14 Februari 2012

Page 1

Koran Utama di Kalbar

Selasa, 14 Februari 2012 21 Rabiul Awal 1433 H/23 Chia Gwee 2563

Eceran Rp 2.500,-

http://www.equator-news.com

Terbit Pertama: 29 November 1998

Bangkai Tikus dan Makan Cempedak Warga Sebadok Minta Perlindungan Jubata SUTARJO/EQUATOR

Laporan: Sutarjo

Warga Sebadok dan Berinang yang mengungsi di Gedung Swadaya Ngabang.

KOLOM

Dahlan Iskan

Capacity Manajemen di Balik Kandang Sapi Saya lupa ini bukan Surabaya: pukul lima pagi masih sang at gelap di Jambi. Tapi, janji telanjur diucapkan: melihat perkebunan sawit milik PTPN6, kira-kira satu jam naik mobil dari Kota Jambi. Padatnya acara Hari Pers Nasional yang dihadiri Presiden SBY tanggal 9 Februari lalu membuat tidak banyak pilihan waktu. Di PTPN-6 ini ada tubuh-tubuh seksi yang perlu dikunjungi: peternakan sapi yang dikombinasikan dengan kelapa sawit! Sudah lebih satu bulan uji coba sapi-sawit ini dilakukan. Memanfaatkan pelepah kelapa sawit untuk makanan ternak. Begitu banyak pelepah yang terbuang. Ini disebabkan kelapa sawit tidak bisa dipanen kalau pelepah yang melindungi tandannya tidak dibuang. Setiap pohon sawit rata-rata panen 20 kali setahun. Berarti setiap pohon membuang 22 pelepah yang bisa dijadikan makanan ternak. Pelepah itulah yang dimasukkan mesin. Dihancurkan sampai lembut. Selembut cacahan rumput. Lalu, dicampur bungkil dari pabrik pengolahan sawit. Ditambah lagi blotong yang diambil dari buangan pabrik yang sama.

Halaman 7

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK

PEMBERITAHUAN Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman : 1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar rekening listrik 2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal 20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara . 3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pembayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

KUALA BEHE. Sampai tadi malam, belum jelas penyakit atau virus maupun dug aan keracunan yang menewaskan enam warga Dusun Sebadok, Desa Temahar, Kecamatan

Jelimpo, Landak, Sabtu (11/2) secara bersamaan. Yang jelas, Ego, 3 tahun, yang meninggal setelah memegang bangkai tikus di tumpukan material rumah dengan gejala kejang-kejang dan mulut berbusa. Beberapa jam kemudian ibunda Ego, Marina, 23,

Suryadman Gidot

Hasan Karman

BENGKAYANG. Hari ini 13 tahun silam, kembali ratusan warga Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan berbondong-bondong ke Kantor Camat Sungai Raya menuntut agar wilayah mereka dilepaskan dari Kabupaten Bengkayang, Senin (13/2). UU Nomor 10 Tahun 1999 itu hanya rekayasa. Masyarakat di sini tidak pernah mendapatkan sosialisasi mengenai apakah Sungai Raya gabung ke Bengkayang atau tidak. Mereka main selonong saja memasukkan Sungai Raya

ke Kabupaten Bengkayang. Mana demokrasi negara ini? cetus Lafiardi Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Unjuk Rasa. Setelah orasi, sejumlah perwakilan aksi damai itu diminta berdialog langsung dengan Camat Sungai Raya Akhmadi di ruang kerjanya, didampingi Kapolsek Sungai Raya CH Sitorus. Suasana sempat memanas, karena warga sudah bosan dengan berbagai penjelasan yang tidak berujung. Komentar Bupati Bengkayang dan Ketua Komisi A DPRD Beng-

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

kayang di koran Equator 6 Februari 2012, mereka nilai memprovokasi warga untuk bergerak kembali menuntut pisah dari Bengkayang. Lafiardi alias Katak menjelaskan, masyarakat Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan memang sejak dahulu tidak setuju bergabung dengan Kabupaten Bengkayang, lantaran urusan administrasi jauh. Juga sulit mendapatkan pelayanan publik serta prosedur yang berbelit-belit. Kalau masalah pembangunan dikalikan nol saja. Hasil Musrenbang tidak pernah terealisasi. Karena Anggota Dewan saja tidak mau datang ke Kantor Camat Sungai Raya tempat dilaksanakan Musrenbang, makanya hasilnya sulit untuk terealisasi, ungkap Lafiardi. Banyak persoalan yang dihadapkan masyarakat Sungai Raya itu, kata Lafiardi, membuat warga ingin segera dilepas dari Kabupaten Bengkayang. Kembalikan kami ke habitat kami, kabupaten atau kota terdekat. Bebaskan kami dari lilitan ini, kembalikan kami, jangan hak kami dirampas, tegasnya. Ketika ditanya apakah lebih memilih Kota Singkawang atau Kabupaten Pontianak, Lafiardi telah mendapatkan informasi kalau Bupati Halaman 6

Ruitslag Gedung Juang, Kikis Kejuangan Kalbar

No. HP. 08115718811

- Bang Meng

Halaman 7

Lafiardi Korlap unjuk rasa di antara warga yang demo di Kantor Camat Sungai Raya, Senin (13/2).MORDIADI

Siding, Sungkung, dan Suti Semarang Lebih Terisolir BENGKAYANG. Merebaknya kembali keinginan warga Kecamatan Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan dari Kabupaten Bengkayang, dipertanyakan tiga anggota DPRD setempat, Egarius, Gregorius Gunawan dan H Sukarta. Berbicara mengenai pemerataan pembangunan, Kecamatan Siding, Suti Semarang dan Lembah Bawang jauh sangat minim. Tetapi warganya tidak ada keinginan memisahkan diri dari Kabupaten Bengkayang. Walaupun hingga saat ini ketiga kecamatan tersebut dicap sebagai daerah terisolir, tutur Egarius kepada Equator dikantornya, Senin (13/2). Makanya Egarius, legislator Partai Demokrat, itu menyayangkan teman-teman di dua Kecamatan yang

berniat hengkang dari Bumi Sebalo. Padahal kue pembangunan yang telah dinikmati termasuk istimewa dibandingkan kecamatan lainnya. Dia menguraikan, jarak tempuh Sungkung ke ibukota Bengkayang sekitar 200 km. Parahnya hingga saat ini belum ada jalan beraspal ke Kecamatan Siding. Bandingkan dengan Kecamatan Sungai Raya yang sudah mulus, bahkan jalur sutra lagi. Tapi warga Sungkung tidak ada yang mau memisahkan diri, ujarnya. Terlebih, Kecamatan Siding dan Sungkung khususnya, lebih dekat berbatasan dengan Malaysia. Akses lebih mudah ke Kabupaten Sanggau Kapuas dan Landak, tetapi warga tetap berkeinginan

Halaman 6

Graffity yang dicoretkan para pengunjuk rasa di jalur jalan raya Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang.MORDIADI

CABANG PONTIANAK

Kembalikan ke Habitat Kami -- Bagosnye semue stakeholder dudok 1 mejelah

Dua Kri s Dirawat di RS Eprendi (8) Marjuki (52)

Gidot: Tak Ingin Lukai Hati Rakyat

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

Injet-injet Semut

nya memotong anjing dan ayam dan membakarnya di halaman rumah. Menurut cerita Atek, 28, ayah Ego, satu jam setelah keempatnya makan ayam dan anjing panggang, kontan mulutnya berbusa. Persis seperti gejala keracunan

Kembalikan ke Habitat Kami

HUMAS PT PLN

Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

meningg al pula sekitar pukul 19.00. Nah, akan halnya David Dubai, 63, Ebok, 20, Daman, 35, dan Atis, 32, datanglah melayat untuk membantu menyiapkan segala sesuatunya sebagaimana warga yang ditimpa musibah. Malam itu juga, keempat-

Korban Meninggal Dunia 1. Ego (3) 2. Marina (23) 3. David Budai (63) 4. Ebok (20) 5. Daman (35) 6. AƟs (32)

Badan Pembudaya Kejuangan 45 Kalbar berfoto bersama di DPR Kalbar Senin (13/2).KIKI SUPARDI PONTIANAK. Komisi A DPRD Kalbar memastikan masalah tukar guling atau alih fungsi Gedung Juang Kalbar di Jalan A Yani Pontianak, masuk dalam agenda Pansus. Tapi Panitia Khusus Pendataan Aset Daerah,

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

belum dibentuk. Insya Allah kami akan mengawal masalah ini. Dalam UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, disebutkan bahwa Pemerintah Daerah terdiri dari Gubernur dan DPRD

Sambas Rp 2.500,-

Propinsi, tutur H Baisoeni ZA, Wakil Ketua Komisi A DPRD Kalbar didampingi anggota Bonafatius Beny,SH di ruang sidang Komisi A, dalam dialog tukar guling alih fungsi Gedung Juang, Senin (13/2). Mengawali dialog, Zainul Arifin mewakili DHD Badan Pembudaya Kejuangan 45 Kalbar mengatakan, Memang kita tidak punya kewenangan untuk mempertahankan, ataukah melepas Gedung Juang tersebut untuk ditukar-guling atau dialih-fungsikan. Karena kewenangan itu ada pada Pemerintah Daerah, ujarnya. Tetapi sebagai warga masyarakat, lanjutnya, dia merasa terpanggil untuk menyampaikan aspirasi agar Gedung Juang itu tetap dipertahankan

Landak Rp 3.000,-

Halaman 6

Sanggau Rp 3.000,-

Suku-suku Muslim di Tiongkok dan Tionghoa Islam Nusantara (2)

Suku Dongxiang Tentara Jenghis Khan

Siaran resmi Beijing baju adat suku Dongxiang. Repro: DEPARTEMEN KEBUDAYAAN TIONGKOK

Suku Dongxiang tinggal di Prefektur Otonomi Hui Linxia terletak di selatan Sungai Kuning dan barat daya Lanzhou, ibukota provinsi barat laut Gansu.

Sintang Rp 3.000,-

Mayoritas mereka tinggal di Daerah Otonomi Dongxiang, sisanya tersebar di Hezheng dan kabupaten Linxia (kota Lanzhou), Daerah Otonomi Uygur Xinjiang, dan beberapa tempat lainnya. Minoritas suku Dongxiang menerima namanya

Melawi Rp 3.000,-

dari tempat tinggal mereka, Dongxiang. Namun, kelompok suku mayoritas beragama Islam ini tidak diakui sebagai minoritas, sebelum berdirinya Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada 1949. Para suku Dongxiang yang ke

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Halaman 7

Ketapang Rp 3.000, -


2

INTERAKTIF

Selasa,14 Febuari 2012

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

Harian

HP : 081345479682

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com Jawa Pos Media Group SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Samsul Arifin. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kiki Supardi, Sahirul Hakim, Taufiq. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Koord), Julia Novitasari. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Kiki Rizky. Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

EQUATORIAL

$C[CT .GDKJ Pak Kapolres Landak Yth. Kami masyarakat sekitar Sidas sangat menyesalkan cara kerja SPBU di Sidas. Managernya lebih mengutamakan tengki siluman, karena mereka biasa bayar lebih, atau Rp 4.800 per liter. Tolong tindak tegas, kalau Bapak tidak mampu biar kami yang turun tangan. Mohon perhatiannya. 082153175808 11-2-2012

15.38

-COW .CICM Bro, kamu lagaknya mau jadi Polisi, sekali sudah aktif,

085246098304 11-2-2012

085252181931 11-2-2012

15.12

$CDCM $GNWT Terjadi kasus penganiayaan terhadap tersangka oleh penyidik. Tersangka ditangkap dari rumahnya di Sebangkau langsung ditahan, karena TKP dugaan pencurian altar pekong. Oleh penyidik dipindahkan ke polsek. Dalam perjalanan menuju polsek dari polres, tersangka dipukuli oleh petugas yang mengawal dan tersangka babak belur, beberapa kali pingsan. Dalam hal ini, tidak masuk

18.20

2COGT /QDKN Untuk pimpinan Bank Exxx, tolong jangan pamer mobil di depan kantor, karena dapat memancing terjadinya perampokan, terlalu 085246098304 11-2-2012

18.46

Hukum yang Berkeadilan (1)

yang meresahkan adalah tingkat kebatinan masyarakat yang semaBeberapa hari ini kita senantiasa menjadi sebuah pembelajaran (les- kin tergerus terhadap mekanisme penegakan hukum yang dijalankan disuguhi konflik, masyarakat im- son learn) bersama. Coba perhatikan saja perdebatan oleh aparat penegak hukum, bahpulsive seakan telah menjadi trade mark baru bangsa ini, pembakaran mengenai putusan keadilan di kan sikap permisif masyarakat Kantor Bupati Bima dan fasilitas atas sandal jepit yang sempat sekarang bergerak menjadi sipelayanan publik lainnya seakan menggemparkan dunia hukum kap apatis terhadap masa depan sah-sah saja dilakukan. Situasi kri- kita telah mulai mereda. AAL, 15 tegaknya hukum di negeri ini, tentu tis ini diperparah dengan banyak tahun ketika itu ditengarai telah saja tidak boleh dibiarkan. Kecaman yang datang terhadap kasus hukum yang terus menjadi mengambil sepasang sandal jepit perdebatan, hingga tak pernah milik seorang polisi. Perdebatan keputusan dari pengadil kasus AAL, Rommel F Tampubolon menyatakan, AAL terbukti bersalah namun ia tidak ASALAH KITA dikenai pidana penjara, melainkan dikembalikan Kesejahteraan, keamanan ke orangtuanya, sehingga dan pemerataan pembangunan dengan kata lain AAL tidak menjadi impian seluruh warga menjalani hukuman seperti Kalbar. Melalui Pemilihan Gudakwaan jaksa 362 KUHP bernur dan Wakil Gubernur (Piltentang pasal pencurian, gub) Kalbar, yang bakal digelar yang diarahkan kepadanya. bersamaan dengan Pemilihan Pihak yang mendukung Walikota dan Wakil Walikota pembebasan AAL dari (Pilwako) Singkawang, diharapjeratan hukum merasa kan melahirkan pemimpin yang bahwa putusan tersebut mampu mewujudkan keinginan masih belum secara penuh tersebut. menegaskan, bahwa kasus Tahapan pemilukada seperti hukum yang membelit AAL dikatakan Ketua KPU Kalbar AR adalah hal kecil yang tidak Muzammil akan berlangsung selama 8 bulan, dimulai April 2012. Berdasardirasa perlu mendapatkan draf tahapan yang telah disusun KPU, putaran kedua dijadwalkan awal kan proses hukum yang November 2012. demikian. Figur-figur yang berambisi meraih kursi pemenang pemilukada pun mulai Kasus AAL memberikan menebar pesona. Tentunya dengan gaya dan caranya masing-masing. Kita nilai argumentasi yang bersebagai pemilih juga bebas menentukan pilihan hati, kepada siapa amanah beda dari masing-masing akan kita percayakan. Apa komentar Anda? pihak, jika kemudian membenturkan logika kepastian

Oleh: Hery Firmansyah SH MHum MPA

M

Kebhinekaan Bengkayang Diuji

akal bagian penjagaan polres tidak mengenal petugas yang menjemput tersangka untuk dipindahkan ke polsek.

e.. kok malah pesta narkoba, dasar gxx bin xxx.

Pemekaran dan penggabungan kota dan kabupaten ini mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2007 (PP 78/2007) tentang Tata Cara Pembentukan Penghapusan dan Penggabungan Daerah. PP 78/2007 sampai saat ini lebih banyak dijadikan ujung tombak pemekaran daerah yang sedang kena moratorium (penghentian sementara), daripada penggabungan daerah. Kasus di Nusantara sendiri, lebih banyak dikupas berita pemekaran daerah daripada penggabungan wilayah. Karenanya PP 78/2007 itu juga yang diduga akan digunakan untuk menjadi rekomendasi revisi undang-undang pembentukan Kabupaten Bengkayang. Sebagian warga Kecamatan Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan di Kabupaten Bengkayang, menginginkan supaya undang-undang (UU) 10/1999 tentang Pembentukan Kabupaten Bengkayang boleh diubah. Bahkan UU 10/199 diklaim sebagian warga merupakan rekayasa, ANGGAPAN wah berarti Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) juga kena tipu? Ihwal keinginan sebagian warga Kecamatan Pilih gubernur? Sudah 66 tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan ingin merdeka. Dari Gubernur Kalbar pertama Oevang Oerai sampai Usman Ja far. lepas dari Kabupaten Bengkayang, Walikota Hanya gubernur yang bisa merubah wajah Kalbar. Lihat aja pembangunan Singkawang Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat mengatakan, sebenarnya permasalahan dan lain-lainnya, maju terus Pak. Sungai Raya ini merupakan isu lama, sejak pembentukan Pemerintah Kota Singkawang 085245519512 melalui UU 12/2001. 4-2-2012 08.37 Menurut peraturan perundangundangan, batas luas wilayah administrasi untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang 50.400 hektar itu sudah maksimal. Kalau ditambah wilayah lagi, bukan lagi Pemerintah Kota (Pemkot), tetapi harus diubah menjadi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan penetapannya harus dengan UndangUndang, demikian timpal Walikota Hasan Karman. Sedangkan dari Bupati Pontianak H Ria Norsan membuka tangan lebar-lebar dengan menyampaikan seloka, “Kecik tapak tangan, nyiruk (tampah untuk menampik beras) kamek tadahkan”, kalau dua kecamatan di Kabupaten Bengkayang itu ingin bergabung. Preseden apakah ini, sehingga Kabupaten Bengkayang akan HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK berkurang kedaulatan wilayahnDI PONTIANAK ya? Bahasa halusnya, menunDikeluarkan 27 Januari 2012 jukkan kalau Kecamatan Sungai Jenis Komodi Distributor (Rp) Eceran (Rp) Raya dan Sungai Raya Kepulauan Doc Broiler Final Stock/ekor 7.800 8.200 perlu perhatian lebih dari Pemkab Broiler Hidup/Kg 23.000 25.000 Bengkayang. Mungkin saja bukan Ayam Buras Hidup/Kg 35.000 40.000 Daging Sapi/Kg 67.500 72.000 hanya di kesejahteraan yang meDaging Babi/Kg 65.000 70.000 nyangkut ekonomi, namun juga di Karkas Kambing/Kg 70.000 80.000 Telur Ayam Ras/Kg 17.500 19.000 pembagian kekuasaan. Pakan Petelur Starter/Kg 5.500 5.700 Kalau Kabupaten Bengkayang Pakan Petelur Grower/Kg 5.400 5.600 berkurang wilayah kekuasaan kePakan Layer/Kg 4.250 4.500 Pakan Pedaging Starter/Kg 6.000 6.500 daulatannya, siapa yang gagal Pakan Pedaging Finisher/Kg 5.800 6.000 di pemerintahan yang majemuk? Kulit Sapi/Kg 7.500 Kulit Kambing/Lembar 20.000 Aparat negara tentu perlu mawas Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar diri, apakah kebhinekaan yang diterapkan di Indonesia sudah mengena atau hanya pemanis bibir pelaksana pemerintahan saja. Di sinilah kebhinekaan di Kabupaten Bengkayang diuji, apakah mampu mengakomodir keberagaman suku, agama, ras, golongan, dan tidak Rumah Sakit menyelesaikan masalah dengan emosi atau mengedepankan politik RS. Soedarso 737701 golongan. Mari sama-sama jujur, RS. St. Antonius 732101 kedua kecamatan itu lebih miskin RS. YARSI 739685 mana dengan kecamatan di pedalaman atau perbatasan? Polisi Kalau dalam penelitian independen nanti, dua kecamatan di pesiPoltabes Ptk 734900 sir itu lebih sejahtera derajat penPolsek Ptk Kota 7558880 duduknya daripada kecamatan lain di Polsek Ptk Barat 774766 Bengkayang yang ada di pedalaman, Polsek Ptk Selatan 736184 bagaimana posisi negara menangani Polsek Ptk Timur 742910 masalah Kabupaten Bengkayang? Polsek Ptk Utara 883126 Entahlah. Kalau betul ingin pisahnya karena faktor adat, agama, dan suku Pemadam Kebakaran saja, bagaimana peran negara mendamaikannya? Din Kebakaran Kota 730897 Kalau sudah menyangkut kebPMK PB 736344 hinekaan negara yang digugat, usut PMK Bintang Timur 585511 tuntas yang ada di ibukota kabupaten PMK Merdeka 7171666 maupun di kecamatan. Jangan beriPMK Sei Raya 7159596 kan ruang kepada diskriminasi di kebhinekaan Indonesia. Sekali lagi, PDAM di sinilah, kalau memberikan kue pembangunan maupun di pembaPDAM 767999 gian kekuasaan harus adil. *

T

hukum dengan patron keadilan yang diusung masing-masing pihak. Memang tidak mudah untuk dapat menjelaskan, apalagi mencoba memberi benang merah benturan antar keadilan dan kepastian hukum dalam ranah praktik, walaupun secara teori di bangku kuliah selalu ditekankan tingginya kedudukan keadilan dalam proses menemukan hukum (rechtvinding). Kesulitan itu seolah semakin menjadi-jadi ketika melihat realitas hukum pidana pada umumnya yang menggunakan prinsip last resort, atau lebih dikenal dengan prinsip ultimum remidium (sebagai senjata terakhir) bukan bersifat primum remidium (primum remedium (obat yang utama), karena penggunaan hukum pidana harus penuh kecermatan karena berhubungan erat dengan nestapa. Terkait reaksi masyarakat yang beranggapan bahwa kasus AAL harusnya tidak menjalani mekanisme hukum pidana. Hal ini jika diamini sedikit tidaknya akan dapat menjadi preseden bagi dunia hukum jika diadopsi secara serampangan, dapatkah kita memikirkan sejenak secara

jernih tanpa emosional terlebih dahulu, bahwa sebuah perbuatan kejahatan akan mendapatkan permaafan, karena melihat dari besar kecilnya kesalahan yang dilakukan, sehingga masih diberikan toleransi kepadanya, maka tentunya hukum sudah tidak dibutuhkan, bukan dikarenakan masing-masing pihak telah dapat mengatur kehidupannya sendiri tanpa campur tangan hukum, akan tetapi lebih disebabkan karena kemandulan hukum yang ada di masyarakat. Hukum normatif yang terbentuk dari adanya tindakan tentunya akan menciptakan konsekuensi. Konstruksi serta mind set penegak hukum yang berada pada posisi menjalankan hukum tentunya berpedoman pada hukum itu sendiri, tanpa disadari hal ini semakin memperkecil peluang mereka untuk dapat melakukan manuver yang dianggap lebih berkemanusiaan dan berkeadilan. (bersambung)

Penulis adalah warga Kalbar yang kini menjadi Dosen Pidana Fakultas Hukum UGM Yogyakarta

TELEPON PENTING

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani) Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885, 082149358778


3

PRO PONTIANAK

Selasa, 14 Februari 2012

Aspirasi Warge Kote Pontianak Sampaikan pujian, kritik, saran dan komentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum. Sutarmidji. DOK

HP: 0813-4547-9682

Parkir Sembarang, Sanksi Tegas Pak Walikota yang terhormat, secara pribadi saya bangga mempunyai pemimpin seperti bapak yang selalu berkomitmen tinggi untuk kemajuan kota kita. Dari sudut pembangunan, pendidikan, penghijauan, kebersihan sudah begitu banyak perubahan. Sedangkan untuk ketertiban lalu lintas, bapak mesti lebih tegas lagi dengan truk-truk dan mobil-mobil yang selalu parkir seenaknya. Karena sudah banyak menelan korban, bila perlu derek saja dan diberi denda berat agar kapok. Nanti uangnya disubsidikan ke obat-obatan untuk membantu orang-orang sakit yang tidak mampu. Semoga Pontianak menjadi kota yang benar-benar bersinar terang. Terima kasih. +6285750969998 11-02-2012

18.12

Jawab Pak Wali Terima kasih atas apresiasinya pak. Insya Allah untuk tertib lalu lintas, akan lebih diperhatikan. Saya bersyukur beberapa hari ini, pihak polisi lalu lintas melakukan penertiban dengan menderek mobil yang parkir sembarangan. Kalau mobil derek milik Pemerintah Kota Pontianak baru dalam proses tender pak. Masalah truk-truk yang parkir akan kita upayakan untuk tertib. Saya kadang kesal, sekesalkesalnya. Sampai-sampai saya berpikir itu sopir otaknya ada apa tidak ya. Nanti kalau sudah ada nabrak mobil yang mereka parkir, dan ada korban. Maka kita akan minta mereka tanggungjawab. Terus aja suarakan pak, untuk menolak ketidaktertiban ini. Agar yang suka tak tertib nyadar, kalau yang mereka lakukan orang tak suka.

Kembalikan Fungsi Trotoar PONTIANAK. Kepala Sat PolPP Kota Pontianak, Ir H Sy Saleh Alkadrie memasang target tahun 2012 trotoar bersih dari Pedagang Kaki Lima (PKL). Langkah ini dilakukan, untuk mengembalikan fungsi trotoar bagi pejalan kaki. Apa pun kegiatan di atas trotoar itu tidak boleh. Karena trotoar dibangun untuk pejalan kaki. Kalau mereka mau jualan silakan, tapi jangan di atas trotoar. Cari tempat yang memang layak untuk berjualan, ujarnya, pada wartawan, Kamis (9/02). Diakui Saleh, sudah mengirimkan surat pada seluruh pemilik gerobak di Kota Pontianak. Agar mereka tidak lagi menggunakan sarana trotoar untuk berjualan. Kalau memang mereka tidak peduli dengan surat yang telah kami berikan, jangan salahkan Pol-PP gerobaknya kami angkut. Kalau memang mau dibina, tolong patuhi peraturan. Saya hanya meminta itu saja, katanya. Dikatakan Saleh, Pol-PP tidak melarang PKL mencari rezeki. Hanya jangan menggunakan sarana trotoar yang dibangun dengan biaya besar, demi memberikan rasa aman pada pejalan kaki. Cari rezeki, sih rezeki. Tapi jangan ganggu kenyamanan masyarakat, ucapnya. Saleh juga mengimbau,

Masih Suke Baju Murah

+6285246098304 13-02-2012

14.24

Jawab Pak Wali Masih bung. Sampai saat ini baju yang saye gunakan masih yang murah jak. Lagian mau beli yang mahal, mau dapat duit dari mana. Gini aja bung, kalau mau ngetest gampang. Kalau saye ke undangan atau ke kantor ikuti jak. Emang kenapa bung? Mau beri saye baju yang mahal ya. Monggo saya terima kok, tapi jangan minta imbalan ya.

Bangun Areal Parkir Swasta Pak Wali yang saya hormati. Saya ingin memberikan saran pada pak Wali, tentang perparkiran yang ada di Kota Pontianak. Agar di bangun area lokasi parkir khusus kendaraan yang di kelola swasta mau pun Pemkot di sepanjang jalan Pontianak. Agar masyarakat tidak parkir sembarangan di jalan yang bisa membuat macet dan kecelakaan. Kalau bisa atau anggaran pemerintah memadai, rumahrumah yang ada di Kota Pontianak dijadikan satu atap atau apartermen seperti negara Hongkong, hampir semua rakyatnya tinggal di apartermen yang juga bisa menghemat lokasi dan juga terlihat tertata rapi. Terima kasih semoga pak Wali, lebih semangat lagi membangun kota tercinta kita ini dengan hati yang mulia. Kami mendukung anda dan janganlah mengecewakan kami. By jimmy +6285245765155 13-02-2012

11.13

Jawab Pak Wali Bung Jimmy. Saya setuju dengan idenya. Kalau ada swasta yang mau menyediakan gedung parkir, akan saya discount, IMB-nya tak perlu bayar. Pajak parkirnya tahun pertama cuma separohnya dari tarif normal. Dan banyak lagi kemudahan. Kita doain aja ada yang mau. Terima kasih atas pemikirannya mas Jimmy.

Satpol PP Sisir Gerobak Pedagang seluruh masyarakat Kota Pontianak sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kalau ada tidak aman di masyarakat, nanti pemerintah lagi yang salah.

Padahal pemerintah sudah memberikan peraturan, dimana tempat-tempat yang tidak boleh untuk berjualan dan lainnya, yakinnya. Diharapkan Saleh pula,

masyarakat untuk mematuhi peraturan yang dikeluarkan pemerintah, karena semua itu dibuat tak lain untuk membuat Kota Pontianak menjadi rapi dan indah dipandang.

Kalau kota kita sudah indah dan rapi, saya yakin semua orang akan berduyun-duyun untuk berkunjung ke Kota Pontianak, yakinnya. (hak)

Islam Tak Kenal Valentine Day

Wajidi Sayadi . HAKIM

Assalammualaikum. Pak Miji, saya dulu pernah dengar kalau bapak beli baju pasti harganya yang murah, disinilah saye salot pd bapak. Sekarang apakah masih mau beli baju atau kemeja yang murah-murah. Terima kasih semoga sehat saja. Amien. Mohon jawabannya.

Petugas Satpol PP ketika menyampaikan imbauan pada pedagang di depan gedung Pelni beberapa waktu lalu. ANTON

PONTIANAK. Ketua Komisi Fatwa MUI Kalbar, Dr H Wajidi Sayadi MAg menegaskan, Islam tidak pernah mengenal valentine day. Bisa dibilang, perayaan valentine day merupakan warisan di luar ajaran Islam. Perayaan ini dimulai pada zaman dahulu, dimana Romawi kuno menjadikan valentine day sebagai penghormatan pada para dewa. Kedua, ada juga menghubungkan valentine day

dengan kematian Santo Valentine yang meninggal tanggal 14 Februari sebagai bukti kasih sayangnya. Nah, hari 14 Februari inilah sebagai bentuk penghormatan terhadap tokoh Santo Valentine yang memeluk Nasrani, jelasnya, Senin (13/2). Wajidi menuturkan, sekarang perayaan valentine day tidak hanya sekadar ucapan bentuk kasih sayang, dalam bentuk simbol-simbol yang lain. Tapi ketika mengarah kepada sesuatu yang bertentangan dengan Islam, maka muncul masalah. Pertama, ada masalah kecenderungan meniru-meniru dalam bentuk ritual agama lain. Kedua, dalam peringatan valentine day melakukan sesuatu tindakan-tindakan yang cenderung pertentangan den-

gan agama, seperti berciuman dan berpelukan yang bukan muhrim (pasang suami istri, red). Makanya tokoh-tokoh banyak menganjurkan, umat Islam terutama remaja Islam tidak mengikuti valentine day. Karena kasih sayang dalam Islam, tidak dilakukan hanya tanggal 14 Februari. Tetapi dilakukan setiap saat, dan bebas waktu, dengan wujud tolongmenolong dan sebagainya dengan tidak menimbulkan negatif terhadap ajaran Islam, jelas Ketua Jurusan Dakwah STAIN Pontianak ini. Akui Wajidi, kalau melihat fenomena sekarang ini sudah banyak keluar dari apa yang sudah dilarangkan oleh ajaran Islam sendiri. Jadi kita mengimbau juga kepada umat Islam tidak mengikuti

Kotoran Sapi Ganggu Konsentrasi Siswa PONTIANAK. Konsentrasi belajar siswa Madrasah Ibtidaiyah Al-Mujtahid Pontianak Utara terganggu. Pasalnya bau yang tidak sedap dari kotoran sapi yang datang dari kandang sapi yang tepat di sebelaah ruang kelas mereka. Tau sendiri lah bagaimana kondisinya, kalau sekolah berdampingan dengan kandang sapi. Pastinya anak-anak merasa tidak nyaman dengan baunya. Orang buang angin saja, baunya bisa satu ruangan. Apalagi bau kotoran sapi yang tepat berada di sebelah mereka, ungkap Kepala MTs AlMujtahid, Asmari Safar, Selasa (7/2).Setidaknya terdapat tiga ruang kelas, yang berdampingan dengan dua kandang sapi. Ruang kelas I, II dan III Madrasah Ibtidaiyah Al-Mujtahid yang juga terletak di Jalan Parwasal, Pontianak Utara. Diakui Asmari, kandang sapi di samping ruang belajar bukan cerita baru. Kandang sapi yang sudah ada lebih

dahulu ketimbang bangunan sekolah ini, hendaknya segera ditangani. Pernah aparatur pemerintah turun kesini. Tapi tetap tidak ada jalan keluar, lanjutnya. Hasil dari pembicaraan antara kedua belah pihak, hanya disepakati pengerukan parit tempat aliran air dari kotoran sapi. Namun hal itu dirasa tidak menyelesaikan masalah. Karena bau dari kotoran sapi, begitu menyengat hidung para siswa. Pihak sekolah sudah meminta, pemilik sapi, untuk memindahkan kandang sapinya ke tempat yang agak jauh dari sekolah. Supaya baunya tidak mengganggu konsentrasi belajar siswa. Namun pemilik sapi menolaknya, karena beralasan tidak memiliki biaya untuk memindahkan kandang sapi ke tempat yang lain. Kondisi yang sangat memprihatinkan ini, dirasakan pihak sekolah ketika musim hujan. Parit yang menampung air kotoran sapi itu meluber dan

mengalir masuk ke halaman sekolah. Labih parah kalau musim hujan. Air kotoran sapinya mengalir ke halaman sekolah. Karena parit yang ada itu tidak mampu menampung air yang mengalir, tambahnya. Pihak sekolah meminta kepada pemerintah untuk lebih serius menanggapi persoalan ini. Sementara ini dari sekolah tidak bisa berbuat banyak. Sejauh ini kami hanya menutup jendela ruang kelas yang tepat berada di sebelah kandang sapi, untuk mengurangi bau yang masuk ke ruang kelas. Selain mengganggu konsentrasi belajar siswa, dikhawatirkan kemudian hari ada siswa yang terkena penyakit yang disebabkan oleh kotoran sapi itu, paparnya.Pihak sekolah meminta, pemerintah mencarikan solusi permasalahan ini. Supaya kedua belah pihak tidak dirugikan. Siswa yang belajar tidak terganggu dan orang yang usaha juga tidak dirugikan. (kie)

merayakan hari valentine itu, harapnya. Wajidi juga mengutip, sebuah hadits yang menyebutkan, barang siapa yang meniru kepada sesuatu kaum, maka dia bagian dari kaum itu. Jadi ketika kita meniru-niru perayaan agama lain, maka kita secara tidak langsung ikut kepada agama tersebut, jelasnya. Sementara itu, Ketua Muhammadiyah Kalbar, Ahmad Jais, MAg mengatakan, valentine day sesungguhnya hari kasih sayang, dalam tinjauan agama sebenarnya kasih sayang dianjurkan. Tetapi kalau kasih sayang itu disalahgunakan dalam bentuk lain, seperti berbuat zina di tempat sepi dan sebagainya. Hal ini jelas dilarang agama yang telah melanggar ajaran Islam. Kalau kasih sayang terhadap

ibu pada anaknya, ayah pada anaknya, dosen pada mahasiswanya dan sebagainya. Tapi sesuatu yang melanggar ajaran Islam tetap salah. Termasuk mengkhususkan hari kasih sayang tanggal 14 Februari, dalam agama Islam tidak membolehkan. Karena dalam Islam, kasih sayang bebas waktu dan setiap hari, katanya. Jais juga mengimbau, remaja Islam dapat menjaga normanorma agama yang diajarkan agama Islam, dan jauhi sesuatu yang mengarahkan pada perbuatan keji. Dengan kasih sayang, hendaklah diartikan dalam makna yang positif, yaitu kasih sayang melandasi keimanan kepada Allah SWT, jelasnya, seraya melarang umat Islam mengikuti perayaan valentine day. (hak)

Kopi Pancong Tiga Olahraga Sunnah Rasul Kunjungan Pengurus Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Kalbar ke Graha Pena Harian Equator, membicarakan rencana menggelar pertandingan olahraga berkuda di Kota Pontianak berlangsung begitu santai. Kendati begitu, sejumlah poin penting untuk melaksanakan olahraga berkuda akan Nazirin ditindaklanjuti. Termasuk menjajaki, kemungkinan menggelar even bergengsi ini di Kabupaten lain. Karena untuk mendatangkan kuda-kuda dan para penunggangnya dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Paling tidak diperlukan dana hampir Rp 500 juta, untuk membangun kandang sementara bagi kuda. Makanan kuda juga harus benar-benar diperhatikan. Tapi kita optimis perhelatan ini bisa digelar, kita juga akan beraudiensi dengan pihak sponsor guna membicarakan persoalan tersebut, terang Nazirin MBA, Ketua Komisi Equestrian Pordasi Kalbar. Rasa optimis Nazirin cukup beralasan, karena olahraga berkuda termasuk salah satu olahraga sunnah. Berkuda olahraga termasuk dalam sunnah Rasulullah, sudah pasti banyak yang berminat untuk ikut serta atau menyaksikan olahraga ini, yakinnya. Mendengar penjelasan Nazirin, sejumlah awak redaksi pun saling berpandangan. Ternyata berkuda menjadi olahraga sunnah, karena pada zaman itu Rasulullah kemana-mana selalu berkuda. Zaman tidak ada sepeda motor dan mobil, makanya Rasulullah menggunakan kuda kemana-mana. Makanya berkuda bisa jadi olahraga sunnah, sama dengan berenang dan memanah, ucapnya, seraya tertawa. (ton)


4 Hatinya PKK Prioritas 2012

SINGKAWANG. Untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Singkawang tahun ini memprioritaskan program Hatinya PKK yang diintegrasikan dengan hasil pengolahan tanaman pekarangan. TP-PKK Singkawang pada 2012 ini akan memprioritaskan diversifikasi pangan dan Tanaman Obat Keluarga (Toga) dari hasil pekarangan menjadi hasil olahan rumahan (home industry), kata Istri Handayani, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) III TP-PKK Kota Singkawang kepada wartawan, Senin (13/2). Pengintegrasian pemanfaatan lahan pekarangan dengan hasilnya itu bekerjasama antara Pokja III dengan Pokja IV TP-PKK dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Tanaman pekarangan yang dimaksudkan Istri, di antaranya Toga yang merupakan tanaman hasil budidaya berkhasit sebagai obat. Apabila pekarangan rumah dimanfaatkan untuk menanam tanaman tersebut, selain dapat dimanfaatkan untuk keperluan keluarga dan obat-obatan, juga dapat membuat pekarangan rumah lebih indah dan asri. Toga juga akan bisa memberikan income (pemasukan, red) tambahan masyarakat. Kader PKK bisa memiliki keterampilan dan kemauan untuk meningkatkannya menjadi hasil industri rumahan, khusus obat-obatan herbal, kata Istri. Tentu saja menanam Toga tidak sekedar menanam dan bisa tumbuh, akan lebih baik jika Toga yang ditanam mempunyai nilai estetika. Terkadang keterbatasan pengetahuan dan keterampilan menjadi kendala bagi masyarakat untuk bisa membuat Toga dengan konsep. Oleh karenanya, terkait hal tersebut, kader-kader PKK dan masyarakat akan diberikan pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola Toga dengan konsep mengambil manfaat, tanpa mengabaikan keindahan pekarangan. Istri menjelaskan, kader PKK melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kota Singkawang sebagian sudah mempunyai Toga. Dari beberapa Posyandu tersebut, ada yang sudah kreatif mengolah hasil pekarangan berupa Toga menjadi obat-obatan, seperti serbat jahe, kunyit putih instant, kunyit asam dan lainnya, papar Istri. Untuk menghasilkan hasil industri rumahan Toga, kata Istri, Pokja III PKK akan berkoordinasi dan kerjasama dengan SKPD terkait, serta pengusaha yang bisa dijadikan mitra kerja. Untuk program pemanfaatan pekarangan rumah, kata Istri, langkah awal yang ditempuhnya, memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada kader PKK yang belum benar-benar mengerti, tentang bagaimana membudidayakan obat-obatan dengan bahan herbal. Selanjutnya akan bekerjasama dengan SKPD terkait untuk sama-sama membina. Mulai dari cara meningkatkan kualitas produksi, packing dan strategi pemasaran hingga bagaimana mengurus IRT dan mendapatkan lisensi kesehatan dari Dinas Kesehatan dan Balai POM. Kita akan mencoba membuat program yang solid dan terjangkau serta berjenjang, yang penting bagaimana menimbulkan kemauan masyarakat supaya mau memanfaatkan lahan pekarangannya dengan menanam tanaman yang bermanfaat, seperti halnya Toga, jelas Istri. Langkah berikutnya, kata Istri, memberikan para kader keahlian (skill) cara mengelola obat-obatan serta meningkatkan kualitas produk, packing yang aman dan menarik serta strategi pemasarannya. Untuk melaksanakan program-program ini, tentu dibutuhkan kerjasama antara TP-PKK dengan SKPD terkait maupun pengusaha, pungkasnya. (dik)

4KT, 2LT, Fas: PLN 2200W, PDAM, Garasi. Jl H Rais A Rahman Gg Amalia No 8. Hub: 0852 451 09927

Bantuan Modal

Petugas PLN memperbaiki feeder yang rusak. ABDU SYUKRI

PONTIANAK. Krisis pangan dunia yang diprediksi akan melanda pada 2025 mendatang, Dinas Pertanian Kalbar sudah mempersiapkan langkah strategis. Langkah yang diambil, mengarahkan investasi ke industri hilir produk-produk pertanian. Kita akan siapkan industri hilir untuk kebutuhan pangan, ungkap Hazairin, Kepala Dinas Pertanian Kalbar. Dikatakannya, selama ini tanaman pangan bagi sebagian besar masyarakat Kalbar diasumsikan padi. Padahal tidak, karena tanaman pangan dapat berupa produk pertanian lain, juga dapat dikonsumsi masyarakat yang nilainya setara dengan beras.

Seperti ubi, jagung, kedelai dan sejenisnya dapat diolah dan dikonsumsi sebagai pangan yang dapat menjadi pengganti beras, kata Hazairin. Dengan pengolahan pangan selain beras, diharapkan masyarakat akan terbiasa mengonsumsi pangan berasal dari produk-produk pertanian non beras. Sehingga hasil pertanian lokal dapat memiliki daya guna yang lebih tinggi. Secara tidak langsung akan mendorong semangat para petani untuk semakin bersemangat memproduksi tanaman pangan non padi. Tidak berart i padi kita tinggalkan. Namun padi terus kita kembangkan sejalan dengan tanaman-tanaman lain, ungkap Hazairin.

30 x 21 x 14 x 7x

Rp. 7.000/baris Min 3 Baris, Max 5 baris (1 Baris 42 Karakter)

Jl. Ayani II Gg. Wonodadi II 10m x 20 m Cash/kredit Hub : 081345019682

-XWDDQ

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

'3

Biro

SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

Jual Mobil

Ingin berlangganan Harian Equator Daihatsu Type Oplet Th 91 Hrg 15 di Sintang. Hub : 081345184340 Jt nego Hub: 08125778395 Ingin berlangganan Harian Equator Grand Vitara Matic th’07 wrn Silver di Sanggau Hub : 0564-21525 Hrg 212jt (nego). Hub: 7092490 Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477

HONDA

Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

YAMAHA

081256606125 0561 753897 7

Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru) PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

KAWASAKI

JUAL-BELI SEGALA MERK MOTOR

BARU & SECOND

TIARA MANDIRI MOTOR Jalan Raya Kuala Dua

Graha Pena Equator Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya EKO SERVICE

SEDOT WC

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

ARIS Transportasi

Proses Mudah dan Cepat

Pontianak - Sintang PP

Rp. 950.000,-

DP

FORD FIESTA

MURAH

RANGER RAS CABIN

194 jt Cashback s/d

25 jt

280 jt Jual Beli Alat Musik Second

Hubungi: ROBBY

Hp: 081345517808 / 081522706669

SUZUKI

0561 - 7911322

Rp. 200.000 Rp. 150.000 Rp. 125.000 Rp. 100.000

ce

'3

Lowongan Dicari kryawan wanita penjualan max 25th, Avimedia, Setia Budi 61A. Hub : 0811568550

Pemasangan iklan Hub :

Undangan & Souvenir tak

Butuh Dana cepat gadaikan BPKB, Ingin berlangganan Harian Equator Proses mudah cepat, aman bunga di Melawi Hub : 0568-22069 bersaing Hub : 08125778395 Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085386731285

Equatornews.com

Andi, salah seorang pegawai PLN Rayon Sekadau memastikan bahwa pemadaman listrik, khususnya di seputaran kawasan Jalan Rawak, bukanlah unsur kesengajaan. Pemadaman terjadi karena ada feeder yang rusak. Ada feeder yang meleleh. Alat itu mulai memperlihatkan gejala akan rusak sejak tadi siang, kata Andi. Feeder yang meleleh itu merupakan feeder untuk pengamanan aliran listrik untuk seputaran kawasan Jalan Rawak. Tapi sekarang sedang diperbaiki. Feeder itu berguna sebagai pemutus. Jika ada jaringan di kawasan Jalan Rawak mengalami gangguan, feeder bisa menjadi pengaman, sehingga gangguan tidak sampai ke mesin pembangkit, jelasnya. Manager PT PLN Rayon Sekadau, Yudi Yanto AMd membenarkan adanya gangguan itu. Ada panel proteksi yang meledak, ujar Yudi. Yudi yang saat ini sedang berada di luar kota memastikan pemadaman itu bukan sengaja di lakukan pihak PLN. Kita juga tidak mau memadamkan lampu. Karena itu, kita mohon maaf kepada warga. Bukan kemauan kita melakukan pemadaman, tuntasnya. Saat demo berlangsung, petugas PLN terlihat sibuk memperbaiki panel yang rusak. Satu jam kemudian, kerusakan sudah bisa diperbaiki, dan para pendemo meninggalkan kantor PLN. (bdu)

Ilustrasi

Tarif Paket Umum

Tarif Iklan Baris

Ukuran 8 x 22 M2 Jl. Sepakat Gg. Razak Kelurahan Sampit ketapang. Sertifikat HM Hub: 085245109927

Sejauh ini sudah terdapat beberapa investor yang melirik potensi industri hilir tanaman pangan di Kalbar, terutama jagung. Sampai saat ini Kalbar memiliki prospek dan produktifitas yang tinggi untuk jenis komoditas tanaman rakyat. Selain Dinas Pertanian, Hazairin juga menyebutkan Badan Ketahanan Pangan juga akan turut bekerja sama dalam percepatan program antisipasi krisus pangan. Diharapkan masyarakat terus memaksimalkan sumberdaya alam yang ada, dengan terus menanam. Tanam yang bisa ditanam, seperti yang disampaikan Gubernur Kalbar, bahwa Kalbar harus bisa menjadi provinsi yang mandiri pangan, tegasnya. (dna)

Bantuan modal Usaha UKM maksimal Ingin berlangganan Harian Equator di 20 jt info klik www.ugminside.com Bengkayang Hub : 085288031117

iKLANBARis

semua, teriak salah seorang warga. Warga lainnya meminta agar PLN memberikan kejelasan penyebab padamnya lampu di daerah mereka. Jangan-jangan ini permainan PLN. Kami tidak bisa memasak, cetusnya. Even, salah seorang perwakilan warga mempertanyakan penyebab kematian listrik tersebut. Jangan-jangan ini sengaja dilakukan supaya PLN bisa menjual minyak yang harusnya untuk menghidupkan mesin itu, protesnya. Menurut Even, sejak siang tadi listrik di tempatnya sudah delapan kali byarpet (hidup mati). Namun sejak pukul 14.00, listrik tidak menyala lagi. Even mendesak PLN untuk terbuka dengan masyarakat. Kalau memang ada kerusakan, infokan kepada masyarakat lewat radio atau koran, tegas pria yang juga aktif di pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau itu. Komi, warga lainnya juga menyampaikan bahwa mereka sangat terganggu dengan pemadaman listrik. Kenapa yang mati hanya di tempat kami, kata wanita berparas manis tersebut. Sutami warga lainnya, mendesak agar PLN bersikap adil kepada semua pelanggan. Jangan hanya daerah kami yang menjadi sasaran mati lampu. Lampu di daerah lain juga harus dimatikan, tandasnya.

Industri Hilir Atasi Krisis Pangan

Jual Tanah

Dana Cepat untuk modal Usaha Hub : 0561-7910917

SEKADAU. Puluhan warga Sekadau berdemo di kantor PLN Rayon Sekadau di Jalan SekadauSanggau, sekitar pukul 19.00, tadi malam. Mereka protes padamnya aliran listrik, khususnya di wilayah Jalan Rawak, Sekadau Hilir. Matinya aliran listrik di seputaran Jalan Rawak terjadi karena ada feeder pengaman arus yang meleleh. Kerusakan feeder itu bahkan sudah terjadi sejak sekitar pukul 14.00, kemarin siang. Warga yang tidak tahu soal kerusakan itu tak terima listrik di daerahnya padam. Mereka pun beramai-ramai mendatangi kantor PLN Rayon Sekadau. Aksi warga ini menyebabkan arus lalu lintas di Jalan SekadauSanggau, khususnya di depan kantor PLN Rayon Sekadau tersendat. Petugas kepolisian pun terpaksa diturunkan untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan. Untuk mengamankan aksi tersebut, puluhan personil polisi dari Polres Sekadau diturunkan ke lokasi. Bahkan sejumlah perwira di jajaran Polres Sekadau, diantaranya Kabag Ops Polres Sekadau, Kompol Hujra Soemena dan Kasat Samapta AKP Silean juga terlihat hadir. Warga yang datang kemarin tidak hanya kalangan laki-laki. Sejumlah perempuan pun ikut. Mereka meneriakkan kata-kata yang tak terima dengan matinya aliran listrik di daerah mereka. Kalau mau dimatikan, matikan

Warga yang demo di kantor PLN, tadi malam.ABDU SYUKRI

IKLAN BARIS

Perumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (meteran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784

Selasa, 14 Februari 2012

PLN Sekadau Didemo Warga

LARIS Jual Rumah

KALBAR RAYA

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota - Pengiriman Barang Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655 Hp : 081256271689 081257488955 Pontianak Kantor Pusat : Jl. Tabrani Ahmad Komp : Hasia Permai No. B 8

Sintang : Hp : 082152599899 085750111101 ( Pasar Inpress)

GADAI TERIMA

BPKB

* Discount Angsuran 3 Bulan * Cash Back Rp. 300.000 * Proses Cepat * Mutu Terjamin

TELP : 0561 - 7586969 HP : 0812 5763465

HUB TELP.

TYPE PICK UP APV SX Over Karimun Estillo Splash

DP 14.050.000.17.970.000.27.460.000.15.000.000.15.210.000.-

ANGSURAN 2.583.000.4.220.000.5.810.000.4.640.000.4.260.000.-

5000 3999 KAMARUDIN 0821 0813 4536 3777

NG S A U EL NI

DP 10% S/d 4 Th

G r a Max Grand n d PU-BOX Gran Max

Segera Hubungi : DODY 08125608423, 0561-7565151

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

PD. ANEKA BATU ALAM

P IS Investasi

BFOREX!BURUAN

DAFTAR,Modal kecil Profit Harian selama 25 Hari, cocok utk Pegawai swasta,PNS,IBU Rmh tangga Dll.

RIZAL SE 022-95404446 SMS”DAFTAR” Hp : 087780470333

Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Info: www.mbankshelin.com

Telp. (0561) 743999

SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH

DANA CEPAT

CASH BACK s / d 25 JT

Xenia

7089235

Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

Dp R Rp. p. 14.050.000.R Rp. p. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

Angsuran R Rp. p. 2.583.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

1 Jam Cair 99% di Setujui Mobil masih Kredit tapi perlu Dana Tambahan/data di bantu jual-beli & Gadai - Mobil Bekas - Cover Seluruh Kalbar

Mengatasi Masalah Kebutuhan anda akan kendaraan dan Dana cepat Hubungi :

DENNY 085252452381 082156027610


PEMILUKADA 2012 Incumbent Sasaran Lirikan Pengusaha 5

Selasa,14 Febuari 2012

Jakarta. Syarief Hidayat, peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengatakan, berdasarkan hasil penelitiannya, calon incumbent paling dilirik para pengusaha untuk menggelontorkan dana bantuannya. Pengusaha selalu berpihak kepada calon incumbent, karena incumbent selalu punya kans besar untuk menang, ujar Syarief, yang konsen meneliti masalah relasi penguasa-pengusaha. Pengusaha yang bakal memasok dana ke incumbent, bisa pengusaha yang baru mencoba masuk , atau bisa pengusaha lama yang selama ini sudah menjalin relasi dengan in-

cumbent selama menjadi kepala daerah atau wakil kepala daerah. Selama dia berkuasa, pasti sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah pengusaha. Relasi sudah terbangun. Mereka yang akan memback up dana, imbuhnya. Meski demikian, lanjutnya, para pengusaha penyokong dana incumbent juga pasti siap menebar dana ke kandidat lain, yang dinilai juga punya kans untuk menang. Diam-diam, mereka juga akan memberikan bantuan ke lawan-lawan incumbent. Kalau incumbent ternyata kalah, mereka nantinya tetap untung (dengan minta proyek-proyek, red), lanjut Syarief.

Bagaimana pola pemberian bantuan dana pengusaha ke para kandidat? Lagi-lagi, Syarief menyebut, berdasarkan penelitiannya, bantuan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, bantuan dana akan diberikan dalam jumlah yang tidak seberapa kepada para kandidat. Tahap pertama ini akan diberikan di saat belum terlihat siapa kandidat yang kuat, ulasnya. Tahap kedua, begitu putaran pertama dimulai. Misalnya dari enam kandidat ada dua hingga tiga kandidat yang kuat, maka para pengusaha akan menebar uang kepada kandidat-kandidat yang kuat itu. Disini pengusaha sudah

mulai jor-joran, meski belum begitu besar. istilah saya, tahap lempar umpan, sebutnya. Jika ada putaran kedua, inilah tahap ketiga jor-joran uang. Karena tinggal dua pasangan yang bertarung di putaran kedua ini, maka pengusahapengusaha berani menggelontorkan dana ke pasangan peraih suara terbanyak di putaran pertama, karena punya kans besar menang lagi di putaran kedua. Pengusaha mulai menguras dananya untuk diberikan ke kandidat terkuat. Tapi peraih suara kedua yang masuk putaran kedua juga akan digelontori dana, kayak main judi, ujar Syarief. Berdasarkan hasil penelitian-

nya, Syarief menjelaskan, memang ada dua pola keterlibatan pengusaha di setiap ajang pemilukada. Pola pertama, dia menjadi pemain langsung, dalam artian ikut menjadi calon. Pengusaha yang menjadi cagub, kata Syarief, biasanya pengusaha besar, yang kiprahnya selama ini di level nasional. Jarang pengusaha lokal karena modalnya pas-pasan, imbuhnya. Dengan memiliki modal besar dari kantong sendiri, calon dari pengusaha ini dengan gampang bisa membeli tiket perahu partai pengusung, sekaligus siap dana untuk proses kampanye. Saingan terberat

incumbent adalah jika ada pengusaha besar yang ikut maju. Karena yang bisa menyaingi incumbent hanya pengusaha, kata Syarief memberikan argumentasi. Modus kedua keterlibatan pengusaha di pemilukada adalah menjadi donatur dana bagi para kandidat. Bentuk donasi bisa langsung berupa uang cash, atau tidak langsung berupa barang. Misalnya, pengusaha membelikan semen, batu, pasir, dan sebagainya, untuk membangun sebuah ruas jalan. Selanjutnya, oleh kandidat, disebarkan kabar bahwa jalan itu dibangun dari kantongnya. Syarief menceritakan salah satu hasil penelitiannya. Ada se-

buah ruas jalan yang dibangun menjelang pemilukada. Batu untuk jalan dibelikan seorang pengusaha, pasir dan semennya dibelikan oleh pengusaha lainnya, dan pengaspalan dibeli oleh tim sukses si kandidat. Pengaspalan sebagai tahap akhir pembuatan jalan sengaja dilakukan tim sukses untuk memamerkan ke warga bahwa si kandidat lah yang membangun jalan. Pengusaha yang memberikan dana cash nantinya kalau kandidat itu sudah berkuasa, akan meminta proyek-proyek besar. Sedang pengusaha yang pernah membantu pembangunan jalan, ya nantinya minta proyek pembangunan jalan, kata Syarief. (Jp)

Partai Demokrat Gagas Pendaftaran Via Website

Cagub Kalbar Tak Boleh Gaptek Sukadana. Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Kalbar Suryadman Gidot SPd menginginkan, kandidat Gubernur Kalbar mendatang tidak gagap teknologi (Gaptek). Makanya, pendaftaran via website dinilai lebih baik. Ketika membuka Muscab II PD Kabupaten Kayong Utara di Gedung Balai Nirmala Sukadana, Senin (13/2), Gidot memastikan pendaftaran calon gubernur (Cagub) akan dibuka PD dalam beberapa hari ke depan. Sekarang kita sedang mengatur mekanismenya. Apakah, calon yang ingin maju menjadi gubernur harus mengisi formulir di Sekretariat DPD PD Kalbar atau cukup melalui website, kata Gidot. Menurut Gidot, pendaftaran calon gubernur via website mungkin lebih baik. Mengingat seorang gubernur setidaknya mengerti tentang teknologi. Kan aneh juga kalau seorang yang ingin maju jadi gubernur tidak mengerti teknologi alias gaptek, seloroh Gidot seraya menyebut, selain website mungkin juga yang berminat bisa langsung datang ke sekretariat untuk mengisi formulir. Penegasan Gidot tersebut sekaligus menepis rumor koalisi PD dan PDIP pada pilgub tahun ini. Sebagaimana kabar yang beredar, PD mengusulkan Ketua Dewan Penasehat PD Kalbar yang sekarang menjabat Wagub Kalbar, Drs Christiandy Sanjaya SE MM untuk kembali maju mendampingi Drs Cornelis MH, yang sudah pasti kembali maju untuk periode kedua sebagai Gubernur Ka l b a r d a r i P D I P. Pa r t a i Demokrat terbuka untuk umum, dan siapa saja boleh

daftar jadi calon gubernur. Jika ada tokoh atau figur dari Kabupaten Kayong Utara yang juga berminat, silakan daftar, Gidot menawarkan. Seperti diketahui, PD memiliki 10 kursi di DPRD Kalbar. Ini artinya, partai penguasa yang didirikan SBY ini tidak perlu berkoalisi untuk mengusung calon yang dijagokan menuju KB 1. Jelang pilgub yang tinggal beberapa bulan ke depan, Gidot yang juga Bupati Bengkayang berpesan agar kader PD di setiap daerah, termasuk Kabupaten Kayong Utara dapat menjaga situasi yang kondusif. Termasuk, mendukung dan menyukseskan pelaksanaan pilgub yang digelar September mendatang. Siapapun yang terpilih adalah kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa, karena kita selaku manusia hanya tinggal berusaha dan menjalankannya, kata Gidot. Dihadapan kader dan simpatisan PD Kabupaten kayong Utara, Gidot menekankan, agar kader PD mengedepankan etika dalam berdemokrasi. Dia juga meminta kader PD, khususnya di Kayong Utara agar dapat membangun kebersamaan serta bekerjasama dengan pihak manapun. Terutama kepada pemerintah. Dengan kebersamaan dan kerja sama serta satu tekad, saya yakin Partai Demokrat mampu menjawab tantangan ke depan dan menjadi partai terdepan, khususnya di Kalbar, ujarnya. Pelaksanaan muscab, dilanjutkan Gidot, merupakan agenda strategis bagi PD. Mengingat, muscab digelar untuk memilih Ketua DPC PD yang baru, serta mencari dan

menyusun pengurus yang diharapkan sesuai dengan kondisi di masing-masing daerah. Muscab ini jug a bagian dari upaya kita untuk konsolidasi, dan ini sesuai dengan arahan Kongres PD yang menargetkan konsolidasi partai selesai pada Maret mendatang, katanya. Konsolidasi partai, menurut Gidot, merupakan kegiatan yang sangat penting. Karena dari kegiatan dimaksud bisa mendengarkan masukan dan aspirasi yang disampaikan masing-masing pengurus di daerah sehingga bisa bersama-sama dalam meng atasinya. Tujuannya tidak lain adalah untuk dapat menciptakan kesejahteraan di negeri ini. Khusus dalam menyusun pengurus, diingatkan Gidot, perlu diseleksi dan menunjuk figur yang bisa diandalkan dan bukan asal-asalan. Dengan pengurus yang berkualitas dan solid, maka dapat dipast ikan PD bisa tampil di depan dalam membangun daerah ini. Untuk mencari kader yang baik, tentu tidak mudah dan butuh proses. Oleh karenanya, Gidot berpesan, kader PD dapat mengikuti proses yang ada. Kader juga jangan hanya bagus di internal namun juga harus baik di eksternal. Karenanya, kader DP harus dapat bekerjasama dengan pihak manapun. Kader yang tidak mau bekerjasama sebaiknya dijauhkan dari PD, tegasnya. Kader PD juga harus mengedepankan musyawarah mufakat serta menjauhkan sikap individualisme. Marilah menjadi kader yang memiliki jati diri yang sejati juga menjadi

IDACHI STORE STORE

kader yang solid, karena PD bertujuan untuk membawa perubahan kearah yang lebih baik, ujarnya mengingatkan. Tidak kalah pentingnhya, dilanjutkan Gidot, kader PD harus menjadi kader yang sungguh-sungguh dan bukan hanya menjadi kader-kaderan yang hanya meramaikan. Sebab, dengan menjadi kader yang sungguh-sungguh tentunya yang diutamakan kerja dan kerja. Kader yang dibutuhkan yang memiliki semangat pengorbanan, sebutnya lantang. Menghadapi pemilu legislatif 2014 mendatang, Gidot memiliki pandangan lain. Dia tak mengharapkan menang, namun dia berharap PD di setiap daerah mampu menjadi partai yang meraih suara terbanyak. Saya kurang setuju deng an kata menang, karena saya lebih senang jika meraih suara paling banyak, misalnya di setiap TPS partai kita dapat suara paling banyak, katanya tersenyum. Dalam kegiatan Gidot di Negeri Bertuah̶julukan Kayong Utara̶, hampir seluruh pengurus inti DPD PD Kabar datang. Misalnya, Sekretaris DPD PD Kalbar Rasmidi SE MM, serta Bendahara Setyo Gunawan SE. Hadir pula jajaran p e n g u r u s l a i n ny a s e p e r t i Bobby Chrisnawan SH, Paryadi SHut, Tanto Yakobus SSos, dan lainnya. Tidak ketinggalan, tiga orang dari DPP PD.

PD KKU Tak Bergeming Ketua DPC PD Kabupaten Kayong Utara yang sekarang dipercaya sebagai Sekretaris DPD PD Kalbar, Rasmidi SE

Suryadman Gidot, SPd (tengah) bersama sejumlah pengurus diabadikan ketika berada di depan gedung Balai Nirmala Sukadana, usai membuka Muscab II PD KKU. Kamiriluddin MM, ketika menyampaikan sambutan pada pembukaan Muscab II PD KKU mengatakan, PD Kabupaten Kayong Utara menargetkan menang pada pemilu legislatif pada 2014 mendatang. Untuk mewujudkan hal tersebut tidak mudah. Makanya, Rasmidi meminta seluruh kader PD di Kabupaten Kayong Utara merapatkan barisan dan tetap selalu solid agar kemenangan bisa diraih. Rasmidi sangat menyadari bahwa PD di tingkat pusat sedang dilanda isu yang kurang sedap. Kendati demikian, dikatakan dia, PD di daerah termasuk KKU sama sekali tidak bergeming dengan isu tersebut. Justru, menurutnya, PD di daerah terus semangat untuk besarkan partai.

Rasmidi mengaku, dirinya pernah bertanya dengan kader PD di suatu tempat terkait isu PD di pusat. Lebih baik nonton OVJ (Opera Van Java) dari pada menyaksikan isu PD dalam diskusi-diskusi di Tv, kata Rasmidi menirukan perkataan salah seorang kader PD. Wakil Bupati Kayong Utara Ir H Muhammad Said yang hadir dalam acara pembukaan itu mengucapkan, selamat kepada Pengurus DPD PD Kalbar perio de 20122016 yang telah dilantik, beberapa waktu lalu. Dia berharap, tampilnya wajah-wajah baru di DPD PD Kalbar dapat membawa perubahan dan suasana yang lebih baik di Kalbar. Terkait pilgub yang akan digelar September mendatang, Wabup meminta

agar PD KKU dapat bersamasama deng an pemerintah menyukseskannya. PD termasuk pendukung pasangan B u p a t i d a n Wa k i l B u p a t i Kayong Utara yang sekarang menjabat. Kami harap partai ini selalu membantu pemerintah dalam mensukseskan setiap program yang dilaksanakan, pintanya. Wabup juga berpesan, agar muscab yang dilaksanakan dapat berjalan sukses. Terutama dapat memilih kader terbaik untuk dipilih sebagai ketua. Begitu pula dalam menentukan kepengurusan hendaknya dapat menempatkan figur yang terbaik. Dengan demikian, Wabup yakin pengurus PD KKU untuk lima tahun ke depan akan lebih dapat memajukan daerah ini. (lud)

Special Promo

60

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Disc S/d Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak Tgl 5 Feb Sd 14 Feb 2012 FS 664

New Orbitrack

Spin Super Power

6.450

1.280

Hanya

350

Magic Hand Massager

885

2.750

Hanya

298 Ribu

1.028 Ribu

Body Slender

1.050

Hanya 418 Ribu

1.650

Hanya 618 Ribu

4.268 Ribu

Foot Terapist

Hanya

218 Ribu

Hanya

3.928 Ribu

Niuba

Hanya

6.585

Hanya

918 Ribu

Sandal Kesehatan

FS 729-4 Treadmil Manual

8.750

Hanya

3.268 Ribu

FS 728-6 Treadmil Manual

Neck & Back Massager 4.350

Hanya 1.968 Ribu

Toyota Yaris S Limited A/T Tahun 2010 Warna Merah metalik

Toyota Avanza G Tahun 2008 Warna biru muda metalik

Toyota Kijang innova V A/T Tahun 2005 Warna hitam metalik

Toyota Kijang innova G Tahun 2007 Warna hitam metalik

Honda All New CRV 2.0 A/T Tahun 2008 Warna abu-abu metalik

Honda All New City A/T Tahun 2007 Warna hitam metalik

Honda Jazz VTEE A/T Tahun 2007 Warna Merah Metalik

Toyota Fortuner G-Lixury A/T Tahun 2007 Warna silver metalik

Mitsubishi Strada GLS Turbo Tahun 2004 Warna hijau silver

Honda Jazz Idsi M/T Tahun 2004 Warna hitam metalik

Toyota All new Avanza G Tahun 2012 Warna silver/putih

Ozen Body Slimmer 680

Hanya 428 Ribu

Slimming Undergarment 885

Hanya 298 Ribu

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain Melayani : Grosir dan Eceran Pesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

SMS 087883556888

Honda Jazz Idsi A/T Tahun 2006 Warna Abu-abu metalik

Buruan !!! Stock Terbatas Barang Import Harga Lokal

Buruan !!! Cuci Gudang Stock Terbatas Barang Import Harga lokal


6

padah bertuah

Lima Cakades Harapan Mulia Siap Bersaing Sehat DESA Harapan Mulia Kecamatan Sukadana, akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa mereka tidak lama lagi. Pemilihan kepala desa untuk periode 2012 hingga 2017, dimulai dengan penyampaian visi dan misi calon Kades dengan dilaksanakan debat secara terbuka dengan masyarakat setempat. Ketua Pelaksana Pilkades Desa Harapan Mulia, Samsuni kepada koran ini menuturkan, kegiatan yang mereka laksanakan merupakan pembelajaran politik dan proses demokrasi bagi masyarakat mereka dalam menyongsong pemilihan Bupati Kayong Utara yang akan dilaksanakan tahun depan. Kegiatan penyampaian visi dan misi yang dilaksanakan di gedung SDN 09 Desa Harapan Mulia, dihadiri ratusan masyarakat. Dari anak-anak hingga orang tua, secara berhimpitan di ruang kelas SDN tersebut. Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Sukadana, Edi Suratman. Dalam sambutannya Camat mengimbau, agar setiap calon kepala desa untuk melaksanakan programnya jika nanti telah terpilih. Sebagai daerah otonom, termasuk desa. Kepala desanya memang harus menyampaikan visi dan misi. Dengan begitu masyarakat dapat melihat rencana kerja dan program yang dimiliki setiap calon kades, tuturnya. Pilkades Desa Harapan Harapan Mulia, diikuti lima calon yakni, Zainal Abidin, Zulkarnain, Zainal AriďŹ n, M Tarmizi dan Sumardi. Secara bergantian calon kepala desa ini dari nomor urut satu hingga terakhir, menyampaikan visi dan misi serta program kerja mereka. Tepuk tangan masyarakat dan pendukung calon kepala desa terdengar semarak dan kompak ketika salah calon mereka menyampaikan visi dan misi. Untuk Pilkadesnya akan dilaksanakan pada hari Minggu (19/2). Semoga ini berjalan lancar dan Desa Harapan Mulia memiliki kepala desa sesuai dengan keinginan masyarakat yang menjadi pemilihnya, tukas Samsuni. (lud)

Ketua Terpilih Harus Besarkan PD MUSCAB II Partai Demokrat (PD) Kabupaten Kayong Utara (KKU) digelar, Senin (13/2). Anggota DPRD KKU dari PD, Rinto Arifarmuji meminta supaya ketua terpilih dapat membesarkan partai dan target memenangkan pemilu legislatif pada 2014 mendatang. Siapapun yang terpilih harus didukung. Yang terpilih juga harus dapat merangkul, agar keutuhan dan kesolidan Partai Demokrat Kabupaten Kayong Utara tetap terjaga, kata Rinto kepada Equator saat Muscab II di gedung Balai Nirmala Sukadana, kemarin. Rinto menyebutkan, Muscab kali ini ada dua nama yang maju untuk menjadi calon ketua, Iskandar (Sekretaris DPD PD KKU) dan M Sukardi SE MM (Ketua DPAC PD Kecamatan Pulau Maya). Saya berpesan, kepada calon ketua agar bersaing sehat dan tidak saling menjatuhkan, pesannya. (lud)

GELIAT KAYONG UTARA

Selasa, 14 Februari 2012

Serunya Wisata Mancing di Pulau Juante Alu-alu, Kerapu hingga Tenggiri Diangkat

Bun Fa mengaitkan ikan Alu-alu untuk diangkat ke atas motor kelotok. KAMIRILUDDIN/EQUATOR SUKADANA. Di laut sekitar Pulau Juante masih menyimpan banyak ikan. Tak salah, jika

lokasi yang dapat ditempuh sekitar satu jam dari Sukadana menggunakan motor kelotok ini,

dijadikan sebagai tempat wisata pemancingan. Beragam ikan karang dapat

dengan mudah ditemukan di perairan sekitar Pulau Juante. Termasuk, alu-alu, kerapu, bahkan tenggiri masih dengan mudah didapatkan. Ikan sepertinya senang di lokasi ini karena masih alami. Apalagi tak jauh dari pulau tersebut terdapat Pulau Katong yang karangnya masih dihuni anyak ikan. Di pulau ini rupanya menjadi salah satu lokasi tujuan wisata Asisten I Setda Pemkab Kayong Utara, Jalian SSos. Tak hanya wisata untuk menikmati panorama alam laut, Jalian pun mencurahkan hobi memancingnya di lokasi itu pada, Minggu (12/2). Bukan hanya Jalian, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kayong Utara juga tidak ketinggalan. Misalnya, Kepala Lingkungan Hidup Syaiful dan Kepala BPBD Triyanto, termasuk pula Ketua MABT KKU Bun Fa yang punya hobi yang sama. Dari Sukadana, perjalanan menggunakan motor kelotok di mulai sekitar pukul 06.30 WIB. sekitar pukul 07.30, kelotok yang digunakan sudah melabuh pertengahan antara Pulau Juante

dan Pulau Katong. Di sana, Jalian dan rekan melepaskan pancingan dengan umpan udang. Tak perlu menunggu lama, kail pancing yang dilempar Jalian, langsung disambar. Straight, ikan kerapu dengan ukuran yang tak begitu besar berhasil diangkat. Tak lama kemudian, Jalian lebih berat menggulung tali pancingnya. Setelah ikan berhasil ditarik hingga atas dasar laut, ternyata ikan tenggiri dengan berat tak kurang dari 4 kg berhasil diangkat. Tak kalah dengan Jalian, Kepala Lingkungan Hidup juga tak mau ketinggalan. Syaiful berhasil mengangkat beragam ikan karang. Termasuk, ikan kerapu yang memiliki nilai ekonomi di pasaran. Sementara, Kepala BPBD yang serius memancing di pantat motor kelotok diam-diam sudah berhasil mengangkat puluhan kerapu serta ikan karang lainnya. Begitu juga dengan Ketua MABT, Bun Fa yang tak henti menggulung tali pancingnya karena ditarik ikan. Lucunya, Bun Fa berhasil mendapatkan seekor ikan yang jarang dilihat karena mulut ikan kecil dan panjang. (lud)

Menyelam Sambil Menembak Ikan SUKADANA. Tak hanya burung yang bisa ditembak. Ikan di laut juga bisa ditembak. Menembak ikan di laut memang terdengar agak aneh, tetapi nelayan di Sukadana ada yang sudah lama menekuni profesi menembak ikan di laut lepas. Salah satunya Ilyas, warga Gunung Sembilan, Kecamatan Sukadana ini, sudah cukup ahli menembak ikan. Ilyas dan seorang rekannya, Minggu (12/2) menunjukkan keahliannya cara menangkap ikan di laut dengan cara menembak. Betuk alat yang digunakan layaknya senapan. Bedanya, senapan yang digunakan untuk menangkap ikan menggunakan kawat keras yang panjangnya tak kurang dari 2,5 meter sebagai peluru.

Pasalnya, kawat tersebut akan menembus badan ikan ketika dilepaskan. Ketika dilepaskan ke sasaran, kawat tersebut didorong karet atau ban dalam sepeda motor yang sudah dibentuk. Ilyas dan rekannya terjun ke laut dengan mengenakan kaca pelindung mata. Tujuannya, supaya ikan di karang laut bisa dilihat dengan jelas. Ketika ikan yang diinginkan sudah tepat, senapan pun ditembakkan. Jarak melepaskan tembakan bisa tiga hingga empat meter, dan ikan di karag tidak begitu liar ketika kita datangi, kata Ilyas mengisahkan. Setelah beberapa menit menyelam di laut, Ilyas dan rekannya sudah bisa membawa puluhan kilogram ikan Menyelam dengan membawa alat tembakan yang ramah lingkungan. KAMIRILUDDIN/EQUATOR segar. (lud)

SAMBUNGAN Kembalikan ke Habitat .............................................................................. dari halaman 1 Suku Dongxiang ........................................................dari halaman 1 Pontianak bersedia membuka tangan selebar-lebarnya kalau Sungai Raya ingin bergabung dengan Kabupaten Pontianak. Kecik tapak tangan, nyiruk kamk tadahkan, kata LaďŹ ardi menyitir pribahasa yang disampaikan Bupati Ria Norsan. Sementara itu, Camat Sungai Raya, Akhmadi enggan berkomentar banyak mengenai tuntutan warganya yang ingin lepas dari Kabupaten Bengkayang itu. Kita akan tindaklanjuti dengan menemui Bupati. Selaku bawahan, saya akan melaporkan hal ini ke beliau. Tidak dapat dipastikan kapan, tergantung apakah beliau di tempat atau tidak. Yang jelas akan secepatnya, katanya, Saya tidak bisa harus bagaiman dan bagaimana nantinya. Terkait masalah pelayanan publik yang dikeluhkan para pengunjuk rasa, Akhmadi, buru-buru membantahnya. Selama ini pelayanan tidak ada masalah, tidak ada penundaan, kecuali saya sedang tidak di tempat. Tidak ada juga yang dipersulit dan masyarakat pun selama ini tidak pernah mengeluhkannya. Kalau ada mungkin secara pribadi, tangkis Akhmadi. Setelah mendapatkan penjelasan dari Camat Sungai Raya, para pengunjuk rasa pun membubarkan diri dengan

tertib. Dengan mewanti-wanti akan datang kembali bila tidak ada tindaklanjut dari tuntutan untuk memisahkan diri dari Kabupaten Bengkayang tersebut. Karena Sayang Bupati Kabupaten Bengkayang, Suryadman Gidot, menegaskan tidak ada sedikitpun niat dirinya untuk melukai hati masyarakat, khususnya masyarakat di dua kecamatan yang ingin memisahkan dirinya dari kabupaten yang dipimpinnya. Seperti yang sudah saya sampaikan sebelum-sebelumnya, kalau ada kekurangan pelayanan dan aspirasi yang ingin disampaikan, ya sampaikan dengan cara yang santun. Jangan suka tulis-tulis dan coret-coret di jalan, katanya dihubungi Equator via seluler, Senin (13/2). Gidot juga merasa sedih menyusul penyataan pihak-pihak yang menilai pernyataannya dalam menanggapi keinginan tersebut sangat melukai hati masyarakat. Dalam pemerintahan ada level kepemimpinan, di tingkat kecamatan ya sampaikan dengan cara yang baik kepada Camat. Nanti apa yang menjadi keinginan masyarakat akan kita bicarakan. Saya marah dengan rakyat karena saya sayang dengan rakyat, ucap Gidot, yang baru tiba di Pontianak

dari Sukadana menghadiri Muscab Partai Demokrat. Bagaimana keinginan masyarakat dua kecamatan, Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan yang semangatnya begitu besar untuk tetap memisahkan diri dari Kabupaten Bengkayang? Lihat dulu masalah yang prinsip, apakah memang gara-gara pelayanan publik atau ada hal lainnya, jawab Gidot. Bupati Bengkayang mencermati, kalau kurangnya perhatian dari pemerintah menjadi alasan masyarakat dua kecamatan itu untuk bergabung ke kabupaten lain, sampaikan apa kekurangan itu. Sebagai wujud perhatian terhadap kehidupan masyarakat, Gidot menyadari perlu adanya refleksi akan makna kepemimpinan dari semua level kepemimpinan. Kita tentunya menginginkan perjalanan roda pemerintahan tidak menyengsarakan rakyat, katanya. Singkawang Abstain Terpisah, Walikota Singkawang Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat mengatakan, sebenarnya permasalahan Sungai Raya ini merupakan isu lama, sejak pemekaran Singkawang pada 2011. Waktu itu mungkin sebagian warga di Kecamatan Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan merasa jarak daerahnya terlalu jauh ke

Bengkayang dibandingkan ke Singkawang, katanya. Menurut peraturan perundang-undangan, batas luas wilayah administrasi untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang 50.400 hektar itu sudah maksimal. Jika ditambah wilayah lagi, maka bukan lagi Pemerintah Kota (Pemkot), tetapi harus diubah menjadi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan penetapannya harus dengan Undang-Undang, jelas Hasan. Dia tidak menyebutkan apakah bersedia menerima atau menolak Kecamatan Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan masuk ke Kota Singkawang. Kita tidak mempunyai wewenang untuk menyatakan mau menerima atau menolak. Semuanya harus melalui pembahasan yang melibatkan semua unsur terkait dari kabupaten, provinsi dan pusat, terang Hasan. Menurutnya, lebih baik semua berpikir dengan kepala dingin untuk mencari solusi yang dapat memenuhi tuntutan masing-masing. Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Namun, jika mau berkepala dingin, pasti ada jalan. Memisahkan diri belum tentu lebih baik, dan mekanismenya panjang. Bisa-bisa malah menimbulkan masalah baru yang berkepanjangan, ingat Hasan. (dik/jul)

Siding, Sungkung .................................................................................................. dari halaman 1 menjadi warga Kabupaten Bengkayang. Berbicara mengenai susahnya untuk membuat Kartu Keluarga dan KTP, itu juga belum sebanding kesulitan warga Sungkung. Untuk membuat surat rekomendasi dari Camat Siding, mereka harus jalan kaki puluhan kilometer baru sampai ke ibu kecamatan. Apa yang paling krusial di Kecamatan Sungai Raya dibandingkan di kecamatan Siding? tanya pria asal Sungkung ini. Legislator dari daerah pemilihan Bengkayang Tiga ini menerangkan, jaman NKRI belum merdeka, jalan di buat oleh kolonial Belanda. Setelah Indonesia merdeka hingga saat ini jalan menuju Sungkung

belum juga dibangun. Melihat realita yang ada, kami tetap mau menjadi warga Kabupaten Bengkayang dan tidak berontak. Jadi apa yang diminta oleh Warga Kecamatan Sungai Raya, tanya Egarius. Senada, Gregorius Gunawan pun mengatakan apabila ada yang mau pindah secara pribadi dipersilakan. Tetapi memprovokasi orang banyak untuk pindah, itu sudah menyalahi aturan perundang-undangan. Mengenai fasilitas pendidikan, kesehatan dan infrastruktur lainnya, Kecamatan Sungai Raya jauh lebih banyak menikmati hasil pembangunan dibandingkan Kecamatan Siding yang serba kekurangan. Syukur-syukur ada warga Kecamatan Siding yang

tamatan SMA, ungkap pria asal Dusun Sebujit, Kecamatan Siding ini, kemarin. Perihal Musrenbang di Kecamatan Siding, ia menggunakan sepeda motor menuju ibu kecamatan. Apalagi saat ini musim penghujan, dirinya mengakui mau menangis melalui jalan yang belum beraspal. Tetapi kita tidak seperti warga Kecamatan Sungai Raya, kita harus tahu berapa PAD dan APBD Bengkayang. Warga Kecamatan Siding apabila ingin ke ibukota Bengkayang, harus merogoh kocek jutaan rupiah untuk biaya trasportasi, sedangkan dari Sungai Raya, tidak terlalu besar, jelasnya. H Sukarta, anggota DPRD

Bengkayang asal Kecamatan Sanggau Ledo, mengatakan alangkah baiknya masyarakat Kecamatan Sungai Raya berdialog dengan anggota DPRD Bengkayang. Apalagi banyak wakil rakyat dari kecamatan tersebut yang duduk di kursi legislatif. Saya saja, apabila ada permasalahan di Kecamatan Sanggau Ledo, selalu menjadi tempat pengaduan dan bertanya bagi warga. Apa dan bagaimana seharusnya menyelesaikan masalah. Seharusnya warga Kecamatan Sungai Raya datangi anggota DPRD dari Daerah Pemilihan Bengkayang Dua, minta pendapat dan berdialog dangan mereka, saran Sukarta, kemarin. (cah)

mudian disebut Dongxiang Hui atau Mongolia Hui . Bahasa Dongxiang pada dasarnya mirip dengan Mongolia, khususnya cabang Mongolia dari keluarga bahasa Altai. Ini berisi cukup banyak kata-kata yang dipinjam dari bahasa suku Han. Sebagian besar orang Dongxiang juga berbicara Mandarin, yang diterima sebagai bahasa yang umum tertulis mereka. Beberapa dari mereka dapat menggunakan huruf Arab untuk mengeja dan menulis kata-kata Dongxiang atau kata-kata resmi RRT. Para suku Dongxiang pekerjaan utamanya menjadi petani, seperti menanam kentang, gandum, jagung, kacang-kacangan, dan tanaman industri lainnya. Sejarawan berbeda-beda dalam pandangan mereka tentang asalusul suku minoritas Dongxiang. Beberapa besar berpendapat, mereka keturunan tentara Kekaisaran

Mongolia yang menjajah daratan Tiongkok di daerah Hezhou oleh Jenghis Khan (1162-1227 Masehi) selama perjalanannya ke barat. Pendapat kecil, lain mengatakan mereka adalah campuran dari berbagai suku Hui, Mongolia, Han, dan kelompok-kelompok Tibet. Pendapat besar, mengacu pada legenda dan data historis, suku Dongxiang berasal dari Mongolia. Di abad ke-13, unit tentara Mongolia ditempatkan di daerah Dongxiang. Dalam unit Mongol itu, merupakan tentara pengintai (Pramuka) dan pengrajin alat perang dan pertanian Jenghis Khan dibawa dari Asia Barat. Dalam waktu perang, para pengintai militer akan bertempur sebagai prajurit di medan perang. Dan mereka bertani dan beternak sapi dan domba dalam waktu damai. Garnisun pasukan ini kemu-

dian mengambil perempuan lokal sebagai istri, dan keturunan mereka pada awalnya disebut rumahtangga militer yang menjadi rumahtangga sipil dengan berlalunya waktu. Secara umum, suku ini mengenal Islam pada tahun 900 Masehi, ketika Dinasti Abasyiah beribukota di Bagdad, memiliki kekuasaan dari Portugal-Spanyol (Andalusia) sampai Persia (Iran) yang berbatasan dengan Tiongkok. Itu sebagaimana suku Tartar (Tatar di Bahasa Arab dan Eropa) yang ditaklukkan Jenghis Khan, sudah mengenal Islam di tahun 900 M juga. Namun Islam resmi menjadi agama suku Dongxiang di abad 13, karena Jenghis Khan usai menaklukkan Tiongkok kurang diterima suku Han, sehingga peradabannya lebih condong ke Barat (Persia dan Arab) kala itu. (mah/bersambung)

Ruitslag Gedung ........................................................dari halaman 1 pada lokasi sekarang. Walaupun lokasi Gedung Juang di Jalan A Yani bukan tempat pertempuran melawan penjajah, namun menurut mantan Ketua PD PPM Kalbar, itu memiliki nilai dan makna historis. Setidaknya gedung itu sebagai simbol kalau Kalbar memiliki banyak pejuang yang berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Yang pasti, lanjut Zainul, para pendiri Gedung Juang telah bersusah payah mencari lokasi strategis dan monumental, agar mudah dijangkau dan dilihat oleh masyarakat dalam artian yang monumental. Memang kami ada mendengar, kabarnya Pemprop akan mengganti dan membangun Gedung Juang baru yang lebih refresentatif. Tetapi kan baru wacana, di mana lokasinya? Kita tidak usah tergiur dengan janji politik itu. Apalagi tahun ini padat dengan agenda politik, tandasnya. Dialog dihadiri beberapa pimpinan Ormas dan beberapa tokoh masyarakat yang peduli dengan keberadaan aset sejarah daerah Kalbar. Diantaranya; Ketua Harian dari Dewan Harian Daerah (DHD) Badan Pembudaya Kejuangan 45 Kalbar, Syafaruddin Usman

MHD. Hadir juga Wakil Ketua Laskar Merah Putih Kalbar, Uray Edy Mulia, serta dua di antara ahli waris eksponen 45 dan korban Mandor Ateng Tanjaya dan Leonard Lim Bak Meng serta HA Harahap Kepala Sekretariat DHD 45 Kalbar, ahli waris eksponen 45 Kalbar. Terkikisnya kepercayaan masyarakat terhadap kurang pedulinya Pemprov Kalbar terhadap nilai-nilai kejuangan juga mencuat. Coba simak Perda Hari Berkabung Daerah (HBD). Perda mengamanahkan agar Pemprop membenahi Makam Juang Mandor. Salah satu amanah membuat tata batas dan pagar pengaman Makam Juang itu. Mana realisasinya? tanya Zainul. Ada kecurigaan kalau nilai-nilai kejuangan akan terhapus oleh perjalanan waktu dan zaman. Jadi, yang jelas ada dasar hukumnya saja tidak ada realisasi, apalagi ini baru wacana, pungkas Zainul seraya meragukan wacana yang berkembang itu. Syafaruddin Usman menyayangkan negosiasi alih-fungsi Gedung Juang tidak melibatkan semua unsur terkait dalam pengelolaan gedung ini. Di sana, baik SK Gubernur tahun 1984 maupun penguatan dalam Akta Notaris tahun 1994, menyebutkan bahwa

Gedung Juang Kalbar dikelola oleh Yayasan Tri Abdi Juang yang terdiri dari Dewan Harian Daerah Angkatan 45, Pepabri dan Legiun Veteran RI, jelasnya. Menurut Syafaruddin, dalam beberapa kali pertemuan antara Pemprop dan Yayasan Tri Abdi Juang, hanya mengundang Legiun Veteran dan Pepabri. Sementara DHD 45 tak pernah dilibatkan. Ini kan tindakan yang menyalahi aturan. Coba baca ulang SK Gubernur tahun 1984 maupun pasal demi pasal dalam Akta Notaris tahun 1994 tentang Yayasan Tri Abdi Juang itu, ujarnya. Terpisah, Ketua Pepabri Kalbar, H Soeharsono Ssos mengatakan, Eksponen Angkatan 45 boleh saja habis secara alamiah karena faktor usia.n Namun keberadaan lembaga atau organisasinya yaitu DHD 45 Kalbar tetap ada dan lestari. Apalagi generasi muda sesuai amanah Mubes Angkatan 45 tahun 2006 di Jakarta menegaskan, bahwa para eksponen 45 adalah pleno dan paripurna di masing-masing DHD di setiap provinsi. Sedangkan, Dewan Harian Daerah 45 dilaksanakan oleh generasi muda penerus jiwa, semangat dan nilai kejuangan 45 itu, tegasnya. (kie)


7 GELANGGANG

Tifani Anggraeni, Atlet Kempo

INFO PENDAFTARAN Pendaftaran peserta Invitasi bolavoli pelajar dan mahasiswa XIII se- Kalimantan Barat Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak di buka setiap hari hingga 13 Februari 2012. Sekretariat pendaftaran di Kompleks UKM Fakultas Teknik UNTAN dibuka mulai pukul 08.00-16.00 WIB (setiap hari) dengan Contact Person Aditya Abiharyo (085245752612) atau Faiturahmi (085754843017) dan Technical Meeting dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2012 pukul 14.00 WIB di Aula Fakultas Teknik UNTAN.

Satu-satunya Lolos PON Riau

Takraw Target Perunggu PON Riau PONTIANAK- Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kalimantan Barat berhasil meloloskan dua nomor pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau, yakni nomor Regu dan Duble Event. Pengprov PSTI Kalbar sangat optimis dengan sepak takraw dapat bersaing dengan provinsi lain. Saat Pra PON Kalbar tergabung dengan 7 provinsi yang memiliki teknik sepak takrawnya lumayan bagus, tetapi kita di nomor regu dan double even tak terkalahkan dengan provinsi lain pada waktu penyisihan Pra-PON, kata Suko Edy selaku Sekretaris Umum PSTI Kalbar kepada Equator, Senin (13/2). Suko menjelaskan, untuk Pra-PON kemarin ada empat nomor yang dipertandingkan yakni nomor Tim, Regu, Double Even, Hopp. Untuk PON 2012 Riau sepak takraw Kalbar harus siap bersaing dengan provinsi yang jauh lebih kuat dari sebelumnya. Jateng, Riau, Sulbar dan Sulsel mungkin menjadi lawan kita selanjutnya, provinsi ini sangat dikenal sepak takrawnya memiliki kemampuan yang mumpuni, tambahnya. Tambah Suko mengatakan, dengan demikian tidak boleh takut atau segan terhadap kemampuan mereka, melainkan optimis, karena kekuatan takraw Kalbar juga diperhitungkan provinsi lain. Untuk itu, fokus latihan menjadi utama dalam persiapan PON ini. Saat ini Pengrop berharap sepak takraw Kalbar bisa meraih medali. Pun demikian, PSTI Kalbar hanya berani mentargetkan medali perunggu untuk cabang sepak takraw, mengingat lawan-lawan yang akan dihadapi mumpuni kekuatannya. Dengan begitu medali emas menjadi harapan kita, yang penting kita keluarkan kemampuan kita yang ada, ujarnya.(Fiq)

Selasa, 14 Februari 2012

TAUFIQ

PONTIANAK- Tak pernah terbesit di benak Tifani Anggraeni menjadi atlet kempo. Cita-citanya sejak kecil ingin jadi seorang dokter. Namun kini dara cantik kelahiran 7 Januari 1994 ini malah menjadi atlet bela diri andalan

Kalimantan Barat. Bahkan satusatunya atlet Kempo Kalbar yang lolos PON Riau 2012 September mendatang. Sudah hampir empat tahun Tifani menggeluti olahraga ini. Kini sudah banyak prestasi yang diraihnya. Saat ini dia menjadi satu-satunya atlet Kempo Kalbar yang lolos PON Riau 2012 setelah melalui seleksi Pra- PON Makasar. Terjun di kategori Landori atau perorangan, Tifani masuk delapan besar. Tentunya ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya, meskipun teman lain tidak masuk PON Riau, saya akan tetap memperjuangkan harapan temanteman meraih medali untuk Kalimantan Barat, katanya kepada Equator, Minggu (12/2).

Tifani menceritakan, bagaimana awalnya bisa terjun ke dunia Kempo, sebenarnya siswi SMK Almadani Pontianak ini awalnya memang dari kecil menyukai olahraga beladiri baik dari karate, silat dan yudo bahkat dia sempat menjadi salah satu atlet karate ketika itu. Dengan kesibukan sekolah yang begitu padat, Tifani berhenti sejenak mendalami olahraga karate. Lambat laun tidak mendalami olahraga karate akhirnya dia ditawari seseorang untuk mencoba olahraga kempo, Tifani pun mencobanya, dia pun tertarik hingga saat ini. Kempo lebih terasa sehatnya dan kempo sedikit berbeda dengan olahraga beladiri lainnya antara sejarah teori dan

praktiknya, tambahnya. Meskipun tidak mendapat dukungan dari ibunya, yang menganggap olahraga beladiri tersebut merupakan olahraga kekerasan dan tidak cocok bagi wanita. Tetapi Tifani tetap optimis dan yakin dengan olahraga ini bisa menghasilkan prestasi yang membanggakan orang tuanya. Kini Tifani melalui kempo telah meraih perak dan perunggu di Kejurda Sintang 2008, meraih perak dan perunggu di Porprov 2009, masuk delapan besar Pra PON Makasar 2011, menjadi kensi atau pemain terbaik seKalbar 2011. Untuk persiapan PON Riau, Tifani sudah mulai berlatih secara intensif. Karena harapan satu-sa-

tunya bagi Kalbar meraih medali di PON Riau. Dia pun berharap jika meraih medali emas maupun perak, dia berkeinginan untuk merehab rumahnya. Saya ingin mewujudkan keingianan orang tua untuk memperbaiki rumah masa depan kami, agar orang tua saya merasa nyaman selama hidupnya, janjinya. Untuk itupun sesuai juga dengan harapannya kepada pengurus maupun pemerintah, dia mengiginkan jika nantinya Tifani bisa membawa nama Kalbar di setiap ajang tenunya dia ingin hidup lebih baik. Setidaknya masa depan saya sudah terjamin, pemerintah jangan sampai lupa kepada atlet yang berprestasi, harapnya. (ďŹ q)

Aswandi: Darah Olahraga Mengalir Pada Anak-anaknya IBARAT pepatah, buah jatuh memang tidak jauh dari pohonnya, begitu juga jiwa olahraga yang dimiliki Aswandi pria kelahiran Beting Pontianak 14 April 1959 mengalir kepada tiga anaknya. Pria yang kini menjabat sebagai Ketua Umum National Paralypic Kumite (NPC) Kalbar ini pun sangat bangga terhadap prestasi ketiga anaknya. Aswandi yang memiliki enam anak kandung dan tiga anak angkat ini pun berupaya memberikan nasihat-nasihat yang dapat membangun kreatifitas anak-anaknya.

Saat ini anak dari Aswandi yang bernama Pompi Apriyadi, Darma Saputra, dan Yudi Rizaldi menjadi pemain futsal andalan Kalimantan Barat. Berbagai prestasi yang diraih melalui futsal sudah banyak diraihnya, baik dimulai dari SMP maupun SMA. Ketiga anaknya pernah menjadi pemain terbaik pada tahun 2010. Yudi pernah menjadi pemain futsal terbaik di STKIP Pontianak, Pompi Apriyadi pemain futsal terbaik antar SMA seKalbar 2010, Dharma pemain terbaik posisi bawah pada tahun

yang sama. Sebagai orang tua saya membebaskan anak-anak saya untuk bermain olahraga apa saja, terpenting bagi saya mereka dapat menjaga pergaulan, serta taat agama dan aturan pemerintah katanya kepada Equator, Senin (13/2). Aswandi yang merupakan penduduk asli Pontianak yang tinggal di Beting Pontianak Timur ini, dapat mendidik anak-anaknya agar bisa berprestasi. Hal ini menjadi tantangan bagaimana mendidik anak dengan baik dan benar. (fiq)

Aswandi foto bersama ketiga anaknya ketika mereka meraih pemain terbaik 2008 se-Kalbar. TAUFIQ

SAMBUNGAN Capacity Manajemen ...................................................................................... dari halaman 1 Bangkai Tikus ............................................................. dari halaman 1 Betapa murahnya makanan ternak seperti ini. Kontras dengan peternakan yang ada. Betapa banyak peternak (sapi, kambing, ayam, bebek, lele, gurami) yang terjerat harga pakan yang mahal. Akibatnya, peternak kita kurang bergairah. Akibatnya, kita selalu kekurangan daging. Akibatnya, kita harus impor sapi. Impor lagi. Impor lagi. Tahun lalu Indonesia mengimpor 350.000 ekor sapi! Kenyataan tingginya impor sapi inilah yang menantang siapa pun. Termasuk menantang teman-teman BUMN yang bergerak di perkebunan sawit. Mungkin teman-teman BUMN sawit yang bisa ikut mengatasi. Mungkin kombinasi sapi-sawit inilah solusinya. Memang, sebelum melihat uji coba di PTPN-6 Jambi ini, saya sudah berpikir agar BUMN membuat peternakan skala besar di Sumba atau di salah satu pulau di NTT lainnya. Atau di Pulau Buru. Saya bersama seorang tokoh manajemen perubahan, Rhenald Kasali, diam-diam memang lagi mempersiapkan studi peternakan skala besar di Pulau Buru. Profesor Kasali sudah lebih dulu memiliki proyek sosial yang monumental di Pulau Buru, Maluku. Ada kemungkinan masih bisa dikembangkan lagi untuk bidang peternakan. Saya belum berani mengungkapkan soal ini karena belum begitu konkret. Biarlah tim Profesor Kasali meneruskan studinya. BUMN hanya akan menerima hasilnya dan kelak mengembangkannya. Sebagaimana BUMN pangan yang harus dibesarkan, Presiden SBY juga memberikan dorongan yang sangat besar untuk teratasinya kekurangan sapi ini. Rasanya, banyak skenario yang bisa disiapkan. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, misalnya, termasuk yang sangat antusias mengatasi kekurangan daging ini agar kecerdasan generasi mendatang lebih tinggi lagi. Sambil menunggu studi di Pulau Buru, proyek sapi-sawit seperti yang di Jambi ini bisa dijalankan lebih dulu. Pagi itu, di sebelah kandang sapi yang berisi 50 ekor, diskusi serius dilakukan. Di samping ada Dirut PTPN-6, Iskandar Sulaiman, ada juga ahli serat kelapa sawit Dr Witjaksono. Juga doktor-doktor peternakan yang menekuni bidang ini. Misalnya, Dr Bess Tiesnamurti: kelahiran Jogjakarta, lulus S-1 di Undip Semarang, S-2 di Amerika Serikat, dan mengambil doktor di Institut Pertanian Bogor (IPB). Tentu saya banyak bertanya kepada para ahli itu. Sesekali menguji dan mengklarifikasi data. Ini disebabkan pengetahuan saya di bidang peternakan sangat terbatas. Diskusi intensif perlu saya lakukan karena saya harus membuat keputusan yang strategis. Tidak boleh keterbatasan saya menjadi penghambatnya. Memang

di masa remaja, saya adalah penggembala kambing. Bertahun-tahun setiap pulang sekolah saya harus menggembalakan kambing milik tetangga dengan upah: kelak mendapatkan salah satu anak kambingnya. Saya juga biasa memandikan sapi atau kerbau asuhan teman-teman sepenggembalaan. Tapi, saya tidak pernah sekolah peternakan. Diskusi tersebut terus dilakukan di sepanjang perjalanan kembali ke Kota Jambi. Itulah sebabnya, saya dan Dirut PTPN6 gantian mengemudikan mobil. Para ahli itu sebagai penumpangnya. Diskusi di dalam mobil tidak kalah seru. Gantian mengemudi begini juga penting sekaligus untuk mengubah citra bahwa direksi perkebunan itu feodalistik. Tiba di Jambi, ratusan aktivis KAMMI Jambi sudah menunggu saya untuk sebuah dialog. Karena itu, sementara saya terlibat diskusi dengan KAMMI, para ahli tersebut saya minta mengadakan rapat dengan manajemen PTPN6. Saya ingin dari hasil peninjauan dan diskusi sepanjang pagi itu ada follow-up-nya. Para ahli tersebut bersama direksi PTPN-6 saya minta membuat business plan. Harapan saya, ketika diskusi dengan teman-teman KAMMI selesai, saya sudah bisa melihat business plan proyek sapi-sawit ini. Mereka ternyata benar-benar ahli. Sebelum saya selesai acara di KAMMI, rapat itu sudah selesai. Business plan sudah tersusun. Ini disebabkan bahan-bahan rapat tersebut memang sudah didiskusikan secara mendalam sejak pukul 5 pagi. Kombinasi ahli ternak dari Kementerian Pertanian dengan kemampuan manajerial direksi PTPN-6 membuat pekerjaan bisa selesai cepat. Inilah yang membuat saya pernah mengemukakan di MetroTV bulan lalu bahwa eksekutif BUMN itu sebenarnya hebat-hebat. Bahkan, dari lima kali pemilihan Marketer of the Year yang dilaksanakan Hermawan Kartajaya, empat di antaranya dimenangkan Dirut BUMN! Kami pun kembali ke kantor PTPN-6. Mendiskusikan business plan yang sudah dirumuskan. Berbagai angka diklarifikasi. Berbagai kesulitan dibayangkan. Berbagai hambatan diinventarisasi. Hasilnya: go! Peternakan sapi-sawit ini bisa dilaksanakan. PTPN-6 Jambi, karena kebunnya yang hanya 32.000 ha (terkecil di antara perkebunan BUMN), menyanggupi dijatah 10.000 ekor sapi setahun. Mulai kapan Dimulai tahun ini juga. Kandang sudah harus dibuat April nanti. Sebelum musim Qurban hari raya haji Oktober nanti, sudah harus mulai panen 2.000 ekor. Business plan akan dimatangkan lagi dalam pertemuan antardireksi PTPN sawit seluruh Indonesia sebelum akhir bulan ini. Target 100.000 ekor sapi

tahun ini harus dibagi di antara perkebunan yang ada. Tahun depan, kalau bisa, ditingkatkan menjadi 200.000 ekor. Target waktu tersebut tidak sulit dicapai. Model kandangnya dipilih yang praktis. Memang ada dua model kandang: model berlantai semen yang tiap hari harus dibersihkan atau model lantai jerami yang hanya tiap tiga bulan diperbarui. Dua-duanya sama baiknya. Kalau model lantai semen yang dibuat agak miring, kotoran sapi itu bisa dimanfaatkan untuk biogas. Sedangkan, air kencingnya bisa untuk pupuk. Jangan meremehkan air kencing sapi. Kini, harga air kencing itu sudah lebih mahal daripada Coca-Cola! Begitu bagusnya kandungan pupuk air kencing sapi, harganya kini mencapai Rp 10.000/liter! Kalau lantai kandang itu terbuat dari hamparan sabut, tidak perlu dibersihkan setiap hari. Biarlah tinja sapi bercampur dengan Coca-Cola-nya, menyatu dengan sabutnya. Setiap tiga bulan, lantai itu bisa diambil. Menjadi pupuk organik yang luar biasa. Pupuk inilah yang akan menyuburkan perkebunan sawit. Menggantikan hilangnya pelepah-pelepah yang selama ini dibiarkan membusuk di bawah pohon. Tentu ide ini masih bisa dikembangkan. Begitu banyak rakyat yang memiliki kebun sawit sendiri. Tentu kelak, setelah melihat praktik di PTPN, mereka juga bisa meng-copy-paste. Karena itu, proyek sapi-sawit PTPN ini harus berhasil: menjadi contoh untuk rakyat sekitar. Bagi manajemen PTPN sendiri, sebenarnya proyek ini kurang menarik. Hasilnya hanya serambut dibelah tujuh jika dibandingkan dengan hasil minyak sawitnya. Karena itu, niat pengembangan sapi-sawit ini harus tidak sekadar bisnis. Melainkan juga untuk ikut menyelesaikan salah satu persoalan bangsa. Bagi saya, proyek seperti ini juga untuk melihat capacity yang sebenarnya dari sebuah manajemen di BUMN. Apakah sebuah BUMN sudah menggunakan kapasitas manajemennya secara maksimal? Apakah kapasitas besar yang dimiliki para direksi BUMN sudah sepenuhnya tercurah untuk kemajuan perusahaan? Atau masih banyak kapasitas yang terbuang di arena lain . Arena lain itu tidak boleh terlihat begitu menariknya bagi manajemen BUMN. Arena lain itu bisa menggeser fokus. Saya sendiri sudah diingatkan banyak teman untuk jangan tergoda sering menghadiri acara yang tidak ada hubungannya dengan pengembangan BUMN. Belakangan memang terlalu banyak permintaan untuk sebuah aktivitas di luar BUMN. Saya harus segera menyadari bahwa itu adalah godaan. Saya akan memperhatikan peringatan teman-teman seperti itu.

Kembali ke fokus memang harus digalakkan: bekerja, bekerja, bekerja. Direksi BUMN yang selama ini hanya mengurus PSO (public service obligation), misalnya, sudah harus mulai bergerak ke luar PSO. Agar kapasitas manajemen yang sebenarnya terlihat dengan nyata. PSO tetap harus dijalankan. Ini penugasan dari pemerintah. Tapi, tidak boleh direksinya tidak bergerak di luar itu. Itulah sebabnya, saya gembira ketika PT Pusri, PT Sang Hyang Sri, dan PT Pertani bersemangat menangani pembukaan sawah baru besar-besaran. Bulog juga akan ikut bergerak menangani program intensifikasi sawah mandiri. Kelemahan business as usual adalah: tidak akan bisa terlihat kapasitas manajemen BUMN yang sebenarnya. Business as usual tidak akan melahirkan manajemen yang tangguh. Dengan beban yang lebih banyak dan target yang lebih tinggi, akan terlihat mana direksi yang benar-benar andal dan mana yang sebenarnya biasa-biasa saja. Peningkatan kapasitas direksi melalui penambahan beban seperti inilah jalan terbaik untuk capacity building. Capacity building model ini juga akan terjadi di kelompok kehutanan. Inisiatif Perhutani untuk menggarap hutan sagu menjadi industri pangan adalah capacity building dari manajemennya yang luar biasa. Perusahaan-perusahaan BUMN kehutanan (terutama Inhutani 1, 2, 3, 4, 5) tidak akan lagi kerja rutin: mengerjasamakan lahan dan mengerjasamakan apa saja yang dimilikinya. Bagaimana kita bisa melihat apakah direksi Inhutani itu hebat atau tidak kalau semua pekerjaannya di-sub-kan ke pihak ketiga. BUMN PPA juga berubah. Tidak boleh lagi PPA menangani hal yang kecil-kecil. Tahun 2012 ini PPA hanya akan menangani lima masalah, tapi gajah-gajah. Sudah bertahun-tahun tidak ada yang berani menyentuh gajahgajah-bengkak itu. Di sinilah akan terlihat manajemen capacity PPA yang sebenarnya. Mungkin agak heboh-heboh sedikit, tapi bukankah manajemen yang besar memang harus menyelesaikan persoalan yang besar? Kalau capacity building ini terjadi di semua bidang BUMN (perkebunan, pangan, gula, penerbangan, perbankan, kereta api, pelabuhan, kehutanan, energi, perkapalan, perhotelan, dan seterusnya), hasilnya akan gegap gempita. Kita pun akan tahu apakah kapasitas manajemen di sebuah BUMN itu sudah memadai atau belum. Kita pun akan tahu dengan sebenar-benarnya apakah semua kapasitas manajemen BUMN sudah termanfaatkan atau masih idle. Semua itu harus sudah terbaca sebelum 1 Juli 2012. Saat itulah, dari ribuan sapi di kebun sawit sudah banyak yang mulai hamil. (*)

yang dialami Ego dan Marina. Dusun pun kontan gempar. Mereka tak berpikir panjang langsung meninggalkan lokasi untuk mengungsi ke Ngabang. Masih misteriusnya penyebab kemat ian meragukan warga dusun yang malang itu. Dugaan karena bangkai tikus pun, menurut Kadis Kesehatan Landak, dokter Magdalena Nuraini Sitinjak, maupun dr. Pius, belum bisa dipastikan. Tapi saya yakin penyakit yang menyerang warga Sebadok, tidak menular, jelas Magdalena kepada Equator, kemarin. Di lokasi dia menjenguk Sario, salah satu penderita yang dalam perawatan. Saya baru pulang dari Sebadok melihat kondisi Sario. Tensinya juga normal makanpun sudah mau, bahkan dia sudah mampu berjalan. Tetapi saya masih menungu hasil forensik mayat dari kepolisian dulu, katanya. Kapolres Landak AKBP Hotma Victor Sihombing mengatakan polisi masih menangani kasus tewasnya enam enam warg a Dusun Sebadok, Desa Temahar. Dia juga memastikan tidak ada sebaran virus di dusun itu. Wa r g a t i d a k u s a h p a n i k atau cemas. Diharapkan kembali ke rumahnya masing-masih, karena tidak ada wabah atau virus, maupun p e n y a k i t y a n g m e n u l a r, ujar Hotma, Senin (13/2). Senin (kemarin-red) rencananya akan memeriksa Atek untuk diambil keterangan dan observasi. Sementara korban lainnya masih dalam perawatan medis di Rumah Sakit Umum Ngabang. Tim dokter dari Polda Kalbar yang akan melakukan otopsi pada satu diantara enam warga Sebaduk, untuk mengetahui penyebabnya, kata Victor Sihombing. Tragedi bermula dari rumah mertua Atek, yang sedang dibangun hari Sabtu nahas itu. Ego seperti biasa main dan naik ke atas parak rumah kakeknya. Tahu-tahu bocah itu turun dengan seekor bangkai tikus yang mulai membusuk di tangannya. Saya sempat membentaknya, jangan main barang kotor itu. Lalu dilepaskannya dan berlari ke rumah menemui ibunya yang sed a n g m e n g a s u h a d i k ny a . Menurut istri saya, Ego habis main bangkai t ikus tidak cuci tangan, saya lihat makan cempedak, ungkap Atek sedih. Sepulang dari sungai Ego t iba-t iba muntah dan kejang-kejang, dari mulutnya keluar busa. Saya berlari

menghampiri Ego kejangkejang. Kamipun langsung membawa Ego ke mantri yang bertugas di kampung. Belum sempat dipasang infus karena susah masuk, akhirnya Ego meninggal di Puskesmas Pembantu, tutur Atek. Setelah mayat Ego dibawa pulang dan disemayamkan sebagaimana layaknya, kepanikan menimpa keluarga malang itu. Selang beberapa jam, sekitar jam 07.00 malam ketika warga sudah mulai ramai, giliran istri saya yang waktu sedang menidurkan si bungsu, ujar ayah empat anak itu. Marina tiba-tiba tergeletak dengan mulut berbuih seluruh badan kejang-kejang. Semetara itu, Rico sepintas melihat seekor angjing yang semula sehat tiba mati mendadak di tempat Ego kejang-kejang. Ketika hendak mengubur bangkai anjing, Saya melihat seekor ular yang melintas di tempat Ego mulai kejang-kejang. Saya sempat melihat di kaki Ego ada bekas gigitan, mungkin itu gigitan ular, kata Rico. Bau Menyengat Semetara itu Samuah, 46, tetanga Atek mengatakan, pukul 01,00 pulang noreh getah (karet). Dia ikut menbawa Ego ke mantri kesehatan. Waktu dibawa mulut Ego masih berbuih. Ibunya yang memegang Ego kondisi lemah, mungkin juga tertular. Karena rumah saya dekat biasa kalau dikampung jika ada yang meningal warga berkumpul di rumah duka. Pada waktu itu, saya melihat yang ada di halaman rumah Atek adalah Ebok dan Doman sedangkan Dubai dalam rumah. Dubai datang kerumah Atek langsung membuka penutup mayat Ego, ujarnya. Menurut Samuah, setelah Marina meninggal para pelayat banyak yang mencium aroma busuk bercampur pahit. Saya sempat menutup hidung ketika itu. Anehnya, Doman dan Ebok yang sedang membakar anjing dan ayam di halaman, tiba-tiba kejang-kejang secara bersamaan, lantas meningal, terangnya. Setelah Doman dan Ebok di susul Dubai, hanya selang beberapa waktu saja. Waktu itulah warga sekampung panik ingin melarikan diri. Karena hal yang aneh terjadi secara bersamaan. Pertama kali warga berkumpul di gereja Sebadok untuk menyelamatkan diri karena kami pikir itu wabah. Kampung kami diselimuti bau busuk itu tadi namun

hanya beberapa orang saja yang mencium. Mereka panik, bahkan sebagian warga melarikan diri ke dusun Berinang dusun tetanga kami, lanjut Samuah. Namum warga Berinang ikut panik dan berkumpul di gereja. Saking berdesak-desakan warga pun sebagian memilih keluar dari Sebadok dan Berinang menuju jalan Ngabang-Serimbu. Sekitar 2000 orang berpencar ada ke Nyayum ada juga yang lari ke Ngabang ada juga yang menuju rumah keluarga. Digigit Ular Menolak Pulang Sekretaris Desa Termahar, Sanam, mendapatkan informasi dari warganya kalau Ego meninggal karena digigit ular di kaki kanannya, yang kemudian kejangkejang dan mulut berbuih. Sanam juga mengungsi di SMPN 1 Kuala Behe kemarin. Sekitar 300 pengungsi dari Dusun Sebadok dan Berinang di SMPN 2 Kuala Behe tidak mau pulang jika belum ada kepastian kese l a m a t a n m e r e k a . Wa r g a masih sangat trauma atas kejadaian itu. Kami mau pulang apabila ada pihak yang menjamin. Sebelum pulang kami minta adat tolak bala atau adat minta ampun ke Jubata di berikan. Karena warga semua harus mandi kembang sebelum masuk ke rumah masing-masing, kata Samuah. Sekdes Temahar mengungkapkan, rencanaya semua warga Dusun Sebadok dan dusun Berinang yang mengungsi di SMPN dan gedung Swadaya Ngabang hari Selasa (hari ini) akan dipulangkan kerumah masing-masing. Dia sudah mengutus Mitan, ketua RT 05 Rw 03 melihat situasi dusun Sebadok tadi siang. Kabar baik pun tiba, 26 orang keluarga yang mening al dan t idak ikut mengungsi, sehat-sehat saja. Termasuk Sario. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak pulang. Mengenai adat yang diminta warga semuanya akan dilaksanakan bersamaan dengan warga ketika sudah berada di kampung, tegasnya (tar).

KEHILANGAN STNK Sepmot Honda, KB 2716 TD, NK : MHJBE112BK025793, NS: JBEIE1026169 a.n RAHMAT RAMLI STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


L GA

Manchester City datang ke Villa Park dengan catatan laga tandang yang tidak terlalu bagus. Ketika akhirnya The Citizens sukses meraih kemenangan, sang manajer, Roberto Mancini, melontarkan kata fantastis . Villa sendiri sempat mengancam di masa-masa akhir pertandingan. Carlos Cuellar dan Darren Bent sempat mendapatkan peluang bagus. Namun,

Roberto Mancini

The Citizens Fantastis

sundulan Cuellar melambung di atas gawang, sementara sepakan Bent dari jarak dekat berhasil diblok oleh Joe Hart. Malam ini pertandingan berjalan sulit, kami sudah tahu akan seperti itu sebelum pertandingan. Namun, saya pikir, para pemain telah menampilkan sepakbola yang fantastis, ucap Mancini seperti dilansir Reuters. (dtc)

SELASA, 14 FEBRUARI 2012

Leg I 16 Besar Liga Champions

Leverkusen

HEAD 2 HEAD

V

11 Mar 2003 : Barcelona vs Bayer Leverkusen 2-0 (Liga Champions) 27 Nov 2002 : Bayer Leverkusen vs Barcelona 1-2 (Liga Champions) 17 Okt 2001 : Barcelona vs Bayer Leverkusen 2-1 (Liga Champions) 25 Sep 2001 : Bayer Leverkusen vs Barcelona 2-1 (Liga Champions)

PREDIKSI PEMAIN Bayer Leverkusen : Leno - Corluka, Schwaab, M. Friedrich, Oczipka, Reinartz, Rolfes, Castro, L. Bender, Schürrle, Kießling. Barcelona : Valdes - Abidal, Pique, Mascherano, Alves, Thiago, Xavi, Isaac Cuenca, Alexis, Messi, Fabregas.

Barcelona Leg pertama babak 16 besar Liga Champions mulai bergulir. Rabu (15/2) dinihari nanti juara bertahan akan menantang Bayer Leverkusen di Bayer Arena. Kalah menyakitkan dari Osasuna 3-2 pekan kemarin di La Liga, pasukan Catalan bertekad bangkit di kancah paling prestisius ini. Sebagai catatan, Barcelona memiliki rekor amat bagus ketika berhadapan dengan klub Jerman. Dominasi itu kini akan diuji Bayer Leverkusen yang tampil tangguh di kandangnya di Liga Champions musim ini. Dari 15 pertandingan terakhirnya di Liga Champions melawan klub Jerman, belum satu kali pun Barca merasakan kekalahan, dengan memenangi 12 di antaranya. Sementara Leverkusen yang jadi tuan rumah secara umum sebenarnya punya catatan tak bagus menghadapi wakil Spanyol, termasuk Barca. Namun, Leverkusen akan berharap pada fakta bahwa mereka punya rekor 100% di partai kandang fase grup Liga Champions musim ini, setelah mengalahkan Genk (2-0), Valencia (2-1), dan Chelsea (2-1). Berangkat ke Jerman, Barcelona membawa 22 pemainpemain terbaiknya, termasuk gelandang Sergio Busquets yang sebenarnya belum dinyatakan pulih oleh dokter tim. Kami akan berangkat ke Eropa untuk mempertahankan gelar kami sebagai juara. Penampilan kami di babak kedua (lawan Osasuna) adalah contoh yang mesti kami ikuti untuk mempertahankan

gelar di Liga Champions, tegas Entrenador Barca Pep Guardiola di Reuters. Itu adalah kekalahan menyakitkan. Kami bereaksi di babak kedua tapi tidak cukup dan kini kami harus terus berjuang dan bersiap untuk partai Liga Champions, sambung punggawa Los Cules, Sergio Busquets. Yang unik, Leverkusen juga akan memiliki tekad kebangkitan serupa setelah di partai Bundesliga pada akhir pekan turut merasakan kekalahan saat dibekap Borussia Dortmund 0-1 Pun demikian, kekuatan lini tengah Bayer Leverkusen dipastikan bakal keropos, mengingat gelandang veteran Michael Ballack dipastikan absen karena cedera. Absennya Ballack jelas kerugian besar buat Leverkusen. Pasalnya, sebelumnya Leverkusen juga sudah kehilangan sejumlah pemain kunci seperti Sidney Sam dan striker Erek Derdiyok yang sama-sama mengalami cedera dan dipastikan absen lawan Barca. Pelatih Leverkusen Robin Dutt cukup optimistis bisa memetik angka saat menjamu Barca. Tetapi ia juga mewanti-wanti timnya harus benar-benar mampu memaksimalkan peluang di depan gawang. Ada rasa percaya diri, tentang kinerja tim, (dan) ada semangat. Tapi kami harus bekerja keras dalam faktor penyelesaian akhir. Kami semua harus lebih berusaha di lini depan. Kami takkan mendapat banyak peluang lawan mereka, analisis Dutt. Adalah sebuah hal tersendiri buat kami untuk bisa melawan tim terbaik di dunia. Beberapa pemain top mereka diistirahatkan pekan lalu tapi saya yakin mereka semua akan kembali saat melawan kami karena mereka fokus sekali ke kompetisi ini, lanjut pemain bertahan Leverkusen Daniel Schwaab. (int)

TANGGUH VS DOMINASI

Carlos Tevez Ingin Damai Carlos Tevez mengindikasikan siap memperbaiki hubungan dengan klubnya saat ini, Manchester City. Tevez bahkan disebutkan sangat ingin membantu City menjuarai Liga Primer Inggris. Penyerang asal Argentina itu belum pernah lagi b e r main untuk City semenjak insiden penolakannya untuk melakukan pemanasan dalam laga Liga Champions kontra Bayern Munich bulan September lalu. Kariernya di City lantas sudah berakhir setelah Tevez pulang kampung ke Argentina, tanpa seizin klub itu. Tapi meski sempat digadang-gadang akan pergi di bulan Januari, Te-

vez pada nyatanya urung ditransfer. Belakangan, Manajer City Roberto Mancini mengisyaratkan kalau Tevez masih bisa diterima oleh The Citizens. Ini disambut positif kubu Tevez. Carlos ingin kembali dan ia ingin bermain sepakbola lagi. Roberto Mancini sudah membuka pintu untuknya dan masalahnya saat ini tinggal mengembalikan tingkat kebugarannya, ujar Paul McCarthy, penasihat dari Kia Joorabchian yang merupakan perwakilan Tevez, di Sky Sports. Ia ingin kembali bermain sepakbola, itulah hal terbaik yang bisa ia lakukan. Ia ingin kembali dan berseragam Manchester City lagi dan melakukan apa yang ia sangat bisa ia lakukan, yakni mencetak gol dan membantu tim, paparnya. Tevez disebut-sebut akan kembali ke Manchester pada pekan ini, meski belum dipastikan kapan ia akan bisa kembali beraksi di lapangan. Yang pasti, ia disebutkan ingin berusaha sebisa mungkin untuk membantu City tetap bercokol di pucuk klasemen Liga Primer Inggris. Ia ingin membantu Manchester City memenangi titel. Roberto Mancini sudah membuka peluang dan, usai Carlos kembali ke Inggris dan memulihkan kebugaran, ia akan jadi aset untuk Man City, tegas McCarthy. (dtc)

Alex Ferguson Turunkan Tim Terbaik Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, tak memandang remeh Liga Europa dan menginstruksikan timnya untuk tetap tampil serius. Untuk laga kontra Ajax Amsterdam, dia pun akan memainkan tim terbaik. Setelah terlempar dari Liga Champions, MU akan menghadapi Ajax di babak 32 besar Liga Europa. Leg pertama akan dihelat di markas Ajax, Jumat (17/2) dinihari WIB. Saya tentu saja memperlakukan ini dengan serius, cetus Ferguson di situs resmi klub. Hal bagus soal besok Kamis adalah kami tak bermain pada hari Sabtu. Jadi, saya bisa menurunkan tim terkuat dan akan memainkan tim

terkuat, ujarnya. Ini akan jadi pertemuan pertama The Red Devils dan Ajax di kompetisi antarklub Eropa. Ferguson pun antusias menyambutnya. Saya pikir menakjubkan, selama 55 tahun kami berkompetisi di Eropa, kami tak pernah bertemu Ajax. Saat Anda mengingat undian-undian yang pernah dibuat, di perempatfinal dan babak grup, kami tak pernah terundi bersama mereka, tuturnya. Saat ini mereka memang tidak sedang menjalani masa-masa keemasan. Tapi, saya pikir, menghadapi United, mereka akan termotivasi dan selalu memainkan sepakbola yang bagus, pungkas Ferguson. (dtc)

A-G-E-N-D-A JADWAL TELEVISI LIVE RCTI Bayer Leverkusen vs Barcelona ( Rabu, 02:45 WIB 15 Februari 2012 ) Milan vs Arsenal (Kamis, 02:45 WIB 16 Februari 2012 ) LIGA CHAMPIONS Rabu (15/2) dinihari Leverkusen vs Barcelona Lyon vs APOEL Nicosia Bursa Asian Handicap Leverkusen 1 1/4 : 0 Barcelona Lyon 0 : 1 ¼ APOEL Nicosia Kamis (16/2) dinihari Zenit St Petersburg vs Benfica AC Milan vs Arsenal Bursa Asian Handicap Zenit St Petersburg 0 : 1/4 Benfica AC Milan 0 : ½ Arsenal LIGA EROPA Rabu (15/2) dinihari Rubin Kazan (N) vs Olympiakos Braga vs Besiktas BURSA ASIAN HANDICAP Rubin Kazan (N) 0 : 1/2 Olympiakos Braga 0 : ¾ Besiktas PREMIER LEAGUE ENGLAND Hasil Senin (13/2) dinihari Wolverhampton W. 1 - 5 West Bromwich A. `Aston Villa 0 - 1 Manchester C. Klasemen sementara 1 Manchester City 25 19 3 3 64-19 60 2 Manchester United 25 18 4 3 61-25 58 3 Tottenham Hotspur 25 16 5 4 49-25 53 4 Arsenal 25 13 4 8 48-35 43 5 Chelsea 25 12 7 6 44-31 43 6 Newcastle United 25 12 6 7 36-36 42 7 Liverpool 25 10 9 6 29-23 39 8 Norwich City 25 9 8 8 37-41 35 9 Sunderland 25 9 6 10 34-26 33 10 Everton 25 9 6 10 26-27 33 11 Swansea City 25 7 9 9 28-32 30 12 Fulham 25 7 9 9 31-36 30 13 Stoke City 25 8 6 11 24-38 30 14 WBA 25 8 5 12 29-35 29 15 Aston Villa 25 6 10 9 29-34 28 16 QPR 25 5 6 14 27-44 21 17 Blackburn Rovers 25 5 6 14 37-56 21 18 Wolves 25 5 6 14 28-49 21 19 Bolton Wanderers 25 6 2 17 29-51 20 20 Wigan Athletic 25 4 7 14 23-50 19 Top Scorer: 22 Robin Van Persie (Arsenal) 17 Wayne Rooney (Manchester United) 16 Demba Ba (Newcastle United) 15 Sergio Aguero (Manchester City) 12 Yakubu Aiyegbeni ( Blackburn Rovers) 12 Edin Dzeko ( Manchester City ) LA LIGA ESPANA Hasil Senin (13/2) dinihari Espanyol 0 - 2 Malaga 3 - 1 Rayo Vallecano 2 - 0 Valencia 4 - 0 Villarreal 3 - 1 Real Madrid 4 - 2

Zaragoza Mallorca Getafe Sporting Gijon Granada Levante

1 Real Madrid 22 19 1 2 75-21 2 Barcelona 22 14 6 2 63-16 3 Valencia 22 11 7 4 35-22 4 Levante 22 9 5 8 29-29 5 Espanyol 22 9 5 8 25-26 6 Atletico Madrid 22 8 7 7 31-27 7 Malaga 22 9 4 9 28-32 8 Atletico Osasuna 22 7 10 5 26-35 9 Athletic Bilbao 22 7 9 6 34-30 10 Rayo Vallecano 22 8 4 10 27-32 11 Getafe 22 7 6 9 22-29 12 Sevilla 21 6 8 7 22-24 13 Real Betis 22 8 2 12 25-31 14 Villarreal 22 6 8 8 23-30 15 Mallorca 22 6 7 9 19-28 16 Granada 22 7 4 11 17-31 17 Real Sociedad 21 6 6 9 23-30 18 Racing Santander 22 4 11 7 18-26 19 Sporting Gijon 22 5 4 13 20-43 20 Real Zaragoza 22 3 6 13 18-38 Top scorer: 27 Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 23 Lionel Messi ( Barcelona) 14 Gonzalo Higuaín (Real Madrid) 14 Radamel Falcao Garcia (Atletico Madrid) 13 Roberto Soldado (Valencia ) 10 Karim Benzema ( Real Madrid) 9 Cesc Fábregas (Barcelona) 8 Miguel Pérez Cuesta (Rayo Vallecano)

58 48 40 32 32 31 31 31 30 28 27 26 26 26 25 25 24 23 19 15

SERI A ITALIA

Real Madrid 4- 2 Levante

Hattrick CR7 Gol-gol Cristiano Ronaldo seperti tak habis mengalir membantu Real Madrid untuk terus bertahan di puncak klasemen. Tapi, soal Trigol yang dicetaknya, CR7 tak ingin jumawa sendirian, mega bintang itu mengakui, kerja tim memberi peran penting. CR7 sukses menjadi aktor penting, dini hari tadi ketika menghancurkan Levante, 4-2 di Santiago Bernabeu. Hattrick yang ditorehkannya di menit ke-45, 50 dan 57, menerbangkan Los Blancos ke awang-awang dan melebarkan jarak menjadi 10 poin dari seteru abadi mereka, Barcelona. Sejatinya, CR7 sempat menilai timnya cukup kesulitan dan tak bermain sesuai form di awal-awal babak pertama, hingga Granotas mampu menjebol Madrid lebih dulu. Tapi setelah gol pertama CR7 dari titik putih, keadaan pun berubah. Kami memulai pertandingan dengan buruk, tapi setelah kami mencetak gol pertama, keadaan mulai membaik, tuturnya kepada Super Sport, Senin (13/2). Gol-gol saya malam ini tercipta karena sukses dari tim. Saya menciptakan tiga gol dan bermain baik. Saya ingin terus bermain seperti ini, tambah CR7. Kendati jarak dengan Barca terbilang jauh, tapi Ariete kelahiran Funchal 27 tahun silam itu, tak ingin lama-lama ber-euforia dan bersantai, karena perjalanan musim ini masih cukup panjang. Masih banyak pertandingan yang harus dijalani musim ini, tapi kami bisa bermain stabil dan kami harus mempertahankan performa seperti ini hingga akhir musim, tuntasnya. (okz)

Hasil Senin (13/2 ) dinihari Atalanta 0 - 0 Lecce Catania 4 - 0 Genoa Inter Milan 0 - 1 Novara Klasemen Sementara 1 Milan 23 14 5 4 2 Juventus 21 12 9 0 3 Lazio 23 12 6 5 4 Udinese 23 12 5 6 5 Inter 23 11 3 9 6 Roma 22 10 5 7 7 Napoli 22 7 10 5 8 Palermo 23 9 4 10 9 Cagliari 23 7 9 7 10 Genoa 22 9 3 10 11 Fiorentina 21 7 7 7 12 Catania 21 6 9 6 13 Parma 21 7 6 8 14 Chievo 22 7 6 9 15 Atalanta 22 7 9 6 16 Bologna 21 5 7 9 17 Siena 21 4 8 9 18 Lecce 23 4 6 13 19 Cesena 22 4 4 14 20 Novara 23 3 7 13

45-20 33-13 37-24 34-22 34-30 36-26 36-24 33-34 22-24 31-42 23-19 27-29 27-34 19-28 25-27 18-26 21-22 22-38 15-34 20-42

47 45 42 41 36 35 31 31 30 30 28 27 27 27 24 22 20 18 16 16

46-14 49-14 34-12 46-28 34-35 28-28 23-25 31-28 27-39 23-25 30-35 29-40 25-34 26-36 19-31 28-47 14-27 19-33

46 44 43 41 33 31 31 26 26 25 25 24 23 21 21 19 17 17

BUNDESLIGA GERMANY 1 Borussia Dortmund 2 Bayern Munchen 3 Monchengladbach 4 FC Schalke 04 5 Werder Bremen 6 Bayer Leverkusen 7 Hannover 96 8 VfB Stuttgart 9 VfL Wolfsburg 10 TSG Hoffenheim 11 FSV Mainz 05 12 1.FC Koln 13 Hamburger SV 14 Hertha Berlin 15 1.FC Nurnberg 16 SC Freiburg 17 Kaiserslautern 18 FC Augsburg

21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 20 20 21 20 21 21 20

14 14 13 13 9 8 7 7 8 6 6 7 5 5 6 5 3 3

4 2 4 2 6 7 10 5 2 7 7 3 8 6 3 4 8 8

3 5 4 6 6 6 4 9 11 8 8 10 7 10 11 12 10 9


PATROLI

CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

NYABU

Terobosan Baru BNNP

Bersama Selingkuhan

SANGGAU. Oknum anggota TNI berpangkat kapten, menjabat salah satu Komandan Rayon Militer (Danramil) di Kabupaten Sanggau, berinisial Ty, diperiksa POM TNI Kodam Tanjungpura, sejak Sabtu (11/2) lalu. Oknum TNI tersebut diduga tersandung kasus kepemilikan dua paket Sabu. Setelah digerebek warga, dengan teman wanitanya, Si, 30, di Kompleks Perumahan Bali Lestari, Pontianak Timur, sekitar pukul 01.20, Sabtu (11/2).

Ya, infonya demikian. Bersangkutan masih di POM TNI, ujar Letkol CZI Ade Heri Kurniawan, Dandim 1204 Sanggau membenarkan. Dandim mengaku sedang berada di Pontianak, untuk mengetahui secara pasti keberadaan bawahannya itu. Apalagi pergi meninggalkan tempat tugas tanpa izin kepada dirinya. Belakangan, beredar kabar oknum TNI itu diamankan bersama seorang

Halaman 15

78 Pembalap Liar

Terjaring Polisi PONTIANAK. Jajaran Polisi Lalu Lintas Polresta Pontianak menjaring 78 pembalap liar dan pengendara sepeda motor di Jalan Pahlawan, Minggu (12/2) dini hari. Mereka ditilang karena melanggar aturan lalu lintas. Kita terus melakukan giat sebagai antisipasi tindak kejahatan Curat, Curas, Curanmor, dan aksi balapan liar di jalan raya, ujar Kompol Boy Samola, Kasat Lantas Polresta Pontianak, kemarin. Razia mulai digelar sekitar pukul 23.00, melibatkan 49 personil gabungan Patroli Jalan Raya (PJR), Satuan Polisi Lalu Lintas dan Satuan Sabhara Polresta Pontianak. Kedatangan aparat keamanan membuat para pembalap

liar terperanjat. Karena muncul secara mendadak ke lokasi kejadian. Petugas langsung menghadang mereka. Para pembalap diminta menunjukkan kelengkapan surat kendaraan dan surat izin mengemudi (SIM). Sebanyak 78 pengendara ditilang lantaran melanggar aturan lalu lintas. Dengan barang bukti diamankan berupa 14 SIM, 58 STNK dan 6 kendaraan bermotor. Mereka yang terjaring razia, dominan masih berusia pelajar. Memanfaatkan malam Minggu menjadi ajang adu nyali. Berlomba memacu kecepatan sepeda motor dengan menggelar balap liar. Meski sebetulnya sangat berpotensi

TES URINE DI SMKN 8 PONTIANAK. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalbar menggelar tes urine bagi siswa dan guru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN 8) Pontianak Utara, Senin (13/2). Tes urine diikuti sekitar 270 siswa dan 23 guru ini. Tujuannya menekan angka peredaran dan pemakaian narkoba di lingkungan sekolah. Selain menekan angka peredaran narkoba di kalangan siswa dan guru, ini dimaksudkan sebagai shocktherapy untuk para siswa baru yang berkeinginan sekolah di sini, kata Haryanto, Kepala SMKN 8. Haryanto mengatakan, pihaknya sejak awal siap melaksanakan dan menyukseskan segala bentuk kegiatan anti narkoba dari BNNP Kalbar. Buktinya, hari ini seluruh siswa kami dari kelas 1 sampai 3 serta guru melaksanakan tes urine, agar dipastikan bahwa siswa maupun guru di sekolah ini tidak ada satupun yang terkontaminasi narkoba, tegasnya. Haryanto menjelaskan, kegiatan

tes urine ini dilakukan mendadak. Tanpa diberi tahu siswa maupun guru-guru yang ada di sekolah SMKN 8 ini. Tes urine ini mendadak. Jadi satu orang siswa pun tidak ada yang tahu bahwa sekarang ada tes urine dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di tingkat pelajar, ungkapnya. Haryanto mengatakan, jika dari hasil tes urine kedapatan siswa positif menggunakan narkoba, apa pun jenisnya, maka pihak sekolah akan mengambil langkah tegas. Untuk sementara mengambil langkah pembinaan berkoordinasi dengan BNNP Kalbar. Siswa yang positif mengonsumsi narkoba dari hasil tes urine ini akan kita berikan pembinaan. Dan dengan sangat terpaksa siswa tersebut kita liburkan dalam proses pembinaan

yang akan dilakukan BNNP Kalbar. Harapan saya mudah-mudahan siswa SMKN 8 ini setelah melakukan tes urine hasilnya negatif atau tidak ada yang mengonsumsi narkoba, ujarnya. Haryanto menuturkan, SMKN 8 kedepannya akan terus melakukan tes urine, saat penerimaan siswa baru. Sehingga SMKN 8 siswa-siswinya bisa dinyatakan bebas dalam penyalahgunaan narkoba. Untuk itu, kami berkomitmen bahwa sekolah ini harus bebas narkoba. Dan hari ini kita buktikan bersama, jika sekolah kami memang bebas dari pengaruh narkoba, ungkapnya. Kepala BNNP Kalbar Brigjen Pol Drs Sugeng Heryanto mengatakan, tes urine merupakan terobosan baru Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalbar dalam mengidentifikasi pencegahan dini pemakai narkoba. Terutama di kalangan pelajar. Dengan cara ini BNNP percaya bisa mempersempit pergerakan pemakaian narkoba di lingkungan sekolah. Cukup banyak memang

Halaman 15

Halaman 15

Tak Pakai Atribut Juru Parkir Dipidana

BNN saat melakukan tes urin di SMKN 8. KIKI SUPARDI

Petugas memeriksa kelengkapan juru parkir dalam bertugas di Jalan Gajah Mada. SYAMSUL ARIFIN

PONTIANAK. Dinas Perhubungan Kota Pontianak di-beck up Satpol PP serta kepolisian memantau perparkiran di Jalan Gajah Mada, Senin (13/2). Petugas juga mendata juru parkir legal maupun ilegal. Supaya kita ini tahu, mana yang legal dan mana yang tidak. Jika mereka tidak legal, diharapkan untuk mengurus surat resmi aktivitas parkir.

Selasa, 14 Februari 2012

Jika mereka masih tidak mengurus dan tidak mendapatkan perlengkapan atau atribut sebagai juru parkir resmi, tetntunya bisa dikatakan ilegal. Para pengedara diharapkan tidak membayar jasa mereka, ungkap Rahmad Suprayetno, Kepala Unit Distribusi Perparkiran Dishub Kota Pontianak, Senin (13/2) di sela-sela sosialisasi. Dikatakan

Jika hasil tes urine ini negatif atau tidak ada siswasiswi dan guru SMKN 8 menggunakan narkoba, maka SMKN 8 berhak memasang spanduk, Sekolah Bebas Narkoba Sugeng Heryanto

Halaman 15

Mengamankan

MINOL

PONTIANAK. Satpol PP Kota Pontianak mengamankan 12 botol minuman beralkohol (Minol) serta empat botol minuman keras jenis tuak dari pedagang gerobak Jalan Sidas, Pontianak Kota, Senin (13/2). Kasi Seksi Penertiban dan Penegakan Hukum Satpol PP Kota Pontianak, Syamsul mengatakan, pengamanan Minol dan Miras ini dilakukan sekitar pukul 09.45. Petugas mengamankan 12 botol Minol dan 4 botol Miras jenis tuak. Peredaran Minol sudah jelas tidak boleh dijual di tempat-tempat umum, kecuali mengantongi izin dari Pemkot. Karena sudah diatur dalam Perda Nomor 23/2002

Halaman 15 Miras yang diamankan di Sat Pol PP Kota Pontianak. SYAMSUL ARIFIN

TERBAKAR di Pinggir Jalan SUNGAI RAYA. Pengguna jalan panik. Simpang empat Polda Kalbar macet total tak kurang satu kilometer, akibat mobil Daihatsu Feroza KB 687 AH terbakar di pinggir Jalan Soekarno-Hatta tepatnya di depan BNI Kubu Raya, Senin (13/2) siang. Karyawan BNI dan pegawai Dinas Kesehatan Kubu Raya serta warga berhamburan keluar melihat kejadian tersebut. Saksi mata, Zulfi mengaku tidak mengetahui pasti terbakarnya mobil berwarna biru itu. Namun ketika dirinya melihat asap tebal, ternyata mobil tersebut sudah terbakar sebagian dan terus membesar. Saat itu dirinya sedang mengobrol bareng temannya di cafe Saung Nelayan. Langsung saja saya mendekati mobil tersebut. Ternyata ada api dari mesin mobil, bahkan kap mobil juga sudah terbakar. Sepertinya mobil tersebut mogok dan diparkir di tepi jalan oleh pemiliknya. Namun kunci kontak dalam keadaan hidup. Sehingga diduga panas yang berasal dari accu menyebabkan kabel korslet dan memuai hingga akhirnya mobil tersebut terbakar, tutur ZulďŹ usai

Mobil yang terbakar di depan Kantor BNI Kubu Raya.

memadamkan api bersamasama karyawan dibantu keamanan BNI. Ketika api mulai membesar, tidak ada satu pun warga yang datang. Kejadian tersebut sempat membuat kemacetan beberapa saat, karena berada dekat dengan traďŹƒclight. Api dengan cepat menyebar hingga ke seluruh bagian luar dan dalam mobil tersebut.

YUNIARDI

Dengan sigap dan tanggap petugas keamanan BNI Kubu Raya memadamkan api menggunakan fire extinguisher (alat pemadam). Saya juga ikut menyiram dengan air, ucap Zulfi dalam keadaan basah kuyup. Tak berapa lama kemudian setelah api padam, pemilik mobil datang ke lokasi kejadian. Namun tidak mem-

berikan komentar dan hanya mengatakan mobil tersebut akan dibawa ke bengkel. Ketika kejadian tersebut berlangsung, tidak ada satu pun pemadam kebakaran yang datang untuk memadamkan api. Beruntung antisipasi yang dilakukan warga dan petugas keamanan sigap, sehingga api dapat dipadamkan. (oen)


10

musyawarah kite

KUBU RAYA Menuju Perubahan

Selasa, 14 Februari 2012

Sengketa Lahan Rasau Jaya

Tim Tapal Batas Tinjau Lokasi Muda Mahendrawan.

Susun Anggaran Pro Rakyat SUNGAI RAYA. Komitmen Pemkab Kubu Raya lebih mengedepankan rakyat tercermin dalam RAPBD TA 2012. Itu dapat dilihat dari anggaran yang disusun porsinya lebih besar dialokasikan kepada setiap SKPD. Angkanya di atas satu miliaran. Sementara anggaran yang dialokasikan untuk bupati dan wakil bupati paling rendah, yakni berkisar Rp533,7 juta untuk anggaran setahun. Bupati KKR, Muda Mahendrawan mengatakan, harus mengalah untuk kepentingan masyarakat. Fasilitas pejabat baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung dipilih mana yang benar-benar bersifat mendesak. Seperti kendaraan dinas untuk pejabat tidak dianggarkan namun lebih difokuskan untuk kendaraan pelayanan karena ini berdampak pada masyarakat. Tugas pemerintah adalah melayani bukan dilayani. Itu yang kita kedepankan, tegas Bupati Muda. Karena itu, dia berharap, setiap SKPD dapat menjalankan fungsinya. Sehingga dapat menjangkau ke seluruh desa yang manfaatnya riil dirasakan masyarakat. Kalau itu tidak riil dirasakan masyarakat maka akan menjadi pertanyaan besar. Kita harapkan eďŹ siensi dan efektivitas setiap SKPD dapat dijalankan dengan lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, tuturnya. Prinsip berkeadilan dan merata menurut Muda, harus dijalankan. Sehingga disparitas atau kesenjangan ekonomi tidak dirasakan di setiap daerah. RAPBD 2012 melihat secara peka dan dinamis apaapa saja yang menjadi kebutuhan dasar di masyarakat. Sehingga akhirnya diharapkan ada kemandirian hidup, kata Muda yang terkenal dengan sebutan Bupati beras ini. Sementara itu, Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo SE melihat RAPBD TA 2012 telah mengarah kepada pembangunan yang pro rakyat. Namun dia berharap, tidak serta merta pelayanan dan pembangunan tidak maksimal. Pengawasan melekat akan tetap kita lakukan sebagai salah satu fungsi kami, janji legislator PDI Perjuangan Kubu Raya ini. (oen)

RASAU JAYA. Sengketa lahan di Desa Rasau Jaya Umum, dan Rasau Jaya II, Kecamatan Rasau Jaya mendapatkan perhatian khusus. Buktinya, tim yang dibentuk Bupati KKR turun ke lapangan memeriksa secara langsung tapal batas kedua desa, Senin (13/2). Hari ini kita langsung turun ke lapangan, meninjau lokasi batas desa yang sedang berpolemik. Kita saat ini juga sudah mengumpulkan berbagai datadata yang diperlukan, baik dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten, maupun data dari BPN, pemerintah desa dan masyarakat, kata Ketua Tim Terpadu penyelesaian masalah tapal batas Desa Rasau Jaya Umum dan Rasau Jaya II Kecamatan Rasau Jaya, Fauzi Kasim, usai melakukan peninjauan. Fauzi menjelaskan, dari hasil SUNGAI RAYA. Akhirnya Ir. Usman, Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, berhasil kembali memimpin DPC Partai Demokrat Kabupaten Kubu Raya periode 2012-2017. Keputusan Usman mengkomandani kembali DPC Partai Demokrat KKR usai melakukan Musyawarah Cabang (Muscab) II, Sabtu (11/2). Politisi asal Kecamatan Sungai Kakap tersebut terpilih secara aklamasi (tanpa pemungutan suara), karena Usman mendapatkan dukungan dari 11 pengurus DPC serta anak cabang. Pemilihan Ketua Partai Demokrat Kabupaten Kubu Raya yang berlangsung di Hotel Randayan Kubu Raya, dibuka langsung Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar, Suryadman Gidot. Dalam sambutannya, Gidot yang juga Bupati Bengkayang, meminta Ketua Terpilih menata program lima tahun ke depan, demi kemajuan dan kemenangan partai Demokrat pada pemilu mendatang. Selain itu Gidot mengingatkan,

survei tahap awal sudah terkumpul 80 persen data yang diperlukan. Dalam peninjauan lokasi yang dilakukan, Fauzi yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kubu Raya itu melibatkan tim lainnya, dari Kepolisian, BPN, Danramil, Pemerintah Desa, Bagian Hukum dan Asisten I Setda Kubu Raya. Dari hasil survey tersebut, beberapa pihak yang tergabung dalam tim memberikan informasi-informasi terbaru. Terkait perkembangan polemik tapal batas yang menyebabkan insiden pembakaran beberapa fasilitas milik warga yang ada di lokasi tersebut. Meski sudah memiliki beberapa data, kita masih belum berani menarik kesimpulan. Karena dari hasil survey, masih harus dilakukan beberapa pertemuan

Tim tapal batas saat meninjau lokasi. sebelum membuat kesimpulan yang nantinya dari kesimpulan tersebut menjadi acuan bagi bapak Bupati untuk mengambil keputusan, kata Fauzi.

Yuniardi/Equator

Namun, dilihat dari permasalahan yang ada, dia optimis polemik tapal batas itu bisa diselesaikan dalam waktu dekat. Yang paling penting adalah,

Muscab Partai Demokrat KKR

Usman Terpilih Aklamasi agar ketua terpilih lebih bijaksana dalam mengambil setiap kebijakan. Jadi pemimpin itu yang murah senyum. Dan mengambil suatu kebijakan dengan penuh pertimbangan untuk kebesaran partai, kata Gidot. Usman terpilih kembali, karena seluruh pengurus DPC maupun anak Cabang, melihat sosok yang memang benar-benar berjuang untuk kebesaran dan kemajuan Partai Demokrat, yang mana memiliki Visi. Bersama masyarakat luas berperan, mewujudkan keinginan luhur rakyat Indonesia agar mencapai pencerahan dalam kehidupan kebangsaan yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur, menjunjung tinggi semangat Nasionalisme, Humanisme dan Internasionalisme, atas dasar ket-

akwaan kepada Tuhan yang maha Esa dalam tatanan dunia baru yang damai, demokratis dan sejahtera . Serta terus mengedepankan misi partai yakni, memberikan garis yang jelas agar partai berfungsi secara optimal dengan peranan yang signifikan di dalam seluruh proses pembangunan Indonesia baru yang dijiwai semangat reformasi. Bukan itu saja, pembaharuan dalam semua bidang kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan ke dalam formasi semula sebagaimana telah diikrarkan para pejuang, pendiri pencetus Proklamasi kemerdekaan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan titik berat kepada upaya mewujudkan perdamaian, demokrasi (Kedaulatan rakyat)

dan kesejahteraan. Terpilih secara aklamasi dan besarnya animo keluarga besar Partai Demokrat KKR, masih menghendakinya memimpin partai berlambang bintang merah putih dengan dominasi warna biru itu membuat Usman terharu. Ya, saya dipilih secara aklamasi oleh seluruh pengurus anak cabang, sebutnya. Selama memimpin partai, Usman memang dikenal sebagai kader yang rendah hati dan suka mengulurkan tangan serta tak bosan membina anggota. Ini akan menjadi momen dan tantangan tersendiri bagi saya dan keluarga besar Partai Demokrat Kubu Raya untuk pemenangan Partai Demokrat kedepannya, tutur Usman. Ia berjanji akan memperkuat dan membesarkan Partai De-

kita harus menemukan win-win solution (jalan keluar) dalam polemik tersebut. Sehingga ketika polemik ini diputuskan, tidak menimbulkan persoalan baru di kemudian hari, tuturnya. Mantan Camat Sungai Raya itu menambahkan, dalam penyelesaian polemik tapal batas desa antara pemerintah Desa Rasau Jaya Umum dan Rasau Jaya II bisa bersifat terbuka, terhadap penetapan patok batas yang ada. Dalam hal itu tim yang sudah dibentuk juga akan menggunakan berbagai dokumen yang ada, agar dalam penyelesaiannya nanti tidak ada pihak yang merasa di rugikan. Kalau patok-patok desa ini sudah jelas, diharapkan tidak ada lagi klaim tapal batas antara desa satu dengan desa lainnya, pungkasnya. (oen) mokrat hingga ke ranting-ranting. Kuncinya adalah kekeluargaan, kebersamaan, komitmen dan kekompakkan, tukasnya. Dirinya juga akan memperjuangkan, tegaknya persamaan hak dan kewajiban Warga negara tanpa membedakan ras, agama, suku dan golongan dalam menciptakan masyarakat sipil (civil society) yang kuat, otonomi daerah yang luas serta terwujudnya representatif kedaulatan rakyat pada struktur lembaga perwakilan dan permusyawaratan. Sedangkan Ketua Panit ia Pelaksana, Saiful Bahri mengatakan, Muscab kedua Partai Demokrat Kubu Raya berjalan lancar tanpa ada sedikitpun kendala. Menurut Saiful, setelah terpilih, Usman kemudian diberi mandat sebagai ketua formatur bersama tim untuk menyusun formasi dan susunan pengurus periode 2012-2017. Tu g a s f o r m a t u r m e ny u sun pengurus, kemudian akan ditetapkan dewan pengurus pusat, terang Saiful. (oen)

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

derap bestari

Jabatan Kabid Perlu Penyegaran MEMPAWAH. Rencana Bupati Pontianak untuk melakukan rolling pe jabat SKPD mendapatkan dukungan berbagai pihak. Menurut Ketua Komisi B, Safruddin, hendaknya bukan hanya Kepala Dinas (Kadis) yang diganti, melainkan juga Kepala Bidang (Kabid) perlu penyegaran. Kami menyarankan bupati tidak hanya melakukan perganSafruddin tian Kadis saja, melainkan juga jajaran di bawahnya yakni Kabid. Sebab, masih banyak wajah lama yang menempati jabatan tersebut. Karenanya, perlu dilakukan penyegaran, ungkap Safruddin kepada koran ini, Senin (13/2) di Mempawah. Menurut dia, selama ini rolling hanya dilakukan terhadap Kadis saja. Sementara jabatan Kabid maupun Kasi masih di tempat pejabat lama. Padahal, keberadaan Kabid maupun Kasi sangat strategis dan menunjang keberhasilan SKPD itu sendiri. Kadis itu bekerja dengan dukungan Kabid dan Kasi serta staf. Nah, kalau keinginan Kadis tidak sejalan dengan jajaran di bawahnya, maka tidak akan harmonis dan kinerja SKPD tidak akan berjalan baik. Karenanya, semua pihak mulai dari Kadis, Kabid, Kasi hingga staf harus kompak dan harmonis, bebernya. Saat ini, imbuh Legislator Partai Golkar itu, pada jabatan Kabid dan Kasi di sejumlah SKPD yang menjadi mitra kerja Komisi B masih banyak menggunakan pejabat lama. Untuk itu, tidak ada salahnya jika pada rolling nanti bupati juga melakukan penyegaran terhadap pejabat tersebut. Baik Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan (P3K), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dan lainnya, masih dihuni pejabat lama. Dengan penyegaran pejabat setingkat Kabid ini diharapkan dapat memberikan energi baru untuk kinerja SKPD mendatang, harap Safruddin. Selain itu, timpal Safruddin, pejabat Kabid dan Kasi yang baru, diyakini dapat memberikan terobosan dan lebih kreatif dalam menciptakan program-program kerja. Tentunya ditujukan untuk kemajuan daerah dan peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Pontianak dimasa mendatang. Bicara masalah Sumber Daya Manusia (SDM), Kabupaten Pontianak memiliki pegawai yang berkualitas. Jadi tidak sulit mencari pegawai yang memiliki kompetensi dan kemampuan sesuai bidang pengetahuannya, imbuhnya. Lebih jauh, dia berharap rolling SKPD yang dilakukan bupati nantinya dapat memberikan perubahan untuk peningkatan kinerja aparatur Pemerintah Kabupaten Pontianak. Baik menyangkut pelayanan publik, prestasi pemerintahan hingga peningkatan PAD serta pembangunan daerah. Saya yakin dan percaya bupati lebih bijaksana dalam menempatkan personilnya di SKPD. Mudahmudahan personil SKPD yang baru nanti menjadi awal yang baik untuk kemajuan daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Kabupaten Pontianak, ungkapnya. (shn)

Food Estate Mustahil Terwujud Masyarakat Segedong Jangan Dipolitisir MEMPAWAH. Anggota DPRD Kabupaten Pontianak, M.A Muh Dyah menilai, pengembangan program food estate di Kecamatan Segedong hanya wacana politis menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub). Dikaji dari berbagai aspek di lapangan, program tersebut sangat mustahil direalisasikan. Gaung pengembangan food estate di Kecamatan Segedong itu hanya untuk kepentingan politis oknum tertentu. Padahal program itu mustahil direalisasikan. Masyarakat petani dijanjikan dengan program yang diharapkan dapat mendongkrak perekonomian, kata Muh Dyah kepada koran ini, Senin (13/2). Sekretaris Fraksi PPP DPRD Kabupaten Pontianak mengungkapkan, pengembangan program

food estate di suatu daerah atau kawasan harus memenuhi syarat dan ketentuan. Yang paling utama yakni menyangkut ketersediaan lahan, status lahan serta kesiapan infrastruktur pendukung lainnya. Untuk program food estate itu dibutuhkan lahan paling sedikit puluhan ribu hektar. Sedangkan Kecamatan Segedong sendiri tidak memiliki lahan sebanyak itu. Lahan yang ada sangat terbatas yakni seluas belasan ribu, bebernya. Selain kesiapan lahan, timpal Legislator Dapil Kecamatan Segedong-Siantan ini, status lahan juga menjadi persyaratan pengembangan program food estate. Pemerintah pusat tidak akan merealisasikan program kerjanya, jika status lahan ber-

masalah atau tidak sesuai dengan ketentuan yang ada. Saya sudah melakukan pengecekan di dinas terkait, seluruh kawasan hutan yang ada di Kabupaten Pontianak itu berstatus Hutan Produksi (HP) dan Hutan Lindung (HL), ungkapnya. Bahkan, sambung dia, pada beberapa daerah seperti Kecamatan Sungai Kunyit, hutannya sudah digarap untuk penambangan. Di Kecamatan Mempawah Timur, Sungai Pinyuh, Toho, Sadaniang hingga Siantan, hutan sudah dibeli investor untuk perkebunan kelapa sawit. Di Kecamatan Segedong memang terdapat belasan ribu hektar lahan. Namun statusnya HP dan tidak bisa digunakan untuk program food estate. Kalaupun

dipaksakan, maka dipastikan akan memberikan dampak negatif kepada masyarakat. Terutama banjir akibat tidak adanya hutan yang menyerap genangan, ujarnya. Untuk itu, dia menegaskan, wacana program food estate di Kecamatan Segedong hanya kepent ing an polit is oknum tertentu. Tujuannya, untuk memberikan janji kesejahteraan kepada masyarakat dengan harapan mendapatkan dukungan rakyat. Jangan korbankan masyarakat untuk kepentingan sesaat. Saya tidak ingin kasus pengembangan buah naga di Desa Pasir hingga menimbulkan polemik di masyarakat terulang di Kecamatan Segedong. Jangan rusak ketenangan, keamanan dan ke-

tenteraman masyarakat Segedong yang selama ini sudah kondusif, pintanya. Lebih baik, saran Muh Dyah, Pemerintah Kabupaten Pontianak maupun Pemprov Kalbar mendukung dan mengembangkan potensi pertanian yang sudah ada di masyarakat Kecamatan Segedong. Misalnya dengan meningkatkan penyuluhan, penyaluran bantuan alat pertanian, benih, pupuk dan lainnya. Kita sangat mendukung program-program untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Namun, program tersebut harus realistis dengan kondisi di lapangan. Jangan hanya memberikan janji dan harapan. Sedangkan realisasinya nol besar dan mengecewakan masyarakat, kesal Muh Dyah. (shn)

Mempawah Diserang Muntaber MEMPAWAH. Para ibu diminta meningkatkan pola hidup bersih di lingkungan rumahnya. Terutama bagi ibu yang masih menyusui dan memiliki balita. Wabah penyakit muntah berak (Muntaber) menyerang Kota Mempawah dan sekitarnya. Saat ini sejumlah pasien Muntaber sedang dirawat intensif di RSUD Dr Rubini Mempawah. Dari pantauan koran ini di RSUD Dr Rubini Mempawah, ruang perawatan anak tampak dipenuhi pasien. Para anak tersebut kebanyakan menderita sakit Muntaber. Mereka terpaksa menjalani rawat inap di RSUD Dr Rubini Mempawah, agar mendapatkan penanganan lebih intensif dari medis. Dirawat kurang lebih satu minggu yang lalu. Awalnya anak sering buang air besar. Saya pikir hanya diare biasa. Beberapa hari kemudian, anak juga panas tinggi dan demam serta muntah. Setelah diperiksa di Puskesmas ternyata anak terkena Muntaber, kata Aisyah yang tampak lelah menjaga buah hatinya di bangsal

Pasien muntaber di RSUD Dr Rubini Mempawah didominasi anak-anak. tempat tidur RSUD Dr Rubini Mempawah, Senin (13/2). Bukan hanya Aisyah saja, beberapa ibu dan bapak juga tampak menjaga dan merawat anak-anaknya yang terbaring lemas dengan selang infus di tangan. Mereka berharap sang buah

hati segera sembuh dari penyakit itu dan pulang ke rumah. Yang terpenting, anak dapat beraktivitas kembali seperti biasa. Untuk menjaga anak, saya bergantian dengan suami. Biasanya suami jaga malam hari dan saya siang harinya. Mudah-mudahan

AlÂż Shandy/Equator

cepat sembuh dan pulang ke rumah, harapnya. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pontianak, Armini mengimbau para ibu menerapkan pola sehat di lingkungan keluarganya. Yang terpenting, perhatikan masalah kebersihan makanan

yang akan dikonsumsi anak. Jaga kebersihan seperti, mencuci tangan setelah beraktivitas dan sebelum makan. Jangan memakan makanan yang sembarang dan tidak terjamin kebersihannya. Kepada ibu yang masih menyusui, perhatikan kebersihan makanan yang akan diolah menjadi ASI dan diberikan kepada anak. Jika menggunakan botol, pastikan botol dalam keadaan steril, pesan Armini. Jika menemukan gejala muntaber, imbuh Armini, segera lakukan cek kesehatan di pos-pos kesehatan yang ada di lingkungannya. Seperti Posyandu, Poskesdes dan Puskesmas. Jika kondisinya semakin mengkhawatirkan, segera rujuk ke RSUD Dr Rubini Mempawah agar mendapatkan penanganan yang lebih intensif. Cuaca seperti ini memang rawan terjadi diare dan Muntaber. Karenanya, menjaga pola hidup sehat itu sangat penting. Di Posyandu atau Puskesmas sudah mengetahui standar operasi atau prosedur tentang penanganan Muntaber. Jadi, setiap pasien dapat ditangani dengan baik, ungkapnya. (shn)


11 SUARE KITE

Wujudkan Ketahanan Pangan

Peran Strategis Kader PKK

Elisabeth Majuyetty

Singkawang. Untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kota Singkawang, khususnya dan Kalbar umumnya, kader-kader Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) mempunyai peran yang sangat strategis. Tercapainya ketahanan pangan keluarga, tentunya akan berimbas pada ketahanan pangan masyarakat dan ketahanan pangan bangsa. Pembangunan keluarga pada dasarnya tidak dapat kita lepaskan dari salah satu peran strategis kesatuan gerak PKK, kata Elisabeth Majuyetty Hasan Karman, Ketua TP-PKK Kota Singkawang kepada wartawan, kemarin (13/2). Emma‒sapaan akrab Elisabeth Majuyetty Hasan Karman‒mengatakan, pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk hidup berkualitas. Oleh karenanya, kecukupan pangan menjadi bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM), yang telah diakui banyak negara di dunia, termasuk di Indonesia. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1996 telah mengamanatkan pemenuhan hak atas pangan. Dalam pembangunan ketahanan pangan harus dimulai dari ketahanan pangan keluarga, baik pemenuhan dalam jumlah maupun dalam mutu pangan secara aman dan merata, jelas Emma. Terkait peran strategis kader PKK dalam mewujudkan ketahanan pangan, TP-PKK Kota Singkawang pun menyelenggarakan Pelatihan Kader Pangan dan Hatinya PKK bagi Kelompok Kerja III TP-PKK di kelurahan dan kecamatan seluruh Kota Singkawang di Sekretariat PKK Singkawang, kemarin. Melalui pelatihan kader pangan ini diharapkan bisa memotivasi masyarakat, khususnya kader PKK dalam mewujudkan ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan pekarangan secara optimal. Karena dalam pelatihan tersebut diberikan materi-materi, bagaimana budidaya tanaman di lahan pekarangan, bagaimana budi daya ikan, peternakan dan lainnya, papar Emma. (dik)

SINGKAWANG Spektakuler

Selasa, 14 Febuari 2012

April, Seluruh Pejabat, Pelajar dan Mahasiswa Tes Urine Abbas mengatakan, tes urine terhadap pejabat, pelajar dan mahasiswa termasuk masyarakat Kota Singkawang nantinya baru dimulai pada April mendatang, karena terkendala pada pencairan anggaran. Apabila pasca tes urine ternyata suatu instansi, sekolah dan kampus dinyatakan tidak seorang pun mengkonsumsi narkoba, BNN Kota Singkawang akan memberikan SertiďŹ kat Bebas Narkoba. Tetapi, jika saat tes urine ditemukan kasus (pemakai, red), maka akan diwajibkan lapor ke klinik ataupun ke BNN, terang Abbas. Apabila ditemukan pemakai narkoba dalam skala besar, akan diserahkan ke aparat penegak hu-

kum, karena BNN Kota Singkawang sifatnya hanya sampai batas lidik. Untuk penyelidikannya masuk ke Polri. Abbas mengatakan, tes urine sebagai salah satu langkah untuk mencegah bahaya barang haram itu, mulai lingkungan pejabat, pelajar dan mahasiswa. Selanjutnya di masyarakat luas. Hal ini dilakukan untuk mencegah semakin meluasnya penggunaan narkoba di Kota Singkawang, karena dapat merusak tatanan kehidupan dan mengancam masa depan generasi penerus bangsa. Terkait peredaran narkoba di Singkawang, Abbas mengaku hingga kini belum melakukan penyelidikan

mendalam. Perlu diketahui, ada dua kemungkinan jika kasus narkoba meningkat, pertama aktivitas dari aparat penegak hukum meningkat karena banyak menemukan kasus, kedua memang bertambahnya pelaku (pemakai, red), terangnya. Data yang diperoleh dari Satuan Narkoba Polres Singkawang, memang tren menunjukkan peningkatan peredaran narkoba di Kota Singkawang. Dari data Satuan Narkoba Polres Singkawang, memang ada tren meningkat, papar Abbas. Untuk meminimalisir peredaran narkoba, kendati dihadapkan pada keterbatasan anggaran dan personel, BNN Kota Singkawang telah menggencarkan sosialisasi melalui

surat serta pembagian majalah ke sekolah atau kampus terkait bahaya barang haram tersebut. Kami masih bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menangani kasus narkoba, serta dengan lembaga swadaya masyarakat yang ada, ungkap Abbas. Dia mengakui, belum optimalnya sosialisasi narkoba, karena BNN Kota Singkawang masih berkonsentrasi pada kesiapan kantor yang tidak lama lagi akan diresmikan serentak di seluruh Indonesia. Selain di Kota Singkawang, masih ada 45 kabupaten/kota di tiga provinsi juga akan meresmikan kantor BNN pada bulan ini (Februari, red), pungkas Abbas. (dik)

HK: Rawat M-PLIK

Kepala Dishubkominfo Kota Singkawang, Drs Libertus MSi menjelaskan, setiap unit MPLIK berisi Very Small Aperture Terminal (VSAT), Notebook 6 unit, satu server, switch, UPS, kursi dan meja. SAT merupakan teknologi komunikasi satelit yang memungkinkan seluruh tempat mendapatkan akses internet tanpa kecuali. VSAT ini menyediakan bit rate 256 Kbps yang dibagi

oleh server ke enam CPU dan setiap CPU mendapatkan 51 Kbps. Untuk kapasitas M-PLIK, Libertus mengatakan, masih terbatas bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Kota Singkawang yang akan menggunakannya. Namun pada tahap awal ini, M-PLIK tersebut diperuntukkan secara khusus bagi warga masyarakat di daerah pinggiran Kota Sing-

kawang. Apabila ternyata masyarakat sangat membutuhkan M-PLIK, ke depan akan diusulkan agar dapat dianggarkan dalam APBD Kota Singkawang, katanya. (dik)

Singkawang. Untuk mengetahui apakah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang, pelajar dan mahasiswa mengkonsumsi Narkotika dan Obat Terlarang (Narkoba) atau tidak, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Singkawang melakukan tes urine pada April mendatang. Program ini sebagai upaya pencegahan dan sosialisasi. Setelah kegiatan itu dilaksanakan, dibentuk kader-kader di instansi pemerintah, sekolah dan kampus yang siap menjadi penyuluh terkait dengan bahaya obat-obatan terlarang, kata M Abbas, Kepala BNN Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, kemarin (13/2).

Singkawang. Walikota Singkawang, Dr KRA Hasan Karman Notohadining rat (HK) mengharapkan, Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (M-PLIK) tidak hanya digunakan dan dimanfaatkan, tetapi juga dirawat dengan baik. Sebenarnya menggunakan dan memanfaatkannya mudah. Namun yang susah adalah perawatan. Kalau bantuan seperti ini berani kita terima, kita harus berani untuk merawatnya, sehingga dapat berfungsi dengan baik untuk masyarakat Kota Singkawang, ingat Hasan Karman ketika peresmian peluncuran M-PLIK di Dishubkominfo Kota Singkawang, kemarin (13/2). M-PLIK yang diluncurkan tersebut berupa lima unit untuk lima kecamatan di Kota Singkawang, dan satu unit untuk Dishubkominfo Kota Singkawang. Mobil tersebut merupakan bantuan pemerintah pusat (Pempus) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), yang mencanangkan layanan internet handphone pusat distrik.

Enam unit M-PLIK yang dipercayakan pempus ke Kota Singkawang tersebut telah d i s e r a h k a n Ke m e n k o m i n f o kepada Gubernur Kalbar Corn e l i s . S e l a n j u t ny a , p a d a 1 Januari 2012 diserahkan ke Walikota Singkawang Hasan Karman. Hasan mengharapkan, para penerima MP L I K d i Ko t a Singkawang dapat mengoperasikan internet dengan baik. Dengan kemudahan mengakses informasi secara gratis dari M-PLIK bagi masyarakat, diharapkan ada efek positif dalam percepatan pembangunan dan teknologi informasi, katanya. Di tempat y a n g s a m a , Walikota Singkawang Hasan Karman meresmikan penggunaan fasilitas M-PLIK bantuan pemerintah pusat.

Mordiadi

SAMBAS TERIGAS PENCINTE BAHASE SAMBAS ASLI B Dhee Zull Vonsam Panton Pegiari. Geratak Batu buatan Belande. Di kote Sambas kitte tercinte. Pun pagi kadang macet disie. Ndak bise k agek nag di basarkan ye? Riyan Ngah Iyan Pagi ke Sambas singgah d Tabas. Singgh d Tabas mali karong guni. Manelh nk basarek jln Sambas. Bupati yee mcm dk ambek peduli? Winda Windarko Geratak Sabbok dapat aja dibasarkan. Mun APBD daan cukup kitte minta bantoan. Pemerentah yak kurang memperhatikan. Jalan macet tingal meratikan. Bupati bukan ndak peduli. Die cuman kurang jeli. Jalan kitte diukor pakai tali. Sampai-sampai kecelakaan karap terjadi.

tumpahansalok

Segera Tinjau La Halani Tebas. Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas rencananya akan mendatangi La Halani, 16. Warga Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas ini menderita penyakit ginjal bocor. Menurut Juliarti, apa yang dilakukan Pemuda Peduli Tebas (PPT) dan Phasco 14 Team The Next Generation La Halani penderita (TTNG) Kecamatan Tebas penyakit ginjal bocor merupakan bentuk kepedukondisnya sangat mem- lian yang patut ditiru. Saya bersama Dinas Kesehatan prihatinkan. \\\ M Ridho dalam waktu dekat akan mengunjungi La Halani. Tapi untuk sementara, saya titipkan bantuan Rp 5 juta kepada keluarga La Halani melalui Camat Tebas, kata Juliarti kepada Equator, usai menghadiri acara bedah rumah di Desa Bekut, Senin (13/2). Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas ini mengajak masyarakat yang mampu, agar peduli dengan kondisi warga lain yang tidak mampu, sehingga dapat meringankan keluarga korban yang menderita sakit. Secepatnya kita koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan, ungkapnya. (edo)

Bupati Buka Pintu Rumah Fatimah-Sahiri

Tebas. Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi bersemangat mendatangi rumah Fatimah, 65, dan Sahiri, 60, di Desa Bekut, Kecamatan Tebas. Sejak Senin (13/2), rumah mereka telah selesai dibedah oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas dan siap ditempati. Kehadiran Juliarti bersama rombongan langsung disambut Plt Camat Tebas Heriyanto SSos didampingi Kepala Desa Bekut Bujang Saleh dan warga sekitar. Saya berpesan kepada Ibu Fatimah dan Pak Sahiri agar bersyukur adanya bantuan bedah rumah, ujar Juliarti saat berdialog dengan Fatimah dan Sahiri, usai membuka kunci rumah kedua lansia bersaudara ini. Diungkapkan Juliarti, program bedah rumah merupakan bentuk perhatian Pemkab Sambas terhadap warganya yang mengalami kesusahan. Apalagi sesuai laporan warga, kediaman mereka sangat memprihatinkan, kata bupati perempuan pertama di Kalbar ini. Dijelaskan Juliarti, santunan yang telah diberikan kepada Fatimah dan Sahiri wujud kepedulian Pemkab Sambas meningkatkan taraf hidup

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH foto bersama Fatimah dan Sahiri, yang rumahnya telah dibedah. Hadir pula Ketua MUI Sambas, Ketua DDII Sambas dan Plt Camat Tebas Heryanto SSos. M Ridho warganya, termasuk biaya untuk memperbaiki tempat tinggal kedua lansia bersaudara ini agar lebih layak. Kita berharap bantuan ini bermanfaat. Kepada masyarakat setempat, diharapkan dapat memberikan perhatian kepada warganya yang kesusahan, sehingga kita bisa

bersama saling memiliki, ucapnya. Menurutnya, bantuan ini merupakan upaya memotivasi warga agar saling membantu. Apalagi warga yang kesulitan merupakan orang tua, sehingga harus menjadi perhatian bersama. Kepedulian juga harus ditunjukkan terhadap

kondisi kesehatan warga yang kesulitan. Sebagai sesama warga, kita harus lebih peduli dan simpati kepada warga yang mengalami kesulitan, karena kesetiakawanan dan kekeluargaan merupakan bentuk kepedulian sosial yang harus terus kita bangun, sarannya.

Di tempat yang sama, Plt Camat Tebas Heryanto SSos mengucapkan terimakasih kepada Bupati Sambas yang telah membantu bedah rumah warganya, termasuk memberikan bantuan tambahan seperti perlengkapan dapur, mie instant, baju koko, daster, tikar serta keperluan lain bagi Fatimah dan Sahiri. Mudahmudahan bantuan yang disalurkan dapat meningkatkan taraf hidup kedua lansia adik beradik ini, harap Heriyanto seraya menyampaikan ada bantuan tambahan berupa televise 21 inci dari PT SUM. Hal senada diungkapkan Kepala Desa Bekut, Bujang Saleh. Mewakili warga Desa Bekut, ia memberikan apresiasi terhadap Pemkab Sambas yang cepat menyikapi laporan masyarakat yang mengalami kesulitan. Apalagi sebelumnya, kediaman Fatimah dan Sahiri hanya berukuran 2 x 3 meter berdinding papan dan atap daun. Sekarang Fatimah dan Sahiri telah mendapatkan rumah baru dengan ukuran 4 x 6 meter beratap seng. Tentunya ini suatu peningkatan yang baik bagi warga kami, ungkap Bujang Saleh bangga. (edo)

Sambas Terbitkan Data Investasi Sambas. Sebag ai leading sektor dalam investasi dan pelayanan perizinan terpadu di Kabupaten Sambas, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT ) Kabupaten Sambas menerbitkan buku Data Investasi Kabupaten Sambas Tahun 2011. Diterbitkan buku ini semakin menambah khazanah informasi ter-update bagi publik menyangkut data investasi Kabupaten Sambas terkini. Apalagi sebelumnya Pemkab Sambas melalui Bappeda Kabupaten Sambas juga telah menerbitkan buku Profil Kabupaten Sambas Tahun 2011,

kata Zulkifli SP, Kabag Humas, PDE dan Sandi Setda Kabupaten Sambas kepada Equator, Minggu (12/2). Menurut Zulkifli, terbitnya buku data investasi dirasakan besar manfaatnya, mengingat peran investasi bagi percepatan pembangunan daerah dalam era otonomi sangat strategis. Di samping dapat menjadi faktor pemicu pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) paparnya, kehadiran investor dan investasi di daerah juga akan membawa efek ganda, berupa pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara progresif.

Selain itu tegas Zulkifli, buku investasi yang diterbitkan juga menyajikan data-data investasi yang telah masuk di Kabupaten Sambas, baik potensi dari setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Sambas, maupun yang dijadikan referensi awal bagi investor yang masuk ke Kabupaten Sambas. Buku ini memuat deskripsi data di setiap kecamatan yang ada, baik luas potensi, investasi yang telah ada, maupun gambaran potensi lain di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Sambas, jelasnya. Agar data investasi Kabupaten Sambas yang disajikan

bisa semakin baik di masa mendatang ujarnya, saran dan masukan dari semua pihak dapat disampaikan kepada BPMPPT Kabupaten Sambas. Semoga informasi data investasi Kabupaten Sambas yang ditampilkan dapat memberikan gambaran kepada pihak-pihak yang memerlukan informasi mengenai data investasi, baik bagi masyarakat maupun pengunjung informasi online dimanapun berada. Atau dapat mengunduh melalui alamat website http:// humassambas.com/informasi/ data-investasi-kabupatensambas/, tandasnya. (edo)

Cover Buku Data Investasi Kabupaten Sambas 2011 yang diterbitkan Pemkab Sambas. Istimewa


12

MELAWI MEMBANGUN

apai kato kito

DPKKAD Cabut Tiang Baleho Hingga Billboard

Keluarga Penentu Keberhasilan Pendidikan NANGA PINOH. Keberhasilan pendidikan tidak semata-mata tanggung jawab sekolah sebagai lembaga formal. Namun juga ditentukan lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. Sekolah, keluarga, dan masyarakat ini sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Istilah tiga pusat pendidikan tersebut pertama kali digunakan oleh tokoh pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara. Menurut Ki Hajar, ketiga lingkungan tersebut berperan penting bagi keberhasilan pendidikan anak, kata Meselius Iteng AmdPd Kepala SMP 1 Nanga Pinoh, kemarin. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan internal yang berjalan secara alamiah, antara oramg tua dan anak. Di dalamnya terdapat interaksi yang begitu kenal yaitu asih-asuh-asah, saling mengisi, mengasihi, menyayangi, merindukan, memahami, menjaga, memelihara nilai, etika, agama, dan sosial. Lingkungan sekolah merupakan lingkungan pendidikan formal yang dibentuk secara sengaja dan dilembagakan. Di dalamnya terjadi hubungan antara guru dengan siswa yang menjadi tujuan utamanya membutuhkan kecerdasan intelektual secara akademi, spiritual, dan moral yang diberikan melalui pendidikan PPKn dan pendidikan agama. Dilaksanakan secara berjenjang dan sistematis termuat dalam kurikulum. Sedangkan lingkungan masyarakat, sambungnya, merupakan lingkungan pendidikan non formal yang penyelenggaraannya melibatkan partisipasi masyarakat, baik tokoh agama, tokoh masyarakat maupun tokoh politik, tidak dibatasi oleh jarak dan waktu, banyak yang terlibat. Dalam tatanan pergaulan dapat memengaruhi sikap, tata laku, kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual, dan kecerdasan ďŹ nansial. Dewasa ini hubungan antara ketiganya tidak lagi menjadi kekuatan utama dalam membangun pendidikan. Hal ini terlepas dari derasnya globalisasi, informasi dan modernisasi. Akibat proses perubahan tersebut telah membuat manusia dari proses hidup alamiah menjadi individualistis dan materialistis. Segala sesuatu dapat di peroleh dengan mudah dan tidak lagi mengenal tapal batas. Oleh Mc Luham disebut Desa Buwana (Global Village) yang merambah setiap sisi kehidupan manusia, ulas Itang. Ia menilai, gejala tersebut telah membuat retaknya peran penting pendidikan antara sekolah-keluargamasyarakat. Guru yang dulu di anggap kamus berjalan, kini telah terpinggirkan oleh melimpahnya media informasi, baik cetak maupun elektronik. Sekolah yang dulunya dijadikan idaman untuk menjamin masa depan yang cerah, dikalahkan bisnis barang yang memberikan jaminan keuntungan dan kesejahteraan hidup. Menurutnya, fenomena seperti ini akan mengurangi tingkat kepedulian keluarga dan masyarakat terhadap sekolah, akhirnya tak dapat dipungkiri dengan situasi seperti ini. Sekolah dihadapkan pada krisis nilai yang tidak jarang menjadi sumber kritik dari para pengguna jasa pendidikan. (aji)

Selasa, 14 Februari 2012

Pegawai DPPKAD Melawi saat merobohkan tiang reklame yang dekat dengan jalan utama Nanga Pinoh, kemarin. SUKARTAJI/EQUATOR

NANGA PINOH. Persiapan pelebaran jalan raya terus dilakukan. Kini giliran Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD) Melawi mencabut tiang-tiang baliho, spanduk, dan billboard yang terkena pelebaran badan jalan. Bila semua instansi terkait dengan pelebaran jalan bekerja. Maka dapat dipastikan menjelang pelaksana Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kalbar, jalan utama di ibukota Nanga Pinoh tuntas dikerjakan. Semua tiang baliho, spanduk dan billboard yang mengenai jalan utama akan kita cabut, kata Kepala bidang (Kabid) Pendataan dan Penataan Pajak dan Retribusi Daerah di DPPKAD Melawi, Ardiansyah SSos ditemui di lapangan saat memimpin pegawai dinas ini mencabut tiang, Senin (13/2).

Dijelaskannya, pencabutan tiang kali ini akan mengutamakan jalur dari rumah jabatan bupati Melawi hingga simpang Jembatan Pinoh, baik tiang yang besar maupun kecil. Semuanya akan dicabut. Semuanya kita cabut, terutama yang berkaitan dekat dengan badan jalan, katanya saat diwawancara di taman kota Nanga Pinoh atau di simpang Lapangan Terbang (Lapter). Pencabutan ini sendiri melibatkan pegawai yang berada di bawah bidang Kabid Pendataan dan Penataan Pajak dan Retribusi Daerah, DPPKAD. Masih belum melibatkan pihak lain. Saat ini, kita hanya mencabut tiang-tiang yang menjadi kewenangan pemerintah. Sementara tiangtiang milik swasta akan dilakukan setelah ini, jelas laki-laki asal Kecamatan Sokan ini.

Lebih jauh, dijelaskannya, tiangtiang milik swasta pencabutannya akan melibatkan instansi terkait. Salah satunya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan pihak-pihak lainnya. Rabu ini kita akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk membicarakan teknis detail pencabutan milik swasta. Agar ini bisa segera diselesaikan, ungkap Ardiansyah. Dia mengungkapkan, pekerjaan pembersihan tiang-tiang yang dekat dengan jalan utama ini diselesaikan paling lambat dua minggu ini. Agar, instansi lainnya bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan mereka. Dua Minggu akan kita selesaikan, mulai hari ini (kemarin, red). Agar jalan ini bisa diselesaikan tepat pada waktunya, pungkasnya. (aji)

KPUD Melawi Siap Sukseskan Pilgub Kalbar NANGA PINOH. Walaupun Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Gubernur Kalbar di Melawi masih belum begitu semarak. Namun, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Melawi telah siap menyukseskan suksesi pemilihan Gubernur Kalbar. Apalagi, saat ini, Sekretaris KPUD Melawi, Drs S Siringoringo telah dilantik Sekretaris KPUD Provinsi Kalbar, Jumat (3/2) lalu, sehingga kesiapan semakin mantap. Kita siap untuk menyelenggarakan pemilihan kepala daerah Kalbar. Apalagi setelah pelantikan sekretaris KPUD Melawi, kata Ketua KPUD Melawi, Julita SH,

ditemui di kantornya bersama dengan anggota dan Sekretaris KPUD Melawi. Dijelaskannya, mereka telah membentuk Pokja untuk merekrut Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Kedua elemen ini sangat penting merupakan ujung tombak penyelenggaraan pelaksanaan pemilihan kepala daerah. KPUD Melawi juga akan melakukan pemutakhiran data pemilih untuk Pemilikada yang direncanakan pada September 2012 ini. Persiapan untuk pemutakhiran pemilih juga sedang dipersiapkan.

Saat ini kita sedang melakukan persiapan-persiapan yang dianggap perlu hingga tahapan p e r t a m a d i m u l a i . Ta h a p a n tahapan akan dimulai 20 April, ulasnya. Anggota KPUD Melawi, Hutapiadi SPd siap mendukung namun mesti didukung pendanaan. Bagaimanapun pendanaan mesti dalam pelaksanaan Pemilukada sangat penting. Sulit bagi, KPUD Melawi dan KPUD kabupaten/kota lain untuk melaksanan tahapan jika tidak didukung dana. Terpenting pendanaan segera dikucurkan. Kita akan bisa bekerja. Melakukan tahapan-taha-

Julita

pan yang telah dijadwalkan, ujarnya. Sekretaris KPUD Melawi, S Siringoringo menegaskan dirinya dan tim eksekutif di sekretariat, siap mendukung anggota KPUD Melawi untuk menyukseskan Pemilukada Gubernur Kalbar. Semua potensi yang ada akan dikerahkan untuk menyukseskan Pemilukada Gubernur Kalbar di Melawi. Kita siap mendukung anggota KPUD Melawi untuk menyukseskan suksesi gubernur, sebagaimana tugas pokok dan fungsi yang mesti dilakukan sekretariat KPU, tegas mantan Camat Pinoh Selatan ini. (aji)

SINTANG RAYA apai ji kitak

Milton Resmikan PLTMH SEPAUK. Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi, meresmikan PLTMH Pendang Mengirang, di Dusun Nanga Layung, Desa Sekujam Timbai, Kecamatan Sepauk, Sabtu (11/2). Milton atas nama Pemkab Sintang, mengucapkan banyak terima kasih atas telah dibangunnya PLTMH tersebut. Karena dinilai memberikan manfaat berupa penerangan bagi masyarakat di Dusun Layung, Desa Sekujam Timbai. Ini sangat membanggakan, sangat bermanfaat. Dengan listrik, seakan-akan habis gelap terbitlah terang, kata Milton. Dengan adanya penerangan, Milton berharap kegiatan-kegiatan yang ada di Dusun Layung dapat semakin berkembang. PLTMH ini harus menjadi motivasi masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang masih dalam keadaan gelap. Namun memiliki SDA yang bisa dimanfaatkan. Banyak manfaat bisa kita rasakan bila sudah ada listrik, ucapnya. Ketua Panitia Pembangunan PLTMH, Selenggar, mengatakan bahwa PLMTH tersebut hasil swadaya masyarakat dan bekerjasama dengan salah satu Credit Union melalui sistem Kredit selama enam tahun. Dana yang digunakan untuk pembangunan PLTMH tersebut sekitar Rp 400 juta. (din)

Nanga Layung Bersinar

Kesra Tertibkan Bansos SINTANG. Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), segera melakukan penertiban sistem penyaluran dana Bantuan Sosial (Bansos). Penertiban dimulai dari pemberian tugas kepada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sistem regulasi penyaluran Bansos akan mulai ditertibkan 2012, dan pada 2013 semuanya sudah tertib. Dari SKPD dulu yang akan mempelajari proposal yang diajukan oleh masyarakat, hingga kepada pemberian rekomendasi, kata Kabag Kesra, Agus A, Senin (13/2). Menurut Agus, alur pengajuan permohonan dana Bansos terlebih dahulu dilengkapi dengan permohonan yang ditujukan kepada Bupati. Kelengkapan lainnya juga harus dipenuhi seperti rekomendasi dari SKPD terkait. Jadi kedepannya, bukan Kesra yang memveriďŹ kasi, melainkan SKPD-lah yang nantinya akan memeriksa kelengkapan terkait pemberian rekomendasi bersangkutan, jelasnya. Dicontohkan Agus, misalnya pengajuan proposal berkenaan dengan bantuan olahraga, maka yang akan memveriďŹ kasi terlebih dahulu adalah Dinas pendidikan. Apakah layak atau tidak diberikan rekomendasi. Artinya, setelah dibuatkan rekomendasi dari SKPD terkait dan terkumpul semua proposal, diajukan ke Bagian Kesra, terangnya. Semua berkas permohonan tersebut akan diajukan dan diinformasikan kepada DPRD di Komisi Anggaran. Setelah itu akan lahir draft Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang tertuang dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Pelaporan Penggunaan Anggaran Sementara (PPS). Dari sini akan diketahui berapa jumlah dana yang nantinya disalurkan kepada pihak pemohon Bansos. Apakah itu bersifat kelompok maupun dana hibah lainnya, kata Agus. (din)

Tak Serius Urus Pertambangan

Kinerja Distamben Disorot SINTANG. Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Sintang dinilai tidak serius menangani Sumber Daya Alam (SDA) bidang pertambangan. Para pejabat teras mesti turun tangan, membina kinerja para pegawai yang dinilai merosot. Hingga saat ini kita tidak pernah mengetahui potensi pertambangan di daerah ini. Selama ini digembor-gemborkan Sintang kaya pertambangan, tapi mana buktinya, ungkap Ketua Komisi II DPRD Sintang, Toni pada Equator.

Bahkan Toni mengaku, kesal dengan kinerja Dinas Pertambangan dan Energi Sintang yang tidak mau terbuka soal data pertambangan. Kita tidak tahu berapa banyak perusahaan maupun izin yang ada, karena memang dinas ini tidak mau terbuka, ujarnya. Dikatakan Toni, kalangan DPRD melalui Komisi II sudah pernah membahas sekaligus mengupayakan meminta data-data berkenaan dengan pertambangan yang ada di Sintang kepada dinas bersangkutan, salah satu contoh

pada rapat kerja tahun lalu. Tapi apa yang kita upayakan terkesan tidak di respon dengan baik, bahkan data yang kita minta tidak diberikan, kesalnya. Menyikapi hal tersebut, Komisi II berencana memanggil kembali dinas bersangkutan. Nanti kita akan adakan rapat kerja. Kita undang mereka, kata Toni. Toni berharap, Distamben dapat memberikan penjelasan pada DPRD Sintang maupun publik, berkenaan dengan potensi pertambangan. Termasuk terhadap perusahaan-perusahaan yang

PTPN XIII Nanga Jetak

Bagikan Dana CSR DEDAI. Sedikitnya sembilan desa di wilayah kerja PTPN XIII Nanga Jetak, menerima dana CSR dalam Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Total pagu dana yang diberikan Rp 86,5 juta, diserahkan langsung Manager Kebun, Jondi, di Kantor Kebun PTPN XIII Nanga Jetak, Sabtu (11/2). Humas PTPN XIII Nanga Jetak, G Leonardi menuturkan, kegiatan yang secara rutin dilakukan ini, diberikan kepada desa-desa yang ada di wilayah kerja PTPN XIII Nanga Jetak. Dijelaskannya, untuk bantuan Program Kemitraan (PK), merupakan pinjaman bagi kegiatan produktif yang dikembalikan pada setiap bulan dengan bunga yang lunak. Sedangkan Bina Lingkungan (BL) merupakan program bantuan cuma-cuma bagi sejumlah fasilitas umum seperti Masjid, Gereja dan lain-lain. Bantuan yang kita berikan ini, adalah sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat sesuai dengan awal kesepakatan kita saat berdiri disetiap wilayah kerja, ucapnya. Pihak perusahaan, lanjut

Leonardi, telah memberikan kesempatan kepada masyarakat desa untuk mengajukan permohonan melalui proposal pada setiap bulan Juli dan ditutup pada Oktober setiap tahunnya. Jadi kalau ada yang menyerahkan proposal diatas bulan Oktober, maka pengajuan tersebut akan diproses tahun berikutnya, karena Oktober adalah batas akhir penyampaian proposal, bebernya. Diakui Leonardi, cukup banyak desa-desa yang belum mengetahui hal tersebut, sehingga terkadang proposal masuk menjelang dana akan dicairkan. Sehingga terkesan ada pertanyaan mengapa kami tak dapat. Jadi kita harapkan usulan proposal tetap masuk sebelum bulan Oktober sebagai batas akhirnya, jelasnya. Untuk PK, pernah diberikan pada kegiatan tenun ikat di Umin, Dedai. Pengrajin yang menjadi mitra ketika ada pameran di sejumlah tempat ikut dilibatkan, semua kebutuhan personil yang berangkat pameran ditanggung perusahaan. Sebenarnya kami tidak tutup mata terhadap peran sosial pe-

rusahaan di masyarakat sekiar lokasi usaha, salah kalau mengatakan kami tidak ada kontribusi, tegasnya. Manager PTPN XIII Nanga Jetak, Jondi, berharap bila kedepan proposal yang diajukan dapat lebih awal, sehingga bisa dilakukan inventarisir guna diajukan ke kantor pusat. Jangan sampai terjadi kesalahan komunikasi, karena itu sudah menjadi aturan di perusahaan, ucapnya. Berkenaan dengan dana yang diberikan, diakui Jondi, bisa saja tidak sepenuhnya seperti yang diharapkan. Mengingat begitu banyak dana yang harus dibagikan ke seluruh unit kerja PTPN XIII di Kalimantan. PTPN XIII memang memiliki kewajiban pengguliran dana CSR. Bahkan diperkirakan dana CSR untuk wilayah kerja PTPN XIII di Kalimantan mencapai miliaran rupiah. Karena dana tersebut menyebar di seluruh Kalimantan, maka untuk kebun memang terlihat kecil dan itupun tergantung dari permohonan yang masuk, jelasnya. (din)

telah mengantongi izin. Persoalan ini harus terbuka ke publik, tidak boleh ditutup-tutupi. Jangan sampai di kemudian hari nanti malah berpolemik, tegasnya. Anggota DPRD Sintang lainnya, Mardiyansah, meminta Dinas Pertambangan dan Energi Sintang menyusun program kerja yang jelas. Selama ini kita tidak tahu, apa yang dikerjakan dinas tersebut. Kita juga ragu, mereka tahu atau tidak soal pertambangan di daerah ini, kata Mardiyansah. Dewan Dapil Ketungau ini men-

gungkapkan, di daerah Ketungau Hulu, terdapat salah satu perusahaan pertambangan. Namun tidak diketahui secara persis sudah mendapat izin dari Pemkab Sintang dalam bentuk apa. Kalau tidak salah PT Yama Bumi Palaka. Informasinya, ijin eksplorasi. Masyarakat di tempat kita juga kerap kali menanyakan soal status perusahaan ini, bebernya. Diakui Mardiyansah, hingga saat ini belum ada kejelasan terhadap perusahaan tersebut. Dari dinas terkait juga belum ada informasi, timpalnya. (din)

57 Ormas dan LSM Terdaftar SINTANG. Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Sintang, Lindra Azmar mengatakan bahwa sudah ada 57 Organisasi Masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat yang terdaftar di kantornya. Yang sudah masuk dan resmi mendaftarkan diri ke kita ada 57, ucapnya pada wartawan kemarin lalu. Berdasarkan aturan UU nomor 8 tahun 1985 tentang organisasi kemasyarakat, memang tidak ada kewajiban bagi ormas maupun LSM untuk mendaftarkan diri, namun ketika sudah terdaftar sebenarnya ada manfaat yang bisa diperoleh. Untuk mendaftarkan diri, kata Lindra, ormas atau LSM cukup melampirkan Angg-

aran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi. Dan tentunya kita juga berharap mereka punya secretariat, sehingga mudah dalam koordinasi, ujarnya. Badan Kesbangpol dan Linmas menurutnya sudah melaksanakan pendataan lapangan dan berharap untuk organisasi yang belum mendaftar bisa segera mendaftarkan diri. Saya lihat ada hal urgen, setidaknya dalam ruang gerak organisasi, sebagai pemerintah kami bisa memonitoring dan melakukan pembinaan, selain itu mereka bisa melakukan kegiatan dengan legal, meskipun tidak ada sanksi ketika tidak mendaftar karena peran ormas dan LSM adalah mitra pemerintah, pungkasnya. (din)

Ilustrasi


13 NINGKAU NUAN

Ruko Dilelang, Acin Ancam Menggugat Putussibau. Penyewa rumah toko (Ruko) di kawasan Jalan Kom Yos Sudarso Hendrik Subandi/ Acin mengancam akan menggugat CU Tilung Jaya yang bermaksud melelang ruko tersebut. Ruko tersebut masih ada ikatan sewa hingga 2025. Kejadian bermula pada tanggal 25 Januari 2012, Acin dikejutkan ketika membaca surat dari Manager CU Tilung Jaya Putussibau tertanggal 20 Januari 2012 yang ditujukan kepada Sulaiman Ismail perihal pemberitahuan lelang. Di mana yang menjadi objek lelang merupakan tanah dan bangunan/ruko yang sedang disewa Acin dari Yusuf Ismail, selaku pemilik objek lelang tersebut. Padahal mengenai hubungan hukum berupa sewa-menyewa antara pihak Acin dengan Yusuf Ismail tersebut, Manager CU Tilung Jaya pun telah mengetahuinya. Sebab manager CU Tilung Jaya pernah datang kepada kami untuk konfirmasi hal tersebut, kata Acin kepada Equator. Dikatakan Acin, objek lelang yang dijadikan hak tanggungan oleh Sulaiman Ismail kepada CU Tilung Jaya berupa sebidang tanah berikut bangunan berdasarkan SHM No: 677/Kelurahan Putussibau Kota seluas 845 M2, atas nama Yusuf Ismail, terletak di Jalan Komyos Sudarso. Karena Sulaiman Ismail tidak mampu membayar pinjamannya, akhirnya CU Tilung Jaya mengajukan lelang kepada kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Pontianak melalui suratnya nomor: 16/CU-TJ/DP/SP/XII/2011 tertanggal 19 Desember 2011. Sementara saat ini bangunan tersebut masih dan sedang dalam penyewaan pihak Acin. Sehubungan hukum berupa sewa menyewa antara pihak Acin dengan pemilik objek, yaitu Yusuf Ismail, ikatan perjanjiannya dibuat lebih dahulu atau sebelum perjanjian peminjaman dilakukan antara Sulaiman Ismail dengan pihak CU Tilung Jaya. Maka Acin menilai perjanjian peminjaman atau hubungan hukum yang dilakukan oleh Sulaiman Ismail dengan CU Tilung Jaya adalah cacat hukum. Sehingga Acin menganggap rencana pelelangan tersebut telah mengandung pelanggaran terhadap hukum. Atas keberatan ini, Acin pun telah berupaya melayangkan surat kepada kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Pontianak perihal penolakan pelelangan, yang ditembuskan juga kepada CU Tilung Jaya, Sulaiman Ismail dan Yusuf Ismail. Bentuk lain perjuangan Acin dengan membuat iklan pemberitahuan di koran. Apabila lelang tersebut tetap dilaksanakan, maka kami akan mengambil tindakan hukum kepada pihak-pihak yang terlibat yang telah merugikan kami, baik itu pidana maupun perdata, tegasnya. Terhadap kasus ini, awak media berusaha mendatangi CU Tilung Jaya guna konfirmasi. Sayang pihak CU Tilung Jaya belum mau menanggapi masalah ini. (aRm)

KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS

Selasa,14 Febuari 2012

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Angka Kematian Ibu dan Bayi Kalbar Tinggi Hulu, dr H Harisson MKes Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Aisjah Fitri MKes Ketua IBI Provinsi Kalbar dan Rumianti Ketua Pengurus Cabang IBI Kapuas Hulu beserta anggotanya. Kegiatan yang diikuti 145 bidan di Kapuas Hulu ini juga dihadiri beberapa kepala SKPD beserta tamu undangan lainnya. Nasir mengatakan, keberhasilan-keberhasilan pembangunan kesehatan di Kapuas Hulu, terutama kesehatan ibu dan anak tersebut dimungkinkan karena pemerintah daerah terus melakukan langkah-langkah yang antara lain pelayanan kesehatan, peningkatan Polindes menjadi Pomkesdes, Peningkatan Puskesmas rawat inap menjadi Puskesmas yang mampu melayani obstetri neonatal emergensi dasar atau poned. Pembangunan sarana kesehatan tersebut disertai dengan penempatan petugas kesehatan terutama tenaga bidan, baik sebagai tenaga PNS maupun sebagai tenaga Pegawai Tidak Tetap (PTT). Pemkab pada 2012 telah menerbitkan Perda

Bupati Buka Muscab IBI Kapuas Hulu

Bupati membuka muscab IBI ke-VI Kapuas Hulu dan seminar sehari-- Arman Hairiadi Putussibau. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) Indonesia merupakan tertinggi di antara negara-negara ASEAN. Walau pun secara nasional pada 2004 hingga 2007 terjadi penurunan AKI dari 307 per 100.000 kelahiran hidup menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup dan penurunan AKB dari 35 per 1.000 kelahiran hidup menjadi 34 per 1.000 kelahiran hidup. Sementara di Kalbar, AKI cukup tinggi melampaui angka kematian

nasional, yaitu 403/100.000 kelahiran hidup, AKB 46/1.000 kelahiran hidup, angka kematian balita 59/1.000 kelahiran hidup. Sementara Kabupaten Kapuas Hulu pada 2011, telah mampu menekan jumlah kematian ibu menjadi 7 orang dan kematian bayi 20 orang. Untuk pencapaian program kesehatan ibu dan anak telah mencapai target. Cakupan kunjungan ibu hamil 4 kali 100,50 persen dari target 84 persen, persalinan 97,41 persen dari target

84 persen, kunjungan nifas 88,79 persen dari target 84 persen, dan kunjungan neonatal 90,85 persen dari target 80 persen, terang AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu saat membuka Muscab IBI (Ikatan Bidan Indonesia) ke-VI Kabupaten Kapuas Hulu serta seminar sehari IBI tentang penanganan kegawatdaruratan kebidanan dan neonatal, Senin (13/2) pagi di aula kantor bupati. Selain Nasir, turut hadir Agus Mulyana SH Wakil Bupati Kapuas

Jamkesda yang diharapkan dapat menjamin pelayanan kesehatan yang bermutu bagi masyarakat Kapuas Hulu. Program Jamkesda akan berdampingan dengan program Jamkesmas yang kuotanya terbatas. Pemkab juga telah menjalankan program Jampersal yang dimaksudkan untuk menghilangkan hambatan-hambatan finansial bagi ibu hamil untuk mendapatkan pelayanan persalinan secara gratis. Untuk itu, pemerintah daerah mengharapkan dukungan penuh para bidan sebagai ujung tombak terdepan pelayanan dasar KIA-KB, agar dapat memberikan pelayanan Jampersal dengan sebaik-baiknya, imbuh Bupati. Bupati pun mengharapkan agar IBI Cabang Kapuas Hulu dapat terus bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam hal peningkatan kompetensi, peningkatan disiplin dan peningkatan motivasi bidan. Yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan, terutama pelayanan kesehatan ibu dan anak. (aRm)

Guru Indonesia Mengajar Minta Dukungan

Guru-guru muda indonesia mengajar foto bersama DPRD kapuas hulu usai beraudensi-- Arman Hairiadi Putussibau. Sebelas guru-guru muda program Indonesia Mengajar yang ditempatkan di Kapuas Hulu, di antaranya Dimas Budi Prasetyo, Retnosari Hardaningsih S.Psi, Belqis dan Nefi Arianti bertemu dengan DPRD Kapuas Hulu, Senin (13/2) kemarin. Kedatangan mereka ini selain untuk memaparkan kegiatannya di Kapuas Hulu, juga meminta dukungan dewan. Mereka disambut Abang M Isnandar ST Ketua Komisi A y dan empat anggota DPRD lainnya, Imam Sabirin SAg, A Manyu AMd Kep, Effendi dan Baco Maiwa SE. Kedatangan kami berempat mewakili Indonesia Mengajar lainnya, ingin berkenalan dan memaparkan program Indonesia Mengajar di Kapuas Hulu, kata Retnosari Hardaningsih, perwakilan Indonesia Mengajar. Program Indonesia mengajar di Kalbar hanya berada di Kabupaten Kapuas Hulu. Mereka masing-masing

ditempatkan di sekolah-sekolah yang ada di kecamatan terpencil. Selama keberadaan mereka telah membuat program Kaca (Kapuas Membaca) dengan one man one book . Pada tanggal 8 Maret mereka pun berencana mengadakan seminar pendidikan dengan peserta para guru-guru di Kapuas Hulu. Kita berharap ada dukungan dari DPRD agar program dan kegiatan berjalan, baik itu dukungan moril dan materil, harapnya. DPRD sangat apresiasi atas keberadaan Indonesia mengajar ini. Mereka pun berupaya akan ikut menyukseskan program Kaca dengan one man one book nya. Untuk mendukung one man one book, akan dikonsultasikan dengan ketua bahkan mungkin untuk dewan one man five book. Begitu juga dengan rencana seminar pendidikan, kami akan mencoba melakukan penggalangan dana, ujar Abang M Isnandar ST, Ketua Komisi A. Dikatakan Politisi Partai Hanura ini, pihaknya memberikan apresiasi kepada pemerintah pusat, di mana Kabupaten Kapuas Hulu merupakan satu-satunya kabupaten di Kalbar mendapatkan program Indonesia Mengajar. Ini, kata Isnandar, pemerintah pusat mengetahui kondisi pendidikan di Kapuas Hulu. Semestinya eksekutif mendukung pendanaan dalam kegiatan mereka. Kita pun mengharap ke depannya tidak hanya 11 orang, mungkin bisa ditambah lagi jumlah tenaga Indonesia Mengajar di Kapuas Hulu ini, imbuhnya. (aRm)

PEMBERITAHUAN Sehubungan Dengan Adanya Pengumuman Lelang Dari Cu. Tilung Jaya Putussibau Terhadap Bangunan/ruko Milik Sdr. Yusuf Ismail Terletak Dijalan Kom.yos Sudarso No.78 Putussibau Yang Akan Dilaksanakan Tanggal 16 Februari 2012, Maka Dengan Ini Kami Beritahukan Bahwa Bangunan/ruko Milik Sdr. Yusuf Ismail Yang Akan Dilelang Tersebut Dijaminkan Kepada Pihak Cu. Tilung Jaya Oleh Sdr. Sulaiman Ismail, Masih Terikat Hubungan Hukum Berupa Sewa-menyewa Dengan Pihak Kami Hingga Tahun 2025, Demikian Pemberitahuan Ini Kami Sampaikan Untuk Menghindari Hal-hal Yang Sama-sama Tidak Kita Inginkan Dikemudian Hari. Putussibau, Februari 2012 Penyewa, Hendrik Subandi/acin

BUMI DARANANTE Kabupaten Sanggau Membangun APAI JI KITAK

Komit Bina Petani SANGGAU. Pembinaan terhadap petani mesti ditingkatkan. Guna untuk meningkatkan ketahanan pangan di Bumi Dara Nante, beberapa tahun kedepan. Pasalnya, jangan sampai sektor pertanian dan perkebunan, menjadi lesu darah akibat minimnya perhatian dari pemerintah melalui instansi terkaitnya. Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin mengakui, memang belum mampu untuk mencukupi kebutuhan masyarakat selama ini. Soalnya, ketahanan pangan di Kabupaten Sanggau hanya mampu mencukupi kebutuhan pangan masyarakat selama sekitar 10 bulan. Ketahanan pangan kita masih lemah, maka sebagian komoditi harus didatangkan dari daerah lain. Soalnya, kita belum mampu memenuhi kebutuhan sendiri, ujarnya, belum lama ini. Terkait dengan perhatian pemerintah? Setiman dengan tegas mengatakan tetap komit untuk hal itu. Tentunya akan melalui program yang dicanangkan. Tujuannya untuk peningkatan produktivitas hasil pertanian. Yang mana disesuaikan dengan potensi dan hasil pertanian masing-masing daerah di ke- 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Sanggau. Bentuk perhatian pemerintah terhadap pertanian, contohnya pemberian bantuan bibit, pupuk, alat pertanian dan mengintensifkan kinerja petugas penyuluh lapangan, tegasnya. (SrY)

Perhatikan PAUD SANGGAU. Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sanggau, Ny Arita Apolina Paolus Hadi SPd meminta para orangtua memerhatikan pendidikan anak usia dini (PAUD) pada anak masing-masing. Dalam hal ini, seperti menyekolahkan di Taman Kanak-Kanak (TK), sebelum masuk jenjang Sekolah Dasar (SD). Upaya ini, sangat penting, karena PAUD merupakan, proses pertumbuhan kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional bagi anak, ujarnya, belum lama ini. Diketahui, PAUD merupakan jenjang pendidikan, sebelum jenjang pendidikan dasar. Dimana merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Soalnya, dengan PAUD anak-anak secara tidak langsung diberikan rangsangan pendidikan. Untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani, agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Baik yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal dan informal, timpalnya. Selain itu kata Arita, PAUD merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan, yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik. Kecerdasan seperti daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual, sosio emosional dan pembentukan sikap, perilaku serta agama, terangnya. (SrY)

Peringati Maulud Dihadiri Raja Momen Istimewa Warga Narai

Raja Sanggau sedang memberikan sambutan pada peringatan Maulud Nabi di Narai, kemarin. (M Khusyairi) SANGGAU. Peringatan maulud Nabi Muhammad SAW kali ini, momen sangat istimewa bagi warga Rukun Tetangga (RT) 5 Narai, Kelurahan Tanjung Kapuas, Sanggau. Pasalnya,

warga setempat bisa merayakan peringatan hari besar Islam dengan orang yang mereka hormati dan banggakan. Berpuluh-puluh tahun, selama ini tak seorangpun, apakah

itu pejabat atau lainnya mengunjungi kami di sini (Narai). Nah, perayaan maulud nabi kali ini, merupakan keistimewaan bagi kami karena mendapatkan kunjungan Pangeran Ratu Surya Negara Drs H Gusti Arman MSi, ungkap Ketua RT 5 Narai, Akhmad Bakri di sela-sela peringatan Maulud Nabi Muhamad SAW di Masjid Nurul Salam, Senin (13/2). Kendati peringatan itu berlangsung sederhana. Namun, sangat bermanfaat dan berharga bagi masyarakat setempat. Ini sangat bersejarah bagi kami, timpalnya. Kesempatan itu menghadirkan penceramah, Ustadz Syarif Syofyan, dalam tausyiahnya memaparkan bagaimana perilaku nabi Muhammad yang mana, hendaknya selalu menjadi panutan bagi umat Islam. Perilaku Rasulullah mesti menjadi tauladan kita bersama. Untuk kehidupan yang lebih baik di masa mendatang, tuturnya. Sementara, Pangeran Ratu Surya Negara, Sanggau, Drs H

Gusti Arman MSi mengajak umat Muslim setempat untuk memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT. Kita berharap, semua pihak untuk menjadikan momentum Maulud Nabi ini, sebagai ajang introspeksi diri dalam hidup bermasyarakat, menghindari pola- pola negative berdasarkan ajaran Alquran, tuturnya. Pria yang akrab disapa Pak Teh ini meminta, untuk menjaga harmonisasi kehidupan beragama, hendaknya umat Islam agar tak henti menyuarakan pesan-pesan kesejukan kepada sesame umat. Kita mesti mawas diri dan jika ada permasalahan, diselesaikan dengan kearifan dengan mengedepankan musyawarah, tuturnya. Di samping itu Ketua MABM Kabupaten Sanggau ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya persatuan dan kesatuan agar menjadi kuat untuk menuju umat yang maju dan bermartabat. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, timpalnya. Dipaparkan, peringatan Mau-

lid Nabi Muhammad SAW mengingatkan pada peradaban Islam yang dibangun oleh Rasulullah SAW. Di mana dibangun dengan sistem nilai tertentu dengan tujuan untuk meraih yang terbaik. Nah, sistem yang terbaik dilakukan dengan tiga cara, yaitu menegakkan yang ma ruf, mencegah yang munkar dan beriman kepada Allah SWT , paparnya. Raja Sanggau Drs H Gusti Arman MSi menyatakan, akan membantu sajadah guna untuk kepentingan umat sholat berjamaah di masjid tersebut. Ini bantuan pribadi saya. Nanti, bantuan sajadah ini, bisa diambil langsung ke keratin Sanggau, tukasnya. Wilayah RT Narai ini, berjarak sekitar 7 Kilometer (Km) dari kota Sanggau. Namun, kondisinya masih memprihatinkan, akses jalan masuk masih berupa jalan tikus dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Kondisi ini, jelas membutuhkan perhatian dari Pemkab Sanggau, guna untuk mengalokasi dana untuk peningkatan badan jalan. (SrY)

Wabup Fasilitasi Rujukan ke Jakarta Soal Balita Kelainan Jantung SANGGAU. Peluang untuk pengobatan Ayu Ridhathul Jannah, 5 bulan, balita menderita penyakit pembesaran jantung atau Cardiomegali ke rumah sakit jantung di Jakarta, semakin terbuka. Hal itu terlihat dengan mengalirnya sejumlah dukungan dari berbagai kalangan, untuk meringankan beban Edy Hamdani, 30, dan Desy Mulyani, 27, warga Kembayan, orangtua kandung balita tersebut, beberapa hari belakangan ini. Bahkan, para kuli tinta dari berbagai media menempati biro di Kabupaten Sanggau, tergabung dalam Persatuan Wartawan Kabupaten Sanggau (PWKS), melaksanakan

aksi penggalangan dana untuk pasien kurang mampu ini. Kali ini, dukungan pun mengalir dari Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi. Orang nomor dua di Bumi Dara Nante ini, langsung meminta Dinas Kesehatan Sanggau, untuk mengurusi administrasi bagi balita itu. Hal itu terungkap, tatkala pengurus PWKS dipimpin Sri Wanto Winarno, didampingi M Khusyairi (Harian Equator), Abang Indra (Berkat), Munawar (Tabloid Skandal), Hariyanto ( Tribun Pontianak), Ignasius Dibas (Media Kalbar) melaksanakan dialog dengan Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi di ruang kerjanya, kemarin.

Maksud kedatangan kami ini, guna untuk diskusi bagaimana kita bersama, bisa meringankan beban orang tua pasien Ayu ini, jelas Anto. Anto sempat menjelaskan, terkait aksi penggalangan dana dilaksanakan PWKS, dimana terkumpul Rp5 juta lebih. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi mengaku cukup prihatin dengan kondisi bayi itu dan berterima kasih dengan pengurus PWKS yang telah peduli. Nah, saya sudah meminta kepada Kadis Kesehatan, untuk mengurus administrasi untuk pengobatan bayi itu, tutur Hadi. Hadi kembali menelepon Kadis Kesehatan Sanggau, dr Jones Siagian MQih. Dalam pembicaraan via telepon seluler itu, terungkap, dalam waktu beberapa hari, administrasi untuk pengo-

Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi ketika berdialog dengan pengurus PWKS di ruang kerjanya, kemarin (M Khusyairi) batan bayi itu akan selesai diurus. Jamkesmas dan Jamkesda tak bisa untuk pasien ini. Nah, menurut Kadis Kesehatan, ada dana di Kementerian Kesehatan untuk mengurusi pengobatan pasien demikian. Ini yang sedang kita urus, jelasnya. Bukan itu saja, Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi menegaskan, jika administrasi itu sudah

klop, berarti tinggal memikirkan bagaimana biaya hidup orang tua bayi itu. Selama menunggui atau menjaga anaknya di Jakarta nantinya. Kita hanya memikirkan bagaimana biaya hidup orang tuanya. Saya pribadi, akan membantu untuk itu nantinya. Terpenting, kita urus dulu kelengkapan administrasi untuk rujukan ini, tukasnya. (SrY)


14

injeh karaja

LANDAK EDO Membangun Negeri Intan

Selasa, 14 Februari 2012

Enam Warga Meninggal

Pemkab Landak Berbelasungkawa NGABANG. Meningg alnya enam warga Dusun Sebadok secara serentak memprihatinkan berbagai pihak. Bantuan Dinas Sosnakertrans berupa 40 karung beras dan sejumlah alat masak sudah disalurkan. Bupati dan wakil bupati juga menberikan bantuan berupa selimut dan kebutuhan warga lainnya. Saya sebagai Wakil Bupati dan Bupati Landak turut berbelasungkawa atas musibah

Erani.

yang menimpa sejumlah warga. Semoga almarhum yang meninggal, arwah dapat diterima di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan selalu tabah dan kuat menerima cobaan, kata Herculanus Heriadi SE, Wakil Bupati Landak melalui telepon, kemarin. Pe m e r i n t a h d a e r a h t e l a h melakukan berbagai upaya membantu korban keracunan makanan yang mengungsi. Bahkan tim medis dari Puskesmas Jelimpo

dan Dinas Kesehatan juga sudah turun ke lapangan. Saya berharap sesudah pulang ke kampung masing-masing, jangan ada rasa takut dan lain sebagainya. Karena itu bukan wabah penyakit yang bisa menular, tetapi hanya penyakit biasa. Sekali lagi saya berpesan agar warga tetap berpegang kepada agama yang dianut, jangan mudah menyerah, jelas Herculanus Heriadi. (tar)

Herculanus Heriadi.

Excavator PT Aria Masih Ditahan Warga NGABANG. Hingga saat ini kisruh antara warga dengan PT Aria, perkebunan kelapa sawit belum tuntas. Karena sampai sekarang belum ada kepastian ganti rugi. Kepala Desa Engkadu, Atip mengatakan, sebelum ada kata sepakat mengenai ganti rugi yang diminta warga, maka jaminan berupa excavator belum bisa diserahkan kepada perusahaan. Karena warga saya sangat marah, ujar Atip. Saat bertemu di lapangan bersama pemilik lahan dan pihak perusahaan, salah satu anggota Polsek Ngabang yang hadir berjanji akan mengundang kedua belah pihak untuk bertemu. Tujuannya membicarakan jalan keluar terbaik antara kedua pihak. Informasi yang sudah warga sampaikan kepada saya, yaitu Rimis dan Darem, mereka minta ganti rugi Rp5 juta. Untuk ďŹ nalnya tentu kita sama-sama menunggu hasil kesepakatan di Polsek Ngabang. Tetapi hari ini (kemarin, red) saya belum menerima undangan dari Polsek, ungkap Atip. Rimis mengatakan, sebelum ada niat baik dari perusahaan tentang ganti rugi tanamannya yang ditebang PT Aria, maka dia tidak akan menyerahkan kunci excavator. Sampai sekarang saya masih menungu pertemuan dengan perusahaan di Polsek Ngabang, kata Rimis. Perkataan sedana juga disampaikan Darem. Dia tetap akan menahan alat berat itu sampai ada kata sepakat. Sebagai warga kami tetap menujunjung tingi sopan santun, ujarnya. (tar)

Reuni SMP Senakin Dihadiri Gubernur NGABANG. Ketua umum panitia reuni SMP Senakin, Erani, memastikan kegiatan tersebut akan dihadiri Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH. Walaupun pelaksanaan kegiatan reuni masih lama, namum persiapannya telah dilakukan panitia. Alumni yang akan hadir nantinya dari angkatan pertama 1968 hingga lulusan 2011. Makanya panitia bekerja keras. Apalagi akan menghadirkan semua alumni dari tahun pertama. Salah satunya Bapak Gubernur Kalbar. Beliau juga salah satu alumni SMP Senakin, ungkap Erani. Tujuan dari reuni, hanya untuk menpererat tali persaudaraan saja. Mungkin ada yang sudah sukses diluar Kalbar, dapat membantu sekolah bekas mereka menimba ilmu. Rencananya, pada acara puncak nanti, panitia akan mengundang artis ibu kota yag cukup ternama. Kegiatan akan diawali dengan berbagai kegiatan, termasuk lomba tarian budaya dari semua etnis. Kemudian seminar bagi alumni. Harapan dari seminar nantinya, ada sumbangan pemikiran untuk membangun Kalbar ke depan, papar Erani. Apalagi lulusan SMP Senakin terdiri dari berbagai suku. Baik Dayak, Melayu, Tionghoa, Jawa dan Batak. Semuanya nanti bertemu pada kegiatan reuni. Bahkan yang diluar pulau juga harus hadir, ungkapnya. (tar)

Excavator yang masih ditahan oleh warga Tapis Tembawang.

Antonius Sutarjo/Equator

BUMI LAWANG KUARI

balai betomu

KPU Pastikan Penambahan DPT SEKADAU. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sekadau memastikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilgub tahun ini akan mengalami penambahan. Penambahan terjadi karena ada penduduk yang dulunya belum memiliki hak suara, kini memiliki hak suara. Penambahan terbesar diprediksi dari pemilih pemula. Penambahan lainnya bisa dari pensiunan TNI/POLRI, pensiunan PNS, dan penduduk pendatang. Dua tahun lalu, DPT Pilbub sesuai dengan catatan KPU Sekadau berjumlah 125.615 dengan 435 TPS. Jumlah ini merupakan jumlah pemilih seluruh Kabupaten Sekadau yang terdiri dari 7 kecamatan. Ketua KPUD Sekadau, Subandrio mengatakan, penambahan DPT ini karena rentang waktu Pilbub 2010 ke 2012 dua tahun, maka dengan adanya rentang waktu ini pihaknya yakin DPT pasti akan Bertambah. Adanya penambahan DPT ini jelas membuat tugas KPU sebagai penyelenggara Pemilu semakin berat. Karena itu, KPU berharap masyarakat dapat memberikan dukungan. Tanpa dukungan masyarakat mustahil bisa sukses, maka dengan itu kita meminta dukungan dari semua pihak agar Pilgub di Sekadau sukses, tambah Marsel, Devisi Hukum KPUD Sekadau. (bdu)

Amankan Uang di Bank SEKADAU. Aksi pembobolan berangkas kembali terjadi di Sekadau. Sejak akhir Desember tahun lalu hingga sekarang, sedikitnya ada tiga kasus pembobolan yang terjadi di daerah ini. Aksi pertama terjadi di CU Keling Kumang di KM 23 Jalan Kayu Lapis. Berikutnya menimpa PT Multi Jaya Perkasa (MJP) di Perongkan, Sekadau Hulu, dan terakhir menimpa Koster Pasaribu PT Permata Hijau Sarana (PHS), salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Sekadau, pertengahan Januari lalu. Kasat Reskrim Polres Sekadau, AKP Koster Pasaribu berharap agar masyarakat tidak lengah dengan pelaku curat. Lembaga keuangan atau kantor-kantor perusahaan diharapkan tidak mengendapkan uang dalam jumlah besar di kantornya. Amankan uang di bank, ujar Koster. Koster juga berharap masyarakat atau perusahaan bisa meningkatkan keamanan di tempatnya masing-masing. Berdayakan Satpam. Kalau bisa, pasang CCTV di tempat-tempat yang strategis, tukasnya. (bdu)

Listrik Prabayar Masuk Sekadau SEKADAU. Bagi masyarakat Sekadau, listrik prabayar mungkin masih terdengar baru. Namun, penggunaan listrik sistem recharge atau seperti penggunaan pulsa pada telepon selular itu dalam waktu dekat akan segera merambah Sekadau. Kepala PLN Sekadau, Yudi Yanto memaparkan, saat ini pihaknya sedang mematangkan segala kesiapan yang berkaitan untuk pemasangan di rumah-rumah pelanggan. Sedangkan perlengkapan seperti Kwh meter dan kabel, sudah ada di kantor PLN. Sekarang tinggal menunggu install Kwh meter. Pemakaian Kwh meter prabayar ini nanti akan dimonitor langsung dari pusat, ungkap Yudi kepada wartawan, kemarin. Sebenarnya, instalasi listrik prabayar ini sudah diberlakukan sejak tahun 2011 lalu. Namun, di wilayah Sekadau dan Sintang har-

Ribuan Pelanggan Mengantre us tertunda karena permasalahan sistem yang belum memadai. Tahun lalu sistem kita belum siap, tapi sekarang sudah tidak ada masalah lagi. Kita tinggal menunggu proses penginstalan selesai, jelasnya. Yudi menginformasikan, pemasangan listrik sistem prabayar ini akan diberlakukan untuk pelanggan yang belum dipasang namun sudah mendaftar ke PLN. Total sekitar seribuan lebih pelanggan yang akan dilayani. Kita berlakukan mulai tahun ini untuk pelanggan yang suda ada dalam daftar tunggu, katanya. Yudi memaparkan, pelanggan lebih diuntungkan jika menggunakan listrik prabayar dibandingkan menggunakan sistem pencatatan seperti yang sudah

dilakukan selama ini. Keuntungan dimaksud yakni pelanggan akan me-manage sendiri penggunaan listrik sesuai kebutuhannya. Untuk diketahui, sistem prabayar ini hanya akan menyala selama stroomsteer atau token masih mencukupi. Apabila stroomsteer habis, maka listrik di rumah pelanggan akan padam dengan otomatis dan kembali menyala apabila sudah diisi ulang. Dengan begini, masyarakat dapat mengendalikan penggunaan listrik sesuai kebutuhan. Tidak akan ada sanksi pemutusan jaringan karena tidak perlu membayar ke PLN. Sama dengan pulsa telepon, kalau habis tidak bisa dipakai, tapi kalau diisi ulang maka bisa menyala lagi, terangnya.

Perusahaan Wajib Jalankan Prinsip K3 SEKADAU. Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional di Kabupaten Sekadau diperingati dengan upacara K3 di salah satu perusahaan perkebunan di Sekadau Hulu, Senin pagi (13/2). Upacara ini dipimpin langsung Bupati Sekadau, Simon Petrus SSos MSi. Selain Simon, hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Sekadau Mohammad Isa, Kadis Sosnakertrans Abdul Gani serta sejumlah tokoh masyarakat lainnya. Sejumlah perwakilan perusahaan yang beroperasi di Sekadau juga terlihat hadir. Simon saat membacakan sambutan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, H Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, peringatan K3 merupakan tahun ketiga dilaksanakan di Nusantara. Dengan begitu, budaya keselamatan dan kesehatan kerja ini dapat terwujud di berbagai daerah termasuk di Kabupaten Sekadau 2015. K3 ini sudah ditetapkan dalam keputusan menteri Tenaga kerja dan Transmigrasi nomor : KEP.372/MEN/XI/2009, ucap Simon. Menurutnya, pelaksanaan K3 di tempat

kerja termasuk dalam upaya membudayakan program ini adalah komitmen bangsa yang dicanangkan Pemerintah tahun 2009. Dengan demikian pelaksanaan kegiatan di luar K3 tersebut dapat diminimalkan. UU Nomor 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja mengimbau kepada semua pihak harus meningkatkan K3 dari semua kegiatan mulai dari perencanaan, pembuatan, pemasangan, pemakaian dalam produksi dalam upaya menjamin keselamatan bagi masyarakat sebagai pemakai jasa hasil produksi, jelasnya. Simon mengimbau kepada seluruh masyarakat, perusahaan di seluruh Kabupaten Sekadau agar tetap berpegang teguh pada prinsip dan sasaran K3. Dengan demikian jika ada evaluasi, kerja yang terencana di setiap kegiatan dapat di analisis kemungkinan terjadi kecelakaan kerja. Sesuai dengan standar ILO, ISO, organisasi pengusaha, serikat buruh, dewan K3 yang tergabung mengajak semua pekerja agar mematuhi dan menjalankan prinsip K3 ini. saya berterimakasih kepada perusahaan di Sekadau yang sudah melaksanakan K3 ini, ucap Simon. (bdu)

Untuk pembelian stroom, kata Yudi, dapat diperoleh di kantor PLN dan bank yang bekerjasama dengan PLN. Adapun nominal yang tersedia mulai dari Rp50 ribu ke atas dengan kelipatan 50 ribu. Berkaitan dengan pemasangan instalasi, Yudi menuturkan tidak ada perbedaan yaitu tetap menggunakan jasa perusahaan instalatir yang ada dan sudah terpercaya serta memiliki reputasi yang terjamin. Pemasangan dan jaminan keamanan instalasi sepenuhnya tanggungjawab instalatir, tambahnya. Salah satu perusahaan instalatir listrik di Sekadau, CV Savana ketika dikonďŹ rmasi perihal pemasangan listrik sistem prabayar ini menyatakan, kesiapannya

apabila pelanggan mempercayakan pihaknya untuk melakukan pemasangan. Penanggungjawab CV Savana Sekadau, Edi Amin mengatakan pihaknya secara teknis sudah berpengalaman menangani listrik prabayar. Perbedaannya tidak jauh dengan yang biasa. Tenaga teknis kita sudah siap apabila masyarakat mempercayakan kami melakukan pemasangan sistem prabayar ini, ungkap Edi. Hingga sekarang, di Sekadau setidaknya terdapat tujuh perusahaan instalatir listrik. CV Savana yang beralamat di depan Mapolres Sekadau itu, merupakan salah satu diantaranya. Perusahaan yang paling pertama membuka cabang di Sekadau ini sudah memasang listrik di Sekadau hingga ribuan pelanggan. Sudah banyak pelanggan yang kita pasang, tuntas Edi. (bdu)

Tanjung-Seberang Kapuas Dilayani Ponton SEKADAU. Keluhan para petani sawit Desa Seberang Kapuas dalam menyeberangkan buah dari daerah mereka ke arah Kota Sekadau yang berbatasan Sungai, segera teratasi. Pihak desa sudah berinisiatif mencarikan pihak swasta yang mau mengusahakan pontoon penyeberangan dari Desa Seberang Kapuas ke Desa Tanjung yang satu daratan dengan Kota Sekadau. Kepala Desa Seberang Kapuas, Abdul Maulana kepada Equator kemarin mengatakan, saat ini pihaknya sedang mematangkan kesiapan operasional pontoon tersebut. Kita sudah membuat surat untuk operasionalnya. Rencananya, pontoon itu akan beroperasi mulai bulan Maret atau April tahun ini, ujarnya. Pria yang akrab disapa Oteng itu mengatakan, ponton yang akan beroperasi itu adalah milik swasta. Mereka berinisiatif mencarikan pihak swasta yang mau mengoperasionalkan ponton itu. Kalau menunggu pemerintah, bisa agak lama, kata pria yang akrab disapa Oteng itu. Di Desa Seberang Kapuas ada delapan Koperasi Unit Desa yang beroperasi di perusahaan sawit. Dari delapan KUD yang menaungi ribuan petani itu, ada 70 unit truk yang setiap hari mengangkut sawit dari Desa Seberang Kapuas ke arah Kota Sekadau.

Luas lahan sawit di milik petani (plasma) di Seberang Kapuas mencapai 1206 hektar. Sementara dari dua perusahaan sawit yang beroperasi di Desa Seberang Kapuas, luas lahan inti (milik perusahaan) juga lebih dari seribu hektar. Selama ini, kendaraan yang mengangkut sawit dari Desa Seberang Kapuas menuju Kota Sekadau harus memutar dari Desa Merapi dan harus menempuh jarak hingga lebih 30 KM. Jika ponton yang rencananya bisa mengangkut enam unit truk itu bisa beroperasi, jarak angkut bisa dipotong hingga kurang dari 10 KM. Operasional ponton ini kita lakukan sebagai bentuk dukungan kita kepada para petani. Mereka sudah lama menginginkan agar penyeberangan dari desa kita ke Desa Tanjung segera dilayani ponton, ucap Oteng. Ditegaskannya, adanya ponton tersebut tidak akan mematikan usaha para pekerja motor tambang penyebarangan Kota Sekadau-Seberang Kapuas-Desa Tanjung, maupun arah sebaliknya. Penggunaan ponton hanya dikhususkan untuk mobil truk pengangkut buah sawit. Sedangkan penyeberangan manusia dan sepeda motor tidak dilayani ponton. Mereka tetap harus menyeberang menggunakan motor tambang, tandas Oteng. (bdu)


15 pempadahan

Pengakses LASS Meningkat

KABUPATEN KETAPANG

Selasa, 14 Februari 2012

SMK Tak Hanya Kejar Ijazah dan Nilai Tinggi Komisi II Studi Banding ke Solo

Ketapang. Penularan virus HIV sangat cepat melalui transfusi darah. Para pengguna napza suntik (Penasun) sangat rentan terhadap penularan virus tersebut. Penggunaan jarum suntik yang steril diharapkan dapat menekan penularan HIV di Ketapang. Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Ketapang, Zulfahmi mengatakan berdasarkan data dari Puskesmas Mulia Baru yang merupakan Klinik rujukan Layanan Jarum Suntik Steril (LASS) jumlah jarum suntik yang keluar dan pengakses meningkat setiap bulannya. Pada November, jumlah jarum yang keluar sebanyak delapan jarum dengan pengakses jarum sebanyak lima orang. Pada Oktober jumlah jarum yang keluar sebanyak 62 dengan pengakses 12 orang. Sedangkan Desember 2011 jarum yang keluar sebanyak 142 dan pengakses sebanyak 17 orang. Total tiga bulan yakni sebanyak 213 jarum yang sudah dikeluarkan dan 17 pengakses, paparnya. Dijelaskannya, LASS dilakukan lantaran berdasarkan data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Nasional mencatat pada tahun 2006 penularan HIV dari kelompok heteroseksual hanya 38,5 persen dan 54 persen berasal dari kelompok pengguna jarum suntik. Namun di tahun 2011, tren penularan pada kelompok heteroseksual menjadi 76,3 persen. Meski demikian KPA Kabupaten Ketapang terus berupaya melakukan pencegahan HIV melalui jarum suntik. Salah satu program pencegahan HIV/ AIDS di Ketapang, antara lain Program Layanan Alat Suntik Steril (LASS), terangnya. Ia mengungkapkan program tersebut sudah berlangsung sejak akhir tahun 2011 dan saat ini jumlah pengakses sudah mencapai 17 penasun. Dikatakannya, salah satu upaya untuk mencegah laju penularan HIV/AIDS diperlukan metode yang baik. Di antaranya melalui kegiatan sosialisasi yang menyenangkan atau olahraga yang menyenangkan. Misalnya melalui kegiatan permainan olahraga futsal atau permainan lainnya yang memang menjadi hobi generasi muda. Baru-baru ini KPA Ketapang melaksanakan pertandingan olahraga antarpenasun yang berlangsung di lapangan sepakat, ungkapnya. (KiA)

Budi Mateus. Ketapang. Kesuksesan mobil Kiat Esemka yang dibuat siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Solo memacu daerah-daerah lainnya untuk berinovasi dan berkreasi, tak

terkecuali Ketapang. SMK yang ada di Ketapang diharapkan jangan hanya mengejar ijazah dan nilai tinggi. Saya dan Komisi II, studi banding ke Solo selama lima hari mulai 7 Februari 2012. Kita datang ke Dinas Pendidikannya, lalu datang ke pabrik mobil itu. Di sana pendidikan kejuruan dikuatkan oleh pemerintah daerah , ungkap B u d i M a t e u s , Wa k i l Ke t u a DPRD Ketapang ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Belajar dari itu, Budi mengatakan sudah saatnya SMKSMK di Ketapang mulai berkreasi dan berinovasi. Karena itu ia berharap kepada Komisi II segera berkoordinasi guna

meningkatkan pendidikan terutama yang berbasis kejuruan. Pasalnya ada keinginan pemerintah pusat untuk memperbanyak lembaga pendidikan yang berbasis kejuruan. Itu yang ingin kita pelajari dari Solo. Mau kita bawa ke mana SMK-SMK yang ada di Ketapang. Apakah hanya sekedar mendapat ijazah atau memiliki keahlian. Kita berharap lulusan SMK di Ketapang dapat diandalkan. Misalnya bidang pertanian, dia paham penggunaan alat-alat pertanian yang canggih sekalipun, bebernya. Selama ini, ia menilai pemerintah Kabupaten Ketapang hanya baru bisa membuat gedung-gedung SMK, namun tak

memfokuskan pada kualitas lulusannya. Kualitas lulusan SMK masih minim ketimbang jumlah SMK yang ada. Sejauh ini pemerintah baru hanya bisa membuat SMK tanpa didukung fasilitas. Ukuran siswa terbaik adalah ijazah dan nilai tinggi, bukan pada inovasi yang dihasilkan. Makanya Jawa Tengah, khususnya Solo, walikotanya mengatakan bahwa Solo itu memiliki khas tersendiri soal pendidikan kejuruan. Jadi kalau mau kejuruan datanglah ke Solo, terangnya. Karena itu menurutnya, kunci keberhasilan pendidikan SMK itu adalah adanya kemauan yang kuat dari pemerintah daerah setempat. Kemaun itu

kata Budi, bukan hanya sebatas pembiayaan. Soalnya jika hanya diartikan pembangunan gedung, hal itu dinilainya mudah. Berbagai upaya dapat dilakukan untuk memajukan pendidikan SMK. Kita sebenarnya mau belajar dengan mereka (Solo, red) supaya lulusan SMK bisa bekerja di bidang industri. M i s a l ny a b i s a s a j a m e n datangkan tenaga pengajar dari sana. Atau di SMK Ketapang ini ada jurusan otomotif, mengapa kita tidak kirim 10 orang untuk belajar di sana. Mereka (SMK di Solo, red) mengaku lulusannya bisa langsung ke lapangan sampai ke kebun sawit pun bisa. Mereka-mereka yang sekolah ini sangat siap ketika lulus. Harapan kita sama, tuntasnya. (KiA)

KPU Siapkan Langkah Strategis Ketapang. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ketapang menyiapkan langkah-langkah strategis dalam menghadapi pemilihan umum gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat tahun 2012. Hal ini diungkapkan Ketua KPU Kabupaten Ketapang Juardhani kemarin di ruang kerjanya. KPU Kalimantan Barat telah menetapkan tanggal 20 September 2012 sebagai hari pemungutan suara pemilihan umum Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2012. Penetapan itu dituangkan dengan keputusan KPU Provinsi Kalbar Nomor 05/ KPTS/KPU-Prov-019/2012, tertanggal 6 Pebruari 2012 tentang Tahapan, Prog ram dan Jadwal Penyelengg araan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar Tahun

2012, katanya. Ia menyebutkan, telah ditetapkannya tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, KPU Kabupaten Ketapang mulai mengambil langkah-langkah strategis. Sebut dia, seperti melakukan koordinasi dengan instansi terkait, memutakhirkan daftar pemilih, menginventarisir kebutuhan logistik yang diperlukan dan membentuk penyelenggara Pemilu sampai tingkat KPPS. Setelah menerima komponen lain yang sangat penting, KPU Kabupaten Ketapang berusaha meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu Gubernur dan Wagub. Sehingga Pilgub dapat dikatakan baik dan sukses, ungkap Juardhani.

Menurutnya, tingkat part isipasi masyarakat sang at dipengaruhi tingkat kepercayaan terhadap penyelenggara dan peserta atau kandidat Pemilu. Dikatakannya, KPU sebagai penyelenggara akan bekerja secara maksimal agar tahapan Pemilu dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Walau tingkat partisipasi masyarakat Ketapang tergolong cukup tinggi dalam setiap penyelenggaraan Pemilu, namun KPU akan tetap gencar melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih sampai ke tingkat kecamatan dan desa. Kami akan bekerja sama dengan media komunikasi yang ada maupun turun langsung ke lapangan, katanya. Juardhani mengatakan, KPU berpacu dengan waktu yang

terus berjalan. Lanjutnya, pada Pemilu Gubernur dan Wagub wewenang penyelenggara khususnya PPS memiliki wewenang lebih besar dari Pemilu sebelumnya. PPS diberi wewenang melakukan rekapitulasi penghitungan suara di tingkat desa/kelurahan, membentuk dan mengangkat anggota KPPS maupun meng angkat Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) atas nama KPU Kabupaten/Kota. Wewenang ini diamanatkan dalam Undang-undang nomor 15 tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu, paparnya. Ia memaparkan dalam rekrutmen penyelengg ara Pemilu Adhoc ini sangat selektif. Karena harus memiliki syarat yang diamanatkan di dalam undang-undang dengan

Juardhani. tujuan untuk mendapatkan penyelenggara Pemilu yang netral dan profesional. Selain itu, memiliki integritas, kapabilitas dan akuntabilitas. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu itu sendiri, pungkasnya. (KiA)

SAMBUNGAN PATROLI

Dua Pelajar Curi Sepeda Pontianak. Berdalih tak punya uang untuk jajan, Syf, 16, dan Prd, 16, mencuri sepeda e n g k o l . Ke d u a p e l a jar SMP itu diamankan anggota Polsek Barat, Sabtu (11/2) malam. Mereka ditangkap saat mengendarai sepeda motor sambil membawa sepeda engkol. Melihat gera k g e r i k ny a m e n c u rigakan, anggota polisi yang sedang melakukan patroli menghentikan laju motor mereka dan menanyakan sepeda yang dibawannya, ungkap Kompol Puji Prayitno Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Minggu (12/2). D i k a t a k a n Pu j i , s e t e l a h mengetahui sepeda engkol hasil curian, kedua pelajar itu langsung diamankan ke Mapolsek Barat. Beserta barang bukti, sepeda engkol serta sepeda motor yang dipakai melakukan pencurian, diamankan polisi, ungkap Puji. Syf dan Prd mengakui sepeda yang dibawanya hasil curian. Rencananya akan dijual dan uangnya buat jajan di sekolah. Kata pelaku, sepeda engkol itu mau dijual di pasar loak. Namun karena keduluan ketahuan anggota, niatnya terhambat dan kini masih menjalani pemeriksaan, jelas Puji. Karena kedua pelaku masih duduk di bangku sekolah,

meng ancam keselamatan. Baik membahayakan diri pribadi maupun pengendara lain yang melintas. Boy meng atakan, operasi penertiban balap liar bakal terus diintensifkan. Mengingat aksi kebut-kebutan di jalanan begitu meresahkan dan membahayakan keselamatan pengguna jalan. Polisi senantiasa berlaku tegas terhadap pembalap liar yang terjaring. Aksi balapan liar menjadi atensi utama dalam menindak pelaku pelanggaran lalu lintas. Tetapi penindakan diharap-

...............................................................dari halaman 9 kan juga mendapat dukungan masyarakat. Terutama para orangtua. Mengingatkan anggota keluarga agar tidak terlibat aksi balap liar. Sebagai upaya dini pencegahan. Kita hanya melaksanakan penindakan hukum. Meski itu merupakan langkah terakhir. Baik bagi pembalap liar maupun kepada pelanggar lalu lintas. Imbauan sudah sering kita sampaikan. Tapi pencegahan sangat diharapkan berasal dari dalam keluarga, jelas Boy. Pembalap liar yang terjaring tidak hanya ditilang. Namun

pihaknya turut memberikan pengarahan agar tidak mengulangi perbuatannya. Menjelaskan jika kebutkebutan di jalan raya melanggar hukum serta membahayakan keselamatan. Kita bakal menerapkan sanksi tegas terhadap pelanggar aturan lalu lintas. Terlebih pelanggaran berat yang dapat membahayakan nyawa orang lain. Sebagai upaya menciptakan aksi keselamatan nasional. Termasuk menekan angka kecelakaan di Kalbar, jelasnya. (sul)

Mengmankan Minol........................................dari halaman 9

polis i segera m e manggil kedua orangtua para pelaku. Supaya mereka tidak putus sekolah. Mereka masih sekolah. Kami akan memanggil orangtuannya, supaya dilakukan pembinaan agar tetap melanjutkan sekolah seperti biasanya, papar Puji. Dijelaskan Puji, dalam kasus pidana, tidak semua kasus bisa diproses. Tergantung kepada kedua belah pihak. Namun pihak kepolisian masih memantau para pelaku yang melakukannya, agar tidak terulang kembali. Jika korban dan pelaku tidak membawa keranah hukum, bisa saja kasus

tentang pengawasan dan pengendalian dan pelarangan minuman alkohol. Kalau Miras memang dilarang tidak boleh beredar di Kota Pontianak, sementara untuk Minol harus ada izin dari Pemkot, tegas Syamsul. Ke depan Satpol PP akan melakukan penertiban di beberapa titik di Kota Pontianak, terkait peredaran Minol dan Miras yang dijual oleh pedagang gerobak

nyetor penghasilannya kepada pemerintah daerah. Jangan sampai parkir itu buat dirinya pribadi. Tahun 2011 Pemda menargetka Rp730 juta hingga Rp734 juta PAD dari hasil parkir. Tahun ini Pemkot menargetkan terhadap parkir yang ada di Kota Pontianak sebanyak Rp1,15 meliar, jelas Rahmat. Juru parkir di Kota Pontianak mencapai ratusan orang. Mulai

tepian jalan. Petugas Satpol PP sendiri sudah melakukan pendataan terhadap tempat-tempat yang terindikasi perdaran Minol tanpa izin dan miras. Dan dalam waktu dekat ini akan kita lakukan penertiban agar tidak merusak suasana Kota Pontianak dengan maraknya Miras, jelasnya. Syamsul menegaskan, sanksi mengedarkan Minol tanpa izin

dikenakan tindakan pidana ringan (Tipiring). Sementara sanksi Miras dikenakan pidana, karena sangat membahayakan masyarakat yang mengonsumsinya. Untuk pemilik Minol dan Miras yang berhasil diamankan Satpol PP sudah kita panggil guna dimintai keteranganya. Namun sampai sekarang pemiliknya tidak ada datang ke Markas Satpol PP Kota Pontianak, papar Syamsul. (sul)

Nyabu Bersama.........................................................dari halaman 9

pidana itu tidak diproses. Namun pihak kepolisian tetap melakukan pembinaan, tegasnya. Puji mengimbau orangtua memiliki anak masih duduk di bangku sekolah, tidak memberikan fasilitas mewah. Supaya tidak terpengaruh dengan hal- hal yang tidak diinginkan. Sayangi

kel u arga dengan melakukan pembinaan rohani serta kasih sayang yang sebenarnya. Karena kasih sayang terhadap anak, bukan diukur dari materi, melainkan pendekatan yang bisa mengarah kepada kebenaran, imbaunya. (sul)

Juru Parkir.................................................................................................................................dari halaman 9 Rahmad, juru parkir resmi tentunya mempunyai atribut lengkap yang dikeluarkan Dinas Perhubungan Kota Pontianak. Bagi mereka yang memilik atribut resmi, diharapkan menjaga parkir dengan benar. Agar tidak terjadi kemacetan di sepanjang jalan. Selain itu, juru parkir harus menata kendaraan dengan rapi, kata Rahmat. Juru parkir juga harus me-

78 Pembalap

Pontianak Utara, Timur, Barat, Kota, Selatan dan Tenggara. Semua lahan parkir mencapai 169 lokasi. Sebanyak 778 juru parkir yang terdaftar. Namun masih banyak yang tidak mempunyai perlengkapan atau atribut juru parkir. Bagi juru parkir yang tidak mempunyai perlengkapan dan masih tidak mengurus perlengkapan, maka akan dikenakan Tipiring, karena melakukan pungutan

liar, tegasnya. Rahmad mengimbau kepada juru parkir yang berada di kawasan Kota Pontianak, agar mengurus atribut. Agar menjadi juru parkir yang resmi. Tarif yang mesti mereka terapkan, sepeda motor Rp500 menjadi Rp1000. Tetapi kalau kendaraan roda empat dari Rp1000 menjadi Rp2000. Mereka yang tidak mempunyai atribut, tentunya tidak resmi, tegas Rahmad lagi. (sul)

wanita keturunan berinisial Si, 30, yang diduga selingkuhannya. Keduanya diamankan warga dan kemudian diserahkan ke Koramil, Pontianak Timur. Selanjutnya dijemput anggota POM-DAM Tanjungpura. Dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP), dikabarkan ditemukan dua paket sabu dan bong sebagai alat isap.

Memang, yang bersangkutan tak izin meninggalkan tempat tugas. Nah, apakah benar ia tersangkut barang terlarang itu. Kita masih menunggu hasil pemeriksaan POM, ungkap Ade. Dandim menegaskan, pihaknya menghormati asas praduga tidak bersalah. Hingga saat ini (sore, kemarin). Belum ada kepastian, apakah yang bersangkutan benar-

benar mengonsumsi sabu itu, tegasnya. Dibeberkan, oknum Danramil tersebut masih menjalani proses pemeriksaan di POM TNI. Belum dapat dipastikan apakah yang bersangkutan benar-benar telah mengonsumsi sabu itu. Kan, saat ini belum ada hasil resmi pemeriksaan. Mungkin nanti ada penjelasan dari Kodam sendiri, mengenai status oknum ini, tegas Ade. (SrY)

Tes Urine.....................................................................................dari halaman 9 para siswa yang ikut dalam tes urine ini, yakni 270 siswa dan 23 guru SMKN 8 ini. Dan jika pihak sekolah lainnya juga mau siswa-siswinya di tes urine guna menekan peredaran narkoba di lingkungan pelajar, diminta sekolah menghubungi BNNP. Kami siap melakukan tes urine tanpa dipungut biaya, ujar Sugeng. Sugeng mengatakan, jika terdapat siswa yang dinyatakan positif sebagai pengguna narkoba, maka BNNP Kalbar serta

pihak sekolah akan melakukan pembinaan terhadap siswa tersebut. Kita akan mengambil langkah pembinaan bagi siswa yang positif mengonsumsi narkoba jenis apapun, katanya. Sugeng mengungkapkan, jika hasil tes urine ini negatif atau tidak ada siswa-siswi dan guru SMKN 8 menggunakan narkoba. Maka SMKN 8 berhak memasang spanduk, Sekolah Bebes Narkoba . Demi menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba,

khususnya di Kalbar, maka Kepala BNNP Kalbar mengajak semua elemen masyarakat bahu-membahu memberantas narkoba. Salah satunya dengan mengajak semua sekolah melakukan pembinaan, pengawasan atau sekaligus melakukan tes urine terhadap semua guru dan anak didiknya. Saya jamin, Kalbar akan bebas narkoba. Apalagi tidak ada untungnya menggunakan ekstasi sejenisnya atau sabu-sabu bagi pelajar dan pemuda, paparnya. (sul/kie)


P

romo romo

S TV Digital Redam Perselisihan

& Seremoni

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIA Update Terakhir 13 Februari 2012

Uang

Nilai

Kurs Jual

Kurs Beli

AUD (Australia) BND (Brunei) CNY (Yuan) EUR (Euro) GBP (Pounsterling) HKD (Hongkong) JPY (Yen) KRW (Won) MYR (Ringgit) PHP (Peso) SGD (Singapura) THB (Bath) USD (Dollar)

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 100.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

9,722.71 7,220.32 1,440.76 12,001.50 14,311.12 1,169.23 11,685.57 8.08 2,996.20 213.41 7,220.32 294.03 9,068.00

9,621.72 7,145.81 1,426.46 11,878.79 14,165.49 1,157.56 11,563.63 7.99 2,963.53 211.15 7,145.81 290.93 8,978.00

Selasa, 14 Februari 2012

elebritis

Tsania Marwa

Mesranya Curhat

Frekuensi Indonesia-Malaysia

Angkatan Udara AS Borong 18 Ribu iPad

Washington, AS. Angkatan Udara Amerika Serikat berencana untuk memborong 18 ribu unit komputer tablet Apple iPad. Fungsinya untuk menggantikan kertas dan manual yang dibawa oleh pilot. AU AS telah mendaftarkan nama iPad di website pengadaan barang pemerintah AS. Akan tetapi mereka masih mempertimbangkan produk sejenis seperti BlackBerry PlayBook dan Samsung Galaxy Tablet. Namun iPad memang jadi kandidat terkuat. Jika AU AS jadi membeli iPad dalam jumlah banyak, maka Apple akan diuntungkan terkait rencananya menembus sektor pemerintah setelah cukup sukses di sektor consumer dan bisnis. Order sebanyak 18 ribu unit komputer tablet adalah yang terbesar oleh militer. “Pembelian ini berpotensi menjadi pemesanan pemerintah terbesar untuk komputer tablet,” demikian tertulis di website Netgov. Seperti dikutip dari PCMag, Senin (13/2), iPad sejatinya sudah digunakan oleh militer AS. Tentara di Afghanistan telah menggunakannya tahun lalu untuk membantu mereka dalam memetakan posisi musuh. (dt/jp)

16

JAKARTA. Kehadiran saluran televisi digital diyakini bakal membawa angin segar. Tak cuma untuk urusan dalam negeri, tetapi juga dari sisi hubungan dengan negara tetangga. Khususnya untuk meredam interferensi penggunaan frekuensi radio. Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S Dewa Broto menyebutkan dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan frekuensi ra-

dio penyiaran di sejumlah lokasi menyebabkan interferensi dan perselisihan dengan Malaysia dan Singapura. Nah, salah satu wilayah yang dimaksud adalah Kepulauan Riau. Tak pelak, Kepulauan Riau̶bersama Jawa̶menjadi salah satu wilayah yang diprioritaskan untuk penyebaran siaran TV digital pada tahun 2012 ini. Pertimbangan Kep Riau didahulukan karena dalam bebera-

pa tahun terakhir penggunaan frekuensi radio penyiaran di lokasi ini menyebabkan interferensi dan perselisihan dengan Malaysia dan Singapura. Migrasi ke digital akan menyelesaikan perselisihan ini, kata Gatot, dalam keterangannya, Senin (13/2). Pemerintah sendiri telah merencanakan periode simulcast, yaitu periode transisi dimana siaran analog dan siaran digital akan disiarkan bersamaan. Mengin-

Tur Asia SNSD

ggu (12/2). Dengan demikian mereka sukses tampil di 11 kota dengan 23 konser. Dilansir AllKPop, Senin (13/2), rekor yang diciptakan SNSD adalah dari jumlah penonton. Menurut SM Entertainment lebih dari 230 ribu fans hadir dalam konser tunggal kedua SNSD itu. Angka itu sejauh ini merupakan konser dengan jumlah penonton terbanyak jika dibandingkan dengan konser dari girlband Korea

yang lain. Padahal selain Korea Selatan, mereka hanya mengunjungi empat negara, Taiwan, Singapura, Tiongkok, dan Thailand. Kami sangat senang bisa disambut hangat oleh fans. Sebuah pengalaman yang tak terlupakan. Kami berterima kasih dengan tulus pada semua yang hadir. Kami akan bekerja lebih keras untuk bertemu kalian lagi, ujar personel SNSD saat jumpa pers di Bangkok. (dj/jp)

Rekor Baru SNSD sukses menggelar konser keliling Asia dalam rangkaian 2011 Girls Generation Tour . Sampai negara terakhir yang dikunjungi, SNSD membuat rekor baru dalam sejarah dunia musik Korea. SNSD mengakhiri tur Asia mereka di Bangkok, Thailand, Min-

gat Indonesia sangat luas, waktu mulai dan berakhirnya periode ini akan berbeda-beda setiap lokasinya. Secara keseluruhan, periode ini akan mulai tahun 2012 dan berakhir tahun 2018. Jadi nantinya pada 2018, siaran analog akan dimatikan. Dengan demikian, di era digital Lembaga Penyiaran Penyelenggara Program Siaran (LP3S) dalam menyalurkan program siarannya tidak perlu membangun/memiliki infrastruktur sendiri, namun bisa menyewa dari Lembaga Penyiaran Penyelenggara Penyiaran Multipleksing (LP3M) sebagai penyedia infrastruktur, Gatot menjelaskan. Saat ini TV analog untuk bisa menerima siaran digital memerlukan alat bantu penerimaan settop-box (alat untuk mengkonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara yang dapat ditampilkan di TV). Set-top-box dibutuhkan untuk membaca sinyal digital. Tanpa set-top-box, gambar dan suara tidak akan muncul di TV. (dt/jp)

Akhirnya, Atalarik Syah (Arik) sukses menikahi Tsania Marwa, duetnya di lokasi syuting plus gadis pujaan yang 18 tahun lebih muda darinya. Pernikahan terbilang ekspress, dilihat dari masa pacaran yang seumur jagung dan prosesi akad nikah tertutup untuk umum. Arik menyunting Tsania di Jalan Kertanegara No 4A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Prosesi ijab kabul dilaksanakan pada pukul 09.20 WIB, Jumat (10/2). Sayang prosesi nikah berlangsung tertutup bagi media. Menurut qori (pembaca Al Quran), Syarif Hidayatullah, akad nikah berjalan lancar. Pasangan tersebut pun tidak terlihat tegang. “Pada saat akad keduanya berdampingan. Perempuan mengenakan pakaian tradisional yang laki-laki mengenakan jas. Warnanya keemasan, nggak tegang. Ketika ijab mantap, hanya sekali,” ujar Syarif usai acara. Mahar pernikahan berupa seperangkat alat shalat dan Alquran. Suasana haru menghiasi proses akad nikah pasangan cinta lokasi ini. “Sempat haru pas izin dari mempelai wanita. Ini juga hadiah ulang tahun ke ibu Arik. Itu yang diucapkan Atalarik Syah,” ucapnya. Hubungan Arik dan Tsania terbilang cepat. Baru pacaran Agustus 2011, Arik langsung melamar Tsania dua bulan berikutnya. Arik bertemu Tsania dalam sinetron Putri Yang Tertukar. Keduanya sama-sama terlibat dalam sinetron yang juga dibintangi Nikita Willy. Kebersamaan mereka di lokasi syuting menimbulkan benih cinta. “Di lokasi syuting, Tsania panggil saya Om, lucu aja ya kesannya. Kursinya dia dari awal sampai syuting selesai berada di sebelah saya, jadi kita sering curhat. Akhirnya sering komunikasi dan kita jalani. Kita nggak pakai tunangan. Jadi waktu perkenalan keluarga, langsung sekalian lamaran,” kata Arik. [RM]

Pramuka Bukan Hanya Tepuk-tepuk Tangan Kepramukaan Organisasi Terhormat Meningkatkan pembinaan Pramuka (Praja Muda Karana, artinya rakyat muda yang suka berkarya) Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Pontianak mengelar Kursus Mahir Lanjutan Tingkat Pengalang (KMLTP) se-Kabupaten Pontianak. Kegiatan yang dibuka Ka Kwarcab Kabupaten Pontianak H Rahmad Satria SH, MH, dilaksanakan selama enam hari dimulai dari, Senin (13/2) siang di Sekretariat Kwarcab KabuSekretaris Kwarcab Kabupaten Pontianak Riduan A paten Pontianak. Wahab saat menyampaikan laporannya. Ka Kwarcab Rahmad Satria pada pembukaan kegiatan tersebut menegaskan, Pramuka bukan hanya tepuk-tepuk tangan atau kemah-kemah saja, namun ada pendidikan dengan nilai-nilai luhur berdasarkan Pancasila yang didukung Dasa Darma dan Trisatya Pramuka. Ada khazanah pendidikan dan pengetahuan mulia yang dalam serta luas di kepramukaan. Di dalam Pramuka, ada jenjang yang mesti dilalui, mulai dari siaga, pengalang dan penegak hingga menjadi pembina dan seterusnya. Jadi dalam Pramuka itu bukan sekadar main-main saja, namun ada pendidikan peningkatan pengetahuan melalui ilmu-ilmu kepramukaan yang telah diatur dan diterapkan, kata Rahmad Satria. Melihat pentingnya perananan kepramukaan untuk meningkatkan kwalitas generasi bangsa, imbuh Ka Kwarcab, maka pemerintah mendukung secara kuat kegiatan Pramuka ini melalui Undang-undang Pramuka. Kepramukaan ini saya nilai merupakan organisasi terhormat dibanding organisasi lainnya, sebab, ini merupakan gerakan. Bukan hanya sekadar memakai baju Pramuka saja, namun di balik itu, pendidikan cinta tanah air sebagai patriot bangsa berjuang tanpa pamrih dan mengembangkan jati diri menjadi dasar dari gerakan kepramukaan ini, sebut Rahmad yang juga Ketua DPRD Kabupaten Pontianak seraya mengajak agar peserta benar-benar mengikuti kegiatan KML tingkat Penglang dengan sungguh-sungguh menyerap ilmu yang diberikan dari sang pembina. (*) Foto-foto dan Narasi: Alfy Shandy

Ka Kwarcab saat menyampaikan sambutannya di Kegiatan KML

Ka KWarcab H Rahmad Satria SH MH berfoto bersama dengan peserta KML-TP dan Pengurus Kwarcab Kab Pontianak

Peserta KML saat menyanyikan Lagu Indonesia Raya pada Pembukaan Acara

Ka Kwarcab menyerahkan Bendera tunggul latihan kepada pimpinan KML Usman Fadli

Peserta KML saat mendengarkan pengarahan dari pengurus Kwarcab Kabupaten Pontianak

Ka Kwarcab saat memasang tanda Peserta KML


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.