantikan) sudah lengkap. Kalau ada ‘katanya-katanya’, ‘begini-begana’, biarkan hukum berjalan,” dia menuturkan. Menurut bekas Gubernur Sumatera Barat itu, proses pemilihan hingga pelantikan Whisnu sesuai dengan prosedur. Kementeriannya juga sudah mengkonfirmasi hal ini kepada Gubernur Jawa Timur Soekarwo. “Kami pernah menyurati Gubernur untuk melengkapi persyaratan, jadi tidak langsung kami terima. Itu bukti bahwa secara formal lengkap, tapi substansinya seperti apa, kami belum tahu,” ucap Gamawan. Sikap ngotot Gamawan ini dipersoalkan oleh anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat, Abdul Malik Haramain. Gamawan dianggap cuek terhadap aspirasi dari daerah. Malik pun mendesak Kementerian Dalam Negeri segera meninjau ulang serta membuka peluang dilakukannya pemilihan ulang

Wakil Wali Kota Surabaya. “Kalau cacat prosedur, ya mestinya diulang mekanismenya dari awal. Panitia pemilihannya harus clear dulu,” katanya. Malik menambahkan, Kementerian Dalam Negeri semestinya tak buru-buru menerbitkan surat keputusan penetapan Whisnu sebagai wakil wali kota, apalagi meminta Gubernur Jawa Timur melantik, jika masih ada protes dari DPRD. Sayangnya, meski dinilai banyak prosedur yang tidak dijalankan, kenyataannya, Whisnu, yang juga Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Surabaya, mendapat surat keputusan dari Menteri Dalam Negeri dan dilantik sebagai Wakil Wali Kota Surabaya. Ia resmi menggantikan Bambang D.H., yang mengundurkan diri karena maju sebagai calon gubernur dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur 2013. Pemilihan wakil wali kota digelar pada 8 November 2013. Panitia pemilihan pun dibentuk berdasarkan Surat Keputusan DPRD Kota Surabaya Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pembentukan Panitia Pemilihan Wakil Wali Kota Surabaya sisa masa bakti 2010-2015. Majalah detik 17 - 23 februari 2014


nasional

Gedung DPRD Kota Surabaya. ANTARA FOTO

Namun, dalam pelaksanaannya, yang kemudian dipermasalahkan, pemungutan suara tidak dihadiri sekurang-kurangnya tiga perempat anggota DPRD. Padahal itu merupakan syarat formal seperti diatur dalam Peraturan Tata Tertib Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Anehnya, kemudian datang surat dari Gubernur Jawa Timur pada 8 November 2013. Surat bernomor 181.4/2826/013/2013 itu menyatakan kuorum dalam pemilihan wakil wali kota adalah

setengah dari anggota DPRD. Kejanggalan lain, berdasarkan Tata Tertib Pemilihan Pasal 8, rapat paripurna pemilihan dibuka oleh ketua dan salah satu wakil ketua DPRD. Sedangkan pelaksanaan pemilihannya ditugaskan kepada panitia pemilihan. Tapi, dalam prakteknya, pelaksanaan pemilihan, yang digelar pada 6 dan 8 November 2013, dipimpin oleh pimpinan sidang, yakni Whisnu Sakti Buana, yang juga calon Wakil Wali Kota Surabaya. Hal ini dinilai tak sesuai dengan asas Majalah detik 17 - 23 februari 2014


nasional

Soal isu saya mundur, saya tidak bisa bercerita panjang-lebar.

kepatutan dalam pemerintahan. Semestinya, seperti diatur dalam Pasal 8 Ayat 2 Tata Tertib Pemilihan Wakil Wali Kota, yang melaksanakan pemilihan adalah panitia pemilihan. Namun, dalam hal ini, panitia hanya bertugas membacakan tata tertib pemilihan. Panitia lalu menyatakan pemilihan dan penetapan Whisnu sebagai Wakil Wali Kota Surabaya cacat prosedur dan harus diulang. Hal ini dituangkan dalam surat protes panitia pemilihan yang dilayangkan kepada Menteri Dalam Negeri pada 18 November 2013. Nyatanya, surat protes itu tidak direspons. Whisnu pun tetap dilantik sebagai Wakil Wali Kota Surabaya. Nah, hal inilah yang disebut-sebut membuat Risma gusar. Pasalnya, selama ini dia kerap berseteru dengan Whisnu, yang sebelumnya menjabat Ketua DPRD Kota Surabaya. Sementara itu, ditemui saat berkunjung ke kantor redaksi Trans Media di Jakarta, Selasa, 11 Februari lalu, Risma enggan berbicara banyak mengenai pelantikan wakilnya itu. Demikian

juga saat ditanya seputar isu pengunduran dirinya. “Soal isu saya mundur, saya tidak bisa bercerita panjang-lebar karena saya tidak ingin membuat orang lain tersinggung dengan pernyataan saya,” ujarnya kepada majalah detik. Wanita yang kerap disebut Super Wali karena prestasinya memimpin Surabaya itu tak ingin dikesankan ada permusuhan secara personal antara dirinya dan wakil wali kota. Namun soal mundur, menurut dia, bukan suatu hal yang mustahil. “Saya bekerja dengan prinsip. Jika selama saya bekerja prinsip itu dilanggar, pilihan mundur bukan suatu hal yang mustahil,” tuturnya. Risma juga enggan menyebutkan langkah yang akan dipilihnya, apakah bertahan atau mundur. “Nanti suatu saat akan saya ceritakan,” ucap Risma. n Deden Gunawan, Kustiah

Tap/klik untuk berkomentar

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


interview

T.B. Silalahi:

Peran Saya Cuma 0,001% untuk SBY Yang membuat SBY jadi presiden, sesuai pendapat beliau, hanya 30 persen tim sukses dan kampanye.

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


interview

etjen (Purnawirawan) T.B. Silalahi boleh dibilang the king maker yang sukses dua kali mengantarkan Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden. Namun ia pribadi merendah dengan mengatakan hanya berperan 0,001 persen dalam pemenangan SBY sebagai presiden. Silalahi mengutip buku SBY, Selalu Ada Pilihan, yang menyebut, kemenangan calon presiden ditentukan oleh 60 persen dari dirinya sendiri, 10 persen infrastruktur yang dimiliki, termasuk logistik. Hanya 30 persen tim sukses. “Jumlah tim suksesnya puluhan ribu, berarti saya berperan hanya 0,001 persen,” kata Silalahi. Mengapa ia tidak menjadi tim sukses Pramono Edhie Wibowo, ipar SBY yang juga disebut-sebut sebagai anak emas dalam konvensi Demokrat? Bagaimana ceritanya T.B. Silalahi malah mendukung Dahlan Iskan sebagai calon presiden? Berikut ini wawancara Oktamandjaya Wiguna dan Irwan Nugroho dengan anggota

Majelis Tinggi Partai Demokrat itu di sela-sela debat capres konvensi Demokrat di Bandung, Rabu, 5 Februari 2014. Mengapa sekarang Anda memutuskan mendukung Dahlan Iskan? Saya mengenal Dahlan Iskan karena saya pelajari riwayat hidupnya. Kalau SBY, dulu enggak usah saya pelajari, wong dia junior saya. Saya tahu betul waktu saya bintang dua, mayor jenderal, SBY masih letnan kolonel, 12 tahun di bawah saya. Saya bicara dengan KSAD Edi Sudradjat. Itu tahun 1990. Jadi, 14 tahun sebelum dia (SBY) dicalonkan jadi presiden. Edi Sudradjat juga bilang, “Napoleon…” begitu Edi Sudradjat memanggil saya, “…SBY itu calon panglima TNI dan juga calon presiden.” Cuma, karena waktu itu Wiranto ajudan Pak Harto, biasanya ajudan Pak Harto itu calon pimpinan TNI. Pak Try Sutrisno jadi wapres. Diharapkan juga Wiranto sesudah Panglima TNI juga jadi wapres mengikuti Try Sutrisno. Tapi tiba-tiba berubah karena reformasi. Enggak Majalah detik 17 - 23 februari 2014


interview

T.B. Silalahi (bertopi) dan Dahlan Iskan memberikan pengarahan di kantor Padepokan Demi Indonesia Center Foto: dok Padepokan Demi Indonesia Centre

mengikuti lagi pola lama. Di situlah kita lihat SBY dipilih dalam alam demokrasi. Kemudian, bukan membangga-banggakan diri, saya salah satu yang pertama diminta Pak SBY untuk mendukung beliau pada 2003. Kami prajurit TNI yang pernah mempertahankan negara ini, mulai menumpas pemberontakan dalam negeri, merebut Papua, Timor Timur, sampai konfrontasi dengan Malaysia, sedih melihat nasib negara ini. Jadi kami punya idealisme supaya presiden yang akan datang ini

seseorang yang kami anggap baik dan tepat. Jadilah Pak SBY. Kita harus jujur, beliau itu sukses. Masih banyak kekurangan, la iya, mana ada presiden di dunia ini yang tidak ada kekurangan. Nah, saya sebagai salah satu yang paling senior di TNI sekarang ini, sesudah SBY dua kali, saya berpikir juga siapa sih penggantinya yang bisa meneruskan kepemimpinannya, tidak nyeleweng ke kiri ke kanan, tetapi menyempurnakan. Saya bukan asal lihat. Saya pelajari satu-satu. Pramono Edhie sebetulnya juga salah satu yang saya lihat. Tetapi, sejak beliau menjadi KSAD selalu tegas mengatakan, “Tidak, saya tidak akan mencalonkan diri jadi presiden. Saya ingin menjadi petani saja.” Sampai selesai KSAD, begitu terus. Sampai enam bulan yang lalu masuk Partai Demokrat, ya beliau pun sebagai prajurit memang begitu sikapnya. “Saya kalau terpanggil saja.” Saya kaget juga baru enam bulan lalu dia tegas ikut konvensi. Nah, dari dulu saya sudah lihat Dahlan Iskan ini. Bayangkan saja, seorang yang pendidikannya paling tinggi SMA. SMA-nya pun di madrasah, bukan di SMA yang top di IndoneMajalah detik 17 - 23 februari 2014


interview

sia, seperti SMA Taruna Nusantara, kok bisa hebat? Bisa mempunyai perusahaan dalam bidang mass media. Dia menjadi 60 orang terkaya di Indonesia. Kalau orang ini enggak luar biasa otaknya, mana bisa? Bill Gates itu saja dropped out, tapi punya kreasi luar biasa, terkaya di dunia dan mengubah dunia. Dahlan ini juga mengikuti IAIN dropped out. Saya sudah dua tahun mengikuti itu. Dia

Bayangkan saja, seorang yang pendidikannya paling tinggi SMA. SMA-nya pun di madrasah, bukan di SMA yang top di Indonesia, seperti SMA Taruna Nusantara, kok bisa hebat? Dirut PLN, kemudian Menteri BUMN. Nah, ini orangnya. Pak Dahlan orang yang sangat independen dan diterima seluruh rakyat Indonesia. Dia menyadari keragaman budaya dan agama di Indonesia. Saya tertarik karena dia pluralis dan negarawan. Sangat islami, tetapi berpikir nasionalis. Itulah yang saya lihat calon presiden di masa mendatang.

Pak Dahlan itu fokus bekerja, cerdas dan cepat bertindak. Penuh terobosan. Dalam waktu singkat dia mengambil keputusan untuk memanfaatkan Halim Perdanakusuma untuk penerbangan reguler. Sudah 15 tahun kereta api Sukabumi-Cianjur enggak jalan, dalam tempo dua minggu dia jalankan. PLN melakukan pemadaman bergilir di Sumatera Utara. Wah dihujat terus PLN. Apa yang dia lakukan? Begitu selesai negosiasi Inalum, langsung 120 megawatt dialihkan ke umum yang tadinya hanya untuk Inalum. Tapi dia juga hitung, dalam enam bulan masih oke. Tapi kebutuhan pasti naik. PLN sudah selesai bangun 2 x 200 megawatt, tapi enggak bisa disalurkan. Dibutuhkan enam tower yang gede-gede. Dia urus langsung ke pemda untuk pembebasan lahan. Dia bisa turun dari Menteri BUMN sampai kepala seksi PLN untuk atasi masalah. Kemudian, di Filipina, saya mengantar beliau mendapat doctor honoris causa di universitas yang sarat Katolik. Dia orang Indonesia pertama yang mendapatkan gelar doktor di universitas itu. Dunia internasional mengakui dia. Saya tanya dia, “Anda itu mau jadi presiMajalah detik 17 - 23 februari 2014


interview

Pramono Edhie Ari Saputra / detikfoto

den?” “Sebenarnya enggak Opung.” Dia bilang enggak. Saya catat itu, Januari tanggal 31 tahun 2012, persis dua tahun sebelum Imlek kemarin. “Ndak, saya lihat Pak Dahlan yang pantas.” “Menurut Opung begitu?” “Iya.” “Coba-cobalah.” “Eh, jangan pakai coba-coba. Jadi presiden enggak ada coba-coba. Kalau Opung bilang iya, iya. Siap, siap.” Itu sejarahnya. Kalau Pramono Edhie bilang “iya” pada

saat itu bagaimana? Saya enggak mau lihat lagi ke belakang. Sekiranya Pak Dahlan gagal, ibaratnya siapa saja, entah Pramono Edhie nanti yang terpilih, ya kita dukung. Otomatis saya anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, pasti dukung dia. Begitu Pramono Edhie nomor satu, saya bilang, nomor satu kasih selamat adalah Dahlan. Nah, saya nomor dua akan mengatakan, “Selamat, dukung.” Soal sejauh mana saya aktif atau tidak, terserah dia (Pramono Edhie). Anda dua kali mendukung SBY, ketika sekarang mendukung Dahlan ada yang iri? Enggak ada. Wong mereka yang saya dengar, “Pak TB itu sudah opung-opung, sudah kakekkakek, sudah mbah, enggak usah diperhitungkan.” Saya happy-happy saja. Dan memang saya sudah tua. Lihat saja saya di belakangbelakang, kok. Apakah isu anak emas di konvensi PD ini benar? Begini, tentu banyak sekali penafsiran bahwa SBY akan memilih Pramono Edhie. Tafsiran Majalah detik 17 - 23 februari 2014


interview

itu wajar-wajar saja karena dia kan adik iparnya. Tapi, kalau kita lihat track record Pak SBY, enggak pernah kita lihat presiden itu sampai habis-habisan mendukung keluarga. La, besannya dulu? Kan beliau enggak ikut campur

Gita Wirjawan dulu beberapa kali saya minta waktu untuk bertemu. Karena saya sama Gita dulu dekat. Beliau enggak menanggapi. Saya kira kan hak dia. perkaranya. Dalam arti kata beliau obyektif sekali dan proporsional. Beliau tahu kapan sebagai presiden, kapan sebagai SBY pribadi, kapan beliau sebagai ketua umum. Sebagai ketua umum, di situlah SBY menetapkan konvensi. Oleh sebab itu, sebagai ketua umum, silakan, beliau tidak akan mengatur seseorang. Adapun dalam hati pribadinya, sebagai pribadi mengharapkan Pramono itu wajar. Tapi enggak pernah beliau memberikan pengarahan atau petunjuk atau body langu­ age untuk katakan “kalian pilih Pramono”,

enggak. Buktinya, selama ini saya mendukung Dahlan, beliau enggak pernah mengatakan “jangan”. Padahal kan saya dekat dengan beliau. Kedekatan itu menurut saya. Ibu (Ani Yudhoyono) juga enggak pernah minta supaya Pramono didukung. Lagi pula Pramono Edhie enggak pernah minta saya mendukung dia. Sampai terakhir. Saya tiap kali juga tanya kepada beliau, jawabnya, “Wah, saya enggak berambisi jadi presiden.” Saya berpikir positif saja. Artinya betul saya itu sudah mbah-mbah, enggak punya kekuatan lagi. Saya hanya mendoakan saja. Apakah capres konvensi lainnya yang meminta saran kepada Anda? Enggak enak kalau saya bilang karena nanti saya dikira menolak. Tapi saya boleh bicara juga, Gita Wirjawan dulu beberapa kali saya minta waktu untuk bertemu. Karena saya sama Gita dulu dekat. Beliau enggak menanggapi. Saya kira kan hak dia. Dia punya strategi yang lain. Jadi, begini saja, ja­ngan anggap saya seorang yang hebat yang bisa membikin seseorang jadi presiden. Majalah detik 17 - 23 februari 2014


interview

T.B. Silalahi (tengah) Ari saputra / detikfoto

Walaupun sudah membikin SBY dua kali menjadi presiden? Mana mungkin saya yang membikin SBY jadi presiden? Salah juga dong. Saya salah satu tim sukses SBY. Kalau baca buku SBY, tegas di situ ditulis, kemenangan calon presiden ditentukan oleh 60 persen dari calonnya sendiri, 10 persen infrastruktur yang dimiliki, termasuk logistik. Hanya 30 persen tim sukses. Jadi yang membuat SBY itu menjadi presiden, sesuai pendapat beliau, hanya 30 persen tim sukses

dan kampanye. Kalau kita hitung jumlah tim sukses SBY puluhan ribu, berarti saya berperan hanya 0,001 persen untuk SBY. Itu ada bukunya, Selalu Ada Pilihan, halaman 372, jadi jangan ada salah persepsi. Beliau pun enggak enak dong dikatakan bahwa beliau jadi presiden karena T.B. Silalahi, karena juga melecehkan para relawan yang lain. Jadi itu nasihat beliau untuk capres yang akan datang. Bagus. Jadi jangan capres yang akan datang mengandalkan tim sukses. Enam puluh persen dia yang menjual dirinya, 10 persen prasarana yang dimiliki. Seberapa besar sokongan dana yang dimiliki Dahlan Iskan? Dulu, pengalaman tahun 2003-2004, SBY juga enggak punya duit sama sekali. Beliau sebagai Menko Polkam, orang yang pernah mendapat “lulus terbaik” dalam bidang kepemimpinan karakter dari Akmil. Jadi, waktu Menko Polkam untuk ukuran menteri, dia orang miskin. Waktu beliau itu mencalonkan jadi presiden, langsung dia bilang, “Saya enggak punya duit.” Kemudian ratusan pengMajalah detik 17 - 23 februari 2014


interview

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyalami Dahlan Iskan Andika Wahyu / ANTARA

usaha mendukung beliau. Membantu apakah itu kaus, bendera, properti. Tentu disesuaikan dengan UU Pemilu. Kalau kampanye di Medan, para simpatisan di Medan, baik pengusaha, langsung mendukung, mempersiapkan segala sesuatu dengan harapan beliau dapat mengubah nasib bangsa. Dananya datang begitu saja. Karena partai baru berdiri, belum punya uang, belum bisa urunan.

Pak Dahlan, selama ini, apabila dia diundang salah satu lembaga, umpamanya universitas, beliau hanya diminta bicara. Beliau tidak menggunakan dana. Jangan lupa beliau ini orang kaya. Gaji enggak terima, mobil enggak, rumah dinas enggak mau. Perusahaannya kan sudah gede. Koran saja lebih dari 100. Pemancar TV berapa? Malah, kalau ada yang mau membantu, beliau tanya dulu, “Dari mana itu?” Sampai sekarang tidak ada pengusaha bantu miliaran, enggak ada itu. Paling-paling seperti konvensi ini ada yang bantu bis, beri makan relawan, dan sebagainya. Enggak tahu nanti. Kebetulan para konglomerat masih mikir yang menang Jokowi. Saya dengar-dengar ini semua ke sana. Jadi para konglomerat masih melihat sebelah mata sama Dahlan. Anda sebentar lagi berulang tahun. Harapannya kemenangan Dahlan Iskan menjadi kado? Kepada mereka ini pendukung (tim sukses Dahlan) saya ngomong begini, sama dulu dengan kampanye 2004 SBY. SBY itu hebat. Majalah detik 17 - 23 februari 2014


interview

Para peserta Debat Bernegara, (dari kiri ke kanan) Hayono Isman, Pramono Edhie Wibowo, Dino Patti Djalal, Sinyo Harry Sarundajang, Irman Gusman, dan Dahlan Iskan, berfoto bersama dalam acara konvensi calon presiden Partai Demokrat 2014 di Bandung, Rabu (5/2) malam. Fahrul Jayadiputra / antara

Apakah seperti dikatakan SBY bahwa 30 persen itu peranan tim sukses? Mungkin iya. Zaman SBY yang pertama tahun 2004 tidak kurang 70 pensiunan jenderal dan Pamen AD, AL, dan Polri pendukung SBY. Apa yang saya tekankan kepada mereka ada beberapa poin. Apa motivasi mereka mendukung SBY? Kalau ada yang minta bayar jasa daripada saudara

kecewa nanti, lebih baik mundur saja. “Siapa yang mau mundur?” Enggak ada. Itu orangorang senior siapa? Jenderal Mangindaan ada, Jenderal Makruf (mantan Mendagri) ada, Freddy Numberi (mantan Menhub), Syamsir Siregar (mantan Kepala BIN) ada. Itu kan tim sukses. Enggak ada yang keluar. Yang paling penting adalah, “Kenapa saya dukung SBY, tahu enggak?” jawab mereka macam-macam. “Enggak. Karena saya yakin betul dialah yang ditunjuk Tuhan jadi presiden.” Sekarang sama mereka (tim sukses Dahlan) saya kira juga sama. “Kalau kalian enggak yakin Dahlan jadi presiden, mulai sekarang berhenti saja.” Itu modalnya. Makanya saya dukung Pak Dahlan. Kalau ternyata Tuhan mengatakan, “Bukan, kau salah menangkap. Bukan Dahlan,” Inilah terakhir bagi saya pulang kampung, bertapa di tepi Danau Toba. Akan tetapi, kalau Dahlan berhasil jadi Presiden RI, saya juga tetap pamit pulang kampung untuk mengurusi Museum Batak. n IRWAN NUGROHO, OKTA WIGUNA

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


interview

BIODATA Nama: T.B. Silalahi Tempat/Tanggal Lahir: Pematangsiantar, Sumatera Utara, 17 April 1938 Pangkat: Letnan jenderal (purnawirawan) Pendidikan: • Institut Teknologi Bandung, Propadeus, 1957 • Sarjana Muda Lengkap Hukum Universitas Padjadjaran, 19661969 • Executive Program, Stanford University-National University of Singapore, 1992 • Sarjana Hukum Sekolah Tinggi Hukum Militer, Jakarta, 1996-1997 • Doctor honoris causa bidang administrasi negara, Gregorio Araneta University, Manila, 1997 Pendidikan Militer: • Akademi Militer Nasional, 19581961 • Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (lulusan terbaik peringkat 1), 1971-1972 • Defence Management Course, Monterey, Amerika Serikat, 1976 • Sekolah Staf dan Komando ABRI (lulusan terbaik peringkat 1) 1977 • International Peace Keeping

Training, Wina, Austria, 1979 • Lembaga Ketahanan Nasional Kursus Reguler Angkatan XVI (lulusan terbaik, Bintang Seroja/ Garuda), 1983 Jabatan di Militer: • Camp Commandant United Nations Emergency Force/Headquarter, Kairo, Mesir, 1973-1974 • Asisten Operasi Kodam XIV/ Hasanuddin, 1977-1982 • Kepala Staf Daerah Militer IV/ Diponegoro, 1985-1986 • Asisten Perencana Kepala Staf Angkatan Darat, 1986-1988 Pemerintahan: • Sekretaris Jenderal Departemen Pertambangan dan Energi, 19881993 • Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, 1993-1998 • Penasihat Khusus Presiden RI dan Utusan Khusus Pemerintah untuk Timur Tengah, 2004-2006 • Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Pertahanan dan Keamanan, 2006-2009 • Utusan Khusus Presiden RI untuk Kerja Sama Asia-Pasifik, 2010-sekarang

Politik: • Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Fraksi ABRI, 1987-1997 • Anggota MPR Fraksi Karya Pembangunan, 1997-1999 • Anggota Dewan Pembina Golkar, 1993-1998 • Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, 2010-2011 • Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat, 2011-sekarang • Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat, 2012-sekarang • Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, 2012-sekarang

Tanda Jasa: • Satyalancana Satya Dharma (Trikora), 1962-1963 • Satyalancana Penegak (Penumpasan G-30-S/PKI), 1965-1966 • Satyalancana Seroja (Pembebasan Timor Timur), 1972-1973 • Satyalancana Santi Dharma (Jabatan: Komandan Batalion Kavaleri 8/Kostrad), 1972

Perusahaan dan Bisnis: • Komisaris Utama PT Tambang Timah, 1989-1993 • Komisaris Utama PT International Timber Corp Indonesia, 1987-1993 • Komisaris Utama PT Danayasa Arthatama/SCBD, 1987-1993 • Komisaris Utama Bank Artha Graha, 1989-1993 • Direktur Jakarta International Hotel & Development (JIHD)/ Hotel Borobudur, 1990-1993 • Komisaris Utama JIHD/Hotel Borobudur, 2003-2005

Majalah detik 10 17 - 16 23 februari 2014


sisi lain capres

Hikmah Tak Menjadi PNS Ketua Umum PPP Suryadharma Ali pernah menolak tawaran menjadi Pegawai Negeri Sipil. Andaikata ia terima, mungkin tidak seperti sekarang ini. Bisa jadi menteri, bahkan kandidat capres.

B

agi sebagian orang, menjadi pegawai negeri sipil adalah berkah yang luar biasa. Karena itu, banyak yang berharap dan

melakukan upaya apa pun untuk bisa diangkat menjadi abdi negara itu. Namun tak demikian bagi Suryadharma Ali. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan,

yang belum lama ini diusung partainya menjadi salah satu kandidat calon presiden pada Pemilihan Umum 2014, ini justru mendapatkan hikmah tidak menjadi Majalah detik 17 - 23 februari 2014


sisi lain capres

PNS. Suryadharma bercerita, sekitar tahun 1980-an ia sempat mengajar agama di filial Sekolah Menengah Atas Negeri 60 di bilangan Jakarta Selatan. Mungkin karena jumlahnya masih sedikit, saat itu banyak orang ditawari menjadi pegawai negeri. Termasuk dirinya, yang kini menjabat Menteri Agama. Pria yang kini berusia 57 tahun itu ditawari menjadi PNS oleh sang kepala sekolah, yang masih ia ingat namanya. “Ibu Parwati (kepala sekolah) saat itu minta berkasberkas saya untuk diajukan jadi PNS,” kata Suryadharma saat ditemui tim majalah detik di kantornya, kompleks Kementerian Agama, Jakarta, Selasa, 11 Februari lalu. Saat itu, Surya sejatinya masih menimbang-nimbang profesi apa yang akan ditekuninya. Dan ia merasa belum sreg sebagai guru SMA. Tawaran menjadi PNS pun ia tolak. Surya memilih mundur dari sekolah tersebut meski baru meng-

ajar selama enam bulan. Waktu berlalu. Suryadharma, pada 1983-1984, kembali menjadi guru. Bedanya, ia mengajar mahasiswa di Institut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, almamaternya. Di kampus itu ia mengajar ilmu filsafat di Fakultas Tarbiyah. “Saya ingat saat itu digaji Rp 180 ribu per bulan. Itu pun masih ada potonganpotongan,” ujarnya. Nah, di kampus ini ia kembali mendapat tantangan. Kebetulan, ada program pembibitan calon doktor. Ia pun ikut mendaftar. Tapi kenyataan berkata lain. Suryadharma tidak diterima, kendati sejumlah rekannya sesama dosen lolos untuk melanjutkan pendidikan doktor. Dua peristiwa itu rupanya menjadi penentu jalan hidupnya saat ini. Setelah gagal mengikuti pendidikan calon doktor, Surya pun beralih profesi menjadi karyawan swasta di sebuah perusahaan retail hingga menjabat deputi direktur.

Selain berkarier di perusahaan, dia juga aktif di dunia politik lewat PPP, hingga menjadi ketua umum partai itu sejak 2007. Dari partainya pula Suryadharma dua kali didapuk menjadi menteri, yakni Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia kembali menduduki jabatan menteri, yakni Menteri Agama, sampai saat ini, sejak periode kedua pemerintahan Yudhoyono. Menurut Suryadharma, andaikata ia lolos mengikuti pendidikan doktor di IAIN, mungkin saja ia terus berkarier sebagai dosen. Kariernya bakal mentok sebagai dekan fakultas. Seandainya pun ia menerima tawaran menjadi PNS, ia bakal terus mengajar sebagai guru SMA. “Paling banter saya jadi kepala sekolah,” ucapnya seraya terkekeh. Mungkin sulit untuk jadi menteri, apalagi capres, ya Pak? n DIMAS

Majalah detik detik 10 17 -- 16 23 februari februari 2014 2014 Majalah


hukum

Pembebasan Corby

dan Ironi WNI

Sang “Ratu Mariyuana� Schapelle Leigh Corby bebas bersyarat. Di sisi lain, ratusan WNI yang terjerat kasus narkoba di Malaysia terancam hukuman mati. Perjuangan Australia yang membela warganya dinilai patut ditiru.

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


hukum

O

rang yang dinanti-nanti itu akhirnya muncul dari balik pintu gerbang Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Denpasar, Bali, Senin, 10 Februari lalu, sekitar pukul 08.30 Wita. Namun, tak seperti yang diharapkan para wartawan yang menantinya sejak pagi, tidak sepatah kata pun terucap dari wanita warga negara Australia itu.

Corby saat menjalani sidang pada 2005. Bagus Othman/REUTERS

Jangankan mulutnya, wajahnya pun tak tampak. Terpidana kasus narkoba, Schapelle Leigh Corby, yang hari itu mendapatkan pembebasan bersyarat, membebat wajahnya dengan syal. Kain berwarna cokelat itu juga menutupi bagian rambutnya, selain topi bermotif kotak-kotak. Wanita berusia 36 tahun itu keluar dikawal ketat oleh sejumlah petugas lapas. Pembebasan bersyarat Corby, yang ditangkap di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, karena membawa 4,2 kilogram ganja pada 8 Oktober 2004, begitu menyita perhatian media. Corby bak selebritas ternama. Puluhan jurnalis dalam dan luar negeri, terutama dari Australia, meliput hari pertamanya menghirup udara bebas setelah menjalani hukuman penjara 9 tahun 4 bu足lan itu. Corby bebas bersyarat setelah mendapatkan grasi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2012, sehingga hukumannya didiskon 5 tahun. Grasi tersebut diberikan dengan alas-

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


hukum

an kemanusiaan. Ia sebelumnya diganjar hukuman 20 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Denpasar pada 2005. Corby sempat mengajukan permohonan banding dan hukumannya dikurangi menjadi 15 tahun penjara oleh Pengadilan Tinggi Denpasar. Putusan itu lalu dianulir oleh Mahkamah Agung sehingga hukumannya kembali seperti semula. Namun, dua tahun lalu, Presiden Yudhoyono memberikan grasi sehingga hukumannya kembali dipangkas menjadi 15 tahun. Ditambah sejumlah remisi yang didapatnya selama hidup di bui, masa pidana Corby semakin berkurang. Walhasil, ia bisa menghirup udara bebas, meski bersyarat, setelah menjalani hukuman kurang dari separuh vonis yang

Berdasarkan data dari KBRI di Malaysia, TKI yang terancam hukuman mati karena perkara narkotik mencapai 179 orang.

diperolehnya, yakni 20 tahun. Pembebasan bersyarat bagi terpidana kasus narkotik asal negeri tetangga itu dinilai oleh Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah, sebagai sebuah ironi. Sebab, di saat “hadiah� itu diberikan kepada Corby, di sisi lain, ratusan warga negara Indonesia di Malaysia terancam hukuman mati dengan dugaan kepemilikan narkoba. Kasus yang sama dengan Corby. Menurut Anis, berdasarkan data dari Kedutaan Besar RI di Malaysia, TKI yang terancam hukuman mati karena perkara narkotik hingga akhir Januari lalu mencapai 179 orang. Sebelumnya, pada 2010, dua WNI, Bustaman bin Bukhari dan Tarmizi bin Yakub, asal Aceh, diganjar hukuman mati oleh Mahkamah Agung Malaysia karena didakwa memiliki ganja dalam jumlah besar. “Saya tidak menyalahkan apakah putusan pembebasan Corby ini salah atau benar. Justru saya salut melihat pemerintah Australia yang gigih memperjuangkan Corby supaya bebas,�

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


hukum

Corby melapor di Balai Pemasyarakatan Denpasar sebelum mendapat pembebasan bersyarat. Putu Sayoga/Getty Images

kata Anis di Jakarta, Selasa, 11 Februari lalu. Anis melanjutkan, sudah sepatutnya pemerintah memperjuangkan warga negaranya yang sedang menghadapi kasus hukum di negara lain. Seperti yang dilakukan pemerintah

Thailand. Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Eva Kusuma Sundari, juga menilai pembebasan Corby merupakan hasil dari keseriusan Australia. Berbeda dengan Indonesia, yang menurut Eva tidak serius membela warga negaranya yang terjerat kasus hukum di luar negeri. “Jauh sekali perbedaan antara Indonesia dan Australia dalam memberikan perlindungan kepada warganya,� ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini. Semestinya, Eva menuturkan, pemerintah RI meniru apa yang dilakukan Australia tersebut. Guru besar hukum internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, mengakui, dalam kasus Corby, pemerintah Australia konsisten memperjuangkan hak warga negaranya. Diakui atau tidak, menurut Hikmah, bebasnya Corby merupakan kerja keras pejabat dan pemerintahan Negeri Kanguru. “Pejabat di Australia akan dipilih jika ia

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


hukum

Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin (kanan), didampingi Wakil Menteri Denny Indrayana saat memberikan keterangan soal pembebasan bersyarat Corby. Reno Esnir/antarafoto

kinerja pemerintah dalam memperjuangkan warganya baru terlihat jika sudah diramaikan media dan dihujat banyak orang. Menurut dia, setiap negara memiliki payung hukum berbeda. Begitupun ketika memberlakukan hukuman mati kepada siapa pun yang diketahui memiliki narkoba. “Kalau pengedar narkoba yang kebetulan WNI ditangkap di Cina, ya kita berpasrah pada hukum di sana,” katanya. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin sebelumnya menyebut Corby hanya satu dari 1.291 narapidana yang di saat bersamaan berhak memperoleh pembebasan bersyarat sesuai undang-undang. “Jadi, dasar pembebasan itu adalah hukum semata,” ujarnya. bekerja sungguh-sungguh untuk rakyatnya. Amir juga membantah memberikan keistiDan isu di masyarakat Australia, Corby di- mewaan kepada Corby. Ia akan diperlakukan anggap korban,” ucapnya saat dihubungi sama seperti narapidana lain yang mendapatsecara terpisah. kan pembebasan bersyarat. Wanita yang diBerbeda dengan Indonesia, Hikmah menilai, juluki Ratu Mariyuana itu masih dikenai wajib

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


hukum

Hikmahanto Juwana FANNY OCTAVIANUS/antarafoto

pidana. “Itu berlaku untuk semua napi yang mendapat pembebasan bersyarat,” tuturnya.
 Pengacara Corby, Iskandar Nawing, juga menyangkal kliennya memperoleh pembebasan bersyarat lantaran intervensi pemerintah Australia. “Tidak ada campur tangan dan deal antarnegara,” ucapnya secara terpisah. Sampai hari ketiganya menghirup udara bebas, Rabu, 12 Februari lalu, Corby masih menginap di Vila Sentosa, kawasan Seminyak, Bali. Setelah keluar dari penjara, ia langsung dibawa oleh keluarganya ke resor mewah tersebut. Dikabarkan, di sana Corby akan memberikan wawancara eksklusifnya kepada sebuah media Australia. Sempat disebut-sebut, ia memperoleh komlapor setidaknya tiga kali sebulan. Tingkah laku Corby juga masih dalam pensasi hingga jutaan dolar untuk wawancara pengawasan, hingga masa hukumannya be- itu. Namun, belakangan, kabar itu dibantah. nar-benar berakhir pada Juli 2017. Pada saat Setelah itu, Corby akan tinggal di rumah sauitu, ia baru diperbolehkan kembali ke ne- dara perempuannya, Mercedes, yang menikah garanya. Status pembebasan bersyaratnya dengan warga Bali, Wayan Widyartha, di kabisa dicabut jika Corby kembali melanggar wasan Kuta. n KUSTIAH | DIMAS

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


kriminal

ilustrasi: edi wahyono

Teror Gerombolan Cepak Bermotor Dua pos polisi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, diserang 20 pria yang mengendarai sepeda motor. Mabes TNI meminta agar setiap aksi kriminal oleh pelaku bertubuh tegap dan berambut cepak tidak selalu dikaitkan dengan tentara. Majalah detik 17 - 23 februari 2014


kriminal

D

ua puluhan pria berbadan tegap dan berambut cepak tiba-tiba membuat gaduh perempatan CSW, di ujung Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu dini hari, 9 Februari lalu. Keheningan di kawasan itu mendadak pecah seiring dengan melesatnya batu-batu yang mereka lemparkan ke pos polisi di perempatan yang lalu lintas sehariharinya ramai tersebut.

Komisaris Besar Rikwanto. Reno Esnir/ANTARAFOTO

Kaca-kaca di pos polisi itu pun pecah berserakan. Entah kebetulan atau tidak, tidak ada satu pun polisi yang terlihat di kawasan yang hanya sepelemparan batu dari Markas Besar Kepolisian RI itu. Bahkan, setelah mengobrak-abrik pos polisi CSW, puluhan orang yang mengendarai sepeda motor itu kembali melanjutkan aksi anarkistisnya. “Teror� selanjutnya dilakukan di pos Tugu Pemuda Senayan, yang cuma berjarak sekitar 1,5 kilometer dari CSW. Polisi baru berdatangan setengah jam kemudian. Dua pos yang diserbu gerombolan itu langsung dijaga pasukan Brigade Mobil Polri. Akibat aksi itu, sejumlah kaca pos di CSW dan Tugu Pemuda hancur. Empat pedagang asongan yang sedang beristirahat di tempat itu terluka terkena lemparan batu dan serpihan kaca dalam peristiwa yang berlangsung sekitar 10 menit tersebut. Meski sudah mengantongi ciri-ciri sejumlah sepeda motor kelompok itu, polisi belum dapat memastikan pelaku penyerangan tersebut. Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto hanya meMajalah detik 17 - 23 februari 2014


kriminal

nyebut para penyerang itu mengaku sebagai “pasukan”. “Bilangnya, ‘Saya pasukan. Akan kembali bawa pasukan,’” kata Rikwanto. Ia menduga perusakan tersebut merupakan aksi balas dendam. Aksi itu diduga merupakan buntut dari kejadian sebelumnya, saat seorang pengendara sepeda motor merasa tidak senang dihentikan Polisi Lalu Lintas di perempatan Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa jam sebelum perusakan. Sabtu malam, 8 Februari, sekitar pukul 22.30 WIB, anggota Satuan Lalu Lintas menghentikan arus kendaraan karena rombongan Wakil Presiden Boediono akan melintas. Nah, rupanya, ada pengendara motor yang membandel. Pengendara motor yang berboncengan itu keduanya berambut cepak. Petugas terpaksa menghentikannya. Saat diberi penjelasan, sang pengendara malah memarahi petugas. “Kemudian dijawab pembonceng, ‘Kamu enggak kenal saya?’”

Aksi itu diduga merupakan buntut dari kejadian sebelumnya di perempatan Kuningan.

ujar Rikwanto menirukan ucapan pemotor tersebut. Bukan cuma marah-marah, pria yang duduk di belakang turun dan memukul anggota Polisi Lalu Lintas yang menegur mereka. Yang terjadi selanjutnya adalah baku pukul antara pengendara sepeda motor berambut cepak itu dan polisi yang bertugas. Selang satu jam, tepatnya pukul 23.30 WIB, datang lagi sekitar 20 pria yang mengendarai sepeda motor di lokasi perkelahian itu. Mereka bahkan sempat terlibat keributan dengan pengendara mobil Toyota Avanza di depan Kedutaan Besar Malaysia, Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan. Keributan itu terhenti ketika Patroli Lalu Lintas lewat. Polisi sempat menanyakan perihal yang terjadi. Bukan mendapatkan penjelasan, anggota patroli itu malah dilempari batu. Petugas terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan ke udara. Gerombolan ini pun langsung bubar dan melarikan diri ke arah selatan. Namun, beberapa jam setelah itu, Minggu sekitar pukul 01.20 WIB, Kepolisian Sektor Kebayoran Baru menerima laporan telah

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


kriminal

Kaca jendela pos polisi yang dipecahkan. detikcom

terjadi perusakan dua pos polisi, yakni di CSW dan Tugu Pemuda. Keributan di kawasan Kuningan itu ditengarai sebagai pemicu perusakan tersebut. Para pelaku, menurut Rikwanto, terancam dijerat de­ngan Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang perusakan. Sedangkan mengenai dugaan apakah pelakunya adalah oknum aparat, karena mereka menyebut diri

sebagai “pasukan”, Rikwanto mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi. “Kalau sudah melibatkan oknum aparat, kita akan koordinasikan dengan instansi terkait,” tuturnya. Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul mengatakan Panglima TNI Jenderal Moeldoko sudah memerintahkan semua kepala kesatuan di TNI untuk meMajalah detik 17 - 23 februari 2014


kriminal

Neta S Pane. Tedy Kroen/Rakyat Merdeka

Alasannya, sekarang ini banyak warga nyelidiki dugaan keterlibatan personelsipil yang berpotongan rambut cenya masing-masing. Namun hingga pak layaknya anggota militer. saat ini belum ada laporan adanya Sementara itu, Ketua Presidium keterlibatan, baik dari TNI Angkatan Indonesia Police Watch, Neta S. Pane, Darat, Laut, maupun Udara. setuju para pelaku perusakan pos Iskandar juga meminta agar polisi itu dijerat pidana. Apalagi, dalam tidak setiap aksi kriminal yang 5 tahun terakhir, kasus penyerangan dilakukan orang bertubuh tegap Iskandar Sitompul terhadap polisi dan perusakan fasilitas dan berambut cepak langsung ngan tentara. “Disayangkan milik korps berbaju cokelat itu kian meningkat. dikaitkan de­ “Apalagi, kasus kemarin ini kan terkait dengkenapa semua yang berambut cepak dan berbadan tegap selalu disamakan dengan an pengamanan VVIP, Presiden dan Wapres. Ini sudah tidak bisa ditoleransi lagi,” ucap Neta TNI,” ucapnya saat dihubungi. Senada, Kepala Penerangan Kodam Jaya, secara terpisah. Kalau polisi tidak berani dan tidak tegas, Kolonel Infanteri Mukhtar, juga menyebut menurut Neta, peristiwa pelanggaran terindikasi pelaku berambut cehadap pengamanan VVIP bisa terulang pak tak selalu anggota TNI. kembali. Bisa saja petugas pengamanan VVIP akan diserang kelompokkelompok serupa. Di sisi lain, Neta mengkritik institusi Polri. Aksi tersebut bisa juga disebabkan oleh lunturnya wibawa Polri di mata masyarakat. “Ini harus segera disadari,” katanya. n M. Rizal | Deden Gunawan

Majalah Majalahdetik detik17 20- 23 - 26februari januari 2014



Fokus

Polemik KRi Usman-harun

Kapal perang

bikin tegang Nama Usman-Harun membuat Singapura merah kuping. Dua marinir pengebom MacDonald House itu diabadikan sebagai nama kapal perang Indonesia. Luka lama terkuak.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014


Fokus

Polemik KRi Usman-harun

Penyelamatan korban ledakan bom di MacDonald House, Orchard Road oleh keamanan Singapura pada tahun 1965. STPhoto

M

enteri Luar Negeri Singapura K. Shanmugam langsung meraih telepon setelah mendengar kabar soal tiga kapal perang baru milik Indonesia. Yang segera dia telepon pada Rabu, 5 Februari 2014, malam itu adalah Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. Dari seberang, Shanmugam mengeluhkan bakal melintasnya kapal perang itu di perairan Selat Malaka pada rentang Juni hingga Oktober

2014 secara berurutan. Bukan perlintasan yang membuat menteri Singapura itu mengajukan protes, melainkan nama kapal Usman-Harun. Bagi Singapura, dua nama pahlawan Indonesia itu membuka luka yang sungguh menyakitkan. “Penamaan ini akan melukai perasaan rakyat Singapura, terutama keluarga korban,� kata Shanmugam seperti dilansir Channel News Asia. Sersan Dua (Anumerta) Usman Janatin bin Majalah detik 10 - 16 februari 2014


Fokus

Polemik KRi Usman-harun

Menteri Luar Negeri Singapura K. Shanmugam. ROSLAN RAHMAN / AFP PHOTO

H Ali Hasan dan Kopral (Anumerta) Harun Said bin Muhammad Ali meledakkan gedung MacDonald House di Orchard Road, Singapura, pada 10 Maret 1965 sore. Di tengah hujan deras, pukul 15.03 waktu setempat, gedung 10 lantai itu luluh-lantak karena bom. Harian The Straits Times edisi 11 Maret 1965 mencatat bom itu diletakkan di dekat lift kantor The Hong Kong and Shanghai Bank Corporation (HSBC). Radius kerusakan yang disebabkan bom cukup luas. Pertokoan di sekeliling MacDonald House rusak parah, sedangkan mobil yang diparkir di depan gedung terlempar hingga ke tengah jalan. Saat itu adalah waktu perjamuan teh. Bank HSBC tutup lebih awal. Tapi dua pegawai, Suzie Choo dan Julie Goh, masih berada di kantor. Dua orang itu langsung meninggal di tempat. Korban meninggal lainnya, Mohammad Yasin Kassim, tidak mampu bertahan selama perawatan. Selain itu, 33 orang mengalami luka-luka. Meski insiden itu sudah 48 tahun berlalu, Singapura masih merasakan pedih. “Hingga sekarang masih terasa menyakitkan,” ucap putri Suzie Choo, Janet Ng, dalam wawancara

dengan stasiun televisi Singapura, MediaCorp TV HD5. Janet merasa kenangan mengenai ibunya masih terasa jika ia melintasi gedung MacDonald House. Kenny Yeoh, korban luka-luka dengan 366 jahitan dan buta mata kanan, serta Menteri Tenaga Kerja Singapura Tan Chuan Jin, yang ayahnya mengalami trauma atas bom itu, juga menyuarakan keberatan. Mereka tidak ingin penamaan kapal justru mengungkit luka lama. Maka, begitu “Usman-Harun” jadi nama kapal perang Indonesia, Singapura tidak berhenti dengan hanya memberikan pernyataan keberatan. Saat protes itu tidak digubris, Singapura semakin reaktif. Sabtu, 8 Februari 2014, Kementerian Pertahanan Singapura membatalkan semua agenda pertemuan dengan Indonesia. Wakil Menteri Pertahanan Singapura Chan Chun Sing membatalkan pertemuan dengan Wakil Menteri Pertahanan Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin. Undangan kepada Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Marsetio untuk menghadiri Singapore Air Show pada 11-16 Februari juga dibatalkan. Pembatalan undangan juga dilakukan Majalah detik 10 - 16 februari 2014


Fokus

Polemik KRi Usman-harun

Usman dan Harun (diborgol) ketika diajukan ke Pengadilan Tinggi Singapura pada 1965. STPhoto

atas 100 perwira TNI. Padahal tim penerbang Indonesia, Tim Jupiter, akan menghibur dengan atraksi udara. Mendapat reaksi keras itu, Indonesia membalasnya dengan keras pula. Panglima TNI Jenderal Moeldoko balas membatalkan kedatangannya ke Singapura meskipun ia tidak masuk

daftar yang undangannya dibatalkan Negeri Singa. Ia memastikan tidak akan mengubah nama KRI Usman-Harun. “Tetap, enggak ada yang berubah,” kata Moeldoko. Singapura boleh saja menganggap Usman dan Harun sebagai teroris. Tapi Indonesia telah menetapkan dua prajurit itu sebagai pah­lawan. Mereka berbakti kepada nusa dan bangsa dengan menjalankan tugas pemerintah RI yang dipimpin Sukarno pada masa konfrontasi dengan Malaysia. Saat itu, tahun 1965, Singapura masih menjadi bagian dari Federasi Malaysia. Usman dan Harun ditempatkan di Basis X Subbasis II di Pulau Sambu. Keduanya bertugas bersama relawan lain, Gani bin Arup, di bawah komando Kapten Paulus Subekti. Misinya adalah menyusup ke Singapura dan melakukan sabotase. Buku Usman dan Harun karya Lettu (Laut) Murgiyanto, yang diterbitkan Direktorat Pe­ rawatan Personel TNI AL, menyebutkan Usman, Harun, dan Gani menyeberang pada 8 Maret 1965. Sasaran mereka sangat strategis, gedung MacDonald House di Orchard Road. MacDonald House merupakan salah satu Majalah detik 10 - 16 februari 2014


Fokus

Polemik KRi Usman-harun

gedung peninggalan Inggris. Pada 1965, gedung ini dimanfaatkan sebagai perkantoran swasta sekaligus kantor perwakilan Komisi Tinggi Australia dan Konsulat Jepang. Mereka meletakkan bom di dekat lift lantai 10, kantor Bank HSBC.

Sabotase itu dijalankan dengan baik. Namun Singapura bertindak cepat atas tragedi ini. Mereka melakukan penyisiran keamanan sehingga Usman, Harun, dan Gani kesulitan keluar dari Singapura. Ketiganya sepakat untuk berpisah agar tidak dicurigai. Nahas bagi Usman dan Harun. Upaya pelarian mereka gagal. Pertama, mereka menyusup sebagai anak buah dapur kapal dagang Begama tujuan Bangkok. Namun kapten kapal memergoki mereka dan memaksa turun dari kapal. Kedua, mereka merebut kapal milik seorang nelayan setempat. Tapi kapal itu mogok di tengah laut dan mereka ditangkap polisi Singapura. Pengadilan Singapura tidak memberlakukan keduanya sebagai tawanan perang. Pengadilan Tinggi Singapura menjatuhkan tiga tuduhan kepada Usman dan Harun, yakni pelanggaran controlled area dalam International Security Act, pembunuhan terhadap tiga orang, dan pasal pelanggaran mengenai bahan peledak. Keduanya divonis hukuman mati pada 10 Oktober 1965. Upaya hukum melalui Pengadilan Federal Majalah detik 10 - 16 februari 2014


Fokus

Polemik KRi Usman-harun

dan Privy Council mengalami jalan buntu. Usman-Harun harus menjalani hukuman mati pada 17 Oktober 1968. Mendekati hari eksekusi, Indonesia mengerahkan seluruh kekuatan diplomatiknya untuk meminta grasi bagi Usman dan Harun. Tanggal 4 Juni 1968, Menteri Luar Negeri Adam Malik meminta pejabat Kementerian bertemu dengan Menteri Luar Negeri Singapura Rajaratnam guna menyampaikan surat permohonan pengampunan. Surat itu berbalas, permintaan pengampunan tidak dapat diterima. Presiden Soeharto tidak tinggal diam. Ia mengirimkan Abdul Rahman Ramly untuk mengupayakan pembebasan Usman dan Harun. Namun langkah Ramly juga menemui jalan buntu.

Permohonan grasi jang diadjukan Oesman dan Harun dapat diberikan pertimbangan jang baik dan hukuman mereka dapat diringankan menjadi pendjara seumur hidup. Presiden Soeharto Larry Burrows/Getty Images

Dalam buku Soeharto: The Untold Story, Ramly menulis, ia sudah bertemu dengan Presiden Singapura Yusuf Ishak untuk memintakan grasi atas Usman dan Harun. Namun Yusuf menyarankan Ramly menemui Perdana Menteri Lee Kuan Yew sebagai pemerintah karena jabatan presiden hanya simbol negara, bukan pelaksana kebijakan. Soeharto lantas menitipkan surat melalui Ramly agar Lee membantu Indonesia mendapatkan grasi bagi Usman dan Harun. “Permohonan grasi jang diadjukan Oesman dan Harun dapat diberikan pertimbangan jang baik dan hukuman mereka dapat diringankan menjadi pendjara seumur hidup,� demikian bunyi surat Soeharto seperti tercatat dalam harian Pikiran Rakjat edisi 17 Oktober 1968. Surat itu tak diterima Lee karena sedang cuti dan berada di Tokyo. Peran pemerintahan dijalankan oleh Wakil Perdana Menteri Goh Keng Swee. Sedangkan Lee, ketika akhirnya bisa ditemui di Tokyo, hanya berjanji akan mempertimbangkan permohonan ini. Jawaban pemerintah Singapura masih sama. Usman dan Harun tetap dieksekusi pada 10 Majalah detik 10 - 16 februari 2014


Fokus

Polemik KRi Usman-harun

Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa. Widodo S. Jusuf / ANTARA

Tap/klik untuk berkomentar

Oktober 1968 pukul 06.00 waktu setempat. Soeharto langsung meneken Keputusan Presiden Nomor 050/TK/Tahun 1968 tentang penganugerahan gelar pahlawan nasional untuk Usman dan Harun pada hari itu juga. Eksekusi itu membuat Jakarta marah. Pemulangan jenazah Usman dan Harun mendapat sambutan luar biasa sebagai pahlawan. Lepas itu, demonstrasi besar-besaran digelar di depan

kantor Kedutaan Besar Singapura. Demonstrasi ini menjalar menjadi kerusuhan. Lima gedung milik Singapura dibakar, antara lain kantor Embassy Singapura, kantor perwakilan Singapura di Jalan Indramayu, kediaman Dubes Singapura P.R. Raman di Jalan Imam Bonjol, serta dua gedung staf perwakilan Singapura di Jalan Maluku dan Jalan Jambu. Hubungan Indonesia dengan Singapura pun menegang hingga 1973. Saat itu Lee Kuan Yew berniat melawat ke Indonesia. Soeharto memberikan syarat: Lee menabur bunga di atas ni足 san Usman dan Harun. Syarat ini dipenuhi, dan polemik Usman-Harun tuntas. Konfrontasi Malaysia atau sering disebut dengan Operasi Dwikora didukung oleh 21 juta sukarelawan sipil. Angkatan Laut telah mengirimkan 300 personel pasukan KKO untuk mendukung operasi ini. Shanmugam mengaku mengembalikan 45 tawanan perang selama konfrontasi. Ia mengakui pemerintahnya memiliki pertimbangan sendiri untuk tidak membebaskan Usman dan Harun. Saat itu Singapura dalam kondisi lemah karena ditinggalkan Inggris. NeMajalah detik 10 - 16 februari 2014


Fokus

Polemik KRi Usman-harun

Galangan kapal Scotstoun, di Glasgow, Skotlandia, tempat tiga kapal perang Indonesia jenis Multi Role Light Frigate (MRLF) diproduksi. Jeff J Mitchell/Getty images

garanya tidak memiliki kemampuan pertahanan yang meyakinkan. Tapi Singapura mengimbangi eksekusi itu dengan pengembalian tawanan. Dua tawanan perang yang dikembalikan oleh Singapura

adalah Stanislaus Krofan dan Andres Andea. Keduanya menyusup ke Singapura melalui Tanjong Rhu pada 1945. Namun mereka ditangkap karena kedapatan membawa peledak seberat hampir 20 kilogram. “Kami membebaskan mereka,� ujarnya. Indonesia bergeming atas keberatan Singapura. Pemilihan nama Usman dan Harun adalah urusan dapur. Singapura tak perlu turut campur dalam persoalan ini. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto menganggap pertimbangan TNI memberi nama kapal sudah cukup mendalam. Keberatan ini tidak perlu dipikir berlarut-larut. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa pun sekadar mencatat keberatan Shanmugam. Indonesia saat itu sedang mengalami masa kelam pergantian rezim saat pengeboman berlangsung. Kedua negeri sama-sama sedang terluka, tidak perlu masalah itu dikorek lagi. ■Isfari Hikmat, Pasti Liberty Mappapa, Bahtiar Rifai, Monique Shintami | Aryo Bhawono

Majalah detik 17 10 - 23 16 februari 2014


Fokus

Polemik KRi Usman-harun

Hujan B m

di Negeri Singa M eski Presiden Sukarno baru menyerukan Dwikora pada 3 Mei 1964, Singapura meyakini sabotase oleh pasukan “Ganyang Malaysia� sudah dimulai pada 1963. Awalnya, otoritas Singapura yang masih bagian dari Malaysia itu menganggap serangkaian ledakan bom yang terjadi di pengujung 1963 sebagai aksi kriminal murni. Kala itu, Singapura memang marak dengan kejahatan. Berita soal penembakan dan penculikan berkali-kali menghiasi halaman muka surat kabar lokal.

Namun, menurut buku Chronicle of Singapore 1959-2009, setelah ledakan beruntun pada Desember 1963, otoritas Singapura mulai menuding Indonesia sebagai dalangnya. Mereka mencatat setidaknya ada 42 ledakan bom yang dituduhkan kepada Indonesia. Total korban tewas tujuh orang dan 51 terluka. Namun tak semua ledakan itu dicatat dengan detail, terutama yang lokasinya di kawasan permukiman atau tak ada korban jiwanya. Berikut ini beberapa bom yang menghajar Singapura pada 1963-1965 tersebut.

1963

24

Sep

6

Dua bom meledak di Katong Park, konon memecahkan kaca Hotel Ambassador (kini bernama Katong Park Hotel).

Bom meledak di Katong Park, menghancurkan mobil Triumph Mayflower milik penjaga pantai.

okt

Bom di dekat Kondominium Sennett Estate menewaskan dua orang yang sedang menuju kios rokok.

9

des

Bom dilempar ke atap rumah di Vaughan Road, sekitar tiga kilometer dari Sennett Estate.

10

des

1964 Ledakan terjadi di luar Hotel Raffles pada pukul 23.40 waktu setempat. Bom yang ditaruh di selokan merusak tembok, jendela, dan kompresor mesin pendingin udara. Tak ada korban jiwa, namun tamu hotel dikabarkan shock.

8

mar

28

mar

13

apr

Lima orang terluka akibat bom di bilik telepon di daerah Eunos.

apr Jembatan kecil di Tempenis Road di kilometer 17 rusak cukup parah akibat dihajar bom.

apr

13

jul

28

Ledakan di Jalan Rebong menewaskan seorang perempuan dan putrinya, serta melukai enam orang.

16

18

Merdeka Bridge terbakar akibat bom berbahan empat ons nitrogliserin yang ditanam dekat tiang kelima.

Bom meledak di pagar Istana Negara Singapura.

23

mei

Bom meledak sekitar 457 meter dari Royal Singapore Yacht Club di Trafalgar Street pada sore hari.

Terminal minyak Esso di Pulau Sebarok dilempari bom dari perahu, tetapi bom tak menyebabkan kerusakan berarti. The Strait Times mencatat, 26 September 1964, ada kapal yang mencoba mendekat terminal minyak ini namun balik arah karena ditembaki tentara yang berjaga.

agu

1965 Bom meledak di The MacDonald House, gedung tertinggi di Orchard Road ketika itu. Tiga orang tewas, 33 lainnya terluka.

10

mar

Bom dilempar ke terminal bus Hock Lee, tapi membentur tembok dan meledak di luar terminal.

17

mar

Bom meledak di bendung laut Meyer Road pada pukul 22.00 waktu setempat.

25

mar

28

Bom merusak instalasi air di St. Francis Road dan menyebabkan kerugian kerusakan ribuan dolar Singapura.

mar

Kotak kayu berisi 54 kilogram TNT dan enam granat gagal meledak di apartemen di Meyer Road.

2

apr

14

apr

Dua pakar penjinak bom Inggris dan dua polisi terluka saat mencoba menjinakkan bom berbahan 11 kilogram TNT di Katong.

Seorang tentara Angkatan Udara menemukan bom di Pantai Changi dan segera dijinakkan.

2

mei

21

Tiga pelempar bom tewas saat mencoba melempar bom ke atas kapal barang dan berbalik ke perahu mereka sendiri.

mei

Penjaga Konsulat Amerika Serikat di Hill Street mencurigai sepeda yang disandarkan di dinding gedungnya. Ada bom waktu di dalam kotak perkakas sepeda itu dan dijinakkan ketika tinggal tersisa 20 menit.

1

agu

Okta Wiguna | Sumber: The Strait Times | Buku Chronicle of Singapore, 1959-2009: Fifty Years of Headline News | AsiaOne

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


Fokus

Polemik KRi Usman-harun

Kapal Obralan

Bernama Pahlawan

Belum juga berlayar, KRI Usman-Harun sudah ditolak tiga kali. Brunei Darussalam, DPR RI, dan kini Singapura. Dinamai Usman-Harun karena TNI AL kehabisan stok nama pahlawan maritim. Majalah detik 17 - 23 februari 2014


Fokus

Polemik KRi Usman-harun

B

ertahun-tahun sebelum KRI Usman-Harun bikin panas hubungan Indonesia dengan Singapura, kapal perang ini membuat Inggris kesal terhadap Brunei Darussalam. Pemerintahan Sultan Hassanal Bolkiah menolak kapal jenis korvet ini. Semua bermula dari Angkatan Laut Brunei yang memesan tiga kapal patroli lepas pantai ke BAE Systems di Inggris pada 1995. Kapal pe-

rang ini dibuat berdasarkan cetak biru Korvet F2000 milik Malaysia, kelas Lekiu, namun lebih kecil. Sultan Bolkiah memang perlu meremajakan armada lautnya yang mulai menua. Apalagi ancaman terkait perebutan kepulauan di Laut Cina Selatan dengan Malaysia dan Cina kian sengit. Pada 13 Januari 2001, kapal pertama yang dinamai KDB Nakhoda Ragam, pelaut Melayu,

Sebuah kapal perang memasuki tahap akhir pembuatan di galangan kapal di Glasgow, Skotlandia. Di tempat ini, KRI Usman-Harun dibuat. Jeff J Mitchell / Getty Images

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


Fokus

Polemik KRi Usman-harun

Sultan Hassanal Bolkiah (kiri) saat mengunjungi Singapore Airshow, (12/2). Sultan Brunei ini menolak memakai tiga kapal korvet buatan Inggris dan akhirnya dijual murah kepada Indonesia. Edgar Su / REUTERS

kelar dirakit di Glasgow, Inggris. Enam bulan setelahnya, “adik� kapal itu, KDB Bendahara Sakam, rampung dan disusul KDB Jerambak pada 22 Juni 2002. Namun, saat kapal akan dikirim ke Bandar Seri Begawan pada 2004, Angkatan Laut Kesultanan Brunei menolaknya. Alasannya, kapal tak sesuai dengan spesifikasi. Kapal yang serba otomatis ini cukup dioperasikan oleh 79 awak kapal dan bisa menampung 24 personel tambahan lagi jika dibutuhkan. Jumlah awaknya seolah sedikit, namun menu-

rut seorang analis militer di Inggris, tiap kapal pada akhirnya membutuhkan anak buah kapal hingga 200 orang. Jika Brunei mengoperasikan tiga korvet ini, kata analis itu, total perlu 600 kelasi. Itu belum termasuk personel di darat, yang menyokong pergerakan kapal. Belum lagi ada isu biaya operasional kapal yang selangit. “Mengoperasikan kapal-kapal itu akan menyedot habis pasukan maritim Brunei, yang jumlahnya tidak banyak,� kata analis ini seperti dikutip Asia Sentinel. BAE Systems pun menggugat Brunei ke Arbitrase Internasional agar mereka membayar proyek senilai 600 juta pound sterling atau sekitar Rp 12 triliun tersebut. Brunei kalah di pengadilan dan membayar penuh, tapi tetap ogah memakai ketiga korvet itu. Sultan Bolkiah yang mutung memindahkan proyek kapal ke galangan kapal Lurssen Werft di Jerman pada 2010. Di sana dia memesan tiga korvet kelas Darussalam dan empat korvet kelas Ijtihad, yang jauh lebih kecil ketimbang korvet kelas Nakhoda Ragam. Ketiga korvet yang mangkrak di Glasgow itu Majalah detik 17 - 23 februari 2014


Fokus

Polemik KRi Usman-harun

Pusara Serda Usman dan Kopral Harun di TMP Kalibata, Jakarta (12/2). PM Singapura Lee Kuan Yew sempat menaburkan bunga di kedua makam pahlawan tersebut sehingga, menurut Indonesia, tidak ada alasan Singapura memprotes ada KRI memakai nama mereka. Hasan / detikcom

juga diberikan kepada Lurssen sebagai bagian dari pembayaran. Brunei mengizinkan Lurssen menjajakannya kepada negara yang tertarik lewat anak perusahaan mereka, Global Naval Systems, yang berkantor di Singapura. Tak mudah menjual korvet yang dibuat khusus untuk ukuran badan orang Asia itu. Negara Eropa tidak tertarik karena tak adanya mesin pemanas udara buat mengarungi perairan dingin. Rencana penjualan itu bikin Inggris ketar-ketir karena cemas pembelinya negara seperti Korea Utara atau Myanmar. Dalam keadaan normal, negaranegara itu tidak akan pernah mampu membeli kapal perang supercanggih tersebut. Sempat diisukan dibeli Aljazair pada 2008, ketiga korvet itu akhirnya jatuh ke tangan Indonesia dengan harga obralan pada Januari 2012. Brunei dan Inggris bahkan setuju Indonesia cukup membayar 20 persen dari ongkos produksi, yakni hanya 120 juta pound sterling

atau sekitar Rp 2,3 triliun. Memang bukan pertama kalinya Brunei mengoper kapal perang ke Indonesia. Dua tahun lalu, Sultan Bolkiah menghibahkan dua kapal cepat buatan 1970-an, KDB Waspada dan KDB Pejuang, kepada Indonesia. TNI AL menjadikannya kapal latih KRI Salawaku dan KRI Badau. Dukungan Inggris terhadap pembelian itu dituangkan dalam nota kesepahaman antara Menteri Pertahanan Philip Hammond dan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro. Perjanjian pada November 2012 itu disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang baru diberi gelar Knights Grand Cross of the Order of the Bath dari Ratu Inggris. Namun Dewan Perwakilan Rakyat sempat menolak korvet ini karena tidak stabil, sehingga mengganggu akurasi tembakan. Selain itu, kapal miring jika dipacu dalam kecepatan tinggi. Wakil Ketua Komisi Pertahanan DPR Tubagus Hasanuddin membenarkan bahwa pihaknya sempat curiga dengan kualitas kapal karena Brunei langsung menjual lagi setelah membayarnya. “Informasi awalnya, kapal itu tidak baMajalah detik 17 - 23 februari 2014


Fokus

Polemik KRi Usman-harun

Informasi awalnya, kapal itu tidak bagus mesinnya. Tubagus Hasanuddin ari saputra / detikfoto

gus mesinnya,” kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini. Purnawirawan mayor jenderal ini menjelaskan, DPR akhirnya setuju setelah mengecek langsung ke Inggris. Malah TNI untung karena, menurut Hasanuddin, kalau memesan baru, harganya bisa berkali lipat. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama Untung Surapati membantah anggapan bahwa kapal itu ditolak Brunei karena spesifikasinya buruk. “Ini bukan kapal jelek,

ini sangat bagus,” ujarnya. Brunei, kata dia, menolak hanya karena korvet itu butuh banyak awak kapal, yang bukan masalah bagi TNI AL. Namun soal ongkos operasional yang mahal, Untung membenarkannya. “Woo, itu besar sekali, tapi saya kira publik enggak perlu tahu. Yang penting tahu informasi kehebatan kapal ini apa.” Korvet itu, kata dia, sangat cepat dan punya kemampuan antiserangan udara dan bawah laut. Untung yakin, kapal itu sangat hebat dan mematikan. Setelah TNI AL mengirimkan tentaranya ke Inggris buat dilatih menjadi awak di kapal itu, tugas yang tersisa hanya penamaan. Berdasarkan keputusan Markas Besar Angkatan Laut soal penamaan kapal perang yang diterbitkan pada 21 Juni 2006, untuk korvet seperti lungsuran Brunei itu, sumber namanya adalah pahlawan nasional. Sumber majalah detik di Angkatan Laut membisikkan, dalam penamaan kali ini, mereka mengutamakan pahlawan dari Angkatan Laut. Namun, masalahnya, Indonesia hanya punya

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


Fokus

Polemik KRi Usman-harun

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro (kanan) didampingi Kepala Staf TNI AL Laksamana Marsetio pada sebuah jumpa pers di Kementerian Pertahanan, Jakarta. Keduanya menyatakan nama KRI Usman-Harun tak akan diganti meski diprotes Singapura. Widodo S. Jusuf / antara

lima pahlawan nasional dari Angkatan Laut. Yos Sudarso dan R.E. Martadinata sudah jadi nama KRI. Hanya tersisa tiga orang, yakni Laksamana Muda John Lie, Sersan Dua Janatin alias Usman, dan Kopral Harun. Maka diusulkanlah nama John Lie, sementara Usman dan Harun disatukan. Karena ada tiga kapal perang, satu lagi diusulkan bernama Bung

Tomo. “Beda dengan Angkatan Darat, yang punya jenderal banyak banget, Indonesia negara maritim tapi miskin pahlawan laut,” ujarnya. Sebelum nama-nama itu diusulkan, Kepala Subdinas Sejarah TNI AL Kolonel Rony E. Turangan meneliti nama-nama itu. Menurut Untung Surapati, tugas Rony memastikan nama yang akan dipakai tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Setelah dilakukan riset sejarah, Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut mengusulkan nama kapal perang kepada Kepala Staf Angkatan Laut. Jika orang nomor satu di Angkatan Laut setuju, usulan diteruskan kepada Panglima TNI. “Oleh tim Panglima dipelajari. Begitu tidak ada masalah, keluarlah keputusan Panglima TNI,” kata Untung. Nama itu baru resmi setelah keputusan Panglima dituangkan Kepala Staf TNI AL dalam surat keputusan penamaan KRI. Maka KDB Nakhoda Ragam pun jadi KRI John Lie. Lalu KDB Bendahara Sakam jadi KRI UsmanHarun dan KDB Jerambak jadi KRI Bung Tomo. Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul mencatat, nama ketiga korvet sudah digodok sejak 2012. Majalah detik 17 - 23 februari 2014


Fokus

Polemik KRi Usman-harun

Kapal perang sedang dirakit di galangan kapal di Glasgow, Skotlandia. Di tempat ini, KRI Usman-Harun dibuat. Kapal serba otomatis ini cukup dioperasikan oleh 79 personel. Jeff J Mitchell / Getty Images

Namun nama-nama itu baru dibuka ke publik pada tahun ini karena akan ada penamaan kapal di Inggris pada pertengahan Maret depan. Munculnya nama KRI Usman-Harun di media langsung diprotes Menteri Luar Negeri Singapura K. Shanmugam. Dia menilai Indonesia tidak sensitif terhadap perasaan rakyat Singapura yang menjadi korban peledakan bom oleh Usman dan

Harun di Gedung MacDonald pada 1965. Untung berpendapat, keberatan Singapura tidak beralasan. “Menurut kami, Usman-Harun ini sudah diselesaikan secara politik dan sudah tidak ada masalah,” ujarnya. Dengan kedatangan Lee Kuan Yew pada 1978 ke Taman Makam Pahlawan Kalibata dan menaburkan bunga di atas pusara Usman dan Harun, masalah Singapura dan Indonesia terkait kedua marinir itu selesai. “Sudah clear, karena itulah kami berani mengatakan mereka pahlawan,” ujarnya. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menegaskan, pemerintah tak akan meminta TNI AL mengganti nama KRI. “Enggak, pasti enggak. Enggak akan diganti,” kata Purnomo. TNI AL juga tetap pada rencana semula, yakni membawa ketiga korvet itu ke Tanah Air melewati Selat Malaka meski diprotes Singapura. “Dua kapal itu akan kami tunjukkan kepada rakyat dan bangsa kita pada hari ulang tahun TNI Oktober nanti,” kata Kepala Staf TNI AL Laksamana Marsetio. ■ Monique Shintami Pasti Liberti, Isfari Hikmat | Okta Wiguna

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


Fokus

Polemik KRi Usman-harun

Spesifikasi

359

KRI Usman Harun

Nama: KRI Usman Harun-359 Jenis: Multi Role Light Frigate (MRLF)

Sensor radar dan avionik sonar: FMS 21/3 hull mounted sonar buatan Thales, Prancis

l eb a r 12,7 meter

Pa n j a ng 95 meter

Senjata 1. Meriam utama Oto Melara 76 mm 2. 2 meriam penangkis serangan udara DS 30B REMSIG kaliber 30 mm 3. Torpedo antikapal selam Thales Sensors Cutlass 242 4. Rudal permukaan ke udara Sea Wolf 16 peluncur, jangkauan 6 km 5. Rudal Exocet MM40 Block II, jangkauan 180 km

Mesin: MAN 20 RK270 diesel sebanyak 4 buah Kecepatan: 30 knot berat: 2.300 ton

Kru: 79-103 orang Helipad: luas 285 meter persegi untuk 1 helikopter Sumber: Dinas Penerangan TNI AL

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


Fokus

Polemik KRi Usman-harun

Jeritan Rindu

dari Penjara Changi Usman dan Harun sadar keinginan untuk bisa bebas dan kembali ke Indonesia hanyalah mimpi. Keluarga diminta tenang.

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


Fokus

Polemik KRi Usman-harun

Asiyah, adik Harun. Imam Wahyudiyanta/detikcom

“T

olong kasih tahu kepada utjuk Astiah serta Hasniti, apakah surat-surat adinda yang dikirim kepadanya tiada yang sampai? Atau masih belum ada waktu untuk membalasnya kepada adinda? Dan, kalau utjuk Astiah dan Hasniti ada kelapangan, supaya sudilah kiranya mengirim sepatah kata

khabar kepada adinda yang sedang merindui berita dari padanya.” Demikian penggalan bagian akhir surat yang dituliskan Harun Said bin Muhammad Ali dari balik penjara Changi, Singapura, kepada kakaknya, Samsuri Tohir, di Tanjung Priok, Jakarta. Surat dengan tulisan sambung itu dikirimkan pada 31 Agustus 1968, atau dua bulan sebelum Harun dan rekannya, Sersan Dua Usman bin Haji Ali, menjalani eksekusi di tiang gantung. Tiga tahun berpisah dari keluarga bukanlah perkara mudah bagi prajurit Korps Komando Operasi (KKO) berpangkat kopral itu. Rasa rindu dan keresahan menanti putusan pengampunan atas hukuman mati yang dijatuhkan Pengadilan Tinggi Singapura pada Oktober 1965, berkelindan menjadi satu. Curahan kerinduan pun dituliskan Usman dalam surat-suratnya. Kerinduan itu ditimpali keresahan menanti surat-surat balasan dari anggota keluarganya yang tak kunjung datang. Lewat surat tertanggal 9 April 1968, kepada kakaknya, Chalimi, di Desa Tawangsari, Purbalingga, Usman menunjukkan rasa resahnya itu. “Dan dengan tibanya surat ini djuga tidak Majalah detik 17 - 23 februari 2014


Fokus

Polemik KRi Usman-harun

Janatin, kakak Usman. detikfoto

ada satu pun maksud hendak memaksa kanda mengirimkan balasan namun timbulnya suatu perasaan rindu yang tak dapat disangkal menjebabkan dinda sangat mengharapkan kebijaksanaan kanda. 3 th adalah tempo perpisahan yang pandjang sekali,” Surat sebelumnya kepada kakaknya, Chu-

neni, di Laren, Bumiayu, Brebes, pun berwarna serupa. “Kiranja kangen jang sedang mendjangkit akan segera sembuh. Dan kangen dengan kanda Agus, Kus + adiknja bahkan juga kangen pada tulisan kanda jang dinda rasa satu di antara obat kangen paling mujarab jang tentunja telah sembuh oleh perjumpaan beberapa kali seandainja tidak terjadi ujian atau tjobaan jang harus kita hadapi sekarang ini.” Usman mengaku hanya dengan kesabaran, dia mampu menyingkirkan rasa rindu itu. Selama dalam penjara, Usman mengirimkan 14 pucuk surat kepada keluarganya. Lima surat dituliskan dalam bahasa Jawa. Sementara, Harun mengirimkan tujuh pucuk surat. Surat terakhir Harun dikirimkan pada 14 Oktober 1968, tepat tiga hari sebelum eksekusi. Surat-surat kedua prajurit KKO, yang sekarang berganti nama menjadi marinir, itu disimpan dalam Museum Korps Marinir, yang berada di kompleks Brigade Infanteri-2, Cilandak, Jakarta Selatan. Dalam suratnya, Harun juga meminta keluarganya agar tenang menghadapi hukuman atas dirinya. Jauh di lubuk hatinya, meski sangat Majalah detik 17 - 23 februari 2014


Fokus

Polemik KRi Usman-harun

Wahai ibundaku insya allah anaknda tiada berapa lama lagi akan kembali ke Indonesia, sekali lagi anaknda menyeru berita anaknda ini hanya sebagai mimpi saja.

mengharap bisa kembali pulang ke Indonesia, Harun menyadari keinginan tersebut hanyalah mimpi. “Anaknda memohon kepangkuan ibuhanda dari hujung rambut sampai kehujung kaki wahai ibundaku yang dikasihani ampuni segala dosah2 anaknda yang sebegitu berat mahap dan ampun wahai ibundaku, wahai ibundaku insya allah anaknda tiada berapa lama lagi akan kembali ke Indonesia, sekali lagi anaknda menyeru berita anaknda ini hanya sebagai mimpi saja.” Usman dan Harun menjalani hukuman mati pada 17 Oktober 1968. Segala upaya yang dilakukan pemerintahan Soeharto untuk meringankan hukuman mereka membentur tembok. Indonesia bahkan berkompromi tidak meminta mereka dibebaskan, melainkan minta agar dari hukuman mati menjadi hukuman seumur hidup. Setelah permintaan itu ditolak, pemerintah meminta agar keduanya tidak digantung kalaupun memang dihukum mati. Indonesia memohon kepada Singapura agar dipakai cara yang tidak membuat mereka menderita. Itu pun

ditolak. Lantas, untuk terakhir kali, Usman dan Harun meminta ketika digantung, tutup kepala mereka dilepas saja. Namun eksekutor tidak memperkenankan, hingga akhirnya ditutup. Saat menghadapi hukuman itu, mereka berjalan dengan penuh keyakinan menuju tiang gantung. “Tidak menunjukkan rasa takut atau ragu. Itu semua dilihat Pak Gani Djemat karena, setelah itu, langsung dibawa oleh Pak Gani ke Tanah Air,” cerita Humphrey Djemat, putra Gani. Letkol Gani Djemat S.H. adalah atase AL yang mendampingi Kuasa Usaha RI di Singapura, Kolonel A. Ramli, yang ditugasi membela Usman dan Harun. “Pak Gani itu merasakan sekali bagaimana arogansi Singapura ketika menjalani negosiasi,” tambah Humphrey. Gani berhasil menemukan keluarga korban pengeboman untuk mendapatkan keringanan hukuman. Mereka telah memaafkan Usman dan Harun. Tapi, ternyata itu tidak membuat pemerintah Singapura luluh. Masyarakat pun marah terhadap pemerintah Singapura. Bahkan mantan wakil presiden Mohammad Hatta, yang juga ikut berusaha mengupayaMajalah detik 17 - 23 februari 2014


Fokus

Polemik KRi Usman-harun

Surat Harun 12 Djuni 1967. detikcom

kan pembebasan Usman dan Harun, bersumpah tidak sudi lagi menginjakkan kaki ke Negeri Singa itu. Hatta telah mengirim berlembar-lembar surat kepada Singapura agar meringankan hukuman dua pahlawan itu. “Ayah terhina dan merasa tidak dihargai sama sekali. Kelihatan Singapura ‘kacangin’ (disregard)

integrity Bung Hatta,” kisah Halida Hatta, putri Bung Hatta. Setelah Usman dan Harun digantung, sepanjang hidupnya, Bung Hatta memang tidak pernah lagi mau datang ke Singapura meskipun acap kali mendapat undangan. n PASTI LIBERTY, MONIQUE SHINTAMI | IRWAN NUGROHO

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


Fokus

Polemik KRi Usman-harun

Berisik-berisik Negara Tetangga Singapura selalu ingin mengambil keuntungan yang lebih besar dari Indonesia. Negara tetangga yang tidak bisa menjadi sahabat baik.

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


Fokus

Polemik KRi Usman-harun

Salah satu pulau terluar yang terdekat dengan Singapura dilihat dari udara, beberapa waktu lalu. Di atas pulau ini, pesawat tempur Singapura kerap melintas wilayah udara Indonesia. Ari Saputra/detikcom

“K

alau perlu, pulau terluar kita yang bisa dilihat Singapura kita namai UsmanHarun.� Kalimat itu meluncur dari bibir Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sidarto Danusubroto. Sedikit emosional, tapi begitulah reaksi sebagian besar tokoh dan masyarakat Indonesia terhadap Singapura sepekan belakangan ini. Singapura memprotes penamaan kapal

perang RI dengan Usman-Harun. Usman dan Harun adalah dua pelaku pengeboman MacDonald House, Singapura, semasa konfrontasi dengan Malaysia pada 1965. Akibat menewaskan 3 orang dan melukai 33 lainnya, Usman dan Harun dihukum gantung oleh Singapura tiga tahun kemudian. Namun, di Indonesia, keduanya diberi gelar pahlawan nasional, sehingga namanya hendak diabadikan pada lambung kapal. Majalah detik 17 - 23 februari 2014


Fokus

Polemik KRi Usman-harun

Menurut Sidarto, penamaan kapal itu merupakan hak Indonesia sebagai sebuah bangsa yang berdaulat. Karena itu, protes Singapura tidak perlu digubris. “Cuekin saja,� kata mantan ajudan Bung Karno ini. Protes atas penamaan kapal itu justru berbalik serangan ke Singapura. Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Tjahjo Kumolo, menyatakan Singapura sudah mulai tidak bersahabat dengan Indonesia. Begitu pula Australia dan Papua Nugini. Selain itu, isu-isu menyangkut egoisme Singapura dalam hubungan bilateral dengan Indonesia kembali terungkit. Salah satunya menyangkut perjanjian ekstradisi, yang dinilai

Protes Singapura tidak perlu digubris. Cuekin saja. Sidarto Danusubroto

berat sebelah karena menguntungkan pihak Singapura. Perjanjian ekstradisi yang merugikan RI itu pulalah yang membuat Dewan Perwakilan Rakyat sampai kini belum memberikan ratifi-

kasi. Dalam catatan majalah detik, perjanjian ekstradisi itu ditandatangani di Istana Tampak Siring, Bali, pada 2007. Namun ekstradisi untuk memulangkan koruptor Indonesia di Singapura itu menjadi satu paket dengan perjanjian pertahanan di antara kedua belah pihak. Menurut anggota Komisi I DPR, Susaningtyas, perjanjian pertahanan atau defence cooperation agreement (DCA) RI dengan Singapura menodai rasa kebangsaan dan nasionalisme Indonesia. Perjanjian itu memuat ketentuan penyediaan akses ke wilayah udara dan laut Indonesia untuk latihan Singapore Armed Force. Di langit Indonesia itu, Singapura bahkan boleh menggelar latihan dengan negara lainnya, meski harus seizin Indonesia. “DCA membuka pintu bagi Singapura untuk menggunakan wilayah Indonesia empat kali dalam setahun untuk latihan militer,� kata anggota Partai Hanura tersebut kepada majalah detik. Sementara itu, Susaningtyas menambahkan, ekstradisi belum tentu dapat memuluskan upaya mengembalikan para koruptor dan asetasetnya dari Singapura. Sebab, pelaksanaan Majalah detik 17 - 23 februari 2014


Fokus

Polemik KRi Usman-harun

Pesawat milik TNI AL berpatroli di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia, Rabu (15/1), untuk menjaga keamanan perbatasan perairan dari gangguan keamanan dan kegiatan ilegal. M Rusman/ANTARA FOTO

ekstradisi itu masih bergantung pada hukum yang berlaku di Singapura. Soal keharusan berdasarkan hukum Singapura itu dibenarkan oleh Menteri Luar Negeri Singapura Masagos Zulkifli pada September 2009. Namun ia membantah anggapan bahwa Singapura ingin melindungi aset-aset milik koruptor Indonesia yang jumlahnya bejibun. “Keuangan negara kami sudah cukup,� ujar Masagos. Mengenai penggunaan wilayah udara untuk

latihan militer Singapura itu, menurut mantan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal (Purnawirawan) Chappy Hakim, sesungguhnya sudah lama terjadi. Dalam bukunya, Quo Vadis Kedaulatan Udara Indonesia?, Chappy mengungkapkan, Satuan Radar 213 Tanjungpinang dan 212 Natuna sering menangkap pergerakan pesawat-pesawat tempur Singapura. Dijelaskan Chappy, manuver jet tempur itu dimungkinkan karena Singapura menguasai Majalah detik 17 - 23 februari 2014


Fokus

Polemik KRi Usman-harun

Latihan Pesawat Tempur F16 milik TNI AU (ilustrasi). Getty Images

flight information region (FIR) atas wilayah Batam, Tanjungpinang, hingga Kepulauan Natuna. Pengelolaan ruang udara di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) itu diperoleh Singapura sejak 1946 dalam sebuah perundingan International Civil Aviation Organization (ICAO), yang tidak diikuti negara baru merdeka, Indonesia. Karena FIR dikuasai Singapura, pesawat

komersial yang hendak mendarat atau lepas landas dari Bandara Hang Nadim, Batam, misalnya, harus seizin air traffic controller Bandara Changi. Ketentuan itu juga berlaku untuk pesawat tempur Indonesia. Menurut Chappy, selain melanggar kedaulatan negara, FIR merugikan Indonesia secara ekonomi. Biaya pesawat yang melintasi negara lain atau route air navigation services charges di atas Kepri mencapai US$ 15 juta pada 2009. Namun itu tidak pernah dinikmati Indonesia. Indonesia bukannya tidak berupaya mengembalikan kuasa atas kontrol udara itu. Namun, kata Chappy, pemerintah tidak pernah serius. Justru Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 menyebutkan FIR itu baru dapat diambil paling lambat 15 tahun sejak undang-undang tersebut diberlakukan. Tapi, di sisi lain, pemerintah Singapura selalu berupaya meningkatkan persyaratan dalam setiap perundingan ICAO. Persyaratan-persyaratan itu cukup mempersulit Indonesia untuk mengambil alih kontrol udara Kepri. “Itu tidak masuk akal,� kata Chappy kepada majalah detik. Masih ada sederet masalah menonjol meMajalah detik 17 - 23 februari 2014


Fokus

Polemik KRi Usman-harun

Hikmahanto Juwana dan Chappy Hakim ROSLAN RAHMAN/AFP/Getty Images

nyangkut hubungan Indonesia dengan Singapura dewasa ini. Masalah itu antara lain pengambilan pasir laut Kepri untuk reklamasi pantai Singapura dan kabut asap. Penjualan pasir yang ramai pada 2004 itu sebagian besar diduga dilakukan secara ilegal. Adapun mengenai kabut asap Sumatera yang

sampai ke Singapura, pemerintah RI menyatakan Singapura tidak bisa murni menyalahkan Indonesia. Sebab, pembakaran hutan yang memicu asap itu dilakukan oleh perusahaanperusahaan kertas skala besar yang kantor pusatnya berada di Singapura. “Saya minta tidak menyalahkan rakyat kecil (Indonesia),” kata Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Kuntoro Mangkusubroto pada Juni 2013. Guru besar hubungan internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, menyarankan agar Singapura tidak terus-menerus memaksakan kehendak dalam hubungan negara bertetangga. Sebab, hal itu akan memicu makin runyamnya suasana menjelang pembentukan ASEAN Economic Community pada 2015. “Singapura harus belajar. Kalau ada eskalasi di tingkat warga Indonesia, bahaya. Bisa mendorong pemerintah bersikap keras dan terjadi keretakan hubungan kedua negara,” ujarnya kepada majalah detik. ■ BAHTIAR RIFAI, MONIQUE SHINTAMI, ARYO BHAWONO, PASTI LIBERTY MAPPAPA, MUHAMMAD IQBAL, ISFARI HIKMAT | IRWAN NUGROHO

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


Fokus

Polemik KRi Usman-harun

Hikayat

Si Kota Laut

Thomas Stamford Raffles

Singapura pernah menjadi wilayah terluar Kerajaan Sriwijaya, yang dikenal dengan sebutan Temasek atau Kota Laut. Sempat pula masuk wilayah kekuasaan Sultan Johor pada abad ke-16 hingga ke-19, sebelum akhirnya dibumihanguskan Portugis. Dengan membawa bendera British East India Company, pada 1819 Thomas Stamford Raffles mendarat di sana. Ia membuat perjanjian dengan Sultan Johor kala itu, Sultan Hussein Shah. Awalnya Inggris hanya diberi izin pengelolaan atas wilayah selatan Singapura. Namun, lewat perjanjian lebih lanjut, Raffles bisa menguasai seluruh wilayah Singapura. Di bawah kekuasaan Inggris, Singapura menjadi ibu kota negeri-negeri selat. Inggris babak-belur setelah Jepang menginvasi wilayah di sekitar Selat Malaka pada 1942. Tak lama, Jepang terpaksa melepas wilayah tersebut setelah ditaklukkan dalam Perang Dunia II. Inggris lantas dituntut mewujudkan janji kemerdekaan kepada negeri jajahannya itu seusai Perang Dunia II pada 1945. Majalah detik 17 - 23 februari 2014


Fokus

Polemik KRi Usman-harun

Pasukan Jepang menawan tentara Inggris di Singapura pada Perang Dunia II. Popperfoto/ Getty Images

Namun janji itu baru terealisasi 18 tahun setelahnya. Singapura diberi kuasa untuk memerintah sendiri. Tapi Inggris masih punya hak tetap pangkalan militer di Singapura. Tahun 1963, Singapura bergabung dengan Federasi Malaysia yang dibentuk oleh Tunku Abdul Rahman. Federasi ini meliputi Malaya, Singapura, Sabah, Sarawak, dan Brunei. Keberadaan federasi ini bagi Indonesia dan Filipina berpotensi mengganggu kedamaian, dan kedua negara segera menentangnya. Filipina saat itu merasa berhak

memiliki wilayah Sabah selepas dari penguasaan federasi. Sabah masih merupakan bagian dari wilayah Kesultanan Sulu. Bagi Presiden Sukarno, federasi itu dibentuk untuk melanggengkan kolonialisme Inggris. Karena itu, ia mengobarkan “Ganyang Malaysia� dengan melakukan konfrontasi fisik. Sukarelawan dan personel TNI dikirim ke perbatasan dengan tujuan melakukan sabotase. Pada 3 Mei 1964, Sukarno mengumumkan Dwi Komando Rakyat atau Dwikora. Di sisi lain, federasi ternyata keropos dari dalam. Akibat konflik ideologi antara UMNO dan PAP pimpinan Lee Kuan Yew, Tunku Abdul Rahman mendepak Singapura pada 7 Agustus 1965. Dua hari kemudian, Singapura memproklamasikan kemerdekaan. Lee Kuan Yew tampil sebagai perdana menteri pertama. ■Isfari Hikmat | Irwan Nugroho

Perdana Menteri pertama Singapura Lee Kuan Yew Larry Burrows/ Time Life Pictures/Getty Images

Majalah Majalahdetik detik 17 17- -23 23 februari 2014



gaya hidup

Ketika‘Harus’ Kuliah Lagi

foto-foto: thinkstock

Keinginan berkuliah lagi terkadang muncul saat sudah berkeluarga. Bagaimana agar tak timbul masalah?

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


gaya hidup

B

uat mereka yang masih sendiri, berkuliah lagi mungkin tak akan terlalu jadi masalah. Di mana pun kampus yang dipilih, selama ada biayanya, hayukk saja. Tapi tentu kondisi serupa tak berlaku untuk orang-orang yang “telanjur” berkeluarga. Berkuliah lagi tentu bukan perkara simpel. Masalah bisa dimulai dari persoalan keuangan keluarga. Sebab, bagaimanapun, berkuliah lagi memerlukan “tambahan” biaya. Kalaupun, misalnya, biaya kuliah didapat dari beasiswa, masih ada uang jalan selama berkuliah yang harus ditanggung. Masalah akan bertambah pelik ketika tempat kuliah yang dituju ternyata di luar negeri. Dari yang semula hanya soal keuangan, kini bertambah kompleks dengan persoalan “keutuhan” rumah tangga. Seperti yang dialami Fari, pria berusia 33 tahun. Setahun lalu, lelaki yang memiliki dua anak itu mendapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah S-2 di Jerman. Ini tentu kesempatan yang tak mungkin dilewat-

kannya. Dengan antusias, Fari pun menyampaikan kabar bahagia itu kepada Iren, istrinya. Iren sebenarnya ikut senang, tapi dia juga khawatir bagaimana mengatur manajemen rumah tangga nanti. Menurut Iren, hidup terpisah dari suami kurang-lebih dua tahun bukanlah perkara gampang. Anak-anaknya yang masih kecil belum tentu bisa mengerti kondisi itu. Fari kemudian mengajukan opsi untuk memboyong keluarganya ke luar negeri. Tujuannya agar anak-anak tetap memiliki keluarga yang utuh. Tapi, bagi Iren, itu bukan solusi terbaik. Ikut ke Jerman berarti dia harus berhenti dari pekerjaannya. Bagi Iren, berhenti bekerja bukan hanya persoalan eksistensi diri, tapi juga menyangkut pemasukan keluarga yang akan berkurang. Guncangan bisa saja terjadi kapan saja. Memang, selama tugas kuliah, Fari tetap mendapat gaji dari perusahaan tempatnya bekerja. Tapi, selama ini, gaji Fari tidak cukup untuk membiayai seluruh kebutuhan keuangan keluarga. “Selama ini, kami share pengeluaran, cicilan mobil, cicilan rumah, biaya anak sekolah, Majalah detik 17 - 23 februari 2014


gaya hidup

semua kami share. Lalu gimana nanti kalau saya tak ada pemasukan?” keluh Iren. Hasil mengobrol dengan beberapa teman, Iren bisa saja bekerja di kota tempat suaminya berkuliah. Tapi memang bukan pekerjaan yang bisa “diharapkan” untuk jangka panjang. Iren pun makin bingung membuat keputusan. Keributan selalu muncul setiap kali Fari dan Iren membahas soal kuliah itu. Namun akhir-

nya Iren legowo melepas Fari pergi berkuliah. Sedangkan dia tetap di Indonesia bersama anak-anak. “Ini solusi terbaik menurut kami, lagi pula saya dan anak-anak masih bisa berkunjung ke Jerman. Dan ini kan hanya sementara,” ujarnya. Lain lagi cerita Dedy, pria 32 tahun. Ruri, istrinya, mendapat beasiswa S-2 di Jepang. Awalnya, Dedy yakin istrinya mau berangkat ke Jepang sendiri untuk berkuliah, sementara dia tetap bekerja di Indonesia dan mengurus anak. Tapi lamunan Dedy langsung buyar sewaktu Ruri ngotot agar Dedy ikut ke Jepang. Ruri beralasan dirinya tak tahan harus hidup berjauhan dengan anak semata wayangnya. Dedy memahami kekhawatiran Ruri. Tapi ia memikirkan pekerjaannya di Indonesia. Apakah hanya gara-gara menemani istri berkuliah dia harus merelakan pekerjaannya? Dedy benarbenar pusing. Masalah makin rumit saat orang tua Dedy melarangnya keluar dari pekerjaannya untuk menemani sang istri. “Itu kuliah kan cuma sementara, masak iya kamu harus berhenti bekerja?” begitu kata ibunda Dedy. Majalah detik 17 - 23 februari 2014


gaya hidup

Menurutnya, keputusan berkuliah lagi di saat sudah berumah tangga sebaiknya diputuskan bersama.

Sejak itu, rumah tangga Dedy dan Ruri seakan penuh “api”. Sedikit saja menyinggung soal kuliah, langsung terjadi percekcokan. Ruri sama sekali tak mau mendengar saran dan masukan dari Dedy. Dedy harus ikut ke Jepang. Akhirnya, mau tak mau, Dedy menuruti keinginan istrinya. “Saya tak mau rumah tangga saya hancur gara-gara ini, jadi saya memilih mengalah,” ujarnya. Dedy akhirnya keluar bekerja dan ikut boyongan ke Jepang bersama istri dan anaknya. Di sana, dia harus bekerja karena ternyata beasiswa yang didapat Ruri tidak mencakup tunjangan untuk keluarga.

Butuh Pengertian Berkuliah lagi di luar negeri saat sudah berumah tangga memang sering menjadi masalah. Hal itu diakui psikolog Kasandra A. Putranto. Bahkan masalah ini banyak membuat retak hubungan suami-istri. Menurutnya, keputusan berkuliah lagi di saat sudah berumah tangga sebaiknya diputuskan bersama. Masing-masing pihak sebaiknya menerima dan memahami segala konsekuensi dari keputusan bersama itu. Dan sebaiknya tidak ada pemaksaan. “Jadi, kalau salah satu pihak tidak setuju, sebaiknya jangan dilakukan,” ujarnya. Tapi ketidaksetujuan itu juga harus dilandasi alasan kuat. Jangan sampai ketidaksetujuan hanya karena tidak mau melepas atau keegoisan semata. Menurut Kasandra, idealnya sebuah keluarga memang tinggal bersama. Namun ada kalanya sebuah keluarga harus hidup terpisah. “Ini yang harus dibicarakan dan diharapkan pengertian dari masing-masing pihak,” ujarnya. Bagaimana menurut Anda? n KEN YUNITA Majalah detik 17 - 23 februari 2014


gaya hidup

Tip Kuliah di Luar Negeri 01

Beberapa orang memilih membawa keluarganya saat berkuliah di luar negeri. Berikut ini tip yang bisa diikuti sebelum berangkat.

Teliti Beasiswa Ada beasiswa yang menyertakan tunjangan untuk keluarga, tapi banyak juga yang tidak. Pahami hal itu dan hitung-hitung biaya hidup di negara tujuan.

Sekolah Anak

02 03 04 05

Jika memiliki anak usia sekolah, sebelum berangkat Anda harus memastikan informasi sekolah bagi buah hati Anda. Anak memang bisa menikmati sistem pendidikan di luar negeri selama beberapa tahun. Ini tentu menjadi pengalaman berharga, tetapi untuk itu perlu penyesuaian.

Kerja Paruh Waktu Jika beasiswa tak mencakup tunjangan untuk keluarga, mungkin Anda harus bekerja. Tapi, di beberapa negara seperti Belgia, pasangan (yang tidak berkuliah) tidak mendapat izin bekerja. Ini harus jadi bahan pertimbangan.

Bagi Waktu Membawa keluarga saat berkuliah di luar negeri tentu akan lebih repot karena Anda harus berperan sebagai mahasiswa, suami/istri, dan orang tua. Anda harus pintar-pintar membagi waktu.

Pengalaman Tinggal di luar negeri memang tidak mudah, tapi pasti akan ada pengalaman baru yang bisa didapatkan selama tinggal beberapa tahun di luar negeri. Ini pasti bermanfaat bagi hidup Anda ke depan. Majalah Majalah detik detik 17 2-8 23Desember februari 2014 2013


wisata

Sehari di Kota Seribu Sungai Jika Berkunjung ke Banjarmasin, datanglah ke Pasar Terapung. Anda akan disuguhi uniknya kehidupan warga di sana.

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


wisata

epuluh menit sebelum mendarat di Bandar Udara Syamsudin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, saya disuguhi pemandangan unik. Dari ketinggian, tampak sungai meliuk-liuk indah. Dari situ, saya baru tahu mengapa Banjarmasin dijuluki Kota Seribu Sungai. Dari udara, ibu kota Kalimantan Selatan itu memang tampak dipenuhi oleh sungai. Sungai-sungai itu tak cuma menjadi hiasan kota, tapi juga

menjadi denyut nadi kehidupan warga Banjarmasin. Boleh dibilang, orang-orang di sana tak bisa lepas dari sungai-sungai itu. Dari atas, Banjarmasin juga tampak sangat hijau. Memang, daerah ini juga terkenal de足ngan hutan tropisnya yang rimbun, lengkap dengan satwa khasnya, seperti bekantan. Saking asyiknya melamun tentang Banjarmasin, saya sampai tak sadar kalau pesawat sudah mendarat. Begitu turun dari pesawat, saya sudah tak sabar untuk segera menjelajahi kota yang baru pertama kali saya kunjungi ini. Pasti bakal menyenangkan. Tapi saya harus bersabar karena hari mulai gelap. Saya pun memutuskan menuju rumah salah

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


wisata

satu kerabat saya untuk menginap semalam. Saya baru akan memulai petualangan esok pagi-pagi buta. Esoknya, alarm di telepon seluler saya berbunyi tepat pukul 03.00 Wita. Setelah bersiap-siap sebentar, saya pun berangkat ke Banjarmasin Utara. Tujuan utama saya adalah Pasar Terapung, ikon Kota Banjarmasin. Kebetulan, kerabat saya mau mengantar dengan mobil. Jalanan kota masih sepi saat itu. Perjalanan menuju Kuin Utara, titik awal menuju Pasar Terapung, membutuhkan waktu kirakira 30 menit. Saat tiba di Kuin, ternyata suasana sudah ramai. Di sana sudah banyak orang berkumpul. Tampak juga beberapa wisatawan seperti saya. Saya diantar ke dermaga kapal. Di sana sudah menunggu perahu-perahu kayu yang bisa disewa wisatawan. Ongkosnya bervariasi, Rp 100-200 ribu, tergantung ukuran perahu. Karena hanya berdua, saya akhirnya memutuskan bergabung dengan beberapa wisatawan yang juga datang dalam rombongan kecil. Kami berpatungan untuk menyewa perahu. Jumlah rombongan saya sekarang enam orang. Kami akhirnya menyewa kapal kecil dan, setelah tawar-menawar, kami mendapat harga sewa Rp 100 ribu. Tak terlalu mahal, bukan? Tak lama menunggu, kami sudah mulai menyusuri anak Sungai Barito. Pemandangan pertama yang terlihat adalah rumahrumah penduduk yang berjajar rapat di pinggir sungai. Sungai Majalah detik 17 - 23 februari 2014


wisata

itu seperti “jalan” menuju Pasar Terapung. Saya agak terkantuk-kantuk saat sebuah perahu berukuran besar membalap perahu kecil yang kami tumpangi. Di atas kapal itu terdapat tulisan “Soto Banjar”. Ah, itu adalah perahu restoran yang terkenal. Saya pun bertekad makan di restoran perahu itu. Tapi tentu tak sekarang karena “restoran terapung” itu sudah melaju kencang meninggalkan perahu kayu kecil kami.

“Perahu itu nanti ada di Pasar Terapung,” ujar tukang perahu yang kami sewa. Itu melegakan karena saya benar-benar ingin mencoba soto Banjar yang terkenal itu. Tak sampai 10 menit, kami tiba di Sungai Barito yang penuh dengan perahu. Banyak sekali perahu dalam berbagai ukuran. Inilah Pasar Terapung yang saya bayangkan setiba di Banjarmasin. Sebagian besar perahu itu adalah “kios” milik Majalah detik 17 - 23 februari 2014


wisata

pedagang. Barang yang dijual beragam, mulai buah-buahan, sayuran, hingga bumbu dapur. Beberapa perahu mengangkut penumpang. Saya menduga mereka adalah orang yang akan berbelanja. Saat sedang asyik melihat-lihat, mendadak perahu saya “menabrak” sebuah perahu kayu kecil. Rupanya seorang pedagang buah sedang mencoba menawarkan dagangannya. “Ini pisang dua sisir Rp 15 ribu, jeruknya juga manis, satu keranjang Rp 35 ribu,” ujar ibu itu. Salah satu teman baru saya ternyata berminat membeli pisang itu. Setelah tawar-menawar, akhirnya pisang itu dilepas seharga Rp 10 ribu. Tak terasa matahari mulai tinggi dan tak lagi malu-malu menampakkan senyumnya. Perut saya pun mulai keroncongan minta diisi. Ah, ternyata jam sarapan saya mulai berdetak. Saya pun meminta tukang perahu mencari restoran perahu yang tadi menyalip kami. Saat kami menemukan restoran terapung itu, sudah banyak orang yang duduk di atasnya. Mereka tampak lahap menyantap soto Banjar. Sedangkan perahu-perahu kayu yang mereka naiki

“diparkir” di sekitar restoran terapung itu. Saya dan rombongan pun segera melompat ke resto­ran itu. Beberapa tempat duduk masih kosong. Goyangan perahu membuat saya agak pusing. Saya pun buru-buru duduk. Ternyata restoran ini tak hanya menawarkan menu soto Banjar, tapi juga sate, sup, rawon, dan masak habang. Tapi saya tak tergoda untuk mencoba menu “tambahan” itu. Saya sudah “ngidam” soto Banjar. Setelah 15 menit menunggu, semangkuk soto Banjar hadir di depan kami. Suwiran ayam dan telur rebus beserta kuahnya yang masih mengepul benar-benar terlihat menggiurkan. Saya pun tak sabar mencicipinya. Selain suwiran ayam dan telur rebus, tampak juga taoge dan sohun. Sebagai pengganti nasi, ditambahkan ketupat yang dipotong kecil-kecil. Rasanya asam-asam segar! Kami tak harus merogoh kocek dalam-dalam untuk sarapan lezat dalam suasana unik ini. Untuk semangkuk soto Banjar dan teh manis hangat, kami hanya perlu membayar Rp 15 ribu. Puas! n PUTRI RIZKI | KEN YUNITA

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


kuliner

Seafood Paella

Jika Anda sedang memburu rasa Mediterania ala restoran Spanyol di Jakarta, Anda dapat memasukkan Plan B ke prioritas Anda. foto-foto : grandyos zafna | detik foto

Plan B Tak Selalu Jadi Cadangan Majalah detik 17 - 23 februari 2014


kuliner

M

enem u kan restoran Spanyol di Jakarta bukanlah hal mudah karena jum­ lahnya yang sangat sedikit. Dari yang sedikit itu, ada Plan B yang hadir “malu-maluâ€? di antara ruko-ruko di kawasan Senayan. Letaknya tak jauh dari jalur kereta Tanah Abang-Serpong. Dari luar, Plan B, yang kabarnya memiliki pengunjung setia, tidak tampak seperti sebuah restoran dengan seorang koki berpengalaman sekelas restoran berbintang Michelin. Tapi

begitulah kesederhanaan yang disuguhkan Plan B. Saat saya tiba di sana, tidak lebih dari empat pengunjung bersantai sambil menikmati hidangan. Sedangkan meja lainnya sudah dipesan oleh pelanggan lain yang akan datang untuk makan malam. Tapi masih ada beberapa meja yang kosong. Begitu duduk, mata saya langsung menangkap alas piring yang dibuat dari lembar koran lokal dan asing yang dilaminasi. Potongan-potongan koran berbahasa Indonesia, Inggris, Korea, Majalah detik 17 - 23 februari 2014


kuliner

Mushrooms in Bilbao Style Sauce

Seafood paella tampak seperti risotto, makanan Italia, dan dimasak dengan udang, irisan cumi, dan irisan ikan. Jerman, dan Jepang juga menjadi bagian dari dekorasi restoran tersebut. Saat membuka daftar menu, saya melihat seafood dan sayur-sayuran mendominasi. Minyak zaitun menjadi salah satu komponen utamanya. Harga makanan di Plan B berada di kisaran Rp 30.000, sedangkan menu utamanya bisa mencapai Rp 175 ribu. Untuk minuman, tersedia beragam jus, smoothies, soda dengan potongan buah, dan

teh, dengan harga Rp 30.000-an juga. Saya memesan strawberry smoothies dan kiwi smoothies. Saya kurang familiar dengan masakan Spanyol, tapi, dari hasil tanya-tanya kepada pelayan, saya mendapat beberapa rekomendasi. Dan saya percaya, si pelayan memberi menu yang memang lezat. Saya memesan prawns sauteed with garlic and parsley. Menu berbahan udang yang ditumis dengan bawang putih dan parsley ini masuk daftar menu tapas (makanan pembuka). Harganya Rp 45 ribu. Saya juga memesan mushrooms in Bilbao style sauce, jamur yang dimasak dengan saus ala Bilbao. Yang ini harga足nya Rp 35 ribu. Saya Majalah detik 17 - 23 februari 2014


kuliner

agak cemas dan khawatir masakan Spanyol kurang cocok di lidah saya. Prawns sauteed with garlic and parsley datang pertama. Porsinya mini dan disajikan dalam piring kecil. Jumlah udangnya pun tak sampai 10 ekor. Tapi, saat mencicipi kuahnya, wah‌ enak! Rasa gurih kuahnya sangat pas. Rasa udang

dan bawang putihnya yang nikmat membuat saya tak ingin cepat-cepat menghabiskannya. Rasanya sayang. Mushrooms in Bilbao style sauce, yang menyusul belakang­an, juga tak kalah menggoda dengan aroma ­alami dari jamur segar yang sangat terasa. Suapan pertama membuat lidah saya langsung menari oleh rasanya yang lembut dan menyenangkan. Yang ini porsinya agak banyak, bisa untuk berdua atau bertiga. Teman saya, yang sedang tak enak badan, ingin sesuatu yang hangat-hangat dan menyegarkan. Dia memesan satu sup labu Majalah detik 17 - 23 februari 2014


kuliner

Strawberry Smoothies

Lemon Tart yang dibanderol Rp 25 ribu. Dalam bayangan saya, sup ini mungkin sedikit manis. Ternyata dugaan saya salah. Setelah mencoba satu suap, saya langsung merasakan rasa sedikit “anehâ€?. Seperti­nya labu yang digunakan kurang segar. Jadi menu yang ini tidak saya rekomendasikan. Lupakan sup labu, kini saatnya mencicipi makanan utama, seafood paella. Saya menebaknebak, bagaimana ya rasanya nasi tradisional ala Spanyol yang diceritakan pelayan tadi? Harganya lumayan, Rp 175 ribu. Tapi, menurut pelayan, porsinya cukup besar dan bisa di-share untuk empat orang. Dan, ketika pesanan itu terhidang di atas meja, saya sempat terdiam. Porsinya benar-benar jumbo. Dihidangkan dalam semacam wajan

berdiameter 20 sentimeter. Masih baru turun dari panggangan. Kalau datang bersama anak kecil, hati-hati ya. Dari tampilannya, seafood paella tampak seperti risotto, makanan Italia, dan dimasak dengan udang, irisan cumi, dan irisan ikan. Dua irisan lemon serta semangkuk kecil mayonnaise dengan campura bawang putih mendampingi paella. Kalau suka, silakan peras lemon dan bubuhkan saus berwarna putih tadi. Majalah detik 17 - 23 februari 2014


kuliner

Seafood Pudding

Tapi ini akan memberi rasa asam, ya. “Jika Anda suka, Anda bisa mencampur (paella) dengan saus bawang ini,” kata koki Plan B, Oskar Urzelai, ketika menghampiri meja saya dan menanyakan rasa masakannya. Kehadiran Oskar menjadi sentuhan khusus Plan B. Dengan baju kokinya yang berwarna putih, Oskar menghampiri tamu-tamunya satu demi satu untuk menanyakan hasil kreasinya. “Ini beras Spanyol. Tidak seperti nasi putih di sini, beras Spanyol menyerap lebih banyak air,” katanya, dalam bahasa Inggris bercampur bahasa Indonesia. Rasanya saya sudah memesan banyak. Tapi saya belum mencicipi hidangan penutup ala Spanyol.

Melihat nama seafood pudding di menu, saya pun berpikir untuk mencoba. Mungkinkah puding yang identik dengan hidangan penutup dibuat dengan seafood? Tak ada salahnya mencoba, bukan? Ternyata dugaan saya salah. Seafood pudding masuk dalam kategori hidangan pembuka, ha-ha-ha…. Tapi rasa kepiting dan udang dari seafood pudding ini tetap menggoda lidah saya. Majalah detik 17 - 23 februari 2014


kuliner

Seafood pudding disajikan dalam dua piring, satu untuk pudingnya yang dihiasi cipratan minyak zaitun di sekelilingnya, satu lagi untuk delapan potong roti panggang ukuran kecil berbentuk segitiga. Harganya Rp 39 ribu. Oke, sekarang saatnya hidangan penutup yang “sesungguhnyaâ€?. Saya memesan panna cotta bersaus mint dan lemon tart dengan akhiri meringue dan saus toffee untuk meng­

petualangan di Plan B. Masing-masing seharga Rp 29 ribu. Tidak seperti umumnya hidangan penutup yang biasanya sangat manis, menurut saya, panna cotta ini pas. Saya dan teman-teman menyukainya. Teksturnya sangat lembut, pas bercampur dengan lapisan cokelat di atas­ nya. Sedangkan lemon tart-nya membuat mata saya seketika terpejam karena rasa asamnya. Buat yang tidak suka asam, jangan memesan. Tapi, sebenarnya rasa asam itu dapat dinetralkan dengan saus toffee yang disajikan bersamanya. Dan saya pun puas bersantap siang di Plan B! n KEN YUNITA

Majalah detik 17 - 23 februari 2014



detik hot | getty images

people

Jay Leno Armand Maulana

N a b i l a h ‘J K T 4 8 ’

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


people

A

rmand Maulana dan rekannya di grup band GIGI menepati janji. Menandai 20 tahun kiprah mereka di dunia musik, grup band yang digawangi Armand, Dewa Budjana, Hendi, dan Thomas ini membuat terobosan baru. Grup musik yang eksis sejak 1992 ini meluncurkan single anyar mereka dengan konsep live streaming. Tujuh jam dihabiskan GIGI untuk merilis sing-

le berjudul Tak Lagi Percaya itu. Lagu itu direkam secara live di studio Abbey Road, London. Apa saja sih isi rangkaian live streaming itu? “Acaranya banyak. Kita menampilkan wawancara dengan teman-teman musikus, temanteman manajemen, tim kreatif, video dokumentasi selama rekaman di Abbey (Road),” ujar Armand di kantor dan studio GIGI, Kamis, 6 Februari lalu. Satu hal lagi. Tak Lagi Percaya adalah

satu-satunya lagu GIGI yang diciptakan orang lain, yaitu Bemby Noor. Lagu ini berkisah tentang cinta dalam makna luas sehingga, menurut Armand, cocok untuk tahun 2014. “Lagunya tentang cinta, buat siapa saja yang merasa dibohongi. Cocok jugalah buat tahun pemilu ini, siapa tahu ada yang sudah tak lagi percaya pada presidennya,” suami Dewi Gita itu berseloroh. n M. Iqbal F. Harahap Majalah detik 17 - 23 februari 2014

detik hot

Armand Maulana


people

P

aras cantik, semua anggota JKT 48 mungkin memilikinya. Tapi, dari yang cantik itu, ternyata ada yang paling manis. Dan gelar itu dimiliki Nabilah Ratna Ayu Azalia. Wajah manis khas dengan gigi gingsul membuat Nabilah memiliki penggemar paling banyak dibanding anggota JKT 48 lainnya. Rekan Nabilah, seperti

Shania, Melody, Kinal, Veranda, Dhike, Frieska, dan Haruka, tak membantah. Mereka sepakat mengakui. Nabilah pun tak menutupi rasa bungahnya atas kondisi ini. “Senang sih, alhamdulillah. Macam-macam fans-nya. Ada yang anak kecil, SMP, SMA, kuliah, kerja. Banyakan cowok,” ujarnya saat mengisi sebuah acara di studio Trans TV, Jalan Tendean, Jakar-

ta Selatan, beberapa waktu lalu. Tapi semua itu tak membuat gadis kelahiran 11 November 1999 ini besar kepala. Baginya, kekompakan tim adalah segalanya. Jadi, demi kekompakan tim, gadis berbintang Scorpio yang memiliki sapaan khas “Hai, aku Nabilah, si cerewet. Let’s have fun together” ini tak mengumbar egonya. n Asep Majalah detik 17 - 23 februari 2014

detik hot

Nabilah ‘JKT 48’


people

S

etelah 22 tahun, setelah ribuan episode, Jay Leno akhirnya harus meninggalkan Tonight Show, yang diputar setiap malam di NBC. Posisi Leno selanjutnya akan diisi Jimmy Fallon, yang jauh lebih muda. Leno, yang terkenal dengan guyonan cerdas, mewarisi kursi host dari Johnny Carson pada 1992. Episode terakhir Leno di Tonight Show pada Kamis, 6 Februari lalu, bertabur bintang. Tapi juga berlangsung emosional. Pria 63 tahun ini

mengakui tidak suka mengucapkan selamat tinggal. “Baik, malam ini akan menjadi show terakhir. Saya tidak perlu dipecat hingga tiga kali. Saya telah membaca pertanda itu,� ujarnya getir. Selain komedian Billy Crystal, malam itu hadir sejumlah bintang lain, seperti Oprah Winfrey, Jack Black, dan Carol Burnett. Kim Kardashian ikut meramaikan episode terakhir itu. Seperti pada 2009, saat Leno sempat break dari salah satu talk show paling populer ini, kabar mundur-

nya Leno juga mendongkrak rating Tonight Show. Sepekan terakhir ini, jumlah penonton acara ini mendekati 5 juta orang, melampaui angka ratarata 3,9 juta penonton per episode. Sejumlah bintang dihadirkan pada episode terakhir Leno, seperti Sandra Bullock, Matthew McConaughey, komedian Jimmy Fallon, serta eks pemain NBA Charles Barkley. Pertunjukan musik oleh penyanyi country Blake Shelton and Lyle Lovett menghiasi hari-hari terakhir Leno di Tonight Show. n nydailynews.com | Reuters | Esti Utami Majalah detik 17 - 23 februari 2014

getty images

Jay Leno


internasional

Dan Terbitlah Izin untuk Eutanasia Belgia mengizinkan eutanasia pada anak-anak.

REUTERS/Laurent Dubrule

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


internasional

M Marc dan Eddy Verbessem. Kedua saudara kembar ini memutuskan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia pada Desember 2013. YLE.FI

arc dan Eddy Verbessem, 45 tahun, terlahir tuli. Dua bersaudara kembar dari Putte, kota kecil di Mechelen, Belgia, ini berkomunikasi dengan bahasa isyarat. Keduanya tak pernah terpisahkan sejak bayi. Setelah dewasa, mereka pindah dari rumah orang tua dan tinggal bersama dalam satu rumah. Mereka berbagi rumah, berbagi makanan, dan berbagi pekerjaan.

Bagi Verbessem bersaudara, mata mereka adalah jendela dunia. Tapi glaukoma merampas satu-satunya jendela dunia mereka itu. Penyakit itu membuat mereka buta. Kelainan genetis yang mereka bawa sejak lahir juga terus menggerogoti kesehatan Marc dan Eddy. Tanpa pendengaran, tanpa penglihatan, dengan kondisi badan semakin ringkih, dunia mereka benar-benar gelap dan sunyi. Tak terbayangkan. Seluruh hidup Marc dan Eddy bergantung pada bantuan orang lain. “Semua penderitaan itu membuat kedua saudara saya itu tak tahan lagi,� kata Dirk Verbessem, kakak kandung Marc dan Eddy, bulan lalu. Marc dan Eddy akhirnya memutuskan mengakhiri hidup mereka lewat eutanasia. Di Belgia, mengakhiri hidup sendiri lewat eutanasia diperkenankan undang-undang sejak 2002. Belgia menjadi negara kedua di dunia, setelah Belanda, yang mengizinkan eutanasia. Syaratnya, mereka sudah berumur lebih dari 18 tahun dan menderita masalah medis yang tak tertolong lagi. Sejak 2002, sudah lebih dari 1.300 pasien di rumah sakit Belgia menjalani eutanasia. Kedua orang tua Marc dan Eddy, Remy dan Majalah detik 17 - 23 februari 2014


internasional

Mary Verbessem, sempat menentang rencana “bunuh diri” kedua anak kembarnya tersebut. Tapi, setelah berulang kali diyakinkan anaknya dan menyaksikan penderitaan Marc serta Eddy, walaupun sangat perih, mereka mengabulkan niat Marc dan Eddy. Namun, walaupun telah mengantongi restu dari orang tua dan rekomendasi medis dari Dokter David Dufour dan Dokter Wim Distelmans, butuh dua tahun untuk mencari rumah sakit yang bersedia melaksanakan eutanasia. Dua bulan lalu, pada 14 Desember, Marc dan Eddy menjalani hari terakhirnya di dunia ditemani kedua orang tuanya dan sang kakak, Dirk Verbessem, di Rumah Sakit Universitas Brussels. Mengenakan jas dan sepatu baru, mereka menyesap kopi terakhirnya pelan-pelan. “Aku dan orang tuaku mengucapkan, ‘Selamat tinggal.’ Mereka membalas, ‘Di langit.’ Ya, aku bilang… di langit,” Dirk menceritakan perpisah-

“Itu sama saja dengan membunuh pasien. Apa yang sebenarnya terjadi di Belgia?”

an dengan kedua adiknya. Marc dan Eddy melambaikan tangan, kemudian masuk ke ruangan. Satu suntikan dan berakhirlah penderitaan Marc dan Eddy. “Aku sangat menghormati kedua orang tua dan saudaranya.... Mereka telah memberikan hadiah terbaik, tapi juga paling sulit,” kata Dokter Dufour. lll

“Bunuh diri”, walaupun dilakukan dengan penuh kesadaran oleh pelaku maupun keluarganya dan dilandasi pertimbangan medis, selalu menjadi kontroversi. Sekarang, parlemen Belgia melangkah lebih jauh lagi. Lewat perdebatan alot dan pemungutan suara yang ketat, parlemen Belgia meloloskan amendemen undangundang yang memperkenankan eutanasia pada anak-anak. Dari 142 anggota parlemen Belgia yang hadir pekan lalu, 86 orang merestui eutanasia pada anak-anak, 44 suara menolak, dan 12 orang abstain. Undang-undang itu tinggal menunggu diteken oleh Raja Philippe. Hasil pemungutan suara parlemen tersebut memperkuat kepuMajalah detik 17 - 23 februari 2014


internasional

Seorang laki-laki memegang poster menentang amendemen undang-undang yang memperkenankan eutanasia pada anak-anak. LAURENT DUBRULE I REUTERS

tusan Senat Belgia dua bulan lalu. Sidang Senat Belgia juga meloloskan amendemen undangundang tahun 2002 dan memberi kesempatan bagi anak-anak untuk menjalani eutanasia. “Kami tidak bicara soal kematian, tapi bagaimana cara untuk mati,” kata Philippe Mahoux, anggota parlemen dari Partai Sosialis dan penyokong utama undang-undang tersebut. “Yang kami berikan kepada mereka adalah kematian bermartabat, tanpa penderitaan, tanpa

sakit tak tertahankan.” Menurut amendemen undang-undang eutanasia tersebut, anak-anak yang menderita sakit tak tertolong menurut pertimbangan medis berhak mengajukan permohonan eutanasia setelah mendapatkan persetujuan orang tuanya. Psikiater juga akan menilai apakah secara mental anak itu benar-benar mampu mengambil keputusan “mematikan” tersebut. Penentang eutanasia pada anak-anak berpenMajalah detik 17 - 23 februari 2014


internasional

dapat, anak-anak itu belum mampu mengambil keputusan seberat itu. “Keputusan anak-anak sering sangat impulsif, dan mereka tak mempunyai perspektif jangka panjang,” ujar Els van Hoof, anggota parlemen dari Partai Kristen Demokrat. Menurut Van Hoof, kemampuan otak anak-anak belum berkembang sempurna dan mereka masih sangat bergantung pada otoritas lain, yakni orang tua dan dokter. “Risikonya sangat tinggi menyerahkan keputusan eutanasia di tangan anak-anak.” Jajak pendapat menunjukkan, rata-rata penduduk Belgia menyetujui eutanasia pada anak-anak. Dengar apa kata Linda van Roy dari Kota Schilde kepada situs berita Deredactie.be. Putrinya, Ella Louise, menderita kelainan genetik langka, sindrom Krabbe, yang mempengaruhi saraf motoriknya. Ella meninggal dua tahun lalu. “Itu bukan sebuah perpisahan yang kami inginkan untuk putri kami,” kata Linda. Para pemimpin agama Islam, Kristen, dan

“Itu bukan sebuah perpisahan yang kami inginkan untuk putri kami.”

Yahudi, berkumpul dan mengecam keputusan parlemen Belgia meloloskan undang-undang tersebut. “Kita sudah membuka pintu yang tak seorang pun bisa menutupnya kembali,” ujar Uskup Andre Leonard dari Mechelen. Tom Mortier, seorang ahli kimia, juga mengkritik habis keputusan parlemen Belgia. Dia punya pengalaman buruk dengan hukum eutanasia. Pada 20 April 2012, dia menerima pesan untuk menelepon Rumah Sakit Brussels. Ternyata, sang ibu, Godelieva de Troyer, 64 tahun, sudah berpulang. Dia mengalami depresi berat dan memutuskan menjalani eutanasia. Tom sebenarnya pernah diberi tahu ibunya soal rencana “maut” itu. Tapi dia berpikir dokter tak akan mengabulkannya. Dia marah besar kepada dokter yang mengabulkan niat ibunya. Dia tak bisa menerima penjelasan dokter soal hak ibunya untuk memilih kematiannya sendiri. “Eutanasia sama sekali tidak etis. Itu sama saja dengan membunuh pasien. Apa yang sebenarnya terjadi di Belgia?” katanya, frustrasi. Dan kini dia mendengar kabar soal eutanasia pada anak-anak. “Ini benar-benar sinting.” n SAPTO PRADITYO | TELEGRAPH | MIRROR | USA TODAY | BBC Majalah detik 17 - 23 februari 2014


internasional

Kapitalis

di Jantung Komunis “Aku punya kredit tak terbatas di surga.�

Majalah detik 17 - 23 FEBRUARI 2014


internasional

INDEPENDENT

T

ak terhitung kabar buruk dan cerita sinting yang berembus dari Korea Utara. Beberapa bulan lalu, pemimpin muda Kim Jong-un dengan dingin meng足eksekusi mati pamannya, Jang Sung-taek, dan menyikat habis pengikutnya karena curiga mereka berusaha mendongkel kekuasaannya.

Konon, sifat Jong-un ini nyaris serupa dengan ayahnya, Kim Jong-il, yang berpulang dua tahun lalu. Jong-il punya berderet cerita ganjil, juga kisah horor. Supaya mirip dengan sang ayah dan sekaligus pemimpin besar Kim Il-sung, Kim Jong-il, yang berpulang dua tahun lalu, mengoperasi wajahnya. Dia juga mati-matian meniru gaya bicara sang ayah. Kenji Fujimoto, mantan juru masak pribadi Jong-il, berkisah, pemimpin negara komunis ini juga sangat menggemari makanan-makanan mahal. Tak jarang, demi memuaskan nafsu makan bos besarnya itu, Fujimoto terbang ke Uzbekistan dengan pesawat kenegaraan untuk memborong kaviar atau melancong ke Jepang hanya untuk membeli toro sushi, potongan ikan tuna yang paling mahal. Sekali waktu, dia pergi ke Prancis untuk membeli beberapa botol anggur langka. Koleksi botol anggur Kim Jong-il tak kalah dengan kolektor anggur di mana pun. Konon, entah benar atau hanya kabar burung, supaya tetap kelihatan bugar dan muda, sesekali Jong-il menyuntikkan darah gadis yang masih perawan ke dalam tubuhnya. Majalah detik 17 - 23 FEBRUARI 2014


internasional

Tak jarang pula pemimpin tertinggi Korea Utara itu bersama para petinggi lainnya menikmati jamuan malam sembari memelototi lenggak-lenggok penari-penari telanjang, bahkan menari bersama mereka. Tapi ada satu aturan. “Menari oke, tapi tidak boleh menyentuhnya. Jika kalian sampai menyentuhnya, itu sebuah

Mereka tahu aku bukan orang yang akan memata-matai mereka.

pencurian,” Jong-il memperingatkan. Dia juga melarang anak buahnya “tidur” bersama penari-penari penghibur tersebut. Tapi semua cerita-cerita “ajaib” itu tak membuat nyali James Kim Chin Kyung meng-

kerut. Padahal dia pernah merasakan sendiri “keramahan” intel-intel Pyongyang. Pada 1998, polisi rahasia Korea Utara menyergapnya di sebuah hotel di Pyongyang. Padahal, sebenarnya bukan kali itu saja James pergi ke Pyongyang. Dia sudah berulang kali berkunjung ke Korea Utara guna mengantarkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat negeri itu, yang berulang kali didera kelaparan. Intel-intel Pyongyang menuduhnya sebagai agen Dinas Rahasia Amerika Serikat (CIA). Selama enam minggu dia terus diinterogasi. James nyaris menyerah. “Aku sudah siap mati saat itu,” James Kim menuturkan. James lahir di Seoul, Korea Selatan, tetapi, sejak pertengahan 1970-an, ia tinggal dan berbisnis di Pensacola, Florida, Amerika Serikat. Bahkan dia sudah menulis wasiat, jika dia mati dalam penjara, organ-organ tubuhnya akan didonorkan kepada lembaga riset medis di Korea Utara. Rupanya penguasa di Pyongyang tersentuh oleh tulisan James Kim. Dia pun melenggang dari penjara. “Mereka tahu aku bukan orang yang akan memata-matai mereka.”

Majalah detik 17 - 23 FEBRUARI 2014


internasional

PRI

Pada akhir 1980-an, James menjual tiga perusahaannya di Amerika dan bersama istrinya mencurahkan waktu untuk misi pendidikan dan kemanusiaan di Cina serta Korea Utara. Mendirikan sekolah di Cina dan Korea Utara merupakan cita-citanya sejak masih muda. Pada 1992, dia mendirikan Universitas Sains dan Teknologi Yanbian di Kota Yanji, Provinsi Jilin, Cina. Di Yanji, hampir separuh penduduknya berasal dari etnis Korea.

Penjara rupanya tak membuat James Kim kapok berurusan dengan penguasa Pyongyang. Mungkin tersentuh oleh ketulusan James, pada November 2000, dua tahun setelah James keluar dari bui, seorang perwira intelijen Korea Utara datang mengunjungi kantor James di kampus Yanbian. Dialah perwira yang memerintahkan penangkapan James. Tapi, kali ini, dia datang dengan damai. Dia menyampaikan permintaan pengu-

Majalah detik 17 - 23 FEBRUARI 2014


internasional

asa di Pyongyang untuk “mengklon” kampus Yanbian di ibu kota negara komunis tersebut. Walaupun namanya permintaan, jangan dikira semua modal untuk sekolah itu sudah ada di tangan. Negara komunis yang hidupnya sangat bergantung pada kemurahan hati negara tetangga, Cina, itu tak punya duit untuk membuat kampus modern. Walhasil, James harus jungkir balik mengumpulkan duit. Dengan bantuan jaringan gereja

terbatas di surga,” James Kim berseloroh. Dengan modal itulah dia mendirikan kampus Universitas Sains dan Teknologi Pyongyang di atas tanah seluas 100,4 hektare. Kampus itu resmi dibuka pada Oktober 2010. “Pada mulanya, ada banyak kecurigaan dari pemerintah Korea Utara. Tapi, setelah sekolah ini berjalan, kami menunjukkan kepada mereka bahwa kami bukan ancaman.” ●●●

Our supreme commander Kim Jong-un, we will defend him with our lives.

Kristen, James berkeliling ke pelbagai kota mengumpulkan dana lebih dari US$ 35 juta atau sekitar Rp 423 miliar. Pemerintah Korea Sela­tan menyumbang US$ 1 juta. “Aku punya kredit tak

Semua mahasiswa di kelas itu mengenakan baju seragam: jas dan celana biru gelap licin dengan dasi merah kencang mencekik leher. Di atas pa­pan tulis tergantung foto besar Kim Jong-un. “Our supreme commander Kim Jong-un, we will defend him with our lives,” mereka menyanyikan lagu dalam bahasa Inggris sembari berbaris menuju ruang makan untuk bersa­ra­pan. Tak ada satu pun perempuan di antara mereka. Mereka inilah mahasiswa-mahasiswa Universitas Sains dan Teknologi Pyongyang. Ada 500

Majalah detik 17 - 23 FEBRUARI 2014


internasional

PRI

mahasiswa di kampus tersebut. Mereka, menurut seorang perwira militer, merupakan anak-anak para pejabat tinggi pemerintahan dan militer Korea Utara. Sebagian besar di antaranya bahkan ditunjuk langsung oleh Kim Jong-un, Sang Pemimpin Tertinggi. “Patriotisme merupakan tradisi bagi kami,� ujar seorang mahasiswa. “Lagu-lagu yang kami nyanyikan saat berbaris

merupakan bentuk terima kasih kami kepada Pemimpin Tertinggi.� Walaupun ada di jantung ibu kota negara komunis, bahasa pengantar di kampus itu adalah bahasa Inggris. Sebagian besar dosennya diterbangkan dari kampus-kampus Amerika Serikat. Mata pelajaran di kampus itu tak terbayangkan bakal ada di sebuah negara komunis. Lihat saja bagaimana Colin McCulloch, dosen dari Yorkshire, Inggris, mengajar mata Majalah detik 17 - 23 FEBRUARI 2014


internasional

INDEPENDENT

pelajaran bisnis. Dia membagi kelas menjadi dua grup dan meminta mereka berpikir seperti dua perusahaan yang bersaing di pasar bebas memburu keuntungan. Satu pelajaran yang jelas berseberangan dengan prinsip-prinsip negara komunis. “Aku sangat berterima kasih kepada pemerintah Korea Utara.... Mereka menerimaku, mempercayaiku, dan memberikan otoritas sepenuhnya untuk mengoperasikan kampus

ini. Percayakah kamu?” kata James Kim ChinKyung, kini 78 tahun. Walaupun diberi keleluasaan mengelola kampusnya, James juga tahu diri. Dia sangat berhati-hati supaya tak mengusik Sang Pemimpin Tertinggi. “Kami tak berniat mengubah Korea Utara. Kami hanya membantu.” Penguasa di Pyongyang juga tak lantas lepas tangan. Mereka memantau betul akses informasi dari kampus itu, juga kampus-kampus top lain di Pyongyang. Informasi dan beritaberita yang berbau kapitalis, jangan harap bisa lolos. Ketika wartawan BBC bertanya kepada mahasiswa Universitas Sains Pyongyang ini apakah ada di antara mereka yang kenal Raja Pop Michael Jackson, tak ada satu pun telunjuk teracung. Mereka hanya menatap dengan pandangan kosong. Akses Internet ada di kampus itu, tapi semuanya disaring sangat ketat. Tak ada Facebook. No YouTube. No Twitter, apalagi situs porno. ■ SAPTO PRADITYO | BBC | FORTUNE | NYTIMES | WASHINGTON POST | GUARDIAN

Majalah detik 17 - 23 FEBRUARI 2014


sains

Ada Baterai di Balik Gula Teknologi baterai lithium sudah kelewat uzur. Apa calon penggantinya?

Majalah detik 17 10 - 23 16 februari 2014


sains

S

eperti kita, George Crabtree punya masalah yang sama setiap hari. Setiap pagi, dia mengisi daya baterai di ponsel dan perangkat elektroniknya. Tapi, kurang dari 24 jam, isi baterai itu sudah tersedot habis. Jika sedang sial, masalah baterai ini tak pandang waktu dan tempat. Banyak urusan terbengkalai hanya gara-gara baterai di ponsel tersedot habis. Tak mengherankan jika baterai tambahan atau power bank laris-manis karena urusan baterai memang kadang bisa bikin senewen berat saat berada dalam kondisi gawat atau darurat. Hari ini, ketika hidup kita semakin bergantung pada ponsel, tablet, laptop, bahkan kendaraan—jika menggunakan mobil hybrid—dan pesawat terbang, maka semakin bergantung pula kita pada daya tahan baterai. Bagaimana kita menyimpan setrum sama pentingnya dengan bagaimana kita membangkitkan listrik.

Kita harus bergeser dari teknologi baterai lithium.

Paling tidak, ada empat syarat baterai yang ideal: murah, tahan lama, aman, dan bisa diisi lagi berulang kali dalam jangka panjang. Bersama ribuan insinyur lain di seluruh dunia, George Crabtree, yang bekerja sebagai peneliti senior di Laboratorium Nasional Argonne, Amerika Serikat, berpacu membuat baterai yang memenuhi semua syarat itu. Untuk perangkat portabel seperti ponsel, menurut Donald R. Sadoway, profesor kimia di Massachusetts Institute of Technology, teknologi sel litium masih yang paling ideal. Selain harganya semakin murah, kerapatan energi yang tersimpan dalam lapisan sel litium masih lebih tinggi ketimbang rata-rata material lain. “Masih ada harapan, baterai sel litium bisa tiga-empat kali lipat lebih baik dari hari ini,� kata Jeffrey Chamberlain, peneliti Joint Center for Energy Storage Research, Argonne. Di kampus Universitas Harvard, Jennifer A. Lewis berhasil membuat baterai litium hampir sekecil butiran garam, sehingga bisa dipasang dalam rupa-rupa perangkat medis yang ditanam dalam tubuh.

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


sains

phys

Tapi baterai sel litium juga punya banyak kekurangan. Dalam beberapa kasus, baterai litium mudah panas dan rentan terbakar. Selama satu dekade terakhir, kemampuan sel litium menyimpan setrum juga hanya bertambah sangat

tipis, sekitar 5 persen. Walhasil, baterai litium masih jauh dari ideal untuk menggerakkan mobil listrik. Menurut Sadoway, rata-rata baterai dalam mobil listrik atau hybrid saat ini hanya mampu menyimpan Majalah detik 17 - 23 februari 2014


sains

150 watt-hour per kilogram, padahal idealnya 500 watt-hour per kilogram, sehingga bisa dipakai menempuh jarak sekitar 800 kilometer. Masalah baterai inilah salah satu penghalang utama perkembangan mobil listrik. Usia teknologi baterai litium ini memang sudah lumayan uzur, sekitar 20 tahun. “Kita harus bergeser dari teknologi baterai litium,” kata Sadoway. Masalahnya, apa calon penggantinya? ●●●

Karbohidrat merupakan salah satu senyawa penyimpan energi terbaik.

Prinsip dasar baterai sebenarnya relatif sederhana: dua elektroda (katoda dan anoda) di kedua kutub dengan elektrolit sebagai medium pergerakan muatan listrik di antara dua elektroda. Chengdu Liang, peneliti di Laboratorium Nasional Oak Ridge, Tennessee, memanfaatkan elektrolit dari lithium-sulfur padat. Menurut Liang, larutan sulfur (asam sulfat) sudah lama sekali dipakai sebagai elektrolit pada baterai atau aki. Liang dan timnya mengganti larutan elektrolit itu menjadi li­thium-sulfur padat. Hasilnya, baterai dengan elektrolit lithium-

sulfur ini mempunyai efisiensi empat kali lipat lebih tinggi dari baterai sel lithium. Keunggulan lainnya, sulfur ini bisa diperoleh dengan gampang dan sangat murah. “Bahkan nyaris gratis karena sulfur ini diambil dari limbah industri,” kata Liang. Dia yakin teknologi baterai lithium-sulfur ini merupakan salah satu kandidat teknologi baterai masa depan. Percival Zhang, profesor kimia di Virginia Polytechnic Institute and State University, dan mahasiswanya, Zhiguang Zhu, punya pendekatan lain. Keduanya membuat prototipe baterai dari gula maltodekstrin atau karbohidrat. “Menurutku, karbohidrat merupakan salah satu senyawa penyimpan energi terbaik,” kata Percival, bulan lalu. Ketika manusia butuh energi, tubuh akan memecah molekul karbohidrat dan mengkonversinya menjadi energi. Cara kerja baterai karbohidrat buatan Percival ini meniru cara kerja tubuh makhluk hidup. Dengan menggunakan enzim khusus, dia mengkonversi karbohidrat menjadi listrik. Dengan menggunakan enzim alami, dia berhasil mengekstrak 24 elektron per molekul gula. Dia yakin efisiensi baterainya bisa didongkrak Majalah detik 17 - 23 februari 2014


sains

newgrandfuel

dengan merekayasa enzim tersebut. Kedua teknologi tersebut, baik baterai gula maupun baterai lithium-sulfur, masih jauh dari tahap komersialisasi. Paling tidak, butuh beberapa tahun lagi hingga prototipe itu siap masuk ke pasar. Jadi, kapan kira-kira baterai

litium bisa dipensiunkan? Para peneliti di Laboratorium Argonne tak ada yang bisa memastikan. “Ada hambatan yang besar sekali di depan kita,” ujar Michael Thackeray, peneliti senior di Argonne. ■ SAPTO PRADITYO | POPSCI | GIGAOM | WSJ | CBS | MIT TECH REVIEW

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


sains

1

Ambri membuat baterai likuid metal dengan menggunakan larutan garam padat dan dua lapis likuid metal.

2

Imprint Energy mengganti litium di baterai dengan seng.

4

Sila Nanotechnologies membuat baterai litium yang jauh lebih enteng dengan kapasitas dua kali lipat dari baterai litium biasa.

3

Envio menggabungkan anoda silikon karbon dengan elektrolit tegangan tinggi.

Merekakah Calon Pengganti Lithium?

5

Pellion mengganti litium dengan magnesium. Mereka mengklaim kapasitas baterainya jauh lebih besar ketimbang baterai litium.

10 - 23 16 februari 2014 Majalah detik 17


ekonomi

Solar Kami Dipanen di Kebun Sawit Pemerintah memasang target produksi bahan bakar minyak nabati naik empat kali lipat tahun ini. Minyak sawit jadi andalan.

REUTERS/Tarmizy Harva/Files

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


ekonomi

K Biosolar, yang mengandung bahan bakar minyak nabati, dijual di salah satu pompa bensin Pertamina. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

ASNO Adi Widiyanto baru saja selesai mengisi 20 liter solar untuk truk Mitsubishi Colt Diesel 120 Ps. Truk ini akan dipakai untuk mengangkut sekitar 100 karung beras ukuran 25 kilogram dari Pasar Induk Cipinang, Jakarta, ke Tangerang. Kasno mengatakan truk yang garasinya di Cikampek, Karawang, Jawa Barat, itu sudah beberapa waktu tidak lagi mengkonsumsi solar biasa. “Setiap kami mengisi di SPBU Pertamina,

pasti tulisannya Biosolar,� kata Kasno. Biosolar adalah merek bahan bakar mesin diesel yang dijual Pertamina, yang sebagian bahannya bukan dari minyak bumi, melainkan dari tumbuhan, seperti sawit. Program bahan bakar minyak nabati—baik Biosolar maupun Biopertamax—sudah dimulai beberapa tahun lalu. Tapi program semakin kencang setelah September tahun lalu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mewajibkan setiap bahan bakar diesel, seperti solar, mesti mengandung BBM nabati 10 persen. Tujuan kebijakan ini jelas: mengurangi impor BBM dan menggantinya dengan BBM nabati hasil tanaman dalam negeri, seperti sawit. Jika impor berkurang, defisit transaksi berjalan, yang menjatuhkan rupiah tahun lalu, bisa dikurangi. Tahun lalu penggunaan biodiesel lebih dari 1 juta kiloliter. Dengan angka ini, berarti Indonesia tidak perlu mengirim uang US$ 763 juta ke luar negeri untuk membeli solar. Setelah ada kebijakan baru Kementerian Energi, pemerintah memasang target penggunaan biodiesel bisa empat kali lipat tahun ini. Majalah detik 17 - 23 februari 2014


ekonomi

Bambang Soemantri Brodjonegoro ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

“Dampak positifnya, bisa menghemat US$ 3 miliar dari impor bahan bakar minyak sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca sekitar 5 juta ton karbon dioksida,� ujar Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, Rida Mulyana. Rida menambahkan, penghematan devisa akan semakin besar jika program biodiesel dibarengi dengan bioetanol alias BBM nabati pengganti bensin. Sebab, pemakaian bioetanol

bisa mengurangi 60 persen kandungan BBM dalam Premium, yang selama ini masih diimpor. Biodiesel—atau yang diberi cap Biosolar— dihasilkan dari tumbuhan yang menghasilkan minyak, seperti sawit, jarak, atau yang sekarang sedang dikembangkan, yakni kemiri sunan. Sedangkan bioetanol dihasilkan dari tanaman yang mengandung banyak gula atau karbohidrat, seperti singkong dan tebu. Sayangnya, pengembangan bioetanol di Indonesia belum sebanding dengan biodiesel. Hal ini berbeda dengan Brasil, yang sukses mengolah bioetanol dari tebu, ataupun Thailand, yang telah mengolah bioetanol dari singkong. Direktur Jenderal Perkebunan Gamal Nasir menuturkan, pengembangan bioetanol terbentur pada urusan bahan pangan. Pemerintah masih memprioritaskan tebu untuk memproduksi gula karena sekarang produksinya hanya 2,6 juta ton, sedangkan kebutuhan mencapai 5,7 juta ton. Lahan tebu juga masih kurang sekitar 300 ribu hektare dari target 750 ribu hektare. Sebaliknya, produksi sawit sudah berlebih. Dari total produksi sawit sekitar 24 juta ton, 16 juta ton di antaranya diekspor. Karena itu, kata Majalah detik 17 - 23 februari 2014


ekonomi

Pelanggan mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina, Kuningan, Jakarta. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

Gamal, “Kelapa sawit masih bisa dimanfaatkan untuk biodiesel.” Selain itu, permintaan minyak sawit dari Indonesia melemah di Eropa terkait dengan kampanye lingkungan. Sisa inilah yang bisa dimanfaatkan untuk biodiesel, dan pemerintah tampak yakin bisa mengejar target sampai 4 juta kiloliter dari sini. Kalaupun sawit yang dibutuhkan itu tersedia, urusan belum sepenuhnya selesai. Masih ada urusan subsidi. Saat ini pemerintah menjual solar dengan harga Rp 5.500, sedangkan bio-

diesel per liter mencapai Rp 8.500 sehingga ada subsidi Rp 3.000 per liter. Pemerintah sedang berembuk dengan sejumlah pengusaha sawit agar mereka bersedia mengolah minyak sawit menjadi bahan bakar minyak tapi tanpa tambahan subsidi. “Akan kami finalisasi dengan produsen agar sampai pada harga yang mereka setujui untuk kontrak jangka panjang, tapi tidak akan menambah subsidi,” kata Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. n Hans Henricus B.S. Aron Majalah detik 17 - 23 februari 2014


bisnis

dari pengasong Kacang

jadi raja tekstil Pendiri Sritex, Lukminto, meninggal. Setiap pagi dia menelepon para manajer. Saat bersekolah nyambi mengasong kacang di kereta api.

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


bisnis

J

Pabrik pakaian jadi Sritex. Pabrik ini menghasilkan seragam tempur untuk tentara NATO. SUDIARNO/AFP/Getty Images

IKA Anda masih sempat naik kereta api rute Kediri-Kertosono pada akhir 1950-an atau awal 1960-an, mungkin bakal melihat seorang remaja pengasong kacang. Ia bukan pengasong kacang profesional, yang seharian di dalam kereta api. Ia hanya berjualan di pagi hari, ketika kereta bergerak ke arah Kediri, dan siang, saat kereta menuju Kertosono, yang berjarak sekitar 25 kilometer.

Pengasong itu, bernama Lukminto, pada Rabu, 5 Februari 2014, meninggal. Siapa sangka bocah pengasong itu wafat di Singapura dengan meninggalkan bisnis tekstil raksasa di sekitar Solo, Jawa Tengah, dengan nama PT Sri Rejeki Isman Tbk. Sritex—demikian perusahaan itu lazim disebut—memiliki pabrik tekstil lengkap, dari pemintalan sampai produksi pakaian jadi bagi militer, seperti seragam tentara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), ataupun untuk lebih dari 30 negara lain. Karyawannya pun mencapai 16 ribu orang. Lukminto, yang lahir di Kertosono, Jawa Timur, memang terlihat punya naluri bisnis sejak masih belasan tahun usianya. Ia juga tipe pekerja keras. Ia tidak mau bengong di kereta api dalam perjalanan berangkat dan pulang sekolah. “Perjalanan naik kereta api Kertosono-Kediri, dan sebaliknya, beliau manfaatkan dengan menjadi pengasong kacang di dalam kereta,� kata putra keempat Lukminto, Iwan Kurniawan Lukminto. Pengusaha yang lahir pada 1946 itu memulai usaha tekstil pada usia 20 tahun dengan membuka toko kain di pusat tekstil Jawa Tengah, yakni Pasar Klewer, Solo, yang berjarak sekitar Majalah detik 17 - 23 februari 2014


bisnis

Beliau hafal di luar kepala lebih dari 100 nomor HP.

150 kilometer dari kampung kelahirannya di Kertosono. Tapi, karena memang pekerja keras dan naluri bisnisnya tinggi, ia tidak puas hanya membuka toko. Ia juga menjadi pedagang kain keliling. Dagangan itu ia bawa dengan bus sampai ke Bandung atau Surabaya. “Sesampai di kota tujuan, dia lalu keliling naik (sepeda) motor,” kata Kurniawan, yang biasa dipanggil Wawan. Hanya dalam dua tahun, usaha tekstilnya berkembang dengan membuat pabrik yang memberi corak warna kain di Baturono, Solo. Bisnis ini memiliki karyawan 100-200 orang. “Bapak dan Ibu turun tangan langsung, dalam artian benar-benar ikut dalam produksi,” katanya. Belakangan, Sritex mengoperasikan pabrik membuat kain dan kemudian pabrik pemintalan benang. Bukan hanya itu, saat ini Sritex sedang mendirikan pabrik rayon—bahan baku tekstil—dan bakal menjadi pabrik rayon ketiga di Indonesia. Bisnis ini berkembang karena ia sangat disiplin

dan mengendalikan perusahaan sampai urusan kecil. Setiap hari ia bangun dini hari. “Paling lambat pukul 05.00 WIB,” kata Kurniawan, yang sekarang menjadi Wakil Presiden Direktur PT Sritex. Kegiatan pertamanya adalah menelepon para penanggung jawab masing-masing bagian. Tujuannya, agar dari awal ketahuan jika ada masalah. “Sudah diketahui bersama oleh para kepala bagian, manajer, hingga direktur, bahwa HP harus selalu dalam keadaan on,” kata Wawan. “Sebab, setiap saat Bapak bisa saja menelepon untuk mengetahui semua persiapan.” Para manajer sudah hafal dengan kebiasaan pemilik perusahaan ini. “Biasanya yang paling awal ditelepon adalah bagian produksi,” kata A. Wayan Kartana, Manajer Pemintalan. “(Kami) ditanya dengan sangat detail hari ini akan mengerjakan apa, pekerjaan apa yang belum terselesaikan, pengiriman-pengiriman bagaimana, dan seterusnya.” Yang membuat Wayan terkesan, bosnya itu hafal nama-nama karyawan dan perintahnya kepada tiap karyawan. Ia selalu ingat jika ada Majalah detik 17 - 23 februari 2014


bisnis

Pekerja Sritex sedang mengecek kualitas produk. Getty Images

perintah yang belum dibereskan. “Padahal beliau tidak mencatatnya,” kata Wayan. Daya ingat Lukminto memang sangat mengagumkan, bukan hanya soal nama dan tugasnya. “Beliau hafal di luar kepala lebih dari 100 nomor HP,” kata B. Kristanto, Manajer Keuangan. Sekretaris pribadinya, C. Evi Febria Rukmi, juga masih ingat hal ini. Kadang Lukminto

memintanya menghubungi seseorang lewat telepon. “(Saat) saya masih mencari-cari nomor kontaknya, beliau biasanya langsung memotong cepat sembari menyebut nomor telepon orang yang dimaksud dari hafalannya,” katanya. Urusan detail di perusahaannya bukan hanya soal produksi. “Bahkan, ketika ada pohon mati di taman sebuah kompleks gedung, Pak Majalah detik 17 - 23 februari 2014


bisnis

Sejak usia 5 tahun, anak-anak selalu dibawa ke pabrik.

Luk akan langsung bereaksi. Beliau akan segera meminta penanggung jawab gedung itu segera mengurusnya,” kata Wayan. Lukminto juga yakin, jika dikerjakan dengan baik, semua bakal terlaksana. Saat pertama kali mendapat order seragam untuk tentara NATO, mereka belum memiliki mesinnya dan bahan baku mesti diimpor dari Jerman. Wayan masih ingat benar, Lukminto saat itu mengatakan, “Tak ada yang tak bisa selama mau melakukannya.” Order itu pun diterima. Mereka membeli mesin bekas dari perusahaan lain dan kemudian memodifikasinya di bengkel Sritex. Akhirnya Sritex bahkan bisa menghasilkan kain militer dengan berbagai spesifikasi, termasuk memiliki kain anti-inframerah. Kristanto juga menyebut Lukminto tidak birokratis, yang penting bekerja cepat dan kerjaan selesai. “Di tengah meeting atau dalam situasi ada tamu penting sekalipun, beliau bersedia ditemui untuk meminta persetujuan atau tan-

da tangan jika memang itu urusan pekerjaan,” katanya. Sejak awal, Lukminto memutuskan anakanaknya akan diwarisi bisnis. Jadi, sejak usia 5 tahun, anak-anak selalu dibawa ke pabrik dan diperkenalkan dengan pekerjaan. Saat berkuliah di Boston, Amerika Serikat, Kurniawan selalu diminta pulang saat libur biarpun kuliahnya hanya kosong satu atau dua pekan. “Sampai di rumah juga hanya disuruh datang ke pabrik nunggui orang bekerja atau kadangkadang hanya disuruh duduk di pojok ruangan tanpa diberi hak ngomong, menyaksikan Bapak memimpin rapat perusahaan,” katanya. Saat itu Wawan tentu dongkol karena tidak bisa piknik ke tempat-tempat liburan seperti teman-teman kuliahnya. “Setelah tongkat estafet perusahaan diserahkan kepada kami, baru saya merasakan bahwa Bapak benar,” kata Kurniawan. “Dalam waktu tak begitu lama, saya sudah bisa beradaptasi dengan pekerjaan karena memang sudah akrab, sedangkan kawan-kawan seumuran saya baru akan memulai tahap awal.” n Muchus Budi Rahayu

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


bisnis

Sahabat Harmoko

S

ALAH satu isu yang sering menerpa Sritex adalah perusahaan itu dimodali Harmoko, menteri di era Orde Baru. Tapi Sritex membantahnya. “Kebetulan nama Bu Harmoko juga pakai Sri, sehingga publik semakin menduga-duga kebenarannya,” kata putra keempat Lukminto, Iwan Kurniawan Lukminto, yang menjadi wakil direktur. “Padahal nama Sritex itu dari Sri Rejeki Isman Tekstil. Sri Rejeki adalah nama kios Bapak ketika buka usaha di Klewer.” Lukminto memang dekat dengan Harmoko, tapi hal itu lantaran mereka berasal dari satu kota kecil yang sama, Kertosono, Jawa Timur. “Kakek saya (ayah Lukminto) dan ayah Pak Harmoko itu sahabat karib,” katanya. “Istilahnya sudah teman di warung siang-malam.”

Setelah Harmoko berhasil di bidang politik dan Lukminto sukses sebagai usahawan, orang mengira mereka baru dekat. “Padahal itu berlangsung sejak kecil,” katanya. Setelah Orde Baru runtuh dan Harmoko tidak lagi menjadi menteri, hubungan ini tetap terjalin baik. Kurniawan mencatat, ayahnya memang memiliki hubungan baik dengan para pejabat, termasuk pejabat militer. Saat pejabat itu pensiun, hubungannya tidak berubah. Ini yang agaknya terjadi dalam hubungan dengan Harmoko. Bahkan, tiga tahun silam, keduanya melakukan safari ziarah ke makam-makam Walisongo. Lukminto, yang bersama istrinya masuk Islam pada 1995 dan berhaji tahun berikutnya, berdoa agar Kurniawan, yang sudah empat tahun

menikah, segera diberi momongan. “Syukur, setelah itu memang kami segera dikaruniai anak,” katanya. Bukan hanya terhadap pejabat, Lukminto juga biasa ramah kepada siapa pun. “Pak Luk biasanya menyapa siapa saja, tanpa terkecuali, dengan kehangatannya, baik itu kepada pejabat, tamu, maupun tukang sapu,” kata sekretaris pribadinya, C. Evi Febria Rukmi. “Siapa pun disapa lengkap dengan namanya.” n Muchus Budi Rahayu

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


bisnis

Persaingan Ketat Pabrik Bus

Ratusan perusahaan karoseri berebut pasar yang sangat sempit. Pasar ekspor dihantam bus murah dari Cina.

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


bisnis

Pekerja menyelesaikan pembuatan bus sedang di karoseri PT Anugerah Sukses Bersama di kawasan Legok, Tangerang. Grandyos Zafna/detikcom

K

EBISINGAN itu memenuhi pabrik karoseri yang terletak di kawasan Legok, Tangerang Selatan, pekan lalu. Sejumlah pekerja sibuk membuat dan merakit kerangka bus ke sasis mobil yang masih “telanjang”. Sebagian lagi mengecat bus yang badannya sudah jadi dengan warna lapisan dasar abu-abu. Di deretan lain, berjajar bus yang tinggal dipasangi kaca dan pintu, tapi sudah dicat hijau dengan tulisan “Kopaja”.

“Kami memang mendapat order membuat bus Kopaja sebanyak 100 unit (untuk setahun),” kata Untung Raharjo Gunawan, presiden komisaris perusahaan karoseri itu, PT Sukses Tunggal Mandiri. Gubernur Joko Widodo memang sedang menggalakkan angkutan umum sehingga mereka membutuhkan ratusan bus Kopaja berpenyejuk udara dan dilengkapi Wi-Fi untuk melayani warga Jakarta. Meski demikian, pesanan ratusan bus Majalah detik 17 - 23 februari 2014


bisnis

PT Anugerah Sukses Bersama mendapat order 100 bus medium dari pemerintah daerah Jakarta. Grandyos Zafna/detikcom

medium dari Jokowi itu belum bisa menempatkan Sukses Tunggal Mandiri sebagai perusahaan karoseri bus terbesar Indonesia. Salah satu perusahaan karoseri bus terbesar Indonesia, New Armada, yang bermarkas di Magelang, Jawa Tengah, misalnya, bisa membuat 150 bus besar per bulan dan ia bukan satu-satunya pemain besar untuk karoseri bus. Harris Imam Suntoko, General Sales Manager New Armada, menyebut pesaing utama perusahaan dengan 2.000 karyawan lebih itu

adalah Adi Putro, Laksana, Morodadi Prima, serta Rahayu Sentosa. “Persaingan bisnis karoseri cukup ketat,” kata Harris. Total di seluruh Indonesia, menurut Asosiasi Karoseri Indonesia (Askarindo), ada 500 perusahaan karoseri. Tidak semuanya karoseri besar dan tidak semuanya mengerjakan bus. “Belum semuanya menjadi anggota,” kata Sekretaris Askarindo, T.Y. Subagio. Yang menjadi anggota sekitar 200 perusahaan. Tidak ada angka jelas berapa besar omzet nasional industri karoseri bus ini. “Anggota tak membukukan nilai total transaksi mereka per tahun kemudian melaporkannya ke kami,” ucap Subagio. Tapi data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) bisa memberi sedikit gambaran. Tahun lalu, penjualan sasis dan mesin bus besar—tidak termasuk ukuran medium, seperti Metro Mini atau Kopaja—lebih dari 2.400. Dengan pemain ratusan buah dan hanya ribuan bus yang diperebutkan, persaingan memang sangat ketat. Meski begitu, pemain tetap bertahan karena pendapatan sangat bagus. New Armada, misalMajalah detik 17 - 23 februari 2014


bisnis

Bus tingkat yang diimpor dari Cina diturunkan di Pelabuhan Tanjung Priok. Harga miring bus Cina menekan ekspor bus Indonesia. Agung Pambudhy/detikcom

nya, membanderol harga badan busnya Rp 400 juta. Ini harga dasar, tidak termasuk penyejuk udara dan tempat duduk. Konfigurasi tempat duduk bus memang berbeda-beda meski badan bus sama, bisa dari hanya 18 sampai 50 kursi. Harga ini juga tidak termasuk mesin dan sasis bus yang menjadi “bahan dasar�-nya. Banyak perusahaan bus memang membeli bus seperti menjahit baju: membeli kain dan dibawa ke

penjahit. Sedangkan operator bus membeli mesin dan dibawa ke perusahaan karoseri. Dengan perhitungan kasar satu bus Rp 400 juta, omzet 2.400 bus se-Indonesia mencapai Rp 480 miliar per tahun. Itu baru untuk mesin baru, belum dihitung yang peremajaan. New Armada sendiri membagi tenaga pemasaran menjadi dua: sebagian untuk pelanggan retail atau operator bus, lainnya untuk pesanan Majalah detik 17 - 23 februari 2014


bisnis

Deretan bus Transjakarta. Sebagian bus ini diimpor, bukan produksi karoseri lokal. Dhoni Setiawan/ANTARA FOTO

pemerintah daerah, seperti Transjakarta atau Transsemarang. Pesanan dari pemerintah daerah ini nilainya lumayan. Sukses Tunggal Mandiri, misalnya, mendapat Rp 450 juta untuk satu bus Kopaja pesanan Gubernur Joko Widodo. Karena setahun mereka mendapat pesanan 100 buah, pendapatan Rp 45 miliar sudah di depan mata.

Sampai satu dekade silam, pemasukan karoseri ini juga datang dari pasar internasional. Sejak awal 1990-an, misalnya, New Armada mengirim bus-bus mereka ke sejumlah negara, mulai Hong Kong, Vietnam, Singapura, Arab Saudi, sampai Afrika Selatan. Di awal 2000, misalnya, bus yang digunakan wisatawan di pulau tempat Nelson Mandela di penjara dibuat di Magelang. Tapi, sudah satu dekade ini, perusahaan bus Cina mulai masuk pasar dunia, termasuk Indonesia. Andalan pabrik Cina itu hanya satu: harga. “Cina lebih murah,” kata Harris. “Plus krisis moneter, ekspor kami pun berhenti.” Untung saja, bus bukan satu-satunya bisnis mereka. New Armada, misalnya, memiliki divisi perakitan mobil di Tambun, Bekasi. Mereka melayani perakitan mobil kecil dari agen tunggal pemegang merek di sini. Sedangkan Sukses Tunggal Mandiri malah pada dasarnya bukan karoseri bus, melainkan alat berat. Mereka biasa membuat truk molen sampai ambulans. Mereka baru masuk ke karoseri bus sekitar tiga tahun silam, saat dunia pertambangan Indonesia mulai lesu. ■ BUDI ALIMUDDIN Majalah detik 17 - 23 februari 2014


bisnis

Butuh Sertifikat SEPERTI sarjana yang membutuhkan ijazah untuk menunjukkan kualitas saat melamar pekerjaan, perusahaan karoseri biasa membanggakan sertifikat dari pabrik untuk memperlihatkan standar karya mereka. Sertifikat dari karoseri itu diterbitkan

para pemegang merek mesin dan sasis. “Ini agar pelanggan sasis dan mesin bus Mercedes mendapat jaminan kualitas,� kata Wakil Direktur Penjualan dan Pemasaran Mercedes-Benz Indonesia, Vera Makki. “Kami memberikan sertifikasi itu untuk perlindungan konsumen kami.� Majalah detik 17 - 23 februari 2014


bisnis

Presiden Komisaris Sukses Tunggal Mandiri, Untung Raharjo. Grandyos Zafna/detikcom

Langkah yang sama dilakukan importir merek mesin bus terkenal Scania, PT United Tractors. Manajer Penjualan United Tractors, Andreas, mengatakan sertifikasi ini mereka berikan karena setiap mesin memiliki karakteristik sendirisendiri. Untuk mendapat sertifikat itu, mereka akan memberi pelatihan soal sasis dan mesin mereka. “Jadi, setiap karoseri harus mendapat training mengenai seluk-beluk sasis kami,” ucapnya. Di Indonesia, dari ratusan karoseri, tidak semua memegang sertifikat ini. Menurut Harris Imam Suntoko, General

Sales Manager New Armada, hanya sekitar 150 perusahaan yang sudah memegang sertifikat. “PO bus tentunya mencari yang memiliki sertifikat untuk kenyamanan dan keamanan bus yang mereka pesan,” kata Harris. Tapi bukan berarti perusahaan karoseri tanpa sertifikat kehilangan pasar sama sekali. Pemilik karoseri Sukses Tunggal Mandiri, Untung Raharjo Guna­ wan, mengatakan ada operator bus yang lebih suka perusahaan tanpa sertifikat. “(Mereka) yang tak mau membayar lebih mahal,” katanya. Selain urusan dengan pabrik mesin, karoseri juga mesti mendapat sertifikasi kelayakan dari dinas perhubungan setempat. Setiap bus yang dibangun harus melewati uji tipe, kelengkapan, dan konsep rancang bangun. “Kalau tidak ada rancang bangun, setiap bus tidak akan mendapat kir,” ucapnya. ■ BUDI ALIMUDDIN

Majalah Majalahdetik detik 17 2-8 23Desember februari 2013 2014


bisnis

Dolar Membubung, Maskapai Limbung Ambruknya nilai rupiah menghajar industri penerbangan Indonesia. Pendapatan dalam rupiah, sedangkan pengeluaran dalam dolar. Sejumlah strategi dijalankan untuk mengatasinya.

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


bisnis

Para penumpang turun dari pesawat di Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta. Eric Ireng/ANTARA FOTO

T

ARIF penerbangan yang dipasang pada situs tiket pesawat itu sangat murah. Kurang dari Rp 700 ribu untuk penerbangan rute Surabaya-Bangkok pada Senin, 17 Februari 2014. Tarif ini cuma sepertiga dari harga yang ditawarkan oleh maskapai penerbangan lain. Selain itu, ini satu-satunya penerbangan dari Jawa Timur ke Thailand yang tidak perlu transit. Yang lain mesti ganti pesawat di Jakarta, Bandar Seri Begawan, atau

Singapura. Tapi tarif murah meriah ini bakal berakhir pada pertengahan bulan depan. PT Mandala Airlines bakal mundur dari posisinya sebagai satu-satunya maskapai penerbangan murah yang melayani rute Surabaya-Bangkok. Warga Surabaya yang hendak ke Bangkok mesti menggunakan penerbangan full service, yang penerbangannya lebih lama karena transit dan bayarnya lebih mahal. Majalah detik 17 - 23 februari 2014


bisnis

Baliho di tempat penukaran uang di Jakarta. Pelemahan rupiah terhadap dolar turut mempengaruhi bisnis maskapai penerbangan. Rachman Haryanto/detikcom

Maskapai anak perusahaan Tiger Air dari Singapura itu terpaksa menutup sejumlah rute, termasuk Surabaya-Bangkok, akibat tekanan jatuhnya nilai tukar rupiah. “Dalam low season ini, kami memutuskan mengubah atau menutup sementara rute yang membutuhkan lebih banyak investasi,” kata Paul Rombeek, Presiden Direktur PT Mandala Airlines. Melorotnya nilai tukar rupiah memang membuat maskapai penerbangan menjerit. Pasalnya, biaya operasional sewa pesawat dan suku cadang melonjak karena harus dibayar dengan mata uang dolar Amerika. Belum lagi harga av-

tur, bahan bakar jet produksi Pertamina, yang juga melonjak hingga menjadi Rp 12 ribu per liter. Kenaikan ini membuat Menteri Perhubungan merestui permintaan asosiasi perusahaan penerbangan untuk menaikkan surcharge alias biaya tambahan untuk menutup biaya operasional penerbangan. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bakti mengatakan kebijakan ini diambil karena harga avtur dalam tiga bulan terakhir melampaui Rp 10 ribu per liter. Kebijakan ini mulai efektif tahun depan dan akan dievaluasi tiga bulan sekali. “Kalau sudah normal, akan kami cabut aturan ini,” tutur Herry. Sedangkan di pihak maskapai penerbangan, mereka melakukan sejumlah langkah untuk mengatasi masalah ini. Mandala Airlines menghentikan sembilan rute penerbangan sebagai antisipasi kenaikan nilai dolar. Perusahaan ini juga mengurangi frekuensi sejumlah penerbangan, seperti Jakarta-Singapura, dari lima kali menjadi empat kali sehari. “Kami beradaptasi terhadap kondisi ekonomi, Majalah detik 17 - 23 februari 2014


bisnis

Lucas Suryanata

yang mana dolar naik signifikan, sehingga biaya operasional kami naik,” kata Lucas Suryanata, juru bicara Mandala Airlines. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar dan kenaikan harga avtur mendongkrak beban biaya operasional Mandala. Sebagai contoh, 50-60 persen biaya operasional Mandala dipakai untuk membeli avtur. Sementara itu, perusahaan harus membayar dalam bentuk dolar untuk pengadaan suku cadang pesawat maupun sewa pesawat. “Sedangkan kami menerima revenue dalam rupiah, sehingga pasti ada ketimpangan,” ujar pria yang biasa dipanggil Surya ini.

Kami menerima revenue dalam rupiah, sehingga pasti ada ketimpangan. Jadi mereka menutup sejumlah rute. “Benar kami menutup rute. Maskapai lain juga menutup banyak rute tapi tidak mereka umumkan,” kata Rombeek.

Hingga kini Mandala belum memastikan sampai kapan penutupan sementara itu akan berlangsung. Cuma, menurut Surya, pada April nanti, direksi perusahaan yang mayoritas sahamnya dikuasai Saratoga—perusahaan milik Sandiaga Uno—itu akan mengevaluasi perlutidaknya keputusan itu dihapus. Selain Mandala, Lion Air melakukan efisiensi untuk meredam bertambahnya biaya operasional akibat pelemahan nilai tukar rupiah maupun lonjakan harga avtur. Sayangnya, berbeda dengan Mandala, Lion Air enggan mengungkap bentuk efisiensi yang dilakukan untuk mengerem peningkatan beban biaya operasional. “Ya, rahasialah, masak strategi saya buka ke publik, yang benar saja,” kata Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait. Efisiensi, menurut dia, merupakan langkah wajar yang diambil maskapai penerbangan sebagai akibat kenaikan beban biaya operasional. Bentuknya pun bermacam-macam, salah satunya pengurangan frekuensi penerbangan ataupun penghentian sementara rute penerbangan tertentu. ■ Hans Henricus B.S. Aron

Majalah Majalahdetik detik 17 2-8 23Desember februari 2013 2014


bisnis

Naik Harga dan Ubah Rute PAUL Rombeek, Presiden Direktur PT Mandala Airlines, mengungkapkan bahwa melemahnya nilai rupiah menghantam bisnis mereka. Strategi untuk mengatasinya, secara umum, adalah menaikkan tarif dan menutup sementara rute yang kurang ramai. Berikut ini ringkasan wawancara majalah detik dengan Rombeek pekan lalu. Apa strategi Anda akibat jatuhnya nilai tukar rupiah? Jelas bagi semua orang bahwa isu besarnya adalah, untuk mengkompensasi melemahnya rupiah, tarif harus naik. Tarif harus naik karena biaya naik sekitar 30 persen. Melemahnya rupiah

berdampak langsung pada kenaikan biaya maskapai penerbangan karena pengeluaran semuanya dalam bentuk dolar. Pada saat yang sama, kami akan memusatkan perhatian pada rute-rute yang kami pandang terbaik bagi kami. Majalah detik 17 - 23 februari 2014


bisnis

Itu sebabnya, dalam low season ini, kami memutuskan mengubah atau menutup sementara rute yang membutuhkan lebih banyak investasi. Apakah penutupan hanya sementara saat low season? Rencananya, kami akan kembali sesegera mungkin, hanya sementara. (Misalnya rute) Surabaya-Hong Kong, kami berencana buka kembali, tapi belum dipastikan tanggalnya. Kami akan melihat bagaimana (keadaan)... ada volatilitas dan ketidakpastian di pasar sekarang. Rute-rute itu kami percaya (bagus), tapi sekarang membutuhkan investasi. Benar kami menutup rute. Maskapai lain juga menutup banyak rute tapi tidak mereka umumkan. Bagaimana load factor (tingkat jumlah penumpang) SurabayaBangkok? Kami tidak buka angka load factor,

tapi rute Surabaya-Bangkok itu rute bagus. Persaingan ke sana, kami terbang ke bandara yang di kotanya, Suvarna足 bhumi, yang memiliki akses internasional lebih bagus dan bagi sejumlah penumpang memiliki daya tarik lebih bagus. Saat memulainya, kami cukup gembira, sehingga terbang tiap hari. Tapi, akibat situasi di bangkok, kami memutuskan menghentikan rutenya. Bagaimana rute lain? Jika Anda melihat rute Jakarta-Hong Kong, itu adalah keberhasilan besar bagi kami. Kami diuntungkan merek grup kami, Tiger Air, sudah dikenal baik di Hong Kong. Di rute itu, 90 persen penumpang kami berasal dari Hong Kong atau Cina daratan. Hanya sedikit yang datang dari Bali. Load factor di rute itu juga sangat tinggi. Juga Jakarta-Singapura, kami terbang lima kali sehari. Tiger Air Singapura terbang empat kali sehari, jadi ada sembilan penerbangan dalam total grup. Majalah detik 17 - 23 februari 2014


bisnis

Bagaimana bersaing di pasar low cost dengan AirAsia dan Citilink? Saya ingin membedakan antara Citilink dan AirAsia. Citilink hanya terbang domestik, jadi mereka hanya berfokus pada penerbangan domestik. Sedangkan kami 80 persen penerbangan internasional. Juga karena mereka 100 persen dimiliki Garuda Indonesia, mereka mendapat penumpang dari induk perusahaan. AirAsia lebih mirip kami. Mereka lebih lama dan lebih besar armadanya, tapi mirip kami, penumpangnya sama, rutenya juga sama. Jadi bagaimana kami bersikap? Kami berfokus pada on time performance (ketepatan waktu), pada keselamatan, pada reliabilitas. Pertumbuhan pasar sangat cepat, pertumbuhan penumpang bakal naik 15 persen tahun ini. Memang kapasitas (jumlah pesawat termasuk dari pesaing) bertambah, tapi pasar masih tetap tum-

buh. Masalahnya bukan soal kapasitas berlebih, tapi kombinasi antara kapasitas bertambah dan biaya melonjak. Saya tidak percaya, kami tidak percaya, ini adalah saatnya untuk tumbuh. Jadi kami memutuskan saat ini untuk mengurangi (ekspansi) dan bertahan. Apa rencana Mandala dalam 5-10 tahun mendatang, apalagi pesaingnya menambah ratusan pesawat? Banyak pesawat yang sudah dipesan grup-grup lain. Tapi pertanyaannya bagi kami, di mana mereka akan menaruh pesawatnya? Mungkin kami sedikit berhati-hati dalam order pesawat dan artinya juga dalam ambisi masa depan. Tapi, pada akhirnya, ini adalah soal keuntungan bagi bisnis dan pertumbuhan yang aman. Jadi kami tetap akan tumbuh, tapi tumbuh dengan cara bertanggung jawab dan aman. â– Nur Khoiri

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


selingan

Berjaya

Melawan

Amerika Mandiri Meski diisolasi

Hassan Rouhani

Imam Khomeini

Ali Khattami

Sejak mengubah diri sebagai Republik Islam pada 1 Februari 1979, Imam Khomeini selalu menekankan kepada rakyat Iran untuk hidup mandiri. Namun Amerika dan sekutunya tak rela dengan sikap negeri kaya minyak itu. Beraneka muslihat diterapkan untuk membenamkan Iran menjadi negeri yang papa. Tapi para pemimpin Iran tak goyah. Di tengah segala keterbatasan, rakyat Iran menciptakan aneka kreasi dan inovasi mencengangkan. Tak keliru bila kita pun belajar dari mereka tentang kebulatan hati untuk mandiri.

perempuan modis perempuan berprestasi

produk setan susupi iran

revolusi iran, syiah, dah soeharto

Majalah detik 17 -23 Februari 2014


selingan

Mandiri Meski

Diisolasi

Dahlan Iskan tercengang menyaksikan para insinyur Iran bisa membuat bagian yang paling sulit di pembangkit listrik: turbin.

Getty Images

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


selingan

B Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Hassan Rouhani Jason Alden/Bloomberg via Getty

agi sebagian rakyat Iran, Amerika Serikat masih dianggap sebagai negeri imperialis yang menyulitkan kehidupan mereka. Tak aneh bila, di antara ratusan ribu orang yang turun ke jalanjalan merayakan 35 tahun Revolusi Iran, di sanasini terselip gambar montase Presiden Barack Obama mengenakan rompi oranye layaknya

seragam tahanan di Guantanamo. Ada juga gambar Obama layaknya badut dengan hidung merah. Poster-poster yang diusung sebagian pemuda-pemudi Iran tak kalah keras. “Kami siap menghadapi segala opsi,� begitu bunyinya. Kalimat itu merujuk pada pernyataan Menteri Luar Negeri Amerika John F. Kerry bahwa Amerika masih membuka opsi tindakan militer terhadap Iran. Hal itu terkait dengan negosiasi penghentian program nuklir Iran yang ditandatangani di Jenewa, November tahun lalu. Dalam perundingan yang dikenal dengan istilah P5+1 (Amerika, Inggris, Prancis, Cina, dan Jerman) itu, di bawah kepemimpinan Presiden Hassan Rouhani yang moderat, Iran setuju untuk tidak akan pernah mencari atau membuat senjata nuklir dan menunda pengayaan uranium di atas 5 persen dalam enam bulan ke depan, mulai Januari tahun ini. Sebaliknya, negara-negara yang tergabung dalam P5 setuju untuk tidak menjatuhkan sanksi baru, baik dari Uni Eropa maupun Amerika, atas ekspor petrokimia, emas, dan bahan metal berharga dari Iran. Pada 1 Februari lalu, Iran Majalah detik 17 - 23 februari 2014


selingan

Tap untuk melihat video

menerima pencairan dana US$ 500 juta dari total komitmen US$ 7 miliar. Sebanyak US$ 4,2 miliar akan dicairkan dalam waktu 6 bulan. Rouhani dalam pidato perayaan 35 tahun Revolusi Iran menyerukan agar perundingan tentang program nuklir berlangsung secara adil dan konstruktif. Ia juga memperingatkan, negara-negara Barat seharusnya tidak memiliki delusi untuk mengambil opsi tindakan militer. Sebab, dia sejak awal bertekad mencari solusi

diplomatik dalam menyelesaikan kebuntuan satu dekade perundingan mengenai program nuklir. “Ini adalah uji sejarah bagi Eropa dan Amerika. Andai dalam negosiasi lanjutan mereka menghormati hak-hak bangsa Iran, merujuk pada hukum internasional, dan saling menghormati, tentunya Iran pun akan memberikan respons yang positif kepada mereka,� ujarnya disambut gemuruh tepuk tangan massa yang tumpah ruah di Taman Azadi. Rouhani juga mengajak generasi muda Iran bersama-sama pemerintah berjuang menekan laju inflasi. Dalam enam bulan pertama pemerintahannya, ia mengklaim berhasil menekan angka inflasi dari 43 menjadi 35 persen. “Dengan kehendak Allah, pemerintah bertekad menekan inflasi hingga menjadi 25 persen pada tahun depan,� ujarnya. lll

Setelah lebih dari 14 tahun hidup di pengasingan, pada 1 Februari 1979 Ayatullah Khomeini kembali ke Iran, yang selama beberapa dekade menjadi boneka Amerika. Lebih dari Majalah detik 17 - 23 februari 2014


selingan 5 juta warga berbaris di jalanan Teheran menyambut Ayatullah, yang baru tiba dari Prancis. Ia diasingkan ke Irak pada 1964, setahun setelah dipenjarakan oleh penguasa Iran, Shah Reza Pahlavi. Pada 1978, Khomeini pindah ke Paris dan mulai menyusun gerakan Revolusi Islam guna menggulingkan rezim Pahlavi yang korup. Pada April 1979, Khomeini mengumumkan berdirinya Republik Islam Iran, menggantikan monarki Pahlavi. Di bawah Khomeini, yang berperan sebagai pemimpin tertinggi sekaligus pemimpin spiritual Iran, negeri itu dibuat mandiri. Revolusi Islam Iran itu disebut sebagai salah satu revolusi terbesar di dunia selain Revolusi Prancis dan Revolusi Bolshevik. Tapi Amerika bersama negara-negara Barat yang menjadi sekutu Iran tak terima negeri kaya minyak itu hidup tegak di atas kakinya sendiri. Dengan beragam cara, berjuta alasan mengada-ada, mereka mencoba membenamkan Iran menjadi negeri yang papa. Boikot minyak, blokade ekonomi, dan segala cara yang bisa

Mereka bahkan bisa membuat bagian yang paling sulit pada pembangkit listrik: turbin.

menjembatani ambisi mereka menghancurkan negeri itu pun dilakukan. Berbagai upaya mengisolasi Iran dari pergaulan internasional kian menguat dalam 10 tahun terakhir. Dalihnya, Negeri Mullah tengah mengembangkan persenjataan nuklir, yang mengancam keamanan kawasan Timur Tengah. Embargo terhadap Iran melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa antara lain dilakukan berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan No. 1737 pada 2006, No. 1747 (2007), No. 1835 (2008), dan Resolusi No. 1929 (2010). Inti dari semua resolusi itu antara lain membekukan semua aset Iran di luar negeri, melarang para pejabat Iran memasuki negara-negara tertentu, dan mengembargo penjualan senjata. Di luar sanksi PBB, secara sepihak Amerika Serikat menerapkan sanksi terhadap Iran di bidang kerja sama investasi pada 2010. Amerika akan memberikan sanksi berat kepada perusahaan atau entitas bisnis yang berhubungan dengan Iran. Amerika juga mencegah investasi di sektor minyak dan gas Iran. Pada 2012, Amerika kembali mengeluarkan aturan yang menjatuhkan sanksi bagi perbanMajalah detik 17 - 23 februari 2014


selingan

Shah Mohammad Reza Pahlavi dan istrinya Farah Diba Pahlavi Getty Images

kan swasta yang melakukan/memfasilitasi transaksi keuangan bagi perdagangan nonpetroleum (kecuali makanan, obat-obatan, atau peralatan medis). Juga sanksi terhadap bank sentral dan institusi keuangan negara lainnya yang melakukan/memfasilitasi perdagangan petroleum dan produk turunannya. Bila ada ne-

gara yang melanggar, akses transaksi keuangan negara tersebut ke Amerika bakal dibekukan. Pembelian gas Indonesia (Pertamina) ke Iran pun akhirnya terganggu dan harus melalui pihak ketiga akibat ketentuan tersebut. Beruntung, para pemimpin pemerintahan Iran selepas wafatnya Khomeini pada Juni 1989 Majalah detik 17 - 23 februari 2014


selingan tak mudah goyah menghadapi aneka tekanan dan isolasi. Rakyat Iran pun tak menyikapi berbagai kesulitan dengan merengek dan mengemis. Semua derita dan kondisi terpepet itu justru membuat Iran bangkit. Dahlan Iskan, saat menjadi Direktur Utama PLN, menyaksikan kemajuan yang dicapai Iran di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Ia melihat kilang minyak, petrokimia, etanol sudah beroperasi dalam skala raksasa. “Mereka bahkan bisa membuat bagian yang paling sulit pada pembangkit listrik: turbin,” tulisnya dalam situs PLN yang bertajuk “Ke Iran Setelah 20 Tahun Diembargo Amerika”. Menurut informasi yang didapat Dahlan, kala itu Iran sudah memproduksi 225 buah turbin dari berbagai ukuran dan mulai mengekspor turbin ke Libanon, Suriah, Irak, dan India. Lebih jauh, Iran dipercaya Siemens untuk memasok turbin ke perusahaan Jerman itu. Dina Y. Sulaeman, yang pernah berkuliah dan bekerja di Iran selama delapan tahun, membe-

Pemerintah Iran amat memperhatikan pengembangan pendidikan.

rikan kesaksian lain. Menurut dia, pemerintah Iran amat memperhatikan pengembangan pendidikan. Banyak doktor yang menampilkan hasil riset mereka di jurnal-jurnal ilmiah kelas dunia. “Hal itu dimungkinkan karena pemerintah mau membiayainya. Untuk bisa menerbitkan tulisan di jurnal internasional itu mahal lo, harus bayar ribuan dolar AS,” kata Dina. Indikasi lain dari komitmen pemerintah terhadap kemajuan iptek, kandidat doktor hubungan internasional dari Universitas Padjadjaran, Bandung, itu menambahkan, beberapa saluran televisi di Iran kerap menayangkan inovasiinovasi karya para pelajar dan peneliti. “Dari yang canggih sampai yang mungkin dianggap sepele disiarkan di televisi. Jadi para pelajar dan ilmuwan berlomba berinovasi karena memang dihargai betul,” tutur perempuan yang pernah mengambil kuliah strata-2 di Fakultas Teologi Universitas Teheran itu. Tak mengherankan bila Iran saat ini memiliki banyak ilmuwan muda, termasuk dari kalangan perempuan yang menggeluti bidang nanoteknologi. Dr Marziyeh Shekarriz adalah satu dari sekian ilmuwan yang memukau. Shekarriz, Majalah detik 17 - 23 februari 2014


selingan

Dahlan Iskan ANTARA/Rosa Panggabean

Tap/klik untuk berkomentar

menurut Islamic Republic of Iran Broadcasting, melakukan berbagai penelitian untuk industri perminyakan. Selama 12 tahun, dia memimpin 19 proyek penelitian bahan campuran oli kendaraan dan bahan bakar minyak. Selain itu, dia bekerja sama dalam 25 proyek penelitian lain-

nya. Sebagian dari riset itu untuk skala semiindustri. Bila Indonesia hendak belajar kebulatan hati, tentu tak keliru bila dengan rendah hati menengok negeri di Teluk Parsi itu. n LA Times | AFP | Arif Arianto | Sudrajat

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


selingan

Perempuan modis

perempuan Berprestasi

the tehran times

Semua perempuan di atas 9 tahun, apa pun agama atau kewarganegaraannya, harus mengenakan jilbab bila keluar dari rumah.

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


selingan

S Banyak gadis di Iran yang tampil modis layaknya kaum perempuan di Jakarta. Getty Images/Kaveh Kazemi

emula Magdalena Krisnawati mengira penampilan kaum perempuan di Iran bakal serba tertutup pakaian hitam layaknya di negara-negara Timur Tengah. Maklum, sejak 35 tahun lalu, Iran menahbiskan diri sebagai negara republik Islam. Nyatanya, begitu pegawai sebuah perusahaan swasta di Jakarta itu menjejakkan kaki di Bandar Udara Mehrabad, Teheran, suasananya

ternyata tak jauh berbeda dengan Jakarta. Lelaki bergamis dengan jenggot panjang jarang terlihat di tempat-tempat umum. Kaum lelaki di sana ternyata lebih banyak yang mengenakan celana panjang dan kemeja atau mengenakan jas. Kaum perempuannya pun lebih banyak mengenakan kerudung modern, dengan celana jins dan baju panjang seperti lazimnya perempuan di Jakarta. Bahkan beberapa perempuan Iran yang menyambutnya justru terheran-heran oleh kesederhanaan penampilan rombongan perempuan Indonesia, yang rata-rata tak ber-makeup. “Tak semua mengenakan burqo atau chadur. Banyak juga yang tampil modis dengan kerudung tapi rambutnya masih terlihat, dan dengan makeup yang mencolok,� Lena menuturkan kembali pengalamannya 10 hari mengunjungi Negeri Mullah. “Tak terlihat polisi syariah yang secara mencolok menegur mereka agar membenarkan posisi kerudung, apalagi sampai merazia,� ujarnya. Walau tempat hiburan malam tak sebanyak

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


selingan

Majid/Getty Images

di Jakarta, tak ada pembatasan jam malam. Bukan cuma itu. Ia juga menilai tak ada pembedaan berarti antara kaum perempuan dan lelaki dalam aktivitas keseharian. “Pokoknya saya merasa lebih nyaman dan aman di Iran dibanding di Jeddah (Arab Saudi) atau Qatar,

misalnya,” ujar Lena. Dina Y. Sulaeman, yang pernah 8 tahun tinggal di Iran, membenarkan kesaksian Lena. Pemerintah Iran, kata dia, sebenarnya mewajibkan semua perempuan di atas 9 tahun, apa pun agama atau kewarganegaraannya, saat berada di Iran mengenakan jilbab bila keluar dari rumah. Namun, sejak pemerintahan Presiden Muhammad Khatami (1997-2005) berkuasa, aturan itu sedikit longgar. Ketika Mahmud Ahmadinejad ingin kembali mengetatkan aturan itu, tak sepenuhnya masyarakat di kota-kota besar setuju. “Apalagi menyangkut kehidupan yang termasuk wilayah pribadi, pemerintah tak akan terlalu jauh ikut campur. Jadi, kalau ada foto perempuan Iran mengenakan pakaian “you can see” di dalam rumah, ya tak ada masalah karena itu wilayah privat,” kata Dina, yang menerbitkan buku Journey to Iran pada 2011. Dalam hubungan perkawinan, ia melanjutkan, perempuan mempunyai posisi tawar cukup baik karena dapat meminta mahar yang nilainya cukup tinggi. Hal ini lebih dimaksudkan

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


selingan sebagai jaminan bila dalam perjalanan rumah tangga si suami berselingkuh atau terjadi perceraian. “Memang bisa dicicil. Tapi, bila terjadi sesuatu, si perempuan bisa melapor ke pengadilan dan si pria bisa dipenjara bila tidak memenuhi kewajibannya,� kata perempuan yang tengah mengambil program doktor hubungan internasional di Universitas Padjadjaran, Bandung, ini. Iran pasca-Revolusi Islam juga memungkinkan kaum perempuan berkarya dan berprestasi di berbagai sektor. Pasal 21 Undang-Undang Dasar Iran menyatakan pemerintah menjamin hak-hak kaum perempuan dalam semua hal, yang meliputi materi, spiritual, budaya, sosial,

Revolusi Islam Iran, yang lahir dari rahim Islam, memandang kaum perempuan dengan penuh hormat. Maryam Islami Getty Images

dan hukum, sesuai dengan ajaran Islam. Revolusi Islam Iran, yang lahir dari rahim Islam, memandang kaum perempuan dengan penuh hormat. Dalam hal ini, peran Imam Khomeini dalam menghidupkan peran muslimah di tengah masyarakat sangat menonjol. UUD Republik Islam Iran, yang dilandasi oleh hukum dan ajaran Islam, memberi kesempatan yang besar kepada perempuan untuk berperan aktif di segala bidang. Badan statistik pusat Iran, seperti ditulis Islamic Republic of Iran Broadcasting, melaporkan, tingkat melek huruf Iran pada 2011 mencapai 93,2 persen. Dari jumlah tersebut, hampir setengahnya adalah perempuan. Tak mengherankan jika semakin hari jumlah perempuan Iran yang mengukir prestasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi semakin tinggi. Banyak perempuan Iran yang berhasil mematenkan penemuan mereka di berbagai bidang keilmuan, seperti matematika, kimia, fisika, dan lingkungan. Sebut saja Maryam Islami. Karya ilmiah dokter perempuan kelahiran

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


selingan

Afsaneh Safavi Getty Images

Shiraz ini berhasil menembus berbagai forum internasional di Jepang, Rusia, Mesir, dan negara lainnya. Pada 2008, ia meraih medali emas, piagam penghargaan, serta uang tunai sebagai pemilik karya ilmiah terbaik dalam kejuaraan internasional penemuan, inovasi, dan teknologi

baru ke-32 di Jenewa, Swiss. Ia juga memperoleh penghargaan dari federasi penemuan internasional di Moldova. Maryam Islami berhasil menemukan cara memulihkan keretakan tulang tanpa pembedahan kulit dengan risiko infeksi sangat minim. Ia menuangkan temuannya dalam buku Beragam Keajaiban dalam Perbaikan dan Pengembangan Tulang. Buku ini menjadi salah satu buku rujukan standar dalam ilmu ortopedi. Ada juga Afsaneh Safavi, yang menjadi perempuan pertama Iran sebagai guru besar ilmu kimia. Ia meraih gelar doktor ilmu kimia dari Universitas Birmingham, Inggris. Pada 1981, ia mempublikasikan 155 paper di berbagai jurnal internasional dan mempresentasikan 130 makalah di berbagai konferensi dalam dan luar negeri. Safavi menerima hadiah dalam Abdussalam Prize untuk Ilmuwan Muda bidang kimia di Italia. Di Iran, Safavi mendapatkan penghargaan kedua untuk riset kimia pada Festival Sains Kharazmi IV. n AP | Esti Utami | Sudrajat

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


getty images

selingan

Produk ‘negara Setan’

Selusupi

Iran

Tren dan potensi perdagangan Indonesia dengan Iran sangat besar. Pengusaha harus sigap memanfaatkan peluang.

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


selingan

Managing Director Nakhle Barani Pardis, Hassan Khosrow Jerdi, dan Presiden Direktur PT Kreasindo Resources Indonesia, Rudy Radjab, menandatangani nota kesepahaman pembangunan kilang minyak di Indonesia. dok. kadin

S

ambil menanti jam kuliah dimulai, Kamyar Niaki, 19 tahun, bermain Angry Birds di iPhone 4S seharga US$ 800. Mahasiswa Universitas Azad, Teheran, itu mengaku tak alergi terhadap produk-produk Amerika Serikat, yang oleh para pemimpinnya disebut sebagai Setan Besar. “Saya selalu mencari produk-produk terbaru Apple lewat Windows," kata Niaki.

Sedangkan Reza Kazemi, pegawai rumah sakit pemerintah di Teheran, biasa membeli Coca-Cola ukuran 1,5 liter untuk istri dan ketiga anaknya. “Mereka menyukainya karena rasanya enak,� kata Kazemi. Selain barang elektronik canggih, seperti iPhone dan MacBook keluaran Apple, produk busana dari merek terkemuka, seperti Levi's dan Tommy Hilfiger, sepatu Nike, hingga pisau cukur Gillette buatan Procter & Gamble memasuki Iran lewat jaringan di Dubai atau distributor Asia. Masoud Mohajer, kolumnis bidang ekonomi di sejumlah surat kabar terkemuka di Iran, mengungkapkan, sebelum menjadi musuh, Amerika Serikat adalah penopang utama rezim Iran di bawah Shah Reza Pahlavi. Karena itu, tak aneh bila masyarakat kadung gandrung terhadap aneka produk Negeri Abang Sam. "Masyarakat Iran mafhum bahwa produk Amerika adalah yang terbaik dibandingkan dengan produk sejenis dari negara maju lainnya,� kata Mohajer. Bila kemudian pemerintah melarangnya, ia melanjutkan, produk-produk tersebut akan menyusup melalui para penyelundup. Pasar gelap Majalah detik 17 - 23 februari 2014


selingan

GETTY IMAGES

selalu akan terbuka karena reputasi produkproduk tersebut. Selain produk konsumsi, aneka merek peralat足 an berat dari perusahaan-perusahaan raksasa Amerika, seperti Caterpillar, dan produk elektronik dari General Electric serta Hewlett-Packard hadir di pasar-pasar di Iran. "Dubai seperti hipermarket bagi Iran," kata Ahmed Butti Ahmed, pejabat bea-cukai di Dubai.

Pada 2011, perusahaan-perusahaan Amerika diketahui mengekspor produk mereka senilai US$ 229 juta ke Iran. Jumlah itu dipastikan bakal meningkat drastis seiring dengan perubahan sikap politik Iran di bawah Presiden Hassan Rouhani, yang dikenal moderat. Dalam pidato pelantikannya sebagai presiden pada 3 Agustus 2013, ia menyatakan keinginannya membangun hubungan lebih baik dengan dunia internasional dan berusaha menghapus sanksi berkaitan dengan program nuklir. Hal itu antara lain diwujudkan dengan kesediaannya berunding dengan Amerika, Inggris, Rusia, Cina, Prancis, dan Jerman mengenai masalah program nuklir di Jenewa, Swiss, 24 November tahun lalu. Dalam perundingan yang populer dengan sebutan P5+1 itu, Iran setuju untuk tidak akan pernah mencari atau membuat senjata nuklir dan menunda pengayaan uranium di atas 5 persen dalam enam bulan ke depan, mulai Januari tahun ini. Sebaliknya, negara-negara yang tergabung dalam P5 setuju untuk tidak menjatuhkan sanksi baru atas ekspor petro-

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


selingan

GETTY IMAGES

kimia, emas, dan bahan metal berharga dari Iran. Negara-negara itu juga sepakat menunda pembatasan ekspor minyak mentah Iran dan membuat financial channel untuk memfasilitasi kebutuhan domestik Iran dengan menggunakan dana pendapatan minyak Iran yang ada di luar negeri (diperkirakan oleh banyak pihak

nilainya mencapai US$ 4,2 miliar). Menurut Andy Rachmianto, Direktur Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata Kementerian Luar Negeri, respons terhadap kesepakatan itu cukup mencengangkan. Ia mencatat, Prancis mengirim delegasi bisnis ke Iran yang terdiri atas 116 pengusaha. Mereka mewakili perusahaan beMajalah detik 17 - 23 februari 2014


selingan

Mohamad Hery Saripudin BILLY / MYTRANS

sar, seperti Total, Peugeot, Citroen, Lafarge, GDF Suez, dan Alstom. Menteri Keuangan Pierre Moscovici juga mengunjungi Teheran. Begitu juga dengan pemerintah Rusia, yang langsung mengirimkan S-300 misil antipesawat tempur dan menyatakan akan ikut membangun reaktor baru di Bashehr. Sedangkan Jerman bu­ lan ini berencana mengirim delegasi bisnisnya ke Teheran setelah Januari lalu menerima kunjungan Menteri Pertanian Iran di Berlin. Pertemuan itu menyepakati pembentukan kelompok kerja pengembangan kerja sama pertanian. “Menteri Luar Negeri Italia Emma Bonino pun Desember tahun lalu datang ke Teheran.

Masyarakat Iran mafhum bahwa produk Amerika adalah yang terbaik dibandingkan dengan produk sejenis dari negara maju lainnya. Itu pertama kali dilakukan Italia dalam 10 tahun terakhir,” tulis Andi dalam paper yang disampaikan dalam seminar Forum Kajian Kebijakan Luar Negeri Indonesia-Iran di Bandung, Sabtu,

8 Februari 2014. Bagaimana dengan Indonesia? Sejak Selasa, 11 Februari lalu, sebanyak 50 pengusaha Iran yang bergerak di bidang minyak dan gas, perkapalan, makanan, transportasi, karpet, perbankan, penerbangan, pariwisata, farmasi, otomotif, serta tekstil berkunjung ke Indonesia. Mereka tertarik berinvestasi karena Indonesia memiliki hasil tambang, perkebunan kelapa sawit, dan produk industri lain yang dibutuhkan masyarakat maupun industri Iran. “Tren nilai perdagangan Indonesia dengan Iran terus meningkat, meskipun sempat menurun akibat adanya sanksi ekonomi internasional terhadap Iran,” ujar Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Suryo Bambang Sulisto saat dihubungi majalah detik. Merujuk data dari Kementerian Perdagangan, nilai perdagangan pebisnis Indonesia dengan mitranya di Iran pada 2012 mencapai US$ 1,26 miliar. Pernyataan senada diungkapkan Ketua Komite Iran Kadin Indonesia, Fadel Muhammad. Menurut Fadel, hubungan dagang pengusaha Indonesia dengan mitranya di Iran sudah lama terjalin. Hanya, ketika negara-negara Barat Majalah detik 17 - 23 februari 2014


selingan

GETTY IMAGES

menjatuhkan sanksi embargo ekonomi kepada Iran pada 2008, Indonesia terkena imbasnya. Agar hal semacam itu tak terulang, Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kawa足 san Asia-Pasifik dan Afrika, Mohamad Hery Saripudin, menyarankan para pengusaha Indonesia lebih kreatif mencari alternatif lembaga keuangan

yang menyediakan jasa untuk bertransaksi maupun mata uang yang digunakan. Dengan langkah itu, ketika terjadi masalah dalam hubungan negara-negara Barat dengan Iran, kegiatan transaksi pengusaha Indonesia tidak terpengaruh. Terlebih, tren dan potensi perdagangan Indonesia dengan Iran sangat besar. Majalah detik 17 - 23 februari 2014


selingan

Bila berpadu, Indonesia-Iran akan menjadi kekuatan yang dahsyat di dunia.

Selain Indonesia saban tahun mengimpor minyak dari Iran untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, kalangan industri dan masyarakat Iran sangat membutuhkan komoditas asal Indonesia. “Misalnya saja, meski diembargo oleh sejumlah negara, industri otomotif Iran masih mampu memproduksi 1,6 juta unit mobil. Nah, ini kan membutuhkan karet untuk ban dan lainlain,” ucap Hery kepada majalah detik Kamis, 13 Februari. Kedatangan pengusaha Iran yang tergabung dalam asosiasi dagang negara itu ke Indonesia, ia melanjutkan, merupakan sinyal bahwa pengusaha dan industri Iran sangat membutuhkan komoditas Indonesia. “Ini harus dimanfaatkan

benar oleh pengusaha kita. Apalagi ada suspend sanksi embargo ekonomi setelah Presiden Rouhani memimpin Iran,” kata Hery. Bila tidak sigap memanfaatkan peluang tersebut, Indonesia akan tergeser oleh pengusaha-pengusaha dari kawasan Asia Tenggara lainnya. Padahal, selain memiliki komoditas yang dibutuhkan oleh industri Iran, Indonesia punya sifat pelengkap bagi Iran. “Indonesia penganut Sunni terbesar, sedangkan Iran penganut Syiah terbesar. Kalau itu dipadukan dan bisa diwujudkan dalam berbagai dimensi, baik politik maupun ekonomi, akan menjadi kekuatan yang dahsyat di dunia,” Hery memaparkan. ■ AP | ARIF ARIANTO | Sudrajat

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


selingan

Revolusi Iran, Syiah, dan Soeharto Karena dihalangi, orang Indonesia pergi ke Iran melalui Kuala Lumpur. Oleh: Azyumardi Azra, CBE

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


selingan

K

eterkaitan Indonesia dengan Iran bukan hanya hubungan di kancah diplomatik, tapi juga mencakup dimensi dan nuansa keagamaan serta politik dengan rentang masa yang jauh lebih panjang, bahkan sejak Iran masih bernama Persia. Iran termasuk negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, bersama Mesir, Suriah, Irak, Arab

Saudi, Yaman, Afganistan, dan Turki. Pengakuan yang begitu cepat itu dilandasi kenyataan bahwa mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Indonesia membuka kantor perwakilan di Teheran pada 1950, dan menjadi kedutaan besar pada 1960. Hubungan itu terus meningkat dengan kunjungan Shah Iran, Presiden Ali Akbar Hashemi Rafsanjani (Oktober

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


selingan

Biodata Nama: Azyumardi Azra, CBE Tanggal lahir: 4 Maret 1955 Pendidikan:

n M.A. mengenai Kajian

Timur Tengah n Ph.D. mengenai Sejarah/ Comparative History of Muslim Societies dari Columbia University, New York (1992) n Doctor honoris causa dalam humane letters dari Carroll College, Montana, Amerika Serikat (Mei 2005)

Karier:

n Direktur Sekolah

Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, (Januari 2007 sampai sekarang) n Deputi Kesra pada

1994), Presiden Ahmadinejad (Mei 2006), dan pemimpin spiritual puncak Iran, Ayatullah Ali Khamenei (Maret 2008). Sementara itu, presiden-presiden Indonesia juga mengunjungi Iran, yakni Presiden Soeharto (Juli 1993), Abdurrahman Wahid (Juni 2000), Megawati (Februari 2004), dan Susilo Bambang Yudhoyono (Maret 2008). Keberhasilan Revolusi Islam Iran 1979 jelas mendatangkan euforia di kalangan masyarakat muslim Indonesia, meski mayoritas umat Islam Indonesia adalah penganut Sunni, bukan Syiah. Tidak banyak negara seperti Iran yang berhasil mempermalukan Amerika Serikat, yang bagi banyak kaum muslimin sering berlaku tidak adil, khususnya terhadap bangsa Palestina. Di pihak lain, pemerintahan Orde Baru sangat khawatir tentang kemungkinan adanya aktivis muslim Indonesia yang berusaha “mengimpor” atau menjadikan revolusi semacam itu sebagai ilham guna menumbangkan pemerintahan Presiden Soeharto. Sebab itulah pemerintah Indonesia pada dasarnya menghalangi orangorang Indonesia pergi ke Iran (juga Libya). Kare-

na itu, orang-orang Indonesia yang hendak ke Iran biasanya pergi secara diam-diam via Kuala Lumpur. Pada saat yang sama, aparat keamanan Indonesia mengawasi mereka yang pernah ke Iran dan telah kembali ke Tanah Air. Di tengah kekhawatiran tersebut, keberhasilan Revolusi Islam Iran tetap tidak bisa mencegah terjadinya peningkatan upaya penyebaran Syiah di Indonesia. Berbagai yayasan dan lembaga muncul dan berkembang sejak awal 1980-an dalam usaha memperkenalkan Syiah. Pemerintah sendiri tidak mengambil kebijakan melarang penyebaran Syiah di Indonesia, karena mayoritas umat Islam, yang terwakili dalam Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan banyak organisasi arus utama lainnya, tidak memandang Syiah sebagai aliran atau mazhab sempalan. Bahkan banyak muslim Indonesia, khususnya NU kaum “tradisionalis” lainnya, yang memiliki kecenderungan “tasyayyu” (keSyiah-syiah-an), seperti penghormatan kepada Ahl al-Bayt, khususnya Sayidina Ali bin Abi Talib, Fatimah Zahra, serta Sayidina Hasan dan Husain. Kekhawatiran pemerintah Indonesia terMajalah detik 17 - 23 februari 2014


selingan Sekretariat Wakil Presiden RI (April 2007 hingga 20 Oktober 2009) n Rektor UIN Syarif Hidayatullah (1998-2002 dan 2002-2006) n Guru Besar Kehormatan Universitas Melbourne (2006-2009) n Anggota Dewan Penyantun International Islamic University, Islamabad, Pakistan (2005-sekarang) n Komite Akademis The In­sti­tute for Muslim Society and Culture, International Aga Khan University, London (20052010)

Penghargaan:

n The Asia Foundation

Award (2005) n Bintang Mahaputra Utama RI (15 Agustus 2005) n Gelar Commander of the Order of British Empire/ CBE dari Ratu Elizabeth (September 2010)

hadap “koneksi Iran” dan Syiah berkurang secara signifikan menjelang akhir 1980-an. Gejala ini terlihat dari sambutan hangat Presiden Soeharto atas kunjungan Presiden Iran Ali Akbar Hashemi Rafsanjani ke Jakarta pada pertengahan Oktober 1994. Rafsanjani pun mendapatkan sambutan hangat kaum muslimin Indonesia. Seusai Rafsanjani menunaikan salat Jumat di Masjid Istiqlal, jemaah Jumat tidak urung lagi “mengerubuti”-nya. Pada masa Presiden Abdurrahman Wahid, hubungan lebih terbuka dan hangat karena Gus Dur sudah lama bersikap simpati dan empati kepada Syiah. Ketika pemerintah Indonesia mendukung Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa No. 1747 pada 24 Maret 2007, yang memutuskan pemberlakuan sanksi terhadap Iran terkait program nuklir, muncul gejolak demonstrasi dan protes di Dewan Perwakilan Rakyat. Pada 3 Maret 2008, sikap Indonesia pun berubah menjadi “abstain” saat Resolusi Dewan Keamanan PBB 1803 menjatuhkan sanksi tambahan

kepada Iran. Sepekan setelah itu, Presiden Yudhoyono berkunjung ke Iran, membuat hubungan yang sempat canggung menjadi “hangat” kembali. Melihat berbagai kecenderungan yang ada, hampir bisa dipastikan hubungan Indonesia-Iran kian harmonis di hari-hari depan. Terpilihnya Hassan Rouhani (kelahiran 12 November 1948) dalam pemilu 14 Juni 2013 sebagai presiden baru Republik Islam Iran menggantikan Ahmadinejad memberi harapan baru bagi Indonesia. Dalam pidato pelantikannya sebagai presiden pada 3 Agustus 2013, ia menjanjikan untuk memimpin pemerintahan yang baik, jujur, dan tepercaya. Figur konservatif-moderat itu juga menyatakan keinginannya membangun hubungan yang lebih baik dengan dunia internasional dan berusaha menghapus sanksi terkait dengan program nuklir. Sikap ini memberi ruang gerak lebih kondusif bagi Indonesia dalam berhubungan dan menyikapi kebijakan serta langkah pemerintah Iran. n *Disarikan dari makalah dalam seminar untuk Forum Kajian Kebijakan Luar Negeri, di Hotel Aston Tropicana, Bandung, 8 Februari 2014.

Majalah Majalah detik detik 17 - 9 Februari februari Majalah detik 173-- 23 23 februari 2014 2014


seni hiburan

Kisah Negeri di Ujung Afrika Tunisia bukan hanya punya peradaban tua, kota-kota cantik, dan makanan enak. Negara mungil ini juga punya segudang perempuan pintar pejuang negeri. foto-foto: Silvia galikano

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


seni hiburan

j

ejak sebagai pelabuhan angkatan laut masih ada walau tidak ada lagi kapal besar yang merapat. Perahu kecil saja yang kini bersandar. Penanda kejayaan di masa lalu adalah bangunan cantik bergaya Mediterania yang berjajar rapat memagari kanal, mengingatkan pernah ada keriuhan di sana.

Hanen Mokhtar menangkap keindahan pelabuhan kuno Tunisia itu dalam lukisan berjudul Old Port of Bizerte, yang dipamerkan bersama lukisan karya seniman Tunisia lainnya. Tersebutlah antara lain M’naouar Asma, Thabouti Abdelhamid, Hajjeri Ahmed, Ben Yahya Basma, Zouari Mohamed, Thabti Neji, Hejjeri Ahmed, dan Bouderbala Meriem. Mereka seniman muda dengan aliran kontemporer, seperti kubisme, surealisme, dan impresionisme. Meski demikian, tradisi lukis lokal tetap dipertahankan, seperti dapat dilihat dari

Hanen Mokhtar Old Port of Bizerte

Bouderbala Meriem Hammam

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


seni hiburan

Thabti Neji Time

karya-karya kaligrafi Nja Mahdaoui. Para seniman ini adalah generasi ke-4 (19871997) seniman modern Tunisia. Generasi pertama, yakni pada era 1920-an, adalah Ammar Farhat, Yahia Turki, Jelel Ben Abdallah, Abdelaziz Gorgi, dan Ali Bellagha. Mereka sejak awal memilih pendekatan luwes untuk mengedepankan nilai-nilai tradisional. Jejak pendahulu ini yang diteruskan oleh seniman muda. Pameran lukisan tersebut adalah bagian dari Tunisian Cultural Days in Jakarta, yang digelar di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki (TIM), 10-12 Februari 2014. Tujuannya untuk mengikat persahabatan Tunisia dan Indonesia, serta memperkenalkan budaya Tunisia yang beragam-ragam dan sudah berusia 3.000 tahun. Selain pameran lukisan, acara yang diadakan Kedutaan Besar Tunisa untuk Indonesia itu juga memutar film cerita pendek dan dokumenter, diskusi tentang peran perempuan di Tunisia, serta penyajian makanan khas Tunisia. “Kami menyadari tidak ada pertunjukan tari dan musik Tunisia dalam acara ini. Tapi itu akan kami perhatikan betul untuk acara-acara kebudayaan berikutnya,” kata Duta Besar Tunisia untuk Indonesia Mourad Belhassen.

Kembali ke Bizerte yang jadi objek lukis Hanen Mokhtar. Kota ini (disebut juga Binzart) berada di Tunisia bagian utara, di mulut kanal yang menghubungkan Danau Bizerte dengan Laut Mediterania, terkenal sebagai kota tertua dan paling Eropa di Tunisia. Didirikan pada 1000 SM oleh peradaban Semitik kuno Finiqyah (Phoenicia) dari Tyrus (sekarang Lebanon) dan jadi pos terdepannya. Nama “Binzart” didapat ketika kota ini dikuasai Spanyol (1535-1572). Saat itu, ada kolonel Spanyol bernama Ozard yang punya putri cantik dan jadi buah bibir. Masyarakat menyebut putri kolonel itu “bin Ozard”, yang berarti putri Ozard. Dari sana, lama-kelamaan orang menyebut tempat ini “Binzart”. Ketika Prancis menguasai Tunisia pada 1881, negara itu membangun pelabuhan angkatan laut besar. Dan, ketika kekuasaan Prancis di Tunisia berakhir (1956), Bizerte jadi kota terakhir yang lepas. Bizerte sekarang jadi kota wisata yang menawarkan suasana masa lalu. Selain Bizerte, Tunisia punya sederet lagi kota tua, seperti Tunis, Monastir, dan Kairouan. Yang disebut terakhir, Kairouan, adalah kota yang didirikan bangsa Arab pada 670 M dan meruMajalah detik 17 - 23 februari 2014


seni hiburan

pakan bekas ibu kota keemiran Aghlabid (abad ke-9, bagian kekhalifahan Abbasiah). Selama dua abad, Kairouan merupakan salah satu metropolis terbesar di Mediterania dalam hal kekayaan dan pengaruh. Pengaruhnya menyebar hingga ke masyarakat muslim Sisillia dan sejumlah daerah di Afrika Utara. Kairouan menyimpan bukti Abad Keemasan Islam. Galibnya kota tua di Mediterania, kota cantik Kairouan berisi pasar yang riuh, jalanan sempit, anak-anak menjerit-jerit bermain, gang-gang ber-

Thabouti Abdelhamid Character

Ben Yahya Basma Symphony

Belkhodja Nejib Composition

dinding putih diselingi pintu biru pucat, gapura, kubah-kubah putih, serta menara dan benteng. Tak jarang siluet perempuan melintas cepat berbungkus kerudung panjang di bawah keteduhan bayang-bayang Masjid Raya, masjid paling cantik di kawasan Afrika Utara dan jadi simbol Kairouan. Dan di setiap penjuru kawasan turistik, mergoums, karpet dengan motif geometris aneka warna, terjuntai indah dari jendela-jendela lantai atas toko karpet. Sandal dan baju tradisional bersulam sutra tetap dengan keindahan yang tak berkurang selama berabad-abad. Dunia mengenal kuliner Tunisia yang pedas dan kaya bumbu. Yang klasik adalah couscous, macam-macam tajine, serta daging kambing masak manis. Couscous adalah hidangan sepinggan yang berisi semolina kukus (berfungsi seperti nasi), daging, dan sayuran. Sedangkan tajine adalah campuran daging, keju, dan telur yang dibungkus berlapis-lapis kulit lumpia, lalu dipanggang. Tak ketinggalan kuih-muih tradisionalnya sebagai selingan, seperti donat madu, kurma isi almon, dan makroudhs (biskuit goreng berlapis kurma), yang semua supermanis. Yang belum banyak diketahui adalah gerakan Majalah detik 17 - 23 februari 2014


seni hiburan

feminis di Tunisia ternyata sudah berumur lebih tua dari negaranya. Spesialis Kajian Perempuan dari Kedubes Tunisia di Jakarta, Houda Zaibi Belhassen, dalam diskusi Sejarah Hak-hak Perempuan di Tunisia, menyampaikan, dua orang pertama yang mendorong kesetaraan perempuan adalah duo reformis abad ke-19, Ahmed bin Dhiaf (1804-1874) dan Kheireddine Pacha (1820-1890). Mereka menyerukan pentingnya perempuan bersekolah dan mendapat pendidikan.

M'naouar Asma Dead Nature

Reformis Tunisia lainnya, Tahar Haddad (18991935), kemudian dengan lantang menyangkal Islam sebagai penghambat kemajuan. Yang merendahkan perempuan bukanlah Islam, kata Haddad, melainkan umat Islamnya. Dalam bukunya, Our Women in the Shari’a and Society (1930), Haddad menyerukan perlindungan perempuan muda dari teror kawin paksa dan kawin muda. Di tengah masyarakat yang masih konservatif, dia mengkritisi ulama yang menurutnya berskandal dan cabul, menjabarkan adanya

Thabouti Abdelhamid Untitled

Hejjeri Ahmed She's Surprising Me

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


seni hiburan

salah paham dalam menafsirkan Alquran, serta bias dalam pengajaran Islam. “Pendeknya, Haddad adalah akar dari seluruh program bagi perempuan yang kemudian menginspirasi undang-undang Tunisia. Dia membawa Tunisia pada lahirnya gerakan perempuan yang jadi fase pertama gerakan feminis,� ujar Belhassen.

Zouari Mohamed Parchment

Bouderbala Meriem Meduse

Sesudah Haddad, baru kemudian muncul feminis perempuan. Bchira ben Mrad, Manoubia Ouertani, dan Habiba Menchari pada 1920-an mengecam status yang merendahkan perempuan dan meminta perempuan tidak dibungkus sefsari (kerudung dari kain lebar yang menutupi tubuh perempuan). Banyak orang konservatif mengecam dan menganggap ide mereka merendahkan moral muslimat. Generasi-generasi gerakan perempuan kemudian terus lahir. Tunisia mencapai langkah besar dalam keikutsertaan perempuan di politik. Dalam gelombang revolusi 2011, perempuan berperan dalam protes menuntut diakhirinya rezim korup yang lama bercokol. Pada pemilu parlemen 23 Oktober 2011, perempuan menduduki 49 kursi dari 217 kursi parlemen. Dan kini bukan berarti gerakan perempuan sudah selesai. Perempuan dan laki-laki Tunisia menghadapi masalah lama yang datang lagi: kelompok konservatif penafsir kaku Islam yang ingin mengganti dasar kehidupan masyarakat Tunisia. Perjuangan belum selesai. n SILVIA GALIKANO

Majalah detik - 9 februari 2014 176- 23 Majalah detik


seni hiburan

FILM

Amerika sedang hangat dengan perdebatan perlunya RoboCop diterjunkan di kota-kota. Bukan robot yang tak berjiwa, melainkan robot separuh manusia yang punya nurani.

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


seni hiburan

FILM

Tap untuk melihat Video

op Judul: RoboC Genre:

| Sci-Fi Action | Crime dilha sĂŠ Pa Sutradara: Jo Skenario:

avid Self D r, e m u t e Z a u Josh

es

Pictur y n o S i: s k u d o r P man, a n in K l e Jo : in a Pem ie

ski, Abb n a b r U s la g u o D Cornish menit 8 5 m ja 1 i: s a r u D

T

ahun 2028 adalah tahunnya konglomerat multinasional OmniCorp, yang bergerak di bidang teknologi pengembangan robot. Robot dan unit artileri berat perusahaan ini sudah bertahuntahun digunakan militer Amerika di Timur Tengah dalam upaya “menciptakan perdamaian� dan, pastinya, kebijakan ini memberi keuntung-

an triliunan dolar AS bagi OmniCorp. Perusahaan milik Raymond Sellars (Michael Keaton) yang berbasis di Cina itu kini sedang menyiapkan teknologi kontroversial, yakni satu RoboCop (polisi robot) di tiap kota di Amerika. Pasalnya, rakyat Amerika selama ini tidak mau menerima pasukan polisi yang terbuat dari robot-robot tak berjiwa. Maka Sellars merancang Majalah Majalah detik detik23 17- 29 - 23desember februari 2014 2013


seni hiburan

FILM

sebuah solusi berani menggabungkan polisi dengan robot. Veteran perang yang jadi staf ahli OmniCorp, Rick Mattox (Jackie Earle Halley), mendukung polisi dari robot sepenuhnya. Sedangkan staf ahli satu lagi, Dr Dennett Norton (Gary Oldman), mendukung RoboCop adalah separuh manusia separuh robot.

Untuk menentukan teknologi mana yang akan dipakai, kedua cara harus diuji coba dan diadu. Prototipe RoboCop yang sepenuhnya robot sudah selesai diproduksi dan sudah lolos tes kualitas Mattox. Sedangkan Dr Norton masih kesulitan mencari orang yang akan “dijadikan� robot. Syaratnya, harus polisi berfisik tidak lengkap tapi kondisi jiwanya sehat dan stabil. Sementara itu, Alex Murphy (Joel Kinnaman) adalah polisi idealis yang sedang menangani kasus kejahatan dan korupsi di Detroit. Sepak terjangnya yang kerap di luar koridor membuat Murphy sering ditegur atasannya, Chief Karen Dean (Marianne Jean-Baptiste). Murphy adalah suami yang setia bagi Clara (Abbie Cornish) dan ayah penyayang bagi putra mereka. Sudah berkali-kali Clara mengungkapkan kekhawatirannya akan keselamatan suaminya setelah belakangan ini dia pulang dengan luka-luka kecil di badan. Suatu malam setelah mengantar putranya tidur, Murphy turun ke halaman untuk mengecek alarm mobil yang tiba-tiba saja menyala. Pintu mobil ternyata dalam keadaan terbuka.

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


seni hiburan

FILM

g n a y g n a r o y h p r u M paling memenuhi syarat untuk p. o C o b o R n a k i d a j i d

Namun, baru saja dia menyentuh pintu, seketika mobilnya meledak. Murphy terlempar ke teras rumah dan tak sadarkan diri. Dia tersadar sudah berada dalam laboratorium Dr Norton di Cina. Menurut Dr Norton, Murphy orang yang paling memenuhi syarat untuk dijadikan RoboCop. Fisik Murphy tinggal kepala, organ dalam, dan tangan kanan. Tanpa robot yang jadi bajunya, Murphy sudah tinggal nama. Murphy tidak serta-merta menerima. Dia berkonflik dengan dirinya sendiri sebagai manusia yang tidak utuh serta bagaimana anak dan istrinya bakal menerimanya nanti. Di sisi lain, kalau Murphy menolak jadi RoboCop, artinya mati, dia meninggalkan misi yang lebih besar, yakni mencari siapa sebenarnya yang dulu ingin membunuhnya. RoboCop ini adalah reboot dari RoboCop (1987) klasik, sebuah sci-fi satire garapan Paul Verhoeven. Ketika pertama kali Hollywood mengumumkan bakal ada reboot RoboCop, penggemar RoboCop beramai-ramai menyuaMajalah detik 17 - 23 februari 2014


seni hiburan

FILM

rakan ketidaksetujuan mereka lewat Internet. Protes terus berlanjut di sepanjang produksi yang tertunda. Skenario bahkan sempat bocor. Dari sana penggemar memberi masukan agar ceritanya lebih serius menyinggung sosio-kultural, bukan hanya menjual action. Dan sepertinya JosĂŠ Padilha tidak menganggap sepi pendapat mereka yang menggemari

RoboCop selama hampir tiga dekade. Kostum robot didesain ulang yang lebih masuk akal, kali ini tanpa masker, yang membuat wajah Kinnaman terekspos. Film ini juga punya rating 12A, yang di Hollywood artinya jauh dari kekerasan besar-besaran seperti di versi orisinal. Padilha menurunkan sedikit tone RoboCop dengan menghadirkan action yang lebih mengingatkan kita pada Elite Squad (2007) garapannya. Namun dia mengambil jalur yang sama dengan Verhoeven untuk klimaks RoboCop, yakni saat Murphy mengabaikan program-program dari Dr Norton dan mengejar dua pembunuhnya. Sama “nendang�-nya. Ada satu adegan khas RoboCop yang membuat karya Padilha ini lebih manusiawi, yakni ketika RoboCop telanjang di depan cermin. Pakaian robotnya dilucuti hingga tampaklah otak yang tak ditutupi tengkorak, paru-paru yang berdenyut dalam tabung, dan telapak tangan tanpa lengan. Sudah, itu saja yang tersisa. Bagaimana Murphy memandang jijik pada bayangannya sendiri hingga dia bilang tidak

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


seni hiburan

FILM

akan mau lagi melihat itu dan minta segera dipasangkan pakaian robotnya. Oldman mendapat peran matang sebagai ilmuwan saraf Dr Norton. Karakternyalah yang membawa film ini ke wilayah moral, konseptual, dan filosofis. Kita bisa rasakan hubungan ayah dan anak ketika Dr Norton berhadapan de­ngan Murphy. Ayah yang bijaksana mengha-

dapi anak yang sedang emosional. Dan ini didukung dengan tereksposnya wajah Kinnaman, sehingga emosinya terpampang jelas. Action Kinnaman keren dan dengan cerdas menyampaikan pesan bahwa Murphy bisa lebih kejam dan lebih mematikan dibanding robot. Penampilan paling “menggemaskan” dan menyegarkan adalah dari Samuel L. Jackson sebagai Pat Novak, host sebuah acara televisi yang mendorong pemerintah segera mengerahkan RoboCop di penjuru Amerika. Propaganda besar itu disampaikannya dengan penuh semangat dan dalam kalimat-kalimat tegas yang muncul di sela-sela film. “Apa yang lebih penting dibanding keselamatan rakyat Amerika?” katanya berapi-api. RoboCop adalah drama sci-fi cerdas yang sejauh ini merupakan salah satu reboot Hollywood paling berani. Tidak hanya memainkan ulang karakter RoboCop yang sudah terkenal dan mengulang judul yang sama, tapi juga sekaligus membawanya ke tempat yang berbeda, yang lebih baik. Ide, skenario, dan aktor-

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


seni hiburan

FILM

aktornya membuat film ini tampil percaya diri seakan-akan inilah franchise pertama RoboCop. Apakah akan ada RoboCop 2 dari Padilha, su-

dah tidak penting lagi itu. Reboot-nya sudah memberi pijakan yang jernih. â– Silvia Galikano

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


seni hiburan

Film Pekan Ini

7 MISI RAHASIA SOPHIE

S

ophie

(Alisia Rininta) kerap mengunggah “Tips of The Day” ke YouTube. Sophie punya sahabat, Marko (Stefan William), yang dingin dan tertutup. Sedangkan Sophie adalah pribadi yang hangat dan suka mengamati penghuni di apartemennya. Marko suka meledek Sophie serta orang-orang yang eksis di dunia maya sebagai orang yang egois dan narsis. Karena, apa pun yang mereka lakukan, pada dasarnya: it’s all about me. Hal ini

membuat Sophie gusar. Hingga suatu hari, Sophie mengajak Marko melakukan suatu misi. Lewat misi itu, Sophie ingin membantah kalau orang yang meng­unggah video mereka ke YouTube adalah orang yang egois atau narsis. Dan Sophie menamainya 7 Misi Rahasia Sophie, yang isinya membantu dan peduli dengan orang di sekitar mereka. Video itu kemudian diunggah ke YouTube. Makin lama, Marko merasa ada sesuatu di balik itu semua. Tapi Sophie tak pernah

mau menjawab pertanyaan Marko. Pun saat Marko bertanya, mengapa tujuh misi? Mengapa bukan delapan? Selalu ada alasan tersembunyi bagi setiap perempuan sehubungan dengan angka. Begitu juga dengan Sophie dan detail 7 Misi Rahasia Sophie yang ia pilih. Jenis Film: Drama Produser: Chand Parwez Servia, Fiaz Servia Produksi: Starvision Sutradara: Billy Christian Durasi: 97 menit

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


seni hiburan

Film Pekan Ini

THE MONKEY KING S

un Wukong (The Monkey King) adalah monyet yang lahir dari batu

surgawi dan memiliki kekuatan supranatural yang hebat. Setelah memberontak melawan surga dan dipenjarakan di bawah gunung selama 500 tahun, ia kemudian menyertai biksu Xuanzang dalam perjalanan ke India. Film ini akan berkisah dimulai dengan kelahiran Sun Wukong dan berakhir dengan hukuman penjara atas kejahatan di bawah lima puncak gunung. Sepanjang jalan, ia memperoleh kekuatan luar biasa, berjuang melawan tentara para dewa dan tentara setan.

Jenis Film: Action Produser: Michael Wehrhahn, Robert Harris Produksi: Flimko Entertainment Limited Sutradara: Poi Soi Cheang Durasi: 119 menit

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


seni hiburan

Film Pekan Ini

CINTA PERTAMAKU

E

lang, seorang siswa SMU kelas 2, terdeteksi menderita lymphoblastic

leukemia. Untuk menyenangkan Elang di akhir hidupnya, Luna dan Trian, sahabat Elang, selalu berusaha mengikuti semua keinginan Elang. Sampai Elang mengungkapkan keinginannya untuk mendapat ciuman pertama dari cinta pertamanya. Luna dan Trian kebingungan, apalagi target yang diincar Elang adalah Maura, kakak kelas mereka yang sudah punya pacar. Tapi, saat melihat Elang yang sekarat, Luna dan Trian pun bersedia mengejar cinta Maura.

Jenis Film: Drama Produser: Sagar Mahtani Produksi: MY DREAM Pictures, BIC Production Sutradara: Ian Nguyen Lampa Durasi: 75 menit

Majalah Majalahdetik detik 4 17-- 10 - 23november februari 2014 2013 Majalah detik 4 10 november 2013


seni hiburan

agenda

februari

Romantic Valentine Concert with MLTR 19 Februari 2014 pukul 19.00 WIB

Skenoo Hall, Gandaria City, Jakarta, Promotor: Full Color Entertainment feb

21 Februari 2014 s.d. Minggu 23 Februari 2014, Royal Plaza, Surabaya

feb

19

feb

17 Galeri Cipta III, Taman Ismail Marzuki Senin-Sabtu, 17-22 Februari 2014, Pukul 10.00 WIB s.d. 21.00 WIB, Gratis dan Terbuka Untuk Umum feb

10 Tahun Seri Puisi Jerman 18 Februari s.d. 4 Maret 2014, pembukaan pukul 19.00 WIB, Goethe

23 Dongeng Kebangsaan: Dari Jakarta untuk Indonesia

PAMERAN BUDAYA DILUKIS V

18

Glamour Look Fashion Week 2014

Ari Lasso, Sparkling Night

feb

Garin Nugroho, 22 Februari 2014 Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia West Mall lt. 8, Jakarta

19 Februari 2014 di Rolling

22

Art House Cinema: Gerhard Richter Painting

Stone Headquarters. Jl. Ampera Raya, Jakarta, Diana 0877 80000 951

22 Februari 2013 pukul 19.00 WIB

Goethe Haus, Jakarta, Gratis

Haus Jakarta, Pembacaan: Bandung (19/2), Surabaya (21/2), Madura (22/2), Malang (25/2), Denpasar (28/2), Jakarta (4/3).

feb

22 feb

19

feb

19 Art House Cinema: Kebab Connection 19 Februari 2013 pukul 19.00 WIB

Goethe Haus, Jakarta Gratis

KONSER Colorful Night with DANIEL SAHULEKA 19 Februari 2014, pukul 20.00 WIB

Gedung Kesenian Jakarta Tiket: Rp 250.000 & Rp 150.000 Informasi tiket: 021-3441892, 085715911169 (sms only)

Diskusi Budaya & Bincangbincang: Jelajah Shima Kalingga, Interpretasi dan Relevansinya untuk Masa Kini feb

22

Pembicara: Profesor Edi Sedyawati Dr Inda C. Noerhadi, SS, MA Moderator: Dr Iwan Gunawan Tempat: Museum Tekstil Jakarta Waktu: 22 Februari 2014 pukul 10.00-12.00 WIB

Konfirmasi keikutsertaan: Citra (08121008210), Lila (081297960895)

Batavia Mood 23 Februari 2014, Galeri

Indonesia Kaya, Grand Indonesia West Mall lt. 8, Jakarta

feb

19

feb

23

feb

19

Majalah detik 17 - 23 februari 2014


Alamat Redaksi : Aldevco Octagon Building Lt. 4 Jl. Warung Jati Barat Raya No. 75, Jakarta 12740 , Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp. @majalah_detik

majalah detik

Tap untuk kembali ke cover


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.