Getaway! April 2014 Issue

Page 1

getaway PESONA

LAOS

HOT AIR BALLOON

CAPPADOCIA

5

ASIAN FOOD YOU MUST TRY

APRIL 2014 ISSUE

www.getaway.co.id

ENCHANTING

ASIA




tabl e of con ten ts

April / 2014 18 GRAND JOURNEY 44 URBAN STORY Menengok Keindahan Negeri Seribu Gajah

Tarian Kabuki

70 TRIBE & CULTURE

30 ADVENTURE

46 EDITOR’S LIST

74 LOVE INDONESIA

36 EXPLORE

64 TRAVEL NOTES

Enjoying The Land of Fairy 5 Asian Foods Chimneys With Balloon You Must Try

Sri Lanka

Sigofi Ngolo

Sangalaki

Ragam Pesona Jeollanam-do

ON THE COVER hal. 36

hal. 18 hal. 30 Photo: Pa That Luang Pa That Luang adalah stupa Budha dengan lapisan warna emas di pusat kota Vientiane. Bangunan yang telah melalui proses rekonstruksi beberapa kali ini juga merupakan icon Laos.

APRIL / 2014

22


getaway Advisors Gary Lilardi Jeremy Januar Nikolas Tjhin CEO Cicilia Sudargo Editor in Chief Cita Arsita Farani Managing Editor Marischka Prudence Art Director S. Eko Andi Purnomo Editor Ivana Fedora Ghitha Ghaida Ghassani Marketing Manager Wilman Anugrah (wilman@getaway.co.id) Gunawan Lie (gunawan@getaway.co.id) Contributors Dwinda NaďŹ sah Farchan Noor Rachman Ferry Rusli Kenny Santana Luky Hermawan Murni A. Ridha Susan Natalia Poskitt

getaway! diterbitkan oleh

PT. GI Media Jl. Suryopranoto No.73A, Petojo Jakarta Pusat 10160, Indonesia T: (+62 21) 389 00 460 F: (+62 21) 389 00 460 E: hello@getaway.co.id www.getaway.co.id

Getaway! Magz getawaymagz

3 OCTOBER / 2012


getaway Advisors Gary Lilardi Jeremy Januar Nikolas Tjhin CEO Cicilia Sudargo

Editor’s Note Saya sangat bersyukur lahir dan besar, serta menetap hingga kini di Asia. Apalagi, saya tinggal di negara tropis dengan suhu yang menyenangkan, menikmati kuliner yang seakan tidak ada habis dari segi ragam dan rasa. Terkadang menjadi Asia serasa tidak membanggakan, sebagian memandang bangsa Barat begitu superior, dan kita warga Asia di bawah mereka. Memang, sebagian besar negara Asia masih dalam proses berkembang, termasuk Indonesia. Namun, itu tidak menghentikan kita dari memiliki kebanggaan akan benua dimana kita berada. Asia punya sejuta pesona. Tengoklah kemegahan sejarah masa lalu dalam bentuk peninggalan bangunan, atau nikmati landscape spektakuler di berbagai lokasi di Asia, termasuk Indonesia. Bulan ini kami ajak anda untuk menikmati Asia. Bukannya membatasi langkah kaki kita dalam explorasi, namun tengoklah betapa indahnya apa yang tersedia di akar benua yang kita jejak. Go Getaway and see more of Asia! Marischka Prudence Managing Editor

APRIL / 2014

4

Editor in Chief Cita Arsita Farani Managing Editor Marischka Prudence Art Director S. Eko Andi Purnomo Editor Ivana Fedora Ghitha Ghaida Ghassani Marketing Manager Wilman Anugrah (wilman@getaway.co.id) Gunawan Lie (gunawan@getaway.co.id) Contributors Dwinda NaďŹ sah Farchan Noor Rachman Ferry Rusli Kenny Santana Luky Hermawan Murni A. Ridha Susan Natalia Poskitt

getaway! diterbitkan oleh

PT. GI Media Jl. Suryopranoto No.73A, Petojo Jakarta Pusat 10160, Indonesia T: (+62 21) 389 00 460 F: (+62 21) 389 00 460 E: hello@getaway.co.id www.getaway.co.id Getaway! Magz

getawaymagz

getaway! menerima tulisan artikel perjalanan untuk diterbitkan. Kirimkan kisah perjalanan wisata Anda ke email: editorial@getaway.co.id Untuk keperluan marketing & beriklan silahkan melalui email: marketing@getaway.co.id


APRIL Lionel Richie memastikan akan konser di Jakarta tahun 2014 ini tepatnya pada tanggal 3 April 2014 di JCC Senayan, Jakarta.

3

Miracle Phanom Rung Festival akan kembali digelar di Phanom Rung Historical Park, AmphoeChalermphrakiat, Buriram hingga 6 April 2014.

4

Ritual bungee jumping ekstrem dari menara kayu setinggi 20-30 meter menuju tanah keras di bawah bernama Naghol Land Diving menjadi ritual tahunan di Pulau Pantecost, Vanuatu.

5

Phuket Bike Week merupakan acara tahunan motorcycle terbesar di Asia Tenggara. Koleksi seperti Harley dan Honda akan dipamerkan selama 1 minggu dan digelar di Patong Beach Phuket, Thailand.

11

Festival musik Coachella atau yang biasa disebut Coachelllafest digelar selama tiga hari di Empire Polo Club bertempat di daerah Indio, California di sekitar lembah Empire’s Coachella.

11

age nda Songkran, tahun baru tradisional Thailand, dirayakan dengan saling memercikkan air sebagai lambang pembersihan diri menyambut tahun baru yang bersih dan murni. Dirayakan hingga 15 April 2014.

13

Kesultanan Ternate di Maluku Utara memastikan bahwa perhelatan festival tahunan Legu Gam Moloku Kieraha akan digelar di Lapangan Ngara Lamo, Kelurahan Letter C, Kota Ternate, Maluku Utara.

13

INACRAFT digelar kembali untuk ke-14 kalinya. Kegiatan promosi produk kerajinan Indonesia ini akan diselenggarakan di Balai Sidang Jakarta Convention Center.

23

Malaysia Water Festival Labuan 2014, event tahunan terbesar di Labuan yang digelar untuk ke-18 kalinya. Digelar hingga 27 April 2014.

25

Hammersonic Festival 2014, salah satu festival metal terbesar akan diselenggarakan pada tanggal 27 April 2014 di Lapangan D, Senayan, Jakarta.

27

5 APRIL / 2014


bes t tim e

Where: Jepang

When:

September-November

Why: Jepang memiliki keindahan tersendiri di musim gugur. Daun-daun yang berubah warna menjadi jingga, kuning dan bahkan memerah menjadi daya tarik musim gugur di negeri sakura ini. Ada satu istilah di Jepang untuk daun-daun yang berubah warna, mereka biasa menyebutnya momiji. Pergi melihat momiji atau momijigari di Jepang menjadi sangat menyenangkan mengingat banyaknya lokasi menarik di Jepang untuk melihat daun-daun yang berguguran. Jika anda berada di daerah Hiroshima, sempatkanlah berkunjung ke Momiji-dani Park di kaki Gunung Misen. Tempat ini menjadi tempat favorit untuk melihat sekitar 200 pohon Maple dari jaman Edo memerah daunnya dan berguguran di sepanjang jalan.

TEKS: GHITA GHASSANI FOTO: ISTIMEWA

Selain Momiji-dani Park, masih banyak tempat lain untuk melihat momiji, seperti Kenroku Garden di Ishikawa, Takachiho Gorce di Miyasaki, atau Kamikochi di Nagano. Selain itu, cuaca musim gugur di Jepang juga tidak terlalu panas, tidak terlalu dingin, dan curah hujannya tidak terlalu banyak sehingga cocok bagi yang tidak menyukai cuaca ekstrem.

APRIL / 2014

6



travel tips

Hemat Akomodasi

Travel Dengan B

elum banyak yang familiar dengan Airbnb. com di Indonesia meskipun saat ini, sistem penyewaan properti untuk traveling ini sudah mencapai 11 juta orang dengan jumlah akomodasi di 192 negara dan lebih dari 600.000 pilihan kamar. Bagaimana tips terbaik menggunakan Airbnb? Founder @KartuPos, Kenny Santana berbagi triknya.

Mencari properti

Setelah sign up (anda dapat mendaftar di www.airbnb.com/c/ksantana untuk mendapatkan voucher $25) dan login, kemudian mencari listing di destinasi anda, mulai dari kota tujuan, tanggal hingga jumlah orang yang akan tinggal.

Memberi parameter

Batasi parameter pencari dari mulai harga maksimum per malam, lokasi, pilihan properti atau kamar pribadi, serta amenities lainnya seperti fasilitas televisi, internet sampai AC.

Mengecek ulasan

Bacalah ulasan dari tamu sebelumnya untuk mendapat gambaran sebelum booking. Sempatkan juga untuk google terlebih dahulu area properti Airbnb tersebut.

Membandingkan beberapa listing

Jangan lupa bandingkan beberapa properti sekaligus sebelum memutuskan. Jika harga tidak

APRIL / 2014

8

berbeda jauh namun properti yang satu lebih mudah diakses dibanding properti lainnya, tentunya bisa jadi lebih eďŹ sien memilih properti yang mudah aksesnya. Perbandingan amenities juga penting menjadi hal penting.

Final check

Sebelum membayar properti yang diinginkan, cek harga ďŹ nal setelah ditambahkan biaya tambahan dari Airbnb. Di beberapa properti harga 1 orang berbeda dengan 2 orang.

Be a local!

Salah satu hal terbaik tinggal di Airbnb adalah anda akan merasakan tinggal di properti seperti layaknya warga lokal. Jika anda sharing rumah atau apartemen dengan pemiliknya anda akan mendapat banyak masukan tempat-tempat menarik di destinasi tujuan yang mungkin tidak ada di buku panduan. Jadi, jika sudah memesan akomodasi liburan dengan Airbnb, siap-siap saja untuk pengalaman menakjubkan!

Tentang Kontributor: Kenny Santana meninggalkan pekerjaan kantorannya tahun lalu untuk mengembangkan akun travel @KartuPos yang dibuatnya pada Maret 2012. Selain sibuk dengan proyek yang melibatkan @KartuPos, Kenny sendiri adalah seorang host Airbnb. Twitter: @KartuPos Instagram: @KartuPosInsta



age wha t’snda up

Keindahan Dunia di Lensa Ria Paseman

S

ering berkeliling dunia membuat fotografer Ria Paseman memiliki deretan foto indah yang sangat beragam. Awal Maret lalu ia menggelar pameran foto dengan tajuk “Through Flowery Eyes,” yaitu buku fotografi hasil karyanya yang pertama terbit di tahun 2014 di Grand Mahakam, Jakarta. Lulusan Southern Hampshire University, USA

ini dijuluki “Ria Flowery and Butterflowery” oleh sahabat-sahabat dekatnya. Dari birunya laut di Belitung, Indonesia, hingga pesona Makkah, Saudi Arabia dapat dinikmati pada pameran yang juga merupakan perayaan ulang tahun ke-50 wanita kelahiran Palembang ini.

Your Singapore Meriahkan Central Park

P

ertumbuhan kunjungan turis ke Singapura membuat negara ini semakin gencar mempromosikan pariwisatanya. Di tahun 2013 pendapatan pariwisata Singapura mencapai 23,5 miliar dolar Singapura, dengan warga Indonesia sebagai pasar utama. Pada 12 hingga 16 Maret 2014 lalu, Singapore Tourism Board (STB) menggelar

APRIL / 2014

10

kampanye Only in Singapore, Right Now! di Central Park, Jakarta. Event ini dimeriahkan beragam instalasi, serta 50 Merlion yang menjadi ciri khas Singapura. Bahkan di event ini, STB mengajak pengunjung untuk melakukan selfie di depan Merlion untuk mendapatkan hadiah menarik dari STB.


Romantisme “Yovie And His Friends”

Y

ovie Widianto sukses menyuguhkan nuansa romantisme yang kental dan menghibur seluruh penonton yang memadati The Foundry 8 level II, SCBD Jakarta Selatan pada Rabu malam (12/3) dalam konser mini bertajuk “Up Close & Personal Yovie and His Friends”. Malam itu penonton dibuat terhanyut lewat tembang-tembang cinta milik Yovie Widianto dilantunkan dengan indah oleh Hedi Yunus, Mario

Ginanjar, Marcel Siahaan, dan Rio Febrian. Konser berdurasi 1,5 jam menjadi sangat spesial karena Yovie membawakan separuh dari lagu-lagu hitsnya seperti “Mantan Terindah”, “Pastikan”, “Indah Kuingat Dirimu”, “Janji Diatas Ingkar (Mendua)”, “Kini”, “Untukku”, “Seandainya Aku Bisa Terbang” dan “Sebatas Mimpi”.

Melancong ke Malaysia Berhadiah Mobil

T

uris yang datang ke Malaysia kini memiliki kesempatan memenangkan mobil Proton Preve! di tahun lawatan 2014. Penawaran hadiah fantastis ini diumumkan pada acara “Go More to Malaysia & Drive a Proton Home” di Hotel Kempinski, Jakarta pada 11 Marte 2014. Kesempatan memenangkan Proton ini terbuka bagi seluruh warga Indonesia yang

berkunjung ke Malaysia mulai dari tanggal 1 Januari hingga 31 Desember 2014. Penawaran hadiah ini diharapkan dapat menambah jumlah kunjungan turis Indonesia yang datang ke Malaysia. Jumlah kunjungan turis Indonesia ke Malaysia di tahun 2013 mencapai sebanyak 2,5 juta kedatangan, meningkat 6,9% dibanding tahun 2012.

11 APRIL / 2014


Java Jazz Festival 2014

F

estival Jazz international yang terbesar di Indonesia kembali diselenggarakan pada tanggal 28 Februari serta 2 dan 3 Maret 2014 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. “Bringing The World to Indonesia” menjadi tema besar untuk perhelatan akbar JJF2014 yang genap memasuki tahun ke-10. JJF2014 menampilkan lebih dari 1,000 artis lokal dan 385 artis asing yang tampil dalam 180 show dalam tiga hari. Hari pertama JJF2014 dimeriahkan oleh artis lokal seperti Monita Tahalea & The Nightingales dan juga Afgan bersama Vina Panduwinata yang sukses membawa nuansa Romantis di hari pertama. International artist Jamie Cullum menjadi pamungkas di hari pertama. Hits manis seperti “Everlasting Love”, “What a Difference a Day Made”, “High&Dry”, “All at See” serta tembang-tembang Jazz lain miliknya berhasil menghadirkan suasana jazz yang romantis serta energik. Tulus sukses memeriahkan hari ke-2 JJF2014. Sementara penampilan energik Earth, Wind and Fire Experience menghadirkan simfoni indah untuk penonton, hits lawas berjudul “After The Love Has Gone” dibawakan dengan sangat apik dan sukses memukau penonton.

Natalie Cole sukses menjadi penutup perhelatan JJF 2014. Natalie membawakan total 16 tembang lawas yang begitu akrab dengan pencinta musik jazz yang menontonnya. Sebut saja di antaranya, “Miss You Like Crazy”, “L.O.V.E”, “This Will Be”, dan “Good To Be Back”. Pada lagu “When I Fall In Love” dan “Unforgettable” Natalie menyanyikan 2 lagu legendaris milik sang Ayah dengan di iringi rekaman suara Nat King Cole. Penampilan Natalie yang sangat apik dan manis dalam special show JJF2014 merupakan “Super Show “ di hari terakhir pagelaran Java Jazz Festival 2014.

APRIL / 2014

12

TEKS: EKO ANDI P, MARISCHKA PRUDENCE FOTO: EKO ANDI P. ISTIMEWA

Hari terakhir JJF 2014 dimeriahkan diva bersuara indah seperti Ruth Sahanaya yang sukses membawakan tembang-tembang lawas yang manis di dengar, ditemani gitaris Tohpati dan basis Indro sebagai pendamping. Saat membawakan tembang “Keliru”, Uthe berduet dengan Sammy Simorangkir dan sukses menggetarkan panggung lewat suara nada-nada tinggi mereka.



coff ee talk

BANGGA MENJADI

M

arcopolo menjadi seorang penjelajah dan pencerita yang masyhur karena catatancatatan perjalanannya ke Asia Timur. Dalam sudut pandang orang Barat pada masa itu, Asia adalah tempat yang unik, indah, eksotis dan misterius. Ketertarikan orang Barat terhadap Asia kemudian berlanjut. Bermula dari rasa penasaran tentang mitos ujung dunia, ketertarikan akan rempahrempah dan kemudian berakhir dengan ketamakan, menjadikan Asia sebagai pusat eksploitasi bangsa Barat. Dari sejarah, ada kesimpulan yang dapat diambil. Ya, Barat tidak akan maju tanpa Asia. Di era penjelajahan dan penjajahan, Asia dianggap Kawasan Emas yang kemudian membuat negaranegara Barat saling berebut kuasa di Asia. Eksploitasi atas segala sumber daya yang dimiliki Asia kemudian digunakan untuk membangun Barat, menegakkan kota-kota indah dan menjadikan Barat sebagai pusat peradaban dunia.

14 14

APRIL NOVEMBER / 2014/ 2012

Itu adalah kisah dulu, lain sekarang, kisah eksploitasi tadi memang sudah menjadi bagian masa lalu yang pahit namun sekarang Asia sudah bangkit dan menjadi salah satu kekuatan yang diperhitungkan di dunia. Jepang adalah pelopor kebangkitan Asia, kemudian berturut-turut negara-negara Asia bangkit satu demi satu. Bahkan Cina sekarang menjadi salah satu negara berpengaruh di dunia. Asia tetap menjadi emas, tapi emas yang berkilau dan sudah dianggap setara dengan kemilau Barat. Sedikit yang tersisa dari masa lalu adalah rasa inferior terhadap orang Barat, mungkin itu yang saya rasakan. Orang-orang Asia terlalu tinggi melihat orang Barat, contohlah saat traveling, para pejalan Asia selalu menganggap pejalan dari Barat lebih berani, lebih “wah�. Padahal orang-orang Asia pun sudah banyak yang melakukan penjelajahan ke berbagai negara di Barat. Di Indonesia kita punya Trinity dan Matatita yang sudah melanglang buana ke Barat. Sekarang, orang

TEKS: FARCHAN NOOR RACHMAN FOTO: ISTIMEWA

ASIA


Konferensi yang monumental ini dan apa yang Soekarno lakukan kemudian membangkitkan rasa kebanggaan bangsa Asia, kelak, Soekarno kemudian menjadi inspirasi bagi banyak negeri-negeri di Asia untuk bangkit, memerdekakan diri dan bangga sebagai bangsa yang merdeka. Seharusnya dari Soekarno kita belajar, kita bangga sebagai orang Asia. “Negeri kita kaya, kaya, kaya-raya, Saudara-saudara. Asia yang melakukan perjalanan ke negara barat Berjiwa besarlah, berimagination. Gali ! Bekerja! Gali! sama banyaknya dengan orang barat yang ke Asia. Bekerja! Kita adalah satu tanah air yang paling cantik Selain itu tengoklah pesona yang dimiliki Asia, mulai di dunia�. dari lautan dalam dengan biota yang kaya sampai gunung tinggi menjulang berselimut es yang menjadi Tentang Kontributor: penopang langit. Belum lagi dengan kultur budaya yang beragam, kekayaan ini haruslah menjadi Menjadi Pegawai Negeri Sipil tidak pengingat bahwa bangsa Asia adalah bangsa yang membuat Farchan Noor Rachman mengabaikan obsesinya untuk kaya dan kita harus bangga karenanya. Di tahun 1950-an, Soekarno sudah menggebrak dan mengangkat kedaulatan, harkat dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, bangsa Asia. Soekarno menggugah kebanggaan bangsa Asia dengan banyak hal, seperti Konferensi Asia Afrika di Bandung.

bepergian. Rutin menulis untuk majalah dan buku, Farchan juga aktif menjadi pembicara dalam berbagai workshop travel writing. W: www.efenerr.com Twitter: @efenerr

15 APRIL / 2014


on top

THE MOST DANGEROUS TRAIL BUNGY JUMPING

MACAU TOWER IN THE WORLD

Rasakan adrenalin di salah satu menara tertinggi di dunia.

M

acau Tower memang disediakan untuk memberikan pengalaman liburan yang berbeda dibandingkan kawasan-kawasan wisata yang terdapat di negeri berjulukan “The City of God” ini. Di sini wisatawan yang menggemari petualangan dapat menikmati keseruan sekaligus menyaksikan keindahan kota Macau.

Rasakan adrenalin ketika meluncur dari ketinggian dengan kecepatan yang hampir menyamai kencangnya motor balap. Terpaan angin dan juga pengalaman saat meluncur di sekitar Macau Tower menjadi momen serta pengalaman yang tidak ternilai harganya. Anda tak perlu khawatir mengenai keamanan karena peralatan dan petugas sudah memenuhi semua persyaratan keamanan. Untuk menikmati terjun dari Macau Tower, anda mesti merogoh kocek yang cukup besar yaitu MOP 2.888 atau sekitar 4 juta rupiah. Namun, biaya sebesar itu sebanding dengan kepuasan yang akan anda dapatkan ketika mencoba kegiatan ekstrem ini. Aksi berani ini pun akan direkam oleh petugas sehingga anda dapat membawa pulang bukti ketangguhan anda di Macau Tower. APRIL / 2014

16

TEKS: IVANA FEDORA FOTO: ISTIMEWA

Jika anda pecinta tantangan, saatnya mencoba petualangan yang dahsyat di Macau Tower dengan menguji adrenalin anda yaitu dengan bungy jumping. Anda akan diajak untuk naik ke ketinggian sekitar 233 meter dari permukaan laut dan akan meluncur kebawah dengan kecepatan sekitar 200 km/jam yang pastinya akan membuat adrenalin anda memuncak. Inilah AJ Hackett Macau Tower, sebuah fasilitas bungy jumping yang dinobatkan oleh Guinness World Records sebagai “The highest bungy-jump facility in the world”.



gran d jour ney

TEKS: SUSAN NATALIA POSKITT FOTO: SUSAN NATALIA POSKITT, ISTIMEWA

MENENGOK KEINDAHAN NEGERI SERIBU GAJAH Bukan landmark megah layaknya Angkor Wat maupun Tembok Besar Cina. Dengan kesederhanaannya, Laos justru mempesona.

APRIL / 2014

18


19 APRIL / 2014


B

erbatasan dengan 5 negara yang banyak dikunjungi turis tidak serta merta membuat Laos dilirik oleh turis. Namun, Laos menawarkan eksotisme kehidupan masyarakat yang sederhana yang berpadu dengan keindahan alam yang masih belum tersentuh. Jika sudah bosan dengan pantai yang penuh sesak ataupun lalu lintas di ibukota yang padat, Laos bisa jadi pilihan getaway yang tepat.

DAY 1

Disambut Tuktuk

Sesaat usai mendarat di bandara Vattay, Vientiane, saya langsung bergegas jalan kaki keluar airport untuk mencari tuktuk. Saya cegat pengendara tuktuk yang baru saja menurunkan penumpang di depan pintu, namun ia menggelengkan kepala sambil berlalu pergi. Para supir taksi dengan semangat menawarkan jasanya. Kemudian saya yang mengabaikan mereka dan berlalu pergi. Sebelum sampai jalanan depan bandara, tuktuk yang tadi menolak saya baru saja mengelilingi taman dan berhenti di depan. Rupanya tuktuk dilarang mengangkut penumpang dari dalam bandara. Transportasi ke luar bandara dimonopoli APRIL / 2014

20


oleh para supir taksi yang kadang memasang tarif dalam kurs dolar Amerika. Tuktuk ini mengantar saya hingga ke depan guesthouse di backpacker area dekat riverfront. Selesai check-in, saya bergegas mencari tuktuk lagi untuk mengantar saya ke Patuxai dan Pha That Luang. Kedua monumen tersebut merupakan ikon yang cukup terkenal untuk kota Vientiane. Patuxai yang sering juga disebut Victory Gate dibangun untuk mengenang korban selama perang melawan Perancis. Sekilas, bentuknya mirip dengan Arc de Triomphe di Paris, namun jika dilihat dari dekat, Patuxai dipenuhi dengan detail dekorasi khas Laos seperti makhluk setengah wanita setengah burung yang dikenal dengan nama “kinnari”. Pha That Luang secara literal artinya ‘Great Stupa’ merupakan stupa setinggi 45 meter yang sebagian dilapis warna emas. Awalnya dibangun sebagai kuil Hindu di abad ke-3, Pha That Luang telah menjalani beberapa kali proses rekonstruksi dan renovasi. Kini Pha That Luang menjadi monumen nasional dan simbol nasional Laos.

21

APRIL / 2014


Karena masih memiliki waktu, saya menuju ke stasiun bis Talat Sao (morning market) untuk naik bis no 14. Tujuan saya adalah ke Xieng Khuan Buddha Park yang berlokasi sekitar 25 km dari pusat kota. Di taman tersebut ada kurang lebih 200 patung raksasa yang merupakan perpaduan gaya Hindu dan Budha. Patung-patung tersebut dipahat oleh seniman asal Laos yang kemudian mendirikan taman yang serupa di Nong Khai, Thailand. Lokasi kedua taman tersebut terpisahkan beberapa kilometer oleh Sungai Mekong. Karya yang paling menarik perhatian adalah sebuah kubah besar yang dapat dimasuki oleh pengunjung. Kubah tersebut terdiri atas 3 lantai yang konon melambangkan neraka, bumi dan surga. Di bagian atas kubah pengunjung bisa menikmati pemandangan seluruh taman dan kadang jika cuaca sedang cerah anda dapat melihat sculpture park yang ada di sisi Thailand. Selain kubah raksasa, karya seni lainnya yang mencolok adalah patung Budha tidur sepanjang 120 meter. Untuk makan malam, saya memutuskan mencoba masakan khas Laos di Restoran Mak Phet (yang APRIL / 2014

22

secara literal artinya cabai) di belakang Wat Ong Teu. Restoran tersebut menyajikan makanan dengan cita rasa Laos yang kental. Beberapa menu yang saya pesan diantaranya: Banana Flower Salad with Tamarind Dressing, Red Curry, Lemongrass with young bamboo, Eggplant & Mushroom, tidak lupa makannya ditemani khao niao (nasi ketan). Untuk melengkapi, saya memilih minuman Red Hibiscus & Lime Freeze yang segar. Di sebelah ruangan makan, ada toko oleh-oleh kecil yang menjual hasil kerajinan tangan dimana hasil penjualan akan disumbangkan untuk pendidikan anak-anak kurang mampu.

DAY 2

Kesegaran Blue Lagoon

Hari ini saya menuju ke Vang Vieng dengan menggunakan bis. Karena kondisi jalan yang rusak dan berdebu, perjalanan dari Vientiane menuju Vang Vieng yang sebenarnya tidak terlalu jauh mesti ditempuh dalam waktu 4 hingga 5 jam. Sesampainya di stasiun bis Vang Vieng yang lokasinya 3 km dari pusat kota, saya berbagi tuktuk


dengan penumpang lain sehingga saya hanya perlu membayar 10.000 kip. Sore itu saya menyewa sepeda untuk mengunjungi Blue Lagoon. Jalanan menuju Blue Lagoon berbatubatu dan sangat berdebu ketika ada tuktuk atau ATV yang lewat. Hati-hati dengan petunjuk jalan palsu, saya belok terlalu awal karena melihat papan bertuliskan ‘Blue Lagoon’ dan harus bayar 10.000 kip untuk lewat jalan itu. Setelah sampai, ternyata berupa sungai dengan pohon-pohon di sisinya. Ternyata saya tidak sendiri karena ada 3 turis Korea yang juga tertipu dengan tanda itu. Setelah kembali ke jalan yang benar, lokasi Blue Lagoon ternyata ramai dengan parkiran motor, sepeda dan tuktuk. Sesuai namanya, Blue Lagoon adalah sungai dengan area bagaikan kolam dengan warna kebiruan. Bahkan di saat sinar matahari belum terik meliputi Blue Lagoon, anda dapat menyaksikan betapa birunya area ini. Ada pohon besar yang cabangnya menjulang di atas sungai dimana pengunjung bisa terjun bebas atau lompat indah dari atas pohon ke sungai yang banyak

23 APRIL / 2014


Jalan Menuju Chu Chi Tunel

ikan tersebut. Tak jauh dari sungai, ada gua yang bisa dijelajahi dengan bantuan senter. Sayang waktu itu sudah terlalu sore sehingga saya tidak sempat masuk ke gua itu. Malam hari saya habiskan di Kangaroo Sunset Bar yang menawarkan suasana santai dengan menu perpaduan antara menu Barat dan menu lokal. Selain makan malam, pengunjung juga bisa main bilyar atau tidur-tiduran di hammock.

DAY 3

Tubing di Sungai Nam Song

Hari ini hari yang ditunggu-tunggu karena saya akan tubing di Sungai Nam Song. Beberapa tahun yang lalu aktivitas tubing ini sangat ramai diminati oleh wisatawan mancanegara sehingga banyak bar-bar yang buka di sepanjang sungai. Sambil mengapung menggunakan ban dalam, pengunjung bisa berhenti dan mampir di bar sambil membeli minuman. Namun kadang pesta menjadi hilang kendali sehingga banyak korban yang meninggal akibat meluncur ke sungai dalam keadaan mabuk berat kemudian menabrak batu serta berbagai jenis APRIL / 2014

24


25 APRIL / 2013


kecelakaan lainnya. Bulan Agustus 2012 yang lalu akhirnya pemerintah pusat memutuskan untuk menutup semua bar yang ada di pinggir sungai tersebut. Saat saya tubing suasananya sangat tenang dan menyenangkan. Banyak sisa-sisa bangunan bekas bar yang dirobohkan maupun ditutup. Masih ada satu hingga dua bar yang terlihat beroperasi, namun dalam skala kecil dan tidak ada aktivitas seluncuran maupun ying fox menyeberang sungai. Selain tubing, bagi anda yang tidak suka basah-basahan bisa memilih canoeing (mendayung kano). Setelah mengikuti arus sungai sejauh 4 km, akhirnya saya sampai di sungai yang melewati pusat kota. Saya pun menepi kemudian jalan kaki untuk mengembalikan ban dalam ke kantor operator.

DAY 4

Serunya Luang Prabang

Jam 9 pagi saya sudah siap menunggu di depan guesthouse untuk dijemput dengan minivan yang akan menuju ke Luang Prabang. Perjalanan kali ini cukup panjang, yakni sekitar hampir tujuh jam dan melewati pegunungan berkelok-kelok. Bagi yang mudah terkena car sick, siap-siap obat anti

2626

SEPTEMBER APRIL / 2014/ 2013

mabuk. Saya biasanya melawan mabuk dengan memejamkan mata dan berusaha tidur. Sesampainya di Luang Prabang, saya menyusuri jalan-jalan kecil di belakang jalan utama untuk mencari penginapan. Para pedagang sudah bersiap-siap menggelar lapaknya untuk Pasar Malam yang setiap hari ada di jalan utama tersebut. Karena masih ada waktu untuk jalan-jalan sore, saya menuju ke Royal Palace Museum dengan gedung megahnya, namun sayang mereka tutup setiap hari Selasa. Akhirnya saya menyeberang jalan dan mulai menapaki ratusan anak tangga menuju Phou Si Temple untuk menikmati sunset dari puncak. Saya cukup kehabisan nafas, namun ketika sudah di puncak semuanya terbayar. Selain bisa melihat stupa berwarna keemasan dari dekat, pemandangan kota Luang Prabang pun terhampar luas. Malam harinya tanpa ragu-ragu saya langsung meluncur ke Pasar Malam. Banyak sekali barangbarang kerajinan tangan menarik yang dibuat oleh Suku Hmong. Selain bagus dan harganya murah, proses tawar-menawarnya pun sangat menyenangkan. Dari pernak-pernik, aksesoris, kaos suvenir, baju ala etnis Laos, lampu dekorasi sampai seprai dan selimut semuanya ada di sana. Siap-siap


Sampai di Kuang Si, saya membeli tiket seharga 20.000 kip. Dari sana ada peta menuju air terjun yang menunjukkan 2 rute, melalui jalanan beraspal atau jalanan tanah. Saya memilih jalanan tanah karena di rute tersebut ada area konservasi beruang madu. Sekitar lima menit berjalan, saya melihat pagar-pagar yang membentuk kandang yang luas. Banyak pengunjung yang berkerumun di sekeliling pagar, rupanya saat itu hampir jam makan untuk para beruang. Saya naik ke platform kayu untuk melihat area konservasi itu dengan lebih jelas. Beberapa beruang madu ukuran besar sedang bermalas-malasan di atas kayu-kayu yang menyerupai panggung. Saya pun terlarut dalam pembicaraan dengan sukarelawan dari Free The Bears, organisasi nirlaba yang bergerak dalam perlindungan beruang dari perburuan liar, khususnya dari negara Cina yang mengambil ekstrak dari tubuh beruang sebagai obat, meski tidak terbukti secara medis.

menambah bagasi jika tidak kuat menahan godaan di sini! Hal yang menyenangkan dari berbelanja di pasar malam Luang Prabang adalah sambil berbelanja anda juga bisa menikmati sejumlah makanan. Banyak gerobak dorong yang menjual crepes (asin & manis), BBQ, fruit shakes, baguette dan masih banyak jajanan lainnya. Jika hendak mencoba “buet ‘all you can eat,â€? anda dapat pergi sebentar ke gang kecil yang ada di tengah-tengah lokasi pasar malam. Dengan harga mulai 10.000 kip, kita bisa mengambil vegetarian menu sepuasnya di atas satu piring. Sedangkan untuk daging seperti ikan, sosis, ayam dibayar terpisah.

DAY 5

Berkenalan dengan Alam di Kuang Si

Pagi-pagi usai sarapan saya menyusuri jalan utama sambil melihat berkeliling mencari song thaew (minivan mirip bemo). Biasanya banyak pengendara song thaew yang menawarkan sistem berbagi untuk ke Kuang Si Waterfall. Jika penumpang mencapai 7 orang, masing-masing hanya harus membayar 40.000 kip pulang pergi. Song thaew berangkat jika sudah penuh, atau jika penumpangnya membayar lebih mahal dengan sistem charter privat.

Dari area konservasi beruang, saya melanjutkan jalan kaki hingga sayup-sayup terdengar gemericik air. Tak lama kemudian saya melihat beberapa kolam dangkal berundak-undak dengan dasar kolam berwarna hijau toska. Warna tersebut berasal dari butiran halus batu kapur yang mengendap. Makin ke atas, undakannya makin tinggi dan besar. Di salah satu kolam yang lumayan besar, ada pohon yang dipasangi tali. Lagi-lagi banyak pengunjung yang tertantang untuk mengayun di tali ala Tarzan kemudian terjun bebas ke kolam di bawahnya. Air terjun utama di Kuang Si tingginya 60 meter. Jangan lupa untuk berfoto sambil merasakan cipratan air dingin dan angin kencang di bawahnya. Sore hari sekembalinya saya ke pusat kota, saya memutuskan untuk menyewa sepeda selama beberapa jam untuk mengunjungi beberapa Wat (kuil) di Luang Prabang. Ada lebih dari 20 kuil yang tersebar di pusat kota dan masing-masing punya keunikannya tersendiri. Salah satu kuil yang ramai dikunjungi adalah Wat Xieng Thong yang merupakan kuil tertua di Luang Prabang. Malam hari terakhir di Luang Prabang tentu saya habiskan dengan jalan-jalan lagi di pasar malam sambil membeli oleh-oleh sebelum bertolak ke Thailand. Dengan kesederhanaannya Laos mempesona saya, waktu seakan berjalan dengan menyenangkan, namun tidak tergesa gesa layaknya riuh kota besar. Lima hari bukan waktu yang cukup untuk eksplorasi Laos sesungguhnya, namun ideal untuk anda yang ingin mencicipi kesederhanaan yang akan membuat liburan anda lebih bermakna.

27 APRIL / 2014


Kuala lumpur - Vientiane: AirAsia setiap hari hanya 1 flight, jam 7.35 pagi. Jakarta - Kuala lumpur: AirAsia (7x per hari), Malaysia Airlines (7x per hari), Lion Air (4x per hari), Garuda Indonesia (2x per hari), Mandala Airlines (1x per hari), Tiger air (1x per hari) (Note: tidak direkomendasikan direct flight karena harganya jauh lebih mahal)

Vientiane:

!

Tiket Jakarta - Vientiane: Rp 1.200.000,Bis Vientiane - Vang Vieng: 40.000 kip Bis Vang Vieng - Luang Prabang: 90.000 kip Tubing: 60.000 kip Tiket Kuang Si : 20.000 kip Tiket Buddha Park: 5.000 kip Tiket bis ke Buddha park: 6.000 kip Song thaew ke Kuang Si: 40.000 kip Nilai tukar mata uang: 10.000 kip = Rp 15.150,Operator Seluler di Laos: Millicom Lao Co Ltd Unitel

Lao Youth Inn 2 (60.000 kip -fan , 80.000 kip - AC) Riverside Hotel (www.riversidehotel-vientiane.com)

Rate: 160.000 kip - double AC, 220.000 kip - triple AC

Vang Vieng: Nam Song Garden 30.000 kip - shared bathroom, 80.000 kip - bungalow Saysong Guesthouse & Riverhouse Bungalows (www.saysong-guesthouse-riverhill- bungalows.com)

Rate: 8-30 USD

Luang Prabang:

Nam Sok Guesthouse 3 (60.000 - 120.000 kip) Ho Xieng 2 Guesthouse (200.000 kip)

Halo - sabai di Apa kabar? - sabai di bo? Terima kasih - khop jai Tidak mengerti - bo khao jai Berapa harganya? – Tau dai? Tidak mau – bo ao Tidak bisa – bo dai Toilet dimana? – hong nam yu sai? Jam berapa? – gi mong Tentang Kontributor: 230V, 50Hz tipe A: colokan pipih bergigi dua tipe B: colokan pipih bergigi tiga tipe C: colokan bergigi dua (sama dengan Indonesia)

APRIL / 2014

28

Susan Natalia Poskitt bersama suaminya Adam Poskitt dikenal sebagai couple traveler dengan nama Pergi Dulu. Saat ini Susan sudah mengeluarkan dua buku perjalanan; DestinASEAN dan buku panduan Wisata Hemat ke New Zealand. W: www.pergidulu.com Twitter: @PergiDulu Instagram: @PergiDulu



advent ure

APRIL / 2014

30


TEKS: DWINDA NAFISAH & FOTO: ISTIMEWA

ENJOYI NG THE LAND OF FAIRY CHIMNE YS

WITH BALLO ON Landscape luar biasa Cappadocia terbentuk dari endapan lava empat gunung berapi aktif di masa lalu. Kini pemandangan spektakuler ini dapat dinikmati dari ketinggian dengan balon udara!

31

APRIL / 2014


M

elihat penawaran harganya yang lebih dari USD 200 (tahun 2011), saya langsung menolak saat diajak ibu saya naik hot air ballon di Cappadocia (baca: Kapadokya). Menurut saya, harga itu terlalu mahal. Namun, ibu saya bersikeras. “Ayo! Sekali seumur hidup!” begitu katanya. Siapa sangka, ternyata penawaran ini merupakan awal pengalaman luar biasa melihat ‘Negeri Flintstone’ di Turki.

Esok harinya, pagi-pagi sekali kami dijemput sebuah van untuk bergegas menuju meeting point untuk Cappadocia Hot Air Balloon trip ini. Langit masih gelap sehingga rumah-rumah ala Cappadocia yang berada di dalam bukit batu berbentuk kerucut hanya menyerupai siluet misterius. Saya dan rombongan kemudian diturunkan di sebuah outdoor café. Setelah menunggu sekitar 15 menit, kami kemudian diajak ke sebuah tanah lapang dimana terdapat banyak balon udara yang tengah dipanaskan agar dapat mengembang. Ternyata di Cappadocia, wisata balon udara sangat ditunggu-tunggu oleh para turis untuk melihat matahari menyebul di antara fairy chimney, yaitu batuan tinggi hasil fenomena alam yang terbentuk akibat semburan lava dari empat gunung aktif yang ada di Cappadocia pada masa turun. “One, two, three… and here we go!” APRIL / 2014

32


Balon udara kemudian mulai melambung tinggi. Ada rasa gugup luar biasa karena itu adalah kali pertama saya naik balon udara dan di Turki pula! Beberapa peserta juga sama gugupnya dengan saya, namun rasa penasaran juga menyelimuti kami untuk tahu pemandangan spektakuler apa yang akan kami lihat nanti. Sang pilot yang mengendarai balon udara menebar senyum kepada setiap peserta agar tidak merasa takut. Balon udara semakin membumbung tinggi dan di sinilah keindahan Cappadocia terlihat. Di antara sinar matahari yang mulai menyapa, deretan fairy chimney tersebut membuat saya seolah berada di dunia dongeng. Dan saya baru tahu bahwa fairy chimney ternyata bukan hanya berwarna oranye tanah, namun bisa juga tampil warna-warni karena perbedaan unsur kimiawi. Bentuk fairy chimney ini juga tidak selalu kerucut namun beraneka ragam. Beberapa saat saya sempat menahan napas saking takjubnya. Ternyata balon udara saya tidak sendiri, di atas udara ada belasan balon udara yang juga sedang memulai perjalanan mereka. Kehadiran mereka tidak mengganggu, justru menambah keindahan pemandangan yang ada di sana akan warna-warni balon udara. Untuk Anda yang suka fotograďŹ , pemandangan ini merupakan pemandangan yang sangat capturable. Kebanyakan orang-orang Asia APRIL / 2014 33 33 MARCH


adalah selalu berfoto di setiap inci perjalanan wisata mereka. Namun, rasanya pemandangan menyaksikan matahari terbit di balik fairy chimney Cappadocia akan menjadi sangat sayang bila dihabiskan hanya untuk berfoto diri. Saya memilih untuk menyaksikan pemandangan ini secara maksimal. Menikmati setiap jengkal matahari yang mulai beranjak tinggi dan bahkan mengintip ke bawah hanya untuk mengetahui seberapa jauh balon udara saya dari daratan. Pilot balon udara saya sangat adventurous! Dia sengaja melalui rute di antara tebing yang sempit dimana kami dibuat seolah-olah akan menabrak suatu tebing, namun ternyata balon udara dibelokkan dan kami seolah menyusuri lorong tebing warna-warni. Menyenangkan sekali! Setelah satu jam, matahari semakin meninggi dan itu artinya balon udara harus segera turun. Seperti yang diajarkan sebelumnya, saat landing kami harus sedikit menunduk supaya tidak terjungkal. Beberapa staf kemudian menarik tali supaya balon udara dapat segera menjejak tanah. Voila! Dalam sekejap, kami kembali menapak ke bumi! Begitu semua peserta turun, kami kemudian ditawarkan minuman sebagai tanda ‘kelulusan’ kami naik balon udara di Cappadocia. Sang pilot menyemburkan champagne seperti juara F1. Selepas hot air balloon trip ini, tak henti-hentinya saya mengucap syukur. Bersyukur karena bisa mendapatkan pengalaman super amazing ini. Dan bersyukur karena saya tidak jadi menolak ajakan ibu saya.

MARCH/ /2014 APRIL 2014

34 34

!

Tiket Jakarta - Istanbul PP: Rp. 11 juta (Qatar Airways) Transportasi Lokal di Turki: Istanbul - Nevsehir, Cappadocia Naik pesawat lokal Istanbul - Nevsehir Perjalanan darat dengan mobil/ bus, menyeberang selat Bosporus Harga Naik Hot Air Balloon: 200 USD

Tentang Kontributor: Dwinda NaďŹ sah berbagi kisah perjalanannya dalam buku JJM: Jalan-Jalan ala Muslimah. Ia senang bepergian dan mencoba pengalaman baru. W: www.jengdwinda.tumblr.com Twitter: @dnaďŹ sah



exp lore

TEKS: LUKY HERMAWAN FOTO: ISTIMEWA

SRI LANK A Daya tarik pesona alam Sri Lanka menggugah penjelajah dunia untuk datang. Nikmati sensasi berada di puncak dunia di destinasi pilihan Marco Polo ini.

APRIL / 2014

36


37 APRIL / 2014


T

anpa perencanaan dan ekspektasi apapun, saya kembali bertualang. Kali ini saya memilih Sri Lanka. Tujuannya, memuaskan rasa penasaran saya akan sebuah pulau yang pernah dinobatkan sebagai “Pulau Tercantik di Dunia� oleh Marco Polo ini. Siang itu saya tiba di Bandara Internasional Bandaranaike, 35 km di sebelah utara Kota Kolombo. Proses yang cepat di bandara membuat saya tidak memerlukan waktu lama untuk segera menuju destinasi pertama. Empat hari pertama saya habiskan di Kandy, di mana saya berkontemplasi dengan pikiran lewat serangkaian kelas meditasi, serta mengistirahatkan raga seraya menghirup udara segar di pinggir Danau Kandy yang begitu asri. Di sela-sela periode yang sama, saya bertemu dengan tiga pelancong dari Hong Kong. Tak disangka, pertemuan yang terjadi di sebuah kuil yang konon menyimpan salah satu gigi Sang Budha Sidharta Gautama itu berujung pada kesepakatan untuk bersama-sama mendaki sebuah gunung yang dianggap kramat seantero Sri Lanka.

APRIL / 2014

38

MELIHAT JEJAK KAKI NABI ADAM Perjalanan pendakian berawal di terminal bus Goods Shed di Kandy. Matahari baru saja terbenam ketika bus kami mulai melaju, menuju Hatton. Perjalanan yang ditempuh sekitar 3 jam itu melewati jalanan yang gelap dan berliku. Meskipun sudah terbiasa dengan perjalanan bus yang “cukup ekstrim� di negeri sendiri, adrenalin saya tetap terpacu saat itu. Semua orang selalu berusaha untuk mendahului, tidak terkecuali supir bus kami. Di sepanjang perjalanan, tak hentihentinya klakson berbunyi. Alunan musik lokal yang bising pun setia menemani. Alhasil, kami tetap terjaga hingga destinasi akhir. Beberapa menit sebelum pukul 21.00 kami tiba di Hatton. Dari kota kecil ini kami melanjutkan perjalanan dengan bus lain menuju Dalhouise, sebuah desa yang terletak persis di bawah kaki gunung yang akan kami daki. Tidak sampai satu jam kemudian kami sampai. Dalhouise cukup ramai malam itu. Januari memang merupakan puncaknya musim mendaki gunung ini.


Adam’s Peak, atau Sivan Adi Padham—julukan yang diberikan oleh umat Hindu, atau Sri Pada— begitulah umat Budha setempat memanggilnya, memiliki ketingian 7,359 kaki atau 2,243 meter dari permukaan laut. Dari kejauhan, kami bisa melihat lampu-lampu yang menerangi sepanjang jalur pendakian, dari dasar hingga ke puncak. Bagi saya, pemandangan jalur berliuk-liuk yang dihiasi dengan lampu-lampu itu terlihat bak ular atau naga yang menjulang tinggi. “Keren!” gumam saya dalam hati. Uniknya, Adam’s Peak dianggap kramat oleh umat empat agama berbeda sekaligus. Menurut informasi yang saya dapatkan sebelumnya, di puncak gunung ini terdapat jejak kaki raksasa. Umat Hindu meyakini jejak kaki tersebut ditinggalkan Dewa Shiva setelah Ia melakukan tarian penciptaan dunia. Sedangkan umat Budha yang merupakan mayoritas di kalangan masyarakat Sri Lanka, percaya bahwa jejak tersebut merupakan peninggalan Sang Budha saat ia melakukan kunjungan ke Sri Lanka. Sementara itu, menurut mitos yang lebih santer beredar, jejak kaki tersebut merupakan milik Nabi Adam. Umat Islam dan Nasrani meyakini gunung ini sebagai lokasi dijatuhkannya Nabi Adam dari surga oleh Tuhan.

39 APRIL / 2014


Konon, Tuhan menjatuhkan Adam di Sri Lanka karena pulau ini merupakan tempat di Bumi yang paling dekat dari surga. Tidak heran ada legenda etnis Sinhala yang mengatakan, “dari Seylan (Sri Lanka) ke surga hanya berjarak 40 mil, dan dari sini, suara air terjun surga dapat terdengarâ€?. Setelah rehat sejenak, kami memulai pendakian sekitar tengah malam. Mendaki Sri Pada bagi kebanyakan warga Sri Lanka merupakan aktivitas ziarah yang disucikan. Maka tidak heran, banyak sekali pria dan wanita berusia renta yang mendaki dengan semangat luar biasa. Dengan khusyuk, mereka berjuang hingga ke puncak melewati ribuan anak tangga. Jangan dikira jarak antara satu anak tangga dengan anak tangga lainnya pendekpendek. Seingat saya, kami harus mengangkat kaki setinggi pinggul untuk mencapai anak tangga selanjutnya. Sungguh perjalanan yang melelahkan Setelah melewati berbagai perjuangan, empat jam kemudian, kami tiba di puncak. Ratusan orang telah mengerumuni kuil yang berada di puncak. Awalnya kami hanya dapat melihat kegelapan sepanjang mata memandang, namun seiring matahari menampakan ďŹ siknya sedikit demi sedikit, kami mulai dapat melihat sekeliling Adam’s Peak yang ternyata sangatlah menakjubkan. Kombinasi antara barisan bukit-bukit, hutan lebat, danau, dan APRIL / 2014

40


air terjun, membentuk satu pemandangan yang sungguh dramatis. Dalam sekejap saya melupakan rasa letih akibat pendakian. Kehampaan yang menenangkan dan rasa syukur berlimpah seketika memenuhi benak dan relung hati. Bisa saja kami berlama-lama di puncak, jika hari tidak semakin terik. Sebelum menuruni gunung, kami menyempatkan diri melihat jejak kaki yang disebut-sebut milik Nabi Adam itu. Benar sekali, terdapat formasi layaknya jejak kaki di permukaan sebuah batu besar. Kendati demikian, saya pribadi tidak ingin memberikan kesimpulan apa-apa. Setelah itu, kami bergegas menuruni gunung. Kurang lebih dua setengah jam kemudian, kami sudah kembali di Dalhouise, di mana bus yang akan membawa penumpang ke Hatton sudah menunggu

BERDIRI DI UJUNG DUNIA Dengan kereta api, saya bertolak ke Nuwara Eliya (via Nanu Oya, 10 km dari pusat kota Nuwara Eliya). Bepergian dengan kereta api di Sri Lanka merupakan satu pengalaman yang sepatutnya tidak dilewatkan oleh siapapun. Tidak hanya karena tarifnya yang sangat murah, tetapi juga karena pemandangan spektakuler yang tersuguhkan sepanjang perjalanan. Misalnya dominasi

pemandangan berupa perkebunan teh yang menyegarkan mata sepanjang perjalanan antara Hatton dan Nanu Oya. Tiba di Nuwara Eliya, udara dingin khas dataran tinggi langsung menyambut saya. Dahulu, kota yang kerap dijuluki ‘Little England’ ini merupakan destinasi peristirahatan utama para pegawai kolonial Inggris. Tidak heran jika banyak bangunan dengan unsur arsitektur Inggris yang cantik dan masih terawat tersebar di segala penjuru kota. Saat itu saya masih belum memiliki rencana apapun untuk keesokan harinya. Sampai akhirnya seorang supir van menginisiasikan sebuah percakapan dan memberitahu saya tentang satu tempat yang terdengar begitu mengesankan. “Kamu bisa melihat ujung dunia,” ujarnya. Kemudian ia menawarkan jasanya untuk mengantar saya ke tempat itu. Demi ego “penjelajah” yang kerap melekat di diri saya, tentu saja saya mengiyakan tawaran itu. Berdasarkan kesepakatan pada malam sebelumnya, kami bertemu di tempat penginapan saya sekitar pukul 5 pagi. Perjalanan yang menempuh jarak kurang lebih 33 km, atau memakan waktu sekitar 1,5 jam itu akan berakhir di Horton Plains National Park (HPNP). Semburan jingga di timur mulai nampak ketika van yang saya tumpangi semakin

41 APRIL / 2014


mendekati taman nasional tersebut. Matahari mulai menampakkan sinar indahnya. Hutan pinus, tanaman hutan, serta padang rumput yang tadi dibayangi oleh kabut perlahan mulai tersingkap. Saya yakin di luar sana udaranya pasti dingin sekali. Jalan yang menanjak tidak menjadi masalah bagi van kami. Satu hal lain yang saya kagumi dari Sri Lanka ialah infrastukturnya yang terjaga dengan baik. Sepanjang perjalanan, nampaknya saya hanya melihat jalanan yang mulus. Beruntung sekali industri pariwisata mereka. HPNP merupakan situs warisan dunia yang dilindungi oleh UNESCO. Terletak di wilayah pegunungan selatan Sri Lanka dengan ketinggian mencapai 2,300 meter dari permukaan laut, keindahannya tidak diragukan lagi. Tiga daya tarik utama HPNP ialah Mini World’s End, World’s End dan Air Terjun Baker. Mini World’s End dan World’s End

! PESAWAT: Tiket PP Jakarta - Kolombo (Bandar Udara Bandaranaike) Mihin Lanka Airlines: Rp. 6.200.000,AKOMODASI: Renuka City Hotel Colombo, Sri Lanka 82 USD per malam Galle Face Hotel 143 USD per malam RESTORAN: Semondu Restaurant Menyediakan masakan khas Sri lanka dengan interior gambar-gambar yang menceritakan Sri Lanka di masa lalu The Mango Tree Terletak di dekat hotel Renuka. Rekomendasi untuk menikmati masakan khas India. Mata uang: Sri Lankan Rupee Terdapat paket tour yang menyediakan perjalanan dari Kolombo menuju Adam’s Peak di www.getyourguide.com Informasi lengkap mengenai Adam’s Peak dapat diakses di situs http://sripada.org Berbagai pilihan tour lainnya tersedia di www.tourslanka.com

APRIL / 2014

42

merupakan tebing yang sangat tinggi dan curam, masing-masing dengan ketinggian 200 meter dan 900 meter. Saking tingginya, saya merasa seperti berada di “ujung dunia” saat berdiri di pinggir jurang dan melihat ke bawah. Apalagi di kejauhan terlihat gumpalan awan yang menutupi dataran di bawahnya. Rasanya bumi jauh sekali dari tempat saya berpijak saat itu. Ketiga tempat tersebut dapat dicapai dengan melewati jalur pendakian melingkar. Artinya, jalur itu berawal dan berakhir di titik yang sama. Tidak heran jika jalur tersebut dipilih oleh banyak orang. Pasalnya, lebih banyak jalan menurun ketimbang menanjak pada direksi itu. Setelah melewati jalan setapak yang tertata dengan rapi dengan jarak kurang lebih 10 km—atau sekitar 3 jam kemudian, saya akhirnya menyelesaikan jalur pendakian tersebut. Hamparan padang rumput yang luas serta barisan bukit “teletubbies” tidak membuat saya bosan sepanjang pendakian. Setiap sisi HPNP rasanya pantas diabadikan dengan kamera. Cantik, menawan, luar biasa, tak henti-hentinya saya menggumamkan rasa takjub di dalam hati. Selesai mengagumi HPNP, saya kembali ke Nuwara Eliya dengan van dan pengemudi yang sama. Sisa-sisa hari saya di Sri Lanka saya habiskan dengan bersantai di country club bergaya Era Viktoria terautentik se-Nuwara Eliya. Di sana saya mendapatkan pengalaman makan malam dengan pelayanan seorang butler, serta menyeruput secangkir teh asli produk Sri Lanka seraya menghangatkan diri di samping perapian. Saya sadar harus menikmati momen-momen itu, karena beberapa hari kemudian, saya harus kembali menghadapi realita yang tidak selalu indah, yaitu Jakarta... Tentang Kontributor: Luky Hermawan adalah mahasiswa ilmu komunikasi yang mulai solo traveling sejak umur 17 tahun. Ia telah berkeliling ke banyak negara dan berbagai benua, namun tetap menargetkan Indonesia sebagai salah satu destinasi pilihannya di tahun 2014 ini. Twitter: @livinlavidaluky Instagram: @livinlavidaluky



urba n stor y

TARIAN KABUKI

Seni tradisional yang terus bertahan

B

erencana ke Tokyo dalam waktu dekat? Jangan lupa untuk menonton salah satu seni tradisional Jepang yang sangat terkenal yaitu Kabuki. Jepang termasuk negara yang mampu mempertahankan nilai-nilai budaya tradisionalnya, begitu pula dengan Kabuki yang sampai saat ini masih terus menjadi seni tradisional yang diminati masyarakat domestik maupun internasional. Kata Kabuki berasal dari Kabuku, yang artinya aneh dan tak biasa. Dalam karakter huruf Cina (asal usul karakter huruf Jepang), Kabuki berarti Ka (tembang), Bu (tari) dan Ki (permainan). Ciri khusus kesenian ini adalah adanya irama kalimat demi kalimat yang diucapkan oleh para aktor, kostum yang super mewah, tata rias yang mencolok serta penggunaan peralatan tertentu untuk memperoleh efek-efek khusus di panggung. Tema-tema cerita yang dimainkan Kabuki terutama adalah kisah kehidupan istana raja peperangan dan konik-konik psikologis pada manusia yang mencari identitasnya. Adapula cerita yang mengangkat kisah peperangan 400 tahun antara suku Genji dan Keike dari abad 12 hingga 16.

APRIL / 2014

44


TEKS: IVANA FEDORA FOTO: ISTIMEWA

Pada Kabuki, memang disediakan tempat di kiri belakang penonton untuk sebagian pemainnya. Di samping itu, panggung pun harus dibuat sedemikian rupa, karena dalam beberapa adegan, pemain Kabuki harus ‘’lenyap’’ ke dalam bumi, atau naik gunung, memanjat pohon, tebing dan ‘’menghilang’’ entah ke mana. Tentu saja, untuk mendukung penampilannya, semuanya diiringi sound effect dan permainan tata warna cahaya elektronis yang canggih (sesuai kemajuan teknologi Jepang). Para pemain Kabuki dituntut untuk mempunyai kemampuan menari yang tinggi serta fisik yang kuat. Dalam sejumlah adegan, pemain harus melakukan tarian-tarian aneh seperti salto, hingga berjalan dengan kepala di bawah yang tentunya menuntut kekuatan fisik. Sampai saat ini, Kabuki

hanya dimainkan oleh pria, hal itu bermula dari pelarangan kaisar terhadap wanita untuk tampil di panggung pada tahun 1629. Kabuki hingga sekarang masih setia dengan pelarangan itu, meski larangan tersebut telah dicabut pada tahun 1892 ketika pengaruh Barat telah masuk. Hal ini disebabkan karena tarian Kabuki dianggap terlalu berat untuk wanita. Pada umumnya pemain Kabuki turun temurun. Aktor telah dididik keras sejak kecil dengan latihan-latihan berat untuk menjadi penerus aktor Kabuki. Walaupun tarian Kabuki dimainkan oleh laki-laki namun tarian Kabuki dapat dimainkan dengan sangat gemulai layaknya pemain wanita. Dan “kegemulaian” para pemainnya justru menjadi daya tarik bagi para wisatawan.

45

APRIL / 2014


edit or’s list

5

Asian Foods

You Must Try

APRIL / 2014

46


Thailand Green Curry M embedakan kari hijau dan kari merah sama seperti membandingkan sambal cabai hijau dan sambal cabai merah. Same but dierent. Bagi saya, kari hijau Thailand memiliki rasa yang lebih segar dan kurang berminyak dibandingkan jenis kari merah ataupun kuning.

Meskipun sudah cukup terkenal, tidak banyak yang menganjurkan untuk mencoba kari hijau, mungkin karena berasumsi rasanya sama saja. Padahal, rasa kuah kari hijau lebih sedap, terutama saat bertemu daging putih seperti ayam dan ikan, serta dicampur dengan berbagai sayuran. Perasaan setelah memakannya pun tidak sepanas setelah makan kari merah.

47 APRIL / 2014


Vietnam Banh Xeo V

ietnam sangat identik dengan hidangan pho, berupa sup dengan campuran mie, irisan daging, dan bumbu-bumbu hijau, atau lumpia lengkap dengan celupan kuah asamnya. Namun, saya menganjurkan Anda mencoba Banh Xeo, yang lebih dikenal disajikan di Ho Chi Minh City. Makanan ini berbentuk seperti sebuah crepes besar berisi sayuran dan daging pilihan (ayam, sapi, atau babi). Salah satu cara memakannya adalah dengan menggulung tiap potong crepes bersama dedaunan yang disajikan lalu mencelupkan ke dalam saus asam selayaknya lumpia. Rasa gurih dari kulit Banh Xeo dan segarnya bahan isian membuat makanan ini begitu meriah di mulut, baik secara rasa maupun tekstur.

APRIL / 2014

48


Banh Xeo

Laos

Sosis Kerbau N ama negara ini memang serupa dengan bumbu dapur, namun ironisnya tidak banyak makanan tradisional negara Laos yang cukup terkenal di dunia kuliner. Jika anda sempat ke sana, terutama ke Luang Prabang, cobalah sosis kerbau yang biasa disajikan dengan ketan merah dan sambal Jaew Bong.

Bentuknya memang tidak tampak menggiurkan, namun rasanya meriah. Campuran daging kerbau dan bumbu-bumbu yang kuat di dalam sosis teredam baik oleh ketan, dan kembali dimeriahkan oleh rasa khas sambalnya. Rasanya masih membekas di lidah saya hingga saat ini. Jika kembali ke Laos, saya pasti akan menyantapnya lagi.

49 APRIL / 2014


Korean Kimchi S

aya belum pernah ke Korea, namun saya sudah beberapa kali makan di restoran bernuansa negara tersebut. Awalnya saya mencoba kimchi dan suka rasanya yang mirip dengan asinan Bogor. Setiap restoran Korea membuat kimchinya sendiri dengan rasa yang berbeda-beda. Rasa inilah yang menjadi indikator awal enak atau tidaknya makanan sang koki restoran atau rumah tersebut. Yang lebih luar biasa adalah meskipun keluar dari pintu pabrik, kimchi yang dijual di supermarket tetap diproduksi secara manual karena seni pembuatannya belum dapat dilakukan oleh mesin. Sebagai makanan yang signiďŹ kan di Korea, kimchi patut dicoba.

APRIL / 2014

50


Indonesia

Mie Instan Ambon Ini bukan bentuk dukungan saya terhadap produk mie instan di Indonesia, karena sungguh masih banyak makanan lain yang lebih enak dan bergizi. Namun, mie instan yang disajikan di Ambon, tepatnya di rumah makan Sibu-sibu punya rasa yang berbeda. Mi kuah ini disajikan bersama potongan sayur, irisan bawang goreng, irisan daging ayam, perasan jeruk limau, dan entah bumbu apalagi. Yang jelas, saya selalu terkenangkenang rasa sedap itu. Mungkin hidangan mie ini mengandung berbagai rempah Maluku yang terkenal sejak jaman Portugis. Rasanya sungguh berbeda dari rasa yang biasa kita cicipi.

Tentang Kontributor: Murni, atau lebih dikenal sebagai Mumun, adalah travel blogger yang giat mempromosikan destinasi wisata lain selain Bali, terutama ke dunia internasional. Dia senang jalan-jalan dan mencoba makanan lokal. W: www.indohoy.com Twitter:@indohoy Instagram: @indohoy

51 APRIL / 2014


logb ook : sho p

BOOKS

ACTUALLY Surga Buku di Tengah Perumahan Tua Singapura

T

iong Bahru merupakan salah satu kawasan perumahan tertua di Singapura. Namun usia tidak membuat Tiong Bahru terlupakan. “That everything old becomes new again� menjadi kalimat yang tepat untuk mendeskripsikan situasi Tiong Bahru di Singapura. Sejalan waktu, kawasan ini berkembang menjadi deretan toko-toko buku dan cafe unik dengan desain yang indah, berpadu dengan rasa vintage bangunan yang ada. Books Actually adalah salah satu toko yang masuk dalam daftar wajib dikunjungi saat anda berkeliling Tiong Bahru. Memasuki toko ini seperti kembali ke masa lalu, terdapat berbagai macam barang-barang vintage, mulai dari piring tua, nampan, pez dispenser, foto, tas, furniture, kotak timah, gelas dan berbagai benda yang membuat para pecinta barang vintage jatuh hati. Toko buku ini juga menyediakan banyak pilihan buku yang tidak dapat anda temukan di tempat lain. Selain menyediakan stok buku dari berbagai subjek seperti

APRIL / 2014

52


TEKS: GHITA GHASSANI FOTO: MARISCHKA PRUDENCE

biografi, buku yang sedang tren, sejarah, ilmu manusia, musik dan film, dan cerita perjalanan. Books Actually juga memproduksi alat-alat tulis dan notes buatan tangan. Di deretan rak buku terdapat kaleng berisi pensil kayu masing-masing dengan label nama tokohtokoh terkenal dunia seperti Albert Einstein, William Shakespeare dan berbagai nama besar dalam sejarah. Books Actually juga menawarkan konsep harga yang semakin rendah saat anda membeli buku lebih dari dua. Ada penawaran diskon 20% saat anda membeli tiga buah buku atau lebih. Selain menawarkan rasa vintage, Books Actually menjadi surga bagi para pecinta buku. Bertandang ke Singapura bukan sekadar berbelanja fashion items, anda pun dapat berburu buku-buku unik di sini.

Books Actually 9 Yong Siak Street Tiong Bahru Estate T: +65 6222 9195

Monday: 11am – 6pm Tuesday to Friday: 11am – 9pm Saturday: 10am – 9pm Sunday: 10am – 6pm

53 APRIL / 2014


logb ook : stay

AMARTERRA

GETAWAY IN THE HEART OF BALI

M

enawarkan fasilitas mewah dengan taman subur serta perpaduan dari rasa artistik Bali dengan konsep modern adalah hal utama yang terlihat sejak masuk ke villa yang berada di kawasan pariwisata Nusa Dua, Bali ini.

Untuk memberikan kesan privat, villa ini menyediakan 39 kolam pribadi di setiap 39 unit villa yang tersedia. Selain itu, masing-masing villa dilengkapi dengan kamar yang didesain untuk relaksasi, lounge terbuka, gazebo, serta kamar mandi yang nyaman. Setiap unit memiliki tembok tinggi tersendiri, membuat setiap unit villa menjadi semacam “rumah� dengan privasi. Anda dapat bersantai di gazebo tanpa ada siapapun yang melihat, membuat anda merasa memiliki villa pribadi. Selain fasilitas privat di unit villa, Amarterra Villas juga menyediakan restoran dengan konsep santapan sepanjang hari yang menyediakan masakan fusion campuran otentik gastronomi Indonesia di Terra Terrace Restaurant.

54 54

APRIL AUGUST / 2014 / 2012

TEKS&FOTO: MARISCHKA PRUDENCE

Amarterra Villas adalah pilihan yang tepat untuk bulan madu, berlibur bersama keluarga ataupun meeting dan kegiatan kantor. Anda tidak perlu berjalan terlalu jauh jika ingin ke pantai atau mencari toko dan restoran karena Amarterra terletak di tengah-tengah kawasan pariwisata Nusa Dua.


TEKS: GHITA GHASSANI FOTO: MARISCHKA PRUDENCE

Belum pas rasanya menginap di Amarterra tanpa mencoba spa dengan terapi Dharma Bali-nya yang akan meremajakan kulit dan menyegarkan baik tubuh maupun pikiran. Dengan bahan-bahan alami yang terbuat dari berbagai bagian pohon kelapa, spa Amarterra termasuk Body scrub, Sirodhara dan Pijat khas Bali. Mulai

Rp 3.000.000,per malam

High privacy AC, water heater Private pool Private gazebo Amarterra Villas Kawasan Pariwisata Nusa Dua - BTDC Resort Area Lot Block B, Nusa Dua Benoa, Bali, Indonesia.

APRIL/ 2012 / 2014 5555AUGUST


logb ook : dine

BUBBLES & BITES Dinner dengan Nuansa Ungu yang Fun dan Casual esan pertama dari suasana makan malam di Bubbles & Bites adalah atmosďŹ r bernuansa ungu dengan kesan yang funky dan casual. Ini berbeda dengan restauran lain di sekitarnya yang lebih berkesan mahal dan ďŹ ne-dining, serta tentunya juga dengan harga yang berbeda. Bubbles & Bites dapat jadi pilihan untuk menikmati makan malam di Genting saat budget jadi pemikiran anda. Jika semua nuansa dekor dan atmosďŹ r restoran bisa di singkat menjadi satu kata saja, maka kata yang tepat untuk Bubbles & Bites adalah Fun! Dimulai dari logo dan dekornya yang mengikuti kesan permainan Scrabble dan pilihan menu yang didominasi dengan variasi yang seru dan unik. Di Bubbles & Bites terdapat pesanan berbagai macam minuman dengan bubbles di dalamnya, dari soft drinks, bir, campuran cocktail dan champagne, semua bisa dipesan dalam porsi individu untuk memudahkan pemesanan. Salah satu highlightnya adalah merek Bottega Sparkling, yang dimulai dari harga RM19 per botol, atau variasi yang lebih manis di jenis Moscato.

APRIL / 2014

56

TEKS: NIKOLAS TJHIN FOTO: EKO ANDI P, THE YUMLIST, KITYILIM, JASON OOLEH

K


Bubbles & Bites Genting Grand, Level 2 Maxims Genting Highlands Resort, Genting Highlands 69000, Malaysia T: 603-61011118 E: customercare@rwgenting.com

Tema keseruan ini juga dilanjutkan ke dalam menu makanannya, di mana terdapat berbagai variasi dengan nama-nama unik. Contohnya, ada “Ginormous 4-months Old Angus Beef T-Bone Steak” dan juga “8hours Stew Braised Lamb Shank.” Nama yang unik sekali dan patut dicoba bagi para traveler yang mencari variasi baru dengan harga yang tidak mencekik dompet. Selain itu, terlihat berbagai macam pasta, pizza, burger dan juga salad dengan porsi yang besar.

Appetizer RM10++ Main Meal RM20++ Dessert RM10++ Drinks RM10++ Weekdays 11am - 12midnight Weekends, Eve of PH & PH 11am - 2am

.................................

57 APRIL / 2014


uniq ue lodg e

LEGOLAND HOTEL Hotel for Lego Freaks! S

Seekor naga hijau yang terbentuk dari susunan Lego menyambut para tamu saat memasuki lobi. Ada yang unik di lobi Legoland Hotel, bila selama ini anak-anak selalu menunggu dengan bosan di sofa lobi hotel saat para orang tua mengurusi segala administrasi untuk check-in, di Legoland Hotel kita dapat menyaksikan kemeriahan anak-anak bermain ribuan soft Lego bricks yang tersedia dalam berbagai area di dalam lobi. Bila anda jeli, anda juga dapat menyaksikan karakter demi karakter dari 12.528 Lego mini-ďŹ gures yang terpampang di area display belakang meja check-

APRIL / 2014

58

TEKS&FOTO: DWINDA NAFISAH

esuai namanya, Legoland Hotel merupakan hotel tematik yang dirancang untuk para pecinta Lego. Berada di kawasan Legoland Malaysia Resort, hotel yang baru dibuka tanggal 29 November 2013 ini terlihat mencolok dan tampil beda dari kebanyakan hotel-hotel yang ada di Johor. Dari kejauhan, tampak warna-warni dinding ala Lego bricks dengan berbagai bendera di atasnya yang memicu imajinasi kita akan suasana kastil pada permainan Lego.


in. Hotel ini memang surga bermain tidak hanya bagi anak, namun juga bagi orang dewasa pecinta lego. Keunikan Legoland Hotel tidak hanya di lobby, namun juga di Brincks Family Restaurant yang dihiasi susunan lego, hingga di kamar dimana LEGO Themed Hotel Bedrooms akan mempesona anda dan keluarga. Kamar didekorasi dengan pernak-pernik sesuai tema dalam permainan Lego. Mulai dari pirate, adventure, hingga kingdom. Dinding-dinding ini bukan hanya sekedar dilukis layaknya berada dalam lego games, namun di dalamnya juga terdapat tekateki untuk dipecahkan anak-anak yang menginap di dalamnya. You’re inside the lego games now! Di setiap kamar juga disediakan satu set Lego yang bebas untuk dimainkan. Legoland Hotel memiliki 234 themed rooms and fully themed rooms, 7 Pirate Deluxe rooms, dan 8 Kingdom Suites. Karena didesain untuk keluarga, tiap kamar disediakan satu king-size bed dan

semi-private sleeping area yang muat untuk tiga orang anak dengan satu bunk bed dan satu tempat tidur yang bisa ditarik keluar. Legoland Hotel akan memuaskan impian masa kecil anda!

Swimming and wading salt water pools Skyline bar Lego retail outlet Business centre Luggage storage Wi-Fi Legoland Malaysia Resort Jalan Legoland, Bandar Medini Iskandar Malaysia, 79250, Nusajaya, Johor, Malaysia +607 597 8888 W: www.legoland.com.my/hotel

Mulai 500 Ringgit

per malam-per orang

59 APRIL / 2014


tech gee k

SAMSUNG GALAXY NOTE 3

HAR

A: Rp 7.500G.0 0

erusahaan elektronik dari Korea ini terus mengembangkan produknya dengan menelurkan Galaxy Note 3. Secara fisik, Galaxy Note generasi ketiga ini tidak jauh berbeda dari generasi sebelumnya. Galaxy Note 3 mengusung teknologi FHD Super Amoled berdimensi 151.2 x 79.2 x 8.3 mm dengan berat 168 g. Dengan desain yang elegan, Galaxy Note 3 tampak lebih mantap dengan layar 5.7 inches dan 1080 x 1920 pixels. Secara keseluruhan Galaxy Note 3 jika dibandingkan dengan Galaxy Note 2 memiliki dimensi yang sedikit lebih ramping beberapa milimeter saja dan lebih tipis 1,1 mm. Pada Samsung Galaxy Note 3, bodi bagian depan memiliki desain dan finishing yang mirip dengan Samsung Galaxy S4, tombol fisik khas Samsung Galaxy pun tersemat pada bagian depan. Anda akan menemukan desain back cover berbahan kulit hanya pada Samsung Galaxy Note 3. Bagian belakang Samsung Galaxy Note 3 berlapis bahan leather yang menegaskan bahwa smartphone ini berdesain elegan dan bergaya.

APRIL / 2014

60

Note Andalan Dari Asia

Untuk kamera utama Galaxy Note 3 mengusung 13 MP disertai dengan Power HCRI LED (1EA) Flash sedangkan kamera depan beresolusi 2 MP. Jauh berbeda dengan Galaxy Note 2 yang hanya beresolusi 8 MP untuk kamera utamanya. Untuk perekaman video Galaxy Note 3 mampu menghasilkan video 1080p. Galaxy Note 3 dibekali dengan Big Core 1.9GHz Quad + Little core 1.3 GHz Quad GHz CPU Speed dengan dukungan grafis Mali-T628 MP6 (untuk N9000). Untuk lebih memantapkan performa, disematkan 3 GB RAM kedalamnya. Pada sistem operasi, Galaxy Note 3 sudah didukung Android v4.3 (Jelly Bean). Sedangkan untuk baterai mengalami penambahan daya menjadi 3200 mAh Standard Battery, yang diklaim mampu bertahan Up to 20 Hours Talk Time (W-CDMA) dan Up to 490 Hours Standby Time (W-CDMA).

TEKS: IVANA FEDORA

P

0,-



gam es sce & list neen

Seven Years in Tibet Sutradara: Jean-Jacques Annaud Pemain: Brad Pitt, David Thewlis, B. D. Wong, Danny Denzongpa, Victor Wong Durasi: 136 menit

S

Di dalam tahanan, Harrer bertemu dengan Peter (David Thewlis) dan mereka kabur dari camp tahanan. Heinrich Harrer dan Peter Aufschnaiter berkelana di sekitar India hingga akhirnya mereka sampai ke Lhasa, ibukota Tibet. Mereka diterima dengan baik di kota itu Peter menemukan gadis pujaannya di Tibet dan menikah. Harrer pun menjadi sahabat dari seorang pemimpin spiritual Tibet bernama Dalai Lama (Jamyang Jamtsho Wangchuk). Dalai Lama yang waktu itu masih belia sangat tertarik dengan dunia luar, lewat Harrer dia belajar tentang dunia luar. Pertemanan Harrer dan Dalai Lama pun memberikan dampak positif bagi Harrer. Harrer yang dikenal arogan semakin lama semakin berubah menjadi ramah. Hingga akhirnya Perang Dunia II berakhir dan Tibet menyerah kepada RRC setelah 11 hari konflik bersenjata. Peter menetap di pinggiran kota Lhasa bersama istrinya, Harrer kembali ke Austria untuk bertemu anaknya, dan Dalai Lama menjadi pemimpin spiritual Tibet.

APRIL / 2014

62

Film ini menggambarkan banyak petualangan dari berkelana di Pegunungan Himalaya, ditangkap tentara, sampai kabur dari camp. Yang menarik adalah saat Dalai Lama dan Harrer saling bertukar informasi tentang pengetahuan mereka, Dalai Lama mengajarkan ajaran Budha, Harrer membangun sebuah bioskop, dan masih banyak lagi.

TEKS: IVANA FEDORA FOTO: ISTIMEWA

even Years In Tibet (1997) adalah sebuah film dari kisah nyata, perjuangan Heinrich Harrer (Brad Pitt), seorang atlit pendaki gunung asal Austria yang bercita-cita menaklukkan Gunung Nanga Parbat di India bersama tim pendaki dari Jerman. Film ini mengambil setting dunia saat awal terjadi Perang Dunia II. Usaha Harrer dan tim pendaki itu gagal karena cuaca buruk. Ketika mereka turun gunung, mereka ditangkap oleh tentara Inggris dan dibawa ke camp tahanan.


read

Backpacking 101 Pengarang: Deedee Chaniago Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Halaman: 318 lembar Harga: Rp 65.000,-

TEKS: GHITA GHASSANI FOTO: ISTIMEWA

I

ndonesia memiliki banyak sekali keindahan yang tersimpan di dalamnya sehingga sangat disayangkan jika kita sebagai orang Indonesia sendiri tidak menjelajahinya. Namun, jalan-jalan di Indonesia kebanyakan dianggap susah-susah gampang, informasi yang tidak memadai menjadi penghambat keliling Indonesia. Di buku Flashpacking Keliling Indonesia, kita akan diajak keliling Indonesia dengan gaya koper otak ransel. Bagaimana menjadi traveler yang bergaya koper namun tetap bepergian dengan low budget. Cara “flashpacking� inilah yang diulas oleh Deedee Chaniago, penulis buku setebal 318 halaman ini.

hingga rekomendasi warung makan enak di sekitar beragam objek wisata di Indonesia. Pembawaan Deedee yang ceria tertuang dalam gaya penulisannya yang sukses membuat pembaca secara tidak sadar tersenyum sendiri karena tingkah lakunya selama perjalanan. Buku ini juga mengajak kita tidak hanya menikmati keindahan alam Indonesia, namun belajar mengurus detail bepergian sendiri. Flashpacking Keliling Indonesia juga memberikan ragam info penting untuk anda bepergian gaya flashpacking ini. Selamat mencoba wisata ala flashpacking!

Banyak informasi yang disampaikan Deedee dalam bukunya, mulai dari itinerary, contact person

63 APRIL / 2014


travel note s

RAGAM PESONA JEOLLANAM-DO Korea bukan hanya Seoul. Datanglah ke selatan semenanjung Korea bagian barat dan nikmati pesona yang tiada habisnya.

64 64

APRIL AUGUST / 2014 / 2012


/ 2014 6565AUGUSTAPRIL/ 2012


K

ebanyakan turis mengincar pariwisata kota Seoul, Busan atau Pulau Jeju ketika berkunjung ke Korea Selatan. Sesekali cobalah mengunjungi salah satu propinsi yang berada di selatan Semenanjung Korea bagian barat , Jeollanam-do atau Jeonam. Walaupun seringkali luput dari incaran turis, propinsi ini mempunyai potensi wisata alami yang sangat luar biasa. Jeollanam-do merupakan provinsi yang terbentuk di tahun 1896. Merupakan pecahan dari Provinsi Jeolla dan menjadi bagian dari Korea Selatan sejak tahun 1945. Di Jeollanam-do, kebudayaan tradisional masih terasa kental terasa di area yang juga terkenal dengan sumber pariwisata ekologinya di dunia ini. Pertanian adalah salah satu hal utama di Jeollanam-do. Sekitar 25% penduduknya adalah petani, dengan sistem pertanian yang ramah lingkungan. Pestisida sama sekali tidak digunakan dan organic farming adalah cara bertani yang utama di Jeollanam-do.

APRIL / 2014

66

Jeollanam-do juga diapit oleh dua lautan dan dikelilingi sekitar 2000 pulau kecil. Letaknya yang strategis juga menjadikan Jeonam sebagai pusat pariwisata laut di Korea Selatan. Sebagai propinsi dengan julukan “Green Heritage”, berbagai macam keunikan pada masing-masing daerahnya menjadikan Jeollanam sebagai tren wisata lingkungan di abad 21. Seperti kota Yeosu yang dinobatkan sebagai salah satu “Most Beautiful Bays in The World Organization”. Predikat lainnya seperti “The Kingdom of Reed” juga diberikan kepada kota Suncheon serta kota bambu Damyang. Bagi anda penggemar fotografi, kota Damyang bisa menjadi pilihan yang tepat. Di sini anda akan melihat taman bambu dengan berbagai macam jenis bambu dan tumbuhan terkenal lainnya seperti metasequia. Pusat teh hijau di Korea juga terdapat di propinsi yang terbentuk pada tahun 1896 ini. Lebih dari 60% produksi teh hijau di Korea berasal dari kota Boseong. Aneka racikan dari teh hijau, mulai dari spa sampai dengan makanan yang terbuat dari


QUICK!FACTS 80% abalone Korea diproduksi di Wando

67 APRIL / 2014


teh hijau organik terdapat di kota ini. Setelah puas memanjakan diri dengan teh hijau, kali ini rasakan aura romantisme pun di kota Naju yang terkenal dengan taman pirnya. Mengendarai sepeda di sepanjang Sungai Yeongsan sambil menikmati keindahan bunga pir dan canola berwarna kuning. Lain halnya jika anda berkunjung ketika musim gugur, anda bisa dengan leluasa memetik pir. Ada beberapa wilayah lain di Jeollanam-do dengan keunikan masing-masing. Mulai dari Jeungdo yang terkenal sebagai penghasil terbesar garam alami di Korea, hingga kota Hampyeong dimana anda dapat menikmati Festival Kupu-Kupu dan beragam bunga di musim semi. Di tahun 2008, kota ini juga pernah mengadakan pameran kupu-kupu dunia. Pada musim gugur bunga krisantemum dan tanaman berwarna warni akan mempesona anda. Selain itu, Jeollanam selalu menggelar festival tahunan terkenal seperti Jindo Miracle Road Festival. Anda akan melihat setapak jalan di tengah laut sangat jelas di depan mata. Fenomena unik ini pun hanya terjadi beberapa saat saja. Tentunya penasaran, bukan?

APRIL / 2014

68

Pameran Dunia Bambu akan digelar 27 Juni - 15 Agustus 2014

Tidak hanya itu, jika datang di bulan April hingga Mei, terdapat Wando Sea-weed Festival dimana berbagai makanan laut disajikan dan wisatawan dapat menikmati makanan laut tersebut sambil menikmati pertunjukan. Perjalanan menuju provinsi ini mudah ditempuh melalui berbagai akses dari berbagai daerah di Korea seperti Seoul, Busan dan Jeju dengan moda transportasi bus, pesawat dan kapal laut. Dengan mudah dijangkaunya Provinsi Jeollanam-do dan banyaknya atraksi wisata yang yang ditawarkan, menjadikan daerah ini sebagai tujuan wisata yang layak untuk dijadikan pilihan di Korea Selatan.


cou ple spo t

Sun Moon Lake Glittering Light and Water

S

un Moon Lake merupakan danau terbesar di Taiwan dan salah satu paling indah serta terkenal di Asia. Terletak di Nantao, Taiwan, Sun Moon Lake menjadi tempat “pelarian� yang indah ketika ingin menghindari hingar bingar kota besar. Sun Moon Lake berada di ketinggian 748 meter di atas permukaan air laut dengan luas area permukaan danau sekitar 7,93 km2. Konon bentuk di bagian timur danau yang terlihat bundar seperti matahari dan sisi barat yang berbentuk seperti bulan sabit adalah asal muasal nama Sun Moon Lake.

TEKS: IVANA FEDORA FOTO: ISTIMEWA

Waktu terbaik untuk mengunjungi dan menikmati keindahan Sun Moon Lake adalah ketika terbit fajar maupun turun petang. Saat cahaya matahari merekah di langit dan membiaskan warna yang sangat indah, maka akan menghasilkan cahaya yang membingkai pemandangan gunung, danau dan kapal yang berlayar dengan sangat mempesona. Panorama seperti inilah yang menjadi alasan utama kedatangan para turis ke Sun Moon Lake. Salah satu cara yang paling sempurna untuk mengapresiasi keindahan alam ini adalah dengan menyewa kapal dan berlayar di danau ini. Perjalanan ini akan membawa kita ke beberapa desa tradisional yang ada di sepanjang tepi danau, menyebrang ke Pulau Lalu, sebuah pulau kecil yang berada di tengah danau dan perjalanan santai mengitari danau. Anda pun bisa menyewa scooter atau sepeda dan mengendarainya di sepanjang pinggir danau bersama pasangan. Keindahan alam Sun Moon Lake pun akan menyatu bersama perjalanan Anda dengan pasangan.

69 APRIL / 2014


love trib e indo & cult nesure ia

70 70

APRIL AUGUST / 2014 / 2012


SIGOFI NGOLO Setiap tahun masyarakat Jailolo berpesta untuk mensyukuri panen dan kekayaan alam. Satu hal yang selalu dilakukan sebelum memulai semua pesta, ritual meminta izin.

/ 2014 7171AUGUSTAPRIL/ 2012


D

eru kemeriahan adalah penanda bulan Mei di Teluk Jailolo. Wilayah yang kaya akan rempahrempah ini berpesta dan bersyukur atas panen yang melimpah di tanah penuh kekayaan alam yang mereka huni di barat Halmahera, Maluku. Jika anda berkunjung ke Jailolo, pergilah ke Bukit Manyasal dimana anda dapat melihat panorama Teluk Jailolo dari atas, dimana terlihat pesona daratan dan laut, kombinasi perbukitan yang hijau dengan laut yang biru, serta kekayaan rempah-rempah yang membuat bangsa Eropa datang ke Indonesia. Bukan hanya “The Spice Island” julukan yang dimiliki Jailolo. Orang lokal berkata pada saya bahwa Jailolo berarti “penguasa teluk,” dan ada satu hal yang selalu dilakukan masyarakat disini sebelum berpesta, yaitu meminta izin kepada “Sang Penguasa.” Datanglah di saat Festival Teluk Jailolo dimulai, anda akan melihat iring-iringan kapal kayu dengan hiasan yang ramai. Bendera berwarna-warni mulai dari merah, kuning, biru, oranye hingga hijau, semua warna cerah bersatu di atas kapal yang disesaki penduduk lokal Jailolo sambil menabuh genderang dan alat musik tradisional. Musik perkusi berbaur dengan suara keras dari pengeras suara modern, meramaikan langit dan laut Jailolo yang membiru APRIL / 2014

72


TEKS: MARISCHKA PRUDENCE FOTO: FERRY RUSLI

kencang akibat terpapar sinar matahari yang terik. Sembilan buah kapal yang dihiasi ornamen mengarah ke Pulau Babua, pulau yang berada hanya 10 menit perjalanan dengan kapal kayu. Pulau ini bagaikan “penjaga kecil” sebelum masuk ke Teluk Jailolo, di pulau ini pula terdapat makam keramat sehingga Pulau Babua adalah lokasi dimana mereka menaburkan bunga dan sesaji dalam ritual Sigofi Ngolo. Ritual Sigofi Ngolo adalah proses meminta izin sebelum semua kemeriahan pesta dimulai. Dari sembilan kapal yang bergerak menuju Pulau Babua, satu kapal akan memisahkan diri dan berhenti persis di depan pulau. Sementara kapal lain menunggu di sekitar pulau dengan jarak yang seakan direncanakan dengan teliti, di kapal yang berhenti para tetua adat akan memulai ritual, meminta izin kepada penguasa lautan Jailolo. “Di daerah ini diyakini laut ada yang punya, penguasa laut,” ujar warga lokal yang ada di kapal yang saya tumpangi. Masyarakat Jailolo sejak dahulu hidup dari perairan. Kekayaan laut mereka adalah salah satu sumber makanan utama di Jailolo, ikan yang melimpah dan segar.

Setiap sebelum Festival Teluk Jailolo berlangsung, ritual “meminta izin” ini dilakukan. Ritual Sigofi Ngolo sering pula disebut sebagai ritual bersih laut, namun bukan membersihkan laut seperti apa yang kita biasa bayangkan. Mereka membersihkan laut dari segala niat buruk, meminta izin alam untuk memulai perayaan dengan niat yang tulus. Ritual Sigofi Ngolo adalah salah satu cara masyarakat lokal untuk mensyukuri alam dan menghargai berkat yang mereka terima.

73 APRIL / 2014


love indo nes ia

SANGALAKI Kampung Halaman Penyu Asia Tenggara

M

alam hari sekitar pukul 10 malam Pak Lipu, penjaga pusat konservasi di Pulau Sangalaki memanggil kami. Saya dan teman teman membawa senter dan bergegas keluar pos. Saya mengikuti Pak Lipu yang berjalan sangat cepat. “Yang ini sudah selesai bertelur,� ujar Pak Lipu sambil memberi tanda bahwa kami boleh mendekat dan menyalakan senter. Kepulauan Derawan adalah pusat bagi penyu di Asia Tenggara. Bak ibukota bagi penyu, di sini tidak terhitung banyaknya penyu yang bertelur, menetas dan tumbuh besar di area di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur ini. Pulau Sangalaki yang merupakan salah satu pulau di Kepulauan Derawan adalah tempat terbaik untuk menyaksikan proses bertelur yang sangat menarik.

Dengan luas area hanya 15,1 hektar, Pulau Sangalaki adalah pulau yang jauh dari keriuhan. Karena merupakan area konservasi, di Pulau Sangalaki tidak terdapat rumah warga, hanya bangunan untuk petugas konservasi, serta bangunan resort yang berada di sisi lain pulau ini. Bahkan Pulau Sangalaki

APRIL / 2014

74


tidak memiliki dermaga sehingga saat datang kami harus turun dan berjalan melewati perairan yang bening dan memperlihatkan ragam koral indah di sekeliling pulau berpasir putih ini. Namun, pesona utama Sangalaki bukanlah pantai yang bersih, langit yang biru atau pasir putih yang berderet panjang. Pulau ini adalah “rumah� bagi penyu yang akan bertelur. Penyu dari berbagai penjuru Indonesia dan Asia Tenggara datang ke Sangalaki untuk bertelur, untuk kelangsungan generasi berikutnya. Penyu sensitif dalam memilih tempat bertelur. Jika ia melihat cahaya dan gangguan sebelum ia mulai bertelur maka penyu itu akan pergi kembali ke laut dan menunggu waktu lain untuk bertelur. Namun, saat penyu sudah mulai bertelur, kita dapat mendekat dan mengamati langsung. Penyu yang kami temui pertama kali sudah selesai bertelur. Penyu ini sedang “mandi pasir,� yaitu melempar lemparkan pasir hingga sebagian pasir menutupi tempurungnya. Setelah beristirahat penyu ini akan kembali ke laut sambil meninggalkan jejak seperti kendaraan tank mini di pasir. Beberapa kali kami menemukan penyu yang sudah selesai bertelur. Hingga belasan penyu yang kami

75 APRIL / 2014


temukan, saya mulai berpikir mungkin belum jodoh untuk melihat penyu bertelur karena semuanya sudah selesai dan sedang mandi pasir. Namun, tibatiba Pak Lipu memanggil lagi, kali ini ia menemukan penyu yang sedang bertelur. Saya langsung berlari tidak mau saat saya datang ternyata sudah selesai. Penyu hijau yang kami temukan ini masih bertelur. Ia membuat lubang dengan kedalaman sekitar 60 sentimeter dan bertelur perlahan. Kami memperhatikan dari bagian belakang dan melihat telur keluar satu persatu, sangat seru! Sambil bertelur penyu ini juga mendengus mengeluarkan napas seperti kelelahan. Dari matanya juga keluar air, seakan-akan menangis, tapi bukan seperti manusia ia menangis. Penyu memiliki kelenjar yang bermuara ke mata mereka. Kelenjar ini membantu mengeluarkan garam yang terkumpul saat penyu berada di laut, dan saat di darat, air dengan kadar garam yang keluar ini juga membantu menahan agar pasir tidak masuk ke mata penyu.

APRIL / 2014

76

Penyu termasuk binatang yang lama mencapai taraf dewasa secara seksual, di usia 30 hingga 50 tahun baru penyu dapat bertelur. Setiap bertelur penyu dapat mengeluarkan 100 hingga 130 butir telur, namun secara alami yang dapat bertahan hingga ke laut hanya belasan tukik saja, yang kemudian dengan seleksi alam akan berkurang lagi di lautan lepas. Berenanglah di area Kepulauan Derawan, dengan mudah anda dapat menemukan penyu hijau yang sedang bersantai di bawah karang, atau berenang dengan elegan. Bahkan, saat berada di area pantai atau dermaga, penyu seringkali terlihat ada di perairan dekat dengan garis pantai. Sangalaki adalah “rumah� penting yang mesti dijaga untuk kelangsungan populasi penyu. Jika alam direnggut dari penghuni alaminya, mungkin melihat penyu dapat jadi hanya mimpi semata di masa depan.


! Bandar Udara Soekarno Hatta - Bandar Udara Sepinggan, Balikpapan Bandar Udara Sepinggan, Balikpapan - Bandar Udara Kalimarau, Berau Dilanjutkan dengan naik kapal cepat selama sekitar 1 jam perjalanan

Atraksi Wisata Lain di Kepulauan Derawan: Melepas tukik di Pulau Sangalaki Danau Kakaban yang dihuni ubur ubur tidak menyengat Pulau Maratua dengan pasir putih dan air yang jernih Gua Sembat di Pulau Maratua

TEKS & FOTO: MARISCHKA PRUDENCE

Snorkeling di Dermaga PayungPayung, Pulau Maratua Sangalaki Resort Terletak di Pulau Sangalaki Booking melalui website: http://sangalakiresort.net

Terdapat banyak titik penyelaman yang beragam di Pulau Derawan

77

APRIL / 2014


won der ful wor ld

QUICK!FACTS

MANDARIN FISH

Ukuran maksimal panjang mandarin ďŹ sh adalah 7 sentimeter

Dengan ragam warna yang menawan, Mandarin Fish seringkali disebut sebagai ikan laut dengan pola warna yang paling indah. Synchiropus Splendidus ini dinamakan Mandarin Fish karena pola dan warna pada tubuhnya yang sangat unik namun menyerupai warna jubah pada petugas kekaisaran Cina masa lalu. Indonesia adalah lokasi yang tepat untuk mencari ikan yang berukuran sangat kecil ini. Mandarin Fish seringkali hanya berukuran sebesar jempol anda, atau lebih kecil lagi, membuat mencari binatang cantik ini memerlukan kesabaran. Namun jika anda beruntung, di saat sore hari Mandarin Fish keluar dari “sarang� dan bercumbu dengan lawan jenisnya dengan gerakan indah.

APRIL / 2014

78

TEKS: MARISCHKA PRUDENCE FOTO: ISTIMEWA

Colors of Asia


getaway Senayan City: Café Bon Francais Brew House Café Oh La La Chatter Box Cold Stone D’Excelso D’Glam Dairy Queen Express Thai Fitness First Foodism Gelato Bar Han Gang Head Quarter Johnny Andrean Jittlada Lu’vaze Ming Village Pizza Marzano Starbucks Sushi Tei Takigawa Tator Pasific Place: Bengawan Solo Coffee Café Bon Francais Coffee Club Coffee World Kopi Luwak

Reading points Liberica Coffee Potato Head Pancious Secret Recipe Starbucks Coffee Plaza Senayan: Café Oh La La Coffee Club Din Tai Fung Kafe Victoria Lu Vaze Pizza Hut Starbucks Cilandak Town Square: D’ Palace Dome Frankfurter Mangkok Putih Mister Bean Score Starbucks Epicentrum: 4 Fingers Comic Café Kafe Betawi Talaga Starbucks Coffee E Corner

Kopi Luwak Qbox Pondok Indah Mall 1 – 2: Café Oh La La Celebrity Fitness Chopstick Fish & Co Kafe Regal PHO 2000 Red Tomato Sapo Oriental Sour Sally Starbucks Setiabudi One: Amadeus Starbucks Coffee Chatterbox Coffee World Sushi Groove Pizza e Birra Anomali Coffee Kafe Betawi Mangkok Putih Pisa Café & Ice Cream Plaza Indonesia: Bakerzin Bistro Baron Café de Excelso

Chatterbox Dante Coffee Shop De Excelso Family Café Gelare Ice Cream Café Lamoda Café Kafe Betawi Pancious Pizza e Birra QQ Kopitiam Saint Cinnamon Secret Recipe Spinelli Coffee The Coffee Bean Mall Kelapa gading: Aji Sen Ramen Food Sensation Celebrity Fitness Charmy Taiwan Noodles D’Exelso Dante Coffee Honey Moon Dessert Peter F. Saerang MM Juice Solaria Starbucks Sushi Groove The Coffee Bean Yakun Kaya Toast

/ 2014 7979AUGUSTAPRIL/ 2012


dire ctor y

Amarterra Villas Kawasan Pariwisata Nusa Dua - BTDC Resort Area Lot Block B, Nusa Dua Benoa, Bali, Indonesia. T: +62 361 776400 E: info@amarterravilla.com Books Actually 9 Yong Siak Street Tiong Bahru Estate T: +65 6222 9195 Bubbles & Bites Genting Grand, Level 2 Maxims Genting Highlands Resort, Genting Highlands 69000, Malaysia T: 603-61011118 E: customercare@rwgenting.com Legoland Malaysia Resort Jalan Legoland, Bandar Medini Iskandar Malaysia, 79250, Nusajaya, Johor, Malaysia T: +607 597 8888 W: www.legoland.com.my/hotel Sangalaki Resort Terletak di Pulau Sangalaki, Kepulauan Derawan Kalimantan Timur W: www.sangalakiresort.net

APRIL / 2014

80


81 AUGUST / 2012


AUGUST / 2012

82


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.