Kulnr q V olunc
13 N o.
I Maret 20 12
PEI\IERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT DI BANK BRI
Yusrina, SE, MM22
Abstrak Penulisan makalah ini bertuiuan:mtuk mengetahui penerapan knowledge mqnagement di Bank BRI. Metode penulisan menggtmakan metode library resiarch. bari nasl pembahian aapal aisimp,;k" tmtuk menghasilkoi kineria yang baifr, maka penaahaan membutuikan sistem toit pAa sistei bukan hanya peraturan atau standar yang ada-melainkaniuga melibotv,an pi,\atc-piiit yang'tirtoit
y*g
i"h*" ni liii*rs
yoitu sunrber daya mantnianya" Salah satu sistem monairmen yang menawarkan suatu disiplin yang memperlakukan intelektual sela*ai oset yang dikelola adalah knowiedgi management, yang diuk; den;; s varioble yaitu personal knowledgeiob procedure,dan technologt. oltin praninya xfu aipot *roiiafpi* perusahaan dalam melctptakan niloi, perusalnan perlu meigetahui sijauh mano xM brrprroi diialam meningkatkan kinerja karyowan khususnya di bank BN.
Kata kunci : lmowledge m(magement
dan
BN
1. Pendahuluan 1,.1.
Latar Belakang Penerapan lmowledge management
di perusahaan nampaknya sudah menjadi suatu kebutuhan mendasar pada era globalisasi saat ini. Kemampuan perusahaan mengelola htowledge yang ada merupakan kekuatan yang diperlukan untuk dapat tetap bertahan- Knowledge management (KM) merupakan usaha untuk meningkatkan fuowledge yang berguna dalam c'rganisasi. Knowledge management tidak hanya merupakan pengat.'an akan futawledge, namun lebih pada manajemen suatu organisasi dengan fokus khusus terfiadap
Imowledge.penerapan lvtowledge msnagement dengan sebuah sistem berbasiskan web, diharapkan dapat meqjadi solusi dari kebutuhan ahran knowleclge yang tidak dihalangi oleh batasan waktu dan lokasi geografis. Kebutuhan unt'k implementasi KM sudah disadari oleh sebagian besar perusahaan-perusahaan di Indonesia. Kebanyakan
di
dari perusahaan perusahaan
Indonesia yang pada saat
ini
menerapkan sistem
KM
merupakan
hasil inisiatif dari pusat perusahaan
internasional mereka' Hanya sebagia.r kecil pen:satraan yang masih memiliki perhatian yang terbatas tialam mengembangkan sistem KM untuk mentansfer contoh- contoh terbaikdari berbagai nacam proyekyang berbeda,
kantor danjuga generasi yang berbeda
Dalam
era
lmowledge management,praktek manajemen perbankan konvensional yang hanya mendasarkan
input produksi yang bersifat tangible seperti sumber daya manusia" modal, hutang tanalr, gedung, energi, dan peralatan kantortidak lagi mencukupi sebagai unsurutama untuk meningkatkan kompetensi inti bank Dewasa ni ada satu input produksi yang dinam akan btowledge management yang lebih bersifat intangible' namun memiliki peran yang sangat besar dalam meningkatkan kompetensi inti bank. &rowledge fidak pernah habis' bahkan semakin digali dan digunakan jumlah dan kualitasnya akan semakin meningkat. Sehingga
apabila bank mampu mengelola tmowledge mcmagemenr dengan manusia yang selalu belajar (lerners), krearif dan inovati{
bai(
maka bank akan memiliki sumber daya
antisipatif terhadap perubahan, dan mimpu
menghasilkan kualitas pelayanan png memiliki value yangtnggi di mata konsumen. 22
D o senTaap y ay wsn
Ahil!atwnr
2831
Kultura V olume i3
N
o,
I
M
ara
2012
Krm+'ledge mcmagement sebenamya merupakan cara bagaimana organimsi mengelola kar5awan merâ‚Źk4
identifikasi pe,ngetahuan yang dimiliki
karla'r*aa
dan membagi di tim, meningkatkan dan terjadi inovasi' Sebaramya menunrt mereka bahwa hnwledge ma'ragementadatah bagaimana orang{rang dari bertagai tempat yang berbeda mulai saling bicara yang *karang populer dengan label lerning organizdian. Konsep uhn|E ktowledge nanagenent yang ada dalam memberikan layanan dan dukungan sebagar resolusi masalah yang diberdayakan oleh pengetahuan (fuowkdge) mengguxakan basis pengetahuan,
berbagi pengstahuarl serta kolaborasi dan psnggunaan kembali pengetahuar untuk me,ng:atasi masalalr, berbagi kecerdasarL meningkatkan kine.jq meningkatkan keungguhn kompetiti{ atau mendorong inovasi pada aras yang lebih tingg. Salah satu cara membangun fuowledge
Jika Bank internasional
di
era
nwtagement(Kr4 adalah mengintegrasikan ke dalanbudayaperusahaan.
BN
ingin mewujudkan visinya menjadi bank yang terkernuka dan merniliki standar kinerja hrowledge ini, maka manajenen Bank BRI harus menentukm bagaimana manajemen
operasi yang berbasislaawledge msnagement dapat diterapkan di Bank BRI sehingga kompetensi inti dalam menyediakan krmlitas pelayanan kepada konsurnen meningkat Bank BRI menerapkan
Knowledge management yang bai.k
menyatu dengan budaya perusahaan.
1.2. Tujuan Penulisan Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui penerapan knowledge management di Bank BRI. 2. Uraian Tcoritis 2.1. Knowledge Pengetahuanftnowledge) adalah infomrasi yang telah dikombinasikan dengan pemahaman dan potmsi unfuk menindaki; yang lantas melekat di benak seseomng. Pada umumny4 pengetahuan
memiliki kemampuan prediktif terhadap sesuatu sebagai hasil pengenalan atas suatu pola. Manakala informasi dan data sekedar berkemampuan untuk menginformasika^n atau bahkan menimbulkan kebingungan, rnaka pengetahuan berkemampuan untuk mengarahkan tindakan.
Dalam buku yang ditulis oleh
von lftousr" Ichiyq
serta Nonaka (2000), dan chun
wei choo (lggg),
disampaikan ri'ngkasan gagasan yang rnendasari pengertian knowledgeadalah sebagai berikut: Knowledge merupakan kepercayaan yang dapat dipertanggungiawabkan (iustifed true believe); 2. Knowledgemerupakan sesuatu yang eksprisit sekarigus terpikirkan {tacit) : 3' Penciptaan inovasi secara efektif bergantung pda konteks yang memungkinkan terjadinya penciptaan tersebu[ 4. Penciphan inovasi yang meribat&an rima rangkah utama yaitu:
I'
u
berbag fuow Ie dge terpikirkan (tacit),
b. menciphkan konsep,
c. membenarkan konsep,
d. membangunptototype, dan e.
melalrrr|can penyebaran brcwledge tersebuL
Menurut Davenport (1998) Knowledge dibagi meqiadi dua jenis yaitu Fxplieit x.nowtedge darr Tacit Knowledge,)ang dapat d{ielaskan sebagai berilqf :
2832
Kulturs V olwrc. 13 N o. I M ara 2012
a"
Erylicit Knon'ledge Adalatt sesuatu yang dapat diekspresikan dengan kata-kata dan angka sâ‚Źrta dapat disampaikan dekrn
bentuk ilmialL spesifikasi, manual, dan sebagainya, Knowledgejenis ini dapat diteruskan dari satu individu ke individu lainnya secara forrral dan sisternatis. b. TocitKmwledge Adalah Knowledge dari para pakar, baik individu maupun masyaraka! serta pengalaman mereka. Tacit Knowledge bersifat sangat personal dan sulit diformulasikan sehingga membuatnya sanpt sulit dikomunikasikan atau disampaikan kepada orang lain. Perasaan pribadi, intuisi, bahasa tubuh, pengalaman fisik, serh petunjuk teknis
(rule ofthumbs) termasuk dalarnjenis Tacit Knoweledge. Secara garis besarnya dibagi dalam 6tingkat pengetahuaq yaitu
:
1. Tahu (lmow)
Tahu diartikan hanya sebagai recall (memanggil) memori yang telah ada sebelumnya setelah mengamati sesuatu. Untuk mengetalrui atau mengukurbahwa orang tahu sesuafu dapat menggunakanpertanyaanpertanyaan. 2. Memahami (comprehens ion)
Memahami suatu objek bukan sekedar tahu terhadap objek tersebut, tidak sekedar dapat rnenyebutkan, tetapi orang tersebut harus dapat menginterpretasikan secara benartentang objek yang diketahui tersebut. 3. Aplikasi (appl ication)
Aplikasi diartikan apabila orang yang telah memahami objek yang dimaksud dapat menggunakan atau mengaplikasikan prinsip yang diketahui tersebut pada situasi yang lain. 4. Analisis (rnealysr.s)
Analisis adalah kemampuan seseomng untuk menjabarkan dan/atau memisahkan, kemudian mencari hubungan antara komponen-komponen yang terdapat dalam suatu masalah atau objek yang diketahui. Indikasi bahwa pengetahuan seseomng itu sudah sampai tingkat analisis adalah apabila orang tersebut telah membedakan atau memisahkan, mengelompokkan, membuat diagram terhadap pengetahuan atas objek tersebut. 5. Sintesis (synthesis)
Sintesis menunjukkan suatu kemampuan seseorang unfuk merangkum atau meletakkan dalam satu hubungan yang logis dari komponenkomponen pengetahuan yang dimiliki. Dengan kata lain, sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasiformulasi yang telah ada. 6. Evaluasi (evalmtion)
Evaluasi berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu objek tertentu. Penilaian ini dengan sendirinya didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau nonna-norma yang berlaku di masyarakat.
Nonaka dan Takeuci (1995) mengemukakan bahwa alasan fi.rndamental mengapa penaahaan Jepang sukseso karena keterampilan dan pengalaman mereka terdapat pada penciptaan lmowledge organimsi. penciptaan
knowledge dicapai melalui pengenalan hubungan sinergik antan tocit funwledge dm explicit btowledge. Nonaka dan Takeuci juga membagi model konversi menjadi 4 awa,sebagai
a.
hrihrt:
Tacit bnwledgeke Explicit lvtowledge; disebut prows Extemalization
2833
I(.ulturaV olumc
b.
Tacit lmawledge ke Tacir lanwledge; disebut proses srciatimtion
c.
rryl
d.
F-xpl icit
icit
bwll edge ke F*plicit fuowtedge, bnwl edge ke
disebut pnoses comb
13
N o. I
Mar et fr12
inoian
Tac it Knowledge: disebut proses Internal ization
2.2. Knowledge Mangement (lVlanajemen pengetahuan)
sejarah perkembangan Knowledge Management. secara singkat Knowledge Management berkembaqg sejak tahun 1995 yang disebut dengan leveraging explicit knowledge @ixon KM Asia 200g), dimana pengetahuan sebagai kumpulan pengalaman hidup diwujudnyatakan atau diartikulasikan secara eksplisit kedalam sebuah
di dalam buku. Maka saat itu berkembanglah
usaha manusia untuk mengarsipkan data dan
tilisan
informasi menjadi
pengetahuan dalam bentuk tulisan bukan henya ke dalam buku (hard paper) tetapijuga dalam elechonic paper di
dunia maya misalnya: Web. BIog FB dan lainya). Kemudian berkembang pada tahap kedua menjadi: leveraging experimential knowledge, suatu usaha memaksimalkan tidak hanya
di &hun 20@
melalui buku dan
elechonic paper melainkan pada suatu pengalarnan yang ada di saiap orang. Tahun 2005 pada tahap ketiga berkembang aqyangdisebut dengan leveraging collective knowledge. Menunrt Firestone dan Mc Elroy: Knowledge Management (KM) adalah suatu pengelolaan pengetahuan secara teratur yang menaikan produksi pengstahuan manusia dan yang berintegnsi ke dalam sebuah organisasi.
secara deskiptif bisa dinytakan bahwa Knowledge Management merupakan suatu paradigma pengelolaan informasi yang berasal dari pemikiran bahwa pengetahuan yang murni sebenarnya tertanam datam benak can pikiran setiap manusia. Pengetahuan ini perlu <iibangun suatu mekanisme pengelolaan (to manage) penyebaran (to share) informasi dan pengalarnan dari sumber daya manusi
a yang ada
ag,o
tujadi peningkatan pengetahuan dari
masing-masingpelaku kegiatan di dalam suatu organisasi.
I*rcwledge rnmtqgemeftt
((M)
adalah suatu disiplin ilmu yang digunakan untuk meningkatkan performa
seseorang atau organisasi, dengan cara mengafur dan menyediakan sumber
ilnu png ada saat ini dan yang akan
datang' Jadijelas bahwa btowledge nwnagementbukanlah suatu fenomora barq te*api merupakan suatu cara yang menerapkan integrasi antara teknologi dengan sumberpengekhu:n yang kompeten. Alasan Penggunarn Knowledge Management Pada era knowledge ini, kesuksemn tergantung pada apayang kita tahu dan apa yang kita lakukan dengan
yang kita tahu' Perubahan saat ini begitu cepal Alasan mengapa perusahaan perlu mengimplementasi shateg lmowledge milngement dan mengatur modal intelekfual kolektif mereka untuk sukses pada era knowledge yang menantang ini,
pitu:
l'
Mengelola pembahan kebuhrlnn bisnis yang terus menerus dan cara bisnis d[jalankan. 2. Mengalokasitanpoizr penting atau tantangan organisasi pada
abad2r.
3. Menempatkan potensi yang
ada pada tempat yang benar
4' Adempercepc btaJ-, inovasi 5' Meningkatkan produktifitas
dan eksekusi untuk memaksimalkan top
line
danbonom line.
dan profitabilihs sernentara organisasi berada pada tekanan kornpetisi yang semakin
kuat.
6. Mengalokasikan harapan terbesar dari pelanggan 2834
Kulnr a V olumc i3 N o. I Maret 2OI2
7. Memenuhi permintaan pasar pada lingkungan bisnis yang berubah terus menenrs 8. Meningkatkan kebutuhan untuk membangun dan mengakw knwledgelebih mudah dan ce,pat.
9.
Mengelolakerumitar\
danperkembangan furowledge.
2.4. Keuntu ngan Knowledg e Management
Menurut Housell dan Bell (2001, p47) lmowledge ntanagement menawarkan keuntungari bagi perusahaan
untuk:
l.
Menangkap dan menganalisis informasi perusahaan kemudian menyimpan informasi secara strategis dalam formasi Ddawqrehouse dan Dats Mining Decision Support System dan Exectrtive Information System
2. Menciptakan proses akses yang Iuas menggnai informasi, memungkinkan karyawan unfuk bekerja lebih cepaq lebih terinformasi, dan dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik melalui Introrct, Grouryore, dan D ecis ion Supp ort
Grotp
Sys tem.
3. Mendokurnentasikan kumpulan btowledge dari pengalaman yangpâ&#x201A;Źmah terjadi dalam perusahaan.
4. Mengembangkan dan melengkapi proyek dengan meningkatkan kecepatan, ketangkasan, dan kearnanan. 2.5. Konsep Knowledge Manogement
(KNI)
I(nowledge management menjadi guidance tentang pengelolaan intangible assets y6rg menjadi pilar perusahaan dalam menciptakan nilai (dari produk/jasa/solusi) yang diawarkan perusahaan kepada pelanggannya. Oleh karena itu, pemahaman mengenai nilai buku perusahaan harus disertai dargan pemahaman nilai intangible assets penrsahaan. Jenis penerapan btowledge mawgement ada du4 yaitu:
I.
Tacit Knowledge, Pada dasamya tacit lmowledge bersifatpersonal, dikembangkan melalui pengalaman yang sulit untuk diformulasikan dan dikomunikasikan (Carrillo et al., 20M). Berdasarkan pengertiarury4 maka tacit lmowledge dikategorikan sebagai personal knowledge atau dengan kata lain pengetahuan yang diperoleh dari individu (perorangan). Penelitian pada sifat dasar pengetahuan seketika mempâ&#x201A;Źrtemukan perbedaan antara
btower dan known, atau seringkali diartikan dalam istilah subject
dan object, atau ingredient
nbjective dan
obiective dalam pengalaman. Pengalaman yang diperoleh tiap karyawan tentunya berbedabeda berdasarkan situasi dan kondisi yang tidak dapat dipre.diksi.
2' F*plicit lmowledge, Explicit lmowledge &nifxfornal dan sistematis yang mudah untuk dikomunikasikan dan dibagi (Canillo et al., 2004). Penerapan explicit knowledge
ini lebih mudah karena pengetahuan yang diperoleh dalam bentuk tulisan atau
pemyataan yang didokumentasikan, sehingga setiap karyawan dapat mempelajarinya seca.ra independent. 3. Pembahasan 3.1. Manajemen Pengetahuan di Bank
BRI
Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang pokok perbankan dan Undang-
undang
No. 13 tahun 1968 tentang Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembatikan fungsi Bank
Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit tr Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisatrkan
2835
Kultwa V olume
13 N o -
I Mott
2012
masing-masing meqiadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor knpor Indonesia. Selaqiuhya berdasarkan Undang-undang No.
2l
tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai Bank Umum.
Sejak I Agustus 1992 berdasarkan Undang-undang perbankan No. 7 tahun 1992 dan peraturan pemerintah
RI No. masih
2l
tahun 1992 status BRI berubah me4iadi PT. Bank Rakyat lndonesia (persero) yang kepemilikarmya
lffi% ditngan Pemerinhh.
32. Struktur organisasi BankBRI SttkturOrganisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagan serta posisi yang ada pada suafu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional unhrk rnencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana
hubungan aktivitas dan
funpi
dibatasi. Dalam shukhr organisasi yang baik hanrs menjelaskan hubungan
wewenang siapa melapor kepada siapa. Empat elemen dalam sfuktur organisasiyaitu
:
1 Adanya spesialisasi kegiatan kerja 2. Adanya standardisasi kegiatan kerja 3. Adanya koordinasi kegiatan kerja 4. Besaran seluruh organisasi. Penerapan manajemen operasi Bank BRI yang berdasarkan knowledge untuk meningkattan kompetensi
inti
daian-r menyediakan kualitas pelayanan yang prima. Pada bagian
ini akan dibahas
bagaimana cara
meningkatkan kompetensi inti untuk menciptakan dimensi kualitas pelayanan yaiar reliability, responsiveness, assurance, tangblâ&#x201A;Źs, dan emphaty yang prima
BRI menerapkan nilai-nilai perumhaan melalui pengelolaan manajemen yang menjadi landasan berpikir, bertindab serta berperilaku setiap insan BRI sehingga menjadi budaya kerjaperusahaan yang solid
dan berkarakter.
Nilai-nilai tersebut adalah integritas, profesionalisme, kepuasan nirsabah, keteladanan, dan pengfuargaan kepada juga SDM. Komitmen ini diwujudkan dalarn bentuktata kelola perusahaan sebagai berikut:
-
Mengidentifikasikan prcgam budayasadar risiko dan kepatuhan kepada setiap pekerja diseluruh unit kerja Mengintensifkan peningkatan kualitas pelayanandi seluruh unit keqia lvleqfabarkan dan memonitor setiap kemajuan yang dicapai perusahaan ke dalam rencana tindakan yang terukur dan dapat dipertanggungiawabkan oleh setiap unitkerja Penerapan pengetahuan
tidak dapat
secar:a
lanpung namLrn membutuhkan proses yang cukup paqiang.
Bank BRI mengimplementasikan sepuluh langkah proses pembelajaran organisasi:
1.
Ukwsejauhmana learningdalam organisasi
2.
Promosikan isu-isu positif kedalam organisasi dengan menggunakan konsep berfrkir yang jelas dan dapat diaplikasikan
3. 4.
5'
Pastikan organisasi aman dan nyaman untuk berfikir
Berikan apresiasi positifterhadap tindakan-tindakan pengarnbilan risiko Bentuk dan jadikan individu-individu dalam organisasi menjadi sumber pengetahuan sehingga dapat saling mengisi dan bsinteralai
Rulmra V olume: 13 N o. I Maret 2012
6.
Berikan keyakinan kepada setiap individu dalarn organisasi bahwa kekuatan untuk belajar adalah sum6"rq.a yang mahal dan tidakterbatas
7.
Petakan
visi setara nyata dan yakinkan batrwa pencapaian visi haruslah mengikuti sâ&#x201A;Źrtakan seluruh potensi
dalam organisasi
8. g.
Jabarkan visi secaranyab
Perbaiki sistem karena kegiatan yang bermasalak berawal dari sistem yang salah
10. Perkenalkanproses Para pengamat knowledge management dari management yang baik setidaknya harus mengandung
KM plus learning lead menilai, penerapan knowledge tiga tlr,\ yaitu pertam4 memiliki tujuan yang jelas atau
knowledge management (KM Goal). Kedua, memiliki rencana kerja yangjelas atau KM plan. Dan ketiga, memiliki
aktivitas yang selaras dengan rencana dan menjabarkan implementasi dad KM roadmap atau KM msitektur (KM Program). Knowledge management (KM) di Bank BRI sudah selaras dengan budaya perusahaan yaitu excellence,
professional dan Innovative. Untuk menuju budaya excellence, professional dan Innovative tersebut butuh knowledge managenrent (KM). namun inti dari KM adalah implementasinla.
Dihaiapkan melalui budaya belajar menjadi budaya para karyawan agar dapat diimplementasikan agar berdampak positif bagi perusahaan guna mencapai perusahaan. Bila hal itu dilakukan secara berkesinarnbungan tidak mustahilbudaya excellenf professional, dan innovative pun tercapai didalam para karyawanbank BRI. ,l rt^---i--r. 'fEuulul,
Untuk menghasilkan kinetju yang bailq maka penrsahaan membutuhkan sistem larrg baik pula. Sistern ini bukan hanya perahrran atau standar yang ada melainkan juga melibatkan pihak-pihak yang terkait langsung yaitu sumber daya manusianya" Salah safu sistem manajemen yang menawarkan suatu disiplin yang memperlakukan intelektual sebagai aset yaflg dikelola adalah knowledge managemen! yang diukur dengan 3 variable
knowledgejob procedure,dan technologr. Dalam prakteknya
KM
yait' personal
dapat menjadi pilar perusahaan dalam
nilai, perusalraan perlu mengetahui sejauh rnana KM b"{p*r* didalam rneningftatkan kinerja karyawankhususnya di bank BRI mencipta-L*an
Bank BRI dalam menerapkan knowledge management
$ef)
yaitu dengan mengintegrasikan kedalam
budaya perusahaan. Budaya sharing knowledge di bank BRI sudah menjadi budaya bagi setiap karyawanny4 sehingga ilmu dapat tersebar dengan cepat dan terarah yangpada akhirnya hal tersebut dapatmembawa perusahaan menjadi perusahaan yang mampu bersaing di en globalisasi. Memiliki karyawan yang memiliki integritas tinggi merupakan aset perusahaan terbesar guna mencapai visi perusahaan.
Daftar Pustaka Davenport, Thomas H- and Laurence Prusak. 1998. Working Knoledge :How to Organizations Manage What They Know. Harvard Business school press. Boston. Davidson, Carl and Philip Voss. 2003. Knowledge Managmenet, An Introducting to Creating Competitiveness Advantage from Intellectual capital. Vision Book New Delhi.
2837
Kulntra V olunc
13 N o.
I Mar et 20j2
Nonaka, Ikujiro and Takeuchi H. Ihe Knowledge Creating Company: How Japanese Companies Create the Dynamics In Innovstion. Oxford University Press. 1995. Sutiarso, Bambang.2007. Pendekatzn Knowledge-Base EcononryuntukPengembangan Masyarakat.
Sutiarso, Bambang. 2006. Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) dan hoses penciptaan pengetahuan. http://www.IlmuKomputgr.co.m. Sveiby, Karl Erik (1997), o'What Is Knowledge Management ?", Wrl/W Virtual Library on Knowledge Management,hal.2. http
:
/iwww.bri.co.id/
2838
ISSN: 1111
MAJATAH ILMIAH
- 0229
KUIIARA VOL I'3 lYO. I Maret 2aaz 1.
fuinang
r
Pengantar Penyunting
Dr. H Kodar Sire5ar, lvfA
4ada/4r4t4'4/ain//t4t?,&..?1J6,
Pembino
'Drs.Ridwanto,MSi t
Ds. tl. Firmensgah, MSi
Athamdutittah kami ucapkan kepada
Altah SWT atas berkat-Nya penwntins d4at menghadirkan kembali Votume 12. 3.
Ketuo Pengoroh
,
D. Ah-"d L.ut tlasiboan, MPd
Votume 13 No. 1 trtaret 2012 llajatah ltrniah Kuttura memuat tulisan
png Penyunting Ketuo
,
5ehretoris
,
Anggotq
ll Z"Lrud&n
Ds.
Sire6iar, MM Dr. Sai{"I Anwar Matondar6, MA
&. Sgalrin HaraLap, MA
,Ptof. :
D:.
Y,tsnar Y,,ru{, MS
LL
Da- Norhagati HaraLap, Mllum t D. M*. Ban6un LlaraLap, MS r
:Ds.UlianBaro",MPd Dr. AbA Rahnan Dahlan" MA N"l,.itia P"rta, SI1 MH": Ir. Zullcarnain L"bir, MSi : D. M Pa.ndapotao Nasution, MPS, Apt ,
lslamic Economic, peranan Bimbingan Konseling lstami, pengan*r Tingiat Kesejangan
,
Drr.
A
Sr.lcti
Nasution
:An*ar Sadal SAg,
6.
Bendahorq/Sirhulâ&#x201A;Źrsi
1r4.i-1r'o
'&s.AMariI, MSi
.
Pendapatan, Rengembaigan
Materi Pembetajaran, Ana(isis Kontr;fif
Mengatasi Kesutitan 9ut* Pentingnya Pemahaman
Guru,
Konse{or Tentang
Bahasa, Ketas Kata Datarn Bahasi
lndonesia, Nitai-Nitai Hukum ldam Datam Perkembangan Hukum positif Di lndoresia, Penerapan Foow{edge Management Di Bank BRl.
t
Disoiner / llustrotor
berkenaan dengan profesionalisrne
Docen, Teknik Akting Stanistanky, Faktor Sosiat Ekonomi, lmptikasi pemko- r\4edan,
Pada terbitan kati
ini,
tul.isan
beraal dari beberapa orang dosen dpk, Yapsan dan Guru seperti Univ. tr,tusiim Nr6antara (UMN) At Wastrtiyah, Univ. Al
Washliyah, STKlp Nias Selatan, lAlN Araniry Banda Aceh, Univ, Samudera Langa, Univ. Ahdptama B. Aceh, UNAYA, -8. Aceh, Pottekkes Kernenkes r\,tedan Jurusan Xeperawatan, UNIMED,
:Nasrud&rNasrun
Medan,
Maret 2012
Penyunting.
pu.r"$i, Universitas Muslirn Nusantara (tlMN) Al Washliyah /#a*tar ?er#&$ I Redatat, Jl. S.M. Raja
reb.
/
II No. 93, pO. BOX 14tg Medan 78670U- T86848T Fax.7862747
Garu
(061)
Home P age: http : / /www. umnaw. com E-mail: unm_alwashliyah@yahoo.com Terbit pertama Kali : Juni 1999
Majatah TRIWULAN
ZAt47
I$$l{:
YOilHI : l3
N0.
t uarct zot2
l4ll422
Isi Menjadi Tanggung Jawab penulis
Daftar Isi lskandar Zulkamaen
Profesionatisme Dosen Dalam Rangka fiteningkatkan Efektivitas pembetajaran
Drs. Desrit Hambati, M.pd
Efektivitas Penerapan Teknik Akting Stanistarrsky Datam lrteningkatkan Kemampuan lvlain Dnma
Bambang Hermanto, 5p, M.Si
Analisis Faktor sosiat Ekonomi yang Mempengaruhi Kgniskinan Buruh Nelayan
M. Faisat
Kewenangan Dan lmptikasi Pemerintah Kota ldedan DaLam Penyetenggaraan pendidikan Berdasarkan uu No. 32 Tahun 2004 Tentang Pernerintah oaerarrjstuoi-piia xantor oinas Pendidikan Kota rtrtedan;
Amran
Husna
Discriptirrn Of ls{amk Economic
B
Fungsi serta Peranan Bimbingan Konseting rstami Daram pendidikan
Ahmad Darwis
.l{artinus Telambanua, S-pd-,
S-Sos
Itrnu Pendidikan Dan Peranannya Dalam pembentukan Karakter Bangsa
Muhammad Adnan, SE, M.Si
Pengaruh ringkat l(esenjangan pendapatan Terhadap pertumbuhan Ekonomi
Bukhari, 5.Pd., M.Pd
Pengembangan filateri Pembetajaran Sejarah Dalam fttenghidupkan Nitai Kepahtawanan
Fakhrurrazi Abbas, 5E, M.Si
Kerangka Konseptut Hubungan variaber.-variabet Kepemimpinan, Budaya,
Kinerja
strategi,
dan
Drs. Herdi, M.Pd, M.Si
Aptikasi lnformation and Communication Technotogy (lcT) Datam Reformasi pembelajaran Dan Pendidikan
Sitasi Zagota, i{A
Anatisis Kontrastif Datam Mengatasi Kesutitan Guru Bahan
Dra, Hj. NurAsyah, M.pd
Pentingnya Pemahaman Konsetor Tentang Bahasa Non verbat Datam petaksanaan
Konseting lndividuat
Dra. Disna Anurn Siregar, fit.Si
lvlanfaat laovasi, Difttsi lnovasi, Dan lmptikasi lnovasi Untuklvleningka&an lvlutu
Netvitia Purba, SH, M.Hum
Petaksanaan Huktrnnn tilati Ditinjau Dari Segi Hukum Pidana positif Dan Hukum pidana lstam
Rukmini, SE, M.Si
Pengaruh Pemberian program Kesejahteraan Dan pengentangan Terfradap
Hatimatui,t*aryani, SH., MH
Anatisis Yuridis fulengenailGten-tuan perdagangan Regbnat Datam Kerangka Terhadap Kesepakatan AFTA-CHINA)
Nita Afningsih, S.pd
Kelas Kata Datam Bahasa lndonesia
Dewi Astini, 5H, rtil.Hum
Nitai-Nitai Hukum ldam Datam perkembangan Hukum positif Di lndonesia
Dra. lndrawati, SKp, Ns, M.psi
Tingkat l(ecemasan
Ketuarga_
Yusrina, SE, Mi,t
:,..
Kms. MuhammadAmin Fauzi
Kirerja Karyawan
wro
Terhadap perawatan pasien Dengan stroke
Neurotogi RSUP Haii Mam rltatik l4edan iahun 2011
Dra. Elia Putri, Ai.pd
pembetajaran
Di
(Studi
Ruang
Pengaruh A'bdet Pembetajaran lnductive Thinking Terhadap Hasil Betajar Fisika Di Swasta Kenrata Bhayangkara I lfudan
Sly,lA
Penerapan Knowte{e lilanagement Di Bank BRI i""..--.-'""'
Peningkatan Kemarnptnn Koneki ilatematis Siswa lhngan pendekatan pembetajaran
liletakognitif Di Selolah lienegah pertama
universitas Muslinr Nusantara Al washliyalr
ISSN
l4l I .0229
ffi,.gre
IKIII r'I'IIIIA Daftar Isi onalisme Dosen Dalam Rangka Meningkatkan Elektrvitas Pembetalaran Eiektivitas P€nerepan Teknrk Akting Stanislavsky Dalam Meningkatkan Kemamguan Main Drama Analisis Faklor Sosial Ekonomr Yarrg Mempengaruhr Kemrskrnan Buruh Nelayan ,'.ewenangan Dan
hplikasi Pemerintah Kota Medan Oalam Penyelenggaraan Penddikan Bcrdasa*an UU No 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah (Studl pada Kantor DinaE Pendidikan Kota Medan) Discng{ion Of lslamic Economic Fungsr Serta Pcranan Brmbingan Konseling lslami Dalam Pendidikan
llmu Pendidikan dan Psranannya Dalam Pembentukan Karakter Bangsa Pengaruh TingRat Kaseniangan Pendapatan Terhadap Pertumbuhan Ekonomr Pcngembangan Materi Pcmbelaiaran Selarah Dalam Menghidupkan N lai Kepahlawanan
Kerangka Konsepruai Hubungan VariaDel-vafiabel Kepemrmprnan, Sudaya. Stratcgi dan Krn€ria Aplikasl lnformation and Communication Technology (lCT) Dalam Reformasr Pembelaiaran dan Pendidikan Analisis Kontrssti{ Dalsm M€ngatasi Kesulitan Guru Bahasa Pentingnya Pemahaman Konselor Tentang Eahasa Non Verbal Dalarn Pslaksanaan Konseling lndividuai Manfaat lnovssi. Di{usi lnovasr, Dan lmplikasa lnovasi untuk Meningkatkan Mutu Pembclaiaran Pelak8alaan Hukurnan Mati Ditinjau dari Segi Hukum Pidana Positif Dan Huxum Pilana lslam Pengaruh Pcmoerian Program KeseJahteraan dan Pengernbangan Terhadap Kineria Karyawan
Anali8is Yundis Mengenai Kstentuan Perdagangan Regionat da am Kerangka WTO (Studi Terhadap Kesepakatan AFTA.CH'NA) Kelas Kata Dalam Bahasa lndonesia Nilsi-nilai Hukum lslam Datam Perkembangan Hukum Positif Oi lndr:nesia Tingkat Kecemasan Keluarga Terhadap Perawatan Pasien Dengan Stroke Oi Ruang Ncurologi RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2011 Pengaruh Model Pembelajaran lnductive Thinking Terhadap Hasil Belajar Fisika di SMA Swasta Kemala BhayahEkara I Medan peneraoan Knowledge Menag6ment di Bank BR Penrngkgtan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Dengan Pendekatan Pcmbelaiaran Metakogniiif Di Sekolah Menengah Pertama
UNIVDRSITAS MUSLIM NUSANTARA AL WASHTIYAH