3 minute read
Awards
AWARD
ARKIPEL Award diberikan kepada filem terbaik utama secara umum yang, dalam penilaian dewan juri, memiliki pencapaian artistik yang tinggi disertai kekuatan potensialnya dalam memaknai pilihan perspektif kontekstualnya. Melalui kontennya, segenap aspek tersebut dalam bahasa ungkap visualnya berhasil mengajukan suatu pemerian terbaru akan pandangan dunia kontemporer kita sebagai diskursus yang menantang cara pandang umum atas situasi tertentu yang diungkapkan subject matter-nya. Filem terbaik dalam kategori ini, secara khusus, dapat dipandang mewakili pernyataan ARKIPEL akan nilai-nilai yang ditawarkan oleh gairah dan nalar dari semangat zaman yang menginspirasi penciptaan estetik terhadap gambaran dunia yang di satu sisi telah samasama disepakati, namun di sisi lain menuntut untuk selalu didefinisikan dan didefinisikan kembali.
Advertisement
ARKIPEL Award is given to the best film in general that, based on the jury’s view, has the highest artistic achievement and potential power to give meaning to its contextual perspective choice. By the content, all those aspects through the film’s visual expression should be successful in offering the newest representation of our contemporary world view as a challenging discourse for the general view over a particular situation revealed by the subject matter. The best film in this category mainly can be considered as representing ARKIPEL’s statement concerning the values offered by the passion and reason of a spirit of the time, becoming an inspiration for aesthetic creations about the world that, on the one hand, is approved of and on the other hand demands definition and re-definition. Jury Award diberikan kepada filem terbaik versi pilihan dewan juri, dengan pertimbangan, bahwa terdapat kesegaran dan keunikan bahasa ungkap yang mencapai kematangan personal dalam menyingkapkan dan mengkomunikasikan pengalaman estetis, pergulatan atas konten, serta penjelajahan subjektif akan teks/konteks ke dalam representasi terkininya. Sangat mungkin, tawaran nilai-nilai dalam filem terbaik untuk kategori ini semata-mata bersifat individual oleh karena isu dan pendekatannya tidak selalu berlaku secara umum di beragam konteks budaya dan sosial.
The Jury Award is given to the best film of the jury’s choice by considering the unique and fresh visual expression, personal maturity in revealing and communicating aesthetic experience, struggle over the content, and subjective exploration over text/context to its contemporary representation. It is highly likely that the best film in this category offers values of individual nature because the issue and its approach do not fit in many sociocultural contexts.
Peransi Award diberikan kepada karya sinematik yang secara istimewa dan segar mengeksperimentasikan berbagai kemungkinan pendekatan pada aspek-aspek kemediuman dan sosial. Secara khusus, kategori ini difokuskan kepada pembuat filem berusia muda. Penghargaan terbaik dalam kategori ini terilham dari nama David Albert Peransi (1939 –1993), seniman, kritisi, guru, dan tokoh penganjur modernitas dalam dunia senirupa dan sinema dokumenter dan eksperimental di Indonesia. Forum Lenteng Award, sebagai kategori penghargaan untuk filem terbaik pilihan Forum Lenteng, kategori ini merefleksikan posisi pembacaan dan sikap kritis kami atas perkembangan karya-karya visual sinematik pada tataran estetika dan konteks. Penghargaan diberikan kepada filem yang dianggap paling terbuka dalam menawarkan nilai-nilai komunikatif, baik dari segi artistik maupun konten, yang memberikan peluang bagi pendekatan sosial seni secara berbeda dan lebih leluasa bagi keberanian ekperimentasi. Anggota dan pengurus Forum Lenteng menilai filem-filem seleksi dan memilih unggulan terbaik di kategori ini.
Peransi Award is given to a cinematic work that specially and freshly experiments on various possible approaches of the medium and social aspects. Specifically, this category focuses on young filmmakers. The award itself is inspired by David Albert Peransi (1939-1993), an artist, critic, teacher, and exponent of modernity in the art world as well as documentary and experimental cinema in Indonesia. Forum Lenteng Award, as a category for the best film selected by Forum Lenteng, reflects our reading position or critical attitude toward the development of cinematic visual works at an aesthetic and contextual level. The award for this category is given to the film deemed the most open in offering communicative values, whether based on the artistry and content, providing a chance for a different social approach to art and broader experimental possibilities. Forum Lenteng’s organizational structure and members will judge the selected films and choose the best one to receive an award in this category.