â—? edisi 1 | Mei 2013
Maju, aMan, nyaMan, TerTib, adil dan berMarTabaT
Pendidikan Murah Berkualitas
3
Budidoyo: Saya Siap Menjadi Bemper Petani Tembakau
6
Profil Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Temanggung
8
Koalisi
Bersama Rakyat
d
alam dunia politik terkenal
rakyat hidup aman, sejahtera dan bermarta-
sebuah pameo : tidak ada
bat. Karena itulah pasangan Anif Punto-
kawan atau lawan abadi, yang
Budidoyo maju dalam Pilkada Temanggung
ada hanyalah kepentingan.
berkoalisi dengan rakyat.
Begitulah memang kenyataan yang ter-
Koalisi dengan rakyat ini bukan sekadar
jadi. Partai yang berkoalisi seringkali harus
slogal, tapi sudah mereka buktikan dengan
pecah kongsi, harus berlawanan ketika me-
bergabungnya berbagai komponen masya-
reka berbeda kepentingan. Tidak ada komit-
rakat. di antaranya, asosiasi pedagang bak-
men yang bisa dijaga utuh.
so, persatuan pedagang sayur, Pelangi Tujuh
Koalisi yang bisa abadi adalah koalisi dengan rakyat. Kenapa? Karena kepentingan yang diusung sama, yakni menjadikan
yang memilik 147 kelompok tani, beberapa kelompok kesenian, dll. â–
2 ● edisi 1 | Mei 2013
Wajah Baru Semangat Baru Semangat baru adalah semangat untuk tidak korupsi, semangat untuk melayani masyarakat, semangat untuk bangkit, semangat untuk meraih capaian tertinggi, semangat untuk saling berbagi, selamat untuk saling melindungi, dan semangat untuk tetap rendah hati
T
idak ada kata terlambat, begitu kata orang bijak. Maka ketika nama Anif Punto masuk dalam percaturan Pilkada Temanggung pada saat injury time pun tidak masalah. Anif yang berpasangan dengan Budidoyo hadir ketika masyarakat bertanyatanya: adakah orang baru yang berkompetisi dalam pemilihan bupati Temanggung kali ini? Anif selama ini memang tinggal di Jakarta. Meskipun tinggal di perantauan, tetapi kerap melakukan pekerjaan sosial untuk Temanggung, sehingga boleh dikatakan cukup sering bolak-balik Jakarta-Temanggung. Kegiatannya tidak pernah berhubungan dengan politik, jadi ketika dia masuk dalam kancah pencalonan ini, bisalah dikatakan dia sebagai wajah baru. dalam percaturan Pilkada 2013 ini, ada lima calon pasangan sesuai nomor urut, yakni Budiarto-dedi Hariyadi, Fuad Hidayat-Andoyo, Bambang sukarno-irawan Prasetyadi, Hadi Kuswanto-Tri Murdoko, dan Anif Punto-Budidoyo. Tiga calon bupati boleh dikatakan merupakan wajah lama karena pernah bertarung di Pilkada 2008 silam, yakni Budiarto, Fuad, dan Bambang sukarno. Anif hadir sebagai wajah baru. Begitu pula Budidoyo. Keduanya sama-sama orang baru dalam kancah Pilkada. Keduanya, meski sudah lama meninggalkan Temanggung tetapi tetap memiliki kepedulian terhadap perkembangan Temanggung. Mereka berdua kembali ke Temanggung untuk total membangun Temanggung. Wajah baru kedua orang ini memang secara mendadak menyeruak di antara wajahwajah lama yang telah malang melintang dalam perpolitikan di Temanggung. Hadirnya wajah baru memang ditunggu-tunggu masyarakat Temanggung. ‘’Nek wonten nggih
tiang-tiang enggal nggih sing mimpim Temanggung niki,’’ kata suparlan, seorang petani yang tinggal di Kedu. suparlan tidak sendirian. Beberapa Pegawai Negeri sipil (PNs) yang masih aktif juga berharap ada figur baru yang memimpin Temanggung. ‘’Figur-figur lama sudah ketahuan kelebihan dan kekurangannya, sementara figur baru ini sejauh dari informasi yang saya peroleh bisa membawa angin segar bagi pembangunan Temanggung,’’ kata seorang PNs yang enggan disebut namanya. Anif Punto sudah hampir seperempat abad tinggl di Jakarta. selama di Jakarta, dia aktif dalam kegiatan kadang Temanggung, organisasi yang anggotanya orang-orang Temanggung di perantauan. Pernah menjadi ketua Pikatan dan juga ketua Forum ikatan Kadang Temanggungan (FiKT). Banyak kegiatan social yang dilakukannya, baik bersama-sama dengan kadang di perantauan, maupun dengan kawan-kawannya yang ada di Temanggung. Pada masyarakat pendidikan, nama Anif sudah cukup dikenal karena sering memberikan pelatihan menulis kepada guru. selain itu juga sering menulis di tabloid pendidikan Lontar. Masyarakat aktivis juga sedikit mengenalnya lewat berbagai kegiatan sosial dan aktivitas intelektual yang dilakukan di Temanggung. Budidoyo sendiri pernah bekerja di Kalimantan dan sekarang tinggal di Bogor. dia sempat kembali ke Temanggung ketika menjadi kepala desa di desa Mangunsari , Ngadirejo, periode 1999-2007. Pada saat menjadi kepala desa dia juga terpilih menjadi ketua paguyuban kepala desa se-Temanggung. Kiprahnya dalam masalah penyelesaian sengketa tanah sangat diingat oleh orang-orang Temanggung utara. dari aktivitas mereka terlihat bahwa meskipun keduanya merupakan wajah baru, tetapi sebagian masyarakat sudah mengenalnya dari kegiatan yang mereka lakukan. Keha-
dirannya dalam kancah perpolitkan itu saja sebetulnya yang baru, karena baru kali ini mereka muncul sebagai calon dalam pertarungan memperebutkan jabatan bupati dan wakil bupati. ibarat pembangunan rumah, bupati Hasyim Afandi yang akan berakhir masa jabatan pada Agustus mendatang, sudah membikin pondasi yang kuat dan sebuah rumah yang telah berdiri. Lima tahun belakangan ini buparti Hasyim Afandi telah membangun rumah dari puing-puing keruntuhan yang telah diwariskan oleh bupati sebelumnya yang terbukti melakukan korupsi, sehingga harus masuk bui. Bupati yang terpilih nanti tinggal meneruskan dan mempercantik rumah yang telah dibangun tersebut. Meski begitu tidak sembarang orang bisa meneruskan finishing. Harus benar-benar orang terpilih dan memiliki kualitas tertentu yang bisa meneruskan apa yang sudah dibangun tersebut. Mereka adalah satu di antara lima pasangan calon yang berkompetisi. Harapan yang muncul adalah figur baru yang akan menggantikan bupati Hasyim Afandi. Figur baru akan menyuntikkan semangat baru. suntikan itu akan mengekselerasi kerja birokrasi, memotivasi kehidupan petani, pedagang, buruh, dan masyarakat swasta lainnya. semangat baru akan menjadikan Temanggung lebih hidup. semangat baru adalah semangat untuk tidak korupsi, semangat untuk melayani masyarakat, semangat untuk bangkit, semangat untuk meraih capaian tertinggi, semangat untuk saling berbagi, selamat untuk saling melindungi, dan semangat untuk tetap rendah hati. ‘’semangat seperti itu bisa hadir dari wajah baru dalam Pilkada ini,’’ kata seorang wartawan yang bertugas di Temanggung. Wajah baru, semangat baru, begitulah harapan dari warga Temanggung. ■
3 ● edisi 1 | Mei 2013
Pendidikan Murah
Berkualitas
P
endidikan adalah invesKarena itu, penyelenggaraan pendidikan tidak tasi bangsa. di tangan bisa hanya diarahkan untuk mengejar kualitas pendidikan, masa depan yang tinggi, tetapi juga mesti menomorsebuah bangsa akan satukan keadilan dan pemerataan. ditentukan. Jika penBadan PBB yang mengurusi pendidikan didikan diselenggarakan yakni Unesco (United Nation on dengan sebenareducation, social, and Cultural benarnya sehingOrganization) bahkan ga menghasilkan sumber daya sudah menegaskan hal Pameo ‘orang miskin manusia yang andal, kemajuan tersebut melalui tidak boleh sekolah’ bangsa tinggal menunggu jargon ‘education is waktu. for All’ (pendidikan masih nyata terjadi di Namun sebaliknya, bila untuk semua) yang sebagian daerah sebuah bangsa tidak memiliki terus mereka perlantaran sulitnya kepedulian penuh terhadap juangkan hingga golongan masyakat pendidikan rakyatnya, bersikini. dengan slogan miskin memperoleh aplah untuk terus menjadi tersebut mestinya bangsa yang terpuruk. Bangsa semua warga negara, akses pendidikan yang hanya mampu menyaksikan apapun dan bagaimanadasar. bangsa-bangsa lain melesat maju pun kondisinya harus tanpa bisa berbuat apapun untuk mengemendapatkan kesempatan jarnya. sama untuk mendapatkan pendidikan dasar itulah mengapa pendidikan disebut sebagai yang layak. investasi bangsa. sebagai sebuah investasi Karena itu, sudah menjadi tugas pokok masa depan, pendidikan idealnya harus melipemerintah untuk menyediakan pendidikan batkan seluruh elemen bangsa, tanpa kecuali. bagi seluruh masyarakat, utamanya pen-
didikan dasar. salah satu caranya tentu saja dengan menyelenggarakan pendidikan yang terjangkau (murah) sampai tingkat pendidikan dasar 12 tahun (sMA). Bahkan dengan kekuatan anggaran untuk pendidikan yang ditetapkan sebesar 20% dari APBN, pemerintah sesungguhnya mampu membebaskan biaya (gratis) bagi masyarakat miskin. Namun harus diakui, progresnya masih lambat. Pameo ‘orang miskin tidak boleh sekolah’ masih nyata terjadi di sebagian daerah lantaran sulitnya golongan masyakat miskin memperoleh akses pendidikan dasar. Belum lagi soal ketesedian sarana prasarana sekolah yang masih mengindikasikan adanya kesenjangan antara sekolah di perkotaan dan sekolah di pelosok desa. Tidak mengherankan bila berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada 2011 lalu, rata-rata tingkat pendidikan penduduk indonesia hanya 7,4 tahun. dengan kata lain, tingkat pendidikan orang indonesia tak sampai tamat sekolah menengah pertama (sMP). Bandingkan misalnya dengan Malaysia yang rata-rata warganya menempuh jenjang perguruan tinggi. ■
Problematika Temanggung
s
ama halnya dengan kondisi secara nasional, kondisi pendidikan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah juga masih jauh dari harapan. Pada 2012 lalu, tingkat pendidikan warganya bahkan masih di bawah angka rata-rata secara nasional, yakni hanya sebesar 7,09 tahun atau setara kelas 1 sMP. Tidak hanya itu, berdasarkan data Badan Pusat statistik pada 2010 lalu, dari total jumlah penduduk Kabupaten Temanggung sebanyak 722.087 jiwa saat itu, mayoritas atau 43,1 persen di antaranya hanya lulusan sd. Lulusan sMP dan sMA sebanyak 146.770 orang atau 22,89 persen, sedangkan lulusan diploma dan sarjana hanya 21.128 orang atau 3,29 persen. Jika dihitung dari total penduduk usia produktif, prosentase lulusan sd itu bahkan mencapai 64 persen. Kondisi itu sebetulnya sudah menjadi salah satu bahan analisis isu-
isu stretegis dalam Pokok-Pokok Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah (RPJMd) Kabupaten Temanggung 2008-2013. di situ disebutkan penyelenggaraan pendidikan dasar, pendidikan menengah maupun pendidikan tinggi di Kabupaten Temanggung masih menghadapi beberapa permasalahan. Antara lain tingkat partisipasi penduduk usia sekolah masih rendah khususnya pada usia 4-6 tahun dan 16-18 tahun, masih rendahnya angka kelulusan dan kualitas penyelenggaraan pendidikan, dan jangkauan serta kualitas sarana prasarana sekolah belum seluruhnya memadai. Kunci untuk mengurai persoalan itu ialah penyelenggaraan pendidikan yang lebih merata dan berkeadilan alias terjangkau untuk semua golongan masyarakat. Pendidikan murah dan pendidikan gratis mesti diaplikasikan betul-betul disertai dengan strategi dan proporsi yang tepat, bukan hanya
dijadikan jargon yang cuma manis di atas kertas. Pendidikan murah juga bukan berarti boleh asal-asalan, melainkan tetap harus dijalankan sinergis dengan peningkatan kualitas. dengan penyelenggaran pendidikan murah berkualitas, tentu diharapkan tingkat pendidikan penduduk Kabupaten Temanggung dapat terus meningkat. setidaknya mesti ada target dalam waktu 5 tahun ke depan, misalnya tingkat pendidikan penduduk Temanggung naik dari 7,09 tahun pada 2012 menjadi 12 tahun pada 2018 nanti.
‘’semua anak usia sekolah harus sekolah, kami punya program memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat miskin agar anak-anak bisa sekolah sampai setingkat sMA,’’ kata Anif Punto. Hal tersebut penting karena jenjang pendidikan yang lebih tinggi akan membuat pengelolaan sumber daya alam akan menjadi lebih baik dan efektivitas kerja meningkat. semua itu pada gilirannya akan membawa masyarakat Temanggung menjadi lebih makmur dan sejahtera. ■
4 ● edisi 1 | Mei 2013
● Calon Bupati Temanggung Anif Punto Utomo hadir dalam acara pengobatan gratis untuk warga
● Bersama pimpinan PT Gudang Garam
● Mengunjungi pasar
● Bersama Bupati Temanggung
● Calon w ● Koalisi Bersama Rakyat
5 ● edisi 1 | Mei 2013
wakil Bupati Temanggung Budidoyo bersama Pemuda Muhammadiyah
mantab
mantab
● Berinteraksi dengan pedagang pasar
● Di bawah poster Lanjutkan Pembangunan di Temanggung yang lebih Mantab
● Bersama Bupati Temanggung Hasyim Afandi
6 ● edisi 1 | Mei 2013
mantab
mantab
Petani Tembakau
Budidoyo: saya siap Menjadi Bemper Petani Tembakau
“T “Tata niaga tembakau harus kita tempatkan secara fair. Pabrik tidak dirugikan, pedagang tidak dirugikan, petani juga tidak dirugikan. Semua harus mendapat keuntungan sesuai dengan kerja keras yang telah dilakukan.”
idak sulit untuk membuktikan seberapa besar pengaruh tembakau terhadap perekonomian Temanggung. Hal ini terlihat dengan pemandangan pada saat panen tembakau sedang bagus dan ditunjang dengan harga bagus, maka geliat ekonomi akan bergerak. Pasar akan menjadi ramai akibat daya beli yang mendadak naik,” kata Budidoyo mengawali pembicaraan pagi itu. “Bahkan ada yang ekstrem, dealer sepeda motor sampai kehabisan stok karena permintaan yang sangat tinggi. Mobil baru juga banyak berkeliaran. Tak terkecuali pendaftaran haji juga membludak, tak heran kalau di Temanggung antrean haji sudah sampai 13 tahun ke depan,” lanjutnya. sungguh luar biasa pengaruh tembakau bagi perekonomian Temanggung. Tingkat pertumbuhan menjadi sangat tinggi karena kehidupan konsumtif dari petani manakala harga tembakau cukup bagus.
Hantu PP 109 Namun demikian, kehidupan tembakau yang damai itu tiba-tiba menjadi resah oleh hantu PP 109 yang terbit pada bulan desember tahun 2012 silam. dengan PP tersebut muncul persepsi masyarakat bahwa petani tidak boleh lagi menanam tembakau Kekecewaan petani diekspresikan dengan melakukan demo penentangan PP tersebut yang digelar di berbagai tempat, bahkan sesekali ”ngluruk” sampai Jakarta. PP tersebut dipandang mengebiri nasib petani. dalam beberapa pertemuan dengan petani , Budidoyo menangkap kekawatiran petani tembakau terhadap adanya PP tersebut. Kebanyakan para petani itu takut bahwa mereka tidak dibolehkan lagi untuk menanam tembakau. selama ini kehidupan mereka tidak bisa lepas dari tembakau, sehingga ketika ada isu semacam itu langsung membuat mereka resah. “Padahal jika kita melihat komposisi petani, maka sebagian besar petani di Temanggung mengandalkan hidup dari tembakau langsung maupun tidak lang-
mantab sung. secara tidak langsung adalah pengrajin keranjang, pelapah pisang, gula pasir dan lain-lain,” demikian kata Budidoyo.
Langkah Budidoyo Meredam Keresahan Untuk meredam keresahan petani tembakau ini, Budidoyo –yang banyak bergelut masalah pertembakauan- meyakinkan petani untuk tidak perlu resah terhadap PP tersebut, tidak ada larangan bagi petani untuk menanam tembakau. sebagai gambaran, perusahaan rokok menambah gudang tembakau, yang berarti pabrik tetap membeli tembakau. selama pabrik tetap membeli tembakau, maka tidak perlu khawatir, tembakau pasti tetap terbeli. Jadi beliau menyarankan tetap menanam tembakau. “Jika nanti ada aturan pemerintah yang merugikan petani tembakau, apalagi melarang petani menanam tembakau, kalau insyaAllah saya jadi wakil bupati, saya akan maju ke Jakarta untuk menjadi bemper bagi petani. Para petani silakan berkonsentrasi saja pada masalah kualitas dan produktivitas, biar saya yang maju bersama bupati pasangan saya. saya akan bela nasib petani tembakau,” kata Budidoyo penuh semangat.
Tata Niaga Tembakau Tata niaga tembakau merupakan masalah rumit.. Menurut Budidoyo, ada tiga hal yang menjadi dasar agar tembakau bisa laku terjual, yaitu: rupo (warna), gondo (bau), dan cekel (berat). Tapi ternyata syarat
itu di Temanggung tidak cukup, ada satu lagi yang lebih kuat peranannya, yaitu ‘sopo sing nggowo’. (siapa yang membawa). “Nah ini menjadi pekerjaan rumah yang akan kita selesaikan,” lanjut beliau.. Berat keranjang juga merupakan masalah. selama ini dari pabrik langsung memotong 20 persen berat tembakau yang dianggap sebagai berat keranjang. ini sangat memberatkan petani, semestinya berat keranjang ditimbang dulu, baru kemudian hasil timbangan itu yang dijadikan pengurang. dengan begitu petani tidak dirugikan pada berat timbangan. Masalah lain lagi adalah contoh tembakau. selama ini yang berlaku, contoh tembakau diambil sampai dua atau tiga kilogram. seharusnya tidak sebanyak itu. di sumenep ada Perda yang mengatur jumlah contoh yang dibolehkan, sekitar 8 ons. Jika ini bisa diterapkan, petani akan lebih diuntungkan. “Tata niaga tembakau harus kita tempatkan secara fair. Pabrik tidak dirugikan, pedagang tidak dirugikan, petani juga tidak dirugikan. semua harus mendapat keuntungan sesuai dengan kerja keras yang telah dilakukan.” Budidoyo mengakhiri. semangat Budidoyo dalam membela petani tembakau adalah semangat pengabdian dengan harapan semua pihak mendapat keuntungan demi kemajuan pembangunan wilayah Kabupaten Temanggung. semoga semangat yang luar biasa ini menempatkan beliau pada posisinya sebagai Wakil Bupati. ■
7 ● edisi 1 | Mei 2013
mantab Pemberdayaan Masyarakat mantab
Pelatihan membuat deterjen di kemiriombo, kandangan
■ Oleh Prasetyo Krisdanto
Pola pemberdayaan
Kisah Nyata dari Padang
s
empa tektonik melanda Padang sumatera Barat pada Oktober 2009. saat itu musim hujan sudah mulai datang. sebuah Lembaga swadaya Masyarakat (LsM) yang membantu korban gempa melihat kebutuhan Rumah sementara (shelter) bagi korban gempa. Maka LsM tersebut kemudian menghitung biaya pembuatan shelter, yang ternyata nilainya mencapai Rp 3.juta per unit. Jika target pembangunan shelter adalah 1.000 (seribu) unit, maka program shelter membutuhkan biaya yang sangat besar yaitu Rp 3 milyar. Namun mengingat pentingnya pembanguanan shelter maka LsM ini mencari jalan keluar terbaik. Maka muncullah ide untuk mendatangi korban gempa dan mendengar keluhan serta masukan dari mereka. dan hasilnya cukup mengagetkan, mereka memiliki kemiripan dalam mengajukan solusi, yaitu : punya bahan yang masih bisa digunakan seperti kayu untuk tiang dan kerangka atas rumah, sisa-sisa dinding rumah untuk lantai dasar.. Mereka hanya butuh dinding berupa tripleks, semen untuk mengeraskan lantai dasar dan seng untuk atap rumah. Mereka bisa mengerjakan pekerjaan dengan gotongroyong. LsM tersebut kemudian menghitung ulang biaya pembangunan shelter dan berdasarkan masukan dari korban gempa, maka kebutuhan pembangunan shelter adalah Tripleks (untuk dinding rumah), seng (untuk atap rumah) dan
masyarakat secara sederhana ini mustinya bisa diterapkan oleh peme-
dengan melibatkan masyarakat secara aktif, maka masalah dan potensi yang ada bisa dikembangkan secara optimal, dengan demikian ide penyelesaian masalah datang dari masyarakat itu sendiri. dari kisah nyata di Padang, terli-
pembangunan (Musrenbang) pada setiap tingkatan : desa, kecamatan, dan kabupaten/kota. Namun memang tidak bisa dipungkiri perlunya melihat kembali kualitas proses maupun hasil Musrenbang. Jika demikian, apakah pem-
hat jelas bagaimana beberapa hal posisif terjadi karena partisipasi warga dalam pengambilan keputusan yaitu :
berdayaan masyarakat adalah pendekatan pembangunan yang terlupakan ? Bukankah selama ini Pendekatan yang top down jauh labih mudah dan cepat ?
●
rintah daerah di
●
Indonesia dan men-
●
dukung otonomi
●
daerah. ●
semen serta paku. dan biaya yang dibutuhkan adalah Rp 900.000 per unit, jadi ada penghematan biaya Rp 2.,1 juta sehingga total biaya menjadi Rp 900 juta. Luar biasa….! ●
Pemberdayaan Masyarakat: Pendekatan yang terlupakan?
●
●
itulah Pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat pada dasarnya adalah menjadikan warga masyarakat sebagai subyek pembangunan, yang terlibat secara aktif dalam proses pengambilan keputusan. Proses tersebut mencakup pengembangan kemampuan, perubahan perilaku dan pengorganisasian secara demokratis dan bertanggung jawab.
Ada masalah, namun ada potensi untuk menyelesaikan masalah; Biaya untuk menyelesaikan masalah menjadi lebih murah; Budaya gotong royong yang mulai luntur tercipta lagi; Pengorganisasian kegiatan dilakukan oleh masyarakat, LsM hanya mendampingi selama proses; Perubahan perilaku yang signifikan yaitu mengutamakan kepentingan yang lain lebih daripada kepentingan sendiri, karena proses pembangunan shelter dimulai dari yang paling parah –terutama rumah janda/wanita dan anak-anak- baru kemudian yang rusak dengan indikasi sedang; Tidak ada korupsi, karena semua turut mengawasi selama proses pembangunan shelter Program ini menjamin keberlanjutannya seperti : warga akan menjaga perawatan/ pemeliharaannya karena mereka punya rasa handarbeni yang lebih besar Proses pembelajaran masyarakat (yang meliputi pengorganisasian, kelembagaan, perubahan perilaku) berjalan lebih cepat;
Pola pemberdayaan masyarakat secara sederhana ini mustinya bisa diterapkan oleh pemerintah daerah di indonesia dan mendukung otonomi daerah. Karena sebetulnya dalam pola yang lebih rumit proses pemberdayaan masyarakat dikenal dalam Musyawarah Perencanaan
Pilihan strategi Pembangunan yang tepat Banyak calon Bupati-Wakil Bupati mengobral janji yang “menyenangkan” hati rakyat jika terpilih nanti. Namun janji tinggallah janji bila sudah terpilih . Karena itu pilihan strategi Pemberdayaan Masyarakat sebagai pilihan yang paling realistis, cerdas, menyenangkan hati rakyat dan terpenuhi. Karena pada dasarnya rakyat ingin didengar suaranya dalam perencanaan pembangunan, terlibat dalam proses pembangunan, dan menikmati hasil pembangunan. Pemberdayaan Masyarakat melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di kabupaten Temanggung sudah berjalan selama ini, namun demikian kualitas proses dan hasil perlu dilihat kembali, karena tanpa kedua hal tersebut tujuan utama Musrenbang tidak tercapai. semoga Temanggung memilih Calon Bupati dan Wakil Bupati yang mengusung Pemberdayaan Masyarakat dalam pendekatan pembangunannya sehingga tercipta Temanggung yang sejahtera dan bermartabat. semoga ! ■
8 ● edisi 1 | Mei 2013
Anif Punto Utomo
Budidoyo
mantab
mantab
Pmantab
utra Temanggung asli lahir pada 18 November 1963, alumni Universitas Gadjah Mada. selama 23 tahun bekerja di bidang jurnalistik sebagai wartawan Republika, pernah meliput di Negara Amerika serikat, Korea, Malaysia, dan singapura. dalam 10 tahun terakhir (bersama FiKT, Pikatan, dan Cendikia Mandiri) berkecimpung dalam dunia sosial –untuk menolong mereka yang miskin dan marjinal- di Temanggung, seperti : - mendirikan perpustakan sekolah & desa - pembagian bibit tanaman untuk penghijauan - pengobatan gratis - pelatihan menulis bagi Guru - pelatihan entrepreuner untuk UKM - mendirikan sekolah gratis “Cendikia Mandiri” - dll
Alasan maju sebagai Calon Bupati
B
anyak pertanyaan ditujukan ke saya, kenapa sudah hidup cukup nyaman di Jakarta mau kembali lagi ke Temanggung untuk menjadi bupati, jangan-jangan hanya ingin menumpuk kekayaan dengan korupsi? selama ini, ibaratnya, raga saya ada di Jakarta tetapi hati, jiwa, dan pikiran masih ada di Temanggung. setidaknya itu saya buktikan dengan melakukan kerja sosial secara rutin untuk masyarakat Temanggung. dari rutinitas kerja sosial itu saya kemudian berpikir untuk lebih total dalam berpatisipasi membangun Temanggung, saya ingin memberikan seluruh tenaga, waktu, dan pikiran saya untuk Temanggung. selain itu saya juga terinspirasi oleh sebuah hadits yang mengatakan bahwa : Sebaik-baiknya manusia adalah yang memberikan manfaat buat orang lain. saya berpendapat bahwa untuk memberikan manfaat kepada sebanyak-banyaknya orang lain adalah menjadi bupati Jadi niat saya untuk kembali ke Temanggung dengan mencalonkan diri menjadi bupati adalah ingin memberi manfaat sebesar-besarnya kepada sebanyak-banyaknya masyarakat Temanggung. Tidak ada keinginan lain kecuali ingin mewakafkan seluruh tenaga, pikiran, dan waktu saya untuk mewujudkan masyarakat Temanggung yang sejahtera dan bermartabat.
L -
-
ahir di Mangunsari pada 5 Maret 1961. Alumni Universitas Janabadra Yogyakarta. Tahun 1999-2007 menjadi Kepala desa Mangunsari, Kecamatan Ngadirejo. inilah beberapa perjuangannya: semasa menjadi Kades, dia membangun berdasar suara rakyat, sehingga Mangunsari mengalami kemajuan yang luar biasa. Berada di garis depan menentang PP 81 (tentang Pembatasan Tar & nikotin Tembakau). Membela rakyat miskin dalam sengketa tanah. Turut memperjuangkan dana Kesejahteraan Kepala desa dan Perangkat desa selalu di front terdepan untuk membela kepentingan rakyat.
mantab
Alasan maju sebagai Calon Wakil Bupati
s
ejak menjadi Kepala desa Mangunsari, saya telah banyak melihat kebijakan yang kurang berpihak kepada rakyat. Rakyat dimarjinalkan dalam sengketa tanah, juga aturan dan tata niaga tembakau yang kurang berpihak kepada rakyat. saya juga prihatin dengan perencanaan pembangunan yang kurang mendengar suara rakyat, padahal suara rakyat adalah suara Tuhan. Karena itu Model Pemberdayaan masyarakat harus dihidupkan. Berangkat dari keprihatinan ini, saya ingin mengabdi untuk masyarakat Temanggung yang sejahtera dan bermartabat. Keinginan yang tulus ini mendapat dukungan dari banyaknya relawan yang mau membantu saya dalam perjuangan ini. Mereka bekerja dengan semangat pengabdian yang tidak menuntut imbalan. saya juga ingin melakukan pendidikan politik kepada masyarakat bahwa untuk menjadi pemimpin itu tidak perlu biaya mahal. Contoh konkretnya, partai pengusung kami tidak meminta uang mahar satu rupiahpun. itu sesuai dengan prinsip kami bahwa kami ingin: masuk bersih, keluar bersih. Masuk tanpa mengeluarkan uang mahar, kelak kalau kami terpilih juga tidak akan meninggalkan kasus korupsi. saya siap menjadi pelayan masyarakat, saya siap mengabdi bagi masyarakat. dan jika di tengah jalan saya dianggap tidak mampu saya siap untuk lengser dari Wakil Bupati. semoga apa yang menjadi harapan masyarakat Temanggung menjadi kenyataan. Amin!
PROGRAM PRIORITAS
Karakter
■
Muda & Enerjik
Pendidikan gratis buat masyartakat tak mampu sampai setingkat SMA
Muda dan enerjik, siap bekerja keras & smart.Terus mengembangkan ide yang kreatif.Terbuka dengan ide baru bagi kemajuan Temanggung. ■
Anif-Budidoyo mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi, partai atau sARA (suku, Agama, Ras&AntarGolongan), bekerja untuk semua pihak.
■
Demokratis selalu mendengar masukan, penuh pertimbangan namun cepat bertindak atas suatu masalah. siap mengabdi untuk semua kepentingan.
Penilaian diri dan orang lain berdasar kualitas kerja bukan status, jabatan, senioritas. sejauh ini perjuangan dimulai dari keprihatinan melihat situasi kemudian terpanggil untuk menjadi solusi masalah kemasyarakatan.
Strategi Pembangunan: Pemberdayaan Masyarakat Anif-Budidoyo datang tidak dengan sekeranjang uang. Tetapi dengan hati dan telinga untuk mendengar suara rakyat. suara rakyat akan di dengar melalui kerja blusukan dan menghidupkan Musrenbang.
INFRASTRUKTUR: Perbaikan sarana jalan dan irigasi
Rendah Hati sebagian masyarakat hidup dalam kemiskinan. Karena itu Anif Punto-Budidoyo akan ada di pihak rakyat. Maka meningkatkan taraf hidup, memajukan pendidikan, dan meningkatkan derajat kesehatan menjadi topik pertama yang akan dikerjakan.
KESEHATAN: Pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat tak mampu
Nasionalis
Pro Rakyat
PENDIDIKAN:
■
EKONOMI: Pengembangan ekonomi desa, koperasi, dan ekonomi rakyat, serta menjadikanTemanggung sebagai daerah tujuan wisata regional
■
BIROKRASI: Menciptakan birokrasi yang bersih dan profesional dengan memberikan reward bagi yang berprestasi.