Detik 121

Page 1

CALEG MENYERBU DUKUN I MH-370 DIBAJAK?

SEJOLI

PEMBUNUH

ADE SARA EDISI 121 | 24 - 30 MARET 2014


DAFTAR ISI Edisi 121

24 - 30 maret 2014

Fokus

Sandiwara Perenggut Nyawa Ade Sara Syifa memendam kebencian terhadap Ade Sara sejak masa SMP. “Hafitd itu bego, tolol.” Nasional

n Berebut ‘Magnet’ Jokowi n dari tongkat sampai mandi di sumur keramat

internasional

kriminal n geger ‘threesome’ sang ustad

ekonomi

n Saatnya Masuk Pasar Jepang n Jatuh, Dibajak, atau Hilang n langkah kuda ‘grandmaster’ putin n satu suami, lima istri, 24 anak

interview

n andalkan pameran n masuk tokyo lewat hanoi

bisnis n pemilu sepi atribut

n luhut b. panjaitan

n lippo pun bangun kasino

kolom

sport

n nasib dki pasca-jokowi nyapres

n bongkar-pasang generasi emas barca

sisi lain capres

lensa

n cara memikat lewat surat

selingan

n ‘Wabah’ Kampung Deret

people n Best Seller Buku Capres

Seni hiburan

n Julie Estelle | Cak Lontong | Liliyana Natsir

gaya hidup n Kartu Pos Kuno di Galeri Seni Kontemporer n perburuan kurang nyeni n film pekan ini n agenda Cover: Ilustrasi: Kiagus Auliansyah | Musik: Bento - Iwan Fals

n Para Penantang Teknologi n surga kecil di ujung sulsel

@majalah_detik

majalah detik

n kangen begor tepi sawah

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Dimas Adityo, Irwan Nugroho, Mulat Esti Utami, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif Arianto, Aryo Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita, Kustiah, M Rizal, Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Bahtiar Rifai Bahasa: Habib Rifa’i, Rahmayoga Wedar Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Sena Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Suteja, Mindra Purnomo, Zaki Al Farabi, Edi Wahyono, Fuad Hasim, Luthfy Syahban. Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769 Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran: appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.




lensa

‘Wabah’ Kampung Deret

Tap untuk melihat foto UKURAN BESAR Kampung deret memberi wajah baru di kawasan padat penduduk dan cenderung kumuh. Hasilnya, area kampung itu terlihat lebih bersih dan sehat. Tak ayal, program andalan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo itu akan dilipatgandakan hingga 3 kali lipat pada 2014 dari tahun sebelumnya. Majalah detik 24 - 30 maret 2014


lensa

Pemandangan baru kampung deret di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat (19/3). Kampung deret itu dibangun di kawasan bekas kebakaran pada Maret tahun lalu (foto atas). Tahun 2013, Jokowi membangun kampung deret di 26 lokasi di seantero Jakarta. Tahun ini bakal beranak-pinak di 70 lokasi. (Ari Saputra/detikcom)


lensa

Kehidupan sehari-hari di kampung deret Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Warga menyambut baik pembangunan kampung deret yang menjadi janji Jokowi saat berkampanye dalam pilkada DKI Jakarta. (Grandyos Zefna/detikcom)


Pembangunan kampung deret di Petogogan Jakarta Selatan (10/3). Nantinya, tiap-tiap kampung deret akan mempunyai tema tersendiri sebagai identitas yang unik. (Ari Saputra/detikcom)


lensa

Pekerja menyelesaikan pembangunan kampung deret di Petogogan. Sekilas, kampung deret mirip kontrakan satu pintu. Hanya, desainnya berbeda dan mempunyai fasilitas tambahan, seperti arena bermain anak, ruang hijau, dan sanitasi yang layak. Bahkan di beberapa lokasi disediakan fasilitas Internet gratis. (Ari Saputra/detikcom)


lensa

Kehidupan sehari-hari di kampung deret Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Program kampung deret merupakan janji Jokowi dalam kampanye pilkada DKI Jakarta. (Grandyos Zefna/detikcom)



internasional

Jatuh, Dibajak,

atau Hilang

“Ini petunjuk, bahkan mungkin petunjuk terbaik yang kita punya.�

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


internasional

D

ua pekan sudah pesawat Malaysia Airlines MH370 menghilang. Hingga Jumat siang pekan lalu belum juga terang ke mana pesawat yang mengangkut 239 penumpang beserta awak itu pergi: mendarat di suatu tempat, jatuh di darat atau di tengah samudra. Dua pekan sudah 239 penumpang dan awak pesawat MH370 tak ada kabar. Tapi sebagian kera-

Peta pencarian MH370 Australia

Kemungkinan rute pesawat MH370 menurut NTSB

Wilayah pencarian pesawat MH370

bat, pacar, dan keluarganya masih memelihara setitik harapan. “Anakku masih hidup... anakku masih hidup,” kata Wen Wancheng, 63 tahun, dari Provinsi Shandong, Cina. Sarah Bajc, 48 tahun, bahkan sudah berkemas, siap mengangkat tas dan terbang ke mana pun pesawat MH370 ditemukan. Dalam tasnya, dia sudah mempersiapkan baju bagi Phil Wood, 51 tahun, sang belahan jiwa. Eksekutif di perusahaan teknologi informasi IBM itu merupakan salah satu penumpang pesawat dari Kuala Lumpur tujuan Beijing tersebut. “Dia tak akan mau mengenakan bajunya yang kotor itu lagi,” kata Sarah pekan lalu. Dia, serupa dengan Wancheng, masih percaya bahwa Phil Wood dan penumpang MH370 tak kurang suatu apa. Mungkin, menurut Sarah, mereka disandera di suatu tempat. “Kejadian ini sudah direncanakan seseorang. Mereka ingin menyampaikan suatu pesan.” Tak kurang, sahabat dan kerabat mengingatkannya untuk tak menyangkal lagi kemungkinan buruk di depan mata. Dia tetap meyakini “skenario” pembajakan itu. Menurut Sarah, tak logis jika pelaku pembajakan membunuh sanMajalah detik 24 - 30 maret 2014


internasional

deranya, entah dengan sengaja menjatuhkan pesawat atau dengan cara lain. Mereka akan tampak brutal dan bakal kehilangan posisi tawar. “Aku yakin para sandera itu sangat berharga bagi mereka,” kata Sarah. Dia dan Wood bertemu di sebuah bar di Beijing dua tahun lalu dan berencana menikah tahun ini. Mereka berniat menetap di Kuala Lumpur. Wood merupakan satu di antara tiga penumpang MH370 yang berkewarganegaraan Amerika Serikat. “Aku masih bisa merasakan keberadaannya. Aku tak percaya dia sudah meninggalkan kita.” Pesawat Malaysia Airlines MH370 lepas landas dari Bandara Kuala Lumpur Internasional pukul 00.41, Sabtu dua pekan lalu. Sesuai jadwal, pesawat itu akan mendarat di Bandara

Kejadian ini sudah direncanakan seseorang. Mereka ingin menyampaikan suatu pesan.”

Beijing Capital pukul 06.30 waktu setempat, atau hampir enam jam setelah terbang. Kurang dari satu jam setelah meninggalkan landasan, pesawat MH370 bersiap meninggalkan wilayah udara Malaysia dan memasuki wilayah udara Vietnam. Komunikasi akan dialihkan ke petugas Kontrol Lalu Lintas Udara di Kota Ho Chi Minh. “All right, good night,” kata kopilot Fariq Abdul Hamid kepada petugas Menara Kontrol Lalu Lintas Udara Subang di luar Kuala Lumpur. Itulah komunikasi terakhir dengan pesawat MH370. Setelah itu, pesawat Boeing 777200ER itu menghilang seperti menguap begitu saja di udara. “Kami tak menerima apa pun sejak pukul 01.07,” kata Ahmad Jauhari Yahyain, Kepala Eksekutif Malaysia Airlines. Muncul rupa-rupa spekulasi, tapi belum ada satu pun bukti kuat yang menyokong satu teori. “Berdasar apa yang kami punya sampai hari ini, tak ada kaitan dengan terorisme,” ujar seorang pejabat Kepolisian Malaysia. Pemerintah Malaysia telah meminta informasi dari dinas intelijen negara asal penumpang untuk mengecek latar

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


internasional

Wilayah pencarian pesawat MH370

belakang semua orang dalam pesawat itu. Peta pencarian MH370 Australia Apakah pembajakan seperti yang diyakini Sarah Bajc, belum ada bukti. Uji forensik atas simulator milik pilot Kapten Zaharie Ahmad Shah belum menghasilkan petunjuk. Di simulatornya, Kapten Zaharie memasang ap-

likasi Microsoft Flight Simulator versi 9, Flight Simulator X, dan X-Plane 10. Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan, sebagian besar data dalam simulator itu telah dihapus. Tak ada peringatan, tak ada sinyal darurat, dan hingga Jumat siang atau dua pekan kemudian, hanya ada secuil jejak. Hasil analisis radar Majalah detik 24 - 30 maret 2014


internasional

di sepanjang pantai Vietnam tak ditemukan tanda-tanda pesawat itu telah melewati wilayah udara Vietnam. Seorang nelayan Malaysia yang tengah menjala ikan di Laut Cina Selatan melihat satu pesawat “aneh” pada Sabtu dini hari itu. “Aku tengah menangkap ikan saat melihat pesawat itu.... Dia tampak aneh, terbang sangat rendah. Aku lihat lampunya sebesar kelapa. Aku pikir pilotnya benar-benar gila,” kata Azid Abraham. Menurut jejak yang tertangkap radar militer Malaysia dan Thailand, pesawat MH370 berbelok arah menuju Selat Malaka beberapa saat setelah mematikan transponder-nya. Dari Selat Malaka, ada dua jalur yang mungkin diambil MH370, yakni koridor selatan menuju perairan Samudra Hindia dan koridor utara menuju wilayah udara Kazakhstan dan Turkmenistan. Namun, menurut Wakil Kepala Komite Pe-

Berdasar apa yang kami punya sampai hari ini, tak ada kaitan dengan terorisme.”

nerbangan Sipil Kazakhstan, Serif Mukhtybayev, tak ada pesawat yang terdeteksi melewati wilayah udara Kazakhstan pada jam-jam yang diperkirakan pesawat MH370 melintas. Seorang sumber di otoritas penerbangan Amerika Serikat menduga pesawat itu kemungkinan besar memilih koridor selatan. Menurut Ahmad Jauhari Yahyain, pesawat MH370 masih bisa terbang hingga tujuh jam setelah hilang kontak. lll

Satu titik terang yang disampaikan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, barangkali bukanlah kabar yang diharapkan oleh Sarah Bajc maupun Wen Wancheng. Pada Kamis pagi pekan lalu, Abbott menelepon Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak, mengabarkan penemuan dua obyek di Samudra Hindia, yang mungkin ada kaitannya dengan pesawat MH370. DigitalGlobe Inc. perusahaan satelit swasta yang disewa pemerintah Amerika Serikat dan sejumlah negara untuk mengumpulkan citra satelit wilayah laut, menangkap gambar itu pada 16 Maret

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


internasional

lalu. Namun pemerintah Australia baru mencermati citra satelit itu beberapa hari kemudian setelah wilayah pencarian pesawat MH370 diperluas hingga ke bagian selatan Samudra Hindia. “Wajar saja jika perlu waktu beberapa hari untuk menganalisisnya karena begitu luasnya wilayah pencarian,” kata Turner Brinton, juru bicara DigitalGlobe. Setiap hari, menurut Turner, DigitalGlobe mengumpulkan citra wilayah Aku pikir pilotnya laut seluas lebih dari 3 juta kilometer persegi. Jadi mebenar-benar gila.” mang benar, mencari serpihan pesawat di samudra ibarat mencari jarum di tumpukan jerami. John Young, Kepala Divisi Tanggap Darurat di Otoritas Keamanan Maritim Australia (AMSA), mengatakan obyek itu berada sekitar 2.500 kilometer arah barat daya Kota Perth, di wilayah yang mungkin menjadi jalur lintasan pesawat MH370

menurut data Badan Keamanan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB). Satu obyek berukuran sekitar 24 meter, serpihan lain ukurannya 5 meter. “Ini petunjuk, bahkan mungkin petunjuk terbaik yang kita punya. Tapi kita harus datang ke sana, menyaksikannya dan memastikan apakah dugaan itu benar atau tidak,” kata Young. Angkatan Udara Australia dan Selandia Baru telah mengirim beberapa pesawat pengintai P-3K Orion dan kapal perang HMAS Success. Demikian pula Angkatan Laut Amerika Serikat yang telah menerbangkan pesawat yang lebih canggih lagi, P-8A Poseidon, untuk membuktikan apakah benar gambar yang tertangkap satelit itu merupakan serpihan pesawat MH370. Pencarian hari pertama pada Kamis lalu, pesawat P-3K Orion dan P-8A Poseidon pulang dengan tangan kosong. Mencari benda berukuran 24 meter di laut seluas puluhan ribu kilometer persegi di tengah cuaca buruk memang bukan pekerjaan Majalah detik 24 - 30 maret 2014


internasional

OPERASI MH370 AUSTRALIAN MARITIME SAFETY

gampang. “Awak kami tak menemukan apa pun. Jarak pandangnya juga tak terlalu bagus, membuat awak sulit mencari benda di permukaan laut,� kata Kevin Short, Wakil Komandan Angkatan Udara Selandia Baru. Operasi pencarian besar-besaran masih terus berlanjut. Seandainya benar citra satelit itu adalah serpihan pesawat MH370,

tahap berikutnya juga tak mudah. Selama dua pekan, serpihan itu pasti sudah terseret arus laut sangat jauh dari posisi awal pesawat jatuh. David Gallo, Direktur Proyek Khusus di Woods Hole Oceanographic Institution (WHOI), Falmouth, Massachusetts, memperkirakan, dengan kecepatan arus di Samudra Hindia bagian selatan, Majalah detik 24 - 30 maret 2014


internasional

Warga Malaysia mendoakan penumpang dan awak pesawat Malaysia Airlines MH370 pekan lalu. REUTERS/Samsul Said

Tap/klik untuk berkomentar

serpihan itu mungkin sudah terseret arus sejauh 500-an kilometer. Gallo terlibat dalam operasi pencarian pesawat Air France yang jatuh di Samudra Atlantik pada 2009. “Sudah ada model yang lumayan canggih untuk memetakan gerak serpihan di laut berdasarkan kece-

patan arus, angin, dan sebagainya,� kata Gallo. Tapi, tentu saja, pencarian di tengah laut luas tak segampang membuat model di atas layar komputer. Apalagi, menurut Gallo, topografi dasar laut di perairan barat daya Perth ini sangat kompleks. n SAPTO PRADITYO | CNN | GUARDIAN | SMH | THE STAR | XINHUA

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


nasional

Dari Tongkat sampai Mandi di Sumur Keramat

Hal-hal berbau klenik sering dilakukan sejumlah caleg demi mendapat kursi Dewan. Fenomena itu meningkat menjelang pemilu. Mahar bisa mencapai miliaran rupiah.

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


nasional

A

sep Burhanudin, calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bogor, terlihat santai saat mengajar para santrinya di Yayasan Nur Al Ghani, Kota Bogor, Selasa, 18 Maret lalu. Tak ada ketegangan di wajahnya. Padahal masa kampanye pemilihan umum legislatif dimulai sehari sebelumnya. Tidak hanya mengajar, pria berusia 41 tahun ini juga masih bisa bercengkerama dengan

keluarga. Calon legislator dari Partai Persatuan Pembangunan dengan nomor urut 4 ini merasa percaya diri bakal lolos ke kursi Dewan di Kota Hujan. Ia yakin bisa memperoleh cukup suara dari daerah pemilihan Tanah Sareal, Bogor, tanpa harus berbanjir peluh dan berpanas-panasan dalam kampanye. Alasannya, ia telah membagikan zakat dan sedekah kepada para asnaf atau golongan yang layak menerimanya. Bukan hanya itu, setiap

Seorang anak di antara spanduk caleg yang tertempel pada tembok rumahnya, kawasan Ciledug, Tangerang, Banten, Selasa (17/3). Rivan Awal Lingga/antara foto

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


nasional

Seorang warga melintas di depan baliho bertulisan "Tolak Politik Uang" di perempatan jalan raya Warung Dowo, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (24/2). Adhitya Hendra/antara foto

hari ia juga melafalkan amalan (bacaan) dari Al-Quran untuk memudahkan langkahnya menang dalam pemilu. “Seperti yang disarankan guru spiritual saya,” kata pria yang juga seorang praktisi supranatural ini sembari menyebut se-

orang kiai asal Tuban, Jawa Timur. Namun, lain yang dianjurkan sang guru, lain pula saran Asep. Ia justru meminta kliennya para caleg melakukan ritual tertentu agar lempeng jalannya dalam pemilu. Ritual tersebut adalah mandi di sejumlah tempat keramat. Ada tiga lokasi yang ia pilih untuk kliennya melakukan ritual itu, yakni sumur tua Pajajaran di area Kebun Raya Bogor, di Batu Tulis, serta di Pelabuhan Ratu. Asep biasanya memberlakukan syarat sebelum ritual mandi dilakukan, di antaranya mengenakan kain kafan untuk menutup aurat dan menggunakan kembang tujuh rupa atau lebih. “Tergantung bisikan. Kalau bisikan qodam-nya minta 40 atau 100 rupa kembang, ya harus diikuti,” ujarnya. Hal-hal berbau klenik sering kali dilakukan sejumlah caleg demi mendapatkan kursi “anggota Dewan terhormat”. Bukan hanya untuk tingkat DPRD, tapi juga mereka yang mengincar kursi di DPR pusat atau Dewan Perwakilan Daerah. Mereka rela melakukan ritual-ritual khusus yang disarankan oleh sang paranormal, dukun, guru spiritual, atau entah apa pun namanya, Majalah detik 24 - 30 maret 2014


nasional

Paranormal Ki Joko Bodo detikfoto

agar tujuan itu tercapai. Membayar mahar pun tak jadi soal. Fenomena tersebut meningkat menjelang pemilu legislatif 2014. Hal ini diakui Asep. Semakin dekat dengan hari-H pada 9 April, kliennya yang meminta bantuan agar menang terus bertambah. Biasanya mereka yang datang berasal dari kalangan pebisnis atau pengusaha. “Karena meminta kepada Tuhan itu ada adab dan tata kramanya. Mereka perlu orang untuk menyambungkan permintaan,” tutur Asep. Meski yang datang kaum berduit, Asep tak mematok angka untuk mahar yang harus diberikan, disesuaikan dengan kemampuan kliennya. Berapa banyak yang bisa diberikan disalurkan sebagai sedekah untuk kaum asnaf di yayasannya. Pemberian mereka pun bervariasi, dari Rp 500 ribu hingga puluhan juta rupiah. Rata-rata para caleg yang datang memberikan Rp 10-50 juta. “Yayasan dan dua mobil yang saya punya itu juga dari pemberian orang,” ucapnya. Tidak hanya di Bogor, feno-

mena menjelang pesta demokrasi seperti itu juga terjadi di daerah lain. Seorang caleg untuk DPRD Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mengaku mendatangi seorang paranormal terkenal di kota itu bersama seorang temannya yang juga calon anggota Dewan. Menurut dia, banyak caleg di daerahnya yang juga mendatangi tokoh tersebut. “Ada beberapa pembesar daerah ini yang juga sowan ke sana,” kata caleg pria yang enggan disebutkan namanya ini. Di sana, sang paranormal menawarinya sebuah benda gaib untuk dijadikan “simpanan”. Benda tak kasatmata itu bakal muncul jika si pemegangnya melakukan ritual khusus. “Bentuknya semacam tongkat komando. Fungsinya untuk menampilkan kewibawaan seseorang supaya muncul auranya dan disenangi kawan maupun lawan,” ujarnya. Benda gaib itu bisa diperoleh dengan membayar sejumlah mahar. Besar-kecilnya tergantung kegunaan dan tujuan yang akan dicapai. “Semakin banyak kegunaan, mahar semakin tinggi,” tuturnya. “Mahar untuk ikut pemilu DPRD tentu berbeda dengan jika dia bertarung Majalah detik 24 - 30 maret 2014


nasional

Sekretaris Bidang Fatwa MUI Asrorun Ni’am ari saputra/detikfoto

untuk DPR.” Nilai nominal mahar, menurut paranormal Ki Joko Bodo, juga sangat bergantung pada kepuasan klien caleg yang datang kepadanya. Pria nyentrik berambut gondrong ini mengaku tidak mematok angka tertentu, meskipun ia menginginkan “tarif profesional” yang sesuai kemampuan supranaturalnya. Kliennya dari kalangan politikus bakal membayarnya dengan harga tinggi, menembus ratusan juta hingga miliaran rupiah. “Ya segitu kalau klien puas,” ucapnya saat ditemui di kediaman sekaligus tempat prakteknya, kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. Kesibukan pria bernama asli Agus Yulianto ini juga meningkat sejak beberapa bulan menjelang pemilu. “Banyak yang (datang) dari Sumatera dan Sulawesi.” Namun beragam upaya berbau klenik menjelang hajatan politik ini mendapat sorotan dari Majelis Ulama Indonesia. Sekretaris Bidang Fatwa MUI A ­ srorun

Ni’am mengatakan agama tidak membenarkan cara-cara perdukunan atau mistis untuk mencapai maksud tertentu, termasuk yang dilakukan caleg demi mendapatkan jabatan. “Mendatangi dukun saja dosa, apalagi meyakini. Itu tidak pas, dan diharamkan dalam agama,” ujarnya kepada majalah detik, Kamis, 20 Maret lalu. Menurut Asrorun, pemilu merupakan hal yang rasional dan terukur. Karena itu, cara-cara yang digunakan pun seharusnya rasional. Tapi pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto, menilai dunia politik di Indonesia memang tak bisa lepas dari perdukunan dan laku klenik, seperti mendatangi makam-makam tokoh, apalagi menjelang pemilu seperti saat ini. Praktek tersebut bahkan sudah berlangsung pada saat pemilu pertama kali digelar. “Menjelang pemilu memang banyak yang aneh, dan itu bukan barang baru, sudah ada sejak (Pemilu) 1955,” begitu kata Gun Gun. n

Tap/klik untuk berkomentar

Kustiah, M. Rizal, Yoga, Ropesta | Dimas

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


g n a e M t ‘ ’J t u

owi ok

Ber eb

nasional

Kubu Aburizal Bakrie dan kubu Hatta Rajasa secara intensif meminta bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Meminta restu menjadi cawapres Jokowi?

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


nasional

Jokowi memimpin salat di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Kamis (13/3) malam. Hal serupa dilakukannya di gedung PP Muhammadiyah, Kamis (20/3). Dhoni Setiawan/ANTARA FOTO

S

alat yang diikuti seratus orang di Masjid At Taqwa, gedung Pengurus Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis siang, 20 Maret lalu, terasa berbeda dari biasanya. Sebabnya, sang imam salat adalah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Kehadiran calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu seakan menjadi magnet. Jemaah langsung berebut menyalaminya seusai salat. Sejatinya, saat itu Jokowi datang untuk menemui Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. Namun, sebelum bertemu

sembari makan siang, keduanya lebih dulu melakukan salat zuhur berjemaah. Sebelum salat itulah Din mendaulat Jokowi menjadi imam. “Deg-degan rasanya,� kata Jokowi saat ditanya bagaimana perasaannya memimpin salat. Pertemuan siang itu tak urung menimbulkan beragam spekulasi, apakah organisasi masyarakat Islam terbesar kedua di Indonesia itu akan mendukung Jokowi sebagai capres pada Pemilihan Umum 2014. Apalagi pertemuan itu diwarnai momen Jokowi didaulat memimpin salat, yang diartikan sebagai sinyal dukungan tersebut. Majalah detik 24 - 30 maret 2014


nasional

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berkampanye di lapangan Thor, Surabaya, Jawa Timur, Senin (17/3). Restu Megawati menjadi penentu siapa calon wapres pendamping Jokowi. M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Namun Din, selaku tuan rumah, menyebut pertemuan itu silaturahmi biasa. Begitupun Jokowi. Ia mengaku dekat de­ngan Din sejak dirinya menjabat Wali Kota Surakarta. Sejak dideklarasikan sebagai capres oleh PDIP, Jumat, 14 Maret lalu, Jokowi rajin blusukan menemui para tokoh masyarakat. Setelah bertemu dengan Din, malam harinya ia terbang ke Jawa Tengah untuk menemui Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus, di Pondok Pesantren

Roudlatul Thalibin, Leteh, Rembang. Pencalonan Jokowi juga mendorong sejumlah tokoh untuk “merapat� ke partai berlambang banteng itu. Maklum saja, Jokowi selama ini selalu menduduki posisi puncak dalam survei calon presiden. Elektabilitasnya mengungguli calon-calon lain. Maka, tak mengherankan jika banyak yang mengincar posisi calon wakil presiden bagi Jokowi. Sumber majalah detik di kalangan internal PDIP mengungkapkan, sejumlah tokoh partai Majalah detik 24 - 30 maret 2014


nasional

Ketua Umum PAN Hatta Rajasa saat berkampanye Arbi anugrah/detikcom

politik berupaya menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri setelah deklarasi pencalonan Jokowi sebagai presiden. “Restu” Megawati sangat penting. Pasalnya, presiden kelima Indonesia itu adalah tokoh kunci yang akan menentukan siapa cawapres Jokowi. Sumber ini menyebut nama Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa adalah dua dari sejumlah tokoh yang ingin bertemu dengan

Megawati. “Hatta dan Ical (Aburizal) sudah beberapa kali meminta waktu bertemu Ibu Megawati. Hatta lewat koleganya di Institut Teknologi Bandung, Pramono Anung. Sedangkan Ical lewat Tjahjo Kumolo dan Maruarar Sirait,” ujar sang sumber, salah satu anggota Badan Pemenangan Pemilu PDIP. Keinginan berkoalisi dengan PDIP ditunjukkan Aburizal, atau biasa disebut ARB, saat mendatangi kediaman Megawati di Jalan Teukur Umar, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Januari, lalu. Saat itu, ia sengaja datang untuk mengucapkan selamat kepada Megawati yang berulang tahun ke-67. Usai bertemu Mega, Ical menyatakan akan segera menyusun pertemuan yang lebih intens. “Pada pertemuan selanjutnya, tentu lebih panjang dari sekarang. Soal-soal pilpres pun kita siap,” begitu kata bos Grup Bakrie itu. Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Eva Kusuma Sundari, mengatakan, pada prinsipnya partainya ingin mengajak semua partai bergabung di pemerintahan jika kelak menang pemilu presiden. Adapun soal cawapres, partainya tak ingin terjebak pada dikotomi militer-sipil atau Majalah detik 24 - 30 maret 2014


nasional

Jawa-non-Jawa. Yang terpenting, menurutnya, pasangan Jokowi harus bisa berpe­ran melengkapi karakter Jokowi. “Seperti Ahok (Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama) yang tegas, cekatan, prinsipil, action oriented. Selain itu, cawapres dipilih demi peluang keduanya membentuk pemerintahan yang kuat,” tuturnya. Adapun Teten Masduki, pegiat antikorupsi yang saat ini dekat dengan Megawati, mengatakan, silaturahmi Jokowi dengan para toIbarat pernikahan koh masyarakat menjadi agenda khusus anak, restu orang tua sebelum bertarung di pemilu presiden. dibutuhkan. Orang tua Namun ia membantah pertemuan itu untuk membahas cawapres. Jokowi itu Bu Mega, orang “Jokowi perlu masukan dan pantua Bang Hatta itu Pak dangan soal masalah bangsa,” ucap Amien (Rais). Teten secara terpisah. Teten masuk dalam tim bentukan Drajad Wibowo PDIP untuk menggodok cawapres pendamping Jokowi. Di dalam tim itu ada juga nama Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo, Ketua DPP Bidang Kepemudaan Maruarar Sirait, dan Sukardi Rinakit. Sukardi membenarkan tim ini sedang bekerja, namun belum memba-

has secara detail nama-nama sosok bakal calon pendamping Jokowi. Sementara itu, adik kandung Aburizal, Nirwan Bakrie, mengaku belum tahu rencana pertemuan kakaknya itu dengan Megawati, dan wacana duet Jokowi-Ical. “Saya belum dengar cerita itu,” kata Nirwan melalui pesan singkatnya. Sedangkan Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo tidak menampik peluang Hatta berduet dengan Jokowi pada pemilu presiden 2014. Apalagi komunikasi keduanya sudah lama terjalin. Namun, kata Dradjad, untuk menuju pilpres, masih banyak proses yang mesti dilalui. Salah satunya meminta restu petinggi partai. “Ibarat pernikahan anak, restu orang tua dibutuhkan. Orang tua Jokowi itu Bu Mega, orang tua Bang Hatta itu Pak Amien (Rais),” ujarnya. Keluarga besar partai masing-masing juga perlu dilibatkan. “Bisa jodoh, atau bisa saja jodohnya Bang Hatta dengan kandidat lain,” ia menambahkan. Pakar komunikasi politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga, Majalah detik 24 - 30 maret 2014


nasional

Sejumlah warga mengenakan topeng bergambar wajah Jokowi di Monumen 45 Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (19/3). Andika Betha/ANTARA FOTO

Dr. Henry Subiakto, mengatakan, munculnya Jokowi sebagai capres menjadi magnet bagi partai lain untuk mendekat. Bahkan caprescapres yang lain diprediksi akan merapat ke Jokowi. “Kalau saya melihat, politik 2014 ini adalah rivalitas antara Jokowi dan Prabowo. Yang lain berharap dapat bergabung dengan Jokowi atau Prabowo. Ical, Surya Paloh, Muhaimin akan menunggu dirangkul Jokowi,” tutur Henry.

Menurutnya, perubahan peta politik pascapencalonan Jokowi terjadi sangat signifikan. Bukan hanya karena popularitas dan elektabilitas Jokowi yang masih bertahan di atas semua tokoh, kehadirannya dalam pertarungan pemilu presiden juga bakal “menenggelamkan” capres lain. “Jadi, tidak hanya Golkar, semua punya harapan digandeng Jokowi,” ucapnya. ■ DEDEN GUNAWAN, KUSTIAH, M. RIZAL | DIMAS

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Kolom

Nasib DKI Pasca-Jokowi Nyapres Oleh: Nirwono Joga

Biodata Nama:

Nirwono Joga

Tempat/Tanggal Lahir:

Jakarta, 11 Oktober 1968

Istri:

Ir. Tuniek Renita Indrawatie

Anak:

â– Dhaneswara Nirwana Indrajoga (14) â– Dhanakirti Nirwana Indrajoga (12)

B

Dengan berada di Pusat, Jokowi akan menerobos sejumlah kendala untuk mewujudkan Jakarta Baru.

ila Joko Widodo (Jokowi) kelak benar-benar terpilih menjadi presiden, otomatis Jakarta bakal punya gubernur baru. Entah itu berasal dari wakil gubernur yang naik menggantikan Jokowi, atau ada pemilihan baru. Terlepas dari hal itu, Jakarta tetap harus fokus berbenah diri mengejar ketertinggalan pembangunan kota bersaing dengan kota-kota metropolitan, bahkan megapolitan dunia, seperti Tokyo (Jepang), Guangzhou (Cina), Seoul (Korea Selatan), dan Shanghai (Cina). Setidaknya ada tiga pekerjaan rumah yang harus dibenahi, yang memerlukan keterlibatan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kota/kabupaten. Dalam beberapa pertemuan dengan para pemerhati tata kota, termasuk penulis, Jokowi dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah mafhum dengan hal itu. Pertama, penataan ruang lintas daerah yang meliputi kawasan Jakarta, (Kota/Kabupaten) Bogor, (Kota) Depok, (Kota/Kabupaten) Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan (Kota/Kabupaten) Bekasi, yang dikenal sebagai ka-


Pendidikan:

■ Arsitektur Lansekap, Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti, 1993

■ Faculty of Built Environment, Royal Melbourne Institute of Technology, Melbourne, Australia, 1996

Aktivitas:

■ Ketua Kelompok Studi Arsitektur Lansekap Indonesia (KeSALI) ■ Koordinator Gerakan Indonesia Menghijau ■ Tim Pendamping Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) Kementerian Pekerjaan Umum ■ Aktif menulis masalah arsitektur, perkotaan, dan lingkungan hidup di media massa nasional.

wasan Jabodetabek. Untuk itu, pemerintah pusat bersama Pemprov DKI Jakarta merencanakan pembangunan Metropolitan Priority Area (MPA), yang bertujuan mengembangkan kawasan di Jabodetabek menjadi kawasan terintegrasi, tercipta keserasian antara manusia dan lingkungan, serta meningkatkan kualitas hidup warga. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada 2010, luas MPA Jabodetabek 6.400,71 kilometer persegi dengan populasi 27,95 juta jiwa. Dengan perincian, luas DKI Jakarta 664,1 kilometer persegi berpopulasi 9,588 juta jiwa, MPA timur (Kota dan Kabupaten Bekasi) 1.480 kilometer persegi (4,966 juta jiwa), MPA selatan (Kota Depok, Kota dan Kabupaten Bogor) 2.981,77 kilometer persegi (7,456 juta jiwa), MPA barat (Kota dan Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan) 1.274,93 kilometer persegi (4,9 juta jiwa). Jumlah penduduk Jakarta berkisar 9,5 juta jiwa pada 2013 dan diprediksi akan mencapai 12,5 juta jiwa pada 2030 dan 17 juta jiwa pada 2050. Tekanan arus urbanisasi dan ketidakmampuan negara menyiapkan fasilitas perkotaan (sanitasi, transportasi publik, permukiman layak) membuat sebagian besar warga hidup di bawah standar tanpa akses cukup ke infrastruktur perkotaan. Karena itu, Pemprov DKI harus mengembangkan pola pembangunan yang merata, keseimbangan dalam distribusi dan pelayanan infrastruktur, dan mengendalikan urbanisasi agar tidak memicu degradasi kualitas lingkungan. Dalam menata ruang kota, terobosan berupa ide-ide segar dari warga sangat diperlukan guna mengatasi kekacauan kota yang memicu bencana, mulai banjir, macet, kemiskinan, hingga penggusuran. Ide-ide segar dari segenap lapisan masyarakat dapat menjadi dasar untuk mengkaji ulang peraturan tentang tata ruang kota yang sudah ada. Kedua, jika kawasan Jabodetabek tidak dikelola dengan baik, 10-20 tahun ke depan kota kita akan mengalami defisit ekologis menuju bunuh diri ekologis. Kota telah memakai sumber daya alam lebih besar dibandingkan dengan kapasitas alam untuk menyediakannya. Perekonomian pun akan turun drastis, sekarat, kalau tidak mau disebut mati.


Karya:

■ Komedi Lenong Satire Ruang Terbuka Hijau, Gramedia 2007 ■ Bahasa Pohon Selamatkan Bumi, Gramedia 2009 ■ RTH 30%: Resolusi (Kota) Hijau, Gramedia 2011 ■ Memetakan “Hijau” Kota, Gramedia 2012 ■ Gerakan Kota Hijau, Gramedia

Untuk itu, Jabodetabek membutuhkan terobosan gagasan segar, inovatif, dan kreatif, tanpa harus menciptakan aturan baru agar Kota Jakarta dan sekitarnya lebih kompetitif dan berkelanjutan. Pemerintah pusat harus melakukan audit tata ruang kawasan Jabodetabek secara menyeluruh. Ada dua isu terkait pembangunan berkelanjutan. Pertama, upaya mengurangi emisi karbon (CO2) terkait penyusutan ruang terbuka hijau, gas buang pembangkit listrik tenaga fosil (tak terbarukan), dan transportasi. Kedua, pertumbuhan ekonomi untuk mengurangi jumlah penganggur. Kedua hal itu harus seimbang dan perusahaan sangat berperan untuk mengambil bagian penting terhadap pengurangan emisi karbon sekaligus angka pengangguran. Untuk menciptakan kehidupan Jakarta yang lebih baik di masa depan, kota harus memperhatikan dua hal, yakni pertumbuhan (growth) penduduk dan perubahan (change) perilaku warga. Aturan tata ruang kota jangan terlalu kaku. Instrumen harus bisa beradaptasi dengan perubahan atau dinamika penduduk. Aturan tata ruang kota berkelanjutan harus didukung pembangunan ekonomi, lingkungan, sosial budaya, dan penggunaan teknologi yang berkelanjutan pula. Ketiga, Jakarta harus berfokus kepada penanganan banjir dan penguraian kemacetan lalu lintas. Penanganan banjir berupa perbaikan saluran air (mikro, meso, makro), revitalisasi 204 waduk dan situ di Jabodetabek,


normalisasi 13 sungai utama, penghijauan kawasan pantai. Rencana pembangunan waduk-waduk baru di Cimahi dan Sukamahi, bendungan raksasa di Pantai Utara Jakarta, dan terowongan air bawah tanah perlu dipertimbangkan kembali lebih matang. Pembagian peran dan tanggung jawab pemerintah pusat-provinsi-kota/kabupaten harus lebih diperjelas. Berbagai program pembangunan transportasi massal, seperti kereta api massal (mass rapid transit), monorel (light rapid transit), bus Transjakarta (bus rapid transit), sangat membutuhkan dukungan nyata dari pemerintah pusat. Sebutlah pembangunan stasiun pengisian bahan bakar gas (Perusahaan Gas Negara), pengadaan bus tambahan, baik bus besar maupun sedang, dari produk dalam negeri atau mendatangkan dari luar, penyediaan gerbong kereta dan monorel, serta sistem teknologi manajemen lalu lintas terbaru. Pada akhirnya warga Jakarta berhak mendapatkan pelayanan yang lebih baik dalam hal transportasi publik yang ramah lingkungan, tercukupi kebutuhan air bersih, energi, dan pa足pan (rumah hijau), lingkungan asri teduh dalam ruang terbuka hijau yang memadai. Mereka patut memimpikan kota yang bebas dari jebakan kemacetan lalu lintas, ancaman banjir, dan udara bersih dari polutan, kebutuhan air bersih, serta bebas masalah sampah. Jokowi dan Ahok tetap bisa melanjutkan duet untuk mewujudkan Jakarta Baru seperti yang mereka janjikan. Dengan berada di Pusat, niscaya Jokowi akan banyak membantu membuat terobosan agar apa yang dirasa selama ini menjadi kendala dalam membenahi Jakarta bisa dieliminasi. Semoga. n

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


interview

Luhut B. Panjaitan:

Apa Sih Hebatnya Jokowi? MajalahMajalah detik 24detik februari 24 - 30 - 2 maret 2014


interview

Jokowi setuju menteri dari partai harus kompeten dan profesional. Kalau tidak, forget it-lah.

elain pensiunan jenderal bintang empat dan pengusaha di bidang energi dan kehutanan, Luhut Binsar Panjaitan adalah Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar. Ia bersahabat dengan ketua umumnya, Aburizal Bakrie, selama 30 tahun. Tapi Luhut justru secara terbuka menyokong pencalonan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden oleh PDI Perjuangan pada Jumat, 14 Maret 2014. Padahal ia mengaku baru mengenal dan bekerja sama dengan Jokowi sejak enam tahun lalu. Wajar bila kemudian publik menduga ada friksi antara Luhut dan Aburizal. Atau, Menteri Perindustrian dan Perdagangan era Presiden

Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu tengah berupaya menjadi pendamping Jokowi. “Itu tergantung Ibu Megawati. Siapa pun yang beliau ambil, kita tidak perlu berandai-andai mengenai itu,” kata lulusan terbaik Akabri Darat 1970 itu. Meski begitu, lelaki kelahiran Tapanuli, 28 September 1947, tersebut tak menutupi kedekatan dan kesamaan pandangannya dengan Jokowi dalam menata Indonesia ke depan. Bila jadi presiden, kata Luhut, Jokowi tak akan sembarangan menjadikan kader partai sebagai menteri. Dia setuju subsidi BBM dicabut. “Kenapa takut? Libas saja, susah amat, sih, ha-haha…. Sepanjang itu untuk kepentingan rakyat banyak, lakukan,” Luhut menegaskan.

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


interview

Sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, mengapa Anda mendukung Jokowi? Kami kenal dengan Pak Jokowi, Aburizal Bakrie, Prabowo (Subianto), Wiranto, dan Pak Dahlan Iskan. Jadi kami bisa membuat analisisanalisis yang tajam mengenai aspek leadership,

intelektual, pemahaman mengenai ekonomi, pemahaman mengenai koordinasi, kepribadian, dan sebagainya. Praktis, kami bisa melihatnya karena track record itu kan terbuka. Tetapi kami juga mempunyai kekhawatiran, kalau pemimpin yang dipilih itu tidak pas, kan tidak bagus. Karena itu, kami mengapresiasi keputusan Ibu Megawati memberikan mandat kepada Pak Jokowi. Itu menunjukkan kematangan dan ketulusan beliau dalam melihat Indonesia ke depan. Hasil survei menunjukkan 54 persen rakyat menginginkan pemimpin yang jujur, 27 persen ingin pemimpin yang merakyat, dan 12 persen menginginkan pemimpin yang kapabel. Persepsi seperti itu ada pada Pak Jokowi. Jadi keputusan Ibu (Megawati) tersebut membuat peluang head to head Pak Jokowi dengan Pak Aburizal Bakrie sangat besar dan bagus, karena Pak Aburizal juga seorang yang kompeten. Kami curiga ada friksi antara Anda dan Aburizal? Oh, tidak, tidak pernah. Tetapi adanya dua kandidat kuat yang bertarung akan membuat Majalah detik 24 - 30 maret 2014


interview

cost pemilu lebih efisien. Karena hanya berlangsung satu putaran. Ini akan lebih baik buat negeri ini. Seberapa dekat Anda mengenal Jokowi dan capres lainnya? Ya, kalau bicara soal lebih khusus lagi, saya lebih khusus dengan Prabowo (Subianto) karena lima tahun dia menjadi wakil saya. Saya tahu persis dia mulai A hingga Z. Dengan Pak Aburizal, saya berteman hampir 30 tahun, sehingga saya tahu betul dia. Dengan Pak Jokowi saya malah baru mengenalnya enam tahun lalu.

Kalau di media ada orang yang mengatakan Jenderal Luhut Panjaitan mendekat ke Jokowi, sakit jiwa ini orang, ha-ha-ha‌. foto: billy triantoro mytrans

Benarkah Anda pernah berbisnis dengan Jokowi? Saya mempunyai (konsesi) HPH (hak pengusahaan hutan) dan anak perempuan saya yang sekolah di Inggris tidak mau kami berbisnis log (kayu gelondongan) karena itu dinilai merusak lingkungan. Karena itu, bisnis kami berupa barang olahan. Ada teman yang mengenalkan saya dengan beliau saat menjabat wali kota (Solo). Maka kami join di bisnis furnitur. Majalah detik 24 - 30 maret 2014


interview

sakit jiwa ini orang, ha-ha-ha‌. Tapi kan logis saja ada tafsiran Anda sedang bersiap menjadi pendamping Jokowi? Soal siapa pendamping Pak Jokowi, itu tergantung Ibu Megawati. Siapa pun yang beliau ambil, kita tidak perlu berandai-andai mengenai itu. Kalau melihat kearifan beliau memberi mandat ke Pak Jokowi, kita jangan ragukan beliau. Posisi beliau bukan hanya memberikan mandat, tetapi sekaligus betul-betul mengawal nasionalisme kita yang saat ini mulai luntur.

Bersama KH Said Aqil Siroj, Akbar Tandjung, dan Mahfud Md. dalam peluncuran buku Mengenang Humor Gus Dur. FOTO : antara

Sekalipun intensif berteman, saya tidak pernah berpikiran beliau akan menjadi calon presiden. Bahkan beliau menjadi gubernur saja tidak pernah terpikirkan oleh saya. Jadi pertemanan kami hanya pertemanan biasa. Kalau di media ada orang yang mengatakan Jenderal Luhut Panjaitan mendekat ke Jokowi,

Di media sosial, ada yang menuding Anda mengkoordinasikan para konglomerat hitam yang bersembunyi di Singapura untuk mendukung Jokowi? Kemarin saat bersama beliau. Saya bertemu dengan pengusaha terkenal, salah satu orang terkaya di Indonesia. Saya tanya beliau apakah mengenal pengusaha itu, beliau bilang tidak tahu. Jadi beliau tidak mau sembarangan bergaul. Dan saya bukan (pengusaha) hitam, kok. Saya bayar pajak. Royalti pertambangan saya Majalah detik 24 - 30 maret 2014


interview

bayar. Tanya saja Dirjen Pajak. Saya salah satu contoh pembayar pajak, ngapain kerja sama dengan pengusaha hitam. Itu malah harus dibabat. Pada 2004, banyak orang terpesona pada SBY tapi kemudian kecewa. Bagaimana caranya agar tak terulang pada Jokowi? Harus memilih orang-orang yang benar-

Saya bukan pendendam. Kalau saya menjadi salah satu korban kiprah Prabowo, memang iya. benar profesional, tahu apa yang harus dikerjakannya. Bukan asal orang partai. Beliau juga harus didampingi oleh wakil yang bertindak selaku chief of staff untuk mengkoordinasikan semua dan memilih pejabat yang tepat. Kami pernah berdiskusi, dan beliau setuju tak bisa lagi ambil asal orang partai. Tapi harus yang kompeten, profesional. Kalau tidak, forget it-

lah, beliau bilang. Selain penguasaan makroekonomi, pengalaman internasional Jokowi masih minim.... Masih ada waktu tiga bulan bagi beliau untuk mempersiapkan diri. Selama berteman intensif dengan beliau, saya tahu orangnya cepat belajar dan mau mendengarkan orang lain. Beliau itu juara mulai SD, SMP, sampai SMA. Beliau lulusan UGM, lo. Sebagai pengusaha, menurut Anda, apa yang penting untuk dibenahi pemerintahan baru nanti? Saya beruntung pernah dipercaya Presiden Gus Dur menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan, dan kemudian menjadi pengusaha. Saya paham betul soal-soal ekonomi, juga soal energi, khususnya listrik, karena saya berusaha di bidang energi. Soal listrik, kita tidak perlu mengeluarkan subsidi hingga Rp 72 triliun, dan sekarang mungkin sudah Rp 90 triliun, kalau itu dikelola dengan baik. Lalu ada Undang-Undang Minerba yang Majalah detik 24 - 30 maret 2014


interview

Bagaimana untuk memperbesar pendapatan negara? Sumber pajak harus diperluas dan orang yang seharusnya bayar pajak besar mesti dipastikan membayar dengan benar. Subsidi BBM harus dihapus, dan uangnya untuk membangun infrastruktur, kesehatan masyarakat. Infrastruktur akan membuka lapangan pekerjaan, memperlancar roda perekonomian, dan menekan ongkos produksi. Nanti yang disubsidi ya masyarakat yang benar-benar tidak mampu.

Para purnawirawan TNI yang tergabung bersama Luhut B. Panjaitan memberikan apresiasi terhadap deklarasi "Jokowi for President" yang disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Rachman Haryanto / detikfoto

dibuat pada 2009 tapi aturan pelaksanaannya sampai sekarang belum dibuat. Padahal, kalau itu diterapkan, dampak ikutannya akan berpuluh kali lipat ketimbang cuma ekspor raw material, yang cuma US$ 5-6 miliar per tahun. Begitu juga di komoditas aluminium, minyak kelapa sawit, dan lain-lain.

Pencabutan subsidi itu biasanya sangat sulit karena banyak yang menolak? Kenapa takut? Libas saja, susah amat, sih, ha-ha-ha‌. Sepanjang itu untuk kepentingan rakyat banyak, lakukan. Misalnya ada penyelundupan batu bara puluhan juta ton per tahun tanpa bayar royalti dan pajak, libas, dong. Tangkap, adili. Apa kerjaan kepolisian, kejaksaan? Kalau enggak bisa, ya ganti saja Kapolri dan Jaksa Agung, satu paket. Kita cari orang yang bisa kerja, beri target. Cuma, memang, pemimpin juga harus kasih contoh. Majalah detik 24 - 30 maret 2014


interview

Anda pernah menulis buku (Mengawali Integrasi, Mengawal Reformasi), yang isinya menyinggung masa lalu Prabowo. Sengaja untuk menjegalnya? Saya bukan pendendam. Kalau saya menjadi salah satu korban kiprah Prabowo, memang iya. Tetapi tidak begitu. Saat saya menjadi Duta Besar (Singapura), yang memperpanjang paspor dia kan saya, karena orang lain tidak ada yang mau. Apa yang saya ceritakan dalam buku itu, ya, faktanya memang seperti itu. Jadi ya tidak ada yang bisa membantah, saksi-saksinya juga masih hidup. Tetapi kembali lagi, kalau kita bicara soal negara ini, ekonomi, bangsa, kita membutuhkan pemimpin yang bisa mengatasi itu semua dan membawa negara ini menjadi lebih baik. Saya

melihat, maaf ya, baru Pak Jokowi dan Aburizal Bakrie yang secara presidential threshold paling berpeluang. Ini boleh taruhan kita, suara PDIP akan naik sehingga partai-partai lain pasti turun. Lantas apakah Jokowi lebih hebat daripada Aburizal Bakrie? Itu persoalan lain. Orang bilang Aburizal kurang, saya bilang enggak. Cuma, ini memang persoalan persepsi publik. Saya juga tanya, apa sih hebatnya Pak Jokowi? Sewaktu ajak beliau (Jokowi) ke Dell, meski tak diundang, ribuan orang datang cuma untuk lihat dari dekat. Rupanya mereka merasa terwakili oleh penampilannya yang sederhana, apa adanya, kejujurannya. Kemauan untuk bekerja, menyapa rakyat, semua ada pada beliau. n ARIF ARIANTO | Sudrajat

BIODATA Nama: Jenderal TNI (Purnawirawan) Luhut Binsar Panjaitan, MPA Tempat/Tanggal Lahir: Simargala, Tapanuli, Sumatera Utara, 28 September 1947 Istri: Devi Boru Simatupang Anak:

1. Paulina Panjaitan 2. David Panjaitan 3. Paulus Panjaitan 4. Karri Panjaitan Pendidikan: • Masters in Public Administration, George Washington University, Washington, DC, Amerika Serikat • National Defense University,

Amerika Serikat • Sekolah Staf Komando Angkatan Darat • Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, penerima penghargaan Adhi Makayasa untuk lulusan terbaik Akabri Darat, 1970 Pendidikan Lanjutan Militer:

• Royal Army Special Air Service, Inggris, 1981 • Shooting & Anti-Terror Instructor Training, Jerman Barat, 1981 • Counter-Terrorism and Special Operations Course, Grenzschutzgruppe 9 German Federal Police, Jerman Barat, 1981 • Majalah HALO Jumpmaster Instructor, detik 24 - 30 maret 2014


Karier: • Pendiri dan komandan pertama Detasemen 81, antiteroris Kopassus, 1981, pangkat mayor • Asisten Operasi Kopassus, 1989, pangkat letnan kolonel

• Komandan Group 3 Kopassus, 1990, pangkat kolonel • Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya, Madiun, Jawa Timur, 1995, pangkat brigadir jenderal • Wakil Komandan Pusat Persenjataan Infanteri, pangkat brigadir jenderal • Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri TNI AD, 1996-1997, pangkat mayor jenderal • Komandan Pendidikan dan Latihan TNI AD, 1997-1999, pangkat letnan jenderal • Pangkat jenderal, 1999 • Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Singapura, 19992000 • Menteri Perdagangan dan Industri Republik Indonesia, 2000-2001 • Pendiri dan Komisaris Utama

Toba Sejahtra Group, 2004-sekarang Penghargaan: • Ernst & Young Entrepreneur of the Year, untuk kontribusi pada pengembangan sosial, 2011 • Penghargaan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia sebagai pembina olahraga terbaik nasional, 2006 • Komandan Resort Militer Terbaik Se-Indonesia, 1995 • Tanda jasa militer: Kesetiaan 8 Tahun, Kesetiaan 16 Tahun, Bintang Kartika Eka Paksi Prestasi, dan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya • Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik Akabri Darat, 1970

Politik: • Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, 2008-sekarang Kegiatan Sosial • Ketua Federasi Olahraga Karatedo Indonesia, 2001-2010 • Pendiri Yayasan DEL • Pendiri Yayasan Luhur Bakti Pertiwi • Pendiri Yayasan Lingkar Bina Prakarsa

foto: endriartonosutarto.web.id

USinterview Army Jumpmaster School, Amerika Serikat, 1980 • US Army John F. Kennedy Special Warfare Center and School (US Army Special Forces Course), Amerika Serikat, 1978 • Bomb Disposal Instructor Training, US Army, Amerika Serikat, 1977

Majalah Majalahdetik detik 24 24- -30 30 maret 2014


Cara Memikat Lewat Surat Aburizal Bakrie melakukan cara baru dalam berkampanye. Mengirim ribuan surat ke masyarakat dari beragam profesi, termasuk guru. Ada yang terpikat, ada pula yang menganggap biasa.

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


sisi lain capres

W

ajar jika para calon anggota legislatif ataupun calon presiden melakukan berbagai cara untuk memikat hati rakyat. Apalagi pemilihan umum legislatif dan pemilu presiden semakin dekat. Tujuannya tak lain agar partainya menang, dan kelak sang kandidat terpilih sebagai presiden. Seperti yang dilakukan oleh calon presiden dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie atau ARB. Ketua umum partai berlambang pohon beringin itu beberapa waktu lalu mengirimkan ribuan surat kepada masyarakat dari berbagai profesi, termasuk guru dan tokoh masyarakat. Cara berkampanye melalui surat ini tergolong baru. Menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Firman Subagyo, ARB memilih cara tersebut agar rakyat merasa diistimewakan oleh calon pemimpinnya. Surat merupakan salah satu bentuk komunikasi secara personal. “Supaya rakyat merasa seperti di-wongke (dimanusiakan),” kata Aburizal seperti dituturkan Firman. “Selama ini, seperti ada kebuntuan komunikasi antara pemimpin dan rakyatnya. Dengan surat, rakyat merasa diperhatikan,” ujar anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang kembali mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif ini. Setidaknya hal itu dirasakan Sunyaman, guru sekolah menengah atas di Pati, Jawa Tengah. Pria berusia 61 tahun ini sampai tak mampu menyembunyikan kebahagiaannya setelah dikirimi surat oleh Aburi-

zal. Hal itu ditunjukkannya saat bertemu dengan Firman Subagyo, yang juga teman masa kecilnya, ketika bertandang ke Pati, akhir Januari lalu. “Dari mana Pak ARB tahu nama dan alamat saya, ya?” tutur Sunyaman bungah, sembari menunjukkan surat beramplop kuning itu. Saking senangnya, Sunyaman terus mengan­tongi surat dari ARB itu setiap kali ke luar rumah. Surat tersebut selalu ditunjukkan kepada teman-temannya yang ia temui. Tapi tak semua menganggap surat ARB sebagai hal yang luar biasa. Mujadi, Kepala Sekolah Menengah Pertama Binamuda, Panggang, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menganggap surat permintaan dukungan terhadap pencalonan ARB sebagai presiden itu merupakan hal biasa. “Saya lupa detail isinya, tapi intinya meminta dukungan (terhadap pencalonan ARB),” ucap Mujadi, saat dihubungi secara terpisah, Selasa, 18 Maret lalu. Tak hanya Mujadi, seluruh pegawai di sekolah yang dipimpinnya itu juga memperoleh surat yang sama dari bos Grup Bakrie itu. Awalnya mereka kaget. Tapi, begitu membuka dan membaca isinya, masing-masing memahami apa maksudnya. Penerima surat juga tak begitu saja terpikat dan langsung menetapkan hati untuk memilih pria berusia 67 tahun itu dalam pemilu presiden, Juli mendatang. Termasuk Mujadi sendiri. “Untuk saat ini belum tahu (siapa yang akan dipilih), kita lihat saja nanti,” katanya. n KUSTIAH | DIMAS

Majalah detik 10 - 16 februari 2014 Majalah detik 24 - 30 maret 2014


kriminal

Geger

‘Threesome’

Sang Ustad

Menurut penuturan dua pelaku wanita, mereka mau beradegan mesum setelah sang ustad memberi minum dan merapal doa. SS terancam hukuman hingga 15 tahun penjara.

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


kriminal

S

udah dua pekan ini warga Bogor, Jawa Barat, geger oleh beredarnya video mesum berjudul “2 PNS Hebohkan Puncak”. Yang membuat masyarakat semakin terperenyak, pemeran pria dalam video tersebut ternyata seorang ustad, berinisial SS, yang juga pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor. Tidak hanya satu, bahkan ada dua wanita

Ustad SS istimewa

yang menjadi pasangan “main” sang ustad dalam video berdurasi 6 menit 32 detik itu. Keduanya adalah guru honorer yang juga bertugas di Bogor, berinisial TI dan RK. Dalam video itu terlihat pemeran pria dan dua perempuan tanpa busana berada di atas tempat tidur. Hubungan layaknya suami-istri dilakukan bergantian oleh ketiganya, atau biasa disebut “threesome”. Setelah beradegan ranjang tersebut, sang pria di dalam video terdengar mengatakan, “Bagaimana Ibu-ibu, sudah puas?” Tindakan asusila itu diduga dilakukan di sebuah vila di Desa Tugu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, pada 2012. Gambar video yang tersebar luas itu berkualitas cukup baik. Diduga, video itu direkam menggunakan telepon seluler dengan piksel tinggi, dan menghabiskan kapasitas memori hingga 123 megabita. Beredarnya video mesum itu tentu juga membuat berang para tokoh agama. Sejumlah organisasi masyarakat bersama warga melakukan pertemuan di Pesantren Nurul Ikhsan, Cisarua, pada Rabu, 12 Maret 2014. Dalam pertemuan yang dipimpin Ketua MUI Kecamatan Majalah detik 24 - 30 maret 2014


kriminal

Cuplikan video mesum sang ustad dilihat melalui ponsel. farhan/detikcom

Cisarua, K.H. Rahmatullah, mereka sepakat meminta polisi segera menangkap pelaku, sang ustad dan dua wanita pemerannya. Rahmatullah mengakui, SS sebelumnya menjabat Wakil Ketua I, yang membidangi Komisi Organisasi dan Luar Negeri MUI Kabupaten Bogor. Pelaku juga menjabat Ketua Dewan Ke-

luarga Masjid Masjid Raya Bogor, Baitul Faizin, serta Ketua BAZIS Bogor. Semua jabatan yang disandang SS itu langsung dicopot setelah video beradegan ranjang itu beredar luas. “Pelaku sudah dipecat dari semua jabatannya,” kata Ketua MUI Kabupaten Bogor, K.H. Ahmad Mukri Aji. Pemecatan dilakukan setelah MUI Bogor melakukan penyelidikan atas video tersebut. Setelah diselidiki, ternyata benar pemeran di dalam video adalah SS dan dua guru honorer berinisial RK dan TI. Kedua perempuan itu mengajar di sekolah berbeda, tapi masih di seputar kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. RK adalah pengajar di SD Negeri Tugu Utara 01, sedangkan TI guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nurul Iman yang dikelola SS. TI berstatus janda dua anak, yang tinggal di kompleks Perumahan Cibeureum, Kecamatan Cisarua. Informasi yang diperoleh majalah detik di seputar rumah pelaku, RK diketahui masih punya hubungan kerabat dengan SS. “Kami kecewa atas ulah SS, ini sudah memalukan dan dia tidak pantas ada di sini,” ujar Jamil, seorang warga. Majalah detik 24 - 30 maret 2014


kriminal

Juru bicara Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Rony Kusmaya, menuturkan, RK sebenarnya sudah diberhentikan sejak 7 Maret 2013 sebagai guru honorer. Beberapa bulan lalu RK sempat mengikuti tes CPNS, tapi tidak lulus. “Dari hasil verifikasi, RK sudah mengajar lebih dari lima tahun. Saat ikut seleksi CPNS kategori II, RK tidak lulus,” ucap Rony. Adapun TI, menurut Rony, sejak dua tahun

Dari pengakuan RK dan TI pula diketahui video itu dibuat di sebuah tempat di kawasan Puncak dua tahun lalu. lalu tidak menjadi tutor lagi. Tapi, entah bagaimana, TI kemudian bisa mengajar di PAUD Nurul Iman milik SS, terhitung sejak dua tahun lalu. PAUD tersebut beroperasi sejak empat tahun lalu dengan siswa didik hanya berjumlah belasan orang. Setelah beredarnya video mesum dengan sang ustad, RK dan TI terpaksa berurusan dengan polisi. Saat pemeriksaan, keduanya berkilah

perbuatan bejat itu dilakukan di luar kesadarannya. “Pengakuannya, (perbuatan itu dilakukan) setelah diberi minum dan dibacai doa-doa oleh sang ustad,” kata Kepala Kepolisian Resor Bogor, Ajun Komisaris Besar Sony Mulvianto Utomo, yang ditemui secara terpisah. Dari pengakuan RK dan TI pula diketahui video itu dibuat di sebuah tempat di kawasan Puncak dua tahun lalu. SS sempat menghilang begitu video mesumnya beredar. Bahkan Polres Bogor sempat memasukkan namanya ke dalam daftar pencarian orang. Polisi memburunya hingga ke Banten, Bandung, dan Kuningan, Jawa Barat. Namun, sepekan berselang, SS akhirnya menyerahkan diri pada Sabtu, 15 Maret lalu, dan meminta dijemput polisi dari salah satu rumahnya di kawasan Cisarua. Dalam pemeriksaan, SS mengakui sebagai pemeran pria dalam video itu. Polisi pun menetapkannya sebagai tersangka. Namun, meski SS mengakui perbuatannya, penyidik belum memperoleh keterangan apakah SS telah menjampi-jampi RK dan TI, sehingga kedua perempuan itu mau beradegan ranjang dengannya. “Dua pemeran Majalah detik 24 - 30 maret 2014


kriminal

Surat pernyataan sikap MUI Bogor atas kasus Ustad SS. farhan/detikcom

perempuannya masih berstatus sebagai saksi,� ujar Sony. Saat ini, petugas masih mencari keberadaan satu tersangka lain, yakni AS, sopir SS, yang diduga merekam dan menyebarkan adegan itu melalui telepon selulernya. Sementara itu, SS terancam dijerat dengan Pasal 29 juncto Pasal 24 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, Pasal 27 ayat 1 UU Nomor

11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, serta Pasal 282 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Kesusilaan. Dengan sederet pasal yang akan menjeratnya, sang ustad terancam hukuman 12 tahun penjara dalam kasus pornografi, dan 15 tahun untuk pelanggaran Undang-Undang ITE serta kesusilaan. â– M. RIZAL, FARHAN (BOGOR) | DEDEN

Majalah Majalahdetik detik20 24- 26 - 30januari maret 2014



Fokus

pembunuhan

ade sara

Sandiwara Perenggut Nyawa Ade Sara

Majalah detik 17 - 23 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

Syifa memendam kebencian terhadap Ade Sara sejak masa SMP. “Hafitd itu bego, tolol.”

P

embunuhan Ade Sara Angelina Suroto yang menggemparkan ternyata buntut dari cinta dan dendam masa SMA. Sara serta dua sejoli yang diduga membunuhnya, Ahmad Imam Al Hafitd dan Assyifa Ramadhani, terhubung dalam lingkaran persahabatan sekaligus kebencian saat bersekolah di SMA yang sama. Ketiga remaja berusia 19 tahun itu sama-sama bersekolah di SMA 36 Rawamangun, Jakarta Timur. Hafitd dan Sara satu kelas di kelas XI IPA-5. Sedangkan Syifa di kelas yang berbeda, XI IPA-2. Saat SMA, Hafitd termasuk siswa populer. Sara siswi cantik yang tergabung dalam Geng Babi Otong. Geng yang disingkat GBO ini suka jail menggoda cowok ganteng. Syifa sibuk jadi pengurus OSIS. Tasya, anggota GBO, masih ingat bagaimana Hafitd dan Sara “jadian”. Hafitd menyatakan Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

Ade Sara Angelina Suroto semasa hidup. istimewa

cinta kepada Sara di lantai dua sekolah yang sedang sepi. Siswa lain saat itu sedang berkumpul di halaman sekolah karena ada turnamen olahraga. Sara tidak langsung menerima “tembakan” Hafitd. Tapi lama-lama ia terpikat juga karena Hafitd memperlakukannya dengan romantis. Apalagi anak dokter Ahmad Sumantri Ownie itu selalu royal menghujaninya dengan hadiah. “Dia senang diperlakukan dengan sweet,” cerita Tasya kepada majalah detik.

Diperkirakan Hafitd dan Sara berpacaran sejak 14 Oktober 2012. Elisabeth Diana Simanjuntak, ibu Sara, ingat putrinya berpacaran dengan Hafitd tiga bulan setelah naik ke kelas XII. Kenaikan kelas biasanya bulan Juli. Tapi kapan tepatnya mereka berpacaran, Elisabeth lupa. Yang Elisabeth ingat persis, jalinan cinta itu hanya berlangsung enam bulan. Meski romantis, Hafitd ternyata pencemburu dan posesif. Sara minta break. Tidak disangka, dalam masa rehat itu, Sara memergoki Hafitd dekat dengan cewek lain. Kebetulan cewek itu punya masalah dengan Sara. “Dia kecewa banget, ya sudah minta putus,” tutur Tasya. Putus dari Sara, Hafitd berpacaran dengan Syifa saat menjelang kelulusan. Lulus SMA, ketiganya berkuliah di kampus berbeda. Sara melanjutkan ke Universitas Bunda Mulia, sedangkan Hafitd dan Syifa ke Universitas Kalbis Institute, Jakarta Timur. Beda kampus tidak membuat jalinan kisah tiga anak manusia itu berakhir. Sara memang berusaha mengubur dalamdalam kisah cintanya dengan Hafitd. Sejak putus, ia tidak peduli lagi pada Hafitd. Bahkan, Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

Di media sosial, Hafitd dan Syifa berpura-pura kaget mendengar kabar kematiannya. Teman Ade Sara menuding keduanya menaruh tulisan memaki saat melayat (kiri bawah). Path Sifa dan Hafitd

sekadar berkomunikasi lewat media sosial, Sara pun tidak sudi. Dicueki, Hafitd mengerjai Sara. Ia berkoarkoar mantan pacarnya itu punya pacar baru di lain sekolah. Hafitd juga menyindir Sara di Twitter dengan kata-kata yang tak pantas. Bersama Syifa, Hafitd meretas akun Twitter Sara. Syifa bersedia menjadi partner in crime Hafitd karena cemburu sang pacar belum juga bisa melupakan Sara. Hafitd membantah masih mencintai Sara. Syifa menuntut pembuktian. “Gini deh, intinya, gara-gara tuh orang, kita jadi ribut. Nanti gua kasih pelajaran dah tuh anak,” janji Hafitd kepada Syifa seperti ditirukan pengacaranya, Hendra Heriansyah. Syifa juga sudah lama memendam benci pada Sara. Dua gadis itu satu sekolah tidak cuma di SMA, tapi juga di SMP. Sara tidak akrab dengan Syifa. “Katanya Syifa nakal, tapi nakalnya seperti apa Sara tidak cerita,” ujar ayah Sara, Suroto. Kezia, teman Sara, mengungkapkan, saat masih berseragam putih-biru, Sara dan Syifa sudah bersaing soal asmara. “Mantan Syifa pernah pacaran dengan Ade,” kata Kezia kepa-

da majalah detik. Sara galau saat tahu akun Twitter-nya diretas. Ia sampai mengganti password akun semua media sosial yang dimilikinya. Ia juga curhat kepada ibunya karena takut akan dicelakai Hafitd. Sang ibu, yang waswas atas keselamatan putri semata wayangnya itu, pun meminta Sara menghindari Hafitd. “Sara takut Hafitd akan mencelakai, membunuhnya. Terus saya larang dia bertemu Hafitd,” ucap Elisabeth kepada majalah detik.

••• Kekhawatiran Elisabeth menjadi kenyataan. Petaka itu menimpa Sara pada Senin, 3 Maret 2014. Sore hari itu, Sara berangkat menuju Goethe Institute Menteng, tempatnya belajar bahasa Jerman. Hafitd dan Syifa, yang mengamati rutinitas Sara lewat media sosial, menemukan waktu yang tepat untuk merealisasi rencana jahat yang disusun seminggu sebelumnya. Seperti biasa, dari rumahnya di Jalan Layur, Rawamangun, Sara naik KRL dari Stasiun KlenMajalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

Sara dipaksa melucuti pakaian. Dia dipukul, dicekik dengan tali tas, dan mulutnya disumpal.

der dan turun di Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat. Syifa pun lantas mengajak Sara bertemu di Stasiun Gondangdia. Ia berpura-pura hendak mendaftar kursus di Goethe. Hafitd stand by di dalam mobil Kia Visto B-8328-JO di sekitar Gondangdia. Begitu dikabari Syifa sudah bertemu dengan Sara, Hafitd menyusul ke stasiun. Lalu mereka melanjutkan skenario berikutnya. Syifa tidak mau masuk mobil Hafitd kalau Sara tidak ikut bersama mereka. Sara pun mengalah. Hafitd lantas memacu mobilnya ke Goethe Institute. Saat itu, Hafitd dan Syifa berantem, meski itu palsu belaka. Karena bersimpati, Sara, yang sempat turun untuk mengikuti kursus bahasa Jerman, kembali naik mobil Hafitd. Ia mengorbankan kursus demi Hafitd-Syifa. Ia tidak tahu telah masuk jebakan. Segala kekejian menunggunya di mobil itu. Di dalam mobil, Sara dipaksa melucuti pakaian. Dalam kondisi nyaris bugil di jok belakang, Sara dipukuli Hafitd dan Syifa. Syifa mencekiknya dengan tali tas. Sara juga disumpal dengan kertas tisu, koran, bahkan tank top. “Sudah, jangan bawel lu,” hardik Syifa.

Hafitd tidak kalah kejam. Ia menyetrum tubuh Sara dengan alat kejut listrik bertegangan 3.800 volt. Sembilan setruman diterima gadis itu, di bagian lutut, perut, dada, hingga leher. Saat Sara sekarat, Hafitd masih tega menendang lehernya. Tindakan keji itu baru berhenti ketika Sara tidak lagi bernyawa.

••• Khawatir lantaran putrinya tidak kunjung pulang, Elisabeth menghubungi teman kursus Sara, Nadia. Terakhir berkomunikasi dengan Nadia, Sara mengaku sedang bertemu dengan cewek mantan pacarnya saat SMA. Untuk membantu Elisabeth, Nadia melacak jejak Sara melalui teman-teman Sara di media sosial. Lalu Nadia pun terhubung dengan Kezia. Kezia menghubungi Syifa melalui BlackBerry Messenger, Selasa pukul 18.30 WIB. Ia minta Syifa jujur bila punya masalah dengan Sara. Namun pesan itu tidak kunjung dijawab. Baru pukul 00.00 WIB Syifa membalas, “Gue nggak tahu.” Kontak Kezia kepada Syifa terjadi hampir berMajalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

Suasana rumah duka di RS Cipto Mangunkusumo, Kamis (6/3). Tersangka pembunuhnya ditangkap saat melayat ke tempat jenazah Ade Sara disemayamkan itu. dok. detikcom

samaan dengan dibuangnya mayat Sara di tepi jalan tol lingkar luar Jakarta di kawasan Bintara. Sebelum membuang mayat, Hafitd-Syifa sempat berputar-putar dengan mobilnya. Mobil itu berkali-kali mogok (lihat infografis).

••• Rabu, 5 Maret 2014, pukul 06.30 WIB, mayat Sara ditemukan oleh petugas mobil derek PT Jasa Marga. Kondisinya mengenaskan. Bagian

leher ke atas menghitam. Siangnya, Syifa datang ke kampus. “Syifa menangis dan terlihat shock,” cerita seorang teman yang minta namanya dirahasiakan. Syifa mengaku tahu Sara tewas setelah diberi tahu Hafitd soal berita penemuan mayat Sara yang ramai diperbincangkan di media sosial Path. Ditanya siapa Sara, Syifa mengatakan ia mantan pacar Hafitd dan pacar mantannya sewaktu SMP. Syifa lalu menulis ucapan belasungkawa untuk Sara di Path, “Siapa pun yang jahat sama lo pasti dibales. Yg tenang De. Aminnnn ya Allah.” Hafitd juga menuliskan kalimat serupa melalui akun Twitter. Hafitd menasihati temannya itu agar tidak keluar malam-malam karena bahaya. Sejoli itu lantas berjanji bertemu di sebuah barbershop di kawasan Harapan Baru, Bekasi, malam harinya. “Setelah janjian itu, Syifa kembali ceria. Ia sempat mengungkapkan rencana berlibur ke Bali bersama Hafitd Agustus nanti,” kisah sang teman. Namun, keesokan harinya, Syifa marah besar karena Hafitd datang ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, tempat jenazah Sara disemaMajalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

Keluarga dan kerabat melepas Ade Sara yang dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Jumat (7/3). dok. detikcom

yamkan. “Hafitd itu bego, tolol,” ucap Syifa di depan temannya. Hafitd tiba di Rumah Sakit Cipto pukul 10.00 WIB. Ia mendekat sebentar ke peti mati, lalu menemui teman-temannya. Ia bertanya mengapa Sara mengalami nasib tragis. Tak lupa Hafitd menyalami Elisabeth. Tangannya begitu dingin. Merasa curiga, ibu Sara lantas minta teman-teman putrinya “menahan” Hafitd sampai polisi datang. Polisi tiba pukul

13.00 WIB, menginterogasi Hafitd, lalu mencokoknya. Sore harinya, Syifa, yang menyusul ke RS Cipto, juga ditangkap. Sejoli tersangka pembunuhan itu dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. “Pemicunya asmara dan dendam,” ujar Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto. Ancaman hukuman Hafitd dan Sara minimal seumur hidup dan maksimal hukuman mati. Pengacara Hafitd dan Syifa membantah jika dikatakan kliennya melakukan pembunuhan berencana. Hafitd-Syifa “cuma” menculik untuk memberi pelajaran kepada Sara. Tidak ada niat membunuhnya. n PASTI LIBERTI MAPPAPA, BAHTIAR RIFAI, ISFARI HIKMAT, MONIQUE SHINTAMI | IRWAN NUGROHO

Tap/klik untuk berkomentar

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


pembunuhan

ade sara

Horor 21 Jam Gondangdia-Tol Bintara

A

de Sara Angelina Suroto, 19 tahun, disekap dan disiksa mantan kekasihnya, Ahmad Imam Al Hafitd, dibantu oleh Assyifa Ramadhani. Di dalam mobil yang berjalan, Ade Sara dipukul, dicekik, disetrum, ditendang, dan disumpal mulutnya dengan pakaian dalam. Setelah tewas, mayat Sara kembali dibawa pelaku berputar-putar Kota Jakarta. Mayat yang ditutup kain

itu sempat “diajak” ke parkiran mal dan bengkel. Teman Hafitd ada yang curiga terhadap mayat di dalam mobil itu, namun tak berbuat apa-apa.Diwarnai beberapa kali mobil mogok, rangkaian pembunuhan itu berlangsung kurang-lebih 21 jam. Berikut ini titik-titik perjalanan Hafitd-Syifa bersama korbannya dari Stasiun Gondangdia hingga berakhir di kilometer 49 jalan tol lingkar luar Jakarta, kawasan Bintara.

Rumah Sakit Mitra Kemayoran

Galur

Stasiun Gondangdia Goethe Institute Menteng

3

ITC Cempaka Mas

4

6

1 2 Salemba

7

Bengkel Jalan Pramuka

5

8

Jalan Tol Bintara

SENIN, 3 Maret 2014 1. Pukul 18.00 WIB, Stasiun Gondangdia Syifa, dengan alasan hendak mendaftar kursus bahasa Jerman, menemui Ade Sara. Hafitd muncul dan berlagak cekcok dengan Syifa supaya Sara membantu melerai. Ketiganya masuk mobil. 2. Pukul 19.00 WIB, Goethe Institute Menteng Hafitd dan Syifa kembali pura-pura cekcok. Sara, yang sempat turun untuk masuk kelas bahasa Jerman, terpaksa kembali ke mobil untuk mendamaikan keduanya. Sara mulai dianiaya. 3. Pukul 21.30 WIB, Kemayoran Mobil Hafitd berhenti di depan Rumah Sakit Mitra Kemayoran. Saat ditanya temannya via Line, Syifa menjawab sedang berada di Blok M. Menurut polisi, Sara diperkirakan meninggal di Jalan Pramuka dalam perjalanan ke Kemayoran. Namun kematian itu baru disadari pelaku saat tiba di Kemayoran.

SELASA, 4 Maret 2014 4. Pukul 02.00 WIB, Galur Menurut polisi, pukul 02.00 WIB mobil masih berada di Kemayoran. Pengacara Hafitd, Hendra Heriansyah, mengatakan dari RS Mitra, mobil mengarah ke Danau Sunter, lalu Galur, Senen. Di situ mobil mogok. Sempat “memancing” aki mobilnya, Hafitd minta bantuan teman untuk membawakan aki. 5. Pukul 06.30 WIB, Jalan Pramuka Hafitd membawa mobilnya yang berisi mayat Ade Sara ke sebuah bengkel di Jalan Pramuka. 6. Pukul 10.00 WIB, ITC Cempaka Mas Hafitd menjual iPhone Sara. Syifa menunggu di parkiran bersama mayat Ade Sara sekitar 1 jam. Keluar dari parkiran, mobil mogok lagi. 7. Pukul 11.00 WIB, Salemba Berbekal uang Rp 4 juta hasil penjualan iPhone Ade Sara, Hafitd kembali ke bengkel di kawasan Salemba. Setelah mobil beres, Hafitd dan Syifa mencari-cari tempat untuk membuang mayat Sara. 8. Pukul 18.00 WIB, Jalan Tol Bintara Melihat suasana cukup sepi, Hafitd dan Syifa membuang mayat Ade Sara di tepi jalan tol lingkar luar Jakarta kilometer 49, kawasan Bintara. Mayat tersebut ditemukan petugas PT Jasa Marga pada Rabu, 5 Maret 2014, pukul 06.30 WIB.

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

Syifa Modis, Hafitd romantis Syifa selalu tampil modis dan memakai barang bermerek. Hafitd populer di sekolah dan dikenal royal.

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

Assyifa Ramadhani berpose saat difoto oleh pacarnya, Ahmad Imam Al Hafitd. path hafitd

T

ak seperti biasanya, Assyifa Ramadhani datang ke kampus dengan tampilan ala kadarnya. Hari itu, Rabu, 5 Maret 2014, Syifa seolah lupa memulas wajahnya dengan bedak dan gincu. “Hari itu dia kusam banget, item, kayak enggak keurus gitu,” kata teman sekampus Syifa yang tak mau disebutkan namanya. Maklum, tempat kuliah Syifa, Kalbis Institute, menyebarkan edaran yang melarang mahasiswanya berbicara kepada media soal kasus pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto yang membelit dua mahasiswanya, Syifa dan Ahmad Imam Al Hafitd. Bagi teman-teman kuliahnya, penampilan Syifa yang kusam seperti itu tidak wajar. Mahasiswa semester II Jurusan Business in Creative Industries itu sehari-hari selalu tampil modis. Teman kuliah Syifa tadi bercerita, Syifa selalu mengenakan baju dan menyandang tas bermerek. Sepatunya yang biru dongker bermerek Michael Kors. “Gaya di kampus dia itu hedon banget,” ujarnya. “Dia ngerti banget barang yang branded gitu.” Karena itu, teman-teman kampusnya kaget

ketika disodori foto rumah Syifa. Rumah milik pasangan Iwan Sulaeman dan Asmariyanti itu terletak di gang yang hanya bisa dilewati satu sepeda motor di bilangan Cipinang Muara, Jakarta Timur. Iwan adalah karyawan bantu di Kantor Bersama Samsat Jakarta Timur. Rekan kerja Iwan, Fauziah, mengatakan dia sudah 20 tahun mencari penghidupan di sana, mulai jadi calo hingga bertugas di loket pembayaran pajak sepeda motor. Sedangkan Asmariyanti hanya di rumah, mengurus lima anak perempuan mereka. Syifa merupakan putri keempat. Ketika majalah detik mendatangi rumah Syifa, yang tengah direnovasi, tak ada orang di dalamnya. Iwan juga jarang berada di tempat kerjanya. Menurut ketua rukun tetangga setempat, Ian Sukriya, pada Senin, 17 Maret 2014, pemilik rumah mengambil pakaian dan perabotan sekadarnya. Sekitar pukul 22.30 WIB, orang tua Syifa mendatangi rumah Ian dan pamit pindah ke Bekasi karena malu anaknya jadi tersangka pembunuhan Ade Sara. “Ibunya bilang, yang Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

Assyifa Ramadhani di Polda Metro jaya. Syifa diperiksa sebagai tersangka pembunuhan Ade Sara. dok detikcom

menimpa anaknya itu karena (mereka) terlalu memanjakan Syifa sehingga salah pergaulan,” kata Ian. Teman kuliah yang biasa bergaul dengan Syifa tidak melihat kawannya itu berperilaku tak wajar. “Seburuk-buruknya paling ngomong kasar, tapi kami kenal belum setahun,” kata perempuan ini.

Malah, sewaktu masih di SMA Negeri 36 Jakarta, Syifa, yang menjadi pengurus OSIS, dikenal penuh perhatian terhadap temantemannya. Kezia Laisina, yang pernah sekelas, ingat, jika dia terlihat murung sedikit saja, Syifa buru-buru mengecek apakah dia baik-baik saja. Selain kuliah, di kampus Syifa aktif di Kontras—sebutan unit kegiatan mahasiswa tari tradisional. Dari tiga pilihan di Kontras, Syifa memilih menekuni tari ondel-ondel. Jika tidak ditemukan di kampus, kata temantemannya, biasanya Syifa bersama pacarnya, Hafitd. Teman satu jurusan Syifa tidak begitu kenal dengan Hafitd, tapi mereka banyak mendengar cerita soal dia. Syifa sering menceritakan kepada temantemannya betapa bahagia dia berpacaran dengan Hafitd. “Dia bilang enggak pernah galau sama Hafitd. Soalnya, dia (Hafitd) nyenengin dia terus,” kata salah seorang teman sekampus Syifa. Hafitd rajin membanjiri pacarnya yang dia sebut “gila fashion” itu dengan rupa-rupa hadiah. Syifa juga bercerita soal kejutan perayaan ulang tahun yang dibuat Hafitd. Pokoknya, Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

cerita soal Hafitd dari mulut Syifa selalu soal keroyalan sang pacar. Syifa dan Hafitd berpacaran sejak Mei 2013, menjelang keduanya lulus dari SMA yang sama. Hubungan mereka, yang menurut Syifa direstui orang tuanya, berlanjut hingga ke bangku kuliah. Hafitd juga melanjutkan ke Kalbis Institute, tapi mengambil Jurusan Teknik Informatika. Teman-teman SMA Syifa tidak heran dia mau

Gaya dia di kampus itu hedon banget. Dia ngerti banget barang yang branded gitu.” dipacari Hafitd. Saat masih di bangku sekolah di kawasan Rawamangun itu, Hafitd terbilang populer. Jika pergi jalan-jalan, Hafitd adalah orang yang wajib diajak. “Hafitd anaknya asyik,” kata Kezia. “Kalau dia datang, pasti bisa bawa lucu suasana.” Hafitd adalah putra kedua dari empat bersaudara anak dokter Ahmad Sumantri Ownie. Ibu Hafitd, Sulastri, adalah istri kedua Ownie.

Dokter Ownie aktif di kegiatan masjid Kompleks Pulogebang Permai, tempat ia me­ ngontrak rumah di Jalan Pulau Andalas III. Sulastri kerap disapa dengan sebutan Tante Bule karena berambut pirang. Ownie dan istrinya dikenal ramah, namun Hafitd tidak banyak bergaul di kompleks. Menurut ketua rukun tetangga setempat, Ari Anggoro, Hafitd tidak banyak dikenal, bahkan sejak kuliah dia jarang terlihat. Ownie pada 2009 sempat tidak terlihat cukup lama. Saat itu polisi menangkap Ownie ketika menggerebek tempat prakteknya di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Polisi menemukan setidaknya empat janin di tempat praktek dokter itu. Jaksa lantas mendakwanya dengan hukuman penjara 1,5 tahun karena telah empat tahun melayani jasa aborsi janin. Menurut tetangga, Ownie sempat dipenjara, namun tidak jelas vonis kurungan yang ditetapkan pengadilan. Setelah menjalani masa hukuman itu, keluarga Ownie kembali seperti biasa. Namun, ketika majalah detik berkali-kali mengunjungi rumah itu, tak ada orang di sana. Lampu di garasi meMajalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

Rumah Hafitd di Pulogebang (kiri) dan rumah Syifa di Cipinang Muara. bahtiar / majalah detik

nyala sepanjang hari dan di sana cuma terdapat sepeda motor. Biasanya di garasi itu terparkir mobil Kia Visto. Hafitd, yang merupakan penyuka serial penyelidikan forensik CSI: Miami, selalu memakai mobil itu buat menjemput dan mengantar pulang Syifa. Mobil itu kini disita polisi karena diduga jadi

tempat Hafitd dan Syifa menyiksa serta membunuh Sara. Selain mobil yang tidak terlihat lagi di kompleks, keluarga Ownie menghilang. Ari Anggoro mengatakan, pada Kamis malam, 6 Maret 2014, dokter Ownie masih menunaikan salat di masjid kompleks. Namun, sehari setelah penangkapan Hafitd, keluarga Ownie pergi tanpa pamit. n Bahtiar Rifai | Pasti Liberti M. | Okta Wiguna

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

Kisah Pentolan Geng Babi Otong Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

Geng Babi Otong repro

Ade Sara sering berujar ingin meninggal lebih dulu dari ibunya. Ingin jadi arsitek, dia memendam cita-cita kuliah di Jerman.

E

nam sekawan itu menamakan grup mereka “Geng Babi Otong”. Anggotanya adalah Ade Sara Angelina Suroto, Elvina Tasya, Ruth Indah, Kezia Laisina, Stella Maliangkay, dan Iffara Salsabila. Mereka membikin geng itu ketika masih kelas X di SMAN 36 Jakarta. Kecuali Iffara, yang kelas X-8, anggota Geng Babi Otong berasal dari siswi kelas X-2. Menurut Tasya, nama “otong” diambil karena

kata itu tengah jadi tren di kelas X-2. Sementara, “babi” diambil karena, “Kalau tertawa suka sampai muncul seperti suara babi,” kata mahasiswa London School of Public Relations (LSPR) Jurusan Komunikasi Massa ini. Kebiasaan tertawa terbahak-bahak sampai muncul seperti suara dengkur babi ini membuat mereka menamakan kelompok itu “Geng Babi Otong”. “Kalau ‘otong’-nya sih karena ada teman yang sering ngomong ‘otong-otong’ gitu di kelas,” ujar Tasya. Agenda kegiatan geng ini mulai iseng menggoda cowok ganteng di sekolah, nongkrong di 7-Eleven, hingga menginap bersama di rumah salah satu anggota. Tapi, menurut Tasya, Ade Sara biasanya absen kalau urusan menginap. “Ade itu tidak suka keluyuran. Pokoknya jam sembilan sudah di rumah,” kata Tasya. “Makanya, waktu dia hilang, aku heran karena Ade itu orang yang tahu jam pulang.” Ade sebenarnya bukan yang tertua di geng Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

Ade Sara (tengah) bersama empat rekannya. istimewa

itu, namun dia yang memiliki pembawaan paling dewasa. Karena itu, Ade menjadi pentolan, dan rumahnya jadi markas geng yang sempat diancam bakal dibubarkan guru ini. Selain nimbrung di Geng Babi Otong, Ade Sara ikut ekstrakurikuler tari Saman. Dia kerap tampil di acara sekolah, kantor wali kota, dan pentas seni. Ade Sara juga senang melukis. Hasil karya-

nya kadang diberikan sebagai hadiah kepada orang-orang terdekatnya. Kezia pernah mendapat buah tangan Ade Sara itu ketika berulang tahun ke-17. Ketika Ade Sara masih berpacaran dengan Ahmad Imam Al Hafitd, kekasihnya itu juga mendapat kado lukisan di atas kanvas. Hobi menggambar itu membuat Ade Sara tertarik mengambil kuliah arsitektur. Sewaktu Institut Teknologi Sepuluh Nopember mengadakan roadshow ke sekolahnya, Ade Sara mendaftar ke jurusan arsitektur di kampus itu. “Dia pengen banget jadi arsitek,� kata Kezia. Impian itu ternyata tidak tercapai. Ade Sara akhirnya kuliah jurusan psikologi di Universitas Bunda Mulia. Tak berhasil meraih impian jadi arsitek tak lantas membuat Ade Sara mutung. Dia tetap dikenal ceria, termasuk di mata tetangganya. Yuli, yang tinggal tidak jauh dari rumah Ade Sara, mengingat gadis itu kerap membantunya membereskan barang dagangan saat akan menutup warung. Ade Sara, kata dia, juga sering memberi susu dan permen kepada anak bungsunya. Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

Orang tua Ade Sara, Elisabeth Diana dan Suroto Monique shintami /detikcom

Yuli juga melihat, setiap pulang sekolah, Ade Sara pasti menyapu di rumah. “Dia mah anak tunggal, tapi enggak malas,” kata Yuli. “Padahal ada yang bantu beberes, tapi dia tiap sore bersih-bersih rumah.” Ade Sara memang kebagian tugas menyapu dan mengepel rumah setiap sore karena kedua orang tuanya, pegawai swasta, pulang larut malam. Tugas itu ditambah memasak nasi, dan Ade Sara tidak pernah lalai melakukannya,

kecuali jika dia terlalu lelah atau sakit. Tetangga dan kerabat bercerita, Ade Sara paling dekat dengan ibunya, Elisabeth Diana. Bahkan, menurut Yuli, mereka terlihat seperti kakak dan adik. Elisabeth bercerita, Ade Sara suka mengoleskan minyak kayu putih ke punggungnya. “Kalau saya capek, dia nyuruh saya mandi, dan baju sudah disiapin di tempat tidur,” kata Elisabeth. “Habis itu saya dipijat.” Elisabeth juga menjadi tempat Ade Sara mencurahkan keluh kesahnya, mulai masalah keseharian hingga soal cinta. Dalam salah satu obrolan itu Ade Sara berbicara soal kematian. “Mama, kalau Sara, sih, mendingan mati duluan,” kata Elisabeth menirukan ucapan Ade Sara, yang belakangan kalau ingin tidur minta dipeluknya. “Kalau Mama mati duluan, Sara enggak akan sanggup.” Omongan yang sama kerap diulangi Ade Sara. Ketika dia dan ibunya mampir ke rumah Yuli, tetangga yang paling diakrabi Ade Sara, Yuli juga mendengar gadis itu mau meninggal lebih dulu dari ibunya. Namun, ternyata tidak semua diceritakan Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

Hafitd dan Assyifa. istimewa

kepada ibunya. Salah satu yang baru diketahui orang tua Ade Sara adalah selama ini putri mereka memendam impian berkuliah di Jerman. Niatan itu pernah disampaikan ke ayahnya, Suroto. Kala itu, Suroto meminta mengurungkan cita-cita itu karena dia tidak sanggup membiayai. Meski begitu, Suroto tidak keberatan membayari biaya kursus bahasa Jerman se-

besar Rp 1,9 juta di Goethe Institut, Jakarta Pusat. Meski terbilang jauh dari rumahnya di Klender, Jakarta Timur, sejak Januari 2014, setiap Senin dan Rabu Ade Sara berangkat ke sana naik kereta. Kursus selama dua jam itu dimulai pukul setengah tujuh malam. Karena sampai Klender lagi sudah sekitar pukul sepuluh malam, Suroto biasa menjemputnya di stasiun kereta. Diam-diam Ade Sara ternyata mengincar beasiswa kuliah di Jerman lewat kursus itu. “Ada guru di tempat les itu yang mau bantu mencarikan beasiswa,” kata Suroto. “Kami tahunya, ya, setelah Sara meninggal.” Pada malam kematiannya, Ade Sara semestinya masih mengejar mimpinya di Goethe. Namun rencana kursus malam itu batal setelah dijemput Hafitd dan Assyifa Ramadhani. Setelah dijemput mantan pacar dan kekasih Hafitd itulah Ade Sara ditemukan tidak bernyawa di tepi ruas jalan tol lingkar luar Jakarta kawasan Bintara, Bekasi. Hafitd dan Syifa kini jadi tersangka pembunuhan Ade Sara. ■ MONIQUE SHINTAMI, PASTI LIBERTI | OKTA WIGUNA

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

monique shintami/majalah detik

Orang tua Ade Sara:

Sara Pernah Bilang Hafitd Mau Membunuhnya "Assyifa itu teman satu SMA, cuma Ade Sara enggak senang karena Assyifa nakal."

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

Mama enggak mau, kamu masih punya masa depan panjang, kalau Mama sih enggak.

M

ata Elisabeth Diana berkaca-kaca. Ia masih dirubung duka mendalam bila mengingat putrinya, Ade Sara Angelina Suroto. Ia tidak menyangka sang putri lebih dulu meninggal. “Dia pernah bilang, ‘Mama, kalau Sara, sih, mendingan mati duluan. Karena kalau Mama mati duluan, Sara enggak akan sanggup,” cerita Elisabeth kepada majalah detik. Ade Sara diduga tewas dibunuh oleh mantan pacarnya, Ahmad Imam Al Hafitd, dan kekasihnya, Assyifa Ramadhani. Eli ingat curahan hati putrinya yang ketakutan terhadap Hafitd. Tapi ia tidak menduga Hafitd akan tega mencelakai putrinya. “Anak saya pernah bilang, Hafitd itu mau mencelakai, membunuh,” kata Eli. Eli dan Suroto telah mengikhlaskan kepergian Sara, bahkan telah memaafkan kedua pelakunya. Namun mereka ingin proses hukum tetap berjalan. Berikut ini wawancara Monique Shintami dari majalah detik dengan Elisabeth Diana dan Suroto di rumahnya, Jalan Layur Blok ABCD RT 07 RW 11 No. 2, Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur.

Ade Sara meninggal dengan cara menye­ dihkan. Tapi Anda tampak begitu tegar.... Elisabeth: Saya nangis, saya nanya ke diri saya, “Tuhan, kenapa kok seperti ini? Kenapa Kau izinkan ini terjadi?” Dia pernah bilang begini, “Mama, kalau Sara, sih, mendingan mati duluan. Karena kalau Mama mati duluan, Sara enggak akan sanggup.” Saya bilang begini, “Mama enggak mau, kamu masih punya masa depan panjang, kalau Mama sih enggak.” “Enggak, Sara maunya duluan.” Kita eyel-eyelan. Saat ini, saya mengenang kata-kata ini. Jujur, saya sedih. Saya enggak nyangka. Waktu saya bilang sama anak saya kayak gitu, ya saya yakin saya maunya duluan. Saya enggak mau anak saya seperti itu. Sosok Sara seperti apa? Elisabeth: Anak itu benar-benar pemberi semangat. Kemarin saya bilang dalam hati, “Kalau dulu kerja, saya kerja untuk anak saya. Sekarang saya kerja buat apa?” Anak itu sebagai penyemangat hidup.

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

saya disuruh mandi, terus habis itu dipijat. Suroto: Dia punya tanggung jawab. Kalau sore selalu membersihkan rumah. Nyapu, ngepel, itu kami enggak pernah nuntut. Tapi, karena kami kerja pulang malam, jadi Sara sore itu sudah beres-beres, kecuali (kalau) kecapekan atau sakit. Sama masak nasi untuk kita makan.

Ayah Ade Sara, Suroto, saat menemui keluarga yang datang memberikan penghiburan di depan rumahnya. monique shintami/majalah detik

Apa kebiasaan Sara? Elisabeth: Dia suka nyanyi, nyanyi (lagulagu) Barat. Tapi, yang bikin lucu, kadang pop dibikin dangdut, nanti dangdut sendiri. Cara dia membawakannya itu konyol. Ya, walaupun enggak bagus-bagus amat. Namanya orang tua pasti senang saja, jadi hiburanlah. Dia juga suka mengoleskan minyak kayu putih ke punggung saya. Kadang, kalau kelihatan capek,

Bagaimana saat terakhir Sara meninggal­ kan rumah? Elisabeth: Dia pagi hari Senin berangkat diantar papanya. Terus, karena kuliah sampai jam 11.00 WIB, dia balik ke rumah. Terus sore masuk les jam 18.00 WIB, dia sore berangkat. Sekitar jam 17.00-an WIB, dia berangkat ke Stasiun Klender ke Stasiun Gondangdia. Jam 18.00 WIB lewat, hampir lewat setengah jam. Temannya yang satu kelas itu nanyain anak saya, “Kok belum sampai?” Dia bilang masih di Gondangdia, mau ketemuan sama cewek mantan pacar. Sudah itu tak ada kabar. Biasanya, kalau pulang les, suami saya pasti kontak sampai di mana, begitu juga anak saya. Ini enggak ada, sampai ditunggu kereta terakhir jam 23.00 Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

ada sedikit masalah. Saya enggak mau suuzan dulu walaupun ada tebersit. Anak saya pernah bilang, Hafitd itu mau mencelakai, membunuh. Kapan itu? Elisabeth: Kapannya tak ingat, tapi sungguh, pernah itu, “Ma, Sara takut deh, kayaknya Hafitd mau mencelakai Sara.” Dia bilang waktu cuci piring. Saya mikirnya itu sebatas marah saja, tidak kepikiran untuk ini. Cuma memang Hafitd itu suka ngomong yang enggak enak di jejaring sosial itu, jadi memang saya larang untuk bertemu dengan Hafitd. Setelah putus, dia baru berubah. Waktu jadi pacar anak saya, dia baik-baik saja.

Rumah Ade Sara Angelina Suroto (almarhumah) di Jalan Layur Blok ABCD, Jakarta Timur. monique shintami/majalah detik

WIB, enggak ada (kabar). Saat itu, apakah ada dugaan siapa pem­ bunuhnya? Elisabeth: Karena saya dapat kiriman Whats­ App percakapan terakhir dari temannya, yang les di Goethe (Goethe Institut, Jakarta Pusat), itu bahwa anak saya mau menemui cewek mantan pacar, saya kok agak-agak ini. Saya ingat itu

Pacarannya sejak kapan? Elisabeth: Seingat saya, anak saya naik ke kelas 3 SMA, enggak berapa lama kemudian, mungkin 3 bulan setelah bulan Juli (pacaran). Saya enggak tahu persis, tapi sekitar 6 bulanan. Dia bilang sambil agak sedih, “Mama, Sara pacaran kok tak pernah lebih dari 6 bulan.” Jadi saya menganggap dia pacaran sama Hafitd tak lebih dari 6 bulan itu. Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

Saya ingin sekali bertanya, walaupun sudah membaca berita dia membunuh karena cemburu, tapi saya mau nanya secara pribadi berdua.

Alasan Sara putus dengan Hafitd? Elisabeth: Karena Hafitd selingkuh, anak saya bilang begitu. Jadi gini, anak saya itu biasalah kalau anak pacaran kan, “Kamu di mana?” Hafitd bilang di suatu tempat, di sini. Nah, ternyata itu enggak. Sara tahu dari temannya yang melihat Hafitd pergi dengan cewek lain, dan itu sudah beberapa kali. Namanya anak muda, “Wah, gue dikibulin nih”, putus. Sosok Hafitd yang Anda kenal sepeti apa? Suroto: Kalau pada waktu pacaran, ya baik. Menunjukkan sosok remaja yang bertanggung jawab. Berani. “Om, Tante, ini Sara sudah diantar, Hafitd pulang dulu, ya.” Tapi sejak putus itu sudah mulai menunjukkan perubahan. Tahu Hafitd anak dokter yang pernah melakukan aborsi? Suroto: Tahu. Dari Sara masih pacaran, Sara cerita. Tanggapannya bagaimana?

Enggak ada tanggapan apa-apa, sih. Gini ya, kalau saya melihat Sara waktu itu kelas 3 awal, secara fisik dia masih anak-anak. Yang saya pertahankan bukannya dia enggak boleh bergaul, tapi perlu menanamkan dia harus memilah-milah. Kalau baru pacaran semasa itu, sebenarnya sih, pasti anak enggak akan memilah-milah, happy saja. Pasti tidak akan terlalu lama, masih sangat muda, perjalanan masih jauh banget. Bila bertemu Hafitd, ada yang ingin Anda katakan? Elisabeth: Iya, saya ingin sekali bertanya, walaupun sudah membaca berita dia membunuh karena cemburu, tapi saya mau nanya secara pribadi berdua. Saya mau tatap matanya, “Kenapa kamu lakukan ini sama orang yang pernah kamu kasihi, pernah kamu sayangi?” Itu saja. Ketika di rumah duka, pertemuan de­ ngan Hafitd membicarakan apa? Elisabeth: Enggak, cuma salaman, tak ngo-

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

mong apa-apa. Saya salaman, saya mikir, apa yang dia lakukan ke anak saya. Kenal dengan Assyifa? Suroto: Assyifa? Enggak. Teman satu SMA, cuma enggak senang karena Assyifa nakal. Nakalnya gimana enggak cerita sama saya.

Ade Sara dan ibunya, Elisabeth Diana. Foto diambil pada awal Januari 2014. Dok. pribadi

Pertemuan dengan keluarga Hafitd dan Syifa seperti apa? Suroto: Ya, keluarga pelaku datang kemari. Intinya permintaan maaf dari kedua orang tua. Ibu-bapak Assyifa, kakaknya. Kemudian, kalau dari keluarga Hafitd, ibunya. Bapaknya katanya sakit. Didampingi sama pengacara.

Elisabeth: Tujuannya untuk menyampaikan belasungkawa dan permintaan maaf. Jadi papanya bilang, “Sudah, kalau misalnya enggak ada niat dari pelaku, ya mohon dikesampingkan.” Kita mendapat ucapan belasungkawa. Anda menerima permintaan maaf itu? Elisabeth: Dari awal sudah seperti yang saya sampaikan, saya berterima kasih atas kedatangan orang tua, kita welcome. Suroto: Niat baik mereka kita terima. Anda memaafkan mereka, tapi proses hukum tetap berjalan? Suroto: Ya, jadi jangan dicampuradukkan. Kami memaafkan, tapi proses hukum biarlah negara yang memberi hukuman buat pelaku. Elisabeth: Ya kan kita hidup di negara hukum, ya. Jadi, kan pasti negara yang tahu. ■ MONIQUE SHINTAMI

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

Pengacara:

Demi Allah, Hafitd & Syifa

detikcom

Tak Berniat Bunuh Sara “Kalau orang berniat membunuh, dia pasti sudah siapkan karung, sarung tangan, alat mutilasi. Ini kan tidak.�

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

Hafitd (berkopiah) dan Syifa saat diperiksa di Polda Metro Jaya. detikcom

A

ssyifa Ramadhani memandangi Ahmad Imam Al Hafitd yang sedang diperiksa polisi. Hafitd, yang ditatap, kini gundul. Wajahnya datar saja. Kedua remaja berusia 19 tahun itu, Jumat, 14 Maret 2014, diperiksa polisi karena diduga melakukan pembunuhan berencana terhadap teman mereka sendiri, Ade Sara Angelina Suroto (19).

Mereka dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati, hukuman seumur hidup, atau maksimal kurungan 20 tahun penjara. Pembunuhan keji ini dilatarbelakangi dendam dan cinta segitiga. Ade Sara adalah mantan kekasih Hafitd, sementara Syifa adalah teman Ade yang sekarang menjadi pacar Hafitd. Pemeriksaan terhadap Hafitd dan Syifa berlangsung maraton. Jumat itu, misalnya, mereka diperiksa mulai pukul 13.00 WIB dan selesai pukul 21.00 WIB. Ditemui majalah detik di sela-sela pemeriksaan, Hafitd dan Sara memilih bungkam. Mereka hanya memandang saat ditanya, tapi tidak mau mengeluarkan suara. Pengacara Hafitd, Hendra Heriansyah, dan pengacara Syifa, Syafri Noer, menilai polisi salah menerapkan pasal. Kasus ini, menurut kedua pengacara, hanyalah kasus penganiayaan berakibat kematian. Berikut ini wawancara Isfari Hikmat dari majalah detik dengan pengacara Hafitd dan Syifa, Heriansyah dan Syafri Noer. Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

Demi Allah, kita tidak ada rencana mau membunuh, tidak.

Apa yang melatarbelakangi pembunuhan Ade Sara? Hendra Heriansyah: Mereka sudah pacaran 9 bulan. Syifa sempat terbakar jealous (cemburu). Kata si Hafitd gini, “Enggak, gue enggak ada apa-apa (dengan Ade Sara). Gini deh, intinya gara-gara tuh orang kita jadi ribut. Nanti gue kasih pelajaran dah, tuh anak. Entar gue culik aja tuh orang.” Nah, kata Syifa, karena kesal, “Ya udah culik bagaimana? Kalau lu culik, gue ikut.” Soal culik-menculik itu direncanakan 14 Februari. Bagaimana Hafitd dan Syifa bisa mengetahui posisi Ade Sara untuk diculik? Hendra Heriansyah: Korban pasang status lagi di tempat les. Jadi ada komunikasi antara korban dan mereka. Pertemuan itu antara Syifa dan Ade. Tidak berapa lama, datanglah mobil Hafitd menjemput, “Eh, ada lu juga Fitd.” Waktu lihat si Hafitd, Ade Sara enggak mau ikut. Tapi, kata Syifa, daripada nanti mereka bertengkar dan tidak ada yang melerai, Ade diminta ikut. Lalu masuklah mereka ke mobil. Ditutup. Dari situ menuju tempat les Ade Sara.

Pemicu pembunuhan apa? Hendra Heriansyah: Rasa kesal mereka pada Ade Sara sudah cukup memuncak. Waktu SMA, Syifa pernah pendekatan dengan kakak kelas. Si Ade Sara ini juga mendekati cowok yang sama. Saya tidak tahu apakah sampai jadian atau tidak. Jadi, setiap Syifa mendekati cowok, Ade Sara ini juga masuk. Kurang-lebih begitu. Syifa menganggap Ade mau menghancurkan lagi. Tapi, ketika saya gali, “Apakah ada spirit kalian waktu itu untuk membunuh?” “Demi Allah, kita itu tidak ada rencana mau menghabisi atau membunuh, tidak. Saya itu memang kesal karena, gara-gara dia, saya jadi ribut dengan pacar saya.” Jadi yang ada dalam benak mereka adalah mereka melakukan aksi penculikan. Diculik terus dikasih pelajaran.

Tapi mengapa penganiayaan di dalam mobil dilakukan berkali-kali? Hendra Heriansyah: Memang, kalau saya lihat disetrum sembilan kali. Di perut tiga kali, di leher empat, di dada satu, di dengkul satu. Itu pada saat mobil berhenti. Disetrum-

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

Dilaporkan hilang, Ade Sara ditemukan tak bernyawa di jalan tol lingkar luar Jakarta kawasan Bintara, Bekasi. detikcom

nya tidak sekaligus, tapi ada beberapa kali tahapan. Yang nyetrum itu semua si Hafitd. Syifa megangin. Syifa ikut melakukan penganiayaan memukul dan mencekik. Kalau dilihat dari ceritanya, dianiaya yang direncanakan menyebabkan kematian korban. Bukan pembunuhan berencana.

Apakah benar Ade Sara juga ditelanjangi? Hendra Heriansyah: Saya tanya sama Syifa, “Benar enggak sih kamu suruh korban telanjang?� “Benar.� Tapi itu sebenarnya karena ada kekhawatiran kalau Sara pakai baju bisa melarikan diri, meloncat dari mobil. Adapun soal makan koran dan tisu, menurut penjelasan Syifa, korban bilang pakai tank top dia saja disumpalnya. Sebelumnya, tisu dirobek-robek dimasukkan ke mulut korban. Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

Hafitd pernah dirampok. Alat setrum itu untuk membela diri.

Sempat melawan, ada beberapa kali. Cuma memang korban sudah lemas. Kapan mereka sadar Sara tidak lagi bernyawa? Hendra Heriansyah: Kematian itu diketahui sekitar jam 10 malam. Itu Senin malam, ya. Karena sudah tidak bergerak, denyut tidak muncul, mereka pun panik. Kalau orang berniat membunuh, dia pasti sudah siapkan karung, sarung tangan, alat mutilasi. Ini kan tidak. Mereka membawa jenazah berkeliling untuk apa? Hendra Heriansyah: Namanya bawa mayat pasti panik, mereka ini bukan profesional, ada mayat dalam mobil pasti panik. Pasti buru-buru mau melepaskan diri. Cari tempat yang sepi. Â Apakah alat setrum sudah disiapkan Hafitd di mobilnya sejak awal? Hendra Heriansyah: Hafitd ini pernah punya pengalaman buruk, pernah dirampok karena dia sering pulang malam. Alat itu sifatnya untuk membela diri, itu dilakukan jauh sebelum

peristiwa ini terjadi. Perbuatan apa saja yang dilakukan keduanya terhadap Ade Sara? Hendra Heriansyah: Di dalam mobil itu ada beberapa rangkaian tindak kekerasan, di antaranya adanya tindak penyetruman. Perbuatan itu (penyetruman) dilakukan beberapa kali di beberapa kesempatan. Yang kedua, juga ada tindakan pemukulan. Ketiga tindakan mencekik. Selain itu, ada tindakan bahwa si korban itu menelan potongan tisu dan koran. Polisi menerapkan pembunuhan berencana terhadap klien Anda? Hendra Heriansyah: Tidak ada niatan awal dari pelaku ini melakukan pembunuhan. Yang ada adalah mereka melakukan tindakan penculikan, yang sifatnya ingin memberikan pelajaran pada si korban agar tidak mengganggu lagi hubungan mereka. Syafri Noer: Dari awal memang ada perencanaan, tapi perencanaan untuk mengambil atau menculik dia, bukan untuk melakukan pembunuhan. Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

perencanaan seminggu sebelumnya hanya untuk mengambil, membawa ke mobil, dan memberikan intimidasi. Bukan pembunuhan. Bagaimana kondisi kejiwaan klien Anda? Syafri Noer: Kondisi keduanya cukup baik, psikologinya sudah dilakukan pemeriksaan detail kemarin. Hasilnya, kami belum diberi sampai sekarang.

Polisi menemukan dompet dan sepatu Ade Sara yang dibuang. Barang bukti ini termasuk alat buat menyetrum Ade Sara. detikcom

 Mengapa penganiayaan dilakukan di dalam mobil? Syafri Noer: Karena pengaruh situasi di dalam mobil, ada keributan di dalam mobil di antara mereka bertiga. Kematian pun bukan hal yang direncanakan atau diinginkan oleh kedua pelaku ini. Mereka bukan merencanakan untuk kematian. Itu

Apakah Syifa ikut melakukan pembunuhan karena ada paksaan dari Hafitd? Syafri Noer: Kalau intimidasi tidak ada. Tapi, secara psikologis, Hafitd masih berhubungan dengan korban. Di Path korban dia share percakapan cinta-cintaan antara Hafitd dan si korban. Jadi, sebagai seorang perempuan, dia merasa tidak dihargai. â– ISFARI HIKMAT

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

Cinta t e y n Mo

Berujung Maut Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara Ayah Mia Nuraini, Abdul Haris, masih tidak percaya anak bungsunya tewas dengan luka parah di kepala. monique shintami/ majalah detik

Mia Nuraini, remaja 16 tahun, tewas mengerikan terkena pukulan gir. Mantan pacar jadi tersangka.

M

asih dini hari, rumah Abdul Haris sudah geger. Seisi rumah gelisah setelah Haris mendapat telepon yang mengabarkan put­ rinya, Mia Nuraini, mengalami kecelakaan di Jalan ­Terogong, Jakarta Selatan. Haris, pada dini hari, Rabu, 12 Maret 2014, langsung bergegas meninggalkan rumahnya di Jalan H. Naimun, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Anggota keluarga yang lain menunggu di rumah, harap-harap cemas. Kenyataan pahit sudah menunggu lelaki yang berprofesi sebagai sekuriti di bilangan Jalan Senopati, Jakarta Selatan, ini. Mia tergolek me­ regang nyawa di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Luka di kepala Mia sudah terlampau parah. “Sampai di sana sudah sekarat, enggak bisa apa-apa, enggak berdaya,” cerita Haris, sedih. Namun Kepala Kepolisian Sektor Cilandak Kompol Sungkono memberikan kabar mence­ Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

Soni Sumarsono menunjukkan luka-luka di sekujur tubuhnya. monique shintami/ majalah detik

bukan karena terjatuh dari motor, melainkan pukulan benda keras. Tiga sepeda motor ditinggalkan di tempat kejadian perkara. Pemi­ liknya menghilang entah ke mana. Padahal, dalam kecelakaan sepeda mo­ tor, pengendara tidak akan pergi dari lokasi meninggalkan kenda­ raannya. “Makanya kami lang­ sung kirimkan tim res­ krim untuk olah kejadi­ ngangkan kepada Haris. Anaknya meninggal bukan lantaran kecelakaan sepeda motor. Re­ maja berusia 16 tahun itu ditemukan bersimbah darah di tengah jalan. Kepalanya mengalami luka parah. Mia dibunuh. Awalnya, polisi mendapat laporan yang sama dengan Haris, kecelakaan lalu lintas. Namun, sesampai di lokasi kecelakaan, mereka mene­ mukan fakta lain. Ciri luka yang dialami Mia

an,” ujar Sungkono. Hasil olah data kejadian dan keterangan saksi cocok. Rabu dini hari itu terjadi pengeroyokan. Mia berboncengan dengan kekasihnya, Soni Sumarsono, melaju di Jalan Terogong. Suryo Atmojo, teman Soni, mengiringi keduanya. Ketiganya berpapasan dengan teman-teman basecamp Mia. Mereka adalah Antok, Alfan, Albi Haki, Nanang Priyatna, Indra Rifai alias Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

Rumah Mia Nuraini di Jalan H. Naimun, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. monique shintami/ majalah detik

Mancung, Silwan Yuliansyah, Putri Astrieni, dan Yetti. Antok merupakan mantan kekasih Mia. Salah seorang dari mereka memanggil Mia. Namun panggilan ini hanya dijawab sambil lalu. Entah kenapa gerombolan ini lantas memburu mereka bertiga. Antok berboncengan dengan Alfan langsung memburu Soni. Setelah dekat, Antok melayangkan gir sepeda

motor yang digenggam ke arah Soni. Soni me足 ngelak, tapi gir mengenai Mia hingga terjungkal dari motor. Pukulan inilah yang menyebabkan Mia meninggal. Tapi robohnya Mia tidak menghentikan pengeroyokan. Antok terus memburu, Soni dan Suryo pun tancap gas lebih dalam. Antok cukup lincah melumpuhkan keduanya. Kakinya Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

Soni yang dikejar. Buktinya, saya dilewatin aja.

menjejak sepeda motor Suryo hingga jatuh. Sedangkan sepeda motor yang ditunggangi Soni tersenggol milik Suryo dan jatuh. Nahas bagi Soni, Antok memukulinya dengan gir yang tergenggam di tangan begitu tubuhnya mendarat di atas aspal. Alhasil, ia mengalami luka di bagian kepala dan sekujur tubuhnya. Seorang lelaki yang mengaku dari Forum Be­ tawi Rempug (FBR) menginterogasinya karena mengira maling. Untungnya, Soni mengaku tinggal di kompleks Kostrad, Tanah Kusir, Jakar­ ta Selatan. Lelaki itu kemudian menolongnya dan menghubungi polisi. Sedangkan Suryo lari tunggang-langgang, namun gerombolan ini meloloskannya. Ia me­ lompat pagar rumah warga dan bersembunyi di rumah ketua RT setempat. “Soni yang dikejar. Buktinya saya dilewatin aja,” ucap Suryo. Kecocokan keterangan saksi dan bukti yang tercecer di Jalan Terogong memudahkan polisi untuk memburu pelaku. Sungkono tidak mau membuang waktu. Jika terlambat, bisa-bisa gerombolan pengeroyok ini sudah pergi entah ke mana.

Alhasil, selepas subuh, enam dari delapan gerombolan pelaku dicokok di tempat tinggal mereka masing-masing. Sedangkan dua pelaku, Antok dan Alfan, melarikan diri selepas melaku­ kan pemukulan. Polisi menganggap keduanya sebagai pelaku utama karena Antok yang me­ layangkan pukulan dengan gir sepeda motor, sedangkan Alfan merupakan pemboncengnya. “Sekitar pukul 06.00 WIB kami menangkap enam orang pelaku. Semua jumlahnya delap­ an, yang dua masuk DPO (daftar pencarian orang),” jelas Sungkono. Enam pelaku ini meringkuk di sel tahanan Polsek Cilandak di Jalan Caringin Utara No. 1, Cilandak, Jakarta Selatan. Mereka dijerat deng­ an Pasal 170 KUHP Ayat 3 mengenai pengero­ yokan dengan ancaman 12 tahun penjara. Mereka masih beranggapan, Mia meninggal karena jatuh dari sepeda motor, bukan pukulan gir. Namun polisi tidak kehilangan akal. Mereka melakukan visum setelah Mia meng­embuskan napas terakhir. Hasilnya, Mia meninggal karena pukulan benda keras. Penyidikan masih berlanjut. Jika polisi mene­ mukan bukti perencanaan, mereka bakal dijerat Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

Kepala Polsek Cilandak Kompol Sungkono. detikcom

dengan pasal pembunuhan berencana. Sungkono hanya geleng-geleng kepala me­ lihat tahanannya. Hubungan para tersangka dengan Mia cukup dekat. Antok merupakan bekas kekasih Mia. Selepas putus hubungan, Antok menjalin kasih dengan Yetti, salah satu tersangka pengeroyokan. Mereka merencana­ kan pernikahan pada Mei nanti. Sedangkan hu­ bungan asmara Mia dengan Soni baru terjalin dua hari sebelum pengeroyokan. Bahkan Nanang Priyatna merupakan teman sekelas Mia, yang duduk di kelas 8 di SMP YPMU, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Mia dan temantemannya memanfaatkan lapak milik Mancung di bilangan Jalan Poncol, Jakarta Selatan, sebagai basecamp. Mereka menamakan diri sebagai geng “Jatayu”. Sedangkan Soni dan Suryo tergabung dalam geng “Radio Dalam”. Pengeroyokan dipicu oleh dendam Antok kepada Soni. Lelaki itu pernah “menyayur” (me­ mukuli) Antok dalam tawuran. Ditambah lagi, kini Soni menjalin hubungan dengan mantan kekasihnya. Dendamnya kian kesumat. “Ini kasusnya unik, tetapi melibatkan remaja. Makanya, saya mewanti-wanti kepada orang

tua untuk cerewet kepada anaknya,” tuturnya. Adapun Haris tidak habis pikir anaknya kelayapan hingga dini hari. Padahal, siangnya, Mia hanya pamit hendak main sebentar. Tetapi, hingga larut malam, ia tidak kunjung pulang. Telepon dari Nurhasanah, ibunya, hanya dijawab dengan pesan singkat. “Mama enggak usah khawatir, nanti Mia juga pulang. ­Maafin Mia selama ini bikin susah Mama mulu. Mama jangan sakit-sakitan, jaga kesehatan.” Ia menyesal tidak memburu lokasi anaknya begitu mendapat pesan singkat itu. Selama ini Haris hanya menyerahkan pendidikan anaknya kepada Nurhasanah. Maklum, kerja sekuriti ku­ rang memberinya waktu untuk mendidik anak. Bahkan Haris tidak tahu-menahu mengenai cinta monyet anaknya dengan Soni. Sesal itu berubah menjadi amarah ketika Soni menampakkan batang hidungnya di pemakaman Mia pada Rabu sore, 13 Maret 2014. Haris mengusir Soni saat bertandang. Ia meminta lelaki itu bertanggung jawab karena telah mengajak anaknya pergi, yang kemudian berujung pada kematian. ■ MONIQUE SHINTAMI, ISFARI HIKMAT, BAHTIAR RIFAI | ARYO BHAWONO

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara

Agar Tak Ada Lagi “Ade Sara” Lain

K

asus pembunuhan oleh remaja berlatar belakang putus cinta belakangan marak muncul di pem­ beritaan media massa. Psikolog Universitas Indonesia, Rose Mini, melihat ka­ sus pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto hanyalah puncak gunung es. Romi—begitu ia akrab disapa—mencatat, dalam 10 tahun terakhir kasus kekerasan oleh remaja seperti itu cenderung meningkat. Na­ mun bisa jadi jumlahnya dari dulu sudah tinggi namun kini lebih banyak terekspos media mas­ sa. Remaja, kata Romi, cenderung berpikir pen­ dek, apalagi dalam urusan cinta. “Remaja belum mampu menghadapi kekecewaan, apalagi rasa dicampakkan,” ujarnya. Lantas bagaimana agar remaja tidak tersan­ dung kasus kejahatan? Berikut ini beberapa solusi yang diramu dari psikolog Romi, Asep

Haerul Gani, Roslina Verauli, dan Rosdiana Setyaningrum. ■ REMAJA 1. Evaluasi Penyebab Putus Jika memang ada perbedaan selera dan pandangan, mungkin memang sudah waktu­ nya putus cinta. Jangan langsung menyalahkan orang lain, tapi introspeksi diri, barangkali ada perilaku yang membuat pacar tidak nyaman atau merasa tertekan. 2. Berbagi Cerita dengan Teman Berbagi keluh kesah soal cinta kepada teman bisa menekan niat balas dendam atau tindakan negatif lainnya. Tentunya pilih teman curhat yang memberikan masukan positif. “Untuk apa marah-marah sampai meneror mantan, nanti dia malah bersyukur pisah dengan Anda,” kata Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Fokus

pembunuhan

ade sara psikolog Rosdiana Setyaningrum. 3. Olahraga atau Cari Kesibukan Olahraga efektif menghilangkan amarah aki­ bat patah hati, bahkan dapat bonus tubuh sehat. Atau alihkan perhatian dengan menyibukkan diri, seperti berkumpul bersama teman, belajar lebih giat, menekuni hobi, atau ikut kursus. ■ ORANG TUA 1. Berikan Perhatian Lebih Banyak Jika kurang perhatian di rumah, remaja mencarinya kepada pacar. Mereka akan mempertahankan sumber perhatian alternatif itu sebisa mungkin, bahkan dengan kekerasan. Atau juga pasrah dikasari pacar demi tak kehilangan perhatiannya.

2. Ajarkan Kecerdasan Emosi Kecerdasan emosi adalah kemampuan seseorang mengendalikan diri ketika tengah emosional. Sejak usia dini, anak harus dilatih mengontrol diri ketika marah atau kecewa. 3. Jangan Andalkan Sekolah Kasus kekerasan akibat putus cinta juga terjadi pada remaja yang terpelajar. Pendidikan formal terbukti tidak selalu membuat seseorang punya pengendalian emosi dan kemampuan membuat keputusan dengan matang. 4. Tanamkan, Ada Konsekuensi pada Tiap Tindakan Sedari dini, ajarkan kepada anak bahwa seti­ ap perilaku negatif pasti memiliki konsekuensi. Orang tua sebaiknya tidak menanggung konse­ kuensi dengan alasan sayang anak karena nanti mereka bakal bertindak tanpa memikirkan aki­ batnya. ■ Monique Shintami, Bahtiar Rifai, M. Reza Sulaiman, Ferdy Thaeras | Okta Wiguna

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


pembunuhan

ade sara

Dini Hari Berdarah di Terogong Raya SELASA, 11 Maret 2014 Pukul 14.00 WIB Mia Nuraini pamit kepada orang tuanya pergi ke warnet. Pukul 22.00 WIB Mia meminta kekasihnya, Soni Sumarsono, menjemput di warnet. Antara pukul 22.00-23.00 WIB Teman Mia bernama Ari meminta Mia menjemput di tempat kos kawasan Poncol, Jakarta Selatan. Soni lantas mengajak Suryo, temannya, ikut agar bisa memboncengkan Ari karena mereka naik sepeda motor.

RABU, 12 Maret 2014 Pukul 01.30 WIB Sepeda motor Mia, Soni, dan Ari melintas di Jalan Terogong Raya. Mereka bertemu dengan kawanan mantan kekasih Mia, yang juga naik sepeda motor. Kawanan ini terdiri atas delapan orang, yakni Antok, Arfan, Albi Haki, Nanang Priyatna, Indra Rifai alias Mancung, Silwan Yuliansyah, Putri Astrieni, dan Yetti. Antok tiba-tiba memburu Soni, yang berboncengan dengan Mia. Rombongan lain mengikuti. Terjadilah kejar-kejaran sepeda motor. Di depan kompleks Terogong Residence, Antok menyabet Soni dengan gir sepeda motor. Namun sabetan ini mengenai Mia hingga terjengkang dari sepeda motor. Antok terus mengejar Soni dan menghajarnya hingga babak-belur. Pukul 02.00 WIB Polsek Cilandak mendapat laporan kecelakaan lalu lintas dari warga. Pukul 03.00 WIB Olah data tempat kejadian perkara menunjukkan kejadian sebenarnya bukan kecelakaan, melainkan pengeroyokan. Polisi menemukan Mia dengan luka parah di kepala dan tiga sepeda motor pelaku di lokasi. Mia langsung dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati. Pukul 06.00 WIB Enam tersangka dicokok di tempat tinggal masing-masing. Mereka adalah Albi Haki, Nanang Priyatna, Indra Rifai alias Mancung, Silwan Yuliansyah, Putri Astrieni, dan Yetti. Pukul 12.00 WIB Mia mengembuskan napas terakhir di RS Fatmawati.

Teks: Aryo Bhawono

Teks: Aryo Bhawono

Majalah detik 24 - 30 maret 2014



gaya hidup

Para

Penantang

Thinkstock

Teknologi

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


gaya hidup

Thinkstock

B

anyak orang memilih hal yang praktis dan tidak ribet. Misalnya, untuk mendengarkan musik, mereka memilih memakai earphone yang dicolok ke ponsel dengan kapasitas besar. Namun, buat sebagian orang, kepraktisan semacam itu ternyata tidak menarik. Buat mereka, keribetan kadang memberi suatu sentuhan kemewahan tersendiri. Salah satunya para pencinta piringan hitam (PH). Sementara orang-orang lebih memilih handphone untuk mendengarkan musik, mereka ternyata lebih suka dengan sebongkah alat rumit. Jangankan dibawa-bawa naik Transjakarta, memasang musiknya saja susah. Tapi justru inilah yang membuat orang-orang itu tertarik dan tetap setia mendengarkan musik dari PH. Ferry, salah satu pencinta PH, mengatakan alunan musik dari sebuah PH tidak bisa ditemukan dalam CD player,

mp3, maupun handphone. “Kepuasannya beda,� ujarnya. Ferry mendengar ada komunitas pencinta vinyl seperti dirinya. Namun, karena dirinya tinggal di daerah, lelaki 45 tahun itu belum bisa bergabung. Pria yang kini bekerja sebagai teknisi di perusahaan komunikasi itu mengaku mengenal PH dari sang kakek. Kakek Ferry adalah seorang pemain biola yang gemar mendengarkan musik dari PH. Ferry selalu ikut mendengarkan saat kakeknya mendengarkan musik. Mungkin karena tahu Ferry tertarik, sang kakek lalu mewariskan sejumlah koleksi PH sekaligus alat pemutarnya kepada Ferry. Dunia fotografi telah lebih dulu meninggalkan analog dibanding musik. Saat ini, mungkin hanya sedikit fotografer Majalah detik 24 - 30 maret 2014


ari saputra/detikfoto

gaya hidup

yang masih menggunakan kamera analog. Agung, salah satu fotografer di media nasional di Jakarta, sebenarnya tertarik untuk terus memakai kamera analog. Menurutnya, menggunakan kamera analog lebih melatih insting fotografer. “Belajar fotografi paling bagus itu memakai kamera SLR analog karena fotografer harus belajar focusing dan menghitung pencahayaan,” ujarnya. Namun, karena tuntutan pekerjaan yang harus serbacepat, Agung tak bisa lagi menggunakan kamera analognya untuk bekerja. Paling-paling dia akan memegang Nikon FM 2-nya di saat-saat santai. “Jadi, kalau lagi liburan, saya suka pakai kamera analog. Ada kepuasan tersendiri kalau kita bisa motret bagus de­ ngan kamera analog,” katanya. Sementara Agung hanya menjadikan kamera analog sebagai kla-

ngenan, lain lagi Jadi, kalau lagi dengan Djoni liburan, saya suka Santosa. Pria pakai kamera analog. yang oleh Ada kepuasan para fotografer dijuluki tersendiri kalau kita “Dukun Kabisa bagus mera Analog” dengan kamera ini terus setia analog. menggunakan kamera analog untuk berkarya. Banyak orang menyuruhnya berganti ke kamera digital, namun Djoni tidak mau. Selama film masih diproduksi, dia akan tetap setia pada kamera analog. Saat ini, produksi film di Indonesia sudah sangat terbatas. Tak semua format tersedia. Kolektor ratusan kamera antik itu sering menitip film ke teman-temannya yang pergi ke luar negeri.

motret

Mesin Tik Sepertinya orang-orang sudah lama mengucapkan “goodbye” pada mesin tik. Tapi, ternyaMajalah detik 24 - 30 maret 2014


ari saputra/detikfoto

gaya hidup

ta masih banyak juga lo yang menggunakannya untuk mengetik. Tak percaya? Silakan berkunjung ke beberapa kantor pemerintahan. Masih banyak mesin tik yang nongkrong di meja kerja para pegawai. Dan masih dipakai. Bahkan sebuah artikel Xinhua menyebutkan,

masih banyak juru ketik di Bangladesh memakai mesin yang diciptakan oleh Christopher L. Sholes pada 1714 itu. Mungkin kita akan mengernyit, mengapa masih ada orang yang menggunakan mesin jadul ini. Tapi, ternyata mesin tik bisa mempermudah pekerjaan, lo. Pekerjaan itu tentu bukan terkait dokumendokumen tebal yang butuh banyak revisi atau skripsi, yang sedikit-sedikit harus diganti. Mesin tik akan berjasa untuk hal-hal tertentu. Misalnya mengisi formulir rumit yang, jika diisi dengan komputer, justru merepotkan. “Kadang kan ada formulir, enggak ada soft copynya, jadi ya harus dengan mesin ketik,â€? ujar Sony, seorang pengguna mesin tik. Mesin tik juga masih dipakai sejumlah penulis di Indonesia. Bahkan budayawan Remy Sylado mengaku tidak akan pernah meninggalkan mesik tik. Paus Fransiskus ternyata juga masih menggunakan mesin tik untuk menulis sehari-hari. Hmm‌ ternyata masih banyak juga yang cinta mesin tik. n KEN YUNITA

Majalah Majalah detik detik2 24 - 8 -Desember 30 maret 2014 2013


wisata

Surga Kecil

di Ujung Sulsel

thinkstock

Terpencil tapi bersejarah, dan tentu saja indah. Itulah Pulau Selayar di ujung Sulawesi Selatan.

Majalah detik 24 17 - 30 23 maret 2014


enang dan terisolasi. Begitulah kesan pulau di ujung Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) ini. Jika Anda ingin menyepi sambil menyegarkan diri, Pulau Selayar ini bisa menjadi pilihan. Di sana, Anda akan mendapati hamparan pasir putih luas dengan perairan nan jernih. Meski di kanan-kirinya masih didominasi hutan tadah hujan menghijau. Pulau sepanjang 80 kilometer dengan 21 titik pulau dan atol ini merupakan pintu gerbang

Taman Nasional Taka Bonerate. Taka Bonerate merupakan atol terbesar ketiga di dunia setelah Kepulauan Marshall dan Maladewa. Meski agak terpencil, Pulau Selayar sebenarnya terkenal sejak berabad-abad lalu. Negara Kertagama menyebutkan ada kerajaan berkuasa di Selayar pada abad ke-14. Konon, kerajaan pra-Islam itu menjadi pusat perdagangan dan dikunjungi beragam pedagang dari Cina, Filipina, dan Thailand. Keberadaan kerajaan itu dibuktikan dengan berbagai artefak di sekitar pulau. Salah satu penemuan penting adalah Gendang Dongson, gendang terbesar di dunia, kira-kira sudah berusia 2.000 tahun. Para ahli

thinkstock

indonesia.travel

wisata

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


wisata

Gendang Dongson wikipedia

memperkirakan gendang tersebut berasal dari zaman Perunggu. Penemuan lain yang tak kalah penting adalah porselen Cina dan porselen Sawankholok (Thailand). Diperkirakan pengaruh Islam dari pengikut Sultan Ternate mulai masuk ke Selayar pada abad ke-16. Belanda merebut Pulau Selayar dan menguasai katun, yang menjadi favorit di Nusantara. Perdagangan kapas pun dimonopoli sehingga rakyat Selayar hanya bisa mengirim kapas ke Fort Rotterdam di Makassar. Benteng merupakan kota terbesar di Selayar. Cukup ramai dengan sepeda motor dan becak.

Di pusat kota ini masih terdapat penjara tua peninggalan Belanda. Meski sudah dibangun pada 1890, penjara itu masih kokoh berdiri. Alun-alunnya sering dijadikan sebagai pusat atraksi, seperti perayaan seni, budaya, dan hiburan. Jangan lupa berkunjung ke Museum Tunggal di Bontobangun. Lokasinya sekitar 3 kilometer di selatan Benteng. Di museum inilah disimpan Gendang Dongson yang legendaris itu. Memiliki tinggi 95 sentimeter dengan diameter 115 sentimeter, Gendang Dongson menjadi gendang terbesar di dunia. Di bagian atas gendang terdapat gambar bintang besar dengan 16 penjuru dan 4 gambar katak di sisinya. Ada empat pegangan di kanan-kirinya. Di bagian bawah terdapat gambar gajah, burung, dan pohon kelapa. Tampak juga motif abstrak dan burung merak di bagian atasnya. Gendang ini menjadi salah satu penarik turis. Museum Tunggal juga menyimpan sisa-sisa kapal kuno. Sebut saja kepala naga (dragon) setinggi 110 sentimeter. Konon, bagian kapal itu berasal dari zaman Majapahit. Tidak jauh dari lokasi museum terdapat Majalah detik 24 - 30 maret 2014


indonesia.travel

thinkstock

indonesia.travel

wisata

Benteng Gantarang. Dibangun oleh kerajaan pra-Islam sebagai benteng pertahanan dari serangan Ternate dan Buton. Pantai Cantik Surga tropis ini menawarkan pantai berpasir putih yang indah. Setidaknya ada tiga pantai cantik yang wajib dikunjungi wisatawan. Salah satunya Pantai Baloiya, yang terbentang sepanjang 3 kilometer. Sambil bermain di pasir pantai nan menawan ini, wisata­wan bisa menyaksikan tarsius dan celeng yang asyik bermain di antara dedaunan lebat hutan tadah hujan.

Ada juga Pantai Pinang (80 menit dari Benteng) dan Pantai Je’neiya (60 menit dari Benteng). Dari pantai-pantai ini, ada sejumlah titik snorkeling dan diving cantik. Tak cuma indah di permukaan, Selayar juga terkenal de­ ngan alam bawah lautnya yang unik. Te­rumbu karang berwarna-warni, spons raksasa, hingga aneka ragam jenis ikan, seperti duyung, tuna, penyu, dan pari manta. Meski lokasinya lumayan tersembunyi, proyek wisata di pulau ini cukup tergarap. Ada Selayar Dive Resort yang akan memberi fasilitas bagi para penyelam. Untuk menginap, ada Selayar Island Resort Majalah detik 24 - 30 maret 2014


wisata

di Pantai Baloiya. Ada bungalo menghadap ke pantai yang eksotis. Di pantai ini terdapat sekitar 50 titik selam cantik.

thinkstock

Transportasi Wisatawan harus berganti-ganti moda transportasi untuk mencapai Pulau Selayar. Jika datang dari Jakarta, para turis bisa memilih penerbangan ke Kota Makassar. Dari Makassar, traveler bisa melanjutkan menuju Kota Tanjung Bira dengan bus AC. Biasanya, bus ini berangkat dari Makassar pada

pukul 09.00 Wita dan tiba di Benteng pukul 19.30 Wita. Dari Tanjung Bira, bus akan naik feri. Jika cuaca sedang buruk, pelayaran ke Selayar biasanya akan ditunda. Ini bisa jadi membuat perjalanan wisatawan molor. Tapi semua demi keselamatan. Alternatif lain adalah menumpang pesawat kecil (SMAC) dari Makassar ke Selayar. Pesawat ini terbang tiga kali seminggu, yakni pada Selasa, Kamis, dan Jumat. Wisatawan akan mengudara sekitar 40 menit. n INDONESIA.TRAVEL | KEN YUNITA

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


kuliner

Beberapa orang tak menyukai daging bebek karena dirasa anyir. Tapi, di restoran ini, rasa itu benar-benar tak terdeteksi. Wajib dicoba. foto-foto : ari saputra | detikfoto

Kangen Begor Tepi Sawah

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


kuliner

B

ebek goreng (begor) di restoran ini terkenal re­ nyah, sampai-sampai terdengar suara “kriuk-kriukâ€?. Benar-benar mirip kerupuk. Berpadu dengan nasi pulen hangat dan sambal tiga rupa, daging bebek ini benar-benar lezat. Jangan heran jika setengah bebek goreng favorit tamu yang disajikan licin tandas. Saya,

yang awalnya sudah lumayan kenyang, serasa tak ingin berhenti memakan. Benar-benar sedap. Saking sedap menunya, Restoran Bebek Tepi Sawah di Peliatan, Ubud, ini selalu jadi langganan wisatawan. Nyaris selalu penuh pengunjung, terutama pada jam makan siang dan makan malam. Bahkan sampai antre. Di siang hari, para tamu dimanjakan oleh Majalah detik 24 - 30 maret 2014


kuliner

Berpadu dengan nasi pulen hangat dan sambal tiga rupa, daging bebek ini benar-benar lezat.

pemandangan sawah khas Ubud yang sejuk. Kalau datang malam, akan ada kerlap-kerlip lampu yang romantis. Sejak 2012, restoran ini hadir di Living World Alam Sutera. Memang tidak ada hamparan sawah hijau me­nguning di restoran ini, tapi suasana khas Bali masih terasa. Desain restoran di Serpong ini tentu lebih modern, mengingat lokasinya di mal. Paling

tidak cabang ini bisa mengobati rasa kangen penikmat Bebek Tepi Sawah. “Menunya tak selengkap di Ubud, tapi lumayanlah daripada jauh-jauh terbang ke Bali, kan,â€? ujar Rita, seorang pengunjung. Seperti di Bali, menu paling favorit adalah bebek Bali. Ada dua yang bisa dipilih, yaitu bebek crispy dan bebek panggang seharga Rp 90 ribu. Satu paket terdiri atas setengah ekor bebek, sayuran, tiga sambal, dan nasi. Saya memesan bebek crispy karena, me­ nurut teman saya, menu itu paling luar biasa. Majalah detik 24 - 30 maret 2014


kuliner

Untuk menambah serat, saya memilih plecing kangkung khas Bali seharga Rp 17 ribu. Tak lama pesanan saya datang. Seperti yang saya duga, porsi menu ini cukup besar. Buat yang tidak terbiasa makan banyak, menu ini bisa dinikmati berdua. Cukup menambah satu porsi nasi putih saja. Begor di sini agak berbeda dengan begor Bali biasanya. Warnanya bukan kuning-keemasan,

melainkan cokelat-kehitaman. Katanya, ini ngan cara karena begor di sini dimasak de足 tradisional. Aromanya gurih semerbak. Tak terdeteksi sedikit pun bau anyir, yang biasa keluar dari bebek. Dagingnya masih panas sewaktu tiba di meja bersama ubo rampe-nya. Sambal tiga rasa terdiri atas sambal matah, yang rasa足nya renyah pedas, dan sambal mbe yang lebih menggigit. Rasa sambal di restoran Serpong sedikit ringan dibanding yang di Ubud. Meski bahan dan resep sama persis dengan Majalah detik 24 - 30 maret 2014


kuliner

restoran di Ubud, penyesuaian, seperti dasan sambal, pengurangan tingkat kepe­ terhadap target market tetap dilakukan. Saya pun tak sabar menyobek kulit bebek yang kering renyah. Terasa seperti memakan kerupuk bebek. Menurut saya, teknik deep frying untuk memasak makanan ini benarbenar sempurna. Rasa kering juga terasa saat saya mencicipi dagingnya. Kering tapi lembut. Rasanya sungguh enak saat daging, sambal, dan nasi menari-nari di mulut saya. Apalagi ketika saya menambahkan plecing kangkung yang krenyes-krenyes dengan topping sambal merah dan kacang goreng. Sederhana tapi benar-benar lezat. Apalagi disantap dengan

tangan. Nikmat! Ingin mencoba menu lainnya? Boleh saja. Silakan memesan sate lilit dan ayam lengkuas. Dua masakan khas Bali ini juga menjadi incaran para tamu untuk dipesan. Ada dua minuman khas yang bisa dipesan untuk menemani acara makan. Ada Legian signature dan Jati uwuk yang menggoda. Hmm‌ masih kangen dengan Bebek Tepi Sawah di Ubud? n KEN YUNITA

Majalah detik 24 - 30 maret 2014



internasional

Langkah Kuda

'Grandmaster' Putin “Jika Rusia bermain catur, aku pikir kita sekadar bermain marbel.�

Majalah detik 24 - 30 MARET 2014


internasional

Crimea dan Sevastopol sudah kembali ke ‘pantai’-nya... ke ‘pelabuhan’-nya, ke Rusia.

D

ibanding Garry Kasparov, kelihaian Vladimir Putin memainkan bidak di atas papan catur barangkali hanya terhitung kelas pemula. Tapi, di lapangan politik, grandmaster catur itu hanyalah “anak kemarin sore” di hadapan Putin. Setelah pensiun dari kompetisi catur, mantan pemilik elo rating tertinggi di dunia itu terjun ke arena politik negerinya, Rusia. Kasparov memilih berada di seberang, di pihak oposisi. Lawan politiknya adalah mantan perwira KGB, dinas intelijen Uni Soviet, Vladimir Putin. Kala itu Putin sudah beberapa tahun berada di tampuk

kekuasaan Kremlin dan tengah mengkonsolidasi kekuatan politiknya. Dua kali Kasparov ditangkap polisi dan dijebloskan ke ruang tahanan karena menggelar protes menentang kekuasaan Putin. Bertanding melawan pecatur alot seperti Anatoly Karpov sekalipun, menurut Kasparov, ternyata jauh lebih gampang ketimbang bermain politik. “Aturannya tidak jelas, tapi hasilnya sudah ditentukan,” kata Kasparov beberapa waktu lalu. “Permainan politik ini bukan soal menang atau kalah. Dari awal posisinya sudah jelas, yakni kalah.” Hampir satu dekade Kasparov melawan Putin, tapi tak sekali pun dia unggul. Sejak tahun 2000, posisi Putin di Kremlin tak tergoyahkan. Dia hanya berulang kali bertukar jabatan dari presiden ke perdana menteri dan sebaliknya. Di atas papan catur, Kasparov-lah yang menjadi grandmaster, tapi di lapangan politik, Putinlah sang grandmaster. Manuver sang grandmaster di Suriah, dan kini di Crimea, menjadi bukti betapa lihai Putin memainkan bidak-bidaknya. Ketika sekutunya di Kiev, Presiden Ukraina Viktor Yanukovych, digusur dari kursinya akhir Majalah detik 24 - 30 MARET 2014


internasional

Ratusan orang berkerumun di lapangan Kota Sevastopol, Crimea, menyaksikan siaran pidato Presiden Rusia Vladimir Putin soal penggabungan Crimea dengan Rusia. baz ratner/REUTERS

Februari lalu, dengan sangat cepat Putin menggerakkan “menteri”, “kuda”, “benteng”, dan “pion”-nya untuk menyerang balik. Kurang dari 24 jam setelah Yanukovych kabur dari Kiev, prajurit-prajurit Rusia tanpa identitas mengepung dan menduduki sejumlah obyek strategis di Wilayah Otonomi Crimea, Ukraina.

Parlemen Crimea yang dikuasai orang-orang pro-Rusia segera menetapkan jadwal referendum pada Ahad, 16 Maret lalu. Hasilnya bisa ditebak, hampir 97 persen warga Crimea—sejumlah kelompok minoritas memilih memboikot referendum—menyatakan memilih bergabung dengan Rusia ketimbang menjadi bagian Majalah detik 24 - 30 MARET 2014


internasional

dari Ukraina. Dua hari kemudian, Presiden Putin, Perdana Menteri Crimea Sergei Aksyonov, juru bicara parlemen Crimea Vladimir Konstantinov, dan Wali Kota Sevastopol Alexei Chaliy menandatangani traktat bergabungnya Crimea menjadi bagian dari Rusia. “Crimea dan Sevastopol sudah kembali ke 'pantai’-nya... ke ‘pelabuhan’nya, ke Rusia,” Presiden Putin berpidato di muka kerumunan massa di Lapangan Merah, Moskow, pekan lalu. “Di hati dan pikiran orang, Crimea selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari Rusia.” Nyaris tanpa pertumpahan darah, hampir tanpa letupan tembakan senapan, dan hanya dalam waktu kurang dari tiga pekan, Rusia berhasil “merebut” wilayah Crimea dari Ukraina. Semua tekanan dan ancaman sanksi dari Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya di Uni Eropa dianggap

Jika kita berpaling dari krisis ini dan tak bertindak, kita akan membayar sangat mahal dalam jangka panjang.

angin lalu belaka oleh penguasa Kremlin. Menurut Mike Rogers, Ketua Komite Intelijen di DPR Amerika Serikat, manuver Presiden Putin berhasil menelikung habis posisi Amerika Serikat dan sekutunya. “Jika Rusia bermain catur, aku pikir kita sekadar bermain marbel,” Rogers mengibaratkan perbedaan tingkat permainan politik kedua kubu di Crimea. Namun Kasparov menolak memberikan salut kepada Putin. Dia tidak mau menganalogikan manuver Presiden Putin di Crimea dengan permainan catur. “Sebab, dalam catur ada peraturannya, sedangkan Putin jelas mengabaikan semua peraturan. Dia melanggar hukum internasional,” kata Kasparov. ●●● Tak ada kata mundur bagi Kremlin dalam soal Crimea. Setelah traktat penggabungan Crimea menjadi bagian dari Rusia ditandatangani, menurut Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, semua proses hukum akan dituntaskan dalam waktu sepekan. Rabu, 19 Maret 2014, Presiden Putin melaMajalah detik 24 - 30 MARET 2014


internasional

Seorang warga Crimea membaca surat kabar lokal yang memuat berita utama bertajuk,�Crimea Memilih Rusia�. SERGEI KARPUKHIN/REUTERS

yangkan dokumen traktat ke parlemen Rusia atau Duma untuk diratifikasi setelah Mahkamah Konstitusi Rusia menyetujui traktat tersebut. Setelah proses ratifikasi tuntas, lengkap sudah penyatuan Crimea menjadi wilayah Rusia. Seluruh warga Crimea akan mendapatkan hak, termasuk hak pensiun dan tunjangan lain, yang

sama dengan warga Rusia. Di muka anggota parlemen Rusia, Selasa, 18 Maret, Presiden Putin membeberkan pembelaan atas kebijakannya di Crimea. Mengutip sejumlah pasal dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, Putin mengatakan tak ada yang salah dengan referendum Crimea dan pengakuan Rusia terhadap hasil referendum itu. “Tak ada hukum internasional yang menghalangi suatu deklarasi kemerdekaan. Crystal Majalah detik 24 - 30 MARET 2014


internasional

Perwira Angkatan Laut Ukraina meninggalkan pangkalan militer di Kota Sevastopol di bawah kawalan pasukan tak dikenal. Diduga mereka tentara Rusia. VASILY FEDOSENKO/REUTERS

clear seperti kata mereka,” Putin berpidato. Kanselir Jerman Angela Merkel mengecam langkah cepat Putin merengkuh Crimea ke dalam kekuasaan Rusia. Menurut Merkel, apa yang dilakukan Presiden Putin melanggar hukum internasional. Walaupun sudah “kalah angin” dari Rusia, parlemen Ukraina menolak menyerahkan Crimea. “Apa pun yang terjadi, kami tak akan berhenti memperjuangkan Crimea lepas dari pendudukan, tak peduli betapa-

pun sulitnya,” parlemen Ukraina menulis dalam resolusinya. Vasyl Filipchuk, mantan diplomat Ukraina, mengusulkan supaya PBB membekukan keanggotaan Rusia di Dewan Keamanan untuk menunjukkan bahwa negara-negara di dunia sanggup menjatuhkan hukuman serius atas aneksasi Rusia terhadap Crimea. “Rusia berpikir Ukraina lemah... Rusia juga berpikir dunia lemah dan penakut,” kata Vasyl. Sampai Kamis lalu, sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat dan Uni Eropa kepada 21 pejabat Rusia yang dianggap bertanggung jawab atas pendudukan Crimea memang belum seberapa menakutkan bagi Kremlin. “Itu hanya membuat sejumlah teman Putin tak bisa melancong ke Pantai Miami,” Vasyl mengibaratkan. Presiden Amerika Serikat Barack Obama sudah memastikan tak akan mengirimkan prajuritnya untuk membebaskan Crimea. “Kita akan menggerakkan semua sumber daya diplomatik,” kata Presiden Obama kepada NBC pekan lalu. Kanselir Merkel mengatakan negara-negara Uni Eropa siap menjatuhkan sanksi lebih berat kepada Moskow, termasuk sanksi Majalah detik 24 - 30 MARET 2014


internasional

Pasukan khusus Rumania berada di atas kapal perang Amerika Serikat, USS Truxtun, saat latihan perang bersama antara Rumania, Bulgaria, dan Amerika Serikat di Laut Hitam pekan lalu. STOYAN NENOV-REUTERS

ekonomi. “Jika kita berpaling dari krisis ini dan tak bertindak, kita akan membayar sangat mahal dalam jangka panjang,” David Cameron, Perdana Menteri Inggris, memperingatkan. Tapi menjatuhkan sanksi lebih berat kepada Rusia juga bukan urusan gampang. Menurut seorang pejabat Uni Eropa, tingkat hubungan ekonomi negara-negara Eropa dengan Rusia berbeda-beda. Jerman dan Italia, misalnya, merupakan importir gas Rusia terbesar. Prancis memiliki kontrak pembuatan dua kapal perang kelas Mistral senilai 1,2 miliar euro

dengan Moskow. Sedangkan bank-bank di Inggris merupakan langganan orang-orang kaya yang dekat dengan penguasa Kremlin. “Sebelum menjatuhkan sanksi, kita harus memastikan dampak beban ekonomi itu dibagi merata di antara negara-negara anggota Uni Eropa,” ujar seorang petinggi di Paris. Dmitry Rogozin, Wakil Perdana Menteri Rusia urusan Pertahanan, sudah melontarkan peringatan kepada pemerintah Prancis. “Penuhi kewajiban kalian dan kirimkan kapal itu sesuai dengan jadwal atau kembalikan uangnya,” kata Rogozin. ■ SAPTO PRADITYO | GUARDIAN | BBC | CNN | RIA NOVOSTI | WSJ

Majalah detik 24 - 30 MARET 2014


internasional

Satu Suami,

Lima Istri, 24 Anak “Aku bisa saja menikah dengan seorang bujangan atau laki-laki yang telah menikah dengan satu istri, tiga istri, bahkan sepuluh istri sekalipun.� Majalah detik 24 - 30 maret 2014


internasional

K Keluarga besar Brady Williams TLC

eluarga Brady Williams bukanlah keluarga biasa-biasa saja. Mereka tinggal di sebuah kompleks rumah besar di pinggiran Kota Salt Lake, Utah, Amerika Serikat. Ada tiga puluh orang yang menghuni rumah tersebut: satu suami, lima istri, dan 24 anak. Perkawinan Brady Williams, 43 tahun, dengan kelima istrinya—Paulie, Robyn, Rosemary, Nonie,

dan Rhonda—bisa dibilang lumayan awet. Terakhir, Brady menikah dengan Rhonda sudah lebih dari 14 tahun lalu. Sembilan episode kisah kehidupan keluarga besar ini, My Five Wives, mulai tayang di jaringan televisi kabel TLC sejak Ahad dua pekan lalu. “Kami ingin menepis semua mitos dan rumor soal keluarga poligami,” kata Robyn, istri kedua Brady, dua pekan lalu. Selama ini, menurut Robyn, ada kesan keluarga poligami penuh dengan cerita kekerasan dan ketidakadilan. “Kami ingin menunjukkan bahwa kami normal, kami sehat, anak kami luar biasa, pelajar yang baik, dan kami keluarga yang bahagia.” Satu hal ini, barangkali, bakal bikin para feminis sewot berat. Brady selalu menolak mengaku sebagai kepala keluarga. Di mata manajer perusahaan konstruksi itu, titel “kepala keluarga” terkesan seksis. Saat ditanya siapa di antara mereka yang merasa sebagai feminis, Brady dan lima istrinya spontan mengacungkan telunjuknya. Walaupun mereka menikah tak bersamaan waktunya, menurut Brady, semua istrinya ada di posisi setara. Semua istrinya mendapat jatah Majalah detik 24 - 30 maret 2014


internasional

waktu sama untuk bersama sang suami. “Kesetaraan tak harus terjadi dengan satu suami dan seorang istri. Tapi bisa juga terjadi pada satu suami, istri dan istri dan istri dan istri dan seorang istri. Pendapat dan perasaan mereka sama pentingnya bagiku,” kata Brady. Dia mengibaratkan keluarganya seperti “keluarga normal dikalikan lima”. Delapan tahun lalu keluarga Brady masih menjadi anggota Gereja Apostolic United Brethren, salah satu sekte sempalan terbesar aliran fundamentalis Mormon. Gereja Apostolic meyakini, praktek poligami merupakan tiket menuju ke surga. Belakangan, Brady tak lagi merasa cocok dengan ajaran Gereja Apostolic. Menurut dia, ajaran sekte fundamentalis Mormon ini cenderung menempatkan laki-laki pada posisi lebih dominan. Sekarang keluarga besar Brady tak menjadi

Apa pun bentuk perkawinannya, selama ada cinta dan komitmen, tak ada masalah.

anggota gereja mana pun, sekalipun masih mengadopsi sebagian ajaran fundamentalis Mormon. Untuk panduan moral bagi 24 anaknya, Brady juga mengajarkan nilai-nilai agama Buddha. “Kami ingin seluruh dunia terbuka terhadap anak-anak kami. Orang baik ada di manamana,” kata Robyn. Gender dan bentuk perkawinan bukan soal bagi keluarga Brady. Gay atau poligami juga bukan masalah. “Apa pun bentuk perkawinannya, selama ada cinta dan komitmen, tak ada masalah. Sepanjang tak ada korban di dalamnya,” kata Brady, santai. ●●● Di Centennial Park, Arizona, poligami sama sekali bukan barang langka. Di kota kecil itu tinggal lebih dari 1.500 keluarga fundamentalis Mormon. Seperti yang diajarkan oleh Joseph Smith, Jr. dua abad silam, mereka percaya bahwa laki-laki yang menjalankan poligami akan mendapatkan “kemuliaan” lebih tinggi dari Tuhan. Soal jodoh, mereka yakin semua sudah diatur dan dipilihkan oleh Yang Kuasa. Rose Marie Majalah detik 24 - 30 maret 2014


internasional

Cawley, 20 tahun, sudah sekian lama berdoa memohon Keluarga besar Brady Williams supaya Tuhan menunjukkan TLC siapa laki-laki, entah dia sudah beristri atau masih lajang, yang akan menjadi jodohnya. “Aku bisa saja menikah dengan seorang bujangan atau lakilaki yang telah menikah dengan satu istri, tiga

istri, bahkan sepuluh istri sekalipun,” kata Rose. Dia memang tumbuh di keluarga besar. Ayahnya, Michael Cawley, 44 tahun, memiliki tiga istri dan 18 anak. Dan Michael belum menutup pintu rumahnya jika ada perempuan lain yang “ditunjukkan jalan oleh Tuhan” untuk menjadi istrinya yang keempat, kelima, dan seterusnya. Bukannya cemburu, sikap Michael ini malah disokong oleh Majalah detik 24 - 30 maret 2014


internasional

istri-istrinya. “Aku bahagia dengan cara hidup seperti ini, dan tak akan bahagia dengan cara hidup lain. Kehidupan monogami tak cukup bagiku,” kata Rose, istri pertama Michael. Ayah Rose memiliki 10 istri dan 67 anak. “Aku rasa aku anak yang ke-49”. Makanya, Michael pun tak akan keberatan seandainya Tu­han “memilihkan” jodoh bagi putrinya yang baru berumur 20 tahun, seorang laki-laki 70 tahun lengkap dengan barisan istrinya. Menjadi istri pertama, kelima, atau kesembilan, sama saja di mata Michael Cawley. Connie, 33 tahun, istri keduanya, adalah mantan muridnya di sekolah dasar. “Saat itu aku baru kelas enam. Mendadak, pikiran itu datang, ‘Inilah jawaban yang kau minta.’ Dan aku merasa, ‘Oh my gosh, really? Serius? Itu memalukan, bukan? Guru matematikaku?’” Connie mengenang. Tapi, baru setelah dia berumur 19 tahun, Connie memberitahu ayahnya dan pemimpin gereja di komunitasnya bahwa Mi-

Kehidupan monogami tak cukup bagiku.

chael-lah, mantan guru matematikanya, calon suami yang dipilihkan oleh Tuhan. ●●● Di semua negara bagian Amerika Serikat, bigami atau poligami merupakan praktek terlarang. Kodi Brown dan empat istri beserta 17 anak mereka terpaksa hijrah ke Las Vegas di Nevada, dari Lehi, Utah, dua tahun lalu. Di kampungnya, Kody merasa terancam karena berulangkali mendapat peringatan bakal ditangkap polisi. Polisi curiga Kody mempraktekkan bigami, menikahi lebih dari satu perempuan dan mendaftarkannya ke kantor Catatan Sipil. Kody sendiri tak merasa bersalah, sebab dia hanya mencatatkan satu perkawinannya ke Kantor Catatan Sipil. Tiga perkawinan lainnya terjadi hanya berdasarkan ikatan agama. Namun, ketimbang terus dikejar-kejar polisi, keluarga Kody memilih pindah ke Las Vegas. Merasa diperlakukan tak adil, Kody menggugat ke pengadilan Utah dua tahun lalu. Kabar baik itu akhirnya datang juga. Pada pertengahan Majalah detik 24 - 30 maret 2014


internasional

Keluarga besar Brady Williams TLC

Desember 2013 lalu, Majelis Hakim Pengadilan Distrik Utah yang dipimpin oleh Clark Waddoups mengabulkan gugatan Kody. Hakim Waddoups membatalkan aturan yang melarang kohabitasi atau tinggal bersama berdasarkan aturan agama. Menurut Hakim Waddoups,

aturan itu bertentangan dengan Amendemen Pertama soal kebebasan beragama. Jadi, dengan adanya keputusan tersebut, poligami tak lagi dilarang. Syaratnya, hanya satu perkawinan yang didaftarkan ke kantor Catatan Sipil. “Banyak orang tak menyukai keluarga plural seperti kami. Tapi, seiring waktu, kami berharap para tetangga kami akan lebih menghargai pilihan kami,” kata Kody. Keputusan Hakim Waddoups disambut suka cita oleh lebih dari 38 ribu keluarga fundamentalis Mormon di Utah dan sejumlah negara bagian lain. “Sekarang kami bukan lagi pelanggar hukum,” kata Anne Wilde, pendiri Principle Voices, lembaga advokasi poligami di Utah. Sebelum suaminya meninggal beberapa tahun lalu, Anne juga hidup dalam keluarga poligamis. “Kini kami tak perlu takut lagi suatu hari bakal ada yang mengetuk pintu rumah kami dan mengambil anak-anak kami.” ■ SAPTO PRADITYO | ATLANTIC | DAILY MAIL | CNN | ABC

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


sport

BongkarPasang

Generasi Emas Barca “Menurutku, inilah tim Barca terburuk selama sekian tahun terakhir.�

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


sport

B Saat ini Real Madrid dan Bayern Munchen adalah dua klub terkuat di dunia.

ermain 28 kali, menang 21 kali, berbagi angka sama tiga kali, dan hanya kalah empat kali mestinya bukan hasil yang buruk. Tapi pendapat itu tak berlaku bagi tim dari Catalunya, Blaugrana alias FC Barcelona. Di klasemen La Liga, Lionel Messi dan kawan-kawannya berada di urutan ketiga, di bawah duo Madrid, Real Madrid dan Atletico Madrid. Angka yang dikumpulkan Barca hanya selisih empat poin dari Real Madrid, yang duduk di posisi puncak. Karena itu, mestinya tak ada yang salah dengan Blaugrana. Tapi, sekali lagi, ini adalah FC Barcelona. Posisi nomor dua, apalagi nomor tiga, bukan hasil yang pantas bagi penguasa Nou Camp. Statistik pasukan Gerardo “Tata” Martino itu beberapa pekan terakhir juga tak terlalu meyakinkan. Dari sepuluh pertandingan terakhir, tim Blaugrana dua kali ditekuk oleh dua tim medioker, Real Sociedad dan Real Valladolid. Tak mengherankan jika bos Chelsea, Jose Mourinho, berkata seperti ini. “Barcelona mu-

sim ini tak sama dengan Barca tahun-tahun sebelumnya.... Tentu saja mereka masih memiliki Lionel Messi dan beberapa pemain lain. Tapi, menurutku, inilah tim Barca terburuk selama sekian tahun terakhir,” kata Mourinho beberapa pekan lalu. Bandingkan dengan statistik seteru abadi Barca, Real Madrid. Dari sepuluh laga terakhir, Los Merengues hanya sekali ditahan seri oleh Atletico Madrid. Sisanya menang dengan skor meyakinkan. “Saat ini Real Madrid dan Bayern Munchen adalah dua klub terkuat di dunia. Mereka memiliki pemain-pemain yang luar biasa,” Jens Keller, Manajer FC Schalke, memuji. Bos klub dari Kota Gelsenkirchen, Jerman, ini tak berbasa-basi. Schalke dua kali dilindas The Vikings dari Madrid di Liga Champions. Dua kali bermain melawan Madrid, dua kali pula anak buah Keller tak berkutik. Schalke digilas trisula Cristiano Ronaldo-Gareth Bale-Karim Benzema dengan skor agregat 9-2. Di Bundesliga, walaupun musim kompetisi masih panjang, Schalke, yang berada di peringkat ketiga klasemen, sudah tak ada peluang untuk mengejar Bayern Munchen. Bayangkan, baru 25 pertandingan Majalah detik 24 - 30 maret 2014


sport

Alen Halilovic WIKIPEDIA

Bayern sudah unggul 23 angka dari peringkat kedua dan selisih 24 angka dari Schalke. Jika Cristiano Ronaldo-Gareth Bale-Karim Benzema-Angel di Maria terus on fire seperti saat ini, Los Merengues bakal sulit ditahan. Carlo Ancelotti, sang manajer, pun sangat percaya diri dengan kemampuan anak buahnya. “Aku bisa bilang, inilah skuat paling komplet yang pernah aku pegang,” kata Ancelotti pekan lalu. Menurut mantan Manajer AC Milan, Juventus, dan Chelsea ini, tim Madrid punya segalanya:

muda, pengalaman, kualitas, karakter, dan kepribadian yang kuat. Tapi Lionel Messi menolak melempar handuk. Serupa de­ngan Madrid, Barca juga masih punya peluang merebut trofi di tiga kompetisi: La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions. Laga el classico antara Barca dan Madrid di final Copa del Rey akan dihelat pada pertengahan April mendatang di Stadion Mestalla, Valencia. “Aku tak tahu apakah kritik itu kelewat berlebihan atau tidak. Tapi kami belum kalah di liga Majalah detik 24 - 30 maret 2014


sport

dan perjalanan masih panjang,” kata Messi. Masih ada sepuluh pertandingan La Liga tersisa. ●●●

Aku bisa bilang, inilah skuat paling komplet yang pernah aku pegang.

Tak ada yang menyanggah, Barca pada masa Josep “Pep” Guardiola adalah tim terbaik di dunia. Tiki-taka yang mengalir dari kaki Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Lionel Messi nyaris tak ada lawan. Selama empat tahun pasukan dari Nou Camp itu menyabet 14 trofi di semua kompetisi. Tapi, setelah ditinggal Guardiola, dominasi Barca mulai luntur. Sebenarnya komposisi pemainnya tak banyak berubah, tapi Barcelona tak lagi sama. “Sebagai manajer, jika kalian tak bisa lagi memotivasi pemainmu, kalian tahu, itulah saatnya untuk pergi,” kata Guardiola kepada majalah Audi Annual Report, pekan lalu. Bagaimanapun posisi Barca di akhir kompetisi, apa pun trofi yang diperoleh, Barca harus merombak timnya. Apalagi dua pemain kunci Barca, Victor Valdes sang kiper dan bek tengah Carles Puyol, dipastikan tak akan memper-

panjang kontraknya di akhir musim kompetisi. “Dengan menghitung dua pemain itu, sekarang bukan sekadar bongkar-pasang kecil yang kita bayangkan,” kata Andoni Zubizarreta, Direktur Olahraga FC Barcelona. Beberapa pemain generasi emas Guardiola, seperti Xavi Hernandez dan Daniel Alves, juga sudah masuk usia senja. Andoni sudah beberapa kali berbincang dengan Tata Martino soal tim masa depan Barca. Beberapa pemain lagi, di luar Puyol dan Valdes, mungkin bakal dilepas. Javier Faus, Wakil Presiden Barca, sudah memberikan sinyal berapa duit yang siap digelontorkan Nou Camp. Paling tidak, mereka sudah menyediakan 60 juta euro atau Rp 946 miliar untuk modal Martino belanja pemain pada musim transfer nanti. Hristo Stoichkov, legenda di Nou Camp, mengatakan Barca perlu membeli tiga atau empat pemain baru untuk memperkuat skuatnya. Menurut striker Blaugrana di era Johan Cruyff ini, Barca juga perlu mengubah kebijakan transfernya. “Tak seharusnya manajemen Nou Camp mendorong pemain Barca B untuk pindah ke klub lain,” kata Stoichkov. Majalah detik 24 - 30 maret 2014


sport

Mehdi Benatia IBTIMES

Perburuan Barca sepertinya sudah dimulai. Di barisan belakang, Barca sudah berhasil memboyong kiper muda klub Jerman, Borussia Monchengladbach, Marc-Andre ter Stegen, untuk mengisi posisi Valdes. “Kemampuan Marc bisa disejajarkan dengan Manuel Neuer (kiper Bayern Munchen),� Sepp Maier, kiper legendaris Jerman, memuji bakat Marc. Untuk melengkapi barisan penyerang, Barca memboyong Alen Halilovic, 17 tahun, dari Dinamo Zagreb. Bintang muda dari Kroasia ini sering

disebut-sebut sebagai penerus gelandang Real Madrid, Luka Modric. Menurut Zoran Mamic, Direktur Olahraga Dinamo Zagreb, kepindahan Halilovic ke Nou Camp hanya tinggal menunggu hasil tes kesehatan dan urusan administrasi. Menurut kabar yang dilansir Mundo Deportivo, tim pencari bakat yang dikirim Nou Camp juga terus memantau striker Bayern Munchen, Thomas Muller, 24 tahun. Tapi, dengan stok yang ada di Nou Camp sekarang, lini serang sepertinya bukan prioritas mendesak Barca. Majalah detik 24 - 30 maret 2014


sport

David Luiz phototony

Kecuali jika mereka hendak melepas Pedro Rodriguez, Cristian Tello, atau Alexis Sanchez. Selain memboyong Halilovic dan Ter Stegen, kemungkinan besar Barca akan memanggil pulang Rafinha dan Gerard Deulofeu. Rafinha dipinjamkan ke Celta Vigo, sementara Gerard dipinjam oleh Everton hingga akhir musim ini. “Aku bekerja keras setiap hari supaya bisa kembali ke Barcelona. Sekarang aku semakin matang,” kata Gerard. Lalu siapa pengganti Puyol? Ada sejumlah

nama yang beredar di media. Selain bek Chelsea, David Luiz, yang sudah lama diincar, ada beberapa alternatif lain jika harga Luiz tak cocok dengan anggaran dari manajemen Nou Camp. Sejumlah sumber menyebut nama Mats Hummels, 25 tahun, bek Borussia Dortmund, dan Mehdi Benatia, 26 tahun, bek AS Roma dari Maroko. Banderol kedua pemain ini terang tak akan semahal Luiz. ■ SAPTO PRADITYO | MARCA | ESPN | STANDARD | BLEACHERREPORT

Majalah Majalahdetik detik 24 24- 30 - 30maret maret2014V 2014


ekonomi | UKM invasi Jepang

S a at n ya M a su k

Pasar Jepang Pengusaha kecil dan menengah Indonesia banyak yang mengekspor produk ke Jepang. Pameran menjadi andalan mencari buyer. Besek pun diminati. Majalah detik 24 - 30 maret 2014


ekonomi | UKM invasi Jepang

A

Produk yang diekspor ke Jepang.

WALNYA adalah Pameran Produk Ekspor 11 tahun silam. Hari Basuki memamerkan mebel yang bahannya dari eceng gondok. Seorang pengusaha muda dari Osaka, Jepang, tergiur oleh furnitur yang tidak biasa itu. Pengusaha itu kemudian membeli furnitur buatan PT Wirasindo Santakarya dari Solo milik Hari. Maka, selama 10 tahun ini, Hari teratur mengekspor produk furniturnya ke Osaka. Bahkan, dalam lima tahun terakhir, pembeli dari Osaka itu menjadi pembeli terbesar perusahaannya. Ia sangat senang bisa mengekspor produknya ke Jepang. “Orang Jepang, kalau sudah cocok, akan loyal,” ujar Hari. Kesetiaan orang Jepang itu ia balas dengan hak eksklusif memasarkan produknya ke Jepang. Mebelnya diedarkan ke seluruh penjuru Negeri Sakura hanya lewat pembeli dari Osaka yang ia rahasiakan namanya itu. Hari hanya satu dari ribuan

pengusaha kecil dan menengah yang rajin mengirim produk ke Jepang, negara pasar kerajinan Indonesia kedua terbesar setelah Amerika Serikat. Produk pengusaha kecil yang dikirim ke Jepang mulai sandal, perhiasan, bumbu, sampai mebel. Data Kementerian Perdagangan menyebutkan, selama periode 2009 hingga 2013, ekspor berbagai produk pengusaha kecil dan menengah tersebut tumbuh 22 persen “Nilai ekspor produk-produk itu dalam kurun waktu 2009 sampai 2013 sekitar US$ 1,5 miliar setiap tahun,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak. Produk mebel—termasuk yang dibuat perusahaan Hari di Solo—merupakan salah satu yang diincar pasar Jepang. Konsumen Jepang, katanya, sangat tertarik pada keunikan desain dan bahan baku mebel Indonesia serta daya tahannya, yang rata-rata di atas lima tahun. Dalam catatan Kementerian Perdagangan, produk mebel selalu menjadi salah satu penyumbang devisa yang cukup besar dari ekspor ke Jepang. Nus memberi contoh, pada 2013 Majalah detik 24 - 30 maret 2014


ekonomi | UKM invasi Jepang

Satu set kursi dan meja berbahan baku eceng gondok yang diekspor ke Jepang. hasan alhasby/detikfoto

ekspor produk mebel menyumbang devisa terbesar dari ekspor ke Jepang, yakni US$ 241,4 juta. Perajin dan pengusaha kecil-menengah Indonesia tidak boleh tenang-tenang saja mengirim produknya ke Jepang. Ini karena persaingan cukup ketat. Untuk kategori alas kaki, misalnya, Indonesia bersaing dengan sandal dari Cina, Vietnam, Kamboja, sampai Italia. Begitu juga dengan produk kulit. Tas dari kulit ular yang

diproduksi Indonesia, misalnya, mesti bersaing dengan produk dari sejumlah negara, mulai Cina sampai Prancis dan Spanyol. Para pembeli di Jepang juga sangat cerewet, standarnya tinggi. Kecerewetan pembeli di Jepang ini kadang membuat pengusaha kecil dan menengah mundur teratur. Salah satu perajin sandal dari kulit lantung di Bengkulu, misalnya, mendapat pesanan sampel ke Jepang tiga tahun silam. Tapi, karena buyer di Jepang terlalu Majalah detik 24 - 30 maret 2014


ekonomi | UKM invasi Jepang

Besek yang diekspor ke Jepang. Putri Ayu

ribet—misalnya menanyakan jaminan sandal tidak membuat lecet—ia pun mundur dan tidak lagi mengirim barang ke sana. Tapi, jika sudah dikuasai, pasar Jepang sangat menggiurkan. Neddy Rafinaldy Halim, Ketua Dewan Pengawas Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah, mengatakan, “Kalau sudah memiliki captive market di Jepang, akan menjadi surga bagi UKM.” Selain itu, menurut perajin tas dari kulit ular

yang mengekspor ke banyak negara, Anto Suroto, pasar Jepang bisa menjadi batu ujian. Pemilik PT Ciptasentra Reptindo Semesta ini mengatakan masyarakat Jepang terkenal dengan kepercayaan. Selain itu, pasar Jepang merupakan pasar uji mental bagi siapa saja yang berdagang di sana. “Jadi siapa saja yang bisa masuk pasar Jepang, untuk ke negara-negara lain itu terasa gampang,” ucapnya. n Budi Alimuddin

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


ekonomi | UKM invasi Jepang

Andalkan Pameran SEBAGIAN pengusaha kecil dan menengah yang mengekspor produk ke Jepang rupanya mengandalkan pameran dagang, baik di dalam maupun luar negeri. Pembeli Jepang banyak yang sering berburu barang di tempat pameran rupanya.

Suhartini

Mutiara Dikirim Sendiri SUHARTINI mulai mengekspor produk mutiara ke Jepang, baik yang mentah maupun yang sudah dibentuk jadi perhiasan, pada 2006. Pendapatan dari bisnis mutiara yang ia tekuni sejak tahun 2000 ini masih di bawah Rp 1 miliar per tahun. Suhartini memulai bisnis dengan mendirikan Indo Nusa Enterprise. Modal awalnya, Rp 100 juta, ia gunakan kulakan dari petani mutiara di Pulau Lombok.

Ia juga menggunakan uang itu untuk membuat bengkel perhiasan serta toko di pusat kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Untuk memperluas pasar, Suhartini mengandalkan berbagai pameran yang digelar pemerintah, seperti Pameran Produk Ekspor. Dari pameran ini, ia mendapatkan pembeli dari Jepang. “Masyarakat Jepang suka produk perhiasan mutiara,” katanya.

Untuk mengekspor mutiara ini, Suhartini membawa sendiri ke Jepang dengan koper. Tiga tahun sekali ia datang ke Jepang untuk menyerahkan pesanan para pembeli di Jepang. Jalinan bisnis ini pun masih berlangsung sampai sekarang dan membawa keuntungan yang lumayan untuk Suhartini. ‘’Pendapatan saya ya di bawah Rp 1 miliar setiap tahun,” ujarnya. n HANS

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


ekonomi | UKM invasi Jepang

Ayu Anggareni

Besek Bambu Bermotif JANGAN remehkan besek. Ayu Anggareni dari Gianyar, Bali, setiap tahun bisa mengirim besek 4-6 kontainer ukuran besar (40 kaki, bukan 20 kaki) ke Jepang. Omzet ekspor per tahun bisnis besek ini sampai US$ 36 ribu (sekitar Rp 400 juta). Ayu memulai bisnis kerajinan pada

1996, selepas bekerja di sebuah perusahaan Amerika Serikat. Dengan modal Rp 20 juta, ia membuat hiasan ukiran dari kayu albasia, seperti hiasan dinding, kaca rias, hiasan untuk interior rumah, dan hiasan untuk taman. Ekspor ke Jepang dimulai saat ia ikut pameran di Vietnam. Di sana, pembeli

Hari Basuki

Mebel Eceng Gondok Eksklusif

Jepang berminat pada besek produknya, yang diberi motif. Produk besek itu dipasarkan satu set, yaitu di dalam besek terbesar, 40 x 40 cm, disusun beberapa besek sampai yang ukuran terkecil, 10 x 10 cm. Orang Jepang, katanya, menggunakan besek ukuran besar sebagai tempat handuk di toilet. Sedangkan ukuran kecil untuk tempat perhiasan. Di luar ekspor besek itu, Ayu membuka toko di Gianyar, Ubud, dan Tegal Alang. Di toko ini, semua produk kerajinannya ada, bukan hanya besek. n HANS

EKSPOR mebel berbahan eceng gondok ke Jepang bisa memberi pendapatan lumayan. Ini dialami oleh Hari Basuki, pemilik PT Wirasindo Santakarya. Setiap tahun ekspor pengusaha mebel dari Solo, Jawa Tengah, ini mencapai Rp 20 miliar. Hari awalnya bekerja kantoran, di salah satu anak usaha Astra. Tiga tahun bekerja, pada 1982 ia terkena PHK. Uang pesangon ia gunakan untuk membeli Vespa dan peralatan

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


ekonomi | UKM invasi Jepang

bengkel: ia membuka layanan servis AC merek Westinghouse. Malang, merek Amerika Serikat ini kemudian redup karena muncul produk merek Jepang. Bersama kakaknya, pada 1993 ia beralih profesi ke bidang mebel. Modalnya Rp 50 juta. Produknya adalah mebel dengan bahan baku kayu, rotan, abaca

atau lapisan luar batang pohon pisang, serta eceng gondok. Ia rajin ikut pameran. Pada 1995, ia mendapatkan buyer pertama, seorang trader Singapura yang membeli untuk dikirim ke Eropa dan Amerika Serikat. Dengan bantuan modal pinjaman, bisnisnya bertambah besar sehingga

pesanan dari Eropa dan Amerika bertambah. Ekspor ke Jepang dimulai saat ia bertemu dengan pengusaha muda asal Osaka, Jepang, di ajang Pameran Produk Ekspor yang diselenggarakan pemerintah di Arena Pekan Raya Jakarta pada 2003. n HANS

Anto Suroto

Tas Kulit Ular PEKERJAAN mendampingi investor dari Jepang ke Indonesia rupanya membawa berkah bagi Anto Suroto. Sejak 1980-an, ia biasa menemani para investor Jepang yang ingin menanam modal di sini. Ia berbisnis kerajinan kulit sejak 1990an. Tapi baru mulai menembus pasar Jepang dua tahun silam. Dia mengekspor

produk, seperti tas yang dibuat dari kulit ular, ke sana. Bekalnya adalah pemahaman budaya. “Tanpa tahu bagaimana kebiasaan ataupun kebudayaannya, bahkan pilihan warna-warnanya, bagaimana kita bisa menyikapi mau mereka?” ucapnya. Saat ini setidaknya 6 kali setahun ia mengirim tas dari kulit ular ke Jepang. Setiap kali mengirim, volumenya 200-

400 buah dengan harga US$ 100-300 per buah. “Nanti di Jepang dijual dengan harga US$ 1.000 bukan urusan saya, kan,” katanya. Untuk menjaga agar perusahaan terus mendapat order dari Jepang, Anto bersilaturahmi ke Jepang setidaknya setahun dua kali. “Ada order, tidak ada order, saya ke Jepang,” ucapnya. n BUDI Majalah detik 24 - 30 maret 2014


ekonomi | UKM invasi Jepang

Masuk Tokyo Lewat Hanoi Pengusaha kecil dan menengah berusaha menyiasati kesulitan saat melakukan ekspor ke Jepang. Kesulitan mencari calon pembeli sampai masalah bahasa mesti dihadapi.

ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


ekonomi | UKM invasi Jepang

B

ERPAMERAN di Hanoi ternyata lebih efektif daripada ikut kegiatan serupa di Tokyo saat berusaha mengekspor barang kerajinan ke Jepang. Itulah yang dialami oleh Ayu Anggareni, perajin besek dari Gianyar, Bali, yang menjual produknya ke Negeri Matahari Terbit. Pada 2012, Ayu mengikuti pameran produk kerajinan internasional bernama “LifeStyle Vietnam” di Hanoi, ibu kota Vietnam. Saat itu, besek bambu yang dihias menarik minat sejumlah importir Jepang. Pesanan via e-mail pun berdatangan untuk besek yang satu paket—satu set besek dengan berbagai ukuran—dilepas dengan harga mulai US$ 10 (sekitar Rp 110 ribu) tersebut. Setahun kemudian Ayu mendapat tawaran pemerintah untuk mengikuti pameran kerajinan di Tokyo bertajuk “Tokyo Gift and Premier”. Ayu sangat bersemangat. Ia membayangkan para pembeli dari Jepang akan lebih banyak daripada di Vietnam. “Saya pikir, kalau di LifeStyle

Selain lebih dekat, di tempat itu dia bisa bertemu dengan importir yang kulakan untuk jaringan 20-100 toko.

(di Vietnam) saja banyak buyer Jepang tertarik sama produk kita, kenapa tidak pameran ke Jepang saja langsung,” ujarnya. Berbekal besek-besek contoh untuk dipajang dan booklet, ia pun membuka stan. Apa lacur, tidak ada pembeli yang memesan besek dalam jumlah besar. Yang datang bukanlah pedagang yang bermaksud untuk kulakan, melainkan pembeli untuk keperluan pribadi. Para pembeli di pameran itu tidak tertarik hanya melihat booklet dan kemudian memesan. “Kalau mereka mau membeli 50 pieces, misalnya, ya saat itu juga langsung diambil 50 pieces,” tutur pemilik PT Putri Ayu Bali ini. Padahal ia hanya membawa besek-besek contoh seperti yang ia lakukan di Vietnam. Sejak itu, Ayu kapok berpameran di Tokyo. Ia memilih ikut pameran di Vietnam. Selain lebih dekat, di tempat itu dia bisa bertemu dengan importir yang kulakan untuk jaringan 20-100 toko. Akhirnya, hanya beberapa bulan setelah berpameran di Tokyo, ia kembali datang ke Hanoi. Bulan depan, pameran di Vietnam itu akan diikuti kembali. Kesulitan mengekspor barang ke Jepang Majalah detik 24 - 30 maret 2014


ekonomi | UKM invasi Jepang

Perajin menyelesaikan pembuatan kerajinan dengan bahan dasar bambu. ANTARA FOTO/Noveradika

bukan hanya bagaimana mencari tempat bertemu dengan calon pembeli seperti yang dialami Ayu. Para pengusaha kecil dan menengah ini juga mendapat masalah permintaan jaminan kualitas. Kadang masalah bahasa— orang Jepang terkenal sangat sedikit yang bisa berbahasa Inggris—juga menjadi persoalan. Suhartini, perajin perhiasan mutiara asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, contohnya. Awalnya

ia mendapat pembeli dari Jepang saat mengikuti Pameran Produk Ekspor di Jakarta pada 2006. Di pameran yang digelar Kementerian Perdagangan itu, ia bertemu dengan sejumlah calon pembeli dari Tokyo, Kobe, dan Fujiyama. Namun para calon pembeli itu meminta pesanan gelang, kalung, dan cincin mereka diantar langsung karena harga perhiasan itu agak mahal. Satu jenis barang harganya paling tidak Majalah detik 24 - 30 maret 2014


ekonomi | UKM invasi Jepang

Rp 5,5 juta dan ia mesti mengirim satu koper penuh. Suhartini biasanya membawa produk mutiara pesanan itu dalam sebuah koper khusus yang beratnya tidak lebih dari 30 kilogram untuk menghindari pengenaan charge yang tinggi di bandara. Pembeli dari Jepang bersedia menanggung biaya tiket dan akomodasi. Yang menjadi masalah, tidak semua mitra bisnis Suhartini di Jepang bisa berbahasa Inggris. Jadi, di awal kontak e-mail, ia biasanya bertanya apakah mitranya bersedia menggunakan bahasa Inggris. Jika mereka tidak bersedia, ia pun meminta bantuan kepada kedutaan atau konsulat Indonesia di Tokyo. “Kita nanti akan dikasih interpreter dari pihak kedutaan,� ujar pemilik PT Indo Nusa Enterprise, yang dalam setahun biasanya tiga kali membawa produk mutiara ke Jepang, itu. Kesulitan menghadapi pelanggan Jepang yang cerewet kadang membuat pengusaha

Tri mengirim sandal dari kulit pohon lantung tiga tahun silam ke Osaka.

kecil dan menengah mundur teratur. Tentram Sriminarsih asal Bengkulu misalnya. Tri mengirim sandal dari kulit pohon lantung tiga tahun silam ke Osaka. Saat itu dia mendapat order dari pembeli asal Osaka berupa sandal kulit untuk manula sebanyak enam kodi. Namun dia risi karena pesanannya tidak banyak namun pembelinya cerewet. Dia masih ingat ditanya soal jaminan keselamatan kalau pengguna mengalami lecet setelah memakai sandal bikinannya. Selain itu, dia ditanyai soal ketepatan ukuran karena sepatu ukuran 42 dari Indonesia yang si pembeli pesan ternyata tidak muat di kakinya, sedangkan pesanan sepatu dari Italia dengan ukuran yang sama muat. “Cerewetnya minta ampun, sampai sedetail itu pertanyaannya,� kata Sri. Tapi dia mengakui pembeli dari Jepang memang mengutamakan kualitas produk, sehingga siapa pun yang bisa menembus pasar Jepang biasanya akan sukses menembus pasar Amerika dan Eropa. n Hans Henricus B.S. Aron

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


ekonomi | UKM invasi Jepang

Dari Joran sampai Wig Sumber: Kementerian Perdagangan Naskah: Nur Khoiri | Hans Henricus B.S. Aron

30,5

INDONESIA mengekspor banyak produk kerajinan, yang sebagian dari industri kecil serta menengah, ke Jepang. Total ekspor produk kerajinan tahun lalu mencapai US$ 76 juta, dan kelompok terbesar adalah kerajinan kayu serta alat memancing. Berikut ini nilai kerajinan yang dikirim ke Jepang tahun lalu berdasarkan data Kementerian Perdagangan.

4,5

Kerajinan Kayu

(Wig, sambungan rambut, dll)

(Kotak perhiasan, bingkai, dll)

17,3

4,2

Peralatan Memancing (Joran, jaring, dan lain-lain)

7,3

3,8

Sapu

(Sapu, sikat, kemoceng, dll)

4,9

Wig

Keranjang Kerajinan Logam (Bingkai, cermin, dll)

2,5

Penutup Kepala

(Topi dan lain-lain dari kain)

Anyaman

(Material anyaman dan lain-lain)

Jepang

Keterangan: Hitungan Dalam (US $ JUTA)

Ke Mana Kerajinan Dikirim JEPANG menduduki posisi kedua sebagai negara tujuan ekspor kerajinan. Negara tujuan ekspor utama produk kerajinan masih Amerika Serikat. Berikut ini daftar dan nilai ekspor kerajinan utama.

301,3 Amerika Serikat

76,4 Jepang

25,4

21,3

20,6

20,6

19,4

13,4

Jerman

Hong Kong

Belanda

Australia

Korea Selatan

8,5

29 Inggris

Prancis

Singapura

Keterangan: Hitungan Dalam (US $ JUTA)

Majalah detik 10 - 16 maret 2014 Majalah detik 24 - 30 maret 2014


bisnis

Pemilu Sepi Atribut Omzet pengusaha atribut pemilu kali ini turun dibanding pada 2009. Pembatasan atribut oleh KPU menjadi penyebab.

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


bisnis

B Pedagang atribut kampanye di Jakarta mempersiapkan pesanan baju kampanye legislator. Rachman Haryanto/detikcom

AHRUDIN sibuk menghitung pesanan atribut kampanye, mulai kalender sampai spanduk, yang diorder sejak awal tahun. Sesekali, dia meminta seorang karyawannya mengatur tumpukan karung besar berisi kaus dan kemeja yang akan dikirim ke sejumlah calon legislator di wilayah Sumatera. Sejak awal tahun, pemilik toko Ganda Prima Advertising di Proyek Senen, Jakarta, ini disibukkan oleh pesanan kaus dan kemeja bergambar legislator, baik untuk dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten maupun provinsi. Total sekitar 200 ribu kaus dan kemeja sudah ia kirim ke sejumlah wilayah, dari Sumatera sampai Papua. Angka 200 ribu—artinya pemasukan Rp 1 miliar karena selembar harganya Rp 5.000— masih jauh dari target pendapatan Rp 4 miliar selama musim pemilu tahun ini. Apalagi pemilu kali ini ia kehilangan pendapatan dari pesanan baliho dan spanduk, yang memberi penghasilan lumayan pada 2004 dan 2009. “Aturan Komisi Pemilihan Umum yang dipersempit membuat kami agak sulit bergerak,� ujar Bahrudin, yang membuka toko di Proyek Senen sejak 2004. Majalah detik 24 - 30 maret 2014


bisnis

Perang baliho muncul di kawasan Serpong, Tangerang Selatan. Pesanan baliho pemilu kali ini sepi karena dibatasi pemerintah. Ari Saputra/detikcom

Dalam pemilu kali ini, KPU memang membatasi penggunaan baliho dan spanduk atribut kampanye. Menurut peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013, baliho hanya boleh dipasang oleh partai politik atau calon anggota DPRD sebanyak satu unit dalam satu kelurahan atau desa. Sedangkan spanduk dapat dipasang oleh calon anggota DPR, DPRD, ataupun Dewan Perwa-

kilan Daerah dengan ukuran maksimal 1,5 x 7 meter sebanyak satu unit dalam satu zona yang sudah ditetapkan KPU. Lembaga swadaya masyarakat yang memantau pemilu, Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), juga mencatat, saat ini terjadi pergeseran gaya kampanye sehingga belanja untuk atribut pemilu itu turun. Uchok Sky Khadafi, Direktur Investigasi dan Advokasi Sekretariat Nasional Fitra, mengatakan, pada pemilu kali ini politikus banyak yang mengalihkan dana kampanye dalam bentuk sumbangan uang tunai untuk pembangunan fisik kepada konstituen mereka. Dana itu biasanya disalurkan via tim sukses. “Jadi jangan heran kalau sekarang jarang terlihat baliho atau spanduk ramai bertebaran maupun orangorang yang memakai kaus bergambar caleg tertentu,� tutur Uchok. Padahal, dilihat dari nilainya, Fitra memperkirakan, belanja kampanye politikus pada pemilu ini mencapai Rp 4 triliun, dengan perkiraan setiap provinsi menghabiskan sekitar Rp 150 miliar. Angka ini, menurut Uchok, naik dibanding pada pemilu sebelumnya. Majalah detik 24 - 30 maret 2014


bisnis

Pekerja menyelesaikan pembuatan bendera partai di Jakarta. Omzet penjualan atribut kampanye turun pada pemilu kali ini. Rachman Haryanto/detikcom

Angka resmi belanja kampanye—berdasarkan survei Badan Pusat Statistik—belum dilansir. Mereka baru bisa menjelaskan angka hasil survei regulernya bersamaan dengan laporan inflasi per April, yang diumumkan pada 1 Mei nanti. Yang jelas, sepinya penjualan atribut ini membuat Bahrudin gagal mencapai target

omzet yang dipatoknya dari penjualan atribut kampanye untuk musim pemilu tahun ini sebesar Rp 4 miliar. “Ternyata jauh sekali dari target itu,” ujar Bahrudin. “Setengahnya saja enggak sampai.” Untungnya, selain berjualan atribut kampanye, Bahrudin menggarap pesanan seragam tentara. Alhasil, hasil penjualan seragam tenMajalah detik 24 - 30 maret 2014


bisnis

Bendera PKS dikibarkan saat kampanye di Gelora Bung Karno, Jakarta. LSM Fitra mencatat gaya kampanye berubah sehingga penggunaan atribut berkurang. Ari Saputra/detikcom

tara masih bisa menambah omzet penjualan meskipun sedikit. Tidak jauh berbeda, Hary Sukandar, pemilik toko Azizy Advertising, yang berbeda lantai dengan toko Bahrudin, mengalami nasib serupa. Pesanan spanduk dan baliho, yang biasanya masuk berbarengan dengan pesanan kaus dan kemeja, sekarang sepi. Padahal, pada Pemilu 2009, dia sempat menggarap pesanan spanduk dan baliho ma-

sing-masing sepanjang 1.000 meter. Malah pesanan baliho dan spanduk itu sudah masuk ke tokonya sejak pertengahan 2008, hampir setahun sebelum pemilu. Pesanan itu mengalir dari calon legislator dari berbagai wilayah Indonesia. “Tapi sekarang enggak boleh dibikin banyak dan ukurannya dibatasi. Pada pemilu dulu kan enggak,” kata Hary, yang mengatakan sudah 10 tahun berjualan di Proyek Senen. Selain spanduk dan baliho, Hary mengaku pesanan bendera bergambar calon legislator sepi. Pada musim Pemilu 2009, dia bisa memproduksi 1.500 lembar, tapi pada musim kampanye ini tak ramai. Alhasil, Hary terpaksa menerima kenyataan omzet dagangannya pada musim pemilu tahun ini turun 10 persen. Syaiful, pemilik toko Amira, juga turun angka penjualannya. Padahal, pada musim Pemilu 2009, dia bisa membuat 300-1.000 lembar spanduk. Sedangkan musim pemilu kali ini pesanan spanduk yang masuk hanya 100 lembar. “Peraturan KPU itu membuat pesanan spanduk jadi berkurang,” tutur Syaiful. ■ Hans Henricus B.S. Aron

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


bisnis

Lippo pun Bangun Kasino Lippo Group diberitakan bekerja sama dengan Caesars dari Las Vegas membangun kasino di Korea Selatan. Seperti banyak kasino Asia lain, kasino Korea mengincar turis Cina sebagai target pasar. Majalah detik 24 - 30 maret 2014


bisnis

Kawasan Gangnam di Seoul, Korea Selatan, saat pagi hari. Negeri itu sedang berancang-ancang mengoperasikan resor judi pertama pada 2018. Dan Istitene/Getty Images

K

OREA Selatan berharap Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, salah satu wilayah mereka, bakal mendatangkan banyak turis. Negeri itu pun bersiap. Salah satu yang dibangun untuk melayani banjir turis adalah sebuah resor judi besar di pulau seberang Incheon, kota pinggiran Seoul tempat bandar udara internasional mereka berada. Impian memiliki resor judi itu semakin jelas bayangan terlaksana. Pekan lalu pemerintah

Seoul mengeluarkan izin kepada LOCZ. Nah, pemegang izin kasino ini adalah perusahaan patungan pemilik kasino top di Las Vegas, Amerika Serikat, Caesars Palace, yakni Caesars Entertainment Corps, dengan kelompok usaha dari Indonesia, Lippo. “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Korea karena memberi izin awal, sehingga memungkinkan kami membangun dan mengoperasikan resor (judi) terintegrasi di Korea,� kata CEO dan Presiden Komisaris Majalah detik 24 - 30 maret 2014


bisnis

Gedung Lippo di Hong Kong. Lippo Ltd ikut andil dalam proyek kasino di Korea. Antony DICKSON/AFP PHOTO

Caesars Entertainment Corp, Gary Loveman, dalam lansiran media di situs resminya. Meski media di Korea menyebut grup Lippo dari Indonesia yang terlibat, tetapi secara resmi yang ikut andil dalam proyek ini adalah Lippo Ltd dari Hong Kong. “Kasino itu memang benar sahamnya dimiliki oleh Lippo Hong Kong,” kata Vice President Corporate Communication PT

Lippo Karawaci Tbk, Danang Kemayan Jati. Danang menyatakan tidak hafal berapa banyak saham Lippo Indonesia di Lippo Ltd Hong Kong itu. Tapi laporan keuangan Lippo Ltd 2012/2013 sendiri menyatakan bahwa sebanyak 64,75 persen saham perusahaan di Hong Kong itu dimiliki oleh Stephen Riady, putra pendiri grup Lippo Mochtar Riady. Proyek itu hanya bernilai US$ 700 juta (Rp 8 triliun). Meski tidak terlalu spektakuler, proyek tersebut dipandang penting karena bakal menjadi resor judi pertama di Korea Selatan. Saat ini Korea Selatan sudah memiliki 16 kasino, yang hanya dibuka bagi warga non-Korea Selatan. Tapi itu hanya kasino. Sedangkan yang akan dibangun oleh Caesars bersama Lippo adalah seperti banyak kompleks judi besar di Makau atau Las Vegas. Akan ada hotel mewah, pusat belanja, restoran mahal, di samping “menu utama” kasino. Tidak gampang konsorsium ini mendapatkan izin dari Korea. Juni tahun lalu, pemerintah Korea Selatan menolak permohonan izin ini. Alasannya, rating utang perusahaan ini tidak memenuhi syarat sehingga dicemaskan proyek Majalah detik 24 - 30 maret 2014


bisnis

Gary Loveman Jonathan Alcorn/Bloomberg via Getty Images

bakal macet. “Peminat sejak itu memperbaiki posisi utangnya dan meningkatkan investasi sebagai bagian dari awal konstruksi,” kata Direktur Jenderal Kementerian Pariwisata Korea Selatan, Kim Kihong, dalam konferensi pers pekan lalu seperti dikutip harian Korea Times. Kim bersemangat karena, dalam hitungan mereka, konstruksi proyek itu sudah bisa memberi 8.000 lapangan kerja selama empat tahun sampai 2018. Selain itu, mereka bakal mendapatkan pendapatan 890 miliar won (sekitar Rp 9,5 triliun) dari wisatawan yang datang. Meski begitu, pemerintah Korea tetap tidak mengizinkan warganya bermain judi di kasino ini. “Kami tidak berpikir untuk mengubah posisi kami (yang melarang warga Korea ikut main) di kasino,” kata Kim. Meski tidak diizinkan menerima penjudi dari dalam negeri Korea sendiri, Caesars tetap optimistis bisnisnya bakal menguntungkan. “Kunjungan asing ke Korea Selatan tumbuh pesat dan kami akan menciptakan tujuan wisata kelas dunia yang bisa mendukung pertumbuhan ekonomi dan sasaran industri pariwisata

Korea,” kata Loveman. Kasino di Korea—dan negara-negara Asia lain, mulai Singapura sampai Makau—saat ini mengincar orang Cina daratan sebagai tamu mereka. Apalagi, dalam catatan mereka, angka turis Cina sudah melompati jumlah turis Jepang. Selain itu, untuk pertama kalinya, tahun lalu pengunjung terbesar kasino mereka datang dari Cina. Jumlah turis Cina yang main judi di Korea mencapai 40,7 persen dari seluruh penjudi di 16 kasino khusus asing. Sedangkan Jepang berada di tempat kedua dengan 33 persen. “Kami menemukan, ada hubungan antara pertumbuhan kasino khusus orang asing dan naiknya jumlah turis Cina,” demikian diungkap salah satu sekuritas di Korea Selatan, Woori Investment & Securities, seperti ditulis Korea Herald. Tahun lalu, turis Cina ke Korea Selatan mencapai 3,74 juta orang. Sebagian dari mereka adalah orang superkaya Cina. “VIP Cina ini diduga mengunjungi kasino Korea tiga atau empat kali setahun,” ujar Woori dalam telaah soal kasino. “Kami memperkirakan 5.000 VIP Cina aktif datang ke kasino di Korea.” ■ Budi Alimuddin | Nur Khoiri

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


bisnis

NEGERI Tiongkok memang melarang judi. Tapi warganya terkenal gemar adu untung. Itu sebabnya, negaranegara sekitarnya ramai-ramai membuat kasino dan menjadikan warga Cina sebagai sasaran pasar mereka. Proyek kasino yang diberitakan dibuat Lippo di Korea Selatan itu pun mengincar warga Cina daratan.

Membidik Daratan

Cina Korea Selatan

Saat ini sudah memiliki 16 kasino, yang hanya menerima tamu non-Korea. Wisatawan Cina menyumbang 41 persen pengunjung kasino pada 2012.

Makau Pemasukan judi mereka tahun lalu mencapai US$ 45 miliar (sekitar Rp 500 triliun), tujuh kali Las Vegas. Tahun lalu mereka kedatangan 17 juta turis Cina daratan, padahal pada 1999 hanya 800 ribu orang.

Singapura Singapura memiliki satu kasino, Marina Bay Sands, yang dioperasikan raja judi Las Vegas, yakni Sands Corp.

Filipina Filipina terus menambah kasino dan sedang membangun pusat judi Entertainment City. Agen kasino dari Filipina banyak yang beroperasi di Cina.

Vietnam Salah satu pemilik kasino di sana berniat menambah kasino di Da Nang. Mereka sudah menyatakan mengincar wisatawan Cina sebagai target karena bisa dijangkau hanya 1,5 jam penerbangan.

Australia Operator-operator kasino di sana—yang terbesar adalah Crown Resorts dan Echo Entertainment—sudah menyatakan mengincar wisatawan Cina.

Sumber: guardian.co.uk | jingdaily.com | www.globaltimes.cn

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


selingan

Best Seller Buku Capres Ketika pemilu di ambang pintu, beberapa tokoh yang berambisi menjadi calon presiden menerbitkan buku. Isinya seputar rekam jejak dan atau misi-visinya sebagai calon presiden. Kecuali yang benar-benar menginspirasi, buku-buku tersebut tak begitu diminati pembeli. Kisah tentang Joko Widodo, Dahlan Iskan, dan Jusuf Kalla termasuk yang paling digemari karena dianggap memenuhi kriteria itu. Penerbit dan penulis pun ketiban rezeki karena buku mereka laris manis alias jadi best seller.

Dari Nada Dakwah hingga Diculik Prabowo

Tambang Emas Penerbit Buku

Yang Menginspirasi, Yang Laris Manis

Best Seller Dulu, Film Kemudian

Majalah detik 24 - 30 Maret 2014


sudrajat/majalah detik

selingan

Dari Nada Dakwah hingga Diculik Prabowo Para bakal calon presiden beramai-ramai menerbitkan buku. Elektabilitas terdongkrak?

Majalah detik 24 - 30 Maret 2014


selingan

Hazmi dan Prabowo melakukan tos. dok. PRIBADI

S

emula Hazmi “Srondol” Fitriyasa mengira ajakan seseorang via telepon bertemu dengan Prabowo Subianto sebagai iseng belaka. Tapi, ketika ajakan itu berulang kali datang, sang blogger yang juga pegawai sebuah perusahaan telekomunikasi itu pun gelisah.

Beragam informasi minor tentang Prabowo membuatnya panas-dingin. Apalagi sang istri ikut merutuki keisengannya me-retweet celotehan mantan Komandan Jenderal Kopassus itu di Twitter. “Istri saya cemas saya bakal bernasib seperti aktivis 1998, diculik,” kata Hazmi saat berbincang dengan majalah detik di kantor media center Partai Gerindra, kawa­san Ragunan, Jakarta Selatan, 11 Maret lalu. Tapi, setelah menunaikan salat istikharah dan beberapa hari melatih kembali jurus-jurus Aikido yang dikuasainya, ia nekat memenuhi undangan ke Bukit Hambalang, Bogor. “Ternyata beliau orangnya asyik. Suka guyon juga. Pak Prabowo itu jenius betulan karena punya sense of humor. Lucu banget dia,” tutur Hazmi. Pengalamannya itu ia tuangkan dalam blog di Kompasiana dengan judul “’Diculik’ Prabowo”. Perjumpaan pertama pada Ramadan tahun lalu itu berlanjut di waktu-waktu berikutnya. Tempatnya berpindah-pindah, disesuaikan dengan di mana Prabowo berkegiatan. Dalam setiap pertemuan, Hazmi mengaku biasa menyelipkan pertanyaan terkait dengan isu-isu yang lama distigmakan pada Prabowo. Majalah detik 24 - 30 Maret 2014


selingan

Dahlan Iskan bersama Osa Aji Santosa (pemeran Dahlan kecil), Kinaryosih (pemeran ibunda Dahlan), dan sutradara Benny Setiawan pada peluncuran film Sepatu Dahlan di arena Islam Book Fair 2014, Senayan, 7 Maret. Teresia May/ANTARA

Juga soal visi-misinya sebagai calon presiden dari Partai Gerindra. Lalu ia menuliskannya dengan gaya tutur kocak, yang menjadi ciri khasnya. Puluhan tema tentang Prabowo telah dan masih akan ditulisnya. Sebanyak 30 artikel di Kompasiana ia bukukan dengan judul “Diculik” Prabowo, Berdasarkan Kisah Nyata. “Alhamdulillah, dicetak 5.000 eksemplar, sekarang dah

gak mejeng lagi di toko buku. Saya mau cetak ulang,” katanya. Sejauh ini sarjana teknik dari Universitas Mercu Buana, Jakarta, itu mengaku tak mendapatkan intervensi apa pun dari Prabowo maupun tim suksesnya. Ia juga menepis anggapan menerima imbalan dari Prabowo ataupun Gerindra. “Saya malah keluar dana buat cetak buku ini. Mau launching juga belum kesampaiMajalah detik 24 - 30 Maret 2014


selingan

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan beberapa tokoh bangsa berfoto bersama seusai peluncuran buku Surya Paloh Sang Ideolog di Jakarta, Senin (10/3). Hasan alhabshy/detikfoto

an karena dana cekak,� ujar Hazmi. Penulis independen yang juga mengulas Prabowo adalah Ade Ma'ruf. Ia mengaku cuma butuh waktu tiga bulan untuk melakukan riset pustaka dan penulisan. Buku Jalan Terjal Seorang Jenderal setebal 296 halaman diterbitkan ArRuzz Media, Yogyakarta, pada Oktober tahun lalu. “Bukan pesanan Gerindra, kami mencoba peruntungan pasar saja,� ujar Ade.

Selain Prabowo, Maret ini setidaknya ada empat bakal calon presiden yang menerbitkan buku. Mereka adalah Anies Baswedan (Melunasi Janji Kemerdekaan karya Muhammad Husnil), Rhoma Irama (Politik Dakwah dalam Nada, Moh. Shofan), Surya Paloh (Sang Ideolog, Usamah Hisyam), dan Pramono Edhie Wibowo (Cetak Biru Indonesia ke Depan karya Rajab Ritonga serta Saya dan Ayah Saya: Diskusi Imajiner Pramono Edhie Wibowo dan Sarwo Edhie Wibowo karya Rini Mulyawati). Husnil menulis buku setebal 300 halaman itu menggunakan teknik jurnalisme sastrawi. Isinya antara lain menggambarkan sosok Anies sebagai seorang bocah, pegiat, intelektual publik, tokoh nasional dan internasional, serta sebagai pendidik. Sedangkan karya Shofan boleh disebut sebagai biografi Rhoma pertama yang ditulis oleh peneliti lokal yang sehari-hari bekerja di Universitas Paramadina, Jakarta, itu. Sebelumnya, sosok Rhoma ditulis oleh peneliti asing, seperti Andrew N. Weintraub (Dangdut Stories), William H. Frederick (Rhoma Irama and Dangdut Style), dan Mr Tanaka dari Jepang. Majalah detik 24 - 30 Maret 2014


selingan

Rajab Ritonga, Pramono Edhie Wibowo, Rini Mulyati, dan Ruhut Sitompul menunjukkan buku yang baru diluncurkan di kantor media center Pramono, Menteng, Jakarta, Kamis (13/3). Agung Pambudhy/Detikfoto.

Buku ini, selain mengupas perjalanan karier Rhoma, membeberkan visi kebangsaan sang Raja Dangdut yang tecermin dalam lagu-lagunya sejak 1970-an. Jauh sebelum para pegiat antikorupsi berteriak soal demokrasi dan pemberantasan korupsi, Rhoma menyuarakannya lewat lagu Indonesia pada 1980. Juga dalam lagu Hak Asasi pada 1978 untuk menentang kesewenang-wenangan rezim Orde Baru melalui

Golongan Karya. “Idealnya, Fakultas Ilmu Budaya atau Institut Kesenian Jakarta yang memberikan gelar profesor,� kata Shofan, yang mengaku buku itu akan dicetak ulang pada akhir Maret ini. Usamah, yang pada 2004 menulis biografi Susilo Bambang Yudhoyono dalam Sang Demokrat, pada buku Sang Ideolog justru membeberkan cerita tentang komitmen dan janji-janji Majalah detik 24 - 30 Maret 2014


selingan

Rhoma Irama bersama Mohammad Shofan usai bedah buku Politik Dakwah Dalam Nada di arena Book Fair 2014, Istora Senayan, Jakarta, 7 Maret. rengga sancaya/detikfoto

Yudhoyono terhadap Surya yang dianggap tak pernah terwujud. "Banyak pemikiran Pak Surya tentang perubahan dalam lima tahun pertama pemerintahan SBY ternyata tidak dilaksanakan. Padahal, saat pemilihan presiden 2004, SBY berjanji akan melaksanakan sejumlah pemikiran Surya,� ucap Usamah, yang pernah menjadi Ketua

Partai Demokrat Banten. Erwin Aksa dari tim kampanye Aburizal Bakrie mengungkapkan, dalam waktu dekat, calon presiden Partai Golkar itu juga akan merilis buku. Salah satunya merilis ulang Anak Sejuta Bintang, yang ditulis novelis Akmal Nasery Basral dua tahun lalu. “Selama ini kami lebih intensif menggarap iklan dan komunikasi politik melalui televisi karena lebih efektif dan efisien dalam menyampaikan pesan,� ujarnya. Berbeda dengan bakal capres yang lain, Hatta Rajasa memilih menulis buku tentang dongeng. Pada pertengahan Oktober tahun lalu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu meluncurkan Cerita tentang Kebijaksanaan dan Cerita tentang Keberanian. Ia mengaku dibesarkan dalam keluarga yang mencintai budaya dongeng dengan cerita banyak hal, bahkan di luar imajinasi. Sementara itu, mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, membuat buku saku bertajuk Nasionalisme Unggul: Bukan Hanya Slogan. Buku yang antara lain berisi potret dirinya bersama Presiden Barack Obama Majalah detik 24 - 30 Maret 2014


selingan

RENGGA SANCAYA / DETIKFOTO

itu menuangkan 145 ide dan kutipan inspiratif. Lain lagi dengan Jenderal (Purnawirawan) Endriartono Sutarto. Ia mengaku malu bila harus mempromosikan diri lewat buku. Padahal, saat menjadi Panglima TNI pada 2002-2006, sederet prestasi ditorehkannya. “Saya tak mau menganggap pencapaian pada masa lalu sebagai investasi untuk memanfaatkannya di saat seperti sekarang ini,� kata Endriartono.

Endriartono dinilai sebagai jenderal reformis karena mempercepat penarikan peran politik TNI dari Dewan Perwakilan Rakyat dari seharusnya pada 2009 menjadi 2004. Ia juga sukses mengkoordinasi angkatan bersenjata dari belasan negara dalam operasi kemanusiaan pascatsunami di Aceh. Lalu mendorong upaya perdamaian dengan Gerakan Aceh Merdeka, meski dirinya dicerca para senior dan politikus di DPR. Majalah detik 24 - 30 Maret 2014


selingan

Endriartono Sutarto dok. pibadi

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden pada 1997-1998 itu pun tak bersedia mengungkap banyak informasi menarik pada masa peralihan rezim dari Soeharto kepada B.J. Habibie. “Saya tak mau memanfaatkan masa lalu untuk menyudutkan seseorang,” ia menegaskan. Pakar komunikasi politik dari Universitas Indonesia, Ari Junaedi, menilai buku tetap masih memiliki kekuatan sebagai sarana membangun

personal branding seorang tokoh. Hanya, dibanding media sosial, segmen penggemarnya amat terbatas. Biasanya mereka yang membaca buku adalah kelompok masyarakat perkotaan, kelas menengah-atas, dan berpendidikan cukup. Dalam konteks kampanye politik, meskipun jumlah pembaca buku amat sedikit, karena mereka boleh jadi merupakan opinion leader, tentu akan berpengaruh pada lingkungan terdekat di sekitarnya. “Kalau mereka kemudian menceritakan apa yang dibaca ke publik, akan banyak dipercaya oleh masyarakat awam, yang umumnya masih menganut budaya tutur. Dan tutur yang manjur itu dari pimpinan atau tokoh mereka,” ujar Ari. ■ Arif Arianto, Dimas Adityo | Sudrajat

Majalah detik 24 - 30 Maret 2014


selingan

Tambang Emas Penerbit Buku Jokowi, Dahlan Iskan, dan Jusuf Kalla bukan cuma menjadi media darling, tapi juga kesayangan para penerbit.

Majalah detik 24 - 30 Maret 2014


selingan

J

Khrisna Pabichara, penulis buku Sepatu Dahlan, bersama Pak Raden. dok. pribadi

oko Widodo adalah sosok fenomenal. Sejak memimpin DKI Jakarta, namanya nyaris selalu di urutan teratas dalam setiap survei atau jajak pendapat tentang bakal calon presiden. Entah ada korelasi atau tidak, buku-buku tentang dirinya pun rata-rata menjadi best seller di toko-toko buku. Dewi Lestari, Store Associate Toko Buku Gramedia Gajah Mada Plaza, misalnya, menunjuk buku Memimpin Kota Menyentuh Jakarta karya

Alberthiene Endah merupakan yang paling diminati pembeli. Begitu juga Jokowi Pemimpin Rakyat Berjiwa Rocker, yang ditulis Yon Thayrun. Buku yang diterbitkan Noura Books itu telah delapan kali dicetak ulang sejak terbit Maret 2012. Karena semua proses produksi ditanggung penerbit Noura, Sekretaris Jenderal Aliansi Jurnalis Indonesia pada 2000-2002 itu cukup leluasa mewawancarai sang tokoh. Juga terhadap keluarga dan teman-teman dekatnya. Selama empat hari, Yon juga dibebaskan mengikuti aktivitas Jokowi, termasuk hadir saat Jokowi menerima tamu. Selain buku Jokowi, Manajer Promosi Noura Books Rahmadiyanti Rusdi menyebutkan, buku-buku tentang Dahlan Iskan dan Jusuf Kalla sukses di pasaran. Kisah masa kecil Dahlan, yang dikemas menjadi novel berjudul Sepatu Dahlan yang telah dicetak ulang 12 kali dengan jumlah 130 ribu eksemplar. Juga Surat Dahlan yang terjual lebih dari 30 ribu eksemplar. “Angka itu benar-benar laporan dari pasar, lo, ya, bukan karena diborong Pak Dahlan. Itu mega best seller murni,� kata Rahmadiyanti Majalah detik 24 - 30 Maret 2014


selingan

Dahlan Iskan dok. facebook dahlan iskan

kepada majalah detik, Kamis, 13 Maret 2014. Buku Senyum Dahlan, yang merupakan seri ketiga dari kisah Dahlan akan diterbitkan April mendatang. Bila dua buku pertama ditulis cerpenis Krishna Pabhicara, buku ketiga ditulis Tasaro GK. Selain buku tentang Dahlan, Inspirasi JK (Jusuf Kalla) dan Athirah yang ditulis Alberthiene Endah, kata Rahmadiyanti, mendapat sambutan positif dari masyarakat. Inisiatif penulisan semua buku, ia melanjutkan, sepenuhnya dari Noura, termasuk pemilihan penulisnya. Untuk buku Dahlan, misalnya, direksi Noura dan Krishna aktif melobi Menteri Badan Usaha Milik Negara itu agar

mengizinkan kisah hidupnya dibukukan. “Kami nongkrongin Abah (Dahlan Iskan) dari subuh di Monas karena beliau biasa senam di sana,” kata Rahmadiyanti. Untuk meresapi kisah Dahlan, Krishna mengaku pernah berjalan 6 kilometer tanpa mengenakan sepatu. Juga bercelana pendek ke kebun tebu karena Dahlan pernah mencuri tebu pada masa kanak-kanaknya. Tangan dan kakinya memerah terkena daun-daun tebu. “Rasanya sakit sekali, apalagi ketika saya mandi,” ujar Krishna. Ufuk Publishing House, yang menerbitkan Jokowi: Dari Jualan Kursi hingga Dua Kali Mendapatkan Kursi, karya jurnalis harian Rakyat Merdeka, Zaenuddin H.M., pun meraup berkah. Majalah detik 24 - 30 Maret 2014


selingan

Sudjiatmi Notomihardjo bersama buku Jokowi. antara foto

Buku yang pertama kali terbit pada Februari 2012 itu setidaknya harus empat kali naik cetak dengan tiras mencapai 20 ribu eksemplar. “Buku Jokowi tidak hanya laku di Jakarta, tapi juga di luar Jawa, seperti di Palembang,” ujar Managing Director Ufuk, Taufiq Haddad. Sedangkan Surat untuk Sahabat karya Prabowo Subianto terbitan Mediakita hanya sempat dua kali naik cetak de­ngan total 6.000 eksemplar. Sebetulnya, menurut Redaktur Pelaksana Mediakita, Sudarma Sopian, penjualan buku itu berpotensi lebih besar lagi. Hanya, tim Prabowo memaksakan menyelipkan stiker dan keping cakram digital pidato Prabowo ke dalam buku.

Akibatnya, jaringan toko buku Gramedia tak bersedia memasarkan karena adanya materi kampanye tersebut. “Sebetulnya kami sudah mengingatkan, tapi mereka ngotot. Jadi, kalau soal bukunya sih, pihak Gramedia welcome asalkan tidak ada materi kampanyenya,” kata Sudarma. Sementara itu, Elex Media Komputindo antara lain menerbitkan Dahlan Juga Manusia, Dahlan Sang Pendobrak, dan Memasuki Era BUMN Multinasional Corporation. Mengenai Jokowi, penerbit yang masih di bawah naungan Grup Gramedia itu antara lain menerbitkan Jokowi Bukan untuk Presiden dan Jokowi, Spirit Bantaran Kali Anyar. Sayang, pihak Elex tak ada yang bersedia memberikan konfirmasi perihal angka-angka penjualan. Singkatnya, Jokowi, Dahlan Iskan, dan Jusuf Kalla bukan cuma menjadi media darling, tapi juga “tambang emas” bagi para penerbit. Kisah mereka yang penuh inspirasi menjadi jaminan untuk diserap pasar. Lantas siapakah yang bakal sukses menggapai kursi presiden? n Arif Arianto | Sudrajat

Majalah detik 24 - 30 Maret 2014


selingan

Yang Menginspirasi, Yang Laris Manis Ketika tokoh-tokoh lain yang turut berlomba menjadi calon presiden harus mengeluarkan kocek besar untuk membiayai penulisan buku, Joko Widodo, Dahlan Iskan, Jusuf Kalla, dan Prabowo Subianto sepertinya tak perlu melakukannya. Banyak penulis dan penerbit yang menuliskan perjalanan hidup mereka yang penuh inspirasi tanpa diminta. Masyarakat pun antre membeli bukunya.

Dahl an Isk an Judul: Inilah Dahlan Itulah Dahlan Penulis: Rohman Budijanto, Taufik Lamade Penerbit: Noura Books, Oktober 2012

Judul: Sepatu Dahlan Penulis: Krishna Pabichara Penerbit: Noura Books, Mei 2012

Judul: Surat Dahlan Penulis: Krishna Pabichara Penerbit: Noura Books, Februari 2013

Judul: True Spirit Dahlan Iskan Penulis: Ira Puspitorini Penyunting: Daru Wijayanti Penerbit: Kanal Publika, 2012 Judul: Dahlan Juga Manusia Penulis: Siti Nasyi’ah Penerbit: Elex Media Komputindo, 2012

Judul: Tertawa Setengah Mati ala Dahlan Iskan Penulis: M. Djupri Penerbit: ??? Judul: Habis Gelap Terbitlah Terang (Kisah Inspiratif Dahlan Iskan) Penulis: Ishadi S.K. Penerbit: B-First, September, 2011 Judul: Kursi Dahlan Penulis: Krishna Pabichara Penerbit: Noura Books, April 2014 Judul: Dahlan is Can! Penulis: Sutan Eries Adlin Penerbit: Noura Books, Februari 2013

Majalah detik 24 - 30 Maret 2014


selingan

JOKO WIDODO Judul: Jokowi for President 2014 Penulis: Gayatri Djajengminardo Penerbit: Kurniaesa, November, 2013

Judul: The Jokowi Secrets Penulis: Agus Santosa Penerbit: Gradien Mediatama, 2014

Judul: Andai Jokowi Jadi Presiden Penulis: Anisa Ae dkk Penerbit: AE Publishing, 2014

Judul: Jokowi: Pemimpin Rakyat Berjiwa Rocker Penulis: Yon Thayrun Tebal: 244 halaman Penerbit: Noura Books (Grup Mizan), Maret 2012 Judul: Jokowi: From Zero to Hero Penulis: Bernard Taufani Penerbit: Buku Pinter, Mei 2012

Judul: Jokowi (Bukan) untuk Presiden Penulis: Blogger Kompasiana Penerbit: Elex Media Komputindo, Oktober 2013 Judul: Jokowi: Spirit Bantaran Kali Anyar Penulis: Domu D. Ambarita, dkk Penerbit: Elex Media Komputindo, September 2012

Judul: Jokowi: Politik tanpa Pencitraan Penulis: Ajianto Dwi Nugroho, Bimo Nugroho Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 2012 Judul: Jokowi si Tukang Kayu Penulis: Gatotkoco Suroso Penerbit: Ufuk Press, 2012 Judul: Pesona dan Karisma Jokowi Penulis: Bagus D. Wijoyo Penerbit: Sinar Kejora, 2012

Judul: 10 Alasan Jokowi Pantas Jadi Presiden Penulis: Ira Puspito Rini Penerbit: Indoliterasi, Januari 2014

Judul: Jokowi, Dari Solo Mengalir Sampai Jauh Penulis: D.J. Respati Penerbit: Lembaga Indonesia Belajar, 2012

Judul: Jokowi, Si Nyentrik yang Disukai Penulis: Owen Putra Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, September 2012

Judul: Jokowi: Dari Jualan Kursi hingga Dua Kali Mendapatkan Kursi Penulis: Zaenuddin H.M. Penerbit: Ufuk Press, Maret 2012

Judul: Jokowi: Dari Jualan Kursi hingga Dua Kali Mendapatkan Kursi Penulis: Zaenuddin H.M. Penerbit: Ufuk Press, Maret 2012

Judul: Leadership ala Jokowi Penulis: Elsabrina Penerbit: Cemerlang Publishing

Majalah detik 24 - 30 Maret 2014


selingan

PRABOWO SUBIANTO Judul: Diculik Prabowo Penulis: Hazmi Srondol Penerbit: Limau, 2014

Judul: Prabowo Presidenku Penulis: Thamrin Dahlan Penerbit: Aryuning Sejahtera, 2014

JUSUF KALL A Judul: Athirah (sebuah novel tentang ibunda Jusuf Kalla) Penulis: Alberthiene Endah Penerbit: Noura Books, Desember 2013

Judul: JK Ensiklopedia Penulis: Husain Abdullah, Neneng Herbawati, Andi Suruji Penerbit: Idea Group Indonesia, Desember 2012

Judul: Macan Asia Harapan Bangsa Penulis: Susilo Pranoto Penerbit: Palapa, Oktober 2013

Judul: Kenapa Prabowo Subianto? Penulis: Audrey G.D. Tangkudung Penerbit: PT Era Media Global, November 2013 Judul: Tegas Memihak Rakyat Penulis: J.B. Soedarmanta Penerbit: Literatur Media Sukses, 2013 Judul: Jalan Terjal Seorang Jenderal Penulis: Ade Maruf Penerbit: Ar-Ruzz Media, 2013 Judul: Surat untuk Sahabat Penulis: Prabowo Subianto Penyunting: Agus Wahadyo Penerbit: Mediakita, 2013

Majalah Majalah detik detik 24 24 -- 30 30 Maret Maret 2014 2014


selingan

Best Seller Dulu, Film Kemudian Sukses menjual buku para bakal capres, penerbit memproduksi filmnya. Sekadar bisnis atau ada afiliasi politik? Majalah detik 24 - 30 Maret 2014


selingan

Tap untuk melihat Video

M

embuat film berdasarkan buku best seller seolah-olah menjadi salah satu kiat sukses yang dijalankan Grup Mizan. Kali ini, penerbit berbasis di Bandung itu baru selesai memproduksi film Sepatu Dahlan yang diangkat dari buku berjudul sama karya Krishna Pabhicara. Tak berlebihan, karena buku ini mengalami 12 kali cetak ulang, dengan total 130 ribu eksemplar.

“Ide penulisan buku maupun produksi film semuanya murni dari kami,� kata Deden Ridwan, mantan Direktur Noura Books, yang menerbitkan Sepatu Dahlan, saat berbincang dengan majalah detik, Jumat, 14 Maret 2014. Dalam film itu, ia bertindak sebagai produser film. Ia mengaku ide awal penulisan buku datang tanpa disangka. Saat berada di toilet, ia menerima pesan singkat yang mengabarkan bahwa, Majalah detik 24 - 30 Maret 2014


selingan

Jusuf Kalla dan istri bersama para sahabat saat peluncuran buku Athirah, Desember 2013. jusuf kalla.info

ketika sekolah, Dahlan enggak pakai sepatu. “Dari situ saya berpikir, ini harus dibukukan dan difilm­kan," ujar Deden. Untuk penulisan skenario dan sutradara, ia mendaulat Benni Setiawan, peraih Piala Citra 2010 untuk kategori sutradara terbaik. Deden menegaskan film ini bukan film politik meski kisah utamanya tentang Dahlan yang tengah berlaga untuk menjadi calon presiden. Film ini akan ditayangkan di bioskop-bioskop mulai 10

April atau sehari setelah pemilu legislatif. “Ya, itu semata strategi marketing saja, tak ada afiliasi politik.” Tapi ia juga mengakui strategi itu sekaligus untuk menguji apakah publik menyaksikan film ini karena memang menginspirasi atau karena ada pertimbangan politik. Film lainnya yang sedang dipersiapkan adalah tentang Jusuf Kalla. Pada 23 Desember tahun lalu, buku Athirah, yang dicetak 15 ribu eksemplar, berkisah tentang hubungan JK dengan sang bunda, diluncurkan. Buku bergaya novel itu ditulis Alberthiene Endah. "Insya Allah (bila difilmkan) enggak kalah dengan film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck," ujar Jusuf Kalla. Namun, untuk Jokowi, ia mengaku belum berencana memproduksinya. Padahal buku Jokowi Pemimpin Rakyat Berjiwa Rocker, yang ditulis Yon Thayrun, termasuk best seller. “Jokowi kan sudah ada filmnya, sudah lewat momennya,” ujar Deden. Pada pertengahan Juni 2013, K2K Productions milik K.K. Dheeraj meluncurkan film Jokowi, yang dibintangi Teuku Rifnu Wikana dan Prisia Nasution. Film ini menimbulkan kontroversi

Majalah detik 24 - 30 Maret 2014


selingan

karena Jokowi merasa tak pernah memberikan izin. Sutradara Joko Anwar pun menyayangkannya karena K.K. Dheeraj sebelumnya dikenal banyak memproduksi film bergenre hantu. â—?â—?â—? Berbeda dengan Dahlan, yang tergolong disayang media, Prabowo Subianto sebalik-

nya. Aneka stigma negatif menerpanya sejak bertahun lalu. Untuk menetralkannya, selain aktif menyampaikan visi-misinya lewat Twitter dan Facebook, tim Prabowo memproduksi film dokumenter Sang Patriot. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon bertindak sebagai penulis skenario film berdurasi 30 menit itu.

Majalah detik 24 - 30 Maret 2014


selingan Selain dibagikan kepada para pengurus dan simpatisan di daerah, sejak diluncurkan pada 13 Februari, film itu diunggah ke YouTube. Hingga pertengahan Maret, penontonnya mencapai 26 ribu orang. Selain menggambarkan peristiwa krisis 1998, film ini menceritakan garis keturunan Prabowo dan kariernya di dunia militer. Menurut sejarawan Oxford University, Peter Carey, di film itu, Prabowo masih keturunan Raja Mataram Sultan Agung. Di antara mereka yang berupaya memperebutkan kursi kepresidenan, duet Wiranto-Hary Tanoesoedibjo tergolong kreatif. Lewat saluran televisi RCTI, Global TV, dan MNC TV, pasangan ini antara lain membuat acara “Kuis Kebangsaan, “Indo-

nesia Cerdas”, hingga reality show “Mewujudkan Mimpi Indonesia”. Tapi, pada 21 Februari lalu, Komisi Penyiaran Indonesia pusat menyetop semua acara tersebut. Arya Sinulingga, Corporate Secretary MNC Group yang juga Ketua Badan Pemenenangan Pemilu Hanura menyesalkan keputusan tersebut. Padahal acara-acara itu dibuat untuk mencerdaskan karena berisi ilmu pengetahuan. “Ini kemandekan dalam demokrasi Indonesia, yaitu ketika calon pemimpin atau caleg (calon anggota legislatif) dilarang memanfaatkan media,” ujarnya. Padahal kondisi Indonesia yang memiliki 540 kabupaten/kota tak mungkin bisa dikunjungi langsung dalam waktu singkat, apalagi untuk menyampaikan visi-misinya. Arya menilai larangan KPI sebagai sebuah kekonyolan dan tidak masuk akal. “Kasihan pemilik media, padahal sebagai pemilik juga membayar seperti orang lain yang menggunakannya,” ujarnya. ■ arif arianto | Sudrajat

Majalah detik 24 - 30 Maret 2014


indonesia lawak klub | Widodo S. Jusuf | ANTARA | rachman hariyanto | detikcom

people

J u l i e E s t e ll e

Cak Lontong

L i l i ya n a N at s i r

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


people

N

yinyir terhadap pemerintah. Itulah yang kerap dilakukan Cak Lontong saat tampil. Tapi, meski sering tidak puas terhadap kebijakan penguasa, Cak Lontong ogah golput. “Jangan dong! Harus gunakan hak suara,� jawab Cak Lontong saat ditanya follower-nya di Twitter.

Dalam beberapa kesempatan, comic actor bertubuh tinggi-besar ini memang kerap melontarkan ajakan agar tidak golput. Menurutnya, menjadi golput bukan solusi untuk memperbaiki Indonesia. Cak Lontong dikenal sebagai salah satu pengisi acara di Indonesia Lawak Klub (ILK) di Trans7. Saat ini, ia menjadi salah satu comic actor yang paling disukai ka-

rena banyolan-banyolannya yang cerdas dan tidak menyakiti orang lain. Mantan pemain ludruk ini menjaga betul materi lawakannya agar terbebas dari konten SARA. “Karena, kalau kita memakai materi itu, bisa saja sebagian orang tertawa tapi sebagian lain sakit hati,� ujarnya. Wah, mantap. Salam lemper, Cak! n Ken Yunita

Majalah detik 24 - 30 maret 2014

indonesia lawak klub

Cak Lontong


people

D

itabung. Begitu kebanyakan jawaban para juara All England soal bonusnya. Tapi Liliyana Natsir sudah punya rencana mantap untuk “menghabiskan” bonusnya. Pasangan main Tontowi Ahmad itu akan memberikan seluruh bonus hasil kerja kerasnya dan gelar juara All England untuk kedua orang tua tercinta, Beno Na­

tsir dan Auw Jin Chen. “Saya ingin menyerahkan bonus ini kepada orang tua. Kali ini memang spesial,” kata perempuan yang akrab disapa Butet itu. Liliyana menganggap orang tuanya adalah orang yang paling berjasa dalam kariernya. Tanpa dukungan mereka, gadis berambut pendek itu mengaku tak akan bisa seperti sekarang.

“Jangan dilihat nilainya berapa, tetapi ini adalah hasil kerja keras saya,” ujar pebulu tangkis kelahiran Manado, 9 September 1985, itu. Liliyana dan Tontowi Ahmad berhasil memenangi All England 2014 dan masingmasing mendapat bonus Rp 300 juta. Ini adalah kemenangan ketiga kali berturutturut pasangan ganda campuran itu. n FEMI DIAH Majalah detik 24 - 30 maret 2014

Widodo S. Jusuf | ANTARA

Liliyana Natsir


people

A

ksi Julie Estelle sebagai Hammer Girl, gadis bisu si pembunuh berdarah dingin, di The Raid 2 dianggap keren. Padahal, seumur-umur, Julie sama sekali tak pernah belajar bela diri. Aksi menawan pemeran Brokenhearts itu dipuji Gareth Evans, sang sutradara. “Semua yang meragukan kemampuan bela dirinya (Julie) pergi saja karena aksinya sangat keren. Dia benar-benar Ham-

mer Girl,” ujar Gareth via Twitter. Pujian itu tentu tak didapat Julie dengan mudah. Sebelum syuting The Raid 2, Julie harus mati-matian belajar bela diri selama enam bulan. Setiap hari tanpa jeda alias libur. “Ini benar-benar pengalaman yang menantang, tetapi sekaligus menyenangkan,” ujar aktris kelahiran Jakarta, 4 Januari 1989, itu, saat diwawancarai seusai pemutaran film­nya di Sundance Festival.

Julie merasa beruntung bisa terlibat dalam film sekelas The Raid 2. Apalagi dia harus bertarung melawan Iko Uwais, yang sejak kecil bisa bela diri. “Dia (Iko) sudah bisa bela diri sejak umur 3 tahun, dan saya harus berkelahi dengannya,” ujarnya. Lalu, apakah Julie berniat bermain jika The Raid 3 diproduksi? “Oh, kita lihat apakah nanti ada peran untuk saya, haha-ha...,” ujar gadis berambut panjang itu terbahak. n Ken Yunita Majalah detik 24 - 30 maret 2014

rachman hariyanto | detikcom

Julie Estelle


seni hiburan

pameran

Kartu Pos Kuno

di Galeri Seni Kontemporer

Meremajakan Kota Tua Jakarta bisa juga dilakukan dengan memberi roh pada isinya serta menjadikannya sebagai ruang berinteraksi. Maka kini lantai 2 Kantor Pos beralih fungsi jadi galeri seni kontemporer. foto: Grandyos Zafna Manase Mesah & ari saputra | detikfoto

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


seni hiburan

pameran

E

mpat baju digantung di kapstok kuno. Kapstok kayu yang ada cerminnya. Empat baju itu beda-beda ukuran tapi bermotif serupa, yakni motif kartu pos kuno, surat kuno, dan amplop kuno berbahasa Belanda yang memuat foto-foto

Batavia masa lalu. Ada Stadhuis yang sekarang jadi Museum Sejarah Jakarta, Tjiliwoeng yang dipagari pohon-pohon pisang, serta surat-surat berprangko Belanda yang dialamatkan ke Batavia. Empat baju itu merupakan karya instalasi bertajuk Surat Terakhir (2014), dibuat Mella Jaarsma, seniman asal Belanda yang tinggal di Yogyakarta. Romantisisme masa lalu kuat terasa, ketika Batavia adalah kota benteng yang dikelilingi kampung luas. Majalah detik 24 - 30 maret 2014


seni hiburan

pameran

Bukan sekadar romantisisme masa lalu yang sebenarnya ingin diangkat, tapi juga fungsi kantor pos di masa lalu yang sangat penting. Untuk rentang waktu yang lama, kantor pos pernah menjadi pusat komunikasi, dan Mella mengerucutkannya ke zaman ketika surat memegang peran penting dalam komunikasi antara Indonesia dan Belanda. Kini generasi terakhir yang memiliki kontak langsung dengan era kolonial Belanda hampir punah. Hanya cerita dan kenangan yang tersisa pada anak-cucu mereka, yang akhirnya akan menghilang dari ingatan generasi berikutnya. Mella membuat Surat Terakhir terinspirasi oleh lokasi karyanya dipamerkan, Kantor Pos Taman Fatahillah, Jakarta, yang sedang memasuki tahap baru dalam sejarah, bukan hanya tempat mengirim pesan melalui pos, tapi juga tempat mengirim pesan melalui seni. Kantor Pos Taman Fatahillah, yang berlokasi di seberang Museum Sejarah Jakarta (dikenal dengan sebutan Museum Fatahillah), didirikan pada 1928 oleh kontraktor Nedam. Perancang-

nya Ir. R. Baumgartner, arsitek di Bouwkundig Bureau yang ada di Departemen van Burgerlijke Openbare Werken (BOW, Departemen Pekerjaan Umum). Sejak didirikan, bangunan itu berfungsi sebagai kantor pos. Sekarang bertambah fungsinya. Lantai 1 masih melayani jasa pos, sedangkan lantai 2 jadi ruang seni kontemporer (contemporary art space) bernama Galeria Fatahillah. Penambahan fungsi ini merupakan bagian dari revitalisasi Kota Tua Jakarta seluas 284 hektare melalui tindakan rekonstruksi, restorasi, infrastruktur, dan penghijauan. Revitalisasi dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Jakarta Old Town Revitalization Corporation dan Jakarta Endowment for Art & Heritage. Peresmiannya dilakukan pada 13 Maret 2014 dalam perhelatan bertajuk Fiesta Fatahillah. Disusul dua hari berturut-turut festival kuliner dan diskusi dengan kalangan seni dan arsitektur, BUMN, donatur, pengguna media sosial, korporat, serta kelompok perempuan. Selain itu, 47 karya seni kontemporer dari 40 seniman dipamerkan di Galeria Fatahillah selama enam bulan ke depan. Seniman itu di an-

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


seni hiburan

pameran

taranya Agus Suwage, Arin Dwihartanto, Davy Linggar, Dolorosa Sinaga, Entang Wiharso, F.X. Harsono, Made Wianta, Nasirun, Nyoman Nuarta, dan Tisna Sanjaya. Begitu pengunjung menginjakkan kaki di lantai 2, Answering My Own Wave karya Teguh Ostenrik langsung menyergap pandangan.

Ada wajan (penggorengan) yang dibelah-belah, dikelompok-kelompokkan, lalu dideretkan menyamping demikian panjang dengan latar belakang dinding warna toska. Karya itu menghadap lurus ke Museum Sejarah Jakarta. Wajan-wajan ini dideformasi untuk mengundang imaji visual baru yang menembus

Majalah detik detik 17 24 -- 23 30 maret maret 2014 2014 Majalah


seni hiburan

pameran

batas pemikiran konvensional sehingga lepas dari fungsi awalnya, dan bergantung pada daya khayal pengamatnya. Inilah bentuk peluhuran terhadap wajan yang sering kali diremehkan, disembunyikan di sudut dapur, dan dijadikan perumpamaan untuk sesuatu yang jelek. Ini pula cara Teguh mengingatkan kita untuk lebih menghargai hal-hal kecil yang sebenarnya berharga, seperti air bersih, udara segar, dan makanan yang kita santap. Lalu tengok karya Dipo Andy, Mencari Indonesia (2014), yang berisi peta besar Indonesia

yang nyaris hilang ditimpa fragmen-fragmen macam-macam bentuk yang tidak menghasilkan bentuk apa pun. Indonesia masih saja mencari bentuk dan belum menemukan sosok yang sebenarnya dalam kehidupan berdemokrasi. Celakanya, segala sesuatu yang merupakan produk luar Indonesia dianggap sebagai contoh yang harus ditiru tanpa harus dikaji. Lalu di mana Indonesia, siapa orang Indonesia, bagaimana dengan Indonesia, atau bahkan apa arti Indonesia? Makin sulit dijawab karena bisa jadi Indonesia sekarang telah keamerika-amerikaan, kearab-araban, kecina-cinaan, dan seterusnya. Andra Martin, arsitek yang terlibat dalam program revitalisasi, mengungkapkan, dalam sesi Majalah detik 24 - 30 maret 2014


seni hiburan

pameran

diskusi, baru enam bulan yang lalu kesepakatan dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dicapai untuk mengubah lantai 2 Kantor Pos Taman Fatahillah menjadi galeri seni. Banyak kompromi harus dibuat dengan seniman yang punya banyak ide, padahal bangunan cagar budaya memiliki banyak batasan.

“Akhirnya diputuskan bagaimana mengembalikan fungsi-fungsi yang sudah ada. Banner iklan yang sebelumnya dipasang di kiri dan kanan pintu utama dibuang agar kembali ke bangunan masa lalu.� Fasad lantai 1 juga dicat dengan warna oranye, warna khas PT Pos Indonesia. Sebelumnya,

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


seni hiburan

pameran

warna oranye hanya diaplikasikan pada tempattempat tertentu. Sedangkan bagian lain dicat hanya dengan warna putih agar karya seninya menonjol. Galeria Fatahillah dicita-citakan sebagai museum seni kontemporer karena museum jenis ini belum ada di Indonesia. Bandingkan dengan Cina, yang punya tak kurang dari 1.000 museum pribadi. Namun, karena koleksi be-

lum banyak, sebagai langkah pertama adalah membuat galeri. Sekarang tinggal bagaimana masyarakat mengapresiasinya. Semoga tidak ada lagi kejadian pengunjung datang ke galeri bertelanjang kaki, membengkokkan karya instalasi, atau bahkan mencuri karya seniman seperti yang terjadi pada hari pertama dan kedua Fiesta Fatahillah. â– Silvia Galikano

Majalah detik 624 24- 9-- 30 30 maret 2014 Majalah februari Majalah detik detik maret


seni hiburan

FILM

i n e y N g n a r u K n a u r Perbu ksi seni le Ko . di hu Ya s ni et an ih rs be m pe si ri be Pendudukan Nazi di Eropa bukan hanya olf Hitler. Ad n ka su pa eh ol n pu am a np ta s pa m ra di segala penjuru negeri juga di

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


seni hiburan

FILM

Tap untuk melihat Video

en (2014) The Monuments M | Drama Genre: Biography Clooney Sutradara: George Skenario: rant Heslov G , y e n o lo C e rg o e G

ture Produksi: Sony Pic oney, Matt lo C e rg o e G : in a m Pe ay Damon, Bill Murr enit. Durasi: 1 jam 52 m

D

i kawasan tambang garam di Altaussee, Austria, ditemukan 6.577 lukisan, 230 gambar dan lukisan cat air, 137 patung, 122 karpet, serta lebih dari 1.200 peti buku langka. Itu baru dari satu tambang. Berdasarkan peta yang berhasil dicuri dari pasukan Nazi, masih ada beberapa tambang lain. Di tambang-tambang itulah diperkirakan

ribuan, bahkan jutaan, karya seni lain disembunyikan. Nazi baru saja dipukul telak pasukan Sekutu. Ada masalah besar yang ditinggalkan Nazi, yakni pasukan pimpinan Adolf Hitler itu menjarah karya-karya seni klasik dari seluruh negeri yang didudukinya, kemudian disembunyikan entah di mana. Majalah detik 24 - 30 maret 2014


seni hiburan

FILM

Saat Hitler sedang di puncak kejayaan, dia dulu bercita-cita membuat museum bernama Gemaldegalerie Linz atau Fuhrermuseum, yang menyimpan karya-karya seni. Isinya lukisan, patung, dan karpet yang dijarah dari gerejagereja, rumah-rumah keluarga Yahudi kaya, dan para kolektor, semisal Rothschild. Berkaitan dengan itu, Hitler mengeluarkan

perintah menghancurkan karya-karya seni tersebut jika dia mati. Tindakan ini dinamakan nero decree. Sementara itu, di Amerika Serikat, Frank Stokes (George Clooney), konservasionis seni di Museum Fogg Harvard, membuat presentasi di depan Presiden Roosevelt tentang pentingnya menyelamatkan karya seni yang dulu dijarah Nazi. Tidak ada yang tahu kapan seorang prajurit Nazi datang ke tempat penyimpanan, menyalakan semprotan api, serta membakar habis lukisan-lukisan dan patung-patung dari zaman Renaisans yang bernilai tinggi itu. Permintaan Stokes dipenuhi. Dia membentuk kelompok bernama Regu Monumen, yang terdiri atas tujuh orang dengan pengetahuan di bidang konservasi, sejarah, arsitektur, dan seni. Mereka adalah James Granger (Matt Damon), Richard Campbell (Bill Murray), Walter Garfield (John Goodman), Jean Claude Clermont (Jean Dujardin), Preston Savitz (Bob Balaban), dan Donald Jeffries (Hugh Bonneville) di bawah pimpinan Stokes. Tujuh orang ini dikirim ke EroMajalah detik 24 - 30 maret 2014


seni hiburan

FILM

pa dalam naungan program Monumen, Seni, dan Arsip Angkatan Darat Amerika Serikat. Di Eropa, enam orang yang dipakaikan baju militer itu berpencar ke Normandia, Saint-Lo, dan Bulge, tempat yang diduga sebagai lokasi Nazi menyembunyikan sejumlah masterpiece seni Eropa. Sedangkan Granger menemui Claire Simone (Cate Blanchett) di penjara Paris. Claire, yang sebelumnya bekerja di Museum Jeu De Paume, Paris, dipenjara karena dianggap kolaborator Nazi. Padahal Sekutu tidak tahu, Claire pernah memasok banyak data kepada adik laki-lakinya yang seorang matamata Sekutu. Granger berjanji membebaskan Claire asalkan dia mau memberikan informasi yang diperlukan. Claire dianggap tahu persis di mana tentara Nazi menyembunyikan hasil jarahannya.

The Monuments Men awalnya adalah buku nonfiksi berjudul sama yang ditulis Robert Edsel pada 2009.

George Clooney membuat The Monuments Men dengan pendekatan jamaknya thriller Perang Dunia tapi dengan sentuhan komedi petualangan dan sentimentil standar. Regu Monumen adalah orang pilihan di bidang masing-masing, punya istri dan anak-anak, serta usianya tidak lagi muda, tidak seperti umumnya prajurit Sekutu yang muda-muda. Mereka dituntut bekerja cepat menemukan karya seni yang dulu dirampas Nazi, lalu mengembalikan atau memindahkannya ke tempat aman sebelum ada tentara Nazi yang datang memusnahkan karya seni itu. Regu Monumen juga menghadapi desakan lain, yakni serbuan Soviet dari utara. The Monuments Men awalnya adalah buku nonfiksi berjudul sama yang ditulis Robert Edsel pada 2009. Aslinya, Regu Monumen beranggotakan lebih dari 300 orang (dari 13 negara), tapi Edsel menyaringnya jadi hanya tujuh orang (lima dari Amerika Serikat, satu Jerman, dan satu Prancis). Dia memberikan sentuhan

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


seni hiburan

FILM

sastra serta menciptakan dialog-dialog bebas. George Clooney dan Grant Heslov mengambil langkah sinematik sedikit lebih jauh. Pasangan penulis ini mengganti nama-nama karakter yang tertulis dalam buku Edsel, misalnya George Stout jadi Frank Stokes. Sam Epstein (Dimitri Leonidas), seorang Yahudi muda pasukan Sekutu yang menghabiskan masa kecil

di Jerman, diangkat dari sosok Harry Ett-linger. Clooney dan Heslov menciptakan sosok lakilaki dengan segenap kekurangannya. Yang jelas, The Monuments Men bukan film perang. Ada banyak khotbah tentang seni, dan mengapa seni bukan hanya penting, lebih jauh lagi, tapi juga layak diperjuangkan dengan nyawa. Tak mengherankan jika dijumpai adegan-adegan mengharukan yang tak ada dalam formula film lain. Seperti ketika James Granger menggantungkan sebuah lukisan potret di apartemen keluarga Yahudi yang kini kosong, tempat terakhir si lukisan sebelum dirampas Nazi. Seakan-akan satu lukisan itu dapat membendung gelombang besar kehancuran dan kehilangan. Di adegan lain, Stokes meletakkan bingkai lukisan Picasso yang sudah hangus terbakar di samping segentong penuh gigi emas manusia. Sinematografer Phedon Papamichael menggarap film ini dengan cermat. Lokasi-lokasi yang sebagian besar di Jerman digambarkan Majalah detik 24 - 30 maret 2014


seni hiburan

FILM

layaknya permukaan logam yang catnya sudah nyaris habis dimakan karat, patina dengan warna pudar yang cantik.

George Clooney melanjutkan tradisinya jadi bintang utama, tapi kali ini sekaligus sutradara dan ikut menulis. Dari film-film yang dia sutradarai, seperti Confessions of a Dangerous Mind (2002), Good Night, and Good Luck (2005), Leatherheads (2008), hingga The Ides of March (2011), Clooney menunjukkan kesetiaannya pada film klasik yang sudah nyaris tidak dibuat lagi oleh Hollywood. Jika dicermati, The Monuments Men seperti kewalahan dengan tokoh utama yang berjumlah tujuh itu. Akibatnya, ensemble yang awalnya rapi jadi hilang fokus. Humor-humornya kadang klise. Hanya Murray dan Balaban yang berhasil mengembangkan chemistry dengan sempurna, terlebih pada adegan “Have Yourself a Merry Little Christmas�. Namun, di atas semua itu, The Monuments Men membawa kebenaran yang mengejutkan dan kejernihan yang menyejukkan. ■Silvia Galikano

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


seni hiburan

Film Pekan Ini

T

HER

Jenis Film: Drama, Romance, Sci-fi Produser: Megan Ellison, Spike Jonze, Vincent Landay Produksi: Annapurna Pictures Sutradara: Spike Jonze Durasi: 126 menit

heodore

(Joaquin Phoenix) adalah penulis yang kesepian. Di tahap akhir masa perceraiannya, ia membeli sebuah komputer dengan sistem operasi yang canggih dan cerdas. Namun komputer cerdas ini bukan hanya sekadar komputer. Bagi Theodore, komputer ini sangat dekat dengan dirinya. Theodore tertarik pada Samantha (Scarlett Johansson), suara di balik komputer cerdas itu. Saat Theodore merasakan cinta terhadap Samantha, ada pertentangan batin di dalam dirinya. Di satu sisi, Samantha bisa membantunya dengan cara yang orang lain tidak bisa. Tapi, di sisi lain, Samantha hanyalah sebuah sistem operasi dari sebuah komputer cerdas.

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


seni hiburan

J

ack

Film Pekan Ini

(John Cusack) tidak pernah menduga pekerjaan mudah yang diberikan Dragna (Robert De Niro) akan menjadi rumit. Tugas Jack hanya mengambil sebuah tas di lokasi yang sudah ditentukan Dragna. Namun masalah muncul saat Dragna menginap di sebuah motel yang sudah ditentukan oleh Dragna. Secara tidak

sengaja, di motel itu Jack bertemu Rivka (Rebecca Da Costa) yang sedang terlibat masalah dengan temannya. Keadaan Jack semakin rumit saat Dragna menuduhnya telah melihat isi tas dan hendak mengkhianatinya. Jack pun kini berjuang demi hidupnya yang terancam oleh Dragna dan berusaha mendapatkan tas tersebut serta mendapatkan upah dari Dragna.

Jenis Film: Drama, Crime, Thriller Produser: Peter D. Graves, Warren Ostergard Produksi: Red Granite Pictures Sutradara: David Grovic Durasi: 108 menit

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


seni hiburan

S

Film Pekan Ini

etelah

keluar dari penjara, Tobey Marshall (Aaron Paul), yang dijebak oleh teman bisnisnya, kini kembali ke sahabat-sahabatnya untuk membalas dendam. Bersama mantan rekannya di dunia balap liar, Tobey merancang rencana dan mempersiapkan semua yang ia punya sebelum balapan dimulai.

Jenis Film: Action Produser: John Gatins, Patrick O’brien, Mark Sourian Produksi: Walt Disney Pictures Sutradara: Scott Waugh Durasi: 130 menit

Majalah Majalah detik detik 4 10 30 maret 2014 2013 Majalah detik 4 -- 24 10 -november november 2013


seni hiburan

agenda

maret

Bentara Pentas Teater: KERETA KENCANA Teater STB, Pameran Kilas Balik Perjalanan 55 Tahun STB, Pergelaran Drama karya Eugene Ionesco, Saduran W.S. Rendra, Kamis & Jumat, 27 & 28 Maret 2014 pukul 20.00 WIB, Bentara Budaya Jakarta

Festival Film Pendek Jabodetabeka 2014 Komunitas Pecinta Seni Bulungan 24-29 Maret 2014

Jl. Bulungan Blok C No. 1 Jakarta Selatan Tlp. 085883959500, 088803525070

Bruno Mars: The Moonshine Jungle Tour 2014 MEIS Ancol, 24 Maret 2013 Harga tiket mulai Rp 800.000

Art House Cinema: Love Comes Lately 29 Maret 2014 pukul 19.00 WIB, Selasar Sunaryo Art Space, Bandung

Gratis

Deep and Extreme Indonesia 2014: Dive Indonesia’s pristine tropical seas 27-30 Maret 2014

Jakarta International Exhibition Center, Jakarta.

Bincang-bincang Batik: Batik Koleksi Raja Rama V dari ­Thailand Selasa, 25 Maret 2014 pukul 10.30 WIB

Museum Tekstil Jakarta Pembicara: Tim kurator Queen Sirikit Museum of Textile Bangkok, Thailand. RSVP: Sari (021-5606613), Benny Gratha (085888129930) Busana: Batik

Art House Cinema: Fokus: Cinta dari Wamena 25 Maret 2014 pukul 19.00 WIB, Goethe Haus, Jakarta, Gratis.

#MuvilaScreening Kompilasi Film Pendek Indonesia Sabtu, 29 Maret 2014, Galeri Indone-

sia Kaya, Grand Indonesia West Mall lt. 8, Jakarta

Drama Musikal Siti Nurbaya (Kasih Tak Sampai) 29 dan 30 Maret 2014

Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki

Senandung Opera Sumatra Heny Janawati, Mezzo-Sopran + GSP (opening) Minggu, 30 Maret 2014

Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia West Mall lt. 8, Jakarta

Majalah detik 24 - 30 maret 2014


Alamat Redaksi : Aldevco Octagon Building Lt. 4 Jl. Warung Jati Barat Raya No. 75, Jakarta 12740 , Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp. @majalah_detik

majalah detik

Tap untuk kembali ke cover


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.