#SAVE SATINAH ARA C N A AW
W
A R A D TRA
D I A R THE
SU
N N A A S S A L A L A A B B M M E E P P
O W O B A PR EDISI 122 | 31 MARET - 6 APRIL 2014
DAFTAR ISI Edisi 122
31 maret - 6 april 2014
Tap Pada konten untuk membaca artikel
Fokus
satu jam sia-sia di teuku umar Harapan Prabowo kepada PDI Perjuangan menguap. Partai berlambang banteng itu urung mengusungnya sebagai capres 2014. Kini ia mendendam.
baca juga: Presiden idaman lain Edisi 105
Nasional
kriminal
n Bukan Cuma Video Maladewa
n Membunuh Demi Darah Perawan
n tenggat diyat satinah
hukum
internasional
n ingkar janji atau tak disukai
bisnis
n mh-370 masih gelap, kerabat kalap n vonis mati dari jenderal sisi
n invasi trio raksasa fashion
n satu anjing sama dengan satu rolls-royce
n Meraup Rezeki Iklan Pemilu n Televisi Jadi Andalan
interview
ekonomi
n sely martini
n meredam yellen effect
kolom
buku
n misteri mh-370 dan radar kita
n satu islam, multiwajah
sisi lain capres
lensa
n saat dahlan ngilang di jalan
sains
n Tancap Gas di 3 Pekan Terakhir n Mencari Pesawat dengan Matematika
people
Seni hiburan
n Gareth Evans: Seratus Persen Puas
n Nicholas | Ganjar | Rosianna
gaya hidup
n Balet Anggun Berandal n film pekan ini n agenda n Bahaya Threesome
Cover: Ilustrasi: Kiagus Auliansyah @majalah_detik
n mendaki stupa wat arun majalah detik
n ngemil cantik serba cokelat
Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Dimas Adityo, Irwan Nugroho, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif Arianto, Aryo Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita, Kustiah, M Rizal, Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Bahtiar Rifai Bahasa: Habib Rifa’i, Rahmayoga Wedar Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Sena Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Suteja, Mindra Purnomo, Zaki Al Farabi, Edi Wahyono, Fuad Hasim, Luthfy Syahban. Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769 Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran: appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.
lensa
Tancap Gas di 3 Pekan Terakhir
Tap untuk melihat foto UKURAN BESAR Tiga pekan terakhir sebelum hari pencoblosan, 12 partai politik nasional tancap gas meraih simpati pemilih. Ada yang unik, heroik, dramatis, ada juga yang terlihat biasa-biasa saja. Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
lensa
Peserta kampanye Partai Gerindra di Gelora Bung Karno, Jakarta (23/3). Partai berlambang burung garuda tersebut mengusung Ketua Dewan Pembina Prabowo sebagai calon presiden. (REUTERS/Beawiharta)
lensa
Boneka banteng berukuran jumbo diarak di tengah massa PDI Perjuangan di Bekasi, Jawa Barat (20/3). PDI Perjuangan mengusung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)
Berbagai ekspresi ketua umum partai saat membakar semangat massa kampanye. Ada yang kalem, ada yang meledak-ledak. (dok: detikcom/ reuters/antarafoto)
lensa
Pendukung PAN, Partai Demokrat, dan PKB dalam kampanye berbeda. Kreativitas dan totalitas simpatisan menjadi visual yang atraktif. (Antarafoto)
lensa
Kampanye hari pertama Joko Widodo mengunjungi Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta (16/3). Kunjungan ke museum pada saat kampanye terbuka bukanlah hal lazim. (Agung Pambudhy/detikcom)
lensa
Dalam kampanye partai, sosok yang bisa menjadi ikon diperlukan. Seperti capres ini. Difoto dari belakang saja dia mudah dikenali. Ya, dia adalah penyanyi dangdut Rhoma Irama saat berkampanye di Banyuwangi, Jawa Timur (26/3). (Seno/antarafoto)
nasional
tenggat diyat
Satinah
Majalah detik 31 maret - 6 April 2014
nasional
TKI Satinah harus membayar diyat atau uang ganti rugi agar terhindar dari hukuman mati. Dari awalnya 500 ribu riyal atau sekitar Rp 1,25 miliar melonjak menjadi 7 juta riyal atau setara dengan Rp 21 miliar.
Sulastri, kakak ipar Satinah, memperlihatkan foto terbaru Satinah, yang diabadikan awal Februari lalu. R. Rekotomo/ANTARA FOTO
P
aeri Al Feri, 45 tahun, terbata-bata ketika menceritakan pertemuannya dengan Satinah, 42 tahun, tenaga kerja Indonesia yang terancam menghadapi hukuman mati di Arab Saudi. Pria paruh baya ini menemui adik kandungnya itu
di penjara Buraydah, Gassem, Arab Saudi, pada 29 Januari lalu. Saat itu ia datang bersama anak Satinah, Nur Afriana, 20 tahun, serta lima pejabat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI . “Pedih kalau mengingat pertemuan itu,” kata Paeri, saat ditemui, Rabu, 26 Maret lalu. Dalam pertemuan tersebut, sembari terisak Satinah memintanya menjadi orang tua angkat anak perempuan satu-satunya itu. Pesan itu ia sampaikan berulang kali. “Wasiat” itu dikatakan Satinah karena khawatir harus menghadapi algojo untuk menjalani hukuman pancung apabila diyat (uang tebusan) yang ditentukan keluarga korban tak bisa dibayarkan. “Saya membayangkan Satinah di balik jeruji penjara,” ujar bapak tiga anak ini sembari tercekat. Kerisauan Paeri sedikit terobati oleh banyaknya tamu yang datang ke rumahnya, Dusun Mrunten Wetan, RT 002 RW 003, Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Semarang, Jawa TeMajalah detik 31 maret - 6 April 2014
nasional
Anggota DPR Rieke Diah Pitaloka (kiri) dan Pramono Anung memberikan sumbangan untuk Satinah yang digalang Migrant Care. dok detikcom
ngah. Meski hal itu tak bisa menghapus rasa sedihnya, para tamu tersebut selalu membesarkan hatinya supaya bersabar dan terus berdoa agar ada jalan keluar untuk menyelamatkan sang adik. Dalam pertemuan di penjara itu, Paeri juga mendapat cerita soal alasan Satinah membunuh majikannya, yang membuatnya dijatuhi hukuman mati. Peristiwa itu bermula saat ia sedang bekerja di dapur pada 18 September 2007. Tiba-tiba sang majikan perempuan, Nura
al-Gharib, yang berusia 70 tahun, berteriak memanggilnya. Entah kenapa, begitu ia mendekat, majikan itu langsung menjambak rambut dan membenturkan kepala Satinah ke tembok. Diperlakukan seperti itu, Satinah terpaksa melawan. Secara refleks, ia meraih alat penggulung roti dari kayu, yang berada tak jauh darinya. Benda itu langsung dihantamkan ke tengkuk sang majikan, yang membuatnya ambruk seketika. Melihat wanita itu tak sadarkan diri, Satinah buru-buru membawa tubuh maMajalah detik 31 maret - 6 April 2014
nasional
Ini kelalaian pemerintah, yang tidak proaktif dan tidak mau repot. Anis Hidayah
jikannya itu ke kamar. Setelah itu ia memilih pergi dari rumah tersebut karena ketakutan. Namun perempuan yang bekerja di negeri tersebut sejak 2006 itu akhirnya memilih menyerahkan diri ke kantor polisi. Satinah pun diproses hukum hingga divonis mati dengan cara dipancung, sesuai peraturan di Arab Saudi. Saat masih di kantor polisi, Satinah sempat diberi kesempatan mengabari keluarganya di Tanah Air. Namun, sejak saat itu, tidak pernah ada kabar darinya hingga, pada 2008, seorang wanita bernama Sri mendatangi keluarga Satinah dan mengabari bahwa ia dipenjara. Sri secara kebetulan bertemu dengan Satinah saat mengantar majikannya membesuk seseorang yang ditahan di penjara yang sama. Berbekal informasi dari Sri, dan atas saran seorang jurnalis, keluarga Satinah pun bergegas mendatangi Migrant Care. Lembaga pembela hak-hak buruh migran itu yang mendampingi keluarga Satinah untuk mendatangi Kemenlu RI pada 13 Oktober 2009. Namun, sayangnya, pengaduan itu tidak cepat direspons pemerintah. Dua tahun kemu-
dian, tepatnya 13 Oktober 2011, Kemenlu baru turun tangan. Padahal, saat itu, Satinah telah menjalani lima kali persidangan. Praktis, selama disidang, tidak ada yang mendampinginya, baik penerjemah maupun pengacara. Apalagi persidangannya tidak terbuka. “Ini kelalaian pemerintah, yang tidak proaktif dan tidak mau repot,” tutur Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah secara terpisah. Anis juga meragukan jalannya persidangan Satinah. Sebabnya, apa yang dilakukan Satinah terhadap majikannya merupakan upaya membela diri. Setelah ditangani Kemenlu, negosiasi dengan keluarga majikan dilakukan agar Satinah bisa terbebas dari hukuman mati. “Dengan difasilitasi Gubernur Gassem, keluarga korban sepakat untuk memberi maaf (Satinah) dan meminta diyat sebesar 500 ribu riyal atau sekitar Rp 1,25 miliar,” ucap Anis. Namun, belakangan uang diyat yang harus dibayarkan membengkak menjadi 7 juta riyal atau sekitar Rp 21 miliar. Lonjakan “uang damai” inilah yang membuat negosiasi dengan keluarga majikan Satinah berjalan alot hingga saat ini. Sudah empat kali pembayaran diyat tertunMajalah detik 31 maret - 6 April 2014
nasional
Wakil Menteri Luar Negeri Wardana (tengah) didampingi Kepala BNP2TKI Gatot Abdullah Mansyur (kiri) dan Ketua Satgas WNI di Luar Negeri Maftuh Basyuni memberikan keterangan soal Satinah, Senin (24/3). Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
Tatang Razak
da. Awalnya, diyat harus dibayarkan pada Desember 2012, kemudian diperpanjang hingga Desember 2013, lalu Febuari 2014, dan berubah menjadi 3 April 2014. Saat ini negosiasi kelima sedang berlangsung. Anis mengaku tidak tahu apakah negosiasi kali ini akan berujung pada pembebasan Satinah atau penundaan kembali pembayaran diyat. “Kalau melihat jumpa pers pemerintah, ada kesan tidak mau membayar dengan alasan
khawatir akan terjadi preseden semua TKI akan terancam hukuman mati dan harus bayar diyat,� kata Anis. Direktur Jenderal Perlindungan WNI Kemenlu RI, Tatang Razak, mengatakan pihaknya masih berupaya melakukan negosiasi dengan keluarga majikan Satinah dan pihak Kerajaan Arab Saudi. Pemerintah, menurut Tatang, telah menawarkan uang sebanyak 4 juta riyal (sekitar Rp 12 miliar) untuk membayarkan diyat yang Majalah detik 31 maret - 6 April 2014
nasional
Musikus Charly van Houten menggelar konser amal untuk Satinah di Kediri, Jawa Timur, Selasa (25/3). Rudi Mulya/ANTARA FOTO
diminta, dan harus dibayarkan selambatnya 3 April itu. Sementara pemerintah sibuk bernegosiasi agar diyat Satinah didiskon, seorang musikus Tanah Air, Melanie Subono, melakukan penggalangan dana untuk membantu Satinah bersama Migrant Care melalui akun Twitter-nya, @melaniesubono. Sejumlah rekan Melanie sesama artis dan musikus pun merespons positif ajakannya. Donasi dikirimkan ke rekening Bank BCA bernomor 2191221666 atas namanya.
Sampai saat ini putri pengusaha Adrie Subono itu sudah berhasil menggalang dana miliaran rupiah. “Uangnya (untuk diyat Satinah) masih kurang Rp 3 miliar. Kita harus bergerak, dan ini mendapat respons dari teman-teman,� ujar Duta Anti-Perbudakan Migrant Care itu. Kini Melanie seakan berlomba dengan waktu sebelum pembayaran diyat jatuh tempo pada 3 April. Ia berharap uang itu segera terkumpul untuk diserahkan kepada keluarga korban, dan Satinah terhindar dari hukuman pancung. ■KUSTIAH | DEDEN
Tap/klik untuk berkomentar
Majalah detik 31 maret - 6 April 2014
nasional
Bukan Video M Cuma
alade wa
Menjela ng pemil partai se u, kampanye h it makin ge ncar. Ad am dan seranga a yang m n elalui vi terhadap kand deo, buk u, sampa idat capres maup i kasus k u orupsi. n
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
nasional
J
Aburizal Bakrie dan keluarga memeluk boneka setelah menggelar konferensi pers di Bandara Ahmad Yani, Semarang. Iqbal/detiknews
umlah penonton tayangan video Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengunjungi Maladewa bersama artis Marcella Zalianty dan adiknya, Olivia Zalianty, begitu cepat meningkat. Hanya dalam waktu enam hari, video berjudul “Capres ARB Bersama Artis Marcella Zalianty di Pulau Maladewa”, yang diunggah oleh akun DPNews di situs YouTube, ditonton lebih dari 949 ribu kali. Video diawali dengan gambar yang diambil dari dalam pesawat pribadi saat akan mendarat di sebuah tempat yang dikelilingi pulau
kecil dan pantai. “Welcome to Maldives,” kata si pengambil gambar―belakangan diketahui sebagai Olivia Zalianty―begitu roda pesawat menjejak landasan. Setelah mengambil gambar panorama dari balik jendela pesawat, kamera diarahkan ke dalam kabin. Terlihat politikus Golkar, Aziz Syamsudin, yang mengenakan kacamata hitam, duduk berhadapan dengan Olivia. Di kursi depan kiri tampak Marcella Zalianty, sedangkan yang duduk di sisi kanan Aburizal. Aburizal juga mengenakan kacamata hitam. Mereka bercakap-cakap diiringi alunan musik klasik dengan penyanyi pria bersuara tenor yang diputar di kabin pesawat. Gambar kemudian beralih ke dalam bus wisata, dengan Olivia memeluk boneka, bergaya bak seorang presenter televisi. Sejenak kemudian, video berdurasi 3 menit 23 detik itu beralih lagi ke lokasi berbeda, di sebuah resor yang dikelilingi laut. Di sini terlihat siluet Marcella sedang bergaya seperti hendak difoto, sembari berpegangan pada sebuah tiang di tepi kolam renang. Sebelumnya, video dengan isi yang sama Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
nasional
Olivia Zalianty (tengah) didampingi ibundanya, Tetty Liz Indriati (kiri), mengklarifikasi video pelesirannya ke Maladewa, Minggu (23/3). Agung Pambudhy/Detikcom
namun dengan durasi lebih pendek diunggah ke YouTube oleh akun bernama ARB pada 20 Maret 2014. Sejumlah akun berbeda turut mengunggah video yang sama di situs berbagi video tersebut, dengan disisipi komentar berbeda-beda, yang bernada negatif. Selain video, foto-foto Ical—sapaan akrab Aburizal—memeluk boneka yang dibawa Olivia di video Maladewa beredar di Internet. Beredarnya video dan foto calon presiden dari Partai Golkar itu sontak mewarnai pemberitaan media selama lebih dari sepekan.
Ical mengaku tak menghiraukan beredarnya video dan foto-foto itu. Dia menyebutkan hal itu merupakan kampanye hitam, meski ia mengakui memang pergi ke Maladewa bersama kakak-adik Marcella dan Olivia. Menurut dia, perjalanannya ke sana bertujuan mencari tahu mengapa jumlah turis yang datang ke negeri pulau tersebut bisa melebihi seluruh turis yang datang ke Indonesia. “Pada waktu itu mengajak (ke Maladewa) kakak-adik yang memperhatikan pariwisata dan laut. Olive (Olivia) penyelam, Marcel (Marcella) bikin video dan film tentang laut,” kata Ical, yang menggelar jumpa pers di Bandar Udara Ahmad Yani, Semarang, Minggu, 23 Maret lalu. “Tapi kemudian dikesankan (dari video itu) seolah ada masalah,” ujarnya didampingi istri, anak, dan menantu yang mengenakan baju Golkar. Selain tidak ada yang luar biasa dengan video dan foto yang beredar, bos Grup Bakrie itu menyatakan kepergiannya ke Maladewa mengajak dua artis tersebut diketahui keluarga. Hal senada dikatakan istri Ical, Tatty Bakrie. “Marcella dan Olive teman dekat anak-anak saya,” Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
nasional
Anas Urbaningrum lamhot aritonang/detikfoto
tuturnya. Ditemui terpisah, Olivia mengaku, sekembali dari Maladewa, ia meletakkan kartu memori berisi foto dan video rekaman perjalanannya tersebut di ruang editing kantornya, yang bergerak di bisnis pariwisata. Namun ia tak menyangka ada yang sengaja menyalin foto dan video itu dari kartu memori, lalu menyebarkannya untuk tujuan yang tidak baik. “Jadi merugikan semuanya,” ucapnya. Selain masalah video dan foto tersebut, Ical mengaku sering mendapat serangan politik, di antaranya melalui kasus pajak dan dikait-kaitkan dengan perkara korupsi mantan pegawai pajak Gayus Tambunan. “Dia (Gayus) katakan disuruh keluar dari tahanan ke Bali, untuk salaman dengan ARB. Jadi di-setup seperti itu,” katanya. “Kampanye hitam ini banyak.” Bukan hanya Partai Golkar dan Aburizal, sejumlah partai lain merasakan serangan menjelang Pemilihan Umum 2014 semakin gencar. Partai Demokrat, misalnya, kembali “digoyang” oleh bekas ketua umumnya, Anas Urbaningrum, tersangka kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Anas, melalui pengacara-
nya, Firman Wijaya, menyebutkan uang muka pembelian mobil Toyota Harrier merupakan pemberian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang kini menjabat Ketua Umum Demokrat. Pemberian tersebut, kata Firman, sebagai bentuk ucapan terima kasih karena Anas telah berjuang dalam Pemilu 2009. Hal ini sudah dilaporkan Anas ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Anas juga mengaku menyerahkan data ke KPK soal laporan audit akuntan independen tentang penerimaan dan pengeluaran dana kampanye partainya pada Pemilu 2009. “Dari daftar penyumbang, apakah itu perseorangan atau korporasi, yang jumlah totalnya lebih-kurang Rp 323 miliar, ada sebagian data penyumbang yang sesungguhnya tidak nyumbang, hanya dipakai namanya,” ujar Anas setelah diperiksa di KPK, Jumat, 21 Maret lalu. Namun tudingan Anas itu dibantah pihak Istana. Politikus Demokrat, Ruhut Sitompul, menilai aneh Anas baru mengungkap soal uang muka Harrier saat ini, di masa kampanye Pemilu 2014. “Apa lagi tujuannya kalau bukan mau mencitraburukkan Pak SBY,” Ruhut menegaskan. Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
nasional
Seorang pedagang asongan menjual buku Dosa-dosa Dahlan Iskan di Surabaya, Kamis (27/3). Rois Jazeli/detiksurabaya
Bukan hanya Yudhoyono dan Demokrat, Dahlan Iskan, salah satu peserta konvensi capres yang digelar partai itu, tak luput dari serangan. Salah satunya melalui buku berjudul Dosa-dosa Dahlan Iskan, yang terbit pada saatsaat awal konvensi digelar. Buku tersebut berisi kumpulan berita negatif tentang Menteri Badan Usaha Milik Negara itu. Amal Al Ghozali, anggota tim sukses Dahlan, mengatakan tidak hanya melalui buku Dahlan diserang. “Macam-macam (bentuknya). Ada dari sesama peserta konvensi, ada juga dari yang lain,” tuturnya. Namun, menurut Amal, pihaknya tidak ambil pusing, dan memilih mendiamkan saja. “Pak DI (Dahlan Iskan) dan tim
sudah kebal dengan begituan.” Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Reni Suwarso, mengatakan serangan dan informasi yang menjelek-jelekkan salah satu kandidat ataupun partai tertentu merupakan bentuk kampanye hitam (black campaign) atau kampanye negatif (negative campaign). Apalagi pada masa kampanye menjelang Pemilu 2014 ini. Hal tersebut juga terjadi di negara-negara lain. Tapi, menurut Reni, masyarakat saat ini sudah cerdas sehingga tak mudah percaya terhadap serangan politik semacam itu. “Black campaign hanya efektif digunakan jika masyarakatnya berpendidikan rendah,” ucapnya. n Kustiah | Dimas
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
hukum
Ingkar Janji atau Tak Disukai Dituduh melakukan tindakan asusila, bekas penyidik Polisi Militer TNI Angkatan Darat dihukum penjara dan dipecat dari dinas militer. Sebelumnya, ia banyak membongkar kasus di lingkungan TNI.
Majalah Majalah detik detik 31 Maret 10 - 16 - 6Maret april 2014
hukum
S
udah hampir enam bulan Susanto mendekam di penjara. Sebelum dipindah ke Lembaga Pemasyarakatan Kedung Pane, Semarang, Jawa Tengah, ia dibui di Rumah Tahanan Markas Polisi Militer Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro. Tak hanya dinginnya sel tahanan yang membuat bekas Perwira Reserse dan Kriminal (Pareskrim) Pom Ko-
Letnan Dua CPM Susanto saat masih aktif berdinas sebagai anggota Polisi Militer. istimewa
dam XVII/Cenderawasih, Papua, ini, resah. Tapi juga kasus hukum yang menjeratnya, yang ia tuding penuh rekayasa. Sampai saat ini, Susanto tak rela dipidana lantaran dituduh melakukan tindakan asusila. Ia pun mengadukan kasusnya ke sejumlah lembaga, mulai Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) hingga Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Tidak hanya dijatuhi hukuman 10 bulan penjara, ia juga dipecat dari dinas militer oleh Pengadilan Militer II-10 Semarang pada 28 April 2013 melalui putusan bernomor 28-K/PM.11-10/AD/IV/2013. Ia dijebloskan ke bui setelah permohonan bandingnya ditolak Pengadilan Militer Banding pada November tahun lalu. “Dia dipenjarakan dengan tuduhan melanggar Pasal 281 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) pada Juli 2009 di Karaoke Family Fun Semarang,� kata Staf Divisi Advokasi dan HAM Kontras, Arif Nur Fikri, kepada majalah detik, Senin, 17 Maret lalu. Kontras menerima laporan kasus Susanto Majalah detik 31 Maret - 6 april 2014
hukum
pada Februari lalu. Setelah dipelajari, pihaknya menduga perkara yang dituduhkan kepada perwira berpangkat letnan dua CPM itu direkayasa. Dugaan itu mencuat mengingat Susanto sebelumnya banyak menangani kasus di lingkungan TNI selama berdinas di Papua pada 2011. “Makanya dimunculkan lagi kasus lamanya di Semarang itu,” ujarnya. Sejumlah kasus yang pernah dibongkar Susanto antara lain kasus penebangan liar (illegal logging), musibah jatuhnya helikopter Bell di Mapenduma, penyelundupan bahan bakar minyak, penyelundupan 400 botol minuman keras, serta penggerebekan judi. “Menurut Susanto, kasus yang ia bongkar itu semua dipendam (dipetieskan). Banyak yang tidak suka dengan dia di sana (Papua),” Arif menuturkan. Menurut Arif, saat bertugas di Semarang—
Menurut Susanto, kasus yang ia bongkar itu semua dipendam (dipetieskan). Banyak yang tidak suka dengan dia di sana (Papua).
sebelum dipindah ke Papua—Susanto menangani kasus dugaan pencabulan yang dilakukan Sersan Mayor Kemin, anggota Komando Distrik Militer Semarang. Saat menangani kasus itulah istri Kemin, Siti Nurhayati—yang belakangan melaporkan Susanto—selalu berusaha menemuinya agar sang suami bisa dibebaskan. Susanto berkeberatan karena, sebagai penyidik, ia tidak boleh diintervensi oleh pihak yang beperkara. Namun Nurhayati, yang berprofesi sebagai guru, terus berupaya menemui melalui istri Susanto, Aryani, yang saat ini masih di kompleks asrama Pom Kodam Cenderawasih di Jayapura bersama kedua anaknya. Saat itu, Nurhayati bahkan menawarkan bantuan meminjamkan sejumlah uang. Susanto pun luluh dan menerima bantuan itu yang, menurut dia, digunakan untuk merenovasi ruang penyidik dan kebutuhan biaya pendidikannya di Sekolah Calon Perwira (Secapa) di Bandung, Jawa Barat. Awalnya, ia dipinjami Rp 30 juta. Nah, setelah pindah ke Papua, Susanto dianggap tidak memenuhi janjinya melunasi utang. Nurhayati pun
Majalah detik 31 Maret - 6 april 2014
hukum
Istri Susanto, Aryani, bersama kedua anaknya. Mereka tinggal di Papua. istimewa
mengadukan Susanto ke atasannya. “Ini aneh, kenapa Komandan yang nagih dan maksa bayar? Padahal saya sudah bayar (utang) sampai habis Rp 60 juta. Ada buktinya,” ucap Arif menirukan Susanto. Kasus yang menjerat mantan anggota klub sepak bola Persiku Kudus itu juga dinilai
janggal karena laporan perkara yang dituduhkan—pada berita acara pemeriksaan—terjadi pada Juli 2010. Sedangkan Susanto baru menangani kasus yang melibatkan Kemin pada Agustus 2010. Wakil Kepala Staf TNI AD Letnan Jenderal TNI Muhammad Munir, saat dihubungi melalui pesan singkat, mengaku belum mendengar kasus yang menjerat penyidik militer itu. Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigadir Jenderal TNI Andika Perkasa membantah pemidanaan Susanto direkayasa. Menurut dia, Nurhayati (pelapor) mengenal Susanto sejak 1998, saat masih berpangkat sersan dua. Keduanya kembali bertemu setelah Susanto berpangkat sersan kepala, dan menangani kasus tindak pidana pencabulan anak di bawah umur yang diduga dilakukan Kemin, suami Nurhayati. Berbeda dengan versi Susanto, menurut Andika, justru Susanto yang berjanji membantu Nurhayati dalam menangani kasus suaminya. Keduanya lalu janjian bertemu di Karaoke Family, Semarang. “Berdasarkan pemeriksaan, Serka Susanto melakukan hubungan seks (asusila) dengan Nurhayati,” katanya. Majalah detik 31 Maret - 6 april 2014
hukum
Bukti transfer pembayaran utang Susanto. dok.kontras
Bandung selama 1,5 tahun. Susanto juga sering meminjam uang kepada Nurhayati. “Jumlahnya hampir Rp 100 juta,” ujarnya. Selesai menjalani pendidikan perwira, Susanto, yang berpangkat letnan dua CPM, dipindahtugaskan ke Pom Kodam Cenderawasih, Papua. Penugasan ini membuat Susanto berusaha menghindar dari Nurhayati. Karena tidak ada iktikad baik, Nurhayati pun melaporkan Susanto ke Pom Kodam Diponegoro. “Selanjutnya, Letda Susanto diproses hukum, mendapat hukuman pidana, dan dipecat dari kedinasan di TNI AD,” tutur Andika. Kasasi yang ia ajukan ditolak Mahkamah Agung. Setelah dibacakan di Pengadilan Militer Semarang, Senin, 24 Maret lalu, Susanto dipindahkan penahanannya ke LP Kedung Pane. Susanto sendiri masih yakin tak bersalah. Meski tinggal menjalani sisa masa Setelah itu, hubungan berlanjut. Dalam peme- hukuman dan menunggu menghirup udara riksaan, Nurhayati mengaku mau melakukan- bebas pada 26 Juni 2014, ia berniat mengnya lantaran dijanjikan akan dinikahi Susanto. ajukan permohonan peninjauan kembali (PK). Namun, janji belum ditepati, pada 2011 Susanto “PK saya ajukan setelah keluar nanti,” ucapkeburu melanjutkan pendidikan ke Secapa di nya. ■ M. RIZAL | DIMAS
Majalah detik 31 Maret - 6 april 2014
kriminal
Membunuh
Demi Darah Perawan Seorang gadis berusia 16 tahun tewas dibunuh, jasadnya dibuang di kebun. Salah satu pelaku adalah tukang ojek langganan keluarganya. Membunuh untuk mendalami ilmu kebal.
Majalah detik 31 maret Maret - 6 april 2014
kriminal
K Keluarga sempat membuat poster saat Anita menghilang. dok.keluarga
einginan Anita Ambarwati pulang dan ikut kampanye Partai Keadilan Sejahtera pada Ahad, 16 Maret 2014, tak pernah tercapai. Belum juga sampai ke rumah, siswi Sekolah Menengah Kejuruan PGRI 2, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, itu menjadi korban pembunuhan. Sehari sebelumnya, gadis berusia 16 tahun
itu berpamitan kepada ibunya untuk menginap di rumah Tati, sepupunya, yang tinggal di Griya Pondok Rajeg, Cibinong. Anita berjanji akan pulang pada Minggu subuh karena akan ikut meramaikan kampanye PKS bersama ibu dan bibinya, Sumarni. Tapi janji itu ternyata tak pernah ditepati. Hingga beberapa hari Anita tidak kembali ke rumah. Keluarga berupaya mencari Anita ke sejumlah tempat, termasuk menemui sejumlah temannya. Namun anak tunggal pasangan Tulatik dan Rohadi itu tak kunjung ditemukan. Keluarga akhirnya melaporkan kehilangan Anita ke Kepolisian Sektor Sukmajaya, Depok. Beberapa hari berselang, keluarga baru mendapat kabar menyakitkan itu. Anita ditemukan telah menjadi jasad, korban pembunuhan. Sadisnya lagi, ia diduga sempat diperkosa setelah dibunuh oleh salah satu tersangka pelaku, Sarifudin, tukang ojek langganan keluarga Anita selama ini. Sarifudin diketahui sempat beroperasi di depan Perumahan Departemen PeneranganRRI, Kelurahan Cisalak, Kecamatan SukmajaMajalah detik 31 Maret - 6 april 2014
kriminal
Kebun kosong tempat jasad Anita ditemukan. istimewa
ya, Depok. Di kompleks perumahan itu Anita tinggal bersama keluarganya. Tapi, beberapa bulan lalu, ia pindah mangkal ke Pondok Rajeg. Di sinilah Anita diduga bertemu dengan tersangka. “Saya kaget anak itu (Sarifudin) tega membunuh. Padahal dia orangnya saya lihat baik dan kalem. Tega bener dia,” kata Sumarno, 53 tahun, paman Anita, saat ditemui, Selasa, 25 Maret lalu.
Dari keterangan yang dihimpun majalah detik, diduga, setelah memperkosa dan membunuh Anita, pelaku membuang jasadnya di sebuah kebun di Kampung Duren, Kalimulya, Depok. Jasad itu baru ditemukan Kamis, 20 Maret, oleh Turiyah, 39 tahun, warga setempat. Kamis pagi itu Turiyah hendak pergi ke Pasar Cibinong. Saat itu ia melihat onggokan mirip sampah yang ditutupi daun singkong di tengah rerimbunan pohon bambu. Awalnya ia tidak curiga. Namun, saat ia kembali dari pasar, sekitar pukul 10.00 WIB, kecurigaannya muncul karena tumpukan tersebut masih ada. Apalagi bau menyeruak dari tempat itu. Setelah memanggil beberapa warga untuk mengecek, kecurigaannya terbukti. “Sampah” itu ternyata sesosok mayat wanita remaja dengan kondisi yang sudah membusuk. “ABG itu tanpa identitas. Dia memakai kaus biru, celana pendek biru bergaris, dan memakai kerudung cokelat,” ujar Turiyah saat ditemui di Kepolisian Resor Kota Depok. Awalnya polisi kesulitan mengendus identitas korban. Sebab, saat ditemukan, wajah korban sudah tak bisa dikenali. Apalagi tidak Majalah detik 31 Maret - 6 april 2014
kriminal
ada secuil pun identitas di jasad korban. Tapi, setelah mencocokkan dengan laporan orang hilang di Polsek Sukmajaya, polisi akhirnya menemui titik terang, dan mengidentifikasi mayat itu adalah Anita Ambarwati. Setelah identitas jasad itu diketahui, polisi butuh waktu tiga hari untuk menangkap Sarifudin alias Boren, 34 tahun, warga Kampung Duren, Kelurahan Cilodong, Kecamatan Sukmajaya, Depok, dan Farilham Jayadi alias Pepen, 36
Saya hanya membantu teman (Farilham) yang sedang mendalami ilmu kesaktian. tahun, warga Pondok Rajeg, Bogor. Kedua tersangka pelaku, yang sehari-hari bekerja sebagai pengojek, itu dibekuk Sabtu, 22 Maret lalu. Keberadaan pelaku terendus berkat penelusuran polisi terhadap laman Facebook korban. Dari jejaring sosial itu diketahui Anita dan Sarifudin punya hubungan dekat. “Pelaku cukup dekat dengan korban dari pertemanan di Facebook. Pelaku ditangkap di rumahnya.
Dari situ dia mengaku otak pembunuhan sekaligus pemerkosaan adalah temannya, Farilham,� tutur Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Depok, Ajun Komisaris Agus Salim. Saat ditemui di Polres Depok, Sarifudin mengaku kenal Anita sejak gadis itu duduk di bangku sekolah dasar. Namun benih cinta tumbuh saat Anita mengenyam pendidikan di sekolah menengah pertama. Ia pun berupaya mendekati sang gadis yang usianya terpaut jauh itu. Tapi, entah mengapa, Sarifudin yang jatuh hati kepada Anita justru bersekongkol membunuhnya. Ia berkilah hanya membantu Farilham. Temannya itu disebut memiliki batu akik dan uang kuno zaman Presiden Sukarno. Bendabenda itu diyakini bisa memberikan efek kebal senjata bagi pemiliknya. Syaratnya, bendabenda itu harus diolesi darah perawan. Anita pun menjadi sasaran. “Saya hanya membantu teman (Farilham) yang sedang mendalami ilmu kesaktian,� ucap Sarifudin. Ia pun menghubungi Anita untuk bertemu di jalan raya Kalimulya pada Sabtu sore, 15 Maret. Agar mau menemuinya, Sarifudin menjanjikan Majalah detik 31 Maret - 6 april 2014
kriminal
Salah satu tersangka pelaku m rizal/majalah detik
uang Rp 150 ribu buat uang jajan Anita. Setelah Anita mengiyakan, kedua pelaku meluncur ke tempat yang dijanjikan dengan menggunakan sepeda motor Honda Supra Fit bernomor polisi B-6504-EEB. Sedangkan Anita datang memakai Honda Beat berwarna oranye bernomor polisi B-3988-EBR. Begitu Anita datang, Farilham langsung membekapnya dari belakang. Gadis itu sempat berontak, namun pria itu memukul kepalanya. “Farilham juga mencekik pakai tali
sampai Anita tewas,” kata Sarifudin. Setelah tak bernyawa, keduanya membawa Anita ke sebuah kebun, tak jauh dari Perumahan Grand Depok City. Di sanalah, kata Sarifudin, ia menyaksikan Farilham menyetubuhi jasad gadis malang itu. Setelah melakukan aksi bejatnya, Farilham mengambil darah Anita dan mengoleskannya pada batu akik dan uang kuno miliknya itu. Setelah itu, korban ditinggalkan begitu saja dengan ditutupi daun. Untuk menghilangkan jejak, Farilham membawa sepeda motor Anita dan meninggalkannya di pinggir jalan, 2 kilometer dari lokasi pembunuhan. Sampai saat ini polisi terus memeriksa kedua pelaku, termasuk menelusuri ilmu hitam yang sedang dipelajarinya. “Kami masih menyelidiki mereka belajar ilmu itu di mana,” ujar Agus Salim. Keduanya kini terancam dijerat Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan, dan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. Ancamannya 15 tahun penjara sampai hukuman mati. ■ M. RIZAL | DEDEN
Majalah Majalah detik detik 31 Maret 20 - 26 -januari 6 april 2014
interview
Sely Martini:
Heroisme Itu Melawan Korupsi Majalah detik 31 maret - 6 April 2014
interview
Sosok di belakang layar ICW. Menyingkirkan empat pegiat antikorupsi meraih Honesty Oscars 2014.
engan kecerdasan dan ijazah level master yang diraihnya dari Jerman, mestinya tak sulit bagi Sely Martini, 36 tahun, untuk bekerja di perusahaan-perusahaan bonafide dengan gaji besar. Tapi dia memilih menjadi pegiat antikorupsi di lembaga swadaya masyarakat Indonesia Corruption Watch. Itu pun lebih banyak di belakang layar, sehingga nama dan wajahnya jarang muncul di media. Toh, dua organisasi di bidang transparansi, ONE dan Accountability Lab, bisa mengendus kiprah ibu tiga anak ini. Awal Maret lalu, me reka menganugerahkan gelar Best Activist in a Leading Role kepada Sely dalam acara yang dikenal dengan Oscar Kejujuran, International Honesty Oscars 2014. Penghargaan itu diberi
kan untuk mengapresiasi kiprah para pejuang antikorupsi di berbagai belahan dunia. Sely, yang meraih 54 persen dari 6.700 suara yang masuk, menyisihkan empat aktivis antikorupsi tersohor, yakni John Githongo (Kenya), Aruna Roy (India), Gregory Ngbwa Mintsa (Gabon), dan Xu Zhiyong (Tiongkok). “Saya mendapat suara dari banyak orang di berbagai negara. Itulah yang membuat saya takjub,” katanya saat ditemui majalah detik di kompleks perumahan pegawai ITB, kawa san Dago, Bandung, Jumat petang, 21 Maret lalu. Tapi yang harus dipahami, ia melanjutkan, penghargaan tersebut bukan tentang pribadi nya. “Tapi tentang Indonesia sebagai negara yang dikenal korup.” Lantas apa saja sebenarnya yang dia kerja Majalah detik 31 maret - 6 April 2014
interview
mengajarkan nilai kejujuran dan kebaikan yang harus kita kerjakan. Juga melihat kesulitan yang selalu dialami orang-orang kecil. Saban pagi, kakek menjelaskan isi berita yang beliau baca. Juga selalu mengajak saya menonton berita di televisi pada jam sembilan malam. Sekian pengetahuan yang diberikan kakek adalah soal nilai heroisme. Saat ini bukan lagi mengangkat senjata mela wan penjajah, melainkan bagaimana menolong orang lain. Musuh yang harus dilawan adalah ketidakadilan, kemiskinan, serta korupsi. Itulah yang tertanam dalam diri saya. Waktu itu kami tinggal di perkampungan di gang sempit.
kan selama ini? Bagaimana dukungan orang tua dan keluarganya? Tertarikkah dia berjuang melalui jalur politik? Berikut ini petikan perbin cangan dengan Sely. Kenapa memilih jadi penggiat antikorupsi? Kedua orang tua dan kakek saya selalu
Bagaimana menerapkannya dalam praktek sehari-hari? Saat kita berjalan di gang, kita sering berpa pasan dengan pedagang dengan gerobak atau sepedanya. Mungkin, bagi orang lain, kehadir an mereka sering menimbulkan kejengkelan, tapi kakek sebaliknya. Justru kita yang harus minta maaf dan menghargai mereka yang te ngah berjuang untuk keluarganya. Saat kuliah di ITB, saya bersama teman-te Majalah detik 31 maret - 6 April 2014
interview
man membuat gerakan Lumbung Kota untuk mengumpulkan bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat tidak mampu. Setelah itu, saya juga menjadi sukarelawan ICW untuk bebera pa penelitian. Saya sempat kuliah di Jurusan Geologi Uni versitas Padjadjaran karena ingin mendalami arkeologi, ingin bisa berbuat untuk orang ba nyak. Jadi sejak awal tidak ada bayangan ingin bekerja di tempat yang bergaji satu jam sekian dolar, tidak ada.
Korupsi itu ada dua, yakni oleh pejabat pemilik kekuasaan, dan karena faktor ekonomi seperti dilakukan pegawai di kelurahan dan polisi di jalan. rengga sancaya / detikfoto
Sebelum di ICW, pernah bekerja di mana? Di ITB ada career development center. Saya pernah memasukkan lamaran bersama teman. Setelah menjalani tes berbagai hal, ada dosen yang menawari kami ikut proyek pengerjaan tata ruang, termasuk soal jalan. Tetapi kemudi an saya tahu ada kickback (suap) dan, menurut saya, itu sebenarnya merupakan salah satu bentuk korupsi. Selain itu, saya sedih banget karena, sebagai mantan muridnya, dibayar murah. Padahal nilai proyek itu sangat besar. Dari situlah saya bela Majalah detik 31 maret - 6 April 2014
interview
kasus-kasus tertentu seperti dilakukan aktivis lainnya. Saya bertugas di isu-isu kehutanan dan pelelangan. Saya juga terlibat di manajemen untuk memastikan bahwa lembaga swadaya masya足 rakat itu bukan kelas ketiga. Sebab, (pandang足 an) yang ada di masyarakat, kelas pertama itu (bekerja) di swasta, kedua menjadi pegawai negeri sipil, dan terakhir LSM. Saya ingin membuat SOP (standard operating procedure) di ICW agar ada (dana) pensiun, asuransi, dan sebagainya. Dengan begitu, teman-teman bisa leluasa melakukan investigasi.
Mengikuti rapat evaluasi bersama para sejawatnya di ICW, Senin (24/3). grandyos zefna / detikfoto
jar tentang proyek, lalu memutuskan berhenti dan bergabung dengan ICW. Apa tugas utama Anda di ICW? Saya lebih berfokus pada pencegahan dini tindak korupsi. Isu-isu yang saya tangani bukan isu seksi, dan saya bukan komentator untuk
Sekaligus untuk membentengi dari godaan di luar, ya? Alhamdulillah, di ICW, teman-teman memi足 liki integritas yang tinggi. Ya, mungkin mereka passion-nya di situ, namun kita tetap harus memaintain mereka. Karena mereka kan mempu足 nyai keluarga, sehingga concern kita pada keluarga mereka. Meski sudah diberantas, korupsi tetap marak. Anda setuju bila korupsi disebut Majalah detik 31 maret - 6 April 2014
interview
sudah membudaya? Bukan, ini lebih karena sifat serakah. Budaya kan sesuatu yang dilakukan secara terus-me nerus dan turun-temurun berdasarkan value. Korupsi itu ada dua, yakni grand corruption, oleh pejabat yang memiliki kekuasaan, dan petite corruption, yang dilakukan lebih karena faktor ekonomi. Pelakunya misalnya pegawai di kelurahan yang gajinya memang kecil. Begi tu juga oknum polisi di jalan.
Saya tak tertarik masuk partai jika partai masih mempraktekkan perilaku korupsi. (Nanti) saya terseret oleh apa yang mereka lakukan. Anda pernah mengatakan tingkat korupsi Kota Bandung tak berbeda dengan di Nabire, Papua. Apa maksudnya? Itu hasil riset KPK soal pelayanan publik. Nah, Bandung itu rendah nilainya. Padahal Kota Bandung sudah ada sejak masa penjajah
an, bukan pemerintah baru hasil pemekaran. Jadi ada korelasi positif antara korupsi dan layanan publik yang jelek? Iya, betul sekali. Sebab, faktanya, dalam proses pengadaan barang dan jasa, yang da nanya merupakan 30 persen dari APBD me lalui lelang, banyak sekali ditemukan kickback, suap, dan lain-lain. Kalau proses lelangnya saja sudah korup, bagaimana hasilnya? Misalnya soal jalan, yang sering mendapatkan prioritas terakhir. Padahal jalan itu kan dari dulu segitugitu saja, tapi maintenance-nya dipecah-pecah. Kemudian pembelian alat-alat kesehatan dan lain-lain. Sempat mengalami intimidasi atau teror terkait pekerjaan Anda? Saya sendiri sih belum pernah mengalami seperti itu. Mungkin karena saya lebih banyak bekerja di belakang layar. Tetapi teman-teman di daerah yang berhadapan langsung (dengan perusahaan bermasalah). Ada yang keluarga nya diintimidasi, bahkan ada yang rumahnya dibakar dan lain-lain. Majalah detik 31 maret - 6 April 2014
interview
passion saya ada di jalur ini. Ya, kadang-kadang godaan seperti itu muncul, menjadi ibu rumah tangga saja. Kalau itu terjadi, siapa yang me ngerjakan tugas ini? Alhamdulillah, sampai saat ini, saya masih tetap bertahan.
Bersama suami dan putra-putri tercinta. Dok. pribadi
Saya yakin dan berdoa, itu tidak akan terjadi karena niat saya baik. Apalagi orang tua saya selalu mendoakan saya. Pernah berpikir untuk meninggalkan pekerjaan ini? Banyak orang yang bertanya seperti itu. Tapi
Seberapa besar dukungan suami? Dia sangat mendukung saya, bahkan sejak kami pacaran. Dia teman SMA, tapi baru pa caran saat kami sekolah di Belanda. Sebelum menikah, saya tanya dia mau kerja apa. Jadi dosen tak apalah asalkan bukan di birokrasi, apalagi nanti menerima suap. Saya dapat bea siswa dari suami, lo. Sebab, dalam setiap kegi atan lembaga, saya juga disokong dana oleh dia. Saya sangat menghargai pengertian dan dukungannya. Saya tak memikirkan lagi gaji dari lembaga karena aktivitas Jakarta-Bandung atau ke luar daerah sudah dipenuhi oleh suami. Bagaimana Anda membagi perhatian terhadap anak-anak? Sejak awal tahun ini saya mengajukan per mohonan ke lembaga supaya bisa lebih banyak Majalah detik 31 maret - 6 April 2014
interview
berkegiatan di Bandung. Apalagi pekerjaan saya itu kan bisa dilakukan di rumah. Saya be kerja sebagai fund raiser, bikin proposal, yang semua bisa dilakukan di rumah. Tapi, kalau saya melihat teman-teman (ICW) di daerah, yang tantangannya jauh lebih besar daripada saya, saya tidak bisa tinggal diam. Saya harus mengerjakan apa yang harus saya kerjakan. Kalau bukan saya, siapa yang me ngerjakan itu. Memang sekarang lagi pengkaderan untuk mencari orang-orang yang bisa mengerjakan
tugas-tugas saya. Mudah-mudahan sebentar lagi ada. Tak tertarik berjuang lewat partai politik? Saya tidak atau belum tertarik jika partai dan sistemnya masih seperti sekarang. Lembaga politik banyak yang masih mempraktekkan perilaku korupsi. Kalau masuk ke sana, justru saya akan terseret oleh apa yang mereka la kukan. n ARIF ARIANTO | Sudrajat
BIODATA Nama : Sely Martini Tempat/Tanggal Lahir: Bandung, 31 Maret 1978 Suami : Rizqi Abdulharis Anak : 1. Garalt, 7 tahun 2. Kalila, 5,5 tahun 3. Azad, 4 tahun Pendidikan: • SMA 3 Bandung, 1996 • Jurusan Planologi Institut Teknologi Ban dung, 2002 • Master of Science pada Regional Deve lopment Planning, Technische Majalah detik 31 maret - 6 Universitat April 2014 Dortmund, Jerman, 2011
interview
Pekerjaan: • Sukarelawan penelitian ICW, sejak 1998 • Indonesia Corruption Watch, sejak 2003
foto: endriartonosutarto.web.id
Penghargaan: • Honesty Oscar 2014 dari ONE.org sebagai Best Activist in a Leading Role
rengga sancaya / detikfoto
Majalah detik 31 maret - 6 April 2014
sisi lain capres
Saat Dahlan Ngilang di Jalan
Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Dahlan Iskan, pernah membuat timnya kebingungan. Turun dari mobil saat rombongan terjebak kemacetan dan “menghilang�.
B
ukan Dahlan Iskan namanya kalau tidak melakukan hal di luar kebiasaan pejabat. Publik tentu masih ingat bagaimana Menteri Badan Usaha Milik Negara ini mengamuk di pintu tol Semanggi karena melihat puluhan mobil antre, sementara pintu tol hanya dibuka satu. Dahlan saat itu membuang kursi penjaga pintu tol yang ditinggalkan oleh petugasnya. Ia juga
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
sisi lain capres
mempersilakan mobil-mobil lewat tanpa membayar tarif jalan tol. Banyak yang memberi acungan jempol terhadap aksi Dahlan itu dan menilainya sebagai pejabat tegas serta berani, meski tak sedikit yang menganggapnya cuma mencari popularitas. Tapi dikritik di sanasini tak membuat Dahlan mengubah gayanya. Dahlan adalah Dahlan, seorang pejabat, mantan wartawan, yang kerap bertindak nyeleneh. Gaya itu pulalah yang tetap dibawanya selama menjadi peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat. Seperti dituturkan Joko Intarto, Koordinator Media Relawan Dahlan Iskan, yang kerap dibuat kelabakan oleh tingkah Dahlan. Seperti yang terjadi pada Februari 2014, dia dan rombongan relawan sempat kehilangan Dahlan di perjalanan. Intarto menceritakan, saat itu Dahlan dan rombongan tengah melakukan kunjungan ke Jawa Tengah. Namun, saat menuju kantor gubernur, iring-iringan
kendaraan Dahlan dan timnya terjebak kemacetan. Tiba-tiba Dahlan turun dari mobil, lalu membonceng sebuah sepeda motor. Hal itu diketahui beberapa pengawal melihat Dahlan. Intarto, yang tak semobil dengan Dahlan, pun sempat dibuat panik. “Saya mencoba menelepon (Dahlan), tetapi enggak diangkat,” kata dia saat berbincang dengan majalah detik, Rabu, 26 Maret lalu. Meski kebingungan, Intarto dan anggota rombongan lain tetap meneruskan perjalanan, sembari berupaya menghubungi Dahlan via telepon selulernya. Akhirnya, setelah 30 menit pria kelahiran Magetan, Jawa Timur, 17 Agustus 1951, itu “menghilang”, seorang relawan anggota rombongan mendapatkan sebuah pe san singkat dari seorang nelayan yang tinggal di Semarang Barat. Sang nelayan memberitahukan bahwa Dahlan sedang bertamu ke rumahnya. Rombongan pun memutuskan berhen-
ti di sebuah tempat untuk menunggunya. Sekitar setengah jam berlalu, yang ditunggu-tunggu itu akhirnya nongol juga. Pendiri grup media Jawa Pos itu datang menyusul rombongan diantar seorang tukang ojek. “Saya menengok warga yang sudah saya anggap sebagai keluarga sendiri,” ujar Dahlan, mengungkapkan alasannya menyempal dari rombongan. Rupanya “keluarga sendiri” yang dimaksud Dahlan adalah seorang nelayan yang dua tahun lalu mengirim pesan singkat (SMS) berisi keluh kesah kepadanya. Nelayan itu bercerita, ingin memiliki perahu supaya bisa mencari ikan untuk menghidupi keluarganya. Bekas Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara itu pun memberikan bantuan Rp 500 juta kepada si nelayan, yang di kemudian hari dibelikan mesin dan perahu untuk mencari ikan. “Ya, mumpung ada kesempatan. Saya ingin silaturahmi ke saudara saya,” katanya. Dahlan… Dahlan.... n KUSTIAH | DIMAS
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
Fokus
siasat
prabowo
satu jam sia-sia di teuku umar
Majalah detik 31 maret - 6 arpil 2014
Fokus
siasat
prabowo
Harapan Prabowo kepada PDI Perjuangan menguap. Partai berlambang banteng itu urung mengusungnya sebagai capres 2014. Kini ia mendendam.
S
udah sekitar satu jam Prabowo Subianto menunggu di halaman rumah Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar Nomor 27, Menteng, Jakarta Selatan. Namun sang tuan rumah tidak kunjung keluar menyambut kunjungan Komandan Jenderal Kopassus 1996-1998 itu. Selembar kertas tertempel di pagar depan rumah Mega. Tulisannya berbunyi “Pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 H Tidak Ada Open House�. Mungkin karena tulisan itu rumah presiden kelima RI tersebut, yang biasanya ramai dikunjungi simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, pada 18 Agustus 2013 alias satu hari setelah Lebaran menjadi sepi. Tradisi open house tidak digelar karena Mega dan keluarga masih berselimut duka. Taufiq Kiemas, sang suami, pada 8 Juni 2013, meninggal. Artinya, dalam suasana Lebaran itu, kepergian Taufiq belum seratus hari. Majalah detik 31 maret - 6 arpil 2014
Fokus
siasat
prabowo
Prabowo menandatangani Perjanjian Batu Tulis (atas). Istana Batu Tulis (bawah) dok detiknews
Prabowo datang untuk berhalalbihalal sekaligus melakukan komunikasi politik. Tapi tidak ada satu pun anggota keluarga Mega yang keluar untuk menemuinya. “(Kedatangan saya) dilaporkan atau tidak, beliau tidak keluar. Setelah saya menunggu cukup lama, hampir satu jam (beliau) tidak keluar, saya pulang,” ujar Prabowo kepada majalah detik. Padahal, sore harinya, kunjungan Wakil Presiden Boediono ke rumah Mega mendapat sam-
butan hangat. Boediono dan Herawati, istrinya, menghabiskan waktu dengan berbincang bersama Mega, Puan Maharani, dan Muhammad Rizki Pratama. Penolakan Mega merupakan akhir dari kongsi politik PDI Perjuangan dengan Partai Gerakan Indonesia Raya. Koalisi ini bermula saat Mega dan Prabowo menjadi pasangan calon presiden-calon wakil presiden dalam pemilihan presiden 2009. Meski kalah, koalisi PDI Perjuangan dan Gerindra berlanjut pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2012. Dua partai ini mengusung pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama. Gagal bertemu dengan Mega setelah Lebaran, Prabowo masih melobi kalangan dekat PDI Perjuangan agar bisa dipertemukan dengan ketua umumnya. “Saya berusaha minta waktu, sampai hari ini saya belum diterima,” tuturnya. Prabowo merasa perlu bertemu dengan Mega untuk membicarakan kelanjutan perjanjian Batu Tulis, yang ditandatangani mereka berdua. Bagi Prabowo, perjanjian itu ibarat utang yang belum dilunasi. Mega dan Prabowo berpasangan karena situMajalah detik 31 maret - 6 arpil 2014
Fokus
siasat
prabowo
Pasangan Mega-Pro dideklarasikan di TPA Bantar Gebang, Bekasi pada Pemilu Pilpres 2009. BAY ISMOYO/AFP/Getty Images
asi yang memaksa mereka menghadapi pemilu presiden 2009. Saat itu, PDI Perjuangan dan Gerindra merupakan dua partai politik yang paling akhir melakukan koalisi. Tujuh partai lainnya sudah menentukan koalisi. Partai Golkar berkongsi dengan Partai Hanura mengusung Jusuf Kalla dan Wiranto. Partai Demokrat berkongsi dengan Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pemba-
ngunan, dan Partai Kebangkitan Bangsa mengusung Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Penentuan koalisi PDI Perjuangan-Gerindra dibuka dengan pertemuan Mega, Theo Syafei, dan Rini Suwandi dari PDI Perjuangan dengan Prabowo, Muchdi Purwoprandjono, dan Fadli Zon dari Gerindra. Mereka sepakat melakukan penjajakan koalisi. Pascapertemuan ini, PDI Perjuangan dan Gerindra langsung membicarakan materi perjanjian koalisi di Hotel Continental, Jakarta. PDI Perjuangan mengirimkan Theo Syafei, Pramono Anung, Puan Maharani, Sabam Sirait, dan Tjahjo Kumolo. Sedangkan Gerindra mengirimkan Hashim Djojohadikusumo, Muchdi Purwoprandjono, Mayjen Edi Budianto, dan Martin Hutabarat. Mereka sepakat untuk membentuk tim kecil untuk merumuskan klausul perjanjian koalisi. Perumusan ini berjalan alot. Prabowo berkukuh duduk sebagai capres walaupun perolehan suara partainya kecil. Alasannya, elektabilitasnya lebih tinggi dibanding Mega. Namun PDI Perjuangan merasa perolehan suara Gerindra terlalu kecil sehingga menilai Prabowo lebih laik Majalah detik 31 maret - 6 arpil 2014
Fokus
siasat
prabowo duduk sebagai cawapres mendampingi Mega. Perolehan suara PDI Perjuangan dalam pemilu legislatif 2009 sebesar 14,6 persen, sedangkan Partai Gerindra 4,9 persen. Adapun ambang batas pengajuan capres dan cawapres adalah 20 persen perolehan suara. Pada 15 Mei 2009, pembicaraan kesepakatan dilakukan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat. Kedua partai menyetujui tujuh poin kesepakatan kerja sama. Hari itu adalah sehari sebelum tenggat pendaftaran nama pasangan capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum.
Prabowo tidak ikhlas mengakhiri kongsi politik PDI Perjuangan-Gerindra. Prabowo Hasan Alhabshy / detikfoto
Prabowo setuju duduk sebagai cawapres mendampingi Mega, tapi ia memberikan persyaratan, yakni Mega mendukung Prabowo sebagai capres pada Pemilu 2014. Syarat ini menjadi klausul terakhir kesepakatan koalisi PDI Perjuangan-Gerindra. Menjelang tengah malam, pasangan Mega-
Prabowo diumumkan di rumah Mega, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Selatan. Nah, seusai pengumuman itu, perjanjian diteken. “Jadi ditandatanganinya di Teuku Umar,” kata Prabowo. “Ditandatangani pakai bolpoin saya,” Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menambahkan. Klausul inilah yang membuat Prabowo tidak ikhlas mengakhiri kongsi politik PDI Perjuangan-Gerindra. Perjanjian Batu Tulis mengikat Mega untuk mendukung Prabowo sebagai capres pada Pemilu 2014, sehingga kongsi tidak boleh pecah sebelum 2014. Apalagi kongsi ini berhasil membuat kedua partai merajai DKI Jakarta dalam pemilihan gubernur 2010. Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, yang diusung kedua partai itu, mengalahkan koalisi tujuh parpol lainnya dalam putaran kedua pemilihan gubernur. Prabowo mengaku berkorban cukup banyak untuk mendukung kampanye Jokowi-Ahok. Ia membujuk Mega agar mau memboyong Jokowi dari Surakarta ke Jakarta. Jokowi merupakan kader PDI Perjuangan di Jawa Tengah. Ia juga menyebutkan merogoh kocek sekitar Majalah detik 31 maret - 6 arpil 2014
Fokus
siasat
prabowo
Joko Widodo menyatakan secara resmi siap menerima mandat dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden tahun 2014. Heru / antara
Rp 60 miliar untuk melumasi mesin politik. Uang ini digunakan untuk menggerakkan tim sukses dan membiayai kampanye Jokowi-Ahok di Jakarta. “Dengan ikhlas, tanpa minta imbalan, tanpa mahar politik. Ya, itulah riwayatnya,” tutur Prabowo. Tapi malang bagi Prabowo. Tanpa berbicara dengan dirinya, PDI Perjuangan justru menggadang-gadang Jokowi sebagai capres 2014. Pada 14 Maret 2014, deklarasi dilakukan seren-
tak oleh Jokowi, yang tengah bertandang ke kompleks Rumah Pitung di Marunda, Jakarta Utara, dan pengurus Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan di kantor DPP, Jalan Lenteng Agung Nomor 99, Jakarta Selatan. Prabowo harus menelan kekecewaan, tapi ia tidak dapat berbuat banyak. PDI Perjuangan memiliki aturan pengusungan capres sesuai dengan mekanisme partai. Menggunakan alasan itu, Partai Banteng bisa saja memutus kongsi dengan Gerindra. “Kalau Anda manusia dan berada di pihak saya, bagaimana? Ya, pikirkan saja. Saya tidak mengerti apa salah saya, saya menghormati beliau (Mega),” Prabowo mengeluh. Kekecewaannya pun menumpuk. Ia kesal Mega mengingkari perjanjian Batu Tulis. Lebih kesal lagi, Mega lebih memilih Jokowi, “anak bawang” yang dibawanya dari Solo ke Jakarta. Prabowo mengaku sebenarnya meragukan loyalitas Jokowi. Pasalnya, Jokowi tidak pernah berterima kasih sejak mendapat dukungan penuh dari Prabowo, baik secara politik maupun pendanaan. “Toto kromo-nya itu tidak bagus. Jokowi tidak ucapkan terima kasih sama sekali,” Majalah detik 31 maret - 6 arpil 2014
Fokus
siasat
prabowo ujar Prabowo. Amarah Prabowo tidak dapat disembunyikan. Ia menggunakan pengingkaran perjanjian Batu Tulis sebagai serangan dalam kampanye pemilu legislatif. Berulang kali ia berteriak mengenai pemimpin mencla-mencle, capres boneka, dan pemimpin pembohong (lihat infografis). Selain itu, sehari pascadeklarasi pencalonan Jokowi oleh PDI Perjuangan, perjanjian Batu Tulis beredar melalui media sosial. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku perjanjian yang beredar di media sosial itu memang dokumen asli. Namun ia tidak tahu siapa yang mengunggahnya ke dunia maya.
Kita sabarlah. Selama ini kita mengkritik orang, sekarang kita banyak sabarlah. Maruarar Sirait ari saputra / detikfoto
PDI Perjuangan sendiri tidak mau ambil pusing meladeni Prabowo. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo menganggap perjanjian Batu Tulis hangus semenjak pasangan Mega-Prabowo tidak berhasil memenangi
pilpres 2009. Klausul perjanjian disusun secara berjenjang. Jika klausul pertama tidak dapat dicapai, koalisi bubar. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, pun mengakui, selama duduk di DPR, PDI Perjuangan dan Gerindra tidak selalu berkongsi. Perbedaan di antara kedua fraksi masih terjadi seperti laiknya tak ada kongsi politik, sehingga aneh jika Prabowo menagih klausul dukungan capres 2014. Partai berlogo banteng moncong putih itu pun membiarkan Prabowo mencak-mencak di panggung kampanye. Mereka menganggap aksi itu sebagai atraksi politik pada masa kampanye saja. “Kita sabarlah. Selama ini kita mengkritik orang, sekarang kita banyak sabarlah,” ucap Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait. Jokowi yang diserang Prabowo kalem saja. Menanggapi sindiran, capres PDI Perjuangan itu menganjurkan agar kampanye dilakukan secara sopan. Ia tidak merasa sebagai capres boneka ataupun pemimpin yang mencla-mencle. “Saya tidak punya boneka,” kata Jokowi. Diungkit-ungkit soal utang jasa kepada PraMajalah detik 31 maret - 6 arpil 2014
Fokus
siasat
prabowo
Tap/klik untuk berkomentar
bowo saat pemilihan gubernur, Jokowi menegaskan, yang membawanya ke Jakarta adalah Mega dan PDI Perjuangan. Mega juga pernah memberi klarifikasi yang sama. Namun Jokowi tidak berkeberatan mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantunya, tidak terkecuali kepada Prabowo. “Terima kasih kepada Pak Prabowo. Terima kasih semua,� kata Jokowi. n Deden Gunawan, Monique Shintami, Bahtiar Rifai, Isfari Hikmat, Pasti Liberti Mappapa | Aryo Bhawono
Beawiharta /REUTERS
D
iskusi di rumah Hashim Djojohadikusumo di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, tiba-tiba beku. Lima pemimpin partai politik Islam, Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan, diam terpaku di meja setelah menyampaikan kesimpulan. Di depan mereka, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra
Amarah di Pondok Indah Prabowo Subianto memasang muka merah padam. Amarahnya meledak. Pada 28 Mei 2009, tiga hari setelah pengumuman rekapitulasi suara pemilu legislatif, mereka berdiskusi serius tentang kemungkinan koalisi. Hasilnya, kongsi politik Partai Gerindra, PAN, dan PPP tidak dapat dilanjutkan. PAN diwakili oleh Soetrisno Bachir
dan Totok Daryanto. PPP diwakili oleh Suryadharma Ali, Suharso Monoarfa, dan Hasrul Azwar. Sedangkan tuan rumahnya adalah Hashim, adik Prabowo. Ia mewakili Partai Gerindra bersama Prabowo dan Bambang Kristiono. Sebelumnya, mereka duduk meriung di ruang tamu. Suryadharma dan Soetrisno 31 maret - 6 Satu arpil 2014 berada di Majalah sebelahdetik kiri Prabowo. per
satu para tamu berusaha memaparkan Fokus kegagalan rencanaprabowo koalisi yang akan siasat dibangun. Mereka menyebutnya Koalisi Nusantara. Tiga partai ini sepakat mengusung Prabowo sebagai calon presiden. Namun suara mereka tidak cukup untuk mengajukan calon presiden. PAN memperoleh 46 kursi, PPP mendapatkan 38 kursi, sementara Gerindra sendiri hanya 26 kursi. Total suara 110. Padahal ambang batas pengajuan capres adalah 112 suara. Prabowo tidak puas terhadap penjelasan calon kawan koalisinya itu. Emosinya mulai meninggi. Menurut sumber majalah detik, bekas menantu Soeharto itu marah besar. Dia meninggalkan ruang pertemuan. Hashim, yang duduk di seberang Prabowo, akhirnya berdiri menyusul untuk menenangkan abangnya itu. Menurut Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy, ketua umumnya itu mengaku dag-dig-dug menghadapi amarah mantan Komandan Jenderal Kopassus tersebut. Kemarahan Prabowo benar-benar berada di puncak. Ambisinya menjadi
capres rontok. Totok Daryanto membenarkan adanya pertemuan itu. Tapi dia membantah anggapan Prabowo menunjukkan amarahnya kepada tamu. “Saya agak lupa persisnya, tapi seingat saya semua berakhir dengan baik,” ujar Totok kepada majalah detik. Namun masa berlalu, tragedi amarah Prabowo di Pondok Indah itu sudah dilupakan. Minggu, 23 Maret 2014, Suryadharma, Djan Faridz, dan KH Iskandar Nur menghadiri kampanye akbar Partai Gerindra di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Mereka bertiga mengenakan jas hijau lengkap dengan lambang Ka’bah. Ketiganya berdiri satu panggung dengan Prabowo dikepung barisan simpatisan Gerindra. Suryadharma berorasi setelah Prabowo menskors pidatonya. Prabowo memberi kesempatan kepada Surya dharma, sebab para politikus PPP itu akan segera pergi dari GBK untuk acara lain. “Prabowo nantinya adalah presiden para petani, presiden para nelayan, presiden kaum wong cilik,” ucap Suryadharma
disambut sorak simpatisan Gerindra. Prabowo dan Suryadharma kembali saling dukung setelah gagal membangun koalisi pada 2009. Tapi tidak semua petinggi PPP bisa berdamai dengan ingatan buruk amarah Prabowo. Wakil Ketua PPP Suharso Monoarfa mengatakan Suryadharma tidak pernah berkomunikasi dengan pengurus partai lainnya terkait kehadirannya dalam kampanye Partai Gerindra. “Itu move pribadi,” ujar Suharso. Dia pun menuding Suryadharma berambisi menjadi calon wakil presiden bagi Prabowo. Mantan Menteri Perumahan Rakyat itu menuturkan Musyawarah Kerja Nasional PPP di Bandung pada 2014 menyebutkan enam nama tokoh yang layak diusung menjadi capres atau cawapres, yakni Joko Widodo, Isran Noor, Din Syamsuddin, Jimly Asshiddiqie, Jusuf Kalla, dan Khofifah Indar Parawansa. “Nama Prabowo tidak masuk tangkapan radar kami,” kata Suharso. n Pasti Liberti Mappapa
Majalah detik 31 maret - 6 arpil 2014
Fokus
siasat
prabowo
J
oko Widodo tak pernah sepi dari serangan politik sejak dideklarasikan sebagai calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada Jumat, 14 Maret 2014. Partainya dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri juga jadi sasaran. Bahkan malam pada hari deklarasi itu, mendadak beredar naskah perjanjian Batu Tulis. Isinya antara lain komitmen Megawati mendukung Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada 2014. Prabowo dan kader Gerindra hampir tidak pernah absen menyindir Jokowi dan PDI Perjuangan dalam setiap kampanyenya. Berikut ini perang kata antara kubu Gerindra dan PDI Perjuangan itu.
1. Perjanjian Batu Tulis Partai Gerindra menilai PDI Perjuangan melanggar perjanjian Batu Tulis bahwa Partai Banteng akan mendukung Prabowo sebagai calon presiden pada 2014. “Perjanjian dua tokoh itu sebetulnya, kalau dalam ajaran saya, ya sabdo pandita ratu, ucapan seorang pemimpin harus dipegang teguh. Sebetulnya tidak usah pakai tanda tangan. Ya, sabdo pandita ratu, itu pegangan saya.”
“Dukungan kepada Prabowo pada 2014 itu tidak dibicarakan.” —Sabam Sirait, kader senior PDI Perjuangan yang ikut membahas perjanjian di Batu Tulis
—Prabowo Subianto kepada majalah detik, Kamis, 20 Maret 2014
2. Jokowi Meninggalkan Jakarta Menjadi calon presiden sebelum masa jabatan Gubernur Jakarta berakhir jadi bahan serangan banyak kubu terhadap Jokowi, termasuk oleh Gerindra. “Tindakan Jokowi mengabaikan janji-janji kampanyenya ini dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum, khususnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2003 terkait masa jabatan kepala daerah.” —Koordinator Tim Advokasi Jakarta Baru sekaligus calon anggota legislatif Gerindra, Habiburokhman, Minggu, 16 Maret 2014
“Sebetulnya, ditempatkan di mana saja, kalau kita bekerja dengan sungguh-sungguh dan mendedikasikan semua pekerjaan itu untuk masyarakat, saya kira tidak ada masalah selama konstitusi membolehkan, selama undang-undang membolehkan.” —Jokowi
3. Pemimpin Boneka Kubu Prabowo menyindir Jokowi hanya boneka Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. “Saudara mau dipimpin boneka? Yang jelas, kita tidak mau negara kita dipimpin boneka.” —Prabowo Subianto di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 23 Maret 2014
“Ngapain. Wong saya enggak punya boneka. Jujur saja, ya, saya dari dulu mikirin lo, mau jawab apa kalau ditanya soal capres boneka. Tapi enggak tahunya keluar gambar yang meluk boneka. Jadi selamat, deh. —Jokowi, Kamis, 27 Maret 2014
4. Jokowi Tidak Tahu Terima Kasih Gerindra merasa ikut berperan menjadikan Jokowi sebagai Gubernur Jakarta, tapi kini Jokowi malah jadi pesaing kuat Prabowo. “Belum pernah tuh ada ucapan terima kasih dari mulut beliau sampai hari ini. Saya dukung Anda, beri tiket. Saya berikan kursi Gerindra tanpa minta mahar. Masak enggak ucapkan terima kasih? Itu saja saya kecewa dengan Saudara Joko Widodo, saya kecewa.”
“Ya, boleh saja berterima kasih kepada siapa pun. Saya tidak ada masalah. Terima kasih kepada Pak Prabowo. Tapi tentu saja saya harus sampaikan, yang mencalonkan saya adalah ketua umum saya, Ibu Megawati Soekarnoputri.” —Jokowi
—Prabowo Subianto
5. Aku Rapopo “Saya juga rapopo. Becik ketitik ala ketara.” —Prabowo lewat akun Twitter @prabowo08, menyatakan juga menerima banyak kampanye hitam
“Buat saya, yang sudah empat kali ikut pilkada, ditekan seperti ini, diserang, dan dicemooh sudah setiap hari. Aku rapopo.” —Jokowi, Senin, 24 Maret 2014
6. Puisi Air Mata Buaya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon melempar puisi berjudul Air Mata Buaya, yang ditengarai menyindir PDI Perjuangan dan Jokowi. “Kau bicara kejujuran sambil berdusta. Kau bicara nasionalisme sambil jual aset negara. Kau bicara demokrasi ternyata untuk kepentingan pribadi. Kau bicara pengkhianatan sambil berbuat yang sama.” (petikan puisi Air Mata Buaya)
“Santai saja, terserah mau buat puisi buaya, puisi kadal, cicak. Enggak ada masalah.” —Jokowi kepada majalah detik
—Fadli Zon
7. Sajak “Boleh Asal Santun” “Boleh bohong asal santun. Boleh nipu asal santun. Boleh ingkar janji asal santun. Boleh menyerahkan kedaulatan asal santun.” —Prabowo di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu, 23 Maret 2014
“Saya kira tidak perlu saling menjelekkan, saling menyerang, saling mencemooh. Kita tunjukkan sopan santun kita. Biarkan masyarakat yang nanti memberikan penilaian. Yang mau mendukung silakan mendukung, yang tidak mau silakan.” —Jokowi di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Minggu, 16 Maret 2014
8. Kuda Prabowo memeriksa barisan pendukungnya dengan menunggang kuda saat berkampanye di Stadion Utama Gelora Bung Karno. “Kami ingin menyampaikan pesan, mari berdayakan peternakan, mari kita kembali ke ekonomi kerakyatan. Coba, dalam tiga tahun, satu motor itu jadi berapa? Beda dengan kuda, bisa beranak, bahkan harganya bisa Rp 3 miliar.” —Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi, Selasa, 25 Maret 2014
“Kudanya gede-gede dan bagus. Beda banget dengan kuda yang saya pakai sewaktu festival, kecil-kecil, he-he-he….” —Jokowi, Selasa, 25 Maret 2014, merujuk pada Jakarnaval pada 30 Juni 2013 ketika dia menunggang kuda di Jalan M.H. Thamrin Bahtiar Rifai, Isfari Hikmat | Okta Wiguna
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
Fokus
siasat
prabowo
Puisi, Keris & Kuda untuk Bergaya Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
Fokus
siasat
prabowo
Mengagumi Sukarno, Prabowo Subianto memiripkan aksi podiumnya dengan sang proklamator. Gerindra mempromosikan silsilah darah militer Prabowo hingga zaman Pangeran Diponegoro.
P
odium yang dijejali mikrofon menyambut pria berbaju safari dengan dua kantong di muka dada dan di depan pinggang. Pidato lelaki berpeci itu sesekali disela oleh gemuruh tepuk tangan massa yang memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno. Biasanya dia, Presiden Sukarno, selalu berpidato hari kemerdekaan di Istana Merdeka. Namun, pada 17 Agustus 1963 itu, dia membacakan pidato Genta Suara RI di stadion di Senayan tersebut. Suasana yang sama dicoba dibangkitkan kembali pada Minggu, 23 Maret 2014. Hari itu Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto memimpin kampanye partainya di stadion tersebut. Panitia sengaja memilih mikrofon berbentuk klasik yang dideretkan empat buah seperti pada era Bung Karno. Prabowo pun tampil bersafari
dipadu peci hitam. “Kalau masalah gaya, Pak Prabowo kan memang pengagum Bung Karno,” kata Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon. “Jadi gayanya harus kayak Bung Karno begitu, suaranya juga mendukung, mikrofon juga mendukung.” Bukan cuma tata panggung dan gaya busana Sukarno yang ditiru Prabowo, tapi juga pilihan katanya. Saat berorasi di Senayan itu, Prabowo meminjam sapaan kepada “wong cilik”. “Anak tukang becak harus jadi profesor,” ujarnya lantang. “Hai tukang ojek, hai tukang bakso, republik ini milik kalian.” Gaya pidato itu ditunjukkan Sukarno ketika berorasi di hadapan massa yang menyemut di muka Istana Merdeka pada 1949. “Kepada saudara-saudaraku tukang becak, saudara-saudaraku tukang sayur, saudara-saudaraku pegawai yang sekecil-kecilnya, sampaikan salamku,” katanya. Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
Fokus
siasat
prabowo
Kampanye Gerindra di Gelora Bung Karno (GBK). agungpambudhy / detikfoto
Sebelum menyampaikan pidato “Kembali ke Jakarta” itu, Sukarno diarak memakai sedan terbuka melewati jalan yang di kedua sisinya dipagari manusia. Saat melintas itu, banyak orang yang mengejar mobil sang proklamator. Keriuhan sambutan itu juga dimunculkan dalam kampanye Gerindra di Senayan. Bedanya, Prabowo memilih menunggang kuda jenis
Lusitano dari Portugal dengan keris disampirkan pada ikat pinggang kain merah. Tiga orang berkuda mengawal Prabowo. “Ketua dewan pembina lu masih bisa naik kuda, kan?” kata Prabowo saat berorasi. “Untung enggak jatuh tadi.” Ketua Umum Gerindra Suhardi menceritakan, defile marching band dan berkuda biasa digelar setiap kali ada acara di rumah Prabowo di Bukit Hambalang, Bogor. Memang khalayak umum jarang melihatnya karena tidak pernah diadakan di tempat umum, termasuk di kantor Dewan Pimpinan Pusat Gerindra di bilangan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Soal berkuda, bagi Fadli Zon, itu lebih pada hobi Prabowo. Lagi pula, dalam Islam, ada hadis yang memerintahkan agar anak diajari berenang, memanah, dan berkuda. “Pak Prabowo ini menjalankan sunah Rasul sebenarnya,” ujarnya. Fadli Zon mengatakan bosnya itu memilih kuda karena mobil dirasa kurang merakyat. Lagi pula, kata dia, banyak pemimpin Indonesia yang berkuda. “Pangeran Diponegoro pakai kuda, jadi itu sebenarnya merakyat.” Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
Fokus
siasat
prabowo
Dia ingin menampilkan sosok militer yang tegas dan berani.
Namun pakar psikologi politik Hamdi Muluk berpendapat aksi teatrikal di Senayan itu bukan upaya merakyat. Harga kuda yang mahal dilihat Hamdi justru berkebalikan dengan perkataan Fadli Zon itu. Bagi Hamdi, defile dan berkuda itu lebih pada upaya mempertontonkan tradisi militer. “Dia
ingin menampilkan sosok militer yang tegas dan berani,� kata Hamdi. Prabowo sebenarnya bukan lagi tentara sejak diberhentikan Panglima TNI Jenderal Wiranto pada 1998 karena kasus penculikan aktivis proreformasi. Namun, pada masa kampanye ini, Prabowo makin gencar menampilkan urat Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
Fokus
siasat
prabowo
Prabowo dan Fadli Zon. agungpambudhy / detikfoto
militernya. Dia, misalnya, mengirimkan surat undangan kepada purnawirawan TNI dengan mencantumkan pangkat terakhirnya, letnan jenderal, dilengkapi cetakan timbul tiga bintang emas. Saat berpidato yang disiarkan laman Facebook juga terlihat pataka merah dengan tiga bintang itu di dekat Prabowo. Sejarah kemiliteran Prabowo bahkan ditarik hingga ke zaman kolonial, yakni masa Perang Jawa. Menurut silsilah yang dipegang keluarga Prabowo, leluhur dari garis ayah adalah Raden Tumenggung Kertanegara alias Eyang Banyak Wide, salah satu orang kepercayaan Pangeran Diponegoro. Soal silsilah ini, Gerindra membuatkan video khusus berjudul “Sang Patriot: Prabowo Subianto”. Diunggah ke YouTube oleh akun GerindraTV, video berdurasi 33 menit itu menyebut darah pejuang dan ningrat mengalir dalam diri Prabowo, yang masih merupakan keturunan Sultan Agung. “Dia turun-temurun keturunan trah bupati di Banyumas, dekat Gombong,” kata Peter Carey, peneliti sejarah Inggris yang mempelajari
Diponegoro, dalam video itu. “Jadi dia punya trah yang luar biasa, ada enam generasi sampai Prabowo.” Video “Sang Patriot” hanyalah satu dari sekian banyak kampanye Prabowo lewat media sosial. Dibanding calon presiden lainnya, Prabowo memang paling banyak menjadikan media sosial sebagai podiumnya di dunia maya. Prabowo rajin menyapa pengguna Twitter lewat akun resminya, @prabowo08. Namun media sosial yang paling serius digarap adalah Facebook, yang mulai dirangkulnya sebelum pemilihan presiden 2009. Bahkan pengikut laman Prabowo lebih dari 4 juta pengguna Facebook. Prabowo punya tim yang membantunya mengelola akun media sosial. Belasan orang itu menetap di rumah Prabowo di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor. Tim media online itu terus membesar seiring dengan memanasnya suhu politik. Mereka, yang kini berjumlah 40 orang, saat ini berkantor di lantai tiga gedung DPP Partai Gerindra. Menurut penanggung jawab tim itu, Noudy Valdryno, personel dibagi dalam tiga shift kerja: Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
Fokus
siasat
prabowo
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berorasi dalam Kampanye dan Rapat Akbar PDIP di Pelataran Benteng Kuto Besak Palembang, Sumsel, Jumat (28/3). Ribuan pendukung dan simpatisan PDIP meramaikan Benteng Kuto Besak. Feny Selly / ANTARA FOTO
pagi, siang, dan dini hari. “Di setiap shift ada komandan Facebook, Twitter, dan YouTube.” Tim Noudy juga ditugasi mengurus akun media sosial Gerindra. Khusus akun Prabowo, kata dia, semua isi dan balasan atas komentar publik harus melalui persetujuan mantan menantu Presiden Soeharto itu. “Sekretarisnya jadi tukang ketiknya,” kata Noudy. Menurut Noudy, Prabowo menjadwalkan pukul 10 malam hingga 1 dini hari buat menja-
wab pertanyaan atau komentar di akun media sosialnya. Belakangan, Prabowo mulai keranjingan berpuisi dan bersajak lewat akun media sosialnya. Dalam video bertajuk “Video Terbuka untuk Semua WNI Pengguna Facebook”, Prabowo membacakan puisi Chairil Anwar, Karawang Bekasi. Upaya nyeni ini juga dibawa ke panggung di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Kali ini Prabowo bukan lagi meniru Sukarno, melainkan menyindir anak sang proklamator, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, yang disebutnya mengingkari janji untuk mendukungnya jadi calon presiden pada 2014. Boleh bohong asal santun Boleh nipu asal santun Boleh ingkar janji asal santun Boleh menyerahkan kedaulatan asal santun. ■
Isfari Hikmat, Bahtiar Rifai, Pasti Liberti M., Bagus Prihantoro
Nugroho, Erwin Dariyanto | Okta Wiguna
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
Serangan
prabowo
Berebut Sisa Digdaya Jenderal Jokowi didukung 22 purnawirawan jenderal, Prabowo menggaet 80 purnawirawan jenderal. Masih ampuhkah?
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
hasan al habshy/Detikfoto
Fokus
Fokus
Serangan
prabowo
Prabowo Subianto, calon presiden dari Partai Gerindra. hasan al habshy/Detikfoto
R
uang Birawa Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Maret 2014, riuh oleh purnawirawan TNI/Polri. Kurang-lebih 700 orang jumlahnya. Dari sekian itu, 80 di antaranya merupakan pensiunan TNI/polisi berpangkat jenderal. Sedangkan yang lain pensiunan perwira menengah hingga prajurit. Bukan tanpa sebab mereka berkumpul siang itu. Mereka memenuhi undangan Letnan Jen-
deral (Purnawirawan) Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, yang juga calon presiden dari partai berlambang kepala burung garuda tersebut. Dalam surat undangan bertanda bintang tiga dan berkops Gerindra yang diedarkan tertulis jelas Prabowo meminta dukungan kepada mereka. Upaya menggalang dukungan itu berselang dua pekan sejak sekelompok pensiunan jenderal lainnya di bawah komando Jenderal Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
Fokus
Serangan
prabowo
Luhut Panjaitan dan sejumlah mantan jenderal, termasuk Yunus Yosfiah, memberikan dukungan kepada Jokowi, (14/3). Rachman HAryanto/detikfoto
(Purnawirawan) Luhut Binsar Panjaitan mengapresiasi pencapresan Joko Widodo oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, 14 Maret 2014. Sinyal dukungan itu hanya beberapa jam dari turunnya mandat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada Jokowi. Jokowi didukung 22 purnawirawan jenderal, termasuk Luhut. Rata-rata mereka senior TNI
angkatan 1970-an ke atas. Sebut saja antara lain dua mantan KSAD Jenderal (Purnawira wan) wan) Subagyo H.S. dan Jenderal (Purnawira Wismoyo Arismunandar, mantan Kepala Badan Intelijen Negara Mayjen (Purnawirawan) Syamsir Siregar, mantan Danjen Kopassus Letjen (Purnawirawan) Sintong Panjaitan, serta Letjen (purnawirawan) Muhammad Yunus Yosfiah, mantan Menteri Penerangan. Namun Yunus hadir juga dalam acara Prabowo. Bahkan dialah yang membacakan pernyataan dukungan kepada Prabowo di Hotel Bidakara itu. Menurut Yunus, ia bersahabat cukup dekat dengan Jokowi. Namun ia juga punya latar belakang sejarah dengan Prabowo. Yunus adalah komandan Prabowo saat operasi pembebasan Timor Timur pada 1975 berlangsung. “Saya mendukung dua-duanya. Tapi yang memilih kan hati nurani saya. Rahasia, dong,” katanya. Yunus boleh dibilang satu-satunya jenderal senior dalam acara Prabowo. Dari daftar undangan yang dimiliki panitia, kebanyakan purnawirawan yang mendukung Prabowo adalah lulusan Akademi Militer angkatan 1973 Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
Fokus
Serangan
prabowo
Letjen (purnawirawan) Muhammad Yunus Yosfiah Prasetyo Utomo/ANTARA FOTo
ke bawah. Khusus angkatan Prabowo, yakni 1974, yang hadir antara lain mantan Asisten Personel KSAD Mayjen (Purnawirawan) Ari Sujono dan mantan Gubernur Lemhannas Mayjen (Purnawirawan) Hendardji Soepandji. Dari sekian perwira tinggi dan menengah di ruangan itu, sebagian juga sudah direkrut Prabowo ke Gerindra, di antaranya mantan wakil Prabowo ketika menjabat Pangkostrad, Mayjen (Purnawirawan) Asril Tanjung, Mayjen (Purnawirawan) Chairawan Nusyirwan, dan Laksdya (purnawirawan) Moekhlas Sidik. Nama-nama itu tercatat dalam daftar juru kampanye Gerindra di Komisi Pemilihan Umum. Di hadapan senior dan teman-temannya itu, Prabowo mengurai kembali kenangan ketika masih sama-sama menjalani pendidikan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. Seragam militer yang dipakai cepat lusuh, sepatu pun langsung rusak, padahal baru dua minggu dipakai latihan. Hal itu terjadi karena Indonesia masih miskin. “Tapi (baju dan sepatu) itu buat-
an negeri kita sendiri,” ujarnya. Pada waktu itu, menurut Prabowo, para prajurit dididik oleh komandan-komandan angkatan 45 yang keras. Namun sikap itu bertujuan agar pada diri prajurit tertanam tekad kuat untuk menjaga tanah air dan bangsa. Karena itu, tidak ada rasa benci dan sakit hati kepada pimpinan. “Idola kita adalah Pak Dirman (Jenderal Sudirman), (Jenderal) Urip Soemohardjo,” ujar Prabowo. Berbicara di atas mimbar, Prabowo mengatakan, saat ini ada budaya baru dalam perpolitikan Indonesia, yaitu budaya mencla-mencle, ingkar janji, dan suka berbohong. Tidak secara eksplisit ia menyindir Jokowi, namun kata-kata itu kerap diucapkannya sejak Jokowi dicalonkan sebagai presiden. “Apakah Saudara mau dipimpin orang seperti itu?” pekik Prabowo. “Tidaakkk…,” ujar hadirin. Prabowo mengaku tidak menduga akan mendapat dukungan sebanyak itu dari kalangan pensiunan TNI/Polri. Karena itu, ia merasa terharu dan berterima kasih kepada segenap yang hadir. “Kita harus positif. Kita negara kaya, harus optimistis bisa jadi negara besar,” katanya lagi. Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
Fokus
prabowo
Puspa Perwitasari/ANTARA FOTo
Serangan
Dukungan TNI itu sekadar untuk menampilkan citra sebagai partai yang kuat. M. Qodari
Dimintai konfirmasi majalah detik mengenai manuver Prabowo itu, Luhut belum memberikan jawaban. Namun, jauh sebelumnya, tepatnya Oktober 2012, perpecahan dukungan di kalangan TNI itu mulai terlihat. Saat itu Luhut menggelar reuni angkatan 1970, yang juga menyertakan angkatan lebih muda. Namun tidak ada nama Prabowo dalam acara yang juga dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut. Kemudian, Maret 2013, Presiden Yudhoyono mengundang Prabowo serta Luhut dan ka wan-kawan secara terpisah ke Istana Negara. Sebagian menghubungkan pertemuan itu dengan isu kudeta Yudhoyono yang tengah bertiup kencang. Namun tidak sedikit yang berspekulasi Yudhoyono ingin menunjukkan sikap netralnya terhadap politik dua kubu itu. Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari, sebetulnya penggalangan dukungan di TNI tidak efektif. Sebab, para pensiunan jenderal itu tidak mempunyai komando ke bawah lagi. Dukungan TNI itu sekadar untuk menampilkan citra sebagai partai yang kuat.
“Militer di semua capres ada,” tuturnya. Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Sutiyoso menganggap dukungan jenderal tidak istimewa lagi di era sekarang ini. “Jenderal dan kopral itu suaranya sama saja, kok,” ujar mantan Pangdam Jaya dan Gubernur DKI Jakarta 1997-2007 itu. Namun PDI Perjuangan justru menanggapi serius langkah Prabowo itu. Koordinator Gerakan Pro-Jokowi, Budi Arie Setiadi, memandang dukungan TNI kepada Jokowi tetap perlu untuk menghadang Prabowo. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo bahkan menyebut beberapa jenderal top lainnya yang berada di belakang partainya. Dalam waktu dekat, PDI Perjuangan bakal menggelar pertemuan dengan purnawirawan TNI/Polri. Polri dikoordinasi oleh mantan Kapolri Jenderal (Polisi) Da’i Bachtiar. “Yang TNI lewat Pak Ryamizard (mantan KSAD Jenderal [Purnawirawan] Ryamizard Ryacudu),” kata Tjahjo. ■ PASTI LIBERTI MAPPAPA, MONIQUE SHINTAMI, ISFARI HIKMAT, BAHTIAR RIFAI | IRWAN NUGROHO
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
Fokus
siasat
prabowo
: o w o b a r P
a y a S Kok
n a k e l e p e s Di “Jangan diartikan bahwa saya .�
antara
k a d i t , k e g n e r k merenge
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
Fokus
siasat
prabowo
Mbok ya dipanggil. Diajak kopi-kopi. Saya sih itu saja. Kok saya disepelekan, seperti dianggap tidak ada.
P
rabowo Subianto sangat kecewa perjanjian Batu Tulis, yang isinya Megawati akan mendukung Prabowo menjadi calon presiden untuk pemilu presiden 2014, batal. Ia merasa disepelekan karena Mega tidak pernah mengajaknya berbicara untuk membatalkan perjanjian tersebut. “Mbok ya dipanggil. Diajak kopi-kopi. Saya sih itu saja. Kok saya disepelekan, seperti dianggap tidak ada,� ujar calon presiden dari Partai Gerindra itu. Prabowo juga memendam kekecewaan terhadap Joko Widodo, yang dipilih PDIP menjadi calon presiden. Mengapa? Berikut ini wawancara Deden Gunawan dari majalah detik dengan Prabowo Subianto. Bisa Anda ceritakan proses penandatanganan perjanjian Batu Tulis pada 19 Mei 2009? Memang ini menjadi pertanyaan di manamana. Saya sudah coba memberi penjelasan. Prosesnya, waktu 2009, PDIP kalau tidak salah dapat hasilnya sekitar 16 persen. Nah, kita 4,9 persen. Jadi mereka tidak bisa mencalonkan
(presiden) sendiri. Sedangkan partai lain sudah bergabung dengan Golkar atau dengan Demokrat. Tinggal PDIP, PDIP tidak bisa mencalonkan presiden. Saya juga tidak bisa mencalonkan karena Gerindra jauh di bawah. Waktu itu, di sejumlah polling, elektabilitas saya di atas Ibu Mega. Elektabilitas saya bahkan di atas Pak Jusuf Kalla. Yang bisa imbangi Pak SBY waktu itu adalah saya, tetapi partai saya terlalu baru, terlalu kecil. Jadi saya kena (presidential) threshold 20 persen. Nah, waktu itu tokoh-tokoh PDIP minta saya jadi wakil Ibu Mega. Banyak kalangan saya sebetulnya tidak setuju. Saya waktu itu juga agak enggan. Saya sampaikan karena hormat saya kepada Ibu Mega, bahwa saya hormat terhadap PDIP. Karena ideologi saya sebenarnya sama, kebangsaan, nasionalisme, Pancasila, saya menawarkan, kami siap memberikan kursi kami. Ikhlas kami berikan tanpa minta apa-apa. Kami tidak minta apa-apa, jabatan kami tidak minta. Kami berikan supaya beliau bisa mengajukan calon. Terus, mereka minta dan berharap saya Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
Fokus
siasat
prabowo Tertuanglah pada perjanjian sekian butir itu, itu yang disebut dengan perjanjian Batu Tulis. Perundingannya di Batu Tulis, tetapi tanda tangannya setelah ada persetujuan, kami semua ke (Jalan) Teuku Umar. Kami tanda tangan di Teuku Umar. Jadi itu sebetulnya, kalau mau korek, perjanjiannya di Teuku Umar. Hanya perundingannya yang di Batu Tulis. Alot, sampai malam. Siapa yang menyusun perjanjian tersebut? Dari pihak saya, dari Gerindra, Pak Fadli Zon. Kemudian dari pihak sana Theo Syafei.
Megawati (kiri) dan Prabowo saat masih rukun, (11/4/2009). Dadang Tri/REUTERS
menjadi wakil Ibu Mega. Akhirnya, melalui perundingan yang alot, sampailah pada suatu persetujuan. Saya bersedia jadi wakil beliau, dengan catatan pada 2014 beliau akan mendukung saya. PDIP akan mendukung saya. Ya, itu adalah suatu perjanjian politik. Saya berkorban pada 2008, 2009, ya kami mohon dengan kebesaran jiwa untuk mendukung saya.
Apakah ada klausul bahwa perjanjian itu hanya berlaku kalau Mega-Prabowo menang? Enggak ada. Anda bisa lihat, Anda bisa baca kan sendiri. Itu kan klausul-klausulnya sangat jelas. Sudah beredar di mana-mana. Tidak ada sama sekali, (syarat) kondisinya tidak ada. Itu sangat-sangat jelas, gamblang. Klausul ketujuh berbunyi “Megawati Soekarnoputri mendukung pencalonan Prabowo Subianto Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
Fokus
siasat
prabowo menjadi calon presiden pada pemilu tahun 2014�.
Katakanlah, Mas Bowo, kondisi politik berubah. Saya dapat desakan dari bawah, saya harus mencalonkan orang lain. Saya mohon pengertiannya.
Apakah ada sesuatu yang salah sehingga perjanjian Batu Tulis tidak dipenuhi? Saya merasa tidak pernah berbuat sesuatu yang salah. Saya selalu menghormati Ibu Mega. Saya merasa tidak pernah berbuat yang merugikan Ibu Mega atau merugikan PDIP. Saya selalu menghormati beliau. Saya bekerja keras saat kampanye waktu itu, habis-habisan juga. Dana keluarga saya, dana adik saya, dana pendukung saya sangat besar. Jadi saya merasa, kenapa saya tidak diperlakukan dengan baik. Dalam arti, kalau kita mau berpisah, kan bisa dipanggil. Katakanlah, “Mas Bowo, kondisi politik berubah. Saya dapat desakan dari bawah, saya harus mencalonkan orang lain. Saya mohon pengertiannya.� Saya merasa kurang dihormati. Jadi saya kira itu, mbok ya, kalau orang Jawa, mbok ya dipanggil. Diajak kopi-kopi. Saya sih itu saja. Kok saya disepelekan, seperti dianggap tidak ada. Ya, itu saja, perasaan sebagai manusia. Apa salah saya? Saya selalu jaga toto kromo.
Saya minta waktu, lo, berkali-kali. Saya minta waktu lewat Pak Tjahjo Kumolo. Dalam beberapa kesempatan saya minta waktu. Tetapi saya tidak tahu, mungkin jalannya harus begitu. Ya, itu saja masalahnya. Apakah tidak ada komunikasi dengan Anda sebelum Mega mencalonkan Jokowi? Tidak ada. Jadi, terakhir saya berusaha itu waktu Idul Fitri. Saya merasa dulu kan pernah menjadi wakil beliau, walaupun calon wakil presiden di tiket beliau. Saya datang Idul Fitri. Tetapi (kedatangan saya) dilaporkan atau tidak, beliau tidak keluar. Setelah saya menunggu cukup lama, hampir satu jam (beliau) tidak keluar, saya pulang. Setelah itu saya berusaha minta waktu, sampai hari ini saya belum diterima. Tidak apa-apa. Berapa biaya yang Anda keluarkan pada pilpres 2009? Kabarnya mencapai ratusan miliar rupiah? Sudahlah. Saya tidak mau mempersoalkan itu. Waktu itu kami berjuang untuk suatu citacita. Kami mengadakan kesepakatan dengan Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
Fokus
siasat
prabowo
Prabowo (tengah) saat berkampanye di Pilkada DKI Jakarta untuk Jokowi & Ahok. Hasan Al Habssy/detikfoto
iktikad yang baik, dengan hati yang tulus. Tidak ada niat kami untuk ingkar. Kami penuhi kewajiban, jadi saya tidak mau mempersoalkan itu. Pada waktu pilkada Jakarta, kabarnya Anda menggelontorkan sampai Rp 60 miliar untuk pemenangan Jokowi-Ahok. Apakah benar?
Kalau itu memang benar. Itu saya undang Pak Jokowi ke Jakarta. Waktu itu kita memang mencari pemimpin yang bersih dan baru untuk mengatasi Jakarta. Kita merasakan waktu itu Jakarta menjadi kota yang gagal, macet, banjir. Harus ada strategi besar untuk mengatasi Jakarta. Jadi kita ingin cari wajah baru, citra Pak Jokowi waktu itu bagus sebagai orang baru. Citra baru, orang sederhana. Nah, di situlah saya ajak dan undang. Karena desakan dari anak-anak muda kita di Jakarta dan di Gerindra. Mereka ingin wajah baru, harapan baru. Makanya, (saya) tanya kiri-kanan. Saya waktu itu juga cukup terkesan terhadap Pak Jokowi, “Wah, mudah-mudahan ini harapan baru, orang yang bersih.� Saya ajak dia ke Jakarta. Saya juga menghadap Ibu Mega, berusaha yakinkan Ibu Mega bahwa Pak Jokowi siap mendukung PDIP. Dengan ikhlas, tanpa minta imbalan, mahar politik. Ya, itulah riwayatnya. Apakah Anda kecewa terhadap Jokowi setelah menang jadi gubernur? Toto kromo-nya tidak bagus. Saya diajari, Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
Fokus
siasat
prabowo
Prabowo naik kuda saat kampanye di Gelora Bung Karno, Minggu (23/3) Agung Pambudhy/detikfoto
perbuatan sekecil apa pun seharusnya dijawab dengan terima kasih. Dia tidak datang ke tempat saya, tidak ucapkan terima kasih sama sekali. Saya anggap dalam hati kecil saya, “Ini hebat sekali. Pemimpin besar tidak perlu ucapkan terima kasih. Minta didatangi.� Agak aneh kalau saya lihat budaya politik zaman sekarang. Setelah kasus perjanjian Batu Tulis itu, apakah Anda masih mau bekerja sama dengan PDIP? Yang saya utamakan, selalu, adalah kepentingan bangsa dan negara. Jadi, dengan siapa pun saya
ingin menggalang kerja sama, dengan siapa pun. Saya yakin Ibu Mega dalam keadaan khilaf atau alpa ataupun mungkin tidak ada niat melecehkan saya. Saya berpikir positiflah. Mungkin penasihat-penasihat beliau ada Sengkuni-Sengkuni mengelilingi pemimpin-pemimpin kita. Tukang adu domba, tukang hasut. Ini sering terjadi. Sengkuni kalau gambar di wayang itu khas kan. Biasanya agak kurus-kurus. Saya ingin bekerja sama sebaik-baiknya dengan semua pihak, termasuk dengan PDIP. Tetapi jangan diartikan bahwa saya merengek-rengek, tidak. â– Deden Gunawan
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
B siasat
prabowo
Biodata
Nama: Prabowo Subianto Djojohadikusumo Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta, 17 Oktober 1951 Agama: Islam Menikah: Siti Hediati Hariyadi (1983-1998) Anak: Didit Hadi Prasetyo Nama Ayah: Soemitro Djojohadikusumo Nama Ibu: Dora Marie Sigar Saudara Kandung: • Bianti Djiwandono • Mariani le Maistre • Hashim Sudjono Djojohadikusumo Pendidikan: • American High School in London, Inggris (1969) • Akademi Militer, Magelang (19701974)
Kursus/Pelatihan: • Kursus Dasar Kecabangan Infanteri (1974) • Kursus Parakomando (1975) • Jump Master (1977) • Kursus Perwira Penyelidik (1977) • Free Fall (1981) • Counterterrorism Course Gsg-9, Jerman (1981) • Special Forces Officer Course, Fort Benning, Amerika (1981) Pengalaman Militer: • Komandan Peleton Parakomando Grup 1 Kopassandha (1976) • Komandan Kompi Parakomando Grup 1 Kopassandha (1977) • Wakil Komandan Detasemen-81 Kopassus (1983-1985) • Wakil Komandan Batalion Infanteri Lintas Udara 328 Kostrad (1985-1987) • Komandan Batalion Infanteri Lintas Udara 328 Kostrad (1987-1991) • Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kostrad (1991-1993) • Komandan Grup 3/Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (1993-1994) • Wakil Komandan Komando Pasukan Khusus (1994) • Komandan Komando Pasukan Khusus (1996-1998) • Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (1998) • Komando Sekolah Staf dan Komando ABRI (1998)
Jabatan Sekarang: • Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia 2004-2015 • Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia 2007-2011 • Komisaris Karazhanbasmunai, perusahaan migas di Kazakhstan • Komisaris Utama PT Tidar Kerinci Agung (perusahaan produksi minyak kelapa sawit), Jakarta, Indonesia • Presiden dan CEO PT Energy Nusantara (perusahaan migas, pertambangan, pertanian, kehutanan, dan pulp) Jakarta, Indonesia • Presiden dan CEO PT Jaladri Nusantara (perusahaan perikanan) Jakarta, Indonesia
Penghargaan: • Bintang Kartika Eka Paksi Nararya • Satyalancana Kesetiaan XVI • Satyalancana Seroja Ulangan III • Satyalancana Raksaka Dharma • Satyalancana Dwija Sistha • Satyalancana Wira Karya • The First Class The Padin Medal Ops Honor dari pemerintah Kamboja • Bintang Yudha Dharma Nararya
Hasan Al Habssy/detikfoto
Fokus
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
kuliner
l i m e Ng ik t n Ca a b r Se lat e k co
a k i J . t a l e cok di satu a k u s g n ba ra o o c a n u a m i. k e n i s a l u r i i r s p , a a m B y a n H atun di Kebayora afna | detikfoto s h a l a s dyos z Anda o : gran tempat foto-fot
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
kuliner
D
ari namanya, Pipiltin Cocoa, saya langsung tahu tempat ini menawarkan sesuatu yang terbuat dari cokelat. Salah satu bahan dasar makanan atau minuman yang banyak disukai orang. Dari yang saya tahu, jarang sekali orang tak menyukai cokelat. Mulai anak kecil hingga dewasa, hampir semuanya suka cokelat. Bisa
dibilang cokelat adalah penganan paling populer di seluruh dunia. Swiss dan Belgia merupakan dua dari beberapa negara penghasil cokelat yang terkenal enak. Dan Indonesia adalah produsen biji kakao terbesar ketiga, setelah Ghana dan Pantai Gading. Sejumlah produsen cokelat lokal berusaha memanfaatkan sumber alam asli Indonesia Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
kuliner
Kabel-kabel listrik ditata sedemikian rapi, menciptakan seni instalasi yang cute.
itu dengan memperkenalkan hasil olahan biji kakao berkualitas. Nah, Pipiltin Cocoa salah satunya. Dengan semangat “mendukung� cokelat Indonesia, saya pun mampir ke Pipiltin Cocoa, yang berlokasi di Jalan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Letaknya tak jauh dari Plaza Blok M. Pipiltin Cocoa menempati bangunan cukup
Ice Cream Green Tea
besar dengan tiga lantai. Di lantai satu, pengunjung akan menemukan ruangan kaca dengan mesin-mesin besar. Benar-benar tak mirip kafe atau restoran. Di dalam ruangan kaca itu, beberapa pria berbaju mirip koki wira-wiri. Barulah saya yakin tempat ini restoran atau kafe. Di sebelah kiri ruangan terdapat tangga menuju resto. Ada beberapa tamu saat saya menginjakkan kaki di lantai dua. Mereka asyik mengobrol sambil menikmati makanan dan minuman. Meski belum duduk, saya langsung menyukai Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
kuliner
Banana Tartin New
atmosfer lantai dua. Dekorasi ruangan ini bergaya industrial. Temboknya dibiarkan tanpa cat, langit-langit tanpa eternit. Kabel-kabel listrik ditata sedemikian rapi, menciptakan seni instalasi yang cute. Benarbenar tempat yang cozy untuk kumpul-kumpul bersama teman atau keluarga. Modern chic! Konon, dekorasi ini terinspirasi dari gua suku Aztec. Konon, para bangsawan dari suku
inilah yang pertama mengolah cokelat menjadi bentuk makanan dan minuman. Cokelat juga digunakan sebagai bahan barter. Setelah melihat-lihat sebentar, saya akhirnya memilih salah satu tempat duduk di ujung ruangan. Sebenarnya saya pingin duduk di salah satu sofa di sudut ruangan. Sayang, sudah diduduki tamu lain. Seorang pelayan perempuan mendatangi meja saya dan menyerahkan satu buku menu berukuran A4. Tentu saja sebagian makanan dan minuman di menu tersebut terbuat dari Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
kuliner
Tabanan Choco New
Ice Choco Salt Cream
cokelat. “Cokelatnya diolah di sini, dimulai dari biji kakao hingga menjadi chocolate bar, cake, atau minuman,� ujar si pelayan berwajah manis itu. Pengunjung dapat melihat proses pembuatan cokelat tersebut jika waktunya tepat. Karena ini pertama kalinya saya datang, saya bertanya soal makanan yang paling direkomendasikan. Salah satu yang
ditawarkan adalah Tabanan Choco New. Menu ini merupakan bentuk apresiasi Pipiltin Cocoa untuk Tabanan sebagai penghasil biji kakao bermutu. Di dalamnya terdapat aneka bentuk cokelat, seperti milk clouds, chocolate foam, dan chocolate caviar jelly. Saya langsung tertarik untuk memesan menu seharga Rp 65 ribu ini. Dan begitu pesanan saya datang, saya terkagum-kagum oleh penataannya. Tampilannya benar-benar apik, seperti pantai dengan buih-buih ombak. Saya sampai tak tega memakannya karena saking Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
kuliner
bagusnya. “Sebaiknya jangan dibiarkan lama-lama karena nanti enggak renyah lagi,” ujar pelayan yang mengantarkan menu itu ke meja. Dia lantas menjelaskan cara makan agar lebih nikmat. Kata dia, sebaiknya dicoba satu per satu dulu sebelum dicampur menjadi satu. “Biar tahu bedanya masing-masing,” katanya. Mau tak mau, saya pun “merusak” tatanan hidangan nan cantik itu. Pertama-tama saya menyendok chocolate caviar jelly. Hmmm…
rasanya serasa lumer di mulut. Saya juga penasaran dengan poprocks yang dibalut cokelat dan chocolate fondue yang disajikan dengan cara berbeda. Semuanya enak. Setelah menghabiskan Tabanan Choco New, saya kembali membolak-balik menu. Mata Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
kuliner
saya tertarik pada foto menu Banana Tartin New karena penataannya menggunakan dua alat suntik. Saya pun memesan menu seharga Rp 60 ribu itu. Lagi-lagi, saya terpukau oleh tampilannya. “Aduh‌ lucu banget sih, sampai enggak tega makan,â€? kata saya. Si mbak yang mengantar menu itu cuma tersenyum sembari mengingatkan agar saya tidak mendiamkan makanan itu lama-lama. Dan saya langsung memakannya. Tak ada
kata lain: enak! Untuk menemani acara cemal-cemil itu, saya memesan beberapa minuman: Ice Choco Salt Cream, Strawberry Banana Yoghurt, dan Very Berry Yoghurt. Sayang, dua minuman yang tidak terbuat dari cokelat rasanya agak mengecewakan. Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
kuliner
Menurut saya, yogurt yang digunakan terlalu “basi� dan kurang segar. Tapi Ice Choco Salt Cream-nya benar-benar enak. Karena dua minuman yang saya pesan mengecewakan, saya dan dua teman saya berebut untuk menghabiskan Ice Choco Salt
Cream, he-he-he‌. Untuk menutup acara nyemil cantik sore itu, saya memesan Ice Cream Green Tea. Syukurlah, meski tak memakai bahan baku cokelat, es krim ini enak. Nyam! n KEN YUNITA
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
a p u t iS
wisata
n u r A
k a d n e
M
t a W
thinkstock
ah l i k a d n me , h a ki w s a e b i m r r a e td ul a k h a i t l i k e d p s ma n u a c t u n j a e g ak Jan d A . s a t a sampai gos-ngosan. harus n
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
wisata
salah satu kebiasaan wisatawan yang berkunjung ke salah satu destinasi wisata populer di Kota Bangkok itu. Melempar koin biasanya adalah hal pertama yang dilakukan begitu tiba di Wat Arun. Dari pengamatan saya, beberapa pengunjung seperti menjadikan acara melempar koin ini sebagai ritual. Beberapa orang terlihat make a wish sebelum mulai melempar.
Fitraya Ramadhanny /detiktravel
lung! Setelah berkalikali mencoba, akhirnya saya sukses juga melempar koin Bath ke dalam mangkuk berwarna emas yang dipegang sebuah patung Buddha di Candi Buddha Wat Arun. Melempar koin memang menjadi
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
Fitraya Ramadhanny /detiktravel
wisata
Mereka benar-benar melakukannya dengan serius. Pantang berhenti sebelum koin masuk mangkuk. Karena itu, berkoin-koin Bath sengaja mereka siapkan untuk “kegiatan� ini. Ada juga pengunjung yang sepertinya menjadikan kegiatan melempar koin ini untuk senang-senang saja. Termasuk saya. Biasanya kelompok yang ini akan melempar koin dengan “berisik� disertai derai tawa dan sorakan saat koin masuk. Meski terlihat gampang, memasukkan koin ke mangkuk sebenarnya tak mudah. Selain patungnya cukup tinggi, jarak lemparnya lumayan jauh. Kira-kira satu sampai dua meter. Setelah berhasil melempar koin, mata saya tertuju ke Stupa Wat Arun dengan teras empat tingkatnya. Awalnya, saya agak ragu naik ke sana, mengingat tangganya yang sangat curam. Tapi, kalau tidak naik, saya takut bakal menyesal. Akhirnya, dengan mengumpulkan niat dan semangat, saya memutuskan mendaki tangga-tangga yang tinggi nan curam itu. Tak jauh dari patung Buddha bermangkuk tadi, ada tangga menuju pelataran stupa. Nah, dari pelataran ini saya bisa melihat sedikit anak Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
agung Pambudhy /detikfoto
indonesia.travel
Fitraya Ramadhanny /detiktravel
wisata
tangga yang akan mengantar saya menuju kaki stupa. Saya langsung melihat tangga dengan kemiringan 54 derajat. Belum terlalu curam meski anak tangganya sangat tinggi menjulang. Dengan semangat ‘45, saya pun mulai menapaki satu demi satu anak tangga. Lumayan ngos-ngosan! Napas saya masih lumayan tersengal-sengal saat kaki saya menginjak sebuah pelataran. Perjalanan masih panjang karena saya baru sampai di tengah-tengah stupa. Saya langsung ternganga waktu melihat anak
tangga selanjutnya dengan kemiringan 60 derajat. Belum lagi tingginya. Edun! Saya sampai tak yakin apakah saya mampu menaikinya. Tapi sudah kepalang tanggung, saya pun nekat naik. Saran saya, peganglah railing tangga kuat-kuat. Kalau Anda takut ketinggian, jangan pernah berani menengok ke belakang. Dijamin, Anda akan langsung pusing. Saya juga tidak menyarankan Anda yang datang deÂngan membawa anak kecil naik ke sini. Menurut saya, terlalu berbahaya. Apalagi terkadang anak-anak kecil susah diatur. Namun rasa ciut saya akibat tangga curam Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
Fitraya Ramadhanny /detiktravel
agung Pambudhy /detikfoto
Fitraya Ramadhanny /detiktravel
wisata
nan tinggi langsung hilang saat kaki saya menginjak pelataran paling atas. Ada pemandangan Kota Bangkok terhampar luas di semua sisinya. Keren! Saya juga bisa melihat lekukan seksi Sungai Chao Phraya yang melegenda itu. Belum lagi deretan gedung pencakar langit Kota Bangkok, yang tampak indah dari ketinggian. Oh, mata saya langsung terpana melihat bangunan megah yang ternyata Grand Palace. Bangunan itu cukup menyilaukan saat siang
hari karena warnanya yang keemasan. Tapi tetap saja spektakuler. Istana raja ini dibangun pada 1782. Selama 150 tahun merupakan tempat tinggal Raja Thailand, pengadilan Royal, sekaligus kantor administrasi pemerintahan. Hingga hari ini kompleks Grand Palace tetap menjadi pusat spiritual dari Kerajaan Thailand. Rasanya saya harus menyempatkan diri berkunjung ke istana berdesain rumit itu.
Coret-coret Semua traveler tahu “dilarang coret-coret� di tempat wisata. Tapi, khusus di Wat Arun, Anda boleh bebas mencoret. Namun tentu tak boleh di sembarang tempat, ya. Untuk menyalurkan hobi mencoret-coret, Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
agung Pambudhy /detikfoto
Fitraya Ramadhanny /detiktravel
wisata
pengelola Wat Arun sengaja menyediakan kain kuning melingkari stupa. Nah, di sinilah pengunjung bisa menulis kesan dan pesan mereka. Seperti “Rina was here� misalnya, hehe-he.... Menurut saya, ide ini sangat kreatif untuk mencegah tangan-tangan jail pengunjung yang gemar mencoret-coret bangunan bersejarah. Dan cara ini berhasil, lo. Setelah melihat-lihat, saya pun turun. Ini juga
perjuangan karena saya harus menuruni anak tangga. Dan, mau tak mau, saya melihat ke bawah yang tingginya tak bisa saya lukiskan. Hati-hati tergelincir, ya. Oh, iya, saya tak lupa berfoto-foto di sini. Kalau ingin lebih berkesan, ada banyak juru foto menawarkan jasa berfoto dengan baju tradisional Thailand. Jangan heran karena banyak dari mereka bisa berbahasa Indonesia meski patahpatah. n FITRAYA RAMADHANI | KEN YUNITA
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
gaya hidup
Thinkstock foto-foto: thinkstock
Bahaya Threesome
Apa yang ada di benak Anda saat mendengar kata-kata soal penyimpangan seksual: Homo, Lesbian, Atau threesome?
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
gaya hidup
H
ah?” Mata saya spontan mendelik ke arah teman laki-laki saya yang tahu-tahu mengajukan pertanyaan superajaib: “lo berminat melakukan threesome enggak?”. Saya sudah hampir memberondongnya dengan segala macam cacian ketika dia buru-buru meluruskan pertanyaannya. Ternyata maksud dia adalah terkait fantasi seks threesome. Semua tentu sudah tahu threesome adalah kegiatan seks yang melibatkan tiga orang sekaligus.
Baru-baru ini, kata “threesome” cukup populer akibat kasus video mesum yang dilakukan oleh salah satu petinggi Majelis Ulama Indonesia Bogor berinisial SS, seorang guru sekolah dasar, dan seorang guru pendidikan anak usia dini. Setelah video itu tersebar di Internet, SS sempat ngumpet hingga namanya muncul di daftar pencarian orang. Namun, kini SS telah ditangkap. Kasus itu kini tengah “diurus” oleh pihak berwajib dari Polres Bogor.
Candu Buat saya, dan mungkin Anda, threesome boleh jadi merupakan hal yang aneh. Tapi tidak untuk Rama—bukan nama sebenarnya. Kepada majalah detik, pria yang sehari-hari bekerja di sebuah perusahaan minyak itu mengaku sudah tak ingat lagi berapa kali persisnya melakukan threesome. Dan, yang membuat saya takjub, kebiasaan pria 37 tahun ini diketahui oleh istrinya. “Kebetulan istri saya juga suka. Jadi, ya kita biasanya saling mengajak teman,” ujarnya. Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
gaya hidup
Zoya Amirin
rachman/detikfoto
bendung. Muncul terus. Rama bercerita, awalnya “Saya sudah mencoba menghikebiasaan ini dimulai gaya bertiga langkannya dengan bercerita ke sekitar dua tahun lalu istri, tapi tetap saja muncul,� ketika dia dan istrinya ini malah bisa katanya. menonton sebuah menghilangkan film panas, yang salah keintiman dari satu adegannya berisi Kelainan Seksusebuah hubungan tentang threesome. al? seksual. Nah, Rama kemudian Untuk Rama dan Detty, threeiseng bertanya, apakah issome boleh jadi sesuatu yang trinya mau melakukan hal itu. penuh sensasi. Dan, di luar dugaan, istri Rama Namun seksolog Zoya Amirin justru mengiyakan. memandang gaya bertiga ini malah bisa mengPengalaman yang sama dirasakan Detty— hilangkan keintiman dari sebuah hubungan juga bukan nama sebenarnya. Detty meng- seksual. Hal ini tentu berbahaya, terutama aku mengenal threesome dari suaminya, untuk pasangan suami-istri. Dudi. Saat diajak, Detty ragu-ragu. Detty Menurut Zoya, gaya ini biasanya hanya mengaku baru dua kali melakukan dilandasi perasaan penasaran, bukan cinta. threesome. Jadi, meski Rama dan Detty mengaku senang, Ada juga Rendy, pria beristri Zoya yakin, hanya dua dari 100 pasangan yang dengan dua anak. Sejak setahun benar-benar berhasil meningkatkan keintiman lalu, karyawan swasta di Jakarta mereka dengan melakukan threesome. Barat itu mengaku keingin“Jadi yang bisa benar-benar menambah keinannya melakukan three- timan itu hanya sedikit sekali, sisanya kebanyaksome seperti tak ter- an malah membuat kerenggangan hubungan Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
gaya hidup
seksual, bahkan kecanggungan,” ujarnya. Zoya mengaku memiliki beberapa pasien yang datang dengan keinginan kuat untuk melakukan threesome. Bahkan, dari hari ke hari, jumlah pasien dengan “keluhan” seperti itu terus bertambah.
Biasanya, Zoya akan memberi informasi tentang efek seseorang melakukan threesome, terutama bila telah memiliki pasangan (suami/ istri). Kalau masih ingin juga, Zoya biasanya meminta pasien itu datang bersama pasangannya. Beberapa ahli menyebut threesome sebagai salah satu penyimpangan seksual sekelas orgy dan swinger. Namun hal ini masih diperdebatkan karena beberapa ahli lainnya menyebut hal ini masih wajar asalkan pasangan bisa menerima. Zoya berpendapat, orang-orang yang gemar melakukan seks bertiga bisa jadi hanya orangorang yang ingin mencari pengalaman. Jadi belum tentu mereka mengalami kelainan seksual. Sebab, bisa saja, saat diperiksa, hormon mereka baik-baik saja. “Jadi kemungkinan ada faktor psikologis yang membuat mereka memiliki keinginan itu,” ujarnya. “Bisa jadi mereka belum menemukan atau belum sebenar-benarnya jatuh cinta. Biasanya cinta akan membuat hubungan seksual menjadi dahsyat tanpa perlu threesome,” ujarnya. Hmm… setuju dengan Zoya? n KEN YUNITA Majalah Majalah detik detik 31 2 maret - 8 Desember - 6 april 2013 2014
buku
Satu Islam, Multiwajah Tanpa pretensi sebagai karya ilmiah, buku ini lebih terasa seperti diary.
Judul:
Islam di Mata Orang Jepang
Penulis:
Hisanori Kato
Penerbit:
Penerbit Buku Kompas, 2014
Tebal:
XV+176 halaman
K
etika banyak orang mencaci Soeharto sejak tumbang pada 21 Mei 1998, Bismar Siregar justru tetap menunjukkan rasa sayang dan hormatnya. Bagi mantan hakim agung itu, memaafkan lebih baik karena hal itu merupakan prinsip dasar dalam Islam. Sikap Bismar itu merupakan bagian dari pembelajaran yang diterima oleh Hisanori Kato, sosiolog asal Jepang, yang selama tiga tahun (1991-1994) meneliti nilai-nilai keislaman dalam masyarakat Indonesia. Ia antara lain menemui dan berdialog dengan sejumlah tokoh yang dinilai mewakili beragam aliran pemikiran, mulai yang tradisional, liberal, moderat, hingga fundamental. Kato antara lain menemui budayawan dan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Mohamad Sobary, Eka Jaya dari Front Pembela Islam, Ismail Yusanto (Hizbut Tahrir), Lily Munir (aktivis perempuan), Ulil Abshar-Abdalla (Jaringan Islam Liberal), mantan presiden Abdurrahman Wahid, dan Abu Bakar Ba’asyir (pendiri Jamaah Anshaarut Tauhid). Tak cuma itu. Kato juga sempat beberapa hari tinggal bersama para santri di Pesantren Al-Mukmin, Ngruki, Solo. Padahal, semula ia membayangkan
Hisanori Kato bersama Abu Bakar Ba’asyir Repro: Grandy/detikfoto
bakal menemui berbagai kesulitan untuk bisa berjumpa Ba’asyir, sosok yang sebelumnya kuat dicitrakan sebagai penyokong aksiaksi terorisme. Nyatanya, lelaki tua itu, meski sangat kaku dalam hal syariah, sama sekali tidak beringas dan bermusuhan terhadap orang-orang nonmuslim. Bahkan, Ba’asyir tegas menolak aksi terorisme atau berjihad dengan kekerasan dan bunuh diri. Ia menyatakan tak berniat berperang, dan Indonesia bukanlah tempat untuk berperang. “Dan jangan lupa, Islam adalah agama yang mengutamakan perdamaian.” Semua itu ia tuangkan dalam buku Islam di Mata Orang Jepang: Ulil, Gus Dur, sampai Ba’asyir, setebal 176 halaman. Kato menjadi orang Jepang kedua yang mendalami Islam di Indonesia setelah Mitsuo Nakamura. Bedanya, Nakamura melakukan studi melalui pendekatan historis dan etnologis dengan memusatkan kajian pada Muhammadiyah dan NU. Dalam pengantar buku ini, Kato mengaku pertama kali tergelitik dengan Islam saat melihat arak-arakan bocah pada suatu malam di bulan Ramadan pada 1991. Maklum, Islam (apalagi ajarannya) adalah agama yang sama sekali asing bagi orang Jepang. Berbeda dengan Kristen dan Natal, yang telah mengakar kuat sebagai perayaan tahunan. Bahkan, di sekolah umum di Jepang, kata “agama” dianggap sebagai sesuatu yang tabu. Tak mungkin membicarakannya, kecuali dalam pelajaran sejarah. Namun, dalam pendidikan di Indonesia, agama justru ditempatkan dalam posisi yang penting. Agama, khususnya Islam, dalam kehidupan masyarakat di Indonesia me-
mainkan peranan penting. Dan Kato kian tergelitik kala menjumpai banyak orang Islam berpuasa, salat lima kali sehari, tak makan babi, serta menjauhi minuman keras dan berjudi. Kato menulis buku ini tanpa pretensi sebagai karya ilmiah. Ia tak mencantumkan satu referensi pun. Karena itu, membaca buku ini layaknya membaca diary atau buku harian tentang orang-orang Indonesia, tafsir dan pengamalan masing-masing terhadap ajaran yang diyakininya. Lewat buku ini Kato tidak menghakimi bahwa tafsir dan amalan orang atau tokoh yang satu lebih baik dari lainnya. Ia cuma memaparkan, ada banyak wajah atau warna dalam Islam di Indonesia. Ibaratnya, Islam Indonesia adalah sebuah rumah besar yang memiliki banyak ruangan. Buku ini sekaligus untuk melengkapi pemahaman terhadap Indonesia seperti yang pernah ditulisnya dua tahun lalu dalam Kangen Indonesia, yang juga diterbitkan Kompas. Dalam buku itu juga dikisahkan tentang pengalaman Kato dengan masyarakat Indonesia yang banyak mengadopsi nilai-nilai maupun terminologi Islam dalam keseharian. Saking melekatnya, tak jarang sulit dibedakan mana yang benar-benar hanya ungkapan dalam konteks budaya dan mana yang benar-benar melaksanakan syariah. Contohnya, penggunaan ungkapan “insya Allah�. Ada yang memang sengaja mengungkapkan untuk mengelak secara halus dari kewajiban menepati janji, atau justru bersungguh-sungguh berupaya mewujudkannya. Bagi kita, kedua karya Hisanori Kato, yang pernah menjadi dosen di Universitas Nasional (2004-2009) dan kini menjadi guru besar di Butsuryo College of Osaka, Jepang, bisa menjadi cermin untuk berkaca diri secara lebih obyektif. Terus membuka ruang dialog antarsesama muslim maupun dengan nonmuslim untuk mengikis prasangka. n ARIF ARIANTO | SUDRAJAT
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
ekonomi
Meredam Yellen Effect
Gairah pasar finansial akibat Jokowi Effect segera surut karena Amerika Serikat akan menaikkan suku bunga. Harga saham, rupiah, dan emas rawan anjlok.
Majalah detik 31 maret - 6 April 2014
ekonomi
R
UPANYA Jokowi Effect sangat pendek. Begitu Gubernur Jakarta Joko Widodo maju sebagai calon presiden, bursa menanggapi dengan begitu bersemangat. Harga saham melonjak terutama karena investor berharap berbisnis di Indonesia lebih menguntungkan. Begitu pencalonan Jokowi diumumkan, harga melonjak dan indeks terangkat sampai 152 poin menjadi 4.878. Tapi Jokowi Effect rupanya segera berlalu. Ada kabar buruk dari Amerika Serikat. Bos bank sentral Amerika Serikat, Janet Yellen, mengatakan suku bunga acuan mereka akan
dinaikkan dari 0,25 persen menjadi 1 persen. Dalam sekejap, harga saham turun dan indeks malah lebih buruk posisinya dibanding sebelum pencalonan Jokowi diumumkan. “(Rencana kenaikan suku bunga The Fed) ini berpengaruh pada pasar modal dan pasar uang,” kata Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo. Pernyataan Yellen memicu kekhawatiran bahwa dana-dana asing di emerging market— negara berkembang, seperti Indonesia, yang rating utangnya tidak sebagus negara maju— akan ditarik investor kelas kakap ke pasar ke-
Bos Federal Reserve, Janet Yellen REUTERS/Gary Cameron
Majalah detik 31 maret - 6 April 2014
ekonomi
Rachman Haryanto/detikfoto
uangan Amerika. Dengan posisi suku bunga acuan di Amerika Serikat 0,25 persen, negara seperti Indonesia masih bisa menarik investor asing. Ini karena bunga di Indonesia sangat tinggi, suku bunga acuan di Indonesia 7,5 persen. Tapi, dengan kenaikan suku bunga Amerika, sebagian investor akan mengalihkan dana dari Indonesia. Meski bunga Indonesia masih cukup tinggi, rating utang tidak sebagus Amerika. Risiko di Indonesia dianggap tinggi.
Bank sentral Amerika, Federal Reserve atau lazim disebut The Fed, memang belum mengumumkan kapan bunga dinaikkan. Tapi mungkin bakal dilakukan pada kuartal pertama tahun depan, setelah tapering (pengurangan) paket perangsang ekonomi selesai. Tapi dampak langsung terasa di bursa, yang investornya sangat sensitif terhadap kabar apa pun. “Yang dikhawatirkan, investor akan lari ke Amerika dan bisa menjadi faktor negatif buat pasar saham,� kata analis Samuel Sekuritas, Majalah detik 31 maret - 6 April 2014
ekonomi
REUTERS/Toru Hanai
Muhammad Alfatih. Jika investor menarik dana dari Indonesia, rupiah bakal langsung terpengaruh. Ini karena, saat investor menarik dana dari Indonesia, mereka akan menukar rupiah dengan dolar. Permintaan dolar bakal melonjak dan harganya bakal tinggi. Dalam beberapa hari ini, dolar sedikit menguat. Tapi analis Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, mengatakan nilai tukar ini lebih
banyak akibat belum ada kabar bagus dari data ekonomi Indonesia, seperti surplus current account dan laju inflasi yang terkendali. Ariston menambahkan, saat ini pelaku pasar sedang menanti laporan data ekonomi triwulan ketiga yang akan dirilis Badan Pusat Statistik pada 1 April. Apabila data ekonomi BPS menunjukkan kondisi yang positif, diperkirakan pelaku pasar juga memberikan respons yang positif. “Karena belum ada momentum baru dari data-
Majalah detik 31 maret - 6 April 2014
ekonomi
data ekonomi, saat ini pasar masih menyerap berita-berita dari luar,” tutur Ariston. Yang juga mungkin terpengaruh oleh kebijakan The Fed adalah harga emas. Investor yang selama ini mengamankan dana dalam bentuk emas mungkin akan memindahkan investasinya ke dolar. Penjualan emas karena investor memindahkan dana ke Amerika Serikat ini bakal membuat logam mulia dunia turun nilainya, seperti kejadian pada 2012-2013. Ariston menyebutkan harga emas juga terpengaruh oleh kabar buruk dari Cina. Data terakhir Cina, soal manufaktur yang melemah, membuat investor emas berhitung negara itu akan mengurangi pembelian emas. Ini karena Cina, dengan penduduk di atas satu miliar jiwa, adalah konsumen emas terbesar dunia. Otoritas moneter Indonesia pun bersiap menghadapi kebijakan Yellen ini. Agus Martowardojo mengisyaratkan suku bunga acuan (BI Rate) tidak akan turun, bahkan mungkin
Untuk mencapai tingkat suku bunga kompetitif, ada kemungkinan BI akan memilih menaikkan tingkat suku bunga.
naik. “Untuk mencapai tingkat suku bunga kompetitif, ada kemungkinan BI akan memilih menaikkan tingkat suku bunga,” ujarnya. Agus mengatakan suku bunga dinaikkan untuk mendapatkan kembali dana-dana asing yang lari ke pasar modal Amerika. Tapi ia masih berhitung konsekuensi naiknya suku bunga, termasuk melambatnya laju pertumbuhan ekonomi. Sedangkan pemerintah bersiap meluncurkan paket kebijakan ekonomi ketiga. Dua paket sebelumnya diluncurkan sejak Agustus tahun lalu. Dua paket ini diterapkan untuk menjinakkan langkah The Fed melakukan tapering alias pengurangan stimulus ekonomi serta meningkatkan masuknya dana ke Indonesia, baik lewat ekspor maupun pasar modal. Dalam kebijakan yang sedang digodok, perusahaan asing tidak bisa seenaknya membawa untung bisnis di Indonesia ke luar negeri. “Kami sedang menyiapkan paket ketiga. Mudah-mudahan bisa selesai secepatnya,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. n Hans Henricus B.S. Aron
Majalah detik 31 maret - 6 April 2014
ekonomi
Jokowi Effect Vs Yellen Effect Perkembangan indeks harga saham di bursa Indonesia memperlihatkan bagaimana pencalonan Joko Widodo sebagai presiden mendorong kenaikan harga saham. Tapi lonjakan langsung terpangkas gara-gara Amerika Serikat mengumumkan akan menaikkan suku bunga.
4,900 4,850 4,800 4,750 4,700 4,650 4,600 4,550 2014
mar 3
mar 10
mar 17
mar 24 mar 26
Joko Widodo diumumkan akan maju ke pencalonan presiden. Bursa melonjak 152 poin dan istilah Jokowi Effect pun muncul. Janet Yellen mengumumkan akan menaikkan suku bunga Amerika Serikat. Akibatnya, bursa cemas modal asing bakal lari dari Indonesia. Indeks pun ambruk hingga di bawah 4.700.
Majalah detik 31 maret - 6 April 2014
bisnis
Invasi Trio Raksasa Fashion Zara, Uniqlo, dan H&M ramai-ramai masuk Indonesia. Mengincar pasar menengah. Kota di luar Jakarta sudah diincar. Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
bisnis
T
OKO pakaian di Ciputra World, Jakarta Selatan, itu tampil riang. Lemari pajangan tertempel di tembok dan langit-langit putih bersih. Sejumlah tumpukan baju warna cerah tersebar di toko yang baru kurang dari setahun umurnya itu. Toko pertama di Jakarta milik Uniqlo dari Jepang itu cukup ramai pada Rabu malam, 26 Maret lalu. Dua pria berpakaian kantoran, mungkin sedang menunggu kemacetan terurai sebelum pulang, berjalan di sela-sela tumpukan pakaian. Satu keluarga kecil dengan dua anak perempuan melihat dan memegang-megang baju yang dipajang. “Toko ini tidak pernah sepi,� kata salah satu penata letak dan manekin toko itu, Romly Adi. Uniqlo menjadi satu dari tiga jaringan toko baju terbesar dunia, selain Zara dan H&M, dan ketiganya sudah masuk Indonesia. Uniqlo mengoperasikan tiga toko di Jakarta, Zara memiliki sembilan toko,
sedangkan H&M pekan lalu menambah satu lagi gerai sehingga menjadi tiga. Ketiga jaringan toko ini beroperasi di nyaris seluruh pelosok dunia. Salah satu ukuran kesuksesan tampak dari keberhasilan jaringan ini membuat pemiliknya menjadi salah satu orang terkaya dunia. Pemilik Uniqlo adalah orang terkaya di Jepang dan ke-36 dunia, yakni Tadashi Yanai. Sedangkan pemilik Zara, Amancio Ortega, adalah orang terkaya ketiga dunia. Dua jaringan toko, Zara dari Spanyol dan H&M dari Swedia, memiliki strategi yang dikenal sebagai fast fashion, menawarkan baju mengikuti tren terbaru. Bahkan, di Zara, dari munculnya ide desain sampai pemajangan baju di toko hanya berselisih dua pekan. Nelson Fraiman, profesor pemasaran dari Columbia Business School, Amerika Serikat, pernah meneliti bagaimana Zara beroperasi. Ia mengatakan, di toko pakaian lain, 40-60 persen model yang akan dijual disiapkan enam bulan sebelumnya. Setiap ada pergantian musim tren, 80 persen barang dagangan sudah selesai dijahit dan siap dijual. Akibatnya, jika perkiraan tren meleset, baMajalah detik 31 maret - 6 april 2014
bisnis
Zara saat membuka cabang di Australia. Toko Spanyol ini dikenal sebagai fast fashion. Cameron Spencer/Getty Images
nyak barang dagangan yang tidak laku dan toko mesti cuci gudang besar-besaran. Ini tentu tidak menguntungkan. Sedangkan Zara, menurut Fraiman seperti dikutip Slate.com, hanya menyiapkan 15-25 persen dagangan yang disiapkan enam bulan sebelumnya. Saat musim tren dimulai, hanya 50 persen dagangan yang siap. Sebanyak 50 persen lain dibuat di tengah musim. Uniqlo mengambil langkah sedikit berbeda.
Mereka mengandalkan kualitas, bukan tren. “Model produk kami lebih sedikit,” kata Shin Odake, Kepala Operasi Uniqlo di Amerika Serikat, seperti dikutip New York Magazine. “Apalagi jika Anda membandingkan kami dengan H&M, Topshop, atau Zara.” Meski tidak dimasukkan dalam kategori fast fashion, tetap saja gerai Uniqlo, seperti di Jakarta, berganti isi setiap tiga bulan. Model lama Uniqlo yang belum laku akan dilego dengan harga dipotong 30 persen. “Dua pengunjung bisa saja membeli pakaian dengan bahan dan model yang sama tapi harganya bisa berbeda dalam beberapa pekan,” kata Romly. Model Uniqlo yang lebih sedikit ini membuat mereka bisa kulakan satu model dengan jumlah lebih besar. Di pasaran, kulakan dengan jumlah lebih besar akan mendapat diskon lebih besar pula. “Itu rahasia kami bisa mendapatkan kualitas lebih bagus (dengan harga lebih murah),” kata Odake. Misalnya jins premium dari kain selvage denim Uniqlo. Bahan selvage denim digemari penggemar fanatik jins, termasuk di Indonesia, karena memiliki ciri garis merah di bagian dalam. Garis Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
bisnis
H&M di salah satu pertokoan Jakarta. ari saputra/detikcom
itu akan dipamerkan saat celana bagian bawah dilipat karena kepanjangan. Uniqlo kulakan kain selvage denim itu dari pabrik kain dekat Hiroshima, Jepang. Di pabrik berusia sekitar seabad itu pula merek Levi’s, Gap, atau J. Crew belanja bahan. Di Amerika Serikat, jins selvage denim Levi’s dijual dengan harga US$ 150, Gap US$ 88, dan Uniqlo? Di Amerika, mereka hanya menjual dengan harga US$ 59.
Harga memang menjadi daya tarik utama dan menjadikan Uniqlo, Zara, atau H&M menjadi besar. Di Jakarta, misalnya, jins untuk pria dewasa Uniqlo ditawarkan dengan harga Rp 400-500 ribu. Bandingkan dengan merek legendaris jins Levis, yang di Jakarta harganya bisa sampai di atas Rp 1 juta sehelai. Begitu pula dengan kemeja, yang bisa didapatkan mulai Rp 199 ribu hingga Rp 800 ribu. Harga ini tidak jauh berbeda dengan produk Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
bisnis
Salah satu toko Uniqlo di Hong Kong. REUTERS/Bobby Yip
sejenis di jaringan toko pakaian lokal, yang membuka cabang sampai ke kota-kota menengah Indonesia. “Visi kami adalah pakaian untuk semua orang,” kata salah satu eksekutif pemasaran PT Fast Retailing Indonesia (pemilik merek Uniqlo), Diah Ayu Eka Aswidianti. Hal mirip diungkapkan oleh H&M. “Kami menawarkan fashion untuk semua,” ujar Manajer Humas PT Hindo Indonesia, yang mendatangkan H&M, Karina Amanda Soegarda.
Mereka bahkan tidak puas hanya di Jakarta. Mereka melihat pasar di daerah mulai siap menerima jaringan toko ini. H&M melihat aspek pertumbuhan ekonomi, struktur populasi, sampai stabilitas ekonomi di Indonesia membaik. “Indonesia telah mencapai tingkat stabilitas dalam semua aspek,” kata Karina. Karena itu, mereka bersiap masuk kota-kota lain di Indonesia. “Silakan tunggu pengumuman kami,” katanya. n Budi Alimuddin
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
bisnis
Meraup Rezeki Iklan Pemilu Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
bisnis
Sejumlah perusahaan iklan mendapat rezeki iklan pemilu. Anggaran sampai puluhan miliar rupiah.
Ipang Wahid, yang berpengalaman menggarap iklan berbagai partai. Grandyos Zafna Manase Mesah
K
ANTOR penyedia jasa pascaproduksi film di kawasan Dharmawangsa Square, Jakarta Selatan, itu masih sibuk meski tinggal satu setengah jam lagi tengah malam datang. Beberapa karyawan masih mengadakan rapat dan lainnya sibuk di
depan layar komputer iMac, sedang mengolah animasi. Penampilan mereka santai, sebagian malah mengenakan celana pendek dan kaus. Di salah satu ruangan, Ipang Wahid sedang mengamati gambar. Sutradara film iklan yang bernama asli Irfan Asy’ari Sudirman itu masih harus bekerja sampai larut malam, membereskan film iklan pemilu pesanan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. “Kami sedang menggarap iklan lainnya untuk kampanye PDI Perjuangan,� ujar keponakan mantan presiden Abdurrahman Wahid itu. Musim pemilihan umum memang menjadi saat yang sibuk bagi Ipang, yang dalam 10 tahun terakhir ini dikenal sebagai jagoan pembuat iklan politik di televisi. Apalagi iklan politik terus tumbuh. Laporan Nielsen, lembaga survei yang menjadi patokan industri periklanan Indonesia, mencatat kenaikan ini. Pada 2004, iklan politik dan pemerintah hanya Rp 746 miliar. Tapi dalam lima tahun naik Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
bisnis
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat berkampanye. Dana untuk iklan kampanye diperkirakan Rp 23 miliar. Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
lima kali lipat menjadi Rp 3,64 triliun. Sekarang, ketika proses pemilu baru pada tahap sangat awal, yakni pemilihan legislator, belanja iklan sampai bulan lalu sudah mencapai Rp 1,2 triliun. Tapi rezeki pemilu tidak hanya dirasakan Ipang, pemilik rumah produksi 25Frames dan biro iklan FastComm. Partai politik banyak beriklan di televisi dan mereka membutuhkan biro
iklan. Sebagian besar iklan ini untuk televisi. Ari Abubakar, Wakil Bendahara Umum PDI Perjuangan, mengatakan porsi untuk televisi bahkan mencapai 80 persen iklan kampanye partainya. Sedangkan 20 persen sisanya dimuat di radio dan surat kabar. Ari enggan membuka berapa besar biaya iklan yang mesti disiapkan PDI Perjuangan. Tapi Ipang mengungkap kalkulasi biaya iklan kampanye PDI Perjuangan di televisi selama 21 hari masa kampanye itu Rp 23-25 miliar. Perkiraan alokasi anggarannya antara lain biaya produksi rata-rata Rp 300-500 juta per versi. Ipang menggarap delapan versi iklan televisi untuk PDI Perjuangan, sehingga biayanya Rp 2,4-4 miliar. Sedangkan biaya penayangan dihitung berdasarkan biaya per hari untuk 10 penayangan per stasiun televisi. Dengan perkiraan harga satu spot Rp 20 juta dan ada lima stasiun televisi, per hari butuh sekitar Rp 1 miliar. Iklan tersebut diputar selama 21 hari, sehingga total biaya placement di lima stasiun televisi mencapai Rp 21 miliar. Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
bisnis
Mural bertema iklan partai politik di televisi terlihat di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (20/3). Televisi menjadi media paling populer untuk beriklan semasa kampanye. M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
Yang menyenangkan dari klien politikus, kata Ipang, iklan kampanye pemilu umumnya minim diskon. Selain itu, ongkos dibayar di muka. Padahal, untuk iklan produk sabun atau lainnya, kliennya minta diskon besar dan pembayaran dilakukan di belakang. “Diskon iklan produk biasanya bisa mencapai 40 persen dan biaya dibayar belakangan,� kata Ipang.
Tak semua partai menggunakan biro iklan, misalnya Partai Golkar. Syahdan Nurdin, pemimpin tim kreatif yang berada di bawah kendali Ketua Bidang Strategi Pemenangan Golkar Rizal Mallarangeng, mengungkapkan, pada pemilu kali ini Partai Golkar tak menggunakan biro iklan. “Kami merancang sendiri materi iklan Partai Golkar di media audiovisual televisi Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
bisnis
Bakal capres Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, dalam pembuatan iklan kampanye Hari Ibu beberapa waktu lalu. Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
maupun media lainnya,” ucap Syahdan. Untuk iklan audiovisual di sejumlah televisi, kata Syahdan, timnya mengumpulkan video dokumentasi kegiatan partai dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie saat melakukan perjalanan ke sejumlah pelosok negeri. Syahdan mengatakan materi iklan mereka kelompokkan menjadi berbagai isu. Misalnya, ketika isu pendidikan hendak ditonjolkan, timnya akan mengedit sejumlah perjalanan serta
kegiatan partai dan Aburizal yang berkaitan dengan pendidikan. “Begitu juga dengan isu lain,” ucapnya. Selain televisi, media cetak mendapat rezeki dari partai politik. Angka untuk media cetak ini lumayan. Biro iklan Media8 dan Transito Advertising, misalnya, mendapat order pemasangan iklan cetak Partai Gerindra. Iklan mereka yang dipasang untuk Kompas, misalnya, mencapai Rp 900 juga. “Kami bayar ke media cetak dan online yang memasang iklan kampanye Partai Gerindra,” ucap Danny Asikin, Manajer Penjualan dan Pemasaran PT Transito Advertising. Nilai order itu, kata Account Director Media8 Jemmy Jehezkiel, sekitar Rp 1 miliar. “Tapi baru empat media yang dibayar partai,” ucapnya. Jemmy mengatakan mereka mendapatkan order lewat tender (pitching). Mereka hanya disewa Gerindra untuk pemasangan ke media, tidak termasuk pembuatan iklan. “Seratus persen materinya yang bikin Partai Gerindra,” ucapnya. ■ Hans Henricus B.S. Aron, Budi Alimuddin | NUR KHOIRI
Majalah Majalahdetik detik 31 maret - 6 april 2014
bisnis
Televisi Jadi Andalan Porsi kampanye di televisi semakin besar. Televisi dipandang sebagai media efektif untuk menayangkan iklan politik. Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
bisnis
Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo, calon presiden dan wakilnya yang banyak beriklan di televisi. Rachman Haryanto/detikcom
Y
ANG paling membedakan Wiranto saat ia mencalonkan diri sebagai presiden pada 2009 dengan tahun ini adalah sekarang wajahnya lebih akrab di masyarakat karena lebih sering muncul di televisi. Wiranto memang diuntungkan. Purnawirawan jenderal ini mencalonkan diri berpasangan dengan Hary Tanoesoedibjo, pemilik grup
media MNC, yang mengoperasikan tiga stasiun televisi di luar siaran berbayar. Maka iklan Wiranto dan pasangannya pun rajin muncul di layar televisi. Keberuntungan Wiranto ini karena televisi memang dipandang efektif memperkenalkan wajah politikus. “Memang tidak bisa dimungkiri televisi lebih efektif karena dilihat banyak orang dan bisa memberi dampak besar,� tutur Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia Harris Thajeb. Harris bahkan mengatakan tren penggunaan televisi untuk kampanye meningkat. Sepuluh tahun lalu, ujarnya, cuma 45-50 persen kampanye menggunakan televisi. Lima tahun kemudian, persentase meningkat menjadi 67 persen. Sekarang diperkirakan 80 persen dana kampanye dikucurkan untuk iklan televisi. Angka yang diungkap Harris ini sesuai dengan pernyataan sejumlah partai. Ari Abubakar, Wakil Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, mengatakan sekitar 80 persen iklan kampanye PDI Perjuangan pada kampanye kali ini ditampilkan di televisi. Sisanya dimuat di surat kabar nasional dan disiarkan lewat radio. Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
bisnis
Kampanye calon presiden dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie. Ari Saputra/detikcom
Partai berlogo banteng hitam dengan moncong putih ini memilih televisi karena lebih efektif untuk menyampaikan tema kampanye “Indonesia Hebat” ke seluruh Indonesia. “Mayoritas penduduk Indonesia kan malas baca, kebanyakan nonton, sehingga lebih efektif lewat televisi,” ujar Ari. Iklan televisi sangat mahal. Itu sebabnya, Partai Hati Nurani Rakyat pimpinan Wiranto, misalnya, beruntung karena mereka menjalin kekuatan dengan pemilik MNC Group. Iklan Wiranto-Hary Tanoe, menurut salah satu sum-
ber majalah detik, ditangani anak usaha MNC yang bergerak di periklanan, PT Cross Media International. “Sekitar 80 persen iklan WINHT lewat televisi di bawah Grup MNC,” ujar sumber tersebut. Meski dipandang efektif memperkenalkan nama tokoh, politikus yang beriklan di televisi mesti berhati-hati. Harris, yang juga mengendalikan biro iklan top Dentsu Indonesia, mewantiwanti, iklan yang salah malah bisa menciptakan kesan tidak positif terhadap politikus. Harris memberi contoh iklan yang ketua umumnya terlalu dominan—dengan adegan merangkul petani dan nelayan atau dicium hormat oleh anak sekolah—tidak akan memberi efek positif. Ia menuturkan publik ingin melihat iklan kampanye yang langsung menunjukkan program prorakyat. Ia juga mengkritik iklan kampanye politik yang terlalu panjang. “Iklan itu jangan lebih dari 30 detik. Kalau lebih dari 30 detik, dikhawatirkan pesan yang hendak disampaikan justru tidak jelas dan pemirsa akan bosan,” kata Harris. ■ Hans Henricus B.S. Aron
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
bisnis
Spesialis Iklan Kampanye Sejarah politik Indonesia akan mencatat Ipang Wahid sebagai salah satu spesialis pembuat iklan kampanye. Sejumlah partai politik pernah digarap, mulai PKS sampai sekarang PDI Perjuangan. Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
bisnis
Iklan PDI Perjuangan yang digarap Ipang Wahid. Rachman Haryanto/detikcom
S
ALAH satu tonggak demokrasi Indonesia adalah Pemilihan Umum 2009. Itu adalah pemilu pertama di negeri ini yang memilih presiden secara langsung. Juga untuk pertama kalinya partai tidak sepenuhnya bisa menentukan sendiri urutan calon yang bisa masuk Dewan Perwakilan Rakyat jika mereka menang. Di tengah suasana pemilihan umum itu, Ipang
Wahid mulai menancapkan gigi dan kemudian tercatat sebagai pembuat film, sekaligus biro iklan, yang mengambil “spesialisasi” iklan kam panye. Sejumlah partai menjadi kliennya. “Saya mulai dikenal di kalangan partai politik sejak membuat iklan kampanye PKS (2004),” kata pria bernama asli Irfan Asy’ari Sudirman ini. Ia memang memulai spesialisasinya itu de ngan menggarap iklan Partai Keadilan Sejah Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
bisnis
tera pada 2004. Atas keberhasilannya itu, dia kemudian membuat iklan untuk Partai Kebang kitan Bangsa (yang didirikan pamannya yang kemudian menjadi presiden, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur), Partai Persatuan Pemba ngunan, sampai tahun ini mengerjakan iklan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Begitu banyak film iklan politik yang ia buat, di situs Internet biro iklan miliknya, Fastcomm, ada link tersendiri untuk partai-partai politik yang menjadi kliennya. Tidak semua proyek iklan di dunia politik menyenangkan. Pada 2010, Ipang sempat diminta Anas Urba ningrum menangani kampanyenya sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus sebagai kon sultan komunikasi. Namun Ipang akhirnya memilih mundur setelah terkuak ka sus korupsi yang menyeret mantan Bendahara Umum Demokrat Nazaruddin. Ipang mulai menjadi sutradara film iklan pada 2002 dengan mendirikan perusahaan 25Frames. Belakangan, setelah mulai banyak menggarap film iklan, bersama Zainul Muhta
Saya kan dari keluarga pesantren, jadi pinginnya tetap memancarkan kebaikan.
dien dan Dedy van Sophy, dia mendirikan biro iklan sekalian, yakni Fast Communication atau disingkat FastComm. Kata “fast” ternyata diambil dari singkatan si fat Nabi Muhammad, yakni fathonah, amanah, siddiq, tabligh. “Saya kan dari keluarga pesan tren, jadi pinginnya tetap memancarkan kebaik an,” ujar putra sulung KH Salahuddin Wahid ini. Saat ini Ipang bisa dibilang sudah memiliki nama besar sebagai pembuat film kampanye politik. Ia bahkan nyaris tanpa pesaing di dunia iklan untuk bidang spesialisasi yang satu ini. Karena nama besarnya itu, ia relatif gampang mendapatkan proyek iklan berikutnya. Tahun ini, misalnya, ia menggarap iklan kampanye PDI Perjuangan tanpa perlu lewat pitching (tender). Awalnya, ia bertemu dengan Bambang Wuryanto, salah satu politikus PDI Perjuangan yang duduk di Komisi Energi DPR, pada September 2013. Dalam pertemuan itu, Ipang menguta rakan ide tagline “Indonesia Hebat”, yang cocok bagi PDI Perjuangan untuk bertarung pada Pemilu 2014. Alasannya, PDI Perjuang an adalah partai nasionalis dengan massa Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
bisnis
Slogan "Indonesia Hebat" yang digarap Ipang. Feny Selly/ANTARA FOTO
yang cukup besar dan mengusung programprogram prorakyat. Gayung pun bersambut karena Bambang menyukai ide tersebut dan kebetulan PDI Perjuangan sedang mencari konsultan komunikasi sekaligus biro iklan untuk menggarap program-program partai sebagai iklan kampanye. Bambang mengajak Ipang bertemu dengan Puan Maharani, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan, di kantor Fraksi PDI Perjuangan di gedung DPR, Jakarta. Kepada putri Megawati Soekarnoputri itu, Ipang me
nyampaikan “Indonesia Hebat” adalah sebuah gerakan nasional berbasis Pancasila yang di desain dengan konsep masa kini. “Mbak Puan bilang, ‘Wah ini menarik, nih,’” ujar Ipang. Sejak saat itulah Ipang dan perusahaannya, FastComm, resmi menjadi konsultan komu nikasi sekaligus menangani iklan kampanye PDI Perjuangan untuk pemilu legislatif 2014. Menurut Ipang, ada tujuh iklan kampanye yang telah dibuat untuk PDI Perjuangan dan diputar di lima stasiun televisi swasta. ■ Hans Henricus B.S. Aron
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
internasional
MH-370 Masih Gelap, Kerabat Kalap
“Semua orang Malaysia pembohong.�
Majalah detik 31 maret - 6 April 2014
internasional
P
onsel pintar milik Jack menjerit Senin malam pekan lalu, pertanda ada satu pesan masuk. Membaca pesan di layar ponsel, perasaan Jack jadi campur aduk. Sedih, sekaligus berang. Sang pengirim pesan dari jauh itu adalah Malaysia Airlines. “Malaysia Airlines deeply Prajurit Angkatan Udara Australia dalam pesawat AP-3C Orion melintas di atas pantai Perth setelah regrets that we have to asmenuntaskan misi pencarian pesawat Malaysia Airlines MH-370 pekan lalu. sume beyond any reasonable Pool/Getty Images
doubt that MH-370 has been lost and that none of those on board survived. As you will hear in the next hour from Malaysia’s Prime Minster we must now accept all evidence suggests the plane went down in the southern Indian Ocean,” maskapai penerbangan Malaysia itu menulis. Spontan Jack membalasnya. “F**k you,” Jack mengetikkan pesan di ponselnya dengan kesal. Saudara perempuan Jack ada dalam pesawat Malaysia Airlines MH-370 yang terbang dari Bandara Kuala Lumpur Internasional pukul 00.41 Sabtu tiga pekan lalu. Sesuai jadwal, pesawat itu akan mendarat di Bandara Beijing Capital pukul 06.30 waktu setempat, atau hampir enam jam setelah terbang. Kurang dari satu jam setelah meninggalkan landasan, pesawat MH-370 bersiap meninggalkan wilayah udara Malaysia dan memasuki wilayah udara Vietnam. Komunikasi akan dialihkan ke petugas Kontrol Lalu Lintas Udara di Kota Ho Chi Minh. “All right, good night,” kata kopilot, Fariq Abdul Hamid, kepada petugas Menara Kontrol Lalu Lintas Udara Subang di luar Kuala Lumpur. Itulah komunikasi terakhir dengan pesawat MH-370. Setelah itu, pesawat Majalah detik 31 maret - 6 April 2014
internasional
Boeing 777-200ER tersebut menghilang seperti menguap begitu saja di udara. Jack meninggalkan pekerjaannya dan bergegas terbang ke Beijing untuk mencari kabar mengenai nasib saudara perempuannya. Tapi, sudah hampir tiga pekan berlalu, belum juga ada kabar yang meyakinkan apa yang terjadi dengan pesawat MH-370. Jack dan para kerabat penumpang berang bukan kepalang karena merasa pemerintah Malaysia dan Malaysia Airlines menyembunyikan fakta sebenarnya. “Semua orang Malaysia pembohong,” teriak seorang laki-laki kerabat penumpang pesawat MH-370. Botol-botol plastik minuman beterbangan ke gerbang kantor Kedutaan Malaysia di Beijing saat puluhan kerabat penumbang pesawat MH-370 datang menggeruduk, Selasa pekan lalu. “Ceritakan kebenarannya. Kembalik-
Jika kalian menemukan bukti, oke, akan kami terima.... Tapi ini hanya data, cuma analisis.”
an keluarga kami.” Pada Senin malam itu, setelah lewat dari dua pekan, Perdana Menteri Najib Razak menyatakan telah menyimak hasil analisis data perusahaan satelit Inmarsat dan Biro Investigasi Kecelakaan Udara Inggris (AAIB). Kesimpulannya, pesawat MH-370 telah terbang melewati koridor selatan dan berakhir di tengah perairan wilayah selatan Samudra Hindia. “Daerah itu sangat terpencil, jauh dari lokasi pendaratan,” kata Najib. Dus, menurut analisis data satelit tersebut, bisa dipastikan pesawat Malaysia Airlines telah jatuh di tengah laut. Tapi, sekali lagi, tak ada bukti fisik yang berhasil ditemukan. Wajar jika sebagian kerabat penumpang pesawat MH-370 setengah tak percaya. “Jika kalian menemukan bukti, oke, akan kami terima.... Tapi ini hanya data, cuma analisis,” kata Steve Wang. Di jejaring sosial Sina Weibo, pemerintah Malaysia dan maskapai Malaysia itu dihujani caci maki. “Pemerintah Malaysia, Anda salah tak menghormati kehidupan. Anda salah tak menghormati proses pencarian kebenaran,” artis kondang Tiongkok, Zhang Ziyi, menulis Majalah detik 31 maret - 6 April 2014
internasional
di akun Weibo. Bahkan Chen Kun, aktor Cina yang memiliki Staf Inmarsat di kantor pusat perusahaan itu menunjuk satu titik di bagian selatan 72 juta followers di Weibo, Samudra Hindia. menyerukan “hukuman” REUTERS/Andrew Winning untuk Malaysia. “Untuk pengingkaran tak lucu dan kebohongan pemerintah Malaysia, izinkan aku, dari lubuk hatiku, memboikot semua barang buatan Malaysia.”
lll
Hanya beberapa jam setelah pesawat Malaysia Airlines MH-370 hilang kabar, lenyap dari radar, pada Sabtu dini hari, 8 Maret lalu, perusahaan operator satelit Inmarsat bergegas mengumpulkan para insinyurnya di kantor pusat London. Mereka memelototi semua data sinyal dari pesawat MH-370 yang ditangkap
Majalah detik 31 maret - 6 April 2014
internasional
satelit Inmarsat. Tiga hari kemudian, pada 11 Maret, mereka sudah sampai pada kesimpulan sementara bahwa ada dua rute, yakni busur utara ke arah Asia Tengah dan koridor selatan menuju Antartika, yang mungkin dilintasi pesawat MH-370 Boeing 777-200ER. “Pada titik itu, inilah kesimpulan terjauh yang bisa kami peroleh,” Chris McLaughlin, juru bicara Inmarsat, menjelaskan proses penelusuran jejak MH-370. Kurang dari satu jam setelah pesawat MH-370 meninggalkan Kuala Lumpur, pada pukul 01.22 waktu Kuala Lumpur, seseorang di kokpit mematikan perangkat transmitter responder atau transponder. Perangkat inilah yang seharusnya berfungsi mengirimkan data posisi dan ketinggian pesawat ke menara kontrol. Jika transponder dimatikan, sebenarnya masih ada perangkat lain di pesawat Boeing 777-200ER
Pada titik itu, inilah kesimpulan terjauh yang bisa kami peroleh.”
yang bisa dipakai untuk mengendus posisinya, yakni Aircraft Communications Addressing and Reporting System (ACARS). Perangkat buatan Honeywell International tersebut terpasang pada mesin Rolls-Royce di Boeing 777-200ER. Galibnya, ACARS secara periodik mengirimkan data konsumsi bahan bakar dan sejumlah data teknis lain ke darat lewat satelit Inmarsat. Komunikasi ACARS dengan satelit Inmarsat terjadi pada pukul 01.07. Seharusnya, jadwal pengiriman data ACARS berikutnya pukul 01.37, tapi sepertinya perangkat itu sudah berada di posisi “off”. “Tapi pilot tak bisa sepenuhnya mematikan komunikasi,” ujar seorang pilot Boeing 777. ACARS memang bisa dinonaktifkan dari kokpit, namun koneksi dengan satelit tak terputus. Terminal di pesawat itu setiap jam sekali masih terus mengirimkan “ping” alias “handshake” ke satelit Inmarsat-3F1. Berbeda dengan komunikasi ACARS, ping tak memuat data apa pun. Ping pertama MH-370 terjadi pada pukul 02.11, dan berakhir pukul 08.11, atau enam jam kemudian. Berdasarkan frekuensi enam sinyal ping
Majalah detik 31 maret - 6 April 2014
internasional
Kerabat penumpang pesawat Malaysia Airlines MH-370 berpelukan, menunggu kabar pencarian pesawat tersebut di Beijing. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
inilah para insinyur Inmarsat memperkirakan lintasan MH-370. Cara pencarian seperti ini belum pernah dilakukan sepanjang sejarah penerbangan. Menentukan lokasi berdasarkan analisis sinyal ping ini jauh dari gampang. Tak ada data posisi, tak ada data ketinggian, tak ada pula data kecepatan maupun jarak. “Mereka bekerja terusmenerus selama enam, bahkan tujuh hari,� kata
Chris. Para insinyur Inmarsat mengkalkulasi posisi MH-370 de ngan menggunakan prinsip efek Doppler—dinamakan berdasarkan penemunya, fisikawan Austria, Christian Doppler. Menurut Doppler, frekuensi yang diterima akan berubah jika sumber suara atau frekuensi bergerak. Pada kasus ini, sumber frekuensi itu adalah pesawat MH-370 yang masih terus melaju terhadap Majalah detik 31 maret - 6 April 2014
internasional
Apa yang bisa aku lakukan kecuali menunggu dan menunggu.”
satelit Inmarsat 3-F1 yang relatif diam. Karena tak tahu persis berapa kecepatan MH-370, para insinyur Inmarsat menggunakan acuan enam pesawat Boeing 777 yang terbang di atas Samudra Hindia saat itu. “Kesimpulan analisis itu cukup meyakinkan bagi AAIB untuk menyampaikannya kepada Perdana Menteri,” kata pelaksana Menteri Transportasi Malaysia, Hi shammuddin Hussein. Simon Boxall, ahli kelautan dari Universitas Southampton, Inggris, memuji terobosan tim Inmarsat. “Algoritma dan teknik yang dipakai menentukan lokasi MH-370 benar-benar fenomenal.” Arahnya sudah dipastikan, tapi jejak MH-370 belum ditemukan juga. Dari hasil analisis citra satelit milik DigitalGlobe, juga satelit pemerintah Tiongkok, Prancis, Jepang, dan satelit milik Thailand, ditemukan ratusan serpihan di laut yang diduga berasal
dari pesawat MH-370. Tapi puluhan pesawat dan kapal yang dikirim untuk mencari jejaknya, hingga Jumat siang lalu, pulang ke pusat komando operasi di Perth, Australia, dengan tangan kosong. Sekali lagi, Jumat siang lalu, lokasi pencarian bergeser. Kali ini lebih dari 1.000 kilometer ke arah timur laut dari lokasi semula. “Kami telah mendapatkan petunjuk baru yang sangat bagus,” kata Tony Abbott, Perdana Menteri Australia. Berdasarkan hasil analisis tim investigasi di Kuala Lumpur, pesawat MH-370 terbang lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Sehingga menyedot bahan bakar lebih cepat dan membuat jarak jelajahnya lebih pendek. “Ini kejadian biasa dalam operasi pencarian,” kata John Young, Kepala Divisi Tanggap Darurat di Otoritas Keamanan Maritim Australia (AMSA). Wang Zhen, yang kedua orang tuanya ada dalam pesawat MH-370, hanya bisa pasrah. “Apa yang bisa aku lakukan kecuali menunggu dan menunggu.” n SAPTO PRADITYO | CNN | GUARDIAN | SMH | THE STAR | XINHUA
Majalah detik 31 maret - 6 April 2014
sains
Mencari Pesawat
dengan Matematika Berkat model statistik Bayesian, kotak hitam pesawat Air France 447 ditemukan dua tahun setelah kecelakaan.
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
sains
H Sebuah keajaiban kecil kami berhasil menemukannya.
anya 24 jam setelah perayaan pernikahan bertema Bali yang sangat meriah, pasangan Carlos Eduardo de Melo dan Bianca Cotta langsung terbang ke Paris untuk berbulan madu. “Pestanya sangat cantik,” kata Cris Castelo, sahabat pasangan Carlos-Bianca, saat itu. Keduanya sudah membayangkan masa depan gemilang di depan mata. Bianca, putri profesor teknik kondang di Brasil, belum lama lulus dari sekolah kedokteran. Dia menjadi salah satu lulusan terbaik di angkatannya. Carlos, 33 tahun, seorang pengacara dengan karier sangat menjanjikan. Dengan berbunga-bunga, pengantin baru itu masuk kabin pesawat Air France 447 yang lapang. Malam itu, pukul 19.30, pada 31 Mei 2009, pesawat Airbus A-330-203 lepas landas dari Bandara Galeao Internasional, Rio de Janeiro, Brasil, menembus kegelapan. Ada 216 penumpang dan 12 awak di dalamnya. Jika sesuai dengan jadwal, pesawat AF-447 menyeberangi Samudra Atlantik, Carlos dan Bianca akan mendarat di Bandara Charles de Gaulle, Paris, pukul 10.03 waktu setempat. Tapi sejoli itu
tak pernah sampai ke Paris. Sekitar 6 jam 45 menit setelah meninggalkan Rio de Janeiro, pesawat AF447 itu jatuh ke Samudra Atlantik. Kopilot David Robert: Naik… naik… naik… naik…. Kopilot Pierre Cedric Bonin: Tapi aku sudah menahan tongkat kemudi dari tadi. Kapten Marc Dubois: Tidak… tidak… tidak… jangan naik. Kopilot David Robert: Turun kalau begitu... alihkan kendalinya kepadaku. Kopilot David Robert: Sialan... kita akan jatuh. Ini tidak mungkin terjadi! Kopilot Pierre Cedric Bonin: Apa yang terjadi? Kapten Marc Dubois: 10 degrès d'assiette.... Tepat 1,4 detik setelah percakapan dalam kokpit pesawat AF-447 itu, tepat pukul 02.14.28 waktu Rio de Janeiro, pesawat Air France menghunjam lautan. Seluruh penumpang dan awaknya tewas seketika. Sebelum pesawat jatuh ke Samudra Atlantik, pada pukul 02.02 Kapten Marc Dubois meninggalkan kokpit untuk tidur sejenak dan Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
sains
Serpihan Air France 447 kredit NYDAILY
menyerahkan kendali pesawat kepada kopilot Pierre Cedric Bonin. Kursi sang kapten diisi oleh kopilot David Robert. Di antara mereka bertiga, Bonin, 32 tahun, memiliki pengalaman terbang paling sedikit. Saat itu pesawat mereka sedang melewati awan badai. Entah dengan pertimbangan apa Bonin menarik tongkat kemudi, membuat pesawat itu menanjak ke ketinggian. “Aku tak paham mengapa
dia menarik kemudi,” Chris Nutter, seorang pilot, menganalisis tindakan Bonin. Beberapa detik kemudian, sinyal bahaya menjerit, stall. Peringatan itu biasanya muncul jika laju pesawat terlalu rendah, membuat daya angkat sayap turun dan, bila berlanjut, pesawat bisa jatuh. “Apa ini?” tanya Robert. “Kondisi sepertinya tidak bagus… indikasi kecepatan kurang bagus,” kata Bonin. Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
sains
Kecepatan pesawat terus turun hingga jadi 93 knots, tak cukup memadai untuk pesawat besar seperti Airbus A-330. Robert segera menyadari kesalahan Bonin dan mencoba mengoreksinya. “Perhatikan kecepatanmu... turun,” kata Robert. Perlahan kecepatan pesawat naik kembali. Namun, tak disadari, Bonin terus menarik kemudi, membuat hidung pesawat terus terangkat. Sinyal bahaya kembali menjerit, stall. Saat Kapten Dubois masuk kokpit, pesawat itu tak tertolong lagi.
Sekalipun nanti tim pencari berhasil menemukan pecahan badan pesawat, hal itu tak akan banyak membantu.
***
Sehari setelah pesawat AF-447 hilang, awak pesawat Angkatan Udara Brasil, Embraer R-99A, menemukan jejak tumpahan minyak sepanjang 5 kilometer di timur laut Pulau Fernando de Noronha. Empat hari kemudian, kapal Caboclo milik Angkatan
Laut Brasil berhasil menemukan dua jenazah penumpang pesawat Air France. Dua pekan setelah kecelakaan itu, 50 jenazah korban ditemukan. Data terakhir yang dikirimkan lewat Aircraft Communications Addressing and Reporting System via satelit menunjukkan posisi terakhir pesawat itu berada pada koordinat 2,98°N Latitude/30,59° W Longitude. Biro Investigasi Kecelakaan Udara Prancis (BEA) memperkirakan pesawat itu tak akan terbang lebih dari 40 mil laut atau 74 kilometer. Tapi ternyata mencari kotak hitam, yang memuat data penerbangan (flight data recorder/FDR) dan rekaman suara kokpit (voice cockpit recorder/VCR), tak segampang yang disangka. BEA mengirimkan kapal selam nuklir Emeraude dan dua kapal swasta, Fairmount Glacier serta Fairmount Expedition, untuk mencari kotak hitam itu. Tapi, sebulan menyisir wilayah itu, sonar kapal-kapal itu tak berhasil menangkap sinyal kotak hitam AF-447. Hingga setahun kemudian, pencarian kapal Anne Candies dan Seabed Worker, yang dilengkapi robot-robot penyelam, tetap gagal menemukan kotak hitam Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
sains
Serpihan Air France 447 kredit NYDAILY
Air France. Tanpa data dalam kotak hitam, BEA sulit menyimpulkan apa yang terjadi dengan pesawat canggih itu hingga bisa berakhir di Samudra Atlantik. BEA pun mengundang Metron, perusahaan konsultan matematika dan fisika dari Reston,
Virginia. Metron menerbangkan tim dipimpin analis senior Colleen Keller ke Prancis untuk membantu BEA. “BEA sudah menjalankan tugas dengan hasil sangat baik. Mereka sudah memiliki beberapa teori soal bagaimana pesawat itu jatuh,� Colleen menuturkan pengalamannya pekan lalu . Berbekal data-data yang BEA kumpulkan, Colleen, Lawrence Stone, dan timnya membuat model statistik untuk memperkirakan di mana titik jatuh pesawat AF-447. Mereka menggunakan teori probabilitas Bayesian— model statistik karya Thomas Bayes dari Inggris. Model statistik Bayesian, menurut Colleen, sudah dipakai dalam pelbagai operasi pencarian pesawat dan kapal di laut. Menurut Colleen, teori probabilitas Bayes memungkinkan dia dan timnya menganalisis pelbagai skenario sekaligus, bahkan skenario yang berlawanan. Jika ada data baru, model ini juga gampang direvisi. Mereka memasukkan semua variabel kemungkinan penyebab kecelakaan, juga data-data historis terkait kecelakaan penerbangan. Hasilnya, tim Metron berhasil mempersemMajalah detik 31 maret - 6 april 2014
sains
pit luas area pencarian. Berbekal peta analisis yang dibuat para matematikawan Metron, BEA berhasil menemukan kotak hitam pesawat Air France 447 pada April 2011 atau hampir dua tahun setelah kejadian. “Sebuah keajaiban kecil kami berhasil menemukannya,” kata Colleen, lulusan master fisika terapan dari Universitas John Hopkins. Model probabilitas serupa, menurut Col-
leen, bisa dipakai untuk mencari pesawat Malaysia Airlines MH-370. Semua data—pantauan radar, komunikasi satelit, visual, kemungkinan penyebab kecelakaan, dan sebagainya—bisa dipakai sebagai data awal. Data-data lain bisa disusulkan untuk melengkapinya. Namun, sekali lagi, model ini bukanlah bola ajaib. Menurut Colleen, tetap ada kemungkinan badan pesawat tak akan pernah ditemukan selamanya. “Di luar sana luas sekali,” kata Colleen. “Sekalipun nanti tim pencari berhasil menemukan pecahan badan pesawat, hal itu tak akan banyak membantu.” Sebab, sudah kelewat lama pesawat itu hilang. ■ SAPTO PRADITYO | BBC | FIVETHIRTYEIGHT | POPULARMECHANIC | TELEGRAPH
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
Kolom
Misteri MH-370 dan Radar Kita Mengungkap perincian sistem radar kita berarti mengungkap rahasia atau dapur pertahanan kita. Oleh: Marsekal (Purnawirawan) Chappy Hakim
Biodata Nama: Chappy Hakim Tempat/Tanggal Lahir: Yogyakarta, 17 Desember 1947 Pangkat Terakhir: Marsekal Jabatan Terakhir: Kepala Staf Angkatan Udara, 2003-2005
P
enerbangan pesawat Boeing 777-200 Malaysia Airlines (MAS) MH-370 yang hilang kontak sejak 8 Maret lalu akhirnya dinyatakan berakhir di area terpencil di wilayah selatan Samudra Hindia. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menyampaikan hal itu pada Senin, 24 Maret 2014, pukul 22.00 waktu setempat. Pernyataan itu berdasarkan hasil analisis ulang dari data satelit Inmarsat milik Air Accidents Investigation Branch (AAIB), Inggris. Lembaga di bawah Departemen Transportasi Inggris itu menginformasikan bahwa Inmarsat, perusahaan Inggris yang memberikan data satelit yang berperan dalam penentuan koridor selatan dan utara dalam pencarian, telah mengolah data lebih lanjut.
Pendidikan: Akademi Angkatan Udara, 1971 Karya: ● Dari Segara ke Angkasa dan Pelangi Dirgantara (2005) ● Cat Rambut Orang Yahudi (2009) ● Awas, Ketabrak Pesawat Terbang! (2009) ● Tanah Air dan Udaraku Indonesia (2009) ● Saksofon, Kapal Induk, dan “Human Error” (2010) ● Berdaulat di Udara (2010) ● Pelangi Dirgantara (2010) ● Pertahanan Indonesia, Angkatan Perang Negara Kepulauan (2011) ● Saya Pengen Jadi Pilot (2011) ● Quo Vadis Kedaulatan Udara Indonesia? (2012)
Keluarga penumpang pun histeris. Mereka menuntut kepastian tentang penyebab jatuhnya pesawat serta bukti-bukti nyata, misalnya bangkai atau puing pesawat tersebut. Padahal pihak AAIB dan pemerintah Malaysia sejatinya bisa berdalih bahwa data baru yang mereka gunakan itu merupakan metode baru yang digunakan dalam pencarian pesawat yang hilang. Metode itu bagian dari teknologi baru yang selama ini belum pernah digunakan. Bagi mereka, yang penting adalah kepastian soal nasib pesawat, mengingat masyarakat, terutama keluarga penumpang, juga resah karena tidak adanya kepastian informasi. Soal bukti nyata pesawat yang hilang tentu bisa dicari. Apalagi saat ini prosesnya tengah berlangsung. Begitupun dengan penyebab kecelakaan pesawat bila benar pesawat tersebut mengalami kecelakaan. Dalam kecelakaan pesawat terbang yang pesawatnya hancur-lebur dan tidak ada seorang pun di dalamnya selamat, hampir bisa dipastikan tidak akan pernah diketahui apa yang sebenarnya terjadi. Terlebih pada kasus penerbangan MH-370, yang pesawatnya belum ditemukan, sehingga kita hanya bisa berharap black box pesawat itu segera ditemukan. Kembali pada pernyataan pemerintah Malaysia, memang ada beberapa bagian dari metode pencarian pesawat itu yang tidak atau belum bisa disampaikan kepada publik, karena menyangkut kerahasiaan. Hal yang sama berlaku untuk informasi tentang peran radar Indonesia dalam mendeteksi pesawat MAS MH-370. Banyak kalangan—baik di dalam negeri maupun luar negeri—yang menanyakan seperti apa radar sipil maupun militer Indonesia. Juga banyak komentar dari berbagai kalangan. Menurut saya, ini tidaklah bijak dan kurang tepat. Pasalnya, hal ini menyangkut rahasia pertahanan udara Indonesia, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari sistem pertahanan dan keamanan nasional. Mengungkap perincian sistem radar kita berarti membuka rahasia atau dapur pertahanan kita. Karena itu, yang patut dan berhak menjelaskannya adalah orang yang memiliki otoritas. Bukan sembarang orang, meski orang itu bisa jadi memiliki pengetahuan tentang topik yang dibicarakan tersebut. Begitupun saya.
Banyak orang yang meminta tanggapan atau penjelasan kepada saya tentang sistem radar kita berkaitan dengan deteksi pesawat MAS MH-370, yang diyakini berbalik arah dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing dan kemudian mengarah ke wilayah selatan Samudra Hindia. Sebab, dalam perjalanan balik arah itu, pesawat diduga melewati wilayah udara Indonesia. Tetapi, sekali lagi, saya tidak memiliki otoritas untuk menjelaskannya, meski saya pernah menjabat Kepala Staf Angkatan Udara Indonesia. Saya ingat, pada 16 November 2010, sebuah pesawat tempur F-22, yang sedang melakukan latihan rutin malam, jatuh sekitar 100 mil dari pangkalan udara militer Elmendorf-Richardson di Alaska. Pilot pesawat nahas itu, yang diduga tewas, tidak ditemukan. Kejadian itu menyita perhatian publik yang menuntut penjelasan dari pemerintah maupun militer. Namun, apa yang terjadi? Juru bicara Pentagon cuma menggelar konferensi pers selama tujuh menit. Sang juru bicara juga membatasi jumlah pertanyaan dari wartawan hanya tiga pertanyaan. Keesokan harinya, tidak ada lagi berita-berita soal pesawat tempur yang celaka itu. Sebab, sudah dinyatakan bahwa kejadian tersebut menyangkut sistem peralatan militer yang merupakan bagian dari sistem pertahanan negara. Masyarakat pun mengetahui dan memahaminya. Saya kira, dalam soal radar ini, masyarakat sebaiknya juga mengetahui apa
arti penting sistem tersebut, sehingga orang tidak dengan mudah mengobral pernyataan. Yang pasti, semua negara memiliki dua sistem radar, yakni radar penerbangan sipil dan radar sistem pertahanan udara milik militer. Radar militer adalah perangkat radar yang merupakan instalasi dari unit pertahanan udara nasional. Sedangkan radar penerbangan sipil merupakan bagian dari sistem layanan penerbangan sipil. Karena itu, prinsip kerja radar penerbangan sipil sangat jauh berbeda dengan radar pertahanan udara. Radar penerbangan sipil menangkap data pergerakan pesawat yang dilengkapi dengan transponder dan bertujuan memberikan pelayanan keselamatan penerbangan. Sedangkan radar pertahanan udara atau militer bekerja untuk menjaga ruang udara wilayah kedaulatan negara dari penerbangan-penerbangan liar tanpa izin yang datang menerobos dengan maksud-maksud tertentu. Meski begitu, dalam operasinya, radar penerbangan militer bisa saja bekerja sama atau membantu sistem radar penerbangan sipil. Dan saya yakin, untuk kepentingan search and rescue guna mencari keberadaan pesawat MAS MH-370, pemerintah dan militer kita akan membantu. Terlebih, aviation is inter-nation. Artinya, penerbangan merupakan sesuatu yang melibatkan banyak negara atau bangsa. Sebab, pesawatnya dibuat oleh negara tertentu, diterbangkan oleh pilot dari negara mana saja yang membeli atau mengoperasikannya, sementara penumpangnya berasal dari berbagai negara. Karena itu, keterlibatan semua negara dalam pencarian pesawat yang hilang adalah suatu kewajiban moral. Disarikan berdasarkan wawancara dengan Arif Arianto pada Rabu, 26 Maret 2014.
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
REUTERS
internasional
i t a M s i Von i s i S l a r e d n dari Je calonkan Field Marshal Abdul Fattah al-Sisi men tuh ja a id m ra Pi ri ge Ne . ir es M en id es Pr i ga diri seba kembali ke rezim militer.
Majalah Majalahdetik detik 31 31maret maret- -66 APRIL 2014
internasional
T
erjepit di antara salon perempuan dan toko rabat televisi di Jalan Cricklewood, London Barat Laut, ada satu warung kebab yang sudah lama tutup, Flame House. Sekilas tak tampak sesuatu yang lain dari yang lain pada bangunan itu. Padahal, di lantai dua, di atas warung kebab itulah operasi Ikhwanul Muslimin berlanjut. Aktivitas Ikhwanul di ruko kecil tersebut bukan barang asing bagi para pelanggan kafe Aljazair
di seberang jalan. Mereka sudah terbiasa melihat anggota dan simpatisan organisasi Islam dari Mesir itu keluar-masuk bangunan kecil tersebut sepanjang hari. “Ikhwanul menempati warung itu belum lebih dari setahun,” ujar seorang pengunjung kafe Aljazair. Di London, mereka merasa jauh lebih aman ketimbang di Kairo. Mereka meyakini, rezim militer, yang mengambil alih kekuasaan dari tangan Presiden Muhammad Mursi, suatu ketika pasti bakal tersingkir. “Kudeta militer ini pasti akan berakhir... lihat saja kasus di Cile dan Pakistan,” kata Ibrahim Mounir, anggota
Suvenir bergambar Field Marshal Abdul Fattah al-Sisi dijual di Alun-alun Tahrir. Amr Abdallah Dalsh/REUTERS
Majalah detik 31 maret - 6 APRIL 2014
internasional
Ikhwanul di Kota London. “Kami sudah terbiasa menghadapi represi penguasa dan masih bisa tetap beroperasi.” Sejak pertama didirikan oleh Hassan al-Banna bersama beberapa pekerja pembangun Terusan Suez di kota kecil Ismailia, sekitar dua jam dari Kairo, pada Maret 1928, Ikhwanul tumbuh menjadi organisasi perjuangan Islam paling
Mereka para pembohong, jadi layak menerima apa pun yang terjadi pada mereka.
berpengaruh di dunia. “Mereka inilah ibu kandung sebagian besar gerakan perjuangan Islam di seluruh dunia,” kata Shadi Hamid, peneliti di Brooking Doha Institute. Tapi, sejak lahir, Ikhwanul sepertinya memang ditakdirkan menjadi organisasi perla-
wanan di bawah tanah. Butuh hampir 85 tahun hingga akhirnya Ikhwanul Muslimin duduk di bangku kekuasaan di Mesir. Kemenangan Partai Kebebasan dalam pemilihan umum Mesir dua tahun lalu menempatkan Mursi, mantan anggota dewan pimpinan Ikhwanul, di kursi nomor satu Mesir. Hanya satu setengah tahun mencicipi bangku kekuasaan, Presiden Mursi dipaksa turun dari kursinya oleh militer yang dipimpin Menteri Pertahanan Field Marshal Abdul Fattah al-Sisi, Juli 2013. Setelah babak-belur dihajar oleh rezim militer Mesir, aktivis Ikhwanul Muslimin kembali tiarap, bergerilya di bawah tanah. “Sekarang kami berada di satu perahu bersama, jadi kami harus merapatkan diri lebih dari sebelumnya,” ujar dokter muda dari Mansoura. Ratusan pemimpinnya ditangkap, organisasi Ikhwanul ditetapkan sebagai organisasi terlarang, dan aset-aset milik mereka dibekukan. Satu pukulan lagi dilayangkan kepada Ikhwanul. Majelis Hakim Pengadilan Minya—sekitar 245 kilometer arah selatan Kairo—menjatuhkan hukuman mati terhadap 529 anggota Ikhwanul Majalah detik 31 maret - 6 APRIL 2014
internasional
Mahasiswi Universitas Al-Azhar menggelar protes sembari meneriakkan slogan-slogan antirezim militer Mesir di Kairo. Mohamed Abd El Ghany/Reuters
pada Senin, 24 Maret lalu. Mereka dianggap bertanggung jawab atas pembunuhan dua perwira polisi di Kota Minya pada Agustus tahun lalu, Kolonel Mustafa al-Attar dan Kapten Hossam Yasser. Dari 529 terdakwa, hanya 124 orang yang hadir dalam persidangan tertutup itu. Sebagian lainnya masih jadi buron. Gamal Abdul Hamid, salah satu pengacara terdakwa, mengatakan
dia dilarang masuk ruang sidang untuk mendengarkan putusan hakim. Proses hukum terhadap ratusan terdakwa ini memang agak ganjil. Sidang kasus ini baru dimulai Sabtu dua pekan lalu dan diputus tiga hari kemudian. Pihak pengacara tak mendapat kesempatan menyampaikan pembelaan sekalimat pun, sementara sang jaksa tak membacakan berkas dakwaan, apalagi menyampaikan barang Majalah detik 31 maret - 6 APRIL 2014
internasional
bukti maupun saksi. “Selama 25 tahun menjadi pengacara, aku tak pernah menyaksikan kasus seperti ini,” Gamal tak habis pikir. Vonis Pengadilan Minya menuai hujan kecaman. Amnesty International menilai proses hukum itu sebagai “ketidakadilan yang sangat besar”. Tapi rezim militer Mesir sepertinya menganggap kritik itu hanya angin lalu. Secara simultan, Pengadilan Minya terus melanjutkan proses hukuman massal terhadap ratusan terdakwa lainnya, di antaranya Mohamed Badie, pemimpin tertinggi Ikhwanul. Total, dari empat sidang,
Aku tak bisa membuat keajaiban.
ada 2.147 terdakwa yang diadili. “Kami menolak hadir karena hakim melanggar prosedur hukum dan tidak memberi kesempatan kami menyampaikan pembelaan,” kata Adel Ali, anggota tim pembela. Hossam Shabib membantah terlibat pem-
bunuhan Kolonel Mustafa. Kini Hossam hidup di pelarian. Dokter Hossam termasuk satu di antara 529 orang yang divonis hukuman mati oleh Pengadilan Minya. Menurut Hossam, pada malam kejadian, dia mendapat panggilan dari rumah sakit. Hari itu puluhan orang tewas terbunuh, 17 orang di antaranya polisi, dalam bentrokan antara polisi dan kelompok militan Islam. Hossam bergegas ke rumah sakit. “Aku sedang mengambil kantong darah saat Mohamed Rushdi, seorang intel, memintaku masuk ruang operasi. Ada seorang polisi yang tengah sekarat. Orang itulah saksinya bahwa aku ada di rumah sakit,” kata sang dokter. Hossam mengatakan dia bukan anggota Ikhwanul, walaupun menyokong Partai Kebebasan dan Keadilan, yang berafiliasi dengan organisasi tersebut. “Aku tak pernah terlibat protes seumur hidupku.” Walaupun proses hukum itu agak “ajaib”, tak sedikit yang menyokong vonis “maut” tersebut. “Mereka para pembohong, jadi layak menerima apa pun yang terjadi pada mereka,” kata Ali Delgawy, seorang pengacara di Minya.
Majalah detik 31 maret - 6 APRIL 2014
internasional
Warga Kairo menyambut pencalonan Jenderal Abdul Fattah al-Sisi sebagai Presiden Mesir di Alun-alun Tahrir pekan lalu. Asmaa Waguih/REUTERS
●●● Seperti sudah diduga, Field Marshal Abdul Fattah al-Sisi akhirnya mencalonkan diri sebagai Presiden Mesir. “Hanya dukungan kalian yang akan memberikan kehormatan besar ini bagiku,” kata Al-Sisi saat mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Menteri Pertahanan
Mesir, Rabu pekan lalu. Masih mengenakan seragam militernya, Jenderal Al-Sisi berjanji akan menghancurkan semua terorisme di Negeri Piramida. “Benar, hari ini merupakan hari terakhir aku mengenakan seragam militer, tapi aku akan melanjutkan perang melawan ketakutan dan terorisme di Mesir setiap hari,” kata Al-Sisi, 59 tahun. Di mata para penyokongnya, Al-Sisi adalah “penyelamat” bagi Mesir untuk keluar dari rupa-rupa kekacauan setelah tumbangnya rezim Husni Mubarak tiga tahun lalu. “Aku tak bisa Majalah detik 31 maret - 6 APRIL 2014
internasional
Seorang mahasiswa bertopeng mengacungkan jari sebagai lambang bentrokan berdarah di Bundaran Rabiah al-Adawiyah, Kairo, beberapa bulan lalu. Amr Abdallah Dalsh/ REUTERS
membuat keajaiban…. Kita harus jujur pada diri sendiri. Negeri ini menghadapi tantangan besar. Ekonomi kita lemah dan jutaan pemuda menjadi pengangguran,” kata Al-Sisi. Jalan Al-Sisi menuju kursi nomor satu di Mesir sepertinya bakal semulus jalan tol. Lawan satu-satunya dalam pemilihan Presiden Mesir pada Juli nanti hanya Hamdeen Sabahi, salah satu pendiri Front Penyelamat Nasional. Belum terang apakah Sabahi ini bakal disokong oleh aliansi 35 partai yang tergabung dalam Front
Penyelamat Nasional. Pada pemilihan presiden dua tahun lalu, Sabahi berhasil meraup 21 persen suara dan berada di urutan ketiga. Abdul Fattah al-Sisi tumbuh besar dari keluarga religius di Distrik Gamaliya, Kairo. Sejak kecil, Al-Sisi dilatih disiplin. “Dia selalu punya tujuan. Tekadnya sangat kuat,” ujar Aatif al-Zaabalawi, bekas tetangganya di Gamaliya. Fathi al-Sisi, saudara sepupunya, mengatakan saudaranya itu hafal kitab suci Al-Quran. Seorang aktivis Ikhwanul masih ingat bagaimana Field Majalah detik 31 maret - 6 APRIL 2014
internasional
Marshal Al-Sisi sering kali berurai air mata saat bersembahyang di sampingnya. Sosoknya yang religius itulah yang memikat Presiden Mursi dan tokoh-tokoh Ikhwanul Muslimin. Tokoh-tokoh Ikhwanul yakin, Jenderal Al-Sisi akan selalu berada di pihak mereka. Sebelum diangkat
Amr Abdallah Dalsh/reuters
Presiden Mursi sebagai Menteri Pertahanan, nama Al-Sisi nyaris tak terdengar walaupun karier militernya sebenarnya lumayan kinclong. Dia pernah menjabat Komandan Militer Wilayah Utara dan Direktur Intelijen Militer. Jenderal Al-Sisi juga merupakan anggota Dewan Tertinggi Militer termuda. Semula, Jenderal Al-Sisi tampak enggan turun ke gelanggang politik saat situasi Kairo semakin panas. “Dengan segala hormat kepada mereka yang mengatakan kepada militer, ‘Turun ke jalan’…. Jika ini terjadi, Mesir tak akan bisa bergerak maju selama 30 atau 40 tahun,” kata Al-Sisi beberapa bulan lalu. Tapi, ketika dia lihat saatnya sudah tiba, AlSisi tanpa ragu menggusur orang yang pernah mengangkatnya itu, Presiden Mursi, dari kursinya, bahkan mengirimnya ke penjara, pada Juli 2013. Sejak saat itu popularitas Al-Sisi tak ada yang menandingi. Hanya tinggal menghitung bulan Mesir kembali jatuh ke tangan rezim militer. ■ SAPTO PRADITYO | GUARDIAN | BBC | AL-AHRAM | AL-ARABIYA | AL-JAZEERA
Majalah detik 31 maret - 6 APRIL 2014
internasional
Satu Anjing =
e c y o R s l l o R u Sat sil Seorang pembiak anjing di Zhejiang, Cina, mengaku berha . Apa menjual sepasang anjing besar Tibet senilai Rp 33,2 miliar yang membuatnya semahal itu?
Majalah detik 31 maret - 6 APRIL 2014
internasional
NYMAG
W
alaupun Tiongkok negara komunis, mobil mewah, seperti Bentley, Porsche, atau Mercedes, bukanlah barang langka. Kini, Cina merupakan pasar Rolls-Royce nomor satu di dunia, mengalahkan Amerika Serikat. Padahal harga mobil seperti Rolls-Royce Phantom tak kira-kira, sekitar 8 juta yuan atau Rp
14,8 miliar. “Memiliki Rolls-Royce memang satu hal yang sangat spesial,� Torsten Mueller-Oetvoes, bos Rolls-Royce, memberi alasan mengapa orangorang kaya di Negeri Panda tak sayang merogoh kantong sebanyak itu demi memiliki satu mobil. Sekarang, perusahaan pembuat mobil supermewah dari Inggris ini telah memiliki 20 showroom di pelbagai kota di Tiongkok. Targetnya, akhir tahun ini, ada 25 ruang pamer RollsRoyce di daratan Cina. Demi mengejar gengsi dan status sosial, orang-orang kaya di Cina tak sayang menghamMajalah detik 31 maret - 6 APRIL 2014
internasional
burkan puluhan miliar rupiah untuk rupa-rupa barang maupun peliharaan. Punya Rolls-Royce atau Porsche di garasi, menenteng tas Louis Vuitton, barangkali sudah biasa bagi orang kaya di negeri itu. Sekarang, orang-orang tajir di Tiongkok punya “mainan” baru. Namanya mainan orang kaya, tentu harganya juga tak murah.
Di Tiongkok, anjing Tibet dinilai sangat tinggi seperti panda raksasa.
Harga seekor anjing besar Tibet bisa mencapai puluhan miliar rupiah, tak beda nilainya dengan satu Rolls-Royce Phantom, bahkan bisa lebih mahal lagi. Zhang Gengyun, seorang pembiak anjing, mengaku telah menjual sepasang anjing Tibet senilai 18 juta yuan atau Rp
33,2 miliar. Sang pembeli adalah pengembang properti dari Kota Qingdao, Provinsi Shandong. Juragan kaya berumur 56 tahun dari Shandong itu, menurut Zhang, membayar pembelian sepasang anjing mirip singa itu dengan kartu kredit. Anjing besar Tibet berbulu emas dibeli dengan harga 12 juta yuan atau Rp 22,1 miliar, sementara pasangannya yang berbulu merah “hanya” ditaksir separuhnya, 6 juta yuan atau Rp 11,1 miliar. Sepasang anjing itu masingmasing tingginya sekitar 90 sentimeter dengan bobot hampir 90 kilogram. “Di Tiongkok, anjing Tibet dinilai sangat tinggi seperti panda raksasa, makanya orang-orang menganggapnya sebagai simbol status sosial,” kata Zhang dua pekan lalu. Dia berhasil menjual sepasang anjing Tibet miliknya lewat pameran anjing di Zhejiang. Angka penjualan Zhang memecahkan rekor harga anjing sebelumnya. Tiga tahun lalu, juragan batu bara kaya-raya dari Cina membeli Hong Dong, seekor anjing Tibet berumur 11 bulan, senilai US$ 1,5 juta atau sekitar Rp 17,1 miliar rupiah. Angka-angka itu memang agak sinting. Tak mengherankan jika tak sedikit yang curiga bahMajalah detik 31 maret - 6 APRIL 2014
internasional
CHINA NEWS
wa gembar-gembor harga anjing supermahal itu hanyalah akal-akalan pembiak anjing untuk mendongkrak harga. “Itu transaksi betulan,” kata Zhang. Nilai anjing Tibet sangat mahal, dia mengklaim, karena anjing ini punya darah singa mengalir di tubuhnya. Tak jelas dari mana klaim itu bersumber. “Lihat saja, bulunya sangat terang dan dia punya wajah yang cantik.” Liu Na—dia biasa menyelenggarakan pamer-
an anjing Tibet di Beijing—mengatakan harga rata-rata anjing Tibet berkisar beberapa ratus ribu dolar AS, bergantung harga pembukaan si pembiak dan tawar-menawar dengan sang pembeli. Praktek “menggoreng” harga anjing Tibet oleh para pembiak merupakan hal yang jamak terjadi. Selain untuk melambungkan harga anjing, hal itu untuk menaikkan pasaran sang penjual. Majalah detik 31 maret - 6 APRIL 2014
internasional
“Seperti yang juga dilakukan para selebritas untuk menggenjot popularitasnya,” Liu Na mengibaratkan. Padahal anak anjing yang sama di Inggris harganya hanya berkisar belasan juta rupiah. Jeff Springham, Ketua Klub Tibetan Mastiff Inggris, tak percaya dengan angka yang diklaim Zhang Gengyun. “Tak ada bukti transaksi aliran uangnya,” kata Springham. Menurut dia, anjing yang dijual Zhang juga bukan keturunan Tibet
Lihat saja, bulunya sangat terang dan dia punya wajah yang cantik.
murni, melainkan hasil persilangan anjing Tibet dengan Neapolitan, St. Bernard dan Chowchow. “Pembiak-pembiak di Tiongkok merasa tampilan anjing Tibet murni mengerikan.” Biasanya, keturunan anjing Tibet murni bisa
bertahan hidup hingga 10-12 tahun. Namun, karena sudah dikawinsilangkan, Springham menduga, umur anjing-anjing supermahal itu tak akan lebih dari enam tahun. ●●● Ada-ada saja ulah orang kaya di Cina. Pada suatu hari, tiga setengah tahun lalu, berderetderet mobil Mercedes limosin terparkir di Bandara Xi’an, Provinsi Shaanxi. Mereka tak sedang menyambut kedatangan Perdana Menteri Cina atau petinggi Partai Komunis Cina. Arak-arakan Mercedes limosin itu sedang menantikan kedatangan Yangtze River Number Two, seekor anjing Tibet. Pemiliknya, Nona Wang, baru saja membeli anjing Tibet berbulu hitam itu dari Kota Yushu, di Provinsi Qinghai, wilayah barat Tiongkok. Harganya “hanya” US$ 500 ribu atau Rp 5,7 miliar. “Emas ada harganya, tapi anjing Tibet tak ternilai,” kata Nona Wang kala itu. Konon, sekali lagi konon, anjing Tibet bukan hanya punya darah singa. Anjing ini juga menjadi peliharaan orang-orang besar di masa lalu. Majalah detik 31 maret - 6 APRIL 2014
internasional
ZASTAVKI
Bahkan, kabarnya Sang Buddha dan Genghis Khan Yang Agung pun memelihara anjing Tibet. Tak mengherankan jika harga anjing ini sulit diterima akal sehat. “Dia model yang sempurna,” kata Lu Liang, pembiak Hong Dong, anjing besar yang memegang rekor penjualan tiga tahun lalu. “Hong Dong memiliki gen yang sempurna sehingga bisa menjadi anjing pembiak yang sangat bagus.” Saat
memulai bisnis pembiakan anjing Tibet pada awal 2000-an, Lu tak pernah menyangka harga anjing Tibet bisa menyundul langit. Bukan cuma bisa mengangkat gengsi, anjing besar Tibet juga bisa menjadi investasi. Anjing jantan Tibet yang berkualitas tinggi bisa “disewakan” sebagai pejantan ke para pembiak. “Harga sekali membuahi betina bisa mencapai 100 ribu yuan (Rp 184 juta),” kata Lu. Pembiak lain, Zhang Ming, mengklaim biasa menjual sperma pejantan miliknya seharga 50 ribu yuan atau Rp 92 juta. Tak aneh jika pembiakan anjing Tibet menjadi ladang bisnis yang gurih. Para pembiak tak Majalah detik 31 maret - 6 APRIL 2014
internasional
NATIONAL POST
segan-segan bersusah payah mencari anjing Tibet berkualitas tinggi dari daerah Pegunungan Himalaya. “Butuh waktu hampir satu bulan untuk mengangkut anjing-anjing itu dari daerah Tibet,” ujar Wang Fei, pembiak anjing Tibet dari Beijing. Di rumahnya, anjing-anjing besar ini juga diperlakukan seperti tuan besar. Mereka tak boleh makan sembarang makanan. Mereka hanya makan daging ayam dan
daging rendah lemak. Camilan tambahannya abalone alias pauhi dan mentimun laut. “Jadi harga itu bisa dibenarkan karena kami keluar banyak duit untuk merawat mereka,” kata Lu Liang. Di restoran mahal seperti Ah Yat Abalone, harga seporsi pauhi bisa jutaan rupiah. Jadi bayangkan, menu semahal itu disuguhkan untuk jadi santapan seekor anjing. ■ SAPTO PRADITYO | CNN | GUARDIAN | DAILY MAIL
Majalah detik 31 maret - 6 APRIL 2014
people
has an hy
el
no
abs
alh |d ot
fot
kh
tik
eti
| de o
Ganjar Pranowo
aya |
de
tik
fo to
Rosianna Silalahi
re
ng ga
sa
nc
Nicholas Saputra
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
people
B
ermain dalam film laga rasanya tak mungkin bila tidak cedera. Itu jugalah yang dialami Nicholas Saputra, salah satu pemain dalam Pendekar Tongkat Emas. Apalagi, selama syuting, sang sutradara tidak menyediakan pemeran pengganti atau stuntman. “Ya, cedera-cedera sudah risiko. Okelah,� ujar aktor 30 tahun ini.
Pendekar Tongkat Emas adalah film laga pertama Nico. Biasanya pemeran Rangga dalam Ada Apa dengan Cinta? ini bermain dalam film-film bergenre drama. Film laga sudah pasti membutuhkan persiapan fisik lebih dari sekadar film drama. Nico harus banyak berlatih fisik agar saat syuting nanti tidak ngos-ngosan. “Banyak adegan silatnya. Untung saya
pernah ikut bela diri muay Thai, jadi sedikit lebih cepat tanggap,� ujar pria yang banyak digandrungi perempuan ini. Pendekar Tongkat Emas merupakan proyek film layar lebar terbaru dari Miles Films dan KG Studio. Selain Nico, Eva Celia bermain dalam film yang pengambilan gambarnya baru akan dimulai itu. Wah, tak sabar menunggu Nico beraksi silat, ya. n Ken Yunita Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
rengga sancaya | detikcom
Nicholas Saputra
people
L
ama tak muncul di layar kaca, tahu-tahu Rosianna Silalahi jadi pelawak. Mantan presenter berita ini bersanding dengan komedian andal Komeng. Rosi, yang aslinya orang serius, tentu sempat kerepotan. Tapi perempuan berambut pendek ini tetap berusaha. “Saya belajar jadi pelawak, walaupun stres sen-
diri lihat Komeng,” ujarnya. Bahkan perempuan kelahiran Pangkalpinang, Bangka Belitung, 26 September 1972, ini mengaku lebih stres ketemu Komeng daripada bersua dengan anggota DPR. “Saya harus lebih banyak belajar lagi meladeni orang yang sedikit korslet,” candanya. Rosi didaulat memandu talk show Tatap
Mata di Trans7. Tidak seperti acara talk show yang biasa dibawakan Rosi, Tatap Mata dikemas dalam balutan komedi. Meski begitu, substansi yang disuguhkan tak kalah tajam dibanding talk show lain yang dikemas serius. “Mudah-mudahan acara ini bisa membuat orang tak sebal dengan politik,” harapnya. n Ken Yunita Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
noel | detikhot
Rosianna Silalahi
people
D
ana yang digadang-gadang Ganjar Pranowo untuk membayar diyat Satinah, yang terancam dipancung di Arab Saudi, belum terkumpul banyak. Gubernur Jawa Tengah ini pun mengimbau para calon anggota legislatif (caleg) ikut berpartisipasi. Menurutnya, jika setiap caleg menyum-
bang Rp 1 juta saja, duit yang terkumpul sudah bisa menutup kekurangan pembayaran diyat Satinah. Daripada uangnya hanya digunakan untuk politik uang, lebih baik dipakai untuk menyumbang. “Saya kira amalannya akan dicatat di dunia dan akhirat,” ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini. Rekening yang dibuka Pemerintah Pro-
vinsi Jawa Tengah baru memperoleh dana sekitar Rp 200 juta. Padahal kekurangan diyat Satinah masih sekitar Rp 3 miliar. Jika sampai awal April ini uang itu tak kunjung terkumpul, TKW yang divonis hukuman mati oleh pengadilan di Arab Saudi itu akan dipancung. “Ini masih kurang banyak, semoga banyak yang terketuk,” ujar Ganjar. n Ken Yunita
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
hasan alhabshy | detikfoto
Ganjar Pranowo
seni hiburan FILM
Balet
Anggun Berandal Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
seni hiburan
FILM
Tap untuk melihat Video
Evans Sutradara: Gareth gantoro Produser: Ario Sa atography: Director of Cinem Matt Flannery u Films, XYZ Produksi: Meranta Films
ans Skenario: Gareth Ev , Arifin Pemain: Iko Uwais
, Tio Putra, Oka Antara bad, x Ab Pakusadewo, Ale Julie Estelle Durasi: 148 menit
Perebutan kekuasaan wilayah melibatkan gangster, politikus korup, dan polisi bersih. Ke dalam kekusutan itulah Rama diterjunkan.
S
empat mengira The Raid 2 merupakan kelanjutan The Raid (2012)? Sempat mengira adegan-adegan The Raid 2 akan lebih sadis, bahkan gory, ketimbang The Raid? Dan Mad Dog, yang sudah mati, bakal dihidupkan lagi serta makin gila? Tetooottt... Anda salah besar. Kali ini, bersiaplah
Majalah Majalah detik detik 31 maret 24 - 30 - 6maret april 2014
seni hiburan
FILM
untuk cerita yang rumit dalam bingkai visual menawan diiringi skor musik yang indah. Setelah berhasil mengalahkan mafia narkoba yang menguasai apartemen 30 lantai di The Raid, Rama (Iko Uwais) mendapat tugas baru. Komandannya, Bunawar (Cok Simbara), menugasi Rama menyusup ke penjara agar bisa dekat dengan Ucok (Arifin Putra), putra bos
gangster Bangun (Tio Pakusadewo). Ujungnya, membongkar bisnis hitam Bangun berikut pejabat-pejabat korup di sekitarnya. Rama, si napi baru, menarik perhatian Ucok dengan cara menghajar habis orang kepercayaannya di penjara dan menyelamatkan nyawa Ucok saat terjadi perkelahian antargeng di dalam penjara. Ucok kini berutang budi dan nyawa kepada Rama. Selepas dari penjara, Rama jadi tangan kanan Ucok dan mengenal Eka (Oka Antara), pengawal Bangun. Dengan kembalinya Ucok, kekuatan bisnis hitam keluarga ini makin solid, juga kerja sama dengan gangster Jepang dalam berbagi daerah kekuasaan. Ucok kian mendesak ayahnya agar memberi tanggung jawab lebih besar kepadanya, tidak lagi hanya bertugas minta setoran kepada pengusaha film porno atau tugas-tugas kecil lainnya. Dia ingin mendapat wilayah kekuasaan juga, tapi Bangun berkukuh belum saatnya Ucok mendapat tanggung jawab tersebut. Majalah Majalah detik detik 31 maret 24 - 30 - 6maret april 2014
seni hiburan
FILM
Sementara itu, di luar sana, Bejo (Alex Abbad), bos gangster yang tengah melebarkan sayap, mengincar posisi gangster Jepang. Dia melihat jalan masuk yang tepat lewat konflik Ucok dengan ayahnya. Bejo membujuk Ucok bergabung dengannya untuk mengalahkan gangster Jepang dengan janji diberi wilayah kekuasaan yang menguntungkan. Pada saat yang sama, Rama akhirnya tahu, Bejo-lah yang dulu membunuh abangnya, Andi (Donny Alamsyah). Masih dibintangi Iko Uwais dan Yayan Ruhian, The Raid 2 menyodorkan action yang lebih rumit, lebih dramatis, dan lebih besar daripada yang pertama. Adegan-adegan tarung yang dikoreografikan Iko dan Yayan kali ini lebih kental
Cukup syarat Gareth Evans dijuluki sang maestro action.
gerakan silatnya. Plotnya ketat didukung narasi yang sempurna dan karakter yang lebih hidup. Gareth membuktikan dapat keluar dari genre action sebelumnya untuk melompat ke level lebih tinggi. Dia berhasil membuat film action dengan rasa Indonesia yang kental, lengkap dengan umpatan keseharian orang Jakarta yang berhamburan tiap 5 menit. Beda dengan The Raid, yang terasa hanya memindahkan action Hollywood ke Indonesia, bahasanya pun janggal karena sekadar mengindonesiakan istilah-istilah dalam bahasa Inggris-Amerika. Film ini memenuhi semua syarat bagaimana seharusnya sebuah sekuel. Jangkauannya makin luas, taruhannya makin tinggi, dan risikonya makin berat. Memang menampilkan gambar-gambar kepala hancur, leher digorok, dan luka-luka terbuka lainnya, tapi kali ini tidak sebrutal pertama, dan yang penting, semua dengan sentuhan seni. Tak berlebihan jika ada yang menyebut action The Raid 2 tak ubahnya komposisi balet Swan Lake dengan ornamen muncratan darah, tulang patah,
Majalah Majalah detik detik 31 maret 24 - 30 - 6maret april 2014
seni hiburan
FILM
dan tengkorak pecah. Ambil contoh adegan perkelahian di lumpur. Hari hujan deras, lapangan berubah jadi kubangan lumpur. Para napi yang berteduh di tepi lapangan terbagi jadi dua gerombol berseberangan. Suasana tegang, tak ada yang bersuara. Perkelahian pecah di pinggir lapangan ketika
satu geng menyerbu geng lawan. Satu orang terdorong ke tengah lapangan. Adegan berjalan dalam gerak lambat dan suara di-mute, hingga cesss‌ orang yang terdorong itu terjengkang menyentuh lumpur, mencipratkan lumpur ke mana-mana. Lalu adegan kembali normal dan seru-seruan memenuhi udara. Adegan ini melibatkan 120 petarung dan 100 kru, dan butuh delapan hari syuting. Namun semuanya terbayar, tunai. Kejutan bagi penonton adalah karakter bagi Yayan Ruhian. Setelah Mad Dog mati di akhir film The Raid, kali ini Yayan memerankan Prakoso, pembunuh bayaran yang sudah lama jadi kepercayaan Bangun. Gareth menyosokkan Prakoso bukan lagi sebagai orang jahat yang menyebalkan, yang membuat penonton ingin dia mati cepat-cepat. Prakoso tak ubahnya jagoan tua yang lengkap pengalaman hidupnya dan sudah mendapatkan semua yang diinginkan, kecuali membahagiakan istri dan anaknya. Setiap kata yang Majalah Majalah detik detik 31 maret 24 - 30 - 6maret april 2014
seni hiburan
FILM
Tap/klik untuk berkomentar
dia ucapkan bermakna. Kita dibuat bersimpati terhadap tokoh antagonis ini. Dia bertarung atau tidak jadi tak penting. Film ini menghadirkan pesilat Cecep Arif Rahman, yang berlatar belakang silat Panglipur, serta pesilat muda Very Tri Yulisman sebagai Baseball Bat Man, yang beradu peran dengan
Hammer Girl (Julie Estelle). Cukup syarat Gareth Evans dijuluki sang maestro action. Dia telah memberi definisi baru cara mengapresiasi genre ini. Kita tunggu, apa lagi yang dia siapkan untuk filmnya mendatang, seperti tertulis dalam teaser The Raid 2: “It’s not over yet!” ■ SILVIA GALIKANO
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
seni hiburan
wawancara
Gareth Evans:
Seratus Persen Puas “Saya tidak mau membuat sekuel film yang rasanya hanya jiplakan dari film pertama. Karena tidak ada yang lebih buruk dari sebuah sekuel selain ‘yah, gedung itu lagi’ atau ‘ah, di ruangan lama lagi’.”
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
seni hiburan
wawancara
T
he raid 2 Berandal akhirnya dirilis di Indonesia pada 28 Maret 2014 setelah tayang perdana di Festival Film Sundance, Januari lalu. Pengulas-pengulas film di Amerika rata-rata membuat komentar positif atas film ini. IMDB, situs online yang menyediakan informasi tentang film, televisi, dan video game, memberi 4,5 bintang dari 5 bintang. Rotten Tomatoes, situs yang berisi konten serupa, memberikan 4 dari 5 bintang. Sementara di The Raid (2011) penonton dibuat terkaget-kaget oleh “10 cara membunuh paling cepat dan efektif”, di sekuelnya kali ini disuguhkan banyak adegan indah dan drama menarik selain action yang jadi genrenya. “Kami memutuskan menganyam drama dengan adegan-adegan tarung. Jadi penonton bukan hanya melihat orang bertarung, tapi juga ada ceritanya,” ujar Gareth Evans. Apa lagi yang disuguhkan The Raid 2 hingga mendapat banyak ulasan positif di luar negeri? Dan apa saja tantangan membuat film action di Indonesia? Berikut ini obrolan dengan sutradara The Raid dan The Raid 2, Gareth Evans, dalam
pemutaran The Raid 2 untuk wartawan, 21 Maret 2014, di Epicentrum Walk, Jakarta Selatan. Apa yang tebersit di benak Anda ketika memutuskan membuat The Raid 2 Berandal? Yang pertama, saya harus membuatnya di Indonesia, tapi saya ingin membuat yang lebih. Jadi pekerjaan lain saya kesampingkan, yang ini harus didahulukan. Apakah Anda punya kekhawatiran dalam membuat jalan ceritanya, mengingat The Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
seni hiburan
wawancara
Kami memutuskan menganyam drama dengan adeganadegan tarung. Jadi penonton bukan hanya melihat orang bertarung, tapi juga ada ceritanya.
Raid 2 adalah sebuah sekuel? Saya menggarap script The Raid sekitar satu setengah tahun, setelah menyelesaikan Merantau (2009). Kemudian perlu enam bulan lagi untuk menulis ulang agar jalan ceritanya pas sebagai sebuah sekuel. Sekitar 30-40 persen script-nya diganti, dan setiap kali ada yang diganti, saya harus memeriksa lagi halaman per halamannya untuk memastikan tidak ada yang berlawanan dan memastikan alurnya jalan. Karena itu, butuh waktu lama. Selain itu, ada tekanan, harapan dari masyarakat. Yang terjadi pada film pertama mengejutkan kami karena tidak mengira sebagus itu sambutannya. Ketika saya dan Toro (Ario Sagantoro, produser The Raid dan The Raid 2) pertama menonton The Raid setelah rampung, kami menganggap, “Oke, hasilnya bagus,” tapi tidak tahu bagaimana tanggapan penonton. Dan ternyata tanggapan penonton bagus. Semoga tanggapan penonton akan bagus juga untuk ini (The Raid 2 Berandal). Kita lihat saja. Saat menggarap The Raid 2, mana yang jadi penekanan, jalan cerita atau action-nya? Keduanya. Kita harus mementingkan jalan
cerita berikut action-nya walau ini sekuel. Saya perhatikan setiap aspek, seperti cerita, action, lokasi, semuanya. Saya tidak mau membuat sekuel film yang rasanya hanya jiplakan dari film pertama. Karena tidak ada yang lebih buruk dari sebuah sekuel selain “yah, gedung itu lagi” atau “ah, di ruangan lama lagi”. Saya tidak ingin membuat sekuel seperti itu, saya mau mengembangkan lagi. Proses pembuatan film ini makan waktu tujuh bulan, dari Januari hingga Juli 2013. Mengapa bisa selama itu? Tujuh bulan itu melebihi waktu yang seharusnya bisa 5-6 bulan. Ada sesuatu terjadi yang membuatnya mundur, seperti mencari lokasi yang cocok untuk adegan kejar-kejaran mobil. Lagi pula, ini pertama kalinya kami membuat adegan kejar-kejaran mobil di Indonesia. Sangat-sangat sulit. Kami tidak bisa terusmenerus menutup jalan, melainkan harus buka-tutup. Kami baru ngeh ketika mengerjakan adegan itu setiap hari, ternyata menutup dan membuka jalan saja sudah memakan 50 persen waktu kami. Membukanya butuh waktu 2-3 menit, sedangkan menutupnya butuh 15-20 Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
seni hiburan
wawancara
menit untuk menahan pengguna jalan agar tidak menerobos pembatas jalan yang kami pasang. Kami juga mendapati momen-momen yang sinting saat mengambil adegan itu. Pernah, kami siap untuk take, mobil (yang akan di-shoot) mulai jalan, tiba-tiba sepeda motor nyelonong masuk hampir menabrak mobil. Kami sangat terbantu adanya tim sutradara, tim lokasi, tim stunt. Karena, begitu siap untuk shoot, biasanya fokus saya hanya pada monitor. Misalnya, kalau sedang mengerjakan adegan kejar-kejaran mobil, sulit jika saya bolak-balik
menengok ke belakang, memastikan tidak ada sepeda motor yang nyelonong atau anak kecil yang menyeberang jalan. Kami periksa lagi, periksa lagi, periksa lagi, begitu terus dari siang sampai malam. Very stressful. Adegan mana yang lebih menantang? Adegan kejar-kejaran mobil. Bukan adegan kerusuhan di penjara? Adegan kerusuhan di penjara lebih tinggi tuntutannya secara fisik. Dalam adegan itu, pemain Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
wawancara
moviestillsdb
seni hiburan
harus berada dalam lumpur selama delapan hari berturut-turut. Kami harus menambah air, menambah lumpur hingga setinggi pergelangan kaki. Dalam sekali. Saya kehilangan sepasang sepatu di dalam lumpur. Semua orang masuk lumpur, semua orang kotor, semua capek. Tidak ada yang nyaman. Itu shoot paling parah yang kami lakukan. Tapi yang paling stressful adegan kejar-kejaran mobil.
Apakah Anda puas dengan drama dan action film ini? Seratus persen puas. Jauh lebih puas dibanding yang pertama. Jujur saja, yang kami lakukan di sini lebih mendalam. Untuk film ini, kami memutuskan menganyam drama dengan adegan-adegan tarung. Jadi penonton bukan hanya melihat orang bertarung (fighting), tapi juga ada ceritanya. Ketika menonton ade足
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
wawancara
gan tarung, itu adalah pengembangan plot, pengembangan karakter. Jadi lebih berarti dan mendapat efek lebih besar. Ada yang menganggap film-film Anda terlalu kejam, brutal. Apa tanggapan Anda? Tidak setuju. Sejak 10-15 tahun sebelum
membuat film, saya menonton ratusan film yang lebih kejam dibanding film-film yang saya buat. Ambil contoh film-film Jepang itu lebih kasar dibanding film-film saya. Lihat saja Killers (2014), itu lebih kejam. Menurut saya, perbedaannya begini, ada yang membuat orang ingin muntah, atau hanya
gettyimages
seni hiburan
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
seni hiburan
wawancara
Saya tidak suka kekerasan di dunia nyata. Kalau itu fiktif, seperti silat, tari, seperti balet, memang didesain untuk tampil gaya. Kami membuat film untuk menghibur.
ingin mendapat reaksi instan. Yang ingin saya lakukan adalah membuat film yang keras dan ekstrem tapi cepat, hanya sepersekian detik, lalu berhenti, lanjut ke yang lain. Kami bukan ingin memberi sesuatu yang menjijikkan, tapi yang membuat penonton terkejut. Jika kita dengar 10 dari penonton memberikan reaksi yang sama, artinya kita merasakan atmosfer yang sama, lalu mereka sama-sama tertawa karena konyol. O shit, it’s funny now. Dan oke-oke saja menertawakan adegan itu karena bukan kejadian nyata, adegan itu cartoonish. Saya tidak terganggu oleh apa pun yang ada di film, karena tidak nyata. Saya terganggu kalau kekerasan itu kejadian nyata, saya
terganggu melihat berita dan di situ orang dihajar, ada mayat di jalan. Saya tidak suka kekerasan di dunia nyata. Kalau itu fiktif, seperti silat, tari, seperti balet, memang didesain untuk tampil gaya. Kami membuat film untuk menghibur. Di Amerika, The Raid 2 mendapat pujian. Anda siap menerima kemungkinan terburuk di Indonesia? Di Indonesia tanggapannya beragam, tidak hanya negatif. Opini adalah opini. Yang penting, pendapat itu mengenai film. Orang suka, orang benci, atau sedang-sedang saja, tidak jadi masalah. Ketika membuat film, kita jadi bagiannya, kita memberikan sepenuhnya, lalu melepaskannya. Karena, jika sebaliknya, mengurusi apa pun yang dikatakan orang, bisa gila. Dalam satu jam film, kita bisa dapat 10 ulasan yang memuji “oke, bagus, brilian”, tapi 5-6 lainnya mengatakan “ah, payah”. Bagi saya, ulasan yang jadi acuan, yang disebut dari mulut ke mulut, itulah fokus saya. Kalau hanya pendapat umum, saya tidak peduli. ■ Silvia Galikano
Majalah detik 31 maret maret 6 april april 2014 Majalah detik 6 - 9 februari Majalah detik 31 -- 6
seni hiburan
Film Pekan Ini
HOODWINKED TOO! HOOD VS EVIL
S
etelah
menyelesaikan pelatihannya dengan kelompok yang disebut The Sisters of the Hood, Red Riding Hood (Hayden Panettiere) mendapat misi pertama yang ditugaskan oleh Nick Flippers (David Ogden Stiers), kepala “Happily Ever After Agency”. Misi Red adalah memastikan setiap cerita memiliki akhir yang bahagia. Bersama Nenek Puckett, Twitchy (Cory Edwards) dan Wolf (Patrick Warburton), Red harus menyelamatkan Hansel (Bill Hader) dan Gretel (Amy Poehler) yang diculik penyihir jahat, Verushka (Joan Cusack).
Jenis Film: Animation, Comedy, Family Produser: Maurice Kanbar, Joan Collins Carey Produksi: Alliance Films Sutradara: Mike Disa Durasi: 86 menit
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
seni hiburan
Film Pekan Ini
THE MONUMENTS MEN
B
erdasarkan
kisah nyata tentang perburuan harta karun terbesar sepanjang sejarah di Perang Dunia II. Frank Stokes (George Clooney) mendapat tugas mempersiapkan para ahli seni agar siap dikirimkan ke medan perang. Mereka memiliki misi menyelamatkan karya-karya seni bernilai tinggi yang dicuri Nazi.
Jenis Film: Action, Biography, Drama Produser: George Clooney, Grant Heslov Produksi: 20th Century Fox Sutradara: George Clooney Durasi: 118 menit
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
seni hiburan
Film Pekan Ini
DIVERGENT
D
i
masa depan, manusia akan dibagi menjadi lima kategori menurut kepribadian masing-
masing. Kelima kategori itu adalah Candor (jujur), Erudite (pintar), Amity (damai), Dauntless (berani), dan Abnegation (penolong). Tapi ada satu istilah “Divergent�, yakni seseorang tidak masuk dalam kelima kategori tersebut dan memiliki beragam kepribadian yang
unggul dalam dirinya. Adalah Tris (Shailene Woodley) yang diketahui memiliki sifat Divergent. Tris pun harus menghadapi fakta bahwa kategori Divergent harus disingkirkan. Hal ini dikarenakan, menurut Jeanine Matthews (Kate Winslet), kategori Divergent bisa membahayakan. Tris harus merahasiakan kategorinya, atau hal tersebut akan mengancam nyawanya serta orang-orang yang dicintainya.
Jenis Film: Action, Adventure, Sci-fi Produser: Lucy Fisher, Pouya Shabazian, Douglas Wick Produksi: Summit Entertainment Sutradara: Neil Burger Durasi: 139 menit
Majalah Majalah detik -- 10 - 6 april 2014 2013 Majalahdetik detik314 4 maret 10 november november 2013
seni hiburan
agenda
maret-april
LIONEL RICHIE All The Hits All Night Long 3 April 2014, pukul 19.00 WIB apr
3
JCC Plenary Hall, Senayan, Jakarta Promotor: BlackRock Entertainment
Konser SimakDialog apr
3
Kamis, 3 April 2014 pukul 20.00 WIB
Riza Arshad, Tohpati Ario Hutomo, Adhitya Pratama, Endang Ramdan, Erlan Suwardana, Cucu Kurnia, Gedung Kesenian Jakarta, Tiket Rp 100.000 & Rp 75.000, Informasi tiket: 021-3441892, 085715911169 (SMS only)
Resital Piano Mario Santoso Minggu, 6 April 2014 pukul 20.00 WIB apr
6
Gedung Kesenian Jakarta Tiket Rp 100.000 & Rp 75.000 Informasi tiket: 021-3441892, 085715911169 (SMS only)
Majalah detik 31 maret - 6 april 2014
Alamat Redaksi : Aldevco Octagon Building Lt. 4 Jl. Warung Jati Barat Raya No. 75, Jakarta 12740 , Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp. @majalah_detik
majalah detik
Tap untuk kembali ke cover