Fm september 2013 edisi 78

Page 1

Exclusive Event

Buka Puasa Monex Bersama Otoritas Berjangka Indonesia

Editor Focus

Menerka Keputusan The Fed Di Bulan September

Forex Market Outlook

03 04

Peluang Sell On Rally Di Major Currency

Stock Index Market Outlook Recovery Yes, Tapering No!

07 11

Gold Outlook Menguji Level Trend Up

Exclusive Interview

Kepala BAPPEBTI Ir.Sutriono Edi, MBA

16 18

Famous Person.........................

28

Trading Strategy........................

32

Automated Trading...................

34

Investment Clinic......................

36

78th Edition September 2013



FUTURES MONTHLY 78th Edition September 2013

PENDIRI MONEX INVESTINDO FUTURES

Pengantar Redaksi

Dear Pembaca Futures Monthly yang budiman,

PENASEHAT Samuel Semarun

Setelah mengalami pertumbuhan minus selama 6 kuartal

berturut-turut, zona Euro akhirnya sukses mencatat

ekspansi ekonomi positif 0.3% di kuartal II 2013. Keberhasilan tersebut menandai usainya fase resesi di area pengguna mata uang tunggal serta membangkitkan harapan akan berakhirnya krisis di

kawasan. Namun

demikian, sebagian pengamat menilai fakta perekonomian

PEMIMPIN UMUM Ferhad Annas PEMIMPIN REDAKSI Johannes Ginting EDITOR Ariston Tjendra

tersebut masih terlalu prematur untuk dijadikan parameter

KOORD PROMOSI Evi Pane

ekonomi semata, karena sesungguhnya kondisi zona Euro masih sangat rentan.

KONTRIBUTOR Tim Research & Analyst Tim Education

keuangan. Pelaku pasar berspekulasi bahwa the Fed akan mengurangi stimulus

COPYWRITER Dimas Reza

perbaikan ekonomi pasca krisis hutang. Peningkatan

nilai gross domestic product (GDP) dipandang sebagai cerminan stabilitas Sementara itu, isu seputar tapering Federal Reserve Bank terus membayangi pasar

moneternya pada pertemuan 19 September ini. Padahal di sisi lain, perkembangan data-data ekonomi belum terlalu meyakinkan. Terlebih lagi pada FOMC minutes sebelumnya, Ben S. Bernanke telah mengatakan bahwa pengurangan stimulus baru akan

diputuskan jika sektor ekonomi menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang signifikan.

Di pasar komoditi, harga emas secara perlahan mulai merangkak naik di tengah

tingginya jumlah permintaan emas fisik yang mencapai 54%. Muncul pendapat

MEDIA RELASI Omegawati DESIGN GRAFIS & LAYOUT Pooja Bahirwani

yang menyebut kalau logam kuning favorit investor sudah menyentuh level bottom

DESIGN GRAFIS & IKLAN Reza Agusta Creasionbrand

perhatian masyarakat selain trend pelemahan Rupiah. Mata uang Indonesia

SEKRETARIAT REDAKSI & SIRKULASI Lanny Blankers Selviyani Putri

terendah dan bersiap mengakhiri periode terburuknya. Namun dari sekian banyak headline yang beredar di pasar keuangan regional, tidak ada yang lebih menyita

konsisten anjlok terhadap Dollar akibat buruknya indikator fiskal dan moneter nasional. Apresiasi IDR sulit terwujud selama gap defisit perdagangan terus melebar dan penurunan cadangan devisa makin kronis.

Simak ulasan kami tentang dinamika pasar keuangan dan ekonomi dunia dalam

Futures Monthly Edisi September 2013. Ketahui lebih jelas tentang perkembangan isu tapering the Fed, prospek emas, pelemahan Rupiah dan materi-materi menarik lainnya. Semoga bermanfaat bagi keputusan investasi anda!

Johannes Ginting Pemimpin Redaksi

Futures Monthly adalah majalah majalah edukasi yang membahas industri bursa berjangka. Media bulanan ini diterbitkan secara mandiri oleh Monex Investindo Futures yang mengulas perkembangan terkini pasar komoditi, indeks saham, valuta asing dan saham CFD serta artikel menarik lainnya disertai analisa yang tajam dan akurat.

DISCLAIMER Isi Artikel ditulis hanya untuk kepentingan edukasi, Setiap transaksi yang dilakukan untuk membeli, menjual, ataupun menahan posisi dan lainnya atas suatu jenis kontrak perdagangan apapun berdasarkan isi dari artikel di majalah ini adalah atas pertimbangan dan keputusan pembuat transaksi.

ALAMAT REDAKSI Menara Ravindo, Lt.8, Jl. Kebon Sirih Kav.75 Jakarta 10340, Phone : 021 - 315 0607 EMAIL futuresmonthly@mifx.com PERCETAKAN TempPrint Jakarta Kantor Cabang Monex : Jakarta Bogor Bandung Cirebon Purwokerto Tegal Yogyakarta Solo Semarang Surabaya Denpasar Pontianak Medan Batam Pekanbaru Untuk Alamat lengkap dapat dilihat pada website Monex: www.mifx.com


What’s inside?

Exclusive Interview Kepala BAPPEBTI Ir.Sutriono Edi, MBA

18

Exclusive Event

Buka Puasa Monex Bersama Otoritas Berjangka Indonesia

23 Multilateral Product Terbentur Buruknya Prospek Permintaan

Editor Focus

Menerka Keputusan The Fed Di Bulan September

04

07 Forex Market Outlook Peluang Sell On Rally Di Major Currency 11 Stock Index Market Outlook Recovery Yes, Tapering No! 15 CSR Monex M.A.D 16 Gold Outlook Menguji Level Trend Up 21 Commodity Focus Tarik Ulur Sentimen Geopolitik Dan Stimulus

25 CFD Strategy Prospek Cerah Visa Di Balik Koreksi 15% 28 Famous Person Larry Williams

03

34 Automated Trading Mempelajari Penggunaan Prinsip Elliot Wave Pada Robot (Part II) 36 Investment Clinic Pattern Trading Failure And Exit 38 Fundamental Analysis

30 Highlight Indonesia Rupiah Butuh Kenaikan BI Rate Di Atas 50 BP 32 Trading Strategy Penggunaan Stochastic Oscillator Pada Pasar Trending Dan Sideway

Antara Dua Pilihan Stimulus Atau Non-Stimulus 40 Trading Rule 41 Central Bank Interest Outlook 42 Global Economic Calendar


EXCLUSIVE EVENT Futures Monthly Edisi September 2013

Buka Puasa Monex Bersama Otoritas Berjangka Indonesia

Welcome Speech oleh Direktur Utama Monex Investindo Futures, Bp.Samuel Semarun

Welcome Speech oleh Kepala BAPPEBTI, Ir.Sutriono Edi, MBA

Monex bersama Otoritas Berjangka

Indonesia secara rutin selalu mengadakan acara buka puasa bersama sekaligus

silaturahmi setiap bulan Ramadhan.

Momen ini juga dimanfaatkan baik bagi Monex maupun pihak Otoritas untuk memperkenalkan

berbagai

Direktur

Monex

program

baru dan kerjasama di masa depan.

Hadir memberikan welcome speech, Utama

Manajemen Monex Bersama Otoritas Berjangka Indonesia

Investindo

Futures, Samuel Semarun dan dilanjutkan

sambutan oleh Kepala BAPPEBTI yang baru, Ir.Sutriono Edi, MBA. Acara yang

digelar di ONFIVE Grand Hyatt Hotel Jakarta, pada Senin, 29 Juli 2013 ini

dihadiri oleh segenap jajaran direksi dan manajemen Monex dan para undangan

dari eselon satu Otoritas Berjangka Indonesia yaitu BAPPEBTI, BBJ, KBI,

Foto Bersama Setelah Pemberian Bingkisan Lebaran

ICDX, ISI, APBI, IP2BI, KADIN Jakarta. Pada

kesempatan

ini,

Monex

juga memberikan bingkisan lebaran kepada

anak-anak

asuh,

penerima

beasiswa rutin yang telah dikelola oleh

Divisi CSR Monex sejak tahun 2008, yaitu sejak anak-anak tsb kelas 1 SD hingga kini sudah duduk di kelas 6 SD. Berikut

kami

liputan

rangkum

dalam

acara

berita

yang foto

Pemberian Bingkisan Lebaran oleh Direktur Utama Monex Investindo Futures, Bp.Samuel Semarun

www.mifx.com

Diliput oleh : Evi Pane Futures Monthly 03


EDITOR FOCUS Futures Monthly Edisi September 2013 Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex

Menerka Keputusan The Fed Di Bulan September “Telah santer beredar isu bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve akan mengurangi jumlah stimulus moneternya, paling cepat di bulan September tahun ini. Isu tersebut menimbulkan gejolak di pasar keuangan dan memunculkan kekhawatiran akan berkurangnya likuiditas. Isu yang beredar ini juga membuat para pelaku pasar memberikan perhatian yang lebih pada data-data ekonomi AS yang akan dirilis.� dekat. Pengetatan stimulus berpotensi

mengurangi volume likuiditas di pasar, nilai tukar Dollar AS bisa lebih kuat dan

harga-harga instrumen keuangan rentan

terkoreksi akibat berkurangnya likuiditas

tadi. Kawasan yang dikenal dengan emerging markets (negara berkembang)

seperti Indonesia, Filipina, Thailand, Brazil dan India juga tidak luput dari imbas

kekhawatiran pasar terhadap pengurangan stimulus. Nilai tukar beberapa mata uang

di kawasan ini melemah terhadap Dollar

AS, dan pasar sahamnya ikut dilanda aksi jual. Hot money mulai bergerak keluar Isu pengurangan stimulus moneter

beberapa anggota parlemen satu hari lebih

kebijakan the Fed bulan Maret dirilis

jadwal rilisan stimulus menjadi jam

atau sering disebut ‘tapering’ mulai berhembus kencang sejak notulen rapat awal April lalu. Dalam notulen tersebut dijelaskan bahwa beberapa pejabat bank sentral

mengemukakan

pandangan

tentang kemungkinan pengurangan porsi

pembelian aset dalam hitungan bulan,

sebelum benar-benar menghentikannya di akhir tahun nanti. Namun langkah itu hanya

bisa diambil apabila outlook pasar tenaga

kerja membaik seperti yang diperkirakan.

Sempat terjadi insiden dalam proses pengumuman isi notulen tersebut, di mana seorang staf bank sentral secara tidak

sengaja mengirimkan isi notulen kepada 4 Futures Monthly

cepat dari jadwal seharusnya. Menyadari kekeliruan itu, Fed akhirnya memajukan 9

pagi

dari

agenda

sebelumnya,

yaitu jam 2 sore waktu setempat. Isu pengurangan stimulus juga pernah

dikaitkan dengan masa kerja Gubernur Bank Sentral AS, Ben Bernanke, yang akan

berakhir tahun depan. Sebagian pelaku

pasar berasumsi bahwa proses penghentian stimulus akan dimulai sebelum masa

kerja Bernanke berakhir untuk memberi panduan arah bagi gubernur selanjutnya. Isu

kesan

tapering

segera

terjadinya

menimbulkan

pengetatan

kebijakan moneter di AS dalam waktu

dari kawasan ini untuk sementara waktu. Seiring

pengurangan

dengan

stimulus,

gencarnya pasar

isu

mulai

memperhatikan data-data ekonomi AS yang akan dirilis dan siap bereaksi terhadap

rilis data-data tersebut. Para pelaku pasar

juga memperhatikan dengan seksama pernyataan-pernyataan yang disampaikan

oleh para pejabat Federal Reserve, seperti komentar dari Gubernur Ben Bernanke dan para presiden wilayah bank sentral AS.

Kawasan yang dikenal dengan emerging markets (negara berkembang) seperti Indonesia, Filipina, Thailand, Brazil dan India juga tidak luput dari imbas kekhawatiran pasar terhadap pengurangan stimulus.

www.mifx.com


EDITOR FOCUS Futures Monthly Edisi September 2013 Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex

Data-data ekonomi AS yang dirilis

yang menunjukkan situasi pasar tenaga

50,9. PMI non-manufaktur Juli tercatat

kerja dan data inflasi yang menjadi

data CPI-U (CPI for All Urban Consumers)

aktivitas

beberapa bulan terakhir menunjukkan

tanda-tanda perbaikan. Data tenaga

sorotan, termasuk data ekonomi yang menunjukkan

perbaikan.

Tingkat

pengangguran AS saat ini tercatat di level 7,4%, turun dari bacaan bulan April yang sebesar 7,6%. Angka klaim tunjangan

pengangguran

mingguan

pun sempat mendekati level terendah dalam 6 tahun terakhir di 320.000 klaim,

kerja memang dalam proses membaik.

Sementara data inflasi yang diwakili oleh

telah mencapai angka 2,0%. Angka 2,0% ini juga merupakan target inflasi Federal Reserve AS. Data PMI manufaktur dan

non-manufaktur AS yang disurvei oleh ISM (Institute for Supply Management) juga

mengalami

kenaikan.

PMI

manufaktur untuk bulan Juli naik menjadi

55,4 dari data bulan Juni yang sebesar

naik menjadi 56,0 dari sebelumnya 52,2. Kondisi indeks di atas 50 menunjukkan Pernyataan

pada di

juga

yang

saat

depan

masih

Ben

memberikan

para

menambah

bereskpansi.

anggota subur

Bernanke testimoni

parlemen

pandangan

pengurangan stimulus akan dilakukan

dalam waktu dekat. Pasar rupanya tidak menghiraukan kata ‘jika’ yang terdapat dalam perkataan Bernanke.

www.mifx.com

Futures Monthly 5


EDITOR FOCUS Futures Monthly Edisi September 2013 Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex

Seperti

yang

kita

pernyataannya,

para

ketahui,

dalam

pejabat

bank

sentral biasanya tidak akan frontal

mengatakan kapan kebijakan tertentu akan

diterapkan.

memaparkan

Biasanya

kondisi

yang

mereka

harus

dipenuhi sebelum suatu kebijakan bisa

diberlakukan. Bernanke menjelaskan

di depan Kongres bahwa jika kondisi ekonomi

membaik

seperti

yang

diharapkan bank sentral, maka kebijakan pengurangan stimulus bisa dijalankan.

Para punggawa Fed lainnya, yakni

para anggota FOMC (Federal Open Market Committee) dan presiden Federal

Reserve, sebagian besar menunjukkan persetujuannya stimulus

Fed

untuk

waktu

sekarang berada di kisaran 7,4% tidak

akan

inflasi masih di bawah 2%, maka Fed

di bulan September juga bukan berarti terjadi

pengurangan

stimulus

lanjutan pada bulan-bulan berikutnya. Federal Reserve juga menegaskan bahwa perubahan kebijakan sangat bergantung

pada perkembangan data-data ekonomi yang akan dirilis. Jadi apabila setelah

pengurangan stimulus ternyata datadata terlihat memburuk kembali, justru ada kemungkinan terjadi penambahan

stimulus kembali. Oleh karena itu data-data

ekonomi

AS

yang

akan

dirilis tetap menjadi pusat perhatian para

pelaku

pasar

dan

berperan

sebagai market mover yang besar. Apakah

ada

kemungkinan

Fed

dekat.

tidak mengurangi stimulus di bulan

data-data ekonomi AS dan pernyataan-

tetap ada. Apabila Fed tidak mengurangi

Dengan

dalam

pengurangan

mendekati 2.5%. Pengurangan stimulus

munculnya

kemajuan

pernyataan para pejabat Fed yang terlihat mendukung proses pengurangan

stimulus, maka pengurangan stimulus

secara terbatas kemungkinan besar terjadi pada rapat kebijakan moneter

Federal Reserve bulan September ini. Namun

pengurangan

stimulus

ini

bukanlah pengetatan moneter, dalam

artian Federal Reserve akan segera menaikkan suku bunga acuannya. Dalam notulen

rapatnya,

Fed

menegaskan

bahwa kebijakan suku bunga mendekati

nol persen akan terus diberlakukan selama

tingkat

pengangguran

tidak

mencapai 6.5% atau tingkat inflasi tidak 6 Futures Monthly

September? Kemungkinan itu masih stimulus di bulan September bukan berarti

Fed

tidak

akan

memulai

pengurangan stimulus dalam waktu

dekat. Fed tetap masih akan membuka peluang

pengurangan

stimulus

menjelang akhir tahun ini seperti yang

dijelaskan dalam notulen rapat Federal

Reserve bulan Juni. Di mana Fed bisa mulai mengurangi stimulus menjelang

akhir tahun ini dan menghentikan

stimulus pada pertengahan 2014, dengan

catatan perekonomian AS tumbuh seperti yang diharapkan para anggota FOMC.

Catatan yang jelas dari Bernanke

turun cepat mendekati 7% dan tingkat

akan mempertahankan stimulus dan mungkin bisa menambahnya. Sementara suku bunga acuan Fed yang sekarang

berada 0-0,25% akan tetap di level tersebut selama tingkat pengangguran

masih berada di atas 6,5% dan inflasi masih berada di 2% atau di bawahnya.

Menjelang rapat kebijakan moneter

Federal Reserve pada tanggal 17-18 September waktu setempat (atau tanggal

18-19 September waktu Indonesia), Fed dan pelaku pasar masih akan disuguhkan

data-data ekonomi penting AS yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk

mengambil keputusan. Di antaranya yaitu data tingkat pengangguran dan

Non-Farm Payrolls pada tanggal 6 September dan data tingkat inflasi indeks harga konsumen (CPI) pada

tanggal 17 September. Bila data-data tersebut konsisten mengarah ke apa yang

diharapkan

Fed,

maka

pasar

harus bersiap menerima keputusan pengurangan

stimulus

moneter.

Namun pengurangan stimulus ini bukanlah pengetatan moneter, dalam artian Federal Reserve akan segera menaikkan suku bunga acuannya.

adalah jika tingkat pengangguran yang

www.mifx.com


FOREX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi September 2013 Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex

Peluang Sell On Rally Di Major Currency “Program penghematan anggaran fiskal negara maju kemungkinan masih membatasi laju pertumbuhan rata-rata ekonomi dunia hingga akhir tahun. Sementara itu, kondisi makro dan fundamental pasar negara berkembang yang rapuh menunjukkan adanya titik lemah secara struktural pada ekspansi laju GDP 5%. Laju pertumbuhan negara maju, yang dipimpin oleh AS dengan pertumbuhan moderatnya. disertai penurunan momentum emerging markets yang dimotori oleh China menunjukkan sinyal menyusutnya diferensial pertumbuhan ekonomi antara negara maju dan berkembang.� Meskipun

terdapat

risiko

reduksi

stimulus Quantitative Easing 3 (QE3) oleh

the Fed di bulan September, hal itu baru

bisa terjadi jika data ekonomi AS dirilis lebih positif dibandingkan estimasi.

Laporan tenaga kerja Non-farm

Payrolls memang cukup solid di angka rata-rata

200.000

untuk

semester

pertama 2013. Kondisi ini membuka peluang

adanya

risiko

kejutan

positif dari sektor fundamental AS. Bagaimanapun

juga,

kenaikan

daya

serap tenaga kerja masih bersimpangan Di saat yang sama inflasi global

berpotensi melemah akibat perlambatan ekonomi

komoditas.

dan

penurunan

Keberadaan

fakta

harga

ini

tidak dapat menjamin adanya siklus

pengetatan moneter secara tajam. Risiko sektor keuangan, termasuk resesi zona

Euro, skenario hard landing China dan instabilitas fiskal di Amerika Serikat

(AS) belum hilang sepenuhnya. Secara keseluruhan laju pertumbuhan global

masih akan stagnan di 3,0% tahun ini, sedangkan proyeksi tahun mendatang

juga belum menggembirakan dengan estimasi pemulihan moderat ke 3,3%. Perekonomian AS masih berpeluang

mencapai potensi terbaiknya namun

masih di bawah level 2% karena terimbas oleh efek pengetatan fiskal.

Perlambatan China secara struktural masih berlanjut akibat kenaikan tingkat

konsumsi gagal diimbangi laju investasi. Proyeksi tersebut diperkuat oleh

pernyataan resmi Federal Open Market Committee (FOMC) bulan Juli lalu.

Bahkan secara spesifik, FOMC telah menyiratkan adanya risiko inflasi menuju

ke bawah 2%. Peluang terjadinya deflasi

ala Jepang inilah yang menjadi elemen dovish FOMC paling utama, sehingga

kebijakan moneter akomodatif dianggap

masih relevan sampai bulan Desember.

dengan data makro lainnya seperti indeks ISM, laju investasi dan tingkat

konsumsi yang semuanya masih lemah. Selain itu, data tenaga kerja AS dapat

dikatakan bersifat lagging dibandingkan leading indicator lain, seperti belanja

konsumen yang belum berakselerasi sehingga

arus

investasi

masih

terbatas. Oleh karena itu peningkatan

performa sektor tenaga kerja AS masih

prematur pada fase ini. Penurunan jumlah rata-rata pengganguran juga

lebih disebabkan oleh berkurangnya

partisipasi ketimbang kenaikan aktivitas

lapangan kerja. Laju inflasi di bawah target menunjukkan kecilnya peluang

kenaikan suku bunga sebelum 2014.

www.mifx.com

Futures Monthly 7


FOREX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi September 2013 Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex

Penopang

kinerja

ekonomi

AS

lonjakan harga minyak, dan perlambatan

2014. Acuan arah kebijakan moneter

itu masih ada harapan berkurangnya

terhadap perbaikan ekonomi jangka

pimpinan. Selama 8 tahun memimpin

datang dari sektor perumahan dan konstruksi pasar perumahan. Di samping

imbas negatif dari pengetatan fiskal di 2014 sehingga menyediakan harapan terhadap percepatan laju ekonomi untuk

jangka panjang. Untuk jangka pendek,

beberapa risiko yang perlu dicermati antara lain problem plafon hutang serta efek dari data ekonomi negatif sepanjang

semester II 2013 akibat pengetatan fiskal.

Sedangkan risiko eksternalnya antara

lain adalah bangkitnya risiko krisis zona Euro, perlambatan China dan lonjakan

harga minyak. Penarikan stimulus serta kenaikan suku bunga the Fed yang prematur juga berpotensi menghambat kinerja

terhadap

sektor-sektor laju

yang

sensitif

pertumbuhan.

Secara

keseluruhan, berbagai faktor tersebut menjadi risiko hilangnya momentum

ekonomi AS untuk jangka pendek dan

berpotensi menekan kurs Dollar AS, terutama pengurangan stimulus QE3

the Fed diundur hingga bulan Desember. juga

Notulen FOMC terakhir yang dirilis menunjukkan

beberapa

poin

penting yang berdampak pada peluang pelemahan

Dollar

1. Pejabat

AS,

the

antara Fed

lain:

lebih

pesimis terhadap prospek ekonomi jangka yang

pendek.

Data-data

didapatkan

mengindikasikan

sejak

ekonomi prediksi

pertumbuhan

GDP

masih lemah dibandingkan estimasi sebelumnya. Namun terdapat harapan GDP

berakselerasi

2. Kenaikan

8 Futures Monthly

di

semester

bunga

II.

hipotek,

ekonomi di negara pangsa pasar AS

menyebabkan keyakinan bank sentral

pendek memudar dibanding sebelumnya. 3.

The Fed kurang yakin pada

peningkatan pasar tenaga kerja AS. Meskipun laporan Non-farm Payrolls bulan Juni naik secara solid, tren

angka pengangguran masih mendatar. 4.

Laju inflasi masih di bawah

2% untuk periode yang lebih lama

sehingga menunjang adanya kebijakan moneter 5.

yang

lebih

akomodatif

Ekspektasi pasar pada arah

kebijakan

moneter

masih

sejalan

dengan ekspektasi bank sentral sendiri. 6.

Belum ada perubahan rencana

pembelian obligasi. Jika kondisi ekonomi membaik sesuai ekspektasi maka FOMC

akan mengurangi laju pembelian aset

sebelum akhir tahun. Dan jika kondisi momentum pemulihan ekonomi berlanjut

maka reduksi stimulus akan dilakukan

secara gradual hingga pertengahan 2014. 7. Masih

terbuka

peluang

perubahan panduan arah suku bunga, khususnya

mengacu

pengangguran

mengklarifikasi yang

6.5%

untuk

forward

dikeluarkan

Meskipun

pada

oleh

forward

angka dapat

guidance FOMC.

guidance

yang diluncurkan oleh Ben Bernanke

tampak meyakinkan, volatilitas di major currencies (mata uang utama dunia) masih mungkin meningkat di bulan

September di tengah ketidakpastian pengganti Ben Bernanke yang akan

habis masa jabatannya pada Januari

(forward guidance) the Fed menjadi kurang meyakinkan jika terjadi transisi Federal

Reserve,

Ben

Bernanke

membangun konsensus secara solid dalam

pengambilan

keputusan

penting di antara presiden Fed lainnya

dalam FOMC. Oleh sebab itu forward

guidance yang diberikan oleh the Fed berjalan lebih efektif karena pasar lebih meyakini panduan moneter yang

diambil berdasarkan konsensus. Namun mempertimbangkan 2 kandidat kuat

pengganti ketua the Fed ke depannya, yakni antara Lawrence Summers dan Janet Yellen, maka timbul ketidakpastian

soal kebijakan moneter the Fed yang mengakibatkan

fluktuasi

Dollar.

Peluang Pelonggaran Moneter Agresif Berpotensi Tekan Yen Jepang Setelah Partai LDP, PM Shinzo Abe

meraih kemenangan mutlak di parlemen Jepang.

Kini

PM

Abe

menghadapi

empat problem kebijakan ekonomi: • agenda reformasi struktural berkaitan dengan

RUU

Perindustrian

yang

Kompetitif, termasuk juga pemangkasan pajak korporat

• kenaikan pajak konsumsi

• konsolidasi fiskal dan anggaran 2014 • negosiasi pakta Trans -Pacific Partnership (TPP)

Notulen FOMC terakhir yang dirilis juga menunjukkan beberapa poin penting yang berdampak pada peluang pelemahan Dollar AS

www.mifx.com


FOREX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi September 2013 Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex

Technical Analysis USDJPY Daily Perspective -Potensial Pemulihan Menuju 108.65 Secara Long Term

komitmen pelonggaran moneter bank

sentral Inggris kemungkinan terbatas.

Sebaliknya laju pertumbuhan Inggris mendapatkan

momentum

positif,

meski laju GDP masih di bawah level

puncak 3,3% yang diraih 5 tahun lalu.

Pelonggaran

seharusnya

moneter

diperlukan

lanjutan

untuk

tetap

menjaga kesinambungan pertumbuhan GDP dan kenaikan aktivitas manufaktur

PMI. Oleh karena itu jika terdapat keragu-raguan pada bank sentral untuk

melanjutkan pelonggaran moneter di bulan September, Poundsterling masih akan • Reli agresif dari low 77.10 menuju titik tertinggi 103.70 dapat kita lihat pada grafik Daily. Selanjutnya dari low 90.85 harga membentuk pola rising wedge yang mengindikasikan adanya koreksi turun ke Fibonacci retracement 38.2%, dalam format koreksi a-b-c. ke level 93.55. Setelah itu harga mengalami konsolidasi dalam formasi triangle pattern dengan trendline resistance 101.55 s.d 95.80. Harga akhirnya rebound menguji 98.65, yang kami ekspektasikan merupakan swing reli pertama sebelum menuju 100.55 atau bahkan lebih. Price action dengan pola ini masih membuka adanya strategi buy on dips on mengantisipasi reli long term ke target objektif 108.65 hingga akhir tahun. • Hanya penembusan dibawah 93.55 dapat menimbulkan kecemasan terhadap konsep pola triangle yang merupakan indikasi continuation dari uptrend. Anjlok dibawah level tersebut kemungkinan dapat memicu tekanan bearish menguji area 91.65 sebelum akhirnya mengalami recovery ke atas. kemungkinan

USDJPY seharusnya tidak bertahan lama.

pajak konsumsi. Namun sebaiknya kita

ini seiring makin dekatnya pengurangan

Volatilitas

pasar

kembali meningkat jelang pengambilan

keputusan dan implementasi kenaikan tidak gentar oleh fluktuasi USDJPY jika kita masih terfokus pada arah jangka

menengah. Tingkat imbal hasil (yield) obligasi Jepang (JGB) secara perlahan

mengalami kenaikan seiring ekspektasi

USDJPY potensial untuk kembali pada

tren bullish jangka panjang di Q3 2013 stimulus

the

Fed

dan

akselerasi

pertumbuhan ekonomi Jepang untuk semester II.

Poundsterling Berisiko Terkoreksi Akibat Forward Guidance Carney Yang

kemajuan ekonomi. Namun kenaikan

Kurang Meyakinkan

moderat,

gagal meyakinkan para investor bahwa

pajak konsumsi sesuai jadwal berpotensi menekan yield JGB ke bawah secara sehingga

tren

pelemahan

Panduan arah kebijakan moneter

yang disediakan oleh Mark Carney

bereaksi

sama

seperti

bulan

Agustus, yakni menguat di tengah pudarnya

ekspektasi

penambahan

stimulus Bank sentral Inggris. Kombinasi

antara potensi pertumbuhan ekonomi Inggris dan peluang penundaan waktu

pengurangan stimulus the Fed masih menopang penguatan GBPUSD.

Namun perlu diwaspadai kondisi

perdagangan yang choppy di GBPUSD ini, berdasarkan pola musiman yang

tampak dalam beberapa tahun terakhir, pola choppy trading Juni – Juli – Agustus

biasanya berlanjut pada September. Pola choppy ini antara lain kondisi pasar yang

menginginkan buy on dips ketika harga

jatuh terlalu dalam, dan ketika harga

telah naik signifikan sentimen pasar

berubah sell on rally. Tentunya kondisi ini menyebabkan volatilitas dan penurunan volume akibat ketidakpastian arah.

USDJPY potensial untuk kembali pada tren bullish jangka panjang di Q3 2013 ini seiring makin dekatnya pengurangan stimulus the Fed

www.mifx.com

Futures Monthly 9


FOREX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi September 2013 Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex

Technical Analysis GBPUSD Daily Perspective - Bearish below 1.5785

Euro Dalam Proses Mencari Level Bottom Meski resesi zona Euro belum hilang

sepenuhnya, namun secara keseluruhan

proses bottoming-out resesi zona Euro masih

berlanjut

setelah

mengalami

pertumbuhan 2,5% di 2011 yang berbalik

pada kontraksi -1,1% di 2012. Berbagai leading indicator berbalik positif di luar perkiraan, menunjukkan bahwa laju

GDP pada semester II 2013 berpotensi • Kami masih melihat potensi kelanjutan tren penurunan GBPUSD setelah harga mengalami double retracement zig zag yang terbatas di kisaran 1.5750. Strategi kami adalah melakukan sell on rallies untuk mengantisipasi peluang pelemahan ke target 1.5000 sebelum menuju ke kisaran 1.4810. Tembus ke bawah area tersebut akan mengkonfirmasi downtrend long term menuju target 1.4205. • Tembus ke atas level 1.5875 pada fase ini akan mengindikasikan bahwa skenario bearish masih cukup prematur. Namun resistance yang lebih kuat tampak di area 1.6380, tembus ke atas area ini akan menjadi ancaman terhadap skenario bearish long-term. Sementara dibawahnya konfirmasi downtrend baru bisa didapatkan jika harga anjlok secara konsisten dibawah level 1.5605. Technical Analysis EURUSD Daily Perspective - Bearish Head & shoulder target 1.2745

membaik. Di saat bersamaan arus capital

inflow pada pasar aset zona Euro yang tergolong

undervalue

kemungkinan

dapat menopang kinerja mata uang

Euro. Bagaimanapun, situasi ekonomi yang lebih sehat masih memerlukan kesinambungan

laju

pertumbuhan

dan inflasi. Proyeksi ekonomi ECB selanjutnya di bulan September ini kemungkinan akan memberikan sinyal pemulihan gradual di 2014 yang lebih

baik dibanding kecemasan stagnasi sebelumnya.

Berdasarkan

estimasi

ini masih terbuka peluang kebijakan

pelonggaran ECB yang lebih agresif di bulan September untuk menjaga stabilitas namun

laju

pemulihan

penurunan

ekonomi

kemungkinan

bersifat terbatas seiring dengan prospek

keluarnya zona Euro dari fase resesi. Faktor pelemahan Dollar seiring dengan

penundaan tapering stimulus the Fed di • Pergerakan EURUSD ke atas pada Wave B potensial berakhir di 1.3445, selanjutnya pelemahan ke bawah 1.3205 dalam format 5 wave koreksi dapat mengindikasikan trend jangka menengah telah berubah ke bawah. Bagaimanapun penurunan di bawah neckline formasi bearish head & shoulder di kisaran 1.2995 masih diperlukan untuk mengkonfirmasi skenario bearish long term mengincar area 1.2745- 1.2660 sebelum akhirnya recovery ke level high. • Di sisi atasnya, jika tembus lagi ke atas 1.3485 dapat menggagalkan skenario bearish head & shoulder untuk menguji area 1.3520. Namun secara keseluruhan skenario bearish long term masih valid selama harga bertahan di bawah area 1.3710. 10 Futures Monthly

bulan September dapat menyediakan peluang buy on dips di mata uang Euro.

Kami masih melihat potensi kelanjutan tren penurunan GBPUSD setelah harga mengalami double retracement zig zag yang terbatas di kisaran 1.5750

www.mifx.com


STOCK INDEX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi September 2013 Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex

Recovery Yes, Tapering No! “Kepercayaan pelaku pasar terhadap prospek pemulihan ekonomi dunia semakin tinggi di awal kuartal III 2013. Penyebabnya tak lain adalah hasil apik pada sederet data ekonomi dari negara maju dan berkembang. Bayang-bayang pengurangan stimulus Amerika Serikat sedikit banyak memang masih menghambat minat investasi di pasar saham. Namun jika recovery berlangsung konsisten dan merata di tiga benua, efek negatif dari tapering The Fed pada akhirnya akan sirna.� terakhir. Defisit neraca perdagangan juga berkurang sampai pada level

terendah dalam empat tahun terakhir dan PMI sektor jasa berekspansi dalam

laju terkencang dalam 5 bulan terakhir.

Tidak hanya itu, klaim pengangguran di

pekan kedua Agustus turun dari 320.00 menjadi 15.000 atau paling sedikit sejak enam tahun lalu. Sayangnya, potret fundamental

yang

kondusdif

tidak

dibarengi oleh kebangkitan minat beli Serangkaian data ekonomi Amerika

di triwulan II. Pertumbuhan ekonomi

terhadap pemulihan (recovery) ekonomi

ZEW Institute bulan Agustus juga dirilis

Serikat dan Eropa yang dirilis cukup

positif sukses menumbuhkan optimisme global. Zona Euro sudah resmi keluar

dari fase resesi terpanjang yang pernah tercatat dalam buku hitam sejarah

dunia. Kepastian itu didapat setelah GDP kuartal II melesat 0,3% dibandingkan

di negara terbesar Eropa melonjak

hingga 0.7% dan survei kepercayaan memuaskan.

Di Amerika, data retail sales Juli naik

dalam laju tercepatnya dalam tujuh bulan Grafik Pergerakan Index Dow Jones

investor. Indeks utama Wall Street justru

terkoreksi di tengah ketidakpastian

wacana pengurangan porsi pembelian obligasi (tapering) $85 miliar per bulan

oleh Federal Reserve. Pelaku pasar sedang mengantisipasi

penarikan

stimulus

ekonomi secara bertahap, yang dimulai

paling cepat pada bulan September ini.

fakta satu triwulan sebelumnya, di mana perekonomian area pengguna

valuta tunggal masih minus 0,3%. Data produksi industri zona Euro ikut

melonjak signifikan sampai 0,7% di

bulan Juni sehingga mengkonfirmasi berakhirnya periode resesi panjang. Indikasi

kebangkitan

pelaku

bisnis

Eropa kian diperkuat oleh apiknya

variabel ekonomi Jerman. Kalau pada

tiga bulan perdana tahun ini GDP Jerman tercatat nihil atau nol persen, maka tidak

demikian halnya dengan apa yang terjadi

Sumber: MonexTrader

www.mifx.com

Futures Monthly 11


STOCK INDEX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi September 2013 Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex

Studi Teknikal: Untuk beberapa

berlangsung selama 15 tahun melalui

di bawah 100 Yen per Dollar dan tetap

akan melanjutkan koreksinya karena

mencuatnya rencana Abe, kurs Yen

95-96. Peluang bagi mata uang Jepang

saat ke depan, indeks Dow Jones masih indikator Stochastic berdurasi mingguan (weekly)

dalam

Indikasi

kondisi

serupa

downtrend.

diperlihatkan

oleh

ekspansi moneter dan fiskal. Pasca langsung melemah hingga melampaui

level 98 dari bawah kisaran 96 per Dollar. Data

ekonomi

terakhir

indikator MACD. Namun lain halnya

yang

100), yang terpantau masih uptrend.

sentimen positif di pasar. Data machinery

dengan Moving Average (MA-50 & MAAtas dasar itu, the Dow masih berpeluang

rally setidaknya untuk kembali ke resistance 15595 (level tertinggi bulan

Juli 2013). Jika tembus level itu, indeks

berpotensi menuju resistance 16000 atau bahkan hingga 16400. Apabila

terkoreksi, Dow Jones akan berhadapan

dengan support 15000, 14860 (retrace 23.6%

Fibonacci),

14395

(retrace

38.2%) dan 14015 (retrace 50%). Nikkei:

‘Harapkan

diumumkan

berkontribusi

bulan

terhadap

lalu

juga

penciptaan

orders bulan Juni memang dirilis minus 2,7%, namun rasio penurunan itu masih

jauh lebih baik dibandingkan estimasi (-7,2%). Fakta tersebut mencerminkan

kenaikan belanja modal perusahaan di

tengah kebijakan stimulus Shinzo Abe. Kalaupun ada yang masih mengganjal

optimisme pelaku pasar tak lain adalah

berpotensi menguat lagi ke kisaran untuk melemah kian tipis karena Bank

of Japan tidak mengeluarkan kebijakan

moneter baru pada pertemuan 8 Agustus

lalu. Padahal kebijakan baru dibutuhkan karena pertumbuhan ekonomi tahunan

Jepang (GDP y/y) turun 2,6% di kuartal II, atau di bawah ekspektasi 3,6%

dan

GDP

kuartal

I

(4,1%).

Kalaupun ada yang masih mengganjal optimisme pelaku pasar tak lain adalah nilai tukar Yen, yang konsisten terpaku di bawah 100 Yen per Dollar

nilai tukar Yen, yang konsisten terpaku Grafik Pergerakan Nikkei

kebangkitan

Abenomics’ Bursa

saham

Tokyo

kembali

disemarakkan oleh aksi beli setelah

investor menyambut gebrakan ekonomi ala

Perdana

Menteri

Shinzo

Abe.

Pemerintah Tokyo dikabarkan sedang meninjau bagi

wacana

perusahaan

penyerapan

penurunan

guna

modal

pajak

merangsang

asing

serta

mengimbangi efek negatif dari kenaikan pajak penjualan yang sudah berlaku di Jepang. Pelaku pasar menyambut

baik salah satu bagian dari program

‘Abenomics itu dengan harapan bahwa perekonomian

dalam

negeri

bisa

keluar dari belenggu deflasi yang telah 12 Futures Monthly

Sumber: MonexTrader

www.mifx.com


STOCK INDEX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi September 2013 Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex

Studi Teknikal: Setelah gagal rally ke

Meskipun untuk memastikan itu dibutuhkan

Juni lalu, indeks Hang Seng akan konsolidasi

terhitung dari titik terendah bulan Juni

sebelumnya. Terlebih lagi, pemerintah

mengincar resistance 23434 (level tertinggi

15990 (level tertinggi Mei 2013), Nikkei akhirnya terkoreksi hingga 50 persen (12290) sampai level tertinggi bulan Juli

(14990). Namun jika melihat indikator teknikal yang masih bearish seperti MACD dan Stochastic berdurasi weekly,

Nikkei berpeluang degradasi ke support

13330 (retrace 61.8% Fibonacci) dan menuju critical point 13000 sebelum

akhirnya mandek pada level 12290

(posisi terendah bulan Juni). Sementara

Moving Average (MA-50 & MA-100) yang bullish, setidaknya masih akan memberi

dorongan ke resistance 14360 (retrace 23.6%) dan tahanan kuat 14990. Berhasil melintasi level tersebut, Nikkei akan terus

menapaki tren bullish ke kisaran 15400. Hang Seng: ‘Optimisme dari China’

Dua data penting dari China diprediksi

mampu

membangkitkan

kepercayaan

fakta-fakta lanjutan, kondisi terkini jauh

lebih baik dibandingkan beberapa bulan

pusat sedang mengupayakan pengucuran stimulus ke wilayah penyangga akivitas

ekonomi nasional. Pihak Agricultural Bank of China Ltd telah menandatangani nota

perjanjian ‘kerjasama strategis’ dengan pemerintah pusat untuk mendapatkan

pinjaman senilai 250 miliar Yuan ($40,7 miliar), di mana dana ini nantinya akan

dipakai untuk mendirikan sebuah zona perdagangan bebas. Membaiknya data-

data ekonomi China tadi pada akhirnya bermanfaat sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi

di

kuartal

III

2013.

Laju

perekonomian yang lebih cepat niscaya akan berujung pada kenaikan laba perusahaan-

perusahaan yang masuk di lantai bursa. Studi Teknikal: Setelah rebound dari

sebelum akhirnya kembali mengincar target

23000. Setelah itu, Hang Seng berpotensi

Mei), 23982 (level tertinggi 2013) dan 24400.

Peluang

itu

terbuka

karena

indikator MACD (weekly) mulai bullish pada

setiap histogramnya. Jika gagal melanjutkan

rally ke resistance 23000, indikator Stochastic-weekly yang telah bemanuver downtrend akan menggiring Hang Seng

ke sejumlah support dari tahanan retrace

Fibonacci yaitu 21858 (retrace 61.8%),

21385 (retrace 50%), 20915 (retrace 38.2%) dan 20300 (retrace 23.6%).

Membaiknya data-data ekonomi China tadi pada akhirnya bermanfaat sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2013.

level terendah tahun ini (19392) pada bulan Grafik Pergerakan Hang Seng

diri pelaku pasar untuk melancarkan aksi beli di bulan September. Angka industrial

output melonjak dari 8,9% menjadi 9.7% di bulan Juli sekaligus mematahkan estimasi (9%). Sementara penjualan ritel tumbuh

13,2% dan inflasi stabil di level 2,7%. Di sektor perdagangan, ekspor China melesat 5,1% di bulan Juli dari minus 3,1% satu bulan sebelumnya dan volume impor naik

drastis dari minus 0,7% menjadi 10,9%. Serangkaian indikator ekonomi penting itu makin memperkuat gejala percepatan

ekonomi pasca kenaikan indeks manufaktur

pemerintah bulan Juli yang solid di 50,3. Bukti-bukti pemulihan dari China

menandakan

keberhasilan

program

percepatan ekonomi pemerintah Beijing.

Sumber: MonexTrader

www.mifx.com

Futures Monthly 13


STOCK INDEX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi September 2013 Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex

KOSPI: ‘Terkendala faktor eksternal’ Secara

umum

kinerja

indeks

KOSPI Korea Selatan kembali akan tergantung

pada

pergerakan

nilai

tukar Yen Jepang, isu tapering Federal

Reserve serta optimisme pemulihan ekonomi

China.

Untuk

sementara

waktu, harga saham-saham Korea masih ditopang oleh kurs JPY yang lebih kuat.

Hal ini bisa berpengaruh terhadap peningkatan daya saing emiten berbasis

ekspor Korea di pasar luar negeri.

Dari dalam negeri, Bank of Korea

mempertahankan suku bunga acuan di level 2,5% pada pertemuan bulan

Agustus sekaligus menandai putusan yang tidak berubah selama tiga bulan

berturut-turut. Dalam pengumumannya,

BOK juga menaikkan outlook ekonomi dan

menilai

pertumbuhan

nasional

berjalan dalam jalur yang benar. Bank sentral

memprediksi

pertengahan tahun memang bersahabat

100) berdurasi harian atau daily yang

bursa Seoul untuk mencapai level

konsolidasi terlebih dahulu. Namun bila

dengan iklim investasi namun perjalanan idealnya masih sangat panjang. Kendala potensial yang rentan menghambat

kenaikan harga saham adalah kelesuan tingkat

permintaan

dan

pelemahan

nilai tukar Yen. Tindakan investor juga

sangat dipengaruhi oleh kinerja negatif Wall Street di tengah isu pengurangan

stimulus moneter Federal Reserve. Di sektor teknologi dan elektronik, sengketa hak paten antara Samsung dan Apple Inc cukup mengganggu psikologi investor.

Pemerintah Korea Selatan cukup kecewa atas keputusan pengadilan Amerika yang

melarang

impor

komponen

perangkat Apple ke Amerika Serikat. Studi Teknikal: Mengacu pada

indikator Moving Average (MA-50& MA-

terkondisi sideways, indeks KOSPI akan

berpatok pada indikator MACD yang

masih bullish, KOSPI ditaksir akan mampu

rally ke resistance terdekat 251.45 (retrace 61.8% Fibonacci). Berhasil

melintasi level itu, indeks mungkin

akan menuju 255.95, 260.00 dan 263.90 (level tertinggi bulan Mei). Sementara Stochastic

yang

mulai

bermanuver

bearish, akan membatasi rally indeks dan berpotensi memicu pelemahan

ke support 243.80 (retrace 38.2%), 239.00 (retrace 23.6%) dan 234.85.

Untuk sementara waktu, harga saham-saham Korea masih ditopang oleh kurs JPY yang lebih kuat.

Grafik KOSPI

pereekonomian

nasional akan berekpansi 2,8% dan 4% pada tahun 2013 dan 2014. Dari laporan terakhir

terungkap

bahwa

surplus

current account Korea Selatan tercatat

sebesar $7,24 miliar di bulan Juni. Sedangkan angka industrial output bulan

Juni melesat dari minus 0.1% menjadi 0.4%. Fakta mengejutkan muncul saat laporan ekspor dirilis naik 2,.6% di bulan

Juli atau jauh lebih bagus dibandingkan hasil data sebelumnya, -1,0%. Demikian

pula dengan volume impor Korea,

yang meroket dari 3,0% menjadi 3,2%.

Hasil kompilasi data ekonomi di

14 Futures Monthly

Sumber : Monex Trader

www.mifx.com


LIPUTAN CSR Futures Monthly Edisi September 2013

Semarak Ramadhan! Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Negeri

Bulan Ramadhan yang penuh hikmah kerap dimanfaatkan oleh banyak pihak untuk melakukan berbagai kegiatan sosial. Begitu pula dengan Monex Investindo Futures, yang kembali menjalankan program sosial melalui roda CSR-nya. Berbagai aktivitas dilaksanakan oleh CSR Monex sepanjang bulan Ramadhan di tempat dan lokasi yang berbeda-beda.

Acara pertama dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2013 di Sekolah Merah Putih, Lebak Bulus. Sekolah Merah Putih merupakan lembaga pendidikan gratis yang diperuntukkan bagi anakanak terlantar, pemulung dan kaum dhuafa. Selain kegiatan acara buka puasa bersama, Monex m.a.d juga menyumbangkan paket baju lebaran kepada 326 anak dan 22 staf pengajar. Anak-anak yang hadir saat itu juga sangat menikmati kemeriahan games dan begitu antusias saat menerima bantuan berupa paket baju lebaran. Kegiatan selanjutnya adalah

Pesantren Ramadhan pada tanggal 25-28 Juli 2013 yang bertempat di Taman Situ Gintung, Tangerang Selatan. Dalam kesempatan ini, Monex m.a.d menyumbangkan perlengkapan sekolah dan paket sembako kepada 220 peserta yang berasal dari keluarga kurang mampu dan anak-anak jalanan di daerah Ciputat. Selama empat hari, setiap peserta mendapat materi keagamaan, manajemen diri, keilmuan, kesehatan dan keterampilan yang dikemas dalam bentuk permainan dan hiburan. Rekan-rekan Monex Investindo Futures cabang Semarang dan Solo tidak mau ketinggalan dalam meramaikan agenda sosial di bulan Ramadhan. Bekerjasama dengan PKPU Lembaga Kemanusiaan, Monex Semarang menyelenggarakan buka puasa bersama dan penyerahan bingkisan kepada 30 anak yatim di Sampan Seafood Restaurant pada tanggal 26 Juli 2013. Sementara Monex Solo juga mengadakan acara buka puasa bersama 65 anak-anak panti asuhan. Selain menggali ilmu dari isi ceramah Ramadhan, seluruh peserta mendapat bingkisan berupa perlengkapan sekolah dari keluarga besar Monex Solo. Di Yogyakarta, Monex Investindo Futures sukses mengadakan bakti sosial dan buka puasa Bersama pada tanggal 27 Juli 2013. Bersama dengan anggota Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), Monex Yogyakarta mengunjung Panti Asuhan Bina Remaja, yaitu sebuah panti yang menampung anak-anak cacat dan yatim piatu. Monex Yogyakarta menyumbangkan baju layak pakai, paket sembako dan perlengkapan mandi kepada pengurus dan anak-

anak Panti Asuhan Bina Remaja. Monex m.a.d berharap dapat terus memberikan kontribusi yang berarti bagi kebutuhan anak-anak terlantar, karena kebahagiaan mereka adalah kebahagiaan kita semua.

www.mifx.com

Peliput Acara : Adinda Ardinia Copy Writing : Dimas Reza Futures Monthly 15


GOLD OUTLOOK Futures Monthly Edisi September 2013 Johannes Ginting – Head of Education Monex

Menguji Level Trend Up “Sejak bulan April 2013, saat harga emas bergerak turun naik untuk kemudian turun kembali, banyak investor mundur dari pasar dan menunggu sampai sejauh mana harga akan merosot. Namun dalam beberapa pekan terakhir, emas justru mencatat kenaikan besar dengan bergerak rally ke dekat level $1.400 per ons. Jika dihitung dari penurunan ekstrim yang terjadi bulan Juni lalu di $1,180, emas hingga pertengahan Agustus telah menguat lebih dari 16%.” tapering the Fed. Investor tercatat

menjual 681.4 metrik ton emas pada portofolio Exchange Traded Product tahun

ini,

termasuk

volume

jual

sebanyak 404.4 ton di kuartal II.

Sementara lembaga investasi Paulson &

Co memangkas setengah asetnya di SPDR Gold Trust dari 21.8 juta (akhir kuartal I)

menjadi 10.2 juta saham di kuartal II. Pelaku pasar masih terus menunggu

episode lanjutan tentang stimulus the Fed, yang akan mengadakan pertemuan

kembali pada bulan September. Hasil minutes the Fed dijadwalkan keluar pada

hari Kamis (22/8) dan akan menjadi fokus

perhatian utama untuk mengkonfirmasi isu tapering. Sentimen terhadap emas Kinerja harga logam mulia favorit

(ETF) atau produk derivatif berbasis

pasar keuangan dan ekonomi dunia.

harga emas ke level tak terduga adalah

investor ini mulai menunjukkan tandatanda

positif

di

tengah

dinamika

Salah satunya adalah gejala perbaikan

ekonomi China, sebagaimana terlihat

dari lonjakan permintaan emas fisik

dari negara ini yang mencapai 54% di kuartal I. Faktor lain yang turut

memengaruhi harga yakni ketegangan

politik di Timur Tengah, kembalinya arus modal ke Exchange Traded Fund 16 Futures Monthly

harga emas dan meredanya aksi jual.

Penyebab utama yang menyeret

spekulasi soal tapering atau pengurangan

stimulus dari the Federal Reserve. Sejauh ini, pelaku pasar masih menerka putusan

akhir dari isu ini karena Gubernur the Fed, Ben S. Bernanke tidak memberikan

indikasi apapun soal kebijakan stimulus. Pelaku pasar sendiri bereaksi terlalu berlebihan

dalam

menanggapi

isu

cenderung membaik akhir-akhir ini karena banyak pelaku pasar melihat

bahwa periode terburuk sudah lewat

dan beberapa investor telah menginjeksi dana baru untuk membeli emas. “Klien

kami tergoda untuk menambah eksposur modal di emas,” kata Helen Lau, Analis

Senior untuk Sektor Komoditas China di UOB-Kay Hian. Menurutnya, aksi

beli itu dilakukan karena harga emas menguat

beberapa

waktu

terakhir,

tingkat permintaan dari China cukup

tinggi dan tekanan terhadap harga emas

mulai terbatas, katanya menambahkan.

www.mifx.com


GOLD OUTLOOK Futures Monthly Edisi September 2013 Johannes Ginting – Head of Education Monex

Beberapa broker merevisi outlook

salah satu lembaga keuangan terbesar

menaikkan forecast terhadap emas untuk

Survei Bloomberg bulan Agustus

harga emas untuk beberapa waktu ke

depan. ANZ adalah salah satu institusi yang jangka pendek dan menaikkan target harga

dari $1.300 menjadi $1.380 sampai akhir tahun nanti. Andrian Day, Presiden Andrian Day Asset Management di Annapolis Maryland, memperkirakan harga emas

bisa mencapai $1.600 di akhir tahun 2013. Jefrey Christian, Managing Partner di CPM Group menyatakan bahwa sebagian besar investor, bank sentral dan pabrikan yang

selama ini memantau pelemahan harga, akan kembali masuk ke pasar di bulan

September dan Oktober. Ia memprediksi

emas mampu menyentuh $1.420 di akhir tahun dan diperdagangkan dalam range

$1.300 sampai $1.500 selama dua tahun

ke depan. Namun, Goldman Sachs Group Inc memperkirakan sebaliknya. Menurut

di Amerika ini, tapering the Fed akan

membawa emas ke level $1.150 per ons. menunjukkan

bahwa

meramalkan

terjadinya

pengurangan

itu

65%

ekonom

pengurangan

stimulus dari total $85 miliar per bulan

pada pertemuan September ini. Porsi diperkirakan

adalah

sebesar $10 miliar. Meskipun ada tapering, the Fed belum akan berhenti mencetak uang sehingga iklim kebijakan masih

berpotensi mendukung harga emas. Dan

menurut World Gold Council, permintaan dari

China

dan

India

kemungkinan

besar menyentuh 1.000 ton tahun ini. Bukan suatu hal yang salah untuk

optimis dalam menyikapi prospek harga emas berdasarkan perkembangan yang

terjadi. Namun investor disarankan untuk

secara cepat, tergantung pada sentimen investor. Emas memang sudah dalam trend kenaikan tetapi masih perlu tenaga ekstra

untuk bisa lepas dari fase bearish-nya.

Studi Teknikal: emas masih dalam

trend bearish. Namun jika emas sanggup

menembus level 1.400-1.420, maka

terbuka peluang untuk lepas dari trend

bearish dan menguji kembali level 1.487. Level 1.520-an akan menjadi faktor kunci berubahnya trend harga ke depan. Jika

emas kembali bergerak ke bawah 1.320 maka harga akan cenderung bergerak dalam range pada trend bearish-nya.

Dan menurut World Gold Council, permintaan dari China dan India kemungkinan besar menyentuh 1.000 ton tahun ini.

tetap realistis karena trend dapat berubah

Grafik Pergerakan Harga Emas (XAU/USD)

www.mifx.com

Futures Monthly 17


EXCLUSIVE INTERVIEW Futures Monthly Edisi September 2013

Sutriono Edi

Menciptakan Iklim Investasi Berbasis Edukasi Meski baru genap 2 bulan menjabat sebagai Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (BAPPEBTI), Sutriono Edi menyimpan harapan besar pada institusi yang dipimpinnya. Di tengah hiruk pikuk pasar keuangan global, ia dituntut untuk membangun industri yang sehat dengan berpegang pada fungsi lembaga sebagai sarana edukasi masyarakat. Misi pertama yang diusungnya adalah meningkatkan volume transaksi multilateral hingga 30% per tahun, seperti diamanatkan oleh pemerintah. Futures Monthly mewawancarai Sutriono Edi untuk mengetahui visinya sebagai panglima otoritas berjangka yang baru. Berikut adalah cuplikannya: mencapai 26.6% per tahun. Semua itu

Alternatif). Oleh karena itu, edukasi

sarana lindung nilai (hedging) dan price

masih rendah, karena secara tidak

sejalan dengan amanat undang-undang kepada industri berjangka yaitu menjadi discovery, selain tentunya sebagai wahana investasi. Perdagangan berjangka dapat

dijadikan media kemajuan ekonomi Indonesia

di

masa

depan

karena

undang-undang juga mengamanatkan bursa

Indonesia

sebagai

penentu

referensi harga komoditi dunia. Sebagai salah satu negara penghasil komoditi terbesar, terutama untuk produk kakao,

karet, timah dan sebagainya, Indonesia berpotensi

menguasai

intangible

seperti

pasar

dunia.

Bicara soal prospek, tentu kami

selalu menginginkan hal yang positif. Bisa dibilang prospek bursa berjangka cukup bagus, khususnya jika dilihat dari

peningkatan volume transaksinya yang 18 Futures Monthly

pasar

langsung produk-produk di dalamnya memberikan benefit ke masyarakat luas. 3. Bursa

berjangka

dan

komoditi merupakan sarana investasi yang menarik namun masyarakat belum ini.

terlalu

memahami

Bagaimana

cara

hal

BAPPEBTI

mendorong awareness masyarakat Indonesia? Idealnya,

bursa

tidak

hanya

karena secara geografis negara ini

Mereka diharapkan bisa mengambil

2.

masa depan?

kepada

Tidak hanya untuk produk tangible, kontrak

karbon

memiliki lahan hutan yang sangat luas.

berjangka dan komoditi Indonesia di

ditekankan

multilateral yang volume transaksinya

dimanfaatkan oleh pelaku utama di

Indonesia juga kaya dengan produk

1. Bagaimana prospek pasar

lebih

Tantangan

menghambat

apa

kemajuan

yang

bisa

industri

berjangka tanah air? Tantangan sangat banyak, salah satunya adalah minimnya likuiditas di produk-produk multilateral. Di bursa, volume transaksi multilateral baru mencapai 4.6% dari total transaksi dan jual beli justru lebih banyak terjadi di SPA (Sistem Perdagangan

pasar tetapi juga dipakai sebagai acuan

harga di lapisan terbawah seperti petani. referensi menjual

harga

di

produknya

bursa

sebelum

sehingga

tidak

mudah tertipu. Misalnya petani kopi di daerah, mereka tinggal mengecek harga

via ponsel untuk mengetahui berapa harga pasaran saat ini dan kontrak bulan-

bulan berikutnya. Di bursa, harga lebih

transparan karena dibentuk langsung

oleh buyer dan seller. Dengan begitu,

petani-petani tidak bisa lagi ditekan oleh pihak lain dalam urusan harga.

www.mifx.com


EXCLUSIVE INTERVIEW Futures Monthly Edisi September 2013

Likuiditas diharapkan ikut meningkat

karena ekspor BUMN cukup besar.

5. Sejauh mana fungsi bursa sebagai price discovery atau acuan harga komoditi sudah tercapai?

Oleh karenanya, proses edukasi komprehensif harus dilakukan ke seluruh lapisan karena bursa berjangka sendiri sifatnya adalah multistakeholder. BAPPEBTI mewajibkan semua pihak yang berkecimpung di bursa untuk memberikan edukasi yang seluas-luasnya. Perusahaan pialang dan pedagang diwajibkan melakukan itu, terutama edukasi soal produk komoditi primer. Langkah ini tidak boleh berjalan hanya untuk jangka pendek, semua harus kontinyu. Mereka harus mau menyisihkan waktu dan biaya untuk kepentingan edukasi. BAPPEBTI sendiri sudah menjalin kerjasama dengan media televisi dalam proses pemberian edukasi, khususnya dalam program yang membahas tentang investasi nakal. Komunikasi dengan pemerintah daerah juga diperlukan karena di daerah ‘lah produk komoditi banyak dikembangkan. 4. Seperti diketahui, selisih volume transaksi antara produk SPA dan kontrak multilateral sangatlah timpang. Apa upaya BAPPEBTI untuk menyeimbangkan likuiditas di kedua pasar tersebut?

Dari sisi regulasi, kami mengupayakan penegakan aturan minimal transaksi 5% untuk produk multilateral oleh setiap pialang.

BAPPEBTI juga sedang meninjau aturan untuk mengurangi jumlah dan membagi kontrak SPA menjadi multilateral ke beberapa bursa. Hal ini dilakukan agar masing-masing bursa fokus menggarap komoditi tertentu sehingga tidak ada persaingan head-to-head. Nah’, prosesnya tentu membutuhkan biaya dan waktu yang besar, mulai dari terjun ke lapangan, membuat kajian akademis, merancang kontrak, menemui stakeholder bahkan tidak tertutup kemungkinan studi banding ke luar negeri. Semua itu butuh investasi dan tidak bisa dilakukan dalam sekejap. Selain mengubah regulasi pembatasan SPA, kami harus membuat iklim perdagangan multilateral semakin baik pula misalnya melalui pemberlakuan SK Kementerian Perdagangan no.32, di mana transaksi ekspor timah diharuskan melalui bursa per 30 Agustus. Tujuannya adalah untuk menciptakan transparansi harga, efektivitas pemasukan royalti dan memaksa pelaku ekspor impor untuk mengikuti aturan baru itu. Dengan demikian, edukasi tetap berjalan dibarengi dengan penegakan regulasi. Apabila pelaksanaan aturan ini berhasil maka aturan serupa untuk komoditi lainnya siap menyusul. Keberadaan BUMN juga harus dimanfaatkan karena mereka adalah agen pemerintah.

Sudah ada kemajuan berarti dalam price discovery memakai harga dalam negeri, khususnya terhadap pengenaan pajak ekspor. Sebelumnya pengenaan pajak CPO (minyak kelapa sawit) mengacu pada harga di bursa Rotterdam dan Malaysia. Namun sekarang, referensi harga CPO sebanyak 60% menggunakan harga Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI), 20% harga bursa Rotterdam dan 20% lagi bursa Malaysia. Dengan memakai komposisi itu maka pemain CPO semakin menyadari kalau bursa Indonesia sudah diakui sebagai acuan harga komoditi dunia. 6. BAPPEBTI memiliki kepentingan untuk memajukan perdagangan produk multilateral. Bagaimana cara anda menyesuaikan visi tersebut dengan kepentingan perusahan pialang dan pedagang?

Ketika mengambil suatu kebijakan, BAPPEBTI melakukan komunikasi dengan para stakeholder termasuk asosiasi dan pialang. Menteri perdagangan ingin supaya volume transaksi SPA turun sekitar 30% per tahun, maka untuk memenuhi amanat itu kami mengadakan pertemuan dengan para pelaku bursa. Termasuk membahas kontrak apa yang bisa dihilangkan, misalnya karena kurang likuid atau katakanlah’ transaksinya di bawah 1000 lot per hari. Atau meninjau apakah ada kontrak bilateral yang bisa dipindahkan ke pasar multilateral. Meskipun ada pengurangan produk SPA, kami konsultasikan kepada semua pihak bahwa kontrak yang terlalu banyak hanya

www.mifx.com

Futures Monthly 19


EXCLUSIVE INTERVIEW Futures Monthly Edisi September 2013

akan mempersulit fungsi pengawasan. Kita utamakan mana yang lebih likuid karena idealnya penurunan transaksi SPA dibarengi dengan kenaikan volume transaksi multilateral. Dengan begitu, tingkat revenue perusahaan pialang dan pedagang tidak ikut turun. Semua pihak harus patuh kepada keputusan BAPPEBTI. 7. Apa

terhadap

harapan

pialang

BAPPEBTI

berjangka

di

Indonesia? Pialang adalah ujung tombak perdagangan yang jumlahnya sangat banyak. Kalau mereka sudah menjalankan perannya sesuai aturan, maka akan semakin bagus. Oleh karena itu setiap perusahaan diwajibkan memiliki direktur kepatuhan untuk memastikan

keselarasan kinerjanya dengan regulasi yang berlaku. Kondisi pasar akan baik selama perusahaan pialang dapat melaksanakan SOP-nya, mulai dari proses edukasi, kepatuhan yang baik

20 Futures Monthly

sampai proses rekrutmen yang benar.

8. Bagaimana cara BAPPEBTI

untuk melindungi masyarakat dari modus penipuan berkedok pialang? Pialang ilegal tentu tidak mendapat

izin dari BAPPEBTI, artinya mereka melakukan pelanggaran pidana. Untuk

mengawasi hal ini, sudah dibentuk Satgas

Waspada

Investasi

yang

anggotanya terdiri dari orang-orang BAPPEBTI,

Otoritas

Jasa

Keuangan

(OJK), BKPM, koperasi dan perwakilan

lembaga lainnya. Kami juga bekerjasama dengan

Menkominfo

pengawasan

media

dalam

internet.

hal

Harus

ada keterpaduan antara instansi dan masyarakat. Seandainya ada pihak yang menawarkan

iming-iming

investasi

dengan return tinggi, berarti harus

dicurigai. Kalau tidak masuk akal ya’ jangan dipilih. Selain pencegahan, law

enforcement juga harus diberlakukan. Penegakan

aturan

harus

konsisten!

9. Bagaimana pendapat anda tentang sepak terjang Monex Investindo Futures selama 13 tahun? Kinerja Monex cukup baik, ditandai dengan predikat Pialang dengan Kinerja Keuangan Terbaik, Pialang Multilateral Teraktif dan Pialang dengan Volume Kontrak Gold Terbesar pada Investor Award tahun 2011 dan 2012. Monex juga dikenal sangat aktif dalam program Corporate Social Responsibility-nya, dengan program pemberian beasiswa dan bantuan kemanusiaan. Peran Monex untuk memajukan perdagangan multilateral sangatlah penting karena Indonesia dikenal sebagai negara produsen komoditi dunia seperti CPO, kopi, karet, kakao, lada, batubara dan primadona ekspor lainnya. Monex diharapkan turut membantu pembentukan referensi harga komoditi-komoditi unggulan tersebut. Pewawancara: Omegawati

Copywriter: Dimas Reza

www.mifx.com


COMMODITY FOCUS Futures Monthly Edisi September 2013 Vidi Yuliansyah – Researcher and Analyst Monex

Tarik Ulur Sentimen Geopolitik dan Stimulus “Meskipun sempat tertekan oleh penguatan nilai tukar Dollar di tengah perkembangan spekulasi tapering Federal Reserve, harga minyak mentah dunia mendapat support dari dinamika geopolitik. Rumitnya proses transisi kekuasaan di Mesir dan Libya membuat harga ‘emas hitam’ lebih kuat dibandingkan beberapa bulan sebelumnya. Kekhawatiran soal terganggunya pasokan dari wilayah produsen utama sukses mengerek harga ke kisaran $102 sampai $109 per barel di bulan Agustus.” Tapering Fed dan Kemajuan Ekonomi Eropa Sebagian

besar

data

ekonomi

Amerika Serikat (AS) yang dirilis bulan

Agustus lalu cenderung mendukung wacana pengurangan porsi pembelian obligasi senilai $85 miliar per bulan,

secepatnya di bulan September ini. Meskipun

angka

sedikit

Non-farm

mengecewakan,

Payrolls rasio

pengangguran di AS sudah berkurang dari 7,6% menjadi 7,4%.

Sementara

laju inflasi tahunan terpantau stabil di bulan Juli, bertahan dekat kisaran target 2% yang ditetapkan oleh bank sentral. Ekonom dan analis berani menaikkan

estimasi pertumbuhan ekonomi kuartal II

setelah defisit perdagangan susut 22,4% ke level terendah dalam hampir 4 tahun,

yakni sebesar $34,2 miliar. Beberapa bukti itu dirasa cukup bagi the Fed untuk

memulai ‘tapering’ di bulan September. Dari

Eropa

dilaporkan

bahwa

zona Euro sudah resmi keluar dari tekanan resesi panjang di kuartal II

2013. Gross Domestic Product (GDP) Euro

berekspansi

0,3%

sepanjang

hanya

mematok

estimasi

kenaikan

periode April-Juni tahun 2013, sekaligus mematahkan prediksi ekonom yang GDP

0,2%.

melaporkan ekonomi

Di

Jerman,

bahwa

nasional

Eurostat

pertumbuhan

mencapai

0,7%

di

kuartal

II

berkat

tingginya

konsumsi swasta dan sektor publik.

Eskalasi Geopolitik Timur Tengah & Afrika Utara

Keraguan terhadap Ekonomi China

Beberapa data ekonomi terbaru yang

positif telah menambah tanda-tanda

bahwa ekonomi China mulai stabil pasca

mengalami perlambatan selama lebih

dari 2 tahun. Fenomena ini juga menjadi isyarat akan meningkatnya pertumbuhan permintaan

untuk

energi.

Output

industri China melonjak 9,7% di bulan

Juli, setelah mencatat kenaikan 8,9% pada bulan sebelumnya. Adapun laporan

National Bureau of Statistics menyebut

inflasi harga konsumen terpantau stabil

pada level 2,7% di bulan yang sama. Begitu

pula

dengan

data

perdagangan China yang menghadirkan

kejutan positif pada bulan Juli. Ekspor

rebound 5,1% setelah merosot 3,1% di bulan Juni dan volume impor meroket sampai 10,9%. Lonjakan impor tersebut dipicu oleh rekor impor minyak mentah yang

mencapai

26,11

juta

metric

tons sepanjang bulan Juli, atau 20% lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu. Di luar itu semua, sejumlah

kalangan masih meragukan akurasi data

statistik

China

karena

bukan

hanya dirilis sangat cepat, namun

juga tidak sejalan dengan indikator lainnya seperti konsumsi tenaga listrik.

jadi

Seandainya Federal Reserve tidak memangkas

porsi

pembelian

obligasinya di bulan September, harga minyak tetap berpotensi menguat ke atas $110 per barel karena faktor geopolitik. Isu utama yang mencuat selama dua

bulan terakhir adalah perebutan kursi kekuasaan di Mesir. Konflik yang telah memakan

hampir

seribuan

korban

jiwa ini cukup mengganggu prospek ketersediaan

minyak

mentah

di

pasar dunia. Kendati bukan produsen utama, Mesir merupakan negara yang

berwenang atas jalur utama pengiriman minyak di Terusan Suez dan pipa Sumed. Jalur ini mengalirkan sekitar 2,5 juta

barel minyak mentah per hari atau setara dengan 8% output minyak OPEC ke Eropa

dan Asia. Walaupun tingkat persediaan

berada dalam kondisi ‘well supplied’, ketegangan di Mesir cukup berpengaruh

terhadap situasi di pasar komoditi.

Seandainya Federal Reserve tidak jadi memangkas porsi pembelian obligasinya di bulan September, harga minyak tetap berpotensi menguat ke atas $110 per barel karena faktor geopolitik.

www.mifx.com

Futures Monthly 21


COMMODITY FOCUS Futures Monthly Edisi September 2013 Vidi Yuliansyah – Researcher and Analyst Monex

Ancaman untuk lini persediaan

minyak mentah muncul dari Libya, di mana aksi mogok kerja di dua terminal ekspor terbesar, Ras Lanuf dan Es Sider, kembali berlanjut bulan lalu. Bahkan perusahaan

milik

National

negara,

Oil Corporation (NOC), tidak berani

menjamin dapat melakukan pengiriman minyak hingga akhir September karena pemogokan tersebut. Wakil Menteri Perminyakan Libya juga mengumumkan

bahwa produksi minyak telah menurun ke 800.000 barel per hari (bph) akibat adanya ladang

permasalahan

pertambangan.

di

beberapa

Kekhawatiran

penurunan suplai juga datang dari Irak.

Meningkatnya aksi terorisme di negara itu memaksa pihak Baghdad untuk memproduksi

lebih

sedikit

minyak

pembangunan

infrastruktur

ekspor

Dari

Afrika

mentah yakni di bawah target 3,7 juta

bph. Penutupan ladang minyak terkait diprediksi semakin mengurangi output

menurunkan

proyeksi

permintaan

Sementara produksi minyak di luar OPEC

juta bph. Penurunan tersebut diambil

sedikit dibandingkan hasil produksi

minyak mentah dunia untuk tahun

2014 sebesar 100.000 bph menjadi 1,1 dengan mempertimbangkan proyeksi International Monetary Fund (IMF), yang

diperkirakan meningkat menjadi 29,7 juta bph, atau sekitar 600.000 bph lebih

12 anggota OPEC pada bulan Juli. Studi

Teknikal:

Pada

grafik

menekankan pada perlambatan ekonomi

mingguan,

mempertahankan proyeksi pertumbuhan

dari penurunan stochastic dan RSI.

China serta stagnasi aktivitas bisnis di AS dan zona Euro. Untuk tahun 2013, IEA

demand minyak di level 900.000 bph. Pandangan

dipaparkan

oleh

sedikit

berbeda

Organization

of

Petroleum Exporting Countries (OPEC). Kartel

minyak

terbesar

dunia

ini

mempertahankan proyeksi permintaan minyak

untuk

tahun

2014

karena

outlook perekonomian dunia dianggap stabil.

Konsumsi

minyak

dunia

diprediksi tumbuh sebanyak 1 juta

bph atau 1,2% menjadi 90,8 juta bph.

harga

minyak

bergerak

rangebound seiring surutnya momentum

kenaikan lebih lanjut seperti terindikasi Kondisi itu menyisakan potensi koreksi

tajam hingga ke area 100.50, jika support di 104.50 yang telah bertahan selama

satu bulan berhasil tertembus. Pada sisi sebaliknya, level tertinggi bulan Februari di kisaran 110.50 masih akan bertindak sebagai resistance kunci. Penembusan level

110.50

dapat

mengembalikan

sentimen beli pasar untuk mengincar target lebih tinggi di area 114.80 (level puncak dalam lebih dari 2 tahun terakhir).

Grafik Pergerakan Harga Minyak Mentah

hingga ke bawah 2,5 juta bph bulan ini. bahwa

wilayah

kapasitas

dilaporkan

produksi

minyak

mentah Nigeria diramalkan kembali meningkat

ke

level

2,5

juta

bph

pada awal bulan September seiring rampungnya perbaikan pipa-pipa utama

yang rusak akibat aksi sabotase dan

pencurian. Produksi minyak mentah

Nigeria sebelumnya terus tertekan di kisaran 2,1 juta bph sampai 2,3 juta

bph pada kuartal pertama, atau di bawah proyeksi awal, 2,48 juta bph.

Proyeksi Pertumbuhan Permintaan IEA & OPEC Dalam laporan bulanan terakhirnya,

International

Energy

22 Futures Monthly

Agency

(IEA)

Sumber : Monex Trader

www.mifx.com



Golf Bandar Kemayoran

Pertamina Dante coffee Ratu Prabu Energy, GD. Ratu Prabu 1, TB. Simatupang Kav. 20 Driving Range Emerald Bintaro Jaya Jack & Jerry coffee house

Studio Motor


Graha Kardopa Hotel & Convention Hall, Jl. Sultan Hasanuddin No. 7E Beurawe Aceh Coffee, Jl. Setia Budi Ujung No. 15-16 Neon Box Nest & Coffee, Jl. Gatot Subroto No. 82 Posh Cafe & Resto, Komp. Multa Tuki Blok BB No. 18-19 Apollo Bakmi Guangzhou Roland’s German Restaurant, Jl. Setia Budi No. 262 Grand Kanaya Hotel, Jl. Darusallam No. 12 Medan, 20112 Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Jl. Kapten Maulana Lubis No. 7 Medan - 20112

Asiatic, Jl.Bunyamin No.375

BiLGym, Jl. Pekiringan no. 33 Cirebon,

De Koffie Pot, Jl. Salak No.6, Bogor

Aston Bogor Hotel & Resort, The Jungle-Bogor Nirwana Residence, Jl. Dreded Pahlawan-Bogor 16132

Godiva Coffee, BCS Mall Lantai 1 - Batam Island

Warung Tekko, Komplek Mobilindo No. 1-4, Jodoh - Batam



MULTILATERAL PRODUCT Futures Monthly Edisi September 2013 Ariana Nur Akbar – Educator Monex

Terbentur Buruknya Prospek Permintaan kemungkinan masih berlangsung dalam beberapa bulan ke depan. Produsen lokal

menuntut pemerintah agar memperketat

bea impor karena tingkat keuntungan mereka terancam berkurang. “Tingkat

impor mengalami penurunan karena volume persediaan cukup tinggi dan nilai tukar Rupee melemah, yang seharusnya bisa mendukung pergerakan harga,” kilah

B. V. Mehta, Executive Director Solvent Extractors Association of India (SEAI),

merujuk pada penurunan harga kontrak

bulanan Juli lalu. India mengimpor produk olahan minyak sawit sebanyak 213.853 ton di bulan Juli. Menurut

laporan Solvent Extractors’ Association tanggal

14

Agustus

2013,

volume

impor minyak sawit turun sebanyak

“ Penurunan volume impor minyak sawit ke India dan kenaikan ekspor ditengarai sebagai dua faktor utama yang mempengaruhi pergerakan harga crude plam oil (CPO) dalam beberapa pekan terakhir. Fokus perhatian pelaku pasar kini terpusat ke dua negara konsumen terbesar dunia, yakni China dan India. Pelaku pasar tengah mencari tahu apakah tingkat konsumsi di dua negara itu akan mendukung kenaikan harga, atau justru memberi tekanan ekstra di bulan September ini.” volume

mengurangi jumlah defisit perdagangan

terakhir sampai dengan Juli 2013. Hal

banyak pihak mengingat musim hari

Menurut

data

Reuters,

impor minyak sawit India mengalami

penurunan signifikan dalam 2 bulan

itu disebabkan oleh tingginya persediaan domestik dan pelemahan nilai tukar mata uang Rupee, yang membuat produk

impor menjadi lebih mahal. Kinerja harga CPO dipengaruhi oleh upaya India untuk mengurangi devisa

penggunaan

berdenominasi

cadangan

Dollar

dan

nasional. Selain itu, penurunan harga sebelumnya

sudah

diprediksi

oleh

raya umat muslim sudah berlalu. Dari

aspek regulasi, niat pemerintah India untuk membatasi masuknya minyak sawit cara

berkualitas

menaikkan

rendah

tarif

pajak

dengan impor

membuat harga CPO sulit beranjak naik.

Penurunan volume impor India

28% dibandingkan catatan bulan Juni. Kombinasi

berbagai

sentimen

yang

terjadi di negara itu berpotensi memicu pelemahan lebih lanjut dalam beberapa

pekan atau bahkan bulan ke depan. Di Eropa, tingginya suplai juga

memberi tekanan kepada pasar minyak sawit

benua

akhirnya

biru,

koreksi

walaupun

harga

pada

terbendung

oleh membaiknya tingkat permintaan.

Persediaan minyak sawit di Malaysia dan

ekspektasi penurunan volume panen akan berkontribusi pada kelesuan harga.

Dari aspek regulasi, niat pemerintah India untuk membatasi masuknya minyak sawit berkualitas rendah dengan cara menaikkan tarif pajak impor membuat harga CPO sulit beranjak naik.

www.mifx.com

Futures Monthly 23


MULTILATERAL PRODUCT Futures Monthly Edisi September 2013 Ariana Nur Akbar – Educator Monex

Malaysian Palm Oil Board (MPOB)

musim gugur di bulan September. Seperti

perilaku investor (jangka panjang).

juta ton pada bulan Juli. Data MPOB

2013, volume ekspor Malaysia antara

sehingga

mengumumkan kenaikan stok minyak

sawit sebanyak 1% ke level 1.66 bertentangan dengan ekspektasi pelaku

pasar, yang sebelumnya memprediksi penurunan

jumlah

stok

sebesar

290.000 ton dari rata-rata konsumsi bulanan di angka 200.000 ton. Fakta tersebut mencerminkan hadirnya gejala peningkatan konsumsi domestik. Sinyal

perbaikan

sentimen

kemudian terus bermunculan, meskipun penurunan

impor

India

cenderung

membatasi kinerja CPO. Harga minyak

sawit sempat mencapai posisi tertinggi dalam lebih dari sebulan terakhir pada

tanggal 15 Agustus 2013, berkat kenaikan volume ekspor ke China menjelang berlangsungnya

festival

pertengahan

Grafik Harga Bulanan CPO

24 Futures Monthly

dilansir dari rilis resmi Intertek Testing Services pada pertengahan Agustus

tanggal 1 dan 15 Agustus 2013 meningkat

sebanyak 17.7% ke level 644.589 ton, dibandingkan catatan periode bulan Juli,

547.857 ton. Apabila kondisi seperti ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin kenaikan harga terpicu dalam waktu

dekat, terutama jelang festival musiman yang akan berlangsung di negara China.

Studi teknikal: CPO membutuhkan

katalis kuat untuk menguat, seperti diperlihatkan Multiple

oleh

Moving

indikator

Average

Guppy

(GMMA).

Kelompok EMA Merah yang mewakili

perilaku trader (jangka pendek) terus merangsek turun, dan menjauh dari kelompok EMA Biru yang mewakili

Terlihat celah atau perbedaan yang semakin besar di antara keduanya mengindikasikan

koreksi

lebih lanjut. Indikator MACD juga

memperlihatkan hal serupa, di mana harga bergerak ke bawah area 0

(nol), menandakan bertahannya fase penurunan.

Indikator

Stochastics

menunjukkan gejala harga bertahan di

level

rendah.

memperlihatkan

Indikator

pola

RSI

recovery,

namun penguatan harga belum tentu terjadi

karena

sinyal

terkondisi

di bawah area tengah 40. Support

harga terletak di level 2438.634

dan kemudian di 1974.344. Koreksi harga

akan

membawa

CPO

ke

resistance 2404.610 dan 2481.200.

www.mifx.com


CFD STRATEGY Futures Monthly Edisi September 2013 Vicky Amarnani – Market Strategist Monex

Prospek Cerah Visa di Balik Koreksi 15%

Bursa saham Amerika Serikat (AS)

mencatat pelemahan sekitar 3-3.5% pada pertengahan bulan Agustus lalu pasca

mengukir

rekor

tertingginya.

Perbaikan sederet data-data ekonomi kian memperbesar peluang pengurangan porsi Quantitative Easing 3, secepatnya di bulan September ini. Salah satu

indikator ekonomi yang membaik adalah data jobless claims, di mana angkanya

Mart. Namun demikian, kenaikan laba rata-rata seluruh emiten di kuartal

II cukup mengejutkan pelaku pasar.

Penurunan harga saham-saham AS

saat ini justru membuka kesempatan bagi

investor untuk menambah portofolio

investasinya. Iklim pemulihan ekonomi akan memberikan kepercayaan diri yang

lebih besar bagi perusahaan-perusahaan AS

untuk

membelanjakan

uangnya.

Penurunan harga saham-saham AS saat ini justru membuka kesempatan bagi investor untuk menambah portofolio investasinya.

Gambar 1: Initial Jobless Claims, 2007 - 2013

turun ke level terendah dalam hampir enam tahun terakhir (lihat gambar 1). Di saat yang sama, tingkat sentimen home

builder juga mencapai titik tertingginya

dalam delapan tahun terakhir dan inflasi

harga konsumen juga dirilis positif. Kalaupun ada hal yang mengganggu

sentimen emiten yakni adalah turunnya laba

dan

outlook

dua

perusahaan

besar, yakni Cisco Systems dan Wal-

Sumber: Blog Steve Benen of the Maddow

www.mifx.com

Futures Monthly 25


CFD STRATEGY Futures Monthly Edisi September 2013 Vicky Amarnani – Market Strategist Monex

Visa Inc. Saham penyedia layanan transaksi

berbasis kartu ini merupakan jaminan kualitas

bagi

investor

yang

ingin

menambah porsi penanaman modal di tengah fase koreksi.

Profil Perusahaan: Visa Inc. adalah penyedia layanan

teknologi

pembayaran

mengoperasikan ritel

secara

menghubungkan

sistem

global,

pembayaran

elektronik pihak

yang

dengan

konsumen,

pelaku bisnis, perbankan dan pemerintah

di lebih dari 200 negara. Perusahaan ini memiliki akses untuk melayani penggunaan mata uang digital, ketimbang dengan

memakai

alat

pembayaran

konvensional seperti tunai dan cek. Lebih dari itu, Visa juga menyediakan layanan

transaksi dan jasa tambahan lainnya

kepada para nasabah di seluruh dunia. 5 Alasan untuk Membeli Saham Visa Inc: 1. Jaringan debit dan kredit nomor 1 dunia dengan kinerja fundamental yang solid Visa

Sementara pembayaran dengan cara

laba dan penghasilan untuk satu tahun

dan terus melaksanakan program

konsumen global. Hal itu pula yang

membuat Visa berani menaikkan target

terfokus

bisnis

pada

yang

digeluti

kemampuan

untuk menghasilkan laba secara terus skala

ke-ekonomiannya,

pencapaian marjin keuntungan tinggi

secara bertahap (di atas 70%), modal

belanjanya (Capex) yang rendah dan arus kas yang kuat. Jejak distribusi produknya meliputi 2.1 juta unit kartu dan jalinan

kerjasama dengan lebih dari 36 juta

lokasi merchant di seluruh dunia. Sistem

jaringan Visa mampu memproses 24.000 transaksi per detik. Laba perusahaan di kuartal II lebih besar dibandingkan 26 Futures Monthly

tunai dan cek akan turun lebih dari 2%.

4. Visa tidak memiliki hutang

penuh. Jumlah marjin keuntungan bersih

buyback saham

industrinya. Net income Visa sudah naik

terhadap ekuitasnya adalah nihil atau

yang mencapai 40.81% jelas di atas rata-

Visa tidak memiliki hutang sama

rata laba seluruh perusahaan dalam

sekali, oleh karena itu rasio hutang

yang sama tahun lalu. Perusahaan

mempunyai quick ratio sebesar 1.65,

sebanyak 166% dibandingkan kuartal

juga berinvestasi pada bisnis solusi keamanan

dan

manajemen

risiko

sehingga kini namanya sudah dikenal

luas sebagai merk terpercaya dunia. 2.

Ekspansi

emerging

solid

markets

di

yang

pasar

sedang

tumbuh pesat Visa

menghasilkan

34%

pendapatan dari negara berkembang

atau emerging markets, dan 24% di antaranya berasal dari kawasan Asia Pasifik.

Secara

virtual

perusahaan

tidak memiliki eksposur di Eropa, di mana kompetitornya yakni Mastercard

memiliki pangsa pasar sebesar 25%. 3. Didukung oleh peralihan cara

transaksi

masyarakat

ke

sistem

pembayaran kartu dan elektronik

Karakter

menerus,

estimasi karena tingginya minat belanja

Terjadi peralihan cara pembayaran

dari uang tunai ke sistem kartu dan transaksi elektronik di seluruh dunia. Dengan adanya kecanggihan teknologi smartphone

seperti

Apple

dan

Samsung, volume m-commerce saat

ini mencapai miliaran transaksi. Maka

tidak heran jika Visa secara agresif berinvestasi di area ini. JPMorgan

Chase & Co memperkirakan perusahaan kartu pembayaran asal AS mampu mencatat

pertumbuhan

Compounded

Annual Growth Rate (CAGR) lebih dari 9% sampai tahun 2015 mendatang.

sangat positif. Sebagai tambahan, Visa yang

mencerminkan

kemampuan

perusahaan untuk menutup kebutuhan

likuiditas jangka pendek. Visa tidak menghadapi risiko kredit apapun dalam

aktivitas bisnisnya dari hari ke hari. Perusahaan AS ini terus melanjutkan program buyback sahamnya dan pada

tanggal 24 Juli 2013 telah mengumumkan

pembelian saham kembali senilai $1.5 miliar. Kabar buyback membuat harga

sahamnya menguat sampai 3% pada sesi perdagangan afterhours pada hari itu.

5. Inovasi: 253 merchant dan

90 lembaga keuangan dunia sudah mendukung sistem digital wallet V.me Visa mengerjakan proyek dompet

digital V.me sejak tahun 2011 silam. Perusahaan

mengatakan

bahwa

produknya itu memberi keleluasaan bagi nasabah untuk melakukan pembelian

secara fisik dan online melalui perangkat

smartphone, tablet atau tablet PC. Transaksi

dilakukan

bukan

dengan

memasukkan nomor account, billing

data dan informasi pengiriman, namun

konsumen tinggal memasukkan user name dan password mereka. Selain kartu

Visa,

account

pesaingnya American

V.me

nasabah

juga di

seperti

Express

dan

mendukung

perusahaan

MasterCard, Discover.

www.mifx.com


CFD STRATEGY Futures Monthly Edisi September 2013 Vicky Amarnani – Market Strategist Monex

Teknikal: Peluang Beli Saham Visa Inc saat Koreksi 15% Saham Visa Inc. telah menjalani

uptrend kuat selama lebih dari dua tahun terakhir dengan koreksi minimal yang hanya mencerminkan kepercayaan investor.

sahamnya

Namun sudah

demikian,

turun

15%

harga

dari

posisi tertinggi di bulan Agustus dan menghadirkan rasio risk to reward yang menarik. Saham Visa sudah mengalami

koreksi tajam akibat terpengaruh oleh putusan pengadilan tentang pembatasan

biaya swipe yang diberlakukan oleh

perusahaan. membatasi

Federal

biaya

Reserve

yang

telah

dikenakan

perusahaan-perusahaan untuk transaksi

kartu debit menjadi maksimal $0.12 per transaksi, kemudian dinaikkan lagi

Gambar 2: Visa Inc. Daily Chart

Sumber: Monex Trader

menjadi $0.21 per transaksi akibat

dengan cara menunggu oscillator RSI 7

peritel. Ketidakpastian ini membuat

Risiko Emiten:

tekanan dari pihak pelobi dan gabungan saham Visa menarik untuk dibeli di dekat support $170 dengan potensi kenaikan

diperdagangkan ke atas 30. •

Potensi kerugian materil akibat

•

Belum jelasnya aturan tentang

•

Kompetisi yang makin keras

sebesar 28% ke level $210 dalam 12

terpengaruh oleh perubahan aturan debit.

diambil dengan memperhitungkan hasil

mekanisme pembayaran di negara non-AS.

trend belanja masyarakat dunia dan

dengan alat transaksi dan perusahaan

Di tengah volatilitas pasar keuangan,

Berdasarkan ulasan di atas dapat

bulan ke depan. Estimasi tersebut pendapatan dan laba Visa yang solid,

kemampuan perusahaan untuk efisiensi.

pembayaran

alternatif

lainnya.

investor bisa menempatkan stop loss

disimpulkan bahwa saham Visa Inc.

(lihat gambar 2). Lebih lanjut, saham

fakta koreksi teknikal saat ini yang

tepat di $155 atau sedikit di bawahnya

Visa juga sedang oversold karena RSI 7 diperdagangkan di 19 (oversold di bawah

30) pada grafik harian (daily). Investor

atau trader dapat menanti konfirmasi

mempunyai fundamental kuat, disertai membuat

saham

tersebut

menarik

untuk dibeli (BUY), baik dari perspektif jangka

pendek

maupun

menengah

dengan rasio risk to reward atraktif.

www.mifx.com

Futures Monthly 27


FAMOUS PERSON Futures Monthly Edisi September 2013 Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex

Larry Williams Kreator Indikator William %R “Larry Williams dikenal sebagai trader senior yang namanya mendunia setelah ia berhasil menjuarai kompetisi trading futures yang diselenggarakan oleh The Robbins Trading Company pada tahun 1987 dengan kemenangan yang fenomenal. Williams berhasil mendapatkan keuntungan 11.376% dari modal awal hanya sebesar US$10.000, berkembang hingga mencapai lebih dari $1,1 juta dalam waktu 12 bulan. Hebatnya lagi, semua uang itu adalah uang sungguhan dan bukan berupa angka dalam demo trading.” modal awal $10.000 menjadi lebih dari

untuk

membuat banyak indikator baru yang

Williams berikan antara lain:

COT (Commitment of Traders) Indices,

kejadian yang menggerakkan harga di

$100.000.

Dalam perjalanan karirnya, Larry

disesuaikan

dengan

gaya

trading¬-

nya seperti indikator William %R,

Accumulation/distribution

Indicators,

Cycle Forecast, Market Sentiment dan

beberapa indikator lain. Sebagian dari indikator hasil rancangan Larry sudah

bisa dipergunakan pada Metatrader 4,

platform yang paling banyak dipakai oleh retail trader di Indonesia. Di

Larry

Williams

berhasil

menduplikasikan skill trading kepada

anak perempuannya, Michelle Williams, yang

juga

tenar

sebagai

seorang

aktris film Hollywood. Pada umur 16 tahun, atau 10 tahun sesudah ayahnya memenangkan

kompetisi

trading,

Michelle juga memenangkan kompetisi yang sama dan berhasil mengembangkan 28 Futures Monthly

tengah

kesibukannya,

Larry

masih sempat menulis beberapa buku

tentang trading sejak tahun 1970-an. Salah satu karya klasiknya yang kerap

dipakai sebagai panduan trading oleh pelaku pasar keuangan adalah ”How I

Made $1,000,000 Trading Commodities”. Buku ini ditulis pada awal tahun 1970-an,

di mana kala itu pasar komodoti sedang dalam siklus bullish (naik). Begitu banyak

tips dalam buku ini yang bisa bermanfaat

bagi khasanah pengetahuan para trader

meningkatkan

trading-nya.

kemampuan

Beberapa tips trading yang Larry •

Mencari tahu tentang kondisi

pasar terbaru, termasuk peristiwa atau pasar saat ini. •

Menggunakan

data

Commitment of Traders (COT) yang diterbitkan

oleh

regulator

industri

futures Amerika Serikat, CFTC, untuk

mengetahui sentimen pasar. Informasi yang perlu diketahui dari COT ini adalah

kondisi posisi dari Commercials dan Open Interest. Apakah Commercials saat ini lebih banyak membeli atau

menjual. Biasanya jika Commercials lebih banyak membeli maka harga akan naik, dan sebaliknya bila Commercials

lebih banyak menjual maka harga

akan turun. Sedangkan dari sisi Open Interest, jika Open Interest naik, itu berarti

pasar

terindikasi

bearish

(turun) sementara jika Open Interest berkurang, pasar terindikasi bullish.

www.mifx.com


FAMOUS PERSON Futures Monthly Edisi September 2013 Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex

indikator masuk ke wilayah oversold dan posisi jual dibuka jika indikator masuk

ke wilayah overbought. Batas oversold biasanya

di

bawah

-80

sementara

batas overbought biasanya di atas -20. Dalam

buku

tersebut

Larry

Williams juga menjelaskan soal money management,

yang

dipakai

untuk

meminimalisasi risiko trading, antara lain: •

Tidak berinvestasi melebihi

30%

dari

total

equity

yang

ada.

Tidak membuka posisi pada 6

instrumen yang berbeda pada satu waktu. •

Ketika kita merasa tidak akan

pernah rugi, maka itulah saat di mana kita

kemungkinan akan mengalami rugi besar. •

Kita sebaiknya tidak mengambil

besaran risiko melebihi 5% dari total modal

dalam

artinya

kita

nyaman

Ketika saat

mengambil

kemampuan 70

satu

kali

kita

transaksi.

merasa

membuka

sudah

posisi,

terlalu

posisi

atau

psikologis

tidak

itu

banyak

melebihi pribadi.

Larry Williams, yang kini berusia tahun,

aktivitas

masih

menjalankan

trading

dan

tentang

pasar

menjadi

seorang edukator untuk para trader. Ia juga aktif menulis prediksi dan gambaran terkini di •

Selalu

buka

posisi

sesuai

dengan arah tren yang berlaku saat itu.

Larry menggunakan indikator Moving

beli dan jika MA mengarah ke bawah, kita hanya akan membuka posisi jual. •

Untuk

menentukan

kapan

Average 10-minggu untuk menentukan

waktunya

maka kita hanya akan membuka posisi

Secara umum, posisi beli dibuka jika

arah tren. Jika MA itu mengarah ke atas,

membuka

posisi,

Larry

menggunakan indikator William %R.

dari

Virgin

kediaman

Island,

keuangan

megahnya

Amerika

Serikat.

Disadur dari berbagai sumber.

Ketika kita merasa tidak akan pernah rugi, maka itulah saat di mana kita kemungkinan akan mengalami rugi besar.

www.mifx.com

Futures Monthly 29


HIGHLIGHT INDONESIA Futures Monthly Edisi September 2013 Zulfirman Basir - Senior Researcher and Analyst Monex

Rupiah Butuh Kenaikan BI Rate Di Atas 50 BP “Buruknya kinerja variabel penunjang nilai tukar membuat mata Rupiah tembus ke level terendah dalam empat tahun terakhir terhadap US Dollar. Selain dihantui oleh potensi pencabutan stimulus Federal Reserve, performa kurs valuta domestik terkendala oleh defisit neraca perdagangan di pertengahan tahun. Bank Indonesia memang sudah menaikkan suku bunga acuan total sebanyak 75 basis poin sejak rapat kebijakan moneter bulan Juni, namun hal itu belum cukup untuk menyokong apresiasi kurs secara berkesinambungan.� Nilai

tukar

Rupiah

mendapat

oleh penurunan volume ekspor selama

Indonesia melalui fasilitas lelang forex

Bukti-bukti pemulihan di negeri adidaya

neraca perdagangan sampai $850 juta

acuan dan fasilitas simpanan Bank

tekanan hebat dari dinamika ekonomi yang terjadi di Amerika Serikat (AS). semakin

terlihat

jelas

selama

tiga

bulan belakangan sehingga investor mulai

mengantisipasi

kemungkinan

penarikan stimulus dalam waktu dekat.

Tingkat pengangguran turun ke level 7.4% pada bulan Juli 2013, tepat di kala

aktivitas sektor manufaktur dan jasa

menunjukkan peningkatan berarti. Dari

pos neraca perdagangan, jumlah defisit AS dilaporkan semakin menipis di bulan

Juni. Sederet fakta ekonomi tadi menjadi isyarat

pencabutan

stimulus

dalam

hitungan bulan. Terlebih lagi, dua pejabat

tinggi bank sentral regional sudah melontarkan isyarat pengetatan sabuk

moneter lebih cepat dari perkiraan. Presiden Federal Reserve wilayah Dallas

dan Atlanta, yakni Richard Fisher dan Dennis Lockhart, membuka peluang

pengurangan jumlah pembelian obligasi pada pertemuan bulan September ini.

Eskalasi kebijakan yang terjadi di

luar negeri tidak mampu diimbangi

oleh roda ekonomi domestik Indonesia. Alhasil daya tarik Rupiah semakin

memudar, sebagian besar disebabkan 30 Futures Monthly

15 bulan berturut-turut. Hal inilah yang

menjadi biang pembengkakan defisit di bulan Juni lalu. Kondisi diperburuk oleh

lambatnya

aliran

investasi

asing pada kuartal II 2013, di mana

rasio kenaikan modal masuk hanya mencapai 18.9%. Kombinasi antara defisit perdagangan dan penurunan

tingkat investasi menandakan bahwa keseimbangan

current

account

dan

neraca pembayaran Indonesia masih akan dibayangi oleh defisit hingga penghujung tahun nanti. Dan apabila

menilik rapor perekonomian Indonesia dari sudut pandang yang lebih luas, maka

kondisi negara ini bisa dibilang tidak

ideal karena fase perlambatan ekonomi sudah berlangsung selama empat kuartal beruntun sampai dengan triwulan II lalu. Komitmen

Bank

Indonesia

(BI)

dalam menjaga stabilitas kurs valuta domestik

cukup

mampu

mencegah

pelemahan Rupiah secara drastis. Tidak

hanya dengan intervensi pasar uang,

bank sentral sejauh ini tercatat sudah ambil bagian dalam transaksi instrumen obligasi

pemerintah

Indonesia

dan

memperdalam likuiditas valuta asing di

swap. Tidak cukup sampai di situ, BI

bahkan berani menaikkan suku bunga

Indonesia (Fasbi) sebanyak 75 basis poin sejak rapat kebijakan moneter bulan Juni.

Sayangnya sederet langkah antisipatif itu gagal menghadang depresiasi nilai tukar dan diyakini tidak akan mampu

mendukung stabilitas kurs di masa depan. Berbeda

dengan

tahun

lalu,

kali ini sulit bagi bank sentral untuk

mengintervensi pergerakan Rupiah secara

agresif karena cadangan devisa RI sudah berkurang menjadi $92.67 juta. Jumlah

sebesar itu hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan impor selama 5.1 bulan atau

di bawah standar kecukupan minimum 3 bulan. Intervensi BI di pasar uang secara berlebihan pada akhirnya hanya

menggerus cadangan devisa dan justru membuat Rupiah rentan terkena aksi

spekulasi. Sementara fasilitas lelang forex

swap hanya berpengaruh terhadap arus likuiditas Dollar di dalam negeri dan bukan meningkatkan suplai valuta Amerika itu

di Indonesia. Padahal yang dibutuhkan oleh negara ini adalah lebih banyak

valuta asing di sistem keuangan sehingga nilai tukar Rupiah bisa menguat lagi.

www.mifx.com


HIGHLIGHT INDONESIA Futures Monthly Edisi September 2013 Zulfirman Bair - Senior Researcher and Analyst Monex

Skenario Pergerakan Rupiah Sulit

untuk

berharap

terjadinya

penguatan Rupiah dalam waktu dekat

kecuali Indonesia mempunyai formula ampuh untuk menyerap arus dana asing

ke dalam negeri. Dari sektor perdagangan, outlook ekspor masih buram karena

jumlah permintaan terhadap produk

buatan Indonesia tetap rendah di tengah perlambatan ekonomi China dan India

serta turunnya harga komoditas dunia. Kenaikan harga bahan bakar minyak

(BBM) bersubsidi memang cukup berhasil mengurangi arus masuk barang-barang

impor, tetapi hal ini kemungkinan besar hanya bersifat sementara. Mengingat minat

konsumsi

masyarakat

cukup

tinggi dan tingkat investasi dunia usaha juga sedang naik pesat. Stabilnya harga

minyak dunia di atas $100 per barel kian memperburuk prospek nilai tukar di sisa tahun 2013. Investor mulai sekarang

juga wajib mencermati potensi-potensi munculnya risiko politik jelang pemilihan

umum tahun 2014 mendatang, yang biasanya

ditandai

oleh

penurunan

tingkat investasi asing di dalam negeri. BI rate, yang kini dipatok pada level

6.5%, belum cukup mampu menarik aliran

modal asing ke dalam sistem keuangan.

disinyalir enggan menaikkan suku bunga

defisit

Studi

Teknikal:

lanjutan sesungguhnya sangat diperlukan

mingguan,

pelemahan

lagi setelah pertemuan Agustus lalu.

Walaupun demikian, kenaikan BI rate

untuk mengimbangi kecemasan investor

terhadap besarnya defisit perdagangan Indonesia, lonjakan inflasi dan iklim perlambatan ekonomi. Kenaikan BI rate ini diperlukan untuk menarik kembali aliran

dana ke Indonesia. Kenaikan BI rate di atas tingkat inflasi baru bisa memicu penguatan kurs

Namun

Rupiah

secara

berkelanjutan.

karena

perekonomian

Indonesia sedang melambat, BI sulit

untuk menaikan BI rate hingga 9%. Sementara kenaikan BI rate sebanyak

50 basis poin, belum tentu mampu memicu penguatan Rupiah dan USD/IDR

tetap berpotensi menguji level psikologis 11.000 sebelum akhir tahun. Terlepas dari apapun skenario dan harapan pelaku

pasar keuangan terhadap Rupiah, Bank Indonesia

maksimal

mungkin

hanya

akan menaikkan suku bunga acuan

dan Fasbi sebanyak total 50 basis poin

sampai dengan Desember 2013. Solusi utama dari terciptanya stabilitas nilai

tukar kembali pada kepastian kebijakan

moneter Amerika Serikat, penurunan

perdagangan

Indonesia

dan

memudarnya tekanan inflasi domestik. Pada

rupiah

grafik

masih

terjaga seiring USD/IDR terperangkap di dalam bullish channel dan berada di atas

Moving Average 50-100-200. Meskipun indikator Stochastic, yang berada di area overbought, dapat menyediakan peluang penguatan namun kenaikannya hanya

bersifat sementara. Sulit berharap adanya penguatan yang berkelanjutan sebelum

Rupiah berhasil menembus batas bawah

bullish channel. Kenaikan indikator MACD mengisyaratkan

berlanjutnya

potensi

pelemahan Rupiah. Level 10640 dan 10800 (harga tertinggi Juni 2009 dan terendah Desember

2008)

menjadi

resistance

penting bulan ini. Sementara 10230 dan

10000 (harga terendah 6 Agustus 2013 dan level psikologis) akan menjadi support.

Sementara kenaikan BI rate sebanyak 50 basis poin, belum tentu mampu memicu penguatan Rupiah dan USD/IDR tetap berpotensi menguji level psikologis 11.000 sebelum akhir tahun.

Grafik Pergerakan Nilai Tukar USD/IDR

Kekhawatiran soal lonjakan inflasi pasca kenaikan harga BBM subsidi menjadi alasan utama bagi investor luar untuk menahan

dananya.

Apabila

dihitung

dengan inflasi Juli yang mencapai 8.61%, maka suku bunga riil yang ditawarkan

oleh pasar modal Indonesia adalah

negatif. Investor bersikap skeptis atau ragu dengan kemampuan bank sentral

dalam upaya mengembalikan inflasi ke

kisaran target antara 3.5% dan 5.5% dalam waktu dekat karena BI sendiri

Sumber: Monex Trader

www.mifx.com

Futures Monthly 31


TRADING STRATEGY Futures Monthly Edisi September 2013 Andian Widjaya - Researcher and Analyst Monex Thamrin

Penggunaan Stochastic Oscillator Pada Pasar Trending Dan Sideway maka mengindikasikan sell atau jual.

Dalam indikator ini dikenal 2 level

garis (line), yaitu level overbought (terlalu

banyak pembelian) dan oversold (terlalu banyak penjualan). Kedua level berperan

sebagai alat bantu, di mana persilangan ke

bawah

pada

level

overbought

adalah sinyal sell kuat, sedangkan persilangan naik pada level oversold adalah sinyal buy kuat. Tata penempatan

level ini kerap memicu perdebatan di antara pengguna Stochastic Oscillator. Sebagian trader mempercayai bahwa level overbought-oversold berada pada

level 70%-30%, sedangkan sebagian Stochastic

Oscilator

merupakan

dari penggunaan level-level support

pasar. Tetapi banyak kalangan sering

terkini terhadap range harga selama

salah

satu

analisa

teknikal

yang

sangat umum digunakan oleh pelaku

menganggap sinyal yang dihasilkan dari indikator ini kurang akurat. Padahal

hal ini lebih disebabkan oleh kaburnya penjelasan

tentang

penggunaan

Stochastic Oscillator dalam buku-buku

panduan yang beredar di pasaran. Pengenalan Stochastic Oscillator

Trading Strategy bulan ini akan

mengangkat cara penggunaan Stochastic Oscillator dan aplikasinya dalam pasar yang berbeda, yaitu pada saat harga trending dan harga sideway. Dalam analisa

teknikal

pada

perdagangan

pasar uang, Stochastic Oscillator adalah indikator

momentum

32 Futures Monthly

yang

didapat

dan

resistance.

diambil

Istilah

dari

‘Stochastic’

penempatan

harga

periode tertentu. Metode ini digunakan untuk memprediksi poin berbaliknya harga

dengan

membandingkan

harga penutupan dari suatu produk terhadap

range

harga

tersebut.

Komponen dari Stochastic Oscillator

adalah 2 buah garis bersilangan yakni

lainnya mematok pada level 80%-20%.

Padahal dalam prinsipnya, tidak ada

yang salah dari kedua opini tersebut selama diaplikasikan sesuai tempatnya.

Kedua level berperan sebagai alat bantu, di mana persilangan ke bawah pada level overbought adalah sinyal sell kuat, sedangkan persilangan naik pada level oversold adalah sinyal buy kuat.

Stochastic

Oscillator

Pada

Pasar

Fast Stochastic line (garis cepat/ %K)

Trending (Stochastic Followthrough)

yakni

saat

dan Slow Stochastic line (garis lambat/ %D). Cara membacanya cukup sederhana apabila

%K

bersilang

naik

terhadap %D setelah penutupan harga/

Stochastic yang digunakan pada

level

pasar

trending

menggunakan

overbought-oversold:

penutupan chart pada periode tertentu, terhadap %D setelah penutupan harga,

turun yang kuat. Strateginya adalah:

maka mengindikasikan buy atau beli. Sebaliknya jika %K bersilang turun

dikenali

Fenomena adalah

yang

70%-

30%.

pergerakan

harus pasar

membentuk tren naik maupun tren

www.mifx.com


TRADING STRATEGY Futures Monthly Edisi September 2013 Andian Widjaya - Research and Analyst Monex Thamrin

Pada pergerakan tren naik,

sinyal buy didapat saat garis %D naik ke atas level 70% dengan garis %K

masih mengarah ke atas (umumnya posisi

%K

Likuidasi

sudah

dilakukan

di

atas

apabila

70%). garis

%K memotong ke bawah garis %D. •

Pada pergerakan tren turun,

sinyal sell didapat saat garis %D

menembus ke bawah 30% dengan garis %K masih mengarah ke bawah. Likuidasi

dilakukan

apabila

garis

%K memotong ke atas garis %D.

Stochastic Oscillator Dalam Pasar

Ranging (Stochastic Range Trading)

Penerapan Stochastic pada saat harga

bergerak sideway atau in-range (ranging)

menggunakan

level

overbought-

oversold: 80%-20%. Perlu diperhatikan bahwa pergerakan harga masih tertahan

dalam range yang sudah terbentuk dan tidak membentuk high atau low baru yang

signifikan.

Strateginya

adalah:

Likuidasi

dilakukan

apabila

garis

%K memotong ke bawah garis %D. Mengubah Level Overbought-Oversold dalam Platform Monex Trader Dalam

penggunaan

platform

Sinyal untuk posisi sell didapat

Monex Trader, level default yang telah

%K juga bergerak turun (umumnya

platform Monex Trader, setelah anda

ketika %D berada di atas 80% dan turun ke bawah 80%, dengan garis %K telah berada di bawah level 80%). Likuidasi

dilakukan

apabila

garis

%K memotong ke atas garis %D. •

Sinyal

untuk

posisi

buy

didapat ketika garis %D berada di bawah 20% dan naik ke atas 20%, dengan garis %K juga bergerak naik.

disediakan adalah 80%-20%. Level-level

ini dapat diubah secara manual. Pada menekan tombol Indicators, silakan pilih

Oscillator dan tekan Stochastic Oscillator. Setelah memasukkan parameter yang

sesuai untuk anda, pilih tab “Levels”, dan ubahlah kedua nilai pada tabel level

tersebut menjadi 70-30 atau sebaliknya menjadi 80-20. Selamat Mencoba!

www.mifx.com

Futures Monthly 33


AUTOMATED TRADING Futures Monthly Edisi September 2013 Albertus Christian K. - Senior Researcher and Analyst Monex

Mempelajari Penggunaan Prinsip Elliot Wave Pada Robot (Part II) Teori Elliot Wave pada awalnya

diperkenalkan oleh R.N Elliot pada tahun 1938, dengan konsep utama bahwa

pergerakan

di

pasar

akan

membentuk pola gelombang dan siklus yang berulang.

Seperti telah dibahas

pada Futures Monthly edisi sebelumnya,

pasar cenderung bergerak dalam pola

yang terbentuk dari 5 gelombang ke atas dalam kondisi uptrend dengan pola:

1 = naik, 2 = turun, 3 =naik, 4 = turun

dan 5 = naik. Gelombang ini kemudian dikenal dengan istilah ‘impulse wave’.

Selanjutnya impulse wave akan diikuti

dengan gelombang koreksi dengan 3 komponen: a = turun, b = naik, c = turun.

Karakteristik yang lebih penting

dalam teori Elliot adalah pergerakan pola

gelombang-gelombang di pasar yang mengikuti rasio angka Fibonacci. Dalam perkembangannya,

terdapat

aplikasi

robot trading yang juga menggunakan pola

harmonis

tersebut.

layaknya

Fibonacci

Konsep utama di balik Trading

Harmonic

Patterns

adalah

peran

psikologi pelaku pasar yang mendasari

Sebuah titik di mana sentimen berubah

ke titik C. Titik C adalah level resistance

pada level terendahnya, dan merupakan

titik Fibonacci retracement 0.382 –

secara radikal. Hal ini dapat ditemukan pada grafik time frame yang lebih tinggi titik

kunci

reversal

yang

diperhatikan oleh para trader. Ayunan

AB:

Ini

biasanya

merupakan

gelombang pertama dalam pola. Titik A

adalah puncak dari tren, dan merupakan sinyal

kunci

akan

terjadinya

pola

reversal candlestick pada fase ini sepeti Doji, hammer, harami dan sebagainya.

Ketidakpastian harga pada fase ini

kemudian memicu harga terkoreksi ke point B akibat aksi profit taking, yang

biasanya terbatas di level Fibonacci retracement 0.618% dari ayunan XA.

Ayunan BC: Pada titik ini para

investor mulai melakukan aksi buying.

Setelah harga memenuhi target koreksi retracement

0.618%,

para

trader

mendapatkan keyakinan atas potensi berlanjutnya tren sebelumnya sehingga

melakukan aksi beli dan harga terdorong

tertinggi sebelumnya yang diuji pada

robot, dan akan mengkalkulasi dengan 0.886% dari ayunan XA.

Ayunan CD: Setelah harga gagal

untuk breakout level terendah/tertinggi sebelumnya, maka terjadi profit taking yang menyebabkan harga turun lagi ke titik D. Biasanya antara 1.27% dan

1.618%, dan membentuk pola di mana

kaki AB adalah setara dengan kaki CD (pola AB = CD).

Titik D: Titik D adalah level entry yang

dikategorikan oleh robot dan merupakan

area PRZ (Potensi Zona Reversal).

Ratusan hingga ribuan kerumuman psikologi pasar yang terdiri dari ketakutan dan keserakahan, skenario supply dan demand dapat tercermin dalam Harmonic Patterns

Salah satu contoh pola harmonis yang dinamakan Bullish Gartley, dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

terbentuknya pola harmonis tersebut. Ratusan hingga ribuan kerumuman psikologi

pasar

yang

terdiri

dari

ketakutan dan keserakahan, skenario

supply dan demand dapat tercermin dalam

Harmonic

Patterns

yang

dikembangkan oleh Larry Pesavento.

Ayunan dari X- ke A (XA): Titik X

adalah titik awal, dan merupakan titik swing low (ayunan rendah) yang utama. 34 Futures Monthly

www.mifx.com


AUTOMATED TRADING Futures Monthly Edisi September 2013 Albertus Christian K. - Senior Researcher and Analyst Monex

Berdasarkan

hasil

pengujian/

Teknik trading ini bisa digunakan

backtesting robot, ketika urutan rasio

pada time frame jangka pendek hingga

dalam pola Gartley diatas, maka tingkat

Ketika robot melakukan entry, stop loss

Fibonacci tertentu telah muncul dalam

urutan sesuai pola XABCD, seperti keberhasilan robot dalam meramalkan

pergerakan selanjutnya mencapai lebih dari 70%. Oleh karena itu logika robot yang disusun biasanya menunggu dengan sabar sampai harga sampai ke titik D,

dan menunggu pola AB = CD selesai

terbentuk sebelum mengambil posisi.

daily, yang mungkin akan memakan waktu beberapa hari sebelum terbentuk. idealnya akan diposisi kan pada sisi lain

dari garis support/resistance (sedikit di atas/di bawah titik X, pada pola XABCD).

Beberapa contoh pola harmonis

pada grafik H1 (1 jam) USDJPY yang menunjukkan potensi penurunan. Jika dikombinasi

pada

pembacaan

pola

H4 (4 jam) USDJPY, maka trading plan selanjutnya

adalah

melakukan

buy

on dips (beli saat harga terkoreksi) ketika

target

bearish-nya

telah

tercapai pada rasio Fibonacci 88.6%. Untuk

mendapatkan

indikator

Elliot Wave dan Harmonic Patterns beserta

Expert

Advisor-nya,

Request

Harmonic

anda

dapat menghubungi email: Research_ monex@mifx.com

www.mifx.com

dengan

Patterns

subject: EA

Futures Monthly 35


INVESTMENT CLINIC Futures Monthly Edisi September 2013 Iswardi Lingga - Senior Educator Monex

Pattern Trading – Failure and Exit Dalam investment clinic kali ini,

pembahasan

pattern

trading

akan

terfokus pada exit terbaik di saat pola harga

berpotensi

gagal

mencapai

target yang diinginkan. Pola yang akan

menjadi studi kita adalah pola head and shoulder yang sangat populer. Identifikasi:

pembahasan mengenali

seperti

sebelumnya,

pola

ini

kita

pada

untuk

dapat

menempelkan label ‘shs’ (shoulder-headshoulder) pada setiap puncak atau dasar harga pembentukan pola. Untuk lebih jelasnya, pembaca dapat melihat pola

ini membentuk tiga dasar harga pada gambar 1. Dan supaya memudahkan pengenalan

titik

36 Futures Monthly

pentingnya,

label

abcde dapat diterapkan pada 5 titik

memiliki besaran yang sama antara titik

ditutup di atas neckline (garis bd pada

stoploss pada level target minimum

penting identifikasi seperti pada gambar. Entry

:

ketika

harga

berhasil

gambar 1), anda dapat menunggu harga kembali ke area line dan menempatkan

posisi buy. Atau jika memungkinkan, tempatkan buy limit di area line bd. Stop

loss

harga

candle

loss:

beberapa

terendah

yang

tempatkan

Dollar

di

(low)

melakukan

stop

bawah bar/

breakout.

Target profit: target maksimum dari

pergerakan ini sama besarnya dengan selisih harga antara neckline bd ke titik c, yang diukur dari level breakout ke atas. Sementara target minimum

d ke garis ae. Jika anda mengambil target

maksimum, jangan lupa menempatkan untuk

menjaga

keuntungan

Pattern lain Di

situs

internet,

anda.

terdapat

banyak sekali pattern lain yang dapat ditemukan.

Anda

harus

memahami

pentingnya menempatkan titik awal identifikasi

pola,

kemudian

diikuti

dengan penentuan level entry dan exit. Langkah

selanjutnya

adalah

memahami potensi kegagalan setiap pattern

antisipasi

dan

berusaha yang

menerapkan diperlukan.

www.mifx.com


INVESTMENT CLINIC Futures Monthly Edisi September 2013 Iswardi Lingga - Senior Educator Monex

Failure Kegagalan pola (pattern) harga yang

banyak dikeluhkan sebenarnya masih dapat dihindari jika target keuntungan tidak

harus

dipaksakan

mencapai

level maksimum. Posisi sell sangat mungkin terkena stop sebelum harga

sempat mencapai target maksimum. Namun

demikian,

harga

umumnya

mampu mencapai target minimum dari setiap pola sehingga sebaiknya fokus pengelolaan

posisi

dialihkan

pada

bagaimana sebisa mungkin likuidasi dilakukan dalam keadaan positif. Jika kembali ke gambar 1, anda dapat melihat

bahwa target minimum sebenarnya sudah tercapai saat penulisan artikel ini. Pada

head

hanya

and

gambar

2,

shoulder

mampu

pola

bearish

terjadi

mencapai

dan

target

minimum sebelum akhirnya kembali menguat

melampaui

level

stop.

Jika pada kesempatan tersebut (di

level target minimum) likuidasi belum sempat

dilakukan,

maka

sebaiknya

pola lain yang menunjukkan lemahnya

breakout yang terjadi, dapat dijadikan sinyal untuk melikuidasi posisi.

Pada gambar 2 potensi kegagalan

breakout

untuk

mencapai

target

maksimum diperlihatkan oleh candle

ke-3 yang berhasil ditutup di bagian atas

padahal

sebelumnya

sempat

melanjutkan penurunan lebih dalam.

Pemegang posisi sell memiliki banyak kesempatan

untuk

melikuidasinya

sebelum berakhir dengan kerugian. Dan

hal

dipertimbangkan

lain

ketika

yang

perlu

mengambil

posisi sell pada saat breakout pola

head and shoulder (timeframe 1 jam)

adalah potensi terjadinya pertentangan arah harga. Mengingat pola yang sama dengan efek yang berlawanan telah terjadi sebelumnya pada bingkai waktu daily (bandingkan gambar 1 dan 2).

www.mifx.com

Futures Monthly 37


FUNDAMENTAL ANALYSIS Futures Monthly Edisi September 2013 Azhar Fauzi Noor - Researcher and Educator Monex Medan

ANTARA DUA PILIHAN, STIMULUS ATAU NON-STIMULUS “Dalam beberapa bulan terakhir, fokus perhatian investor tertuju pada berita dan isu soal kebijakan stimulus Federal Reserve Amerika Serikat. Pendirian bank sentral kerap berubah, dan sepanjang tahun ini saja sentimen pelaku pasar telah bergeser setidaknya sebanyak empat kali. Pasar saham bisa dengan mudah berbalik bearish (melemah) setelah gubernur Ben S. Bernanke memunculkan wacana pengurangan porsi pembelian obligasi di akhir tahun. Namun satu hari kemudian, harga bisa bergerak bullish (menguat) saat anggota The Fed lainnya mengeluarkan opini berbeda.” Situasi di pasar obligasi sangat dinamis setelah agenda penghentian stimulus ekonomi mencuat ke permukaan. Di awal bulan Juni, rilis data tenaga kerja yang positif makin menambah bukti-bukti bahwa pemulihan ekonomi di Amerika Serikat (AS) berjalan sesuai rencana dan program quantitative easing 3 (QE3) bisa dibekukan dalam waktu dekat. Namun ritme pasar surat hutang kembali bullish di pekan kedua setelah hasil minutes Federal Open Market Committee (FOMC) menyimpulkan bahwa belum saatnya stimulus moneter ditarik dari sistem keuangan. Ditambah dengan komentar Bernanke yang menekankan skema pelonggaran moneter belum saatnya diubah. Banyak pihak sontak semakin bingung dengan skenario lanjutan The Fed, mulai dari media, pengamat hingga analis keuangan dan para pelaku pasar. Kajian dari data yang ada

Sebagai pelaku pasar, hal pertama yang perlu kita lakukan adalah rileks. Fakta yang paling pokok adalah stimulus belum akan hilang sepenuhnya dalam waktu dekat. Gejolak di pasar cenderung berlebihan dan tercipta karena adanya reaksi atas terjadinya lompatan dan volatilitas harga. Situasi belum akan berubah sampai muncul penyataan, “ini adalah akhir dari stimulus!” dari bank sentral. Mari kita lihat 3 poin penting yang selama ini kerap 38 Futures Monthly

membuat bingung pelaku pasar, yaitu: 1. Dua Kebijakan yang berbeda. Asumsi pasar terkait kelangsungan stimulus belum ada yang terbukti. Risalah FOMC pekan kedua Juni sangat jelas: skenario pemberlakuan program pembelian obligasi berbeda dengan kebijakan suku bunga rendah. Banyak analis dan trader menangkap sinyal bahwa pengurangan porsi pembelian obligasi sama artinya dengan akhir dari stimulus The Fed, padahal kenyataannya tidak. Kebijakan suku bunga dan pembelian obligasi memiliki jadwal dan agenda tersendiri. Akan sangat mungkin pembelian obligasi berakhir lebih cepat, namun iklim suku bunga akomodatif berlangsung untuk waktu yang lebih lama. 2. Suku Bunga. Dalam kurun waktu 4 tahun, suku bunga The Fed dipatok mendekati nol persen. Syarat kenaikan suku bunga telah ditetapkan secara konstan yakni, belum akan berubah selama tingkat pengangguran berada di atas 6,5% dan inflasi jangka pendek tetap atau lebih rendah dari 2%. Bandingkan kriteria itu dengan kondisi terkini, di mana level pengangguran AS masih berkisar di 7,6% dan inflasi belum naik dari 1,1%. 3. Pembelian Obligasi Bulanan. Harus diingat bahwa pembelian obligasi bulanan The Fed bukanlah paket stimulus aslinya. Kebijakan ini hanya merupakan program tambahan dari pemberlakuan

QE3 bulan September 2012. Jumlahnya meningkat dari $40 miliar menjadi $85 miliar per bulan hanya dalam waktu 3 bulan dengan tujuan untuk menekan suku bunga di pasar. Kenapa demikian? Program ini dirancang untuk menstabilkan yield obligasi AS tenor 10-tahun yang sempat melonjak drastis sampai 50 basis poin pasca pelunasannya di bulan Juli 2012. The Fed tidak bisa mendorong suku bunga kredit turun lebih jauh karena level terkini sudah mendekati nol. Jadi satu-satunya langkah yang bisa diambil adalah dengan mengucurkan uang ke dalam sistem. Pada 13 September 2012, lahirlah program pembelian obligasi bulanan dengan target waktu yang berbeda dengan QE3. Dari situ bisa disimpulkan bahwa jika level pengangguran 6,5% dan inflasi 2% tercapai, bukan berarti kebijakan QE3 utama dicabut. Bisa jadi hanya paket tambahan yang ditarik oleh bank sentral. Program stimulus secara perlahan dikurangi seiring berjalannya laju pemulihan ekonomi, paling cepat mulai musim gugur tahun ini. Seandainya perekonomian justru melambat, maka porsi pembelian obligasi bisa ditambah lagi.

Situasi belum akan berubah sampai muncul penyataan, “ini adalah akhir dari stimulus!” dari bank sentral.

www.mifx.com


FUNDAMENTAL ANALYSIS Futures Monthly Edisi September 2013 Azhar Fauzi Noor - Researcher and Educator Monex Medan

Pada pertengahan bulan lalu sempat

muncul pemberitaan bahwa separuh anggota dewan komite bank sentral ingin The Fed mengakhiri stimulusnya tahun

ini. Meskipun setiap pejabat memiliki pendapat

beragam,

patut

diingat

bahwa putusan diambil berdasarkan

perolehan suara terbanyak. Investor harus bijak dalam mengambil keputusan

transaksinya dan tidak terpengaruh oleh pendapat seorang individu, sekalipun

ia adalah anggota dewan kebijakan Federal Reserve. Kita harus

kembali

kepada kebijakan resmi The Fed yakni:

Kebijakan utama stimulus ‘suku

bunga ultra-rendah tidak akan berubah

sampai level pengangguran mencapai

Bagaimana

setengah persen di atas target 2%.

Dengan

minimal

6,5%

dan

inflasi

jangka

pendek mencapai atau tidak lebih dari Rumus Pasar :

Pengurangan stimulus dapat menurunkan harga saham

Bob Brusca, Kepala Ekonom FAO

Economics, kepada Yahoo The Daily Ticker menyatakan hanya ada beberapa hal mendasar yang bisa mengubah

rencana The Fed. Efek paling logis pengurangan

stimulus

adalah

terjadinya pelemahan nilai obligasi AS

dan penurunan harga di pasar saham. Mengingat

kedua

pasar

tersebut

bergerak karena dorongan stimulus. Produk

obligasi

dan

saham

harus

menderita beberapa saat jika penarikan stimulus

benar-benar

Seharusnya

Bereaksi? mengetahui

bahwa

pengurangan stimulus dapat terjadi, maka lansekap investasi akan ikut

berubah. Investor perlu mengantisipasi di mana peluang berikutnya muncul

dan memfokuskan diri di sana. Analis

Reaksi Pasar :

dari

Investor

terbukti.

Wells Fargo, Matius Burnell, mengatakan dengan berlakunya suku bunga yang lebih kecil, maka pemberi pinjaman

akan menghadapi risiko yang lebih

ringan dalam hal hipotik perumahan yang mekanismenya diatur dalam pasal

Pengawasan Perbankan di bawah Komite

pasarnya di tahun-tahun mendatang.

Pertanyaannya sekarang adalah, kapan peluang bagi kita datang? Apakah kita harus menunggu kepastian stimulus

dalam 3 atau 6 bulan ke depan? Pada

titik ini, banyak analisa dan rekomendasi yang mengulas tentang pengambilan posisi

layaknya

berkemas

dan

berlindung dari sebuah hujan badai. Kita

tidak perlu menjadi basah kuyup karena

hujan, dan jangan tertipu oleh setiap awan yang diam. Karena yang terpenting adalah sedia payung sebelum hujan.

Basel. Selain itu, pengajuan pinjaman

usaha diharapkan terus tumbuh seiring tren

pemulihan

ekonomi

sehingga

pada gilirannya nanti keuntungan dari pinjaman

tersebut

memiliki

pinjaman

ikut

bertambah

akan

mendapat

sejalan dengan kenaikan suku bunga secara

bertahap.

kesempatan

Perusahaan

memperluas

yang

cakupan

www.mifx.com

Futures Monthly 39


TRADING FACT Futures Monthly Edisi September 2013

Product

GBP/USD

Specification Contract Size

100.000 Mata Uang

Necessary Margin

US$1000 / Lot

Minimum Fluctuation

MARGINS Fee

0.0001

$ 15 / Lot / Side

Spread

Market Price

Trading Hours

Fix Rate 1 US$ = Rp. 10.000

05.00 WIB – 03.30 WIB (Summer), 05.00 WIB -04.30 WIB (Winter)

Contoh transaksi

Seorang nasabah membeli GBP/USD sebanyak 5 lot di harga 1.5100

1. Jika GBP/USD naik ke harga 1.5300 dan nasabah berhasil melikuidasi posisinya di harga tersebut. Perhitungan transaksi: P/L

= ( Harga Jual-harga Beli ) x kontrak x lot

= (1.5300 – 1.5100) x 100.000 x 5 lot = US$ 10,000,-

Maka keuntungan nasabah tersebut dari transaksi di atas sebesar Rp. 100.000.000

2. Jika ternyata GBP/USD mengalami penurunan dan nasabah sudah menempatkan stop loss atau membatasi kerugian di level 1.5050.

Perhitungan transaksi:

P/L = (Harga Jual-Harga Beli) x kontrak x lot = (1.5050 – 1.5100) x 100.000 x 5 lot = - (US$ 2,500)

Maka kerugian nasabah tersebut dari transaksi di atas sebesar Rp 25.000.000 *Perhitungan di atas tidak termasuk komisi

National Public/Market Holiday September 2013 2

Labor Day

Country: US, Canada

18-20

Chusok, Full Moon Festival

Country: South Korea

16

19-20 20

23

Respect for the Aged Day Mid-Autumn Festival The day following the Chinese Mid-Autumn Festival

Autumn Equinox Day

40 Futures Monthly

Country: Japan

Country: China

Country: Hong Kong Country: Japan

www.mifx.com


CENTRAL BANKS INTEREST RATE OUTLOOK Futures Monthly Edisi September 2013 Dwi Aviono Pamudji - Senior Researcher and Educator Monex Bandung

Central Bank

Bank Indonesia (BI) 5.75 % Federal Reserve (The Fed) 0.0%-0.25% European Central Bank (ECB) 0.75 % Bank of England (BOE) 0.50% Swiss National Bank (SNB) 0.25% Reserve Bank of Australia (RBA) 3.00% Bank of Japan (BOJ) 0.10% Bank of Canada (BOC) 1.00% Reserve Bank of New Zealand 2.50 %

Last Meeting

Next Meeting

15 Agustus 2013 / Unchanged perubahan terakhir: 12 September 2013 Kenaikan 50 basis poin pada 11 Juli 2013 1 Agustus 2013 / Unchanged perubahan terakhir: Pemangkasan 75 basis poin pada 16 Desember 2008 1 Agustus 2013 / Unchanged perubahan terakhir: Pemangkasan 25 basis poin pada 2 Mei 2013 1 Agustus 2013 / Unchanged perubahan terakhir: Pemangkasan 50 basis poin pada 5 Maret 2009 20 Juni 2012 / Unchanged perubahan terakhir: Pemangkasan 50 basis poin pada 11 Desember 2008 6 Agustus 2013 / Unchanged perubahan terakhir: Pemangkasan 25 basis poin pada 6 Agustus 2013 9 Agustus 2013 / Unchanged perubahan terakhir: Pemangkasan 20 basis poin pada 19 Desember 2008 17 Juli 2013 / Unchanged perubahan terakhir: Kenaikan 25 basis poin pada pada 8 September 2010 25 Juli 2013 / Unchanged perubahan terakhir: Pemangkasan 50 basis poin pada 10 Maret 2011

Outlook Bank sentral kemungkinan kembali menaikkan suku bunga acuan pada pertemuan bulan ini. Penyesuaian suku bunga diperlukan untuk mengantisipasi pelemahan lebih lanjut akibat capital outflow di tengah perkembangan isu pengurangan stimulus Federal Reserve.

19 September 2013

Banyak analis memperkirakan pengurangan stimulus moneter akan dimulai pada rapat FOMC bulan September ini dengan mempertimbangkan data-data tenaga kerja yang mulai stabil membaik dan tingkat inflasi yang sudah mendekati angka 2%.

5 September 2013

Tren pemulihan ekonomi di benua biru berjalan cukup baik. Perekonomian zona Euro resmi lepas dari tekanan resesi setelah data GDP kuartal III menunjukkan ekspansi 0.3%. Sementara Jerman juga sukses mencatat peningkatan GDP sebesar 0.7% di kuartal yang sama. ECB kemungkinan besar tetap mempertahankan suku bunga pada pertemuan bulan ini.

5 September 2013

Kombinasi antara daya serap tenaga kerja dan laju pertumbuhan yang belum ideal akan memaksa BOE untuk mempertahankan suku bunga dan program pembelian aset senilai ÂŁ375 miliar. Inggris membutuhkan fakta ekonomi yang lebih valid sebelum terjadi perubahan kebijakan.

19 September 2013

Ralf Weidenmann, Ekonom Vontobel Asset Management AG, menyatakan bahwa selama EUR/ CHF masih berada di atas kisaran 1.20, bank sentral tidak akan menurunkan suku bunga.

3 September 2013

Pemangkasan suku bunga acuan sebanyak 25 basis poin bulan lalu kurang disambut baik oleh pelaku pasar. Otoritas harus mempertimbangkan nilai tukar valuta domestik yang konsisten melemah sepanjang tahun ini.

5 September 2013

Suku bunga masih akan dipertahankan seiring dengan program stimulus Bank of Japan senilai ÂĽ70 triliun. Kebijakan yang sama akan tetap berlaku setidaknya sampai bulan Oktober 2013.

4 September 2013

Bank sentral memiliki ruang untuk mempertahankan kebijakan moneternya. Dinamika fundamental baru akan berubah setidaknya pada kuartal I 2014.

12 September 2013

Gubernur RBNZ, Graeme Wheeler, memberikan sinyal kenaikan suku bunga acuan mulai Januari 2014. Kebijakan moneter kemungkinan besar masih belum berubah sampai akhir tahun nanti.

www.mifx.com

Futures Monthly 41


GLOBAL ECONOMIC CALENDAR Futures Monthly Edisi September 2013 Faisyal - Researcher and Analyst Monex

DATE

TIME (WIB)

DATA

PREVIOUS

01 September 8:00 CNY Manufacturing PMI 50.3 02 September 8:45 CNY HSBC Final Manufacturing PMI 47.7 15:30 GBP Manufacturing PMI 54.6 21:00 USD ISM Manufacturing PMI 55.4 03 September 8:30 AUD Retail Sales m/m 0.0 % 11:30 AUD Cash Rate 2.50 % 15:30 GBP Construction PMI 57.0 04 September 8:30 AUD Building Approvals m/m -6.9 % AUD GDP q/q 0.6% AUD Trade Balance 0.60 B 19:30 USD Trade Balance -34.2 B 21:00 USD ISM Non-Manufacturing PMI 56.0 05 September 18:00 GBP Asset Purchase Facility 375 B GBP Official Bank Rate 0.50 % 18:45 EUR Minimum Bid Rate 0.50 % 19:15 USD ADP Non-Farm Employment Change 200 K 19:30 USD Jobless Claims N/A 06 September 6:50 JPY Final GDP q/q 1.0 % 15:30 GBP Manufacturing Production m/m 1.9 % 19:30 USD Non-Farm Payrolls 162 K USD Unemployment Rate 7.4 % 08 September 9:00 CNY CPI y/y 2.7 % 09 September 17:00 EUR German Industrial Production m/m 2.4 % 10 September 6:50 JPY Current Account 0.65 T 8:30 AUD Employment Change -10.2 K AUD Unemployment Rate 5.7 % 11 September 15:30 GBP Claimant Count Change -29.2 K 12 September 19:30 USD Jobless Claims N/A 13 September 19:30 USD Core Retail Sales m/m 0.5 % USD PPI m/m 0.0 % 16 September 16:00 EUR Core CPI y/y 1.6 % 17 September 8:30 AUD Monetary Policy Meeting Minutes N/A 15:30 GBP CPI y/y 2.8 % 19:30 USD Core CPI m/m 0.2 % 18 September 15:30 GBP MPC Asset Purchase Facility Votes 0-0-9 GBP MPC Official Bank Rate Votes 0-0-9 16:00 EUR German ZEW Economic Sentiment 42.0 19:30 USD Building Permits 0.94 M 19 September 1:00 USD FOMC Statement N/A USD Federal Funds Rate <0.25 % 1:30 USD FOMC Press Conference N/A 15:30 GBP Retail Sales m/m 1.1 % 19:30 USD Jobless Claims N/A 21:00 USD Existing Home Sales N/A USD Philadelphia Fed Manufacturing Index 9.3 20 September 6:50 JPY Trade Balance N/A 23 September 15:00 EUR German Ifo Business Climate N/A 24 September 8:45 CNY HSBC Flash Manufacturing PMI N/A 14:00 EUR French Flash Manufacturing PMI N/A 14:30 EUR German Flash Manufacturing PMI N/A 21:00 USD CB Consumer Confidence N/A 25 September 19:30 USD Core Durable Goods Orders m/m N/A 21:00 USD New Home Sales N/A 26 September 15:30 GBP Current Account -14.5 B GBP Final GDP q/q 0.3 % 19:30 USD Jobless Claims N/A USD Final GDP q/q 1.8 % 27 September 6:30 JPY Tokyo Core CPI y/y N/A 6:50 JPY Prelim Industrial Production m/m N/A 13:00 EUR German Retail Sales m/m N/A 19:30 USD Core PCE Price Index m/m N/A USD Personal Spending m/m N/A 20:55 USD Revised UoM Consumer Sentiment N/A 28 September 14:00 CHF KOF Economic Barometer N/A 30 September 6:30 JPY Household Spending y/y N/A 20:00 USD S&P/CS Composite-20 HPI y/y N/A 20:45 USD Chicago PMI N/A

42 Futures Monthly

www.mifx.com



Composed by : Johannes Ginting (Head of Education Monex)




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.