Harian Equator 1 November 2011

Page 1

Selasa, 1 November 2011 5 Dzulhijjah 1432 H/6 Cap Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com

Kalimantan Barat Sebenarnya

Belasan Siswa SD Disiksa Guru Siswa sekelas menangis diliputi rasa takut dan cemas. Tekanan fisik membuat orangtua murid bereaksi. Pertemuan digelar di Aula Kelurahan. Suasana sempat tegang setelah pelaku mengaku tak bersalah.

Telinga salah satu siswa yang lebam.MORDIADI

SINGKAWANG. Pola pendidikan salah yang menyakiti ďŹ sik pelajar dilakukan oknum guru SD Negeri 8 Singkawang Utara, Sariyono. Sebanyak 13 siswa di sekolah tersebut mengalami trauma setelah dijewer dan disentil. Salah satunya, Dian SaďŹ tri, malah dirawat di Rumah Sakit Detasemen Kesehatan Tentara (RS DKT) Singkawang, Sabtu (29/10). Telinga Dian bengkak dan

membiru, tidak bisa sentuh karena saking sakitnya. Orangtuanya langsung membawanya ke RS DKT Singkawang untuk mendapatkan pengobatan karena bila dibiarkan, pendengarannya akan terganggu. Selain Dian, 12 murid sekelas lainnya juga dijewer dan disentil Sariyono yang mengajar matematika dan olahraga. Dari luar kelas, telinga mereka dijinjing hingga masuk kelas.

Setelah di dalam kelas, telinganya disentil dengan jumlah sentilan bervariasi, minimal 15 kali. Atas perlakuan Sariyono tersebut, sebagian siswa yang masih lugu itu menangis dan kesakitan. Hanya dua murid yang tidak menangis. Mereka menangis karena telinganya bengkak dan membiru. Kendati kejadiannya sudah tiga hari

Halaman 7

Siswa panik dan bergerombol.MORDIADI

Wali Murid Memberikan 3 Opsi Minta Sariyono Diusir dari SDN 8 terhadap murid-muridnya, dan kali ini kami sudah tidak tahan anak kami diperlakukan demikian. Kami minta dia tidak lagi mengajar di SD Negeri 8 ini, kata Sarbani, warga Semelagi Kecil yang juga orangtua Susi Susanti, murid kelas 3

SINGKAWANG. Tindakan semena-mena Sariyono terhadap 13 murid kelas 3, membuat para orangtua dan walimurid geram serta meminta guru itu diusir dari sekolah. Kami sudah lama tahu perlakuan kasar Sariyono

yang menjadi korban hukuman kejam Sariyono. Ketika ditemui di SD Negeri 8, kemarin (31/10), Sarbani mengungkapkan, perlakuan Sariyono yang sampai membuat salah seorang murid

Halaman 7

Siswa SMA Negeri 01 Jelimpo Kabupaten Landak belajar di pondok karena kekurangan ruang belajar. Siswa tetap bersemangat di tengah minimnya fasilitas. ANTONIUS SUTARJO

Potret Suram Pendidikan Kalbar LANDAK. Patut dipertanyakan peran pemerintah saat ini? Kondisi miris terjadi pada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMA Negeri 1 Kecamatan Jelimpo Landak. Akibat kekurangan ruang kelas, terpaksa belajar di pondok. Sekarang ini siswa kami berjumlah 124 orang dengan rombongan belajar

4 kelompok, sedangkan ruang kelas hanya ada tiga lokal saja. Jelas kurang, kata MY Adir, Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Jelimpo kepada sejumlah wartawan, Senin (31/10). Dengan kondisi bangunan alakadarnya itu, jika hujan maka proses belajar mengajar dipindahkan ke ruang

Perikanan

Siswa SDN 56 Unjuk Rasa

guru. Inilah sekelumit potret buram dunia pendidikan di Kalbar. Tak terhitung lagi kondisi serupa di kabupaten lain se-Kalbar. Menurut Adir, tak mungkin membatasi anak-anak yang hendak mengenyam pendidikan. Yang daftar kita

PONTIANAK. Berbeda dengan peristiwa di Singkawang. Siswa SD di Kota Pontianak justru berdemo? Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) 56 Jalan Komyos Sudarso, Ponti-

Halaman 7

anak Barat, menggelar aksi damai di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Senin (31/10). Didamping i orangtuanya masing-masing, mereka

menuntut eks kepala sekolah, Hj Julianti dikembalikan ke SD 56 tempat mereka menuntut ilmu. Selain Julianti, mereka juga meminta guru honor,

Halaman 7

Rumah PAN Kalbar Capai Rp 3 Miliar

H Hildi Hamid bersama Dirjen Perikanan Tangkap mengunjungi pelabuhan perikanan KKU. KAMIRILUDDIN

KKU Gencar Merancang Minapolitan Teluk Batang SUKADANA. Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid telah merancang Minapolitan Teluk Batang yang saat ini dalam proses kajian akademisi. Penyampaian konsep ini diajukan dalam sosialisasi program minapolitan yang dihadiri Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikan RI, Dr Ir Dedy H Sutisna, MS, Jumat (28/10) di Hotel Mahkota Kayong Sukadana.

Halaman 7

Injet-injet Semut Belasan Siswa SD Disiksa Guru -- Guru kencing berdiri, murid kencing berlari.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Puluhan murid SD Negeri 56 Pontianak Barat menggelar aksi damai di Halaman Kantor Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Senin (31/10). KHOLIL YAHYA

Mempawah Rp 2.500,-

PONTIANAK. Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PAN Provinsi Kalbar akan membangun rumah partai sesuai instruksi dari DPP partai berlambang matahari putih tersebut. Pembangunan yang ditargetkan selesai pada 2013 mendatang itu diperkirakan membutuhkan Rp 3 miliar. Proses pembangunan sudah jalan,

mulai dari menyiapkan lahan sampai pada penggalangan dana, kata Tony Kurniadi ST, Ketua Panitia Pembangunan Rumah PAN Kalbar, kepada wartawan belum lama ini. Dia menambahkan, pihaknya berencana membangun Rumah PAN tersebut di Jalan Sutan Abdurahman, tidak jauh dari Sekretariat DPD PDI

Perjuangan Kalbar. Pembangunan Rumah PAN itu merupakan instruksi dari DPP PAN, setiap DPW harus memiliki rumah partai yang ditujukan sebagai sekretariat, sekaligus pusat kegiatan partai dan kegiatan kemasyarakatan. Design pembangunan Rumah PAN

Halaman 7

Hj Juliarti menyerahkan bantuan pembangunan Rumah PAN secara simbolis kepada Ketua Panitia Pembangunan Rumah PAN, disaksikan Ketua DPW PAN Kalbar. JULIANUS RATNO

Sejarah Wilayah Perbatasan Kalbar-Malaysia (2)

Belanda Pengecut, Inggris Berikan Perlindungan Dengan istilah traktat, berarti bentuk kesepakatan antarnegara, bukan antara penguasa koloni seperti yang dibuat dan para raja atau penguasa pribumi yang sifatnya hanya kontrak.

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Dalam kesepakatan politik dengan Kerajaan Sanggau (Sanggaouw) yang berbatasan dengan wilayah Serawak 4 Maret 1882, pemerintah batavia kembali menekankan ketentuan itu. Bersama kerajaan ini, pemerintah Hindia Belanda telah menjalin hubungan melalui kontrak 1855, yang mencakup hubungan dengan penguasa Sanggau, Tayan, dan Suhaid. Dalam kontrak baru ini, pemerintah kolonial memasukkan pasal-pasal baru, di antaranya mencakup de afstand van grond aan Europeanen en aan andere Oostersche

Sambas Rp 2.500,-

Landak Rp 3.000,-

of Westersche vreemdelingen, de uitgifte van grond ten behoeve van mijnontginningen (pelepasan tanah kepada orang Eropa dan kepada orang Barat atau Timur Asing, pelepasan demi kepentingan pertambangan). Mengingat tuntutan baru yang dimuat dalam kontrak politik tersebut berkaitan dengan status hukum warga dan juga menyangkut kontrak sewa tanah yang menjadi wewenang bidang agraria, sistem hukum yang berlaku di wilayah penguasa swatantra (zelfbestuur) Sanggau harus diubah dan

Sanggau Rp 3.000,-

Halaman 7

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000,


2

interaktif

Selasa, 1 November 2011

Aspirasi Warge Kote Pontianak Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com

EQUATORIAL

Jadi Guru Jangan Sombong

W

Permintaan penyidik Polres Sambas memperpanjang penahanan tersangka S kepada JPU. Apakah benar hanya diberi perpanjangan oleh Kejari Sambas selama 10 hari. Sedangkan KUHAP telah menentukan 20 hari sampai 60 hari. Berarti aturan dalam KUHAP telah direvisi, dan hanya boleh permintaan perpanjangan penambahan penahanan oleh penyidik Polres, hanya diberi oleh Kejari 10 hari untuk tersangka S. Jadi bagaimana permintaan tambahan tahanan penyidik kepada Kejari. Kenapa tersangka lain permintaan penyidik Polres Sambas kepada Kejari, bisa ditambah oleh JPU 20 hari. Apakah tersangka S sudah benar dan betul dalam KUHAP. Berarti ini ada apa Pak Kejari Sambas dengan tersangka S. 085387751963 11-10-2011

Harian

Jawa Pos Media Group

19.56

Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran 730897 736344 585511 7171666 7159596

767999

RUMAH KOS BU NUR Menerima Kos Khusus Putri, Mahasiswi dan Umum Alamat : Jl.Sungai Raya Dalam Komplek Sejahtera I Nomor B 21-22 Yang Berminat Silahkan Hubungi :

RUMAH KOS BU NUR

Tertibkan Pengemis

085750001798

Tolong tertibkan pengemis di Pasar Flamboyan yang menghalangi lalu lintas orang yang berbelanja. 08125664311 19-9-2011

20.17

Kritik Diri Karena takut kalah baru kita ngomong Menghapus Politik Identitas. Kenapa Armyn Alianyang tulis besar besar suku xxx xxx. Apakah itu bukan identitas. Itu namanya kritik diri sendiri. 0811568686 31-10-2011

08.33

Bangga dan Bingung Membaca Pontianak Post 14 Oktober 2011 halaman 2, kami bangga punya gubernur yang telah mengangkat nama baik Kalimantan Barat (Kalbar) hingga memperoleh Penghargaan Regional Champions 2011, yang diserahkan oleh Menko Bidang Perekonomian Ir Hatta Rajasa pada tanggal 12 Oktober 2011. Namun setelah membaca dan membaca kembali ucapan selamat tersebut, ada satu nama pemangku jabatan dinas tingkat provinsi terlibat korupsi masih bertahan dan dipertahankan oleh

PINDAH ALAMAT Mulai 11 September 2011 Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK

HIMBAUAN PT PLN

ARIA TOUR

Hotel Garuda

Jl. Tanjungpura

CABANG PONTIANAK Dihimbau kepada masyarakat agar tidak bermain layang-layang, terutama di wilayah transmisi PLN. Jika ada kawat layang-layang yang menyangkut di jaringan PLN, Mohon informasikan segera ke Unit Pelayanan Teknik PLN terdekat. Kami ucapkan terima kasih kepada warga yang tidak bermain layang-layang di Wilayah Transmisi PLN Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirimkan SMS ke :

577868

No.HP. 08115718811 Tekad PLN Memberikan pelayan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Gubernur Kalbar, yaitu CK. Sepengetahuan kami, CK terlibat korupsi pengadaan pakaian hansip yang berita terakhirnya dituntut 3 tahun oleh jaksa dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Pontianak. Apakah keputusan akhir PN Pontianak menyatakan tidak bersalah dan dibebaskan, hingga masih tetap sebagai Kepala Dinas Kehutanan Kalbar? Bagaimana ini? Membingungkan sekali. 085252166659 14-10-2011

Telah Direvisi

Penulis adalah Sekre-

PDAM

Duit dan Kuasa

10.35

Kriiiing....!!!!

PDAM

08.49

089693380941 12-10-2011

TELEPON PENTING

ARGA

66 Tahun Merdeka

Kejaksaan di Sambas sepertinya paling sangsot, dari mulai penindakan kasus eksekusi korupsi sampai dengan kasus pidana umum. Yang punya duit dan kuasa selalu tak tuntas, karena Kejaksaan Negeri Sambas bisa disuap. Dan sudah lima kejati tak pernah menindak, kenapa?

dalam dunia pendidikan. Per- taris Pengembangan Sumber pustakaan harus selalu mengi- Daya Manusia Asrama Mahakuti perubahan global. Jangan siswa Kabupaten Sambas SM berpuas diri dengan apa yang Tsjafioeddin ada, karena perpustakaan adalah organisasi yang selalu berkembang, dinamis Rumah Sakit sesuai dengan kemaRS. Soedarso 737701 juan peradaRS. St. Antonius 732101 ban, terlebih RS. YARSI 739685 dalam dunia pendidikan! Polisi

Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

NKRI sudah merdeka 66 tahun dari penjajahan, namun negara kita selalu tidak aman, khususnya Kalbar dengan adanya persengketaan tapal batas yang berada di wilayah Sambas. Saya putra Kalbar sangat menyayangkan hal itu. Kemana pemuda pemuda bangsa, jangan selalu tidur. 082158813016 30-10-2011

bisa lebih meningkatkan kreatifitasnya dalam menyediakan informasi. Jangan hanya terpaku pada pakem teori perpustakaan. Berikan kemudahan dan kecepatan akses informasi sesuai dengan kemampuan dan lingkungan yang dilayani. Secara non formal, perpustakaan bisa menyediakan dan membina komunitas anakanak yang gemar membaca, berekspresi dan beraktivitas. Berikan akses kepada semua pihak untuk bisa memperoleh informasi di perpustakaan. Peran pustakawan dan pengelola akan menentukan peran dan fungsi nyata perpustakaan

Keadaan mengenaskan kembali terjadi di dunia pendidikan Kalbar. Kali ini menimpa Kota Singkawang. Seorang guru seharusnya menjadi pengayom muridnya senakal apapun, guna menunjukkan sikap welas asih. Namun malah bertindak ganas kepada peserta didiknya, itu namanya bukan guru, tapi̶maaf̶pengganas murid. Kalau mau buka kelas tinju, teroris, dan lain-lain tindakan brutal lainnya, silakan saja. Akan tetapi jangan diterapkan tindakan kejam kepada peserta didiknya yang nakal. Namanya juga kanak-kanak, berbanding lurus dengan kenakalannya karena pencarian jatidiri. Demikian teori umum di dunia pengjaran. Ketika anak terlalu dikekang nalar dan aksinya, berbanding lurus otak dan tingkahnya yang buntu. Kalau sudah stagnan otaknya karena ketakutan berlebihan terhadap gurunya, jangan harap akan menghasilkan murid yang cerdas, tangkas, dan kreatif. Syahdan, murid Kelas 3 Sekolah Dasar (SD) Negeri 8 Kecamatan Singkawang, Dian Safitri terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Detasemen Kesehatan Tentara (RS DKT) Singkawang, karena telinganya sakit parah setelah dijewer dan disentil guru kelasnya, Sariyono. Telinga Dian yang bengkak dan membiru itu tidak bisa sentuh karena saking sakitnya. Sehingga orangtuanya langsung membawanya ke RS DKT Singkawang untuk mendapatkan pengobatan intensif, karena bila dibiarkan, pendengarannya akan terganggu. Selain Dian, masih terdapat 12 murid sekelas dengannya yang juga dijewer dan disentil guru matematika dan olahraga SD Negeri 8 Singkawang Utara, Sariyono. Dari luar kelas, telinga mereka dijinjing hingga masuk kelas. Setelah di dalam kelas, telinganya disentil dengan jumlah bervariasi, minimal 15 kali. Sariyono tidak membantah telah menjewer dan menyentil 13 murid kelas 3. Kejadian ini membuat geger orangtua, wali murid, anggota dewan, pejabat luruh, hingga warga Singkawang pada umumnya. Akhirnya diadakan pertemuan di Aula Lurah Semelagi Kecil, kemarin (31/10). Dalih dari Sariyono, kurang bisa diterima orangtua maupun walimurid. Sehingga membuat situasi pertemuan memanas. Karena dengan pernyataan itu seolah-olah dia tidak mengakui kesalahannya. Padahal melalui pihak sekolah dia sudah mengakui kesalahannya. Seorang guru yang baik, selain cerdas dan rajin, tentu memiliki sikap sopan, santun, welas asih dan asuh. Kalau tidak memiliki sifat itu, apakah masih layak disebut guru? Diharapkan kepada semua guru yang ada di persada Indonesia dan Singkawang pada khususnya, jangan menjadi guru ganas dan sombong. Tunjukkan sikap asah, asih, dan asuh yang seksama serta dapat dipertanggungjawabkan ke khalayak ramai. Bagi seorang guru, pastinya sudah biasa mendapat pengarahan dari pemerintah untuk menjadi guru yang baik. Namun ada baiknya teori mudah dan susah pelaksanaannya itu diulangi di sini. Seperti, guru menciptakan susasana kelas yang aman dan nyaman secara emosional dan intelektual. Guru mengukur dengan hati, seberapa besar keterlibatan (engagement) siswa dalam tugas yang ia berikan. Guru menciptakan budaya menjelaskan yang santun, bukan budaya asal menjawab dengan betul. Guru mengajarkan kesadaran siswa dalam memandang sebuah pengetahuan. Guru mengajarkan kebaikan dan kesabaran, bukan pengganasan, kesombongan, maupun keangkuhan dengan perilaku tindakan kasar. ***

Selama ini perpustakaan selalu dijadikan objek untuk menjadi partner dalam pembelajaran. Posisi perpustakaan di Indonesia sangat tepat untuk kampanye pendidikan dengan beberapa slogan yang membara, Perpustakaan Adalah Jantung Perguruan Tinggi. Tetapi kenyataannya, perpustakaan di perguruan tinggi tidak sekadar ruangan yang tidak mempunyai jantung alias tidak bisa bernapas, karena banyaknya debu di dalamnya. Jadi sebenarnya apa arti perpustakaan untuk pendidikan? Apakah perpustakaan cukup dijadikan slogan dan hiasan semata? Biar dikira lembaga pendidikan dan atau satuan

pendidikan yang bersangkutan kaya akan fasilitas? Perpustakaan untuk pendidikan, berarti perpustakaan mampu berperan dalam seluruh kegiatan yang bersangkutan dengan pendidikan. Dan perlu diingat, bahwa pendidikan tidak hanya formal. Ada juga pendidikan yang nonformal. Jadi, perpustakaan harus bisa merangkul semuanya untuk belajar bersama dan selamanya. Perpustakaan memang harus menjadi motor untuk melakukan pembelajaran, baik secara formal maupun non formal. Perpustakaan bisa mendorong kemajuan dunia pendidikan. Tentu saja dengan menggunakan manajemen pengelolaan yang baik. Secara formal, perpustakaan

Oleh : Ardiansyah

Jl. Pahlawan

08.50

Perpustakaan, Motor Penggerak Pembelajaran

Tol Kapuas I

Pak Wali,sejak Desember 2010 saya pernah kritik, mengeluh serta memohon via SP di koran-koran Pontianak soal rusak parahnya Jalan Sultan Muhammad nomor 5 sampai 23.Tetapi belum ada respon dari Pemkot. Kini saya SMS Bapak, mohon pertolongan. Salam, Asali.

HP:0819-5267-5378

08125616383 30-10-2011

HP : 0819-5267-5378

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

Sampaikan pujian, kritik, saran dan komentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

17.34

Ada Apa? Bandar togel Jawai L adalah target operasi (TO) polres, termasuk A. Ternyata sampai sekarang masih beroperasi. Ada apa dengan? 085252181931 15-10-2011

19.39

Dalang dan Sponsor Kenapa Kepala Desa SI Kabupaten Kubu Raya yang ngotot pemekaran Kapuas Raya. Apa hubungannya, siapa dalangnya, siapa sponsornya. Tanda tanya besar 0811568686 16-10-2011

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885, 082149358778 20.35

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari¿n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Kota Pontianak: Kholil Yahya. Biro Mempawah: Al¿ Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).


3

P R O

Pontianak

Selasa, 1 November 2011

Bank Kalbar Sabet Walikota Cup PONTIANAK. Ambisi tim Britama untuk kembali mempertahankan gelarnya yang direbut pada ajang bulutangkis Walikota Cup II gagal. Tim Britama harus mengakui ketangguhan tim Bank Kalbar setelah kandas dengan skor tipis 2-1 di laga final yang berlangsung kemarin di GOR Bulutangkis PBSI Kota Pontianak. Britama yang menurunkan pebulutangkis nomor satu nasional Fauzi Adnan di nomor tunggal, mencuri satu poin terlebih dahulu dengan mengalahkan tunggal pertama Bank Kalbar Sinatria 21-13, 22-20. Sayangnya keunggulan yang sudah diraih Britama

mampu disamakan oleh Bank Kalbar ketika, di nomor ganda, duet pasangan Bank Kalbar Suhandry dan Ismail mampu mengungguli pasangan Dicky dan Iwan dengan rubber set 20-22, 21-8 dan 21-10. Pada game penentu, tunggal kedua Bank Kalbar MK Bayu sukses mengalahkan tunggal Britama Odang dengan dua set langsung 21-11 dan 2119. Hasil ini mengantarkan Bank Kalbar, meraih juara dan merebut Piala Bergilir Walikota Pontianak. Sementara juara ketiga di kategori beregu direbut PB Lion yang mengalahkan Aneka di perebutan juara ketiga dan

Wasiat Almarhum H. A. Rahim Ja far

Ingatkan Anak Cucu, Tak Tinggalkan Salat PONTIANAK. Kepergian almarhum H. A. Rahim Ja far untuk selama-lamanya masih menyisakan kesedihan bagi keluarga dan kalangan umat Islam Kalbar. Kendati demikian keluarga sudah mengikhlaskan kepergian almarhum. Yang tersisa adalah wasiat almarhum sebelum akhirnya menghadap Ilahi yang wajib dijalankan oleh anak cucunya. Wasiat yang ditinggalkan almarhum khusus bagi anak cucunya adalah untuk tidak meninggalkan H. A. Rahim Ja far. IST salat. Sebab kata ayah pada saat masih hidup, ayah saja yang tidak pernah meninggalkan salat masih di uji oleh Allah pada akhir-akhir hayatnya, kenang Abduh putra kedelapan almarhum. Pesan ini katanya sering diucapkan almarhum kepada anak dan cucunya selama hidupnya. Pesan inilah yang sering diucapkan almarhum, selain memang meminta kepada anak-anaknya untuk menjaga ibu, akunya. Keluarga sendiri sudah mengikhlaskan kepergian almarhum. Kami semua mengikhlaskan kepergian ayah. Dan kami doakan semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Allah Subhanahu Wata ala, ujarnya sembari diaminkan para wartawan. Menurutnya, gejala sakit yang menimpa ayahnya memang sudah cukup lama. Hampir 2 tahun ayah sakit. Selain sakit menua ayah juga pernah terserang struk ringan, ungkapnya mengenang semasa sang ayah masih hidup. Di mata Abduh dan kesepuluh saudaranya, almarhum Rahim Ja far tidak hanya ayah yang menginspirasikan sebagai seorang pekerja keras. Namun juga sahabat, dan teman yang bisa berbagi baik suka maupun duka. Sosok pekerja keras, prinsipil dan istiqamah dalam beribadah juga diwariskan almarhum kepada sang anak. Almarhum tidak mewarisi kami harta yang berlebihan, imbuhnya. Bahkan jauh sebelum almarhum meninggal dunia, rumah sekaligus tanah yang ditempati sang ibu sekarang diminta untuk tidak dijual. Ayah meminta jika ada di antara anak cucu yang belum memiliki rumah untuk tinggal di sini. Tetapi jika semuanya sudah memiliki rumah, almarhum meminta untuk menyumbangkan rumah sekaligus tanah ini kepada lembaga keagamaan, terangnya. Almarhum H. A. Rahim Ja far dilahirkan di Desa Parit Banjar Sungai Bakau Besar Kecil, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Pontianak 25 April 1920 lalu. Dari pernikahannya dengan Hj. Fatimah dia di karunia anak 11 orang dan puluhan orang cucu dan cicit. Selain menjadi Ketua 3 Periode PW Muhammadiyah Kalbar, dia juga dikenal sebagai imam besar Masjid Mujahidin serta penggagas berdirinya Universitas Muhammadiyah Pontianak. (lil)

Dispora Diminta Rutin Gelar Kejuaraan PONTIANAK. Pembinaan olahraga harus di lakukan sejak usia dini. Sehingga dapat mencetak atlet handal yang memiliki kemampuan sempurna. Dengan pembinaan sejak usia dini para atlet cenderung lebih fokus menggeluti olahraga tertentu dan tidak melakukan aktivitas lain di luar olahraga, kata Walikota Pontianak, H. Sutarmidji. Untuk mencetak atlet handal dan memberikan prestasi bagi daerah, maka Dispora Kota Pontianak harus selalu menggelar event kejuaraan beberapa cabang olahraga secara rutin. Kita sudah menganggarkan di APBD, ini sebagai kewajiban Dispora untuk menggelar kejuaraan, ungkapnya. Cabang olahraga yang bisa diselenggarakan adalah sepak bola usia di bawah 16 tahun, tingkat SD hingga SMA. Kemudian kejuaraan Bulu tangkis kelompok umur, kejuaraan catur dan kejuaraan Tenis Lapangan. Menurutnya pembinaan olahraga harus dilakukan di tingkat sekolah. Karena dari pantauannya pembinaan yang dilakukan di tingkat umum yang terbilang dewasa banyak yang tidak berhasil, dan sulit memberikan prestasi bagi daerah. Dia juga mengatakan, beberapa cabang olahraga menjadi andalan daerah ini untuk meraih prestasi di tingkat provinsi bahkan nasional, diantaranya cabang Bulu Tangkis , catur dan tenis lapangan. Tiga cabang olahraga ini sangat teratur dalam pembinaannya termasuk event kejuaraan yang rutin digelar, tandasnya. (lil)

keempat. Lion yang menurunkan Abdul Muis di tunggal pertamanya sukses mengalahkan Gusti Feri dari Aneka dengan skor 21-19, 21-13. Kemudian di nomor ganda, PB Lion kembali berhasil memenangkan laga melalui duet Sy Sahmi dan Rendi menghadapi Febri Nizar dengan rubber set, 19-21, 21-5 dan 21-18. Di tunggal terakhir, Aneka mampu mencuri satu poin, setelah tunggal keduanya Fitra sukses menaklukan Deni P dengan skpor 21-14 dan 21-8. Selain nomor beregu laga menarik juga tersaji di nomor tunggal putra kategori Taruna yakni antara Habil Warid

(Camp 43) menghadapi Dicky Alamsyah (Kota Pontianak). Pertandingan ini disudahi dengan kemenangan Habil Warid 21-15 dan 21-11. Meskipun kalah di nomor beregu, di kategori ganda perseorangan, PB Aneka yang menurunkan pasangan Royce Firmansyah dan Nizar mampu membalas kekalahan timnya. Itu terlihat setelah kedua pemain ini sukses merontokan pasangan tangguh PB Lion yakni Sy Sahmi dan Suhairudin dengan skor 21-19 dan 21-18. Akhirnya di puncak kejuaraan tersebut, tersaji laga revans di nomor tunggal antara Sina-

tria dari Bank Kalbar menghadapi Fauzi Adnan dari Britama. Laga ini mengingatkan publik pada final Jakarta Open Mei 2011 lalu dan perdelapan final Makasar Open pada Oktober 2011 lalu. Di kedua laga ini, Fauzi Adnan masih memegang rekor tak terkalahkan. Harapan publik agar Sintatria asal tim Surya Naga Surabaya tersebut untuk bisa membalas kekalahannya dari Fauzi Adnan asal SGS Bandung begitu besar. Laga kedua pemain tersebut mampu menyita perhatian. Terlebih bagi Walikota Pontianak Sutarmidji SH MHum yang menyaksikan langsung jalannya pertandingan itu.

Sinatria yang turun dengan ambisi kemenangan, harus menghadapi perlawanan sengit dari seniornya Fauzi Adnan. Kejar mengejar skor mewarnai game pertama kedua pebulutangkis papan atas tersebut. Sorak-sorai penonton dari atas tribun membuat laga itu semakin menarik dan menegangkan. Sintaria mampu meladeni permainan prima dari Fauzi Adnan di 10 angka pertama. Namun smash-smash keras yang dilancarkan pemain bertubuh kecil ini membuat Sinatria terlihat kewalahan. Apalagi Sinatria kerap membuat kesalahan sendiri dan kurang

akurasi terhadap pengembalian bolanya. Hingga akhirnya pertandingan ini ditutup dengan kemenangan 21-13 bagi Fauzi Adnan. Digame kedua, Sinatria terlihat mengendur di awal-awal game. Namun mampu bangkit dan mengejar ketinggalan. Kejar mengejar skor kembali mewarnai laga seru tersebut. Anti klimas pertandingan kedua pemain kelas nasional ini terjadi di game kedua ini. Sayangnya keinginan publik untuk bisa menyaksikan jalannya pertandingan hingga rubber set, tak terwujud. Sintaria harus kembali menelan kekalahan dengan skor 17-21. (lil)

Wujudkan Good dan Clean Government PONTIANAK. Ada dua hal yang menjadi target dalam menjalankan roda pemerintahan yakni terwujudnya good governance dan clean government. Target ini menjadi tujuan negara mulai dari tingkat aparatur pemerintah pusat hingga di bawahnya termasuk di dalamnya pemerintah daerah. Seiring berkembangnya jaman, good governance dan clean government bukan hanya menjadi target dan tujuan tetapi sudah menjadi sebuah keharusan, kebutuhan dan perilaku yang harus kita lakukan setiap hari dalam menjalankan roda pemerintahan, ujar Wakil Walikota Pontianak, Paryadi saat membuka pendidikan dan latihan (Diklat) Sistem Pengendalian Intern Pemerintahan (SPIP), Senin (31/10) di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Walikota. Untuk mewujudkan good governance dan clean government ini, salah satu upayanya yakni dengan mengimplementasikan SPIP di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Diklat SPIP ini digelar bertujuan untuk mencapai pengelolaan keuangan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel. SPIP ini sebagai pedoman pengendalian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan. Menurut Paryadi, ada perubahan mendasar dalam SPIP, dulunya dikenal sebagai pengawasan melekat (Waskat), yang harus dilakukan, tidak hanya persoalan disiplin terhadap staf dan pegawai yang ada di lingkungan pemerintahan tetapi juga bagaimana mengatur pengelolaan keuangan yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Selain itu juga untuk mengawasi kinerja yang ada di lingkungan SKPD,

Wakil Walikota Pontianak membuka Diklat SPIP di Aula SSA Kantor Walikota Pontianak.KHOLIL YAHYA kinerja dalam artian termasuklah kedisiplinan pegawai, produktivitas staf yang ada di lingkungan pemerintahan, imbuhnya. Diakuinya, dalam ruang lingkup birokrasi ada kecenderungan hanya memerhatikan time atau waktu, tidak mencoba melihat dari sisi produktivitas. Bahkan terkadang hanya melihat secara textual kerja yang sudah dilakukan. Padahal sebenarnya ketika kita sedikit mengulas tentang bagaimana ke depannya yang

kita lakukan maka waktu itu bukan lagi sekadar memenuhi jam kerja, tukasnya. Terkait produktivitas kerja, dia mencontohkan perbankan atau perusahaan-perusahaan multinasional yang cenderung melihat produktivitas atau kerja yang dihasilkan staf yang ada di sebuah perusahaan. Sementara di lingkungan birokrasi atau pemerintahan yang dilihat pegawainya hanya jam kerjanya saja, ungkap Paryadi. Dia prihatin, selama ini SKPD hanya berpedoman

pada target penyelesaian Surat Pertanggungjawaban (SPJ) tepat waktu tanpa memerhatikan produktivitas. SKPD dinilainya kurang jeli menerjemahkan bagaimana sistem pengelolaan keuangan mencapai opini wajar tanpa pengecualian sesuai dengan yang ditargetkan Walikota. Seharusnya ini bisa diterjemahkan dalam setiap lingkungan SKPD, yang itu bisa menjadi target. Ada target dan pencapaian, sehingga nanti ada reviewnya juga kelihatan

Futsal Liga Nasional Digulirkan PONTIANAK. Jika tidak ada aral melintang, Kejuaraan Futsal Nasional bertajuk AJS-KONI Seri V, kembali digulirkan tanggal 7-24 Desember 2011 mendatang di GOR Pangsuma Pontianak. Ajang spektakuler tersebut, rencananya akan menampilkan tim-tim luar Kalbar yang memiliki nama besar di cabang olahraga tersebut. Hal itu diungkapkan, Rendi Chicarito, Panitia Penyelenggara Kegiatan kepada Equator kemarin. Menurutnya, berbeda dari seri pertama hingga seri keempat, pada seri kelima ini, panitia membuka kategori untuk futsal tingkat nasional. Beberapa tim papan atas, kata Rendi, sudah diundang dan

mereka menyatakan berniat tampil di even bergengsi ini. Mudah-mudahan semua tim yang kita undang mau berpartisipasi di ajang ini, ungkap dia. Untuk kategori nasional, dijelaskan Rendi, hanya diberi kuota 16 tim saja. Empat tim Kalbar sudah memastikan diri ikut serta di kategori ini. Mereka merupakan empat besar di ajang futsal seri empat lalu. Yakni, Ketapang FC, All Star, Pelindo dan Bilal. Sisanya adalah tim luar. Namun jika 12 kuota tim luar tidak terpenuhi, kita persilakan tim lokal Kalbar yang mau tampil di kategori ini. Namun dengan syarat, memenuhi ketentuan yang diberikan oleh panitia dan wasit, ungkap

Rendi. Selain kategori nasional, kata dia, juga akan digelar kejuaraan untuk kategori umum putra , Pelajar SLTA, Pelajar SLTP dan umum putri. Khusus untuk kategori SLTA dan SLTP, panitia mewajibkan tiap tim untuk didampingi tim sorak Kalbar. Agar kegiatan ini lebih meriah, setiap tim SLTA dan SLTP kita wajibkan untuk mengusung tim sorak mereka. Dan tim sorak ini akan kita perombakan juga, kata dia seraya mengatakan untuk konfirmasi bisa menghubungi panitia. Karena kuotanya terbatas, Rendi meminta, setiap tim benar-benar mempersiapkan diri sejak sekarang. Khusus

untuk kategori umum lokal, kita batasi 24 tim. Kategori pelajar SLTA 16 tim, pelajar SLTP 12 tim dan umum putri 12 tim, ungkapnya seraya mengatakan dalam waktu dekat panitia akan membuka pendaftaran. (lil)

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis, Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar) Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas,

Hubungi : 0811 567 613

jelas, jelasnya. Walikota berharap, tiap-tiap SKPD juga memiliki target yang dibuat dalam ruang lingkup internal masing-masing sehingga target Pemkot untuk mencapai opini wajar tanpa pengecualian bisa terwujud. Dalam kesempatan itu, Paryadi meminta jajaran Pemkot untuk meningkatkan produktivitas dengan menciptakan kreativitas dan inovasi-inovasi. Sehingga target yang diharapkan bisa tercapai dengan baik. (lil)


kalbar raya

4 IPMKH Sesalkan Video Mesum Pelajar Pontianak. Masyarakat Kapuas Hulu kembali dihebohkan dengan beredarnya video mesum pelajar salah satu SMAN dan SMP di Putussibau. Video berdurasi 4 menit 39 detik tersebut jelas menghentak masyarakat Uncak Kapuas yang terkenal agamis. Keprihatinan berdatangan salah satunya dari Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kapuas Hulu (IPMKH) yang menyesalkan atas beredarnya video tersebut. Setelah saya membaca pemberitaan di Harian di Equator, video mesum Putussibau, kami terkejut dan menyesal. Andy Ibrahim. KHOLIL YAHYA Karena generasi penerus bangsa sudah terombang-ambing oleh pergaulan bebas yang sangat menjijikkan, sesal Andy Ibrahim, Ketua IPMKH ditemui wartawan, Senin (31/10). Menurut dia, kewajiban pelajar adalah menuntut ilmu untuk masa depan mereka agar lebih baik dan menjadi generasi yang dibanggakan oleh kedua orangtua dan bangsa. Tidak membuat video mesum yang menjijikkan itu, membuat malu kedua orangtua dan daerah kita sendiri, ungkapnya. Andy berharap agar masalah ini secepatnya bisa diselesaikan, baik para orangtua, guru, khususnya Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Jangan sampai terulang lagi, karena hal ini sangat memalukan. Kalau tidak serius memerhatikan pergaulan remaja pada saat ini, inilah akibatnya mereka bisa terjerumus dalam hal negatif, ujarnya. Andy juga berpesan, untuk semua pelajar Kapuas Hulu, tidak melakukan hal serupa. Berhati-hati dalam bergaul, jangan sampai terjerumus hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan. Karena, kita adalah merupakan harapan orangtua, untuk masa depan bangsa dan negara kita dan jagalah nama baik orangtua, keluarga dan daerah kita sendiri, pesannya. (lil)

Jangan Takut Tegur Pegawai Pontianak. Para Pejabat di bidang kepegawaian dituntut untuk menegakkan sanksi bagi pegawai yang melanggar aturan dalam menjalankan tugasnya. Kehadiran PP Nomor 53/2010 sebagai acuan dalam melaksanakan tugas, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan di bidang kepegawaian dan pembinaan aparatur, khususnya di Kalbar. Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH menegaskan, adanya sosialisasi PP 53/2010 mengharapkan ketegasan dari kepala bidang dalam penegakan hukum terhadap kinerja pegawai. Namun, orang nomor satu di Bumi Khatulistiwa itu mengaku belum dapat memahami definisi dari PP tersebut. Yang tepat sebenarnya bukan sosialisasi tetapi penyuluhan. Seperti sekarang ini mengenai Sosialisasi PP 35/ 2010 tentang Disiplin Pegawai, begitu banyak dan ruwet. Sampai Menpan punya wakil, apakah pegawai negeri ini sudah jelek benar. Padahal hanya 4,6 juta pegawai, dengan alasan penghematan, kata Cornelis di sela-sela membuka Sosialisasi PP Nomor 53/2010 di Hotel Mercure, Senin (31/10). Birokrasi, sambung Cornelis, merupakan pekerjaan yang sangat berat di Indonesia, yang disebut dengan birokrasi sipil. Dengan adanya peraturan ini diharapkan Cornelis, Kabid dapat berperan menegur bawahan karena kesalahan. Bagaimana menyelenggarakan pemerintahan dengan baik sesuai dengan peraturan UU. Saya terus terang kalau salah saya ganti, kalau kita benar tidak usah takut. Kalau kita keluar dari itu baru boleh takut, tegas dia. Peraturan sekarang, dijelaskan Gubernur sudah tidak lagi dalam tiga bulan berturut-turut, melainkan sesuai kinerja seseorang pegawai dalam bekerja. Kalau tidak dengan alasan yang tepat langsung dipecat saja, cetusnya. Selain itu, mantan Bupati Landak ini juga mengimbau kepada Kepala BKD agar mengadakan dokter kejiwaan untuk para pegawai, agar tidak stres akibat tugas yang berat sebagai pegawai negeri. Orientasi pelaksanaan tugas harus sesuai dengan perencanaan, maka itu saya akui saya tidak disiplin. Yang terpenting bagi saya adalah tujuan pelaksanaan bekerja, ucapnya. Dalam tugas pemerintahan, ditambahkan Cornelis, harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Karena menjalankan negara bukan seperti kerajaan dengan titah. Birokrasi adalah penyelenggara pemerintah, jadi harus dijalankan sesuai UU, tuntas Cornelis. (jul)

Selasa, 1 November 2011

PLN Caplok Tanah Uray Faisal Hamid Pontianak. Proyek pembangunan pembangkit listrik di Tanjung Gundul Kabupaten Bengkayang berdaya 2 x 27,5 MW terhambat sengketa (pertentangan) kepemilikan lahan. PLN dituding melakukan pembangunan tanpa berkoordinasi lebih lanjut dengan pemilik lahan. Bahkan, lahan di mana instalasi pembangkit listrik sedang dibangun juga tumpang tindih dengan sepetak lahan milik seorang tokoh partai politik tingkat nasional. Adapun luas lahan yang tumpang tindih ini mencapai sekitar 1,3 hektar. PLN main bangun saja, main gali untuk membangun pondasi PLTU di tanah bersertifikat milik Pak H Uray Faisal Hamid seluas 1,3 hektar. Kita sangat menyay-

angkan itu, kata anggota Komisi C DPRD Kalbar, HM Ali Akbar AS SH kepada wartawan di Pontianak belum lama ini. Dia menjelaskan, tanah bersertifikat milik Uray Faisal Hamid yang juga mantan anggota DPR-RI dari partai PPP itu seluas 5,6 hektar. Dari luas tanah itu, seluas 1,3 hektar masuk areal pembangunan PLTU yang dikerjakan kontraktor Indo Fuji Energi, tapi belum ada kesepakatan yang dibuat antara PLN dengan pemilik tanah. Seharusnya, legislator PPP ini menegaskan, pihak PLN berkoordinasi lebih lanjut dengan pemilik tanah untuk membuat kesepakatan. Pembebasan lahan saja belum dilakukan seluruhnya, sementara lahan yang sudah dipakai PLN seluas 1,3 hektar. Ini

jelas sangat merugikan pemilik tanah, kata Ali Akbar. Karena itu, dirinya mendesak kepada pihak PLN segera menyelesaikan sengketa lahan tersebut. Mengingat pembangunan PLTU itu sangat dibutuhkan masyarakat akan energi listrik, pembangunannya harus segera diselesaikan. Kita sadari Kalbar sangat membutuhkan suplai listrik. Apalagi masalah listrik menjadi kendala utama bagi masyarakat Kalbar, serta bagi pengembangan sektor industri di provinsi ini. Akan tetapi PLN juga dalam pembangunan PLTU itu jangan mengabaikan hak-hak pemilik tanah. Pembangunan juga harus berkeadilan, tegas politisi daerah pemilihan Kota Pontianak ini. Menurut Ali Akbar, PLN mesti

membicarakan kembali masalah sengketa lahan tersebut dengan pemerintah kabupaten setempat. Tujuannya untuk mengambil solusi-solusi terbaik. Lakukan langkah-langkah persuasif. Duduk satu meja, dengarkan keinginan pemilik lahan, saran dia. Seperti diketahui, total lahan yang digunakan untuk proyek ini adalah seluas 45 hektar. Lokasi pembangunannya berada tidak jauh dari Pantai Samudera Indah. PLTU Tanjung Gundul 2 X 27,5 MW ini merupakan milik PT PLN Kitsum II dan konsultannya adalah PLN JMK. Proyek yang dilaksanakan oleh kontraktor Indo Fuji Energi ini menelan anggaran pembangunan senilai Rp400 miliar. Dana pembangunannya berasal dari Asosiasi Bank Daerah.

Perpustakaan Digital Pacu Minat Baca

Kejahatan Konvensional Atensi Kapolda

Kapolda lama Brigjen Sukrawardi Dahlan dan Kapolda Baru Brigjen Pol Drs Unggung Cahyono. SYAMSUL ARIFIN

Pontianak. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Unggung Cahyono mengatakan kejahatan konvensional menjadi atensi utama guna menciptakan keamanan di wilayah Kalbar.

Unggung menjelaskan, kejahatan konvensional yang menjadi atensi meliputi pencurian dengan pemberatan (Curat) dan pencurian dengan kekerasan (Curas) dan

Pembangkit listrik direncanakan akan menggunakan sumber energi dari batu bara yang diangkut melalui laut. Namun, sejauh ini belum diketahui pasti dari mana batu bara akan didatangkan. Begitu pula dengan pembangkit berikut sejumlah fasilitas pendukung lain seperti jalan akses, boiler house, rumah turbin, dry coal shed area dan sebagainya. Pihak PLN menargetkan proyek pembangunan PLTU Tanjung Gundul 2 X 27,5 MW ini sudah dapat dituntaskan pada Mei 2012. Kita sangat mendukung pembangunan tersebut. Kita harapkan selesai sesuai yang ditargetkan PLN. Tentunya semua persoalan yang ada harus segera diselesaikan, tegas Ali Akbar. (jul)

pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Dimana kejahatan tersebut dinilai sangat meresahkan masyarakat. Di samping kejahatan konvensional itu, turut menjadi atensi kita yakni ilegal logging, ilegal mining, ilegal fishing, korupsi, judi dan narkoba, ungkap Unggung usai mendengarkan pemaparan mantan Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan, Senin (31/10). Menindak pelaku kejahatan tersebut, anggota yang ada mesti meningkatkan aktivitasnya. Dengan melakukan penyelidikan yang lebih intensif. Unggung yakin anggotanya mampu menjalankan tugas tersebut dengan baik. Pembinaan di jajaran Polri sendiri sudah ada ketentuan. Apalagi sekarang ada remunerasi yang telah diterima. Maka diharapkan dapat memacu kinerja anggota kita di lapangan, ujarnya. Saat ini Polri masuk pada grand strategi kedua, yakni Partner Building, melalui membangun kemitraan dengan masyarakat. Apalagi Polda Kalbar sudah ada program kemitraan di sekolah dan masyarakat. Nanti akan kita fokuskan masuk ke seluruh komunitas. Dengan memberdayakan kearifan lokal yang ada, ungkapnya. (sul)

Ketapang. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Ketapang terus berbebah. Tak hanya sebatas berupaya menambah jenis koleksi buku, untuk memberikan kemudahan akses bagi para pengunjung dalam mencari jenis buku yang tersedia, sejak awal tahun 2011 ini, pihaknya telah membuat perpustakaan digital. Kedepan kantor perpustakaan arsip dan dokumentasi kabupaten Ketapang, juga berencana membuat web dan hotspot, sehingga semakin membuat para pengunjung merasa nyaman dan betah saat membaca di perpustakaan, kata Asmawaty Hasibuan. Selain untuk kenyamanan, perpustakaan digital juga dapat mendorong minat baca masyarakat. Dikatakannya meski belum menyeluruh, namun hingga sekarang minat baca masyarakat Ketapang semakin meningkat. Hal ini kata dia bisa dilihat dari mulai banyaknya jumlah pengunjung yang menyambangi kantor perpustakaan arsip dan dokumentasi kabupaten Ketapang. Sebagian besar pengunjung itu berasal dari kalangan pelajar mulai SD, SMP hingga SMA, katanya. Untuk jumlah pengunjung di kalangan mahasiswa sendiri sambungnya, memang tidak begitu banyak. Pasalnya beberapa perguruan tinggi di Ketapang telah memiliki perpustakaan sendiri. Tapi tidak menutup kemungkinan kedepan kita juga akan menambah koleksi jenis buku-buku yang diperlukan para mahasiswa tersebut, karena beberapa waktu lalu kita juga sudah melakukan survei di beberapa perguruan tinggi yang ada tentang jenis koleksi buku yang dibutuhkan, terangnya. (KiA)

Promo Tepat Sasaran Hanya Rp15.000/hari

Pasang 6 x Terbit 7 Kali Pasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku Innovation for Tomorrow

Khusus menjual : Daihatsu Daihatsu Sebar Sebar Hadiah Hadiah Terbesar! Terbesar! Tenor

Bunga

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin) Telp. (0561) 743999

5,1

*

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

Tahun

%

Angsuran Cuma

Xenia DP Cuma 9jt an

Hubungi :

ª

5

THERAPY

Kardiansyah 081257282270 085654400673

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

D I J U A L

Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya Sama

2 Buah Rumah Jl. Tabrani Ahmad Gg. Serumpun 2 No. 8 di atas tanah 25 x 17 m Rumah I : 2 Tk LB : 191 M2 (5 Kmr, 2 WC, PLN 900 Watt, PDAM) Rumah II : 1 Lt LB : 50 M2

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

'3 SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH C A S H B AC K s / d 2 5 J T

D PH MURA

FORD FIESTA

Cashback s/d

25 jt

194 jt RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Hubungi: YAYAT Hp: 08125721381 / 085252465555

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

Dp R Rp. p. 13.680.000.R Rp. p. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

Angsuran R Rp. p. 2.530.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

DENNY 085252452381

280 jt

744880

Fasilitas : & Selang baru tanpa bau & Pengalaman 25 th di bidang WC. & Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19 Sui Jawi Dalam Pontianak Barat Telp : (0561) 773672 HP : 0811563377

Peluang Bisnis Info Lengkap www.speedlineon.com atau SMS”BERMINAT”

Xenia VVT-i

DP mulai 10%

750 Jt Nego

Hubungi langsung :

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB 08125747270 Hub: 0561-7062289

SUI JIN

Kami lembaga resmi membutuhkan calon tenaga kerja wanita untuk dilatih menjadi Baby Sitter & PRT, yang akan disalurkan bekerja khusus kota Pontianak, dengan gaji awal Rp. 750.000/bulan.

DP 10% S/d 4 Th

Xenia

Grand Max PU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151

AMBULANCE AM 24 J

DP mulai 10 %

Gran Max Pick up

085245595501 081256661163

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA Full ac

Melayani : 1. Pelatihan mekanik motor reguler 2. Pelatihan mekanik mobil reguler 3. Pelatihan analisa engine dgn komputer/Scanner EFI 4. Penyediaan alat Scanner EFI 5. Service mesin EFI, Reset Oil, Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Dapatkan Cash Back s/d 15 jt

Rp. 950.000,-

LPKS Yayasan Bangun Harja

RANGER RAS CABIN

-XWDDQ

LUXIO

Buruan Beli Daihatsu Dapatkan Promo Undian “DAHSYAT “DAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011

Proses Mudah dan Cepat

'3

Innovation for Tomorrow

Persyaratan pendafaftaran: • Usia 17-35 tahun • Pendidikan Min.bisa baca tulis(PRT),SMP/ SMA(baby sitter) • Fotocopy KTP/KK/Identitas lainnya Fasilitas selama pelatihan : • Tempat tinggal,mandi,makan & minum • Tidak dikenakan biaya pelatihan(gratis) • Ada Tunjangan Hari Raya(THR) • Dapat libur 2 hari/bulan • Cuti hari raya selama 6 hari Untuk informasi dan pendaftaran, dapat menghubungi kantor kami:

Jl. Pak Beceng No. 98 Kota Baru PONTIANAK

Telp.(0561)7082408/085245595501

Kontak Person : Deny 0811570832 Jaiz 085245411544 Of¿ce : 0561-721229

ARIS TAXI Pontianak - Sanggau - Sintang

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota - Pengiriman Barang Telp : (0561) 7161816 Telp : (0561) 3305303 Hp : 085245502235 (0561) 779655 081522675500 Hp : 081256271689 Sanggau 081257488935 Kantor Cabang : Pontianak Jl. Ahmad Yani Kantor Pusat : No. 24 Jl. Tabrani Ahmad (Samping Hotel Komp : Hasia Permai Merpati) No. B 8

Undangan & Souvenir tak

ce

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru) PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

TYPE PICK UP APV SX Over Karimun Estillo Splash

DP 14.050.000.17.970.000.27.460.000.15.000.000.15.210.000.-

ANGSURAN 2.583.000.4.220.000.5.810.000.4.640.000.4.260.000.-

5000 3999 KAMARUDIN 0821 0813 4536 3777

Di Jual

Rumah Minimalis

Hp : 087867101634

Saatnya Anda Gabung di Bisnis FOREX&GOLD. Modal kecil proÀt 6%/ hari Selama 200 Hari via Rekening Bank Andam Cocok Utk Pensiunan,PNS, Pegawai swasta Dll.

Referensi Promosi Dunia Usaha Terpercaya

Armada:

KIJANG INNOVA

Jl. Pak Benceng Gg Morodadi 3

DALAM & LUAR KOTA

LT 370 m2. LB 80 M2 (TYPE 80), 3 KT, 2 KM. Fas : Listrik 900 watt, PDAM dan Carvort. Jalan Masuk gang 6 meter, SHM hubungi:

Pemasaran & Iklan

0813 523 22540

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

hubungi:

PAK NARJI: 0813 5200 8339 PAK WAWAN: 0812 6527 366 SIMPAN IKLAN INI MANAKALA DIPERLUKAN

(HARGA NEGO)

Graha Pena Equator


5

Info

Selular

Aplikasi Musik untuk BB dan Android

jendela usaha

Selasa, 1 November 2011

TVS Motor Show Boyong

Ayu Ting Ting

Dengan tarif Rp 20 ribu per bulan, pengguna bisa mendownload lagu sepuasnya. Aplikasi ini disediakan untuk menghadirkan musik secara legal di BlackBerry (BB) dan smartphone Android. Seiring dengan tren pertumbuhan jumlah perangkat mobile seperti dikutip dari laman vivanews, pengembang aplikasi coba menawarkan berbagai macam aplikasi, mulai dari musik, game, video dan aplikasi lainnya. Salah satu yang terbaru adalah aplikasi musik khusus untuk BB dan smartphone Android. Aplikasi ini, disebut dengan Melon Mobile Application, merupakan aplikasi musik legal pertama khusus untuk BB dan Andoid di Indonesia. Kami yang pertama menghadirkan a p l i k a s i musik legal u n t u k B B d a n A n droid, klaim H a r i Usmaya d i , Head of Marketing PT Melon Indonesia. Aplikasi musik ini meliputi download lagu, streaming video lagu, mapun MP3, ucapnya. Hari menyebutkan, aplikasi lokal ini memiliki fitur unggulan yaitu pencarian lagu berdasarkan kategori artis, judul lagu dan album lagu, kategori Most Favourite, Top 100, New Song, Genre, My Page, dan Produk. Fitur lain, yakni playlist, memungkinkan pengguna membuat dan mengatur playlist, juga dapat sharing lagu dalam playlist dengan pengguna di jejaring sosial. Dilengkapi dengan Dolby Technology, pengguna dapat mengkompresi file lagu hingga 50 persen. Ini membuat proses download makin cepat namun tidak mempengaruhi kualitas lagu. Untuk lagunya sendiri, aplikasi ini sudah memiliki 500 ribu lagi dari berbagai kategori. Anda bisa menikmati lagu dengan teks seperti karaoke, kualitasnya sekelas CD jika dibandingkan dengan MP3. Aplikasi ini juga aman dari virus, klaim Hari. Aplikasi ini sendiri hadir untuk menjemput tren musik yang diprediksi akan semakin mempenetrasi produk mobile, ucapnya. Untuk menikmatinya, pengguna cukup membayar biaya Rp 20 ribu per bulan dengan download unlimited. Dalam menyediakan lagu, Melon menggandeng Telkomsel dan Telkom Flexi untuk promo. Selain dengan operator, mereka juga bekerjasama dengan pemilik label. (vv)

Icip-icip Omelet Otak-otak

Pengapdosian resep omelet yang divariasikan dengan otak-otak ini cukup unik, dan memberikan cita rasa tersendiri. Coba yuk.. Bahan : 10 buah otak-otak, potong miring tipis 50 gram wortel, potong kotak 50 gram buncis, potong kotak 75 gram jagung manis, dipipil 2 buah cabai merah buang biji, potong kotak 1/2 buah bawang bombay, cincang halus 2 siung bawang putih, cincang halus 6 butir telur, kocok lepas 1 sendok teh garam 1/2 sendok teh merica bubuk 3 sendok makan minyak goreng Cara Mengolah : 1. Aduk semua bahan kecuali minyak goreng. 2. Panaskan minyak goreng dalam sebuah pan dadar. 3. Tuang setengah adonan telur. 4. Masak diatas api kecil sampai matang. 5. Ulangi langkah 3 dan 4. 6. Sajikan panas dengan saus sambal. (rspkta)

PONTIANAK. Setelah sukses di ajang pacu kuda besinya, TVS Motor Pontianak mencoba kesuksesan di bidang hiburan. Bertajuk TVS Motor Sho, motor lisensi India ini memboyong atris yang sedang naik daun, Ayu Ting Ting. TVS Motor Sho ini akan digelar di Sirkuit Dataran Merdeka (Lapangan Gresstrek), Simpang 4 Kecamatan Tangaran, , Kabupaten Sambas, 8 November mendatang pukul 09.00. TVS Motor Show ini kita gelar untuk menghibur masyarakat di sana. Selain itu untuk memeriahkan hari Iduladha, kata Erwanto, Event Org anizer, R-One Enterprise, kemarin. Selain lagu hitsnya Ala m a t Pa l s u , Ay u T i n g Ting juga akan membawa sembilan lagu lainnya. Kali ini Ayu Ting Ting di-

iringi oleh band kondang Pribumi 99 Band . Kehadiran Ayu Ting Ting, ini pertama kalinya untuk masyarakat Sambas. Kita harapkan dapat menghibur masyarakat. Untuk itu dukungan agar hiburan rakyat ini sukses kita diharapkan. Dengan sama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan saat penyelenggaraan, harap Erwanto. Untuk dapat menyaksikan Ayu Ting Ting, masyarakat dapat membeli tiketnya di TVS Pontianak, dan di beberapa tempat yang telah disediakan panitia. Seperti di Simpang 4, Sekurak, Galing, Ta n a h H i t a m , J a w a i , dan Sambas Kota. Jang an ket ingg alan, karena t iket terbatas, timpalnya. (lam/biz)

Usaha Angkringan, Menggeliat Saat Terlelap

Saat Anda dan temanteman asyik begadang di malam hari, tiba-tiba perut terasa lapar atau ingin mencari jajanan buat sekedar pengganjal perut? Bagi yang pernah t ingg al di Yog ya, Solo atau Semarang Anda tinggal datang saja ke angkring an, maka semuanya bakal tuntas teratasi. Tapi untuk di Kota Pontianak misalnya, angkringan masih boleh dikatakan jarang. Jadi usaha angkringan bagus untuk dicoba sebagai alternatif lain nongkrong asyik di malam hari. Sangat bagus jika ada yang mempunyai tempat-tempat yang strategis untuk nongkrong, seperti area kampus, terminal, object w isata dan lain-lain. Ciri khas angkringan seperti ditulis laman idepeluangusaha, adalah menunya

yang cukup murah seperti nasi kucing, nasi teri, nasi orek tempe, nasi ayam, serta bakmi. Jajanan pelengkapnya sate usus, sate kikil, sate ampela, sate telur puyuh, goreng-gorengan, tahu bacem, sosis, pisang goreng, pisang owol, dan lain sebagainya, ditambah beragam minuman ringan. Selain teh, kopi atau es jeruk, minuman yang paling populer adalah susu jahe. Murah-meriah, karena harga makanannya hanya berkisar Rp 750 ‒ Rp 1.500. Meski terkesan kelas pinggiran, pada kenyataannya konsumen yang datang cukup beragam mulai dari para tukang becak, pelajar, mahasiswa, budayawan, karyawan, bahkan eksekutif hingga pejabat. Usaha Angkringan Cakil di Jakarta misalnya, Anda

mungkin pernah menjumpainya di beberapa tempat. Begitu juga di Bekasi, salah satunya Angkringan Ki A s e m ( A KA ) . A n g k r i n g a n ini sudah beroperasi kurang dalam dua tahun dan telah berkembang menjadi sembilan cabang. Bisnis kuliner tersebut didirikan oleh tiga bersaudara. Nama Ki Asem diambil dari nama salah satu pemiliknya yang tertua, yakni singkatan dari Agus Semedi. Kita suka nongkrong malam, main kartu, ronda. Tetapi ternyata di Bekasi terutama malam-malam, susah cari tempat makanan siap saji yang buka 24 jam. Sementara kalau di Solo, yang kita tuju nasi kucing yang murah-meriah, tutur Sartono, salah seorang pemilik yang mengelola outlet pertama mereka di Komplek Titian Kencana, Bekasi.

Maka, timbullah ide untuk membawa konsep tersebut ke Bekasi. Memang tidak sepenuhnya sama. Karena sekalipun tetap menyandang kata angkringan, AKA telah dimodifikasi menjadi semi resto meski lokasinya tetap berada di pinggir jalan. Disini pembeli punya tiga pilihan, pesan makanan untuk dibawa pulang, dinikmat i sambil duduk berjajar di bangku panjang di depan gerobak dagangan, atau jika ingin merasa lebih nyaman juga telah disediakan beberapa buah meja berkaki rendah. Pembeli boleh makan sambil lesehan atau duduk selonjoran. Bila suka, mereka juga dipersilakan nongkrong hingga berjam-jam atau menunggu sampai tutup sekalian, tanpa takut diusir

atau dimarahi pelayan. Di Bandung seperti ditulis laman majalahpengusaha, ada Angkringan The Cakill (CAh ndeso multi sKILL) yang berdiri di area kampus STT Telkom Bandung, tepatnya di Jalan Sukabirus. Walaupun pendiri masih berstatus mahasiswa, tapi usaha ini di awal pendiriannyapun sudah banyak pengunjung yang rata-rata adalah mahasiswamahasiswi. Menurut Sidik dan Arief, kunci utama adalah rasa masakan. Walaupun Angkringan adalah menu-menu yang murah, tapi rasa jangan di abaikan. Termasuk dalam hal ini minumanpun mereka melakukan riset dan ujicoba, sehingga terpilih kombinas teh atau kopi yang bercita rasa uenakkk. (ipu)

Contoh Simulasi Usaha Angkringan Ki Asem Total investasi awal

Rp 20.000.000

Pemasukan Omzet rata-rata perbulan

Rp 30.000.000

Pengeluaran Pemakaian Bahan (65 %) Rp 19.500.000 Gaji Karyawan & Upah Makan (10 %) Rp 3.000.000 Sewa Tempat & Operasional (7 %) Rp 2.100.000 Penyusutan (3 %) Rp 900.000 Royalty Fee (2 %) Rp 200.000 Nett proďŹ t per bulan (13 %) Rp 7.500.000,Return of Investment ( ROI ) 5-6 bulan


6

sosialita

Selasa, 1 November 2011

Kerja Keras Sukseskan Program Pemerintah

Kiswanta S.I.P Camat Pontianak Tenggara Kota Pontianak. PROGRAM Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) masih berlangsung. Ada yang

pelaksanaannya lancar, namun tidak sedikit yang mengalami kendala mendukung program pemerin-

tah tersebut. Berikut petikan wawancara Equator bersama Kiswanta S. I. P, Camat Pontianak Tenggara, Kota Pontianak yang resmi menjabat bulan April 2011, menggantikan Drs Ahmad Priyono MM. Bagaimana sosialisasi e-KTP di Pontianak Tenggara? Sosialisasi berjalan pada bulan Februari 2011, kita sampaikan setiap ada pertemuan baik secara formal maupun informal. Berupa pengarahan secara langsung maupun tidak, kemudian kita berikan sosialisasi melalui surat dan juga melalui media seperti spanduk yang kami pasang setiap persimpangan dan kita juga sampaikan melalui imbauan Lurah dan RT. Bag aimana respon ma-

syarakat? Pada minggu pertama kita coba satu kelurahan dan kelurahan lain menunggu giliran. Tapi karena melihat masyarakat belum antusias terhadap eKTP, kita sarankan juga kepada lurah yang belum terjadwal kita suruh untuk mendaftar e-KTP. Untuk perkembangannya pun 1 hari mencapai 500. Saat ini hanya 350-400 yang mendaftar disini. Beberapa hari ini agak menurun karena disebabkan cuaca. Dan kita pun melayani dari pagi jam 8 sampai jam 11 malam. Berapa kelurahan yang sudah melaksanakan e-KTP? Untuk minggu ini Kelurahan Bansir Darat yang lagi berjalan prosesnya. Khusus untuk Pontianak Tenggara, membawahi 4 Kelurahan, diantaranya Bangka Belitung Darat, Bangka Be-

litung Laut, Bansir Darat, dan Bansir Laut. Nah dari 4 kelurahan tersebut wajib e-KTP mencapai 32,631. Kelurahan Bangka Belitung Laut menjadi wajib e-KTP terbesar dengan jumlah 11251 jiwa. Ada masalah pelaksanaan e-KTP? Secara umum tak ada masalah, pelayanan E-KTP lancar. Untuk pelayanan disini pun tidak lama, paling hanya 5 menit saja. Karena ini juga didukung dengan keakraban antara operator dan alat dan ditambah dengan SDM masyarakat yang memang memahami pengerjaan alat tersebut. Kemudian untuk dalam prosesnya pun dibentuk panitia kerja (Pokja) e-KTP, melalui SK Walikota no 526-2011, alat yang ada pun disini hanya dua saja. Selain itu, diberitahukan

kepada masyarakat bahwa proses eKTP gratis dan tak bisa dilayani dengan perwakilan. Untuk yang sakit pun kita berikan pelayanan dengan e-Mobile. Untuk para pekerja disini pun dibagi menjadi 2 shift, yaitu pagi dan malam yang dikerjakan 15 operator terdiri dari gabungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Pontianak, dan tambahan siswa SMK. Saya pun optimis dengan kinerja dari Kecamatan Pontianak Tenggara ini sepanjang tal ada kendala dengan alat, target 100 hari bisa kita capai. Misalnya dari wajib e-KTP 32.631 jiwa, 1 hari saja 350 yang membuat e-KTP insya Allah sebelum 100 hari kita pasti sudah selesai. Program apa yang sekarang dikerjakan?

Saat ini kita juga perlu dukungan dari masyarakat dalam penataan lingkungan yang lagi dikerjakan. Untuk itu meskipun banyak permasalahan yang dikeluhkan masyarakat, terutama permasalahan prasaran yang masih berupa tanah, dan kita harapkan dengan perbaikan lingkungan. Pemerintah tidak tinggal diam saja dengan masalah tersebut, buktinya Pemkot sudah memberikan bantuan semen. Selain itu juga, swadaya masyarakat juga kita perlukan dalam menunjang perekonomian disini. Apa harapan bapak? Kita di Kecamatan Pontianak Tenggara berharap kemaslahatan dan kemajuan masyarakat dalam menghidupkan marwah Pontianak Tenggara sejajar dengan kecamatan lainnya karena kecamatan ini paling muda. (topik)

DKD Pramuka Kalbar Resmi Dilantik PENGURUS Dewan Kerja Daerah (DKD) gerakan pramuka Kalbar akhirnya resmi bertugas, setelah dilantik langsung Ketua Kwartir Daerah (Kakwarda) Kalbar, Senin (31/10). Pembentukan DKD sesungguhnya bukti, kepengurusan gerakan pramuka di daerah berjalan dengan baik. Pelantikan DKD ini menandakan bahwa, adanya kelengkapan daripada kepengurusan Kwarda Kalbar. Pengurus yang berada di dalamnya tesdiri dari peserta didik, penegak, dan pandega. Mereka merupakan kelengkapan yang bertugas, membackup segala kegiatankegiatan kepramukaan khususnya untuk anak-anak pramuka, kategori penegak dan pandega, ungkap Kakwarda Kalbar, H Suriyadi MS SSos, MSi, usai pelantikan kepada Equator, Senin (31/10). Lanjutnya, dengan prinsip dari mereka, untuk mereka, dan oleh mereka namun tetap di bawah asuhan pembina pramuka dewasa. Sehingga mereka diikutkan juga menentukan kebijakan-kebijakan dan program kerja. Artinya ini menunjukkan bahwa pramuka betul-betul demokratis. Peserta didik yang sudah seusia pemuda juga dilibatkan, supaya memenuhi kegiatan apa yang mereka harapkan. Nah di samping tentu kita berharap hal ini dalam rangka melatih diri, sikap mental, etika dan tata krama. Dengan demikia kita berharap, adik-adik inilah generasi penerus, papar Suriyadi yang juga Kepala Sekolah SMA Santun Untan Pontianak ini. Dikatakan Suryadi, mereka yang sudah memiliki usai senja,

akan digantikan oleh mereka yang baru. Karena itu, kita siapkan sejak dari sekarang. Kaderisasi dalam gerakan pramuka jelas dan peluang yang kita berikan semua sama. Sehingga mereka betul-betul merasakan bermanfaat menjadi anggota pramuka, jelas pemuda kelahiran Kota Singkawang ini. Mereka melatih diri karena bagi penegak dan pandega geraka pramuka adalah tempat mereka melatih diri dalam membentuk sikap mental mereka. Dengan demikian mereka akan mendapat kesempatan yang sama. Kalau tidak dari kita yang tua memberikan peluang dan kesempatan mereka tidak akan bisa. Kegiatan mereka kita support mulai dari daerah, regional sampai internasional. Oleh karena itu harapan saya dengan dilatiknya DKD Kalbar ini akan melengkapi semua kepengurusan Kwarda, harap mantan anggota dewan Kota Pontianak ini. Pengurus DKD sendiri, terdiri-dari usia penegak dan pandega kategori usia dari 16 sampai dengan 25 tahun. Kerja mereka untuk membina adikadik pramuka se Kalbar yang bersinergi dengan program Kwarda. Kemudian suriyadi juga menyampaikan, dalam waktu tidak lama lagi kita akan melantik kepengurusan Pusat Pendidikan dan Latihan Daerah (Pusdiklatda) gerakan pramuka Kalbar untuk orang dewasa. Hal ini dalam rangka membackup berbagai kegiatan yang difokuskan pada orang dewasa. Dua November ini kita juga akan mengirim pelatih untuk

Pengurus DKD gerakan pramuka Kalbar foto bersama di ruang kerja Kakwarda.

Kakwarda Kalbar, H Suriyadi MS S Sos M Si salam komando dengan Ketua DKD Pramuka Kalbar. mengikuti pelatihan pelatih tingkat Asia Pasifik di Jakarta, tutup Suriyadi. Di tempat yang sama, Ketua DKD Kalbar, Angga Prihatin usai dilantik mengatakan ada rasa bahagia dan bangga secara pribadi dan teman-teman sebagai pengurus DKD Kalbar. Kali ini merupakan awal dari perjalanan untuk lebih maju membawa kehidupan penegak dan pandega di Kalbar. Semoga nantinya akan lebih berkualitas dan bisa bersaing dengan pramuka dari luar. Program pertama kita akan mengadakan KPDK tingkat daerah

yang akan dilaksanakan tanggal 25-30 November 2011 di BLPP Anjungan, ujar pemuda berkaca mata ini. Hal senada juga di ungkapkan Wakil Ketua DKD Kalbar, Kurniawati AR, yang berharap kedepannya dapat lebih baik dalam asosiasi, atau mengaplikasikan gerakan pramuka di bumu katulistiwa. Untuk itu kami harapkan kerjasama dari gerakan pramuka se Kalbar, supaya DKD kali ini bisa bekerja lebih baik, harap mahasiswi Fakultas PGSD Universitas Tanjungpura Pontianak ini. (kiki)

Kakwarda Kalbar, H Suriyadi MS S Sos M Si, saat melantik Pengurus DKD gerakan Pramuka Kalbar

Penataan PNS, Daerah Tak Egois JA KA R TA . Pe m e r i n t a h daerah diminta tidak egois dalam melakukan penataan pegawai, apalagi dalam masa moratorium CPNS. Demikian pula dengan pejabat pembina kepegawaian (PPK), agar mau menerima pegawai dari instansi lainnya. PNS merupakan alat pemersatu NKRI, di daerah mana saja dia bisa bekerja. Yang bikin ada batasannya kan daerah itu sendiri, karena berdasar pada UU Otda. Boleh saya katakan,

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI : • • • • • • •

Deny Jaiz Hadi Solihin Uray Yuzo Kantor

: : : : : : :

0811570832 0561-7911322 081345645582 085345038038 0561-7092490 0561-7557007 0561-721229

pengaruh Otda dalam penataan pegawai sangat besar, kata Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Azwar Abubakar, Senin (31/10). Mantan Wakil Gubernur Nangroe Aceh Darussalam itu mengakui, sistem Otda menjadi salah satu penghambat dalam penataan pegawai di daerah. Kader PAN ini lantas mencontohkan kasus yang terjadi di beberapa daerah pemekaran.

Dengan alasan yang tidak jelas, PPK menolak menerima pegawai dari kabupaten induknya. Ini yang jadi masalah. Kabupaten induk memiliki kelebihan pegawai, begitu mau dimutasikan ke pemekaran, PPK-nya menolak. Malah pilih melakukan rekrutmen pegawai sendiri, alasannya ingin memberdayakan putra daerah setempat, ujarnya. Karenanya, diperlukan terobosan baru agar kebijakan pemerintah tentang

SINGKAWANG

JUAL RUMAH

BANTUAN MODAL

LOWONGAN

Ingin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

Bantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.com

Dbthkn sgr Arsitek (desain gra s). Syrt: pnddkn D3/S1 arsitek/teknik sipil, max 30 thn, laki2. Krm lamaran ke CV Dinda Pratama Mandiri Jl H Rais A Rahman Gg Senjuju Ruko 4 lt. 2. Sblm tgl 1 Nov 2011.

JUAL RUMAH

BANTUAN MODAL

SINTANG

Perumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (meteran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784

Hibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

SANGGAU

BENGKAYANG

Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

Ingin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

Jl. Parit Wak Lijah Nipah Kuning, SHM No 315. Luas 6400m2 (20mx320m). Hrg Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

SAMBAS

PEMANGKAT

MELAWI

Ingin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

Berlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

Ingin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

Komp Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

JUAL TANAH

moratorium CPNS menjadi titik awal yang baik dalam penataan kepegawaian secara nasional. Dengan sistem ini akan diketahui daerah mana yang kelebihan pegawai, mana yang kurang, sehingga dengan cepat bisa dilakukan mutasi, ujarnya. Dia juga berharap pola pikir PPK bisa diubah. Bahwa PNS itu pemersatu bangsa dan tidak ada istilah pegawai pusat maupun daerah, pungkasnya. (Esy/jpnn)

DIBUTUHKAN SEGERA Tenaga berpengalaman pasang tenda atau yang benar2 mau bekerja keras. Bagi yang berminat bisa datang langsung ke alamat, KARYA TENDA JL. Dr. Sutomo Gg. Karya 2 Kotabaru, Syarat :Mau bekerja, Diutamakan Bisa mengendarai mobil, Fotocopy KTP ANDA MAU PROFIT HARIAN? Daftar hari ini mulai besok dpt pro¿t 2%6%/hari via rekening Anda (Tanpa Merekrut)

SMS “BERMINAT” Hp.081905109444


7

sambungan

Tak Masuk Tiga Hari, PNS Dapat Sanksi PONTIANAK. Kehadiran PP Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai mengharuskan PNS lebih disiplin dalam menjalankan tugasnya. Pasalnya, tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama tiga hari akan mendapat hukuman disiplin. Tidak masuk kerja selama tiga hari tanpa alasan yang sah, akan mendapat hukuman. Waktu tiga hari itu bisa berasal dari keterlambatan jam kerja yang diakumulasikan, tegas Ketua Komisi A DPRD Provinsi Kalbar, H Retno Pramudya, SH, MH kepada Equator, Senin (31/10).

Menurut politisi daerah pemilihan Sanggau-Sekadau ini, ketentuan tersebut tertuang dalam PP 53/ 2010 tentang Disiplin Pegawai yang merupakan pengganti PP 30/1980. Bahkan, pemberi hukuman bukan Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK/bupati), melainkan atasannya langsung. Bila pegawai yang melakukan pelanggaran disiplin tidak diberi hukuman, maka atasannya yang dihukum, kata Retno. Diberlakukannya PP tersebut mempunyai kepastian hukum karena didalamnya tercantum

jenis pelanggaran dan sanksinya. Ia menjelaskan, dalam PP 53/2010, disebutkan secara jelas, bila seorang pagawai tidak masuk kerja selama tiga hari tanpa alasan sah, dikenai hukuman disiplin. Bahkan bila tidak masuk kerja selama 46 hari, diberhentikan. Jenis hukuman juga sudah dicantumkan. Demikian pula pemberi hukuman juga dicantumkan, diantaranya atasan langsung. Bagi pegawai yang diberi hukuman, bisa mengajukan keberatan secara administratif. Kecuali bila pemberi hukuman

oleh PPK (Bupati), pegawai yang terkena sanksi sudah tidak bisa mengajukan keberatan, papar Retno yang juga Sekretaris DPW PPP Kalbar ini. Karena itu, dirinya berharap agar kehadiran PP tersebut membuat kinerja pegawai semakin baik, sehingga pelayanan di bidang kepegawaian dan kepada masyarakat menjadi lebih baik pula. Namun, dirinya berharap agar sanksi tegas dalam PP tersebut tidak membuat para PNS takut dan sebagainya, tetapi menjadi motivasi agar lebih baik lagi dalam bekerja. (jul)

Wali Murid ............................................................................................................................ dari halaman 1 masuk RS DKT Singkawang, karena jeweran dan sentilannya sangat keterlaluan. Hal tersebut juga dikatakan para orangtua dan walimurid lainnya. Bahkan ada keinginan mereka menghakimini Sariyono karena menyebabkan anak-anak mereka terluka. Tetapi, setelah orangtua dan walimurid berembuk, akhirnya disepakati untuk menemui kepala sekolah, kepolisian dan lurah Semelagi Kecil untuk membicarakan persoalan tersebut. Pertemuan pun diadakan di Aula Kelurahan Semelagi Kecil dengan difasilitasi Lurah Semelagi Kecil, Aini SH. Selain orangtua dan walimurid, hadir pula Sariyono, Anggota DPRD Kota Singkawang Rusdi, Kepala SD Negeri 8 Majri, Ketua Komite Sikad, Ketua LPM Nawadi dan dari aparat kepolisian Suprihatin. Pertemuan tersebut cukup alot, bahkan kakek Dian Safitri (murid yang masuk RS), Kusir sempat membentak meja karena mendengar seolaholah Sariyono tidak mengakui kesalahannya dan berkilah hanya menjalankan tanggung jawabnya mendidik murid SD Negeri 8. Dalam pertemuan tersebut, Kepala SD Negeri 8, Majri

mengatakan, ketika kejadian itu dirinya sedang mengikuti pelatihan di luar. Sewaktu mendapat telepon mengenai peristiwa ini saya juga kaget, sesak rasanya mendengar kabar seperti ini, kata Majri. Majri mengatakan, Sariyono sudah mengakui perbuatannya memberikan hukuman kepada murid-muridnya. Kami selalu memberikan pembinaan kepada guru, mungkin saja ketika itu dalam keadaan emosi karena melihat tingkah anak yang mendewasa (melebihi umurnya, red) dari beberapa peristiwa sebelumnya, katanya. Tetapi Majri atas nama pihak sekolah meminta maaf kepada orangtua dan walimurid atas perlakuan Sariyono. Sangat saya sayangkan beliau ini (Sariyono, red) bertindak seperti ini. Saya akan terima apa saja jalan keluarnya yang terbaik bagi semua, ujarnya. Semua pihak mengharapkan permasalahan itu dapat diselesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan, seperti yang disampaikan Lurah Aini, Anggota DPRD Rusdi, Polisi Suprihatin, Komite Sikad dan Ketua LPM Nawadi yang diberikan kesempatan berbicara dalam pertemuan tersebut. Di tempat yang sama, wali

Dian Safitri, Kusir mengatakan, sebelumnya para orangtua dan walimurid sudah berembuk dan sepakat untuk memberikan tiga opsi atau pilihan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Opsi pertama, Sariyono tidak lagi mengajar di SD 8 Singkawang Utara, opsi kedua, pihak sekolah membayar adat Rp 500 ribu dan opsi ketiga melalui jalur hukum atau diselesaikan secara hukum, katanya. Pilihan pertama merupakan pilihan yang paling diharapkan para orangtua dan walimurid. Tetapi demi menghormati dan menghargai pihak sekolah serta kelurahan, mereka masih memberikan pilihan lain untuk menyelesaikan persoalan itu. Sementara opsi kedua, membayar Rp 500 ribu setiap pukulan atau sentilan yang diterima murid, berarti harus membayar puluhan juta rupiah, mengingat jumlah sentilannya sangat banyak. Opsi ini merupakan hukum adat yang telah disepakati warga, mulai dari Sambas dan sekitarnya termasuk di Semelagi Kecil itu terhadap satu pukulan atau apapun yang menyebabkan oranglain terluka atau memar. Sedangkan opsi ketiga, ditempuh dengan penyelesaian hukum positif apalagi dalam

pertemuan tersebut juga ada aparat kepolisian. Silakan mau opsi mana yang dipilih, ini sudah kesepakatan kami para orangtua dan walimurid, kata Kusir. Terkait penentuan opsi tersebut, cukup memakan waktu lama. Bahkan Lurah dan pihak sekolah harus berbicara tertutup terlebih dahulu sebelum menentukan keputusan. Selanjutnya mereka meminta pilihan tersebut dipertimbangkan kembali karena opsi kedua yang sangat mungkin dipilih, sangat memberatkan. Tetapi, para orangtua bersihkukuh opsi itulah yang ditawarkannya untuk menyelesaikan permasalahan ini. Akhirnya disepakati pihak sekolah akan mengganti biaya pengobatan Rp 7 juta dan akan menguruskan pemindahan Sariyono dari SD Negeri 8. Salah seorang walimurid, Jangkul mengatakan, memang seyogianya Sariyono dipindahkan agar tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi perbuatannya ini bukan sekali ini saja, sebelumnya sudah sering. Bahkan anak saya sebelumnya juga pernah dipukulnya. Tetapi yang lalu sudahlah berlalu, kita hanya tidak ingin ada dendam di kemudian hari, harapnya. (dik)

Selasa, 1 November 2011

Belanda Pengecut disesuaikan dengan sistem hukum dan peradilan kolonial. Tanpa langkah tersebut, pasalpasal dalam kontrak tersebut tida akan efektif. Hukum kerajaan bertumpu pada adat tradisi yang memberikan izin kepada siapa pun asalkan menyerahkan upeti kepada penguasa untuk menggarap tanah. Pada 1883 pemerintah Batavia berhasil menekan penguasa Sanggau untuk menerima kenyataan bahwa peraturan bar di bidang hukum dan peradilan, mengikuti aturan-aturan hukum kolonial [Staatsblad van Nederlandsch Indie over het jaar 1883 nommer 59]. Meskipun ada perpecahan opini dalam masyarakat Belanda, bar di Eropa maupun di Hindia, serta ada langkah-langkah politik Belanda terhadap para penguasa pribumi di Borneo untuk mencegah perluasan pelanggaran atas yurisdiksi wilayahnya, kritik terhadap kelemahan pemerintah Belanda masih keras terdengar. Kelompok yang melontarkan kritik di atas mengarahkan fokus kritiknya terhadap para pembuat kebijakan di Den Haag. Dikatakan bahwa para penguasa di kabinet Belanda yang memerintah tidak memiliki pandangan sense of urgency terhadap persoalan Borneo, yang dianggap sebagai tamparan dan penghinaan nasional. Hal ini jelas terbukti ketika protes resmi Batavia yang disampaikan kepada Konsul Inggris di Den Haag 13 Maret 1884 tidak ditanggapi oleh pemerintah London, dan pemerintah Belanda tidak dapat berbuat banyak. Para pejabat Belanda dianggap pengecut dan tidak memedulikan opini masyarakat. Ketika terjadi konflik dengan penguasa koloni Jerman da Inggris di wilayah perbatasan Merauke, pemerintah Belanda menolak untuk ikut campur dan menyerahkan kepada pengusaha atau beberapa pemilik modal yang mencoba keberuntungan mereka dengan menyusuri pantai selatan New Guinea. Hal ini sangat berbeda dengan langkah pemerintah London yang langsung memberikan perlindungan kepada Perusahaan North Borneo Company, meskipun di belakang itu

Belasan Siswa ................................................................................................................ dari halaman 1 Siswa SDN berlalu, hingga kemarin murid-murid itu masih merasakan sakit yang luar biasa pada bagian telinganya. Sapari, salah seorang korban menjelaskan, pangkal permasalahannya bermula pada Jumat (27/10). Dia bersama rekan-rekannya pulang sekitar pukul 10.00, padahal biasanya pulang pukul 11.00 karena gurunya pun tidak melarang mereka ketika pulang. Ternyata besoknya (Sabtu, red) kami diutangkan, kata Sapari. Pada Sabtu (28/10), sebanyak 13 murid yang pulang lebih awal pada hari sebelumnya itu mendapatkan hukuman dari guru kelasnya, Sariyono. Ada yang dijewer dari luar sampai dalam kelas lalu dijantik (disentil, red) sebanyak belasan atau puluhan kali, ada yang dijewer lalu disentil. Semua menangis, hanya dua yang tidak menangis, cerita Sapari khas bertutur anak-anaknya. Hal tersebut dibenarkan teman sekelasnya, Johansyah yang juga mendapat jeweran dan sentilan dari guru Sariyono. Telinga kiri Johansyah masih tampak membiru. Termasuk pula Susi (salah seorang dari lima murid perempuan) yang mendapat jeweran dan sentilan keras. Kalau dipegang rasanya sakit sekali, kata Susi seraya

KKU Gencar Acara itu dihadiri Wakil Ketua DPRD Kayong Utara, M Sukardi, SE MM, Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar serta sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Kayong Utara dan Kelompok Nelayan Kayong Utara. Menurut Hildi, Pelabuhan Perikanan Pantai Teluk Batang sesuai tata ruang kabupaten terbentuk menjadi Sentra Industri dan jauh ke depan di muara Teluk Batang terdapat dua PPI yaitu PPI Sukadana dan PPI Tanjung Satai yang saat ini merupakan sentra produksi perikanan di Kabupaten Kayong Utara. Oleh karenanya, dalam kesempatan ini Hildi berharap besar konsep ini kiranya perlu mendapat dukungan dari Di-

menunjuk telinga kanannya. Murid yang kesakitan dan menangis ini pun membuat panik parah orangtua dan wali murid. Ada yang dari mengambil rumput, berladang dan lainnya buru-buru pulang ke rumah setelah mendapat kabar kejadian tersebut. Mereka semakin panik, karena begitu ramai murid yang menangis. Mereka tidak terima atas perlakuan Sariyono yang semenamena. Beralasan amanah Sariyono tidak membantah telah menjewer dan menyentil 13 murid Kelas 3. Tetapi perlakuannya itu, semata-mata demi menjalankan amanat dalam mendidik anak-anak di sekolah. Saya tidak bermaksud apaapa, karena anak-anak itu merupakan titipan dari orangtua untuk dididik, maka saya bertanggungjawab untuk mendidiknya, kata Sariyono ketika pertemuan di Aula Lurah Semelagi Kecil, Senin (31/10). Sariyono juga mengatakan, permasalahan ini jangan didengarkan sepihak saja atau hanya dari murid-murid. Bapakbapak tentunya tidak mengetahui bagaimana tingkah laku anak-anak di sekolah, sampai harus mendapatkan hukuman seperti itu, ujarnya.

Kata-kata Sariyono itu memang tidak banyak seperti yang lainnya. Tetapi, hal itu sempat membuat situasi pertemuan memanas. Karena dengan pernyataan itu seolaholah dia tidak mengakui kesalahannya. Padahal melalui pihak sekolah dia sudah mengakui kesalahannya. Tak ayal, kakek Dian Safitri (murid yang masuk RS), Kusir langsung membentak meja hingga menggelegar. Beberapa orang yang hadir pun berupaya menenangkannya. Beruntung tidak sampai terjadi kekacauan di Aula Kelurahan Semelagi Utara itu. Melihat situasi seperti itu, Lurah Semelagi Kecil, Aini yang memimpin pertemuan meminta kepada Sariyono untuk tidak bicara lagi sebelum diberikan kesempatan dan kepada semua peserta pertemuan diharapkan tetap berkepala dingin dalam menyelesaikan masalah. Di tempat yang sama, Anggota DPRD Kota Singkawang Rusdi mengakui sempat naik darah mendengar pernyataan Sariyono itu yang seolah-olah masih tidak mengakui kesalahannya itu. Sedikit memang dia bicara, hanya sedikit, tetapi sempat membuat saya emosi, ujarnya. Rusdi mengatakan, melalui

pihak SD Negeri 8, sudah mengakui kalau perlakuan Sariyono itu salah, karena hukumannya memang kelewatan sampai menyebabkan cidera dan masuk RS. Pihak orangtua dan walimurid pun sudah memberikan opsi untuk penyelesaian. Ini pelajaran bagi kita semua, jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali, ujarnya. Sejak pagi kemarin, Rusdi yang masih mengenakan baju kaus, celana pendek dan sandal jepit memang sudah menyambangi SD Negeri 8 setelah mendengar kabar kalau murid satu kelas menangis karena dihukum gurunya. Kendati anaknya tidak sekolah di SD Negeri 8 itu, Rusdi tampak sangat emosi, karena masih ada guru yang berbuat kasar terhadap anak didiknya. Apalagi itu terjadi di wilayah pemilihannya dan lembaga pendidikan tersebut merupakan sekolah yang cukup membanggakan di Singkawang. Karena itu terjadi di daerah pemilihannya, Rusdi pun turut memfasilitasi dan hadir dalam pertemuan untuk menyelesaikan permasalahan dunia pendidikan tersebut. Tetapi dia sudah mengenakan pakai rapi, tidak lagi seperti sebelumnya ketika menyambangi SD Negeri 8 Singkawang Utara. (dik)

........................................................................................................................ dari halaman 1 rektur Jendral Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sebagai gambaran umum, Hildi menginformasikan KKU terdiri dari enam kecamatan yaitu dua kecamatan kepulauan, tiga kecamatan pesisir dan satu kecamatan pedalaman serta berada pada alur Selat Karimata. Keadaan geografis seperti ini, menunjukkan potensi sumber daya kelautan dan perikanan dapat diandalkan sebagai salah satu pendukung pertumbuhan ekonomi di KKU. Pada 2010, sektor ini telah memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) KKU sebesar lebih dari 20 persen, di antaranya sebesar 90 persen disumbang oleh kegiatan perikanan tangkap.

Bupati mengingatkan, di bawah tahun 80-an, wilayah perairan Tanjung Satai dan sekitarnya pernah terkenal sebagai penghasil ikan kembung terbesar di Kalbar. Namun di awal tahun 80-an keadaan berubah karena perairan tersebut banyak beroperasi kapal penangkap ikan asing bahkan berpangkalan di Pulau Pelapis. Demikian juga kapal penangkap ikan dari Provinsi lain, kemudian maraknya pengeboman ikan di terumbu karang Suaka Alam Laut Karimata. Saat itu fungsi pengawasan masih lemah dan nelayan lokal jauh kalah bersaing dengan nelayan pendatang. Pada tahun 2010 kondisi persaingan antar nelayan lokal dan pendatang masih terfokus pada armada dan alat penangkap ikan Kabupaten

Kayong Utara yang 80 persen adalah armada semut (perahu dan sampan motor di bawah 5 GT). Kondisi ini tentu berdampak pada masyarakat yang ternyata masyarakat Tanjung Satai dan sekitarnya masih terus miskin walau secara keseluruhan angka kemiskinan di Kabupaten Kayong Utara mengalami perbaikan. Saya mengambil kebijakan untuk melakukan perbaikan kegiatan perikanan tangkap dengan program seperti pembangunan baru dan perbaikan tempat-tempat pendaratan ikan, restrukturisasi armada kapal penangkap ikan menjadi 5 GT keatas yang dilengkapi alat fishfinder dan meningkatkan peran kelembagaan seperti Koperasi dan Kelompok Usaha Bersama, kata dia. (lud)

............................................ dari halaman 1

ada juga kesepakatan khusus di antara keduanya. Sampai satu dasawarsa sejak krisis ini muncul hubungan antara pemerintah Inggris dan Belanda tetap diwarnai dengan ketegangan. Borneo Utara menjadi ganjalan hubungan antarkoloni dan juga mengganggu kebijakan politik pemerintah Batavia dan Den Haag khususnya menyangkut pulau Borneo. Baru pada 1891 pemerintah Den Haag memberi peluang pada pendekatan baru dengan London, dan langkah ini akan menjadi awal dari entuk hubungan baru di antara kedua negara kolonial. Mereka mulai melakukan pendekatan diplomatik untuk menyelesaikan sengketanya di Borneo Utara. Hal ini berarti keduanya memiliki kesamaan pendapat bahwa persoalan itu harus diselesaikan segera karena adanya kesamaan kepentingan dari kedua negara kolonial di pulau yang sama. Sepanjang sejarah Indonesia, hubungan Inggris dan Belanda di wilayah koloni mereka khususnya di Kepulauan Nusantara selalu dianggap bertumpu pada dua traktat penting, Traktat London 1824 dan Traktat Sumatera 1871. Meskipun difokuskan pada satu pulau, keputusan persetujuan kesepakatan ini dibuat di Eropa dan tidak di koloni mereka di Asia Tenggara. Ini berarti bahwa hal itu pasti telah melewati suatu proses yang sangat lama dan rumit oleh kedua pihak. Masing-masing pihak pasti membentuk delegasi sendiri dan ini berarti hubungan mereka berada di tingkat negara, dan bukan lagi di tingkat koloni. Dalam dokumen yang ditemukan, kesepakatan itu juga disebut traktat, seperti halnya 1824 dan 1871. Dengan istilah traktat, dimaksudkan bahwa bentuk kesepakatan ini merupakan suatu perjanjian antarnegara dan bukan antara penguasa koloni seperti yang dibuat dan para raja atau penguasa pribumi yang sifatnya hanya kontrak. Traktat merupakan kesepakatan bersama yang bersifat regional, karena mencakup juga wilayah lain yang masih merdeka. Dengan demikian,

taktat lebih bernuansa sebagai pembagian lingkup pengaruh (influence sphere). Kesepakatan dan perjanjian sebagai hasilnya yang dicapai oleh Inggris dan Belanda tentang Borneo perlu dianggap sebagai suatu langkah politik antarnegara yang bertemu pada suatu titik kesepakatan dan kerjasama. Dengan pengesahan traktat-traktat baru, kedua pihak tidak hanya bertanggungjawab melaksanakan isinya tetapi juga berkewajiban untu saling mengontrol pelaksanaan itu agar tidak terjadi pelanggaran. Jika pelanggaran terjadi, salah satu pihak akan tampil sebagai penghukum bagi pihak lain. Hal ini juga berlaku pada hubungan antara Inggris dan Belanda yang diwarnai ketegangan sejak 1881, yang dipicu oleh krisis wilayah Borneo Utara. Persoalannya kini tidak hanya menyangkut garis batas wilayah, tetapi juga kehadiran Inggris yang menyatakan Borneo Utara sebagai wilayah protektorat mereka menjadi ganjalan politik bagi pemerintah Belanda. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa dominasi Inggris di Borneo Utara akan dianggap oleh Belanda sama seperti Straits Settlement di Sumatera. Suatu saat rang-orang Ingris dapat melakukan infiltrasi dan menjalin hubungan dengan para penguasa pribumi di Borneo yang meruakan wilayah Belanda, dan hal itu pasti akan merugikan kepentingan Belanda. Untuk menyelesaikan ketegangan itu, pada awal 1891 baik pemerintah Belanda maupun pemerintah Inggris membentuk sebuah komisi. Masing-masing komisi akan bertemu dan berunding untuk mencai jalan keluar persoalan ini di London. Komisi Belanda berada di bawah pimpinan Count Charles Malcolm Ernest Georges van Byland, sementara komisi Inggris terdiri atas para tokoh seperti Robert Arthur Talbot Gascoyne Cecyl, Makis of Salisbury, Earl of Salisbury, Viscount Cranborne, dan Baron Cecil. Setelah beberapa bulan berunding, akhirnya mereka mencapai kesepakatan 20 Juni 1891. (Syafaruddin Usman MHD/bersambung)

.......................................................................... dari halaman 1

Sodikin kembali mengajar di sekolah tersebut. Kedua orang itu pindah ke SDN 21 Pontianak. Kami datang ke sini untuk meminta kepada Dinas Pendidikan Kota Pontianak mengembalikan kepala sekolah kami yakni Hj. Julianti untuk mengajar di SD 56, seru Kamariah, salah satu wali murid yang dengan setia mendampingi anaknya. Diakui Kamariah, aksi tersebut murni keinginan murid dan orangtua yang prihatin dengan kondisi pendidikan. Dulu proses belajar mengajar di SD 56 sangat terpuruk dan bahkan tanpa prestasi. Tapi semenjak bu Julianti menjadi kepala sekolah di sana banyak kemajuan dan prestasi yang sudah diraih, tegasnya. Senada disampaikan Agus, perwakilan wali murid lainnya. Menurut Agus aksi ini merupakan kesepakatan orangtua yang peduli pendidikan di SD 56. Kami datang bukan hanya kemauan kami sendiri tapi ini

juga atas desakan anak-anak kami. Mereka saat ini sudah mulai enggan sekolah, pokoknya mereka bermalas-malasan lah intinya, ungkap Agus. Kedatangannya ke Dinas Pendidikan kata Agus sudah 3 kali, namun tidak pernah ketemu dengan kepala dinas. Surat dan tuntutan sudah dimasukkan namun tidak dipenuhi. Harus bagaimanalah kami nih. Di satu sisi kami ingin anak tetap sekolah, tambahnya. Dia juga menyayangkan kebijakan Walikota dan Disdik yang telah memindahkan Julianti dari sekolah tersebut. Padahal sekolah itu baru saja mau menanjak maju, tapi sudah dipindah, tegasnya. Kasi Pendidikan Luar Sekolah, Syahdan mengaku kalau saat ini kepala dinas memang sedang tidak ada di kantor. Kami mengerti keinginan bapak dan ibu, tapi mesti kita sadari bahwa yang bersangkutan adalah PNS yang harus siap ditempatkan di mana saja.

Sama halnya dengan kami, yang siap dipindah kapan saja, akunya. Dia mengharapkan kepada seluruh siswa dan orangtua mengambil hikmah dari semua ini. Mungkin ini juga merupakan salah satu upaya yang dilakukan penyegaran oleh pimpinan, terang dia. Bisa saja, lanjutnya, yang bersangkutan dianggap berprestasi sehingga pemerintah memerlukan tenaga dan kemampuannya untuk menyukseskan sekolah lain. Kalau itu yang terjadi maka pemindahan bu Julianti merupakan promosi, tegas Syahdan. Selain itu, dia juga meminta kepada masyarakat agar memberikan kesempatan kepada kepala sekolah baru untuk berbuat. Kepala UPT Pontianak Barat, Djamaluddin menyarankan agar ibu-ibu membuat surat resmi ke Walikota Pontianak. Di dalam surat itu dijelaskan persoalan dan harapan yang diinginkan masyarakat dan murid, sarannya. (lil)

Potret Suram ................................................................ dari halaman 1 terima. Kalau ternyata kelas kurang yang belajarnya di luar kelas, paparnya. Sayangnya, antusias dan semangat siswa untuk belajar tak diimbangi dengan penyediaan anggaran yang sebetulnya sudah diamanahkan UU. Lokasi sekolah di Kecamatan hasil pemekaran Kecamatan Ngabang ini terletak tidak jauh dari pusat kota Kabupaten Landak. Sekolah ini memang memiliki gedung yang dibangun sejak 2009 lalu. Siswa memang

Rumah PAN itu sendiri, dikatakan legislator Kalbar ini sudah rampung, dan diperkirakan awal tahun 2012 pengerjaannya sudah dimulai. Perkiraan anggaran yang diperlukan untuk pembangunan sekitar Rp3 miliar, ungkap Tony. Politisi daerah pemilihan Sambas ini optimis, pembangunan Rumah PAN itu bisa terealisasi segera mengingat dalam pembangunannya antara pengurus dan kader partai sudah berkomitmen untuk bersama-sama menyisihkan pendapatannya.

belajar di ruang kelas. Sebagian di ruang guru dan sisanya belajar di pondok sederhana beratapkan daun. Sekarang ini sekolah kami masih kekurangan ruang kelas. Hanya tiga ruang kelas saja. Kami masih kekurangan tiga ruang kelas lagi agar mencukupi, ungkapnya. Pondok itu, kata dia, memang sengaja dibuat pihak sekolah. Pemkab Landak diharapkan bisa menambah

tiga ruang kelas lagi plus satu ruang laboaratorium dan raung praktek komputer. Namun demikian, meskipun sarana serba kekurangan, prestasi siswa di SMA Negeri 1 Jelimpo cukup membanggakan. Banyak prestasi yang didapat antara lain dari olahraga volley ball dan prestasi lainnya. Rencananya sekolah ini akan membuat kolam renang untuk menambah keunggulan sekolah. (tar)

.................................................................... dari halaman 1 Anggota DPRD Kalbar, Ir Sy Izhar Asyyuri menambahkan, untuk merealisasikan pembangunan Rumah PAN tersebut, setiap anggota DPR RI dari PAN Kalbar berkomitmen untuk menyumbangkan dana Rp 50 juta per tahun. Sumbangan tersebut berlangsung selama tiga tahun ke depan, sehingga total sumbangan dari anggota DPR RI daerah pemilihan Kalbar sebanyak Rp 150 juta. Begitu juga, sambung dia, dengan anggota DPRD Kalbar, tapi setiap orangnya menyumbangkan Rp 30 juta per tahun.

Kemudian, untuk DPRD kabupaten/kota, akan menyumbangkan Rp10 juta per tahun, selama tiga tahun juga. Tidak hanya itu, Izhar mengatakan, setiap kepala daerah yang diusung oleh PAN juga telah menyetujui untuk ikut serta dalam pembangunan Rumah PAN tersebut, dengan memberikan sumbangan Rp 75 juta per tahun, selama tiga tahun. Sementara itu, dari DPP PAN akan memberikan dana awal pengerjaan dengan total bantuan Rp 100 juta. (jul)


L GA

8

SELASA, 1 NOVEMBER 2011

A-G-E-N-D-A JADWAL TELEVISI Liga Champions Rabu, 2 November 2011 Arsenal v Marseille (Siaran langsung RCTI Pkl. 02.45 WIB) Kamis, 3 November 2011 Lyon v Real Madrid (Siaran langsung RCTI Pkl. 02.45 WIB) LIGA EROPA Bursa Asian Handicap Lazio 0 : 1 Zurich (Jumat, 4 Nov; Pkl. 01.00 WIB) Atletico 0 : 3/4 Udinese (Jumat, 4 Nov; Pkl. 03.05 WIB) CHAMPIONS LEAGUE EURO

ANDALAN The Gunners HEAD 2 HEAD

Rabu, 2 November 2011 Grup E Racing Genk Valencia Grup F Arsenal Borussia Dortmund raeus Grup G Zenit St. Petersburg APOEL Nicosia Grup H BATE Borisov Viktoria Plzen Kamis, 3 November 2011 Grup A Bayern Munich Villarreal Grup B Inter Milan Trabzonspor Grup C Benfica Manchester U. Grup D Ajax Amsterdam Lyon

Chelsea Bayer Leverkusen

v v

Marseille Olympiakos Pi-

v v

Shakhtar Donetsk FC Porto

v v

AC Milan Barcelona

v v

Napoli Manchester C.

v v

Lille CSKA Moscow

v v

Basel Otelul Galati

v v

Dinamo Zagreb Real Madrid

BURSA ASIAN HANDICAPS

19 Okt 2011 : Marseille vs Arsenal 0-1 (Liga Champions)

Arsenal Marseille

v v

BATE Borisov 3/4:0 AC Milan Zenit St Petersburg 0:1/2 Shaktar Donetsk APOEL Nicosia 1/2:0 Porto Arsenal 0:3/4 Marseille Dortmund 0:1 1/4 Olympiakos Racing Genk 1 3/4:0 Chelsea Valencia 0 :3/4 Leverkusen Viktoria Plzen 2 1/2:0 Barcelona Ajax 0:1 Dinamo Zagreb Bayern Munchen 0:1 1/2 Napoli Benfica 0:1 1/2 Basel Inter Milan 0:1/2 Lille Lyon 1:0 Real Madrid Manchester Utd 0:2 1/4 Otelul Galati Trabzonspor 0:0 CSKA Moscow Villarreal 1:0 Manchester City

Prediksi formasi pemain: Arsenal: Szczesny – Santos, Koscielny, Vermaelen, Djorou, Arteta, Song, Ramsey, Gervinho, Walcott, Van Persie. Marseille: Mandanda – Morel, Nkoulou, Diawara, Fanni, A.Ayew, Kabore, Cheyrou, Amal tano, J.Ayew, Remy.

PREMIER LEAGUE ENGLAND

Gareth Bale

Borong Dua Gol Dua gol yang diborong Gareth Bale membantu Tottenham Hotspur merebut kemenangan 3-1 atas tamunya, Queens Park Rangers, dalam Derby London di White Hart Lane, Minggu (30/10). Satu gol Spurs lainnya dicetak oleh Rafael van der Vaart. Tottenham yang kini memenangi enam dari tujuh laga terakhir di Premier League, membuka keunggulan di menit ke-20 babak pertama lewat gol Bale. Selang 13 menit kemudian giliran Van der Vaart yang mencetak gol untuk menggandakan keunggulan tuan rumah. Ini adalah gol keenam yang dibuat gelandang asal Belanda itu dalam lima laga beruntun yang membuatnya menyamai rekor klub yang dipegang oleh Teddy Sheringham dan Robbie Keane di era Premier League. QPR yang tak berdaya di babak pertama, tampil lebih baik di babak kedua dan berhasil memperkecil ketertinggalan dengan gol sundulan Jay Bothroyd di menit ke-62. Tapi, gol kedua Bale di menit ke-72 memastikan kemenangan Tottenham. Menyenangkan rasanya mencetak gold an meraih kemenangan yang mengangkat kami ke posisi 5 Besar, kata Bale. Ini merupakan penampilan tim yang hebat hari ini. Kepercayaan diri terus tumbuh. Kami terus bermain baik dan berkonsentrasi pada permainan sendiri. Mencetak gol merupakan bagian dari permainan kami dan kami terus melakukannya, imbuhnya. (tmp)

Andre Villas-Boas

Kesal dengan Pemain Manajer Chelsea Andre Villas-Boas menuding para pemain gagal menerapkan strategi di lapangan dalam pertandingan melawan Arsenal yang berakhir dengan kekalahan 3-5 hari Sabtu. Harian Inggris Daily Mail hari Senin (31/10) memberitakan Villas-Boas mengungkapkan tudingan tersebut dalam latihan hari Minggu. Villas-Boas yang biasanya ramah, pada hari itu langsung memaparkan beberapa poin yang membuat Chelsea menelan kekalahan di kandang sendiri. Dengan nada tinggi, ungkap Dail Mail, mantan manajer FC Porto itu mengatakan dirinya berharap para pemain meningkatkan standar permainan ketika menghadapi Genk hari Rabu dini hari di Liga Champions dan Blackburn di Liga Primer hari Sabtu. Chelsea saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara tertinggal sembilan poin dari Manchester City. Sebelum kalah 3-5 dari Arsenal dan 0-1 dari Queens Park Rangers (QPR), Chelsea sebelumnya tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan. Soal kekalahan 0-1 dari QPR, Villas-Boas merasa Chelsea tidak beruntung setelah dipaksa bermain dengan sembilan orang. Namun untuk pertandingan melawan Arsenal, ia menegaskan ini murni karena kesalahan para pemain Chelsea sendiri. Dalam diskusi dengan manajer, biasanya ada beberapa pemain Chelsea yang berani angkat suara. Untuk kali ini semua pemain terdiam ketika VillasBoas membeberkan daftar kesalahan pemain. Dalam catatan Daily Mail, rapat hari Minggu tersebut menandai perubahan sikap Villas-Boas. Inilah untuk pertama kalinya ia secara terbuka mengecam para pemain sejak ditunjuk menjadi manajer Chelsea pertengahan tahun ini. (bbc)

Tuan rumah The Gunners Punya peluang cukup besar untuk mengunci satu tiket ke 16 besar Liga Champions musim ini, Dengan catatan mereka mampu menundukkan Marseille, dini hari nanti, di di Emirates Stadium. Salah satu aspek yang membuat optimisme anak-anak Gudang Peluru membubung adalah performa Van Persie yang sedang on ďŹ re . Di tahun 2011 ini, si penyerang Belanda dicatat sudah mengemas 28 gol dalam 27 partai Liga Primer Inggris. Tiga gol di antaranya ia cetak saat Arsenal menundukkan Chelsea 5-3 di partai pekan ke-10 Liga Primer akhir pekan lalu. Tambahan gol itu pun kian membakar semangat Van Persie untuk terus menambah pundi-pundi golnya. Aku merasa aku bisa bikin gol setiap kali turun ke lapangan. Tidak masalah siapa yang akan kami hadapi, kami selalu menciptakan peluang sehingga artinya aku pun

punya kans. Setelah itu tergantung kepadaku untuk mengubahnya jadi gol, serunya seperti dikutip ESPN Soccernet. Aku bisa luput memaksimalkan peluang, tapi (di saat lain) aku juga akan mengubahnya jadi gol. Memiliki perasaan seperti itu adalah salah satu hal terbaik dalam hidup, lanjut Van Persie. Van Persie jelas menghadirkan ancaman terbesar untuk Marseille dalam usaha klub Prancis itu membalaskan kekalahan 0-1 atas Arsenal di Stade Velodrome pada matchday 3 lalu. Dengan cara kami bermain saat ini, kami percaya kami bisa mengalahkan siapa saja. Kami menikmati sepakbola kami, laju kami sedang bagus dan kami bertekad meneruskannya. Semua pemain sedang percaya diri saat ini, seru Theo Walcott yang dikutip Reuters. Performa Robin luar biasa. Saat ia sedang tampil seperti itu, pekerjaan kami menjadi

lebih mudah, lanjut pemain sayap Arsenal tersebut. Poin tujuh kini dikoleksi Arsenal berkat dua kemenangan dan satu kali seri, untuk duduk di pucuk klasemen Grup F sampai dengan matchday 3 Liga Champions. Arsenal dibuntuti oleh Marseille yang berada di posisi dua klasemen dengan poin enam. Di atas kertas Arsenal diprediksi tidak akan banyak mengalami kesulitan untuk menundukkan Marseille, Apalagi mental dan kepercayaan diri Van Persie dan kawankawan sedang dalam kondisi bagus usai menjungkalkan Chelsea pekan lalu. Walcott dan Van Persie kemungkinan besar masih akan menjadi andalan Wenger di lini depan. Khusus untuk nama yang terakhir ini Pertahanan tamu meski ekstra waspada menjaga pergerakanya, Jika tidak dipastikan Van Persie akan menimbulkan mimpi buruk untuk Marseille. Pada pertemuan sebelumnya dengan Marseille, di

Racing Genk v Chelsea

Cari Pelampiasan The Blues Chelsea sedang galau, mereka bakal mencari pelampiasan di saat menuai hasil buruk di laga-laga teranyarnya. Kali ini mereka akan mencari korban di panggung Eropa. Kekalahan 2 kali di Lig a Primer akan menjadi pemicu semangat Frank Lampard dan kawan-kawan pada matchday-4 Liga Champions Grup E, untuk menjinakkan Racing Genk, Selasa (1/11) atau Rabu dinihari WIB nanti, di Cristal Arena. Penampilan eksplosif Chelsea di awal Liga Primer Inggris seakan sirna ditelan kekalahan dua pada penampilan teranyarnya. Terakhir mereka dibuat malu oleh Arsenal di depan pendukungnya sendiri di Stamford Bridge dengan angka 3-5. Sebelumnya Chelsea juga takluk 0-1 atas tim promosi Queens Park Rangers. Walau sempat menang atas Everton di ajang Piala Carling tengah pekan kemarin, namun faktanya Chelsea menang melalui pertandingan yang berat sekali, mereka menang 2-1 melalui babak perpanjangan waktu. Hal di atas itulah yang memicu semangat Racing Genk untuk bisa membalaskan kekalahannya kala bertandang ke Stamford Bridge beberapa waktu lalu. Kemenangan beruntun 2 kali di ajang Liga Belgia menyertai tim yang saat ini menduduki dasar klasemen Grup E Liga Champions itu untuk berbuat

yang terbaik. Apalagi dukungan suporter di rumah sendiri dirasa bakal meningkatkan semangat anak-anak asuh pelatih asal Belanda, Mario Been untuk menyulitkan Chelsea bisa menggapai poin penuh. Wa l a u m e n g a l a m i p e k a n yang buruk, di atas kertas Chelsea nampaknya tak terlalu kesulitan membungkam Genk. Chelsea yang berada di peringkat pertama klasemen Grup E dengan torehan 7 poin mempunyai modal dan pengalaman ciamik di Liga Champions. Usai meraih kemenangan atas Genk dan Leverkusen dan imbang di kandang Valencia pada matchday sebelumnya, Chelsea berniat mempertahankan tahta pemuncak grup dari incaran Leverkusen yang hanya selisih satu angka di posisi runner-up. (viv)

mana Arsenal mampu membuat malu anak asuh pelatih Didier Deschamps itu di Stade Velodrome dengan angka tipis 1-0. Merujuk hasil itu, jelas Arsenal bakal dengan mudah menggulung wakil Prancis itu sekali lagi. Apalagi mereka akan bermain di dedan eforia pendukungnya saat ini di Emirates Stadium. Arsenal boleh saja menepuk dada dan merasa optimis di pertandingan kali ini, Namun kubu Marseille tak pernah gentar dengan apa yang ditunjukkan The Gunners di beberapa laga terakhir mereka. Didier Deschamps menegaskan tak ada rasa takut dan mereka bersiap membalas rasa malu itu di kandang The Gunners. Deschamps melihat performa timnya juga tak kalah ciamik dengan Arsenal. Tiga kemenangan terakhirnya di liga domestik Prancis menyertai kesiapan usaha Marseille untuk merebut puncak klasemen Grup F dari Arsenal. (int)

Klasemen sementara 1. Manchester City 10 9 1 0 36 - 8 2. Manchester United 10 7 2 1 27 - 12 3. Chelsea 10 6 1 3 23 - 15 4. Newcastle United 9 5 4 0 12 - 6 5. Liverpool 10 5 3 2 14 - 10 6. Tottenham Hotspur 8 5 1 2 15 - 13 7. Arsenal 10 5 1 4 20 - 21 8. Norwich City 10 3 4 3 14 - 15 9. Aston Villa 10 2 6 2 13 - 13 10. Swansea City 10 3 3 4 12 - 15 11. Stoke 9 3 3 3 7 - 11 12. Queens Park Rangers 9 3 3 3 7 - 14 13. West Brom 10 3 2 5 9 - 13 14. Sunderland 10 2 4 4 14 - 12 15. Fulham 10 2 4 4 13 - 12 16. Everton 9 3 1 5 10 - 13 17. Wolverhampton 10 2 2 6 9 - 17 18. Blackburn Rovers 10 1 3 6 13 - 23 19. Bolton Wanderers 10 2 0 8 13 - 27 20. Wigan Athletic 10 1 2 7 6 - 17 Top Scorer: 10 Robin van Persie (Arsenal) 9 Sergio Aguero (Manchester City) 9 Wayne Rooney (Manchester United) 9 Edin Dzeko (Manchester City) 5 Frank Lampard (Chelsea) 5 Demba Ba (Newcastle United) 5 Rafael van der Vaart (Tottenham Hotspur) 5 Mario Balotelli (Manchester City)

28 23 19 19 18 16 16 13 12 12 12 12 11 10 10 10 8 6 6

LA LIGA ESPANA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Real Madrid Barcelona Levante Valencia Sevilla Malaga Real Betis Rayo Vallecano Espanyol Osasuna Atletico Madrid Villarreal Athletic Bilbao Real Zaragoza Mallorca Real Sociedad Getafe Sporting Gijon Racing Santander Granada

10 10 9 10 9 9 8 10 8 9 8 10 8 9 10 10 10 9 9 9

8 7 7 6 4 4 4 3 4 2 2 2 2 2 2 2 1 2 0 1

1 3 2 3 5 1 0 3 0 5 4 4 3 3 3 2 4 1 5 2

1 0 0 1 0 4 4 4 4 2 2 4 3 4 5 6 5 6 4 6

32 - 6 32 - 4 17 - 5 15 - 9 10 - 6 10 - 13 10 - 13 10 - 13 7 - 11 11 - 17 9-7 9 - 17 11 - 11 9 - 17 8 - 16 9 - 14 9 - 15 7 - 13 6 - 15 2 - 11

25 24 23 21 17 13 12 12 12 11 10 10 9 9 9 8 7 7 5 5

Top scorer: 13 Lionel Messi (Barcelona) 10 Gonzalo Higuain (Real Madrid) 10 Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 6 Roberto Soldado (Valencia) 6 Radamel Falcao Garcia (Atletico Madrid) SERI A ITALIA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

AC Milan Juventus Udinese Lazio Napoli Catania Cagliari Genoa AS Roma Siena Palermo Atalanta Fiorentina Chievo Parma Inter Bologna Novara Lecce Cesena

9 8 8 8 9 9 8 8 9 8 7 8 8 8 8 8 8 8 7 8

5 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 4 2 2 3 2 2 1 1 0

2 4 3 3 2 5 4 3 2 4 1 3 3 3 0 2 1 3 1 3

2 0 1 1 3 1 1 2 4 2 3 1 3 3 5 4 5 4 5 5

19 - 14 13 - 6 10 - 3 12 - 8 13 - 7 12 - 12 9-6 13 - 11 11 - 11 7-5 9 - 10 11 - 9 9-8 6-7 10 - 17 10 - 14 5 - 12 11 - 16 6 - 13 3 - 10

17 16 15 15 14 14 13 12 11 10 10 9 9 9 9 8 7 6 4 3

BUNDESLIGA GERMANY

HEAD 2 HEAD

19 Okt 2011: Chelsea vs Genk 5-0 (Liga Champions) 1 (EPL)

Prediksi formasi pemain: Genk : Koteles - Tozser, Borre, Masuero, Ngcongca, Pudil, Bruyne, Vossen, Hyland, Buffel, Barda. Chelsea : Cech - Cole, Terry, Ivanovic, Bosingwa, Mata, Lampard, Meireless, Ramires, Drogba, Torres.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.

Bayern Munich Schalke 04 Borussia Dortmund Werder Bremen Monchengladbach Stuttgart Hannover 96 Bayer Leverkusen Hoffenheim Hertha Berlin Wolfsburg Cologne Nurnberg Kaiserslautern Mainz Augsburg Hamburg SV Freiburg

11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 10 11 10 11 10 10 11

8 7 6 6 6 5 5 5 5 4 4 4 3 3 2 1 2 2

1 0 2 2 2 3 3 2 1 4 1 1 3 2 3 5 2 1

2 4 3 3 3 3 3 4 5 3 6 5 5 5 6 4 6 8

30 - 3 22 - 16 21 - 8 20 - 14 13 - 8 17 - 9 14 - 15 13 - 14 14 - 12 15 - 15 14 - 20 15 - 23 12 - 18 8 - 13 13 - 22 8 - 17 12 - 22 14 - 26

25 21 20 20 20 18 18 17 16 16 13 13 12 11 9 8 8 7


CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran

Hubungi: Bagian Pemasaran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

PATR LI

Selasa, 1 November 2011

Curi Helm Dipelasah Warga PONTIANAK. Tertangkap basah mencuri helm GM di parkiran supermarket Family Mart Paris II, Pontianak Selatan, Iwan, 35, bonyok menjadi bulan-bulanan warga, Senin (31/10). Untung saja ada petugas Polda Kalbar, Iwan langsung diamankan ke Polsek Selatan. Iwan tidak sendirian. Dia beraksi bersama Een rekannya yang berhasil kabur dari amukan warga. Aksi Iwan diketahui penjaga Supermaket Family Mart dan langsung mengejarnya dari belakang. Penjaga supermarket tersebut langsung menghadiahi bogem mentah

ke wajah Iwan ketika akan menaiki sepeda motor. Sedangkan rekan Iwan menunggu di atas motor langsung tancap gas. Helm yang dicuri Iwan berhasil dibawa kabur oleh Een. Iwan yang sudah terpojok jadi bulan-bulan warga yang melihat aksinya. Warga semakin ramai berdatangan dan memukuli Iwan. Bibirnya pecah dipukul dan bajunya robek. Saking ramainya warga yang memukul Iwan, Jalan Paris II macet. Jajaran Polda Kalbar berdatangan mengamankan Iwan. Dikatakan Yan, 30, pen-

jaga Supermarket Family Mart, pelaku mencuri helm GM miliknya. Saat itu Yan duduk di tangga supermarket matanya mengarah ke halaman parkir. Saya melihat seseorang yang mencurigakan. Tiba-tiba saja orang itu mengambil helm saya yang digantung di motor. Saya bergegas mengejarnya dari belakang dan menangkapnya, ungkap Yan. Dikatakan Yan, helm miliknya sudah dimasukkan ke dalam tas Iwan. Sayangnya helm tersebut keduluan diberikan Iwan kepada Een,

rekannya dan berhasil dibawa kabur. Saya geram dengan pelaku, apalagi helm saya sudah diberikannya kepada rekannya. Makanya saya pukul dia, ungkap Yan. Iwan mengaku tidak mengambil helm milik Yan. Dia beralasan Een yang menyuruhnya mengambil helm di atas motor Yan. Kawan saya menyuruh mengambil helm, pinjam sebentar katannya. Kawan saya itu bilang, helm yang diambil itu milik keluargannya, ungkap Iwan, warga Gang Bilal, Paris II. (sul)

Ajudan Ketua DPRD Kalbar Dipukul PONTIANAK. Antonius Imust, ajudan Minsen SH, Ketua DPRD Kalbar dan Bahtiar, warga Jalan Purnama, rekannya dipelasah orang tak dikenal di Rumah Makan Amboyo, Jalan Tanjungpura, Minggu (30/10) dini hari. Dikatakan Bahtiar, kejadian begitu cepat. Awalnya salah satu temannya yang bernama

Heri dikejar oleh kawanan orang tak dikenal dan dipukul. Bahtiar hendak melerainya. Nahas, malah dia juga ikut dikeroyok. Kepala saya terkena pecahan botol dan saya pun dipukul bertubi-tubi, kata Bahtiar ditemui di ruang Elizabet RS Antonius Pontianak. Bahtiar mendapatkan empat jahitan di kepalanya. Pelipis

serta kelopak matanya lebam. Antonius Imust mengaku, saat kejadian dia berada di rumah makan Amboyo milik abang sepupunya. Tiba-tiba ada keributan. Seseorang dikejar-kejar oleh kawanan orang tak dikenal. Ia pun berusaha melerai. Woi‌ woi, katanya. Kawanan orang tak dikenal

itu menyahut teriakan Antonius Imust, ini bukan urusan bapak. Saya bilang, ya tak enaklah, orang lewat kok dikejar-kejar, ungkapnya. Kemudian Antonius Imust dipukul dari belakang. Saya tidak tahu lagi, saya diinjak. Saya kemudian disuruh ke dalam, setelah menoleh saya pun ditinju lagi, paparnya. (sul)

Kalbar Perlu Lapas Narkoba Iwan, pelaku pencuri helm diamankan polisi di depan Family Mart, Jalan Paris II. SYAMSUL ARIFIN

Diserang Tumor Ganas, Amelia Terbaring Lemah PONTIANAK. Amelia, 30, terbaring lemas di kasur karena penyakit tumor ganas. Faktor ekonomi membuat warga Jalan H Rais A Rahman, Gang Tiong Kandang I Nomor 46 ini kesulitan mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Tumor ganas di kanan dan kiri leher Amelia sudah sebesar bola kasti. Lebih dua bulan dia terbaring lemah di kasur rumahnya. Dengan hanya mengenakan infus di tangan. Sedangkan tumor ganas yang menggerogoti tubuhnya, setiap harinya semakin membesar. Mengakibatkan penderitaan sepanjang hidupnya. Tumor ganas di tubuh ibu satu anak itu sebetulnya sudah dirasakan sejak tiga bulan lalu. Namun seminggu belakangan ini, tumor itu semakin ganas. Amelia tidak berdaya. Tidak ada aktivitas yang dapat dilakukan. Termasuk mengurus Indah, 10, anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Suami Amelia, Hadi, 32, ke-

Amelia saat dibawa ke RSUD Soedarso. SYAMSUL ARIFIN

sehariannya bekerja sebagai juru parkir di Jalan Setia Budi. Pekerjaan berpenghasilan tidak tetap itu, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Jelas tidak mampu untuk membayar biaya pengobatan istrinya. Kami pernah membawanya ke rumah sakit tapi belum sembuh juga. Jika berlamalama maka biayanya besar. Tapi beberapa kali kita terapi, ungkap Hadi saat ditemui di kediamannya, kemarin. Hasil pemeriksaan patologi/sitologi Dr Henky Hartono SpPA di RS Kharista Bhakti, Jalan Siam memvonis Amelia terkena penyakit tumor colli bilateral. Termasuk tumor ganas yang cepat membesar. Sedangkan kondisi Amelia saat ini hamil empat bulan. Karena sedang hamil, maka dokter menyarankan agar kandungan digugurkan. Tapi

istri saya bersikeras mempertahankan janinnya, ujar Hadi. Menurut dia, awalnya tumor itu hanya berupa benjolan di leher. Namun semakin hari kian membesar. Sudah dibawa beberapa kali ke dokter namun tidak sembuh juga. Sedangkan untuk pengobatan secara maksimal terkendala biaya. Maka beberapa kali hanya diterapi. Ketika diperiksakan ke Dr Halim, dinyatakan terkena penyakit kelenjar getah bening, ungkapnya. Orang tua beserta suami sangat mengharapkan agar Amelia bisa mendapat perawatan maksimal. Beruntung, ada bantuan Dinas Sosial Kota Pontianak sehingga Amelia menjalani perawatan medis di RSUD Soedarso Pontianak, Senin (31/10) sore. Kita memfasilitasi, agar pasien mendapatkan bantuan medis di rumah sakit. Karena mereka termasuk warga tidak mampu, ujar Kabid Sosial Dinas Sosial Kota Pontianak, Fursani, disela-sela upaya evakuasi korban ke rumah sakit. Menurut dia, pihak dinas sosial akan memberikan surat keabsahan peserta seperti Jamkesmas sebagai rujukan ke rumah sakit. Dilakukan untuk mempermudah pelayanan pasien selama menjalani perawatan. Kita akan bantu, termasuk jika diharuskan menjalani operasi. Tidak akan dikenakan biaya, jelasnya. (sul)

PONTIANAK. Perlu dibangun lembaga pemasyarakatan khusus narapidana yang tersangkut kasus narkoba. Apalagi Lapas di Kalbar sudah sangat sesak, isinya 60 persen didominasi pelaku narkoba. Sehingga sudah perlu adanya Lapas khusus narkoba. Rencananya ada (bangun Lapas narkoba), tapi dananya yang belum ada. Usulan kita masih belum disetujui, kata Kakanwil Kementerian Hukum

dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalbar, Harry Purwanto. Herry mengatakan, jika disetujui, rencananya Lapas tersebut akan didirikan di Desa Air Hitam daerah Jungkat, Kabupaten Pontianak. Ini sudah kita usulkan tahun lalu. Tapi rencana ini belum disetujui oleh Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional). Mungkin belum diprioritas-

kan. Tapi ini akan terus kita perjuangkan, ucapnya saat ditemui di turnamen gaplek menyambut HUT Dharma Karyadika. Ulang tahun Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia akan jatuh hari Minggu (30/10). Berbagai acara dilakukan oleh lembaga yang dulunya bernama Departemen Kehakiman ini. Kita punya banyak kegiatan. Kegiatannya sederhana saja dan merakyat,

Pemain Judi Kabur, Mesin Ding Dong Diamankan

Petugas Polsek Utara mengamankan barang bukti dingdong. SYAMSUL ARIFIN PONTIANAK. Anggota Polsek Pontianak Utara menggerebek lokasi perjudian mesin ding dong di komplek Terminal Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Senin (31/10). Polisi menyita dua unit mesin ding dong. Bk, 35, pemilik mesin ding dong dan Hr, 37, pemilik tempat perjudian digelandang ke Mapolsek Utara. Kapolsek Utara, Kompol S Alam SH SIk mengatakan, penggerebekan perjudian ding dong berawal dari informasi masyarakat. Informasi masyarakat melalui SMS center masuk ke kita. Kemudian kita melakukan penyelidikan. Akhirnya dilakukan penggeledahan dan mengamankan mesin ding dong serta pemiliknya, ujar Alam. Alam mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas informasi yang

diberikan. Ke depannya ia berharap lebih terbuka kepada masyarakat, berkaitan dengan gangguan Kamtibmas atau tindak pidana. Kepada Poltramas dan Polmas kita ucapkan terima kasih. Berkat dukungan dan keterbukaan masyarakat kita dapat melakukan giat keamaman. Ini merupakan giat rutin yang kita lakukan, ungkap Alam. Dikatakan Alam, pemilik tempat dan pemilik mesin masih dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan awal, kita kenakan pasal 303 dengan ancaman di atas lima tahun penjara, tegasnya. Berdasarkan keterangan warga di lokasi perjudian, judi ding dong tersebut sudah lama beroperasi, lebih kurang sembilan bulan. Namun saat digerebek, hanya mesin saja yang ada, sedangkan para pejudi kabur. (sul)

seperti; gerak jalan, futsal, lomba baca puisi, pidato dan lain-lain, sebut Harry. Dia mengatakan, sampai sekarang, sudah banyak kemajuan yang diperoleh Kemenkumham Kalbar. Tugas pokok dan fungsi kita sudah semakin baik. Kita sudah punya Law Center atau Pusat Pelayan Hukum Terpadu. Program sosialisasi hukum akan terus kita jalankan sampai ke level terendah, katanya. (sul)

Komplotan Pemeras Tamu Hotel Dibekuk PONTIANAK. Jajaran Polsek Pontianak Utara kembali mengamankan dua pelaku pemerasan tamu hotel komplotan Ec. Pelaku berinisial Ll seorang wanita dan Am, 43, rekan prianya. Mereka ditangkap petugas di kawasan Komplek Terminal Siantan, Kecamatan Pontianak Utara, Minggu (30/10). Kapolsek Utara, Kompol S Alam SH SIk membenarkan jika pihaknya telah mengamankan Ll dan Am. Wanita yang ditangkap mengaku istri Ec dan rekannya sebagai mediasi saat beraksi. Kita mengamankan mereka pada hari Minggu. Kita lakukan pemeriksaan kepada mereka yang terlibat, ujar Alam. Dikatakan Alam, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap Ll dan Am. Modus yang dilakukan pelaku, memanfaatkan teman wanita mereka untuk menjebak tamu hotel. Dari data intel, kejadian ini sudah belasan kali, tapi tidak ada yang melapor. Karena korbannya para pendatang atau yang cuma transit di Pontianak Utara. Tapi kita tetap mengimbau bagi masyarakat yang mengenali pelaku dan merasa jadi korban segera melapor ke kita, jelas Alam. Am mengaku hanya mendapat bagian Rp300 ribu. Uang tersebut dihabiskannya untuk makan dan minum. Kita ada berempat, masing-masing mendapat uang 300 ribu. Saya tidak tahu dengan wanita itu, tapi pengakuannya itu istri Ec, ujar Am. Menurut Am, ini aksi yang pertama kali dilakukannya. Aksi ini pun berawal dari ajakan Ec saat berada di kawasan Wisma Siantan. Ia mengaku menyesal atas tindakannya itu. Ec yang mengajak, saya hanya ikut saja. Tapi saya merasa kapok. Saya tak mau lagi berbuat seperti ini, ujar bapak empat anak ini. (sul)


10

musyawarah kite

Pemkab Berupaya Bangun Pasar Desa SUNGAI RAYA. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, terus berupaya meningkatkan pembangunan perekonomian masyarakat dari segala s e k t o r. D a l a m A P B D Perubahan 2011, yang telah disetujui oleh anggota DPRD Kubu Raya, Pemkab Kubu Raya berupaya mengakomodir pembangunan di sektor perekonomian rakyat dengan membangun pasar-pasar desa. Muda Mahendrawan Pasar-pasar desa menjadi salah satu fokus pembangunan dalam APBD perubahan tersebut, ungkap Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan kepada wartawan sebelum berangkat menunaikan ibadah haji. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat lebih mudah mendapatkan kebutuhan sehari-hari, mengingat letak geografis Kabupaten Kubu Raya yang sebenarnya sangat jauh, antara satu desa dengan desa lainnya. Sehingga pasar desa merupakan salah satu solusi. Disamping itu, juga untuk membangun roda ekonomi masyarakat secara keseluruhan. Muda menegaskan, bahwa kebijakan tersebut adalah dalam upaya pemerintah membangun roda perekonomian masyarakat. Dengan demikian masyarakat tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari dan juga untuk memudahkan masyarakat dalam memasarkan hasil produksi mereka. Dalam APBD perubahan ini, salah satu fokus kita adalah pembangunan pasar-pasar desa. kendati belum semua desa bisa terakomodir, namun kita berupaya untuk membangun secara perlahan dan semuanya berproses. Sebab keberadaan pasar-pasar desa tersebut nanti, masyarakat desa tidak lagi kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan pokok mereka dan hasil produksi mereka juga akan mudah dipasarkan, tuturnya. Dikatakan Muda, sinergisitas dan kerjasama yang baik dengan semua pihak, mulai dari pemerintah, legislatif, dan juga masyarakat desa. Sehingga dengan kerjasama yang baik dari semuanya, akan membantu mempercepat proses pembangunan di Kabupaten Kubu Raya. Ia juga meminta, masyarakat ikut serta membantu menjaga, dan memanfaatkan semua fasilitas umum sebaik mungkin guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari segala sektor. Kita mengharapkan adanya kerjasama yang baik nantinya dengan semua pihak. Sehingga kebijakankebijakan pemerintah dalam upaya membangun Kubu Raya dari segala sektor, bisa terserap dengan baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat banyak, pungkasnya. (oen)

kubu raya Menuju Perubahan

Selasa, 1 November 2011

Gorong-gorong Jalan Poros Hancur SUNGAI RAYA. Persoalan infrastruktur, terutama jalan poros yang menghubungkan desa satu dengan lainnya kian hancur. Lihat saja bagaimana rusaknya Jalan Raya Kiwi Desa Kuala II, Kecamatan Sungai Raya. Kerusakan semakin parah, tatkala gorong-gorong yang terdapat pada 4 jembatan pecah. Kondisi ini, jelas membuat badan jalan rusak parah. Ini terletak di jalan poros dari Desa Mekar Sari menuju Desa Sungai Asam, ungkap anggota DPRD Kubu Raya, Rokib, pada wartawan, Senin (31/10).

Dikatakan Robik, ruas jalan poros harus menjadi prioritas pembangunan pada APBD tahun depan. Sebab dengan total APBD KKR yang kini dimiliki, lebih dari cukup untuk memperbaiki kerusakan yang kini terjadi. Apalagi jalan poros ini merupakan akses utama masyarakat, mengangkut hasil bumi mereka. Dari pantauan beberapa waktu lalu, ruas jalan poros Desa Mekar Sari menuju Desa Sungai Asam nyaris tidak dapat dilalui. Terlebih contour atau garis batas tanah, merupakan tanah gambut. Makanya begitu hujan

turun, ruas jalan ini pun menjadi bubur. Kian buruknya akses jalan yang menghubungkan dua desa tersebut, bisa memberikan dampak pada perekonomian masyarakat setempat. Karena jalan yang rusak, menghambat keluarnya sejumlah hasil bumi yang di pasok dari lokasi tersebut. Rusaknya jalan sebagai infrastruktur dasar ini, juga terjadi pada jalan yang sudah di semenisasi. Sehingga ruas jalan semakin rusak parah, kondisi ini jelas berdampak pada perekonomian masyarakat, jelas legislator

PAN KKR ini. Ia mengaku kerusakan ini diduga dipengaruhi kendaraan besar yang melintas, beban berat, dan hujan, yang sempat terjadi beberapa pekan lalu. Struktur tanah yang lembek, memudahkan jalan ini berlumpur ketika musim hujan, apalagi ditambah kendaraan berat yang melintas. Pada beberapa bulan terakhir, jalan ini dilintasi kendaraan dengan beban yang luar biasa. Apalagi masyarakat sering mengeluh, terkait rusaknya jalan pada dirinya yang memang bermukim

di wilayah Jalan poros tersebut. Saya juga prihatin dengan kondisi jalan ini, kita sedang meminta kepada Pemkab Kubu Raya. Mudah-mudahan tahun 2012 mendatang sudah terealisasi untuk memperbaiki jalan poros tersebut, harapnya. Tidak hanya itu, ia juga meminta, Pemkab Kubu Raya dapat melaksanakan normalisasi parit, seperti parit Masyarakat Budiman, dan parit Berkat 2. Selama ini masyarakat yang tinggal sekitar kedua parit tersebut, tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. (oen)

Peralatan e-KTP Tak Berimbang SUNGAI RAYA. Peralatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (eKTP) yang di dropping Pemerintah Pusat, sampai saat ini masih belum bisa mengimbangi target 80 persen jumlah penduduk yang ditetapkan hingga Desember 2011. Sepertinya agak susah mengejar target 80 persen wajib KTP terlayani, ungkap Plt. Bupati Kubu Raya, Dr. Andreas Muhrotien, usai meninjau pelayanan e-KTP di Kecamatan Ambawang dan Sungai Raya. Kendati demikian, sebagai bagian dari pemerintah, Andreas mengimbau, agar kesadaran warga untuk datang ke pelayanan pembuatan e-KTP di kecamatan masing-masing tidak perlu lagi ada kesan terpaksa. Kita lihat sosialisasi e-KTP ini sudah cukup gencar. Tinggal bagaimana strategi pengerahan massa yang teratur melalui undangan yang disebarkan oleh masing-masing kepala desa, katanya. Sementara Kadis Dukcapil Kubu Raya, Hj. Lilik Kurniasih menuturkan, rencananya pertengahan November mendatang akan didatangkan lagi peralatan tambahan. Jika hal ini terwujud, tentu akan mempermudah dalam percepatan pelayanan. saat ini setiap satu set alat, hanya bisa melayani maksimal 300 wajib KTP perhari. Belum

Wakil Bupati Kubu Raya meninjau langsung situasi pembuatan e-KTP.

YUNIARDI/EQUATOR

lagi jadwal petugas yang kita atur menggunakan dua shift, karena pelayanannya kita buka hingga malam hari, katanya. Sejauh pemantauan, Lilik melihat, masyarakat Kubu Raya cukup proaktif dan sampai saat ini tidak ada kendala yang berarti dalam proses pelaksanaannya.

berbeda dengan lainnya yang hanya berkisar mendekati angka 5 ribu jiwa. Sedangkan di Kecamatan Sungai Ambawang per 27 Oktober 2011, dari 38.131 wajib KTP, 4.867 orang sudah terlayani atau 13 persen. Sementara itu, Camat Sungai Raya, Bahtiar, SSos menegaskan,

Semoga saja semua berjalan lancar, harapnya. Khusus untuk Kecamatan Sungai Raya saja, dari 124 ribu orang wajib KTP, hingga akhir pekan lalu baru dapat melayani sekitar 5 ribu jiwa wajib KTP. Begitu pula di Kecamatan Sungai Kakap, jumlah yang dilayani juga tak jauh

pemerintah kecamatan all out untuk menyukseskan e-KTP ini. Bahkan jika peralatan tambahan datang, ia sudah mempersiapkan rumah dinas sebagai lokasi pembuatan e-KTP. Kecamatan Sungai Raya memiliki jumlah penduduk yang paling besar dari kecamatan lain di Kubu Raya, pungkasnya. (oen)

gema kabupaten pontianak

derap bestari

Waspada LSM dan Wartawan Nakal TERTANGKAPNYA delapan oknum LSM dan wartawan dalam kasus percobaan pemerasan beberapa waktu lalu menimbulkan citra negatif di masyarakat. Ketua Forum Pembela Kedaulatan Rakyat (FPKR), Sudianto Nursasi meminta semua pihak untuk waspada terhadap praktik LSM dan wartawan nakal tersebut. Konsorsium LSM dan wartawan sudah menyimpang dari tujuan yang sebenarnya. Banyak LSM yang berdalih memperjuangkan kepentingan masyarakat, realisasinya justru hanya memperkaya diri sendiri dan kepentingan kelompok tertentu saja, sesal Sudianto, Senin (31/10) di Mempawah. Dijelaskannya, didirikannya organisasi LSM di masyarakat semata-mata untuk melakukan kontrol dan pengawasan terhadap lingkungan masyarakat itu sendiri. Memperjuangkan hak-hak masyarakat dan ikut serta memantau perkembangan pembangunan di segala sektor kehidupan. Fungsi pengawasan dan kontrol di masyarakat hanya untuk memastikan agar program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah terealisasikan dengan baik sebagaimana mestinya. Tetapi saat ini, banyak LSM yang hanya kongkalikong membela kepentingan salah satu pihak yang jelasjelas telah merugikan masyarakat, ungkapnya. Buktinya, beber Sudianto, baru-baru ini Polres Pontianak menangkap oknum LSM dan wartawan yang hendak melakukan praktik percobaan pemerasan. Kasus ini menunjukkan penyalahgunaan tupoksi baik LSM maupun wartawan. Kasus ini sangat merugikan dan mencoreng nama baik LSM dan wartawan. Kami sejak lama memantau perkembangan dan pertumbuhan LSM di Kabupaten Pontianak. Hasilnya, ada beberapa LSM yang memang melenceng dari tupoksinya sebagai pemberdayaan masyarakat, ungkapnya. Harusnya, imbuh Sudianto, LSM itu dapat memperjuangkan kapasitas kepentingan masyarakat. Menegakkan hak-hak asasi, meningkatkan kapasitas masyarakat yang artikulatif dalam dinamika kehidupan sosial kemasyarakatan. Sehingga akan menciptakan masyarakat yang kuat dan mendukung upaya peningkatan kesejahteraan rakyat dan daerah itu sendiri. Bukan sebaliknya, LSM justru ikut terjerumus dalam praktik KKN dan lainnya hanya untuk kepentingan organisasi, kelompok atau pihak tertentu. LSM harus mengedepankan sikap kontemporer sebagai organisasi sosial yang melakukan advokasi terhadap situasi masyarakat yang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah, tuturnya. Ironisnya, LSM hanya sibuk mengurus organisasinya sendiri dengan menjual isu kemiskinan dan kepentingan masyarakat. Karenanya, masyarakat mesti waspada terhadap praktik dan keberadaan LSM dan wartawan nakal tersebut. Aparat hukum juga diminta menertibkan keberadaan LSM dan wartawan sepert i itu, tegasnya. (shn)

Banjir Kejutkan Warga Mempawah MEMPAWAH. Kota Mempawah dan sekitarnya dikepung air pasang laut yang menyebabkan genangan air. Ketinggian air yang mencapai kurang lebih 15 centimeter menggenangi sejumlah titik jalan raya di Kabupaten Pontianak. Warga mengaku kaget dengan banjir dadakan tersebut. Daerah kami memang menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Tetapi banjir kali ini dadakan dan diluar prediksi. Karenanya, kami harus tergesa-gesa mengamankan barang-barang, khawatir ketinggian air masuk ke dalam rumah, kata Ahmad salah satu warga Kota Mempawah, Senin (31/10). Luapan air yang menggenangi pemukiman warga itu merupakan pasang air laut. Aliran air yang cukup deras membuat pemukiman warga cepat terendam. Air mulai pasang tinggi sejak pukul 08.00 pagi. Ketinggian air mulai menyusut dan menurun setelah beberapa jam kemudian. Beberapa rumah warga yang berada di dataran rendah sudah tergenang. Jika besok (hari ini, red) masih terjadi air pasang,

Salah satu pengendara mobil yang tidak mengurangi kecepatannya ketika melintas di jalan raya yang tergenang air. Al¿ Shandy/Equator diperkirakan ketinggian air akan lebih tinggi dibandingkan saat ini. Pasti akan lebih banyak rumah warga yang terendam banjir, prediksinya. Menurut pria anak tiga ini, banjir air pasang laut yang terjadi di pemukiman warga itu di luar prediksi. Sebab, banjir biasanya baru terjadi pada akhir bulan November hingga Desember mendatang. Mereka khawatir terjadi

dua kali banjir di daerahnya pada penghujung tahun 2011 ini. Warga juga tidak menyangka kalau banjir mencapai ketinggian seperti ini. Biasanya banjir terjadi pada bulan November dan Desember. Banjir ini cukup mengejutkan dan membuat warga kerepotan membereskan rumahnya, ujarnya. Dia berharap, ketinggian air tidak bertambah. Karena, jika beberapa hari kedepan ketinggian air

tetap bertambah, maka dipastikan banjir akan mencapai rumahrumah warga. Mudah-mudahan besok (hari ini) banjirnya tidak mencapai rumah. Kita berharap untuk sementara ini jangan ada hujan. Jika terjadi hujan, maka dipastikan ketinggian air akan terus bertambah, ungkap Ahmad. Banjir tidak hanya menggenangi pemukiman masyarakat saja. Melainkan juga sejumlah titik

jalan raya di Kota Mempawah dan sekitarnya. Air menggenagi badan jalan dengan ketinggian mencapai sepuluh centimeter. Akibatnya, para pengendara harus berhati-hati jika tidak ingin perjalanannya terganggu. Saya dari Sungai Pinyuh menuju ke Mempawah. Beberapa ruas jalan tergenang air. Seperti di Sungai Pinyuh, Sungai Bakau, Desa Senggiring, Kuala Secapah hingga Mempawah. Setiap kali melewati jalan yang tergenang, harus perlahan. Jika tidak, sepeda motor bisa mogok, kata Ratna salah satu pengendara. Banjir yang menggenangi sejumlah jalan raya tersebut membuat dirinya kesal. Pasalnya, beberapa pengendara mobil bersikap tidak ramah. Pengendara tidak mengurangi kecepatannya ketika melintas di daerah yang tergenang air. Banyak pengendara mobil yang seenaknya seperti itu. Mereka tidak memerhatikan pengendara motor yang bersamaan melewati ruas jalan yang tergenang air. Akibatnya, para pengendara motor basah tersiram air dari mobil tersebut, sesalnya. (shn)

HUT Partai Hanura ke-V

Gelar Turnament Gaplek Rakyat MEMPAWAH. Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ke-V tahun 2011, DPC Hanura Kabupaten Pontianak menggelar open turnamen gaplek rakyat. Kegiatan yang memperebutkan total hadiah jutaan rupiah itu dihelat pada tanggal 11-13 November mendatang di Mempawah. Kenapa kita memilih permainan gaplek, karena merupakan permainan rakyat. Turnamen gaplek rakyat itu dimaksudkan untuk meningkatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan masyarakat. Sekaligus membuktikan kalau Hanura adalah partai yang merakyat, kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang ( DPC) Partai Hanura Kabupaten Pontianak, Taufik Urochman di sekretariat DPC Partai Hanura, Senin (31/10).

Taufik menjelaskan, permainan rakyat gaplek merupakan permainan yang kerap dimainkan di masyarakat. Bahkan, permainan gaplek ini menjadi suatu kebiasaan yang melekat dan tidak akan hilang di masyarakat. Permainan gaplek juga dimainkan oleh seluruh kalangan masyarakat berbagai usia. Hanya saja ada pula oknum yang menjadikan permainan gaplek sebagai ajang perjudian. Karenanya, melalui open turnamen ini, Hanura akan mengembalikan image positif tentang filosofi permainan gaplek tersebut, tegasnya. Bahkan, ungkap Taufik, para pemenang terbaik dalam kegiatan turnamen itu akan dikirim untuk mengikuti pertandingan gaplek tingkat Provinsi Kalbar nantinya. Karenanya, dia men-

gajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dan ambil bagian dalam turnamen gaplek tersebut. Untuk itu, kami mengharapkan partisipasi dan keikutsertaan masyarakat pecinta gaplek di Kabupaten Pontianak. Tunjukkan prestasi terbaiknya dalam berkompetisi secara sehat dan sportif, harapnya. Lebih jauh, Taufik menilai, permainan gaplek menjadi salah satu momentum yang tepat untuk meningkatkan silaturahmi antarmasyarakat. Dengan permainan gaplek, masyarakat dapat berbaur dan menyatu tanpa memandang suku, ras, agama atau golongan. Permainan gaplek juga mengasah kemampuan untuk bekerjasama dengan baik, cermat dan mampu menganalisis permainan. Karenanya, seluruh peserta harus

mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam bermain gaplek, pinta Taufik. Terkait turnamen yang diselenggarakannya, Taufik mengaku pihaknya telah membuka pendaftaran peserta. Yakni sejak tanggal 1-9 November mendapat. Masyarakat yang ingin mendaftarkan diri kepada jajaran pengurus Partai Hanura di kecamatan masing-masing. Setelah pendaftaran, pada tanggal 10 November akan dilaksanakan technical meeting. Kita akan menyusun skema pertandingan dan menjelaskan aturan-aturan selama pertandingan kepada peserta. Untuk itu, para peserta mesti datang pada saat technical meeting tersebut, harapnya. Pada open turnamen gaplek rakyat dalam rangka HUT Ha-

Ketua DPC Hanura dan piala yang akan diperebutkan. nura ke-V tahun 2011 itu, para pemenang akan mendapatkan total hadiah jutaan rupiah beserta trophy. Juara I mendapatkan uang tunai Rp1,5 juta plus trophy, Juara II Rp 1 juta plus trophy, Juara III Rp 500 ribu plus trophy dan Juara IV Rp 250 ribu plus trophy. (shn)


11

suare kite

Industri Keramik Hias Tinggal Satu Singkawang. Semula rumah industri keramik di Kota Singkawang ada lima unit. Tetapi empat diantaranya sudah beralih fungsi menjadi pembuat bata merah. Sehingga kini tinggal satu unit yang beroperasi, yakni Borneo Lentera Prima. Tempat kita ini masih menjalankan produk keramik dan bata, keduanya sama-sama berjalan. Karena sejak berdiri, pembuatan bata sudah ada. Tetapi yang unggul tetap keramik hias, kata Bong Lie Phin, pemilik Borneo Lentera Prima ditemui di tempat usahanya, baru-baru ini. Keramik hias yang dimaksudkannya tersebut, merupakan kerajinan keramik khas Singkawang, karena pembuatannya masih menggunakan cara tradisional (hand made) dan proses pembakarannya juga menggunakan tungku khusus, biasa disebut Tungku Naga, karena bentuknya memanjang. Kekhasan keramik Singkawang tersebut sudah cukup lama diminati para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Bahkan pernah menjadi produk unggulan yang dijual di berbagai daerah dan negara. Sayangnya, beberapa tahun terakhir, usaha ini mulai terpuruk karena kalah bersaing dengan produk sejenis dari dalam dan luar negeri. Kendati mulai terpuruk, tidak membuat Borneo Lentera Prima lantas meninggalkan bidang usahanya tersebut. Usaha saya saat ini masih lancarlancar saja, dan masih terus memproduksi keramik hias yang memang sudah khas Singkawang, ujar Lie Phin. Lancar-lancar saja bukan berarti Lie Phin tidak dihadapkan pada kendala sama sekali, karena usahanya masih kekurangan sarana dalam proses pembuatan keramik hias tersebut. Kami sangat membutuhkan tungku kecil. Kalau tungku yang kami gunakan sekarang adalah Tunggu Naga, sedangkan tunggu kecil belum punya, terangnya. Sebagai tempat usaha yang menjadi aset Kota Singkawang dalam memproduksi keramik hias, Lie Phin mengharapkan bantuan Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang, agar usahanya tersebut dapat tetap bertahan dan berkembang. Kami sangat mengharapkan adanya bantuan tungku kecil dari pemerintah, agar pembuatan keramik kecil berupa suvenir bisa berjalan. Sehingga order tidak menunggu terlalu lama, ujar Lie Phin. Sebelumnya, Lie Phin pernah mendapatkan bantuan penataan manajemen pengembangan industri kecil dari Balai Riset Pontianak dan Konsultasi IKM (Shindanshi) dari Kementerian dan Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM Kota Singkawang. (dik)

Peringati Sumpah Pemuda, BBC Gelar Bridge

Selasa, 1 November 2011

Samsat: Bukan Disengaja Diduga Akibat Pembalakan Hutan Singkawang. Menyikapi keluhan warga mengenai lambatnya pelayanan di Kantor Sistem Pelayanan Satu Atap Terpadu (Samsat) Kota Singkawang beberapa waktu lalu, dipastikan bukan disengaja. Tetapi, karena miscommunication (salah komunikasi) antarpetugas. Ketua Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Kota Singkawang Benediktus menjelaskan, setiap warga yang akan mengurus masalah pajak kendaraan bermotor, terlebih dahulu harus mendaftar di Loket 1. Berkas yang telah didaftarkan itu akan ditetapkan. Setelah ditetapkan, kemudian wajib pajak melakukan pembayaran. Setelah STNK disahkan, diambil di Loket 4, katanya kepada wartawan, kemarin (31/10) .

Dalam Kasus yang dialami Hendrawan, berkas atau barang sudah diproses dan STNK pun sudah selesai. Namun saat menunggu pembayaran, staf yang memegang berkas Hendrawan, tiba-tiba mendapat telepon dari keluarganya, karena anaknya sedang operasi Cesar di Rumah Sakit (RS). Karena pergi ke RS itu, kata Benediktus, STNK yang sudah dipegang itu diserahkan ke petugas lain di bagian operasional. Nah disinilah terjadi miscommunication, karena sudah dititipkan dan sudah selesai. Tapi lupa ngomongkan masalah ini ke pihak bersangkutan, jelasnya. Apalagi saat itu, tambah Benediktus, kebetulan hari Jumat, dimana kondisi Kantor Samsat Singkawang memang dalam keadaan ramai. Tetapi secara umum, pihak Samsat berterimakasih atas kritik yang disampaikan. Terimakasih atas kritik yang disampaikan, dan itu menjadi

kelemahan kita, yang memang perlu kita benahi. Tapi tidak ada unsur kesengajaan dari apa yang terjadi, katanya Sebelumnya, Kantor Samsat menuai keluhan warga Kota Singkawang, karena petugasnya tidak mengutamakan kecepatan waktu dan kejelasan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) masing-masing petugas. Akibatnya, warga merasa dipimpong kesana-kemari. Ketika bertanya kepada petugas, semacam dilempar sana dan sini. Tanya petugas A disuruh ke petugas B, nanya petugas B disuruh ke petugas lainnya, kesal Hendrawan, salah seorang warga Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah kepada wartawan, Minggu (30/10). Hendrawan mengalami hal tersebut, bermula ketika ditilang petugas kepolisian, karena pajak kendaraannya belum dibayar. Setelah ditilang tersebut, dia diarahkan untuk Kan-

tor Samsat. Terus terang, itu bukan disengaja, karena saya sibuk, urusan pajak motor pun sampai terlupakan. Lalu saya pun bersedia membayar ke Kantor Samsat Singkawang, katanya. Setibanya di Kantor Samsat, Hendrawan pun bertemu dengan salah seorang petugas, kemudian diarahkan untuk menemui salah seorang staf untuk mendapatkan nomor antrean. Setelah mendapat nomor antrean, saya pun menunggu dipanggil petugas, ceritanya. Cukup lama Hendrawan menunggu dipanggil petugas. Tetapi tidak kunjung dipanggil. Anehnya, orang-orang yang belakangan hadir malah lebih dulu selesai, sementara dia masih terus menunggu. Kok sekian lama tidak juga dipanggil, katanya heran. Karena merasa sudah cukup lama tidak dipanggil, Hendrawan pun berinisiatif bertanya kepada petugas. Namun, jawaban yang diberikan petu-

Singkawang. Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) merupakan salah satu sarana untuk mewujudkan kerukunan internal umat Kristiani. Selain itu, sebagai bagian dari kegiatan memperkuat jiwa, membentengi diri dan meneguhkan keimanan di tengah-tengah pergaulan dunia (global). Rukun dan damai itu indah, kasih sayang dan toleransi itu berkah. Marilah kita suburkan semua itu, ajak Wakil Walikota Singkawang Drs H Edy R Yacoub, ketika membuka Pesparawi tingkat Kota Singkawang di Gereja Kristen Kalimantan Barat (GKKB) Jalan Stasiun, Jumat (28/10) lalu. Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari itu bertemakan Bangun dan Pujilah Tuhan Allah-mu Sampai Selama-lamanya. Ketika acara pembukaan ditampilkan Pujian Solo,

Koor Akademi Inteos Singkawang, Vocal Grup dari Gereja Kasih Karunia dan Koor dari Gereja HKBP. Dalam kesempatan tersebut, hadir Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kalbar AB Tandiling, Ketua LPPD Kota Singkawang Ahyadi dan Ketua Panitia Pesparawi Tavip P Purba. Wakil Walikota Edy R Yacoub mengharapkan, Pesparawi tingkat Kota Singkawang dapat memupuk kekompakan LPPD untuk menyambut Pesparawi Tingkat Provinsi Kalbar, yang akan diselenggarakan di Kota Singkawang tahun 2013 mendatang. Selain untuk memupuk kesiapan menghadapi Pesparawi Tingkat Provinsi Kalbar, Edy mengharapkan dengan kegiatan tersebut akan terpupuk perilaku yang sesuai dengan penanaman nilai-nilai agama, sebagai landasan moral dan etika. Nilai-ni-

Wakil Walikota Singkawang Drs H Edy R Yacoub membuka Pesparawi Kota Singkawang di Gereja Kristen Kalimantan Barat (GKKB) Jalan Stasiun, Jumat (28/10) lalu. \Mordiadi lai agama tersebut sangat penting ditanamkan, karena ini merupakan

faktor dapat mendorong terbentuknya masyarakat beradab yang da-

mai, adil, sejahtera dan bermartabat, kata Edy. (dik)

sambas terigas

Ahli Madya Dituntut Berjiwa Entrepreneur

Ir H Ilhamsyah MM foto bersama Juara Bridge Terbuka se-Kabupaten Sambas.

Sambas. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, diantarannya dengan menggelar pertandingan Bridge Terbuka se-Kabupaten Sambas. Ketua Gabungan Bridge (GABSI) Kabupaten Sambas Ir H Ilhamsyah MM mengatakan hal itu kepada Equator, Minggu (30/10) usai pembagian hadiah juara Bridge Terbuka di Aula Kantor Camat Sambas. Dijelaskan Ilhamsyah, kejuaraan bridge yang digelar sejak Jumat (28/10) ini berjalan sukses. Selanjutnya, panitia penyelenggara yang tergabung dalam Bantellan Bridge Club (BBC) akan menjadikan kejuaraan bridge ini sebagai agenda rutin tahunan. “Setelah dilakDalam pertandingan sanakan kejuara- tersebut, juara I berhasil diraih pasangan Jaka dan an bridge, sedari Kecamatan Telanjutnya GABSI Bagus bas, juara II diraih pasanakan memberikan gan Junaidi dan Heri dari pembinaan keKecamatan Pemangkat dan juara III diraih pasangan pada klub-klub Jamhari dan Erwinsyah bridge yang ada dari Kecamatan Tebas, di Kabupaten ujarnya. Sambas, Menurut Ilhamsyah, pertandingan Kejuaraan Bridge Terbuka se-Kabupaten Sambas ini diadakan dalam dua sesi. Kejuaraan ini diikuti 14 pasang peserta. Setelah dilaksanakan kejuaraan bridge, selanjutnya GABSI akan memberikan pembinaan kepada klub-klub bridge yang ada di Kabupaten Sambas, demi pengembangan olahraga ini di masyarakat, jelasnya. Olahraga bridge terang Ilhamsyah, sudah disosialisasikan di sekolah-sekolah. Realisasinya, saat HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sambas tahun 2011, diamana panitia akan kembali menggelar kejuaraan bridge. Dengan dilaksanakan kejuaraan bridge bagi masyarakat dan pelajar, diharapkan dapat memotivasi semangat peserta untuk dapat mewakili Kabupaten Sambas pada ajang bridge, baik tingkat provinsi maupun nasional, imbuhnya. (edo)

gas itu sangat tidak sesuai dengan yang diharapkannya, karena terkesan dipimpong kesana-kemari. Kalau pelayanannya seperti ini, pantas saja banyak yang malas untuk berurusan hal-hal semacam ini, menghabiskan waktu percuma, keluhnya. Hendrawan sangat menyayangkan hal tersebut, karena kalau petugas profesional dan mengetahui Tupoksinya serta mengedepankan pelayanan kepada masyarakat, niscaya tidak akan saling lempar seperti itu. Katanya telah mendapat ISO pelayanan, tetapi di lapangan tidak sesuai dengan penghargaan yang diterimanya, sesalnya. Dia mengharapkan, instansi terkait memberikan perhatian serius terhadap persoalan seperti ini, karena ini menyangkut pelayanan kepada masyarakat. Jangan karena pelayanan seperti ini, menjadi masyarakat enggan berurusan hal-hal semacam itu, pungkasnya. (dik)

Pesparawi, Sarana Wujudkan Kerukunan

SAMBAS

tumpahansalok

singkawang Spektakuler

Wisuda Perdana Mahasiswa Poltesa, Sabtu (29/10) di Aula Kantor Bupati Sambas.

Wisuda Perdana Poltesa Sambas. Gelar Ahli Madya yang diraih alumni Politeknik Terpikat Sambas (Poltesa) mesti dipraktikkan dalam kehidupan. Untuk itu, jiwa entrepreneur diharapkan menjadi bekal dalam menghadapi tantangan dan peluang globalisasi ke depan. Pesan itu disampaikan Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat menghadiri Wisuda Perndana Poltesa, Sabtu (29/10) di

Aula Kantor Bupati Sambas. Menurutnya, hadirnya Poltesa di tengahtengah masyarakat menjadi perhatian pemerintah daerah, karena pemerintah sangat peduli dengan eksistensi dan kontinuitas lembaga pendidikan tinggi vokasional ini. Maka dari itu, lembaga pendidikan ini diharapkan mampu menjadi salah satu mitra utama pemerintah dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, dan menjadi solusi terhadap persoalanpersoalan pembangunan daerah di Kabupaten Sambas, jelas bupati

perempuan pertama Kalbar ini. Juliarti mengingatkan, para Ahli Madya yang diwisuda harus mampu mempraktikkan ilmu yang didapatnya di masyarakat umum. Sebab, tantangan ke depan menuntut keprofesionalan mahasiswa Poltesa sebagai Ahli Madya untuk berjiwa entrepreneur, terampil, adaptif dan inovatif terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mampu menjawab dan melihat peluang globalisasi yang sudah di depan mata. Ini yang harus diperhatikan mahasiswa dalam mempraktikkan

ilmu pendidikan yang telah dipelajarinya, ingat Juliarti. Ditegaskan Juliarti, berdirinya Poltesa merupakan kerjasama yang baik dari pemerintah dan elemen masyarakat. Makanya, mahasiswa Poltesa yang telah diwisuda harus dapat memberikan arti penting dalam pembangunan. Sehingga Poltesa sebagai salah satu kampus di wilayah perbatasan ini bisa menjadi pusat perhatian pusat. Komitmen Pemkab Sambas bersama DPRD semakin nyata dalam mewujudkan berdirinya Politeknik di Sambas ini

dengan lahirnya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 08 Tahun 2008 tentang Bantuan Pendirian dan Penyelenggaraan Politeknik Terpikat Sambas sesuai nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan antara Ditjen Dikti dengan Pemkab Sambas, ujar Juliarti dalam sambutannya yang dihadiri mantan Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid, tokoh masyarakat dan orangtua wisudawan Poltesa. Sementara itu, Direktur Poltesa Tedi Heriyanto memaparkan, tantangan ke depan menuntut keprofesionalan mahasiswa Poltesa sebagai Ahli Madya. Perguruan tinggi yang telah memasuki usia empat tahun ini terus eksis dalam memajukan pendidikan di wilayah perbatasan. Pada wisuda mahasiswa angkatan pertama Poltesa diikuti 267 mahasiswa dari tiga program studi, yaitu Teknik Mesin, Manajemen Informatika, dan Agrobisnis. Kami segenap civitas akademika Politeknik mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada pemerintah, dunia industri dan usaha serta pusat-pusat pelatihan yang telah bekerjasama dengan Poltesa, dalam penempatan magang mahasiswa, ucapnya. Di tempat yang sama, Ketua Pembina Yayasan Terpikat Drs H Wadjidi Radji in MSi memaparkan, dengan dilaksanakannya wisuda perdana mahasiswa Poltesa, diharapkan dapat menjadikan Poltesa sebagai kampus yang mandiri dan berdikari. Para mahasiswa yang telah diwisuda janganlah melihat ini sebagai akhir dari suatu proses pendidikan, namun jadikanlah ini sebagai langkah awal dari suatu tanggungjawab mendukung pembangunan di Kabupaten Sambas, pesannya. (edo)

3 November Jalan Ceremai-Temajuk Diresmikan Sambas. Kamis (3/11) mendatang jalan darat Ceremai-Temajuk akan diresmikan Pemerintah Kabupaten Sambas. Pembukaan akses jalan ini diharapkan mampu menghindari terisolasinya masyarakat Kabupaten Sambas yang bermukim di wilayah perbatasan antara negara. Karena sebelumnya masyarakat Desa Temajuk untuk menuju pusat kecamatan harus menyisir pantai sepanjang 31 kilometer dengan kendaraan. Itu pun dapat dilalui apabila air laut surut, kata Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH kepada Equator, belum lama ini di Sambas. Dijelaskan Juliarti, pembukaan jalan darat Ceremai-Temajuk ini

Daerah (Forkopinda), merupakan prioritas DPRD Sambas dan toutama Pemkab Sambas, koh masyarakat, renkarena selama ini macananya akan meressyarakat Desa Temajuk mikan pembukaan yang berbatasan dengan Jalan Ceremai-TemaKampung Teluk Melano, juk. Jalan Strategis Malaysia sangat sulit beNasional ini dibangun raktivitas apabila air pasmenggunakan Dana ang. Dengan dibukanya Alokasi Khusus (DAK) akses jalan darat ini, tentu sangat membantu Perbatasan. Diharapmasyarakat perbatasan dr Hj Juliarti kan proses pembangumemasarkan hasil pernan jalan negara yang ekonomiannya kapanpun, dan tidak menggunakan Anggaran Pendapalagi harus menunggu air surut baru tan Belanja Negara (APBN) itu dapat segera direalisasikan pemerintah bisa menuju pusat kota, jelasnya. Pada tanggal 3 November 2011 pusat. Sehingga akses jalan perbananti, ia bersama aparatur pemerin- tasan antara negara akan semakin tahan, Forum Komunikasi Pimpinan mantap, harapnya. (edo)

Jalan darat menuju Temajuk telah dibuka pemerintah menggunakan yang didanai dari DAK Perbatasan.


melawi membangun

12

Selasa, 1 November 2011

Pemkab Melawi Buat Data Kebutuhan Pegawai NANGA PINOH. Moratorium penerimaan pegawai negeri sipil mulai diberlakukan di tahun 2011 ini. Pun begitu, Pemkab Melawi diminta untuk membuat pendataan kebutuhan pegawai hingga tahun 2015. Kita di minta untuk membuat data kebutuhan pegawai negeri sipil. Itu dilakukan guna men-

jawab kebutuhan pegawai di masa moratorium penerimaan pegawai negeri sipil, kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Melawi, H Syafarudin ditemui di kantornya, kemarin (31/10). Lantas dijelaskannya, untuk membuat data kebutuhan pegawai tersebut, Pemkab Melawi telah membuat tim pendataan kebutu-

han. Tim ini langsung dipimpin Bupati Melawi, H Firman Muntaco SH MH. Tim pun telah kita buat dan sudah ada kekuatan hukumnya. Tim ini sendiri sudah bekerja. Efektif bekerja mulai dari awal bulan November hingga akhir November. Saat ini, tim sedang bekerja keras untuk mendapatkan kata kebutu-

han PNS dari tahun 2011 hingga tahun 2015, paparnya. Lantas, bila sudah ada dana, akan disampaikan ke Bupati Melawi. Dari bupati Melawi ini akan dilaporkan ke Menpan. Dengan tembusan ke BKD Provinsi Kalbar dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Atas data kebutuhan tersebut,

ulas Syafarudin, akan dilakukan rekrutmen CPNS. Namun, untuk tahun 2011 ini tidak bisa dilaksanakan. Lantaran masih pendataan kebutuhan. Namun, jika sudah ada data, bisa saja rekrutmen dilakukan pada pertengahan tahun 2012. Dari Menpan waktu saya berkonsultasi dengan mereka,

Ini bisa memungkinkan Melawi bisa masuk dalam moratorium. Di Melawi sendiri pembiayaan PNS masih jauh dari angka 50 persen dari keseluruhan APBD. Hingga itu, peluang untuk melakukan penambahan PNS masih bisa dilakukan. Tapi tentunya, sesuai dengan kebutuhan, pungkasnya. (aji)

apai kato kito

Dermaga Pinoh Utara Terancam Ambruk NANGA PINOH. Dermaga tapi Sungai Melawi di Desa Kompas Raya, Kecamatan Pinoh Utara terancam ambruk. Pasalnya, tanah tempat tertancapnya tiang dermaga abrasi oleh air sungai. Bila tidak segera diperbaiki dapat dipastikan roboh. Fisik dermaga sudah tidak kokoh lagi. Karena tanah tempat menancapnya dermaga abrasi air. Kalau tidak segera diperbaiki dipastikan dermaga tersebut akan roboh dan hanyut, ungkap Kepala Desa Kompas Raya, Saharman, belum lama ini. Dijelaskannya, dermaga Kompas Raya ini bukan hanya digunakan oleh warga Kompas Raya. Namun dipergunakan oleh desadesa lainnya di Pinoh utara. Di antarannya, warga Desa Merpak, Mading, Tekelak, dan desa-desa lainnya. Memang dermaga ada di Desa Kompas Raya. Pemakai dermaga ini bukan hanya warga desa kami, tapi ada lima atau enam desa lainnya di Pinoh Utara juga menggunakan dermaga ini. hingga keberadaannya sangat penting bagi banyak orang, ulasnya. Memang dermaga seperti di Kompas Raya ini, banyak di tepi sungai Melawi. Bahkan, dalam satu desa, ada dua buah dermaga. Namun begitu, hanya dermaga Kompas Raya yang paling sibuk. Bahkan tersibuk di Melawi setelah dermaga SDF di Desa Tanjung Niaga. Lantas diungkapkan Saharman, dirinya sudah pernah mengajukan perbaikan dermaga dalam Musrembang tahun 2009. Namun,

setelah ada data kebutuhan, bisa saja rekrutmen dilakukan pada April atau Mei tahun 2012. Ini kata mereka, ulas mantan Kabag Humas ini.Dia mengungkapkan, sebenarnya jumlah PNS di Melawi baru 3833. Jumlah ini jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan jumlah PNS di Kabupaten Kubu Raya yang mencapai 5000 lebih.

Rumah Adat Cermin Pelestarian Budaya Pembangunan Kabupaten Melawi akan timpang, jika tidak ada pembangunan yang mengarah pada pelestarian budaya daerah ini. Salah satu bentuk pelestarian budaya tersebut adalah rumah adat. Di rumah adat ini adalah sarana untuk aktivitas budaya masyarakat Melawi. Pelestarian budaya atau adat merupakan pembangunan yang terintegral dari pembangunan daerah. Oleh karena itu untuk pelestarian budaya perlu adanya fasilitas yang menunjang salah satunya rumah adat. Rumah adat adalah merupakan cerminan dari pelestarian budaya, kata pegiat adat Melawi, Sumadi, kemarin. Selain itu, rumah adat adalah untuk mengakomodir budaya-budaya, juga menjadi aset daerah dalam ikut mengenalkan Kabupaten Melawi ke

luar. Jika orang luar datang ke Melawi, mereka akan datang ke rumah adat tersebut. Ada sentra untuk melihat budaya masyarakat Melawi. Orang luar datang mereka tidak perlu datang ke daerah pedalaman. Cukup mendatangi rumah adat tersebut. Wujud dari arah kebijakan pembangunan daerah secara merata adalah dengan mewujudkan impian berdirinya rumah adat atau budaya, ulas Sumadi. Dikatakanya, arah kebijakan pembangunan kabupaten melawi berorientasi secara merata, berencana, menyeluruh, terpadu, terarah, bertahap dan berkelanjutan. Itu dilakukan untuk memacu peningkatan kemampuan daerah dalam rangka mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan kabupaten-kabupaten lain yang lebih maju. (aji)

ARMINAREKA PERDANA Tour & Travel Keberadaan dermaga di kawasan sentral komersil yang masih memanfaatkan jalur lalulintas sungai masih sangat diperlukan, namun beberapa dermaga di sungai Melawi mulai banyak yang rusak. Sedangkan foto ini dermaga di desa Sumpit, kecamatan Paloh, kabupaten Sambas. ISTIMEWA hingga kini masih belum ada masuk dalam APBD Melawi. Bahkan rencanakan akan dimasukkan lagi dalam Musrembang mendatang. Bukan hanya itu, Saharman juga pernah mengomunikasikan kerusakan dermaga dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo)

Kabupaten Melawi. Pihak Dishubkominfo sendiri mengatakan akan melakukan survei. Namun hingga kini tidak ada yang melihat jembatan. Kita juga merencanakan untuk melaporkan ke Dinas Sosial. Karena kerusakan ini terjadi lantaran terjadi bencana alam. Jadi kita

inginkan dana bantuan bencana bisa dialokasikan untuk dermaga ini, paparnya. Dia pun berharap agar Pemkab Melawi bisa memperbaiki jembatan ini dalam waktu dekat. Sebab pemanfaatan dermaga sangat banyak. Serta kondisi dari dermaga sudah hampir roboh.

Kita minta agar pihak terkait memerhatikan kondisi jembatan ini. Karena ribuan warga Pinoh Utara sangat tergantung pada jembatan ini. Kalau roboh, bisa dipastikan roda ekonomi warga Pinoh Utara menjadi macet, pungkasnya. (aji)

H MAA 8 JA TIS 1 GRA

Perwakilan Kalbar

WUJUDKAN NIAT DP: 3,5 Jt (Umroh) ANDA KE TANAH SUCI 5 Jt (Haji) Sisanya bisa diangsur Daftar segera Umroh dan Haji murah dan terjangkau

Melayani: - Umroh - Umroh Plus - Haji Plus - Tiket pesawat

Contact person HENDI: 08156873535 HENDI: VONNY:: 081257924050 VONNY

TERBAIK, TERPERCAYA DAN UTAMAKAN PELAYANAN Office: (H.A. Muchrin) Jl Juang No 123 Nanga Pinoh, Kab. Melawi 78672, telp/fax (0568)21207

sintang raya apai ji kitak

Bidan Harus Komitmen Jalankan Tugas Sintang. Bidan mempunyai tanggungjawab menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Karena itu, Bidan diminta komitmen dalam menjalankan tugas. Salah satu fungsi Bidan ialah untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Meskipun jumlahnya tidak sebanding dengan masyarakat yang harus dilayani, Bidan meski komitmen dalam menjalankan tugasnya, ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sintang, dr Markus Gatot Budi P, M.Kes pada Equator. Menurut Markus, fungsi Bidan tidak jauh berbeda dengan tenaga kesehatan lainnya. Masing-masing memiliki tanggungjawab dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat, termasuk tanggungjawab menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Jumlah kasus ini harus ditekan sekecil mungkin. Bidan punya peran disini, ucapnya. Dikatakan Marcus, saat ini jumlah Bidan yang terdaftar di Ikatan Bidan Indonesia (IBI) hanya sekitar 218 orang. Dari jumlah tersebut beberapa diantaranya merupakan, bidan swasta, bidan PTT, dan bidan yang sedang mengikuti pendidikan. Ada pula yang sudah pensiun, ujarnya. Sementara, lanjut Marcus, jumlah desa di Kabupaten Sintang mencapai 291. Jumlah tersebut jelas menggambarkan bila jumlah Desa dengan Bidan tidak sebanding. Artinya, jumlah Bidan masih sangat kurang. Perlu ada penambahan, kata Marcus. Penambahan yang dimaksudkan Marcus bukan tanpa alasan, terlebih bila pemekaran desa dilakukan. Kita tahu sendiri, sekarang sedang maraknya pemekaran desa. Sekarang aja (jumlah Bidan) kurang, apa lagi bila dilakukan pemekaran. Kebutuhan tenaga bidan kita akan semakin meningkat, ucapnya. Bila kondisi ini terus berlanjut tidak menutup kemungkinan banyak persalinan di desa-desa tanpa bantuan Bidan. Diakui Marcus, minimnya tenaga Bidan sempat membuat dinas kesehatan kecolongan, dimana seorang ibu hamil pengidap HIV/AIDS proses persalinanya di lakukan secara normal. Padahal untuk persalinan ibu hamil mengidap HIV/ AIDS, seharusnya dilakukan sexsio Caesar. Memang tidak menghambat untuk peningkatan kesejahteraan. Tapi kekurangan tenaga bidan ini akan berpengaruh pada peningkatan AKI dan AKB. Ini kan berbahaya, ucapnya. Kekurangan tenaga kesehatan khususnya Bidan, makin diperparah lagi manakala saat sekitar 38 tenaga Bidan yang dibiayai pendidikan D3 melalui program CWSH, hanya 4 saja yang lulus mendaftar sebagai bidan PTT. Sementara Ketua IBI Sintang, Bidan Memi Sukaesih mengatakan, dari jumlah bidan yang terdaftar di IBI, masih sekitar 38 bidan lagi yang pendidikannya masih D1 dan harus melanjutkan ke D3. Sebab ketentuan yang sebenarnya mengatur, bahwa hanya Bidan dengan pendidikan D3 saja yang bisa melayani persalinan. Namun lantaran berbagai pertimbangan bidan dengan jenjang pendidikan D1, saat ini ada yang melayani persalinan. Tapi tetap mengacu pada prosedur, dan ketentuan yang mengatur masalah pertolongan persalinan atau sesuai SOP. Maka kami mohon bantuan dan perhatian pemerintah untuk penyesuaian pendidikan para bidan. Bantuan bisa saja dalam bentuk materi maupun immateril, bebernya. (din)

Kucu Pimpin PSSI Sintang Sintang. Sebanyak 22 Klub menjatuhkan pilihan kepada Ir Syamsul Hadi MM pada pemilihan Ketua Umum PSSI Cabang Sintang periode 2011-215 di Hotel Sartika Puri, Sabtu (29/10). Bang Kucu, panggilan akrab pria ini menyisihkan rival beratnya, Suyanto Tanjung SSos yang berhasil meraih 10 dukungan suara klub. Keunggulan itu, Bang Kucu berhak memimpin PSSI Sintang hingga 2015 nanti. Acara pemilihan yang dirangkai dengan Musyawarah Cabang (Muscab) dipimpin H Sudirman SSos, MSi sebagai pimpinan sidang, dibantu Alvon Mentang, sebagai Sekretaris, serta Syahrial Widodo sebagai anggota. Meski suasana sidang penuh dengan teriakan-teriakan pendukung. agenda Muscab berjalan sesuai rencana dan berjalan dengan aman. Bang Kucu ditemui usai pemilihan mengatakan, dirinya berjanji akan membawa PSSI Sintang menuju arah yang lebih baik. Jika dalam waktu dua tahun tidak berhasil memimpin PSSI Sintang, maka saya siap mundur dari Ketua Umum, ucapnya. Dikatakan Bang Kucu, dalam waktu dekat ini pihaknya akan menyusun pengurus. Dalam menyusun

kepengurusan, perwakilan klub akan dilibatkan. Dengan dukungan para klub, saya yakin mampu meraih prestasi terbaik. Tidak ada apa-apanya jika tidak didukung oleh kawan-kawan, untuk itu mari kita bergandengan tangan untuk menghidupkan dunia persepakbolaan Sintang, ajaknya. Pria yang juga sebagai Kepala Kantor Pertambangan dan Energi Kabupaten Sintang ini memohon, saran kepada Ketua KONI, H Sumarsono yang ketika itu turut hadir. Tegur saya jika salah melangkah, dan bimbinglah kami agar bisa membawa Persista ke arah lebih baik, imbuhnya. Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana Muscab H Junaidi S.Sos mengucapkan rasa syukur pelaksanaan Muscab sesuai rencana. Alhamdulilah, tetap waktu, ucapnya. Junaidi berharap Ketua Umum Terpilih melibatkan semua unsur dalam membentuk kepengurusan. Olah raga adalah prestasi, kita berharap Kabupaten Sintang dapat terus meningkatkan nama baiknya, khususnya dalam persepakbolaan, kata Junaidi. Ditempat yang sama Suyanto Tanjung mengatakan meski tidak

terpilih menjadi ketua umum PSSI Sintang periode 2011-2015, dirinya tetap komit untuk membesarkan dunia persepakbolaan Sintang.

Penduduk Miskin 20 Persen Sintang. Sekitar 8 ribu kepala keluarga atau kurang lebih 33 ribu jiwa penduduk Sintang, masih hidup dalam kategori miskin. Angka ini yang setara dengan 20 persen dari jumlah penduduk Sintang ini dinilai oleh Kepala BPS Sintang, Buyung Sukowati sebagai angka cukup tinggi. Angka ini terbilang cukup tinggi, ucapnya. Data jumlah penduduk Sintang yang dirilis BPS terakhir sebanyak 460.033 jiwa. Melihat kenyataan ini, pihak BPS berupaya menargetkan agar angka kemiskinan bisa turun setengahnya. Salah satu upaya yang ditempuh oleh BPS, dengan melakukan validitas data penduduk miskin. Validasi tersebut dimaksudkan, untuk menyimpulkan data yang bersifat umum. Sehingga penge-

lompokan bisa dilakukan, tentunya pengelompokan sesuai kategori tingkat miskin. Validasi data yang dilakukan akan membagi kategori miskin menjadi tiga. Yaitu sangat miskin, miskin, dan hampir miskin, kata Buyung. Dengan adanya tiga kategori itu, dikatakan Buyung, pemerintah akan fokus pada penekanan angka kemiskinan kategori sangat miskin. Upaya ini dapat dilakukan secara bertahap. Diharapkan target pemerintah untuk menekan angka kemiskinan hingga angka minimal 10 persen bisa tercapai. Untuk mengentaskan kemiskinan, harus fokus. Tentunya fokus utama kami, adalah kategori sangat miskin, tambahnya. Dijelaskan Buyung, penduduk

yang masuk kategori sang at miskin akan menjadi skala prioritas pertama. Dengan demikian upaya pengentasan kemiskinan ini bisa dilakukan secara bertahap dari yang kondisinya paling bawah. Sintang telah menunjukkan perkembangan dan kemajuan pesat di berbagai bidang. Sejalan dengan itu, jumlah penduduk juga tumbuh pesat. Namun angka kemiskinan juga turut terdorong naik. Pertumbuhan penduduk dalam jangka waktu 10 tahun, tentu dipengaruhi banyak faktor. Salah satunya adalah pendatang yang ingin mencari pekerjaan. Sintang termasuk salah satu daerah yang memiliki daya tarik urbanisasi, pungkasnya. (din)

Kekalahan ini adalah kemenangan yang tertunda, ucapnya. Dalam pertandingan selalu yang menang dan ada yang kalah. Saya lapang

dada. pada Bang Kucu saya ucapkan selamat. Saya yakin di tangan beliau Persista juga dapat lebih baik, pungkasnya. (din)

Wisata Bukit Kelam Ditata Sintang. Tempat wisata Bukit Kelam direncanakan akan mulai ditata kembali. Beberapa titik yang ada di kawasan wisata tersebut akan diperbaiki dan di cat. Insya Allah, akhir tahun ini akan kita lakukan. Tujuannya agar lebih bersihkan dan lebih menarik, ungkap Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sintang H Senen Maryono. Dikatakan mantan Kadis Pendidikan Sintang, perhatian Bupati Sintang terhadap pengelolaan pariwisata di Sintang kian meningkat. Hal ini menurutnya didasari atas pemikiran bahwa pariwisata memiliki potensi sebagai penyumbang pendapatan daerah. Kolam renang, air terjunnya kemudian ruko-ruko kecil tempat

berjualan itu juga akan kita tata. Semua tempat wisata termasuk wisata pendidikan yaitu museum dan wisata budaya akan kita tata dengan baik, sehingga akan lebih banyak mengundang wisatawan. Baik lokal maupun dari luar, bebernya. Harus diakui bahwa selama ini pengelolaan tempat wisata di Kabupaten Sintang sangat minim. Saat ini kita di tuntut lebih gencar melakukan penataan dan promosi pariwisata. Harapannya ada pihak investor yang tertarik untuk berinvestasi di bidang pariwisata. Seperti yang baru saja kita lakukan, duta seni dan budaya kita bisa tampil di panggung nasional mewakili Kalbar, pungkasnya. (din)


13 pemakaman lama penuh ningkau nuan

Gerindra Peduli Perbatasan Nanga Kantuk. Memperingati HUT Sumpah Pemuda ke-83, DPC Partai Gerindra Kapuas Hulu menggelar kunjungan kerja ke daerah Perbatasan Indonesia ‒ Malaysia, tepatnya di Nanga Kantuk. Bersama murid dan Dewan Guru SDN 01 Nanga Kantuk, Jumat (28/10) kemarin. Pada apel bendera tersebut hadir Muspika Kecamatan Empanang dan Pengurus PAC Gerindra Kecamatan Empanang. Sementara inspektur upacara kepala SDN 01 Nanga Kantuk, Simon yang telah mengabdikan dirinya sejak tahun 1979. Di bawah rintik-rintik hujan, apel upacara bendera memperingati HUT Sumpah Pemuda tetap berjalan khidmat. Meskipun dengan segala keterbatasan, namun semangat murid SD 01 Nanga Kantuk tidak berkurang. Rasa nasionalisme dan kebangsaan mereka tidak kalah dengan putra-putri daerah perkotaan. Ini terlihat dari kekompakan dan keseriusan mereka dengan suara lantang dan semangat membacakan teks Sumpah Pemuda. Usai apel bendera, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan memberikan hadiah berupa ATK untuk keperluan belajar mengajar. Muhsin SAg, Wakil Ketua I DPC Partai Gerindra Kapuas Hulu, menuturkan, pihaknya ke daerah perbatasan guna mempertebal rasa nasionalisme dan rasa kebangsaan yang tinggi. Sedini mungkin menanamkan rasa cinta negara dan tanah air serta NKRI merupakan harga mati. Tidak boleh ada yang berpikir apalagi bertindak ingin memecah belah NKRI. Seperti yang sering dikatakan bapak Daniel Ateng, bahwa kita harus bangga menjadi anak Indonesia serta harus cinta tanah air, nusa dan bangsa. Karena Indonesia adalah tumpah darah kita, katanya. Muhsin pun berpesan kepada murid-murid SD tersebut, agar jangan mau kalah dengan anak-anak yang berada di perkotaan. Belajar dan sungguh-sungguh dan jangan terpengaruh dengan pergaulan serta budaya yang negatif. Terima kasih kepada guru-guru yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, karena telah mengabdi untuk mendidik para murid di daerah perbatasan tanpa kenal lelah, untuk mencetak generasi penerus dan mencerdaskan kehidupan bangsa, imbuh mantan anggota DPRD Kapuas Hulu ini. Sementara itu, Mo chtar Hussein, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kapuas Hulu, mengatakan, salut kepada kepala SDN 01, Simon yang tetap bertahan mengajar dari tahun 1997. Tentang keluhan pihak sekolah di mana tidak adanya guru agama, guru keterampilan, dan guru olahraga, Mochtar pun mengharap ini dapat menjadi perhatian instansi terkait. Dengan semangat Sumpah Pemuda, DPC Gerindra Kapuas Hulu yang DPD provinsinya di ketuai Drs H Abang Tambul Husin berharap tetap menjaga kesatuan dan persatuan dalam bingkai NKRI, pungkas mantan Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu ini. (arm)

uncak kapuas KAPUAS HULU

Selasa, 1 November 2011

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Bupati Launching Wisata Dusun Sadap Jimbau: Pintu Masuk Menuju TNBK Embaloh Hulu. Bupati AM Nasir, SH melaunching Dusun Wisata di Dusun Sadap, Desa Manua Sadap, Kecamatan Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu (30/10) kemarin, di rumah Betang Sadap. Kedatangan rombongan Bupati disambut meriah masyarakat setempat, ditandai dengan pemotongan umpang serta diiringi tarian Suku Dayak Iban Desa Sadap. Ikut dalam rombongan bupati, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Drs Alexander Rombonang MMA, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kapuas Hulu Drs H Mukhlis MSi, Danyon 644/Walet Sakti Putussibau, Letkol Inf Anggit Exton Yustiawan, dan sejumlah pejabat teras lainnya. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Agus Haranta mewakili Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan, Prabianto Wibowo, Pusat Pengendalian Pemban-

gunan Kehutanan Wilayah Regional Kalimantan, Kepala Balai Besar TNBK Joko Prihatno, Panglima Perang Suku Dayak Iban Jimbau, Kepala WWF Indonesia Kabupaten Kapuas Hulu, Camat Embaloh Hulu Hermanus SSos, serta ratusan masyarakat turut hadir untuk menyaksikan launching Dusun Wisata tersebut yang ditandai dengan pemukulan gong. Panglima Jimbau, selaku tokoh masyarakat setempat mengucapkan terima kasih atas ditetapkannya Dusun Sadap menjadi Dusun Wisata. Terlebih, Dusun Sadap sering kali didatangi wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Apalagi Dusun Sadap merupakan pintu masuk menuju TNBK. Di sini ada air terjun, berbagai hewan, seperti orangutan, burung dan lainnya. Juga terdapat banyak jenis pohon dan kayu, katanya mewakili masyarakat Dusun Sadap. Dia pun berharap dengan dijadikannya Dusun Sadap sebagai Dusun Wisata, agar ada dampak langsung maupun ti-

dak langsung dapat dirasakan masyarakat setempat. Salah satunya kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Karena saat ini Dusun Sadap masih kekurangan sarana dan prasarana. Ditambah lagi di Dusun Sadap tidak didukung sinyal alat komunikasi. Mohon bantuan dari Pemda untuk memfasilitasi sarana dan prasarana, seperti jalan. HP tidak ada sinyal. Mau menelpon harus naik dulu ke bukit, ujarnya. Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH mengatakan, hendaknya dalam rangka mempromosikan wisata yang ada di Kapuas Hulu, khususnya di Dusun Sadap tersebut tidak hanya sebatas launcing saja. Tetapi perlu kerja keras serta sinergis yang lebih optimal lagi. Terutama dalam menyusun program-program yang dapat mengembangkan dan menggali secara maksimal potensi wisata yang ada. Saya percaya pemilihan Dusun Sadap ini melalui penilaian objektif faktual yang ada, katanya. Bupati mengakui, tentunya dalam pelaksanaan ini ada kekurangan. Tapi menurut Nasir

kalau menunggu kesiapan yang sempurna, tentu tidak akan siap. Ini merupakan kerja maksimal, ujarnya. Ke depannya diharapkan dengan launching ini dapat mendatangkan tamu wisata lebih banyak lagi. Kepada dinas terkait, khususnya Dinas Pariwisata diminta agar dibuat program-program untuk menarik perhatian pengunjung. Kalau bisa menjual program, tentu pusat bisa memerhatikan daerah, lanjutnya. Joko Prihatno, Kepala TNBK, penetapan Dusun Sadap sebagai dusun wisata, dianggap telah layak. Selama ini Dusun Sadap sudah banyak mendapat kunjungan wisatawan dari dalam dan luar negeri. Karena Dusun Sadap merupakan pintu menuju TNBK. Selain itu Dusun Sadap memiliki kebudayaan dan kesenian. Tercatat lebih dari 12 kesenian di Dusun Sadap. Ditambah lagi kuliner khas dusun ini ada 32 makanan. Walau pun masih tergolong kurang fasilitas, tapi Dusun Sadap sudah siap dijadikan Du-

sun Wisata. Kenapa harus Dusun Sadap ini yang kita jadikan Dusun Wisata, bukan Desa, sebab Dusun Sadap ini sudah memenuhi kriteria dengan potensi yang ada, untuk dapat dikemas menjadi perpaduan, dan dinilai dapat menarik perhatian para wisatawan, sehingga potensi yang ada tersebut dapat tergali dan terpromosikan keluar, ungkapnya. Agus Heryanta, Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, mengatakan, untuk dikembangkan sebagai dusun wisata, Sadap harus siap melayani para wisatawan yang datang, siap menjaga kebersihan kampung, ramah terhadap para pengunjung dan lainya. Taman Nasional selama ini berusaha membina desa-desa yang berada di sekitarnya. Selain untuk pengamanan taman nasional itu sendiri, desadesa sekeliling taman nasional dapat juga didukung menjadi desa wisata. Diharapkan ke depannya untuk desa atau dusun lainnya yang ada keunggulan objek wisata dan budaya dapat ditingkatkan, imbuhnya. (arm)

Kondisi Jemaah Haji Kapuas Hulu Baik Putussibau. Saat ini kondisi jemaah haji Kabupaten Kapuas Hulu yang sedang melaksanakan ibadah haji di tanah suci dalam keadaan sehat. Saya baru saja komunikasi dengan tim haji Kapuas Hulu yang berada di Arab Saudi. Dikabarkan jemaah saat ini dalam keadaan baik. Tidak ada yang sakit dan semuanya lancar-lancar saja, kata Drs Syahrulyadi MS, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (31/10) di ruang kerjanya. Dikatakan Syahrulyadi, saat ini jemaah haji Kabupaten Kapuas Hulu sedang berada di tempat tinggalnya. Mereka sedang menunggu untuk berkumpul di padang Arafah untuk melaksanakan wukuf. Di mana wukuf di padang Arafah merupakan puncak dari haji.

Diharapkan, kata Syahrulyadi, jemaah haji Kabupaten Kapuas Hulu tetap dalam keadaan sehat. Sehingga bisa menjalankan ritual haji dengan baik dan sempurna. Semoga saja para jemaah haji kita kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan menjadi haji mabrur, ujarnya.

Lebih jauh, Syahrulyadi mengatakan, saat ini pelayanan haji berdasarkan sistem komputer haji (Siskohaj). Sehingga masyarakat jangan khawatir dengan adanya kecurangan dalam pelayanan haji. Dengan Siskohaj, tidak ada istilah neko-neko atau pun pencaloan haji, jelasnya. (arm)

Mandala Mandala 525 525

Drs Syahrulyadi MS-- Arman Hairiadi

Bisa Di dapat di Toko Obat, Apotik (Uncak Kapuas) dan Mini Market (Tita) Putussibau Atau Hub : Agen Tunggal

An. Wandi :

0852155155719

Travel

Rifki Melayani Antar Jemput Setiap Hari (15.00-16.00)

Badau-Putussibau-Pontianak Pontianak : Jl. Tani Makmur No.1C Kotabaru Telp. 081345307285 Putussibau : Jl. KS. Tubun No. 112 Telp. 08127268829 / 085659829539 Badau : Telp. 085750221976 / 082155155719 Melayani Angkutan penumpang, Carter Titipan Barang dan Dokumen

bumi daranante Kabupaten Sanggau Membangun

700 Rumah Tak Layak Huni Dambakan Program Pempus SANGGAU. Sedikitnya 700-an rumah penduduk tak layak huni. Berada di wilayah Kecamatan Kapuas, Sanggau. Hal itu terdata, t a t k a l a C a m a t Ka p u a s , F Meron SSos MSi melaksanakan kunjungan ke berbagai wilayah, desa maupun dusun di Kecamatan Kapuas, sejak beberapa waktu belakangan ini. Mencermati kondisi ma-

syarakat yang miris tersebut. Camat yang terbilang dekat dan getol menyambangi masyarakatnya ini, berharap ada perhatian dari pemerintah. Khususnya pemerintah Pusat (Pempus), program rehabililitasi atau pembangunan perumahan rakyat. Angkanya cukup signifikan. Rumah masyarakat yang tak layak huni di wilayah Kecamatan Kapuas ini. Harapan saya selaku Camat, ada program pemerintah Pusat melalui Kemen-

terian Perumahan Rakyat (Menpera). Untuk membantu masyarakat ini, mantan Camat Parindu ini, kemarin. Dipaparkan Meron, untuk w i l a y a h D e s a Pe n y e l a d i , Sungai Batu, Mengkiang, Sei Alai, tercatat sekitar 200-an rumah masyarakat tak layak huni. Lantas di wilayah Rambin, Semerangkai, Pana. Entakai atau Tonye, diperkirakan tak kurang dari 500an rumah yang perlu menjadi perhatian. Jadi masih banyak sekali, warga yang belum menik-

mati rumah yang layak huni. Angka itu bisa saja lebih, kita belum melaksanakan pendataan secara akurat, tegasnya. Dipaparkan, pemerintah Pusat bisa saja melaksanakan bantuan sifatnya stimulan, untuk pembangunan atau perbaikan rumah masyarakat itu. Namun, tentunya jika kondisi yang rusak parah, jelas akan dilaksanakan rehab total. Sekarang, bagaimana pemerintah menyikapi,

Angkanya cukup signiďŹ kan. Rumah masyarakat yang tak layak huni di wilayah Kecamatan Kapuas ini. bagaimana program yang akan diterapkan. Namun, yang jelas kondisi hunian masyarakat itu, memang sangat memprihatinkan. Kita berharap, ini menjadi masukan bagi pemerintah Pusat, pungkasnya. (SrY)

Camat Kapuas, F Meron. (M Khusyairi)

Sukses Tuan Rumah Pertandingan Sepaktakraw Kalbar

Bupati Sanggau Setiman dan pengurus PSTI, serta para pemenang berfoto bersama di ruang musyawarah Kantor Bupati Sanggau, Jumat (28/10). M KHUSYAIRI/EQUATOR

SANGGAU. Open tournament (kejuaraan terbuka) sepaktakraw se-Kalbar kali ini yang telah sukses diselenggarakan di kabupaten Sanggau. Selain sebagai pembinaan terhadap pesepaktakraw, juga sekaligus sebagai penyaringan para pemain takraw berbakat dan berprestasi. Hal ini guna mempersiapkan diri sehingga siap untuk menghadapi ajang turnamen sepaktakraw tingkat nasional, yakni PON Ke-XIV pada Juli 2012 di Riau. Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin saat menutup open turnamen sepaktakraw pada Jumat (28/10), mengucapkan terimakasih atas kepercayaan para pengurus persatuan sepaktakraw seluruh Indonesia (PSTI), baik pusat maupun provinsi yang telah menunjukkan kabupaten Sanggau menjadi tuan rumah atas penyelenggaraan kejuaraan terbuka sepaktakraw se-Kalbar tahun 2011 ini. Kegiatan tersebut telah sukses serta berjalan sesuai

harapan bersama, di mana 15 regu dari tujuh kabupaten/kota bertanding pada 27 Oktober 2011. Sehingga sekarang telah menunjukkan hasil yang cukup membanggakan, dari hasil pertandingan regu kabupaten Pontianak keluar sebagai pemenangnya. Kemudian disusul regu kota pontianak A dan B, serta regu mandala kabupaten Sanggau. Harapan kita bersama dari ke empat regu yang berprestasi tersebut bagi pemain terbaik akan dipilih serta dibina untuk mewakili kalbar pada PON ke XIV di Riau juli 2012 mendatang, ujar Setiman. Dikatakannya kepada regu pemenang diucapkan selamat atas prestasinya, serta teruslah berlatih mempersiapkan diri untuk iven tingkat nasional mendatang dan jaga kondisi serta kesehatannya. Berkaitan dengan Hari Sumpah Pemuda, kita diajak bersama agar terus memajukan semangat kepemudaan dan melakukan hal-hal yang positif guna membangun daerah, bangsa, dan negara ini.

Kemudian selalu mengenang jasa para pejuang yang telah bersusah payah dalam memperjuangkan bangsa ini yakni bangsa Indonesia yang merdeka, ujarnya. Sebab bangsa yang maju, sambungnya, mau menghargai jasa para pejuangnya. Kota Sanggau meskipun hujan lebat serta menggunakan ruang musyawarah kantor Bupati Sanggau, namun tetap melaksanakan apel guna memperingati Hari Sumpah Pemuda, serta menumbuhkembangkan semangat kepemudaan yang ada di Bumi Daranante ini, ungkap Setiman. Hadir pada acara penutupan turnamen sepaktakraw, Pengurus Besar Persatuan S e p a k Ta k r a w I n d o n e s i a (PB-PSTI) Jumalong SPd MSi, utusan Pengprov PSTI Kalbar Hazimi SPd MSi sekaligus sebagai pelatih sepaktakraw Kalbar persiapan PON, Pengurus PSTI Sangg au Nur Arifin SE MSi, para pelatih dan panitia, serta undangan lainnya. (Kardi-Humaskab Sanggau)


14

injeh karaja

Warga Tambal Lubang Jalan Raya MANDOR. Begitu banyak ditemukan jalan provinsi berlubang di Kecamatan Mandor. Rusaknya jalan tersebut mengundang perhatian Ikok dan kawankawannya. Ikok dan rekannya berinisiatif menambal jalan yang berlubang di jalan raya Desa Mandor, Kecamatan Mandor Sabtu ( 29/10). Sehari-harinya Ikok dan kawan-kawannya menambal jalan di kawasan Desa Ngarak hingga Desa Mandor. Meskipun aksinya sudah sering diperingatkan oleh Pemkab Landak, agar tidak menambal lubang di jalan, namun tak digubris. Ikok yang mengaku sebagai ketua kelompok penambal jalan bekerja untuk kepentingan bersama. Jalan yang ditambal menggunakan semen dan pasir. Kami membeli semen pakai uang sendiri dulu, setelah itu sambil terus nambal jalan, kami minta sumbangan kepada setiap mobil yang lewat, ujar Ikok. Ikok juga mengaku, tidak pernah memaksa pengendara untuk menyumbang. Bagi dirinya, terpenting jalan tidak berlubang dan pengendara tidak terhambat di jalan raya. Saya bekerja membantu pemerintah. Banyak jalan yang berlubang, bahkan lubangnya ada yang setengah meter. Sering sekali kendaraan yang lewat jatuh tabrak lubang, ujar Ikok. Ikok dan kawan-kawannya merasa prihatin. Begitu banyak lubang di jalan raya yang tidak ditangani pemerintah. Kalau menunggu pemerintah yang tambal, mungkin sudah banyak korban dan lubang semakin hari semakin membesar, jelas Ikok. Camat Mandor, Marius Baneng SE mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali menegur Ikok dan kawan-kawannya. Namun tidak pernah diindahkan oleh kelompok Ikok Cs tersebut. Kelompok ini seperti tidak ada pekerjaannya lain, sehingga tambal lubang itu-itu saja. Dia bekerja pasti di wilayah antara batas Desa Ngarak menuju Desa Mandor dan tidak berani di wilayah luar. Padahal kekuatan jalan yang mereka tambal tidak begitu tahan lama. Intinya mereka meminta sumbangan kepada pengendara yang melintas. Kalau sudah kita tegur mereka berhenti, selang beberapa lama kemud i a n bekerja lagi, kesal Marius. (tar) Marius Baneng SE

landak edo’ Membangun Negeri Intan

Selasa, 1 November 2011

Dua PNS Terancam Dipecat NGABANG. Meskipun Kabupaten Landak kekurangan pegawai, namun tidak ada ampun bagi PNS yang melanggar aturan. Apalagi aturan yang dilanggar sudah sangat berat, maka tetap akan dipecat. Dari tahun 2009 hingga Oktober 2011, tercatat sudah 20 PNS di lingkungan Pemkab Landak yang dikenai sanksi disiplin. Ditambah lagi ada dua oknum PNS yang ketahuan berselingkuh. Pastinya ada dua PNS yang akan dipecat karena terlibat kasus asusila dan mangkir kerja.

Sanksi yang kita berikan sesuai amanat pelaksanaan PP Nomor 53/2010 tentang Disiplin Pegawai. Sanksi yang kita berikan itu berupa sanksi disiplin seperti pemecatan, penurunan pangkat, penahanan gaji berkala, teguran lisan dan teguran tertulis, tegas Marcos Lahiran, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Landak. Menurut Marcos, dalam waktu dekat ada dua oknum PNS yang akan dipecat. Saat lagi masih dalam proses pemecatan. Proses penjatuhan sanksi terhadap PNS

yang melanggar disiplin melalui berbagai tahapan. Pertama, kita menerima dulu laporan dari atasan oknum PNS bersangkutan. Kemudian, setelah ada laporan tertulis baru kita tindaklanjuti dengan telaah kemudian diusulkan kepada bupati, papar Marcos. Bupati yang akan menurunkan inspektorat. Setelah ada hasil dari pemeriksaan inspektorat baru akan disampaikan kepada tim penjatuhan sanksi disiplin pegawai. Setelah data lengkap barulah

tim penjatuhan disiplin akan melakukan sidang, untuk menentukan sanksi apa yang akan di jatuhkan. Setelah sidang, hasilnya nanti disampaikan kepada bupati sesuai pelanggaran disiplin yang dilanggar oleh oknum PNS bersangkutan. Masih kata Marcos, pelanggaran disiplin yang dilakukan ini bermacam-macam. Paling dominan adalah tidak masuk kerja alias mangkir. Ada juga kasus pidana, asusila, kawin dua dan pelanggaran disiplin lainnya, jelas Marcos. (tar)

Marcos Lahiran

TNI Bangun Jalan dan Jembatan LANDAK. Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kecamatan Jelimpo telah usai. Upacara penutupan dilaksanakan di lapangan Tamang, Senin (31/10). Hadir dalam upacara tersebut segenap jajaran Muspika Jelimpo, Dandim 1201/MPH Letkol Infantri Parlidungan Sirait, Mupsida Landak, tokoh masyarakat, tokoh agama serta masyarakat Desa Jelimpo. Mereka memadati lapangan sepak bola Tamang. Bertindak sebagai inspektur upacara, Drs Ludis MSi Sekda Kabupaten Landak. Ludis membacakan sambutan Pangdam XII Tanjungpura. Sambutan Pangdam bertuliskan, kegiatan TMMD yang dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian TNI dan pemerintah Kabupaten Landak. Tujuannya meningkatkan kesejahteraan secara berkesinambungan. Agar tercipta dan terbina kemanuggalan TNI dan rakyat dalam rangka ketahanan nasional. Selain itu, TMMD merupakan cara yang sangat tepat dan dinilai paling strategis dalam rangka menghadapi kondisi pembangunan yang dilaksanakan bangsa ini. Pembangunan lintas sektoral secara langsung melibatkan TNI, pemerintah daerah, serta lembaga non pemerintah dan segenap komponen masyarakat yang tergabung dalam TMMD ke

Sekda dan Dandim sedang meninjau hasil TMMD di desa Jelimpo usai upacara kemarin Senin (31/10). 87 dilaksanakan selama 21 hari. Pembangunan tersebut mengarah pada berbagai sasaran. Kita patut bersyukur, selama 21 hari TMMD di Desa Jelimpo

berjalan sukses. Kesuksesan ini berkat semangat kebersamaan, kekeluargaan dan semangat gotong-royong yang masih melekat di masyarakat, tegas Ludis.

Semoga kerjasama yang sudah terjalin dengan baik selama ini hendaknya dapat menjadi motivasi dan harus terus dipupuk. Bahkan kedepan lebih ditingkat-

kan lagi. Guna memantapkan TNI dengan rakyat. Di sisi lain dapat meningkat tarap hidup masyarakat dalam rangka untuk kepentingan pertahanan nasional. Di sisi lain, pelaksanaan pembangunan dari TMMD seperti yang baru saja di laksanakan di Desa Jelimpo, manfaatnya akan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, demi kepentingan serta untuk memajukan desa. TNI bukan hanya berkewajiban membela NKRI. Tetapi TNI sebagai sahabat rakyat memberi contoh dan bekerjasama dengan rakyat. Bentuknya membangun fasilitas umum, seperti TNI Manunggal Membangun Desa di Kecamatan Jelimpo, Desa Jelimpo bulan Oktober lalu. Selama satu bulan penuh TNI Manunggal di Desa Jelimpo bekerja. Hasilnya menbangun berbagai fasilitas umum, yakni pembukaan badan jalan 4.000 meter, menbangun enam unit jembatan, empat unit goronggorong, dua bangunan Gereja direhab, rehab Gapura dan dua bangunan stgeher. Bukan hanya kegiatan fisik saja yang dilaksanakan, kegiatan non fisik juga di gelar dalam TMMD kali ini. Diantaranya penyuluhan bela negara, penyluhan tentang bahaya narkoba, penyuluhan Lalin, serta penyuluhan keluarga berencana. (tar)

bumi lawang kuari

balai betomu

Sekadau Kehilangan PAD Miliaran Rupiah ITEM-ITEM YANG DIPERIKSA SAAT UJI KIR : • • • • • •

Kerusakan jalan akses terminal Lawang Kuari Sekadau yang sudah lama dibiarkan. Abdu Syukri/Equator

Jalan Akses Terminal Hancur SEKADAU. Kerusakan yang melanda Jalan Akses Terminal Lawang Kuari Sekadau semakin parah. Herannya, belum ada upaya perbaikan yang dilakukan oleh instansi terkait. Entah kenapa belum juga diperbaiki. Padahal kerusakan sudah lama. Malu kita dilihat orang-orang dari luar Sekadau jalan kita seperti ini, kata Bayu, salah seorang warga Sekadau, kemarin. Bayu menyarankan agar Dinas PU segera melakukan perbaikan terhadap kerusakan jalan akses tersebut. Kalau memang kewenangannya ada di PU Provinsi bahkan Kementerian PU, tidak berarti PU Sekadau diam. PU Sekadau bisa melaporkan ke PU Provinsi bahkan Kementerian PU agar melakukan perbaikan jalan tersebut, sarannya. Kerusakan jalan akses terminal itu berdampak buruk. Saat musim penghujan seperti sekarang ini, lokasi jalan yang rusak tergenang air. Warga pengguna jalan yang melintas harus ekstra hati-hati, terutama mereka yang memakai kendaraan roda dua agar tidak terjebak di lubang yang bisa mengancam keselamatan pengendara kedaraan bermotor. Ia menyarankan agar perbaikan sementara dapat dilakukan instansi terkait untuk melakukan pekerjaan penambalan lubang tersebut untuk menutupi rongga lubang. tujuannya agar air tidak tergenang tidak mengikis dasar aspal. Lihat saja, dari dulu dibiarkan begini ya malah semakin tambah besar lubangnya, katanya. Menurutnya, tidak ada yang susah jika ada kemauan untuk diperbaiki lokasi lubang tersebut. Malah menurut dia, bidang terkait sepertinya sengaja membiar-biarkan kondisi jalan tersebut rusak. Padahal, dampak dari kerusakan bisa saja mengancam pengendara kendaraan bermotor bila terjadi kecelakaan. (bdu)

Sistem pengereman dan daya pengereman Lampu-lampu dan daya pancar lampu utama Emisi gas buang Dimensi dan bobot kendaraan Sistem kemudi beserta kaki-kakinya Speedometer

SEKADAU. Kabupaten Sekadau sampai saat ini masih belum memiliki tempat Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) atau tempat uji kir. Akibatnya, pemilik kendaraan di Sekadau yang ingin melaksanakan uji kir harus melakukannya di Kabupaten Sanggau. Kita berharap pemerintah segera membangun tempat uji kir di Sekadau, ujar Wawan, 33, salah seorang supir truk ekspedisi asal Desa Padak, Kecamatan Belitang Hilir kepada Equator, kemarin. Belum adanya tempat uji kir kendaraan di Sekadau jelas merugikan Pemkab Sekadau. Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari bea uji kir kendaraan tidak bisa diserap oleh Pemkab Sekadau. Sebaliknya, justru Pemkab Sanggau yang bisa menikmati hasilnya. Kalau dikalkulasikan sejak Sekadau menjadi kabupaten sendiri hingga sekarang, mungkin nilai pendapatan yang tidak bisa kita tarik dari uji kir itu mencapai miliaran rupiah, yakin Wawan. Pengujian kendaraan bermotor disebut juga uji kir adalah serangkaian kegiatan menguji dan/atau memeriksa bagian-ba-

gian kendaraan bermotor, kereta gandengan, kereta tempelan dan kendaraan khusus. Pemeriksaan itu dilakukan dalam rangka pemenuhan terhadap persyaratan teknis dan laik jalan. Pelaksanaan Pengujian kendaraan bermotor di Unit PKB dan pemeriksaan dilakukan oleh Penguji yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah. Bagi kendaraan yang memenuhi kelaikan akan disahkan oleh pejabat yang ditunjuk akan diberi tanda uji. Menurut Wawan, untuk satu kendaraan, uji kir dilakukan selama dua kali dalam setahun atau enam bulan sekali. Untuk tiap kali pengujian kir di Kabupaten Sanggau, mereka harus membayar Rp 175 ribu. Kalau saya, biasanya berangkat uji kir konvoi dengan kawankawan. Satu kali pergi uji, biasanya sampai lima hingga enam mobil, paparnya. Belum adanya PKB di Kabupaten Sekadau, kata Wawan, tidak hanya merugikan pemerintah. Mereka sebagai supir sekaligus pemilik kendaraan juga rugi. Kalau harus pergi ke Sanggau, tidak cukup satu jam, dua jam.

Petugas terminal Sekadau sedang membantu melakukan pengecapan tanda bukti kir mobil di terminal Sekadau, kemarin. Abdu Syukri/Equator Selain itu, uji di sana juga harus antri karena banyak yang ingin uji kendaraan. Kalau kendaraan kita tidak diuji, nantinnya dirazia polisi, tuturnya polos. Staf terminal Lawang Kuari Dinas Perhubungan Telekomunikasi Infor-

matika Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sekadau, Hadi Saputra Bakri mengakui di Kabupaten Sekadau belum ada tempat uji kendaraan. Biaya untuk membangun tempat uji itu besar. Peralatannya mahal, kata pria yang akrab disapa Abang

Agoi itu. Di Kabupaten Sekadau, kata Abang Agoi, pihaknya hanya bisa membantu pengecapan bukti kir. Sedangkan untuk pengukuran kir dilakukan di Sanggau, tandasnya. (bdu)

Sejauh ini, proses pengerjaan proyek pipanisasi itu masih berlangsung. Pantauan di lapangan, tampak di Kota Sekadau sudah dilakukan penanaman pipa di berbagai titik. Akan tetapi, sambung Armin, masyarakat tidak mengetahui secara persis pelaksanaan secara rinci apakah sudah rampung semua. Artinya, apakah pipa yang dibangun sudah tersambung dari intake di Meragun sampai ke Kota

Sekadau. Kalau dalam kota kita bisa lihat sudah hampir terpasang semua. Tapi di sepanjang jalur dari lokasi air kita belum tahu. Jadi kontraktor mesti memberikan informasi dan penjelasan kepada masyarakat sudah sejauh mana kesiapannya mengingat waktu sudah semakin mepet dan kita sudah merindukan mengalirnya air bersih ke rumah, pungkasnya. (bdu)

Kinerja PT BAM Disorot SEKADAU. Proyek pembangunan pipanisasi untuk jaringan air bersih Sirin Meragun yang dikerjakan PT Batur Artha Mandiri (BAM) mendapat sorotan sejumlah warga. Banyak yang mengkhawatirkan proses pekerjaan tidak tuntas sesuai dengan waktunya. Bukannya tidak yakin, tapi kita tidak tahu progress pekerjaan pipanisasi ini sudah sampai di mana dan seberapa persen, kata

Armin Karmapala, salah seorang warga Sekadau kepada wartawan, belum lama ini. Proyek yang menelan dana119 miliar itu dikerjakan dengan sistem multiyears. Pada awalnya, kontrak kerja penyelesaian pipanisasi itu sampai pada bulan Mei 2011. Namun, dengan berbagai pertimbangan, kontrak diperpanjang (addendum) sampai pada November 2011 ini. Kita sebagai masyarakat ten-

tunya ingin mengikuti perkembangan kemajuan daerah dan menginginkan keterbukaan informasi, termasuk soal proyek yang dilakukan di daerah kita ini, tutur Armin. Armin mempertanyakan kesanggupan kontraktor menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak. Kita sangat berharap agar pekerjaannya bisa selesai dengan cepat. Kalau sudah selesai, kita juga yang enak, ulasnya.


15

padah bertuah

PAN Target Tingkatkan Kursi di DPRD K E T U A DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kayong Utara, Sy Mussadeq ST berupaya meningkatkan perolehan kursi PAN di lembaga legislatif pada pemilu legislatif yang dihelat 2014 mendatang. U n t u k mewujudkan cita-cita tersebut, Mussadeq Sy Musaddeq ST berpesan agar segenap kader PAN di seluruh desa dan kecamatan berbuat yang terbaik demi masyarakat. Kepada para kader PAN, dimana pun berada harus mengabdi untuk masyarakat, karena semuanya berasal dari rakyat, tegas Mussadeq menjawab Equator, belum lama ini. diingatkannya, siapapun kader PAN bisa terkenal dan duduk di kursi legislatif dan terkenal tidak terlepas dari dukungan masyarakat, maka harus mengabdi untuk kepentingan masyarakat. Mantan Ketua Bapilu DPW PAN Kalbar Wilayah KKU ini juga mengingatkan, kader PAN KKU dimanapun posisinya jelas berasal dari rakyat. Karena itu, harus berbuat dan mengabdi untuk kepentingan masyarakat di daerah. Kabupaten Kayong Utara sejak awal telah mencanangkan tiga pilar pembangunan bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan yang tujuan akhirnya adalah untuk menyejahterakan masyarakat. PAN ingin terus bisa berpartisipasi untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kayong Utara, tandasnya. Sebelumnya, Ketua DPD PAN KKU yang resmi terpilih pada Musda II PAN KKU, 13 Oktober 2011 lalu ini, pernah menyatakan kalau dirinya tidak berminat untuk mencalonkan diri menjadi anggota legislatif pada pemilu legislatif 2014 mendatang. Akan tetapi, pengusaha konstruksi ini mengaku lebih condong untuk duduk di eksekutif seperti Bupati atau Wakil Bupati. Namun untuk menempati jabatan tersebut tidak mudah butuh perjuangan yang panjang, serta dukungan masyarakat ungkap Mussadeq. Menghadapi Pemilukada Kabupaten Kayong Utara yang digulirkan pada 2013 mendatang, Mussadeq masih enggan bicara lantang. Namun, dirinya tetap melihat peluang jika memungkinkan dan dapat menguntungkan PAN. Pada dasarnya, kita melihat dulu peluangnya seperti apa. Kalau sekarang kita belum bisa bicara jauh karena Pemilukada masih cukup lama, terangnya. (lud)

geliat kayong utara Selasa, 1 November 2011

Jalian Jabat Asisten Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Santer Disebut Maju Calon Bupati Kayong Utara SUKADANA. Jalian SSos tempati jabatan Asisten 1 (Bidang Pemerintahan dan Pembangunan) Setda Pemkab Kayo n g U t a r a . M a n t a n Ke p a l a Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), mulai mengisi jabatan baru sejak dilantik bersama 44 aparatur (eselon II, III dan IV), di gedung Balai Praja, Kantor

Bupati Kayong Utara, Senin (31/10). Dihubungi via telepon usai pelantikan, putra asli Kabupaten Kayong Utara ini mengucapkan terimakasih atas jabatan baru yang diamanahkan kepadanya. Putra asal Sukadana ini pun berjanji tetap bekerja maksimal demi masyarakat dan Kayong Utara. Sebagai apara-

tur pemerintah, kita harus siap ditempatkan dimanapun dan jabatan adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan lurus, ungkapnya. Informasi yang dihimpun Equator, Jalian termasuk pejabat birokrasi yang belakangan ini santer disebut-sebut bakal maju dalam pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada)

Kabupaten Kayong Utara yang dihelat tahun 2013 mendatang. Bahkan, nama pria yang memiliki hobi bersepeda ini sudah sering disebut-sebut di kalangan masyarakat atas hingga bawah. Menanggapi kabar ini, kepada Equator Jalian hanya tersenyum. Namun, sosok sederhana ini pun tidak mengelak dari ka-

bar yang beredar di masyarakat belakangan ini. Semua kembali kepada masyarakat, jika memang masyarakat menghendaki kenapa tidak. Tetapi, itu masih lama yang terpenting bagi saya sekarang adalah terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, ucapnya. (lud)

Wabup Resmikan 50 Hektar Sawah Baru Tingkatkan Produksi Pertanian SUKADANA. Dengan sumber daya dan potensi pertanian yang dimiliki, Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said berharap kepada petani Desa Dusun Kecil Kecamatan Pulau Maya agar mampu meningkatkan produksi pertanian demi mewujudkan kesejahteraan hidup. Wakil Bupati mengharapkan hal ini ketika meresmikan sekitar 50 hektar areal percetakan sawah di desa Dusun Kecil, kecamatan Pulau Maya, barubaru ini. Sebelum mengunjungi areal percetakan sawah, Wakil Bupati terlebih dahulu menyempatkan diri untuk berdialog dengan warga petani dan para penyuluh pertanian. Hal ini dilakukan guna memberikan dukungan dan motivasi kepada masyarakat dan para petugas pertanian agar dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian. Dalam arahannya, Wakil Bupati mengatakan, areal percetakan sawah yang telah ada ini harus dimanfaatkan warga sebaik-baiknya. Maka, para penyuluh pertanian di sini memiliki

Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said berfoto bersama segenap aparatur desa dan penyuluh pertanian, usai mengunjungi areal cetak sawah di Desa Dusun Kecil Kecamatan Pulau Maya. Kamiriludin/Equator

peranan yang sangat penting dalam upaya membantu warga petani meningkatkan produksi pertaniannya. Agar tujuan ini dapat terlaksana, Wakil Bupati mengingatkan kepada warga petani untuk mengikuti arahan atau

penjelasan dari para penyuluh pertanian mengenai pola pertanian yang lebih baik dan untuk tidak segan-segan menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan pertanian yang belum diketahui. Ini sangat penting diikuti agar produksi pertanian kita

meningkat. Potensi pertanian yang dimiliki di daerah ini sangat mendukung meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Meskipun demikian, dalam membuka areal persawahan agar memerhatikan lokasi mana saja yang bisa atau boleh

dibuka sebagai areal persawahan. Karena, walau bagaimanapun di daerah ini terdapat hutan produksi. Pengembangan sektor pertanian di Desa Dusun Kecil ini perlu terus kita tingkatkan dengan berbagai upaya. Hal ini kita lakukan agar suatu saat nanti tidak terjadi kerawanan pangan. Bilamana hal ini terjadi sudah barang tentu akan berdampak pada sektor-sektor lainnya. Kita tidak menginginkan khususnya warga desa Dusun Kecil mengalami kerawanan pangan, katanya. Sementara di daerah ini memiliki areal pertanian yang cukup potensial untuk pengembangannya. Guna menyikapi hal ini, maka perlu dilakukan sinergisitas semua pihak. Terkait dengan areal percetakan sawah dengan luas sekitar 50 hektar ini, diharapkan juga menjadi areal percontohan untuk pengembangan sektor pertanian selanjutnya, sehingga tingkat produksi yang dihasilkan memberi pengaruh besar terhadap perkembangan sektor-sektor lainnya. (humas/lud)

kabupaten ketapang

pempadahan

Perjelas Batas Desa dengan Ritual Adat KETAPANG. Adat-istiadat sampai saat ini ternyata masih dipegang teguh oleh masyarakat Kecamatan Simpang Hulu. Terbukti belum lama ini untuk memperjelas batas Desa Sekucing Labai dan Kualan, mereka melakukan ritual adat. Dengan kejelasan batas desa itu, potensi konik terkait batas desa dapat dihindari. Ritual adat tata batas pagongk tersebut disambut antusias warga lantaran sudah cukup lama tak ada kejelasan soal batas kedua desa tersebut. Pemasangan pilar desa ini menjadi sejarah bagi kedua desa dalam menentukan batas administrasi. Dengan adanya batas desa itu, memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi kepemilikan lahan mereka. Pada kesempatan itu, kita juga sempat memberikan sosialisasi bahwa tujuan pemasangan pilar batas desa hanya untuk memberikan kejelasan urusan administrasi pemerintahan, khususnya menyangkut wilayah hukum desa, kata Muslimin S.Ip, Kabag Pemdes Pemkab Ketapang. Dijelaskannya pilar batas desa tersebut tidak menghilangkan kepemilikan atas lahan. Artinya, jika masyarakat Kualan Hilir memiliki lahan di Sekucing Labai, atau masyarakat Desa Sekucing Labai memiliki lahan di Desa Kualan Hilir tidak ada persoalan. Lahan atau tanah tersebut tetap milik pribadi masyarakat. Dengan semakin jelasnya batas desa, maka akan semakin memudahkan dalam urusan pelayanan ke masyarakat. Dengan pemasangan batas desa yang dilakukan masyarakat pada kedua desa itu, intinya juga untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, ujarnya. Lebih lanjut ia menyebutkan, pemasangan batas patok tersebut sesuai dengan SK Bupati Ketapang nomor 15 tahun 2011 yang disempurnakan dengan SK nomor 338 tahun 2011. Selain itu, penentuan patok batas desa tersebut dituangkan juga dengan surat pernyataan bersama dalam ritual adat tata batas pagongk. Pernyataan bersama itu ditandatangani Evaristus Rusdi, ketua Tim Delapan Desa Kualan Hilir, Emok Sima Kades Kualan Hilir, Yohanes Heng Ketua Adat Kualan Hilir, Muslimin S.Ip Kabag Pemdes, Perempuan dan KB Ketapang, Yohanes Seda ketua tim delapan Desa Sekucing Labai, Adelmus Kepala Desa Sekucing Labai, Apai Ketua Adat Sekucing Labai, DAD Simpang Hulu dan Camat Simpang Hulu. Ia menilai sikap proaktif masyarakat dalam menentukan batas desa secara arif dan bijaksana itu, patut diberikan apresiasi. Ungkapan terima kasih itu juga disampaikannya kepada masyarakat, Kepala desa Sekucing Labai, dan Kualan Hilir, tokoh masyarakat, DAD dan Muspika Simpang Gulu, sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan lancar. Demikian juga peran serta perusahaan yang ada di Kecamatan Simpang Hulu yang juga aktif melibatkan diri. Harapan kita, kebersamaan masyarakat Sekucing Labai dan Kuala Hilir menentukan tapal batas tak hanya menjadi sejarah bagi mereka, tetapi kebersamaan dengan mengedepankan musyawarah dan mufakat bisa dilakukan desa-desa lain dalam menentukan tapal batas sehingga tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari, tuntasnya. (KiA)

Diknas Tak Perlu Khawatir Gaji Guru Kontrak KETAPANG. Wakil Ketua Komisi I DPRD Ketapang, AlMuhammad Yani menegaskan agar Dinas Pendidikan Ketapang tak perlu khawatir terkait gaji guru kontrak yang direkrut September 2011. Ia berjanji sepanjang sesuai kebutuhan, pihaknya tetap akan menganggarkannya. Hal itu sekaligus menanggapi pengumuman guru kontrak yang bakal dilakukan setelah ketuk palu APBD 2012. Kemarin yang dianggarkan itu

hanya proses penerimaan saja. Sedangkan seleksi, pemeriksaan administrasi dan sebagainya tidak ada. Sedangkan gaji guru kontrak itu dari APBD 2012, kata dia kepada Equator kemarin. Meski demikian ia mengatakan Diknas tak perlu khawatir akan hal itu. Pasalnya, ia menilai persoalan guru kontrak masuk kategori skala prioritas untuk mengurangi kekurangan guru yang ada di pedalaman. Karena itu tak ada alasan untuk tak memperjuangkannya.

Persoalan ini memang menjadi ranah Komisi I, karena menyangkut kepegawaian. Karena itu, dalam pembahasan APBD 2012 pertengahan Nopember nanti, kita akan memanggil instansi terkait, Diknas dan Kepegawaian supaya Komisi I mengetahui besaran anggarannya, berapa tunjangan dan sebagainya, bebernya. Terkait kemungkinan pengurangan anggaran di DPRD lantaran konstalasi politik yang ditakutkan Sekretaris Diknas

Ketapang, Henrikus Jahilin, Yani menjamin hal itu juga tak akan terjadi. Meski ia mengakui konstalasi politik sering terjadi di internal DPRD. Tapi kata dia, hal itu tak akan sampai mengorbankan para guru kontrak. Saya tidak seperti itu. konstalasi politik boleh, yang tidak boleh itu mempolitikkan guru, kelakarnya. Ia juga menanggapi soal adanya kolega pejabat yang ikut mendaftar menjadi guru kontrak, Yani mengatakan, hal terse-

but sah-sah saja. Setiap orang berhak untuk mendaftar. Hanya saja harus sesuai dengan mekanisme yang ada. Jangan sampai lantaran yang bersangkutan keluarga pejabat bisa langsung masuk lewat belakang tanpa mengikuti test. Sebelumnya Sekretaris Diknas mengakui jika dua orang keponakannya yang ikut dalam test guru kontrak. Ia juga mengatakan saat ini seleksi tes guru kontrak sudah selesai dan tinggal menunggu pengumuman. (KiA)

Jembatan Mensubuk Belum Dikerjakan Sudah Dianggarkan Rp 2,5 Miliar KETAPANG. Anggota DPRD Ketapang dari fraksi rakyat, AlMuhammad Yani menyesalkan lambatnya pembangunan jembatan bally di daerah Mensubuk, Desa Tanjungpura, Kecamatan Muara Pawan. Padahal DPRD telah menganggarkan Rp 2,5 miliar dari APBD 2011. Anggaran sudah kita tetapkan, tapi sampai sekarang masih belum ada perkembangannya. Makanya, kita minta kepada pemerintah daerah agar segera menyelesaikannya, kata dia kepada Equator kemarin. Dikatakannya, ruas jalan terse-

but sangat penting bagi mobilisasi masyarakat. Belum adanya jembatan tersebut membuat miting (pungli) tumbuh subur jalan tersebut. Hal itu lanjut dia, sangat membebani masyarakat. Kasihan masyarakat yang mau lewat dikenai miting. Guru-guru yang mau mengajar juga ikut dikenai miting, sesalnya. Kritikan juga datang dari anggota DPRD Ketapang lainnya, Yasyir Ansyari. Ia menilai Pemkab terkesan ogah-ogahan untuk melanjutkan pembangunan tersebut. Padahal ruas jalan tersebut merupakan akses

tercepat untuk menghubungkan antara ibukota kabupaten dengan pedalaman. Semuanya dapat melewati melalui jalan KetapangTanjungpura itu. Jalan itu adalah jalan kabupaten yang merupakan tanggung jawab kabupaten. Kami dari fraksi Golkar akan terus berupaya agar skala prioritas pembangunan jalan akses ke pedalaman itu diarahkan melalui jalan Tanjungpura-Tanah Merah. Pemerintah daerah tinggal melanjutkan saja, ujar Yasyir. Yasyir mengaku, untuk mem-

perbaiki lubang di daerah Mensubuk tidaklah mudah. Ratusan truk tanah pun tak dapat menimbun lubang yang sudah menyerupai danau tersebut. Makanya muncul ide untuk membuat jembatan itu. Seingat saya pada anggaran perubahan 2010 pernah dianggarkan, ujarnya. Selain ruas jalan yang rusak, masyarakat pengguna tersebut mengeluhkan banyaknya miting. Setidaknya tujuh pungutan liar (miting) terdapat di ruas jalan Tanjungpura-Tanah Merah. Untuk sekali lewat, pengguna jalan harus merogoh kocek Rp

17 ribu. Kalau bolak-balik berarti Rp 34 ribu. Lebih bagus uangnya untuk beli bensin. Tapi bagaimana lagi karena memang ruas jalan itu adalah rute paling cepat untuk menuju daerah pedalaman, sesal Raden, salah seorang pengguna ruas jalan tersebut. Karena itu mengharapkan agar pemerintah segera memperbaiki ruas jalan tersebut. Selain untuk kenyamanan, para pengguna jalan juga tak akan lagi menjadi korban pungutan liar. (KiA)

Tumbang Titi Waspada Narkoba KETAPANG. Peredaran narkoba ternyata bukan hanya di wilayah perkotaan. Lancarnya transportasi darat dan masuknya warga dari berbagai wilayah menjadi salah satu sarana masuknya barang haram tersebut. Salah satu daerah yang menjadi tempat peredaran Narkoba

adalah kecamatan Tumbang Titi. Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Tumbang Titi, AKP Sumarli. Untuk kejahatan pencurian dan kekerasan di wilayahnya masih dalam keadaan aman dan terkendali. Namun yang sangat dikhawatirkan adalah masuknya

narkoba ke daerah pedalaman, ujarnya. Kecamatan Tumbang Tit i merupakan salah satu kecamatan yang luas dan maju pesat. Berkembangnya kebun sawit dan areal pertambangan menjadi salah satu pemicu masuknya narkoba dan mening-

katnya kejahatan ke daerah ini. Apalagi Kecamatan Tumbang Titi yang sudah begitu terbuka. Dikatakannya, masuknya arus perdagangan dari Kalteng dan Ketapang menjadi salah satu jalur masuk narkoba ke daerah pedalaman. Dengan adanya pertamban-

gan rakyat seperti emas dan puyak yang umumnya tenaga kerjanya berasal dari daerah luar, ujarnya. Untuk itu pihaknya bersama para tokoh masyarakat selalu mengadakan patroli dan mengadakan penyuluhan tentang bahaya narkoba ini. (KiA)


16

Selasa, 1 November 2011

DPRD KOTA PONTIANAK

Harapan DPRD Kota Pontianak di HUT ke-240 Kota Pontianak

Sejahterakan Masyarakat dengan Pembangunan

W

akil Ketua DPRD Kota Pontianak, H Eka Kurniawan mengungkapkan 240 tahun Kota Pontianak telah menikmati masamasa pembangunannya, baik pembangunan di bidang infrastruktur maupun bidang kualitas SDM. Namun, hal itu masih belum maksimal, mengingat perkembangan zaman menuju arah globalisasi ini harus menjadikan Kota Pontianak sebagai pusat sentra pembangunan di Kalimantan. Mau tidak mau Kota Pontianak harus mulai maju dan berkembang. Pembangunan yang ada harus ditingkatkan, tetapi tentunya harus diimbangi dengan kualitas SDMnya. Meskipun harus berbenah Kota Pontianak pasti bisa berkata banyak di tingkat lokal maupun luar, apalagi Kota Pontianak berbatasan dengan Malaysia, di mana banyak wisatawan Malaysia yang datang. Sebaliknya Kota Pontianak menjadi tempat transit bagi wisatawan yang ingin ke negeri jiran tersebut, terangnya. Kota Pontianak katanya sudah banyak melalui regenerasi dan pergantian pimpinan, di mana umumnya para pimpinan tersebut menekankan kepada pembangunan Kota Pontianak, agar sebagai ibu kota provinsi Kota Pontianak bisa menjadi aset bagi Kalbar. Kalau kita lihat Kota Pontianak banyak berubah, banyak bangunan megah berdiri, iklim investasi cukup baik, kemudahan izin

juga sudah digalakkan guna menunjang pembangunan Kota Pontianak sebagai kawasan dengan iklim investasi yang baik, terangnya. Namun, yang tidak kalah pentingnya adalah kesejahteraan masyarakat juga harus diimbangi dengan pembangunan yang ada, karena percuma membangun tetapi kesejahteraan masyarakat masih memprihatinkan. Untuk itu, program yang berkesinambungan harus benar-benar menyentuh masyarakat langsung. Kita cukup berhasil dalam bidang pembangunan, tapi untuk pemerataan kesejahteraan masih belum seimbang. Untuk itu, program, berikutnya adalah bagaimana menyejahterakan masyarakat Kota Pontianak dengan pembangunan yang ada di tengah arus globalisasi seperti sekarang ini, terangnya. Pembangunan yang ada, tentunya kata Ketua DPC PDIP Kota Pontianak ini harus diorientasikan sebagai upaya menyejahterakan masyarakat, mengingat apa yang dibangun pemerintah tentunya memiliki dampak positif kepada masyarakat. Ke depan tentunya kita berharap pemerintah bisa lebih baik dalam menggarap isu ini, karena masih banyak yang belum tersejahterakan di Kota Pontianak. Ini menjadi PR pemerintah ke depan, ucapnya.(*)

H. Eka Kurniawan SE Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak

Berharap Aparatur Pemerintah Maksimal Menjalankan Tugas

Mudjiono Ketua Komisi D DPRD Kota Pontianak

Tingkatkan Pembenahan Pada Kualitas SDM Semakin tahun Kota Pontianak semakin berbenah dalam hal Pembangunan infrasruktur. Apalagi beberapa tahun ini pembangunan gedung dan sarana publik menjadi prioritas. Namun, hal itu dirasa cukup oleh Ketua Komisi D DPRD Kota Pontianak, Mudjiono, apalagi di hari jadi Kota Pontianak harus ada prioritas lain selain pembangunan infrastruktur tersebut, seperti pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang masih minim alias perlu pembenahan serius. Saat ini yang penting itu kualitas SDM, salah satunya para lulusan kita. Kualitas tenaga kerja kita banyak yang di bawah standar, tenaga kontrak kerja kita tidak dilindungi Jamsostek, jaminan hari tua tidak ada, tenaga kerja kita tidak banyak yang memiliki keterampilan serta banyak

yang hidup di bawah garis kemiskinan, paparnya. Ini seharusnya menjadi konsen pemerintah dalam upaya pembenahan kualitas SDM Kota Pontianak, di mana banyak lulusan SMA, hingga perguruan tinggi belum terserap kerja lantaran kualitas kemampuannya tidak memadai. Sejauh ini infrastruktur sudah memadai, tapi tidak memadai dengan minimnya kualitas yang ada, terangnya, Tidak hanya itu saja, tidak adanya Jamsostek hingga masih minimnya pemberlakuan Jamkesko, khususnya bagi pekerja harian lepas di Dinas Kebersihan Kota Pontianak membuat pihaknya miris. Padahal risiko tinggi bisa terjadi, seperti jatuh sakit atau tabrakan. Makanya kita minta pada tahun 2012 mendatang, pemerintah harus memikir-

kan itu, masa Rp9.000 per orang saja tidak mampu, ini kan keterlaluan, tuturnya. Namun, meskipun demikian pihaknya berterima kasih karena pemerintah sudah menganggarkan Jamkesko kepada 22 ribu anak sekolah di Kota Pontianak. Kita berterima kasih. Untuk ke depan kita berharap permasalahan tenaga kerja dan kesejahteraannya menjadi pertimbangan serius bagi pemerintah. Tidak hanya itu masalah lainnya seperti peningkatan kualitas lulusan kita serta penanganan penanggulangan kemiskinan perkotaan yang harus kita akui masih belum efektif. Tentunya ini akan menjadi kajian pemerintahlah ke depan. Apalagi, di hari jadi Kota Pontianak ini, tentunya ada prioritas lebihlah, terutama para SDM kita, terangnya. (*)

Di usia Kota Pontianak yang menginjak 240 tahun ini diharapkan bisa memberikan manfaat yang cukup baik, terutama pada administrasi keuangan, aset dan aturan pemerintah, mengingat hingga saat ini masalah-masalah tersebut masih belum maksimal dikerjakan oleh Pemerintah Kota Pontianak. Demikian diungkapkan Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, SyaďŹ un, belum lama ini. Menurutnya, masalah penyusunan administrasi keuangan masih terdapat temuan BPK sehingga laporan keuangan Kota Pontianak wajar dengan pengecualian. Padahal saat dibahas di DPRD semua instansi mengangguk-angguk siap untuk menyukseskan laporan keuangan pemerintah itu. Namun, masih ada temuan salah administrasi, yang dianggap pemerintah keteledoran wajar. Padahal itu kesalahan yang ada setiap tahun tanpa ada penyelesaian tegas pemerintah. Seharusnya, ada tindakan bagaimana pun kita ingin laporan keuangan kita wajar tanpa pengecualian. Itu sudah berlanjut lama, dan saya lihat masih sama saja. Buktinya laporan kemarin saja BPK menemukan ada sejumlah administrasi yang dianggap salah, sehingga memengaruhi nilai, paparnya. Ia bukannya selalu mengagungkan nilai BPK-RI, tetapi nilai BPK-RI itu menjadi rujukan perbaikan kinerja aparatur pemerintah, dalam menulis laporan keuangan. Itu akan menjadi acuan untuk kinerja aparat pemerintah bisa dianggap baik, makanya sangat penting lembaga pemerintah jangan menulis salah laporan, atau pun menyalahgunakan laporan keuangan sehingga bisa menjadi temuan pada akhirnya, terangnya. Sementara untuk aset juga bermasalah. Seharusnya kata SyaďŹ un pemerintah bisa memaksimalkan aset yang ada, namun dengan pendataan aset pemerintah yang rancu membuat

aset-aset pemerintah jadi kurang maksimal. Kita harus jujur pendataan aset masih belum akurat sehingga yang terjadi aset kita menjadi tidak terkelola baik. Padahal, kalau dibenahi saja aset-aset akan jauh bisa menghasilkan PAD yang lebih baik dari yang ada sekarang, terangnya. Namun, jika itu tidak ditunjang dengan penerapan aturan yang ada, akan sia-sia. Untuk itu, katanya pemerintah juga harus maksimal dalam mengimplementasikan aturan yang ada karena aturan adalah kerangka acuan untuk memulai program atau kegiatan. Nah, jika pemerintah bisa baik dalam penerapan aturannya, itu akan baik dalam realisasi programnya, termasuk masalah aset dan administrasi keuangan, karena dengan sistematis yang dikawal oleh wali kota langsung saya yakin akan berhasil, katanya lagi. Untuk itu, ia berharap di peringatan Hari Jadi Kota Pontianak ini, semua aparatur pemerintah bisa maksimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya agar pelayanan kepada masyarakat lebih baik. (*)

H.M. SyaÂżun Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.