Detik 115

tertangkapnya kolor ijo

GITA kok

GITU EDISI 115 | 10 - 16 FEBRUARI 2014

DAFTAR ISI Edisi 115 10 - 16 februari 2014

Fokus

Belum Bebas Sudah Tancap Gas Mundur dari posisi Menteri Perdagangan, popularitas Gita Wirjawan terdongkrak. Dituding mangkir karena blusukan sepanjang hari sebelum Presiden menetapkan pengganti.

Nasional

Hukum

n makin panas di cempaka mas n tiga nama demi suara

kriminal

internasional

n akhir petualangan si kolor ijo

ekonomi

n kubur kapak perang taliban menjelang pulang

n awas, beras vietnam datang

n cinta romeo-juliet dari suriah

bisnis

interview

n adu cepat mesin bus

n Surono, ahli gunung berapi

n saat mantri bank jadi andalan n india di pucuk microsoft

kolom n entakan akil dan nasib khofifah

lensa

sport

n mata hengkang, salah datang

n berandai pemilu rusuh

people

sisi lain capres n lupa hari, bingung saat bayar jalan tol

buku n seribu mil ke mekah

sains n lambat

Seni hiburan

n Elvira | Adipati Dolken | Rano Karno

gaya hidup

n wayang tavip merawi sie jin kwie n aksi hardcore dua pembunuh n film pekan ini n agenda Cover: Ilustrasi: Kiagus Auliansyah @majalah_detik

n diet ala steve jobs majalah detik

n kota tak terlupakan n lamak nian, Haik!

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Dimas Adityo, Irwan Nugroho, Mulat Esti Utami, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif Arianto, Aryo Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita, Kustiah, M Rizal, Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Bahtiar Rifai Bahasa: Habib Rifa’i, Rahmayoga Wedar Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Sena Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Suteja, Mindra Purnomo, Zaki Al Farabi, Edi Wahyono, Fuad Hasim, Luthfy Syahban.

Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769 Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran: appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.

lensa

Berandai Pemilu Rusuh

Tap untuk melihat foto UKURAN BESAR Aparat kepolisian di berbagai wilayah melakukan simulasi pengamanan Pemilu 2014 seperti terlihat di kawasan Thamrin, Jakarta, Jumat pekan lalu. Skenarionya, pemilu berakhir ricuh dan memicu amarah massa di depan gedung Bawaslu. Sebuah drama satu babak dengan kekalahan massa.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

1

2

lensa

3

1. Ratusan polisi dilibatkan dalam simulasi ini (8/2). (detikfoto/Grandyos Zafna) 2. Adu dorong dalam geladi resik (6/2). (detikfoto/Agung Pambudhy) 3. Polisi mengamankan pengunjuk rasa dalam latihan tersebut (8/2). (antara foto | Zabur Karuru)

4

lensa

4: Polisi membubarkan demonstran saat simulasi pengamanan menjelang Pemilihan Umum 2014 di depan gedung Badan Pengawasan Pemilu, Jakarta, Jumat (7/2). Simulasi tersebut dilakukan agar anggota kepolisian lebih sigap dalam menghadapi unjuk rasa, terutama ketika massa menjadi anarkis menjelang pelaksanaan atau sesudah pemilu. (ANTARA FOTO | Zabur Karuru)

5

6

7

5, 6, 7. Meski hanya pura-pura bentrok, para polisi terlihat serius mengikuti latihan. (detikfoto | Grandyos Zafna)

8

lensa

9

8. Peralatan tempur digunakan dalam simulasi tersebut. (DETIKFOTO/Agung Pambudhy) 9. Simulasi pengamanan pemilu juga dilakukan di berbagai daerah, seperti di Aceh (11/1). (ANTARA FOTO | Ampelsa)

10

lensa

11

10, 11: Latihan pengamanan pemilu menyertakan anjing pelacak untuk menghalau massa. (DETIKFOTO | Grandyos Zafna)

12

lensa

13

14

12, 13: Para pengendara yang terjebak kemacetan harus bersabar melalui contra-flow akibat simulasi yang menutup jalan protokol tersebut (8/1). (DETIKFOTO/ Grandyos Zafna 14: Seorang anggota Gegana Polda Metro Jaya berusaha mengamankan tas yang diduga berisi bom dalam simulasi penanganan bom di depan gedung Badan Pengawasan Pemilu, Jakarta, Jumat (7/2). (ANTARA FOTO | Zabur Karuru)

ari saputra | detikfoto

nasional

Tiga Nama demi Suara Partai Kebangkitan Bangsa mengusung tiga kandidat calon presiden untuk menghadapi Pemilu 2014.

Sebuah strategi untuk mendongkrak suara partai. Hal yang sama dilakukan Partai Keadilan Sejahtera.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

nasional

Mahfud Md. (ketiga dari kanan) di gedung serbaguna pemda Sleman, Yogyakarta, Selasa (7/1). Pengurus DPC Partai Kebangkitan Bangsa se-Daerah Istimewa Yogyakarta mendeklarasikan Mahfud sebagai capres 2014.

Noveradika | antara foto

K

antor Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa di Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Senin siang, 3 Februari lalu, lebih ramai dari biasanya. Kedatangan Ketua Umum Muhaimin Iskandar menambah riuh suasana saat itu.

Seakan menjadi magnet, saat Muhaimin datang, para tamu yang duduk di dalam ruangan langsung menghambur keluar menyalaminya.

Hari itu, sejumlah pengurus PKB datang untuk mengikuti rapat konsolidasi yang dipimpin Cak Imin—panggilan Muhaimin—yang kini menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Beberapa di antara peserta rapat adalah calon anggota legislatif dari sejumlah daerah.

Bukan hanya pemimpin rapat, para pesertanya tampak semringah hari itu, di antaranya Budi, calon legislator PKB dari daerah pemilihan Jawa Tengah VII: Purbalingga, Kebumen, dan Banjarnegara. Budi merasa percaya diri bakal lolos ke Senayan meski tak punya dana jumbo untuk kampanye dan tim sukses.

Kuncinya tak lain PKB memiliki “modal” tiga kandidat calon presiden yang potensial. Tiga kandidat itu adalah mantan wakil presiden Jusuf Kalla, bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md., dan raja dangdut Rhoma Irama.

Budi menilai ketiga nama itu bisa mengerek perolehan suara partai dan para calon legislatornya, termasuk dia.

“Masyarakat akhirnya akan semakin mengenal PKB. Pemilihan tiga kandidat itu ibarat sinergi mutualisme,” katanya saat berbincang dengan majalah detik.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

nasional

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kedua dari kanan) bersama 25 ketua DPW PKB wilayah timur Indonesia mendeklarasikan Jusuf Kalla (tengah) sebagai capres 2014 di Banjarmasin, Kamis (30/1).

Dokumentasi JK | antara foto

Partai berbasis kalangan nahdliyin itu memang belum menetapkan satu capres yang pasti bakal diusung dalam Pemilihan Umum 2014. Sementara sejumlah partai sudah mantap dengan satu calon, PKB memilih menjagokan tiga kandidat sekaligus.

Hal itu ditunjukkan dengan deklarasi pencalonan Jusuf Kalla oleh 25 dewan pimpinan wilayah PKB wilayah timur Indonesia di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, akhir Januari lalu.

Sebulan sebelumnya, Mahfud Md., yang juga

kader PKB, mendeklarasikan diri sebagai capres partai itu di sebuah hotel di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Dua pekan sebelumnya atau pertengahan Desember tahun lalu, PKB menyokong peresmian posko pemenangan Rhoma Irama sebagai capres PKB atau “Rhoma Irama for Republik Indonesia” di Depok, Jawa Barat.

Dalam peresmian posko Rhoma, Muhaimin datang dan menegaskan dukungannya terhadap pendiri grup musik dangdut Soneta itu.

Namun ia tak hadir dalam deklarasi Mahfud.

Kendati begitu, dukungan partai kepada mantan Menteri Pertahanan tersebut ditunjukkan dengan kehadiran Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan.

Bukan tanpa alasan PKB mendukung ketiga kandidat itu sekaligus. Diakui oleh Sekretaris Jenderal PKB Imam Nachrowi, cara itu merupakan strategi demi mendulang suara dalam pemilu legislatif, yang akan dihadapi lebih dulu sebelum pemilu presiden. “Itu kami akui. Kami realistis saja,” ujar Imam saat ditemui di ruang kerjanya.

Menurut dia, strategi itu disebut partainya Majalah detik 10 - 16 februari 2014

nasional

Sekretaris Jenderal PKB Imam Nachrowi ari saputra | detikfoto

sebagai konvensi kultural. Sama dengan sistem konvensi di Partai Demokrat atau pemilihan raya di Partai Keadilan Sejahtera, tujuannya sama, yakni memenangi pemilu, baik legislatif maupun presiden. Yang membedakan, kata Imam, hanyalah konsep yang digunakan.

“Kami buka-bukaan, bahwa konvensi cara kami ini ending-nya untuk mendongkrak suara partai,” tutur Imam.

Apalagi ketiga kandidat tersebut merupakan figur yang sudah dikenal luas oleh masyarakat. Ia mencontohkan Rhoma Irama. Penyanyi dangdut legendaris ini memiliki jutaan penggemar fanatik di seluruh Indonesia, khususnya Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.

Demikian juga Mahfud. Imam menilai Mahfud bisa menggaet suara untuk PKB di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Adapun JK―panggilan Jusuf Kalla—memiliki basis pendukung di kawasan timur Indonesia, yang terbukti dari deklarasi dukungan

oleh 24 DPW PKB.Pada pemilu legislatif nanti akan terlihat basis dukungan mana yang mendongkrak suara lebih banyak bagi partainya.

Dengan demikian, menurut Imam, partainya memiliki parameter untuk memilih capres yang akan diusung. “Untuk menang, partai perlu konsep dan strategi cerdas,” ucapnya.

Ditemui secara terpisah, Mahfud menilai strategi menyokong tiga capres merupakan hal lumrah. “Karena ini memilih pemimpin negara, tidak boleh ugal-ugalan dan main-main. Jadi masyarakat yang pilih mana yang kapabel,” katanya.

Bukan hanya PKB, Partai Keadilan Sejahtera juga mengusung tiga capres dari kalangan internalnya untuk menghadapi pemilu legislatif. Ketiganya adalah Ketua Umum PKS Anis Matta, bekas Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hidayat Nur Wahid, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Ketiga kader partai dakwah itu menjaring suara terbanyak dalam pemilihan raya, yakni pemilihan kandidat capres yang dilakukan oleh kader internal. “Setelah dipilih kader internal, mereka akan diuji publik,” ujar anggota Majelis Majalah detik 10 - 16 februari 2014

nasional

Tiga kandidat capres dari PKS, yakni Ahmad Heryawan (kiri), Anis Matta (tengah), dan Hidayat Nur Wahid saat berbincang di sela-sela Musyawarah XI Majelis Syura PKS, Sabtu (1/2).

Agung Rajasa/antara foto

Tap/klik untuk berkomentar

Syura PKS, Sohibul Iman.

Ia tak menampik anggapan bahwa tokoh yang dimunculkan partai bisa menjadi daya pikat bagi pemilih. Tapi Sohibul menyebut pencalonan tiga nama itu belum final. Jika hasil uji publik menghendaki kandidat dari PKS hanya menjadi calon wakil presiden, partainya akan melamar capres dari luar partai. “Jadi kami lihat bagaimana uji publiknya dan persebaran suara hasil pemilihan legislatif,” tuturnya.

Kepala Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk menilai tren konvensi yang digunakan sejumlah partai cenderung digunakan untuk pencitraan sebagai partai yang demokratis. Namun, untuk PKB, pencalonan tiga kandidat tak bisa disebut sebagai model konvensi. Pasalnya, pengumuman nama kandidat tak dilakukan secara bersamaan.

“Yang terlihat demokratis itu justru pengusungan JK oleh 24 DPW (PKB),” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Center for Election and Political Party Universitas Indonesia, Reni Suwarso, memprediksi, dengan atau tanpa sistem konvensi, PKB maupun PKS akan tetap menjadi partai menengah yang tak mampu menandingi tiga partai besar: Golkar, PDI Perjuangan, dan Demokrat.

Adapun dari tiga kandidat yang diusung PKB, Reni menilai Mahfud atau JK-lah yang berpeluang diusung sebagai capres. Keduanya dikenal luas dan berpengalaman. Sedangkan Rhoma hanya memiliki popularitas sebagai penyanyi.

“Dia cuma penggembira,” kata Reni. n Kustiah | Dimas

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

sisi lain capres

Lupa Hari, Bingung Saat Bayar Jalan Tol

Pramono Edhie Wibowo pernah menyetir mobil sendiri, hanya ditemani sang istri. Padahal selama ini dia selalu didampingi ajudan dan disopiri. Saat itu juga dia baru tahu cara bayar jalan tol.

sisi lain capres

M

eniti karier ibarat mendaki gunung. Nasihat itu diterima Pramono Edhie Wibowo dari kakak iparnya, Susilo Bambang Yudhoyono, saat keduanya bersama-sama naik Gunung Lawu, perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Kala itu Pramono berpangkat kolonel, sedangkan Yudhoyono jenderal bintang tiga atau letnan jenderal.

Perumpamaan tersebut, menurut Pramono, mengingatkan dirinya untuk selalu mempersiapkan diri dan bertindak hati-hati. Laiknya mendaki gunung, selain memperhitungkan kondisi cuaca, pendaki harus melengkapi diri dengan perbekalan memadai. Melangkah pun tidak boleh tergesa-gesa karena bisa terpeleset masuk jurang.

“Nasihat itu saya bawa ke kehidupan, sampai saya meraih pangkat tertinggi di Angkatan Darat, bintang empat,” kata Pramono saat bertandang ke kantor redaksi detik.com, Kamis, 30 Januari 2014.

Begitupun ketika sudah berada di

puncak gunung, kata lelaki kelahiran Magelang, Jawa Tengah, 5 Mei 1955, itu, pendaki tak boleh lupa mempersiapkan diri untuk turun.

“Kalau sudah di atas juga harus tahu diri, bahwa tidak selamanya di atas, siapkan diri. Jangan sampai tidak siap.

Bisa-bisa malah mati kedinginan di atas, turunlah. Kalau tidak disiapkan, kau kecapekan. Bahan makanan habis, kau akan kepeleset,” kata Pramono, menirukan nasihat Yudhoyono.

Berbekal semua nasihat tersebut, setahun menjelang pensiun sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Pramono mengaku tidak lagi mau ditemani ajudan dan sopir pribadi. Setidaknya untuk acara di luar dinas atau pada hari libur.

Nah, suatu hari, ia nekat mengemudikan mobil pribadinya hanya ditemani sang istri, Kiki Gayatri Soepono. Begitu memasuki pintu tol, keduanya kebingungan karena tak tahu berapa tarifnya.

Untuk amannya, ia pun mengeluarkan selembar Rp 100 ribuan.

“Eh, begitu uang disodorkan, si petugas tol bilang, ‘Pak, bayarnya nanti saja kalau mau keluar. Sekarang cukup ambil kartu saja.’ Saya dan istri tak pernah tahu hal-hal semacam itu karena biasa diurusi orang lain,” ujarnya tersipu.

Tapi, dari pengalaman itu, dia menjadi paham. Ketika masa pensiun itu tiba, Pramono mengaku terbebas dari post power syndrome. Hanya, istrinya sempat menangis karena mengira dia sudah pikun lantaran tidak hafal hari. Maklum, sebulan pertama pensiun sebagai KSAD, aktivitasnya lebih banyak dilakukan di rumah.

“Bangun pagi hanya untuk salat subuh.

Karena enggak ada kerjaan, ya tidur lagi.

Sampai suatu hari saya tanya istri, ini hari apa. Biasanya agenda setiap hari jelas, jadi tahu Senin-Minggu itu mau ngapain karena diatur ajudan,” tuturnya.

Pramono saat ini ikut dalam konvensi calon presiden Partai Demokrat. Tentunya dia sudah tidak lupa hari.... n Sudrajat, Elvan Dany Sutrisno

Majalah detik detik 10 10 -- 16 16 februari februari 2014 2014 Majalah

hukum

Makin Panas

di Cempaka Mas Perseteruan warga dengan pengelola Apartemen Cempaka Mas berbuntut panjang. Seorang pensiunan jenderal bintang dua sempat ditangkap karena dituding memprovokasi. Kedua kubu saling lapor polisi.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

hukum

Mayor Jenderal (Purn) Saurip Kadi ari saputra/detik foto

S

uasana tegang terasa di Apartemen Graha Cempaka Mas, Kelurahan Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 3 Februari lalu. Sejumlah anggota satuan pengaman dan polisi, yang berjaga di pintu masuk hunian dengan 1.049 unit apartemen dan rumah kantor tersebut, menatap dengan penuh curiga setiap tamu yang datang.

Kondisi itu dirasakan setelah perseteruan warga dengan pengelola apartemen, PT Duta Pertiwi, yang terjadi sejak tujuh bulan lalu, semakin memanas. Kedua kubu saling lapor polisi.

Konflik itu muncul setelah

warga yang tergabung dalam Forum Komunikasi Warga Graha Cempaka Mas (FKW-GCM) mempermasalahkan penarikan uang listrik, air bersih, pajak, dan tagihan lainnya dari warga, yang dilakukan Duta Pertiwi.

Forum ini lalu mengelola sendiri uang tagihan-tagihan tersebut dari warga. FKW-GCM dibentuk untuk menandingi Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Graha Cempaka Mas (PPRS-GCM), organisasi resmi yang selama ini mengontrak Duta Pertiwi untuk mengelola berbagai iuran dan tagihan dari warga apartemen.

FKW-GCM, atau PPRS “tandingan�, diketuai Tonny Sunanto dengan sekretaris jenderalnya Palmer Situmorang, seorang pengacara ternama. Duduk sebagai ketua penasihat adalah Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Saurip Kadi, mantan Asisten Teritorial Markas Besar TNI, yang kini warga Cempaka Mas. Kondisi bertambah runyam setelah pihak Duta Pertiwi yang dikawal polisi memutus aliran listrik ke unit warga yang tidak membayarkan tagihan listrik dan airnya melalui perusahaan tersebut. Itu terjadi pada 20 Januari 2014 Majalah detik 10 - 16 februari 2014

hukum

lalu. Warga yang listriknya diputus, diwakili Saurip dan Palmer, lalu menemui pihak manajemen Duta Pertiwi, Robertus Satryotomo dan Hokli Lingga. Pertemuan itu dijembatani oleh Kepala Kepolisian Sektor Cempaka Putih.

Sayangnya, pertemuan mentok lantaran Duta Pertiwi menolak menyambung kembali aliran listrik. Sejumlah warga lalu spontan melakukan penyambungan kabel agar listrik kembali mengalir.

Keributan pun kembali terjadi. Buntutnya, Saurip ditangkap polisi karena dituding pihak Duta Pertiwi telah memprovokasi.

Saurip juga kena pukulan di bagian pinggangnya hingga lebam, sebelum digiring ke Markas Kepolisian Resor Jakarta Pusat. Pensiunan jenderal bintang dua, yang mengungkap pembantaian petani di Mesuji,

Jadi, kalau Duta Pertiwi merusak panel listrik, memutus kabel, ini tindak pidana.

Lampung, dua tahun lalu, itu diperiksa hingga dini hari, sebelum akhirnya dilepas pagi harinya.

Menurut Saurip, berdasarkan akta jual-beli antara warga dan pengembang, yakni Duta Pertiwi, diatur bahwa, jika kepemilikan unit sudah beralih ke penghuni, maka jaringan listrik, air, dan lainnya, tak lagi menjadi milik atau atas nama Duta Pertiwi. “Jadi, kalau Duta Pertiwi merusak panel listrik, memutus kabel, ini tindak pidana,� kata Saurip saat melaporkan kasusnya ke Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Polri, Selasa 4 Februari lalu. Sebelumnya, ia melaporkan penangkapan dan pemukulan yang dialaminya ke Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.

Saurip menambahkan, soal kepemilikan itu diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun. Hal itu dijabarkan lagi dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Apartemen GCM bahwa yang berhak menarik tagihan listrik, air, dan lainnya, adalah PPRS-GCM sebagai Wali Amanah. “Artinya, yang berhak menarik iuran, bayar listrik, air, service charge-nya berapa, dan lain-lain,

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

hukum

Pemutusan aliran listrik di Apartemen Graha Cempaka Mas. dok.

bukan Duta Pertiwi, tetapi PPRS. Kalau tidak ke PPRS malah ke Duta Pertiwi, jelas tidak boleh,” ujarnya.

Namun persoalan timbul karena Duta Pertiwi belum mengalihkan kepemilikan pelanggan listrik dan lainnya ke ID atas nama PPRS-GCM. “Contohnya listrik, semestinya tahun pertama setelah terjual dialihkan namanya menjadi

PPRS. Selama ini, ternyata masih nama PT Duta Pertiwi,” Saurip menuturkan.

Ia juga menuding pengelola gedung yang dikontrak oleh para pengurus lama PPRS-GCM telah menaikkan tarif sebesar 37 persen dari harga yang ditetapkan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Soal air bersih, pengelola juga dianggap curang karena hanya membeli air dari Perusahaan Air Minum (PAM) sebanyak 20 persen saja. Sebanyak 80 persennya, kata Saurip, didapat dari mendaur ulang air limbah apartemen, sehingga mutu airnya buruk.

Penghuni juga dikenai iuran parkir mobil, meskipun di lahan warga sendiri. “Di atas tower apartemen juga penuh (menara) BTS sejumlah operator, termasuk televisi. Itu kan besar sewanya,” ucap Saurip, seraya menyebut Duta Pertiwi mengerahkan ratusan preman untuk menghadapi warga.

Alhasil, warga pun menuding Duta Pertiwi telah melakukan penggelapan iuran dari penghuni selama 17 tahun yang mencapai Rp 2 triliun. Kasus ini sudah dilaporkan ke Bareskrim Polri dengan Nomor TBL/566/VIII/2013 pada

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

hukum

Petugas saat memeriksa jaringan listrik di sebuah rumah susun di Jakarta (ilustrasi) Rachman / detik FOTO

pelanggan listrik dan air sengaja tidak dibaliknamakan ke PPRS, melainkan masih Duta Pertiwi.

Warga sudah lima kali mengadukan masalah ini ke polisi, dari tingkat Polsek, Polres, hingga Mabes Polri.

“Tapi laporan itu tidak pernah ada tindak lanjutnya. Malah, dua warga kita mengalami kriminalisasi, yaitu Yongki dan Jansen,” kata Liem.

Kapolres Jakarta Pusat, Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol, enggan menanggapi konflik yang terjadi antara warga dan pengelola Apartemen Cempaka Mas, yang berbuntut penangkapan Saurip oleh polisi. “Tanya ke Kasat Reskrim. Soal kelompok massa di situ, saya akan cek dulu,” ujarnya.

Sementara itu, ditemui secara terpisah, Deputi Manager PT Duta Pertiwi, Rully Rachim, membantah tuduhan bahwa pihaknya melakukan penggelapan (Baca: “Adu Kuat, 22 Agustus 2013 lalu.

Juru bicara warga Apartemen GCM, Liem Siapa Benar”). Menurut dia, warga dikenai Siok Tan alias Justiani, menganggap pengelola harga tarif listrik rumah tangga. Sementara berlindung di balik kontrak kerja dari pengurus pihaknya malah membayar ke PLN dengPPRS-GCM lama. Selama belasan tahun, ID an tarif bisnis yang lebih tinggi. Begitu pun

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

hukum

dengan air bersih, pihaknya juga memungut sesuai tarif resminya.

Namun ia mengakui iuran yang ditarik dari warga, seperti listrik, lebih besar 20 persen.

Rully beralasan kelebihan tersebut semata untuk biaya perawatan jaringan listrik maupun air serta genset jika terjadi bencana. “Misalnya kalau padam atau banjir, kita juga butuh genset,� tuturnya. Rully berdalih semua itu untuk kepentingan para penghuni juga. n

Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol dok.detikcom

M. RIZAL | DIMAS

S

Adu Kuat, Siapa Benar

emua merasa benar. Itu yang terjadi di Apartemen Graha Cempaka Mas saat ini. Masing-masing kubu, yakni Forum Komunikasi Warga Graha Cempaka Mas (FKW-GCM) yang dimotori Saurip Kadi, maupun kubu PT Duta Pertiwi, punya versi sendiri-sendiri. Saling tuding pun terjadi.

Jika Saurip menuding Duta Pertiwi melakukan penggelapan berbagai uang iuran dan tagihan yang ditarik dari warga, sebaliknya,

pengelola menuding FKW-GCM telah memprovokasi warga. Seperti menyebarkan suratsurat soal perbedaan selisih iuran listrik atau air dengan tarif resminya.

Deputi Manager PT Duta Pertiwi, Rully Rachim, membantah semua tudingan kubu Saurip, termasuk tuduhan menilap uang warga selama ini. “Kami mengambil iuran berdasarkan harga tarif listrik rumah tangga,� kata dia di kantornya, Senin 3 Februari lalu.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

hukum

Sementara, pihaknya malah membayar ke PLN menggunakan tarif bisnis yang lebih tinggi.

Ia mengakui iuran yang ditarik dari warga, seperti pembayaran listrik, lebih besar 20 persen dari tarif resminya. Kelebihan tersebut semata-mata untuk biaya perawatan jaringan listrik maupun air serta genset jika terjadi kerusakan atau bencana seperti banjir.

Ihwal pemutusan aliran listrik, Rully berdalih hal itu dilakukan karena sekitar 300 penghuni apartemen sejak Oktober tahun lalu menunggak membayar tagihan. Padahal Duta Pertiwi tetap membayar ke PLN. Dari jumlah itu, setengahnya justru membayar melalui perkumpulan warga bentukan Saurip. Padahal pihaknya yang dikontrak oleh Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Graha Cempaka Mas (PPRSGCM), organisasi resmi di apartemen tersebut, untuk mengelola dan menarik iuran listrik, air, dan tagihan lainnya.

Adapun soal tudingan pengerahan preman juga dibantahnya. Rully bilang soal keamanan ditangani PPRS-GCM, bukan Duta Pertiwi. Ditemui secara terpisah, Pengurus RW 08 Graha

Cempaka Mas, yang juga Sekretaris PPRSGCM, Johny Tandryanto, malah menuding kubu Saurip yang mengerahkan preman dari Lampung untuk mengambil alih kepengurusan resmi PPRS-GCM. Hal itu balik dibantah oleh Saurip. Ia mengakui ada warga Mesuji, Lampung, yang datang untuk melihat kondisinya. Mereka datang karena mendengar isu-isu yang berkembang.

“Tapi, demi Allah saya tidak diberi rezeki tujuh turunan kalau saya mengerahkan mereka. Duit dari mana?” ujar Saurip.

Perkara perdata terkait kepengurusan yang sah antara PPRS-GCM dan forum tandingan yang dibentuk Saurip kini bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan memasuki tahap mediasi. Sementara, konflik dua kubu, FKW-GCM dan Duta Pertiwi, masih bergulir di kepolisian karena mereka saling lapor.

Ketegangan pun menyelimuti apartemen tersebut saat ini. Hal ini diakui Rully. “Sekarang tinggal adu kuat saja, lihat mana yang benar dan yang salah di pengadilan nanti,” tuturnya. n M. RIZAL

Majalah Majalah detik detik 103- 16 - 9 februari 2014

kriminal

Akhir Petualangan

Si Kolor Ijo

ilustrasi: edi wahyono

Pelaku pemerkosaan yang dikenal dengan sebutan “Kolor Ijo” ditangkap setelah 10 tahun. Selama beraksi, ia cuma mengenakan celana kolor berwarna hijau. Sebelum “melumpuhkan” korbannya, Buasir membacakan mantra-mantra sirep.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

kriminal

T Tersangka Buasir alias Kolor Ijo (berbaju oranye). m.rofiq/detikcom

elepon seluler BlackBerry milik MPF tiba-tiba memancarkan sinyal dari sebuah rumah di Desa Pohsangit Lor, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menjelang akhir tahun lalu. Sinyal itu terdeteksi berada di rumah Buasir Nur Kotib, pria berusia 50 tahun yang berprofesi sebagai tabib di desa tersebut.

Aparat Kepolisian Resor Probolinggo yang dibantu Kepolisian Daerah Jawa Timur saat itu

memang sedang mencari keberadaan pelaku pemerkosaan yang dikenal dengan sebutan Kolor Ijo. Berbagai cara dilakukan, termasuk melacak sinyal telepon milik korban yang dibawa pelaku, oleh Tim Teknologi Informasi Polres Probolinggo. MPF, gadis berusia 20 tahun, adalah salah satu korban pelaku pemerkosaan yang sudah puluhan kali beraksi itu.

Setelah melakukan pemantauan di lokasi, pada Januari 2014, polisi mulai bergerak untuk menangkap pelaku. Caranya, petugas yang dipimpin Inspektur Satu Edi Iskandar datang ke rumah Buasir untuk menyamar sebagai pasien.

Selain dikenal sebagai pengusaha penggilingan padi, Buasir memang dikenal sebagai tabib atau dukun. Banyak warga yang datang ke rumahnya untuk mendapatkan air dan doa.

Saat itu, polisi yang menyamar juga mendapat sebotol air putih yang sudah dimantrai oleh Buasir. Bahkan petugas tersebut sempat berfoto bersama sang dukun.

Nah, dari penyamaran itu, polisi segera melakukan pengembangan. Sidik jari di botol obat pemberian sang dukun ternyata cocok dengan sidik jari pelaku di beberapa tempat kejadian Majalah detik 10 - 16 februari 2014

kriminal

perkara. Foto Buasir juga ditunjukkan kepada para korban, dan klop! Mereka membenarkan pria berusia setengah abad itu adalah pelaku pemerkosaan yang selama ini diburu.

“Sidik jari itu sama dengan hasil 19 olah data TKP beberapa waktu lalu. Korban juga bilang, ‘Ya, benar (dia pelaku).' Lalu kami langsung bergerak melakukan penangkapan,” kata Kepala Polres Probolinggo, Ajun Komisaris Besar Iwan Setiawan, saat ditemui beberapa waktu lalu.

Buasir akhirnya ditangkap, meskipun sebelum dibekuk ia sempat meneriaki petugas sebagai “maling”.

Selain jimat (batu akik), pelaku menggunakan mantra-mantra untuk menyirep penghuni rumah sasarannya.

*** Sudah sepuluh tahun Buasir alias Kolor Ijo diduga melakukan pemerkosaan di seputaran Probolinggo. Ia membekali diri dengan batu akik hijau yang diyakini punya daya magis untuk menyirep korban dan keluarganya. Julukan Kolor Ijo diberikan lantaran, dalam setiap aksinya, bapak

tiga anak ini selalu bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana kolor berwarna hijau.

“Seragam” khusus tersebut juga disebut sebagai syarat Buasir melakukan aksi bejatnya agar berjalan lancar. Dengan ilmu hitam yang diduga dimilikinya, Kolor Ijo dengan mudah memperkosa puluhan perempuan, dari gadis hingga janda, dari istri polisi sampai ibu rumah tangga, tanpa terendus warga maupun petugas.

“Selain jimat (batu akik), pelaku menggunakan mantra-mantra untuk menyirep penghuni rumah sasarannya,” ujar Iwan.

Pengakuan Buasir kepada petugas, sebelum beraksi, ia mengintai rumah korban dengan cara menyamar sebagai tukang pencari rumput. Ia baru menjalankan aksi esok malamnya.

Pelaku biasanya berangkat dari rumah tepat tengah malam dengan bersepeda onthel. Sepeda tua itu digeletakkan di tengah sawah tak jauh dari rumah sasaran.

Setelah itu, Buasir mencongkel jendela rumah korban serta menguras harta benda yang mudah dibawa, seperti ponsel, laptop, uang tunai, atau jam tangan. Barang-barang

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

kriminal

Rumah tersangka Buasir, yang dikenal sebagai tabib di desanya. m.rofiq/detikcom

itu dimasukkan ke dalam karung pupuk. Pelaku sebelumnya juga membaca mantra sirep agar penghuni rumah tertidur lelap serta tidak mendengar apa pun yang dilakukan pelaku.

Berikutnya, ketika sudah di dalam kamar, Buasir langsung menempelkan batu akik hijaunya di kedua bola mata korban. Jimatnya itu, menurut pengakuannya, membuat korban tak sadarkan diri saat dibawa ke sawah atau kebun.

Di sanalah si Kolor Ijo memperkosa korban dan

meninggalkannya begitu saja di rerumputan.

Tapi jimat Buasir rupanya tak selalu ampuh melumpuhkan korbannya. Seperti Dita, 21 tahun, warga Kelurahan Sukoharjo, Mayangan, Probolinggo. Pada pertengahan 2010, Buasir sempat menyatroni rumahnya. Setelah menggondol ponsel, pelaku menggotong Dita yang terlelap. Beruntung, saat hendak diperkosa di pematang sawah yang tidak jauh dari rumahnya, Dita tersadar dan langsung kabur. “Pelaku sempat mengejar saya. Beruntung saya bisa menyelamatkan diri,� Dita menuturkan, saat ditemui di Markas Polres Probolinggo.

Dita datang untuk dimintai kesaksian. Ia langsung mengenali wajah pria yang sempat hendak memperkosanya itu empat tahun lalu.

Sejumlah wanita lain yang pernah menjadi korban Buasir juga dimintai keterangan.

Sampai saat ini, kata Iwan, tersangka Buasir mengakui telah melakukan aksi bejatnya terhadap 41 orang. Korbannya perempuan dari segala usia. Ada yang baru lulus sekolah menengah atas hingga yang berusia 40 tahun. Semuanya warga di wilayah hukum Polres Probolinggo

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

kriminal

Salah satu korban Kolor Ijo m.rofiq/detikcom

Kota. “Bahkan ada istri polisi juga diperkosa di sawah oleh tersangka,” ucapnya.

Kendati begitu, ada kemungkinan jumlah korban bertambah. “Untuk itu, kami meminta kepada warga Probolinggo dan sekitarnya yang menjadi korban segera melapor,” kata Iwan.

Saat ini, kasus Kolor Ijo ditangani Polda Jawa Timur, karena jumlah korbannya sangat banyak.

Dari tangannya, polisi berhasil menyita sebuah

laptop Samsung berikut tasnya, tujuh ponsel, sebuah celurit, celana pendek hijau loreng, sebuah arloji, uang asing senilai 32 riyal dan 2 ringgit, serta uang Rp 50 ribu dalam pecahan Rp 10 ribu dan Rp 20 ribu yang sudah tidak berlaku.

Petugas juga mengamankan beberapa bilah keris, beberapa batu akik hijau, kulit ular, beberapa kertas dengan tulisan huruf Arab, dan sebotol minyak wangi. Sepeda onthel berwarna cokelat yang sudah berkarat turut disita. Namun, meski banyak benda mistis yang disita, Buasir membantah aksinya itu untuk menguji ilmu hitam. Kepada petugas, ia bilang pemerkosaan yang disertai pencurian tersebut dilakukannya hanya karena iseng.

Kini, berakhir sudah petualangan si Kolor Ijo selama sepuluh tahun. Pelaku bakal dijerat dengan Pasal 356 dan 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Penganiayaan dan Pencurian subsider Pasal 285 tentang Perkosaan. Ia diancam hukuman 12 tahun penjara. n DEDEN GUNAWAN, M. ROFIQ (PROBOLINGGO) | DIMAS

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

kriminal

Orang Pintar Itu Ternyata ‘Si Kolor Ijo’

S

ulima, 45 tahun, kini hanya mengurung diri di rumahnya, Desa Pohsangit Lor, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Istri Buasir Nur Kotib itu tak menyangka suaminya ternyata pelaku pencurian dan pemerkosaan terhadap puluhan wanita, yang sudah sepuluh tahun ini meneror warga Probolinggo.

Sri Ayumi, 28 tahun, juga mengaku sangat kaget ketika ayahnya ditangkap polisi. Pasalnya, kata anak pertama Buasir dan Sulima itu saat ditemui majalah detik, ayahnya sudah bertobat saat ditangkap polisi pada 2004 karena mencuri.

Ayu—sapaan akrab Sri Ayumi—juga akhirnya menyadari, selama ini alasan sang ayah pergi malam-malam untuk melakukan syuting video perkawinan ternyata hanya akal-akalan.

“Ibu sampai sekarang masih sakit sejak mendengar kasus ini,” katanya.

Kepala Desa Pohsangit Lor, Muhammad Diyu, menuturkan pernah memergoki tersangka Buasir keluar dari rumahnya sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu Buasir mengaku mendapat

panggilan untuk mengambil dokumentasi pernikahan. Diyu juga tak menaruh curiga saat itu. Sebab, ia menganggap Buasir sudah kapok setelah dibui di Rumah Tahanan Kelas 2B Kraksaan, Probolinggo, pada 2004 karena kasus pencurian.

Apalagi Buasir beberapa tahun belakangan ini dikenal sebagai “orang pintar”. Rumahnya sering didatangi orang yang minta didoakan. ”Terkadang setiap hari ada 3-4 orang yang ke rumah Buasir Nur,” ujar sang kepala desa saat ditemui secara terpisah.

Diyu melanjutkan, selama ini Buasir, yang sudah memiliki seorang cucu, juga tidak pernah bekerja di luar daerah Probolinggo. Selain dikenal sebagai tabib atau dukun, ia sehari-hari mengurusi penggilingan padi dan jagung.

Bukan hanya Diyu, Sulami, dan Ayu, hampir semua warga Pohsangit Lor tak menyangka pria yang selama ini dikenal sebagai orang pintar itu ternyata “si Kolor Ijo”. Semua itu terungkap setelah akhir Januari lalu polisi menangkapnya, dan mengakhiri petualangannya memperkosa puluhan wanita. n Deden G., M. Rofiq

Majalah Majalahdetik detik10 20- 16 - 26februari januari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

Belum Bebas

Sudah Tancap Gas Mundur dari posisi Menteri Perdagangan, popularitas Gita Wirjawan terdongkrak.

Dituding mangkir karena blusukan sepanjang hari sebelum Presiden menetapkan pengganti.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

Gita Wirjawan (tengah) saat mengumumkan pengunduran diri didampingi Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi (kiri) dan Sekjen Perdagangan Gunaryo lamhot aritonang / detikfoto

P

ertemuan empat mata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Gita Irawan Wirjawan itu digelar di sela-sela acara kepresidenan di Istana Bogor. Hari itu, Selasa, 28 Januari 2014, Gita mendampingi Yudhoyono menemui kontingen Indonesia yang menjuarai ASEAN Para Games VII di Myanmar.

Dalam percakapan itu, Gita kembali menyampaikan keinginan melepas jabatan Menteri

Perdagangan. Sebelumnya, dua kali Gita minta mundur. “Tapi beliau menyarankan tunggu dulu sampai ini, tunggu dulu sampai itu,� kata Gita kepada majalah detik.

Gita mengurungkan niat. Namun, seusai perundingan World Trade Organization dan masuknya Rancangan Undang-Undang tentang Perdagangan ke Dewan Perwakilan Rakyat, Gita menganggap semua kerja terberatnya beres.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

Menteri Sekertaris Negara Sudi Silalahi (kanan) saat jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Sabtu (1/2). Sudi mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Menteri Perdagangan Gita Wirjawan tetap menjalankan tugasnya sampai ditetapkan penggantinya.

Andika Wahyu / ANTARA

Maka, berbeda dengan sebelumnya, Gita kali ini datang dengan surat permohonan resmi yang sudah dua hari dikonsepnya sebelum bertemu dengan Yudhoyono. Kali ini permintaannya tidak bisa dibendung lagi.

“Minggu lalu itu adalah saat pertama kali saya diperkenankan oleh Presiden,” ujarnya.

“Dan itu adalah hak saya untuk spend waktu demi urusan konvensi.”

Dimintai konfirmasi soal pertemuan tersebut, juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha menolak berkomentar. “Sementara ini belum ada informasi yang bisa saya sampaikan,” kata Julian.

Selain Yudhoyono, kata Gita, orang yang tahu soal surat pengunduran diri itu hanyalah Yasmin Stamboel, istrinya. Meski lengsernya Gita karena urusan konvensi capres Demokrat, tim suksesnya di ajang itu baru diberi tahu pada Kamis malam, 30 Januari 2014.

Pada hari itu, anggota tim sukses Gita, Ade Armando, berkali-kali menjawab tidak tahu ketika ditanyai wartawan soal kabar pengunduran diri yang bocor ke media. “Saya baru tahu Kamis pukul sembilan malam,” kata Ade. Namun Ade dan sesama anggota tim sukses tidak terlalu terkejut oleh keputusan itu. Gita pernah mengatakan, setelah RUU Perdagangan selesai dibahas di DPR, semua pekerjaan rumahnya sebagai menteri beres. “Cuma, ternyata tidak menunggu sampai diketok palu,” kata Ade. Majalah detik 10 - 16 februari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

Setali tiga uang, koleganya di Kementerian Perdagangan baru dikabari pada Kamis malam.

“Sebagai rekan kerja, saya kaget. Saya baru diberi tahu Pak Gita mau membuat press conference itu Kamis malam,” kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi.

Konferensi pers itu digelar Jumat pagi, tepat pada libur Imlek. Gita menyampaikan bahwa per 1 Februari, dia akan berfokus pada konvensi capres Partai Demokrat.

Meski sudah mundur, Gita sejatinya masih menjabat menteri. Sehari setelah konferensi pers, Menteri-Sekretaris Negara Sudi Silalahi memberi keterangan pers bahwa Presiden Yudhoyono meminta Gita tetap bertugas hingga

Sebagai rekan kerja, saya kaget. Saya baru diberi tahu Pak Gita mau membuat press conference itu Kamis malam Bayu Khrisnamurti

ditunjuk penggantinya. Menurut Sudi, Presiden nanti akan mengumumkan secara resmi pengunduran diri Gita. Bersamaan dengan itu akan diumumkan nama penggantinya.

Rupanya Gita tidak menunggu hingga pengumuman penggantinya itu dilakukan. Dia langsung tancap gas. Mulai Senin, 3 Februari, pada jam kerja pun jadwal Gita penuh agenda blusukan politik.

Setelah mundur, Gita tidak ragu lagi muncul di muka publik dengan kader Partai Demokrat yang mendukungnya. “Dia lebih plong, tidak terhalang oleh protokoler Kementerian. Lebih leluasa buat bermanuver,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Demokrat Bidang Penelitian dan Pengembangan Ulil Abshar-Abdalla, yang menyokong Gita.

Bagaimana tugasnya sebagai Menteri Perdagangan? Gita mengatakan tetap akan berfokus pada konvensi karena dalam waktu dekat Presiden akan menunjuk penggantinya.

“Saya percaya sistem yang ada di Kementerian Perdagangan mampu menangani segalanya,” kata Gita.

Namun, sepekan lewat sejak pengunduran diri itu, menteri baru belum juga diumumkan.

Menurut Wakil Menteri Bayu Krisnamurthi, komunikasi dengan Gita kini lebih banyak lewat jalur virtual. Koordinasi, kata dia, dijalankan leMajalah detik 10 - 16 februari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

wat surat elektronik, pesan pendek, dan obrolan via aplikasi WhatsApp. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa merasa cara itu sudah cukup. “Pembagian tugas ke Wamen tidak ada masalah. Dalam

organisasi, hal itu bisa terjadi,� ujarnya.

Hatta tidak merasa perlu merangkap jabatan bos kementerian yang ada di bawah koordinasinya itu. Dulu Hatta juga menjabat Menteri Keuangan, yang ditinggal Agus Martowardojo, Majalah detik 10 - 16 februari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

tapi kali ini dia merasa beban kerjanya sudah terlalu banyak buat mengurusi perdagangan.

Hatta yakin tidak ada kerja Kementerian Perdagangan yang terganggu meski menterinya sibuk berpolitik. Lagi pula, kata Hatta, Presiden sudah mengadakan uji kelayakan dan kepatutan calon pengganti Gita.

Pakar hukum tata negara Saldi Isra berpendapat status Gita tergantung pada jenis surat yang dia ajukan kepada Presiden. Jika yang diajukan “permohonan pengunduran diri”, Gita mesti menanti persetujuan Presiden.

Namun, jika Gita melayangkan surat “pengunduran diri”, otomatis dia berhenti. Dalam surat Gita yang disebarkan oleh Menteri Sudi

Menteri tidak dapat mundur secara sepihak.

Selama Presiden belum memberhentikan, dia masih menjabat.

Irman Putra Sidin

Silalahi tertulis, “Oleh karena itu, bersama surat ini saya mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri dari jabatan saya selaku Menteri Perdagangan RI per tanggal 31 Januari 2014.”

Sementara itu, ahli hukum tata negara Irman Putra Sidin menilai pengunduran diri menteri tidak otomatis membuat sang pejabat langsung berhenti dari kedinasan. Irman mengatakan ada tahapan prosedur yang mesti dilalui sebelum berhenti penuh.

Menurut Irman, menteri adalah jabatan konstitusional sehingga tidak bisa mengundurkan diri secara sepihak. “Selama Presiden belum memberhentikan, dia masih menjabat,” kata Irman.

Cara mundur Gita ini pun jadi bahan serangan sesama peserta konvensi, Anies Baswedan.

“Saya agak berbeda pandangan soal ini, nomor satukan kepentingan negara daripada kepentingan pribadi,” kata Anies dalam acara debat konvensi Demokrat di Hotel Harris Bandung.

Namun, bagi Gita, kritik Anies itu sebenarnya diarahkan kepada Presiden. “Itu atas ‘perkenan’ Bapak Presiden, yang artinya dia juga menyerang keputusan Bapak Presiden memperkenankan saya mengundurkan diri,” ujarnya.

Presiden Yudhoyono, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, dalam beberapa kesempatan memang mengingatkan para pembantunya Majalah detik 10 - 16 februari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

Popularitas Gita Wirjawan berada di posisi 10 menurut survei Pusat Data Bersatu yang dirilis pertengahan Januari lalu, jauh dibawah Anies Baswedan atau Dahlan Iskan.

Gita melepas kursi Menteri Perdagangan untuk serius mendongkrak popularitasnya.

M Agung Rajasa / ANTARA

agar tidak kehilangan konsentrasi mengurus negara meski sibuk berpolitik. Marzuki Alie, yang juga ikut konvensi Demokrat, pada 15 September 2013 sempat menyitir soal etika peserta lainnya yang tidak mundur dari jabatan di pemerintahan ketika hendak jadi calon presiden partainya.

Pernyataan itu diarahkan kepada dua peserta konvensi yang menjabat menteri, yakni Gita dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan. Gita sadar betul dia rentan diserang isu memanfaatkan jabatan dan duit Kementerian buat kepentingan politik.

Ia, misalnya, dicerca ketika muncul iklan promosi produk lokal Kementerian Perdagangan yang memamerkan wajah Gita, mulai baliho hingga sarung kursi bus. Gita berkeras iklan itu dia buat jauh sebelum konvensi. Kementerian akhirnya menghilangkan wajah Gita dari iklan meski masih mempertahankan suaranya.

Manajer kampanye Gita, Donny Ardyanto, merasa gerak timnya terbelenggu oleh posisi jagoannya itu di Kementerian. “Kami tidak mau juga dianggap menunggangi acara-acara Kementerian Perdagangan,� kata Donny.

Dengan mundurnya Gita, otomatis sasaran tembak tinggal Dahlan Iskan, meski masih ada peserta konvensi Demokrat yang memegang jabatan publik, yakni Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua DPD Irman Gusman, dan anggota BPK Ali Masykur Musa. Namun Dahlan memang paling disorot karena popularitasnya tertinggi Majalah detik 10 - 16 februari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

Peserta debat Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di Bandung, Rabu (5/2). Anies Baswedan (paling kanan) dan Gita Wirjawan (kedua kiri) berdebat soal tepat atu tidaknya pengunduran diri Gita dari posisi Menteri Perdagangan.

RENGGA SENCAYA/detikfoto

dibanding peserta lain.

Dahlan sendiri menyatakan, jika disuruh memilih, ia lebih baik mundur dari konvensi dan tetap jadi menteri. “Kalau diminta oleh Pak SBY mundur, ya, saya mundur,” kata Dahlan.

Namun, jika disuruh memilih ikut konvensi

tapi harus berhenti jadi menteri atau jadi menteri tapi mesti mundur dari konvensi, “Saya pilih tetap jadi menteri,” kata Dahlan.

Menurut anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Tiopan Bernhard Silalahi, sejauh ini Presiden Yudhoyono tidak meminta ataupun memberi sinyal agar Dahlan mundur. Lagi pula, kata dia, Dahlan hanya mengurusi konvensi di luar jam kerja.

Ia mencontohkan, ketika sedang melakukan blusukan politik ke Sumatera Utara, esok harinya Dahlan langsung pulang ke Jakarta ketika tahu ada masalah antrean panjang pesawat yang akan masuk ke Bandara Soekarno Hatta.

“Siapa bilang dia enggak fokus?” kata Silalahi, yang secara terbuka mendukung Dahlan.

Salah satu anggota tim sukses SBY pada Pemilu 2004 dan 2009 ini malah menilai keliru jika Dahlan ikut mundur. “Kalau dia tinggalkan (Kementerian BUMN), nanti malah jadi kacaubalau,” ujarnya.

CEO PoliticaWave Jose Rizal melihat mundurnya Gita jadi tekanan buat Dahlan. “Jika Dahlan di posisi puncak tapi tidak melakukan gerakan yang lebih, saya yakin dia akan tersaingi,” ujarMajalah detik 10 - 16 februari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan (kiri) beraksi bersama grup band Slank di Jakarta, Oktober tahun lalu. Gita merasa kesibukan dan protokoler jabatan menteri membuatnya tak leluasa bergerak untuk Konvensi Capres Partai Demokrat.

Muhammad Adimaja / antara

nya.

Jose, yang perusahaannya pernah dipakai Dahlan dan kini tengah disewa jasanya oleh Gita, menyebutkan riset media sosial yang dibuatnya menunjukkan popularitas kliennya itu terus menanjak. Bahkan popularitas Gita makin meroket setelah mengundurkan diri.

Menjaring data dari berbagai pemberitaan dan Twitter, PoliticaWave menemukan lengser-

nya Gita direspons positif, bahkan menutupi isu soal impor beras ilegal dari Vietnam yang berbarengan dengan pengunduran dirinya.

Pengguna media sosial, kata dia, menganggap pengunduran diri itu murni karena tidak ingin mengganggu tugas di pemerintahan. “Popularitas Gita meningkat cukup tajam,” kata Jose.

Orang di lingkaran dalam Gita menceritakan, Gita bakal serius jika survei popularitas dan elektabilitasnya pada Januari menunjukkan tren terus meningkat. “Karena itu, sejak November digenjot iklan supaya popularitas dan elektabilitasnya naik,” ujar sumber itu.

Gita memutuskan mundur, kata sumber tadi, karena dia memang puas terhadap angkaangka survei politik soal dirinya. “Fokus di konvensi supaya saya bisa memenangi konvensi, agar saya bisa melakukan amanah yang lebih besar lagi,” tutur Gita. ■ Irwan Nugroho, Isfari Hikmat, Pasti Liberty M., Aryo Bhawono, Bahtiar Rifai, Monique Shintami, Wiji Nurhayat | Okta Wiguna

Tap/klik untuk berkomentar

Majalah Majalahdetik detik 10 10- -16 16 februari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

Jalan Menteri Penuh

Kontroversi Sepak terjang Gita Wirjawan di pemerintahan penuh intrik dan kontroversi sejak hari pelantikan. Rupa-rupa masalah impor hingga rumor kedekatan dengan Bunda Putri mewarnai kariernya.

Gita Irawan Wirjawan, bungsu pasangan Wirjawan Djojosoegito dan Paula Warokka, lahir di Jakarta pada 21 September 1965. Sebelum berkarier di pemerintahan, pemegang gelar master of public administration dari Kennedy School of Government Harvard University ini malangmelintang di dunia swasta.

Gita pernah menjadi orang nomor satu di JP Morgan Indonesia, lantas keluar dan mendirikan Ancora International dan Ancora Capital. Sembari berbisnis investasi, Gita menggeluti musik, yang jadi hobinya, bahkan sempat mengorbitkan beberapa musikus.

Suami Yasmin Stamboel, cucu pahlawan nasional Otto Iskandar Dinata, ini mulai jadi perhatian ketika disebut-sebut membantu putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti, berkuliah di Harvard. Setelah itu, dia jadi menteri dan tidak pernah sepi dari kontroversi.

20062008 Presiden Direktur JP Morgan Indonesia.

2008

Mendirikan Ancora Capital.

Yayasan milik Gita, Ancora Foundation, membayari kuliah putra Presiden Yudhoyono, Agus Harimurti, di Harvard University.

2009

5 Februari Diangkat menjadi Komisaris PT Pertamina.

21

Oktober Diumumkan sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), mengalahkan kandidat kuat lainnya, pengusaha muda Sandiaga Uno.

11

November Akhirnya resmi diangkat sebagai Kepala BKPM setelah dua kali batal dilantik dan sekali diusir dari sidang kabinet.

2011

19 Oktober Presiden Yudhoyono mengocok ulang kabinetnya.

Gita ditarik jadi Menteri Perdagangan.

2012 Januari Mewajibkan pegawai Kementerian Perdagangan memiliki skor kemampuan bahasa Inggris TOEFL minimal 600.

21

September Mengalahkan mantan atlet bulu tangkis Icuk Sugiarto dalam pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia.

2013 Juli

Komisi Pengawas Persaingan Usaha menduga Menteri Perdagangan Gita Wirjawan ikut terlibat dalam kasus kartel bawang putih bersama 19 importir pada periode November 2012 hingga Februari 2013. “Kami yakin, apa pun yang kami lakukan, itu yang benar,� kata Gita

19

24

30

Agustus Peneliti sejarah LIPI, Asvi Warman Adam, menyebut kakek Gita, Minhadjurrahman Djojosoegito, sebagai pendiri Ahmadiyah di Indonesia. Menurut Gita kakeknya hanya mengagumi salah satu ulama dari Lahore, Mirza Ghulam Ahmad, dan tidak menabikan Mirza.

Agustus Terpilih sebagai Ketua Umum Barisan Indonesia (Barindo) periode 2013-2018. Organisasi kemasyarakatan ini dikenal dekat dengan Partai Demokrat.

30 Agustus 2013 Gita diumumkan sebagai peserta Konvensi Partai Demokrat.

Oktober 2013 Beredar foto Gita bersama Bunda Putri alias Non Saputri, pelobi yang disebut-sebut dalam sidang dugaan korupsi impor sapi yang melibatkan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq. Gita menyatakan tak kenal Bunda Putri.

Desember 2013 Gita memimpin delegasi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Menteri World Trade Organization (WTO) ke-9 di Nusa Dua, Bali, yang menghasilkan Paket Bali yang menguntungkan negara-negara miskin dan berkembang.

2014 22 Januari Disorot setelah ada pengaduan pedagang beras di Pasar Induk Cipinang, Billy Harianto, soal adanya impor beras ilegal dari Vietnam. Hasil uji laboratorium Sucofindo menunjukkan beras itu berkualitas premium sehingga impornya sah.

28

Januari Gita mengaku berbicara empat mata dengan Yudhoyono soal pengunduran dirinya sebagai Menteri Perdagangan di Istana Bogor.

31 Januari

ari saputra/detikfoto

Mengumumkan pengunduran diri sebagai Menteri Perdagangan.

Pasti Liberti M. | Okta Wiguna

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

Jurus Melibas

10 Lawan dalam 3 Bulan Gita Wirjawan tancap gas mengejar ambisi merajai konvensi capres Partai Demokrat.

Kementerian Perdagangan nyaris ditinggalkan demi blusukan. Ia minta restu sesepuh yang pernah disowani Yudhoyono sampai keluar-masuk pesantren.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

Kalau jadi presiden, jangan jadi pemimpin yang hanya baik di awal menjabat.

Solihin GP

S

olihin Gautama Purwanegara sudah memasuki usia senja, 87 tahun. Namun gaya bicara sesepuh Jawa Barat ini masih meledak-ledak.

Kepada Gita Wirjawan, yang bertandang ke rumahnya di Bandung, ia mengungkapkan kekecewaannya atas situasi bangsa ini. Sekarang, katanya, rasa cinta tanah air tidak lagi sekuat pada zaman revolusi. Di era itu, tidak ada yang mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan bangsa dan negara. Beda dengan sekarang.

Mang Ihin, begitu veteran perang sekaligus mantan Gubernur Jawa Barat ini disapa, berharap Gita, yang kini maju dalam konvensi calon presiden Partai Demokrat, mampu memperbaiki kondisi bangsa. “Kalau jadi presiden, jangan jadi pemimpin yang hanya baik di awal menjabat,” pesan Mang Ihin.

Menanggapi permintaan Mang Ihin, Gita berkata akan menciptakan ketahanan pangan dan membangun infrastruktur bila terpilih menjadi presiden. Tanpa ketahanan pangan, sangat sulit memperbaiki masalah yang lain. Gita akan memulainya dengan pelaksanaan Rancangan

Undang-Undang Agraria. “Harus ada makanan di atas meja,” ujar Menteri Perdagangan yang baru saja mengundurkan diri itu.

Mang Ihin lantas menyinggung kedekatan Gita dengan masyarakat Sunda. Menurut Gita, istrinya, Yasmin Stamboel Wirjawan, adalah cucu Otto Iskandar Dinata, pahlawan nasional dari Jawa Barat. “Saya ngadulur (punya kekerabatan) di Jabar ini,” ucap Gita.

Sekitar satu jam pertemuan itu berlangsung.

Gita terlihat puas mendapat bekal wejangan.

Menjelang Gita pamit, Mang Ihin bercerita, sebelum pilpres 2004 dan 2009, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga mengunjunginya.

“Dia (SBY) duduk di bawah sini,” ucapnya sambil menunjuk ke lantai rumahnya.

Ia berpesan agar Gita tidak mengulangi kesalahan-kesalahan pendahulunya itu. “Tapi, mengapa kamu memilih partai itu (Demokrat)?” tanya Mang Ihin. Gita menjawab karena tidak mungkin mencalonkan diri menjadi presiden lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau Golkar.

Dua partai itu sudah memiliki jago. “Sementara Demokrat masih membuka pintu,” katanya. lll Majalah detik 10 - 16 februari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat Gita Wirjawan sowan ke sesepuh NU di Bandung.

Kunjungan ke Pesantren Sirna Miskin pada Selasa (4/2) ini bagian dari safari politik Gita selama tiga hari di Bandung.

Rengga Sencaya / detikfoto

Persamuhan dengan Mang Ihin itu merupakan satu dari seabrek kegiatan Gita di selasela acara konvensi Demokrat di Hotel Harris Bandung, Rabu, 5 Februari 2014. Jadwal Gita boleh dibilang paling padat dibanding sepuluh peserta konvensi capres lainnya. Gita bahkan tiba lebih awal di Kota Kembang untuk menghadiri sejumlah acara yang dikoordinasi tim suksesnya.

Selasa sore, 4 Februari, Gita mengukuhkan Barisan Indonesia (Barindo), organisasi kema-

syarakatan pemuda yang mendukungnya.

Malam harinya, ia menemui sekelompok anak muda sambil kongko-kongko di Oldway Café.

Gita menyarankan mereka memilih presiden muda supaya “nyambung”. “Tidak harus saya,” katanya.

Sebelum bersilaturahmi dengan Mang Ihin, Gita menyapa santri di Pondok Pesantren Sirna Miskin di Jalan Kopo. Pondok pesantren itu milik KH Amar Soleh, seorang tokoh Nahdlatul Ulama di Bandung. “Kakek saya sepupu Gus Majalah detik 10 - 16 februari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

Simpatisan Gita Wirjawan saat debat peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di Hotel Harris Bandung, Rabu (5/2).

Rengga Sencaya / detikfoto

Dur,” ujar Gita.

Selepas mengikuti “Debat Bernegara” di konvensi pukul 20.00 WIB, Gita “kabur” lagi dari Hotel Harris. Ia berdiskusi dengan anggota Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia. Lalu, ia menyambangi para bobotoh Persib, fans klub sepak bola kenamaan di Bandung.

Gita baru kembali ke Hotel Pasundan, tempatnya menginap, sekitar pukul 23.00 WIB. Sebelum kembali ke Jakarta keesokan harinya, ia berkunjung ke kantor Metrologi, Jalan Pasteur.

Selanjutnya, ia meluncur ke Soreang, Bandung Selatan, untuk mendengarkan keluhan petani.

Selain paling rajin bergerilya, Gita terhitung banyak memasang atribut kampanye konvensi.

Balihonya mejeng di berbagai sudut Bandung.

Ia juga membagi-bagikan kaus, stiker, dan pernik-pernik kampanye dalam setiap forum yang dihadirinya.

Sumber majalah detik di lingkup internal Gita mengaku, untuk setiap acara konvensi, pembuatan atribut kampanye itu memakan Majalah detik 10 - 16 februari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

Pengurus DPP Partai Demokrat yang menyokong Gita Wirjawan. Wakil Sekjen Ramadhan Pohan (kiri) dan Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Ulil Abshar Abdalla. puspaperwitasari | antara foto

duit rata-rata Rp 100 juta. Sebagian dana itu diklaim diperoleh dari rekening sumbangan yang dibuka Gita. “Ada yang ngasih Rp 100 ribu, Rp 200 ribu. Yang memberi Rp 70 ribu juga ada,” kata sumber itu.

Gita memang segera tancap gas setelah mengumumkan pengunduran diri dari Kementerian Perdagangan pada 31 Januari 2014 untuk

berfokus di konvensi. Pada hari akhir Januari itu, Gita langsung terbang ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Di sana, ia menjumpai muridmurid SMA 2 Palangkaraya. Setelah itu, Gita melantik kepengurusan Barindo Kalimantan Tengah. “Saya sekarang bisa melakukan lebih banyak aktivitas untuk menyapa masyarakat,” kata pria kelahiran 21 September 1965 itu kepada majalah detik.

Sejumlah elite Demokrat juga mulai merapat ke mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal itu. Di Bandung, ia selalu ditemani oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan. Politikus yang pernah dipukul George Junus Aditjondro itu mengaku bergabung dengan tim sukses Gita dua hari sebelum konvensi Demokrat di Medan, Sumatera Utara, 22 Januari 2014. “Saya belum sempat ke daerah pemilihan ini,” ujar anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang kembali maju dari daerah pemilihan I Sumatera Utara ini.

Di barisan Gita lainnya ada Ketua Dewan Pimpinan Pusat Demokrat Kastorius Sinaga, Ulil Abshar-Abdalla, dan Rachland Nashidik.

Menurut Ulil, merapatnya sejumlah kader Majalah detik 10 - 16 februari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) dan Menteri Gita Wiryawan (kiri) melihat pisang komoditas ekspor di sentra petani Kirana Desa Burno, Lumajang. Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Gita Wirjawan menyatakan presiden telah merestui dirinya mundur dari posisi Menteri Perdagangan.

Cucuk Donartono / ANTARA FOTO

Demokrat ke peserta konvensi capres merupakan anjuran sang ketua umum, Yudhoyono.

Setiap kader dibebaskan memilih kepada siapa memberikan dukungan. “Asalkan tidak saling menyerang satu dengan yang lain,” kata Ulil kepada majalah detik.

Dukungan elite dan kader Demokrat kepada calon lainnya juga mulai ditunjukkan secara terbuka. Dahlan Iskan, misalnya, didukung

oleh anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, T.B. Silalahi. Di Bandung, T.B. Silalahi hadir di tengah-tengah barisan relawan Dahlan Iskan, Demi Indonesia. Ia juga menyantap makan siang bersama Dahlan di sela-sela konvensi.

Menurut tokoh senior Demokrat itu, ia juga memberikan perhatian kepada peserta konvensi lainnya, termasuk Gita. Ia sempat meminta waktu untuk bertemu dengan Gita.

Gita menjawab akan diatur jadwalnya. Namun, hingga kini, pertemuan itu tidak pernah terjadi.

“Barangkali Pak Gita sudah tahu saya ke Pak Dahlan, enggak tahu juga saya,” ujarnya kepada majalah detik.

Gita membantah adanya tawaran dukungan dari T.B. Silalahi itu. Saat dimintai konfirmasi apakah pernah menjanjikan pertemuan dengan T.B. Silalahi, ia memasang wajah kaget. “Oh, gitu?” ucapnya, kemudian tersenyum. “Tapi siapa pun yang mau mendukung, saya welcome,” dia menambahkan.

Dengan banyaknya dukungan yang merapat, Gita semakin percaya diri tancap gas untuk memenangi konvensi yang diikuti 11 peserta itu. Tapi, gara-gara tancap gas itu, Gita menaMajalah detik 10 - 16 februari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

Baliho kampanye Gita Wirjawan di arena calon presiden Konvensi Partai Demokrat, Bandung, Jawa Barat. Gita yakin menang konvensi.

ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

brak prosedur. Pengunduran dirinya belum resmi karena Presiden Yudhoyono meminta Gita tetap menjalankan tugas sampai ada penggantinya. Perintah Presiden itu tidak ditaati Gita.

“Saya tidak melakukan apa pun terkait status saya sebagai Menteri Perdagangan. Saya fokus untuk konvensi sekarang,” ujarnya.

Ia tak peduli dikritik tidak menaati perintah Presiden. Lulusan Harvard University itu yakin langkahnya direstui Yudhoyono. Gita merasa

waktunya sudah mepet. Waktu yang tersisa hanya tiga bulan untuk mengalahkan 10 pesaing, termasuk Dahlan Iskan dan Pramono Edhie, yang namanya sudah moncer duluan. Dalam perhitungannya, dengan tancap gas, waktu yang tinggal sedikit itu bisa ia manfaatkan dengan baik. “Saya masih percaya dan yakin 3 bulan ke depan saya bisa menang dalam konvensi.”

■ Isfari Hikmat, Pasti Liberty Mappapa, Hans Henricus, Monique Shintami | Irwan Nugroho

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

Sandungan

Bukan Cuma Karena Billy Gita Wirjawan menganggap peredaran beras ilegal sebagai serangan politik. Isu ini sengaja diembuskan untuk menjatuhkan namanya dalam konvensi capres Partai Demokrat. Namun Gita ternyata masih memendam masalah lain, dugaan terlibat kartel bawang.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

K

Kalau yang khusus itu bentuknya enggak begini.

Lebih besar dan panjang.

esibukan Toko Bima masih berjalan seperti biasa. Para pembeli, diikuti kuli angkut, masih lalu-lalang di toko beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, itu. Yang berbeda hanyalah sang pemilik toko, Billy Harianto, jadi jarang terlihat.

Bahkan sudah hampir sepekan Billy tidak datang.

Asisten Billy, yang tidak mau mengenalkan diri, hanya mengatakan bosnya sudah tidak terlihat di toko lagi sejak awal pekan ini. Informasi keberadaan Billy juga tertutup rapat dalam mulut para kuli. Billy, kata mereka, kalaupun datang hanya membuka toko pagi-pagi kemudian melenggang pergi.

Billy susah ditemui sejak isu beras impor Vietnam merebak. Pangkal cerita bermula pada 22 Januari 2014, saat ia menyodorkan beras temuannya kepada Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi di tengah inspeksi mendadak (sidak) bersama Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. Billy ingin mengadukan beras impor Vietnam berkualitas medium beredar di pasar padahal dilarang pemerintah.

Bayu, penyandang gelar Doktor Ekonomi

Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), pun lantas menggigit beras dari Billy. Biasanya beras semacam ini digigit sedikit saja sudah hancur. “Kalau yang khusus itu bentuknya enggak begini. Lebih besar dan panjang. Ini, kalaupun masuk, pasti ilegal. Tidak mungkin ada surat resmi!� ucap Wakil Menteri Perdagangan itu usai menggigit beras.

Namun, ternyata aduan Billy bergulir liar.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan justru menganggap aduan Billy sebagai serangan politik. Maklum, Gita tengah meretas jalan untuk mengincar kursi presiden lewat Konvensi Partai Demokrat.

Kabar ini menjadi drama politik bagi Gita. Ia baru pulang dari pertemuan World Economic Forum (WEF) di Davos, Switzerland, ketika kabar beras ilegal merebak. Padahal Gita sudah mengantongi surat pengunduran diri sebagai menteri. Surat ini diserahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 31 Januari 2014.

Gita merasa menjadi sasaran empuk di tengah persiapannya terjun ke dunia politik.

Kabar beras ilegal sengaja diembuskan untuk Majalah detik 10 - 16 februari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

Beras impor Cipinang.

Rachman Haryanto / detikfoto

menjatuhkan pamornya ketika bersaing dengan 10 peserta konvensi lain. Ia menuding ada pihak yang sengaja mencari-cari kesalahannya semasa menjadi Menteri Perdagangan. “Saya akan menelusuri siapa yang punya kepentingan untuk mempolitisir hal-hal seperti ini,� tegas pria lulusan public administration (administrasi

publik) Harvard University itu.

Gita tentu mengerahkan segala upaya agar lepas dari jerat catatan hitam. Jajaran Kementerian Perdagangan ramai-ramai menepis kabar peredaran beras ilegal di pasar. Aduan Billy hanya menjadi isapan jempol. Keberadaan beras ilegal di pasar dianggap senyap. Kementerian Perdagangan tidak ingin pengaduan beras ilegal membuat gaduh.

Mereka mengirimkan contoh beras kepada dua lembaga penelitian, Sucofindo Surveyor dan Laboratorium Kemendag di Ciracas, serta ahli beras. Hasil uji laboratorium Sucofindo Surveyor menunjukkan beras tersebut legal karena memiliki kualitas khusus.

Wakil Menteri Perdagangan itu pun meralat pendapatnya saat sidak di Pasar Induk Cipinang. Aduan Billy dianggap imbas persaingan harga antarpedagang di pasar itu. Menurut Bayu, Billy hanya resah dengan persaingan harga yang tidak sehat. Billy tercatat sebagai pengurus DPD Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi). “Saya kemarin (22 Januari) bukan ahli beras.

Jenis beras dan mutu beras sudah kita clearMajalah detik 10 - 16 februari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

Petani memanen padi lebih awal di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu (23/11). Akibat hujan deras disertai angin kencang, sejumlah lahan padi tergenang air.

Rudi Mulya / ANTARAFOTO

kan,� ralat Bayu.

Namun pembelaan Bayu tidak otomatis menyelesaikan masalah Gita sebagai Menteri Perdagangan. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) masih memendam perkara. Gita diduga terlibat praktek kartel bawang putih ketika terjadi kelangkaan pada rentang Februari hingga

Maret 2013 lalu. Praktek kartel ini melibatkan 19 perusahaan untuk mengatur harga bawang putih.

Hasil penyidikan menyebutkan mereka terbagi dalam tiga kelompok perusahaan afiliasi.

Kelompok pertama adalah CV Bintang, CV Karya Pratama, CV Mahkota Baru, CV Mekar Jaya, PT Dakai Impex, PT Dwi Tunggal Buana, PT Global Sarana Perkasa, PT Lika Dayatama, PT Mulya Agung Dirgantara, PT Sumber Alam Jaya Perkasa, PT Sumber Roso Agro Makmur, PT Tritunggal Sukses, dan PT Tunas Sumber Rejeki.

Kelompok kedua adalah CV Agro Nusa Permai, CV Kuda Mas, dan CV Mulia Agro Lestari.

Sedangkan kelompok ketiga adalah PT Lintas Unggul, PT Prima Nusa Lentera Agung, dan PT Tunas Lestari Perkasa. Kelompok pertama menguasai 56,68 persen impor bawang putih, kelompok kedua menguasai 14,03 persen, sedangkan kelompok ketiga menguasai 10,67 persen.

Keterlibatan Gita diduga terjadi pada saat pemberian izin perpanjangan Surat Persetujuan Impor (SPI) periode November 2012 hingga Majalah detik 10 - 16 februari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

Sejumlah pekerja mengupas bawang putih asal Surabaya di Pasar Induk Tanah Tinggi, Tangerang, Banten, Jumat (24/1).

Lucky.R / antarafoto

Februari 2013. Sebanyak 34 perusahaan yang mengajukan permohonan SIP ditolak tanpa alasan oleh Kementerian Perdagangan. Penyidik KPPU menduga Kementerian Perdagangan melakukan pelanggaran dan diskriminasi atas penolakan ini.

Pasalnya, persetujuan SPI diberikan kepada 19 perusahaan tanpa melalui perpanjangan Re-

komendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) dari Kementerian Pertanian. Padahal Permendag No. 30/M-DAG/PER/2012 menyebutkan RIPH merupakan syarat mutlak persetujuan SPI. Dokumen persidangan yang didapatkan majalah detik menyebutkan bawang putih yang sudah tiba di Surabaya tidak segera dikeluarkan dari tempat penyimpanan. Akibatnya, kenaikan harga bawang putih mulai terjadi pada Januari 2013. Kenaikan ini kemudian menggila selama tiga bulan berikutnya.

Penyidik KPPU menjerat Gita dengan Pasal 24 UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Usaha Tidak Sehat. “Pasal 24 ini tentang dugaan persekongkolan pelaku usaha dan pemerintah, dalam hal ini pihak lain sebagai pemerintah, Kementan, dan Kemendag,� jelas Komisioner KPPU Muhammad Syarkawi Rauf.

Namun Gita tidak mau ambil pusing dengan masalah ini. Data absensi persidangan KPPU menyebutkan Gita tidak pernah hadir dalam sidang. KPPU mulai menggelar pemeriksaan pendahuluan pada Agustus 2013, tetapi kehaMajalah detik 10 - 16 februari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

Sidang dugaan kartel bawang di kantor Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU), Jakarta, pertengahan tahun lalu. hasan alhabshy / detikfoto

diran Gita hanya diwakili oleh Kabiro Hukum Kementerian Perdagangan, Lasminingsih.

Saat itu, Gita melayangkan keberatan kepada KPPU karena memasukkan namanya sebagai pihak terlapor. Padahal KPPU berada di bawah koordinasi Kementerian Perdagangan. KPPU hanya berhak melakukan konsultasi kepada menteri, bukan melakukan pemeriksaan sebagai terlapor.

Sedangkan sidang pemeriksaan perkara lanjutan baru dilakukan pada Januari 2014. KPPU tercatat melakukan sekitar 40 kali persidangan hingga majelis hakim KPPU menerima kesimpulan 22 terlapor pada 6 Februari lalu. Kehadiran Kementerian Perdagangan hanya diwakili Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Bachrul Chairi.

Bachrul menjalani pemeriksaan sebagai terMajalah detik 10 - 16 februari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi saat menanggapi mundurnya Gita Wirjawan, di Jakarta (31/1). lamhot aritonang / detikfoto

lapor sekaligus mewakili Gita. Ia tercatat sebagai terlapor karena menerima mandat Menteri Perdagangan dalam pemberian SPI bawang putih.

Bayu lagi-lagi membela Gita. Menurutnya, sang Menteri cukup mendelegasikan kepada dirjen atau perwakilan yang ditunjuk untuk

menghadapi perkara semacam ini. “Sejak awal KPPU berproses itu sudah diberikan mandat kepada Kementerian Perdagangan untuk hadir,” bantahnya.

Gita sendiri merasa yakin dirinya tidak bersalah dalam kasus tersebut. Ia menuding masalah beras dan kemudian bawang dibesar-besarkan saja untuk menjegal ambisinya menjadi presiden. “Sebelum kasus beras apa? Kedelai?

Sebelum kedelai apa? Bawang putih? Sebelum bawang apa? Daging sapi? Ya memang ini ranahnya politik,” katanya. “Tapi insya Allah kebenaran akan terbukti,” tegas Gita.

Pengamat politik Charta Politika menganggap pembelaan membabi buta tidak bermakna apa pun bagi Gita. Permasalahannya adalah pengunduran diri Gita saat isu beras ilegal merebak. Makanya masyarakat justru terpancing untuk menggali kesalahan.

“Justru yang orang lihat adalah kegagalan Gita, yang orang lihat adalah melarikan diri dari jabatan,” jelasnya. n BAHTIAR RIFAI, MONIQUE SHINTAMI, HANS HENRICUS SHARON, MICHAEL JEFRIANDO, WIJI NURHAYAT, ARYO BHAWONO

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

Gita Wirjawan: Anies Baswedan Juga Serang Presiden

rengga sancaya/detik foto

“Itu tentunya atas ‘perkenan’ Bapak Presiden, yang artinya dia juga menyerang keputusan Bapak Presiden memperkenankan saya mengundurkan diri.”

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

Fokus

Anies Baswedan

rengga sancaya/detik foto

kontroversi mundurnya gita

P

engunduran diri Gita Wirjawan sebagai Menteri Perdagangan agar bisa lebih berkonsentrasi untuk memenangi konvensi calon presiden Partai Demokrat memicu kontroversi. Berbagai tudingan miring mengarah ke Gita, mulai anggapan mementingkan diri sendiri sampai cuci tangan dari sejumlah kasus di Kementerian Perdagangan.

Tudingan mementingkan diri sendiri dilayangkan oleh peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat lainnya, Anies Baswedan.

Anies Baswedan dua kali menyerang saya. Tapi itu hak dia. Saya hargai dia sebagai seorang teman.

Menurut Anies, sikap Gita itu seakan-akan mendahulukan kepentingan sendiri daripada kepentingan negara. Menurut Anies, Gita seharusnya menomorsatukan negara di atas kepentingan sendiri. Pengunduran diri Gita bisa membahayakan negara kalau diikuti pejabat lainnya.

Gita berpendapat serangan Anies terhadap dirinya sama artinya menyerang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat. Sebab, ia mundur atas izin Yudhoyono. “Keinginan saya berfokus di konvensi itu tentunya atas ‘perkenan’ Bapak Presiden, yang artinya dia (Anies) juga menyerang keputusan Bapak Presiden,� kata Gita saat ditemui majalah detik.

Seperti apa cerita pertemuan empat mata Gita dengan Yudhoyono untuk membahas pengunduran diri Gita sebagai menteri? Bagaimana tanggapan Gita atas kasus beras dan bawang yang menyeret namanya?

Majalah detik dua kali menemui Gita Wirjawan. Pertama, reporter majalah detik, Monique Shintami, mewawancarainya saat Gita menemui wartawan seusai acara perpisahan dengan pejabat dan pegawai Kementerian Perdagangan pada Selasa, 4 Februari 2014. Kedua, Isfari Hikmat dan Pasti Liberty Mappapa menemui Gita Wirjawan seusai acara debat capres Partai Demokrat sesi pertama di Bandung pada Rabu, 5 Februari. Berikut ini petikan wawancaranya.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

Siapa yang pertama kali tahu mengenai pengunduran diri Anda?

Istri. Keluarga itu penting. Saya tidak akan mengambil keputusan yang begitu signifikan tanpa berkonsultasi dengan istri dan anggota keluarga. Tentunya juga saya berbicara dengan anak. Mereka merestui selama berdasarkan kepercayaan dan insting saya bahwa ini hal terbaik bagi saya ke depan. Saya juga benar-benar komit bahwa ini (ikut konvensi) misi mulia karena ini proses yang bisa membuahkan sosok pemimpin yang dibutuhkan oleh rakyat, yang mayoritas muda.

Video

Mengapa Anda mengundurkan diri dari Menteri Perdagangan?

Sudah saya sampaikan sejak pengunduran diri saya, saya ingin berfokus beraktivitas sebagai peserta konvensi.

Seperti apa proses Anda mengundurkan diri?

Saya beberapa kali menemui Bapak Presiden menyampaikan keinginan saya mengundurkan diri. Tapi minggu lalu itu adalah saat pertama kali saya diperkenankan oleh Bapak Presiden.

Sebelumnya beliau menyarankan tunggu dulu sampai ini, tunggu dulu sampai itu. Sebagai prajurit, saya mengikuti amanah beliau. Alhamdulillah, saya diperkenankan.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

Gita Wirjawan dalam debat capres konvensi Partai Demokrat di Bandung, Rabu (5/2). rengga sancaya/detik foto

Seperti apa pertemuan Anda dengan Presiden untuk membahas pengunduran diri itu?

Saya berbicara langsung empat mata. Waktu itu di Istana Bogor, minggu lalu, dua atau tiga hari sebelum saya mengumumkan pengunduran diri pada hari Jumat. (Pertemuan) itu ketiga kalinya. Percakapannya cukup personal dan beliau bisa menghayati ekspresi saya. Tapi beliau

juga saya rasa mengapresiasi keberadaan saya di kabinet waktu itu. Sekarang beliau juga sangat menyadari kepentingan saya untuk lebih berfokus di konvensi. Dan itu adalah hak saya untuk spend (menghabiskan) waktu demi urusan konvensi.

Hingga kini pengunduran diri Anda belum ada hitam di atas putih. Artinya Anda Majalah detik 10 - 16 februari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

diri untuk urusan konvensi. Saya sudah fulltime dan saya tahu Bapak Presiden dalam waktu dekat akan mengumumkan pengganti saya.

Saya sudah melakukan aktivitas untuk memenangi konvensi ke depan di luar Kementerian Perdagangan.

Saya enggak tahu, mungkin ada yang berbeda pandangan dengan pandangan politik saya. Tapi ya lucu saja, makin lucu saja mereka.

Tapi saya yakin teman-teman di Kementerian Perdagangan bisa menyelesaikannya. Mungkin pesannya, lain kali, kalau mau melakukan sesuatu, gunakanlah fakta, bukan gosip atau rumor.

Suasana debat kandidat capres konvensi Partai Demokrat di Palembang, Jumat (24/1).

Kandidat mulai saling menyerang dengan berbagai isu.

Feny Selly/antara

masih menteri.

Saya yakin dalam waktu dekat Bapak Presiden akan menempatkan pengganti saya.

Wakil Menteri menegaskan Anda masih Menteri Perdagangan sampai sekarang.

Yang pasti, saya mulai kemarin memfokuskan

Apakah status Anda masih sebagai Menteri Perdagangan sampai ada pejabat terpilih?

Iya, tapi saya tidak melakukan apa pun terkait status saya sebagai Menteri Perdagangan. Saya fokus untuk konvensi sekarang.

Presiden meminta Anda tetap bertugas sebagai Menteri Perdagangan sampai ada menteri pengganti. Dengan Anda full di konvensi, apakah Anda tidak menjalankan Majalah detik 10 - 16 februari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

gangan siap menjawab. Sebelum kasus beras apa? Kedelai. Sebelum kedelai apa? Bawang putih. Sebelum bawang apa? Daging sapi. Ya, memang ini ranahnya politik.

Jadi, kalaupun saya di sini, saya dipolitisasi. Saya keluar seakan-akan saya dikaitkan (dengan kasus beras). Tapi Anda mau omong fakta atau gosip? Ini terbukti yang beredar di Pasar Induk Cipinang tipe premium. Kalau mau masuk ke koridor itu lagi, silakan. Nanti kita buktikan lagi siapa yang paling lucu. Ya, kan?

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan saat melakukan inspeksi bahan kebutuhan pokok di Pasar Badung, Bali, beberapa waktu lalu.

Nyoman Budhiana/antara

perintah Presiden?

Nah, itu tergantung SMS yang baru kamu baca. Pokoknya, saya akan fokus di konvensi, insya Allah didukung.

Ada anggota DPR yang mengatakan pengunduran diri Anda waktunya tidak tepat?

Persoalan ini kan terbukti, ini digelembungkan, tidak berdasarkan fakta. Kalau mau menggelembungkan permasalahan seperti ini, silakan. Teman-teman di Kementerian Perda-

Soal waktu yang tidak tepat bagaimana?

Tidak tepat karena saya mungkin terlambat.

Saya sebetulnya hendak (mengundurkan diri) tahun lalu. Saya agak terlambat keluar dari Kementerian Perdagangan untuk kepentingan fokus di konvensi. Tapi saya masih percaya dan yakin, 3 bulan ke depan saya bisa memenangi konvensi, insya Allah.

Kenapa tidak mengundurkan diri tahun lalu?

Karena tidak diperkenankan oleh Bapak PreMajalah detik 10 - 16 februari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

Gita Wirjawan (kanan) bersama Wakil Menteri Bayu Krisnamurthi (tengah) sebelum jumpa pers di Jakarta, Jumat (31/1). Gita mundur sebagai Menteri Perdagangan untuk berkonsentrasi dalam konvensi calon presiden Partai Demokrat.

Fanny Octavianus/antara

siden. Apa lagi? Mungkin ada SMS lagi? Dari pemred mungkin, atau dari pemilik. Ya, habis pertanyaannya politis, kita politisasi lagi.

Bagaimana masalah beras impor yang menyeret nama Anda?

Temuan dari Sucofindo kemarin dan laboratorium di Ciracas, temuan beras yang beberapa hari ini sempat memainkan suasana politik khususnya, ini terbukti tipenya premium, seperti ada izin yang dikeluarkan berdasarkan rekomendasi teknis. Tentunya ini membuktikan

bahwa ini sangat dipolitisasi beberapa hari ini.

Bahkan ada juga teman-teman yang mempolitisasi, ini ada kaitannya dengan keputusan saya mengundurkan diri. Ini semakin lucu saja. Akan saya sampaikan, saya akan menelusuri siapa yang punya kepentingan untuk mempolitisasi hal-hal seperti ini.

Terkait rencana BPK menelusuri impor beras tersebut‌.

Silakan, silakan‌. Nanti dirjen dan temanteman di Kementerian Perdagangan siap menMajalah detik 10 - 16 februari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

jawab usulan dari siapa pun. Tapi, kalau laboratorium mengatakan kenyataannya ini bukan beras medium, silakan itu dipublikasikan juga.

Kalau omong ini medium, bukan premium, tidak sesuai dengan izin, ya enggak apa-apa, nanti biar faktanya yang berbicara.

Insya Allah kebenaran akan terbukti.

Bagaimana dengan kartel soal bawang, yang juga dikaitkan dengan Anda, yang akan segera diputuskan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)?

Insya Allah kebenaran akan terbukti. Kami sudah menyerahkan semua data, bukti, dan segalanya. Kami yakin, apa pun yang kami lakukan, itu yang benar.

Mengapa Anda tidak pernah datang dalam sidang KPPU? Itu cukup diwakili dirjen. Saya pernah ketemu ketuanya beberapa kali. Ini kan permasalahannya terkait Februari-Maret tahun lalu. Tibatiba ada banyak sekali peti kemas yang berisi bawang putih tapi belum ada rekomendasi teknisnya. Tapi itu kan datang dari kementerian teknis, bukan kami. Itu pada saat kami harus

menstabilkan harga bawang putih. Dalam konteks seperti itu, kami harus menstabilkan harga, yang penting sekali bagi kepentingan masyarakat.

Apakah sudah diperhitungkan bahwa pengunduran diri Anda itu akan menyinggung peserta konvensi yang tidak mundur sebagai menteri?

Tidak juga. Saya sudah mengantisipasi segala kemungkinan. Dalam politik, apa saja bisa terjadi. Jadi saya mengantisipasi bakal ada selentingan atau serangan, tapi itu bagian dari hidup, itu ibadah. Saya sangat terbuka terhadap segala kemungkinan.

Bagi Anda, apakah capres itu harga mati?

Langkah pertama adalah memenangi konvensi. Itu yang akan saya tempuh dalam duatiga bulan ke depan.

Anies Baswedan menyerang Anda dalam debat konvensi. Tanggapan Anda?

Ya, dia menyerang dua kali. Menyerang keputusan pribadi saya mengundurkan diri.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

Fokus

kontroversi mundurnya gita

Demonstran melakukan aksi di Bundaran HI, Jakarta, menolak impor pangan. Kemandirian petani lokal dengan menolak impor menjadi isu panas bagi Gita.

Wahyu Putro A/anatara

Saya rasa itu hak dia untuk bertanya. Saya menghormati dia sebagai seorang teman dan peserta, tapi saya memberikan jawaban bahwa ini keputusan pribadi. Terkait dengan keinginan saya berfokus di konvensi, itu tentunya atas ‘perkenan’ Bapak Presiden, yang artinya dia juga menyerang keputusan Bapak Presiden memperkenankan saya mengundurkan diri.

Tapi saya agak menyayangkan beliau yang tidak mengenakan seragam Demokrat yang sudah disediakan panitia.

Yang kedua, dia mengangkat lagi soal iklan yang memakai wajah saya di iklan produk dalam negeri. Kalau dia tidak bisa mengapresiasi upaya seorang warga Indonesia untuk mengimbau masyarakat luas agar menggunakan produk dalam negeri, itu agak sulit dimengerti.

Itu hak dia bertanya. Tapi tentunya muka saya sudah saya copot sewaktu saya ikut berpartisipasi dalam konvensi tahun lalu. Tidak apa-apa, saya yakin rakyat bisa menilai. â– Monique Shintami, Pasti Liberty Mappapa, Isfari Hikmat

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

ekonomi

Awas, Beras Vietnam Datang!

Sucofindo bilang itu beras premium yang boleh diimpor swasta. Pedagang di Cipinang menyebut itu bukan beras premium karena terlalu murah. Importir pun diperiksa.

Rachman Haryanto/detikfoto

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

ekonomi

Menko Perekonomian Hatta Rajasa (kanan) dan Menteri Pertanian Suswono (kiri) berbincang dengan pedagang beras saat melakukan inspeksi mendadak di Pasar Induk Cipinang, Jakarta.

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

B

LUSUKAN di pasar bukan kegiatan yang terlalu aneh bagi para menteri.

Kedatangan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, ditemani Wakil Menteri Perekonomian Bayu Krisnamurthi, ke pusat perdagangan beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, dua pekan lalu menjadi seperti biasa.

Tapi, dalam kunjungan dadakan yang disertai wartawan itu, tiba-tiba seorang pengurus Per-

satuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia, Billy Harianto, muncul dan mengadukan beras impor yang labelnya premium tapi harganya lebih miring dari premium lokal.

“Harganya lebih murah Rp 500 (per kilogram),” katanya menunjuk karung-karung beras dengan cap “AAA” dan “Apple” yang disebut beras premium impor dari Vietnam itu. “Ini kan bikin harga (premium lokal yang saya jual menjadi) jatuh.”

Pengaduan Billy ini pun berbuntut panjang.

Impor beras memang hanya boleh dilakukan oleh Bulog agar pengawasan jadi lebih mudah.

Impor dibatasi agar petani lokal tetap bersemangat menanam makanan pokok ini. Tapi Bulog akan mengimpor beras agar harga tidak terlalu tinggi, sehingga terjangkau semua lapisan masyarakat.

Swasta hanya diizinkan mengimpor beras mahal, di antaranya beras Jepang, Basmati, Thai Mom Mali (beras wangi Thailand atau kadang disebut beras Jasmine), beras berkadar gula rendah, sampai tepung beras. Beras-beras ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan khusus, seperti rumah makan, hotel, dan rumah sakit.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

ekonomi

Satu bulan di Cipinang juga pasti bisa membedakan beras impor kualitas medium dan premium.

Penjualannya pun terbatas.

Beras premium ini harganya di atas Rp 11 ribu per kilogram atau lebih mahal daripada beras premium lokal—seperti Pandan Wangi—yang harganya Rp 9.000-10.500 per kilogram. Tidak aneh bila Billy terheran-heran melihat ada beras premium impor yang harganya lebih murah daripada premium lokal.

Secara fisik dengan mata telanjang, mata orang awam memang agak kesulitan membedakan beras premium atau bukan. Bedanya terlalu tipis untuk mata yang tidak terlatih. Meski demikian, kata Ahok, pemilik salah satu toko beras di Cipinang, PD Fajar Usaha, “Satu bulan di Cipinang juga pasti bisa membedakan beras impor kualitas medium dan premium.”

Berdasarkan harganya, Ahok tidak percaya beras yang diributkan itu masuk kategori premium seperti dituliskan pada karungnya karena harganya murah. “Beras premium dijual murah itu logikanya tidak masuk,” kata Ahok. “Mana ada pedagang mau jual rugi? Itu jelas beras medium.”

Jika importir ingin nakal juga gampang. Beras impor itu tinggal dicampur dengan beras lokal

yang murah sehingga harganya bisa miring.

Atau, cara nakal lain, menambahkan bau bahan kimia pada beras impor dan diberi cap premium.

Apalagi membuat kemasan karung beras tidak susah. “Bikin tulisan karung beras itu gampang,” kata Ahok.

Sebaliknya, laboratorium Sucofindo, lembaga surveyor, menyebutkan beras itu masuk kategori premium karena hanya satu item yang masuk kategori medium, yakni persentase jumlah menir (bubuk beras). Menurut Sucofindo, bisa jadi itu akibat penyimpanan yang terlalu lama.

Hanya, jika Sucofindo benar, penyebab murahnya harga belum terpecahkan.

Kementerian Perdagangan pun memeriksa tiga importir yang membawa beras Vietnam itu ke Indonesia. Pemerintah juga memperluas pemeriksaan. “Pemeriksaannya kami perluas bukan hanya pada tiga importir yang memasok beras merek AAA dan Apple itu saja,” kata Bayu.

Kementerian Pertanian, yang salah satu tugasnya memberi izin impor beras kepada perusahaan tertentu, sudah punya ancang-ancang jika terbukti ada yang bermain impor beras Majalah detik 10 - 16 februari 2014

ekonomi

Menteri Keuangan melakukan sidak beras impor.

ANTARA FOTO/Dhoni Setiawan

murah. “Jika terbukti ada yang sengaja mengimpor beras medium, importir itu akan masuk blacklist dan tidak mendapat rekomendasi impor dari Kementerian Pertanian,� kata Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan.

Pemerintah, dalam rapat koordinasi pada Kamis, 6 Februari lalu, merancang cara agar

urusan impor beras ini tidak meledak seperti sekarang. Salah satu caranya adalah membagi kode tarif menjadi dua. Satu untuk impor beras umum dan satunya lagi nomor impor bagi beras khusus yang diperuntukkan bagi rumah makan, hotel, atau orang asing. n Hans Henricus B.S. Aron, Wiji Nurhayat

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

gaya hidup

Dietala

Steve Jobs

foto-foto: thinkstock

Buah-buahan memang baik untuk tubuh. Tapi jika berlebihan justru berbahaya bagi tubuh.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

gaya hidup

A

shton Kutcher dilarikan ke rumah sakit setelah menerapkan diet ala Steve Jobs. Dokter menyebut, aktor tampan itu mengalami masalah pada pankreasnya.

Beberapa tahun lalu, Steve Jobs meninggal akibat kanker pankreas. Pendiri Apple itu diketahui hanya mengkonsumsi buah dan salad wortel selama bertahun-tahun. Ia menjadi “pemakan buah� (fruitarian) sejak kuliah karena terinspirasi buku Diet for a Small Planet dan Diet Healing System.

Apakah diet fruitarian berhubungan dengan masalah pankreas yang merupakan salah satu risiko kanker pankreas? Sejauh ini memang belum ada penelitian yang mengesahkannya.

Bahkan, American Cancer Society menyebut diet tinggi buah-buahan dan sayuran justru bisa mengurangi risiko kanker pankreas. Sebaliknya, diet tinggi daging dan makanan olahan menjadi faktor risiko penyakit itu.

Entah ada hubungan dengan masalah pankreas atau tidak, diet fruitarian sangat

mungkin menjadi tidak sehat. Huffington Post pernah melansir, diet ini dapat mengakibatkan asupan ke dalam tubuh menjadi tidak lengkap.

Pusat Kesehatan di Columbia University bahkan melaporkan, hanya makan buah-buahan dan sayuran dalam jumlah banyak dapat menyebabkan tubuh kekurangan vitamin esensial dan nutrisi, seperti kalsium, zat besi, seng, vitamin D, B12, dan vitamin B kompleks. Hanya makan buah dan sayur juga bisa mengakibatkan kadar protein dan asam lemak di dalam tubuh terlalu rendah.

Padahal protein merupakan sumber tenaga dan zat yang diperlukan untuk pertumbuhan.

Jika kadar protein terlalu rendah, tubuh bisa mengalami masalah kesehatan, antara lain gangguan pertumbuhan, daya tahan tubuh berkurang, gangguan lever, atau penyakit marasmus kwashiorkor. Itu baru akibat kurang protein, belum kurang vitamin dan lain-lain.

Salah Kaprah Banyak orang ternyata salah kaprah dalam menerapkan diet fruitarian. Mereka kebanyakan asal diet dengan “hanya� memakan buah Majalah detik 3 - 9 februari 2014

gaya hidup

sepanjang hari dan setiap hari.

Diet itu juga dilakukan tanpa petunjuk, baik lewat buku ataupun oleh ahli gizi. Itulah yang mengakibatkan asupan tidak lengkap sehingga

menyebabkan masalah kesehatan.

Padahal, sejumlah ahli nutrisi menyebut, para fruitarian masih dapat mengkonsumsi kacangkacangan, biji-bijian, dan buah-buahan yang dikeringkan (dried fruits). Bahkan beberapa menghalalkan sayur dan cokelat.

Nana, yang telah menjadi fruitarian selama tiga bulan, mengaku, hanya mengkonsumsi buah dan sayur membuat badannya lemas.

Ahli gizi Moesijanti Soekatri mengatakan diet fruitarian sebaiknya tidak dilakukan oleh orang yang sehat. Orang sehat tidak memiliki masalah fungsi organ sehingga tidak perlu terlalu mengatur asupan makanan.

Diet ini juga tidak disarankan bagi remaja yang sedang tumbuh dan memiliki berat badan normal. Yang paling tidak boleh mencoba diet ini adalah mereka yang memiliki gangguan ginjal. Menurut para ahli, diet fruitarian memaksa tubuh melakukan detoksifikasi.

Hal ini dapat berpengaruh buruk pada ginjal.

Sebab, jika terus dipaksa, ginjal akan rusak karena pigmen warna pada buah dan sayur punya sisi negatif. Bila pigmen ini terlalu banyak dikonsumsi, tubuh bisa keracunan.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

gaya hidup

“Demikian juga dengan ibu hamil dan menyusui, sebaiknya tidak menerapkan diet ini,� ujarnya seraya menambahkan diet fruitarian disarankan buat mereka yang memiliki masalah obesitas.

Maka tak mengherankan jika banyak ahli nutrisi menyarankan agar diet ini dilakukan dalam jangka waktu tertentu saja. Itu pun tidak dalam jangka waktu yang panjang. Cukup satu atau dua bulan saja.

Yang Berhasil Tap/klik untuk berkomentar

Anda mungkin merasa diet ini banyak bahayanya ketimbang manfaatnya. Tapi Star Khechara membuktikan dirinya sehat-sehat saja

meski sehari-hari hanya memakan buah.

Dua tahun lalu, perempuan berusia 35 tahun itu memutuskan menjadi fruitarian. Sebelumnya, ia menjadi vegetarian sejak berusia 18 tahun. Dalam seminggu, Khechara bisa menghabiskan 70 buah jeruk, 60 buah pisang, dan 70 buah pir.

Namun, untuk tambahan gizi, perempuan yang kini tinggal di Prancis itu juga mengkonsumsi biji-bijian dan kacang-kacangan. Dia juga menambahkan madu pada smoothie buatannya. “Sejak dulu, para dokter Yunani percaya buah baik untuk tubuh, dan saya percaya itu,� ujarnya seperti dilansir The Sun. Selain itu, dia banyak meminum air putih, sehari minimal 3 liter. Ia juga tidak minum kopi maupun teh, dan hanya sesekali meminum air kelapa. Hingga kini Khechara baik-baik saja.

Dengan tinggi 167,6 sentimeter dan berat 69 kilogram, tubuh Khechara tampak ideal dan sehat. Ingin seperti dia? n KEN YUNITA

Majalah Majalah detik detik 10 2-8 16Desember februari 2014 2013

wisata

Kota

Terlupakan

Istanbul menjadi salah satu kota yang masuk dalam jajaran “Must See Cities�. Apa sih yang membuatnya harus dikunjungi?

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

wisata

ota Istanbul, Turki, terletak di dua benua, Asia dan Eropa.

Percampuran dua budaya itu menjadikan bekas ibu kota Turki ini selalu menarik dikunjungi.

Tak mengherankan jika jumlah wisatawan yang berkunjung ke kota yang sibuk, yang terletak di tepi Selat Bosphorus, ini terus bertambah.

Istanbul termasuk kota yang dipengaruhi empat musim. April sampai Mei saat musim semi atau memasuki bulan Juni, saat pergantian ke musim panas, adalah waktu yang tepat berkunjung ke Istanbul. Saat itu cuaca relatif nyaman.

Tidak terlalu panas, tapi juga tidak dingin. Pas untuk jalan-jalan menjelajahi kota.

Pada bulan Juli dan Agustus, kota ini mulai terasa panas dan lembap. Suhunya rata-rata 30 derajat Celsius. Yah, mirip-mirip suhu Jakarta di siang hari.

Musim dingin di Istanbul biasanya dimulai pada bulan September. Awalnya biasanya hanya ditandai dengan hujan yang sering turun, sehingga agak merepotkan untuk berjalanjalan.

Sedangkan pada bulan Desember sampai Maret, Istanbul akan sangat dingin meski jarang bersalju seperti musim dingin di banyak negara

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

wisata

di Eropa. Tapi tetap membutuhkan pelembap agar kulit tak kering.

Istanbul menawarkan banyak pilihan. Mau sekadar jalan-jalan atau wisata religi, ada di kota terbesar di Turki ini. Istanbul, yang pernah menjadi pusat peradaban Islam, merupakan salah satu tujuan ziarah penting di dunia.

Anda juga bakal menemukan aneka kuliner yang menggoda lidah. Salah satu yang tak boleh dilewatkan adalah kebab Turki. Soal makanan, kita bisa jajan sembarangan tanpa mengkhawatirkan kehalalannya. Maklum, mayoritas penduduknya adalah muslim.

Moda transportasi umum di Istanbul sudah tertata dengan baik. Ada banyak pilihan, mulai bus, subway, trem, hingga kapal. Kalau ingin lebih pribadi, ada taksi.

Hanya, sistem transportasinya sedikit membingungkan karena sering berganti jalur. Dan, yang cukup menyebalkan, sering sekali kita harus menambah ongkos akibat pergantian jalur ini.

Karena itu, jika berencana tinggal lebih dari dua hari di Istanbul, sebaiknya membeli Istanbulkart.

Ini merupakan kartu untuk membeli tiket bus, trem, dan kereta. Jadi lebih praktis, kan?

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

wisata

Hagia Sophia Membicarakan Istanbul tak lengkap rasanya jika tak menyebut Blue Mosque atau Masjid Biru. Masjid ini memang salah satu ikon dan paling banyak dikunjungi wisatawan.

Masjid ini sebenarnya memiliki nama resmi Masjid Sultan Ahmet karena letaknya memang

berada di sekitar Sultan Ahmet Square. Disebut “Masjid Biru� karena dindingnya dihiasi 20 ribu keping keramik berwarna biru.

Dindingnya juga dihiasi berbagai ornamen abstrak bernilai seni tinggi. Daya tarik utama masjid ini adalah enam menaranya yang megah serta desain kubah yang seolah bertumpuk.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

wisata

Ada sejumlah aturan yang harus dipenuhi saat berkunjung ke Masjid Biru, antara lain berpakaian rapi dan sopan. Perempuan yang tidak berkerudung akan dipinjami kerudung gratis.

Sedangkan bagi para pria disediakan semacam sarung.

Masjid Biru selalu ramai, apalagi saat waktu salat tiba. Anda tak perlu khawatir alas kaki hilang atau tertukar saat salat karena ada plas-

tik untuk tempat sandal atau sepatu Anda yang bisa dibawa.

Jangan lupa singgah ke Hagia Sophia, yang terletak tepat di samping Masjid Biru. Bangunan tua ini dulu adalah Gereja Kristen Ortodoks, lalu berubah fungsi menjadi masjid. Mulai 1935 bangunan ini menjadi museum.

Namun tidak seperti Masjid Biru yang gratis, untuk masuk ke Museum Hagia Sophia perlu membeli tiket seharga 25 lira per orang. Kalau tak ingin antre, datanglah pagi-pagi.

Museum ini beroperasi mulai pukul 9 pagi sampai 7 malam waktu setempat. Namun khusus hari Senin, museum ini ditutup untuk umum.

Di Sultan Ahmet Square juga terdapat Beylerbeyi Palace. Bangunan tiga lantai ini merupakan tempat tinggal sultan dan keluarga di masa pemerintahan Khalifah Abdul Aziz.

Desain arsitektur bangunan ini bergaya Eropa, demikian juga perabotannya. Namun sayangnya, di dalam istana, turis sama sekali tak boleh mengambil foto, bahkan untuk sekadar dokumentasi pribadi.

Banyak wisatawan akhirnya harus puas berMajalah detik 10 - 16 februari 2014

wisata

foto di Taman Beylerbeyi Palace, yang berada tepat di bawah jembatan Bosphorus. Udaranya yang sejuk, meski sedang musim panas sekalipun, membuat pengunjung nyaman berlama-lama di sini.

Grand Bazaar

Bagi Anda yang gemar berbelanja, ada beberapa tempat perbelanjaan di Istanbul yang bisa dikunjungi, salah satunya Grand Bazaar, yang berdiri sejak abad ke-15. Ini merupakan tempat perbelanjaan terbesar sekaligus tertua di dunia.

Meski telah berusia lebih dari 500 tahun, hingga kini Grand Bazaar tetap menjadi tempat perbelanjaan favorit, baik warga lokal maupun wisatawan. Ada sekitar 5.000 kios yang menawarkan aneka barang dagangan, mulai bumbu dapur, teh, kopi, kosmetik, kerajinan kulit, pakaian, karpet,

hingga barang antik. Tak ingin berbelanja? Tak apa, melihat-lihat saja menyenangkan, lo.

Istiklal Street juga tak boleh dilewatkan.

Ini merupakan kawasan pejalan kaki yang sangat populer. Selain toko pakaian dan buku, kawa足san ini punya banyak restoran dan klub malam.

Bisa dikatakan Istiklal Street merupakan pusat hiburan di Kota Istanbul. Banyak kaum muda berkumpul di sini. Sementara Sultan Ahmet mewakili kejayaan masa lalu Istanbul, Istiklal Street bisa dikatakan sebagai kosmopolitannya Istanbul.

Anda juga bisa mencicipi berbagai kuliner khas Turki di kawasan ini. Ada banyak penjual kebab. Mau cari yang enak? Pilih saja yang paling ramai pengunjung.

Anda juga wajib mencoba hidangan penutup baklava, berbagai camilan manis Turkish delight, hingga es krim Turki yang populer itu.

Jangan ketinggalan juga menikmati atraksi menarik dari penjualnya. Benar-benar tak terlupakan. n ISTANBUL.COM DAN BERBAGAI SUMBER | RACHEL VANNESYA | KEN YUNITA

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

kuliner

Apa jadinya jika masakan Padang dipadukan dan disajikan ala masakan Jepang?

Aneh? Tidak juga. Coba saja di Suntiang. foto-foto : ari saputra | detik foto

Lamak Nian, Haik!

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

kuliner

K

alau Anda jalanjalan di Restaurant Row Pondok Indah Mall 2, bisa jadi Anda melewati restoran yang satu ini. Dari luar, pengunjung pasti mengira ini adalah restoran Jepang. Yup, desain restoran ini memang selayaknya restoran Jepang. Mulai meja-kursi, interior pendukung, sumpit di meja, hingga sushi bar yang cukup besar di tengahtengah ruangan.

Sangkaan sebagai restoran Jepang makin kuat karena ada piring-piring kecil yang hilir-

mudik di atas ban berjalan. Saya, yang melihat dari luar, yakin betul itu adalah sushi.

Tapi, saat melihat nama restoran itu, “Suntiang”, saya sedikit ragu. Hmm… terdengar sangat bukan Jepang dan justru mengingatkan saya pada sebuah kata dalam bahasa Minang.

Suntiang adalah mahkota yang dipakai pengantin perempuan pada pernikahan adat Minang.

Wuaahhh, ternyata benar. Suntiang adalah restoran Padang yang disajikan dalam gaya Jepang. “Filosofinya, kami kan mengawinkan dua masakan, yakni masakan Padang dan masakan Jepang,” kata staf Media Relations Suntiang, Maulana Pamungkas.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

kuliner

Filosofinya, kami mengawinkan masakan Padang dan masakan Jepang.

Jadi, di Suntiang, pengunjung akan menemukan aneka hidangan Padang tapi disajikan ala masakan Jepang, seperti sushi, ramen, hingga tempura. Hmm‌ seperti apa, ya?

Karena penasaran, saya akhirnya memutuskan mampir ke Suntiang. Sebelum duduk, saya sempat melihat-lihat interiornya dan melongok ke sushi bar. Ternyata dugaan saya benar, piring-piring kecil berjalan tadi berisi sushi. Dari bentuknya benar-benar seperti selayaknya

sushi, tak ada beda.

Saya pun tak sabar mencobanya. Pelayan yang melayani saya merekomendasikan beberapa menu. Katanya, menu paling best seller adalah rendang roll. Saya pun memesan makanan seharga Rp 33 ribu itu. Menu sushi yang juga jadi andalan adalah sambal chicken teriyaki roll dan crispy tunjang roll. Masing-masing dibanderol Rp 33 ribu. Saya juga pingin mencicipinya.

Menu yang pertama datang adalah rendang roll, yang disajikan cantik dalam piring hitam.

Ada empat potong sushi dengan daging rendang di atas masing-masing nasi gulung.

Rasa rendang Padang langsung terasa saat satu nasi gulung masuk ke mulut. Tapi, begitu digigit, Majalah detik 10 - 16 februari 2014

kuliner

terasa ada nori dan kyuri yang membuatnya menjadi “sushi� banget.

Dan, entah bagaimana ceritanya, dua cita rasa makanan yang benar-benar berbeda itu bisa menyatu. Dan pastinya enak, sehingga saya pun ingin nambah lagi.

Tapi saya harus menahan diri karena masih banyak menu yang saya pesan. Dan saya tak mau kekenyangan sebelum sempat mencoba menu lainnya. Untunglah sambal chicken

teriyaki roll dan crispy tunjang roll segera menyusul.

Saya sempat tertawa melihat penampilan sambal chicken teriyaki-nya. Baru kali ini saya melihat ada sushi ber-topping sambal merah dan hijau di atasnya. Lucu. Saat mencobanya, terasa Padang banget dengan tambahan rasa Jepang yang samar.

Rendang cheese roll, yang datang terakhir, benar-benar juara. Meski di suapan pertama saya agak tak bisa merasakan rendangnya, di suapan kedua rasa rendangnya baru benarbenar terasa.

Menu yang juga menggoda adalah gulai ­ra­men. Menu ini menggunakan bahanMajalah detik 10 - 16 februari 2014

kuliner

bahan yang tak beda dengan ramen, tapi menggunakan kuah gulai. Saya penasaran bagaimana mi ramen dan chicken karage dipadu dengan kuah gulai. Saya pun memesan satu mangkuk seharga Rp 58 ribu itu.

Begitu datang, saya kaget. Seperti ramen pada umumnya, gulai ramen yang satu ini juga hadir dalam ukuran yang “tak sopan�. Besar banget! Cocok untuk dimakan ramai-ramai, bertiga atau berempat. Saya agak waswas dengan rasanya. Jangan-jangan aneh. Tapi, begitu suapan pertama masuk ke mulut, saya langsung jatuh cinta. Mi lembut menyatu dengan kuah gulai yang sedikit kental.

Untuk menemani saya makan, ada red Suntiang dan jelly cappuccino. Dua minuman

ini memang bukan dari Padang maupun dari Jepang. Tapi keduanya enak kok. Masingmasing seharga Rp 33 ribu.

Untuk pencuci mulut, ada laman ketan sarikayo. Kudapan berupa ketan dengan topping puding srikaya ini dibanderol Rp 32 ribu. Resep asli Padang tapi tampil dengan gaya Jepang.

Cukup manis untuk menutup acara makan kali ini. Lamak nian! n KEN YUNITA

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

MUNADY WIDJAJA | detikhot | FANNY OCTAVIANUS | antara lamhot aritonang | detikfoto

Rano Karno

Ad i p a t i D o l ke n

E lv i r a D e v i n a m i r a W i r a ya n t i

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

people

K

esibukan sebagai wakil gubernur tak membuat Rano Karno melupakan sama sekali khitahnya sebagai orang film. Karena itu, hasil blusukan-nya ke beberapa wilayah di Banten sesekali ia tuangkan menjadi coret-coretan skenario. Ya, apa lagi kalau bukan skenario film Si Doel, yang sempat menjadi tayangan paling digemari di Tanah Air pada 1990-an.

“Masih coretan-coretan kasar, sih.

Tapi, sebisa mungkin, begitu ada mood, saya nulis. Cerita Si Doel kan banyak kembangannya,” kata Rano saat berbincang dengan majalah detik di kantornya awal Januari lalu.

Ia mengaku cukup ngebet untuk kembali memproduksi film Si Doel. Apalagi Aminah Cendrakasih, yang biasa berperan sebagai Mak Nyak, sudah lama terbaring sakit akibat diabetes dan glu-

koma. Namun soal judul maupun plot cerita utuhnya seperti apa, dia belum mau membocorkan. Hanya, akan ada satu adegan ketika Si Doel terkenang pada masa kecil saat Babe menasihatinya. “Ya, Doel… kali aje lu bisa jadi gubernur kayak orang lain,” ujar Rano mengutip pernyataan Babe. Dan kini si Doel, eh, Rano selangkah lagi bakal menjadi gubernur, meski bukan di Betawi. n Sudrajat Majalah detik 10 - 16 februari 2014

lamhot aritonang | detikfoto

Rano Karno

people

J

awaban lugas Elvira Devinamira Wirayanti soal ekonomi membuat dewan juri menobatkannya menjadi Puteri Indonesia 2014, mengalahkan 37 finalis lainnya.

Ekonomi memang menjadi andalan perempuan yang memiliki tinggi 175 sentimeter dan berat 53 kilogram ini di ajang pemilihan Puteri Indonesia

2014, selain isu lingkungan hidup dan ecotourism.

Lalu, apa yang ingin dikenalkan perempuan yang masih medok Jawa ini dari tanah kelahirannya? Ia ingin mempromosikan wisata mangrove dan batik mangrove, yang mulai dikenalkan seorang wirausaha di Surabaya.

Batik mangrove memang belum banyak dikenal, baik di dalam maupun

luar negeri. Namun, menurut mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya, ini, batik mangrove berpotensi menjadi warisan Nusantara. “Untuk seni dan budaya, aku juga enggak lupa akan memperkenalkan batik mangrove, yang belum banyak orang tahu,� ujarnya seperti dikutip di situs resmi Puteri Indonesia. Baiklah, Nona Vira. n ESTI UTAMI Majalah detik 10 - 16 februari 2014

FANNY OCTAVIANUS | antara

Elvira Devinamira Wirayanti

people

P

enghargaan tak membuat Adipati Dolken besar kepala. Aktor muda yang baru saja menerima penghargaan Asia Model Festival 2014 ini justru terpacu untuk berkarya lebih baik.

“Hal pasti setelah dapat penghargaan ini, gue naik level. Gue harus bisa mempertahankannya karena itu yang paling berat. Dan gue harus

bisa lebih humble lagi,” ujar pemeran Bimbim dalam film Slank Nggak Ada Matinya ini.

Padahal, untuk meraih penghargaan sebagai “Professional Actor” dari Asia New Star Model 2014, ia harus mengalahkan wakil dari 13 negara Asia lainnya. Wow! Peraih Piala FFI untuk kategori “Pemeran Pendukung Pria Terbaik” tahun 2013 ini mengaku tak menyangka ba-

kal meraih gelar itu. Pasalnya, aktor yang juga bermain dalam film Sang Kiai ini nyaris tak pernah menapaki karier sebagai model. “Gue bukan berawal dari model, dulu gue casting buat FTV. Dari FTV baru lari ke film layar lebar,” ujarnya berterus terang.

Namun sayang, karena terhalang masalah visa, aktor berusia 22 tahun ini tak bisa mengambil sendiri pialanya. Walahhh. n M. IQBAL F. HARAHAP Majalah detik 10 - 16 februari 2014

MUNADY WIDJAJA | detikhot

Adipati Dolken

interview

Surono, ahli gunung berapi:

Sinabung Itu Gunung Malas Majalah detik 10 - 16 februari 2014

interview

Media juga harus melakukan edukasi seperti di Jepang. Di sana tidak ada kesedihan, tidak ada gambar mayat bergelimpangan. ecara formal, sejak awal Agustus 2013, Surono memasuki masa pensiun dan diangkat sebagai staf ahli bidang tata ruang pada Kementerian Energi. Namun, ketika Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara, meletus sebulan kemudian, ia menjadi salah satu pakar yang ditugaskan ke sana. Maklum, sebagai Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi pada 2006 hingga Juli 2013, gunung itu termasuk dalam pantauannya.

Mbah Rono—begitu lelaki kelahiran Sidareja, Cilacap, Jawa Tengah, 8 Juli 1955, itu akrab disapa—mengaku shock saat mengetahui ada belasan warga yang menjadi korban awan panas akhir Januari lalu. Padahal, “Sejak 2010, saya sudah mengedukasi masyarakat di sekitar Sinabung lewat pendeta, tokoh agama,” kata dia saat berbincang dengan majalah detik, Selasa malam, di rumah dinasnya di Jalan Plaju, Jakarta Pusat.

Meski banyak pihak mendesak agar letusan Sinabung dijadikan bencana nasional, Surono menolak. Ia juga tak sependapat jika letusan itu dianggap lebih dahsyat dari Merapi. Apa saja alasannya? Ikuti petikan perbincangan selengkapnya berikut ini.

Dari frekuensi letusannya, benarkah Sinabung lebih dahsyat dari Merapi?

Saya menyebut Sinabung itu gunung api muda yang malas. Dia meletus pada 1600, kemudian dia istirahat dalam waktu yang sangat panjang. Baru pada 2010 (Agustus-September) meletus lagi, dan pada 2013 sampai akhir 2014 ini. Sinabung mengalami kondisi tidak normal sejak 7 Oktober 2007. Statusnya waspada terus karena tidak segera meletus.

Berdasarkan jumlah material letusan yang disemburkan terakhir, mari kita bandingkan, meski saya dikritik di media karena membandingkan tidak apple to apple. Pada letusan terMajalah detik 10 - 16 februari 2014

interview

Kondisi letusan Sinabung ini maraton, bukan sprint, jadi jangan berpikir kapan finis, kapan selesai. Itu justru membuat frustrasi.

Majalah detik 3 - 9 februari 2014

interview

akhir (November 2010) material Merapi ada sekitar 150 juta meter kubik, sedangkan di Sinabung kurang dari 5 juta meter kubik. Daerah bahaya Sinabung kurang dari 5 kilometer, di Merapi hingga 20 kilometer.

Erupsi Gunung Sinabung diabadikan dari Desa Bekerah, Namantran, Karo, Sumatera Utara, Sabtu (4/1).

Padahal, waktu itu Anda sudah pensiun, ya?

Awal Agustus saya pensiun. Tapi, begitu Sinabung meletus awal September, saya ditugaskan ke sana. Sejak 2010, saya sudah

mengedukasi masyarakat di sekitar Sinabung lewat pendeta, tokoh agama. Saya mengajak masyarakat Sinabung bersinergi dengan masyarakat Merapi. Mengundang mereka ke Jakarta di United Nation for Humanity Affair untuk berbagi pengalaman dari masyarakat Merapi.

Tapi terakhir masih tetap jatuh korban yang terkena awan panas....

Saya pun sejatinya sudah bahagia dan per-

Irwansyah Putra / antara

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

interview

caya bahwa Sinabung akan berakhir dengan manis. Tetapi, kemudian ada kabar telah timbul korban 15 orang, saya shock. Saya sudah katakan jangan ke sana (Desa Suka Meriah, yang berada dalam zona bahaya I radius 5 kilometer). Umumnya, warga patuh meski ada satu-dua orang yang mencuri-curi.

Ada pernyataan, andaikata Sinabung ada di Jawa, Presiden akan cepat bergerak ke sana. Mengapa membawa-bawa kesukuan?

Mungkin sebagian lelah terus berada di pengungsian tanpa kepastian….

Pada September 2013, saya katakan kepada teman-teman di Karo agar siap-siap dengan kondisi letusan Sinabung. Ini maraton, bukan sprint, jadi jangan berpikir kapan finis, kapan selesai. Itu justru membuat frustrasi. Peringat-

an status-status itu bukan untuk meramal kapan dan berapa besar letusan gunung akan terjadi, tetapi sebagai jembatan antara aktivitas gunung dan bahayanya. Status dari “normal” sampai “awas” itu merupakan hak masyarakat sebagai perlindungan dari pemerintah. Maka hak itu harus dijaga. Kalau dilanggar, ya mereka sendiri jadi korban.

Saya juga sangat berharap media melakukan edukasi seperti di Jepang. Di sana tidak ada kesedihan, tidak ada gambar mayat bergelimpangan di-shoot. Masyarakat juga harus mau dilatih dan dilindungi.

Sayangnya yang terjadi justru politisasi, ya?

Ya itulah, saya sedih sekali. Melihat tayangan televisi, orang menangis minta Presiden ke sana. Kemudian ada pernyataan, andaikata Sinabung ada di Jawa, Presiden akan cepat bergerak ke sana. Mengapa membawa-bawa kesukuan? Saya juga nelangsa ada spanduk “Jadikan Sinabung sebagai bencana nasional”.

Padahal sewaktu Merapi juga enggak.

Saya sedih, ini orang sudah sengsara kena Majalah detik 10 - 16 februari 2014

interview

Ketika Sinabung belum tuntas, Gunung Kelud juga menunjukkan gejala akan....

Dia salah satu gunung api yang memiliki danau kawah yang airnya tawar. Sebelum 2007, letusan gunung ini hanya satu hari selesai.

Pertama, letusan besar. Kedua, sangat besar.

Dan letusan Kelud itu mengeluarkan material 200 juta meter kubik. Lebih besar daripada Merapi. Letusan pada 1919 volume air danau kawah lebih dari 40 juta meter kubik. Korbannya lebih dari 5.000 orang. Akhirnya, pada 1920, Belanda mendirikan pusat survei gunung api yang jadi cikal-bakal Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana.

bencana, mengapa masih juga dipolitisasi?

Begitu terjadi bencana, sebaiknya semua diam, berbuatlah sesuai peran masing-masing.

Biarlah ada orang yang memimpin itu semua, BNPB. Satu komando satu komentar biar masyarakat tidak bingung. Tapi, di Indonesia, kan repot, semua orang ingin menjadi pemimpin.

Kita dikelilingi banyak gunung api, tapi sejauh mana menyiapkan masyarakat agar bisa‌.

Gunung api sebenarnya berkah, karena material letusannya membuat tanah subur dan nyaman, air berlimpah. Karena itu, ada sekitar 4 juta jiwa masyarakat Indonesia bermukim dan beraktivitas di daerah rawan gunung berapi. Semua daerah di gunung api aktif memiliki produk unggulan.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

interview

lingkungan global) bahwa Indonesia bisa menjadi superpower energi dunia.

Para relawan Merapi di Yogyakarta mengabadikan "fatwa-fatwa" Surono dalam bentuk poster.

Dok. Pribadi

Contohnya daerah Karo dengan Sinabungnya memiliki jeruk Medan yang terkenal. Lembang jadi penghasil sayuran karena ada Tangkuban Parahu, begitu juga de足ngan Garut yang terkenal dengan tomat dan jeruknya karena di sana ada Kamojang.

Belum lagi potensi energi panas bumi, seperti dikatakan Al Gore (mantan Wakil Presiden Amerika Serikat di era Bill Clinton, dan aktivis

Cuma bagaimana menyiapkan agar masyarakat sekitar bisa berdamai dan senantiasa bangkit setelah bencana?

Masyarakat Yogya itu salah satu contoh yang punya daya lenting luar biasa. Pada 2006, di utara, Merapi meletus, di selatan (di Bantul) terjadi gempa yang sangat merusak dan mematikan, makanya masuk dalam katalog dunia. Saat saya ditawari dana bantuan dari Kementerian ESDM, saya pilih beli masing-masing 5.000 gerobak celeng dan sekop daripada mi instan dan makanan.

Alhasil, gerobak dan sekop tersebut digunakan untuk membersihkan puing-puing dan ditaruh di tepi jalan yang kemudian diangkut truk-truk dari dinas PU. Dua tahun kemudian, saya kedatangan tamu-tamu dari Eropa ingin melihat Yogya dari kehancuran gempa Bantul. Mereka kaget melihat betapa cepatnya daya lenting masyarakat Yogya. Daya lenting tersebut didesain oleh semua pihak, terutama orang Yogya sendiri.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

interview

fesor, beberapa doktor, dan dukungan peralatan canggih. Tapi, di Indonesia, lima gunung diawasi satu orang, belum tentu doktor lagi.

Peralatan bagi para ahli gunung berapi di kita seperti apa?

Ha-ha-ha.... Jujur saja, alat di Sinabung lebih canggih ketimbang di Merapi saat meletus pada 2010. Peralatan pemantauan gunung api di Indonesia itu kebanyakan buatan 1982.

Karena itu, cita-cita saya, pemerintahan SBY ini bisa mewariskan peralatan yang baru untuk pemantauan gunung berapi.

Letusan Gunung Merapi (kiri) pada 2010 dan Gunung Sinabung pada 2013.

AFP dan antara

Daya lenting itu mengantar teman-teman Komunitas Merapi diundang ke Jepang untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan.

Anda juga diundang ke sana?

Iya, karena kebetulan ada letusan Gunung Kirishima. Di sana, satu gunung dikeroyok pro-

Omong-omong, sejak kapan sih Anda disapa Mbah Rono?

Panggilan itu berawal dari Ibu Ani Yudhoyono pada 2007, saat terjadi letusan Gunung Kelud. Barangkali untuk membedakan dengan sekitar 11 mbah di sana yang rata-rata peramal.

Tapi panggilan itu baru melekat kuat atau populer pada 2010, saat Presiden SBY di depan banyak media memanggil saya Mbah Rono.

Saya tidak risi. Bahkan, di Sinabung, pun saya juga dipanggil Mbah. n ARIF ARIANTO | SUDRAJAT Majalah detik 10 - 16 februari 2014

interview

BIODATA Nama: Dr. Ir. Surono (Mbah Rono) Tempat/Tanggal Lahir: Sidareja, Cilacap, Jawa Tengah, 8 Juli 1955 Istri: Sri Surahmi Anak: • Amy Rahmawati • Bestri Aprilia Pendidikan: • S-1 Institut Teknologi Bandung, Jurusan

Fisika (1982).

• S-2 dan S-3 di Université Joseph Fourier, Grenoble, Prancis, Programme Mécanique Milieux Geophysique et Environnement (1986-1992).

Pekerjaan: • Bekerja di lingkungan PVMBG (sebelumnya Direktorat Vulkanologi) Departemen ESDM sejak 1982.

• Kepala Subdirektorat Mitigasi Bencana Geologi (2003).

• Kepala PVMBG (2006 sampai Juli 2013).

• Staf Ahli Menteri ESDM bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, sejak Agustus 2013.

Penghargaan: • Penjaga Gunung Utama dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 2010.

• Ganesha Widya Jasa Adiutama dari Institut Teknologi Bandung, 2011.

• Cendekiawan Berdedikasi dari Harian Umum Kompas, 2012.

• Satya Lencana Pembangunan dari pemerintah Indonesia.

Grandyos Zefna | detikfoto

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

Kolom

entakan Akil dan Nasib Khofifah Oleh: Margarito Kamis

Harus dimungkinkan memeriksa kembali putusan MK yang nyata-nyata tidak sesuai fakta.

A

Biodata Nama: Dr. Margarito Kamis, M.Hum.

Tempat/Tanggal Lahir: Ternate, Maluku Utara, 1974 Istri: Anggraina Aldahar

kil Mochtar, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, mengentak publik dengan pernyataannya tentang pemilihan Gubernur Jawa Timur. Dia memang tidak menyebutkan siapa yang bermain, sehingga pasangan calon gubernur Khofifah Indar Parawansa-Herman S. Sumawireja kalah di MK. Padahal dua hakim panel sengketa pilgub Jawa Timur sepakat pasangan Khofifah mengalahkan duet Soekarwo-Saifullah Yusuf.

Bisakah pernyataan Akil menjadi pegangan?

Tak satu pun ketentuan hukum dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang MK yang, jangankan secara expressis verbis, secara tersirat menyebutkan panel sebagai forum pengambilan keputusan dalam sidang pengujian UU, sengketa kewenangan antarlembaga negara yang kewenangannya bersumber dari UUD, maupun sengketa hasil pemilihan umum di MK, termasuk sengketa hasil pilgub. Panel yang terdiri atas tiga orang hakim itu hanya bertugas memeriksa berkas permohonan dan alat-alat bukti yang diajukan oleh pemohon dan termohon, serta pihak

Anak:

n Rizki Rio Anarto n Chairul

Rachman Fatih

Pendidikan:

n S-1 Fakultas Hukum Universitas

Khairun, Ternate, 1990 n S-2 bidang Agraria, Universitas Hasanuddin, Makassar, 1995 n S-3 Universitas Indonesia, 1999-2013

Pekerjaan:

n Sejak 1990 menjadi dosen di

Fakultas Hukum Universitas Khairun, Ternate, Maluku Utara

Karya tulis:

n Gagasan Negara Hukum yang

Demokratis di Indonesia, Studi Sosiolegal atas Pembatasan Kekuasaan Presiden oleh MPR 1999-2002

terkait. Tidak lebih.

Tidak ada satu pun ketentuan hukum dalam UU yang disebutkan di atas, yang memuat norma, yang mewajibkan MK tunduk dan terikat pada keputusan panel. Toh, panel tidak pernah dimaksudkan untuk membuat putusan. Konsekuensinya, tidak logis kalau hakim diperintahkan tunduk dan mengikatkan dirinya pada putusan panel.

Hukumnya adalah fakta persidangan itu harus dibawa secara lengkap ke rapat pleno atau rapat permusyawaratan hakim. Tujuannya adalah semua hakim memberikan pendapat, tentu setelah dianalisis dan/atau dinilai secara cermat oleh setiap hakim. Penilaian setiap hakim atas fakta persidangan itu, begitulah hukumnya, harus dituangkan dalam pendapat hukum, legal opinion, dan dimusyawarahkan. Apa nalarnya? Nalarnya bisa muncul dua kemungkinan.

Pertama, terdapat kesepakatan terhadap hukum atas permohonan yang diperiksa dalam persidangan itu. Kedua, bisa terjadi perbedaan pendapat di antara mereka terhadap fakta persidangan itu. Bersepakat dengan alasan yang sama atau berbeda, atau berbeda pendapat di antara mereka, menurut hukum, sah. Terhadap pendapat yang berbeda itu kemudian dikenal dengan istilah dissenting opinion.

Apakah Akil hendak memperkeruh MK? Saya tidak memiliki kemampuan memprediksinya. Masalahnya, mengapa pernyataan itu dilontarkan?

Jangan lupa, pernyataan Akil tidak spesifik. Dia hanya menyatakan, kurang-lebih, esensinya, Khofifah dan pasangannya “menang�. Apakah menang dalam arti permohonan diterima atau dikabulkan seluruhnya? Atau sebagian? Bila diterima atau dikabulkan sebagian, apakah harus coblos ulang di sejumlah kabupaten, kecamatan, atau coblos ulang di sejumlah tempat pemungutan suara?

Terlepas dari masalah-masalah di atas, ada masalah lain yang tidak sederhana dari pernyataan Akil itu. Andai panel membuat putusan, dan andai hal itu telah menjadi kebiasaan di MK dalam mengadili sengketa

hasil pilgub, muncul dua masalah besar. Pertama, masalah hukum.

Kedua, masalah etis.

Masalah hukumnya dapat diuraikan begini. Semua putusan MK, khususnya putusan dalam pilkada yang diambil atau dijatuhkan melalui mekanisme seperti itu, tidak sah. Mengapa? Pasal 28 UU Nomor 24 Tahun 2003 tentang MK mewajibkan panel membawa hasil pemeriksaannya ke pleno Mahkamah. Pleno Mahkamahlah yang mengambil putusan. Dengan demikian, putusan Mahkamah yang dilakukan tanpa melalui acara ini hukumnya tidak sah.

Andai ini yang terjadi, begitu banyak kepala daerah memangku jabatan itu melalui cara yang tidak sah atau jabatan itu diperoleh dengan cara yang tidak sah. Ini luar biasa. Bukan hanya disebabkan oleh sistem hukum kita, setidak-tidaknya subsistem hukum konstitusi kita tidak menyediakan acara untuk mengoreksi putusan yang tidak sah itu. Ada orang yang seharusnya berhak menjadi kehilangan haknya. Sementara itu, ada orang yang tidak berhak menjadi memiliki hak. Padahal cara perolehan hak itu tidak sah. Mengerikan.

Soal etisnya, cara itu menandai hakim yang tidak ikut dalam panel berfungsi sekadar “tukang stempel� kerjaan hakim panel. Bukankah mereka hanya menandatangani putusan itu, tanpa memeriksa dan menilai, bahkan mesti memiliki keyakinan permohonan yang diperiksa dan diadili itu?

Soal ini, menurut saya, tidak kalah pentingnya dengan soal-soal hukum di atas.

Apa yang harus dilakukan Khofifah dan pasangannya terkait dengan pernyataan Akil itu? Alangkah sangat eloknya dalam kerangka menyehatkan sistem hukum konstitusi kita, dia segera melaporkan soal itu ke Majelis Kehormatan Hakim Konstitusi. Saya tahu ada soal, yakni sistem hukum kita saat ini tidak menyediakan jalan keluarnya karena putusan Mahkamah diberi sifat “final dan mengikat�.

Dalam menghadapi soal ini, saya berpendapat bangsa ini harus berani melakukan terobosan untuk menyehatkan sistem ini. Harus dimungkinkan memeriksa kembali, entah apa pun istilahnya, putusan Mahkamah yang nyata-nyata tidak sesuai fakta. Kalau fakta A tetapi ditulis B, tentu mengakibatkan orang yang berhak kehilangan haknya, sementara yang tidak berhak justru diberi hak melalui putusan itu, maka wajib dikoreksi.

Jangan lupa, sejarah tentang eksistensi judicial review adalah sejarah tentang terobosan atas kebuntuan sistem hukum di Amerika Serikat pada 1801. Terobosan ini dilakukan oleh John Marshall, Ketua Mahkamah Agung ketika itu, dalam memeriksa dan mengadili perkara yang diajukan oleh William Marbury. Toh, kewenangan MK memeriksa dan mengadili perkara sengketa perolehan suara pilkada diperoleh melalui tafsir MK atas pilkada sebagai pemilu. Berkat tafsir itulah Mahkamah memiliki wewenang memeriksa dan mengadili sengketa perolehan hasil pilkada.

Akankah berhasil? Cita rasa keadilan mengharuskannya. n

Majalah Majalah detik detik 103- 16 - 9 Februari februari 2014

internasional

Kubur Kapak Perang

Taliban Menjelang Pulang “Tapi, jika aku harus memilih berpihak hari ini, aku akan memilih Taliban.�

REUTERS/Damir Sagolj

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

internasional

T Prajurit Taliban berpose di muka masjid di Provinsi Ghazni beberapa waktu lalu.

RFERL.ORG

iga tahun lalu, pada akhir Desember 2010, Komandan Pasukan Amerika Serikat di Afganistan ­ (USFOR-A), Jenderal David Petraeus, didampingi Duta Besar Amerika di negara itu, Karl W. Eikenberry, bersama sejumlah perwakilan negara-negara sekutunya di Kabul, menemui Presiden Afganistan Hamid Karzai.

Duduk melingkar mengelilingi meja besar kaca di ruang konferensi Istana Presiden, se-

lama hampir satu jam Jenderal Petraeus mencoba meyakinkan Karzai untuk membatalkan keputusannya menghapus kontraktor militer asing di Afganistan. Jenderal bintang empat itu menekankan, bermiliar-miliar dolar AS proyek bantuan ke Afganistan bakal dihentikan jika kebijakan itu masih berlanjut.

Tapi rupanya “ancaman” Jenderal Petraeus tak membuat Presiden Karzai keder. Dia menolak membatalkan keputusannya. Menurut Karzai, polisi dan militer Afganistan bisa menggantikan peran perusahaan-perusahaan keamanan asing itu. Merasa terus ditekan oleh Jenderal Petraeus dan rombongannya, nada suara Presiden Karzai semakin tinggi. Dia kesal bukan kepalang.

Kepada Jenderal Petraeus dan rombongannya, tanpa sungkan Presiden Karzai mengatakan kini rakyat Afganistan punya tiga musuh utama: Taliban, Amerika Serikat, dan negaranegara sekutu Amerika. “Tapi, jika aku harus memilih berpihak hari ini, aku akan memilih Taliban,” kata Presiden Karzai, keras. Dia segera berdiri dan angkat kaki dari pertemuan itu.

Walaupun terang bergantung pada gelontoran dolar dari Amerika dan negara sekutunya, Majalah detik 10 - 16 februari 2014

internasional

“Ini persoalan minggu, bukan lagi bulan.”

juga pasokan senjata dan sokongan militer dari mereka, sudah lama hubungan antara Kabul dan Washington tak lagi mesra. “Hubungan kami de­ngan mereka semakin sulit.... Kami melewati krisis dari semula hanya setiap tiga bulan menjadi satu krisis per bulan,” ujar seorang pejabat senior Gedung Putih.

Urusan Taliban membuat hubungan Kabul dengan Washington selalu dalam tensi tinggi. Kedua pihak punya strategi yang berseberangan dalam menangani Taliban. Mohammad Umer Daudzai, Kepala Staf Presiden Karzai, mengatakan Presiden Karzai melihat masalah utama Taliban ada di perbatasan dengan Pakistan, yakni infiltrasi dari negeri tetangga. Karena itu, operasi keamanan Amerika mestinya difokuskan di daerah perbatasan, bukan di kampung-kampung Afganistan. Sementara itu, para analis di Pentagon meyakini bahwa sumber masalahnya ada pada persaingan antarsuku di Afganistan.

Sejak digusur dari kekuasaan di Kabul lewat invasi pasukan gabungan Amerika dan sekutusekutunya pada Oktober 2001, Taliban selalu menjadi “kerikil dalam sepatu” yang sulit sekali disingkirkan. Bertahun-tahun gagal melindas Taliban dengan operasi militer, Hamid Karzai mempertimbangkan jalan lain, yakni membujuk pemimpin Taliban supaya bersedia bernegosiasi di meja perundingan.

“Aku memanggil saudara-saudaraku Taliban untuk pulang dan kembali ke tanah mereka,” Hamid Karzai berpidato setelah terpilih kembali sebagai Presiden Afganistan, empat tahun lalu.

“Mengubur kapak perang” dengan Taliban ini menjadi urusan yang semakin genting menjelang berakhirnya operasi militer pasukan koalisi di Afganistan pada 2014. Tanpa pembaruan perjanjian keamanan baru, puluhan ribu tentara Amerika dan sekutunya di Afganistan bakal dipulangkan tahun ini juga. Jika tercapai kesepakatan baru, pasukan koalisi akan mempertahankan 16 ribu prajuritnya di negeri itu setelah 2014.

Gedung Putih sudah berulang kali mendesak Presiden Karzai untuk memperbarui perjanjian Majalah detik 10 - 16 februari 2014

internasional

Para aktivis media dan kemanusiaan meletakkan karangan bunga di muka sebuah restoran Libanon di Kabul yang menjadi lokasi insiden bom bunuh diri pertengahan bulan lalu.

REUTERS/Omar Sobhani

itu, namun Karzai menolak. Mereka sudah mulai kehilangan kesabaran de­ngan sikap Hamid Karzai. “Semakin lama ditunda, semakin sulit bagi kami untuk merencanakan setelah 2014.

Ini persoalan minggu, bukan lagi bulan,” kata Jay Carney, Sekretaris Pers Gedung Putih.

Namun Presiden Karzai malah terang-terangan mengkritik pedas keberadaan pasukan koalisi. “Operasi keamanan pasukan koalisi telah menimbulkan banyak penderitaan rakyat,

dan sedikit sekali manfaatnya karena negara ini tetap tidak aman,” kata Karzai. “Kami menginginkan keamanan menyeluruh, jika tidak, lebih baik pasukan koalisi angkat kaki dan biarkan kami mengatasi masalah itu sendiri.”

Dia memilih menunda pembahasan perjanjian keamanan itu hingga pemilihan presiden pada April 2014, sembari merintis pembicaraan damai dengan Taliban. Repotnya, Taliban dan Amerika bak minyak dengan air, seperti kucing Majalah detik 10 - 16 februari 2014

internasional

dengan tikus. Tak pernah bisa bertemu.

Taliban mendesak Presiden Karzai menolak kesepakatan kerja sama keamanan baru dengan pasukan koalisi. “Jika Presiden Karzai paham situasi di lapangan, dia seharusnya menolak proposal itu tanpa syarat,” kata Zahibullah Mujahid, juru bicara Taliban Afganistan, beberapa pekan lalu. “Keinginan rakyat Afganistan sudah jelas, mereka tak menginginkan pendudukan wilayahnya.”

“Lebih baik pasukan koalisi angkat kaki dan biarkan kami mengatasi masalah itu sendiri.”

lll

Menjelang pertemuan para tetua suku di Afganistan atau Loya Jirga dua bulan lalu, utusan Presiden Karzai bertemu dengan wakil Taliban beberapa kali. Pertemuan pertama dilakukan di Dubai, Uni Emirat Arab, dan berlanjut di Riyadh, Arab Saudi.

“Dua bulan terakhir ini sangat positif,” Aimal Faizi, juru bicara Presiden Karzai, mengkonfirmasi pertemuan itu, pekan lalu. Menurut Faizi, pertemuan itu bisa terjadi berkat sikap Presi-

den Karzai soal perpanjangan masa kerja sama keamanan dengan Amerika Serikat.

Namun, menurut sumber New York Times di Kabul, pertemuan-pertemuan gagal menghasilkan sinyal positif bagi kemungkinan perdamaian dengan Taliban. Menurut dia, Taliban tak lagi berminat melanjutkan pembicaraan damai dengan pemerintahan Karzai. Sejumlah sumber juga meragukan apakah perwakilan Taliban itu benar-benar mendapat restu dari Mullah Muhammad Omar, pemimpin tertinggi Taliban.

Lewat media lokal, Pajhwok Afghan News, Taliban membantah pernyataan Aimal. “Kami sekali lagi membantah laporan itu.... Ini hanyalah propaganda untuk memfitnah Emirat Islam,” juru bicara Taliban menulis dalam pernyataannya. Muhammad Ismael Qaimyar, juru bicara Dewan Tinggi Perdamaian Afganistan, juga mengatakan tak tahu sama sekali soal pertemuan wakil Presiden Karzai dengan Taliban di Dubai dan Riyadh.

Pada Juni 2013, Amerika berhasil menggiring Taliban dalam satu pertemuan di Doha, Qatar. Namun upaya Gedung Putih itu Majalah detik 10 - 16 februari 2014

internasional

Prajurit Afganistan berdiri di depan bus yang rusak parah dihajar ledakan bom bunuh diri di Kabul akhir Januari lalu.

REUTERS/Omar Sobhani

malah membuat Kabul senewen. Presiden Karzai dan para pembantunya merasa Amerika menelikung mereka di balik punggung.

Pemerintah di Kabul bertambah panas kala melihat perwakilan Taliban mendeklarasikan kantor baru mereka di Doha. Mereka memasang plakat, “Political Office of the Islamic Emirate of Afganistan�.

Semula, Presiden Karzai berniat mengirim

wakilnya ke Doha. Namun niat itu batal setelah menyaksikan pengumuman kantor baru Taliban. Menurut Shafiullah Nooristani, anggota Dewan Tinggi Perdamaian Afganistan, nama itu memberi kesan paralel dengan kantor kedutaan. Alhasil, pertemuan Doha gagal total, sama seperti pertemuan Dubai dan Riyadh. n SAPTO PRADITYO | NYTIMES | WASHINGTON POST | GUARDIAN

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

ilustrasi/gettyimages

internasional

Cinta Romeo-Juliet dari Suriah “Aku benci rezim ini, tapi aku mencintai putri pejabat rezim.�

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

internasional

Ilustrasi syrian observer

H

anya berselang dua hari setelah perundingan damai Suriah di Jenewa, Swiss, ditutup, asap mesiu kembali mengepul tebal di pelbagai penjuru negeri itu. “Burung-burung besi� yang dikirim dari Damaskus mendengung di udara dan me-

nebar maut.

Di Aleppo, kota terbesar di Suriah, sekitar 310 kilometer arah barat daya dari Ibu Kota Damaskus, pesawat dan helikopter tempur rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad menghujani kota itu dengan roket dan bom sepanjang hari, Ahad pekan lalu. Hanya dalam hitungan jam, puluhan rumah rata dengan tanah dihajar bom barel—bom ini terbuat dari bahan bakar minyak dicampur dengan serpihan logam dan paku.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

internasional

Hari itu, paling tidak ada 90 orang tewas seketika. Sebagian besar merupakan warga sipil, bahkan beberapa di antaranya masih anak-anak dan perempuan. Pemerintah Suriah berdalih serangan itu ditujukan kepada kelompok-kelompok “teroris” yang menguasai sebagian wilayah kota tersebut.

Aleppo merupakan salah satu basis utama perlawanan terhadap pemerintahan Presiden Assad. “Warga berhamburan mengungsi ketika bom barel itu mulai ditebar tiga hari lalu,” kata

Kisah ini sangat indah, tapi penuh pertentangan.”

Rami Abdul Rahman, Kepala Observatory of Human Rights. Perundingan damai Jenewa II gagal total meniupkan angin perdamaian di Suriah, dan senapan kembali menyalak galak.

Di antara bau mesiu, bau sangit rumah, dan para korban yang terpanggang bom barel,

ternyata masih ada kisah cinta yang tak mati oleh perang saudara selama hampir tiga tahun.

Panggil saja dia Abu Anas. Pemuda itu jeri menggunakan nama aslinya, takut dikejar agenagen Shu'bat al-Mukhabarat al-'Askariyya, dinas intelijen militer Suriah.

“Aku benar-benar kacau,” Anas berkeluh kesah. Dia tak mengeluhkan kondisi negaranya atau nasib keluarganya, melainkan kisah cintanya. Menurut Anas, dia bertemu de­ngan seorang gadis beberapa tahun lalu, tatkala suhu politik di Suriah masih suam-suam kuku. Sejak saat itu keduanya tak terpisahkan, bahkan ketika baku tembak antara pendukung Presiden Assad dan kelompok antirezim semakin sengit.

Hampir setiap hari mereka memadu kasih lewat telepon.

Yang membuat Anas pusing bukan kepalang, gadis itu adalah putri petinggi dinas Mukhabarat Suriah. Sedangkan Anas, walaupun tak ikut angkat senjata melawan prajurit Presiden Assad, mendukung kelompok antirezim. “Aku benci rezim ini, tapi aku mencintai putri pejabat rezim,” kata Anas dua pekan lalu.

Tak ada teman-temannya yang mengetahui Majalah detik 10 - 16 februari 2014

internasional

Ilustrasi al jajeerah

kisah cinta ala Romeo dan Juliet ini. Jika mereka sampai tahu, Anas khawatir dia bakal dicurigai sebagai mata-mata rezim Assad. Demikian pula ayah sang gadis, juga tak tahu siapa sebenarnya Anas. Sedari awal, sang ayah sebenarnya tak merestui hubungan putrinya dengan Anas.

Seperti masa depan negerinya yang masih buram, Anas tak tahu akan ke mana hubungannya dengan putri petinggi dinas intelijen

tersebut. Suatu kali, Anas pernah terpikir untuk mengakhiri kisah cintanya. Namun rupanya dia tak kuat menahan dorongan hati. “Sangat jarang kita bisa menemukan orang yang memujamu sebesar itu.... Kisah ini sangat indah, tapi penuh pertentangan,” kata Anas. ●●●

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

internasional

Ketika Farah mengucapkan “selamat malam” kepada Omar pada Januari 2007, dia masih membayangkan bakal berkencan dengan pacarnya itu keesokan harinya. “Sampai bertemu lagi besok,” kata Farah. Kedua mahasiswa Universitas Damaskus itu baru berpacaran sebulan kala itu, namun hubungan keduanya sudah ­sangat mesra.

Keesokan harinya, Farah menelepon Omar, tapi tak ada jawaban. Berulang kali mencoba hasilnya sama saja. Saat Farah mencari keka-

Aku marah sekali, juga benci kepadanya.

Tak ada maaf baginya.”

sihnya ke asrama kampus, teman-temannya bungkam semua. Omar menghilang begitu saja. Tak ada satu patah kata pun penjelasan.

Farah merasa jadi bahan permainan. “Aku marah sekali, juga benci kepadanya. Tak ada maaf

baginya,” kata Farah.

Dia tak tahu, pagi itu, sejumlah agen Mukhabarat menyergap Omar saat pemuda itu tengah bercakap-cakap dengan jaringan kelompok antirezim Assad di sebuah kafe Internet.

Sudah bertahun-tahun Omar menjadi aktivis antipemerintah. Tak hendak menyeret Farah dalam bahaya, dia tak pernah bercerita kepada kekasihnya soal kegiatan “terlarang” itu.

Selama setahun Omar mendekam di penjara. Keluar dari penjara, dia berusaha mencari Farah, tapi tak berhasil menemukan jejaknya.

Omar memilih hijrah ke Kairo, Mesir, dan baru kembali lagi ke Suriah ketika protes menentang kekuasaan Presiden Assad semakin kencang.

“Dia tak pernah cerita kepadaku kalau dipenjara oleh pemerintah,” Farah mengenang, bertahun-tahun kemudian. Lima tahun setelah tak bertemu, suatu hari Farah menyaksikan berita yang disiarkan stasiun televisi Barada TV. Di layar kaca terpampang wajah Omar tengah diwawancarai wartawan soal perlawanan terhadap rezim Assad.

“Aku terpana melihat dia di layar televisi... tapi aku senang dia benar-benar seorang aktiMajalah detik 10 - 16 februari 2014

internasional

Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Moualem berbicara dalam konferensi pers di kantor PBB di Jenewa. Perundingan Jenewa II tak menghasilkan kesepakatan berarti di antara dua kubu yang bertikai.

Saad Abobrahim/REUTERS

vis. Sekalipun aku dan teman-temanku sempat memanggilnya bajingan, aktivitasnya membuat aku bisa memaafkan dia,� kata Farah. Lewat akun Facebook, Farah mencari jejak Omar.

Berkat jejaring sosial itu, dua kekasih yang sempat berpisah lima tahun itu bisa bersua

kembali. Lewat jalan berliku, akhirnya mereka bisa bertemu di Istanbul, Turki. Di Turki, Omar bekerja untuk kelompok antirezim Assad. Dia bertugas membangun dukungan internasional dan menyebarkan berita kepada media.

Omar dan Farah benar-benar menikmati “bulan

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

internasional

Beberapa laki-laki berjalan di antara reruntuhan bangunan korban pengeboman di Kota Aleppo.

Saad Abobrahim/REUTERS

madu” di Turki. “Buatku, dia adalah cinta dalam hidupku. Dia sangat baik dan mau melakukan apa saja untukku,” kata Farah, berbunga-bunga.

Mereka memutuskan bertunangan di sana. Sete-

lah dua bulan di Turki, Farah pulang kembali ke Suriah. Mereka tak tahu akan ke mana hubungan kasih itu akhirnya bermuara. ■ SAPTO PRADITYO | BBC | THE ATLANTIC | REUTERS

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

backpagefootball

sport

Mata Hengkang, Salah Datang “Maaf jika aku tak bisa membuatnya bahagia di sini, tapi sepak bola adalah sepak bola.�

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

sport

S

ekelompok pendukung Liverpool menulis di akun Twitter mereka, @LFCTS: “#LFC fans never said top 4 hopes hinge on Salah or Konoplyanka but there is worry and disappointment because this failure is ongoing.” Mereka pantas risau atas nasib klub kesayangannya karena, pada masa transfer pertengahan musim lalu, The Reds gagal mendatangkan satu pun pemain yang diincar.

Semula, manajemen Liverpool sudah memberikan lampu hijau kepada Brendan Rodgers, sang manajer, dan timnya untuk bernegosiasi dengan FC Basel soal pembelian Mohamed Salah Ghaly, 21 tahun. Bos The Reds pun sudah setuju untuk menyorongkan angka 8 juta pound sterling atau sekitar Rp 159 miliar untuk memboyong pemain sayap kelahiran Basion, Mesir, itu.

Tapi, sekali lagi, Liverpool disalip Chelsea di tikungan. Saat tim yang dikirim dari Anfield, markas Liverpool, bernegosiasi dengan manajemen Basel, Chelsea menyodorkan penawaran yang

Ini bukan salah kami.... Masalahnya adalah Liverpool datang terlambat.

jauh lebih menggiurkan. Angka yang disorongkan Chelsea, sekitar 12 juta p ­ ound sterling atau Rp 239 miliar, terang lebih menarik ketimbang proposal The Reds. Salah akhirnya terbang ke Stamford Bridge, London, kandang Chelsea.

Brendan Rodgers kecewa berat lantaran gagal memboyong Salah ke Anfield. “Kami tahu berapa nilai seorang pemain dan berapa kami bersedia membayarnya.... Kami tak akan membayar lebih tinggi dari nilainya,” ujar Ian Ayre, Managing Director Liverpool, dua pekan lalu.

Ini kedua kalinya Liverpool “ditelikung” Chelsea di bursa transfer. Pada pramusim 2013/2014, kejadian serupa terjadi kala mereka memburu pemain Anzhi Makhachkala asal Brasil, Willian Borges da Silva. “Negosiasi dengan Liverpool berlangsung sangat lama, sudah lebih dari dua setengah bulan. Dan kami gagal mencapai kesepakatan,” Sascha Empacher, agen Mohamed Salah, menyalahkan kubu Anfield atas kegagalan transfer Salah. Menurut seorang sumber, kubu FC Basel dan Salah merasa tak dihargai saat melihat angka yang diajukan Liverpool.

Tak berhasil mendapatkan Salah, tim dari

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

sport

Yevhen Olehovych Konoplyanka liverpoolecho

Anfield buru-buru memburu target lain. Sebab, masa transfer tinggal sepekan lagi. Mereka berpaling ke Yevhen Olehovych Konoplyanka, 24 tahun, penyerang klub Ukraina, FC Dnipro Dnipropetrovsk. Angka sudah disetujui, yakni 16 juta pound sterling atau sekitar Rp 318 miliar.

Yevhen sudah menganggukkan kepala dengan semua persyaratan di atas kertas. Tim medis dari Anfield juga sudah terbang ke Dnipro Arena, markas FC Dnipro, untuk memeriksa kebugaran Yevhen.

Sial benar nasib Liverpool. Menjelang detik-

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

sport

Aku tak menjual Mata, klublah yang melakukannya.

detik akhir penandatanganan kontrak, Ihor Kolomoysky, pemilik dan Presiden Dnipro, menolak meneken kontrak. “Kami punya hubungan yang sangat baik dengan Presiden Kolomoysky dan dia tak ingin menjual pemainnya,” kata Oliver Cabrera, pemilik OML Sport & Marketing, perusahaan yang menjadi agen Yevhen.

Andriy Rusol, Direktur Eksekutif FC Dnipro, membantah jika dikatakan bahwa restu Ihor Kolomoysky jadi penghalang. “Ihor tak keberatan. Ini bukan salah kami.... Masalahnya adalah Liverpool datang terlambat. Seharusnya mereka datang dua atau tiga hari sebelumnya,” kata Andriy pekan lalu. Dia yakin perwakilan dari Anfield akan datang lagi musim depan. “Aku yakin seribu persen Liverpool akan mencoba kembali dan, pada saat itu, kami akan membiarkan Yevhen pergi.”

Berada di peringkat keempat, selisih delapan poin dari Arsenal di pucuk klasemen dan hanya unggul dua poin dari Everton yang ada di urutan kelima, Liverpool memang butuh energi baru untuk memperkuat skuatnya supaya bisa terus bersaing di zona Champions.

●●● Jika ukurannya jumlah rambut yang tumbuh di muka, Mohamed Salah tak ada bedanya dengan Juan Mata. Sama-sama bercambang lebat, sama-sama berambut keriwil, keduanya juga memiliki postur tubuh tak beda jauh.

Tentu bukan kemiripan berewok itu yang membuat Jose Mourinho, Manajer Chelsea, kesengsem berat dengan pemain FC Basel itu.

Salah, yang sering dijuluki sebagai Messi dari Mesir, diboyong ke Stamford Bridge untuk menggantikan Juan Mata, 25 tahun, yang hengkang ke Manchester United.

Mata, yang dua musim berturut-turut—2011/2012, 2012/2013—menjadi Chelsea Player of the Year, tak mendapatkan tempat utama setelah Mourinho pulang kembali ke Stamford Bridge. Mata tergusur oleh Oscar.

Menurut M ­ ourinho, mereka sebenarnya masih ingin mempertahankan Mata.

“Aku tak menjual Mata, klublah yang melakukannya,” kata Mourinho. Pertimbangan menjual Mata pun bukan lagi berdasarkan urusan teknis di lapangan. “Kami menjual Mata karena secara

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

sport

VS JUAN MATA 25 TAHUN

MOHAMED SALAH UMUR

21 TAHUN

SPANYOL ASAL MESIR 170 CM

TINGGI BADAN

175 CM

350 KALI BERMAIN

STATISTIK KLUB

78 KALI BERMAIN

89 GOL RP 738 MILIAR

gol NILAI TRANSFER

20 GOL RP 239 MILIAR

ekonomi sangat bagus.... Maaf jika aku tak bisa membuatnya bahagia di sini, tapi sepak bola adalah sepak bola.” Proposal yang disodorkan oleh tim yang dikirim David Moyes, Manajer

MU, memang sangat menggiurkan: 37,1 juta pound sterling atau Rp 738 miliar.

Namun, apa istimewanya Salah sehingga layak menggantikan Juan Mata? “Sekarang dia tak akan mencetak gol lagi ke gawang Chelsea,” Mourinho setengah bercanda. Sebelum Salah terbang ke London, Chelsea dua kali berjumpa dengan FC Basel di Liga Champions. Dua kali pula Chelsea dilipat Basel, dan dua kali pula Salah membobol gawang Chelsea, yang dijaga Petr Cech.

Musim lalu, Salah juga menjadi pemain terbaik di Liga Swiss. “Kami mencari pemain muda dan sangat cepat membawa bola, terutama pemain dengan kaki kiri yang sangat bagus,” ujar Mourinho. Semua syarat itu ada pada Salah.

Yang istimewa, dia bisa bermain di semua posisi penyerang, baik di sayap kiri, kanan, maupun di belakang striker. “Dia mengingatkanku pada Arjen Robben,” Branislav Ivanovic, bek kanan Chelsea, memuji. Robben, yang kini bermain untuk Bayern Muenchen, jadi andalan Chelsea di bawah Mourinho beberapa tahun lalu.

■ SAPTO PRADITYO | GUARDIAN | MIRROR | EXPRESS

Majalah Majalahdetik detik10 10- -16 16februari februari2014 2014

sains

Lambat

Aturan baru F1 dikeluhkan sejumlah pembalap. Sanggupkah memupus dominasi Sebastian Vettel?

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

sains

K

emenangan Sebastian Vettel di Sirkuit Marina Bay, Singapura, beberapa bulan lalu, alih-alih disambut gemuruh tepuk tangan, malah dicemooh sebagian penonton. Padahal pembalap tim Red Bull Racing itu unggul sangat jauh dari pembalap di belakangnya.

Bukan cuma di Singapura Vettel berjaya. Sepanjang 2013, pembalap dari Jerman itu melaju tak terkejar. Dari 19 kali adu balap, Vettel menyapu 13 podium nomor satu. Selama empat musim Formula One (F1) terakhir, Vettel tak lagi punya lawan di sirkuit. Namun dominasi Vettel selama empat musim F1 tak membuatnya hanya dihujani puja-puji, tapi juga cibiran.

Selama ini Vettel tak memberi kesempatan kepada Alonso dan Hamilton... tapi dominasinya bakal segera berakhir, mungkin pada 2014 ini.

Sebagian orang mengeluh, dominasi Vettel membuat adu cepat mobil-mobil super itu tak lagi menjadi tontonan yang mengasyikkan.

“Orang mengatakan sungguh membosankan ketika Schumacher menjadi juara melulu, sekarang orang berpendapat sama terhadap Vettel,” kata Toto Wolff, Direktur Motorsport Mercedes. “Apakah ini buruk bagi F1? Ketika ada satu tim dan satu pembalap dominan dalam waktu lama, tentu itu bukan hal yang menyenangkan.”

Gara-gara dominasi Vettel yang agak “kelewatan”, jumlah penonton F1 di layar televisi merosot lumayan jauh. Dari semula 500 juta penonton pada 2012, tahun lalu jumlahnya anjlok menjadi 450 juta penonton. Bahkan, di kampung halaman Vettel, Jerman, jumlah penikmat balapan F1 ini terpangkas 10 persen.

Sebagian pembalap berpendapat kehebatan pembalap dari Jerman itu semata-mata karena dia mengendarai mobil “super”, mobil yang jauh lebih kencang ketimbang mobil balap milik lawan-lawannya. “Omong kosong.... Kinerja Vettel sangat luar biasa dan sepatutnya mendapat aplaus, bukan cemooh,” kata Christian Horner, bos Red Bull Racing, mati-matian membela pembalapnya.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

sains

fifanatic

Bos F1, Bernie Ecclestone, “berjanji�, dominasi Vettel akan terpatahkan tahun ini. Ada sejumlah aturan baru di sirkuit F1 terkait dengan mobil dan mesin. “Selama ini Vettel tak memberi kesempatan kepada Alonso dan Hamilton... tapi

dominasinya bakal segera berakhir, mungkin pada 2014 ini,� kata Bernie. Menurut dia, aturan baru F1 bakal memberi kesempatan bagi Mercedes, McLaren, Ferrari, dan tim F1 lain untuk mengejar Red Bull Racing.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

sains

●●● Dua pekan lalu, untuk pertama kalinya, mobil-mobil balap F1 yang bakal bertarung musim ini menjalani uji coba di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Jika hasil tes di Jerez menjadi ukuran keberhasilan tim tahun ini, sepertinya apa yang dijanjikan Bernie Ecclestone bukan omong kosong belaka. Tak tampak sedikit pun tanda-tanda keperkasaan tim Red Bull di Sirkuit Jerez.

Selama empat hari uji coba, mobil balap Red Bull RB10, yang digeber Vettel dan Daniel Ricciardo, berulang kali ngadat. Mobil Red Bull yang menggunakan mesin Renault Sport Energy F1-2014 itu hanya sanggup menuntaskan 21 kali putaran. Bandingkan dengan tim Mercedes AMG Petronas dan Scuderia Ferrari, yang berhasil mengelilingi lintasan Sirkuit Jerez ratusan kali.

“Ini tes yang sangat sulit... kami punya masalah pada mesin Renault dan pendinginan sasis,” kata Christian Horner. Masalah pada mesin Renault ini bukan cuma bikin pusing tim mekanik

Bentuknya mengingatkanku pada monster di film aliens.

Red Bull, tapi juga tim Caterham dan Scuderia Toro Rosso. Daniel yakin, masalah ini bakal bisa diatasi oleh tim Adrian Newey, Direktur Teknik Red Bull, sebelum balapan pertama di Melbourne, Australia, digelar Maret nanti. “Mereka tahu persis bagaimana untuk menang.”

Aturan baru yang diterapkan di sirkuit F1 tahun ini memang merombak banyak hal di sirkuit, terutama mobil yang bakal digeber. Mesin 2,4 liter V8, yang dipakai sejak 2006, diganti dengan mesin yang lebih kecil, yakni 1,6 liter V6 turbo, disokong sistem hibrid Energy Recovery System. Motor listrik yang dipasang akan mengumpulkan listrik saat mobil melaju. Listrik yang tersimpan di baterai inilah yang menggantikan sebagian fungsi bahan bakar. Dengan teknologi baru ini, konsumsi bahan bakar dibatasi maksimum 100 kilogram, dipangkas dari semula 150 kilogram.

Peraturan baru ini juga merombak tampilan moncong mobil. Dengan pertimbangan keamanan, tinggi moncong mobil diturunkan hingga hanya 135 milimeter dari aspal. Posisi moncong ini ditekan serendah-rendahnya sehingga, apabila mobil super itu menyeruduk Majalah detik 10 - 16 februari 2014

sains

road&track

mobil lain, moncongnya tak akan mengenai sang pembalap.

Walaupun mungkin bisa mengubur dominasi tim Red Bull, tak semua orang happy dengan

peraturan baru F1. Satu hal yang dikritik adalah bentuk moncongnya. “Bentuknya mengingatkanku pada monster di film aliens,” kata Cyril Abiteboul, principal tim Caterham F1. “Aku tak tahu mimpi buruk apa yang akan muncul setelah melihat moncong mobil itu.”

“Benar-benar tampak aneh.... Selama ini orang menikmati F1 karena kesempurnaan teknologinya, kedahsyatan mesinnya, dan desain aerodinamikanya. Tapi, jika kalian mengamati bagian itu, kita tak akan menemui semua unsur itu,” ujar Fernando Alonso, pembalap Ferrari.

“Aku pikir kita akan menemukan solusinya.

Para insinyur pasti bisa mencari cara supaya mobil semakin kencang tapi juga tetap cantik.”

Sebagian pembalap yang suka menggeber pedal gas kencang-kencang menilai mobil baru F1 terlalu lambat. Catatan waktu terbaik di Sirkuit Jerez dua pekan lalu lebih lambat sekitar 5 detik dibanding tahun lalu. “Kami kehilangan downforce sekitar 20 persen dan bannya jauh lebih keras. Benar-benar menyulitkan. Aku tak mengerti mengapa mereka begitu konservatif,” Adrian Sutil, pembalap Sauber, mengeluh.

Padahal downforce atau gaya tekan ke bawah Majalah detik 10 - 16 februari 2014

sains

ini sangat penting untuk cengkeraman ban saat menggeber gas dan kestabilan saat berada di tikungan.

Tak semua akur dengan pendapat Sutil.

Walaupun memang tak sekencang mobil lama, menurut Alonso, mobil baru ini tak lantas men-

jadi membosankan. “Justru mobil ini lebih gampang ketimbang mobil F1 lama,” kata Alonso.

“Selama kalian mengendarainya hingga mendekati puncak kecepatan, tak akan mengurangi tantangannya.” ■ SAPTO PRADITYO | BBC | DAILY MAIL | POPSCI | USA TODAY

Benar-benar menyulitkan.

Aku tak mengerti mengapa mereka begitu konservatif.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

bisnis

Adu Cepat Mesin Bus Hino masih menguasai pasar rangka dan mesin bus Indonesia. Pabrikan Jepang ini bersaing keras melawan tiga merek Eropa, yakni Mercedes, Volvo, dan Scania.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

bisnis

Puluhan bus dari berbagai merek terparkir di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Sebagian pengusaha bus mengakui merek mesin turut mendongkrak citra dan jumlah penumpang.

Reno Esnir | ANTARA foto

B

US berwarna abu-abu bersih itu memiliki cap “SAN” di bagian depan dan samping, menandakan operator pemilik kendaraan ini, Siliwangi Antar Nusa. Tapi, tepat di samping bus, dengan ukuran sepertiga tinggi kaca penumpang, ditempelkan tulisan besar: Volvo. Bus ini tampak membanggakan mesin bus buatan Swedia yang mereka gunakan.

Kurnia Lesani Adnan, Direktur Siliwangi Antar

Nusa, memberi alasan mengapa merek mesin Volvo—yang mereka beli pada 2003-2005—itu dipasang besar-besar. Ia memanfaatkan opini masyarakat saat itu—sekitar sepuluh tahun lalu— bahwa Volvo itu kendaraan berkelas, nyaman, dan tahan lama. Dengan menggunakan Volvo, katanya, “Penjualan tiket PO SAN terdongkrak.”

Meski begitu, dari armada sebanyak 76 bus, SAN hanya mengoperasikan delapan buah Volvo. Sisanya dari berbagai merek. Ini karena Majalah detik 10 - 16 februari 2014

bisnis

Pekerja merakit bus Volvo di Polandia beberapa waktu lalu. Volvo Indonesia akan memperkuat pasar dengan menggandeng sejumlah perusahaan bus dan perusahaan tambang guna mendongkrak penjualan. foto: getty images

persaingan pasar mesin bus memang ketat dan SAN memiliki banyak pilihan mesin.

Berbeda dengan kendaraan lain, pembeli bus memang bisa memilih mesin dan badan mobil secara terpisah. Mereka bisa memesan badan mobil di karoseri, seperti New Armada di Magelang atau Adi Putro di Malang. Sedangkan rangka beserta mesinnya bisa memilih sejumlah merek, termasuk Volvo.

Di Indonesia, Volvo melawan merek sekampung halaman di Swedia, yakni Scania. Ia juga

mesti bertarung dengan Mercedes-Benz, yang sudah puluhan tahun menancapkan diri dan dipandang sebagai merek mesin untuk bus premium di Indonesia. Dan pesaing terberatnya, tidak pelak, adalah penguasa pasar, yakni Hino dari Jepang.

Direktur Pemasaran dan Promosi PT Hino Motors Sales Indonesia, Santiko Wardoyo, mengatakan tahun lalu mereka meraup 60,8 persen pasar mesin bus. Jumlah ini cukup besar karena tahun lalu, menurut catatan kelompok perusahaan mobil Gaikindo, penjualan mesin bus mencapai 2.410 buah. Total selama 10 tahun ini Hino menjual 11 ribu mesin bus dan saat ini sekitar 10 ribu masih beroperasi di Indonesia.

Hino tidak gentar terhadap merek Swedia, seperti Volvo dan Scania, karena pasarnya berbeda. Merek Eropa itu, katanya, bermain di segmen mesin besar dengan mesin di atas 300 tenaga kuda. Sedangkan Hino menawarkan mesin dengan kemampuan beragam—mulai 215 tenaga kuda—sehingga operator bus lebih mudah menyesuaikan diri. “Jadi pasar kami tetap stabil, tidak ada pengaruh langsung untuk Hino,� ucapnya.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

bisnis

Olaf Petersen

Andalan lain, katanya, “Jaringan kami tersebar di seluruh Indonesia.” Mereka memiliki 144 dealer serta 5 gudang suku cadang, termasuk di Banjarmasin, Balikpapan, dan Deli Serdang.

Suku cadang mesin bus dari Jepang ini, katanya, juga lebih murah. “Konsumen pun tidak akan kesulitan mencari bengkel Hino,” ucapnya.

Ia menyebut sejumlah operator bus sebagai pelanggan Hino. Perusahaan itu antara lain Sinar Jaya, yang menguasai rute Jakarta-Purwokerto; Mayasari Bakti-Primajasa, yang mengoperasikan bus kota di Jakarta serta sejumlah rute antarkota di Jawa Barat; Hiba Utama, yang menjadi operator

Mercedes-Benz memiliki jaringan dealership yang luas, melingkupi Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. bus wisata; sampai Pahala Kencana, yang mengoperasikan rute Kudus-Jakarta.

Hino sudah hadir di Indonesia selama puluhan tahun. Sampai belasan tahun silam, pesaing utamanya adalah Mercedes-Benz. Merek dari

Jerman ini sekarang hanya berkonsentrasi untuk tipe mesin bus di belakang meskipun, di masa lalu, Mercedes juga menyediakan sasis bus dengan mesin di depan.

Direktur Penjualan dan Pemasaran Kendaraan Komersial Mercedes-Benz Indonesia, Olaf Petersen, mengatakan, untuk kategori mesin belakang ini mereka cukup kuat. “Kami menjadi salah satu pemain terdepan di segmen ini,” ucapnya. Ia tidak menyebut angka penjualan, melainkan hanya mengungkapkan kisaran angka, yakni ratusan buah.

Andalan jualan Mercedes, kata Petersen, belum berubah dari tahun-tahun sebelumnya, yakni biaya operasional rendah, teknologi canggih, serta ketahanan mesin dan rangka.

Ia bahkan menjamin setiap perusahaan bus di Indonesia pasti memiliki bus yang mereka produksi. Ini karena Mercedes sudah hadir di Indonesia lebih dari seabad.

“Mercedes-Benz memiliki jaringan dealership yang luas, melingkupi Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi,” katanya. “Di sini, pelanggan kami dapat memperoleh layanan dan perbaikan mesin.”

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

bisnis

Bus Mercedes-Benz sedang diuji di sebuah pabrik di Jepang. Pemasaran bus Mercedes di Indonesia mengandalkan jaringan dealership dan layanan perbaikan mesin. foto: getty images

Mesin yang ditawarkan Mercedes rentangnya sangat lebar, mulai 210 tenaga kuda sampai 420 tenaga kuda. Dari mesin 4.000 cc sampai 12 ribu cc. “Dari suspensi plat besi hingga suspensi udara (kami tawarkan),” katanya.

Yang menjadi titik lemah Mercedes, jika bisa dibilang titik lemah, adalah harganya yang juga premium. Itu sebabnya, sepuluh tahun silam,

SAN memutuskan mencoba mesin Volvo. Saat itu, Direktur SAN, Sani, mengatakan, mesin Volvo tipe B7R memiliki torsi terbesar dengan mesin 7.000 cc.

Volvo juga memperkenalkan teknologi antirem mengunci (ABS). Saat itu, sebenarnya Mercedes memiliki spesifikasi sama. “Tapi Mercy kan—walau tahan lama—harganya waktu itu sangat mahal,” katanya. “Nah, Volvo waktu itu menawarkan harga lebih kompetitif.”

Namun belakangan, Volvo, menurut Sani, kurang agresif penjualannya. Manajer Penjualan dan Pemasaran PT Indotruck Utama, Eka Lovyan, mengakui pihaknya tidak lagi berfokus pada penjualan mesin bus Volvo pada akhir 2000-an.

“Tapi, saat ini kami ingin kembali fokus dan berupaya berkonsolidasi dengan sejumlah perusahaan bus dan perusahaan-perusahaan tambang yang ingin memakai bus Volvo,” ucapnya. Apalagi mereka sudah memiliki layanan purnajual di seluruh Indonesia, dari Sumatera sampai Papua. “Totalnya, kami memiliki 10 cabang layanan purnajual,” ucap Eka. Mereka sudah mendatangkan tipe mesin terMajalah detik 10 - 16 februari 2014

bisnis

Deretan bus Hino di Terminal Lebak Bulus, Jakarta. Para pengusaha menyatakan penjualan bus di Indonesia masih stabil.

ANTARA foto

baru dengan kapasitas 9.000 sampai 10 ribu cc.

Mereka juga sedang ikut tender untuk memasok bus dari Transjakarta. Jika menang menjadi pemasok Transjakarta, penjualan Volvo bakal mencapai 400 unit tahun ini. Jika tidak, penjualan hanya sekitar 100 unit. Sampai saat ini populasi Volvo hanya sekitar 300 buah.

Rekan sesama perusahaan Swedia, Scania, lebih sedikit populasinya, sekitar separuh Volvo. Meski begitu, distributor di Indonesia, PT United Tractors, serius dengan urusan ini sehingga, sejak dua tahun lalu, sudah membuat pusat perakitan di Indonesia dengan kapasitas

300 unit per tahun.

Scania memanfaatkan jaringan purnajual United Tractors untuk melayani Scania. United Tractors sudah memiliki jaringan purnajual di seluruh Indonesia, termasuk daerah pelosok.

Manajer Penjualan United Tractors, Andreas, mengatakan mereka bermain di kelas yang sama dengan Volvo, yakni mesin 310-360 tenaga kuda. Teknologi mereka, katanya, membuat tenaga ini besar tapi irit bahan bakar. “Sehingga tangguh di segala medan,” ucapnya. “Kami yakin populasi Scania akan terus bertambah di tahun-tahun yang akan datang.” ■ BUDI ALIMUDDIN

Majalah Majalahdetik detik 10 2-8 16Desember februari 2013 2014

bisnis

Saat Mantri Bank jadi Andalan

BRI meraup laba bersih Rp 21 triliun tahun lalu. Kredit mikro dan kecil menjadi sumber pendapatan utama.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

bisnis

N

YARIS setiap hari Maulana Arif Nugroho menaiki sepeda motor menempuh perjalanan dari pinggiran Klaten, Jawa Tengah, ke kota kecamatan kecil Kalikebo. Dari sana, ia akan berkeliling dari desa ke desa.

Pekerjaan Arif adalah satu dari empat account officer di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Kalikebo, profesi yang oleh bank itu disebut sebagai “mantri bank”. Setiap hari ia menjemput bola,

mengunjungi rumah yang tampak sederhana, mengucurkan kredit mulai sekitar Rp 3 juta sampai Rp 100 juta. Ia juga mesti memastikan pembayaran angsuran para kreditor itu lancar.

“Kelebihan-kelebihan marketing BRI itu seperti itu, berani memberi pinjaman kepada masyarakat kecil,” katanya. Saat ini, pengucuran kredit yang menjadi tanggung jawabnya mencapai sekitar Rp 4 miliar. Ia bersyukur karena tidak dihantui masalah kredit macet dari para

Suasana sebuah kantor Bank BRI di Jakarta. BRI sukses membukukan laba hingga Rp 21 triliun dari sektor kredit untuk UKM. Rachman haryanto | detik foto

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

bisnis

Sebuah industri kecil dan menengah di Yogyakarta.

Kebutuhan kredit sektor UMKM yang tidak sedikit membuat BRI dan Mandiri ikut mendulang laba.

Sigid Kurniawan | ANTARA foto

kreditor di pedesaan itu. “Kalau macet, benar macet, cuma satu nasabah, yang plafonnya Rp 13 juta,” katanya.

Kegiatan mantri bank seperti Arif ini jangan diremehkan. Merekalah—dan sektor kredit mikro, kecil, dan menengah—yang menjadi salah satu modal BRI sehingga memiliki prestasi bagus.

Sebanyak 75 persen kredit BRI dikucurkan untuk pengusaha kecil dan menengah, termasuk mikro. Hasilnya, mereka menjadi bank paling besar keuntungannya tahun lalu, yakni

mencapai Rp 21 triliun atau naik hampir Rp 3 triliun dari tahun sebelumnya.

Pengucuran kredit BRI terus naik dan lonjakan piutang kepada pengusaha kecil sangat kencang. Dari pertumbuhan kredit Rp 430 triliun sepanjang tahun lalu, Rp 320 triliun berasal dari kredit mikro, kecil, dan menengah.

Salah satu kelebihan kredit bagi usaha mikro, kecil, dan menengah adalah tingkat bunga yang tinggi. “Kredit mikro BRI memiliki bunga rata-rata 20 persen per tahun,” kata Sekretaris Perusahaan BRI, Muhammad Ali. Majalah detik 10 - 16 februari 2014

bisnis

Wirausahawati Aldila Dipamela menunjukkan hasil produksinya di pameran Wirausaha Muda Mandiri Expo 2014 di Jakarta beberapa waktu lalu. Tahun ini Bank Mandiri akan membuka 300 kantor baru yang khusus melayani pengusaha kecil dan menengah.

Yudhi Mahatma | ANTARA foto

Purbaya Yudhi Sadewa, ekonom Danareksa Research Institute, mengatakan 36 persen aset perbankan nasional dikuasai tiga besar bank pemerintah, yakni Mandiri, BRI, dan BNI. “Yang paling besar asetnya (adalah) Bank Mandiri, sekitar US$ 50 miliar (sekitar Rp 600 triliun),” kata Purbaya.

Namun, katanya, aset BRI tumbuh lebih cepat karena gencar menggelontorkan kredit mikro, kecil, dan menengah. Ia bahkan mengatakan peluang aset BRI melompati Mandiri bisa terjadi. “Dalam waktu yang tidak terlalu lama BRI bisa mengejar Mandiri dari sisi aset,” ujar Purbaya.

Salah satu nasabah yang diuntungkan dengan agresivitas BRI di sektor usaha kecil adalah Ahmad Fuad. Lima tahun silam, Ahmad Fuad hanya berjualan pulsa dan telepon seluler di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Ini bisnis kecil dengan persaingan sangat ketat. Maka, setelah tiga tahun berjalan, ia ingin berekspansi.

“Saya juga buka loket pembayaran listrik online atau payment point online bank,” ujar Ahmad.

Untuk mengembangkan bisnis kecilnya ini, Ahmad meminjam dari BRI sebesar Rp 50 juta dan dua tahun kemudian, setelah lunas, kali ini ia kembali meminjam sebesar Rp 35 juta, yang mesti dilunasi dalam 18 bulan. Dari keuntungan bisnis loket pembayaran dan pulsa itu, Ahmad mesti menyisihkan Rp 2,5 juta per bulan untuk membereskan angsuran ke Bank BRI. Dalam kategori teknis BRI, Ahmad menjadi Majalah detik 10 - 16 februari 2014

bisnis

Kami ingin menjawab kebutuhan usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia.

Sunarso

salah satu debitor mikro, pengusaha kecil yang mengambil kredit di bawah Rp 100 juta. Jangan remehkan kredit kecil ini.

BRI terus mengembangkan sektor yang

sangat menguntungkan ini dengan terus menambah kantor BRI unit yang berada di pelosok-pelosok daerah. Pesaing BRI, Bank Mandiri, tidak mau kalah. Malah tahun ini mereka sudah menjadwalkan membuka 300 kantor baru yang khusus melayani pengusaha kecil dan menengah.

Saat ini jumlah kredit untuk sektor usaha kecil dan menengah Mandiri memang tidak sebesar BRI. Sampai akhir Desember, menurut Direktur Komersial dan Bisnis Bank Mandiri, Sunarso, pengucuran untuk sektor ini sebesar Rp 64 triliun. Meski sudah naik Rp 10 triliun dibanding periode sama tahun sebelumnya, angka itu masih terlalu kecil dibandingkan BRI, yang mengucurkan sampai ratusan triliun.

“Kami ingin menjawab kebutuhan usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia,” tutur Sunarso dua pekan lalu, seperti diungkap dalam siaran pers­nya.

Selain menambah jumlah cabang, Mandiri melatih para petugas bank bagi nasabah kecil ini. “Mereka harus memahami karakter budaya dan perilaku wiraswastawan setempat,” kata Sunarso.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

bisnis

Maulana Arif, salah seorang mantri Bank BRI, sedang berkeliling ke desa sekitar Klaten. dok pribadi

Urusan memahami nasabah mikro dan di pedesaan memang tidak mudah. BRI mengandalkan account officer. Tugas "pasukan" yang sering disebut mantri ini mendatangi langsung calon kreditor di pedesaan atau pasar, menilai apakah ia layak mendapat pinjaman dan me-

mastikan angsuran dibayar dengan baik. “Para mantri itu adalah penyerang kita untuk menjangkau nasabah mikro sampai yang paling pelosok,” ujar Ali. Istilah mantri muncul saat program swasembada pangan pada masa pemerintahan Orde Baru. Saat itu, pemerintah memutuskan perlu ada bank yang dekat dengan petani untuk menyalurkan kredit. Kemudian, BRI-lah yang dipilih untuk menjalankan tugas itu. Alhasil, sejak 1970-an itu, BRI mulai membuka kantor sampai tingkat desa agar dekat dengan petani. Saat BRI unit ditarik dari desa, petugasnya tetap hadir dan menjadi wakil bank milik pemerintah ini.

Agar mudah diingat, nama petugas tidak menggunakan istilah muluk-muluk berbahasa asing, seperti account officer. BRI memutuskan menyebut mereka sebagai “mantri” agar mudah diingat karena sudah ada mantri hewan atau mantri kesehatan. “Istilah ini berlaku di seluruh Indonesia, walaupun awalnya dari Jawa,” tutur Ali. ■ HANS HENRICUS B.S. ARON | NUR KHOIRI

Majalah Majalahdetik detik 10 2-8 16Desember februari 2013 2014

bisnis

India di Pucuk Microsoft Orang India, Satya Nadella, resmi memimpin Microsoft. Ia mengundang pendiri perusahaan, Bill Gates, masuk kembali ke manajemen. Pasar semula berharap Microsoft dipimpin orang luar.

REUTERS/Microsoft/Handout via Reuters

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

bisnis

B REUTERS/Lucas Jackson/Files

AGI orang awam pengguna komputer, Microsoft identik dengan sistem operasi Windows serta aplikasi perkantoran Office. Peranti-peranti lunak itu nyaris ada di setiap komputer di dunia, meski Apple berusaha menyaingi lewat iOS, juga sistem operasi gratis Linux.

Meski Windows nyaris ada di setiap komputer dunia, ternyata sumbangan sistem operasi itu bagi penghasilan perusahaan yang didirikan

oleh Bill Gates tersebut bukan yang terbesar.

Bukan karena banyaknya Windows bajakan, melainkan lantaran moncernya divisi yang mengurusi peranti lunak untuk server, termasuk sistem operasi cloud computing—proses komputer yang mengandalkan jaringan Internet dan server di tempat lain—yakni Windows Azure.

Divisi server ini meraih pemasukan US$ 20,3 miliar (Rp 247 triliun), lebih banyak US$ 1,6 miliar ketimbang sumbangan Windows. Pada kuartal terakhir, pendapatan divisi ini bahkan melonjak 107 persen. Pekan lalu, pemimpin divisi ini, Satya Nadella, mendapat hadiah: ditunjuk sebagai CEO Microsoft, menggantikan Steve Ballmer.

Dalam acara tanya-jawab dengan pelanggan setelah diangkat jadi CEO, Nadella secara khusus menyebut Internet of Everything—menyambungkan manusia, data, dan proses—sebagai tren yang akan menjadi acuan Microsoft.

Jadi mereka akan memusatkan perhatian untuk membangun dunia cloud computing, terutama untuk ponsel.

Meski Nadella sudah 22 tahun bekerja di Microsoft, banyak orang di perusahaan tersebut Majalah detik 10 - 16 februari 2014

bisnis

Banyak orang yang mengenal saya mengatakan, saya terbentuk oleh rasa ingin tahu dan minat belajar yang besar.

yang tidak mengenalnya. Karena itu, pada Selasa, 4 Februari 2014, hari pertamanya menjadi CEO, ia mengatakan menggelar rapat dengan para staf dan mengirimkan e-mail kepada seluruh pegawai untuk memperkenalkan diri.

“Banyak orang yang mengenal saya mengatakan, saya terbentuk oleh rasa ingin tahu dan minat belajar yang besar,” tulis Nadella. “Saya membeli lebih banyak buku daripada yang bisa saya selesaikan membacanya. Saya mendaftar lebih banyak kursus online daripada yang bisa saya rampungkan.”

Posisi Microsoft memang tidak bisa dibilang di ujung tanduk karena dunia masih menggunakan Windows. Tapi, dalam banyak hal, raksasa teknologi ini ketinggalan dari para pesaingnya, mulai Google sampai Apple.

“Jika Anda melihat hal-hal yang paling menarik di teknologi sekarang, semua pergantian platform dan perubahan—kondisi sosial, ponsel, cloud—Microsoft tidak menjadi bagian dari pembicaraan sampai saat belakangan ini,” kata Brad Silverberg, bekas eksekutif Microsoft yang sekarang menjadi investor.

Kepemimpinan Ballmer kadang dipandang

agak negatif karena melepas sejumlah peluang, di antaranya ia tidak dari awal membuat mesin pencari Internet untuk menyaingi Google. Microsoft baru meluncurkan mesin pencarinya, MSN Search—itu pun versi beta alias uji coba— pada 2005, dan dengan berbagai perubahan diganti namanya menjadi Bing pada 2008. Saat Bing diluncurkan, usia Google sudah 10 tahun.

Microsoft juga tidak bisa melihat peluang komputer tablet dan smartphone, yang kemudian dijadikan mesin uang oleh Apple Inc lewat produk iPhone dan iPad. Produk terakhir yang Gates ikut cawe-cawe, Windows Vista, juga berumur pendek.

Tak mengherankan jika sebagian analis dan investor Wall Street ingin Microsoft dipimpin jagoan yang bisa merevolusi pembuat sistem operasi Windows itu. Atau mungkin ia bisa menciptakan sesuatu seperti Xbox. Mereka berharap Microsoft dipimpin orang luar, bukan orang dalam, agar terjadi perubahan dramatis.

“Sejak Ballmer mengumumkan niat pensiun pada Agustus tahun lalu, ada spekulasi dan optimisme bahwa Microsoft akan memanfaatkannya sebagai kesempatan emas membawa Majalah detik 10 - 16 februari 2014

bisnis ekonomi

Bill Gates, Nadella, dan Ballmer reuters

orang luar dan inovator yang bisa mengubah arah perusahaan,” kata Daniel Ives, analis FBR Capital Markets Research, dalam analisis regulernya kepada para kliennya, seperti dikutip LA Times. “Tapi dewan (direksi) memandang ruangan di luar kantor Ballmer, dan menemukan bahwa CEO-nya orang dalam didikan Microsoft sendiri.”

Meski begitu, analis lain, Silverberg, optimistis dengan bos baru Microsoft ini. “Dengan

kepemimpinan Satya, Microsoft melakukan hal yang menarik di dunia cloud.”

Ia melihat bagaimana Nadella mengubah bisnis cloud computing yang kurang diperhatikan Microsoft selama bertahun-tahun. Padahal sistem ini menarik kreativitas para pengembang aplikasi yang masih muda. Begitu Nadella memimpin bagian ini, ia mulai bertemu dengan perusahaan-perusahaan aplikasi yang masih baru, mendengarkan kebutuhan mereka.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

bisnis

Nokia Lumia 820 dengan operasi Windows Microsoft reuters

Tapi ia tidak hanya mengurusi cloud computing. Nadella juga mendapat warisan Nokia, perusahaan pembuat ponsel dengan 33 ribu karyawan. Perusahaan yang dibeli Microsoft ini pasarnya terus turun.

Reorganisasi Microsoft tidak hanya mengganti Ballmer dengan Satya, tapi juga memanggil kembali pendiri perusahaan, Bill Gates, dari

“pertapaan” ke perusahaan. Sejak 2008, Gates hanya menjadi chairman (ketua dewan direksi, setara dengan presiden komisaris dalam struktur perusahaan yang lazim di Indonesia), tapi sekarang ia kembali ke posisi eksekutif meski hanya menjadi penasihat teknologi bagi Nadella.

Menurut Gates, ia menjabat penasihat atas permintaan Nadella. Posisi ini, seperti ungkapan Gates dalam video yang mengumumkan terpilihnya Nadella, “Pasti akan meningkatkan keterlibatan saya di perusahaan.”

Saat menjadi chairman, Gates tetap menyisihkan waktu untuk Microsoft. Menurut New York Times, dua atau tiga bulan sekali, para manajer Microsoft datang ke kantor pribadi Gates di Kirkland, tidak jauh dari kantor pabrik peranti lunak itu di Seattle.

Rapat itu biasanya berlangsung empat jam, bahkan kadang molor sampai setengah hari.

Gates akan mendapat penjelasan produk-produk dari Microsoft dan kompetitornya. Dalam rapat itu, Gates akan “menginterogasi” tim dan peneliti Microsoft untuk menjelaskan pilihan teknologi yang dikembangkan. n Nur Khoiri Majalah detik 10 - 16 februari 2014

bisnis

India Bukan Hanya Nadella

I

NDIA boleh bangga dengan naiknya Satya Nadella. Nadella adalah orang India yang lahir dari sistem pendidikan nasional mereka. Mereka bangga karena sistem pendidikan ini bisa menghasilkan orang seperti Nadella. Hebatnya, Nadella bukan satu-satunya hasil sistem pendidikan India yang menduduki posisi strategis di perusahaan teknologi paling top dunia.

Nadella lahir di Hyderabad, Negara Bagian Andhra Pradesh, India, pada 1967. Ia masuk sekolah negeri sebelum berkuliah di Institut Teknologi Manipal, Karnataka, yang saat itu masih berafiliasi dengan Mangalore University. Selulus kuliah, ia bekerja di Sun Microsystem sebelum pindah ke Microsoft.

Selain Nadella, ada nama Sundar Pichai, Senior Vice President Google. Di perusahaan Internet raksasa itu, Pichai memimpin bagian yang bertanggung jawab pada urusan Android, Chrome, dan Google Apps.

Seperti Nadella, Pichai adalah hasil sistem pendidikan India.

Ia mendapatkan gelar sarjana teknologi dari Institut Teknologi India di Kharagpur. Keterampilan teknisnya ia tambah dengan gelar master of science dari Stanford University. Tidak puas ha-

REUTERS/Microsoft/Handout via Reuters

nya mengasah kemampuan teknisnya, ia menambah kemampuan manajemennya lewat gelar master of business administration dari sekolah bisnis top Wharton School di University of Pennsylvania.

Sebelumnya, orang India yang posisinya top di perusahaan teknologi adalah Sanjay Jha. Ia memimpin Motorola Mobility— unit Motorola yang mengurusi ponsel—selama empat tahun sampai perusahaan itu dicaplok Google dua tahun lalu.

Yang sedikit berbeda, meski lahir di Negara Bagian Bihar, India, Jha mendapatkan pendidikan tinggi di luar negeri, yakni di Inggris. n Nur Khoiri

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

buku

Ribuan mil jarak ditempuh Kristiane untuk menemukan Tuhan. Sesuatu yang hilang, yang membuat hidupnya kosong.

A

wal 1990-an, Kristiane masih sangat muda. Usianya baru beranjak dari angka 27. Tapi sukses sudah di tangannya. Ia memiliki segala yang diimpikan kaum muda saat itu. Sebagai video jockey (VJ) MTV, ia tak hanya berkesempatan mewawancarai pemusik dunia, semacam Mick Jagger, Bob Geldof, atau Sinead O’Connor. Ia pun memiliki akses VIP ke konser-konser pemusik kelas dunia. Juga punya akses ke pesta-pesta yang dihadiri para pesohor itu.

Tapi ketenaran seperti gelembung sabun. Indah tapi sangat rapuh. Kristiane merasakan kekosongan di balik kehidupan gemerlap yang dijalaninya. Semula ia menduga, ia membutuhkan pasangan. Tapi, belakangan ia menyadari semua itu karena ia tak punya pegangan. Ia kehilangan Tuhan.

Begitulah buku A Thousand Miles of Faith dibuka. Buku ini mengungkap perjalanan spiritual Kristiane Backer, VJ MTV pada 1990an. Kristiane lahir dari sebuah keluarga Kristen di Jerman yang tak terlalu religius. Ia tumbuh dalam dunia yang mengagungkan rasio. Tapi, sebagai seorang Sagitarius, sejak awal Kristiane tertarik pada spiritualitas.

Dan, dalam perjalanannya, Kristiane kemudian mengenal Islam lewat kekasihnya, Imran Khan (pemain nasional kriket Pakistan yang belakangan terjun ke dunia politik Pakistan). Ia memang tak serta-merta menjadi Islam. Butuh waktu panjang baginya untuk menjadi seorang muslim.

Walau kemudian berpisah dengan Imran, cinta Kristiane pada Islam tak luntur. Ia terus mencari dan mempelajari Islam. Hingga akhirnya ia makin yakin menemukan Tuhannya yang hilang dalam Islam. Pada usia 30 tahun, Kristiane memeluk Islam.

Banyak kendala yang dihadapi Kristiane setelah masuk Islam.

Keluarga dan koleganya mempertanyakan pilihannya. Kariernya di dunia hiburan juga terhambat. Untung saat itu ia tinggal di London, Inggris, di mana masyarakatnya lebih terbuka dan lebih toleran terhadap perbedaan.

Gelombang ini tak membuat Kristiane mundur. Ia terus mencari.

Berbagai cara dilakukan untuk mengenal Islam. Kristiane tak hanya membaca buku. Ia menemui banyak pemikir Islam untuk menjawab pertanyaan yang muncul di kepalanya.

Ia juga mengunjungi banyak negara Islam. Menemui berbagai kelompok Islam dari berbagai latar belakang dan pemahaman. Mulai Islam tradisionalis, Islam konservatif, hingga umat Islam yang berpan­dangan terbuka.

Kadang ia sependapat dan bahkan mengagumi pendapat orang yang ditemuinya. Tapi, tak jarang muncul pertanyaan di kepalanya. Apakah memang seperti itu Islam mengajarkan?

Meski ditulis oleh seorang mualaf, buku ini tak melulu memuji Islam. Di sana-sini, Kristiane menyisipkan kritiknya terhadap praktek-praktek di masyarakat Islam yang dinilainya tidak islami.

Kristiane juga tak banyak menyinggung agama yang dianut sebelumnya. Apalagi membandingkannya dengan Islam. Ia lebih banyak memaparkan perjalanannya. Perjalanan yang membuka matanya akan kesamaan prinsip di jantung pemikiran spiritual dan agama, yakni prinsip-prinsip kemanusiaan. Agama seperti jendela-jendela dalam satu rumah, yang darinya kita melihat langit yang sama. Tulisnya.

Menjadi Islam, bagi Kristiane tak hanya mengganti agama. Tapi ia menemukan Tuhan. Ia tak ingin hanya menjadi Islam tetapi juga menjadi muslim yang baik. Ia tak mau memahami Islam hanya sebagai dogma. Tetapi mengintegrasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Secara bertahap, ia meninggalkan dunia hiburan yang membesarkan namanya, dan mengganti hidupnya yang semula ingarbingar oleh pesta dengan jalan sunyi para sufi. “Jika kau tak punya pengalaman ‘mati lalu menjadi’ ini, engkau hanyalah tamu yang menyedihkan di bumi yang gelap ini. Demikian Kristiane menyitir Goethe, penyair Jerman. n ESTI UTAMI

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

seni hiburan

Wayang Tavip Merawi Sie Jin Kwie

foto-foto: Silvia galikano

Wayang kontemporer ini berhasil memikat anak-anak hingga orang dewasa. Bahannya plastik yang diwarnai spidol. Kisah klasik Tiongkok pun jadi ringan dicerna.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

seni hiburan

s

ie Jin Kwie memperoleh banyak ilmu silat dari gurunya.

Remaja itu kini jago silat, jago pedang, jago panah. Nafsu makannya juga besar. Sekali makan dia bisa menghabiskan tiga piring nasi mumbul dan tiga ekor ayam.

Hingga suatu hari Sie Jin Kwie tersadar uang

warisan dari kakek dan orang tuanya yang kaya raya habis untuk membayar guru-guru silat. Tidak pernah dia pakai untuk bersenang-senang.

Sekarang dia bingung tidak punya uang lagi.

Minta kepada pamannya malah diusir dengan hardikan, “Makan tuh ilmu!�

Di tengah kesedihan, hanya satu yang terpikir, yakni bunuh diri. Namun, sesudah tali diikatkan pada pohon besar lalu dikalungkan ke lehernya, pohon besar itu yang malah tumbang menimpa Sie Jin Kwie hingga pingsan. Begitu siuman, dia sudah berada di rumah pasangan Mo Seng dan Mo Jie, dua orang yang membantunya terlepas dari jerat tali bunuh diri. Jin Kwie menangis dan berkata, “Malang sungguh nasib saya. Tidak punya sanak saudara, ingin mati tapi mati pun tidak bisa.�

Pasangan ini memutuskan mengasuh Sie Jin Kwie. Mo Seng percaya Jin Kwie bukan lelaki biasa karena dia melihat ada cahaya yang terpancar dari tubuh pemuda itu. Dia percaya suatu saat Jin Kwie bakal mengubah dunia.

Setiap hari Jin Kwie mengerjakan apa saja asalkan bisa mendapat makan. Dari mengumpulkan kayu bakar di hutan, menggembala Majalah detik 10 - 16 februari 2014

seni hiburan

kerbau, hingga memanggul dagangan ke pasar.

Melihat anak angkatnya itu rajin, Mo Seng merekomendasikan Jin Kwie bekerja jadi kuli bangunan di rumah juragan Lie Kong yang kaya raya.

Layar kemudian menampilkan lorong warna-warni yang berputar, penanda satu babak selesai. Dalang dan kru di belakang menyanyi bersahutan dengan penuh semangat. “E-a-e… e-a-e… e-a-e….”

Total waktu pertunjukan wayang tavip yang didalangi Budi Ros ini hanya 45 menit. Lakon Sie Jin Kwie, yang aslinya satu episode besar (dari tiga episode) bisa tiga malam pementasan, “diperas” sana-sini hingga menghasilkan total 45 menit. Ceritanya dijaga tetap tersambung mulus dari Sie Jin Kwie kecil yang bisu hingga jadi panglima perang Kerajaan Tang.

Lakon Sie Jin Kwie yang dipentaskan di auditorium Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, 1 Februari 2014 atau sehari setelah hari raya Imlek, itu menyedot perhatian penonton berbagai usia, termasuk anak-anak. Selain durasi yang singkat, waktu pementasan sore hari, dan lokasi di pusat belanja Grand Indonesia, wayang tavip-nyalah Majalah detik 10 - 16 februari 2014

seni hiburan

yang mengundang keingintahuan.

Wayang tavip adalah wayang plastik dengan karakter berwarna-warni dari spidol. Cara memainkannya serupa dengan wayang kulit. Tidak ada pakem khusus harus seperti memainkan cerita pewayangan klasik, walau tetap dengan filosofi wayang. Umumnya mengangkat ceritacerita kontemporer yang kita hadapi sehari-hari, seperti isu suap menjelang pemilihan gubernur atau ajakan hidup bersih.

Wayang tavip, yang semula bernama gambar motekar, merupakan hasil eksplorasi Herry Dim dan M. Tavip pada 2003. Sumber karakternya wayang kulit Cina-Jawa karya Gan Thwan Sing, jenis wayang yang mati pada awal Orde Baru, ketika masyarakat Cina di Indonesia dilarang menyajikan atau mempertontonkan kebudayaan leluhurnya.

Wayang temuan baru ini kemudian dijadikan disertasi pascasarjana M. Tavip di Institut Seni Indonesia Surakarta dan disahkan dalam sidang karya pada 2010. Nama “wayang tavip� diusulkan Nano Riantiarno, pendiri Teater Koma, yang jadi dosen pembimbing M. Tavip.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

seni hiburan

Menggunakan bahan transparan, tata cahaya khusus, layar khusus, pemutar gambar, dan proyektor sehingga wayang tavip dapat memvisualkan bayang-bayang pada layar (kelir) secara jelas. Bentuk, warna, motif, dan ornamen dapat ditangkap penonton di balik layar sama seperti aslinya, bukan hanya siluet seperti di wayang kulit.

Sie Jin Kwie adalah kisah kepahlawanan abad ke-7 (zaman Dinasti Tang) yang ditulis Tio Keng Jian dan Lo Koan Chung. Cerita ini kemudian disadur Nano Riantiarno jadi tiga bagian dan sudah dipentaskan Teater Koma, yakni Sie Jin Kwie Menolak Anugrah Raja (2010), Sie Jin Kwie Kena Fitnah (2011), dan Sie Jin Kwie di Negeri Sihir (2012). Budi Ros terlibat dalam pementasan tersebut sebagai dalang.

Budi Ros mendalang wayang tavip secara segar, tidak kaku. Ada sahut-menyahut antara dalang dan kru di belakang layar. Misalnya ketika cerita Jin Kwie masuk militer, lalu langsung melompat ke Jin Kwie jadi jenderal, terjadi dialog antara Budi dan kru. “Kamu enggak nanya?� Budi memancing.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

seni hiburan

M. Tavip (berdiri) ikut mendalang di bagian akhir.

“Itu kenapa, Om?” “Bukan itu pertanyaannya. Pertanyaannya, kenapa Sie Jin Kwie jadi jenderal, supaya jawaban saya betul: jadi jenderal tapi lewat perjalanan yang berliku. Untuk diterima di dinas militer saja dia perlu tiga kali mendaftar karena namanya.”

Belum lagi adegan lucu sewaktu Sie Jin Kwie hendak bunuh diri. Ternyata Jin Kwie tak kunjung berhasil meneroboskan kepalanya ke tali. Alhasil, Budi bangkit dari duduknya, “Ah, sudah, saya pasang sendiri saja.” Dia mengulurkan tangan ke tali lantas mengalungkannya ke leher Jin Kwie. Tentu penonton tertawa geli melihat bayangan tangan dan kepala dalang muncul di layar.

Wayang tavip memang terbuka dimainkan dengan berbagai gaya. Budi memasukkan juga gaya jemblungan, yakni suara musik atau gamelan yang ditirukan oleh mulut, khas Banyumas, Jawa Tengah. Jemblungan inilah yang membuat suara demikian riuh di belakang layar. Apalagi bagian “E-a-e… e-a-e… e-a-e…” tadi. n SILVIA GALIKANO

Majalah detik - 9 februari 2014 Majalah detik 106- 16

seni hiburan

FILM

Aksi Hardcore

Dua Pembunuh Dua pembunuh yang berada di dua negara akhirnya terhubung melalui jejaring sosial. Proses pematangan mereka berdarah-darah.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

seni hiburan

FILM

Judul: Killers r Genre: Thrille Mo Brothers e Sutradara: Th l dan Timo

(Kimo Stamboe Tjahjanto) janto, h ja T o im T : io r a Sken Takuji Ushiyama

n

su da t a k ik N i: s k u d o Pr Film

Guerilla MeraAhntara, Kazuki Pemain: Oka a Maya, Rin Kitamura, Luany Sahetapy Takanashi, R Durasi: 2 jam

N

omura (Kazuki Kitamura), seorang eksekutif muda di Tokyo, mem-posting video lagi. Dia habis-habisan menyiksa seorang perempuan muda yang terikat di kursi, dengan macam-macam alat.

Camcorder yang diletakkan beberapa meter di hadapan si perempuan merekam semua

prosesnya dan secara live terhubung ke jejaring sosial. Perempuan itu akhirnya mati dengan mulut tersumpal tongkat bisbol.

Punya salah apa perempuan itu? Tidak ada.

Nomura hanya suka menyiksa dan membunuh, lalu menyebarkan videonya lewat jejaring sosial. Dia menikmati seluruh prosesnya.

Sementara itu, di Jakarta, Bayu Aditya (Oka Majalah Majalah detik detik23 10- 29 - 16desember februari 2014 2013

seni hiburan

FILM

Antara), walau sudah muak—dia sampai muntah—tetap saja mengikuti sampai habis videovideo penuh darah yang di-posting Nomura.

Bayu adalah wartawan yang terobsesi membongkar kasus korupsi seorang politikus kakap, Dharma (Ray Sahetapy). Dharma, yang tidak tinggal diam, sudah menyiapkan aksi “pencegahan” jika Bayu makin berani maju.

Kehidupan pribadi Bayu tidak juga mulus.

Pernikahannya Bayu dengan Dina (Luna Maya) sudah lama kandas. Mereka punya satu putri, Elly Aditya (Ersya Aurelia), yang diasuh bersama. Tiap libur, Bayu menjemput Elly di rumah Dina. Kini, ketika Dina mulai dekat dengan seorang pria muda yang berhasil pula merebut hati Elly, Bayu tidak bisa terima.

Sebuah peristiwa mengubah irama keseharian Bayu. Suatu malam, dia dirampok di taksi dalam kondisi ponselnya menyala. Bayu melawan. Namun perlawanan yang awalnya untuk membela diri itu berakhir dengan tewasnya perampok. Semua terekam dalam ponselnya.

Di tengah kekalutan setelah membunuh orang, Bayu membuka komputer, dan untuk pertama kalinya dia meninggalkan pesan pribadi untuk Nomura.

Killers diputar perdana pada Sundance Film Festival, Utah, Amerika Serikat, pada 20 Januari 2014. Film ini terpilih sebagai salah satu film untuk Park City at Midnight (diputar pukul 00.00-02.30 waktu setempat), dan ditayangkan empat kali selama festival berlangsung.

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

seni hiburan

FILM

Duo sutradara Mo ara Brothers memelihwal a i r a d n a g n a g e t ke n a g n e d r i h k a i a p sam g n a n e b i a g a b e s darah merahnya.

Sedangkan di Jepang, film ini mulai masuk bios足 kop pada 1 Februari 2014.

Selain Nikkatsu dan Guerilla Merah Film, Killers didukung oleh Merantau Films (The Raid), DAMN Inc (Daniel Mananta dan rekan-rekan), serta Million Pictures (Negeri 5 Menara). Film ini juga akan didistribusikan di Inggris oleh Lionsgate UK, menyusul Prancis, Jerman, Turki, Hong Kong, Singapura, dan Thailand, yang sudah lebih dulu membeli hak distribusi Killers.

Duo sutradara Mo Brothers memelihara ketegangan dari awal sampai akhir dengan darah sebagai benang merahnya. Cipratan darah selalu ada. Jangan harap ada subplot manis walau di sana ada Luna Maya yang juga manis.

Oka Antara memainkan karakter Bayu, lakilaki muda yang dikuasai emosi. Sebaliknya, karakter Nomura, yang di足perankan aktor Jepang, Kazuki Kitamura, adalah seorang yang dingin, kalkulatif, dan punya metode. Interaksi antara Bayu dan Nomura terjalin keren walau dengan dialog minim. Kitamura pernah bermain dalam Kill Bill 1 & 2 (2003 & 2004), yang genrenya Majalah detik 10 - 16 februari 2014

seni hiburan

FILM

kurang-lebih sama.

Sinematografi digarap apik dengan penekanan pada detail. Eksploitasi kekerasan yang jadi jualan utama pada dua pertiga awal film berlanjut ke pematangan karakter Bayu. Itu sebabnya, adegan penutup yang juga klimaks

film ini diiringi musik skor Air, karya klasik dan salah satu yang terbaik dari Johann Sebastian Bach.

Yang lumayan mengganggu adalah tidak cermatnya dialog, padahal ini bisa dibereskan sewaktu proses editing. Beberapa kali tokohtokoh yang berbeda ditodong pistol, tapi reaksi mereka sama.

Bayangkan ini, lagi santai di rumah, tahutahu pintu didobrak dan pistol ditodongkan.

Demikian kagetnya hingga terjengkang, tapi kok ya sempat-sempatnya bertanya, "Heh, siapa lu?" Dan “heh, siapa lu” itu diucapkan lebih dari sekali oleh orang yang berbeda.

Killers hadir sebelum The Raid 2, yang juga diputar di Sundance, masuk Indonesia. Penyuka film-film berkadar testosteron tinggi mesti memasukkan juga Killers dalam daftar wajib tonton bulan Februari, lalu buktikan tagline film ini: “Inside us lives a killer.” ■ Silvia Galikano

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

seni hiburan

Film Pekan Ini

LONE SURVIVOR D

iangkat

dari kisah nyata, Lone Survivor, bercerita tentang empat perwira Angkatan Laut dalam melakukan misi rahasia untuk menetralisasi operasi Al-Qaidah tingkat tinggi yang disergap musuh di pegunungan Afganistan.

Dihadapkan pada keputusan yang mustahil, mereka terisolasi dari bantuan dan dikelilingi oleh kekuatan Taliban yang jauh lebih besar. Ketika mereka menghadapi kemungkinan terburuk, empat perwira ini harus menemukan kekuatan untuk menuntaskan perjuangan.

Jenis Film: Action Produser: Mark Wahlberg, Sarah Aubrey, Randall Emmett, Stephen Levinson Produksi: Foresight Unlimited Sutradara: Peter Berg Durasi: 121 menit video : youtube

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

seni hiburan

H

Film Pekan Ini

THE LEGEND OF HERCULES

ercules, mitos pahlawan Yunani, adalah putra Dewa Zeus, setengah

dewa setengah manusia dengan kekuatan yang luar biasa. Dikhianati oleh ayah tirinya, Sang Raja, diasingkan dan dijual sebagai budak karena cinta terlarang.

Hercules harus menggunakan kekuatannya untuk merebut takhta kerajaan miliknya dan memulihkan perdamaian melalui pertandingan melawan gladiator-gladiator mengerikan.

Jenis Film: Action Produser: Boaz Davidson, Dany Lerner, Les Weldon Produksi: NU IMAGE Sutradara: Renny Harlin Durasi: 99 menit

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

seni hiburan

Film Pekan Ini

12 MENIT R

ene,

pelatih marching band dari Jakarta, memutuskan pindah ke Bontang, Kalimantan Timur, demi melatih di sana. Ia pikir tugas dan bebannya sebagai pelatih akan sama seperti biasanya. Ternyata Rene salah. Ia berhadapan dengan 130 anggota dan 130 keraguan. Rene ingin mengajari mereka terbang, padahal mereka merasa tak punya sayap.

Masalah demi masalah terus menerpanya; masalah dalam bentuk Tara, Elaine, dan Lahang.

Tara adalah drumer berbakat tapi punya pengalaman masa kecil yang traumatis. Elaine keturunan Jepang, pencinta musik yang dipaksa ayahnya jadi ilmuwan. Dan Lahang anak Dayak, pemain kuarto yang dibebani penyakit bapaknya. Semuanya bergabung dalam marching band. Semuanya merelakan ribuan jam berlatih demi penampilan 12 menit di Grand Prix Marching Band, Jakarta. Semuanya menuju satu impian yang akan mereka kenang selamanya.

Rene seorang pemimpin, seorang

pemimpi. Bisakah ia membawa Tara, Elaine, dan Lahang berangkat ke Jakarta? Bisakah ia memimpin 130 anggotanya menuju satu impian?

Bisakah ia meyakinkan anak-anak ini bahwa mereka sebenarnya sanggup terbang sangat tinggi?

Jenis Film: Drama Produser: Cindy Sutedja, Regina Septapi Produksi: Big Pictures Production, Cinevisi Sutradara: Hanny R. Saputra Durasi: 108 menit

Majalah Majalahdetik detik 4 10-- 10 - 16november februari 2014 2013 Majalah detik 4 10 november 2013

seni hiburan

agenda

februari

Pameran Seni Murni dan Kriya: MENJELAJAH IDE Galeri Cipta III, Taman Ismail Marzuki, Rabu-Minggu,

12-16 Februari Pukul 10.00 WIB s.d. 21.00 WIB, Gratis dan terbuka untuk

umum

Babad Ponorogo

feb

Singo Budoyo Mudho, 15 Februari 2014, Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia West Mall lt. 8, Jakarta

15

feb

12 feb

10

Pameran Seni Rupa: Tunisian Cultural Days in Jakarta Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki Selasa-Kamis, 10-12 Februari 2014 Gratis dan terbuka untuk umum

feb

11

Art House Cinema: Emmas Gluck 11 Februari 2014 pukul 19.00 WIB,

Goethe Haus, Jakarta, Gratis

Jagermeister Present Be My Valentine Fashion Show

Bandung Dekade 15 Februari 2014, 18.00 WIB,Trans Convention Centre,

12 Februari 2014 pukul 19.00 WIB

Molly Malone’s, Arcadia, Plaza Senayan Free Entry, Door Prizes 1 free shot of Jagermeister for the first 100 girls With the Support of Srikandi, Mixed Marriages, community & Social Models Special Apperience by: Vicky Burki | Pita Loppies | Farah Debi | Kalina

The Trans Luxury Hotel, Bandung, Promotor: Mahanalive VIP Rp 1.150.000 | Festival A Rp 750.000 | Festival B Rp 450.000

feb

12

feb

15

feb

Lawakan Surabaya

16

Grup Lawak Suro Madu 16 Februari 2014, Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia West Mall lt. 8, Jakarta

Majalah detik 10 - 16 februari 2014

Alamat Redaksi : Aldevco Octagon Building Lt. 4 Jl. Warung Jati Barat Raya No. 75, Jakarta 12740 , Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp. @majalah_detik

majalah detik

Tap untuk kembali ke cover