6 minute read

TanGGunG JaWaB SoSIaL pEruSahaan

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

Advertisement

50. Laba Per Saham

Pada tanggal 1 Nopember 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK melalui Surat No. S5526/BL/2007 untuk melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 2.040.000.000 saham atas nama seri B dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) setiap saham (lihat Catatan 1.e dan 31). Perusahaan telah melakukan pembelian kembali atas saham yang beredar (Treasury Stocks) pada tahun 2008 sebanyak 8.758.000 lembar saham periode (4 Oktober 2008 - 6 Nopember 2008) dan sampai tahun 2009 perusahaan telah menarik kembali saham yang beredar sebanyak 24.523.500 lembar saham. Hal ini mengakibatkan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar berubah menjadi sebanyak 6.775.840.609 lembar. Laba bersih per saham dihitung dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dibagi dengan jumlah rata-rata tertimbang saham, dengan rincian sebagai berikut :

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

50. Earnings Per Share

On November 1, 2007, the Company obtained effective statement from Bapepam-LK through Letter No. S5526/BL/2007 for initial public offering as much as 2.04 billion shares of series B shares with a par value of Rp 500 (full Rupiah) per share (see Note 1.e and 31). The Company has made repurchase of shares outstanding (Treasury Stocks) in the year 2008 as many as 8.758 million shares period (October 4, 2008 - November 6, 2008), and up in 2009 the Company has pulled back shares as many as 24,523,500 shares outstanding. This resulted in the weighted average number of shares turn out to be as much as 6,775,840,609 outstanding shares. Earnings per share is calculated from profit of the current year attributable to owners of the parent divided by the weighted average of outstanding shares, with details as follows:

2012 Rp 2011 Rp

Laba Bersih (Rupiah penuh) 1,602,090,230,262 1,196,308,926,201 Net Income (full Rupiah) Rata-rata Tertimbang Saham Beredar (lembar) 6,790,965,684 6,775,840,609 Weighted Average of Outstanding Shares Laba Bersih Per Saham (Rupiah penuh) 235.91 176.56 Earnings per Share (full Rupiah)

Laba Bersih Per Saham (Rupiah penuh) -

Sebelum Penyajian Kembali 197,68 176,14 Earnings per Share (full Rupiah) Before Restatement

51. Kebijakan Manajemen Risiko

Bisnis Perusahaan dan Entitas Anak mencakup aktivitas pengambilan risiko dengan sasaran tertentu dengan pengelolaan yang profesional. Fungsi utama dari manajemen risiko Perusahaan dan Entitas Anak adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola sistem manajemen resiko.

Perusahaan dan Entitas Anak mendefinisikan risiko keuangan sebagai kemungkinan kerugian atau laba yang hilang, yang disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal yang berpotensi negatif terhadap pencapaian tujuan Perusahaan.

Tujuan Perusahaan dan Entitas Anak dalam mengelola risiko keuangan adalah untuk mencapai keseimbangan yang sesuai antara risiko dan tingkat pengembalian serta meminimalisasi potensi efek memburuknya kinerja keuangan Perusahaan.

Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan dan Entitas Anak adalah risiko kredit, risiko suku bunga, risiko

51. Risk Management Policy

Business of the Company and its Subsidiaries include risk taking activities with certain target by professional management. The main function of the risk management of the Company and its Subsidiaries is to identify all key risks, to measure these risks and manage risk positions. The Company and its Subsidiaries are routinely reviewing the policy and risk management systems to adapt to changes in markets, products and best market practices.

The Company and its Subsidiaries define financial risk as the possibility of loss or lost profit, caused by internal factors as well as external factors that potentially negative impact on achievement of Company goals.

The purpose of the Company and its Subsidiaries in managing financial risks is to achieve an appropriate balance between risk and returns and minimize potential adverse effects of the financial performance of the Company.

The main financial risks facing by the Company and its Subsidiaries are credit risk, interest rate risk, liquidity risk,

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

likuiditas, risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko perubahan kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi dan sosial politik. Perhatian atas pengelolaan risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangan perubahan dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia dan internasional.

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

foreign currency exchange rates and the risk of changes in government policy, socio - economic and political conditions. Attention to this risk management has increased significantly by considering changes and financial market volatility in Indonesia and internationally.

a. Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi kewajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan.

Instrumen keuangan Perusahaan yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas di bank, piutang lain dan investasi tertentu. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut.

b. Risiko Mata Uang

Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing.

Pendapatan, pendanaan dan sebagian besar biaya operasi dari Perusahaan, dilakukan dalam mata uang Rupiah, oleh karena itu Perusahaan memiliki eksposur yang signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing.

c. Risiko Likuiditas

Risiko Likuiditas adalah risiko di mana Perusahaan akan mengalami kesulitan dalam rangka memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya terkail dengan instrumen keuangan.

Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan secara kas yang mencukupi untuk memungkinkan Perusahaan dalam memenuhi komitmen Perusahaan untuk operasi normal Perusahaan. Selain itu Perusahaan juga melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan kewajiban keuangan.

d. Risiko Harga

Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagal akibat perubahan harga pasar, terlepas dari apakah perubahan tersebut disebabkan oleh faktor - faktor spesifik dari instrumen individual atau penerbitnya atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh instrument yang diperdagangkan di pasar.

Perusahaan memiliki risiko harga terutama karena investasi Perusahaan atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual. Perusahaan mengelola risiko harga dengan melakukan pengawasan internal oleh manajemen secara berkelanjutan.

a. Credit Risk

Credit risk is the risk that one party of a financial instrument will fail to meet its obligations and cause the other party suffered financial losses.

The Company's financial instruments that have the potential for credit risk consist of cash and cash equivalents in bank, other receivables and certain investments. Total maximum credit risk exposure equal to the carrying value of these accounts.

b. Currency Risk

Currency risk is the risk of fluctuations in the value of financial instruments due to changes in foreign currency exchange rates.

Revenue, funding and most of the operating costs of the Company, made in the currency amount, and therefore the Company has significant exposure to fluctuations in foreign currency exchange rates.

c. Liquidity Risk

Liquidity risk is the risk in which the Company will experience difficulties in acquiring funds to meet commitments associated with financial instruments.

The Company manages liquidity risk by maintaining cash and cash equivalents are sufficient to enable the Company to meet its commitment to the normal operation of the Company. In addition, the Company also controls the cash flow projections and actual and continuous supervision maturity financial assets and liabilities.

d. Price Risk

Price risk is the risk of fluctuations in the value of financial instruments as a result of changes in market prices, regardless of whether the change was caused by factors - specific factors of the individual instruments or the issuer or factors affecting all instruments traded in the market.

The company has a price risk primarily because the Company's investment of financial assets classified as available for sale. The Company manages the price risk by performing internal control by management in a sustainable manner.

This article is from: