Detik 120

Page 1

MISTERI HILANGNYA MH-370

JOKOWI JADI CAPRES PDI PERJUANGAN. JALAN MASIH PANJANG. EDISI 120 | 17 - 23 MARET 2014



DAFTAR ISI Edisi 120

17 - 23 maret 2014

Tap Pada konten untuk membaca artikel

Fokus

dapat karpet merah lalu bismillah Jokowi mendapat mandat untuk menjadi capres PDIP 2014. Perjalanan politiknya mulus.

baca juga jokowi masalah buat lo edisi 102

baca juga presiden idaman lain edisi 105

Nasional

Hukum

n Kalau PK Bisa Berulang

n Akibat Pamer Membantai Kucing

internasional

kriminal n terimpit utang, ibu benamkan anak

ekonomi

n Renegosiasi Tambang Penuh Ganjalan n All Right, Good Night, dan Hilang n ke timur atau ke barat n ‘musik setan’ dari teheran

interview

n sepucuk surat berlogo kpk n beda nasib, beda kepentingan

bisnis n dari pegawai bank ke juragan gorengan

n ketua umum mui, din syamsuddin

n herbalife dijegal, pejabat dielus-elus

kolom

buku

n sara: dibunuh atau terbunuh?

n kisah gus dur dan si semlohai

sisi lain capres

lensa

n sampai tak mempan ditembak

sport n Ini Bukan Jabulani

n Berkah Kampanye

people

Seni hiburan

n Fuad Rahmany | Miley Cyrus | Gugun

gaya hidup n suara lirih perempuan penyintas n riuh-rendah solferino n film pekan ini n agenda Cover: Ilustrasi: Kiagus Auliansyah | Musik: Bento - Iwan Fals

n Asyiknya Backpacker-an n singgah ke pecinan tertua bangka

@majalah_detik

majalah detik

n pong me! if you can

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Dimas Adityo, Irwan Nugroho, Mulat Esti Utami, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif Arianto, Aryo Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita, Kustiah, M Rizal, Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Bahtiar Rifai Bahasa: Habib Rifa’i, Rahmayoga Wedar Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Sena Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Suteja, Mindra Purnomo, Zaki Al Farabi, Edi Wahyono, Fuad Hasim, Luthfy Syahban. Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769 Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran: appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.



lensa

Berkah Kampanye

Tap untuk melihat foto UKURAN BESAR Para pengusaha sablon dan percetakan kembali memanen rezeki lima tahunan. Mereka mengerjakan atribut kampanye pemilu, seperti kaus, spanduk, dan bendera partai/caleg. Omzet naik lebih dari dua kali lipat, kendati sebagian waswas tidak dibayar.

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


lensa

Suasana percetakan sablon di Tebet, Jakarta Selatan (12/3). Pemilik menyatakan omzet naik sampai 50 persen dengan pemesan dari kawasan Jabodetabek. (Rachman Heryanto/detikcom)


lensa

Cetak dengan teknik sablon tetap diburu meski sudah ada teknik cetak mesin yang lebih mudah dan cepat. Salah satunya karena harga lebih murah. (Ari Saputra/detikcom)


Pekerja mesti menyelesaikan pesanan mulai pukul 08.00 WIB hingga tengah malam mendekati musim kampanye. Pada hari biasa, pekerjaan normal hanya memakan waktu 8 jam. (Ari Saputra/detikcom)


lensa

Bukan hanya di Jakarta, di daerah juga merasakan manisnya rezeki pesanan atribut kampanye hingga lima kali lipat. Pekerja sedang menyelesaikan pesanan caleg Partai Demokrat di Makassar, caleg Hanura di Madiun, dan caleg Partai Golkar di Jakarta. (Antarafoto)


lensa

Selain sablon, konveksi turut kebanjiran order atribut kampanye, seperti topi, baju, dan bendera. Tampak para pedagang atribut kampanye di Pasar Senen, Jakarta. (Rachman Heryanto/detikcom)


lensa

Banyaknya atribut kampanye yang dipajang membuat ruang publik kotor sehingga perlu ditertibkan, seperti terlihat di Yogyakarta, Aceh, dan Depok. (AntaraFoto)


nasional

Kalau PK

Bisa Berulang Putusan Mahkamah Konstitusi yang membuka peluang peninjauan kembali bisa diajukan berkali-kali bakal memancing gelombang pengajuan permohonan PK kedua ke pengadilan. Namun syarat pengajuannya diperketat oleh Mahkamah Agung. Majalah detik 17 - 23 maret 2014


nasional

E Suasana tempat pendaftaran permohonan banding, kasasi, dan PK di PN Jakarta Selatan, Jumat (14/3). Ari Saputra/detikfoto

dih Kusnadi bungah. Terpidana kasus narkotik ini tak mampu menyembunyikan kebahagiaannya ketika ditemui di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, pekan lalu. Putusan Mahkamah Konstitusi yang membatalkan Pasal 268 Ayat 3 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)—yang mengatur peninjauan kembali hanya bisa diajukan satu kali—menerbitkan kembali harapannya. “Setidaknya saya punya kesempatan untuk membuktikan kebenaran,� kata pria berusia 34 tahun itu kepada majalah detik. Edih dijerat dengan Pasal 114 Undang-Un-

dang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika karena dituduh menerima sabu seberat 25 gram dari temannya, Iswadi, Mei 2011. Saat itu, ia sedang menunggu Iswadi di depan Gajah Mada Plaza, Jakarta Pusat, sebelum ditangkap rombongan polisi, dan digiring ke Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya. Setiba di Polda, ia kaget karena Iswadi telah ditangkap bersama seorang pengemudi ojek lantaran membawa sabu. Saat itulah Edih merasa dijebak karena Iswadi, kepada polisi, mengaku sabu itu akan diserahkan kepadanya. Padahal, ia berdalih, rencana pertemuannya dengan Iswadi itu untuk membahas asuransi. Edih, bapak dua anak, adalah agen asuransi. Nasib pun berkata lain. Edih tetap dijatuhi hukuman. Karena itu, dalam waktu dekat, warga Tangerang, Banten, tersebut bersama pengacaranya akan mengajukan permohonan PK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Apalagi ia telah mengantongi bukti baru (novum) sebagai syarat diajukannya upaya hukum itu, di antaranya pengakuan Iswadi dan tukang ojek bahwa mereka terpaksa menyebut namanya karena Majalah detik 17 - 23 maret 2014


nasional

Antasari Azhar setelah menjalani sidang putusan uji materi KUHAP yang diajukannya di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (6/3). Hasan/detikfoto

tidak tahan atas paksaan polisi saat diperiksa. Bukan hanya Edih, setelah keluarnya putusan MK itu, diperkirakan akan ada banyak terpidana yang meminta PK ke Mahkamah Agung, terutama mereka yang mengajukan PK untuk kedua kalinya setelah permohonan pertama ditolak. “Pascaputusan, pasti akan banyak yang mengajukan,� ujar Harryawan, pegawai bagian kasasi dan PK di PN Jakarta Pusat, Rabu, 12 Maret lalu. Pria yang akrab disapa Harry ini memperkirakan bakal makin sibuk ke depannya. Sehari-hari

saja dia dan para staf panitera pidana sudah sangat sibuk menerima permohonan kasasi dan PK, apalagi setelah putusan MK tentang peninjauan kembali ini dijatuhkan. Para terpidana atau ahli warisnya bakal ramai-ramai mengajukan PK ke pengadilan. Saat ini PN Jakarta Pusat memang belum menerima pengajuan permohonan PK kedua setelah keluarnya putusan MK. Namun tandatanda itu sudah terlihat dengan banyaknya orang yang datang untuk menanyakan proMajalah detik 17 - 23 maret 2014


nasional

Pendiri LBH Masyarakat, Taufik Basari ari saputra/detikfoto

sedur serta persyaratan pengajuan PK dalam beberapa hari belakangan. Senada, Sri Pudji Sumaryanti, pegawai bagian kasasi dan PK di PN Jakarta Selatan, menyatakan pihaknya belum menerima permohonan PK kedua, setelah putusan MK tersebut keluar. Termasuk dari Antasari Azhar, terpidana kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen. Putusan pembatalan Pasal 268 Ayat 3 KUHAP dibacakan Ketua MK Hamdan Zoelva dalam sidang uji materi yang digelar Kamis, 6 Maret lalu. Uji materi diajukan oleh Antasari karena bekas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi itu merasa pasal tersebut menghalanginya kembali mengajukan permohonan PK. Antasari, yang diganjar 18 tahun penjara dalam kasus pembunuhan Nasrudin, sebelumnya mengajukan PK tapi ditolak Mahkamah Agung. Pengacara Antasari, Maqdir Ismail, membenarkan bahwa kliennya akan mengajukan PK kedua setelah keluarnya putusan MK itu. Tapi PK baru akan diajukan setelah novum yang kuat terkumpul. “Tunggu saja. Yang pasti novum sudah kami pilah,� tuturnya.

Ketua Dewan Pengurus sekaligus pendiri Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat, Taufik Basari, juga memperkirakan pengajuan PK kedua oleh terpidana ataupun ahli warisnya bakal membeludak. Kendati begitu, ia mendukung putusan MK yang membatalkan pasal bahwa PK hanya bisa diajukan satu kali. Menurut Taufik, semestinya PK dipandang sebagai putusan yang menjunjung tinggi hak asasi manusia. Sebab, jika PK diatur hanya bisa diajukan sekali, kecil peluang terpidana ataupun ahli waris terpidana untuk menunjukkan kebenaran. Ia pun mencontohkan kasus Sengon dan Karta yang dihukum seumur hidup dengan tuduhan pembunuhan. Saat Se-

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


nasional

Hakim MK, Harjono rengga sencaya/detikFOTO

ngon dan Karta menjalani masa hukuman, datang seseorang yang mengaku sebagai pembunuh sebenarnya. Secara peradilan, kata Taufik, Sengon dan Karta telah menanggung hukuman, meskipun mereka tidak bersalah. Namun, kendati dengan putusan itu terpidana bisa mengajukan PK lebih dari satu kali, bukan berarti upaya hukum tersebut bisa diajukan ujug-ujug. Hakim MK, Harjono, menuturkan novum yang diajukan kepada hakim harus benar-benar kuat. Harjono juga membantah jika dikatakan bahwa putusan soal PK itu dijatuhkan karena lembaganya ditekan pihak tertentu. “Tidak ada tekanan dari pihak mana pun,” ucap Harjono saat ditemui di kantornya. Putusan MK yang memberi peluang per-

mohonan PK bisa diajukan berulang-ulang bakal membuat Mahkamah Agung bekerja ekstrakeras. Apalagi putusan tersebut memberi peluang kepada terpidana yang merasa tidak puas untuk terus-menerus mengajukan PK. “Yang di kuburan pun bisa mengajukan PK,” kata juru bicara MA, Ridwan Mansyur, Selasa, 11 Maret lalu. Karena itu, lembaganya akan segera membuat peraturan yang memperberat syarat pengajuan PK. Alasannya, supaya PK tidak digunakan untuk mencari peruntungan bagi terpidana atau ahli waris terpidana yang sudah meninggal. PK juga harus tetap dianggap sebagai upaya hukum luar biasa. Lagi pula, putusan telah berkekuatan hukum tetap di tingkat kasasi, sehingga pengajuan PK tidak menunda pelaksanaan hukuman baginya, baik pidana, perdata, maupun tata usaha negara. Sebab, jika tidak, MA mengkhawatirkan hilangnya asas kepastian hukum. “Kalau tidak begitu, sampai kapan mau ada keadilan?” ujar Ridwan. n Kustiah | dimas

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


hukum

Akibat Pamer

Membantai Kucing Danang Sulistyo harus berurusan dengan polisi gara-gara menembak mati kucing dan mengunggah fotonya di media sosial. Ia juga dipecat dari pekerjaannya.

Majalah detik 17 10 - 23 16 Maret 2014


hukum

Foto kucing yang dibantai. dok.change.org

P

ara pengguna jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Path, geram gara-gara foto sadis seekor anak kucing dengan kepala bersimbah darah beredar beberapa pekan terakhir ini. Kucing itu tewas ditembak dengan senapan angin. Parahnya, sang penembak sendiri yang mem-posting foto tersebut melalui akun Facebook bernama Danang Sutowijoyo, dan akun

Twitter @dominico_danang. Tak hanya foto, sang penembak juga menulis komentar yang menunjukkan kebanggaannya setelah menembak mati kucing itu. “Anak kucing ini meregang nyawa di ujung laras Sharp TIGER baru saya. Kucing naas ini menjadi korban keganasan proyektil kaliber 4,5 mm yang dilesatkan senapan baru saya. Kucing ini saya tembak dari jarak sekitar 20 meter dengMajalah detik 17 - 23 Maret 2014


hukum

an kekuatan 12 kali pompaan. Hasilnya, peluru menembus bagian rahang kucing dan melaju terus hingga keluar dari wajah kucing. Kucing sempat mengalami kejang-kejang dan akhirnya mati 2 menit kemudian. 1 shot 1 kill. Hahahaha”, begitu kata sang penembak di akun jejaring sosialnya. Foto berikut komentar Danang begitu cepat beredar karena sejumlah pengguna Twitter mengunggah ulang foto tersebut disertai ribuan cuit kecaman. Seketika nama Danang Sutowijoyo pun mendadak populer di media sosial. Tindakan Danang tersebut juga membuat resah sejumlah aktivis perlindungan he­ wan. Kelompok pencinta hewan lalu membuat kampanye anti-penembakan kucing yang dilakukan Danang.

Danang dijerat Pasal 302 Ayat 2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang penganiayaan hewan dengan ancaman hukuman penjara 9 tahun.

Bahkan kelompok Animal Protect membuat petisi menuntut pembantai kucing itu diadili. Petisi yang disuarakan melalui situs www.change.org itu didukung lebih dari 4.900 orang. Di Facebook, sejumlah pencinta hewan yang tergabung dalam Animal Lover juga membuat aksi serupa dengan akun “Kecam Danang Sutowijoyo Sang Pembantai Kucing”. Aksi ini hingga Kamis pekan lalu sudah mendulang 8.718 dukungan. Sementara itu, Animal Defenders melaporkan Danang ke polisi karena dianggap melanggar hukum. Organisasi pencinta hewan itu melaporkan Danang Sutowijoyo, yang bernama asli Danang Sulistyo, ke Kepolisian Resor Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu, 5 Maret lalu. Warga Desa Tegaltirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, itu dijerat Pasal 302 Ayat 2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan hewan dengan ancaman hukuman penjara 9 tahun atau denda Rp 300 juta. “Penganiayaan hewan, apalagi pembunuhan

Majalah detik 17 - 23 Maret 2014


hukum

Danang saat menunjukkan kuburan kucing yang ditembaknya kepada polisi. bagus kurniawan/detikcom

Screenshot foto dan komentar Danang di media sosial.

tanpa belas kasih atau kejam, harus dihentikan dan pelaku harus dijerat hukum agar memberi efek jera,� kata anggota Animal Defenders, Doni Herdaru Tona, kepada majalah detik. Danang sendiri menembak kucing dan memamerkan kekejiannya itu sekitar 10 bulan lalu, tepatnya Mei 2013. Namun baru mencuat dan

menuai kemarahan publik sejak Februari lalu. Danang pun mengaku sudah sering menerima teror, seperti melalui telepon, sebelum akhirnya berurusan dengan polisi. Bekas karyawan swasta ini juga sempat digeruduk beberapa aktivis pencinta satwa agar tak lagi mengulangi perbuatannya. Pria berusia 30 tahun itu mulai dipe­riksa polisi pada Jumat, 7 Maret lalu, dilanjutkan sehari sesudahnya. Sejumlah penyidik yang dipimpin Kepala Unit II Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Sleman, Inspektur Satu Dani Permana, juga mendatangi rumah mertua Danang yang ditempati Danang dan istrinya di Dusun Jomblang, Desa Tegaltirto. Di kebun pisang belakang rumah itulah polisi menemukan lokasi penguburan kucing tersebut. Tulang-belulang kucing itu lalu dibawa untuk dijadikan alat bukti. Polisi juga membawa beberapa peluru senapan angin yang tersisa. Sedangkan senapan angin untuk menembak kucing itu belum ditemukan karena, ternyata, sudah dijual Danang ke pedagang rongsokan seharga Rp 300 ribu. “Saya diperiksa dua kali. Pertama di Mapolsek Majalah detik 17 - 23 Maret 2014


hukum

Status yang dituliskan Danang lewat jejaring sosial. facebook

Berbah dan kedua hari Sabtu di Polres Sleman,� ujar Danang secara terpisah. Di Polres Sleman, ia diperiksa selama lima jam. Polisi menanyakan kronologi penembakan kucing tersebut hingga fotonya diunggah di Facebook dan Twitter. Namun Danang mengaku tidak tahu siapa yang mengunggah foto hasil

aksinya di Path. Ia berdalih tidak mempunyai akun media sosial tersebut. Danang juga membantah tindakannya itu untuk gagah-gagahan. Dia berdalih menembak kucing karena jengkel hewan tersebut sering mencuri makanan di rumahnya. Tidak hanya berurusan dengan polisi, akibat ulahnya itu Danang diberhentikan dari tempat kerjanya, sebuah perusahaan swasta asing, yang tidak mau kena getah dari masalah Danang yang mengundang perhatian publik. Ayah satu anak itu kini menganggur di rumah, yang ditinggalinya bersama mertua, istri, dan satu anaknya yang masih balita. “Sekarang menganggur, belum kerja lagi. La, gimana? Kemarin kontrak kerjanya juga langsung tidak diperpanjang,� tuturnya. Ditemui terpisah, Kepala Satuan Reskrim Polres Sleman, Ajun Komisaris Alaal Prasetyo, mengatakan status Danang masih sebatas saksi, dan belum meningkat ke tersangka. Saat ini polisi masih mencari barang bukti lain, yakni senapan angin yang telah dijual ke tukang rongsokan. Majalah detik 17 - 23 Maret 2014


hukum

Doni Herdaru Tona dok. Animal Defenders

“Kita juga masih melakukan pengkajian dan mencari saksi ahli untuk melengkapi pembuktian adanya pelanggaran. Kita juga akan memanggil pelapor,” ucapnya. Setelah peristiwa ini, Danang menutup akun Twitter-nya. Namun ia masih mempertahankan akun Facebook miliknya. Dari media sosial itu pula diketahui bahwa Danang lebih dari lima kali membantai kucing. Danang sejatinya bukan warga asli Dusun Jomblang. Mertuanyalah yang warga asli desa itu. Sepengetahuan tetangga, Danang adalah pendatang dari Jambi. Sekitar setahun lebih setelah menikah, mereka tinggal di rumah mertuanya. “Sehari-harinya (Danang) cuma kelihatan kalau pergi kerja. Paling kalau beli makanan di warung baru kelihatan,” kata Purwanti, seorang warga. “Dia juga jarang bergaul dengan tetangga,” ujarnya. ■ M. RIZAL, BAGUS KURNIAWAN (YOGYAKARTA) | DIMAS

Majalah detik 17 - 23 Maret 2014


kriminal

Terimpit Utang, Ibu Benamkan Anak Dedeh tak menunjukkan penyesalan telah membunuh anaknya. Polisi mendalami dugaan pelaku terlibat aliran sesat.

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


kriminal

Suami Dedeh, Kasito, berkemeja batik, saat berada di rumah sakit. baban g/detikcom

K

ampung Cijenjing, RT 05 RW 22, Desa Kertamulya, Padalarang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dini hari itu, Senin, 10 Maret 2014, begitu sunyi. Hampir seluruh warganya terlelap. Namun, sekitar pukul 03.00 WIB, Rostika terbangun gara-gara ada yang mengetuk pintu rumahnya

keras-keras, disusul teriakan minta tolong dari teras. Alangkah terkejutnya Rostika ketika tahu yang membuat gaduh itu adalah Muhammad Fahrul Robani, 10 tahun, keponakannya, yang tinggal tidak jauh dari rumahnya. “Fahrul menangis sambil bilang adiknya ada di dalam tangki air. Saya langsung pergi ke rumah Dedeh, kakak saya, untuk mencari tahu. Ada tetangga yang juga ikut,” kata Rostika. Setiba di rumah Dedeh Uum Fatimah, 38 tahun—ibu Fahrul—Rostika langsung menuju tangki air, yang terletak di lantai dua. Ia kaget bukan kepalang, setelah penutup tangki plastik berkapasitas 1.000 liter tersebut dibuka, terlihat Aisyah Fany, anak bungsu Dedeh yang berusia 2,5 tahun, sudah kaku dan tak bernyawa. “Saat itu Dedeh sudah tidak ada di rumah,” ujarnya. Beberapa jam kemudian, Rostika mendapat kabar kakak perempuannya itu sudah berada di kantor Kepolisian Sektor Padalarang. Berdasarkan keterangan polisi, Dedeh menyerahkan diri beberapa saat setelah melakukan aksi keji, membunuh anak kandungnya. Fahrul bercerita,

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


kriminal

Kasito menatap jasad anaknya, saat berada di rumah sakit. baban g/detikcom

ia juga sempat diangkat oleh ibunya ke lantai dua dan dibenamkan ke dalam tangki air. Bocah yang masih duduk di kelas IV sekolah dasar itu terbangun ketika badannya nyemplung di air. Ia pun selamat dari upaya pembunuhan tersebut. Fahrul berupaya keluar dari tangki air sembari

berteriak minta tolong. Namun sang ibu malah menekan kepalanya dan menutup tandon air tersebut. “Ibu nyuntrungin (mendorong) kepala saya,� tutur bocah yang biasa dipanggil Arul itu. Teriakan Arul rupanya didengar Muhammad Rizaldi atau Ijal, 15 tahun, kakaknya. Ijal berniat menolong adiknya itu. Namun, saat Ijal menghampiri, ia malah disuruh ibunya pergi ke rumah Rostika. Nah, saat perhatian Dedeh terpecah ke Rizaldi itulah Arul meloncat keluar dari tempat penampungan air tersebut dan kabur ke kamar Andrin, sepupunya yang tinggal di lantai dua rumah itu. “Pas Aa (kakak) Ijal turun, Arul sama Teh Andrin. Pas kami keluar, Ibu sudah enggak ada,� ucap Arul. Fahrul dan Andrin kemudian lari meminta pertolongan ke rumah Rostika, disusul Rizaldi. Saat itu, kata Arul, Aisyah belum dimasukkan ke tangki oleh sang ibu. Rupanya, saat mereka pergi ke rumah Rostika, Dedeh pergi ke kamar dan membopong Aisyah yang masih terlelap ke lantai dua, dan membenamkannya di tangki air. Lubang tangki ditutup hingga bocah malang itu ditemukan tewas.

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


kriminal

Setelah melakukan aksi kejinya, Dedeh mendatangi kantor Polsek Padalarang untuk menyerahkan diri. “Saat datang ke kantor, kondisi pelaku sehat, tapi kondisi jiwanya labil,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Cimahi Ajun Komisaris Suparma kepada majalah detik. Kepada polisi, Dedeh berterus terang telah menghabisi nyawa anak kandungnya. Parahnya, Dedeh sama sekali tidak menyesali perbuatannya. Ia justru menyesal dua darah dagingnya yang lain, Rizaldi dan Fahrul, tidak ikut tewas. “Menyesal dua anak lagi enggak ikut mening-

Kami akan mendalami kemungkinan pelaku mengikuti ajaran aliran sesat. Kami akan melihat ke sana. Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan. baban g/detikcom

gal. Kalau meninggal, kan masuk surga,” ujar Dedeh di hadapan polisi. Menurut Dedeh, perbuatan itu sengaja dilakukan akibat impitan ekonomi. Dia mengaku

punya banyak utang, namun ia tidak menyebut berapa jumlah utangnya. “Saya enggak mau membebani anak,” tuturnya. Kepada polisi pula Dedeh mengaku siap menanggung risiko. Ia sadar, akibat perbuatannya itu, ia bakal dipenjara. Sementara itu, Kasito, 38 tahun, suami Dedeh, mengaku baru mengetahui kejadian pagi harinya, sekitar pukul 07.30 WIB. Pengemudi truk ekspedisi di sebuah perusahaan farmasi di Bogor itu kaget ketika menyalakan telepon selulernya. Ia menerima banyak pesan singkat (SMS) yang mengabarkan bahwa anaknya tewas. Ia juga mendapat panggilan telepon. Saat itu juga Kasito bergegas ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Ia semakin shock ketika tahu Aisyah tewas dibunuh ibunya sendiri. “Enggak menduga. Soalnya, enggak ada masalah,” ucapnya berulang-ulang saat ditemui terpisah. Kasito mengakui memang jarang mengobrol dengan istrinya. Selama ia bekerja di Bogor, komunikasi dengan istrinya hanya soal anak. Selama ini, kata dia, istrinya itu tidak pernah memukul anak-anaknya kalau sedang marah.

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


kriminal

Dedeh saat menjalani pemeriksaan di kantor polisi. baban g/detikcom

Hal itulah yang membuat Kasito tidak menyangka Dedeh bisa berbuat sekejam itu. Hasil sementara penyidikan polisi, motif pembunuhan itu diduga depresi akibat kondisi ekonomi. Meski begitu, polisi terus memeriksa Dedeh secara intensif. Termasuk menelisik dugaan hubungan perbuatan Dedeh dengan aliran sesat. “Kami akan mendalami kemungkinan pelaku mengikuti ajaran aliran sesat. Kami akan melihat ke sana,� kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan di tempat berbeda. Tim psikiater Polda Jawa Barat sudah dikirim ke Polresta Cimahi untuk memeriksa kondisi kejiwaan Dedeh. Pemeriksaan itu diharapkan bisa mengungkap alasan Dedeh membunuh anaknya. Secara terpisah, ahli psikiatri dari RS Hasan Sadikin, Bandung, Dr Teddy Hidayat, berpendapat, dari hasil wawancaranya dengan Dedeh, wanita itu tak menunjukkan gejala depresi, stres, atau frustrasi berat. Pelaku malah tersenyum, dan tidak menyesali perbuatannya. Majalah detik 17 - 23 maret 2014


kriminal

bisa memicu tindakan psikopat. “Termasuk kemungkinan mendalami lebih jauh soal bagaimana pola pelajaran yang selama ini dia terima, itu saja,� Teddy menuturkan. n M. Rizal, Baban Gandapurnama, Tya Eka Yulianti (Bandung) | Deden

Fahrul saat menunjukkan tangki air tempat adiknya dibenamkan sang ibu. tya eka yulianti/detikcom

Tap/klik untuk berkomentar

“Saya kira, kelainan jiwanya memang ada. Tapi bukan depresi atau frustrasi. Kalau depresi kan kelihatan raut wajah dan anggota tubuh akan bergerak tanpa beraturan. Tetapi lebih kepada psikopat, karena senang dan tertawa setelah melakukannya,� ujar Teddy. Namun ia berharap kepolisian mendalami kondisi Dedeh dengan melakukan visum kejiwaan. Persoalan utang, penghasilan kurang, sering ditinggal suami, dan masalah lain

Majalah Majalahdetik detik20 17- 26 - 23januari maret 2014


Kolom

SARA: DIBUNUH ATAU TERBUNUH? Oleh: Reza Indragiri Amriel

Motif membunuh Sara terkandung lebih nyata pada Syifa ketimbang pada Hafitd.

Biodata Nama :

Reza Indragiri Amriel

Tempat/Tanggal Lahir:

Jakarta, 19 Desember 1974

Pendidikan:

■ Sarjana, Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, lulus 1998

■ Master Psikologi Forensik, University of Melbourne, Australia, lulus 2003

F

oto di Detik.com itu mengguncang banyak orang. Syifa dan Hafitd, dua tersangka pembunuhan Sara, duduk bersebelahan. Wajah Hafitd tampak kuyu. Syifa, kontras dengan Hafitd, terlihat seperti menyunggingkan senyum. Mudah bagi siapa pun yang melihat foto itu untuk langsung menyimpulkan, “Dua anak muda psikopat!” Jika disederhanakan, psikopat adalah sebutan bagi individu yang terlihat mempesona, mempunyai kecerdasan di atas rata-rata, dan berdaya adaptasi tinggi terhadap situasi. Itu casing mereka. Namun, jika dilongok ke dalam, psikopat adalah sosok manipulatif dengan visi hidup menjadi raja diraja atas seluruh umat manusia. Bagi psikopat, segala sesuatu dibingkai menjadi siapa yang bisa dimanfaatkan, siapa yang bisa ditaklukkan. Persoalannya, dengan kecenderungan psikologis sedemikian rupa, seorang psikopat pun tidak akan mengakui ia adalah psikopat. Semua orang, hampir bisa dipastikan, ingin selalu terlihat punya citra positif betapa pun niat hidupnya sedemikian destruktif. Jadi tidak hanya sukar membedakan antara psikopat dan bukan psikopat, istilah yang terkesan ilmiah itu tak ba-


Karier:

■ Departemen Luar Negeri, 1998-2000 ■ Dosen Psikologi Forensik di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, sejak 2004 ■ Dosen Kajian Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia untuk mata kuliah psikologi forensik ■ Dosen Fakultas Ilmu Psikologi Universitas Tarumanagara, sejak 2007

nyak membantu untuk mendudukkan masalah menjadi lebih jernih. Ilmuwan saraf semisal James Fallon menemukan keunikan kerja otak para individu yang disebut psikopat. Menurut dia, ketika kepada individu tersebut dipertontonkan tayangan-tayangan brutal, bagian otak yang membuat lintasan menuju amigdala serta mengatur kerja emosi, empati, etika, dan moralitas itu tetap tidak memberikan respons sebagaimana yang terjadi pada orang-orang biasa. Jika temuan tersebut dibawa ke ranah hukum, terbuka peluang bagi— sebutlah—para kriminal psikopat untuk memperoleh peringanan, bahkan pembebasan, hukuman. Pasalnya, keunikan kerja otak tersebut bisa diasosiasikan sebagai kelainan bawaan yang pengaruhnya terhadap pembentukan perilaku sama sekali tidak bisa dihindari oleh pelaku kejahatan. Lantas, apa penjelasan tentang aksi keji yang dituduhkan kepada Hafitd dan Syifa terhadap Sara, teman mereka sejak SMA? Kasus ini melibatkan dua tersangka yang menjalankan satu aksi kejahatan yang sama. Meski bersekongkol, Hafitd dan Syifa mengirim indikasi bahwa mereka memiliki motif yang berlainan satu sama lain, bahkan bersilangan. Hafitd—seperti dikabarkan media—ingin bisa berhubungan (berkomunikasi) lagi dengan Sara. Keinginan seperti itu bisa terpenuhi hanya apabila Sara tetap dalam kondisi hidup. Jadi, berdasarkan pengakuannya tersebut, Hafitd tidak punya kepentingan untuk menghabisi Sara. Berbeda dengan Syifa, yang dilaporkan merasa cemburu kepada Sara dan khawatir Hafitd kembali menjalin asmara dengan Sara. Agar perasaan tersebut bisa diredakan, kuncinya adalah membuat Sara menjadi tidak ada. Situasi di tempat kejadian perkara (mobil) menjadi pelik karena Hafitd bukan seorang kriminal profesional. Anggaplah ia ingin


bertemu dengan Sara agar bisa mengungkapkan kekecewaan, kekesalan, dan segala perasaan negatif lainnya. Namun, karena ia ingin bisa berhubungan kembali dengan Sara, secara spekulatif pengungkapan perasaan itu maksimal akan diluapkan dalam perilaku penyiksaan. Bahwa Hafitd dikabarkan menyerang Sara dengan alat kejut listrik, terdapat dua kemungkinan. Pertama, alat setrum dipakai hanya setelah Sara melakukan tindakan di luar kehendak dan antisipasi Hafitd, misalnya perlawanan. Reaksi Sara membuat Hafitd kalap, panik, dan menggunakan alat setrum sebagai tindakan spontan guna menjinakkan perlawanan Sara. Perilaku menganiaya dalam sekejap berubah menjadi perbuatan yang berakibat fatal, betapa pun itu di luar kendali Hafitd sendiri. Kedua, alat kejut tersebut memang sudah sejak awal direncanakan untuk dipakai sebagai instrumen penganiayaan. Baik kemungkinan pertama maupun kedua, tidak ada niat sejak awal pada diri Hafitd untuk memanfaatkan instrumen tersebut guna mencabut nyawa Sara. Collateral damage berupa tewasnya Sara, dengan gambaran situasi di atas, merupakan bentuk accidental murder. Hafitd melakukan serangkaian tindakan


kekerasan terhadap Sara, tanpa niat membunuh, namun berakhir pada peristiwa tragis yang juga tak diduga oleh Hafitd sendiri. Kematian lebih sebagai sebuah kecelakaan, ketimbang sebagai bagian dari rencana aksi kekerasan. Ceritanya menjadi lain pada Syifa. Motif untuk membunuh Sara terkandung lebih nyata pada Syifa ketimbang pada Hafitd. Apakah rangkaian perilaku Syifa berikutnya memang ditujukan untuk merealisasi visi kejahatannya tersebut, perlu didalami dengan mengurai perincian gerak-gerik Syifa selama ia, Hafitd, dan Sara berada di dalam mobil. Jadi, walaupun Syifa terkesan mempunyai motif maut, tetap terbuka kemungkinan bahwa Syifa sebenarnya juga tidak berkeinginan meneruskan efek negatifnya dengan membunuh Sara. Apabila itu yang terjadi, maka— bagi Syifa—kematian Sara juga merupakan accidental murder. Mengaku Membunuh Uraian di atas justru mengasumsikan bahwa Hafitd dan Syifa tidak mempunyai kesengajaan membunuh. Tetapi, seperti dinyatakan polisi, Hafitd dan Syifa memberikan pengakuan bahwa mereka membunuh Sara. Polisi perlu tetap kritis menyikapi pengakuan kedua tersangka tersebut. Sebagai orang biasa, bisa dibayangkan bahwa Hafitd dan Syifa pada gilirannya juga mengalami kecemasan luar biasa pascakejadian. Munculnya sensasi disorientasi, mulai linglung, hingga rusaknya ingatan menjadi fenomena umum yang dialami setelah individu melalui peristiwa dahsyat yang tak ia duga-duga. Apalagi ditambah dengan tekanan yang berasal dari situasi interogasi, membuat tersangka rentan memberikan pengakuan yang keliru (false confession), termasuk membuat tersangka pengakuan bahwa mereka adalah duet yang sudah secara sengaja merancang dan melaksanakan aksi pembunuhan. Allahu alam.

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


buku

Kisah Gus Dur Bercelana Pendek dan Si Semlohai Osdar mengkritik tanpa menghakimi. Tetap jail, juga sinis.

Judul:

Sisi Lain Istana (Dari Zaman Bung Karno sampai SBY)

Penulis: J. Osdar

Penerbit:

Penerbit Buku Kompas

Terbitan:

Februari 2014

Tebal:

x + 294 halaman

P

enguasa di republik ini boleh datang-pergi silih berganti, tapi wartawan peliputnya tetap sama. Begitulah Josef Osdar, yang menjadi wartawan Istana semasa Soeharto masih berkuasa hingga era Susilo Bambang Yudhoyono sekarang ini. Tapi bukan sebuah pemakluman bila lelaki kelahiran 9 Maret 1953 itu kemudian bisa menuliskan beragam kisah seputar Istana dan para penghuninya. Sebagai wartawan senior, sosok Osdar, yang bergabung dengan Kompas sejak 1978, tergolong pendiam, santun, terkadang jail. Setidaknya begitu kesan yang penulis tangkap saat sama-sama meliput di Istana pada 2003-2004. Dia bisa membaur dengan para warta­ wan muda tanpa menonjolkan keseniorannya. Juga tak sungkan bertanya atau meminjam rekaman bila datang terlambat karena keasyikan di salon, misalnya. Sejak 2010, Kompas memberi ruang kepada Osdar untuk menuliskan beragam pengalamannya meliput lewat rubrik “Sisi Lain Istanaâ€?. Kumpulan tulisan itu lalu dibukukan menjadi Sisi Lain Istana:


Dok. Rahmi Hidayati

J. Osdar, berbatik biru

Dari Zaman Bung Karno sampai SBY yang diluncurkan Jumat, 7 Maret 2014, di Bentara Budaya Jakarta. Dengan jam terbang yang dimiliki, ia memotret kehidupan Istana dan orang-orang yang terlibat di dalamnya. Membandingkan satu presiden dengan presiden lainnya, satu era dengan era lainnya. Meracik antara peristiwa aktual dan pengalamannya di masa lewat. Dalam tulisan berjudul "Gaya Para Presiden Hadapi Unjuk Rasa", misalnya, ada man Siregar dan cerita bagaimana Hari足 teman-teman aktivis mahasiswa berdialog langsung dengan Presiden Soeharto pada 11 Januari 1978. Seusai pertemuan, seorang mahasiswa yang paling lantang mengkritik Soeharto justru meminta tanda tangan dan berfoto bersama Soeharto. (halaman 33). Sementara SBY, yang tidak berhadapan langsung dengan pengunjuk rasa, menjelaskan isu yang dipersoalkan dari tempat lain. Dari tulisan-tulisannya, kita jadi mafhum, sarjana filsafat dari sebuah seminari di Manado itu menyimpan selera humor yang baik. Kesantunannya membuat dia tak suka menghakimi meski, toh, daya usil dan sinismenya terhadap suatu isu tetap terasa. Ketika banyak pihak terenyak melihat adegan Gus Dur yang bercelana pendek melambaikan tangan kepada massa di seberang Istana Merdeka pada Juli 2001, Osdar membuat penjelasan. Lewat tulisan "Juli, Bulan Dekrit, Gus Dur Mundur" terungkap bahwa itu merupakan adegan kedua. Pada yang pertama, Gus Dur masih berpakaian lengkap tapi para wartawan belum banyak yang melihat dan memotretnya. Gus Dur dengan enteng bersedia mengulang


adegan, yang sayangnya sudah tak berpakaian lengkap. Karakter Osdar yang usil dan sinis bisa tergambar dari artikel "Gus Dur, Fidel Castro, dan Si 'Semlohai'” di halaman 56. Di situ dikisahkan tentang kunjungan mendadak Presiden Kuba Fidel Castro ke kamar hotel Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Havana. Setelah mengutip beberapa joke cerdas Gus Dur selama pertemuan, Osdar menutup cerita dengan menggambarkan sosok wartawati televisi swasta yang turut meliput. Perawakan si wartawati yang mengenakan pakaian seadanya itu besar, gempal, semlohai, dan putih. Petugas keamanan presiden, yang berdiri di samping si wartawati, sempat berujar, “Waduh, saya sampai ngos-ngosan.” Dalam penulisan berita sehari-hari, Osdar memang dikenal suka memasukkan nama wartawan Istana ke dalam tulisan. Tak mengherankan, bila sedang bergerombol dan ngerumpi bersamanya, sering ada yang mengingatkan untuk hati-hati dalam bersikap dan berucap. “Awas, nanti dikutip Mas Osdar masuk Kompas, lo.” lll

Empat tahun lalu, junior Osdar di Kompas dan sama-sama pernah belajar ilmu filsafat, Antonius Wisnu Nugroho, juga menerbitkan empat seri buku tentang lingkungan Istana. Bedanya, Wisnu cuma menulis tentang lingkungan Istana di lima tahun pertama pemerintahan SBY-JK. Tulisan-tulisan yang dibukukan diambil dari catatannya di blog Kompasiana. Karena tak dibatasi kolom, seperti tulisan Osdar di Kompas, tulisan Wisnu lebih panjang-lebar. Buku-buku yang ditulis dua wartawan Kompas itu mengajarkan, sejatinya menjadi wartawan tak cuma menampung dan menuliskan pernyataan para pejabat. Juga bukan sekadar beradu angle dan bermain-main dengan judul berita. Tapi juga butuh kejelian dan kepekaan dalam menangkap sebuah isu dan peristiwa lalu menyajikannya menjadi informasi yang benar-benar penting dan menarik. n SUDRAJAT

Majalah detik 17 - 23 maret 2014



Fokus

jokowi resmi

capres

dapat h a r e m t e p kar h a l l i m s i b lalu Majalah detik 17 - 23 maret 2014


Fokus

jokowi resmi

capres

Jokowi mendapat mandat untuk menjadi capres PDIP 2014. Perjalanan Menuju Puncak Karier politiknya mulus. Ia memulai dengan bismillah. dok. pemprov DKI Jakarta

D

ering telepon genggam menghentikan langkah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Saat itu, ia tengah berkeliling melihat-lihat rumah Si Pitung di Marunda, Jakarta Utara. Pitung adalah pendekar Jakarta yang melawan ketidakadilan penjajahan Belanda. Pitung diberi julukan “Robin Hood dari Betawiâ€? karena merampok tuan tanah dan rentenir yang menyengsarakan rakyat Betawi. Sebelum ke rumah Si Pitung, Jokowi telah blusukan ke sejumlah tempat. Seorang bapak, yang menggendong anaknya, sempat meminta berfoto bersama ketika Jokowi berkeliling meninjau rumah pahlawan legendaris yang terbuat dari kayu itu. Anak-anak yang sedang bermain di rumah itu juga dibiarkan tetap bermain meskipun Jokowi datang. Wajah Jokowi, yang mengenakan pakaian khas Betawi, baju koko putih dan celana hitam Majalah detik 17 - 23 maret 2014


Fokus

jokowi resmi

capres

Joko Widodo mencium tangan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri usai menerima nasi tumpeng saat perayaan ulang tahun ke-41 PDIP di Lenteng Agung 99, Jakarta, 10 Januari 2014. Widodo S. Jusuf / antara

lengkap dengan sarung kotak-kotak berwarna merah menggantung di leher dan peci hitam menutup kepala, terlihat selalu serius. Kadang, Jokowi juga terlihat sedih melihat kejauhan. Di rumah panggung khas Betawi itu Jokowi lantas berdiskusi dengan sejumlah orang yang sebagian besar adalah tim suksesnya saat menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Sekitar satu jam kemudian, telepon genggam Jokowi

berbunyi. Nama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri muncul di layar telepon. Usai menerima telepon, ia turun ke halaman. Saat itu, Jumat, 14 Maret 2014, jam menunjuk pukul 14.40 WIB. Sampai di bawah, di dekat bendera Merah Putih, Jokowi berdiri. Mantan Wali Kota Solo ini lantas memberikan pengumuman penting. “Saya telah mendapatkan mandat dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk jadi calon presiden RI dari PDI Perjuangan. Dengan mengucap bismillah, saya siap melaksanakan,” ucap Jokowi. Kemudian pria kerempeng itu mencium bendera Merah Putih. Selebihnya ia tidak mau bicara. “Hari kerja, ya lanjut kerja,” katanya, lantas meninggalkan wartawan.

•••

Hampir bersamaan saat Jokowi tiba di rumah Si Pitung di Marunda, di kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Lenteng Agung Raya No. 99 Jakarta Selatan tengah berlangsung rapat. Megawati mengumpulkan tujuh pengurus DPP PDI Perjuangan di ruang rapat lantai 2 kantor DPP PDIP itu setelah bubaran salat Jumat. Majalah detik 17 - 23 maret 2014


Fokus

jokowi resmi

capres

Puan Maharani dan Tjahjo Kumolo memperlihatkan Surat Perintah Harian Ketua Umum PDI Perjuangan terkait pencalonan Jokowi sebagai presiden pada Pemilu 2014. Wahyu Putro /antara

Megawati, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Puan Maharani, dan Sekjen DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo duduk di ujung meja. Sedangkan tiga Wakil Sekjen PDIP, yakni Eriko Sotarduga, Ahmad Basarah, dan Hasto Kristianto, lalu Ketua DPP Maruarar Sirait dan Cornelis Lay, duduk di samping. “Melihat situasi seperti ini, mendengarkan masukan masyarakat, sudah waktunya untuk

mengumumkan calon presiden PDIP,” kata Mega mengawali pertemuan tersebut. Suara Mega terdengar bergetar. Semua yang hadir diselimuti rasa haru. Tidak ada seorang pun yang menyela pernyataan putri proklamator itu. Mega lantas memegang bolpoin dan lantas sambil bicara menulis Surat Perintah Harian Ketua Umum PDI Perjuangan tentang keputusannya mencalonkan Jokowi sebagai presiden untuk Pemilu 2014. Semua yang hadir juga ikut menulis. “Kita semua tidak tahu. Tadi langsung begitu saja,” kata Eriko. Sekitar 15 menit surat perintah harian untuk pengusungan Jokowi sebagai capres itu selesai dibuat. “Ibu itu cepat menulisnya,” ungkap Eriko. Satu jam pertemuan, rapat pun selesai. Puan, sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum PDIP, didapuk untuk membacakan surat perintah Mega tersebut. Lalu pengumuman Jokowi jadi capres PDIP pun menyebar ke seluruh pelosok Indonesia. Langkah Megawati memutuskan pencapresan Jokowi menuai pujian. Ketua MPR dari Fraksi PDIP Sidarto Danusubroto menganggap Majalah detik 17 - 23 maret 2014


Fokus

jokowi resmi

Eva Kusuma Sundari Andika Wahyu / antara

capres

Megawati tak hanya memberikan peluang karier politik kepada Jokowi. Tapi membuktikan kepercayaan trah Sukarno kepada kader PDIP. Namun cerita pengusungan Jokowi tidak sekilat itu. Pada pertengahan Februari 2014, sumber majalah detik menuturkan Jokowi memberi pengakuan sudah mengantongi mandat Mega untuk menjadi capres PDIP 2014. “Tinggal menunggu deklarasi yang tepat,” kata sumber itu. Berita yang beredar kemudian deklarasi akan dilakukan menjelang pemilu legislatif. Banyak pihak sudah menduga Mega pada akhirnya akan legowo memilih Jokowi sebagai capres, meskipun sempat beredar isu ia hanya mematok Jokowi sebagai cawapresnya. Anggota DPR dari Fraksi PDIP Eva Kusuma Sundari mengaku sudah melihat gelagat mendukung Jokowi sejak tiga pekan terakhir ini. “Kami melihat gesture tubuhnya sudah proJokowi sebetulnya,” ungkap Eva. Kedekatan Mega dan Jokowi sudah terjalin sejak Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo. Bila Mega datang ke Solo, Jokowilah yang menjemput dan mengantarkan Mega ke mana

pun ingin pergi. Hubungan keduanya semakin akrab setelah Jokowi dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 15 Oktober 2012. Apalagi rumah Mega dan rumah dinas Jokowi sangat dekat. “Kalau ditelepon (Ibu Mega), saya langsung datang. Wong cuma lima menit sampai. Ya, kadang diajak makan, kadang nganter kondangan,” aku Jokowi kepada majalah detik. Baru tiga bulanan menjadi gubernur, sejumlah survei langsung mengunggulkan Jokowi sebagai capres. Pamor Jokowi jauh melampaui Mega sendiri maupun Prabowo Subianto. Namun Jokowi selalu menjawab tidak pernah berpikir menjadi capres. “Enggak mikir, enggak mikir.” Sejak sering memuncaki survei itu, Mega mulai menimang Jokowi untuk diberikan pulung. Ia mulai memberikan sinyal-sinyal akan memberikan tugas penting pada mantan Wali Kota Solo itu. Sinyal itu, misalnya, menjadikan Jokowi sebagai ajudan saat upacara Hari Lahir Pancasila di Tugu Proklamasi, Jakarta, 1 Juni 2013. Lalu, saat Rapat Kerja Nasional III PDI PerjuMajalah detik 17 - 23 maret 2014


Fokus

jokowi resmi

capres

Wakil Bendahara DPP PDIP Ari Abu Bakar mengaku partainya sudah memberikan nomor rekening kepada 60 pengusaha.

angan di Jakarta 6 September 2013, Jokowi didapuk membacakan dedikasi hidup (dedication of life) Presiden pertama Sukarno. Setelah itu Mega dan Jokowi semakin sering muncul bersama. Bahkan, kadang didampingi anak-anak Mega, baik Puan ataupun Prananda Prabowo. Puan mengakui Mega sudah mempertimbangkan memilih Jokowi sejak setahun yang lalu. Mega sangat memperhatikan popularitas dan elektabilitas Jokowi. Dengan popularitas Jokowi, Mega berharap pemilu berjalan fair sehingga partainya tidak dipecundangi. “Ini bukan keputusan ujug-ujug,” aku Puan. Mantap dengan pilihannya, Mega mengajak Jokowi berziarah ke makam Sukarno di Blitar, Jawa Timur, pada Rabu 12 Maret 2014. Beberapa pengurus PDIP yang ikut dalam ziarah itu adalah Ahmad Basarah, Hasto, Eriko, Bambang Wuryanto, dan Djarot Saiful Hidayat. Di makam sang proklamator, Mega, yang berhadap-hadapan dengan Jokowi, khusyuk membaca surat Yasin. “Ini untuk menguatkan pilihan Bu Mega, menguatkan secara batin,” jelas Wasekjen PDIP Ahmad Basarah.

Dua hari sebelum nyekar ke makam Bung Karno, Jokowi pun memberi isyarat siap menjadi capres. Ia mengucapkan kata-kata pamit ketika menggelar pertemuan dengan ratusan PNS DKI di Balai Kota pada Senin 10 Maret 2014. “Saya titip Jakarta ke Bapak dan Ibu,” ucapnya. Malam usai nyekar dari makam Bung Karno, Mega menemui pengusaha. Mereka sudah siap menggalang dana dari pengusaha. Wakil Bendahara DPP PDIP Ari Abu Bakar mengaku partainya sudah memberikan nomor rekening kepada 60 pengusaha yang berkumpul pada Kamis, 13 Maret 2014, di kantor DPP PDIP. “Kami sampaikan kalau sumbangan pribadi itu maksimal Rp 1 miliar dan kalau perusahaan itu maksimal Rp 7,5 miliar,” jelas Ari kepada majalah detik. Mengusung Jokowi sebagai capres, PDIP mantap menatap Pemilu Legislatif yang akan digelar 9 April mendatang. PDIP memiliki target 27,5 persen untuk pemilu legislatif. Deklarasi ini diperkirakan mengerek suara PDIP. “Jika deklarasi ini ditunda, maka popularitas Jokowi tidak memberikan dampak ke peme-

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


Fokus

jokowi resmi

capres

Joko Widodo mencium bendera Merah Putih seusai menyatakan kesiapannya sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan, di rumah Si Pitung, Marunda, Jakarta Utara (14/3). Tap/klik untuk berkomentar

Heru / antara

nangan pileg,” aku Eva. Survei Cirus Surveyor Group (CSG) mengakui Jokowi effect sangat mempengaruhi perolehan suara partai banteng moncong putih ini. Ia memperkirakan deklarasi pengusungan Jokowi akan memberikan tambahan suara 10 persen bagi PDIP dalam pemilu legislatif nanti. “Ini tugas yang berat. Semua harus bekerja keras,” kata Jokowi tentang mandat sebagai capres PDIP. Jokowi pun menepis anggapan lebih mementingkan partai daripada rakyat karena meninggalkan Jakarta. Persoalan Jakarta, baik kemacetan maupun banjir, banyak berkaitan dengan kebijakan pemerintah pusat. “Ini kan bukan masalah Jokowi. Ini kan masalah rakyat. Masalah bangsa dan negara.” tegas Jokowi. n ISFARI HIKMAT, KUSTIAH, BAHTIAR RIFAI, MONIQUE SHINTAMI, ARIF ARIANTO, DAN ARYO BHAWONO

Khusyuk Ziarah Sampai Mobil Salah

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


Fokus

jokowi resmi capres Eriko Sotarduga tidak menduga bertemu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ketika mendarat di Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur. Ia baru saja mendarat bersama rombongan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Jokowi sudah berdiri di ruang tunggu. Rabu, 12 Maret 2014, rombongan Mega tidak membawa banyak orang. Enam pengurus DPP PDIP yang mendampingi Mega turun dari pesawat pada pukul 10.30 WIB. Mereka hendak menuju Blitar, berziarah ke makam Bung Karno. Rombongan tersebut antara lain Puan Maharani, Ahmad Basarah, Hasto Kristiyanto, Eriko Sotarduga, Bambang Wuryanto, dan Djarot Saiful Hidayat. “Kami sampai, Jokowi sudah datang. Ketemuannya di bandara di Malang,” aku Eriko. Kehadiran Jokowi cukup mengagetkan pengurus lainnya. Pasalnya, ajakan berziarah datang mendadak. Wuryanto mengaku baru mendapat pesan dari Sek-

jen PDIP Tjahjo Kumolo melalui telepon seluler pada pukul 21.00 WIB semalam sebelumnya. Rombongan ini harus bersiap pagi-pagi karena pesawat akan terbang dari Bandara Halim, Jakarta, pada pukul 09.00 WIB. Namun Jokowi datang lebih pagi. Ia sudah mendahului dengan penerbangan sebelumnya. Ziarah ke makam Bung Karno bersama Mega merupakan agenda keramat bagi kader PDIP. Ahmad Basarah menganggap Bung Karno sebagai sosok karomah. Kehadiran bersama Mega dan Jokowi di tahun politik memiliki makna politik. “Yang pasti hari Rabu ziarah, Kamis rapat DPP PDIP, dan Jumat deklarasi,” ungkapnya. Rombongan ini khusyuk memberikan doa di pusara presiden pertama Republik Indonesia. Keluar makam, Jokowi, yang dikerubuti banyak orang, salah tingkah sampai ia salah masuk mobil. Ia memasuki mobil Toyota Kijang Innova deng-

an nomor polisi B 1419 UKA, padahal ia seharusnya menaiki mobil dengan merek yang sama bernomor polisi B 1189 POV. Jokowi gelagapan menghadapi pertanyaan wartawan ketika mampir di Hotel Tugu, Malang. Mereka meminta konfirmasi karena Jokowi berziarah ke Blitar tetapi meninggalkan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sedangkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa tidak dipamiti Jokowi. Selain itu, Jokowi juga mengabaikan undangan Forum Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel Shangri-La, Surabaya. Padahal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turut hadir dan mengagendakan makan siang bersama. Jokowi sendiri mengaku pekerjaannya di Jakarta hari itu sudah selesai, makanya ia terbang ke Malang untuk berziarah. “Tadi ke kantor, terus jam 10, naik (terbang) terus balik lagi sore. Malam fight kerja lagi,” akunya.

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


Fokus

jokowi resmi

capres

Jalan

J okowi

un tuk Say Y e s Jokowi berkali-kali menyatakan tidak pernah berpikir untuk menjadi calon presiden meski sejumlah survei mengunggulkannya sebagai calon paling populer. Bagaimana proses Jokowi hingga akhirnya bersedia jadi capres?

15 Okt

Dilantik sebagai Gubernur Jakarta bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

19 Feb

“Saya enggak mikir. Saya mau ngurus macet dan banjir.” (Menanggapi Lembaga Survei Jakarta bahwa Jokowi sebagai capres terpopuler.)

2012

2013

29 Mei

“Tiap disurvei nomor urut satu terus ya gimana, enggak tahu. Saya enggak pernah mikir.” (Menanggapi survei CSIS bahwa Jokowi merupakan capres dengan elektabilitas tertinggi.)

1 Juni

Menjadi ajudan Mega dalam upacara hari lahir Pancasila di Tugu Proklamasi, Jakarta.

19 Juni

Ditanya lagi soal capres, “Saya mikir DKI. Sampai detik ini, saya enggak mikir capres. Tanyakan ke Ibu Ketum.”

4 Sep

“Saya enggak mikir (capres), fokus dan bekerja untuk Jakarta saja sudah pusing.” (Menanggapi permintaan Gerindra agar PDIP tidak mencalonkan Jokowi sebagai presiden, melainkan mendukung pencalonan Prabowo.)

6 Sep

Saat Rapat Kerja Nasional III PDI Perjuangan di Jakarta, Jokowi didapuk membacakan dedikasi hidup (dedication of life) Presiden Sukarno.

5 Okt

Bersama Mega memantau Waduk Pluit dan Waduk Ria Rio. Putra Megawati, Prananda Prabowo, ikut hadir.

10 Nov

Bersama Mega blusukan ke perkampungan padat di Condet. Mereka menanam salak. Kali ini putri Mega, Puan Maharani, ikut mendampingi.

8 Des

Bersama Ahok makan siang di kediaman Mega, Jalan Teuku Umar, Jakarta.

11 Des

“Copras-capres, enggaklah. Sekarang kita masih kerja berdua jumpalitan kayak begitu, kok.” (Ketika ditanyai tentang kabar akan dipasangkan dengan Ahok.)

8 Jan

2014

“Ibarat air, semua pasti ada muaranya. Coba kita lihat, di depan hujan deras. Ya, sudah, saya urusin hujan saja. Kayak yang sebelumnya saja.” (Menanggapi survei Litbang Kompas bahwa Jokowi capres yang paling diinginkan publik.)

17 Feb

“Kalau yang enggak dekat air, yang kering-kering, bisa diaspal. Jalan ke sananya biar mulus,” kata Jokowi sambil menunjuk ke arah Istana Merdeka (Menanggapi kabar adanya restu dari Mega untuk Jokowi menjadi capres PDIP.)

10 Mar

Jokowi dua kali mengucapkan “saya titip Jakarta” ketika memberi pengarahan kepada pejabat eselon III dan IV Pemerintah Provinsi DKI.

12 Mar

Bersama Mega berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur.

14 Mar

Saat blusukan ke kompleks Si Pitung, akhirnya mengaku mendapat mandat untuk menjadi capres dari PDIP. “Dengan bismillah, saya siap melaksanakan.”

Pasti Liberti Mappapa

Majalah detik detik 17 17 -- 23 23 maret maret 2014 2014 Majalah


Fokus

jokowi resmi

capres

Tuan Putri dan Pengusaha di Tangan Mega Majalah detik 17 - 23 maret 2014


Fokus

jokowi resmi

capres

PDIP menyiapkan dua skenario calon pendamping Jokowi. Puan Maharani kandidat favorit dari kalangan internal partai, tapi Jusuf Kalla lebih menjanjikan sebagai pendulang suara.

P

Puan Maharani (memegang mikrofon) disebut-sebut calon kuat dari kalangan internal. “Lihat dulu hasil pileg (pemilihan legislatif), baru bicara cawapres,” kata Puan.

artai Demokrasi Indonesia Perju­ angan mematok target tinggi setelah mendeklarasikan Joko Widodo sebagai calon presiden. Targetnya, kata Jokowi, “Menang dengan suara di atas 20 persen.” Pengumuman Jokowi sebagai jagoan dari PDIP memang dipercepat dari rencana awal sehari setelah pengumuman hasil pemilihan anggota legislatif. Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum PDIP Puan Maharani tidak menampik jika dikatakan keputusan mempercepat itu demi mendongkrak perolehan suara partai agar bisa memenuhi syarat presidential threshold. Ambang batas pencalonan presiden adalah meraih 20 persen kursi di Dewan Perwakilan Rakyat atau 25 persen perolehan suara nasio­ nal. Jika mampu mencapai presidential threshold itu sendirian, partai banteng moncong putih ini leluasa menentukan calon presiden dan wakil

hasan alhabhsy / detikcom

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


Fokus

jokowi resmi

capres

(Searah jarum jam): Puan Ma­ha­rani, Jokowi, Prananda Prabowo, Pramono Anung, Jusuf Kalla, Mahfud Md., Pramono Edhie Wibowo, dan Prabowo Subianto.

presiden tanpa perlu koalisi. Berbagai survei menunjukkan, dengan Jokowi sebagai calon presiden, bukan mustahil PDIP menembus

angka itu. Puan mengatakan tidak tertutup kemungkin­ an partainya mengusung kader sendiri buat dipasangkan dengan Jokowi. “Lihat dulu hasil pileg (pemilihan legislatif), baru bicara cawa­ pres,” kata Puan. PDIP memang sudah menyiapkan dua skena­ rio buat calon wakil presiden sejak Rapat Kerja Nasional di Ancol pada awal September 2013. Menurut politikus PDIP, Hendrawan Supratik­ no, enam kandidat diusulkan sejumlah ketua dewan pimpinan daerah dan dewan pimpinan cabang dalam rapat tersebut. Bahkan, kata dia, sebagian calon itu sudah melobi langsung ke Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Tiga nama berasal dari kalangan internal, yakni Puan Maharani, Kepala Ruang Pengen­ dali dan Analisa Situasi DPP PDIP Prananda Prabowo, dan Wakil Ketua DPR Pramono Anung. Lalu ada tiga orang luar: Ketua De­ wan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo, dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi

Dok detikcom

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


Fokus

jokowi resmi

capres

Jusuf Kalla (kiri) diprediksi lembaga survei sebagai pasangan ideal buat makin menaikkan elektabilitas Jokowi. detikcom

Mahfud Md. Namun, menurut Sekreta­ ris Koordinator Nasional PDIP Pro-Jokowi, Budi Arie Setiadi, sejak itu jumlah calon wakil presiden mengerucut jadi empat nama. Selain mantan wakil presiden Jusuf Kalla, muncul calon dari kalangan pengusaha, yakni CEO CT Corp Chairul Tanjung. Dua nama lain dari kader partai sendiri. Terfavorit tetap Puan karena perempuan dan muda. Prananda juga masuk pertimbangan karena dianggap anak ideologis Sukarno. Sementara itu, Sekretariat Nasional Jokowi menyebut dua kandidat kuat teman sejalan Jo­ kowi adalah Prananda dan Chairul Tanjung. “Di antara semua nama yang muncul, dua itu yang santer dibicarakan,” kata Sekretaris Jenderal Sekretariat Nasional Jokowi, Dono Prasetyo. Pengamat politik Charta Politika, Arya Fer­ nandes, juga menangkap mencuatnya nama

Kalla dan Chairul Tanjung. “Saya kira cawapres yang pas untuk Jokowi adalah seorang tekno­ krat, kemudian latar belakang profesional yang jago dalam mengurus ekonomi,” kata Arya. “Jadi ada figur yang mengimbangi dengan ke­ mampuan teknis administrasi dan ekonomi.” Namun pengamat politik Sukardi Rinakit berpendapat figur militer tetaplah harus jadi pertimbangan, juga dari pengusaha yang pu­ nya kekuatan finansial. “Sekarang pasar untuk wapres ini kan ramai militer, ada pengusaha. Bisa Jenderal Moeldoko, Jenderal Budiman, Chairul Tanjung,” katanya. Sukardi meragukan PDIP mengajukan pa­ sangan yang keduanya berasal dari partai sen­ diri. Menurut dia, tetap perlu ada koalisi kecil demi melanggengkan jalan di parlemen. Namun, jika PDIP bisa maju ke pemilihan presiden tanpa koalisi, Puan-lah yang paling berpeluang jadi pendamping Jokowi. Peneliti politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zuhro, menilai peluang besar Puan teruta­ ma karena dia trah Sukarno. Prananda juga anak Mega. Namun, Siti me­

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


Fokus

jokowi resmi

capres

Survei Indo Barometer, Jokowi menduduki posisi puncak calon presiden. Agung Pambudhy/Detikcom

lihat, Prananda, yang merupakan putra Mega dari suami pertamanya, Surindro Supjarso, lebih banyak di balik layar, sehingga popularitas dan karier politiknya tidak secemerlang Puan, putri Mega dari perkawinannya dengan Taufiq Kiemas. Sumber di PDIP menceritakan, Tuan Putri— sebutan Puan oleh sebagian kader partai—juga

sudah bermanuver. “Tuan Putri pingin jadi wapres. Katanya mau minta 5 menteri,” kata sumber majalah detik itu. Puan membantah ada pertimbangan trah Sukarno dalam penentuan calon presiden dan wakil presiden di partainya. Menurut Puan, PDIP bukan partai keluarga, melainkan partai terbuka, yang keputusannya diambil berdasar­ kan aspirasi masyarakat. Meski jadi calon favorit secara internal, pe­ nelitian lembaga riset politik Indo Barometer menemukan, Puan bukan pasangan ideal bagi Jokowi. Pasangan Jokowi-Puan hanya mendapat dukungan 35 persen. “Dukungan terhadap Jo­ kowi sedikit menurun jika berpasangan dengan Puan,” kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari. Kesimpulan itu didapatkan Indo Barometer setelah mengadakan penelitian bersama Lem­ baga Penelitian dan Pengkajian Universitas In­ donesia pada pertengahan Februari lalu. Kedua lembaga itu menyurvei 1.200 responden di 33 provinsi soal elektabilitas calon wakil presiden. Qodari menjelaskan, survei dengan tingkat

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


Fokus

jokowi resmi

capres

kepercayaan mencapai 95 persen itu juga me­ nunjukkan Jusuf Kalla sebagai pasangan terbaik Jokowi. Jika keduanya disandingkan, dukung­ annya jauh melampaui pasangan yang calon presidennya Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie. Lembaga riset politik Cirus Surveyor Group juga mengkonfirmasi temuan itu. Hasil simulasi pengusungan Jokowi dengan banyak calon wakil presiden menunjukkan Kalla sebagai

Jokowi berpasangan dengan cawapres terlemah pun, pilpres tetap akan dimenangkan Jokowi. pendulang pemilih terbaik. Bersama Kalla, elektabilitas Jokowi menembus 50 persen. Peneliti politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Ikrar Nusa Bhakti, menilai Kalla me­ mang pasangan yang paling pas untuk Jokowi. “Kalau mau menggabungkan Indonesia bagian barat dan timur, ini pas,” ujar Ikrar. Kalla menyatakan bersedia mendampingi Jokowi. Namun sejauh ini Kalla mengatakan

belum menerima lamaran dari PDIP. “Saya tidak pernah menolak. Untuk bangsa, kalau dibutuhkan, saya siap,” kata Kalla seusai acara peluncuran biografi Surya Paloh di Hotel Grand Hyatt Jakarta pada Senin, 10 Maret 2014, yang juga dihadiri Jokowi. Hingga kini Kalla masih menjadi calon pre­ siden dari Partai Kebangkitan Bangsa bersama Mahfud Md. dan Rhoma Irama. Mahfud juga didorong buat dipasangkan dengan Jokowi. Anggota tim sukses Mahfud, Masduki Bai­d­ lowi, menilai mantan Ketua Mahkamah Kons­ titusi itu lebih pas jadi pasangan Jokowi. Selain usia kepala lima, yang jauh lebih muda dari Kalla yang 71 tahun, “Pak Mahfud disukai para kiai nahdliyin,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini. PDIP memang punya sejarah “koalisi” dengan PBNU. Dalam pemilihan umum pre­ siden 2004, Megawati berpasangan dengan KH Hasyim Muzadi, yang merupakan Ketua Umum PBNU. Mahfud pun tidak berkeberatan dipasangkan dengan Jokowi. “Mungkin itu karena informasi

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


Fokus

jokowi resmi

capres

CEO CT Corp Chairul Tanjung (kiri) berbincang dengan Jokowi. detikfoto

dari masyarakat bahwa Jokowi layak, saya kredibel. Itu sah saja,” ujarnya. Meski diusung PKB seba­ gai calon presiden, Mahfud tetap menjalin komunikasi politik dengan banyak pi­ hak. “Termasuk dengan Ibu Mega.” Simulasi Cirus Surve­ yor Group menunjukkan pasangan Jokowi-Mahfud hanya terpaut tipis dari Jokowi-Kalla. Elektabilitas bersama Mahfud besar­ nya 47,6 persen atau jauh lebih baik daripada jika Jokowi dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, Gu­ bernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, ataupun Puan. PDIP tidak mau berkomentar terlalu jauh soal survei dan politikus yang menyatakan siap jadi pasangan Jokowi. “Ya, boleh saja Pak JK ngomong bersedia. Saya dengar yang lain juga

ingin,” kata Puan. Ditegaskan Puan, hingga kini belum ada pembicaraan soal calon wakil presiden dengan pihak mana pun. Menurut dia, partainya baru akan mengumumkan calon wakil presiden pada 9 Juli 2014. Seperti penentuan calon presiden, Rapat Kerja Nasional PDIP di Ancol juga memutuskan kandidat wakil presiden ditentukan oleh ketua umum partai. “Ibu Mega pemilih siapa cawa­ pres yang layak,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah. Namun siapa pun yang akhirnya dipilih oleh Megawati, Direktur Eksekutif Cirus Surveyor Group Andrinof Chaniago yakin tidak akan terlalu banyak berpengaruh pada elektabilitas Jokowi. Bahkan, jika lawan kuat seperti Prabo­ wo Subianto dipasangkan dengan cawapres yang elektabilitasnya tinggi pun, Jokowi tetap unggul. “Jokowi berpasangan dengan cawapres terlemah pun, pilpres tetap akan dimenangkan Jokowi,” kata Andrinof. ■ Kustiah, Khaerur Reza, Danu Damarjati, Taufan Noor Ismailian, Elvan Dany Sutrisno, Rina Atriana, Khairur Reza | Okta Wiguna

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


Fokus

jokowi resmi

capres

Capres Konvensi PD Gita Wirjawan: Saya menghormati sikap PDIP dan Ibu Mega yang menunjuk Jokowi sebagai capres. Siapa pun yang terpilih, gerakan politik perubahan yang ditawarkan kaum muda pada akhirnya menjadi alternatif demokrasi yang paling menentukan masa depan bangsa.

Apa Kata Para Lawan

Capres PAN Hatta Rajasa: Kita menyambut baik. Saya tidak khawatir. Strategi selalu ada, parpol selalu punya strategi.

Capres PKS Anis Matta: Sebagai pesaing dalam kompetisi demokrasi yang sehat, saya berharap deklarasi Mas Jokowi meningkatkan kualitas demokrasi pada Pemilu 2014. Ini penting agar kualitas pertandingan pemilu tahun ini tidak kalah dengan gawe Piala dunia.

Capres Konvensi PD Dino Patti Djalal: Sehebat apa pun Jokowi, dia tak akan bisa menyelesaikan persoalan bangsa sendirian. Dengan pendeklarasian Jokowi, lanskap perpolitikan Indonesia semakin jelas.

Majalah detik 17 10 - 23 16 maret 2014


Fokus

jokowi resmi

capres

Sisa Bara Batu Tulis Dokumen perjanjian Batu Tulis beredar setelah pencalonan Jokowi sebagai presiden diumumkan. Ahok juga “dikipas-kipasi� untuk menandingi Jokowi.

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


Fokus

jokowi resmi

capres

Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang kini sudah diusung menjadi capres PDIP. detik foto

K

etika mandat untuk nyapres diumumkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo langsung melejit. Di media sosial Twitter, Jokowi dan tanda pagar #JKW4P menjadi trending topic sepanjang Jumat sore, 14 Maret 2014. Terlebih PDIP melalui akun Twitter @PDI_ Perjuangan mengunggah dokumen tulisan tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri itu ke khalayak luas. Dibungkus dengan gaya

breaking news, publikasi itu juga menyertakan foto Mega saat membacakan mandatnya. Selain oleh media massa Tanah Air, pengukuhan Jokowi “disahut� oleh media-media asing. The Sydney Morning Herald menyebut pencalonan Jokowi mengakhiri spekulasi yang berkembang dalam beberapa bulan terakhir tentang sikap Mega. Tensi politik memanas. Dalam hitungan jam, apresiasi atas pencalonan Jokowi datang dari berbagai tokoh. Bahkan penunjukan Jokowi itu Majalah detik 17 - 23 maret 2014


Fokus

jokowi resmi

capres

Dokumen Perjanjian Batu Tulis antara PDIP dan Gerindra, 16 Mei 2009 (kiri), Istana Batu Tulis (kanan) (istimewa)

mendapat dukungan dari 22 purnawirawan jenderal di bawah komando Letnan Jenderal (Purnawirawan) Luhut B. Panjaitan. Namun sindiran juga muncul. Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Achmad Mubarok menyatakan Jokowi meninggalkan Jakarta dalam keadaan dikepung masalah, antara lain masih

semrawutnya Tanah Abang serta dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta. “Ini akan berat bagi Jokowi,� kata Mubarok. Di pihak lain, Partai Gerindra sebagai mitra koalisi PDIP dalam pilpres 2009 mulai menyinggung kembali tentang perjanjian Batu Tulis. Perjanjian yang ditandatangani di Istana Batu Tulis, Bogor, itu salah satunya berisi dukungan Mega kepada Prabowo Subianto dalam pilpres 2014 mendatang. Majalah detik 17 - 23 maret 2014


Fokus

jokowi resmi

capres

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Wahyu Putro /antara

Berdasarkan catatan majalah detik, perjanjian Batu Tulis jadi biang ketegangan antara PDIP dan Gerindra pada Desember 2013. Pemicunya adalah pernyataan politikus PDIP, Ribka Tjiptaning, tentang pelitnya Gerindra dalam pendanaan kampanye 2009. Sindiran Prabowo mengenai naiknya popularitas Jokowi dalam survei menambah runyam suasana. “Survei kan tergantung yang bayar,” ujarnya kala itu. Gerindra mengklaim perjanjian Batu Tulis benar adanya. Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan dialah yang mengonsep surat itu dan mengetiknya. Perjanjian tersebut diteken oleh Megawati dan Prabowo pada kertas bermeterai. "Saya yang membikin draf-nya. Ibu Mega membaca sebelum menandatangani," kata Fadli Zon kepada majalah detik. Perjanjian itu memuat tujuh poin, antara lain pencalonan Megawati-Prabowo, pendanaan kampanye dengan pembagian 50 : 50, pemba-

gian tugas Megawati-Prabowo jika terpilih, dan pembagian jatah menteri. Adapun dukungan Megawati kepada Prabowo diletakkan di urutan buntut. Namun Gerindra belum berani mengungkap secara terang-terangan isi perjanjian tersebut. Hanya mengancam saja. “Biarlah waktu yang berbicara,” tutur Prabowo. Kini, setelah Mega resmi memberikan mandat calon presiden PDIP kepada Jokowi, dokumen perjanjian Batu Tulis beredar di media massa. Di luar urusan keasliannya, isi dokumen tertanggal 16 Mei 2009 yang beredar luas itu memang tidak jauh berbeda. Diduga, kubu Gerindra yang menyebarkan dokumen itu. Namun Fadli Zon langsung membantahnya. Dia justru mengaku kaget dokumen itu sudah bisa dibaca oleh banyak orang. “Saya belum melihatnya,” ujarnya. Sementara sebelumnya menyanggah keberadaan perjanjian Batu Tulis, PDIP kini mengakuinya. Namun, menurut politikus PDIP, Eva Kusuma Sundari, tidak ada yang dilanggar oleh Mega dalam perjanjian tersebut. Poin-poin dalam perjanjian itu, menurut dia, berlaku apabila dalam pilpres 2009 pasangan Majalah detik 17 - 23 maret 2014


Fokus

jokowi resmi

capres

Mega-Prabowo menang. Hal itu dikuatkan dalam poin pembagian anggota kabinet, yang hanya bisa dilakukan kalau pasangan itu menjadi presiden dan wakil presiden. “Masak tibatiba nomor tujuh ditagih?” cetus Eva kepada majalah detik. Lagi pula, kondisi politik sangat dinamis. Tidak ada koalisi partai politik yang permanen,

Masak tinggal panen raya lalu menyerahkan kepada pesaing? Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari

termasuk PDIP-Gerindra, karena pemilu tak bisa dikendalikan. PDIP juga bekerja sendiri dengan serius selama ini. “Masak tinggal panen raya lalu menyerahkan kepada pesaing?” katanya. “Jadi polemik Batu Tulis sebaiknya diakhiri,” katanya. Selain mengungkit perjanjian Batu Tulis lima tahun lalu, Gerindra mengembuskan wacana Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja

Purnama sebagai calon pendamping Prabowo. Pengusungan Ahok, yang menjabat Ketua Bidang Politik Dalam Negeri Gerindra, disebut merupakan keinginan dari berbagai daerah. “Gaya kepemimpinannya yang tegas serta kinerjanya sangat dibutuhkan untuk mewujudkan perubahan,” kata Fadli Zon. Senada dengan Fadli Zon, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Martin Hutabarat, mengatakan Ahok dipertimbangkan sebagai cawapres bagi Prabowo lantaran prestasinya. Ahok bahkan satu-satunya kader Gerindra yang dipertimbangkan untuk mendampingi Prabowo. Meski baru wacana, pernyataan Gerindra bakal mengusung Ahok tetap saja menyedot perhatian. Pasalnya, jika Ahok maju mendampingi Prabowo dalam pilpres, Jakarta bakal ditinggal kedua pemimpinnya. Menurut informasi yang diperoleh majalah detik dari sumber internal Gerindra, wacana mengusung Ahok sebagai cawapres sengaja diembuskan untuk “menyandera” Jokowi. Sebab, dalam pilkada DKI 2012, Gerindra mendukung Jokowi lantaran komitmen pria asal Solo itu un-

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


Fokus

jokowi resmi

capres

tuk menangani permasalahan Jakarta. Wacana itu juga diharapkan sedikit-banyak membuat PDIP kembali menimbang-nimbang keputusannya mencalonkan Jokowi.

Sejumlah kader Gerindra mengakui Jokowi merupakan ancaman serius buat Prabowo. Apalagi Jokowi selalu memuncaki survei elektabilitas capres di antara tokoh lain. Seandainya Jokowi tidak maju, peluang Prabowo terbuka lebar. Sebab, nama Prabowo selalu berada tepat di belakang Jokowi. Berdasarkan survei terbaru Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG), elektabilitas Jokowi bertengger di angka 40,32 persen, sedangkan Prabowo di urutan kedua dengan 10,64 persen suara. Adapun urutan ketiga dan seterusnya adalah Jusuf Kalla (6,08 persen), Wiranto 4,96 (persen), Aburizal Bakrie (1,12 persen), dan Megawati 1,04 (persen). Sambil bergurau, Ahok menyatakan sebenarnya lebih berminat menjadi capres. Namun, karena Jokowi sudah dicalonkan PDIP sebagai presiden, dia akan memberikan dukungan sepenuhnya. “Kalau Pak Jokowi yang bagus, kenapa kita mesti lawan dia?” ujarnya kepada majalah detik. “Saya bisa mendukung beliau,” ucap Ahok. ■ Deden Gunawan, M. Rizal, Irwan N., Arif Arianto | Dimas

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


Fokus

jokowi resmi

capres

Jokowi:

Bukan Saya Pentingkan Partai

angung pambudhy/detikfoto

daripada Rakyat “Ini kan bukan masalah Jokowi. Ini kan masalah rakyat. Masalah bangsa dan negara.�

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


Fokus

jokowi resmi

capres

Yang jelas, kita ingin konsentrasi semuanya ke pemilu legislatif 9 April terlebih dulu, bagaimana memenangkannya dengan persentase di atas 20 persen.

J

oko Widodo akhirnya resmi menjadi calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Bersedia menjadi calon presiden di saat tugasnya sebagai Gubernur Jakarta belum selesai, Jokowi dicap lebih mementingkan partai. Pria yang mendapat gelar wali kota terbaik ketiga dunia dari Yayasan Wali Kota Sedunia (The City Mayors Foundation) saat memimpin Kota Solo itu mengaku menjadi calon presiden merupakan tugas berat yang harus diembannya. “Sangat berat,” kata Jokowi. Jokowi pun menepis anggapan, dengan bersedia menjadi capres, ia lebih mementingkan partai daripada rakyat. “Bukan seperti itu,” ujarnya. Berikut ini wawancara dengan Joko Widodo dalam dua kesempatan, setelah mengunjungi kompleks rumah Si Pitung dan saat berada di rumah dinasnya, Jumat, 14 Maret 2014. Anda menerima mandat Ketua Umum PDI Perjuangan untuk menjadi capres…. Ini semua masih dalam proses. Yang jelas, kita ingin konsentrasi semuanya ke pemilu legislatif 9 April terlebih dulu, bagaimana memenang-

kannya dengan persentase di atas 20 persen. Sehingga semuanya harus bekerja keras, baik kader partai, relawan, maupun semuanya yang memberikan dukungan. Anda dicap lebih mementingkan amanat partai daripada amanat rakyat Jakarta. Bagaimana tanggapannya? Bukan seperti itu. Saya kira konstitusi memperbolehkan (saya menjadi capres). Peraturan memperbolehkan. Saya kira itu. Prosesnya seperti apa sehingga Anda bersedia jadi capres? Ini kan bukan masalah Jokowi. Ini kan masalah rakyat. Masalah bangsa dan negara. Tidak gampang menerima amanat seperti itu, tidak mudah mendapatkan mandat seperti itu. Ini sebuah mandat kepercayaan yang diberikan kepada saya dari Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri. Sangat berat. Kapan Megawati menyampaikan mandat itu kepada Anda? Mendadak tadi. Tapi ini kan proses panjang, Majalah detik 17 - 23 maret 2014


Fokus

jokowi resmi

capres

Apakah ziarah ke makam Bung Karno di Blitar merupakan sinyal Anda mendapatkan mandat untuk jadi capres? Enggak. Itu ziarah ke makam pendiri bangsa, sang proklamator. Ya, ziarah. Artinya, kita mendoakan agar beliau diberi tempat yang paling baik di sisi Allah.

Megawati bersama Jokowi saat Rakernas III PDIP di Ancol, September lalu. Grandyos Zafna/detikfoto

proses internal partai dan proses kami dengan Ibu Ketua Umum. Ini sebuah proses panjang. Selama ini Anda sering bersama Megawati. Apakah dalam pertemuan-pertemuan itu sudah ada pembicaraan soal capres? Pembicaraan seperti yang saya sampaikan. Ini proses hampir setiap dua hari. Selalu bertemu tapi tidak pernah bicara soal capres-capresan.

Prosesnya seperti apa sampai Mega memberikan mandat capres kepada Anda? Saya kira dinamika politik berproses dan bergerak, tidak bisa serta-merta harus ini, harus itu, kan‌. Melihat perubahan di luar, melihat dinamika di lingkup internal. Kita harus lihat kematangan Ibu Mega. Ingat, Ibu Mega jadi Ketua Umum PDI Perjuangan itu lebih dari 20 tahun. Pernah jadi anggota Dewan, pernah jadi wakil presiden, pernah jadi presiden. Pernah dalam kehidupan politik yang panjang itu jatuh-bangun, jatuh-bangun. Kematangan beliau itu sebenarnya sudah saya rasakan empat bulan lalu. Beliau tidak seperti yang digambarkan orangorang, gambaran bahwa di PDI Perjuangan Majalah detik 17 - 23 maret 2014


Fokus

jokowi resmi

capres

Puan Maharani saat membacakan mandat pencalonan Jokowi sebagai presiden di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. hasan/detikfoto

ini semua di Ibu Mega, tidak. Ini kan amanat kongres, dari DPC partai, dari anak ranting. Ini proses panjang, sehingga kongres memutuskan bahwa beliaulah yang memutuskan (siapa) capres dan cawapres.

Apa program Anda menjadi presiden? Tentu saja, kalau diberi kepercayaan, kita harus siap. Sekali lagi, ini kita masih berbicara soal pemilu legislatif 9 April. Kita ingin seluruh kader, relawan, dan masyarakat memberikan dukungan kepada PDI Perjuangan. Nanti bicara Majalah detik 17 - 23 maret 2014


Fokus

jokowi resmi

capres

Banjir setinggi 2-4 meter merendam kawasan Jalan KH Abdullah Syafei, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (22/1). Banjir ini akibat jebolnya tanggul Sungai Ciliwung sepanjang 30-40 meter di Kebon Baru. Grandyos Zafna/detikfoto

itu setelah pemilu legislatif saja. Anda akhirnya bersedia menjadi capres. Apakah karena posisi sebagai Gubernur Jakarta, Anda tidak bisa efektif membereskan masalah Jakarta? Saya kira Jakarta sebagai ibu kota negara, baik urusan banjir maupun hampir semua urusan sungai itu ada di pemerintah pusat. Macet itu bukan cuma urusan Jakarta, tapi juga Jabo-

detabek. Banjir juga urusan Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Artinya, pemerintah pusat dan pemerintah daerah punya peran penting sekali. Sebetulnya, ditempatkan di mana saja, kalau kita bekerja dengan sungguh-sungguh dan mendedikasikan semua pekerjaan itu untuk masyarakat, saya kira tidak ada masalah selama konstitusi membolehkan, selama undang-undang membolehkan, dan selama aturan membolehkan. â– Isfari Hikmat

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


Fokus

jokowi resmi

capres

Jokowi Effect Terpa Bursa Joko Widodo ditetapkan sebagai capres, harga saham melonjak. Meski mungkin sesaat, hal itu menjadi indikator bahwa investor asing menyukai pencalonan Gubernur Jakarta ini. Majalah detik 17 - 23 maret 2014


Fokus

jokowi resmi

capres

Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) ari saputra/detikfoto

P

ERDAGANGAN saham di Bursa Efek Indonesia pada Jumat, 14 Maret, cenderung negatif. Seperti di sebagian besar bursa Asia-Pasifik, para investor di Indonesia lebih banyak menjual saham, sehingga harganya turun, bahkan sampai minus 1 persen. Tapi, sekitar pukul 15.00 WIB, harga saham

tiba-tiba melonjak drastis. Selama satu jam terakhir perdagangan hari itu, investor memborong saham-saham di bursa. Harganya pun naik. Indeks harga saham gabungan memperlihatkan kenaikan sampai 3,23 persen. Kenaikan yang cukup signifikan, apalagi nyaris sehari itu indeks dalam posisi melemah. Penyebab lonjakan harga saham itu sederhana: menjelang pukul 15.00 WIB, Gubernur Jakarta Joko Widodo resmi dicalonkan dalam pemilihan presiden 2014. Pencalonan ini, menurut David N. Sutyanto, analis First Asia Capital, bisa membawa angin baru. “Karena selama ini banyak yang belum terlaksana, MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) juga belum berjalan,” katanya. “Dengan adanya Jokowi, mungkin akan lebih baik, bisa lebih berkembang ke depannya.” Tapi euforia pencalonan Jokowi ini diperkirakan tidak akan bertahan lama di bursa. “Saya kira reaksi-reaksi seperti ini tidak akan lama, hanya respons sementara,” kata Ahmad Erani Yustika, ekonom yang menjadi Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics Majalah detik 17 - 23 maret 2014


Fokus

jokowi resmi

capres

Jokowi dan Gubernur BI Agus Martowardojo meninjau Blok G Tanah Abang, beberapa waktu lalu. agung pambudhy/detikfoto

and Finance. Ia mengatakan nantinya pasar akan tajam memelototi suami Iriana itu. “Nantinya akan lebih obyektif,” katanya. Apalagi, katanya, “Jokowi selama ini belum pernah memberi platform ekonomi.” Hal yang sama diungkapkan ekonom dari Universitas Indonesia, Telisa Aulia Felianty. “Mungkin ini hanya (kenaikan) sesaat,” katanya. Tapi ia menambahkan, “Kita berharap pengaruh ini akan permanen.” Karena itu, kata Telisa, Jokowi mesti menje-

laskan kebijakan ekonomi, sehingga lonjakan ini permanen. Visi ekonomi, menurut dia, tidak bisa dijelaskan hanya dengan blusukan meskipun itu bagus. Ia berharap Jokowi melanjutkan dengan menjelaskan platform ekonominya. Pasar bersemangat karena ada dampak psikologis jika Jokowi nantinya benar menjadi presiden. “Kalau leader bagus, pasar akan bagus,” katanya. “Mereka berharap ekonomi ke depan di bawah Pak Jokowi jadi lebih bagus.” Selain itu, secara politik, Jokowi banyak didukung negara Barat. “Ini jika foreign net buy Majalah detik 17 - 23 maret 2014


Fokus

jokowi resmi

capres Kenaikan indeks harga saham gabungan setelah Joko Widodo dinyatakan sebagai calon Presiden.

Harga penutupan naik 3,2 persen dibanding pembukaan 4,850

4,800

4,750

Level harga pembukaan 4,700

9:00AM

10:00AM

11:00AM

12:00AM

(pembelian saham oleh investor asing) tinggi,” katanya. Dalam perdagangan kemarin, investor asing lebih banyak membeli saham daripada menjual, bahkan Rp 7,47 triliun dana asing masuk ke bursa dalam sehari, sehingga indeks melonjak lebih dari 3 persen. Faktor lain yang mendorong kenaikan harga saham, saat pengumuman pencalonan, adalah berkurangnya ketidakpastian dalam beberapa

01:00AM

02:00AM

03:00AM

04:00AM

Jam saat Joko Widodo resmi dinyatakan akam maju sebagai calon presiden dalam pemilihan umum.

bulan ke depan. Peluang Jokowi memimpin Indonesia semakin tinggi karena calon presiden ini banyak mendapat dukungan. “Politik akan lebih stabil,” kata Ahmad Erani. “Pasar sangat menyukai kepastian.” ■ Monique Shintami | Nur Khoiri

Majalah detik 17 - 23 maret 2014



foto-foto: thinkstock

gaya hidup

Asyiknya

Backpacker-an Traveling dengan biaya minim? Enggak usah malu. Kini lagi ngetren ngetren,, kok. Majalah detik 17 - 23 maret 2014


gaya hidup

P

ada dasarnya, semua orang doyan sama yang namanya traveling. Sebuah penelitian membuktikan, 7 dari 10 orang di dunia senang bepergian. Tapi, zaman dulu, rasanya berwisata ke tempat-tempat baru hanya bisa dilakukan orang berduit lebih saja. Apalagi kalau pingin pergi ke luar negeri, yang biayanya selangit. Rasanya itu cuma ada di awang-awang saja. Mira contohnya. Dari kecil dia ingin sekali

pelesir ke daerah-daerah di Indonesia. Dia juga punya mimpi berkeliling dunia. Tapi keinginan itu agaknya susah terwujud. Mira merasa semua terhambat oleh biaya dan waktu. “Berapa uang yang harus disiapkan, belum lagi waktu untuk jalan-jalan. Belum tentu dapat cuti dari kantor,� ujarnya. Tapi sebenarnya kini traveling bukan lagi milik orang yang punya banyak uang saja. Orangorang yang duitnya, ya, tak banyak-banyak Majalah detik 17 - 23 maret 2014


gaya hidup

amat juga bisa menikmati bepergian ke berbagai tempat. Tren yang sedang digilai, khususnya anak-anak muda, saat ini adalah backpacker. Konsep traveling ini sebenarnya sangat lumrah di luar negeri. Tapi, di Indonesia, baru tahun-tahun terakhir ini saja marak. Backpacker adalah sebutan untuk orang-orang yang gemar menjelajah dengan bujet minim. Dikenal dengan back­packer karena biasanya orang-orang ini selalu membawa tas punggung dalam perjalanannya. “Itu menjadi ciri khas,” ujar Bima asal Jakarta. Berbagai forum tentang backpacker kini makin ramai di dunia maya. Cerita-cerita perjalanan dan biaya yang superminim membuat banyak orang tertarik mencoba menjadi backpacker. Siapa yang tak mau jalan-jalan ke Malaysia selama tiga hari hanya dengan Rp 500 ribu? Atau berkeliling di Kalimantan Timur hingga Derawan selama 15 hari dengan biaya tak lebih dari 600 ribu? “Kalau murah gitu sih, saya juga mau,” kata Aris, salah satu peminat backpacking. Lebih Menyiksa? Karena bujet yang minim, banyak pengeluaran selama traveling harus ditekan. Misalnya memilih bus, yang lebih murah, daripada pesawat, yang mahal. Konsekuensinya, perjalanannya jadi lebih lama. Majalah detik 17 - 23 maret 2014


gaya hidup

Buat beberapa orang, traveling ala back­packer terasa lebih menyiksa. Namun mereka penyuka backpacker punya pendapat berbeda. Buat mereka, traveling bukan melulu soal tempat tujuan. “Tapi juga bagaimana perjalanan menuju destinasi, itu bisa jadi pengalaman tersendiri,” kata Bima. Bima, yang sudah belasan tahun menjadi backpacker, mengaku jarang mengalami capekcapek setelah traveling. “Kalau traveling is not about the destination, but the journey,” ujarnya. Menurut Bima, backpacking tidak hanya memberi pengalaman menjelajahi tempattempat baru saja. Tapi juga bisa mendapatkan banyak pelajaran hidup serta kesederhanaan. Menjadi backpacker mungkin terlihat gam-

pang, tapi sebenarnya tidak. Banyak persiapan yang mesti dilakukan sebelum memulai petualangan. Mulai stamina, keuangan, hingga barang-barang yang sebaiknya dibawa. Para backpacker biasanya membagi pengalamannya ke forum-forum diskusi. Forum ini biasanya diakses oleh para pemula untuk memperoleh saran atau rekomendasi. “Di sini pula para backpacker bisa mendapatkan teman untuk mengunjungi tempat baru,” kata Bima. Menurut dia, mengajak banyak teman kadang bisa menjadi salah satu cara menghemat ongkos. Misalnya bisa sharing penginapan, transportasi, dan sebagainya. Nah, mau back­packer-an ke mana kita? n adhenisa | Ken Yunita Majalah detik 17 - 23 maret 2014


gaya hidup

Tip untuk Pemula Bertualang ala backpacker kelihatannya gampang, tapi sebenarnya tidak, lo. Sebelum memulai perjalanan, coba simak tip seperti dilansir ratestogo berikut ini.

01.

02.

03.

04.

05.

Tas Jangan paksakan membawa tas yang sangat besar dan melebihi postur Anda. Sesuaikan. Pilihlah tas dengan bahan yang kuat dan tahan air.

Packing Sebelum packing, buatlah daftar barang yang hendak dibawa. Sesuaikan dengan medan yang akan dijelajahi. Perhitungkan dengan cermat agar barang yang dibawa tidak berlebihan.

Uang Bawalah uang seperlunya tapi jangan mepet. Usahakan menyimpan uang tunai lebih untuk cadangan. Siapkan juga uang dalam pecahan kecil karena bisa jadi Anda akan membutuhkannya. Simpan uang di berbagai tempat berbeda, ini untuk mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan.

Planning Jika ini perjalanan pertama Anda, awali dengan petualangan yang tak terlalu sulit. Banyak-banyaklah bertanya kepada orang yang berpengalaman. Jangan lupa menghubungi orang yang mungkin Anda kenal di tempat yang dituju. Siapa tahu Anda bisa mendapat penginapan gratis.

Orang Asing Sebagai backpacker baru, mungkin wajah Anda akan terlihat bingung saat sampai di tujuan. Hal ini sering dimanfaatkan oleh orang yang hendak berbuat tidak baik. Karena itu, berhati-hatilah. Jangan mudah percaya kepada orang asing, apalagi terhadap mereka yang getol melancarkan ajakan atau menawarkan bantuan.

Majalah Majalah detik detik2 17 - 8 -Desember 23 maret 2014 2013


wisata

foto-foto: indonesia.travel

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


wisata

ari jauh, desa ini terke­ san sepi dan tenang. Anda mungkin akan ter­ ingat pada film-film jadul berlatar pecinan. Inilah Desa Gedong, desa sederhana namun menyimpan kecantikan tersendiri. Penduduknya hanya sekitar 50 keluarga atau 300 jiwa. Pantas saja desa seluas 2,5 hektare ini sepi, apalagi sebelum dinobatkan sebagai Desa

Wisata pada tahun 2000. Nyenyet. Tentu pemerintah tak sembarangan mem­ berikan “gelar” pada desa di Kelurahan Kuto Panji, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ini. Ya, Desa Gedong adalah pecinan tertua di Bangka. Dari Kota Pangkalpinang, desa ini berjarak sekitar 90 kilometer. Butuh waktu sekitar dua jam perjalanan darat. Ada beberapa pilihan transportasi, yakni mobil, bus, dan angkutan

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


wisata

umum. Jalan menuju desa belum diaspal. Pada musim hujan, ini tentu merupakan medan yang cukup berat. Sebagian jalanan di sepanjang desa juga berupa tanah keras. Meski telah masuk kawasan wisata, desa ini belum terjamah listrik. Agak ironis mengingat, pada zaman kolonial, Belinyu adalah kawasan pembangkit listrik terbesar di Asia Tenggara. Belanda membangun PLTU Mantang untuk memenuhi kebutuhan listrik dalam penam­ bangan timah. Namun Desa Gedong miskin listrik bahkan hingga kini. Warga menggunakan genset untuk meme­

nuhi kebutuhan listrik mereka. Tentu saja sa­ ngat tidak memadai dan mahal. Listrik hanya menyala pada malam hari. Konon, desa ini telah eksis sejak abad ke-18. Penduduk asli Desa Gedong kabarnya adalah keturunan dari Cina daratan (Tionghoa Hakka), yang oleh Belanda sengaja didatangkan ke Bangka untuk menambang timah. Provinsi Guangdong disebut-sebut sebagai daerah asal mereka. Katanya, warga Guang­ dong dikenal sebagai penambang andal. Namun tidak diketahui jelas berapa jumlah pendatang saat itu. Kesan tua langsung terekam begitu wisata­ Majalah detik 17 - 23 maret 2014


wisata

wan tiba di pintu gerbang desa. Ada tulisan “Selamat Datang di Desa Wisata, Desa Gedong, Kec. Belinyu” untuk menyambut tamu. Para traveler akan langsung tahu ini bukan desa sembarangan. Arsitektur khas Cina makin jelas terlihat begitu kaki melangkah masuk ke Desa Ge­ dong. Benar-benar antik. Bangunan di sini sebagian besar menggunakan kayu dengan sedikit tembok. Memang beberapa rumah telah mengalami renovasi. Ada juga bangunan yang tampak lebih modern. Beberapa di antaranya dibangun pada 1950. Bahkan ada yang diba­

ngun pada 1990-an, terbuat dari tembok beton. Namun ada tujuh rumah yang masih memper­ tahankan keasliannya. Bahkan beberapa konstruksi rumah masih menggunakan pasak, bukan paku. Diperkirakan bangunan yang masih dihuni itu telah berusia lebih dari 100 tahun. Ornamen Tionghoa sangat jelas pada be­ berapa rumah. Salah satu yang cantik adalah kaligrafi Han Zi. Hampir setiap rumah memiliki tempat pemujaan di depan rumah. Deretan rumah kayu tua ini menjadi daya tarik utama Desa Gedong. Jangan lupa mem­ bawa kamera saat datang ke sini. Sungguh sayang kalau tidak difoto. Selain rumah-rumah warga, ada tiga kelen­ teng sederhana di sini. Konon, ketiga tempat berdoa ini merupakan pelindung yang menjadi ciri khas Desa Gedong. Seperti layaknya kelenteng, bangunan ini dipenuhi warna merah. Berbagai hiasan serba Tionghoa memenuhi bangunan ini. Sungguh pemandangan menarik di tengah alam tropis pulau penghasil lada dan timah.

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


wisata

Berbaur Jangan cuma menikmati bangunan-bangunan tua di sini. Cobalah berbaur dan mengamati ke­ hidupan masyarakatnya yang menarik. Penduduk Desa Gedong cukup ramah kepada wisatawan. Namun sayang, tak banyak warga fasih ber­ bahasa Indonesia atau bahasa Bangka. Untuk percakapan sehari-hari, kebanyakan warga meng­ gunakan bahasa Cina. Mereka memegang teguh adat-istiadat Tionghoa. Nenek moyang mereka dulu adalah pekerja timah. Namun, sejak runtuhnya masa kejayaan timah di Bangka, banyak penduduk beralih peker­ jaan menjadi petani dan nelayan. Ada juga yang membuka usaha kerupuk kem­ plang, yang menjadi salah satu oleh-oleh khas Bangka. Wisatawan bisa menemukan makanan ini di salah satu rumah.

Selain membeli, wisatawan sekalian bisa me­ nyaksikan proses pembuatan kemplang. Katanya, kemplang produksi desa ini terkenal sebagai salah satu yang paling enak. Selain kemplang, wisatawan bisa membeli ber­ bagai makanan, seperti otak-otak ikan, pempek, getas, dan sambal khas Bangka yang pedas, untuk oleh-oleh. Meski kehidupan masyarakatnya menarik, para wisatawan tidak bisa menginap di sini. Selain tidak ada penginapan, warga Desa Gedong tidak membuka jasa home stay. Penginapan terdekat berada di Kota Belinyu (sekitar 14 kilometer) dan Kota Sungailiat (sekitar 14 kilometer). Biasanya wisatawan menjadikan Desa Gedong sebagai salah satu destinasi dalam rangkaian wisatanya. Tertarik mengeksplorasi Desa Gedong? n Indonesia.Travel | Ken Yunita Majalah detik 17 - 23 maret 2014


kuliner

Konsep baru selalu menarik perhatian. Pantas saja kalau Pong Me! ramai pengunjung. foto-foto : ari saputra | detikfoto

Pong Me! If You Can Majalah detik 17 - 23 maret 2014


kuliner

S

aya selalu penasaran dengan bangunan berlantai dua dengan dominasi kaca-kaca di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, ini. Rasanya, setiap kali lewat di depannya, halaman parkirnya selalu ramai, penuh mobil. Karena penasaran, saya pun nekat memberhentikan mobil saya. Saya membaca

tulisan besar, “Pong Me!”, di atas pintu masuknya. Di bawahnya tertulis “Ping Pong Lounge”. Oh, jadi ini adalah tempat untuk bermain pingpong? Untuk menjawab rasa penasaran, saya pun memutuskan mampir. Saya mengajak dua teman. Suasana sport langsung terasa begitu saya masuk. Ini benar-benar Ping Pong Lounge. Majalah detik 17 - 23 maret 2014


kuliner

Desain meja pingpong di sini juga berbeda. Ada yang bergaya klasik, ada juga yang bergaya disko. Tapi jauh lebih modern dari tempat bermain pingpong yang biasa. Lebih stylish! Lounge ini terbagi menjadi dua lantai. Uniknya, desain interior di kedua lantai itu memberi kesan berbeda, seakan saya sedang berada di dua kafe saja. Di lantai satu suasananya lebih ceria dan ngepop de­ng­an sofa-sofa nyaman. Sedangkan di lantai dua terkesan lebih “gotikâ€? dengan sofasofa tinggi berwarna hitam.

Pong Me! punya delapan meja pingpong luculucu untuk pengunjung. Desain meja pingpong di sini juga berbeda. Ada yang bergaya klasik, bergaya disko, ada juga yang full print foto Kota New York. Perlengkapan bermain pingpong, seperti bet dan bola, juga tersedia di sini. Lucu-lucu karena berwarna-warni. Tapi, untuk memainkannya, tentu tidak gratis. Setiap pengunjung yang ingin bermain pingpong dikenai tarif Rp 50 ribu untuk 30 menit dan Rp 100 ribu untuk satu jam. Tapi, kalau datang pada jam makan siang, Anda bisa Majalah detik 17 - 23 maret 2014


kuliner

bermain pingpong gratis, lo. Selain meja-meja pingpong itu, ada beberapa hal lain yang juga menggemaskan. Misalnya ilustrasi-ilustrasi dengan tulisan menohok perasaan di dinding yang membuat tamu tersenyum saat membaca. “Cozy dan cukup bikin betah,� ujar Reni, salah satu tamu Pong Me!, sore itu. Pong Me! mulai ramai didatangi pengunjung

pada sore hari, sekitar pukul 17.00 WIB, saat jam pulang kantor. Mungkin banyak tamu sengaja mampir untuk menunggu macet mereda. Selain meja-meja pingpong, Pong Me! menyediakan menu makanan. Tapi sepertinya makanan di sini bukan menu utama karena tamu kebanyakan datang untuk bermain pingpong. Tapi saya tentu ingin mencicipi menu yang ditawarkan lounge ini. Saya memilih duduk di salah satu sofa di lantai satu yang non-smoking. Sedangkan lantai dua khusus untuk mereka yang merokok. Majalah detik 17 - 23 maret 2014


kuliner

Banoffee

Seorang mbak pelayan mendatangi saya dan me足nyerahkan dua buku menu makanan dan minuman. Salah satunya berbentuk seperti bet pingpong yang lucu. Dari menu itu, saya tahu tak ada yang terlalu khas. Makanannya campur-campur dari berbagai negara. Ada p足 izza, steak, sandwich, dan beberapa menu tradisional, seperti nasi goreng dan sop buntut. Saya agak khawatir dengan rasanya. Jangan-

jangan kurang enak meski harganya tergolong lumayan. Tapi, ah, dari mana saya tahu kalau tidak mencobanya, kan? Akhirnya, setelah banyak bertanya, saya memesan snack combo favourite. Dalam satu piring besar terdiri atas tiga snack: potato skin, chicken wings, dan bolognaise with cheese. Masing-masing tiga potong. Majalah detik 17 - 23 maret 2014


kuliner

Burger Me!

Ada dua saus menemani snack itu. Tampilannya cukup menggoda. Saya pun mencomot satu bolognaise with cheese berbentuk segitiga. Masih hangat karena baru turun dari panggangan. Rasanya enak. Saya pun semangat mencoba potato skin. Dan rasanya ternyata sebanding dengan penampilannya yang cantik. Lezat. Andai saya datang sendiri, tentu snack berharga Rp 79.500 itu sudah saya habiskan, ha-ha-ha....

Saya lalu tergoda memesan Burger Me! seharga Rp 65 ribu. Katanya, ini salah satu yang jadi favorit pengunjung. Wah, saya harus mencobanya kalau begitu. Tak lama burger pesanan saya datang. Ukurannya lumayan jumbo dengan isian daging, aneka sayuran, dan ma足yonnaise. Majalah detik 17 - 23 maret 2014


kuliner

Snack Combo Favourite

Virgin Lychee Mojito

Disajikan di atas talenan kayu dengan crispy o足nion ring dan saus. Saking besarnya, saya tak mungkin langsung menggigit burger itu. Saya memotongnya menjadi dua terlebih dulu. Dan, begitu suapan pertama masuk ke mulut, saya langsung jatuh cinta pada rasanya. Gurih! Dari dua makanan yang saya pesan, boleh dibilang saya puas dengan rasanya. Saya pun meneruskan memesan Rumanian pizza, pizza

tipis dengan topping jamur, minyak zaitun, daging sapi asap, dan ayam suwir. Pizza pesanan saya datang agak lama, harus dimasak kurang-lebih 15 menit. Saat datang, pizza dengan dominasi warna putih itu masih panas. Terlihat menggiurkan dengan lelehan keju mozzarella di atasnya. Untuk menyegarkan tenggorokan, saya

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


kuliner

Rumanian Pizza

Greentea smoothies

memesan virgin lychee mojito. Minuman bening dengan isi buah leci, daun mint, perasan lemon, dan soda yang dihargai Rp 52.500. Teman saya memesan minuman berharga sama, green tea smoothies. Dan, untuk menutup acara makan sore itu, saya memesan banoffee,

yakni potongan pisang dengan krim dan es krim. Harganya Rp 40 ribu. Hmm‌ kalau Anda bosan dengan acara karaoke atau biliar bersama teman, tempat ini benarbenar bisa menjadi pilihan. Sambil berolahraga bisa makan enak, dong! n KEN YUNITA

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


internasional

All Right, Good Night,

dan Hilang

Tak ada sinyal darurat, tak ada transmisi data. Benarkah pesawat Malaysia Airlines berbelok ke Selat Malaka?

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


internasional

K

eluarga Paul Weeks sudah tak asing dengan kecelakaan dan bencana. Putra tertua mereka, Lincoln, lahir saat Kota Christchurch, Selandia Baru, digoyang lindu empat tahun lalu. Beberapa bulan lalu, keluarga dari Selandia Baru ini terlibat kecelakaan mobil saat baru pindah ke Australia. Makanya, saat Paul mendapatkan pekerjaan di satu tambang di Mongolia awal

IBTIMES

bulan lalu, dia sudah bersiap. Dia meninggalkan cincin kawinnya di rumah karena tak mungkin mengenakannya di lokasi pertambangan. Beberapa kali Paul lolos dari maut, namun kali ini nasibnya sungguh sulit diramal. Sembari menggenggam erat cincin kawin Paul, Danica, istrinya, mati-matian menahan deraian air mata. Sudah lima hari sejak Paul terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, Cina, pada Sabtu dini hari, 8 Maret lalu, namun tak kunjung ada kabarnya. “Ini bagian paling berat setiap hari... bangun pagi dan melihat berita, tapi tak ada satu pun kabar. Tak ada kabar pula dari Malaysia mengatakan mereka telah menemukan sesuatu,� kata Danica pekan lalu. Paul menghilang bersama 226 penumpang dan 12 awak maskapai Malaysia Airlines. Mohammad Lokman Hamid, 31 tahun, baru tahu bahwa kakak perempuannya, Norli Akmar Hamid, 33 tahun, ada di pesawat nahas itu setelah melongok laman Facebook pada Sabtu pagi itu. Beberapa jam sebelum naik pesawat, Norli mengunggah foto saat dia dan suaminya, Mohammad Razahan Zamani, tengah berkemas. Majalah detik 17 - 23 maret 2014


internasional

Perjalanan itu sekaligus menjadi bulan madu buat pasangan muda ini. “Aku tahu mereka memang berencana pergi ke Beijing untuk berlibur, setelah dia mengalami keguguran,” kata Lokman, hanya beberapa jam setelah Malaysia Airlines MH-370 menghilang. “Aku segera menghubungi Malaysia Airlines untuk memastikan berita itu, tapi mereka mengatakan akan menghubungiku kembali.” Pesawat Malaysia Airlines MH-370 lepas landas dari Bandara Kuala Lumpur Internasional pukul 00.41. Sesuai jadwal, pesawat itu akan mendarat di Bandara Beijing Capital pukul 06.30 waktu setempat, atau hampir enam jam setelah terbang. Dari 227 penumpang, menurut manifes penerbangan Malaysia Airlines, 153 berkewarganegaraan Cina, 38 Malaysia, 7

Sangat tak biasa bagi sebuah pesawat menghilang secepat ini dari radar.

penumpang dari Indonesia, 6 orang dari Australia, 5 dari India, 4 penumpang dari Prancis, 3 warga Amerika Serikat, dan masing-masing 2 warga Selandia Baru, Ukraina, dan Kanada. Kurang dari satu jam setelah meninggalkan landasan, pesawat MH-370 bersiap meninggalkan wilayah udara Malaysia dan memasuki wilayah udara Vietnam. Komunikasi akan dialihkan ke petugas Kontrol Lalu Lintas Udara di Kota Ho Chi Minh. “All right, good night,” kata seorang kru di kokpit kepada petugas Menara Kontrol Lalu lintas Udara Subang di luar Kuala Lumpur. Tak jelas siapa yang berbicara, apakah sang pilot, Zaharie Ahmad Shah, atau kopilot, Fariq Abdul Hamid. Itulah komunikasi terakhir dengan pesawat MH-370. Setelah itu, pesawat Boeing 777200ER tersebut menghilang seperti menguap begitu saja di udara. “Kami tak menerima apa pun sejak pukul 01.07,” kata Ahmad Jauhari Yahyain, Kepala Eksekutif Malaysia Airlines, Kamis pekan lalu. Tak ada peringatan, tak ada sinyal darurat, dan hingga Jumat siang atau tujuh hari kemudian, tak ada jejak secuil pun.

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


internasional

Hasil analisis radar di sepanjang Pantai Vietnam juga Prajurit Angkatan Udara Malaysia mencari jejak pesawat Malaysia Airlines dari balik tak ditemukan tanda-tanda jendela pesawat CN-235. pesawat itu telah melewati SAMSUL SAID/REUTERS wilayah udara Vietnam. Semula, tim pencari sempat mendeteksi jejak minyak di Teluk Thailand, sebelah selatan Pulau Tho Chau. Satelit Cina juga menangkap citra

serpihan material tak jauh dari Pantai Vung Tau, Vietnam. “Kami sudah mengirim kapal ke sana, tapi tak menemukan apa pun,” kata Hishammuddin Hussein, Menteri Pertahanan merangkap pelaksana Menteri Transportasi Malaysia. “Tak ada kejadian seperti ini sebelumnya. Pesawat itu menghilang.” Majalah detik 17 - 23 maret 2014


internasional

lll

Selama beberapa hari pekan lalu, Pulau Phu Quoc, Vietnam, mendadak ramai dikunjungi wartawan dari pelbagai negara dan warga Vietnam dari daratan. Sempat beredar kabar bahwa pesawat Malaysia Airlines MH-370 hilang di perairan tak jauh dari Pulau Phu Quoc. Tapi jejak yang dinanti-nanti itu tak kunjung ditemukan. Padahal 12 negara, termasuk Indonesia, 42 kapal dan 39 pesawat terlibat dalam operasi besar-besaran pencarian pesawat Boeing 777-200ER itu. Sejauh ini hasilnya masih nihil. “Tapi kami tak akan menyerah,” kata Hishammuddin Hussein. “Ini operasi yang sangat kompleks dan tak selalu gampang. Semakin lama berjalan, operasi pencarian ini bakal semakin sulit.” Sepekan sudah berlalu, namun belum juga ditemukan petunjuk ke mana MH-370 terbang,

Sangat sulit dipercaya... pesawat itu terbang selama lebih dari empat jam dan tak tertangkap radar.

mendarat, atau jatuh. Yang muncul malah rupa-rupa spekulasi dan teori. Menurut data dari Kementerian Transportasi Malaysia, kontak terakhir dengan kru pesawat MH-370 terjadi pukul 01.07, namun perangkat transmitter responder atau transponder pesawat itu masih menyala hingga pukul 01.21. Perangkat inilah yang mengirimkan data posisi dan ketinggian pesawat ke menara kontrol. “Fakta ini menunjukkan ada kemungkinan tindakan itu satu kesengajaan, bukan kecelakaan,” analis penerbangan John Nance menduga. Sekitar pukul 01.30 pesawat itu hilang total dari pantauan radar. “Sangat tak biasa bagi sebuah pesawat menghilang secepat ini dari radar,” kata investigator kecelakaan penerbangan, David Gleave, kepada BBC. Selain memiliki transponder yang memantulkan balik sinyal radio dari radar di darat, sebenarnya masih ada perangkat lain di pesawat Boeing 777-200ER ini yang bisa dipakai untuk mengendus posisinya, yakni Aircraft Communications ­ Addressing and Reporting System (ACARS). Perangkat buatan Honeywell Inter-

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


internasional

national ini terpasang pada mesin Rolls-Royce di Boeing 777-200ER. Galibnya, ACARS mengirimkan data konsumsi bahan bakar dan sejumlah data teknis lain ke darat lewat satelit Inmarsat paling tidak empat kali selama penerbangan: saat lepas landas, menuju ketinggian, selama penerbangan, dan menjelang pendaratan. Menurut sumber Wall Street Journal, perangkat ACARS di pesawat MH-370 masih terus mengirimkan data “ping” hingga lima jam setelah lenyap dari pantauan radar. “Ping” terakhir dikirimkan dari wilayah udara di atas perairan. Namun tak diketahui mengapa perangkat ini akhirnya berhenti mengirimkan data. Seorang sumber lain menduga, ada seseorang di kokpit yang mematikannya. Hishammuddin menyanggah data tersebut. “Kami sudah bertanya kepada Rolls-Royce dan Boeing mengenai data tersebut. Menurut mere-

Seperti beralih dari papan catur ke lapangan sepak bola.

ka, berita itu tidak akurat,” kata ­Hishammuddin Kamis lalu. Pihak Rolls-Royce maupun Boeing menolak memberikan tanggapan langsung atas informasi itu. Analis penerbangan, Tom Ballantyne, juga menyangsikan laporan Wall Street Journal. “Sangat sulit dipercaya... pesawat itu terbang selama lebih dari empat jam dan tak tertangkap radar, dan tak ada satu pun yang menyaksikan.” Sejumlah sumber menduga, setelah lepas dari pantauan radar, entah apa sebabnya, pesawat MH-370 turun dari ketinggian dan membelokkan arahnya ke Selat Malaka. Radar milik Angkatan Udara Malaysia sempat menangkap sinyal asing pesawat pada pukul 02.15, tak jauh dari Pulau Perak di Selat Malaka. Pesawat itu berada pada ketinggian 29.500 kaki. “Tapi aku tak bilang itu adalah MH-370,” kata Kepala Staf Angkatan Udara Malaysia, Tan Sri Rodzali Daud. Menurut William Marks, juru bicara Armada Ketujuh Amerika Serikat, pemerintah Malaysia sudah meminta kapal dan pesawat milik Amerika Serikat dan India untuk mencari jejak

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


internasional

Warga keturunan Tionghoa di Malaysia menerbangkan lampion bertuliskan doa-doa bagi penumpang pesawat Malaysia Airlines di Lapangan Kemerdekaan, Kuala Lumpur. EDGAR SU/REUTERS

pesawat MH-370 di perairan Selat Malaka dan sekitar Kepulauan Andaman. “Tapi operasi pencarian utama kami tetap di Laut Cina Selatan,” kata Hishammuddin. Mencari di perairan selu-

as Samudra Hindia, menurut Marks, tak akan mudah. “Seperti beralih dari papan catur ke lapangan sepak bola.” n SAPTO PRADITYO | WSJ | GUARDIAN | CNN | BBC | NST | XINHUA

Tap/klik untuk berkomentar Majalah detik 17 - 23 maret 2014


internasional

BELOK KE BARAT

Teluk Thailand

Radar militer mendeteksi sinyal pesawat di perairan Selat Malaka. Diduga, pesawat Malaysia Airlines MH-370 berbelok arah menuju Samudra Hindia.

laut Cina Selatan

Pesawat Malaysia Airlines MH-370 lepas landas dari KLIA pukul 00.41.

2. Komunikasi terakhir pukul

01.07, dan transponder mati pukul 01.21. Pukul 01.30 MH370 hilang dari radar.

3. 4. Radar militer Malaysia

mendeteksi keberadaan pesawat asing.

selat malaka

5. Satelit Cina mendeteksi

serpihan material di Laut Cina Selatan. Terbukti citra itu salah.

6. Investigator mengklaim ada

sinyal dari MH-370 hingga lima jam setelah hilang dari pantauan radar, menunjukkan pesawat itu mengarah ke Samudra Hindia.

Perkiraan jangkauan terbang pesawat MH-370.

SUMBER: STUFF.CO.NZ

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


internasional

Ke Timur

atau ke Barat “Bagi kami, Ukraina pro-Eropa merupakan satu-satunya jalan untuk bertahan hidup.� Majalah detik 17 - 23 maret 2014


internasional

Seorang laki-laki memasang poster menjelang referendum Crimea di Kota Sevastopol pekan lalu. REUTERS/Baz Ratner

K

eturunan Tatar di Wilayah Otonomi Crimea punya kenangan buruk dengan Moskow. Pada masa Stalin berkuasa, dia memerintahkan polisipolisi Rusia memberi tanda silang di pagar rumah milik keturunan Tatar. Beberapa hari kemudian, pada Mei 1944, ribuan warga etnis dari Turki dipaksa naik ke gerbong kereta dan dikirim ke kamp Siberia dan

Uzbekistan. Sedeka Memetova, kala itu baru berumur 8 tahun, masih ingat betul perjalanan memilukan ke pengasingan di Uzbekistan itu. “Prajurit Rusia hanya memberi waktu lima menit untuk berkemas. Hampir semuanya kami tinggal di belakang,� kata Sedeka dua pekan lalu. Kereta itu penuh sesak. Sedeka duduk persis di samping seorang perempuan yang sedang hamil. Nenek Sedeka Memetova kini tinggal di Bakhchysarai, Crimea. Majalah detik 17 - 23 maret 2014


internasional

Posisi keturunan Tatar semakin terpojok pada masa Perang Dunia II. Mereka dicap punya dosa berat kepada Rusia. Walaupun tak sedikit keturunan Tatar yang menjadi prajurit Tentara Merah dan berperang untuk Rusia, keberadaan Legiun Tatar di pasukan Nazi Jerman membuat jasa mereka tak tampak lagi di mata penguasa di Moskow. Dosa itu semakin berat setelah sejumlah pemuka agama Islam etnis Tatar di Crimea berkolaborasi dengan pasukan Jerman saat tentara Adolf Hitler itu menyerbu Rusia. Walaupun Kremlin sudah mengampuni “dosa” orang-orang Tatar di Crimea pada pertengahan 1960-an, pada masa Uni Soviet mereka masih menjadi orang-orang terpinggirkan. Properti milik mereka yang diambil alih keturunan Rusia tak juga dikembalikan.

Mereka menghukum kami karena menolak kehadiran Vladimir Putin di Crimea.

Sekarang mereka kembali waswas menghadapi referendum penentuan nasib Crimea pada Ahad, 16 Maret ini. Mereka takut, jika warga Crimea memilih bergabung dengan Rusia, masa-masa gelap itu kembali terulang. Yakub Nematulayev, 63 tahun, imam masjid di Stroganovka, pinggiran Ibu Kota Simferopol, mengatakan, sejak Presiden Viktor Yanukovych ditendang dari Kiev dan pasukan Rusia menduduki Crimea, pasukan bela diri Tatar selalu menjaga masjidnya. “Orang-orang terus berdatangan menyatakan kekhawatiran mereka. Sebagian lagi pasrah karena tak tahu apa yang harus dilakukan,” kata Yakub. “Tentu saja ada sebagian yang ‘kepalanya panas’, makanya kami tuangkan air dingin ke kepalanya.” Tujuh puluh tahun silam rumah Nenek Sedeka Memetova diberi tanda silang oleh polisi Rusia, dan kini kejadian itu terulang kembali. Dua pekan lalu beberapa pemuda keturunan Rusia berkeliling di kampungnya sembari memegang secarik kertas putih dan menenteng tongkat. Rupanya di kertas itu tertulis daftar

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


internasional

Pasukan tak dikenal, mungkin prajurit Rusia, bersiaga di luar markas militer Ukraina di Perevalnoye, tak jauh dari ibu kota Crimea, Simferopol, pekan lalu. REUTERS/David Mdzinarishvili

penduduk keturunan Tatar di Bakhchysarai. Hampir tak kentara pemuda-pemuda itu memberikan tanda silang di pagar rumah milik keturunan Tatar. Rustam Kadyrom, cucunya, melaporkan kasus itu ke polisi. Tapi polisi ogah memeriksa kasus tersebut. “Mereka mengatakan, orang-orang Tatar bukan prioritas mereka. Tentu saja... mereka menghukum kami karena menolak kehadiran Vladimir Putin di Crimea,” kata Rustam.

Saat ini, ada sekitar 240 ribu keturunan Tatar di Crimea atau 12 persen dari warga Crimea. Lebih dari separuh warga Crimea merupakan keturunan Rusia. Sepertiga sisanya merupakan keturunan Ukraina. Wakil Ketua perwakilan komunitas Tatar (Crimean Tatar Mejlis), Eskandar Baiibov, mengatakan mereka akan memboikot referendum. Sikap mereka sudah jelas, yakni bertahan menjadi bagian Ukraina pro-Eropa. “Bagi kami, Ukraina pro-Eropa merupakan satusatunya jalan untuk bertahan hidup,” ujar Linur Yunusov, jurnalis keturunan Tatar. Majalah detik 17 - 23 maret 2014


internasional

●●● Dalam sosok Vladimir Putin, barangkali Rusia menemukan jagoannya. Dalam sejumlah kesempatan, Putin, yang berkuasa di Kremlin sejak tahun 2000, tampil dengan gaya macho dan memamerkan ototnya yang masih liat. Sekali waktu, mantan perwira intelijen itu bergaya bak anggota geng motor dengan menggeber Harley-Davidson Lehman Trike. Lain kesempatan, dengan bertelanjang dada, dia menunggang kuda di medan berbukit di wilayah selatan Siberia. Putin juga tak ragu mempertontonkan kelihaiannya membanting lawan bermodalkan teknik judo. Bukan cuma macho di atas foto, lewat kebijakan luar negerinya yang “gagah berani” di Suriah dan Ukraina, Putin juga membawa Rusia “bertualang” melawan pengaruh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya dari Eropa. Sejak

Apakah kalian sadar berapa harga yang harus dibayar untuk satu trofi ini?

beberapa pekan lalu, walaupun dikecam di mana-mana, ribuan tentara Rusia menduduki pos-pos strategis dan mengisolasi Crimea dari dunia luar. Moskow berdalih, operasi pasukan Rusia di Crimea untuk melindungi warga Ukraina keturunan Rusia. Parlemen Rusia sudah memberi lampu hijau kepada Presiden Putin untuk menempatkan prajurit Rusia di mana pun di wilayah Ukraina. Sekalipun cuma segelintir orang, beberapa warga Rusia menolak menyokong petualangan Presiden Putin di Crimea. “Aku ingin bertanya kepada mereka yang merayakan aneksasi Crimea: Apakah kalian sadar berapa harga yang harus dibayar untuk satu trofi ini?” kata penulis novel Boris Akunin pekan lalu. Pada Rabu pekan lalu akhirnya pemimpin negara-negara Uni Eropa menyepakati pemberian sanksi kepada Rusia berupa pembekuan aset dan larangan bepergian bagi mereka yang dianggap bertanggung jawab atas operasi militer di Crimea. Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan sanksi itu akan diberlakukan Senin ini jika tak ada kemajuan dalam perundingan dengan Rusia.

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


internasional

Konvoi panser Rusia di luar Kota Sevastopol, Crimea, pada 10 Maret 2014. REUTERS/Baz Ratner

“Masih ada jalan lain yang bisa ditempuh Rusia, dan kami berharap Presiden Putin memilih jalan itu,” kata Presiden Amerika Serikat Barack Obama setelah bertemu dengan perdana menteri sementara Ukraina, Arseniy Yatsenyuk, di Gedung Putih, pekan lalu. “Tapi, seandainya tidak, aku yakin komunitas internasional bakal berdiri di belakang pemerintah Ukraina dalam menjaga kesatuan wilayahnya.” Amerika Serikat dan sekutunya, menurut Obama, tak akan mengakui apa pun hasil referendum Crimea. Rupa-rupa ancaman sanksi itu sepertinya hanya dianggap angin lalu oleh penguasa Kremlin.

Tak ada tanda-tanda pembatalan referendum maupun penarikan pasukan Rusia dari Crimea. Di seluruh penjuru Crimea persiapan referendum masih jalan terus. “Bagi Kremlin dan sejumlah elite yang menyokong kebijakan itu, Ukraina merupakan pertaruhan nasib mereka. Masa depan Ukraina terkait erat dengan masa depan politik mereka,” kata James Sherr, analis politik dari Chatham House, Inggris. “Ancaman sanksi itu belum bisa mengubah kalkulasi mereka.” Sadar kemampuan militernya hanya seujung kuku kekuatan Rusia, pemerintah sementara Majalah detik 17 - 23 maret 2014


internasional

Presiden Rusia Vladimir Putin menunggang kuda di Pegunungan Sayan Barat, Tuva, Siberia, beberapa tahun lalu. REUTERS/RIA Novosti

di Kiev mengatakan tak akan menghadapi todongan senapan Rusia dengan senjata. “Mereka memprovokasi kami untuk memancing alasan mereka menginvasi wilayah lain Ukraina. Kami tak akan mengikuti skenario yang ditulis oleh Kremlin,” kata presiden sementara Ukraina, Oleksandr Turchynov. Menurut Turchynov, dengan jumlah personel

yang sangat terbatas, mereka tak mungkin mengirim prajurit ke Crimea. “Operasi militer di Crimea akan membuat wilayah timur Ukraina tak terlindungi,” katanya. Pemerintah sementara di Kiev, juga warga Crimea keturunan Tatar dan Ukraina, hanya bisa berharap jalan diplomasi bisa melunakkan sikap Presiden Putin. ■ SAPTO PRADITYO | GUARDIAN | NEW YORKER | WASHINGTON POST | NBC

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


internasional

’ n a t e S k i s ‘Mu ran

e h e T i dar c a ya s et a er p k ta i m a k l a h a d a “P

n . D a n s et

a n m u s ik g en d ya n n a s u r u a d a a n ju g a ta k

k a m i. ”

Majalah detik 17 - 23 MARET 2014


internasional

M

usik mereka dianggap sebagai musik setan, yang hanya akan merusak iman, oleh penguasa di Teheran. Di negerinya, Iran, Ali Madarshahi dan keempat temannya yang tergabung dalam band death metal, Arsames, terpaksa bertahan hidup “di bawah tanah” sejak berdiri sebelas tahun lalu. Sebab, tak ada

Musik kami bertutur soal peradaban kuno Persia dan sejarah besar negeri kami. tempat bagi musik berisik seperti yang mereka mainkan itu di Negeri Para Mullah. Rock, metal, dan keluarganya merupakan aliran musik haram di Iran. “Padahal kami tak percaya setan. Setan juga tak ada urusannya dengan musik kami,” kata Ali beberapa waktu lalu. “Kami memainkan metal, persaudaraan,

persahabatan. Suara kami suara kebebasan dan kemanusiaan, bukan brutalitas dan pembunuhan.” Pada 2005 grup metal dari Kota Mashhad itu merilis single Adiposere, disusul Cyclopia setahun kemudian. Cyclopia menangguk sambutan positif di MySpace. Pada 2010, Arsames merilis album perdana mereka, Immortal Identity. “Death metal selalu dihubungkan dengan sesuatu yang gelap dalam hidup. Tapi kami tak melihatnya seperti itu. Musik kami bertutur soal peradaban kuno Persia dan sejarah besar negeri kami. Lirik kami berbicara soal peradaban dari mana kami berasal,” kata Ali Madarshahi, sang vokalis. Simak saja satu lagu mereka, Cyrus the Great, yang berkisah tentang pendiri Imperium Achaemenid, imperium terbesar di dunia pada abad ke-6 sebelum Masehi. “Tak banyak orang di dunia yang memahami negeri kami. Kami mencoba menjelaskannya lewat bahasa musik.” Dilarang di kampung halamannya, Ali, duo gitaris Ahmad Tokalloo dan Morteza Shahrami, bassist Rouzbeh Zourchang, serta penggebuk drum Saeed Shariat berkeliling dari panggung Majalah detik 17 - 23 MARET 2014


internasional

Tap untuk melihat Video

Arsames clip

ke panggung, dari satu festival ke festival lain, di luar negeri. “Memang berat bagi grup metal untuk hidup di Iran, tapi itu pulalah yang membuat kami bekerja lebih keras. Kami harus terus hidup di bawah tanah,” kata Ali. Dari Dubai di Uni Emirat Arab, mereka terbang ke Turki, lanjut ke

negera-negara di Eropa Timur. Tak jarang pula mereka melawat ke timur, ke Kota Gangtok di Negara Bagian Sikkim, India. Walaupun berat hidup di tanah kelahirannya, Ali dan ka­wan-kawannya tak berniat hijrah dari Iran. “Kami mencintai negara kami dan tak ingin meninggalkan negeri ini. Kami hanya berharap bisa mendapat sponsor untuk tur keliling dunia,” kata Ali. “Masa depan milik kami. Kami hanya perlu menembus tembok pembatas ini terlebih dulu.” Sejak Revolusi Iran 35 tahun lalu, semua hal yang berbau Barat menjadi barang terlarang di Negeri Seribu Mullah. Pertunjukan musik, apalagi yang menampilkan musik-musik ala Barat, tak diperkenankan. Bahkan stasiun televisi dilarang menyiarkan pertunjukan musik Barat. Jadi jangan harap “musik setan” yang berisik, seperti yang dimainkan oleh Arsames, Angband, 127, Buddahead, dan The Yellow Dogs, bakal mendapat izin untuk manggung di Teheran atau Isfahan. Menurut Ali, Kementerian Kebudayaan Iran hanya memberikan izin terbatas lagu-lagu pop lokal. Dan, kalaupun tayang di televisi, para Majalah detik 17 - 23 MARET 2014


internasional

pemainnya tak diperkenankan memainkan instrumen-instrumen musik Barat, seperti gitar dan piano. Aturan ini sempat agak longgar pada masa Presiden Mohammad Khatami, namun kembali diperketat ketika Mahmud Ahmadinejad berkuasa di Teheran. “Iran tak punya sejarah rock sama sekali. Kami perlu membuat sejarah rock sendiri di Iran,” ujar Rasoo, 22 tahun, vokalis The Muckers. Grup band yang baru dibentuk dua tahun lalu ini diundang naik panggung di Festival SXSW di Austin, Texas, Amerika Serikat, pekan lalu.

Tumbuh besar di Iran, di negara Orwellian, membuat kami selalu takut terhadap otoritas.

●●●

“The boys, they're ­shouting and the girls, they are dancing, and it ain't no f*** crime!” Lirik Viva La Resistance yang diteriakkan King Raam, vokalis Hypernova, memang keras dan agak kasar. Tapi itulah barangkali ekspresi Raam dan teman-temannya yang tumbuh besar di Te-

heran dan di lingkungan yang dikekang begitu banyak aturan. “Tumbuh besar di Iran, di negara Orwellian, membuat kami selalu takut terhadap otoritas,” kata Raam. Hypernova, Yellow Dogs, dan beberapa grup lain memilih hijrah ke Eropa atau Amerika Serikat untuk berkelit dari kekangan pemerintah Iran. “Aku jarang punya uang tetapi, sekarang, aku jauh lebih bahagia. Sebab, jika aku pulang, mungkin bakal ditangkap polisi.” Naiknya Hassan Rouhani ke kursi nomor satu di Teheran pada Agustus 2013 mengembuskan angin perubahan di Iran. Berulang kali, sejak masa kampanye presiden, Rouhani menjanjikan kebebasan berekspresi lebih luas. “Masyarakat yang tertutup akan menghadapi masalah kepercayaan masyarakat. Mereka akan lebih percaya pada sumber infomasi asing,” Presiden Rouhani berpidato, pekan lalu. Walaupun akses Internet masih disensor dan sebagian tahanan politik belum dilepas, sudah ada tanda-tanda perubahan sikap di Teheran. Pada akhir Januari lalu, stasiun televisi milik pemerintah Iran, IRIB, membuat kejutan dengan menayangkan pertunjukan Avaye Parsian, grup Majalah detik 17 - 23 MARET 2014


internasional

yellowdogs NYPOST

musik tradisional Persia. Yang agak lain dari biasanya, Avaye manggung lengkap dengan semua instrumen musiknya. Bisa dibilang inilah penampilan perdana satu grup musik lengkap dengan semua peralatannya di layar televisi sejak Revolusi Iran 1979. Saman Alipour, 25 tahun, pendiri Avaye, me-

ngatakan, mereka tak sadar penampilan mereka akan ditayangkan di televisi hingga tuntas pertunjukan. “Kami mendapat tanggapan positif dan negatif. Tapi kami sangat optimistis,” kata Alipour beberapa pekan lalu. “Apakah aku sedang bermimpi?” seorang warga Iran bercuit di Twitter setelah menyaksikan tayangan Avaye. Harian berhaluan moderat, Shargh, menjadikan tayangan itu sebagai berita utama keesokan harinya. “Lampu hijau Majalah detik 17 - 23 MARET 2014


internasional

127 RFERL

dari stasiun televisi pemerintah menjadi kejutan besar,” Shargh menulis. Tapi entah apa yang terjadi, belakangan, produser acara Good Morning itu malah mungkret. “Kami mengundang grup band tersebut tapi, karena satu kesalahan, selama sepuluh detik penonton bisa melihat instrumen musiknya. Itu kesalahan kami dan IRIB tak mengubah kebijakan,” kata Gholamreza Bakhtiari, sang produser.

Di balik layar, pemegang tali yang mengekang kebebasan itu sepertinya belum benarbenar rela melonggarkan ikatannya. Pada awal Desember tahun lalu, penyanyi rap Amir Hossein Maqsoudlou ditangkap di Teheran setelah mengunggah video musiknya di satu situs Internet asing. Senasib dengan musik rock, rap menjadi barang haram di Iran. ■ SAPTO PRADITYO | BBC | TIMEOUTDUBAI | TELEGRAPH | GUARDIAN

Majalah detik 17 - 23 MARET 2014


getty images | Jhoni Hutapea | detikhot | agung phambudhy | detikfoto

people

Miley Cyrus

Fuad Rahmany

Gugun

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


people

S

ebagai musikus yang makin eksis, tentu adanya haters tak bisa dihindari. Demikian juga yang dirasakan Muhammad Gunawan, pentolan Gugun Blues Shelter (GBS). Pria yang akrab disapa Gugun itu justru menganggap haters sebagai fans-nya yang fanatik. “Berarti mereka mengikuti

semua aktivitas kita, kan. Jadi biarkan saja,” ujar Gugun. Lelaki berambut gondrong ini hanya ingin karier musiknya, baik di dalam maupun luar negeri, semakin maju. Dia juga ingin musik blues tidak identik lagi dengan orang tua. “Untuk GBS sendiri musiknya masih segmented. Jadi kita ingin nanti GBS bisa

diterima di daerah-daerah di Indonesia, jadi pencinta musik blues juga akan semakin beragam,” ujarnya. Untuk itu, Gugun dan band-nya berencana melakukan tur keliling Indonesia. “Tahun ini sudah ada undangan di daerahdaerah, seperti Yogya, Semarang, Bali, dan Lombok,” ujar vokalis sekaligus gitaris GBS ini. n Ken Yunita

Majalah detik 17 - 23 maret 2014

Jhoni Hutapea getty images | detikcom

Gugun


people

K

emeja digulung. Begitu gaya santai Direktur Jenderal Pajak Ahmad Fuad Rahmany. Meski usianya telah memasuki kepala lima, pria berkacamata ini masih terlihat segar dan bersemangat. Padahal, sehari-hari, Fuad selalu disibukkan oleh urusan perpajakan. Berangkat dari rumah pagi-pagi sekali, dan kembali

ke rumah larut sekali. Tapi dia tetap enjoy. Dengan pekerjaan seabrek, mau tak mau kesehatan menjadi prioritas. Apalagi kini usianya sudah tidak muda lagi. Banyak makan buah dan berolahraga adalah dua hal yang selalu dilakoninya setiap hari. “Jadi pagi-pagi saya olahraga di kantor sebelum kerja. Biasanya sepedaan di ruangan.

Untuk makanan, saya memilih buah daripada ngemil yang tidak sehat,� ujar penerima gelar Ph.D dari Economics Vanderbilt University ini. Fuad dikenal sebagai pemimpin yang santai namun tegas. Dia tak segan-segan memberi sanksi bawahannya yang melakukan kesalahan. Di awal-awal menjabat, Fuad berjanji akan membersihkan Ditjen Pajak. n Ken Yunita

Majalah detik 17 - 23 maret 2014

agung phambudhy | detikhot

Fuad Rahmany


people

M

akin gila. Ungkapan itu sepertinya layak untuk Miley Cyrus. Meski telah mendapat banyak kritik, si “Hannah Montana” sepertinya tak peduli. Aksi-aksinya tetap kontroversial. Baru-baru ini publik menyoroti aksi edan putri penyanyi country Billy Ray Cyrus itu dalam serangkaian Bangerz Tour. Mulai aksi menirukan gerakan masturbasi hingga mencium Katy Perry yang

sedang menontonnya. Aksi terakhir yang dianggap tak pantas juga dilakukan Miley dalam konser ketiganya, 4 Maret lalu. Dalam konser itu Miley menggunakan penari latar kulit hitam yang melakukan adegan tidak pantas dengan boneka beruang. Aksi itu dianggap sebagai tindakan rasis. “Mereka berpikir aku rasis, lalu aku merasa, ‘Hey, yang benar saja! Ini semua aneh,’” ujar penyanyi 21 tahun

ini berang. Banyak orang kecewa dengan penampilan Miley karena, sebelum Bangerz Tour dimulai, Miley berjanji konsernya akan mendidik. “Ini akan menjadi edukasi yang baik untuk anak-anak yang datang ke konserku,” ujarnya. Bagaimana menurut Anda? Apakah aksi Miley di tiga panggung itu bisa disebut mendidik? Seriously, Miley? n Ken Yunita Majalah detik 17 - 23 maret 2014

getty images getty iamges

Miley Cyrus


sisi lain capres

Sejumlah foto koleksi Endriartono seakan menjadi simbol perjalanan hidupnya. saking banyaknya benda kenangan semasa aktif di militer, mantan panglima tni itu sampai bisa membuat museum.

S Sampai Tak Mempan Ditembak

etelah orang pensiun, bendabenda kenangan semasa dia aktif memangku jabatan bisa menjadi sesuatu yang luar biasa dan kebanggaan tersendiri. Tak terkecuali bagi mantan Panglima TNI Jenderal (Purnawirawan) Endriartono Sutarto. Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat itu rupanya memiliki seabrek benda kenangan, yang ia peroleh selama berkiprah di militer. Dari saat masih menjadi taruna Akabri hingga ketika menduduki pucuk pimpinan TNI. Saking banyaknya benda tersebut, Endriartono sampai bisa membuat museum pribadi di rumahnya, kawasan Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Sejatinya, museum pribadi itu belum

Majalah detik 17 -23 maret 2014


sisi lain capres

lama dibangun. Museum seluas sekitar 4 x 6 meter persegi itu didirikan Endriartono di sebelah garasi rumahnya yang asri dan berpekarangan luas. “Tadinya disimpan di sana-sini, terpisah-pisah. Ada yang ditumpuk di kardus, ada yang di lemari. Setelah dikumpulkan, inilah hasilnya,” kata Endriartono saat menerima tim majalah detik di kediamannya dua pekan lalu. Benda-benda yang dia kumpulkan terdiri atas foto, lencana penugasan, medali, plakat, lukisan, gambar karikatur, patung kuda dari pualam, patung dari Thailand, pedang samurai, sampai dua ekor harimau yang diawetkan. Endriartono berseloroh, jika medali dan lencana yang dimilikinya itu ia pakai semua saat berseragam tentara, bisa-bisa badannya dipenuhi tanda penghargaan. “Kalau (lencana) dipasang semua di badan, saya bisa enggak mempan ditembak,” ujarnya sembari terkekeh. Sejumlah foto koleksi Endriartono juga seakan-akan menjadi simbol perjalan-

an hidupnya. Ada foto hitam-putih saat ia masih menjadi taruna, foto bersama Presiden Soeharto dan Panglima ABRI Wiranto saat ia menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden, foto ketika Endriartono menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat, hingga ketika menjadi Panglima TNI, semua tergantung rapi di dinding. Foto dirinya bersama sejumlah kepala negara juga ada, seperti dengan Presiden Amerika Serikat George W. Bush serta bersama Sultan Brunei Hassanal Bolkiah. Sedangkan benda-benda lainnya dipajang di rak kaca. Kecuali foto, benda-benda tersebut merupakan tanda penghargaan, kenangan-kenangan, atau cendera mata dari berbagai acara, baik di dalam maupun luar negeri. Seperti pemberian dari para panglima angkatan bersenjata negara lain yang berkunjung atau dikunjunginya. “Ini semua pemberian, enggak ada yang beli,” tutur Komisaris Utama Bank Pundi itu. Tapi tak semua barang koleksinya bisa

masuk dan terpajang di sana. Museumnya sudah tidak muat lagi. Masih banyak benda kenangan miliknya yang terpaksa ia simpan di lemari kaca besar di ruang makan. Ia juga mengoleksi beberapa kendaraan lawas di garasi di sebelah museum. Vespa Piaggio, sepeda motor Honda 70, dan motor gede Yamaha. “Itu sudah enggak bisa jalan, akinya mahal,” ucapnya seraya menunjuk motor gede warna hitam itu. Endriartono secara khusus menyinggung piagam “pahlawan masa kini”, yang diberikan Modernisator, gerakan menganugerahkan penghargaan kepada tokoh-tokoh yang dianggap memiliki inovasi, keunggulan, serta pengabdian untuk negeri. Ia diganjar penghargaan tersebut karena dinilai tegas dalam mempertahankan netralitas TNI. “Ada juga penghargaan dari pemda Aceh atas apa yang saya lakukan saat terjadi tsunami,” katanya. Dua penghargaan itu rupanya mendapat tempat khusus di hati sang jenderal. n Dimas, Sudrajat Majalah detik 17 - 23 maret 2014


interview

Ketua umum MUI Din Syamsuddin:

Dana Sertifikasi Halal Tak ke MUI MajalahMajalah detik 24detik februari 17 - 23 - 2 maret 2014


interview

“Pemerintah yang baik itu tidak banyak mengatur karena sudah mendelegasikan ke masyarakat.”

ebagai Ketua Umum Majelis Ula­ ma Indonesia yang baru, Din Syamsuddin menghadapi sejumlah persoalan. Di De­ wan Perwakilan Masyarakat, misalnya, kini tengah dibahas Rancangan UndangUndang Jaminan Produk Halal. Melalui RUU ini, pemerintah lewat Kementerian Agama ingin menarik kewenangan serti­ fikasi halal dari MUI. Pada saat hampir bersamaan, MUI disorot publik karena, seperti diwartakan sebuah majalah, ada pengurusnya yang mempermainkan urusan sertifikasi halal demi keuntungan pribadinya. ”Saya juga sudah cek, tidak ada dana yang masuk ke MUI terkait sertifikasi yang katanya

sebesar Rp 780 miliar dalam setahun,” kata Din kepada majalah detik, 7 Maret lalu, di gedung Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta. Selain itu, Din menerima pengaduan masyarakat perihal tingkah dai yang kerap tampil di televisi dan berpraktek ala dukun. Belum lagi ada dai yang bertingkah ala preman saat menyampaikan ceramah. Bagaimana ia menyikapi semua itu? Berikut ini petikan penjelasannya. Menteri Agama minta agar sertifikasi halal dilakukan oleh pemerintah. Tanggapan Anda? Ya, semua terserah pemerintah dan DPR. Saya kira MUI tidak dalam posisi yang secara

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


interview

UU Pangan, yang disepakati sebagai lembaga Islam itu adalah MUI, bukan ormas-ormas Islam tertentu atau gabungan ormas, karena nanti dikhawatirkan terjadi hiruk-pikuk.

mutlak bertahan dan ngotot ingin mempertahankan. Tapi, pada awalnya, ada tugas atau pemberian tugas oleh negara berdasarkan Undang-Undang (Pangan, 1997). Dulu, pada saat terjadi isu lemak babi pada susu, undangundang itu dalam salah satu pasalnya menyebutkan, bagi yang ingin mencantumkan label halal, harus mengurus sertifikat halal. Menurut

Alasan lain kenapa sertifikasi harus oleh MUI? Ini kan terkait dengan fatwa ulama. Agama memesankan, makanan yang dikonsumsi itu, selain halal, harus toyiban, baik atau berkualitas, berguna bagi kesehatan. Sebab, makanan tidak hanya untuk kepentingan fisik, tetapi juga psikis. Karena kehalalan itu ditentukan oleh agama, maka harus berdasarkan fatwa ulama yang bersifat nasional, yaitu MUI. Mengapa MUI? Karena di dalamnya ada wakil-wakil dari beberapa ormas Islam. Sebelum ada fatwa, tentu harus diteliti oleh para ahli: pangan, gizi, farmasi. Hasilnya direkomendasikan kepada Komisi Fatwa. Labelisasi bukan dilakukan oleh MUI, melainkan oleh pemerintah atau Badan Pengawas Obat dan Makanan, karena itu ada duitnya. Berapa harga satu label, umpamanya permen, itu bukan urusan MUI. Majalah detik 17 - 23 maret 2014


interview

Labelisasi bukan dilakukan oleh MUI, melainkan oleh pemerintah atau Badan Pengawas Obat dan Makanan, karena itu ada duitnya.

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


interview

ya, tidak usahlah pemerintah mengambil alih. Masih banyak tugas lain yang harus dilakukan Kementerian Agama. Kalau ada kekurangan, ya kita sempurnakan. Ini katanya fatwa MUI tetapi sertifikatnya dari Kementerian agama. Sertifikat itu terkait dengan fatwa, menyatu. Itu formalitas dari fatwa tersebut. Intinya, MUI tetap keberatan, ya.... MUI tidak mau kalau ditarik (dan) hanya menjadi pelengkap, pemberi fatwa (tapi) sertifikatnya oleh pemerintah. Itu tidak baik. Sebenarnya pemerintah yang baik itu tidak banyak mengatur, karena sudah mendelegasikan ke masyarakat. Kalau mau bikin lembaga fatwa sendiri, silakan. Tapi nanti dikhawatirkan subyektif. Kalau MUI kan lembaga bersama ormas-ormas Islam. Din memimpin delegasi yang terdiri atas para pemimpin ormas dan tokoh perorangan menemui Ketua MK Akil Mochtar untuk mengajukan judicial review atas UU Sumber Daya Air, 24 September 2013. FOTO : muhammadiyah.or.id

Kalau sekarang diambil oleh pemerintah? Ya, silakan saja, tapi jangan kemudian MUI disuruh jadi pemberi stempel saja. Cuma, pendapat saya, yang sudah berjalan di masyarakat,

Niat penarikan kewenangan sertifikasi itu hampir berbarengan dengan isu gratifikasi kepada pejabat MUI? Saya sudah melakukan verifikasi. Hasilnya dapat saya katakan mengandung banyak ketidakbenaran. Saya juga sudah cek, tidak ada dana yang masuk ke MUI terkait sertifikasi Majalah detik 17 - 23 maret 2014


interview

yang katanya sebesar Rp 780 miliar dalam setahun. Kalau soal akomodasi dan uang saku saat verifikasi oleh pejabat MUI? Untuk meneliti, halal certifier itu kan harus berkunjung, tidak bisa jarak jauh. Maka tiketnya, akomodasinya, ditanggung oleh perusahaan pengundang. Kalaupun kemudian ada

Fenomena dai-dai seleb itu ada positif dan negatifnya. Tetapi, bagaimanapun, mereka adalah pion-pion dakwah Islam yang bermanfaat. lumsum, amplop, itu bukan gratifikasi. Itu biaya wajar yang perlu dikeluarkan perusahaan. Kalau tidak, MUI tidak bisa berangkat. Kemarin kami harus berangkat ke Cile (untuk memverifikasi kehalalan), karena Cile juga memasukkan daging (ke Indonesia). Tetapi, karena perusahaan itu tidak mampu memberikan biaya, ya MUI tidak bisa berangkat. Kan MUI bukan

lembaga negara. Masalah lain, di televisi bermunculan dai-dai baru seperti selebritas yang terkesan mengkomersialkan ayat-ayat Tuhan? Itu sudah diadukan ke MUI dan sudah dilakukan pertemuan dengan para dai, ustad, dan juru dakwah yang populer di media massa. Fenomena dai-dai seleb itu ada positif dan negatifnya. Tetapi, bagaimanapun, mereka adalah pion-pion dakwah Islam yang bermanfaat. Janganlah hanya karena salah sedikit kemudian langsung dibantai. Menjelang pemilu, sejumlah calon presiden menemui Anda. Minta dukungan? Saya kira ini perlu dipahami dan disikapi sebagai sebuah kewajaran. Tidak perlu disikapi atau diartikan sebagai manuver politik. Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga sering mengundang para tokoh bangsa, mengadakan apa yang dinamakan silaturahmi tokoh bangsa. Ada yang meminang Anda untuk dijadikan pasangan? Majalah detik 17 - 23 maret 2014


interview

Ada khitah politik sejak 1971, bahwa Muhammadiyah tidak memiliki hubungan struktural, organisatoris, serta tidak berafiliasi dengan organisasi politik mana pun. Jadi organisasi memberi kebebasan kepada kader-kadernya atau anggotanya untuk berjuang atau berdakwah politik lewat berbagai partai mana pun. Sempat ada penekanan penerjemahan bahwa khitah itu adalah menjaga jarak atau take a distance terhadap partai politik, jadi tidak ke mana-mana. Karena itu, organisasi tidak menerima tokoh-tokoh atau menerima kunjungan partai-partai politik. Namun ternyata perjuangan politik itu penting. Kita membutuhkan juga dukungan partai-partai politik, khususnya dalam proses pengambilan keputusan strategis. foto: m-dinsyamsuddin.com

He-he-he‌. Kalaupun diduga kedatangan para tokoh itu sebagai peminangan, saya kira tidaklah demikian. Tetapi, dalam konteks umum, marilah kita bersama-sama membangun bangsa ini. Sengaja menjaga jarak dengan politik?

Contohnya? Misalnya ada undang-undang yang oleh Muhammadiyah dinilai merugikan rakyat, bertentangan dengan konstitusi, terutama sejak era reformasi. Muhammadiyah memprakarsai gerakan jihad konstitusi dengan melakukan judicial review atas UU Migas, UU Sumber Daya Majalah detik 17 - 23 maret 2014


interview

Air, Mineral dan Batu Bara, Investasi, Panas Bumi, dan lain-lain. Bagaimana agar upaya itu tidak diboncengi motif ekonomi dari pihak lain? Ya, mungkin saja ada berbagai motif atau kepentingan orang-orang yang mendukung upaya judicial review. Bagi saya atau Muhammadiyah, itu tidak jadi masalah selama muara-

Muhammadiyah tidak memiliki hubungan struktural, organisatoris, serta tidak berafiliasi dengan organisasi politik mana pun. nya sama. Tapi sejauh ini saya menengarai tidak ada motif lain kecuali memang sama bertemu pandangan untuk menegakkan pelaksanaan Pasal 33 UUD 1945. Terkait dengan UU Sumber Daya Air,

Anda menyebut air kemasan itu haram? Saya kira ada pengutipan yang tidak utuh. Pernyataan itu terlontar saat saya menyampaikan pidato dalam pembukaan Musyawarah Kerja Nasional Majelis Tarjih di Palembang. Kebetulan salah satu tema yang dibahas adalah fikih tentang air tapi tidak spesifik dalam konteks air kemasan. Tetapi, untuk air kemasan yang dikuasai oleh sebuah perusahaan, apalagi asing, yang mengeruk keuntungan, menyengsarakan rakyat, kemudian merusak lingkungan hidup, menghabisi sumber mata air kita, ya itu bentuk al-fassat, bentuk kerusakan yang oleh agama, oleh Al Quran, itu sangat ditentang. Saya kira, saya tidak sampai menyatakan itu haram mutlak. Mungkin kawan wartawan yang mendengarnya dibuat haram mutlak. Sebenarnya ceramah saya pada waktu itu lebih bersifat pertanyaan dan tantangan kepada para ulama serta cendekiawan yang sedang mengikuti munas, mempertimbangkan jika terjadi kerusakan. Karena agama menyuruh menegakkan kebaikan. n ARIF ARIANTO

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


interview

Nama: Profesor Dr Muhammad Sirajuddin Syamsuddin Tempat/Tanggal Lahir: Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, 31 Agustus 1958 Istri: Fira Beranata Anak: 1. Farazahdi Fidiansyah 2. Mihra Dildari 3. Fiardhi Farzanggi Pendidikan: • Pondok Modern Gontor, Jawa Timur, lulus 1975 • IAIN Jakarta, Fakultas Ushuluddin,

lulus 1980 (sarjana muda) • IAIN Jakarta, Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama, lulus 1980 (sarjana) • Pascasarjana University of California Los Angeles, Amerika Serikat, Interdepartmental Programme in Islamic Studies, lulus 1988 • Program doktor University of California Los Angeles, Amerika Serikat, Interdepartmental Programme in Islamic Studies, lulus 1991 Karier: • Aktivis Muhammadiyah • Ketua Ikatan Mahasiswa Muham-

• • • • • • •

madiyah, 1985 Mengajar di IAIN Jakarta, kini UIN Syarif Hidayatullah Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah, 19891993 Anggota Majelis Hikmat PP Muhammadiyah, 1990 Direktur Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja RI, 1998 Wakil Ketua PP Muhammadiyah, 2000-2005 Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan Golongan Karya

• Ketua Umum PP Muhammadiyah, 2005-2010 dan 2010-2015 • Ketua Umum MUI, Februari 2014-sekarang • Presiden dan Moderator Konferensi Asia untuk Agama dan Perdamaian (Asian Conference on Religion and Peace) • Ketua Inisiatif Persahabatan Indonesia-Palestina • Ketua Pusat Dialog dan Kerja Sama Antarperadaban Penghargaan: • Anugerah Tokoh Islam 1433 H dari Kerajaan Pulau Pinang, Malaysia • Ambassador for Peace

Majalah detik 17 - 23 maret 2014

foto: endriartonosutarto.web.id

BIODATA


ekonomi | renegosiasi tambang

Renegosiasi Tambang Penuh Ganjalan Perundingan ulang pasal kontrak karya perusahaan tambang belum jelas kapan selesainya. Isi kontrak tak bisa diubah sepihak. Dari pasal soal royalti sampai smelter menjadi ganjalan.

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


ekonomi | renegosiasi tambang

J

ARUM jam di lobi kantor Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi Sumber Daya Mineral sudah menunjukkan pukul 2 siang pada Senin, 10 Maret lalu. Suasana sepi, tidak tampak hiruk-pikuk. Padahal, beberapa hari sebelumnya, diumumkan bahwa 83 perusahaan pemegang kontrak karya pertambangan akan menandatangani komitmen renegosiasi. Sejumlah wartawan tidak mendapat penjelasan pasti mengapa acara batal. Belakangan, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara R. Sukhyar mengatakan, meski yang ditandatangani hanya komitmen bernegosiasi, acara itu batal karena beberapa perusahaan belum sepakat dengan beberapa pasal yang bakal dibahas. “Ada juga sebagian pemegang kontrak karya yang belum setuju dan itu yang perlu kita lihat lagi,� ujar Sukhyar. Kegagalan penandatanganan ini menjadi salah satu gambaran betapa bertele-telenya perundingan ulang kontrak karya yang ditan-

Ada juga sebagian pemegang kontrak karya yang belum setuju dan itu yang perlu kita lihat lagi.

datangani pemerintah dengan perusahaan tambang meski bisa dibilang sudah lima tahun diusahakan. Persoalan renegosiasi muncul setelah Undang-Undang Mineral dan Batu Bara mulai berlaku lima tahun lalu. Undang-undang ini menyatakan perusahaan tambang tetap bisa bekerja sampai masa kontraknya habis. Namun dalam undang-undang juga disebutkan pasalpasal pada kontrak karya mesti disesuaikan paling lambat 2010. Meski undang-undang memberi batas waktu 2010, atau setahun setelah undang-undang diberlakukan, sampai sekarang persoalan ini belum juga beres. Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun baru membentuk tim renegosiasi yang dipimpin Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa pada 2012. Sampai sekarang, baru enam pemegang kontrak karya tambang mineral dan 19 pemegang perjanjian karya batu bara—semacam kontrak karya tapi untuk batu bara—yang sudah menandatangani renegosiasi. Sebagian besar, total 83 perusahaan, masih melakukan negosiasi. Mereka inilah yang mestinya menandatangani Majalah detik 17 - 23 maret 2014


ekonomi | renegosiasi tambang

Tambang Freeport di Papua. REUTERS

komitmen untuk bernegosiasi pada Senin itu. Perundingan dengan para pemegang kontrak karya alot karena, menurut Wakil Direktur Reforminer Institute Komaidi Notonegoro, kontrak karya berbeda dengan izin. Jika sekadar izin, pemerintah bisa memberi atau mencabutnya. Kontrak karya berbeda karena, untuk diubah—apalagi dibatalkan—mesti disepakati kedua belah pihak. “Nah, itu yang menyebabkan renegosiasinya sangat alot,” ucapnya.

Perusahaan tambang tidak dengan begitu saja membiarkan kontrak di tangan mereka diubah. Tidak kurang Duta Besar Amerika Serikat—negara asal Freeport—pernah memprotes renegosiasi. Ia mengatakan kontrak karya mestinya tidak diutak-atik karena bisa merusak iklim investasi. Masuk akal juga, karena perusahaan ingin ada kepastian hukum. “Sebagai perusahaan, Vale tentunya ingin kepastian berusaha,” kata Majalah detik 17 - 23 maret 2014


ekonomi | renegosiasi tambang

Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk, Nico Kanter, lewat email. Tidak mengherankan, perundingan bertahuntahun ini belum juga beres. Menurut Sukhyar, perundingan sekarang menyisakan satu masalah yang paling mengganjal, kenaikan royalti dari 1 persen menjadi 3,75 persen. “Tinggal soal penerimaan negara, paling berat itu,” ujarnya. Sukhyar enggan membeberkan perusahaan yang masih berkeberatan soal royalti. Ia hanya menyebut PT Freeport Indonesia sudah mengirim surat persetujuan kenaikan royalti. Sedangkan PT Newmont Nusa Tenggara dan PT Vale Indonesia (nama baru Inco) belum sepakat mengubah pasal royalti dalam kontrak. Sukhyar optimistis dengan kontrak karya. “Dugaan saya, enggak ada cara lain, kalau Freeport setuju, Newmont dan lainnya juga akan setuju,” katanya. Pihak Freeport tidak bersedia menjelaskan perincian pasal-pasal yang masih mengganjal dalam perundingan ini. Vice President Corpo-

Dugaan saya, enggak ada cara lain, kalau Freeport setuju, Newmont dan lainnya juga akan setuju.

rate Communication PT Freeport Indonesia, Daisy Primayanti, hanya mengatakan mereka tengah berdiskusi dengan pemerintah. “Bersama pemerintah, kami meninjau kontrak kami dengan mempertimbangkan kebutuhan investasi jangka panjang dan aspirasi nasional,” ucapnya. Sukhyar menyebut lima masalah lain—di antaranya luas wilayah kerja, kewajiban melepas sebagian saham, dan kewajiban mengolah hasil tambang di dalam negeri—bisa dibilang sudah tidak terlalu banyak masalah. Tapi Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Indonesia (Indonesian Mining Association) Syaril A.B. masih mengeluhkan dibatasinya penguasaan lahan maksimal 25 ribu hektare untuk tambang mineral dan 15 ribu hektare untuk tambang batu bara. “Anggota kami bilang kami sudah investasi begitu banyak, tapi hanya dapat 25 hektare,” katanya. Ia mencontohkan Freeport, yang sudah menanam US$ 7 miliar (sekitar Rp 80 triliun). Dengan investasi seperti itu, menurut Syaril, Freeport pastinya enggan jika hanya akan mendapatkan lahan 25 ribu hektare. Ia mengatakan Majalah detik 17 - 23 maret 2014


ekonomi | renegosiasi tambang

Richard Adkerson, pimpinan tertinggi Freeport, bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik REUTERS/Enny Nuraheni

perusahaan tambang berusaha mendapatkan lahan lebih luas dengan mengajukan rencana kegiatan sejak 2010. “Tapi tetap saja tak mendapat persetujuan dari pemerintah,” ucapnya. Persoalan lain adalah keharusan membuat smelter untuk mengolah produksi. Dua penambang emas terbesar, Freeport dan Newmont, masih berkeberatan. “Kedua perusahaan itu memang belum oke dengan kewajiban mendi-

rikan ­smelter,” kata salah satu sumber di pemerintahan. Tarik-ulur soal smelter mulai mendingin setelah pemerintah memberi batas waktu 2017 untuk mendirikan tempat peleburan ini. Meski begitu, Sukhyar optimistis proses renegosiasi akan segera selesai. “Renegosiasi ini akan rampung tahun ini juga sebelum pemerintahan ini berakhir,” janji Sukhyar. n Hans Henricus B.S. Aron, Budi Alimuddin

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


ekonomi | renegosiasi tambang

Sepucuk Surat Berlogo KPK Meski renegosiasi yang lelet merugikan negara, bukan berarti terjadi korupsi.

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


ekonomi | renegosiasi tambang

S

EPUCUK surat dalam amplop berlogo lembaga yang sering menyeret pejabat tinggi ke penjara, Komisi Pemberantasan Korupsi, tiba di kantor Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada Jumat, 21 Februari 2014. Bukan hanya Kementerian Energi yang mendapat surat tersebut. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga menerima surat tersebut. Isi surat itu sederhana: pemerintah diminta segera menyelesaikan proses renegosiasi. Undang-undang menetapkan renegosiasi selesai pada 2010, tapi sampai sekarang belum juga selesai. Akibatnya, menurut kajian KPK, leletnya renegosiasi membuat selisih penerimaan negara dari Freeport, misalnya, bisa mencapai US$ 169 juta (Rp 1,9 triliun). “KPK menemukan pengelolaan penerimaan negara dari mineral dan batu bara yang tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009,” tutur juru bicara KPK, Johan Budi. Urusan dengan KPK biasanya persoalan korupsi. Meski sudah melakukan kajian dan me-

Renegosiasi kontrak karya di bidang pertambangan adalah tugas dan wewenang pemerintah.

nemukan potensi kerugian negara, KPK belum bertindak karena memang belum secara resmi mendapat laporan kerugian negara dari Badan Pemeriksa Keuangan. “BPK yang mengaudit, bukan KPK,” ujar Johan. Sedangkan BPK, menurut wakil ketuanya, Hasan Bisri, sudah mengaudit dua perusahaan tambang besar, Freeport dan Newmont. Ha­san menolak menjelaskan perincian audit, hanya mengatakan pemerintah harus segera menyelesaikan renegosiasi kontrak karya dengan dua perusahaan tersebut, khususnya menyesuaikan nilai royalti. “Renegosiasi kontrak karya di bidang pertambangan adalah tugas dan wewenang pemerintah,” ujar Hasan. Tapi seorang ahli hukum menyatakan, meski ada kerugian negara akibat lambatnya renegosiasi, jika tidak ada yang sengaja mengambil keuntungan pribadi, tetap tidak masuk ranah korupsi. Pakar hukum tata negara Universitas Padjadjaran, Bandung, Indera Prawira, mengatakan temuan KPK memang menunjukkan adanya kerugian negara karena renegosiasi itu semestinya rampung pada 2010. Setelah tenggat itu terlampaui, tentu saja Majalah detik 17 - 23 maret 2014


ekonomi | renegosiasi tambang

Johan Budi ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

negara menderita kerugian karena seharusnya mendapatkan royalti yang lebih besar ketimbang yang biasanya dibayarkan perusahaanperusahaan pemegang kontrak karya. Namun kerugian negara itu bukan berarti korupsi. Ia mengatakan alotnya renegosiasi itu berkaitan dengan kebijakan pemerintah yang lambat. Sedangkan jika hal itu dikatakan

korupsi, KPK harus bisa membuktikan bahwa kebijakan yang lambat membuat negara rugi dan ada motif untuk menguntungkan kepentingan pribadi, baik perorangan maupun kelompok. “Tidak serta-merta kerugian negara itu menjadi korupsi karena masalah renegosiasi ini masih pada tataran kebijakan, dan kebijakan tidak bisa dipidana,� tutur Indera. n Hans Henricus B.S. Aron

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


ekonomi | renegosiasi tambang

Beda Nasib, Beda Kepentingan Perusahaan tambang pemegang izin, bukan kontrak karya, tak bisa berkutik jika ada perubahan kebijakan.

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


ekonomi | renegosiasi tambang

I

NDONESIA mengenal dua asosiasi perusahaan tambang mineral, yakni Asosiasi Pertambangan Indonesia (Indonesian Mining Association atau IMA) dan Asosiasi Pengusaha Mineral Indonesia (Apemindo). Meski sama-sama perusahaan tambang mineral, anggota dua kelompok ini agak berbeda. Satu kelompok, IMA, beranggotakan para pemegang kontrak karya, yang sebagian merupakan perusahaan raksasa asing, antara lain PT Freeport Indonesia dan PT Newmont Nusa Tenggara. Sedangkan Apemindo banyak berisi perusahaan tambang kecil lokal yang bekerja di bawah dokumen surat izin usaha pertambangan. Apemindo merasa nasibnya lebih terombang-ambing dibanding para pemegang kontrak karya. Direktur Eksekutif Apemindo Ladjiman Damanik mengatakan pemerintah bisa mengubah, bahkan mencabut, izin usaha mereka sewaktu-waktu. “Ya, seperti soal pemberlakuan UU No. 4 Tahun 2009 (tentang Mineral dan

Patut diingat, pemerintah Indonesia pernah menjalankan kebijakan nasionalisasi.

Batu Bara), kami secara otomatis ikut aturan undang-undang,” ucapnya. Sementara itu, menurut Ladjiman, jika ingin mengubah isi kontrak karya, pemerintah harus membujuk perusahaan pemegang kontrak karya karena kedudukannya sejajar dengan pemerintah. “Iya kalau mereka mau,” katanya. “Kalau mereka tidak mau dengan alasan yang masuk akal, bisa-bisa berujung ke (pengadilan) arbitrase, kan?” Wakil Direktur Reforminer Institute Komaidi Notonegoro mengungkapkan kontrak—sesuai dengan namanya—memang mesti disepakati oleh kedua belah pihak. Ini sangat berbeda dengan izin, yang bisa dicabut atau diubah sewaktu-waktu. “Jika pemerintah memutus izin, hal itu mudah karena kewenangan pemerintah menerbitkan dan mencabut izin suatu usaha dilindungi undang-undang,” katanya. Kebijakan kontrak karya mulai diberlakukan Indonesia pada awal Orde Baru. Freeport adalah satu salah perusahaan pertama yang menandatangani kontrak karya tambang dengan pemerintah Indonesia. Tujuan kontrak karya saat itu sederhana: menarik investasi asing. Majalah detik 17 - 23 maret 2014


ekonomi | renegosiasi tambang

Sebuah truk pengangkut bahan galian melintas di lahan yang akan dijadikan lokasi smelter minerba PT Bintan Alumina Indonesia di Galang Batang. ANTARA FOTO/Henky Mohari

Dengan kontrak karya, perusahaan asing mendapat semacam jaminan. Patut diingat, pemerintah Indonesia pernah menjalankan kebijakan nasionalisasi. Setelah Undang-Undang Mineral dan Batu Bara dilansir pada 2009, kontrak karya memang tidak lagi diterbitkan. Sebagai gantinya, diberlakukan sistem izin, yang dikeluarkan bupati. Tapi pemegang kontrak karya masih bisa bekerja sampai kontrak berakhir. Hanya, pasalnya mesti disesuaikan dengan undang-undang baru itu. Itu sebabnya, Ladjiman setuju dengan renegosiasi agar kedudukan para pemegang kontrak karya tidak berbeda jauh dengan para

anggota asosiasinya, yang memegang surat izin usaha pertambangan. Ia, misalnya, mendukung pembatasan lahan maksimal 25 ribu hektare. “Jika pengurangan lahan itu berhasil, antara pemegang izin usaha pertambangan dan perusahaan yang melakukan kontrak karya dengan pemerintah tak memiliki perbedaan nilai bisnis yang terlalu mencolok,� katanya. Posisi ini berkebalikan dengan IMA. Direktur Eksekutif IMA Syaril A.B. mengeluhkan pembatasan ini. “Kami sudah investasi begitu banyak, tapi hanya dapat 25 hektare,� katanya. n Budi Alimuddin | Hans Henricus B.S. Aron

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


ekonomi | renegosiasi tambang

Kontrak di Negeri Emas Naskah: Nur Khoiri | Sumber: eiti.ekon.go.id

Indonesia dikenal sebagai negeri yang kaya emas sejak ratusan, bahkan ribuan, tahun silam. Tidak mengherankan, banyak tambang emas di tanah ini. Bahkan salah satunya, dikelola PT Freeport Indonesia, merupakan tambang emas terbesar dunia. Tambang-tambang emas yang besar ini dikelola dengan pola kontrak karya. Pemerintah memberi kontrak perusahaan tambang untuk menggali emas—serta mineral dan batu bara—di tanah ini. Kontrak tidak boleh dibatalkan atau diubah secara sepihak. Sebagai gantinya, pemerintah mendapatkan pajak dan royalti. Berikut ini daftar sebagian pemegang kontrak karya per Desember 2012.

1.700 hektare

(19 ribu hektare kontrak terpisah) Ensbury Kalteng Mining (Placer)

12 ribu

hektare Kasongan Bumi Kencana

58 ribu 598 hektare hektare (30 ribu

11 ribu

hektare Galuh Cempaka

J Resources Bolaang Mongondow

hektare kontrak terpisah) Tambang Tondano Nusajaya

82 452 ribu hektare

hektare Tambang Mas Sangihe

10 ribu

hektare Natarang Mining

87 ribu

hektare Newmont Nusa Tenggara

10 ribu

Newmont Minahasa Raya

190 ribu hektare

28 ribu hektare

Nusa Halmahera Minerals

hektare (Blok A) Freeport Indonesia

199 ribu hektare

Nabire Bakti Mining

(termasuk di Sulawesi Selatan dan Tengah) Vale Indonesia

Sulawesi Utara

Papua

Maluku Utara

* Newmont Minahasa Raya Galian: emas Masa Kontrak: 1996-2030

* Freeport Indonesia Galian: emas dan tembaga Masa Kontrak: 1991-2021

* Nusa Halmahera Minerals Galian: emas dan logam dasar Masa Kontrak: 1997-2029

* J Resources Bolaang Mongondow Galian: emas Masa Kontrak: 1997-2034

* Nabire Bakti Mining Galian: emas Masa Kontrak: 1991-2034

Kalimantan Tengah

Kalimantan Selatan

* Ensbury Kalteng Mining (Placer) Galian: emas Masa Kontrak: 1997-2040

* Tambang Tondano Nusajaya Galian: emas Masa Kontrak: 1997-2031 * Tambang Mas Sangihe Galian: emas Masa Kontrak: 1997-2031

Lampung Natarang Mining Galian: emas Masa Kontrak: 1986-2026

* Galuh Cempaka Galian: intan Masa Kontrak: 1998-2034

Sulawesi Tenggara * Vale Indonesia Galian: nikel Masa Kontrak: 1968-2025

* Kasongan Bumi Kencana Galian: emas Masa Kontrak: 1986-2041

Nusa Tenggara Barat Newmont Nusa Tenggara Galian: emas Masa Kontrak: 1986-2029

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


g a

Sejumlah waralaba tahu goreng atau keripik bermunculan. Pemilik waralaba mengandalkan pemasukan dari penjualan bahan baku.

e n ga

a w i a B g a e n P k i G o r r n k e a a n

Jur D

bisnis

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


bisnis

Indah Lestiani mendapatkan penghasilan bersih Rp 250 ribu sehari dari gerobak waralaba tahu isi pedas ini. budi alimuddin/detikcom

S

EBUAH city car berhenti di ujung gerobak gorengan berwarna merah di sebuah toko pakaian besar di kawasan Cibubur, pinggiran Jakarta. Pengemudi mobil itu membuka kaca dan memesan lima buah tahu yang diberi cap “Tahu Jeletot Taisi” itu. Pemilik gerobak gorengan, Indah Lestiani, dengan cekatan memasukkan gorengan itu ke kantong kertas dan mengangsurkan ke laki-laki di dalam mobil tersebut. “Jadi Rp 10 ribu, Pak,

tahunya,” kata Indah. Ia cukup bersemangat karena, setiap hari, gerobaknya bisa menjual 500 potong tahu alias mendapat pemasukan Rp 1 juta. Pendapatan bersihnya tak kurang dari Rp 250 ribu per hari alias sekitar Rp 5 juta sebulan. Berbeda dengan para tukang gorengan “konvensional”, Indah tidak belanja bahan baku— tahu, sayuran, dan tepungnya—di pasar. Tapi ia belanja ke pemilik merek Tahu Jeletot Taisi, Rudi Parlinggoman Sinurat, yang tinggal di kawasan Depok. Ini karena Indah adalah satu dari sekitar Majalah detik 17 - 23 maret 2014


bisnis

Rudi Parlinggoman Sinurat, bekas pegawai bank yang memilih jadi juragan tahu isi pedas. budi alimuddin/detikcom

50 gerobak mitra Rudi yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya. Gerobak gorengan Rudi ini bukan satu-satunya waralaba gorengan yang beroperasi. Di Jawa Timur, misalnya, ada Go Crunz, gerobak gorengan yang menyediakan pisang goreng sampai jamur goreng. Pola bisnisnya mirip

Tahu Jeletot Taisi. Model bisnis lain adalah outlet Snaazy, yang sebenarnya hanya keripik singkong tapi penjualannya kadang tampil “serius”, lengkap dengan seragamnya. Untuk menjadi mitra seperti Indah, kata Rudi, ada keharusan menyetor Rp 10 juta. Biaya ini termasuk biaya gerobak merah menyala mencolok lengkap dengan alat penggorengan. Ia juga memberi seragam kepada para ­mitranya, sehingga berkesan profesional. Harga itu termasuk bahan baku untuk 100 potong tahu jeletot isi. “Ini untuk hari pertama,” kata Rudi. Pelatihan kepada mitranya dilakukan sederhana di hari pertama. “Istri Pak Rudi yang langsung memberikan pelatihan kepada saya dan suami di hari pertama kami buka lapak,” ucap Indah. Rudi awalnya tidak membuka waralaba tahu jeletot. Selepas kuliah di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, ia bekerja di sebuah bank asing. Salah satu tugasnya adalah memproses permohonan kredit pengusaha kecil. Berurusan dengan pengusaha kecil ini menggerakkan naluri bisnisnya yang sebenarnya Majalah detik 17 - 23 maret 2014


bisnis

sudah lama ia asah. “Sejak kuliah saya sudah berbisnis, mulai buat buku fotokopi, jual sepatu dan sandal di Pasar Blok M, sampai jual pulsa” ucapnya sembari tertawa. Maka, di sela-sela pekerjaan sebagai bankir, ia membuka bisnis jamur kriuk. Tapi bisnis yang ia mulai pada 2011 itu tidak berkembang. Saat memikirkan cara untuk maju, satu gerobak tahu jeletot membuka usaha di dekat gerobak jamur kriuk-nya. Salah satu karyawan jamur kriuk-nya menyarankan dirinya mengembangkan bisnis waralaba tahu sejenis. Rudi pun tergerak dan mulai bereksperimen selama dua bulan agar bisa menemukan racikan bumbu tahu pedasnya sendiri, yang khas dan enak. Awalnya ia membuka gerai sendiri, ternyata berjalan. Gerai milik sendiri pun bertambah sampai lima. Ia pun kemudian menawarkan bentuk waralaba, seperti yang diambil Indah, dan sekarang sudah tersebar sampai

Rata-rata mitra kami yang punya lapak strategis mampu menjual 500 tahu setiap harinya.

sekitar 50 buah. Ia bahkan sudah membuka pusat pengolahan bahan baku—yang meracik bumbu, memotong tahu dan sayuran—di Depok dengan karyawan mencapai 25 orang. De­ngan penjualan minimal 300 potong sehari saja pemegang waralabanya sudah bisa balik modal di bulan keempat, dan setiap bulan bisa mengantongi keuntungan Rp 2,5 juta sebulan. “Rata-rata mitra kami yang punya lapak strategis mampu menjual 500 tahu setiap harinya,” ucapnya. Di Sidoarjo, Jawa Timur, bisnis gorengan bisa membuat Riyadh Ramadhan menjadi pengusaha kafe di salah satu mal di Surabaya dalam usia yang baru 26 tahun. Bisnis ini kue-kue gorengan—seperti sukun goreng, pisang goreng, sampai tahu goreng—dengan nama Go Crunz, yang dimulai lima tahun silam. Yang agak berbeda, harga kemitraan yang ditawarkan Riyadh lebih mahal. Untuk gerobak, ia memasang tarif Rp 39 juta dan minikafe Rp 75 juta. Biaya ini termasuk peralatan, pelatihan, serta kemitraan selama tiga tahun. Meski mahal, dalam waktu sekitar empat bulan sejak ditawarkan, sudah belasan gerai Majalah detik 17 - 23 maret 2014


bisnis

Riyadh Ramadhan, bisnisnya sudah moncer meski usianya belum 30 tahun. budi alimuddin/detikcom

dibuka dan tidak hanya di Jawa Timur. “Mitra kami ada di Balikpapan,” katanya. Riyadh menuturkan, Go Crunz memiliki kekuatan utama pada tepung crunchy-nya. Tepung itu diciptakan sendiri oleh Riyadh. “Itu hanya khusus dibuat dan dijual kepada mitra kami saja,” ucapnya. Go Crunz tak hanya menjual gorengan, seperti sukun, singkong, atau pisang. Go Crunz juga menjual chicken crunz, mushroom crunz, dan potato crunz. Harga gorengan Go Crunz mulai dari Rp 6.000 sampai Rp 10.000 per bungkus. Tidak semua waralaba gorengan itu mesti ribet bersentuhan dengan minyak panas. Gatot Paristiwahono, misalnya, sejak setahun silam mengembangkan kemitraan jenis keripik singkong bermerek Snaazy. Kemitraannya bisa sekadar sebagai agen penjualan, tapi bisa sampai membuka gerai sendiri lengkap dengan seragam. Para mitra hanya membayar Rp 1-2 juta dan sekarang sudah ada sekitar 30 mitra di Jakarta dan sekitarnya. Gatot mengatakan, peluang bisnis yang diterapkannya adalah pemberian Majalah detik 17 - 23 maret 2014


bisnis

diskon pada mitranya. Jadi para agen yang membeli produk minimal Rp 1 juta akan mendapatkan diskon 20 persen. Jika pembelian di atas Rp 2 juta mendapat diskon 25 persen. “Mitra kami biasanya adalah pemilik usaha warnet, telepon seluler, kantin di rumah sakit atau sekolah,”

Ia menjamin kualitas singkongnya merupakan yang terbaik. “Kami punya kebun sendiri 6.000 meter (persegi) di Sukabumi,” ucapnya. Jadi, singkong yang menjadi ba­han baku merupakan singkong yang, menurutnya, terjaga kualitas dan rasanya. ■ BUDI ALIMUDDIN

Gatot Paristiwahono, pemilik keripik singkong. budi alimuddin/detikcom

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


bisnis

Herbalife Dijegal, Pejabat Dielus-elus Investor William A. Ackman tidak malu-malu mendanai kampanye anti-Herbalife. Ia juga melobi para pejabat di Amerika Serikat agar menutup Herbalife. Jika harga saham Herbalife turun, ia bakal untung triliunan rupiah.

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


bisnis

Harga saham Herbalife di Bursa Amerika Serikat malah naik meski Ackman sudah "bertaruh" bahwa harga bakal turun. Brendan McDermid/REUTERS

U

SAHA William A. Ackman, investor kelas kakap di pasar modal Amerika Serikat, sudah mulai tampak hasilnya. Empat anggota Kongres, sejumlah legislator dan eksekutif negara bagian di Amerika Serikat, serta beberapa kelompok masyarakat yang mewakili kulit hitam dan keturunan Amerika Latin sudah sepakat. Mereka menolak kehadiran Herbalife, perusahaan multilevel marketing yang juga terkenal di Indonesia. Mengikuti apa kata Ackman, mereka menyebut Herbalife merupakan perusahaan yang masuk kategori skema piramida. Skema bisnis ini anggotanya mendapat uang lebih banyak

dari pendaftaran anggota baru, bukan dari penjualan barang, dan dilarang di banyak negara. Herbalife tentu saja membantah tuduhan Ackman. “Tuduhan tersebut bisa dibuktikan jika itu salah,” kata Direktur Keuangan Herbalife, John G. DeSimone, kepada New York Times. “Dan semuanya bisa dirunut ke sumber yang sama: miliarder pasar modal Bill Ackman, yang dimotivasi satu hal—menjadi kaya dengan menang taruhan melawan perusahaan kami, dengan cara apa pun yang mungkin.” Tapi Ackman tidak peduli. Ia melakukan semua hal yang bisa dilakukan untuk membujuk pemerintah Amerika Serikat agar menutup Majalah detik 17 - 23 maret 2014


bisnis

Herbalife. Kantor berita Reuters melaporkan bahwa dana yang dikeluarkan Ackman untuk menggerakkan larangan Herbalife itu mencapai US$ 264 ribu (Rp 3 miliar) pada tahun lalu. Dana itu tentu saja untuk biaya lobi, unjuk rasa, dan berbagai kegiatan yang mendorong pelarangan Herbalife. “Tujuan kami di sini adalah menyoroti Herbalife dan membuat pemerintah tahu semua fakta serta memotivasi mereka untuk melakukan sesuatu,” kata ­Ackman. Tapi tidak semua percaya pada niat “tulus” Ackman menghancurkan Herbalife. Harvey L. Pitt, bekas Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa—otoritas bursa yang lazim disebut dengan singkatan SEC—Amerika Serikat, mengatakan kampanye Ackman “mulai tampak lebih sebagai usaha menggerakkan harga saham daripada menyebarkan kebenaran”. Ackman memang berkepentingan pada

Tujuan kami di sini adalah menyoroti Herbalife dan membuat pemerintah tahu semua fakta serta memotivasi mereka untuk melakukan sesuatu.

harga saham Herbalife. Ia memasang posisi “short” di bursa saham, yang artinya ia bakal mendapat keuntungan jika harga saham perusahaan vitamin dan nutrisi tambahan itu ambruk. Dana yang dia pertaruhkan triliunan rupiah. Itu sebabnya, Ackman nekat membayari dan melobi para pembuat kebijakan di Amerika Serikat. Awal kisah Ackman berusaha menjegal Herbalife dimulai saat Christine S. Richard, bekas wartawan bisnis, menelepon fund manager itu. Christine pernah menulis Confidence Game. Buku tentang Ackman yang mendapat keuntungan besar saat krisis global 2008 karena berhitung bakal ambruknya salah satu perusahaan asuransi, MBIA. Dalam usaha menjatuhkan MBIA, yang berlangsung 6 tahun, Ackman mendapat keuntungan US$ 1,1 miliar (lebih dari Rp 13 triliun). Selain dari MBIA, Ackman cukup sukses main modal dalam ukuran raksasa. Perusahaannya, yang memutar dana sekitar US$ 12 miliar (hampir Rp 140 triliun), sukses dalam investasi dengan risiko besar di perusahaan seperti Jim Beam atau Canadian Pacific Rail. Tapi ia juga rugi sekitar Rp 5 Majalah detik 17 - 23 maret 2014


bisnis

Kampanye anti-Herbalife oleh pemimpin komunitas keturunan Latin di Amerika Serikat, Brent Wilkes. Kampanye ini dibantu oleh Ackman, yang diuntungkan jika Herbalife ditutup. Fred Prouser/REUTERS

triliun dari J.C. Penney tahun lalu. Setelah buku itu terbit, wartawati ini berbicara lewat telepon dengan sumber tulisannya, Ackman. Salah satu obrolannya adalah peluang ambruknya harga saham Herbalife, perusahaan yang populer di Indonesia lewat produk minuman kesehatan dan sistem penjualan multilevel marketing. Ackman rupanya tertarik pada ide bekas wartawati tersebut. Ia dan timnya mulai melakukan riset. Ia akhirnya mengambil posisi short alias bakal untung besar jika harga saham Herbalife jatuh. Ia tidak sekadar berpangku tangan menunggu harga saham Herbalife jatuh, tapi

juga aktif mengontak para pejabat. Akhirnya Ackman memberi briefing saat Komisi Sekuritas dan Bursa wilayah Manhattan mengadakan rapat. Ia juga melakukan presentasi kepada Komisi Perdagangan Federal serta sejumlah pejabat negara bagian. Begitu muncul briefing, awal tahun lalu para penyelidik SEC mulai bergerak. Media massa pun mulai memuat berita penyelidikan SEC ini. Dari sini, tim Ackman segera bergerak lagi. Mereka mulai melakukan lobi, kehumasan, dan menggerakkan massa di tingkat bawah. Tim Ack足man tidak main-main. Mereka memanfaatkan konsultan lobi yang mengendalikan dua orang bekas anggota Kongres. Ackman juga menyewa konsultan politik yang dipimpin bekas staf Presiden Barack Obama dan Presiden Bill Clinton, Jim Papa. Sejumlah konsultan politik yang terkait langsung dengan beberapa anggota Kongres atau Senat juga disewa. Langkah lain adalah menyewa Dewey Square. Konsultan ini bertugas menggarap kelompok kulit hitam atau keturunan Spanyol. Alasan足 nya, di kedua kelompok yang ekonominya Majalah detik 17 - 23 maret 2014


bisnis

Herbalife beredar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO

lebih bawah itu, banyak yang menjadi “korban” Herbalife. Para pemimpin masyarakat kulit hitam dan keturunan Spanyol yang sudah dilobi tim Ack­ man juga mengirim surat kepada para regulator, mengeluhkan Herbalife. Ackman menyatakan ia berusaha melindungi warga keturunan Spanyol karena mereka biasa menjadi sasaran empuk untuk dijadikan distributor Herbalife. Padahal, menurut Ackman, mayoritas distributor Herbalife gagal mendapatkan uang. Brent A. Wilkes, salah satu pemimpin kelompok keturunan Spanyol di Amerika Serikat, menolak

dituding sebagai alat Ackman. Meski demikian, ia mengakui organisasinya mendapat sokongan dana US$ 10 ribu awal tahun lalu dan kemudian ia aktif dalam kampanye anti-Herbalife. “Bukan grup Latino ini yang membantu Bill Ackman,” kata Wilkes. “Bill Ackman-lah yang membantu grup Latino.” Ia juga mengatakan akan mengembalikan sumbangan Ackman. Para regulator pun mulai mendapat sejumlah surat yang mengeluhkan Herbalife dari berbagai orang. Tapi New York Times menemukan, semua surat itu ditulis oleh orang yang didekati perusahaan Ackman, Pershing Square. Beberapa orang malah tidak ingat sama sekali apakah mereka benar menulis surat atau tidak. Jaksa Wilayah Negara Bagian Nevada, Catherine Cortez Masto, sempat terbawa oleh semangat “anti”-Herbalife itu dan kemudian menyelidikinya. Apalagi ada tiga surat yang memintanya bertindak. Tapi, setelah melakukan penyelidikan sesaat, ia menemukan ada satu masalah penting. “Kita tidak bisa bergerak jika tidak ada korbannya,” katanya. Dan orang yang benar-benar mengaku dirugikan oleh Herbalife belum ditemukan. ■ Majalah detik 17 - 23 maret 2014


bisnis

Cara Ackman Berbisnis DALAM usaha meraup keuntungan dari Herbalife, William A. Ackman menggunakan mekanisme jual-beli yang lazim di bursa. Mekanisme ini khas pasar finansial, yang intinya memberi keuntungan kepada orang yang memperkirakan bahwa satu saham bakal jatuh harganya. Mekanisme yang digunakan Ackman ada dua.

A. Pinjam Saham Herbalife Saat mulai berhitung bahwa saham Herbalife bakal jatuh harganya, William A. Ackman melakukan langkah yang lazim dilakukan para trader di bursa: meminjam saham, menjualnya, dan nanti membeli kembali saham Herbalife saat harga jatuh. Langkah ini lazim disebut short selling di bursa. Berikut ini perhitungan Ackman versi ancar-ancar majalah detik. Majalah detik 17 - 23 maret 2014


bisnis

1

Ackman Pinjam Saham Herbalife Pada akhir 2012, Ackman memperkirakan harga saham Herbalife bakal anjlok. Karena itu, ia meminjam saham Herbalife senilai sekitar US$ 1 miliar (Rp 11 triliun) ke sekuritas. Saat itu harga selembar saham sekitar US$ 45, sehingga saham yang dipinjam mungkin sekitar 22 juta lembar.

2

Jika harga kemudian jatuh, misalnya, tinggal US$ 10 per lembar, Ackman bisa membeli lagi sekitar 22 juta lembar saham itu di pasar dan mengembalikan saham ke sekuritas. Untungnya adalah US$ 45-US$ 10 alias US$ 35 per lembar. Dengan jumlah saham yang dipinjam sekitar 22 juta lembar, ia akan untung total US$ 770 juta (US$ 8,7 triliun).

3

Tapi harga saham Herbalife malah terus naik hingga di atas US$ 70 per lembar. Jika Ackman mengembalikan sekitar 22 juta lembar itu, ia bisa rugi sekitar US$ 25 per lembar alias sekitar US$ 550 juta (sekitar Rp 6 triliun). Karena itu, ia berusaha membuat harga saham Herbalife ambruk.

B. Dengan Kontrak Finansial Sistem pinjam saham, jual, dan beli dengan harga murah risikonya sangat besar. Seperti ditunjukkan dalam perhitungan kasar, kerugian bisa sampai Rp 6 triliun jika harga saham Herbalife tidak turun tapi malah naik pada posisi sekitar hari-hari ini. Karena itu, Ackman, seperti diumumkan tahun lalu, menyatakan sekitar Majalah detik 17 - 23 maret 2014


bisnis

40 persen dana yang dipertaruhkan di saham Herbalife digunakan untuk kontrak finansial serupa asuransi. Dalam kontrak ini, Ackman hanya mengeluarkan dana untuk membayar premi. Jika harga saham Herbalife benar anjlok, Ackman bisa menjual dengan harga tetap tinggi. Dalam istilah bursa, ini lazim disebut over the counter put option. 1

Ackman menandatangani kontrak dengan perusahaan finansial yang bersedia memberi jaminan bersedia membeli Herbalife dengan harga tinggi dalam jangka waktu tertentu. Misalnya saja, harga yang disepakati itu US$ 60 per lembar saham. Untuk itu, Ackman membayar premi. Menurut Ackman, premi murah karena harga Herbalife sedang naik sehingga peluang turun lebih kecil.

2

Jika dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan—misalnya 2 atau 3 tahun—harga tidak turun atau malah naik, Ackman rugi telah membayar premi. Kerugian ini sangat terbatas, jumlahnya jauh lebih kecil daripada meminjam saham.

3

Tapi, jika harga saham Herbalife kemudian benar-benar turun, Ack­ man bisa untung besar. Misalnya harga Herbalife turun tinggal US$ 20 per lembar, Ackman akan membeli dengan harga di pasar saham. Ia kemudian bisa menjual dengan harga US$ 60—sesuai dengan kesepakatan—kepada pemberi jaminan. Ia akan untung US$ 40 per lembar. Dengan jumlah saham mencapai jutaan lembar, keuntungannya bisa triliunan rupiah. ■ NK

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


sport

Ini Bukan Jabulani lacestoronto

Adidas merancang bola enam panel untuk Piala Dunia 2014. Lebih stabil.

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


sport

P Aku pikir inilah bola terburuk yang pernah dipakai di Piala Dunia.

ada setiap pesta Piala Dunia, selalu saja ada “kambing hitam” dan biang keroknya. Di Piala Dunia 2010 di Af­ rika Selatan empat tahun lalu, yang jadi sasaran sumpah serapah itu bernama Jabu­ lani—bahasa Zulu, artinya merayakan. “Aku pikir inilah bola terburuk yang pernah dipakai di Piala Dunia,” pelatih Italia, “Don” Fa­ bio Capello, memberikan penilaian. “Hampir tak mungkin penjaga gawang bisa me­ ngontrolnya. Sangat mengerikan untuk pemain, mengerikan bagi penjaga ga­ wang. Tak mungkin kita bisa meramal arah pergerakannya.” Padahal, dari sisi sains, Jabulani tam­ pak seperti sebuah masterpiece. Menu­ rut Adidas, perusahaan pembuatnya, Ja­ bulani lebih bulat, presisi, lebih enteng dan akurat ketimbang Teamgeist, bola yang dipakai di Piala Dunia 2006. Jika bola sepak biasa terdiri atas 32 panel heksagonal yang dijahit, Team­ geist disusun dari 14 panel, sedangkan Jabulani hanya terdiri atas 8 panel. Sehingga panjang jahitan Jabulani lebih pendek, dus permukaan­ nya jauh lebih mulus ketimbang Teamgeist.

Tapi para insinyur Adidas dan para kon­ sultan mereka bukanlah orang-orang yang menendangnya di lapangan. “Sudah pasti orang-orang yang merancang Jabulani tak pernah bermain sepak bola. Tapi tak ada yang bisa kami lakukan, kami harus bermain dengan bola itu,” kata Robinho, penyerang tim Samba Brasil, pasrah. Dari depan sampai belakang, dari penjaga ga­ wang, bek, hingga striker, tak ada yang merasa nyaman dengan bola yang tampak sempurna itu. “Bikin frustrasi.... Bola itu membuat kami tampak seperti pelaut mabuk,” Daniel Agger, bek tengah tim Dinamit Denmark, mengkritik Jabulani. Rabi Mehta, insinyur di Laboratorium Ames Research Center, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), yang penasaran dengan kritik yang dialamatkan kepada Jabulani, meneliti apa yang membuat bola yang tampak licin itu menjadi liar saat disepak. Menurut Mehta, pergerakan dan perputaran bola saat melayang sangat dipengaruhi oleh besarnya gaya gesek­ an bola dengan udara—disebut gaya Magnus, sesuai nama penemunya, fisikawan Jerman, Majalah detik 17 - 23 maret 2014


sport

soccerloco

Heinrich Gustav Magnus. Besar gesekan udara pada bola yang relatif mulus, seperti Jabulani, lebih kecil ketimbang bola biasa menyebabkan besar gaya di kedua sisinya tak simetris. Gaya asimetris di kedua sisi bola Jabulani inilah yang membelokkan arah足 nya. Pada Jabulani, menurut Mehta, arahnya menjadi liar, sulit diramal, saat melaju pada ke足 cepatan lebih dari 70 kilometer per jam. Itulah

kecepatan rata-rata bola saat tendangan bebas oleh Frank Lampard atau Xavi Hernandez. Jabulani semakin susah diperkirakan saat dipakai di Stadium FNB, Johannesburg, yang berada di ketinggian lebih dari 1.500 meter di atas permukaan laut. Di lokasi ketinggian, ge足 sekan udara dengan bola terang lebih rendah, sehingga bola melaju lebih kencang. Lebih kencang, lebih liar. Bagaimana kiper, Majalah detik 17 - 23 maret 2014


sport

seperti David James, Julio Cesar, dan Gianluigi Buffon, tak sakit kepala? “Mengerikan... ini tak ada bedanya dengan bola yang kalian beli di supermarket,” Julio Cesar, pengawal gawang Brasil kala itu, mengeluh. ●●●

Mengerikan... ini tak ada bedanya dengan bola yang kalian beli di supermarket.

Dari Jabulani, Adidas belajar banyak. Selama dua setengah tahun, perusahaan yang sudah menjadi pembuat bola untuk FIFA sejak 1970 itu meneliti bola yang benar-benar pas untuk perhelatan besar tahun ini: Piala Dunia 2014 di Brasil. Hasilnya adalah Brazuca—sebutan bagi orang-orang Brasil, juga warga Brasil di perantauan, tapi bisa pula untuk warga kelas tiga di Negeri Samba. Menurut Antonio Zea, Direktur Inovasi Adi­ das, sejak proses awal desain Brazuca, mereka melibatkan pemain sepak bola. Ketika sudah setengah jadi, Adidas mengujinya kepada 600 pemain dan mewawancarai 267 pemain. Lebih dari sepertiganya bukan pemain yang ada hu­ bungan kontrak dengan Adidas. “Bisa dibilang, Brazuca inilah bola yang menjalani tes terba­

nyak yang pernah kami buat,” kata juru bicara Adidas, Lauren Lamkin. Tak seperti Jabulani yang disusun dari 8 panel, Brazuca dibuat dari panel yang lebih sedikit, yakni enam panel. Sejauh ini, respons sejumlah pemain lumayan positif. “Bola ini bekerja lumay­ an bagus di udara maupun di tanah,” kata bek kanan Barcelona, Dani Alves. Steven Gerrard, gelandang tim nasional Inggris, juga memuji Brazuca. “Beratnya pas, membuatnya seperti bola sebenarnya.” Walaupun Brazuca menggunakan teknologi penyambung panel yang mirip dengan Jabulani maupun Teamgeist, lekukan di antara panelnya lebih dalam. Di Jabulani, dalam lekukan antar­ panelnya hanya 0,48 milimeter, sementara di Brazuca 1,56 milimeter. Panjang jahitan Brazu­ ca, walaupun jumlah panelnya lebih sedikit, ternyata juga jauh lebih panjang dari Jabulani. Panjang lekukan Jabulani hanya 205 sentime­ ter, sementara panjang lekukan Brazuca 327 sentimeter. Faktor inilah, menurut Simon Choppin, peneliti di Centre of Sports Engineering Research, Universitas Sheffield Hallam, Ing­ Majalah detik 17 - 23 maret 2014


sport

fast company

gris, yang membuat Brazuca lebih stabil ke­ timbang Jabulani maupun Teamgeist. Peng­ ujian Simon terhadap Brazuca di terowongan angin membuktikan, pola gerakan Brazuca mirip dengan bola 32 panel. Jabulani baru mencapai kondisi low drag saat menembus kecepatan 90 kilometer per

jam, sementara Brazuca dan bola 32 panel sudah mencapai kondisi itu pada kecepat­ an sekitar 60 kilometer per jam. “Aku pikir Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Neymar akan menyukainya,” kata Bhaichung Bhutia, mantan pemain tim nasional India. ■ SAPTO PRADITYO | LIVESCIENCE | PHYS | DAILY MAIL | GUARDIAN | ESPN

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


seni hiburan

teater

Suara Lirih

Perempuan Penyintas

Eyang Nini menganggap sekaranglah saat yang tepat membuka rahasianya kepada Ming, disaksikan teman-temannya yang sedari dulu tahu dan sama-sama menjaganya. foto: rachman hariyanto | detikfoto

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


seni hiburan

teater

S

lagi ebentar teman-teman Eyang Nini datang. Mereka sudah pada sepuh, berusia 70-an dan 80-an tahun, tapi masih kuat menempuh perjalanan jauh. Bahkan ada yang akan datang dari luar kota, menumpang bus umum. Ming (Heliana Sinaga) merapikan rumah dan menyiapkan suguhan untuk tamu. Di rumah,

tinggal nenek dan satu cucunya. Hidup keduanya bukanlah hidup yang mulus-mulus saja. Manalah ada hidup yang mulus bagi penyandang status eks tapol. Begitupun keluarganya, yang tidak tahu apa-apa. Eyang Nini (Pipien Putri) di masa muda adalah aktivis Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani, yang karib dengan PKI). Darsana, suaminya, aktivis Lembaga Kebudajaan Rakjat (Lekra, lembaga kebudayaan sayap kiri). Ketika Nini akhirnya hamil setelah bertahunMajalah detik 17 - 23 maret 2014


seni hiburan

teater

tahun menikah, Bung Dar—demikian Nini memanggil suaminya—memberi nama calon anak mereka Rahmanina. Sejak awal Bung Dar yakin anak mereka perempuan, jadi dia hanya menyiapkan satu nama itu. Nama Rahmanina terinspirasi dari Rachmaninoff, komposer klasik asal Soviet, negara yang jadi sahabat Indonesia pada 1950-an dan 1960an. Bung Dar suka sekali memainkan komposisikomposisi Rachmaninoff di atas pianonya. Lalu pecah peristiwa 30 September 1965. Saat itu Nini hamil 3 bulan. Bung Dar, Nini, dan semua yang terlibat dalam organisasi yang berhubungan dengan PKI ditangkapi. Nini tidak tahu Bung Dar dibawa ke mana atau bagaimana nasibnya. Mungkin sudah ditembak mati seperti ratusan ribu lainnya. Yang jelas, keduanya tidak pernah bertemu lagi. Nini dibawa ke penjara Bukitduri, Jakarta, lalu dipindah-pindah hingga akhirnya ke penjara Plantungan, Kendal, Jawa Tengah. Siksaan fisik dan mental tak terkatakan lagi yang dia terima. Dipukuli, disetrum, disuruh telanjang

bulat di lapangan di depan para tahanan dan di depan sipir dengan caci maki yang menghinakan. Nini melahirkan di dalam penjara. Sesuai dengan amanah Bung Dar, dia beri nama bayi itu Rahmanina. Bayi itu segera diambil saudara jauh Nini dengan alasan "agar terputus dari nasib buruk yang dialami ibunya". Namun nasib buruk enggan pergi dari keluarga Nini. Suami Nina, yang akhirnya tahu bahwa ibu kandung istrinya seorang mantan tahanan politik, pergi begitu saja. Nina mati muda akibat depresi, meninggalkan seorang balita bernama Ming. Reuni kecil hari ini akhirnya berjalan lancar. Eyang Makmin (Irawita) datang. Juga Eyang Tarwih (Ani Surestu), Eyang Sumilah (Ruth Marini), dan yang selalu telat, Eyang Sulahana (Niniek L. Karim). Eyang-eyang itu bergantian menceritakan pengalaman mereka ketika sama-sama di Plantungan. Bercerita kepada satu sama lain, bercerita juga kepada Ming. Namun, sepanjang temu kangen berlangsung, Eyang Nini tidak dapat menyembunyikan kegelisahannya. Ada sebuah rahasia besar yang selama ini Majalah detik 17 - 23 maret 2014


seni hiburan

teater

dia sembunyi足kan dari Ming. Nini menganggap sekaranglah saat yang tepat membukanya ke Ming, disaksikan teman-temannya yang sudah dari dulu tahu dan sama-sama menjaganya. Rahasia itu adalah Eyang Nini punya anak lain selain Rahmanina, yang juga lahir di penjara. Anak itu laki-laki. Berawal dari kewajiban mengurus dapur rumah seorang perwira tentara di Plantungan. Suatu pagi buta, belum juga subuh, perwira itu meminta Nini, yang baru selesai mencuci beras, merapikan kamar tidur si perwira. Nini didorong ke atas tempat tidur disertai ancam-

an-ancaman. Kejadian ini berulang lagi di harihari berikutnya hingga Nini hamil. Setelah melahirkan, Nini menyerahkan bayinya kepada seorang penduduk di dekat penjara. Kali ini dengan sukarela, tidak seperti dulu dia terpaksa menyerahkan Nina ketika diminta saudara jauhnya. "Apa saya salah, ya, Jeng?" suara Nini bergetar. "Tidak, tidak, tidak salah," kawan-kawannya menjawab. Cerita itu adalah kisah nyata para eyang yang ditangkapi pascatragedi 30 September 1965.

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


seni hiburan

teater

Institut Ungu mengangkatnya ke panggung GoetheHaus Jakarta, 7 dan 8 Maret 2014, untuk memperingati Hari Perempuan Internasional, 8 Maret. Faiza Mardzoeki jadi sutradara, produser, sekaligus penulis ceritanya. Pementasan yang sesak emosi, terlebih di sepertiga terakhir, menyodorkan sebuah sudut yang-dianggap-kecil untuk meneropong peristiwa G-30-S. Sudut perempuan yang dibungkam dan dirampas hak kemanusiaannya, seakan hanya seonggok daging yang tidak dilihat sepenuh pandang dan hanya diajak bicara oleh

moncong bedil. Walau begitu, bukan pesan kebencian yang disampaikan. Para eyang ini, seperti disampaikan Eyang Nini, sedang menebar pelajaran, jauh melampau dari sekadar melemparkan dendam, "Tersenyumlah, senyumlah pada kehidupan." Marcello Pellitteri, musikus yang berbasis di New York, menata musiknya dengan apik sekaligus menciptakan ruang reflektif. Selain komposisi-komposisi indah Rachmaninoff dan Genjer-genjer, yang merupakan lagu pop masa itu, penonton disuguhi Salam Harapan, yang lagunya diciptakan Ibu Nungtjik dan liriknya oleh Ibu Murtiningrum. Dua perempuan itu menciptakan Salam Harapan di dalam penjara Bukitduri. Lagu ini kemudian kerap dinyanyikan Paduan Suara Dialita, paduan suara beranggotakan korban '65 dan keluarganya.

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


seni hiburan

teater

Berawal dari penelitian yang dilakukan Faiza dan tim selama hampir dua tahun. Mereka mewawancarai para perempuan penyintas tahanan politik '65 di Yogyakarta, Solo, Sragen, Semarang, Jakarta, serta beberapa eksil Swedia dan Belanda, hingga mengunjungi lokasi yang dulu dipakai sebagai tempat isolasi para tahanan perempuan, Plantungan. Selain melakukan wawancara, tim membaca berbagai literatur sejarah dan mengadakan

diskusi dengan berbagai kalangan. Baru pada Januari 2013 naskah selesai. Seperti ditulis Faiza dalam pengantar acara, Nyanyi Sunyi Kembang-kembang Genjer didedikasikan kepada para perempuan yang pernah jadi tahanan politik ’65 serta korban kekerasan seksual di Indonesia dan di seluruh dunia. Masa lalu mereka merupakan bagian dari sejarah Indonesia, yang ikut membentuk generasi sekarang, yaitu kita semua. ■Silvia Galikano

Majalah februari Majalah detik detik 617- 9- 23 maret 2014


seni hiburan

FILM

h a d n e R h u i R

o n i r ĂŠ f Sol

Konflik rumah tangga ditempatkan dalam peristiwa besar sebuah negara. Justine Triet menggarapnya dengan pendekatan tidak biasa.

Majalah Majalahdetik detik179- -16 23 maret 2014


seni hiburan

FILM

Tap untuk melihat Video

Judul: Êrino La Bataille de Solf Genre: Komedi | Drama  Sutradara: Justine Triet

riet Skenario: Justine T osch, Pemain: Laetitia D , Arthur Vincent Macaigne Harari nit Durasi: 1 jam 31 me

P

agi yang sibuk di sebuah apartemen di Kota Paris. Ada ibu muda, Laetitia (Laetitia Dosch), yang usai berpakaian, lari ke ruang tengah memeriksa putrinya yang masih balita sedang bermain boneka di lantai. Sebentar saja dia di ruang tengah, kemudian tergesa-gesa balik ke kamar untuk mengganti

baju yang lebih kasual. Tak lama, dia setengah berlari ke arah sofa di ruang tengah mengecek putrinya satu lagi yang menangis dan sedang ditenangkan Arthur (Arthur Harari), kekasih Laetitia. Setelah si bungsu tenang, gantian si sulung, yang mulutnya masih cemong bekas sarapan, menangis. Arthur mengangkatnya ke atas Majalah Majalahdetik detik179- -16 23 maret 2014


seni hiburan

FILM

sofa. Si sulung kini tenang dipangku Arthur, sementara ibunya masih juga mondar-mandir setengah panik di rumah. Laetitia sudah terlambat kerja. Hari itu dia harus meliput pemilihan Presiden Prancis untuk channel i-Tele tempatnya bekerja. Marc (Marc-Antoine Vaugeois), yang hari itu akan jadi baby sitter anaknya, datang tepat waktu.

Setelah menjelaskan sedikit tentang kebiasaan dua anaknya, Laetitia meninggalkan apartemen bersama Arthur, yang juga pergi kerja. Mengurus dua anak balita yang tiap sebentar bergantian rewel bukan masalah besar bagi Marc. Tapi, ketika ada tamu tak diundang yang mendesak masuk, Marc kebingungan. Tamu itu adalah Vincent (Vincent Macaigne), mantan suami Laetitia, ayah dua anak balita yang sekarang diasuhnya. Menurut keputusan sidang cerai, Vincent dibolehkan menjenguk putrinya sekali sepekan pada tanggal-tanggal yang ditetapkan. Vincent seharusnya datang kemarin, tapi dia tidak bisa. Jadi dia datang hari ini, padahal Laetitia sudah mengatakan tidak bisa hari ini. Marc, walau tadi pagi sudah dipesan Laetitia untuk tidak membukakan pintu kepada siapa pun, termasuk Vincent, tak urung bingung juga karena Vincent tak henti menggedor pintu. Dia akhirnya membukakan pintu karena Vincent bilang membawa surat dari hakim. Vincent masuk, menggendong anaknya satu per satu, memberikan kado, Majalah Majalahdetik detik179- -16 23 maret 2014


seni hiburan

FILM

lalu bermain dengan anak-anaknya. Namun, sebelum membukakan pintu tadi, Marc sempat menelepon tetangga, seperti dipesankan Laetitia, untuk minta tolong jika terjadi apa-apa. Tetangganya, yang datang saat Vincent sedang bermain dengan anak-anaknya, berhasil membujuk Vincent keluar dari apartemen walau tidak mudah karena Vincent berkeras tinggal. Setelah semuanya tenang, Marc menelepon Laetitia, yang kini bersiap siaran langsung di depan markas Partai Sosialis di Rue Solférino (Jalan Solférino). Laetitia meminta Marc segera membawa dua putrinya ke lokasi liputan karena Vincent pasti

Justin Triet akhirnya membuat dramedi satu ini setelah sukses dengan dokumenter dan film pendeknya, seperti Sur Place (2007), Des Ombres dan la Maison (2010), serta Vilaine Fille Mauvais Garcon (2012).

bakal datang lagi dan perangai kasarnya akan muncul. Marc segera meninggalkan apartemen dengan membawa dua anak balita itu ke Rue Solférino yang dipadati massa. Vincent, yang kemudian tahu hal ini, tersulut amarahnya. Dia menyusul ke Solférino. Vincent kini punya alasan kuat: Laetitia membahayakan dua balitanya dengan membawa mereka ke kerumunan massa. La Bataille de Solférino (Age of Panic) adalah film indie Prancis yang membenturkan kehidupan pribadi dengan keadaan politik yang tengah terjadi. Hasilnya drama-komedi mumblecore yang, uniknya, bergaya dokumenter. Serangkaian drama ditempatkan dalam peristiwa besar sebuah negara, diperciki humor di sana-sini oleh tiga karakter utamanya. Kita bisa temukan kelucuan dalam cekcok mantan suami-istri itu, dan dalam ekspresi Marc yang salah tingkah. Justin Triet akhirnya membuat dramedi satu ini setelah sukses dengan dokumenter dan

Majalah Majalahdetik detik179- -16 23 maret 2014


seni hiburan

FILM

film pendeknya, seperti Sur Place (2007), Des Ombres dan la Maison (2010), serta Vilaine Fille Mauvais Garcon (2012), yang meraup banyak penghargaan di berbagai festival film. La Bataille de SolfĂŠrino adalah film panjang pertamanya. Triet mengambil latar belakang keriuhan puncak pemilihan Presiden Prancis pada 6 Mei 2012, yang akhirnya dimenangi kandidat Partai

Sosialis, Francois Hollande. Pilihan setting ini merupakan pertimbangan cerdas karena dia dapat mengekspos ketegangan suasana yang dibingkai apik melalui permainan banyak kamera dan membuat film enak ditonton. Pendekatan dokumenter juga memunculkan rasa spontanitas dan semi-improvisasi yang sangat baik dari aktor dan aktrisnya. Dan Ma­caigne, aktor dari Conservatoire, tampil menonjol di sini, hingga tak aneh dia memenangi Best Actor dalam Mara Del Plata Film Festival 2013. Dari sisi narasi, Triet menunjukkan bakatnya menarik-ulur cerita dengan cermat. Dia membuat sebuah situasi tidak nyaman jadi makin parah, lalu diredakan sebentar, baru kemudian ditarik habis dalam sebuah juluran panjang, khas film Eropa. Dan, yang paling menarik, kehidupan pribadi si reporter serta adu argumen tentang pengasuhan anak diambil dari sudut berbeda dibanding yang umumnya diekspos Hollywood. Triet menunjukkan punya cara sendiri yang lebih kena. â– Silvia Galikano

Majalah Majalahdetik detik179- -16 23 maret 2014


seni hiburan

Film Pekan Ini

3

300: RISE OF AN EMPIRE

00:

Rise of an Empire me足 ngisahkan Jenderal Themistokles (Sullivan Stapleton) yang berniat menyatukan seluruh kerajaan di Yunani. Kali ini sang Jenderal menghadapi laksamana perempuan Persia yang paling ditakuti, Artemisia (Eva Green), yang bertekad menghancurkan Yunani. Xerxes (Rodrigo Santoro), yang baru saja menaklukkan Sparta pimpinan Raja Leonidas (Gerard Butler), menyaksikan armada pimpinan Artemisia berperang melawan armada pimpinan Themistokles. Pertempuran laut yang kolosal dan sadis akan menentukan nasib masa depan kerajaan Yunani. Jenis Film: Action, Drama, War | Produser: Zack Snyder, Mark Canton, Bernie Goldmann | Produksi: Warner Bros. Pictures | Sutradara: Noam Murro | Durasi: 100 menit

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


seni hiburan

Film Pekan Ini

99 CAHAYA DI LANGIT EROPA PART 2

F

ilm

ini melanjutkan perjalanan mengungkap rahasia Islam di Eropa. Kali ini Hanum Rais (Acha Septriasa) dan Rangga Almahendra (Abimana Aryasatya) menjelajah Kota Cordoba, di Spanyol bagian selatan. Dilanjutkan pencarian tokoh Fatma (Raline Shah) di Kota Istanbul, Turki. Rahasia apa lagi yang akan mereka temukan kali ini? Jenis Film: Drama | Produser: Yoen K., Ody Mulya Hidayat | Produksi: Maxima Pictures | Sutradara: Guntur Soeharjanto | Durasi: 97 menit

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


seni hiburan

Film Pekan Ini

MR. PEABODY & SHERMAN

M

r.

Peabody adalah anjing yang sangat pandai dan jenius. Dia bahkan dianugerahi hadiah Nobel atas prestasinya. Semua capaian itu membuat Mr. Peabody mendapatkan tantangan baru, yaitu mengadopsi seorang anak manusia bernama Sherman dan itu menjadikannya

seorang ayah. Masalah muncul saat Sherman membawa teman sekolahnya, Penny Peterson, ke sebuah mesin waktu ciptaan Mr. Peabody yang disebut WABAC. Sherman dan Penny menjelajahi waktu dan pulang membawa masalah. Keduanya telah mengubah sejarah dunia. Pada akhirnya Mr. Peabody, Sherman,

dan Penny harus kembali ke masa lalu untuk memperbaiki sejarah dan menyelamatkan alam semesta. Jenis Film: Animation, Adventure, Comedy | Produser: Denise Nolan Cascino, Alex Schwartz | Produksi: 20th Century Fox | Sutradara: Rob Minkoff | Durasi: 92 menit

Majalah Majalah detik detik 4 10 23 maret 2014 2013 Majalah detik 4 -- 17 10 -november november 2013


seni hiburan

agenda

maret

mar

Capella Amadeus

21

20 Maret 2014 pukul 19.30 WIB

Goethe Haus Jakarta, Gratis

International Bandung Beauty Expo 2014 20-23 Maret 2014 pukul 10.00-20.00 WIB

Bandung Convention Centre, Bandung

mar

15

mar

20

A State Of Trance 650 New Horizons 15 Maret 2014, 18.00 WIB, Eco Park, Ancol Jakarta, Promotor: Ismaya Live

Seni Rupa: Pameran Hanafi Migrasi Kolong Meja #3 Pembukaan: Sabtu, 15 Maret 2014, 19.00 WIB Pameran: 16-29 Maret 2014, Galeri Salihara

Melodi Sumatera dalam Angklung dan Tari Saman Angklum IKREASINDO + Uji Pentas Tari Saman Sabtu, 15 Maret 2014, Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia West Mall lt. 8, Jakarta

Pameran Tunggal Lukisan SUDITA NASHAR Galeri Cipta III, Taman Ismail Marzuki Kamis-Jumat, 20-28 Maret 2014 pukul

10.00 WIB s.d. 21.00 WIB

Gratis dan terbuka untuk umum

DISKUSI SENIRUPA: ‘KEPADA INGAT’ (Pelukis Alm. Nashar)

IL DIVO: A MUSICAL AFFAIRTHE GREATEST SONGS OF BROADWAY LIVE

Pembicara: Merwan Yususuf, Sutardji Calzoum Bachri, dan Fajar Sidiq Moderator: Johan

Indonesia, Ritz Carlton Ballroom Pacific Place Dipersembahkan oleh Inspiro

mar

21

mar

16

21 Maret 2014, Jakarta,

Song Kran Wet Party 2014 Wild & Splash 21 Maret 2014, 22.00 WIB

Atlantis Waterpark Ancol Jakarta Promotor: Raden One Stop Solution

Diskusi dan Slideshow Buku Fotografi: Setetes Seni dari Balik Terali Karya Rahardi Ramelan Pembicara: Rahardi Ramelan

ASEAN Literary Festival: 'Anthems for the common people' 21-23 Maret, Taman Ismail Marzuki

mar

21

Minggu, 16 Maret 2014 pukul 13.00 WIB

Pondok Penus, Kompleks Taman Ismail Marzuki

Nyanyian Aceh dan Nusantara Tompi feat. Doctor and the Professor Minggu, 16 Maret 2014, Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia West Mall lt. 8, Jakarta

mar

16

KONSER TUNGGAL GIGI 2014

mar

22

22 Maret 2014

Istora Senayan, Jakarta.

7th Bali Spirit Festival 2014 19-23 Maret 2014, Ubud, Bali

A global celebration of yoga, dance, music

PANCAROBA – PANCAROBA Visual Art Exhibition, Oleh Garis Cakrawala (Surakarta), Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki Rabu-Sabtu, 19-29 Maret 2014, pukul 10.00 WIB s.d. 21.00 WIB

Gratis dan terbuka Untuk umum mar

19

Pesona Modern Songket Palembang DP Rumah Seni bersama Yayasan Puteri Indonesia Sabtu, 22 Maret 2014

Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia West Mall lt. 8, Jakarta

mar

22

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


Alamat Redaksi : Aldevco Octagon Building Lt. 4 Jl. Warung Jati Barat Raya No. 75, Jakarta 12740 , Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp. @majalah_detik

majalah detik

Tap untuk kembali ke cover


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.