Getaway! January 2014 Issue

Page 1

getaway PERJALANAN LINTAS

KOREA

MENEMBUS KABUT

BROMO

TERSESAT DI

HA GIANG

JANUARY 2014 ISSUE

www.getaway.co.id




tabl e of con ten ts

January / 2014 18 GRAND JOURNEY 44 URBAN STORY Korea Dari Jendela Kereta Api

Mapagama Berprestasi Melalui Alam

70 TRIBE & CULTURE

30 ADVENTURE

46 EDITOR’S LIST

74 LOVE INDONESIA

36 EXPLORE

64 TRAVEL NOTES

Epic Java

Menenmukan Surga Ha Giang

4 Craziest Hikes

Spiritualitas Kuta

Tulungagung

Jelajah Kuliner Busan

ON THE COVER hal. 36

hal. 18 hal. 30 Photo: Hanbok Baju Hanbok adalah pakaian tradisional Korea yang mulai populer di era Dinasti Joseon. Dulu pakaian ini dikenakan sehari-hari namun sekarang hanya untuk acara tertentu saja.

JANUARY / 2014

22


3 OCTOBER / 2012


getaway Advisors Gary Lilardi Jeremy Januar CEO Cicilia Sudargo

Editor’s Note Awal tahun memang selalu menjadi sebuah awal dari banyak hal. Layaknya sebuah perjalanan, rasanya tak ada perjalanan yang diawali dengan harapan suram. Sebuah perjalanan tentunya akan diawali dengan harapan-harapan baru. Harapan untuk bertemu dengan orang-orang baru, pengalaman seru, atau bahkan untuk menemukan dunia yang sebelumnya tak pernah terbayangkan. Edisi awal tahun ini kami pilihkan tema “My Journey”. Ada beberapa kisah menarik seperti menjelajahi Negeri Ginseng dengan menggunakan kereta api, mengunjungi salah satu surga di Vietnam atau menyibak sisi religi Pantai Kuta yang identik dengan mass tourism. Anda bebas memilih dengan cara dan gaya seperti apa Anda akan bertualang. It’s time for your own journey, It’s time for your getaway!

Editor in Chief Cita Arsita Farani Managing Editor Yudasmoro Art Director S. Eko Andi Purnomo Editor Ivana Fedora Nikolas Tjhin Marketing Manager Wilman Anugrah (wilman@getaway.co.id) Contributors Annisa Filania Crissalyx Brynjar Dani Artana Novani Nugrahani

getaway! diterbitkan oleh

PT. GI Media Jl. Suryopranoto No.73A, Petojo Jakarta Pusat 10160, Indonesia T: (+62 21) 389 000 460 F: (+62 21) 389 000 460 E: hello@getaway.co.id www.getaway.co.id Getaway! Magz

getawaymagz

getaway! menerima tulisan artikel perjalanan untuk diterbitkan. Kirimkan kisah perjalanan wisata Anda ke email: editorial@getaway.co.id Untuk keperluan marketing & beriklan silahkan melalui email: marketing@getaway.co.id

JANUARY / 2014

4


January Festival Danau Nusantara merupakan salah satu acara besar yang diadakan oleh Taman Mekar Sari yang sedang berlangsung dari Desember kemarin, menampilkan karnaval air dari berbagai adat budaya yang ada di Indonesia.

3

1

Prosesi Grebeg Maulid atau lebih dikenal dengan Sekaten menjadi event budaya terbesar di Jawa Tengah yang selalu digelar setahun sekali di bulan Maulid. Digelar di Pagelaran Keraton Surakarta.

Untuk menghormati Bonnet dan Smit para sang maestro Belanda, pusat kebudayaan Belanda mempersembahkan Pameran Modern Balinese Painting yang sedang berlangsung di Erasmus Huis, Kuningan – Jakarta dari pertengahan November lalu.

Cicipi berbagai masakan khas Malaysia di MALAYSIA FOOD FESTIVAL 2014 yang digelar di Mid Valley Exhibitions Centre, Malaysia hingga 5 Januari 2014.

Mau lihat budaya Indonesia, ada wayang, ada Borobudur, ada patung Bali dan sawah Indonesia yang indah, semua sedang dipamerkan dalam bentuk patung pasir di Museum Pasir Tottori, Osaka dengan tema “Around the World in Sand: South East Asia”.

12

age nda

5

16

getawaymagz

14

ASEAN Tourism Forum (ATF) merupakan sebuah perhelatan tempat negara-negara ASEAN mempromosikan sektor pariwisata mereka. Tahun ini ATF digelar di Sarawak, Malaysia sampai tanggal 23 Januari 2014.

“Tahun ini Ismaya Live kembali menyelenggarakan festival Love Garage pada hari Jumat tanggal 17 Januari 2014 di EX Park, Jakarta dengan line up utamanya band garage Phoenix dan Classixx”.

Golden Globe Awards, penghargaan untuk film dan program televisi Amerika Serikat akan kembali digelar pada tahun ini. Bertempat di Beverly Hilton, Amerika Serikat.

19

Salah satu band metal, The Devil Wears Prada akan menyapa para penggemarnya di Hollow Fest 2014 yang digelar di Parkir Timur Kolam Renang Senayan, Jakarta.

15

17 Jakarta Cultural Competition & Exhibition dengan tema “Show Your Inner Jakarta” masih berlangsung di Museum Nasional, Jakarta.

30

MARCH //2013 2014 55JANUARY


bes t tim e

Where:

Queenstown & Mata Mata, New Zealand

When:

Jumat dan Sabtu malam selama bulan Juli – September (night skiing). Tur Hobbiton bisa setiap hari.

Bermain ski menuruni lereng-lereng perbukitan mungkin sudah biasa. Tapi di Coronet Peak, Queenstown, Anda akan merasakan sensasi petualangan yang berbeda. Setelah matahari terbenam, Anda bisa meliuk-liuk menyusuri bukit bersalju dengan papan ski Anda. Penggemar Night Skiing kini kian bertambah demi mencari sensasi petualangan baru. Petualangan Anda akan bertambah seru saat menjelajahi Hobbiton di Mata Mata, lokasi syuting film Lord of The Ring. Lokasi Shire tempat perkampungan para Hobbit ini akan membuat petualangan Anda menjadi tak terlupakan. Anda bahkan bisa mengunjungi rumah pribadi Bilbo Baggins.

JANUARY / 2014

6

TEKS: YUDASMORO FOTO: NEW ZEALAND TOURISM BOARD

Why:



travel tips

TIPS SOLO

TRAVELING agi sebagian orang, traveling adalah bagian dari sebuah “pendidikan� alam untuk menjadi lebih mandiri, dewasa, dan bertanggungjawab. Solo traveling atau bepergian seorang diri memang sering dilakukan beberapa pelancong. Keuntungannya memang jenis traveling ini lebih menawarkan kebebasan pribadi. Tak perlu harus bergantung pada waktu yang ditentukan pemandu tur, tak perlu menunggu kawan yang bangun kesiangan atau tak perlu mengalah pada kawan yang alergi makan pedas dan semacamnya.

Kenali diri sendiri Solo traveling memang menawarkan kebebasan yang menggiurkan. Tapi coba perhatikan lagi, apakah Anda termasuk orang yang mudah sakit? Jika Anda traveling sendirian, sudah siapkah Anda menghadapinya sendiri?

Matikan gadget dan bergaul lah! Jangan selalu mengikuti hasrat untuk berkutat dengan smartphone. Ayolah! Ini traveling dan ini hal yang terlalu berharga untuk dilewatkan hanya JANUARY / 2014

8

demi twitter-an. Bergaul lah, sapa orang di sekitar dan berkawan lah sebanyak mungkin dengan orangorang lokal.

Berkemas dengan ringkas Lupakan membawa banyak barang apalagi kardus oleh-oleh titipan teman kantor. Lupakan sejenak daftar titipan oleh-oleh yang amat mengganggu itu. Bawalah barang seperlunya saja. Jika Anda kerepotan dengan barang Anda yang kebanyakan, tentu saja repotnya akan bertambah mengingat Anda pergi sendirian.

Tetap terhubung Tak perlu menjadi Alexander Supertramp dalam kisah Into the Wild. Anda tak ingin menjadi pelancong durhaka yang melupakan keluarga kan? Tinggalkan berita untuk keluarga Anda, kemana Anda pergi, menginap di mana dan kabarkan pada mereka kondisi Anda jika ada waktu. Jika pergi ke luar negeri, jangan lupa juga untuk menyimpan nomor penting seperti Kedutaan atau Konsulat.

TEKS: YUDASMORO

B



age wha t’snda up

Lufhtansa Terbang Kembali ke Indonesia

T

erhitung mulai tanggal 30 Maret 2014, maskapai penerbangan Jerman, Lufthansa akan kembali membuka jalur penerbangannya, yaitu Jakarta – Frankfurt melalui Kuala Lumpur. Penerbangan yang tersedia sebanyak 5 kali dalam seminggu ini sekaligus juga menjawab tingginya permintaan pasar Indonesia akan rute ke Eropa. Dalam konfrensi pers yang diadakan pada 26 November 2013 di FX Senayan, Jakarta, Leandro Tonindael (Country Manager Indonesia for Lufthansa German Airlines) juga menyatakan bahwa Lufthansa juga

berkewajiban untuk mempromosikan pariwisata Indonesia ke Eropa. Lufthansa sebelumnya pernah membuka jalur ke Indonesia selama 45 tahun (1967-2012) sebelum akhirnya ditutup dan dibuka lagi tahun 2014. Para pelancong Eropa akan dapat kembali menikmati ragam wisata Indonesia dan juga sebaliknya dengan menggunakan Lufthansa. Para pelanggan sudah bisa memesan tiket penerbangan dari Jakarta ini secara online melalui www.lufthansa.com dan semua booking channels lainnya.

To Get Attention Festival

N

ama 280 Festival mempunyai arti “To Get Attention” yang berasal dari kata “Two Eighty” atau “To A T” yang berarti “To Get Attention”. Memang acaranya cukup mendapatkan perhatian para pecinta musik khususnya Ash yang tahun ini datang kembali menyapa fansnya. Dengan konsep silang genre One Plus Entertainment sebagai penyelenggara menghadirkan beberapa

JANUARY / 2014

10

artis lokal seperti The Aftermiles, Rock N Roll Mafia, Maliq & D’Essentials, Neonomora, Sierra Soetedjo, Efek Rumah Kaca dan Pandai Besi serta Ash sebagai headliner. Saat Ash tampil penonton membludak di depan panggung. Trio Irlandia Utara yang masih konsisten dengan Tim Wheeler (vocal, guitar), Mark Hamilton (bass), Rick McMurray (drum, backing vocal)


Indonesian Hip Hop

A

nimal Pop Family sebagai penggemar musik hiphop di Indonesia, menggelar “Indonesia Hiphop” di Galeri Indonesia Kaya pada hari Minggu 7 Desember 2013. “Indonesia Hiphop” berawal dari kegemaran anak muda Indonesia yang ingin membentuk sebuah garapan baru yang memadukan unsur tradisional ke dalam budaya hiphop yang identik dengan budaya barat.

Pertunjukan yang berdurasi 30 menit ini terdiri dari 3 bagian koreografi yang dipadukan dengan gaya hiphop: The Jungle, Animal Pop Generation, dan Betawi Hiphop. Dibuka dengan penampilan anak-anak dalam The Jungle, sejenak penonton di bawa ke alam yang kaya akan flora dan fauna. Terinspirasi oleh suara hewan, penampilan anak-anak ini sukses mengundang decak kagum penonton.

Accor Pecahkan Rekor Perkembangan Jaringan Hotel

A

ccor, operator hotel terkemuka di dunia dan grup hotel internasional terbesar di Asia Pasifik, pada tanggal 11 Desember mengumumkan rencana strategi bisnis untuk mengembangkan jaringan hotelnya di Indonesia dan keyakinan untuk memenuhi target mengoperasikan 100 hotel dengan 20.000 kamar pada tahun 2015 di Indonesia.

Pada tahun 2014 mendatang, Accor berencana untuk membuka paling sedikit 17 hotel di seluruh Indonesia termasuk Jakarta, Surabaya, Bali, Makassar, Tangerang, Bandung dan Semarang. Accor direncanakan akan mengoperasikan 100 hotel di Indonesia pada tahun 2015.

11 JANUARY / 2014


Fox World

Mengguncang Dunia

D

i pertengahan Desember tahun 2013 ini Genting Malaysia Berhad mengumumkan rencana Genting Integrated Tourism Plan yang akan mencakup rencana 10 tahun untuk pembangunan, ekspansi, pembaruan dan renovasi dari hotel-hotel, theme park dan berbagai infrastruktur di Resort World Genting. Rencana yang luar biasa ini melibatkan angka yang fantastis, yaitu sebesar RM 5M atau sekitar Rp 18.5T!

Saat ditanyakan mengenai perbedaan antara Fox World dengan Fox Studios di Australia, Jeresy Godsick, President dari Twentieth Century Fox Consumer Products menjawab dengan tegas bahwa Fox World ini akan menjadi sangat berbeda karena dari awal perencanaan akan diarahkan ke entertainment untuk semua keluarga, sedangkan Fox Studios di Australia sebenarnya di awal perencanaan adalah sebuah studio untuk shooting yang lalu ditambahkan atraksi untuk theme park. Acara pengumuman juga disertai oleh kehadiran Dato’ Sri Mohamad Najib, Perdana Menteri Malaysia, yang menyatakan dukungannya terhadap Tan Sri Lim Kok Thay, Chairman dari Genting Malaysia. Beliau menegaskan betapa pentingnya industri pariwisata bagi perekonomian negara, serta mencanangkan target 36 juta pengunjung setiap tahunnya di tahun 2020. Ini peningkatan yang cukup drastis dibanding dari angka saat ini yaitu 25.3 juta pengunjung.

JANUARY / 2014

12

TEKS: NIKOLAS TJHIN, YUDASMORO, WILMAN ANUGRAH FOTO: S. EKO ANDI P., YUDASMORO, WILMAN ANUGRAH

Tampaknya pihak Genting Group tidak sungkan untuk menjalankan investasi ini setelah kesuksesan mereka di Singapura dengan Resort World Singapore, yang menggandeng Universal Studio untuk membangun theme park pertama di Asia Tenggara. Kali ini, Genting Group memilih mitra baru yaitu Twentieth Century Fox untuk membangung theme park Twentieth Century Fox World yang lagi-lagi akan menjadi yang pertama, bukan hanya di Asia, tetapi yang pertama di dunia!


13 SEPTEMBER / 2013


coff ee talk

KETIKA WAYANG GOYANG NGEBOR Jangan bayangkan tokoh-tokoh Ramayana atau Mahabharata berjejer di samping dalang. Jangan pula bayangkan alunan gamelan dengan sindennya.

W

ayang Kampung Sebelah besutan Jlitheng Suparman atau Ki Jlitheng ini benar-benar menampilkan pertunjukan wayang dengan pemahaman masa kini. Penyampaiannya sangat sederhana, tidak mengusung ďŹ losoďŹ tingkat tinggi macam wayang kulit Purwa yang selama ini dikenal banyak orang. Tak ada sosok Arjuna, Puntadewa, Kumbakarna, Yudistira atau Rama. Yang ada justru Kampret, Karyo, Lurah Somad, Hansip Sodrun, Silvy dan bahkan sosok-sosok plesetan selebritis seperti Rhoma Irama dan Inul Daratista. Dibentuk pertama kali tahun 2000 di Solo, Wayang Kampung Sebelah (WKS) adalah wadah dari para seniman wayang yang berusaha untuk mendobrak jurang antara seni wayang itu sendiri dan realita bahwa wayang kini banyak dilupakan anak muda. Lupakan alunan gamelan sebagai pengiring. Di pentas ini yang ada justru iringan band dengan peralatan modern seperti drum, gitar listrik, bass dan saksofon. Lagu yang dipentaskan juga bukan langgam (tembang) Jawa, tapi lagu karya

1414

JANUARY NOVEMBER/ 2014 / 2012

cipta para personil WKS sendiri. Tujuannya agar sesuai dengan karakter cerita yang dibawakan. Sesekali, mereka juga melantunkan lagu-lagu yang sedang populer baik lokal maupun lagu barat. Dalam mementaskan lakon, WKS tak terpatok pada kisah-kisah Mahabarata dan Ramayana. Ki Jlitheng, dalang WKS justru mendobrak itu semua dengan kisah-kisah masa kini yang lebih mengena di masyarakat. Dengan lama pertunjukan sekitar dua hingga tiga jam, WKS menjamin penontonnya bakal betah dan panen gelak tawa. Itu karena Ki Jlitheng mengemas kisah-kisahnya yang menyangkut persoalan sosial di masyarakat ini dengan bungkus komedi yang cerdas namun ringan. Mengangkat tema-tema populer seperti ini adalah salah satu cara agar masyarakat lebih mengerti pesan yang ingin disampaikan atau setidaknya aspirasi masyrakat bawah menjadi terwakilkan tanpa harus terikat dengan segala pakem yang membelunggu. Apalagi dibawakan dengan humor


TEKS & FOTO: YUDASMORO

yang cerdas dan ringan, penonton akan mudah menangkap isi cerita. Menyaksikan WKS memang jauh berbeda dengan menyaksikan wayang kulit. “Roh pertunjukan itu ada di penonton�, jelas Ki Jlitheng yang selalu mengundang penontonnya untuk mendekat ke panggung. Salah satu keunikan WKS adalah adanya interaksi antara dalang, pemain dan penonton. Layaknya menyaksikan Dagelan Mataram dan Lenong Betawi, penonton juga ikut menimpali dialog sang dalang.

15 JANUARY / 2014


on top

DEADLIEST CAGE A

Setiap pengunjung diberikan waktu 15 menit untuk menyelam dalam kandang yang dikelilingi oleh reptil mematikan dan menginjinkan para pengunjung untuk melihat mereka diberi makan oleh yang ahlinya. Pengalaman ini dapat menjadi sebuah pengalaman yang menegangkan sekaligus menakutkan. Kandang kematian terbuat dari lembaran kaca akrilik, sehingga memungkinkan kita untuk dapat melihat pemandangan sekeliling dengan jelas. Untuk bagian atas dan bawah dari kandang tersebut ditutup dengan logam bar. Untuk pengalaman menakjubkan seperti ini kocek yang perlu Anda keluarkan sebesar AUS$150. Namun apakah Anda berani berhadapan langsung dengan buaya?

JANUARY / 2014

16

TEKS: IVANA FEDORA FOTO: ISTIMEWA

nda suka melakukan hal yang memicu adrenalin? Di Darwin, Australia Utara, ada sebuah tempat wisata yang dijamin bisa memacu adrenalin Anda, namanya Crocosaurus Cove. Salah satu destinasi wisata mengerikan yang menyediakan kolam berisi buaya-buaya muara Australia sebesar 5 meter dan terkenal ganas. Anda bisa berinteraksi langsung dengan masuk ke dalam sebuah kandang kaca berbentuk silinder yang disebut ‘kandang kematian’ (cage of death). Dari namanya saja sudah mengerikan bukan? Ketika Anda masuk ke kolam dengan kandang kematian, buaya-buaya akan menghampiri dan menyapa Anda dengan jarak dekat.



gran d jour ney

KOREA TEKS: WILMAN ANUGRAH FOTO: WILMAN ANUGRAH, KTO

DARI JENDELA KERETA API

Menikmati keindahan alam Korea Selatan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Menaiki kereta super cepat hingga kereta mini yang menyusuri lereng bukit adalah salah satunya.

JANUARY / 2014

18


19 JANUARY / 2014


O-Train

B

unyi kereta bergemuruh di atas rel-rel besi yang dingin dan musim gugur pun telah tiba. Daundaun pohon di pedesaan Korea Selatan berubah warnanya menjadi merah dan emas bagai karpet raksasa menghampar begitu indahnya. Sungai berkilauan memantulkan cahaya mentari, batubatu besar dan bukit-bukit menambah semarak sempurna kanvas yang menajubkan ini. Pada akhir Oktober tahun ini saya mendapat undangan dari Korea Tourism Organization untuk mengikuti sebuah perjalaan menelusuri daerahdaerah pariwisata di Korea Selatan yang dapat ditempuh dan dicapai dengan menggunakan kereta api. Korea Tourism Organization juga mengundang awak media dan agen wisata dari kawasan Asia Tenggara yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Thailand dan Singapore. Ini adalah sebuah misi yang ingin disampaikan kepada dunia melalui media bahwa untuk berkunjung ke suatu daerah di Korea Selatan dapat dengan mudah, nyaman dan menyenangkan menggunakan kereta api. Hal ini menjadi sebuah poin penting bagi wisatawan untuk tertarik JANUARY / 2014

20

Cheongnyeongpo


Suasana Di Dalam O-Train berkunjung ke Korea Selatan selain kebudayaan, atraksi, pusat perbelanjaan dan alamnya yang indah.

DAY

Kami menaiki O-train atau sebuah kereta yang bernama Odari Seoul menuju Yeongweol yang memakan waktu perjalanan selama 2 jam lebih. Di Korea Selatan kereta dikategorikan beberapa jenis menjadi O-train, V-train dan S-train yang masingmasing tipe memiliki fungsi, atraksi dan rute khas mereka sendiri. Ada juga kereta monorel dan KTX (Korea Train Express) yaitu kereta super cepat yang biasa disebut bullet train yang dapat melesat sampai dengan kecepatan 300 km per jam.

ONE

Jecheon Cheongpungho Monorail

O-train atau Kereta O diluncurkan dan dioperasikan pada tanggal 12 April tahun ini. Julukannya sebagai O-train didapat karena bentuk rutenya yang memutar atau melingkar bagai huruf O. Karena rutenya yang unik itu O-train juga mempunyai nama lain yaitu Central Island Circle Train. Rutenya dimulai dari stasiun Jecheon menuju stasiun Yeongju dan kembali ke stasiun Jecheondengan mencakup lebih dari 250km perjalanan dengan waktu tempuh di bawah lima jam.

21 JANUARY / 2014


Bagi saya sangat menyenangkan memulai petualangan dengan menaiki kereta ini, karena dengan kemudahan dan fasilitasnya yang nyaman, O-train juga menyuguhkan pemandangan yang menakjubkan sepanjang rutenya yang panjang. Kereta tidak terlalu penuh saat kami naik,hanya beberapa pasangan, beberapa keluarga dan kelompok penumpang wanita duduk terartur di gerbong. Kami mendapatkan tempat duduk yang baik untuk menikmati dan mengabadikan pemandangan alam dari jendela kereta dengan kamera. Saya sempat mencoba mengobrol dengan beberapa penumpang asal Korea Selatan, walaupun mereka tidak fasih dengan bahasa Inggris namun mereka dengan ramah tetap mencoba berkomunikasi. Mereka pun tak keberatan ketika saya ambil fotofoto kegiatan mereka di dalam kereta. Pemandu perjalanan kami menjelaskan di pedesaan penduduk setempat memiliki sedikit pengalaman dengan

JANUARY / 2014

22

orang asing tetapi sangat ramah dengan pendatang. Saat kereta meninggalkan kota pemandangan dari jendela kereta sangat indah. Pemandangan pohonpohon di bukit-bukit pedesaan yang mulai berubah warna karena masuk musim gugur membuat perjalanan ini tak membosankan. Saya sangat menikmatinya. Di kereta O-train terdapat empat jenis gerbong yaitu gerbong untuk penumpang duduk berpasangan, gerbong untuk ruang keluarga, gerbong khusus untuk melihat pemandangan di luar kereta dan gerbong untuk bermain anak-anak. Di gerbong terdapat juga bar yang menjual makanan dan minuman. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk berpergian, kita bisa melakukannya bersama keluarga dan teman-teman, minum secangkir teh dan makanan ringan sambil menikmati alam luar yang indah dan dilayani oleh pramugari-pramugari


Toilet O-Train

Korean Peninsula Terain

Korea Selatan yang cantik, ramah dan profesional. Eksterior O-train dicat dengan warna putih bersih dengan sentuhan warna kuning dan hijau di bagian depan lokomotifnya. Sedangkan untuk interior langit-langitnya dihiasi dengan gambar ornamen dongeng Korea Selatan, tempat duduk dengan motif oral yang ditempatkan berpasangan atau sendirian yang kursinya dapat diputar posisinya agar kita dapat berbicara dengan penumpang di belakang kita, pintu gerbong kereta dengan warna cerah yang funky, toiletnya yang luas dan bersih dihiasi dengan wallpaper bermotif lukisan tradisional Korea Selatan. Kami pun tiba Yeongweol, tempat yang bagus untuk para turis. Daerah ini populer dengan atraksi arung jeram dan olahraga rekreasi lainnya. Kami menuju desa Seonam dengan berjalan kaki mendaki dan menuruni bukit, sekitar setangah jam untuk mencapai atas bukit di mana merupakan spot atau lokasi terbaik untuk melihat pemandangan semenanjung Korea atau yang disebut Korean Peninsula. Pemandangannya luar biasa, di mana kita bisa melihat sungai atau ngarai yang berbentuk semenanjung Korea. Saya kagum pada warga Korea Selatan yang ada di antara mereka. Ada orang tua dan anak-anak yang mencintai alam seperti berjalan dan mendaki untuk sampai ke bukit ini.

23 JANUARY / 2014


Jalan Menuju Chu Chi Tunel Perhentian kami berikutnya adalah Cheongnyeongpo, di sini terdapat pulau kecil yang dikelilingi sungai. Pulau ini merupakan rumah atau kediaman raja keenam yang diasingkan dari Dinasti Joseon (sekitar tahun 1456). Rumahnya terbuat dari kayu tradisional dan tanah, di dalamnya terdapat patung-patung manekin Raja dan pembantupembantunya yang menggambarkan kegiatan sehari-hari raja lengkap dengan peralatan rumah tangganya. Untuk dapat menyeberang ke pulau tersebut kami menaiki feri kecil, hanya diperlukan waktu sekitar dua menit saja untuk menyeberang karena sangat dekat. Pulau ini bisa menjadi lebih kecil lagi luasnya apabila air pasang naik menutupi pinggir pulau. Dari sini kami melanjutkan perjalanan dengan naik bus menuju High1 Resort. Resort yang megah dan mewah ini menawarkan fasilitas seperti olah raga ski, kasino dan hotel. Resort ini nantinya adalah tempat untuk Olimpiade Musim Dingin 2018. Selama musim dingin dibulan Desember - Februari, puluhan ribu wisatawan akan datang dan menginap di resort ini. Saya senang saat mengetahu bahwa kami menginap di High1 Resort malam ini. Saat itu resort juga tidak penuh sesak dengan turis, walupun saya sedikit menyesalkarena tidak bisa bermain salju atau duduk diatas gondola menyusuri rute ski dari atas bukit salju. JANUARY / 2014

24

Rumah Kaisar

Suasana Rumah Kaisar


QUICK!FACTS Usia di Korea dimulai dari 1 tahun saat dilahirkan.

High1 Resort Walaupun masih di bulan Oktober dan belum masuk musim dingin namun temperatur turun menjadi nol derajat ketika malam tiba. Untunglah saya memakai pakaian musim dingin yang sudah saya siapkan, karena saya ingin melihat pertunjukan air mancur pada jam 8 malam di kolam High1 resort yang spektakuler.

DAY

Keesokan paginya dari dataran tinggi High1 Resort kami melanjutkan perjalanan dengan bus menuju ke stasiun Buncheon. Dari sini kami melanjutkan petualangan kereta dengan menaiki V-train ke stasiun Cheolam. Namun kali ini rombongan kami tidak mendapatkan tempat duduk di kereta V-train, akhirnya kami harus berdiri sepanjang perjalanan. Sempat membuat kami bertanya-tanya mengapa demikian, ternyata pemandu perjalanan kami menjelaskan bahwa tiket untuk kereta V-train sudah terjual habis diborong oleh rombongan siswa-siswi sekolah Korea yang juga satu perjalanan dengan kami. Berbeda dengan O-train, rute kereta V-train langsung menyusuri lembah-lembah, sungai dan terowongan di bukit sehingga kita sangat dekat dengan alam seperti pohon-pohon, rumah-rumah dan sungai sepanjang perjalanan.

TWO

25 JANUARY / 2014


V-train juga dikenal sebagai Baby White Tiger Train, kereta yang menawarkan petualangan safari alam dengan warna cat dan gerbong bergaya retro atau kuno sehingga cukup menarik untuk dilihat. Kereta ini melintasi rute Yangwon – Cheolam yang berjarak kurang dari 30km yang per harinya bisa membuat enam rute perjalanan. Jendela di kereta V-train juga bisa dibuka lebar sehingga ideal untuk mengambil foto-foto alam luar baik itu tebing berbatu atau bukit-bukit yang dibalut dengan warna merah dan emas daun musim gugur, sungguh indah. Suara dari kereta api terdengar keras karena jendela yang terbuka, namun angin yang segar bisa semilir masuk menerpa wajah yang sumringah. Saat kereta memasuki terowongan yang menembus badan bukit keadaan menjadi gelap gulita, tak ada lampu apapun yang menerangi. Namun ternyata ini adalah sebuah kesengajaan di mana ornamen yang terdapat di wallpaper langit-langit kereta menjadi menyala alias glow in the dark! Dengan kecepatan yang hanya 20 sampai 30 km per jam, rute yang pendek, dekat dengan alam, kereta ini memang dibuat untuk kesenangan berkereta semata, bukan sebuah kereta yang dibuat secara khusus sebagai

V-Train

26 26

SEPTEMBER/ 2014 JANUARY / 2013

alat transportasi membawa penumpang dari poin A ke Poin B. Tidak ada satu pun penumpang yang tertidur di kereta ini, tidak ada bar yang menjual makanan dan minuman di sini, tidak ada toilet, jendelanya besar dan dapat dibuka, tidak ada meja dan tempat untuk menaruh tas atau bawaan, kursi-kursi yang dibuat bukan untuk istirahat dalam perjalanan jauh, melainkan dibuat untuk menikmati pemandangan. Pramugari dan pramugaranya seringkali berbicara melalu pengeras suara menjelaskan objek yang ada diluar. Dengan pemandangan dramatis yang muncul disetiap rutenya, V-train membawa penumpang pada sebuah perjalanan yang mengagumkan. Pemandangan sungai-sungai, gunung-gunung, tebing dan jurang yang megah dan sisi gunung kolosal dihiasi dengan warna berdaun emas dan merah musim gugur bagai sebuah grand simfoni alam memainkan lagu yang memberikan inspirasi, seperti ular cantik yang melata sepanjang rel pegunungan Korea. Petualangan kereta api kami terus berlanjut dengan menaiki kereta monorail di Cheongpungho. Kereta ini adalah sarana transportasi untuk mencapai atas bukit dimana kita bisa melihat pemandangan


Suasana di Dalam V-Train dan tempat olah raga paralayang. Kereta kecil ini memuat enam penumpang, bergerak lambat memanjat bukit dengan kemiringan 60 sampai 80 derajat. Dibutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk mencapai atas bukit. Kita hanya mengenakan sabuk pengaman di pinggang dan berpegangan pada tiang. Bila kita menjatuhkan barang saat berada di atas kereta ini, ucapkan selamat tinggal karena tidak bisa diambil. Karena pohon-pohon yang tumbuh subur, udara yang sejuk dan segar membuat perjalanan mendaki ke atas dengan monorail menjadi sangat menyenangkan. Apalagi sesampainya di atas terdapat platform besar untuk melihat pemandangan dan tempat paralayang tinggal landas. Walaupun udara semakin dingin diatas namun pemandangan sangatlah indah, cakrawala seluas mata memandang terhampar gununggunung dan sungai, bahkan kita bisa melihat matahari terbenam dari sini.

DAY

THREE

Kami kembali ke Seoul dengan menggunakan O-train, lalu keesokan harinya kami berangkat ke Busan dengan menggunakan kereta cepat

yaitu KTX (Korea Train Express). Jarak dari Seoul ke Busan adalah 450 km, dengan kereta ini bisa ditempuh hanya dalam waktu 2 ½ jam, jika kita menggunakan bus maka perjalanan akan memakan waktu 5 – 7 jam. Awalnya saya membayangkan pemandangan akan menjadi kabur saat menaiki kereta yang melesat lebih dari 300 km per jam, namun ternyata itu tidak terjadi. Kereta KTX (Korea Train Express) mempunyai akustik ruangan yang sangat baik sehingga saat kita meluncur cepat bak peluru kenyamanan tetap terjaga, tak ada suara bising yang terdengar, laju kereta yang lembut serta fasilitas seperti free wiďŹ , toilet yang bersih dan modern, TV, serta jajanan yang lezat diatas kereta membuat penumpang tak sadar kalo kita sedang melesat di atas kereta. Kemudian seseorang memberitahu saya bahwa jendela kereta terbuat dari kaca khusus yang memperlambat sensasi gerakan. Sepertinya informasi tersebut benar adanya karena setiap kali saya melihat keluar jendela tidak terllihat sensasi pemandangan yang bergerak cepat, terlihat normal saja meskipun TV menunjukkan kecepatan 300km per jam lebih.

27 JANUARY / 2014


Garuda Indonesia Jakarta - Seoul harga mulai $ 451 (harga di Februari) Korean Air Jakarta - Seoul harga mulai $ 430 (harga di Februari)

!

O-train: KRW 45,300 (Seoul – Jecheon – central inland region circular route) KRW 50,400 won (Suwon - Jecheon – central inland region circular route)

V-train: KRW 8,400 won (Buncheon – Cheoram) KRW 11,700 won (Yeongju – Cheoram) S-train: KRW 48,000 won (dewasa) KRW 24,000 won (anak-anak) KTX: Senin – Kamis KRW 51,800 Jumat – Sabtu KRW 55,800

Ya: Ye Tidak: Anio Sampai Jumpa lagi: To Mannapsida Terima kasih: Kamsa hamnida Maaf: Mian hamnida Hallo: Yoboseyo Apa kabar: An nyeong ha seo Selamat Tinggal: Annyonghi Gyesipsiyo

Plug & socket di Korea sama dengan di indonesia kurs mata uang Won Korea: KRW 1 = Rp 11

JANUARY / 2014

28

Kimchee Dongnimmun Guesthouse 46-49 Muak-dong (20-6 Tongil-ro 12ga-gil), Jongno-gu, Gangbuk, Seoul, South Korea Harga mulai: KRW 18.182

Namsan Guesthouse Insadong 258 Insadong, Jongno-gu, Jongro / Insadong, Seoul, South Korea Harga mulai: KRW 63.199

! Hotel Tong Vivace Dongdaemun 459-20 Changsin-dong (23 Jong-ro 48-gil), Dongdaemun, Seoul, South Korea Harga mulai KRW 63.636

Mr Egg Hostel Original Nampo 6-1 Donggwangdong 3-Ga, Jung-Gu, 600-023 Busan Harga mulai KWR 23.000



advent ure

TEKS & FOTO: YUDASMORO

EPIC JAVA

Tanah Jawa memang tak pernah habis menebar pesonanya. Selama berabad-abad, melalui rentang sejarah yang amat panjang, Jawa telah menarik perhatian banyak pihak. Mulai dari kerajaan lokal hingga bangsa-bangsa Eropa, Asia dan Timur Tengah yang rela menembus gelombang Samudera demi mencapai Jawa.

JANUARY / 2014

30


31 JANUARY / 2014


F

ebian Nurrahman Saktinegara telah membukakan mata begitu banyak orang melalui film pendeknya, Epic Java. Film yang memperlihatkan keindahan pesona alam dan budaya Pulau Jawa itu mendapat perhatian cukup besar dari para pengamat seni dan penggemar film. Saya tentu tak punya banyak waktu untuk mengunjungi semua tempat yang dihadirkan oleh Epic Java. Saya hanya punya waktu 2 malam untuk bertandang ke Bromo, Madakaripura dan Kawah ijen. Singkat memang, tapi saya tetap berharap kesan “epic” ini tidak akan luntur hanya karena kepepet waktu. Saya mengawali perjalanan dari kota Surabaya bersama tim dari Columbia Sportswear dan Idonesia AirAsia. Surabaya buat saya tak hanya kota terbesar kedua setelah Jakarta. Surabaya punya kenangan sendiri buat saya. Apa lagi salah satunya kalau bukan karena kulinernya yang juga “epic”. Ini kali ketiga saya mengunjungi Bromo. Gunung cantik yang sekaligus juga sakral dan penuh aura misterius itu tak pernah berhenti membuat siapa pun yang datang untuk terpesona. Di bulan November, JANUARY / 2014

32


tentu saja saya disambut udara dingin saat tiba di Pananjakan, Bromo. Titik yang paling populer untuk menyaksikan pemandangan Gunung Bromo dari ketinggian ini sedang tak begitu ramai turis. di musim liburan, biasanya turis harus berdesakdesakan sambil menggigil kedinginan di atas sini. “Bulan Agustus adalah musim yang paling dingin di Bromo,� jelas supir jip yang mengantar saya. Kendaraan khas Bromo ini memang populer dari masa ke masa di kawasan ini. Jeep Hardtop produksi Toyota yang terlihat angker ini telah lama menjadi moda transport khas Bromo yang sering disewa turis untuk menjelajahi kasan pegunungan ini. Hari itu rupanya bukan hari baik buat saya. Kabut yang dari subuh mulai mengepung Pananjakan sepertinya belum beranjak hingga matahari terbit. Dari beberapa kali kunjungan saya ke Bromo, baru sekali inilah saya harus kehilangan moment matahari terbit. Tak apalah! Toh saya masih bisa melakukan petualangan berikutnya, yaitu bersafari di lautan pasir Bromo. Gunung yang masih menyandang status sebagai gunung berapi aktif ini kian populer di kalngan turis. Tak cuma lokal tapi juga turis asing. Nama Bromo sendiri diambil dari kata Sansekerta,

Brahma. Dengan ketinggian gunung yang mencapai lebih dari 2.000 meter ini, tak heran jika kabut tebal kerap menyergap. Pasir Bromo memang tergolong halus. Mirip dengan pasir pantai yang halus. Beberapa orang yang berjalan-jalan di lautan pasir harus menutupi wajah dengan masker. Tapi mungkin itu karena cuaca dingin, bukan karena debu. Karena bagi saya, kondisi di sini sangat jauh dari debu yang beterbangan. Selain kendaraan jip, ojek kuda adalah alat transport yang juga populer. Dengan ongkos Rp 50.000 saya bisa melintasi lautan pasir hingga ke tangga mendekati kawah Bromo dengan gaya John Wayne. Tapi jika Anda lebih memilih jalan kaki juga tak mengapa. Meski jaraknya cukup jauh dengan kondisi menanjak, tapi udara dingin tak membuat orang yang berjalan cepat terkuras tenaganya. Saya meninggalkan Bromo lewat tengah hari. Selanjutnya saya menuju ke Air Terjun Madakaripura. Jaraknya tak terlalu jauh dari Bromo meski dalam perjalanan saya sempat tertidur. Air terjun ini diyakini pernah menjadi lokasi semedi Patih Gajah Mada. Tak ada akses angkutan umum reguler yang mencapai lokasi ini. Jalannya juga cukup sempit dan

33 JANUARY / 2014


saya harus trekking selama 30 menit dari tempat parkir menuju air terjun. Jalan menuju air terjun memang tak mulus. Jangan berharap melintasi jalur landai berlapis beton dengan banyak pedagang asongan yang menawarkan jajanan. Saya harus beberapa kali melompati batu-batu sungai yang licin dan sering kali saya memilih untuk nyemplung saja sekalian daripada terpeleset. Namanya juga tempat semedi, air terjun ini letaknya agak mejorok ke dalam jalur sempit berupa tebingtebing batu yang tinggi. Bahkan saya harus melalui kucuran air terjun yang cukup deras sebagai “pintu� terakhir sebelum mencapai air terjun utama. Basah kuyup? Itu pasti! Petualangan saya akhiri dengan perjalanan panjang menuju Kawah Ijen di Banyuwangi. Kali ini saya harus kembali berhadapan dengan kabut tebal. Tapi tak hanya itu saja tantangannya. Rute mendaki yang menanjak terjal juga sempat menguras tenaga saya di awal petualangan. Tapi tentunya semua itu terbayar lunas setelah melihat kawah dengan para penambang sulfurnya yang berlalu-lalang ini. Epic!

JANUARY / 2014

34

Kawah Ijen bisa ditempuh dari Surabaya melalui kota Bondowoso atau Banyuwangi.

CafĂŠ Lava. Jl Cemoro Lawang, Sukapura Hotel Bromo Permai. Jl Cemoro Lawang, Ngadisari Arabica Guesthouse. Kontak: (0813) 3638 9597, (0852) 5847 6330, (0813) 3613 0476 Paltuding Trekking Camp. Kontak: (0821) 4073 3841, (0813) 5888 4155.



exp lore

JANUARY / 2014

36


TEKS & FOTO: CRISSALYX BRYNJAR

Menemuk an Surga

HA GIAN G

Vietnam bukan sekedar Hanoi atau Ha Long Bay. Apalagi cuma tentang Ho Chi Minh City atau Cu Chi Tunnels yang kian menjadi idola para backpackers.

37 JANUARY / 2014


S

aya harus berterima kasih kepada Tung Thanh Ly, seorang teman native Vietnam. Karena dialah yang akhirnya menyarankan saya untuk mendatangi tempat ini. Ha Giang adalah sebuah provinsi di utara jauh Vietnam, letaknya berdekatan dengan provinsi Yunnan di selatan China. Dari Hanoi, saya dan teman seperjalanan bernama Nay, harus transit sebentar di ibukota itu sebelum mulai melanjutkan perjalanan panjang lagi di malam harinya. Berkeliling Hanoi membuat saya seperti terlempar ke era 70 atau 80an dan melihat Indonesia dalam ďŹ lm-ďŹ lm jadul selevel warkop DKI. Sepeda motor bergaya astuti memenuhi jalan dengan para pengendara berhelm kompeni Belanda. Para perempuan dan anak-anak kadang bersepeda onthel dan bersepeda beriringan. Sangat klasik memang, tapi Hanoi tetap bukan tujuan kami. Menjelang senja, duo saya dan Nay harus diganti menjadi trio karena HĂ , seorang teman native yang lain, memutuskan bergabung bersama kami untuk menjelajahi provinsi ini. Bahkan seorang Vietnam asli saja pun belum pernah ke sana? Rasa penasaran dan kegirangan saya kian membuncah.

JANUARY / 2014

38


Dari stasiun bus My Dinh, kami mengambil sleeping bus dengan tujuan Ha Giang. Setiap sleeping bus, setidaknya yang saya lihat di Hanoi, sangat menarik. Neon panjang warna-warni dipasang di kaca depan sampai belakang, di dalamnya lampulampu berwarna tak kalah mencolok juga dipasang. Bayangan saya akan kemiripannya dengan bus-bus dekil di Indonesia seketika sirna, sebaliknya sleeping bus ini sangat bersih dan nyaman. Membuat saya semacam tertidur pulas selama 8 jam sampai kemudian kondektur membangunkan dan

memberitahu bahwa kami telah sampai di kota kecil Ha Giang. Hujan rintik-rintik dan udara setengah beku membuat kami harus menepi dulu di sebuah warung kecil, sebelum melanjutkan perjalanan berikutnya. Tujuan kami juga bukan kota ini, tetapi Dong Van, distrik yang benar-benar masuk jauh ke dalam Ha Giang. Pemilik warung agaknya mengenali bahwa saya dan Nay bukan orang Vietnam karena kami berbicara dalam bahasa Indonesia. Ia bertanya kepada Hà dan setelah mengetahui bahwa kami memang bukan Vietnamese ia menyajikan sebotol kecil anggur putih olahan lokal dan dua gelas mungil di atas meja. Ternyata, ia mengajak kami bersulang. Ia menjelaskan bahwa itu adalah ‘salute’ untuk menyambut tamu. Ah.. Saya merasa terhormat. Menjelang pagi, bus yang lebih kecil membawa kami ke tujuan Dong Van. Memasuki distrik ini, sebuah pamflet menyerupai ‘gapura selamat datang’ menuliskan: Welcome to Dong Van, the gate of Heaven. Wah! Sefantastis itukah distrik ini? Agaknya iya. Saya berkali-kali tertidur di dalam bus, ketika membuka mata, berkali-kali juga saya melihat kabut menggumpal, menghampar luas seperti awan dalam cerita Kahyangan. Lagu berbahasa Vietnam bernada miring khas Asia Timur yang diputar supir di dalam bus membuat saya geli. Dengan semua kombinasi

39 JANUARY / 2014


ini, pegunungan berlapis-lapis dan backsound lagu oriental, membuat saya seperti sedang memasuki setting ďŹ lm-ďŹ lm China kolosal. Praktis, saya tak mau tertidur lagi dan memilih menikmati suasana epik di depan mata. Dong Van merupakan sebuah distrik rural - yang kalau boleh saya sebut pedesaan. Ia benar-benar berada di jantung gunung, tersembunyi di balik pegunungan yang berlapis-lapis dan tak habishabis. Ketika tiba di kota kecil ini, saya melihat para perempuan suku aslinya memakai baju tradisional berwarna mencolok, serba terang dan saling color-blocked. Sangat menarik. Meskipun bermata sipit, tapi kulit mereka nyaris tanning akibat setengah terbakar matahari. Saya berkali-kali harus mengingatkan diri sendiri bahwa ini tidak sedang di Lhasa dan saya tidak sedang melihat perempuanperempuan di ďŹ lm 7 years in Tibet. Sebaliknya, para lelaki suku asli di sini hanya mengenakan pakaian berwarna hitam tok! Masyarakat di sini mengusahakan hidup dari bukit yang curam dan penuh batu-batu hitam. Bisa dibilang seperti itu karena di jurang tercuram sekalipun kita bisa menemukan jagung-jagung yang ditanami bahkan sampai ke tepi paling terjal. Sesekali mereka mengais tebing-tebing batu JANUARY / 2014

40


QUICK!FACTS kopi adalah minuman populer di Vietnam

dan mengumpulkan pecahannya untuk dibawa pulang dalam keranjang-keranjang. Adalah para perempuan yang memanggul keranjang berisi hasil panen (atau hasil lainnya) untuk dibawa dan berjalan, barangkali berpuluh-puluh kilometer, melintasi kontur pegunungan yang naik turun menuju desa mereka. Untuk sesaat saya salut. Perempuan-perempuan perkasa. Ada sebuah benteng peninggalan kolonial Perancis di Dong Van. Benteng ini terletak di puncak gunung dan beberapa sisi dindingnya masih terlihat kokoh. Tidak ada banyak informasi yang bisa didapat mengenai benteng ini, ketika saya mencoba menanyakannya kepada HĂ , ia hanya mengangkat bahu dan menjawab tidak tahu apa-apa mengenai sejarah di sini. Tapi itu tidak menghentikan saya untuk menikmati pemandangan dari atas sini di mana kita bisa melihat seluruh view Dong Van dengan bebas. Pemandangannya menakjubkan, gunung-gunung hijau berjejer tiada henti. Di atasnya langit biru membentang dan awan-awan tebal menggumpal. Di bawahnya, bangunanbangunan di desa Dong Van mengecil seperti miniatur. Para penggemar fotograďŹ landscape akan sangat menyenangi komposisi ini.

41 JANUARY / 2014


Banyak guest house dan hotel-hotel standar di DongVan, misalnya Rocky Plateau hotel, Hoang Ngoc Hotel dan guesthouses lain yang bertebaran di sepanjang jalan utama 19/5 street.

Pho, yang merupakan makanan khas Vietnam. Tapi ada baiknya membawa makanan sendiri kalau ragu akan kehalalan makanan di tempat ini.

JANUARY / 2014

42

Bus dengan tujuan Ha Giang bisa diambil dari stasiun My Dinh di Hanoi. Ambil sleeping bus lebih baik, untuk menghemat biaya penginapan di waktu malam. Dari Ha Giang, naik bus yang lebih kecil, seperti Cau Me bus, menuju Dong Van. Total perjalanan dari Hanoi menuju Dong Van bisa menghabiskan waktu sekitar 16 jam, jangan lupa siapkan siapkan obat-obatan kalau Anda tipe pemabuk darat.



urba n stor y

MAPAGAMA

Berprestasi Melalui Alam M

MAPAGAMA (Mahasiswa Pecinta Alam Gadjah Mada) merupakan salah satu dari banyak komunitas pecinta alam yang ada di Indonesia. Organisasi ini sendiri telah berdiri sejak September 1973, saat itu gerakan mahasiswa sedang mengalami puncaknya, ditandai dengan peristiwa Malari 1974. Dengan berlandaskan tri dharma perguruang tinggi, MAPAGAMA terbentuk untuk mewadahi minat dan bakat mahasiswa UGM dalam kegiatan yang bersifat kepecintalaman. Dalam perjalanannya, MAPAGAMA aktif mengadakan

JANUARY / 2014

44

TEKS & FOTO: ANNISA FILANIA

ahasiswa pecinta alam atau yang selama ini akrab dikenal dengan Mapala selalu identik dengan kegiatan-kegiatan ekstrim. Sebut saja mendaki gunung, mengarungi sungai, memanjat tebing, hingga menelusuri goa sampai ke perut bumi. Perlu diketahui sepanjang sejarah peradaban, sejak abad ke-4 sebelum masehi, manusia telah memulai petualangannya di alam untuk berusaha menemukan arche kehidupan. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari kodrat manusia yang merupakan bagian dari alam dan selalu hidup berdampingan dengan alam.


banyak kegiatan, sebut saja Ekspedisi Gadjah Mada Irian Jaya, Ekspedisi Gadjah Mada Lore Lindu di Sulawesi, Espedisi Borneo, hingga UGM Internasional Expedition I dan II yang baru saja dilaksanakan pada tahun 2013 ini. Pada UGM International Expedition River of Gold, Mapagama menjadi tim kayak Indonesia pertama yang berhasil mengarungi jeram sungai Sun Koshi yang berada di Nepal. Sungai ini merupakan salah satu dari 10 sungai terbaik untuk berarung jeram versi National Geographic Society. Tidak berhenti disitu, MAPAGAMA kembali melakukan UGM International Expedition Rock of Pyramid. Kali ini, MAPAGAMA mengirimkan atlet panjat nya untuk menaklukan tebing Pussa Yan, Oliver, dan Great Arch di Guizhou, Gethu River National Park. Pada ekspedisi ini juga tim atlet berhasil memanjat tebing Pussa Yan dengan tinggi 180 meter dengan menggunakan teknik artiďŹ cial dan membuat jalur pemanjatan Indonesia pertama yang diberi nama “Mapgagama 40â€? di tebing tersebut.

Muhammad Fadil Ramadhan salah seorang anggota MAPAGAMA bercerita bahwa pada dasarnya pecinta alam tidak melulu tentang penaklukan, pecinta alam juga tidak selalu tentang adrenalin, pecinta alam adalah tentang pengabdian pada sesama, kepedulian pada alam sekitar, dan kecintaan pada kebudayaan. Kini di usia nya yang ke empat puluh tahun, MAPAGAMA hadir dengan jiwa yang semakin dewasa dan menorehkan sejarah untuk manusia, alam, dan kebudayaan.

45 JANUARY / 2014


edit or’s list

4

CRA ZIEST

HIK ES

JANUARY / 2014

46

Mendaki gunung memang menjadi petualangan yang menyenangkan. Tapi jika jalur yang harus dilalui adalah jalur paling berbahaya di dunia, maka ini akan menjadi sebuah petualangan yang berbeda.


47 JANUARY / 2014


EL CAMINITO DEL REY (SPANYO L)

J

alur yang dianggap paling berbahaya untuk trekking ini juga dikenal dengan nama The King’s Little Pathway. Terletak di Provinsi Malaga, jalur ini dulunya digunakan untuk mendukung para pekerja pembangkit listrik hydro elektrik di air terjun Chorro dan Gaitanejo pada tahun 1921. Dengan lebar jalur hanya 1 meter dan setinggi 100 meter, tentunya hanya pecinta adrenalin tingkat tinggi yang mampu melewati jalur ini. Kondisi jalur ini juga sebetulnya sudah tak layak untuk dilalui. Pagar pengaman yang hilang dan trek yang bolong tentu saja membuat siapa pun akan merinding melalui jalur ini.

JANUARY / 2014

48


Mount Hua (China)

D

ikenal juga dengan nama Hua Shan, Gunung Hua juga diakui sebagai salah satu jalur trekking atau pendakian paling berbahaya di dunia. Dari kejauhan, gunung ini memang mengumbar pesona alam. Tapi jika melewati jalur pendakiannya, tentu saja tak cuma keinginan menikmati keindahan alam yang dibutuhkan, tapi juga nyali! Gunung dengan ketinggian 2.160 meter ini menyediakan jalur pendakian melipir tebing curam dan hanya menyediakan balok-balok kayu sebagai pijakannya, tanpa pagar pengaman meski disediakan rantai besi untuk tali penahan agar trekkers tidak terjun bebas ke bawah. Jika Anda penderita phobia ketinggian, mungkin saja ini akan menjadi resep penyembuh yang ampuh!

49 JANUARY / 2014


The Maze (Utah, AS) istrik yang terletak di Grand Canyon ini merupakan salah satu daerah yang menantang untuk dikunjungi. Selain memiliki pemandangan yang indah, distrik ini juga punya jalur menantang yang dianggap berbahaya di kalangan pendaki. Karena tingkat kesulitan yang cukup tinggi, mengunjungi The Maze biasanya membutuhkan waktu sekitar 3 hari perjalanan. Namun jangan khawatir akan tingkat kesulitan ini. Para petugas Taman Nasional akan siap membantu Anda untuk menjelajahi The Maze. Beberapa atraksi wisata alam menarik yang dapat disaksikan di The Maze adalah The Doll House, Maze Overlook, Land of Standing Rock, Golden Stairs, dan Orange Cli.

JANUARY / 2014

50

TEKS: YUDASMORO FOTO: ISTIMEWA

D


Devils Path

(New York, AS)

T

he Devil’s Path adalah sebuah jalur hiking terkenal yang terletak di Greene County, Catskill Mountain, New York. Daerah ini sebetulnya memiliki 35 buah puncak yang sering menjadi target pendakian para hikers. The Devil’s Path menghubungkan 3 buah puncak yang memiliki jalur menantang untuk dijalani. Jalur yang curam, jalan setapak yang sempit dan berliku menyisir tebing curam membuat The Devil’s Path diakui sebagai salah atu jalur pendakian paling berbahaya di dunia. Namun begitu, para pendaki masih banyak yang mengincar lokasi ini sebagai ajang uji nyali dan target ekspedisi mereka. Semakin berbahaya, tentu saja akan semakin menantang.

51 JANUARY / 2014


logb ook : sho p

BERTUALANG DENGAN OMNI-TECH Sistem perlindungan khusus bagi para pecinta kegiatan outdoor ini telah memberikan terobosan baru bagi dunia petualangan.

JANUARY / 2014

52


T

TEKS: YUDASMORO FOTO: DOK, COLUMBIA STORE

ak banyak perlengkapan outdoor yang memadukan kecanggihan teknologi, style dan kualitas. Columbia Sporstwear sebagai salah satu brand di bidang perlengkapan outdoor tetap mengedepankan inovasi dan kualitas yang tinggi. Gerai Columbia kini terdapat di 3 lokasi, yaitu: Columbia Plaza Indonesia, Unit E33B, Level 2, T: (62 21) 29923873, Columbia Gandaria City, Unit U-77 , Level Upper Groud, T: (62 21) 29007982, Columbia Trans Studio Mall, Unit 125 – 127, level 1, T: (62 22) 910 91 756. Salah satu produk unggulan Columbia Sportswear saat ini adalah koleksi seri teknologi Omni-Tech yang memberikan perlindungan anti air, namun memungkinkan untuk sirkulasi udara dan menjaga agar tubuh si pemakai tetap kering walaupun dalam kondisi lingkungan yang basah. Teknologi ini juga memungkinkan pengguna tidak merasa gerah karena system sirkulasi udara yang canggih membuat pengguna tidak berkeringat dan menjaga temperatur di dalamnya. Sedangkan untuk produknya sendiri menggunakan lapisan khusus sehingga Anda tak perlu khawatir ada air yang masuk. Teknologi Omni juga memungkinkan untuk mengeringkan produk dengan cepat. Lebih cepat dari pakaian konvensional lainya. Teknologi Omni

juga memiliki kekuatan sendiri yang diberi nama Omni Shield. Teknologi ini memungkinkan Anda untuk beraktiďŹ tas bebas dalam kegiatan outdoor tanpa rasa khawatir. Omni Shield membuat produk yang Anda kenakan untuk bisa menolak noda apa pun selain hujan. Columbia, brand perlengkapan outdoor unggulan dari Portland, berbasis di Oregon. Columbia Sportwear Company telah menciptakan berbagai koleksi aparel, sepatu, aksesoris, serta perlengkapan outdoor yang inovatif sejak tahun 1938.

Columbia Plaza Indonesia, Unit E33B, Level 2, T: (62 21) 29923873 Columbia Gandaria City, Unit U-77 , Level Upper Groud, T: (62 21) 29007982 Columbia Trans Studio Mall, Unit 125 – 127, level 1, T: (62 22) 910 91 756 Setiap hari: 10.00 - 22.00

53 JANUARY / 2014


logb ook : stay

S T AY E X C L U SI VE I N W ATU JIMBAR berlaku selama periode pemesanan mulai 1 November 2013 hingga 31 Januari 2014, untuk periode menginap mulai dari 1 Maret hingga 30 Juni 2014.

wiss-Belresort Watu Jimbar menghadirkan paket khusus dengan harga eksklusif Rp 1.088.888 (USD99) untuk menginap selama dua malam, serta kesempatan untuk memenangkan hadiah utama berupa perjalanan dengan helikopter ke pulau Gili Trawangan, yaitu salah satu dari rangkaian Kepulauan Gili di Lombok, termasuk menikmati makan siang dengan seafood dan champagne.

Swiss-Belhotel International mengelola 120 hotel dan resor mulai dari klasifikasi hotel/resor bintang dua hingga hotel/resor bintang lima di Asia-Pasifik dan Timur Tengah dan semakin memperkuat posisinya di Indonesia melalui penerimaan penghargaan dari Industri Perjalanan dan Pariwisata Indonesia (ITTA) sebagai pemenang kategori Jaringan Hotel International Terkemuka di Indonesia selama tiga tahun berturut-turut.

Pemesanan dengan harga paket khusus ini dapat diakses melalui www.swiss-belhotel.com dengan menggunakan kode promosi “takeoffsbi”. Harga

“Reputasi Bali sebagai salah satu daerah utama di Indonesia, terus berkembang, dan merupakan

S

JANUARY AUGUST / 2014 2012

54

TEKS & FOTO: Swiss-Belresort Watu Jimbar

Resor berbintang 4 di Sanur, Bali ini merupakan properti ke-39 yang dioperasikan oleh Swiss-Belhotel International di Indonesia dan menunjukkan perluasan grup secara berkelanjutan dan mengesankan.


kebanggaan bagi Swiss-Belhotel International untuk terus menjadi bagian dari pertumbuhan tersebut,� kata Chairman dan President Swiss-Belhotel International, Gavin Faull. Terletak di jantung kawasan Sanur, Swiss-Belresort Watu Jimbar menawarkan 306 kamar dan suite modern yang dilengkapi dengan Jacuzzi pribadi di ruang terbuka atau pemandangan kolam renang yang dirancang khusus bagi kenyamanan para wisatawan atau pelaku bisnis. Resor ini juga menyediakan layanan bersantap di dalam kamar selama 24 jam dan restoran, akses internet Wi-Fi di semua kamar dan area umum, ruang pertemuan dan fasilitas konferensi, kolam renang, kolam spa luar ruang dan pusat kebugaran. Masing-masing kamar dilengkapi LCD TV dengan saluran internasional, Telepon SLI/NDD, AC yang dapat dikontrol, fasilitas membuat kopi dan teh, bar mini dan brankas pribadi. Mengunjungi pantai berpasir yang indah, dekat dengan berbagai restoran, toko, tempat hiburan

dan tempat wisata di Sanur, dapat ditempuh hanya dengan berjalan kaki selama 5 menit dari resor. Berwisata ke Kuta dan Legian dapat ditempuh dengan perjalanan mobil selama 20 menit, dan 30 menit menuju Bandara Internasional Ngurah Rai.

Swiss-Cafe al fresco dining Fitness Centre Massage Service Swimming Pool / Lagoon Pool Private Jacuuzi Meeting Room Ballroom Swiss-Belresort Watu Jimbar

Jalan Danau Tamblingan 99A Sanur, Bali 80226 Bali, Indonesia Tel : (62-361) 849 7000 Fax : (62-361) 849 7770 Email: rso-bali@swiss-belhotel.com

Mulai

USD 99 per malam

JANUARY/ 2012 / 2014 55 55 AUGUST


logb ook : dine

NITROGEN PENCUCI MULUT

Es krim memang terlihat sebagai menu yang sederhana, tapi di Elicxir Artisan Gelato, es krim akan menjadi sesuatu yang luar biasa

D

Sesuai namanya, es krim nitrogen dibuat dengan cara menuangkan nitrogen cair ke dalam bahanbahan es krim yang dicampur menggunakan mixer. Penggunaan nitrogen cair ini mempercepat proses pembekuan es krim dari sekitar lima jam menjadi hanya kurang dari lima menit saja! Tak perlu khawatir, penggunaan nitrogen cair untuk memasak ini sudah umum dilakukan dalam bidang molecular gastronomy dan terjamin aman bagi tubuh Anda. Bertempat di Plaza Indonesia Extension lantai 5, Jakarta, Elicxir Artisan Gelato secara resmi membuka gerai permanennya 14 Desember lalu. Gerai es krim ini dimotori dua pengusaha muda, Jenifer Patricia dan Jansen, yang memiliki passion JANUARY / 2014

56

TEKS & FOTO: NOVANI NUGRAHANI

emam es krim nitrogen mulai melanda Jakarta. Terhitung enam bulan terakhir ini sudah ada empat gerai es krim nitrogen yang membuka gerainya di ibukota, salah satu yang terbaru adalah Elicxir Artisan Gelato. Sebenarnya apa sih es krim nitrogen itu? Sebenarnya es krim ini tak berbeda jauh dengan es krim konvensional yang sudah sering kita cicipi. Hanya saja perbedaannya terletak pada proses pembuatannya.


Raspberry Sorbet, Chocolate Matcha dan Salted Caramel adalah beberapa rasa es krim yang bisa kamu coba di sana. Salah satu varian rasa terbaru Elicxir adalah Taro Velvet with Infused Hojicha. Rasa ini menawarkan perpaduan rasa pahit teh hijau dan Taro dari Jepang. Ada pula rasa cornflakes yang membuat pengalaman makan es krim terasa seperti sarapan pagi. Selain menyediakan es krim, Elicxir juga menyediakan makanan ringan seperti Bites Platter (sosis dan kentang dengan saus celup), Cheesy Truffle Fries (french fries dengan keju cheddar dan minyak truffle) serta Pom Pom Bomb (kentang pom dengan saus truffle pedas).

Elicxir Artisan Gelato Plaza Indonesia Extension 5th Floor #019 (seberang Pancious) Jl. M. H. Thamrin Kav 28-30, Jakarta dalam bidang kuliner. Keduanya memulai bisnis ini dengan menampilkan Elicxir sebagai toko pop-up di beberapa acara di Jakarta. Jenis es krim yang ditawarkan Elicxir terbagi menjadi dua, yakni gelato yang creamy dan sorbet yang segar. Karena proses pembuatannya yang cepat, Elicxir menggunakan bahan-bahan segar, seperti susu segar (non UHT) dan telur ayam segar. Rasa es krim yang ditawarkan pun unik dan bervariasi.

Rp 21.500,- hingga Rp 50.000,-

Setiap hari jam 10.00 - 22.00.

Es krim unik berbahan nitrogen

57 JANUARY / 2014


TEKS: IVANA FEDORA FOTO: ISTIMEWA

uniq ue lodg e

JANUARY / 2014

58


THE MANTA RESORT

Rasakan sensasi bermalam dengan para penghuni bawah laut.

B

erjarak sekitar 250 meter dari lepas pantai, resor asal Afrika ini sebenarnya sudah beroperasi sejak 2008. Namun baru pada tahun lalu tepatnya November 2013 The Manta Resort menyediakan fasilitas kamar bawah laut. Meski kamar serupa sudah tersedia sebelumnya di Maladewa, tapi resor ini merupakan yang pertama di Afrika. Dibangun oleh perusahaan hotel asal Swedia, Swedia Genberg Hotel Underwater ini terdiri dari tiga lantai dan berada 4 meter di bawah permukaan laut. Bagian bawah resor ini diikat pada 4 titik dengan jangkar yang tertanam di dasar laut sehingga Anda tak perlu khawatir akan hanyut. Kamar mandi dan area lounge di permukaan laut untuk berjemur, sedangkan lantai kedua terdapat balkon dengan sofa-sofa empuk yang mengapung di atas air. Ada pun lantai di bawah air adalah kamar tidur Anda. Anda akan melihat bagaimana kehidupan laut di bawah sana. Pada malam hari, lampu sorot pada kamar akan memancarkan cahaya ke sekelilingnya menjadikan Anda melihat para penghuni bawah laut seperti ikan kecil, cumicumi, gurita datang seakan menyapa Anda. Benar-benar menghasilkan pengalaman yang luar biasa, bukan? The Manta Resort juga menyediakan fasilitas di bawah laut seperti snorkeling ataupun diving. Panorama yang disajikan pun lebih dari menakjubkan sebab resor ini didirikan di pulau dengan gugusan terumbu karang yang indah. Pesisir pantai di Kota Pemba ini memang terkenal sebagai tempat menyelam dengan keindahan kehidupan bawah lautnya. Konsep resor unik ini memberikan pengalaman mengapung di tengah birunya laut yang mempesona ditambah dengan pemandangan bawah laut.

Beach lounge Pool Restaurant www.themantaresort.com

Mulai USD 1500

per malam-per orang

59 JANUARY / 2014


tech gee k

a: Harg00.000

4.9 ± Rp

ACER ASPIRE E1

Notebook dengan tampilan elegan tanpa menguras kocek. eski smartphone dan tablet mendominasi pasar teknologi saat ini, namun notebook masih mendapat tempat tersendiri bagi para pengguna. Sebagai salah satu produsen notebook, Acer tetap mempertahankan gadget ini sebagai segmen utamanya. Kali ini, Acer mengedepankan kesan elegan pada salah satu produk notebook garapannya, Aspire E1. Aspire E1, notebook yang disiapkan untuk mengincar pengguna di segmen menengah ini dikemas dengan elegan. Kesan elegan dapat dilhat dari desainnya yang lebih ramping dan penggunaan motif yang membuatnya tampak mewah. Dengan layar sebesar 14 inch serta didampingi resolusi sebesar 1366x768 pixel membuat notebook ini tetap unggul. Walaupun mengincar segmen menengah tetapi Acer tetap membekali Aspire E1 dengan kinerja yang cukup bagi para penggunanya. Aspire E1 dilengkapi dengan Intel Celeron

60 60

SEPTEMBER/ 2014 JANUARY / 2013

2955U 1,4 GHz 2MB L3 cache serta RAM DDR3 sebesar 2 GB. Memang tidak ada yang istimewa dari spesifikasi Aspire E1.Prosesor yang masuk dalam kategori low-end, chip grafis onboard, dan port USB 3.0 yang digunakan hanya sebuah. Meski begitu dalam hal penyimpanan, Aspire E1 menghadirkan harddisk 500 GB. Selebihnya, hanya berbagai fitur standar seperti yang umumnya ditemui pada banyak notebook seperti dukungan koneksi WiFi, Bluetooth, port USB, konektor HDMI dan D-Sub serta sebuah drive DVD-RW untuk membaca kepingan disc. Kelebihan lainnya adalah bobot yang dimiliki terbilang cukup ringan. Dengan begitu, Anda pun tak repot saat harus membawanya. Dengan sisi desain yang elegan, Anda tidak perlu menguras kocek dalam-dalam untuk mendapatkan notebook Aspire E1.

TEKS: IVANA FEDORA

M



gam es sce & list neen THE HOBBIT: DESOLATION OF SMAUG Sutradara: Peter Jackson Pemain: Ian McKellen, Martin Freeman, Richard Armitage, Evangeline Lily Durasi: 110 menit

A

Weak Desolation! Jika boleh saya sebut. Sebagai penggemar kisah Middle Earth, jelas saya harus menelan kecewa saat menyaksikan The Hobbit: Desolation of Smaug (THDOS). Original score yang tak kuat karakternya, plot cerita yang lebih mirip film karya Michael Bay ketimbang Peter Jackson, Smaug –Sang Naga – yang lebih mirip naga imut di film Disney. Secara keseluruhan, THDOS bolehlah melepas rasa penasaran saya akan duel antara Bilbo dengan Smaug. Namun Jackson tampaknya sedikit gagal mengangkat drama para “fellowship” yang kini didominasi kaum kurcaci. Hingga episode kedua ini saya masih bingung mengingat yang mana Bofur, Ori, Oin, Fili atau Gloin. Saya hanya ingat Thorin (sang pemimpin), Balin (karena berjanggut putih) dan Kili (yang menjalin hubungan mesra dengan Tauriel). Di luar itu, semua hanya seperti karakter “penggembira”. Jika dibandingkan dengan Fellowship of The Ring yang masing-masing anggotanya punya peranan penting dan karakter kuat, gerombolan kurcaci ini jelas kalah pamor. Howard Shore juga nampak kedodoran dalam ilustrasi musik. Saya cukup puas dengan “Misty Mountain” di The Hobbit: Unexpected Journey. Tapi di THDOS, nyaris tak ada karakter musik yang kuat selain alunan khas The Hobbit yang memang sudah ada sejak film Lord of The Rings 10 tahun lalu. Howard Shore juga tak menempelkan melodi Misty Mountain sebagai karakter penguat kaum Dwarfs yang sudah tercipta di film sebelumnya. Entah kenapa! Satu hal yang cukup menghibur adalah hadirnya kembali Legolas yang berparas elok dan jago bela diri. Meski kali ini ia hadir bak bintang film laga kelas dua Hollywood yang ahli tarung namun cemburuan.

JANUARY / 2014

62


read

Jalan-Jalan Ala Muslimah Pengarang: Dwinda Nafisah Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Halaman: 188 lembar Harga: Rp 50.000

B

TEKS: YUDASMORO

agi sebagian orang, traveling selalu dipenuhi dengan keraguan. Ragu bagaimana jika nanti nyasar, makanan tak enak atau tak cocok, dan lain-lain. Buku Jalan-Jalan ala Muslimah (JJM) karya Dwinda Nafisah ini memberikan jawaban bagi bangyak orang yang ragu traveling khususnya umat Muslim wanita yang berjilbab. Sampul buku ini menarik dan sedikit “berani” menurut saya. Di saat traveling ala backpacker sedang tren, buku ini tampil dengan sosok wanita menggeret koper. Di saat memakai celana kargo menjadi kiblat para petualang, buku ini tampil dengan sosok wanita berjilbab dan rok panjang. Dalam buku ini, Dwinda menajwab semua keraguan para pelancong yang sering mempermasalahkan sulitnya mencari makanan halal di negeri non Muslim. Banyak petualangan Dwinda yang justru memutar balikkan fakta keraguan yang selama ini hanya berdasar pada “kata orang…” Dwinda sebagai traveler berjilbab, menjalaninya sendiri hingga menemukan hal-hal

unik seputar dunia Islam bahkan di negeri non Muslim seperti Inggris. Bagi para travelers yang masih ragu untuk menjelajah dunia terutama karena beberapa hal seperti berjilbab atau kesulitan makanan halal, buku ini menyajikan tips dan pengalaman yang wajib diketahui. Di bagian belakang juga terdapat fotofoto berwarna tentang lokasi-lokasi yang dikunjungi Dwinda.

Kuis buku #JJM Berapa jumlah negara yang dikunjungi Dwinda dan negara mana saja? Jawaban dikirim melalui email: getawaymagz@gmail.com (selama bulan Januari 2014) 2 penjawab benar yang beruntung akan mendapatkan buku Jalan-Jalan ala Muslimah

63 JANUARY / 2014


travel note s

JANUARY AUGUST / 2014 2012

64


JELAJAH

BUSAN

Selain terkenal akan keindahan kota dan pantainya, harta karun Busan yang sesungguhnya adalah seafood!

JANUARY/ 2012 / 2014 65 65 AUGUST


QUICK!FACTS

S

aya menumpang kereta KTX (Korea Train Express) atau yang biasa disebut dengan kereta peluru dari Seoul menuju Busan. Tak berlebihan kereta ini dijuluki demikian karena dengan kecepatan lebih dari 300 km per jam Busan yang berjarak 450 km dari Seoul bisa dicapai hanya dengan waktu 2 ½ jam saja. Setibanya di stasiun Busan kami melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bus menuju pasar hidangan laut atau seafood market. Busan adalah kota terbesar kedua setelah Seoul yang letaknya di pesisir pantai. Di sini terdapat pelabuhan, kota nelayan dan seafood market yang menjual beragam hasil laut. Seafood market ini terdiri dari pasar tradisional dan pasar modern. Pasar modernnya berbentuk sebuah gedung bertingkat dan memakai AC, tidak seperti pasar seafood di Indonesia yang kumuh dan berbau tak sedap. Pasar di Busan ini canggih, bersih, terang dan teratur. Di sini kita bisa membeli hasil laut untuk dibawa pulang atau langsung dimasak dan dimakan di sana. Sedangkan untuk pasar tradisionalnya berupa tenda-tenda kaki lima atau toko-toko kecil di pinggir jalan.

JANUARY / 2014

66

Minum alkohol di tempat umum adalah legal di Korea


Banyak sekali keragaman hasil laut berupa ikan, kerang dan lain-lain yang belum pernah saya lihat sebelumnya di Indonesia. Hasil tangkapan lautnya pun sangat fresh, karena kebanyakan masih hidup dan baru saja diturunkan dari kapal-kapal nelayan. Sangat membangkitkan selera makan dan saya pun jadi merasa lapar karenanya. Kebetulan saat itu sudah memasuki waktu jam makan siang, kami diajak ke sebuah restoran seafood buet bernama Oase yang letaknya di lantai atas seafood market. Kami menempati ruangan khusus atau private room untuk rombongan kami makan dan menaruh tas. Tak sabar saya segera berkeliling untuk mencari makan. Banyak jenis masakan yang tersedia di sini dari makanan seafood seperti ikan, king crab, oyster, cumi-cumi, makanan Jepang seperti sushi, makanan Italia seperti pasta dan pizza, makanan western seperti sereal, steik, bebagai macam jenis salad dan buah-buahan, berbagai jenis mie dan sup, dimsum, berbagai macam jenis minuman dari tradisional, kopi dan soft drink hingga makanan penutup seperti es krim, roti dan kue manis.

67 JANUARY / 2014


Kita bisa makan apa saja dan sepuasnya di sini. Awalnya saya merasa bisa melahap semuanya karena lapar mata dan rasanya yang lezat namun ternyata kapasitas perut saya yang tak memadai maka saya hanya bisa mencoba sebagiannya saja. Makanan favorit saya adalah sushi dan oyster, lalu minumannya adalah sirup dari fermentasi buah peach yang merupakan minuman khas tradisional Korea. Rasanya manis dan menyegarkan. Setelah puas menyantap makanan seafood yang lezat saya pun jalan berkeliling di sekitar seafood market, ada pelabuhan di sana yang ramai dengan kapal laut dan nelayan, pemandangan gunung dan kota pesisir yang dikelilingi oleh laut lalu dihubungkan dengan jembatan raksasa. Sungguh pemandangan yang spektakuler. Di seberang seafood market terdapat venue di mana Busan International Film Festival diadakan, di sana terdapat bioskop yang memutarkan ďŹ lm festival dan jalan-jalan aspalnya mempunyai cetakan tangan para bintang ďŹ lm Korea dan internasional layaknya di Hollywood. Dari seafood market kami melanjutkan perjalanan ke gedung atau museum APEC, dulu gedung ini digunakan untuk konferensi Asia PaciďŹ c Economic JANUARY / 2014

68

Cooperation atau yang dikenal sebagai konferensi APEC pada tahun 2005 di mana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mewakili Indonesia saat itu. Di gedung terdapat ruang rapat dan ruang tamu dengan pemandangan pantai yang sungguh indah karena letaknya memang tepat di pinggir laut. Setelah seharian berkeliling Busan sebelum check-in dihotel kami dijamu dengan makan malam yang cukup unik, yaitu dengan hidangan ikan bok atau fugu dalam bahasa Jepang. Ikan ini jenis ikan PutterďŹ sh yang beracun di mana bila salah memotong dan racunnya termakan bisa menyebabkan kematian. Saya cukup khawatir untuk memakannya, hidup kita berada ditangan chef yang mengolahnya. Namun ternyata kekhawatiran itu bisa terhapus dengan reputasi restoran nya yang sudah terkenal profesional dalam mengolah ikan bok dan rasanya yang lezat. Busan memang berkesan. Wilman Anugrah wilmananugrah@yahoo.com getaway! menerima cerita perjalananmu. Kirim tulisan sekitar 400 kata dengan foto resolusi tinggi (300px) serta keterangannya ke getawaymagz@gmail.com


cou ple spo t

The Island of Love

T

erletak tidak jauh dari Male, ibukota negara kepulauan Maldives, Gili Lankanfushi adalah impian setiap pasangan dan tujuan wisata bulan madu yang sangat populer. Banyak yang Anda dapat lakukan berdua dengan sang kekasih. Menikmati keindahan bawah laut yang menakjubkan, berjalan-jalan di atas pasir putih lembut, atau hanya duduk santai menikmati terpaan sinar matahari senja yang hangat. Iringan debur

ombak di kejauhan seakan menambah romantisme pulau ini. Tentunya tidak hanya itu yang dapat Anda lakukan di pulau ini. Bersantap malam dikelilingi nyala lilin-lilin kecil, dengan terang sinar rembulan akan menciptakan pengalaman yang magical bersama kekasih Anda. The song of the sea, the ray of moonlight, the serenade of the stars. How romantic!

69 JANUARY / 2014


love trib e indo & cult nesure ia

SPIRITUALITAS

KUTA “Pantai Kuta bukan hanya tentang eksotisme pasir putih dan matahari, lebih dari itu bentangannya senantiasa dibalut kentalnya adat istiadat yang dijaga kuat.�

JANUARY AUGUST / 2014 2012

70


JANUARY/ 2012 / 2014 71 71 AUGUST


M

emang banyak sekali rute menuju Kuta, pantai di Selatan Kota Denpasar yang gemerlapnya lebih terasa sebelum tragedi tahun 2002. Mulai dari jalan aspal yang bisa dilalui mobil pribadi hingga bus besar, sampai jalur sempit yang hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki. Sore itu saya akhirnya memilih menuju Pantai Kuta dengan menyusuri gang-gang kecil, agar cepat sampai, pikir saya. Setelah melalui deretan toko kecil yang menawarkan cenderamata etnik, saya berbelok lagi ke gang yang lebih sempit. Selain cafe, restoran, dan hotel-hotel mewah, kawasan Pantai Kuta memang dikelilingi perkampungan padat penduduk. Penginapan a la backpacker pun bertebaran. Mulai dari tarif Rp 40-150ribu per malam, dengan fasilitas yang menyesuaikan harga tentunya. Menyusuri gang-gang sempit seperti menyusuri lorong waktu. Pemandangan pura-pura berornamen tegas tersebar di banyak sudut. Mulai dari pura keluarga, yang bentuknya lebih kecil, hingga pura desa yang menjulang tinggi. Di bawah pohon kamboja, beberapa perempuan nampak sedang JANUARY / 2014

72


laki-laki memakai udeng di kepalanya, sedangkan perempuan diikat rambutnya. Pada hari itu ada ritual upacara Melasti di bibir pantai Kuta. Wajahwajah penduduk sekitar nampak makin sumringah diterpa matahari sore. Pelaksanaan upacara Melasti, yang juga biasa disebut Melis atau Mekilis dilakukan tiga hari (tilem kesanga) sebelum Hari Raya Nyepi. Dimana pada hari tersebut umat Hindu melakukan sembahyangan bersama menghadap ke laut dengan tujuan untuk mensucikan diri dari segala perbuatan buruk di masa lalu dan membuangnya kelaut. Pada ritual Melasti, aneka benda sakral milik Pura pun turut disucikan.

TEKS & FOTO: DANI ARTANA

Waktu sudah menunjukkan 18.30 WITA, namun keadaan masih terang benderang. Semakin banyak warga yang datang berduyun-duyun bersama keluarganya ke tepian pantai. Sesaat kemudian, timbul nada yang menggema pelan yang dihasilkan oleh suara ratusan umat Hindu yang berdoa bersama. Beberapa orang tua menyebar ke segala penjuru membawa sebuah cawan berisi air yang kemudian dipercikkan ke tangan-tangan pendoa yang menengadah ke atas. Ada juga wisatawan mancanegara yang bergabung duduk di atas pasir, diam di tengah-tengah umat yang sedang berdoa, entah dengan maksud apa. Mungkin ingin merasakan sensasi sebuah pengalaman baru. Namun melihat mereka ikut serta berbusana kemeja putih dan sarung putih, juga tak lupa menggunakan udeng, membuat saya tersadar akan betapa pentingnya menunjukkan sikap saling menghargai kepada umat yang berlainan keyakinan.

sembahyang kemudian menaruh bunga sesajen di trotoar. Sontak saya membenarkan kalimat seorang teman yang pernah terucap, “kalau mau melihat masa depan pergilah ke Jakarta, kalau mau merasakan masa lampau, datangilah kampungkampung di Bali.� Saat matahari jatuh makin dalam, warga kampung yang sedari tadi sudah nampak berbusana putihputih berduyun-duyun menuju pantai. Para

Terasa kesakralan di penjuru Pantai Kuta sore itu. Riuh rendah turis berkurang, musik dimatikan. Atmosfer toleransi begitu kental. Pantai Kuta ternyata tidak hanya eksotis di sisi luarnya saja; matahari membuncah untuk mereka yang gemar berjemur, ombak yang menggulung idaman para surfer, hingga sunset jingga magenta buruan banyak fotografer. Namun di sisi lain, laut yang dianggap masyarakat Bali sebagai sumber air suci (selain sungai dan danau) kemudian menjadi tempat sembahyang selain Pura, menjadi perantara kehidupan manusia dengan Tuhannya.

73 JANUARY / 2014


love indo nes ia

TULUNGAGUNG Gaungnya memang tak sekeras kota populer lainnya di JawaTimur, namun kecantikannya yang tersembunyi seperti selalu memanggil untuk kembali lagi.

J

ika kita pergi ke toko-toko buku, kemudian menghampiri rak-rak berlabel travel, nama Tulungagung sepertinya luput dari sorotan. Lonely Planet atau buku panduan bertetirah lainnya sepertinya melewatkan sesuatu. Tulungagung terhimpit di antara tiga kota dan berhadapan langsung dengan Samudra Hindia di sebelah selatannya. Menuju kota yang dikenal sebagai penghasil marmer terbesar di Indonesia ini, berarti membelah kota unik lainnya di JawaTimur, seperti Malang, Blitar, Trenggalek, atau Kediri. Melalui jalur darat, bus dari kota-kota besar di Pulau Jawa juga banyak yang singgah di Terminal Gayatri yang berada di Jalan Yos Sudarso. Mengunjungi Tulungagung berarti siap terperangah karena jumlah sebaran pantai indahnya. Selain itu, air terjun Lawean di lereng Gunung Wilis dan Bendungan Wonorejo juga bisa dijadikan primadona. Menurut catatan Paciwistu (PaguyubanCintaWisataTulungagung), sebuah gerakan yang diinisiasi oleh anak-

JANUARY / 2014

74


anak muda Tulungagung, ada puluhan pantai yang bisa dikunjungi, baik yang sudah penuh akan pengunjung dan aksesnya bagus seperti Pantai Popoh, maupun pantai sepi eksotis yang membutuhkan tenaga ekstra untuk mencapainya seperti Pantai Karang Coro. Pantai Karang Coro berada di sebelah selatan Kota Tulungagung, bersebelahan dengan pantai Sidem, hanya gugusan karang besar yang memisahkan kedua pantai tersebut. Industri kerajinan marmer yang memproduksi berbagai bentuk patung, hiasan-hiasankecil, pernak-pernik interior, meja, hingga bath tub, tersebar di sepanjang jalur menuju Pantai Karang Coro. Sebelum berjalan menelusuri pantai, kita bisa singgah sebentar di Padepokan Retjo Sewu (SeribuArca). Dinamakan demikian karena di halaman depan bangunan tersebar ribuan arca dwarapala berukuran setengah tubuh manusia hingga sebesar rumah. Tempat ini dibangun pada 1993 oleh Soemiran Karsodiwiryo, pemilik pabrik rokok tertua di Tulungagung: Retjo Pentung. Dinamisnya Tulungagung tercermin pada semaraknya alun-alun kota. Bahkan pada hari Minggu, masyarakat bisa bebas menikmati

75 JANUARY / 2014


kebun binatang mini yang ada di dalam kompleks pendopo. Di halaman samping taman, puluhan burung dara seperti menanti diberi makanbiji-bijian oleh pengunjung yang singgah. Jika rindu jajanan pasar, sudilah kiranya menengok Pasar Senggol di pagi hari. Dalam kompleks pasar ini ditawarkan berbagai macam makanan tradisional, mulai dari yang ringan seperti gethuk, lopis, cenil, dawet, hingga yang bisa memenuhi perut seperti pecel, sayur lodeh dan nasi jagung. Saat matahari meninggi, sebelum meneruskan penjelajahan di tanahTulungagung, nampaknya lebih bijak jika kita meredam bunyi keroncongan di perut dengan mampir ke warung Sumber Rejeki Ibu Kasnan di Jalan Jayeng Kusuma, menu spesialnya: ayam lodho!

JANUARY / 2014

76


Malinda Hotel Jl. Jayeng Kusuma 3 Tulungagung Contact : +62 355 321433/ hotelmalindaindah.wordpress.com Gajah Mas Hotel Jl. Kartini 19 Tulungagung Contact : +62 355 321996

Rumah Makan Sumber Rejeki Ibu Kasnan Jl. Jayeng Kusuma no.22 Tulungagung

!

Pusat souvenir kerajinan batu onix Sepanjang jalan menuju Pantai Popoh; Boyolangu, Campurdarat, Besuki Batik Gajah Mada Jl. KH. Agus Salim, Tulungagung www.batikgajahmada.com Pusat oleh-oleh Tulungagung (Jajanan khas; kerupuk rambak, kue kecik, sale pisang, keripik buah, dll) Jl. P Antasari, Tulungagung

TEKS & FOTO: DANI ARTANA

Warung nasi bantingan Perempatan Jembatan Sembung, Tulungagung Warung kopi ijo Mak Waris Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman (Kopi ijo khas Tulungagung, mempunyai warna kehijauan dan bau yang unik. Hampir ada di setiap warung kopi di Tulungagung, namun konon, warung Mak Waris yang paling legendaris)

77 JANUARY / 2014


won der ful wor ld

GOLDEN SNUB-NOSED

H

idup di pegunungan Qin Ling di China tengah, monyet hidung pesek (snub-nosed monkey dari genus Rhinopithecus) yang cerdas dengan rupa yang aneh ini mampu hidup menaklukkan daerah yang kejam. Hidung peseknya yang unik bukan kekurangan bagi monyet jenis ini melainkan membawa keuntungan untuk bisa bertahan hidup di udara dingin.

JANUARY / 2014

78

QUICK!FACTS

Nama Latinnya terinsiprasi dari selir berhidung pesek, dari seorang sultan yang hidup pada tahun 1500-an,

Adopsi & donasi : www.panda.org atau www.worldwildlife.org

TEKS: IVANA FEDORA

Dengan rambutnya berwarna keemasan, tak heran bila monyet ini juga disebut monyet emas (Golden Monkey). Rambut emasnya ini juga dikombinasi dengan sedikit paduan warna merah dan hitam. Sebagai harta kekayaan China yang sangat berharga, Golden Monkey memiliki kemampuan bertahan hidup yang cenderung lebih kuat dibandingkan spesies kera lain di China. Mereka hidup di hutanhutan pegunungan di China. Mereka memakan pucuk-pucuk daun, buah-buahan, bibit pinecone, kulit kayu, serangga, burung, maupun telur burung. Namun status sebagai kera langka yang disandanganya, tidak membuat seluruh orang China berusaha menjaga kelestarian habitat kera yang bernama latin Rhinopithecus roxellanae. Ada juga orang China memanfaatkan keindahan kilauan emas pada bulunya sebagai bahan untuk mantel. Selain itu, ada pula yang memanfaatkan daging dan tulangnya untuk obat herbal.


getaway

Reading points

Senayan City: Café Bon Francais Brew House Café Oh La La Chatter Box Cold Stone D’Excelso D’Glam Dairy Queen Express Thai Fitness First Foodism Gelato Bar Han Gang Head Quarter Johnny Andrean Jittlada Lu’vaze Ming Village Pizza Marzano Pizza Hut Soho Starbucks Sushi Tei Takigawa Tator

Potato Head Pancious Secret Recipe Starbucks Coffee

E Corner Kopi Luwak Daily Bread Qbox

Plaza Senayan: Café Oh La La Coffee Club Din Tai Fung Johnny Andrean Kafe Victoria Lu Vaze Paxi Barbershop Peter F Saerang Pizza Hut Starbucks Toni & Guy

Pondok Indah Mall 1 – 2: Café Oh La La Celebrity Fitness Chopstick Fish & Co Kafe Regal PHO 2000 Red Tomato Sapo Oriental Sour Sally Starbucks

Pasific Place: Bengawan Solo Coffee Café Bon Francais Coffee Club Coffee World Kopi Luwak Liberica Coffee

Epicentrum: 4 Fingers Comic Café Kafe Betawi Talaga T-Grill Starbucks Coffee

Cilandak Town Square: D’ Palace Dome Frankfurter Mangkok Putih Mister Bean Score Starbucks

Setiabudi One: Amadeus Starbucks Coffee Chatterbox Coffee World Sushi Groove Pizza e Birra Anomali Coffee Kafe Betawi Dapur Sunda Mangkok Putih Pisa Café & Ice Cream Frankfurter Mr. Pancake Plaza Indonesia: Bakerzin

Bistro Baron Café de Excelso Chatterbox Dante Coffee Shop De Excelso Family Café Gelare Ice Cream Café Heavenly Blush La Maison Kopi Luwak Lamoda Café Kafe Betawi Mister Bean Coffee Pancious Pizza e Birra QQ Kopitiam Saint Cinnamon Secret Recipe Spinelli Coffee The Coffee Bean Mall Kelapa gading: Aji Sen Ramen Food Sensation Celebrity Fitness Charmy Taiwan Noodles D’Exelso Dante Coffee Honey Moon Dessert Peter F. Saerang MM Juice Solaria Starbucks Sushi Groove The Coffee Bean Yakun Kaya Toast

Subscribe now by filling out this form: Name: ............................................................................ Address: ........................................................................ ....................................................................................... City / State / ZIP: ........................................................... E-mail: ........................................................................... Phone (Home): .............................................................. Phone (Mobile): ............................................................ Subscription package Jakarta 6 issues

Bodetabek

Luar Jabodetabek

[ ] Rp. 150.000,- [ ] Rp. 162.000,- [ ] Rp. 168.000,-

12 issues [ ] Rp. 250.000,- [ ] Rp. 324.000,- [ ] Rp. 336.000,*mark your selection with [ x ] PT GI Media Jl. Suryopranoto No.73A Petojo Jakarta Pusat 10160. T: (+62 21) 389 000 460 I F: (+62 21) 389 000 460 E: hello@getaway.co.id

JANUARY/ 2012 / 2014 79 79 AUGUST


dire ctor y

Columbia Plaza Indonesia, Unit E33B, Level 2, T: (62 21) 29923873 Columbia Gandaria City, Unit U-77 , Level Upper Groud, T: (62 21) 29007982 Columbia Trans Studio Mall, Unit 125 – 127, level 1, T: (62 22) 910 91 756

Elicxir Artisan Gelato Plaza Indonesia Extension 5th Floor #019 (seberang Pancious) Jl. M. H. Thamrin Kav 28-30, Jakarta Swiss-Belresort Watu Jimbar

Jalan Danau Tamblingan 99A Sanur, Bali 80226 Bali, Indonesia Tel : (62-361) 849 7000 Fax : (62-361) 849 7770 Email: rso-bali@swiss-belhotel.com

JANUARY / 2014

80


81 AUGUST / 2012


AUGUST / 2012

82


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.