Harian Equator 1 Desember 2011

Page 1

Berkar ya

Kamis, 1 Desember 2011

un

5 Muharram 1433 H/7 Cap It Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat Sebenarnya

Para personel Harian Equator di atas panggung. JULIANUS RATNO

Malam Puncak HUT Equator

Ma

sya

rakat

http://www.equator-news.com

Penonton berjubel menyaksikan suguhan kolaborasi event. M.KHUSAYRI

SEMARAK

k

tu

Eceran Rp 2.500,-

Aksi para model fashion dari sponsor pendukung kegiatan. MAHMUDI

Aryo dan Indarchi Putra-Putri Kampus 2011 PONTIANAK. Malam puncak peringatan Ulang Tahun Harian Equator ke-13 berlangsung meriah, Selasa (29/11) di Ex Cafe 19 Untan. Hentakan musik underground mampu menyita perhatian penonton. Ditambah suguhan parade ďŹ nalis putraputri kampus dan pertunjukan

tarian. Penonton yang didominasi remaja dari berbagai penjuru Kota Pontianak tumpah ruah di lokasi kegiatan. Dengan gaya khas mereka seolah trhipnotis oleh suguhan Metal Attack dan Putra Putri Kampus 2011. Meski musik underground

dengan tema-tema kehidupan setelah kematian, siksaan, neraka, kritik, protes dan kecaman begitu membahana. Para penonton asyik menggoyangkan kepala (head banger) mengikuti irama lagu yang dimainkan band metal Kalbar diantaranya, Busuk, Parkinson, Ngayau,

Binasa, Devourmy, Borneo Disaster, Arthemuz, Sacrament dan Synthetic Syndrome. Acara yang di mulai sejak pukul 20.00 tersebut berjalan sangat tertib. Konser ini untuk meramaikan dunia musik underground di Kota Pontianak. Selain itu, konser itu juga un-

tuk membersihkan citra buruk kekerasan yang melekat pada aliran musik underground. Kami ingin membuktikan, bahwa metalheads juga bisa positif dan bisa dikontrol, ungkap Yuniardi, Ketua panitia penyelenggara seraya mengungkap

Halaman 7

Lima Jembatan Besar Rawan Ambruk Religi

Menahan dan Menghindari Marah Hj Yati Aryati Saad

Petinju AS Jatuh Dihantam Daud

Dalam koran sering kita baca, atau dalam berita televisi ada berita tentang seseorang memarahi orang lain di depan khalayak ramai, atau seorang atasan yang memarahi bawahannya di hadapan karyawan yang lain atau di hadapan bawahan dari orang yang dimarahinya itu.

Menang TKO, Rekor 28 Kali Menang

Halaman 7 Baut Jembatan Kapuas II sering dicuri. Kondisi tersebut memerlukan perawatan dan pemeriksaan rutin. JULIANUS RATNO

Pemerintahan

Reformasi Birokrasi Menuntut Korpri Bersikap Profesional PONTIANAK. Wali Kota Pontianak, H Sutarmidji meminta Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) meningkatkan profesionalismenya dalam melayani masyarakat. Korpri juga dituntut netral sebagai aparatur pemerintahan. Permintaan itu disampaikan Sutarmidji pada peringatan HUT Korpri yang ke-40, Senin (29/11). Ada tiga kata kunci utama yang sangat penting dalam mendukung reformasi birokrasi. Pertama, Korpri harus meningkatkan pembinaan jiwa dalam kerangka kebhinnekaan. Kedua, Korpri harus mampu memperkokoh persatuan dan kesatuan NKRI. Ketiga, Korpri

Halaman 7

Injet-injet Semut Lima Jembatan Besar Rawan Ambruk -- Jangan menunggu korban jatuh.

- Bang Meng

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK

Putusnya jembatan Tenggarong di Kutai Kartanegara warning bagi Kalbar. Sistem evaluasi dan perawatan jembatan harus diperkuat. Sudahkah pemerintah bertindak optimal?

PONTIANAK. Banyak kesan yang didapat Mayjen TNI Geerhan Lantara selama menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) XII Tanjungpura. Diharapkan kerjasama dan hubungan baik dengan semua pihak terus terjalin pada kepemimpinan Pangdam yang baru, Mayjen TNI E Hudawi Lubis. Dukungan dan kerja sama yang baik selama ini dijaga. Saya percaya pak Lubis bisa lebih baik dari saya, kata Geerhan Lantara pada acara pisah sambut pejabat lama dan baru di Makodam XII/Tanjungpura, Senin (28/11) malam.

Halaman 7

CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811 Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

anggota Komisi C DPRD Kalbar, Tony Kurniadi ST kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (30/11). Menurutnya, di Kutai Kartanegara infrastrukturnya lebih maju dibandingkan Kalbar, pendapatan daerahnya juga yang besar. Bukan

Halaman 7

Geerhan-Unggung-E Hudawi Lubis menyatukan salam komando pertanda kompak dalam menjaga keamanan di Kalbar. JULIANUS RATNO

Halaman 7

Dampak Hutan Menipis Kian Terasa SUKADANA. Perubahan iklim kian terasa dampaknya. Di Kabupaten Kayong Utara saja, warga sering kesulitan air bersih. Intrusi air laut juga kerap terjadi menyusul semakin tipisnya penyangga berupa hutan. Kalau dulu air bersih melimpah dan kita tidak pernah mengeluh soal air bersih. Namun sekarang, baru beberapa bulan tidak hujan kita sudah kesulitan air bersih, kata H Hildi Hamid, Bupati Kayong Utara ketika menyukseskan program penanaman serentak 1 miliar pohon di Jalan Parit Makmur, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir, Rabu (30/11). Contoh lain dampak dari perubahan iklim, kata Hildi, setiap tahun penyusunan

Halaman 7

Menembus Batas Mendobrak Isolasi Wilayah (3)

CABANG PONTIANAK

HUMAS PT PLN

putusnya jembatan di Kutai pada usia 10 tahun. Karena di Kalbar ada beberapa jembatan yang sudah berusia lebih dari itu, seperti Jembatan Kapuas I yang dibangun pada 1982, dan Jembatan Landak serta Jembatan Semuntai, Jembatan Kartiasa, dan jembatan lainnya, kata

Pangdam Baru Fokus Perkuat Pos Perbatasan

HIMBAUAN PT PLN Dihimbau kepada pelanggan yang budiman, untuk dapat melunasi rekening listrik tepat waktu, dari tanggal 01 s/d 20 setiap bulannya. Rekening yang dibayar adalah satu-satunya sumber pendapatan PT PLN (Persero) Disamping itu juga, untuk menghindari sanksi pemutusan sementara dan biaya keterlambatan maupun pemutusan rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

PONTIANAK. Pemprov Kalbar melalui Dinas Pekerjaan Umum diminta mengevaluasi pemantauan dan memaksimalkan perawatan jembatan besar yang ada di Kalbar. Hal ini guna mengantisipasi kasus serupa seperti di Kutai terjadi di provinsi ini. Kalbar harus belajar dari

PETINJU Indonesia, Daud Yordan membuktikan kemampuannya di kancah Internasional. Petinju asal Kayong Utara ini memenangkan pertarungan melawan Frankie Archuleta dari Amerika Serikat dengan TKO di ronde keempat, Rabu (30/11) di Challenge Stadium, Perth, Australia. Dalam pertarungan memperebutkan gelar juara IBO Asia PasiďŹ k kelas bulu itu, Daud langsung bergerak cepat sejak ronde pertama dimulai. Pukulan-pukulannya deras mendarat di wajah dan badan Archuleta. Sedangkan Archuleta hanya sesekali saja melepaskan pukulan.

Tenaga Teknis Dikerahkan Menata Pulau Terpencil Sebagai kecamatan baru di KKU, Kepulauan Karimata yang baru beberapa bulan diresmikan banyak membutuhkan penataan. Konsentrasi di pusat kegiatan perekonomian masyarakat Desa Pelapis sebagai ibukota Kecamatan.

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Penataan dimaksud yakni penataan dari sisi ďŹ sik, yang tidak hanya menyangkut rehabilitasi pasar. Selain itu, pentaan perkantoran dan infrastruktur kawasan sama untuk menunjang keindahan Ibu Kota Kecamatan Kepulauan Karimata. Program penataan ini akan kita upayakan bisa terlaksana secara bertahap, pelaksanaannya melibatkan pemerintah, swasta dan gotong royong masyarakat. Action kita awali di Pelapis

Sambas Rp 2.500,-

dulu, karena daerah ini memiliki peran penting sebagai sentral perekonomian, ujar Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid ketika berkunjung di Pelapis dalam kegiatan keliling pulau di Kecamatan Kepulauan Karimata, belum lama ini. Dalam kunjungannya ke Pelapis, H Hildi Hamid juga memboyong sejumlah tenaga tekhnis untuk membantunya merancang Pelapis agar dapat menjadi ibukota kecamatan yang representatif. Hildi

Landak Rp 3.000,-

Sanggau Rp 3.000,-

merasa yakin, Pelapis dan Kecamatan Kepulauan Karimata yang selama ini tergolong tertinggal bias mengejar ketertinggalan agar dapat sejajar dengan daerah lainnya di Kabupaten Kayong Utara. Pembentukan Kecamatan Kepulauan Karimata hasil pemekaran Kecamatan Pulau Maya Karimata yang sekarang berganti nama Pulau Maya, diakui Hildi, upaya untuk mengefektifkan pelayanan kepada masyarakat,

Halaman 7

Sintang Rp 3.000,-

H Hildi Hamid berdiskusi dengan tim teknis guna menata Desa Pelapis sebagai Ibukota Kecamatan Kepulauan Karimata. KAMIRILUDDIN

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000,


2

interaktif

Kamis, 1 Desember 2011

Aspirasi Warge Kote Pontianak Sampaikan pujian, kritik, saran dan komentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum. HP:0819-5267-5378

W

ARGA

Umar Bakri.., pahlawan tanpa tanda jasa. Selamat Hari Guru Nasional ke-66. Semoga para guru menjadi teladan buat murid-muridnya. Mengajarkan bukan menghajar. Amin.

15.44

Kartu Nelayan Bagaimana kartu nelayan kami. Membaca Pontianak Post (18/11), kartu nelayan di Kabupaten Bengkayang terbit, Kabupaten Sambas menyusul. Bagaimana dengan kartu nelayan di kabupaten/kota yang lain di Kalbar, apa juga dapat terbit? 085387079796 22-11-2011

15.35

Jangan Susah Tidak hanya cari PNS LSM, Pemkab Kubu Raya jangan susah-susah cari oknum PNS terlibat LSM. Dari dulu Kadis xxxx itu pengurus LSM. Sebaiknya tidak hanya PNS yang aktif di LSM saja yang ditertibkan, tapi juga PNS yang sebagai pimpinan surat kabar dan tabloid serta pejabat yang memelihara, termasuk pejabat yang membentuk forum apapun namanya juga perlu diberi sanksi, karena mereka ber-KKN dalam pemberitaan dan memanfaatkan forum tersebut untuk mem-back up masalah dan kejelekan pejabat yang bersangkutan. 08979835624 22-11-2011

22.44

Mohon Bantuan Saya guru honor SD negeri dan saya kuliah di Universitas Terbuka (UT) di Kabupaten Sanggau Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Saya tidak mampu bayar registrasi, karena honor tidak cukup. Apakah ada yang mau membantu saya melanjutkan kuliah saya. Mohon bantuan modal untuk saya melanjutkan kuliah. Terimakasih 085750454480 26-11-2011

HP : 0819-5267-5378

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com

Budaya Ceos Dalam Ritual Perkawinan Oleh :Hidayat SHI SH

Jadi Teladan

085245519512 22-11-2011

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

Dalam masyarakat Indonesia, antaran dan biaya pernikahan sudah menjadi kebiasaan fundamental yang berlaku, sebagai akibat masih kuatnya pengaruh tradisi (non Islamis) yang berlaku di masyarakat. Bermacam-macam suku yang ada di tanah air ini mempunyai standar masing-masing dalam menentukan biaya pernikahan. Hal ini diperparah lagi dengan masuknya budaya hedonisme di kalangan masyarakat, yang beranggapan bahwa pernikahan adalah salah satu cara untuk menentukan perbedaan kasta sosial dalam masyarakat. Semakin tinggi dan besar biaya sebuah pernikahan, semakin tinggi pula kasta sosialnya. Harus diakui bahwa ada pergeseran nilai dalam ritual pernikahan dalam masyarakat. Jika dilihat definisi pernikahan dalam Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 1974, pernikahan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri, dengan tujuan membentuk keluarga bahagia sakinah dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (Allah SWT). Jika penulis tafsirkan, bahwa tujuan pernikahan adalah bersatunya dua insan dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia. Kata bahagia merupakan kebahagiaan yang timbul dari hati, baik secara lahir maupun batin. Dengan adanya pergeseran nilai ini, menimbulkan dampak sosial antara pasangan keluarga baru tersebut. Sehingga muncullah utang sebagai solu-

si. Pasca pernikahan meninggalkan utang, yang mengakibatkan berkurangnya esensi nilai sebuah kebahagiaan. Makanya, wajar jika tanpa kita sadari bahwa ada hubungan antara budaya standarisasi biaya pernikahan dan pemiskinan keluarga baru tersebut. Bayangkan saja, jika dalam sebuah pernikahan bisa menelan biaya paling sedikit Rp 20 juta, maka bisa ditebak bagitu mahal dan sulitnya sebuah pernikahan bagi masyarakat kita yang kurang mampu secara ekonomi. Belum lagi jika menilik kondisi masyarakat kita, masih banyak hidup di bawah kemiskinan. Dalam kondisi seperti ini kriminalisasi sosial mulai diperankan secara tidak langsung oleh budaya melalui peran orang tua. Makanya wajar, jika secara ilmu antropologi muncul dalam masyarakat kita fenomena yang miskin menikah dengan yang miskin, dan yang kaya menikah dengan yang kaya. Bahkan yang lebih dramatis lagi, karena standarisasi dalam pernikahan ini sudah mengakar dalam budaya, maka kalangan masyarakat miskin juga pasang tarif jika ada jejaka yang ingin menikahi anaknya. Jika memang sudah begini kondisinya, maka wajar jika penulis menganggap sangat tipis perbedaan antara pernikahan dan perdagangan wanita terselubung, yaitu sama-sama menilai dari besarnya sebuah tarif. Sebenarnya ada kesalahan yang sudah menjadi status quo dalam masyarakat mencari solusi, dan solusi terse-

but didapat dari budaya yang berkembang. Jika penulis ingin menunjukkan sedikit solusi, maka sudah selayaknya kita kembali kepada ajaran agama. Nabi Muhammad SAW pernah didatangi seorang sahabat beliau yang miskin, sehingga untuk menikah sahabat tersebut mencari solusi dengan bertanya kepada Rasulallah., Rasul, saya ingin menikah namun tidak memiliki kekayaan sedikitpun, maka Beliau menjawab, Harta apakah yang kau miliki? dijawab lagi Hanya sepotong besi ya Rasul, dijawab Rasul Jadikanlah sepotong besi tersebut sebagai mahar. Kesimpulan dari Hadis di

tual.

atas, menggambarkan betapa sebuah pernikahan bukanlah sebuah beban. Namun esensi dan tujuan dari pernikahan tersebutlah menjadi pertimbangan urgen. Mungkin inilah sedikit gambaran bahwa ada budaya ceos yang berkembang dan masih dipertahankan di tengah kehidupan masyarakat, yang seharusnya mulai dikikis dengan kembali kepada kearifan spiri-

Penulis adalah Jurusita Pengganti dan calon Panitera Pengganti pada Pengadilan Agama Putussibau

10.37

Tertibkan Penerbitan SIM

M

ASALAH

Kepada Bapak Kapolda Kalbar yang baru, jika Bapak mau jujur dan bisa tertib dari anak SMP menggunakan sepeda

TELEPON PENTING Kriiiing....!!!!

Mulai 11 September 2011 Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

20.30

Prioritas Lokal Pemerintah provinsi/kabupaten diminta cermat dalam merespon program transmigrasi yang didengungkan oleh Kemenakertrans. Masalahnya tidak selamanya program transmigrasi dapat membuat sejahtera peserta trans itu sendiri. Tidak jarang justru menimbulkan masalah sosial baru, yang dampaknya juga bisa mengganggu ketenangan penduduk asal/asli daerah tersebut. Belum lagi nanti tingkat kecemburuan sosial yang tinggi, karena merasa perhatian berat sebelah, jika peserta transnya dari luar Kalimantan Barat yang terkesan hanya bertujuan untuk menyebarkan salah satu golongan tertentu, yang nyata-nyata berbeda adat dan kebiasaan dengan penduduk setempat. Apalagi daerah perbatasan, ini sangat mengerikan. Namun jika peserta transnya dari penduduk lokal, kami mendukung 100 %. Apalagi kulturnya sesuai dengan masyarakat sekitarnya, mengingat masih banyak juga masyarakat Kalbar yang masih miskin/banyak keluarga kecil baru yang tidak punya lahan (sandang pangan), hidup numpang dengan orangtuanya. Sebaiknya prioritaskan pada keluarga-keluarga seperti ini, terimakasih atas perhatiannya. Equator sukses selalu. GBU

085750728884 29-11-2011

Harian

22.50

Jawa Pos Media Group

T

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM PDAM

767999

Jl. Pahlawan

ARIA TOUR

Hotel Garuda

Jl. Tanjungpura

Tol Kapuas I

Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

08979835624 29-11-2011

Polisi

motor, sebaiknya Bapak tertibkan dulu oknum anak buah Bapak di kabupaten/kota yang menerbitkan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada anak-anak di bawah umur, baik yang didapat secara kolektif ataupun perorangan dengan biaya mahal. Bagi orangtua yang anak-anaknya terkena razia Polantas, agar minta kembalikan uang yang telah dibayarkan pada oknum Polisi saat ber-KKN membantu membuatkan SIM saat itu.

Pejabat dan legislator bergaya hidup mewah, gonta-ganti mobil, penampilan perlente, namun tidak peka terhadap penderitaan rakyat. Seharusnya pemimpin menjadi contoh dan merefleksikan kondisi rakyatnya. Di tengah rakyat masih miskin, maka pemimpin harus menyesuaikan dengan kondisi ekonomi rakyat. Gaya hidup mewah jadi salah satu penyebab suburnya perilaku korupsi. Meski kendaraan mewah tidak bisa dijadikan ukuran, apakah orang tersebut telah melakukan praktik korupsi dalam mendapatkannya. Hadirnya pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor) daerah pun justru disuarakan untuk dibubarkan, setelah banyak putusan pengadilan tipikor daerah yang dinilai tidak memuaskan. Di Kalbar, 68 kasus korupsi lama diangkat kembali. Lemahnya kinerja Kejaksaan karena keterbatasan sarana, prasarana dan dana jadi alasan. Sebab persidangan tipikor harus dilaksanakan di ibukota provinsi. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalbar M Jasman Pandjaitan mencontohkan, bagaimana jaksa mau sidang di Pontianak, sementara perkaranya di Putussibau. Pendapat Anda?

737701 732101 739685

Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

PINDAH ALAMAT

577868

ANGGAPAN

Yth Kejati Kalbar dan anggota DPRD Kabupaten Landak asal Dapil Landak IV. Kami warga masyarakat Desa Tb Bale Kecamatan Banyuke Hulu mohon mendesak Kejari Landak segera proses kasus tersangka korupsi dana ADD Desa Tb Bale tahun 2007, 2008, 2009 oleh oknum kades K dan Pj kades Ka yang sampai sekarang belum diproses secara hukum yang berlaku. Akibat kasus tersebut belum diproses, ADD tahun 2010, 2011 menglami hal yang sama, karena oknum tersebut masih aktif menjabat kades. Seharusnya sudah di-nonaktifkan, karena sudah terbukti melanggar sumpah dan janji jabatan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Ini nampak pihak penegak hukum daerah Kabupaten Landak tidak serius menangani para oknum koroptor di Kabupaten Landak, termasuk anggota DPRD-nya. Kalau minta didukung tidak mengenal waktu, aspirasi masyarakat tidak pernah diperhatikan. Contohnya ADD Desa Tb Bale tak kunjung selesai, belum lagi raskin-nya. 085345428186 27-11-2011

18.06

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885, 082149358778

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari¿n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Kota Pontianak: Kholil Yahya. Biro Mempawah: Al¿ Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).


3

P R O

Pontianak

Kamis, 1 Desember 2011

Pelayanan Publik Kota Pontianak Masuk 10 Besar

Rombongan mahasiswa program MMA pascasarjana pada saat berkunjung ke Lemukutan Kabupaten Bengkayang. KHOLIL YAHYA

Mahasiswa Pasca Untan Praktikum di Pulau Lemukutan PONTIANAK. Sebanyak 28 mahasiswa dari program Pascasarjana Magister Manajemen Agribisnis (MMA) Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura, melakukan kunjungan ke Pulau Lemukutan Kabupaten Bengkayang. Di sana romongan melihat perkembangan budidaya rumput laut dan ke Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Sungai Kunyit Kabupaten Pontianak, beberapa waktu lalu. Kedatangan mereka untuk bersilaturahmi dengan masyarakat ini juga bertujuan untuk kegiatan praktikum kuliah sistem agribisnis yang pencapaiannya bertujuan untuk menyesuaikan teori dengan paktek yang mereka pelajari selama ini. Dalam sistem agribisnis ini ada 5 sub sistem yang dipenuhi, diantaranya sistem agribisnis, sistem sarana dan prasarana produksi, sitem usaha tani, sistem agro industri, sistem pemasaran dan penunjang, kata DR. Ir Rahadian MS, Koordinator kegiatan kunjungan praktikum MMA kepada Equator. Menurut Rahadian, daerah yang mereka kunjungi ini belum memenuhi 5 sub dalam sistem agribisnis. Padahal daerah ini, merupakan daerah representatif oleh agribisnis Provinsi Kalbar menjadi daerah perkembangan agribisnisnya cukup baik. Masih banyak sekali kendala-kendala yang mereka hadapi waktu mereka menjelaskan kepada kami, seperti usaha tani dan pemasaran mereka masih jauh dari harapan, lanjut Rahadian. Kegiatan tersebut merupakan kunjungan untuk belajar lebih jauh bagaimana mahasiswa ini bisa menjiwai agribisnis dilapangan. Tidak hanya untuk pertanian, tetapi juga mahasiswa bisa mempelajari tentang agribisnis dalam perkebunan, perikanan, peternakan dan lainnya. Secara teori mahasiswa inikan sudah mengetahui dasardasarnya, yang ingin kita harapkan inikan bagaimana mahasiswa tersebut dapat menjiwai agribisnis ini. Jangan hanya setengahsetengah untuk terjun kedunia usaha ini, tambahnya. Pelopor pengembangan rumput laut Kepulauan Lekumutan Kabupaten Bengkayang Tarmidzi, mengungkapkan kesenangannya atas kunjugan dari mahasiswa Untan ini. Warga di sini berharap kunjungan kali ini bisa menjadi jembatan bagi mereka untuk membantu mengembangkan ekonomi dari hasil rumput laut mereka menjadi lebih baik, harap Tarmidzi. Diungkapkan oleh Tarmidzi, bahwa untuk daerah kepulauan ini masyarakatnya memang ekonominya cukup membaik, dengan hasil rumput laut yang mereka olah sendiri. Tetapi ada beberapa kendala yang haru mereka hadapi, yakni terbatasnya pemasaran mereka untuk menjual hasil olahannya. Ini disebabkan jauhnya tempat untuk menjualnya. Kami harus menyeberang ke beberapa pulau untuk menjual hasil kami, itu juga kendala bagi warga Lekumutan, keluh Tarmidzi Ditempat terpisah, Suma Ruslian, Ketua P4S Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Pontianak mengungkapkan, kebahagiaan terhadap kunjungan mahasiswa pascasarjana Untan ini telah datang ke P4S. Dengan kedatangan mahasiswa Untan disini sekiranya bisa diajak kerjasama dalam peningkatan mutu pertanian yang ada di sini, ujarnya. Menurut Suma, dia sudah mendapat laporan akan kedatangan mahasiswa Untan program pascasarjana ke tempatnya. Baginya tidak masalah siapa pun yang datang kesini dia terima dengan baik. Kedatangan siapa pun disini kita sambut dengan baik, asalkan mereka mempunyai tujuan yang berdampak positif untuk kami, lanjutnya. (lil/*)

Terapkan Reward dan Punishment PONTIANAK. Pelayanan publik Kota Pontianak berhasil masuk 10 besar dari seluruh kabupaten/kota se Indonesia. Ini berdasarkan survei yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini. Prestasi ini, harus diikuti Pemkot untuk menerapkan reward dan punishment bagi PNS berprestasi dan yang tidak atau melanggar. Alhamdulillah, berarti ini adalah kemajuan yang telah di capai oleh Pemkot Pontianak. Prestasi ini baru saya tahu setelah membaca koran. Ini menunjukkan bahwa

Kota Pontianak dalam pelayanan publik selama ini semakin baik, kata Herman Hofi, Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak, kepada sejumlah wartawan, ditemui di ruang Komisi B. Keberhasilan Kota Pontianak menepati ranking ke-6 dengan nilai 7,54, jelas membuat semua penyelenggara pemerintahan senang. Tak terkecuali DPRD yang terus melakukan kontrol. Nilai ini sudah cukup baik, keberhasilan tersebut bisa kita jadikan sebagai motivasi dan sejarah bagi Kota Pontianak

dalam pelayanan publik untuk mempermudah proses administrasi terhadap masyarakat Pontianak, ujarnya. Kemudian katanya, dalam prestasi ini pemerintah Kota Pont ianak harus memacu dan peningkatan lagi sebagai pelayanan publik. Selain meningkatkan pelayanan publik, kita harus meningkatkan infrastruktur yang berkaitan langsung dengan kepentingan publik dan terus meningkatkan profesionalisme birokrasi, ungkapnya. Herman Hofi, memuji lang-

kah yang dilakukan Pemkot untuk terus berbuat bagi masyarakat. Di samping semakin baiknya infrastruktur dalam memenuhi kebutuhan dan kepentingan publik, maka pemerintah bisa saja memberikan reward bagi yang berprestasi dan punishment bagi yang melanggar. Karena mereka inilah, yang membuat percepatan pelayanan dan infrastruktur untuk publik. Sedangkan bagi pegawai yang nakal dan selalu menghambat percepatan pelayanan publik, mereka ha-

Herman Hofi. KHOLIL YAHYA

rus mendapatkan punish atau hukuman, tandas Ketua Fraksi PPP ini. (lil)

Untan Lepas 1.092 Wisudawan

Perjelas Kontribusi di Masyarakat

Rektor Untan Pontianak, Prof. Dr. Thamrin Usman, DEA saat memberikan sambutan di hadapan 1092 wisudawan, di Audit Untan, Rabu (30/11). KHOLIL YAHYA

PONTIANAK. Periode pertama tahun 2011-2012 Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak mewisuda 1.092 mahasiswa, di Gedung Auditorium Untan. Menurut Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak, Prof. Dr. Thamrin Usman, DEA, wisudawan sendiri terdiri dari

program Diploma, S1, dan S2 dengan berjumlah total 1.092 mahasiswa. Ini wisudawan pertama untuk tahun akademik 2011-2012, kata Thamrin. Menurut dia, jumlah wisudawan kali ini cukup banyak dan mestinya harus di barengi dengan kualitas. Sebab lan-

jutnya, jika di lihat dari imeg pembangunan manusia di Kalbar, Kalbar berada di posisi 28 dari 33 provinsi. Indeks pembangunan manusia ini, salah satunya adalah ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM. Bagi mahasiswa yang di wisuda harus bisa memberikan peran dan pentingnya dalam memengaruhi terhadap image pembangunan manusia di Kalbar, ujarnya.Dia berharap, lulusan dari Untan ini dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap kualitas SDM di Kalbar sendiri. Kita telah membuktikan bahwasanya pendidikan itu penting, pendidikan itu untuk semua orang, dan

pendidikan itu adalah untuk sepanjang hayat, paparnya. Menurutnya Thamrin, dalam pendidikan itu tidak mengenal umur atau usianya, siapa orangnya dan siapa agamanya. Sebab itu dengan kesempatan ini, pihaknya telah memberikan contoh bahwa pendidikan itu tidak memandang usia. Hari ini (Rabu, red) yang di wisuda, ada yang sudah menjadi anggota DPRD dan ada Kelapa Pengadilan Tinggi Kalbar, ucapnya, memberikan contoh. Hal ini katanya menunjukkan bahwa pendidikan itu sangat penting dalam meningkatkan kualitas untuk kita sendiri. Kemudian kata Thamrin, Untan telah diberikan kepercay-

aan untuk menyelenggarakan pendidikan magister dalam bidang ilmu kimia di Fakultas Mipa. Karena itu ini kesempatan, kepada wisudawan untuk memperdalamkan ilmunya di pendidikan kimia, khususnya untuk kimia lingkungan dan kimia agro industri, bebernya. Dia juga mengatakan, Untan dipilih Kementerian Pendidikan dan Budaya, untuk ikut dalam KTT bidang pendidikan antara Amerika dan Indonesia. Kemudian tahun ini juga, Untan akan launching pusat bahasa, budaya, dan teknologi Amerika dan Untan. Kita berharap dengan adanya institusi ini, maka Untan makin dikenal tingkat internasional, harapnya. (lil)

Vois Wakili Kalbar Kejurnas KU-18 PONTIANAK. Mewakili Pengprov Perbasi Kalbar, klub bola basket Vois akan mengikuti Kejurnas KU-18 yang akan berlangsung di Semarang 30

November hingga 7 Desember 2011. Di ajang bergengsi ini, Vois tak mau muluk-muluk, delapan besar menjadi target tim. Kita tak terlalu mau menargetkan hal yang muluk-muluk kepada tim ini. Delapan besar sudah cukup lumayan bagi anak-anak. Sebab, di kompetisi ini 16 tim yang tampil bagus-bagus semua, ungkap Bong Bie Chung, Pelatih Vois didampingi sang Manager Tim Yongky Irawan, pada Equator

kemarin. Menurutnya, ada 11 pemain yang akan diikutsertakan dalam ajang ini, ditambah empat official team yang terdiri atas pelatih, manager dan dua asisten pelatih. Untuk pemain diantaranya, Nico Putra Tjhentoso, Jaka Saputra, Shillton Eka Suharyadi, Wisno, Jimmy Wijaya, Layardo Marisi Manik, Josua Tua Hamonangan, Mario Sesar Pasaribu, Tegar Rimba Prakarsa, Julius Caesar Wongso dan Willy.

Sementara untuk pelatih sendiri Bong Bie Chung yang akan memimpin langsung, diikuti oleh Manager tim Yongky Irawan dan dua asisten pelatih, Ade Kurniawan dan Liau Kwet khiong. Sementara dihubungi terpisah, Ketua Umum Pengcab Perbasi Kalbar Lim Tau Huat mengatakan, keikutsertaan Vois kali ini membawa misi yang sangat penting yakni membela nama dan marwah daerah. Vois mengemban

PIMPINAN, ANGGOTA BESERTA SELURUH JAJARAN SEKRETARIAT

DPRD KOTA PONTIANAK M e n g u c a p ka n

Selamat Ulang Tahun

Harian Equator Semoga Equator tetap Jaya, Eksis dan Maju sebagai Referensi Masyarakat Kalbar

Drs. Hartono Azas L, MBA Ketua

Herri Mustamin, SH H. Eka Kurniawan, SE, MM Wakil Ketua Wakil Ketua

H. Arif Joni Prasetyo, ST Wakil Ketua

tugas yang cukup besar dengan membawa nama Kalbar, katanya. Dirinya berharap, Vois bisa meraih hasil terbaik di kancah ini, meskipun diakuinya tim-tim yang tampil di Kejurnas kali ini memiliki kualitas yang merata. Saya harapkan semuanya bekerja keras dan berusaha semaksimal mungkin. Dan untuk pemain agar menjaga kondisi fisik dan jangan mudah menyerah terhadap lawan, pintanya. (lil)


4 Bidan Jarang di Tempat Warga Ancam Segel Polindes SUNGAI RAYA. Ketua Rt 02/Rw 01 Desa Sungai Ambangah, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Rasidi So od mengungkapkan kekecewaannya terhadap bidan yang jarang berada di tempat. Sehingga masyarakat yang bermukimnya jauh dari perkotaan ini, kesulitan mendapatkan pengobatan ketika sakit. Bidan desa tidak pernah nginap disini, kalau ada masyarakat yang membutuhkan pengobatan dan ada yang ingin melahirkan harus di bawa ke rumah sakit Sudarso atau rumah sakit lainnya, kata Rasidi kepada wartawan, kemarin. Wilayah yang jauh tersebut dan pelayanan kesehatan yang tidak ada, membuat warga menjadi kesulitan ketika hendak berobat. Tak jarang warga harus membawa keluarganya yang sakit ke rumah sakit yang jaraknya cukup jauh dari desa tersebut. Ulah sang bidan sendiri, diakui Rasidi, sudah disampaikannya langsung ke Dinas Kesehatan Kubu Raya. Namun hingga saat ini, belum ada tindakan dari dinas kesehatan. Karena tidak adanya tanggapan, warga merasa kecewa. Jika hal tersebut tidak cepat ditanggulangi, warga berencana untuk menyegel Polindes. Namun kita masih menunggu Bupati untuk melaporkan hal ini, tutur Rasidi. Bidan desa seharusnya tinggal di sana. Tapi bidan desa yang ada di tempat kami tidak seperti itu. Sang bidan tetap tinggal di Kubu Raya. Apalagi disana dia membuka praktek, sehingga kinerjanya tidak maksimal, terangnya. Lebih baik, bidan desa yang sekarang menempati Desa Sungai Ambangah, diganti dengan putra daerah sekitar yang memang benar-benar ingin membantu warga sekitar. Ada juga warga sekitar yang bekerja sebagai bidan, kenapa dia tidak di kembalikan kesana. Puskesmas pembantu juga ada, namun hanya sesuai jam kerja saja. Jika bidan desa inikan 24 jam, sekarang datang pukul 08.00 dan pulang pukul 11.00. Sehingga masyarakat kecewa. Masyarakat pernah malah pernah berniat menyegel Polindes itu, tapi berhasil di cegah. Untuk membicarakan hal tersebut secara baik-baik terlebih dahulu, pungkasnya. (oen)

Sukseskan Tanam Satu Miliar Pohon

kalbar raya

Kamis, 1 Desember 2011

Usai Operasi, Kondisi Pasien Makin Parah

Tety masih terbaring lemah di ruangan ICU RS St Antoinius. SYAMSUL ARIFIN

RANGER RAS CABIN

PONTIANAK. Walikota Pontianak, H Sutarmidji menganggap penanaman pohon yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional Tahun 2011 tidak hanya sekedar seremonial saja. Tetapi berkelanjutan FIESTA dan berkesinambungan supaya pohon yangFORD ditanam tetap tumbuh Cashback s/d dan bisa bermanfaat bagi kehidupan manusia. 25 jt Pohon yang sudah ditanam ini saya minta dijaga dan dipelihara, jangan hanya ditanam terus dibiarkan begitu saja, ujar Sutarmidji, Senin (28/11) usai mencanangkan penanaman satu milyar pohon di Jalan Parit Demang, Kelurahan Parittokaya, Kecamatan Pontianak Selatan. Dia juga minta kepada camat dan lurah agar dalam penanaman pohon di pinggir jalan tidak asal tanam. Tetapi juga memikirkan ke depannya, apabila jalan tersebut di lebarkan. Pohon itu setidaktidaknya ditanam sejajar letaknya dengan tiang listrik, idealnya lebih mundur lagi dari tiang listrik, jelasnya. Sutarmidji mengatakan, penanaman pohon di pinggir jalan harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak, agar pohon yang ditanam tidak terkena pelebaran jalan. Tanam pohon di seberang parit atau saluran air, jangan ditanam sebelum saluran air supaya pohon yang ditanam awet, ungkapnya. Untuk menjaga pohon tetap terpelihara dan tidak ditebang sembarangan, pohon-pohon itu akan diberi peneng atau tanda registrasi. Apabila ada yang menebang pohon sembarangan, saya perintahkan ajukan ke pengadilan untuk diberikan sanksi, tegasnya. Kendati demikian, Sutarmidji prihatin karena sanksi berupa denda yang dijatuhkan kepada warga yang menebang pohon sembarangan terlalu rendah, sehingga tidak menimbulkan efek jera bagi mereka. Ada ruko yang IMB-nya saya pending karena dia menebang pohon di depan rukonya, tutur dia. Menurut dia, manfaat penanaman pohon secara nyata memberikan kontribusi tidak hanya untuk menurunkan tingkat emisi gas rumah kaca global, namun juga berperan mencegah terjadinya bencana alam. Selain itu, dia juga meminta seluruh sekolah yang ada di Kota Pontianak ditanami pohon agar lingkungan sekolah menjadi hijau dan sejuk. Mari kita bersama-sama menanam pohon di lingkungan kita masing-masing untuk mengurangi pemanasan global di bumi ini, ajaknya. Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Pohon Nasional 2011 juga dilaksanakan Pemkab Pontianak dengan lokasi GOR Opu Daeng Manambon, Mempawah Kabupaten Pontianak, Senin (28/11). Peringatan ditandai dengan penanaman pohon secara simbolis oleh Gubernur Kalbar yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Provinsi Kalbar, Aminuddin Manaf. Seluruh Bupati dan Walikota se-Kalbar diminta berperan aktif memobilisasi jajaran dan masyarakat untuk melaksanakan gerakan penanaman pohon. Mari kita sukseskan program menanam satu miliar pohon, ajak Aminuddin. Dia mengajak Bupati dan Walikota dapat terlibat langsung dan berperan aktif mengoptimalkan kebijakan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat tersebut. Misalnya dengan cara pengembangan usaha masyarakat desa hutan berbasis sumberdaya hutan, melalui pembagian bibit tanaman berkayu pada masyarakat di dalam kawasan hutan dan pembangunan hutan kemasyarakatan. (lil/shn)

PONTIANAK. Lagi-lagi RS St Antonius mendapatkan sorotan dari masyarakat. Kondisi kesehatan Tety Yulianti, 43, pasien penderita pembengkakkan kepala tidak ada perubahan. Kakak kandung pasien, H Marjad menyesalkan penanganan dokter terhadap adiknya.

Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar! Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar! Bukannya malah sembuh, usai

dioperasi adik saya kondisinya malah semakin parah. Padahal sudah habis uang ratusan juta, ujar Marjad ketika ditemui di RS St Antonius, Rabu (30/11). Dikatakan Marjad, jika dilihat All New dari kaca mata masyarakat umum, XENIA usai dilakukannya operasi adiknya

tidak ada perubahan. Melainkan keadaan adiknya malah semakin parah. Sementara keterangan dari Dr John Hard yang menangani adiknya, mengatakan Tety menderita gangguan saraf dan gangguan paru-paru. Pihak keluarga sudah tidak tahu harus berapa besar lagi,

AM 24 J

biaya yang harus dikeluarkan untuk Tety. Sehari saja bisa mengeluarkan uang sebesar satu juta lebih, itu hanya untuk obat saja. Sedangkan Tety sudah masuk minggu ke sembilan, kurang lebih 66 hari dirawat di RS St Antonius, jelas Marjad.

Terkait masalah dokter yang menangani adiknya, mengeluarkan kuitansi diluar rumah sakit, Marjad mengaku setelah pertemuan dengan pihak rumah sakit, hingga kini tidak ada lagi tindak lanjutnya. Juga masalah kuitansi Rp100 juta, juga tidak ada kejelasan. Harapan kita, bebas biaya. Karena sudah hampir Rp300 jutaan yang sudah dikeluarkan, tidak juga ada perubahan. Ini semua tidak lazim, karena kita tidak pernah dihubungi oleh dokter yang melakukan operasi paru, jantung, semua tidak pernah menghubungi. Melainkan hanya dr John Hard, ungkapnya. Menurut keterangan dr John, ada beberapa puluhan item obat antibiotik, yang tidak efektif dan tidak mempan untuk pasien. Pihak keluarga akan mencoba berkonsultasi dengan IDI, mengenai lazim atau tidaknya pasien operasi otak masih di ruang ICU, sudah selama satu bulan lebih. Feny, 21, anak Tety minta kepada pihak rumah sakit agar memberikan keringanan GILA biaya. Agar ibunya bisa cepat sembuh. Kasihan mama sudah Sabtu, 26 November 2011 dua bulan lebih di rumah sakit. Usai Santika Hotel bisa Pontianak operasi hanya buka mata. PadahalPukul sebelumnya 18.30 bisa makan dan bisa ngomong. Untuk dokter, Bersama : Purdie lakukanlah yangE Chandra terbaik untuk Milyarder Dan juga udah mama saya. Karena kita Pemilik Primagama mati-matian berjuang untuk masalah biaya, kata Feny. (sul)

Satpol PP Tutup Warnet Tak Berizin PONTIANAK. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak berjanji akan segera menertibkan Warnet yang tidak berizin di Kota Pontianak, khususnya di Pontianak Utara. Tindakan awal dengan teguran dan bila membandel, penutupan akan dilakukan. Kabid Peraturan Perundang-undangan Satpol PP Kota Pontianak, Kus Panca Diarto mengatakan, razia akan dilakukan menindak-

lanjuti banyaknya Warnet yang tidak berizin dan melanggar jam buka. Namun sebelum melakukan penertiban, pihaknya akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada pemilik Warnet. Kami akan melakukan pemanggilan kepada pemilik Warnet, khususnya di Pontianak Utara untuk sosialisasi proses perizinan bagi yang belum memiliki izin, kata Kus.

Pemanggilan ini, terkait ratusan Warnet di wilayah Pontianak Utara yang keberadaannya illegal. Selain itu, banyak juga yang jam buka hingga 24 jam. Padahal belum memiliki izin mendirikan usaha. Dalam melakukan sosialisasi ini, Satpol PP akan bekerjasama dengan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T). Tim ini akan mendata Warnet yang tidak mempunyai izin mendirikan

usaha, serta melakukan tindakan lanjutan. Sosialisasi ini sebagai langkah awal dalam menertibkan Warnet yang menyalahi aturan, papar Kus. Selain itu, sosialisasi yang dilakukan juga akan mengatur bilik penutup atau sekat agar tidak terlalu rapat dan tinggi. Ini dikarenakan Warnet yang tertutup rapat bisa digunakan untuk perbuatan

negatif. Sosialisasi Warnet ini, juga memberikan imbauan kepada pelajar yang masih menggunakan seragam sekolah tidak diperkenankan pergi ke Warnet pada jam belajar. Untuk penindakan, sampai saat ini belum dilakukan. Namun setelah ada sosialisasi dari Pemkot akan langsung ditindak dan kemungkinan bisa langsung ditutup usaha tersebut, tegasnya. (sul)

Panitia Minta Pemenang Ambil Hadiah MEMPAWAH. Panitia kejuaraan Motor Cross Bupati Pontianak Cup 2011 yang di gelar di Pantai Kijing, Kecamatan Sungai Kunyit mengumumkan agar para pemenang mengambil hadiah yang ditetapkan. Pasalnya, hingga hari ini masih ada tujuh doorprize yang belum diambil oleh para penonton yang beruntung hasil pengundian. Kami minta agar para penonton beruntung yang mendapatkan doorprize pada kejuaraan motor cross Bupati Pontianak Cup kemarin dapat mengambil hadiahnya. Karena, masih ada tujuh pemenang yang belum mengambil doorprize yang kami siapkan,

kata Ketua Panitia Motor Cross Bupati Pontianak Cup 2011, Mulyadi Elly didampingi panitia pelaksana, Ridho, Erdediawan dan Suhadi, kemarin. Dijelaskannya, pada saat pengundian tiket hadiah pemenang doorprize kejuaraan motor cross Bupati Pontianak Cup kemarin, pihaknya telah beberapa kali memanggil para pemenang sesuai nomor tiket. Bahkan, panitia melakukan panggilan sebanyak lima kali melalui pengeras suara. Mudah-mudahan dengan pengumuman dari surat kabar ini, para penonton yang nomor tiketnya keluar sebagai pemenang

dapat mengambil doorprize tersebut kepada panitia, harapnya. Mulyadi mengungkapkan, tujuh doorprize yang belum diambil para pemenang itu diantaranya sebuah TV Samsung 43 dari Bupati Ria Norsan dengan nomor tiket 0003226. Selanjutnya, Lemari Es dari istri Bupati Pontianak, Hj, Erlina, dengan nomor tiket 002041. Selanjutnya, ada doorprize DVD Player dengan tiket seri 002237, Magic Com dengan pemilik tiket nomor 002403 dan 002375. Dan, doorprize Kipas Angin dengan nomor tiket 002207 serta Dispenser dengan pemilik tiket 001594, ungkap-

nya membacakan para pemenang doorprize tersebut. Panitia memberikan kesempatan selama satu minggu kedepan kepada para pemenang tersebut untuk datang dan mengambil hadiahnya kepada pihak panitia. Jika lewat dari batas waktu yang kami tetapkan, maka doorprize yang dimaksud sudah tidak berlaku alias hangus. Selanjutnya, doorprize akan kami lelang dan uangnya akan disumbangkan untuk panti asuhan, timpal Enderdiawan. Terkait kesuksesan penyelenggaraan kejuaraan motor cross Bupati Pontianak Cup 2011 itu, panitia pelaksana mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang telah mendukung. Sehingga seluruh rangkaian pelaksanaan kejuaraan tersebut berlangsung sukses, aman, tertib dan lancar. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pontianak yang memberikan dukungan penuh. Terima kasih pula kepada pihak sponsor. Bahkan, kejuaraan ini juga menorehkan prestasi sebagai kejuaraan yang terbanyak diikuti para pembalap sepanjang seri Kejurda. Bukan hanya itu, sirkuit Pantai Kijing juga dinyatakan sebagai salah satu sirkuit terbaik di Kalbar, jelasnya. (shn)

Promo Tepat Sasaran Hanya Rp15.000/hari

Pasang 6 x Terbit 7 Kali Pasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya Sama

SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH

Proses Mudah dan Cepat

CASH BACK s / d 25 JT

DP RAH

FORD FIESTA

Di Jual

Rumah Minimalis

TYPE PICK UP APV SX Over Karimun Estillo Splash

DP 14.050.000.17.970.000.27.460.000.15.000.000.15.210.000.-

ANGSURAN 2.583.000.4.220.000.5.810.000.4.640.000.4.260.000.-

5000 3999 KAMARUDIN 0821 0813 4536 3777 LPKS Yayasan Bangun Harja Kami lembaga resmi membutuhkan calon tenaga kerja wanita untuk dilatih menjadi Baby Sitter & PRT, yang akan disalurkan bekerja khusus kota Pontianak, dengan gaji awal Rp. 750.000/bulan. Persyaratan pendafaftaran: • Usia 17-35 tahun • Pendidikan Min.bisa baca tulis(PRT),SMP/ SMA(baby sitter) • Fotocopy KTP/KK/Identitas lainnya Fasilitas selama pelatihan : • Tempat tinggal,mandi,makan & minum • Tidak dikenakan biaya pelatihan(gratis) • Ada Tunjangan Hari Raya(THR) • Dapat libur 2 hari/bulan • Cuti hari raya selama 6 hari Untuk informasi dan pendaftaran, dapat menghubungi kantor kami:

Jl. Pak Beceng No. 98 Kota Baru PONTIANAK

Telp.(0561)7082408/085245595501

194 jt Cashback s/d

25 jt

280 jt Jual Beli Alat Musik Second

Hubungi: ROBBY

ce

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock)

Rp. 950.000,-

MU

RANGER RAS CABIN

Undangan & Souvenir tak

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

Dp R Rp. p. 14.050.000.Rp. Rp. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

Angsuran R Rp. p. 2.583.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

Jl. Pak Benceng Gg Morodadi 3 LT 370 m2. LB 80 M2 (TYPE 80), 3 KT, 2 KM. Fas : Listrik 900 watt, PDAM dan Carvort. Jalan Masuk gang 6 meter, SHM hubungi:

PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru) PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

0813 523 22540

KULIAH SINGKAT

PD. ANEKA BATU ALAM

DAHSYATnya

JUAL KAMBING

Kuliah Cepat & Singkat D3, S1, S2 Resmi semua Jurusan

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Daftar hari ini mulai besok dapat Profit Rp.2,5jt/hari selama 250 hari

SIAP ANTAR !!

Hub :

Paulus

082148771795 085750888070

Menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

(HARGA NEGO)

PELUANG FOREX

Informasi www.starttexas.com

SMS”PETUNJUK” Hp.081905109444

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

744880

Kunjungi Workshop Kami :

DENNY 085252452381

Hp: 081345517808 / 081522706669

Kontak Person : Deny 0811570832 Jaiz 085245411544 Office : 0561-721229

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

Kambing Qurban/ Aqikah/Daging/Bibit

Jl. Sungai Landak Timur RT. 003/RW. 005 No. 9 Depan Bundaran ke-2 Kelurahan Saigon/Perumnas IV Pontianak Kalbar

Telp. 7086 458 HP. 0857 5091 3718 0812 5631 6111

Referensi Promosi Dunia Usaha TERPERCAYA Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229


5

Info

Selular

Siri Nyalakan Mesin Mobil

Jika dahulu sesuatu yang berbau futuristik hanya bisa disaksikan di film televisi, sekarang tidak perlu menunggu lagi. Perkembangan dunia teknologi semakin canggih. Tanpa membutuhkan waktu lama, inovasi terbaru bermunculan dari hasil riset para ahli. Salah satu riset terbaru seperti ditulis laman teknosidomi, adalah tidak perlu menyalakan mobil menggunakan kunci. Cukup dengan Siri. Seperti diketahui, Siri merupakan aplikasi suara yang dibuat untuk perintah membuka program pada gadget. Aplikasi Siri kini dikembangkan untuk membuka pintu mobil, bahkan untuk menyalakan dan menghentikan mesin tanpa bersusah payah menggunakan kunci. Adalah insinyur dan pecinta teknolog i asal Inggris, Brandon Fiquett, yang mengembangkan inovasi Siri itu. Ia menggunakan program Viper SmartStart pada iPhone, yang terhubungkan dengan mesin mobil yang terprogram komputer menggunakan perintah suara. Perintah dikirim dari Siri ke server Viper dan diteruskan melalui koneksi seluler ke mobil. Kemudian, mobil akan mengupdate perintah melalui program pada remote kontrol, katanya. Program Siri itu dibuat dengan plugin yang terdapat pada plamoni Siri proxy, yakni sebuah server proxy untuk asisten Siri proxy. Ketersediaan proxy server ini memungkinkan untuk menciptakan plugin kustom yang dapat diprogram. Siri proxy plugin yang ditulis Fiquett, berinteraksi dengan script php yang tertera pada server web miliknya. Naskah php itu dikembangkannya sendiri sejak bulan lalu, untuk penggunaan pribadi. Naskah php tersebut memungkinkan instruktur scuba penyuka kopi itu mengirimkan perintah ke mobil yang telah diinstal modul Viper SmartStart. (ts)

jendela usaha

Kamis, 1 Desember 2011

Netral Live in Concert

* Hari yang Indah Bersama Axis AXIS kembali memberikan hiburan bagi kawula muda di Kalimantan Barat. Axis ingin mengajak para kawula muda untuk saling menjalin persaudaraan. Kali ini Axis menghadirkan Netral. Band yang digawangi Bagus, Eno dan Coki ini terus mengusung aliran rock alternatif sejak terbentuk November 1991. Pada 1994, Netral mendapatkan produser album perdananya, PT Indosemar Sakti. Album perdana ini berhasil terjual lebih dari 80.000 unit kaset dan compact disc. Hal ini membuat para promotor Indonesia dan media asing tertarik mementaskan Netral. Tercatat lebih

dari 50 pemetasan dalam satu tahun telah dijalankan Netral di seluruh Indonesia. Netral Live in Concert dirangkai dalam kegiatan Hari yang Indah Bersama Axis , Rabu (7/12) mendatang. Kegiatan ini dipusatkan di Nineteen Cafe Pontianak, Jalan Ahmad Yani. Rangkaian kegiatan itu menghadirkan live music home band lokal (top 40, RNB, Rege, Jazz dan Rock n Roll), stand produk exhibition, mini expo elektronik, fun game dan doorprize sistem undi, meet & greet, roadshow go to campus go to school, festival band pelajar, dancer competition, dan lomba mewarnai.

Acara yang digelar Rabu, 7 Desember 2011 diawali opening seremoni dan penampilan home band lokal Top 40 RNB, festival band, stand produk, dan fun games. Pada 8 Desember 2011, giliran band lokal aliran rock n roll dan jazz, modern dance, stand produk dan fun games. Pada tanggal 9 Desember 2011, home band lokal aliran rege meramaikan kegiatan ini. Axis juga memberikan presentasi produk pada hari ini. Stand produk dan fun games pun bisa dinikmati pengunjung. Panitia pun akan melakukan cabut undi hadiah TV, sepeda, dan lain sebagainya. Para finalis band dan lima finalis dancer diumumkan pada hari itu. Selain itu, Axis turut menggelar roadshow go to

campus go to school, serta meet & greet bersama Netral. Selanjutnya pada tanggal 11 Desember 2011, para kawula muda langsung dihibur Netral di Lapangan Cafe Nine Teen. Panitia pun membagikan hadiah bagi para juara kompetisi pada hari tersebut. Untuk bisa ikut dalam acara ini, kawula muda cukup membeli voucher tanda masuk seharga Rp 25 ribu. Dengan nilai ini, kawula muda mendapatkan kartu perdana Axis + voucher Rp 10 ribu. Tiket box dapat diperoleh di M-RADIO 105FM Jalan Gusti Hamzah, Duta Ar-

loji Jalan Nusa Indah, AXIS Shop Jalan Gajahmada 127. Informasi Acara dapat menghubungi no-

mor 083151237888 (Yoga), 083151009999 (Arnes). (d1/ biz)

Kiat Sukses Usaha Aksesoris Wanita

Icip-icip Sambal Goreng Kering Macaroni Pipa

Pingin masakan lain dari yang lain, hmm.. coba resep pasta yang satu ini. Pasti ketagihan, sangat tepat disajikan untuk keluarga, sekaligus memberikan suasana lain dari yang lain Bahan: 300 gram macaroni pipa 5 sendok teh tepung terigu 100 gram teri medan, goreng 3 buah cabai merah, potong melintang 2 sendok makan gula pasir 1 sendok makan kecap manis 1 sendok teh garam 3 sendok makan minyak goreng Air secukupnya Minyak secukupnya Bumbu yang Dihaluskan: 5 buah cabai merah 4 siung bawang putih 1/2 sendok teh terasi Cara Mengolah: 1. Rendam macaroni selama 20 menit dengan air panas, saring. 2. Taburi macaroni dengan tepung terigu, agar tidak lengket. 3. Goreng macaroni hingga kering, sisihkan 4. Tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum, masukkan gula pasir, kecap manis, garam, dan cabai, masak hingga merata. Tambahkan air, masak kembali hingga berambut. 5. Campurkan macaroni dan teri, aduk rata. 6. Masukkan macaroni dan teri tadi kedalam bumbu, aduk merata, angkat, dinginkan. 7. Siap disajikan. Tips: Untuk penyimpanan, macaroni yang telah diolah tadi dapat dimasukkan ke dalam toples. (rspkta)

Dunia wanita tidak terlepas dari segala macam aksesoris tubuh untuk mempercantik dan menambah percaya diri. B i a s a ny a b i s n i s a k s e s o r i s mempunyai produk utama, mulai dari kalung, cincin, gelang, bros dan anting-anting. Oleh karena itu, usaha aksesoris wanita banyak yang menggelutinya. Tentunya seperti dikutip dari laman idepeluangusaha, ada yang masih exist dan ada juga yang sudah gulung tikar. Di antara para pengusaha dan pebisnis yang exist memiliki strategi dan kiat ‒ kita khusus supaya bisa tetap mendulang untung dalam bisnis ini. Berikut kiat ‒ kita dari pebisnis aksesoris wanita ini : Berikan Konsultasi Gratis Kiat ini menjadi andalan bagi Dandy Theodores Sorey, salah satu pemilik Za Bijoux. Sudah 10 tahun menekuni dunia bisnis aksesoris wanita

dengan merek Za Bijoux. Kini mampu menembus pasar manca negara seperti Yunani dan Swiss. Saat ini sudah memiliki empat outlet dengan omset Rp 70-100 juta perbulan. Agar produknya memiliki ciri khas yang diminati konsumen Dandy dan rekannya memadukan unsur budaya Eropa dan budaya timur. Dalam menghadapi persaingan, Dandy selalu berusaha meningkatkan service dengan pemberian konsultasi gratis mengenai keserasian busana dan aksesoris. Dan desain Za Bijoux selalu diperbarui tiap tiga bulan sekali. Berikan Diskon Hingga 20 % untuk Pelanggan Baru Tips ini dilakukan oleh Enno Aksyamala, pemilik Rumah Kalung. Jalur pemasaran Enno melalui jalur online dan rajin mengikuti bazar dan pameran, seperti inacraft, icra, indocraft, mutumanikam,

women internat ional club dan lain-lain. Bagi pembeli yang pertama kali membeli produk aksesorisnya diberi penawaran menarik, yaitu dengan pemebrian diskon 10 -20 % tanpa batasan minimal pembelian . Fokus Menyasar Kalangan Middle Up Ini adalah strategi bisnis yang dilakukan Gariela Christine, pemilik Christe Jewelry. Dengan fokus di segmen pasar menengah ke atas, maka ia harus membuat produk yang eksklusif dan tak jarang dia juga menerima produk yang sifatnya customized. Kualitas bahan sangat diperhatikan, misalkan untuk handmate batu alam, maka dia mengambil batu alam langsung dari Garut, Pacitan dan Sukabumi. Karena kepuasan konsumen adalah nomor satu. Strategi pemasarannya adalah promosi jalur online via Facebook dan Multiplty.

Desain yang Selalu Up to Date Kiat ini dilakukan oleh Renny A Bani, desainer aksesoris dan sekaligus pemilik A & R Jewellery. Dalam persaingan usaha aksesori wanita, dia menonjolkan kemampuan mendesain dan membuat batu alam menjadi aksesoris yang cantik dan glamour. Keahlian ini tentunya membutuhkan tenaga kerja yang berkualitas. Untuk mendapat itu bisa dilakukan dengan outsourcing ke pengerajinpengerajin daerah. Cukup dibuatkan master desain dan biasanya mereka sudah mampu membuat, karena pengrajin

daerah kebanyakan mempunyai kemampuan yang sudah turun temurun. Untuk upah tentunya tidak terlalu tinggi dibanding pengerajin di kota-kota besar. Atasi Persaingan dengan Model Aksesoris yang Tidak Pasaran Tips ini dilakukan oleh Fiya Trissia, pemilik Accessoris by Fiya Trissia. Untuk memenangkan persaingan pelaku usaha ini harus kreatif membuat desain baru, dan berani membuat sesuatu yang berbeda dari yang ada agar konsumen tidak jenuh. Selain itu, buatlah model yang bisa masuk/cocok di semua usia dengan desain yang abadi. (ipu)


sosialita

6

Kamis, 1 Desember 2011

Pengguna dan Pengedar Narkoba di Lapas

Butuh Penanganan Khusus NARAPIDANA / TAHANAN LAPAS / RUTAN SE-KALIMANTAN BARAT SEPTEMBER 2011 UPT

1 2 3 4

LP II A Pontianak LP II B Singkawang LP II B Sintang LP II B Ketapang LP II B Anak Pontianak Rutan II A Pontianak Rutan II B Mempawah Rutan II B Sambas Rutan II B Sanggau Rutan II B Putussibau Rutan II B Landak Rutan II B Bengkayang JUMLAH

5 6 7 8 9 10 11 12

Pemakai

Pengedar

Lk

Pr

Lk

209 45 11 36

40 6 4 7

14 28 8

4 10 3 19 14 6

Pr

Pemakai

Lk

Pr

Pengedar

Lk

Pr

Pr

Warga binaan Lapas II B Sintang.

Lk

Pr

5

307 113 137 89

18 7 3 3

24

27 79

7

263 87 26 43

2 4 9

1 1

15 5 10

56 46 71

2

4 12

2 89

13

2 102

8 242

2 1 1

3 21 15 8

8 5 6

9 5 6 1 1

116 78 20 16 13

4 5 2 3

84 83 55 55 38

3 2 2

156

26 692

2 59

58 1125

2 47

8 3

1

8

5

1

1 1

357

Lk

Napi Umum

NO

Tahanan Narkoba

Tahanan Umum

Narapidana Narkoba

Jumlah

galaman, makanya penanganan narapidana atau tahanan narkoba harusnya dilakukan secara khusus. Sebab setiap penyakit masyarakat selalu menular. Pembinaan tidak pernah berhasil. Bila tahanan dan narapidana, baik itu pengedar atau pemakai narkoba dengan tahanan dan narapidana umum, masih ditempatkan satu ruangan, yakinnya. Kendati begitu, Sudaryono menuturkan, pemisahan antara tahanan umum dan narkoba yang menjadi pengedar atau hanya pemakai tidak mungkin dilakukan. Mengingat daya tampung Lapas dan Rutan yang sudah tidak memungkinkan. Harusnya pengedar dan pengguna tidak digabungkan dalam satu block. Tapi kenyataannya, pengedar dan pengguna malah menempati satu ruang yang sama. Mereka juga harus berbagi ruang dengan tahanan umum, harusnya ini tidak terjadi, ucapnya.

Jumlah

Pontianak. Maraknya peredaran narkoba di masyarakat, bisa menimbulkan dampak buruk yang begitu besar. Buktinya, 907 tahanan yang kini mendekam di Rumah Tahanan (Rutan), dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Kalbar. Sebanyak 156 orang atau 20,77 persen merupakan pengedar dan pengguna narkoba. Sedangkan untuk narapidana, dari 1655 orang, terdapat 483 orang atau 41,21 persen narapidana yang kini menjalani hukuman, karena menggunakan dan mengedarkan narkoba. Besarnya jumlah pengguna dan pengedar narkoba kini menghuni Rutan dan Lapas, diakui Drs R. Sudaryono Teguh W, Kasubbag Humas, Kanwil Kemenkumham Kalbar, selayaknya di tangani secara khusus. Mengingat, setiap penyakit masyarakat dapat menular. Kita harus belajar dari pen-

63

1 52

11

1 483

125

17

9

5

14

Sumber: Kementerian Hukum dan HAM RI, Kantor Wilayah Kalbar

Namun keinginan memisahkan warga binaan tidak mungkin dilakukan, lantaran terbatasnya ruang yang dimiliki Rutan dan Lapas. Dulunya warga binaan masuk Lapas, karena maling ayam, pencuri sandal atau memalak uang

pedagang. Begitu ketemu saja pengedar atau pengguna narkoba, otaknya bisa diracuni. Bisa-bisa begitu keluar, jadi pemakai atau bisa lebih parah lagi menjadi pengedar, bebernya. Melihat realitas itulah, pria

yang akrab disapa pak Raden ini menuturkan, pihaknya mengajukan pembangunan Lapas khusus bagi pengguna dan pengedar narkoba di Kalbar. Keberadaan Lapas ini sendiri, untuk memudahkan petugas dalam memonitor dan

merehabilitasi, para pengguna dan pengedar narkoba. Karena sedianya, pengguna dan pengedar tidak menemapti satu ruangan. Sebab khusus untuk pengguna, penanganan yang dilakukan lebih pada proses rehabilitasi. Keterlibatan Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dan Badan Narkotika Provinsi (BNP) Kalbar sangat dibutuhkan. Karena itu tadi, penanganan narapidana dan tahanan narkoba harus dilakukan secara khusus. Sehingga begitu selesai menjalani masa pembinaan, mereka tidak kembali memakai atau mengedarkan narkoba, tuturnya. Terpenting lagi, pemisahan ini juga dapat meminimalisir terjadi kejahatan ganda. Dimana narapidana yang semula hanya pencuri motor, karena

bertemu dengan bandar yang menghuni jeruji besi, melakoni sebagai pengedar narkoba. Sehingga Lapas menjadi institusi negara yang memainkan peran sangat penting dalam kebijakan penanganan narkoba. Lapas juga digunakan untuk menghukum dan juga menjaga sejumlah besar orang yang memiliki pengalaman memakai dan bermasalah dengan narkoba. Lapas khusus memiliki peran penting, dalam upaya mengurangi dampak buruk yang disebabkan oleh (pemakaian) narkoba. Sehingga peran serta pemerintah daerah dan masyarakat dapat memberikan dukungan, sangat dibutuhkan dalam merealisasikan wacana pembentukan Lapas narkoba, pungkasnya. (ton)

Pisahkan Pengedar dan Pemakai Narkoba PONTIANAK. Maraknya peredaran narkotika dan obatobatan terlarang (Narkoba) di Kalbar sangat memprihatinkan, kerja keras penegak hukum memberantas sindikat peredaran narkoba sudah dilakukan. kendati mata rantai kejahatan terorganisir itu belum mampu diputuskan, namun penegak hukum patut mendapatkan apresiasi. Buktinya, hampir 60 persen rumah tahanan (Rutan) dan lembaga pemasyarakatan (Lapas) dihuni terpidana narkoba, ungkap Direktur Eksekutif LSM Al Ikhrat Kalbar, Sumardi M Noor.

Besarnya jumlah terpidana narkoba yang menghuni hotel prodeo Rutan dan Lapas Kalbar menunjukkan, jika Rutan dan Lapas tidak mampu menampung hunian terpidana narkoba yang ada alias over kapasitas. Kondisi ini jelas tidak boleh dibiarkan terus berlarut-larut. Sebab over kapasitas, tingkat hunian terpidana narkoba memberikan celah bagi para pengedar melakukan transaksi narkoba di balik terali besi. Ini sudah menjadi cerita umum. Sebab sesaknya hunian di Lapas dan Rutan, menciptakan lemahnya pengawasan. Sehingga kesempitan dalam

kesempatan terjadi. Apalagi kita tahu sendiri, jumlah penjaga di Lapas dan Rutan tidak sebanding dengan penghuni, bebernya. Mengatasi persoalan yang kini terjadi itulah, perlu bagi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) mendirikan Lapas Narkoba di Kalbar. Wacana yang dilontarkan Kemenkum HAM RI, Amir Syamsudin sangat kita dukung. Karena sudah selayaknya, tahanan atau terpidana narkoba dan yang lain dipisahkan. Sehingga mempermudah petugas memberikan pengawasan, ucap Sumardi. Selain mempermudah pen-

Warga binaan yang mendapatkan keterampilan.

gawasan dan pembinaan bagi para penghuni Lapas, keberadaan Lapas khusus narkoba juga dapat mempersempit ruang gerak para pengedar untuk kembali bermain di balik jeruji besi. Sudah selayaknya kita memiliki Lapas narkoba. Karena pendirian Lapas narkoba jelas memberikan dampak positif bagi penghuninya sendiri, terangnya. Selain itu, jumlah penghuni yang terlampau banyak ketimbang lokasi jelas tidak bagi bagi physiologies tahanan. Kenapa sering terjadi keributan di Lapas. Karena jumlah penghuni dengan ruang

yang tersedia tidak berimbang. Apalagi antara pengedar dan pelaku kriminal lainnya digabungkan jadi satu. Secara mental, jelas hal ini tidak baik bagi pembinaan tahanan atau terpidana, yakinnya. Sumardi juga meminta, Kemenkum HAM RI, Amir Syamsudin, tidak tutup mata dan memerhatikan fasilitas pegawai Lapas atau Rutan yang sangat minim. Baik itu dari sisi tunjangan maupun kelengkapan persenjataan. Sehingga kinerja petugas dapat lebih profesional dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang terpidana. (ton)

Dorongan Pembangunan Lapas Khusus Narkoba

Cegah Transfer Ilmu Kriminalitas PONTIANAK. Keberadaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) di Kalbar yang overload perlu dibangun Lapas khusus narkoba. Usulan Kementerian Hukum dan HAM Kalbar pada pemerintah pusat, membangun Lapas di Air Hitam, Kecamatan Siantan, Kabupaten Pontianak

mendapatkan dorongan para anggota legislatif Kalbar. Kita sangat mendukung segera di bangunnya Lapas khusus narkoba. Selain lebih fokus pembinaan rehabilitasinya juga menghindari pengaruh dari napi-napi kriminal lainnya, kata Ketua Komisi A DPRD

Kalbar, H Retno Pramudya, SH, MH, kepada Equator, Minggu (27/11). Apalagi, kata dia, Lapas yang ada di Kalbar sudah overload, dan isinya lebih didominasi orang yang tersangkut kasus narkoba. Ini menunjukkan pembangunan Lapas khusus narkoba sangat mendesak. Apalagi dengan adanya Lapas khusus, akan ada rehabilitasi untuk penyembuhan para napi narkoba. Karena itu, Retno yang juga Sekretaris DPW PPP Kalbar ini berharap agar usulan pemban-

gunan Lapas khusus itu segera terealisasi, terutama dari Kementerian Hukum dan HAM pusat. Kita mendengar dari kementerian sudah menyiapkan lahan. Semoga saja tahun depan Lapas khusus itu sudah mulai dibangun, harapnya.. Selain itu, politisi daerah pemilihan Sanggau-Sekadau ini juga memberi apresiasi kepada Polda Kalbar yang komitmen untuk memberantas narkoba di Bumi Khatulistiwa ini. Kita juga berharap kepada Kapolda yang baru ini terus memerangi narkoba, dan

mampu mengungkap bandarbandar besarnya, tidak hanya kurir atau pengedar kelas teri, tegasnya. Sementara itu, Sekretaris Komisi D DPRD Kalbar, Andry Hudaya Wijaya, SH, MH meminta Badan Narkotika Provinsi dan Kabupaten/Kota bersama pihak kepolisian untuk terus melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba di sekolahsekolah. Kondisi yang sangat membanggakan jika seluruh sekolah di Kalbar benar-benar bebas narkoba. Sehingga cita-cita dan

masa depan anak didik penerus bangsa ini dapat diwujudkan dengan baik. Sosialisasi bahaya narkoba di sekolah perlu dilakukan, pungkas politisi daerah pemilihan Ketapang-KKU ini. Mantan aktivis mahasiswa ini siap memberikan dorongan terbentuknya Lapas narkoba di Kalbar. Mengingat, kapasitas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang ada di Kalbar sudah over kapasitas. Sekarang pencuri sendal digabungkan dengan warga binaan yang divonis mengedarkan narkoba. Keluar dari

Lapas, pencuri sendal bisa beralih menjadi pengedar. Sebab selama di dalam Lapas, sangat besar kemungkinannya penjahat kelas teri tadi terkontaminasi perilaku pengedar narkoba, yakinnya. Melihat realitas itulah, penting bagi Pemprov Kalbar untuk mendorong berdirinya Lapas khusus pengguna dan pengedar narkoba. Pemisahan pemakai dan pengedar narkoba penting. Supaya terjadi pembinaan yang menyeluruh bagi pemakai, atau pengedar, terangnya. (jul)

Pelatihan Perencanaan Anggaran Pendidikan PONTIANAK. Salah satu komponen dalam penilaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di suatu daerah adalah Indeks Pembangunan Gender (IPG). Maka masalah gender, kini menjadi perhatian pemerintah. Merespond persoalan itulah, Dinas Pendidikan Kota Pontianak melangsungkan pelatihan perencanaan anggaran responsif gender. Kegiatan yang berlangsung tanggal 28 hingga 30 November 2011 di Hotel Kartika Pontianak, dibuka langsung Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Drs H Mulyadi MSi. Kita berharap dengan kegiatan ini bisa memberikan pengetahuan terhadap semua pihak terkait peran dan kedudukan perempuan dalam

perkembangan pendidikan. Termasuk memperoleh kesempatan pendidikan. Serta kepada stakeholder pendidikan supaya tidak membeda-bedakan antara laki-laki dan perempuan dalam pelayanan, ungkap, Mulyadi, pada Equator, Rabu (30/11). Mulyadi jug a berharap, peran ibu yang besar dalam pembinaan anak-anak. Karena keluarga merupakan tempat pendidikan pertama bagi anak. Biasanya seorang ibulah yang paling sering bersentuhan dengan mereka. Insya Allah, tahun depan kegiatan ini masih dilanjutkan dengan volume yang lebih besar lagi. Dalam artian melibatkan banyak pihak yang terkait, tutur Mulyadi. Ketua Panitia, Drs Erman-

Dra Hj Khairawati, MPd saat mendengarkan sebuah pertanyaan peserta pelatihan perencanaan anggaran responsif gender di Hotel Kartika Pontianak, kemarin. syah mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan program kerja Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI) Disdik Kota Pontianak. Tujuannya untuk peningkatan kapasiti building Kelompok Kerja (Pok-

ja) Pangarusutamaan Gender (PUG) bidang pendidikan Kota Pontianak. Materinya pertama, Round Table Discussion (RTD) untuk para pengambil kebijakan di Dinas Pendidikan. Kedua, penyusunan

perencanaan dan pengangguran yang responsif gender. Ketiga, implementasi sekolah berwawasan gender. Keempat, pelatihan bagi vocal point gender untuk lingkungan pendidikan di dinas pendidikan Kota Pontianak, jelas

Ermansyah. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah sekolah dan pemangku kepentingan serta penentu kebijakan. Sehingga out put yang diharapkan pertama, terselenggaranya pendidikan yang adil bagi laki-laki dan perempuan. Kedua, tersusunnya anggaran yang adil bagi kelompok masyarakat laki-laki dan perempuan. Ermansyah menuturkan, kesemuanya ini untuk mencapai pembangunan Milenium De Velopment Golds (MDG s) tahun 2015. Di bidang pendidikan variabelnya ada dua yaitu Pendidikan Untuk Semua (PUS) dan pemberdayaan perempuan. Pada kesempatan tersebut yang menjadi pemateri Dr H Yusuf Yuspiandi dari tim trainer pusat. Dr Wahyudi

dari Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak dan Dra Hj Khairawati, MPd dari Pusat Studi Wanita (PSW ) STAIN Pontianak. Peserta yang ikut terdiri-dari, Kepala SD, SMP, SMA dan SMK seluruh Kota Pontianak. Juga diikuti para pengawas SD dan SMP. Kepala UPTD Sekolah seluruh Kota Pontianak. Pengelola PKBM dan penyelenggara keaksaraan fungsional Kota Pontianak. Dra Hj Khairawati, MPd dalam materinya menyampaikan, Anggaran Responsif Gender (ARG) merupakan kebijakan anggaran yang menganalisis dampak anggaran pemerintah. Apakah sudah memberi manfaat yang adil bagi kesejahteraan perempuan dan laki-laki, anak perempuan dan laki-laki, terangnya. (kiki)

JUAL MOBIL YARIS Type J Matic th 2008 warna Hitam (Hrg 160 jt). Hub: 7092490

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI : • • • • • •

Deny Jaiz Hadi Solihin Uray Kantor

: : : : : :

0811570832 0561-7911322 081345645582 085345038038 0561-7092490 0561-721229

JUAL RUMAH

JUAL TANAH

JUAL RUMAH

JUAL RUMAH

SINTANG

Perumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (meteran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784

Jl. Parit Wak Lijah Nipah Kuning, SHM No 315. Luas 6400m2 (20mx320m). Hrg Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

Jl H Rais A Rahman Gg Amalia No 8, 2 Lt, 4 KT. Fas PLN 900w, PDAM, Garasi. Hub: 085245109927

Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340/08115705595

SANGGAU

BENGKAYANG

BENGKAYANG

BANTUAN MODAL

Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

Ingin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

Bantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.com

Hibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

SAMBAS

PEMANGKAT

MELAWI

SINGKAWANG

Ingin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

Berlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

Ingin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

Ingin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

Komp Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038


7

sambungan

Kamis, 1 Desember 2011

Nazar Hanya Didakwa Terima Suap Rp 4,6 Miliar

Menahan dan .............................................................. dari halaman 1

M Nazaruddin pada persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, dengan agenda pembacaan surat dakwaan. Foto : Arundono W/JPNN JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, akhirnya duduk di kursi terdakwa. Nazaruddin didakwa telah menerima suap sebesar Rp 4,67 miliar dari marketing PT Duta Graha Indah (DGI) Tbk, M El Idris terkait proyek Wisma Atlet SEA Games di Palembang. Pada persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (30/11), Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Ada kepala daerah Propinsi, Kabupaten/Kota yang memarahi stafnya di hadapan staf yang lain, padahal seharusnya dia, si pejabat itu, memberikan contoh baik bagaimana sikap sebenarnya yang harus ditunjukkannya tatkala marah. Sebenarnya sikap marah itu dimiliki oleh setiap manusia. Bukankah para Nabi saja ada yang marah dengan kaumnya (Nabi Musa as), dan ada yang pergi dalam keadaan marah (Nabi Yunus as)? Namun Yang Mahakuasa dan Rasul-Nya telah mengingatkan kita untuk berusaha menahan dan menghindari sikap marah itu. (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit,

menyatakan bahwa Nazaruddin selaku angggota DPR RI menerima lima lembar cek dari Idris. Nilai total cek untuk Nazaruddin adalah Rp 4.675.700.000. Padahal patut diduga pemberian tersebut diberikan karena terdakwa telah mengupayakan PT DGI Tbk untuk mendapatkan proyek Wisma Atlet di Jakabaring, Palembang, ucap JPU, I Kadek Wiradana di depan majelis hakim yang diketuai Darmawati Ningsih. Dipaparkan JPU, Nazaruddin selaku pemilik dan pengendali PT Anak Negeri, bersama istrinya Neneng Sri Wahyuni pada April 2010 memerintahkan anak buahnya yang bernama

Dampak Hutan APBD banyak desa mengusulkan pembangunan tanggul air asin. Ini menunjukkan hutan di Kabupaten Kayong Utara sudah menipis yang mengakibatkan air laut dengan mudah masuk ke daratan. Oleh karena itu, kita harus peduli dengan alam ini. Salah satunya, dengan menggalakkan menanam pohon, pesannya. Diakui Hildi, hutan Kayong Utara yang dulunya rindang namun sekarang sudah kritis. Hal ini disebabkan maraknya pembalakan hutan secara liar yang sempat terjadi beberapa tahun silam. Makanya, sangat tepat dilaksanakannya program menanam 1 miliar pohon demi keberlangsungan hidup anak cucu.

Mindo Rosalina Manulang, untuk mendekati Sekretaris Kemenpora Wafid Muharam. PT DGI akhirnya memang dimenangkan sebagai kontraktor proyek Wisma Atlet SEA Games senilai Rp 191,67 miliar. Nazaruddin pun memerintahkan Rosa untuk menanyakan soal fee dari proyek itu ke El Idris. Akhirnya disepakati bahwa beberapa pihak mendapat komisi dari total nilai kontrak setelah dikurangi pajak. Nazaruddin mendapat 13 persen. Sesuai kesepakatan, El Idris pun menyerahan lima lembar cek untuk Nazaruddin. Penyerahan dilakukan di kantor Nazaruddin di bilangan Warung Buncit, Ja-

karta Selatan pada Februari dan Maret 2011. Cek diserahkan melalui dua anak buah Nazaruddin yang bernama Yulianis dan Oktarina Furi, papar JPU saat membacakan surat dakwaan bernomor DAK-38/24/11/2011 setebal 21 halaman itu. Selanjutnya, Yulianis pada Februari 2011 mencairkan dua lembar cek BCA masing-masing senilai Rp 1,105 miliar dan Rp 1,065 miliar. Berselang beberapa hari, Oktarina Furi mencairkan dua lembar cek BCA masing-masing Rp 1,120 miliar dan Rp 1,05 miliar. Sedangkan pada 4 April 2011, Yulianis mencairkan cek senilai Rp 335,7 juta.(ara/fir/jpnn)

............................................................................................................... dari halaman 1

Saya terenyuh ketika ada beberapa masyarakat di daerah pesisir pada beberapa bulan lalu bisa berangkat ke tanah suci menunaikan ibadah haji dari hasil kelapa, kopi dan lainnya. Namun sekarang areal sawah ataupun kebun mereka tidak lagi produktif karena air laut masuk, kata Hildi. Bupati mengingatkan, masyarakat Kayong Utara terutama yang dikelilingi hutan hendaknya tidak menyerahkan diri dengan hutan yang ada. Akan tetapi, masyarakat harus berbuat untuk menjaga dan melestarikan hutan yang tersisa. Setiap kita bertanggungjawab terhadap hutan ini, terlebih hutan kita ini sudah

pernah dibabat, tandasnya. Penanaman serentak 1 miliar pohon yang diprogramkan secara nasional oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, dikatakan Bupati, hendaknya moment ini dapat dijadikan dijadikan langkah awal bagi setiap insan untuk terus menumbuhkan semangat menjaga dan merawat hutan demi masa mendatang. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kayong Utara, Ir Bimbing Parjoko mengatakan, pada kegiatan tahun ini, pihaknya menargetkan menanam dua juta pohon. Pohon yang ditanam di berbagai desa di Kabupaten Kayong Utara terdiri dari berbagai jenis pohon.

Tokoh Masyarakat Desa Rantau Panjang, Baharudin menyambut positif kegiatan menanam 1 miliar pohon ini. Dia berharap, hendaknya kegiatan ini tidak sebatas seremoni namun hasil dari kegiatan menanam ini harus dapat dirasakan bagi kehidupan mendatang. Kita harap, pohon yang ditanam dirawat sehingga bias tumbuh dan dapat memberikan manfaat bagi kehidupan, harapnya. Di acara penanaman serentak itu, selain Hildi juga ikut dalam kegiatan itu Sekda Kayong Utara, H Hendri Siswanto, sejumlah Kepala SKPD, Camat Simpang Hilir, TNI/Polri, dan aparat Pemerintahan Desa Rantau Panjang. (lud)

Semarak Malam ............................................................................................................ dari halaman 1 kan terimakasih kepada semua pendukung acara, Cressida, FitU, Damor, X-8 dan pendukung lainnya. Menurutnya, konser sepuluh band cadas Kota Pontianak ini bertujuan mengampanyekan perdamaian, menghargai perbedaan dan menjunjung toleransi antar umat beragama yang belakangan mulai terganggu dengan aksi-aksi kekerasan/ teror berkedok agama. Sehingga, Equator Metal Attack dapat menjadi pemersatu serta bisa membuat antara sesamsa band serta komunitas saling support. Hal itu benar adanya terlihat dari antusias penonton yang hadir, walaupun terlihat agak sepi dikarenakan miss communication mengenai waktu start pelaksanaan acara. Konser yang berlangsung hingga tengah malam ini didongkrak oleh distorsi musik yang khas membuat adrenalin pengunjung seakan terluapkan sempurna. Semoga ritme aktivitas seperti ini terus dijaga, karena ini salah satu aktivitas cultural dengan etos pertem-

anan yang kental yang tidak mungkin tergerus oleh dominasi nilai kapital. Semoga saja passion ini terus dijaga dan ditularkan seperti virus ke generasi, harap dia. Di sela hentikan musik cadas itu, diselingi penampilan finalis putraputri kampus dan aksi dancer dari Sanggar Putri. Pada pemilihan putra kampus 2011, Ario Setiawan asal STKIP Pontianak meraih juara I, Haryo Seto asal Fakultas Hukum Untan Juara II, Angga asal FKIP Untan Juara III. Sedangkan putrinya, Indarci asal Fakultas Ekonomi Untan menyabet Juara I, disusul Beby Nurthesa Putri asal Untan Juara II, Mela Yustika Wea asal FKIP Untan Juara III. Haryanto juga meraih predikat putra berbakat, sementara Indarci meraih predikat sebagai putri berwawasan. Harapan Rangkaian kegiatan di HUT Harian Equator ke 13 berlangsung sukses dan meriah. Sebelum malam puncak digelar Donor Darah dan pembagian

koran gratis. Banyak harapan dari kaum muda agar koran yang telah eksis membumi di Kalbar ini terus menggelar event di setiap tahunnya. Saya sangat berterima kasih kepada Harian Equator yang sudah menyelenggarakan parade musik ini. Dan saya berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan disetiap HUT Harian Equator, jika perlu ada piala bergilirnya, kata, Evan, salah seorang penonton yang ikut menyaksikan parade Equator Metal Attack dan Putra-Putri. Evan yang menyukai Devourmy ini menjelaskan, embrio kelahiran musik rock underground di Indonesia sulit dilepaskan dari evolusi rocker-rocker pionir sebagai pendahulunya. Misalnya God Bless, Gang Pegangsaan, Gypsy (Jakarta), Super Kid (Bandung), dan lainnya. Di Kalbar sendiri sebut saja Devourmy yang telah membuat beberapa lagu. Awalnya, Devourmy adalah band proyekan Lakso dan Pa at bersama Aries. Namun seiring perjalanan waktu, menunjukkan

keseriusannya untuk tetap eksis di Pontianak khususnya. Pada pertengahan November 2010, Devourmy mendapat suntikan darah segar menempati posisi bass dengan masuknya Uun Jr (ex-Amoth). Formasi Devourmy semakin lengkap dengan line up minus Jejen. Saya suka dengan gaya musik dan penampilan Devourmy, ungkap Evan sembari tersenyum. Dengan formasi ini Devourmy telah mengikuti beberapa gig s metal Pontianak. Devourmy telah membuat beberapa lagu yakni Dead by Trap dan Searching, Seek N Kill. Setelah berjalan dengan empat personel, Mei 2011, masuk Jejen mengisi posisi lead gitar. Masuknya Jejen yang juga personel Death Sound menambah nuansa musik Devourmy menjadi lebih atraktif, ucap Evan lagi. Menurut Evan, kehadiran teknologi internet memberikan kontribusi besar bagi perkembangan scene di Kalbar. Akses informasi dan komunikasi yang terbuka lebar membuat jaringan antar komunitas ini semakin luas di Kalbar.(oen/jul)

dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (QS. Ali Imran, 3:134); Demikian terjemahan firmanNya dalam Alquran. Allah swt menyukai orang yang mampu mengendalikan marahnya, bukan orang yang suka marah di mana saja, bahkan di hadapan orang banyak, apalagi kalau dia ingin menunjukkan bahwa dia berkuasa, karena dia memang penguasa. Memang tak ada yang melarang seseorang untuk marah, apalagi jika dianggap layak marah, tetapi dari ajaran Islam, menahan marah itu justru akan mendapat ganjaran bonus pahala yang besar. Barangsiapa yang mampu

menahan amarahnya, maka para makhluk akan mendoakannya, sehingga Allah akan menganugerahkan kepadanya dengan bidadari dan mengawinkan dengan yang dikehendakinya. , demikian sabda Rasululllah saw. Ketika bonus pahala menahan dan menghindari marah dari Yang Mahakuasa cukup besar, masih senangkah anda marahmarah, atau masih maukah para penguasa mengindahkan firman Yang Mahakuasa dengan tetap suka marah-marah? Ada nasihat dari para tetua, yang tampaknya adalah bagian dari satu hadis, bahwa jika hati sedang bergejolak ingin marah, segeralah cuci muka, berwudu, insya Allah tak bakalan jadi marah. (YA- 281111)

Reformasi Birokrasi ........................................ dari halaman 1 harus mendukung keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi. Ketiga kata kunci itu memiliki keterkaitan satu dengan yang lain yang sangat penting dalam keberhasilan pelaksanaan tugas aparatur pemerintah, katanya. Lebih lanjut dikatakan, pemerintah telah berketetapan untuk terus memberikan dukungan serta fasilitas dalam menyukseskan kelanjutan reformasi birokrasi di seluruh instansi pemerintahan, pusat maupun daerah. Sedangkan arah kelanjutan reformasi birokrasi adalah untuk membangun jajaran birokrasi yang makin efektif dan efisien. Jajaran birokrasi yang dapat mempercepat tercapainya pemerintahan yang bersih dan berwibawa, mendukung percepatan dan perluasan pembangunan yang unggul dan berdaya saing, serta mempercepat dan meningkatkan kinerja di berbagai ranah pembangunan. Pada HUT Korpri ke 40 itu Pemkot Pontianak berhasil meraih peringkat keenam terbaik

nilai integritas layanan publik tertinggi dalam survei yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Alhamdulillah, hari ini merupakan kado istimewa untuk kita semua. Karena komitmen kita untuk meningkatkan pelayanan, mengurangi bahkan menghapus tindakan-tindakan yang bersifat koruptif, suap dan lain sebagainya dalam pelayanan-pelayanan di berbagai bidang semakin hari semakin baik, ujarnya. Menurut dia, semasa baru menjabat sebagai Wali Kota Pontianak, indeks integritas nasional untuk layanan publik baru pada angka 2,8. Namun setahun setelah dirinya bersama Wakil Wali Kota, Paryadi menjabat, indeks tersebut naik menjadi 3,8. Dan tahun lalu, indeks integritas itu meningkat lagi menjadi 5,59. Dan Alhamdulillah, hari ini indeks integritas nasional kita sudah berada pada posisi angka 7,54. Hanya selisih 0,23 dibandingkan dengan ranking pertama.

Tenaga Teknis juga sebagai upaya mengejar ketertinggalan dengan daerah lain. Disahkannya Kecamatan Kepulauan Karimata sebagai daerah otonom baru di lingkup kecamatan, esensi tujuannya adalah pelayanan masyarakat dan mengejar ketertinggalan, kata Hildi.

Petinju AS

Kita menduduki ranking keenam untuk seluruh kota yang disurvei oleh KPK, ungkapnya. Dia optimis, untuk tahun depan Kota Pontianak bisa menjadi yang terbaik. Kendati diakuinya, apa yang dilakukannya atau kebijakan yang diambilnya selaku kepala daerah tidak disukai oleh banyak orang. Termasuk misalnya tidak memberikan kesempatan yang lama kepada seseorang untuk menduduki suatu jabatan karena tidak bisa melaksanakan tugas dengan baik. Ini semua merupakan suatu upaya kita untuk mencapai hasil yang sekarang kita dapatkan ini, tuturnya. Dia mengakui, walaupun kebijakan yang diambilnya tidak populis di kalangan segelintir orang namun tidak membuatnya kuatir jika dalam pemilihan walikota mendatang dirinya tidak terpilih. Saya lebih baik tidak dipilih untuk kedua kalinya seandainya saya ingin maju, dari pada saya tidak berbuat apa-apa ketika saya menjabat, tukasnya. (lil)

........................................................... dari halaman 1

Dilanjutkannya, pengesahan Kecamatan Kepulauan Karimata oleh DPRD Kabupaten Kayong Utara, harus membuktikan bahwa itu spiritnya adalah meningkatkan pembangunan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Sudah saatnya pembangunan di segala bidang bisa

dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Dengan demikian, upaya mengejar ketertinggalan dengan daerah lain makin cepat dilakukan. Apalagi, Kecamatan Kepulauan Karimata adalah daerah kepulauan yang sulit dijangkau, ungkapnya. (kamiriludin/bersambung)

.......................................................................... dari halaman 1

Di ronde kedua, petinju berusia 24 tahun ini kian panas. Pukulan-pukulan yang dilepaskan semakin memiliki power. Pelipis kiri Archuleta mulai bengkak. Di ronde ketiga, Archuleta belum juga jatuh walau sebuah pukulan hook Daud telak menghantam rahang.

Pada ronde keempat Archuleta mulai kehabisan tenaga. Persis 1 menit 14 detik, Daud melancarkan pukulan hingga Archuleta jatuh di kanvas. Meski sempat bangkit, namun petinju yang 10 tahun lebih tua dari Daud itu langsung dibombardir pukulan Daud.

Wasit yang memimpin pertarung an memutuskan menghentikan pertandingan. Archuleta dianggap tak lagi m a m p u m e m b e r i k a n p e rlawanan. Daud menang TKO. Rekor Daud sekarang menjadi 28 kali menang dengan 2 diantaranya kalah. (vn)

yang dipromosikan menduduki jabatan baru sebagai Inspektorat Jendral Angkatan Darat (Irjenad) menyampaikan permohonan maaf jika ada perbuatan dan kata yang tidak berkenan selama dirinya bertugas dan mengemban jabatannya. Kepada keluarga besar Kodam XII Tanjungpura dan seluruh masyarakat Kalbar dan Kalteng kami sekeluarga mohon maaf jika ada kekhilafan selama ini. Disiplin anggota juga harus tetap ditegakkan, yang melanggar harus diberikan tindakan, katanya. Sementara itu, pada acara pisah sambut yang dihadiri Wakil Gubernur Kalbar, Bupati

jabat lainnya di lingkungan Pemprov Kalbar, Pangdam yang baru memperkenalkan dirinya. Mayjen E Hudawi Lubis merupakan adik kelas Mayjen TNI Geerhan Lantara lulusan 80-an Akademi Militer Magelang. Lubis dikarunia dua orang anak yang keduanya sudah berumah tangga, dan memiliki cucu satu. Saya mengharapkan kerja sama dan hubungan yang baik dari pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat Kalbar dan Kalteng, kata Lubis. Dia menegaskan pengamanan di kawasan perbatasan menjadi satu sektor yang mendapat perhatian khusus dan masuk dalam program jangka pendek Kodam

telah berdiri di beberapa titik perbatasan akan dilakukan penguatan dengan membenahi kelengkapan secara menyeluruh. Pada prinsipnya tidak jauh berbeda dari sebelumnya, pengamanan perbatasan tetap dilakukan. Untuk 2012 kita akan melakukan penguatan dengan membenahi sarana maupun prasarananya, ungkap Lubis. Sementara untuk tahun ini, Pangdam mengatakan, akan menyelesaikan semua program yang telah disusun pendahulunya Mayjen Andi Geerhan Lantara. Meneruskan pembangunan fasilitas bangunan Kodam baru, pembinaan personil dan membenahi peralatan-peralatan. (jul)

Spesial Pangdam Baru ......................................................... dari halaman 1 Promo Pada kesempatan itu Geerhan se-Kalbar, unsur DPRD, dan pe- XII/Tanjungpura. Pos-pos yang

IDACHI STORE STORE 60 Disc

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak Super Rider

Spin Super Power

2.350

1.280

Hanya

Hanya

1.808 Ribu

918 Ribu

Platinum Bike 3.150

Hanya 2.088 Ribu

S/d

Selama Persediaan MASIH ADA

Tgl 30 Nov S/d 6 Des 2011

FS 729-4 Treadmil Manual 6.585

Hanya 4.068 Ribu

(New Produk)

FS 1980 Motorized Treadmill 6.150

Hanya 3.928 Ribu

Magic Hand Massager 1.050

Hanya

(New)

418 Ribu

FS 1023

Home Gym 9.950

Hanya 4.688 Ribu

Bra Design Expert 785

Hanya 308 Ribu

Foot Therapist 2.750

Hanya 1.038 Ribu

Neck & Back Massager 4.350

Hanya 1.998 Ribu

Power Yoga 1.350

Hanya 588 Ribu

Slimming Undergarment 785

Hanya 288 Ribu

(New)

Cocok Untuk Melayani Pesan Antar

: Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain : Grosir dan Eceran : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Terbatas SMS 087883556888 Buruan !!! Stock Barang Import Harga lokal

Lima Jembatan ......................................................... dari halaman 1 model konstruksi yang dipermasalahkan, tapi pemeriksaan dan perawatan jembatan harus dimaksimalkan. Artinya, diporsikan secukupnya anggaran perawatan, apalagi ini menyangkut keselamatan manusia. Politisi asal Kabupaten Sambas ini menegaskan, anggaran perawatan, baik dari APBD maupun APBN harus dikontrol. Pengawasan anggaran perawatan sangat penting, jangan sampai anggaran perawatan jembatan itu bocor, ujar Tony. Khususnya, kata dia, di Jembatan Kapuas I dan Jembatan Kapuas II. Karena lalu lintas di jembatan tersebut sangat padat setiap harinya. Hal ini juga harus menjadi perhatian pihak kepolisian dalam melakukan pengaturan lalu lintas. Hal yang tak kalah pentingnya adalah jangan sampai titik kemacetan terjadi di jembatan. Saya pernah mengalami itu, ketika macet di Jembatan Kapuas I. Terasa bergoyang badan Jembatan. ini jelas mengancam dan membuat panik pengguna jalan yang berada di jembatan tersebut. Karena beban jembatan yang begitu besar, kata legisla-

tor PAN ini. Selain itu, Tony menambahkan, hilangnya baut-baut jembatan seperti yang terjadi di Jembatan Kapuas II juga harus menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya. Karena hilangnya baut itu menjadi ancaman besar kekuatan ketahanan jembatan. Pada April lalu, baja pengikat atau angin-angin jembatan copot dikarenakan hilangnya baut. Saat itu tiba-tiba saja besi panjang jatuh di tengah jembatan. beruntung tidak menimbulkan korban jiwa. Hal itu sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan yang melintas di jembatan tersebut. Persoalan ini juga harus menjadi perhatian serius pihak terkait, tegasnya. Terpisah, Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Daerah (LPJKD) Provinsi Kalbr, Ir Bambang Widianto mengatakan, hal serupa bisa terjadi kapan saja di Jembatan Kapuas. Kemungkinan itu pasti ada, namun harus dijaga dan dipelihara agar kemungkinan itu jadi tidak ada. Kita berharap putusnya jembatan di Kutai tidak terjadi di Kalbar, ucapnya.

Menurut Bambang, pemeriksaan dan perawatan rutin harus dilakukan. Pihak terkait harus intens mengecek kelayakan jembatan kita. Apakah ada kerusakan, atau sambungan-sambungannya mulai bermasalah. Itu perli diperhatikan. Apalagi baut di Jembatan Kapuas II pernah hilang. Ini jelas berpengaruh pada kekuatan ketahanan jembatan. Selain itu, Bambang menyarankan agar di Jembatan Kapuas I dan II dipasang alat kontrol. Alat tersebut sangat penting, apalagi jika terjadi kemacetan. Jembatan Kapuas belum ada alat kontrol, Kostruksi jembatan punya batas beban sampai batas tertentu. Jika melewati batas itu tentu akan berbahaya, tuntas Bambang. (jul)

KEHILANGAN STNK Sepmot Suzuki FD 110, KB 3795 JA, NK: MH8FD110C 613559, NS: E405-ID-614365, a.n SAHRI. STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


P Kue Ucapan HUT 13 Harian Equator dari Hotel Mercure Pontianak

eringatan hari ulang tahun (HUT) Harian Equator yang ke-13 diisi berbagai macam kegiatan. Seperti pada Senin (28/11), bhakti sosial, donor darah hingga pembagian gratis seribu eksemplar koran di luar sebaran koran yang beredar regular. Dalam kegiatan donor darah, Harian Equator bekerjasama dengan Unit Transfusi Darah Cabang (UTDC) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak. Dipusatkan di Kompleks Graha Pena Equator, Jalan Arteri Supadio, Sungai Raya. Para karyawan turut serta menyumbangkan darahnya. Sedangkan acara puncak HUT, dimeriahkan even musik Metal mengusung tema Equator Metal Attack . Menampilkan bandband Metal Kalbar dari Pontianak hingga Melawi. Perhelatan musik digelar di lapangan Digeulis Untan, tepatnya di eks CafĂŠ Nineteen Untan (Plaza MTQ Untan), Selasa (29/11) dimulai pukul 19.00 sampai 23.00 malam. Selain parade musik metal ini bagian acara untuk memeriahkan acara Pemilihan Putra Putri Kampus VIII Tahun 2011. Semua pakaian di acara musik maupun panitia, disponsori CRESSIDA, X-8, FIT-U, dan DAMOR. Sebelum acara resmi dibuka, manajemen Hotel Mercure Pontianak memberikan kue ulang tahun kepada Harian Equator di depan pentas utama. Acara secara resmi dibuka Pemimpin Redaksi (Pimpred) Harian Equator R Rido Ibnu Syahrie dengan mengundang awak Harian Equator. Di bawah pimpinan Kepala Bagian Umum Harian Equator, Djailani, para awak Harian Equator berduyun-duyun naik ke

panggung utama. Kru Harian Equator yang di pentas belum semua karyawannya, karena tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Kalbar, ada yang berhalangan hadir ke Pontianak sebab ada tugas penting lainnya. Terimakasih kepada warga Pontianak khususnya dan Kalbar pada umumnya, sehingga Harian Equator masih tetap eksis dan berjaya di perjalanannya ke 13 tahun ini. Kami-kami ini binaan Pak Junaini KS, Direktur Utama PT Kapuas Media Utama Press yang menerbitkan Harian Equator. Kami ada karena masyarakat Kalbar, dan kita bagian dari warga Kalbar inginkan kemajuan bersama masyarakat Kalbar yang berbeda-beda tapi tetap satu juga, bangsa Indonesia. Terimakasih kepada masyarakat Kalbar karena warga Kalbar kami berkarya, dan kami berusaha memberikan yang lebih baik lagi demi warga Kalbar, demikian salah satu petikan dari sambutan Bang Rido, sapaan akrabnya. Setelah acara resmi dibuka langsung dibuka musik, fashion show (parade busana), hingga penjurian Putra Putri Kampus VIII Tahun 2011. Para kontestan Putra Putri Kampus VIII Tahun 2011 banyak menampilkan keahliannya. Ada yang menampilkan permainan gitar, tarian Kipas Tionghoa, tarian senandung Melayu, tarian perisai Dayak, tarian modern, nyanyian, pidato bahasa Inggris hingga bahasa dunia lainnya. Pihak panitia sendiri dalam fashion show selain secara formal, juga ketika musik Metal bergema dilantunkan. (Foto dan Narasi: Mahmudi)

Salah satu peserta putra kampus XIII 2011 unjuk kebolehan bela diri dengan menghancurkan batako via tendangan putar

Dewan Juri Pemilihan Putra & Putri Kampus VIII Tahun 2011, Iwan Kurniawan ST (akademisi), Yadi SP (seniman dan Ketua Sanggar Putri Pontianak), Binsar Antonius SSos (mantan Putra Kampus Tahun 2005) serius menilai bakat kontestan

Peserta Putri Kampus menampilkan tarian Kipas

Putri Kampus VIII Tahun 2011 Indarci asal Fakultas Ekonomi Untan (Juara I) usai dinobatkan, ia juga memenangi sebagai Putri Kampus Berbakat dan Berwawasan karena fasih berbahasa Inggris

Putri Dancer menampilkan tarian Merak (Peacok) dengan gerakan dan dan musik modern Pimred Harian Equator R Rido Ibnu Syahri diwakili Hamka Saptono (Korlip) menyerahkan tropi hadiah utama kepada Ario Setiawan asal STKIP Pontianak, Putra Kampus VIII Tahun 2011

Perwakilan manajemen Hotel Mercure Pontianak memberikan kado ulang tahun Harian Equator yang ke-13 kepada Harian Equator, diwakili Bendahara Afrina Rosanty

Sebagian awak media Harian Equator naik ke pentas seraya mengucapkan terimakasih kepada rakyat Kalbar atas dukungannya, sehingga masih tetap eksis dan berjaya


CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran

Hubungi: Bagian Pemasaran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

PATR LI

Kamis, 1 Desember 2011

Dicekik, Siat Fa Dirampok PONTIANAK. Dicekik dari belakang, kawanan perampok merampas kalung, gelang, serta uang milik Fam Siat Fa, 39, warga Jalan 28 Oktober, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Selasa (29/11) sekitar pukul 06.15.

Setelah mendapatkan yang diinginkannya, kedua pelaku langsung tancap gas, meninggalkan Siat Fa yang sedang terpana. Wanita tersebut melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolsek Utara. Saat kejadian, saya sedang

Penertiban

membuka warung. Ketika itu suasana sedang sepi lantaran matahari baru terbit, kata Siat Fa. Ketika membereskan bangku, tiba-tiba datang dua pria mengendarai sepeda motor matic warna putih. Satu dari pelaku langsung turun dari

sepeda motor dan menghampiri Siat Fa yang sedang merapikan bangku di warungnya. Sedangkan pelaku yang lain menunggu di atas sepeda motor dengan keadaan mesin masih hidup.Pelaku berpura-pura membeli sebungkus rokok.

Siat Fa kemudian beranjak pergi untuk mengambil rokok yang ingin dibeli. Rupanya saat dirinya pergi, pelaku malah membuntuti dari belakang. Saat itulah pelaku kemudian mencekik leher Siat Fa dari belakang. Pelaku menekan ba-

hunya seraya berkata kepada korban agar tidak berteriak. Merasa diperlakukan kasar, Siat Fa tak bisa berbuat banyak. Melihat wanita tersebut sudah tak berkutik, pelaku lantas menarik kalung yang dikenakanyan hingga putus.

Polisi Tilang 54.736 Pengendara

Anggota POM TNI Sanggau melaksanakan razia anggota TNI, kemarin. SHERRY

POM Gelar Razia Anggota TNI SANGGAU. Berbagai upaya dilakukan Sub Den POM TNI Sanggau untuk mendukung penertiban berlalu lintas di jalan raya. Khususnya bagi anggota TNI. Salah satu upaya, menggelar razia rutin di jalan raya. Khusus bagi anggota atau prajurit TNI. Dalam sebulan dua kali kita laksanakan razia rutin ini. Nah, khusus untuk kelengkapan identitas berkendara bagi anggota TNI. Kemudian, kelengkapan atribut pada seragam yang dikenakan, jelas Lettu CPM Amirul Mukminin, Rabu (30/11). Bukan itu saja kata Amirul, pihaknya gencar melaksanakan sosialisasi, untuk kelengkapan jajarannya. Nah, kitakan disamping bersentuhan lngsung dengan hukum militer, juga tunduk pada peradilan umum. Jadi, barang siapa yang melakukan pelanggaran, siapa pun itu tetap akan kita tilang dan dikenai sanksi, tegasnya. Dipaparkannya, dalam menggelar razia, jelas berbeda polanya. Maka, sanksinya juga akan berbeda pula, timpalnya. Bagi anggota yang melanggar tertib lalu lintas, jelas akan ditilang. POM akan melayangkan surat tilang tersebut ke bagian ouditur. Setelah itu, maka yang bersangkutan harus menjalani sidang di mahkamah militer, Pontianak, tuturnya. Kemudian lanjut Amirul, bagi anggota TNI yang melanggar Tatib atribut. Juga jelas akan mendapatkan sanksi. Mereka kita tilang, kemudian berkas kita kirim ke komandan masingmasing satuan. Lantas, kemudian akan memberikan sanksi juga kepada yang bersangkutan, pungkasnya. Amirul mengimbau, agar prajurit TNI bisa menjadi contoh yang patut ditiru oleh masyarakat. Inilah yang mesti kita tegakkan. TNI mesti disiplin dalam setiap hal, tegasnya. (SrY)

Pencurian

Bengkel Mobil Dijebol Maling PONTIANAK. Bengkel mobil milik Djang Kiong, 34, di Jalan Khatulistiwa, depan Gang Flora Kecamatan Pontianak Utara dijebol maling, Selasa (29/11) pagi. Maling menggondol satu blok mobil carry, satu set kalbulator mobil carry, satu set Mistubishi L 300, 1 kalbulator kijang, dua kalbulator Mitsubishi L 300, satu bor, canai dan gresaf Toyota Rino. Diperkirakan kerugian belasan juta rupiah. Kasus tersebut dilaporkan ke Mapolsek Utara. Saya mengetahui bengkel dibobol dari penjaga malam sekitar pukul 06.00, kata Kiong saat melaporkan kasusnya ke kantor polisi. Awalnya Kiong tidak merasa yakin. Satu jam setelah menerima kabar, dirinya langsung pergi ke bengkelnya. Dilihatnya bengkelnya sudah berantakan. Pe l a k u ny a m e n j e bol dinding samping kanan, baru masuk ke dalam ambil barangbarang itu. Diduga pelakunya menggunakan sampan, jelas Kiong. (sul)

Tak sampai di situ, pelaku pun kembali memaksa korban agar membuka laci lemari. Siat Fa hanya bisa pasrah dan pelaku langsung mengambil uang Rp3,5 juta dan gelang miliknya. Kerugiannya sekitar Rp20 juta, ungkap Siat Fa. (sul)

Polisi memeriksa surat kendaraan roda dua ketika razia di Pontianak Utara. SYAMSUL ARIFIN PONTIANAK. Jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Kalbar menilang 54.736 kendaraan dan memberikan teguran 30.211 pemilik kendaraan selama 2010 hingga Oktober 2011. Penindakan pelanggaran terhadap pengemudi kendaraan roda dua maupun roda empat dengan memberikan sanksi tilang, bertujuan menekan angka kecelakaan. Kemudian meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tata tertib lalu lintas, kata Dirlantas Polda Kalbar Lhotaria Latif, Rabu (30/11). Latif memaparkan, pelanggaran yang paling banyak

dilakukan karyawan swasta, dengan total 508 kasus. Sementara pelajar dan mahasiswa 199 pelanggaran. Jika dilihat dari status pengemudi yang melakukan pelanggaran lalu lintas, karyawan swasta dan disusul dengan pelajar dan mahasiswa. Maka untuk ke depannya kita akan terapkan yang namanya rekayasa lalu lintas. Berlaku bagi semua pengendara. Sebagai upaya memecahkan masalah kesemrawutan lalu lintas dan pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi, ungkap Latif. Menurut Latif, rekayasa lalu lintas untuk menerapkan pro-

gram kenalisasi lalu lintas. Yakni sepeda motor ditekankan melintas pada jalur kiri. Pengaturan tersebut akan diterapkan dalam waktu dekat ini. Guna mencegah kesemrawutan lalu lintas yang terkadang menimbulkan kemacetan dan pelanggaran-pelanggaran yang kerap terjadi dalam berlalu lintas. Sejak Januari hingga Oktober 2011 sudah terjadi 1.090 kasus kecelakaan. Dan 429 korban meninggal. Sebanyak 649 mengalami luka berat dan 991 luka ringan. Sedangkan kerugian maretil ditaksir mencapai Rp4 miliar. Mayoritas korban berusia produktif,

ungkap Latif. Sedangkan jalur paling rawan terjadi kecelakaan berada di Jalan Sungai Pinyuh. Lalu akses menuju Kabupaten Landak. Kerawanan lalu lintas di kedua jalur tersebut tergolong tinggi. Maka diingatkan kewaspadaan pengendara yang melintas. Utamanya di Pinyuh dan Landak sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Kewaspadaan pengendara sangat kita harapkan. Intinya berkendara sesuai aturan tata tertib berlalu lintas. Masalah lalu lintas sudah menjadi lingkup perhatian internasional. Konsekuensi pertumbuhan penduduk sedikit banyak

menjadi pengaruh tingginya kecelakaan, jelas Latif. Latif mengatakan, Kamis (1/12) jajaran Polda Kalbar akan merazia kendaraan roda dua, jika tidak menghidupkan lampu utama kendaraan. Penertiban dilakukan secara serentak di seluruh jajaran Polda Kalbar. Bagi kendaraan yang terjaring razia akan disita dan diwajibkan untuk mengikuti sidang di PN. Saya tidak bisa memprediksi kendaraan yang akan terjaring dalam melakukan pelanggran Light On, yang jelas kita lihat hasilnya nanti, jelas Latif. Dijelaskan Latif, bahwa dalam Operasi Zebra Kapuas 2011 yang sedang berlangsung ini, polisi lalu lintas saat melakukan razia sudah diimbau untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menghidupkan lampu utama kendaraan dalam berlalu lintas. Jika tidak dihidupkan lampu utama kendaraan, pengemudi kendaraan roda dua akan dikenakan pasal 293 ayat 2, yang berbunyi, setiap orang yang mengemudi sepeda motor di jalan, tanpa menyalakan lampu utama pada siang hari, sebagaimana dimaksud dengan pasal 107 (2) dipidana dengan kurungan paling lama lima belas tahun atau denda paling banyak Rp100.000, jelas Latif. Latif mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua untuk menyalakan lampu utama pada kendaraannya di siang hari, agar saat pihak kepolisan dalam melakukan razia, masyarakat tidak terjaring. (sul)

Warnet di Pontura Tak Punya Izin PONTIANAK . Pasca tertangkapnya pelajar membuka situs porno di warung internet (Warnet) sangat disesalkan Camat Pontianak Utara, Ana Suardiana SH. Parahnya lagi, pengusaha Warnet tidak memberikan larangan kepada pelajar yang berseragam untuk bermain internet. Memang dari razia kemarin, ada delapan pelajar yang kita jaring. Kita melakukan razia, karena banyaknya laporan pelajar masih berkeliaran saat jam belajar sedang berlang-

sung, ujar Ana saat ditemui di ruangannya kemarin. Diakui Ana, dari delapan Warnet yang dirazia, semuanya tidak memiliki izin. Mirisnya lagi warnet-warnet tersebut tidak adanya filter terhadap situs-situs pornograďŹ . Padahal dirinya kerap memberikan sosialisasi akan permasalahan tersebut, baik itu pada saat apel atau kegiatan lainnya. Mereka tidak menggunakan ďŹ lter, sehingga situs-situs seperti itu (porno, red) mudah sekali diakses, rawan bagi para pela-

jar, ungkapnya. Bahkan menurut Ana, dari sekian banyak Warnet yang berada di wilayah Pontianak Utara, bisa dipastikan Warnet tersebut tidak memiliki izin usaha. Pihak kecamatan berencana akan mengkoordinasikan permasalahan ini ke dinas terkait. Kewenangan ada pada dinas terkait, seperti Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi. Kita akan koordinasikan kepada mereka mengenai izin dari pengusaha Warnet

tersebut, terangnya. Terkait dengan perizinkan, lanjut Ana, tidak dibenarkan jika hanya memiliki izin keramaian atau berbentuk gangguan keamanan. Karena seharusnya ada SITU, SIUP dan IMB-nya. Untuk di Pontianak Utara, kita belum memiliki data yang lengkap, tapi bisa dipastikan Warnet di sini hampir semuanya tak memiliki izin. Apalagi pada gang-gang kecil atau yang berbentuk rumah, tegasnya. Ana mengimbau, kepada

para pelajar agar tidak melanggar aturan yang sudah ditetapkan oleh pihak sekolah. Seharusnya para pelajar jangan berkeliaran pada saat jam belajar berlangsung. Sedangkan para orang tua murid dan pihak sekolah dapat melakukan pengawasan terhadap anak didiknya. Mereka yang terjaring razia kemarin akan kita lakukan pembinaan. Sedangkan untuk para orang tua dan pihak sekolah akan kita surati, ujarnya. (sul)

Mobil Bodong Berkeliaran di Kebun Sawit PONTIANAK. Banyaknya mobil hasil kejahatan beredar di Kalbar, seperti mobil-mobil bodong yang didatangkan dari Malaysia akan ditindak tegas. Merek dan jenis mobil seperti, Lexus E240, Lexus RX300, Toyota Wish, Land Cruiser dan sebagainya. Mobil-mobil dari luar Kalbar itu diperkirakan bisa berkeliaran di jalan-jalan di wilayah tertentu. Surat-suratnya asli tapi palsu (Aspal) alias bodong. Kapolda Kalbar akan memer-

intahkan kepada jajarannya, khususnya Polres yang berada di daerah, agar melakukan pendataan dan menindak mobil yang tidak mempunyai dokumen atau tidak mengantongi surat resmi. Saya perintahkan kepada seluruh polisi, saya menindak peredaran mobil bodong di perkebunan sawit dan masuknya mobil bodong di sentral perbatasan. Kami akan mengambil tindakan tegas, bila masih ada masyarakat Kalbar

atau perusahaan perkebunan yang menggunakan kendaraan bermotor atau mobil bodong. Kalau ada temuan atau laporan tentang hal ini, tentu kita akan ambil tindakan. Karena ini merupakan tindak pidana, ungkap Kapolda Kalbar Brigjen Pol Unggung Cahyono melalui Dir Lantas Kombes Pol Lhotaria Latif, Selasa (30/11). Lhotaria Latif mengatakan, jajaran Polda Kalbar, khususnya Polres Bengkayang pernah mengamankan tiga unit mobil

bodong jenis Toyota Wish yang dicurigai berasal dari Malaysia. Untuk ke depannya, saya sebagai Dirlantas Polda Kalbar dan sesuai perintah Kapolda untuk menindak kendaraan tanpa surat-surat atau bodong. Saya juga sudah memerintah semua Kasat Lantas seluruh Polres untuk melakukan pendataan terhadap kendaraan-kendaraan yang dicurigai bodong di area perusahaan perkebunan sawit, tegas Latif. Latif mengimbau, agar ma-

syarakat berhati-hati dalam membeli kendaraan bermotor. Periksa surat menyurat jika ingin membeli kendaraan. Kendaraan bermotor itu harus memiliki surat. Kalau tidak tentu akan dicurigai hasil tindak pidana, paparnya. Latif mengatakan, penggunaan kendaraan bodong sangat merugikan negara. Kendaraan ini tidak terdaftar atau ilegal, dan penggunanya tidak melakukan kewajiban membayar pajak, jelasnya. (sul)


10

musyawarah kite

kubu raya Menuju Perubahan

Kamis, 1 Desember 2011

Tunggakan Rekening Listrik Rp2,5 Miliar

Pemkab Janji Segera Lunasi Danlanud Supadio menandatangani Berita Acara Sertijab disaksikan pejabat Kadispers (lama) Letkol Adm Tonelson Siburian, S.Si dan pejabat baru Mayor Adm Tri Ambar Nugroho di ruang Brie¿ng Lanud Supadio.

Tri Ambar Jabat Kadispers Lanud Supadio SUNGAI RAYA. Tepat pukul 11.10 WIB, Mayor Adm Tri Ambar Nugroho, secara resmi menjadi Kepala Dinas Personel (Kadispers) Lanud Supadio, menggantikan Letkol Adm Tonelson Siburian, S.Si. Acara sertijab sendiri, ditandai laporan resmi kedua pejabat dan penandatanganan berita acara serah terima jabatan di ruang briefing Lanud Supadio, Rabu (30/11). Komandan Lanud Supadio, Kolonel Pnb Kustono, S.Sos memimpin langsung jalannya acara sertijab Kadispers ini. Dalam sambutan tertulisnya mengatakan, serah terima jabatan di lingkungan TNI Angkatan Udara adalah hal yang wajar, dan merupakan cermin dari kehidupan organisasi yang sehat dan dinamis. Dengan tujuan agar suasana kerja tetap segar, efektif dan efisien. Namun perlu juga diingat bahwa pergantian pejabat, pada hakikatnya merupakan peristiwa penting yang secara langsung akan mewarnai jalannya suatu organisasi. Dalam operasi TNI Angkatan Udara yang kita anut saat ini, Pangkalan TNI AU Supadio merupakan ujung tombak setiap kegiatan TNI Angkatan Udara. Oleh karena itu Lanud Supadio harus senantiasa mengupayakan kesiapan operasional dan kualitas kemampuan yang tinggi dari satuan-satuan yang ada di jajaran Lanud Supadio, agar dapat mendukung tugas operasi udara maupun tugas-tugas lain, ungkapnya. Disisi lain, lanjut Danlanud, keberhasilan Lanud Supadio dalam melaksanakan tugas pokoknya selama ini, tidak terlepas dari tugas dan peran penting Dinas Personel sebagai penyiap dan penyelenggara kegiatan pembinaan personel dalam rangka mendukung meningkatkan kesiapan operasional satuan-satuan secara optimal. Tugas ini telah diselesaikan dengan baik oleh mantan Kadispers Letkol Adm Tonelson Siburian, tuturnya. Sehubungan dengan alih tugas Kadispers diharapkan kepada para pejabat dan segenap anggota dilingkungan Lanud Supadio dan Skadron Udara 1 agar dukungan dan kerjasama yang diberikan kepada pejabat lama juga diberikan kepada pejabat baru. (oen)

SUNGAI RAYA. Pemkab Kubu Raya berjanji, segera melunasi pembayaran tagihan rekening listrik PT PLN. Mengingat jumlah tunggakan selama 6 bulan, sudah mencapai Rp 2,5 miliar. Kita sudah meng angg arkan pembayaran beban listrik PT. PLN dalam APBD Perubahan Kubu Raya tahun 2011, total anggaran mencapai Rp2,8 miliar. Karena anggarannya sudah ada, tinggal menunggu realisasinya saja, kata Kepala Bagian Anggaran dan Keuangan, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kubu Raya, Gunawan, pada wartawan, kemarin. Menurutnya, tunggakan beban listrik terjadi, karena dalam APBD murni Kubu Raya tahun 2011 mengalami keterbatasan

anggaran. Sehingga pembayaran beban listrik Penerangan Jalan dan Umum pada PT. PLN, tidak sepenuhnya dianggarkan selama satu tahun. Namun, pada APBD Perubahan 2011, anggaran tersebut ditambahkan untuk pembayaran listrik hingga bulan Desember. Dikarenakan pos anggaran pembayaran beban listrik tersebut sudah berada di pos sekretariat daerah, sehingga tinggal menunggu realisasinya saja. Sementara Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kubu Raya, Mochtar mengatakan sampai saat ini pihaknya juga masih menunggu proses pencairan anggaran tersebut. Kita sudah mengusulkan anggaran untuk pembayaran

beban Listrik Penerangan Jalan pada APBD murni maupun APBD Perubahan 2011 ini. Kita tunggu saja proses pencairannya, jika anggarannya sudah ada tentu akan kita bayarkan segera, katanya. Sedangkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kubu Raya, Husein Muhammad Syauwik, membantah keras pemerintah kabupaten termuda di Kalbar ini, tidak memiliki iktikad baik menyelesaikan tunggakan listrik Rp2,5 miliar dari Penerangan Jalan Umum (PJU). Kita akui sejak bulan Mei sampai Oktober belum terbayar. Jumlah tunggakan mencapai Rp2,5 miliar. Namun saya perlu tegaskan, kalau pembayaran masih diproses administrasi, ungkapnya, mengklarifikasi

Galakkan Sektor Pariwisata SUNGAI RAYA. Sektor pariwisata di Kalbar terus mendapatkan perhatian untuk digalakkan. Sehingga mampu menjadi salah satu andalan untuk memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah. Untuk itu pula, Pemerintah Pusat saat ini telah membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Kalbar. Kubu Raya sendiri, sebagai tuan rumah penyelenggaraan yang diprogramkan Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, di Garnedia Spa and Resort Kubu Raya. Selasa (29/11). Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kalbar, Ir. Yusri Zainuddin, MT, melalui Sekretarisnya, Ruth Evlin Batubara mengatakan, pariwisata merupakan pembangunan lintas sektoral. Ini berarti, dalam pelaksanaannya Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri tanpa didukung oleh stakeholder dan masyarakat.

Apalagi permasalahan bidang kepariwisataan semakin hari semakin kompleks. Sehingga kita semua dituntut untuk lebih profesional dalam memberikan pelayanan. Pelaksanaan otonomi daerah yang kita lalui saat ini tidak terasa telah berjalan hampir satu dasawarsa, dan dalam pelaksanaannya telah banyak memberikan dampak positif terhadap percepatan pembangunan kepariwisataan di daerah, katanya. Tetapi disisi lain perlu kita cermati, bahwa pesatnya pembangunan kepariwisataan, ternyata kurang diimbangi dengan peningkatan profesionalisme sumber daya manusianya. Karena itu pembinaan terhadap kelompok wisata yang diselenggarakan kali ini, merupakan salah satu upaya peningkatan profesionalisme sumber daya manusia di bidang pariwisata. Sebab keberhasilan pariwisata di suatu daerah, salah satunya ditentukan dari sikap, dan kesadaran masyarakat dalam

mendukung kepariwisataan. Ia menjelaskan, kelompok sadar wisata merupakan ujung tombak di destinasi pariwisata dalam memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang pentingnya pariwisata. Sehingga masyarakat dapat merasakan dampak dan manfaatnya dari sisi ekonomi. Selain itu, kelompok sadar wisata juga diharapkan dapat memberikan contoh teladan, dan bimbingan kepada masyarakat dalam mewujudkan Sapta Pesona, tuturnya. Perkembangan Pariwisata Dunia Berdasarkan laporan World Tourism Organization (WTO), pada tahun 2000, wisatawan Dunia tercatat sebanyak 8,5 Juta dengan devisa mencapai USD 476 miliar. Sedangkan jumlah wisman ke Indonesia sudah mencapai 5.064.217 orang. Dengan devisa mencapai USD 5,064.000. Berarti pengeluaran wisatawan

pernyataan Manager Rayon Kota PLN Cabang Pontianak, Agus Riyanto. Ia mengatakan, tidak mudah mengeluarkan uang negara dari APBD. Semuanya perlu proses dan sifatnya sedikit panjang. Apalagi jumlah tagihan tidak kecil. Namun kemarin semuanya sudah diproses administrasi dan tinggal pencairan saja. Bahkan sudah masuk ke kas DPPKAD. Tinggal transfers saja ke Rekening PLN. Persoalannya hanya di tahapan pencairan, ungkap dia. Awalnya, kata Husien, pajak penerangan jalan umum (PJU) ditampung dalam APBD murni tahun 2011. kalau tidak salah jumlahnya waktu itu sekitar 2 miliar saja. Jelas tidak mencukupi untuk membayar tunggakan

yang mencapai Rp2,5 miliar dari bulan Mei-Oktober 2011. Makanya untuk mencukupi ditampung dan dibahas kembali di APBD perubahan yang sudah ketok palu. Dan staf kami juga minggu lalu sudah mengkoordinasikan ke PLN mengenai proses pengeluaran pembayaran PJU, ujarnya. Husein menambahkan, kalau tidak prosedural dan mengikuti proses, bisa-bisa menjadi temuan dan diberikan sanksi. Maka dari itu, seluruh tahapan harus dilakukan untuk mengeluarkan dana Rp2,5 miliar. Terlebih sebelum itu, staf DPPKAD sudah melakukan pertemuan dengan pihak PLN untuk membicarakan hal ini. Sudah dibicarakan kenapa harus diributkan, pungkasnya. (oen)

selama di Indonesia sekitar Rp 10.000.000 orang. Untuk perkembangan pariwisata Nusantara pada tahun 2010 telah mencapai 200 juta orang dengan pengeluaran Rp 30 Trilyun. Berarti seorang wisnus mengeluarkan biaya untuk berwisata Rp 1.500.000. Pengeluaran wisatawan tersebut dipergunakan untuk keperluan biaya transport, menginap, makan ‒ minum, souvenir dan lainnya. Ini menunjukkan bahwa pengeluaran wisatawan tersebut sebagian besar beredar dan dinikmati oleh masyarakat, katanya. Menurutnya, Kalimantan Barat banyak memiliki potensi objek dan daya tarik wisata yang dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menarik dan competitive, seperti objek dan daya tarik wisata alam dengan pantai yang indah, budaya yang unik dari masing-masing etnik, maupun objek wisata minat khusus seperti arung jeram dan panjat tebing. Disisi lain, pihaknya juga sangat menyadari bahwa objek dan daya tarik wisata yang ada di Kal-

bar saat ini masih belum memadai atau bahkan masih tertinggal dari daerah-daerah lain seperti Pulau Jawa dan Bali, Sumatera, dan Sulawesi, utamanya dari 5 aspek yaitu, Daya tarik obyek yang masih rendah, karena belum dikelola dan dikemas dengan baik Fasilitas umum yang masih terbatas seperti, air bersih, listrik, dan sarana telekomunikasi. Usaha Sarana dan jasa pariwisata seperti Hotel. Restoran, Biro Perjalanan Wisata, yang terbatas dan belum tersebar ke semua Kabupaten Accessibilities ke objek wisata belum memadai, seperti sarana prasarana jalan dan transportasi. Rendahnya partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan Sadar Wisata khususnya nilai-nilai Sapta Pesona. Kelemahan dan kekurangan tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kalbar yang relatif masih rendah dari yang diharapkan, dimana pada tahun 2010 tercatat hanya 32.482 orang wisatawan mancanegara, ucapnya.(oen)

gema kabupaten pontianak Muscab PP ke-VI Sukses

Sabli Awaluddin Terpilih Aklamasi Mempawah. Musyawarah Cabang (Muscab) ke-VI Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Pontianak berlangsung sukses di Gedung Pancasila Mempawah, Rabu (30/11). Sabli Awaluddin terpilih aklamasi untuk memimpin organisasi PP periode 20112016 mendatang. Muscab MPC PP Kabupaten Pontianak ke-VI tersebut merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, Muscab telah dilaksanakan dan ditunda lantaran permasalahan administrasi. Muscab yang dihadiri ratusan kader PP Kabupaten Pontianak itu dibuka oleh Wakil Ketua I

Bidang Organisasi dan Kaderisasi MPW PP Kalbar, M Husni Thamrien. Muscab itu dipimpin oleh ketua, Khairun dari MPW PP Provinsi Kalbar didampingi sekretaris, Supardi A Kadir serta anggota M Jaes. Muscab dimulai dengan proses penjaringan Bakal Calon (Balon) k e t u a M P C P P Ka b u p a t e n Pontianak. Dalam balon itu ada tiga nama yang diusung. Yakni, Mas Moh Ridho, Edi Irwan dan Sabli Awaluddin. Ketiga nama itulah yang selanjutnya diproses untuk mengikuti tahapan selanjutnya dalam Muscab itu. Sesuai ketentuan yang ber-

laku dalam AD dan ART PP, bahwa para balon mesti mengantongi dukungan dari para pemegang suara sah Muscab. Hasilnya, Sabli Awaluddin mendapatkan dukungan enam suara, Edi Irwan sebanyak tiga suara dan Ridho tidak mendapatkan dukungan, ungkap Panitia Muscab, Iswandi. Deng an hasil itu, imbuh Iswandi, secara otomatis ada dua nama yang masuk ketahapan selanjutnya dalam Muscab tersebut. Yakni Sabli Awaluddin dan Edi Irwan. Selanjutnya, pimpinan Muscab memberikan kesempatan kepada kedua pihak untuk melakukan musyawarah untuk

Sabli Awaluddin

memutuskan proses pemilihan selanjutnya. Setelah dilakukan musyawarah kedua pihak, maka Edi Irwan menyerahkan kepemimpinan PP kepada Sabli Awaluddin. Dengan keputusan itu, maka ketua sidang mengumumkan bahwa Sabli Awaluddin terpilih aklamasi untuk memimpin organisasi MPC PP Kabupaten Pontianak empat tahun mendatang, bebernya. Kemudian, timpal Iswandi, Muscab menunjuk tim formatur yang akan memilih susunan kepengurusan MPC PP Kabupaten Pontianak mendatang. Tim formatur itu terdiri dari ketua terpilih, Sabli Awaluddin,

Khairun dari MPW Provinsi, Supardi A Kadir mewakili MPC kabupaten, Dedi Aryadi dan Ridwan dari PAC kecamatan. Tim formatur diberikan waktu untuk menyusun kepengurusan PP Kabupaten Pontianak mendatang. Setelah mendapatkan susunan yang baik dan strategis, maka pengurus akan dilantik dan dikukuhkan, ujarnya. Muscab PP ke-VI tersebut mengusung tema mantapkan konsolidasi organisasi dalam rangka ikut serta membangun daerah. Diharapkan, para pengurus mendatang dapat berpartisipasi langsung terhadap kemajuan daerah dan

organisasi PP di masyarakat Kabupaten Pontianak. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga Muscab PP ini terselenggara dengan tertib, aman dan lancar sebagaimana diharapkan, katanya. Kepada ketua terpilih, Sabli Awaluddin kami ucapkan selamat dan sukses. Semoga di bawah kepemimpinannya, PP dapat tumbuh dan berkembang menjadi organisasi yang solid dan berkembang untuk memberikan kontribusi terhadap daerah dan masyarakat Kabupaten Pontianak, tegasnya. (shn)

Pelantikan Pengurus Gapensi Ditunda

Sudianto Nursasi, SH MEMPAWAH. Ketua Front Pembela Kedaulatan Rakyat (FPKR) Kabupaten Pontianak, Sudianto Nursasi menyesalkan penundaan pelantikan pengurus Gapensi 2011-2016. Padahal pelaksanaan Muscab telah dilaksanakan dengan baik, sesuai prosedur dan mekanisme yang ditentukan. Seluruh proses Muscab telah dilakukan dengan baik dan tidak ada persoalan. Para anggota Gapensi telah memilih pimpinannya secara demokratis. Lantas kenapa sekarang pelantikan pengurus justru ditunda. Penundaan ini telah melanggar aturan dan ketentuan yang berlaku, ujar Sudianto

menyoroti ditundanya pelantikan pengurus Gapensi terpilih Kabupaten Pontianak periode 2011-2016, Selasa (29/11) di Mempawah. Sudianto menjelaskan, pelaksanaan Muscab Gapensi Kabupaten Pontianak yang dilaksanakan pada tanggal 21 November lalu telah berlangsung dengan baik. Proses Muscab berjalan tertib, lancar dan aman. Bahkan, kesuksesan tersebut mendapat pujian dari berbagai pihak. Bahkan, ketika itu Ketua BPD Gapensi Kalbar memuji kalau pelaksanaan Muscab tersebut merupakan yang terbaik di Kalbar. Mestinya proses Muscab yang telah berjalan dengan lancar dan demokratis itu tidak diciderai dengan hal-hal seperti ini, yaitu penundaan pelantikan, sesalnya. Padahal, Sudianto mengaku dirinya memberikan apresiasi kepada panitia dan anggota yang telah menyukseskan pelaksanaan Muscab Gapensi kemarin. Pemilihan berlangsung demokratis dan menghasilkan figur pemimpin yang terbaik dan berkualitas.

Namun semuanya itu tercoreng dengan masalah penundaan pelantikan pengurus terpilih. Saya juga mendapat kabar ada beberapa anggota merasa malu atas penundaan pelantikan tersebut. Padahal, Gapensi Kalbar sudah siap melantik, kenapa justru Gapensi Kabupaten Pontianak yang tidak menampakkan diri, tuturnya. Terkait adanya intervensi oknum atau kelompok tertentu untuk menunda pelantikan pengurus Gapensi tersebut, Sudianto menilai bisa saja terjadi. Sebab, penundaan pelantikan ini menimbulkan pertanyaan besar. Tidak menutup kemungkinan ada pihak tertentu yang sengaja menghalang-halangi pelantikan pengurus Gapensi ini. Jika hal itu benar, maka oknum bersangkutan sangat tidak dewasa dan tidak profesional menerima hasil Muscab, ujarnya. Kedepan, Sudianto berharap berbagai persoalan yang ada di internal Gapensi hendaknya dapat diselesaikan dengan baik. Seluruh anggota dan pengurus dapat duduk satu meja menyelesaikan masalah ini. (shn)

DPRD KABUPATEN PONTIANAK BESERTA STAF DAN JAJARANNYA

PEMERINTAH KABUPATEN PONTIANAK BESERTA STAF DAN JAJARANNYA

Mengucapkan

M e n g u c a p ka n

Selamat Ulang Tahun

Harian Equator Referensi Masyarakat Kalbar Tertanda,

Selamat Ulang Tahun

Harian Equator Referensi Masyarakat Kalbar

Pimpinan DPRD Kabupaten Pontianak

Tertanda,

H Rahmad Satria, SH, MH

Drs. H. Ria Norsan, MM, MH Drs. H. Rubijanto

Wakil Pimpinan DPRD Kabupaten Pontianak

H Rusli Abdullah, SE H Amin H Aminin Sabli Awaluddin, SE Sekretaris Dewan

Anwar S.Ip

Bupati

Wakil Bupati

Gusti Ramlana S. Sos Sekretaris Daerah


11

singkawang Spektakuler

Kamis, 1 Desember 2011

SUARE KITE

Desember, Bulan Menanam Nasional

Peremajaan Kakau dan Karet

Partisipasi Semua Pihak Sangat Diharapkan

Singkawang. Untuk meningkatkan produktivitas karet dan kakau yang mempunyai potensi cukup besar, Dinas Pertanian Kota Singkawang akan melakukan peremajaan, baik secara berkesinambungan maupun membina petani. Usia tanaman tersebut sudah cukup tua, sehingga perlu dilakukan peremajaan agar produktivitasnya lebih baik, kata Kepala Dinas Pertanian Kota Singkawang Agus Prayitno kepada Equator, baru-baru ini. Agus mengungkapkan, potensi karet dan kakau di Kota Singkawang cukup besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Perkebunan karet seluas 9.000 hektar, dan kakau 1.500 hektar. Beberapa diantaranya sudah diremajakan. Untuk kakau, yang telah diremajakan 800 hektar, peremajaan akan dilakukan lagi untuk kakau sekitar 500 hektar. Peremajaan ini dari pusat, jelas Agus. Dia tidak menyebutkan peremajaan terhadap perkebunan karet. Tetapi melihat usia rata-rata tanaman tersebut di Kota Singkawang, memang sudah perlu dilakukan peremajaan. Selain karet dan kakau, tanaman yang potensial lainnya di Kota Singkawang seperti kelapa seluas 2.700 hektar dan paling luas tanaman padi. Luas pertanian di Kota Singkawang seluruhnya sekitar 3.700 hektar, ucap Agus. (dik)

Singkawang. Pemerintah Pusat (Pempus) telah menetapkan Desember sebagai Bulan Menanam Nasional (BMN). Oleh karenanya, kalangan pendidikan, TNI/Polri dan swasta diminta mendukung gerakan menanam satu miliar pohon. Keikutsertaan semua pihak dalam kegiatan penanaman pohon sangat penting untuk menyukseskan gerakan ini, kata Wakil Walikota Singkawang Drs H Edy R Yacoub Msi kepada Equator, baru-baru ini. Edy memaparkan, melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2008 (Keppres 24/2008), pemerintah telah menetapkan setiap tanggal 28 November sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), dan Desember sebagai BMN. Pada peringatan HMPI 2010 di Jatiluhur, Presiden SBY telah mengamanatkan untuk melakukan Gerakan Penanaman Satu Miliar Pohon pada 2011. Edy mengatakan, pohon yang ditanam, bukan hanya mengendalikan

longsor dan banjir. Tetapi juga dapat menyediakan sumber air bersih di musim kemarau. Maka perlu gerakan konservasi tanah, dan air melalui pembuatan embung, cekdam, sumur resapan dan biopori, jelasnya. Menurut dia, hal tersebut sangat penting agar air hujan dapat diserap. Sehingga tidak mengalir deras menjadi air permukaan yang seringkali menyebabkan banjir, erosi, dan longsor. Edy mengatakan, mengingat perbaikan lingkungan ini merupakan kerja besar dan sangat bermanfaat bagi masyarakat luas Kota Singkawang, hendaknya semua pihak berpartisipasi. Gerakan seperti ini, terang Edy, merupakan salah satu program pembangunan nasional. Kendati dalam program tersebut tidak ada yang disebut primadona, karena keterkaitan antarsektor yang harus saling mendukung. Gerakan semacam ini sangat penting dan membutuhkan kebersamaan, pungkasnya. (dik)

Pemkot Singkawang Kumpulkan Jukir Singkawang. Untuk membina sekaligus bersilaturrahmi dengan mitra kerjanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) mengumpulkan puluhan Juru Parkir (Jukir). Ini merupakan pertemuan awal dalam menjalin silaturahmi sesama kita sebagai mitra kerja, kata Kepala Dishubkominfo Kota Singkawang Drs Libertus MSi, ketika pertemuan dengan Jukir Kota Singkawang di tempat kerjanya, kemarin (30/11) pagi. Libertus berharap, dengan menggelar pertemuan dengan seluruh jukir di Kota Singkawang yang legal,

pengelolaan perparkiran menjadi lebih baik di masa mendatang. Di tempat yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Darat Dishubkominfo Singkawang Bambang Sutrisno SSos mengatakan, selain sebagai ajang silaturahmi, pertemuan ini juga berisi pembinaan terhadap jukir. Ke depan kita ingin semuanya baik. Tidak ada jarak dan tidak ada masalah di lapangan untuk membangun Kota Singkawang, kata Bambang. Jukir memiliki peran yang cukup penting untuk menciptakan ketertiban di jalan raya bersama instansi terkait. (dik)

Para juru parkir mendengarkan penjelasan dari Kepala Dishubkominfo Kota Singkawang Drs Libertus MSi. \\ Mordiad Walikota Singkawang Hasan Karman saat menanam pohon di Lapangan Tembak Secata B, beberapa waktu lalu

SAMBAS

sambas terigas

Periksa Kekuatan Jembatan Batu besar maupun alat berat yang sering melintas di jembatan kebanggaan masyarakat Kab u p a t e n S a m b a s i n i . Te n tunya beban berat seperti ini berpengaruh besar bagi kekuatan fisik Jembatan Batu ke depan, terangnya. Selain Jembatan Batu, ujar Ronal, Pemkab Sambas juga

harus mendukung percepatan realisasi pembangunan Gerratak Sabok yang dibangun tahun 1982. Sebab, kondisi Gerratak Sabok yang terbuat dari kayu sudah sangat rawan. Gerratak Sabbok pertama kali roboh tahun 1966 karena banjir besar yang melanda Kabupaten

Sambas, dan tahun 1982 dibangun kembali Gerratak Sabbok hingga sekarang, jelas Ronal. Supaya t idak terjadi halhal yang tidak diinginkan seperti yang terjadi pada Jembatan Mahakam II, diharapkan Pemkab Sambas melalui instansi terkait

segera melakukan peninjauan kekuatan fisik jembatan, dan melakukan pemeliharaan rutin setiap tahun. Supaya kondisi jembatan bersejarah ini benar-benar kokoh, terawat dan mampu memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Sambas, sarannya. (edo)

K E LUA R G A B E S A R

DPD PARTAI AMANAT NASIONAL KABUPATEN SAMBAS

B E S E R TA P E N G U R U S

M e n g u c a p ka n

Selamat Ulang Tahun

Harian Equator Dokumentasi pembangunan Jembatan Batu tahun 1939. Sambas. Runtuhnya Jembatan Mahakam II atau diken a l s e b a g a i J e m b a t a n Ka rtanegara, Kalimantan Timur (Kaltim) yang baru berusia 11 tahun, harus disikapi Pemkab Sambas dengan mengecek Jembatan Batu Sambas yang telah berusia 72 tahun. Jembatan Batu sudah dibangun sejak tahun 1939, ujar Ronal Dahlan, warga Ka b u p a t e n S a m b a s k e p a d a Equator, Rabu (30/11). Ronal mengatakan, banyak penyangga Jembatan Batu maupun Gerattak Sabbok yang rusak akibat terbawa arus, tertabrak sampah, atau mungkin dicuri oleh orangorang tidak bertanggungjawab yang kelak akan membahayakan. Runtuhnya Jembatan Mahakam II di Kaltim merupakan pelajaran bagi kita, untuk terus mengecek jembatan penghubung yang ada, sehingga tidak membahayakan pengguna jembatan tersebut, ujar Ronal. Diungkapkan Ronal, ada t ig a jembatan penghubung yang tepat berada di tengahtengah kota Sambas, yaitu Jembatan Batu yang mengh u b u n g k a n Ta n j u n g B u g i s d e n g a n D e s a D a l a m Ka u m , Jembatan Batu menghubungkan Kampung Durian dan

MABM KABUPATEN SAMBAS M e n g u c a p ka n

Selamat Ulang Tahun

Harian Equator

Semoga Equator tetap Jaya, Eksis dan Maju sebagai Referensi Masyarakat Kalbar

Semoga Equator tetap Jaya, Eksis dan Maju sebagai Referensi Masyarakat Kalbar

Tertanda,

Tertanda,

dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH Ketua

Misni Safari. SP

Ir H Burhanuddin A Rasyid Ketua

Drs H Karman MSi MH

Sekretaris

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS BESERTA JAJARAN

Sekretaris

Keluarga Besar

Perguruan Kijang Berantai (KIBER) Mengucapkan

Mengucapkan

Selamat & Sukses

atas dilantiknya

Mayjen TNI E. Hudawi Lubis

sebagai PANGDAM XII/Tanjungpura Terima Kasih kepada

Mayjen TNI Geerhan Lantara

Ronal Dahlan. M Ridho Kampung Jawa, dan Gerratak Sabok yang menghubungkan Desa Tanjung Mekar dengan Desa Dalam Kaum. Tiga jembatan ini sangat diperlukan masyarakat Kabupaten Sambas, dan harus terus diawasi ag ar tetap kokoh,

imbaunya. Menurut Ronal, sudah tuanya usia Jembatan Batu tentunya harus disikapi dengan melakukan studi kelayakan. Sehingg a kondisi jembatan tersebut benar-benar aman. Ap a l a g i b a ny a k k e n d a r a a n

Selamat & Sukses Atas Terpilihnya Secara Aklamasi

H Firman Muntaco, SH, MH Sebagai Ketua Umum Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Provinsi Kalimantan Barat Periode 2011-2016 Pada Musyawarah Besar (Mubes) III PFKMP di Ball Room Hotel Dangau Singkawang, 26-27 November 2011

atas pengabdiannya selama ini

Dr. Hj. Juliarti Djuhardi Alwi. MPH Bupati Sambas DR. Pabali Musa. M.Ag Wakil Bupati Sambas Drs. H. Jamiat Akadol. M.Si. MH Plt Sekda Sambas

Tertanda,

Ir H Burhanuddin A Rasyid Ketua

Drs H Karman MSi MH Sekretaris


12 wisata sejarah melawi

Buat Bank Darah di Melawi

Kekurangan darah selalu menghantui pesakit yang merujuk ke tempat pelayanan kesehatan. Terutama di rumah sakit umum daerah (RSUD) Melawi. Sudah selayaknya kabupaten baru ini memiliki bank darah untuk mereka yang membutuhkan. Berapa kejadian orang sangat kesulitan untuk mencari darah. Sementara dia sangat memerlukan darah tersebut. Sebagai kabupaten pelayanan vital ini sudah harus terpenuhi, kata Edi Everson, salah seorang tokoh pemuda Melawi, kemarin. Lantas terangkan Edi, seorang memerlukan darah yang harus ditransfusikan ke tubuh bersangkutan, keluarganya terpaksa harus mencari orang yang mau mendonor. Mencari donor darah ini, dialami setiap mereka yang membutuhkan darah. Sebab stok darah tidak tersedia di daerah ini. Hal ini jelas menyulitkan keluarga yang menderita. Kalau orang yang sakit tersebut orang Nanga Pinoh tidak mudah mencari darah, dia tinggal menghubungi keluarga atau teman yang memang tidak jauh. Namun bagaimana dengan orang yang tinggal di kecamatan yang jauh dari Nanga Pinoh sementara mereka tidak memiliki keluarga di sini, jelas mereka akan kebingungan, paparnya. Diungkapkan Edi, darah yang kebetulan didapat tersebut harus langsung digunakan. Sebab kalau tidak langsung ditranfusikan darah tersebut akan membeku. Jika darah tersebut sudah beku, maka akan dibuang. Jadi mubazir darah tersebut, ujarnya. Dijelaskan Edi, selain untuk persediaan darah, kegunaan bank darah adalah untuk memeriksa secara detail kandungan darah tersebut. Apakah mengandung penyakit atau tidak. Lanjutnya keberadaan bank darah juga dapat membuat seseorang bisa mendonor kapan pun Orang yang mau rutin mendonorkan darahnya bisa terlayani dengan baik, jelas Edi. Ia meminta pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi untuk menyediakan sarana bank darah. Menyediakan peralatan untuk keperluan pembuatan bank darah. Palang Mereka Indonesia Melawi harus berfungsi. Selama ini kita belum melihat sepakterjang PMI Melawi, terutama dalam menyediakan darah, ungkapnya. (aji)

melawi membangun

Kamis, 1 Desember 2011

Perbatasan Kalbar-Sarawak Mudah Ditembus Militer Asing

Terlihat lima tentara asing bersantai di luar bunker merawat senjatanya masing-masing, atas bunker terdapat meriam besar howitzer 105 mm di lereng curam di wilayah Kalbar (Indonesia) alias melanggar kedaulatan, sekitar 22km Utara Timur Bario dan 12km Selatan Ba kelalen. Di sebelah kanan teropong dan senjata sniper mengamati lembah luas, di kiri senapan mesin 12,7 mm pada pesawat anti-Mountin. MUSIUM PERANG AUSTRALIA NANGA PINOH. Perbatasan Kalbar (Indonesia)-Sarawak, Malaysia Timur sangat mudah ditembus militer asing karena lembah yang curam dan berbukit-bukit sehingga alat komunikasi militer sering terganggu. Kenyataan ini pernah memalukan angkata bersenjata Republik Indonesia, di era 1960-an.

Seperti terjadinya Operasi Claret, merupakan dari sebagian serangan tentara asing yang masuk ke wilayah Kalbar (Indonesia), selama konfrontasi Indonesia-Malaysia yang dilaksanakan Special Air Service Britania Raya dan Australian Special Air Service dari Juni 1964. Unit Special Air Service, baik Ing-

gris maupun Australia, masuk secara rahasia ke Kalbar. Operasi ini dianggap sebagai pelanggaran perjanjian internasional. Australia mengakui serangan ke Indonesia ini tahun 1996, dan meminta maaf resmi sehingga kedua negara tak ada masalah lanjutan di perjanjian kedaulatan internasional. Hal ini dilakukan Australia dan Inggris karena tidak ingin mendapat kecaman dunia internasional karena melanggar kedaulatan Indonesia, apalagi menempatkan mesin perangnya dari anti pesawat udara, meriam besar maupun bunker-bunker pertahanan, untuk memotong pergerakan tentara Indonesia untuk mendekati perbatasan wilayah Sarawak. Australia dan Inggris melanggar kedaulatan negara Indonesia dengan menempatkan mesin perangnya di Kalbar, karena tidak ingin Uni Soviet maupun Republik Rakyat Tiongkok ikut campur dengan permasalahan ini. Apalagi Indonesia saat itu dekat dengan Uni Soviet dan Republik Rakyat Tiongkok dengan adanya Poros Jakarta-Peking (Beijing). Kejadian itu sempat memalukan penerobosan tentara asing dengan membangun markas di wilayah Kalbar, bukan hanya itu, sebab sebelumnya pada tahun 1963 intelijen dan militer Tiongkok mampu menyusup ke Sintang, diduga juga masuknya dari wilayah Sarawak. Demikian juga penyerbuan di Pangkalan Tentara Udara (Lanud) Singkawang II di tahun 1967 hingga membakar Arsenal (gudang senjata)-nya, ditemukan selongsong ampas senjata asing yang bertebaran di lokasi mayat tentara Indonesia. Medan perbatasan yang bergununggunung dan berlembah-lembah curam, menjadi alat tentara asing menyusup ke wilayah kedaulatan tanah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keadaan ini membuat Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes) membuat peta formasi perang lebih detil, alias lebih lengkap dari peta jalan-jalan desa yang dibuat tentara Australia di tahun 1967. Peta kawasan dan jalan-jalan maupun rawa di pedalaman di sepanjang

perbatasan Kalbar-Sarawak yang terekam di peta-peta Kalbar yang biasa dipasang di sekolah-sekolah, bagian dari sumbangan tentara Australia dalam mendukung tentara Indonesia menumpas Pasukan Gerilya Rakyat Sarawak (PGRS/ Komunis Sarawak) dan Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (Paraku/ tentara Melayu yang kesal dengan Sultan Brunei Darussalam karena menang di Pemilu tapi sultan tak mau berbagi kekuasaan) yang berperang di sebagian besar wilayah Kalbar.Jadi sangat pas lan cocok kalau Pasukan paling elit di Indonesia dan nomor tiga dunia (AS, Inggris, dan Jerman tak masuk tiga besar dunia karena ketahanannya didukung teknologi canggih), Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menggelar latihan di kawasan hutan Kecamatan Belimbing, Melawi, Jumat (28/11).

Latihan Kopassus ini juga dipantau langsung Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Doni Monardo. Latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan menguji kemampuan serta kesiapsiagaan operasional satuan jajaran Kopassus, dalam menghadapi tantangan tugas di masa depan.Kopassus sebagai Kotama pembinaan TNI Angkatan Darat, tetap terus memelihara dan meningkatkan kesiapsiagaan operasional satuan jajarannya, melalui pembinaan latihan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut serta menempatkan latihan sebagai kebutuhan pokok prajurit Kopassus.Bupati Melawi H Firman Muntaco SH mengaku sangat bangga karena wilayahnya menjadi bagian dari latihan perang bagi Kopassus. Ini suatu penghormatan bagi masyarakat Kabupaten Melawi, katanya, kemarin (30/11). (aji)

Satu Desa Satu Produk NANGA PINOH. Anggapan orang Indonesia sebagai manusia berwatak konsumen mesti dipatahkan. Harus ada upaya agar desa-desa yang ada di Melawi ini menjadi produsen. Mulai dari produsen bahan pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan. Hingga produsen industri rumah tangga. Pun begitu, gerak mendorong satu desa satu produk ini perjuangan berat dan memerlukan waktu yang panjang. Hingga mesti dimulai dengan perencanaan yang baik, komprehensif dan teliti. Sebab, bila tidak dimulai dengan perencanaan yang baik, ditakutkan akan gagal di tengah jalan. Satu desa satu produk unggulan merupakan keinginan yang sangat brilian. Di Negara maju disudah lama menerapkan ini. terutama di Jepang. Langka ini mesti dimulai dengan perencanaan, ulas aktivis Suar Institute, Epiyantono, kemarin.

Dijelaskannya, perencanaan ini mesti melihat potensi masing-masing desa. Potensi desa ini mesti didapat secara detail. Jika memang di desa banyak potensi, namun yang diutamakan untuk dikembangkan adalah potensi yang bisa dilakukan warga. Serta dapat mengangkat ekonomi warga desa. Melawi memiliki 169 desa serta 400 lebih dusun. Potensi ini mesti detail hingga ke dusun. Kemudian orientasi pengembangan mesti membagi perkecamatan. Hingga bisa menciptakan siklus pasar di dalam satu kecamatan, paparnya. Lantas terang Epiyantono, dalam satu kecamatan, mesti ada yang menghasilkan produk pertanian, perikanan dan peternakan. Masing-masing desa berbeda komoditas pertanian yang dikembangkan. Begitu pula dalam dengan peternakan dan perikanan yang mesti beda tiap desa. (aji)

sintang raya apai ji kitak

Warga Ancam Segel CV Pangkar Begili

Ramaikan Festival Seni Adat Budaya Melayu ke VII

Sungai Kawat Turunkan Tim Dayung

Dewan Masuk Angin Sintang. Keberanian kalangan DPRD Sintang mengungkap pembabatan pohon Tengkawang dan pencemaran lingkungan di Kecamatan Serawai oleh CV Pangkar Begili sebatas isapan jempol. Bahkan banyak pihak melihat, para anggota dewan yang berkunjung kesana sudah masuk angin. Masyarakat mengancam, melakukan penyegelan terhadap kayu-kayu milik perusahaan tersebut bila temuan tidak ditindaklanjuti. Sekarang kita masih menunggu tindaklanjut dari DPRD Sintang. Kalau memang temuan itu tindak ada tindaklanjutnya, kita akan segel kayu-kayu tersebut, tegas Daniel Setiawan, Ketua Tim Delapan pada Equator Rabu (30/11) kemarin.Pria yang juga Ketua Front Pembela Masyarakat Dayak Uud Danum Sintang ini meminta, DPRD Sintang serius menangani temuan tersebut. Jangan pula masuk angin. Ini masalah serius, ujarnya. Permintaan Daniel ini bukan tak mendasar. Alasannya, kalangan dewan sudah turun langsung ke lapangan melihat pembabatan pohon Tengkawang dan pencemaran lingkungan yang dilakukan CV Pangkar Begili di Serawai. Semua sudah jelas. Kita sudah sama-sama turun kelapangan. Dewan juga mengaku kalau apa yang terjadi dilapangan itu benar. Temuan itu sudah bisa menjadi dasar untuk dewan membentuk Panitia Khusus (Pansus), desak Daniel. Tidak hanya kalangan DPRD Sintang, Daniel juga meminta aparat penegak hukum jeli melihat temuan tersebut. Ada indikasi illegal logging. Polisi harus berani. Jangan hanya berani pada masyarakat kecil. Buktikan bila memang penegakan hukum di negara ini tidak tebang pilih, bebernya. Terpisah Ketua Komisi II DPRD Sintang, Toni, mengaku belum bisa memberikan penjelasan lebih atas temuan tersebut, karena hingga saat ini pihaknya masih disibukkan dengan berbagai agenda kegiatan. Soal Pansus kita belum bisa pastikan. Temuan itu harus dibicarakan dulu antar komisi, setelah itu baru rapat kerja dengan instansi terkait, pungkasnya. (din)

Pendidikan Ujung Tombak Pembangunan Sintang. Bupati Sintang, Milton Crosby, menegaskan bahwa Pemkab Sintang telah serius terhadap pembangunan pendidikan. Keseriusan itu menurutnya, dapat dilihat dari sisi pengalokasian anggaran mencapai 20 persen pertahun dari jumlah APBD. Khusus pendidikan, kita prioritaskan. Kalau dikalkulasikan semua, mungkin lebih dari 20 persen, tutur Milton pada Equator beberapa waktu lalu. Dijelaskan Milton, pendidikan merupakan ujung tombak pembangunan. Kemajuan suatu daerah sangat erat hubungannya dengan pendidikan, karena pendidikan mampu menciptakan sumber daya manusia yang kualitas. Kalau SDM sudah berkualitas, otomatis mampu memberikan inovasi dalam pembangunan, ucapnya. Selama ini, kata Milton, kualitas dan mutu pendidikan di Kabupaten Sintang terus bergerak maju. Tidak hanya bicara soal kualitas, secara kuwantitas juga sudah cukup baik, pungkasnya. (din)

serta melakukan kejuaran lomba sampan secara continue. Kejuaraan lomba sampan ini meski rutin dilaksanakan. Kalau bisa dalam setiap even ada lomba sampan. Bisa saja setahun dua atau tiga kali. Ini penting agar para pecinta dayung tetap semangat, bebernya. Selama ini, lanjut Nijar, kepedulian pemerintah terhadap kejuaraan lomba dayung bisa dikatakan minim. Jangankan untuk pembinaan kepada para atlet, pelaksanaan kejuaran saja sangat jarang dilakukan. Kita minta Pemkab Sintang peduli dengan kebudayaan ini. Lomba sampan bisa dijadikan ajang mempromosikan Kabupaten Sintang, sebagai daerah yang memiliki beragam kebudayaan, bebernya. Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalimantan Barat berencana menyelenggarakan Festival Seni Budaya Melayu VII di Sintang. Kegiatan direncanakan berlangsung dari tanggal 1923 November 2011. Berbagai kegiatan akan dilangsungkan, diantaranya kejuaraan lomba sampan. (din

Tim Dayung Kalbar. Sintang. Warga Sungai Kawat, RT 05, Kelurahan Kapuas Kiri Hilir (KKI), dipastikan turut ambil bagian meramaikan festival adat budaya melayu se-Kalbar ke VII yang dipusatkan di Sintang, dengan mengikuti kejuaraan lomba sampan. Kita siap ikut serta. Sekarang masih mempersiapkan sampan dan beberapa kelengkapan lainnya, tutur Jupri, Manager Tim Dayung Lintas Kilat yang dulu dikenal dengan Macan Laut, pada Equator Rabu (30/11) kemarin. Dikatakan Jupri, ikut sertanya warga Sungai Kawat dalam kejuaraan lomba sampan bukanlah hal baru. Dalam setiap even, khususnya di Sintang, Sungai Kawat selalu menurunkan tim dayung untuk turut ambil bagian dalam kejuaraan lomba sampan. Bahkan, melalui Tim Macan L a u t , S u n g a i Ka w a t , p e r n a h mewakili Kabupaten Sintang mengikuti kejuaraan di beberapa

Kabupaten, seperti Pontianak dan Sambas. Sekarang nama Macan Laut kita ganti dengan Lintas Kilat. Atlit pendayungnya kebayakan dari kaum muda. Kita ingin ada generasilah, ujarnya. Tokoh Pemuda Sungai Kawat, Yunijar Hadi, mengatakan bahwa ikut sertanya tim dayung dari Sungai Kawat membuktikan bila warga Sungai Kawat masih peduli dan ikut serta memelihara kebudayaan lokal. Kita tahu sendiri, lomba sampan merupakan salah satu kebudayaan lokak masyarakat Kabupaten Sintang. Sudah sepantasnya kebudayaan ini kita lestarikan, ucapnya. Nijar, biasa pria ini disapa meminta agar pemerintah peduli dengan kebudayaan lokal masyarakat, seperti lomba sampan. Menurutnya, kepedulian dapat ditunjukkan dengan melakukan pembinaan kepada para atlit,

Cornelis Bantah Anti Kapuas Raya Sintang. Gubernur Kalbar, Cornelis, mengaku siap mendukung penuh proses pemekaran Provinsi Kapuas Raya. Ditegaskan orang nomor satu di Kalbar ini bahwa dirinya tidak pernah menghalang-halangi proses pemekaran tersebut. Selama ini PKR sering dipelesetkan oleh elite-elite politik tertentu yang sebenarnya sudah mengetahui duduk persoalan sebenarnya, kata Cornelis pada wartawan sela-sela menghadiri peringatan HUT PGRI Kalbar ke66 yang dipusatkan di Sintang, beberapa waktu lalu. Dikatakan Cornelis, bahwa proses pemekaran PKR saat ini tinggal menunggu keputusan pemerintah pusat, sehingga hal tersebut tidak perlu dipertentang-

kan. Dan sampai hari ini, belum ada satupun daerah otonom yang dimekarkan, ujarnya. Jangan nanti ada anggapan, saya selaku gubernur menghambat pemekaran propinsi Kapuas raya. Sama sekali tidak ada niat untuk itu, timpalnya. Bahkan ditambahkan Cornelis, sampai saat ini dirinya tidak perenah mencabut rekomendasi pemekaran propinsi Kapuas raya yang telah dikeluarkan oleh gubernur sebelumnya. Menurut Cornelis, apabila keluar undang-undang pemekaran, selaku gubernur dirinya siap memberikan bantuan pembiayaan propinsi baru selama tiga tahun berturut-turut. Akan saya kirim personil kesini, sekaligus akan saya usulkan siapa pejabat

gubernurnya. Tapi kalau belum ada perintah dari atas, saya juga tidak berani. Semua ada di pemerintah pusat, ucapnya. Mantan Bupati Landak ini meminta masyarakat tidak terobang-ambing dengan informasi mengenai pemekaran Propinsi Kapuas Raya. Tolong sampaikan kepada masyarakat agar kita tidak terombang- ambing dan tidak menciptakan permusuhan antara pemerintahan. Baik itu permusuhan antara pemerintahan satu dengan pemerintahan lain, maupun antara penyelenggara pemerintahan kabupaten/kota dengan pemerintahan yang ada diatasnya. Ini yang perlu saya klariďŹ kasi, jelasnya. (din)


13 pemakaman lama penuh ningkau nuan

Kapuas Hulu Butuh Pabrik Karet Adanya pabrik karet di Kapuas Hulu, gairah petani tentu akan lebih meningkat,

A Gupung STP Putussibau. Kabupaten Kapuas Hulu termasuk daerah penghasil karet terbesar. Mestinya di Bumi Uncak Kapuas ada pabrik pengelolaan karet. Minimal pabrik mini. Selama ini para petani karet menjual karetnya ke Pontianak. Karena di Pontianak ada pabrik pengelolaan karet. Setidaknya ini menambah cost untuk petani tersebut. Belum lagi akibat mengangkutnya dengan truk, mengakibatkan jalan rusak. Kita setuju apabila pemerintah kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu hendak membangun pabrik karet. Dari dulu pun kita sudah menyuarakan. Apalagi memang Kapuas Hulu ini banyak memiliki pohon karet, kata A Gupung STP, Ketua Komisi B DPRD Kapuas Hulu. Banyak manfaat dari dibangunnya pabrik karet di Kabupaten Kapuas Hulu. Ini tentu akan memudahkan petani karet menjual hasilnya. Selain itu akan menciptakan lapangan pekerjaan. Adanya pabrik karet di Kapuas Hulu, gairah petani tentu akan lebih meningkat, ujar legislator dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini. Dikatakan anggota DPRD Fraksi Perjuangan Daerah ini, Pemkab harus berani mengambil terobosan membangun pabrik karet. Salah satunya dapat melalui PD Uncak Kapuas. Sehingga dapat menambah pendapatan daerah. Kita sangat berharap PD Uncak Kapuas, pembangunan pabrik karet ini dapat terealisasi. Pemkab harus berani mengambil terobosan, demi kemajuan Kapuas Hulu, harap legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2 ini. (aRm)

uncak kapuas KAPUAS HULU

Kamis, 1 Desember 2011

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Danau Sentarum Destinasi Wisata Nasional

Ribuan Masyarakat Hadiri Pembukaan FDS-BK Suku Melayu, kemudian dilakukan Suku Dayak Iban, dan setelah itu disambut lagi dengan tarian Suku Dayak Tamambaloh. Asisten III Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Kartius SH MSi mewakili Gubernur Kalimantan Barat, membuka langsung FDS-BK ditandai dengan pemukulan Kangkuang. Ketua Panitia Penyelenggara, Drs Alexander Rombonang MMA, yang juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kapuas Hulu mengatakan, Festival Danau Sentarum yang baru pertama kali dilaksanakan bertujuan untuk mempromosikan objek wisata Danau Sentarum yang sudah ditetapkan sebagai destinasi objek wisata nasional di Indonesia. Tujuan kegiatan ini untuk mempromosikan Danau Sentarum yang selama ini mungkin hanya dikenal begitu saja. Namun kali ini kita mencoba bangkit, sehingga

Putussibau. Pertama kali dilaksanakan Festival Danau Sentarum- Betung Kerihun (TNDS-BK) mendapatkan perhatian hangat masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu. Ribuan masyarakat tumpah ruah saat pembukaan FDS-BK, Senin (28/11) kemarin di halaman kantor camat Batang Lupar, Desa Lanjak.Pembukaan dihadiri langsung Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH, Ketua DPRD Ade M Zulkii dan sejumlah anggota dewan lainnya, Wakil Bupati Agus Mulyana SH, serta beberapa kepala SKPD dan tamu undangan lainnya. Bahkan dari pemerintahan provinsi turut hadir, seperti Asisten III Sekda Provinsi Kalbar Kartius SH MSi, Kepala Museum Kalimantan Barat, Kepala Balai Taman Nasional Danau Sentarum, Soewignyo. Kedatangan mereka disambut dengan tari-tarian tiga sub suku di Kecamatan Batang Lupar. Penyambutan pertama dilakukan

Rombongan Bupati Kapuas Hulu dan Asisten III Sekda Provinsi disambut dengan tari-tarian

nantinya dapat menarik perhatian wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri, katanya. FDS-BK juga merupakan kegiatan kolaborasi antara Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) dan Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK). Selain itu dalam kegiatan Apalagi dengan keindahan yang dikemas sedemikian Danau Sentarum yang begitu rupa ini juga memperlommemukau mata dunia. bakan berbagai jenis perlomNamun hal tersebut menubaan, di antaranya Lomba rut Cornelis, mesti berdamTarian Pangkak Gasing, Papak terhadap kesejahteraan rade Lagu Dayak, Parade masyarakat. Tari Melayu, lomba sampan, Dan tidak kalah pentingnya lomba menyumpit, lomba yaitu pengembangan pariwiberbalas pantun, pemilihan sata Taman Nasional Danau bujang dan dara serta sejumSentarum mesti tetap meleslah kegiatan lainnya seperti tarikan kearifan budaya lokal, stan pameran dari seluruh serta masyarakat itu sendiri

Danau Sentarum Diakui Dunia Putussibau. Keindahan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) menjadi kebanggaan Kabupaten Kapuas Hulu. Bahkan dunia internasional pun mengakuinya. Pemerintah provinsi sepenuhnya mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Kapuas Hulu. Apalagi dengan keindahanny a , D a n a u S e n t a r u m b e gitu memukau mata dunia. Ini harus berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kapuas Hulu, kata Kartius SH MSi, Asisten III Sekda Provinsi Kalbar, membacakan sambutan Gubernur, Drs Cornelis MH, saat pembukaan Festival Danau Sentarum-Betung Karihun. Sementara itu dalam sambutan, Drs Cornelis MH, Gubernur Kalimantan Barat yang disampaikan Kartius SH Msi mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sepenuhnya mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Kapuas Hulu.

mesti mengubah pola pikir dengan mendukung pengembangan pariwisata tersebut. Ini merupakan kegiatan posit if dan memiliki nilai jual tinggi, Danau Sentarum bukan hanya diakui secara nasional, tetapi juga dunia internasional. Banyak hal yang perlu dipikirkan dalam pengembangan objek wisata, salah satunya yaitu kesejahteraan masyarakat, kompensasi dunia pun harus jelas karena memang Kapuas Hulu merupakan paru-parunya dunia, jelasnya. (aRm)

kecamatan seluruh SKPD di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kapuas Hulu. Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH, menuturkan FDS-BK merupakan evaluasi untuk kegiatan ke depan dalam mengembangkan objek wisata Danau Sentarum yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu. Apalagi taman ini sudah ditetapkan sebagai destinasi objek wisata yang sudah mendunia. Sehingga dalam pengembangan dan pengelolaan Danau Sentarum diharapkan dukungan semua pihak, baik itu pemerintah pusat, provinsi, hingga lapisan masyarakat bahkan dunia luar. Sebab Kabupaten Kapuas Hulu melalui dua Taman

Nasional yang tidak dimiliki oleh daerah lain merupakan paru-paru dunia. Selain itu Nasir juga berharap dengan dibukanya Pos Lintas Batas (PLB) Nanga Badau pada 2012 mendatang dapat berdampak positif bagi objek wisata Danau Sentarum serta memudahkan para wisatawan untuk berkunjung ke Kapuas Hulu. Karena itu, diminta kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu khususnya yang berada di sekitar Danau Sentarum untuk selalu menjaga rasa keamanan, kenyamanan serta kebersihan lingkungan, sehingga para pengunjung betah. Tidak hanya itu, kearifan budaya lokal juga mesti terus dijaga. (aRm)

Mandala Mandala 525 525 Bisa Di dapat di Toko Obat, Apotik (Uncak Kapuas) dan Mini Market (Tita) Putussibau Atau Hub : Agen Tunggal

An. Wandi :

0852155155719

Travel

Rifki Melayani Antar Jemput Setiap Hari (15.00-16.00)

Badau-Putussibau-Pontianak Pontianak : Jl. Tani Makmur No.1C Kotabaru Telp. 081345307285 Putussibau : Jl. KS. Tubun No. 112 Telp. 08127268829 / 085659829539 Badau : Telp. 085750221976 / 082155155719 Melayani Angkutan penumpang, Carter Titipan Barang dan Dokumen

bumi daranante Kabupaten Sanggau Membangun pemakaman lama penuh ningkau nuan

PKL Perlu Kebijakan Baru SANGGAU. Ketua DPRD Sanggau, Andreas Nyas SAg mengungkapkan, perlu adanya kebijakan baru. Khususnya untuk menuntaskan persoalan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di antero kota Sanggau, sejak beberapa waktu belakangan ini. Kebijakan baru diAndreas Nyas, S Ag (M Khusyairi) maksud politisi PDI Perjuangan ini, salah satunya yakni mencari lokasi baru, untuk penempatan para PKL itu. Pasalnya, lokasi yang ada saat ini yakni pasar Rawa Bangun, dinilai sudah tidak relevan lagi untuk menampung para pedagang. Selain itu, kapasitasnya pun terbatas. Kita kira perlu kebijakan baru. Khususnya untuk mencari tempat baru, agar PKL itu bisa ditempati, ulasnya, kemarin. Pria asal Kembayan ini menilai, kebijakan Pemkab yang diterapkan selama ini diterapkan, dalam penuntasan persoalan PKL terkesan tidak tepat. Kalau hanya memindahkan, kita kira tidak tepat, timpalnya. Ditegaskan, keberadaan PKL di sembarangan tempat memang mesti dilaksanakan penertiban. Hal itu, demi penataan kota. Jelas segala kebijakan, akan ada resikonya. Untuk itu, jelas kebijakan, harus dilaksanakan berkesinambungan dan tepat sasaran, tuturnya. Selain itu kata Nyas, hendaknya Pemkab Sanggau melalui Dinas terkait. Selain melakukan pembenahan. Namun, diharapkan melakukan pendataan yang benar, terkait dengan jumlah PKL. Jadi ini harus dilaksanakan secara valid. Memang susah mengurusi PKL ini. Namun, hal itu mesti diurus, ujarnya. (SrY)

Jangan Ada Pungli di Jembatan Timbang S A N G G AU. B e b e r a p a k a langan di Bumi Dara Nante (julukan Sanggau) meminta, keberadaan jembatan timbang yang berada di jalur ruas jalan Sosok-Sangg au, ag ar dioperasikan dengan profesional dan menjauhi nuansa berbau kutipan atau pungutan liar (pungli). Jembatan timbang ini beroperasi. Jelas ini kita dukung. Tapi, dalam operasionalnya, hendaknya menjauhi uang ku-

tipan dan aroma pungli, pinta Edi Siswanto, ketua Lembaga Pemberantas Jaringan Korupsi (LPJK) Kabupaten Sanggau, kemarin. Dipaparkan, salah satu tujuan diadakan jembatan t imbang, merupakan salah satu upaya, untuk mengontrol tonase muatan kendaraan. Jelas hal itu, akan ada kaitannya dengan kekuatan badan jalan. Maka dari itu, tentunya dalam melakukan pengecek-

kan, mesti harus tegas. Jika memang harus dilakukan bongkar muatan. Hendaknya hal itu dilaksanakan. Sebab, jembatan timbang, rata-rata memiliki gudang untuk penyimpanan. Kita yakin, jika ini diberlakukan. Maka banyak kendaraan yang akan di bongkar muatan. Kasat mata kita bisa melihat dan berapa klasifikasi ruas jalan menuju ke berbagai wilayah di timur Kalbar ini, tegas pria yang akrab disapa Edi Black

ini. Harapannya para petugas hendaknya memerhatikan hal itu. Dan jangan sesekali memberikan teloransi dengan kendaraan yang bermuatan melebihi tonase yang dianjurkan. Harapan kita, jika memang muatannya dibongkar. Hendaknya hal itu dilaksanakan dan jangan sesekali memberikan tenggang rasa. Sebab hal itu bisa berdampak sangat luas, tandasnya. (SrY) Edi Siswanto (M Khusyairi)

Fokus Bangun Wilayah Pedesaan

Perhatikan Warga Pesisir SANGGAU. Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sanggau, Abang Indra meminta Pemkab Sanggau, tidak mengabaikan pembangunan berbagai infrastruktur bagi warga yang berada di kawasan pesisir. Kita sangat berharap, ke depan pembangunan untuk warga pesisir ini, akan lebih di tingkatkan. Terutama terkait dengan penyediaan berbagai sarana dan prasarana, ungkap pria yang akrab disapa Mpek ini, kemarin. Pemkab Sanggau kata Indra, hendaknya lebih memfokuskan pembangunan sarana dan prasarana itu. Ya, tidak ada jalan lain. Pemkab mesti mengakomodir, keberadaan warga pesisir, timpalnya. (SrY)

Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi ketika berkunjung di salah satu desa di wilayah Kabupaten Sanggau SANGGAU. Wakil Bupati Sanggau, Poulus Hadi SIP MSi untuk kesekian kalinya menegaskan, Pemkab Sanggau, dalam dua tahun ke depan. Telah berkomit-

men untuk memfokuskan pembangunan pada wilayah pedesaan, yang tersebar di berbagai pelosok Bumi Dara Nante. Sasaran dan arah pembangu-

nan terfokus pada pembangunan pedesaan dalam berbagai bidang, tegas orang nomor dua di Bumi Dara Nante ini usai membuka, kegiatan PNPM di

(M Khusyairi)

kantor Bupati Sanggau, Selasa (29/11). Hadi mencontohkan, beberapa wilayah yang hingga sekarang, masih mengalami kendala. Khu-

susnya jalur darat, diantaranya seperti Desa Sansat dan Kampung Baru di Kecamatan Toba. Kedua desa itu terisolir akses jalan darat. Pasalnya, kultur tanah di wilayah itu, berawa dan berair. Sehingga sangat menyulitkan untuk di bangun jalan. Ini menjadi perhatian kita ke depan. Bagaimana akses transportasi di wilayah pedesaan itu bias fungsional dulu, tuturnya. Selain itu kata Hadi, Pemkab Sanggau sangat mendukung keberadaan PNPM. Soalnya, keberadaan PNPM sangat membantu masyarakat. Khususnya dalam pembangunan saran dan prasarana vital bagi masyarakat termasuk dalam pembangunan jalan dan jembatan. Kita sangat mendukung ini. PNPM sedikit banyak telah membantu Pemkab Sanggau, dalam membangun dan membuka keterisolasiran wilayah pedesaan, paparnya. Bukan itu saja kata Hadi, keberadaan Anggaran Dana Desa dan program Desa Fokus, sangat dirasakan memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Sanggau. Coba bayangkan sebelum adanya program desa fokus. Mana ada pejabat yang mau berkunjung ke salah satu kampung. Nah, baru sekarang saat program itu ada, para pejabat mau datang dan berkunjung ke desa-desa. Inikan salah satu manfaat yang tak terhingga bagi masyarakat, tukasnya.(SrY)


14

injeh karaja

Salah satu warga sedang direkam matanya sebagai kelengkapan syarat pembuatan KTP elektronik.

E-KTP Mandor Berjalan Lancar MANDOR. Program pemerintah pusat atas pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (EKTP) di Kecamatan Mandor disambut baik oleh masyarakat. Selama dilaksanakan pengambilan data, foto untuk pembuatan E-KTP, antusias masyarakat sangat tinggi, kata Marius Baneng SE, Camat Mandor. Masyarakat Kecamatan Mandor sangat antusias menganti KTP Siak menjadi E-KTP. Setiap hari hampir dua ratus lebih masyarakat yang datang ke kantor camat. Sehingga jam kerja untuk pembuatan E-KTP bertambah. Biasanya hanya sampai jam 16.00, karena banyaknya warga yang masih antre, maka antrean harus diselesaikan. Apalagi mereka datang dari desa yang jauh. Sekarang alat perekaman data KTP elektronik sudah cukup. Sehingga prosesnya jadi cepat tidak lagi menunggu, paparnya. (tar)

suare direk

Ternak Lele Menjanjikan NGABANG. Salah satu warga yang beternak ikan lele hasilnya cukup menggembirakan. Di samping tidak terlalu sulit untuk pakan, ikan lele juga tidak gampang mati. Kalau di pasaran ikan lele juga diminati oleh warga, bahkan warung-warung nasi setiap harinya ada memesan puluhan kilo ikan lele. Dari pakannya, saya mencari ayam-ayam yang sudah mati, serta daging-daging busuk untuk pakan. Soalnya lele tidak memilih makanan dan air juga tidak harus setiap hari diganti, asal jangan di lumpur saja, kata Dony salah satu perternak ikan lele kepada Equator belum lama ini. Anjuran dari dinas tentang tata cara beternak, dan cara memberikan pakan diterapkan Dony. Saat ini ada empat kolam besar yang sudah siap panen, bahkan orang yang buka warung nasi dan pecel lele setiap hari memesan dan datang sendiri membeli lele. (tar)

landak edo’ Membangun Negeri Intan

Kamis, 1 Desember 2011

Tingkatkan PAD Melalui Pajak Motor NGABANG. Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Kabupaten Landak berupaya meraih target semaksimal mungkin meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kepala UPPD Landak, Alfian mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan, memberikan kesadaran kepada masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Apabila pengendara belum membayar pajak kendaraan bermotor, UPPD langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk membayar pajak di tempat. Sedangkan bagi pengendara yang tidak memiliki SIM, langsung ditilang oleh Satlantas Polres Landak, ujar Alfian. Alfian berharap, adanya operasi penertiban ini, masyarakat bisa menyadari betapa pentingnya membayar pajak kendaraan bermotor. Tapi sejauh ini kesadaran masyarakat Landak untuk membayar pajak kendaraan bermotor memang cukup baik. Namun, tetap akan diupayakan agar masyarakat wajib pajak bisa melakukan kewajibannya membayar pajak. Setidaknya 95 persen pengendara motor mau membayar pajak, harapnya. Ketika melakukan penertiban pengendara motor, UPPD menyampaikan informasi kepada masyarakat, tentang batas waktu membayar pajak. Kemudian melakukan kegiatan Samsat keliling dengan pelayanan langsung ke kecamatan. Direncanakan pelayanan Samsat keliling ini akan digelar di Kecamatan Mandor, Kecamatan Sengah Temila dan Kecamatan Menyuke, ucap Alfian. Sedangkan kendaraan bermotor yang masih menggunakan plat luar Landak, pemiliknya diperkenankan untuk melakukan pembayaran pajak di Kantor UPPD Ngabang. (tar)

Pengendara motor penyumbang pajak daerah.

Tumbuhkan Jiwa Kepahlawanan di Tubuh PNS NGABANG. Bupati Landak Dr Adrianus Asia Sidot meminta kepada seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memcontohi sikap pahlawan. Sebagai pegawai yang memang sudah tugasnya mengurus masyarakat, sikap kepahlawanan

sangat patut diterapkan dalam rangka peningkatan pelayanan. Saya yakin jika kita semua merenungkan apa yang terjadi pada masa perjuangan, tentu kita merasa bangga terhadap para pejuang kita dulu. Namun tugas kita sekarang, demi melanjutkan

perjuangan yang telah dititiskan kepada kita, maka saya berharap layani masyarakat dengan tulus dan tanpa pamrih, ujar Adrianus. Kabupaten Landak baru beranjak dewasa. Usianya saja baru 12 tahun. Jika diukur

dengan usia manusia, maka Kabupaten Landak baru menyelesaikan sekolah dasar. Jadi perjalanan panjang kedepan masih harus dilalui. Jika semua pihak, baik itu pegawainya, masyarakatnya tidak menyadari bahwa sampan

yang sekarang kita tumpangi yakni Kabupaten Landak tidak didayung secara serempak, maka kemajuan sangat sulit didapat. Apalagi persaingan semakin ketat, diperlukan kerja keras dan konsentrasi untuk memajukan Landak. (tar)

bumi lawang kuari

balai betomu

PU Jangan Diam, Jalan Akses Terminal Hancur SEKADAU. Kerusakan yang melanda Jalan Akses Terminal Lawang Kuari Sekadau semakin parah. Herannya, belum ada upaya perbaikan yang dilakukan oleh instansi terkait. Entah kenapa belum juga diperbaiki. Padahal kerusakan sudah lama. Malu kita dilihat orang-orang dari luar Sekadau jalan kita seperti ini, kata Bayu salah seorang warga Sekadau, kemarin. Bayu menyarankan agar Dinas PU segera melakukan perbaikan terhadap kerusakan jalan akses tersebut. Kalau memang kewenangannya ada di PU Provinsi bahkan Kementerian PU, tidak berarti PU Sekadau diam. PU Sekadau bisa melaporkan ke PU Provinsi bahkan Kementerian PU agar melakukan perbaikan jalan tersebut, sarannya. Kerusakan jalan akses terminal itu berdampak buruk. Saat musim penghujan seperti sekarang ini, lokasi jalan yang rusak tergenang air. Warga pengguna jalan yang melintas harus ekstra hati-hati, terutama mereka yang menakai kendaraan roda dua agar tidak terjebak di lubang yang bisa mengancam keselamatan pengendara kendaraan bermotor. Ia menyarankan agar perbaikan sementara dapat dilakukan instansi terkait untuk melakukan pekerjaan penambalan lubang tersebut untuk menutupi rongga lubang. tujuannya agar air tidak tergenang tidak mengikis dasar aspal. Lihat saja, dari dulu dibiarkan begini ya malah semakin tambah besar lubangnya, katanya. Menurutnya, tidak ada yang susah jika ada kemauan untuk diperbaiki lokasi lubang tersebut. Malah menurut dia, bidang terkait sepertinya sengaja membiar-biarkan kondisi jalan tersebut rusak. Padahal, dampak dari kerusakan bisa saja mengancam pengendara kendaraan bermotor bila terjadi kecelakaan. (bdu)

Jangan Gunakan Kuasa Untuk Kepentingan Pribadi SEKADAU. Anggota DPRD memegang peranan strategis dalam meningkatkan akselerasi pembangunan. Namun peranan itu harus dipergunakan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi. Alumi Fisipol Untan ini menilai, jaman sekarang para legislator baik dari anggota DPR RI, DPRD Provinsi, Kabupaten/kota sering memakai kuasa untuk kepentingan pribadi. Ia lalu mencontohkan kasus hukum yang sedang hangat dibincangkan masyarakat dan di media massa tentang kasus korupsi wisma atlit oleh legislator di DPR RI Nasarudin. Di lain kasus, ada banyak anggota legislator yang terkait dengan pelanggaran kode etik dewan. Kadang mereka pakai Kuasa itu kepentinga pribadi. Tetapi memang di DPR itu berpotensi terjadi kasus suap dan mafia anggaran. TTidak semuanya begitu, masih ada juga yang bekerja baik. Kita berharap di Sekadau legislator bisa benar-benar berpihak kepada rakyat, pungkasnya. (bdu)

Tangis Haru Sambut Jemaah Haji Sekadau

52 Persen Jemaah Terserang ISPA SEKADAU. Sebanyak 48 jemaah haji Kabupaten Sekadau tahun 2011 akhirnya tiba ke kampung halamannya, Rabu (30/11) sore kemarin. Kedatangan mereka disambut ratusan keluarga dan sanak family di Masji Besar Al-Falah, Sekadau Hilir. Tangis haru pun pecah tak kala para jemaah bertemu dengan keluarganya. Mereka saling bersalaman dan berpelukan untuk melepaskan kerinduan dengan keluarganya yang berangkat menunaikan ibadah haji. Kedatangan jemaah haji disambut dengan acara resmi. Mobil yang membawa rombongan dari asrama haji Pontianak sudah ditunggu iringan mobil lainnya di Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, yang berjarak belasan kilometer dari Kota Sekadau. Tak hanya iringan mobil penjemput, mobil rombongan jemaah haji Kabupaten Sekadau juga diiringi dengan mobil rombongan pemukul tar (sejenis rebana). Lantunan syair berisi puji-pujian terhadap Allah SWT dan Rasullulah SAW juga ikut mengiringi penjemputan tersebut. Begitu tiba di halaman masjid Al-Falah,

rombongan jemaah haji Kabupaten Sekadau langsung dikerumuni sana keluarganya. Mereka pun harus mati-matian untuk bisa masuk ke Masjid Al-Falah. Ketua rombongan jemaah haji Kabupaten Sekadau, H Fendi mengungkapkan selama menjalankan ibadah haji, tidak ada halangan berarti yang ditemui jemaah haji asal Kabupaten Sekadau. Hanya beberapa orang saja yang terpaksa menjalani perawatan ringan, ujarnya. Menurutnya, penyakit yang diderita sejumlah jemaah haji Kabupaten Sekadau lebih dikarenakan faktor cuaca. Hanya karena cuaca, tuturnya. Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD) Kabupaten Sekadau, H Budi Mustika membenarkan perihal penyakit yang diderita jemaah haji Kabupaten Sekadau. Hanya ada satu orang jemaah yang harus dirawat di sektor (tempat perawatan khusus, red), ujar Budi. Setelah ditangani secara intensif oleh tenaga medis dari TKHD dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), yang bersangkutan bisa pulih dengan cepat. Yang bersangkutan dapat menjalankan

segala kewajiban haji, ulasnya. Budi menuturkan, dari diagnosa medis, sebanyak 52 persen dari total jemaah haji Kabupaten Sekadau terserang penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Namun mereka berhasil pulih dengan cepat. Jadi secara umum mereka semua sehat. Tidak ada yang sakit berat, kata pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau itu. Budi meyakinkan, sakit yang diderita sejumlah jemaah haji Kabupaten Sekadau dikarenakan kondisi jemaah yang belum mampu sepenuhnya beradaptasi dengan iklim di tanah Arab, yang kondisi iklimnya berbeda dengan kondisi iklim di Sekadau. Namun hal itu bisa diatasi atau paling tidak dikurangi dengan imunisai atau vaksinisasi untuk penyakit pernafasan, yakni vaksin influenza. Pesan saya, untuk jemaah haji tahun depan sedapat mungkin harus vaksin influenza. Tahun ini yang diwajibkan memang hanya vaksin meningingitis, tapi tahun depan kita berharap agar vaksin influenza juga diwajibkan, pungkas Budi. (bdu)

Salah seorang warga Sekadau menangis saat berjumpa dengan jemaah haji yang baru tiba dari tanah suci, kemarin. ABDU SYUKRI/EQUATOR

Aloysius Setuju Bangun PKB di Sekadau SEKADAU. Ketua DPRD Sekadau, Aloysius SH MSi mendukung permintaan para supir agar di Kabupaten Sekadau ada unit Pemeriksaan Kendaraan Bermotor (PKB) untuk tempat uji kir kendaraan angkutan. Hal itu dianggap penting demi menambah PAD daerah. Memang selayaknya dibangun PKB di Sekadau, kata Aloysius kepada Equator, beberapa waktu lalu. Dukungan Aloysius terhadap apa yang diidam-idamkan para supir kendaraan ekspedisi asal Sekadau itu bukan tanpa sebab. Di Kabupaten Sekadau pemilik kendaraan kerepotan jika harus melakukan uji kir, karena tidak ada tempat pengujian. Pemilik kendaraan harus membawa kendaraannya ke Sanggau atau daerah lain yang sudah memiliki PKB. Padahal di Sekadau ini perusahaan perkebunan saja ada 18 buah yang beroperasi. Peru-

sahaan ini kan banyak memiliki mobil angkutan. Kalau sudah ada tempat uji kir di Sekadau kan, daerah bisa mendapatkan pemasukan, ujarnya. Meski mendukung pembangunan PKB di Sekadau, namun Aloysius memastikan akan memperlajari dulu aturan soal pembangunan PKB itu. Ia akan mengecek apakah pembangunan PKB itu adalah kewenangan kabupaten atau kewenangan provinsi. Nanti secara kelembagaan akan kita tanyakan ke Dinas Perhubungan Provinsi soal kewenangan pembangunannya, tukas Aloysius. Seperti diberitakan, belum adanya tempat uji kir kendaraan di Sekadau sudah lama menjadi keluhan para sopir kendaraan ekspedisi. Kita berharap pemerintah segera membangun tempat uji kir di Sekadau, ujar Wawan, 33, salah seorang supir truk

ekspedisi asal Desa Padak, Kecamatan Belitang Hilir kepada Equator, belum lama ini. Belum adanya tempat uji kir kendaraan di Sekadau jelas merugikan Pemkab Sekadau. Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari bea uji kir kendaraan tidak bisa diserap oleh Pemkab Sekadau. Sebaliknya, justru Pemkab Sanggau yang bisa menikmati hasilnya. Kalau dikalkulasikan sejak Sekadau menjadi kabupaten sendiri hingga sekarang, mungkin nilai pendapatan yang tidak bisa kita tarikd ari uji kir itu mencapai miliaran rupiah, yakin Wawan. Pengujian kendaraan bermotor disebut juga uji kir adalah serangkaian kegiatan menguji dan/atau memeriksa bagian-bagian kendaraan bermotor, kereta gandengan, kereta tempelan dan kendaraan khusus. Pemeriksaan itu dilakukan dalam rangka pemenuhan terhadap persyaratan

Aloysius SH MSi teknis dan laik jalan. Pelaksanaan Pengujian kendaraan bermotor di Unit PKB dan pemeriksaan dilakukan oleh Penguji yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah. Bagi kendaraan yang memenuhi kelaikan

akan disahkan oleh pejabat yang ditunjuk akan diberi tanda uji. Menurut Wawan, untuk satu kendaraan, uji kir dilakukan selama dua kali dalam setahun atau enam bulan sekali. Untuk tiap kali pengujian kir di Kabupaten Sanggau, mereka harus membayar Rp175 ribu. Kalau saya, biasanya berangkat uji kir konvoi dengan kawankawan. Satu kali pergi uji, biasanya sampai lima hingga enam mobil, paparnya. Belum adanya PKB di Kabupaten Sekadau, kata Wawan, tidak hanya merugikan pemerintah. Mereka sebagai supir sekaligus pemilik kendaraan juga rugi. Kalau harus pergi ke Sanggau, tidak cukup satu jam, dua jam. Selain itu, uji di sana juga harus antre karena banyak yang ingin uji kendaraan. Kalau kendaraan kita tidak diuji, nantinya dirazia polisi, tuturnya polos. (bdu)


geliat kayong utara

15

Kamis, 1 Desember 2011

padah bertuah

Peduli Pendidikan Dini, Himpaudi Dikukuhkan H IMPUNAN Pendidik dan Tenaga Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Kayong Utara dilantik Bupati Kayong Utara diwakili Asisten II Setda Pemkab Kayong Utara, Ismail SSos MSi, di gedung Balai Nirmala, Sukadana, belum lama ini. Ketua Himpaudi Kabupaten Kayong Utara, Lenny Pauriany SPd mengatakan, pelantikan pengurus ini dipandang perlu, mengingat pelaksanaan tugas organisasi yang diemban perlu segera dilaksanakan. Tujuannya tidak lain untuk semakin meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kayong Utara, melalui pembekalan secara dini kepada SDM-nya, ungkap Lenny yang juga Kasi PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara. Dijelaskan Lenny, pengurus yang dilantik ini merupakan tenaga pendidik yang berprofesi sebagai guru pada lembaga PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) atau kelompok bermain yang tersebar secara menyeluruh di Kabupaten Kayong Utara. Bidang tugas yang dilaksanakan meliputi organisasi, Balitbang Diklat-nya, termasuk juga bidang kehumasan dan kerja sama, jelas Lenny. Dia menambahkan, pentingnya himpunan sebagai wadah berkumpulnya para tenaga pendidik ini untuk menyatukan langkah dalam melaksanakan tujuan pengabdiannya agar lebih berdaya guna, karena pendidikan usia dini tidak bisa hanya dipandang sebelah mata, sebab cikal bakal tumbuhnya SDM yang berkualitas justru diawali dari pendidikan dini. Usia 0 sampai 5 tahun adalah masa-masa keemasan dalam pembentukan kecerdasan otak, untuk itu di masa awal pertumbuhan inilah pentingnya pemberian stimulan pertama, sebutnya. Ditambahkannya, keberhasilan pendidikan tidak serta-merta terlihat hasilnya, namun pada masa sepuluh tahun ke depan keunggulannya akan dapat dibuktikan.(lud)

Dusun Pancur Terima Bantuan Rp1 M Bangun 100 Rumah TLH SUKADANA. Sebanyak 100 buah rumah Tidak Layak Huni (TLH) di Dusun Pancur, Desa Dusun Kecil Kecamatan Pulau Maya mendapat bantuan. Bantuan yang berjumlah Rp 1 milyar ini diserahkan langsung Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid kepada 10 kelompok masyarakat, Senin (28/11). Selain menyerahkan bantuan rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni, dalam kegiatan ini juga diserahkan bantuan beras yang diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi KKU, Dasman SSos kepada Kepala Dusun Pancur serta penyerahan bantuan Kids Ware dan pakaian seragam sekolah gratis yang diserahkan oleh Ketua TP PKK KKU, Hj Diah Permata Hildi. Dalam kesempatan ini, Bupati sekaligus meresmikan bantuan Listrik bagi Dusun Pancur. Melalui bantuan ini, Bupati Kayong Utara dalam sambutannya menghimbau kepada seluruh masyarakat penerima program rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni agar dapat memanfaatkan dana yang telah diberikan dengan sebenar-benarnya, dana tersebut jangan dipergunakan

Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid menyerahkan langsung dana bantuan rumah tidak layak huni kepada 10 kelompok dalam bentuk tabungan.

untuk membeli barang-barang lain, dana tersebut harus untuk memperbaiki rumah, sehingga memenuhi standar layak sebagaimana mestinya. Kepada ketua kelompok, kepala dusun, kepala desa dan camat agar mengawasi secara ketat penggunaan dana tersebut agar tepat sasaran jangan sampai dananya habis namun rumah tidak dapat terbangun. Karena untuk mendapatkan dana tersebut bukanlah suatu hal yang mudah. Kepada Kadisosnakertrans, Bupati juga mengingatkan agar melakukan monitoring dan eval-

uasi serta melaporkan secara tertulis kepada Bupati tembusan ke Dinas Sosial Provinsi tentang kemajuan-kemajuan yang telah dicapai di lapangan. Begitu pula halnya dengan SKPD agar mengarahkan pembangunan di Dusun Pancur ini sehingga hasil nyata pelaksanaan pembangunan akan terlihat dan dirasakan oleh masyarakat, misalnya pembangunan sarana lingkungan seperti jembatan, MCK dan bantuan peningkatan kesejahteraan lainnya. Lebih lanjut dikatakannya, bahwa rumah memiliki fungsi yang sangat besar bagi individu

Sebagian kondisi rumah tidak layak huni di Dusun Pancur Desa Dusun Kecil Kecamatan Pulau Maya.

dan keluarga, tidak saja mencakup aspek fisik, tetapi juga mencakup aspek mental, spiritual dan sosial. Untuk menunjang fungsi rumah sebagai tempat tinggal yang baik, maka harus dipenuhi syarat fisik yaitu aman sebagai tempat berlindung, secara mental memenuhi rasa kenyamanan, dan secara sosial dapat menjaga privasi setiap anggota keluarga. Kemudian, juga menjadi media bagi pelaksanaan bimbingan serta pendidikan keluarga. Dengan dipenuhinya salah satu kebutuhan dasar berupa rumah layak huni, diharapkan tercapai

ketahanan keluarga. Pada kenyataannya, untuk mewujudkan rumah yang memenuhi persyaratan tersebut bukanlah hal yang mudah, mengingat sebagian besar masyarakat kita tergolong tidak mampu, sehingga rumah hanyalah sebagai stasiun atau tempat singgah keluarga tanpa memperhitungkan kelayakannya dilihat dari sisi fisik, mental sosial. Ketidakberdayaan masyarakat memenuhi kebutuhan rumah yang layak huni berbanding lurus dengan pendapatan dan pengetahuan tentang fungsi rumah itu sendiri. (lud)

Sekda: Selamatkan Bumi dan Lingkungan Hutan Rusak Sama Saja Merusak Oksigen SUKADANA. Sekda Kabupaten Kayong Utara, H Hendri Siswanto SSos mengajak seluruh warga Kabupaten Kayong Utara ikut berpartisipasi secara aktif menyukseskan kegiatan menanam 1 miliar pohon. Hal ini perlu sebagai bentuk tindakan nyata untuk menyelamatkan bumi dan lingkungan Penyelamatan bumi ini Sekda Kayong Utara, H Hendri Siswanto dan istri ikut mensukseskan program tanam 1 miliar pohon yang dipusatkan di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir. sangat penting agar ma-

syarakat sadar betapa pentingnya menanam pohon untuk kelangsungan hidup umat manusia, ujarnya ditemui usai kegiatan menanam serentak 1 miliar pohon di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir, Rabu (30/11). Hendri berpendapat, penanaman pohon bisa menjaga kelangsungan ekosistem serta sebagai sumber oksi-

gen yang dibutuhkan semua umat manusia dan yang ada di sekitarnya. Ia menambahkan, kerusakan lingkungan utamanya kerusakan hutan sama juga dengan kerusakan oksigen. Kerusakan oksigen akan merugikan semua orang. Dilanjutkannya, program penanaman 1 miliar pohon menunjukkan upaya untuk peduli terhadap kelestarian

lingkungan hidup. Kepedulian ini harus diwujudkan dengan tindakan nyata, walau sekecil apapun yang dapat dilakukan, ujar Sekda yang juga Ketua MABM KKU ini. Hendri menegaskan, alam butuh keseimbangan dan keadilan. Untuk itu, dibutuhkan keberanian kita untuk melakukan hal-hal yang dapat membela keseimbangan dan keadilan terhadap

alam semesta, termasuk manusia di dalamnya. Lebih jauh, dia menambahkan bahwa kepedulian terhadap alam harus berkelanjutan dan dilakukan oleh segenap pihak sehingga sekecil apapun upaya yang dilakukan oleh masyarakat, jelas merupakan tindakan yang nyata dan berharga. Selamatkan bumi dengan tanganmu, katanya menegaskan. (lud)

kabupaten ketapang

pempadahan

Minat Baca Tinggi, Buku Minim KETAPANG. Minat baca masyarakat Kabupaten Ketapang cukup tinggi. Itu tergambar dari jumlah kunjungan di Perpustakaan Pemda Ketapang. Rata-rata 60 orang per hari dan 80 persen dari jumlah pengunjung adalah pelajar, kata Kepala Seksi Perpustakaan, Kantor Arsip dan Perpustakaan Ketapang, Hartini, di gedung DPRD Ketapang, pagi tadi. Dengan koleksi 23 ribu eksemplar, kata Hartini, instansi tersebut masih membutuhkan anggaran tambahan untuk penambahan koleksi buku. Dia mengatakan, belanja anggaran untuk perpustakaan cenderung besar, namun semua pihak diajak untuk melihat bahwa anggaran yang digunakan tersebut berdampak jangka panjang. Tumbuhnya minat baca masyarakat, katanya, akan selaras dengan pengayaan koleksi perpustakaan. Makin banyak koleksi yang bagus, menurutnya, makin banyak orang tertarik untuk membaca. Memenuhi kebutuhan informasi lokal, kata Hartini, idealnya koleksi buku juga mencakup bukubuku tentang pertanian, peternakan, perkebunan, dan pertambangan. Dengan begitu, ilmu-ilmu yang didapat dari buku tersebut, bisa langsung diterapkan masyarakat. Penerapan teknologi dalam sistem perpustakaan, kata Hartati, perlu sedikit demi sedikit ditingkatkan. Kemarin sudah dapat satu perangkat komputer untuk data koleksi yang ada, ke depannya kita masih ingin punya satu komputer untuk sistem pencarian buku, ungkapnya. Hingga saat ini, katanya, gedung kantor dan ruang perpustakaan belum mumpuni untuk menjadi perpustakaan yang ideal. Ruangannya tanpa pendingin udara serta minim obat-obatan pengawet buku. Koleksi Perpustakaan Pemda Ketapang sendiri terdiri atas klasifikasi karya umum, filsafat agama, ekonomi dan sosial, bahasa, dan fiksi. Idealnya pakai pendingin ruangan, agar buku awet, ujarnya. (KiA)

Pemekaran Dapat Membebani Anggaran Panitia Jangan Sampai Tak Action KETAPANG. Untuk kabupaten dengan wilayah yang cukup luas seperti Ketapang, pemekaran dinilai sebagai salah satu bentuk untuk meningkatkan pelayanan. Namun satu sisi, pemekaran juga dapat membebani anggaran negara, mengingat belum satu daerah pun yang mampu membiayai sendiri tanpa bantuan pemerintah pusat. Dengan adanya pemekaran baru tentu akan ada PNS baru, pembangunan fasilitas pemerintah yang baru serta kebutuhankebutuhan lainnya. Itu tentu menggunakan anggaran negara. Satu sisi pemekaran akan dapat membebani keuangan negara, kata Al-Muhammad Yani, Anggota DPRD Ketapang dari Fraksi Rakyat kepada Equator via HP kemarin. Terlebih, kata dia, saat ini pemerintah pusat tengah menerapkan moratorium. Semakin banyaknya pemekaran secara

otomatis semakin banyak pula anggaran negara yang tersedot. Karena itu, jadi atau tidaknya pemekaran yang diusulkan tergantung penilaian Pempus. Pandai-pandai Pempus menilai. Hampir di seluruh Indonesia tak ada daerah yang mampu membiayai dirinya sendiri. kecuali ada daerah yang mampu mandiri dengan pendapatan aslinya, terangnya. Dikatakannya pula, pemekaran sebuah daerah tak semudah membalik telapak tangan. Harus lebih dulu memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan, seperti persetujuan dari BPD seluruh desa, kepala desa dan panitia pemekaran. Meski demikian, bukan berarti DPRD tak setuju dengan adanya pemekaran. Ia mengaku fraksi rakyat mendukung keinginan masyarakat untuk memekarkan daerahnya. Hal itu untuk memperpendek rentang kendali

panitia pemekaran Kecamatan Sandai diberikan bantuan, Rp 300 juta. Tapi sampai sekarang tidak ada kabar beritanya. Kita tidak mau seperti itu, karena pada prinsipnya kita mendukung pemekaran, tuntasnya. Sebelumnya sebagian besar BPD dari Kecamatan Simpang Hulu, Simpang Dua, Sungai Laur, Sandai dan Hulu Sungai menggelar audiensi di DPRD Ketapang untuk persiapan pemekaran kabupaten Hulu Aik, Selasa (29/11). Salah satu alasan mendasar, dibentuknya presidium pemekaran Kabupaten persiapan Kabupaten Hulu Aik, yang terdiri dari lima kecamatan tersebut, karena wilayah yang cukup luas, dan jauhnya rentang kendali dari pemerintahan Kabupaten Ketapang, sehingga berakibat pada ketimpangan pembangunan wilayah pedalaman, kata Paulus Unjing, Presidium Per-

Al-Muhammad Yani

siapan Pemekaran Kebupaten Hulu Aik. Dikatakannya luas wilayah Kabupaten Ketapang, termasuk wilayah kebupaten persiapan Hulu Aik sekitar 31.588 kilometer persegi, dengan memiliki 20 kecamatan dan 249 desa serta 746 dusun. Dengan kondisi tersebut jangkauan antarkecamatan dan antarkampung cukup jauh membuat Pemda kesulitan memberikan pelayanan optimal. (KiA)

Keluarga Pengatin Telantar Lima Hari Pelayanan KM Satya Kencana Dikeluhkan KETAPANG. Buruknya pelayanan KM Satya Kencana II, dikeluhkan calon penumpangnya. Salah

seorang calon penumpang, Jaidi Chandra, warga Sungai Awan, Ketapang, beserta ibu dan sauda-

Siswa SMU Muhammadiyah Kesurupan Lagi S ETELAH Senin lalu (28/11) puluhan pelajar SMA Muhammadiyah I Ketapang mengalami kesurupan massal, kemarin (30/11) kejadian serupa kembali terulang. Meski sempat panik, namun di tengah cuaca hujan tersebut pihak sekolah tampak berupaya cepat mengatasi dan menyadarkan puluhan pelajar yang kesurupan, lalu memulangkan para pelajar lebih awal. Tampak beberapa dewan guru dan pegawai sekolah enggan memberikan

pelayanan masyarakat. Pasalnya selama ini luas wilayah menjadi kendala tersendiri dalam hal pelayanan. Pada prinsipnya kita mendukung pemekaran kabupaten, terutama untuk lima kecamatan, yakni Kecamatan Sandai, Simpang Hulu, Simpang Dua, Sungai Laur dan Hulu Sungai. Karena wilayahnya yang cukup luas dapat menyulitkan dalam hal pelayanan, ungkapnya. Menurut dia, pemekaran yang diusulkan tetap membutuhkan anggaran terhadap APBD. Karena itu ia juga meminta agar propinsi turut membantu sehingga tak terlalu membebani anggaran kabupaten. Tapi ia juga mengingatkan kepada panitia agar bersungguh-sungguh memperjuangkan pemekaran. Jangan sampai bantuan telah diberikan tapi tak ada action terhadap pemekaran. Kalau tidak salah, dulu ada

informasi. Ketika mencari keterangan tentang terulangnya kasus kesurupan massal, tidak berapa lama setelah diwawancarai salah seorang siswi, Fatiya, kemudian dipanggil pegawai sekolah. Kemarin saya juga kesurupan, dan tadi pagi hal tersebut juga menimpa saya dan beberapa rekan saya, kata Fatiya kemudian berlalu memenuhi panggilan pegawai sekolah yang terkesan menutupi kejadian itu. Untungnya saat meminta konfirmasi dengan Kepala Sekolah, awak media

diterima dengan baik. Sebelumnya juga pernah mengalami kejadian seperti ini, namun beberapa waktu belakangan ini memang lebih banyak lagi pelajar yang kesurupan, kata A Yani, Kepsek SMU Muhammadiyah. Ia mengatakan kondisi sekolah akan baik-baik saja karena pihak sekolah telah berusaha meminta bantuan orang pintar membersihkan sekolah. Tapi besok untuk proses belajar mengajar akan tetap berjalan seperti biasanya, ujarnya. (KiA)

ranya telantar selama lima hari di Surabaya. Niat untuk pulang ke kampung halaman dua kali tertunda tanpa alasan jelas. Kami berniat pulang ke Ketapang usai menghadiri pernikahan keluarga kami di Surabaya. Setelah membeli tiket keberangkatan kapal dari Semarang-Ketapang dijadwalkan tanggal 27 Nopember. Tapi tiba-tiba pihak KM Satya Kencana membatalkan sepihak tanpa ada pemberitahuan. Alasannya ketika itu kapal rusak, sesal Jaidi kepada Equator via HP. Jai, sapaan akrabnya mengaku kesal lantaran ia dan keluarganya sudah keburu tiba di Semarang. Sedangkan waktu tempuh Surabaya-Semarang sekitar sehari. Letih fisik harus ditambah rasa sesal.

Terlebih ia kasihan dengan ibunya yang sudah uzur. Rasa letih, kesal dan geram bercampur ketika mengetahui Kapal Satya Kencana II, batal berangkat . Untung saja ia masih mampu berusaha tetap tenang. Ketika saya tanya ke petugas kapal, mereka bilang keberangkatan ditunda hingga 30 Nopember, ungkapnya. Merasa dapat kepastian dari pihak KM Satya Kencana II, Jai sedikit dapat bernapas lega. Tapi ia harus kembali menahan geram ketika mengetahui jadwal keberangkatan kembali dibatalkan. Alasannya, kata Jai, suku cadang kapal milik PT Dharma Lautan Utama itu, masih dalam perjalanan dari Surabaya. Pelayanan KM Satya Kencana II benar-benar buruk. Jika

penumpang yang membatalkan keberangkatan tentu ada sanksi, minimal dikenakan potongan dari tiket yang dikembalikan. Tapi jika pihak KM Satya Kencana II yang membatalkan tidak ada kompensasi ke kami, keluhnya. Akibatnya, ia dan keluarganya terpaksa telantar selama lima hari. Kerugiannya bukan hanya materi lantaran mengeluarkan biaya ekstra untuk makan dan minum selama lima hari, tapi juga kerugian waktu. Selain rugi uang juga rugi waktu. Saya terpaksa tak dapat bekerja karena keterlambatan ini, tuntasnya. Lantaran KM Satya Kencana II sudah tak dapat diharap lagi, akhirnya ia memilih KM Satya Kencana I yang dijadwalkan pulang, Jumat (2/12). (KiA)


16

Kamis, 1 Desember 2011

pertempuran Kopassus di Tanah Juang Firman: Suatu Penghormatan untuk Masyarakat Melawi NANGA PINOH. Pasukan paling elit di Indonesia dan nomor tiga dunia (AS, Inggris, dan Jerman tak masuk tiga besar dunia karena ketahanannya didukung teknologi canggih), Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menggelar latihan di kawasan hutan Kecamatan Belimbing, Melawi, Jumat (28/11). Penyerbuan dimulai dengan aksi penerjunan malam yang dilakukan oleh 154 anggota Kopassus. Latihan yang diberi nama Satuan Tugas Pasukan Parakomando (Parako) melaksanakan operasi komando di wilayah Kalbar untuk pemulihan keamanan. Keheningan malam itu sempat dikejutkan dengan munculnya pesawat jenis Hercules yang melewati perkampungan warga, keadaan lokasi gelap tanpa ada satupun penerangan. Setelah pesawat sempat berputar-putar, penerjun yang berjumlah sekitar 4 hingga 6 anggota Kopassus turun dari pesawat dengan menggunakan payung, begitu seterusnya hingga 15 putaran. Kemudian disusul dengan pesawat selanjutnya juga melakukan hal yang sama, para penerjun pun turun tanpa melihat apapun di bawahnya. Namun tim free fall (terjun bebas) ini, akhirnya bisa melaksanakan penerjunan dengan selamat.

Setelah melakukan penerjunan malam, para Komando ini sempat beristirahat dan kembali melanjutkan perjalanan siang dan malam selama 5 hari. Latihan Kopassus ini juga dipantau langsung Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Doni Monardo. Latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan menguji kemampuan serta kesiapsiagaan operasional satuan jajaran Kopassus, dalam menghadapi tantangan tugas di masa depan. Kopassus sebagai Kotama pembinaan TNI Angkatan Darat, tetap terus memelihara dan meningkatkan kesiapsiagaan operasional satuan jajarannya, melalui pembinaan latihan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut serta menempatkan latihan sebagai kebutuhan pokok prajurit Kopassus. Latihan ini merupakan bentuk kegiatan latihan dengan melihat tren yang berkembang di formasi perang dunia. Bupati Melawi H Firman Muntaco SH mengaku sangat bangga karena wilayahnya menjadi bagian dari latihan perang bagi Kopassus. “Ini suatu penghormatan bagi masyarakat Kabupaten Melawi,� katanya, kemarin (30/11). (Foto: Mabes TNI dan Sukartaji, Narasi: Sukartaji)

Anggota Kopassus saat tiba di daratan harus cepat meninggalkan jejak termasuk melipat parasut dengan tangkas, supaya tak dicurigai musuh.

Bupati Melawi H Firman Muntaco SH MH dan Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Doni Monardo (kanan) serius membahas pertahanan negara. Apalagi Amerika Serikat meminta izin ke pada Filipina untuk buka pangkalan militernya lagi, selaras keteganggannya dengan militer Tiongkok. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus memiliki pertahanan yang kuat untuk menggempur tentara asing yang mengancam kedaulatan bangsa dan negara.

Prajuit Kopasus membopong senapan mesin otomatis yang mampu mencabik-cabik pohon yang diberondongnya, sehingga musuh yang sembunyi di balik pohon akan tewas atau keluar dari persembunyiannya, dor, matilah musuh negara.

Terjun payung malam hari di garis belakang musuh yang menyusup di wilayah NKRI.

Pengecekan persiapan menuju medan tempur untuk menghindari kondisi yang tak diinginkan dan demi keberhasilan tugas.

Anggota kopasus saat menuju lokasi peperangan

Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Doni Monardo (kedua dari kanan) berdiskusi cara cepat membinasakan markas musuh yang melanggar kedaulatan negara

Anggota Kopasus saat mengintasi sasaran musuh negara

Melacak jejak persembunyian sisa-sisa tentara musuh setelah markasnya dimusnahkan

Bupati Melawi H Firman Muntaco SH MH dan Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Doni Monardo (kiri) saat di medan pertempuran harus bersikap tenang di keadaan tergenting apapun, supaya prajurit negara tak panik di situasi perang.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.