Harian Equator 13 Oktober 2011

Page 1

Kamis, 13 Oktober 2011 15 Dzulqaidah 1432 H/17 Kauw Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com

Kalimantan Barat Sebenarnya

Politik

Hasil Pemilukada Ketapang Masih Bermasalah? Pontianak. Roda pemerintahan Kabupaten Ketapang dipimpin pasangan Hendrikus-Boyman telah berjalan setahun lebih. Tetapi posisi keduanya menuai sorotan, menyusul putusan bebas Pengadilan Negeri (PN) Ketapang atas tuduhan pidana dalam Pemilukada kepada Ali Aspar, Ketua PPK Kecamatan Matan Hilir Utara. Pasangan Yasir Ansari-Martin Rantan dirugikan? Kami akan memperjuangkan dan merebut apa yang menjadi hak Partai Golkar khususnya di Ketapang, ujar Adang Gunawan SE, Sekretaris Umum DPD Partai Golkar Kalbar yang mengusung pasangan Tasir Ansari-Martin Rantan, SH, kemarin di kantornya. Adang menegaskan, semestinya Pemilukada tersebut dimenangkan pasangan Yasir-Martin pada satu putaran saja. Namun Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan dua putaran yang akhirnya pada putaran kedua dimenangkan pasangan Hendrikus-Boyman Harun. Meskipun putusan MK itu sifatnya final dan mengikat, namun Adang menyayangkan Pemilukada Ketapang berlangsung dua putaran. Sementara keputusan PN Ketapang terlambat setahun dari putusan MK, ujar Adang Gunawan. Dalam putusan Nomor 45/Pid.B/2011/PN.KTP, pada 23 Agustus 2011, Ali Aspar dibebaskan sebagai terdakwa dalam kasus tuduhan penggelembungan suara. Gara-gara tuduhan itu, pelaksana Pemilukada Ketapang dilaksanakan dua putaran.

Malaysia Menepis Tudingan di Dusun Camar Bulan Desa Temajok, Paloh Kabupaten Sambas. Masalah patok batas tersebut dalam tahap pembicaraan kedua negara, Indonesia-Malaysia. Malaysia tidak mencaplok wilayah di Camar Bulan. Malaysia sangat tidak berani mencaplok negara lain. Kita menghormati perjanjian yang telah disepakati bersama, kata Khairul Nazran, Konsulat Malaysia di Pontianak ketika menerima audiensi DPP LAKI yang mempertanyakan masalah tersebut, Selasa (12/10). Menurut Khairul, pada 20

Sedikit memanas namun perlahan mulai mereda. 20 Oktober direncanakan pembahasan bilateral. Pihak Malaysia mengaku sangat menghormati negara serumpun. Lebih baik urus perekonomian. PONTIANAK. Pemerintah Malaysia melalui Konsulat Malaysia di Pontianak membantah telah mencaplok wilayah

Oktober 2011, masalah ini (tapal batas, red) akan kembali dibicarakan pemerintah Indonesia- Malaysia. Isu yang beredar di tengah masyarakat Indonesia sepenuhnya tidak benar. Kedua belah negara sudah mempunyai kesepakatan mengenal tapal batas. Pemerintah Malaysia selalu berpatokan kepada hasil perjanjian tersebut, dimana, kesepakatan terakhir dibangun pada 1978 di Semarang, ujar Khairul. Kendati demikian dia tidak menampik apabila kesepakatan yang dibangun belum sepenuhnya mempunyai titik

temu. Masih dibutuhkan pembicaraan serius antara pemerintah kedua negara. Maka daerah seluas 1499 hektar batas antara Indonesia-Malaysia di Camar Bulan masih dalam outstanding boundary problem (OBP) atau proses pembahasan diplomasi atau dianggap daerah mengambang (status quo). Ia merinci, Pemerintah Inggris dan Belanda juga menggelar pertemuan menentukan patok lintas batas wilayah Camar Bulan pada 1844 untuk membagi wilayah keduanya.

Halaman 7 Yonif 641 bergiliran jaga sebagai Pasukan Pengamanan Perbatasan (Paspamtas).MORDIADI

Camar Bulan, Basis Akhir Ali Anyang

Halaman 7

Tiga Kader Incar Posisi Ketua PAN Kayong Utara SUKADANA. Tiga kader terbaik Partai Amanat Nasional (PAN) akan bertarung memperebutkan jabatan Ketua DPD PAN Kabupaten Kayong Utara priode 2011-2016. Tiga kader terbaik dimaksud adalah Ishak ST, Sy Musadeq dan Saleh yang belakangan ini dikabarkan bakal Ishak ST. KAMIRILUDDIN tampil untuk maju sebagai calon ketua pada Musda II DPD PAN Kayong Utara. Musda II DPD PAN Kabupaten Kayong Utara dilaksanakan di gedung Balai Nirmala, Kompleks Pendopo Bupati Kayong Utara, siang ini, Kamis (13/10). Ketua DPW PAN Kalbar,Ir Ikhwani A Rahim dipastikan membuka kegiatan penting ini. Anggota DPR RI asal PAN, H Sukiman SPd MM diinformasikan juga akan hadir. Dikabarkan, kedatangan legislator asal Kalbar yang duduk di Senayan itu juga untuk ketemu konstituen sekaligus menyerap aspirasi. Kita juga mengundang Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid untuk hadir di acara pembukaan sekaligus menyampaikan sambutan, ungkap Sekretaris DPD PAN Kayong Utara, Abdul Maat menjawab Equator, Rabu (12/10). Tiga kader terbaik PAN yang bakal bertarung untuk memperebutkan kursi Ketua DPD PAN Kayong Utara, diakui Abdul Maat, bukan orang baru di partai berlabang matahari bersinar itu. Betapa tidak, Ishak yang Ketua Komisi II DPRD Kayong Utara hingga sekarang masih sebagai Ketua DPD PAN Kayong Utara. Sedangkan Sy Musadeq pernah menjabat Ketua Barisan Muda PAN Kabupaten Ketapang dan sekarang pengurus DPW PAN Kalbar. Sementara, Saleh merupakan Ketua DPC PAN Sukadana. Siapapun yang terpilih nantinya tetap saya dukung, dan kepada kader yang terpilih semoga bisa membesarkan PAN. Dan bagi yang tidak terpilih semoga tidak kecil hati dan harus legowo serta menyatukan barisan guna bersama-sama membangun PAN agar lebih berjaya, harapnya. Dikatakan Abdul Maat, sebanyak 58 orang yang akan memberikan hak suara untuk menentukan Ketua DPD PAN Kayong Utara. 58 suara tersebut terdiri dari 43 suara dari Ketua Dewan Pimpinan Ranting (DPRt/tingkat desa), 10 suara dari Ketua

Halaman 7

Injet-injet Semut Malaysia Menepis Tudingan -- Saling tuding sudah lumrah.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

131 fotografer Pontianak dan para model foto bersama di Rumah Betang Jalan Sutoyo dalam event Ragam Budaya dalam Lensa, Minggu (9/10).

MURI Catat Hunting Foto Terbanyak PONTIANAK. Hunting foto serentak 33 provinsi untuk wilayah Kalimantan Barat di Rumah Betang Jalan Sutoyo, Minggu (9/10) berlangsung sukses. Kegiatan itu dilaksanakan komunitas Photographer Indonesia bekerja sama dengan Pontianak Photographer Community (PPC) Tercatat sebanyak 159 photographer untuk wilayah Kalimantan Barat yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Syafril Pink

Sebanyak 131 di antaranya melakukan pemotretan Pontianak, dan 28 fotografer untuk spot Sintang, kata Syafril Pink, koordinator wilayah Kalbar untuk acara hunting serentak. Syafril berkoordinasi dengan Ferry T. Waning selaku Ketua PPC dalam kegiatan tersebut. Acara ini pun tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai hunting foto terbanyak yang dilakukan

photographer di 33 provinsi secara bersamaan. Kegiatan tersebut mengangkat tema Ragam Budaya dalam Lensa , bertujuan memperkenalkan keragaman budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke kepada dunia. Acara Hunting Serentak 33 Provinsi di Kalimantan Barat didukung oleh berbagai pihak yang sangat konsen dengan perkembangan fotografi.

Halaman 7

PTPN XIII Lepas 23 Jemaah Calon Haji PONTIANAK. Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara XIII, Kusumandaru NS melepas 23 jemaah calon haji dari karyawan dan keluarga yang akan berangkat pada musim haji 2011/1432 H. Pelepasan ditandai dengan acara tepung tawar di aula Kantor Direksi, Jalan Sultan Abdurrachman Pontianak, Selasa (11/10) malam. Hadir seluruh Direksi, para Kepala Bagian, Ibu-ibu pengurus

Ketua IIKK PTPN XIII, Ny Tina Kusumandaru memberikan tepung tawar pada jemaah calon haji dari PTPN XIII yang akan berangkat pada musim haji tahun ini. MARIHOT

PONTIANAK. Ribut soal patok batas di Camar Bulan. Tetapi sangat sedikit yang mengetahui perjalanan sejarah dalam merebut kemerdekaan. Ternyata, di lokasi tersebut menjadi bagian sejarah perjuangan para pejuang yang di dalamnya mencuat sosok pemberani, Ali Anyang. Berdasarkan beberapa literatur dan catatan sejarah yang dirangkum Syafaruddin Usman, ketika itu Bengkayang dikuasai kembali NICA-Belanda, Badan Pemberontak Indonesia Kalimantan Barat (BPIKB) berpencar hingga daerah Landak. Itu dilakukan

Halaman 7

Solmadapar Janji Laporkan Mafia Anggaran PONTIANAK. Kesigapan Komisi A DPRD Kalbar membuka pengaduan mafia anggaran direspons baik Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Pengemban Amanat Rakyat (Solmadapar). Mereka berjanji akan melaporkan. Kita tunggu tanggal mainnya. Nanti akan kita sampaikan ke Komisi A. Tidak ada perdamaian tanpa keadilan, tegas Jimmy Pratomo, Sekjen Solmadapar kepada Equator, Rabu (12/10). Pihaknya juga mempertanyakan kepada legislator Kalbar siapa yang sebenarnya tidak beretika. Apakah mahasiswa atau para birokrat atau justru legislator itu sendiri. Sejauh ini apakah para birokrat dan DPRD beretika ketika menjalankan tugasnya. Apakah beretika dalam menjalankan roda pemerintahan selama ini. Dari pengalaman Solmadapar ketika menggelar aksi, selalu memvonis mahasiswa tidak intelektual, sesal Jimmy. Dia menegaskan, kerugian keuangan daerah berdasarkan hasil temuan BPK RI

TAMBUNAN

Halaman 7

Halaman 7

Sejarah Perjuangan Rakyat Kalbar 1908-1950 (6)

Kebangkitan Nasional Melalui Pendidikan Di Kalbar terdapat kegiatan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah Hindia Belanda dan lembaga swasta, yaitu misi Katolik dan madrasahmadrasah Islam. Adanya pendidikan sistem Barat, pendidikan Bumiputera tidak tinggal diam, mereka berusaha meningkatkan diri dengan sekolah ke luar pulau. Sebagian warga Kalbar yang Muslim, mengirimkan anakanaknya menjadi santri di pulau Jawa maupun langsung ke jazirah Arab. Demikian juga para

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

jemaah haji, wajib didata pemerintah Hindia Belanda, untuk menanggulangi Pan-Islamisme, gerakan kemerdekaan dari jajahan bangsa Eropa. Setiap orang yang naik haji, pejabat Belanda memberinya gelar haji, untuk membedakan warga Islam yang belum naik haji. Alasannya, rata-rata orang yang kembali dari Mekkah (jazirah Arab), memiliki pemikiran tidak mau tunduk kepada penguasa Eropa. Pemberian gelar haji, menjadikan petugas maupun pejabat

Sambas Rp 2.500,-

Landak Rp 3.000,-

Belanda, dapat mengawasi secara seksama. Alasannya dengan sendirinya, orang akan memanggil Pak Haji, sehingga mudah mencari alamatnya, kalau sewaktu-waktu meletus pemberontakan. Tekanan tiap orang yang naik haji, tak menyurutkan ulama di Kalbar untuk menyeru kaum muslim yang mampu untuk naik haji. Alasannya di Mekkah akan berkumpul orang-orang berbagai ras, bangsa, bahasa, adat istiadat berlainan, namun

Halaman 7

Sanggau Rp 3.000,-

Sekolah lanjutan ilmu pertanian di Buitenzorg (Bogor) Jawa Barat. REPRO: TROPEN MUSEUM

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000,


2

Sampaikan pujian, kritik, saran dan komentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

Hanya Sebatas Baliho dan Spanduk

Yth. Walikota Pontianak, mengapa hanya Jalan Ahmad Yani yang diperbaiki, sedangkan banyak jalan yang rusak, seperti di jalan Adi Sucipto, jalan yang rusak dapat mengakibatkan kecelakaan.

15.31

ARGA

Jalan Dusun Seginah Pembangunan jalan di Dusun Seginah Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak, dananya berasal dari PNPM MP jembatan belum dibuat barau, tidak dipasang plang papan nama tidak dibuat. Tolong ditindaklanjuti pihak yang berwenang 085348139488 3-10-2011

10.08

Ganti Rugi Tanah di Nua Desa Amang Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak bermasalah 37 ha. Ada apa PT Wr membayar ganti ruginya dengan bukan pemilik tanah. Pihak perusahaan harus tanggung jawab masalah ini. 085348139488 3-10-2011

10.08

Pantas Dipecat

Seandainya Menakertrans dan pembantu-pembantu Presiden SBY terlibat korupsi, berarti negara ini hancur lebur berantakan karena diobok-obok oleh xxex gundul yang serakah, dan akhlak serta moralnya bejat seperti xxn loncat yang pantasnya dipecat saja. 085246098304 4-10-2011

07.07

Atas Nama Kemerdekaan Heran masak atas nama kemerdekaan, kebebasan, hak azasi manusia (HAM) dan demokrasi, tapi kemudian semua orang berpendapat bahwa hak seseorang itu di atas segalagalanya? Untuk selanjutnya, orang boleh berbuat sesuka hati/sukasuka akulah kata mereka? Terus siapapun bisa memilih jalan yang baik atau jalan yang tidak baik adalah hak seseorang. Artinya manusia bebas berbuat apa saja donk? Bebas dalam arti tanpa batas. Wah pasti asyik sekali ya? Semua manusia diperbolehkan berperilaku seperti xxjxx atau zzzxn, seperti orang-orang Amerika dan Eropa itu lho. Katanya jangan pada khawatir lah kan ada HAM dan itu demokrasi kata mereka lagi. Jadi siapapun tidak ada yang boleh melarang hak seseorang kata mereka lagi. Itu lho seperti tayangan beberapa stasiun televisi. 08195628499 3-10-2011

M

melaksanakan aksi persekongkolan jahatnya. Saya bisa pastikan ada 50 orang Indonesia yang baik, jujur dan punya potensi untuk mem-baikan Indonesia dengan jalan menjadi abdi negara akan hilang. Secara pribadi, saya juga sangat meragukan ke-50 warga Singkawang itu ketika menjadi abdi negara bisa melayani masyarakat dengan baik. Kejadian ini bagi saya begitu ironi. Ironi dimana 50 warga Singkawang yang melakukan persekongkolan jahat ini melaporkan gagalnya niat jahat mereka tersebut kepada Sofyan Fachri yang juga kepala BKD dan Diklat Kota Singkawang dengan alasan penipuan. Normalnya orang yang niat jahatnya ketahuan itu harusnya malu. Tetapi apa yang terjadi pada kasus ini malah sebaliknya dan bertindak seakan mereka itu dizolimi dengan cara di tipu oleh calo. Rasa malu yang biasanya ditunjukkan oleh orang timur itu menjadi hilang. Saya tak mengerti mengapa hal itu bisa terjadi. Saya sendiri sadar betul opini publik tentang adanya mafia CPNS. Saya sendiri tidak membantah opini tersebut, tetapi saya ingin menanyakan kepada kita semua, kemana rasa malu kita? Apakah hati nurani kita sudah mati? Apakah mencari rejeki dengan cara jujur itu tidak bisa? Masyarakat yang tengah kehilangan rasa malunya dan menghalalkan segala cara itu harusnya diperbaiki cara pandangnya. Mereka itu harusnya ditindak tegas dengan diberikan sanksi atas niat jahatnya itu. Bagi saya pemberian sanksi itu menjadi penting sehingga

perbuatan mereka ini tidak diikuti oleh masyarakat yang lain, sehingga alasan yang lain seperti itu, mengapa saya tidak tidak lagi menjadi pembenar atas niat dan tindakan yang salah dalam masyarakat. Dengan tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada Bapak Sofyan Fachri, harusnya beliau tidak mengatakan penipuan yang dilakukan sindikat atau sekelompok orang. Beliau harusnya menegaskan dengan mengatakan kasus ini adalah persengkokolan jahat antara penyogok (50 warga Singkawang) dan makelar/perantara (calo CPNS) dalam mencapai tujuan penyogok untuk duduk sebagai abdi negara dengan cara melawan hukum yang gagal dilakukan. Saya sendiri berharap pihak kepolisian cerdas melihat kasus ini. Jika kita cerdas melihat kasus ini, maka kita bisa melihat bahwa kasus ini adalah kasus suap. Kasus ini sebenarnya sama halnya dengan kasus suap Wisma Atlet, dimana penyuapnya adalah pengusaha (El-Idris), makelar/perantara adalah Mindo Rosalina Manulang dan penerima suap yang tertangkap tangan adalah Sesmenpora Wafid Muharam. Walau dalam kasus ini tidak ditemukan penerima suap, tetapi yang paling penting adalah niat jahat dan berencana calo dan 50 warga Singkawang itu. Sadar atau tidak, bu-

ruknya pelayanan publik dan meningkatnya prestasi korupsi Indonesia di kancah dunia itu adalah hasil dari segala apa yang telah kita perbuat. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan kita hanya berhenti sampai pada mengutuk perbuatan jahat itu saja, tetapi kita tidak serius untuk mulai mengubah diri kita untuk menjadi pribadi baik yang mem-baikan Indonesia dari keterpurukan ini. Mengapa juga saya tulis judul artikel ini hanya sebatas Baliho dan Spanduk? Hal itu dikarenakan kita hanya bisa berwacana saja, dan wacana itu hanya dituangkan dalam aksi pembuatan baliho, spanduk atau pamflet saja. Kita lebih suka melihat kata-kata atau slogan anti kejahatan dan halhal yang mem-baikan Indonesia hanya tertulis di atas kain atau kertas. Kita harusnya bertindak, bukan sibuk dengan pembuatan baliho dan teman-temannya itu serta memajangnya di penjuru kota. Bagi saya hal itu tidak berguna dan hanya menjadi pemborosan model baru. Bagi saya inilah klimaks dari ketidakseriusan kita sebagai warga negara dalam memberantas keburukan. Alih-alih mengutuk perbuatan jahat tetapi kita secara sadar turut membidani dan melahirkan perbuatan jahat dengan kedok kami tertipu. Bagi saya hal terbaik yang harus dilakukan adalah memulai bertindak untuk menghentikan semua perilaku dan niat buruk kita. Mimpi Indonesia sebagai negara yang sejahtera dan makmur itu bukan berakhir pada kata-kata yang dicetak di atas baliho, tapi mimpi itu berakhir dari sikap tindak dan keseriusan kita mem-baikan negara ini.

Penulis adalah warga Kalimantan Barat

ASALAH

Mulai 11 September 2011 Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

ARIA TOUR

Hotel Garuda

Jl. Tanjungpura

Ah..mengapa pula kau caplok tanahku dan kau geser patokpatok itu. Habis kau tidak mau urus, sekali aku caplok baru kau ribut. Ya sudahlah, aku mau ngopi dulu, lain kali kau jangan main-main caplok, nanti bisa perang. Memangnya aku takut perang, janganlah kita damai saja, weleh-weleh . 085246098304 12-10-2011

13.18

Tol Kapuas I

ANGGAPAN

TELEPON PENTING Kriiiing....!!!!

Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

Jl. Pahlawan

14.08

T

PINDAH ALAMAT

Jawa Pos Media Group

Dalam pengalaman saya ke setiap kota yang pernah saya kunjungi (Jakarta-Depok-Bandung-Solo-Pontianak-Sungai Raya-Mempawah-SingkawangSambas-Sanggau-Sekadau-Sintang), gerbang kota (biasa juga disebut tugu selamat datang) adalah hal yang pertama kali selalu menyambut saya. Selain menandakan batas wilayah, sekilas setiap gerbang kota yang berdiri kokoh dan cantik itu menggambarkan secara umum pengaruh budaya yang mengakar di setiap kota tersebut. Indah memang, dan seakan gerbang yang bagus itu juga menggambarkan kondisi kemajuan dan perkembangan penduduk kota tersebut. Selain gerbang kota, ada lagi hal lain yang bagi saya cukup menarik ketika berkunjung ke kota-kota tadi. Slogan kota adalah hal yang cukup menarik perhatian saya. Slogan BESTARI dan PERMAI misalkan, jika melihat slogan yang biasanya dituliskan dalam prasasti yang terdapat pada tugu kota itu seakan membuai kalbu, begitu indah, damai, tenteram dan sejahtera kota-kota itu. Selain gerbang dan slogan kota, ada lagi sesuatu yang sekilas menggambarkan semangat dan tekad masyarakat kota tadi. Dalam pengalaman saya, baliho dan spanduk juga biasanya menjadi andalan untuk menenangkan hati dengan kata-kata yang indah walau terkadang hal itu menambah semrawut kota. Ketika membaca kata-kata yang ada dalam baliho dan teman-temannya itu, harapan akan keburukan di bumi Indonesia ini serasa akan diberangus dan rakyat pasti terjamin kesejahteraannya. Biasanya hal ini saya temukan ketika hari-hari besar nasional dan tentunya ketika Pemilukada akan dihelat. Saya memang tak pernah menjelajahi seluruh kota di Indonesia, tetapi sempat terlintas di pikiran saya, apakah setiap kota-kota yang ada di Indonesia seperti itu juga? Jika iya, berarti sebenarnya setiap kota mempunyai ide dan semangat luhur dalam menciptakan Indonesia yang baik. Sempat terbesit di pikiran saya, apakah benar kesamaan itu pada semangat mem-baikan Indonesia atau hanya pada perilaku menuliskan slogan pada prasasti kota serta dalam baliho dan teman-temannya itu? Dalam konteks Indonesia yang kekikinian, saya jadi teringat dengan perkataan seorang pemikir di abad ke-18. Ia mengatakan bahwa realita itu adalah kenyataan yang ter-

balik. Terbalik dimana slogan dalam prasasti dan baliho beserta teman-temannya itu berbanding terbalik dengan citra Indonesia yang dikenal cukup buruk di mata dunia. Kita sudah begitu terbiasa melihat, mendengar dan membaca pemberitaan tentang keburukan atau tindakan yang tidak baik di media massa atau secara langsung di bumi Indonesia, seakan perbuatan itu sudah tidak malu-malu lagi tampil telanjang menari-nari di depan mata. Mengutuk, mungkin itulah yang dilakukan masyarakat dalam menyikapi setiap tindakan kejahatan yang diberitakan oleh berbagai media. Dalam hati saya mengatakan, mengapa setelah sekian kali dikutuk tetapi aksi-aksi kejahatan yang menjadi sorotan dunia itu tetap saja timbul dan kian menjadi-jadi. Mungkin saya terlalu berharap dan berkhayal bahwa kutukan itu akan seperti apa yang menimpa Malinkundang. Harapan di hati saya kian pupus ketika membaca pemberitaan di Equator yang berjudul Puluhan Warga Singkawang Tertipu Sindikat Penipuan CPNS (Equator, 27/9/11 hal 9). Dari hati saya yang paling dalam, saya sedih atas terjadinya peristiwa ini. Bagaimana tidak sedih, sekitar 50 warga Singkawang yang melakukan persekongkolan jahat itu (bisa juga dikatakan permufakatan jahat) merasa ditipu calo CPNS. Saya bingung mengapa mereka merasa ditipu calo CPNS? Bukankah sebenarnya mereka itu yang ingin menipu dengan jalan menyogok untuk menjadi abdi negara? Bukankah kita sebenarnya tahu bahwa perjanjian atau kontrak itu harus karena hal ikhwal yang baik? Bagi saya kejadian tersebut adalah kejadian yang sangat tercela, dimana 50 orang warga Singkawang itu melakukan persekongkolan jahat agar dapat duduk sebagai abdi negara. Mengapa kasus ini saya katakan persekongkolan jahat? Hal ini disebabkan karena tindakan mereka itu dilakukan dengan sengaja untuk menjadi abdi negara dengan jalan yang jahat. Inilah sebenarnya yang membuat hati saya sedih, saya betul-betul tidak memahami apa yang ada di pikiran ke50 warga Singkawang yang merasa ditipu itu. Sekali lagi saya tekankan, mereka itu bukan ditipu, tetapi persekongkolan jahat mereka itu gagal dilakukan. Saya tidak bisa membayangkan jika ke-50 warga Singkawang itu berhasil dalam

Tapal batas Indonesia di Kalbar dengan Malaysia terus bermasalah. Patok batas A88 sampai A156 kawasan Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh menyebabkan Indonesia kehilangan 1.499 hektar lahan. Lokasi itu masuk wilayah Malaysia. Menyikapi hal ini, Panglima Kodam XII Tanjungpura Mayjen TNI Geerhan Lantara lebih memilih bersifat normatif, mengamankan wilayah NKRI sesuai aturan. Sedangkan Gubernur Kalbar Cornelis menilai, munculnya kasus wilayah perbatasan dicaplok atau masuk ke wilayah negara tetangga Malaysia, karena selama ini pemerintah pusat kurang memperhatikan aspirasi masyarakat perbatasan, sehingga persoalan perbatasan selalu terjadi. Warga setempat melalui Mulyadi, Kepala Desa Temajuk, Kecamatan Paloh mendesak pemerintah pusat segera membangun Pos Keamanan Perbatasan (Pamtas) di dusunnya. Tujuannya agar masyarakat merasa tenang dan aman. Indonesia sering kehabisan energi ketika dihadapkan dengan persoalan tapal batas. Diplomasi gagal dan penguasaan wilayah Sipadan-Ligitian merupakan sejarah pahit yang tak boleh terulang. Menurut Anda?

Lanjut terus proses hukuman kepada A, tersangka kasus ilegal logging d Kapuas Hulu. Putusan vonis Hakim Pengadilan Negeri Putussibau atas A syarat dengan mafia peradilan. Aneh bin ajaib A sudah divonis 9 bulan penjara, tapi tidak ditahan di Rutan, hukum apakah ini? A seperti orang yang kebal hukum. Tuntaskan proses hukum kasus A.

Harian

Oleh : Hendrasyah Putra

23.35

Tidak Ditahan

085332371889 3-10-2011

HP : 0819-5267-5378

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com

HP:0819-5267-5378

W

Kamis, 13 Oktober 2011

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

Aspirasi Warge Kote Pontianak

085654914328 3-10-2011

interaktif

577868

737701 732101 739685

Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM PDAM

767999

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari¿n, Dedi Irawan. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Kota Pontianak: Indra Nova Jarta Kusuma. Biro Mempawah: Al¿ Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).


3

P R O

Pontianak

Kamis, 13 Oktober 2011

Komisi B DPRD Kota Pontianak bersama Dinas PU Kota Pontianak meninjau ruas jalan Wonosobo. JULIANUS RATNO

Drainase Sumbat Jadi Prioritas PONTIANAK. Sumbatnya sejumlah saluran air di Jalan Purnama, memberikan dampak yang cukup buruk bagi masyarakat. Sebab banjir yang kerap kali terjadi, bisa menggenangi pemukiman penduduk. Prihatin dengan kondisi tersebut, Komisi B DPRD Kota Pontianak, bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pontianak meninjau langsung lokasi yang kerap kali terendam banjir. Selasa (11/10). Kunjungan kerja sendiri dilakukan bersama seluruh anggota Komisi B DPRD Kota Pontianak ini, didampingi Kabid Bina Marga, Ir Ismail dan Kabid Sumberdaya Air Dinas PU Kota

Pontianak, M Jalaludin. Kita datang untuk melihat langsung lokasi yang dikeluhkan masyarakat. Hasilnya memang sejumlah saluran air di kawasan Jalan M Yamin, Harapan Jaya, dan Purnama II tersumbat. Sehingga perlu di normalisasi, ujar Herman HoďŹ Munawar, Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak. Usai melihat drainase di tiga lokasi tersebut, rombongan lantas melanjutkan perjalanannya melihat ruas Jalan Wonobaru. Disana rombongan melihat, dan merasakan langsung, rusaknya akses jalan yang menghubungkan Jalan Purnama dengan Jalan M Yamin.

Kita juga minta, ruas jalan yang sekarang banyak berlubang dapat segera diperbaiki. Karena jalan ini, merupakan salah satu akses utama yang selalu dipergunakan masyarakat, tutur Herman. Diutarakan Herman, jalan pembangunan Setelah meninjau ruas Jalan Jalan M Yamin, rombongan kembali bergerak menuju Kecamatan Pontianak Utara. Disana para wakil rakyat ini melihat langsung ruas Jalan Selat Sumba I dan II, serta menyaksikan saluran air yang sudah tersumbat. Selain rawan akan banjir, saluran air yang terbentang di Jalan tersebut sangat vital bagi

masyarakat. Sebab masyarakat sekitar masih menggantungkan air dari parit, untuk keperluan mandi dan mencuci. Kita jelas sangat berharap Dinas PU Kota Pontianak, setidaknya bisa melakukan kegiatan normalisasi parit di kawasan tersebut. Sebab air parit disini, masih dipergunakan warga untuk keperluan seharihari, ucap David Mariyansyah, legislator daerah pemilihan (Dapil) Pontianak Utara. Bukan hanya itu, David juga meminta, Pemkot dapat segera memperbaiki ruas jalan Selat Sumba. Selain kawasan itu padat penduduk, Jalan Selat Sumba menjadi akses peng-

Tewas Tenggelam Sewaktu Bekerja

Jamsostek Serahkan Santunan Rp 50 Juta

Pimpinan PT Jamsostek Cabang Pontianak ketika menyerahkan santunan pada Slamet Riardi, ayah Eko Veriyanto, karyawan PT Darmix Group yang mengalami kecelakaan kerja. JULIANUS RATNO

PONTIANAK. Ajal dan jodoh di tangan Tuhan, tidak ada yang bisa menebak kapan dan dimana sang Khalik akan menjemput. Setidaknya begitulah peristiwa yang menimpa Eko Veriyanto, 21, pekerja lapangan di perkebunan PT Lido Lestari anak perusahaan dari PT Darmix Group. Anak sulung dari Slamet Riardi, 41, warga Wonosobo ini mengembuskan napas terakhir. Setelah Eko yang tidak pandai berenang, tercebur ke dalam sungai deras ketika dirinya sedang merapikan rumput-rumput yang ada di sekitar pohon kepala sawit. Peristiwa itu sudah terjadi bulan lalu. Ia tidak bisa bere-

nang, jasadnya ditemukan setelah pekerja melakukan pencaharian. Padahal Eko merupakan salah satu tulang punggung keluarga kami, tutur Slamet, yang juga bekerja di perkebunan kelapa sawit milik PT Lido Lestari. Peristiwa naas dialami Eko yang terdaftar sebagai peserta PT Jamsostek, memberikan pukulan bagi keluarga korban yang ditinggalkan. Terlebih Eko, harapan keluarga untuk meningkatkan perekonomian mereka. Prihatin dengan peristiwa yang dialami keluarga Slamet Riardi, Pimpinan PT Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Kota Pontianak, Lamsir

Sianturi SE, menyerahkan santunan kematian Rp 57 juta kepada ahli waris almarhum Eko Veriyanto. Penyerahan yang berlangsung di ruang rapat Kantor PT Jamsostek (Persero) Cabang Pontianak ini berlangsung sangat haru. Selasa (11/10). Santunan yang diberikan PT Jamsostek sendiri, terdiridari santunan kematian, biaya kubur dan Jaminan Hari Tua (JHT). Korban tercatat sebagai peserta Jamsostek satu tahun lalu. Korban mendapatkan santunan, karena meninggal saat sedang melakukan pekerjaannya, ucap Lamsir. Pada kesempatan itu, Lamsir juga menyerahkan santu-

nan pada dua pekerja PT Darmix Group yang mengalami kecelakaan saat menjalankan tugasnya. Pemberian santunan terpaksa diwakili perusahaan, lantaran kedua pekerja yang menerimanya sedang aktif melaksanakan tugasnya. Lamsir juga mengutarakan, turut berduka atas meninggalnya almarhum Eko Veriyanto. Nyawa tidak dapat diganti rugi dengan materi, berapa pun besarnya tidak akan bisa dihitung. Namun kiranya dengan dana tersebut, keluarga dapat terbantu dalam kebutuhan sehari hari. Mudah-mudahan dapat dimanfaatkan sebaik baiknya, katanya singkat. Dikatakan Lamsir pula, bahwa peserta Jamsostek mendapatkan proteksi, mulai dari perjalanan berangkat kerja, saat bekerja, dan pada perjalanan pulang kerja. Itu salah satu manfaat pekerja masuk Jamsostek yang perlu diketahui semua pihak, jelas Lamsir. Kata dia, program jaminan sosial ini memberikan perlindungan dasar kepada tenaga kerja dan keluarganya sesuai Undang-undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jamsostek. Kami tak bosanbosannya memberikan pengarahan kepada perusahaan untuk memasukkan pekerja dalam program Jamsostek, yakinnya. Sementara itu, HRD PT Darmix Group, Joni Marpaung mengakui, seluruh karyawan yang bekerja di perusahaan mereka dilindungi dengan program Jamsostek. Pekerja kita mencapai 7 ribu. Semuanya kita berikan perlindungan dengan mengikutsertakan mereka dalam program Jamsostek, ucapnya. (jul)

hubung dari sejumlah lingkungan pemukiman masyarakat. Penduduk disini padat. Tahap pertama perbaiki saja jalan utama yang menjadi akses jalan pemukiman. Karena di kawasan ini juga berdiri sejumlah sekolah, sehingga sangat layak diperbaiki. Kalau perlu dilebarkan sedikit, ujarnya. Bukan hanya itu, David mengharapkan, kedepan pelayanan air bersih dapat dirasakan masyarakat Jalan Selat Sumba yang padat penduduk tersebut. Air bersih menjadi pekerjaan yang selanjutnya harus dipenuhi, pungkas David. Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PU Kota Ponti-

anak, Ir Ismail menuturkan, sejumlah lokasi yang sudah ditinjau bersama Komisi B DPRD Kota Pontianak akan menjadi prioritas mereka kerjakan. Tahun ini Jalan Wonosobo akan kita tingkatkan, hanya memang alokasi dana yang tersedia dalam APBD Perubahan tidak benar. Paling sekitar Rp 500 juta, dana itu cukup untuk menambal lubang-lubang yang rusak, terangnya. Sedangkan untuk perbaikan Jalan Selat Sumba I dan III, akan diajukan pada saat pembahasan APBD 2012 nanti. Kami akan berupaya. Tapi kami juga butuh dukungan

masyarakat, untuk menjaga jalan yang sudah diperbaiki, ucapnya. Sedangkan untuk drainase di Jalan Purnama II, Harapan Jaya dan M Yamin yang kini tersumbat, sedapat mungkin akan dilakukan normalisasi. Kita secepatnya akan melakukan normalisasi. Untuk kawasan yang belum ada drainase, kedepan akan kita tata. Hanya memang penataan tidak dapat dilakukan dengan segera, mengingat terbatasnya alokasi dana yang dimiliki Pemkot Pontianak, ujar M Jalaludin, Kabid Sumberdaya Air Dinas PU Kota Pontianak. (jul)

Waspada Serangan Chikunguya

PONTIANAK. Temuan 102 kasus demam chikunguya di Kabupaten Kubu Raya pekan lalu, membuat Pemkot Pontianak bersikap waspada. Langkah waspada patut dilakukan, lantaran serangan yang terjadi di Kabupaten tetangga ini sudah menjadi Kasus Luas Biasa (KLB). Kita jelas harus waspada, karena vektornya juga dari nyamuk, kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Multi Juhto Bhatarendro. Kendati tidak menyebabkan kematian pada penderita, kasus KLB chikunguya harus diantisipasi Pemkot Pontianak. Terlebih saat ini pemerintah setempat, melakukan upaya pengasapan, dan mensosialisasikan kebersihan lingkungan. Bentuk kewaspadaan yang harus dilakukan masyarakat, saran Multi, dengan cepat melakukan pemeriksaan dan pengobatan. Bila badan demam segera periksa ke dokter, ingatnya. Dijelaskan Multi pula, penyakit yang disebabkan serangan alpha virus atau gigitan nyamuk aedes aegepty tersebut, biasanya hanya mengganggu aktivitas kerja seseorang saja dan tidak menyebabkan kematian. Mengatasi penyakit tersebut, Multi menyarankan, tindakan pencegahannya sama terhadap

pencegahan penyakit DBD. Caranya melakukan kegiatan 3 M, menguras bak air dan bak WC, menutup tempat penampungan air rumah tangga, dan mengubur, menyingkirkan atau memusnahkan barang-barang bekas yang bisa menampung air. Gejala demam chikunguya juga mirip dengan DBD, korban akan mengalami demam yang tinggi, menggigil, sakit kepala, mual, muntah, sakit perut, nyeri sendi, dan otot, serta bintik-bintik merah pada kulit terutama badan dan lengan. Perbedaaanya, pada chikunguya tidak ada pendarahan hebat, renjatan atau shock hingga kematian. Masa inkubasi demam chikunguya 2 hingga 4 hari. Virus tersebut termasuk jenis yang hilang

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis, Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar) Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas,

Hubungi : 0811 567 613

dengan sendirinya, tetapi rasa nyeri masih tertinggal dalam hitungan minggu sampai bulan. Demam tidak menular tetapi mengganggu produktivitas tiga sampai empat hari. Karena ratarata yang kena berusia dewasa, jelas Multi. (Jul)


kalbar raya

4

Parlementaria Awasi Kuota dan Distribusi BBM PONTIANAK. Pertamina Kalbar yang kini dipimpin Putut Andrianto diingatkan untuk selalu mengawasi distribusi BBM, khususnya yang bersubsidi di SPBU. Hal tersebut penting agar tidak diselewengkan penggunaannya. Menurut Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Kalbar, Andry Hudaya Wijaya SH MH, jika terjadi penyelewengan BBM bersubsidi dapat menimbulkan kelangkaan dan kenaikan harga di tingkat eceran. Manajemen baru Pertamina diharapkan mampu mengatasi berbagai persoalan yang terjadi selama Andry Hudaya Wijay. DOK ini, seperti distribusi dan pasokan BBM. Masih terjadi antrean di beberapa SBPU di Kota Pontianak, katanya kepada Equator di ruang kerjanya, Selasa (11/10). Apalagi, sambung Andry, fraksi di Badan Anggaran DPR RI telah sepakat memangkas kuota BBM bersubsidi dari 40 juta kiloliter menjadi 37,8 juta kiloliter untuk tahun depan. Artinya terjadi pengurangan sebesar 2,2 juta kiloliter. Kuota 37,8 juta kiloliter itu terdiri dari premium 22,2 juta kiloliter serta minyak tanah dan solar 15,6 juta kiloliter. Karena itu, menurut politisi daerah pemilihan Ketapang-Kayong Utara ini, perlu segera dilakukan pertemuan lintas Komisi di DPRD Kalbar dengan Pertamina dan pemerintah daerah, serta Adpel. Pengurangan kuota di pusat tentu akan berimbas ke daerah, termasuk Kalbar. Sekarang ini saja, Andry mengatakan, kuota BBM yang ada belum mampu memenuhi kebutuhan konsumen, serta tidak diimbangi dengan peningkatan jumlah kendaraan. Sehingga persoalan kuota dan distirbusi BBM ke depan harus menjadi perhatian serius pertamina. Seperti distibusi BBM ke wilayah Timur Kalbar yang kerap kali mendapat kendala. Akibatnya masyarakat sulit mendapatkan BBM dan hal tersebut jelas akan mengancam aktivitas perekonomian di daerah tersebut, tegasnya.Andry mencontohkan kebutuhan BBM bagi nelayan yang sampai saat ini belum tercukupi. Begitu juga dengan titik pengisian atau SPDN yang belum merata. Ia mengungkapkan, saat ini baru ada tiga SPDN, yakni di Sungai Pinyuh Kabupaten Pontianak, Singkawang dan Pemangkat Kabupaten Sambas. Dari keterangan pihak DKP, kebutuhan BBM nelayan pertahun mencapai 11.000 kiloliter. Namun yang terealisasi hanya 8.000 kiloliter. Ini menunjukkan perlu ada penambahan juga untuk kuota BBM ke SPDN, katanya. Dirinya menyarankan agar SPDN ditambah di beberapa titik, seperti Ketapang, Kayong Utara Sambas dan Kabupaten Kubu Raya. Dengan adanya SPDN tambahan tentu akan mempermudah pelayanan kepada konsumen. Karena diempat kabupaten itu juga memiliki jumlah nelayan yang lumayan banyak, tegas Andry. (jul)

Kamis, 13 Oktober 2011

Mahasiswa Tolak PT Laman Mining

PDAM Ketapang Belum Sehat KETAPANG. Direktur PDAM Ketapang, Taufik SE, mengaku jika PDAM saat ini masih belum sehat. Karena itu suntikan dana sebesar Rp 12 miliar dari APBD hingga 2014 diharapkan mengoptimalkan perusahaan plat merah itu. Sebagai langkah awal, penyehatan internal harus segera dilakukan. Langkah pertama yang akan kita lakukan adalah mengaudit keuangan. Namun belum bisa kita lakukan karena keterbatasan anggaran kemarin. Dana yang diberikan itu bertahap. Untuk 2012 kita dapat Rp 7 miliar dan kita arahkan pada program penyehatan internal PDAM, ungkapnya kepada wartawan. Dikatakannya tahap selanjutnya yang akan dijalankan setelah PDAM Ketapang sehat adalah bekerja sama dengan PU Pusat dan PU Propinsi dengan program MDM. Untuk kerja sama ini salah satu syaratnya harus ada penyertaan modal dari pemerintah daerah. Ia menilai ini merupakan momen pas bagi PDAM. Kemudian komitmen dari pemerintah daerah bahwa kita ingin meningkatkan pelayanan pada 2014 itu di kota 80 persen di desa 60 persen. Tapi itu tidak bisa langsung. Makanya kami coba menyusun untuk itu. Saat ini yang bisa kita lakukan adalah meningkatkan kemampuan dari 70 liter perdetik menjadi dua kali lipat, terangnya. (KiA)

PONTIANAK. Puluhan mahasiswa menggelar unjuk rasa menolak rencana pertambangan Bauksit di blok Laman Satong dan blok Manjau PT Laman Mining, Ketapang, di Bundaran Tugu Degulis Untan, Rabu (12/10). Mahasiswa meminta Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kalbar menolak proposal AMDAL PT Laman Mining, karena akan merusak habitat orang utan dan hutan gambut. Mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Peduli Lingkungan Kalbar terdiri dari IPNU, BEM Fisip Untan dan PMII juga berdemontrasi di Kantor BLHD Kalbar. Masuknya perusahaan pertambangan di Kabupaten Ketapang merupakan awal praktik penjajahan terhadap hasil bumi dan merugikan secara perekonomian, teriak para mahasiswa. Ketua Umum PMII, Syahril Anwar mengatakan, pada 2009, PT Laman Mining mengantongi izin SK Bupati Ketapang Nomor 478 dan 479, tepatnya di area blok Laman Satong dan Blok Manjau. Kemudian di perpanjang dengan SK Bupati Ketapang Nomor 217 pada 17 Juni 2011. Izin itu dengan maksud mengadakan kegiatan konservasi dan eksplorasi untuk memperoleh

tentang perlindungan kawasan lindung untuk satwa, paparnya. Dalam pernyataan sikap, mahasiswa menuntut BLHD melaporkan PT Laman Mining ke kepolisian agar diproses secara hukum. Pasalnya, sejak Juli 2011 telah mulai membabat hutan untuk membangun jalan. Termasuk pendirian base camp sebelum izin ekspliotasi disetujui. Menyerukan agar seluruh pemangku kepentingan di Kalbar untuk konsekuen dengan program pelestarian lingkungan. Dengan mengusulkan blok Laman Satong sebagai kawasan bernilai konservasi tinggi. Karena merupakan habitat orang utan dan lahan gambut dalam. Serta penting sebagai kolidor dari dua habitat Taman Nasional, yaitu Taman Nasional Gunung Palung dan Hutan Lindung Gambut Sungai Putri, tegas Syahril. Puluhan mahasiswa menggelar unjuk rasa menolak rencana pertambangan Bauksit di blok Laman Satong dan blok Manjau, Ketapang oleh PT Laman Mining. SYAMSUL ARIFIN

informasi wilayah deposit bauksit di area tersebut, jelas Syahril. Menurut Syahril, PT Laman Mining berusaha mengajukan izin eksploitasi dengan mengajukan persetujuan AMDAL di BLHD Kalbar. Dimana, proses pembahasan AMDAL sudah memasuki tahapan

keempat. Maka kita menuntut pembatalan rencana pertambangan bauksit yang akan dilakukan PT Laman Mining, tegas Syahril. Ditegaskan Syahril, BLHD harus menolak proposal AMDAL eksploitasi bauksit di lokasi tersebut. Karena berpotensi besar melang-

gar peraturan Menteri Pertanian Nomor 14/2009 tentang perlindungan kawasan lindung gambut. Juga melanggar aturan Menteri Kehutanan Nomor 68/2008 tentang penyelenggaraan pengurangan emisi karbon dari devorestasi dan UU Nomor 5/1990

Aksi damai di depan Kantor BLHD Kalbar mendapat pengawalan ketat kepolisian dan anggota Satpol PP Kalbar. Beberapa perwakilan massa diterima pihak BLHD. Guna membicarakan permasalahan yang ada. Usai menyampaikan pernyataan sikap, massa membubarkan diri secara tertib. (sul)

Jalan Sungai Kelik-Siduk Telan Dana Rp16,7 M KETAPANG . Kondisi infrastruktur masih banyak rusak, membuat pemerintah provinsi Kalbar bergerak cepat. Pembangunan jalan terus dilakukan ke beberapa daerah yang diharapkan dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi. Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH melaunching pembangunan jalan provinsi antara ruas Jalan Siduk-Sei Kelik di Kabupaten Ketapang yang menelan anggaran Rp16,738 miliar dan panjang 22,8 kilometer, Selasa (11/10). Dikatakan Cornelis, jalan perbatasan di Kecamatan Nanga Tayap Kabupaten Ketapang merupakan akses yang menghubungkan jalan Trans Kalimantan poros selatan dengan Ketapang sebagai ibu kota kabupaten serta Sukadana,

ibu kota Kabupaten Kayong Utara. Kabupaten Ketapang mendapat alokasi dana terbesar kedua di Kalbar untuk bidang infrastruktur. Ketapang mendapatkan alokasi dana besar untuk infrastruktur, nilainya hampir setengah triliun rupiah. Penerima terbesar alokasi untuk infrastruktur di Kalbar pada tahun 2011 adalah Kabupaten Sambas, paparnya. Cornelis memaparkan, Pemprov Kalbar akan berupaya membangun infrastruktur. Termasuk Kabupaten Ketapang yang juga menjadi bagian dari proyek pembangunan jalan Trans Kalimantan poros selatan. Mengenai pembangunan jalan Trans Kalimantan poros selatan ditargetkan pada 2015 akan tuntas. Dengan demikian, seluruh provinsi di Kalimantan

dapat terhubung dengan baik melalui jalan darat. Cornelis berharap masyarakat mendukung pembangunan jalan tersebut dan tidak menghambatnya. Tujuan akhir dari pembangunan jalan adalah demi kesejahteraan rakyat. Karena investasi mudah masuk dan ekonomi terus berkembang, papar Cornelis. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalbar, Ir Jakius Sinyor menjelaskan, saat ini segmen antara Simpang Priangan dengan Sungai Kelik masih berupa jalan tanah dan sangat tergantung kondisi cuaca. Sedangkan di ruas antara Nanga Tayap dan Sandai berpotensi sebagai perkebunan kelapa sawit, baik yang sudah produksi atau belum. Karena itu, ruas jalan provinsi antara Siduk dengan Sungai Kelik menjadi salah

Gubernur Kalbar memberikan sambutannya sebelum melaunching pembangunan Jalan Sungai Kelik-Siduk kemarin. JULIANUS RATNO

satu prioritas Pemprov Kalbar. Pembangunan jalan tersebut untuk segmen Simpang Priangan-Sungai Kelik dikerjakan dalam dua paket. Paket pertama sepanjang 19,10 kilometer dengan nilai Rp10,831 miliar dengan masa kerja 175 hari

kalender. Sumber pendanaan APBD Kalbar 2011. Sedangkan paket II, sepanjang 3,76 kilometer senilai Rp5,907 miliar, masa kerja 105 hari kalender, sumber dana dana percepatan infrastruktur daerah 2011, jelas Jakius. (jul)

Promo Tepat Sasaran Hanya Rp15.000/hari

Pasang 6 x Terbit 7 Kali Pasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku Innovation for Tomorrow

Tenor

Bunga

5,1

*

5

Tahun

%

Angsuran Cuma

Xenia 9jt an

Hubungi :

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

LUXIO

SI

ARAN

BERG

Kardiansyah 081257282270 085654400673

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Buruan Beli Daihatsu Dapatkan Promo Undian “DAHSYAT “DAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011

TV, Mesin Cuci, AC, Kulkas, dll

JUAL SOUND WALET

0561-7505158

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

'3 SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH C A S H B AC K s / d 2 5 J T

Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

Dp R Rp. p. 13.680.000.R Rp. p. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

Angsuran R Rp. p. 2.530.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

DENNY 085252452381

D PH MURA

FORD FIESTA

280 jt Cashback s/d

25 jt

194 jt RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Hubungi: YAYAT Hp: 08125721381 / 085252465555

Kami lembaga resmi membutuhkan calon tenaga kerja wanita untuk dilatih menjadi Baby Sitter & PRT, yang akan disalurkan bekerja khusus kota Pontianak, dengan gaji awal Rp. 750.000/bulan.

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA Full ac

Melayani : 1. Pelatihan mekanik motor reguler 2. Pelatihan mekanik mobil reguler 3. Pelatihan analisa engine dgn komputer/Scanner EFI 4. Penyediaan alat Scanner EFI 5. Service mesin EFI, Reset Oil, Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19 Sui Jawi Dalam Pontianak Barat Telp : (0561) 773672 HP : 0811563377

Xenia

DP 10% S/d 4 Th

Grand Max PU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151

DP mulai 10%

DP mulai 10 %

SUI JIN

YM/email: sunhanpnk@yahoo.com

Persyaratan pendafaftaran: • Usia 17-35 tahun • Pendidikan Min.bisa baca tulis(PRT),SMP/ SMA(baby sitter) • Fotocopy KTP/KK/Identitas lainnya Fasilitas selama pelatihan : • Tempat tinggal,mandi,makan & minum • Tidak dikenakan biaya pelatihan(gratis) • Ada Tunjangan Hari Raya(THR) • Dapat libur 2 hari/bulan • Cuti hari raya selama 6 hari Untuk informasi dan pendaftaran, dapat menghubungi kantor kami:

Jl. Pak Beceng No. 98 Kota Baru PONTIANAK

Telp.(0561)7082408/085245595501

Kontak Person : Deny 0811570832 Jaiz 085245411544 Office : 0561-721229

ARIS TAXI Pontianak - Sanggau

Xenia VVT-i

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB 08125747270 Hub: 0561-7062289 LPKS Yayasan Bangun Harja

RANGER RAS CABIN

-XWDDQ

Gran Max Pick up

Hubungi: SUN

Proses Mudah dan Cepat

'3

Dapatkan Cash Back s/d 15 jt

Rp. 950.000,-

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

DP Cuma Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin) Telp. (0561) 743999

Innovation for Tomorrow

Menerima Service Panggilan

Khusus menjual : Daihatsu Daihatsu Sebar Sebar Hadiah Hadiah Terbesar! Terbesar!

Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya Sama

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota - Pengiriman Barang Telp : (0561) 7161816 Telp (0561) 3305303 Hp : 085245502235 (0561) 779655 081522675500 Hp : 081256271689 Sanggau Pontianak Kantor Cabang : Kantor Pusat : Jl. Ahmad Yani No. 24 Jl. Tabrani Ahmad (Samping Hotel Komp : Hasia Permai Merpati) No. B 8

Undangan & Souvenir tak

ce

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru) PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

TYPE PICK UP APV SX Over Karimun Estillo Splash

DP 17.500.000.17.970.000.27.460.000.15.000.000.15.210.000.-

5000 3999 KAMARUDIN 0821 0813 4536 3777

Obat Telat Bulan

Anda telat ??? Produk Import baru 486 pil. untuk telat bulan 5- 7 jam di jamin lancar. Aman & Bergaransi sampai tuntas Hubungi : Apotik Sinar Darma Jl. Ampera 88 B Surabaya ( Pasar Wonokromo)

Hp 08125095088

ANGSURAN 2.454.000.4.220.000.5.810.000.4.640.000.4.260.000.-

Referensi Promosi Dunia Usaha Terpercaya Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229


5 jendela usah a

Info

Selular

Bold 9900, BlackBerry Tertipis Membaca SmartPoster tags cukup dengan menepuk smartphone ini. BlackBerry Bold 9900 adalah smartphone BlackBerry tertipis dengan ketebalan hanya 10,5 mm. Juga yang pertama menawarkan gabungan antara keyboard berperforma tinggi dan integrasi layar sentuh dalam satu rancangan ikonis BlackBerry Bold. BlackBerry 9900 terbaru ini seperti dikutip dari laman vivanews, merupakan smartphone BlackBerry pertama yang mempunyai built-in support untuk NFC (Near Field Communications), yaitu teknologi baru yang memungkinkan untuk menghasilkan berbagai kapabilitas terbaru yang mengasyikkan, termasuk kemampuan untuk dipasangkan dengan aksesoris NFC atau membaca SmartPoster tags cukup deng an menepuk smartphone ini. Dengan rancangan yang indah, keyboard yang efektif dan layar sentuh yang brilian, BlackBerry Bold 9900 dibuat dengan bahan-bahan terbaik termasuk rangka stainless steel menghasilkan sentuhan akhir pada smartphone yang luar biasa. Kami sangat gembira dapat membawa smartphone BlackBerry 9900 yang telah sangat ditunggu-tunggu ini ke Indonesia. Berdasarkan rancangan seri BlackBerry Bold terdahulu, smartphone terbaru ini menawarkan pengalaman komunikasi bergerak terbaik, yang menurut kami akan disukai oleh pelanggan Indonesia, ujar Hastings Singh, Wakil Presiden RIM wilayah Asia Selatan. Hastings menjelaskan, sebagai anggota dari seri terbaru BlackBerry 7, Bold 9900 ditandai dengan performa lebih cepat, pengalaman browsing lebih baik dan kapabilitas multimedia lebih kaya. BlackBerry 7 merupakan sistem operasi untuk BlackBerry Bold 9900 memperkenalkan generasi terbaru browser BlackBerry dengan kecepatan lebih signifikan, pengalaman web browsing lebih halus merupakan salah satu yang terbaik pada industri ini, ungkap Hestings. Dengan menggabungkan performa Webkit browser engine terdepan yang telah diperbarui dengan peningkatan hardware bertenaga, smartphone berbasis BlackBerry 7 menghasilkan kemampuan browsing 40 persen lebih cepat daripada BlackBerry 6 dan hingga 100 persen lebih cepat daripada BlackBerry 5. Selain itu, peningkatan tambahan pada generasi browser BlackBerry terbaru ini telah mengoptimalisasi fungsi zooming dan panning untuk navigasi web lebih lancar dan performa HTML5 lebih optimal untuk pengalaman gaming dan video yang luar biasa. (vv)

Icip-icip Ikan Panggang Kecap Sambal Mata

Ingin menikmati masakan ikan yang beda. Coba deh Ikan Dori Panggang ini, dijamin lezat dan mantap rasanya! Keluarga pasti suka. Bahan: 350 gram ikan dori atau ikan berdaging tebal tanpa tulang 3 sendok makan margarine 3 sendok makan kecap manis 1 sendok makan air jeruk nipis Lada dan garam secukupnya Membuat sambal mata: 25 gram terasi bakar 50 gram cabe rawit 25 gram cabe keriting buang bijinya 8 helai daun jeruk buang tengahnya 3 batang daun serai ambil putihnya 3 siung bawang putih 6 siung bawang merah 1 sendok makan air jeruk limau 4 sendok makan minyak goreng Garam dan gula secukupnya Cara mengolah : 1. Bumbui ikan tersebut dengan lada, garam, margarine, dan kecap manis, lalu ratakan kemudian perasan jeruk nipis. Diamkan sekitar 15 menit agar bumbunya meresap. 2. Siapkan wajan, tambahkan minyak sedikit, masukkan ikan yang sudah diberikan bumbu. Usahakan proses pemasakannya dilakukan dua sisi agar matangnya rata. Sisihkan. 3. Buat Sambal Mata: Masukkan semua bahan sambal mata ke dalam wadah, gunakan pisau. Cacah 5-6 putaran. 4. Masukan minyak goreng sedikit demi sedikit hingga rata. 5. Tambahkan perasan jeruk limau, garam dan gula untuk perasa. 6. Sajikan dori panggang kecap bersama sambal mata. (rspkta)

Kamis, 13 Oktober 2011

Lahan, Skill dan Waktu Bukan Halangan

Usaha Budidaya Jati Unggul

Bisnis ini cocok bagi pemodal yang tidak mempunyai lahan, minim skill dan tak punya waktu. Caranya dengan modal membeli bibit jati dan bermitra dengan pemilik lahan. Bibit jati digarap dan dirawat oleh petani penggarap. Surat perjanjian bagi hasil seperti dikutip dari laman idepeluangusaha, dibuat sebelum bibit ditanam dan isinya men-

guntungkan semua pihak. Bibit yang dipilih adalah Jati Unggul Nasional (JUN) merupakan jati genjah produksi PT Setyamitra Bhaktipersada. Hasil seleksi dan pemuliaan Perhutani di Pulau Jawa. Berakar tunggang majemuk JUN bisa tumbuh kokoh dan mampu menyerap lebih banyak hara, sehingga akan cepat

bongsor/besar. Kalau jati biasa dipanen 60-80 tahun, JUN cukup 5 tahun dengan diameter 20 cm perpohon. Kalau dilihat dari ekspor furniture Indonesia tahun 2009 misalnya, hanya sebesar 2,75 % dari total transaksi di dunia. Untuk memenuhi pasokan bahan furniture ekspor dibutuhkan kayu jati 6-7 juta meter kubik. Perum Perhutani sebagai penghasil kayu terbesar di Indonesia hanya mampu menghasilkan 700.000 meter kubik. Tambahan pasokan dari rakyat pun masih belum memenuhi. Dan dari tahun ke tahun stok kayu jati Perum Perhutani juga menipis. Akibatnya harga kayu

Jati Super Makin Digemari Jati mas, jati super, jati pusaka, jati unggul dan lain-lain nama, sebenarnya merupakan produk yang sama. Jati (Tectona grandis) adalah tumbuhan penghasil kayu dengan kualitas terbaik di dunia. Tumbuhan ini seperti dikutip dari laman foragri.blogsome. com, sebenarnya berasal dari India. Masuk ke Indonesia diperkirakan pada zaman pra Hindu. Pada waktu itu, kapal-kapal dagang Hindu sudah mulai masuk ke kepulauan Nusantara untuk mencari kayu cendana, gaharu, kemenyan, pala, cengkeh, lada dan kelapa. Ketika bangsa Belanda dan juga Inggris menguasai pulau Jawa, budidaya tanaman jati kembali dilakukan secara serius. Penanaman jati menjadi monopoli pemerintah. Saat ini pengelola hutan jati di pulau Jawa adalah PT Perhutani. Sebuah BUMN yang mengelola hutan di seluruh pulau Jawa, kecuali hutan di Ujung Kulon, Gunung Halimun, Gede ‒ Pangrango, Kep. Seribu, Bromo ‒ Tengger ‒ Semeru, Meru Betiri, Alas Purwo dan Baluran yang berstatus Taman Nasional. Usia panen tanaman jati berkisar antara 50 tahun sampai 80 tahun. Hingga kayu jati yang dipanen PT Perhutani sekarang ini, merupakan tanaman tahun 1920-an sampai tahun 1950an. Berarti kayu jati hasil panen sekarang ini, masih lebih banyak yang merupakan tanaman (warisan) pemerintah kolonial Hindia Belanda daripada yang kita tanam sendiri. Mengingat usianya yang sampai puluhan tahun, petani maupun investor kurang begitu tertarik untuk menanam jati. Hingga ketika terbetik kabar tentang adanya varietas tanaman jati yang sudah bisa dipanen sejak umur 10 tahun (penjarangan) kemudian dipanen habis pada umur 15 tahun, masyarakat pun menyambutnya dengan sangat antusias. Jati-jati genjah demikian disebut sebagai jati mas, jati super, jati pusaka, jati unggul dan lain-lain. Bayangan masyarakat awam terhadap jati super adalah, pada umur 15 tahun diameter tanaman sudah bisa menyamai jati biasa yang berumur 50 tahun sampai 80 tahun. Dugaan ini tentu saja keliru. Diameter jati super umur 15 tahun, masih sama dengan diameter kayu jati biasa pada umur yang sama, yakni hanya sekitar 15 cm. Dengan asumsi, pertumbuhan diameter kayu jati, tiap tahunnya sebesar 1 cm. Sebenarnya, jati biasa tanaman PT. Perhutani pun pada umur 10 tahun sudah mulai dipanen untuk penjarangan tanaman. Hasilnya adalah kayu-kayu jati berdiameter 10 cm, yang penampilan fisiknya jelek. Hingga sebenarnya, kelebihan jati super dan

lain-lain tersebut bukan pada umur panennya, melainkan pada jenis kayu yang dihasilkannya. Kriteria utama kayu jati, adalah pada jenisnya, yakni vinir dan hara. Vinir adalah kayu jati yang seratnya sangat halus hingga mudah sekali disayat. Kayu jenis ini akan diserap oleh industri furniture kelas tinggi atau untuk bahan pelapis. Sementara jenis hara akan diserap oleh industri furniture biasa. Kayu jenis ini berserat kasar dan banyak mata bekas tumbuhnya cabang. Kelebihan jati super adalah, kayu yang dihasilkannya merupakan jenis vinir yang harganya lebih tinggi dari jati biasa yang lebih banyak menghasilkan kayu hara. Baik jenis vinir maupun hara, masih pula dibedakan menjadi beberapa katagori mutu. Mulai dari mutu utama (terbaik), standar pertama, kedua dan seterusnya sampai dengan mutu kelima. Masing-masing mutu tentu memiliki nilai harga yang berlainan. Berikutnya, harga kayu jati juga akan ditentukan oleh diameter dan panjang gelondongan. Harga kayu vinir mutu utama berdiameter 15 cm, pasti lebih murah jika dibanding dengan kayu yang sama dengan diameter 30 cm atau 50 cm, misalnya. Sebab kayu sisa yang terbuang pada 1 meter kubik kayu berdiameter 50 cm, lebih sedikit dibanding 1 meter kubik kayu dengan kualitas sama yang diameternya 15 cm. Selain faktor diameter, yang juga ikut menentukan harga kayu jati adalah panjang gelondongan. Kayu dengan kualitas dan diameter sama namun dengan panjang gelondongan berbeda, harganya pun akan berbeda pula. Jadi, meskipun lebih banyak menghasilkan jenis vinir, harga gelondongan jati super yang dipanen pada umur 15 tahun belum tentu lebih mahal jika dibanding dengan jenis hara yang dipanen pada umur 60 tahun atau 80 tahun dengan diameter 50 cm dan 80 cm. Hal demikian inilah yang selama ini tidak diketahui oleh para petani atau calon investor kita. Dengan cara ini perbanyakan vegetatif bisa dilakukan dengan massal dan biaya murah. Klon tanaman jati yang tidak menghasilkan cabang itulah yang secara selektif diteliti dan diperbanyak oleh Balitbang Departemen Kehutanan dan Perum Perhutani. Hasilnya tentu saja hanya diperuntukkan bagi kepentingan intern Perum Perhutani. Dewasa ini PT Perhutani telah memiliki sekitar 30 klon jati unggul. Tetapi di Thailand dan Malaysia, upaya serupa dilakukan oleh pihak swasta. Hasilnya dipromosikan ke masyarakat luas hingga sampai ke Indonesia. Pihak swasta Indonesia pun menanggapinya dengan sangat

antusias. Klon-klon jati tanpa cabang dengan serat halus ini pun diperbanyak dengan kultur jaringan. Harga bibit jati super seperti ini berkisar antara Rp 4.000,- sampai dengan Rp 20.000 per tanaman dengan ketinggian sekitar 50 cm. Variasi harga yang sangat tinggi ini disebabkan oleh banyak faktor. Terutama oleh perbedaan upah tenaga kerja dan volume bibit yang dihasilkannya. Semakin banyak volume bibit yang dihasilkan, harga satuannya akan semakin murah. Karena kelebihan utama jati unggul ini terletak pada kualitas kayunya, maka promosi mengenai pendeknya jangka waktu panen sebenarnya sangat tidak relevan. Sebab ketuaan umur panen, juga akan menghasilkan diameter kayu yang makin besar dan hal ini juga akan berpenga-

jati akan semakin melambung. Ekspor furniture Indonesia sempat mendapat black list karena kayunya diduga banyak dari ilegal logging. Namun saat ini dengan penemuan genjah (jati berusia pendek) JUN yang dilengkapi sertifikat dan disahkan oleh Lembaga Ekolabel Indonesia berhasil menampik dugaan ilegal logging.Sistem bagi hasil bisnis jati ini didasarkan pada persentase antara investor 50 %, pemilik lahan 10 %, petani penggarap 15 %, kas desa 5 %, dan KPWN penyedia bibit 20 %. Salah satu yang telah menerapkan sisitem ini adalah Koperasi Perumahan Wanabhakti Nusantara. Bibit JUN dibeli seharga Rp

12.500 per pohon. Kemudian dijual ke investor 100.000 per pohon. Selisih harga digunakan untuk biaya tanam, pupuk, pemeliharaan dan panen selama 5 tahun. Dalam 1 hektar dibutuhkan 1.110 bibit JUN. Dengan jarak tanam 3 meter x 3 meter. Dalam hitungan, panen akan dihitung 1.000 pohon karena yang 110 dicadangkan sebagai spare kematian. Jadi dipanen setelah 5 tahun atau berdiamater sekitar 20 cm. Per pohon dihargai Rp 500.000. Bila terjadi kehilangan pohon jati menjadi tanggung jawab petani penggarap, fasilitator dan aparat desa. Sedangkan tunggak jati menjadi hak milik pemilik lahan. (ipu)

ruh pada tinggi rendahnya harga. Yang lebih pas dipromosikan pada jati unggul ini adalah kualitas kayu yang akan dihasilkannya. Hingga usia panennya boleh 15 tahun, 30 tahun, 50 tahun atau malahan 100 tahun. Semakin tua umur tanaman, semakin tinggi harga kayu yang dihasilkannya, karena diameternya akan terus bertambah. Dengan harga bibit rata-rata Rp 8.000 per batang, dengan populasi tanaman per hektar 1.000 pohon (jarak tanam 3 x 3 meter), maka keperluan bibit untuk tiap hektar lahan Rp 8.000.000. Biaya olah tanah dan penanaman sekitar Rp 2.000.000. Hingga modal penanaman jati unggul dengan jarak tanam rapat adalah Rp 10.000.000 per hektar. Dengan kapasitas kerja 1 orang untuk tiap 5 hektar lahan, dengan upah harian Rp 10.000 per hari, maka upah kontrol untuk tiap hektar lahan selama 15 tahun adalah Rp 18.000.000. Ditambah dengan biaya lain-lain seperti pupuk, biaya tersebut

bisa mencapai Rp 30.000.000. Hingga total beban investasi dan amortisasi selama 15 tahun adalah Rp 40.000.000. Asumsi hasil kayu setelah 15 tahun sekitar 100 meter kubik dengan harga terendah Rp 1.500.000 per meter kubik, maka pendapatan kotor per hektar lahan jati unggul setelah 15 tahun adalah Rp 150.000.000. Kalau harga kayu bisa mencapai Rp 3.000.000 per m3 maka pendapatan kotornya akan menjadi Rp 300.000.000. Pendapatan ini cukup menarik untuk lahan-lahan marjinal yang memang tidak mungkin ditanami komoditas lain. Tetapi untuk lahan-lahan subur pendapatan kotor Rp 30.000.000 per 15 tahun atau Rp 20.000.000 per tahun masih belum begitu menarik. Sebab masih banyak komoditas yang bisa mendatangkan pendapatan kotor beberapa kali lipat dibandingkan dengan jati unggul. Komoditas buah-buahan pada umumnya mampu mendatangkan pendapatan yang jauh lebih tinggi dibanding jati. (fb)


sosialita

6

Kamis, 13 Oktober 2011

Akbid Aisyiyah Wisuda 98 Mahasiswa Menjadi Bidan Profesional dan Siap Pakai PONTIANAK. Akademik Kebidanan (Akbid) Aisyiyah Pontianak mewisuda dan melantik angkatan ketiga sebanyak 98 mahasiswa Kebidanan di Hotel Kapuas Pelaces Pontianak. Alhamdulilah tahun ini angkatan ketiga Akbid Aisyiyah Pontianak mewisuda 98 mahasiswa Kebidanan. Sebelumnya angkat pertama 34 mahasiswa Kebidanan dan angkatan kedua 68 mahasiswa Kebidanan, kata Direktur Akbid Aisyiyah Pontianak, dr H Abdul Barry Barasila SpOG kepada Equator, Rabu (12/10). Acara wisuda ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, PPSDM, Kopertis Wiliyah XI, Dikti Asyiyah dari Jogjakarta, PWA dan Walikota Pontianak. Barasila mengatakan, Akbid Aisyiyah Pontianak mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya, terutama kepada Direktur Rumah Sakit Kota Pontianak, Kepala Puskesmas Kota Pontianak dan instansi terkait yang telah memberikan fasilitas untuk praktik dan berbagai keperluan bagi Akbid Aisyiyah Pontianak selama ini. Dan juga kami berterimakasih kepada orangtua mahasiswa yang telah membantu dan menyumbangkan dana kepada Akbid Aisyiyah Pontianak untuk membangun kampus baru di Jalan Ampera Kotabaru, yang telah kami tempati sekarang ini,

ucapnya. Kemudian katanya, bagi wisudawan yang telah lulus, harus benar-benar siap untuk menjadi bidan yang profesional untuk terjun ke lapangan nanti. Profesional disini bukan berarti tahu dengan segala-segalanya, tetapi profesional yang ada disini adalah mengerjakan sesuatu yang sesuai dengan kemampuan kita sendiri, jelasnya. Dia berharap, 98 mahasiswa kebidanan yang baru diwisuda bisa mengambil peran dalam mengurangi angka kematian ibu dan anak. Karena di Kalbar angka kematian masih tinggi. Untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak tersebut, mudah-mudahan Jurusan Kebidanan Aisyiyah Pontianak bisa membantu pemerintah daerah dalam mengurangi masalah angka kematian ibu dan anak, harapnya. Di tempat yang sama, salah satu wisudawan, Asmaurika Pramuwidya mengatakan, sebagai alumni Akbid Aisyiyah Pontianak siap untuk terjun langsung ke lapangan. Karena selama tiga tahun kuliah, kami memang dibina dan ditempa untuk siap membantu dan mengabdikan diri kita kepada masyarakat. Insyallah kami semua ini, diharapkan menjadi bidan-bidan yang berkualitas dan profesional yang siap terjun langsung ke lapangan dan siap pakai, harapnya. (hakim)

Para udangan dan orangtua wisudawan menyaksikan para wisudawan.

Rektur Akbid Aisyiyah Pontianak, dr H Abdul Barry Barasila Sp OG, pada saat memberikan kata sambutan dihadapan para undangan.

dr H Abdul Barry Barasila Sp OG, memberikan Izazah kepada wisudawan.

Para Wisudawan Akbid Aisyiyah Pontianak.

Mari E Pangestu

Getol Kampanyekan 100% Indonesia S EBAGAI Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu tidak hanya mengurusi dunia perdagangan Indonesia. Pejabat 54 tahun itu juga getol mengampanyekan gerakan cinta produk Indonesia. Mari pun memulainya dari diri sendiri. Dalam setiap kesempatan, ibu dua anak itu selalu berupaya mengenakan produkproduk dalam negeri. Seperti saat menghadiri peluncuran album 100 Persen Cinta Indonesia di Grand Indonesia Jakarta baru-baru ini. Semua yang saya pakai ini buatan Indonesia. Saya sekarang luar dalam 100 persen Indonesia, ujar Mari yang mengenakan cardigan batik bernuansa hijau dipadu dress hitam. Atas peluncuran album tersebut, alumnus University of California at Davis itu menyatakan sangat men-

gapresiasi upaya generasi muda dan para artis Indonesia yang menjadi penggagas album bertema cinta Indonesia itu. Apalagi, album tersebut rencananya dibagi-bagikan secara gratis kepada masyarakat. Kami sangat memberikan apresiasi kepada komunitas yang telah mendukung gerakan 100 persen Indonesia. Kenapa melakukan ini, karena kita cinta Indonesia, ujarnya. Karena itu, Mari mengimbau masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mencintai segala produk Indonesia. Dia menuturkan, rasa cinta tersebut harus dimulai dari diri sendiri. Mulailah dari diri sendiri, mencintai musik Indonesia. Cinta makanan, baju, sepatu, dan alam Indonesia. Ini supaya virus cinta 100 persen Indonesia ini menyebar, imbuhnya. (jpnn)

PROFIL Nama : Mari Elka Pangestu Lahir : Jakarta, 23 Oktober 1956 Pendidikan: * MA dalam bidang Microeconomics, Macroeconomics, International Trade, Economic * Development & Accounting dari Australian National University, Canberra (1980) Ph.D. bidang International Trade, Finance & Monetary Economics dari Universitiy of California, Davis (1986) Pekerjaan: - Menteri Perdagangan Kabinet Indonesia Bersatu - Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) - Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Penghargaan: Award dari Australian National University Masters Scholarship (1979-1980) Award dari University of California Regents Fellowships (1983-1984) Award dari Eisenhower Exchange Fellow, Individual National Program (1990).

Keroncong Hampir Punah PONTIANAK. Musik keroncong saat ini hampir punah. Penyebabnya, minimnya minat dan perhatian generasi muda untuk melestarikan musik yang sempat populer di masa lalu. Muhammad Arif, Pimpinan Orkes Keroncong Mawar Putih Selakau Kabupaten Sambas saat berkunjung ke RRI Pontianak mengatakan, upaya untuk melestarikan musik keroncong terus dilakukan, seperti merekrut personil muda dan menggelar konser di setiap acara. Selain itu, untuk mengembangkan dan

memperluas pembinaan orkes keroncong, para seniman tua juga akan bekerjasama dengan RRI Pontianak guna mempublikasikan keberadaan musik klasik ini, tuturnya kepada wartawan, Rabu (12/10). Ia menjelaskan, memang sudah ada perhatian dari pemerintah daerah untuk mengembangkan dan memberikan bantuan dana guna melestarikan musik keroncong. Namun, ia masih menginginkan adanya keseriusan dari pemerintah. Terutama melibatkan musik keroncong

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI : • • • • • • •

Deny Jaiz Hadi Solihin Uray Yuzo Kantor

: : : : : : :

0811570832 0561-7911322 081345645582 085345038038 0561 - 7092490 0561 - 7557007 0561 - 721229

dalam acara yang digelar pemerintah. Sehingga lanjutnya, keberadaan musik yang populer di zaman penjajahan Belanda dengan ciri khas alat musik seperti bila, okulele, bas betot serta gitar melodi ini dapat bertahan di tengah kemajuan dunia musik tanah air. Dalam kunjungan itu, Kepala LPP RRI Pontianak, Drs. Robinhutno menyerahkan plakat kepada Pimpinan Keroncong Mawar Putih Selakau Kabupaten Sambas, Muhammad Arif. (oen)

Keroncong Koes-plus

SINTANG

JUAL RUMAH

MELAWI

LOWONGAN

JUAL MOBIL

Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813

Ingin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

Sedan Honda Civic Farado Sport Th 85 Rp. 22 Jt (nego) Hub : 085345038038

SAMBAS

Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

Perusahaan Transportasi Menerima Karyawan Untuk Admin & Teller, kirim lamaran ke alamat CV.Berenggang Express, Shopping Arcade Lobby Area Lt.1 Aston Ptk Hotel & Convention.

Ingin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

SINGKAWANG Ingin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

Perumnas II, Gg, Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (meteran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub, 08125726674/081345979784.

BENGKAYANG

SANGGAU

Ingin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

BANTUAN MODAL Hibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

744880

Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor) DISCOUNT 60% GARANSI

JUAL TANAH Jl. Parit Wak Lijah (sdh aspal) Nipah Kuning, SHM No315. Luas 6400m2 (20mx320m). Harga Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

PEMANGKAT Berlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

JUAL RUMAH Komplek Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

LOWONGAN Dibutuhkan 1 org wanita, SMA/D3, bisa komputer, ditempatkan di Ngabang. SALES, min SMA/SMK, ditempatkan di Ngabang. Hub: 081352515590.


7

sambungan

Kamis, 13 Oktober 2011

Kebangkitan Nasional .................................................................................. dari halaman 1 MURI Catat ......................................................................... dari halaman 1 dipersatukan dalam bermunajat kepada Tuhan. Sehingga mampu menimbulkan persaudaraan Islam yang mayoritas dijajah Eropa. Karenanya ulama Kalbar yang tergugah atas Pan Islam mulai mengirimkan putra-putrinya menuntut ilmu ke Arab. Di antaranya Haji Muhammad Baisuni Imran, Haji Fauzi (adik Muhammad Baisuni Imran), dan Haji Abdrurrahman. Di antara mereka yang sungguh cermerlang adalah Haji Fauzi Imran, tetapi hanya berada di Kalbar sekitar 4-5 tahun saja, sekembali dari Mesir. Alasannya tekanan dari Belanda setiap orang yang memiliki gelar haji,

apalagi berpendidikan tinggi. Ia pun meninggal dan hanya membagikan ilmunya hanya di kisaran 4 tahunan saja. Melihat kejadian itu, beberapa kenalan Haji Fauzi dari pulau Jawa dan sekitarnya datang ke Kalbar, untuk memperkuat pendidikan bagi warga pesisir yang di kala itu, kesejahteraannya sangat memprihatinkan. Kemudian para santri-santri dari Sambas yang belajar di pulau Jawa juga kembali ke daerahnya untuk memperkuat pendidikan. Namun atas saran ulama Sambas, para santri itu tidak hanya menjadi guru di wilayah kerajaan Sambas, namun juga menyebar ke beberapa daerah pedalaman di

Kalbar. Termasuk ke pedalaman Melawi (saat ini jadi kabupaten sendiri. Kemudian saudara Haji Fauzi, Haji Baisuni Imran yang menjadi imam kerajaan Sambas, melihat tekanan Belanda, maka dia tak terlalu berlawanan demi memberikan pendidikan ke warga Sambas. Taktik itu cukup berhasil, walaupun ia tetap diawasi ketika sudah berbicara di depan umum tentang kesejahteraan warga. Dalam memajukan pendidikan di kerajaan Sambas, didirikan Tarbiah Islamiah, sejenis sekolah rakyat (volksschool) dengan bantuan dan dukungan Sultan Sambas. Pada tahun 1916, Sultan Sambas mendirikan madrasah As-

Sulthaniah yang setingkat HIS, di mana juga diajarkan bahasa Belanda. Masyarakat pedalaman, melalui misi Katolik juga mulai mengembangkan pendidikan latin bagi suku dan Dayak dan Melayu. Sampai tahun 1910, pendidikan sekolah lanjutan menengah, masih belum ada di Kalbar. Mereka harus pergi ke pulau Jawa atau ke luar negeri, seperti ke negeri Belanda langsung. Pertukaran pikiran antara pelajar beda pulau namun sama-sama dijajah Belanda itulah, timbul rasa kebangsaan, kalau persatuan antara warga di nusantara, dapat mengusir Belanda dari Bumi Pertiwi. (mah/bersambung)

Tiga Kader............................................................................................................................... dari halaman 1 dan Sekretaris DPC PAN tingkat kecamatan, 3 suara dari DPD PAN Kalbar, 1 suara dari DPW PAN Kalbar dan 1 suara dari DPP PAN. Ketua DPD PAN Kabupaten Kayong Utara, Ishak ST siap melanjutkan perjuangan demi membesarkan partai yang membesarkan namanya. Penegasan tersebut disampaikan pria asal Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir ini ketika dihubungi Equator via telephon, Rabu (12/10) siang. Walau peluang Ketua DPD PAN Kayong Utara untuk priode kedua masih terbuka baginya, namun

Ishak tak menafikan kader lainnya di PAN. Dia mengakui, selain dirinya bahwa masih banyak kader terbaik PAN yang layak menempati posisi ketua. Saya menyadari banyak kader terbaik PAN yang pantas jadi ketua. Makanya, saya maju untuk jadi calon Ketua DPD PAN yang kali kedua ini tidak hanya siap untuk menang namun juga siap untuk kalah. Semua saya kembalikan kepada kader, dan selaku manusia yang lemah saya juga mohon do a dan dukungan semoga diberi kepercayaan serta bisa menjalankan

amanah demi eksistensi PAN di Negeri Bertuah ini, ujarnya. Sekedar diketahui, jabatan ketua yang diemban Ishak sekarang ini belum sampai lima tahun. Legislator yang cukup lantang bersuara demi kepentingan masyarakat luas ini, baru sekitar 3,5 tahun menjabat posisi Ketua DPD PAN Kayong Utara atau tak lama setelah Kabupaten Kayong Utara resmi terbentuk pada 26 Juni 2007 silam. Ini artinya, Ishak adalah orang pertama yang menjabat Ketua DPD PAN Kayong Utara.

Informasi yang didapat Equator, Sy Musadeq merupakan kandidat yang tidak bisa dianggap remeh. Adik kandung dari anggota DPRD Kalbar dari PAN, Sy Izhar Azzuhri ini dikabarkan telah mendapatkan dukungan dari sejumlah kepengurusan PAN di tingkat desa dan kecamatan. Sedangkan Saleh, Ketua DPC PAN Sukadana kurang begitu diperhitungkan. Kabarnya, tampilnya Saleh hanya sebatas ikut meramaikan bursa pencalonan ketua yang bersaing ketat antara Ishak dan Sy Musadeq. (lud)

PTPN XIII..................................................................................................................................... dari halaman 1 IIKK dan karyawan PTPN XIII yang tergabung dalam Badan Dakwah dan Hari Besar Islam (BDHBI). Menurut Dirut PTPN XIII, Kusumandaru NS, ibadah haji yang merupakan rukun Islam kelima, saat sekarang ini menjadi ibadah yang paling enak dan nikmat. Saya katakan paling enak, karena pelaksanaannya sudah disiapkan semua oleh pemerintah, dan persiapannya sudah semakin baik setiap tahun, ungkapnya. Ia mencontohkan angkutan, penginapan, dan layanan lainnya sudah dipersiapkan dengan baik oleh pemerintah Indonesia maupun pemerintah Arab Saudi sebagai tuan rumah. Oleh karena itu, jemaah haji hendaknya memanfaatkan kemudahan yang diberikan itu untuk memperbanyak ibadah. Jemaah haji sekarang sudah

nyaman, maka dari itu jangan sia-siakan kesempatan yang ada itu untuk memperbanyak ibadah. Tak perlu memikirkan pekerjaan, konsentrasi saja ibadah, berzikir dan berdoa, ungkap Kusumandaru. Ia juga mengingatkan adanya pandangan bahwa jemaah haji Indonesia gemar berbelanja, sehingga mall di Makkah maupun Madinah penuh oleh jemaah haji Indonesia. Diakui Kusumandaru saat ia berangkat haji yang menyaksikan banyaknya jemaah Indonesia yang hobby berbelanja. Hal demikian hendaknya dikurangi dengan memanfaatkan kesempatan untuk beribadah dan berzikir serta berdoa sebanyakbanyaknya. Sementara itu, Ustadz H Saifuddin Herlambang MA dalam tau-

siahnya mengajak calon jemaah haji dari PTPN XIII untuk merenungkan hakekat perjalanan suci dan menjadi tamu agung di Baitullah. Ia juga mengulas makna haji mabrur, yakni pengaruh ibadah haji yang dilaksanakan terhadap kepribadian jemaah haji yang bersangkutan. Namun kenyataannya, kenapa orang banyak yang melaksanakan haji tapi tidak memberikan dampak kemajuan bagi bangsa Indonesia atau masyarakat di sekitarnya. Hal itu diharapkan menjadi renungan oleh jemaah haji untuk lebih memahami hakikat ibadah haji yang dilaksanakan. Agar pelaksanaan rangkaian kegiatan ibadah yang dilakukan, tidak sebatas formalitas ibadah, tapi memahami makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam

setiap tahapan pelaksanaan ibadah haji tersebut. Jemaah haji dari PTPN XIII yang berangkat yakni M Gade Ahmad, Fitnawati, Teguh Sucipto,dan Hargini Deksono, keempatnya dari Kandir. Darmawan Lubis dan Yusnaini dari Distrik Kalbar I, M Bakri dan Safitri Ningsih dari Distrik Kalbar II. Jemaah terbanyak dari Distrik Kalimantan Selatan dan Tengah yakni H Sunardi R Taruna, Aslamiyah, Alimansyah, Karmawat i, Parjono, Sulisetyawati, Samrah, Asan Adi S, Riza Irmawan, Siti Arlina Widiastuti, Eko Purnomo, Mantasiah, Aldrianto Sitinjak, Ag u s S u p t i y a t n a d a n A s r i Ayani. Seluruh jemaah haji dari PTPN XIII ini mendapat tali asih dari perusahaan dan bingkisan dari IIKK. (*)

Solmadapar Janji...................................................................................................... dari halaman 1 Perwakilan Kalbar itu apakah menunjukkan etika seorang pejabat dalam melaksanakan tugasnya. Itu yang seharusnya disoroti para legislator di DPRD Kalbar. Membongkar indikasi ada permainan, membongkar dugaan adanya mafia anggaran. Selain itu, sambung dia, soal anggaran menyambut kedatangan Presiden RI seharusnya pemerintah provinsi terbuka. Berapa besar sebenarnya anggaran yang digunakan melalui APBD itu, dan dipergunakan untuk apa saja. Dimana transparansi dari pemerintah provinsi. Jimmy menegaskan, APBD itu

adalah uang rakyat dan bukan rahasia negara. Karena di pasal 3 ayat 1 UU Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, anggaran dikelola secara transparan dan akuntabel. Transparan itu kan atrinya terbuka, bukan rahasia negara. Kenapa pemerintah provinsi selama ini tidak transparan dalam mengelola keuangan daerah itu. Soal anggaran menyambut kedatangan presiden saja ditutup-tutupi. Dan kalau memang ada mafia anggaran itu yang harus disebut tidak beretika, katanya. Sebelumnya, Ketua Komisi A DPRD Kalbar, H Retno Pramudya

SH MH meminta kepada mahasiswa, LSM dan masyarakat yang mengetahui adanya praktik mafia anggaran untuk memberikan laporan kepada Komisi A yang membidangi hukum dan pemerintahan dengan cara yang santun dan beretika. Komisi A, kata Retno, akan melaporkannya langsung ke aparat penegak hukum. Sebutkan saja orang-orang yang terlibat. Apakah dari pihak pengusaha, eksekutif maupun anggota Dewan yang terlibat. Tetapi harus didukung bukti dan fakta yang benar, bukan fitnah, tuntas politisi daerah pemilihan Sanggau-Sekadau ini.

Mencuatnya persoalan ini bermula ketika dalam paripurna pandangan umum Fraksi-Fraksi di DPRD Kalbar terhadap perubahan APBD 2010 dalam paripurna di Balairung Sari DPRD Kalbar, Selasa (4/9) Solmadapar berdemo.. Aksi para mahasiswa itu menyusul temuan BPK RI Perwakilan Kalbar terhadap kerugian keuangan pada Pemprov Kalbar sebesar Rp 156 miliar dan temuan nilai aset yang tidak dapat diyakini kewajarannya. Bahkan aksi mahasiswa tersebut sempat terjadi keributan antara legislator Kalbar dengan para pendemo yang jumlahnya sekitar sepuluh orang itu.(jul)

Big Promo

IDACHI STORE STORE 60 Disc

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak FS 201

Power Yoga

FS 1405A

Hanya 1.950 / 598 Ribu

Air Walker Hanya 3.750 / 1.858 Ribu

Platinum Bike Hanya 3.150 / 1.938 Ribu

S/d

Selama Persediaan MASIH ADA

Tgl 11 Okt S/d 16 Okt 2011

FS 729-4 Treadmil Manual Hanya 6.585 / 4.068 Ribu

Syafril Pink menyatakan terimakasihnya kepada Paryadi SHut MM, Wakil Walikota Pontianak yang telah membuka resmi kegiatan tersebut sekaligus memberi dukungan kepada kegiatan fotografi daerah ini. Berhasilnya kegiatan hunting fotografi yang ikut mengangkat nama Kalbar ini, juga

tak luput dari peranan PPC selaku penyelenggara, ujar dia. Selain itu Sanggar Kahatulistiwa Edo yang telah mempersiapkan model-modelnya dengan pakaian tradisional,Yamaha Motor, Jambore Photo Studio, Aura Printing, Multi Grafika, BW Media, Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalbar yang berkenan meminjamkan ar-

eal Rumah Adat Betang untuk pemotretan, PT. Uniteds Tractor Tbk, PT. Tera Data Indonusa, Edy Barau, Jhon Panurian, Sn, Fery Sape dan Perhimpunan Perempuan Dayak. Foto-foto hasil jepretan para fotografer ini dipamerkan secara nasional di Jakarta oleh FI, setelah melewati proses seleksi.*

Hasil Pemilukada ................................................. dari halaman 1 Kenyataannya sekarang, tuduhan itu tak terbukti. Sedangkan Pemilukada telanjur dilaksanakan dua putaran dan pasangan Yasir Ansari-Martin Rantan, harus menelan kekalahan. Padahal dalam putaran pertama saja pasangan Yasir Ansari-Martin Rantan sudah memenuhi syarat lebih dari 30

persen perolehan suara. Menanggapi hal ini, Yasir Ansari mengatakan keputusan PN Ketapang yang membebaskan Ali Aspar dari tuduhan penggelembungan suara terhadap pasangan Yasir-Martin, membuktikan dirinya dizalimi dan dikeroyok untuk dikalahkan. Bukan hanya saya dan Mar-

tin Rantan yang dizalimi akan tetapi, masyarakat Ketapang khususnya dan Kalbar umumnya. Saya akan melawan terus kezaliman ini bersama-sama puluhan ribu masyarakat Ketapang mendukung saya, ujar Yasir yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kab. Ketapang.(jul)

Camar Bulan ................................................................... dari halaman 1 Alibarudin, Karlan Kartodimedjo, Dahlan Saleh, Yakob Achmad dan Ali Mahmud. Perjalanan dari Bengkayang menuju Darit terlebih dahulu menerobos penjagaan ketat sekitar Perigi. Di Darit, pimpinan pergerakan di sana Kimas Akil Abdurrachman m e ny a r a n k a n r o m b o n g a n Alibaruddin untuk berangkat dan menggabungkan ke Jatak. Oleh Kimas Akil Abdurrachman diberitahu para pemuda di Jatak mengadakan persiapan merebut kembali Ngabang setelah pertempuran Ngabang 10 Oktober 1946. Pimpinan pergerakan Jatak abang kandung Kimas Akil Abdurrachman, Merseb Abdurrachman. Darit dikuasai para pemuda dan Geram dipimpin Kimas Akil Abdurrachman, rombongan Alibarudin dengan perantara pemuda Jatak menuju Kuala Behe, pusat Geram Air Besar. Sementara itu Ali Anjang tiba di Semperiuk. Di sana Ali Anjang bersama Yusuf Harun, Mustafa Maruf dan Masum Kepala Kampung Semperiuk, Ali Anjang mengadakan pertemuan. Dalam pertemuan itu Ali Anjang mengatur strategi melakukan pergolakan mengacaukan keadaan NICABelanda. Untuk mematangkan rencananya, beberapa kali pengamatan kekuatan persenjataan dan kesiapan NICA-Belanda. Namun kenyataan menunjukkan keadaan tidak memungkinkan dilakukan. Ali Anjang selanjutnya ke Tekarang. Di Tekarang malam harinya Ali Anjang bersama pemuda setempat mengadakan pertemuan di rumah Samirie H Nalo. Sebelum di rumah Mahran Nakdum, Ali Anjang di rumah S a m i r i e u n t u k m e ny u s u n kekuatan. Tempat yang dipilih Ali Anjang mengadakan pertemuan membahas rencana semula di daerah sangat terpencil. Dari Tekarang, Ali Anjang atas petunjuk H Taufik ke Pedada, Teluk Keramat. Pedada letaknya terpencil namun strategis. Di tempat ini dibentuk barisan pemberontak Ali Anjang selaku komandan pasukan dan Samirie H Nalo wakil komandan. Kehadiran Ali Anjang di Sempadian diketahui pelaku pemberontakan Sambas. Pimpinan pembe-

rontakan Sambas Mochtar H Muchsin, pimpinan pemberontakan Kartiasa H Sjarie H Dachlan dan pimpinan pemberontakan Sejangkung Nahari 1 Januari 1949 menemui Samirie H Nalo di Tekarang. Mereka menyampaikan maksud kepada Samirie H Nalo menggalang kekuatan yang terpencar. Tujuannya melakukan gerakan mengacaukan keberadaan NICABelanda. Sasaran yang dituju tangsi militer NICA-Belanda di Sambas. Kemudian diadakan perundingan mematangkan rencana semula. Perundingan antara Ali Anjang dengan Samirie H Nalo, Mochtar H Muchsin, Sjarie H Dachlan dan Nahari di muara Sungai Sempadian dan sepakat menyerbu tangsi militer NICABelanda di Sambas selekasnya. Sejak 6 hingga 8 Januari 1949, rakyat kemudian menjadi pasukan di bawah komando Ali Anjang dan Samirie H Nalo berkumpul di Sembuai dan Rambaian. Basis pertahanan di Sembuai, Rembaian dan Sejangkung. Selanjutnya teng ah malam, 9 Januari 1949, sedikitnya 75 anggota pasukan dipimpin Ali Anjang dan Samirie H Nalo, menggunakan sampan dan perahu dalam pekat malam, menyusuri sungai menuju Kartiasa. Dari Kartiasa meniti jalan setapak menuju lokasi ditentu¬kan. Tangsi militer NICA-Belanda 5 Km dari Kartiasa. Dalam penyerbuan ini, pasukan dibagi dalam tiga kekuatan. Kelompok pertama dipimpin Ali Anjang, menyerbu tangsi dari arah depan. Kelompok kedua menyerbu rumah komandan militer NICA¬-Belanda, dipimpin Muchtar H Muchsin. Sedangkan kelompok ketiga, menuju Kampung Manggis selanjutnya menuju Jembatan Batu dan berada di belakang tangsi militer. Kelompok ini dipimpin H Sjarie H Dachlan. Menyongsong fajar, para pemberontak di bawah komando Ali Anjang mendadak melakukan penyerbuan sesuai rencana. Pertempuran sengit terjadi. Dalam pertempuran menyerbu tangsi militer NICA-Belanda di Sambas, tiga orang rakyat tewas tertembak, Zainuddin, Saad dan Hasan. di pihak NICABelanda, sediki t ny a t e w a s sembilan orang. Dalam serangan ini tangsi militcr NICA-Belanda di-

hancurkan. keadaan yang tidak memungkinkan, Ali Anjang memerintahkan pasukan mundur kembali ke pos pertahanan di Sembuai dan Rambaian. Pagi harinya, NICA-Belanda melakukan penangkapan besar-besaran terhadap para pemberontak. Ketua Permi Sambas, M Arief Satok tengah malam ditawan. Malam berikutnya ditangkap beberapa tokoh lainnya Husni Bakar, Mas Muhamm a d , S i r a d j U s m a n , Ta d juddin dan Arifin. Setelah ditangkap, M Arief Satok bersama tawanan lain diperintah NICA-Belanda memakamkan ketiga rekan mereka yang tewas tertembak. Penjara Sambas tak mampu menampung sekaligus para pemberontakan. Selain telah ditawannya M Arief Satok dan beberapa lainnya, dalam penjara mereka disatukan dengan tawanan lain seperti A. Latif, Gifni Imran, H Ali, Sambuk, H Said, H Budjang, Ali M. Sunah, Sulaiman, Muaz Zakaria dan Busri Muchsin. Sementara itu, pimpinan pergolakan Ali Anjang dan Fahri Satok belum ditangkap. Ali Anjang dan Fahri Satok menjadi buronan, dianggap NICA-Belanda penggerak pemberontakan penyerbuan tangsi militer Sambas. rakyat yang meloloskan diri dari penangkapan NICA-Belanda kembali ke basis pertahanan Sembuai dan Rambaian. Namun selekasnya pusat pertahanan diketahui NICA-Belanda, sehingga dapat ditembus. Rakyat mengalihkan pertahanan di Sendoyan untuk bertahan beberapa hari, kemudian dipimpin Ali Anjang dilanjutkan ke Acan, perkampungan berbatasan dengan Serawak, Malaysia, tiba di Acan 18 Januari 1949. Di Acan terjadi pertempuran. Rakyat dipimpin Ali Anjang mengalihkan basis pertahanan di Gunung Serantak dan Gunung Rasau. Dari sana perjalanan gerilya dilanjutkan menuju Samatan dan ke Teluk Serabang. Di Teluk Serabang terjadi kontak senjata dengan patroli Inggris dari Malaysia. Rakyat kemudian menuju Tanjung Datuk, dari Tanjung Datuk ke Camar Bulan. Di Camar Bulan, rakyat dipimpin Ali Anjang berhadapan dengan kompi NICA-Belanda 20 Maret 1949. Pertempuran demi pertempuran terus berlanjut, dan berakhir setelah Pengakuan Kedaulatan Republik Indonesia 27 Desember 1949. (*)

Malaysia Menepis ............................................... dari halaman 1 FS 1980 Motorized Treadmill

FS 1023

Hanya 6.150 / 3.958 Ribu

Magic Hand Massager

(New)

Home Gym Hanya 9.950 / 4.698 Ribu

Bra Design Expert

Hanya 895 / 398 Ribu

Hanya 785 / 308 Ribu

Foot Terapist Hanya 2.750 / 1.058 Ribu

Neck & Back Massager Hanya 4.350 / 2.198 Ribu

New Black Power Hanya 1.450 / 678 Ribu

Slimming Undergarment Hanya 765 / 288 Ribu

(New)

Cocok Untuk Melayani Pesan Antar

: Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain Buruan Hanya 1 Minggu, Stock Terbatas !!! : Grosir dan Eceran : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

SMS 087883556888

Barang Import Harga lokal

Pembagiannya, kata Khairul, dengan melihat berdasar watershed yakni aliran air yang mengalir ke dua belah negara. Aliran ke Selatan milik Indonesia kemudian utara berarti tanah tersebut milik Malaysia. Namun, lanjut dia, karena daerah penentuan batas melengkung maka diluruskan. Maka areal seluas 1499 hektar bukan lagi milik Indonesia tetapi menjadi OBP atau daerah mengambang. Masih status quo dan masih akan dibicarakan pada 20 Oktober mendatang, kata Khairul. Dia menambahkan, bila terdapat penggeseran patok sepenuhnya bukan tindakan pemerintah Malaysia. Karena itu, paling penting yakni menyatukan persepsi dan bukan mencari perbedaan. Apalagi antara Indonesia-Malaysia merupakan negara serumpun dan saling bertetangga. Lebih

KEHILANGAN STNK HONDA NF 100, KB 5302 HO, NK: MH1KEV7152K122294, NS: KEV7E-1122420, a.n DEWI SUSANTI. STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

baik mungkin secara bersama menghidupkan aktivitas ekonomi di perbatasan, katanya. Ketua Umum DPP LAKI Burhanudin Abdullah meminta Konsulat menyampaikan aspirasi ke Perdana Menteri Malaysia. Patrotisme bangsa Indonesia akan tergerak dalam menyikapi isu pencaplokan, kata dia. Selain itu meminta pemerintah Malaysia menyerahkan wilayah Indonesia secara sukarela bila betul telah mencaplok. Paling penting untuk langkah ke depan adalah pemerintah Indonesia-Malaysia tidak sebatas menggelar perundingan. Tetapi bertemu langsung di patok batas yang disengketakan. Sehingga semua persoalan menjadi jelas dan mendapatkan titik terang. Diberitakan sebelumnya, berbagai elemen menyikapi persoalan ini. Lokasi yang berdasarkan Tractat London 1891 disepakati pengukuran batas negara harus sesuai Watershed. Sedangkan survey 1975 tidak ditemukan watershed pada RSTP 01/Swk. Tetapi pada patok segitiga di pasir berumput terdapat

aliran air sungai, sehingga layak di duga patok tersebut patok 01 buatan Belanda dan Inggris. Pada pelanggaran dari nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) 1978, Malaysia membuat Patok SRTP 01/Swk di atas sebuah batu besar berjarak 30 meter di patok A 01 yang dirusak masuk wilayah Indonesia. Kemudian muncul patok lain yang tidak teridentifikasi. Temajuk mulai dibuka dijadikan perkampungan pada 1983. Tidak banyak warga yang mengetahui secara detail tentang Tanjung Datuk dan Camar Bulan, tetapi warga meyakini perjanjian 1978 itu salah. Itu diketahui setelah warga menemukan segitiga di pasir berumput dan patok A 104 yang diduga sengaja dihancurkan, kata dia. Bergesernya patok di Camar Bulan sejauh 1.499 hektare tidak tertutup kemungkinan dilakukan masyarakat saat maraknya pembalakan hutan liar (illegal logging) untuk menghindari kejaran aparat Republik Indonesia (RI). Tujuannya untuk menguatkan bahwa kayu yang ditebang milik Malaysia. (sul)


L GA

8

KAMIS, 13 OKTOBER 2011

A-G-E-N-D-A PIALA EROPA 2012 HASIL RABU (13/10): Grup A Kazakhstan Germany Turkey Grup B Rep. of Ireland Rep. of Macedonia Russia Grup C Italy Slovenia Group D Albania France Grup E Hungary Moldova Sweden Grup F Croatia Georgia Malta Grup G Bulgaria Switzerland Grup H Denmark Norway Grup I Lithuania Spain

0-0 Austria 3-1 Belgium 1-0 Azerbaijan 2-1 Armenia 1-1 Slovakia 6-0 Andorra 3-0 Northern Ireland 1-0 Serbia 1-1 Romania 1-1 Bosnia-Herzegovina 0-0 Finland 4-0 San Marino 3-2 Holland 2-0 Latvia 1-2 Greece 0-2 Israel 0-1 Wales 2-0 Montenegro 2-1 Portugal 3-1 Cyprus 1-4 Czech Republic 3-1 Scotland

KLASEMEN AKHIR

Sabtu, 15 Oktober 2011

Liverpool VS Man United

PPD 2014 CONMEBOL

Geser Argentina

ASUNCION. Skor 1-1 hadir saat Paraguay menjamu Uruguay di lanjutan partai Pra Piala Dunia (PPD) 2014 zona CONMEBOL. Di partai lain, Chile menundukkan Peru 4-2 dan Kolombia menundukkan Bolivia 2-1. Melawat ke Defensores del Chaco, Rabu (12/10) pagi WIB, Uruguay menghadapi perlawanan alot Paraguay yang masih mencari poin pertamanya--di laga pembuka Paraguay kalah 0-2 dari Peru. Uruguay sempat unggul terlebih dulu melalui Diego Forlan di pertengahan babak kedua. Diawali sebuah lemparan ke dalam dari Victor Maximiliano Pereira pada menit 67, bola lantas berhasil dikuasai Forlan dan diteruskan ke dalam gawang Paraguay. Tak mau kalah begitu saja, Paraguay akhirnya berhasil menyamakan skor di menit-menit akhir melalui Cristian Riveros. Kedudukan 1-1 bertahan sampai peluit akhir dibunyikan wasit Wilson Senema asal Brasil. Dengan hasil tersebut, Uruguay pun harus puas dengan tambahan satu poin, setelah di partai pertama memetik poin penuh berkat kemenangan 4-2 atas Bolivia. Paraguay sebaliknya meraih poin pertamanya di fase ini. Pun begitu, dengan poin empat Uruguay untuk sementara berhak atas posisi teratas klasemen, menggeser Argentina yang memiliki poin tiga. Argentina gagal bertengger di pucuk klasemen karena gagal mengatasi Venezuela. Sementara itu Chile yang di laga pertama dibekuk Argentina 1-4, kini sukses mencatatkan poin pertamanya saat menjamu Peru. Chile langsung unggul tiga gol lebih dulu lewat gol cepat Waldo Ponce (1 ) disusul gol Eduardo Vargas (17 ) dan Gary Medel (47 ). Peru menunjukkan sinyal kebangkitan dengan gol Claudio Pizarro (49 ) dan Jefferson Farfán (59 ) tetapi Chile akhirnya memastikan kemenangan lewat penalti Humberto Suazo pada menit 63. (dtk/jp)

Jose Mourinho

Lebih Pilih Kuliah daripada Bersepakbola MADRID. Tak pernah benar-benar menjadi pesepakbola profesional, Jose Mourinho malah meraup sukses besar sebagai pelatih. Dia menyebut apa yang terjadi sepanjang hidupnya dikendalikan oleh takdir sepakbola. Tak ada aturan yang mengatakan Anda bagus di semua aspek kehidupan. Saya pemain yang bagus saat berusia 14 atau 15 tahun, tapi saya punya dua pilihan saat masuk universitas; saya bisa menjadi pesepakbola yang biasa saja atau menjadi pelatih yang luar biasa. Saya memilih opsi kedua (berpendidikan dulu baru jadi pelatih bola), beber Mourinho. (dtk/jp)

MANCHESTER. Lini belakang Manchester United yang dianggap rapuh bisa kembali tangguh saat menyambangi Liverpool akhir pekan ini. Setelah beberapa pekan absen, kondisi Nemanja Vidic sudah jauh membaik. Indikasi membaiknya nemanja Vidic terlihat jelas saat dia bermain selama 90 menit bersama Serbia dalam laga Kualifikasi Piala Eropa 2012. Meski Vidic gagal meloloskan negaranya ke Polandia-Ukraina, kemunculan dia di atas lapangan adalah kabar yang sangat ditunggu-tunggu MU. The Red Devils akhir pekan ini akan menjalani laga yang menyulitkan saat harus melawat ke Anfield, kandang Liverpool. Sebagai catatan, musim lalu Luis Suarez cs membombardir pertahanan MU dalam laga yang berkesudahan 3-1 untuk tuan rumah. Vidic sudah absen sejak Agustus lalu, setelah tampil membela MU dalam laga kontra West Bromwich Albion. Cedera pangkal paha membuat bek tengah berusia 29 tahun itu harus menepi sebulan lebih. Dikutip dari Soccernet, MU kini punya peluang sangat besar untuk bisa kembali ke skuad Sir Alex Ferguson saat menyambangi The Reds akhir pekan ini. Kehadiran Vidic akan memperkokoh

barisan belakang Setan Merah yang belakangan merapuh. MU secara mengejutkan dipaksa bermain imbang 3-3 saat menjamu FC Basel di Liga Champions. Sementara meski menang 2-0 saat menjamu Norwich City, beberapa kali gawang David de Gea berada dalam ancaman serius. Luis Suarez musim lalu jadi momok menakutkan Manchester United dalam pertandingan di Anfield. Akhir pekan ini striker asal Uruguay itu diyakini bakal memporakporandakan benteng Setan Merah yang rapuh. Suarez gagal mencetak gol saat Liverpool menang 3-1 atas MU di Anfi eld musim lalu. Namun striker yang ketika itu baru diboyong dari Ajax Amsterdam tersebut menjadi pemain yang paling berjasa atas trigol Dirk Kuyt. Salah satu yang paling diingat tentu saja aksi individunya saat melewati beberapa pemain MU di kotak penalti sebelum melepas umpan pada Kuyt dan berujung lahirnya gol pertama. Dan dengan apa yang sudah dipertunjukkan dalam pertandingan tersebut, Suarez diyakini kembali jadi ancaman besar The Red Devils. Jika Suarez dalam performa terbaiknya, Liverpool akan berada dalam posisi yang bagus. Dia membuat

MU pontang-panting saat berhadapan Maret lalu. Dia mengkreasikan tiga gol tersebut dan memberi bek MU mimpi buruk. Dirk Kuyt mencetak hat-trick, tapi Suarez bintangnya, ungkap mantan pemain Liverpool, John Alridge. Meski sangat produktif di Liga Inggris, total telah membuat 24 gol dari tujuh pertandingan, lini belakang MU dianggap menjadi titik lemah. Hasil 3-3 kontra FC Basel di Liga Champions serta banyaknya peluang yang dimiliki Norwich City dalam laga di Old Trafford dianggap Alridge membuktikan hal tersebut. Jangan membuat kesalahan, Alex Ferguson akan sangat-sangat waspada dengan Suarez akhir pekan ini. Dia (Feguson) tahu kalau timnya punya banyak kecerobohan di lini belakang yang bisa diekspose. Mereka sangat baik di depan, fantastis untuk dilihat, tapi mereka sangat mudah diserang. Bahkan tim seperti Basel dan Norwich berhasil menunjukkan hal tersebut belum lama ini, tuntas Alridge. Setelah cedera panjang dan sempat naik meja operasi, kondisi Steven Gerrard dipastikan sudah sepenuhnya pulih. Dia bisa dimainkan saat Liverpool menjamu Mancheter United, dan bahkan bisa jadi starter.

Ancaman Der Panzer DUSSELDORF. Meski sudah dipastikan lolos, Jerman tetap bernafsu untuk mengejar kemenangan demi hasil sempurna. Hal ini merupakan sinyalemen yang dikirim Der Panzer buat para rivalnya. Jerman menutup kiprahnya di babak kualifikasi Piala Eropa 2012 dengan kemenang an atas Belg ia dengan skor 3-1 dalam laga yang berlangsung di Esprit Arena, Rabu (13/10) dinihari. Pasukan Joachiem Loew meninggalkan jauh lawannya lewat gol-gol dari Mesut Oezil, Andre Schurrle dan Mario Gomez. Belgia mencetak gol hiburan melalui sundulan Marouane Fellaini menjelang akhir pertandingan. Dengan kemenangan ini, Jerman meraup rekor sempurna dengan perolehan 30 poin hasil 10 kali bertanding. Di laga lainnya, Turki berhasil lolos ke babak playoff setelah menang tipis dari Azerbaijan. Kami tidak ingin dikatakan kalau kami merusak kompetisi ini dengan sebuah penampilan yang lemah. Kami tidak memenangi ini untuk (membantu) Turkey tapi untuk kami dan terutama untuk kami, tegas Loew seperti dikutip YahooSports. Ini penting bahwa kami

Gerrard baru dua pekan lalu kembali ke lapangan setelah sempat absen selama lebih kurang tujuh bulan. Cedera kunci paha memaksa gelandang internasional Inggris itu menepi cukup lama. Dengan keadaan fisik yang kini sudah sangat baik Gerrard dipastikan siap untuk menjamu The Red Devils dalam lanjutan Liga Inggris akhir pekan ini. Pelatih Kenny Dalglish bahkan berencana memasang pesepakbola 31 tahun itu sebagai pemain starter. Gerrard yang bugar menambah kuat klub ini, tak diragukan lagi. Jika Anda memiliki seseorang seperti Gerrard di skuad Anda, itu akan mengangkat nilai dan standar tim. Kami harus benar-benar punya skuad yang kuat dan dengan dia masuk ke dalam skuad maka itu akan membuat lebih kuat lagi, sahut Dalglish seperti dikutip dari Dailymail. Jika benar dipasang sebagai starter, maka itu akan menjadi kali pertama buat Gerrard kembali masuk skuad Starting XI The Reds sejak yang terakhir pada 6 Maret 2011 lalu. Yang menarik, laga tersebut juga merupakan pertandingan menghadapi The Red Devils di Anfield dan berkesudahan 3-1 untuk tuan rumah. Bersama Gerrard kembali, bisakah Liverpool mengulang kisah tersebut? (dtk/jp)

Grup A 1 Germany 2 Turkey 3 Belgium 4 Austria 5 Azerbaijan 6 Kazakhstan

10 10 10 10 10 10

10 5 4 3 2 1

0 2 3 3 1 1

0 3 3 4 7 8

34-07 13-11 21-15 16-17 10-26 06-24

30 17 15 12 7 4

Grup B 1 Russia 2 Republic of Ireland 3 Armenia 4 Slovakia 5 Macedonia 6 Andorra

10 10 10 10 10 10

7 6 5 4 2 0

2 3 2 3 2 0

1 1 3 3 6 10

17-04 15-07 22-10 07-10 08-14 01-25

23 21 17 15 8 0

Grup C 1 Italy 2 Estonia 3 Serbia 4 Slovenia 5 Northern Ireland 6 Faroe Islands

10 10 10 10 10 10

8 5 4 4 2 1

2 1 3 2 3 1

0 4 3 4 5 8

20-02 15-14 13-12 11-07 09-13 06-26

26 16 15 14 9 4

Grup D 1 France 2 Bosnia Herzegovina 3 Romania 4 Belarus 5 Albania 6 Luxembourg

10 10 10 10 10 10

6 6 3 3 2 1

3 2 5 4 3 1

1 2 2 3 5 8

15-04 17-08 13-09 08-07 07-14 03-21

21 20 14 13 9 4

Grup E 1 Netherlands 2 Sweden 3 Hungary 4 Finland 5 Moldova 6 San Marino

10 10 10 10 10 10

9 8 6 3 3 0

0 0 1 1 0 0

1 2 3 6 7 10

37-08 31-11 22-14 16-16 12-16 00-53

27 24 19 10 9 0

Grup F 1 Greece 2 Croatia 3 Israel 4 Latvia 5 Georgia 6 Malta

10 10 10 10 10 10

7 7 5 3 2 0

3 1 1 2 4 1

0 2 4 5 4 9

14-05 18-07 13-11 09-12 07-09 04-21

24 22 16 11 10 1

Grup G 1 England 2 Montenegro 3 Switzerland 4 Wales 5 Bulgaria

8 8 8 8 8

5 3 3 3 1

3 3 2 0 2

0 2 3 5 5

17-05 07-07 12-10 06-10 03-13

18 12 11 9 5

Grup H 1 Denmark 2 Portugal 3 Norway 4 Iceland 5 Cyprus

8 8 8 8 8

6 5 5 1 0

1 1 1 1 2

1 2 2 6 6

15-06 21-12 10-07 06-14 07-20

19 16 16 4 2

Grup I 1 Spain 2 Czech Republic 3 Scotland 4 Lithuania 5 Liechtenstein

8 8 8 8 8

8 4 3 1 1

0 1 2 2 1

0 3 3 5 6

26-06 12-08 09-10 04-13 03-17

24 13 11 5 4

PRA PIALA DUNIA 2014 BRAZIL

Kualifikasi EURO 2012

Jerman V Belgia

HASIL SELASA-RABU (13/10) WIB: AMERIKA SELATAN (CONMEBOL) Bolivia 1-2 Colombia Chile 4-2 Peru Paraguay 1-1 Uruguay Venezuela 1-0 Argentina ASIA Grup 1 Singapore 0-3 Jordan China 0-1 Iraq Grup 2 Korea Republic 2-1 U.A.E. Lebanon 2-2 Kuwait Grup 3 Korea DPR 0-1 Uzbekistan Japan 8-0 Tajikistan Grup 4 Australia 3-0 Oman Thailand 0- 0 Saudi Arabia Grup 5 Indonesia 2-3 Qatar Iran 6-0 Bahrain AMERIKA TENGAH-UTARA (CONCACAF) Grup A Suriname 1-3 Dominican Rep. El Salvador 4-0 Cayman Islands Grup B Trinidad & Tobago Bermuda Grup C Panama Grup D Canada St. Kitts and Nevis Grup E Guatemala Grup F Haiti Antigua-Barbuda

terus tampil bagus hingga berakhir dan sebagai sebuah peringatan buat para kompetitor kami, terang dia. Pelatih Belgia, Georges Leekens dibuat kagum dengan permainan cerdas yang diperagakan oleh Philipp Lahm dkk. Dia menilai, Jer-

man akan bersaing dengan Spanyol dan Belanda untuk meraih titel juara Eropa tahun depan. Jerman adalah sebuah mesin yang bermain dengan intelejensi yang hebat, sanjung Leekens. Jerman yang besar adalah

di antara kandidat peraih titel juara Eropa bersama Spanyol dan Belanda. Tapi Belgia yang kecil menunjukkan mereka bisa bermain sepakbola selama 25 menit, nilai dia seraya mengomentari penampilan t imnya. (dtk/jp)

4-0 Barbados 1-1 Guyana 5-1 Nicaragua 0-0 Puerto Rico 1-1 Saint Lucia 3-1 Belize 2-2 Curacao 10-0 Virgin Islands

PERSAHABATAN Estonia Equatorial Guinea Belarus Ghana United States Honduras Mexico

0-2 1-1 0-2 0-0 0-1 2-1 1-2

Ukraine Cameroon Poland Nigeria Ecuador Jamaica Brazil


CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran

Hubungi: Bagian Pemasaran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

PATR LI

Kamis, 13 Oktober 2011

Berpayung Disambar Motor P UTUSSIBAU . Berjalan kaki sambil berpayung Gunawan, 26, tewas ditabrak motor yang dikendarai Safriliansyah, 19, di Jembatan Kapuas Putussibau, Selasa (11/10) malam. Malam itu Gunawan berjalan dengan F Said, 49, menggunakan payung lantaran hujan. Gunawan tewas dengan pendarahan di kepala belakang, mulut dan kakinya patah. Safriliansyah kritis dengan luka robek di kening, hidung patah dan pendarahan di mulut. Sementara Said hanya sakit

di kakinya.Kejadian bermula, Gunawan dan Said pulang dari rumah keluarganya yang berada di pasar Putussibau. Mereka berjalan kaki menuju daerah Kedamin. Lantaran hujan, mereka menggunakan payung. Kami berdua menggunakan satu payung, ujar Said kepada Equator, ketika dijumpai di Rumah Sakit Dr Achmad Diponegoro. Saat berjalan berdua, Gunawan berada di sisi kiri. Sedangkan Said di sisi kanan badan jalan. Mereka melewati

Orang Hilang

Wati ah Pulanglah....... SAMBAS. Karena berselisih paham dengan Sandi Bin Sa ung, 29, suaminya, Wati ah Binti Rusmani, 21, hingga sekarang tidak kunjung pulang dan HP-nya juga tidak aktif. Sekarang sudah tujuh hari Wati ah meninggalkan rumahnya di Desa Matang Sigantar, Kecamatan Teluk Keramat. Bahkan Sandi tidak mengetahui ke mana istrinya berada. Wati ah. M RIDHO Padahal keributan antara kami hanya keributan kecil. Saya berharap Wati ah segera pulang, saya mohon maaf, kata Sandi mendatangi redaksi Harian Equator Sambas, Rabu (13/10). Dijelaskan Sandi, kabar kehilangan Wati ah sudah diinformasikan kepada keluarganya dan keluarga istrinya. Bahkan sudah diberitahukan kepada teman-teman Wati ah. Sandi juga telah melaporkan kehilangan istrinya ke Polsek Teluk Keramat. Namun hingga sekarang belum mendapat kabar di mana Wati ah. Ada yang pernah melihatnya di Kecamatan Galing, namun setelah saya telusuri tetapi tidak ketemu juga. Saya berharap apabila ada yang mengenal istri saya dan tahu dimana keberadaannya segera diinformasikan kepada pihak keluarga, harap Sandi.Diungkapkan Sandi, ciri-ciri Wati ah berkulit agak keputihan, ada tahi lalat di pipi dekat hidung sebelah kanan. Tinggi badan 160 Cm, gigi depan ada sumbing dua, rambut agak kepirangan, badan agak gemuk. Apabila ada yang melihatnya dapat menghubungi Sandi ke nomor 082148714101, Ning Sodi 085249843574, SyaďŹ uddin 085252593010, Hatni 081352360470 serta Rusmani orangtua Wati ah ke nomor 081345267570. Kepada masyarakat Kalbar, khususnya Kabupaten Sambas ada yang melihat istri saya mohon diinformasikan. Kami pihak keluarga khawatir dengan ketidakpulangan Wati ah, harapnya. (edo)

Kecelakaan

Pisau Nancap di Mulut SINTANG. Fero tak mampu menahan sakit yang dideritanya, akibat pisau untuk menoreh batang karet menancap di dalam mulutnya. Bocoh tujuh tahun itu dibawa kedua orangtuanya ke Rumah Sakit Ade M Djoen, Sintang, Selasa (11/10) malam. Saat kejadian, Warga Dusun Engketik, Desa Swadaya, Merakai, Kecamatan Ketungau Tengah Fero digendong ayahnitu mengikuti Lia, 21, ibunya ya dengan pisau untuk menoreh getah di kebun karet menoreh batang karet miliknya, Senin (10/10). Setelah masih menancap di mumenoreh, Lia mengajak anaknya lutnya. UDIN pulang. Namun tak disadarinya, Fero memainkan pisau untuk menoreh getah dan memasukkan ke mulutnya. Pisau getah itu dikulum-kulumnya, cerita Aldipius, ayah Fero kepada Equator di Rumah Sakit Ade M Djoen, Sintang, Selasa (11/10). Ketika asyik-asyiknya mengulum pisau untuk menoreh batang karet, Fero terjatuh. Ujung pisau menancap dalam mulutnya dan tak bisa dilepaskan. Pisau itu terkena gusi dan gigi. Tidak bisa dicabut, ujar Aldipius. (din)

Razia Tak Ada Tilang, Hanya Teguran PONTIANAK. Jajaran Polsek Utara berupaya meminimalisir kecelakaan di wilayah hukumnya. Polisi melakukan razia kendaraan, Rabu (12/10), sekitar Pukul 08.30. Berdasarkan data di kepolisian, peristiwa lakalantas hampir mendominasi dari aksi tindak kriminal lainnya. Kendati demikian, polisi terus mengayomi pengendara. Terutama para pengemudi yang ingin menempuh perjalanan ke luar daerah Pontianak. Dari surat-surat hingga peralatan kendaraan tidak luput dari pemeriksaan aparat. Tak terkecuali terhadap pengendara, harus menggunakan perlengkapan safety riding. Lajur wilayah Pontianak Utara merupakan jalur untuk keluar masuk antardaerah. Tidak hanya itu, jalan tersebut juga sering digunakan kendaraan untuk akses masuk antarnegara. Untuk itu, polisi terus terjun ke lapangan, menetralisir kecelakaan, ujar Kompol Saiful Alam, Kapolsek Pontianak Utara. Razia yang dilakukan jajaran Satlantas Polsek Utara tidak memberikan sanksi tilang. Namun sekitar 15 pengendara mendapatkan teguran petugas.Masyarakat secara perlahan telah mengerti dan sadar akan berlalulintas di jalan raya.(sul)

Jembatan Kapuas.Saat di jembatan, ternyata ada Safriliansyah mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R KB 5432 FF dari arah. Entah bagaimana motor menghantam Gunawan. Akibatnya Gunawan terseret motor hingga beberapa meter. Padahal saya yang berada di sisi jalan, tapi mengapa motor tersebut menabrak Gunawan. Sementara tangan saya hanya tersenggol stank, katanya. Mengetahui Gunawan ditabrak motor, Said bergegas memberitahukan keluarganya.

Bersama keluarganya, dia kembali lagi jembatan tersebut dan menghubungi polisi. Petugas kepolisian yang dihubungi langsung menuju lokasi tabrakan. Oleh polisi, kedua korban pun dibawa ke Rumah Sakit Dr Achmad Diponegoro. Sedangkan sepeda motor diamankan. Ternyata nyawa Gunawan tak tertolong lagi. Jasad pria malang ini dibawa ke ruang jenazah. Sementara Safriliansyah dalam keadaan kritis langsung ditangani tim medis. (arm)

Jasad Gunawan di Rumah Sakit Dr Achmad Diponegoro, Putussibau. Selasa (11/10). ARMAN

Empat Tewas Para korban kecelakaan maut jalan raya Desa Peniraman Kabupaten Pontianak. Selasa (11/10). ALFHI SANDY ANJONGAN. Baru saja empat nyawa melayang di jalan raya Desa Peniraman, Kabupaten Pontianak. Kini tabrakan maut antarsepeda motor menewaskan Nasuki, 17, Mariadi, 12, Abdul Hamid, 54 dan Samsiah, 51, di Jalan Raya Desa Pladis, Kecamatan Anjongan, kilometer 70 Pontianak-Mandor, Selasa (11/10) sekitar pukul 15.30. Nasuki membonceng Mariadi, rekannya warga Desa Pladis, Kecamatan Anjongan mengendarai sepeda motor Yamaha Force One KB 3974 BC.Nasuki memacu kencang sepeda motornya. Di Jalan Raya Desa Pladis, Nasuki menyalip sepeda motor di depannya. Dari arah berlawanan, Abdul Hamid membonceng

Samsiah, istrinya warga Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh hendak pulang ke rumahnya. Mereka mengendarai Supra KB 2082 BM. Kecelakaan maut tak terhindarkan ketika Nasuki yang membonceng Mariadi memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Nasuki hilang kendali, karena menyalip kendaraan yang ada di depannya. Nasuki mencoba melewati tikungan tajam dan menurun di depannya. Karena mengambil badan jalan di jalur kanan, motor yang dikendarai Nasuki menabrak motor yang dikendarai Abdul Hamid yang berboncengan dengan Samsiah, istrinya. Keempat pengendara motor terkapar di

tengah jalan. Pengendara yang melintas di lokasi kejadian berupaya memberikan pertolongan. Ada yang menghubungi polisi dan ada pula yang mencari pertolongan untuk membawa korban ke Puskesmas Sungai Pinyuh. Namun upaya warga sia-sia. Ada empat korban jiwa dalam kecelakaan maut ini. Baik yang menabrak maupun yang ditabrak juga tewas, kata Kasat Lantas Polres Pontianak, AKP Ahmadi melalui Kaur Min Ops Sat Lantas Polres Pontianak IPDA Saiful Bahri. Polisi mengimbau, pengendara baik roda dua maupun roda empat mesti waspada ketika berkendara. Patuhi aturan

dan ketentuan berlalu lintas. Apalagi dalam kondisi cuaca hujan yang menyebabkan jalan raya menjadi licin. Kita tak pernah bosan memberikan imbauan kepada masyarakat. Misalnya melalui pemasangan baliho peringatan, spanduk, pamet maupun penindakan secara langsung melalui razia kendaraan. Semua itu kami lakukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, ungkap Saiful. Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Salah satunya faktor kelalaian dari manusia itu sendiri atau human error. Termasuk kecelakaan yang menyebabkan empat korban tewas ini.

Anggota DPRD Sambas Disidang SAMBAS. Terlibat kasus penjualan lahan sawit ďŹ ktif, Mardani, anggota DPRD Sambas dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) disidang di Pengadilan Negeri (PN) Sambas, Selasa (11/10). Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan dakwaan terhadap Mardani dengan Pasal 378 dan pasal 372 KUHP, tentang penipuan dan penggelapan penjualan lahan sawit fiktif di Kecamatan Galing. Ulah Mardani, masyarakat dirugikan Rp193 juta. Inilah dugaan yang disangkakan kepada Mardani atas penjualan lahan sawit ďŹ ktif, sehingga merugikan masyarakat, ujar Ardhi anggota tim JPU membacakan dakwaan Mardani di PN Sambas. Sri Hasnawati, hakim ketua pada sidang perdana Mardani mengatakan, setelah sidang perdana dibacakan, selanjutnya akan mendengarkan keterangan saksisaksi yang akan dilaksanakan Selasa (18/10) mendatang. Diharapkan sidang ini dapat berjalan lancar, jelas Sri. Dalam sidang pembacaan dakwaan kasus yang melilit Mardani, tidak ada eksepsi dari penasihat hukumnya. Eksepsi diajukan apabila ada kesalahan nama maupun kelengkapan berkas sesuai pasal 143 KUHAP. Jadi eksepsi yang tidak kita ajukan bukan berarti menerima dakwaan terhadap kliennya, karena ini tidak menyangkut materi dakwaan, ujar Afrin Turnip SH, kuasa hukum Mardani.

Mardani anggota DPRD Sambas menjalani sidang perdana di PN Sambas. M RIDHO

Dijelaskan Turnip, dalam kasus ini pihaknya akan mempelajari keterangan saksi-saksi yang nanti akan didengarkan pada 18 Oktober mendatang. Dari keterangan inilah nantinya akan bisa dipelajari, apakah kasus ini bisa meringankan terdakwa atau memberatkan terdakwa. Kita siap menghadapi sidang selanjutnya dan ingin mengetahui apakah memang benar korban mengalami kerugian secara materi, papar Turnip.

Dalam sidang yang dilaksanakan pukul 13.00 terlihat Mardani menggunakan peci hitam dan baju kemeja garis-garis berwarna biru duduk dengan tenang di kursi pesakitan. Dia mendengarkan dakwaan yang disampaikan JPU. Dari pantauan Equator terlihat Mardani tampak kurus disbanding saat menjabat anggota DPRD Sambas. Hadir dalam sidang tersebut Rusmini istri Mardani, kerabat, beberapa anggota DPRD serta korban penjualan lahan sawit fiktif. (edo)

Kecelakaan terjadi salah satu korban lalai ketika memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Salah satu korban menyalip kendaraan di depannya dengan kecepatan tinggi di daerah tikungan menurun. Sehingga terlalu melebar dan mengambil badan jalan di seberangnya. Serta menabrak kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan, bebernya. Kita berharap kasus ini dapat dijadikan pelajaran bagi seluruh pengendara. Supaya lebih berhati-hati dan waspada dalam berkendara. Patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada dan mengikuti tata tertib, tegas Saiful. (shn)

Pistol Kalapas Diembat Maling PONTIANAK. Pistol jenis Walther Kaliber 32 millimeter milik Kepala Keamanan Lapas (Kalapas) Kelas II A Pontianak, Imam Sapto Riadi, 38, diembat maling di kediamannya, Komplek Lapas Kelas II A Nomor 2, Sungai Raya, Kubu Raya, Minggu (9/10) lalu. Imam meninggalkan rumahnya, mendatangi kediaman temannya di Sungai Jawi, Sabtu (8/10) sekitar pukul 20.00. Akhirnya Imam menginap di rumah temannya tersebut. Keesokan hari, Minggu (9/10) sekitar pukul 16.30, Imam baru pulang ke rumahnya. Setiba di rumah, kondisi kamarnya berantakan. Bahkan pintu dan jendela kamar sudah rusak dicongkel maling. Imam bergegas membuka laci lemari plastik tempatnya menyimpan pistol. Dilihatnya pistol tersebut sudah hilang. Bahkan enam butir amunisi yang berada dalam magazine pistol juga hilang. Imam melaporkan ke pimpinannya. Hingga akhirnya membuat laporan ke Mapolresta Pontianak. Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Puji Prayitno membenarkan adanya laporan pencurian pistol milik Kalapas Kelas II A. Kasus ini masih dalam penyelidikan, sedang ditangani Polsek Sungai Raya. Akibat pencurian tersebut, korban juga kehilangan tiga unit Ponsel dan satu jam tangan, jelas Puji. (sul)


10

musyawarah kite

BKD Data Ulang PNS SUNGAI RAYA. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kubu Raya akan mendata ulang pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di lingkungan Pemkab Kubu Raya. Pendataan itu dilakukan menyusul keputusan SKB tiga menteri. Ada instruksi supaya dilakukan pendataan ulang. Hasilnya harus disampaikan sebelum akhir tahun ini, kata Kepala BKD Kubu Raya, M Noh Syaiman kepada M Noh Syaiman wartawan, Selasa (11/10). Dia mengatakan, berdasarkan data itu, nantinya akan diketahui kebutuhan riil PNS di lingkungan Pemkab Kubu Raya. Saat ini belum diketahui, tunggu pendataan ini selesai baru bisa kami sampaikan berapa kekurangan PNS di Kubu Raya, ucapnya. Menurutnya, pendataan ini diperuntukkan untuk melihat berapa banyak potensi pegawai negeri sipil di Kubu Raya. Nantinya akan kelihatan tempat-tempat mana yang banyak pegawai dan tempat-tempat mana yang paling sedikit pegawainya. Nanti kita akan distribusi (PNS, red) dari tempat yang banyak ke tempat yang sedikit. Agar tidak ada lagi penggemukan di suatu instansi, tegasnya. Namun, jika ada PNS yang tidak mau dipindahtugaskan ke tempat lain, maka berdasarkan SKB tiga menteri, PNS tersebut akan ditawarkan untuk mengajukan pensiun dini. Sebab, penggemukan di suatu instansi tidak diperkenankan lagi, ucapnya. Semua ini dikarenakan tidak ada penerimaan kembali PNS tahun 2011 ini. Sementara itu, jumlah PNS di lingkungan Pemkab Kubu Raya saat ini sebanyak 5.900 lebih termasuk guru, tenaga medis dan fungsional lainnya. (oen)

kubu raya Menuju Perubahan

Kamis, 13 Oktober 2011

Penderita Cikungunya 100 Orang

Bupati Langsung ke TKP AMBAWANG. Merebaknya wabah penyakit cikungunya di Kabupaten Kubu Raya menyebabkan pemerintah harus mengambil langkah cepat, dengan memberikan pelayanan yang maksimal kepada para masyarakat yang terkena penyakit tersebut. Makanya, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dengan cepat langsung menginstruksikan kepada instansi terkait untuk menanggulangi penyakit yang cukup berbahaya tersebut. Beruntung wabah penyakit tersebut cepat ditangani. Meskipun penyakit tersebut tidak mematikan namun dapat mematikan produktifitas masyarakat yang terkena penyakit tersebut, tegas Bupati Muda disela-sela meninjau masyarakat di Desa Jawa Tengah Kecamatan Sungai Ambawang, Rabu (12/10). Menurut Bupati, jika ada masyarakat yang terkena wabah tersebut, maka dalam beberapa hari tidak bisa bergerak. Kita melihat di Kampung Jawa Tengah ini sudah cukup mulai pulih, tuturnya.

mencapai 100 lebih yakni, Desa Jawa Tengah sebanyak 43 kasus, Kuala Mandor A sebanyak 55 penderita dan di Desa Sungai Durian mencapai 47 penderita. Penyakit cikungunya ini tidak separah DBD dan sekarang para penderita sudah mulai dalam tahap penyembuhan, ungkap Titus. Meskipun begitu, Titus m e n j e l a s k a n j i k a p e ny a k i t tersebut jika dibiarkan dapat membahayakan penderitanya. Penanganan yang dilakukan Dinkes Kubu Raya sendiri sudah melakukan pemblokiran daerah yang terkena wabah tersebut dan petugas kesehatan juga sudah turun kelapangan. Petugas kita sudah turun kelapangan dan kami juga sudah memblokir daerah yang terkena wabah penyakit tersebut. Fogging dan pembagian abatenisasi juga sudah kita lakukan. Masyarakat juga harus membersihkan lingkungan masing-masing untuk kesehatan keluarganya sendiri. Jangan masyarakat menunggu dari petugas kesehatan yang datang, pungkasnya. (oen)

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan bercengkerama dengan salah seorang penderita penyakit Cikungunya. YUNIARDI/EQUATOR Menurut Muda yang terpenting sekarang ini adalah pencegahan yang harus dilakukan oleh masyarakat maupun tenaga kesehatan setempat. Karena keadaan cuaca yang naik turun dan penyebaran penyakit ini lewat nyamuk. Beberapa waktu lalu wabah ini begitu sangat cepat, antisipasi harus dilakukan oleh

setiap pihak agar penyakit ini tidak semakin meluas. Setiap hari harus mengontrol suhu badannya dan lingkungan, ucap Muda. Bupati berharap jika penyakit tersebut cepat ditanggulangi dengan misalnya lingkungan masing-masing RT untuk melakukan gotong royong pembersihan wilayah sekitar rumah.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Titus Nursiwan mengatakan, pihaknya akan melihat dari mana virus penyebaran penyakit tersebut berasal, untuk menanggulangi lebih jauh. Untuk jumlah penderita yang ada di Kubu Raya sudah mencapai 100 lebih penderita. Untuk jumlah sudah

Penilaian Aset Dilakukan Panitia Penilai Barang Pelaksanaan APBD 2010 Belum Optimal SUNGAI RAYA. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan SH mengatakan, penilaian aset tetap Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tahun anggaran 2010, termasuk aset tetap tanah dilakukan oleh Panitia Penilai Barang Inventaris Milik Pemda Kubu Raya bekerjasama dengan BPKP Perwakilan Provinsi Kalbar dan Kantor PBB Pontianak, yang memiliki kapasitas untuk melakukan penilaian aset. Aset tanah senilai Rp 42,444,782.020 dari penyajian data aset tetap Pemerintah Kabupaten Kubu Raya per 31 Desember 2010,

ungkap Bupati Muda saat menyampaikan jawaban Bupati terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD mengenai Raperda Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Kubu Raya, tahun anggaran 2010, Rabu (12/10). Sedangkan untuk sebagian aset tanah khususnya di Dinas Pendidikan yang belum bersertifikat, saat ini Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sedang melaksanakan proses sertifikat tanah tersebut. Mengingat jumlah aset tanah di Dinas Pendidikan cukup banyak, maka proses tersebut akan

memakan waktu yang cukup lama. Namun, hal ini bukan jadi kendala, yang terpenting adalah upaya kita untuk segera mensertifikatkan aset tanah tersebut, tuturnya. Makanya, lanjut Bupati, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 24 tahun 2005, definisi aset tak berwujud adalah aset non keuangan yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik, serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya. Pada Neraca Pemkab Kubu

Raya tahun 2010, aset tak berwujud merupakan bagian dari akun aset lainnya yang merupakan akumulasi pengadaan jaringan listrik, telepon, air, aplikasi program, website dan komunikasi. Apalagi, sesuai dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 pasal 296 (3), maka laporan keuangan yang disusun terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan sebagai hasil dari proses konsolidasi Laporan Keuangan SKPDSKPD di lingkungan Pemkab Kubu Raya. (oen)

SUNGAI RAYA. Pelaksanaan APBD tahun 2010 belum terlaksana secara optimal. Untuk itu, perlu ada perbaikan secara menyeluruh terhadap kinerja SKPD yang ada. Tentunya kepercayaan Bupati terhadap bawahannya untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya perlu ditingkatkan, pinta H Irsan SAg MH, anggota Fraksi RKNR DPRD Kubu Raya, Rabu (12/10). Memperhatikan Belanja Daerah sebesar Rp 675,31 miliar, terealisasi sebesar Rp 610,51 miliar, Fraksi RKNR berasumsi hal ini merupakan suatu hal yang wajar dalam dinamika pelaksanaan APBD. Pihaknya menilai pada Pos Belanja

Tanah sebesar 10 miliar yang tidak terealisasi. Hal ini menggambarkan berjalannya pemerintaha ini sedikit timpang. Kami berharap, Pemkab Kubu Raya harus mengedepankan keinginan dan kepentingan masyarakat secara menyeluruh. Dan juga pembangunan infrastruktur kita berjalan dan terealisasi sesuai dengan RPJMD yang menjadi kesepakatan kita bersama, kata Irsan. Menurut Irsan, menyimak dari Neraca per 31 Desember 2010 dan laporan Arus Kas Kabupaten Kubu Raya, bahwa aset sebesar Rp 530 miliar, tentunya hal ini harus diimbangi dengan datadata yang otentik dan mendasar. Sehingga penilaian pemerintah

(BPK RI) terhadap Pemkab Kubu Raya mengalami perubahan dari opini Yang Tidak Wajar dan Opini yang kedua tidak memberikan penilaian yang selama ini diterima. Ke depan kita berharap berubah menjadi Wajar Tanpa Pengecualian, tegasnya. Sementara berdasarkan laporan realisasi anggaran Pos Pendapatan Asli Daerah tahun 2010, pada pendapatan Pajak Daerah dengan anggaran Rp 8,8 miliar terealisasi sebesar Rp 3,6 miliar. Dan pada pendapatan retribusi Daerah dengan anggaran Rp 3,5 miliar, terealisasi Rp 4,4 miliar. Meski terjadi peningkatan pada sektor retribusi daerah ini, dikarenakan target anggaran yang terlalu kecil.(oen)

gema kabupaten pontianak

derap bestari

Dishub Pasang Warning Light PEMERINTAH Kabupaten Pontianak ikut berupaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayahnya. Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kebudayaan (P2K) Kabupaten Pontianak memasang warning light, kemarin. Terdapat enam titik rawan kecelakaan yang dipasang lampu peringatan tersebut. Keenam titik pemasangan warning light tersebut dipasang di Simpang Benteng sebanyak tiga titik, Simpang Tugu Tani dan di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Rubini Mempawah, ungkap Kepala Dinas P2K, Suharjo Lie. Dijelaskannya, pemasangan warning light dalam rangka menekan sekecil mungkin angka kecelakaan lalu lintas. Apalagi kecelakaan marak terjadi di jalan raya, khususnya di wilayah Kabupaten Pontianak. Keenam titik pemasangan warning light itu merupakan titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas. Supaya para pengendara yang melintas di daerah rawan kecelakaan dapat meningkatkan kewaspadaan ketika melewati lintasan tersebut, tuturnya. Pemasangan warning light, imbuh Suharjo, sudah lama dicanangkan. Hanya saja baru tahun 2011 ini dapat direalisasikan. Mengingat keterbatasan anggaran, sehingga pihaknya mesti bersabar untuk merealisasikan pemasangan tersebut. Untuk tahun 2012 nanti, kita juga mengusulkan enam titik pemasangan warning light lagi. Yakni dua titik di Jalan Raya Kecamatan Anjongan, tiga titik di Sungai Pinyuh dan satu titik di Desa Peniti. Mudah-mudahan anggarannya disetujui dan pemasangan tersebut dapat kita realisasikan, harapnya. Pemasangan warning light diharapkan dapat memberikan kontribusi besar menekan angka kecelakaan lalu lintas. Apalagi akhir-akhir ini kerap terjadi di Jalan Raya Kabupaten Pontianak. Bahkan kecelakaan merenggut delapan korban jiwa dalam waktu satu minggu. (shn)

Wakil Rakyat Sibuk Urus Sabli

Mulyadi Buka Aib DPRD MEMPAWAH. Sikap memalukan yang dilakukan wakil rakyat Kabupaten Pontianak semakin memanas. Ketua DPRD dan Badan Kehormatan (BK) sepertinya tak berkutik menyelesaikan masalah di lembaganya, sehingga muncul berbagai persepsi dari kalangan eksternal, menyikapi kinerja anggota DPRD. Statemen Anggota DPRD Mulyadi yang mengatakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak Sabli jarang masuk kantor, ibarat menepuk air muncrat ke muka sendiri. Fakta yang sesungguhnya, hampir seluruh anggota DPRD Kabupaten Pontianak jarang masuk kantor. Masalah laporan ke polisi terkait keberatan Sabli atas tidak masuknya namanya dalam laporan BPK-RI, jangan disangkut pautkan dengan masalah ketidak hadirannya di kantor. Sebab kalau masalah tidak masuk kantor, disinyalir masih banyak anggota DPRD Kabupaten Pontianak yang jarang masuk kantor. Bahkan ada

beberapa anggota dewan yang wajahnya jarang terlihat di Gedung DPRD, kata Agus Suhardi, Ketua Gerakan Pemuda Anti Korupsi dan penyelemat Aset Negara (GpakPan) Kabupaten Pontianak, kemarin. Meskipun bukan anggota dewan, Agus sepertinya lebih menguasai permasalahan yang terjadi di lembaga DPRD Kabupaten Pontianak. Dia mengatakan, kalau Sabli tidak masuk kantor, ada kelengkapan dewan yang mengurusnya, yakni BK. Jangan malah saling tuding, bahkan malah membuka aib dari kinerja DPRD itu sendiri. Kita sangat menyayangkan hal ini. Mestinya DPRD fokus menyelesaikan tugas-tugasnya untuk kepentingan rakyat, bukan mengurusi masalah laporan Sabli ke polisi terkait pencemaran nama baiknya, tegas Agus. Kalau masalah laporan Sabli dipolitisir, maka terkesan menghalangi proses hukum yang sedang dilakukan polisi. Sabli

mencari keadilan karena merasa dizalimi. Wajar-wajar saja itu terjadi. Biarkan proses hukumnya berjalan, ujarnya. Dikatakan Agus, jangan sesama lembaga DPRD berkoar-koar sok bersih. Padahal dirinya sendiri belum tentu bersih dan belum tentu juga rajin masuk kantor. Buktinya setiap hari ada saja dewan yang tidak hadir. Jadi kalau mau bertanding siapa banyak tidak masuk kantor di DPRD, silakan dirilis dan dibuka di masyarakat, jangan disangkutpautkan dengan proses hukum Sabli. Sikap seperti itu malah mencerminkan sifat kekanakkanakan, sindir Agus. Masalah Dewan jarang masuk kantor juga dibenarkan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Pontianak H Trisna Jaya. Anehnya, BK menganggap bukan suatu pelanggaran tata tertib. Sebab tidak ada aturan di dewan yang mewajibkan masuk kantor setiap hari. Memang ada beberapa anggota DRPD yang

jarang ngantor. Mereka tidak masuk kantor mungkin ada kegiatan di luar, jadi tidak masuk kantor bukan berarti tidak kerja, mungkin saja mereka bekerja diluar, ujar Trisna menerka-nerka kinerja anggota DPRD. Tokoh masyarakat Mempawah, H Daeng Syarifuddin meminta menyelesaikan masalah dengan kepala dingin. Sepatutnya kasus dugaan pencemaran nama baik tidak dikolerasikan secara pribadi. Apalagi permasalahannya lebih cenderung pada institusi. Akan lebih arif dan bijaksana jika diselesaikan secara kelembagaan antara DPRD dan Pemkab Pontianak. Bukannya sengaja dijadikan konsumsi publik, ujar Daeng, Rabu (12/10). Mantan Plt Sekda Pemkab Pontianak ini menegaskan, munculnya permasalahan di publik justru hanya akan memperkeruh suasana. Apalagi permasalahan yang ada sengaja dipolitisasi. Sehingga tidak dapat diselesaikan secara teknis fungsional dan normatif.

Jika masalah ini terus diperpanjang, maka tidak akan ada habisnya. Justru hanya akan menimbulkan perpecahan dan pertikaian antara eksekutif dan legislatif. Masih banyak permasalahan lain yang harus dibahas dan dikerjakan. Terutama meningkatkan kesejahteraan rakyat dan daerah Kabupaten Pontianak, tuturnya. Daeng meminta semua pihak bersikap profesional dan dewasa dalam menghadapi permasalahan tersebut. Hendaknya tidak dijadikan bahan perdebatan dan pertentangan semua pihak yang terlibat. Ya n g h a r u s d i p i k i r k a n , bagaimana cara meningkatkan PAD, mendapatkan anggaran dari pusat sehingga menambah APBD dan menyejahterakan rakyat. Tunjukkan prestasi dan kualitas bahwa pejabat daerah ini benar-benar mampu mengemban amanah rakyat. Jadi, tidak hanya menikmati kemewahan fasilitas saja tanpa berbuat untuk daerah, tegas Daeng. (shn)

DPRD Sahkan APBD Perubahan 2011

Dandim 1201 Mempawah, Let Kol Inf Parlindungan Sirait menyerahkan tali kasih kepada veteran dalam rangka peringatan HUT TNI ke-66 tahun 2011, kemarin. Al¿ Shandy/Equator

MEMPAWAH. DPRD Kabupaten Pontianak mengesahkan APBD Perubahan 2011. Ketok palu pengesahan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari seluruh fraksi dewan dalam sidang paripurna, Rabu (12/10). Paripurna dihadiri Wakil Bupati Pontianak, H Rubijanto dipimpin Ketua DPRD H Rahmad Satria. Dalam sidang paripurna Pendapat Akhir (PA) fraksifraksi DPRD terhadap RAPBD Perubahan 2011 tersebut, masing-masing fraksi diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat, saran dan masukan. Meski disetujui untuk disahkan, sejumlah fraksi memberikan catatan atas pengelolaan keuangan Pemerintah Kabupaten Pontianak. Kami menyayangkan sikap

Ketua Tim Banggar Eksekutif yang kurang komunikatif pada pembahasan RAPBD Perubahan 2011 ini. Sehingga banyak kesalahpahaman dalam menjabarkan pos-pos anggaran yang ada. Beruntung setelah dilakukan pertemuan, terdapat kesepahaman. Sehingga proses pembahasan anggaran perubahan dapat dilakukan dengan baik, kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Amon Amed. Amon menuntut agar seluruh jajaran SKPD Pemerintah Kabupaten Pontianak dapat melakukan pengelolaan anggaran dengan baik dan maksimal. Termasuk pengelolaan terhadap asset milik daerah. Hendaknya dapat dimanfaatkan supaya mendatangkan hasil dan bermanfaat untuk masyarakat.

Kami juga menyoroti beberapa asset daerah yang sampai saat ini masih terbengkalai. Misalnya, TMP Temajo yang masih tersandar dan tidak berfungsi. Lebih baik TMP Temajo dilelang atau dijual saja, sarannya. Legislator Dapil Toho, Sadaniang dan Sungai Kunyit itu meminta pemerintah daerah memaksimalkan kinerja Inspektorat Daerah. Mengingat, Inspektorat Daerah memiliki peran dan fungsi strategis dalam kontrol dan pengawasan terhadap realisasi penggunaan anggaran daerah. Inspektorat Daerah harus lebih memaksimalkan kinerjanya. Karena sampai saat ini masih ada sejumlah permasalahan penggunaan anggaran yang belum tuntas.

Seperti, pertanggungjawaban penggunaan anggaran di Desa Wajok Hulu yang masih terbengkalai. Akibatnya, desa itu sendiri yang dirugikan, karena tidak mendapatkan kucuran dana dari pemerintah daerah, ujarnya. Fraksi Rakyat Bersatu (RB) meng ing atkan ag ar para pengguna anggaran dapat memaksimalkan waktu yang ada. Jangan sampai muncul alasan adanya program kerja yang tidak dapat diselesaikan dengan baik, lantaran minimnya waktu yang tersisa. Kita sudah bosan mendengar alasan klasik, setiap tahun adanya program kerja yang tidak selesai karena sedikitnya waktu yang tersisa. Karenanya, pada tahun ini para SKPD harus memaksimalkan waktu yang ada untuk memanfaat-

kan anggaran tersebut, tegas Juru Bicara (Jubir) Fraksi RB, Abdul Kadir. Wakil Bupati Pontianak, H Rubijanto menyambut baik dan memberikan apresiasi atas kinerja Banggar eksekutif dan legislatif yang telah bekerja keras dan maksimal dalam menyelesaikan pembahasan APBD Perubahan 2011. Alhamdulillah, berkat kerja keras dan keseriusan Banggar legislatif dan eksekutif sehingga pembahasan APBD Perubahan 2011 ini dapat dirampungkan sesuai target. Banggar bekerja siang dan malam bahkan hingga dini hari untuk melaksanakan tanggungjawabnya kepada daerah dan masyarakat Kabupaten Pontianak, ujarnya. (shn)


11

suare kite

Segera Ajukan Daftar Pemutihan “Walaupun air ledingnya tidak mengalir, karena dia sudah menjadi pelanggan, tentunya dikenakan biaya beban. Ini yang kita pinta untuk diputihkan,� Singkawang. Legislator Kota Singkawang mendesak Sumberanto Tjitra \\\ Mordiadi PDAM segera menyampaikan daftar pelanggannya yang akan menerima pemutihan utang. Terutama pelanggan yang selama tiga sampai lima tahun membayar biaya beban, tetapi tidak mendapatkan air bersih. Kita minta PDAM segera mengajukan data pelanggan yang akan mendapatkan pemutihan utang atau pemutihan biaya beban. Secepat-cepatnya, paling tidak dalam tahun ini, kata Sumberanto Tjitra, Anggota Komisi A DPRD Kota Singkawang ditemui di tempat kerjanya, kemarin (12/10). Sumberanto menilai, untuk sementara waktu, minimal yang mendapatkan pemutihan utang itu diberikan kepada masyarakat yang telah lima tahun menjadi pelanggan PDAM, kalau bisa diupayakan pada mereka yang telah tiga tahun menjadi pelanggan. Dia mengatakan, pelanggan itu memang pantas mendapatkan pemutihan, karena mereka tidak pernah mendapatkan air bersih. Bahkan ada yang mencapai sudah puluhan tahun menanggung biaya beban, tetapi ledingnya tidak mengalir. Walaupun air ledingnya tidak mengalir, karena dia sudah menjadi pelanggan, tentunya dikenakan biaya beban. Ini yang kita pinta untuk diputihkan, terangnya. Menurut Sumberanto, bila tidak dilakukan pemutihan utang, tentunya biaya beban itu memberatkan pelanggan PDAM yang selama ini tidak mendapatkan pelayanan air bersih. Pemutihan utang (biaya beban, red) mesti dilakukan. Makanya kita meminta data pelanggan itu segera diajukan, sehingga diketahui berapa saja pelanggan yang telah tiga hingga lima tahun, jelasnya. Sementara bagi warga yang baru menjadi pelanggan di bawah tiga tahun dan belum mendapatkan pelayanan air bersih, ketika airnya mengalir, mereka bisa mencicil biaya bebannya. Terpenting airnya harus mengalir dulu, tegas Sumberanto. (dik)

Pertahankan Camar Bulan, Ganyang Malaysia Sambas. Mempertahankan Tanjung Datuk dan Camar Bulan merupakan kewajiban anak bangsa. Sangat tepat pernyataan Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir Sukarno mengobarkan semangat juang mengganyang Malaysia karena terus gencar mengambil wilayah perbatasan Indonesia sedikit demi sedikit. Jika kita terus terlena tegas Ketua Lembaga Kajian Dedi S Helmi dan Pemberdayaan Daerah Perbatasan (LP3MD) Kabupaten Sambas Dedi S Helmi, akan semakin banyak wilayah perbatasan lain diklaim Malaysia. Masyarakat perbatasan siap ganyang Malaysia untuk mempertahankan Camar Bulan Desa Temajuk, Kecamatan Paloh. Bila pemerintah pusat tidak bertindak menyelesaikan masalah Camar Bulan yang diserobot Malaysia, jangan salahkan jika rakyat bergerak, tegasnya kepada Equator, Rabu (12/10). Mantan anggota DPRD Kabupaten Sambas dua periode asal Kecamatan Paloh ini mengungkapkan, sebagai anak bangsa yang menghargai perjuangan pahlawan dan semangat nasionalisme, sudah sewajarnya kita mengobarkan semangat ganyang Malaysia yang merebut wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebagai anak bangsa, kita tidak rela sejengkal tanahpun diambil Malaysia karena kelalaian pemerintah yang tidak memperhatikan kesejahteraan masyarakat perbatasan, sehingga dampaknya dapat melunturkan rasa nasionalisme masyarakat perbatasan, ujarnya. Pemerintah tegasnya, harus bergerak secara revolusioner agar masyarakat perbatasan tidak bingung, apakah Camar Bulan merupakan bagian dari Indonesia atau Malaysia. Sebab kedua pihak mempertahankan dasar hukumnya masing-masing, seperti Tractat London 1891 dan Nota Kesepahaman atau MoU tahun 1978. Masalah ini harus segera diselesaikan, sehingga masyarakat perbatasan tidak bingung dan resah. Apalagi masalah Camar Bulan sudah mencuat di Indonesia, desak tokoh masyarakat Kecamatan Paloh ini. Apabila 1.499 hektar lahan Camar Bulan secara nyata masuk Malaysia dan dimiliki Malaysia, maka hal ini merupakan kesalahan pemerintah pusat yang tidak peduli dengan masyarakat perbatasan. Kita tidak ingin perampasan Sempadan dan Ligitan kembali terulang, sehingga potensi alam yang seharusnya milik Indonesia malah menjadi milik Malaysia. Sebagai anak bangsa, ini tidak boleh terjadi. Sudah menjadi kewajiban kita mempertahankan tanah air Indonesia yang kita cintai, ujarnya. Dedi menegaskan pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat harus segera mencari solusi menuntaskan setiap permasalahan Camar Bulan, karena dampak kejadian ini memunculkan rasa ketakutan dan keresahan masyarakat yang berkebun di wilayah perbatasan. Adanya permintaan masyarakat agar dibangun pos perbatasan di wilayah Camar Bulan harus segera disikapi, sehingga masyarakat perbatasan dapat melaksanakan aktivitasnya dengan tenang dan nyaman, pungkasnya. (edo)

Kamis, 13 Oktober 2011

Singkawang Tuntut Ilmu Parkir di Malang Singkawang. Untuk menyusun pola pengelolaan atau pengaturan (manajerial) perparkiran, agar berkontribusi signiďŹ kan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tertib, Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang akan studi banding ke Kota Malang. Rencana ini sedang kita usulkan, apabila semua pihak menyetujuinya, kita akan studi banding ke Malang paling tidak tahun depan, kata Bambang Sutrisno SSos, Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Darat Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kota Singkawang ditemui di sela pembahasan KUA-PPAS di DPRD Kota Singkawang, kemarin (12/10). Dipilihnya Malang sebagai tempat untuk studi banding tentang manajerial perparkiran jelas Bambang, karena berbagai pertimbangan. Diantaranya, perparkiran di

Malang lebih baik dibandingkan daerah lain, terutama menyangkut menumbuhkan kesadaran masyarakat. Bambang mengatakan, dari berbagai informasi yang dikumpulkan, di Malang itu telah ditetapkan beberapa kawasan parkir dan masyarakat disana sudah menyadari hal itu serta mematuhinya, termasuk dalam membayar pajak atau retribusi parkir. Sehingga berkontribusi signiďŹ kan terhadap kas daerah, ujarnya. Melihat kondisi tersebut kata Bambang, muncul keinginan untuk mengetahui lebih jauh mengenai manajemen yang diterapkan dalam menata perparkiran, makanya diusulkan untuk studi banding kesana. Dari studi banding itu, nantinya kita akan memilah yang mana saja dapat diterapkan di Kota Singkawang, sesuai dengan karakteristik daerah kita, paparnya.

Bambang mengakui, hingga kini, Pemkot Singkawang masih merumuskan bentuk yang pas untuk pengelolaan perparkiran, termasuk untuk pemetaan (mapping) lahan parkir. Sambil berjalan, saat ini pola yang diterapkan masih sederhana. Pola sederhana tersebut, diantaranya Pemkot Singkawang bekerjasama dengan juru parkir yang beraktivitas di fasilitas-fasilitas umum. Saat ini yang kita ketahui untuk Kota Singkawang terdapat 207 juru parkir, ungkap Bambang. Juru parkir yang bekerjasama dengan Pemkot Singkawang itu mempunyai kartu identitas yang biasanya dikenakan ketika mengatur parkir kendaraan di fasilitas umum. Ada juga yang mengenakan rompi, tetapi tidak seluruhnya, karena anggaran kita terbatas, kata Bambang. Mereka yang telah bekerjasama jelas Bambang, diharuskan menye-

tor retribusi ke Pemkot Singkawang melalui instansi terkait. Tetapi dalam perjalanannya, mereka yang telah bekerjasama ini merekrut lagi juru parkir atau mempekerjakan juru parkir lagi, ungkapnya. Sehingga jelas dia, kendati Pemkot hanya bekerjasama dengan 207 juru parkir, di Kota Singkawang jumlah juru parkir lebih dari itu, karena mereka hasil rekrutan. Hal semacam ini yang akan kita upayakan untuk ditertibkan, tetapi hal ini sangat sulit, mengingat hal ini urusan perut, ujar Bambang. Permasalahan seperti ini harap Bambang, mudah-mudahan ke depan dapat teratasi dengan baik, setelah mengetahui banyak tentang cara me-manage perparkiran dari Malang. Di samping sedang mencari bentuk pengelolaan perparkiran, sebenarnya Bambang juga berkeinginan suatu bentuk pengelolaan

Bambang Sutrisno SSos

\\\Mordiadi

perparkiran yang di dalamnya juru parkir mendapatkan asuransi hari tua. Saya inginnya, teman-teman juru parkir itu nantinya mempunyai asuransi hari tua, pungkas Bambang. (dik)

Karet, ATM-nya Warga Singkawang Timur

Rozanuddin

Hingga kini kondisi jalan Gambir masih memprihatinkan. Mordiadi Singkawang. Sejak Kota Singkawang terbentuk sepuluh tahun silam, pembangunan di Kecamatan Singkawang Timur, terutama kawasan Gambir masih tertinggal dibandingkan keca-

SAMBAS

tumpahansalok

singkawang Spektakuler

matan lain. Padahal kawasan tersebut merupakan sentranya perkebunan karet. Karet merupakan ATM bagi warga Singkawang Timur, karena dari belasan ribu jumlah pen-

duduknya, sekitar 80 persen bermatapencarian sebagai petani karet, kata Rozanuddin, Ketua Komisi B DPRD Kota Singkawang ditemui di tempat kerjanya, kemarin (12/10). Dia mengungkapkan, di Kecamatan Singkawang Timur terdapat sekitar 10 ribu hektar perkebunan karet milik warga. Bayangkan saja dengan satu hektar saja mampu menghasilkan 15 kilogram karet, dengan harga per kilogram mencapai sekitar Rp 14 ribu, ungkap Rozanuddin. Legislator Daerah Pemilihan (Dapil) Singkawang Timur ini menilai, dengan perkiraan kalkulasi pendapat warga dari perkebunan karet itu, menjadikan pendapatan per kapita masyarakatnya lebih tinggi ketimbang di kecamatan lain. Sayangnya, kendati mempunyai potensi karet melimpah yang menjadikan Singkawang Timur

sebagai sentra perkebunan karet di Kota Singkawang, kondisi infrastrukturnya masih sangat memprihatinakn. Sehingga distribusi hasil perkebunan itu masih sangat sulit. Terutama infrastruktur jalan yang rusak parah, seperti di k a w a s a n G a m b i r Ke c a m a t a n Mayasofa. Kondisi tersebut sangat menyulitkan warga untuk membawa hasil perkebunan ke penampung karet di daerah Pajintan. Beberapa kawasan memang telah mendapatkan alokasi anggaran, tetapi tentu tidak bisa sekaligus mengingat keterbatasan keuangan daerah, kata Rozanuddin. Dengan adanya Tour de Gambir-Seluang sebagai rangkaian Peringatan HUT Kota Singkawang ke-10 beberapa waktu lalu, menurut Rozanuddin, setidaknya membuka mata pejabat di Kota Wisata ini, bahwa masih terdapat

kawasan di pinggiran kota yang mempunyai potensi menjanjikan, tetapi belum mendapatkan perhatian. Dengan adanya tour kemarin, mudah-mudahan ke depannya paling tidak pada tahun anggaran 2012, akan lebih fokus lagi untuk membangun infrastruktur di kawasan tersebut, harapnya. Apabila infrastruktur jalan di Kecamatan Singkawang Timur sudah lebih baik kata Rozanuddin, tentunya akan berdampak signifikan terhadap roda perekonomian masyarakat, karena potensi daerahnya dapat tergali secara maksimal. Selain membutuhkan perbaikan infrastruktur jalan, para petani karet disana juga membutuhkan pembinaan untuk mengurus karet mereka, misalnya untuk melakukan peremajaan dan pemupukan serta lainnya, ujarnya. (dik)

sambas terigas

DPRD Sambas Kecewa

Anggota Komisi A DPRD Sambas membahas ketidakhadiran Forkopinda saat hearing Camar Bulan di Ruang Kerja Ketua DPRD Sambas, sekaligus menyusun ulang jadwal hearing, Jumat (14/10) besok. \\ M Ridho Sambas. Komisi A DPRD Sambas kecewa, hearing yang telah dijadwalkan tidak dihadiri seorangpun anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kabupaten Sambas. Padahal hearing ini bertujuan untuk menyatukan persepsi terhadap mencuatnya kasus Camar Bulan. Agar tidak terjadi saling menyalahkan, makanya kita ajak

Forkopinda menggelar hearing, tegas Ketua Komisi A DPRD Sambas H Mulyadi H Jantan kepada Equator, Rabu (12/10) di Ruang Kerja Ketua DPRD Sambas. Dijelaskan Mulyadi, hearing DPRD membahas Camar Bulan sudah disiapkan dan telah dihadiri seluruh anggota Komisi A dan Ketua DPRD Sambas. Tapi terpaksa ditunda karena tidak seorangpun Forkopin-

da hadir. Padahal agenda hearing sudah disampaikan kepada Bupati Sambas untuk ditindaklanjuti. Meski sudah sesuai mekasnisme, Mulyadi tak tahu pasti penyebab tidak hadirnya Forkopinda, apakah undangan tidak disebarkan atau belum dibuat. Yang jelas tujuan kita untuk menyatukan persepsi agar masalah Camar Bulan tidak simpang siur, tegas Mulyadi.

Agenda hearing kemarin pun dibatalkan, sehingga hearing ulang terkait Camar Bulan akan kembali dijadwalkan, Jumat (14/10) di Ruang Sidang Utama DPRD Sambas. Inti hearing yang kita gelar ialah untuk menyatukan persepsi menyikapi kasus Camar Bulan yang menjadi pembicaraan hangat international. Sehingga hasil hearing ini dapat kita jadikan bahan untuk

meminta kebijakan pemerintah pusat, singgungnya. Di tempat yang sama, Wakil Ketua Komisi A DPRD Sambas Sehan A Rahman SH menyesalkan tertundanya hearing. Padahal semua ini untuk kepentingan tapal batas negara. Masalah ini juga sudah menjadi pembicaraan hangat dan banyak persepsi yang masuk, makanya dilaksanakan hearing agar bisa meluruskan dan bisa memiliki pandangan yang sama tentang permasalah Camar Bulan. Diharapkan pada hearing Jumat (besok, red) Forkopinda bisa menghadiri hearing yang kita laksanakan, tegas wakil rakyat asal Kecamatan Paloh ini mengingatkan. Hal senada diungkapkan anggota Komisi A DPRD Sambas, Syarif A Karim Ssos. Menurutnya ketidakhadiran Forkopinda memicu kekecewaan anggota DPRD, apalagi wacana hearing sudah diagendakan. Semenjak kasus Camar Bulan mencuat, masyarakat perbatasan menjadi resah dan takut berkebun, ini harus segera kita bahas, ujarnya. Menyikapi batalnya hearing, Ketua DPRD Sambas H Mas ud Sulaiman meminta Forkopinda Kabupaten Sambas dapat menghadiri hearing tentang Camar Bulan besok, karena masalah ini penting untuk dituntaskan bersama, sehingga segala persoalan terkait Camar Bulan bisa dijelaskan dengan persepsi yang sama. Inilah tujuan kawan-kawan dari Komisi A mengajak membahas Camar Bulan dalam hearing, pungkasnya. (edo)

Jalan Ceremai-Temajuk Berstatus Nasional Temajuk. Di tengah pemberitaan mengenai perbatasan, warga Desa Temajuk, Kecamatan Paloh boleh merasa senang. Sebab akses jalan Ceremai-Temajuk yang akan dibuka secara resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas sudah ditetapkan sebagai jalan strategis nasional oleh pemerintah pusat. Dengan dibukanya jalan ini tentunya sangat membantu warga perbatasan, tegas Kepala Desa Temajuk, Mulyadi kepada Equator, belum lama ini di Temajuk. Dikatakan Mulyadi, dibukanya akses jalan darat Ceremai-Temajuk sangat membantu, karena selama ini masyarakat Temajuk untuk menuju pusat Kecamatan Paloh saja harus melintasi bibir pantai. Itupun dapat dilalui kalau air

kering. Dengan dibukanya akses jalan darat tentunya masyarakat Temajuk kapanpun bisa bepergian tanpa harus menunggu air laut pasang surut lagi, ungkapnya. Mulyadi menegaskan, sekarang ini akses jalan darat yang sudah dibuka baru sepanjang 14 kilometer, mulai dari Ceremai hingga ke Tanjung Teluk Manis. Sehingga jalan yang masih tersisa untuk dikerjakan tinggal 14 kilometer lagi. Yang membuat kami bangga, karena akses jalan darat yang dibuka Pemkab Sambas bukan saja bisa dilintasi kendaraan roda dua, melainkan bisa dilintasi roda empat. Kami berharap pemerintah pusat dapat segera membangun akses jalan yang sudah ditetapkan sebagai jalan strategis nasional ini, ungkapnya.

Pendapat senada dikatakan Ketua BPD Desa Temajuk, Herry. Menurutnya, akses jalan darat yang dibangun sekarang benarbenar bermanfaat. Selama sebulan ini masyarakat Temajuk sudah bisa melintasi jalan tersebut, termasuk untuk berbelanja keperluan sembako di ibukota Kecamatan Paloh, Teluk Keramat maupun ke ibukota kabupaten di Sambas. Akses jalan yang kita lalui juga sudah baik, memang masih ada beberapa lokasi dari 14 kilometer jalan yang belum dibuka masih berpasir, sehingga sulit dilintas, tetapi tetap bisa dilewati. Melintasi jalan sepanjang 24 kilometer ini waktu yang ditempuh sekitar 2 jam lebih dan tidak perlu menyisiri pantai lagi, ujarnya. Herry berharap pembangunan jalan Ceremai-Temajuk lebih dit-

Prasasti Jalan Ceremai-Temajuk yang akan diresmikan Pemkab Sambas pada tanggal 2 Nopember 2011 mendatang. \\ M Ridho ingkatkan lagi, baik oleh pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat. Dibukanya akses jalan ini kami merasa terbantu, karena sejak

Temajuk dibuka tahun 1983, baru sekarang kita bisa menikmati jalan darat yang memang sudah lama kami harapkan, tandasnya. (edo)


melawi membangun

12 apai kato kito

Menunggu Giliran Jalan Poros Pinou Utara Digarap NANGA PINOH. Banyak titik jalan penghubung desa atau jalan poros di Kecamatan Pinoh Utara rusak. Sementara jalan ini baru dibangun. Kondisi jalan tersebut membuat puluhan ribu masyarakat Pinoh utara dan dua kecamatan Kabupaten Sintang kesulitan. Banyak titik di jalan poros di Pinoh selatan yang sulit rusak, berlumpur. Kita sangat kesulitan untuk bepergian. Sementara itu adalah jalan yang sangat penting untuk mendukung kehidupan sosial ekonomi masyarakat, kata tokoh masyarakat Pinoh Utara, Apul belum lama ini. Jalan ini dimulai Dari Desa Tekalak sampai ke Natai Panjang. Jalan ini adalah satu-satuny akses bagi banyak desa di Kecamatan Pinoh Utara. Di antaranya; Napai Panjang, Engkurai, Merpak, Merah Arai. Termasuk Kecamatan Kebidah dan Kecamatan Nanga Mao Kebupaten Sintang. Sementara itu, warga Pinoh Utara ini sendiri merupakan komunitas yang aktif berproduksi. Terutama hasil pertanian. Baik karet, padi, maupun buah-buahan.Jalan yang sulit jelas membuat mereka kesulitan untuk menjual hasil produksi mereka. Jika pun bisa dikeluarkan dari desa, namun ongkos angkut cukup besar. Hingga membuat petani mengalami kerugian. Memang, bila musim kemarau, jalan ini bisa dilewati. Bahkan, sudah ada kendaraan umum yang setiap hari lewat bila musim kemarau. Tapi, bila musim kemarau, jangankan kendaraan umum berupa mobil, kendaraan roda dua saja sulit untuk melintasi jalan yang ada. Memang jalan tersebut sudah pernah dikerjakan. Namun, fakta kondisi jalan setelah dibangun ini sangat memprihatinkan, hendaknya menjadi perhatian serius instansi terkait. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi melalui instansi terkait, jangan tinggal diam dengan kondisi jalan menjadi akses satu-satunya ribuan masyarakat ini. Kita meminta instansi terkait agar turun ke lapangan. Menilai apakah pekerjaan yang dilakukan ini sudah baik atau belum. Kalau memang ada persoalan, siapa yang harus bertanggung jawab, pungkasnya. (aji)

Produksi GKG 31.164 Ton Dapat Penghargaan P2BN dan Kontribusi PDRB NANGA PINOH. Produksi Gabah Kering Giling (GKG) Melawi tahun 2010 mencapai 31.164 ton. Produksi ini membuat sektor pertanian menjadi penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Melawi terbesar. Bahkan, atas produksi padi sebanyak itu, Pemkab Melawi mendapat Penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) dari presiden Republik Indonesia yang diterima pertengahan tahun ini. Pada tahun 2010 ada peningkatan produksi padi. Jumlahnya lebih besar dari standar yang ditetapkan secara nasional. Kenaikan yang ditetapkan secara nasional sebesar 5 persen. Namun, Melawi bisa mencapai 7 persen, ungkap Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Melawi, Priscilla SSos. ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Memang setiap tahun ada kenaikan jumlah produksi padi di Melawi. Di tahun 2007 jumlah produksi padi mencapai 20.169 ton. Di tahun 2008 naik hingga menjadi 17.004 ton. Setelah itu atau di tahun 2009 juga mengalami kenaikan sebanyak 29.111 ton

H MAA 8 JA TIS 1 GRA

Perwakilan Kalbar

WUJUDKAN NIAT DP: 3,5 Jt (Umroh) ANDA KE TANAH SUCI 5 Jt (Haji) Sisanya bisa diangsur Daftar segera Umroh dan Haji murah dan terjangkau

Melayani: - Umroh - Umroh Plus - Haji Plus - Tiket pesawat

Generasi muda diharapkan jangan sungkan menjadi kaum tani daripada generasi selanjutnya beli beras impor. ISTIMEWA Terakhir di tahun 2010 ada kenaikan sebanyak 31,164 ton. Angka produksi ini bila dijadikan beras sebanyak 17.802 ton. Jumlah produksi ini berasal dari 13.457 hektar lahan tanaman

padi di seluruh Melawi. Atau produksi padi satu hectare sebanyak 2,2 ton. Jumlah produksi ini bisa ditingkatkan lagi dengan melakukan intensifikasi dan ekstentifikasi pertanian.

Memang bila dibandingkan kebutuhan beras, masih ada angka kekurangan. Kebutuhan beras Melawi dengan jumlah penduduk sebanyak 179.586 jiwa, maka kebutuhan beras mencapai 24.909 ton per tahun, atau ada kekurangan beras sebanyak 7.188 ton. Pun begitu, Priscilla yakin sebenarnya Melawi telah mengalami surplus beras. Sebab, masih ada produksi beras di tingkat petani yang masih belum terdata. Sebab, data yang ada sekarang dia yakini masih belum lengkap. Pun demikian, Priscilla menegaskan, saat ini dinasnya sedang melengkapi data yang ada. Para pegawai lapangan untuk terus melengkapi data yang lebih lengkap di lapangan. Dia pun mengharapkan para penyuluh lapangan bisa mendapatkan dana detail. Kita masih belum bisa mendeteksi data produksi beras, dari petani yang berjualan beras pada tetangganya. Sebab, banyak petani yang menjual beras secara mandiri. Saya saja membeli beras langsung pada petani di Dusun Senain, ulasnya. Hingga itu, dia berjanji akan terus mendapatkan data yang lebih akurat. Kita sedang berbe-

nah, kita sedang bekerja maksimal untuk mendapatkan data yang lebih akurat, tegasnya. Selain memperbaiki data, Priscilla berkomitmen untuk mendukung Melawi kuota dalam hal produksi pertanian. Termasuk produksi beras. Di tahun 2011 ini saja, beberapa program peningkatan produksi padi sedang dilakukan. Di antaranya ada 236 kelompok tani yang masuk dalam program Sekolah Lapang Penyuluh Tanaman Terpadu (SLPTP). Program ini mencakup 5900 ha lahan produksi padi. Program ini untuk meningkatkan produksi. Sementara penambahan lahan sebanyak 200 Ha sawah yang merupakan program regular. Sementara dari dana Daftar Isian Program Anggaran (DIPA) pemerintah pusat ada 300 hektar cetak sawah baru. Kemudian, ada pula program metode SRI (System of Rice Intensification). Kita optimis upaya untuk menjadikan Melawi kuat dalam hal produksi pertanian melalui peningkatan produksi padi bisa dilakukan. Di masa mendatang produksi padi bisa meningkat dan bisa diekspor ke luar daerah, pungkasnya. (aji)

Pemkab Atur Menara Telekomunikasi

ARMINAREKA PERDANA Tour & Travel

Kamis, 13 Oktober 2011

Contact person HENDI: 08156873535 HENDI: VONNY:: 081257924050 VONNY

TERBAIK, TERPERCAYA DAN UTAMAKAN PELAYANAN Office: (H.A. Muchrin) Jl Juang No 123 Nanga Pinoh, Kab. Melawi 78672, telp/fax (0568)21207

NANGA PINOH. Menara (Inggris; tower) telekomunikasi di sebuah kabupaten diatur oleh Pemerintah Kabupaten bersangkutan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Perkominfo) nomor 02/PER/ M.KOMINFO/3/2008 tentang Pedoman Pembangunan dan Penggunaan Menara Bersama Telekomunikasi. Pengaturan ini agar tata ruang di kabupaten efisiensi dan efektifitas. Pemerintah Kabupaten harus menyusun pengaturan penempatan lokasi menara sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Pemerintah daerah dalam menyusun pengaturan penempatan menara harus mempertimbangkan aspek-aspek teknis, dalam penyelenggaraan telekomunikasi dan prinsipprinsip penggunaan menara bersama. Pengaturan penempatan lokasi menara harus memerhatikan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, dilakukan dengan mekanisme yang transparan dan dengan melibatkan peran masyarakat, kata Tokoh Pemuda Melawi, Agus Salim ditemui kemarin.

Adanya Perkominfo ini, kata Agus, bisa menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Misalnya melalui pembuatan berbagai izin untuk mendirikan menara. Kemudian dari pemakaian menara bersama ini juga bisa menghasilkan pajak daerah. Dijelaskannya pembangunan menara bersama ini bisa dilakukan oleh penyelenggara telekomunikasi, penyedia menara dan kontraktor Menara. Sementara perizinan untuk membangunan menara, kata Agus dikeluarkan instansi di kabupaten. Di Melawi selaha perizinan di kelola

oleh Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Tentunya perizinan ini sesuai ketentuan perundangundangan yang berlaku. Penyelenggara Telekomunikasi, Penyedia Menara, dan Kontraktor Menara dalam mengajukan Izin Mendirikan Menara wajib menyampaikan informasi rencana penggunaan Menara Bersama. Informasi tersebut harus dilakukan dengan perjanjian tertulis antara Penyelenggara Telekomunikasi, ulasnya. Mengenai kawasan pendirian, terang Agus, harus memenuhi ketentuan perundang-undangan

yang berlaku. Kawasan yang harus memenuhi aturan tersebut sifat di kawasan bandar udara atau pelabuhan, kawasan pengawasan militer, kawasan cagar budaya, kawasan pariwisata dan kawasan hutan lindung. Untuk kawasan ini banyak aturan yang harus dilihat, tegasnya. Bagi pemilik menara, jelas Agus harus memberikan kesempatan yang sama tanpa diskriminasi kepada para penyelenggara telekomunikasi lain, untuk menggunakan menara miliknya secara bersama-sama sesuai kemampuan teknis menara. (aji)

sintang raya apai ji kitak

Jalin Kerjasama dengan Diknas SINTANG. Maraknya pengendara motor bawah umur menjadi perhatian serius polisi lalu lintas Resort Sintang. Kepolisian akan mengambil beberapa langkah antisipatif, guna mencegah berbagai masalah lalu lintas yang diakibatkan pengendara motor bawah umur. Kita sedang membuat MoU dengan Dinas Pendidikan mengenai masalah ini, ungkap Kasat Lantas Polres Sintang, AKP Dwi Budi Murtiono beberapa waktu lalu. Menurut Dwi, polisi sudah menerima beberapa keluhan terhadap sepak terjang pengguna motor yang masih berstatus pelajar. Perilaku pelajar yang belum saatnya mengendarai motor seringkali tak menghiraukan tata tertib. Tak jarang cara mengendarainya membahayakan pengguna jalan yang lain dan menyebakan kecelakaan. Kita sudah sering menerima keluhan itu. Sekarang upaya kita menindaklanjuti hal itu, tegas Dwi. Dikatakan Dwi, untuk menekan angka kecelakaan dan menjaga ketertiban di jalan raya, bukanlah tugas polisi lalu lintas semata. Melainkan menjadi tanggung jawab semua pihak. Sangat mustahil mengharapkan ketertiban di jalan raya jika hanya mengandalkan petugas. Justru peran orangtua atau sekolah dan masyarakat sangat penting dalam menegakkan aturan ini, ucapnya. Saat ini tidak sedikit orangtua yang merasa bangga dengan anaknya membawa motor. Meskipun usia anak tersebut masih di bawah 17 tahun. Bahkan ada di antaranya anak usia sekolah dasar sudah diizinkan orang tuanya membawa motor. Tanpa pernah berpikir apa yang akan dilakukan anaknya dengan motor tersebut. Dwi berharap, dengan adanya MoU dengan Dinas Pendidikan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak sekolah dan akan memberikan imbauan kepada siswa, termasuk juga arahan dengan melibatkan orangtua siswa. Sehingga bukan hanya sekolah saja yang mengawasi siswa, tetapi orangtua juga ikut berperan. Kita juga berharap kerjasama dari orangtua. Jangan malah timbul bahasa itukan anak saya, saya yang beli motor, kenapa dilarang. Pada intinya kita mengharapkan kebaikan, tegas Dwi. (din)

Dukung Milton Jadi Gubernur Kalbar Sintang. Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kabupaten Sintang mendukung pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR). Bahkan mendukung Milton Crosby menjadi Gubernur Kalbar, agar bisa memperjuangkan terbentuknya PKR. PKR kita yakini mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat luas. Khususnya masyarakat yang tinggal di wilayah Timur Kalbar, termasuk para PKL. Bila taraf hidup ini sudah meningkat, jelas akan mengarah pada kesejahteraan, ungkap Zulkifli, Koordinator PKL Kabupaten Sintang di sela-sela pembukaan Pekan Hiburan Rakyat (PHR) di Stadion Baning, Selasa (11/10) malam. Menurut Bang Zul, panggailan akrab Zulkifli, Kapuas Raya bukanlah kepentingan pribadi, organisasi ataupun kelompok tertentu. Melainkan menyangkut aspirasi masyarakat banyak. Bila PKR terealisasi, dampaknya akan sangat banyak. Salah satunya terwujud lapangan pekerjaan. Dengan adanya pemekaran, pembangunan akan maju. Otomatis lapangan pekerjaan pasti akan bertambah, yakinnya. Rentang kendali pemerintahan akan pendek, sehingga pelayanan bisa lebih

pembentukan Kapuas Raya, kita harapkan ada pemimpin ke depannya yang mampu merealisasikan hal tersebut. Makanya kita sangat memberikan apresiasi atas kesiapan Pak Milton maju di Pilgub Kalbar mendatang, papar Zul. Apresiasi yang diberikan Zul bukan tanpa alasan. Menurutnya, Milton merupakan figur terbaik di wilayah timur. Terbukti sudah mampu memimpin Kabupaten Sintang selama dua periode. Selain itu pula, Milton dinilai masih bersih, selama menjabat belum pernah terlibat kasus-kasus korupsi. Kalau soal kemampuan politik, jelas tak perlu diragukan lagi. Begitu pula soal dukungan, sebagian besar masyarakat di wilayah timur, khususnya Sintang pasti memberikan dukungan penuh. Terutama kita para PKL, tegasnya kembali. Sebelumnya, saat memberikan sambutan dalam pembukaan Pekan Hiburan Rakyat di Stadion Baning, Bupati Sintang Milton Crosby dan unsur Muspida di lingkungan Pemkab Sintang serta para PKL, atas nama Koordinator PKL Zul menyatakan dukungan terhadap Kapuas Raya. Kalau Pak Milton maju di Pilgub, kita juga akan mendukung. Kita siap menjadi relawan, papar Zul. (din)

Koordinator PKL Sintang, Zulkifli.

Bupati Buka PHR di Stadion Baning SINTANG. Pekan Hiburan Rakyat (PHR) dan pasar murah di Lingkaran Stadion Baning dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke 66 bekerjasama dengan Pedagang Kaki

FABM ke-7 Siap Digelar SINTANG. Panitia Festival Adat Budaya Melayu (FABM) Kabupaten Sintang memastikan kesiapan diri menjadi tuan rumah. Beberapa kegiatan bernuansa Melayu akan disuguhkan dalam Festival yang direncanakan berlangsung dari 19-23 Desember tersebut. Kalau ingin menikmati masakan khas Melayu dan

maksimal. Dikatakan Zul, selama ini rentang kendali pemerintahan dinilai terlalu besar. Akibatnya pembagian pembangunan di Kalbar menjadi lamban, terutama masyarakat di wilayah timur. Lambatnya proses pembentukan PKR, lantaran pihak-pihak tertentu yang sengaja menghambat dikarenakan kepentingan politik dan kekuasaan. PKR sudah merupakan kebutuhan yang mendesak. Tidak ada alasan untuk tidak mendukung pembentukannya, tegasnya. Selaku Koordinator PKL, Zul sudah sepakat mendukung pembentukan PKR. Bahkan siap mengawal perkembangannya. Kita minta Pemprov Kalbar mendukung penuh Kapuas Raya. Karena ini menyangkut pembangunan dan kesejahteraan jutaan masyarakat yang ada di timur Kalbar, ungkap Zul. Tidak hanya menyatakan dukungan terhadap pembentukan Kapuas Raya, atas nama PKL, Zul mengaku sangat menyambut baik kesiapan Bupati Sintang, Milton Crosby yang hendak maju pada Pemilihan Gubernur 2012 mendatang. Kalau memang pemerintah Kalbar belum mampu atau enggan mendorong

menyaksikan adat budaya Melayu yang jarang ditampilkan dalam kehidupan sehari-hari, datanglah pada Festival Adat Budaya Melayu (FABM) ke-7 nanti. Disana akan disuguhkan dengan segala sesuatu yang menjadi ciri dan budaya Melayu, ungkap Senen Maryono, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sintang. Dikatakan Senen, festival

tersebut akan dilaksanakan pada bulan Desember sebelum hari raya natal, tepatnya pada tanggal 19- 23 Desember 2011. Panitia memilih dua lokasi kegiatan, di Keratoan Al Mukarramah dan Stadion Baning Sintang. Mengingat even tersebut disinergikan dengan pelaksanaan Pameran Pembangunan Kabupaten Sintang. Dalam rapat panitia sudah

Lima (PKL) resmi dibuka, Selasa (11/10) malam. PHR dibuka Bupati Sintang, Milton Crosby, ditandai dengan pemukulan Drum Band. Koordinator PKL, Zulkifli disepakati 10 item lomba yang akan digelar. Di antaranya lomba lagu Melayu, lomba pantun dan syair, seni bertutur, merias pengantin, busana Melayu, bunga silat, sampan bidar, pemilihan bujang dan dare Melayu serta pameran. Juga ada ekshibisi tepung tawar, rancang motif Melayu dan ekshibisi sampan kemudi. Sedangkan pada acara pembukaannya akan diawali dengan Umpan Benua yakni upacara tabur bunga di Saka Tiga, bebernya. Dalam even ini, lanjut Senen,

mengatakan, kegiatan tersebut diikuti lebih dari 200 peserta yang merupakan PKL. Kegiatan berlangsung selama dua pekan. Sumber dana dari swadaya PKL. Selain menggelar dagangan, keKabupaten Sintang tidak menargetkan juara. Alasannya, sebagai tuan rumah panitia lebih berkonsentrasi agar kegiatan dapat berjalan lancar dan sukses. Tujuan kita bukanlah juara, tetapi bagaimana bisa menggali dan mengangkat budaya, tegas Senen. Panitia bertekad akan menyuguhkan hal-hal yang unik, menjadi tradisi orang-orang Melayu di daerah ini. Panitia juga akan menyajikan berbagai jenis masakan khas Melayu dalam setiap jamuan makan. (din)

giatan tersebut akan diramaikan dengan berbagai hiburan, seperti permainan anak, atraksi ular dan pentas hiburan. Berkenaan dengan hiburan, kita mendatangkan artis ibu kota dari Pontianak, kata Zul. Danrem 121 ABW, Kolonel Inf Toto Rinanto dalam sambutannya yang dibacakan Dandim 1205 Sintang, Letkol Inf Gausudin Amin Yusuf mengatakan, PHR dan pasar murah merupakan bagian dari wujud kemanunggalan TNI dalam berbaur kepada masyarakat. Selaku komponen bangsa harus tetap bersatu. Kemanunggalan TNI dengan masyarakat merupakan strategi strategis yang harus tetap dijaga. Hal ini sangat penting agar kedaulatan bangsa dan negara tetap terjaga, kata Gausudin. Bupati Sintang, Milton Crosby mengucapkan terima kasih ke-

pada TNI yang telah bersedia menggandeng PKL untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Kegiatan seperti ini saya yakin sangat membantu para PKL, kata Milton. Dikatakan Milton, even seperti ini memang sudah diagendakan Pemkab Sintang pada setiap tahunnya. Namun untuk tahun ini Pemkab Sintang tidak melaksanakannya karena umat Muslim sedang menghadapi bulan suci Ramadan. Berhubung dengan HUT TNI maka kegiatan ini kita gabung. Kalau tidak salah, tidak lama lagi kita juga ada agenda Festival Adat Budaya Melayu. Kegiatan itu kita bagi dua tempat, Stadion Baning dan Museum Al Mukarromah, kata Milton seraya berpesan agar dalam pelaksanaannya masyarakat dapat berpartisipasi menjaga keamanan dan ketertiban. (din)


13 pemakaman lama penuh ningkau nuan

Tekad Memajukan Pemuda Kapuas Hulu PUTUSSIBAU. Anggota Komisi B DPRD Kapuas Hulu, Kusfery AC bertekad untuk memajukan pemuda. Apalagi saat ini Kusfery terpilih kembali sebagai ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kapuas Hulu. Saat ini pemuda kurang berpartisiKusfery AC. pasi dalam pembangunan. Mudah-mudahan dengan dilantiknya saya sebagai ketua MPC PP dapat menggaet mereka, kata Kusfery AC, kepada Equator, kemarin. Kurangnya peran pemuda ini, kata Kusfery, lantaran faktor ekonomi. Karena maSelain itu kedepannya kita sih banyak pemuda yang menjadi penjuga akan menga- gangguran akibat dakan kegiatansempitnya lapankegiatan sosial gan pekerjaan. Layang menyentuh pangan pekerjaan susah, makanya termasyarakat, jadinya peng angguran. Sehingga mereka terjebak ke hal-hal yang negatif, ujarnya. Untuk itu, ia pun akan menyusun program untuk mencarikan para pemuda lapangan pekerjaan. Hal ini tentu harus dengan bantuan pemerintah daerah. Selain itu, ia pun berupaya menggandeng swasta untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi pemuda. Dana organisasi ada, tapi terbatas. Untuk itulah kita akan menggandeng pemerintah daerah maupun swasta, tukas Kusfery lagi. Selama ini ada dana-dana bantuan untuk pembinaan pemuda. Namun hal tersebut masih minim. Bahkan ada dana-dana itu belum menyentuh pemuda. Selain itu kedepannya kita juga akan mengadakan kegiatan-kegiatan sosial yang menyentuh masyarakat, jelasnya. Apalagi sebentar lagi, Indonesia akan memperingati hari sumpah pemuda yang jatuh pada 28 Oktober. Momen ini harus dapat digunakan untuk mempersatukan serta memajukan pemuda. Sebab pemuda merupakan tulang punggung dan penerus bangsa. Pemudalah selanjutnya akan menjadi pemimpin negeri ini ke depannya, tambah Kusfery lagi. (aRm)

uncak kapuas KAPUAS HULU

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Kamis, 13 Oktober 2011

Lokakarya Perumusan Renstra AMPL-BM PUTUSSIBAU. Dinas Kesehatan dan Bappeda Kapuas Hulu menggelar lokakarya perumusan rencana strategis (Renstra) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat (AMPLBM) untuk tahun 2012 - 2016. Lokakarya ini berlangsung dari tanggal 10 - 12 Oktober di Aula Losmen Merpati. Lokakarya seyogyanya dibuka asisten II Sekda Kabupaten Kapuas Hulu Drs H Tatang Suryadi MM. Peserta lokakarya diikuti semua dari SKPD Kabupaten Kapuas Hulu. Sementara ketua Pokja AMPL Kabupaten Kapuas Hulu, yaitu Drs H M Durus MSi. Sedangkan pembicara dari Bappeda Provinsi, Nasthain Gusba. Rentra AMPL ini berguna merumuskan masalah air minum, WC, limbah, drainase, bak sampah dan lainnya. Bila telah dirumuskan, maka tanggal 25 - 28 Oktober akan dilakukan finalisasi Renstra di Pontianak. Setelah itu baru dilakukan legalisasi di Putussibau oleh Bupati Kabupaten Kapuas Hulu. Kemudian Renstra ini akan dijalankan untuk dilaksanakan pada tahun 2012 - 2016. Dalam kata sambutannya,

Peserta dan Panitia Lokakarya Renstra Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat dari 10 - 12 Oktober di Aula Losmen Merpati. ARMAN HAIRIADI/EQUATOR Tatang, mengatakan, perumusuan Renstra AMPL-BM 2012 - 2016 ini merupakan salah satu tahap perencanaan pembangu-

nan untuk mencapai visi dan misi program AMPL-BM Kabupaten Kapuas Hulu. Salah satu prasyarat keber-

Aset Milik Negara Harus Dirawat PUTUSSIBAU. Aset milik negara, sehingga harus dirawat. Fasilitas publik, apabila minim perawatan akan menimbulkan pemborosan dan pembengkakan biaya pengadaan aset. Aset itu milik negara dan tidak boleh lupa dirawat. Rawannya aset fasilitas publik yang minim perawatan seperti kursi taman, lampu Alfian. jalan, tempat sampah hingga pot bunga. Hal tersebut tidak bisa didiamkan terus menerus. Bila hal ini terus berlanjut, akan menimbulkan pemborosan dan pembengkakan biaya pengadaan aset, terang Alfian, Pejabat yang mewakili Parbubu Lumban Tobing SSos MM, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kalbar, saat memberikan kata sambutan pembukaan Diklat Penatausahaan Aset bagi pengurus dan penyimpanan ba-

rang di Kabupaten Kapuas Hulu, kemarin. Dikatakan Alfian, inventarisasi memang tidak gampang, tetapi harus dan perlu dipelajari. Mulai dari perencanaan, pengadaan, penghapusan sampai dengan tuntutan ganti rugi. Begitu pula dengan masalah penatausahaan aset atau barang memang cukup sulit. Apalagi pada saat penggunaan. Untuk itu, Diklat penatausahaan aset yang biasa dikenal dengan pengelolaan barang, dinilai sangat penting dilaksanakan. Sesuai dengan peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 17 tahun 2007 pasal 4 ayat (1), mengatur bahwa pengelolaan barang milik daerah dilaksanakan berdasarkan asas fungsional, kepastian hukum, transparansi dan keterbukaan, efisiensi, akuntabilitas,

dan kapasitas nilai, paparnya. Untuk itu, pengelolaannya harus selalu berhati-hati dalam melaksanakan tugas mencatat setiap aset yang masuk dan keluar. Pengelolaanya pun juga harus memiliki

hasilan pelaksanaan Renstra AMPL-BM 2012 - 2016 adalah tersedianya indikator kinerja, tertatanya manajemen kinerja

kemampuan tentang tata cara penanganan aset yang hilang, penyusutan serta kode-kode dalam inventaris aset. Oleh karena itu, para pengelola aset harus memiliki kemampuan dan dituntut untuk bersifat profesional dalam melaksanakan pekerjaannya, bekerja efektif, efisien,

dan terbangunnya sistem pengendalian dan pengawasan, serta terkoordinirnya dan adanya keselarasan program-program yang berkaitan dengan AMPL-BM antara SKPD, katanya. Pengembangan indikator kinerja dan penataan manajemen kinerja sangat penting. Ini untuk menjamin keterkaitan, konsistensi antara prioritas kebijakan dan program SKPD terhadap pencapaian tujuan serta sasaran pembangunan yang telah ditetapkan. Oleh sebab itu, Renstra yang disusun dengan mempertimbangkan berbagai kriteria dan persyaratan teknis. Ini mempertimbangkan hasil dari serangkaian diskusi, lokakarya yang partisipatif dan rekomendasi dari stakeholder yang kompeten. Inilah yang harus menjadi dasar pengambilan kebijakan, sehingga mampu menjawab berbagai permasalahan AMPL di Kabupaten Kapuas Hulu. Akhirnya, saya berharap renstra ini bisa menjadi katalisator dalam percepatan pembangunan di Kabupaten Kapuas Hulu, terutama yang terkait langsung dengan air minum dan penyehatan lingkungan, ujarnya. (aRm)

tidak diskriminatif, akuntabel, dan prosedural sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Aset tersebut dibeli dengan uang rakyat. Hakekatnya aset tersebut bukan milik kita dan tidak bisa dimiliki oleh siapa pun. Jadi harus didata dengan benar, imbuhnya. (aRm)

Mandala Mandala 525 525 Bisa Di dapat di Toko Obat, Apotik (Uncak Kapuas) dan Mini Market (Tita) Putussibau Atau Hub : Agen Tunggal

An. Wandi :

0852155155719

Travel

Rifki Melayani Antar Jemput Setiap Hari (15.00-16.00)

Badau-Putussibau-Pontianak Pontianak : Jl. Tani Makmur No.1C Kotabaru Telp. 081345307285 Putussibau : Jl. KS. Tubun No. 112 Telp. 08127268829 / 085659829539 Badau : Telp. 085750221976 / 082155155719 Melayani Angkutan penumpang, Carter Titipan Barang dan Dokumen

bumi daranante Kabupaten Sanggau Membangun Pemuda Harus Berani Kewirausahaan merupakan penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya untuk memanfaatkan peluang yang dihadapi sehari-hari,

GOW Gelar Seminar Kecantikan

Lula Kamal Sambangi Keraton

Poalus Hadi. SANGGAU. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi menegaskan, pemuda hendaknya berani mengembangkan kewirausahaan dalam menangkal arus globalisasi melanda beberapa waktu belakangan ini. Maka, pemuda mempunyai andil turut menggerakkan perekonomian, menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan produktifitas masyarakat. Kewirausahaan (Entrepreneurship) kata Hadi, pada hakekatnya terkait dengan sifat, ciri dan watak seseorang. Di mana memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif. Selaitu itu, kewirausahaan merupakan suatu nilai yang sanat diperlukan. Untuk memulai suatu usaha atau suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru dan berbeda. Kewirausahaan merupakan penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya untuk memanfaatkan peluang yang dihadapi sehari-hari, tegasnya, belum lama ini. Diketahui kata Hadi, kewirausahaan merupakan gabungan dari kreativitas, keinovasian dan keberanian menghadapi resiko yang dilakukan. Tentunya dengan cara kerja keras untuk membentuk dan memelihara usaha baru. Artinya, kewirausahaan adalah pola tingkah laku manusia yang gagah dan berani untuk mencapai suatu keinginan atau tujuan. Nah, kewirausahaan, merupakan suatu proses yang dilakukan oleh seseorang. Untuk mengejar peluang-peluang, memenuhi kebutuhan hidup dan mencapai keinginannya, yang dijalani melalui proses inovasi. Sehingga pemuda harus menjadi pelopor bukan pengekor, paparnya. Untuk itu Hadi berharap, pemuda harus cerdas melihat berbagai peluang usaha yang ada di Kabupaten Sanggau. Bukan itu saja, hendaknya berani mencoba usaha yang memiliki peluang dan pasar yang baik. Gunakan teknologi informasi untuk mencari mendapatkan informasi yang menunjang rencana usaha. Saya menekankan kalau mau membuat usaha harus sebuah usaha yang unik, berkarakter, dan tampil beda dengan yang lain, pintanya. (SrY)

Dari kiri Ny Arita Apolina Paolus Hadi SPd, didampingi Ratu Suri Keraton Sanggau Ny Hj Zubaidah Setiman, Lula Kamal berpoto berasama dengan kerabat Keraton Sanggau. M KHUSYAIRI/EQUATOR SANGGAU. Keraton Surya Negara Sanggau, kembali kedatangan tamu istimewa, yakni pakar kecantikan, seorang dokter dan sekaligus presenter serta bintang iklan, dr Lula Kamal MSc, Selasa (11/10) kemarin. Kedatangan Lula Kamal itu, yang difasilitasi Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sanggau, Ny Arita Apolina Paolus Hadi SPd tersebut. Disambut hangat Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara, Drs H Gusti Arman MSi didampingi Ratu Suri, Hj Sri Rahmawati. Menariknya kesempatan itu, Lula Kamal, sempat disuguhkan makanan khas Sanggau yakni Sungkui. Selain itu, dilaksanakan pula penyerahan cinderamata dari Pemkab Sanggau diserahkan Asisten II Hj Dra Jamilah, pengalungan bunga oleh Hj Zubaidah Setiman dan cinderamata dari Keraton Sanggau diserahkan Ratu Suri Hj Sri Rahmawati berupa sebuah Parang Sanang. Suasana semakin semarak, terlebih lagi dengan dipandu Master Ceremony (MC/Ketua Acara) kondang di Bumi Dara Nante (julukan Sanggau), Iskandar Murzany atau yang akrab disapa Ocel Maman, diiringi orkes tunggal Duta Enterntaiment yang ditukangi Dani.

Dra Hj Jamilah M Si mewakili Pemkab Sanggau mengungkapkan, pihaknya menyambut baik dengan kedatangan dr Lula Kamal MSc tersebut. Ini merupakan kebanggaan bagi kita, mendapatkan kunjungan dari pakar kecantikan. Khususnya bagi kaum perempuan. Pihaknya sangat mendukung berbagai kegiatan yang digelar GOW Kabupaten Sanggau, ujarnya. Senada diungkapkan, Raja Sanggau Drs Gusti Arman MSi, kedatangan dr Lula Kamal MSc itu, merupakan sebuah kehormatan bagi kerabat Keraton Sanggau. Kesempatan itu, mengucapkan terima kasih kepada Ny Arita Apolina Paolus Hadi SPd, selaku ketua GOW Kabupaten Sanggau, yang begitu peduli dengan keberadaan Keraton Sanggau dan keberadaan perempuan di Bumi Dara Nante selama ini. Ny Arita Apolina Paolus Hadi SPd mengungkapkan, kehadiran dr Lula Kamal itu, sedianya untuk menjadi pembicara dalam seminar kecantikan dan kesehatan yang digelar GOW Kabupaten Sanggau. Jadi, kunjungan ke Keraton Surya Negara merupakan salah satu agenda, sebelum kegiatan seminar itu dimulai. Dr Lula Kamal mengaku sangat

Raja Sanggau dan keluarga berfoto dengan dr Lula Kamal MSc, Selasa (11/10). M KHUSYAIRI/EQUATOR terkesan dengan ketua GOW Kabupaten Sanggau, Raja dan Ratu Suri Keraton Surya Negara Sanggau. Saya memang pernah ke Kalbar. Tapi hanya sampai ke Pontianak saja. Nah, untuk ke Sanggaunya baru sekarang. Ini merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi saya, terlebih lagi bisa mengunjungi Keraton Sanggau ini, tuturnya. Sementara, Rabu (12/10) kemarin, dr Lula Kamal MSc menjadi pembicara dalam seminar kecantikan dan kesehatan yang digelar pengurus GOW Kabupaten Sanggau. Lula Kamal memaparkan banyak hal, terkait dengan kecantikan dan perawatan tubuh wanita. Untuk itu menjadi cantik, sehat dan bugar merupakan idaman semua wanita. Dalam menjaga semua itu, hal mendasar yang perlu disadari pertama kali adalah apakah wanita itu sendiri sehat atau tidak. Untuk itu, pola hidup sehat, kenali penyakit sesuai usia, periksa kesehatan berkala serta jauhi stres dan dekatkan diri pada Tuhan merupakan kunci utama menjadi sehat, ujarnya, kemarin. Secara umum kata Lula, kebanyakan wanita, khususnya yang berada di daerah, kurang paham akan arti hidup sehat. Apalagi, mengenai kepekaan mengenali

penyakit sejak dini. Makanya, jangan takut ketika

berniat untuk mengecek kesehatan. Sehingga berbagai penyakit bisa terdeteksi sejak dini. Penyakit yang banyak menghantui wanita saat ini adalah kanker terutama kanker rahim dan payudara, paparnya. Seminar tersebut dipandu Ketua GOW Kabupaten Sanggau, Ny Arita Apolina Paolus Hadi SPd. Dihadiri pula ratusan kaum wanita dari berbagai organisasi di Kabupaten Sanggau. Isteri tercinta Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi ini mengatakan, kegiatan itu digelar guna untuk menambah pengetahuan bagi kaum wanita di Kabupaten Sanggau. Bukan hanya sebatas mempercantik diri. Namun, yang terpenting bagaimana menjaga kesehatan jasmani dan rohani. (SrY)

Menilik PU Fraksi APBD-P (Bag 1)

Penurunan 28,24 Persen DOMINAN pemandangan umum (PU) fraksi-fraksi di DPRD Sanggau, pada rapat paripurna digelar, Rabu (12/10) kemarin, mempertanyakan dan meminta penjelasan secara detail dari Pemkab Sanggau. Terkait dengan isi nota pengantar keuangan perubahan APBD tahun 2011, yang disampaikan Bupati Sanggau, Ir H Setiman H Sudin dalam rapat paripurna DPRD Sanggau, beberapa hari lalu. Di mana beberapa pos pendapatan mengalami penurunan target pencapaian, di antaranya pendapatan asli daerah (PAD) pada APBD perubahan tersebut hingga mencapai 2,42 persen. Sebelumnya, target PAD dianggarkan sebesar Rp29.021 miliar pada APBD murni tahun 2011. Kemudian, pada APBD pe-

rubahan pada APBD 2011, hanya dianggarkan sebesar 28.317 M. Sehingga berkurang sebesar Rp704.012 juta lebih. Semula, dianggarkan sebesar Rp8.905 M dan hanya menjadi Rp6.390 M atau jika dipersentase mengalami penurunan sebesar 28.24 persen. Termasuk pula pada penurunan target BPHTB. Kemudian, untuk dana perimbangan yang meliputi bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak, DAU dan DAK, yang sebelumnya total dana perimbangan tersebut sebesar Rp629.988 M pada APBD murni lalu. Namun, pada perubahan APBD 2011, dana perimbangan cukup dianggarkan sebesar Rp629.019 M. Terjadi pengurangan sebesar Rp968.878 juta lebih. (sry/bersambung)


14

landak edo’ Membangun Negeri Intan

Kamis, 13 Oktober 2011

HUT ke-12, Bupati Ajak Bangun Landak LANDAK. Jajaran pemerintahan memperingati HUT Kabupaten Landak ke 12 dengan menggelar upacara bendera di halaman Kantor Bupati Landak Rabu (12/10). Bertindak sebagai Inspektur upacara Adrianus Asia Sidot, Bupati Landak. Hadir dalam upacara tersebut, wakil Bupati Herculanus Heriadi SE, Sekda Ludis, para asisten, unsur Muspida, seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), kepala badan, kepala kantor, Kabag, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pelajar. Bupati Landak Adrianus Asia Sidot mengatakan, melalui semangat kebersamaan, dia mengajak membangun Kabupaten Landak agar semakin maju. Tingkatkan disiplin pegawai di lingkun-

gan pemerintah Kabupaten Landak demi tercapainya pelayanan maksimal. Semakin beranjak dewasa, maka masyarakat mesti bekerja keras memajukan Kabupaten Landak. Tanpa kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak maka sia-sia semua apa yang sudah direncanakan pemerintah daerah. Terutama pembangunan yang sudah berjalan maupun yang masih dalam tahap perencanaan. Saya meminta kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat, mari secara bersama menjaga situasi agar selalu komdusif. Karena bagaimanapun juga tanpa rasa aman, maka pembangunan yang dilaksanakan tentu tidak akan berjalan maksimal, tegas Adrianus. (tar)

suare direk

Kado Dump Truk LANDAK. Usai upacara hari jadi Kabupaten Landak ke 12 di halaman Kantor Bupati Landak, Bank Pembangunan Daerah (BPD) memberikan bantuan satu unit damp truk kepada Bupati Landak, Dr Adrianus Asia Sidot. Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap kinerja pemerintah tentang penanganan sampah. Bupati Landak menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap pimpinan dan jajaran BPD Cabang Ngabang. Bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi daerah yang sedang giat-giatnya membangun. (tar)

LO W O N G A N Kafe Rajawali Jln. Pemuda Dusun Tungkul Ngabang Landak membutuhkan tenaga kerja Wanita 10 orang Syarat: 1. Tamat SMP atau SMA 2. Umur 18-25 tahun 3. Rajin dan Jujur Surat lamaran diantar langsung ke Kafe Rajawali Ngabang atau Hubungi 081257218666 setiap jam kerja.

Suasana Apel di halaman kantor Bupati Landak, dalam rangka peringatan hari jadi Kabupaten Landak yang ke -12 (humas/tar).

Take Over Harus Diketahui Pemkab LANDAK. Pengambilalihan (take over) manajemen atau pemilik perusahaan sering terjadi dalam dunia bisnis. Pengalihan tersebut mestinya diketahui pemerintah daerah, dalam bentuk laporan tertulis. Perusahaan yang mengambil alih harus melaporkan akta perusahaan atas nama pemilik baru. Take over harus ada alasan yang jelas. Kecuali perusahaan sudah menyatakan dirinya pailit atau bangkrut, kata Aswandi Amd, staf teknis perkebunan Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Landak, Rabu (12/10). Aswandi mengungkapkan, jangankan peralihan pemilik, menjalin kerjasama modal dengan pihak lain saja, harus melapor ke pemerintah daerah. Apalagi izinnya dikeluarkan bupati. Maka sudah selayaknya melaporkan kepada pemberi izin, tegasnya.Menanggapi adanya laporan dari warga terkait take over PT CPO ke PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), Aswandi mengakui masih mengecek kebenarannya. Kalau benar, tentu ada sanksi tegas dari pemerintah daerah Landak, tegas

Kilas Balik Kabupaten Landak (1)

Usulan Tak Pernah Digubris

Aswandi. Izin lahan yang diberiakan Bupati Landak kepada PT CPO seluas 1.8050 hektar, kemudian ada revisi menjadi 8.779 hektare. Sedangkan realisasi pembebasan hanya 4.235 hektar. Berdasarkan laporan peruasahan dari 4.235 hektar belum semuanya tertanam. Luas lahan yang sudah ditanam sawit kurang lebih 1.000 hektare saja, ungkap Aswandi. Untuk pengembangan lahan jika sudah habis masa izinnya,

maka perusahaan tersebut tidak dapat lagi membebaskan lahan. Baru bisa membebaskan lahan kalau izin lokasai diperpanjang. Sedangkan PT CPO hanya mengelola lokasi yang sudah dibebaskan, katanya. Ke depan, semua perusahaan yang telah dievaluasi, diharapkan melaporkan perkembangan kinerjanya di lapangan tiga bulan sekali secara rutin. Tujuannya, agar pemerintah dapat memonitor perkembangan perusahaan tersebut. (tar)

A SPIRASI masyarakat Landak untuk melepaskan diri dari Kabupaten Pontianak sudah terdengar sejak tahun 1957. Alasannya Kabupaten Pontianak begitu luas, mencapai 18.171.20 Km2. Apalagi amanat UU nomor 27/1959 tentang penetapan UU nomor 3/1953 tentang pembentukan daerah tingkat II sudah bisa diterapkan. Beberapa kali usulan, dari tahun 1970 berikut usulan kedua tahun 1980 untuk membentuk Kabupaten Landak. Namun usulan tersebut tak pernah di gubris pemerintah yang lebih tinggi. Bahkan pemerintah provinsi pada waktu itu tidak merespon sama sekali. Pada akhirnya wilayah Landak diberikan wewenang oleh Mendagri sebagai pembantu tugas bupati Pontianak yang membawahi lima kecamatan, meliputi Kecamatan Ngabang, Air Besar, Manyuke, Sengah Temila

dan Meranti. Dengan tidak bosan-bosannya masyarakat Landak bersuara agar bisa membentuk kabupaten baru. Akhirnya anggota DPRD perio de 1992 1997 merumuskan keputusan DPRD Pontianak dengan nomor 01/1992 tertanggal 6 Januari tentang pernyataan pendapat mengenai pemekaran daerah tingkat II Pontianak. Akhirnya Gubernur Kalbar mengeluarkan surat nomor 135/0729/Pem.C tertanggal 15 Februari 1996. Dalam surat tersebut bertuliskan tentang pemekaran dan pembentukan daerah otonom dalam wilayah Kabupaten Pontianak. Untuk setiap wacana pemekaran atau pembentukan daerah otonomi tingkat II memerlukan penelitian dan pengkajian secara mendalam oleh tim penelitian dan evaluasi pemekaran daerah tingkat II. (bersambung)

bumi lawang kuari

balai betomu

Jadikan Gawai Dayak Agenda Tahunan SEKADAU. Terpilihnya pengurus baru Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau memandai dimulainya babak baru perjuangan lembaga tersebut. Sejumlah agenda penting sudah menunggu untuk segera direalisasikan pengurus baru yang terpilih. Namun untuk dukungan, tidak perlu dipersoalkan. Sejumlah tokoh masyarakat Dayak mengaku siap memberikan bantuan kepada pengurus yang baru. Kita di siap mendukung program kerja yang akan di jalankan ketua yang baru jika masih di beri kepercayaan, ungkap Sutami AMd, tokoh pemuda Dayak Sekadau kepada wartawan usai Musdatlub DAD, Sabtu lalu. Di dalam Musdatlub yang bertujuan untuk penyegaran kepengurusan di tubuh DAD Sekadau, ada tujuh rekomendasi yang dikeluarkan. Tujuh rekomendasi tersebut merupakan garis besar program kerja sekaligus sebagai dasar agenda utama kepengurusan. Tujuh poin rekomendasi tersebut adalah Memfasilitasi penyusunan hukum adat setiap sub suku yang berada di Kabupaten Sekadau, memfasilitasi pembentukan DAD Kecamatan, Menyiapkan tanah adat dan pendirian rumah adat Betang Pajang. Kemudian mengadakan festival kesenian Dayak, fasilitasi pembentukan tumengung adat di kecamatan, meminta kepada Pemkab Sekadau agar gawai Dayak ditetapkan, serta mengadakan kerjasama dengan pihak lain dan budaya. (bdu)

Hargai Diskusi SEKADAU. Investasi di sektor perkebunan kelapa sawit tidak selamanya membanwa dampak positif. Banyak pro dan kontra yang melibatkan petani dan perusahaan. Sekretaris Komisi B DPRD Sekadau, Yeprai AMd cukup prihatian dengan persoalan ini. Ia juga mempertanyakan kenapa pihak perusahaan terlambat membangun harmonisasi dengan petani di wilayah kerjanya. Mengapa sejak perkebunan masuk ke Sekadau tahun 80-an, baru sekarang membangun harmonisasi. Apakah selama ini banyak maslah dan gejolak namum masih terpendam, ungkap Yeprai saat memimpin dialog perkebunan sawit bersama petani, belum lama ini. Diakui Yeprai, jika berbicara sawit tidak dipungkiri ada pro dan kontra. Untuk mereduksinya, harus ada saling keterbukaan. Menurut Yeprai, dengan adanya kerjasama dan keterbukaan semua pihak dalam bidang perkebunan sawit, ke depan masalah-masalah yang masih mengedepankan dapat di angkat untuk di selesaikan secara bersama. Caranya, forum rembuk atau dialog untuk menghindari terjadinya aksi-aksi yang dapat merugikan semua pihak. Dari pada demo atau pemagaran, lebih legowo dan baik jika kita diskusi dan adakan pertemuan serta bertatap muka, sarannya. (bdu)

Sekadau Jemput 12 Eks Pasien RSJ Nata Bahagia Pulang Kampung SEKADAU. Pemkab Sekadau melalui Dinas Kesehatan menjemput 12 eks pasien asal Sekadau dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Singkawang, Senin (10/10). Para pasien tersebut tiba di Sekadau, Rabu (12/10) dini hari. Proses penempatan dipimpin langsung Kepala Dinas Kesehatan Sekadau, dr H Wirdan Mahzumi M Kes. Setelah dikumpulkan di Mess Pemda Sekadau, Jalan Sekadau-Sanggau, para pasien tersebut langsung dijemput keluarga maupun petugas Puskesmas dari kecamatan asal pasien itu. Martina Aganata, 22, salah satu mantan pasien RSJ Singkawang mengaku sangat bangga bisa kembali ke Sekadau. Saya senang bisa pulang (pulang kampung, red), kata wanita yang akrab disapa Nata itu didampingi Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Sekadau, Dominika SSos saat dijumpai Equator di Mess Pemda Sekadau,

kemarin siang. Nata merupakan warga Desa Sungai Kulat, Kecamatan Belitang Hilir. Ia dirujuk ke RSJ Singkawang sejak 21 Februari 2011 lalu. Saya rindu dengan keluarga di kampong, ujarnya polos. Nata mengaku kedua orangtuanya masih hidup. Ia juga mengaku mempunyai suami. Saya dulu dibawa ke Singkawang karena sering sakit kepala dan sakit perut, ujarnya. Kepala Dinas Kesehatan Sekadau, Wirdan Mahzumi yang diwawancara terpisah mengakui bahwa penjemputan kali ini merupakan yang pertama dilakukan dalam 2011. Masih ada pasien kita yang dirawat di sana, kata Wirdan. Sejatinya, tahun ini ada 16 eks pasien RSJ Singkawang asal Sekadau yang diperbolehkan pulang. Namun empat orang di antaranya sudah terlebih dahulu dijemput oleh pihak keluarga pasien.

Wirdan menegaskan, meski pun sudah diserahkan kembali ke pihak keluarga, namun para pasien tersebut tetap membutuhkan pengobatan secara rutin. Mereka harus berkelanjutan makan obat yang sudah disediakan Dinkes. Obat-obat itu bisa diambil di Puskesmas secara gratis. Stok obat-obatan untuk mereka cukup, tutur Wirdan. Selain pengobatan, Dinkes Sekadau juga sudah mempersiapkan tenaga perawat Community mental Heart Nourishing (CMHN). Perawat ini sudah dilatih untuk melakukan penanganan khusus terhadap eks pasien RSJ Singkawang. Perawat ini (CMHN, red) yang akan melakukan monitoring. Tiap puskesmas yang ada di Sekadau, ada dua tenaga monitoring yang sudah kita latih itu, katanya. Selain perawat, lanjut Wirdan,

Nata, eks pasien RSJ Singkawang didampingi Dominika saat dijumpai Equator di Mess Pemda Sekadau, kemarin. ABDU SYUKRI/EQUATOR

pihaknya juga sudah melatih Kader Kesehatan Jiwa sebanyak dua orang di tiap-tiap Puskesmas. Kader Kesehatan Jiwa itu diambil dari keluarga eks pasien gangguan jiwa yang sudah sembuh, sehingga bisa melakukan control

secara ketat. Kader itu kita pilih dari keluarga pasien. Kader inilah yang akan melakukan monitoring terhadap keluarga mereka yang sudah dipulangkan dari RSJ Singkawang, pungkasnya. (bdu)

Paskibraka Sekadau Jelajah Jawa (8)

Berkaraoke di Atas Kereta Api LAMA berlatih membuat romb o n g a n Pa s u k a n Pe n g i b a r Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sekadau kompak. Kekompakan itu sangat kentara mulai dari rombongan berangkat dari Sekadau hingga menjalani agenda kegiatan Dharwa Wisata. Tak hanya soal pakaian yang mesti kompak, dalam melakukan aktivitas rombongan Paskibraka juga terlihat kompak. Salah satunya tampak saat rombongan menghabiskan waktu dalam perjalanan di atas kereta api dari Bandung ke Blitar. Meski menggunakan kereta api yang notabenenya tidak bakalan terjebak kemacetan, namun perjalanan dari Bandung ke Blitar membutuhkan waktu

yang cukup lama. Jarak kedua kota yang mencapai ratusan kilometer harus ditempuh selama lebih 12 jam. Walaupun demikian, rombongan Paskibraka Kabupaten Sekadau sama sekali tidak memperlihatkan kejenuhan. Mereka bahkan tampak happy dan begitu menikmati perjalanan. Kereta api yang dinaiki rombongan Paskibraka Kabupaten Sekadau terbilang cukup ideal untuk menempuh perjalanan jauh. Kereta api itu dilengkapi dengan fasilitas toilet dan ruangan karoke yang berada satu gerbong dengan kafetaria. Ta n p a s u n g k a n - s u n g k a n , rombongan Paskibraka Kabupaten Sekadau bernyanyi ria di ruang karoke tersebut.

Lagu demi lagu yang diputar menggunakan media VCD dinyanyikan dengan lantang dan semangat. Meski banyak yang bersuara pas-pasan, namun rombongan Paskibraka tetap semangat bernyanyi. Sebagian dari mereka juga ada yang berjoget kegirangan tanpa memperlihatkan wajah keletihan sambil menyantap makanan dan minuman yang dijual di kafe tersebut. Pe n u m p a n g d a n p e t u g a s kereta api tampak kagum dengan kekompakan rombongan Paskibraka asal Kabupaten Sekadau. Selama saya bertugas di sini, tidak ada rombongan yang seheboh ini, kata Herman, salah seorang petugas kafetaria di kereta api itu.

Rombongan Paskibraka Kabupaten Sekadau berkaraoke ria di atas kereta api jurusan Bandung-Blitar. ABDU SYUKRI/EQUATOR Herman menuturkan, selama ini penumpang yang masuk ke kafetaria biasanya hanya bernyanyi santai. Namun rombongan Paskibraka bukan hanya berjanji, tapi juga berjoget

dengan kompak. Kami cukup senang. Dengan kehebohan dan kekompakan seperti ini, perjalanan terasa tidak menjemukan, tukas Herman. (bdu)


geliat kayong utara

15

padah bertuah

Jaga Kelestarian Laut SELURUH masyarakat khususnya para nelayan diharapkan untuk menjaga kelestarian laut dan pesisir dengan cara menjaga laut dari pencemaran. Hal ini disampaikan anggota DPRD Kayong Utara, Yulisman menjawab Equator, belum lama ini. Kabuaten Kayong Yulisman Utara, dikatakan legislator PBR ini, dikaruniai sumber daya alam khususnya kawasan pantai dan laut yang mengagumkan. Bahkan, menjadi sumber penghasilan bagi para nelayan. Pantai yang bersih akan mendatangkan wisatawan ke Kabupaten Kayong Utara serta laut yang tidak tercemar akan menghasilkan ikan segar dan sehat untuk dikonsumsi, katanya. Dilanjutkan Yulisman, sebagai salah satu upaya mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan pantai dan laut, dia mengusulkan kepada pemerintah melalui instansi terkait untuk mencanangkan gerakan bersih pantai dan laut. (lud)

Kamis, 13 Oktober 2011

Kecamatan Kepulauan Karimata Atasi Kesulitan SUKADANA. Kendati terbentuknya Kecamatan Kepulauan Karimata akan membawa konsekwensi yang serius terhadap APBD Kabupaten Kayong Utara. Namun, tak menyurutkan tekad Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid untuk membangun daerahnya sekalipun dengan cara pemekaran. Kecamatan Kepulauan Karimata yang dimekarkan dari Kecamatan Pulau Maya Karimata (sekarang berganti nama Kecamatan Pulau Maya, Red), diakui orang nomor satu di jajaran eksekutif Kayong Utara ini sebagai kebutuhan yang tidak mungkin ditunda. Berangkat dari situasi dan kondisi wilayah kepulauan, penduduk yang tidak merata dan rentang kendali pemerintahan yang cukup sulit inilah yang merupakan alasan utama pemekaran atau pembentukan Kecamatan Kepulauan Karimata ini, terang Hildi ketika meresmikan Kecamatan Kepulauan Karimata,

Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid mengamati potensi laut di Kecamatan Kepulauan Karimata, belum lama ini. KAMIRILUDDIN/EQUATOR

27 September lalu. Situasi dan kondisi wilayah secara geografis merupakan daerah kepulauan yang perlu mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah. Rentang kendali, dimana dengan terbentuknya kecamatan baru ini secara administratif pemerintahan dapat diharapkan memberikan

pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung suksesnya pelaksanaan pemekaran kecamatan ini, ucap Hildi. Kecamatan Kepulauan Karimata dengan ibukota Pelapis atau merupakan kecamatan pemek-

aran. Kecamatan ini terdiri atas tiga desa yaitu Desa Pelapis, Desa Betok Jaya dan Desa Padang. Sementara kecamatan induk atau Kecamatan Pulau Maya dengan ibukota Tanjung Satai terdiri atas lima desa yaitu Desa Tanjung Satai, Desa Satai Lestari, Desa Kemboja, Desa Dusun Besar, dan Desa Dusun Kecil. Dengan terbentuknya kecamatan baru ini tentunya membawa konsekwensi yang serius terhadap APBD KKU, khususnya akan meningkatkan beban anggaran. Perubahan ini harus kita kendalikan, agar pada akhirnya prinsip penting dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah dapat menjamin terwujudnya pelayanan publik yang efektif, bukan sebaliknya menimbulkan beban kepada masyarakat, terangnya. Adapun konsekuensi logis yang harus diutamakan dalam pengoperasionalisasian kecamatan baru ini, dikatakan Hildi, pertama adalah menetapkan

pengoperasionalisasiannya sebagai salah satu kecamatan yang ada dalam wilayah Kabupaten Kayong Utara, Privinsi Kalbar. Selanjutnya, menetapkan struktur organisasinya dalam tatananan pemerintahan yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik wilayah dan mengacu pada standarisasi pelayanan minimal. Dalam arti, penetapannya dengan pola struktur organisasi kecamatan yang minimal. Selain itu, membangun infrastruktur pemerintahan kecamatan dan menyediakan sarana dan prasarana kerja perangkat wilayah kecamatan. Mengisi porsenil perangkat kecamatan sesuai dengan struktur organisasi yang ditetapkan untuk Kecamatan Kepulauan Karimata. Termasuk, menyediakan anggaran belanja operasional Kecamatan Kepulauan Karimata sebagai satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam APBD Kabupaten Kayong Utara setiap tahun. (lud)

PKK Keliling Kecamatan Peringati 39 Tahun HKG

Podorukun Juara Lomba Desa Binaan

Hj Diah Permata Hildi. DOKUMEN/EQUATOR

SUKADANA. Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kayong Utara keliling kecamatan dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-39. Berbagai kegiatan diselenggarakan di setiap ibukota kecamatan. Kecamatan Sukadana mendapat giliran terakhir dari kegiatan HKG PKK ke 39 yang dilaksanakan, Rabu (12/10). Serangkaian acara dan kegiatan dilaksanakan pada peringatan ini. Diantaranya diadakan lomba desa binaan,

lomba Mars PKK, lomba Cerdas Cermat sepuluh Program PKK dan lomba Kue Non Beras. Di samping itu, juga ada pemberian penghargaan kepada kader pos pelayanan terpadu (Posyandu) yang mengabdi lebih dari 15 tahun. Untuk lomba Desa Binaan PKK KKU tahun 2011, juara I berhasil diraih Desa Podorukun Kecamatan Seponti, juara II berhasil diraih Desa Telaga Arum Kecamatan Seponti, dan juara III berhasil diraih Desa Masbangun Kecamatan Teluk Batang. Sedangkan untuk juara hara-

pan I berhasil diraih Desa Benawai Agung Kecamatan Sukadana, juara harapan II berhasil diraih Desa Tanjung Satai Kecamatan Pulau Maya dan juara harapan III berhasil diraih Desa Medan Jaya Kecamatan Simpang Hilir. Pada kesempatan ini, Ketua TP PKK KKU, Hj Diah Permata Hildi dalam sambutannya mengatakan, momentum peringatan seperti ini juga akan memberikan motivasi dan menggelolarakan semangat para kader PKK, agar tetap giat melaksanakan tugas dan

fungsinya yang utama yaitu berusaha memberdayakan dan mesejahterakan keluarga. Peringatan HKG PKK yang setiap tahun kita peringati ini, selalu mempunyai tema sesuai dengan spirit dan momentumnya. Untuk peringatan HKG PKK ke-39 tahun 2011 ini, temanya yaitu Melalui Hari Kesatuan Gerak PKK, Kita Melangkah Bersama untuk Mewujudkan Keluarga Sejahtera . Tema ini, kata Diah, mengandung makna bahwa gerakan PKK mempunyai misi untuk membawa keluarga

Indonesia menjadi keluarga yang sejahtera dan mempunyai ketangguhan membangun masa depan bangsa menghadapi tantangan global. Melalui momentum ini juga, Ketua TP PKK KKU ingin mengajak untuk introspeksi atau mawas diri, apa saja yang telah kita lakukan untuk PKK selama setahun ini. Kemudian, apa masalah dan hambatannya, untuk selanjutnya dijadikan tonggak untuk melangkah pada tahun berikutnya. Gerakan PKK sebagai wadah aktiďŹ tas sosial kemasyarakatan bagi keluarga, memiliki sejarah

perjalanan yang panjang. Berpedoman pada makna sejarah sebagai kesatuan nilai hari kemarin yang patut dipedomani, maka ia mengajak semua untuk sejenak merenungkannya. Selama 39 tahun pelaksanaan Gerakan PKK dalam mendukung proses pembangunan bangsa, ternyata menunjukkan keberhasilan yang mendapat pengakuan dan penghargaan dari lembaga-lembaga nasional maupun internasional. Hal ini tidak terlepas dari peran aktif jajaran TP. PKK beserta para kadernya di lapangan. (humas/lud)

kabupaten ketapang

Ortu Bayi Pengidap Cyclopia Terharu Terima Rp5.180.200

pempadahan

Perusahaan Dinilai Kurang Respons

IST

Retribusi Parkir Beda dengan Pajak Parkir Upayakan peningkatan pendapatan KETAPANG. Disahkannya tujuh peraturan daerah (Perda) yang salah satunya pajak parkir, memotivasi Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Ketapang, untuk terus meningkatkan pendapatan dari sektor parkir. Mengingat banyaknya lahanlahan parkir di kota Ketapang. Parkir kita harapkan meningkat. Katakanlah sebuah hotel, ketika menyediakan fasilitas parkir mereka harus bayar pajak parkir. Demikian pula dengan fasilitas-fasilitas pemerintah yang dijadikan tempat parkir seperti pinggir jalan, kata dia kepada wartawan, kemarin. Dijelaskannya pajak parkir berbeda dengan retribusi parkir. Pajak parkir mencakup lahan yang dikhususkan pihak swasta maupun pemerintah untuk parkir. Sifatnya juga mutlak, sekitar lima persen dari pendapatan. Sedangkan retribusi parkir dikenakan terhadap fasilitas pemerintah yang dijadikan lahan parkir, seperti pinggir-pinggir jalan. Retribusi itu kecil, kalau pajak sekitar lima persen dari pendapatan. Pajak itu mutlak. Setiap orang yang menyediakan fasilitas parkir itu kena pajak. Contoh, misalnya ada yang menyeberang dari Sungai Awan ke Ketapang, tapi motornya disimpan di tempat penitipan, dikenakan pajak parkir, tuturnya. Mantan Kepala Bappeda Ketapang itu juga bertekad untuk meningkatkan pemasukan daerah dari sektor parkir. Kalau tidak bagaimana fondasi pendapatan lemah sementara pembangunan jalan terus, usulan pembangunan jalan terus, tuntasnya. (KiA)

KETAPANG. Orangtua bayi pengidap Cyclopia, Muslim, 22 tahun, warga Pelang, terharu ketika puluhan mahasiswa Akademi Manajemen Komputer Indonesia (AMKI) Ketapang mendatanginya di ruang ICU RSUD Agoesdjam, guna bantuan sebesar Rp5.180.200. Sumbangan itu merupakan hasil penggalangan dana dari para mahasiswa selama dua hari, 1011 Oktober. Alhamdulillah saya tidak mengira masih ada yang peduli dengan kami. Atas nama keluarga keluarga kami ucapkan terima kasih. Kami benar-benar merasa kalau anak kami ini titipan. Terus terang kami tidak mampu, ujarnya dengan mata berkaca-kaca. Lebih bersyukur lagi ketika mengetahui anaknya dalam kondisi baik. Diakuinya sebelumnya telah ada beberapa orang yang memberikan sumbangan antara lain, Ketua Bhayangkari, Mahadewi Wayan Sugiri, serta masyarakat. Ia juga baru menge-

tahui bahwa mahasiswa melakukan penggalangan dana ketika bantuan diberikan. Seorang pejabat Pemda secara pribadi juga memberikan bantuan Rp700 ribu. Sumbangan-sumbangan itu belum ada yang kami pakai. Semuanya kami masukkan ke bank. Rencananya untuk membantu perawatan di Jakarta nanti, akunya. Sementara untuk biaya makanminum ia dan keluarga selama menunggu bayi diperoleh di RSUD Agoesdjam diperoleh dari pihak rumah sakit. Ia mengatakan setiap harinya ada jatah makan dari bagi keluarga bayi dari pihak RS. Sehingga sumbangan-sumbangan yang diberikan dapat disimpan untuk biaya perawatan nanti. Untuk obat-obatan kami menggunakan Jamkesda. Memang sebelumnya sempat keluar dari uang pribadi kami, akunya. Guna perawatan selanjutnya, buruh serabutan itu mengaku

Sekretaris BEM AMKI, Deki Aldiano menyerahkan uang hasil penggalangan dana ke orangtua bayi pengidap cyclopia, kemarin. KIRAM AKBAR/EQUATOR

saat ini tengah mengurus bantuan dari Pemda Ketapang, termasuk mengurus Jamkesmas. Pasalnya ia khawatir jika mengurus di tempatnya, kemungkinan akan lama. Hari ini saya diminta

datang ke kantor Pemda untuk mengurus semuanya. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih, ucapnya. Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Badan Eksekutif Ma-

hasiswa (BEM) AMKI Ketapang, Deki Aldiano, mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan hasil sumbangan masyarakat. Dia juga menceritakan pengalaman selama menggalang dana. Diceritakannya justru banyak dari masyarakat umum yang menyumbang sementara orang-orang perusahaan kurang merespon. Ketika melakukan aksi penggalangan dana, kan banyak mobil-mobil dari perusahaan yang lewat. Jarang sekali mereka menyumbang. Tapi ketika masyarakat umum, ketika kita bilang sumbangan untuk bayi pengidap cyclopia, mereka langsung menyumbang, ungkapnya. Selain itu, ia juga menilai banyaknya perusahaan yang ada di Ketapang tak berbuat banyak untuk membantu bayi malang tersebut. Bahkan ia menganggap perusahaan yang ada kurang merespon. Padahal cukup banyak perusahaan baik tambang maupun sawit yang berinvestasi di Ketapang. (KiA)

Berjalan 40 Menit Baru Bisa Menelepon Harapkan Jaringan Telepon Seluler KETAPANG. Menikmati jaringan telepon seluler sampai saat ini masih menjadi harapan masyarakat di Kecamatan Simpang Dua. Salah seorang, warga Simpang Dua, Patok, mengatakan sampai saat ini tinggal dua kecamatan yang belum terjangkau pelayanan telepon seluler, yaitu kecamatan Simpang Dua dan Kecamatan Hulu Sungai. Ia berharap tower telekomunikasi segera hadir di daerahnya.

Mau menelepon baik urusan dinas, keluarga, dan pribadi harus pergi ke Simpang Hulu dengan waktu satu jam perjalanan, atau ke Kecamatan Sungai Laur dengan waktu 40 menit perjalanan, keluhnya. Padahal Kecamatan Simpang Dua berada di antaranya dua kecamatan tersebut. Ia mengatakan keluhan itu sudah disampaikan ke pihak Telkomsel Ketapang maupun Telkomsel Pontianak.

Pihak Telkomsel pun sudah ada turun ke lapangan melakukan survey. Masyarakat berharap dalam waktu dekat segera bisa ditindaklanjuti. Harapan masyarakat segera dijangkaunya kecamatan Simpang Dua dengan saluran telekomunikasi, karena saat ini aliran listrik sedang dibangun pada Kecamatan Simpang Dua. Ia mengungkapkan bahwa dari pihak PLN, warga mengetahui listrik di Kecamatan

Simpang Dua sudah berfungsi pada akhir tahun 2011. Tiang-tiang listrik sudah dipasang, kalau kondisi transportasi, saat sekarang sudah tak ada masalah dengan jalan Trans Kalimantan yang mulus sampai ke Pontianak, ujarnya. Secara terpisah, Camat Simpang Dua, Mansen SH membenarkan kondisi kecamatan yang dipimpinnya masih belum dilayani saluran komunikasi.

Keluhan masyarakat tersebut sudah sering disampaikan kepadanya. Dengan mulai dibenahinya aliran PLN di Kecamatan Simpang Dua, mereka berharap pelayanan komunikasi ini bisa segera diwujudkan di Kecamatan Simpang Dua. Komunikasi dan informasi sangat perlu untuk direalisasikan dalam percepatan pembangunan di Kecamatan Simpang Dua, ujar Mansen. (KiA)


Kom.Bisnis

Operasi Bersama Tentera dan Polis Kawal Sempadan Negara di Sibu

SIBU, Rabu (12/10) Operasi bersama polis dan tentera (tentara) yang julung (kesekian) kali diadakan untuk mengawal keselamatan kawasan negara yang bersempadan (berbatasan) dengan Indonesia, dilancarkan Rabu di Regimen Ketiga Kem Renjer Diraja di Jalan Ulu Oya. Panglima 1 Divisyen Mej Jen Datuk Mohd Zaki Mokhtar dan Pesuruhjaya (Komisi) Polis Sarawak Datuk Mortadza Nazarene bersama-sama melancarkan operasi itu yang dikenali sebagai ‘Ops Megah 1/2011’. Bercakap pada sidang akhbar (jumpa pers), Rabu (12/10), Mohd Zaki berkata operasi itu sebahagian daripada Strategi Lautan Biru membabitkan pelbagai agensi, tentera, dan polis yang berganding (bergandeng) bahu memerangi jenayah (kriminal/pidana). Beliau berkata kira-kira 40 anggota polis dan tentera akan memulakan operasi rondaan (meronda) dan pemantauan di pangkalan yang disebut ‘Tapak Megah’, lokasinya begitu hampir dengan sempadan Indonesia berhampiran Merirai, di pedalaman Balleh dalam Bahagian Kapit. Merirai, yang mengambil masa perjalanan lima jam dari sempadan (perbatasan) Indonesia, juga merupakan tempat asal mendiang Tun Jugah anak Barieng, seorang daripada pemimpin Iban moden yang paling gemilang di Sarawak. Mohd Zaki berkata kehadiran kedua-dua agensi keselamatan itu bertujuan menangani apa jua ancaman keselamatan terhadap negara selain menumpaskan cubaan melakukan aktiviti jenayah rentas sempadan (kejahatan lintas batas negara). “Sarawak sebuah negeri yang sangat besar. Mustahil bagi kami berada di semua tempat. Kawasan Merirai adalah titik permulaan kami. Kami masih mengenal pasti lebih banyak kawasan terpencil bagi kami mewujudkan lebih banyak pusat,” katanya. Meskipun polis dan tentera mempunyai Prosedur Operasi Standard (SOP) yang berbeza (berbeda), beliau berkata kedua-dua agensi itu akan memperkukuhkan persamaan antara mereka dan bukannya memikirkan tentang perbezaan. Beliau berkata tentera turut membantu dalam pelaksanaan Program Transformasi Kerajaan menerusi aktiviti membina serta membaiki rumah dan membawa projek bekalan air bersih manakala dalam ‘Projek Jiwa Murni’ pula, membina jalan serta jambatan (jembatan), kesemuanya terletak jauh di pedalaman negeri ini. “Dengan berbuat demikian, kami membantu kerajaan menjimatkan (menghemat) perbelanjaan selain mempercepatkan pelaksanaan projek demi manfaat orang ramai,” katanya. Sementara itu, Mortadza berkata ini bukanlah kali pertama polis di negeri ini bekerjasama dengan tentera dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan negara. Beliau berkata kerjasama besar-besaran yang pertama kali diadakan ialah semasa era Kawasan Pemerintah Keselamatan Rajang (Rascom) dan meliputi Bahagian Sibu, Sarikei, Kapit dan Bintulu dari 1972 hingga 1975. “Di Rascom, komponen polis, tentera dan orang awam kesemuanya bertugas dengan berkesan dalam menamatkan pengaruh, kekejaman dan ancaman komunis,” katanya. Selain itu, katanya polis dan tentera turut memulakan kerjasama memerangi jenayah sejak penghujung tahun lepas. “Kami mengadakan kerjasama rondaan di bandar yang mempunyai banyak ‘kawasan panas’ seperti Seremban, Port Dickson, Taiping dan Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Lumpur,” katanya. Mortadza berkata pencapaian terbesar kedua-dua agensi berkenaan ialah apabila 984 konstabel (personil) polis dan 2,107 rekrut tentera menamatkan latihan enam bulan di Pusat Latihan Asas Tentera Port Dickson. Mereka kemudian mengadakan upacara perbarisan kehormat pada 13 Julai (Juli) yang dihadiri oleh Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak. (BERNAMA)

SPDP Five Hilang Kepercayaan KUCHING, Rabu (12/10) Lima wakil rakyat Parti (Partai) Demokratik Progresif Sarawak (SPDP), digelar ‘SPDP Five’ yang dirujuk ke jawatankuasa disiplin parti, Rabu berkata mereka telah hilang kepercayaan dan keyakinan terhadap Presiden SPDP Tan Sri William Mawan dalam menyelesaikan konflik semasa parti itu. Kelima-lima mereka ialah Naib (Wakil) Presiden kanan Datuk Peter Nansian Ngusie (DUN Tasik Biru), Naib Presiden Datuk Sylvester Entri Muran (DUN Marudi), Naib Presiden Datuk Dr Tiki Lafe (Parlimen Mas Gading), anggota Majlis Tertinggi (MT) Rosey Yunus (DUN Bekenu), dan Paulus Palu Gumbang (DUN Batu Danau). “Apa yang memaksa kami membuat keputusan ini ialah jika presiden benar-benar mahu menyelesaikan konflik dalaman ini, sebuah jawatankuasa (komite) perdamaian atau perpaduan perlu ditubuhkan (didirikan), bukannya jawatankuasa disiplin mengambil tindakan terhadap kami, yang kami rasakan sangat tidak adil dan dilakukan semata-mata untuk menyingkirkan kami,” kata Nansian pada sidang media di sini. Kecuali Dr Tiki, yang terpaksa menghadiri majlis lain di Bau atas kedudukannya sebagai Pengerusi (Ketua) Majlis Latihan Khidmat Negara, wakil rakyat yang hadir ialah Entri (Menteri Muda Kemudahan Awam), Rosey (Menteri Muda Pendidikan Awal Kanak-kanak dan Pembangunan Keluarga) dan Paulus. Sementara menunggu keputusan jawatankuasa disiplin parti, kelima-lima mereka dijangka dipecat daripada parti kerana gagal menghadiri mesyuarat MT sejak dua tahun lepas setelah menyerbu keluar daripada satu mesyuarat MT berikutan perselisihan faham dengan parti pada 23 Jan 2010. Bagaimanapun, Nansian berkata kumpulan itu, yang dilabelkan sebagai ‘Rebels Five’ dan ‘Group of Five’ telah menghulurkan salam perdamaian dan mempersetujui banyak perkara berhubung cara berdamai serta bekerjasama, untuk mengekalkan kestabilan parti dan menjadikan parti lebih kuat tetapi Mawan belum lagi melaksanakannya dengan sewajarnya. “Kami masih mencari penyelesaian terbaik menerusi kaedah paling baik tetapi jangka masa untuk menyelesaikan konflik ini tidak penting,” katanya sambil menambah, kumpulan berkenaan belum mendapatkan pandangan kepimpinan (kepemimpinan) Barisan Nasional (BN) negeri atau pusat berhubung perkara itu. Beliau berkata masalah tidak akan wujud dalam parti pada hari ini, termasuk kekalahan dua kerusi dalam pilihan raya negeri April tahun ini, sekiranya Mawan mengekalkan status quo barisan calon dalam pilihan raya parti pada 2009. Beliau mempersoalkan keputusan Mawan untuk menggantikan penyandang beberapa jawatan yang dilantik, termasuk Setiausaha Agung, yang ketika itu disandang oleh Entri dan digantikan dengan Nelson Balang Rining, penyandang DUN Ba’ Kelalan, yang tidak dicalonkan semula dalam pilihan raya negeri. Pengganti beliau, Willie Liau gagal mempertahankan kerusi itu. “Sungguhpun kami sentiasa ingin bekerjasama rapat dengan parti komponen lain dalam BN, kami dicap sebagai calon parti komponen BN yang lain dan pemimpin parti komponen BN yang lain menuduh kami mencampuri urusan dalaman parti itu,” katanya, sambil menambah mereka tidak menyimpan dendam terhadap presiden parti atau sesiapa sahaja dalam SPDP. (BERNAMA)

16

Kamis, 13 Oktober 2011

Lusa, Funtastic Yamaha Semakin di Depan Dimeriahkan Band Ibukota D’MASIVE Lapangan Gabsis Sambas, Minggu 16 Oktober 2011

SAMBAS. Tiga hari lagi, Minggu (16/10), Funtastic Yamaha Semakin di Depan menggebrak warga Sambas, di Lapangan Gabsis. Kegiatan sangat dinantikan keluarga besar Yamaha dan masyarakat Sambas. Ini wujud terima kasih Yamaha pada kepercayaan konsumen Yamaha khususnya warga Sambas, sehingga 5 tahun berturut-turut (2006-2010) Yamaha memimpin pasar Kalbar. Kegiatan bersifat hiburan dan sosial, ujar Sudin SE, perwakilan PT Aneka Makmur Sejahtera, Main dealer Motor Yamaha di Kalbar, kemarin. Yamaha memberikan hiburan games, kuis, perlombaan, servis, oli, dan cuci motor gratis khusus motor Yamaha produksi 2006 ke atas. Serta banyak lagi untuk memanjakan masyarakat. Semua gratis, justru Yamaha memberikan beragam hadiah menarik. Semarak funtastic Yamaha sambas 2011, dipandu MC Beben & MC Surya. Ketentuan lomba-lomba sebagai berikut; Lomba Fashion Show, syaratnya wanita 15 sampai dengan 25 tahun menggunakan pakaian casual sporty bebas. Contact person; Juliana (085245165898) & Yoki (082148454289). Penilaian; catwalk, pakaian & tata rias. Lomba Modern Dance; peserta minimal berusia 14 tahun. Contact person: Juliana (085245165898) & Yoki (082148454289). Penilaian; keserasian

La Lights Community Presents

gerak, penampilan & improvisasi. Foto model kontes; peserta tidak harus berpasangan bisa dengan keluarga dan teman. Jalan sehat bersama Yamaha peserta minimal 15 tahun, start dari Lapangan Gabsis -Jalan Ir Sucipto (Jembatan batu)Jalan Pendidikan-Gertak Sabok (gertak kayu)-Jalan Safiudin- Jalan Ahmad Marzuki-Jalan Pasar Melayu-Finish. Yamaha membagikan puluhan doorprize dan uang tunai bagi warga Sambas, serta tambahan hadiah bagi peserta jalan sehat. Selain perlombaan Yamaha pun menyediakan banyak stand yang dapat dikunjungi warga. Pada stand khusus Yamaha diskon 20% sparepart asli Yamaha, stand Yamaha apparel dan accessories diskon 10%, stand sales dan leasing memberikan bunga angsuran + diskon spesial + hadiah langsung hanya selama acara berlangsung. Acara semakin menarik dengan Yamaha Safety Riding, program sosialisasi dari Yamaha untuk berkendaraan aman dan nyaman, dengan mengendarai produk keluaran terbaru Yamaha, yaitu New Jupiter-MX dan Xeon. Selain itu, ada aneka games menarik, panggung hiburan, doorprize, family bazaar, stand PS, tato non permanen, salon gratis, refleksi, wahana bermain anak-anak & stand club Yamaha. Malam hari acara akan dilanjutkan panggung hiburan bersama Yamaha untuk warga

Sambas. Di mana para artis lokal akan berkalaborasi dengan band dari ibu kota yaitu D MASIV untuk turut memeriahkan acara funtastic Yamaha. Warga Sambas jangan sampai melewatkan acara tujuh tahun Funtastic Yamaha Semakin di Depan yang berlang-

sung di lapangan Gabsis. Ikuti acaranya dan dapatkan hadiah menarik, serta ikuti berbagai lombanya. Semua tidak dipungut biaya alias gratis. Tujuh tahun Funtastic Yamaha Semakin di Depan di dukung oleh BAF, Adira & Fortuna Finance. (biz)

Armada & Wali Live in Concert Kota

Jadwal Pentas Armada & Wali di Kalbar

Singkawang Sintang Sanggau Pontianak Sambas

PONTIANAK. Setelah sukses menghadirkan J-Rocks & d Bagindas di Kalimantan Barat pada Mei 2011 lalu, LA Lights Community kembali hadir dengan menggandeng band papan atas Ibukota Armada & Wali dalam sebuah rangkaian konser di lima kota sekaligus.

Tepatnya di Singkawang (17 Oktober 2011-Stadion Kridasana), Sintang (19 Oktober 2011-Stadion Baning), Sanggau (21 Oktober 2011-Gelora Pancasila), Pontianak (23 Oktober 2011-Alun-Alun Kapuas), Sambas (25 Oktober 2011-Gabsis Sambas). Ada yang spesial pada rangkaian kon-

Tanggal

17 19 21 23 25

Oktober Oktober Oktober Oktober Oktober

ser kali ini yaitu pada tanggal 17 Oktober 2011, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kota Singkawang yang kesepuluh. Kemudian 23 Oktober 2011 bertepatan juga dengan Hari Ulang Tahun Kota Pontianak ke-240. LA Lights Community bekerja sama dengan Pemerintah Kota Singkawang dan Pontianak, mempersembahkan Armada & Wali dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun tersebut, ujar Suhandoko, District Supervisor PT Djarum yang menjadi PIC event ini, kemarin. Konser kali ini kembali akan menghadirkan tata panggung yang megah berukuran 12x16 meter, lighting, multimedia yang berbeda dengan sebelumnya serta konser ini akan diakhiri dengan pesta kembang api yang spektakuler dan lebih megah. Sejauh ini persiapan sudah matang, semua materi produksi sudah berada di lokasi dan siap untuk menggelar konser. Kemudian jika dilihat dari antusiasme

Tempat

2011 2011 2011 2011 2011

Stadion Kridasana Stadion Baning Gelora Pancasila Alun-Alun Kapuas Gabsis Sambas

penonton sampai saat ini sangat baik dengan dibuktikan di beberapa tiket box yang kita tempatkan sampai saat ini mendapatkan respon yang sangat memuaskan imbuhnya. Armada dengan personil utamanya Tsandi Rizal (Vocal), Adha Gusriadi (Gitar), Andika Mahendra (Gitar), Hendra Prayoga (Bass), Meri Yandi (Drum), Bobby (Keyboard). Sedangkan Wali yang digawangi Aan Kurnia (gitaris), Farhan ZM (vocal), Ikhsan Bustomi (drummer), Hamzah Shopi (keyboard) dan band-band tersebut rencananya akan membawakan lagu-lagu populer mereka yang diambil dari album-album di antaranya Buka Hatimu, Kuingin Setia, Mau Dibawa Kemana, Pemilik Hati (Armada) dan Baik-Baik Sayang, Cari Jodoh, Dik, Jodi, Maafkan Aku Tak Setia, Tomat Tobat Maksiat , Yank (Wali). Mari terus berkarya, berkreasi dan berprestasi untuk kemajuan bangsa! (biz)

Carissa Putri, Dilamar Pria Paruh Baya Kisah asmara Carissa Putri tak lagi misterius. Ia mengaku sudah dilamar oleh seorang pria yang telah lama menjadi kekasihnya. Carissa pun mengabarkan bahwa proses lamaran sudah berlangsung awal bulan Oktober tahun ini. Saat ditemui di mall daerah Senayan, bintang Ayat Ayat Cinta ini memang terlihat mengenakan cincin di jari manisnya. Ia pun secara terang-terangan menyatakan, bahwa cincin berlian itu adalah cincin pertunangannya. Ini cincin berlian, kebetulan awal bulan Oktober ini aku sudah dilamar sama seorang lelaki, katanya, kemarin. Ia mengaku pria tambatan hatinya itu bukan dari kalangan selebriti ataupun politikus. Hanya orang biasa yang sudah menjalin hubungan dengannya sejak tiga tahun lalu. Selama menjalin hubungan dengannya, Carissa merasa klik dan siap untuk dijadikan istri. Kita beda usia delapan tahun. Awalnya aku sudah ngeklik dengan dia sejak masih temenan, terus kita coba untuk jadian, dan sekarang sudah pacaran selama tiga tahun. Nggak pernah putus lagi selama jadian. Insya Allah aku pun siap jadi istri, katanya mantap. Meski merasa siap membangun bahtera rumah tangga, wanita kelahiran Frankfurt, Jerman, 12 September 1984 ini tidak ingin melangsungkan pernikahan di tahun 2011. Ia berharap, pernikahannya, bisa berlangsung tahun depan. Planning (nikah) masih lama, tapi doakan saja kita nikah tahun depan. Baru bulan ini dilamar jadi masih lama untuk nikah. Lagian ini sudah akhir tahun jadi butuh persiapan yang matang, katanya. [ins/rm/jpnn]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.