Harian Equator 5 Oktober 2011

Page 1

Rabu, 5 Oktober 2011 7 Dzulqaidah 1432 H/9 Kauw Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com

Kalimantan Barat Sebenarnya

Ayah Bertaruh Nyawa, Anak Lanjutkan Perjuangan PONTIANAK. Hari ini, Rabu (5/10) Tentara Nasional Indonesia (TNI) memperingati hari jadinya ke 66. Sejarah telah mengukir peran tentara dan rakyat. Di Kalbar, salah seorang putra daerah seperti Mayor (Anumerta) TNI Mohammad Ali Anyang begitu berjasa hingga anak Dayak sub suku Uud Danum itu menjadi pahlawan. Ayah lahir di Desa Nanga Menantak, sekarang masuk kecamatan Ambalau, Kabupaten Sintang, kata Brigjend TNI Armyn Ali Anyang, anak Mohammad Ali Anyang yang sekarang menjadi Kasdam XII Tanjungpura kepada Equator, Selasa (4/10). Armyn sangat hafal dengan sejarah perjuangan ayahandanya mulai bergabung dalam gerakan pemuda bernama Panitia Penyongsong Republik Indonesia (PPRI) hingga beberapa pertempuran dan rentetan perjuangan lainnya yang mempertaruhkan jiwa dan raga. Ali Anyang lahir 20 Oktober 1920. Ia adalah seorang pejuang kemerdekaan

Mohammad Ali Anyang

Anggaran

Golkar Nilai APBD Perubahan Tanpa Kajian Mendalam PONTIANAK. Fraksi Partai Golkar DPRD Kalbar berpendapat penyusunan RAPBD perubahan tahun anggaran 2011 tidak berdasarkan analisis dan kajian yang mendalam. Penyusunan struktur RAPBD itu hanya didasarkan atas persepsi dan deskripsi anggaran. RAPBD Perubahan ini tidak berdasarkan analisis dan kajian mendalam. Tidak berdasarkan skala prioritas terhadap unit-unit kerja yang menghadapi tantangan dan kondisi alam yang menyebabkan terjadinya pembengkakan biaya pembangunan di lapangan, tegas Andry Hudaya Wijaya SH MH, Juru Bicara Fraksi Partai Golkar ketika membacakan pemandangan umumnya terhadap perubahan APBD 2010 dalam paripurna di Balairung Sari DPRD Kalbar, Selasa (4/9). Karena itu, Fraksi berlambang pohon beringin ini menilai, begitu struktur RAPBD perubahan disusun, semua SKPD beramai-ramai mengajukan tambahan anggaran di unit kerjanya masingmasing. Menurut fraksi ini, tidak heran hampir semua Biro di Sekretariat Daerah mengajukan tambahan

asal Kalbar. Ia bergerilya di wilayah Kalbar dari tahun 1945-1949 melawan pasukan sekutu. Darah pejuang begitu kentara mengalir pada diri anaknya, Armyn Ali Anyang. Jebolan AKABRI tahun 1980 ini begitu tekun menjalankan tugasnya sebagai aparat TNI. Ia memiliki pandangan jauh terhadap kondisi Kalbar. Kalbar memerlukan sentuhan dari berbagai sisi agar mengalami kemajuan. Kondisi sekarang ini kita bersama-sama masih harus terus berjuang, ujar Armyn seraya mengatakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar masih sangat rendah yakni pada urutan 29 dari 33 Provinsi. Armyn mengatakan soal pentingnya membangun perbatasan sebagai beranda sebuah negara. Dalam hal ini diperlukan upaya memajukan desa-desa di tengah permasalahan pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Salah satu contoh tentara

Halaman 7

Armyn Ali Anyang

Bongkar Mafia Anggaran Pernyataan dan Tuntutan Solmadapar : - Pansus mandul, penegak hukum impoten - Gubernur zinahi DPRD lahirkan maĮa anggaran - Penjarakan maĮa anggaran - Polda, KejaƟ dan penegak hukum hanya NATO (No AcƟon Talk Only) - Usut tuntas siluman maĮa anggaran - Bubarkan Pansus, pecat gubernur, penjarakan semua oknum maĮa anggaran

Legislator dari Fraksi PDIP marah. Spanduk dan tulisan pendemo yang mengkritisi soal anggaran dianggap tak intelek. Suasana sedikit memanas. Pernyataan sikap Solmadapar patut disikapi. PONTIANAK. Paripurna pandangan umum Fraksi-Fraksi di DPRD Kalbar terhadap perubahan APBD 2010 dalam paripurna di Balairung Sari DPRD Kalbar, Selasa (4/9) diwarnai aksi demonstrasi. Sejumlah mahasiswa dari Solidaritas Mahasiswa Pengemban Amanat Rakyat (Solmadapar) menuntut penegak hukum membongkar mafia anggaran di provinsi itu.

Halaman 7

Kelainan

Halaman 7

Pangdam memberikan pengarahan kepada para prajurit 641 yang kembali dari bertugas di Perbatasan, Selasa (4/10). MORDIADI

Camar Bulan, Pangdam Berpatokan Koridor SINGKAWANG. Konflik perbatasan Indonesia-Malaysia di Camar Bulan Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas belum terselesaikan. Panglima Ko-

Bayi perempuan yang diduga mengidap kelainan bawaan di rawat di ruang ICU RSUD Agoesdjam Ketapang. KIRAM AKBAR

Lahir Tanpa Hidung, Kedua Mata di Kening KETAPANG. Sungguh malang nasib bayi perempuan pasangan Muslimin, 22 dan Ita, warga Pelang. Buah hati yang dilahirkan, Sabtu (1/10) itu tak memiliki bentuk fisik sempurna. Saya tidak tahu, kenapa anak saya lahir dengan fisik seperti ini, padahal semasa kehamilan kondisi istri saya baik-baik saja, ujar Muslimin ditemui di ruang ICU RSUD Agoesdjam, Senin (3/10) malam. Bayi berumur empat hari itu terlahir tanpa hidung dan kedua matanya di kening. Saat ini bayi itu tengah dirawat intensif di ruang ICU RSUD Agoesdjam. Kondisi ini sangat mengenaskan dan menjadi cobaan serta ujian bagi pasangan suami istri tersebut.

dam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Geerhan Lantara lebih memilih bersifat normatif, mengamankan wilayah NKRI sesuai aturan. Apa yang telah menjadi

Mendesak Realisasi Kapuas Raya JAKARTA. Pemekaran Kalbar deng an dibentuknya Provinsi Kapuas Raya (PKR) sudah menjadi kebutuhan yang wajib direalisasikan. Masalah ini diaspirasikan Forum Komunikasi Kepala

Desa (FK2D) Kalbar ke Komisi II DPR RI, Senin (3/10), di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Forum Kades Kalbar yang mewakili ratusan desa dari 12 kabupaten di provinsi ini,

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

Halaman 7

mencurahkan permasalahan serta tuntutan agar PKR segera diwujudkan. PKR sendiri rencananya adalah gabungan dari Kabupaten Sintang, Sanggau, Sekadau, Melawi dan Kapuas Hulu.

Camat Kapuas meninjau bangunan warga yang tersapu angin puting beliung, Minggu (3/10).

Warga Nanga Biang Trauma Puting Beliung

Ibu kotanya rencana berada di Sintang. Aspirasi itu disambut baik Komisi II DPR RI. Rombongan Forum Kades Kalbar itu diterima oleh Ketua Komisi II DPR RI Chairuman Harahap dan Anggota Komisi II DPR RI, Sumanjaya.

SANGGAU. Aktivitas warga di kedua Dusun Nanga Biang Hilir dan Nanga Biang Hulu, Desa Nanga Biang, Kapuas, Sanggau sudah kembali normal pasca disapu bencana angin Puting Beliung, Minggu (2/10). Bencana itu menyisakan trauma bagi warga setempat.

Halaman 7

Halaman 7

Menembus Batas, Memahami Kesulitan Warga KKU (3)

Urat Nadi Perekonomian Masyarakat Kepulauan

Injet-injet Semut - Bang Meng

tugas di kawasan perbatasan, Selasa (4/10). Pengamanan wilayah NKRI merupakan tanggung jawab seluruh warga negara Indo

Forum Kepala Desa Kalbar Serbu Senayan

Halaman 7

Bongkar Mafia Anggaran -- Maju terus pantang mundur.

wilayah NKRI ini yang menjadi tanggung jawab kita untuk mengamankannya, kata Geerhan ditemui Equator usai Upacara Penerimaan Kembalinya Yonif 641 dari

H Hildi Hamid dan rombongan turun dari KM Karimata di Desa Pelapis, Ibukota Kecamatan Kepulauan Karimata yang baru diresmikan pemekarannya. KAMIRILUDDIN

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Sambas Rp 2.500,-

Sektor transportasi merupakan hal paling penting dan strategis dalam membangun sebuah wilayah. Transportasi yang dalam fungsinya sebagai sektor promosi dan layanan, menjadi urat nadi perekonomian masyarakat yang mampu menggerakkan berbagai potensi daerah.

Landak Rp 3.000,-

Di samping itu, pembangunan sarana dan prasarana transportasi pada gilirannya diharapkan mampu menjangkau daerah terpencil dan membuka keterisolasian. Tujuan dioperasikannya kapal perintis KM Karimata adalah upaya pemerintah daerah Kabupaten Kayong Utara dalam memberikan kelancaran hubungan dan transportasi. Sehingg a desa-desa yang ada di Kecamatan

Sanggau Rp 3.000,-

Sintang Rp 3.000,-

Kepulauan Karimata dan Kecamatan Pulau Maya bisa terhubung dan memiliki akses, ungkap Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid ketika meresmikan KM Karimata bersamaan dengan peresmian Kecamatan Kepulauan Karimata di Desa Pelapis, 27 September lalu. Dikatakannya, keberadaan angkutan keperintisan adalah dalam upaya memberikan pelayanan untuk mobilitas penduduk

Melawi Rp 3.000,-

dan pemenuhan kebutuhan bahan-bahan pokok pada daerah-daerah terpencil. Sebagaimana diketahui, selama ini hubungan transportasi ke daerah Ke c a m a t a n Ke p u l a u a n Karimata sangat sulit bagi masyarakat Kecamatan Kepulauan Karimata yang ingin ke ibukota kabupaten. Atau sebaliknya bagi warga ibukota yang ingin ke Kecamatan Kepulauan Karimata, akibat belum

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Halaman 7

Ketapang Rp 3.000,


2

interaktif

Pak Wali Menjawab: Ah Bapak yang benar aja Pak, kita cukup banyak kok ruang terbuka hijau dan kita berupaya untuk terus menambah ruang terbuka hijau, tapi kadang pohon pelindung dikorbankan untuk perluasan atau pelebaran jalan. Kalau kabel di Jalan A Yani tergantung PLN, punya duit apa tidak. Yang jelas kalau Pemkot Pontianak tak mungkin membiayai itu. Tapi ngomong-ngomong Pak, coba Bapak pelopori penghijauan kota agar Pontianak menjadi hijau, gimana Pak, saya tunggu ya.

Sensus Pajak Nasional merupakan program nasional, berupa pendataan dan pemutakhiran data wajib pajak dalam rangka penggalian potensi pajak melalui peningkatan basis pajak, seperti telah disampaikan oleh Presiden RI dalam pidato pada Penyampaian Keterangan Pemerintah Atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2012 Beserta Nota Keuangan, sebagai upaya pendukung

tercapainya target penerimaan perpajakan dalam RAPBN 2012 sebesar Rp 1.019,3 triliun. Latar belakang dilaksanakannya Sensus Pajak Nasional, antara lain makin meningkatnya target penerimaan pajak yang telah ditetapkan di dalam APBN. Untuk wilayah Kalimantan Barat, sebagai ilustrasi, target penerimaan pajak 2011 sebesar Rp 3,08 triliun. Jumlah ini mengalami kenaikan kira-

EQUATORIAL

Selesaikan Camar Wulan dengan Damai

M

ASALAH Bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Solo, Jawa Tengah, belum lama ini telah mengusik ketenangan masyarakat. Tindakan antisipasi dilakukan di Kalbar melalui razia ancaman teror dan masuknya barang-barang ilegal via Ban-

dara Supadio. Pada masa lalu, isu keamanan tradisional cukup menonjol, yakni yang berhubungan dengan geopolitik dan geostrategi, khususnya pengaruh kekuatan blok barat dan blok timur. Saat itu, kekhawatiran dunia terutama pada masalah pengembangan kekuatan militer dan senjata strategis serta hegemoni.

Harian

Jawa Pos Media Group

ARGA Razia Tronton

Asslamualaikum Wr.Wb. Kami minta tolong Pak Kapolda, tronton- tronton PT Ario Bimo (ARB) yang ngepool di Jeruju Jalan Martadinata dirazia, karena banyak sopir-sopirnya belum memenuhi syarat mengemudikan tronton gandengan. Banyak yang tak punya SIM B2 Umum dan sering mengganggu kelancaran/kemacetan lalu lintas, apabila keluar masuk pool. Sebelumnya kami ucapkan terima kasih atas perhatian Pak Kapolda untuk menindaklanjutinya. Wassalam. 085750933783 1-10-2011

09.12

Kabar Gembira

Ada kabar gembira, sebentar lagi hampir di semua kota di Indonesia dan tak ketinggalan pula Kota Pontianak bahwa anak baru gede (ABG) utamanya anak perempuan saat keluar rumah sudah tidak berpakaian lagi alias telanjang. Wao...asyik dach pokoknya? Kerusakan dan kebobrokan moral itu berawal dari kaum ibu yang mestinya menjadi contoh panutan, pembimbing, pendidik dan suri tauladan justru dalam penampilanya tidak kalah dengan para ABG. Lihat saja penampilan kaum ibu di tempat-tempat umum di Kota Pontianak! Maka dari itu, saya ingin mengajak kita semua agar semua stasiun televisi secara terus-menerus mengkampanyekan budaya pamer syahwat, agar kita kaum lelaki bisa bebas berbuat apa saja dan mau ngapain saja? Toh ada hak asasi manusia (HAM). Dan atas nama HAM dan kebebasan kita semua diperbolehkan berbuat apa saja, sesuka hati. Karena hak seseorang di atas segala-galanya. Mau seperti axxxx atau bxxx dipersilakan. Pokoknya seperti tayangan-tayangan televisi itu lho! 08195628499 27-9-2011

melaporkan kewajiban perpajakannya. Sensus Pajak Nasional akan dilakukan dengan cara mendatangi subyek pajak (masyarakat) dan objek pajak di seluruh wilayah Indonesia (nasional)Ěśtermasuk di Kalimantan BaratĚśdan dilakukan pendataan hanya atas data yang terkait dengan kewajiban perpajakan. Meskipun Sensus Pajak Nasional akan dilakukan terhadap seluruh subyek pajak dan obyek pajak, pelaksnaannya akan dilakukan secara bertahap berdasarkan skala prioritas yang ditetapkan oleh tiap-tiap Kantor Pelayanan Pajak Pratama, yang merupakan unit pelaksana Sensus Pajak Nasional. Dalam pelaksanaannya, untuk memperlancar kegiatan Sensus Pajak Nasional, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Barat serta unit-unit kerjanya di enam wilayah, yaitu Pontianak, Singkawang, Ketapang, Mempawah, Sanggau dan Sintang akan menjalin kerja sama dengan instansiinstansi terkait. Sensus Pa-

Korupsi Merajalela

Sekarang ini prasangka buruk kepada pejabat sudah lumrah, sebab korupsi merajalela di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah lama tidak bisa diberantas, malahan dengan alasan tak masuk akal sehat Ketua KPK dilibas, pak hakim dan pak jaksa banyak terlibat korupsi. Mudah-mudahan di Kota Pontianak tidak ada koruptor, walaupun hanya kelas teri. Soal air asin mau diproduksi jadi air tawar sesuai nama PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) boleh-boleh saja. Sebab kalau dicermati sebenarnya biaya per meter kubik Rp 30 ribu, masih murah dibanding air galon (isi ulang) yang harganya paling kurang Rp 5 ribu per galon. Ya..biasalah kalau ada perubahan ribut, apalagi memang ada yang suka ribut. Soal air keruh karena ada pipa bocor akibat perbuatan pencuri air, tingkatkanlah kesejahteraan pengawas di lapangan supaya tidak ada pagar makan tanaman. 081352028655 13-9-2011

13.09

3,1'$+ $/$0$7

0XODL 6HSWHPEHU -O 7DQMXQJSXUD 1R 3RQWLDQDN

!

ARIA TOUR

Hotel Garuda

Jl. Tanjungpura

.

Periksa Oknum

Dalam kasus surat dari Mahkamah Agung (MA) sebenarnya oknum Jaksa Aj harus diperiksa oleh Kejaksaan Tinggi, karena ini dokumen negara tembusan hanya untuk Kejari Sambas. Surat pemberitahuan dari MA menuju Ketua Pengadilan Sambas, ternyata dicek oleh penasihat hukum dan keluarga Iw surat tersebut tidak ada di PN Sambas. 085246778438 26-9-2011

jak Nasional akan dilakukan oleh petugas yang telah ditentukan dan diberikan tanda pengenal khusus, yaitu Unit Pelaksana Sensus (UPS). Kepada masyarakat dimohon kerjasamanya untuk melayani petugas Sensus Pajak Nasional yang telah ditetapkan. Masyarakat diminta untuk tidak melayani pihak-pihak yang mengatasnamakan sebagai petugas Sensus Pajak Nasional, tetapi tidak dilengkapi dengan identitas, surat tugas dan atribut lainnya. Masyarakat dapat melakukan konďŹ rmasi mengenai keabsahan petugas, dan melaporkan apabila ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, yang mengaku sebagai petugas sensus ke nomor telepon (0561) 712635 pesawat 103 atau 302.

Penulis adalah Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Kalbar

10.59

.

Permasalahan perbatasan Indonesia-Malaysia di Camar Wulan belum berakhir, Panglima Kodam Tanjungpura Mayjen TNI Geerhan Lantara lebih memilih bersifat normatif, yakni mengamankan wilayah NKRI sesuai dengan aturan yang telah ada. Disampaikan Pangdam XII/Tanjungpura usai Upacara Penerimaan Kembalinya Yonif 641 dari tugas di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia, kemarin (4/10).Kendati memastikan akan menjalankan ketentuan yang telah ada, Geerhan enggan disebut sengaja berhadap-hadapan dengan Gubernur Kalbar yang akan mempertanyakan ke pusat tentang MoU (nota kesepakatan dan kesepahaman) di Semarang, terkait Camar Wulan itu. Yakni, kesepakatan antara Indonesia-Malaysia di Semarang pada 1978. Dalam kesepakatan itu telah ditentukan mengenai tapal batas kedua negara bertentangga ini. Alasannya Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan pemerintah provinsi Kalbar, memiliki masing-masing peran. TNI hanya menjalankan ketentuan yang telah ada. Tetapi bukan berarti dia berseberangan dengan kepentingan Negara mengenai peninjauan kembali MoU batas wilayah itu. Pada MoU di Semarang itu, beberapa pihak menilai, kalau isinya merugikan Indonesia, karena pengukuran hanya mengambil garis lurus dari patok A 88 ke patok A 156. Sedangkan titik perbatasan melengkung. Sehingga lengkungan seluas 1.499 hektar yang seharusnya milik Indonesia, menjadi milik Malaysia. Dari keterangan warga, pada 1990 terjadi gelombang besar yang mengikis Pantai Camar Wulan menyebabkan abrasi sepanjang 60 meter. Hingga sekarang, jarak bibir pantai di tapal batas patok A 102 Indonesia-Malaysia di lokasi itu tinggal 750 meter lagi. Masyarakat Dusun Camar Wulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas yang mempertahankan tapal batas sekarang dengan membuka lahan. Kemudian lahan itu ditanami untuk pertanian dan perkebunan. Kedaulatan merupakan suatu hak eksklusif untuk menguasai suatu wilayah pemerintahan, masyarakat, atau atas diri sendiri terdapat penganut dalam dua teori, yaitu berdasarkan pemberian dari Tuhan atau masyarakat. Dalam hukum konstitusi dan internasional, konsep kedaulatan terkait dengan suatu pemerintahan yang memiliki kendali penuh urusan dalam negerinya sendiri dalam suatu wilayah atau batas teritorial atau geograďŹ snya, dan dalam konteks tertentu terkait dengan berbagai organisasi atau lembaga yang memiliki yurisdiksi hukum sendiri. Penentuan apakah suatu entitas merupakan suatu entitas yang berdaulat bukanlah sesuatu yang pasti, melainkan sering kali merupakan masalah sengketa diplomatik. Beberapa pemikiran mengenai kedaulatan dan pemegang kedaulatan suatu negara setelah revolusi Perancis dikemukakan oleh Jean-Jacques Rousseau dalam karyanya Du Contrat Social Ou Principes Du Droit Politique (Mengenai Kontrak Sosial atau Prinsip-prinsip Hak Politik) membagi tingkat kedaulatan menjadi dua, yaitu de facto (berdasarkan fakta atau kenyataan) dan de jure (berdasarkan hukum). Diharapkan jangan terjadi perang antara Indonesia-Malaysia, hanya dikarenakan masalah Camar Wulan. Lagi pula kalau perang tanding habis-habisan, Malaysia kalah, tapi Indonesia juga rugi besar. Alasannya, penduduk Indonesia mencapai 237 juta, kalau mati setengah, berarti korban 118,5 juta jiwa. Sedangkan Malaysia hanya memiliki warga 27 juta, kalau mati setengah, berarti mangsa 13,5 juta jiwa. Bayangkan kalau perang, berarti Jakarta memberikan santunan uang kematian perang kepada 118 juta jiwa. Sedangkan Kuala Lumpur hanya akan menyantuni 13,5 juta warganya saja. Bisa bangkrut Jakarta kalau duitnya disedot untuk menyantuni 118,5 juta jiwa. ***

W

kira 20 persen dibandingkan realisasi penerimaan Kanwil DJP Kalimantan Barat tahun 2010 sebesar Rp 2,5 triliun. Kenaikan target penerimaan pajak yang signifikan tersebut belum dibarengi dengan peningkatan kepatuhan pajak masyarakat, yaitu kepatuhan untuk mendaftarkan diri sebagai wajib pajak, kepatuhan pembayaran pajak terutang dan kepatuhan pelaporan pajak. Sebagai gambaran kepatuhan di wilayah Kalimantan Barat dapat diberikan contoh, menurut data Biro Pusat Statistik (BPS) tahun 2008, di wilayah Kalimantan Barat terdapat 1,1 juta penduduk usia produktif (usia 20-60 tahun). Penduduk yang telah terdaftar sebagai wajib pajak dengan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) baru sekitar 205.000 orang, atau sekitar 18 persen. Dari 205.000 orang yang telah terdaftar itu, hanya sekitar 75.000 yang telah melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh tahun pajak 2010. Dari jumlah itu, hanya sekitar 9.000 wajib pajak yang di dalam SPT-nya terdapat pembayaran Pajak Penghasilan Orang Pribadi. Sensus Pajak Nasional dilakukan untuk meningkatkan kualitas kepatuhan pajak masyarakat baik kepatuhan mendaftar, membayar dan

.

12.35

Oleh : Awan Nurmawan Nuh

Jl. Pahlawan

08164995375 4-10-2011

Launching Sensus Pajak Nasional

Tol Kapuas I

Assalamualaikum Wr.Wb Pak Wali yang terhormat, kenapa kote kite masih kurang ruang terbuka hijau, sedang kendaraan semakin banyak yang bisa membuat polusi makin parah. Dan kapan kabel PLN di Jalan A Yani mau ditanam dan bisa segera tanam pohon tanjung. Terimakasih

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com

.

HP:0819-5267-5378

HP : 0819-5267-5378

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

Aspirasi Warge Kote Pontianak Sampaikan pujian, kritik, saran dan komentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

Rabu, 5 Oktober 2011

TELEPON PENTING Kriiiing....!!!!

5XPDK 6DNLW RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

737701 732101 739685

3ROLVL Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

3HPDGDP .HEDNDUDQ Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

3'$0 PDAM

767999

14.20

Isu keamanan pada dekade terakhir makin kompleks dengan meningkatnya aktivitas terorisme, perampokan dan pembajakan, penyelundupan, imigrasi gelap, penangkapan ikan secara ilegal, dan kejahatan lintas negara lainnya. Bentuk-bentuk kejahatan tersebut makin kompleks, karena dikendalikan oleh aktor-aktor dengan jaringan lintas negara yang sangat rapi, serta memiliki kemampuan teknologi dan dukungan ďŹ nansial. Menurut Anda?

T

ANGGAPAN

Sebagai masyarakat, kita tak boleh terprovokasi terhadap pengembangan isu ke arah konik horizontal. Bom bunuh diri merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan bertentangan nilai-nilai ajaran agama. 081345479682 3-10-2011

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885 09.18

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari n, Dedi Irawan. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Kota Pontianak: Indra Nova Jarta Kusuma. Biro Mempawah: Al Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).


3

P R O

Pontianak

Rabu, 5 Oktober 2011

Perda Walet Menguntungkan Pengusaha

Banleg Dianggap Macan Ompong

Anggota Komisi B DPRD Kota Pontianak meninjau langsung lokasi sarang burung walet di salah satu lokasi. ANTON PERDANA

PONTIANAK. Revisi Perda tentang pengaturan pengendalian, pengawasan sarang budidaya burung walet telah disahkan. Melihat penolakan Walet oleh masyarakat beberapa kalangan menilai, Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kota Pontianak dianggap tidak menampung aspirasi masyarakat. Bahkan materi Perda yang telah dibahas ini, hanya menguntungkan kepentingan pribadi para anggota Banleg dan juga pengusaha. Bahkan banyak pihak melihat produk hukum yang dihasilkan tak ubahnya macan ompong bagi para pengusaha Walet di Kota Pontianak. Coba kalian amati, mengapa sebelum disahkan salah seorang anggota Banleg ngotot Perda ini akan ditolak. Tapi setelah rapat paripurna, tibatiba Perda ini diterima dan anggota Banleg nyaris tidak berbunyi, terhadap aspirasi yang disampaikan Ketua RT/RW

saat dengar pendapat dengan stake holder tentang Raperda tersebut. Saya pikir Banleg tidak usah melaksanakan gelar pendapat, kalau akhirnya aspirasi masyarakat yang menolak Perda Walet ternyata tidak diindahkan, tegas Sumardi M Noor, Direktur Eksekutif LSM Al-Ikhrat Kalbar kepada Equator. Ia mengaku pesimis, jika Perda itu benar-benar memberikan azas manfaat bagi masyarakat. Bahkan ia menilai, ada indikasi oknum dewan bermain. Tudingan yang dilontarkan Sumardi cukup beralasan, karena ada indikasi oknum di dewan dan di eksekutif yang terlibat dalam pembahasan tersebut masuk angin . Ia menduga ada pihak-pihak yang bermain, menjelang paripurna pengesahan 12 Raperda tersebut. Sehingga tidak ada satupun anggota Banleg yang berkutik, bahkan oknum Badan Legislasi yang ngotot di koran

untuk menolak perda tersebut juga diam membisu seribu bahasa. Ada apa dengan anggota Banleg, saya yakin ada apaapa dibalik pengesahan Perda tersebut, yakinnya. Ia menduga, para pengusaha walet di Kota Pontianak merasa aman berusaha, karena sudah menyetorkan sejumlah uang pelicin kepada oknum pejabat. Dugaan ini santer dibicarakan oleh kalangan pejabat baik eksekutif maupun legislatif, termasuk orangorang terdekat pengusaha itu sendiri. Kejanggalan terlihat saat paripurna terhadap 12 Raperda, dimana pelaksanaan paripurna tidak berlangsung dengan mekanisme biasanya. Karena jedah waktu pelaksanaan paripurna pertama, dan kedua hanya berlangsung kurang lebih 5 menit saja. Bahkan usai paripurna internal DPRD Kota Pontianak berlangsung, dilanjutkan dengan

jawaban Walikota Pontianak H Sutarmidji SH, MHum. Kejanggalan muncul, karena Walikota dalam waktu teramat singkat, bisa menjawab seluruh materi paripurna yang Baleg DPRD Kota Pontianak. Saya paham benar bagaimana mekanisme yang berlangsung di dewan. Sebab bagaimana bisa Walikota langsung menjawab materi yang disampaikan pada paripurna pertama. Karena untuk menjawab materi Baleg DPRD Kota Pontianak, diperlukan kajian yang cukup mendalam. Kalau tidak ada komunikasi lebih dahulu dari orang dalam di dewan, bagaimana mungkin bisa Walikota menjawab, urainya. Sebelumnya penolakan terhadap keberadaan rumah walet di Kota Pontianak terus menggelinding, Salah satunya diungkapkan anggota Banleg, Ardiansyah. Sebelum disahkan ia mengatakan, wacana tersebut kemungkinan itu bisa saja terjadi. Alasannya, keberatan para pengurus rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) patut menjadi pertimbangan bagi para anggota Badan Legislasi Daerah (Banleg) saat hearing pembahasan perda beberapa waktu lalu, dimana mereka meminta Banleg meninjau kembali keberadaan rumah walet di Kota Pontianak. Karena tidak menutup kemungkinan, Raperda mengenai pengaturan pengendalian, pengawasan sarang budi daya burung walet yang kini sudah

Cabut Keringanan Pajak Parkir Mega Mal P ONT IANAK . Desakan pada Pemkot Pontianak meninjau ulang parkir di kawasan mega mal terus mengalir. Pasalnya potongan pajak parkir 15 persen yang diberikan pada pengusaha, bukan merupakan kebijakan populis. Kita minta Pemkot mencabut kebijakan pemberian potongan 15 persen bagi kawasan Mega Mal. Selain itu saja juga meminta, pajak parkir untuk kawasan lainnya juga tinjau ulang, ucap Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Pontianak, Satarudin, ketika menghubungi Equator. Pernyataan keras yang disampaikan Satarudin cukup beralasan, karena kawasan mega mal menjadi pusat bisnis primadona masyarakat Kota Pontianak. Saya yakin investasi dari pengelolaan lahan parkir sudah kembali. Apalagi

Areal Parkir Mega Mall harusnya memberikan kontribusi parkir yang besar. ANTON PERDANA

pemberian kompensasi sudah berlangsung sampai 8 tahun. Belum lagi ketentuan parkir di mega mal berbeda, karena setiap kendaraan dikenakan parkir dengan hitungan jam,

ucapnya. Satarudin juga melihat, areal Ahmad Yani Mega Mal merupakan lokasi yang strategis menyumbangkan sektor pajak parkir. Disisi lain, target

pendapatan dari parkir digenjot tetapi justru diberikan keringanan. Coba pergi kesana pada hari Sabtu atau Minggu, kita sampai harus memutar dua sampai tiga kali baru dapat parkir. Itu pun letaknya jauh dari bangunan utama kawasan mega mal, tuturnya. Satarudin beranggapan, jika memang diintensifkan sebenarnya parkir Ahmad Yani Mega Mal sudah cukup untuk mencapai target. Selain itu, Satarudin juga meminta, Pemkot mengevaluasi kembali pajak parkir di kawasan Mitra Anda, Kaisar, dan sejumlah lokasi parkir lainnya. Pengenaan pajak parkir harus di evaluasi, karena banyak lokasi yang sebenarnya berpotensi malah ditarik tidak sesuai dengan kondisi sekarang, tegasnya. (ton)

disahkan, berubah menjadi raperda pelarangan sarang budi daya burung walet. Karena tujuan semula revisi Raperda untuk mengawasi dan mengendalikan dapat berubah menjadi pelarangan, ujar Ardiansyah SH, MH, anggota Banleg DPRD Kota Pontianak sebelum perda disahkan. Dikatakan Ardiansyah, Perda nomor 13 sudah diterbitkan sejak tahun 2006. Artinya sepanjang 5 tahun berjalan, belum diketahui berapa besar kontribusi yang diberikan rumah walet terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak. Kalau melihat dari asas manfaatnya selama ini, sepertinya sejak perda diberlakukan

tidak ada kontribusi yang diberikan. Nah, sekarang kita mencoba untuk merevisi, supaya melegalkan budi daya sarang burung walet. Saya khawatir, perda ini tidak hanya untuk memperkuat posisi pengusaha sarang burung walet saja, ucapnya. Jika revisi perda sarang burung walet, hanya untuk memenuhi UU Nomor 28 tentang pajak dan retribusi, sebaiknya revisi perda ini dirombak total menjadi perda pelarangan budi daya sarang burung walet. Namun penuturan Ardiansyah di media massa dianggap macan ompong belaka. Pasalnya Ardiansyah yang sudah dua kali menduduki kursi empuk di DPRD Kota Pontianak,

nyaris tidak bersuara dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat yang mayoritas menolak keberadaan rumah walet. Mirisnya lagi, anggota Badan Legislasi DPRD Kota Pontianak yang lain pun sepertinya enggan berbuat banyak, memperjuangkan aspirasi yang sudah masuk ke DPRD Kota Pontianak melalui publik hearing. Alhasil, wacana untuk menghentikan Raperda pengawasan dan pengendalian budi daya sarang burung walet, kini tinggal kenangan. Sekarang masyarakat harus kembali merasakan, tinggal berdampingan dengan burung walet. Kembali merasakan bisingnya kicauan suara burung, pungkasnya. (oVa)

Tata Ulang Reklame Semrawut PONTIANAK. Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Pontianak, Mansyur SAg meminta, Pemkot Pontianak kembali menata ulang sejumlah reklame di Kota Pontianak. Selain sudah terlampau banyak, keberadaan reklame merusak keindahan kota. Semakin hari jumlah reklame terus bertambah. Yang kita sesalkan penempatannya tidak lagi memerhatikan keindahan kota. bahkan letak reklame ada yang bisa membahayakan pengguna jalan, tutur Mansyur. Pemasangan reklame yang tidak memerhatikan keindahan kota inilah, patut mendapatkan evaluasi. Semua persimpangan simpang di Kota Pontianak dipasangi reklame, malah ada reklame yang nyaris menutupi lampu merah. Bagaimana pembangunan reklame seperti ini bisa mendapatkan izin, ucapnya. Bukan itu saja, Mansyur juga melihat pajak reklame di Kota Pontianak perlu di evaluasi, mengingat kecilnya kontribusi sektor ini bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebaiknya ada penataan ulang, sekarang terkesan kumuh, kata Mansyur. Keinginan mendata ulang reklame di Kota Pontianak, diutarakan Mansyur, akan diajukan pada rapat Badan Musyawarah (Banmus). Penataan dipandang penting, karena Pemkot dapat menyesuaikan pemasukan yang diterima Pemkot dengan jumlah yang ada. Kita akan lihat, jumlah reklame yang banyak itu apakah sesuai dengan pajak

Reklame begitu dekat dengan badan jalan di jalan komyos sudarso. DEDI IRAWAN

yang dibayarkan. Cocok atau tidak, yakinnya. Mansyur juga menyesalkan, sikap Dispenda tidak tegas terhadap pengusaha yang tidak membayar pajak iklan reklamenya. Dispenda hanya memasang stiker pemberitahuan reklame tersebut tidak membayar pajak. Apalagi ukurannya stiker tergolong sangat kecil, dan tidak terbaca jika papan reklame terpasang tinggi. Padahal seharusnya, ada ketegasan untuk membongkar atau melepaskan iklan. Harus tegas, pasang stiker sepertinya tidak diindahkan. Cabut saja iklannya atau ditutupi hingga dibayar, ucapnya. Dikatakan Mansyur, pen-

gusaha pemasang reklame sebagian besar tidak berorientasi pada penghijauan kota. Pohon yang tertanam di depan reklame dianggap mengganggu penglihatan pengguna jalan. Bahkan pemasang reklame kerap memangkas pohon penghijauan, bahkan membunuhnya. Tidak ada alasan, penghijauan yang didahulukan. Tindak saja pemasang reklame yang membunuh pohon penghijauan, katanya. Karenanya, DPRD Kota Pontianak akan menjadwalkan pemanggilan Dispenda dan instansi terkait membahas hal tersebut. Kami ingin melihat data base penghasilan pajak, tutur Mansyur. (ova)

DISTRIBUTOR UTAMA SEMEN HOLCIM KALIMANTAN BARAT

Dianggap Sensitif, Tiga Perda Tertunda PONTIANAK . Dari 12 Perda, DPRD Kota Pontianak akhirnye mengesahkan 9 perda, sementara 3 raperda lainnya, yaitu Raperda Penanggulangan Kemiskinan, Raperda Penanggulangan HIV/AIDS dan Raperda Pencegahan Penyakit Menular masih belum bisa disahkan alias mandek. Ini, kata Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Herri Mustamin merupakan raperda yang sangat sensitif, karena ini menyangkut kebijakan ke pemerintah Pusat langsung, mengingat UU No 13 tahun 2011 belum tersosialisasi dengan baik. Raperda Penanggulangan Kemiskinan di tingkat provinsi saja belum punya, sementara perda penanggulangan penyakit menular provinsi masih menyesuaikan. Kalau kita mau jujur inisiasi tiga raperda ini yang diusul-

kan dewan dan dibutuhkan oleh rakyat, makanya perlu kehatian-hatianlah, paparnya. Ia mengakui, ketiga raperda ini perlu pembahasan mendalam, tidak terburu-buru dalam pengesahan karena item yang ada dalam tiga raperda itu merupakan isu yang sangat sensitif. Sangat sensitif sekali, makanya kita tidak sembarangan dalam mengesahkan ini, karena tentunya kita harus mensingkronkan dulu dengan pusat dan provinsi, jangan sampai perda yang sudah disahkan bertolak belakang dengan perda pusat dan provinsi, ujarnya. Menurutnya, perda-perda yang disahkan DPRD itu umumnya hanya berupa materi standar saja, yang bisa segera disahkan dengan pembahasan yang tidak terlalu lama. Namun, tiga raperda ini berbeda. Kita akui tiga raperda ini lama

kita bahas, bahkan sangat lama kita akui itu. Namun, perrsoalannya pengentasan kemiskinan bukan hanya pemda. UU 13 baru saja baru disahkan dan kita perlu penyesuaian, khususnya masyarakat miskin, yang kita tahu di Kota Pontianak cukup tinggi. Jangan sampai perda disahkan implementasinya tidak berjalan sesuai apa yang kita harapkan, terangnya. Dijelaskannya, saat ini DPRD Provinsi Kalbar masih menggodok Raperda Penyakit Menular. Untuk itu, ia berharap raperda tersebut bisa disahkan segera. Jangan sampai perda yang kita buat kontra produktif, provinsi kita harapkan buat duluan, biar lama tapi bisa lebih efektif saya rasa tidak masalah, ucapnya. Meskipun demikian pihaknya berjanji pada tahun pemba-

hasan ini ketiga raperda kemungkinan bisa disahkan. Dalam tahun sidang ini akan kita sahkan, saat ini statusnya masih raperda tapi masih dalam pengkajian oleh kita maupun pakar dan kita satu suara masalah ini perlu pembahasan yang lebih mendalam dan mendetail, paparnya. (oVa)

DIJUAL

Mengucapkan

DIRGAHAYU TNI ke-66 Dengan keterpaduan dan profesionalisme TNI bersama komponen bangsa siap menjaa dan menegakkan kedaulatan serta keutuhan NKRI

H. Rusliansyah D. Tolove President Director Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis, Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar) Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas,

Hubungi : 0811 567 613


kalbar raya

4

Ikhwani A Rachim Lamar PDIP

Ir Ikhwani A Rachim. JULIANUST RATNO

PONTIANAK . Ketua DPW PAN Kalbar, Ir Ikhwani A Rachim resmi melamar sebagai calon wakil Gubernur Kalbar mendampingi Cornelis pada pemilihan gubernur 2012 mendatang. Legislator Kalbar itu bersama jajaran pengurus DPW PAN Kalbar mengembalikan formulir kepada Sekretariat DPD PDIP

Kalbar, Selasa (4/9). Menurut Ikhwani, dirinya mendaftar sebagai calon Wakil Gubernur Kalbar dan siap mendampingi Gubernur Kalbar Cornelis. Koalisi antara PAN dan PDIP bisa saja dilakukan, apalagi dalam politik kemungkinan itu bisa terjadi. Terlebih PAN punya empat kursi di DPRD Kalbar, belum lagi ditambah kursi PBR. Itulah modal kita untuk melamar menjadi Wakil Gubernur Kalbar, katanya usai menyerahkan berkas pendaftaran. Belum lagi, sambung Ikhwani, mesin partai yang berada di kabupaten dan kota. Makanya kita lihat perkembangannya nanti, dan bisa saja kita melakukan koalisi dengan PDIP Kalbar. Karena kita telah menyerahkan formulir pendaftaran calon wakil gubernur dan tetap melakukan ikhtiar politik, ucap politisi daerah pemilihan Kota Pontianak ini. Meski sudah melamar ke PDIP, dia mengungkapkan, PAN juga sudah melakukan pendekatan dengan partai politik lainnya. Yang jelas, kata Ikhwani, PAN nantinya akan

melaksanakan mekanisme partai, yaitu membuka pendaftaran bagi calon yang ingin menjadi kepala daerah. Artinya siapa saja bisa mendaftar dan menggunakan PAN dalam Pilkada, yang penting punya visi dan misi yang jelas. Kepala Sekretariat DPD PDIP Kalbar, Samson Darmanto mengatakan, sejauh ini pengembalian berkas balon Wagub Kalbar antara lain Christiandy Sanjaya, Yulianto Sumarli dan Horso Utomo Suwito serta Ikhwani A Rachim. Tidak hanya itu, dua nama lain juga disebut-sebut akan mendaftar ke PDIP untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar. Bupati Melawi, Firman Muntaco dan politis PPP Kayong Utara Syafi i. Itu informasi yang kami terima dari DPC. Pak Firman dan Pak Syafi i berniat mendaftar, katanya. Mekanisme pendaftaran di PDIP, jelas Samson, bisa langsung satu paket, sebagai bakal calon gubernur atau wakil gubernur. Sementara ini enam pendaftar sudah ada yang memasangkan dirinya. Cornelis dan Christiandy Sanjaya misalnya, keduanya mendaftar langsung satu paket sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur, jelasnya. (jul)

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT BESERTA STAF DAN JAJARAN

Mengucapkan

DIRGAHAYU

Mabes Polri Usut Kasus KONI

13 Diperiksa M Zeet Menyusul PONTIANAK. Tim Tipikor Bareskrim Mabes Polri sudah memeriksa 13 mantan pengurus KONI Kalbar, pejabat Pemprov Kalbar, pejabat kantor BPN Pontianak serta pengurus KONI sekarang, atas kasus peralihan asset lahan KONI di kawasan Gelora Khatulistiwa. Berikutnya akan memeriksa Gubernur dan Sekda Kalbar M Zeet Hamdy Assovie. Pemeriksaan dilakukan sejak hari Senin tanggal 26 September sampai dengan hari Minggu tanggal 1 Oktober. Pemeriksaan dilakukan di Mapolda Kalbar, kata Ir H Luthfi A Hadi, Juru Bicara KONI Kalbar, kemarin. Dikatakan Luthfi, status pemer-

iksaan telah dinaikan dari penyelidikan menjadi penyidikan. Karena terdapat kecurigaan yang mengarah terjadi konspirasi dalam mengalihfungsikan asset lahan KONI ke Pemprov Kalbar. Sehingga Tipikor Bareskrim Mabes Polri meningkatkan status pemeriksaannya menjadi ke tingkat penyidikan, ujar Luthfi. Dikatakan Luthfi, mereka yang diperiksa antara lain mantan Kepala BPN Pontianak Harjono Sanyoto, staf di Kantor BPN Pontianak antara lain Ribut Ngadiman, mantan Kepala Biro Asset yang sekarang menjabat Plh Sekda Kalbar Kartius, mantan Sekda Kalbar Syakirman, mantan Sekum

KONI Kalbar Sukarsih. Kemudian mantan pengurus KONI periode 2004 - 2009, Slamet Raharjo serta pengurus KONI yang sekarang di antaranya Roliansyah, Sy Mahmud dan Satiran. Menurut penyidik dari Mabes Polri, pemeriksaan selanjutnya akan dilakukan di Mabes Polri dalam waktu tidak lama lagi. Besar kemungkinan diantaranya Gubernur Kalbar dan Sekda Kalbar yang berikutnya akan diperiksa, tegas Luthfi. Dikatakan mantan anggota DPRD Kalbar tersebut, keseriusan Mabes Polri melakukan pemeriksaan, menunjukan bahwa aparat hukum benar-benar komitmen

menegakan hukum dan melindungi asset KONI Kalbar. Sebab asset KONI ini merupakan milik masyarakat Kalbar yang telah banyak mencetak prestasi olahraga Kalbar, mulai di tingkat nasional maupun internasional, tegas Luthfi yang juga mantan Ketua DPW Partai Bintang Reformasi (PBR) Kalbar. Luthfi mengharapkan adanya transparansi dalam pemeriksaan awal hingga akhir kasus alihfungsi lahan KONI Kalbar. Jangan sampai kasus ini menguap dan berhenti di tengah jalan. Saya tidak mainmain untuk menggiring kasus ini, demi menyelamatkan asset KONI Kalbar, tegasnya. (amk)

Kalbar Pemasok BBM Terbesar

BALIKPAPAN. General Manager Fuel Retail Marketing Regional VI Pertamina, Afandi menyebutkan Kalbar merupakan provinsi yang memiliki paling banyak SPBU seKalimantan, jumlahnya 79 SPBU. Kalimantan Barat adalah terbanyak untuk lembaga penyalur jenis SPBU, kata Afandi, saat memberikan materi dalam Media Visit Pertamina Regional VI, di Gedung Annex Lantai III Kantor Unit Pemasaran Regional VI, di Balikpapan, Selasa (4/10). Menurutnya, setelah Kalbar, Kalsel menyusul dengan 73 SPBU. Sementara Kaltim hanya 66 unit

dan Kalteng sebanyak 36 unit. Kalau untuk di Wilayah saya, jumlah SPBU mencapai 254 unit, ujar Afandi. Sementara itu, lanjutnya, untuk lembaga penyalur jenis APMS, terbanyak di Kaltim 89 unit, Kemudian Kalteng 38, Kalsel 73 dan terakhir adalah Kalbar 21 APMS. Afandi juga menyebutkan, berdasarkan data statistik yang memengaruhi peningkatan penjualan BBM PSO, peningkatan alat transportasi berbahan bakar yang dibarengi dengan meningkatnya kebutuhan BBM. Kalbar sendiri, untuk sepeda

Afandi. SYAMSUL ARIFIN

motor saja dari 2009 ke 2010 meningkat sebanyak 115 persen. Kemudian di tahun yang sama, jumlah mobil bensin juga men-

galami peningkatan sebanyak 111 persen. Selanjutnya, kendaraan mobil diesel, juga mengalami hal sama, meningkat sebanyak 114 persen. Itu karena pertumbuhan ekonomi di Kalbar di 2009 ke 2010 juga mengalami peningkatan mencapai 112 persen. Kemudian juga faktor bertambahnya panjang jalan provinsi yang mencapai 100 persen, dan bertambahnya mobilitas kendaraan penunjang industri sebesar 113 persen. Inilah yang juga memengaruhi peningkatan penjualan BBM PSO untuk Kalbar, jelasnya. (sul)

Solmadapar: DPRD Kalbar Mandul

TENTARA NASIONAL INDONESIA

Ke-66

5 Oktober 1945 - 5 Oktober 2011 Dengan Keterpaduan dan Profesionalisme TNI bersama Komponen Bangsa Siap Menjaga dan Menegakkan Kedaulatan serta Keutuhan NKRI

Tertanda, Drs. CORNELIS, MH Gubernur

Rabu, 5 Oktober 2011

Drs. CHRISTIANDY SANJAYA, SE, MM Wakil Gubernur

Drs. M. ZEET HAMDY ASSOVIE, MTM Sekretaris Daerah

PONTIANAK. Sekelompok massa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Pengemban Aspirasi Rakyat (Solmadapar) berunjuk rasa di DPRD Kalbar, menuntut aparat penegak hukum mengambil langkah atas temuan BPK yang terkesan diabaikan pemerintah provinsi, Selasa (4/9). Pansus DPRD Kalbar yang sudah dibentuk untuk memantau Pemprov dalam penyempurnaan temuan dianggap mandul. Mahasiswa menilai, lebih baik Pansus dibubarkan, daripada membuang sia-sia uang rakyat. Berdasar temuan audit BPK Perwakilan Kalbar untuk anggaran 2010 ditemukan beberapa kejanggalan pada aset dan munculnya anggaran siluman. Jumlah kebocoran mencapai Rp156 miliar. Sangat besar uang yang tidak jelas pengalokasiannya dan terindikasi dikorupsi, kata, Supito, juru bicara Solmadapar. Solmadapar menginginkan aparat penegak hukum turun tangan menindaklanjuti hasil temuan audit BPK. Supaya alokasi keuangan negara kedepan tidak dipersalahgunakan. Melainkan sepenuhnya diperuntukkan untuk

Gedung DPRD Kalbar. SYAMSUL ARIFIN

kepentingan rakyat. Solmadapar juga menyayangkan sikap DPRD Kalbar yang terkesan lemah mengawasi kinerja eksekutif Kalbar. Padahal temuan BPK merekomendasikan agar segera dilakukan perbaikan. Walau DPRD telah membentuk Pansus untuk masalah tersebut,

tapi kinerjanya tidak tampak. Lebih baik Pansus dibubarkan. Pansus Mandul, kata Supito. Ketua DPRD Kalbar ikut dipertanyakan menyikapi temuan BPK di sejumlah SKPD Pemprov Kalbar. Solmadapar mendesak Minsen SH mundur menjadi Ketua DPRD Kalbar, kalau tidak mampu me-

nyelesaikan permasalah temuan audit BPK. Begitu juga dengan anggota DPRD lainnya, lebih baik menjadi masyarakat biasa, daripada menjadi wakil rakyat, tapi tidak membela rakyat. Tim Pansus DPRD Kalbar dan aparat penegak hukum harus segera mengambil langkah. Jangan hanya makan gaji buta dan menunggu perintah. Pemprov juga harus segera menindaklanjuti hasil audit BPK secara objektif dan profesional. Kami tegaskan kepada Gubernur mengambil sikap tegas bila jajarannya terbukti terlibat dalam penyalahgunaan anggaran, tegas Supito. Demo Solmadapar di Gedung DPRD Kalbar mendapat pengawalan ketat aparat keamanan. Sejak bergerak dari bundaran Digulis Universitas Tanjungpura hingga tiba ke lokasi aksi. Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya sedang menggelar rapat bersama legislatif di gedung DPRD ketika Solmadapar berunjukrasa. Kendati demikian tidak ada yang menerima unjuk rasa tersebut. Hingga pengunjuk rasa membubarkan diri dengan tertib. (sul)

Promo Tepat Sasaran Hanya Rp15.000/hari

Pasang 6 x Terbit 7 Kali Pasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku Innovation for Tomorrow

Tenor

Bunga

5,1

5

Tahun

Angsuran Cuma

3 Jt-an

Dp 10 %

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin) Telp. (0561) 743999

( FREE Angsuran 1 Bln)

Hubungi :

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

Kardiansyah 081257282270 085654400673

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

'3 SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

TV, Mesin Cuci, AC, Kulkas, dll

JUAL SOUND WALET

Gran Max Pick up

Hubungi: SUN

0561-7505158

MURA

280 jt

Xenia

Cashback s/d

25 jt

194 jt RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Hubungi: YAYAT Hp: 08125721381 / 085252465555

DP 10% S/d 4 Th

Grand Max PU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru) PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

DP mulai 10%

DP mulai 10 %

SUI JIN

YM/email: sunhanpnk@yahoo.com

ARIS TAXI Pontianak - Sanggau

Xenia VVT-i

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB 08125747270 Hub: 0561-7062289

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota - Pengiriman Barang Telp : (0561) 7161816 Telp (0561) 3305303 Hp : 085245502235 (0561) 779655 081522675500 Hp : 081256271689 Sanggau Pontianak Kantor Cabang : Kantor Pusat : Jl. Ahmad Yani No. 24 Jl. Tabrani Ahmad (Samping Hotel Komp : Hasia Permai Merpati) No. B 8

Obat Telat Bulan

ce

D PH FORD FIESTA

Dapatkan Cash Back s/d 15 jt Buruan Beli Daihatsu Dapatkan Promo Undian “ “DAHSYAT DAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011

Undangan & Souvenir tak

RANGER RAS CABIN

-XWDDQ

LUXIO

Rp. 950.000,-

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

Proses Mudah dan Cepat

'3

SI

ARAN

BERG

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

*

%

Innovation for Tomorrow

Menerima Service Panggilan

Khusus menjual : Daihatsu Daihatsu Sebar Sebar Hadiah Hadiah Terbesar! Terbesar!

Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya Sama

Kontak Person : Deny 0811570832 Jaiz 085245411544 Office : 0561-721229

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA Full ac

Melayani : 1. Pelatihan mekanik motor reguler 2. Pelatihan mekanik mobil reguler 3. Pelatihan analisa engine dgn komputer/Scanner EFI 4. Penyediaan alat Scanner EFI 5. Service mesin EFI, Reset Oil, Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19 Sui Jawi Dalam Pontianak Barat Telp : (0561) 773672 HP : 0811563377

Anda telat ??? Produk Import baru 486 pil. untuk telat bulan 5- 7 jam di jamin lancar. Aman & Bergaransi sampai tuntas Hubungi : Apotik Sinar Darma Jl. Ampera 88 B Surabaya ( Pasar Wonokromo)

Hp 08125095088

Referensi Promosi Dunia Usaha TERPERCAYA Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229


5

jendela usah a

Selasa, 5 Oktober 2011

Memulai Usaha Budidaya “Raja Obat� Jamur yang bisa dikonsumsi ternyata tidak hanya sebatas jamur tiram, jamur kuping, ataupun jamur merang yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan

makanan. Ada pula beberapa jenis jamur lain yang sering dikonsumsi masyarakat sebagai bahan obat, misalnya saja seperti jamur lingzhi. Jamur lingzhi (Ganoderma lucidum) seperti dikutip dari laman bisnisukm, merupakan salah satu jenis jamur kayu yang terkenal dengan sebutan Raja obat. Sebutan tersebut diberikan kepada jamur lingzhi karena khasiatnya dipercaya mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit dan aman dikonsumsi dalam jangka waktu panjang tanpa efek samping apapun. Hal inilah yang membuat jamur lingzhi semakin diminati pasar, dan mulai dikembangkan masyarakat sebagai peluang usaha. Kandungan utama jamur lingzhi yang meliputi protein, polisakarida (ganodelan A, ganodelan B, dan beberapa jenis glukans), triterpenoid (asam ganodermik, ganodermadiol, dan 110 macam lainnya) yang strukturnya mirip dengan hormon steroid, juga germanium, ergosterol, cou-

marin, mannitol, alkaloid, asam lemak tak jenuh, adenosin, dan berbagai vitamin (B, C, D) serta mineral (natrium, kalsium, seng, besi, fosfor) banyak dikonsumsi konsumen rumah tangga, perusahaan farmasi dan jamu, serta beberapa toko herbal sebagai bahan baku obat. Bahkan, saat ini jamur lingzhi sudah ditawarkan ke konsumen dalam bentuk ekstrak, serbuk, teh, kopi, atau sirup instan yang siap minum. Sehingga jangkauan pasar aneka olahan jamur lingzhi bisa semakin luas dan semakin banyak diburu pasar. Pa d a d a s a r ny a jamur lingzhi bisa t u m -

buh di berba g a i d a e r a h , termasuk juga di kawasan Indonesia. Habitat asli jamur lingzhi yang biasanya tumbuh pada batang pohon yang sudah lapuk, ternyata bisa dibudidayakan masyarakat dengan menggunakan media tanam buatan berupa serbuk gergaji kayu yang dibentuk menjadi baglog jamur. Untuk bisa menghasilkan panen jamur lingzhi yang baik, diperlukan cara budidaya jamur yang tepat dan berkualitas. Ada beberapa tahapan penting yang perlu diperhatikan dalam budidaya jamur lingzhi. Pertama, sebelum memulai bisnis budidaya jamur lingzhi, persiapkan terlebih dahulu bibit yang akan Anda gunakan. Usahakan pilih bibit jamur yang benar-benar berkualitas, untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal. Selanjutnya, tahapan budidaya jamur yang perlu Anda jalankan antara lain menyiapkan media tanam. Media yang bisa Anda gunakan untuk membudidayakan jamur adalah campuran serbuk gergaji kayu (80-90 kg), bekatul (7-10 kg), kapur CaCO3

(3kg), tepung jagung (1/2 kg), air secukupnya, dan ditambahkan pupuk TSP, urea, ZA (masing-masing 0,7-1 persen). Lakukan juga proses fermentasi media selama 4-6 hari untuk mematikan jamur liar yang merugikan. Selama proses fermentasi berlangsung, lakukan pembalikan media sampai benar-benar merata dan berubah warna menjadi cokelat atau kehitaman. Selanjutnya, media siap dimasukan ke dalam kantong plastik dengan ukuran 30 cm x 20 cm, dengan tebal 0,5 mm dan tinggi 20 cm. Media yang telah dimasukan ke plastik lalu dipadatkan dan dipasang cincin pada bagian atasnya. Terakhir tutup leher baglog dengan kapas untuk menghindari masuknya air ke dalam kantong media. Tahapan berikutnya yaitu proses sterilisasi. Anda bisa menggunakan tangki bekas, dandang besar, atau dum bekas untuk mengukus baglog jamur. Sterilisasi dilakukan pada suhu 95-120 derajat Celcius selama 6-8 jam. Setelah sterilisasi selesai, baglog didiamkan di ruang inokulasi hingga kembali ke suhu normal. Tahapan inokulasi dilakukan di ruang yang telah disterilkan dan dengan bantuan peralatan yang telah steril pula. Inokulasi bisa Anda lakukan dengan membuka kapas penutup botol bibit di atas api spritus dan memasukan stik besi yang telah disterilkan untuk mengambil bibit dari botol dan di tanam ke leher baglog. Goyang cincin baglog agar bibit menyebar ke permukaan media, selanjutnya tutup kembali baglog jamur dengan kapas. Setelah bibit ditanam, lakukan proses inkubasi untuk menumbuhkan miselium jamur lingzhi. Idealnya jamur lingzhi membutuhkan lingkungan dengan suhu 30-35 derajat Celcius, kelembapan 90-100 persen, dan cahaya lampu TL 60 watt. Setelah 1530 hari biasanya miselium tumbuh hingga setengah bagian baglog, dan siap dipindahkan ke rumah kumbung jamur. Setelah miselium jamur tumbuh memenuhi media baglog, Anda bisa membuka kapas penyumbatnya dan melakukan pemeliharaan jamur dengan baik agar hasil panen yang diperoleh bisa optimal. Letakan baglog jamur di rak-rak yang telah dipersiapkan secara horizontal, satu baris rak bisa diisi 10-15 tumpukan baglog dan menyamping dengan jumlah 20-30 baglog. Setiap barisan baglog diberi penyekat bambu dengan jarak antar baris 80-90 cm. Usahakan kondisi ruang kumbung memiliki suhu 16-28 derajat Celcius, tingkat kelembapan 80-85 persen dan cahaya lampu TL sebesar 60 watt, untuk mendukung pembentukan tubuh buah jamur

lingzhi. Kelebihan Bisnis Minat masyarakat akan berbagai macam obat herbal semakin hari seAsumsi - Ukuran kumbung jamur 6 meter x 7 meter x 3,5 meter. Memanfaatkan makin meningkat, konlahan milik pribadi - Menggunakan bibit jamur sebanyak 90 botol untuk budidaya 3.000 baglog - Lama budidaya jamur lingzhi sekitar 5 bulan disi ini tentu cukup men- Tingkat kegagalan 10%, dengan tingkat produksi jamur kering 0,04 kg/baglog - Harga jual jamur lingzhi kering per kilogramnya Rp 140.000 guntungkan para petani Modal awal jamur lingzhi. MenginBiaya pembuatan kumbung Rp 2.700.000 Pembuatan rak budidaya gat jamur konsumsi ini Rp 750.000 Tangki dan sprayer Rp 150.000 Blower merupakan salah satu Rp 175.000 Termometer dan higrometer Rp 100.000 (+) Total jenis obat herbal yang Rp 3.875.000 Peralatan dan perlengkapan mengalami penyusutan, dengan berkhasiat mencegah dan rincian sebagai berikut : Kubung jamur (1/48 bulan x Rp 2.700.000) Rp 56.250/bulan Rak budidaya (1/48 bulan x Rp 750.000,00) menyembuhkan beraRp 15.650/bulan Tangki dan sprayer (1/36 bulan x Rp 150.000) Rp 4.200/bulan Blower (1/36 bulan x Rp 175.000,00) gam jenis penyakit tanpa Rp 4.900/bulan Termometer dan Higrometer (1/48 bulan x Rp 100.000,00) Rp 2.100,00/bulan (+) Total penyusutan per bulan memberikan efek sampRp 83.100/bulan Biaya operasional ing bagi konsumennya. Plastik baglog @ Rp 200,00 x 3.000 baglog Rp 600.000 Bekatul Sehingga tidak heran Rp 700.000 Serbuk gergaji Rp 800.000 bila kini peluang pasar Kapur dan kapas Rp 100.000 Bibit jamur Rp 270.000 jamur lingzhi semakin Cincin baglog Rp 210.000 Bahan bakar Rp 1.000.000 terbuka lebar. Pemeliharaan dan panen Rp 3.000.000 Biaya tenaga kerja Rp 1.000.000 Di samping permintaBiaya transportasi Rp 300.000 Biaya listrik Rp 200.000 an pasar yang semakin Biaya penyusutan alat Rp 83.100 (+) Total Rp 8.263.100 besar, membudidayakan Omset per periode (5 bulan) jamur lingzhi tidak memProduksi setiap satu periode (5 bulan) : 3.000 baglog x 90% x 0,04 x Rp 140.000 = Rp 15.120.000 butuhkan banyak modal. Laba bersih per periode (5 bulan) Bahkan Anda bisa menRp 15.120.000 - Rp 8.263.100 = Rp 6.856.900 Jadi laba bersih per bulan (Rp 6.856.900,00 : 5 bulan) Rp 1.371.400 jadikan budidaya jamur ROI (Return of Investment) lingzhi sebagai salah (modal awal : laba bersih per bulan) = Âą 3 bulan satu alternatif bisnis rumahan yang tentunya kan bisa lebtidak murahan. Sebab, sekarang ini harga ih besar dan produk yang Anda tawarkan jual jamur lingzhi kering cukup tinggi yaitu semakin dikenal pasar. sekitar Rp 140.000 per kilogram. Untuk mendukung pemasaran produk Beberapa kendala yang sering dihadapi jamur lingzhi, Anda juga bisa memanfaatkan para petani adalah munculnya hama dan media promosi untuk menginformasikan penyakit pada jamur lingzhi bila proses produk tersebut kepada khalayak ramai. penanaman dan perawatannya kurang terMisalnya saja dengan memasang iklan di jaga. Karena itu usahakan untuk menjaga media cetak, mempromosikannya di bersterilisasi peralatan, perlengkapan dan SDM bagai media elektronik, atau memanfaatkan yang digunakan selama proses budidaya internet marketing untuk meningkatkan penberlangsung. jualan produk. Seperti jual jamur secara online, Selain itu, lakukan pula perawatan atau sekedar memasarkan bibit jamur lingzhi dengan baik, dan jaga kebersihan ruang melalui website, blog atau jejaring sosial yang kumbung jamur, agar terhindar dari hama kini banyak dimanfaatkan masyarakat. pengganggu yang bisa menghambat perKunci Sukses tumbuhan jamur lingzhi. Dalam menjalankan bisnis budidaya jamur Strategi Pemasaran lingzhi, yang terpenting adalah ketelitian dan Untuk strategi pemasaran jamur lingzhi, ketekunan Anda selama melakukan proses Anda bisa menawarkan langsung hasil penanaman, perawatan, hingga masa panen panen yang diperoleh ke para pelaku bisnis tiba. farmasi, toko obat herbal atau perusahaan Kunci kesuksesan yang kedua adalah menjamu yang ada di sekitar lokasi Anda. jaga kualitas panen jamur sebelum mengoSelanjutnya Anda juga bisa memasarkan lahnya menjadi aneka macam produk baru yang jamur lingzhi dalam keadaan kering, atau memiliki nilai jual cukup tinggi. Lakukan sortasi dijadikan sebagai produk olahan seperti untuk memisahkan jamur yang bagus dan yang berbentuk ekstrak, serbuk, teh lingzhi, kopi, buruk, sehingga kualitas produk jamur yang atau sirup instan siap minum. Anda hasilkan tetap terjaga dengan baik dan Strategi ini cukup efektif untuk membantu laku di pasaran dengan harga yang relatif Anda memperluas jangkauan pasar jamur tinggi. (bkm) lingzhi, sehingga omset yang Anda dapat-

Analisa Usaha Budidaya Jamur Lingzhi

Selamat & Sukses atas Dilantiknya

AHMAD ISMAIL SEBAGAI MANAGER PT PLN (PERSERO) CABANG PONTIANAK Pada hari Senin, 3 Oktober 2011 OLEH GM PT PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR

IR DANIEL S BANGUN

& Selamat Jalan Kepada Bapak FAUZI ARUBUSMAN DAN KELUARGA KE TEMPAT TUGAS YANG BARU, DENGAN HARAPAN SUKSES SELALU Tertanda,

PT BATARA PILAR TEKNIK PONTIANAK

PT VIVA RERODO

CV MUTIARA KHATULISTIWA

KOMISARIS UTAMA : ICHSANUDIN DIRUT : DEDY DWI ARIANTO, ST, MM

DIREKTUR : SYAMSUDIN

DIREKTUR : HARDIANTO SETIAWAN

PT TASMANIA BAKTI KARYA

CV SAVANA

CV ALFATH SONIC DIREKTUR : TAUFIK WAKIL DIREKTUR : ASONG

KOMISARIS UTAMA : TASWAN DANUSAPUTRO, SE DIRUT : LUQMAN GIGIH PRABOWO, SE

DIREKTUR : H. HUSIN


sosialita

6

Rabu, 5 Oktober 2011

Mengenang Pahlawan Ali Anyang

ALI ANYANG lahir 20 Oktober 1920 adalah seorang pejuang kemerdekaan asal Kalbar. Ia bergerilya di wilayah Kalbar dari tahun 1945 - 1949 untuk melawan pasukan sekutu. Ia bergabung bersama sejumlah pemuda yang menamakan diri Panitia Penyongsong Republik Indonesia (PPRI). Tujuan pembentukan PPRI tersebut adalah untuk menyebarluaskan berita Proklamasi kemerdekaan Indonesia ke seluruh daerah di Kalbar. Sebagai anggota PPRI, Ali Anyang berperan dalam mencegah perebutan kekuasaan di Pontianak, yang akan dilakukan orang-orang Cina yang tergabung dalam organisasi Penjaga Keamanan Umum (PKO). Ali Anyang bersama rekanrekannya terlibat pertempuran mempertahankan bumi pertiwi. Kedatangan NICA yang bermaksud menjajah kembali Kalbar, mendapat tantangan dari masyarakat. Ali Anyang beserta pemudapemuda pejuang kemerdekaan lainnya berusaha menghalanghalangi maksud Belanda tersebut. Pada 12 November 1945, Ali Anyang bersama pejuang lainnya menyerbu ke tangsi dan gudang amunisi Belanda di Pontianak.

Penyerbuan tersebut mengakibatkan beberapa orang pejuang mengalami luka berat dan ada yang gugur. Ali Anyang sendiri kemudian ditangkap dan ditahan di penjara Sei Jawi Pontianak. Beberapa bulan kemudian, tepatnya Februari 1946, Ali Anyang dibebaskan. Setelah keluar dari penjara, dokter Soedarso sebagai Ketua PPRI memerintahkan Ali Anyang untuk konsolidasi dan koordinasi kepada seluruh pejuang agar terus melakukan perlawanan terhadap Belanda di daerah-daerah. Setelah menerima perintah dokter Soedarso, Ali Anyang pergi ke wilayah Pantai Utara Kalbar, antara lain ke Mempawah, Singkawang dan Sambas. Tiba di Singkawang. Ia ditetapkan sebagai Komandan Pemberontakan di Kalbar oleh organisasi Barisan Pemberontak Republik Indonesia (BPRI). Ali Anyang terus berjuang hingga meninggalnya pada 7 April 1970. Ali Anyang mempunyai 9 anak antara lain Sri Endang Ratna Juwita, Ida Triwati, Mohammad Armin Ali Anyang, Rina Yulia, Rita Nuriati, Rini Nuraini, Siti Wahyuni dan Diah Purnama Wati. Semasa hidupnya, Ali Anyang pernah menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) II Kabupaten Sambas di Singkawang. Saat mengemban jabatannya tersebut, pada 7 April 1970 Ali Anyang meninggal dunia karena sakit. Jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Bambu Runcing, Singkawang. Untuk mengenang kembali jasa-jasanya, dibangunlah sebuah monumen bernama Monumen Ali Anyang di simpang tiga jalan Trans Borneo Km-5 Kubu Raya, Kalimantan

Barat. Dasar pembangunan monument Ali Anyang itu, undangundang nomor 4 Darurat tahun 1959 (UU 4/Drt/1959), jo UU 1/1961, UU 6/Drt/1959, jo UU 1/1961, UU 33/Prps/1964, jo UU 5/1969, UU 4/1972. Berdasarkan perundangundangan tersebut di atas, anugerah dari negara diberikan kepada para pejuang karena atas jasa-jasanya yang luar biasa dan tindak kepahlawanannya yang telah melampaui kebiasaan. Anugerah dari negara itu berwujud predikat, antara lain Pahlawan Nasional, setara dengan Pahlawan Revolusi, merupakan anugerah negara tertinggi. Bintang Mahaputera, adalah tanda kehormatan tertinggi yang dianugerahkan oleh negara kepada pejuang yang diklasifikasikan sebagai berikut, Bintang Mahaputera Adipradana, Bintang Mahaputera Utama, Bintang Mahaputera Pratama, Bintang Mahaputera Nararya. Gelar Tanda Jasa Pahlawan Nomor 102766 setara dengan Pahlawan Revolusi telah diterima langsung oleh Ali Anyang dari Presiden RI Ir Soekarno, tanggal 17 Agustus 1958 di Jakarta. Setia Lencana Penegak kepada Ali Anyang diberikan oleh Presiden RI Jenderal TNI Soeharto tanggal 17 Agustus 1967. Bintang Mahaputera Nararya dari Presiden RI Prof DR Ing Bacharuddin Jusuf Habibie berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 076/TK/Tahun 1999 tanggal 17 Agustus 1999, yang diterima oleh ahli warisnya di Jakarta. Secara yuridis menempatkan posisi harkat, martabat, dan kehormatan bagi yang Ali Anyang, maupun Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat secara moral sosial ke jenjang tertinggi dalam sejarah perjuangan bangsa Indoensia. (Sumber Mabes TNI)

Pribadi yang Teguh Sosok Armyn Ali Anyang yang ramah dan mudah bergaul membuat Jenderal bintang satu yang memegang jabatan Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) XII Tanjungpura ini cepat dikenal. Armyn merupakan anak ketiga dari delapan bersaudara buah perkawinan Mohammad Ali Anyang dengan Siti Hajir, warga Sambas. Saudaranya yang lain di antaranya Sri Endang Ratna Juwita, Ida Triwati, Rina Yulia, Rita Nuriati, Rini Nuraini, Siti Wahyuni dan Diah Purnama Wati. Armyn dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang agamis dan disiplin. Hal ini bisa jadi sudah menjadi tra-

disi dari didikan yang didapat Ali Anyang dari Raden Mas Suadi Djoyomiharjo, seorang kepala sekolah di Sintang. Armyn mengawali sekolah TK dan SD di Pontianak, kemudian dilanjutkan ke jenjang SMP dan STM jurusan mesin. Kepribadian Armyn terus ditempa seolah menuruni ayahnya yang menyukai tantangan dan memegang teguh prinsip. Hingga akhirnya ia mengikuti pendidikan militer dan meraih pangkat Birigadir Jenderal. Berbagai pendidikan juga dilaluinya. Demikian pula bertugas di beberapa daerah sudah menjadi resiko pengabdian.(*)

BIODATA Nama lengkap : ARMYN ALI ANYANG Pangkat Corps : Brigadir Jenderal TNI NRP/NBI : 29117 Jabatan : KasdamXII/TPR Tmt Jabatan : 10-05-2010 Tanggal Lahir : 05-02-1956 Tempat Lahir : Singkawang Kategori : Aktif Tmt Kategori : 01-03-1980 Sumber Militer : AKABRI Tmt ABRI : 01-03-1980 Suku Bangsa : Dayak/Indonesia Agama : Islam Status Kawin : Kawin Nama Isteri : Angriani Momarena Jumlah Anak : 4 (empat) orang Tinggi Badan : 166 cm Berat Badan : 78 Kg Bentuk Rambut : Biasa Gol. Darah :B Warna Kulit : Sawo Matang Pendidikan Pendidikan Umum SD Th. 1969 SMP Th. 1972 STM Th. 1975 Pendidikan Militer DIKBANGUM: AKABRI Th. 1980 SUSSARCAB IF Th. 1981 SUSLAPA IF Th. 1990 SESKOAD Th. 1996 SESKO TNI Th. 2005 LEMHANNAS Th. 2008 DIKBANGSPES: JCIT Australia SUS BHS INGGRIS SUS DANKI SUSSA INGGRIS SUSDANYON SUSSTAF RENSTRA

Th. 1983 Th. 1984 Th. 1985 Th. 1991 Th. 1994 Th. 2000

Tanda Jasa BTG.KEP NARAYA SL. KESETIAAN XXIV SL. KESETIAAN XVI SL.KESETIAAN VIII SL. DHARMA NUSA SL. SEROJA SL. DWIJA SISTA SL. SANTI DHARMA SL. PBB Riwayat Penugasan Operasi OPS. TIM-TIM 1981 OPS. TIM-TIM 1986 OPS. PBB KAMBOJA 1992 OPS. TIM-TIM 1994 Riwayat Penugasan Luar Negeri Tugas Belajar 1983 Australia OJT 1991 Malaysia Tugas PBB 1992 Kamboja Penugasan 201 Korea Selatan Riwayat Kepangkatan Pangkat Tmt LETDA 01-03-1980 LETTU 01-10-1982 KAPTEN 01-10-1985 MAYOR 01-10-1991 LETKOL 01-10-1996 KOLONEL 01-04-2004 BRIGJEN TNI 05-02-2010

Nomor SKEP/SPRINT/ST/RDG SKEP/11/ABRI/1980 SPRIN/1807/X/1982 SKEP/879/X/1985 SKEP/335/IX/1991 SKEP/320/IX/1996 KEP/17/TNI/2004 KEP/215/II/2010

Riwayat Jabatan Jabatan DANTON MO. 81/BANT/133/YS DANKI BANT YONIF 133/YS DANKI-B YONIF 133/YS PASIOPS YONI 133/YS KASI MILUM DEP MILUM PUSSENIF DANYONIF 643/WNS PAMEN DAM VI/TPR (DIK SESKOAD) KASIOPS REM-121/ABW DAM VI/TPR DANDIM 1007/BJM REM 101/ANT KASREM 102/PJG DAM VI/TPR WA ASRENDAM VI/TPR ASREN DAM VI/TPR DAN KORSIS SESKOAD PAMEN DAM VI/TPR (DIK SESKO TNI) DANREM 063/SGJ DAM III/SLW SAHLI PANGDAM I/BB BID SOSBUD IRDAM IV/TPR WA ASRENA KASAD KASDAM XII/TPR

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI : • • • • • • •

Deny Jaiz Hadi Solihin Uray Yuzo Kantor

: : : : : : :

0811570832 0561-7911322 081345645582 085345038038 0561 - 7092490 0561 - 7557007 0561 - 721229

Tmt 27-12-1980 13-12-1983 23-07-1984 05-01-1986 22-05-1991 01-06-1994 01-08-1995 01-06-1996 15-06-1997 01-09-1999 01-08-2000 15-07-2003 25-09-2005 15-06-2006 20-09-2006 27-06-2008 24-03-2009 23-12-2009 10-05-2010

SINTANG

JUAL RUMAH

MELAWI

LOWONGAN

JUAL MOBIL

Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813

Ingin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

Sedan Honda Civic Farado Sport Th 85 Rp. 22 Jt (nego) Hub : 085345038038

SAMBAS

Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

Perusahaan Transportasi Menerima Karyawan Untuk Admin & Teller, kirim lamaran ke alamat CV.Berenggang Express, Shopping Arcade Lobby Area Lt.1 Aston Ptk Hotel & Convention.

JUAL TANAH

Komplek Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

Ingin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

SINGKAWANG Ingin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

Perumnas II, Gg, Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (meteran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub, 08125726674/081345979784.

BENGKAYANG

SANGGAU

Ingin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

BANTUAN MODAL Hibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

744880

Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor) DISCOUNT 60% GARANSI

Jl. Parit Wak Lijah (sdh aspal) Nipah Kuning, SHM No315. Luas 6400m2 (20mx320m). Harga Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

PEMANGKAT Berlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

JUAL RUMAH

LOWONGAN Dibutuhkan 1 org wanita, SMA/D3, bisa komputer, ditempatkan di Ngabang. SALES, min SMA/SMK, ditempatkan di Ngabang. Hub: 081352515590.


sambungan

7

Rabu, 5 Oktober 2011

Urat Nadi ................................................................................................................................... dari halaman 1 Forum Kepala ............................................................... dari halaman 1 adanya angkutan transportasi regular yang mau melayani, yang mana pada gilirannya masyarakat harus membayar mahal ongkos angkut karena harus mencarter kapal. KM Karimata ini akan melayani Sukadana, Pintau,Pelapis, hingga ke Desa Betok dan Desa Padang (PP) dengan jadwal yang disesuaikan. Jadi, dengan adanya angkutan keperintisan ini yang akan melayani secara regular diharapkan dapat mendongkrak pendapa-

tan masyarakat di Kecamatan Kepulauan ini. Potensi kecamatan tersebut berupa produk-produk unggulan yang ada di daerah ini harganya dapat lebih meningkat. Dan sebaliknya, hargaharga barang kebutuhan pokok masyarakat yang didatangkan dari luar akan lebih murah karena barangnya sudah cukup tersedia.Yang tidak kalah pentingnya, menurut Hildi, dengan lancarnya transportasi ini diharapkan potensi sumber daya

alam yang ada di Kecamatan Kepulauan yang dipromosikan sebagai kawasan wisata bahari maka semakin mudah untuk dikenalkan kepada wisatawan mancanegara. Penyelenggaraan angkutan keperintisan ini hendaknya secara sungguh-sungguh dapat melaksanakan misinya yaitu menghubungkan daerah yang terisolir dan terpencil yang selama ini belum terlayani transportasinya. Pemerintah Kabupaten Kay-

ong Utara berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama nantinya ada pihak swasta yang tertarik dan mau berperan melayani transportasi di Kecamatan Kepulauan Karimata ini. KM Karimata ini adalah aset milik kita bersama yang dibeli melalui dana APBD Kabupaten Kayong Utara. Jadi jagalah dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya, semoga dapat bermanfaat semaksimal mungkin, pesannya. (kamiriluddin/bersambung)

Bongkar Mafia................................................................................................................ dari halaman 1 Aksi para mahasiswa itu menyusul temuan BPK RI Perwakilan Kalbar terhadap kerugian keuangan pada Pemprov Kalbar sebesar Rp 156 miliar dan temuan nilai aset yang tidak dapat diyakini kewajarannya. Bahkan aksi mahasiswa tersebut sempat terjadi keributan antara legislator Kalbar dengan para pendemo yang jumlahnya sekitar sepuluh orang itu. Keributan itu bermula ketika dua orang anggota DPRD Kalbar dari Fraksi PDI Perjuangan Martinus Sudarno dan Haritus mendatangi para pendemo untuk mendengarkan pernyataan sikap dan tuntutan mereka. Spanduk yang bertuliskan Gubernur Zinahi DPRD membuat legislator tersebut naik pitam. Aksi dorong mendorong

antara mahasiswa dengan legislator itu pun tak dapat dihindarkan, bahkan beberapa kali legislator PDIP Kalbar, Martinus Sudarno ingin mengambil spanduk yang dinilai tulisannya tidak beretika itu. Namun, penjagaan yang ketat dari pihak kepolisian membuat kejadian itu tidak berlangsung lama, keadaan kembali membaik. Selanjutnya, perwakilan dari mahasiswa itu membacakan isi pernyataan sikap mereka dengan lantang menggunakan pengeras suara. Pembacaan pernyataan sikap yang berjudul Pemprov Cacat Mental Siluman Korup itu tidak berlangsung lama. Usai pembacaan itu, Martinus Sudarno kembali in-

gin merampas spanduk yang dibawa para pendemo. Namun mendapat perlawanan dari mahasiswa, sesaat kemudian mahasiswa meninggalkan gedung terhormat tersebut. Isi pernyataan sikap itu juga mengritisi kinerja BPK RI Perwakilan Kalbar serta aparat penegak hukum. BPK dinilai lamban dalam mengaudit APBD 2010 dan Solmadapar meminta agar BPK secepatnya memublikasikan setiap hasil temuan yang janggal dan berindikasi merugikan keuangan daerah. Solmadapar juga mengkiritisi penggunaan anggaran kedatangan Presiden RI di Kalbar tahun ini. Mereka menuntut transparansi penggunaan anggaran tersebut. Solmadapar juga mendesak DPRD Kalbar melalui

Pansus, pihak kepolisian dan Kejati untuk segera menindaklanjuti temuan dan persoalan yang ada. Orang nomor satu di Bumi Khatulistiwa itu juga didesak memberikan sanksi tegas berupa pemberhentian dengan tidak hormat dan diproses secara hukum terhadap mafia anggaran yang telah terbukti secara hukum melakukan tindakan melawan hukum.Anggota DPRD Kalbar dari Fraksi PDI Perjuangan, Martinus Sudarno menyayangkan tulisan yang tertera di spanduk yang dibawa para mahasiswa itu dalam melakukan aksinya. Mereka tidak beretika, tidak intelek. Kita mengecam aksi yang tidak beretika itu, tegasnya kepada wartawan. (jul)

Warga Nanga.................................................................................................................... dari halaman 1 Terus-terang pak. Kami takut kalau hari sudah mulai malam, apalagi hujan. Kita sangat khawatir kejadian itu, kembali terulang, ujar Anto, salah seorang warga setempat kepada Camat Kapuas, F Meron SSos, MSi saat meninjau lokasi, Selasa (4/10). Dalam peninjauan itu, Meron didampingi dua orang stafnya, Kades Nanga Biang, Apan, dan anggota dari Polsekta Kapuas.

Diceritakan Anto, waktu kejadian itu, dirinya baru pulang berjualan Sosis keliling. Begitu memasuki rumah, tahu-tahu datang angina kencang menderu dari arah barat tengah Sungai Kapuas. Sedangkan mertuanya, Sood,52, saat kerusakan menimpa rumahnya itu sedang salat Magrib. Saya dan istri serta anak, sembunyi di dapur. Atap rumah mertua saya, terbang

sekitar 50 meter dengan kayu kasaunya sekalian. Pokoknya ngeri lah, kenangnya. F Meron pada kesempatan itu bukan hanya meninjau lokasi yang terkena bencana itu. Namun, juga berusaha menenangkan warga, untuk tabah dan tawakal dalam menghadapi musibah. Selain itu pendataan bangunan yang mayoritas mengalami kerusakan pada bagian atap

bangunan, termasuk bangunan sekolah dasar (SD) dan dua masjid. Berdasarkan pantauan di lapangan, rumah warga yang mengalami rusak berat hanya satu buah. Dan belasan lainnya rusak ringan. Kita akan membuat laporan resmi ke Pak Bupati. Harapannya, Pemkab Sanggau segera menindaklanjuti, tukas Meron. (SrY)

Camar Bulan ...................................................................................................................... dari halaman 1 nesia dengan masing-masing perannya. TNI juga mempunyai perannya sendiri untuk mengamankan wilayah NKRI sesuai dengan ketentuan berlaku. Tentunya kita saling memahami peran itu, katan Geerhan. Kendati memastikan akan menjalankan ketentuan yang telah ada, Geerhan enggan disebut sengaja berhadapan dengan Gubernur Kalbar yang akan mempertanyakan ke pusat tentang MoU Semarang terkait Camar Bulan itu. Karena kita punya perannya masingmasing itu tadi, katanya. MoU yang dimaksudkannya itu, yakni kesepakatan antara Indonesia-Malaysia di Semarang pada 1978. Dalam kes-

epakatan itu telah ditentukan mengenai tapal batas kedua negara bertetangga ini. Soal MoU, Geerhan tidak mau mencampurinya karena memang bukan kewenangannya. Dia hanya menjalankan ketentuan yang telah ada. Tetapi bukan berarti dia berseberangan dengan kepentingan negara mengenai peninjauan kembali MoU batas wilayah itu. Camar Bulan adalah wilayah Indonesia yang sah berdasarkan Traktat London tahun 1824. Dalam Traktat London ada kesepakatan bersama antara Kerajaan Inggris dan Belanda dalam pembagian wilayah administrasi tanah jajahan kedua negara.

Salah satu isi perjanjian itu adalah batas negara antara Indonesia dan Malaysia di Kalimantan didasarkan pada watershead. Artinya, pemisahan aliran sungai atau gunung, deretan gunung, batas alam dalam bentuk punggung pegunungan sebagai tanda pemisah. Pada MoU di Semarang, beberapa pihak menilai, isinya merugikan Indonesia, karena pengukuran hanya mengambil garis lurus dari patok A 88 ke patok A 156. Sedangkan titik perbatasan melengkung. Sehingga lengkungan seluas 1.499 hektar yang seharusnya milik Indonesia, menjadi milik Malaysia. Dari keterangan warga, pada

1990 terjadi gelombang besar yang mengikis Pantai Camar Bulan menyebabkan abrasi sepanjang 60 meter. Hingga sekarang, jarak bibir pantai di tapal batas patok A 102 Indonesia-Malaysia di lokasi itu tinggal 750 meter lagi. Jika tidak terjadi kesalahan dalam MoU itu mungkin kawasan Camar Bulan masih luas. Masing-masing pihak berupaya menangani masalah tersebut, seperti yang dilakukan masyarakat Dusun Camar Bulan yang mempertahankan tapal batas sekarang dengan membuka lahan. Kemudian lahan itu ditanami untuk pertanian dan perkebunan. (dik)

Big Promo

IDACHI STORE STORE 60 Disc

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak Sit Up Band Hanya 1.950 / 998 Ribu

FS 728-6 Treadmil Manual Hanya 7.350 / 3.838 Ribu

FS Shaper

Body Slender

Hanya 695 / 268 Ribu

Pillow Health Care

Hanya 1.450 / 568 Ribu

Hanya 685 / 358 Ribu

Tgl 5 Okt S/d 11 Okt 2011

FS 523-C Treadmil Magnetic Hanya 5.850 / 2.758 Ribu

Hanya 1.750 / 1.038 Ribu

Niuba

Hanya 2.950 / 1.138 Ribu

Akupuntur

S/d

Selama Persediaan MASIH ADA

New Europa Pan Hanya 800 / 318 Ribu

Air Climber Hanya 1.280 / 1.028 Ribu

FS 1339 Treadmil Motorized Hanya 9.850 / 5.268 Ribu

TS 802

New Orbitrack Hanya 5.950 / 3.158 Ribu

(New)

Cocok Untuk Melayani Pesan Antar

: Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain Buruan Hanya 1 Minggu, Stock Terbatas !!! : Grosir dan Eceran : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

SMS 087883556888

Barang Import Harga lokal

Turut mendampingi mereka, politisi Senayan asal Kalbar, H. Zulfadhli dan H. Sukiman. Koordinator Forum Kades Kalbar, Erwin Surya Negara, menegaskan Kalbar harus dimekarkan menjadi dua dengan mendirikan PKR karena banyak keterpurukan pembangunan di wilayah timur. Tegasnya, baik itu di bidang kesehatan, pendidikan serta infrastruktur banyak yang masih jauh tertinggal. Maka dari itu kawan-kawan menyampaikan aspirasi di sini, tegas Erwin yang juga Kades Sungai Itik, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, itu. Kades Baning Kota, Kabupaten Sintang, Kayung, menegaskan rencana pemekaran itu harus dilakukan karena faktor geografis Kalbar yang berakibat buruknya pelayanan publik. Kami merasakan pelayanan publik sangat jauh dari harapan dan sangat tertinggal, tegasnya. Ia menegaskan, rentang kendali pemerintahan sangat jauh membuat masyarakat di wilayah timur Kalbar sangat merasa tersisihkan, semakin terbelakang dan ditinggalkan. Dia mengatakan, sangat tidak tepat jika wilayah seluas itu hanya terdiri atas satu provinsi saja yang mengurus 14 kabupaten kota serta ratusan desa. Luas wilayah Provinsi Kalbar 146.807 kilometer persegi atau 7,53 persen dari luas Indonesia. Kalbar merupakan provinsi terluas keempat setelah Papua, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Kami sangat mengharap-

kan Provinsi Kapuas Raya terbentuk. Mudah-mudahan bisa segera terwujud dengan bantuan dari bapak-bapak di DPR RI ini, katanya. Forum Komunikasi Kades Kalbar tidak ingin isu pemekaran wilayah ini dikaitkan dengan persoalan politik. Mengingat tahun 2012, Kalbar akan menggelar pemilihan gubernur. Ini murni kebutuhan masyarakat Kalbar. Pemekaran ini paling tidak menjaga keutuhan NKRI di wilayah Kalbar, agar wilayah tetap terjaga secara utuh, tegasnya. Kayung juga menegaskan, apabila PKR terwujud maka banyak potensi yang bisa digali terutama di ibu kotanya, Sintang. Seperti akan dilanjutkan dengan pendirian bandar udara di Sintang. Belum lagi di Sintang terdapat rumah sakit rujukan yang bisa mengcover masyarakat wilayah timur Kalbar nantinya. Di sisi pariwisata, menurut dia, kaya akan potensi seperti hutan wisata Baning yang terletak di jantung Kota Sintang. Ini murni hutan alam tidak ditanam manusia, tegasnya. Kades Karsomego, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau, YS Sudarso menegaskan kalau tidak dibentuk PKR maka akan sangat memerihatinkan kondisi kehidupan masyarakat terutama perbatasan Malaysia dan Indonesia. Bukan tidak mungkin, kalau dibiarkan kondisi masyarakat di perbatasan semakin memprihatinkan. Saat ini masih dilanda kemiskinan dan keterbelakangan, katanya. Dia khawatir,

masyarakat perbatasan lebih memilih Malaysia, dibanding tanah air sendiri. Akses ke Malaysia lebih dekat. Mereka merasa lebih sejahtera ke Malaysia dari pada Indonesia, jelasnya. Ia menegaskan, sekarang merupakan momen penting supaya pemekaran Kalbar jangan ditunda-tunda lagi. Kalau PKR dibiarkan, akan terjadi bahaya. Selain masalah pergeseran wilayah (patok) di perbatasan yang terus terjadi, tapi mereka juga ingin pindah warga negara, katanya. Undang Gubernur Anggota DPR RI asal Kalbar, Sukiman mendesak agar Komisi II dengan hak inisiatifnya mengambil langkah mengundang Gubernur Kalbar untuk menyampaikan alasan-alasan rekomendasi tentang pembaharuan persyaratan yang belum ditandatangani. Selain gubernur, dia juga mendesak agar Komisi II mengundang DPRD Provinsi maupun kabupaten kota serta para tokoh masyarakat membicarakan masalah itu. Keputusan bupati sampai DPRD sudah lengkap. Tidak ada persoalan. Tinggal gubernur saja, kata Sukiman. Dia menegaskan, sebenarnya PKR merupakan wujud dan keinginan bersama untuk mempercepat pembangunan di wilayah timur Kalbar. Terutama di wilayah perbatasan dan pedalaman yang selama ini tertinggal. Pembangunan di wilayah timur Kalbar masih tertinggal dan keterbelakangan masih terjadi, tegas Sukiman. (oen/r)

Ayah Bertaruh ............................................................. dari halaman 1 di perbatasan turut mengajar anak sekolah karena ketiadaan guru dan sarana pendidikan, ujar Armyn. Memang, kata dia, banyak aspek yang perlu dibenahi terutama yang berhubungan dengan kesejahteraan. Jadi jangan tanyakan soal nasionalisme warga di perbatasan. Saya

yakin mereka tetap cinta dengan tanah air ini. Terlebih lagi jika urusan kesejahteraan secara perlahan terus dibenahi, kata jenderal bintang satu yang lahir di Singkawang ini. Dengan demikian, lanjutnya, strategi pertahanan dan keamanan akan dengan sendirinya menjadi kuat. Harus kita

akui perbatasan saat ini masih tertinggal. Kalau masih menganggap perbatasan sebagai beranda maka mari kita sama membangun perbatasan. Namun bukan berarti perkotaan tak diperhatikan. Pada giliran nanti semuanya akan terintegrasi dan saling menopang, kata Armyn.(ris)

Lahir Tanpa ....................................................................... dari halaman 1 Akibat keterbatasan biaya, Muslimin yang bekerja serabutan ini menjelaskan proses persalinan dilakukan dengan jasa tenaga bidan dan dukun kampung. Ketika mengetahui anak pertamanya itu tak normal, Ita, sempat menangis. Melihat kondisi bayi tersebut, perawat yang membantu persalinan isterinya menyarankan agar bayi tersebut dibawa ke RS Agoesdjam untuk mendapatkan perawatan. Tapi saya sendiri tidak ada persaan sedih. Saya terima, karena itu anak saya. Waktu itu perawat juga tak ada penjelasan kenapa fisik bayi seperti itu, tuturnya. Setelah berunding, bersama keluarganya pria berkulit sawo matang itupun memutuskan untuk segera membawa bayi ke rumah sakit Ageos Djam Ketapang. Saat sampai, anak saya langsu di bawa ke UGD kemudian, di rujuk ke ruang ICU. Untuk bernapas bayi saya menggunakan mulut, katanya.

Semula, kata dokter, dokter yang menangani anaknya menawarkan untuk merujuk sang anak ke rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap seperti di Jakarta. Tapi karena keterbatasan biaya, muslimin mengaku akhirnya pihak keluarga memutuskan masih menginapkan sang bayi di rumah sakit Agoes Djam. Jangankan mau di bawa ke rumah sakit di Jakarta, untuk dibawa kerumah sakit di Pontianak saja saya sekeluarga tidak mampu. Kami tidak punya biaya, ungkapnyaIa mengatakan untuk merawat anaknya di ICU Rumah sakit Agus Djam tersebut dirinya terpaksa menggunakan Jamkesda karena memang berasal dari keluarga kurang mampu. Melihat situasi keluarga muslimin yang serba terbatas, terutama dari segi ekonomi, pihak rumah sakit seperti dokter dan perawat yang menangani bayi berusia empat hari itu berinisiatif membuka kotak amal untuk pengobatan

sang bayi perempuan yang belum di beri nama tersebut. Saya berharap agar pihak Pemda atau ada kalangan masyarakat yang bisa membantu untuk pengobatan anak saya, harapnya. Terpisah, Direktur Rumah Sakit Agoes Djam, Djoko Hartono menjelaskan, Sabtu (1/10) rumah sakit ini merawat pasien bayi di ruang ICU yang baru berumur sekitar empat hari dan belum diberi nama. Menurut dia saat masuk, bayi dengan berat sekitar 1,9 kilogram itu mengalami kelainan bawaan sejak lahir. Tapi saat ini pihak rumah sakit terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik. Bayi ini, memang berasal dari keluarga kurang mampu, meski begitu kami akan berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi sang pasien. Walaupun dengan kondisi peralatan yang serba terbatas. Saat ini bobot berat badan bayi naik menjadi dua kilogram, ujar Djoko. (KiA)

Golkar Nilai ....................................................................... dari halaman 1 anggaran tanpa mengkaji secara mendalam beban kerja dan analisis anggaran di unit kerja masing-masing. Sementara kita tahu bahwa anggaran belanja yang ada di Biro bukan belanja publik, tetapi belanja habis pakai atau belanja tidak langsung, kata Andry. Namun, berapapun struktur anggaran perubahan disusun, Fraksi Partai Golkar tetap mengapresiasi kerja eksekutif yang telah bekerja keras sehingga terjadi peningkatan di beberapa sektor pendapatan. Mampu mengalokasikan dana dalam RAPBD Perubahan 2011 sebesar Rp 2.158.709.051.348. Fraksi Golkar juga berharap, agar dalam belanja perubahan 2011 ini esekutif tetap berpegang pada prinsip-prinsip anggaran, yakni penyusunan dan penggunaan anggaran yang efektif, efesien, dan akuntable. Fraksi Golkar juga berharap agar prosentase belanja publik dapat ditingkatkan dan diarahkan untuk menutup dan menanggulangi kebutuhan dasar publik Kalbar. Seperti infrastruktur dasar, kebutuhan akan air bersih, kesehatan dan pendidikan, terang Andry yang juga Sekretaris Komisi D ini. Menurut fraksi ini, jika kebutuhan dasar publik itu terus didorong setiap tahun, maka akan berpengaruh terhadap posisi indeks pembangunan manusia (IPM) yang sampai saat ini Kalbar masih terpuruk, yakni berada pada peringkat 28 dari 33 provinsi di Indonesia. Karena itu, Fraksi Golkar me-

milih untuk memperbaiki infrastruktur kesehatan di sejumlah daerah yang masih terbengkalai, seperti Rumah Sakit Rujukan Sintang, menambah fasilitas inap di Rumah Sakit Jiwa Singkawang, ruang kuliah Akper di Ketapang dan lainnya. Maka, terkait dengan adanya rencana pembelian mobil dinas yang dianggarkan sekitar Rp 2 miliar dalam APBD Perubahan 2011, Fraksi Golkar menilai rencana itu tidak visioner di tengah keadaan masyarakat yang masih terbengkalai oleh berbagai keterbelakangan tersebut. Sementara itu, Fraksi PAN DPRD Kalbar berpendapat, mengingat keterbatasan waktu yang ada maka kebijakan Pemerintah Provinsi Kalbar diharapkan difokuskan serta diarahkan pada kegiatan belanja langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan pelayanan publik, peningkatan kapasitas pemerintahan dan aspek lain yang dinilai strategis serta prioriras dalam menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat. Apalagi Pada pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2011 sumber pembiayaan kita mengandalkan peningkatan PAD, penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun 2010 dan sebagaian besar bersumber dari dana percepatan pembangunan infrastruktur pemerinrah daerah dan dana penguatan infrastruktur dan prasarana daerah, serta tidak adanya peningkatan dana perimbangan, kata Juru Bicara Fraksi PAN, Ir Ikhwani A

Rahim. Dilain pihak, menurut Fraksi PAN, anggaran pembiayaan pembelanjaan yang semula Rp 1,85 triliun mengalami peningkatan sebesar 16,45 persen menjadi Rp 2,15 Trilyun. Karena itu, pihaknya berharap penggunaan anggaran pada Perubahan APBD diprioritas pada sektor-sektor yang sangat urgent dan dibutuhkan masyarakat. Berkaitan dengan adanya usulan penambahan pengadaan mobil dinas DPRD Provinsi Kalbar, Fraksi PAN berpendapat agar usulan tersebut untuk dikaji ulang karena bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2004. Dan untuk tahun-tahun mendatang, perlu difikirkan bagaimana Pemerintah Provinsi Kalbar dapat mengurangi anggaran pengadaan mobil dinas sehingga anggaran yang ada dapat digunakan untuk kepentingan peningkatan ekonomi masyarakat. Dalam menjaga kepercayaan dan menghindari kecurigaan publik terhadap pemerintah, pelibatan serta menyerap aspirasi masyarakat sangatlah penting. Karena itu dalam setiap pembahasan APBD, Fraksi PAN meminta kepada pimpinan DPRD untuk mengadaan Public Hearing dengan mengundang tokoh-tokoh masyarakat atau stakeholder yang ada. Sehingga pembahasan dan pengkajian terhadap setiap RAPBD lebih komprehensif serta sesuai dengan kebutuhan dan dinamika yang berkembang dalam masyarakat. (jul)


L GA

8

RABU, 5 OKTOBER 2011

A-G-E-N-D-A KUALIFIKASI EURO 2012 Jumat (7/10) Grup A Zerbaijan Turki Belgia

vs Austria vs Jerman vs Kazakhstan

Armenia Slovakia Andorra

vs Macedonia vs Rusia vs Irlandia

Grup B

Grup C Irlandia Utara Serbia Grup D Bosnia-Herzegovina Rumania Prancis Grup E Finlandia Belanda Grup F Latvia Yunani Grup G Wales Montenegro Grup H Siprus Portugal Grup I Republik Ceko

vs Estonia vs Italia vs vs vs

Luksemburg Belarusia Albania

vs vs

Swedia Moldova

vs Malta vs Kroasia vs Swiss vs Inggris vs vs

Denmark Islandia

vs

Spanyol

PREMIER LEAGUE ENGLAND 1. Manchester United 7 6 1 0 24 - 5 2. Manchester City 7 6 1 0 23 - 5 3. Chelsea 7 5 1 1 17 - 8 4. Newcastle United 7 4 3 0 9-4 5. Liverpool 7 4 1 2 10 - 8 6. Tottenham Hotspur 6 4 0 2 11 - 10 7. Aston Villa 7 2 5 0 9-5 8. Stoke 7 2 3 2 4-8 9. Norwich City 7 2 2 3 7 - 10 10. Swansea City 7 2 2 3 6-9 11. Queens Park Rangers 7 2 2 3 5 - 13 12. Fulham 7 1 4 2 10 - 7 13. Everton 6 2 1 3 6-8 14. Wolverhampton 7 2 1 4 6 - 10 15. Arsenal 7 2 1 4 10 - 16 16. Sunderland 7 1 3 3 9-8 17. West Brom 7 1 2 4 5 - 10 18. Wigan Athletic 7 1 2 4 5 - 11 19. Blackburn Rovers 7 1 1 5 8 - 17 20. Bolton Wanderers 7 1 0 6 9 - 21 Top Skore: 9 Wayne Rooney (Manchester United) 8 Sergio Aguero (Manchester City) 6 Edin Dzeko (Manchester City) 3 Gabriel Agbonlahor (Aston Villa) 3 Emmanuel Adebayor (Tottenham Hotspur) 3 Leon Best (Newcastle United) 3 Franco Di Santo (Wigan Athletic) 3 Ivan Klasnic (Bolton Wanderers)

Jelang Montenegro v Inggris

19 19 16 15 13 12 11 9 8 8 8 7 7 7 7 6 5 5 4 3

LA LIGA ESPANA

Tanpa Ferdinand dan Gerrard

Roman Abramovich

Bangun Stadion Baru Milyader pemilik Chelsea, Roman Abramovich bersiap menorehkan sejarah baru dengan membawa The Blues hijrah dari Stamford Bridge. Abramovich memang sudah menghabiskan dana sebesar 1 juta Pounds untuk mengembangkan Stamford Bridge. Namun ternyata ide tersembunyi milik taipan minyak asal Rusia adalah menjual Stamford Bridge untuk kemudian membangun kembali stadion baru berkapasitas 60 ribu penonton. Diharapkan dengan kapasitas penonton yang lebih besar dapat menyumbang pemasukan sebesar 50 juta Pounds per tahunnya. Sejatinya Abramovich bukanlah pemilik Stadion The Bridge. Stadion kebanggaan Chelsea ini adalah milik ribuan fans fanatik Chelsea yang turut membangun kembali stadion tersebut 14 tahun lalu. Karena itu, Abramovich sudah bergerak untuk mewujudkan ambisinya dengan melepas penawaran guna menguasai Stamford Bridge. Abramovich menyiapkan dana sebesar 10 juta Pounds untuk membeli kepemilikan Stadion Stamford Bridge dari fans. Dimana sebesar 1,5 juta Pounds akan dibayar tunai, sedangkan sisanya dituliskan dalam bentuk surat hutang. The Bridge sendiri berdiri di tanah seluas 13 hektar dekat dengan areal perumahan kota London Barat. Karena letak yang strategis sepertinya Abramovich takkan kesulitan menjualnya nanti. Sementara itu petinggi Chelsea, Bruce Buck menyambut baik rencana ini seraya menginginkan dukungan dari semua elemen. Chelsea seharusnya bersyukur dengan rencana ini. Saya harap para pemilik saham juga sepakat akan hal ini, ucap Buck dalam komentar singkatnya. Jika pemasukan 50 juta Pounds per tahunnya ini berhasil diwujudkan, bukan tak mungkin Fernando Torres yang baru akan berdatangan di setiap musimnya. (sun/mac)

Fabio Capello tidak mengikutsertakan Rio Ferdinand dan Steven Gerrard untuk menghadapi Montenegro, Jumat (7/10). Inggris hanya membutuhkan satu angka saja untuk lolos ke putaran ďŹ nal Euro 2012 di Polandia dan Ukraina. Kondisi inilah yang nampaknya membuat pelatih timnas Inggris, Fabio Capello tidak menyertakan dua pemain senior Rio Ferdinand dan Steven Gerrard. Rio yang cedera di awal musim ini, sudah mulai dimainkan kembali saat United menghadapi Stoke dan Basel. Sementara saat menjamu Norwich, Rio diturunkan sebagai pemain pengganti. Kondisi ini menunjukkan harapan bahwa Rio bisa segera diturunkan kembali di kancah internasional. Sementara itu, Capello tampaknya tak ingin mengambil risiko dengan membawa Steven Gerrard yang baru pulih

dari cedera. Meski meninggalkan sejumlah pemain senior, Capello berjanji tim asuhannya tak akan sekadar mencari hasil imbang di Montenegro. Jika Anda hanya mencari hasil imbang adalah kesalahan besar. Anda hanya akan bertahan dan sangat mudah untuk membuat kesalahan bodoh, kata Capello. Kami harus menang di Montenegro dan tak hanya mencari imbang, lanjut manajer asal Italia itu. Untuk menggempur pertahanan Montenegro, Capello menyiapkan tiga penyerang yaitu Andy Carroll (Liverpool), Bobby Zamora (Fulham) dan Danny Welbeck (Manchester United). Zamora dipilih setelah tampil gemilang saat Fulham melumat Queen s Park Rangers 6-0, Minggu (2/10). Dia sebelumnya baru satu kali tampil untuk timnas yaitu saat Inggris menghadapi Hungaria, Agustus tahun lalu.

Capello juga membawa Zamora saat Inggris menghadapi Swiss, Juni lalu namun dia tak diturunkan. Sementara itu, Capello juga tetap memanggil pemain sayap Manchester United, Ashley Cole, meskipun tidak diturunkan United saat menghadapi Norwich karena cedera pergelangan kaki. Sedangkan Gary Cahill, John Terry dan pemain belakang muda Phil Jones tetap dipanggil Capello. Dan, pemain belakang Tottenham Hotspur, Kyle Walker juga masuk ke dalam daftar pemain timnas setelah tampil impresif dalam derbi London Utara menghadapi Arsenal. Kyle ikut menyumbang satu gol dalam kemenangan 2-1 Spurs atas rival sekotanya itu. Bek Montenegro, Stefan Savic, mengakui bahwa pertandingan kualifikasi EURO 2012 melawan Inggris, Jumat (7/10), akan menjadi partai

Jelang Serbia v Italia

Jangan Santai

yang sangat sulit. Jika kami ingin melangkahi Inggris dan selesai di urutan pertama, maka kami harus menang di dua pertandingan terakhir, dan itu akan sulit, tutur Savic seperti dikutip Daily Mail. Jika kami tidak mampu mengalahkan Inggris, maka kami harus memetik poin di pertandingan selanjutnya melawan Swiss, tambahnya. Namun, bek berusia 20 tahun itu tidak mempermasalahkan jika negaranya hanya mampu ďŹ nis di posisi kedua. Jika kami bisa menjadi yang pertama, itu bagus. Tapi tempat kedua juga sangat baik bagi kami, ujar Savic pada laman yang sama. Savic memulai kariernya di timnas senior sejak tahun 2010. Bersama tim yang dikapteni Mirko Vu ini itu, ia telah tampil sebanyak tujuh kali dan membukukan dua gol. (int)

Klasemen Sementara 1. Barcelona 2. Levante 3. Real Madrid 4. Malaga 5. Valencia 6. Sevilla 7. Real Betis 8. Atletico Madrid 9. Real Sociedad 10. Mallorca 11. Osasuna 12. Villarreal 13. Rayo Vallecano 14. Real Zaragoza 15. Espanyol 16. Athletic Bilbao 17. Getafe 18. Racing Santander 19. Granada 20. Sporting Gijon

6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

4 4 4 4 4 3 4 2 2 2 1 1 1 1 2 1 1 0 1 0

2 2 1 1 1 3 0 2 1 1 4 3 3 3 0 2 1 4 1 1

0 0 1 1 1 0 2 2 3 3 1 2 2 2 4 3 4 2 4 5

23 - 4 8-3 20 - 5 10 - 4 9-6 6-3 9-7 8-6 7-8 5-7 5 - 12 7 - 11 6 - 10 7 - 13 5 - 11 7-9 6 - 10 4-9 2-8 2 - 10

14 14 13 13 13 12 12 8 7 7 7 6 6 6 6 5 4 4 4 1

0 9-3 0 7-1 1 9-3 1 9-6 1 8-5 1 6-4 1 7-6 1 6-5 2 6-4 2 9-8 1 5-7 3 6 - 10 2 10 - 10 2 4-4 2 5-8 1 8-7 3 7 - 11 4 3-9 4 2-7 4 2 - 10

11 11 10 10 10 8 8 8 7 7 6 6 5 5 5 4 4 3 1 1

SERI A ITALIA 1. Juventus 2. Udinese 3. Napoli 4. Palermo 5. Cagliari 6. AS Roma 7. Lazio 8. Chievo 9. Fiorentina 10. Genoa 11. Catania 12. Parma 13. Novara 14. Siena 15. AC Milan 16. Atalanta 17. Inter 18. Lecce 19. Cesena 20. Bologna

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 3 1 1 0 0

2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 3 0 2 2 2 1 1 0 1 1

BUNDESLIGA GERMANY 1. Bayern Munich 2. Werder Bremen 3. Monchengladbach 4. Borussia Dortmund 5. Stuttgart 6. Hoffenheim 7. Bayer Leverkusen 8. Schalke 04 9. Hertha Berlin 10. Hannover 96 11. Nurnberg 12. Cologne 13. Wolfsburg 14. Mainz 15. Freiburg 16. Kaiserslautern 17. Hamburg SV 18. Augsburg

Pelatih tim nasional Italia, Cesare Prandelli, mengharapkan sebuah penampilan yang mengejutkan dari para pemainnya ketika mereka menghadapi Serbia di pertandingan Grup C Kualifikasi Euro 2012, Jumat (7/10). Pasukan Prandelli itu sebenarnya sudah mengamankan tempat mereka di kejuaraan Eropa yang akan dilakukan di Ukraina dan Polandia tahun depan ketika menang 1-0 atas Slovenia September lalu. Pada pertemuan terakhir Italia dengan Serbia, keributan yang dilakukan suporter Serbia di Genoa membuat UEFA memutuskan Italia memenangi pertandingan tersebut tanpa melanjutkan pertandingan. Kendati sudah pasti lolos ke Ukraina dan Polandia, dan memenangi pertandingan pertama menghadapi Serbia tanpa bertanding, Prandelli berharap timnya bisa menang di Belgrade sebelum menjamu Irlandia Utara empat hari kemudian. Kami masih memiliki dua pertandingan resmi lagi, dan saya ingin tim ini memainkan permainan terbaik mereka, ujar Prandelli seperti dilansir Goal.com. Saya berharap bisa melihat kemajuan dalam hal mentalitas. Dua

8 7 8 8 8 8 8 7 8 7 8 8 8 8 8 8 7 8

6 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 1 1 0

1 1 1 1 1 1 1 0 3 3 2 1 0 2 1 2 1 4

1 1 2 3 3 3 3 3 2 1 3 4 5 4 5 5 5 4

21 - 1 14 - 7 9-4 13 - 7 12 - 6 12 - 7 10 - 11 15 - 12 12 - 9 8-8 9 - 10 13 - 18 9 - 15 12 - 18 13 - 22 5 - 12 8 - 18 6 - 16

19 16 16 13 13 13 13 12 12 12 11 10 9 8 7 5 4 4

pertandingan ini menawarkan kesempatan melihat apakah kami semakin baik sejak bulan lalu, lanjut pelatih Gli Azzurri itu. Mengenai peluang memenangi pertandingan di Belgrade, Prandelli tahu benar bahwa lawannya harus meraih kemenangan, tak hanya karena bermain di kandang, tetapi juga syarat untuk bisa memperbesar kemungkinan lolos. Mereka (Serbia) tak boleh kalah karena mereka harus menang. Kita akan lihat apa kami mampu mengatasi mereka, ungkap Prandelli mengenai pertandingan di Belgrade itu. Prandelli menambahkan jika laga nanti menjadi kesempatan bagus bagi Mario Balotelli untuk menunjukkan kemampuannya. Karena jika tidak, sederet penyerang Serie A yang mulai bersinar seperti penyerang AS Roma, Pablo Osvaldo, pemain tengah Juventus Simone Pepe, gelandang sayap Fiorentina Alessio Cerci dan gelandang sayap Atlanta Ezquiel Schelotto sudah siap menggantikan tempatnya. Saya melihat dia sudah menjadi sedikit tenang. Saya berharap dia tidak memberikan dilema pada saya. Ini adalah saat penting baginya, pungkas Prandelli. (bn)


CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran

Hubungi: Bagian Pemasaran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

PATR LI

Rabu, 5 Oktober 2011

Dianiaya Ketika Ospek Tak Mau Sekolah karena Trauma PONTIANAK . Ajan Kurniadi, 15, siswa baru Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri (SUPMN) Pontianak tidak mau masuk sekolah karena trauma dan masih merasakan sakit setelah dianiaya seniornya ketika mengikuti Ospek beberapa waktu lalu. Ajan mengaku

dipukul dan ditendang oleh seniornya ketika mengikuti Ospek sekolah Agustus lalu. Terlihat jelas bekas luka lecet di tubuhnya. Padahal pihak sekolah tidak membenarkan kekerasan dalam Ospek. Saya harus ikut kegiatan Ospek, karena diharuskan untuk siswa

Fasilitas Kamtibmas

baru, ungkap Ajan, kemarin. Ketika mengikuti kegiatan Ospek, Ajan mendapatkan perlakuan kasar dari seniornya. Mukanya ditampar, tubuhnya dipukul dan ditendang. Tidak hanya itu bahkan ia pernah beberapa kali disuruh seniornya masuk dalam comberan. Akibat

seringnya dimasukkan ke limbah comberan, tubuh belakang Ajan ditumbuhi jamur (penyakit kulit). Saya sangat kecewa dengan perlakuan senior saya yang sudah kelewatan. Padahal sebelumnya Kepala Sekolah SUPM, sempat mengumumkan bahwa saat Ospek tidak dibenarkan adanya kekerasan terhadap siswa yang baru. Kenyataannya, semua itu bohong, malah

mengalami kekerasan hingga luka lecet dan mendapatkan penyakit kulit, kesal Ajan. Setelah mengalami kekerasan di SUPMN, Ajan tidak masuk sekolah. Bahkan berencana akan pindah sekolah. Ia pun mengaku masih merasa trauma, akibat kekerasan yang dialaminya saat mengikuti Ospek. Tidak hanya dirinya, masih ada 10 orang rekannya yang lain yang diperlakukan sama

dan berhenti dari SUPMN. Hamna, bibi Ajan menyesalkan perbuatan siswa SUPMN terhadap keponakannya. Wanita tersebut menilai, Ospek menggunakan kekerasan bukan lagi kegiatan sekolah, melainkan sudah menjurus pada tindak kekerasan dan penganiayaan terhadap anak di bawah umur. Saya akan mendatangi pihak sekolah dan menyampaikan masalah ini

Zirkon Ilegal Dilimpahkan ke Polres

Speedboad bantuan untuk Polsek Tayan. M KHUSYAIRI

Polsek Tayan Dilengkapi Speedboad SANGGAU. Polsek Tayan Hilir mendapatkan bantuan speedboad 400 Horse Power (HP). Bantuan Mabes Polri melalui Polda Kalbar dan Polres Sanggau itu bertujuan untuk mendukung upaya patroli jalur sungai yang dominan berada di wilayah berjuluk Bumi Hujan Mas itu. Ini merupakan sarana pendukung bagi kita, untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab. Terlebih lagi, wilayah hukum Tayan ini dominan harus ditempuh dengan jalur sungai, tegas AKP Sudijarto SH, Kapolsek Tayan Hilir, kemarin. Sarana speedboad itu, dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Guna untuk memudahkan personel mencapai daerah, jika terjadi gangguan keamanan. Jadi, dengan adanya speedboad ini, kita tak susah-susah lagi, menjangkau tempat kejadian perkara (TKP). Jika ada gangguan keamanan atau kejadian kriminalitas, tegasnya. Dipaparkannya, secara umum wilayah hukum Polsek Tayan Hilir terbilang relative kondusif. Jika pun ada persoalan, paling-paling terjadi di kawasan perusahaan. Dimana pertikaian antarperusahaan dengan petani atau karyawan. Relatif kondusiah. Tak ada kejadian yang menonjol. Khususnya gangguan kamtibmas, tuturnya. Pria dengan tiga balok di pundak ini mengimbau, masyarakat Tayan Hilir selalu menjaga ketertiban dan keamanan di wilayahnya masing-masing. Kita imbau masyarakat, untuk selalu menjaga keamanan di wilayah masingmasing. Polisi tidak akan berhasil dalam menjaga Kamtibmas, jika tanpa dukungan masyarakat, jelasnya. (SrY)

Dua unit truk pengangkut zirkon diserahkan ke Polres setelah ditangkap petugas Korem. KIRAM AKBAR

KETAPANG. Perang terhadap illegal meaning terus dilakukan aparat. Dua unit truk berisi

sekitar 12 ton zirkon berhasil ditangkap Intel Korem, Sabtu (1/10) malam ketika melintas

di kawasan Pelang. Lantaran tak dilengkapi surat-menyuratnya, belasan ton zirkon

Curi Besi, Dipelasah Warga PONTIANAK. Mencuri besi di Jalan 28 Oktober, dua remaja, El, 17, dan Hm, 14, babak belur dihajar massa, Senin (3/10). Kedua remaja tersebut digelandang ke Mapolsek Utara. El mengaku sudah empat kali mencuri di lokasi tersebut. Hasil curian dijual dan uangnya digunakan untuk membeli makanan. Sudah empat kali bang, uangnya kita gunakan untuk membeli makanan. Empat kali kita berdua sama-sama melakukannya terus, ujar remaja yang tinggal di Parit Pekong tersebut. Dikatakan El, bersama Hm melakukan aksinya tidak menjebol dinding. Mereka masuk ke gudang besi melainkan pintu belakang. Namun belum tuntas beraksi keburu ketahuan warga. Ketahuan warga, jadi kita dihajar warga, ujarnya. Kapolsek Utara, Kompol S Alam SIk membenarkan telah mengamankan kedua pelaku pencuri besi. Kepada masyarakat kita ucapkan terima kasih atas kerjasama dan kepeduliannya. Ini berkat Polisi Mitra Masyarakat, jelas Alam, kemarin. Menurut Alam, gudang besi di Jalan 28 Oktober kerap dicuri. Polisi akan melakukan pemeriksaan awal terhadap kedua pelaku. Memang mereka masih di bawah umur, tapi pemeriksaan awal mereka tetap kita lakukan. Melihat berapa kali aksi itu mereka lakukan. Mengenai mereka di bawah umur, tetap ada UU Perlindungan Anak. Proses hukum tetap berjalan, tegasnya. (sul)

tersebut diserahkan ke Mapolres Ketapang, Senin (3/10) sekitar pukul 22.00. Yang

menangkap bukan kita (Polres Ketapang, red), tapi Serka Iskandar, anggota TNI Intel Korem Sintang. Ditangkapnya sekitar tiga hari lalu. Zirkon itu milik perusahaan Alam Perdana Zirkon kata AKP Temangnganro Machmud SIK, Kasat Reskrim Polres Ketapang kepada wartawan kemarin. Temangnganro mengatakan, penangkapan dilakukan di Jalan Meting kilometer 12 arah Indotani. Sebelum diserahkan ke Mapolres, dua truk pengangkut zirkon tersebut sempat diamankan di Kompi Senapan 643 Ketapang. Meski demikian, sampai saat ini Kasat mengaku untuk menetapkan legal atau tidaknya zirkon tersebut harus melalui pemeriksaan lebih dulu, termasuk meminta keterangan dari Serka Iskandar. Kita harus cek dulu, zirkon itu dari mana asalnya. Kelengkapan surat-suratnya dan lain sebagainya. Kita akan lakukan pemeriksaan lebih dulu, ujarnya. Hingga saat ini dua unit truk tersebut masih berada di Mapolres Ketapang guna penyelidikan lebih lanjut. (KiA)

Orang Gila Meresahkan Warga

Pencurian

El dan Hm diamankan di Mapolsek Utara. SAMSYUL ARIFIN

kepada Kepala Sekolah, ujar Hamna. Hamna berharap sistem Ospek di sekolah tersebut diubah. Selain membuat trauma siswa baru, juga membuat jelek nama dan citra SUPMN itu sendiri. Saya harap pihak sekolah juga memerhatikan siswanya, agar hal yang seperti ini tidak dibiarkan. Tetap pantau siswa, supaya tidak melakukan tindakan seperti ini, kata Hamna. (sul)

Ratusan batang kayu disita Polres Ketapang. KIRAM AKBAR

Polres Sita 200 Batang Kayu Ilegal Logging Masih Marak di Ketapang KETAPANG. Lima unit rakit berisi 200 batang kayu dari berbagai jenis disita jajaran Mapolres Ketapang, Minggu (2/10) malam di pinggir sungai di daerah Laman Satong. Tak hanya itu, petugas juga menahan pemilik kayu, Asnawi, dan menetapkan sebagai tersangka. Ketika dapat informasi keberadaan rakit pengangkut kayu, langsung kita tangkap. Ternyata tersangka ini sudah berkali-kali mengangkut kayu, kata AKP Temangnganro Machmud SIK, Kasat Reskrim Polres Ketapang kepada wartawan, kemarin. Kepada petugas tersangka mengaku kayu-kayu tersebut akan dijual ke masyarakat. Kayu ditebang dari salah satu lokasi perkebunan. Meski beralasan demikian, tersangka tetap tak dapat menunjukkan surat-menyuratnya. Ia mengaku saat ini kasus tersebut masih menjalani proses lebih lanjut. Adanya penangkapan tersebut, Kasat menilai

bahwa praktik ilegal loging masih ada di Ketapang, meski sudah tak marak lagi. Ia mengaku setidaknya ada delapan kasus ilegal loging dalam operasi hutan lestari yang dilancarkan Polres Ketapang selama 20 hari lalu. Beberapa kasus tersebut, di antaranya penangkapan 130 batang kayu di Pangkalan Buton Sukadana dengan tersangka Aliyas Syahroni. Penangkapan 75 batang kayu campuran di Dusun Pematang Sirih, Desa Sungai Besar, Kecamatan MHS dengan tersangka Ujang Anto. Penangkapan 150 batang kayu lokal jenis campuran di Dusun Sungai Sirih Desa Sungai Besar Kecamatan MHS dengan tersangka Marsai. Penangkapan 550 batang kayu di Dusun Ndua Desa Muara Jekak Sandai dengan tersangka CV.Hasrat Borneo. Serta penangkapan 880 batang kayu belian di jalan Trans Kalimantan, Dusun Indra Laya, Kecamatan Sandai dengan tersangka Sudar. (KiA)

PONTIANAK. Perlu adanya tindakan penertiban terhadap orang gila yang berkeliaran di jalan raya. Apalagi keberadaan mereka di tempat umum dapat meresahkan masyarakat. Dikhawatirkan berbuat kekacauan dan kerusakan terhadap fasilitas umum dan milik masyarakat. Apalagi sampai mengancam keselamatan orang lain, termasuk keselamatan orang gila itu sendiri. Kita harapkan adanya penertiban terhadap orang gila, jika AKP Sri Sulasmini berkeliaran di tempat umum. Karena dapat meresahkan masyarakat, ujar Kapolsek Selatan, AKP Sri Sulasmini, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Dikatakan Sri, seperti kejadian Senin (3/10) sore, di Jalan Purnama, Pontianak Selatan. Seorang pejalan kaki dilanggar pengendara sepeda motor yang diduga menderita stres kambuhan. Ketika itu, Is, 40, melintas menggunakan sepeda motor sambil membawa senapan angin. Dalam perjalanan, warga Jalan Tabrani Ahmad itu menyenggol seorang pejalan kaki yang hendak menyeberang. Nahas, kejadian menyulut emosi warga sekitar yang langsung main hakim sendiri. Karena menabrak pejalan kaki, dia (Is, red) dihakimi massa. Kemudian diserahkan ke Polsek Pontianak Selatan sudah dalam keadaan babak belur, ujar Sri. Setelah diamankan, lanjut Sri, ternyata pengendara tersebut (Is, red) alami gangguan jiwa. Bahkan sulit untuk dimintai keterangan terkait permasalahan tersebut. Namun, berdasar informasi yang diperoleh dia hendak memperbaiki senapan angin. Sehingga senapan dalam keadaan kosong tanpa peluru. Saat diamankan, dia tidak dapat dimintai keterangan, jelasnya. Sri berharap adanya penertiban dari instansi terkait terhadap orang gila yang berkeliaran. Melakukan pembinaan terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial, termasuk di dalamnya menangani masalah orang gila. Kita harapkan instansi terkait agar mengamankan orang gila untuk mendapat perawatan di Rumah Sakit Jiwa. Jika perlu dilakukan pendataan terhadap penduduk yang mengalami penyakit tersebut. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, terutama menyangkut keselamatan orang lain, tuturnya. Karena kejadian seperti ini dapat membuat masyarakat semakin takut akan keamanan mereka. Terutama ketika berpapasan dengan orang gila. Sehingga tindakan penertiban dirasa perlu dilakukan. Agar diamankan dan dirujuk ke rumah sakit jiwa. Sehingga tidak berkeliaran di tengah kota. Karena keberadaan orang tak waras tersebut akan meresahkan masyarakat. Terutama jika berkeliaran di jalan raya. Dikhawatirkan jika sampai melukai orang yang berada di sekitarnya, tegasnya. (sul)


10

kubu raya Menuju Perubahan

Rabu, 5 Oktober 2011

Jalan Adisucipto Rusak Parah

musyawarah kite

Pemprov Jangan Tutup Mata IST

Sertifikasi Bagi Penyuluh Pertanian SUNGAI RAYA. Pemkab Kubu Raya melalui Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Peternakan dan Kelautan (BP4K) akan melakukan sertifikasi bagi para penyuluh pertanian. Pemberian sertifikasi bagi penyuluh sendiri, dilakukan pada sejumlah kecamatan seluruh Kabupaten Kubu Raya. Langkah ini merupakan sebagai bentuk dan upaya peningkatan kompetensi penyuluh. Mengingat kompetensi penyuluh, merupakan bagian terpenting dalam revitalisasi penyuluhan pertanian, ungkap Kepala BP4K Kubu Raya, Radjudin Samad kepada wartawan, kemarin. Saat ini, pihaknya mulai melakukan sosialisasi kepada para penyuluh di Kubu Raya untuk mengikuti sertifikasi tersebut yang akan diselenggarakan pada tahun ini juga. Kita harapkan partisipasi aktif penyuluh-penyuluh di Kubu Raya, mengingat hal ini adalah bagian dari revitalisasi penyuluh, untuk meningkatkan kompetensinya masing-masing, ujar Radjudin. Program sertifikasi ini merupakan program pemerintah pusat, maka Kubu Raya telah menyiapkan diri untuk menyambut dan melaksanakan program tersebut melalui BP4K, mulai dari mendata dan mengidentifikasi penyuluh sebagai calon peserta sertifikasi dengan cara menurunkan tim kelapangan yakni ke sembilan BPP yang ada di Kubu Raya. Kita sudah mendata para penyuluh, yang memenuhi syarat mengikuti sertifikasi tersebut. Dimulai dari Sungai Kakap, Rasau Jaya, dan nantinya semua penyuluh di sembilan kecamatan di Kubu Raya akan kita identifikasi, ucapnya. Program sertifikasi tersebut, nantinya akan menjadi tolak ukur dari pada kompetensi para penyuluh dalam melakukan tugas penyuluhan di lapangan. Dengan demikian peran penyuluh pertanian memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat pertanian. Sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 16 Tahun 2006, tentang sistem penyuluhan pertanian, Peternakan dan Kelautan. Untuk itu, Radjudin berharap, agar program sertifikasi ini benar-benar bisa dimanfaatkan penyuluh, untuk meningkatkan kompetensinya masingmasing. Sehingga saat melakukan penyuluhan di lapangan benar-benar efektif dan bermanfaat. Dengan demikian akan bisa meningkatkan usaha tani khususnya di Kubu Raya. Sebab program tani di Kubu Raya, merupakan salah satu program unggulan pemerintah yang harus didukung oleh penyuluh-penyuluh profesional, pungkasnya. (oen)

SUNGAI RAYA. Pemerintah provinsi jangan berdiam diri. Apalagi sampai menutup mata terhadap kondisi Jalan Adisucipto, Kecamatan Sungai Raya, yang terus memakan korban. Mengingat kondisi jalan yang berada di daerah Kubu Raya yang merupakan milik Pemprov Kalbar ini sangat memprihatinkan. Apalagi masyarakat setempat sudah sampai menggunakan batang kelapa, menutupi jembatan yang rusak dan mulai turun. Wakil Ketua Komisi C DPRD Kubu Raya, Bambang Sridadi, melihat bahwa hingga kini pemerintah Kubu Raya tidak bisa berbuat apa-apa.

Meski berada di dalam wilayah Kubu Raya, namun karena Jalan Adisucipto milik Pemprov, makanya Kabupaten Kubu raya tidak bisa berbuat banyak. Dengan kondisi yang ada memang sudah sangat mendesak sekali bahwa jalan dan jembatan yang ada di sepanjang Adisucipto untuk segera diperbaiki, tuturnya. Terlebih hal ini ditambah parah dengan kondisi lalu lintas yang memang terbilang sangat padat. Belum lagi dengan lalu lalang kendaraan berat yang selalu melintasi Jalan Adisucipto. Pemprov jangan menutup mata dengan hal ini, kalau jalan ini milik Kabupaten Kubu Raya,

tentu sudah kami selesaikan sendiri. Sayang hal ini terkendala aturan yang melarang hal tersebut, jelas legislator Partai Demokrat Kubu Raya ini. Semakin banyaknya lubang yang ada di sepanjang Jalan Adisucipto, membuat banyak pengendara baik roda dua atau roda empat terpaksa jalan berliku guna menghindari lubang. Ketika menghindari itulah, sedikit banyak menjadi sebab terjadinya kecelakaan. Selain kecelakaan tunggal akibat terperosok lubang yang memang cukup banyak dan dalam tersebut. Untuk memperbaiki hal ini, Bambang berharap, eksekutif dan

legislatif provinsi dapat memberi perhatian ekstra. Berbagai perbaikan tambal sulam yang selama ini dikerjakan, disinyalir tak mampu menahan kondisi kendaraan yang melintas disana. Untuk itu juga diperlukan langkah lain selain hanya tambal sulam. Karena terkesan buangbuang anggaran jika setiap tahun juga terdapat keluhan yang sama, tutur anggota DPRD Kubu Raya Dapil Sungai Raya ini. Sementara salah seorang warga yang biasa disapa Ahmad Denis mengatakan, bahwa kondisi Jalan Adisucipto memang semakin rusak parah. Apalagi dirinya bersama keluarga yang

telah memiliki dua anak kecil terpaksa harus lebih hati-hati bila melintasinya. Kami harus lebih waspada, karena sudah banyak korban yang motornya terjatuh di banyak lubang yang terdapat di Adisucipto itu, terang Ahmad. Sebagai warga yang baru saja menempati kediaman baru di Jalan Adisucipto ini, Ahmad Deni sedikit banyak merasa kecewa, karena baru saja membeli rumah disana. Karena kalau tahu perbaikan yang dilakukan begitu lama apalagi sampai memakan korban, tentu Ahmad Deni tidak akan memilih rumah di kawasan Jalan Adisucipto ini. (oen)

Halal Bihalal DPRD

Momentum Silaturahmi dengan Sesama SUNGAI RAYA. Kendati bulan Syawal hampir berakhir, namun silaturahmi dan saling memaafkan harus terus terjalin. Beranjak dari ketulusan itulah, DPRD Kabupaten Kubu Raya menggelar kegiatan halal bihalal dengan pimpinan, dan anggota DPRD serta jajaran Sekretariat di Gedung DPRD, Selasa (4/10). Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo menyampaikan, silaturahmi yang telah terjalin baik sebelum, dan sesudah lebaran hendaknya dapat terjaga dengan baik. Termasuk dengan seluruh kalangan baik pemerintahan maupun dengan masyarakat. Kita semua memiliki kekhilafan dan kesalahan. Sebaik-baiknya umat adalah yang paling dahulu memaafkan saudaranya. Moment ini juga sebagai perekat silaturahmi yang juga mulai memudar karena tuntutan tugas masing-masing, ujarnya. Dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, tentunya tidak akan semuanya dapat dilakukan den-

gan baik. Mungkin ada yang secara tidak sengaja terlupakan, dan terabaikan. Karena tidak menutup kemungkinan adanya amarah dan benci. Melalui moment ini semuanya kita lupakan, khilaf dan benci adalah sifat manusia, kita semua tidak akan luput dari semua itu, marilah kita saling memaafkan melupakan, dan memulai lembaran baru kearah yang lebih baik, pintanya. Menurutnya bila menghadapi kondisi daerah yang semakin hari, semakin menghadapi tantangan besar dan berat, kekompakan dan kesatuan wajib terus dibina dan diperkuat, dengan kebersamaan, selalu bergandengan tangan, dan bahu membahu. Sehingga terciptanya situasi yang kondusif bagi masyarakat, maka diyakini daerah ini akan dapat lebih baik dari waktu-waktu sebelumnya. Ia juga mengatakan, memaafkan adalah hal yang mudah diucapkan. Namun sulit dilakukan,

terlebih bila hal tersebut sangat membekas dihati. Namun sebagaimana diajarkan dalam agama Islam, bahwa memaafkan lebih mulia daripada meminta maaf. Insya Allah, ganjaran yang diterima dari memaafkan kesalahan orang lain, akan diberikan oleh Allah SWT, berlipat-lipat ganda. Sehingga menjadikan diri kita menjadi lebih ikhas dan saling menghormati, tuturnya. Legislator PDI Perjuangan Kubu Raya ini berharap dengan adanya jalinan silaturahmi yang baik selama ini, hendaknya selalu terjaga, dan tidak rusak hanya karena hal-hal yang bersifat duniawi. Saling mengingatkan adalah salah satu hal yang sangat penting. Tidak ada salahnya mulai sekarang kita saling mawas, intropeksi dan mau membuka diri, dengan menerima masukan dari orang lain untuk kebaikan dan tidak memaksakan kehendak. Manusia adalah tempatnya salah khilaf, kita harus mau berubah

menuju ke arah yang lebih baik dengan terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita, pungkasnya. Sementara Ustadz Arif Sofyan saat memberikan tausyiahnya di hadapan para pimpinan dan anggota DPRD Kubu Raya selalu memberikan leluconnya di sela-sela ceramahnya. Ustadz Arif Sofyan mengatakan, sebagai umat muslim, sudah seharusnya untuk saling meningkatkan hubungan silaturahmi, baik sesama orang tua, keluarga, sahabat tanpa terkecuali antara pimpinan dan anggota. Dimana dengan kita bisa menjaga hubungan silaturahmi, maka semakin dekat pula kita untuk mencapai surga Allah, tuturnya. Selain itu, Ustadz Arif juga meminta kepada para Istri-istri terutama Istri para anggota DPRD, agar bisa memuliakan suaminya. Karena menurut Ustadz Arif, Istri merupakan motivator bagi para suaminya. Untuk itu sudah seharusnya seorang Istri

membantu suaminya di dalam melaksanakan tugasnya sebagai anggota dewan. Lebih lanjut Ustadz Arif menjelaskan, kedudukan istri dalam rumah tangga sangatlah diperlukan sebagai ratunya rumah tangga. Ia mencontohkan, di saat seorang suami sedang menjalankan tugasnya, maka seorang istri berperan untuk mendidik dan memberikan kasih sayangnya kepada anak-anaknya. Jangan sampai, anak-anak jadi telantar dan kurangnya kasih sayang dikarenakan kesibukan orang tuanya, ucapnya. Untuk itu dengan digelarnya Halal Bi Halal ini, Ustadz Arif mengajak kepada seluruh anggota DPRD untuk bisa memaafkan semua kesalahan istrinya, begitu juga sebaliknya, seorang istri bisa memaafkan suaminya. Ag ar terjalinnya hubung an suami/istri yang harmonis. Sehingga melahirkan keluarga yang sakinah, maawaddah dan warrahmah. (oen)

gema kabupaten pontianak

derap bestari

Pasang 258 Titik Lampu DINAS Pekerjaan Umum (PU) terus bekerja maksimal untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Khususnya pelayanan bidang pertamanan dan penerangan lampu jalan. Sedikitnya sudah 258 titik lampu jalan yang dipasang di sejumlah daerah di Kabupaten Pontianak pada tahun 2011 ini. Pemasangan lampu jalan terus kita lakukan. Sedikitnya sudah ada kurang lebih 258 titik lampu jalan yang terpasang saat ini. Termasuk perbaikan jaringan lampu jalan yang rusak, kata Sawadi, Kasi Bidang Pertamanan Dinas PU Kabupaten Pontianak. Sawadi menjelaskan, pada tahun anggaran 2011 ini pihaknya mendapatkan kucuran dana sebesar Rp694 juta lebih dari APBD Kabupaten Pontianak. Anggaran tersebut diperuntukkan perbaikan jaringan dan pemasangan lampu jalan. Pemasangan lampu jalan kita lakukan di beberapa daerah. Seperti Kecamatan Sungai Kunyit sebanyak 42 titik, Mempawah Timur yakni di Desa Pasir Palembang sebanyak 42 titik dan Desa Pasir Panjang 56 titik. Kecamatan Sungai Pinyuh sebanyak 56 titik dan Desa Sungai Purun Besar 27 titik. Juga di Kecamatan Segedong 18 titik dan Kecamatan Siantan 17 titik, ungkapnya. Lebih jauh, Sawadi berharap, realisasi pemasangan lampu jalan itu dapat memenuhi aspirasi dan keinginan masyarakat yang selama ini mengeluhkan kondisi penerangan jalan di daerahnya. Dia berharap, masyarakat dapat berperan serta membantu pemerintah dalam memelihara keberadaan lampu tersebut. Agar keberadaan lampu jalan ini berlangsung lama, tentu perlu perawatan. Nah, kami juga membutuhkan pengawasan dan kerjasama masyarakat untuk menjaga lampu jalan itu. Agar lampu jalan tetap awet dan berfungsi dengan baik, harapnya. Kami juga mengharapkan pengawasan masyarakat terhadap perbuatan oknum tidak bertanggungjawab yang melakukan pencurian atau pengrusakan terhadap lampu maupun kabel listrik. Karena, tindakan itu hanya akan merugikan masyarakat dan membahayakan keselamatan orang lain, jelasnya. Sawadi meminta masyarakat untuk bersabar terhadap kinerja pemasangan lampu jalan di sejumlah daerah lainnya. Sebab, masih banyak desa atau daerah yang belum dapat dipenuhi keinginannya untuk mendapatkan lampu jalan. Hal itu dikarenakan keterbatasan anggaran dari pemerintah daerah. Masyarakat harus bersabar. Dengan keterbatasan anggaran yang ada, maka pemasangan lampu jalan ini perlu dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Tidak bisa serentak di seluruh daerah. Mudah-mudahan kita mendapatkan anggaran yang lebih besar, sehingga semakin banyak pula daerah yang mendapatkan pemasangan lampu jalan, tegasnya. (shn) IST

Eksekutif Lemah Awasi Proyek MEMPAWAH. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H Amin mengingatkan agar kontraktor bekerja profesional. Jangan sampai realisasi proyek asal-asalan dan tidak sesuai bestek. A m i n m e ny a r a n k a n a g a r pemerintah daerah meningkatkan pengawasan pekerjaan di lapangan. SKPD harus proaktif turun ke lapangan melakukan pengawasan terhadap realisasi proyek yang sedang berjalan. Jangan hanya duduk di belakang meja, menunggu laporan dari kontraktor saja. Kita menuntut agar realisasi pekerjaan benarbenar baik dan sesuai perencanaan, kata Amin. Menurut legislator PPP Kabupaten Pontianak ini, perlunya meningkatkan pengawasan terhadap kinerja kontraktor, dimaksudkan untuk mencapai hasil pekerjaan yang maksimal. Jangan sampai proyek yang di-

realisasikan tidak sesuai dengan anggaran yang diberikan. Kita harus menekan sekecil mungkin kecurangan pekerjaan proyek. Kalau semua proyek dikerjakan asal-asalan dengan mengedepankan keuntungan pribadi serta mengesampingkan kualitas, jangan harap pembangunan di daerah ini akan maju dan berkembang. Akibatnya, Kabupaten Pontianak akan semakin tertinggal dengan daerah lain, ujarnya. Apalagi keterbatasan anggaran daerah memaksa pemerintah harus bisa membagi jatah pembangunan di masyarakat dengan arif dan bijaksana. Memprioritaskan pembangunan yang memang diperlukan masyarakat untuk menunjang aktivitas di segala sektor kehidupan. Tidak mungkin proyek yang sudah dianggarkan pada tahun ini, harus kita anggarkan lagi pada tahun berikutnya. Demi

H Amin rasa keadilan dan pemerataan pembangunan, maka setiap proyek yang mendapatkan anggaran mesti direalisasikan dengan baik, tegasnya. Amin mengaku menyesalkan beberapa pekerjaan kontraktor pelaksana di lapangan. Dirinya mendapatkan laporan masyara-

kat yang mengeluhkan pekerjaan yang dinilai tidak sesuai ketentuan. Salah satunya pembangunan lapangan sepak bola di Kecamatan Sungai Pinyuh. Menindaklanjuti laporan masyarakat, saya sudah turun ke lapangan. Memang benar, kontraktor telah menyalahi aturan dan ketentuan yang ada. Yakni tidak memasang plang proyek, bebernya. Padahal, timpal legislator Dapil Sungai Pinyuh itu, plang proyek merupakan salah satu ketentuan yang harus dipenuhi kontraktor. Jika hal itu tidak dilakukan, maka kontraktor telah melanggar ketentuan. Dalam ketentuan, pemasangan plang proyek itu diwajibkan dalam suatu kegiatan pembangunan. Kalau ketentuan itu dilanggar, maka kontraktor sudah menunjukkan iktikad yang tidak baik. Jika demikian, maka kita mintakan agar pemerintah daerah dapat

memberikan sanksi, sarannya. Bukan hanya itu, Amin juga mengatakan hasil pantuannya di lapangan, menemukan sejumlah kejanggalan dalam pekerjaan proyek lapangan sepak bola tersebut. Pekerjaan dilakukan secara manual tanpa adanya alat berat untuk memadatkan tanah, layaknya pekerjaan lapangan sepak bola lainnya. Tanah penimbunan jug a menggunakan kualitas rendah. Tidak ada alat berat, pekerja hanya menggunakan alat manual. Rasanya sangat tidak masuk akal proyek ratusan juta tetapi realisasinya seperti itu. Kita mintakan agar dinas maupun pihak terkait menindaklanjuti hasil pekerjaan tersebut, kesalnya. Dari informasi di lapangan, proyek lapangan sepak bola di Kecamatan Sungai Pinyuh menelan anggaran sebesar Rp500 juta dari APBD Kabupaten Pontianak tahun anggaran 2011. (shn)

Nasdem Serahkan Santunan Kematian MEMPAWAH. Nasional Demokrat (Nasdem) terus melebarkan sayapnya. Melalui program santunan kematiannya, Nasdem semakin mendapatkan kepercayaan dan dukungan masyarakat. Sedikitnya sudah lima ribu masyarakat Kabupaten Pontianak yang terdaftar menjadi anggota Ormas yang diprakarsai Surya Apaloh itu. Belum lama ini, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Kabupaten Pontianak kembali merealisasikan program santunan kematian tersebut kepada salah satu anggotanya yang meninggal dunia. Santunan yang diserahkan Ketua DPC Nasdem Kecamatan Sungai Kunyit, Paulus Permadi kepada keluarga almarhum H Asmudi, di rumahnya Rt 01 Rw 02 Desa Simpang Parit Raden, Kecamatan Sungai Kunyit. Penyerahan disaksikan Ketua DPD Nasdem Kabupaten Pontianak, Darwis beserta jajaran pengurus lainnya. Almarhum terdaftar sejak satu bulan lalu menjadi anggota

DPC Nasdem Kecamatan Sungai Kunyit. Setelah mendapatkan kabar tentang meninggalnya almarhum, kami langsung ke rumah duka untuk menyerahkan santunan ini, kata Darwis kepada koran ini, Selasa (4/10) di Mempawah. Pria yang juga Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Pontianak ini menjelaskan, santunan kematian tersebut merupakan bentuk kepedulian Nasdem. Sekaligus realisasi program dan janji Nasdem kepada para anggotanya. Santunan diberikan kepada setiap anggota yang sudah terdaftar, tanpa memandang suku, agama dan ras. Seluruh kader atau anggota Nasdem yang terdaftar sebagaimana dibuktikan dengan Kartu Tanda Anggota (KTA) Nasdem secara otomatis sudah di asuransikan melalui asuransi kecelakaan PT Sinar Mas. Jadi, semua kader Nasdem yang mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia akan mendapatkan santunan kematian, tuturnya. Jadi, mereka yang mendaftar

sebagai kader dan anggota Nasdem bukan karena desakan atau paksaan. Melainkan murni karena melihat program Nasdem itu nyata dan benar adanya. Bukan basa basi dan janji, melainkan bukti, imbuhnya. Sementara itu, pihak keluarga almarhum H Asmudi yang diwakili oleh istrinya Ny Hj Asmudi mengaku tidak tahu-menahu kalau suaminya terdaftar menjadi anggota Nasdem Kabupaten Pontianak. Bahkan dirinya juga kaget lantaran realisasi santunan kematian tersebut. Kami sekeluarga tidak tahu kalau almarhum terdaftar sebagai anggota Nasdem ini. Kami juga tidak menyangka kalau santunan kematian ini memang benar-benar direalisasikan. Sebab, selama ini biasanya masyarakat hanya diimingi-imingi dengan janji politik, tetapi tidak ada realisasinya, ujarnya. Bahkan usai menerima santunan kematian tersebut, Ny Hj Asmudi beserta keluarganya resmi mendaftarkan diri sebagai anggota Nasdem. Pada hari yang

Ketua DPC Nasdem Kecamatan Sungai Kunyit, Paulus Permadi disaksikan Ketua DPD Nasdem Kabupaten Pontianak, Darwis menyerahkan santunan kematian kepada keluarga almarhum H Asmudi. Al¿ Shandy/Equator sama, DPD Nadsem Kabupaten Pontianak juga menyerahkan santunan kematian kepada salah satu anggotanya di Kecamatan Sungai Pinyuh. Sejak pertama kali dibentuk hingga saat ini, sedikitnya sudah ada lima ribu masyara-

kat Kabupaten Pontianak yang mendaftarkan diri sebagai anggota Nasdem. Rencananya pelantikan jajaran pengurus DPD Nasdem Kabupaten Pontianak akan dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober di Gedung Kartini, Mempawah. (shn)


11

suare kite

RS Wajib Akreditasi Berkala Singkawang. Untuk mendukung dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat, pemerintah mewajibkan akreditasi Rumah Sakit (RS) secara berkala, minimal tiga tahun satu kali. Pada pasal 40 UU 44/2009 tentang Rumah Sakit disebutkan, dalam upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit, wajib dilakukan akreditasi secara berkala minimal tiga tahun sekali, kata Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat, Walikota Singkawang ketika acara Syukuran RS St Vincensius Singkawang atas akreditasi yang diperoleh di Aula RS di Jalan Diponegoro Singkawang, Senin (3/10). Selain itu, pemerintah juga telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk meningkatkan mutu pelayanan RS, seperti Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 659 tahun 2009 (Permenkes 659/2009) tentang Rumah Sakit Indonesia Kelas Dunia dan Surat Keputusan (SK) Menkes 1195/2010 tentang Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Bertaraf Internasional. Kebijakan-kebijakan tersebut jelas Hasan, menunjukkan betapa besarnya perhatian pemerintah terhadap mutu pelayanan RS. Sekaligus mengisyaratkan arah pengembangan mutu pelayanan RS itu untuk menuju pelayanan secara nasional. Untuk meningkatkan mutu pelayanan itu, pemerintah tidak hanya bergerak dengan UU dan peraturan. Tetapi juga memperbaiki sistem penyelenggaraan akreditasi, ungkap Hasan. Menurut Hasan, upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan itu sangat diperlukan dalam memasuki era globalisasi dan persaingan pasar bebas di segala bidang ini. Oleh karenanya, Hasan menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada RS St Vincensius yang telah berpartisipasi dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, melalui keberhasilannya terakreditasi dengan nilai yang cukup baik, serta penambahan sarana pelayanan bagi masyarakat. Dalam acara syukuran itu, Hasan yang hadir bersama istrinya menyaksikan pelayanan CT-Scan dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara RS St Vincensius dengan PT Askes. Tampak hadir pula, Kepala Dinas Kesehatan dr Nurmansyah, Direktur RSUD Abdul Azis Singkawang Carlor Djafara dan Kepala PT Askes Cabang Singkawang Octovianus Ramba. Di tempat yang sama, Direktur RS St Vincensius, Husin Basyir mengatakan, dengan memperoleh akreditasi ini, pihaknya tidak hanya bertekad meningkatan mutu layanan. Tetapi juga menciptakan perubahan budaya dalam RS yang menjadikan pasien sebagai pusatnya. Dengan kata lain, pasien tidak hanya menjadi pihak yang menerima layanan kesehatan. Tetapi juga menjadi bagian dari rencana pengobatannya, katanya. (dik)

Pantau Tenun, Ketua CTI Kunjungi Sambas Sambas. Ketua Cita Tenun Indonesia (CTI) Pusat, Okke Hatta Rajasa dipastikan mengunjungi Desa Semberang, Kecamatan Sambas. Didampingi perwakilan PT Garuda Indonesia (GI) Persero Tbk, Okke akan melihat langsung proses pembuatan kain tenun Sambas, Ketua CTI diperkirakan tiba di Kabupaten Sambas menggunakan helikopter pukul 10.00 lusa (besok, red), dan disambut Bupati Sambas dan muspida. Sedangkan dari GI tiba di Sambas satu hari sebelumnya (hari ini, red), jelas Kabag Humas, PDE dan Sandi Setda Sambas, Zulkifli SP seraya memperlihatkan jadwal kunjungan Ketua CTI kepada Equator, Selasa (4/10). Menurut Zulkifli, Pemkab Sambas sudah mempersiapkan sejumlah agenda rapat menyambut kunjungan istri Menteri Kordinator Bidang Perekonmian Republik Indonesia tersebut. Dijelaskan Zulkifli, dalam program pembinaan kepada masyarakat, CTI bekerjasama dengan GI melakukan berbagai program peduli masyarakat, diantaranya menyerahkan sertifikat pengrajin CTI dan GI, penyerahan dana program kemitraan kepada para pengrajin binaan CTI dan GI dan peresmian program Garuda Peduli. Juga ada penyerahkan peralatan internet, penyerahan buku daur ulang, penyerahan plakat dan cinderamata, sebutnya. Rapat membahas agenda acara selama kedatangan Ketua CTI di Kabupaten Sambas sudah final. Ia memastikan tidak ada perubahan tempat maupun kegiatan sesuai jadwal. Bahkan delapan orang dari Tim Evaluasi CTI dan dua orang dari GI sudah melakukan peninjauan, membahas persiapan kegiatan, pelatihan guru dan peresmian program peduli pendidikan, yang juga melibatkan Pemkab Sambas. (edo)

muare ulakan

PB Pemda Borneo Jajal Tim Provinsi Sambas. Untuk meningkatkan tali silaturahmi dan memajukan olahraga bulutangkis di Kalbar, Persatuan Bulutangkis (PB) Pemkab Sambas yang dikenal PB Pemda Borneo menggelar pertandingan persahabatan dengan tim-tim Provinsi Kalbar. Razia Arfianto, salah satu pengurus PB Pemda Borneo kepada Equator mengatakan, dalam pertandingan persahabatan tersebut, PB Pemda Borneo menggelar dua pertandingan persahabatan. Pertama, melawan PB Telkom Provinsi di Gedung Olahraga (GOR) Bumi Khatulistiwa. Kemudian melawan PB PGRI Pontianak di GOR Pal V Kota Pontianak, kata Kasubag TU Satpol PP Kabupaten Sambas, Senin (3/10) di Sambas Menurutnya, kunjungan ini sebagai bentuk menjalin silaturahmi dan komunikasi antara sesama penghobi bulutangkis melalui sparring partner dan meningkatkan mental tanding. Tapi yang terpenting dalam pertandingan ini, bisa saling tukar informasi menyangkut teknik bermain maupun informasi lain terkait pekerjaan. Kunjungan ini diikuti Kabag Kesra Setda Sambas dan beberapa pejabat lain, terangnya. (edo)

Rabu, 5 Oktober 2011

Inflasi di Singkawang Tertinggi se-Indonesia

HK: Inflasi Tinggi Itu Bagus Singkawang. Di seluruh Indonesia, Kota Singkawang tercatat sebagai daerah dengan inflasi tertinggi 1,53 persen. Walikota Singkawang Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat menilainya sebagai sesuatu yang positif, asalkan terkontrol. Inflasi yang tinggi menandakan perkembangan daerah itu bagus. Tetapi harus dikontrol, agar masyarakat di bawah mendapatkan income (pemasukan) yang layak untuk spending (berbelanja, red), kata Walikota Hasan Karman kepada Equator, kemarin (4/10). Inflasi merupakan suatu proses

meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu), berkaitan mekanisme pasar. Penyebabnya bermacam-macam, misalnya konsumsi masyarakat meningkat melebihi ketersediaan barang, sehingga memicu spekulasi harga. Seringkali, tingginya inflasi dinilai sebagai suatu yang negatif, karena laju pertumbuhan perekonomian akan melambat. Meski inflasi (di Singkawang, red) tinggi, ini hanya temporer (sewaktu-waktu, red), bukan memberatkan masyarakat kecil. Tetapi malah meningkatkan

pendapatannya, ucap Hasan. Menurutnya, inflasi tinggi secara temporer di Kota Singkawang itu karena peningkatan pendapatan warga. Misalnya upah buruh/tukang yang semakin meningkat. Upah buruh itu meningkat, karena tinggi permintaan terhadap tenaga kerja di bidang tersebut. Saat ini, Kota Singkawang kekurangan tukang/buruh bangunan karena banyak yang membangun ruko/rumah, ungkap Hasan. Penyebab tingginya inflasi itu juga karena di Kota Singkawang banyak orang yang keluar masuk.

Tahu sendirilah, Singkawang ini pusatnya agen tiket untuk wilayah Singbebas (Singkawang, Bengkayang dan Sambas), sementara tarif tiket pesawat masih tinggi, kata Hasan. Belum lagi faktor lainnya yang banyak mempengaruhi tingkat inflasi. Menurut Hasan, diantaranya karena saat ini bertepatan dengan berakhirnya Idulfitri. Sudah menjadi tradisi masyarakat, usai Lebaran selalu menggelar halal bihalal. Sedangkan halal bihalal itu sangat memungkinkan untuk memicu tingginya permintaan terhadap

kebutuhan barang pokok. Sehingga tingkat permintaan terhadap hasil pertanian, laut atau peternakan juga meningkat. Tingginya permintaan-permintaan itu melebihi jumlah penawaran. Sehingga berpengaruh pada peningkatan harga di Kota Singkawang. Ini murni hukum ekonomi, jelas Hasan. Siklus seperti ini, jelas Hasan, kerapkali terjadi di Kota Singkawang. Selain ketika Lebaran, juga terjadi setiap puncak Sembahyang Kubur, Imlek, Cap Go Meh, Natal dan hari raya lainnya. (dik)

Catat Kejelekan dengan Tinta Emas Singkawang. Kebanyakan orang mengharapkan kebaikannya dicatat dengan baik. Tetapi berbeda dengan TNI, justru yang ditekankan agar kesalahan sendiri dicatat dengan tinta emas, agar menjadi pelajaran di kemudian hari. Catat kesalahan yang kalian lakukan dengan tinta emas agar menjadi pelajaran, kata Mayjen TNI Geerhan Lantara, Panglima Kodam XII/Tanjungpura usai upacara kembalinya Yonif 641 dari tugas di kawasan perbatasan di Markas Yonif 641 Singkawang, kemarin (4/10). Geerhan menekankan hal tersebut kepada 650 personel Yonif 641 yang baru pulang dari tugas mengamankan kawasan perbatasan Kalbar-Serawak selama satu tahun lebih. Orang tidak perlu mengetahui apa yang telah kita kerjakan. Yang penting hasil dari kerja kita menjalankan tugas itu tampak, misalnya pen-

SAMBAS

tumpahansalok

singkawang Spektakuler

angkapan terhadap pelaku tindakan ilegal dan lainnya, tegas Geerhan. Terpenting, prajurit itu tidak melakukan pelanggaran, karena menurut Geerhan, prajurit yang melakukan pelanggaran berarti tidak mempunyai kemampuan. Lihat saja yang desersi itu, pasti tidak mempunyai kemampuan, katanya. Dalam pidatonya yang disampaikan lugas, terbuka, humoris namun tetap tegas itu, Geerhan juga mengajukan berbagai pertanyaan kepada personel Yonif 641. Bagi yang bisa menjawab langsung mendapatkan hadiah darinya. Selain itu, Geerhan mengingatkan kepada personil Yonif 641 ketika cuti untuk tetap menjaga nama baik kesatuannya. Karena kalau kalian lakukan kesalahan atau pelanggaran, bukan hanya diri kalian yang malu, tetapi keluarga, kesatuan dan lainnya juga malu karena kalian, ingatnya.

Pasca menjalankan tugas mengamankan perbatasan, Yonif 641 diberikan kesempatan untuk cuti selama 12 hari kerja. Masing-masing mempunyai keinginan untuk memanfaatkan waktu cuti itu, diantaranya menemui keluarga. Ketika beberapa prajurit mengatakan akan memanfaatkan cuti untuk menemui keluarganya, Geerhan sempat melemparkan guyonan kalau mereka itu anak mama. Tetapi kalau memang itu haknya, prajurit harus mendapatkan dan memperjuangkannya. Kalau itu hak kalian, harus diperjuangkan. Dengan begitu akan adil bila negara meminta kewajiban kalian, kata Geerhan. Di juga mengingatkan, agar dalam memanfaatkan cuti nanti, personel Yonif 641 jangan lupa kalau dirinya seorang prajurit. Jangan pula ketemu habitat lama, kembali lagi kalian seperti sebelum menjadi prajurit, selorohnya. (dik)

Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Geerhan Lantara menyambut kembalinya Yonif 641dari tugas di kawasan perbatasan. Mordiadi

sambas terigas

Jemaah Haji Sambas Masuk Gelombang Pertama Sambas. Senin (17/10) mendatang, sebanyak 270 jemaah haji Kabupaten Sambas akan diberangkatkan dari Sambas menuju Pontianak. Tahun ini para tamu Allah ini tergabung dalam Kelompok Penerbangan (Kloter) 18 dan masuk gelombang pertama pemberangkatan. Dari 270 jemaah terdiri dari 138 jemaah laki-laki dan 132 jemaah perempuan, kata Kasi Haji Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Sambas, HM Satono SSosI MH kepada Equator, Selasa (4/10). Dikatakan Satono, tanggal 17 Oktober sekitar pukul 06.00 pemberangkatan jemaah haji akan dilepas langsung Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH di halaman Masjid Babbul Janah Sambas. Pada tanggal

dan waktu tersebut jemaah haji harus sudah berada di Masjid Babbul Janah, sehingga proses pelepasan dapat berlangsung tepat waktu, terangnya. Satono menjelaskan, sesuai jadwal, tanggal 17 Oktober jemaah Kabupaten Sambas sudah diberangkatkan dari Sambas menuju Pontianak. Besoknya, jemaah berangkat dari Pontianak menuju Batam dan tanggal 19 Oktober pemberangkatan dari Batam menuju Madinah. Sekitar tanggal 20 Oktober subuh diperkirakan jemaah Kabupaten Sambas sudah tiba di Madinah, jelas Satono. Menurutnya, tahun ini jemaah haji Kabupaten Sambas masuk gelombang pertama. Untuk itu ia berpesan, setelah rangkaian manasik haji selesai dilaksanakan,

diharapkan jemaah menjaga kesehatan. Hal ini penting bagi jemaah, karena dengan tubuh yang sehat jemaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan sempurna, serta kembali ke tanah air menjadi haji yang mabrur. Ini harus menjadi perhatian jemaah haji, ingatnya. Satono merinci, dari 270 jemaah haji Kabupaten Sambas yang berasal dari Kecamatan Sambas sebanyak 62 orang, Tebas 52 orang, Teluk Keramat 34 orang, Jawai 32 orang, Subah 18 orang, Pemangkat 13 orang, Salatiga 9 orang, Sebawi dan Semparuk masing-masing 8 orang. Sedangkan Kecamatan Tangaran, Paloh dan Jawai Selatan masing-maisng 7 orang, Sejangkung 5 orang, Tekarang 4 orang,

Sajad dan Selakau masing-masing 2 orang. Dari jumlah 270 orang tersebut, 2 orang mundur karena sakit, jelasnya. Sesuai Surat Keputusan (SK) Bupati Sambas Nomor 58 A, jemaah haji Kabupaten Sambas akan digabungkan dalam enam rombongan dan 24 regu. Lima petugas daerah akan mendampingi jemaah, diantaranya Asisten II Pemkab Sambas Drs Samingan Z MSi sebagai Amirul Hajj, Kamaluddin BA sebagai Wakil Amirul Hajj, Kepala Desa Sarang Burung Danau Kecamatan Jawai M Thohir SPdI sebagai Tim Pembimbing Ibadah Haji Daerah (TPIHD), Kasubbag TU Kantor Kemenag Kabupaten Sambas Izami SPd MM sebagai Tim Pemandu Haji Daerah

HM Satono SSosI MH (TPHD) dan Pimpinan Puskesmas Matang Suri Kecamatan Jawai Selatan dr Ganjar Eko Prabowo sebagai Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD). (edo)

Pantau Tenun, Ketua CTI Kunjungi Sambas Sambas. Ketua Cita Tenun Indonesia (CTI) Pusat, Okke Hatta Rajasa dipastikan mengunjungi Desa Semberang, Kecamatan Sambas. Didampingi perwakilan PT Garuda Indonesia (GI) Persero Tbk, Okke akan melihat langsung proses pembuatan kain tenun Sambas, Ketua CTI diperkirakan tiba di Kabupaten Sambas meng- Zulkifli SP gunakan helikopter pukul 10.00 lusa (besok, red), dan disambut Bupati Sambas dan muspida. Sedangkan dari GI tiba di Sambas satu hari sebelumnya (hari ini, red), jelas Kabag Humas, PDE dan Sandi Setda Sambas, Zulkifli SP seraya memperlihatkan jadwal kunjungan Ketua CTI kepada Equator, Selasa (4/10). Menurut Zulkifli, Pemkab Sambas sudah mempersiapkan sejumlah agenda rapat menyambut kunjungan istri Menteri Kordinator Bidang Perekonmian Republik Indonesia tersebut. Dijelaskan Zulkifli, dalam program pembinaan kepada masyarakat, CTI bekerjasama dengan GI melakukan berbagai program peduli masyarakat, diantaranya

menyerahkan sertifikat pengrajin CTI dan GI, penyerahan dana program kemitraan kepada para pengrajin binaan CTI dan GI dan peresmian program Garuda Peduli. Juga ada penyerahkan peralatan internet, penyerahan buku daur ulang, penyerahan plakat dan cinderamata, sebutnya. Rapat membahas agenda acara selama kedatangan Ketua CTI di Kabupaten Sambas sudah final. Ia memastikan tidak ada perubahan tempat maupun kegiatan sesuai jadwal. Bahkan delapan orang dari Tim Evaluasi CTI dan dua orang dari GI sudah melakukan peninjauan, membahas persiapan kegiatan, pelatihan guru dan peresmian program peduli pendidikan, yang juga melibatkan Pemkab Sambas. Diungkapkan Kabag Humas Setda Sambas seluruh agenda acaar dilaksanakan selama empat hari, Selasa-Sabtu (4-8/10). Diharapkan kegiatan ini dapat berjalan sukses. Kerjasama dari berbagai pihak sangat diharapkan, ungkap Zulkifli. (edo)


12 apai kato kito

Tanamkan Pluralisme di Melawi NANGA PINOH. Hakikatnya manusia sama. Namun, begitu ada indentitas baru, baik berupa suku, agama atau kelompok, menjadikan manusia berbeda. Hingga ada pengotakan berdasarkan suku, agama dan golongan. Di Melawi sendiri warga terduru dari berbagai suku dan menganut berbagai agama. Namun begitu, sikap Pluralisme atau pandangan semua orang sama harus ditanamkan di tanah juang ini. Pengotakan diri berdasarkan suku, agama dan golongan hanya merugikan. Apa yang didapatkan oleh orang yang selama ini mengotakan diri atas suku, agama dan golongan. Hanya sakit hati, dihantui oleh pikiran negatif. Toh penggolongan ini tidak memberi kesejahteraan, tegas Tokoh masyarakat, Zailani Ishak, kemarin. Zailani menjelaskan pengotakan-pengotakan hanya untuk kepentingan kekuasaan elit-elit saja. Ketika elit-elit ini mendapat kekuasaan, rakyat tidak mendapat apa-apa. Rakyat masih saja miskin. Elit mendapat kekuasaan, mendapat kekayaan. Tetapi rakyat tidak mendapat apa-apa. Elit paling hanya memberi sedikit uang untuk orang tertentu. Tetapi sebagaian besar rakyat tidak mendapat apaapa. Masih saja miskin, jalan yang dilalui rusak, ulasnya. Kalau disebuah daerah ada pembangunan, bukan karena kebijakan rasis. Tetapi memang sudah menjadi kewajiban pemerinta untuk melakukan pembangunan, menyediakan fasilitas publik untuk rakyat. Terang Zailani, kalau ada disebuah negara atau daerah masih berpandangan berdasarkan orang kita dan orang mereka, maka daerah itu tidak akan maju. Ungkap Ade, di negara-negara maju, orang sudah tidak bererorintasi pada pengelompokan berdasarkan suku atau agama, melainkan pengelompokan berdasarkan kelas ekonomi. Ada kelas bawah yang terdiri dari petani,buruk yang jumlahnya banyak tetapi sedikit mendapat jatak kekayaan. Ada orang kaya,elit-elit yang jumlahnya sedikit tetapi mendapat jatah kekayaan yang berlimpah luas, pungkasnya. (aji)

melawi membangun

Rabu, 5 Oktober 2011

Sukseskan MDGs di Melawi NANGA PINOH. Indonesia dan Negara dunia lainnya telah menandatangani kesepakatan Millennium Development Goals (MDGs) di tahun 2000 silam. Tujuan MDGs diantaranya memberatas kemiskinan, meningkatkan taraf pendidikan, mendukung kesehatan masyarakat dan perlindungan terhadap lingkungan mesti dicapai hingga tahun 2015. Jelas pemerintah pusat tidak akan bisa mewujudkan tujuan MDGs sendiri. Mesti dibantu oleh pemerintah di bawahnya, Pemprov dan Pemkab. Hingga itu, Pemkab Melawi dalam melakukan pembangunan mesti mewujudkan terciptanya tujuan MDGs. Tentunya melalui penganggaran di APBD. Memang selama ini, disadari

atau tidak, dalam melakukan pembangunan Pemkab Melawi telah berupaya mendukung program MDGs. Namun, seberapa besar dukungan tersebut yang memerlukan evaluasi. Tujuan MDGs ini bisa tercapai, bila pemerintah daerah juga berorentasi pada program ini. Melawi juga mesti focus dalam MDGs bila membahas anggaran pertahunnya. Sebab ini merupakan kesepakatan pemerintah Indonesia dengan pemerintah dunia lainnya yang difasilitasi oleh PBB, kata Ketua Lembaga Harapan Melawi. Armin, SP MSi Lantas dijelaskannya, untuk melihat dukungan Pemkab Melawi terhadap program ini bisa dilihat dari anggaran MDGs tersebut. Yang selanjutnya dike-

nal ist ilah angg aran MD Gs. Hingga itu, Pemkab Melawi dituntut untuk memberi dukungan yang lebih nyata. Berupa, Ada komitmen politik dari eksekutif dan legislative. minimal dukungan pembiayaan. Kemudian Ketersediaan data base terkait capaian indikator MDGs, baik itu berupa data kuantitatif dan kualitatif. Tentunya disesuaikan dengan kondisi wilayah Melawi. Selain itu, memasukan dalam dokumen perencanaan penganggaran dengan pendekatan prakiraan maju dan kerangka pengeluaran jangka menengah daerah. Terpenting ada upaya evaluasi pembangunan Melawi yang berkaitan dengan MDGs. Dalam hal ini tentunya evaluasi pen-

capaian kebijakan anggaran MDGs. kemudian pemerintah juga mesti melakukan identifikasi program kegiatan yang relevan dengan MDGs. jangan lupa identifikasi sumber pembiayaan MDGs, ulas Armin. Lebih lanjut Armin menerangkan pemetaan pencapaian indikator atau evaluasi ini dilakukan pada di masing-masing kecamatan. Jadi dilihat trend 3 tahun kegiatan dan alokasi anggaran yang relevan dengan indicator. Dalam sebuah kecamatan, apakah selama 3 tahun terakhir program pembangunan telah mendukung tujuan dari MDGs. Bisa saja di lapangan ditemukan anggaran memadai, kegiatan relevan tapi tidak tepat sasaran. Mungkun juga anggaran ti-

dak memadai. Hingga tidak ada kegiatan yang bisa dilakukan yang berkaitan dengan MDGs. Atau mungkin anggaran telah ada, tapi kegiatan tidak relepan. Hingga berakibat pada program tidak tetap sasaran, ulasnya. Ditegaskan Armin, eksekutif maupun legislative mesti melakukan evaluasi pembangunan dengan indicator MDGs ke lapangan. Kalau dewan bisa saja dibagi per Dapil asal wakil rakyat bersangkutan. Sesunggunya MDGs ini merupakan indikasi pembangunan. Ini sangat penting bagi Pemkab Melawi sendiri sebab berkaitan dengan mulusnya roda pemerintahan. Ini juga sangat dinantinanti masyarakat sebagai pihak yang merasakan hasil pembangunan, pungkasnya. (aji)

Potensi Hutan Selain Kayu Belum Tergali

NANGA PINOH. Berbagai kalangan di Melawi memandang potensi hutan hanya pada kayu. Akibatnya hanya kayu yang dimanfaatkan secara ekonomi. Hingga hutan menjadi gundul. Sementara potensi lain, masih belum dilirik. Diantaranya, potensi ekowisata dan laboratorium alam. Jika potensi non kayu di Melawi digarap, dapat dipastikan hutan di Melawi akan lestari Saat ini pemerintah serta masyarakat masih memandang potensi hutan hanya kayu. Paradigma memandang potensi hutan hanya kayu adalah paradigma lama yang harus diubah. Cara berpikir Perwakilan Kalbar seperti ini adalah cara berpikir terbelakang, WUJUDKAN NIAT DP: 3,5 Jt (Umroh) kata Antivis Lingkungan, AH A SUCI TANAH KE ANDA 5 Jt (Haji) M 8 JA TIS 1 Dedy ditemui kemarin. Sisanya bisa diangsur GRA Cara berpikir kuno Daftar segera Umroh dan Haji murah dan terjangkau lainnya, kata Dedy adalah lahan yang ada di melawi Contact person ini harus dialihfungsiHENDI:: 08156873535 kan sebagai perkebunan. HENDI VONNY:: 081257924050 Semua orang berpikir, VONNY TERBAIK, TERPERCAYA DAN UTAMAKAN PELAYANAN saat memiliki lahan mereka harus membuka kebun Office: (H.A. Muchrin) karet atau kebun sawit. Jl Juang No 123 Nanga Pinoh, Kab. Melawi 78672, telp/fax (0568)21207 Pemerintah juga san-

ARMINAREKA PERDANA Tour & Travel

Melayani: - Umroh - Umroh Plus - Haji Plus - Tiket pesawat

gat berorintasi kebun. Perkebunan boleh-boleh saja, namun jangan semua kawasan mau dijadikan kebun. Banyak kawasan yang bisa dijadikan sumber pendapatan selain kebun, yakni ewisata, tegas Dedy. Ungkap Dedy, pada masa serba canggih dan modernisani ini, hutan hanya dipandang sebagai tempat wisata dan laboratorium alam. Di beberapa Negara maju, potensi kayu hutan bukan untuk ditembang dan diambil kayunya. Namun dilestarikan untuk menarik wisatawan atau turis. Bagi Negara-negara luar, wisata adalah potensi ekonomi yang sang at besar. Potensi wisata ini ditunjuang oleh jalur telekomunikasi dan transfortasi yang semakin cangggih. Orang dalam hitungan hari sudah bisa eralih tempat ribuan kilometer, itu kemajuan transfortasi. Sementara kemajuan telekomunikasi dapat dilihat dengan setiap ke jadian yang ada di suatu Negara bisa diketahun secara langsung oleh warna Negara belahan dunia. Pesatnya kemajuan telekomunikasi dan transfortasi ini

Hutan tropis adalah salah satu hutan yang ada di Melawi. IST menciptakan gaya hidup untuk mendatangi tempat orang lain. Ditambah lagi kejehuhan hidup di kota membuat oleh ingin menikmati hidup dalam hutan yang masih alami, jelasnya. Di Melawi sendiri, banyak sekali tempat-tempat yang bisa

dijadikan lokasi wisata. Bahkan menurutnya, pemerintah daerah ini jangan sampai melihat kawasan hutan yang berjumlah 77 persen di Melawi hanya untuk perkebunan belaka. Namun di beberapa titik kawasan ini bisa dijadikan sebagai lokasi wisata

alam. Hutan hendaknya jangan milik Dinas Kehutanan dan Perkebunan saja, Dinas Budaya dan Pariwisata juga harus berperan aktif dalam melihat potensi di kawasan 77 persen yang berstatus hutan. 77persen kawasan tersebut sangat banyak daerah yang bisa dijadikan sebagai lokasi wisata, terang Dedy. Di Melawi sendiri, ada banyak bukit yang sangat menawat untuk dijadikan kawasan wisata, misalnya Bukit Matuk di Belimbing. Di Belimbing sendiri banyak bukit yang bisa dijadikan objek wisata. Kemudian Taman Nasional Bukit Baka dan Bukit Raya di Nanga Ella. Termasuk Bukit Lintang bisa dijadikan kawasan wisata. Kemudian arus deras Sungai Pinoh yang bisa dijadikan wisata arung jeram. Di Melawi juga banyak air terjun. Sementara hutan melawi yang masih berawan juga masih banyak, terutama di daerah-daerah yang sulit untuk dijangkau. Hutan-hutan tersebut memiliki satwa serta tanaman yang langka. Diantaranya, Di Desa Kebebu ada kawasan tanaman ramin. (aji)

sintang raya apai ji kitak

Masalah Perbatasan Sangat Krusial SINTANG. Masalah perbatasan sangat krusial, keterbelakangan ekonomi dan pembangunan SDM yang berantakan menunjukkan kegagalan pemerintah membangun daerah perbatasan. Demikian diungkapkan Ketua Forum Kajian Percepatan Pemekaran Pembangunan (FK3P) Timur Kalbar, Syeh Mukarram Bansir. Saat ini, kata Mukarram, negara tetangga memanfaatkan kelemahan pemerintah sebagai kekuatan untuk merebut perhatian. Pemerintah Malaysia sudah lama berorientasi menggenjot pembangunan di wilayah perbatasan. Jika hal ini dibiarkan terus, masyarakat lokal disana akan terus membandingkan sarana pembangunan infrastruktur antara pemerintahan Malaysia dan negara mereka sendiri yakni Indonesia. Kesan kurangnya perhatian itu akan selalu dikaitkan dengan pendekatan pembangunan dimasa lampau, yang lebih menekankan pada keamanan (security) dibanding dengan peningkatan kesejahteraan (prosperity), terang Mukarram. Diutarakan Mukarram, apabila diperhatikan kondisi sosial, politik, dan keamanan pada masa itu, terdapat kesan kuat bahwa dalam pengembangan kawasan perbatasan lebih menekankan aspek dan pendekatan keamanan. Seyogianya, lanjut Mukarram, pemerintah jangan lagi melakukan metode lama dalam melakukan pendekatan masyarakat di kawasan perbatasan. Pendekatan keamanan yang selama ini diterapkan hanya menimbulkan kesan negeri ini tidak aman. Ancaman atau keinginan untuk menjadi warga Negara tetangga tidak akan terjadi seandainya masyarakat di perbatasan bisa menikmati pembangunan. Pemerintah harus komit untuk menjadikan kawasan perbatasan sebagai kawasan beranda depan yang berinteraksi positif dengan negara tetangga. Untuk itu, diperlukan upaya dan komitmen dari seluruh komponen bangsa, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, legislatif, dunia usaha, masyarakat adat dan sebagainya, tambah Mukarram. Menurut Mukarram, diperlukan adanya kebijakan nasional dan strategi pengembangan serta investasi sarana dan prasarana fisik dasar seperti jalan, air bersih, listrik dan kebutuhan dasar lainnya. Jangan tanyakan nasionalisme kepada mereka, karena nasionalisme itu masih utuh. Akan tetapi apakah cukup mereka hidup dengan nasionalisme saja, sementara mereka dililit dengan sejumlah persoalan. Sementara pemerintah tidak peduli dengan kesulitan-kesulitan mereka. Kalau selama ini masyarakat di kawasan perbatasan lebih dekat dengan segala sesuatu yang berbau Malaysia, itu karena keadaan. Hasil pertanian mereka lebih dihargai di sana. Akses jalan untuk memperoleh sembako lebih murah dan lebih mudah kesana. Jadi siapa yang salah, beber Mukaram. Kelalaian pemerintah terhadap pembangunan di kawasan perbatasan dimanfaatkan Malaysia untuk menarik simpati masyarakat di sana. Malaysia sudah lama mengarahkan pembangunan di kawasan perbatasan. Akses jalan hot mix bahkan sampai ke berada di daerah di sepanjang perbatasan. Warga Indonesia di perbatasan juga tidak dipersulit untuk berbelanja di Bandar-bandar yang tidak jauh dari perbatasan. Bahkan untuk memperoleh IC (KTP, red) Malaysia juga tidaklah terlalu sulit bagi mereka.(din)

Bupati Terus Perjuangkan RSR SINTANG. Terhentinya pembangunan rumah sakit rujukan (RSR) wilayah Timur Kalbar yang berada di Kabupaten Sintang, lantaran tidak ada kucuran dana dari Pemerintah Provinsi di tahun 2011 ini mendapat perhatian serius dari sejumlah kalangan, tak terkecuali kalangan DPRD Provinsi Kalbar. Kita heran kenapa pihak eksekutif dalam hal ini Pemerintah Provinsi tidak menganggarkan pembangunan rumah sakit rujukan, ungkap Anggota Komisi B DPRD Provinsi Kalbar, H Awang Sofian Rozali didampingi Bupati Sintang, Milton Crosby sela-sela meninjau rumah sakit rujukan di Sin-

tang, Selasa (4/10) kemarin. Pria yang juga Ketua Fraksi Golkar di DPRD Provinsi Kalbar ini mengaku tidak mengetahui persis masalah yang terjadi, sehingga pihak eksekutif Provinsi Kalbar tidak menganggarkan kelanjutan pembangunan rumah sakit rujukan yang ada di Sintang ini. Kalau soal tidaknya, kita tidak tahu. Yang jelas tidak ada pengajuan dari pihak eksekutif, tegasnya. Namun demikian, Awang berjanji, pihaknya beserta rekan-rekan di DPRD Provinsi akan memperjuangkan pembangunan rumah sakit tersebut di tahun 2012 mendatang.

Leading sektor ini di Komisi D. Kita akan koordinasikan masalah ini. Kita juga berharap kawan-kawan di Dapil timur ini bisa kompak memperjuangkan dana untuk rumah sakit ini, ucapnya. Diakui Awang, pembangunan rumah sakit rujukan yang ada di Sintang sudah sangat pantas, mengingat lima kabupaten di wilayah timur masih sangat memerlukan sarana di bidang kesehatan yang memadai. Kalau harus ke Pontianak kan jauh. Sudah sangat pantaslah rumah sakit ini dibangun. Kita juga berharap pihak eksekutif berpikiran yang sama dengan kita, pungkasnya. (din)

Kunjungan Bupati Milton di lokasi pembangunan RSR. SUHARDIN/EQUATOR

Amdal Tebelian Air Port Nyangkut di Provinsi SINTANG. Pembangunan Bandar Udara Tebelian Air Port, terletak di Kecamatan Sungai Tebelian, sudah memasuki tahap Lean Clearing. Bahkan pada APBN Perubahan tahun ini, lapangan bertaraf internasional tersebut mendapat kucuran dana Rp 18 miliar dari Pemerintah Pusat (Pempus). Mirisnya, hingga kini Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) dari Pemerintah Provinsi belum keluar. Pembangunan terus berjalan. Mudah-mudahan tanpa ada hambatan, ungkap Bupati Sintang, Milton Crosby sela-sela meninjau lokasi Tebelian Air Port didampingi Anggota Komisi B DPRD Provinsi Kalbar, H Awang Sofian Rozali, Selasa (4/10) ke-

Bupati Milton melihat lokasi Tebelian Air Port. SUHARDIN/EQUATOR marin. Dikatakan Milton, anggaran yang didapat dari pemerintah pusat melalui APBN Perubahan sebesar Rp 18 Miliar. Dana

tersebut akan dibagi menjadi dua peruntukan, meratakan tanah atau perbukitan (cut and fill) dan pembelian alat pendeteksi. Untuk meratakan tanah dianggarkan

sebesar Rp 15 Miliar, sementara alat pendeteksi Rp 3 Miliar. Tidak hanya pemerintah pusat. Kita juga menganggarkan dana untuk yang lainnya. Ini sebagai bukti komitmen kita membangun Tebelian Air Port, kata Milton. Pertama, lanjut Milton, Pemkab Sintang akan menganggarkan kembali sebesar Rp 2 Miliar untuk pembebasan lahan seluas 750 meter. Lahan ini nantinya diperuntukan untuk penambahan landasan pacu. Landasan pacu akan kita tambah, karena pesawat yang akan singgah nantinya adalah jenis pesawat berbadan lebar, ucapnya. Selain pembebasan lahan untuk landasan pacu, tambah Milton, Pemkab Sintang juga akan men-

ganggarkan dana sekitar Rp 800 juta untuk pembebasan jalan masuk. Sumber dana sebagian besar dari pemerintah pusat dan beberapa diantaranya APBD Kabupaten Sintang. Kalau dari Provinsi sampai saat ini belum ada. Kita berharapsih tahun 2012 mendatang Provinsi bisa bantu, imbuhnya. Disinggung soal kendala yang dihadapi? Bupati dua priode ini mengatakan bila sejauh ini belum ada kendala yang berarti. Hanya memang, pihaknya masih menunggu Amdal dari Pemerintah Provinsi keluar. Hampir sebagian besar tidak ada masalah. Kita hanya masih menunggu Amdal dari Provinsi, ucapnya. (din)

Warga Pertanyakan Penyelesaian Kasus MITA SINTANG. Kasus dugaan penggelapan Minyak Tanah (MITA) bersubsidi di Kelurahan Tanjung Puri, terkesan tanpa ada kejelasan. Pertemuan Warga Pangeran Kuning dengan pihak agen dan pengelola pangkalan batal dilaksanakan. Padahal dalam tuntutan

yang disampaikan warga ketika melakukan demo di Kantor Kelurahan Tanjung Puri (27/9) lalu, pihak pengelola pangkalan dan agen dapat hadir bersama untuk mempertanggungjawabkan MITA subsidi yang digelapkan. Waktu yang diberikan adalah dua hari.

Waktu itu warga memberikan kepercayaan kepada Lurah Tanjung Puri untuk menjadi mediator dalam pertemuan tersebut. Pertemuan direncanakan pada hari Jumaat (30/9) di Kantor Kelurahan. Namun pertemuan tersebut urung dilaksanakan,

lantaran Rusman Efendi , Lurah Tanjung Puri yang sebelumnya telah berjanji untuk memediasikan pertemuan itu, sedang berada di luar kota. Pertemuan batal, Pak lurah di Pontianak, ungkap Supardi warga Pangeran Kuning. Dikatakan Supardi, meski ke-

cewa karena pertemuan tersebut gagal dilaksanakan, namun mereka masih berharap kelurahan komitmen dengan janjinya untuk memediasikan pertemuan tersebut. Mereka berharap mendapat kejelasan kasus penggelapan MITA subsidi ini. (din)


13 pemakaman lama penuh ningkau nuan

Ingin Jadikan PDAM Lebih Baik PUTUSSIBAU. Setelah menjalani tes, Emanuel Haraan Ryanto STh akhirnya terpilih menjadi Direktur PDAM Kapuas Hulu. Di bawah kepemimpinannya, ia pun ingin menjadikan PDAM Emanuel Haraan lebih baik. Ryanto lolos menjadi Direktur PDAM setelah menjalani beberapa tes. Ia menyingkirkan empat kandidat lainnya. Selanjutnya ia akan menjabat Direktur PDAM Kapuas hulu untuk periode 2011-2015. Dikatakan Ryanto, motivasinya ikut seleksi menjadi Direktur PDAM Kapuas Hulu, lantaran sebelumnya ia kerap mengkritisi PDAM. Saat itu ia masih menjadi anggota DPRD Kapuas Hulu dan duduk di komisi B. sehingga bila ia lolos sebagai Direktur, bermaksud memperbaiki pelayanan PDAM. Banyak agenda yang ingin dilakukan Ryanto demi perbaikan PDAM ke depannya. Di antaranya menggenahkan pelayanan kepada masyarakat. Tidak hanya itu, ia pun memiliki misi memperbaiki manajemen di dalam tubuh PDAM sendiri. Bahkan sebelum menjabat, ia meminta kepada instansi terkait untuk mengaudit PDAM. Sehingga diketahui apakah ada penyimpangan sebelum ia menjabat. Apalagi, kata Ryanto, selama ini PDAM selalu deďŹ sit. Sehingga ia ingin mengetahui mengenai kondisi PDAM tersebut. Sehingga begitu menjabat, ia sudah tahu, kondisi PDAM yang akan ia pimpin. Saat saya menjabat nanti berusaha ingin memperbaiki baik itu pelayanan kepada masyarakat maupun manajemen PDAM sendiri, kata Ryanto saat ditemui wartawan. Dikatakan Ryanto, berdasarkan keterangan yang ia peroleh, penggunaan air PDAM saat ini baru 30 persen. Padahal pusat menentukan minimal penggunaan air PDAM sebanyak 60 persen. Hal inilah yang akan ia perjuangkan. Sehingga sebagian besar masyarakat Kapuas Hulu dapat memanfaatkan air bersih dari PDAM. Saat ini sedang dilakukan proyek pipanisasi dari sungai Potan. Mudah-mudah dengan proyek tersebut dapat mengatasi kendala air bersih di Kapuas Hulu dan Putussibau, Khususnya. Sebab sungai Potan belum tercemari dari berbagai macam limbah, jelasnya. Proyek tersebut tidak lama lagi akan dikerjakan. Di mana di sungai Potan tersebut akan dibuat bendungan dan airnya diharapkan dapat langsung mengalir ke rumah pelanggan dengan lancar. Diharapkan pula, masyarakat tidak perlu menggunakan mesin penyedot untuk mendapatkan air PDAM.(aRm)

uncak kapuas KAPUAS HULU

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Rabu, 5 Oktober 2011

Perubahan Anggaran Alami Kenaikan Putussibau. Dalam rancangan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2011 mengalami kenaikan. Baik itu dari segi pendapatan maupun pengeluaran. Hal ini terungkap setelah Kabupaten Kapuas Hulu, AM Nasir membacakan pengantar nota keuangan rancangan perubahan APBD Kabupaten Kapuas Hulu tahun anggaran 2011, Selasa (4/10) pagi kemarin di gedung DPRD Kapuas Hulu. Sidang rancangan perubahan anggaran ini dipimpin oleh wakil ketua I DPRD Kapuas Hulu, M Yusuf Habibie. Secara keseluruhan akibat perubahan anggaran pendapatan mengalami perubahan dari sebesar Rp76.870.828.000,- menjadi sebesar Rp843.747.542.278,38. Sehingga mengalami penambahan sebesar Rp77.876.714.278,38 atau naik 10,17 persen. Sedangkan sari sisi belanja, semula dianggarkan sebesar Rp817.434.265.500,- menjadi

sebesar Rp910.289.487.950,-. Berarti ada penambahan sebesar Rp92.855.222.487,- atau naik 11,36 persen, ungkap AM Nasir dalam pidatonya. Belanja ini, kata Nasir, terdiri dari belanja langsung dan tidak langsung. Belanja langsung semula Rp511.131.944.250,- bertambah menjadi Rp577.000.860.720,-. sehingga mengalami peningktan sebesar Rp65.868.916.470,- atau naik 12,89 persen. Sedangkan untuk biaya tidak langsung yang semula sebesar Rp306.302.321.250,- berubah menjadi Rp333.288.627.230,-. Berarti mengalami kenaikan sebesar Rp26.986.305.980,- atau 8,81 persen, terangnya. Dari sisi penerimaan pembiayaan juga mengalami kenaikan. Semula sebesar Rp60.563.437.500 naik menjadi Rp78.748.780.196,62. Berarti ada penambahan sebesar Rp18.185.342.969,62 atau 30,01 persen. Kenaikan penerimaan pembiayaan ini berasal dari sisa lebih perhitungan ang-

Bupati AM Nasir ketika membacakan pengantar nota keuangan rancangan perubahan APBD 2011 di depan DPRD Kapuas Hulu. ARMAN HARIDI/EQUATOR

garan (SiLPA) tahun sebelumnya berdasarkan hasil audit BPK RI Pontianak yang telah mendapatkan persetujuan dari DPRD Kabupaten Kapuas Hulu. Begitu juga dengan pengeluaran pembiayaan mengalami kenaikan pula. Semula sebesar Rp9 miliar, menjadi Rp12.206.834.525,-. ini berarti ada penambahan sebesar Rp3.206.834.525,- atau naik

35,63 persen, jelas Nasir. Penambahan pengeluaran pembiayaan, dikarenakan adanya penambahan penyertaan modal dari bank Kalbar tahun 2011. Semula dianggarkan Rp2 miliar dan pada perubahan APBD ini rencananya akan ditambah lagi Rp2 miliar. Hal ini sesuai dengan Perda Nomor 4 tahun 2010 tentang penyertaan modal ke-

pada PT Bank Kalbar. Selain itu, penambahan pengeluaran untuk pembayaran pokok hutang kepada pihak ketiga. Yang semula dianggarkan Rp5 miliar. Namun berdasarkan data teknis jumlah utang kepada pihak ketiga sebesar Rp6.206.834.525. sehingga masih dapat kekurangan sebesar Rp1.206.834.525,-, tukasnya. Sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, SiLPA yang telah disepakati sesuai dengan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2010. Ini telah dipergunakan untuk membiayai belanja dan pembiayaan dalam APBD tahun anggaran 2011. Baik itu APBD murni, maupun perubahan. Dalam APBD murni tahun anggaran 2010 telah dipergunakan SiLPA Rp60.563.437.500,-. Sedangkan sisanya dipergunakan di APBD perubahan tahun anggaran 2011, jelasnya. (aRm)

Nasir Lantik Kepengurusan Dekranasda Kapuas Hulu barang kerajinan yang dihasilkan. Perajin lambat mengikut trend pasar dan belum rasional dalam menerapkan harga jual sebagaimana mestinya, terangnya. Oleh karena itu, kata Nasir, kepada pengurus Dekranasda yang dikukuhkan diharapkan kerja samanya untuk mendorong segala potensi kerajinan yang dimiliki, demi kemajuan Kabupaten Kapuas Hulu. Karena disadari dengan peluang dan tantangan yang dihadapi, dibutuhkan perubahan paradigma pembangunan. Konsep klaster (cluster, artinya; kelompok) industri merupakan Bupati AM Nasir ketika mengukuhkan dan melantik pengurus Dekranasda Kapuas Hulu, Selasa (4/10). ARMAN HARIADI/KAPUAS HULU PUTUSSIBAU. AM Nasir mengukuhkan dengan melantik pengurusan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kapuas Hulu masa bhakti 20112015, Selasa (4/10) siang kemarin di Gedung Indoor Putussibau. Ikut dalam rombongan Wakil Bupati Kapuas Hulu, Kapolres, anggota Dewan serta lainnya. Sebelumnya, juga sempat diadakan perlombaan desain motif batik khas Kapuas Hulu. Pada kesempatan itu juga ditampilkan kerajinan-kerajinan dari Kapuas Hulu. Bahkan di akhir acara,

diadakan pengumuman pemenang lomba desain motif batik Khas Kapuas Hulu, sekaligus pembagian hadiahnya. Dalam kata sambutannya, Bupati mengatakan di Kapuas Hulu dirasakan ada beberapa kendala yang dihadapi industri kecil dan menengah (IKM). Di antaranya, terjadi kesenjangan dalam penggunaan teknologi, di mana IKM sangat ketinggalan dalam penerapan teknologi, baik dalam produksi dan pemasarannya. Lalu kurang stabilnya dalam menjaga kualitas

suatu alternatif yang dipandang sesuai dengan konteks dinamika perubahan yang berkembang dan keragaman daerah. Dengan mengoptimalkan pendayagunaan potensi setempat serta mewujudkan industri berkeunggulan kompetitif di daerah. Pengukuhan pengurusan Dekranasda, bukanlah sekadar menguatkan legitimasi. Hal paling penting, menjadi daya dorong pengembangan industri kerajinan dengan menumbuhkan budaya kreatif pengrajin. Sehingga dapat bersaing dengan produk luar daerah. (aRm)

Mandala Mandala 525 525 Bisa Di dapat di Toko Obat, Apotik (Uncak Kapuas) dan Mini Market (Tita) Putussibau Atau Hub : Agen Tunggal

An. Wandi :

0852155155719

Travel

Rifki Melayani Antar Jemput Setiap Hari (15.00-16.00)

Badau-Putussibau-Pontianak Pontianak : Jl. Tani Makmur No.1C Kotabaru Telp. 081345307285 Putussibau : Jl. KS. Tubun No. 112 Telp. 08127268829 / 085659829539 Badau : Telp. 085750221976 / 082155155719 Melayani Angkutan penumpang, Carter Titipan Barang dan Dokumen

bumi daranante Kabupaten Sanggau Membangun PU Sosialisasi Pelebaran Jalan SANGGAU. Rencana pelebaran jalan Nasional yang membelah wilayah Kabupaten Sanggau hingga Sekadau. Kini telah memasuki proses tahapan sosialisasi pembebasan lahan. Pemkab Sanggau dengan tegas menyatakan siap mendukung program Kementerian Pekerjaan Ir Kukuh Triyatmaka MM. Umum tersebut. Pemkab Sanggau, hanya membantu pada tahapan pembebasan lahan milik warga. Program ini, jelas sangat dukung. Untuk penanganan lintas Untuk tahapan timur jalan nasional ini, ujar Kepala PU tanggungjawab Pemda, kita Lang- Kabupaten Sanggau, Ir Kukuh Triyatmakah yang telah ka MM, belum lama dilaksanakan ini. kata Kukuh, di Untuk tahapan antaranya melak- t a n g g u n g j a w a b sanakan sosialPemda, kita Langisasi menjelang kah yang telah dilaksanakan kata Kudilaksanakan kuh, di antaranya pembebasan tamelaksanakan sosnah. Ini sudah ialisasi menjelang dikita laksanakan beberapa minggu laksanakan pembebasan tanah. Ini sulalu, dah kita laksanakan beberapa minggu lalu, timpalnya. Dijelaskan, ruas jalan yang akan terkena pelebaran itu, di antaranya mulai dari wilayah Kecamatan Tayan, Sosok hingga batas kota Sanggau dengan Sekadau. Pelebaran itu, membuat ruas jalan bertambah lebar menjadi 6 meter dan ditambah dengan ruas bahu jalan seluas dua meter. Nah totalnya pelebaran itu menjadi 8 meter. Dana yang diperuntukkan untuk itu, sebesar Rp250 miliar, paparnya. Ke depan kata Kukuh, dengan adanya program tersebut, lebar jalan yang sekarang bervariatif, mulai dari lebarnya 5 meter dan 6 meter. Namun mendatang, akan menjadi 6 meter semuanya. Lantas ditambah dengan bahu jalan lebar 2 meter. Jadi akan seragam nantinya lebar jalan-jalan ini, pungkasnya. (SrY)

Setiman Pastikan Reshue Bulan Ini

Ir Setiman H Sudin. M KHUSYAIRI/EQUATOR

SANGGAU. Dipastikan para pejabat di lingkungan Pemkab Sanggau, mulai eselon dua hingga empat. Bakalan sedikit spot jantung , hingga beberapa p e k a n k e d e p a n . M e ny u s u l munculnya penegasan kembali Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin, akan me-reshuffle (merombak) kabinetnya pada bulan ini. H a ny a s a j a , o r a n g n o m o r satu di Bumi Dara Nante itu, tidak melontarkan tanggal dan hari, akan dilaksanakan reshuffle tersebut. Tak ada perubahan. Bulan ini akan kita laksanakan reshufell itu. Para

pejabat eselon jangan cemas. Reshuffle itu hal yang biasa, tegasnya, usai membuka pameran pembangunan di pasar Rawa Bangun, Sanggau, Senin (3/10). Disinggung kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) mana saja yang bakal terkena mutasi dan promosi? Setiman membeberkan, reshuffle itu bakalan dialami semua SKPD. Hampir semua SKPD lah. Kita juga mempunyai penilaian tersendiri untuk itu. Ini demi optimalisasi pelayanan kepada masyarakat, tuturnya. Setiman mewanti-wanti ke-

pada para pejabat di lingkung an Pemkab Sangg au, ag ar jangan resah dengan munculnya rencana reshuffle tersebut. Jang an resahlah, reshuffle untuk PNS itukan biasa. Tunjukkan saja kinerja yang baik, tukasnya. Dipaparkan Setiman, dalam menempatkan para pejabat. Jelas akan melihat disiplin ilmu, dedikasi, loyalitas dan kemampuan yang bersangkutan. Jadi, kita punya kriteria untuk itu. Yang jelas, PNS yang akan menempati jabatan, jelas akan sesuai dengan disiplin ilmunya, pungkas Setiman.

Diketahui, rencana reshuffle kabinet ini, sudah berkembang sejak beberapa bulan yang lalu. Hanya saja, beberapa kali mengalami penundaan, dengan berbagai alasan. Informasi yang dihimpun dari sumber yang tepercaya. Pembahasan tentang reshuffle itu memang sudah final. Bahkan nama-nama pejabat yang bakalan menempati pos baru dan mengalami mutasi serta promosi sudah diputuskan. Kuat kemungkinan, reshuffle itu akan dilaksanakan minggu kedua bulan ini. (SrY)

Raja Sanggau Didoakan; Pemimpin Masa Depan

Raja Sanggau, sedang menyerahkan bantuan kepada pengasuh Ponpes Nurul Ma arif, kemarin. M KHUSYAIRI/EQUATOR SANGGAU. Sedikitnya, seribuan umat Islam di Desa Sungai Muntik, menghadiri halal bihalal digelar Pondok Pesantren (ponpes), Nurul Maarif dan SMP Assa idiyah Kayu Tunu, Sanggau, pekan lalu. Halal bihalal itu berlangsung di Masjid Al-Mukarramah, kemarin lalu. Menariknya, Drs M Ghazali MA pimpinan Yayasan Al-Maarif, Sintang menaungi pondok pesantren Nurul Maarif tersebut. Secara

khusus mendoakan Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara Drs H Gusti Arman MSi, agar bisa menjadi pemimpin Sanggau ke depan yang amanah, dicintai dan mencintai rakyatnya. Hal itu dilakukan pria yang akrab disapa Mbah Kyai tersebut, ketika memimpin doa dengan membaca surah Al-Fatihah untuk Raja Sanggau Drs H Gusti Arman MSi. Para jemaah, marilah kita membacakan surat Al-Fatihah,

untuk Raja Sanggau, agar bisa menjadi pemimpin Sanggau yang amanah, dicintai dan mencintai rakyatnya, ujar Ketua Pengadilan Agama Sintang ini dengan mantap dan khusu . Tak ayal, seribuan jemaah yang hadir, serempak langsung membacakan Surah Al-Fatihah. Sebelumnya kesempatan yang sama, Drs HM Ghazali MA mengungkapkan, halal bihalal tersebut dilaksanakan, untuk menjalin hubungan tali silaturahim antarsesama. Ini demi tercipta hubungan harmonis antarsesama dan umat beragama, tuturnya. Hadir dalam kesempatan itu, Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara Drs H Gusti Arman MSi, pengasuh pondok pesantren Nurkholis SPdI, Sekretaris NU Kabupaten Sanggau Drs M Yusuf, Ketua GP Ansor Abang Indra, Manager PT Erna Djuliawati Plymill Ir Weni, serta penceramah Ustazd Mahruz LC Kesempatan itu, Raja Sanggau menyalurkan bantuan 100 keping seng serta sejumlah uang tunai, untuk penambahan pembangunan di pondok pesantren tersebut. Terus-terang, sebelumnya saya tidak tahu keberadaan pondok pesantren ini. Saya terkejut, jumlah santrinya pun luar biasa, sampai ratusan orang. Ini harus

menjadi perhatian kita bersama kedepan, ujar Raja Sanggau. Pria yang akrab disapa Pak Teh, ini menyampaikan betapa pentingnya pendidikan akhlak yang dibentuk melalui pondok pesantren. Selama ini, orang berlomba-lomba mengejar ilmu dunia. Tapi mengabaikan ilmu akhlak atau akhirat. Akibatnya, kerusuhan, pencurian, perampokan dan perbuatan terlarang lainnya terjadi dimana-mana, tegasnya.

Ia mengimbau, agar para orang tua tidak lupa dan terlena dengan pentingnya pendidikan akhlak dan memanfaatkan pondok pesantren untuk mendidik anakanaknya. Harapan kita, agar mendapatkan barokah dari Allah dan anak akan menjadi orang yang patuh dengan perintah agama, tegasnya. Kegiatan halal bihalal itu, sekaligus dilaksanakan peresmian ruangan baru pada pondok pesantren Nurul Ma arif tersebut. (SrY)

Perhatikan PJU SANGGAU. Banyaknya keluhan masyarakat, terkait dengan keberadaan lampu penerangan jalan umum (PJU), belum lama ini. Tak serta merta membuat instansi terkait langsung bergerak. Buktinya, hingga saat ini berbagai kawasan tetap saja, masih terlihat gelap jika di malam hari. Padahal ini merupakan salah satu faktor pendukung membuat wajah kota Sanggau menjadi bercahaya. Memang sekarang sudah terpasang. Tapi masih ada kawasan, yang perlu penambahan

PJU itu, agar kawasan tersebut tidak terlihat suram jika malam hari, ujar Abang Indra, salah seorang warga kota Sanggau kepada Equator, kemarin. Kawasan yang perlu mendapatkan penambahan PJU tersebut, di antaranya jalur jalan Jenderal Sudirman, Jenderal Akhmad Yani, Mungguk Badang, Pangeran Mas, dan kawasan menuju Sanggau Permai. Harapan kita, ke depan instansi terkait yang membidangi masalah ini, telah memikirkan untuk penambahan PJU ini, tukasnya. (SrY)


14

injeh karaja

Izin PT SGM Diterbitkan Pemprov LANDAK. Izin pertambangan yang beroperasi di Kabupaten Landak diterbitkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar. Termasuk izin PT Segoro Global Mandiri (SGM) yang menambang emas di negeri intan. Maka dari itu, kita kesulitan untuk mengawasi secara intensif. Karena bukan menjadi kewenangan kita terhadap perusahaan pertambangan yang izinnya dikeluarkan oleh pemerintah provinsi, ujar Andi Ali, kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Landak di ruang kerjanya, Selasa (4/10). Andi tidak mau berkomentar banyak menyikapi jebolnya tanggul PT SGM di Desa Kayuara, Kecamatan Mandor. Dinas Pertambangan dan Energi Landak hanya berwenang menyampaikan kejadian tersebut ke pemerintah provinsi. Itupun harus ada laporan resmi dari kepala desa, sebagai dasar untuk melaporkan kejadian tersebut. Itu saja yang dapat saya lakukan, ujarnya.Ditegaskan Andi, mestinya perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan harus patuh pada aturan yang tertuang dalam dokumen Analisa Dampak Lingkungan (Amdal). Jadi, semua larangan bagi perusahaan ketika beroprasi di lapangan sudah tercamtum didalamnya. Kalaupun ada pelanggaran, bentuk kenakalan perusahaan saja di lapangan. (tar)

Jembatan Serimbu Diabaikan LANDAK. Warga Serimbuk kembali mempertanyakan pembangunan jembatan sejak tahun 2010 dengan dana Rp9 miliar, sampai sekarang belum rampung. Parahnya, pembangunan jembatan tersebut diabaikan. Meskipun sudah bisa dilalui, namun tidak ada tiang penyanggah di tengah jembatan. Kami selaku warga Serimbuk mengkhawatirkan kekuatan dari jembatan tersebut. Apalagi kebanyakan yang melewati jembatan itu merupakan warga Serimbuk, ujar Agustimus Adi, warga Serimbuk, kemarin. Dikatakan Adi, warga tidak meminta lebih. Jika jembatan sudah selesai dikerjakan, hendaknya dapat berfungsi dengan baik. Karena tujuan dibangunnya jembatan untuk mempermudah arus transportasi warga, ungkapnya.(tar)

LO W O N G A N Kafe Rajawali Jln. Pemuda Dusun Tungkul Ngabang Landak membutuhkan tenaga kerja Wanita 10 orang Syarat: 1. Tamat SMP atau SMA 2. Umur 18-25 tahun 3. Rajin dan Jujur Surat lamaran diantar langsung ke Kafe Rajawali Ngabang atau Hubungi 081257218666 setiap jam kerja.

landak edo’ Membangun Negeri Intan

Rabu, 5 Oktober 2011

Tanggul PT SGM Jebol

Rumah Warga Terendam Lumpur MANDOR. Hujan deras, tanggul limbah PT Segoro Global Mandiri (SGM) perusahaan tambang emas di Desa Kayuara, Kecamatan Mandor jebol, Senin (3/10) sekitar pukul 20.30. Sebanyak 14 rumah warga terendam air limbah. Warga Desa Kayuara panik melihat rembesan air berlumpur datang tiba-tiba menggenangi jalan raya dan masuk ke rumah mereka. Air tergenang di jalan raya sepanjang lima ratus meter dengan ketinggian 40 centimeter dari permukaan jalan raya. Aktivitas jalan raya nyaris macet karena kendaraan roda dua tidak bisa lewat khawatir terendam air. Warga sibuk mengamankan barang di dalam rumah. Sayangnya, tidak sedikit barang berharga terendam air lumpur. Abdul Rojak mengatakan, air bercampur lumpur datang tibatiba membanjiri jalan raya dan masuk ke rumahnya dan warga lainnya dengan ketinggian 40 centimeter dari lantai. Warga sempat panik untuk mengamankan barang yang ada di dalam rumah. Rojak yang juga pemilik Warnet mengaku, sebelum air datang banyak orang yang sedang menggunakan computer di rumahnya. Begitu air datang mereka langsung mematikan semua computer dan dinaikkan di atas meja. Sebagian ada yang teremdam air lumpur. Saya belum tahu apakah

Salah satu rumah warga di Desa Kayuara, Kecamatan Mandor terendam air bercampur lumpur akibat tanggul PT SGM jebol. ANTONIUS SUTARJO/EQUATOR komputer yang berendam rusak atau tidak, ungkapnya. Kades Kayuara, Suhardi didampingi Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Martin Irawan saat ditemui di lokasi genangan air menyayangkan lemahnya pengawasan PT SGM terhadap tanggul. Apalagi sampai terjadinya banjir yang menyebabkan beberapa rumah warga terendam air lumpur. Suhardi sudah pernah me-

nyampaikan pada saat pertemuan Amdal di Kabupaten Landak dengan Dinas Pertambangan dan Lingkungan Hidup. Pemkab Landak harus turun langsung melihat pola kerja perusahaan PT SGM ketika membuat tanggul. Kami menilai bahwa perusahaan tidak bekerja seperti sosialisasi awal. Banyak penyelewengan yang mereka lakukan. Alat cangih yang mereka bawa tidak digunakan, malah menggunakan

alat tradisional sama seperti pekerjaan masyarakat yang disebut pertambangan emas tampa izin (Peti) menggunakan mesin dompeng, ungkap Suhardi. Namanya saja perusahaan, tetapi alat dan cara kerjanya sama seperti PETI yang tidak memiliki izin. Selama masyarakat bekerja, belum pernah banjir akibat PETI. Namun ketika perusahaan yang memiliki izin pemerintah, malah merugikan masyarakat. Desa Ka-

yuara daerahnya dataran tinggi, kenapa bisa banjir, kesalnya. Suhardi meminta PT SGM bertanggungjawab menganti kerugian masyarakat. Apalagi begitu banyak barang-barang berharga yang terendam lumpur. Diantaranya sembako, alat elektronik termasuk bangunan warga. Belum lagi kolam ikan warga ikut terendam banjir lumpur. Beberapa rumah warga yang terendam lumpur diantaranya milik Sukamto, H Saini Basar, Abduk Rojak, Budiman, Iskandar, Jumadi, Elias, Ida Sumita, Ependi, Nabat, Muniri, Rosa, Burhanudin dan I Nyoman Suwarma kolam ikannya habis terendam lumpur. Manager PT SGM Syeh Abas ketika ditemui di Mapolsek Mandor mengatakan, sore hujan lebat disertai angin kencang. Semua karyawannya sudah berhenti kerja di tanggul limbah tambang yang jebol. Sebenarnya jika karyawan saya masih bekerja, tanggul tidak akan jebol. Karena hujan deras sore hari tidak ada yang memperbaiki tanggul, maka jebol, kilah Syeh Abas. D i k a t a k a n Sy e h A b a s , P T SGM akan bertanggungjawab atas kerugian masyarakat. Dia meminta masyarakat melaporkan kerugian yang mereka alami. Saya berharap semua masyarakat bersabar, segala masalah akan kita selesaikan, janjinya. (tar)

Desak Pemkab Tinjau Amdal PT SGM MANDOR. Banyak perusahaan yang bekerja tidak sesuai analis dampak lingkungan (Amdal). Sehingga banyak terjadi masalah antara perusahaan dengan masyarakat. Tokoh masyarakat Kecamatan Mandor, Agus Guletek ditemui di lokasi banjir lumpur di Desa Kayuara berharap semua perusahaan yang bekerja di wilayah

Mandor harus sesuai Amdal. Jangan mencari keuntungan yang banyak tanpa memandang rusaknya lingkungan. Jebolnya tanggul PT Segoro Global Mandiri (SGM) merugikan banyak masyarakat. Mestinya untuk menghindari rusaknya lingkungan, perusahaan bekerja harus sesuai petunjuk pemerintah. Jangan menuruti keinginan

sendiri, kata Agus. Ketika sosialisasi di hadapan masyarakat, PT SGM siap bekerja dengan ramah lingkungan, meningkatkan pendapatan penduduk dan menyejahterakan masyarakat. Namun apa yang terjadi, justru perusahaan bekerja lebih parah dari pelaku penambang ilegal yang dikenal dengan istilah PETI. Mereka bekerja tanpa izin, namun

tidak merugikan masyarakat sekitarnya. Perusahaan yang ada izinnya ternyata bekerja amburadul, membuat masyarakat sengsara. Kita berharap pemerintah meninjau kembali izin PT SGM. Ketika datang bekerja menggunakan alat cangih, tapi sekarang sudah menggunakan alat dompeng biasa sama seperti pekerja PETI, kesal Agus.

Diungkapkan Agus, masyarakat Desa Kayuara akan menyambut baik investor yang masuk ke daerah mereka. Asalkan izinnya benar dan mempekerjakan masyarakat setempat. Kalau kita lihat sekarang, masyarakat betul-betul gigit jari. Mereka dianggap tidak mampu bekerja, dianggap tidak punya skill sehingga menggunakan tenaga dari luar, papar Agus. (tar)

bumi lawang kuari

balai betomu

Kebersamaan Modal Pembangunan

Bupati Simon Petrus saat menyerahkan piala para pemenang di BKSN 2011, beberapa waktu lalu. Ia mengajak persatuan dan kesatuan warga Sekadau, demi menyokong percepatan pembangunan kawasan. ABDU SYUKRI/EQUATOR

Ini dia potensi pajak yang menjanjikan, tapi jangan peras petani kebun. ISTIMEWA

Potensi Pajak Perkebunan Menjanjikan SEKADAU. Potensi pendapatan daerah Kabupaten Sekadau dari sektor perkebunan cukup menjanjikan. Terlebih di Kabupaten tersebut sejumlah perusahaan perkebunan sawit sudah membangun pabrik pengolahan Crude Palm Oil (CPO). Daerah penghasil sawit dapat bagi hasil dari pusat tapi bukan kelompok pajak, tutur Zakaria Umar, Kepala Dinas Pendapatan (Dispenda), Kabupaten Sekadau, belum lama ini. Selama ini, kata Zakaria, transaksi lahan sawit per kapling (dua hektare) memang baru sekitar Rp30 juta. Oleh karena itu belum ada pemasukan ke kas daerah melalui biaya perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB). Mengingat, transaksi lebih dari Rp60 juta baru dikenakan BPHTB. Tapi transaksi dominan di Sekadau adalah lahan sawit. Nah kalau perusahaan melakukan transaksi lain di atas Rp60 juta, yang di luar transaksi perkavling sawit, akan dikenakan BPHTB, sebutnya. Sebelumnya PT Parna Agro Mas LG Internasional sudah memulai pembangunan pabrik CPO berkapasitas 45-90 ton per jam. Pabrik ditargetkan beroperasi pada akhir tahun 2012. Selain solusi pengangguran dan keterisoliran, pabrik diharapkan juga mampu meningkatkan kas daerah melalui transaksi yang besar, tukas Zakaria. (bdu)

SEKADAU. Bupati Sekadau, Simon Petrus SSos MSi menyadari betul arti pentingnya kebersamaan. Karena itu, persoalan kebersamaan harus senantiasa dijaga dan dipelihara dengan baik. Kebersamaan selama ini merupakan aset yang paling berharga, kata Simon, saat menghadiri kegiatan halal bihalal dengan tokoh masyarakat di Sekadau beberapa waktu lalu. Simon menegaskan, tanpa ada rasa kebersamaan, semua yang dilakukan tidak ada akan berhasil dengan baik, apakah itu pembangunan maupun perayaan salah satu Agama. Pasalnya, dalam setiap perayaan agama, umat hanya dapat melakukan dengan baik kalau situasi aman

dan kondusif. Rasa kebersamaan sangat berharga. Namun untuk Sekadau, saya sangat yakin kalau semua ini terjaga, tukasnya. Senada dengan Simon. Paulus Lion, anggota Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau mengatakan, kerukunan antarumat beragama di daerah Sekadau sudah terjalin dengan baik. Buktinya, tidak ada pertikaian dan gesekan yang terjadi di Bumi Lawang Kuari ini. Ini yang patut kita pupuk agar terus berkembang dan terjaga. Sebab, menghormati antarpemeluk agama, kita telah menyumbangkan rasa aman, damai di daerah ini, ungkap mantan anggota DRPD Sekadau 2004-2009 itu. (bdu)

Paskibraka Sekadau Jelajah Jawa Bangga Bisa Naik Pesawat SEKADAU. Sebanyak 31 anggota Pasukan Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sekadau menggelar dharma wisata ke sejumlah kota besar di Pulau Jawa. Kegiatan yang dimotori Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) ini berlangsung selama kurang lebih tujuh hari. Rombongan Paskibraka yang disertai sejumlah pendamping dan instruktur ini berangkat dari Sekadau, Sabtu (30/9) malam sekitar pukul 21.00 WIB. rombongan diangkut menggunakan satu bus dan dua mobil kijang. Setelah hampir tujuh jam di jalan melewati Jalan Trans Kalimantan, rombongan akhirnya tiba di Bandara Supadio, Pontianak sekitar pukul 04.00 dinihari, Minggu (01/10), rombongan istirahat sejenak di bandara tersebut. Sekitar pukul 07.00 rombongan berangkat menuju Jakarta menggunakan pesawat Batavia. Sekitar 1 jam 10 menit, rombongan mendarat dengan selamat di

Bandara Internasional SoekarnoHatta. Meski hanya sekitar satu jam di pesawat, namun sejumlah anggota Paskibraka asal Kabupaten Sekadau mengaku senang. Terlebih sebagian besar dari mereka ada yang belum pernah naik pesawat. Saya bangga bisa naik pesawat, ujar Ramlan Said, 18 tahun, anggota Paskibra asal Kecamatan Belitang Hulu kepada Equator sesaat setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Ramlan mengaku, selama ini tidak pernah menginjakkan kakinya di Jakarta. Ia juga mengaku hingga seusia sekarang tidak pernah naik pesawat terbang. Jangankan naik pesawat, memimpikan naik pesawat saja tidak pernah. Makanya saya bangga sekali bisa naik pesawat ini, tutur Lan, sapaan akrab pria tersebut. Ramlan terpilih sebagai anggota Paskibraka setelah melalui serangkaian tahapan seleksi.

Rombongan Paskibraka saat tiba di Bandara Sukarno-Hatta, Minggu (01/10). ABDU SYUKRI/EQUATOR Seleksi pertama dilaksanakan di sekolahnya, SMA Negeri 01 8elitang Hulu. Di sekolah Ramlan dinyatakan lulus tinggi badan, penguasaan baris berbaris. Setelah dia dengan tiga

rekannya lulus seleksi tahap dua yang dilaksanakan di Kabupaten, berupa kesehatan, kesamaptaan, akademik, dan psikotest. Seleksi memang tidak gampang. Tapi saya bersyukur bisa

melewatinya, tuturnya bangga. Lan melanjutkan, selama ini tidak pernah berpikir bisa ke Jakarta. Ke Sanggau saja tidak pernah. Apalagi ke Jakarta, tukasnya. (bdu)


geliat kayong utara

15

padah bertuah

Daerah Otonomi Harus Mandiri SEBAGAI daerah otonom, Pemkab Kayong Utara berhak dan wajib mengatur serta mengelola daerah otonomi dan masyarakatnya sendiri dengan mengoptimalkan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang dimiliki daerah otonomi itu sendiri. Terbitnya Perda di Kabupaten Kayong Utara adalah salah satu bentuk Muhammad Said nyata dari pelaksanaan kewajiban suatu daerah otonomi untuk mewujudkan tata kehidupan bangsa yang aman, tertib, sejahtera dan berkeadilan, ungkap Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said, belum lama ini. Perda yang dirancang dan dikembangkan dan diterapkan sampai saat ini di antaranya Perda Nomor 8/2010 tentang Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan. Perda nomor 19/2010 tentang pajak air tanah, Perda nomor 20/2010 tentang pajak hiburan, Perda nomor 21/2010 tentang pajak hotel dan sejumlah Perda lainnya. Penerbitan Perda-Perda itu semua bukanlah tanpa alasan. Yang menjadi dasar hukum penerbitan Perda-Perda dimaksud adalah Undang-Undang nomor 28/2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, dan pada prinsipnya daerah otonomi harus bisa mandiri, jelas Said. (lud)

Tersedot Air Comberan SEORANG warga di kompleks Pasar Sukadana tak menyangka kalau air yang disedot dengan mesin bukanlah air bersih atau air leding. Air yang mengalir deras ketika disedot tersebut ternyata air laut yang sudah bercampur dengan limbah yang dihasilkan oleh warga di sekitar kompleks pasar. Semula disangka air bersih, dan setelah tak lama kemudian air yang disedot tersebut dirasa rupanya terasa asin. Merasa asin, barulah sadar rupanya air tersebut bukan air leding namun air comberan, ungkap Lim Mong Seng, warga Sukadana kepada Equator, belum lama ini. Kisah tersebut, diakui Pak Aseng sapaan akrab Lim Mong Seng bukan terjadi padanya. Melainkan, dialami salah seorang kerabatnya yang menetap di sekitar kompleks Pasar Sukadana. Saya tak bisa bayangkan, karena air yang tersedot itu betul-betul kotor, katanya. Dilanjutkan pemilik Mini Market Laris Manis ini, beberapa pekan terakhir warga Sukadana dan sekitarnya sudah mengalami krisis air bersih. Pasalnya, sudah sejak lama air leding sudah tidak mengalir. Bahkan, disedot menggunakan mesin pun tak sanggup menghasilkan air. Saya sudah beberapa kali membeli air karena air leding tak lagi bisa diandalkan, ujarnya. (lud)

Rabu, 5 Oktober 2011

Pantau Persiapan Pelaksanaan TMMD Bupati Kunjungi Desa Riam Berasap Jaya

Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid meninjau persiapan pelaksanaan TMMD di Desa Riam Berasap Jaya Kecamatan Sukadana. Kamiriludin/Equator

SUKADANA. Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid berkunjung ke Desa Riam Berasap Jaya (RBJ), Kecamatan Sukadana, Senin (3/10). Kunjungan bupati ke RBJ dalam rangka memantau persiapan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Bupati menilai, partisipasi TNI sangat besar terhadap pembangunan daerah. Salah satu bukti melalui TMMD. Kegiatan TMMD ini sangat bermanfaat, dan kita selaku pemerintah daerah merasa terbantu dengan kegiatan ini, katanya. Terpisah, Komandan Distrik Militer (Kodim) 1203 Ketapang, Letkol Inf Agus Prasetyo Ariwibowo mengatakan, kegiatan TMMD bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan antara masyarakat dengan prajurit TNI. Berkaitan dengan itu, Kodim 1203 Ketapang akan menggelar kegiatan TMMD di Desa Riam Berasap Jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara. Kegiatan TMMD di Desa Riam Berasap Jaya kita rencanakan dimulai

pada 10 Oktober mendatang, jelasnya. Melalui kegiatan ini, Dandim berharap, dapat mempererat hubungan dan kebersamaan antara prajurit TNI dengan rakyat sekaligus dapat membantu meningkatkan motivasi warga setempat untuk terlibat aktif dalam pembangunan daerah. Dikatakannya, kegiatan fisik yang akan dikerjakan prajurit TNI saat kegiatan TMMD nanti yaitu pembangunan rehab dua bangunan rumah ibadah atau masjid, pembuatan irigasi sepanjang 1.000 meter, pembuatan pagar masjid dan tempat pemakaman umum (TPU), serta membuat jalan rabat beton secara umum berkisar 30 persen. Dandim mengakui, selama ini hubungan antara prajurit TNI dengan masyarakat khususnya Kayong Utara berlangsung baik, di mana para prajurit TNI ikut terlibat aktif dalam berbagai kegiatan masyarakat setempat serta membantu program pemerintah daerah seperti di bidang pendidikan, pelayanan kesehatan dan lainnya. (lud)

PKK Kayong Utara Juara Tiga Lomba Makanan Serba Ikan Khas Kalbar SUKADANA. Salut untuk Tim Penggerak PKK Kabupaten Kayong Utara. Betapa tidak, organisasi yang diketuai Hj Diah Permata Hildi ini berhasil meraih juara tiga pada lomba makanan serba ikan khas Kalbar yang diadakan dalam Festival Budaya Bumi Khatulistiwa (FBBK) ke X di Museum Provinsi Kalbar di Pontianak yang digulirkan pada 20-24 September lalu. Alhamdulillah, kita berhasil berada di posisi ketiga di bawah Kota Pontianak dan Kabupaten Pontianak. Mudah-mudahan untuk tahuntahun berikutnya kita mampu

meningkatkan prestasi, ungkap Ketua TP PKK Kayong Utara, Hj Diah Permata Hildi menjawab Equator, belum lama ini. Pada kegiatan FBBK ke X itu, tak hanya potensi yang ada di laut diperlombakan. Potensi alam yang ada di hutan, dan sungai Kalbar juga diikutsertakan. Semuanya dikemas menarik menjadi makanan dalam lomba makanan serba ikan khas Kalbar. Dalam hal pangan, dikatakan Hj Diah, PKK menggalakkan penyuluhan untuk pemanfaatan pekarangan,

antara lain dengan menanam tanaman yang bermanfaat. Misalnya, sayuran, ubi-ubian, buah-buahan dan bumbubumbuan. Bahkan dilanjutkannya, dianjurkan memelihara unggas dan ikan serta cara pemeliharaannya di lahan pekarangan mereka sendiri. Hasilnya dimanfaatkan untuk kepentingan keluarga, dan selebihnya dapat dijual untuk menambah pendapatan keluarga dan meningkatkan penganekaragaman pangan lokal. Pembinaan teknis diadakan dalam kerjasama dengan dinas pertanian setempat, tandasnya. (lud)

Hidangan makanan yang disuguhkan TP PKK KKU berhasil meraih juara tiga pada lomba makanan serba ikan khas Kalbar di kegiatan FBBK ke X di Pontianak. Kamiriludin/Equator

kabupaten ketapang

pempadahan

Pemilik Kost Harus Laporkan Penghuni KETAPANG. Mengantisipasi masuknya DPO (Daftar Pencarian Orang) teror bom Solo, Polres Ketapang tak hanya melakukan pemeriksaan terhadap penumpang kapal KM Satya Kencana dan kapal cepat. Pihak Polres Ketapang juga mengimbau masyarakat yang menerima kost untuk lebih selektif. Masyarakat yang menerima kost supaya yang menginap dapat menunjukkan identitas diri seperti KTP dan lainnya, kata Kapolres Ketapang AKBP I Wayan Sugiri SH, S.Ik, M.Si, melalui Kasat Bimas Polres Ketapang, AKP Joko Sarwono. Menurut Joko perlunya identitas ini supaya diketahui asal usul warga pendatang baru yang kost atau kontrakan. Hal ini dinilai sangat penting mengantisipasi anggota komplotan teroris masuk ke Ketapang. Apalagi, saat ini rumah kost dan kontrakan mengalami pertumbuhan seiring dengan berkembangnya Kabupaten Ketapang. Kasat Bimas Polres Ketapang mengimbau supaya pemilik kost untuk melaporkan penghuninya setiap saat kepada RT setempat. Menurut AKP Joko Sarwono, bahwa tugas menciptakan kamtibmas bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat kepolisian semata. Tetapi merupakan tanggung jawab semua elemen masyarakat dengan pam swakarsanya dengan menggiatkan siskamling kembali di masing-masing RT. Karena tidak menutup kemungkinan DPO bom Solo masuk ke wilayah Ketapang. Soalnya akses Ketapang-Semarang sangat banyak, bisa melalui laut maupun udara. Kami imbau kepada masyarakat agar cepat melaporkan ke aparat kepolisian terdekat menjumpai tindak pidana atau pendatang baru yang tinggal di kos/kontrakan apabila identitasnya atau aktivitasnya sehari-hari mencurigakan, tuntas perwira berpangkat tiga balok tersebut. (KiA)

140 Orang Terjaring Razia KTP Warga Mengeluh Lamanya Pembuatan KTP KETAPANG. Sedikitnya 140 orang terjaring dalam razia Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang digelar Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Selasa (4/10) sekitar pukul 08.00 di sekitar Bundara Ale-ale Ketapang. Razia tersebut sebagai upaya sosialisasi pentingnya KTP bagi masyarakat. Mereka yang terjaring kita minta mengisi surat pernyataan untuk segera membuat KTP. Razia ini sifatnya masih persuasif, kata Gunawan Setioso, Kadisdukcapil di sela-sela razia. Ia mengimbau kepada masyarakat yang belum membuat KTP untuk segera membuatnya. Pasalnya sulit bagi masyarakat mengurus administrasi tanpa KTP. Selain itu mengurus KTP juga merupakan kewajiban bagi setiap masyarakat. Bayangkan saja seandainya seseorang kecelakaan. Sementara dia tidak punya KTP, tentu akan menyulitkan. Makanya KTP itu sangat penting, ujarnya. Ia meminta kepada masyarakat agar tak mengurus KTP berdasarkan musim. Ketika musim penerimaan PNS, atau melamar kerja baru mau membuat KTP.

Seorang petugas Satpol PP sedang memeriksa KTP salah seorang pengendara. Kiram Akbar/Equator

Tentu saja permohonan akan membludak dan menyulitkan petugas pembuat KTP. KTP ini bukan hanya kebutuhan tapi kewajiban, tegasnya. Karena itu ia berencana razia KTP seperti ini akan dilakukan

secara berkelanjutan. Bahkan bukan tidak mungkin akan digelar di kecamatan-kecamatan. Lagi-lagi ia mengatakan hal itu untuk mengingatkan masyarakat betapa pentingnya KTP. Sementara untuk membuat

KTP tak perlu memakan biaya besar. Berdasarkan Perda nomor 18 tahun 2003 tentang penyelenggaraan administrasi kependudukan Ketapang, biaya membuat KTP tak lebih dari Rp 10 ribu.

Pernyataan Kadisdukcapil tersebut ternyata jauh berbeda dengan yang dirasakan masyarakat. Salah seorang warga, Raden Abdillah, 30, warga jalan Sisingamangaraja, justru mengeluhkan lamanya proses pembuatan KTP. Bahkan sudah lebih dari tiga bulan, KTP dan KK yang diajukannya tak juga kelar-kelar. Sudah habis Rp 150 ribu untuk membuat KTP dan KK. Saya mengajukan melalui salah seorang staf di Disdukcapil. Tapi sudah tiga bulan lebih belum juga jadi, keluhnya. Soal razia KTP, Raden mengaku menyambut baik. Namun jangan hanya merazia masyarakat yang tak memiliki KTP, tapi Disdukcapil juga mempercepat proses pembuatan KTP. Menurut dia jika pembuatan KTP memakan waktu seminggu hal itu masih dalam tahap wajar. Tapi jika sudah sampai berbulan-bulan hal itu perlu dipertanyakan. Kita berharap jangan hanya melakukan razia saja. Kalau razia dapat dilakukan hanya dalam beberapa jam, mengapa pembuatan KTP tidak, tuntasnya. (KiA)

Massa Masih Hadang CPO PT HSL Penghadangan CPO PT HSL di Kecamatan Manismata masih terus belangsung. Belum ada titik temu antara masyarakat dan perusahaan. Untuk menyelesaikan persoalan tersebut pihak Polres Ketapang menggelar pertemuan dengan PT HSL di Mapolres Ketapang, kemarin. Masyarakat masih melakukan pemagaran. CPO masih tidak bisa lewat. Dalam pertemuan, saya han-

ya meminta perusahaan memaparkan apa yang sudah dilakukan dan dikerjakan, kata AKBP I Wayan Sugiri, Kapolres Ketapang kepada wartawan. Dikatakannya dalam pertemuan tersebut pihak perusahaan mengaku telah memberikan lahan plasma yang menjadi tuntutan masyarakat. Tapi menurut masyarakat belum diberikan. Karena itu, Kapolres mengaku akan mengadakan pertemuan

dengan masyarakat terkait persoalan tersebut. Sekarang mereka baru memaparkan, tapi kita cek lagi. Anggota sudah kita turunkan. Kita ajak duduk bersama dengan masyarakat dan akan kita bandingkan (dengan pengakuan perusahaan, red), ujar Kapolres. Meski melakukan penahanan, namun suasana di areal perusahaan sampai saat ini masih kondusif. Kapolres juga berharap persoalan

tersebut dapat diselesaikan dan semuanya kembali normal. Sebelumnya Ketua Tim Penyampaian Aspirasi Masyarakat Kecamatan Manis Mata, Lias Ahmad Irawan, mengatakan penghadangan tersebut sebabkan perusahaan yang belum juga merealisasikan kewajibannya. Bahkan ia mengatakan massa tak akan berhenti menghadang CPO sampai tuntutan mereka dipenuhi. (KiA) Kebakaran semak nyaris merembet ke gardu listrik di daerah Kali Nilam sore kemarin. Kiram Akbar/Equator


Kom.Bisnis

Polis Sabah Selamatkan 172 Mangsa Pemerdagangan Manusia

KOTA KINABALU, Selasa (4/10) Polis Sabah berjaya menyelamatkan 172 mangsa (korban) pemerdagangan (perdagangan) manusia dalam 23 serbuan yang dijalankan di negeri ini sejak 2009 hingga hari ini. Pesuruhjaya Polis Sabah Datuk Hamza Taib berkata kebanyakan mangsa yang diselamatkan itu adalah wanita yang diperdagangkan dalam kegiatan pelacuran berasal dari Filipina, Indonesia, dan Vietnam. “Sebanyak 131 tangkapan dilakukan melalui serbuan tersebut terhadap individu yang terlibat dalam kegiatan pemerdagangan manusia itu,” katanya selepas menutup Bengkel Laporan Berita Mengenai Pemerdagangan Manusia di sini hari ini. Seramai 30 wakil media dari Sabah dan Sarawak menghadiri bengkel dua hari itu yang bermula semalam anjuran Institut Akhbar Malaysia (MPI). Beliau berkata berdasarkan statistik, pihaknya menganggap kegiatan pemerdagangan manusia tidak berlaku serius di negeri ini. Namun begitu, Hamza berkata pihaknya tidak menganggap ia satu perkara ringan dan usaha menanganinya dilakukan secara serius. “Kita akan bertindak berdasarkan maklumat yang kita ada dan usaha untuk menangani kegiatan itu di negeri ini diutamakan,” katanya. Beliau berkata Sabah satu-satunya negeri yang mula mengambil tindakan selepas Akta Pemerdagangan Manusia 2007 digubal (disusun). Dalam pada itu, Ketua Pegawai Eksekutif Institut Akhbar Malaysia Datuk Chamil Wariya berkata bengkel tersebut diadakan untuk melengkapkan wartawan di negeri ini dan Sarawak mengenai perkembangan isu pemerdagangan dan penyeludupan manusia. (BERNAMA)

PKS Disaran Lebih Peka Perdagangan Antarabangsa PETALING JAYA, Selasa (4/10) Perusahaan kecil dan sederhana (PKS) mesti lebih peka kepada semua aspek perdagangan antarabangsa, kata Kementerian Perdagangan Antarabangsa dan Industri (MITI). Pengawal Perdagangan Strategik, Mohamed Shahabar Abdul Kareem berkata PKS pada masa ini kekurangan pengetahuan perdagangan eksport seperti mana yang telah digariskan dalam Akta Perdagangan Strategik (STA) 2010. “Pada masa ini, terdapat hampir 300 syarikat berdaftar di bawah STA tetapi lebih ramai yang masih tidak sedar dengan akta ini. Kita berharap yang lebih ramai PKS akan mendaftar di masa akan datang,” kata beliau kepada pemberita selepas majlis taklimat mengenai pelaksanaan STA 2010 di sini Selasa. Beliau berkata MITI menerusi akta ini, sedang cuba menyelesaikan isu ini dengan pertubuhan (organisasi) berkaitan seperti SME Corp, tetapi isu itu akan mengambil masa untuk diselesaikan. “Malah di US, selepas 50 tahun penguasaan eksport, masih terdapat banyak syarikat di sana yang tidak tahu mengenai ini,” kata beliau. Shahabar berkata masalah utama yang dihadapi oleh PKS berkaitan eksport ialah mereka tidak faham sepenuhnya produk yang ingin mereka eksportkan. “Mereka patut mendapatkan bantuan. Di sini, kita menyediakan bantuan teknikal untuk menentukan sama ada produk itu ada kelebihan untuk dieksportkan atau tidak,” kata beliau sambil menambah yang beberapa pembayaran yuran (iuran) diperlukan untuk membayar bagi agensi pengujian. “Sehingga mereka datang kepada kita, kita mungkin ada masalah untuk membantu mereka kerana terlalu banyak PKS, jadi, sukar untuk mengenal pasti perniagaan mereka, apa yang mereka hasilkan dan proses pembuatan yang mereka gunakan. Itu akan menjadi cabaran (tantangan) besar pada kita,” tambah beliau. STA 2010 [Akta 708] mengawal eksport, penghantaran, transit dan pembrokeran barangan dan teknologi strategik, termasuk cabang dan bahagian (bagian) berkaitan serta aktiviti yang akan atau mungkin memudahkan reka bentuk, pembangunan dan percambahan senjata pemusnah besar-besaran dan sistem penyampaian mereka. (BERNAMA)

Taib Janji Jadikan Sarawak Sejahtera KUCHING, Selasa (4/10) Jasa mendiang Tun Jugah anak Barieng kepada rakyat Sarawak tetap akan dikenang. Beliau adalah “hero (pahlawan) teragung” dalam membawa perubahan kepada nasib mereka, khasnya (khususnya) kaum Bumiputera di negeri itu, kata Ketua Menteri Tan Sri Abdul Taib Mahmud di sini. Sambil berjanji untuk meneruskan perjuangan Tun Jugah menjadikan Sarawak negeri yang stabil, bersatu dan progresif, Taib berkata bahawa sebagai pemimpin berpandangan jauh, mendiang Jugah banyak berjuang untuk membawa kaum Bumiputera di Sarawak keluar daripada kelompok kemunduran melalui pembangunan pendidikan khasnya di kawasan luar bandar. “Mendiang Tun Jugah adalah seorang pemimpin yang berani dan berpandangan jauh, ketika berusaha untuk membawa Sarawak bersama dalam membentuk Malaysia, beliau dengan bijaksana dapat membawa keyakinan kepada rakyat khasnya Bumiputera untuk sama-sama memajukan negeri ini bersama dalam Malaysia,” katanya ketika berucap pada majlis program mengenang tokoh negarawan Tun Datuk Patinggi Tan Sri Temenggong Jugah Barieng anjuran Arkib Negara, Yayasan Tun Jugah dan Pustaka Negeri Sarawak di Pustaka Negeri Sarawak di sini Selasa. Taib berkata semangat mendiang Tun Jugah untuk mengubah nasib rakyat melalui dasar politik yang stabil serta penuh toleransi dari era zaman penjajah hinggalah selepas pembentukan Malaysia, harus menjadi contoh kepada pemimpin hari ini. Antara jasa besar mendiang Tun Jugah yang berasal dari sebuah rumah panjang Iban di Merirai, Kapit, adalah dalam beberapa perundingan dengan pemimpin tempatan di Sarawak untuk mempersetujui menyertai Tanah Melayu, Singapura dan Sabah untuk membentuk Malaysia. (BERNAMA)

16

Rabu, 5 Oktober 2011

Serah Terima Jabatan Manager PT PLN Pontianak

Ahmad Ismail Gantikan Fauzi Arubusman

(Dari kiri) Ahmad Ismail bersama istri usai pisah sambut dengan Fauzi Arubusman bersama istri. DARUSALAM/EQUATOR

PONTIANAK. Ahmad Ismail resmi menjabat Manager PT PLN (Persero) Cabang Pontianak, menggantikan Fauzi Arubus-

man yang melanjutkan tugasnya ke Jember, Jawa Timur. Ahmad Ismail sebelumnya menjabat

sebagai Manager Cabang Singkawang, yang kini digantikan Arif Kuncoro. Serah terima yang dilakukan di PT

PLN Wilayah Kalbar, berlangsung, Senin (3/9) pagi, dihadiri General Manager PT PLN Wilayah Kalbar serta para Asmen dan karyawan PT PLN. Semasa menjabat sebagai Manager PT PLN Cabang Pontianak, dirasa sudah banyak yang dilakukan Fauzi Arubusman. Baik peningkatan pelayanan, kinerja hingga inovasi-inovasi baru bagi perkembangan PT PLN di wilayah Kota Pontianak. Atas dukungan semua pihak, baik masyarakat, tokoh agama dan tokoh masyarakat maupun pemerintah daerah saya mengucapkan terimakasih. Tanpa dukungan tersebut mungkin kinerja PT PLN Cabang Pontianak tidak mungkin berjalan dengan baik. Saya harap dukungan dan masukan tetap terjaga demi kemajuan kita semua, harap Fauzi Arubusman, usai pisah sambut Manager baru di aula PT PLN Cabang Pontianak, Selasa (4/9) kemarin. Berbagai PR lanjutan pun masih menunggu atas kinerja manager lama, baik itu krisis pembangkitan, daftar tunggu pelanggan, gangguan teravo hingga jaringan. Ini menjadi tugas saya kembali selain peningkatan pelayanan dan inovasi baru. Yang jelas kita punya semboyan agar tetap melakukan yang terbaik..terbaik.. terbaik, janjinya. (lam)

Misi Dagang Sarawak-Pontianak di Ayani Megamall Pameran 19 Perusahaan Besar Malaysia

PONTIANAK. Misi Dagang SarawakPontianak yang dikemas oleh Sarawak Chamber of Commerce and Industry (SCCI/ Dewan Perniagaan dan Perindustrian Sarawak) siap dibuka. Acara yang mendatangkan Kadin Serawak ini berlangsung selama 6-9 Oktober 2011. Pameran di A Yani Megamall, setidaknya berbagai bisnis unggulan yang diusung dari Serawak. Seperti Naim Cendra, MJC, IBRACO, Hock Seng Lee yang bergerak dalam bidang property dan infrastruktur. Selain itu SAINS di bidang informasi technology, Corridor Development Corporation yang bergerak di perhotelan. Pada kesempatan ini Corridor Development Corporation akan mengembangkan usahanya di Kabupaten Sambas, dengan membangun hotel di daerah sana, jelas Dato Salleh Sulaiman, Pengurusi Sosek Malindo Business Council, kepada wartawan baru-baru ini. Ada juga Sarawak Tourism Board, Malaysia Tourism Promotion Board yang bergerak di bidang pariwisata, hingga Naim, Timberland Medical Center, Kuching Specialist Hospital di bidang kesehatan. Selain itu ada pula usaha di bidang pendidikan, yang diusung oleh UCSI University dan UiTM, bidang pelabuhan Bintulu Port Sdn Bhd, hingga agensi baru serta regulasi dan peluang dagang di Malaysia yang dibawakan oleh Recorda, Matrade, maupun Sarawak Timber Industries Development Corporation dan Ministry of Industrial Development. Misi Bisnis Sarawak yang dipamer-

kan dalam Expo di Mega Mall Pontianak dari 7-9 nanti, juga akan diisi dengan seminar perdagangan yang berlangsung di Hotel Mercure. Secara keselu-

ruhan kita sudah siap melakukan misi ini di Kalbar. Karena misi ini akan menguntungkan kedua belah pihak antara Sarawak dan Pontianak. Di mana apa

Ayu Ting Ting Sekali Pentas Rp30 Juta JAKARTA. Populernya lagu Salah Alamat yang dunia hiburan, turut mengangkat penghasilan Ayu Ting Ting, sang pelantun. Kini penyanyi yang bernama asli Ayu Rosmalina itu mematok target seharga Rp30 juta untuk sekali pentas. Sekitar Rp30 juta lah untuk enam lagu. Itu untuk sekali manggung, kata Ayu, kemarin. Ayu yang merintis karir dari panggung hajatan dan pernah dibayar sebesar Rp250 ribu itu mengaku honornya sekarang ini adalah hal yang biasa dan tak fantastis. meski begitu, Ayu mengaku sangat bersyukur. Ya, amin. Nggak sampai seratusan sih, ujarnya. Saya juga sudah menabung sedikit-sedikit untuk bantu beli mobil buat mama. Cita-cita saya mau bantu mama benangkat haji dan beli rumah, doanya. Perempuan 19 tahun itu menyatakan belum punya pacar. Dia ingin fokus berkarir di dunia entertainment. Aku tak kepikiran. Mikirin karir saja sudah pusing. Aku nggak punya pacar. Kalau teman dekat, semua dekat, ungkap gadis kelahiran Depok, Jawa Barat, 20 Juni 1992 ini. Mahasiswi Universitas Gunadarma tersebut masih ingin menikmati kesendirian. Apalagi, karir menyanyi yang ditekuni sejak kecil sedang melejit. Dulu manajer nggak pernah nunjukin jadwal. Tapi, sekarang waktu lihat jadwal sepanjang itu, aku kaget dan bersyukur. Kadang, aku penasaran juga dengan reaksi teman kalau masuk kuliah, katanya. Ayu punya kriteria sendiri tentang lelaki idamannya. Yang penting baik. Agamanya juga baik. Dia sayang Ayu dan terima Ayu dan keluarga apa adanya. Tinggi, putih, kayak cowok Korea banget, paparnya. Selera Ayu tersebut tidak lepas dari kegilaannya terhadap hal yang berbau Korea. Mulai musik, drama, hingga gaya pakaian. Aku memang suka hal yang berbau Korea. Aku sering melihat cara mereka berpakaian, ungkapnya. (net/cr-4/fz/jpnn)

yang ada di Sarawak akan kita bawa di Pontianak dan begitu sebaliknya, tujuannya tentu untuk membangun dan mengembangkan kerjasama ekonomi kedua belah pihak, kata Dato Salleh Sulaiman. Misi yang dibuka langsung Gubernur Kalbar, pada 6 Oktober pukul 08.00 di Hotel Mercure ini dihadiri Menteri Bertanggungjawab Pariwisata dan Warisan Sarawak, Datuk Amar Abang Abdul Rahman Xohari Tun Abang Hj Openg. Misi ini kata Datok Salleh, telah mendapat dukungan dari Sosek Malindo Business Council dan Pemerintah Serawak serta Kalbar. Selain itu dukungan dari Konsul Jenderal RI di Kuching dan Malaysia di Pontianak dan Kamar Dagang dan Industri Sarawak. Kita harapkan mendapat sambutan dan dukungan meriah dari pengusaha di Kalbar serta pemerintah daerah sendiri dan instansi pendukung lainnya. Agar kegiatan serupa dapat berlanjut setiap tahunnya secara bergiliran antara Kuching dan Pontianak. Sementara itu, H Manto mengharapkan peluang ini jangan sampai dilewatkan oleh para pelaku usaha di Kalbar. Ini peluang sangat bagus untuk mengembangkan usaha yang ada di Kalbar ini. Kalau informasi melalui perorang antara pengusaha mungkin tidak banyak mendapatkan informasi, namun dengan expo dan seminar ini tentu banyak peluang dan informasi yang dapat kita tangkap dalam bidang ekonomi antara Sarawak dan Pontianak, harap Manto. (lam/biz)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.