T ESobat E NGadis Berjiwa G I Muda RLS SMS PENIPUAN MARAK, SOBAT PATUT WASPADA
“Ada-ada saja perilaku orang dalam mendapatkan uang dengan cara curang. Mulai dari mencopet, korupsi, maling bahkan yang paling banyak saat ini adalah dengan modus penipuan. Kasus yang cukup banyak dialami Sobat Teen Girls adalah penipuan melalui pesan pendek di handphone.”
“Entah ini kebetulan atau tidak, si pengirim tahu bahwa ibu saya lagi di rumah sakit menjaga adik yang lagi sakit. Isi SMS tersebut juga bilang begitu, bahwa ibu kehabisan pulsa untuk menelpon ayah. Di pesan tersebut juga dikatakan, nomor yang dipakai punya petugas di rumah sakit,” jelas Dinda. Dinda mengaku, dirinya ditipu setelah bertemu langsung ibunya di rumah sakit. Saat ditanya, apa pulsa sudah masuk, ibu Dinda tampak bingung. “Pulsa apa, ibu nggak minta pulsa kok,” kata Dinda menirukan ucapan ibunya. Nah, setelah itu Dinda sadar dirinya menjadi korban penipuan. Lain lagi Yuniar Rahmawardani. Waktu itu Yuni mendapat telepon dari nomor yang tidak dikenal, dia bilang kalau anak Yuni masuk penjara. Lalu si penelepon minta dikirimkan uang untuk menebus anaknya biar keluar dari kantor polisi. Terang saja Yuni tahu itu penipuan, karena dia belum punya anak dan belum menikah. “Setelah itu kemudian Yuni kirim SMS ke nomor tersebut dengan kata-kata ada cara yang
74
CELLESTYLE MAGAZINE 11 MARET 2014
Berbeda dengan Yuniar Rahmawardani yang menanggapi hal tersebut dengan bercanda, Risky Amelia Putri justru pernah tertipu dengan hal tersebut. Berawal dari menerima telpon dari nomor yang tidak dikenal menghubungi Kiky. ”Orang tersebut mengatakan kalau Kiky dapat mobil Avanza berwarna merah. Awalnya dia mengatakan kalau hadiah ini tanpa dipungut biaya, namun kemudian orang tersebut meminta diisikan pulsa sebesar Rp.100.000. Setelah pulsa diisikan, orang tersebut tidak menghubungi lagi. Beberapa kali Kiky menghubungi ke nomor tersebut tetapi tidak aktif. Kemudian dicoba lagi di hubungi dan aktif, lalu orang tersebut dengan santai mengatakan kalau kami sudah kena tipu dan mereka dalam keadaan mabuk-mabukan,” ujar Kiky dengan muka menyesal.
Langsung Kroscek, Tingkatkan Kewaspadaan
KASUS penipuan berkedok undian berhadiah masih terus mengintai siapa pun dan kapan pun. Nah, untuk menghindarinya Sobat Teen Girls wajib meningkatkan kewaspadaan dan jangan mudah percaya, terlebih di penelpon tidak dikenal. Yuniar Rahmawardani mengaku sering dikirim SMS penipuan yang berkedok undian tersebut. Yuni—sapaan akrabnya—mengaku pernah mendapatkan SMS dari nomor yang tak dikenal yang mengatakan dirinya berhasil memenangkan undian. Tetapi, dia tak tertipu karena
Lebih lanjut Kiky mengatakan kalau orang yang melakukan penipuan tersebut merupakan orang yang tidak punya kerjaan. “Seharusnya ada pihak yang mengatasi hal semacam ini. Tidak hanya itu, lidia juga sering dapat SMS yang serupa, namun tidak ditanggapi lagi karena sudah belajar dari kejadian yang dulu,” ujar cewek cantik masih sekolah ini.
memang sudah banyak penjahat yang menipu dengan cara seperti itu. Bahkan Yuni kerap membalas SMS penipuan itu dengan mengolok-ngolok dan nggak serius untuk menanggapinya, karena bikin jengkel dan membuat emosi saja, kadang dicuekin ”. “Jadi imbauan Yuni jika yang mendapat SMS penipuan yang berkedok undian tersebut harap jangan ditanggapi dengan serius ya, karena semua itu nggak bener. Ujungujungnya minta ini itu dan tambah parahnya mau minta tranfers uang. So behati-hatilah,” kata Yuni. (*/bri)
Semakin maraknya aksi penipuan melalui telpon seluler, maka akan semakin marak pula tindak penipuan yang terjadi di negeri ini. Entah apalagi tindakan yang akan dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dalam mencari uang. Karena kejahatan itu banyak sekali modusnya. Tergantung dari kita bagaimana menanggapi hal tersebut. Baik menanggapi hal tersebut berdasarkan pengalaman pribadi ataupun dari pengalaman orang lain. Jadi buat Sobat Teen Girls berhati-hati yaaa jangan sampai jadi korban oke. (*/bri)
FOTO : BRIMA
Justru apa yang dilakukan Dinda, terlebih kembali mengulang antrean menjadi sia-sia. Niat membantu ibunya dengan mengirimkan pulsa malah kena tipu. Si pengirim ternyata bukannya ibunya, tapi orang tak dikenal.
lebih baik lagi untuk nipu,” tutur siswi SMA ini.
FOTO : BRIMA
H
ANDPOHONE Dinda mendadak berdering. Perlahan dibuka dan dibacanya. Dahinya mendadak berkerenyit setelah membaca isi pesan pendek tersebut. Sekejap, Dinda yang sedang mengantre di sebuah bank bergegas keluar. Isi pesan tersebut tampaknya cukup penting, sehingga Dinda merelakan antrean yang sudah satu jam dijalaninya. “Gimana nggak panik yang SMS mama dan minta segera dikirimkan pulsa senilai Rp.100 ribu,” kata Dinda.
YUNIAR RAHMAWARDANI CELLESTYLE MAGAZINE 11 MARET 2014
75