Harian Equator 7 November 2011

Page 1

Senin, 7 November 2011 11 Dzulhijjah 1432 H/12 Cap Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com

Kalimantan Barat Sebenarnya

Politisasi Isu Makin Menggila Masalah yang belum tentu kebenarannya sering dijadikan alat. Ide dimunculkan mulai patok batas hingga ancaman terhadap asset Malaysia. Kesejahteraan perbatasan malah diabaikan.

Pendidikan

Kecam Perilaku Asal Mutasi Guru JAKARTA. Perilaku pemimpin dan pejabat Pemkab atau Pemkot yang kerap asal mutasi guru dan kepala sekolah, menyita perhatian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kemendikbud berencana mengambil langkah instant dengan menarik status para guru ini menjadi pegawai pemerintah pusat. Persoalan pemerintah daerah asal memutasi guru atau kepala sekolah sudah meresahkan Kemendikbud. Sebab, bisa mengganggu program peningkatan kualitas pendidikan yang berjalan di satuan pendidikan, kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidik dan Peningkatan Muti Pendidikan (BPSDMP-PMP) Syawal Gultom. Perubahan status guru itu akan ditempuh setelah imbauan sebelumnya berupa peraturan menteri masih tidak mempan. ersoalan di balik mutasi yang paling memilukan adalah, mutasi dilakukan tanpa didasari tinjauan kinerja. Tapi lebih cenderung sikap like and dislike pemimpin daerah, kata dia. Biasanya, guru dan kepala sekolah kerap dijadikan corong politik calon atau pemimpin daerah.

Halaman 7 Banjir melumpuhkan aktivitas warga di Putussibau, Minggu (6/11). ARMAN HAIRIYADI

Politik

Milton Didorong, Gidot Hati-Hati PONTIANAK-SANGGAU. Kendati, Pilkada Kalbar baru digelar tahun 2012 mendatang. Namun, dukung mendukung figur yang bakal bertarung di ajang penuh prestige itu sangat kentara terasa sejak beberapa bulan belakangan ini. Giliran Milton Crosby yang didukung maju di kancah Gusti Arman Pilgub Kalbar. Atasnama kerabat Keraton Surya Negara Sanggau. Kita siap mendukung pencalonan Pak Milton ke Pilkada Kalbar, tegas Raja Sanggau, Drs H Gusti Arman M Si, Sabtu (5/11). Menurut Pak Teh sapaan akrab pria ini, Milton merupakan figur cukup bersih, memiliki pengalaman dan kemampuan manajerial selama ini, memimpin Kabupaten Sintang. Selain itu, mempunyai misi dan visi untuk memajukan Kalbar ke depan. Salah satu contoh, kata dia, bergulirnya sebuah perjuangan masyarakat timur Kalbar, untuk melakukan pemekaran Provinsi Kapuas Raya

Halaman 7

Injet-injet Semut Politisasi Isu Makin Menggila -- Realistis lah berpikir. Lihat di bawah.

- Bang Meng

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK

HIMBAUAN PT PLN

Iduladha, Putussibau Disergap Banjir

PUTUSSIBAU. Meski banjir di beberapa titik di Kota Putussibau, namun tidak menyurutkan masyarakat melaksanakan salat Iduladha, Minggu (6/11) pagi. Tampak masyarakat berbondong-bondong untuk memakmurkan beberapa masjid. Banjir yang diakibatkan meluapnya sungai kapuas ini sudah tampak pada Sabtu (5/11) siang. Sedikit demi

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811 Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

dasinya rendah sudah mulai banyak yang terendam. Daerah banjir di Ibukota Kabupaten Kapuas Hulu ini meliputi Jalan Tendean, Jalan M Yasin, Komplek BTN, Dogom, Pasar Pagi, Jalan Kiren Beraun dan beberapa daerah lainnya. Kemudian sebagian di Kecamatan Putussibau Selatan. Pantauan Equator, mulai Sabtu malam, warga yang

Halaman 7

Sejumlah Kalangan Menyatakan Dukungan SANGGAU. Berbagai kalangan, kepala desa, tokoh masyarakat dan pemuda di lingkungan PTPN 13 kebun Kembayan mengaku gerah dengan pemberitaan di sebuah media cetak dwi mingguan lokal Kalbar, edisi 107. Materi beritanya terkesan sepihak dan menyudutkan manager PTPN kebun Kembayan, MH Damanik. Saya kaget setelah membaca berita itu. Saya menilai sangat tidak menggambarkan keadilan. Saya tegaskan itu fitnah terhadap yang bersangkutan (MH Damanik, red), tegas F Kunt Temenggung Desa

Binjai, Tayan Hulu, Sanggau melalui press release yang dikirim ke Equator, Minggu (6/11). Penegasan F Kunt tersebut mengupas berita dwi mingguan itu yang terbit 31 Oktober-15 November. Isi beritanya dinilai tidak objektif dan berimbang, sesuai prinsip jurnalistik yang harus tetap mengedepankan dan menghormati asas praduga tidak bersalah (presumption of innocence). F Kunt mengaku mengenal MH Damanik sejak 1991 ketika masih sebagai sekretaris desa (Sekdes) Desa Binjai.

Waktu itu, baru pindah dari Sumatera Utara dan menjabat sebagai Asisten Plasma IV kebun Parindu, untuk wilayah Dusun Tantang S, Dusun Lintang, Dusun Buluh Empirit, Dusun Tonggong Seketam, Dusun Pasok dan Menyabo. Jadi, saya sudah lama kenal beliau (MH Damanik). Dan tak pernah tugas di wilayah Bacong seperti dalam berita koran mingguan itu, kata dia. Selain itu lanjut F Kunt, selama bertugas di beberapa wilayah tersebut 1991 hingga 1996. Yang bersangkutan tidak mempunyai permasalahan dan persoalan dalam menge-

Halaman 7

berada di dataran rendah sudah mulai mengungsikan sepeda motornya ke tempat yang lebih tinggi. Karena mereka memprediksi air akan terus naik. Sementara pada saat keesokan paginya, masyarakat hendak pergi melaksanakan salat hari raya kurban, banyak menggunakan sampan untuk datang ke Masjid.

Manager PTPN XIII Kebun Kembayan Dizalimi

CABANG PONTIANAK Dihimbau kepada pelanggan yang budiman, untuk dapat melunasi rekening listrik tepat waktu, dari tanggal 01 s/d 20 setiap bulannya. Rekening yang dibayar adalah satu-satunya sumber pendapatan PT PLN (Persero) Disamping itu juga, untuk menghindari sanksi pemutusan sementara dan biaya keterlambatan maupun pemutusan rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

sedikit air mulai naik. Hingga puncaknya Minggu pagi saat masyarakat melaksanakan salat id, air sungai meluap. Banjir ini terutama melanda daerah dataran rendah di Kota Putussibau. Bahkan air mencapai sepinggang orang dewasa. Beruntung rumah warga kebanyakan tinggitinggi, sehingga air hanya menggenangi halaman. Beberapa rumah yang fon-

PONTIANAK. Pembelajaran bagi masyarakat Kalbar agar tak ikut larut dalam permainan untuk menarik simpatik massa menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar (Pilgub) 2012. Berbagai isu digelindingkan JULIANUS RATNO meskipun sifatnya Retno Pramudya semu. Isu bermacam-macam. Mulai soal patok batas hingga rencana nasionalisasi investasi Malaysia di Kalbar. Janganlah seperti ini, apalagi sampai menarik Dubes dan Konjen kita di Malaysia, kata H Retno Pramudya SH MH, Ketua Komisi A DPRD Kalbar kepada Equator, Minggu (6/11). Retno sudah mulai miris dengan berbagai isu yang dilontarkan. Sebagai contoh, kata Retno, di perbatasan sebetulnya masalah kemiskinan, dan ketidakadaan infrastruktur. Itu yang seharusnya dilakukan dan diper

Koordinator Panitia Kurban AAC, Imam Muhadi menyerahkan daging kurban kepada warga kurang mampu di Sekretariat AAC Jalan Soekarno Hatta, Minggu ((6/11) JULIANUS RATNO

Ratusan Warga Antusias Datangi Ali Anyang Center

lola kebun maupun dengan masyarakat sekitar. Bahkan, dalam perjalanannya, cukup membawa kemajuan yang signifikan terhadap perkembangan kebun kelapa sawit di kawasan itu. Permasalahan apa, yang dipersoalkan dalam koran itu, tak jelas. Saya tidak membela, kita melihat kenyataan di lapangan waktu itu, timpalnya. Kepala Desa Binjai, Tayan Hulu, B Ibrahim menuturkan pemberitaan itu, dinilai sarat dengan unsure fitnah. Terlebih lagi memuat MH Damanik menyalahgunakan anggaran

PONTIANAK. Setelah sukses menggelar donor darah dan nonton bareng film dokumenter perjuangan, Ali Anyang Center (AAC) kembali menggelar kegiatan sosial bertepatan Iduladha 1432 H. AAC berkurban tiga ekor sapi untuk masyarakat, Minggu (6/11) di Sekretariat Jalan Soekarno Hatta (Ahmad Yani II). Daging kurban dibagikan kepada sekitar 226 kepala keluarga kurang mampu. Ini bentuk kepedulian kami kepada masyarakat yang berhak menerimanya, kata Imam Muhadi, Koordinator Panitia Kurban AAC kepada Equator, kemarin.

Halaman 7

Halaman 7

Lintasan Basah, Stoner Unggul Tipis

Simoncelli Abadi di Sirkuit Misano Dua sesi latihan Grand Prix Valencia dua hari lalu berlangsung dalam lintasan basah. Akibatnya, para pembalap gagal menunjukkan potensi terbaik untuk mendapatkan setting ideal menuju kualifikasi dan balapan.

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Sesi latihan pagi diwarnai hujan. Akibatnya, beberapa bagian sirkuit Ricardo Tormo tergenang air. Beruntung, hujan tak lagi turun di sesi kedua. Tapi, lintasan sirkuit sudah telanjur tergenang hasil beberapa jam sebelumnya. Alhasil, para pembalap mencatatkan waktu terbaiknya di sesi pagi. Casey Stoner mencatat waktu terbaik dengan 1 menit 45,513 detik. Lintasan basah membuat persaingan menjadi menarik. Sebelum Stoner mencetak waktu terbaik yang disusul

oleh rekan setimnya Dani pedrosa, beberapa pembalap bergantian di urutan pertama. Toni Elias dari LCR Honda, Valentino Rossi (Ducati), Nicky Hayden (Ducati), dan Loris Capirossi sempat mencicipi posisi teratas. Tapi, tiga menit terakhir menjadi milik duo Repsol Honda, Stoner dan Pedrosa. Di sesi tersebut, Rossi dan Hayden menempel ketat Pedrosa. Jarak antara Rossi dan Pedrosa hanya 0,092 detik. Sementara itu, Hayden

Sambas Rp 2.500,-

Sanggau Rp 3.000,-

Landak Rp 3.000,-

Halaman 7

Sintang Rp 3.000,-

Casey Stoner. MCNEWS.COM.AU

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000,


2

interaktif

Senin, 7 November 2011

Aspirasi Warge Kote Pontianak Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com

Maaf Pak, sebetulnya penanganan sampah tak akan pernah tuntas berapapun dana yang disediakan dan kerja keras petugas, tanpa ada keinginan serius dari masyarakat sendiri untuk peduli tentang sampah. Kalau pun ada yang menilai kita cukup berhasil, itu bukan berarti tuntas, tapi awal yang baik untuk pencapaian hasil yang diinginkan bersama. Kami akan perhatikan, kita benahi dulu sampah di darat, kemudian di saluran sekunder dan tersier, baru ke primer. Nah untuk Sungai Kapuas, kalau dibebankan ke Pemkot Pontianak tak bakalan bisa, karena sampah dari Kabupaten Kapuas Hulu pun bisa hanyut ke Pontianak, karena Muara Sungai Kapuas disini. Jadi saya mengajak semua kita untuk bertekad jadikan Pontianak sebagai kota bersih. Terimakasih Pak atas atensi dan kepeduliannya.

M

ASALAH

Digugu dan ditiru. Doktrin itu dibenamkan di otak kita tentang sosok guru saat kita masih berseragam sekolah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata gugu , menggugu diartikan mempercayai, menuruti, mengindahkan. Artinya secara garis besar bisa disimpulkan bahwa guru adalah sosok yang dipercayai, dituruti, diindahkan perkataannya oleh muridnya. Tentu dengan catatan, perkataannya yang baik, dapat dipertanggungjawabkan (tidak melanggar norma agama dan norma kebaikan yang berlaku di masyarakat). Ditiru, tentu saja perilakunya sebagai seorang guru. Perilakunya yang ditiru pun tidak terlepas dari norma agama dan norma yang berlaku di masyarakat. Lalu bagaimana dengan kasus oknum guru SD Negeri 8 Singkawang Utara, hingga membuat 13 siswanya trauma setelah dijewer dan disentil. Sementara di Kota Pontianak, puluhan siswa SD 56 Jalan Komyos Sudarso, Pontianak Barat justru menggelar aksi damai di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Senin (31/10). Mereka menuntut eks kepala sekolahnya dikembalikan ke SD 56 tempat mereka menuntut ilmu. Kondisi miris justru terjadi di SMA Negeri 1 Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak. Akibat kekurangan ruang kelas, terpaksa Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan di pondok. Patut dipertanyakan peran pemerintah saat ini. Pendapat Anda?

T

ANGGAPAN

081352028655 3-11-2011

Harian

Jawa Pos Media Group

20.36

bangun Kakbah sebagai masjid, sedangkan remaja sekarang sibuk membangun gank kekerasan, mengumpulkan MP3 dan menghamburkan pulsa sebagai kesenangan wajib. Ismail ketika dibaringkan bapaknya kemudian berkata, Ya Abatif al maa tu mar, qola satajiduni insyaa Allahu minash shobirin. (Ya Bapakku, Nabi Sang Khalilulloh, Kekasih Allah, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar. Tajamkan pisaumu, arahkan tepat pada urat nadiku, biarkan darahku cepat mengalir untuk membuktikan betapa besar ketaatanku pada agama tauhid ini). Namun ketika saat ini keluar panggilan kurban, kita kompak serempak menjawab dengan doa: Ya.. Allah ampuni aku bila saat ini ku tak mampu penuhi panggilan-Mu… Begitu banyak cobaan datang kepada-ku. Oleh karena Ya Allah, tambahkan rezeki-ku, semoga waktu ke depan aku dapat memenuhi panggilan-Mu. Dari drama peristiwa kurban, yang berkutat pada sosok Nabi Ibrahim, pemuda Ismail dan Sayyidina Siti Hajar tersebut, ada beberapa hal yang bisa kita jadikan hikmah. Pertama, berbaik sangka kepada Allah SWT, khusnudzon atas segala keputusan Allah. Sebagaimana kita ketahui, Nabi Ibrahim mendapat perintah untuk memindahkan Siti Hajar dan anaknya Ismail ke Mekah, terasa berat untuk segera memenuhi amanah, bukan semata-mata rasa sedih karena harus berpisah, tapi juga karena di Mekah pada waktu itu belum ada kehidupan, tidak ada manusia, tumbuh-tumbuhan, binatang bahkan air sekalipun. Sikap berbaik sangka kepada Allah membuat Ibrahim dan Siti Hajar yakin bahwa tidak mungkin Allah SWT punya maksud buruk dalam memerintahkan sesuatu. Rasulullah SAW bersabda, Janganlah salah seorang dari kalian mati, kecuali dalam keadaan berbaik sangka kepada Allah (HR. Abu Daud dan Muslim). Manakala seseorang sudah berbaik sangka kepada Allah SWT, maka ia optimis-percaya diri bahwa ada hari esok yang lebih baik. Ada rahasia hikmah di balik rasa susah, ada nikmat sesudah ujian berat, ada kemudahan setelah datangnya kesulitan, ada peluang sesudah datang tantangan, ada kasih Allah sesudah datang cobaan Allah. Sebagai Muslim, menjadi keharusan bagi kita untuk memiliki sikap optimis, percaya diri, yakin akan hari esok yang lebih baik selama mau diupayakan dengan penuh kesungguhan. Sejarah telah menunjukkan kepada kita bagaimana perubahan nasib menjadi lebih baik bagi orang-orang yang mengalami kesulitan hidup selama mereka masih punya keyakinan akan hari esok yang lebih baik . Allah SWT berfirman, Sesungguhnya Allah tidak mengubah suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada mereka sendiri (QS 13:11).

PENGUMUMAN GENERAL MANAGER PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALIMANTAN BARAT NO : 0871/050/WKB/2011 TENTANG PEMUTUSAN SEMENTARA DAN PEMBONGKARAN RAMPUNG BAGI PELANGGAN YANG MENUNGGAK PEMBAYARAN REKENING LISTRIK Sehubungan dengan masih tingginya tunggakan rekening listrik pelanggan PT. PLN (Persero) Wilayah Kalbar, maka dengan ini diberitahukan bahwa mulai tanggal :

8 November 2011 sampai dengan 31 Desember 2011 PT. PLN (Persero) akan melakukan pemutusan sementara dan pembongkaran rampung aliran listrik bagi pelanggan yang menunggak pembayaran rekening listrik Kepada pelanggan yang selama ini telah membayar tagihan rekening listrik tepat waktu kami ucapkan terima kasih. Kedisiplinan anda dalam membayar tagihan rekening listrik untuk kepentingan seluruh masyarakat HUMAS PT. PLN (Persero) WILAYAH KALBAR

buat manusia seharusnya mau berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Siti Hajar berusaha mencari rezeki yang dalam rangkaian ibadah haji disebut dengan sa i. Oleh karena itu Allah SWT senang kepada siapa saja yang berusaha secara halal, meskipun harus dengan susah payah, Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya Allah cinta (senang) melihat hambanya lelah dalam mencari yang halal (HR. Ad Dailami). Pengemis memang patut dikasihani, tapi pedagang tangguh perlu dipuji. Badan lemah memang perlu istirahat, tapi pekerja giat kan lebih bermar-

tabat. Menjadi fakir miskin ses- yang dalam mengabdikan diri udah ikhtiar maksimal mung- untuk kemajuan masyarakat kin sudah merupakan takdir dan bangsa tidak berpikir Illahi, tapi berdagang adalah tentang apa yang bisa mereka sunnah Ibrahim dan perintah berikan, tapi justru apa yang Nabi. Tangan di atas tetap lebih mereka harus dapatkan. Mengabdi tapi dengan pammulia daripada tangan yang di bawah, begitu pula yang men- rih, memberi tapi mengharap geluarkan kurban tetap lebih berlebih, berkurban tapi ada mulia daripada yang menerima yang diharapkan. Saat hari raya kurban inilah saat yang sedekah kurban. Hikmah ketiga, dari peristiwa tepat bagi kita untuk menakar kurban adalah pengorbanan rasa ikhlas kita, ketulusan kita, kelurusan di jalan yang benar. Orang yang mau berkorban berarti niat kita dalam mengabdi keorang yang menyadari akan pada masyarakat dan negeri, masa depan yang lebih pent- berkurban kepada orang tua, ing dari pada masa sekarang. anak dan istri serta berbakti Karena itu Allah SWT berfir- kepada Allah, rasul dan kitab man, Hai orang-orang yang suci. Seperti firman Allah dalam beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan perha- Surat Al Imron 92, Kamu tikanlah dirimu, apa yang sekali-kali tidak sampai kepada sudah kamu perbuat untuk kebajikan (yang sempurna), hari esok, bertaqwalah kamu sebelum kamu menafkahkan kepada Allah. Sesungguh- sebagian harta yang kamu nya Allah Maha Mengetahui cintai. Dan apa saja yang kamu apa yang kamu perbuat (QS nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. 59:18). Pengorbanan memang harus kita lakukan dalam hidup Penulis adalah Staff Perini, karena pengorbanan itu encanaan Kantor Kemenag tidak hanya bermanfaat bagi Sanggau orang lain, tapi sebenarnya bagi kita juga. Kerusakan dan kerancuan pada Rumah Sakit masyarakat RS. Soedarso 737701 dan bangsa RS. St. Antonius 732101 kita meruRS. YARSI 739685 pakan akibat dari ketiadaan Polisi semangat berPoltabes Ptk 734900 korban. BanPolsek Ptk Kota 7558880 yak orang

TELEPON PENTING Kriiiing....!!!!

Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM PDAM

767999

RUMAH KOS BU NUR Menerima Kos Khusus Putri, Mahasiswi dan Umum Alamat : Jl.Sungai Raya Dalam Komplek Sejahtera I Nomor B 21-22 Yang Berminat Silahkan Hubungi :

RUMAH KOS BU NUR

085750001798

PINDAH ALAMAT Mulai 11 September 2011 Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Guru memang orang dipercayai yang pantas untuk diperhatikan dan ditiru, tidak hanya kata-katanya tapi juga perilakunya. Karena itu ada doktrin digugu dan ditiru, sehingga berkaitan erat sekali dengan pribahasa Guru Kencing Berdiri Murid Kencing Berlari. Sekiranya ada seorang guru berperilaku tak senonoh, maka paling tidak akan ada 40 orang murid yang berperilaku tak senonoh. Jadi peran pemerintah dalam hal kondisi dunia pendidikan, khususnya masalah perilaku guru saat ini sangat diperlukan dan memang kewajiban pemerintah untuk melakukan perbaikan sebagaimana mestinya. Apa lagi guru yang berperilaku tak senonoh itu dari jajaran PNS, maka jelas kewajiban pemerintah dari tingkat daerah hingga pusat untuk melakukan perbaikan, tidak hanya guru, tapi juga pejabat-pejabat nakal. Salah satu cara untuk menutup peluang sejak dini berkembangnya perilaku pejabat nakal termasuk guru, yaitu saat penerimaan dan pengangkatan PNS harus dihilangkan cara-cara KKN.

Hari ini kita kenang kembali manusia agung yang diutus oleh Allah SWT untuk menjadi nabi dan rasul, yakni Nabi Ibrahim As beserta keluarganya, yakni Ismail As dan Siti Hajar. Keagungan pribadinya membuat kita, bahkan Nabi Muhammad SAW harus mampu mengambil keteladanan darinya. Allah SWT berfirman, Sesungguhnya telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia. (QS 60:4). Ibrahim adalah sosok bapak teladan yang saat ini perlu jadi panutan. Dia cinta anak istri, tapi tetap mengedepankan wahyu perintah Illahi. Karena itu ketika Allah perintahkan istri dan anaknya untuk dimigrasikan ke tanah Mekah yang merekah dan belum ada orang singgah, beliau sekedar berdoa pasrah, Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami lahirkan; dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit. (QS Ibrahim 38). Dan ketika anaknya yang baru semata wayang harus dia korbankan, dia kembali pastikan, ini adalah suratan perintah Tuhan, bukan bisikan setan dan bukan sekedar dorongan hasrat nafsu keserakahan. Begitu juga dengan Ibunda Sayyidina Siti Hajar, adalah gambaran sosok yang patut jadi teladan para istri. Ia tidak duka ketika suaminya meninggalkannya di gurun pasir tak berpenghuni. Ia pantang menyerah untuk sekedar mampu membuat bayi Ismail tersenyum kembali. Bukit Shofa ‒ Marwa dia tempuh tujuh kali dengan berlari. Kesetiaan pada suami, ketaatan pada perintah Illahi berbuah sudah, Mekah menjadi pusat kiblat umat dan keturunannya menjadi orangorang terhormat, termasuk baginda Nabi Agung Muhammad SAW. Andaikan semua wanita seperti Siti Hajar yang kuat, perkasa, tangguh sekaligus mampu menjaga iman dan takwa, maka kuatlah agama dan jayalah negaranya. Seperti Sabda Nabi, Almar-atu imadul bilad, iza soluhat soluhat, wa iza fasadat fasadat Wanita adalah tiang negara, apabila ia baik maka baiklah negara itu, dan apabila rusak maka rusak pula negara itu. Dan juga sejenak kita perhatikan tokoh Ismail, pemuda yang taat kepada orang tuanya, karena dia percaya: liridlollohu birul walidain, wasulthollohu sulton walidain (Ridho Allah itu melalui ridho orangtuanya, dan murka Allah juga melalui murka orangtuanya). Ismail gagah, berani dan tidak takut mati. Berani matinya Ismail adalah karena tawakal, bukan karena dendam, kebencian dan rasa kesal. Cintanya pada orang tua adalah karena bakti dan perhatian, bukan karena takut diri dan semoga mendapat warisan. Terjaganya akhlak remaja Ismail adalah karena rasa iman, bukan seperti remaja-remaja kini yang terlarut dalam bebasnya pergaulan, gaya berpakaian, narkoba, rokok, HP dan berbagai kesenangan. Ismail dan bapaknya mem-

Hikmah kedua yang merupakan pelajaran dari Nabi Ibrahim AS beserta keluarganya, guna memperbaiki perikehidupan bersama, adalah mau berusaha untuk mencari rezeki yang halal̶bukan menghalalkan segala cara, mau berusahsusah̶tidak sekedar berkeluh kesah, mau berupaya tidak sekedar pasrah tanpa daya. Keyakinan bahwa Allah punya maksud baik dan rezeki di tangan-Nya mem-

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK

HIMBAUAN PT PLN

ARIA TOUR

Hotel Garuda

Pak Wali Menjawab:

Oleh : Fatkhurrohman Az Zidani

Jl. Pahlawan

11.43

Pelajaran dari Keluarga Nabi Ibrahim

Jl. Tanjungpura

Tol Kapuas I

Assalamualaikum Pak Walikota. Saya sebagai warga Pontianak sangat bangga dengan Bapak. Yang membuat Kota Pontianak bersih dan rapi. Membicarakan masalah sampah pasti tiada habisnya. Dan saya sebagai warga Pontianakk punya saran buat Pak Wako tentang sampah. Jangan hanya di pemukiman, pasar, taman kota, ruko dan lain-lain yang jadi perhatian. Tapi Bapak lihat di parit-parit Sungai Jawi, Purnama dan selokan-selokan yang tersebar di Kota Pontianak, terutama di Sungai Kapuas yang terpanjang di Indonesia, masih saja sampah banyak dibuang ke sungai Pak. Tolonglah Pak diperhatikan juga. Mohon dibetulkan peraturan dan sanksinya. Apabila ada yang buang sampah sembarangan di parit atau di Sungai Kapuas, bukan tidak mungkin Sungai Kapuas yang kita cintai jadi bak sampah terpanjang di Indonesia, bila kita tidak menjaganya. Mohon perhatian Pak Walikota juga masyarakat Kota Pontianak seluruhnya. Terimakasih

HP:0819-5267-5378

081345538571 4-11-2011

HP : 0819-5267-5378

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

Sampaikan pujian, kritik, saran dan komentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

CABANG PONTIANAK Dihimbau kepada masyarakat agar tidak bermain layang-layang, terutama di wilayah transmisi PLN. Jika ada kawat layang-layang yang menyangkut di jaringan PLN, Mohon informasikan segera ke Unit Pelayanan Teknik PLN terdekat. Kami ucapkan terima kasih kepada warga yang tidak bermain layang-layang di Wilayah Transmisi PLN Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirimkan SMS ke :

577868

No.HP. 08115718811 Tekad PLN Memberikan pelayan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari¿n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Kota Pontianak: Kholil Yahya. Biro Mempawah: Al¿ Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).


3

P R O

pontianak

Senin, 7 November 2011

Aroma Bisnis Pelebaran Jalan Perdana PONTIANAK. Pelebaran jalan perdana yang dilakukan Pemerintah Kota Pontianak disinyalir tidak hanya untuk kepentingan masyarakat, tetapi juga patut diduga ada kepentingan bisnis yang di pesan pengusaha. Kita mencium ada kepentingan bisnis, semua bisa tahu dengan kondisi Jalan Perdana sekarang, kata warga Jalan Perdana, Sy. Muhammad Sabli, beberapa waktu lalu. Jika memang demikian kata Sabli mestinya Pemkot harus bisa mengenyampingkan kepentingan itu. Mudah-mudahan saja anggapan warga tidak benar, harapnya. Sabli juga sempat mengaitkan pelebaran Jalan Perdana dengan polemik jalan alternatif di Jalan Sutoyo yang menghubungkan ke Jalan Perdana antara Pemkot Pontianak dengan pemilik Vigor Sport Center (VSC), beberapa waktu lalu. Pembongkaran yang dilakukan

Dinas PU itu juga sarat kepentingan pengusaha. Rasanya tidak perlu saya mengutarakan siapa pengusahanya, dan apa bentuk usahanya, jelas dia tanpa mau merinci secara jelas. Sebelumnya Sabli juga mengungkapkan pelebaran Jalan Perdana, Pontianak Tenggara tidak mesti mengorbankan parit. Sebab jika dipaksakan menutup parit, dikhawatirkan warga berdampak pada saluran air atau drainase yang mengakibatkan banjir. Pemerintah Kota Pontianak diharapkan memikirkan solusi masalah itu. Saya dan masyarakat sangat senang dengan pembangunan dan pelebaran jalan, tapi jangan kemudian Pemkot dan pelaksana menutup parit tanpa memberikan solusi, katanya. Drainase itu persis di depan halaman rumahnya, sebagai aliran air ke saluran primer di

Pahami Makna Demokrasi

PONTIANAK . Sebagai harapan bangsa pemuda dituntut untuk mengenal dan paham arti kata demokrasi agar tidak kebablasan dalam menyalurkan aspirasi maupun bersikap demokratisasi dalam setiap tindakan untuk memajukan bangsa agar lebih baik. Tindakan di luar kontrol dengan mengeluarkan aspirasi yang berujung unjuk rasa anarkis sebagai salah satu bentuk demokratisasi, meskipun di luar kontrol karena demokrasi adalah bagaimana aspirasi yang ingin disalurkan sesuai dengan paham negara kesatuan NKRI. Demikian diungkapkan anggota DPRD Kota Pontianak Erwin Sugiarto, baru-baru ini. Kita tidak menyalahkan aspirasi para rekan-rekan mahasiswa, yang ingin suara mereka didengar, bagaimana pun juga mereka berhak untuk mengawasi kinerja pemerintah dan instansinya, sehingga wajar jika mereka mengajukan protes jika dilihat kinerja pemerintah tidak becus, tetapi penyampaian aspirasi harusnya santun, katanya. Ia menuturkan, para generasi muda sudah mulai mengerti apa yang mereka inginkan, meskipun jiwa lebihnya masih ada. Namun, ia tidak bisa menyalahkan unjuk rasa yang berujung anarkis, karena menurut Erwin, anarkis akan terjadi jika aspirasi mahasiswa tidak sesuai atau mendekati keinginan mereka. Tetapi harus dimaklumi dengan menanggapi secara bijak. Saya rasa tidak masalah, mereka bebas menyampaikan apa yang mereka inginkan ini. Di hari jadi para pemuda, yaitu Sumpah Pemuda menjadi titik awal bagi para pemuda untuk berjuang menjadikan bangsa dan negara ini maju, terutama demokratisasi yang sesungguhnya dan kita pun harus menghargai apa yang mereka inginkan, paparnya. Ia pun berharap di hari pemuda yang baru saja lewat tersebut, para pemuda bisa lebih kuat dan mampu menyalurkan aspirasinya dengan baik dan benar, sesuai jalur yang ada. Tentunya kita berharap, pemuda tidak akan lupa akan jasa para pendahulu saat sumpah pemuda dilakukan. Karena sekarang ini, adalah masa melanjutkan apa yang di cita-citakan para pemuda 82 tahun silam, saat kebangkitan pemuda tanggal 28 Oktober 1928 lalu, harapnya. (lil)

Waspada Bencana Alam PONTIANAK. Bencana alam merupakan reaksi yang tak bisa dihindari. Namun paling tidak ada upaya untuk mengurangi dampak dari bencana baik bencana alam, bencana ulah manusia maupun gabungan dari keduanya dalam suatu negara atau masyarakat. Dalam melakukan upaya itu, diperlukan suatu pedoman mitigasi bencana. Demikian diungkapkan Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak, Satryo, SH, kemarin. Menurut Satryo, mitigasi adalah upaya yang ditujukan untuk mengurangi dampak dari bencana baik bencana alam, bencana ulah manusia maupun gabungan dari keduanya dalam suatu negara atau masyarakat. Dia memaparkan, penanganan bencana merupakan salah satu perwujudan fungsi pemerintah dalam perlindungan rakyat, oleh karenanya rakyat mengharapkan pemerintah untuk melaksanakan penanganan bencana sepenuhnya. Dalam paradigma baru, penanganan bencana adalah suatu pekerjaan terpadu yang melibatkan masyarakat secara aktif. Pendekatan yang terpadu semacam ini menuntut koordinasi yang lebih baik di antara semua pihak, baik dari sektor pemerintah, lembaga-lembaga masyarakat, badan-badan internasional dan sebagainya. Sehubungan dengan berbagai kondisi kebencanaan tersebut, maka perlu disusun pedoman mitigasi bencana ini, ujar Satryo. Penyusunan pedoman ini dimaksudkan, untuk memberikan pedoman atau arahan umum mengenal upaya-upaya mitigasi bencana di Kota Pontianak. Tujuannya memberikan pemahaman mengenai upaya-upaya mitigasi bencana di Kota Pontianak dan meningkatkan upaya mitigasi bencana secara maksimal, jelasnya. (lil)

seberang jalan. Jika itu ditutup dia khawatir berdampak pada lingkungan. Tidak ada saluran air selain drainase tersebut. Kalau hujan pasti tergenang, tidak ada lagi pembuangan air selain parit ini, ujarnya. Jika memang harus dilebarkan, Sabli meminta Pemkot Pontianak mencari solusi agar tidak terjadi dampak lingkungan. Misalnya dengan menormalisasi drainase sebelum dibeton atasnya. Dibersihkan dulu parit pastikan tidak sumbat nanti sebelum dibeton, ucapnya. Kalau parit terpaksa ditutup lantas dipindahkan, masuk ke halaman, Sabli menolak. Dia tidak mau lagi memberikan tanahnya untuk pembuatan parit. Karena, lanjutnya, dulu warga setempat sudah memberi dua meter tanah untuk pelebaran Jalan Perdana. Diganti rugi pun warga di sini tidak mau. Saya sudah tanya sebelah kanan dan kiri rumah, mereka juga tidak mau, katanya. Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak, David Maryansyah, SSos mengatakan, tujuan pembangunan adalah untuk kepentingan warga. Jangan sampai pembangunan justru berdampak negatif pada lingkungan dan sosial. Kepentingan masyarakat, sosial dan lingkungan harus dipertimbangkan dalam pembangunan, katanya. Mengenai pelebaran Jalan Perdana, David meminta Pemkot Pontianak mencari solusi terbaik. Warga tidak terkena dampak karena penutupan saluran, pengguna jalan pun dapat me-

Pelebaran Jalan Perdana Pontianak Selatan. KHOLIL YAHYA nikmati pelebaran. Asal jangan pembangunan itu hanya untuk kepentingan segelintir orang. Pemkot harus mengedepankan kepentingan warga dari pada segelintir orang, tegasnya.

Pengamat Tata Kota Pontianak, Prof Abdul Hamid MEng, Pontianak juga menyayangkan hal itu. Pontianak yang dulunya dijuluki sebagai kota Seribu Parit tidak relevant dengan kondisi riil saat ini. Yang ada

lanjutnya saat ini banyak parit yang hilang. Bukan hanya karena sumbat akibat drainase yang tidak berfungsi tapi juga karena banyak proyek yang dengan sengaja menutup parit, jelasnya.

Parit dengan normalisasi yang baik pendapat dia menjadi salah satu cara untuk mengatasi banjir. Kita berharap agar parit yang ada saat ini bisa dijaga dan dirawat, harapnya. (lil)

Hindari Bencana, Lindungi Lingkungan Sekitar PONTIANAK. Musibah bencana alam yang menimpa sejumlah daerah di Indonesia merupakan sebuah cobaan. Sehingga diharapkan seluruh masyarakat dapat mengintrospeksi diri, agar ke depan dapat lebih ramah terhadap lingkungan sekitar. Demikian diungkapkan Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak, David Maryansyah, SSos, kemarin. Menurutnya musibah yang terjadi ini merupakan teguran dari Tuhan, sehingga semua pihak harus bisa mengambil

hikmah. Allah SWT sendiri telah mengingatkan bahwa kerusakan di muka bumi ini adalah akibat dari manusia sendiri, jadi kita sebagai umat manusia harus bisa mengintrospeksi diri dari kesalahankesalahan, baik kepada Allah maupun kepada sesama manusia, ujar David yang juga Wakil Fraksi PDIP ini. Ia menuturkan, walaupun Pontianak relatif aman dari bencana-bencana seperti gunung berapi dan tsunami, dia mengingatkan masyarakat harus

tetap menjaga lingkungannya. Salah satu contoh ialah dengan menjaga kebersihan sungai dan parit, karena dulu tidak pernah terjadi banjir, namun sekarang sering terjadi karena parit-parit sudah semakin dipersempit, padahal dulunya Pontianak merupakan kota seribu parit, tuturnya. Dia mengimbau kepada masyarakat agar selalu sadar terhadap lingkungan, sayangilah lingkungan sebagaimana kita menyayangi diri kita dan keluarga kita sendiri.

Menanggapi banyaknya elemen masyarakat yang melakukan penggalangan dana untuk korban bencana alam di Indonesia. Dia menyatakan dirinya memberikan apresisasi kepada masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam melakukan penggalangan dana untuk membantu saudara-saudaranya yang tertimpa musibah. Secara tidak langsung, jiwa solidaritas dan nasionalisme masih tertanam di hati masyarakat Kota Pontianak, katanya. (lil)

David Maryansyah. KHOLIL YAHYA

Rusunawa Cukup Untuk Dua Anak

Rusunawa. DOK PONTIANAK. Wali Kota Pontianak, H. Sutarmidji mengingatkan kepada seluruh peng-

huni Rusunawa, bahwasanya ruangan yang telah disediakan tidak terlalu luas. Itu cukup un-

tuk keluarga dengan dua orang anak. Pesan yang disampaikan saat meresmikan Rusunawa ini sangat penting dimengerti para penghuni. Bukan itu saja, Midji juga meminta, penghuni membentuk RT sendiri, guna mempermudah masalah administrasi bagi penghuninya. Harus ada RT, ini untuk masalah administrasi, bukan masalah pengelolaan Rusunawa karena sudah ada yang mengelolanya, tuturnya. Rusunawa yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah ini, menurut dia, ditujukan bagi keluarga kecil. Namun bagi keluarga besar atau jumlah anggota keluarga yang memiliki anak tiga atau empat, hendaknya mempertimbangkan kembali menyewa Rusunawa. Dia juga menyarankan agar ruang tamu yang ada dimanfaatkan menjadi kamar karena kamar yang ada hanya satu. Untuk menerima tamu bisa di ruangan tengah gedung Rusunawa, ujarnya. Midji juga berpesan kepada

penghuni Rusunawa, tidak mempunyai pikiran untuk menempati Rusunawa selamanya. Untuk itu, dia mendorong warga Rusunawa harus memiliki obsesi dan cita-cita untuk istri dan anak-anak mereka. Memiliki rumah sendiri dengan mengumpulkan uang sedikit demi sedikit, untuk membeli tanah dan bahan bangunan. Total jumlah keseluruhan Rusunawa sebanyak 96 ruang. Untuk menempati Rusunawa, syaratnya adalah masyarakat yang berpenghasilan minimal

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis, Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar) Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas,

Hubungi : 0811 567 613

Rp 1,2 juta ke atas. Harga sewa antara Rp 110 ribu hingga Rp 150 ribu. (lil)


kalbar raya

4

Senin, 7 November 2011

Genjot Pelatihan Ketenagakerjaan fessional sebagai tutor. Dengan demikian, pengetahuan para pekerja di Kabupaten Sekadau akan bertambah, yakin Oos. Selain soal pelatih, Oos juga berharap para pekerja itu sendiri yang mau memperbaiki kemampuan diri, termasuk melalui pendidikan. Di Sekadau juga sudah banyak universitas dan sekolah tinggi yang membuka kelas pendidikan, tandas pria yang juga menjabat dosen di salah satu sekolah tinggi di Sekadau tersebut. Rendahnya SDM pekerja di Sekadau diakui sendiri oleh pemerintah. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya tingkat pendidikan yang dimiliki oleh para pekerja

SEKADAU. Rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) para pekerja di Kabupaten Sekadau menjadi PR yang harus diselesaikan pemerintah. Upaya pelatihan ketenagakerjaan pun harus ditingkatkan intensitasnya. Pelatihan ketenagakerjaan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi rendahnya SMD pekerja kita. Karena itu, intensitas pelatihan harus digenjot, kata Osvarinusa SSos, pemerhati sosial dan politik Kabupaten Sekadau kepada Equator, kemarin. Pelatihan yang dimaksud pria yang akrab disapa Oos itu, harus dimotori pemerintah melalui instansi terkait. Dalam pelatihan itu, pemerintah harus mengundang tenaga pro-

Ilustrasi tenaga kerja. IST

Pengawasan Pengadilan Tipikor Daerah Perlu Diperkuat J A K A R T A . Pernyataan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD yang menyatakan setuju pengadilan tipikor di daerah dibubarkan saja, ditentang Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS, Aboebakar Alhabsy. Menurut Aboebakar, kemungkinan banyaknya koruptor yang divonis bebas oleh pengadilan tipikor daerah lantaran lemahnya pemantauan. Menurutnya, pembubaran bukan solusi terbaik atas persoalan ini. Aboebakar Alhabsy. IST Karena masing-masing kasus persoalannya berbeda, tidak bisa dipukul rata, kata Aboebakar Alhabsy, Jumat (4/11), di Jakarta. Ada kemungkinan penuntutnya yang bermasalah ataupun memang alat buktinya tidak cukup, ungkapnya lagi. Karenanya, lanjut dia, perlu ada evaluasi mengenai penyelenggaraan peradilan tindak pidana korupsi (tipikor) di daerah dalam rangka meningkatkan kualitas dan pengawasan. Saya rasa terlalu sumir untuk disimpulkan perlu pembubaran, katanya. Lantas Aboebakar berharap Mahkamah Agung (MA) perlu meningkatkan supervisi ke hakim tipikor. Sedang KY (Komisi Yudisial) sepatutnya meningkatkan pengawasan, katanya. Jaksa Agung maupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menurut dia lagi, perlu juga melakukan gelar perkara atas dakwaan dan tuntutan yang telah dibuat. Ide pembubaran akan sulit diterima mengingat besarnya beban perkara tipikor. Jadi kalau semua ditangani pusat akan over load, kata Aboebakar. Seperti diberitakan, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD mengatakan semakin banyaknya koruptor yang dibebaskan Pengadilan Tipikor daerah menunjukkan buruknya kinerja hakim. Mahfud menilai kinerja pengadilan Tipikor lebih buruk dari Pengadilan Umum. Gagasan untuk meninjau kembali atau membubarkan Pengadilan Tipikor di daerah masuk akal, kata Mahfud di gedung MK, Jakarta, Jumat (4/11). (jpnn)

tersebut. Kita masih dihadapkan pada suatu situasi ketenagakerjaan Kabupaten Sekadau yang lemah, kata Yohanes Jhon, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau saat membacakan sambutan Bupati pada pembukaan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Wira Usaha Baru/Tenaga Kerja Mandiri di kantor Bupati Sekadau, belum lama ini. Lemahnya situasi ketenagakerjaan yang dimaksud Jhon ini menyangkut pendidikan dan keterampilan para tenaga kerja. Ini ditandai dengan masih tingginya angka pengangguran dan kemiskinan, akunya. (bdu)

PT HM Sampoerna Peduli Sesama Kurban Tiga Sapi dan Satu Kambing PONTIANAK. PT HM Sampoerna Pontianak menggelar pemotongan hewan kurban berupa tiga ekor sapi dan satu kambing di halaman belakang kantornya, Jalan A Yani II, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (6/11). Daging kurban tersebut diserahkan kepada masyarakat kurang mampu di beberapa wilayah di Kabupaten Kubu Raya dan sekitarnya. Ini bentuk kepedulian kita kepada masyarakat, khususnya umat Islam yang merayakan Idul Adha. Kita berharap daging kurban ini bermanfaat bagi masyarakat, kata Panitia Daging Kurban PT HM Sampoerna Pontianak, Supriono kepada Equator, kemarin. Sapi dan kambing yang sudah disembelih itu, kata Sales Eksekutif PT HM Sampoerna Pontianak ini, diserahkan langsung ke warga kurang mampu. Kita menyerahkan langsung ke satu lokasi dan selanjutnya dipercayakan kepada salah seorang warga untuk dibagikan kepada masyarakat, jelas Supriono. Daging kurban tersebut, kata dia, dibagikan di beberapa lokasi, di antaranya di Desa Kuala Mandor, Desa Parit Lamban dan Desa Sungai Purun. Kita bagikan perkepala keluarga yang kurang mampu, tambah Supriono. Pada

Panitia kurban PT HM Sampoerna Pontianak ketika melakukan pemotongan daging kurban yang akan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu. JULIANUS RATNO

kesempatan itu juga dirinya mengucapkan selamat Hari Raya

Idul Adha 1432 H kepada umat Islam yang merayakannya. Kami

juga ucapkan selamat Idul Adha. Semoga kita semua dapat saling

membantu kepada yang membutuhkan, jelas Supriono. (jul)

Promo Tepat Sasaran Hanya Rp15.000/hari

Pasang 6 x Terbit 7 Kali Pasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku Innovation for Tomorrow

Khusus menjual : Daihatsu Daihatsu Sebar Sebar Hadiah Hadiah Terbesar! Terbesar! Tenor

Bunga

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin) Telp. (0561) 743999

5,1

*

5

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

Tahun

%

Angsuran Cuma

Xenia DP Cuma 9jt an Hubungi :

THERAPY

Kardiansyah 081257282270 085654400673

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

D I J U A L

Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya Sama

2 Buah Rumah Jl. Tabrani Ahmad Gg. Serumpun 2 No. 8 di atas tanah 25 x 17 m Rumah I : 2 Tk LB : 191 M2 (5 Kmr, 2 WC, PLN 900 Watt, PDAM) Rumah II : 1 Lt LB : 50 M2

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

'3 SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH C A S H B AC K s / d 2 5 J T

D PH MURA

FORD FIESTA

Cashback s/d

25 jt

194 jt RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Hubungi: YAYAT Hp: 08125721381 / 085252465555

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

Dp R Rp. p. 13.680.000.R Rp. p. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

Angsuran R Rp. p. 2.530.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

DENNY 085252452381

280 jt

744880

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19 Sui Jawi Dalam Pontianak Barat Telp : (0561) 773672 HP : 0811563377

ANDA MAU PROFIT HARIAN? Daftar hari ini mulai besok dapat Profit 2%-6%/hari Via rekening Anda (Tanpa Merekrut) SMS “BERMINAT” Hp.081905109444

Xenia VVT-i

DP mulai 10%

750 Jt Nego

Hubungi langsung :

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB 08125747270 Hub: 0561-7062289

SUI JIN

Kami lembaga resmi membutuhkan calon tenaga kerja wanita untuk dilatih menjadi Baby Sitter & PRT, yang akan disalurkan bekerja khusus kota Pontianak, dengan gaji awal Rp. 750.000/bulan.

DP 10% S/d 4 Th

Xenia

Grand Max PU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151

AMBULANCE AM 24 J

DP mulai 10 %

Gran Max Pick up

085245595501 081256661163

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA Full ac

Melayani : 1. Pelatihan mekanik motor reguler 2. Pelatihan mekanik mobil reguler 3. Pelatihan analisa engine dgn komputer/Scanner EFI 4. Penyediaan alat Scanner EFI 5. Service mesin EFI, Reset Oil, Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Dapatkan Cash Back s/d 15 jt

Rp. 950.000,-

LPKS Yayasan Bangun Harja

RANGER RAS CABIN

-XWDDQ

LUXIO

Buruan Beli Daihatsu Dapatkan Promo Undian “DAHSYAT “DAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011

Proses Mudah dan Cepat

'3

Innovation for Tomorrow

Persyaratan pendafaftaran: • Usia 17-35 tahun • Pendidikan Min.bisa baca tulis(PRT),SMP/ SMA(baby sitter) • Fotocopy KTP/KK/Identitas lainnya Fasilitas selama pelatihan : • Tempat tinggal,mandi,makan & minum • Tidak dikenakan biaya pelatihan(gratis) • Ada Tunjangan Hari Raya(THR) • Dapat libur 2 hari/bulan • Cuti hari raya selama 6 hari Untuk informasi dan pendaftaran, dapat menghubungi kantor kami:

Jl. Pak Beceng No. 98 Kota Baru PONTIANAK

Telp.(0561)7082408/085245595501

Kontak Person : Deny 0811570832 Jaiz 085245411544 Office : 0561-721229

ARIS TAXI Pontianak - Sanggau - Sintang

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota - Pengiriman Barang Telp : (0561) 7161816 Telp : (0561) 3305303 Hp : 085245502235 (0561) 779655 081522675500 Hp : 081256271689 Sanggau 081257488935 Kantor Cabang : Pontianak Jl. Ahmad Yani Kantor Pusat : No. 24 Jl. Tabrani Ahmad (Samping Hotel Komp : Hasia Permai Merpati) No. B 8

Undangan & Souvenir tak

ce

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru) PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

TYPE PICK UP APV SX Over Karimun Estillo Splash

DP 14.050.000.17.970.000.27.460.000.15.000.000.15.210.000.-

ANGSURAN 2.583.000.4.220.000.5.810.000.4.640.000.4.260.000.-

5000 3999 KAMARUDIN 0821 0813 4536 3777

Di Jual

Rumah Minimalis

Referensi Promosi Dunia Usaha Terpercaya

Armada:

KIJANG INNOVA

Jl. Pak Benceng Gg Morodadi 3

DALAM & LUAR KOTA

LT 370 m2. LB 80 M2 (TYPE 80), 3 KT, 2 KM. Fas : Listrik 900 watt, PDAM dan Carvort. Jalan Masuk gang 6 meter, SHM hubungi:

Pemasaran & Iklan

0813 523 22540

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

hubungi:

PAK NARJI: 0813 5200 8339 PAK WAWAN: 0812 6527 366 SIMPAN IKLAN INI MANAKALA DIPERLUKAN

(HARGA NEGO)

Graha Pena Equator


5

Info

Selular

BlackBerry 8330 Cuma Rp 499 Ribu Seperti lazimnya pameran di dunia teknologi, baik komputer ataupun telekomunikasi, sejumlah produsen yang berpartisipasi di dalamnya menggelar berbagai program promo dan harga khusus demi menarik pengunjung untuk bertransaksi. Tindakan serupa seperti dikutip dari laman vivanews, berlaku pula di ajang Indocomtech 2011 Jakarta yang digelar di JCC, Selasa-Sabtu (2-5/11). Adapun salah satu produk menarik yang digelar adalah BlackBerry, besutan operator Bakrie Connectivity, anak perusahaan Bakrie Telecom, pemegang brand AHA. Melihat tingginya minat pengguna layanan telekomunikasi di Tanah Air terhadap perangkat-perangkat besutan RIM, operator tersebut menghadirkan BlackBerry dengan harga terjangkau, yakni di harga Rp 499 ribu. Produk yang dilepas dihargai adalah BlackBerry Curve 8330 yang masih menggunakan trackball, kata Anandita Danaatmadja, Marketing dan PR Manager Bakrie Connectivity. Meski begitu, Anandita menyebutkan, harga tersebut hanya berlaku di hot hour yakni pukul 18.30 setiap harinya. Di luar jam tersebut, produk itu kembali ke harga normal yakni Rp 749 ribu, ucapnya. BlackBerry Curve 8330, yang belum mendukung Wi-Fi memang sudah cukup lama dipasarkan oleh RIM. Jika Anda ingin model lain, Bakrie Connectivity juga menyediakan seri Curve 8530 yang lebih baru, berprosesor lebih cepat serta sudah mendukung WiFi. Untuk Curve 8530 juga kami berikan harga khusus yakni Rp 1,199 juta selama masa pameran, kata Anandita. Untuk seri ini juga tidak ada promo hot hour. Harga berlaku selama pameran berlangsung, ucapnya. Namun demikian, pengguna yang berminat pun tidak begitusaja bisa mendapatkan BlackBerry dengan harga miring tersebut. Kami hanya menyadiakan masingmasing 50 unit per hari selama masa pameran, kata Anandita. Sebagai informasi, pengguna yang membeli BlackBerry AHA pada Indocomtech kali ini tetap mendapatkan promo telepon dan SMS gratis seumur hidup ke sesama pengguna AHA ataupun Esia. Namun demikian, promo gratis layanan BlackBerry Internet Service selama enam bulan tidak berlaku. (vv)

Icip-icip Nasi Kuning Rempah Seafood

jendela usaha

Tiap Batang Pakis Leather Leaf Hasilkan Untung

U

saha tanaman pakis leather leaf terbilang unik, karena harga dihitung perbatang. Tanaman yang kini banyak dikenal sebagai tanaman hias untuk dekorasi ruangan dan pelengkap karangan bunga ini berpotensi ekspor. Peluang usaha ini seperti dikutip dari laman idepeluangusaha, ternyata masih bisa dikembangkan, yaitu dengan mengejar sektor bisnis ekspor pakis leather leaf. Salah satu perusahaan pengekspor adalah PT Pakis Inti Raya di Semarang. Perusahaan ini bergerak mulai pengadaan bibit, peralatan sampai pemasaran. Untuk bibit berbentuk rhizome (umbi tanaman leather leaf ) seharga Rp 5.600/bibit bila diimpor dari Florida Amerika. Salah satu petani yang membudidayakan pakis ini adalah Luthfi Hakim. Di awal usahanya, Luthfi membutuhkan 60 ribu bibit untuk ditanam di lahan 3/4 hektar. Ekspor tanaman hias Indonesia ini seperti ditulis laman situshijau, masih belum bisa bersaing di pasar internasional. Menurut catatan D e p a r t e m e n Pe r t a n i a n (Deptan), pada tahun 2008 lalu, nilai ekspor tanaman hias dari Indonesia cuma 15 juta dollar AS. Ekspor tanaman hias Indonesia masih belum bisa bersaing di pasar internasional. Menurut catatan Departemen Pertanian (Deptan), pada tahun 2008 lalu, nilai ekspor tanaman hias dari Indonesia cuma 15 juta dollar AS. Padahal, saat ini, total nilai perdagangan tanaman hias dunia mencapai 90 miliar dollar AS. Penyebabnya, Eksportir tanaman hias Indonesia terbatas dan belum berpengalaman, kata Ahmad Dimyati, Direktur Jenderal Holtikultura Deptan.

Dimyati menuturkan, saat ini nilai ekspor tanaman hias Indonesia berada di bawah Thailand, Vietnam, Malaysia dan Singapura. Padahal, Indonesia memiliki keunggulan sumber daya alam. Karena itu, pemerintah akan mendorong ekspor tanaman hias Indonesia, terutama jenis tanaman tropis. Salah satu tanaman unggulan dari Indonesia adalah polyscias yang banyak diminati di Korea Selatan. N a -

mun, ekspor tanaman ini terkendala karena produksinya terbatas. Pasalnya, eksportir masih mengandalkan tanaman yang dikumpulkan dari kebun di sekitar pemukiman penduduk yang pemeliharaannya tidak intensif. Dus, jumlah yang bisa diekspor pun terbatas. Deptan kini mengembangkan polyscias secara intensif di beberapa lokasi. Diantaranya di Batam dan Sukabumi. Luas lahannya mencapai sekitar 55 hektare. Targetnya ekspor polyscias naik dari 30 kontainer jadi 50 kontainer tahun ini, kata Dimyati. Tanaman lain yang juga jadi unggulan adalah jenis pakis atau leather leaf. Pasar tanaman ini adalah Jepang, dengan jumlah permintaan mencapai

Tips usaha Bosan dengan lauk yang itu-itu saja ketika membuat nasi kuning? Nah, kali ini variasi resep nasi kuning yang oke banget nich, Nasi Kuning Rempah Seafood! Wow.. layak dicoba karena rasanya gurih dan lezat. Dijamin keluarga pun pasti suka. Bahan : 1 liter beras, cuci, tiriskan 1100 ml santan 2 sendok teh garam 2 lembar daun jeruk 2 lembar daun salam 1 batang sereh 2 buah kapulaga 2 buah star anis 2 ruas jari jahe, memarkan 200 gram kerang dara/ kerang hijau 10 buah udang pancet,kupas kulit 3 buah cumi,potong-potong 1 buah jeruk nipis ½ sendok teh merica bubuk 1 sendok makan minyak goreng untuk menumis Bumbu dihaluskan: 3 buah bawang merah 2 siung bawang putih 2 ruas jari kunyit Cara mengolah : 1. Siapkan potongan seafood lalu lumuri dengan jeruk nipis dan sisihkan. 2. Panaskan minyak goreng. 3. Tumis bumbu halus dan rempah serta bumbu lainnya, lalu aduk rata hingga harum. 4. Masukkan beras, aduk rata lalu tuang santan dan garam kemudian aduk rata kembali lalu tutup. 5. Masak selama 30 menit lalu masukkan campuran seafood, aduk rata. 6. Masak nasi dan semua bahan hingga matang (± 15 menit). 7. Sajikan selagi hangat lebih nikmat. (rspkta)

Senin, 7 November 2011

Selain strategi pemasaran yang handal, bagi pelaku usaha tanaman hias daun yang memiliki nilai ekonomi yang baik dan cocok dikembangkan di Indonesia, penyakit bercak daun menjadi salah satu pembatas dalam budi daya leather leaf. Ciri‒ciri Pakis Leather Leaf Ciri‒ciri Pakis Leather Leaf daunnya berupa daun majemuk (satu tangkai terdiri dari susunan daun kecil sejajar) yang berwarna hijau mengkilap. Tinggi maksimal tanaman ini 1 meter. Biasanya tamanan ini dipanen berupa helaian daun majemuk. Helaian daun yang dipotong bisa mencapai 45 ‒ 50 cm. Harga Pakis Leather Leaf Leather Leaf dijual dalam bentuk tangkai daun. Harga jualnya diukur berdasarkan ukuran tangkai, ukuran S (small) dengan panjang tangkai 20 cm x lebar tangkai 20 cm harganya Rp 600. Dan ukuran M (medium) dengan ukuran panjang 30 cm x 30 cm seharga Rp 650 per tangkai. Sedangkan ukuran L dengan ukuran 40 cm x 40 cm seharga Rp 800 per tangkai. Ukuran XL (45 cm x 45 cm) seharga Rp 1.000 pertangkai. Kriteria Leather Leaf yang di syaratkan PT Pakis Inti Raya, yaitu struktur tangkai daun rata, bebas hama dan tekstur daun hijau mengkilap. Pemasaran Pakis Leather

150 juta tangkai per tahun. Untuk memenuhi kebutuhan itu, Pemerintah menggalakkan budidaya leather leaf di beberapa daerah, antara lain Magelang dan Cianjur. Luas lahannya mencapai sekitar 9 hektare. Targetnya ekspor leather leaf berbasis kebun mencapai 3 juta tangkai d i 2010, jelas Dimyati. Ekspor tanaman hias Indonesia memang terus naik. Pe r t u m buhannya mencapai 13,6 persen per tahun, beber Dimyati. Tapi lanjutnya, di 2000 lalu, kontribusi ekspor tanaman hias pada domestik bruto (PDB) Indonesia baru Rp 4,6 triliun. Di 2008, kontribusi tersebut naik jadi sebesar Rp 7,7 triliun. Seperti dikatahui, leather leaf Fern dengan nama latin Rumohra adiantiformis (Forst.) Ching adalah tanaman hias daun yang berasal dari daerah tro pis Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini termasuk jenis paku-pakuan, merupakan tanaman hias daun yang indah dan serba guna. Dapat ditanam sebagai daun potong ataupun sebagai bunga pot. Daunnya tebal, berbentuk segi tiga dengan warna hijau tua, mengilap, dan memiliki kesegaran dalam vas yang panjang (7-14 hari). Leather leaf menjadi tanaman daun yang paling banyak digunakan industri floris di Amerika dengan nilai penjualan rata-rata $60 juta per tahun. Kegunaannya antara lain adalah sebagai pengisi rang-

kaian bunga, pelengkap dekorasi pada pesta perkawinan atau acara formal. Nama lainnya yaitu iron fern, baker fern atau seven weeks fern. Leather leaf seperti dikutip dari laman litbangdeptan, merupakan salah satu tanaman hias unggulan Indonesia. Tanaman hias ini terutama diekspor ke Jepang dengan kebutuhan 150 juta tangkai per tahun. Indonesia memasok leather leaf ke Jepang satu juta tangkai pada tahun 2007. Target ekspor tahun 2010 adalah tiga juta tangkai dengan luas lahan sekitar 9 ha. Leather leaf biasa dijual perikat, setiap ikat terdiri atas 10 daun potong. Daun dipisahkan

menurut panjang tangkai dan dikelompokkan menjadi empat, yaitu ukuran S, panjang tangkai <50 cm; M 50-55 cm; L 55- 60; dan XL > 60 cm. Untuk memenuhi kebutuhan ekspor, daun harus seragam ukuran, warna, bentuk maupun tingkat kematangannya dengan panjang 40-65 cm. Daun harus bebas dari hama dan penyakit serta lapisan spora dan benda

Perhitungan Usaha dan Asumsi Pendapatan Usaha Pakis Leather Leaf 1.Modal Awal - Bibit - Shading House - Penyewaan Lahan 3/4 hektar - Merapikan Lahan - Pembelian pupuk dan obat – obatan - Pembuatan Kolam - Gaji Karyawan di awal usaha

Rp 165.000,000 Rp 58.000.000 Rp 38.000.000 Rp 18.000.000 Rp 6.000.000 Rp 30.000.000 Rp 10.000.000 Rp 5.000.000

2.Modal Usaha - Sabit ( 5 x 15000 ) - Gunting ( 10 x 21500 ) - Cangkul ( 12 x 30000 ) - Alat Semprot Kapasitas 15 Liter ( 5x 165000)

Rp Rp Rp Rp

75.000 215.000 360.000 825.000

3.Pengeluaran Per Bulan Biaya Operational - Karyawan ( 3 orang x Rp.20.000 x 30 Hari ) - Pupuk dan Obat – obatan - Sewa Tanah ( Rp 18 juta / 12 Bulan ) Biaya Tak Terduga - Zakat - Biaya Sosial

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

27.300.000 1.800.000 24.000.000 1.500.000 3.952.500 1.317.500 2.635.000

4.Omset Perbulan / Pendapatan - 25 dus x 1000 x Rp 800 x 4

Rp Rp

80.000.000 80.000.000

5.Keuntungan Bersih Per bulan Pendapatan – Pengeluaran Per Bulan

Rp Rp

48.747.500 48.747.500

Pahami Pemasaran dan Penyakit

Leaf Menurut pengalaman salah satu pelaku usaha ini, Luthfi, seluruh panen leather leaf yang mencapai 20 -30 ribu tangkai daun permingu disalurkan ke PT Pakis Inti Raya selaku mitra usaha, dengan menggunakan kemasan dus sejumlah 20 ‒ 30 dus per minggu. Dan PT Pakis Inti Raya ini akan mengekspor ke luar negeri, dan saat ini hanya melayani dari negara Jepang. Pembagian keuntungannya 30 % untuk PT Pakis Inti Raya dan 70 % untuk Luhtfi. Kendala yang selama ini dihadapi adalah hama cacing tanah. Sebab sampai saat ini belum ada obat untuk menghilangkan hama tersebut. Solusi temporary-nya dengan mengcek dan membuangnya secara manual. Penyakit pada Leatherleaf Penyakit yang disebabkan

oleh cendawan patogen menjadi salah satu kendala budi daya leatherleaf. Penyakit yang menyerang leather leaf, antara lain adalah antraknosa yang disebabkan oleh Colletotri-chum sp, busuk daun oleh Rhizoc-tonia sp, busuk akar oleh Pythiumsp, bercak daun oleh Cercospora sp, CalonectriaTheae, dan Cylindrocladium sp. Bercak daun yang disebabkan oleh Cylindrocladium sp. Daun yang terserang penyakit biasanya tidak dapat dipasarkan. Cylindrocladium memiliki beberapa spesies (jenis), antara lain C. pteridis, C. rumohrae, C. theae, dan C. heptaseptatum. Dua spesies terakhir sering ditemukan menyerang leather leaf. Namun, C. pteridis juga dapat menyerang leather leaf dan menginfeksi beberapa spesies tanaman hias lainnya. Gejala serangan Cylindrocladium sp ditandai dengan

bercak kuning pada daun. Gejalanya mirip dengan gejala kekurangan unsur hara. Bercak kian lama kian bertambah banyak dan membesar, hingga akhirnya memenuhi permukaan daun. Seiring dengan berjalannya waktu, warna kuning pada daun berubah menjadi coklat kemerahan hingga coklat gelap. Akhirnya daun layu kemudian mengering dan mati. Selain menyerang daun, Cylindrocladium juga menginfeksi batang dan rhizoma. Bagian dalam batang tana-

man yang terinfeksi berwarna coklat. Gejala infeksi pada rhizoma agak sulit dikenali, tetapi umumnya akar warnanya lebih gelap daripada akar yang sehat, dan jika ditarik, tanaman mudah terpisah dari rumpunnya. Gejala penyakit yang tampak pada daun bisa berbeda pada jenis leather leaf atau daerah yang berbeda. Permukaan daun tampak dipenuhi bercak coklat tua dan gejala penyakit muncul ketika tanaman telah dipanen dan berada di tempat penyimpanan. (yn)


6

sosialita

Senin, 7 November 2011

Pasok Ikan dari Indonesia Timur ke Indonesia Barat

BUMN Siapkan Skuadron Penangkap Ikan JAKARTA. Pemerintah terus berupaya mengembangkan potensi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kali ini, Kementerian BUMN siap membesarkan BUMN-BUMN kecil yang sebenarnya memiliki potensi besar, salah satunya adalah PT Perikanan Nusantara. Menteri BUMN, Dahlan Iskan mengatakan, pihaknya kini tengah mengeksplorasi potensi besar sektor perikanan melalui PT Perikanan Nusantara. BUMN ini akan membentuk skuadron-skuadron kapal penangkap ikan, ujarnya di Kantor Kementerian BUMN kemarin (4/11). Menurut Dahlan, dia meminjam istilah skuadron untuk menggambarkan armada 18 kapal penangkap ikan yang akan segera dibeli oleh PT Perikanan Nusantara. 18 kapal itu akan ditempatkan di tiga lokasi, Sorong, Ambon, dan Bitung, katanya. Dari 18 kapal tersebut, PT Perikanan Nusantara menargetkan mampu mencapai target produksi 1.000 ton ikan per tahun. Itu masih kecil. Tapi, untuk tahap awal sudah sangat bagus, tinggal diperbesar, katanya. Dahlan menyebut, BUMN perikanan itu nanti juga akan memulai program Go West. Dalam program tersebut, PT Perikanan Nusantara yang banyak beroperasi di wilayah Indonesia Timur yang kaya sumber daya ikan, akan memasok ikan hasil tangkapannya ke wilayah Indonesia Barat. Khususnya Jawa, ucapnya. Bagaimana dengan kebutuhan modal? Dahlan men-

gatakan, dulu PT Perikanan Nusantara memang BUMN rugi, tapi sekarang kinerjanya sudah membaik. Untuk pengadaan kapal butuh Rp 300 miliar. Itu kami hitung bankable (memenuhi syarat mendapatkan kredit bank), ujarnya. Data Kementerian BUMN menunjukkan, pada 2008 PT Perikanan Nusantara tercatat masih menderita kerugian Rp 2,36 miliar dan pada 2009 kerugiannya bertambah menjadi Rp 2,61 miliar. Namun, pada 2010, PT Perikanan Nusantara ini sudah keluar dari kelompok BUMN rugi. BUMN lain yang akan dibesarkan adalah Perum Prasarana Pelabuhan Perikanan. Dahlan mengatakan, saat ini, BUMN tersebut tengah menyiapkan dana Rp 100 miliar untuk investasi, salah satunya pembangunan dok kapal nelayan di Muara Baru, Jakarta. Mereka (direksi) jitu membidik bisnis yang prospektif, yakni khusus melayani perbaikan kapal nelayan, katanya. Menurut Dahlan, potensi bisnis perbaikan kapal nelayan sangat besar. Saat ini, minimnya sarana dok membuat kapal nelayan harus antri 4 bulan untuk diperbaiki. Dengan tambahan Rp 20 miliar, mereka akan punya fasilitas memadai untuk perbaikan kapal nelayan, ucapnya. Selain itu, Pelabuhan Perikanan juga akan membangun 2 cold storage untuk menampung ikan hasil tangkapan nelayan di Muara Baru (Jakarta) dan Tuban (Jatim). Tapi, yang besar akan dibangun di Muara Baru, katanya. (owi)

Kapal penangkap ikan beroperasi di perairan indonesia.

Obama Kembali Rebut Posisi Puncak

Daftar Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia 10 BESAR TOKOH PALING BERPENGARUH SEJAGAT 1. Barack Obama (presiden AS) 2. Vladimir Putin (perdana menteri Rusia) 3. Hu Jintao (presiden Tiongkok) 4. Angela Merkel (kanselir Jerman) 5. Bill Gates (direktur Microsoft) 6. Raja Abdullah (raja Arab Saudi) 7. Paus Benediktus XVI 8. Ben Bernanke (kepala Bank Sentral AS) 9. Mark Zuckerberg (pendiri Facebook) 10. David Cameron (perdana menteri Inggris) WASHINGTON - Majalah Forbes kembali memeringkat tokoh-tokoh paling berpen-

garuh di dunia. Tahun ini, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengulang

sukses 2009 saat berhasil menduduki posisi puncak. Posisi presiden 49 tahun tersebut sempat digeser Presiden Tiongkok Hu Jintao tahun lalu. Namun, keberhasilan operasi pasukan khusus Angkatan Laut US Navy SEALS yang menewaskan pimpinan Al Qaeda Osama bin Laden di Abottabad, Pakistan, Mei lalu kembali mendongkrak posisinya. Tahun lalu, pamor Obama meredup seiring dengan krisis ekonomi akibat resesi. Namun, dia tertolong sejumlah kesuksesan di bidang kebijakan luar negeri. Tentu, undang-undang ketenagakerjaannya yang payah, negosiasi plafon utang yang dicemooh banyak pihak,

dan popularitasnya yang menurun membahayakan upayanya untuk maju lagi sebagai presiden pada pemilu tahun depan. Tapi, Obama kembali mendapatkan posisinya sebagai orang paling berpengaruh di bumi tahun ini, tulis Forbes seperti dikutip Agence FrancePresse. Mengapa? Sebab, meski mengalami kemunduran, AS tanpa diragukan lagi tetaplah negara terkuat di dunia. Dengan inovasi ekonomi terbesar dan kekuatan militer paling ampuh, tambahnya. Ditambah lagi, satu-satunya rival terkuat Obama, Presiden Hu Jintao, kehilangan pengaruhnya setelah meninggalkan posisi politiknya, lanjut Forbes.

Pertengahan November lalu, sebuah pertemuan empat hari Partai Komunis Tiongkok berlangsung di Beijing. Pertemuan tersebut sangat mungkin membahas persiapan transisi kepemimpinan Hu yang akan meninggalkan posisinya setelah kongres partai pada 2012. Juga posisi Perdana Menteri (PM) Wen Jiabao yang akan habis masa jabatannya pada tahun berikutnya. Dalam daftar tokoh paling berpengaruh 2011, Hu ditempatkan di posisi ketiga. Pada posisi kedua, Forbes menempatkan nama PM Rusia Vladimir Putin, yang berniat merebut kembali kursi presiden dari loyalisnya, Presiden Dmitry Medvedev. Di peringkat berikutnya,

ada Kanselir Jerman Angela Merkel yang menempati posisi keempat. Menyusul Direktur Microsoft Bill Gates, Raja Arab Saudi Abdullah, Paus Benediktus XVI, Kepala Bank Sentral AS Ben Bernanke, dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg. PM Inggris David Cameron memaku posisinya di nomor sepuluh. Diikuti Presiden Partai Kongres Nasional India Sonia Gandhi, Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi, dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy. Di antara mereka yang keluar dari daftar pemeringkatan 70 orang paling berpengaruh di dunia adalah pendiri WikiLeaks Julian Assange dan mantan Direktur Pelaksana Dominique Strauss Kahn yang mundur akibat kasus pelecehan seksual.

Pembawa acara bincangbincang Oprah Winfrey juga keluar dari daftar setelah pensiun. Dua tokoh lain yang juga tak masuk daftar karena meninggal adalah Steve Jobs dan Osama. Pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama turun dari posisi ke-12 ke peringkat ke-51 tahun ini setelah mengumumkan rencana pengunduran dirinya sebagai pemimpin tertinggi pemerintahan di pengasingan. Dua tokoh kriminal juga masuk dalam daftar ranking. Yang pertama adalah gembong kartel obat bius Sinaloa, Meksiko, Joaquin Guzman Loera yang berada di posisi ke-55. Sementara tokoh organisasi kriminal Mumbai Dawood Ibrahim Kaskar berada di posisi ke-57. (jpnn)

Negara Dirugikan Rp 43,2 Triliun Konsumen Indonesia Paling Doyan Produk Palsu JAKARTA. Barang dari kulit dan software palsu paling banyak digunakan oleh konsumen Indonesia sepanjang 2010. Jumlahnya sebesar 35,7 persen dan 34,1 persen. Oleh karena itu, potensi kerugian negara dari penerimaan pajak akibat peredaran produk palsu di kedua jenis produk itu mencapai Rp 1,25 triliun dan Rp 250 miliar. Ketua Umum Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan

(MIAP), Widyaretna Buenastuti mengatakan secara keseluruhan kegiatan peredaran produk palsu sepanjang 2010 merugikan negara senilai Rp 43,2 triliun, yang berasal dari potensi penerimaan pajak. Jumlah ini meningkat secara signifikan, apabila dibandingkan dengan hasil survei serupa yang dilakukan lima tahun lalu yang tercatat hanya Rp 4,4 triliun. Kami cukup prihatin dengan

dampak negatif dari peredaran produk palsu di Indonesia. Apalagi secara nilai kerugian, jumlahnya meningkat dari survei serupa pada 2005, kata Widyaretna. Karena itu, lanjutnya, MIAP akan meningkatkan kerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti Ditjen Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia, Kepolisian RI, asosiasi/lembaga profesi, dan lain-lain.

MIAP antara lain melakukan program edukasi seperti roda show ke institusi pendidikan untuk memberikan pengenalan mengenai produk asli dan produk palsu. Kemudian membuat program Clean Mall, yakni dukungan kepada pusat perbelanjaan yang bebas dari penjualan produk palsu, bekerja sama dengan Ditjen HKI, ujar Widyaretna. Dia mengklaim, survei

dilakukan MIAP dengan LPEM FEUI terhadap 12 sektor industri pada periode Juni-Oktober 2010. Survei dilakukan kepada 500 orang responden di Jakarta dan Surabaya. Konsumsi produk palsu di barang dari kulit dan software tinggi, karena kedua jenis produk ini memiliki perbedaan harga yang sangat tinggi antara produk asli dan palsu, kata Widyaretna. (vit)

Salah seorang petugas saat memeriksa keaslian sebuah produk di Supermarket.

BANTUAN MODAL Hibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI : • • • • • •

Deny Jaiz Hadi Solihin Uray Kantor

: : : : : :

0811570832 0561-7911322 081345645582 085345038038 0561-7092490 0561-721229

JUAL RUMAH

JUAL TANAH

JUAL RUMAH

SINTANG

Perumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (meteran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784

Jl. Parit Wak Lijah Nipah Kuning, SHM No 315. Luas 6400m2 (20mx320m). Hrg Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

SANGGAU

BENGKAYANG

BENGKAYANG

Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

Ingin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

Bantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.com

Komp Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

SAMBAS

PEMANGKAT

MELAWI

Ingin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

Berlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

Ingin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

SINGKAWANG Ingin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

IKLAN BARIS PAKET 25X TERBIT 2 Baris Rp. 100.000 3 Baris Rp. 150.000


7

sambungan

Pembangunan Pendidikan Merayap Urutan 124 dari 187 Negara Jakarta. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meradang. Penyebabnya, kementerian berslogan Tut Wuri Handayani tidak terima jika sektor pendidikan dituding menjadi biang kerok, melorotnya ranking Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia. Kemendikbud menyatakan jika IPM ini berkaitan erat dengan kualitas SDM. Beberapa waktu lalu, United Nations Development Programme (UNDP) melansir data terbaru terkait IPM negaranegara di dunia. Data yang dilansir UNDP ini menyebutkan, posisi IPM Indonesia tahun ini melorot jika dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun ini, IPM Indonesia berada dirangking 124 diantara 187 negara. Sementara tahun lalu, IPM Indonesia berada diurutan ke 108 dari 169 negara. Di tingkat ASEAN, Posisi Indonesia tahun ini kalah jauh jika dibandingkan dengan Malaysia yang duduk di posisi Singapura (26), Brunei Darussalam (33), atau Malaysia (61). Negara ASEAN yang rangking IPM-nya di bawah Indonesia adalah Vietnam (128), Timor Leste (147), dan Myanmar (149). Staf ahli Mendikbud Bidang Sosial dan Ekonomi Pendidikan Taufik Hanafi menuturkan, anjloknya posisi IPM Indonesia ini disebabkan karena ada penambahan negara yang diteliti UNDP. Selain itu, Hanafi men-

gatakan ada sejumlah negara yang laju peningkatan IPM-nya lebih cepat dibanding Indonesia. Diantara negara berkembang yang menyalip Indonesia adalah Afrika Selatan, Kiribati (Oceania), dan Suriah. Taufik menuturkan, jika dilihat dari urutan posisi IPM Indonesia memang menurun. Namu, jika dilihat dari nominalnya, IPM Indonesia tahun ini meningkat jika dibandingkan tahun lalu. IPM Indonesia tahun ini tercatat 0,617. Sedangkan tahun lalu hanya 0,600. Selisihnya memang sedikit. Tapi dengan penduduk Indonesia yang banyak, upaya menaikkan nol koma sekian cukup sulit, papar Taufik. Selanjutnya, Taufik mengelak jika dunia pendidikan menjadi faktor posisi IPM Indonesia melorot. Dia menyebutkan, pembangunan kualitas pendidikan di Indonesia menjadi penyumbang nomor dua dari tiga faktor penentu IPM. Dia menyebutkan, penyumbang terbesar IPM adalah dunia kesehatan. Sedangkan penyumbang IPM paling kecil adalah pendapatan nasional bruto atau kotor. Taufik menuturkan, dalam urusan pendidikan penelitian UNDP mengamati tingkat ratarata lama penduduk mengenyam pendidikan (mean years of schooling). Data dari UNDP menyebutkan, tahun ini ratarata penduduk Indonesia mengenyam pendidikan hanya 5,8

tahun. Itu artinya, versi UNDP banyak penduduk Indonesia yang tidak lulus SD. Sebab, lama belajar di tingkat SD adalah enam tahun. Capaian peningkatan partisipasi belajar tadi, tidak jauh jika berbeda dibandingkan dengan tahun lalu. Catatan UNDP 2010 menyebutkan, tahun lalu ratarata penduduk Indonesia hanya mengenyam pendidikan dalam tempo 5,7 tahun. Dengan peningkatan anggaran APBN untuk pendidikan yang mencapai Rp 36 triliun, capaian sektor pendidikan tadi patut dipertanyakan. Lagi-lagi, pihak Kemendikbud menggunakan banyaknya jumlah penduduk Indonesia sebagai tameng. Taufik menuturkan, secara hitung-hitungan di atas kertas memang peningkatan IPM Indonesia tidak banyak. Tapi sekali lagi saya tuturnya, penduduk Indonesia banyak. Pemerintah sudah berupaya keras, kata dia. Taufik menandaskan, yang perlu menjadi evaluasi adalah bagaimana caranya Indonesia meniru negara lain yang mampu menggenjot IPM dengan cepat. Sebelumnya, bantahan terhadap kualitas pendidikan yang buruk juga disampaikan oleh Menko Kesra Agung Laksono. Dia mengatakan, penurunan rangking IPM Indonesia bukan disebabkan upaya pemerintah kurang perhatian terhadap kualitas pendidikan, sehing-

ga grafiknya peningkatannya landai. Anggaran pendidikan setiap tahun kita tambah. Penurunan posisi Indonesia disebabkan karena ada tambahan 18 negara baru, kilah menteri asal Partai Golkar tersebut. Agung berharap, upaya peningkatan kualitas pendidikan seperti pengucuran dana BOS, rehab sekolah rusah, hingga sertifikasi guru diharapkan bisa mempercepat laju kualitas pendidikan tanah air. Dia menuturkan, laporan IPM yang dilansir UNDP ini bakal dijadikan acuan untuk menajamkan programprogram kesejahteraan rakyat selanjutnya. (wan) Rangking Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia Melorot 2010 : - Posisi di urutan 108 dari 169 negara (Medium Human Development). - IPM Indonesia 0,6. - Rata-rata lama penduduk mengenyam pendidikan 5,7 tahun. - Harapan hidup 71,5 tahun. 2011: - Posisi di urutan 124 dari 187 negara (Medium Human Development). - IPM Indonesia 0,617. - Rata-rata lama penduduk mengenyam pendidikan 5,8 tahun. - Harapan hidup 69,4 tahun.

Dhani Ingin Sebarkan Motivasi lewat Yuri

JAKARTA - Ada anggota baru saat T.R.I.A.D kemarin (4/11) manggung di Dahsyat. Personel baru tersebut duduk di kursi sambil membetot bass. Dia mengiringi Ahmad Dhani yang menyanyikan lagu Separuh Nafas. Si pembetot bass tersebut memiliki keterbatasan pada fisiknya. Meski begitu, dia

terlihat enjoy. Setelah manggung, Dhani menjelaskan bahwa orang tersebut bernama Wahyuri, dari Magelang, Jawa Tengah. Walau memiliki keterbatasan, pria yang dipanggil Yuri itu pintar bermain bass. Melihat kelebihan yang dimiliki Yuri, bos RCM tersebut pun membawanya ke Jakarta. Karena baru kali pertama main di acara siaran langsung, Yuri terlihat grogi. Malah, dia salah memainkan bass. Sebenarnya, tadi dia agak salah waktu main lagu Separuh Nafas. Dia main pakai versi Dewa 19. Padahal, yang dipakai kan versi T.R.I.A.D. Untung, dia cerdas dan cepat beradaptasi, jelasnya. Dhani menceritakan awal

mula bertemu dengan anak berbakat tersebut. Saat ada tur di Magelang beberapa waktu lalu, untuk kali ketiga, band Yuri tampil di acara Dhani. Di situlah dia melihat talenta anak tersebut. Waktu melihat dia, saya langsung terkesan. Saya terkesan dengan kemampuannya. Saya yakin, dia bisa main di T.R.I.A.D sekarang, terangnya. Dhani menyatakan bahwa pelajar SMA itu hebat. Walau punya kekurangan, Yuri tetap mandiri. Saya berharap, Yuri yang seperti itu bisa memotivasi yang lain. Dia saja bisa. Seharusnya, yang normal juga bisa jadi motivator untuk orang lain, katanya. Selain piawai bermain musik, Yuri jago matematika dan kom-

puter. Dipuji oleh Dhani, Yuri merasa bangga. Dia bangga karena bisa main dengan idolanya. Bangga saja. Anak Magelang bisa sampai sini, ungkap Yuri. Dia menuturkan tidak paham bahwa ada dua versi lagu Separuh Nafas. Jadi, tadi sempat keliru, imbuhnya dengan polos. Selain bertangan dingin dalam menciptakan lagu, Dhani dikenal pintar dalam mencari bakat-bakat potensial di dunia hiburan. Sebelumnya, dia menemukan Mulan Jameela yang dulu dipilih untuk mendampingi Maia Estianty sebagai vokalis Ratu. Pria asal Surabaya tersebut juga mengorbitkan Mytha The Virgin. (jan/c12/any)

.................................................................................................................. dari halaman 1 Simoncelli Abadi kurang dari 0,2 detik di belakang Rossi. Pada sesi kedua, pembalap Yamaha Factory Racing Ben Spies mengalami kecelakaan. Meski masih bisa berdiri dan berjalan menuju garasi, Spies tak melanjutkan sesi latihan. Situasi tersebut cukup mengkhawatirkan bagi Yamaha. Sebab, Spies sudah absen pada dua balapan terakhir. Dia mengalami cedera kepala saat kualifikasi MotoGP Australia yang memaksanya absen di Australia dan Malaysia. Perkiraan cuaca hari ini tak

banyak berubah dibandingkan kemarin. Namun, matahari berpeluang bersinar lebih lama. Karena itu, hasil latihan kemarin sulit dijadikan patokan untuk menentukan posisi start balapan besok. Sementara itu, penghormatan untuk mendiang Marco Simoncelli terus mengalir. Pembalap Honda Gresini yang tewas di Sirkuit Sepang, Malaysia (23/10) itu bakal diabadikan sebagai pengganti nama Sirkuit Misano, San Marino. Hal tersebut dikonfirmasikan oleh pengelola sirkuit setelah

menyetujui proposal perubahan nama. Demi mengenang Sic (sapaan akrab Simoncelli, Red), kami berutang penghormatan padanya. Kami juga berutang kepada keluarganya dan juga ratusan ribu fans yang mengagumi keberanian dan juga rasa kemanusiaannya, tutur Luca Colaiacovo, presiden sirkuit Misano, seperti dikutip Autosport. Kami senang dan bangga bisa mengabadikan nama Marco Simoncelli, seorang juara dalam olahraga dan kehidupan, tambahnya.

Dewan direksi akan mengumumkan hal ini sesegera mungkin. Mereka akan menghubungi pihak keluarga untuk memberitahu niat baik itu. Dalam beberapa jam ke depan, kami akan mengontak keluarganya dan mengumumkan keputusan ini. Marco akan selalu bersama kami, lanjut Colaiacovo. Colaiacovo juga menegaskan bahwa Santa Monica SpA, pengelola sirkuit, tidak akan memanfaatkan nama Simoncelli untuk aktivitas komersial. (ady/ca)

Milton Didorong........................................................................................................ dari halaman 1 (PKR). Kita menilai figure Milton ini, sangat patut untuk mencalonkan diri. Jangan khawatir masyarakat sekarang sudah cerdas dalam memilih pemimpin, tukasnya. Disamping itu lanjut Arman, ia yakin masyarakat di wilayah timur Kalbar, tak akan berpaling. Pasalnya, masyarakat bagian timur sudah lama merindukan pemimpin yang bisa mengakomodir dalam berbagai bidang. Selama ini, wilayah timur Kalbar terpuruk dalam segenap aspek. Tak menutup kemungkinan, wilayah lain pun sangat mendukung pencalonan Milton tersebut. Kalau hitung-hitungan, saya

kira warga di timur Kalbar, tak akan berpaling. Logikanya, kalau ada calon dari negeri sendiri, kenapa memilih yang lain, ujarnya diplomatis. Intinya tegas Arman, pihaknya siap mendukung pencalonan Milton maju ke Pilkada Kalbar mendatang. Senada dilontarkan Abang Indra, ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sanggau, pihaknya secara pribadi siap mendukung Milton Crosby mencalonkan diri pada Pilkada Kalbar mendatang. Timur Kalbar, memang tak banyak figur yang punya nyali dan mumpuni, untuk bertarung. Tak ada jalan lain, kita mesti

mendukung Pak Milton (Milton) agar mencalonkan diri ke Pilkada Kalbar, pungkasnya Lain halnya, Ketua Umum DPD Partai Demokrat Kalbar, Suryadman Gidot. Ia menegaskan, Cagub maupun Cawagub harus melalui prosedur yang berlaku. Partai Demokrat tetap akan membuka pendaftaran bagi siapa saja, baik itu kader, simpatisan maupun dari luar partai, kata Gidot. Dalam waktu dekat, Gidot akan membentuk tim di semua DPC kabupaten/kota untuk melihat sejauh mana peluang Partai Demokrat dalam Pilgub mendatang. Salah satunya melalui survey lembaga in-

dependen yang direkomendasikan DPD dan DPP Partai Demokrat. Gidot mengakui, kader-kader PD yang potensial untuk Pilgub 2012 ialah Paryadi dan Christiandy Sanjaya. Sedangkan Milton berpeluang, apabila dirinya keluar dari PNS dan masuk menjadi kader Partai Demokrat. Namun perlu diingat, target kita bukan menjadi gubernur, yang terpenting Kalbar dapat dinikmati orang banyak, tegasnya. Mengenai koalisi, Gidot memaparkan apabila ada parpol yang mau bergabung dengan Partai Demokrat silakan saja. Namun yang terpenting, kita

Kecam Perilaku ........................................................................................................... dari halaman 1 Jika tidak bisa mengamankan suara pemilih, seorang guru dan kepala sekolah rentan dimutasi. Secara aturan, Gultom menuturkan jika perilaku asal mutasi tadi boleh dilakukan. Sebab para guru itu adalah pegawai daerah. Mereka diangkat kepala daerah, terangnya. Untuk itu, sudah menjadi hak kepala daerah juga untuk memecat dan menggeser atau memutasi. Namun, menurut Gultom, upaya tadi bisa mengganggu jalannya proses pendidikan yang sedang berjalan. Contohnya, ada kepala sekolah sedang menjalankan program peningkatan kemampuan

berhitung siswa. Di tengah berjalannya program tadi, tiba-tiba kepala sekolah itu dipindah tanpa dasar evaluasi kinerja. Setelah diganti, kepala sekolah baru memiliki program prioritas lainnya. Seperti, meningkatkan kebersihan sekolah. Perubahan program kerja kepala sekolah bisa membingungkan siswa, jelas Gultom. Di bagian lain, Plt Direktur Jendral Pendidikan Dasar (Dirjen Dikdas) Kemendikbud Suyanto menuturkan upaya menarik status tenaga pendidik dari aparatur daerah menjadi aparatur pemerintah pusat, terus digodok. Dia menuturkan, semangat

otonomi daerah dengan memberikan wewenang pemkab dan pemkot mengangkat guru ternyata kurang optimal. Selain mampu mencegah politisasi tenaga pendidik atau guru, Suyanto mengatakan banyak manfaat ketika guru tadi ditarik menjadi pegawai pemerintah pusat. Seperti, bisa menjadi solusi tidak meratanya guru di beberapa daerah. Suyanto mengatakan, Kemendikbud memercayai hingga saat ini terjadi penumpukan guru di pulau Jawa. Kemendikbud, tidak punya wewenang untuk mengatur distribusi guru tadi. Alasannya pasti mereka mengatakan kami ini pegawai

daerah. Jadi tidak bisa dipindah ke daerah lain, papar Suyanto. Laporan kekurangan tenaga guru di beberapa pulau di luar Jawa cukup disayangkan pihak Kemendikbud. Sebab, dari catatan Kemendikbud, rasio jumlah guru dengan siswa di Indonesia mencapai 1:18. Artinya, satu guru mengajar 18 siswa. Rasio ini lebih bagus jika dibandingkan di Amerika yang hanya 1:20. Kemendikbud berharap, perubahan status guru dan kepala sekolah menjadi pegawai pemerintah pusat, bisa mengatasi persoalan politisasi dan penyebaran guru. (wan)

Senin, 7 November 2011

Iduladha ................................................................................. dari halaman 1 Mulyadi, 41, warga Jalan M Yasin, menuturkan, banjir ini setiap tahun melanda kota Putussibau. Bahkan tahun lalu banjirnya lebih besar dari sekarang. Dimana hampir Kota Putussibau terendam banjir. Untuk tahun ini tampaknya tidak terlalu besar airnya. Namun cukup merepotkan masyarakat. Karena airnya datang dimalam hari. Sehingga tidak ada persiapan mengemas perabot rumah tangga, ujanya. Walau pun saat ini banjir tidak terlalu besar, namun membuat warga was-was. Pasalnya dikhawatirkan hujan turun, baik itu di Kota Putussibau maupun daerah perhuluan. Karena bila itu terjadi ditakutkan air akan meluap lagi. Apalagi di bulan Nopember dan Desember biasanya intensitas hujan tinggi. Kita harap air tidak naik lagi dan secepatnya air surut, tukasnya.

AM Nasir, Menuturkan, saat ini memang banjir sempat melanda dibeberapa titik Kota Putussibau. Namun ia meminta hal ini jangan sampai menghambat aktivitas untuk menjalankan salat id. Apalagi banjir ini tidak besar bila dibandingkan tahun lalu. Bagi masyarakat kita banjir seperti ini merupakan hal yang biasa terjadi. Banjir ini pun bagi Kapuas Hulu belum terlalu besar. Namun meskipun demikian Kita harus tetap waspada bagaimanapun juga ini kan namanya bencana alam, ungkap Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH kepada wartawan usai melaksanakan salat Id di Masjid Agung Darunnajah, Putussibau, Minggu (6/11) pagi. Dikatakan Nasir, saat ini banjir belum parah. Namun ia tetap meminta kepada pihak Kesbanglinmas untuk mel-

aporkan kejadian tersebut. Namun dari laporan tersebut banjir belum seberapa. Walau tidak seberapa, Nasir meminta kepada Kesbanglinmas untuk siaga dan sigap terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. Banjir ini masih yang biasa-biasa saja, belum ada yang terlalu besar. Namun saya minta masyarakat untuk tetap waspada, dan Kita juga jangan menyepelehkan bencana alam seperti ini, katanya. Banjir ini, kata Nasir, merupakan kehendak Tuhan, sehingga mesti disyukuri. Dengan adanya banjir seperti ini, masyarakat agar mengambil hikmahnya. Dimana masyarakat dapat istirahat di rumah dan diberikan kesempatan u n t u k b a ny a k b e r i b a d a h . Anggap saja banjir ini sebuah rezeki dan rahmat dari Allah SWT, himbaunya. (arm)

Sejumlah Kalangan.......................................... dari halaman 1 senilai Rp 4,2 Miliar untuk pembuatan jembatan plasma menuju Bacong pada 20032004. Itu tidak benar, yang bersangkutan (MH Damanik) tahun 2000 sudah pindah tugas ke Kaltim. Jadi pemberitaan itu tidak nyambung sama sekali. Atasnama masyarakat, kami sangat keberatan dengan berita tersebut. Kita tidak membela, kami tahu apa yang terjadi di lapangan. Kami akan menyelidiki siapa dalang di balik pemberitaan itu, tegasnya dengan mimik serius. Senada dilontarkan tokoh masyarakat Desa Binjai Simonto dan Andreas Ase, menilai berita tersebut sarat dengan unsur fitnah. Kami masyarakat Desa Binjai sangat mengenal beliau (MH Damanik). Kami

terkejut membaca berita tersebut. Jelas-jelas terkesan fitnah, tuturnya bersamaan. Tokoh pemuda Desa Kelompu, Kembayan, Antonius Ason, juga mengaku sangat terkejut adanya pemberitaan tersebut. Penilaiannya pun, tak ubah dengan yang lain, terkait dengan pemberitaan itu. Itu berita bohong. Dari mana asal-usul dan narasumber dalam berita itu tidak disebutkan. Nah, jelas tak bisa dipertanggungjawabkan, tegasnya. Dipaparkan Ason, MH Damanik baru bertugas sebagai manager kebun PTPN Kembayan, sejak bulan Februari lalu. Selang waktu itu, telah menunjukkan hasil yang signifikan, dalam peningkatan kinerja maupun perkembangan

kebun kelapa sawit tersebut. Demikian pula, dengan kedekatan dengan masyarakat di lingkungan perusahaan itu. Contohnya, baru-baru ini, telah membangun tugu Tempayan adat di kiri-kanan pintu gerbang masuk kebun Kembayan dengan Temenggung Panca Benua, SL Anyim, Kepala Desa Kelompu, ST Sudin, Ketua DAD Kembayan, HF Guntur serta para tokoh masyarakat lainnya. Nah, ini menggambarkan bahwa beliau (MH Damanik) memang menghargai adat istiadat yang berlaku. Makanya, kita menilai pemberitaan itu terkesan pembohongan publik dan sulit diterima akal sehat dan bertentangan dengan etika jurnalistik, pungkasnya. (sry)

Ratusan Warga............................................................. dari halaman 1 Sebelum proses kurban itu dilaksanakan, AAC membagikan kupon pengambilan daging kurban terlebih dahulu agar pembagian daging kurban berjalan teratur. Warga antusias mendatangi lokasi pembagian daging kurban, kata Imam. Kupon daging kurban tersebut di sebarkan ke beberapa lokasi di sekitar Sekretariat AAC, Kabupaten Kubu Raya. Ada beberapa titik, selain di sekitar lingkungan AAC, juga dibagikan ke warga di Parit Sembin, Kuala Dua, dan diberikan juga kepada Persatuan Perhimpunan Kepala Keluarga (Peka) Ambawang, jelas Imam. Sementara itu, Koordinator AAC, Ir H Bambang Widianto berharap, kegiatan AAC ini bermanfaat bagi masyarakat,

khususnya umat Muslim. Selain peduli dengan nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan pahlawan Ali Anyang. Kita juga peduli dengan kehidupan masyarakat. Diharapkan kurban ini bermafaat bagi masyarakat kurang mampu, ucapnya. Bambang mengatakan, umat Islam yang mampu dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban. Peringatan Iduladha dengan penyembelihan hewan kurban oleh umat Islam merunut pada sejarah Nabi Ibrahim dan puteranya Ismail dalam mentaati perintah dan ujian dari Allah. Iduladha ini yang juga disebut Idul Kurban ini memiliki arti mendekatkan diri dan rasa keikhlasan menerima ujian dari Allah. Kita sebagai umat

muslim memaknai bahwa secara psikologis Ibadah kurban bagi kita umat muslim untuk mengorbankan ataupun menjauhkan nafsu bagi kita dan untuk memenuhi kewajiban rasa syukur kepada Allah, ungkap dia. Selain itu, Bambang juga kembali mengingatkan kepada masyarakat, khususnya pemuda agar tidak melupakan nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan pahlawan Kalbar dalam mempertahankan dan merebut NKRI. Sosok pahlawan kita seperti Ali Anyang patut menjadi teladan bagi masyarakat, khususnya pemuda dalam pembangunan Kalbar yang lebih merata dan bermartabat, tuntasnya. (jul)

Politisasi Isu .................................................................... dari halaman 1 juangkan pemerintah provinsi ke pemerintah pusat, kata Retno. Politisi asal PPP ini meminta agar persoalan yang terjadi di perbatasan tidak dipolitisasi. Apalagi sampai saat ini hubungan Indonesia-Malaysia, khususnya di perbatasan baik-baik saja. Masalah perbatasan sudah ada Joint Border Committee, dan sudah ada technical committee yang mengaturnya. Jika ada perbedaan yang terjadi di lapangan, selesaikan antara aparat kedua negara. Biarkan mereka yang menyelesaikannya. Jangan dibawa ke ranah politik, tegas Retno. Politisi daerah pemilihan Sanggau-Sekadau ini menegaskan, pemerintah Indonesia sebaiknya mengumpulkan sebanyak-banyaknya data-data yang akurat. Pasalnya selain sudah ada Memory of Understanding (MoU) di antara kedua belah pihak tentang batasbatas wilayah kedua negara, juga dibentuk Joint Border Committee diantara dua negara sebagai bentuk perwujudan MoU tersebut. Mengenai ancaman Gubernur Kalbar yang mengisukan nasionalisasi investasi Malaysia jika negeri jiran tersebut tak mau berunding, menurut Retno, hal tersebut tidak perlu dilakukan karena dampaknya sangat besar bagi perekonomian Kalbar. Jangan sampai nasionalisasi investasi Malaysia. Masalah batas negara itu adalah kewenangan pemerintah pusat, dan pemerintah provinsi sah-sah saja mendorong agar tidak ada pencaplokan, tambah dia. Tapi tentunya, ujar dia, dengan menawarkan solusi-solusi yang tidak merugikan Kalbar sendiri. Serahkan masalah batas negara itu dengan pusat. Semua persoalan pasti ada jalan keluarnya Apalagi, sambung Retno, Pemprov tidak diberikan we-

wenang penuh untuk mengelola perbatasan. Hal tersebut yang seharusnya juga diperjuangkan pemerintah provinsi agar pemerintah pusat mengucurkan dananya cukup besar ke perbatasan. Jangan saling lempar tanggung jawab. Mari bersamasama kita mendorong pemerintah pusat agar memberikan perhatian lebih kepada perbatasan. Bagun infrastruktur di perbatasan, bangun perekonomiannya, kata Retno. Dengan demikian, ujar dia, masyarakat bisa sejahtera, dan tidak ada lagi ada kesenjangan ekonomi antara masyarakat Kalbar di perbatasan dengan masyarakat Malaysia di perbatasan Anggota Badan Anggaran DPRD Kalbar ini menambahkan, perlunya diketahui keberadaan perkebunan sawit sangat membangun ekonomi masyarakat dan perkebunan sawit di Kalbar didominasi perusahaan Malaysia. Begitu besar dampak masuknya perusahaan perkebunan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalbar. Perusahaan itu sebagian besar berasal dari Malaysia, tuntas Retno. Dia mengajak masyarakat dan pemangku kebijakan untuk berpikir jauh ke depan jika Malaysia tidak berinvestasi di Kalbar. Perekonomian kita akan merosot tajam. Pengangguran akan meningkat, terutama masyarakat yang selama ini bergantung dari perkebunan sawit. Seperti diketahui, isu yang sering dimainkan soal patok perbatasan dilontarkan oleh Gubernur Kalbar, Cornelis. Saya sudah pergi langsung ke sana, dan memang ada pencaplokan. Selain itu ada lima titik di Bengkayang dan Sambas yang belum clear. Kita minta pusat, sementara Malaysia yang selalu tidak mau berund-

ing, kata Cornelis. Cornelis mengaku sudah mengumpulkan bukti baru yang nanti akan diberikan datanya kepada pemerintah pusat. Kita minta Malaysia membuka diri untuk berunding. Ada beberapa pihak juga yang mengatakan ini dipolitisir dan kepentingan politik. Saya tegaskan ini bukan masalah politik, kata Cornelis yang selalu mengobral kata-kata siap maju pada Pilgub 2012. Menurut dia, kalau memang Malaysia tidak mau berunding, nasionalisasikan investasi Malaysia yang ada di Kalbar. Wajar kalau saya mempertahankan tanah Kalbar, tegas Cornelis kepada wartawan di Pendopo, Jumat (4/11). Sedangkan ide sedikit aneh dimunculkan DR H Gusti Hardiansyah, QAM, Wakil Ketua Umum PW Nahdatul Ulama (NU) Kalbar kepada wartawan di Pontianak, Sabtu (5/11). Gusti Hardiansyah seolah mengamini pernyataan Cornelis. Perbatasan kita kerap bersengketa. Di Kalbar ada lima titik yang diduga tapal batas RI bergeser dan diduga kuat dicaplok Malaysia. Menlu harus segera mengambil sikap tegas untuk menekan Malaysia merundingkan kembali titik-titik batas negara tersebut, tegas, kemarin. Sikap lain, kata Hardiansyah, segera menarik Dubes dan Konjen RI dari Malaysia. Ini wujud sikap tegas Pemerintah RI dalam menyelesaikan polemik perbatasan demi kedaulatan bangsa, saran Hardiansyah. (jul)

KEHILANGAN BPKB Yamaha Vega R, KB 5040 FC, NK: MH34D70027J509584, NS: 4D7-509610, a.n CORNELIA LINYA. BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


8

Senin, 7 November 2011

Memaknai Hari Raya Idul Adha dengan Berbagi Berkorban sejatinya bukan hanya saat Idul Adha saja. Perayaan Idul Adha hendaknya dijadikan momen berbagi dalam kehidupan sehari-hari bagi mereka yang sangat membutuhkan. Berbagi kepada mereka yang tak mampu hendaknya bisa diimplementasikan dalam keseharian. Berbagi adalah sesuatu yang indah. Berbagi adalah wujud kepedulian. Kepedulian ini pula yang dilakukan Fraksi Demokrat DPRD Kota Pontianak. Melalui program Demokrat Peduli, perayaan Idul Adha tahun ini pun diwarnai dengan penyerahan hewan kurban berupa sapi satu ekor. Penyerahan hewan kurban ini dilakukan di Masjid Agung Al Falah, Sungai Jawi, Pontianak. Penyerahan hewan kurban dihadiri Ketua DPRD Kota Pontianak, Drs. Hartono Azas L MBa, serta seluruh Fraksi Demokrat DPRD Kota Pontianak yakni Firmansyah. Nanang S, Wiseno Sudarmo, Khouw Khiok Miang dan Tan Lie Hian.

Penyerahan hewan kurban ini diterima langsung Ketua Lembaga Masjid Al Falah, Drs Agus Salim yang didampingi Sekretarisnya H. Ridwan As. Mantan Bupati Pontianak dalam sambutannya ini mengucapkan terima kasih kepada Fraksi Demokrat DPRD Kota Pontianak yang telah mengarahkan hewan korbannya ke Masjid Al Falah. Kami dari pengurus mengucapkan terima kasih kepada Fraksi Demokrat yang telah mengarahkan hewan korbannya ke Masjid Al Falah, kata Agus. Dengan banyaknya hewan kurban yang diserahkan melalui Masjid Al Falah, kata Agus, tentu akan membuat pengurus sangat berbahagia sehingga bisa berbagi lebih banyak lagi kepada fakir miskin, yatim piatu serta mereka yang berhak menerimanya. Dibandingkan tahun lalu, jumlah hewan kurban yang diterima pengurus Masjid Al Falah lebih banyak tahun ini. Kemungkinan ini karena ekonomi masyarakat kita semakin bagus, kata Agus. (*)

Ketua Lembaga Masjid Al Falah bersalaman dengan Ketua DPRD Kota Pontianak sebagai simbol menerima hewan kurban

Ketua DPRD Kota Pontianak, Drs. Hartono Azas L MBA. Tingkatkan Semangat Bekurban Dalam Segala Hal Kurban satu ekor sapi ini merupakan bagian dari kepedulian Fraksi Demokrat DPRD Kota Pontianak dan DPC Demokrat Pontianak secara bersamasama. Ini merupakan bagian program partai maupun fraksi yakni program Demokrat Berbagi. Mudah-mudahan melalui semangat berkurban kita tingkatkan semangat berkurban dalam segala hal. Berbagi kasih dengan sesama tidak melihat suku, agama atau golongan. Kita berharap siapa saja terpanggil untuk berkurban, bukan hanya saat Idul Adha. (*)

Penyerahan hewan kurban dari Fraksi Demokrat kepada panitia kurban Masjid Al Falah

Ketua Fraksi Demokrat, Firmansyah

Anggota Fraksi Demokrat, Nanang S

Anggota Fraksi Demokrat, Wiseno Sudarno

Berkurban Bisa Setiap Hari

Meneladani Di Lingkungan Keluarga

Berbagi Kasih Sayang dengan Sesama

Memaknai berkurban tidak hanya di hari raya Idul Adha saja. Berkurban bisa dilakukan setiap hari. Kurban yang dilakukan Fraksi Demokrat Sabtu (5/11) lalu adalah rutinitas setiap tahunnya. Dan tahun ini hewan kurban diserahkan di Masjid Al Falah. “Bagi saya pribadi, Hari Raya Idul Adha ini hanya momentum. Berkurban sebenarnya bisa tiap hari. Berbagi dengan mereka yang membutuhkan,” kata Firmansyah (*)

Ketua Lembaga Masjid Al Falah, Drs Agus Salim didampingi Sekretarisnya, H Ridwan As dan Ketua DPRD Kota Pontianak, Hartono Azas mengucapkan terima kasih atas hewan kurban yang disalurkan Fraksi Demokrat

Anggota Fraksi Demokrat di lokasi penyerahan hewan kurban

Sebagai umat Islam, kita mengikuti sunah Nabi Ibrahim yang telah ikhlas untuk mengorbankan anaknya. Kepedulian dengan sesama bagi mereka yang tidak mampu hendaknya bisa diteladani dan dipraktikkan dalam lingkungan keluarga. Selain berbagi dengan sesama, makna berkurban adalah ikhlas. Ikhlas dalam kehidupan sehari-hari. Bagi yang berekonomi lebih dan mampu walaupun belum menunaikan ibadah haji, hendaknya menunaikan sunah ini.“ Terutama bagi mereka yang berekonomi lebih dan sudah mampu. Hitungan sudah mampu. Kalaupun belum haji, selama mampu,” kata Nanang.

Ketua DPRD Kota Pontianak bersama Fraksi Demokrat DPRD Kota Pontianak

Melalui kurban ini, kitta ingin berbagi dengan sesama, khususnya bagi mereka yang benarbenar membutuhkan. Kurban ini jangan dilihat dari nilainya, namun melalui kurban ini diharapkan bisa berbagi. Mereka yang belum pernah makan daging di Hari Raya Idul Adha ini bisa merasakan daging. Kurban ini penuh dengan makna kasih sayang dan kepedulian dengan sesama. (*)

Ketua DPRD Kota Pontianak, Hartono Azas beserta Fraksi Demokrat DPRD Kota Pontianak foto bersama panitia kurban Masjid Al Falah


CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran

Hubungi: Bagian Pemasaran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Narkotika

PATR LI

Ajak Masyarakat Berantas Narkoba PONTIANAK. Peredaran narkot ika semakin marak di kalangan generasi penerus bangsa. Banyak dari mereka terbawa arus zaman dengan cara yang salah. Tanpa pikir panjang, akhirnya para tunas bangsa ini menyelesaikan masalah dengan mengonsumsi obat-obatan terlarang. Walau kepolisian mengemban tugas sesuai penegakan hukum. Tetapi juga mengajak masyarakat untuk bekerjasama dalam meminimalisir jaringan para pelaku tindak AKBP Ahmad Alwi. SYAMSUL ARIFIN kriminal. Seperti memberikan informasi kepada pihak berwajib dalam lingkungan sekitar. Kini jajaran polisi terus berupaya untuk selalu berkoordinasi dengan warga sipil. Secara tidak langsung, kami terjun ke lapangan mengajak masyarakat bekerjasama. Terutama memberikan informasi terkait peredaran obat-obatan terlarang di lingkungan warga, ungkap Dir Narkoba Polda Kalbar, AKBP Ahmad Alwi. Sesuai pasal 104-108 Undang-Undang 35/2009, masyarakat mempunyai peran penting untuk membantu pihak kepolisian. Tidak hanya informasi, warga sipil juga berhak menyampaikan pendapat demi meminimalisir jaringan narkotika. Ahmad Alwi menambahkan, masih banyak pasal yang menyangkut tentang pemberian informasi demi memberantas peredaran narkotika. Untuk itu, masyarakat sangat penting menyampaikan informasi. Kalau memang masyarakat melihat aksi tersebut, lakukan tindakan untuk mengamankan pelaku. Kemudian langsung menghubungi pihak berwajib, jelasnya. Jika hal tersebut dapat terealisasi, kemungkinan besar peredaran narkotika dapat diminimalisir. Terutama terhadap para pelajar. Banyak dari mereka terjerumus ke dalam dunia obat-obatan terlarang. Maka selaku pengayom, jajaran aparat penegak hukum akan terus melakukan sosialisasi dampak dari barang haram itu. Kepada seluruh lapisan masyarakat, jangan takut untuk memberikan informasi kepada polisi. Demi satu tujuan, mari kita berantas bersama jaringan pengedar obat-obatan terlarang ini, tegas Alwi. (sul)

Pencurian Residivis Kambuhan Dibekuk PONTIANAK. Tertangkap mencuri besi, Mn kembali harus berurusan dengan polisi. Residivis kambuhan tersebut tertangkap tangan mencuri kayu dan besi pagar teralis sepanjang empat meter di PD Rika Jaya Group, Jalan Tanjung Raya I, Kecamatan Pontianak Timur, Minggu (6/11). Parahnya, Syarifah Rika Nurpebrianti, 26, pemilik kayu dan besi tersebut masih ada hubungan keluarga dengan Mn. Meskipun demikian, wanita tersebut tetap melaporkan kasus ini ke Mapolsek Timur. Informasi yang dihimpun, Mn tertangkap tangan oleh penjaga keamanan saat mengembat kayu dan besi. Pelaku masuk melewati pintu samping. Saja saat itu juga Mn langsung digelandang ke Mapolsek Timur. Selain itu, sebelumnya juga pernah melakukan aksi yang serupa di lokasi yang sama. Kalau siang tak ada penjaganya kalau malam ada, kata Rika saat melaporkan kasusnya ke kantor polisi. Kapolsek Timur, Kompol Bibit Triyono membenarkan jika pelaku telah diamankan ke Mapolsek Timur. Begitu menerima laporan, pelaku langsung kita amankan ke Polsek, kata Bibit. Selain itu, diakui Bibit, sebelumnya pelaku juga pernah melakukan aksi serupa. Meskipun demikian, pihaknya masih melakukan pemeriksaan awal terhadap pelaku, pasalnya belum diketahui secara pasti motif awal pelaku melakukan aksi kejahatan. Kita amankan, untuk melakukan pemeriksaan awal. Kejadiannya di kawasan Tanjung Raya I, jelas Bibit. (sul)

Curi Material, Ditangkap Warga PONTIANAK. Ketahuan menyatroni rumah, Aj, 20, warga Sungai Ambawang digelandang ke Mapolsek Timur, Minggu (6/11). Pria tersebut tertangkap tangan mencuri di kediaman Nikodemus Rombonang, 28, Jalan Tanjung Raya II, Komplek Villa Parmai, Kecamatan Pontianak Timur. Ternyata Aj tidak sendiri. Dia menyatroni kediaman Nikodemus bersama dua rekannya. Gerak-gerik mereka dicurigai warga. Mereka mendatangi kediaman Nikodemus yang tinggal kosong karena sedang dirahab. Aj dan kedua rekannya mengambil barang material berupa satu karung besi. Namun belum sempat kabur mereka keburu kepergok warga. Tak ayal satu dari pelaku berhasil diringkus, namun dua lainnya berhasil kabur. Kapolsek Timur, Kompol Bibit Triyono membenarkan telah mengamankan pelaku yang tertangkap tangan saat beraksi. Satu berhasil diamankan, dua dalam pengejaran kita, kata Bibit. (sul)

Senin, 7 November 2011

Pipi Pemabuk Ditembak Polisi

Bripka Ct Ditindak Tegas

Ilustrasi. IST

KETAPANG. Bripka Ct, petugas kepolisian terpaksa berurusan dengan korps-nya lantaran menembak pipi sebelah kiri seorang pemabuk, Arianto, 27, warga Jalan Basuki Rahmat, Ketapang, Sabtu (5/11) sekitar pukul 12.30. Arianto dibawa ke RSSA Pontianak untuk mendapat perawatan intensif akibat luka yang cukup serius. Kasat Reskirm Polres Ketapang, AKP Temangnganro Machmud SIK mengatakan, peristiwa berawal ketika Arianto pulang ke rumahnya di Jalan Basuki Rachmat dalam keadaan mabuk. Dalam kondisi kehilangan akal sehat itu, Arianto tiba-tiba saja mengamuk dan merusak perabotan yang ada di rumah. Melihat tingkah Arianto yang sudah keterlaluan itu, orangtuanya memarahinya. Tapi Arianto malah semakin jadi. Kemudian orangtua korban memanggil Ct untuk menasehati dan

mengamankan Arianto, ujar Kasat via HP. Kedatangan anggota Polsek Benua Kayong tersebut rupanya tak membuat nyali Arianto ciut. Terlebih ketika itu Arianto membawa sebilah pisau. Arianto semakin menjadi. Suasan semakin tegang lantaran Arianto tak mengindahkan nasehat polisi tersebut. Sampai akhirnya emosi oknum polisi tersebut tak terkendali. Pistol yang dibawanya pun langsung ditembakkan dan mengenai pipi kiri Arianto. Kontan saja seisi rumah kaget dengan kejadian tersebut. Darah segar mengucur dari pipi korban sesaat setelah tertembus timah panas. Arianto yang semula garang langsung terkapar tak sadarkan diri. Melihat kondisi itu, Arianto kemudian dilarikan ke RS Fatimah Ketapang untuk mendapat perawatan intensif . Lantaran lukanya serius,

korban kemudian diterbangkan ke RSSA Pontianak. Saat ini Bripka Ct telah diamankan di Polres dan diperiksa Propam dan Reskrim. Pistol dan selongsong peluru serta pisau yang diduga digunakan korban sudah disita. Sementara ini masih dalam penyelidikan, ujar Kasat. Lantaran masih dalam penyelidikan, Kasat tak menjelaskan penyebab Arianto, tiba-tiba mengamuk di rumahnya. Informasi yang berhasil dihimpun Equator, kejadian tersebut dipicu tindakan Arianto yang menggadaikan motor orangtuanya tanpa izin. Ketika mengetahui itu, orangtua Arianto pun marah. Singkat cerita terjadi keributan antara ayah dan anak. Arianto sendiri dikenal sering mabuk. Karena suasana makin tegang, orangtua Arianto kemudian menelepon Bipka Ct sampai akhirnya terjadilah insiden tersebut. (KiA)

PONTIANAK. Setelah dirundung kasus asusila yang berbuntut pembakaran Polsek Balai Bekuak, kali ini anggota polisi kembali berulah, melakukan penembakan warga sipil yang dilakukan Bripka Ct. Menyikapi kasus penembakan warga sipil bernama Arianto, 26, oleh Bripka Ct itu, Sabtu (5/11) lalu, Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Mukson Munandar menegaskan akan diberikan sanksi tegas. Saat ini Bripka Ct sedang menjalani proses hukum. Meskipun pihak kepolisian mengatakan insiden itu terjadi karena unsur ketidaksengajaan. Pelaku saat ini sudah diamankan di Polres Ketapang dan kasusnya di tangani Polres Ketapang. Pelaku bertugas di Polres Ketapang, kata Mukson. Dikatakan Mukson, insiden ini terjadi atas unsur ketidaksengajaan. Saat mengamankan korban yang mengamuk di hadapan orangtuanya di kediamannya. Korban mengamuk karena terpengaruh minuman keras. Ketika dinasihati, Arianto malah memberikan perlawanan dengan cara mengancam menggunakan senjata tajam jenis pisau. Dari keterangan yang ada, saat korban mengancam dengan menggunakan pisau, senjata Bripka Ct meledak sendiri dan mengarah ke korban. Korban langsung roboh, kata Mukson lagi. Dikatakan Mukson, pistol Bripka Ct sudah disita. Mendapat informasi kasus ini, Kapolda Kalbar, Brigjen Drs Unggung Cahyono meminta Kabid Propam Polda Kalbar dan Propam Ketapang terus melakukan pemeriksaan terhadap Bripka Ct. Jika dalam kasus ini, tersangka melakukan kesengajaan maka akan ditindak dengan pasal 360 dan 351. Bapak Kapolda menegaskan agar propam melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku, baik itu dari unsur ketidaksengajaan, senjata api, dan disiplin, ujar Mukson. Kapolda meminta dengan jajarannya Polres dan Polresta se-Kalbar, agar mengawasi anggotanya yang menggunakan senjata api, agar tidak digunakan sembarangan. Selain itu untuk mengantisipasi insiden yang serupa terulang kembali. Seharusnya, anggota memegang senjata api harus menguasai baik memegang dan melaksanakan fungsi lainnya. Karena dalam penggunaan senjata api itu ada pengamannya, tegas Mukson. (sul)

Mobil Jadi Arang, Sopir Nyaris Terbakar PONTIANAK. Mobil jenis Mitsubishi KB 1636 A yang dikendarai Parsono, 40, tinggal kerangka dilahap si jago merah di Jalan Imam Bonjol, dekat Kampus Asmi, Sabtu (5/11) sekitar pukul 11.00. Mobil tersebut tiba-tiba saja terbakar saat dikemudikan Parsono, menuju ke arah Jalan Tanjungpura. Barang-barang yang berada dalam mobil ikut terbakar. Bahkan Parsono sendiri sempat terjebak di dalam mobil dan nyaris ikut terbakar. Untungnya ada warga yang membantu memecahkan kaca belakang, sehingga ia dapat keluar. Namun beberapa bagian tubuhnya sempat tersambar

api. Bagian tubuhnya yang terbakar, kening rambut serta pantat. Api menyambar dari bagian depan mobil. Diduga karena korsleting kabel yang memicu timbulnya api. Satu unit pemadam dari Dinas Kota Pontianak berhasil menjinakan api dalam waktu kurang lebih 30 menit. Namun mobil hanya tinggal kerangka. Insiden ini menjadi tontonan menarik bagi warga yang melintas di sekitar lokasi kejadian. Parsono mengaku tidak mengetahui asalusul api. Apinya dari depan, saya tak tahu kenapa tiba-tiba ada api. Saya panik, mau buka mobil tak bisa, untung ada warga yang membantu, saya dapat

AKBP Ahmad Alwi. SYAMSUL ARIFIN

keluar dari kaca belakang yang dipecahkan, ujar warga Pontianak Timur ini.

Menurut Parsono, di dalam mobil yang dikemudikannya itu ada tiga orang termasuk

dirinya. Namun ia tak kenal dengan kedua orang tersebut. Mereka hanya menumpang. Mobil ini juga bukan punya saya, melainkan milik perusahaan tempat saya bekerja. Kedua orang itu berhasil keluar dari belakang, dia duluan keluar. Mereka tidak apa-apa, cuma saya yang tersambar api. Yang mengantar saya ke sini, bapak polisi pakai mobil patroli, jelas Parsono saat ditemui wartawan di RSUD Soedarso. Setelah berhasil memadamkan api di mobil, petugas pemadam dan polisi serta warga bersamasama mendorong mobil ke tepi jalan. Perlahan-lahan arus lalu lintas kembali normal. (sul)

Gula Ilegal, Ganti Karung Mengelabui Polisi P O N T I A N A K . Po l i s i m a s i h melakukan penyelidikan kasus penggerebekan ratusan karung gula ilegal di rumah sekaligus dijadikan gudang Jalan Tani, Gang Keluarga Nomor I, Pontianak Timur. Hasil pemeriksaan sementara, untuk mengelabui polisi, pemilik gula ilegal mengganti karung dari merek Vishwasrao dari India menjadi merek IGN (Industri Gula Nasional) asal Jawa Tengah. Diperkirakan

gula tersebut sebanyak 600 karung. Gula yang sudah diganti karung kurang lebih 120 karung. Pemiliknya atas nama Syf warga Tangjung Raya 1, Gang Bersama. Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan pengembangan dan pemeriksaan terhadap Madrai, 67, pemilik rumah untuk mengungkap pemilik gula yang sebenarnya, ungkap Kompol Puji Prayitno, Kasat Reskrim Polresta Pontianak,

Sabtu (5/11). Dikatakan Puji, polisi juga mengamankan dua unit truk masing-masing bermuatan 165 karung gula. Kemudian satu unit pikap dengan muatan 27 karung gula yang sudah diganti karung. Dua sopir truk yang membawa gula bernama Joni warga Komyos Sudarso Pontianak Barat dan Rizal warga Wajok, Gang Sambas hingga kini masih dimintai keterangan sebagai saksi, tegas Puji.

Po l i s i t e r u s m e l a k u k a n pengembangan terhadap pemilik gula dan juga asal tempat membelinya. Apalagi gula tersebut kebanyakan berasal dari India yang kini sedang dipalsukan karungnya. Gula yang diamanakan polisi miliknya Syf warga Tanjung Raya I yang dibeli dari saudara Wanto warga Karangan. Sementara gula masuk ke Pontianak diangkut menggunakan truk yang kini diamankan di

Mapolresta Pontianak, jelas Puji. Dikatakan Puji, pemilik gula akan akan dikenakan UU perlindungan konsumen, serta pemalsuan penggunaan label gula industri nasional. Kami akan terus melakukan pengembangan terhadap tersangka. Apalagi beberapa tahun ini sudah banyak gula yang masuk ke Pontianak dengan cara menganti karungnya untuk mengelabuhi polisi, tegas Puji. (sul)


10

musyawarah kite

Pembahasan APBD 2012

Programkan Marka Jalan SUNGAI RAYA. Memberikan rasa aman pada pengguna jalan, memasuki tahun APBD 2012, Pemkab KKR mengajukan program pengadaan rambu-rambu atau marka bagi ruas jalan raya. Pemasangan marka dinilai penting, karena berkaitan dengan keselamatan pengguna jalan. Pengembangan dan pembangunan jalan cukup tinggi. Namun tidak diimbangi rambu-rambunya. Kita sudah perjuangkan pemasangan rambu-rambu penting di APBD Kubu Raya tahun 2011 hingga 2012, ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kubu Raya, Zaini Umar, pada wartawan, kemarin. Dikatakan Zaini, kebutuhan pengadaan rambu lalu lintas di beberapa ruas jalan di Kubu Raya sudah pada tahap mendesak. Sebab selama ini, kawasan di maksud menjadi salah satu titik rawan kecelakaan. Makanya pemasangan marka, dan rambu lalu lintas sangat penting. Kami terus berupaya menjaga keselamatan pengguna jalan di Kubu Raya, ucapnya. Ia mengaku, jika berdasarkan status jalan, memang kewenangannya berada di tingkat provinsi. Namun menunggu pemerintah provinsi aktif, sepertinya masih lama. Jangankan untuk program marka dan rambu jalan, untuk perbaikan jalan Adisucipto saja, masyarakat Kubu Raya banyak berteriak. Makanya kita inisiatif untuk marka jalannya. Dan biarkan Pemprov di jalannya. Cuma kita terus menunggu kapan jalan Adisucipto seluruhnya mulus termasuk jalan lainnya, jelasnya. Selain itu, Zaini juga mendesak untuk memperbaiki jembatan timbang. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kerusakan jalan di jalur Adisucipto yang terjadi setiap tahun. Solusinya keberadaan jembatan timbang untuk mengukur tonase kendaraan beban berat yang sering melewati jalur Adisucipto. Sejauh ini kendaraan berat apa pun selalu melintasi jalan Adisucipto. Tidak ada patokan pembatasan berat kendaraan yang boleh melewati jalan ini. Tidak heran kalau diperbaiki dalam beberapa waktu ke depan rusak lagi, katanya. Ia menambahkan kondisi jalan padat dan beratnya tonase kendaraan sehingga tidak berimbang dengan kekuatan jalan. Tidak heran jalan-jalan provinsi tidak bisa bertahan lama. Sebab, bagaimanapun diperbaiki, kerusakannya tetap terjadi. Kita bisa lihat kenyataan. Baru diperbaiki, belum satu bulan sudah rusak lagi. Tentu diperlukan peraturan dan ketentuan yang jelas untuk menjaga kondisi jalan provinsi dan kami siap mengemban amanah tersebut, ungkap dia. Walaupun begitu, Zaini berupaya profesional tidak mempersoalkan masalah jalan. Pasalnya, prioritas kedepan adalah marka jalan, rambu dan pembangunan halte menunggu alur kendaraan lewat terus digagas. Dishub akan merancang secara keseluruhan dan simultan. Ini mungkin dianggarkan pada tahun 2011. Kalau tidak bisa kita buat pada tahun 2012 mendatang atau pada anggaran perubahan, ujarnya.(oen)

kubu raya Menuju Perubahan

Senin, 7 November 2011

Usai Salat Ied Idul Adha

Masyarakat Berebut Daging SUNGAI RAYA. Pelaksanaan salat Ied Idul Adha, Minggu (6/11) berlangsung khidmat. Usai pelaksanaan salat Ied, ratusan masyarakat kecamatan sungai raya dan sekitarnya yang sudah dari pagi menunggu penyembelihan hewan kurban, saling berebutan daging kurban. Sesuai dengan rencana kita, usai pelaksanaan salat Ied, kita melakukan pemotongan hewan kurban yang dibagikan pada masyarakat. Setelah selesai salat Ied, masyarakat memang terlihat sudah berdatangan untuk

menunggu pembagian hewan kurban ini, kata Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah Kubu Raya, Jakariansyah, pada wartawan. Dikatakan Jakariansyah, pemotongan hewan kurban sendiri secara rutin dilaksanakan setiap tahun di halaman Kantor Bupati Kubu Raya. Untuk tahun ini, Pemkab Kubu Raya memotong 12 ekor sapi, dan 27 ekor kambing. Seluruh hewan kurban ini, merupakan sumbangan dari setiap SKPD, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dan be-

berapa desa terdekat. Selain dibagikan kepada masyarakat yang datang ke halaman kantor Bupati, daging hewan kurban juga dibagikan pada penduduk sekitar, dan panti asuhan serta pondok pesantren yang ada di kecamatan Sungai Raya dan sekitarnya. Alhamdulillah, tahun ini jumlah hewan kurban yang kita potong mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Semua ini tentu tidak terlepas dari bantuan dari setiap SKPD dan sumbangan beberapa desa

serta Bupati Kubu Raya, kata Jakaria. Dia juga mengatakan, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan salat Ied tidak difokuskan pada satu tempat. Karena Pemkab Kubu Raya sendiri tidak menggelar pelaksanaan salat Ied Idul Adha. Untuk pelaksanaan salah Ied, tidak kita fokuskan pada satu tempat seperti tahun-tahun sebelumnya, melainkan akan dilakukan secara menyebar, tuturnya. Sementara itu, Kepala Bidang

Optimis Wajar 12 Tahun Sukses SUNGAI RAYA. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Frans Randus mengatakan, optimis dapat menyukseskan program wajib belajar 12 tahun, mengingat tahun 2012 mendatang akan banyak program penambahan kelas dan SMA baru. Tahun 2011 ini saja kita sudah banyak melakukan pembangunan kelas dan gedung sekolah baru baik di tingkat SD hingga SMA sederajat. Sehingga program pemerintah pusat untuk menjalankan wajar 12 tahun pasti bisa kita sukseskan, kata Frans kepada wartawan, kemarin. Frans menuturkan, untuk tahun 2011 terdapat 12 SMA, dan SMK yang mendapat bantuan penambahan lokal kelas dari pemerintah pusat. Sedangkan sistem pengerjaannya sendiri, dilakukan secara swakelola. Tidak hanya itu, Kubu Raya juga mendapatkan bantuan pembangunan tiga Unit Sekolah Bersama, dan tiga unit sekolah satu atap dari pemerintah pusat. Selain menggunakan dana bantuan dari pemerintah pusat, penambahan lokal kelas dan pembangunan sekolah baru, juga mengoptimalkan APBD

Kubu Raya dalam meningkatkan sarana ďŹ sik dan perlengkapan pembelajaran di setiap sekolah. Sejak tahun 2010 lalu kita juga sudah menerapkan. Dana BOS daerah dan pengadaan seragam dan perlengkapan sekolah gratis bagi siswa. Tidak hanya untuk tingkat SMA, bahkan untuk tingkat SD dan SMP sederajat yang ada, tuturnya. Seluruh program yang diluncurkan, diakui Frans, merupakan bentuk keseriusan pemerintah Kubu Raya dalam menyukseskan

pendidikan, khususnya wajar 12 tahun. Bahkan Frans menyatakan, tahun 2012 mendatang pihaknya akan terus meningkatkan kualitas di setiap jenjang pendidikan. Tidak hanya kualitas ďŹ sik tetapi kemampuan tenaga pengajar juga akan terus ditingkatkan melalui berbagai program pelatihan dan peningkatan mutu pengajar. Sebelumnya, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan SH mengatakan, menyambut baik, dan memberikan dukungan penuh

terhadap rencana Kementerian Pendidikan Nasional untuk memprogramkan Wajib Belajar 12 tahun yang direncanakan diterapkan tahun 2012 mendatang. Dalam visi dan misi Pemerintah Kubu Raya sendiri juga sudah diprogramkan untuk wajar 12 tahun. Karena Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemendiknas berencana akan memprogramkan hal tersebut, jelas kita sangat mendukungnya. Sebab secara otomatis, hal itu akan memper-

Hubungan Masyarakat Setda Kubu Raya Iskandar menambahkan, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan juga mengirim 25 ekor kambing, yang disebarkan di 9 kecamatan. Dari informasi yang kita dapat, pemerintah kecamatan sudah mengkoordinir pelaksanaan kurbannya. Karena bantuan kambing kurban itu dikeluarkan oleh bapak bupati sendiri, katanya. Dia berharap, hewan kurban tersebut bisa diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkannya. (oen) mudah visi dan misi Pemkab Kubu Raya, kata Muda. Menurutnya, peningkatan program wajar dari sembilan tahun menjadi 12 tahun memang sudah selayaknya dilakukan pemerintah pusat, karena itu memang mutlak dilakukan. Sebab realitas yang terjadi saat ini, lulusan SMP yang ada di Kubu Raya dan Indonesia pada umumnya tidak lagi bisa terserap dunia kerja. Lulusan SMA saja sulit terserap, apa lagi lulusan SMP, jadi sudah seharusnya jika program wajar 12 tahun itu di jalankan, tuturnya. Muda mengatakan, sejak tahun 2009 lalu pihaknya juga sudah memulai pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) dengan menggunakan dana dari APBD Kubu Raya. Bosda tersebut diarahkan bagi siswa yang kurang mampu, di mana pemerintah Kubu Raya penganggarannya dengan bantuan seragam gratis dan pembebasan biaya pendidikan di SMA. Jika pemerintah pusat menjalankan program wajar 12 tahun, berarti siswa SMA tidak perlu lagi membayar biaya sekolah. Dalam hal ini, Pemkab Kubu Raya tinggal memantapkan Bosda itu dengan penguatan bantuan seragam gratis bagi semua siswa dan bantuan lainnya, dan itu jelas sangat membantu pemerintah daerah, pungkasnya. (oen)

gema kabupaten pontianak

derap bestari

Kodim Qurban Tiga Ekor Sapi MELAKSANAKAN perintah Allah SWT, keluarga besar Kodim 1201 Mempawah melaksanakan qurban. Sebanyak tiga ekor sapi disembelih dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat setempat, Minggu (6/11) di Mushollah Al-Qodim Mempawah. Setiap tahunnya keluarga besar Kodim 1201 Mempawah selalu melaksanakan qurban. Pada tahun ini, qurbannya sebanyak tiga ekor sapi. Dua ekor dari keluarga besar Kodim Mempawah dan satu ekornya dari para pengurus Mushollah A-Qodim Mempawah ini, kata Dandim 1201 Mempawah, Let Kol Inf Parlindungan Sirait yang menyaksikan langsung proses qurban tersebut. Menurut dia, ada ketentuan dan persyaratan untuk melaksanakan qurban. Yakni hewan qurban mesti memenuhi kriteria yang ditentukan. Diantaranya, sehat, gemuk dan berumur cukup serta dagingnya dapat dibagikan kepada kaum dhuafa yang membutuhkan. Tujuan utama qurban ini agar prajurit Kodim 1201 Mempawah semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME. Sehingga para prajurit dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik, harapnya. Ke t u a S u r a u A l - Ko d i m , C a p t e n C Z I I r m a n menjelaskan, daging qurban tiga ekor sapi itu dibagikan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Mempawah Hilir dan Mempawah Timur. Setelah dilaksanakan qurban, dagingnya dibagi menjadi 275 kantong. Setiap kantongnya seberat 1 kilogram. Daging qurban ini kita bagikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya di Kecamatan Mempawah Hilir sebanyak 225 kantong, 50 kantong untuk masyarakat di Kecamatan Mempawah Timur, ungkapnya. Irman menilai, qurban merupakan perintah Allah kepada hambanya yang telah dilaksanakan sejak dulu sampai sekarang. Ajaran agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW meneruskan ajaran nabi pendahulunya dalam melaksanakan berbagai perintah Allah. Seperti, salat, berpuasa, qurban dan lainnya. Qurban dapat dijadikan tolok ukur bagi umat Muslim. Dengan qurban, maka dapat dilihat sejauh mana Muslim tersebut mau berqurban dalam upaya pengabdian dan pendekatan dirinya kepada Allah SWT. Allah tidak akan menerima darah dan daging qurban, tetapi yang menjadi penilaiannya adalah niat baik dan amal dari orang yang berqurban tersebut, pendapatnya. Bukan hanya itu, imbuh dia, keridhaan dari orang yang berqurban akan menjadi bekal untuk memperkuat ketaqwaannya di jalan Allah. Qurban dapat dilakukan dengan melihat bagaimana kondisi yang ada di masyarakat saat ini. Misalnya berqurban untuk mengangkat nasib orang dari lembah kemiskinan dan kebodohan. Kalau pola itu dikembangkan, maka lebih besar manfaatnya. Mudah-mudahan qurban yang dilaksanakan ini mendapatkan berkah dan pahala dari Allah SWT. Terpenting, kita dapat saling berbagi kepada sahabat, rekan dan keluarga masyarakat yang membutuhkan, paparnya. (shn)

Warga Protes Pembagian Daging Qurban MEMPAWAH. Pembagian daging qurban di Desa Sungai Bakau Besar Laut (SBBL) Kecamatan Sungai Pinyuh menuai protes warga. Pasalnya, beberapa warga di desa itu tidak mendapatkan jatah daging yang dibagikan. Warga menuding ada unsur kesengajaan dari panitia. Di Desa SBBL ini ada 16 Rt. Namun, hanya Rt 15 dan 16 yang tidak mendapatkan pembagian hewan qurban, sedangkan 14 Rt lainnya kebagian. Kami merasa dizalimi dan dianaktirikan oleh panitia yang membagikan hewan qurban tahun ini, sesal Warga Desa SBBL, Agus Suhardi kepada koran ini, Minggu (6/11). Warga menuding adanya unsur kesengajaan dari panitia, tidak membagikan daging hewan qurban di dua Rt tersebut. Bahkan, Kepala Desa (Kades)

mengaku tidak pernah dilibatkan ataupun dikoordinasikan terkait pembagian daging hewan qurban di desanya itu. Pada Idul Adha tahun lalu, ada empat ekor sapi yang diqurbankan dan semua masyarakat mendapatkan jatah setengah kilogram. Pada tahun ini jumlah hewan qurban sebanyak tujuh ekor. Jika panitia bekerja dengan baik, tidak mungkin ada masyarakat yang tidak mendapatkan daging tersebut, ujar Agus. Kami juga menuding kalau panitia pembagian daging ini illegal. Sebab, Kades mengaku tidak tahu-menahu perihal pembagian daging hewan qurban ini. Kades juga mengaku tidak pernah dikoordinasikan sebelumnya, ungkapnya. Lantaran kesal dengan ulah panitia tersebut, warga di dua

Rt di Desa SBBL itu nyaris saja melakukan aksi pemblokiran jalan di desa itu. Beruntung, Kades beserta jajaran petugas Polsek Sungai Pinyuh berhasil menenangkan warga. Sehingga aksi penutupan akses jalan itu dibatalkan. Kami merasa tidak dianggap sebagai masyarakat Desa SBBL. Kami tidak mempermasalahkan bantuan daging qurbannya, melainkan tindakan panitia yang seakan menganaktirikan warga di dua Rt ini, geramnya. Sementara itu, panitia pembagian daging hewan qurban di Desa SBBL belum berhasil dikonďŹ rmasi dan diketahui keberadaannya. Pelaksanaan qurban pada Idul Adha 1432 H di sejumlah daerah di Kabupaten Pontianak berlangsung hikmad. Pemerintah Kabupaten Pontianak melalui

Panitia Hari Besar Islam (PHBI) menyerahkan 17 hewan qurban untuk dibagikan kepada masyarakat. Sebanyak 17 hewan qurban itu terdiri dari 12 sapi dan lima ekor kambing. Sembilan ekor sapi berasal dari Pemkab Pontianak, tiga sapi dari PNS. Sedangkan lima ekor kambing berasal dari PNS satu ekor dan empat ekor kambing merupakan hewan qurban masyarakat, jelas Sekretaris PHBI Kabupaten Pontianak, M Pagi. Selain Pemkab Pontianak, kegiatan qurban juga dilakukan masyarakat di lingkunganya masing-masing. Misalnya di Masjid Al-Muhajirin Desa Kuala Secapah. Qurban disaksikan oleh Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pontianak, Susanto. Alhamdulillah, kegiatan qur-

ban ini memang kita laksanakan setiap tahunnya. Setelah proses qurban dilaksanakan, daging qurban kita bagikan kepada masyarakat sekitar, jelas Susanto. Kemudian, kegiatan qurban juga dilakukan beberapa partai politik di Kabupaten Pontianak. Salah satunya Partai Demokrat. Pada Idul Adha 1432 H ini, partai berlambang bintang mercy itu menyumbang empat ekor hewan qurban. Setiap tahun Partai Demokrat selalu melaksanakan qurban. Tahun ini kita berikan empat hewan qurban di Desa Wajok Hulu dan Wajok Hilir. Yakni dua ekor sapi dan dua ekor kambing. Qurban ini merupakan bentuk kepedulian partai kepada para kader Demokrat, singkat Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pontianak, Sabli Awaluddin. (shn)

Lomba Beduk Berlangsung Semarak

Bupati Pontianak, Ria Norsan memukul beduk sebagai tanda dibukanya acara lomba beduk. Al Shandy/Equator

SUNGAI PINYUH. Festival Lomba Beduk perayaan Idul Adha 1432 H berlangsung semarak dan meriah. Sedikitnya 11 peserta ambil bagian memperebutkan hadiah jutaan rupiah dan piala bergilir Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pontianak, Susanto SE. Festival yang dipusatkan di Terminal Sungai Pinyuh itu dibuka Bupati Pontianak, Ria Norsan, Sabtu (5/11) sekitar pukul 20.00 malam. Saya menyambut baik kegiatan festival beduk ini. Karena, festival ini merupakan ajang kompetisi yang sangat sportif sekaligus menjadi wadah untuk membangun dan mengembangkan kreativitas kesenian dan budaya para generasi muda di Kabupaten Pontianak, kata Ria Norsan. Menurut Norsan, festival beduk tersebut juga menjadi media pemersatu bangsa. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menghilangkan perbedaan individu, kelompok dan suku bangsa di masyarakat. Sehingga akan menumbuhkembangkan rasa persatuan dan kesatuan di masyarakat Kabupaten Pontianak. Generasi muda saat ini dihadapkan dengan berbagai ancaman dan tantangan. Seperti, bahaya narkoba, kriminalitas dan lainnya. Untuk itu,

diperlukan berbagai kegiatan yang dapat menjadi pemersatu hubungan para pemuda dalam melakukan hal-hal yang positif. Baik kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun masyarakat itu sendiri, paparnya. Bupati berpesan, agar para peserta lomba dapat mengerahkan segala daya dan kemampuan yang dimilikinya. Supaya peserta dapat menunjukkan kreativitasnya dan meraih prestasi terbaik yang membanggakan. Festival ini merupakan ajang kompetisi dalam rangka membangun kesatuan dan persatuan bangsa. Terutama dalam rangka meningkatkan keharmonisan dan keberagaman nilai-nilai seni dan kebudayaan di Kabupaten Pontianak. Mari kita junjung tinggi sportivitas dalam festival ini, imbaunya. Norsan berharap, kegiatan festival tersebut dapat membangkitkan semangat insan seni dan budaya di Kabupaten Pontianak. Khususnya kalangan generasi muda untuk terus menumbuhkembangkan nilai-nilai budaya daerah agar tidak mengalami kevakuman di masa akan datang. Kepada pemenang lomba nantin-

ya jangan mudah berpuas diri. Terus asah kemampuan yang dimiliki untuk lebih meningkatkan kreativitas agar mampu mencapai prestasi yang lebih membanggakan pada eveneven lomba lainnya, ujarnya. Sebaliknya, kepada para peserta yang belum berhasil dalam festival ini hendaknya jangan berkecil hati dan berputus asa. Jadikan kegagalan ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kemampuan yang dimiliki agar lebih baik di tahun yang akan datang, ujar Norsan. Festival Beduk Idul Adha 1432 H tersebut diikuti 11 grup beduk di Kabupaten Pontianak. Para pemenang memperebutkan piala bergilir Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pontianak, Susanto SE. Juara I mendapatkan piala dan uang tunai Rp2 juta, juara kedua piala dan Rp1,5 juta serta juara ketiga mendapatkan piala dan Rp1 juta. Selanjutnya, juara harapan pertama mendapatkan piala dan Rp500 ribu, harapan kedua, piala dan Rp400 ribu serta harapan tiga, piala dan Rp300 ribu. Rencananya, Minggu (6/11) malam akan berlangsung penyerahan piala kepada pemenang lomba yang disampaikan oleh Ketua Komisi A Susanto. (shn)


11

suare kite

Pajintan Wakili Singkawang ke Provinsi Singkawang. Kelurahan Pajintan, Kecamatan Singkawang Timur mewakili Kota Singkawang dalam Lomba 10 Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan Toga Tingkat Kalbar 2011. Penilaian dilakukan langsung Tim Evaluasi Terpadu P2WKSS, Jumat (4/11) lalu di Kantor Kelurahan Pajintan. Ketika penilaian itu, turut hadir Wakil Walikota Singkawang Drs H Edy R Yacoub. Kehadiran tim evaluasi terpadu ini akan memberikan motivasi untuk bekerja keras lagi menyukseskan program terpadu P2WKSS di Kota Singkawang, kata Edy. Dia menambahkan, kesuksesan program terpadu tidak semata-mata untuk mengejar pencapaian prestasi bagi Kota Singkawang. Tetapi untuk mendukung upaya-upaya pemberdayaan perempuan, yang telah menjadi bagian dari pencapaian tujuan pembangunan. Dalam kesempatan tersebut, hadir pula para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Camat Singkawang Timur, Camat Singkawang Utara, unsur Pimpinan Koordinasi Kecamatan Singkawang Timur, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-KK) serta Lurah Pajintan. (dik)

singkawang Spektakuler

Jemaah Haji Singkawang Batal Laksanakan Tarwiyah Singkawang. Jemaah Haji Kota Singkawang yang tergabubg dalam Rombongan 3 Kloter 18 batal melaksanakan Tarwiyah, yaitu mengunjungi Mina sebelum wakaf di Arafah. Batalnya pelaksanaan Tarwiyah, karena Jemaah Haji Kota Singkawang tidak dipersiapkan

untuk Tarwiyah pada saat manasik, kata Suhadi Abdullani, Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD) Kota Singkawang melalui pesan singkatnya, Sabtu (5/11). Alasan tersebut telah disampaikan kepada seluruh Jemaah Haji Kota Singkawang. Akibat tidak melaksanakan

Tarwiyah, jemaah haji diharuskan membayar denda (dam). Suhadi menjelaskan, untuk melaksanakan dam akan dilakukan sesuai arahan Tim Pembimbing Ibadah Haji (TPIH), karena jemaah haji memang tidak diperkenankan mengambil kebijakan di luar ketentuan yang telah disampai-

kan saat manasik di daerah asal. Sementara itu, Jemaah Haji Singkawang yang masuk Kloter 18 berjumlah 138 orang, terdiri dari 66 perempuan dan 72 laki-laki. Paling muda berusia 21 tahun atas nama Ryan Pratama bin Adnan, dan jemaah tertua berusia 82 tahun atas nama Sa ibin Mansyur.

Jemaah haji tersebut terbagi dalam tiga rombongan terdiri atas empat regu, dengan masingmasing regu beranggotakan 11 orang. Diantaranya terdapat empat petugas, yakni H Suhadi Abdullani (TPHD), Aswandi Hasyim dan HanaďŹ Abu Bakar (TKHD) serta Abu Khoir (TPIHD). (dik)

Jembatan Atasi Persoalan Sosial

sebagai wadah silaturahmi antar anggota, juga merupakan wadah yang menjembatani persoalan sosial di masyarakat. Penegasan tersebut diungkapSingkawang. Keberadaan Per- kan Wakil Walikota Singkawang satuan Keluarga Batak Singkawang Edy R Yacoub, Sabtu (5/11) saat (PKBS) dan ikatan-ikatan keluarga menghadiri pengukuhan pengulainnya sangat diperlukan dalam rus PKBS peroide 2011-2013. mendukung pembangunan. Selain Pengukuhan kepengurusan dan pelantikan kepengurusan baru PKBS yang diketuai Alimin Situmorang tersebut dilaksanakan di Gedung Sopo Godang Kompleks Gereja HKBP Singkawang. Bersama Alimin Situmorang yang menjadi ketua, juga dilantik Wakil Ketua I PKBS J Sihombing, Wakil Ketua II Tavip Putra Purba dan beberapa nama yang mengisi struktur organisasi di PKBS. Lebih jauh Wakil Walikota Singkawang Edy R Yacoub mengatakan, keberadaan PKBS di Kota Singkawang dan ikatan-ikatan keluarga lainnya sangat diperlukan. Dia mengatakan, dengan adanya ikatan-ikatan keluarga seperti PKBS, menunjukkan Anggota DPD-RI Sri Kadarwati Aswin bertemu Wakil Walikota Singkawang Drs H Edy R Yacoub didampingi kalau Kota Singkawang memKepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Singkawang Bujang Sukrie. Kunjungan punyai beragam suku bangini untuk mengawasi pelaksanaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Mordiadi sa. Keragaman suku bangsa

Alimin Situmorang Ketua PKBS

SAMBAS

Senin, 7 November 2011

di Kota Singkawang merupakan anugerah. Keberagaman itu perlu dikelola secara arif. Sehingga menjadi potensi yang besar bagi kesejahteraan masyarakat, papar Edy. Oleh karenanya, Edy mengharapkan keberadaan PKBS dapat berkontribusi signifikan terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Singkawang di masa mendatang. Nilai tambahnya dapat diwujudkan melalui program dan kebijakan sesuai visi dan misi organisasi, ujarnya. Sementara itu, Ketua PKBS Alimin Situmorang mengatakan, PKBS merupakan organisasi kemasyarakatan yang akan ikut serta dalam pembangunan nasional. Organisasi yang mampu memberikan pendidikan, seperti mendidik generasi muda untuk memahami dan melestarikan seni dan budaya batak, kata Alimin. Dia mengatakan, PKBS akan berpartisipasi aktif dalam pembangunan, dan dengan PKBS ini juga diharapkan agar keluarga Batak yang ada di Kota Singkawang dapat menjaga situasi yang kondusif di lingkungan masing-masing. Organisasi yang berdiri sejak 2005 ini, merupakan persatuan dari warga Tapanuli Selatan, Simalungun, Tapanuli Utara, Tanah

Wakil Walikota Singkawang Edy R Yacoub saat menghadiri pelantikan pengurus Persatuan Keluarga Batak Singkawang (PKBS). Mordiadi Karo, dan Dairi yang telah tinggal dan menetap di Kota Singkawang. Dalam kesempatan tersebut hadir pula para Ketua Adat Kota Singkawang, Dewan Adat Dayak (DAD), Ikatan Keluarga Minang Kabau, Ikatan Keluarga Pasundan, Gemisma, Ikatan Keluarga Sulawesi Utara,

Ikatan Keluarga Jawa Kristen, Ikatan Keluarga Batak Muslim, dan Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT). Ketika ramah tamah, para undangan disuguhkan dengan berbagai jenis seni budaya Batak seperti Tari Tor-tor Toba, Tari Batak Simalungun, dan Tari Kreasi Anak Medan. (dik)

sambas terigas

tumpahansalok

Ribuan Umat Muslim Laksanakan Salat Id

Pabali dan Burhanuddin Ultah di Temajuk

Mahmudi: Kurban Bukti Pengabdian

Burhanuddin dan Pabali Musa menyampaikan kata sambutan memperingati ultahnya saat berada di Desa Temajuk. M Ridho

Bupati, Sekda, SKPD, Camat, Kades dan masyarakat Temajuk bertepuk tangan saat peringatan ultah Burhanuddin dan Pabali Musa. M Ridho

Sambas. Ada yang istimewa saat kunjungan kerja Bupati Sambas ke Desa Temajuk, Kamis (3/11) lalu. Dua tokoh penting Kabupaten Sambas, Ir H Burhanuddin A Rasyid (mantan Bupati Sambas) dan Dr Pabali Musa MAg (Wakil Bupati Sambas) secara bersamaan berulang tahun. Tahun ini, Burhanuddin bertambah usia menjadi 59 tahun, sedangkan Pabali bertambah usia menjadi 49 tahun. Itu makanya saya bilang ini sangat istimewa bagi Kabupaten Sambas, khususnya masyarakat Desa Temajuk, karena peringatan ultah kedua tokoh Kabupaten Sambas dilaksanakan di Temajuk bersamaan dengan diresmikannya Jalan Ceremai-Temajuk, PLTMH, Jalan Rabat Beton PNPM-MP dan kegiatan pembangunan lainnya di Desa Temajuk, kata Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH di hadapan masyarakat Temajuk, saat acara ramah tamah pemkab dan masyarakat yang diserftai menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Pabali Musa mengaku bersyukur hari ultah ke-49 bisa dirayakan bersama-sama masyarakat Desa Temajuk. Bertambahnya usia harus kita syukuri, maka dari itu, dengan bertambahnya usia menuntut kita untuk memajukan kepribadian Santun, Amanah, Unggul dan Maju (SAUM). Kepada masyarakat diharapkan dapat menanamkan kepribadian SAUM dalam kesehariannya, katanya saat perayaan ulang tahun yang sederhana bersama masyarakat Temajuk ini. Sedang mantan Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid, merasa terharu pada ultahnya yang ke-59 bersamaan dengan momen penting pemerintah daerah membuka kembali terobosan jalan darat perbatasan. Ini harus kita syukuri, karena Pemkab Sambas kembali membuka jalan perbatasan antara negara yang terisolir. Dengan dibukanya jalan darat ini, diharapkan krisis pangan yang selalu melanda warga Temajuk pada musim landas atau ombak laut kuat dapat diatasi, ujarnya bangga. (edo)

Sambas. Berkurban di Hari Raya Iduladha bukan sekedar menyerahkan hewan kurban untuk diberikan kepada mereka yang berhak menerima. Namun, ini merupakan bentuk pengabdian yang ikhlas untuk mengharapkan pahala dari Allah SWT. Makna Iduladha tersebut ditegaskan Ustad Mahmudi Lc saat menjadi imam sekaligus khatib Salat Iduladha di halaman Masjid Babul Jannah Sambas, Minggu (6/11). Alhamdulillah di pagi ini kita bisa melaksanakan salat Iduladha berjemaah. Tidak sah rasanya Salat Iduladha dilaksanakan tanpa khutbah, karena khutbah merupakan bagian dari Salat Id, kata H Mahmudi Lc. Dijelaskan Mahmudi, Hari Raya Iduladha merupakan hari raya kurban, dan merupakan hari besar Islam. Hari raya kurban yang dilaksanakan bukan saja memberikan hewan kurban semata, melainkan mau berkurban untuk Allah SWT, sebagai bukti dan bentuk pengabdian diri kepada Allah SWT, jelasnya. Menurut Mahmudi, dalam berkur-

ban, Nabi Ibrahim merelakan anaknya Nabi Ismail untuk dikurbankan, demi memenuhi seruan dan panggilan Allah SWT. Kenapa ini dilakukan. Itu dikarenakan bentuk kesolehan hamba kepada Allah. Ini merupakan contoh teladan bagi seluruh umat manusia, karena pengorbanan yang dilakukan Nabi Ibrahim merupakan bukti pengabdiannya, ujarnya. Dari pantauan Equator di halaman Masjid Babbul Janah Sambas, usai melaksanakan Salat Iduladha dan khutbah, ribuan jemaah berebutan menyalami khatib dan saling maafmemaafkan. Sebelumnya, Ma syiral Masjid Babbul Janah, H Hamidi mengingatkan jemaah, bahwa Salat Id dilaksanakan setahun sekali sebanyak dua rakaat. Dalam kesempatan tersebut, H Hamidi juga menyampaikan bahwa Masjid Babbul Janah telah menerima hewan kurban sebanyak 11 ekor sapi dan satu ekor kambing dari umat Muslim. Sementara itu, salah seorang pengurus Masjid Babbul Janah, H

Ribuan jemaah salat Iduladha khusyuk mendengarkan khutbah yang disampaikan Ustad Mahmudi LC di halaman Masjid Babbul Janah Sambas.M Ridho Rusli saat ditemui Equator menjelaskan, penyembelihan hewan kurban dilaksanakan sekitar pukul 09-00

di halaman Masjid Babul Jannah Sambas. Untuk penyembelihan hewan sudah dibentuk panitia

khusus, termasuk panitia yang akan membagikan daging kurban kepada umat Muslim, jelas H Rusli. (edo)

Keakraban Masyarakat Perbatasan Indonesia-Malaysia (1)

Saling Membutuhkan dan Tidak Tergantung

Bupati Sambas dr Hj Juliarti MPH bersama Kades Teluk Serabang Malaysia, Minhad bin Fauzan. M Ridho Sambas. Hubungan keakraban masyarakat Temajuk, Indonesia bersama Teluk Melano dan Serabang, Malaysia sudah lama terjalin. Integrasi dan komunikasi terjadi dalam memasarkan hasil pertanian, perkebunan maupun hasil laut yang menjadi mata pencarian kedua masyarakat perbatasan tersebut. Kepala Desa (Kades) Teluk Serabang, Malaysia, Minhad bin Fauzan kepada Equator menjelaskan, selama ini hubungan masyarakat perbatasan Indonesia-Malaysia baik-baik saja. Mereka tidak khawatir dan takut

dengan isu nasional masalah perbatasan. Uniknya, justru kejadian tersebut semakin mengakrabkan silaturahmi kedua masyarakat. Kondisi kami, masyarakat perbatasan sama saja, tidak ada perbedaan. Jika musim landas, kami sama-sama kesulitan pangan, tetapi karena kerabatan yang kuat, kami bisa saling berbagi, kata Kades Teluk Serabang Malaysia ini, Kamis (3/11) di Temajuk. Dalam keseharian, mereka saling membutuhkan dan tidak ada ketergantung. Apabila ada kebutuhan

pokok yang tidak dimiliki warga Serabang, maka mereka mencarinya ke Temajuk. Begitupula apabila ada kebutuhan pokok warga Temajuk yang tidak ada, juga dicari di wilayah mereka. Kadang ada barang yang sama, tetapi lebih murah di Temajuk, maka kami akan berbelanja di Temajuk, begitu juga sebaliknya. Jadi tidak benar ada ketergantungan masyarakat perbatasan Indonesia terhadap Malaysia. Buktinya kami memiliki dua mata uang, Rupiah dan Ringgit yang bisa digunakan di kedua perbatasan negara, jelasnya. Sama halnya dengan Indonesia, ujar Minhad, untuk kebutuhan sehari-hari selalu selalu bersama. Begitu juga apabali ada bencana alam seperti musim landas, dimana mereka tidak bisa berbelanja bahan pokok di Sematan, Malaysia karena ombak laut besar, maka mereka akan mendapatkan bantuan bencana dari Kerajaan. Makanya kami terkejut dengan adanya pemberitaan yang berhubungan dengan perbatasan negara di wilayah kami. Kalaupun ada, cobalah diselesaikan dengan baik, sehingga hubungan kami (masyarakat) di perbatasan

tidak terganggu, ujarnya. Saat peringatan hari kemerdekaan kedua negaraĚśIndonesia 17 Agustus dan Malaysia 31 AgustusĚśung-

kap Minhad, kedua masyarakat lain negara tersebut akan saling mengadakan acara pertukaran budaya dan olahraga. (edo/bersambung)

muare ulakan

Salut dengan Masyarakat Temajuk Sambas. Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi mengaku salut terhadap warga Temajuk, Kecamatan Paloh yang mampu menjaga keharmonisan dan membina hubungan baik dengan warga Kampung Teluk Melano dan Kampung Serabang, Malaysia. Hubungan mesra itu justru terjalin dalam hiruk-pikuk masalah batas negara, yang baru-baru ini menjadi pembicaraan hangat di kedua negara. Hubungan baik ini benarbenar terlihat saat acara ramah tamah yang diselenggarakan, belum lama ini. Masyarakat Teluk Melano

dan Serabang turut hadir memeriahkan acara tersebut. Bahkan masyarakat perbatasan Malaysia ini menyumbang tarian dalam acara tersebut. Yang lebih membanggakan, masyarakat Teluk Melano dan Serabang juga berjualan di stand keramaian yang dibangun Pemdes Temajuk. Artinya, kedua masyarakat ini memang saling membutuhkan dan saling menjaga keakraban bertetangga, kata Bupati Sambas bangga seraya meminta Kepala Desa Serabang, Minhad bin Fauzan untuk naik ke pentas acara. (edo)


12 apai kato kito

Dukung Program MDGs NANGA PINOH. Tahun 2000 silam, Indonesia dan Negara dunia lainnya telah menandatangani kesepakatan Millennium Development Goals (MDGs). Tujuan MDGs di antaranya memberantas kemiskinan, meningkatkan taraf pendidikan, mendukung kesehatan masyarakat dan perlindungan terhadap lingkungan mesti dicapai hingga tahun 2015 Jelas pemerintah pusat tidak akan bisa mewujudkan tujuan MDGs sendiri. Mesti dibantu oleh pemerintah di bawahnya, Pemprov dan Pemkab. Hingga itu, Pemkab Melawi dalam melakukan pembangunan mesti mewujudkan terciptanya tujuan MDGs. Tentunya melalui penganggaran di APBD. Memang selama ini, disadari atau tidak, dalam melakukan pembangunan Pemkab Melawi telah berupaya mendukung program MDGs. Namun, seberapa besar dukungan tersebut yang memerlukan evaluasi. Tujuan MDGs ini bisa tercapai, bila pemerintah daerah juga berorentasi pada program ini. Melawi juga mesti focus dalam MDGs bila membahas anggaran pertahunnya. Sebab ini merupakan kesepakatan pemerintah Indonesia dengan pemerintah dunia lainnya yang difasilitasi oleh PBB, kata aktivis Epiyantono, Suar Institute Melawi, ditemui kemarin. Lantas dijelaskannya, untuk melihat dukungan Pemkab Melawi terhadap program ini bisa dilihat dari anggaran MDGs tersebut. Yang selanjutnya dikenal istilah anggaran MDGs. Hingga itu, Pemkab Melawi dituntut untuk memberi dukungan yang lebih nyata. Berupa, Ada komitmen politik dari eksekutif dan legislatif. minimal dukungan pembiayaan. Kemudian ketersediaan data base terkait capaian indikator MDGs, baik itu berupa data kuantitatif dan kualitatif. Tentunya disesuaikan dengan kondisi wilayah Melawi. Selain itu, memasukkan dalam dokumen perencanaan penganggaran dengan pendekatan prakiraan maju dan kerangka pengeluaran jangka menengah daerah. Terpenting ada upaya evaluasi pembangunan Melawi yang berkaitan dengan MDGs. Dalam hal ini tentunya evaluasi pencapaian kebijakan anggaran MDGs. kemudian pemerintah juga mesti melakukan identiďŹ kasi program kegiatan yang relevan dengan MDGs. jangan lupa identiďŹ kasi sumber pembiayaan MDGs, ulas Epi. Lebih lanjut Epi menerangkan pemetaan pencapaian indikator atau evaluasi ini dilakukan pada di masing-masing kecamatan. Jadi dilihat tren 3 tahun kegiatan dan alokasi anggaran yang relevan dengan indikator. Dalam sebuah kecamatan, apakah selama 3 tahun terakhir program pembangunan telah mendukung tujuan dari MDGs. Bisa saja di lapangan ditemukan anggaran memadai, kegiatan relevan tapi tidak tepat sasaran. Mungkin juga anggaran tidak memadai. Hingga tidak ada kegiatan yang bisa dilakukan yang berkaitan dengan MDGs. Atau mungkin anggaran telah ada, tapi kegiatan tidak relevan. Hingga berakibat pada program tidak tetap sasaran, ulasnya. (aji)

melawi membangun

Senin, 7 November 2011

Minta Kejelasan Keluarnya Ijazah Paket 2011 NANGA PINOH. Adanya program penyetaraan pendidikan melalui paket A, B, dan C jelas membantu warga yang telah putus sekolah. Pun begitu, banyak persoalan yang muncul pada program paket ini. Di antaranya, program pekat C tahun 2011 masih belum keluar. Program paket ini sangat baik. Saya selaku orang tua sangat berterima kasih pada pemerintah sebab bagi anak yang putus sekolah bisa melanjutkan pendidikan ke ajang yang lebih tinggi, kata Syahwan Gawai, warga Nanga Pinoh, kemarin. Pun begitu, Syahwan menyesalkan dengan program pekat C tahun 201 yang hingga Oktober lalu masih belum saja keluar. Sementara ijazah paket C tersebut

sangat dibutuhkan oleh salah seorang warga yang ingin melanjutkan pendidikan. Ijazah paket C tahun 2011 masih belum ada kabarnya. Sementara ijazah tersebut sangat menentukan masa depan orang. Orang tersebut telah merencanakan dengan matang ingin melanjutkan pendidikan, tapi gagal gara-gara ijazah paket belum keluar, ulasnya. Dia mengungkapkan ada familinya yang bernama Ira, warga Desa Nanga Kebebu yang ingin kuliah tahun 2011 ini. Namun gagal, lantaran hingga berakhirnya Oktober 2011 masih belum juga keluar. Sementara persiapan lainnya sudah matang. Kesempatan Ira mau kuliah batal. Gara-gara ijazah belum keluar.

Tahun depan pun belum tentu bisa sebab hingga bulan ini masih belum ada kejelasan ijazah paket keluar. Dia telah kehilangan kesempatan emas satu tahun, ungkapnya. Syahdan pun meminta agar dinas terkait turun tangan untuk menata kembali lembaga-lembaga yang mengelola paket A, B dan C. Serta melakukan kontrol yang melekat pada lembagalembaga yang telah memiliki izin mengeluarkan paket. Pemerintah harus turun tangan, agar visi dan misi Melawi bisa terwujud. Yakni untuk mewujudkan Melawi Cerdas . Agar warga yang ingin mendapatkan pendidikan yang layak bisa terwujud. Hingga Melawi cerdas bisa terwujud, ulasnya. Lantas diterangkannya, sebena-

rnya banyak warga yang ingin mendukung Melawi cerdas. Ada yang merasa perlu pendidikan yang lebih tinggi. Mungkin di waktu lalu belum ada kesempatan untuk mendapatkan pendidikan. Lantaran persoalan ekonomi keluarga. Namun, ketika ekonomi keluarga sudah baik, maka ada keinginan untuk memperoleh pendidikan. Demi masa depan yang lebih baik. Kita sangat mendukung Melawi cerdas, bahkan semua warga Melawi sangat mendukung. Adanya Melawi cerdas memberikan semangat bagi warga untuk mendapatkan pendidikan. Salah satunya melalui program paket, ujar Syahdan. Walau berbagai persoalan di hadapi warga untuk memperoleh

Paket, namun kata Syahdan banyak warga tetap menempuhnya. Walaupun terpaksa berhadapan dengan mahalnya paket, tapi warga tetap mau mendapatkan pendidikan. Mesti prosedur paket berbelit dan belum tentu bisa lulus dengan mulus. Namun, warga masih saja ingin mendapatkan ijazah paket tersebut. Semangat untuk mendapatkan ijazah paket tetap besar walau pun banyak persoalan yang mesti dihadapi. Cara dan harga ijazah paket sangat bervariasi, tergantung pada kesepakatan antara pengurus dan yang diurus. Kalau mau ikut ujian bayar Rp750 ribu. Kalau mau menambak bayar Rp1,5 juta. Ada yang gratis tetapi itu sangat terbatas, ungkap Syahdan. (aji)

Distribusi Daging Kurban Langkau Amal Sukses NANGA PINOH. Pendistribusian hewan kurban yang dikelola lembaga Langkau Amal Sukses. Di Dusun Lebak Tapang, Desa Nanga Kebebu, Desa Kompas Raya dan Desa Kelakik. Warga pun memberi apresiasi yang luar biasa. Ini baru sejarah bagi desa kami mendapat hewan kurban dari pihak luar desa ini. Ini benar-benar sejarah, kata Kadus Sungai Raya, Desa Kompas Raya, Kecamatan Pinoh Utara, Murjani, ditemui kemarin. Lantas dijelaskannya, selama ini tidak pernah ada kurban dari pihak luar. Kurban hanya dari warga tempatan saja. Jelas ini sangat bagi, sebab di desa Kompas Raya banyak orang yang berhak mendapatkan hewan kurban. Kami akan mendistribusikan pada mereka yang membutuhkan. Memberikan pada warga yang selama ini memang membutuhkan. Hingga siar Islam dapat dirasakan oleh warga melalui kurban ini, terangnya. Terpisah, Kadus Lebak Tapang, Desa Nanga Kebebu, Kecamatan Nanga Pinoh sangat bangga dan bahagia warganya bisa mendapatkan hewan kurban. Dusun yang terdapat di pinggir Sungai Melawi ini sama sekali belum pernah

Pengurus Lembaga Langkau Amal saat menyerahkan sapi kurban pada warga. SUKARTAJI/EQUATOR memotong hewan kurban. Mereka paling hanya mendapatkan pembagian hewan kurban yang sudah dimasukkan dalam kantong. Baru tahun ini, mereka yang diberikan satu ekor sapi untuk disembelih dan dibagikan oleh dan untuk mereka. Dusun kita t idak pernah mendapatkan memotong sapi. Kali ini kita benar-benar beruntung bisa memotong hewan. Kita akan membaginya secara merata pada warga dusun. Sebab, mereka memang membutuhkan,

ulasnya. Dia pun mengaturkan terimakasih pada lembaga Langkau Amal sebab memilih dusun Lembak Tapang, sebagai pihak yang mendapatkan distribusi hewan kurban. Ucapan terimakasih juga disampaikan pada orang yang berkurban. Saya mewakili warga Dusun Lebak Tapang mengucapkan terimakasih pada orang-orang yang telah berkurban tahun ini untuk warga Lebak Tapang. Semoga amal mereka ini menjadi berkah

bagi mereka dan kami, Di Dusun Lebak Tapang, Desa Nanga Kebebu jatah hewan kuban dari H Ahiwan bin Syamsudin, Yeskil Leban bin Agak, Sabron bin Sahadan, Yussenno bin M Hamzah, Rina Dewi Sayanti SH binti HA Muchrin, Hendi Suwandi AMd bin HA Muchrin, dan Sri Yuliarni Amd binti H Pakanuddin SSos Sementara di Masjid Jamiatul Ichsan, Desa Kompas Raya dari Drs H Syamsul Arifin, MSi bin Mashoebi, Hj Jaimah Binti Monoi,

Ritaudin bin M Hadrah, dan Ainun Zizuha. Masih di dusun Lebak Tapang, Uray Annasya Fhatia Hasbi binti Uray M Hasbi, Ramdhani Fahyudin bin HA Muchrin, dan Fadil Husni bin HA Muchrin. Terakhir, di desa Kelakik, hewan kurban dari Drs Syafarudin MM bin H Gusti Bahniar, Bambang Setiawan SE bin HA Muchrin, Indria Irni binti H Ir Katni Hamid, Yusli bin Itot, Noryana Syafriana binti Djamaludin Bujang, Irpangi bin Atmo Sudiharjo, dan Fauzi Mubarak bin HanaďŹ M Abu Bakar. (aji)

sintang raya apai ji kitak

Mahasiswa dan Kades Dukung PKR SINTANG. Bupati Sintang, Milton Crosby memberikan apresiasi tinggi terhadap dukungan yang diberikan element Mahasiswa maupun pemuda dalam pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR). Saya sangat bangga dengan kepedulian Mahasiswa maupun pemuda terhadap Kapuas Raya. Semua ini memang harus ada kerjasama, termasuk du- Milton Crosby kungan pemuda khususnya para Mahasiswa, ungkap Milton saat beraudiensi dengan sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) di Sintang belum lama ini. Dukungan para Mahasiswa yang tergabung dalam beberapa OKP ini di sampaikan saat mereka melakukan audiensi di Pendopo. Dalam kesempatan itu semua OKP menyatakan sikap setuju dengan pembentukan Kapuas Raya. Bahkan salah seorang Mahasiswa sempat menyatakan sikap, siap berkelahi dengan siapapun menghambat Kapuas Raya. Milton menampik bila dikatakan tidak membangun komunikasi yang baik antara Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Provinsi. Koordinasi tetap dilakukan. Sekretariat ada di masing-masing asisten I. Selama ini koordinasi selalu kita lakukan. Yang jelas harus ada dukung banyak element, kata Milton. Komitmen, tambah Milton, telah tampak dari dukungan para Kepala Desa. Forum Kepala Desa telah bertemu langsung dengan Komisi II DPR RI. Mereka juga mengatakan akan beramai-ramai pergi ke pusat kembali, namun saya larang. Sehingga mereka hanya ingin mengadakan pertemuan dalam waktu dekat ini di Sintang, terang Milton. Menurut Milton, para kepala desa yang pergi ke Jakarta dan bertemu dengan komisi II DPR RI bukan hanya kepala desa dari lima kabupaten yang akan memekarkan diri menjadi Kapuas Raya. Namun merupakan perwakilan dari kepala desa dari seluruh kabupaten yang ada di Kalbar. Setidaknya ada sekitar 20 kepala desa tiap kabupaten yang pergi. Atau dua sampai tiga orang per kecamatan. Ini bukti bahwa dukungan untuk Kapuas Raya itu tidak hanya dari lima kabupaten, tapi di dukung oleh daerah lain dan menjadi tanda juga bahwa Kapuas Raya adalah kebutuhan rakyat, jelas Milton. Apalagi bila dihubungkan dengan cerita tentang dusun Camar Bulan di kabupaten Sambas, Milton mengatakan, pemekaran wilayah menjadi begitu sangat penting. Kalau sudah dimekarkan, maka pengawasan akan lebih mudah dan rentang kendali pemerintahan juga lebih pendek. Kalau Kalimantan Barat tidak dimekarkan, dan tetap luas seperti saat ini. Maka siapa pun Gubernur akan tetap seperti ini kondisinya, beber Milton. (din)

Infrastruktur Belum Memadai

Jembatan di Semirah Nyaris Nanti Tumbal SINTANG. Kondisi infrastruktur di Kabupaten Sintang saat ini banyak ditemui dalam kondisi rusak parah. Salah satunya terjadi di jembatan dan jalan yang ada di Dusun Semirah Desa Tanjung Hulu Kecamatan Sepauk. Bahkan kondisi jembatan yang nyaris ambruk itu terdapat lubang yang cukup besar, jika tidak hati-hati maka pengguna kendaraan akan celaka. Pantau Equator di lapangan, sempat dua buah mobil terperosok. Satu buah pick up KB 8503 EA dan satu buah truk KB 9782 HI yang keduanya bermuatan air. Setelah berusaha cukup lama, kedua mobil itu baru dapat keluar dari lubang jembatan tersebut.

Papan jembatan sudah banyak patah. Masyarakat secara swadaya sudah berupaya untuk memperbaikinya. Namun upaya itu tidak dapat banyak menolong tanpa uluran tangan pemerintah, tutur salah seorang masyarakat Sepauk, Ade Masdar, Jumat (4/11). Ade Masdar meminta Pemkab Sintang melalui instansi terkait segera melakukan perbaikan terhadap jembatan dan jalan yang rusak parah di desanya. Permintaan pria paruh baya ini bukan tanpa alasan, menurutnya jembatan dan jalan tersebut merupakan penghubung satu-satunya antara Kecamatan Sepauk dengan Kabupaten Sintang. Jika

jembatan itu tidak dapat dilalui maka perekonomian Sepauk akan terancam, ucapnya. Saat ini saja, kata Ade Masdar, dengan kondisi jalan dan jembatan yang tidak kunjung beres membuat beberapa harga kebutuhan meningkat. Hal ini dikarenakan tingginya ongkos angkut. Ongkos angkut yang besar, otomatis membuat pedagang membebankan harga itu kepada konsumen, ujarnya. Salah seorang pengguna kendaraan, Syarif mengaku bila kerusakan jembatan sudah cukup lama terjadi. Kita juga heran kenapa hingga kini belum ada perbaikan. Harusnya segera. Jangan menunggu ambruk, bebernya. (din)

Jembatan di Semirah yang didera kerusakan.

Idul Adha di Sintang Aman

Gelar Salat di Lapangan Terbuka SINTANG. Perayaan Hari Raya Idul Adha 1432 H atau lebih dikenal dengan hari raya kurban, di Kabupaten Sintang berlangsung aman dan lancar, Minggu (6/11). Selain di masjid-masjid, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Sintang menyiapkan dua tempat pelaksanaan salat di lapangan terbuka, yakni Stadion Baning dan Lapangan Kodim 1205 Sintang. Di Stadion Baning, sejak pukul 06.00 saat takbir mulai dikumandangkan hingga pukul 07.00 pelaksanaan salat dimulai, terlihat ribuan jamaah memadati lapangan. Jamaah tidak hanya kaum laki-laki, cukup banyak diantaranya perempuan dan anakanak. Terlihat sejumlah jamaah membawa koran, dijadikan alas untuk menggelar sajadah. Bertindak sebagai Imam, Sopyan Hamzah, sementara Khatib, Ustad Wiwik Suwito. Dalam khutbahnya, Wiwik Suwito mengajak Umat Muslim agar lebih bertakwa kepada Allah SWT. Ia memaparkan tentang pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan putranya yang tak

Panitia kurban masjid Agung An-Nur Sintang foto bersama hewan kurban disela-sela kegiatan. lain adalah Nabi Ismail AS, demi sebuah tauhid. Pengorbanan sosok Ibrahim dan Ismail perlu kita contoh, nasihatnya. Wiwik Suwito juga mengimbau, Umat Muslim yang mampu supaya dapat melaksanakan rukun Islam kelima yakni menunaikan Ibadah Haji dan berkurban sesuai syariat Islam.

Dijelaskannya, kurban memiliki makna besar, karena merupakan salah satu bentuk kepedulian Umat Muslim kepada Muslim lainnya, khususnya bagi mereka yang kurang mampu. Melalui Kurban, Umat Muslim yang kurang mampu juga dapat merayakan Idul Adha, ucapnya. Dalam kesempatan itu pula

Wiwik Suwito meminta kepada Umat Muslim untuk sama-sama menjaga nama baik agama Islam. Ajaran Islam tidak pernah mengajarkan untuk memakan hak orang lain, termasuk korupsi. Kalau ada orang Islam melakukan korupsi, itu hanya individu. Ini harus kita luruskan. Tugas meluruskan pandangan itu menjadi tugas bersama, bebernya. Dilapangan Kodim 1205 Sintang, bertindak sebagai Khatib yakni H Mas ud Nawawi. Di Masjid Nurul Iman, Komplek Lapas Klas II B Sintang, diikuti sedikitnya 140 jamaah warga binaan sebutan untuk napi dan tahanan. Dikatakan Sukani, pengurus Masjid Nurul Iman, selain warga binaan, sholat juga diikuti jamaah dari luar lapas. Bertindak sebagai Imam merangkap Khatib yakni Slamet Tarmiji. Dalam khotbahnya Slamet Tarmiji, selain menyinggung pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS. Ia juga mengajak, warga binaan untuk tabah menjalani binaan di

Lapas Klas II B Sintang. Hidup adalah perjuangan, hukuman yang dijalani hendaknya diartikan sebagai binaan dan jalani binaan itu hingga usai. Badai pasti berlalu, tidak ada orang yang dapat menolak takdir, bebernya mengutip khotbah Slamet Tarmiji. Penyembelihan Hewan Kurban Selang beberapa saat setelah pelaksanaan salat Idul Adha, di beberapa tempat dilakukan penyembelihan hewan kurban. Prosesi penyembelihan hewan kurban ini cukup menjadi tontonan warga. Di Masjid Al Hidayah, Kelurahan Kapuas Kiri Ilir (KKI), empat ekor sapi dikurbankan. Di Masjid Al Fajri, empat sapi dan satu kambing. Di Masjid Agung An Nur, lima sapi dan dua kambing, dengan terlihat ratusan warga menyaksikan proses penyembelihan. Idul Adha tahun ini, terdata di PHBI Sintang sapi yang dijadikan kurban mencapai 199 ekor. (din)


13 pemakaman lama penuh ningkau nuan

93 Persen Pekerjaan UPJJ Rampung

uncak kapuas

Kapuas Hulu Kekurangan Guru Agama Perhatikan Jalan dan Jembatan

Jalan RSUD dr Diponegoro Yang Menjadi Pekerjaan UPJJ Wilayah II-- Arman Hairiadi Putussibau. Hingga Nopember 2011, Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ) wilayah II Lintas Utara di Dinas Bina Marga Kapuas Hulu telah merampungkan sekitar 93 persen pekerjaannya. Dengan waktu yang tersisa, UPJJ yakin, semuanya akan kelar. Kurang lebih 93 persen sudah kita laksanakan. Kebanyakan pekerjaan kita memang fokus dengan pemeliharaan jalan dan jembatan dari simpang Semangut hingga ke Kecamatan Puring Kencana. Juga kita tangani yang memang perlu dipelihara dan dibangun seperti halnya jalan RSUD itu, ujar Rudi Kurniawan SE, Kepala UPJJ wilayah II. Dikatakan Rudi saat ini pihaknya mengerjakan jalan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Dipanegoro Putussibau yang sempat mengalami kerusakan dan mengganggu kenyamanan masyarakat yang ingin berobat. Dengan kondisi seperti itu, Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ) wilayah II melakukan perbaikan dan hingga kini sudah mulai tampak pekerjaannya. Jalan yang awalnya tidak layak untuk RSUD tersebut kini dibangun dengan rigit jenis K225. Mengingat kondisi jalan itu merupakan jalan yang digunakan masyarakat untuk berobat, maka kita memperbaikinya, kita pikirkan itu adalah kepentingan masyarakat, katanya.Ditanya pagu dana dalam perbaikan jalan tersebut, Rudi menjelaskan UPJJ tidaklah seperti proyek-proyek lainnya, di mana anggaran sudah diketahui baru kemudian dikerjakan. Sementara untuk UPJJ, kata Rudi, pekerjaannya dikerjakan terlebih dahulu tanpa melihat jumlah anggaran, setelah dikerjakan barulah diajukan. Inilah bedanya antara UPJJ dengan proyek yang lainnya, sebab UPJJ dikerjakan dulu baru kemudian diketahui berapa anggarannya, kalau proyek yang tidak ditanggani UPJJ anggaran sudah diketahui terlebih dahulu baru pelaksanaan, tuturnya.Terkait peralatan penunjang, menurut Rudi sudah cukup memadai di mana UPJJ wilayah II saat ini sudah memiliki dua buah molen, dua unit dump truk, satu unit stom. Bahkan untuk 2011 ini pihaknya juga akan mendapat bantuan berupa vibratory rollers dari pemerintah daerah. (arm)

Senin, 7 November 2011

Membangun Bumi Kapuas Hulu

KAPUAS HULU

Nurjannah Aini AMd Putussibau. Nurjannah Aini AMd, anggota komisi C DPRD Kapuas Hulu, meminta pemerintah kabupaten (Pemkab) untuk lebih memerhatikan jalan dan jembatan. Seperti halnya jembatan di Desa Danau Kandung Suli, Kecamatan Jongkong Kabupaten Kapuas Hulu, saat ini memerlukan perhatian serius. Pasalnya kurang lebih 860 meter, lebar 2 meter dan tinggi 2,5 meter mengalami rusak parah. Jembatan yang merupakan urat nadi masyarakat tersebut terbuat dari kayu tembesu, dan saat ini sudah banyak yang tidak layak pakai, bahkan sudah patah, ujar Nurjannah. Bahkan kata kata Nurjannah, ia sendiri pernah langsung mengecek kondisi jembatan tersebut. Awalnya ini berdasarkan laporan masyarakat setempat, bahwa katanya jembatan mereka di sana, mengalami kerusakan yang cukup parah. Setelah kita turun langsung melihat kondisi di lapangan ternyata hal tersebut, benar-benar memprihatinkan, katanya. Sebagai wakil rakyat, Nurjannah meminta kepada Pemkab melalui instansi terkait untuk memerhatikan kondisi tersebut. Sebab kondisi jembatan Desa

Danau Kandung Suli itu sudah tidak memungkinkan. Saya pernah membantu untuk perbaikan jembatan tersebut, namun bantuannya tidak seberapa. Saat ini sepanjang jembatan itu rata-rata mengalami kerusakan yang serius dan Pemkab mesti memerhatikannya. Jangan sampai dibiarkan berlarut-larut, karena bagaimanapun juga jembatan tersebut adalah kebutuhan masyarakat, tegasnya. Karenanya, menurut Nurjannah dengan kondisi pembangunan saat ini, Pemkab dituntut lebih teliti memerhatikan kondisi pembangunan yang ada di desa-desa, terutama masalah jalan dan jembatan. Mana yang benar-benar diprioritaskan dan skala prioritas. Harus kita akui pembangunan infrastruktur baik jembatan maupun jalan saat ini sudah mulai tampak, tetapi meskipun demikian masih banyak sejumlah desa yang belum tersentuh pembangunan, sama halnya dengan kondisi jembatan di Desa Danau Kandung Suli tersebut, jelasnya. Dikatakan Nurjannah, apa yang menjadi harapan masyarakat tentunya Pemkab tidak membiarkan kerusakan tersebut berlarut-larut, sebab semakin kondisi jembatan tersebut lebih parah lagi, tentu akan memakan dana besar. Untuk itu, khusus jembatan Desa Danau Kandung Suli diminta Pemkab untuk menganggarkannya pada APBD 2012 mendatang. Kita harapkan tahun depan hal ini sudah diperhatikan melalui dana APBD, dan supaya lebih tahan lama, alangkah lebih baiknya jika bahan yang awalnya dari kayu Tembesuk, diganti dengan bahan kayu yang lebih kuat seperti kayu belian, sehingga jembatan tersebut tidak mudah rusak, dan sebagai wakil rakyat sudah barang tentu kewajiban saya untuk menyuarakan aspirasi masyarakat, apalagi terkait jembatan tersebut yang merupakan kebutuhan masyarakat, tandasnya. (arm)

Bangsa ini akan jaya bila moral yang diajarkan ke anak didik berdasarkan kitab suci, Putussibau. Saat ini Kabupaten Kapuas Hulu masih kekurangan guru agama. Untuk itu, Kementerian Agama Kabupaten Kapuas Hulu meminta kepada pemerintah agar pengangkatan guru agama diperbesar. Kabupaten Kapuas Hulu memiliki dua Madrasah Aliyah Negeri dan empat swasta. Sedangkan Madrasah Tsanawiyah negeri ada tiga dan swasta ada 17. Sementara Madrasah Ibtidaiyah negeri ada satu dan swasta ada 18. Selain sekolah Islam, Kementerian Agama Kapuas Hulu menaungi sekolah Katolik dan Protestan. Sekolah Katolik dan Protestan negeri tidak ada, sekolah Katolik swasta Karya Budi, mulai dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA. Sedangkan sekolah Protestan bernama Setia, yaitu tingkat SMP dan SMA, ujar Drs H Sahrulyadi MSi, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kapuas Hulu. Selain itu, di Kabupaten Kapuas Hulu memiliki lima pesantren, yaitu di Silat hilir (Miftahul Hasan), Nanga Tepuai (Al-Jihad), Boyan Tanjung (Ulil Albab), Mentebah (Sahrunnur) dan Badau (Nurul Hudud).

Drs H Sahrulyadi MSi-- Arman Hairiadi Dikatakan Sahrulyadi, saat ini tenaga guru agama masih kurang, baik untuk agama Islam mau pun Kristen. Untuk itulah diharapkan kepada pemerintah untuk memperbesar pengangkatan guru agama. Terutama untuk tingkat SD, masih banyak yang belum memiliki guru agama. Bangsa ini akan jaya bila moral yang diajarkan ke anak didik berdasarkan kitab suci, katanya. Selain itu, Sahrulyadi mengharapkan pemerintah melalui

dinas terkait untuk meluluskan usulan negeri kepada madrasahmadrasah. Sebab banyak madrasah yang masih swasta. Karena apabila sekolah swasta tersebut menjadi negeri, maka proses belajar mengajarnya akan lebih maksimal. Kabupaten Kapuas Hulu berbatasan langsung dengan Negara tetangga, seharusnya lebih diperhatikan. Ditambah lagi Kapuas Hulu kabupaten terluas di Kalbar, sehingga membutuhkan perhatian khusus pemerintah pusat, tuturnya. (arm)

Mandala Mandala 525 525 Bisa Di dapat di Toko Obat, Apotik (Uncak Kapuas) dan Mini Market (Tita) Putussibau Atau Hub : Agen Tunggal

An. Wandi :

0852155155719

Travel

Rifki Melayani Antar Jemput Setiap Hari (15.00-16.00)

Badau-Putussibau-Pontianak Pontianak : Jl. Tani Makmur No.1C Kotabaru Telp. 081345307285 Putussibau : Jl. KS. Tubun No. 112 Telp. 08127268829 / 085659829539 Badau : Telp. 085750221976 / 082155155719 Melayani Angkutan penumpang, Carter Titipan Barang dan Dokumen

bumi daranante Kabupaten Sanggau Membangun pemakaman lama penuh ningkau nuan

Kiprah Wanita Dalam Pembangunan SANGGAU. Ketua Gabungan Org a n i s a s i Wa n i t a (GOW) Kabupaten Sanggau, Ny Arita Apolina Hadi SPd mengungkapkan, paradigma modernisasi dalam pelaksanaan pembangunan. Jelas mengutamakan prinsip efisiensi, secara nyata. Namun, telah mengakibatkan terNy Arita Apolina Hadi SPd jadinya berbagai perubahan pada masyarakat, baik struktur sosial, budaya dan politik terutama pada struktur ekonomi. Selain itu, akan menimbulkan gejala desintegrasi dan diskriminasi dalam pembagian kerja . Khususnya antara pria dan wanita di berbagai bidang. Kemudian dikhawatirkan dapat meminggirkan bahkan menghilangkan fungsi produksi kaum wanita. Peran wanita sangat penting. Bukan hanya sebagai istri dan ibu rumah tangga. Tapi merupakan faktor penting penentu keberhasilan strategi dalam pembangunan. Makanya, harus mendapatkan tempat dalam segenap aspek, tegasnya. Oleh sebab itu kata Arita istri tercinta Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi ini, pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perlu dilakukan melalui berbagai inovasi dan perlindungan terhadap wanita. Khususnya dalam meningkatkan efektifitas, perbaikan regulasi, pelatihan dan pembinaan keterampilan industri rumah tangga. Kita harapkan kesempatan kerja ag ar berimbang antargender dan mengikutsertakan wanita dalam segala kegiatan pembangunan, tukasnya. Pemberdayaan wanita kata Arita, hendaknya dilaksanakan melalui strategi pengarusutamaan gender (gender mainstreaming), untuk mewujudkan kesejahteraan rumah tangga dan kesempatan wanita untuk mengabdi untuk menyukseskan pembangunan dalam berbagai bidang ke depan. Fungsi wanita sangat besar dalam segenap aspek pembangunan. Makanya, keberadaan wanita tidak bisa dipandang sebelah mata, pungkasnya. (SrY)

Masalah Baru Pasca Relokasi PKL SANGGAU. Relokasi pedagang kali lima (PKL) ke pasar Rawa Bangun, belum lama ini. Terus memancing polemik yang berkepanjangaan. Dan bahkan terkesan menciptakan persoalan baru. Pasalnya, pasca relokasi itu, persoalan silih berganti muncul dan mencuat ke permukaan. Mulai dari sepinya pembeli. Bahkan kini setelah pembagian kios pun tetap ada persoalan yang membelit. Tak ayal berbagai kalangan mempertanyakan kembali komitmen Pemkab Sanggau, melaksanakan relokasi terhadap sejumlah PKL tersebut. Apakah penempatan PKL di sejumlah kios tersebut. Sudah sesuai dengan tujuan relokasi ataukah tidak? Saya hanya mereeksi kembali tujuan dari relokasi PKL beberapa waktu

lalu. Apakah sudah berjalan sesuai tujuan dari relokasi itu sendiri, ungkap Jefrial Putra, ketua Asosiasi Persatuan Pasar Rawa Bangun (AP2RB), kemarin lalu.Merujuk data yang dirilis Dinas Perindagkop, Sanggau dari 14 orang yang sudah menandatangani kontrak penempatan kios di bangunan pasar Rawa Bangun, dua di antaranya adalah orang baru. Namun, mirisnya ada salah seorang penghuni lama, berjualan di tempat tersebut sejak tahun 2004 lalu, tidak mendapatkan pembagian kios tersebut. Ini yang menjadi pertanyaan saya. Nah, saran saya, sebaiknya dipertimbangkanlah orangorang yang lama itu. Jangan masukkan orang yang baru dulu, ujarnya. Hal itu menurut Jefrial dipicu karena Dinas Perindagkop tidak

berkoordinasi dengan organisasi PKL yang ada di kawasan itu. Sehingga setiap ada masalah, pihaknya kerap kali menjadi beban. Terpisah, Kepala bidang Pasar Dinas Perindagkop, Bernadus Anggoi SPd menegaskan, penempatan pengguna kios sudah sesuai peruntukkannya. Orang-orang yang menempati kios tersebut sudah disurvei kelayakannya dalam berusaha. Saya rasa, tidak ada masalah lagi. Semuanya berjalan sesuai prosedur, tegasnya. Sementara itu, Mbah Tumini,80, ketika ditemui di kompleks pasar Rawa Bangun mengungkapkan, dirinya sudah menempati pasar tersebut sejak 2004 lalu. Berjualan dengan menggelar dagangan makanan dan minuman ringan. Sejak tahun 2004 lalu sudah berdagang

ILUSTRASI

di sini (Rawa Bangun). Memang kadang-kadang, saya tinggalkan untuk kerja sampingan kalau mengurut orang. Tapi, saya sudah lama berjualan di pasar

ini, ceritanya. Perempuan paruh baya ini, tetap berharap agar bisa menempati kios di kawasan pasar tersebut. (SrY)

Keraton Sanggau Siap Dilengkapi Galeri Kita sangat memerlukan dukungan semua pihak.

Hj Sri Rahmawati (M Khusyairi) SANGGAU. Beberapa waktu ke depan, bangunan Keraton Surya Negara Sanggau, akan dilengkapi dengan galeri mini di dalamnya. Ide untuk menyisihkan salah satu ruang di bangunan yang terbilang cukup besar itu. Terlontar dari Ratu Suri Keraton Sanggau, Ny Hj Sri Rahmawati.

Ide itu, mendapatkan dukungan dari kerabat lain. Termasuk dari suaminya tercinta yakni Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara, Drs Gusti Arman MSi. Tujuannya, setiap orang yang berkunjung di Keraton Sanggau, bisa membawa berbagai souvenir dan aksoseris khas Sanggau. Sehingga bisa dijadikan momen promosi bagi keraton dan Kabupaten Sanggau secara umum. Kita sedang merancang bagaimana bentuk dan model ruangan galeri nantinya. Tujuan kita, orang yang berkunjung, tidak hanya kenal dengan keraton saja. Tapi berbagai ke khas-an Sanggau pun mesti kita perkenalkan, tutur Ratu Suri Keraton Sanggau, Ny Hj Sri Rahmawati, kemarin. Selain papar wanita yang selalu disapa Bu Sri ini, konsep untuk mengembangkan objek

wisata ada beberapa bentuk. Di antaranya kelestarian lingkungan dan segi-segi sosial, dan keuntungan ekonominya langsung dirasakan oleh masyarakat sebagai akibat berkembangnya objek wisata tersebut. Makanya, partisipasi masyarakat sangat terasa dalam pengembangan fasilitas tujuan wisatanya. Selain itu, masyarakat memperoleh peran signiďŹ kan dalam menjaga identitas lokalnya. Di mana akan langsung bersingungan dengan pariwisata yang akan mereka bangun. Nah, galeri ini nantinya, akan diisi berbagai miniatur, kaos-kaos yang bertuliskan ke khas-an Sanggau. Dan berbagai kerajinan tangan masyarakat lainnya, papar ibu 4 putri ini. Selain itu kata wanita yang selalu tampil low profile ini, merupakan upaya untuk mendorong pelestarian budaya dan peninggalan sejarah. Khususnya dalam memberikan jaminan pelestarian dan keselamatan benda-benda cagar budaya.

Sehingga tidak hilang ditelan zaman. Kita sangat memerlukan dukungan semua pihak.

Bagaimana keraton merupakan milik masyarakat di Kabupaten Sanggau, pungkasnya. (SrY)

Jalan Rusak Perlu Perhatian SANGGAU. Hingga detik ini, terkesan tak ada yang peduli dengan kerusakan ruas jalan Negara di wilayah Kabupaten Sanggau. Buktinya, sampai sekarang belum dilaksanakan perbaikan. Khususnya jalur jalan yang berada di kawasan Penyeladi, Sanggau. Kondisi jalan dihiasi dengan keberadaan lubang. Dimana sekarang semakin banyak. Mirisnya, hingga kini, sudah beberapa pengendara sudah menjadi korban. Bahkan, ada yang sudah merenggut jiwa orang. Sudah lama

lah, jalan itu rusak. Tampaknya belum ada yang peduli. Apakah, sudah jatuh korban ada yang meninggal dunia, baru diperbaiki, kesal Erwin salah seorang warga Sintang, yang melintas di kawasan itu, kemarin lalu. Ia berharap, pemerintah merespon dengan berbagai keluhan masyarakat. Terkait dengan rusaknya kondisi jalan di kawasan tersebut. Kita hanya bisa berharap saja. Agar jalan yang rusak itu bisa dilaksanakan perbaikan, pungkasnya. (SrY)


14

injeh karaja

Jaga Keamanan Bupati Cup NGABANG. Bupati Landak Dr Adrianus Asis Sidot Msi berharap permainan sepakbola Bupati Cup berjalan lancar dan aman. Jangan sampai penonton atau pemain dan officialnya membuat keributan. Kalau ada permasalahan, penonton tidak perlu ikut campur tangan. Sebab Dr Adrianus Asis Sidot Msi sudah ada wasit, ada pengawas pertandingan dan ada Pengcab PSSI Landak. Kalau ada masalah, tinggal mereka yang bertanggungjawab di lapangan, tegasnya, Demikian juga para manajer dan oďŹƒcial masingmasing kesebelasan, mereka harus bertangunjawab ketika ada keributan di lapangan, bertindak sebagai penengah. Bukan malah menjadi penggerak keributan, pesan Adrianus. Adrianus berharap, pelaksanaan Bupati Cup ini harus bermutu dan berkualitas. Tidak hanya sekedar ramai-ramai saja atau hanya sekedar main sepakbola saja. Tetapi tentu ada maksud dan tujuannya. Mudah-mudahan dalam rangka Pekan Olahraga Daerah (Porda) ke depan, Landak bisa juga meraih prestasi dalam olahraga sepakbola ini, harapnya. Paling penting, para pemain ketika sedang bertanding di lapangan, hendaknya percaya kepada wasit dan hakim garis yang memimpin pertandingan. Hormati keputusan yang mereka berikan, agar permainan bola dijadiakn sarana tontonan yang menarik. (tar)

suare direk

Salat Id di Lapangan Kemenag KALANGAN Muhammadiyah melaksanakan salat Id Idul Adha bersama di depan kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Landak. Untuk tahun ini Muhammadiyah Landak melakukan salat Id di halaman kantor Kemenag. Kami sudah minta izin kepada kepala kantor, ia sudah mengizinkan, kata M Ramdhani pengurus daerah Muhammadiyah. Bertindak sebagai Imam pada salat Id tersebut, M Ramdhani dan khotib M Amin, wakil ketua PDM Landak. (tar)

landak edo’ Senin, 7 November 2011

Membangun Negeri Intan

Jemaah Masjid Baitul Jamaiyah Potong Lima Sapi

Susana pemotongan hewan kurban di halaman Masjid Baitul Jamaiyah, Mandor, Minggu (6/11).

Antonius Sutarjo/Equator

MANDOR. Jemaah Masjid Baitul Jamaiyah, Mandor sumbang lima ekor sapi untuk kurban dan dibagikan kepada umat Muslim yang berhak menerimanya. Daging kurban prioritas diberikan kepada para mualaf, kata Ya Sapei, ketua panitia pemotongan sapi kurban kepada Equator, Minggu (5/11). Sapei mengatakan, pemotongan sapi dilakukan di halaman Masjid Baitul Jamaiyah Mandor. Tahun ini jemaah masjid Baitul Jamaiyah Mandor menyumbang lima ekor sapi. Sumbangan satu ekor sapi dilakukan tujuh orang. Sedangkan penerima daging hewan kurban sebanyak 440 ke-

pala keluarga. Untuk Desa Ngarak dan Desa Kayu Tanam tahun ini tidak dibagikan daging hewan kurban. Berdasarkan permintaan dari warga di sana, mereka sudah punya dompet umat sendiri. Hewan kurban mereka beli sendiri, tidak seperti tahun sebelumnya. Hal itu sesuai permintaan mereka sendiri, jelas Sapei. Diungkapkan Sapei, setelah dibagikan kepada umat Muslim, sisa daging kurban dibagikan kepada umat lainnya. Untuk mempermudah pembagian daging kurban, dikoordinir oleh satu yakni H Amirudin. Hewan kurban yang sudah disembelih sudah dinyatakan sehat. (tar)

Hutan Dipangkas, Warga Angkanyar Minta Ganti Rugi LANDAK. Pada tanggal 1 Mei 2009 CV CBB sebagai kontraktor PT Djarum Group memulai melakukan penggusuran lahan. Penggusuran dilakukan sedikit demi sedikit hingga menebang kayu di sekitar lahan yang mau digarap perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut. Penggarapan lahan dimulai dari hutan yang sudah dijaga warga Angkanyar sejak tahun 1973. Satu-persatu kayu dengan ukuran besar ditebang oleh CV CBB untuk dibuat kayu olahan. Kemudian dijual ke Pontianak. Penebangan yang mereka lakukan sejak tanggal 1 Mei 2009 sampai 20 Desember tahun 2010, sudah hampir ratusan hektare hu-

tan perawan habis ditebang, kata Sutaguh Naro, temanggung adat desa Angkanyar kepada equator, Jumat (3/11). Kami minta PT KRS dan PT HPI yang menyuruh CV CBB menebang kayu di Desa Angkanyar harus bertanggungjawab. Bukan itu saja, kita juga minta PT Djarum Group selaku induk perusahaan juga bertanggungjawab mengganti rugi kepada masyarakat Desa Angkanyar, tegas Naro. Penebangan hutan perawan bukan hanya selesai bulan Desember 2010, tetapi sampai berlanjut hingga Februari 2011. Kayu yang sudah diolah menjadi berbagai jenis ukuran diangkut

menggunakan alat berat ke Kecamatan Kuala Behe. Anehnya, pihak kepolisian dari Polsek Kuala Behe seolaholah tidak tahu kalau hutan kami dibabat selama dua tahun lebih. Bahkan lahan yang dirambah hampir ratusan hektare, ini yang membuat warga marah, ungkap Naro. Atas kerugian lahan warga Desa Angkanyar tersebut, warga meminta ganti rugi kepada PT HPI dan PT KRS sebesar Rp2 miliar atas semua pembohongan dan penebangan hutan milik warga. Apalagi selama perusahaan masuk dan menggarap lahan, menebang hutan yang ada di hutan lindung. (tar)

Surat tuntutan warga Desa Angkanyar yang ditujukan kepada tiga perusahaan perkebunan sawit, termasuk CV CBB sebagai kontraktor penebang hutan warga. Antonius Sutarjo/Equator

bumi lawang kuari

balai betomu

Petugas kurban masjid besar Al-Falah Sekadau sedang memotong sapi yang dikorbankan warga, kemarin. ABDU SYUKRI/EQUATOR

Taat Bersyukur Dapat Berkorban SEKADAU. Hari raya Iduladha benar-benar membawa nikmat bagi sebagian masyarakat kurang mampu di Sekadau. Di hari ini mereka bisa merasakan kebahagiaan mendapatkan bagian hewan korban. Taat, salah seorang warga Sewak, Desa Mungguk mengaku sangat senang bisa memperoleh hewan korban pada lebaran kali ini. Alhamdullillah bisa untuk lauk makan hari ini, kata Taat kemarin. Khusus di Kota Sekadau, cukup banyak masyarakat yang berkorban. Di Masjid besar Al-Falah saja, hingga kemarin tercatat ada 8 ekor sapi dan satu ekor kambing yang dikorbankan. Di tempat lain, termasuk di Surau Baitussalam, Sewak, juga ada dua ekor sapid an satu ekor kambing yang dikorbankan. Mudah-mudahan mereka yang berkorban mendapatkan balasan yang setimpal di sisi Allah, doa Taat. (bdu)

Kuburan Juga Didatangi Peziarah SEKADAU. Moment hari raya Iduladha di Kabupaten Sekadau tidak hanya diisi dengan tradisi pemotongan hewan kurban semata. Sejumlah warga juga mendatangi sejumlah kuburan untuk berziarah ke makam sanak keluarganya yang sudah meninggal. Igo, salah satu warga Sekadau kemarin memilih berziarah ke makam keluarganya di kompleks pemakam Muslim, Jalan Pelajar, Sekadau. Ia berdoa agar keluarga yang sudah meninggal diberikan ampunan oleh Allah SWT. Kita minta agar Allah memberikan jalan yang lapang kepada keluarga kita yang sudah meninggal ini, kata Igo kepada Equator, kemarin. Igo menuturkan, tiap tahun kegiatan ziarah rutin mereka lakukan. Tidak hanya saat IdulďŹ tri atau Iduladha seperti ini, tiap ada waktu luang pun kami sering menyempatkan diri untuk berziarah, tukas Igo. (bdu) Abdu Syukri/Equator

Adeyana Ingatkan Urgensi Berkorban SEKADAU. Sholat ied Iduladha 1432 hijriah di Kota Sekadau dipusatkan di Terminal Lawang Kuari. Ribuan umat Muslim dari penjuru Kota Sekadau tumpah ruah di terminal yang menjadi kebanggaan masyarakat Sekadau tersebut. Bertindak sebagai imam sholat adalah H Abang Aidi. Sedangkan khotib dipercayakan kepada mantan Kapolres Sekadau, AKBP Drs H Adeyana Supriyana yang pada Jumat (4/11) lalu resmi menyerahkan jabatannya kepada pejabat Kapolres yang baru di Mapolda Kalbar. Dalam khotbahnya, Adeyana yang dikenal taat beribadah ini menekankan pentingnya berkorban bagi masyarakat yang memiliki kemampuan. Ibadah korban memang tidak wajib. Namun bagi yang mampu selayaknya menjalankannya, kata Adeyana. Menurut dia, ibadah korban (Bahasa Arab; qurban) merupakan ibadah yang sangat disukai Allah SWT. Ibadah ini mengasah kepekaan kita terhadap kondisi sosial masyarakat yang kurang mampu. Dengan berkorban, kita sudah membantu masyarakat yang kurang mampu, tuturnya. Ibadah korban melatih seseorang untuk bersikap ikhlas. Hal ini sejalan dengan apa yang terjadi pada Nabi kita, Ibrahim AS dan anaknya, Nabi Ismail AS. Adeyana mengisahkan, Ibra-

Adeyana (kedelapan dari kanan) berfoto bersama sejumlah pengurus masjid besar Al-Falah Sekadau usai sholat Ied di terminal Lawang Kuari Sekadau, kemarin. ABDU SYUKRI/EQUATOR him AS mendapat wahyu dari Allah SWT untuk melaksanakan kurban melalui sebuah mimpi. Dalam mimpi itu, Nabi Ibrahim diminta menyembelih anaknya, Nabi Ismail. Karena kecintannya kepada Allah yang begitu Nabi Ibrahim pun menceritakan apa yang sudah dialaminya itu kepada Ismail. Namun bukannnya berat hati, Nabi Ismal justru dengan ikhlas mempersilakan ayahnya melaksanakan perintah Allah tersebut. Setelah mendengarkan keikhla-

san itu, Nabi Ibrahim pun tanpa ragu melaksanakan perintah kurban itu. Namun setelah beberapa kali dicoba, ternyata pisau yang sudah di tangan tidak berhasil memotong leher Ismail. Sesaat kemudian, Allah SWT memerintahkan malaikat Jibril mengganti Ibrahim dengan domba. Domba ini kemudian dipotong, dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat miskin. Peristiwa ini mengajarkan kepada kita tentang keikhlasan yang begitu besar. Allah SWT sudah menguji keikhlasan Nabi

Ibrahim, ulas Adeyana. Dari peristiwa itu, Adeyana juga mengingatkan agar masyarakat yang melaksanakan kurban harus melaksanakannya dengan ikhlas. Jangan melaksanakan korban karena ada kepentingan atau karena ada hal lain, serunya. Perwira yang akan menempati posisi barunya sebagai Waka Polresta Pontianak ini melanjutkan, hewan yang dikourbankan secara ikhlas akan menjadi penolong orang yang berkorban di akhirat kelak. Hewan-hewan yang dikorbankan akan datang

kepada pemberi korban secara utuh, lengkap dengan tanduk dan bulunya. Karena itu, ia berharap ibadah korban tidak disepelekan. Bagi yang mampu tapi belum berkorban hari ini, masih punya kesempatan berkurban karena waktu berkorban mulai dari sehabis sholat Iduladha hingga tiga hari selanjutnya (hari tasyrik; 11, 12, dan 13 Dzulhijah). Bagi yang belum mampu berkurban tahun ini, mudah-mudahan tahun depan bisa berkorban, doanya. (bdu)

Salat Dipindah, Pekerja Kebersihan Dulang Rupiah SEKADAU. Keputusan pengurus masjid besar Al-Falah Sekadau memindahkan lokasi sholat Ied Iduladha ke terminal Lawang Kuari Sekadau membawa berkah bagi pekerja lepas kebersihan di Sekadau. Mereka bisa mendulang rupiah dengan menjual koran bekas yang digunakan untuk alas sholat bagi jemaah. Lumayan. Bisalah untuk bayar minum, kata Selamet, salah seorang pekerja lepas kebersihan kepada Equator disela memungut koran bekas alas sholat di terminal Lawang Kuari Sekadau, Minggu (6/11) pagi.

Koran-koran yang dipungut Selamet ditinggalkan berserakan oleh para jemaah sholat Ied. Koran-koran itu kemudian dikumpulkan oleh Selamet untuk selanjutnya dijual kepada pengumpul barang bekas. Selamet tampak cukup cekatan mengumpulkan koran-koran bekas tersebut. Ia sama sekali tidak memperlihatkan rasa canggung. Dari pada berserakan begini, bagus kita kumpulkan dan kita jual, tutur Selamet polos. Menurut Selamet, koran-koran bekas itu memang harganya tidak

terlampau mahal. Tapi jumlahnya yang cukup banyak bisa dijadikan tambahan penghasilan jika sudah dijual ke pengumpul barang bekas. Kalau koran ini, harganya sekitar Rp500 per kilogram, tuturnya sembari terus mengumpulkan koran-koran bekas tersebut. Selain koran, jemaah sholat Ied Iduladha di terminal Lawang Kuari Sekadau juga ada yang menggunakan kardus bekas sebagai alas sholat. Kardus-kardus bekas itu juga bisa dijual ke pengumpul barang bekas. (bdu)

Selamet saat memungut koran bekas alas sholat Ied di Terminal Lawang Kuari Sekadau, kemarin. ABDU SYUKRI/EQUATOR


15

geliat kayong utara Senin, 7 November 2011

Selayang Pandang Iduladha IDULADHA adalah sebuah hari raya Islam. Pada hari ini diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika nabi Ibrahim (Abraham), yang bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail untuk Allah, akan mengorbankan putranya Ismail, kemudian digantikan oleh-Nya dengan domba. Pada hari raya ini, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan salat Ied bersama-sama di tanah lapang, seperti ketika merayakan Idul Fitri. Setelah salat, dilakukan penyembelihan hewan kurban, untuk memperingati perintah Allah kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya. Hari Raya Iduladha jatuh pada tanggal 10 bulan Dzulhijjah, hari ini jatuh persis 70 hari setelah perayaan Idul Fitri. Hari ini juga beserta hari-hari Tasyrik diharamkan puasa bagi umat Islam. Pusat perayaan Iduladha adalah sebuah desa kecil di Arab Saudi yang bernama Mina, dekat Mekkah. Di sini ada tiga

tiang batu yang melambangkan Iblis dan harus dilempari batu oleh umat Muslim yang sedang naik Haji. Hari Iduladha adalah puncaknya ibadah Haji yang dilaksanakan umat Muslim. Kata Idul Adha artinya kembali kepada semangat berkurban. Berbeda dengan Idul Fitri yang artinya kembali kepada fitrah. Bila Idul Fitri berkaitan dengan ibadah Ramadhan, di mana setiap hamba Allah selama Ramadhan benar-benar disucikan sehingga mencapai titik fitrah yang suci, tetapi dalam Idul Adha tidak demikian. Idul Adha lebih berupa kesadaran sejarah akan kehambaan yang dicapai nabi Ibrahim dan nabi Ismail alaihimus salam. Karenanya di hari tersebut ibadah yang paling utama adalah menyembelih kurban sebagai bantuan terhadap orang-orang miskin. Dalam surah Ash Shaffat 100-111, Allah swt. menggambarkan kejujuran nabi Ibrahim dalam melaksanakan ibadah kurban. Indikatornya dua hal: Pertama, al istijabah al fauri-

yah yakni kesigapannya dalam melaksanakan perintah Allah sampai pun harus menyembelih putra kesayangannya. Ini nampak ketika nabi Ibrahim langsung menemui putranya Ismail begitu mendapatkan perintah untuk menyembelihnya. Di saat yang sama ia langsung menawarkan perintah tersebut kepadanya. Allah berfirman: Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu! Dan ternyata al istijabah al fauriyah ini nampak juga pada diri Ismail ketika menjawab: Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orangorang yang sabar. Kedua, shidqul istislam yakni kejujuran dalam melaksanakan perintah. Allah berfirman: Tatkala ked-

Memahami Makna Iduladha OLEH: YUSUF FATAWIE BULAN ini merupakan bulan bersejarah bagi umat Islam. Pasalnya, di bulan ini kaum muslimin dari berbagai belahan dunia melaksanakan rukun Islam yang kelima. Ibadah haji adalah ritual ibadah yang mengajarkan persamaan di antara sesama. Dengannya, Islam tampak sebagai agama yang tidak mengenal status sosial. Kaya, miskin, pejabat, rakyat, kulit hitam ataupun kulit putih semua memakai pakaian yang sama. Bersama-sama melakukan aktivitas yang sama pula yakni manasik haji. Selain ibadah haji, pada bulan ini umat Islam merayakan hari raya Iduladha. Lantunan takbir diiringi tabuhan bedug menggema menambah sema-

raknya hari raya. Suara takbir bersahut-sahutan mengajak kita untuk sejenak melakukan refleksi bahwa tidak ada yang agung, tidak ada yang layak untuk disembah kecuali Allah, Tuhan semesta alam. Pada hari itu, kaum muslimin selain dianjurkan melakukan shalat sunnah dua rekaat, juga dianjurkan untuk menyembelih binatang kurban bagi yang mampu. Anjuran berkurban ini bermula dari kisah penyembelihan Nabi Ibrahim kepada putra terkasihnya yakni Nabi Ismail. Peristiwa ini memberikan kesan yang mendalam bagi kita. Betapa tidak. Nabi Ibrahim yang telah menunggu kehadiran buah hati selama bertahun-tahun ternyata diuji Tuhan untuk menyembelih

putranya sendiri. Nabi Ibrahim dituntut untuk memilih antara melaksanakan perintah Tuhan atau mempertahankan buah hati dengan konsekuensi tidak mengindahkan perintahNya. Sebuah pilihan yang cukup dilematis. Namun karena didasari ketakwaan yang kuat, perintah Tuhanpun dilaksanakan. Dan pada akhirnya, Nabi Ismail tidak jadi disembelih dengan digantikan seekor domba. Legenda mengharukan ini diabadikan dalam al Quran surat al Shaffat ayat 102-109. Kisah tersebut merupakan potret puncak kepatuhan seorang hamba kepada Tuhannya. Nabi Ibrahim mencintai Allah melebihi segalanya, termasuk darah dagingnya sendiri. Kecintaan Nabi Ibrahim terhadap putra kesayan-

uanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis (nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Inilah pemandangan yang sangat menegangkan. Bayangkan seorang ayah dengan jujur sedang siap-siap melakukan penyembelihan. Tanpa sedikitpun ragu. Kata aslamaa yang artinya keduanya berserah diri menunjukkan makna bahwa penyerahan diri tersebut tidak hanya terjadi sepihak, melainkan kedua belah pihak baik dari Ibrahim maupun Ismail. Di sanalah hakikat kehambaan benar-benar nampak. Bahwa sang hamba tidak ada pilihan kecuali patuh secara tulus kepada Tuhannya. Suatu teladan kehambaan yang harus ditiru setiap orang beriman yang berjuang menuju derajat kehambaan. Karenanya pada ayat 100 seteleh itu, Allah menegaskan bahwa keduanya benar-benar hamba-Nya, Allah berfirman: Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman. Dari sini nampak bahwa

untuk mencapai derajat kehambaan sejati, tidak ada lain kecuali dengan membuktikan al istijabah al fauriyyah dan shidqul istislam. Nabi Ibrahim dan nabi Ismail telah membuktikan kedua hal tersebut. Allah swt. yang Maha Mengetahui telah merekamnya. Bila Allah yang mendeklarasikannya maka itu persaksian yang paling akurat. Tidak perlu diperbincangkan lagi. Bahkan Allah swt. mengabadikannya dengan menjadikan hari raya Idul Adha. Supaya semua hamba Allah setiap tahun selalu bercermin kepada nabi Ibrahim dan nabi Ismail. Dengan demikian, esensi Idul Adha bukan semata ritual penyembelihan kurban, melainkan lebih dari itu, membangun semangat kehambaan nabi Ibrahim dan nabi Islamil dalam kehidupan sehari-hari. Yang perlu dikritisi dalam hal ini, adalah bahwa banyak orang Islam masih mengambil sisi ritualnya saja, sementara esensi kehambaanya dilupakan. Sehingga setiap tahun umat Is-

gannya tidak menghalangi ketaatan kepada Tuhan. Model ketakwaan Nabi Ibrahim ini patut untuk kita teladani. Dari berbagai media, kita bisa melihat betapa budaya korupsi masih merajalela. Demi menumpuk kekayaan rela menanggalkan baju ketakwaan. Ambisi untuk meraih jabatan telah memaksa untuk rela menjebol bentengbenteng agama. Dewasa ini, tata kehidupan telah banyak yang menyimpang dari nilai-nilai ketuhanan. Dengan semangat Iduladha, mari kita teladani sosok Nabi Ibrahim. Berusaha memaksimalkan rasa patuh dan taat terhadap ajaran agama. Di samping itu, ada pelajaran berharga lain yang bisa dipetik dari kisah tersebut. Sebagaimana kita ketahui bahwa perintah menyembelih Nabi Ismail ini pada akhirnya

digantikan seekor domba. Pesan tersirat dari adegan ini adalah ajaran Islam yang begitu menghargai betapa pentingnya nyawa manusia. Hal ini senada dengan apa yang digaungkan Imam Syatibi dalam magnum opusnya al Muwafaqot. Menurut Syatibi, satu diantara nilai universal Islam (maqoshid al syari ah) adalah agama menjaga hak hidup (hifdzu al nafs). Begitu pula dalam ranah fikih, agama mensyari atkan qishosh, larangan pembunuhan dan lain-lain. Hal ini mempertegas bahwa Islam benar-benar melindungi hak hidup manusia. Nabi Ismail rela mengorbankan dirinya tak lain hanyalah demi mentaati perintahNya. Berbeda dengan para teroris dan pelaku bom bunuh diri. Apakah pengorbanan yang mereka lakukan benarbenar memenuhi perintah

Sehimpunan warga yang hendak menuju sholat sunah Id di padang lapang. DOKUMEN/EQUATOR

lam merayakan Idul Adha, tetapi prilaku kesehariannya menginjak-injak ajaran Allah SWT. Apa-apa yang Allah haramkan dengan mudah dilanggar. Dan apa-apa yang Allah perintahkan diabaikan. Bukankah Allah berfirman udkhuluu fissilmi kaafaah? Tapi di manakah

Tuhan demi kejayaan Islam atau justru sebaliknya?. Para teroris dan pelaku bom bunuh diri jelas tidak sesuai dengan nilai universal Islam. Islam menjaga hak untuk hidup, sementara mereka̶dengan aksi bom bunuh diri̶ justru mencelakakan dirinya sendiri. Di samping itu, mereka juga membunuh rakyat sipil tak bersalah, banyak korban tak berdosa berjatuhan. Lebih parah lagi, mereka bukan membuat Islam berwibawa di mata dunia, melainkan menjadikan Islam sebagai agama yang menakutkan, agama pedang dan sarang kekerasan. Akibat aksi nekat mereka ini justru menjadikan Islam laksana raksasa kanibal yang haus darah manusia. Imam Ghazali dalam Ihya Ulumuddin pernah menjelaskan tentang tata cara melaku-

makna kaffah itu dalam dataran kehidupan umat Islam? Karena itu, setiap kita memasuki hari raya Idul Adha, yang pertama kali harus kita gelar adalah semangat kehambaan yang kaffah kepada Allah. Bukan kehambaan sepenggal-sepenggal, atau kehambaan musiman. (lud)

kan amar ma ruf nahi munkar (berbuat baik, cegah kemungkaran). Menurutnya, tindakan dalam bentuk aksi pengrusakan, penghancuran tempat kemaksiatan adalah wewenang negara atau badan yang mendapatkan legalitas negara. Tindakan yang dilakukan Islam garis keras dalam hal ini jelas tidak prosedural. Sudah semestinya dalam melakukan amar makruf nahi munkar tidak sampai menimbulkan kemunkaran yang lebih besar. Bukankah tindakan para teroris dan pelaku bom bunuh diri ini justru merugikan terhadap Islam itu sendiri ?. Merusak citra Islam yang semestinya mengajarkan kedamaian dan rahmatan lil alamin. Ajaran Islam yang bersifat humanis, memahami pluralitas dan menghargai kemajemukan semakin tak bermakna.(lud)

kabupaten ketapang

pempadahan

Tiap Hari PDAM Terima Keluhan KETAPANG. Direktur PDAM Ketapang, Taufik SE buka-bukaan soal kondisi riil PDAM Ketapang saat ini. Ia mengaku perusahaan plat merah yang dipimpinnya setiap hari kebanjiran keluhan dari pelanggan. Mulai dari air ledeng yang tak mengalir hingga kualitas air yang kotor. Tak hanya datang ke kantor pelanggan, tapi juga sering mengirimi keluhan via SMS. Setiap hari kita menerima lima hingga tujuh keluSetiap hari han pelanggan. Sekarang kita menerima ini pelanggan sms saja itu lima hingga saya anggap pengaduan. tujuh keluhan Orang SMS, ledeng tidak lancar. Itu langsung saya pelanggan. follow up. Ada lagi yang mengadu, kok airnya agak keruh. Ketika saya cek ternyata habis mati lampu satu jam yang lalu. Jadi sampah atau lumpurnya ngendap. Itulah salah satu pengaduan, bebernya. Dikatakannya pihaknya juga menyediakan formulir pengaduan untuk pelanggan. Setelah formulir tersebut diisi, petugas pengaduan akan mencatat tentang keluhan tersebut. Selanjutnya petugas bagian pengaduan membuat laporan dan mendistribusikannya ke bagian distribusi untuk mengecek di lapangan. Bagian penerima pengaduan tadi mencatat apa yang dikeluhkan, misalnya water meter kabur gara-gara tagihannya meningkat. Kalau dari frekuensi pengaduan sendiri tidak bisa kita batasi, ungkapnya. Ia mengaku dengan banyaknya pengaduan tersebut mendorong petugas untuk bergerak cepat. Artinya sebagai bentuk pelayanan, apa yang dikeluhkan pelanggan segera ditindaklanjuti. Jika semua dapat diatasi, diharapkan ke depannya tak lagi ada pengaduan alias zero pengaduan. Menurut saya pengaduan akan ada terus. Tapi target kita frekuensinya terus dimaksimalkan. Kalau perlu zero. Namun jangan pula dianggap tidak ada pengaduan itu bagus, bisa saja orang malas mau mengadu, terangnya. Selain itu, Taufik juga mengungkapkan masih banyaknya water meter milik pelanggan yang bermasalah. Jumlahnya pun fantastis, 500 unit. Kebanyakan water meter tersebut buram lantaran sering terkena air kotor. Akibatnya keakuratan pencatatan water meter tersebut meragukan. Karena itu ia mengatakan paling tidak sampai akhir tahun ini semuanya sudah dapat diperbaiki. Sampai akhir Desember ini kita memprioritaskan di wilayah I, II dan VI. Karena di wilayah itu wilayah lancar. Kita lihat jika ada water meter yang rusak akan kita perbaiki. Sudah kita identifikasi ada sekitar 500 water meter yang bermasalah. Banyak yang buram, terbenam atau rusak. Kebanyakan buram karena air kotor. Akibatnya pencatatan jadi tidak akurat, tuntasnya. (KiA)

Bupati: SKPD Harus Beri Contoh Belum Cerminkan Visi-misi KETAPANG. Sebagai daerah yang kaya akan potensi sumber daya alam, masyarakat dapat melakukan banyak hal untuk meningkatkan kesejahteraannya. Dalam memberdayakan segenap potensi yang ada itu harus melibatkan semua sektor saling terkait. Hal tersebut disampaikan Bupati Ketapang, Henrikus, ketika dapat koordinasi dengan SKPD dan evaluasi realisasi belanja tahun anggaran 2011, belum lama ini. Orang nomor satu di Kabupaten Ketapang itu juga mencontohkan bagaimana dia setiap hari meluangkan waktu ke kebun. Hal tersebut dilakukannya semata-mata untuk memberikan contoh kepada masyarakat. Menurut dia, hal itu ia lakukan

karena biasanya masyarakat selalu melihat dari contoh. Saya harap SKPD yang ada mampu memberikan contoh yang tepat sasaran kepada masyarakat, ujarnya di hadapan para SKPD. Ditegaskannya dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera, berbagai potensi yang ada harus digerakkan. Karena, hal tersebut merupakan satu kesatuan. Untuk menjadikan masyarakat yang sejahtera, Pemerintah daerah berupaya semaksiamal mungkin menjalankan program yang bersentuhan dengan masyarakat sehingga mereka mempunyai lapangan pekerjaan. Deng an mempunyai pekerjaan, maka masyarakat mendapatkan penghasilan. Den-

gan penghasilan itu mereka mampu memenuhi kebutuhan dasar seperti sekolah, kesehatan dan lain-lain, jelasnya. Tapi ia juga mengingatkan, dengan memaksimalkan potensi tersebut bukan berarti mengabaikan sektor pelayanan lainnya. Sebab, pelayanan hal tersebut saling terkait. Ia mencontohkan jika masyarakat sehat, maka mereka sulit untuk beraktivitas. Begitu juga kalau mereka tidak sehat, bagaimana anakanak akan ke sekolah, dan lain sebagainya, tuturnya. Bupati juga menyinggung soal program CSR perusahaan yang diarahkan pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ia menilai selama ini program CSR hanya dinikmati sekelompok masyara-

kat sekitar kebun. Henrikus mencontohkan program CSR yang membuat lapangan sepakbola. Dikatakannya tidak semua penduduk desa bisa main bola. Paling hanya bisa menggunakan lapangan itu saja yang menikmati. Karena itu, ia mengarahkan pada pemberdayaan ekonomi, seperti peternakan. Peternakan tidak mesti dianggap harus berternak sapi semua. Tetapi, ternak bebek, ayam dan lainnya juga bisa dilakukan, terang Bupati. Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati, Boyman Harun SH menilai kinerja SKPD saat ini masih belum mencerminkan visi-misi Bupati-Wakil Bupati. Terutama dalam hal mewujudkan pelayanan yang adil dan

menyejahterakan masyarakat. Selama dua hari ini, saya melihat pemaparan yang disampaikan belum menggambarkan program kerja yang mewujudkan visi dan misi. Saya harap SKPD mampu menjabarkan program kerja dalam mendukung program kerja Bupati Ketapang, kata Boyman. Kinerja SKPD yang dibahas dalam rapat tersebut antara lain, Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan Kantor/Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kantor Kesbangpol, Kantor Perpustakaan, Kearsipan, dan Dokumentasi, Badan Pemdes, Perempuan dan KB, Dinas Catatan Sipil, Dinas Transmigrasi Tenaga Kerja dan Sosial, Kantor Pelayanan terpadu, dan SKPD lainnya. (KiA)

Tanjung Belandang Jangan Sampai Seperti Pantai Sungai Jawi KETAPANG. Hilangnya tanah milik Pemda di bibir pantai Tanjung Belandang akibat abrasi mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ketapang, Mahyudin, mengatakan penanganan abrasi di salah satu pusat wisata tersebut menjadi sangat urgen.

Masalah abrasi memang harus segera kita tanggulangi. Apalagi kita sedang menyusun APBD 2012. Jangan sampai seperti Sungai Jawi. Sudah hampir ke bahu jalan, baru ada penanganan. Kalau memang seperti itu harusnya dilaporkan, kata dia ketika ditemui di sela-sela rapat evaluasi SKPD di Pendopo Bupati, belum lama ini.

Karena itu ia meminta kepada SKPD terkait supaya memprioritaskan hal ini. Jangan sampai abrasi ini terlalu jauh masuknya. Menurutnya semakin jauh abrasi, semakin besar cost (biaya) penanganannya. Karena itu, sekali lagi ia menegaskan Pemda akan sangat concern dengan hal seperti ini. Kita akan koordinasikan langkah-langkah apa saja, termasuk

evaluasi hari ini. nanti kita bisa konfirmasikan. Ini akan jadi prioritas. Jadi salah satu kegiatan evaluasi hari ini untuk melihat sejauh mana pengelolaan di SKPD. Termasuk penganggaran untuk kegiatan seperti ini, tegasnya. Menurut dia agar cepat menanggulangi abrasi tersebut, tak perlu menunggu dana

dari pusat atau APBN. Dengan kemampuan APBD yang ada, daerah akan berupaya untuk mengantisipasi abrasi tersebut. Kita akan konfirmasikan ke dinas-dinas terkait. Dari Tanjung Belandang sampai ke Kendawangan akan kita tangani. Dananya bisa dari APBD dan dari APBN. Tapi untuk hal seperti ini kita tidak bisa menunggu, tuntasnya. (KiA)

Desa Pembedilan Diterjang Banjir KETAPANG. Tingginya curah hujan dalam sepekan ini membuat beberapa wilayah Ketapang terendam banjir. Salah satunya desa Pembedilan Kecamatan Kendawangan. Sejak tiga hari lalu, banjir yang merendam desa tersebut sudah setinggi lutut orang dewasa. BPD Desa Pembedilan, Ahnan mengungkapkan banjir tersebut telah merendam hampir seluruh rumah di Dusun Barat dan Timur. Ia mengaku banjir seperti ini baru pertama kali dalam kurun

beberapa tahun terakhir. Ia menduga banyaknya perkebunan sawit menjadi salah satu penyebab rendaman banjir. Keberadaan perkebunan sawit membuat tak ada lagi pohon-pohon besar yang berfungsi untuk menahan banjir. Kondisi ini diperparah dengan aliran air tak mengalir ke laut dan tertahan di pemukiman penduduk, keluhnya. Ia khawatir jika tak segera ditangani banjir akan bermunculan penyakit, seperti gatal maupun diare. (KiA)

Kiram Akbar/Equator

Salah satu transportasi penyeberangan antara sungai yang masih menjadi favorit masyarakat.


Kom.Bisnis

Nilai Tukar Mata Uang Uang

Jual

Beli

AUD (AUSTRALIA) BND (BRUNEI) CNY (CHINA YUAN) EUR (EURO) GBP (BRITISH POUND) HKD (HONGKONG) MYR (RINGGIT) SGD (SINGAPORE) USD (US DOLLAR)

9,362.78 7,115.66 1,425.95 12,440.47 14,424.71 1,159.72 2,884.55 7,115.66 9,007.00

9,266.55 7,042.89 1,411.70 12,313.49 14,277.90 1,147.99 2,852.98 7,042.89 8,917.00

Sumber: BANK INDONESIA, Update 4 November 2011

Aidiladha Disambut Sederhana, Penduduk di Utara Berwaspada Banjir

Sempena hari raya Aidiladha dengan makan bersamasama. ISTIMEWA

KUALA LUMPUR, Ahad (6/11) Hari Raya Aidiladha hari ini disambut seluruh masyarakat Islam secara sederhana dan dalam keadaan berjaga-jaga bagi menghadapi kemungkinan banjir ekoran keadaan cuaca yang diramalkan tidak menentu di kebanyakan negeri. Biarpun kedatangan Hari Raya Korban tetap diraikan(dirayakan), beberapa negeri di utara tanah air yang sebelum ini dilanda cuaca buruk tetap berwaspada berikutan hujan yang diramal turun di sebelah petang. Bagaimanapun, cuaca baik di kebanyakan negeri pada sebelah pagi membolehkan umat Islam menunaikan solat sunat Hari Raya diikuti ibadah korban dengan menyembelih lembu (sapi) dan kambing dalam keadaan selesa (nyaman). Dalam pada itu, seramai 28,000 jemaah haji Malaysia, termasuk Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak dan isteri Datin Seri Rosmah Mansor antara kira-kira 3 juta jemaah haji seluruh dunia yang sedang berkumpul di Arafah untuk berwukuf yang merupakan salah satu rukun dalam ibadah haji. Perdana Menteri dan isteri (istri) yang berlepas ke Arab Saudi pada 31 Oktober lepas turut diiringi bonda Najib, Tun Rahah Mohamad Noah dan adik Najib, Datuk Mohamed Nazim serta Menteri Besar Perak Datuk Seri Dr Zambry Abdul Kadir. Di KUALA LUMPUR, kira-kira 10,000 orang ramai termasuk warga asing segak (gagah segar) dengan pakaian berwarna-warni bersama-sama memenuhi Masjid Negara bagi menunaikan solat sunat Aidiladha. Cuaca yang redup memudahkan pergerakan orang ramai yang mula tiba seawal pukul 7 pagi bagi menunaikan solat itu yang diimamkan oleh Imam Masjid Negara Ustaz Ehsan Mohd Hosni sebelum beliau menyampaikan khutbah bertajuk ‘Aidiladha: Mengerat Perpaduan Ummah’. Umat Islam di ibu kota khususnya yang tidak berpeluang untuk meraikan Aidiladha bersama keluarga tetap mengambil kesempatan untuk meraikan hari raya dengan menyertai acara korban di masjid-masjid dan surau selain mengadakan rumah terbuka bagi mengeratkan lagi ukhuwah dan silaturahim antara kaum. Di KUALA TERENGGANU, Setiausaha (Sekretaris) kerajaan negeri Datuk Mazlan Ngah bersama kira-kira 2,000 umat Islam menunaikan solat sunat Aidiladha di Masjid Al-Muktafi Billah Shah, Ladang di sini. Sambutan Hari Raya agak meriah kerana cuaca agak baik dan hujan yang berhenti sejak malam tadi memudahkan umat Islam melakukan ibadah korban. Di PERLIS, Aidiladha disambut secara sederhana dengan cuaca cerah membolehkan umat Islam menunaikan ibadah korban di segenap kampung dan taman perumahan dengan lebih sempurna selepas menunaikan solat sunat hari raya. Ribuan ternakan terutama lembu dan kambing dikorbankan tahun ini termasuk 45 ekor lembu yang disumbangkan oleh kerajaan negeri dan 42 ekor yang disumbangkan oleh Anggota Parlimen Arau, Datuk Ismail Kasim. Sementara itu, Naib Canselor Universiti Malaysia Perlis (UniMAP), Prof Datuk Dr Kamarudin Hussin menganjurkan jamuan kepada kakitangan dan para pelajar antarabangsa universiti itu di kediamannya di Taman Sena Indah sempena sambutan Aidiladha. Di IPOH, Pemangku Raja, Raja Dr Nazrin Shah dan Raja Dihilir Perak Raja Jaafar Raja Muda Musa menunaikan solat sunat Aidiladha bersama-sama lebih 3,000 rakyat jelata di Masjid Sultan Azlan Shah. Menteri Besar Perak Datuk Seri Dr Zambry Abdul Kadir yang kini menunaikan fardu haji di Mekah dijangka (diperkirakan) pulang pada 10 Nov ini. Kerajaan negeri turut mengerjakan ibadah korban iaitu 11 ekor lembu dengan dikelolakan oleh Yayasan Perak di kediaman rasmi Menteri Besar, esok. Di SHAH ALAM, kira-kira 10,000 umat Islam menunaikan solat sunat Aidiladha bersama Sultan Selangor, Sultan Sharafuddin Idris Shah dan Menteri Besar Tan Sri Abdul Khalid Ibrahim di masjid negeri, Masjid Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah. Selain masyarakat tempatan, Masjid Negeri di sini turut menjadi tumpuan para pelajar Islam dari luar negara terutamanya yang menuntut di Universiti Antarabangsa Al-Madinah dan juga pekerja-pekerja asing terutamanya warga Bangladesh dan India yang mencari rezeki di sini, untuk menunaikan solat sunat. Upacara korban dimulakan pada pukul 10.15 pagi tadi dengan 34 ekor lembu dijadualkan disembelih dan dagingnya disedekahkan kepada fakir miskin. Di SANDAKAN, Ketua Menteri Datuk Seri Musa Aman menunaikan solat sunat Aidiladha bersama-sama lebih 2,000 rakyat jelata di Masjid Taman Merpati. Yang Dipertua Negeri Sabah Tun Juhar Mahiruddin kini berada di Mekah bagi menunaikan fardu haji. Umat Islam turut memenuhi Masjid Negeri di Sembulan dan Masjid Bandaraya Kota Kinabalu di Likas untuk menunaikan solat sunat Aidiladha. Di ALOR SETAR, Sultan Kedah, Tuanku Abdul Halim Muadzam Shah menyertai ribuan umat Islam di bandaraya Alor Setar menunaikan solat sunat Aidiladha di Masjid Zahir. Baginda berkenan bersalaman dengan para jemaah selepas selesai menunaikan solat yang diimamkan imam besar Masjid Zahir, Sheikh Roslan Abdul Halim Al-Hafiz yang turut membacakan khutbah. Turut sama menunaikan solat di masjid itu ialah Menteri Besar, Datuk Seri Azizan Abdul Razak, beberapa anggota Exco kerajaan negeri dan pegawai-pegawal kanan kerajaan negeri.(BERNAMA)

16

Senin, 7 November 2011

KKU Bangun Masjid Agung Tepi Laut Diresmikan Ketua Umum PBNU

SUKADANA. Umat Muslim di Kabupaten Kayong Utara patut berbangga, sebuah Masjid terbesar akan dibangun di tepi laut Sukadana menyerupai Masjid Jedah yang dibangun di tepian laut Merah. Masjid yang diberi nama Masjid Agung Oesman Al-Khair yang nantinya akan menelan dana sebesar Rp12,8 miliar ini, Minggu (6/11), pembangunannya diresmikan Ketua Pengurus Besar Nahdhaltul Ulama (PBNU) Prof KH H Said Agil Sirad, DR H Oesman Sapta Odang, dan Bupati Kayong Utara Hildi Hamid. Masjid ini nantinya bukan saja tempat sarana ibadah, namun juga tempat pengembangan ilmu keIslaman, seperti khatam Alquran, TPA, rumah Imam Masjid hingga sekretariata bagi majelis taklim, kata H Nazril Jijar SAg, sekretaris panitia pembangunan Masjid Agung, kemarin. Tokoh masyarakat Kalbar asal Sukadana, DR H Oesman Sapta Oedang turut menyumbang sebesar Rp10 miliar atas pembangunan masjid agung tersebut. Sumbangan ini sebagai motivasi dan bantuan atas kekurangan dana yang baru terkumpul Rp500 juta, baik dari masyarakat Sukadana maupun Pemerintah Kabupaten Kayong Utara. Besar atau kecil sumbangan yang penting dengan keikhlasan pastilah nilai ibadahnya sama. Apalagi Masjid ini menjadi kebanggaan masyarakat KKU khususnya

Sukadana. Kita harap Masjid yang didirikan di tepi laut Sukadana ini menjadi kebanggaan kita masyarakat Kalbar bahkan Indonesia, harap Oesman Sapta. Untuk itu lanjut Oesman, pembangunan Masjid yang dijadwalkan selesai selam, 1,5 tahun ini dapat selesai sesuai jadwal. Kita akui daerah kita cukup sulit untuk mencari bahan-bahan guna pembangunan Masjid ini, namun jangan sampai hanya menunggu material pembangunan tersendat. Kita tunggu material tersedia dulu sehingga pembangunan Masjid ini dapat terselesaikan cepat, timpal Oesman. Oeman juga mengajak semua elemen masyarakat terutama umat Muslim untuk saling bahu-membahu dalam pembangunan Masjid ini, agar anggaran dapat terkumpul dan pembangunan dapat diselesaikan. Dukungan serupa juga disampaikan Hildi Hamid. Bahkan Pemda KKU akan menganggarkan Rp300 juta di dalam APBD 2011. Ini memang sudah termasuk visi dan misi Pemda KKU dalam mengembangkan dan membina umat beragama di KKU, seperti menyediakan dana untuk pembangunan tempat ibadah, seperti Masjid ini. Kita harap Masjid ini menjadi tempat sentral umat Islam dalam mengembangkan pendidikan Islam, terutama membina akhlak anak muda sekarang yang mulai luntur, pinta Hildi Hamid. (lam/biz)

Ketua Umum PBNU Prof KH H Said Agil Sirad, didampingi DR H Oesman Sapta Odang dan Bupati Kayong Utara Hildi Hamid, meletakkan batu pertama Masjid Agung Oesman Al-Khair di Sukadana, KKU. Ahad (6/11). ISTIMEWA

Desember, Ekspor Rotan Dihentikan JAKARTA. Pemerintah memastikan implementasi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) tentang penghentian ekspor bahan baku berupa rotan akan berlaku efektif mulai Desember 2011. Pemerintah berharap, dengan penghentian ekspor rotan, pengrajin rotan dalam negeri dapat semakin meningkatkan daya saing para pengrajin lokal. Hal ini ditegaskan Sekretaris Jenderal Kementian Perdagangan (Sekjen Kemdag), Ardiansyah Parman. Sesuai rencananya kebijakan ini akan mulai efektif sekitar bulan Desember. Dan kebijakan yang lama juga akan berakhir pada bulan Desember, jelas Ardiansyah Parman, usai menghadiri acara Media Gathering Trade Expo Indonesia, di Gedung Kementrian Perdagangan Jakarta, Jumat (4/11). Kebijakan tentang penghentian ekspor rotan yang dibuat bekerjasama dengan beberapa kementrian seperti Kementrian Kehutanan dan Kementian Perindustrian. Semacam paket kebijakan agar tidak menimbulkan gejolak, ujar Ardiansyah Parman. Menanggapi penolakan para pengusaha rotan di berbagai daerah tentang kebijakan tersebut, pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah yang dinilai dapat memberikan solusi. Tentunya pemerintah telah menyiapkan berbagai pilihan. Salah satunya dengan pembiayaan dengan cara sistem Resi Gudang. Harapan kita adalah rotanrotan itu nantinya dapat diserap oleh industri dalam negeri, kata Ardiansyah. Ia juga mengatakan, apabila nantinya rotan tersebut dalam suatu waktu tidak

Kursi dan badan meja dari rotan, sudah menjadi bagian furniture modern namun alami dengan sajian formasi ruang khas Mediterranean. REPRO: funkyfurnitureandstuff.com

dapat diserap oleh indsustri dalam negeri karena stok yang cukup, maka dapat ditampung terlebih dahulu di gudang. Dan petani dapat menerima dana dari perbankan. Sedang barang yang ada di gudang tetap merupakan barang milik

para petani. Jadi pada suatu saat ada pembeli yang mengambil barang tersebut, barulah si petani melunasinya, lanjut Parman. Dengan adanya kebijakan ini, para pengusaha rotan di daerah diharapkan

tidak perlu khawatir. Menteri Perdagangan saya kira sudah jelas. Kami selaku pelaksana akan mempersiapkan sebaik mungkin agar kebijakan ini dapat berjalan dengan baik, pungkas Ardiansyah Parman. (fad/jpnn)

BUMN Siapkan Skuadron Penangkap Ikan Pasok Ikan dari Indonesia Timur ke Indonesia Barat JAKARTA. Pemerintah terus berupaya mengembangkan potensi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kali ini, Kementerian BUMN siap membesarkan BUMNBUMN kecil yang sebenarnya memiliki potensi besar, salah satunya adalah PT Perikanan Nusantara. Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, pihaknya kini tengah mengeksplorasi potensi besar sektor perikanan melalui PT Perikanan Nusantara. BUMN ini akan membentuk skuadron-skuadron kapal penangkap ikan, ujarnya di Kantor Kementerian BUMN kemarin (4/11). Menurut Dahlan, dia meminjam istilah skuadron untuk menggambarkan armada 18 kapal penangkap ikan yang akan segera dibeli oleh PT Perikanan Nusantara. 18 kapal itu akan ditempatkan di tiga lokasi, Sorong, Ambon, dan Bitung, katanya. Dari 18 kapal tersebut, PT Perikanan Nusantara menargetkan mampu mencapai target produksi 1.000 ton ikan per tahun. Itu masih kecil. Tapi, untuk tahap awal sudah sangat bagus, tinggal diperbesar, katanya. Dahlan menyebut, BUMN perikanan itu nanti juga akan memulai program Go West. Dalam program tersebut, PT Perikanan Nusantara yang banyak berop-

Menteri BUMN Dahlan Iskan saat memakai topi sederhana yang biasa dipakai para pemimpin Tiongkok sebelum tahun 1990-an, untuk menunjukkan kalau kelas pekerja masih mampu sejahtera dan bahagia. ISTIMEWA

erasi di wilayah Indonesia Timur yang kaya sumber daya ikan, akan memasok ikan hasil tangkapannya ke wilayah Indonesia Barat. Khususnya Jawa, ucapnya. Bagaimana dengan kebutuhan modal? Dahlan mengatakan, dulu PT Peri-

kanan Nusantara memang BUMN rugi, tapi sekarang kinerjanya sudah membaik. Untuk pengadaan kapal butuh Rp 300 miliar. Itu kami hitung bankable (memenuhi syarat mendapatkan kredit bank), ujarnya. Data Kementerian BUMN menunjuk-

kan, pada 2008 PT Perikanan Nusantara tercatat masih menderita kerugian Rp 2,36 miliar dan pada 2009 kerugiannya bertambah menjadi Rp 2,61 miliar. Namun, pada 2010, PT Perikanan Nusantara ini sudah keluar dari kelompok BUMN rugi. BUMN lain yang akan dibesarkan adalah Perum Prasarana Pelabuhan Perikanan. Dahlan mengatakan, saat ini, BUMN tersebut tengah menyiapkan dana Rp 100 miliar untuk investasi, salah satunya pembangunan dok kapal nelayan di Muara Baru, Jakarta. Mereka (direksi) jitu membidik bisnis yang prospektif, yakni khusus melayani perbaikan kapal nelayan, katanya. Menurut Dahlan, potensi bisnis perbaikan kapal nelayan sangat besar. Saat ini, minimnya sarana dok membuat kapal nelayan harus antri 4 bulan untuk diperbaiki. Dengan tambahan Rp 20 miliar, mereka akan punya fasilitas memadai untuk perbaikan kapal nelayan, ucapnya. Selain itu, Pelabuhan Perikanan juga akan membangun 2 cold storage untuk menampung ikan hasil tangkapan nelayan di Muara Baru (Jakarta) dan Tuban (Jatim). Tapi, yang besar akan dibangun di Muara Baru, katanya. (owi/ jpnn)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.