Harian Equator 12 September 2011

Page 1

Senin, 12 September 2011 14 Syawal 1432 H/15 Peh Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com

Kalimantan Barat Sebenarnya Hukum

Demokrat Tetap Pilih KPK Tuntaskan Skandal Century JAKARTA. Partai Demokrat memberikan kesempatan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menangani dugaan korupsi bailout Bank Century. Wakil Sekretaris Jendral, Partai Demokrat, Saan Mustopa, kepada pers, di Jakarta, Minggu (11/9), menyatakan bahwa hasil penelusuran KPK akan menjadi dasar DPR untuk menentukan langkah seSaan Mustopa lanjutnya. Soal Century itu sudah ditangani hukum, kita beri kesempatan pada KPK, apa yang jadi keputusan KPK terhadap century, baru setelah itu kita bicarakan langkah berikutnya, kata Saan. Dia menegaskan bahwa selain penananan oleh KPK, di DPR juga sudah ada tim pengawas Century. yang ditetapkan oleh DPR. Tim ini juga sudah bekerja, kata Saan yang juga Anggota DPR RI itu. Maka dari itu Saan menegaskan, lebih baik tim pengawas Century DPR dan KPK diberi kesempatan untuk bekerja maksimal. Bagaimana dengan kinerja KPK yang belum menunjukkan kemajuan dalam penanganan kasus bailout Century? Pasti KPK juga tidak bisa membiarkan kasus ini berlarut-larut. KPK harus menyampaikan hasilnya, apapun, ungkap dia. Menurut Saan, jika dalam bailout Century memang tidak ada pelanggaran hukum, tidak perlu juga dipaksakan ada pelanggaran. Tinggal bagaimana KPK bisa mempercepat proses penyelesaiannya, kata Saan.

Dewan Ribut Mobil Dinas Kalau urusan rakyat dianggap biasa-biasa saja. Jarang bersitegang atau ngotot. Eh kena urusan yang bersentuhan dengan personal legislator, wuiiih ramai sekali. Apa akar masalahnya?

PONTIANAK. Usulan pengadaan empat unit Mobil Dinas (Mobdin) di Sekretariat DPRD Kalbar terus menuai kritik. Masing-masing 1 unit mobdin untuk Ketua DPRD, Minsen dan salah satu Wakil Ketua, bahkan pembeliannya mendahului pembahasan anggaran. Pelanggaran lainnya, dua orang unsur pimpinan memiliki dua Mobdin.

Mobdin Pajero Sport untuk Ketua DPRD sudah ada. Kalau dulu mobil operasional lapangan unsur pimpinan periode 2004-2009 hanya satu unit. Sekarang mobil itu dipakai oleh Ketua Fraksi PDIP, kata H Retno Pramudya SH MH, Badan Anggaran DPRD Kalbar kepada Equator, Sabtu (10/9). Retno mengaku bingung

atas dasar apa Ketua DPRD Ka l b a r m e n g i z i n k a n p e makaian 1 unit mobil operasional unsur pimpinan jenis Nissan Terrano itu kepada Ketua Fraksi PDIP, M Kebing. Padahal ketua fraksi itu tidak berhak menggunakan mobil dinas. Tapi saya tak tahulah, semua itu kebijakan ketua DPRD, kata Retno.

Halaman 7

Waktu Mepet, Perjalanan Dinas Malah Bengkak PONTIANAK. Belanja Perjalanan Dinas DPRD Kalbar yang diusulkan dalam APBD perubahan meningkat dari Rp 19, 036 miliar menjadi Rp 23, 528 miliar. Anggaran itu bertambah Rp 4,492 miliar sesuai rencana kerja dan anggaran perubahan satuan kerja perangkat daerah di Sekretariat DPRD Kalbar. Berdasarkan rincian dokumen pelaksanaan anggaran belanja langsung program dan per kegiatan SKPD di Sekretariat DPRD Kalbar pada perubahan APBD 2011 itu,

masuk dalam pos belanja perjalanan dinas dalam daerah dan belanja perjalanan dinas luar daerah. Dalam usulan itu, belanja perjalanan dinas dalam daerah dengan kode rekening 5.2.2.15 diusulkan tetap sebesar Rp 3,129 miliar seperti sebelum perubahan. Sedangkan belanja perjalanan dinas luar daerah dengan kode rekening 5.2.2.15.02 naik menjadi Rp 20,399 miliar dari sebelum perubahan sebesar Rp 15,906 miliar. Belanja perjalanan dinas

dalam daerah yang diusulkan itu untuk biaya lump sum sebesar Rp 2,307 miliar dan biaya transport sebesar Rp 821,8 juta. Kegiatannya terdiri dari kunjungan kerja dalam rangka monitoring dan evaluasi APBD murni dan perubahan sebanyak 3 kali, On The Spot tiga kali, menghadiri undangan untuk pimpinan DPRD 8 kali dan anggota sebanyak 5 kali. Sementara untuk belanja perjalanan dinas luar daerah meliputi biaya lump sum Rp 8,375 miliar mengalami

kenaikan sebesar rp 1,378 miliar dari sebelum perubahan sebesar Rp 6,996 miliar. Selanjutnya biaya transport juga diusulkan naik menjadi Rp 10,938 miliar dari Rp 8,084 miliar. Kemudian, untuk biaya transport lokal dari Rp 758,1 juta diusulkan naik menjadi Rp 991,2 juta. Dan biaya airport tax juga diusulkan naik menjadi Rp 94,4 juta dari sebelum perubahan sebesar Rp 67,7 juta. Belanja perjalanan dinas

Awasi, Proyek E-KTP Harus Rampung 2012 JAKARTA. Ketua Komisi II DPR RI, Chairuman Harahap meminta semua pihak memantau dan mengawasi pelaksanaan Mega Proyek e-KTP agar semua dapat terealisasi pada tahun 2012. Harus diawasi jangan sampai proyek ini tidak jadi. Chairuman Harus selesai tahun 2012, kata Chairuman di sela-sela diskusi di Jakarta, Sabtu (10/9). Dikatakanya, proyek e-KTP ini juga akan berdampak pada pemilu 2014, sehingga tidak akan memunculkan permasalahan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sering menjadi permasalahan dalam pemilu maupun pemilukada. Dengan adanya e-KTP tidak akan ada lagi identitas ganda dari para penduduk. Ini yang akan diantisipasi, ujarnya. Halaman 7

Injet-injet Semut Dewan Ribut Mobil Dinas -- Siapkan pemadam kebakaran....

Mempawah Rp 2.500,-

1 unit (Sekwan) 2 unit (Kabag) 2 unit (Kabag) 1 unit (Bendaharawan) 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 12 unit (Kasubag) 2 unit (staf)

Kendaraan yang masih dalam penguasaan pihak lain Toyota Camry 2004 1 unit (Ir Zulfadhli/Mantan Ketua DPRD) Toyota Kijang LGX 2004 1 unit (mantan Sekwan) Sumber : Set DPRD Provinsi Kalbar

Kalbar pada masa kepemimpinan Gubernur Usman Djafar. Kemudian dari ide itu dibahas dalam pertemuan Sosek Malindo, dan pihak Sarawak setuju. Namun, dalam perjalanannya pemerintah pusat tidak

Halaman 7

Halaman 7

Pihak SM Inland Port Sdn Bhd memberikan penjelasan pengoperasian pelabuhan darat di Tebedu, beberapa hari lalu. JULIANUS RATNO

Kalbar Tak Siap, TIP Tetap Berpacu PONTIANAK. Pihak Malaysia telah berpacu lebih cepat dalam mengurusi perbatasan. Indonesia justru bergerak ibarat keong dalam menyikapi Tebedu Inland Port (TIP). Kesepakatan pemerintah Indonesia dengan Malaysia (Jakarta-Kuala Lumpur) soal

ini sejak 2004, diminta dievaluasi. Pemerintah pusat dianggap tidak mengetahui secara detail persoalan tersebut. Memang sudah ada kesepakatan antara pemerintah Indonesia dengan pihak Malaysia. Pemerintah waktu

menyetujui naskah kesepakatan itu kurang mendalami persoalan. Jangan berperan secara sepihak, kata Sekretaris Sosek Malindo Kalbar, Drs Manto Saidi MSi kepada Equator, Minggu (11/9). Dipaparkannya, ide pembangunan Dry Port itu dari

PT Garuda Indonesia Ditagih Pengrajin Tenun Sambas SAMBAS. Janji tinggal janji. Sembilan bulan sudah dana bantuan pembinaan bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk Kelompok Usaha Bina Bersama pengrajin kain tenun Sambas, tak kunjung direalisasikan PT Garuda Indonesia (GI). Kami kecewa janji PT Garuda Indonesia, kata Fahruddin, salah seorang pengrajin

kain tenun Sambas kepada Equator, Minggu (11/9). Awalnya para pengrajin sangat bangga dan yakin karena dalam Festival Kain Tenun di Jakarta pada 29 Juli-29 Agustus 2011 yang dipamerkan PT GI itu, didukung Ibu Negara Ani Yudhoyono dan Ibu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Hatta Rajasa.

Namun yang menjadi masalah, kain tenun yang difestivalkan modalnya dari pengrajin kain tenun Sambas asal Desa Semberang, bukan dana pembinaan dari PT Garuda Indonesia, sesal Fahruddin. H Subhan Nur, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalbar Bidang Pemberdayaan masyarakat

perbatasan yang mendapat laporan dari pengrajin kain tenun Sambas menjelaskan, PT Garuda Indonesia dapat dianggap tidak berpihak kepada rakyat kecil. Janji pembinaan justru tidak ada. Yang ada justru pengrajin memberikan pembinaan kepada PT Garuda. Apa yang ditampilkan PT

Halaman 7

Kain Songket Sambas yang terkenal dengan tenunan benang emas

Halal Bil Halal PTPN XIII Suasana Idulfitri 1432 H menjadi momen berharga bagi keluarga besar PT Perkebunan Nusantara XIII (PTPN) untuk saling bersilaturrahim, mengembangkan semangat kebersamaan.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Operasional Sekretariat Toyota Inova Toyota Azanza Daihatsu Xenia Daihatsu Xenia Toyota pick up hilux Bus Isuzu Mini Bus Travello Nissan Terano Sepeda motor Honda Vario

ENTIKONG. Rencana pembangunan Dry Port di Entikong, Kabupaten Sanggau mendapat respons positif Stasiun Karantina Pertanian (SKP) Kelas I Entikong. Keberadaan pelabuhan darat itu diharapkan mempermudah pengawasan barang antarnegara. Kepala Stasiun Karantina Pertanian (SKP) Kelas I Entikong, Choirul Anam, Kamis (8/9) lalu mengatakan, upaya yang sama akan dilakukan pihak Indonesia dengan membangun pelabuhan barang akan mempermudah dalam pengawasan dan ketertiban dalam arus lalulintas barang antarnegara, yang selama ini belum terurus dengan baik. Kami sangat mendukung rencana dibangun Dry Port di Entikong, terutama akan membantu dalam hal pengawasan, ucapnya. Selama ini, kata Choirul, pengawasan barang terutama dalam kewenangan Karantina Pertanian harus bekerja ektra keras untuk melakukan pengawasan terhadap lalulintas barang, terutama barang yang berada dalam truk boks atau cargo. Menurut dia, tingkat efektivitas dan optimalisasi dalam pengawasan jika telah dibangun dan beroperasinya Dry Port di PPLB Entikong, akan semakin menekan angka penyelundupan serta dapat memberikan pemasukan kepada negara. Upaya Malaysia dengan memberlakukan SM Inland Port menggunakan sistem satu pintu. Semua barang yang akan masuk dan

PKS Konsolidasi Kader Menyongsong Pilgub 2012

Nasional

Alat Kelengkapan Dewan Daihatsu Terios 4 unit (Komisi) Toyota Rush 2 unit (BK dan Banleg)

Dry port Entikong Tekan Barang Ilegal

Politik

Halaman 7

Operasional Pimpinan Dewan Toyota Camry 1 unit Mitshubisi Pajero 1 unit Toyota AlĆ&#x;s 2 unit Honda Civic 1 unit

Halaman 7

Halaman 7

PONTIANAK. Untuk menghadapi Pemilihan Umum Gubernur Kalbar 2012, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalbar gencar konsolidasi kader dan menjaring komunikasi politik dengan berbagai pihak. Selain itu, PKS juga akan mengkomunikasikan dengan partai politik dan organisasi masyarakat lain. Itu yang sedang kami lakukan, ungkap Fatahillah Abrar, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Kalbar kepada wartawan, Minggu (11/9) usai acara Halal bi Halal seluruh Kader PKS di Kalbar di PCC Pontianak. Saat ini, PKS Kalbar belum mengusulkan nama calon yang diusulkan dari Pilgub 2012 itu. Sebab, pihaknya masih harus terus berkoordinasi untuk menyamakan persepsi kriteria Gubernur Kalbar ke depan. Konsolidasi ini disebutkan sebagai upaya mempersiapkan diri menghadapi pesta demokrasi lima tahunan, baik untuk tingkat provinsi Kalbar maupun tingkat kabupaten/kota tahun 2013 mendatang. Makanya, PKS berencana untuk mem

Kendaraan Operasional DPRD Provinsi Kalbar

Singkawang Rp 2.500,-

Momentum Mengembangkan Semangat Kebersamaan Kegiatan ditandai dengan Halal Bil Halal, Jumat (9/9) malam di Hotel Aston Pontianak. Hadir membaur dalam kegiatan yang penuh keakraban dan kekeluargaan ini, anggota Dewan Komisaris, Direksi, General Manager, para Kepala Bagian, Manager, staf dan karyawan serta keluarga besar PTPN XIII, serta undangan dari mitra kerja perusahaan. Direktur Utama PTPN XIII, Kusumandaru NS mengakui bahwa dampak teknologi

Bengkayang Rp 2.500,-

Sambas Rp 2.500,-

yang semakin canggih dirasakan ikut mewarnai moment Idulfitri. Teknologi juga menjadikan kita suka yang praktis-praktis, termasuk di hari lebaran. Dimana, ada yang hanya SMS-an, mengucapkan maaf lahir batin, sudah merasa selesai silaturrahimya, tuturnya. Dampak dari teknolog i tersebut telah membuat sebagian orang merasa selesai kewajiban untuk saling berlebaran, saling memaafkan. Padahal, di sini ada

Landak Rp 3.000,-

yang hilang dari tradisi kita, ujarnya. Hal yang hilang tersebut, kata dia, adalah sentuhan personal dalam silaturrahim. Alangkah indahnya jika kita saling bersilaturrahmi, saling maaf memaafkan. Maka moment kegiatan Halal Bil Halal keluarga besar PTPN XIII ini diharapkan dapat menjadi berkembangnya semangat kebersamaan, katanya. Kusumandaru menyatakan, Dirut PTPN XIII, Kusumandaru memberikan sambutan Halal Bil Halal keluarga besar dalam Halal Bil Halal PTPN XIII, Jumat (9/9) di Hotel Aston Halaman 7 Pontianak. MARIHOT TAMBUNAN

Sanggau Rp 3.000,-

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000,


2

interaktif

Senin, 12 September 2011

Aspirasi Warge Kote Pontianak Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

Sampaikan pujian, kritik, saran dan komentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

5HGDNVL PHQHULPD RSLQL SHPEDFD PDNVLPDO KDODPDQ NZDUWR XNXUDQ KXUXI 6LODNDQ NLULP NH H PDLO UHGDNVL#HTXDWRU QHZV FRP

HP:0819-5267-5378 Yth Bapak Walikota. Kebakaran yang menimpa warga Gang H Mursyid semuanya mendirikan rumah di tanah pemerintah. Dan sebagian lagi nyewa tanah milik warga. Untuk itu, tak perlu dibangunkan rumah di tanah warga. Yang lebih tepat, yang terkena musibah dibantu dengan uang antara Rp 5 juta sampai Rp 10 juta dan dilarang mendirikan rumah di tanah pemerintah. 085345337747 24-8-2011

20.15

Bapak Walikota Yth. Kejadian kebakaran di Gang H Mursid. Saat ini ada salah satu warga yang mendirikan rumah di tanah pemerintah. Seharusnya menunggu instruksi dari Bapak. Apalagi dibangun di tanah pemerintah dekat jembatan lagi, ini sudah menyalahi aturan. Untuk itu segera Bapak mengambil tindakan tegas (pembongkaran) sebelum yang lain ikut membangun rumah. Segera Bapak tinjau di lapangan kebenaran info saya ini! 085345337747 26-8-2011

08.47

Bapak Walikota Yth, tolong cegah orang yang akan mendirikan rumah di samping Jembatan Tol, dan tak perlu diberi bantuan lagi orang-orang bekas kebakaran di Gang H Mursid, karena sudah banyak sekali mendapat bantuan. 085345337747 9-9-2011

07.21

Pak Wali Menjawab: Untuk pembangunan kembali di lokasi kebakaran Gang H Mursyid memang sudah kita instruksikan agar menunggu penataan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, karena itu lahan negara. Untuk yang nyewa kita minta sewa di tempat lain atau pindah di Rusun (rumah susun). Untuk pemilik, kita akan tata. Karena kebakaran di lokasi itu sangat membahayakan Jembatan Kapuas I. Sekalipun sekarang ada yang bangun, nanti juga akan kena penataan.

M

HP : 0819-5267-5378

Penyebab Putus Sekolah Sangat Kompleks Oleh: Ardiansyah Faktor ketidakmampuan membiayai sekolah secara ekonomi jadi penyebab paling dominan putus sekolah. Kenyataan itu dibuktikan dengan tingginya angka rakyat miskin di Indonesia, yang anaknya tidak bersekolah atau putus sekolah karena tidak ada biaya. Pendidikan murah atau gratis yang banyak diwacanakan dan diinginkan kalangan masyarakat, memang akan menolong jika ditinjau secara faktor ekonomi, namun kebijakan ini harus juga ditunjang dengan kebijakan lain untuk menuntaskan faktor-faktor penyebab putus sekolah lainnya. Karena faktor ekonomi bukan penyebab satu-satunya putus sekolah yang masih tinggi. Penyebab putus sekolah itu ternyata bermacam-macam, baik internal maupun eksternal dari diri siswa sendiri. Aspek internalnya, adalah tidak ada keinginan atau motivasi untuk melanjutkan sekolah dalam diri anak. Penyebab eksternalnya ialah faktor ekonomi orangtua yang tidak memungkinkan melanjutkan sekolah anakanaknya. Selain itu, kondisi orangtua yang tidak begitu memperhati-

kan pendidikan sang anak atau tidak begitu memahami makna pentingnya pendidikan juga jadi penyumbang terhadap kemungkinan putus sekolah sang anak. Faktor lain adalah kondisi keluarga anak, dimana perhatian orangtuanya kurang, juga merupakan penyebab kasus anak putus sekolah jadi tinggi. Lokasi fasilitas sekolah yang jauh, tidak terjangkau dan tenaga pengajar yang kurang juga menjadi faktor penyebab putus sekolah. Kemudian fenomena pengaruh dari gaya hidup yang konsumtif dan hedonis juga membuat banyak anak-anak yang memutuskan untuk meninggalkan bangku sekolah. Mereka ini akhirnya terjebak dalam hidup konsumtif dan hedonis serta meninggalkan pendidikannya. Pola pikir orangtua juga berpengaruh terhadap keengganan melanjutkan sekolah. Karena masih banyak orangtua yang memiliki pola pikir, bahwa pendidikan itu dianggap kurang penting. Kemudian juga setengah memaksa anaknya membantu mencari nafkah, seperti di daerah pedalaman yang masyarakatnya hidup menggarap lahan pertanian dan jauh dari jangkauan fasilitas pendidikan, atau di daerah kepulauan yang anak-anaknya

menyediakan tenaga pengajar yang siap sedia untuk terjun berjuang ditempatkan dimana saja (bukan yang hanya mengejar status PNS kemudian numpuk di daerah perkotaan). Maka agenda lain yang tidak kalah pentingnya, bahkan termasuk sangat penting dalam upaya menekan angka anak putus sekolah, adalah mengubah pola pikir yang menganggap enteng pendidikan, dan menanamkan pola pikir baru kepada para orangtua bahwa pendidikan itu penting. Sosialisasi atau proses penyadaran ini harus terus dilakukan secara aktif

dan dengan melibatkan setiap elemen masyarakat, dengan sasaran para orangtua peserta didik. Sosialisasi tentang pentingnya pendidikan bagi anakanak bangsa, sekaligus merupakan agenda penyadaran di kalangan orangtua bahwa pendidikan sangat penting untuk bekal masa depan anak.

Penulis adalah Sekretaris Pengembangan Sumber Daya Manusia Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas SM TsjaďŹ oeddin

TELEPON PENTING Kriiiing....!!!!

Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

737701 732101 739685

Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran

Pakaian Biasa

ASALAH

terpaksa ikut melaut, bahkan bekerja di jermal-jermal. Kondisi ini harus ditangani. Karena biasanya, jika anakanak ini sudah terbiasa memegang uang, dalam arti menghasilkan pendapatan, maka mereka akan menganggap pendidikan itu tak penting. Bahkan secara kultural, juga ada orangtua yang memang tidak ingin anaknya melanjutkan sekolah karena alasan tertentu. Kondisi ini merupakan sebagian dari faktor penyebab anak putus sekolah. Oleh karena itu, selain menerapkan kebijakan pendidikan murah dan gratis, termasuk menyediakan fasilitas pendidikan yang terjangkau dan

Salut untuk Camat Bonti. Melihat warganya terkena musibah angin puting beliung, beliau turun dengan pakaian biasa, karena ini menyatu dengan warga. Jangan mentang-mentang camat, ke lapangan selalu pakai baju dinas, safari. Ingat kalau Anda pensiun nanti, ingin disenangi warganya harus membaur. Jangan di belakang meja maupun mendam di kantor, terlalu. 085246098304 9-9-2011

Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM PDAM

767999

15.40

Cantumkan HET

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi Yth. Tolong cantumkan harga eceran tertinggi (HET) bensin Rp 5 ribu saja, biar ada stok di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), sehingga para PNS, honorer daerah (Honda), wong cilik dapat menunaikan tugas (bisa bertahan hidup). Terimakasih banyak.

12.17

PINDAH ALAMAT Mulai 11 September 2011 Jl. Imam Bonjol No. 36 Pontianak

T

ANGGAPAN

IdulďŹ tri di Suak Payung tak terpengaruh penentuan 1 Syawal. Menjelang Lebaran 1432 Hijriah, tanggal 7 September 2011 kami melaksanakan berbagai lomba, yaitu lomba karaoke, menganyam ketupat, main kelereng, panjat pinang. Jumlah anggaran Rp 20 juta, kami mengadakan acara guna menciptakan pembangunan karena aliran listrik ke kampung kami belum dialirkan, jalan belum pengerasan batu/aspal. Padahal Suak Payung adalah tonggak terbentuknya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sekadau. Apabila pemkab memahami arti transportasi lalu lintas kendaraan darat dan air. Saya berharap Bupati Sekadau agar membantu kami. 085245466541 7-9-2011

Harian

Jawa Pos Media Group

08.30

Ikan berformalin yang ditangani Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) vs Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP). Ditangkapnya dua truk pembawa ikan berfomalin masuk di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus diusut tuntas. Jangan hanya habis di dua orang driver KB 9775 HI dan KB 9787 AH saja. Bongkar penerima pasokan tersebut. Bukan alasan tidak ada dokumen tertulis lalu tidak bisa dibuktikan. Pengakuan driver lah buktinya, siapa yang kerjanya perlahan-lahan akan membunuh rakyat Kalbar tersebut. Perusahaan atau agen penerima pasti izinnya oleh DKP Kalbar dan PSDKP harus memproses aparat terkait. Ini baru sekali tertangkap, praktiknya sudah lama dilakukan. Jika mau tahu tanya saja Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sambas, pasti beliau tahu semua. Selamat bertindak, merdeka! 085822478133 10-9-2011

Tol Kapuas I

09.51

Diusut Tuntas

Kontroversi kembali terjadi menjelang penetapan 1 Syawal 1432 Hijriah antara kubu pemerintah dengan versi berbagai ormas Islam. Dalam sidang Isbat yang digelar Senin (29/8) lalu, pemerintah melalui Menteri Agama memutuskan Hari Raya IdulďŹ tri 1 Syawal 1432 Hijriah jatuh pada hari Rabu (31/8). Perbedaan ini timbul karena masing-masing pihak menggunakan metode yang berbeda dalam menetapkan awal bulan, khususnya 1 Syawal 1432 Hijriah. Terdapat beberapa metode penetapan awal bulan dalam kalender Hijriah, diantaranya ada yang menggunakan metode hisab (perhitungan), rukyat (observasi), ada pula yang berusaha mengintegrasikan antara hisab dan rukyat. Menurut Anda?

085822478133 10-9-2011

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK

HIMBAUAN PT PLN

Jl. Pahlawan

Kenapa Tak Diikutkan?

Salam Olahraga, membaca media massa, sekitar 30 atlet dayung Mempawah dan 60 atlet dayung Istana Sambas akan bertanding di Sarawak Regatta, Khucing tanggal 15-19 September 2011. Kenapa pendayung di daerah pedalaman dan Kota Pontianak tidak diikutkan? Tolong pengurus olahraga dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar lebih adil membina olahraga. Terimakasih.

CABANG PONTIANAK

ARIA TOUR

Hotel Garuda

085751131698 9-9-2011

Jl. Imam Bonjol

Dihimbau kepada masyarakat agar tidak bermain layang-layang, terutama di wilayah transmisi PLN. Jika ada kawat layang-layang yang menyangkut di jaringan PLN, Mohon informasikan segera ke Unit Pelayanan Teknik PLN terdekat. Kami ucapkan terima kasih kepada warga yang tidak bermain layang-layang di Wilayah Transmisi PLN Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirimkan SMS ke :

No.HP. 08115718811 Tekad PLN Memberikan pelayan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885 11.19

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Elfrida Sinaga, Misrawie. Staf Redaksi: Arman Hariadi, Abdu Syukri, Julianus Ratno, Samsul AriÂżn. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Kota Pontianak: Indra Nova Jarta Kusuma. Biro Mempawah: AlÂż Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: Kundori (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Antonius Sutarjo (stinger). Biro Kapuas Hulu: Kholil Yahya (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).


3

P R O

Pontianak

Senin, 12 September 2011

80 Persen Ruko Laku Terjual

Pembangunan Pasar Anggrek Dimulai

Wakil Walikota Paryadi, bersama Direktur PT BMB, Anton Limbong melihat lokasi Pasar Anggrek, lokasi Pasar Anggrek sangat strategis diminati pelaku usaha dan Wakil Walikota saat melakukan pemancangan tiang pertama pembangunan Pasar Anggrek. Minggu. ANTON PERDANA P ONT IANAK . Impian warga Pontianak Timur memiliki lokasi pasar representatif sebentar lagi akhirnya dapat terwujud. Bangunan Pasar Anggrek yang akan berdiri di antara jembatan tol Kapuas dan Landak ini, menepis anggapan Pontianak Timur terbelakang dari sisi pembangunan. Kita sangat mendukung pembangunan Pasar Anggrek. Karena dibangunnya pasar tradisional bernuansa modern ini bisa memberikan multi player effect bagi kawasan di sekitarnya, yakin Wakil Walikota Pontianak, Paryadi

SHut, MM, dalam sambutannya saat penancapan tiang pertama pembangunan Pasar Anggrek. Minggu (11/9). Penuturan Paryadi cukup beralasan. Karena berdirinya Pasar Anggrek di Jalan Ya M Sabran, akan membuat Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) bangunan atau tanah meningkat. Bukan itu saja, hadirnya Pasar Anggrek di kawasan Pontianak Timur dapat lebih mempermudah pedagang dalam melaksanakan transaksi jual beli. Sebab sayuran yang mendapatkan pasokan dari petani di Sungai Ambawang dan Pontianak

Bangun Infrastruktur Perumnas Satu PONTIANAK. Perjuangan agar kawasan Perumahan Nasional (Perumnas) 1 di kawasan Jeruju, Pontianak Barat, mendapatkan perhatian dari sisi pembangunan hendaknya dapat terus ditingkatkan. Mengingat kawasan Perumnas 1, merupakan salah satu pemukiman padat penduduk. Sehingga tidak berlebihan kiranya, bila Sugiri Aswat SH. Pemkot memberikan sedikit kue pembangunan di Perumnas 1. Memang selama 2 tahun terakhir, pembangunan sudah mulai menyentuh Perumnas 1. Kami juga sangat berterima kasih pada bapak Sugiri Aswat SH, wakil kami di DPRD Kota Pontianak. Tapi kami minta, beliau dapat kembali memperjuangkan pembangunan di Perumnas 1, ucap Deni, warga Gang Peten, pada Equator. Hal senada diutarakan Yandi, warga Perumnas lainnya, yang meminta Sugiri Aswat, SH dapat lebih memperjuangkan pembangunan infrastruktur di Perumnas 1. Hasil perjuangan bapak Sugiri dapat kami rasakan, karena gang yang semula kecil sekarang bisa lebar berkat bantuan semen beliau perjuangkan. Tapi kami minta, jalan utama di Perumnas 1 juga dapat diperhatikan, pintanya. Menanggapi pernyataan INFORMASI LOWONGAN KERJA warga, Sugiri Aswat SH berDalam rangka pembukaan Kantor Cajanji, akan memperjuangkan bang Baru PT. CODEX INT’L JKT Di Kab. Sintang, yang bergerak di bidang seluruh aspirasi yang disamBisnis dan Consultant, di butuhkan paikan melalui dirinya. segera 50 orang pria/wanita, max usia 25 thn, min SMA/SMK sederajat, tidak Bahkan sebelum masa tugassedang kerja atau kuliah, status single nya di DPRD Kota Pontianak untuk ditempatkan di berbagai posisi sebagai berikut : berakhir, Sugiri berjanji akan 1. Receptionist bekerja secara maksimal bagi 2. Administrasi warga Perumnas 1. 3. Gudang 4. Staff MDP Saya memberikan perhaSurat lamaran diantar langsung ke Batian pada warga Perumnas 1 gian Personalia PT. CODEX INT’L di Jl. Pangeran Antasari No. 57 (simpang ini wajar. Karena kawasan itu III SMA Panca Setia) Kab. Sintang, merupakan pemukiman padat Mulai Pukul 10.00 s/d 15.00 penduduk, selain itu pembangunan disana selama ini nyaris tidak tersentuh pembangunan, terangnya. Kendati begitu Aswat menuturkan, kekecewaannya terhadap Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pontianak yang terkesan tidak komunikatif terhadap saran yang dirinya sampaikan. Buktinya, pengajuan taman di simpang tiga depan Masjid Al Mursalat hingga dua tahun ini tak kunjung dialokasikan. Lokasi ini sangat strategis di ruang terbuka hijau, tuturnya. Pembangunan taman di depan Al Mursalat penting dilakukan, untuk menghindari kemungkinan berdirinya lapak pedagang. Bukan hanya itu saja, Aswat juga meminta, Pemkot Pontianak memperbaiki ruas jalan utama yang menjadi jalan alternatif menuju sungai Jawi. (ton)

Utara atau sekitarnya dapat dijual disana. Sepengetahuan saya, sekarang saja dari 160 ruko yang akan dibangun 80 persen sudah dipesan. Artinya potensi pasar anggrek dapat berkembang sangat besar. Kita juga berharap pasar anggrek menjadi kebanggaan warga Pontianak Timur, ujarnya. Paryadi menuturkan, pembangunan Pasar Anggrek sangat diharapkan memajukan Pontim beserta taraf hidup masyarakat. Sehingga Pontim bisa bersaing dengan kecamatan-kecamatan lainnya di Kota Pontianak. Tidak ada lagi anggapan kalau Pontim selalu dianaktirikan, tuturnya. Bukan itu saja, Paryadi san-

gat berharap, pedagang yang kini berjualan di tepi jalan dapat diakomodasi ke dalam komplek Pasar Anggrek. Konsepnya bangunan lapak dan kios akan berada di bagian tengah, kita harapkan pasar ini dapat menjadi urat nadi masyarakat Kota Pontianak mengingat letaknya yang strategis, terang Paryadi. Sementara itu, Direktur PT Bumi Mitra Bersatu, Anton Limbong menuturkan, akan membangun 160 ruko di lahan seluas 3,3 hektar tersebut. Selain itu, pembangunan yang menelan Rp 98 miliar ini, akan berdiri 64 kios, dan 48 lapak. Harga ruko bervariasi disesuaikan dengan letak ruko.

Namun untuk kios dan lapak, masih belum kita tentukan karena masih berkoordinasi dengan Pemkot. Karena untuk mendapatkan kios dan lapak, nantinya melalui Pemkot, urainya. Dikatakan Anton pula, kalau pembangunan ruko, lapak dan kios Pasar Anggrek dapat dituntaskan dalam waktu 1 tahun 6 bulan. Insya Allah seluruh pengerjaan dapat kita tuntaskan. Apalagi khusus untuk ruko sudah banyak yang memesan. Sebab ruko di Pasar Anggrek statusnya hak milik, pungkasnya. Terpisah, Dewi Susanti, 32, warga Perumnas 3 sangat berharap dengan pembangunan

Pasar Anggrek. Mengingat masih belum ada pasar representatif di kawasan tersebut. Semoga saja cepat selesai.

Saya yakin kawasan itu akan tambah maju, karena letak pasar anggrek sangat strategis, terangnya. (ton)

Deadline Pemkot 3 Bulan Tak Digubris

Oknum Pejabat Baking Operasional Gudang PONTIANAK. Batas waktu tiga bulan yang diberikan Komisi A DPRD bersama Pemkot Pontianak, terhadap pemilik gudang CV Indo Prima di Jalan Patimura, dan CV Langgeng di Jalan Gajah Mada sudah hampir berakhir. Namun aktivitas gudang yang tidak sesuai dengan peruntukannya itu masih seperti biasa. Tidak ada upaya pemilik untuk memindahkan gudangnya ke tempat yang telah ditentukan oleh Pemkot Pontianak. Belakangan baru diketahui, terdapat oknum pejabat membak-

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis, Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar) Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas,

Hubungi : 0811 567 613

ing operasional gudang kedua perusahaan tersebut. Padahal keberadaan gudang yang tidak sesuai dengan peruntukannya begitu meresahkan. Karena kendaraan truk, dan mobil boks yang parkir di depan gudang, seringkali menyebabkan kemacetan total. Mirisnya aktivitas ini, sepertinya tidak pernah mendapatkan teguran dari petugas berwenang. Bulan Juli lalu, Komisi A DPRD Kota Pontianak yang melangsungkan inspeksi mendadak (Sidak) di dua lokasi itu tersebut, malah mendapatkan

sambutan kurang baik dari pemilik CV Indo Prima. Malah pemilik gudang mengaku, mengantongi izin dari Walikota yang memberikan perpanjangan selama satu tahun. Anehnya, saat anggota Komisi A meminta izin tersebut pemilik enggan memberikan. Kendati begitu, pemilik gudang tetap bersikukuh sudah mengantongi izin yang diberikan pejabat tertentu. Ketika kami minta izin dari Walikota. Ia tidak bisa menunjukkannya, dan pemilik juga menyebutkan beberapa pejabat lain yang

dianggapnya bisa melindunginya, ungkap anggota Komisi A, Mardiana, yang ikut dalam Sidak waktu itu. Hal yang sama juga terjadi saat Komisi A melakukan kunjungan ke CV Langgeng di jalan Gajah Mada, disana anggota Komisi A yang datang bersama Diperindagkop dan Satpol PP, sama sekali tidak bisa menemui pemilik. Karena salah seorang karyawan mengatakan pemiliknya sedang cuti ke Malaysia. Karena kedua lokasi gudang tersebut tidak sesuai peruntuk-

kannya dan telah melanggar peraturan walikota tentang lokasi gudang, maka Komisi A DPRD memberikan deadline 3 bulan kepada pemilik gudang untuk memindahkan gudangnya. Kami berikan waktu supaya mereka bisa mengemas gudangnya sebelum dipindahkan, kata Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, H SyaďŹ un. Namun nyatanya hingga berita ini diturunkan aktivitas gudang masih berlanjut dan tidak ada tanda-tanda mereka untuk pindah. (oVa)


4

Kalbar Raya

Senin, 12 September 2011

Pergantian Eselon III Tak Sesuai Prinsip Pemerintahan

PONTIANAK. Pergantian jabatan eselon III pemerintahan Kalbar, Jumat (9/9) dikritik Fraksi PAN DPRD Kalbar. Ketua Fraksi PAN DPRD Kalbar, Sy Izhar Asyyuri mengatakan, pelantikan Eselon III sudah tidak lagi memperhatikan prinsip-prinsip pemerintahan dalam sistem atau mekanisme penggantian, pengisian dan rotasi pejabat. Pelantikan puluhan pejabat secara sekaligus tersebut terkesan sebagai sesuatu hal yang sangat mendesak dan dilakukan tiba-tiba. Sementara sebelumnya tidak pernah ada persoalan atau masalah yang mencuat, kata Izhar. Pelantikan jabatan Eselon II atau III wajar dilakukan, kalau hanya

berupa pengisian jabatan kosong. Anehnya, dari sekian banyak pejabat yang dilantik, ternyata ada juga yang merupakan rotasi atau mutasi. Saya menyesalkan kebijakan Gubernur, mengingat pejabat eselon III pada suatu struktur organisasi pemerintah daerah seperti seorang kepala bidang, juga menduduki posisi jabatan fungsional yaitu sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), katanya. Penggantian di tengah jalan, Izhar menilai, akan membuat kewenangan dan tanggungjawab dalam tugas-tugas fungsional tersebut menjadi berantakan. Apalagi pejabat yang diganti masih

memegang tanggungjawab pada jabatannya, namun sudah pindah posisi. Kami di Fraksi PAN bertanya-tanya, ada apa sebetulnya? Kalau memang mutasi atau rotasi itu terjadi karena kesalahan yang bersangkutan, sebaiknya itu diungkapkan dengan jelas, tegasnya. Politisi daerah pemilihan Kabupaten Pontianak-Kubu Raya ini menegaskan, penggantian seorang pejabat Eselon III yang juga sebagai PPTK, sebaiknya Pemprov menunggu sampai yang bersangkutan menuntaskan tugas dan tanggungjawabnya terlebih dahulu. Dengan demikian, kata Izhar, waktu yang dianggap ideal untuk pelantikan Eselon III secara massal diawal anggaran.

Sy Izhar Asyyuri. JULIANUS RATNO

Mestinya dilantik dulu untuk mengisi jabatan-jabatan eselon III yang kosong. Tapi kalau dilakukan mutasi dan rotasi, patut kita pertanyakan, memanya mereka yang dimutasi itu memiliki kesalahan fatal, kesal Izhar. (jul)

DPR Siapkan Panja Proyek E-KTP J AKARTA . Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia tengah mempersiapkan pembentukan panitia kerja (Panja) untuk mengurai masalah proyek Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Mega proyek yang menelan dana Rp 5,9 Triliun itu disinyalir terjadi penyelewengan dan manipulasi. Hal itu diungkap Anggota Komisi II DPR RI, Abdul Malik Haramain. Menurutnya, selain bermasalah dari sisi tender, pengadaan alat proyek E-KTP juga molor dari jadwal yang ditetapkan. Kita mengendus ada yang berma-

salah dengan proses penetapan (tender proyek ini). Misalnya pengadaan alat pemindai yang berkonsekuensi (molornya) pada target awal, kata Malik, yang juga Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR RI itu, di Jakarta, Sabtu (10/9). Dia menduga, proyek pengadaan E-KTP itu telah diselewengkan kepada pihakpihak yang dekat, memiliki akses serta berada di lingkaran kekuasaan. Kemungkinan itu ada, kata Malik. Maka dari itu Malik mengatakan, perlunya membentuk Panitia Kerja untuk menelusuri permasalahan itu. Namun, dia mengatakan, terkait pembentukan panja, fraksi

di Komisi II belum memberikan tanggapan jelas. Menurutnya, nanti sikap fraksi baru akan terlihat setelahg Komisi II menggelar rapat dengar pendapat pekan depan dengan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi. Lebih jauh Malik mengatakan, bahwa E-KTP itu sangat penting untuk memastikan data kependudukan. Makanya, Malik menegaskan, proyek E-KTP harus dikawal ketat, mengingat uang negara begitu besar dikucurkan. Sejumlah Anggota Komisi II, tegas dia, sudah menggulirkan wacana pembentukan panja mengawasi proyek tersebut. (jpnn)

Demokrat Rayakan Harlah ke-10

J AKARTA . Partai Demokrat merayakan hari lahirnya yang ke-10, Jumat (9/9). Namun, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini partai yang sedang dirundung persoalan setelah sejumlah petingginya terseret-seret namanya dalam perkara suap Wisma Atlet Sea Games, di Palembang, itu, memilih merayakannya secara sederhana.

Setidaknya, peringatan secara sederhana dilakukan di dua tempat berbeda. Pagi harinya, anggota fraksi Demokrat di DPR melaksanakan acara peringatan di Gedung DPR, Senayan. Ketua DPR sekaligus ketua Dewan Pembina Marzuki Alie dan Ketua Fraksi PD M. Jafar Hafsah yang memimpin acara tersebut. Menyusul, sore harinya, DPP menyelenggarakannya di kan-

tor DPP PD, Jl. Kramat Raya, Jakarta. Ketua Umum DPP PD Anas Urbaningrum yang langsung memimpinnya. Namun, dari dua acara tersebut ada satu kesamaan. Kedua peringatan itu sama-sama hanya ditandai dengan pemotongan tumpeng. Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyatakan, DPP memang mengajak agar semua kader partai mulai dari tingkat pusat hingga daerah merayakan harlah tahun ini dengan sederhana. Atau, dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial di seluruh daerah. Sesuai dengan komitmen kami membangun semangat menuju partai yang terbuka, modern, dan fokus terhadap kegiatan-kegiatan kemasyarakatan dan penciptaan kader-kader yang berkualitas, kata Ibas, di Jakarta, kemarin (9/9). (jpnn)

Anak-anak wilayah perbatasan Kalbar-Malaysia pergi ke sekolah. Meskipun jalan kaki hingga kiloan meter, mereka tetap bersemangat bersekolah. JULIANUS RATNO

Perbatasan Kalbar Dianaktirikan ENTIKONG. Wacana pembentukan Kabupaten Sekayam Raya di perbatasan Kabupaten Sanggau sudah mucul sejak lama. Mengingat daerah yang ingin memekarkan diri itu berada di perbatasan, sudah selayaknya pemerintah segera merealisasikannya. Kalbar sepertinya memang dianaktirikan pemerintah pusat, terutama daerah perbatasan. Sangat kurang pembangunannya, jika dibandingkan daerah lain. Seharusnya pemerintah bisa melihat alasan pemekaran itu sendiri, kata Timotius, warga Entikong kepada Equator, belum lama ini. Dengan adanya pemekaran dirinya yakin berbagai persoalan pembangunan dan sosial ekonomi masyarakat di perbatasan bisa tertangani. Apalagi pemekaran suatu

wilayah merupakan satu bentuk pelaksanaan dari undang-undang, yakni otonomi daerah. Karena itu, Timotius menegaskan, terkait dengan keinginan membentuk Kabupaten Sekayam Raya itu harus mendapat respon positif dari pemerintah pusat dan elit politik di Kalbar untuk merealisasikannya. Mengingat lima kecamatan yang ingin memekarkan diri ini berada di dekat dengan daerah perbatasan, terutama Entikong yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia. Ketua DPRD Sanggau, Andreas Nyas SAg mengatakan, provinsi Riau Kepulauan adalah salah satu pemekaran provinsi dengan kajian khusus, wilayah tersebut merupakan wilayah perbatasan. Itu juga dimiliki lima kecamatan

yang ingin membentuk kabupaten baru. Malah berbatasan darat secara langsung dengan Malaysia, katanya. Legislator PDI Perjuangan ini menambahkan, keinginan membentuk kabupaten baru di wilayah perbatasan itu sesuai dengan yang diinginkan pemerintah pusat, bahwa daerah perbatasan merupakan salah satu sabuk pengaman NKRI. Makanya hal itu harus benarbenar diperhatikan pemerintah pusat. Ini sangat membahayakan jika tidak diseriusi. Karena berbagai persoalan sudah sering terjadi di wilayah perbatasan, seperti pergeseran patok dan masalah lainnya, ungkap Nyas. Dirinya juga menyayangkan sikap pemerintah pusat yang tidak menaruh perhatian besar terhadap

daerah perbatasan. Terutama dalam memberikan alokasi anggaran untuk pembangunan kawasan perbatasan. Padahal, sambung Nyas, sudah sering kali pejabat negara di pusat datang ke Entikong. Bahkan sudah sering kali juga melontarkan keinginannya untuk membangun perbatasan. Namun jarang sekali terealisasi. Seharusnya ada goodwill dari pemerintah pusat untuk menyerahkan pengelolaan sumber daya kepada daerah. Karena selama ini pembangunan di perbatasan masih sangat minim. Nah dengan adanya pemekaran saya yakin berbagai persoalan yang terjadi di perbatasan bisa tertangani, terutama menyangkut sosial ekonomi dan infrastruktur, tegasnya. (jul)

Promo Tepat Sasaran Hanya Rp15.000/hari

Pasang 6 x Terbit 7 Kali Pasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya Sama Innovation for Tomorrow

Innovation for Tomorrow

Khusus menjual :

JASA ANGKUTAN BARANG OJEK PICK UP

LUXIO

Daihatsu Daihatsu Sebar Sebar Hadiah Hadiah Terbesar! Terbesar! Tenor

Bunga

5,1

5

Tahun

*

%

Angsuran Cuma

Dp 10 %

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin) Telp. (0561) 743999

( FREE Angsuran 1 Bln)

Hubungi :

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

3 Jt-an

Kardiansyah 081257282270 085654400673

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

'3 -XWDDQ '3 SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT 081256606125 0561 753897 7

DP

MURAH FORD FIESTA

Dapatkan Cash Back s/d 15 jt

Jl. Kom Yos Sudarso Buruan Beli Daihatsu Dapatkan Promo Undian “ “DAHSYAT DAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011

SEDOT WC Hub: Telp. (0561)772807

Fasilitas: 1 Unit instalasi pengolahan IPLT 2 Unit kendaraan jenis vacuum truck

280 jt

Xenia

Cashback s/d

25 jt

194 jt RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Hubungi: YAYAT Hp: 08125721381 / 085252465555

DP 10% S/d 4 Th

Grand Max PU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru) PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Xenia VVT-i

DP mulai 10%

DP mulai 10 %

Gran Max Pick up

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB 08125747270 Hub: 0561-7062289

SUI JIN

Melayani : • Rental/sewa pick up (L300), Carry, Grand Max, Zebra, Hilux • Angkutan (Pindahan rumah, kost dll) • Antar Jemput barang (dalam & Luar kota)

085654695608 081256815588

Tidak Melayani SMS

Express Express Mitra Dalam Perjalanan Anda

ce

RANGER RAS CABIN

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA PONTIANAK

Undangan & Souvenir tak

Proses Mudah dan Cepat

JOHANES

Kontak Person : Deny 0811570832 Jaiz 085245411544 Office : 0561-721229

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA Full ac

Melayani : 1. Pelatihan mekanik motor reguler 2. Pelatihan mekanik mobil reguler 3. Pelatihan analisa engine dgn komputer/Scanner EFI 4. Penyediaan alat Scanner EFI 5. Service mesin EFI, Reset Oil, Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19 Sui Jawi Dalam Pontianak Barat Telp : (0561) 773672 HP : 0811563377

TRANSPORT MELAYANI : - Antar Jemput Luar - Dalam Kota - Menerima pengiriman dokumen & Paket TUJUAN : - Sintang - Pontianak (PP) H u b

: 081352462870 085348154631 ALAMAT :

PONTIANAK SINTANG (081256599913) (082149172370) Jl. KH. ACHMAD DAHLAN No. 24 Jl. MT. HARYONO (Armada Kijang Innova) (Pintu Gerbang BTN)

Referensi Promosi Dunia Usaha TERPERCAYA Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229


5 jendela usah a

Info

Selular

HTC Radar Ponsel Pintar dengan Windows Phone 7 OS

Bagi Anda yang masih menyukai Windows Phone OS sebagai OS di ponsel, mungkin ini bisa menjadi pilihan. HTC Radar adalah ponsel Windows Phone 7 terbaru yang punya beberapa fitur menarik, terutama dilihat dari segi disainnya. Bentuknya sih tidak terlalu wah, tetapi bodinya terbuat dari bahan besi yang dibuat secara utuh (tanpa

Senin, 12 September 2011

Bingkai Akrilik Bikin Plat Cantik Memberikan sentuhan modifikasi pada kendaraan tentu akan memberikan kepuasan tersendiri bagi pemiliknya. Salah satunya adalah modifikasi pada plat nomor kendaraan. Yaitu dengan memasang bingkai pada plat nomor yang terbuat dari bahan akrilik ditambah dengan lampu LED warna-warni atau biasa disebut cover glass. Peluang usaha modifikasi plat nomor kendaraan dengan bingkai akrilik kini kian berkibar, seiring adanya larangan memodifikasi plat nomor dengan mengubah bentuk huruf atau angka pada plat. Aksesoris plat akrilik bisa membuat plat nomor kendaraan menjadi lebih bervariasi dengan kerlapkerlip lampu warna-warni, tanpa perlu khawatir ditilang polisi. Akrilik sendiri adalah turunan atau salah satu jenis plastik. Polimer sintetis ini mempunyai sifat dasar layaknya plastik yaitu apabila dipanaskan akan melebur dan apabila dibakar akan meleleh, serta lentur. Dengan demikian akan lebih mudah untuk dibentuk atau didesain. Untuk membuat bingkai plat nomor ini, lebih baik digunakan lembaran akrilik dengan ketebalan 3 mm. Meskipun ada juga yang menggunak-

Analisis Usaha dari D3DY Cover Glass:

sambungan). Kelebihan lainnya ada pada kamera, dimana kameranya yang bisa menghasilkan 5 MP ini menggunakan lensa dengan F2.2 yang menjanjikan foto akan terlihat terang walaupun diambil di kondisi kurang cahaya. Terakhir, tentu saja dengan Windows Phone 7 OS (versi 7.5) Anda mendapatkan keuntungan seperti aplikasi musik ZUNE, dan bisa bermain game Xbox Live. Seperti dikutip dari laman otakku, spesifikasi lain yang cukup penting dari ponsel ini adalah prosesor 1 GHz, RAM 512 MB, memori internal: 8 GB tetapi sayangnya tidak ada memori eksternalnya, Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth dan kamera belakang 5 MP dan depan (hanya kualitas VGA). Selain itu, HTC Radar bisa mengambil video dengan format HD (720p). Baterainya berkapasitas 1520 mAh. (ot)

an ketebalan 2 mm, namun tingkat ketahanannya berbeda. Untuk ukuran 2 mm memang harganya lebih murah, tetapi lebih cepat retak dan buram.

Dalam pembuatannya juga dibutuhkan inovasi, seperti penyesuaian dengan body mobil, sehingga plat nomor kelihatan seolah-olah berada dalam badan mobil, dan masih

Tips usaha

Bakwan Cumi Bumbu Kunyit

Aa Gym, Jiwa wirausaha harus benar-benar ditanamkan sejak kecil. Kalau tidak seperti dikatakan KH Abdullah Gymnastiar, maka potensi apapun tidak bisa dibuat menjadi manfaat. Prinsip dari wirausahawan kata pendakwah yang akrab disapa Aa Gym ini, adalah memanfaatkan segala macam benda menjadi bermanfaat. Tidak ada kegagalan dalam berusaha, yang gagal yaitu yang tidak pernah mencoba berusaha. Dalam Alquran Surah AlM a i d a h : 2 m e ny e b u t k a n , Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa dan janganlah kamu tolongmenolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan

bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksanya. Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya Allah SWT suka kepada hamba yang berkarya dan terampil. Barang siapa bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya, maka dia serupa dengan seorang mujahid fisabilillah. (HR Imam Ahmad) Rasul adalah seorang entrepreneurship atau wirausahawan. Mulai usia 8 tahun 2 bulan sudah mulai menggembalakan kambing. Pada usia 12 tahun berdagang sebagai kafilah ke negeri Syiria dan pada usia 25 tahun Rasul menikahi Khadijah dengan mahar 20 ekor unta muda. Ini menunjukkan

Rp 35.000.000

Biaya Operasional * Gaji Karyawan Rp 1.500.000 * Pembelian bahan baku akrilik Rp 5.000.000 * Biaya sewa tempat Rp 2.000.000 * Biaya lain-lain Rp 500.000

Rp 9.000.000

Omzet Laba Kotor

Rp 40.000.000 Rp 31.000.000

tor, dan Rp 500 ribu untuk plat nomor mobil. Jika ada penambahan lampu LED, maka harganya pun berbeda. Yaitu sekitar Rp 400 ribu untuk plat sepeda motor dan Rp 900 ribu untuk plat mobil. Sedangkan untuk waktu pembuatan dan pemasangan,

dibutuhkan kurang lebih enam jam untuk bingkai yang menggunakan lampu LED, dan tiga jam untuk yang tidak menggunakan lampu LED. Bagi Anda yang tertarik dengan peluang usaha ini, selamat mencoba. Semoga bermanfaat. (idepeluangusaha)

Etika Berwirausaha bahwa Rasul merupakan seorang wirausahawan yang sukses. Gagal terang Aa Gym, merupakan informasi menuju sukses. Keuntungan bukan hanya untung untuk diri sendiri tapi juga untuk orang lain. Kredibilitas diri kita adalah mo dal utama dalam berwira usaha, den-

Icip-icip

Satu lagi variasi masakan cumi. Rasanya gurih dan sangat lezat. Tapi jangan mengkonsumsi cumi terlalu banyak, karena kandungan kolesterolnya cukup tinggi. Bahan : 150 gram cumi, potong bulat tipis 3 sendok makan tepung terigu 3 lembar daun mangkokan, iris tipis 3/4 sendok teh garam Bumbu halus : 4 butir bawang merah 1 siung bawang putih 1/2 sendok teh ketumbar 2 buah cabai merah 2 cm kunyit Minyak untuk menggoreng Cara mengolah : 1. Aduk cumi dengan tepung terigu, daun mangkokan, dan garam. 2. Masukkan bumbu halus. 3. Aduk rata, lalu sendokkan sedikit demi sedikit ke minyak panas. 4. Goreng sampai kering dan matang. (rpk)

banyak inovasi lainnya. Harga bingkai akrilik hingga pemasangannya, sebagai contoh dari D3DY Cover Glass adalah sekitar Rp 150 ribu untuk plat nomor sepeda mo-

Investasi

gan menahan diri untuk tidak menikmati kebahagiaan orang lain sebagai keberuntungan kita. Jual beli bukan hanya transaksi uang dan barang, tapi jual beli harus dijadikan amal soleh, yaitu dengan niat dan cara yang benar, pesannya. Uang yang tidak barokah tidak akan dapat memberi

ketenangan, walau sebanyak apapun akan tetap kekurangan dan akan membuat kita hina. Berjualan dengan akhlak yang mulia, pembeli tidak hanya mendapat fasilitas dan t idak hanya mendapatkan barang, tapi juga melihat kemuliaan akhlak seorang penjual. (ipu)


sosialita

6

Senin, 12 September 2011

Widya Dharma Rayakan Ulang Tahun Perak PONTIANAK. Perguruan Tinggi Widya Dharma untuk mengabdi di bidang ilmu pendidikan, pengetahuan, serta teknologi,kini akan rayakan ulang tahun Perak. Berbekal tenaga pengajar yang profesional, kini pihaknya terus menggeluti demi mencerdaskan generasi tunas bangsa. Salah satu misi pengabdian yang telah berpijak di Bumi Khatulistiwa ini ialah ilmu pengetahuan pada kehidupan nyata. Terutama, bagi kehidupan dan pembangunan bangsa yang maju dan bermartabat. Seperti halnya pada Perguruan Tinggi Widya Dharma, turut mencerdaskan anak bangsa. Untuk itu, kini pihak panitia penelenggara akan menyemarakkan ulang tahun yang jatuh tepat pada usia ke 25. Perlu ditekankan lagi, kegiatan ini bukan hanya untuk bagi alumni perguruan tinggi Widya Dharma saja. Semua orang berhak turun andil dalam memeriahkan. Seperti pada civitas, mahasiswa, dosen, serta masyarakat umum lain, Terangnya Ketua Panitia Pelaksana Pesta Perak Widya Dharma, Muclis Supendi. Dia menuturkan, dalam rentang waktu 25 tahun, Kampus Ungu ini telah menghasilkan lulusan seki-

tar 9.000 orang. Semua itu, telah mengabdikan keterampilan dan keahlian para mahasiswa ke dalam lingkungan bermasyarakat. Untuk itu, hari ulang tahun ini perlu dimeriahkan. Momen ulang tahun tersebut, telah 95 persen kami garap. Dimana, kegiatan ini merupakan momentum refleksi diri. Sekaligus untuk dijadikan tolak ukur dalam menghadapi era baru yang penuh dengan tantangan, ujar Muclis. Maka dari itu, lanjut Muclis, melalui rangkaian ulang tahun yang ke-25. Para pihak panitia pelaksana akan terus bekerja sesuai dengan fungsi, demi terwujudnya pesta perak ini. Sehingga, mahasiswa dan seluruh alumni terus membawa dan membanggakan nama Perguruan Tinggi Widya Dharma. Satu momentum, agar kampus ini tetap eksis. Dan saya berharap, nantinya Perguruan Tinggi Widya Dharma dapat menjadi Universitas sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Khusus kepada para mahasiswa, civitas, serta alumni, anggap ini sebagai pesta ulang tahun orang tua kita. Agar semakin semarak dan lebih bermakna, harapnya. (sul)

Ketua panitia (tengah) Muclis Supendi bersama anggota yang lain. SYAMSUL ARIFIN/EQUATOR

JK Dianugerahi Doktor Honoris Causa MAKASSAR - Konsep dan gagasan HM Jusuf Kalla (JK), selama menjabat Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres) 2004-2009 memiliki peran penting dalam proses pembangunan di negara ini. Inilah yang menjadi dasar bagi Universitas Hasanuddin (Unhas) menganugerahkan gelar akademik Doktor Kehormatan (Honoris Causa) kepada putra Sulsel tersebut. JK menerima penghargaan honoris causa dalam bidang Ekonomi Politik dari Unhas di Baruga Andi Pangerang Pettarani, Sabtu (10/9). Pemberian gelar akademik tersebut diberikan Rektor Unhas, Prof Idrus Paturusi. Proses penyerahan gelar akademik ini disaksikan ribuan pasang mata. Sejumlah tokoh penting di Sulsel hadir. Seperti, Komisaris Utama PT Media Fajar, HM Alwi Hamu, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo. Selain SYL yang tiba setengah jam setelah acara dimulai, juga

hadir petinggi dari unsur muspida, serta anggota DPR RI asal Sulsel, Jafar Hafsah dan Tamsil Linrung. Seluruh wisudawan dan wisudawati larut mengikuti penganugerahan gelar tersebut. Dalam orasi ilmiahnya, JK menegaskan, apa yang dilakukannya untuk bangsa ini tidak terlepas dari ilmu yang dikenyamnya di bangku kuliah. Sebagai seorang mahasiswa Unhas dengan nomor induk 501, dirinya mampu berbuat yang terbaik. Baik saat masih sebagai pengusaha maupun saat menjalankan tugas pemerintahan. Langkah pertama yang diambil, saat dirinya menjabat sebag ai wapres adalah bagaimana menstabilkan keamanan dan politik. Setelah itu, dirinya melangkah ke arah berikutnya. Tanpa itu semua, mustahil suatu pemerintahan mampu mencapai sasaran tujuan. Tujuannya ialah menciptakan rasa keadilan dan kemakmuran bagi masyarakat. Politik dan ekonomi merupakan satu rangkaian yang tidak dapat dipisah. Keduanya didasari pada pemangku kekuasaan.

Karena itu, pemerintah harus mendahulukan kepentingan masyarakat. Kalau (yang berkuasa) Demokrat berarti harus mendahulukan rakyat, baru korporasi, tandasnya. Tidak hanya itu, JK dalam melaksanakan tugasnya, juga selalu berupaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan. Dalam kesempatan itu, jika, juga sempat menyindir dengan kebijakan utang yang dilakukan pemerintah. Menurutnya, dampak dari utangutang pemerintah tersebut dapat dilihat dari besarnya alokasi anggaran untuk pembangunan. Di era kepemipinan Soekarno, anggaran pembangunan sekitar 50 persen dari total anggaran. Sekarang, besaran anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan menurun drastis. Terjadinya penurunan disebabkan, pemerintah harus melakukan pembayaran terhadap utang-utang tersebut. Peran serta masyarakat untuk menggunakan kemampuannya inilah yang juga menjadi salah satu faktor untuk bidang ekonomi.

Masyarakat harus mampu mengelola sumber daya yang dimiliki. Negara maju, bukan karena sumber dayanya atau lainnya. Tapi, negara akan maju dengan semangat. Tanpa semangat tentu tidak tercapai, bebernya. Gelar honoris causa yang diberikan kepada HM Jusuf Kalla ini, merupakan gelar doktor kehormatan yang kedelapan. S e b e l u m ny a , g e l a r a k a demik serupa telah diberikan kepada, Presiden Pertama RI, Ir Soekarno, Chaerul Saleh (Wakil PM), M Hatta (Wapres RI), Nelson Mandela, BJ Habibie (Presiden RI), Tun Abdul Razak (PM Malaysia), dan Harifin A Tumpak (Ketua MA). Selain pemberian gelar kehormatan tersebut, Unhas juga memberikan penganugerahan Hasanuddin Award. Hasanuddin Award Bidang kerja sama ini, diberikan kepada dua guru besar Universitas Kyoto, Jepang. Yakni, Prof Tanaka Koji dan Prof Ososawa. Kami harap kerja sama ini dapat terus berlanjut. Tidak hanya dengan universitas di Jepang, tetapi juga universitas lainnya di dunia, papar, Koji.

Pemberian gelar akademik kehormatan ini dilakukan cukup selektif. Ketua Tim Promotor Gelar Kehormatan, Basri Hasanuddin, mengatakan, selama menjabat sebagai wapres, HM Jusuf Kalla memiliki kontribusi yang sangat besar dalam proses pembangunan. Bahkan, hasilnya, sudah dirasakan saat ini. Menurutnya, hampir seluruh tokoh nasional memuji kinerjanya. Dia masih lebih baik dibanding M Hatta. Baik, dalam percepatan pembangunan, pemulihan ekonomi, fasilitator perdamaian, Aceh, Maluku, dan Poso. JK, juga merupakan sosok negarawan yang religius. Keberhasilan JK dalam pemulihan ekonomi dengan skala prioritas, kemudian akrab disapa Kallanomics. Kallanomics bertumpu pada realitas ekonomi. Mengutamakan transparansi, dan lainnya. Pemikiran JK dari segi politik berdasarkan beberapa pandangan. Salah satunya, politik dulu baru ekonomi. Syarat stabilitas politik akan membawa ekonomi. Khususnya, dalam suasana politik yang tenang. (abg/ars)

2.582 Calon Jamaah Haji Tidak Melunasi BPIH JAKARTA - Masa pelunasan biaya penyelenggaran ibadah haji (BPIH) 2011 sudah ditutup kemarin (9/9) sore. Hasilnya, dari total kuota sejumlah 211 ribu, ada 2.582 calon jamaah yang tidak melunasi BPIH. Di meja menteri, dikabarkan sudah antre tujuh ribuan permintaan pengganti kursi yang kosong. Kepala Sub Direktorat Pendaftaran Haji Achmad Nidjam menjelaskan, penutupan pelunasan BPIH dibatasi hingga pukul 16.00 kemarin. Dalam penutupan tersebut, kurs dolar AS yang ditetapkan Bank Indonesia sejumlah Rp 8.614 untuk USD 1. Jadi, dengan demikan, rata-rata total BPIH yang dibayarkan calon jamaah haji (calhaj) sebesar Rp 30.467.718. Nidjam menjelaskan, setelah masa pelunasan ditutup ada 208.418 calhaj yang sudah melunasi BPIH. Dengan total kuota sementara sebesar 211 ribu, maka calhaj yang

tidak melunasi BPIH sebanyak 2.582 orang. Dari data tersebut bisa diketahui, jika kursi kosong untuk jamaah haji regular sebanyak 2.324 kursi. Sedangkan kursi kosong untuk jamaah haji khusus (ONH Plus) sebesar 258 kursi. Bagi jamaah yang sudah melunasi BPIH, segera mendaftar ulang ke kantor Kementerian Agama kabupaten atau kota, tutur Nidjam. Dengan segera melakukan daftar ulang itu, bisa membantu petugas untuk mempercepat pengurusan administrasi keberangkatan. Kemenag sendiri belum mengatahui secara pasti alasan calhaj yang tidak melunasi BPIH itu. Pengalaman sebelumnya, alasannya cukup beragam. Seperti calhaj meninggal dunia, tidak memiliki uang untuk pelunasan, hingga penyakit yang kritis. Bagi calhaj yang belum bisa melunasi BPIH ini, bakal masuk prioritas pemberangkatan haji tahun depan.

Seiring penutupan masa pelunasan BP IH tersebut, muncul kabar jika sudah banyak calhaj yang mengajukan pengisian kursi kosong ke meja Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali (SDA). Tidak tanggung-tanggung, jumlah calhaj yang mengajukan percepatan keberangkatan ini mencapai tujuh ribu orang. Belum ada keterangan resmi terkait kabar tersebut. Menteri SDA sendiri masih berada di Arab Saudi untuk melobi langsung kerajaan Saudi untuk meloloskan permohonan penambahan kuota. Seperti diketahui, pemerintah berharap kuota jamaah haji tahun ini bertambah 27 ribu jamaah. Merujuk pengalaman tahun lalu, kerajaan Saudi hanya memberikan kuota tambahan sebesar 10 ribu orang. Sekretaris Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag Cepi Supriyatna menuturkan, kuota haji 2011 yang tidak

terserap di berbagai daerah, akan dikembalikan ke porsi kuota haji nasional dulu. Selanjutnya, bakal diisi jamaah yang masuk daftar antrean nasional. Kewenangan pengelolana kuota yang tersisa tersebut, sepenuhnya oleh Menteri Agama, kata dia. Kebijakan tersebut, sambuh Cepi, sesuai dengan kebijakan yang sudah berlaku selama ini. Cepi menjelaskan, kuota yang tersisa akan dikembalikan lagi ke daerah dengan memperhatikan lama masa tunggu atau waiting list. Daerah yang memiliki antrean terpanjang, akan mendapatkan prioritas, kata dia. Catatan di Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenakertrans, provinsi dengan masa tunggu terpanjang diantaranya di Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Di tiga provinsi ini, kursi ke-

berangkatan haji untuk tahun 2020 saja sudah ledes. Setelah melihat panjang daftar tunggu, pertimbangan selanjutnya adalah umur cal-

haj. Kebijakan selanjutnya tentang kuota yang t idak terisi ini adalah diprioritaskan bagi jamaah usia lanjut, kata dia. Namun, perlu dicatat,

calhaj usia lanjut yang bisa mengisi kursi kosong tahun ini hanya yang bersedia terbing dengan satu pendamping saja. (wan)

LOWONGAN Dcari Krywn/i Lmrn di antar lgsg ke Fresh Resto Jl. Arteri Supadio (A Yani II) No. 88 Telp. 724265 / 7001993

SINTANG Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

PEMANGKAT Berlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

MELAWI Ingin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

SANGGAU Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

BANTUAN MODAL

JUAL RUMAH

JUAL RUMAH

JUAL RUMAH

Hibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813

Komplek Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

LOWONGAN

Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

Komp Batara Indah 1 Blok ii no 18. 2 Lt, 4 kmr, PLN, PDAM. Sebidang tanah jl karet tepi jln luas 10x20. Tanah kaplingan 18x10 d sungai raya dalam. Hub: 08125733579. Perumnas II, Gg, Goa 4 no 75, 2 tingka t(4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (meteran), PDAM + Bak air besar di bawah tanah Harga nego (tanpa perantara) hub, 081257266 74/081345979784.

Ingin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

Dibutuhkan 1 org wanita, SMA/D3, bisa komputer, ditempatkan di Ngabang. SALES, min SMA/SMK, ditempatkan di Ngabang. Hub: 081352515590.

JUAL TANAH Jl.Tabrani Ahmad Gg. Peramas Dalam No.6A Full Keramik,PLN, PDAM,1 KM,1 WC, 2 KT, Hrg 200 Jt Nego Hub : 081345293798-081256706358

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

744880

Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor) DISCOUNT 60% GARANSI

Komp. Mitra Indah Utama 6 C . 6 1 Ty p e 4 8 , P L N , S u m u r Bor,SHM,Sungai raya dalam Hub : 081257989839

SAMBAS

SINGKAWANG Ingin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

BENGKAYANG Ingin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI : • • • • • • •

Deny Jaiz Hadi Solihin Uray Yuzo Kantor

: : : : : : :

0811570832 0561-7911322 081345645582 085345038038 0561 - 7092490 0561 - 7557007 0561 - 721229


7

sambungan

Indonesia Belum Punya Grand Design Kependudukan JAKARTA. Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Pusat, Sugiri Syarief menegaskan, bahwa Indonesia selama ini belum memiliki Grand Design kependudukan. Namun, menurut dia, saat ini pemerintah tengah berupaya untuk membangun Grand Design tersebut dari berbagai aspek. Memang selama ini belum ada Grand Design kependudukan di Indonesia, kata Sugiri di Jakarta Pusat, Sabtu (10/9).

Sugiri mengatakan, ada empat aspek Grand Design yang akan dibangun. Yakni Grand Design yang mencakup kuantitas penduduk. Ini menjadi tanggungawab BKKBN untuk menyelesaikannya, tentunya berkoordinasi dengan beberapa instansi, katanya. Lanjut Sugiri, Grand Design kualitas kependudukan menjadi tanggungjawab Kementerian Pendidikan Nasional untuk menyelesaikannya dengan berkoordinasi beberapa

instansi terkait. Karena masalah pendidikan tidak hanya menjadi tanggungjawab Kemendiknas, tapi ada instansi dan lembag a terkait lain, katanya. Untuk Grand Design mobilitas penduduk menjadi tanggungjawab Kementerian Transmigrasi. Dan Grand Design menjadi tanggungjawab Kementerian Dalam Negeri menyelesaikannya. Dikatakan pula Sugiri, keempat Grand Design itu, di-

harapkan bisa selesai pada 2011 ini. Sehinggga akan jelas, langkahg-langkah yang akan menuju upaya penataan kependudukan kita menjadi lebih baik dan bagus. Empat Grand Design ini dikoordinasikan oleh Menkokesra (Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat), kata Sugiri. Menurutnya, kalau Grand Design ini jadi, maka Kota Terpadu Mandiri akan bisa masuk ke Grand Design tersebut. (boy/jpnn)

Tekan Urbanisasi, Paguyuban Diminta Dilibatkan JAKARTA. Pakar DemograďŹ Universitas Indonesia, Sonny Harry, mengatakan, bahwa langkah jangka pendek dalam rangka mengurangi laju urbanisasi penduduk, bisa saja pemerintah daerah melakukan kerjasama dengan paguyubanpaguyuban yang ada di Jakarta. Karena sebetulnya, menurut dia, sumber aliran migran itu dari daerah itu-itu saja. Mayoritasnya, kata Sonny,

adalah dari Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sekarang sumbernya sudah tahu. Jadi, lakukan kerjasama antara paguyuban dengan pemerintah, berikan pemahaman dan sosialiasi ke daerah melalui paguyuban bahwa tidak semua orang yang berurbanisasi itu berhasil. Kegagalan seperti apa, sosialisasikan ke daerah lewat paguyuban, katanya lagi. Untuk mencegah urbanisasi,

lanjut Sonny perlu meningkatkan sektor pertanian di desa. Karena selama ini sektor pertanian kita masih fokus pada tanaman yang nilai jualnya rendah, katanya. Menurutnya arus urbanisasi bukan harus dibendung. Tapi, disebar ke berbagai tempat sehingga merata antar pulau, tegasnya. Pengamat Masalah Urbanisasi dari INDIF, Wahyu Susilo, mengatakan, tidak boleh melarang

Waktu Mepet luar daerah itu terdiri dari konsultasi ke departemen bagi pimpinan dan anggota, pimpinan Dewan 9 kali, dan anggota 5 kali. Menghadiri undangan ke luar daerah pimpinan 8 kali dan anggota 5 kali. Untuk pembahasan Pansus Raperda dan Non Raperda

.... . dari halaman 1

(9 Perda), study banding 9 kali dan konsultasi 9 kali. Selanjutnya untuk Banleg (2 kali) yang meliputi study banding dan konsultasi masing-masing satu kali. Begitu juga dengan Banmus. Selain itu, untuk Badan Anggaran (8 kali) yang meliputi study banding 4 kali,

konsultasi 4 kali dan evaluasi anggaran satu kali. Badan Kehormatan (2 kali) yang meliputi study banding dan konsultasi masing-masing satu kali. Penambahan biaya perjalanan dinas itu memunculkan perlu dipertanyakan mengingat waktu kerja yang ter-

Kalbar Tak Siap mengucurkan dananya. Dan bahkan melalui Menteri Perdagangan, Entikong ditutup keran impornya. Serta tidak masuk menjadi salah pelabuhan ekspor-impor. Selanjutnya, Manto menjelaskan, pada sidang tingkat nasional dalam pertemuan Sosek Malindo pada November 2010 di Johor, Malaysia menyatakan akan mengoperasikan Tebedu Inland Port, dan itu terbukti sekarang ini Inland Port mereka sudah beroperasi. Karena itu, dia melanjutkan, pada pertemuan Sosek Malindo di Pontianak tanggal 14 September 2011 nanti. Pihaknya akan kembali membahas pemberlakuaan Inland Port tersebut, dan meminta ditunda sementara pengoperasiannya sampai Dry Port di

mobilisasi penduduk karena itu merupakan Hak Asasi Manusia. Kata dia, tidak boleh punya kebijakan melarang orang yang bermobilitas atau melakukan urbanisasi. Kalau lihat perencanaan ekonomi, kita punya banyak. Tapi, saya takutkan apakah perencanaan itu klop, kata dia. Kota Jakarta setelah Hari Raya Idul Fitri memang kerap diserbu oleh pendatang yang mencoba peruntungan nasib. (boy/jpnn)

sisa bagi 55 anggota DPRD Kalbar tahun anggaran 2011 tinggal tersisa empat bulan. Ketua DPRD Kalbar, Minsen, SH ketika dikonfirmasi melalui selular untuk mempertanyakan alasan peningkatan biaya perjalanan dinas, nomor hand phone miliknya sedang tidak aktif. (jul)

.... . dari halaman 1

Entikong dibangun. Menurut Manto, seharusnya pihak Malaysia memberlakukan Inland Port itu menunggu kesiapan pihak Indonesia. Sehingga kesepakatan itu samasama menguntungkan kedua negara. Tidak seperti sekarang ini, berjalan sendiri-sendiri. Pihak Malaysia yang sudah lebih dulu mengoperasikan Inland Port itu dianggap sikap sepihak. Mereka (Malaysia) secara sepihak memberlakukan Inland Port itu. Kendaraan angkutan Indonesia ditahan di TIP. Kita tetap minta agar pihak Malaysia menghentikan sementara Inland Port mereka sampai dari pihak kita siap, tegas Manto. Selain itu, dirinya juga menyayangkan sikap pemerintah pusat yang terkesan

setengah hati menindaklanjuti kesepakatan itu. Misalkan dari anggaran pembangunan tersebut diserahkan kepada pihak swasta. Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) rencananya akan membangun Dry Port dengan pihak swasta. Tapi tidak mengucurkan dana APBN. Dalam APBN maupun APBD 2011 tidak ada dana yang dialokasikan untuk pembangunan Dry Port, kata Manto. Kepala Bidang Darat Dinas Perhubung an Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalbar, Evidiar mengatakan, pihaknya baru mengetahu telah ada kesepakatan antara pemerintah Indonesia dengan Malaysia ketika sidang 27 Sosek Malindo di Kuching dan disosialisasikan Kepala

Badan Pengelola Kawasan Perbatasan dan Kerjasama Provinsi pada 7 Juni 2011 pra Sosek Malindo. Dirinya juga tidak menepis adanya rencana pihak swasta yang akan membangun Dry Port dan sudah menyiapkan lahan. Dari pemerintah belum ada, tapi dari pihak swasta sudah menyiapkan lahan, jelas Evidiar. Sementara TIP yang dibangun di atas tanah seluas 70 hektar itu telah tersedia gudang yang dapat menampung hingga 3.500 ton barang atau sekitar 300 container. Bahkan, pihak Sarawak juga segera menyediakan cold storage atau alat pendingin penyimpanan barang. Tarif di Inland Port itu sendiri sebesar RM 12.50 per ton. (jul)

Senin, 12 September 2011

Dewan Ribut Dari permasalahan ini, muncul usulan pengadaan Mobdin operasional untuk empat orang unsur pimpinan DPRD Kalbar dalam Rencana Kerja Perubahan Anggaran (RKPD) 2011 di Sekretariat DPRD Kalbar, senilai Rp 2,034 miliar. Usulan ini kemudian menuai protes dari para anggota DPRD. Awalnya usulan itu hanya Rp 563,555 juta. Tetapi bertambah Rp 1,471 miliar. Usulan tersebut diperuntukkan pengadaan kendaraan dinas operasional DPRD Kalbar berupa 1 unit speedboat dan 2 unit kendaraan operasional roda empat (double gardan). Menurut Retno Pramudya, usulan itu merupakan suatu kebutuhan. Pentingnya pengadaan speed boat itu, mengingat kondisi geograďŹ s wilayah Kalbar ada sebagian masyarakatnya berdomisili di daerah pesisir dan kepulauan serta di pedalaman. Selama ini, kata dia, anggota sangat kesulitan untuk melakukan tinjauan ke daerah-daerah tersebut, sekaligus untuk menyerap aspirasi dan melihat langsung kondisi masyarakat. Penyebabnya, kondisi medan dan infrastruktur jalan yang buruk serta belum adanya fasilitas memadai. Legislator PPP ini menilai, tidak heran bilamana masyarakat wilayah pesisir, kepulauan dan pedalaman proses pembangunannya jauh tertinggal dibandingkan wilayah lainnya. Hal ini dikarenakan mereka kurang tersentuh programprogram pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. Sedikit sekali aspirasi mereka dapat terakomodir. Jadi sangatlah keliru kalau menilai pengadaan kendaraan operasional lapangan dan speedboat itu mubazir dan pemborosan, tegas Retno yang juga Ketua Komisi A ini kepada Equator, Minggu (11/9).

Apalagi, ujar dia, rekan-rekan anggota yang membuat pernyataan itu bukan anggota Badan Anggaran. Mereka tidak mengikuti proses pembahasannya, pastilah tidak mengetahui persis wacana dan usulan yang didiskusikan dalam rapat-rapat pembahasan internal Badan Anggaran DPRD. Dijelaskan dia, anggota Badan Anggaran di masing-masing fraksinya tidak memberikan informasi dan sosialisasi kepada anggota fraksi dan anggota badan perlengkapan lainnya. Perlu diklariďŹ kasi, lanjut dia, Pengadaan speedboat dan mobil yang diusulkan itu bukan diperuntukkan pimpinan, tetapi untuk operasional DPRD sebagai kendaraan full. Jadi kami sarankan kepada kawan-kawan yang di luar Badan Anggaran, sepatutnya sebelum membuat pernyataan ke masyarakat bertanya dulu kepada Badan Anggaran, ujar Retno. Menurut Retno, seharusnya anggota Dewan yang tak setuju atas pengusulan Mobdin bertanya dulu kepada anggota Badan Anggaran di fraksinya sebelum berkomentar. Jadi wajar saja kalau teman-teman yang bukan anggota Badan Anggaran keliru, ujar dia. Program tersebut, lanjutnya, masih berupa usulan, masih dalam proses pembahasan dan belum ďŹ nal. Justru kalau mau jujur yang perlu kawan-kawan kritisi diantaranya mengenai perjalanan dinas keluar daerah, kata Retno. Selama ini, dijelaskan dia, sedikit sekali waktu bagi anggota melaksanakan tugas dan agenda lainnya. Hampir tidak ada waktu untuk mengagendakan dan melakukan rapat-rapat kerja, menerima aspirasi masyarakat, monitoring realisasi program dan kunjungan kerja ke dalam daerah serta kegiatan lainnya. Karena itu, teman-teman ang-

Disc

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak Power Yoga Hanya 1.350 / 598 Ribu

FS 1405 A

Air Walker

Hanya 3.750 / 1.858 Ribu

Platinum Bike

S/d

Selama Persediaan MASIH ADA

Tgl 13 Sept S/d 20 Sep 2011

FS 729-4 Treadmil Manual Hanya 6.385/ 4.058 Ribu

Hanya 3.150 / 1.928 Ribu

PTPN XIII tahun ini menjadi pijakan penting untuk lompatan bagi perusahaan untuk masuk dalam jajaran BUMN kelas atas yakni dengan memiliki laba Rp 1 triliun di tahun 2014. Tekad kita untuk memiliki laba Rp 1 triliun di tahun 2014 nanti, pijakannya dimulai tahun 2011 ini, maka moment Halal Bil Halal ini kita perkuat tekad itu, kita bangun kebersamaan untuk meraih yang terbaik, ujarnya optimis. Halal bihalal keluarga besar PTPN XIII tahun ini menghadirkan penceramah, KH Abu Bakar Madris, dari Pondok

Pesantren Riadul Mubtahidin, Depok. Kesempatan ini, Kyai Abu Bakar mengulas pentingnya menjaga silaturrahim dan membangun kebersamaan antar karyawan, antara atasan dan bawahan. Jika perusahaan ingin maju, maka jadilah seperti dua buah tangan, jangan seperti dua buah telinga, tutur Kyai Abu Bakar. Ia mengibaratkan dua tangan, yakni kerjasama yang saling kompak dan penuh kebersamaan, tanpa rasa iri, dengki maupun prasangka. Jika tangan kanan gatal, tangan kiri yang menggaruk, jika tangan

Demokrat Tetap

Sandal Kesehatan Hanya 300 / 198 Ribu

Hanya 6.150 / 3.958 Ribu

Magic Hand Massager

Hanya 2.750 / 1.058 Ribu

Bra Design Expert

Hanya 895 / 408 Ribu

Foot Terapist

Hanya 785 / 308 Ribu

New Black Power Hanya 1.350 / 688 Ribu

FS 280 A New Crosstrainer Hanya 7.650 / 3.638 Ribu

Slimming Undergarment

Hanya 765 / 278 Ribu

(New)

Cocok Untuk Melayani Pesan Antar

: Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain : Grosir dan Eceran : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

SMS 087883556888

Barang Import Harga lokal

.... . dari halaman 1

kiri yang gatal maka tangan kanan yang menggaruk. Untuk urusan yang baik-baik dan bagus, tangan kanan yang berperan, tapi yang kotor-kotor tangan kiri yang terlibat, namun keduanya tidak saling mendengki, paparnya. Beda dengan telinga, yang tak pernah bertemu, telinga kanan tak pernah melihat telinga kiri dan telinga kiri pun tak pernah berjumpa dengan telinga kanan. Oleh karena itu, jika perusahaan ingin maju, jadilah seperti tangan, yang kompak dan penuh kebersamaan, kata dia. (*)

.... . dari halaman 1

Sebelumnya, Partai Golkar menyuarakan perlunya DPR menggunakan Hak Menyatakan

Pendapat (HMP) kasus bailout Bank Century. Alasan Golkar, karena sejauh ini penanganan

kasus tersebut tidak menunjukkan progres yang signifikan. (jpnn)

bangun kesamaan pandangan dengan parpol yang ada mengenai kriteria Gubernur Kalbar yang cocok memimpin untuk periode berikutnya. Persepsi ini yang dibangun terlebih dulu. Bahkan, kami tidak berbicara perorangan. Sebab, Bagi kami, baik dari kader ataupun bukan, internal ataupun eksternal bukan masalah tetapi justru kriteria calon yang terbaik untuk dapat memimpin Kalbar berikutnya, katanya sembari mengharapkan calon yang akan diusulkan nanti dapat mewakili seluruh etnis dan agama yang ada di

provinsi itu. Sehingga, dalam menghadapi Pilgub 2012 mendatang, PKS Kalbar akan melakukan beberapa tahapan persiapan seperti konsolidasi, koordinasi, ekspansi, mobilisasi. Dan saat ini pihaknya sedang berada pada tahapan konsolidasi dan koordinasi. Yakni penguatan soliditas internal baik untuk pembentukan struktur maupun penambahan kader, katanya. Makanya, ribuan simpatisan dan kader PKS Kalbar kumpul disini guna menghadiri halal bihalal sebagai upaya untuk

menjembatani kesibukan dan minimnya waktu yang dimiliki dari para simpatisan dan kader PKS yang ada di Kalbar. Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS, Aus Hiadayat Nur mengatakan halal bihalal merupakan kelanjutan dari keterampilan yang sudah didapat saat Ramadhan sebelumnya. Keterampilan hati nurani selama sebelas bulan ke depan. Itu yang masuk ke dalam diri kita, dengan jalan mengobati hati yang sakit dan juga melembutkan hati, pungkas anggota DPR RI ini. (oen)

mosikan ada perjanjian dulu, apalagi pengrajin ini merupakan rakyat kecil. Mereka membuat kain hanya sesuai pesanan saja karena modal usaha memang kecil. Seharusnya PT Garuda memahami hal ini, kata Subhan. Menurut dia, ingkar janji seperti itu dapat melunturkan rasa nasionalisme masyarakat perbatasan, khususnya di Kabupaten Sambas. Jangan

salahkan rakyat jika tenaga kerja yang ahli membuat kain tenun Sambas dibajak Negara Brunei dan Malaysia. Seharusnya pembinaan UKM masyarakat perbatasan lebih diprioritaskan dan diutamakan, bukan seperti PT G a r u d a y a n g h a ny a m e n janjikan tanpa memberikan realisasi. Akhirnya membuat masyarakat kecewa, ujar dia. (edo)

PT Garuda FS 1980 Motorized Treadmill

gota agar lebih objektif. Retno mengatakan, kinerja alat kelengkapan lainnya juga perlu dikritik seperti Badan Legsilasi (Banleg). Selama ini dalam kurun waktu dua tahun, belum ada satupun produk perda inisiatif yang dihasilkan. Padahal sudah banyak usulan raperda yang diajukan. Dalam hal ini kita lebih berharap teman-teman anggota lebih fokus lagi menjalankan tupoksinya agar berperan optimal demi kepentingan masyarakat, bukannya kepentingan partainya. Bukannya mengevaluasi kerja anggota lainnya. Sama saja jeruk makan jeruk, sementara bidang tugasnya yang diemban terbengkalai, sesal dia. Sebelumnya, sejumlah anggota DPRD Kalbar, dan anggota Badan Anggaran DPRD Kalbar menolak rencana usulan pengadaan Mobdin. Penolakan itu disampaikan Anggota Badan Anggaran, Suprianto. Kemudian disampaikan pula Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Kalbar, Andry Hudaya Wijaya. Selanjutnya Ketua Fraksi PAN Sy Izhar Asyyuri dan anggota Badan Anggaran dari Fraksi PKS DPRD Kalbar, Sabirin. Sebelumnya, Andry Hudaya, Sekretaris Fraksi Partai Golkar meminta anggota badan anggaran membaca PP 24/2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD. Pada Bab III Belanja Pimpinan dan Anggota DPRD pada bagian pertama sudah jelas disebutkan dalam pasal 17 angka (1) dan (2). Pimpinan DPRD disediakan masing-masing satu rumah jabatan beserta perlengkapannya dan satu unit kendaraan dinas jabatan. Pada point 2 pasal itu disebutkan, belanja pemeliharaan rumah jabatan beserta perlengkapannya dan kendaraan dinas jabatan dibebankan pada APBD. (jul)

Momentum Mengembangkan

Big Promo PKS Konsolidasi

IDACHI STORE STORE 60

.... . dari halaman 1

Garuda merupakan modal dari masyarakat pengrajin, ujar Subhan. Dijelaskan dia, program pembinaan UKM PT GI untuk pengrajin tenun kain songket Sambas patut dipertanyakan tak kunjung ada hingga sekarang. Padahal banyak kain tenun masyarakat kecil yang telah dibawa PT GI untuk dipromosikan. Seharusnya sebelum dipro-

.... . dari halaman 1

Dry port Entikong keluar terlebih dahulu mendapat bukti lolos pemeriksaan di masing-masing pos, mulai dari bea cukai hingga karantina. Meniru yang baik itu tidak ada salahnya, dan seperti yang dilakukan Malaysia itu baik menurut saya, kata Choirul. Selain itu, kata Choirul, dengan adanya Dry Port juga akan memperketat faktor keamanan

dan aspek legal suatu barang. Seperti di pelabuhan darat di Tebedu, Sarawak saat ini yang memberikan keamanan selama 24 jam setiap harinya tanpa ada hari libur. Juga layanan lengkap satu atap untuk perizinan, baik imigrasi, bea cukai, perizinan khusus kayu dari STIDC (Sarawak Timber Industry Development Corporation).

Awasi, Proyek Selain itu, dengan e-KTP ini lanjut Chairuman, tidak akan ada celah-celah yang bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu demi kepentingan

.... . dari halaman 1

kelompoknya walaupun tidak menutup kemungkinan masih akan terjadi t indak kriminal dalam pemilu 2014 nantinya.

.... . dari halaman 1 Bahkan, lanjutnya, pihak Sarawak juga berencana akan memgembangkan kawasan tersebut. Jika Tebedu Inland Port berkembang akan dibangun kawasan perumahan, fasilitas kesehatan, dan fasilitas pendidikan. Dan itu tentunya bisa dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat wilayah perbatasan di kedua negara. (jul)

.... . dari halaman 1 Secara teori, celahnya tidak akan ada lagi, tapi kan yang namanya kriminal itu bisa saja terjadi, tandasnya. (kyd/jpnn)


8 16

Senin, 12 September 2011

PANEN LENGKENG DAN HALAL BIHALAL DI UNIT PEMBENIHAN INDUK TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA (UPITPH) DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Bapak Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. Christiandy Sanjaya, SE, MM, panen lengkeng varietas kristal di kebun induk lengkeng UPITPH Anjongan (Dok. UPITPH) Pohon induk lengkeng varietas kristal siap panen di UPITPH Anjongan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kalbar (Dok. UPITPH)

Panen lengkeng bersama Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kalbar, Kadis Kehewanan dan Peternakan Prov. Kalbar, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Prov. Kalbar di kebun induk lengkeng UPITPH Anjongan. (Dok. UPITPH)

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kalbar Ir. H. Hazairin, MS panen lengkeng varietas itoh di kebun induk lengkeng UPITPH Anjongan. (Dok. UPITPH)

Panen lengkeng bersama Asisten Administrasi dan Umum Sekretaris Daerah Prov. Kalbar Kartius, SH, M.Si, Kepala Biro Hukum Setda Prov. Kalbar Marius Mercellus TJ, SH, MM dan Kepala Unit Pembenihan Induk Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kalbar Ir. Ghoffar Ismail, di kebun induk lengkeng UPITPH Anjongan. (Dok. UPITPH)

Panen lengkeng dan acara halal bihalal keluarga besar Unit Pembenihan Induk Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertania Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kalbar beserta guru dan siswa SMKN 1 Karangan Kab. Landak di kebun induk lengkeng UPITPH Anjongan Kamis, 8 September 2011. (Dok. UPITPH)

Halal bihalal keluarga besar Unit Pembenihan Induk Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kalbar Kamis, 8 September 2011. (Dok. UPITPH)

L GA SENIN, 12 SEPTEMBER 2011

Galaticos Memuaskan Real Madrid 4-2 Getafe Real Madrid memenangi laga kandang pertamanya di La Liga musim ini. Menjamu tim kota Madrid yang lain, Getafe, pasukan Jose Mourinho memuaskan publik Santiago Bernabeu dengan skor 4-2. Karim Benzema dua kali mencatatkan namanya di papan skor, sementara Cristiano Ronaldo dan pemain pengganti Gonzalo Higuain menambahkan masing-masing satu. Dua gol balasan Getafe dibuat Nicolas Ladislao Fedor Miku . Ini merupakan kemenangan kedua Madrid dari dua pertandingannya di awal musim ini. Di pekan pertama mereka menang besar 6-0 di markas Real Zaragoza. Puncak klasemen sementara pun didudukinya, menyusul hasil seri Barcelona di kandang Real Sociedad. Mesut Oezil berkontribusi atas terciptanya gol pertama Madrid di pertandingan Minggu (11/9) dinihari WIB. Umpan darinya kepada Benzema diteruskan dengan sempurna oleh striker Prancis tersebut untuk mengubah skor menjadi 1-0 di menit ke-14. Memasuki menit ke-40, Getafe berhasil menyamakan kedudukan. Dari dalam kotak penalti, Miku berhasil menembus pertahanan Madrid dan kiper Iker Casillas. Madrid memimpin lagi setelah Ronaldo sukses mengeksekusi tendangan penalti yang didapat timnya, menyu-

sul pelanggaran Cata Diaz terhadap dirinya, walaupun tayangan ulang memperlihatkan insiden itu terjadi agak di luar kotak. Benzema memperbesar keunggulan tuan rumah di menit 69, sebelum Miku kembali menjebol gawang Casillas empat menit berselang. Higuain, yang masuk di menit 87 sebagai pengganti Oezil, memberi jarak lagi untuk kemenangan Madrid. Baru semenit menjejak rumput, bomber Argentina itu berhasil menggetarkan gawang tim lawan, sekaligus memastikan kemenangan timnya menjadi 4-2. Pada pertandingan lain, Villarreal bermain 2-2 dengan tamunya Sevilla. Sejak menit 22 Villarreal bermain dengan 10 orang setelah kiper Diego Lopez diganjar kartu merah oleh wasit. Alvaro Negro gagal mencetak gol dari tendangan penalti, tapi dia mendapatkan rebound dan bisa mengirim bola ke gawang Villarreal yang sudah berganti kiper, dari Lopez ke Cesar. Tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Giuseppe Rossi di menit 35, bahkan berbalik memimpin via gol Marco Ruben di menit 72. Sevilla selamat dari kekalahan memalukan setelah bek Delgado Alexis membukukan gol pamungkas, empat menit menjelang bubaran.

Barca Seri Real Sociedad memberi hambatan pada Barcelona di pekan kedua Liga Spanyol musim ini. Dua gol balasan nan cepat mereka di babak kedua membuat Azulgrana pulang dari Estadio Anoeta dengan hasil seri 2-2. Xavi Hernandez membungkam suporter tuan rumah di menit kesepuluh, meneruskan umpan Cesc Fabregas. Skor 1-0 untuk tim tamu. Hanya berselang dua menit, Barca menggandakan keunggulannya. Lolos dari perangkap oside, Cesc Fabregas menerima sodoran Pedro Rodriguez dan tak kesulitan menaklukkan kiper Bravo. Josep Guardiola menerima hasil itu dan disebutnya sebagai pelajaran di kemudian hari. Kami punya tim yang bagus di lini depan, mereka punya kesempatan mencetak gol dan saya mengucap selamat pada lawan atas hasil imbang. Sekarang kami memikirkan soal pertandingan Selasa nanti (menghadapi AC Milan di Liga Champions), sahut Guardiola usai laga. Kami menjalani babak pertama dengan baik dengan keunggulan 2-0, saat itu kami bermain dan mencetak gol. Level kompetisi (Liga Spanyol) semakin tinggi, ini jadi pelajaran buat kami di masa depan, lanjut dia sebagaimana diberitakan AS. (dtc)

Tom Cleverley

Patah Kaki Euforia kemenangan Manchester United atas Bolton Wanderers hari Sabtu (10/9) kemarin harus terganggu dengan kabar buruk. Gelandang muda mereka, Tom Cleverley, menderita patah kaki. Dalam pertandingan yang dihelat di Reebok Stadium itu, Setan Merah mampu melumat tim tuan rumah dengan skor 5-0. Sayangnya, Cleverley harus ditandu keluar lapangan setelah mendapat tackling kasar dari striker The Trotters, Kevin Davies. Akibat cedera tersebut, Cleverley diharuskan istirahat selama tiga bulan. Hal ini tentu akan mengecewakan pemain berusia 22 tahun itu, mengingat penampilan bagusnya baru-baru ini membuat ia dipertimbangkan masuk ke dalam skuad timnas Inggris. Pelatih The Red Devils, Sir Alex Ferguson, bereaksi marah atas aksi Davies itu. Kami pikir Cleverley mengalami kaki patah. Itu adalah tackling yang sangat buruk dan kami akan melihatnya besok. Tapi kami akan terus memainkan sepak bola kami, tutur Ferguson seperti dilansir Daily Mail. Selain Cleverley, Johny Evans dan Patrice Evra juga dikabarkan mengalami cedera. Hal ini tentunya bakal menganggu persiapan MU dalam menghadapi BenďŹ ca di ajang Liga Champion hari Rabu nanti. Meski begitu, Ferguson tetap yakin dengan partai hari Rabu nanti karena ia memiliki skuad yang berpengalaman. Jonny Evans kesakitan di pinggulnya. Dia diragukan untuk bermain melawan BenďŹ ca pada hari Rabu. Patrice Evra juga diragukan tampil karena mengalami sakit di lututnya, ungkap pria yang akrab disapa Fergie itu. (bn)


CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran

Hubungi: Bagian Pemasaran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

PATR LI

Senin, 12 September 2011

Saling Serang, Ditusuk Pakai Obeng P ONTIANAK . Dua kelompok pemuda saling serang di kawasan Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Sabtu (10/9). Dua pemuda harus menderita luka tusuk dan dibawa ke rumah sakit Soedarso. Pemuda yang ditusuk tersebut bernama Udin, 20, dan Rohman,17. Keduanya warga Jalan Sepakat II, Ahmad Yani. Udin menderita luka tusuk tepat di punggungnya. Sedangkan Rohman menderita luka tusuk tepat di bawah tengkuk. Udin mengaku tak sadar terjadi saling serang antara dirinya dan rekan-rekannya dengan kelompok pemuda lainnya. Saat itu Udin dan Rohman bersama keempat rekannya dihubungi Rohandi dan menyuruhnya mendatangi lokasi tak jauh dari SMU Santun Untan. Mengendarai sepeda motor, keenam pemuda tanggung itu bergegas mendatangi Rohandi. Sesampainya di lokasi itu, Udin dan rekan-rekannya didatangi beberapa pemuda yang tak dikenalinya. Mereka langsung menyerang Udin dan rekan-rekannya. Udin dan Rohman yang tidak tahu-menahu permasalahan melakukan perlawanan, namun akhirnya menjadi sasaran pengeroyokan hingga ditusuk pakai obeng. Saya tidak tahu apa-apa bang. Awalnya saya diajak Rohadi, teman saya. Katanya dia habis dipukul sama orang dan orangnya sudah menunggu di SMU Santun. Tahu-tahunnya sudah ramai dan langsung

Polisi Memburu Penusuk Polisi

KETAPANG. Jajaran Satreskrim hingga saat ini terus memburu pelaku penusukan Brigadir Yatimin, Kapospol Tanjung Asam di wilayah hukum polsek Nanga Tayap. Polisi meminta bantuan informasi kepada masyarakat. Sementara pelaku dalam Lidik, namun telah ada yang dicurigai dan sedang dalam pengejaran anggota Lidik Polres, kata AKP Temangnganro Machmud, Kasat Reskrim Polres Ketapang tanpa menyebutkan jumlah dan identitas pelaku. Karena itu dengan kejadian tersebut, diimbau kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan keamanan diri, rumah dan barang-barang berharga. Dikatakannya, jika ada yang mencurigakan agar menghubungi kepolisian terdekat atau tetangga sekitar untuk meminta bantuan. Siapa saja dapat menjadi korban kejahatan. Kami meminta dukungan dari masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut agar membantu pihak kepolisian. Karena masih banyak masyarakat yang terkadang mengetahui suatu kejadian kejahatan, namun tak mau repot berurusan dengan pihak kepolisian, tuturnya. Padahal kata dia, pihak kepolisian akan merahasiakan dan memberi perlindungan, bukan hanya kepada korban tapi juga kepada saksi-saksi. Brigadir Yatimin yang menjadi korban lima tusukan masih mendapat perawatan intenaif di RSA Antonius Pontianak. Anggota Polri yang bertugas sebagai Kapospol Tanjung Asam di wilayah hukuk Polsek Nanga Tayap telah menjadi korban penusukan, pada Kamis (8/9) sekitar pukul 16.00 Wib di kediamannya Jalan Agus Salim Gang Rajawali, Ketapang. (KiA) Rohman saat menjalani perawatan di RSUD Soedarso.

menyerang kami, sehingga saya kena tusuk, kata Udin saat ditemui di RSUD Soedarso. Perkelahian tersebut menghebohkan warga. Bahkan ada yang menghubungi polisi. Rohandi dan rekan-rekannya langsung diamankan polisi.

Dipinjam, Motor Digadaikan

SYAMSUL ARIFIN

Kami sudah mengamankan lima orang tersangka, Rohandi, Meriyanto, Andre, Edo dan Agus untuk dilakukan pemeriksaan. Karena mereka yang diamankan tidak mengakui melakukan penusukan, tetapi mereka ikut dalam pemukulan itu, ungkap

Kapolsek Selatan AKP Sri Suhartini melalui Kanit Reskrim IPTU Bintang. Bintang menambahkan, hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian, peristiwa tersebut dipicu permasalahan wanita. Namun, polisi masih melakukan

pemeriksaan, baik tersangka maupun korban. Mereka yang diamankan mengakui bahwa Udin dan Rohman merupakan rekannya yang ditusuk pakai obeng. Pelakunya hingga kini menjadi buronan polisi, tegas Bintang. (sul)

Polres Singkawang Masih Endus Pabrik Narkoba SINGKAWANG. Peredaran Narkotika dan Obat Terlarang (Narkoba) di Kota Singkawang masih tergolong tinggi. Tetapi, Polres Singkawang belum menemukan adanya pabrik barang haram itu, seperti diduga beberapa kalangan selama ini. Pe r e d a r a n ny a m e m a n g tinggi, tetapi untuk adanya pabrik Narkoba, kita masih terus melakukan pengembangan (pencarian, red), kata AKP Bermawis, Kasat Narkoba Polres Singkawang kepada wartawan, kemarin (11/9). Masih tingginya peredaran Narkoba di Kota Singkawang dapat dilihat dari hasil tangkapan Polres Singkawang. Dari Januari hingga 23 Agustus ta-

hun ini, 48 tersangka Narkoba berhasil dibekuk dan 25 LP Narkoba. Sejak Bermawis bertugas di Polres Singkawang, sekitar 80 kasus dan 45 LP Narkoba yang diungkap dan ditanganinya. Mayoritas adalah narkoba jenis sabu, katanya. Kota Singkawang memang masih menjadi sasaran empuk para pengedar Narkoba. Apalagi letaknya yang sangat strategis dan banyak pintu masuk ke Kota Wisata ini yang memudahkan distribusi barang, termasuk barang haram ini. Diduga, barang yang membuat penggunanya fly itu dipasok dari Jakarta dan Pontianak.

ILUSTRASI

Berdasarkan kasus-kasus yang ada, Narkoba itu dari Jakarta ataupun Kota Pontianak. Baik dipasok melalui jalur darat maupun laut, jelas Bermawis. Tetapi, karena jumlah Narkoba yang beredar di Singkawang

cukup tinggi, memunculkan dugaan kalau di Kota Wisata ini terdapat pabrik barang haram itu. Terkait dugaan tersebut, Polres Singkawang terus mencarinya. Sebelumnya, ketika berkun-

jung ke Kota Singkawang, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalbar, Kombes Sugeng Heryanto menduga di Kota Singkawang terdapat pabrik Narkoba. Dugaan tersebut didasarkan pada tingkat peredaran Narkoba di Singkawang yang berhasil diungkap. Peredaran Narkoba di Singkawang ini peringkat kedua di Kalbar setelah Pontianak, kata Sugeng. Dari peringkat peredaran tersebut, Sugeng sangat yakin kalau di Kota Amoy ini terdapat pabrik Narkoba. Saya yakin itu (pabrik narkoba, red) ada, hanya belum ditemukan, katanya. (dik)

Pontianak Timur Banyak Kasus Pencurian PONTIANAK. Sepekan terakhir, kasus pencurian di kawasan Pontianak Timur menonjol. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada. Tak hanya kasus pencurian biasa, tapi juga termasuk kasus pencurian kendaraan bermotor. Dalam sepekan terakhir ini untuk wilayah kita pencurian lebih menonjol, baik itu pencurian biasa dan Curanmor. Rata-rata dari pelaku yang kita amankan dalam sepekan

terakhir sebagian besar kasus pencurian. Begitu juga dengan motor, ada sembilan kasus dalam sepekan terakhir ini, ungkap Kompol Bibit Triyono, Kapolsek Pontianak Timur, Minggu (11/9). Saat ini lokasi yang dianggap rawan Tanjung Raya I, termasuk kawasan Beting dan Jalan Panglima Aim. Di Beting dan Panglima Aim, kawasan Seruni, memang saat

ini rawan kasus pencurian dan Curanmor, ujarnya. Menurut Bibit, para pelaku tindak pidana ini beraksi pada waktu dini hari. Sehingga masyarakat diharapkan lebih waspada, karena pelaku memanfaatkan kelengahan korbannya. Rata-rata kejadiannya dini hari, baik itu pencurian biasa maupun Curanmor, kata Bibit. Dikatakan Kapolsek, kebanyakan pelaku pencurian men-

gonsumsi narkoba. Ini berdasarkan pengakuan pelaku yang berhasil diamankan. Mereka rata-rata menggunakan uang hasil kejahatan untuk mengonsumsi narkoba. Untuk menekan maraknya pencurian, jajarannya akan melakukan patroli di lokasilokasi yang dianggap rawan. Selain itu, pihaknya meminta peran serta masyarakat dalam menjaga Kamtibmas. Kalau memang mengetahui

adanya gangguan Kamtibmas, segera informasikan agar kita dari kepolisian dapat segera mengambil langkah-langkah konkrit, tegasnya. Bibit mengimbau masyarakat Pontianak Timur untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Karena angka kriminalitas meningkat, baik di rumah atau ketika keluar rumah harus lebih waspada. Tak boleh lengah, saling menjaga, imbaunya. (arm)

Api Menghanguskan Rumah Toko SANGGAU. Tolong.. ada kebakaran! Teriak melengking dari mulut warga Dusun Sosok Dua, Tayan Hulu, Sanggau, memberitahukan bahwa kediaman Saklan terbakar, Sabtu (10/9) sekitar pukul 22.15. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Penyebab kebakaran diduga arus pendek listrik. Apinya cukup besar, kita sudah berusaha untuk membantu memadamkan. Tapi tak mampu, ujar Adi salah seorang warga setempat.

Warga setempat berusaha untuk membantu memadamkan api yang menghanguskan rumah toko, menggunakan peralatan seadanya. Tak lama, petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi berusaha menjinakkan api. Untungnya cepat ditangani. Sehingga tak menjalar ke bangunan lain. Saklan histeris melihat api memangsa rumahnya. Hingga sekarang, petugas sedang melaksanakan penyelidikan dan penyidikan atas kejadian itu. (SrY)

Bangunan rumah yang dilahap api, kemarin.

M KHUSYAIRI

PONTIANAK. Juhairiah, 43, melaporkan Rs, kenalannya ke Mapolsek Pontianak Utara, Kamis (8/9) sore. Rs meminjam motor Honda KB 3569 SK milik Juhai, namun digadaikan kepada orang lain. Warga Jalan 28 Oktober Komplek Dwi Ratna Indah, Siantan Hulu, Pontianak Utara ini mengatakan, Rs mendatangi kediamannya untuk meminjam sepeda motor Minggu (3/9) pukul 10.00. Saat itu Rs beralasan meminjam sebentar untuk suatu keperluan. Lantaran sudah kenal, Juhai tak menaruh curiga, meminjamkan sepeda motor kesayangannya. Rupanya, Rs berulah lain. Sepeda motor yang dipinjamnya itu bukannya dikembalikan, malah digadaikan kepada orang lain. Bahkan Rs tak muncul-muncul. Juhai gelisah, motornya tak dikembalikan. Ketika mencari Rs, juhai menemukan motornya di salah satu rumah makan Padang, Jalan Tanjung Hulu. Ketika akan diambil, ternyata yang membawa motor tersebut orang lain. Orang tersebut tak mau mengembalikan motornya, karena sudah digadaikan kepadanya. Saya terkejut dan melapor ke kantor polisi, kesalnya. (arm)

Pickup hancur nabrak Pohon.

SYAMSUL ARIFIN

Mengantuk, Sopir Pikap Tabrak Pohon PONTIANAK. Sopir pikap bermuatan sayur menabrak pohon di Jalan Dr Wahidin Pontianak Kota, Minggu (11/9). Beruntung insiden itu tidak mengakibatkan korban jiwa, meskipun sopir dan penumpang sempat terjepit di dalam mobil. Menurut keterangan sopir pikap, Roni, 20, dirinya dari Punggur Kabupaten Kubu Raya menuju Pasar Pagi di Jalan Dr Wahidin tak jauh dari simpang empat Dr Wahidin-Dr Sutomo, Danau Sentarum-Pangeran Nata Kusuma, mengantar dagangan bibinya. Saya mengantuk, pas melintas seperti ada melihat bayang an orang yang sedang menyebrang, kata Roni saat ditemui di tempat kejadian perkara. Roni yang saat itu dalam kondisi mengantuk mengendarai mobilnya tidak stabil, posisi kendaraannya terlalu ke pinggir dan menghantam pohon. Mobil pikap rusak parah. Mobil sempat melintang di tengah jalan. Marya, bibi Roni yang ikut serta dalam mobil menderita luka parah di bagian kepalanya, akibat benturan dan pecahan kaca. Bunyi benturan cukup keras menarik perhatian warga. Mereka beramai-ramai mendatangi lokasi kejadian. Sekitar 30 menit, menggunakan alat seadanya, warga langsung mengevakuasi Roni dan bibinya dan dibawa ke rumah sakit. Saya dengar bunyi benturan yang sangat keras. Saya pikir ada rumah roboh, setelah saya keluar dan melihat ternyata mobil menabrak pohon. Dua orang di dalamnya sempat terjepit. Kami bergotong-royong menyelamatkan korban dengan alat seadanya, ada yang menggunakan linggis dan lain-lain, ungkap salah satu warga. Menurut warga, jalan tersebut sangat rawan kecelakaan. Sebelumnya juga ada orang mengalami kecelakaan, yakni sepeda motor menabrak orang. Terus terang Mas, disini sering sekali kecelakaan, terutama didekat jembatan dan ditikungan ini, katanya. (sul)


10

musyawarah kite

Warga gotong royong memperbaiki ruas jalan adisucipto, namun jalan tersebut kembali rusak.

Jalan Adisucipto Penuh Lubang SUNGAI RAYA. Warga Jalan Adi Sucipto Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya resah dengan rusaknya jalan di lingkungan mereka. Beberapa ruas jalan banyak yang berlubang dengan jumlah yang cukup banyak. Bahkan sebuah jembatan yang berada di Desa Teluk Kapuas sudah berlubang dan kini di tutupi dengan batang kayu. Sehingga, setiap pengendara yang melintas harus berhati-hati jika tidak ingin mereka terjatuh dari motor yang mereka kendarai. Jika banyaknya lubang pada jalan tersebut bukan terjadi baru berbulan-bulan, melainkan sudah hampir 2 tahun rusak seperti itu, ungkap salah seorang pedagang, Junai (40) kepada wartawan. Menurutnya, kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya kendaraan dengan bobot yang sangat berat melintas di jalan tersebut. Jalan rusak seperti ini sudah tahunan, bukan bulan lagi. Namun sampai sekarang tidak ada perhatian dari pemerintah terkait pembetulan jalan tersebut, kata pedagang yang biasa mangkal di Jalan Adisucipto ini. Padahal lubang yang ada di sepanjang jalan Adisucipto ini jumlahnya sangat banyak. Sehingga, tidak jarang pengendara motor terjatuh di dekat tempat dirinya berjualan. Dan terjatuhnya para pengendara motor tersebut bukan dikarenakan mereka saling bertabrakan, melainkan pengendara yang berusaha untuk menghindari besarnya lubang yang ada di sepanjang jalan tersebut. Lubang disini terlihat besar-besar, bahkan ada beberapa yang dalam sehingga pengendara harus lebih berhati-hati. Pernah suatu hari ada pengendara yang masuk ke dalam parit karena terkejut mengetahui adanya lubang di depannya. Tidak ada perhatian sama sekali dari pemerintah, baik kabupaten maupun provinsi mengenai kerusakan jalan ini, tuturnya. Banyaknya lubang yang ada di sepanjang jalan tersebut diperparah dengan kuranganya penerangan di beberapa ruas jalan. Ini diperparah dengan tidak adanya lampu penerangan jalan di sini. Saya berharap jika pemerintah segera memperbaiki jalan yang berlubang ini, karena kasihan para pengendara sudah banyak yang terjatuh, pintanya.(oen)

kubu raya Menuju Perubahan

Senin, 12 September 2011

Bupati Serahkan SIPI ke Nelayan Kakap SUNGAI RAYA. Sebanyak 41 Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI), dan 6 SIUP diserahkan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, SH, MH pada perwakilan nelayan dari Desa Sungai Kakap Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya, akhir pekan kemarin. Dokumen ini sangat penting bagi nelayan Sungai Kakap. Sebab berbekal SIPI dan SIUP mereka dapat berbulan-bulan hingga berminggu-minggu menjelajahi menangkap ikan di samudera. Pemberian SIPI secara cumacuma ini, tentu sangat diharapkan warga yang menggantungkan hidup mereka dari melaut. Sebagian besar memang kapal nelayan jenis ini memburu ikanikan besar, seperti jenis hiu dan lainnya yang bernilai ekonomi tinggi. Namun, sejak setahun belakangan ini mereka menjadi was-was lantaran bingung mau mengurus Surat Ijin Penangka-

YUNIARDI/EQUATOR

Bupati menyerahkan SIPI kepada perwakilan nelayan Sungai Kakap. pan Ikan (SIPI), padahal tanpa surat tersebut, bisa jadi kemana pun mereka bersandar (di luar Kubu Raya, red), perjalanan mereka jelas tidak lengkap secara administrasi. Hal ini terjadi lantaran, hingga saat ini Dinas Perikanan dan

Kelautan Kabupaten Kubu Raya masih menyusun dan merancang Peraturan Daerah terkait SIPI dan sejenisnya. Sehingga pengajuan SIPI tidak juga ada titik terang, alhasil ketika mengetahui ini, Bupati Kubu Raya langsung mengambil kebijakan untuk

menggratiskan permohonan SIPI bagi nelayan Sungai Kakap, dan dipertegas dengan Peraturan Bupati Kubu Raya terkait SIPI. Sebagai bupati saya minta maaf kepada nelayan atas terkendalanya SIPI dan berdampak banyaknya nelayan yang tidak bisa melaut, bahkan saya dengar laporan ada beberapa kapal nelayan Sungai Kakap yang terpaksa ditahan karena tidak memiliki SIPI, ungkap Muda, usai menyerahkan secara simbolis SIPI kepada perwakilan nelayan di Desa Sungai Kakap. Beberapa bulan lalu, karena tidak adanya kepastian dikeluarkannya SIPI, beberapa nelayan Sungai Kakap ada yang mengurus perizinan di Kabupaten induk dan Provinsi. Persoalan ini cukup lama berlangsung, namun baru beberapa hari belakangan ini laporannya masuk ke saya. Jadi un-

tuk menebus masalah ini, saya menggratiskan permohonan perizinannya, kata Muda. Ia berharap, setelah SIPI tidak lagi menjadi persoalan, nelayan Sungai Kakap maupun di Kubu Raya yang akan mengurus SIPI, tidak lagi resah dan takut untuk melaut. Muda menjelaskan, saat ini banyak kendala untuk pengurusan berbagai perizinan. Melalui Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (Pelayanan Satu Pintu), Pemkab Kubu Raya memberikan kemudahan sepenuhnya kepada masyarakat. Seorang nelayan, Samsudin, 42, menuturkan, sebetulnya persoalan ini tidak perlu sampai ke Bupati. Namun karena sudah terlalu lama, dirinya dan rekan-rekan nelayan lain tidak mendapatkan kejelasan, akhirnya aspirasi ini disampaikan langsung kepada Bupati.(oen)

Halal Bihalal Wakil Bupati Kubu Raya

Gelar Wayang Semalam Suntuk SUNGAI RAYA. Guna mempererat tali silaturahmi, Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Kalimantan Barat, menyelenggarakan halal bi halal yang digabungkan dengan pentas budaya bekerjasama dengan FLAB Kubu Raya yang menghadirkan pergelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk ,di halaman kediaman Wakil Bupati Kubu Raya, Dr. Andreas Muhroten, MSi, di Jalan Adi Sucipto, Gang 822, No 22 Sungai Raya. Masyarakat yang menyenangi pergelaran wayang pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, hal itu terlihat dari banyaknya warga yang datang ke lokasi kegiatan. Turut hadir dalam kegiatan silaturahmi, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, SH, MH, Kapolresta Pontianak, Ketua dan Anggota FLAB Kubu Raya, serta unsur pimpinan dan anggota DPRD, serta unsur Muspika Kubu Raya. Kegiatan semakin semarak dengan penampilan pentas budaya dari masing-masing etnis

yang ada di Kubu Raya. Diawali dengan penampilan Barongsai, Tari Rinyuang mewakili etnis Dayak, Jaipong dari jawa Barat, Tarian Melayu(Tundang), Tarian Dari Jawa Tengah serta ditutup dengan penampilan tarian Madura tunduk Macen . Seusai pentas budaya, dilanjutkan dengan sambutan dari para pejabat tinggi yang hadir serta ramah tamah seraya mempersiapkan acara puncak yaitu pergelaran wayang kulit yang menghadirkan dalang dari Surakarta dan Dalang Cilik Asal Kubu Raya. Ketua umum PEPADI Kalbar, Prof. H. Slamet Raharjo,SH mengatakan, kegiatan halal bi halal ini dilakukan dalam upaya mempererat dan menghangatkan tali silaturahmi PEPADI, dengan semua masyarakat Kubu Raya dan Kalimantan Barat, dengan menggandeng FLAB. Kegiatan ini juga, sebagai bentuk kepedulian PEPADI akan keberagaman etnis dan budaya di Kubu

Raya. Sehingga dalam kegiatan tersebut juga diberikan kesempatan, untuk menghadirkan kolaborasi etnis dalam pentas budaya yang digelar di sela-sela acara. Melihat keberagaman etnis yang ada di Kubu Raya, sudah menampilkan keseniannya masing-masing. Ada yang nari dan ada juga tundang, ini merupakan kekayaan budaya kita di Kubu Raya yang turut serta kita jaga. Sehingga dalam kegiatan ini kita tidak hanya menampilkan Jawa saja, tetapi kita kolaborasi dengan etnis lain, tuturnya pada wartawan. Slamet juga berharap, kegiatan serupa dapat menjadi pemersatu seluruh etnis di Kalbar. Sehingga spirit pemekaran KKR bisa terus menjadi motivasi untuk semua masyarakat kita untuk bersatu membangun daerah ini, ingatnya. Sementara itu, Bupati Muda Mahendrawan melihat, kegiatan yang digelar cukup baik dalam mempersatukan masyarakat. Mengingat, masyarakat KKR

Wakil Bupati menerima cendera mata wayang kulit dari dalang. YUNIARDI/EQUATOR yang sangat heterogen dengan kehadiran berbagai etnis dan budaya di daerah. Ini juga sebuah kekayaan KKR, dimana keberagaman budaya itu bisa menjadi spirit bagi masyarakat Kubu Raya, Kalbar dan bahkan Indonesia. Karena merupakan sebuah spirit Kabupaten Kubu Raya yakni Kubu Raya Untuk Indonesia . Luar biasa, di Kubu Raya kondisi masyarakat sangat heterogen dan ini upaya perekat yang baik melalui budaya, membangkitkan emosional dan optimisme masyarakat, melalui budaya ini saling memperkuat dan menggali serta memberikan nilai-nilai

yang baik untuk generasi kita ungkap Muda. Muda juga berharap, kegiatan seperti ini betul-betul dapat membangkitkan semangat bagi masyarakat di Kubu Raya, membangun kebersamaan melalui budaya. Sehingga terbangun spirit yang sama dalam membangun Kubu Raya. Senada juga dituturkan Wakil Bupati Kubu Raya, Andreas Muhrotein, serta Ketua FLAB Jipridin MSi, agar semacam ini menjadi bagian dari perekat tali silaturahmi, dan landasan kebersamaan serta nilai budaya ini menjadi sebuah kekayaan Kabupaten Kubu Raya, yang kedepan akan terus dilestarikan.(oen)

gema kabupaten pontianak

derap bestari

Atlet Butuh Perhatian BEBERAPA atlet berprestasi dan pelatih asal Kabupaten Pontianak mendapatkan penghargaan untuk mengikuti Pelatihan Nasional (Pelatnas) Sea Games 2011 di Palembang mendatang. Namun, mereka mengaku prihatin lantaran tidak adanya perhatian dari pemerintah daerah. Kami memulai Pelantas sejak bulan Mei lalu. Sampai dengan bulan September 2011 ini, kami belum pernah dikunjungi atau dihubungi Pemerintah Kabupaten Pontianak. Padahal, kepedulian dan perhatian dari pemerintah daerah merupakan support untuk atlet agar lebih semangat dalam mencapai prestasinya, ungkap Pelatih Balap Sepeda Pelatnas asal Kabupaten Pontianak, Benny Van Aert. Dijelaskannya, hanya segelintir orang yang terpilih untuk masuk dalam Pelatnas. Sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 85 tahun 2011 tentang perubahan nama atlet, pelatih dan mekanik serta penyempurnaan program Indonesia Emas 2011 tertanggal 19 Juni 2011 yang diteken oleh Ketua Dewan Pelaksana, Rita Wibowo. Pemerintah daerah harusnya bangga dengan prestasi atlet dan pelatih yang bisa masuk dalam Pelatnas. Karena, tidak semua atlet atau pelatih diberangkatkan ke Pelatnas. tentu saja, tidak semua atlet dan pelatih bisa mudah masuk ke Pelatnas, timpalnya. Dalam pelatnas, Benny ditunjuk sebagai pelatih balap sepeda bersama atletnya Fitriyani. Kemudian ada pula nama pelatih balap sepeda kelas olyimpic scratch, Suwandara dengan atletnya, Rahmadhana. Kabupaten Pontianak juga berhasil menempatkan satu atlet anggar yakni Verdiana yang saat ini masih berada di Shanghai dalam masa persiapan Sea Games mendatang. Kami berada di Pelatnas ini membawa nama daerah. Karenanya, kami merasa sangat membutuhkan perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah. Atlet dan pelatih daerah lain sering dikunjungi pejabat dan pemimpin asal daerah mereka. Namun, kami sama sekali belum pernah dikunjungi, sesalnya. Kasi Olahraga Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Djarot mengatakan, pihaknya berusaha untuk mendapatkan bantuan anggaran dari KONI untuk membantu para atlet dan pelatih asal Kabupaten Pontianak yang mengikuti pelatnas sea games. Kami bukannya tidak ada perhatian. Saat ini Kami sedang berupaya untuk mendapatkan dana dari KONI untuk diberikan kepada atlet dan pelatih di Pelatnas, sebagai bentuk apresiasi dan dukungan pemerintah daerah, ungkapnya. (shn)

HUT Pramuka, Kwarcab Terima Penghargaan MEMPAWAH. Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-50 tahun 2011 di Kabupaten Pontianak akan berlangsung sederhana. Rencananya, Kwarcab Pramuka menggelar apel bendera di halaman Kantor Bupati Pontianak pada 14 September. Pada peringatan HUT Pramuka tingkat Kabupaten Pontianak, kita akan menggelar upacara bendera di halaman Kantor Bupati Pontianak. Sebelumnya, peringatan HUT Pramuka ini sudah kami peringati dengan menggelar buka puasa bersama adik-adik peserta Jambore nasional beberapa waktu lalu, kata Ridwan A Wahab, Sekretaris Kwarcab Pramuka Kabupaten Pontianak, kemarin. Selain melaksanakan upacara bendera di tingkat kabu-

paten, ungkap Ridwan, Kwarcab Pramuka Kabupaten Pontianak juga akan mengikuti upacara bendera di tingkat Kalbar. Upacara tersebut akan dipusatkan di Kabupaten Landak pada 19 September mendatang. Kami juga akan ikut pada upacara bendera peringatan HUT Pramuka ke-50 tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Landak, imbuhnya. Pada upacara bendera tingkat Provinsi Kalbar di Landak tersebut, ungkap Ridwan, Kwarcab Pramuka Kabupaten Pontianak akan mendapatkan beberapa penghargaan yang diberikan pengurus Pramuka Kalbar kepada pengurus Kwarcab Kabupaten Pontianak. Diantaranya penghargaan untuk pembina cabang andalan dan lainnya.

Untuk penghargaan bintang melati akan diberikan kepada Kak Kwarcab Pramuka Kabupaten Pontianak, H Rahmad Satria dan Andalan Cabang, Kak Usman Sabli. Sedangkan penghargaan bintang dharma bhakti akan diberikan kepada H Syahril dan Pukwadi, timpalnya. Melalui peringatan HUT Pramuka ke-50 tahun 2011 ini, Ridwan berharap dapat dijadikan momentum yang tepat untuk meningkatkan mutu dan kualitas pembinaan serta pendidikan generasi Pramuka di Kabupaten Pontianak. Sebagaimana amanat UU Nomor 12/2010 tentang gerakan Pramuka. Kami telah mempersiapkan beberapa target pencapaian program kerja yang strategis untuk peningkatan mutu dan

kualitas gerakan Pramuka di daerah ini. Misalnya, membenahi kepengurusan di tingkat kwartir ranting. Maupun membenahi gugus depan (Gudep) di seluruh tingkatan Pramuka di Kabupaten Pontianak, tuturnya. Lebih jauh, pihaknya juga mengharapkan dukungan dan kerjasama semua pihak terkait terhadap pengembangan dan peningkatan gerakan kepramukaan. Mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga di lingkungan pendidikan. Untuk tingkat kabupaten, kami sangat mengapresiasi besarnya dukungan yang diberikan pemerintah daerah. Kami juga mengharapkan partisipasi dari para Mabiran atau Camat di lingkungan kerjanya masing-masing. Untuk lebih menggalakkan

dan mempopulerkan gerakan kepramukaan, harapnya. Sedangkan di lingkungan pendidikan, imbuhnya, Kwarcab Pramuka Kabupaten Pontianak bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora). Hendaknya dinas terkait dapat mengintruksikan kepada sekolah yang ada untuk membentuk Gudep-Gudep di lingkungan pendidikannya. Kami akan terus memantau perkembangan Gudep-Gudep ditingkat sekolah. Mulai dari SD, SMP maupun SMA. Sebab, lingkungan pendidikan merupakan sarana yang strategis dalam meningkatkan mutu dan kualitas gerakan Pramuka. Kepada seluruh Pramuka di Kabupaten Pontianak, saya ucapkan selamat HUT Pramuka ke-50, papar Ridwan. (shn)

Pemkab Serahkan Bansos Masyarakat Miskin

SUNGAI PINYUH. Upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, Pemerintah Kabupaten Pontianak menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) kepada masyarakat miskin di Kecamatan Sungai Pinyuh, kemarin. Bansos yang diserahkan Camat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal itu berupa bahan materil bangunan. Mewakili Pemerintah Kabupaten Pontianak, saya menyerahkan Bansos ini kepada masyarakat yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan di Kecamatan S u n g a i Pinyuh, Realisasi proyek jalan rabat beton Peniti-Segedong merupakan salah satu perkata Syamsiapan untuk menyongsong penyelenggaraan MTQ di Kabupaten Pontianak. sul Rizal.

Bansos yang diberikan berupa bahan materil bangunan diserahkan kepada 20 Kepala Keluarga (KK) masyarakat miskin di Kecamatan Sungai Pinyuh. Bahan material yang diberikan pemerintah 60 keping seng gelombang, 115 keping papan lantai dan dinding, lima keping triplek, tiga keping seng polos, 12 batang kayu ukuran 4x6, enam batangan kayu ukuran 7 x 7, 15 kilogram cat air dan ensel untuk pintu, jendela serta paku. Dalam kesempatan itu, Syamsul Rizal berpesan agar masyarakat penerima Bansos dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik mungkin. Masyarakat hendaknya bersyukur, meskipun Bansos tersebut belum mampu memenuhi secara keseluruhan akan kebutuhan masyarakat. Bantuan yang diberikan ini harus dimanfaatkan dengan baik, sesuai dengan kegunaannya. Jika bantuan diselewengkan atau

tidak digunakan sebagaimana mestinya, maka masyarakat akan ditegur dan diperingatkan oleh pemerintah. Karena sewaktu-waktu akan dipantau oleh pemantau yakni Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), tuturnya. Syamsul Rizal berharap, masyarakat dapat bergotong-royong dan saling bahu-membahu merealisasikan Bansos tersebut. Agar, terjalin rasa kebersamaan dan kekeluargaan di lingkungan masyarakat sendiri. Mudah-mudahan Bansos ini dapat direalisasikan untuk meningkatkan level kelayakan tempat tinggal masyarakat kita yang kurang beruntung. Insya Allah, jika Bansos ini dapat direalisasi dengan baik dan benar, tahun-tahun akan datang kita berpeluang untuk mendapatkannya kembali, paparnya. TKSK Kecamatan Sungai Pinyuh, Sakur mengungkapkan,

hasil monitoring yang dilakukan pihaknya menunjukkan banyaknya masyarakat di Kecamatan Sungai Pinyuh yang memiliki tempat tinggal tidak layak huni. Namun, keterbatasan bantuan yang ada sehingga hanya 20 KK yang kebagian Bansos. Jumlah KK penerima Bansos yang diusulkan ada banyak. Namun, Bansos ini tidak hanya untuk Kecamatan Sungai Pinyuh saja. Melainkan juga kecamatan lain di Kabupaten Pontianak. Sehingga perlu dilakukan pembagian secara adil dan merata, tuturnya. Dalam realisasi Bansos tersebut, Sakur menegaskan, pihaknya akan melakukan monitoring dan pengawasan di lapangan. Karenanya, masyarakat penerima bantuan hendaknya dapat merealisasikan Bansos itu sebagaimana mestinya. Material Bansos tidak boleh dijual. Kami akan melakukan

pengawasan terhadap masyarakat penerima Bansos. Jika diketahui ada warga penerima Bansos yang menjual material itu, maka akan kita laporkan kepada dinas. Tentu masyarakat bersangkutan akan ditindak dan diberikan teguran, tegasnya. Terkait penyaluran Bansos, Syamsul Rizal mengatakan, dilakukan dengan cara seleksi dan penjaringan di lapangan secara riil, sebagaimana kondisi masyarakat calon penerima Bansos. Setelah memenuhi kriteria yang ditetapkan sebagai penerima bantuan, barulah pihaknya menetapkan realisasi bantuan tersebut. Banyak rumah tidak layak huni di Kabupaten Pontianak. Karenanya, penyaluran Bansos yang kami lakukan benar-benar selektif. Masyarakat penerima bantuan harus benar-benar membutuhkan dan tidak terindikasi upaya untuk menjual material yang diberikan, tegasnya. (shn)


11

suare kite

Junjung Tinggi Kepribadian Positif Singkawang. Kota Singkawang merupakan salah satu tujuan (destinasi) wisata di Kalbar, seperti tampak pada waktu Lebaran beberapa waktu lalu. Oleh karenanya, masyarakatnya di kota wisata ini dituntut untuk menjunjung t ingg i kepribadian positif. Kita sebagai bangsa Indonesia harus menjunjung kepribadian positif. Hal ini melahirkan Sapta Pesona, diantaranya ramah tamah. Dengan sikap itu, wisatawan yang datang akan puas dan ingin berkunjung kembali, kata Dr Kanjeng Raden Aryo (KRA) Hasan Karman NotoHasan Karman hadiningrat, Walikota Singkawang ditemui di Mess Daerah, baru-baru ini. Menurut Hasan, kepribadian positif merupakan salah satu pendukung utama untuk meningkatkan dunia kepariwisataan di Kota Singkawang, di samping alam (nature), budaya (culture), kuliner (food) dan keuangan (money). Tuhan telah menganugerahkan Singkawang dengan alam yang indah dan menjadi daya tarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Selain itu, Kota Amoy ini juga mempunyai budaya yang beragam yang dapat menarik minat masyarakat untuk kembali berkunjung. Tidak ketinggalan kuliner, semuanya dapat diolah dari berbagai budaya sendiri di Kota Singkawang. Bila ini dimanfaatkan dengan baik tentunya akan mendatangkan uang. Itulah industri pariwisata, terang Hasan. Hal tersebut tentunya akan lebih baik lagi bila didukung sikap masyarakat yang ramah terhadap para pengunjung. Sehingga mereka bersedia datang kembali di masa mendatang. Bila jumlah kunjungan wisata terus meningkat, tentunya akan berdampak positif bagi seluruh bidang kehidupan (multiplier effect) masyarakat Kota Singkawang untuk meningkatkan pendapatannya. (dik)

Senin, 12 September 2011

Pasca Lebaran, Harga Kebutuhan Pokok Masih Tinggi Singkawang. Hampir dua minggu setelah (pasca) Hari Raya Idulfitri 1432 Hijriah, harga beberapa kebutuhan pokok masih mahal ketimbang sebelumnya. Di antaranya telur, sebelumnya sekitar Rp 18 ribu per kilogram, kini masih Rp 24 ribu. Kalau kami ini sebagai pengusaha rumahan, sangat mengharapkan harga telur normal kembali, seperti sebelum Lebaran, harap Asbul, salah seorang pengusaha roti di Pasar Beringin Singkawang ditemui di tengah kesibukannya, kemarin (11/9). Mahalnya harga telur, memang kerapkali dikeluhkan para pedagang kecil di Kota Singkawang. Apalagi ketika menjelang Lebaran yang harganya pernah menyentuh

Rp 27-30 ribu per kilogram. Kenaikan harga telur tersebut tentunya berdampak signifikan terhadap biaya produksi. Pada akhirnya, produk yang sampai ke konsumen menjadi sulit terjangkau. Sehingga tingkat pembelian menjadi berkurang. Selain para pengusaha kecil yang sangat merasakan kenaikan harga telur tersebut, para ibu rumah tangga juga turut terkena imbasnya. Bila mereka membeli di toko-toko, harga telur mencapai Rp 1.500 per butir. Seperti yang diakui, salah seorang warga Kecamatan Singkawang Tengah, Noni yang ditemui di salah satu toko usai membeli telur. Kalau sebelum Lebaran tidak sampai

segini harganya (Rp 1.500 per butir, red), katanya. Kendati pasca Lebaran terjadi penurunan harga, dari sekitar Rp 27-30 ribu menjadi Rp 24 ribu per kilogram, tapi masih cukup memberatkan ibu-ibu rumah tangga. Kita jadi harus benar-benar mempertimbangkan belanjaan, ujar Noni. Terhadap masih tingginya harga telur ini, Noni mengharapkan campur tangan Pemkot Singkawang. Pemerintah harus bisa melihat kondisi ini. Tidak hanya telur saja, tetapi pengawasan terhadap kebutuhan bahan pokok lainnya usai Lebaran kali ini, katanya. Hal senada diutarakan, salah seorang pedagang Pasar Berin-

Pasca IdulďŹ ri harga sembako di pasaran masih tinggi. gin, Abui. Menurutnya, setidaknya pemerintah mengambil langkahlangkah konkrit untuk menormalkan harga kebutuhan pokok. Sewaktu kita mengambil barang di agen, memang sudah mahal, tidak mungkin kita menjualnya dengan harga yang lebih murah, karena

Mordiadi

namanya pedagang tentu tidak mau rugi, paparnya. Berdasarkan pantauan Equator di pasar-pasar Kota Singkawang, harga beberapa kebutuhan pokok memang masih cukup tinggi, tetapi terus berangsur turun usai Lebaran ini. (dik)

Tak Ada Retribusi Telur Ayam Ras

Pandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Kota Singkawang terhadap Raperda APBD Perubahan 2011, Jumat (9/9) lalu di Ruang Utama DPRD Kota Singkawang. Mordiadi

Singkawang. Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Singkawang mempertanyakan kontribusi telur ayam ras bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena potensinya cukup menjanjikan. Tetapi Pemkot Singkawang tidak bisa mem-

SAMBAS

singkawang Spektakuler

berlakukan pungutan retribusi telur ayam ras. Apakah telur ayam ras telah memberikan kontribusi terhadap PAD Kota Singkawang, kata Aloysius Kilin, Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD

Kota Singkawang ditemui di tempat kerjanya, baru-baru ini. Peredaran telur ayam ras di Kota Singkawang cukup melimpah. Sehingga menurut Aloysius, hal tersebut sangat berpotensi untuk dijadikan salah satu item pungutan untuk meningkatkan PAD. Sayangnya, Pemkot Singkawang tidak dapat memberlakukan pungutan terhadap retribusi telur ayam ras itu. Seperti yang dijelaskan Wakil Walikota Singkawang, Drs H Edy R Yacoub MSi. Selama ini retribusi telur ayam ras belum pernah di pungut, apalagi dengan adanya Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah, maka daerah tidak diperkenankan untuk memungut pajak

retribusi di luar ketentuan peraturan tersebut, jelas Edy. Hal tersebut disampaikannya ketika menjawab Pandangan Umum (PU) Fraksi-fraksi di DPRD Kota Singkawang terhadap Raperda APBD Perubahan 2011, Jumat (9/9) lalu di Ruang Utama DPRD Kota Singkawang. Selain menjelaskan tentang pertanyaan Fraksi Demokrat tersebut, dalam paripurna itu Edy juga menjawab beberapa pertanyaan dari fraksi-fraksi di DPRD Kota Singkawang. Diantaranya mengenai perbedaan item belanja pegawai pada kelompok belanja tidak langsung antara Nota Kesepakatan KUA-PPAS dengan Raperda Perubahan yang ditanyakan Fraksi Golkar melalui Sekretarisnya, Reni Asmara Dewi.

Edy menjelaskan, saat penyampaian nota kesepakatan KUA-PPAS, item belanja pegawai pada kelompok belanja tidak langsung masih belum sempurna, akan tetapi setelah dilakukan veriďŹ kasi terhadap total alokasi belanja pegawai secara keseluruhan, maka disempurnakan dalam Raperda Perubahan. Selain itu juga mengenai pendataan penduduk yang ditanyakan Fraksi Akseda, dimana hal tersebut telah dilakukan Dinsosdukcapil Kota Singkawang. Pemutahiran data kependudukan dilaksanakan pada Agustus hingga Oktober 2010 melalui mekanisme pengisian formulir oleh seluruh petugas pendataan yang dilaksanakan oleh RT kepada seluruh warganya, papar Edy. (dik)

sambas terigas

tumpahansalok

Benahi Rambu Lalu Lintas

SPDN Selakau Pindah ke Pemangkat

Simpang Gabsis Rawan Kecelakaan

Selakau. Akibat akses jalan di Desa Kuala, Kecamatan Selakau belum bisa dilintasi kendaraan berat, maka pengelola Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN) Selakau mengalihkan pelayanan SPDN Selakau ke SPDN Pemangkat. Sekarang ini pelayanan Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPDN Selakau berlangsung normal. Karena akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan berat, maka kita alihkan sementara di SPND Pemangkat sampai akses jalan dapat dilalui kendaraan berat. Meski demikian, pelayanan BBM bagi nelayan, harganya tidak ada perubahan, jelas Asmasi, Pengelola SPDN Selakau kepada wartawan, belum lama ini. Dijelaskan Asmadi, hingga saat ini kebutuhan BBM nelayan tetap terlayani, meskipun SPDN Selakau belum dioperasikan karena kondisi jalan yang jelek. Hasil pembicaraan bersama kontraktor, kondisi jalan belum bisa dibebani angkutan berat seperti angkutan BBM, terang Asmadi. Ditegaskan Asmadi, sejauh ini pihkanya belum menerima keluhan dari nelayan, karena para nelayan bisa membeli bensin maupun solar langsung ke SPDN Pemangkat. Mereka membeli BBM menggunakan mobil pikap secara kolektif, sehingga lebih mudah dan tidak ada masalah dengan angkutan, ujarnya. Masalah ini paparnya, sudah disampaikan ke PT Pertamina (Persero). Ia berharap pengoperasian SPDN Selakau bisa cepat direalisasikan, sehingga nelayan dapat membeli BBM langsung ke SPDN Selakau tanpa mengeluarkan biaya angkut lagi dari Pemangkat. (edo)

Sambas. Pembenahan ramburambu lalu lintas di jalan raya, khususnya di daerah rawan kecelakaan lalu lintas harus menjadi prioritas utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas. Salah satunya, persimpangan di dekat Lapangan Gabsis Sambas. Penataan ulang rambu lalu lintas, khususnya di daerah rawan kecelakaan dan sepi harus dilakukan untuk mengantisipasi tingginya angka kecelakaan di jalan raya. Cukup banyak korban jiwa melayang di jalan raya dalam beberapa bulan terakhir, ucap Syabas Khan, Wakil Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sambas kepada Equator, belum lama ini. Seiring majunya pembangunan di Kabupaten Sambas dan banyaknya jalan-jalan protokoler yang dilebarkan paparnya, semakin banyak pula pengendara kendaraan bermotor yang hilir mudik. Kondisi ini berpengaruh terhadap pengguna jalan raya. Pemkab Sambas dan aparat Polres Sambas harus cepat mengatasi dan mencari solusi. Harus ada kesamaan persepsi, mana yang lebih prioritas diutamakan untuk dibangun rambu lalu lintas maupun median jalan, desaknya. Menurut Syabas Khan, minimnya rambu lalu lintas jalan raya dan penempatan median (pembatas jalan) yang tidak tepat sasaran sudah banyak memakan korban. Seharusnya hal ini menjadi pelajaran dan introspeksi bagi semua pihak. Mesti dicari dimana letak kesalahan pembangunan rambu lalu lintas

muare ulakan

Bantah PJU Tebas Sering Padam Sambas. Kontraktor Penerangan Jalan Umum (PJU) Wilayah Kecamatan Pemangkat, Semparuk dan Kecamatan Tebas membantah kalau PJU di wilayah Kecamatan Tebas sering padam. Hal ini diungkapkan Hendri, Pelaksana Perwakilan CV Aneka Teknik Pemangkat, Kamis (8/9) lalu. Dijelaskan Hendri, sebagai perusahaan yang dipercaya Pemkab Sambas menangani PJU di tiga kecamatan tersebut, pihaknya bertanggungjawab dan siap menerima kritik dari masyarakat. Menurutnya, keluhan salah satu warga Tebas, Wawan seperti diberitakan sebelumnya tidak benar. Beberapa minggu terakhir PJU sudah baik. Memang awal puasa ada yang padam, setelah ada kritikan kita benahi, dan hingga sekarang PJU di wilayah kerja saya selalu saya kontrol, tegas Hendri. Ia mengimbau, bila warga menemukan ada PJU yang padam di wilayah Pemangkat, Semparuk dan Tebas agar segera diinformasikan kepadanya. Sebagai mitra kerja Pemkab Sambas dan bentuk pelayanan perusahaannya kepada masyarakat, maka pihaknya siap membenahi PJU yang kondisinya tidak baik. Untuk pengaduan kondisi PJU di wilayah tersebut, masyarakat dapat menghubungi Rizal 085245608362 atau Bob 085252605704. Kerjasama yang baik sangat kami harapkan, harapnya. (edo)

Banyak rambu lalu lintas di Kabupaten Sambas harus segera dibenahi. Salahnya, pembatas jalan di depan Stadion Gabsis. M Ridho

maupun median jalan. Sehingga tidak saling menyalahkan saat terjadi kecelakaan. Harus segera dibenahi, karena dampak dan akibatnya yang

merasakan adalah masyarakat, ingatnya. Di tempat terpisah, Kasat Lantas Polres Sambas AKP Jovan Reagan

Sumual SH SIk kepada Equator, belum lama ini menjelaskan, tanggal 18 Agustus 2011 telah diadakan rapat membahas median jalan di

Fraksi Golkar Desak Defenitifkan SOPD Sambas. Fraksi Partai Golkar DPRD Sambas mendesak Bupati dan Wakil Bupati Sambas segera mendefenitifkan kabinetnya. Tujuannya, supaya Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) mampu mendukung jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Sambas. Desakan ini disampaikan Fraksi Partai Golkar dalam pandangan umum (PU) terhadap rancangan peraturan daerah (Raperda) Kabupaten Sambas tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2011, belum lama ini.

Guna meningkatkan reformasi birokrasi di lingkungan Pemkab Sambas, Bupati dan Wakil Bupati Sambas periode 2011-2016 setelah dilantik seharusnya sudah memiliki langkah dari program yang diusung. Salah satunya reformasi birokrasi, diantaranya revisi SOPD dan pengisian jabatan. Kalau perlu bupati segera menetapkan Sekretaris Daerah (Sekda) defenitif, yang merupakan motor penggerak roda organisasi di pemerintahan, jelas Minhad Zulfan, Juru Bicara Fraksi Partai Golkar. Ditambahkan Minhad, selain jabatan Sekda, ia juga mengingatkan

bupati agar segera mendeďŹ nitifkan jabatan Kepala Badan Pembangunan Daerah (Bappeda). Alasannya, Bappeda merupakan dapur pembangunan di Kabupaten Sambas. Dalam hal ini, kami minta bupati menjelaskan kepada jajarannya tentang tugas, fungsi dan kedudukan DPRD, karena tupoksi (tugas pokok dan fungsi, red) tersebut hanya sebatas dipahami pimpinan dan kalangan tertentu di masing-masing SKPD, desaknya. Selain itu, Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Sambas diminta bisa

memperbaiki pelayanan, karena kesan yang terlihat, untuk kegiatan masyarakat urusannya selalu terbelit-belit, sedangkan untuk birokrasi urusannya cepat. Keluhan ini sudah banyak disampaikan masyarakat yang berurusan dengan Bagian Kesra. Ini harus diperhatikan dalam memberikan pelayanan, meskipun harus dipahami bahwa Kesra bekerja dengan prinsip kehati-hatian, jelasnya. Sedangkan berkaitan dengan belanja daerah, Fraksi Golkar memberikan beberapa saran bagi eksekutif agar seluruh kegiatan yang sudah

kota Sambas bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sambas, Dinas Perhubungan, Dinas PU Bina Marga, PU Cipta Karya, Disporabudpar, Sat Pol PP, Camat Sambas dan Bagian Pembangunan Setda Sambas. Pada rapat tersebut, Polres Sambas mengungkapkan seringnya terjadi kecelakaan di persimpangan Gabsis. Penyebabnya, kondisi median jalan yang kurang baik dan belum didukung lampu penerangan jalan serta rambu-rambu lalu lintas lainnya. Dalam rapat tersebut, kami (Polres Sambas, red) sudah menyarankan kepada pemerintah agar median jalan diratakan, guna menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas, jelasnya.Dalam rapat terungkap, kalau median jalan yang dibangun merupakan pembatas jalan untuk mendukung pengoperasian traffic light yang telah dibangun sejak tahun 2009 melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Median tersebut merupakan aset daerah. Jadi untuk penghapusan median jalan ini harus melalui mekanisme dan prosedur hukum sesuai ketentuan yang berlaku, yaitu tentang penghapusan aset, ungkapnya. Sambil menunggu pengoperasian traďŹƒc light jelasnya, median jalan yang ada harus segera diperbaiki sesuai standar yang layak dan didukung sarana rambu-rambu lalu lintas lainnya. Juga penerangan lampu jalan guna mengurangi terjadinya kecelakaan. Inilah hasil rapat di Kantor Bupati Sambas, pungkas Jovan. (edo)

disepakati bersama dalam pembahasan APBD murni tahun 2011, khususnya yang menyangkut kepentingan rakyat dapat direalisasikan. Ini demi menjaga konsitensi pemerintah di mata rakyat, ingatnya. Makanya, badan anggaran legislatif dan eksekutif mestinya benarbenar memahami belanja tambahan maupun pergeseran anggaran yang sifatnya darurat maupun luar biasa. Selain itu, dapat mengurangi seluruh anggaran yang sifatnya belanja mendahului. Sedangkan masalah pendapatan yang bersumber dari dana manapun, hendaknya dimasukan dalam kas daerah dan selanjutnya dibahas bersama DPRD sebelum dialokasikan, tegasnya. (edo)


melawi membangun

12 apai kato kito

Menyangkut Pelayanan Publik

PKR Kebutuhan Masyarakat Timur Kalbar Nanga Pinoh. Masih banyak daerah pedalaman di timur Kalbar yang masih belum tersentuh pembangunan. Hingga bagi masyarakat timur Kalbar, terutama Melawi, pembentukan PKR merupakan kebutuhan untuk mengejar ketertinggalan. Pembentukan Kapuas Raya bukan keinginan, namun kebutuhan agar masyarakat Melawi dapat mengejar ketertinggalan. Masyarakat kabupaten di timur Kalbar ini masih dikatakan sebagai daerah pedalaman. Mau sampai kapan dikatakan pedalaman, segera bentuk PKR, kata wakil Ketua Persatuan Forum Kesatuan Pemuda Melayu (PFKPM), Armin, SP MSi kemarin. Dijelaskannya, pembentukan PKR merupakan kebutuhan sebab pembangunan di Kalbar secara umum masih belum merata. Banyak daerah-daerah pedalaman di kabupaten timur Kalbar, terutama Melawi masih belum tersentuh pembangunan. Sarana-sarana yang menjadi hak dasar masyarakat masih belum tersedia. Misalnya, ketersediaan air bersih, sementara potensi sumber air bersih sangat banyak di daerah ini. Kemudian kebutuhan pendidikan masih jauh dari harapan. Banyak anak-anak di daerah ini yang masih belum mengenyam pendidikan dasar, sebab sekolah masih jauh dari pemukiman mereka. Bahkan, SMA negeri di Melawi masih hitungan jari saja. Di Kecamatan Ella dan Menukung tidak ada SMA Negeri. Begitu pula di Kecamatan Belimbing Hulu. Hal sama juga terjadi di Sayan, Tanah Pinoh Barat. Dipaparkan Armin, insfrastruktur di wilayah timur Kalbar belum memadai. Jalan provinsi, di Sanggau, Sekadau, Melawi, Sintang masih rusak. Kerusakan ini telah terjadi bertahuntahun. Sementara pemerintah provinsi tidak berdaya untuk segera memperbaikinya. Di Melawi saja, jalan provinsi masih belum diperbaiki. Hingga masyarakat Sokan, Tanah Pinoh, Tanah Pinoh Barat dan Sayan saat ini menderita lantaran jalan yang tak kunjung baik. Tidak ada peran gubernur Kalbar. Memang mereka tidak mampu, ujarnya. Ia menilai, pemerintah Provinsi Kalbar, masih belum memberi pelayanan pada masyarakat Melawi secara maksimal. Sebaliknya, bila terbentuk PKR, maka pelayanan terhadap masyarakat di timur Kalbar akan semakin dekat. (aji)

Perjelas Status Sekretaris Desa Nanga Pinoh. Kejelasan status sekretaris desa (Sekdes), hingga saat ini belum mendapat kejelasan. Baik itu mengenai perpanjangan kontrak maupun mengenai tunjangan atau hak yang harus mereka terima. Hal tersebut juga menjadi keluhan masyarakat desa sebagai penerima pelayanan. Hal itu seperti yang disampaikan warga Kecamatan Tanah Pinoh,

Tour & Travel

dibagikan. Apalagi itu menyangkut hak. Untuk anggaran tunjangan, itukan sudah ada di APBD, cetusnya. Menurutnya, tunjangan Sekdes memang harus dibayar sesuai dengan SK. Namun apabila SK perpanjangan kontrak saat ini belum diberikan, bagaimana tunjangan para Sekdes tersebut mau dibayar. Sementara saat ini para Sekdes

masih terus bekerja meskipun tidak maksimal. Ditambahkannya, kebiasaan tahun-tahun yang lalu, pada Nonvember satu tahun sebelumnya atau tiga bulan sebelum perpanjangan kontrak, surat edaran perpanjangan kontrak sudah diedarkan. Namun pada tahun ini dari Januari sampai September belum ada kejelasan. Apalagi tunjangannya belum ada

diterima, ujarnya. Kusmas Hadi mengakui, dirinya memang tidak memiliki kepentingan apa-apa mengenai masalah kejelasan Sekdes tersebut. Namun hal itu menyangkut pelayanan publik di tingkat desa. Sebenarnya saya bicara ini tidak ada kepentingan apa-apa, tapi mengingat pelayanan publik ditingkat desa, maka ini harus jelas, pungkasnya.(ira)

Tingkatkan Tali Silaturahmi Nanga Pinoh. Masih dalam suasana hari raya idul fitri, Pemkab Melawi menggelar Halalbihalal, Jum at (9/9) lalu, di pendopo rumah jabatan Bupati Melawi. Bupati Melawi, H. Firman Muntaco,SH MH mengajak di bulan kemenangan ini terus meningkatkan tali silaturahmi antarsesama pegawai di lingkungan Pemkab Melawi. Kita buang rasa curiga dan rasa kecemburuan sosial antarsatu sama lainnya, ungkapnya.

Perwakilan Kalbar

WUJUDKAN NIAT DP: 3,5 Jt (Umroh) ANDA KE TANAH SUCI 5 Jt (Haji) Sisanya bisa diangsur Daftar segera Umroh dan Haji murah dan terjangkau

Melayani: - Umroh - Umroh Plus - Haji Plus - Tiket pesawat

Desa Suka Maju Kusmas Hadi Saputra. Menurut dia, status kejelasan Sekdes membuat kinerja Sekdes kurang maksimal. Kejelasan status Sekdes belum ada. Apakah diperpanjang atau tidak kontraknya. Begitu juga masalah tunjangan Sekdes tersebut, ungkapnya kepada wartawan, kemarin. Lebih lanjut dia menjelaskan, masalah tunjangan seharusnya sudah

Pemkab Gelar Halalbihalal

ARMINAREKA PERDANA H MAA 8 JA TIS 1 GRA

Senin, 12 September 2011

Contact person HENDI: 08156873535 HENDI: VONNY:: 081257924050 VONNY

TERBAIK, TERPERCAYA DAN UTAMAKAN PELAYANAN Office: (H.A. Muchrin) Jl Juang No 123 Nanga Pinoh, Kab. Melawi 78672, telp/fax (0568)21207

Selain itu Firman juga berharap setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Melawi, untuk membuat suasana harmonis dan saling bersosialisasi. Agar terciptanya lingkungan yang bertoleran. Jadikan sebuah perbedaan menjadi tonggak untuk membangun Melawi agar lebih baik lagi, paparnya. Dalam acara halalbihalal tersebut, juga dilaksanakan perayaan Hari Ulang Tahun istri Bupati Melawi yakni Ny. Henny Dwi Firman Muntaco, SH yang ke 48. (ira) Suasana halalbihalal di pendopo rumah jabatan Bupati

---Dedy Irawan

Melawi Bisa Menjadi Lumbung Padi Kalbar Nanga Pinoh. Kabupaten Melaw i menjadi salah satu lumbung padi untuk Kabupaten Sintang. Bukan tidak mungkin, kejayaan masa lalu ini diulang kembali. Bahkan, Melawi bisa saja menjadi lumbung padi Kalbar. Mengingat potensi alam dan petani sangat layak. Peningkatan produksi di masa mendatang bukanlah hal yang mustahil. Jika kita giat

untuk mengolah dan memanfaatkan lahan yang ada pasti peningkatan produksi dapat dicapai, kata Koordinator kecamatan PNPM, Duin, SP belum lama ini. Dijelakannya, Melawi bisa menjadikan penghasil padi terbesar di Kalbar. Sebab, lahan-lahan di Kecamatan Sayan, Sokan dan Tanah Pinoh bisa dimanfaatkan untuk persawahan.

Bahkan sebelum dimekarkan, ketiga daerah ini menjadi lumbung padi Kabupaten Sintang. Padahal, sebelum berpisah dengan Sintang, Kecamatan Tanah Pinoh merupakan lumbung padi Kabupaten Sintang, Masa! kita sekarang kalah, ujarnya. Melihat potensi lahan yang luas tersebut, seharusnya Kabupaten Melawi tidak perlu membeli atau menginfor beras dari

daerah lain. Pun begitu, Pemkab Melawi mesti menyedikan pupuk, obat-obatan dan lain sebagainya agar petani bisa menanam padi dengan mudah. Jika kita bisa menghasilkan beras sendiri, mengapa harus impor beras dari daerah lain. Kita harus meningkatkan beras, ujar Duin. Selain sektor pertanian, alumni fakultas pertanian Untan menilai

di Melawi bisa dikelola potensi lahan untuk mengembangkan sektor perikanan. Di Melawi banyak lahan yang bisa dimanfaatkan untuk membuat kolam. Aneh ikan laut yang jauh masuk ke Melawi. Ada keanehan lain, ikan dari laut masih segar sampai ke Melawi. Kalau kita produksi sendiri, makan sendiri kita menjadi sehat, ulasnya. (aji)

sintang raya apai ji kitak

Warga Dedai dan Kelam Demo DPRD Sintang

Sintang Tangani Dua Kabupaten

Djumali: Melawi Siapkan Kejaksaan Sendiri Sintang. Hingga saat ini Kejaksaan Negeri Sintang masih menaungi dua kabupaten yakni Sintang dan Melawi. Namun tidak menutup kemungkinan beberapa tahun mendatang wilayah kerja Kejaksaan Negeri Sintang hanya fokus di Sintang, lantaran Kabupaten Melawi sudah berencana menyiapkan Kejaksaan sendiri. Sudah ada penyerahan lahan dari Pemkab Melawi untuk membangun Kejaksaan disana, ujar Kajari Sintang, Moch Djumali SH, MH pada wartawan belum lama ini. Lahan seluas satu hektar. Letaknya di Desa Kelakik. Lahan ini diberikan cuma-cuma, tambah Djumali. Menurut Djumali, bila Kabupaten Melawi sudah memiliki Kejaksaan sendiri, tentu itu akan baik bagi kedua daerah itu, baik Sintang maupun Melawi. Terutama dalam hal mempermudah penanganan kasus hukum. Paling tidak setiap Kejaksaan bisa fokus dengan wilayah kerjanya masing-masing. Pasalnya, bila Kejaksaan hanya ada di Sintang, sementara harus menaungi dua kabupaten, dikhawatirkan kinerja tidak dapat maksimal. Surat penyerahan lahan sudah kita terima. Dibangun atau tidaknya, itu urusan pusat. Dalam waktu dekat ini saya akan berangkat ke pusat, untuk mengurusnya, kata Djumali. Djumali mengaku bila jumlah personil yang ada di Kejaksaan Negeri Sintang saat ini masih minim, terlebih bila harus menaungi dua kabupaten. Jumlah Jaksa hanya ada tujuh orang, delapan bila ditambah dengan dirinya. Namun persoalan itu, menurutnya tidaklah menjadi sebuah alasan untuk tidak bekerja maksimal. Dengan personil berapa pun, kita tetap berusaha maksimal. Karena ini sudah menjadi tugas dan tanggungjawab, pungkasnya. (din)

Izin HGU PT PN XIII Nanga Jetak Sintang. Memastikan izin Hak Guna Usaha (HGU) milik PT Perkebunan Nusantara (PN) XIII di Nanga Jetak berakhir. Sekitar ratusan warga mendatangi gedung DPRD Sintang. Jumat (9/9) kemarin. Massa yang datang menggunakan roda dua ini, bertujuan meminta agar HGU yang dikuasai PTPN XIII tidak diperpanjang. Mereka juga meminta, agar PTPN XIII dapat segera mengosongkan areal perkebunan paling lama 21 hari. Permintaan warga ini dikeluarkan, seiring tidak terealisasinya dana Rp 5 miliar yang dijanjikan PTPN XIII, untuk membangun sarana dan prasarana masyarakat. Kita minta Pemkab Sintang mengawal pengosongan lahan, dan meminta DPRD Sintang mengawal tuntutan warga, ungkap juru bicara massa, Halimin, saat menyampaikan pernyataan sikap. Massa yang tiba Gedung DPRD Sintang sekitar pukul 09.30 disambut langsung Ketua DPRD Sintang, Harjono, Wakil Ketua DPRD Sintang, Jefray Edwar, dan jajaran Komisi II DPRD Sintang beserta tim TP3K Kabupaten Sintang, diantaranya Bagian Hukum Setda Sintang, Bagian Pertanahan Setda Sintang, Dishutbun. Hadir pula dari bagian Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sintang. Beberapa massa terpaksa harus

“Kami datang kesini menuntut hasil, seperti apa yang telah kami ungkapkan satu bulan lalu. Kalau hanya begini, sama saja tidak ada hasil,� menunggu di luar, lantaran keterbatasan ruangan sidang. Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Sintang, Harjono. Baru saja Harjono mengetok palu pertanda sidang dimulai, hujan interupsi silih berganti dari para massa yang memenuhi ruangan sidang. Kita disini minta kejelasan dari pemerintah, bukan penjelasan. Kita datang kesini sudah dua kali, tapi tetap saja tidak ada hasil. Ini artinya, pemerintah tidak bekerja, teriak salah seorang massa sembari menggebrak meja yang ada di depannya, setelah mendengar penjelasan dari Pimpinan Sidang bahwa belum ada langkah dari pemerintah terkait tuntutan mereka satu bulan lalu. Reaksi dari salah seorang massa ini sempat membuat sidang menjadi tegang. Pimpinan sidang terus berusaha meminta massa untuk tenang, namun massa yang sudah telanjur tersulut emosi ini tidak mengindahkan apa yang diminta pimpinan sidang. Anggota Komisi II DPRD Sintang, Zainudin dalam kesempatan itu mengaku kecewa dengan sikap pemerintah, terutama kepada tim TP3K yang dipimpin langsung Bupati Sintang, Milton Crosby, tidak mampu menuntaskan persoalan yang sudah menahun itu. Persoalan ini sudah lama. Harusnya

pemerintah bisa menyelesaikannya. Apalagi motto Bupati itu kerja keras, kerja tuntas, sindir Zainudin. Rapat berjalan singkat, setelah massa memilih membubarkan diri meninggalkan ruangan sidang, karena mereka merasa tidak ada hasil yang dibuahkan dari hasil rapat. Kami datang kesini menuntut hasil, seperti apa yang telah kami ungkapkan satu bulan lalu. Kalau hanya begini, sama saja tidak ada hasil, tegas Halimin, saat diberikan kesempatan berbicara. Halimin tidak berbicara panjang lebar dalam rapat itu. Usai membacakan delapan pernyataan sikap dari warga Nanga Jetak, Kecamatan Dedai dan Kelam Permai, Halimin beserta massa memilih meninggalkan ruangan sidang, sebagai ungkapan rasa kekecewaan terhadap pemerintah. Mewakili massa, Halimin kepada wartawan meminta pemerintah agar tidak memberikan perpanjangan ijin Hak Guna Usaha (HGU) kepada PTPN XIII Nanga Jetak. Kalau ijin itu diperpanjang, sama saja pemerintah tidak memikirkan nasib rakyat, tegasnya. Menurut Halimin, keberadaan PT PN XIII Nanga Jetak sama sekali tidak memberikan manfaat kepada

Areal PTPN XIII Nanga Jetak yang diminta warga agar masa HGU tidak diperpanjang masyarakat seperti yang pernah dijanjikan perusahaan saat masuk dulu. Alasannya, hak-hak yang seharusnya diterima masyarakat tidak pernah mereka dapatkan. Padahal, bila mengacu pada perjanjian saat perusahaan itu masuk, akan memenuhi kewajiban tersebut. Jangankan kesejahteraan, manfaat pun tidak ada. Yang ada malah menyengsarakan masyarakat, tudingnya. Jadi kalau sudah tidak ada manfaat, mengapa harus diperpanjang. Kalau pemerintah masih memperpanjang ijin tersebut, jangan salah-

kan kami , tegasnya dengan nada sedikit mengancam. Sebelumnya, satu bulan lalu tepatnya 8 Agustus, massa mengatasnamakan diri Aliansi Peduli Masyarakat (APM), melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Sintang. Mereka menyampaikan beberapa poin tuntutan berkenaan dengan keberadaan perusahaan PTPN XIII Nanga Jetak yang telah berakhir ijin HGU, diantaranya meminta kepada pemerintah pusat, provinsi dan daerah dan instansi terkait untuk tidak memproses izin yang telah berakhir. (din)

Peminta Sumbangan Kembali Bermunculan Pendidikan Tentukan Kualitas Manusia Sintang. Kehadiran peminta sumbangan berkedok bantuan rumah ibadah dan mengaku tidak mampu, kembali marak di kawasan Pasar Sungai Durian dan Pasar Inpres Sintang. Kondisi ini dirasakan sejumlah kalangan cukup meresahkan. Para peminta sumbangan ini cukup meresahkan dan mengganggu warga, tutur Yudi Saputra pemuda Sungai Durian pada Equator Jumat (9/9) kemarin.

Dikatakan Yudi, bila dilihat, keberadaan peminta sumbangan beragam, mulai dari anak-anak dan orangtua. Bagi yang berkedok rumah ibadah, mereka membawa map dengan mengatasnamakan Yayasan. Mirisnya, nama yayasan yang tertera dalam map tersebut berada di luar Kalbar. Kalau yang berdalih tidak mampu, mereka berpakaian compang-camping tak keruan, timpalnya.

Yudi meminta instansi terkait untuk melakukan pengecekkan dan monitoring mengenai keberadaan mereka. Jangan sampai semakin hari jumlah orang seperti tersebut semakin bertambah, karena dapat merusak citra Kabupaten Sintang, terlebih hingga meresahkan warga. Kalau bisa orang seperti ini dibina. Bagi yang tidak mampu, itu tugas pemerintah untuk mengakomodir, pungkasnya. (din)

Sintang. Pendidikan tidak hanya sekadar wadah untuk mencari pekerjaan, namun juga bertujuan meningkatkan kualitas diri dan sumber daya manusia. Demikian diungkapkan Ketua Yayasan Badan Pendidikan Karya Bangsa, Lukman Riberu saat membuka Pengenalan Wawasan Kampus (PWK) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persada Khatulistiwa Sintang beberapa

waktu lalu. Pria yang juga Kepala Dinas Pendidikan Sintang ini mengingatkan bahwa pentingnya pendidikan dalam meningkatkan sumber daya manusia. Perlu diingat bahwa kuliah di perguruan tinggi bukan hanya untuk mencari pekerjaan atau diterima sebagai PNS. Pendidikan diperlukan untuk meningkatkan kualitas diri manusia, nasihatnya. Dikatakan Lukman, indeks

pembangunan manusia salah satu barometernya adalah pendidikan. Hingga saat ini Indonesia masih berada di bawah Negara lain di Asia Tenggara. Rata-rata pendidikan masyarakat Indonesia jika dihitung dari lamanya masa pendidikan setara dengan sekolah dasar atau enam tahun pendidikan. Sedangkan yang sudah mengenyam pendidikan tinggi baru belasan persen dari penduduk Indonesia.

Masih jauh di bawah Singapura dan Malaysia. Di Singapura lebih dari 80 persen penduduknya lulusan dari perguruan tinggi, Begitu pula dengan Malaysia sudah sampai 70 persen, ucapnya. Rendahnya pendidikan ini, lanjut Lukman, sangat berpengaruh dengan kualitas manusianya. Semakin tinggi pendidikan seseorang, wawasan berpikirnya juga akan semakin luas, pungkasnya. (din)


13 pemakaman lama penuh ningkau nuan

Teknologi Jadi Tameng Keutuhan NKRI Putussibau. Perkembangan teknologi pada saat ini begitu cepat dan drastis, semua pekerjaan dapat digantikan dengan mesin. Tidak hanya itu, melalui teknologi pula keutuhan NKRI dapat terjaga. Demikian hal tersebut disampaikan Asisten I, Timotius Ahie saat membuka raker penataan rupa bumi beberapa waktu lalu. Menurutnya, dari penataan rupa bumi yang dilakukan, maka Bergesernya pa- akan membuat tok itu diakibat- s e m u a o r a n g bisa turut menkan oleh struktur jaga keutuhan alam yang berubah, NKRI dari gangbaik karena ben- guan orang lain. Dengan memancana atau kegiatan faatkan kecangperkebunan, serta gihan teknologi, bisa jadi dilakukan bisa memantau angsung meorang yang sengaja llalui satelit letak untuk memindah- perbatasan negara ini. Bergekan patok t, sernya patok itu diakibatkan oleh struktur alam yang berubah, baik karena bencana atau kegiatan perkebunan, serta bisa jadi dilakukan orang yang sengaja untuk memindahkan patok t, ungkapnya. Di Kapuas Hulu, saat ini teknologi online sudah mulai masuk, banyak warung internet di pinggir jalan. Hal ini menunjukkan bahwa semua orang bisa mengakses dengan bebas dan mengetahui bentuk dan leta daerah ini. Maka dari itu, Timo katakan kalau penataan rupa bumi ini sangat diperlukan untuk mengetahui, letak posisi patok perbatasan negara ini. Lebih-lebih, lanjut timo daerah Kapuas Hulu merupakan daerah yang bersentuhan langsung dengan perbatasan negara tetangga Malaysia. Akhir-akhir ini negara kita sering dirongrong ketenangannya dengan adanya patok yang sering bergeser dan kesenian adat budaya yang pernah diakui oleh negara lain, sebutnya. Dengan penataan rupa bumi dan perkembangan teknologi ini, keutuhan NKRI dapat dipantau oleh setiap masyarakat di seluruh dunia. Bahkan teknologi dapat memberikan dampak yang positif bagi pertumbuhan anak di daerah Kapuas Hulu, mengenai informasi apa saja yang ada di dunia maya tersebut. Di sisi lain, internet juga akan membawa efek negatif kepada siapapun, karena melalui jaringan online ini, semua orang bisa berkomunikasi tanpa batas waktu dan tempat. (lil)

uncak kapuas KAPUAS HULU

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Senin, 12 September 2011

Mobil Dinas Ketua DPRD Ikut Antre

Kelangkaan BBM Tanpa Solusi

Putussibau. Kelangkaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Kapuas Hulu sampai saat ini belum ada solusinya. Saking sulitnya, mobil dinas Ketua DPRD Kapuas Hulu pun tampak antre di APMS Kota Putussibau. Antrean pun cukup jauh, mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi KB 4 F tersebut berada di urutan 58. Anehnya antrean seperti ini

sudah lama terjadi di Bumi Uncak Kapuas. Namun tanpa solusi. Seolah tak ada persoalan petugas hanya diam tanpa mengambil tindakan terhadap berbagai modus dan cara memperdagangkan BBM subsidi. Apa benar tak ada undangundang atau pasal yang bisa disangkakan kepada pedagang dan pengecer yang menjual BBM

dengan harga tinggi. Apalagi bukan rahasia umum, BBM yang dibeli dari APMS di bongkar dan disalin di depan APMS, kata Ade M. Zulkifli, Ketua DPRD Kapuas Hulu. Selain langka kata dia, harga BBM di tingkat pengecer sangat tinggi, ini membuat masyarakat mengeluh. Kenaikan BBM sudah melampaui harga eceran tertinggi (HET), sehingga banyak masyarakat yang menjerit dengan kenaikan itu. Seperti kata Didit salah seorang warga yang sedang mengantre BBM. Bahkan dia mengatakan, kenaikan sekarang ini sudah melebihi harga kemampuan masyarkat. Harga Rp13 ribu merupakan beban yang sangat berat bagi saya, kalau ini bertahan lama kemungkinan saya tidak akan menggunakan motor untuk melakukan aktivitas sehari-hari, kata Didit kepada Equator, kemarin. Dia juga meminta pemerintah untuk segera melakukan langkahlangkah mengatasi kenaikan BBM

agar tidak berlarut-larut. Karena BBM adalah kebutuhan yang paling pokok untuk saat ini bagi kami sebagai masyarakat dalam melakukan segala aktivitas, pintanya. Menurut Ade. M. Zulkifli kenaikan itu sudah sangat membuat masyarakat terbebani. Karena itu sebagai ketua DPRD, dia meminta kepada pihak terkait agar segera melakukan terobosan untuk mengatasi hal tersebut. Kami sudah mengusulkan kepada daerah untuk membuat SPBU yang dikelola oleh BUMD, agar kenaikan BBM ini bisa dikontrol sendiri oleh daerah, usulnya. Ade juga mengatakan kalau pihaknya akan segera melakukan tidak lanjut dengan berbagai cara, termasuk akan memanggil pihak eksekutif terkait kenaikan harga yang melampaui HET. Padahal pemerintah daerah sudah memutuskan bahwa HET untuk BBM jenis premium Rp 6.000 dan untuk jenis solar Rp 5.000, tuturnya. Ketentuan itu, kata Ade sudah

M Zulkifli̶lil mendapatkan persetujuan dari semua pihak termasuk dari para pengecer yang sudah menandatangani pernyataan tersebut. Harga Rp 6ribu untuk jenis premium dan Rp 5.500 untuk jenis solar itu merupakan harga yang standar bagi masyarakat. (Iil)

BPMD dan DWP Gelar Halal Bihalal Putussibau. Tradisi sehabis lebaran adalah menggelar halal bihalal. Itu dilakukan semua perkantoran baik yang pemerintah maupun swasta. Tujuaanya sederhana, yakni untuk menjalin keakraban bersama bawahan dan atasan. Seperti yang dilakukan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMD) Kapuas Hulu dan Dharma Wanita Persatuan (DWP). Mereka menggelar halal bihalal dengan menghadirkan Ustad Zainuddin sebagai penceramah. Zainuddin secara g amblang menggambarkan pentingnya halal bihalal, apalagi ini menurut dia syarat dengan ajaran Islam. Mungkin yang bisa kita ambil adalah berkumpulnya satu kelompok di dalam satu majelis dan apalagi dalam kegiatan ini

bisa sebagai ajang silturahmi antara bawahan dan atasan atau sesama staf dan karyawan, ucap Zainuddin saat memberi tausiyah. Menurut Zainuddin, halal bihalal secara sederhana memang sebuah tradisi yang dilakukan setelah melaksanakan lebaran atau hari raya lainnya. Tapi besar manfaatnya dan bahkan bisa mencairkan komunikasi karyawan se kantor pada saat menemukan kebuntuan, ucapnya. Hal senada juga dikatakan Kepala BPMD, Ibrahim. Menurut dia, halal bihalal bisa sebagai sarana meningkatkan komunikasi antara staf dan pimpinan. Khusus bagi saya pribadi, acara seperti ini benar-benar dimanfaatkan untuk melebur canda

dan tawa. Sebab acara seperti ini tak mungkin kita lakukan dalam sebulan sekali, kata Ibrahim. Dia bahkan secara terang-

terangan meminta maaf kepada seluruh bawahannya apabila selama ini dia sering menegur bawahannya. Sebab saya tidak

segan-segan menegur bahkan memarahi bawahan apabila dalam bekerja banyak salah atau lalai, ujarnya. (lil)

Mandala Mandala 525 525

Travel

Rifki

Bisa Di dapat di Toko Obat, Apotik (Uncak Kapuas) dan Mini Market (Tita) Putussibau Atau Hub : Agen Tunggal

Melayani Antar Jemput Setiap Hari (15.00-16.00)

Badau-Putussibau-Pontianak Pontianak : Jl. Tani Makmur No.1C Kotabaru Telp. 081345307285 Putussibau : Jl. KS. Tubun No. 112 Telp. 08127268829 / 085659829539 Badau : Telp. 085750221976 / 082155155719 Melayani Angkutan penumpang, Carter Titipan Barang dan Dokumen

An. Wandi :

0852155155719

bumi daranante Kabupaten Sanggau Membangun Hari Ini, Sanggar Juronk Diberkati Sanggau. Rumah bagi umat Katolik di samping sebagai tempat berlindung dari terik matahari dan guyuran hujan bagi penghuninya. Lantas juga menjadi wadah bersatunya suatu keluarga yang utuh dalam hubungan yang hangat satu sama lain karena kasih Allah. Rumah umat Kristiani, merupakan tempat formasi pendidikan penuh kasih sayang orangtua kepada anak-anaknya. Selain dua fungsi tersebut. Rumah mempunyai fungsi sosial yang harus kita jalankan. Seperti halnya yang akan dilaksanakan Drs Alipius M Si. Dimana akan melaksanakan pemberkatan rumah sanggar Juronk, dan rumah kos Puri Indah Pancur Aji, terletak di ruas jalan menuju kawasan objek wisata Pancur Aji, Sanggau, Senin (12/9) hari ini. Misa pemberkatan sendiri, akan dipimpin Pastor Richardus Riadi, Pr. Selain itu dihadiri pula Ketua Kring Santo Fransiskus Asisi dan ratusan umat lainnya. Sebagai saksi hadirnya kasih Allah, rumah keluarga Katolik. Harus senantiasa menciptakan suasana penuh cinta kasih, rasa damai dan pengampunan. Rumah yang menjadi sumber kebahagiaan dan keceriaan bagi seluruh anggota keluarga, papar Drs Alipius MSi, kemarin. Sementara sebagai tempat formasi pendidikan anak yang baik. Rumah haruslah menjadi sumber keteladanan. Pendidikan yang paling top itu ya keteladanan. (SrY)

Oktober Mutasi Eselon II dan III Sanggau. Rencana mutasi dan promosi pejabat eselon dua dan tiga, jilid dua di lingkungan Pemkab Sanggau. Sudah beberapa kali mengalami penundaan. Semula, Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin mengungkapkan, akan melaksanakan pada bulan Juli. Kemudian kembali bergulir pada bulan Agustus lalu. Tapi, kembali rencana itu di-

tunda, dengan alasan tidak mengganggu proses administrasi proyek yang berada di berbagai instansi. Soalnya, banyak di antara pejabat yang bakal promosi dan mutasi, terlibat selaku Penjabat Pembuat Teknis Kegiatan (PPTK) dan panitia lelang. Informasi terakhir yang dihimpun melalui Kepala Bagian Humas Pemkab Sanggau, Joni Irwanto, S

IP, kuat kemungkinan mutasi dan promosi itu, akan dilaksanakan pada Oktober mendatang. Sinyal dari Pak Bupati (Setiman). Kemungkinan hal itu dilaksanakan sekitar bulan Oktober depan, terangnya, via telepon selulernya nya, kemarin. Kendati demikian, mantan Camat Jangkang ini, tidak menyebutkan secara pasti, tanggal promosi

bidang. Yang bakal terkena promosi dan mutasi itu, masih dalam tahap penilaian. Terkait dengan kepatutan dan kelayakan. Nama-nama, belum lah final. Nah, soalnya beberapa nama dari banyak nama tersebut. Masih dalam pertimbangan. Kan kalau soal namanama itu tertutup. Tak menutup kemungkinan, masih ada perubahan lagi, tuturnya. (SrY)

Camat Bijak Carikan Solusi Persoalan Jalan Teratasi

Jembatan Penyeladi Perlu Perhatian Sanggau. Sedikitnya empat jembatan pendukung jalan masuk ke wilayah Balai Nanga, Desa Penyeladi Sanggau. Kondisi nya mengalami kerusakan beberapa waktu belakangan ini. Soalnya, dengan kondisi rusak demikian, jelas sangat mengganggu aktivitas warga masyarakat setempat. Kita dapat informasi demikian. Mestinya instansi terkait mengambil sikap, untuk melaksanakan perbaikan, Abang Indra, ketua GP Ansor, Kabupaten Sanggau, kemarin. Pemicu kerusakan pada beberapa jembatan itu, diantaranya karena faktor usia yang telah uzur. Selain itu, diterjang banjir beberapa kali dalam bulan-bulan lalu. Bagaimana pun, jembatan ini merupakan akses pendukung transportasi masyarakat. Makanya, perlu mendapatkan perhatian, apakah dilaksanakan perehaban atau perbaikan saja. Yang terpenting, masyarakat bisa menggunakan jalur tersebut, tukasnya (SrY)

dan mutasi itu dilaksanakan. Soal hal itu, menjadi hak progreratif Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin. Nah, kalau tanggal dan harinya, kita belum tahu. Kita juga mendapatkan sinyal hanya sebatas itu, tukasnya. Disinggung mengenai nama-nama pejabat se tingkat kepala dinas, kepala badan, kepala kantor, kepala bagian, kepala bidang serta kepala sub

Camat Sanggau Kapuas, F Meron, SSos, MSi sedang memimpin rapat gabungan, kemarin (M Khusyairi) Sanggau. Dipastikan terpuruknya infrastruktur jalan. Mendera warga pada berbagai w ilayah desa di Kecamatan Kapuas dan Meliau, belum lama ini akan teratasi. Hal itu terungkap, dalam rapat gabungan yang dipimpin Camat Kapuas, F Meron SSos, MSi, berlangsung di Kantor PT Erna DJuliawati Plymill, kemarin. Persoalan ini, kita jangan saling menyalahkan satu sama lainnya. Mari kita bersama, carikan solusi. Jadi tidak ada yang merasa diberatkan, ujarnya Meron den-

gan bijak, ketika membuka rapat, kemarin. Hadir dalam kesempatan itu, Humas DAD Kabupaten Sanggau, Firmus Bambang J Tatto dan humas MABM Kabupaten Sanggau, M Khusyairi serta beberapa tokoh masyarakat dari berbagai desa. Rapat tersebut menyimpulkan, pembagian tanggungjawab jangka pendek, untuk menormalisasi akses transportasi, diantaranya menuju Sebude dan Batu Laut, Kecamatan Meliau. Dan untuk wilayah Lintang Pelaman, Lintang Kapuas, Engkalet serta Rambin,

Kecamatan Kapuas. Pimpinan PT Erna Djuliawati Plymill, Ir Weni didampingi humasnya Joni, serta beberapa staff lainnya, menegaskan, pihaknya siap membangun dermaga dan lanting untuk bongkar-muat. Intinya kita tetap komit membantu masyarakat. Dermaga dan lanting menjadi tanggungjawab PT Erna, tegasnya. Kesempatan itu dijelaskan pula, terkait dengan ruas jalan eks Logging I. Dimana merupakan group perusahaan itu. Tetapi lain manajemen dengan PT Erna

Djuliawati Plymill. Selain itu, pada tahun 1996, izin Hak Pengusahaan Hutan (HPH) sudah habis. Bahkan, jalan sudah diserahkan kembali ke Pemkab Sanggau. Meski demikian, kita akan tetap membantu. Kita hanya menjelaskan saja, duduk persoalan nya, timpal Lili Barto, staff personalia PT Erna tersebut. Sementara, perwakilan PT Pulau Tiga Lestari, CO Cigan, yang merupakan salah satu pengguna jalan itu. Berjanji akan menyampaikan keputusan rapat itu ke pimpinan nya. Dimana perusahaan itu, kebagian untuk merawat dan memelihara ruas

KABUPATEN SANGGAU

jalan tersebut. Kita siap, namun hasil rapat ini, akan saya sampaikan dengan pimpinan terlebih dahulu, tuturnya. Kesempatan yang sama, Kepala Desa Sungai Muntik, Giging dan Lomon, Kepala Desa Lintang Pelaman, mendukung hasil rapat tersebut. Semua demi untuk kepentingan masyarakat. Disampingi itu, berbagai persoalan terungkap dalam rapat tersebut dan sempat berlangsung a lot. Untung nya, Camat Kapuas Sanggau, F Meron, SSos, MSi dengan bijak menengahi. Sehingga rapat itu, berhasil merumuskan beberapa item kesepakatan ber-

Segenap pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sanggau mengucapkan

Selamat dan Sukses Marina Rona, SH, MH atas wisuda pasca sarjana (S2) bendahara DAD Kabupaten Sanggau, pada 30 Juli 2011. Tertanda Ketua Umum

Drs F Andeng Suseno M SI Humas DAD

Sekretaris

Yohanes Ontot S Sos

Firmus Bambang J Tatto


landak edo’

14

injeh karaja

Membangun Negeri Intan

Senin, 12 September 2011

KIM, Minta Pemkab Bentuk Perusda IST

Penerapan KTP Elektronik Molor “Penerapan ha-

NGABANG. Penerapan Kartu Tanda rus diserentakan Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kabupaten dan waktu kita Lantak molor, akibat berharap diperketerlambatan perpanjang sampai angkat yang dikirim 2012. Karena seka- dari pemerintah pusat. rang sudah akhir Kabid Kependudutahun tapi prokan Disdukcapil Langram e-KTP belum dak, Silvanus Sudiyanto menegaskan, dimulai. perangkat sudah datang. Alat tersebut dipasang di sejumlah kantor Camat, seperti antena Visat dan mesin genset. Tapi baru satu unit yang datang, masih satu lagi yang belum datang, ungkap Silvanus. Menurutnya, pemerintah Kabupaten Landak juga mengirim surat kepada Menteri Dalam Negeri agar direvisi tentang penerapan e-KTP di beberapa kabupaten/kota yang ditunjuk tahun 2011, agar mulai menerapkan. Sementara sudah memasuki bulan September tapi masih terkendala perangkat belum siap, karena keterlambatan dari pusat. Jadi penerapan harus diserentakan dan waktu kita berharap diperpanjang sampai 2012. Karena sekarang sudah akhir tahun tapi program e-KTP belum dimulai, kesal Silvanus. Dikatakannya, semua alat perangkat keras dan lunak merupakan bantuan langsung dari pemerintah pusat. Karena e-KTP program pusat dan tahun ini untuk di Kalbar hanya ada empat kabupaten/kota dan Landak satu diantara daerah tersebut. Selain genset, juga sudah minta penambahan daya listrik di PLN untuk di masing-masing kantor Camat, sebagai pusat pelayanan pembuatan e-KTP. Karena untuk kegiatan minimal daya listrik 5500 VA. Perangkat keras dalam penerapan e-KTP ini pada saat menghidupkan silver perangkat saja sudah harus menyedot daya listrik 3.500 VA, belum lagi untuk penerangan dan elekronik lainnya, ungkap Silvanus. Setelah alat penunjang e-KTP sudah siap, maka tinggal pelaksanaan dan tenaga operator e-KTP bekerja. Mereka sudah mengikuti pelatihan dasar tinggal bimbingan teknis dari Dirjen Adminduk Kemendagri. (rie)

�

NGABANG. Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) meminta kepada pemerintah Kabupaten Landak dan Kalbar segera menyiapkan Perusahaan Daerah (Perusda) dalam rangka pembangunan Kawasan Industri Mandor (KIM). Pabrik pertama berdiri yang direncanakan akhir tahun ini adalah pabrik vulkanisir yang akan mengelola lateks. Nah di

KIM itu akan segera jalan, jika Perusda sudah ada, kata Prof Yohanes Sarjono, Kepala Tim Ahli Batan saat rapat di Landak, Jumat (9/9). Sarjono berharap, Bagian Hukum dan Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Landak segera menyiapkan Perusda. Saya sudah menghadap Pak Bupati Landak, memang ada selentingan

nama perusahaan daerah yang akan dikelola secara profesional, namanya PT Landayak, ungkap Sarjono. Menurutnya, dalam pengelolaan Kawasan Industri Mandor membutuhkan pembentukan perusahaan daerah. Karena KIM tersebut bisa jalan, jika ada local company, perusahaan daerah. Feasibility Study tak bisa dilaksanakan jika tak ada

Perusda. Dokumen Feasibility Study (FS) serta Detail Engineering Document (DED) sedang kita garap, agar pemerintah daerah Landak dapat melakukan road show menawarkan KIM kepada investor, kata Sarjono. Dikatakannya, dalam rangka persiapan, maka tim dari Batan Yogyakata sudah sepekan terakhir fokus melakukan survei dan

penelitian pembangunan pabrik vulkanisir, industri perdana yang diharapkan mendorong investasi di Kawasan Industri Mandor itu. Jadi, di KIM tersebut ke depannya tidak hanya pabrik lateks tapi banyak pabrik lain. Maka, pemerintah Kabupaten Landak agar membentuk Perurda dan nanti ada sub-sub perusahaan kecil yang mengawasi, jelas Sarjono. (rie)

Sosialisasi Peraturan Daerah NGABANG. Sub Dokumentasi Hukum dan HAM Landak melakukan sosialisasi peraturan daerah (Perda) melalui leading sektor atau instansi pemerintahan. Bagian Hukum dan HAM juga

melakukan sosialisasi, khususnya Perda yang berkaitan dengan masyarakat. Seperti Perda Nomor 2/2011, perubahan atas Perda nomor 10/2008 tentang penyeleng-

garan usaha perkebunan, kata Abidin, Kepala Sub Dokumentasi Hukum dan HAM Landak. Abidin mengatakan, pada tahun 2010 ada 11 Perda yang sudah diundangkan. Sedangkan

2011 yang sudah diundangkan ada enam Perda, kemudian menunggu evalusi ada tiga Perda. Sedangkan yang belum dibahas ada tujuh Perda. Bahkan tahun ini Perda yang

berkaitan peningkatan pendapatan daerah juga sudah disahkan. Diantaranya Perda bea perolehan hak atas tanah dan bangunan, pajak daerah, pajak parkir dan sarang burung walet, kata Abidin. (rie)

Dulang Intan Icon Wisata NGABANG. Bupati Kabupaten Landak Adrianus Asia Sidot mengatakan, akan menggarap wisata mendulang Intan sebagai icon kabupaten. Wisata sebagai icon kabupaten, kita akan jual wisata mendulang Intan. Lalu tinggal bagaimana memasarkannya dan ini harus ada yang merancang, kata Adrianus saat di gedung DPRD belum lama ini. Menurutnya, pihaknya terus mempromosikan jika ada event seperti di Jakarta. Sudah ada yang berminat, maka tinggal disusun secara detail agar bisa menyakinkan para wisatawan. Jadi, wisata mendulang Intan ini tinggal kesiapan masyarakat saja. Jangan nanti setelah kita promosikan kesana-kemari, lalu masyarakat malah yang tidak siap, tegas Adrianus. (rie)

Warga mendulang Intan di Landak yang bisa dipromosikan menjadi paket wisata.

Kundori/Equator

bumi lawang kuari

balai betomu

Tingkatkan Pengetahuan Petani M AYORITAS penduduk di Sekadau hidup sebagai petani, menurut data BPS tahun 2010 lebih dari separuh penduduk di daerah ini berprofesi sebag ai petani, s e m u a ny a p e n duduk menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian dan perkebunan. Sebab itu, pembangunan pertanian menjadi sangat penting sebagai prioritas pembangunan pemerintah seperti yang dilakukan oleh Pemkab Sekadau selama ini. Disamping pembangunan sarana, sumber daya manusia juga perlu ditingkatnya pengetehuanya. Agar teknologi dan Sumber daya Manusia (SDM) dapat sejalan dengan teknolgi berikut pengetahuan tentang Pupuk dan pengetahuan tentang pembasmian hama, kata Rupinus wakil Bupati Sekadau belum lama ini. Wabup mengungkapkan, pembangunan bidang pertanian sebagai salah satu pembangunan yang prioritas bagi pemerintah harus dapat menyentuh langsung pada petani, sebagai sasaran peningkatan tarap hidup petani. Petani mesti diberikan pengetahuan tentang cara bertani yang intensif dan menggunakan metode pertanian modern, sehingga dapat meningkatkan produksi hasil tani, ungkapnya. (tar)

Formasi PNS 2011 Sudah Diajukan SEKADAU. Pengajuan penerimaan pegawai negri Sipil (PNS) tahun 2011 sudahj sejak lama diajukan Kabupaten Sekadau melalui surat Bupati nomor (061/228/)OR-1 tertangg al 23 Februari 2011 yang dituju-

kan pada Kementrian Aparatur Negara (Kemenpan) dan kepala kepegawaian negara. Sebanyak 894 orang kebutuhan yang ajukan, namum angka ini masih belum final karena kebutuhan yang diajukan akan

berubah, setelah pengajuan kabupaten diturunkan oleh Kemenpan. Berapa pengajuan yang disetujui Kemenpan, kita belum tahu, kata Drs. Agustinus MM Kepala Kantor Kepegawaian, Pendidikan Pelatihan Sekadau

ditemui di ruang kerjanya kemarin Jumat (9/9). Agus memaparkan, formasi yang diajukan terdiri dari tenaga guru 302 orang, tenaga kesehtan 260 orang, sementara tenaga teknis sebanyak 331 orang.

Tetapi katanya, jika jumlah yang diberikan Pusat kurang dari yang diajukan maka pihaknya akan kembali bersama melakukan rapat untuk menentukan tambahan yang dibutuhkan. (tar)

Pekerjaan Proyek Mendahului Tender Melanggar Perpres 54 Tahun 2010 SEKADAU. Peraturan Presiden (Pepres 54 tahun 2010 ) telah mengatur semua proses pelelangan pengadaan barang dan jasa. Jika bekerja pekerjaan proyek yang menggunakan keuangan negara memdahului proses tender sudah pasti melanggar undang-undang. Ada beberapa proyek dari dana pemerintah yang sudah

bekerja sebelum proses tender maupun surat perintah kerja (SPK), karena biasa sesudah tender dan pemenangnya diumumkan barulah keluar SPK. Jika ada pihak yang bekerja sebelum proses dilakukan berarti pelanggaran, kata Brayan, tokoh muda Sekadau, Minggu (11/9). Boleh-boleh saja sambung

dia, kalau ada yang bekerja sebelum semua proses itu dilakukan asalkan tidak merugikan pihak lain. Karena banyak peminat lain yang meminta agar semua proses harus transparan. Apa gunanya Pepres 54 kalau tidak dugunakan, ini sudah pelanggaran dan perlu diusut, ujarnya. Ia jug a menyebutkan, be-

berapa proyek pemerintah yang dikerjakan sebelum proses tender, salah satunya paket proyek di Dusun Danau Raya, Desa Tapang Perodah, Kecamatan Sekadau Hulu. Untuk itu, ia meminta agar dinas terkait segera mengecek ke lapangan, kalau belum ada perintah dari dinas, terus siapa yang menberikan perintah

untuk melakukan pekerjaan sebelum porses tender. Brayan berharap, ke depan tidak ada lagi instansi pemerintah yang melanggar aturan yang juga dari pemerintah. Kalau pembuat saja sudah berani melanggar bagaimana dengan rakyat, patuhi semua aturan agar semua pihak tidak merasa dirugikan, saran dia. (tar)

Antisipasi Pecemaran Lingkungan SEKADAU. Minimnya tenaga yang dimiliki Kantor Lingkungan Hidup Sekadau menjadi kendala terhadap upaya penindakan serta pengawasan lingkungan

hidup. Akibatnya Masih maraknya pelangg aran terhadap pencemaran lingkungan saat ini belum tertangani secara maksimal.

Semua pihak, baik perusahaan swasta maupun perorangan belum mematuhi aturan Undang-undang Nomor 32 tahun 2009 (UU 32/2009 tentang Lingkungan Hidup, serta aturan analisis dampak (Amdal) masih menumpuk belum ditangani, kata Agustinus Agus SH, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Sekadau kepada Equator belum lama ini. Tenaga yang dimiliki belum memadai untuk melakukan pengawasan i n t e n s i f serta pem-

berian sanksi kepada pelanggar, belum lagi lokasinya yang jauh, sambungnya. Dikatakan Agus, banyaknya pelanggaran rata-rata dilakukan pihak perusahaan perkebunan dalam pembukaan lahan dan pembangunan pabrik pengolahan. Setiap pembangunan usaha, baik itu perusahaan maupun perorangan disarankan jika membangun usaha yang berkaitan dengan pencemaran lingkungan, harus membuat izin lingkungan dulu, sebelum izin-izin lain diterbitkan, seperti surat izin tempat usaha (SITU). Banyak contoh terkadang izin lingkungan tidak dihiraukan dan tidak dibuat, padahal izin lingkungan adalah krusial karena berkaitan dengan keselamatan hidup orang banyak. Maka dari itu Agus mengharapkan adanya koordinasi anatara pihak Dinas yang menerbitkan SITU. Kalau untuk bengkel kita beri SPPL (surat pengelolaan pemantau lingkungan), untuk usaha peternakan kita beri izin UPPL

(upaya pengelolaan pemantau lingkungan ), untuk usaha perhotelan SPPL, jelas Agus Lain halnya dengan perusahaan, lanjutnya, sebagai wujud dari pengendalian lingkungan diwajibkan untuk mengantongi Amdal, baik dari pabrik pengolahan maupun perkebunan kalau perusahaan sawit. Untuk perusahaan lain juga sama saja. Jadi, apapun bentuk usahanya yang menyangkut percemaran lingkungan wajib Amdal. Agus menyebutkan paling frontal adalah perusahaan yang membuka lahan secara membabi-buta dan tidak menghiraukan imbauan serta ketentuan dalam Amdal, di dalamnya telah tercamtum item-item larangan bagi pembukaan lahan. Misalnya dari tepi sungai besar sudah jelas 100 meter jangan digarap, sungai kecil 50 meter, gunung yang kemiringan 90 derajat juga tidak boleh digarap karena pada ketingian tertentu gunung memiliki fungsi tempat penyerapan air, hutannya sebagai paru-paru wilayah kita, kupasnya. (tar)


15

padah bertuah

Budayakan Gotong Royong W AKIL Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said mengimbau masyarakat untuk membudayakan gotong-royong dan bahumembahu melakukan halhal positif demi kemajuan masyarakat. Imbauan ini disampaikan Wabup dengan melihat budaya gotong royong kian memudar seiring Ir H Muhammad Said semakin majunya zaman. Budaya gotong royong dan kebersamaan harus tetap ditumbuhkan dalam kehidupan bermasyarakat. Wabup mengatakan, sebenarnya budaya ini telah tumbuh di tengah masyarakat. Itu bisa dilihat, misalnya ada warga yang tertimpa musibah, warga yang lain secara spontan dan bersama-sama akan saling membantu. Wabup juga meminta para ketua RT/RW untuk mampu membudayakan semangat gotong royong di lingkungan masyarakat. Sebagai ujung tombak aparatur perangkat desa yang berhubungan langsung dengan masyarakat, para ketua RT/RW diharapkan mampu menerapkan gotong royong sebagai budaya bangsa yang mulai hilang di lingkungan masing-masing. Apalagi, nilai-nilai yang terkandung dalam budaya gotong royong, selain dapat menciptakan kebersamaan dan silaturahmi yang kuat, juga dapat menciptakan penertiban administrasi dengan cepat. Karena sosialisasi dapat dilakukan secara langsung dan kekeluargaan kepada masyarakat, ucapnya. (lud)

geliat kayong utara Senin, 12 September 2011

Kades Harus Proaktif Lakukan Terobosan S U KA DA NA . Ke p a l a d e s a (Kades) dituntut memiliki kemampuan mempersatukan dan menggerakkan potensi masyarakat desa, sehingga berbagai program yang akan dilakukan dapat didukung rakyat. Seorang kepala desa harus menjadi panutan di tengah masyarakat, untuk itu dalam melaksanakan pekerjaan se-

bagai kepala desa, berbagai elemen harus diberdayakan, ungkap Kepala Bidang Pemerintahan Desa pada Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDPKB), Didit Kurniawan menjawab Equator di ruang kerjanya, belum lama ini. Kepala desa, dikatakan Didit, harus proaktif melakukan berb-

agai terobosan dan inovasi untuk memajukan pembangunan di wilayah kerjanya. Proaktif positif diharapkan berdampak bagi peningkatan perekonomian masyarakat. Tugas yang diemban setiap kepala desa cukup berat dan dalam penyelenggaraan pemerintahan tidaklah mudah. Sebab itu, memperbanyak menggali informasi dalam rangka pelak-

tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat yang mampu membantu dalam pengembangan pembangunan desa. Sebagai orang nomor satu di desa, kepala desa dituntut harus lebih kreatif, inovatif, dan cepat tanggap terhadap masalah-masalah yang terjadi di masyarakat, harus memberikan pelayanan dengan keikhlasan dan kesabaran, pesan Didit. (lud)

Dinkes Memacu Pelayanan Kesehatan Menekankan PHBS pada Masyarakat SUKADANA. Upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat terus dilakukan Pemkab Kayong Utara. Kesehatan sebagai salah satu hak dasar

rakyat yang dilindungi undangundang saat ini terus dibangun dan ditingkatkan. Namun, untuk mencapai kualitas kesehatan masyarakat sebagaimana di-

harapkan bukanlah pekerjaan mudah. Begitu besar tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam menciptakan partisipasi seluruh lapisan masyarakat,

Pilih Kadis Budparpora yang Tepat

Abdul Rahman

sanaan tugas yang diemban, dan pelajari serta pahami dengan benar segala bentuk peraturan yang berlaku, pesannya. Ditambahkannya, pemerintahan desa adalah pemerintahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Karena itu, pemerintahan desa harus senantiasa menjalin hubungan dengan BPD, tokoh agama,

SUKADANA. Pemkab Kayong Utara diminta fokus menggarap sektor kepariwisataan untuk mendukung pendapatan asli daerah (PAD). Untuk itu, bupati disarankan memilih fi gur yang tepat untuk mengisi jabatan sebagai Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora). Kita harapkan, bupati dapat memilih figur yang tepat dan fokus menggarap pariwisata untuk diangkat sebagai Kadis Budparpora. Ini penting, mengingat Kayong Utara memiliki potensi besar di bidang kepariwisataan, ungkap anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara, Abdul Rahman.

Diketahui, jabatan Kadis Budparpora sampai saat ini masih lowong. Pasalnya, Ismail yang semula di jabatan itu, beberapa hari lalu telah dilantik menjabat Asisten II Setda Pemkab Kayong Utara. Abdul Rahman yang juga legislator Hanura ini mengatakan, Kabupaten Kayong Utara memiliki banyak obyek pariwisata, namun kesemuanya belum memberikan nilai tambah bagi pendapatan asli daerah sesuai dengan yang diharapkan. Agar objek wisata yang ada di Kabupaten Kayong Utara itu bisa dijual perlu dilakukan perbaikan dan pembenahan secara maksimal, jelasnya. Sejumlah objek pariwisata

yang dapat dijual kepada wisatawan domestik dan mancanegara di antaranya, Pantai Pulau Datok, terumbu karang atau wisata bawah laut di Kecamatan Pulau Maya Karimata, dan masih banyak lagi obyek wisata andalan lainnya. Agar semua obyek wisata itu memiliki daya tarik, Kayong Utara perlu membangun dan melengkapi sarana dan prasarana serta infrastruktur yang lengkap. Dan yang tidak dapat diabaikan adalah keramahan masyarakat Kayong Utara dan pelayanan maksimal dari para aparat pemerintahan sangat membantu dalam mendukung kunjungan para wisatawan ke daerah ini, ujarnya. (lud)

ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara, Rama Sebayang SKM.MPPM menjawab wartawan, belum lama ini. Dikatakan Rama, pihaknya terus berupaya memastikan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan. Di antaranya memastikan bahwa seluruh masyarakat di wilayah Kayong Utara dengan mudah mendapatkan akses pelayanan kesehatan. Sejauh ini, telah dioperasikan Puskesmas rawat inap di setiap kecamatan serta ditambah lagi sejumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes). Termasuk, Puskesmas Terapung yang siap menjangkau kawasan Kepulauan. Selain berupaya membangun sarana dan prasarana kesehatan, Pemkab Kayong Utara melalui Dinas Kesehatan juga rajin menggaungkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat. Dalam setiap kesempatan, Rama selalu mengingatkan masyarakat terhadap pentingnya kesehatan. Sebab, rata-rata kasus gizi buruk muncul dari masyarakat yang

Rama Sebayang SKM,MPPM

tidak peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungannya. Sejauh ini, sudah terlihat peningkatan cukup signifikan dalam hal partisipasi masyarakat desa mengakses Posyandu. Posyandu sebagai bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan dan keluarga berencana penting dilaksanakan di tingkat dusun dalam wilayah kerja masing-masing Puskesmas. Posyandu berperan sebagai wadah yang dibentuk dari swadaya masyarakat sebagai filter awal dalam perbaikan derajat kesehatan masyarakat, ujarnya. (lud)

kabupaten ketapang

pempadahan

PDAM Terus Melayani Kebutuhan Air Bersih Selama Kemarau Belum Berakhir KETAPANG. Musim kemarau yang melanda Ketapang belum diketahui kapan akan berakhir. Sejak dua Minggu terakhir, PDAM Ketapang terus berupaya mengoptimalkan pelayanan dengan mengoperasikan tiga armada mobil tangki yang dimilikinya untuk memenuhi kebutuhan warga terhadap air bersih. Musim kemarau tampaknya terus berkepanjangan, otomatis semakin banyak warga yang memerlukan air bersih. Karena itu sejak dua Minggu lalu dalam sehari mobil tangki kita bisa memenuhi sekitar 40 hingga 60 rate kebutuhan air bersih untuk warga, ungkap Taufik SE, Direktur PDAM Ketapang. Dikatakannya, untuk jam operasional mobil tangki PDAM itu sendiri dimulai pukul 07.00 -19.00, jika pada hari-hari biasanya konsumen yang memesan air bersih pada pagi hari, maka siang harinya sudah dapat dilayani. Tapi hal itu berbeda dengan kondisi sekarang lantaran armada operasional yang terbatas. Sementara masyarakat yang butuh air bersih semakin banyak, akhirnya pemenuhan kebutuhan air warga yang di pesan hari ini baru bisa dipenuhi ke esokan harinya, ujarnya. Meski demikian, Taufik mengaku untuk memenuhi kebutuhan warga, walau tidak terlalu sering, namun pihaknya juga berinisiatif menyalurkan kebutuhan air bersih ke beberapa daerah pinggiran Kota Ketapang, seperti Pesaguan, Suka Bangun, dan beberapa daerah lainnya. Mengingat kita tidak bisa memprediksikan, sampai kapan musim kemarau ini berakhir, makanya saya menghimbau kepada masyarakat agara dapat menghemat penggunaan air bersih, imbuhnya. (KiA)

Dua Bocah Meninggal Diserang Penyakit Misterius KETAPANG. Dalam dua hari berturut-turut, dua bocah di Kendawangan mengalami penyakit misterius. Akibatnya banyak warga Desa Kendawangan kanan, khususnya Dusun Kedawung Jaya merasa takut dan resah. Seperti yang diceritakan Kepala Desa Kendawangan Kanan, Sudianto, kejadian tersebut bermula saat meninggalnya Bom, 4, pada Senin (5/9) lalu. Balita dari pasangan Suhardi, 31, dan Farinah, 31, tersebut diduga

meninggal akibat demam panas dan batuk berdarah. Selang sehari setelah kematian Bom, Selasa (6/9) adik perempuan Bom yang bernama Pri, berusia dua tahun turut meninggal dengan dugaan penyakit yang sama. Menurut Sudianto, anehnya saat empat orang memandikan jenazah Pri hampir secara bersamaan tumbang tak sadarkan diri dan akhirnya setelah dimandikan jenazah langsung dikebumikan. Melihat kejadian aneh itu,

keesokan harinya, Sudianto langsung menghubungi tim medis Puskesmas Kendawangan sekaligus Muspika Kendawangan untuk menyelidiki pingsannya ke empat orang yang sedang memandikan jenazah itu. Tim medis Puskesmas bersama Muspika Kendawanggan turun ke lokasi dan mengambil sample dua botol racun hama dan sampel muntahan korban untuk diteliti labih lanjut, guna mengetahui penyebab kematian dua anak tersebut, paparnya.

Sementara itu, keluarga korban yang masih tersisa, langsung dievakuasi ke Puskesmas Kendawangan untuk perawatan dan itupun langsung di perbolehkan pulang. Demikian juga empat pemandi jenazah sudah pulang ke rumah masing-masing. Namun kata Sudianto mereka masih merasa lemas. Adanya kejadian tersebut membuat Sudianto berharap agar instansi serta dinas terkait segera mencari penyebab atas kematian dua orang bocah itu, karena ia menilai hingga

sekarang masih belum ada kesimpulan penyebab kematian dua orang bocah sambil menunggu hasil laboratorium. Warga sekitar sangat resah, dan takut kalau-kalau ada wabah penyakit menular yang akan kembali memakan korban. Karena itu saya atas nama warga berharap agar instansi atau dinas terkait segera mencari tahu apa penyebab kematian dua orang bocah itu, sehingga dapat segera diatasi. Warga juga tak resah lagi, harapnya. (KiA)

Hilangkan Sifat Iri dan Dengki KSS Gelar Halal Bihalal

KETAPANG. Tingkat maupun pola kehidupan manusia sangat dipengaruhi bagaimana hatinya. Jika hatinya baik, baik pula perbuatannya. Demikian pula sebaliknya. Selama sebulan penuh berpuasa, sudah selayaknyalah

Kondisi barau di Kelurahan Banjar yang dibangun beberapa tahun lalu mulai hancur.

setiap insan membuang penyakit-penyakit dalam hatinya. Hal tersebut disampaikan HM Mansyur, ketika acara halal-bihalal Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Ketapang di kediaman Sekda Ketapang, Andi Djamiruddin. Dikatakannya, dengan mengobati penyakit hati, seseorang akan merasakan besarnya nikmat yang diberikan Allah SWT. Karena itu tak ada pilihan lain kecuali menjauhkan perasaan iri dengki, maupun fitnah-memfitnah. Kelebihan orang lain, seperti mendapatkan jabatan, gelar, atau mendapatkan harta harus juga kita syukuri. Ia mencontohkan, bagaimana tetangga bisa membeli mobil, maka jangan menjadi bahan gunjingan atau kedengkian. Tetapi kita syukuri, Alhamdullillah, mudah-mudahan kita suatu saat dapat tumpangan mobil tersebut, begitu juga tetangga bisa membeli AC, mudah-mudahan kalau kita bertamu juga

mendapatkan sejuknya. Segala nikmat ini memang harus kita syukuri, ujarnya ketika memberikan tausiyah. Lebih lanjut sosok keturunan Sulawesi Selatan dan terlahir di Kalbar itu memaparkan, tiga golongan manusia yang mendapat jaminan masuk surga oleh Allah SWT. Pertama adalah orang yang menginfakkan dan menyedekahkan sebagian harta yang diberikan Allah SWT, dalam keadaan sempit maupun lapang. Kedua, adalah menahan emosi atau amarah. Ketiga adalah orang yang dapat ampunan dan surga Allah adalah orang yang punya sifat memaafkan, sambungnya. Sementara itu, Dewan Penasehat KKSS Ketapang, Andi Djamiruddin berharap silaturahmi dapat terus ditingkatkan. Terlebih selama Ramadan seseorang dilatih untuk disiplin. Mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Ketapang itu menegaskan tujuan halalbihalal itu agar dapat saling

Sekda Ketapang, Andi Djamiruddin beserta istri menyambut undangan pada acara halal bihalal Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di kediamannya. Kiram Akbar/Equator

maaf-memaafkan. Apalagi, kita tinggal di daerah rantau orang. Silaturahmi ini juga sekaligus untuk meningkatkan peran dan motivasi kita semua dalam mengisi pembangunan di NKRI, pesan Andi. Dalam kesempatan itu, Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, Amrullah juga memaparkan panjang lebar ke-

beradaan ormas ini. Di mana, tujuannya untuk meningkatkan silaturahmi dalam membangun kebersamaan. Ditegaskan juga, Ormas ini tidak berafiliasi kepada kepentingan politik, tetapi semata-mata untuk meningkatkan silaturahmi, kekeluargaan serta memotivasi peran serta bidang masing-masing membangun NKRI yang lebih baik. (KiA)


16

Senin, 12 September 2011

DPRD Kota Pontianak Gelar Halal Bihalal

Tingkatkan Silaturahmi Bersama Pemkot dan Tokoh Masyarakat PONTIANAK. DPRD Kota Pontianak melaksanakan acara Halal Bihalal di Gedung DPRD Kota Pontianak, Selasa (6/9). Kegiatan yang dilaksanakan secara sederhana dihadiri pula oleh Walikota Pontianak, Sutarmidji, Sekretaris Daerah M. Akip, para Assisten, anggota DPRD Kota Pontianak, Kepala Dinas dan Instansi serta staf DPRD. Halal bihalal ini juga diwarnai dengan Tausiyah yang disampaikan Ustad Rutam Eendi Nainggolan. Ketua DPRD Kota Pontianak Hartono Azaz dalam sambutannya dalam halal bihalal tersebut mengatakan sebagai umat manusia, tentunya tidak terlepas dari salah dan khilaf. Dalam pergaulan, kerap kali mengeluarkan kata-kata ataupun melakukan perbuatan yang tanpa disadari, ternyata menyakitkan orang lain. Semua itu tidak lepas dari keterbatasaan sebagai manusia yang selalu ingin lebih, dan merasa tinggi dari orang lain. Bagi umat Islam, Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, dituntut untuk menahan hawa nafsu dan belajar kembali mengendalikan diri, sehingga hendaknya kita saling memaafkan, kembali menjalin silaturahmi yang terputus, Kata Azaz. Menurutnya bila menghadapi kondisi daerah yang semakin hari semakin menghadapi tantangan besar dan berat, kekompakan dan kesatuan wajib terus dibina dan diperkuat, dengan kebersamaan, selalu bergandengan tangan, dan bahu membahu guna terciptanya situasi

yang kondusif bagi masyarakat, maka diyakini daerah ini akan dapat lebih baik dari waktuwaktu sebelumnya. Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Arif Joni menyebutkan memaafkan adalah hal yang mudah diucapkan namun sulit dilakukan, terlebih bila hal tersebut sangat membekas dihati. Namun sebagaimana diajarkan dalam agama Islam, bahwa memaafkan lebih mulia daripada meminta maaf. Dan Insya Allah, ganjaran yang diterima dari memaafkan kesalahan orang lain, akan diberikan oleh Allah SWT, berlipatlipat ganda, serta menjadikan diri kita menjadi lebih ikhas dan saling menghormati. Ia berharap dengan adanya jalinan silaturahmi yang baik selama ini, hendaknya selalu terjaga, dan tidak rusak hanya karena hal-hal yang bersifat duniawi. Saling mengingatkan adalah salah satu hal yang sangat penting, bila salah satu dari kita melakukan hal yang kurang baik, dan mau menerima masukan dari orang lain, yang bertujuan untuk kebaikan bersama. Tidak ada salahnya mulai sekarang kita saling mawas diri, introspeksi diri dan mau membuka diri dengan menerima masukan dari orang lain untuk kebaikan dan tidak memaksakan kehendak. Manusia adalah tempatnya salah khilaf, kita harus mau berubah menuju kearah yang lebih baik dengan terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita, pungkasnya. (Humas dan Risalah DPRD Kota Pontianak)

Hartono Azas berikan sambutan

Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH M.Hum, dan pimpinan DPRD Kota Pontianak bersalam-salaman dengan masyarakat

Pejabat dilingkungan Pemkot ikut hadir dalam acara halal bihalal

Heri Mustamin, Akip dan Dandim

Walikota berikan sambutan

Ustad Rustam Effendi berikan sambutan

Masyarakat hadir di acara Halal Bihalal

Anggota DPRD hadir di acara Halal Bihalal

Arif joni dan tokoh masyarakat

Walikota, tokoh masyarakat dan Ketua DPRD

Unsur masyarakat hadir di acara Halal Bihalal

Berdoa

Anggota DPRD hadir di acara Halal Bihalal

Bersalam-salaman


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.