1 minute read

GUBERNUR MENDORONG PERUSAHAAN SAWIT UNTUK MENDAPATKAN ISPO

B Banjarmasin, Kalimantan Selatan (ANTARA) – Pemerintah

Provinsi Kalimantan Selatan mendorong kepemilikan sertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) untuk petani kecil dan perusahaan kelapa sawit besar di provinsi tersebut, kata Gubernur H Sahbirin Noor ketika menghadiri serah terima sertifikat ISPO 2022 di Banjarmasin, Senin (21 Maret 2022). “Semoga dengan adanya sertifikat ini dapat mempertahankan kualitas pengelolaan minyak kelapa sawit dengan standar yang sesuai. Diharapkan pelaku usaha kelapa sawit lainnya juga dapat meraih serfikat ini sehingga kelapa sawit Kalimantan Selatan memiliki daya saing yang kuat di pasar global,” tandasnya. Dia mengatakan selama beberapa tahun terakhir, perkebunan kelapa sawit telah berkembang pesat di Kalimantan Selatan. Bukan hanya di ekspansi lahan, tetapi juga di sektor pemrosesan produk minyak kelapa sawit.

Ratusan ribu hektar lahan perkebunan kelapa sawit tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Selatan, baik yang dikelola perusahaan maupun swadaya masyarakat. Menurutnya, masa depan perkebunan kelapa sawit masih sangat cerah dan menguntungkan, baik untuk meningkatkan daya saing perekonomian daerah maupun meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kita tentu menginginkan perkembangan di seluruh sektor menjadi berkelanjutan, terutama di perkebunan kelapa sawit, tidak mengganggu ekosistem alam di sekitarnya. Inilah mengapa penting bagi semua perusahaan di sektor ini untuk memiliki sertifikat ISPO,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Suparmi mengatakan hampir 50 persen perusahaan kelapa sawit memiliki sertifikasi ISPO. “Dari 89 perusahaan di Kalimantan Selatan, 31 di antaranya telah disertifikasi. Diharapkan semua perusahaan tersebut dapat memperoleh sertifikasi, termasuk perkebunan sawit petani kecil,” kata Suparmi.

This article is from: