Arsitektur Nusantara - Museum Mandiri Heritage Jakarta

Page 1

museum bank mandiri heritage

ALAMAT: JL. LAPANGAN STASIUN NO.1, RT.3/RW.6, PINANGSIA, KEC. TAMAN SARI, KOTA JAKARTA BARAT, DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA 11110

Gedung Museum Bank Mandiri yang berada di Jalan Lapangan

Stasiun nomor 1 Jakarta-Kota berada tepat di depan Stasiun

Jakarta-Kota atau Stasiun BEOS. luasnya mencapai 10.039 m².

Gedung ini mulai dibuat tahun 1929 dan diresmikan pada 14

Januari 1933 sebagai bank milik Belanda bernama Nederlandsche HandelMaatschappij.

Dahulu gedung ini digunakan sebagai kantor Nederlandsche HandelMaatschappij (NHM) atau Factorij Batavia. Desain gedung dibuat oleh arsitekNHM,seorangBelandabernamaJ.J.J.deBruyn,yangberkolaborasi dengan A.P. Smits dan C. van de Linde sebagai arsitek pelaksana. Keduanya bekerja pada biro arsitek Hulswit, Fermont and Ed. Cuypers. Pemancangan tiang beton dimulai pada bulan Juli 1929, yang pengerjaannya dilakukan oleh biro konstruksi NV Nederlandsche

Aanneming Maatschappij (Nedam). Gedung ini selesai dibangun tahun

1932, dan diresmikan oleh Cornelis Johannes Karel van Aalst selaku

Presiden NHM ke-10 pada tanggal 14 Januari 1933. Gedung putih berlantai empatinimerupakankantorNHMbaruyangsebelumnyahanyaberlantai dua di Noordwijk Weltevreden, di tepi Kali Besar, Jalan Kantor Pos sekarang.

sejarah

Nederlandsche HandelMaatschappij (NHM) atau

Factorij Batavia adalah

perusahaan swasta yang

diberi wewenang menerbitkan saham dan bertindak untuk

memanfaatkan kegiatan ekonomi serta

pengembangan kekayaan nasional.Kedekatandengan pemerintahBelanda

membuatnya memegang peran penting dalam pengembangan perdagangan di Hindia Belanda, sehingga dianggap sebagai penerus kekuasaan VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) karena samasama dibiayai oleh Hindia Belanda. Tahun 1825 NHM membuka perwakilan di Batavia, dan setahun kemudian cabangnya sudah ada di Palembang, Banjarmasin, dan Banda. Kegiatan utama NHM adalah melakukan pengiriman, pengapalan dan penjualan barang-barang ke Hindia Belanda, serta membantu pemerintah Hindia Belanda melakukan pengiriman uang ke Tiongkok, Australia, dan India. Tahun 1830 ketika sistem tanam paksa (cultuurstelsel) diberlakukan NHM juga diminta melakukan pembelian rempah-rempah.

Pemerintah Hindia Belanda meraup banyak keuntungan darieksploitasitenagakerjapribumi,begitujugadengan NHM yang menjadi fasilitator. Tahun 1870 sistem tanam paksa dicabut atas desakan masyarakat Eropa dan rakyat Belanda sendiri yang baru mengetahui dampak kemanusiaan atas sistem itu. Tahun 1882, NHM Batavia melakukan usaha penuh sebagai bank modern dengan menerima dana pihak ketiga dalam bentuk deposito, rekeningkorandanprodukjasalainnya.

NHM kemudian dinasionalisasi pada tahun 1960 menjadi kantor Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) Urusan

Ekspor Impor. Bersamaan dengan lahirnya Bank Eskpor

Impor Indonesia (Bank Exim) pada tanggal 31 Desember 1968, gedung BKTN pun berubah menjadi Kantor Pusat Bank Exim. Tanggal 2 Oktober 1998 Bank Exim melakukan mergerbersamaBankDagangNegara(BDN),BankBumi

Daya (BBD), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) hingga lahirlah Bank Mandiri. Nama tersebut diusulkan oleh B.J. Habibie dengan harapan bank yang baru nantinya akan benar-benar “mandiri” dan tidak bergantung kepada pemerintah. Kantor Pusat Bank

Mandiri tidak menggunakan gedung yang sama tetapi pindah ke Jalan Jenderal Gatot Subroto, sedangkan gedung eks-NHM digunakan sebagai museum yang mengisahkan perjalanan perbankan Indonesia khususnyaBankMandiri.

Arsitektur gedung Museum Bank Mandiri cenderung sederhana dengan bentuk simetris dari permainan garis-garis horisontal dan vertikal yang menjadi ciri khas gaya art deco. Pengaruh gaya kubisme tampak pada atap berbentuk datar dengan struktur bertingkat (ziggurat), dan motifmotif geometris pada tembok balkon. Ciri mencolok art deco lainnya adalahpenggunaankacapatribermotifgeometris.Padabagianataspintu masuk terdapat kaca patri dengan simbol NHM dan elemen yang melambangkanempatmusimdiBelanda,sedangkantepatdidepanpintu ruangrapatbesarterdapatkacapatriberupatokohWillemvanOranjedan Cornelis de Houtman. Pintu dan jendela berbentuk panel berbahan kayu jati solid yang dikombinasikan dengan logam dan kaca. Bangunan art deco biasanya memiliki banyak kaca untuk memperoleh cahaya yang memadai meski tanpa lampu. Railing (pagar pembatas) tangga merupakan perpaduan antara besi tempa dengan kayu jati kelas satu yang tampak kokoh dan eksklusif. Interior di bagian dalam gedung juga banyak menggunakan material jati pilihan. Lantai lobby, ruang rapat, dan ruang direksi menggunakan mozaik keramik bercampur kaca (glasmozaik tegels) yang diimpor dari Venesia, Italia. Ruang lainnya menggunakan tegel ubin (vloertegels) berwarna hitam, abu-abu, dan merah. Lantai dasarnya dinaikkan setengah lantai sehingga koridor di bagian depan bangunan(mainentrance)tetapmemilikiprivacydanterkesananggun.

Gedung Museum Bank Mandiri merupakan Bangunan Cagar Budaya yang perlu terus dilestarikan. Bangunan ini memiliki empat lantai seluas 21.509 m²danmemilikigayaarsitekturNieuwZakkelijkataugayaArtDeco.

Gambar2:LayOutMuseumBankMandiriJakarta.

DENAH

Museum Bank Mandiri berdiri di tanah

seluas 10.039 meter persegi dengan luas bangunan seluruhnya 21.509 meter persegi dengan arsitektur Indisch bergaya Nieuw

Zakelijk atau Art Deco Klasik. Dan terletak di Jalan Lapangan Stasiun Nomor 1 Jakarta Kota termasukkedalamKawasanKotaTuaJakarta dan merupakan salah satu bangunan cagar

budaya berdasarkan SK Gubernur DKI Jakarta No.475Tahun1993.

Pada perancangan denah bangunan ini memanfaatkanbangunancagarbudayayang

terdapat di area cagar budaya khususnya

pada Museum Bank Mandiri di Kota Tua

Jakarta dengan melakukan perencanaan dan perancangan berdasarkan nilai nilai historis arsitekturbangunandansejarahbangunan.

Pada perancangan denah ini juga mengangkattema“TimelineandHistory“dan menggunakan gaya Art Deco Klasik yang dipadukan dengan gaya modern mengikuti perkembangan masyarakat urban dan dijadikan sebagai solusi untuk mendapatkan hasil perancangan yang menjawab permasalahan desain dan keinginan pengguna.

Adapun wujud perpaduan antara penerapan tema “ Timeline and History “ dengan perpaduangayaArtDecodanModerndengan desainberupa:

Menginterpretasikan desain interior museumdengansystemkronologidanalur waktu yang diterapkan pada system display, infografis, zona ruang dan sirkulasi alurkunjunganpengunjungmuseum.

Memberikan sarana dan fasilitas kepadapengunjung museum untuk dapatberinteraksi langsung dengan koleksimuseum untuk mengenal lebih dekatdengankoleksimuseum.

Menjaga ciri khas arsitektur Art Deco dengan membangun kembali filosofi desain dan karakteristik arsitektur Art Deco pada zamannya yang diterapkan pada desain elemen estetis, penggunaan material dan tone warna yang membanguncitraruang.

Menerapkangayamodernyangmasihada kaitannya dengan gaya Art Deco pada desain furniture, system pencahayaan dan aksesorisruangan.

ZONA & SIRKULASI

Gambar2:PolaZona&SirkulasipadaMuseum BankMandiriJakarta

Keterangan

Pada pola penataan ruang dapat dilihat pada denahterdapatareapublichall(1),Audiovisual ( 2 ), Chiense cash ( 3 ), R. pamer sejarah & Operasional bank ( 4 ), R. pamer IT & mesin ITK ( 5),R.pamertemporer(6,7),Cafe(8).

TAMPAK FASAD

Pada bagian façade bangunan Museum Bank

Mandiri ini tampak memiliki corak warna putih yang dominan pada semua warna bangunannya, tidak hanya itu pada facade ini terlihat memiliki bentukan dinding yang tebal dan kuat, memiliki bukaan jendela yang berbentuk lebar menyerupai kupu tarung, Dari gambarsiteterlihatbentukdenahyangmemiliki proporsi atau disebut golden section, sehingga museum bank mandiri ini memiliki bentuk yang simetris. Bentuk tersebut merupakan ciri dari gaya arsitektur Yunani. Proporsi dalam desain arsitektur merupakan prinsip kesetimbangan visual yang bertujuan untuk membentuk keteraturan rasio di antara unsur pembentuknya, salah satu proporsi disebut goldensection(Sani,2017).

STRUKTUR RUANG

Pada bangunan ini terdapat beberapa lantai yang terdiri dari lantai basement, lantai dasar, lantai1&lantai2.

Pada lantai basement terdapat beberapa ruang seperti,

Ruang Transportasi dari Masa ke Masa dan KomponenBangunan

RuangKhasanah

RuangBrandkasdanPetiUang

Lantai ini merupakan lantai dasar dari bangunan gedung Museum Bank Mandiri (MBM).

EKSTERIOR

Pada lantai dasar terdapat beberapa ruang seperti,

RuangChinescheKas“KasirTempoDoeloe”

RuangPeralatanOperasionalBank

RuangMesinATMdariMasakeMasa

RuangInformasiTeknologi(IT)

Keletakan lantai ini lebih tinggi dari jalan raya dan dihubungkan dengan tangga utama yang cukup lebar yang diapit dua ruangan kecil di sudutdepan.

ELEMEN-ELEMEN Dinding&Lantai

Pada bagian dinding dan lantai dapat dilihat pada bangunan museum bank mandiri seringkerapditemukanmenggunakanubin/ tegel yang bermotif beragam seperti pada bagianlantaiyangadadilantai2

RuangHouseHold/RumahTangga

RuangSecurity

RuangRapatBesar

RuangGoPublic

RuangPenghargaan

RuangSouvenir

RuangMakan

RuangPialaIntern

RuangPresidenDirektur

RuangNumismatik

Padalantai1terdapatbeberaparuangseperti, Dari lantai dasar menuju lantai 1 dihubungkan dengan 2 tangga yang lebar, terletak mengapit pintumasukutamakelantai1.

Padalantai2terdapatbeberaparuangseperti,

RuangArsipSejarah

RuangArtCenter

Lantai ini terletak paling atas, merupakan tempat penyimpanan arsip-arsip dan berfungsi jugasebagaiArtCenterMuseumBankMandiri.

Atap

Pada bagian atas bangunan / atap dapat dilihat pada bangunan museum bank mandiri terdapat Ziggurat, Ziggurat adalah struktur bertingkat yang terlihat seperti tangga. Gaya arsitektur Art Deco sebetulnya terpengaruh oleh gaya arsitektur purba dari

Babilonia dan Mesir. Ziggurat merupakan

sebutan bagi punden berundak dari peradaban Mesopotamia dan juga merupakancikalbakalpiramidaMesir

Pintu&Jendela

Bentuk bangunan yang bergaya Artdeco membuat bentukan pintu dan jendela memiliki gaya yang tersendiri sepert, Pintu dan jendela berbahan kayu solid berbentuk panel dan dikombinasikan dengan logam dankacapolos.

Tidak hanya itu Elemen dekoratif pada Art Deco umumnya berupa sepuhan warna krom, besi tempa, perunggu dan plastik. Sentuhan tersebut dapat di lihat pada bagian jendela bangunan yang dimana pada lapisan luar jendela di tutupi oleh besi tempa , dan tidak hanya jendela sentuhan warna krom dapat dilihat dari bentukan lampuyangadadidindingdalambangunan ini.

TiangDanKolom

Pada bagian pertiangan bangunan, terdapat kolom yang terdiri dari beberapa kolom-kolom kecil yang dijadikan satu dan menerus ke atas. Hal tersebut dimaksudkan agar bangunan tampak menjulang tinggikeatas.

Terlihat bahwa pada bagian depan bangunan tampak bahwa kolom yang digunakan merupakan kolom Doric, dikatakan sebagai kolom doric karena Tidak mempunyai base/dasar, jadi badan kolom/shaft langsung diletakkan di atas dasar (pediment). Alur relief pada kolom ini berujung tajam

ORNAMENTASI

KacaPatri

Pada bangunan ini selain kaca patri terdapat karakteristik ornamentasi bergaya

Art Deco yang dimana pada bangunan ini selain memperhatikan aspek seni bentuk kubisme juga mengutamakan bentuk geometris, salah satu bentuk geometris pada bangunan ini yaitu terdapat pada coraktembokbalkonbangunan.

KacaPatri

Salah satu ciri yang melekat dengan Art Deco adalah adanya penggunaan kaca patri dengan motif geometris. Dalam bangunan ini kita dapat

melihat2kacapatri.Kacapatripertamaterletak diatas pintu masuk bangunan, sedangkan kaca patri yang kedua terletak tepat di depan pintu

ruang rapat besar. Kaca – kaca tersebut

memperlihatkan elemen - elemen ikonik seperti empat musim di Belanda dan tokoh – tokoh yang berpengaruh seperti Willem van Oranje danCornelisdeHoutman.

KONDISI Saat Ini

Museum bank mandiri dibuat pada tahun tahun 1929 dan diresmikan pada 14 Januari 1933 sebagai bank milik Belanda bernama Nederlandsche Handel Maatschappij. Bank ini sejak awal dibangun bertujuan untuk turut aktif dalam mengembangkan kebudayaan pariwisata yang ada di daerah kota tua. Kegunaan dan fungsi gedung ini masih sama yaitu sebagai cagar budaya / museumyangsampaisekarangmasihberoperasidandapatdikunjungi.

Daftar Daftar Pustaka Pustaka

Megasari,Meyna.2011.ProsesPenyampaianInformasiKoleksiKepadaPengunjungMuseumBankMandiri (TESIS)FakultasIlmuPengetahuanBudayaProgramStudiMagisterArkeologi.Depok;UniversitasIndonesia Depok

JurnalReaktualisasiRAGAMArrtDecoDalamArsitekturKontemporer,olehD.Enjelina&R.Prijadi,Vol8No1 Mei2011

Khairunnisa,Ayuning.2016.PERANCANGANINTERIORMUSEUMBANKMANDIRIDIKAWASANKOTATUA JAKARTA

Anonim.ArtDeco.http://www.artandpopularculture.com/Art deco(Diakses4Desember2017)

Anonim.2017.ArsitekturArtDeco.https://www.arsitag.com/blog/arsitektur-art-deco/(Diakses4 Desember2017)

MuseumMandiriDevelopment(2020).WarisanSejarahtakTernilai.DipetikNovember8.Daro; https://museummandiri.wixsite.com/mbmcorner

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.