Dharmasraya ekspres Koran Kebanggaan Masyarakat Dharmasraya
JADWAL SALAT
DHARMASRAYA DAN SEKITARNYA
Sumber : http://www.jadwalsholat.org/
KAMIS 20 NOVEMBER 2014
Shubuh 04:42 Dzuhur 12:05 Ashr 15:29 Maghrib 18:07 Isya 19:20
Koreksi waktu -3 menit untuk Dharmasraya, -1 menit untuk Solok, -1 menit untuk Sawahlunto
SMS Kita-kita Kirimkan SMS Lucu, Curhat, Titipan Salam Buat Sahabat QM ke No.
0852 63 2705 71
BBM Naik?... inilah Saatnya kembali ke SMS Dari : 0852 7159 xxxx
SELEBRITIS
Ariel Tatum, Hobi Masak, Anti diet JAKARTA — Bintang sinetron dan FTV Ariel Tatum, 18, hobi memasak sejak SMP. Hingga kini, hobi tersebut masih dilakukan, malah semakin sering. Ariel jadi ingin lebih banyak mencoba berbagai menu masakan. Tetapi, keinginan tersebut membuat berat badannya naik drastis. Penyebabnya, selain gemar memasak, dia suka icip-icip. "Nggak cuma masak, suka makan juga. Tiga tahun lalu berat badanku naik jadi 56 kilogram," kata Ariel di The Energy Building, Kawasan Sudirman, Jakarta, kemarin (18/11). Dengan usaha yang dilakukan, berat badannya kini turun jadi 48 kilogram. Dia menyatakan, waktunya cukup lama untuk menurunkan berat badan 8 kilogram. Sebab, Ariel tidak melakukannya dengan ekstrem. Artis yang sempat dikabarkan dekat dengan Al Ghazali itu hanya mengontrol nafsu makan dan olahraga. Dia tetap mengonsumsi semua makanan yang disuka, tetapi dengan porsi yang terjaga. Ariel pun mulai rajin berolahraga. Cewek yang pernah berduet dengan Ari Lasso tersebut biasanya berolahraga di rumah. Dia kurang suka olahraga seperti nge-gym. "Aku bukan tipikal penyuka olahraga sebenarnya. Lebih suka berenang kadang-kadang. Aku bosen kalau nge-gym. Kan gitu-gitu aja. Aku lebih suka belly dance," tuturnya.
Enceran Rp. 2.500
Miris, 3 Kali Operasi Gagal Bekas Operasi Tidak Bisa Tertutup
Dharmasraya — Miris dialami salah satu warga Jorong Bukit Barangan Nagari Sikabau, Erwin anak dari pasangan Supriyanto dan Pepriyenti ini mengalami penyakit usus buntu dan maag kronis hingga dipaksa operasi sebanyak tiga kali. Mirisnya setelah dioperasi tiga kali di RSUD Sungai Dareh, bekas operasinya tidak bisa tertutup lagi yang akhirnya Erwin terpaksa dilarikan ke RS M Jamil Padang. Dari informasi yang didapat Dharmasraya Ekspres melalui Wali Nagari Sikabau Sulistiyo SH mengatakan, dimana Erwin ini, saat pertama sakit dikasih tahu sama pihak RSUD Sungai Dareh kalau mengalami usus buntu dan harus dioperasi. Namun setelah dioperasi, mengalami
pendarahan. Kemudian Erwin terpaksa kembali lagi dioperasi dan usus buntunya kembali dipotong. “Erwin dioperasi sebanyak tiga kali, bekas operasi Erwin tidak bisa tertutup lagi. Sehingga darah terus mengalir dan dipaksa dilarikan di RS M Jamil Padang,”tegasnya. Kata Sulistiyo, ia tidak tahu pasti apa sebenarnya sakit dari Erwin ini. Apalagi kondisi Erwin sangat lemah, badannya kurus kering dan tulang-tulangnya nampak. “Orangtua Erwin yakni Supriyanto hanya bekerja sebagai tukang ojek, untuk kebutuhan sehari-hari saja tidak cukup, apalagi untuk biaya operasi di Padang. Kami bersama warga ikut serta membantu Erwin dengan menggalang dana kerumah-rumah untuk meringankan beban dari Erwin yang saat ini butuh uluran tangan dari semua”bebernya.
Dikatakan Erwin, pihaknya berharap kejadian yang telah menimpa Erwin hingga 3 kali gagal operasi ini, tidak terjadi lagi. Pihak RSUD Sungai Dareh seharusnya sebelum melakukan operasi, melihat betul apa penyakit dari pasien. “Jika memang perlu dioperasi ya harus di operasi, jangan sampai operasi tiga kali malah gagal lagi. Bekas operasi tidak bisa tertutup, lihat kondisi Erwin sangat memprihatinkan,”tandasnya. (ss)
TERBARING : Erwin hanya bisa terbaring di RS M Jamil Padang, dimana Erwin telah mengalami operasi selama tiga kali.
Butuh Uluran Tangan Pemerintah Anggaran SKPD Diarahkan untuk Rakyat
Kondisi anak dari pasangan Supriyanto dan Pepriyenti saat ini tengah tergeletak di RS Jamil Padang untuk melakukan operasi yang keempat kalinya setelah tiga kali operasi gagal dan mengalami kondisi yang sangat memprihatinkan. Orangtua korban Supriyanto, pasrah melihat kondisi anaknya yang saat ini berumur 17 tahun harus menanggung penyakit yang hingga saat ini ia tidak ketahui. “Saya tidak tahu lagi harus berbuat apa,”ungkap orang tua korban dengan nada lirih. Wali Nagari Sikabau Sulistiyo SH saat dikonfirmasi Dharmasraya Ekspres mengatakan dimana Erwin butuh bantuan dari semua pihak, Baznas Dharmasraya terutama Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang dalam hal ini Bupati Dharmasraya. “Orangtua Erwin hanya tukang ojek, untuk biaya sehari-hari saja tidak cukup apalagi biaya untuk operasi Erwin,”jelasnya. Kata Sulistiyo, ia sangat mengharapkan Erwin mendapat uluran
D H A R M A S R AYA — Program-program prioritas yang dilaksanakan pada anggaran 2015, merupakan progam dan kegiatan yang akan memberikan jawaban dan keinginan masyarakat. Program dan kegiatan yang bakal dilaksanakan pada anggaran tahun 2015 mendatang diupayakan dapat mewujudkan keinginan masyarakat. “Program dan kegiatan tersebut disusun dengan mengakomodasi suasana aksternal yang juga mendu-
Baca Butuh ... Hal 7
Baca Anggaran ... Hal 7
K ABUPATEN DHARMASRAYA
Baca Ariel... Hal 7
Jelang Pelaksanaan Porprov Sumatera Barat XIII
19 Kabupaten Kota se Sumbar akan Rebut 4.100 Keping Medali Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Kabupaten Dharmasraya, akan segera bergulir. Saat ini persiapan untuk pelaksanaan Porprov baik itu vanue, konsumsi, pegelaran pembukaan telah dilakukan. Bahkan panitia juga telah melakukan technical metting untuk persiapan porprov.
Seperti apa pelaksanaan porprov dan berapa medali yang akan direbut?
Dharmasraya Ekspres – Pulau Punjung Tanggal 16 Desember mendatang Ranah Cati Nan Tigo ini akan menggelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke XIII Sumatera Barat. Dalam helat akbar tersebut, 31 Cabang Olahraga (Cabor) se Provinsi Sumatera Barat bakal adu nyali guna memperebutkan medali serta mengharumkan nama baik daerah mereka masing-masing. “Panitia telah mempersiapkan 4.100 keping medali. Mendali itu nantinya akan diperebutkan oleh cabor-cabor yang ikut memeriahkan iven tersebut,” ungkap Kabid Pemuda dan
Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Dharmasraya, Andiko Jumarel, saat dikonfirmasi Dharmasraya Ekspres di ruang kerjanya kemarin. Selain medali, lanjut Andiko, panitia juga telah mempersiapkan maskot dengan jumlah yang sama. “Jadi selain mendapatkan medali, cabor pemenang juga diberi kenang-kenangan maskot, berupa boneka,” jelas Andiko. Dikatakannya, 4.100 medali yang bakal diperebutkan oleh 31 cabor dan ratusan atlit tersebut berstandar medali Pekan Olahraga Nasional (PON). “Medali
Dharmasraya Ekspres Hotline : Kantor
yang kami siapkan berstandar medali PON,” katanya. Menurutnya, ribuan tamu dari berbagai kalangan juga akan menginjakkan kaki di Kabupaten Dharmasraya ini,guna menyaksikan perhelatan olahraga itu. Berbagai persiapan pun telah disiapkan panitia guna suksesnya acara yang belangsung 16-26 Desember mendatang. “Kita telah mempersiapkan segala sesuatunya guna suksesnya acara pekan olahraga ini,”tandasnya. Andiko berharap semua stakeholder ikut berparsipasi guna suksesnya kegiatan bergengsi itu. (***)
(0754) 40686 | e-mail Redaksi : red_dhameks@gmail.com
SAMBUNGAN
DHAMEKS Koran Asli Dhar masraya
Dharmasraya Ekspres
KAMIS, 20 NOVEMBER 2014
Jawa Pos News Network (JPNN)
Ariel............................................................dari hal 1 Mahasiswi tingkat pertama Fakultas Psikologi Universitas Atma Jaya Jakarta itu juga kurang setuju dengan diet. Apalagi diet vegetarian yang banyak dilakukan orang. Menurut dia, kebutuhan tubuh manusia harus seimbang antara sayur dan daging. Dulu, dia menyatakan sangat suka junk food. Tetapi, sekarang Ariel sudah menguranginya. "Yang penting dijaga apa yang kita konsumsi. Sejak bisa masak, aku lebih suka masak sendiri," ungkapnya.
Ariel mengungkapkan, selain masakan Indonesia, dia suka masakan Belgia dan Meksiko. Dia memanfaatkan social messenger untuk berkomunikasi dengan teman yang memiliki hobi sama, bisa bertukar foto maupun resep masakan.
"Beberapa resep yang sudah kita coba, kita share. Terus, kemarin aku bikin klappertaart, resep dari salah satu teman dari Manado. Berhasil dong," paparnya. (yas/c15/jan)
Uluran..........................................................dari hal 1 ran tangan dari semua pihak Baznas Dharmasraya dan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya. “Kami warga telah membantu secara bersama-sama dengan seikhlasnya mengumpulkan dana, semoga kita semua peduli dengan penderitaan Erwin ini,”tandasnya. (ss)
Penanganan Pasien Penyakit Jantung Harus Mengutamakan Keselamatan
JAKARTA — Tingginya angka kematian yang diakibatkan penyakit jantung, mendapat perhatian khusus Menteri Kesehatan RI. Pasalnya, kematian akibat sakit jatung terus meningkat dari tahun-ketahun dan kejadian serupa diprediksi akan terus melambung seiring dengan banyaknya masyarakat yang mempunyai resiko terkena penyakit jantung. Guna mengurangi dan mencegah melambungnya angka kematian akibat penyakit ini, Menkes,Nila F. Moeloek, berpesan kepada jajaran dokter dan tenaga media Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD), Harapan Kita, untuk melakukan penanganan pasien sakit jantung sesuai dengan ilmu kedokteran terkini dan diselenggarakan secara aman, berkualitas, serta mengedepankan keselamatan pasien.
"Untuk mengurangi kematian akibat penyakit jantung, maka, penanganan pasien harus menggunakan ilmu kedokteran terkini dan modern, oleh sebab itu, peningkatan kemampuan tenaga kesehatan harus dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan," katanya, saat menghadiri acara peringatan HUT RS Jantung Harapan Kita ke-29, di Jakarta Barat, Sabtu (15/11). Menurutnya, peningkatan angka kematian tersebut, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, yang mengungkapkan, penyakit jantung menjadi salah satu penyebab utama kematian, dengan jumlah mencapai 7,2 persen, dan angka ini terus meningkat pada tahun 2013, mencapai 9,5 persen. "Peningkatan kematian akibat penyakit jantung terus meningkat, seiring dengan banyaknya masyarakat yang berpola hidup tidak sehat, jadi, perlu penanganan yang khusus dan tepat, demi keamanan pasien," ucapnya. Menkes menilai tingginya kematian akibat sakit jantung, dipengaruhi oleh kualitas hidup masyarakat yang kurang menyadari resiko dan bahaya pola hidup tidak sehat. "Diprediksi angka ini akan terus meningkat setiap tahunnya, dikarenakan tingginya faktor resiko yang mempengaruhi, antara lain, pola makan tidak sehat, jarang berolah raga, merokok, stress, hipertensi, diabetes, dan faktor lain yang berasal dari polusi lingkungan," terangnya. (cr2/indopos)
Anggaran.................................................................................................dari hal 1 kung program pembangunan provinsi dan program nasional,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, ST Budi Sanjoyo, saat dikonfirmasi Dharmasraya Ekspres kemarin. Menurutnya, dalam upaya mensinergiskan, mensingkronkan dan mengintegrasikan prioritas, capaian sasaran pembangunan tahun anggran 2015, telah disusun prioritas dan sasaran pembangunan. “Saat ini pihak DPRD dan eksekutif tengah melakukan asitensi RKA SKPD dengan tujuan mengarahkan setiap program yang
tercantum dan RKA kepada kepentingan rakyat,” katanya. Selain itu lanjut Budi, pihak DPRD dan eksekutif berupaya mengoptimalisasi tata kepemerintahan dalam pelayanan publik. Serta pembangunan infrastruktur pemerintahan, guna meningkatkan pelayanan publik, pemerataan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur dasar masyarakat, pembanguan ekonomi berkelanjutan berbasis integrasi pertanian dan sektor lainnya. Kemudian, pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan serta kesehatan ma-
syarakat dalam pencapaian target MDGs 2015 mendatang, penanggulangan kemiskinan dengan menciptakan lapangan kerja baru berbasis karakteristik dan potensi daerah. Mengoptimalkan peran para pemuka agama dan adat dalam kehidupan bermasyarakat, pendukung pembangunan wilayah melalui Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. “Program dan kegiatan anggaran 2015 mendatang diutamakan dan akan memberikan jawaban dan keinginan masyarakat,” pungkasnya.(ra)
Blusukan Diam-Diam, Rini Jajal Ferry Merak-Lampung
JAKARTA — Kebiasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) blusukan menjalar ke para pembantunya di Kabinet Kerja. Menteri BUMN Rini Soemarno pun ikut-ikutan terjun langsung ke lapangan. Rini pun berbagi pengalaman setelah beberapa hari lalu blusukan ke Pelabuhan Merak, Bantan. Mantan menteri perindustrian dan perdagangan itu secara diam-diam menyambangi ASDP di Merak. "Alhamdullilah kemarin saya jalan-jalan. Aku diam-diam ke ASDP menuju Lam-
pung," beber Rini di kantornya, Jakarta, Jumat (14/11)
Rini menuturkan, dirinya sengaja blusukan ke Pelabuhan Merak menuju ke Lampung dengan menggunakan kapal ferry. Saat di atas ferry menuju Lampung, ia mengaku banyak mendapat dan mendengar keluhan langsung dari masyarakat. Mantan Direktur Utama PT Astra ini juga merasa senang meski belum semua keluhan bisa ditindaklanjuti secara langsung.
Namun, setidaknya ia mengetahui kondisi nyata di lapangan.
"Nah, di perjalanan 1,5 jam ke Lampung banyak masukan ke saya. Saya senang sekarang masyarakat terbuka, mau berani mengemukan pendapat dan keluhan, karena kami di pemerintahan, dapat memperbaiki kalau partisipasi masyarakat juga terbuka. Memang tidak semua kita bisa langsung tangani, namun informasi-informasi seperti ini sangat penting," tandasnya.(chi/jpnn)
Pembangunan Jalan Sungai Rumbai Dikebut
DHARMASRAYA — Pengerjaan pelebaran Jalan Raya Lintas Sumatera Kecamatan Sungai Rumbai, sepanjang kurang lebih 1 kilometer tepatnya di ibu kota kecamatan setempat terus dikebut.
Pantauan Dharmasraya Ekspres dilapangan, setidaknya beberapa unit alat berat dikerahkan untuk menggali jalan yang bakal diaspal hotmik. Sementara alat berat jenis bulldozer ikut andil meratakan sebagian jalan-jalan yang telah ditimbun dengan menggunakan koral.
“Sesuai perintah komandan pengerjalan jalan ini dikebut agar rampung sampai akhir tahun anggaran,” ungkap salah seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya saat dikonfirmasi Dharmasraya Ekspres di lokasi proyek tersebut kemarin. Sementara itu, menurut salah seorang warga setempat, Dharisma (42), proses pengerjaan terus dikebut karena kondisi jalur lintas sumatera Kecamatan Sungai Rumbai saat ini sudah saatnya untuk dilakukan pelebaran. Sebab volume kendaraan yang setiap tahunnya terus mengalami peningkatan serta tidak diimbangi dengan kondisi jalan raya itu. “Kami sangat bersyukur atas proyek pelebaran jalan ini. Selain sudah sangat dibutuhkan, nantinya pelebaran jalan ini akan berdampak pada peningkatan perekonomian dan keindahan kota Sungai Rumbai. Apalagi wilayah ini wilayah perbatasan,” katanya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Dharmasraya, Junaidi Yunus, mengatakan, proyek pelebaran jalan tersebut dibiayai oleh APBN pusat senilai Rp 10 milyar. “Kita targetkan tahun ini rampung dikerjakan, sesuai alokasi dana yang telah disiapkan sebesar Rp 10 milyar,” katanya. Menurutnya, terealisasinya pembangunan infrastruktur jalan dua jalur tersebut tak terlepas dari kepiawaian orang nomor satu di Bumi Cati Nan Tigo ini. Dan tak kalah pentingnya adalah, masyarakat juga berperan aktif dalam terealiasinya pembangungan jalan tersebut. “Selain mempercantik daerah setempat, jalan dua jalur juga akan mengangkat perekonomian masyarakat, serta menghindari kemacetan jalan,” katanya. Dikatakannya, untuk pembangunan awal telah dialokasikan anggaran senilai Rp 10 milyar. Dan untuk kelanjutannya akan kembali diusulkan ke balai besar jalan nasional pusat. Dengan dana Rp 10 milyar, jalan yang dibangun lebih kurang 1 kilometer meter. “Tahun 2015 mendatang akan kita gaet kembali dana untuk kelanjutan pembangunan jalan tersebut hingga batas Dharmasraya dan Provinsi Jambi,” tandasnya.(ra)
M a s y a r a k a t H a r u s Wa s p a d a DHARMASRAYA — Maraknya informasi aksi kriminal di tengah-tengah masyarakat akhir-akhir ini membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dharmasraya angkat bicara. Menurut legislator Dharmasraya ini, tindak kejahatan terjadi karena ada kesempatan, atau karena ada niat pelaku. Pihak DPRD mengakui, bahwa sekarang ini cukup banyak informasi terjadinya aksi pencurian. Seperti pencurian sepeda motor, hasil perkebunan yakni karet dan getah. “Untuk itu kita sarankan masyarakat agar selalu waspada. Artinya, kunci rumah jika berpergian jauh, kunci kendaraan dan parkir di tempat aman. Apabila terjadi aksi pencurian segera lapor pihak berwajib,” kata Ketua DPRD Dharmasraya, H Masrul Maas, didampingi wakilnya, St Budi Sanjoyo dan Ampera Dt,Labuan Basa saat dikonfirmasi Dharmasraya Ekspres di ruang kerjanya baru-baru ini. Menurutnya lagi, aksi pencurian terjadi mungkin karena merosotnya harga hasil pertanian, seperti karet dan siwit. Bisa juga disebabkan karena menurunnya tingkat perekonomian masyarakat. Atau
7
mungkin kabupaten ini merupakan target oknum-oknum kriminal. “Daerah kita ini merupakan daerah perlintasan, yang letaknya cukup strategis dan diapit oleh provinsi Jambi dan Riau. Kalau mau ke Jakarta, pasti melintas di Dharmasraya ini, begitu juga sebaliknya. Maka dari itu masyarakat harus lebih meningkatkan kewaspadaan. Jangan mudah percaya kepada orang yang baru dikenal, atau jika ada orang yang mencurigakan segera lapor ke pihak terkait,” saran St. Budi Sanjoyo menambahkan.
Selain itu, tambah Ampera Dt. Labuan Basa, kewaspadaan itu bisa dilakukan dengan mengaktifkan siskamling di wilayah masing-masing. “Lakukan koordinasi dengan wali nagari, kepala jorong dan instansi terkait lainnya untuk mengaktifkan pos ronda di masing-masing wilayah masyarakat bersangkutan. Saya yakin bila siskamling dikatifkan, dapat meminimalisir terjadinya aksi pencurian dan tindak kejahatan lainya,” pungkasnya.(ra)
Lakukan koordinasi dengan wali nagari, kepala jorong dan instansi terkait lainnya untuk mengaktifkan pos ronda di masing-masing wilayah masyarakat bersangkutan. Saya yakin bila siskamling dikatifkan, dapat meminimalisir terjadinya aksi pencurian dan tindak kejahatan lainya
St. Budi Sanjoyo
POLITIK Barometer Berita Politik
KAMIS, 20 NOVEMBER 2014
Dharmasraya Ekspres
Jawa Pos News Network (JPNN)
Pilkada 2015, akan Disetting Dua Calon
akan Berlangsung Sengit
Dharmasraya — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Dharmasraya saat ini tengah hangat dan menjadi perbincangan dikalangan masyarakat Dharmasraya.
Dari informasi yang didapat Dharmasraya Ekspres dilapangan, dimana di Pilkada 2015 mendatang masyarakat menginginkan
kalau Pilkada di Dharmasraya mengikuti Pilpres yakni Head to head. “Kalau memang bisa, kita menginginkan nanti ada dua calon. Incumbent dan lawan incumbent terserah siapa yang nanti muncul,”ungkap salah satu masyarakat Edi kepada Dharmasraya Ekspres. Kata Edi, dari percakapannya dengan para politikus Dharmasraya, memang saat ini Pilkada Dharmasraya akan diseting menjadi
Mahfud Sarankan Pemerintah Segera Siapkan RUU Pemilu Serentak JAKARTA — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Moh Mahfud MD menyarankan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) segera mengajukan usulan rancangan undang-undang pemilu baru ke DPR. Harapannya, agar pelaksanaan pemilu legislatif dan presiden pada 2019 yang digelar serentak bisa berjalan baik. Saran itu disampaikan Mahfud dalam diskusi bertema “Mengukur Kesiapan Daerah Menggelar Pilkada eVoting’ di MMT Initiative, Jakarta Pusat, Rabu (19/11). "Mumpung di awal pemerintah baru, menteri dalam negeri saya kita perlu segera menyelesaikan UU Pemilu secara serentak," ujarnya. Mahfud menjelaskan, jika rancangan undang-undang pemilu dibahas mendekati waktu pelaksanaan tahapan pemilu atau lebih dari 2 tahun setelah pemerintahan dan DPR periode 2014-2019 berjalan, dikhawatirkan UU yang dihasilkan nanti sarat kepentingan berbagai pihak. "Kalau sudah dua tahun lebih atau tahun ke tiga dan sebentar lagi pemilu, itu sudah banyak orang bermain, serta banyak kepentingan dan tidak obyektif lagi," ujarnya. Selain itu Mahfud juga menyarankan agar pemerintah dan DPR dalam menyiapkan rancangan undang-undang pemilu memertimbangkan pembahasan penggunaan elektronik voting dalam pelaksanaan pemilu. Menurutnya, penggunaan e-voting perlu dipertimbangkan karena diyakini mampu menghindari kecurangan seperti dikeluhkan banyak pihak dalam pelaksanaan pemungutan secara manual. "Saya pikir dengan e-voting, juga bisa lebih menghemat biaya lebih dari 60 persen. Mungkin kalau pemilihannya selesai jam 1 (13.00) jam empat (16.00) sudah bisa diketahui pemenangnya," kata Mahfud. Guru besar ilmu hukum tata negara itu menegaskan, Indonesia semestinya sejak lama telah menggunakkan sistem e-voting dalam pemilu."Kecuali ada pemikiranpemikiran ini proyek, maka tidak akan jadi-jadi. Secara kondisi, kita (Indonesia-Red.) sudah siap memakai (evoting, red.)," ujarnya.(gir/jpnn)
dua calon seperti Pilpres antara Prabowo dan Jokowi. “Jika memang ini kejadiannya pasti akan berlangsung sengit, sebab tak ada pilihan lain. Incumbent atau calon yang baru,”tegasnya.
Namun kata Edi, kalau head to head dia belum bisa meyakini itu. Apalagi saat ini calon yang muncul sudah mulai banyak. Baik itu dari Selatan, utara maupun dari etnis Jawa. “Kita dengar nama Taufik Syukur, Khairul
Saleh, Datuk Rajo Medan, Sutan Riska, Adi Gunawan, Datuk Sungguno, Marlon. Jika memang itu yang muncul, setidaknya ada tiga empat calon yang akan bertanding,”tegasnya. Pengamat Politik Dharmasraya Najib, saat dimintai keterangan menanggapi head to head ia tetap meyakini kalau Pilkada kedepan itu tiga sampai empat calon. “Head to head itu kecil kemungkinan, apalagi ada dua
partai bisa mengusung tanpa koalisi yakni PDIP dan Golkar. NasDem dan Hanura juga bisa untuk mencalonkan sendiri kalau berkoalisi dengan partai-partai yang lainnya,”bebernya.
Atas dasar itu, kata mantan Panwaslu Dharmasraya ini ia tetap berkeyakina jika Pilkada 2015 itu tiga sampai dua calon. “Bisa itu head to head kalau diseting, kalau ambisi maka tak akan pernah terjadi head to head,”tandasnya. (ss)
KIH Pastikan Kubu Djan Faridz Tidak Dapat Jatah Pimpinan AKD
JAKARTA — Koal i si Indonesia Hebat (KIH) pastikan tidak akan memberi jatah pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) milik PPP kepada kubu Djan Faridz. Pasalnya, koalisi yang dimotori PDI Perjuangan itu tidak mengakui keabsahan Djan Faridz sebagai Ketua Umum PPP. "Kita hanya bicara dengan PPP kubu Pak Romi (Ketum Romahurmuziy) yang sudah resmi mendapat
surat dari Menkum HAM," kata Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/11).
Bambang mengatakan, KIH tetap menghormati proses penyelesaian konflik internal PPP. Termasuk proses hukum yang tengah berjalan di PTUN. Namun, sampai ada putusan definitif KIH mengikuti keputusan pemerintah yang telah mengakui kubu
Romahurmuzy.
Lebih lanjut Bambang mengatakan, saat ini perihal pembagian jatah pimpinan AKD masih dalam tahap pembahasan di internal KIH. Pembahasan tersebut kemungkinan baru selesai setelah revisi UU MD3 rampung. "Sekarang masih berembug. Masih panjang," kata Bambang. (dil/jpnn)
Disiram Air Comberan, Baliho Jokowi-JK Diseret Mahasiswa
PEKANBARU— Gabungan mahasiswa dari berbagai kampus di Pekanbaru, melakukan aksi menolak kebijakan pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.
Aksi sekitar 500 massa mahasiswa ini mulai berlangsung sejak pukul 15.00 WIB, Selasa (18/11). Mayoritas massa melakukan aksi dengan menggunakan sepeda motor dan mengunjungi beberapa titik di wilayah Ibukota Provinsi Riau.
Titik pertama aksi mereka adalah kantor SKK Migas di gedung Surya Dumai, jalan Sudirman, Pekanbaru. D isini mereka berorasi, menentang kebijakan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, yang telah tega memotong hak subsidi bagi rakyat. ''Jokowi hanya janji palsu'' kata salah satu mahasiswa disambut teriakan mahasiswa lainnya.
Sekitar 15 menit di lokasi dengan cara memblokir jalan Sudirman, mereka beralih ke Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Belum tiba di bandara, massa
sempat berhenti di kantor DPD PDIP Perjuangan.
Secara spontan, massa mahasiswa merobek dan mencopot baliho foto Jokowi yang terpampang di depan pintu masuk kantor DPP PDIP. Tidak ada penjagaan berarti dari polisi, membuat massa mahasiswa semakin leluasa. Beberapa kader PDIP yang berada di kantor, hanya bisa terpana dan tidak bisa berbuat apa-apa dengan aksi mahasiswa. Puas merobek foto Presiden, massa aksi melanjutkan ke gerbang SSK II Pekanbaru. Di pintu masuk utama bandara baru ini, lagi-lagi tidak terlihat penjagaan dari polisi ataupun petugas TNI AU. Mahasiswa dengan mudah menutup paksa pagar yang menjadi akses keluar masuk pengguna bandara. Akibatnya, sejumlah masyarakat dan pengguna bandara tertahan dan tidak bisa menggunakan fasilitas publik itu. Sekitar 10 menit kemudian, barulah ada petugas polisi yang datang melakukan negosiasi dengan mahasiswa. Sempat terjadi dorong
Pegang Data, Rieke Minta Jokowi Bersihkan BUMN dari Swasta JAKARTA — Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka meminta pemerintahan Presiden Joko Widodo bergerak cepat membersihkan perusahaan-perusahaan BUMN dari tangan-tangan swasta. Salah satunya Pertamina dengan anakanak perusahannya.
Rieke beralasan masalah energi nasional tidak bisa hanya diributkan ketika ada kenaikan harga BBM. Karena itu, langkah progresif terkait tata kelola niaga energi nasional pasca menaikkan harga BBM subsidi harus ditempuh pemerintah. "Tidak bisa pengelolaan energi hanya ramai saat keputusan BBM naik atau tidak. Ke depan ada langkah progresif yang kita tunggu. Bukan bicara hanya bubarkan Petral dan sebagainya. Ada ada pemainnya kalau kita mau jujur," kata Rieke di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (19/11). Saat ini menurut Rieke waktu
yang tepat bagi Jokowi menerapkan revolusi mentalnya di tubuh Pertamina. Apalagi Rieke mengklaim punya data tentang Pertamina dan BUMN lain yang akan membuat keropos perusahaan negara itu. "Saya bisa mengatakan dengan bukti Pertamina, BUMN mulai dibikin keropos di dalam anak perusahaannya ada swasta murni dengan alasan vendor ini itu. Sebetulnya bisa ditangani bagi direksi tertentu, kenapa juga harus bkin perusahan swasta," katanya. Lebih jauh, dalam data anak-anak perusahaan Pertamina yang dia punya, Rieke menilai ada indikasi permainan dari para elit maupun pensiunan Pertamina untuk menggerogoti uang negara. "Ini PR besar bukan hanya benahi Pertamina tapi keseluruhan BUMN. BUMN di dalam sudah beranak pinak. Jangan-jangan ada petinggi BUMNnya yang tanam saham di sana lalu menggergoti," tandas Rieke. (fat/jpnn)
mendorong antara mahasiswa dengan polisi, namun akhirnya pagar berhasil dibuka paksa oleh aparat. Hari mulai beranjak sore, namun massa aksi sepertinya masih belum puas melampiaskan kekesalan mereka pada kebijakan pemerintah. Mereka pun menuju ke arah Panam, tepatnya di simpang pasar pagi Arengka. Di sini, baliho Jokowi-JK yang berukuran cukup besar, diturunkan paksa dan dirobek. Bahkan foto Presiden dan Wapres ini dengan leluasa tanpa ada halangan dari petugas, disiram mahasiswa dengan air comberan. Pantauan Pekanbaru Pos (Grup JPNN), robekan baliho yang memuat foto 'RI 1 dan RI 2' itu pun diseret-seret oleh mahasiswa, menuju kampus UNRI Panam. Usai berorasi kembali, masssa aksi pun akhirnya membubarkan diri.
''Jika pemerintah tidak membatalkan keputusan menaikan harga BBM, aksi yang lebih besar akan kami lakukan lagi,'' kata salah satu mahasiswa menggunakan pengeras suara.(dre/jpnn)
Baliho Jokowi - JK diseret mahasiswa dalam aksi menolak kenaikan harga BBM, di Pekanbaru, Riau, Selasa (18/11). Foto: Widi W/Pekanbaru Pos/JPNN