Harian Equator 14 Oktober 2011

Page 1

Jumat, 14 Oktober 2011 16 Dzulqaidah 1432 H/18 Kauw Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com

Kalimantan Barat Sebenarnya

Jelang Peresmian Ali Anyang Center

Divisi Ekonomi Kerakyatan Siap Gempur Desa PONTIANAK. Bertepatan hari lahirnya Mayor Anumerta Muhammad Ali Anyang, pahlawan Kalbar, akan diresmikan Ali Anyang Center (AAC), Kamis (20/10). Empat divisi di lembaga tersebut telah menyiapkan program yang dampaknya bisa menyentuh langsung kepada masyarakat. Lembaga ini mengambil semangat kepahlawanan yang dijabarkan

dalam konteks saat ini. Banyak program telah disiapkan di antaranya mewujudkan desa percontohan yang memiliki ketahanan pangan melalui revitalisasi dan modernisasi, kata Nedy Achmad dari Divisi Pemberdayaan Ekonomi Rakyat dan Ketahanan Desa AAC kepada Equator, Kamis (13/10). Dalam pencapaian program itu, AC akan dimulai dari focus group

Indonesia (HIPMI). Menurutnya, bagi warga desa di Kalbar yang umumnya bergerak di bidang pertanian, peternakan, perkebunan dan usaha hutan, maka pemberdayaan ekonomi hendaknya langsung menyentuh. Misalnya melalui subsidi bibit, penyuluhan pertanian, pembinaan usaha kecil dan mikro, pengadaan pasar-pasar desa atau

discussion bersama kelompok masyarakat untuk menggagas desa percontohan sebagai model ketahanan pangan. Kita telah menyiapkan road map pemberdayaan ekonomi rakyat yang mengacu langsung pada keberadaan struktur ekonomi dan pencaharian masyarakat setempat, ujar Neddy yang juga aktif dalam Himpunan Pengusaha Muda

kecamatan untuk menampung hasil usaha masyarakat dan lainnya. Hal ini upaya nyata menguatkan ekonomi desa di bawah binaan pemerintah. Peran divisi di AAC nantinya membangun sinergi dan kemitraan dengan berbagai stakeholder dan pemangku kebijakan, kata dia.

Halaman 7

Tunggakan PSDH-DR Ratusan Miliar Rincian Temuan Kasus

Hukum

SKPD

Mantan Wabup Ketapang Terancam Pidana PONTIANAK. Rencana pembangunan tower telepon selular di Kecamatan Simpang Dua Kabupaten Ketapang berujung ke polisi. Mantan Wakil Bupati ( Wabup) Ketapang, Lourentius Majun SH MH yang bertindak sebagai utusan PT Mitra Insan Kalimantan (MIKA) dan PT Mitra Insan Khatulistiwa (MIK) dilaporkan ke Polda Kalbar. Pak Majun sudah saya laporkan Surat Perjanjian Pinjam Uang ke Polda Kalbar dan Cek.JULIANUS RATNO pada 11 Oktober lalu pukul 14.00 dengan kasus penipuan atas diri saya. Uang indent pembangunan tower telepon sampai saat ini tidak dikembalikannya sesuai surat pinjaman uang yang sudah saya buat bersama pak Majun tertanggal 22 Agustus 2010, kata Laurensius kepada Equator di Pontianak, Kamis (13/10). Dia menceritakan, pada awal Agustus 2010 pak Majun mengutus orang bernama Imran Kurniawan ke Simpang Dua menemui dirinya dan membawa berkas kerja sama (MoU) antara PT Hasskon dengan PT MIK.

Halaman 7

Bencana Alam

Sehari, Gempa 10 Kali Guncang Bali MANGUPURA. Bali diguncang gempa Kamis (13/10) kemarin siang hingga sore. Tak tanggung-tanggung, gempa terjadi hingga 10 kali dari gempa pertama pada pukul 11.16 Wita dengan kekuatan 6,8 Skala Richter (SR). Hingga yang terakhir pukul 15.52 Wita dengan kekuatan 5,6 SR. Sudah 10 kali gempa. Sampai saat ini, yang 5,6 SR itu yang terakhir, kata Kepala Bidang Informasi dan Data Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan GeoďŹ sika (BBMKG) Wilayah VIII di Tuban, Badung, Endro Tjahjono kepada Radar Bali (JPNN Grup) Kamis (13/10) petang. Menurut Endro, gempa pertama terjadi pukul 11.16 Wita di lokasi 9,89 LS, 114.53 BT, atau 143 kilometer barat daya Nusa Dua dengan kedalaman 10 kilometer. Kata dia, gempa susulan terus terjadi dalam waktu yang tidak beraturan. Namun di lokasi yang berdekatan. Walau demikian, pukul 15.52 Wita dengan kekuatan 5,6 SR kembali mengguncang di lokasi 9,76 LS, 114,53 BT atau 131 kilometer badat daya Nusa Dua. Jaraknya masih berdekatan, terang dia. Endro menjelaskan, meski masyarakat Bali begitu merasakan guncangan hebat, gempa ini tidak menimbulkan gelombang tsunami. Dikatakan, terciptanya gelombang tsunami harus memenuhi empat syarat, yakni gempa terjadi di laut, berupa gempa dangkal, patahan vertikal, dan kekuatan gempa di atas 7 SR. Nah, untuk gempa ini, syarat pertama sampai ketiga sudah terpenuhi. Namun, masih beruntung karena kekuatan gempa itu hanya 6,8 SR. Sehingga, sejumlah sirine tsunami yang di pasang di sejumlah pesisir Badung tidak dibunyikan.

Halaman 7

Injet-injet Semut Tunggakan PSDH-DR Ratusan Miliar -- Tak dibayar atau ada yang curi?

Dinas Kehutanan

700/84/B.WAS-II/2005 Tanggal 27 April 2005 Jumlah

Mempawah Rp 2.500,-

Uraian Tunggakan PSDH dan DR berasal dari perizinan HPH yang diterbitkan oleh Menhut Tunggakan PSDH dan DR

Nilai Kerugian ($) 6.087.523,56

5.621.759,33 11.709.282,89

Sumber : BPK RI Perwakilan Kalbar

Belum ada tanda-tanda manajemen keuangan di Pemprov Kalbar membaik. Berbagai temuan mencurigakan selalu muncul dari hasil pemeriksaan BPK-RI Tindak lanjut ratusan kasus belum usai. Hal terbaru soal PSDH/DR.

Kemacetan di Kota Pontianak yang sudah semakin tak terkendali, kamis (13/10). Kemacetan bukan saja dipengaruhi ruas jalan, tetapi pengaturan jalur.KHOLIL YAHYA

Langganan Macet, Kapuas III Diwacanakan Tol Kapuas II Belum Optimal PONTIANAK. Banyak cara mengatasi masalah kemacetan di Kota Pontianak. Salah satunya dengan membangun Jembatan Kapuas III seperti yang selama ini diharapkan. Pembangunannya bisa menggandeng pihak ketiga.

Selain untuk mengurai kemacetan, jembatan Kapuas III juga bisa sebagai cara untuk mempercepat pembangunan di Kecamatan Pontianak Utara yang selama ini terkesan ditinggalkan, kata David Maryansah, Wakil

Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak kepada Equator, kemarin (13/10). Politisi PDI Perjuangan ini menuturkan jika tidak ada terobosan dan tindakan yang berarti dari Pemkot maka bukan tidak mungkin Kota Pontianak akan menjadi kota macet. Memang sudah saatnya Pemkot membuat

terobosan dengan menggandeng pihak ketiga untuk menyelesaikan sengkarut persoalan kemacetan ini, tegas David yang juga Wakil Fraksi PDI Perjuangan ini. Jembatan Kapuas III, katanya, sudah menjadi kebutuhan bersama apalagi ditengahtengah Kota Pontianak

Halaman 7

Juliarti Pegang Tampuk PAN Sambas SAMBAS. dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sambas, dalam Musyawarah Daerah (Musda) III, Kamis (13/10) di Sambas. Juliarti mutlak mendominasi suara sehingga secara aklamasi terpilih sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Sambas menggantikan Tony Kurniadi ST, kata Misni Safari SP kepada Equator, kemarin. Musda dihadiri sekitar 500 orang peserta, peninjau dan pengembara. Peserta yang

Halaman 7

PONTIANAK. Temuan 178 kasus hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Kalbar, mengindikasikan kerugian Rp 156 miliar dan USD $11.709.282,89. Satu persatu mulai terungkap. Hal terbaru kerugian dalam bentuk dollar diketahui dari tunggakan Provisi Sumber Daya Hutan-Dana Reboisasi (PSDH-DR) di Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar. Informasi kerugian senilai USD $11.709.282,89, masuk dalam kategori kasus yang berupa informasi kerugian daerah, namun belum diproses penyelesaiannya, kata Sigit Pratama Yudha, Kepala

Halaman 7

2 TKI Asal Bengkayang Dideportasi BENGKAYANG. Dinas Tenaga Kerja kabupaten Bengkayang telah membantu memulangkan dua orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Bengkayang dari Malaysia. Kedua TKI itu diketahui bermasalah karena berbagai macam kasus. Kami prihatin dengan TKI yang tertimpa kasus. Makanya warga yang ingin menjadi TKI harus mengikuti aturan dan tata tertib yang telah diatur pemerintah, kata Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Bengkayang, Clemen kepada Equator, Kamis (13/10). Dijelaskan Clemen, jika mau bekerja sebaiknya menggunakan jalur resmi, tata tertib dipenuhi,. Saat ingin pergi jangan lupa melapor pemerintah setempat, RT, Kepala Desa atapun yang lainnya, jelas dia . Ditambahkan Plt Kepala Bidang Tenaga Kerja, Yusli, selama tahun 2011, ada dua kasus TKI yang ditangani. Kasus pertama bulan September atas nama, Litiati, warga Sepoteng Kecamatan Sungai Betung Kabupaten Bengkayang. Litiati lari karena diperlakukan majikan dengan kasar. Litiati

Halaman 7

Juliarti bersama pengurus dan kader PAN Kabupaten Sambas usai Musda, Kamis (13/10) di Sambas.

Sejarah Perjuangan Rakyat Kalbar 1908-1950 (7) Westernizes (kampanye budaya Barat) jadi agenda pemerintah kolonial Belanda di Kalbar, warga kerajaan hingga ketemenggungan dianggap beradab kalau mengikuti cara budaya Barat.

- Bang Meng

Harga Eceran :

No LHP 700/116/B.WAS-II/2004 Tanggal 1 April 2004

Singkawang Rp 2.500,-

Surat Kabar Patriotik Bermunculan di Kalbar

Daya tarik serba Barat memang kuat, peranan dukun yang merupakan dokter kampung, mulai mendapat saingan dari mantra, juru rawat, bidan menempati posisi sangat baik hingga permulaan abad 20. Dokter yang bertugas di Pontianak, baru dokter militer. Pada tahun1918, pemerintah Belanda mendirikan rumah sakit di Singkawang dengan memberikan subsidi misi Katolik. Singkawang sejak 1830 menjadi pusat per-

Bengkayang Rp 2.500,-

Sambas Rp 2.500,-

niagaan dan menjadi saingan Pontianak, dikembangkan orang-orang Tionghoa yang pensiun perang melawan Belanda. Walaupun dikenakan cukai yang tinggi daripada warga lokal, namun warga Tionghoa mampu menjadikan Singkawang sentra perdagangan di kawasan utara Kalbar, bahkan menyaingi pusat kerajaan Sambas dan Mempawah. Singkawang menjelma jadi daerah terpadat kedua setelah Pontianak,

Landak Rp 3.000,-

supaya dananya tidak untuk menyokong perlawanan warga Tionghoa, Belanda banyak menempatkan polisi lapangan dan petugas pemerintah. Di Pontianak baru dibangun rumah sakit pada tahun 1929, menempati bekas tangsi polisi Belanda. Warga berpendidikan di Kalbar mulai banyak, menambah kemampuan baca warga. Kebutuhan barang bacaan didatangkan dari Batavia

Sanggau Rp 3.000,-

Halaman 7

Sintang Rp 3.000,-

Patroli serdadu KNIL dengan bayonet terhunus di moncong senjata di salah satu tempat di Kalimantan

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000,


2

interaktif

Jumat, 14 Oktober 2011

Khutbah Jumat

Aspirasi Warge Kote Pontianak Sampaikan pujian, kritik, saran dan komentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

HP : 0819-5267-5378

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

HP:0819-5267-5378

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com

Begini Pak, Jalan A Yani adalah jalan negara sampai batas rumah jabatan gubernur dari Bandara Supadio. Kalau Jalan Adi Sucipto, Imam Bonjol sampai ke Sungai Kakap itu jalan provinsi. Jadi bukan kewenangan kota. Tapi yang jelas pasti akan ada perbaikan, tergantung prioritas. Jadi sabar aja ya Pak. Kalau sudah membahayakan, kita juga bisa tangani darurat.

W

ARGA

Teruskan ke KPK Solmadapar janji laporkan mafia anggaran kepada Komisi A DPRD Kalbar (Equator 13-10-2011)? Katakanlah pada waktu yang dijanjikan bisa diberikan laporannya. Sesudah itu laporan tersebut mau diapakan? Sama saja ketemu rrr xxx dilaporkan kepada pohon rrr. Persoalan awal kalau tidak salah berita yang kami ketahui bahwa Solmadapar melakukan demo ke DPRD Kalbar karena adanya kebocoran APBD Kalbar sebesar Rp 156 miliar lebih berdasarkan temuan BPK. Kebocoran APBD tersebut kalau ditelusuri lebih lanjut akan kelihatan pada pengelola anggaran. Siapa pengelola APBD? Selama ini APBD dibuat dan diajukan oleh gubernur, bupati/walikota kepada DPRD untuk ditetapkan, yang selanjutnya dilaksanakan oleh eksekutif dan legislatif. Berdasarkan temuan BPK seperti telah dikemukakan terdapat kebocoran. Jika temuan tersebut benar, kenapa harus repot-repot lapor kepada Komisi A DPRD? Teruskan saja kepada KPK yang memang fungsi dan tugasnya memberantas korupsi. Semoga maklum. 081352028655 13-10-2011

08.07

Tak Masuk Akal

081345061981 3-10-2011

10.25

Kata Manis Ini ada kata-kata manis buat sang koruptor, Barang siapa memiliki cinta yang benar maka ia malu untuk berbuat suatu kejahatan. 085246098304 3-10-2011

14.55

Belajar Lagi Membaca Equator, Senin 3 Oktober 2011 halaman 1 dengan judul politik. Menurut Gusti Suryansyah yang katanya pengamat politik, berpendapat hanya PDIP partai yang berbasis etnis. Anda harus banyak belajar lagi. Sepengetahuan saya PDIP itu partai nasionalis. Saudara Gusti Suryansyah belum layak jadi pengamat politik, karena pernyataan Anda selalu menyudutkan. 0811568686 3-10-2011 10.07

Maafkan Koruptor Bubarkan KPK, maafkan koruptor!? Wkwkwkwkwk 082149827434 4-10-2011 11.05

M

Tapal batas Indonesia di Kalbar dengan Malaysia terus bermasalah. Patok batas A88 sampai A156 kawasan Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh menyebabkan Indonesia kehilangan 1.499 hektar lahan. Lokasi itu masuk wilayah Malaysia. Menyikapi hal ini, Panglima Kodam XII Tanjungpura Mayjen TNI Geerhan Lantara lebih memilih bersifat normatif, mengamankan wilayah NKRI sesuai aturan. Sedangkan Gubernur Kalbar Cornelis menilai, munculnya kasus wilayah perbatasan dicaplok atau masuk ke wilayah negara tetangga Malaysia, karena selama ini pemerintah pusat kurang memperhatikan aspirasi masyarakat perbatasan, sehingga persoalan perbatasan selalu terjadi. Warga setempat melalui Mulyadi, Kepala Desa Temajuk, Kecamatan Paloh mendesak pemerintah pusat segera membangun Pos Keamanan Perbatasan (Pamtas) di dusunnya. Tujuannya agar masyarakat merasa tenang dan aman. Indonesia sering kehabisan energi ketika dihadapkan dengan persoalan tapal batas. Diplomasi gagal dan penguasaan wilayah Sipadan-Ligitian merupakan sejarah pahit yang tak boleh terulang. Menurut Anda?

T

Jawa Pos Media Group

M a k a s e k e m b a l i ny a m e reka, bertambah banyaklah muslim dan muslimah yang taat di sebuah negara, negara itu juga akan semakin aman, makmur, dan sentosa. Maksiat dan kemungkaran akan menepi, perjudian dan pencurian akan sepi, perzinaan dan pembunuhan akan mudah diatasi. Apalagi jika yang pergi haji adalah bapak bupati, para menteri dan pak polisi. Sepulang haji yang kikir akan menjadi dermawan, yang kasar akan menjadi peramah, dan yang biasanya menyebar kejahatan berubah menebar salam. Itu semua manakala hajinya mabrur. Namun kenyataannya adalah bagaikan siang yang di hadapkan dengan malam, semuanya bertolak belakang, mereka tidak mengambil m a n f a a t dari ibadah haji selain menambah gelar Pak Haji atau Bu Hajjah. Yang korup tetap

PINDAH ALAMAT Mulai 11 September 2011 Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

korup, yang artis tetap artis, yang lintah darat tetap lintah darat, yang jahat tetap jahat. Maka tidak heran jika rafats, fusuq dan jidal marak dimana-mana. Sampai-sampai terjadi krisis moral, krisis nilai, krisis kemanusiaan, krisis politik, krisis lingkungan, krisis ekonomi dan krisis sosial. Demikianlah sekelumit tentang makna haji, haji mabrur dan potret haji kita. Semoga Allah menjadikan haji kita yang dahulu dan yang akan datang menjadi haji yang mabrur dan semoga dijauhkan dari haji yang maghrur (tertipu) dan mabur.

Penulis adalah seorang pendakwah

TELEPON PENTING Kriiiing....!!!!

Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

ARIA TOUR

Hotel Garuda

Jl. Tanjungpura

ASALAH

577868

737701 732101 739685

Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM PDAM

767999

ANGGAPAN

Indonesia dan Malaysia harus duduk bersama membicarakan masalah tersebut dengan kepala dingin. Pertahankan Camar Bulan, perbatasan Kalbar, Indonesia-Malaysia yang disebut-sebut dicaplok negeri jiran itu. 081345479682 11-10-2011

Harian

mencium batu demi mengikuti sunnah rasul, yang diantara hikmahnya adalah seperti apa yang dikatakan oleh Ibnu Abbas radhiallaahu anhu, Hajar Aswad adalah bagaikan tangan kanan Allah di muka bumi ini. Maka barangsiapa yang menjabatnya (menyentuhnya) atau menciumnya maka seolah-olah ia menjabat (tangan) Allah dan mencium tangan kanan-Nya. Karena itu, ketika menyentuhnya seorang haji harus mengingat bahwa ia sedang berbaiat kepada Allah (pencipta dan pemilik batu yang telah memerintah untuk menyentuhnya). Berbai at untuk selalu taat dan tunduk kepada-Nya, dan harus ingat barang siapa yang menghianati bai at, maka ia berhak mendapatkan murka dan adzab Allah. Karena itu pulalah para ulama menganjurkan bahwa kewajiban pertama bagi calon haji adalah bertaubat. Bertaubat dari semua dosa dan maksiat, baik calon haji itu seorang petani, pegawai, polisi, artis, dokter, menteri maupun seorang kiyai, laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda. Inilah yang disyaratkan oleh Allah SWT dalam firman-Nya, Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baiknya bekal adalah taqwa (Al-Baqarah: 197). Tentu saja kita sudah memaklumi bahwa takwa itu tidak bisa dicapai kecuali dengan bertaubat dan meninggalkan segala jenis perbuatan maksiat. Kalau calon haji sudah bertaubat, maka ia akan mampu memahami dan menjiwai syiar haji yang teramat indah itu. Ia akan menghayati seolaholah berucap: Ya Allah aku datang, aku datang, memenuhi panggilan-Mu, lalu aku berdiri di depan pintu-Mu. Aku singgah di sisi-Mu. Aku pegang erat kitab-Mu, aku junjung tinggi aturan-Mu, maka selamatkan aku dari adzab-Mu, kini aku siap menghamba kepada-Mu, merendahkan diri dan berkiblat kepada-Mu. Bagi-Mu segala ciptaan, bagi-Mu segala aturan dan perundang-undangan, bagi-Mu segala hukum dan hukuman tidak ada sekutu bagi-Mu. Aku tidak peduli berpisah dengan anak dan istriku, meninggalkan profesi dan pekerjaan, menanggalkan segala atribut dan jabatan, karena tujuanku hanyalah wajah-Mu dan keridhaan-Mu bukan dunia yang fana dan bukan nafsu yang serakah, maka amankan

Membaca Harian Pontianak Post, Senin (3/10) halaman 21 dengan judul Golkar Ketapang Bermanuver kirim surat ke gubernur minta nonaktifkan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang terpilih. Apa hubungannya. Mimpi kali ya, kasihan deh loe. Golkar tak punya hak untuk mengatur apa lagi mengarahkan gubernur untuk menunjuk Sekda Ketapang sebagai Plt Bupati Ketapang. Itu ide yang tak masuk akal.

Kita sekarang berada pada bulan Dzulqa dah bulan kesebelas dari bulan Qamariyah, satu dari empat bulan yang disebut dengan bulan-bulan haram dan satu dari tiga bulan haji yang disebut disebut Dzul Qa dah. Pada hari ini kita saksikan bersama persiapan dan pemberangkatan para jemaah calon haji. Kita rasakan bersama betapa kebahagiaan telah menghiasi wajah mereka dan sejuta harapan telah tertanam di dalam lubuk hati mereka, manakala saudara-saudara kita tadi meninggalkan kampung halamannya terbang menuju kiblat umat Islam sedunia, memenuhi panggilan Allah SWT. Tidak ada ibadah seagung ibadah haji, tidak ada suatu agama pun yang memiliki konsep ibadah seperti konsep ibadah haji agama Islam. Haji mengandung seribu makna, merangkum sejuta hikmah. Karena itu haji merupakan tiang kelima dari kelima pilar utama dalam Islam. Dilihat dari sebutannya saja, ibadah ini sudah unik. Betapa tidak, al-Allamah Abu Abdillah Muhammad bin Abdir Rahman al-Bukhari al-HanaďŹ al-Zahid (546 H) menjelaskan, Haji adalah bermaksud (berkeinginan dan bersengaja), sementara maksud dan niat, keduanya menghantarkan seseorang menuju cita-cita, niat adalah amal yang paling mulia karena ia adalah pekerjaan anggota tubuh yang paling utama yaitu hati, manakala ibadah ini adalah ibadah yang paling besar dan ketaatan yang paling berat maka disebut ibadah yang paling utama yaitu al-haj yang berarti al-qashdu (tujuan). Tatkala seorang haji tiba di Ka bah, dan sebelumnya dia sudah mengetahui bahwa pemilik rumah (Ka bah) tidak berada di sana, maka dia berputar mengelilingi rumah: Thawaf mengisyaratkakn bahwa Ka bah bukanlah maksud dan tujuan. Tetapi tujuannya adalah pemilik rumah. Begitu pula mencium hajar aswad, bukan berarti dan bukan kerena menyembah batu, melainkan karena mengikuti sunnah rasul. Karena beliaulah yang mencontohkan kita untuk melakukan yang demikian. Inilah pembeda antara musyrik dan muslim. Dulu orang musyrik mencium batu karena dengan tujuan menyembah batu. Tetapi sekarang Muslim

aku dari adzab-Mu. Jika calon haji sudah bertaubat, maka ia pasti akan mampu mencapai hakikat haji yang telah digariskan oleh Allah, dalam ďŹ rman-Nya, artinya, Barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji . (Al-Baqarah: 197) Seorang yang beribadah haji tidak boleh melakukan rafats yaitu jima (bersenggama) dan segala ucapan dan perbuatan yang behubungan dengan seksual. Tidak boleh melakukan fusuq, yaitu segala bentuk maksiat dan tidak boleh melakukan jidal yaitu perdebatan yang mengikuti hawa nafsu, bukan untuk mencari kebenaran. Maka, barang siapa yang telah sukses memenuhi perintah Allah tersebut ia akan mendapatkan haji yang mabrur, yang di antara tandanya adalah sepulang haji ia tidak akan mengulang maksiat dan dosa-dosa yang lalu. Ia akan tampil sebagai muslim yang shalih dan muslimah yang shalihah.

Pak Wali Menjawab:

Oleh : Ustadz Agus Hasan Bashori

Jl. Pahlawan

15.31

Tol Kapuas I

085654914328 3-10-2011

Potret Haji, Antara Cita-cita dan Fakta

Yth. Walikota Pontianak, mengapa hanya Jalan Ahmad Yani yang diperbaiki, sedangkan banyak jalan yang rusak, seperti di jalan Adi Sucipto, jalan yang rusak dapat mengakibatkan kecelakaan.

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885 12.01

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari n, Dedi Irawan. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Kota Pontianak: Indra Nova Jarta Kusuma. Biro Mempawah: Al Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).


3

P R O

Pontianak

Jumat, 14 Oktober 2011

Ganti Kepsek Bernilai C

Dukung Sikap Tegas Sutarmidji PONTIANAK. Sikap tegas Walikota Pontianak, Sutarmidji mengganti 48 Kepala Sekolah (Kepsek) SMP, SMA dan SMK di wilayahnya mendapat apresiasi dari legislator Komisi D DPRD Kota Pontianak. Langkah Pak Walikota yang melakukan penggantian beberapa kepala sekolah mulai dari SMP hingga SMA/SMK merupakan kebijakan tepat yang diambil seorang kepala daerah, kata anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak, Syarifah Yuliana SE kepada Equator, Kamis (13/10).Legislator PPP

ini berharap, penggantian itu dapat menjadi warning bagi kepala sekolah lainnya. Agar dalam mengemban amanah yang dibebankan di pundak mereka dapat dijalankan dengan lebih baik lagi. Beban tugas itu harus dapat mengawasi jalannya proses belajar mengajar yang dilakukan para guru yang ada. Yuliana menambahkan, kepala sekolah sebagai ujung tombak lembaga pendidikan yang dipimpinnya, harus mampu menjalankan perannya dengan maksimal. Kepala sekolah juga dituntut

untuk mengetahui kemampuan intelektual siswa. Harus proaktif memantau perkembangan siswanya. Kepala sekolah, sambung dia, memiliki peranan yang sangat kuat dalam mengkoordinasikan, menggerakkan dan menyerasikan semua sumber daya pendidikan yang tersedia di sekolah. Kepala sekolah dituntut mempunyai kemampuan manajemen dan kepemimpinan yang memadai, agar mampu mengambil inisiatif dan prakarsa untuk meningkatkan mutu sekolah.

Manajemen, kata Yuliana juga harus menjadi perhatian serius, karena menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan. Manajemen sekolah secara langsung akan memengaruhi dan menentukan efektif tidaknya kurikulum, berbagai peralatan belajar, waktu mengajar dan proses pembelajaran, tegas dia. Manajemen sekolah merupakan proses pemanfaatan seluruh sumber daya sekolah yang dilakukan melalui tindakan yang rasional dan sistematik. Semua itu mencakup

perencanaan, pengorganisasian, pengerahan tindakan dan pengendalian. Tentunya untuk mencapai tujuan sekolah secara efektif dan eďŹ sien, jelas Yuliana. Sebelumnya, 48 kepala sekolah SMP, SMA dan SMK Kota Pontianak dikembalikan sebagai guru. Alasannya, karena kinerja Kepsek tersebut kurang baik berdasarkan hasil evaluasi sebagian dari kepala sekolah dengan kinerjanya bernilai C. Wali Kota Pontianak Sutarmidji menegaskan, peranan kepala sekolah sangat besar sebagai ujung tombak

lembaga pendidikan yang dipimpinnya. Artinya kemajuan suatu sekolah tergantung kepala sekolahnya. Bahkan, dia menyatakan, tidak akan ragu-ragu mencopot jabatan kepala sekolah jika kinerjanya buruk. Jangan tunggu empat tahun, kalau kerjanya tidak bagus empat hari atau empat bulan bisa saja saya ganti. Jangankan kepala sekolah, kepala dinas di Pemkot saja bisa saya ganti jika kinerjanya buruk, kata Sutarmidji. Walikota juga meminta kepala sekolah agar pro-

aktif memantau perkembangan siswa didiknya. Kepala sekolah melalui guru badan konseling diingatkan untuk memantau mana anak yang lulus SD atau SMP tetapi berpotensi tidak melanjutkan pendidikannya. Jika memang ada segera dikomunikasikan. Kumpulkan anak tersebut. Gali informasi tentang masalah dan keinginannya melanjutkan pendidikan. Tanyakan dia mau sekolah di mana. Ini juga dilakukan agar mengalokasikan beasiswa agar terarah, tegas Suratmidji. (jul)

Menyongsong Kesuksesan Bersama BSI

Walikota Pontianak pada saat memberikan sambutan pada acara seminar motivasi BSI, kemarin. KHOLIL YAHYA

PONTIANAK. Anda ingin sukses di bidang pendidikan dan karier, Bina Sarana Informatika (BSI) menjawab tantangan tersebut. Berbagai program unggulannya BSI menawarkan

program dan terobosan untuk menghantarkan mahasiswanya ke ambang kesuksesan. Kemarin, BSI untuk kesekian kalinya mengubah masa orientasi mahasiswa dengan

pola pengenalan mahasiswa terhadap dunia akademik dengan model seminar, yaitu Seminar Motivasi (Semot), Kamis (13/10) di Gedung Pontianak Convention Center (PCC).

Menurut salah satu pemateri H Yulikuspartono mengungkapkan, seminar motivasi adalah satu bagian dari serangkaian orientasi mahasiswa baru yang rutin diselenggarakan oleh BSI Pontianak, setiap periode penerimaan mahasiswa baru. Saat ini calon mahasiswa berjumlah 750 orang, mereka akan dijejali soft skill, yang berisi berbagai materi motivasi. Ada lima motivator papan atas dari Jakarta yang mengisi seminar, yaitu; Kapten Sar, Yuliuspartono, Aan Rahman, dan Ahmad Setiadi. Sedangkan tema yang diangkat adalah Beyond The Success Inspiration, Bangkitkan Semangat Indonesia. Direktur BSI Pontianak Dedi Saputra menjelaskan, kegiatan yang ada adalah bagian dari orientasi mahasiswa baru. Pihaknya juga melihat, sejauh ini, mahasiswa BSI jauh dari perbuatan yang kurang diakui masyarakat. Pola yang dilakukan ini sangat berpengaruh terhadap kualitas akademik mahasiswa. Misalnya saja, waktu studi mahasiswa, hampir 90 persen sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan. Target kelulusan untuk D3 selama 3 tahun, untuk S1 mereka dapat lulus dengan 4 tahun, katanya. Seminar motivasi mahasiswa baru sendiri dibuka langsung Walikota Pontianak, H Sutarmidji. Dia berharap agar seluruh calon mahasiswa bisa menjadi harapan setiap orangtua yang menginginkan anaknya sukses. Kesuksesan adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir, ujarnya. Sebaliknya dia juga mengajak kepada seluruh mahasiswa agar selalu menjadikan tantangan sebagai wujud motivasi untuk menjadi sukses sesungguhnya. Jadikan hambatan untuk melangkah sukses. Jangan sampai ketika mendapat halangan kita justru mundur dan bahkan pesimis untuk melangkah sukses, kata Sutarmidji. Menurutnya, untuk sukses harus berhenti berbicara dan harus mengubahnya dengan berbuat. Kita tidak perlu banyak ngomong, tunjukkan dengan perbuatan, paparnya. Untuk menjadi Walikota jelas Midji, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak rintangan dan tantangannya. Sejak kelas 2 SD sampai saya kuliah di Hukum Untan, saya pernah bekerja sebagai penjual koran, ceritanya. Dia berharap agar seluruh calon mahasiswa BSI ini bisa menjadi sukses dunia akhirat sesuai yang diharapkan. Silakan berekspresi untuk menuju kesuksesan yang diinginkan, tegasnya. (lil)

Pelajar serta pelanggar lainnya terjaring razia. SYAMSUL ARIFIN

Tertib Lalu Lintas, Intensifkan Razia PONTIANAK . Puluhan pengendara sepeda motor terjaring razia satuan polisi lalu lintas Polresta Pontianak, Rabu (12/10). Mereka yang dijaring tidak memiliki kelengkapan surat berkendara dan melanggar rambu lalu lintas. Kasat Lantas Polresta Pontianak, Komisaris Boy Samola mengatakan, pengendara yang terjaring langsung dikenai sanksi tegas. Pihaknya tidak lagi memberikan toleransi terhadap pelanggar, karena sudah sering dilakukan sosialisasi. Kalau melanggar aturan lalu lintas langsung ditilang. Tidak ada lagi teguran, tegas Boy. Dikatakan Boy, razia seb e l u m ny a , a d a 1 7 k a s u s pelanggaran, tanpa mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM) saat berkendara. Kemudian 61 kasus berkenaan dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan delapan kasus karena melanggar rambu-rambu lalu lintas. Hasil razia Rabu lalu, kasus pelanggaran lalu lintas yang terjaring mengalami penurunan. Sebanyak delapan kasus

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis, Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar) Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas,

Hubungi : 0811 567 613

untuk SIM, 18 kasus STNK dan 12 untuk kasus pelanggaran rambu lalu lintas. Polisi akan terus mengintensifkan penertiban lalu lintas. Menggelar razia sepeda motor dua kali dalam sehari. Sebagai langkah mewujudkan ketertiban lalu lintas dan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk taat hukum. Supaya melengkapi diri dengan suratmenyurat saat berkendara bila tidak ingin dijaring. Setiap pekan minimal tiga kali kita menggelar razia. Razianya pada pagi dan petang.

Karena itu kita imbau masyarakat menaati peraturan lalu lintas. Kita mengnginkan masyarakat tidak ada yang terjaring, jelas Boy. Kasat menambahkan beberapa kawasan di kota Pontianak menjadi prioritas lokasi penertiban lalu lintas. Antara lain Pontianak Utara dan Timur. Kedua daerah tersebut dinilai tingkat pelanggaran cukup tinggi. Karena itu, secara bertahap diupayakan kesadaran masyarakat dapat tumbuh. Melalui kegiatan penertiban yang intensif. (sul)


4

kalbar raya

Jumat, 14 Oktober 2011

Pilgub, PAN Bangun Koalisi

Ketua DPD PAN Kalbar menyampaikan bantuan modal usaha dari Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa kepada belasan orang saat pembukaan Musda II PAN Kayong Utara di gedung Balai Nirmala, Kompleks Pendopo Bupati Kayong Utara. KAMIRILUDDIN

SUKADANA. DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kalbar sudah mulai melakukan perundingan ke partai lain guna menghadapi

pemilihan Gubernur Kalbar yang akan digelar tahun 2012 mendatang. Hal ini diakui Ketua DPW PAN Kalbar, Ir Ikhwani A Rahim

ditemui wartawan usai membuka Musda II PAN Kabupaten Kayong Utara di gedung Balai Nirmala, kompleks Pendopo Bupati Ka-

bupaten Kayong Utara, Kamis (13/10). Ikhwani yang juga anggota DPRD Kalbar mengungkapkan, PAN belum menetapkan figur untuk dijagokan sebagai calon gubernur. Namun yang pasti, PAN sudah menetapkan calon untuk dijagokan sebagai calon wakil gubernur periode mendatang. Kita dari PAN siap untuk di nomor dua, dan di nomor satu silakan siapa saja. Namun yang jelas, kami bukan membawa cek kosong, sebab PAN memiliki enam kursi di DPRD Kalbar dan ini sudah menjadi modal, sekalipun untuk mengusung jadi calon gubernur dan wakil gubernur harus ada satu fraksi dengan jumlah sembilan kursi, jelasnya. Menghadapi Pilgub yang tidak lama lagi, dilanjutkan Ikhwani, PAN siap berkoalisi dengan partai manapun. Hingga sekarang, pihaknya sudah ada pembicaraan secara formal ke partai lain. Pembicaraan formal sudah ada, dan nanti pasti akan ada tahapan-tahapan, dari partai pasti ada mekanisme pendaftaran dan lainlain. Namun yang jelas PAN sudah

mulai melakukan perundingan dengan partai-partai lain guna menghadapi Pilgub, terangnya. Ikhwani mengaku, hingga sekarang belum ada figur yang dipastikan. Yang jelas, sudah banyak figur yang mulai dibicarakan. Figur-figur dimaksud, dikatakannya, ada dari unsur TNI dikarenakan ada masyarakat yang menghendaki. Ada juga yang mengusulkan harus dari kader sendiri dan juga ada yang mau dari kalangan birokrat dan lainnya. Figur yang mengarah calon gubernur belum ada, karena masih banyak yang diperhitungkan, tetapi untuk wakil dari PAN sudah ada yaitu saya sendiri, ujar Ikhwani sambil tersenyum. Musda Ketua DPW PAN Kalbar, Ikhwani A Rachim juga memberi sinyal kepada Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid untuk kembali maju pada Pemilukada Kabupaten Kayong Utara yang dihelat pada 2013 mendatang. Bahkan, dikatakannya, kader dari PAN juga disiapkan untuk mendampingi H Hildi Hamid.

Ikhwani menilai, pembangunan di Kabupaten Kayong Utara sudah mengalami peningkatan. Hal ini tidak terlepas dari upaya dan kerja keras H Hildi Hamid selaku kepala daerah. Dan yang paling membanggakan, beliau (H Hildi Hamid, Red) mampu merealisasikan program pendidikan dan kesehatan gratis. Ini merupakan satu-satunya daerah di Kalbar yang menerapkannya, atas dasar ini PAN sangat respon terhadap H Hildi Hamid untuk kembali memimpin Kayong Utara untuk kedua kalinya, puji Ikhwani. Suara PAN Kayong Utara, diakui Ikhwani, untuk saat ini masih belum begitu signifikan. Karena baru satu kader dari PAN yang duduk di DPRD Kabupaten Kayong Utara. Untuk itu, dia berharap, pada pemilu legislatif mendatang PAN Kayong Utara bisa meningkatkan suaranya. Paling tidak PAN bisa menyamakan jumlah kursi PPD di DPRD Kayong Utara yakni empat kursi. Jangan banyak-banyak nanti kualat, celetuk Ikhwani sambil melucu. Dalam kegiatan Musda ini, dipesankan Ikhwani,

yang dikedepankan adalah musyawarah. Karenanya, tiga calon ketua yang disebut-sebut bakal tampil sebagai calon Ketua DPD PAN Kayong Utara disarankan duduk bersama untuk bermusyawarah. Tiga calon ketua DPD PAN Kayong Utara adalah Ishak ST yang sekarang sebagai Ketua DPD PAN Kayong Utara. Selanjutnya, Sy Mussadeq selaku Ketua Bapilu PAN Kayong Utara dan M Saleh selaku Ketua DPC PAN Sukadana. Di kesempatan itu, Ikhwani juga menyerahkan bantuan modal usaha yang disampaikan Ketua Umum DPP PAN, Hatta Rajasa kepada belasan orang dari berbagai desa di tiap kecamatan di Kabupaten Kayong Utara. Pada pembukaan Musda kali ini, dihadiri Bupati Kayong Utara H HIldi Hamid. Ditemui usai menghadiri Musda, Hildi enggan bicara soal Pemilukada Kayong Utara. Termasuk, sinyal yang dikemukakan Ketua DPW PAN Kalbar. Pemilukada masih lama, belum saatnya untuk dibicarakan, jawab Hildi sambil berlalu. (lud)

DPR Setujui Pengesahan RUU Intelijen

Polres Kapuas Hulu Gandeng Klub Motor

JAKARTA. Sidang Paripurna DPR yang dipimpin Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso akhirnya mengesahkan Rancangan UndangUndang (RUU) Intelijen Negara dan RUU Komisi Yudisial menjadi Undang-Undang (UU). Sesaat sebelum disahkannya RUU Intelijen Negara, pimpinan sidang Priyo Budi Santoso menjelaskan bahwa RUU Intelijen Negara merupakan payung hukum bagi intelijen dalam bekerja yang selama ini memang belum dimiliki. RUU Intelijen Negara ini adalah payung hukum bagi Intelijen. Sebab, selama ini intelijen tidak mempunyai payung hukum dalam menjalankan tugasnya. Jadi kita harapkan intelijen kita ke depan bertambah kuat sehingga tidak kecolongan setiap ada aksi terorisme. Karena itu sebentar lagi kita sahkan RUU Intelijen Negara menjadi undang-undang, tegas politisi Partai Golkar itu, saat memimpin rapat paripurna di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (11/10). Selain RUU Intelijen, dalam sidang yang sama DPR juga mensahkan secara bulat RUU Komisi Yudisial (KY) menjadi UU. Menurut Priyo, UU KY dipandang perlu sebagai penguatan terhadap KY sebagai lembaga pengawas hakim. Kita sahkan RUU ini, karena DPR memandang KY memang perlu dikuatkan, kata Priyo. Sementara itu terkait pasal pembocoran rahasia dalam UU Intelijen, Kepala BIN Sutanto mengakui bahwa ketentuan itu memang dikhawatirkan kalangan pers. Namun ditegaskannya, pasal itu hanya ditujukan kepada anggota intelijen. Ini lebih tertuju kepada anggota intelijen, kata Sutanto. Sutanto mengatakan, pasal tersebut mengatur agar para anggota intelijen tidak membocorkan rahasia kepada intelijen negara lain. Alasannya, demi kepentingan negara. Jangan sampai dilobi oleh intelijen asing sehingga membocorkan rahasia intelijen. Jadi, tujuannya untuk kepentingan intelejen sendiri, tegas Sutanto. Selain itu Sutanto yakin, UU itu telah mengakomodir semua masukan baik dari masyarakat, akademisi, maupun pakar. UU ini diharapkan menjadikan intelijen Indonesia semakin kuat dengan memperhatikan nilai-nilai demokrasi, HAM, dan penegakan hukum, harapnya. (jpnn)

PUTUSSIBAU. Dalam rangka mengkampanyekan tertib berlalu lintas (Lalin), Polres Kapuas Hulu menggandeng klub-klub motor. Para klub motor pun mengucapkan ikrar saat pelaksanaan apel besar masyarakat pencinta tertib Lalin dalam rangka HUT Lalin ke-56, Rabu (12/10) sore di halaman Polres Kapuas Hulu. Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Dhani Kristanto SIk mengatakan, pada apel besar ini, merupakan salah satu upaya Polri dalam menjalin kemitraan terhadap masyarakat pecinta tertib Lalin yang ada di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Ini guna menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas). Selain itu, upaya untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas yang saat ini dirasakan masih kurang, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Dengan adanya apel ini, saya harap kepada klub-klub motor agar dapat menjadi contoh, teladan bagi pengguna jalan. Terutama pengendara roda dua dalam berkendaraan, mengacu pada aturan perundang-undangan yang berlaku, katanya.

Kamseltibcar Lalin, kata Dhani, merupakan kondisi di mana seseorang terhindar dari resiko terjadinya kecelakaan selama berlalu lintas di jalan. Serta terbebas dari gangguan ataupun rasa takut dalam berlalu lintas yang diakibatkan oleh manusia, kendaraan, jalan dan lingkungan. Keamanan dan keselamatan Lalin, bukan hanya menjadi tanggung jawab petugas polisi Lalin saja. Tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Untuk itu, pembinaan Kamseltibcar Lantas tidak akan berhasil melakukan tugasnya dengan baik, tanpa adanya peran serta dan kerjasama dari pihak lain, ujarnya. Dijelaskan Kapolres, di tahun 2010 jumlah kecelakaan Lalin di wilayah hukum Polres Kapuas Hulu ada 54 kasus. Sementara selama September 2011 ada 59 kasus kecelakaan Lalin. Sehingga mengalami peningkatan sebesar 23,03 persen. Namun jumlah korban meninggal dunia mengalami penurunan dari 17 orang pada tahun 2010 menjadi sembilan orang sampai bulan September 2011 atau turun 2,48 persen. Sementara luka berat dari 17 orang, naik

Kapolres Memberikan Penghargaan Kepada Perwakilan Klub Motor. ARMAN HAIRIADI

menjadi 31 orang atau naik 20,69 persen. Demikian juga dengan luka ringan dan kerugian materil mengalami peningkatan. Pelanggaran Lalin selama tahun 2011 sebanyak 674 kasus. Dari semua jenis pelanggaran yang dilakukan pada pengemudi, maka jenis pelanggaran yang paling sering, yaitu pelanggaran surat-surat dan kelengkapan kendaraan, jelasnya. Ditambahkan dia, berdasarkan evaluasi, penyebab kecelakaan

Lalin karena faktor human error. Sedangkan faktor jalan, kendaraan dan alam sangat sedikit sekali. Untuk itu diharapkan agar kita semua dapat bertanggungjawab terhadap Kamseltibcar Lantas. Perhatikan kelengkapan kendaraan sesuai standar keselamatan berkendara, lengkapi surat-surat kendaraan, gunakan helm SNI, patuhi tata tertib berlalu lintas dan menghormati pengguna jalan yang lain, imbaunya. Kepada

para klub motor pun, Kapolres berpesan, agar saling menjaga toleransi. Karena pada dasarnya pembentukan klub motor untuk memperbanyak persaudaraan. Bukan malah sebaliknya saling mempertinggi ego masing-masing yang akhirnya terjadi perselisihan antarklub. Mari kita saling bergandeng tangan, saling menghormati integritas antarklub, sehingga tercipta situasi yang harmonis, imbuhnya lagi. (arm)

Promo Tepat Sasaran Hanya Rp15.000/hari

Pasang 6 x Terbit 7 Kali Pasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku Innovation for Tomorrow

Tenor

Bunga

5,1

*

5

Tahun

%

Angsuran Cuma

Xenia 9jt an

Hubungi :

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

LUXIO

SI

ARAN

BERG

Kardiansyah 081257282270 085654400673

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Buruan Beli Daihatsu Dapatkan Promo Undian “DAHSYAT “DAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011

TV, Mesin Cuci, AC, Kulkas, dll

JUAL SOUND WALET

0561-7505158

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

'3 SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH C A S H B AC K s / d 2 5 J T

Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

Dp R Rp. p. 13.680.000.R Rp. p. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

Angsuran R Rp. p. 2.530.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

DENNY 085252452381

D PH MURA

FORD FIESTA

280 jt Cashback s/d

25 jt

194 jt RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Hubungi: YAYAT Hp: 08125721381 / 085252465555

Kami lembaga resmi membutuhkan calon tenaga kerja wanita untuk dilatih menjadi Baby Sitter & PRT, yang akan disalurkan bekerja khusus kota Pontianak, dengan gaji awal Rp. 750.000/bulan.

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA Full ac

Melayani : 1. Pelatihan mekanik motor reguler 2. Pelatihan mekanik mobil reguler 3. Pelatihan analisa engine dgn komputer/Scanner EFI 4. Penyediaan alat Scanner EFI 5. Service mesin EFI, Reset Oil, Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19 Sui Jawi Dalam Pontianak Barat Telp : (0561) 773672 HP : 0811563377

Xenia

DP 10% S/d 4 Th

Grand Max PU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151

DP mulai 10%

DP mulai 10 %

SUI JIN

YM/email: sunhanpnk@yahoo.com

Persyaratan pendafaftaran: • Usia 17-35 tahun • Pendidikan Min.bisa baca tulis(PRT),SMP/ SMA(baby sitter) • Fotocopy KTP/KK/Identitas lainnya Fasilitas selama pelatihan : • Tempat tinggal,mandi,makan & minum • Tidak dikenakan biaya pelatihan(gratis) • Ada Tunjangan Hari Raya(THR) • Dapat libur 2 hari/bulan • Cuti hari raya selama 6 hari Untuk informasi dan pendaftaran, dapat menghubungi kantor kami:

Jl. Pak Beceng No. 98 Kota Baru PONTIANAK

Telp.(0561)7082408/085245595501

Kontak Person : Deny 0811570832 Jaiz 085245411544 Office : 0561-721229

ARIS TAXI Pontianak - Sanggau

Xenia VVT-i

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB 08125747270 Hub: 0561-7062289 LPKS Yayasan Bangun Harja

RANGER RAS CABIN

-XWDDQ

Gran Max Pick up

Hubungi: SUN

Proses Mudah dan Cepat

'3

Dapatkan Cash Back s/d 15 jt

Rp. 950.000,-

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

DP Cuma Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin) Telp. (0561) 743999

Innovation for Tomorrow

Menerima Service Panggilan

Khusus menjual : Daihatsu Daihatsu Sebar Sebar Hadiah Hadiah Terbesar! Terbesar!

Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya Sama

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota - Pengiriman Barang Telp : (0561) 7161816 Telp (0561) 3305303 Hp : 085245502235 (0561) 779655 081522675500 Hp : 081256271689 Sanggau Pontianak Kantor Cabang : Kantor Pusat : Jl. Ahmad Yani No. 24 Jl. Tabrani Ahmad (Samping Hotel Komp : Hasia Permai Merpati) No. B 8

Undangan & Souvenir tak

ce

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru) PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

TYPE PICK UP APV SX Over Karimun Estillo Splash

DP 17.500.000.17.970.000.27.460.000.15.000.000.15.210.000.-

5000 3999 KAMARUDIN 0821 0813 4536 3777

Obat Telat Bulan

Anda telat ??? Produk Import baru 486 pil. untuk telat bulan 5- 7 jam di jamin lancar. Aman & Bergaransi sampai tuntas Hubungi : Apotik Sinar Darma Jl. Ampera 88 B Surabaya ( Pasar Wonokromo)

Hp 08125095088

ANGSURAN 2.454.000.4.220.000.5.810.000.4.640.000.4.260.000.-

Referensi Promosi Dunia Usaha Terpercaya Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229


5 jendela usah a

Info

Selular

Ponsel Pintar nan Mungil Sony Ericsson kembali menambah jajaran produknya dari keluarga Xperia. Namanya Xperia ray. Seperti kebanyakan seri Xperia sebelumnya, telepon seluler cerdas Android ini juga lebih menonjolkan sisi desain. Xperia ray menawarkan kombinasi desain yang menawan dengan bahan berkualitas premium dan fitur multimedia dari Sony, kata Head of Marketing Sony Ericsson Indonesia, Djunadi Satrio. Xperia ray seperti dikutip dari laman tempointeraktif, diniatkan sebagai ponsel berdesain minimalis dengan bingkai aluminium yang memberi kesan elegan. Ponsel berlayar 3,3 inci ini semakin terlihat mungil karena ketebalannya yang hanya 9,4 milimeter. Inilah kekuatan desain Xperia. Memberi kesan yang wow, tipis, dan warna-warna yang menarik, kata Djunadi. Sebagai ponsel dari keluarga besar Sony, Xperia ray sudah dilengkapi teknologi layar mobile Bravia dari Sony. Pengguna akan bisa menikmati pengalaman menonton yang lebih baik. Layar terbuat dari bahan kristal antigores. Ponsel Xperia Ray dilengkapi kamera 8,1 megapiksel dengan sensor ponsel Exmor R dan fungsi perekam video HD. Sensor ini memungkinkan Xperia ray memotret obyek dalam minim pencahayaan. Misal pas dugem, itu kan agak temaram, padahal kan tetap ingin foto-foto, kata Djunadi. Xperia ray menggunakan sistem operasi Android Gingerbread 2.3 dan prosesor 1 GHz. Dilengkapi fitur Facebook inside Xperia ray yang memberikan pengalaman yang unik. Daftar kontak di ponsel bisa diambil langsung dari akun Facebook. Beauty, inside, and out. Begitulah Xperia ray ingin memperkenalkan dirinya ke konsumen. Mulai dari sistem operasi, kekuatan desain, dan sentuhan Sony Electronic, adalah tiga hal yang tidak ditemukan di ponsel lain, katanya.Di saat banyak ponsel pintar memberikan tampilan layar lebar, ukuran Xperia ray justru mungil. Bagi sebagian orang mungkin tidak nyaman dan kurang menarik. Terlebih ketika mengetik di layar yang hanya 3,3 inci. Prosesor yang hanya 1 GHz juga mesti menjadi bahan pertimbangan. Namun, menurut Djunadi, Xperia ray sudah pas didukung dengan prosesor 1 GHz. Kalau yang 1,7 GHz kami taruh di seri yang lain, katanya. (ti)

Icip-icip

Jumat, 14 Oktober 2011

Bisnis Nata de Cassava Dari Limbah Tapioka Oleh sebagian pabrik pati tapioka, limbah cair menjadi suatu masalah pencemaran lingkungan, sehingga perlu pengolahan lebih lanjut sebelum dibuang ke lingkungan. Limbah cair ini berupa air yang digunakan untuk memeras parutan singkong dan mengendapkan pati. Keberadaan limbah cair ini seperti ditulis laman idepeluangusaha, tidak dapat terelakkan lagi. Berdasarkan survei di salah satu perajin pati tapioka/pati aci yang terletak di Nangsri, Pundong, Bantul, untuk memproduksi pati dari 2 kuintal singkong akan menghasilkan limbah cair tak kurang dari 300 liter. Di Pundong, Bantul terdapat hampir 120 perajin pati tapioka, dengan kapasitas produksi 2-4 kuintal singkong/perajin. Sehingga dihasilkan jumlah limbah cair yang sangat melimpah 30.000 liter. Hal tersebut yang melatarbelakangi penelitian nata de cassava, adanya bahan sisa yang melimpah dan belum termanfaatkan menjadi makanan berserat nata de cassava yang menyehatkan pencernaan. Limbah yang telah diolah menjadi nata de cassava, harga jualnya bisa tiga kali lipat dari harga bahan pokoknya. Menarik bukan? Lalu apa nata de cassava dan apa bedanya dengan nata de coco? Makanan olahan berbahan dasar kelapa ini memang sudah dikenal luas di masyarakat. Bentuknya yang kenyal dan rasanya yang lezat membuat makanan ini sering dinikmati sebagai snack atau

bahan non ‒ limbah dan bisa menyulapnya menjadi berkah rezeki. Air ampas tepung tapoika yang semula mencemari lingkungan, diolahnya menjadi minuman segar, nata de cas-

sedang berdiet. Kandungan asam dalam limbah cair tapioka merupakan salah satu persyaratan dalam pembuatan nata de cassava. Sebaiknya limbah cair yang

dangkan perasan keempat dan berikutnya dimasukkan dalam bak yang berbeda (limbah bening) yang kandungan asamnya lebih rendah. Limbah kental tersebut dire-

cairan bakteri acectobacter xinilum. Tutup rapat dan didiamkan di rak ‒ rak penitirisan selama 1 minggu. Nata de cassava dianggap jadi setelah memadat kenyal mirip agar

makanan penutup. Tapi, bagaimana dengan nata de cassava? Hampir mirip dengan nata de coco, tetapi bahan dasarnya bukan kelapa melainkan singkong, sesuai dengan namanya. Jangan salah, nata de cassava juga memiliki bentuk yang sama dengan nata de coco, hanya saja terdapat rasa singkong didalamnya. Selain itu nata de cassava memiliki serat yang cukup tinggi sehingga baik untuk sistem pencernaan bahkan cocok untuk diet. Tidak semua orang melihat peluang usaha ini, karena mengolah limbah biasanya lebih susah dibanding membuat dari

sava. Limbah tidak selalu jadi masalah, Mayasto, 26, warga Bantul, justru mengolahnya dan hasilnya rezeki warga bertambah plus lingkungan jadi bersih dan indah. Keberhasilan menyulap limbah untuk bahan minuman itu berkat hasil kerja Tim Assava dari Universitas Gajah Mada (UGM), Yokyakarta, yang hampir setahun melakukan penelitian residu tapioka di Nagsri. Produk ini mengandung gizi berupa serat kasar. Dalam setiap 100 ram nata de cassava terdapat sebesar 1,71%. Oleh karena itu bagus untuk pencernaan, apalagi bagi yang

digunakan sebagai bahan baku nata de cassava, limbah yang masih segar berumur maksimal 3 hari setelah pengendapan pati. Pada saat pemerasan pati sebaiknya air dari perasan yang ketiga dipisahkan dengan perasan berikutnya. Perasan singkong yang ketiga masih mengandung pati tinggi. Bisanya limbah ini kental, se-

bus bersama dengan parutan singkong dan ditambahkan formula 1 dan 2, kemudian difermentasi selama 7 hari. Nata de cassava siap dipanen. Proses pegolahan Limbah tapioka dicampur air dan diaduk sampai rata, disaring menggunakan kain kasar, lalu dimasak hingga mendidih. Setelah itu dituang dalam nampan dan dicampur

‒ agar. Untuk menghilangkan kandungan asam maupun bakteri, nata yang masih berujud lembaran itu dimasak lagi tiga kali. Setelah betul ‒ betul bersih, nata dipotong ‒ potong berbentuk kotak ‒ kotak kecil ukuran 1 cm. nata de cassava bisa dinikmati dengan mencampurkan sirup atau air gula. (ipu)

Jagung Manis Dingin Bersantan

Sajian berbahan jagung manis ini bisa dipilih sebagai kudapan sore hari. Jagung manis semakin enak rasanya karena dilengkapi gurihnya santan dan taburan kelapa muda parut. Ayo kita coba. Bahan : 200 cc santan 75 gram gula pasir Garam secukupnya 2 lembar daun pandan 100 gram kelapa muda 200 gram jagung pipil segar Es serut secukupnya Cara Mengolah : 1. Rebus air yang sudah ditambahkan 25 gram gula. Masukkan jagung pipil segar dan masak selama 3 menit. Kemudian angkat, saring dan dinginkan. 2. Campur santan, 50 gram gula pasir dan garam ke dalam wadah. Setelah tercampur rata, masukkan daun pandan. 3. Pindahkan ke dalam santan yang telah matang dan tidak pecah. 4. Setelah agak dingin, tuang ke dalam wadah dan tambahkan es serut secukupnya. 5. Parut kelapa muda. 6. Tambahkan jagung manis segar, aduk rata, dan tambah parutan kelapa. Aduk dan siap dihidangkan. (rspkta) Jagung Manis Dingin Bersantan Sajian berbahan jagung manis ini bisa dipilih sebagai kudapan sore hari. Jagung manis semakin enak rasanya karena dilengkapi gurihnya santan dan taburan kelapa muda parut. Ayo kita coba. Bahan : 200 cc santan 75 gram gula pasir Garam secukupnya 2 lembar daun pandan 100 gram kelapa muda 200 gram jagung pipil segar Es serut secukupnya Cara Mengolah : 1. Rebus air yang sudah ditambahkan 25 gram gula. Masukkan jagung pipil segar dan masak selama 3 menit. Kemudian angkat, saring dan dinginkan. 2. Campur santan, 50 gram gula pasir dan garam ke dalam wadah. Setelah tercampur rata, masukkan daun pandan. 3. Pindahkan ke dalam santan yang telah matang dan tidak pecah. 4. Setelah agak dingin, tuang ke dalam wadah dan tambahkan es serut secukupnya. 5. Parut kelapa muda. 6. Tambahkan jagung manis segar, aduk rata, dan tambah parutan kelapa. Aduk dan siap dihidangkan. (rspkta)

Tips usaha Dalam suatu produksi suatu barang atau jasa, keberadaan pasar menjadi hal yang penting dan utama untuk dikaji. Pemasaran adalah kegiatan yang dilakukan setelah produksi untuk menyampaikan hasil produksi ke tangan masyarakat. Kegiatan pemasaran terdiri dari banyak hal. Begitu juga dengan nata de cassava, yang merupakan produk makanan berserat dan biasanya digunakan sebagai tambahan dalam produk minuman. Produk yang serupa yang telah dikenal di pasaran adalah nata de coco. Contoh Okky jelly drink, wong coco, inaco dan lain-lain. Kandungan serat dalam produk nata berfungsi melancarkan pencernaan, oleh karena itu produk minuman nata baik dikonsumsi untuk berbagai kalangan umur. Tahapan pemasaran nata de cassava adalah berawal dari produksi nata de cassava oleh para petani. Produksi nata de cassava masih dilakukan skala tradisional yaitu produksi lembaran nata menggunakan nampan,

hampir sama dengan petani nata de coco. Usaha ini tergolong high risk, karena nata de cassava merupakan produk fermentasi yang membutuhkan peralatan dan ruang produksi yang steril. Banyak faktor produksi yang harus dikendalikan agar dihasilkan lembaran nata de cassava dengan ketebalan yang diinginkan, tekstur halus, dan tidak tumbuh jamur. Produk lembaran nata de cassava hasil panen petani dibedakan kualitasnya menjadi KW 1 dan KW 2. Produk yang memiliki ketebalan 1-1,5 cm, tekstur mulus, rata, tidak tumbuh pada bagian tengah lembaran nata dapat dikategorikan dalam KW 1 dan harga berkisar antara Rp 900 ‒ Rp 1.000 tiap kilogram berat nata. Harga ini fluktuatif tergantung pada musim. Pada musim kemarau terjadi peningkatan permintaan pasar. Tahap pemasaran selanjutnya adalah dari petani nata ke pengepul nata atau dapat langsung masuk ke pabrik pengolah nata/pabrik minuman kemasan yang tersebar

Pemasaran Nata de Cassava

di Indonesia. Pengepul nata adalah pihak yang memasok nata ke pabrik, biasanya petani yang kapasitas produksinya masih

kecil akan ditampung/dijual ke pengepul daerah masingmasing dengan harga sesuai dengan nego. Untuk kapasitas produksi

yang besar biasanya akan dipasarkan ke pabrik langsung dengan harga yang lebih tinggi karena harus menanggung biaya transport. (in)


sosialita

6

Anggota Komisi B DPRD Kota Pontianak bersama BLH Kota Pontianak, sedang meninjau tempat pembuangan limbah di Mega Mall.

Jumat, 14 Oktober 2011

Drs Herman Hofi M MBA MH MSi, anggota DPRD Kota Pontianak Praksi PPP, melihat Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak, Drs Herman Hofi M MBA MH MSi, mesin produksi limbah. sedang meninjau tempat memproses limbah.

DPRD dan BLH Pontianak Periksa Saluran Limbah Mega Mall Sudah Penuhi Standar PONTIANAK. Masyarakat mengeluhkan limbah di Kompleks Mega Mall Pontianak. Pengduan ini langsung direspons Komisi B DPRD Kota Pontianak bersama Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemerintah Kota Pontianak. Saluran limbah di komplek perbelanjaan tersebut pun langsung dicek. Kita memeriksa saluran limbah Mega Mall Pontianak,

karena ada laporan dari masyarakat yang di Jalan Perdana dan sekitarnya bahwa limbah dari Komplek Mega Mall ini menganggu kenyamanan masyarakat, seperti bau dan sebagainya, kata Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak, Drs Herman Hofi M MBA MH MSi kepada Equator, Kamis (13/10). Katanya, hasil dari pemeriksa limbah yang ada di Mega

Mall sendiri sudah memenuhi persyaratan standar BLH Kota Pontianak. Nah, hanya saja ada beberapa ruko-ruko yang ada di komplek itu sendiri, yang belum optimal cara membuang limbahnya, kata Anggota DPRD Kota Pontianak Fraksi PPP ini. Kemudian jelasnya, banyak badan usaha lain yang belum diperhatikan secara serius masalah limbah yang sering

menganggu masyarakat sendiri, misalnya KFC yang ada di jalan Ayani, yang sudah dicek kemarin, ternyata perlu ditinjaklanjuti oleh BLH Kota Pontianak sendiri. Dengan ini, kami mohon kepada badan usaha yang lain di Pontianak ini harus benar-benar mengoptimalkan limpahnya dengan baik, jangan sampai menganggu kenyamanan masyarakat itu

sendiri, karena akan menimbulkan konflik, itu yang kami tidak mau, himbaunya dengan tegas. Di tempat yang sama, Kepala BLH Kota Pontianak, Rusdiana, menggatakan limpah yang ada di Mega Mall sudah optimal, hanya saja di ruko-ruko yang lain belum optimal cara membuang limbahnya. Bukan hanya di komplek Mega Mall sendiri, tetapi rumah makan yang ber-

masalah dengan limbah di Pontianak ini, sudah kami ingatkan dan sudah mendapatkan surat pernyataan. Nanti kami akan cek lagi, kalau memang mereka tidak patuh dengan peraturan maka kami akan melakukan tindakkan, seperti penutupan sementara sampai mereka mengoptimalkan membuang limpah dengan baik, tandasnya. Rusdiana berharap, kepada

semua badan usaha yang di Pontianak ini harus membuang limbah dengan baik, jangan sampai limbah itu menganggu menyaman masyarakat. Karena kalau tidak akan menimbulkan tindakkan anarkis dari masyarakat itu sendiri, masalah anarkis inilah yang kami tidak mau, jadi semua badan usaha bermasalah harus mematuhi aturan pemerintah, harapnya. (hakim)

Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih

30 Provinsi Endemis Flu Burung JAKARTA. Flu Burung ternyata belum sepenuhnya hilang dari Indonesia. Buktinya, masih ada 30 provinsi yang dinyatakan endemis virus H5N1 tersebut. Tetapi, endemis tersebut hanya untuk unggas. Namun, tidak tertutup kemungkinan virus yang menyerang ayam, burung, dan bebek tersebut juga menulari manusia. Itu memang di beberapa tempat di Indonesia. 30 provinsi memang masih endemis unggas. Sekali-kali meloncat ke manusia, ungkap Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih setelah konferensi sanitasi

dan air minum nasional, Selasa (11/10). Menurut Endang, di Indonesia masih ada virus avian influenza karena Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tidak mengetahui kapan penyakit tersebut menyerang. Siapa yang bilang sudah hilang? Di unggas selalu ada. Kalau di orang sekali-kali saja timbulnya. Tapi, unggas selalu ada. Kita tidak pernah tahu kapan berkembang biaknya. Soalnya, peternak yang berurusan dengan unggas setiap hari tidak kena. Tapi, orang lain kena, katanya terheran-heran. Kasus terakhir, tambang

Endang, flu burung menyerang manusia di Bali. Setidaknya, dua orang meninggal dan positif H5N1. Dengan begitu, total sudah ada sembilan kasus selama 2011. Sekali-kali virus masih loncat ke manusia. Yang sudah lama tidak ada tapi tiba-tiba ada itu biasanya disebut kejadian luar biasa (KLB). Di Bali ini saya tidak tahu sudah mendeklarasikan KLB atau tidak. Sebab, yang berhak adalah kepala daerah, tuturnya. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, kata dia, kasus yang terjadi pada manusia sudah berkurang. Pada 2010,

setidaknya terjadi lebih dari 20 kasus. Sekitar 70?80 persen korban meninggal dunia. Tahun lalu belasan jumlahnya. Sekarang ini baru 9. Terus turun indikasinya. Paling banyak 20. Tahun berapanya saya lupa. Tapi, masalahnya angka kematian tinggi, ucapnya. Endang meminta, masyarakat jangan mengambil risiko dekat-dekat dengan unggas. Harus selalu mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, jangan main dengan bangkai ayam. Antisipasinya kita bekerja sama dengan dinas peternakan. Peternak juga diimbau untuk memberikan

jeda dalam memelihara unggas. Waktu jeda bisa untuk membersihkan kandang. Tapi harus pakai sepatu, ujarnya. Yang ditakutkan selama ini, ucap Endang, adalah terjadinya mutasi virus sehingga bisa menularkan avian influenza dari manusia ke manusia. Selama ini kasus yang ditemukan baru dari unggas ke manusia. Sampai sekarang belum. Tapi, kita tidak tahu kapan. Semua sudah diatasi. Tiap ada kasus. Bukan hanya ini saja. Tiap periksa lab negatif. Ini positif. Virus H5N1 Kt kasih tami flu, bebernya. (jpnn)

Menteri LH Puji Cara Batam Kelola Air Bersih BATAM. Menteri Lingkungan Hidup, Gusti Muhammad Hatta mengatakan, Batam tergolong sigap dalam menyiapkan kebutuhan air bersih. Menurut dia, pembangunan dam untuk persediaan air minum merupakan langkah yang cerdas. Hal ini disampaikan menteri di sela-sela acara penanaman 1.500 pohon di sekitar lokasi Dam Tembesi, Jumat (7/10). Sering yang terjadi di tempat kita, kalau ada masalah baru dicari solusinya. Saya bangga dan beri apresiasi kepada pemerintah dan masyarakat atas apa yang sudah dilakukan ini, kata Gusti, Jumat (7/10). Sementara itu, Kepala BP Batam, Mustofa Widjaya mengatakan Dam Tembesi meru-

Gusti Muhammad Hatta

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI : • • • • • • •

Deny Jaiz Hadi Solihin Uray Yuzo Kantor

: : : : : : :

0811570832 0561-7911322 081345645582 085345038038 0561 - 7092490 0561 - 7557007 0561 - 721229

pakan dam ke-7 yang dibangun BP Batam. Dam tersebut, kata Mustofa, sebagai salah satu persiapan untuk mengantisipasi kelangkaan air di Batam yang diprediksi akan terjadi pada 2015 mendatang. Berdasarkan kajian LAPI ITB tahun 2000, ketersediaan air kita akan balance pada 2014/2015 dengan enam DAM yang ada saat ini. Untuk memperpanjang masa ketersediaan, maka dibangun waduk Tembesi ini, ungkapnya. Menurut Mustofa, Dam Tembesi akan beroperasi awal 2013 dengan kapasitas 600 liter per detik. Saat ini BP Batam juga tengah menyiapkan pembangunan dam ke-8 di Pulau Galang. Metode pem-

bangunan dam sama, yakni dengan membendung air laut yang kemudian di desalinasi menjadi air tawar. Terkait limbah yang ada di sekitar Dam Tembesi, Kepala Bapedalda Kota Batam, Dendi N Purnomo yang hadir dalam acara penanam pohon tersebut mengatakan, pihaknya bakal melaporkan kasus penimbunan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) itu ke Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Langkah ini diambil menyusul belum tuntasnya penyidikan kasus tersebut. Kemungkinan kita akan gotong royong (membersihkan limbah). Apalagi hingga kini belum ada tersangka yang nantinya bertanggung jawab membersihkan limbah

itu, kata Dendi. Selain KLH, pembersihan limbah Tembesi ini akan melibatkan beberapa pihak terkait. Mulai dari asosiasi pengelola limbah Batam, Bapedalda dan Badan Pengusahaan (BP) Batam selaku pemilik proyek Dam Tembesi di Tembesi, Kecamatan Sagulung. Menurut Dendi, langkah ini perlu segera diambil mengingat Dam Tembesi akan segera beroperasi dalam waktu dekat. Jika limbah tidak segera dibersihkan, dikhawatirkan kandungan logam berat dalam limbah tersebut akan mencemari air Dam yang akan dikonsumsi warga Batam. Dendi mengaku menemui sejumlah kesulitan dalam menyidik

kasus penimbunan limbah B3 itu. Salah satunya tim penyidik minim data karena kasus tersebut terjadi sekitar 2004-2005 lalu. Kami harus membongkar data-data lama, katanya. Sejauh ini, Tim PPNS Bapedalda Kota Batam telah memeriksa 10 orang saksi terkait kasus limbah Tembesi. Dari 10 orang tersebut salah satunya JS, anggota Komisi III DPRD Batam. Namun sampai saat ini belum ada yang ditetapkan menjadi tersangka. Sehingga Bapedalda berencana membersihkan sendiri limbah B3 Tembesi dengan melibatkan pihak-pihak terkait. Sebab, kata Dendi, limbah tersebut harus di-clean up paling lambat sebelum akhir 2011. (jpnn)

SINTANG

JUAL RUMAH

MELAWI

LOWONGAN

JUAL MOBIL

Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813

Ingin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

Sedan Honda Civic Farado Sport Th 85 Rp. 22 Jt (nego) Hub : 085345038038

SAMBAS

Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

Perusahaan Transportasi Menerima Karyawan Untuk Admin & Teller, kirim lamaran ke alamat CV.Berenggang Express, Shopping Arcade Lobby Area Lt.1 Aston Ptk Hotel & Convention.

Ingin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

SINGKAWANG Ingin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

Perumnas II, Gg, Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (meteran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub, 08125726674/081345979784.

BENGKAYANG

SANGGAU

Ingin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

BANTUAN MODAL Hibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

744880

Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor) DISCOUNT 60% GARANSI

JUAL TANAH Jl. Parit Wak Lijah (sdh aspal) Nipah Kuning, SHM No315. Luas 6400m2 (20mx320m). Harga Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

PEMANGKAT Berlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

JUAL RUMAH Komplek Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

LOWONGAN Dibutuhkan 1 org wanita, SMA/D3, bisa komputer, ditempatkan di Ngabang. SALES, min SMA/SMK, ditempatkan di Ngabang. Hub: 081352515590.


7

sambungan

Jumat, 14 Oktober 2011

Juliarti Pegang ............................................................................................................. dari halaman 1 Mantan Wabup mempunyai hak suara dari Pimpinan Ranting berjumlah 184 orang, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) 38 orang dan DPD 4 orang, sedangkan selebihnya peninjau. Sebelumnya, pada pembukaan Musda III DPD PAN Kabupaten Sambas, Robert Supriadi Ketua Panitia Musda III PAN mengungkapkan, Musda PAN awalnya akan dilaksanakan 13 Juli 2011. Karena berbagai hal, makanya ditunda dan baru sekarang 13 Oktober ini bisa dilaksanakan. Tony Kurniadi ST, sebelum pelaksanaan Musda menjelaskan, Musda merupakan hal yang alamiah. Kita berharap Musda ini bisa menghasilkan yang terbaik, ada tiga agenda yang akan kita

perjuangkan dari hasil Musda ini diantaranya memenangkan Pilgub 2012, memenangkan Pemilu Legislatif 2014 dan memenangkan Hatta Radjasa pada Pilpres 2014, ujar Tony. Target ini, ujar dia, yang akan diperjuangkan, makanya dari hasil Musda ini ada kebersamaan, saling bersatu dan saling mengisi walaupun pemilihan yang dilakukan bersifat aklamasi. Di tempat yang sama, Ir Syarif Izhar Azuri Sekretaris DPD PAN Kalbar mewakili Ketua DPD PAN Kalbar saat membuka Musda III PAN Kabupaten Sambas menjelaskan, Musda merupakan arah demokratis dalam sebuah organisasi. Dengan dilaksanakan Musda ini, kita memiliki target yang diamanahkan pusat harus

2 TKI

memenangkan Pemilu Legislatif ataupun meningkatkan presentasi menjadi 13 persen, ini merupakan target yang harus kita capai, ujarnya. Izhar mengaitkan angka 13 persen sebagai psikologis PAN. Semua angka 13 melekat di PAN seperti pelantikan pasangan Juliarti-Pabali Musa (JPM) yang diusung PAN 13 Juni 2011, Musda PAN dari 13 Juli diundur menjadi 13 Oktober dan tahun ini memasuki tahun 13 berdirinya PAN. Dengan melekatnya angka 13 ini, kita harus yakin target DPP PAN pusat harus mencapai target 13 persen dapat tercapai, jelas Izhar. DR Pabali Musa M.Ag Wakil Bupati Sambas mewakili Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi

Alwi MPH dalam sambutannya mengatakan, dengan dilaksanakan Musda maka PAN menunjukkan sebagai salah satu organisasi yang terkonsolidasi dengan baik. Mudahmudahan moment ini sukses, seperti yang dikatakan Tony Kurniadi, PAN memiliki target menyukseskan tiga moment besar, ujar Pabali. Kepada Equator usai Musda, Juliarti berjanji akan meningkatkan perolehan suara PAN di Sambas dua kali lipat dari sekarang. Saya optimis, syaratnya PAN harus kompak. Insyaallah dalam waktu dekat ini kita akan mengadakan rapat kerja PAN untuk menyatukan persepsi demi besarnya PAN Kabupaten Sambas, kata Juliarti. (edo/pk)

............................................................................................................. dari halaman 1

berangkat tahun 2009 dalam usia 14 tahu. Namun usianya dinaikkan menjadi 18 tahun. Yayuk, 20, warga Desa Segorong Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang mengungkapkan, Kamis(13/10), sekitar pukul 09.00, Dinas Tenaga Kerja Bumi Sebalo memulangkan Yayuk ke rumah orang tuanya di Desa Segorong Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang. Saya akan tinggal bersama ibu, Narias, dan empat saudara yang lain. saya anak kelima dari

lima bersaudara. Orang tua lakilaki bernama Simuk, telah meninggal dunia. saya lahir tahun 1991 di Dusun Lato Kecamatan Darit Kabupaten Landak, rinci yayuk, kemarin. Yayuk menceritakan, ia berangkat ke Malaysia pada tahun 2007 dalam usia 14 tahun. Yayuk ke Malaysia atas ajakan abang sepupunya. Oleh abang sepupunya, Yayuk kemudian kemudiian diserahkan agen di Entikong. Oleh agen, Yayuk dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga di Miri selama

Sehari, Gempa Untung saja satu syarat (terjadinya tsunami, Red) tidak terpenuhi. Yaitu kekuatannya tidak sampai 7 SR, jelasnya.

dua tahun. Yayuk bekerja di kediaman Ahiong. Setelah dua tahun, Yayuk minta pulang, namun oleh agen, Yayuk tidak diperbolehkan pulang. Oleh agen, Yayuk kemudian dikerjakan di Sibu sejak tahun 2009 bulan Maret. ia bekerja di Sibu selama dua tahun disana, bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan pengasuh. Setelah bekerja selama dua tahun, Yayuk kemudian minta pulang dan mendapatkan uang upa sebesar 6000 Ringgit Ma-

laysia. Namun sayang, 6000 ringgit itu diambil oleh agen. Oleh Agen, ia pun akhirnya kembali ke pangkuan agen tersebut dan tidak diperbolehkan pulang. Saya memilih melarikan diri dan melapor ke Polisi Malaysia dan kemudian pulang atas bantuan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI. Dari Entikong Selasa sekitar jam 12, dan saye ndak tahun jam berapa sampai ke Pontianak, saya letih, kata wanita yang hanya lulusan SD.(cah)

............................................................................................................. dari halaman 1

Walau tidak sampai menciptakan gelombang tsunami, Endro mengatakan gempa ini mengakibatkan banyak kerusakan.

Dijelaskan, bila dihitung dengan skala ModiďŹ ed Mercally Intensity (MMI), maka Kawasan Kuta dan Denpasar mendapat guncangan

paling kuat. Yakni antara IV-V MMI. Sedangkan, semakin jauh dari episentrum gempa, getarannya semakin melemah. (yor)

Tunggakan PSDH ................................................................................................... dari halaman 1 Sub Bagian Hukum dan Humas BPK RI Perwakilan Kalbar ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (13/10). Kasus tersebut, kata Sigit, merupakan kasus yang diperoleh dari hasil pemeriksaan Inspektorat Provinsi Kalbar pada Dinas Kehutanan pada tahun 2004 dan 2005. Dengan demikian, temuan dalam Laporan Hasil Pemantauan (LHP) Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah pada Pemprov Kalbar Nomor 11/ HP/XIX.PNK/02/2011 tanggal 25 Februari 2011 senilai USD $11.709.282,89 terjawab sudah. Kerugian yang jika dikurskan mencapai Rp 104 miliar lebih itu berasal dari tunggakan PSDH-DR di Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar. Dia menambahkan, BPK RI dalam melaksanakan tugas pemantauan tersebut, berdasarkan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan. Pemantauan atas penyelesaian kerugian daerah, sambung

Sigit, dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keberadaan dan pelaksanaan tugas Majelis Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan (TP) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) atau Tim Penyelesaian Kerugian Negara (TPKN) dalam menangani kerugian daerah. Selain itu, dia menjelaskan, untuk mengetahui posisi kasus kerugian daerah pada instansi yang dipantau meliputi kasus yang telah ditetapkan SK pembebanannya, kasus yang sedang dalam proses penyelesaian pembebanan, dan kasus yang berupa informasi kerugian daerah namun belum diproses penyelesaian kerugian daerahnya. Juga untuk mengetahui ketepatan pengenaan kerugian daerah, jelas Sigit lagi. Terpisah, Ketua Komisi A DPRD Provinsi Kalbar, H Retno Pramudya SH MH meminta agar temuan tersebut segera ditindaklanjuti, apalagi temuan itu sudah berlangsung lama yakni pada 2004 dan 2005 seperti yang disampaikan BPK. Sudah lama, dan harus segera diselesaikan kerugian daerah tersebut. Gubernur Kalbar harus tegas, jangan biarkan persoalan

tersebut berlarut-larut. Tunggakan PSDH dan DR itu harus diselesaikan, tegas legislator PPP ini. Pemprov Kalbar belum menindaklanjuti temuan itu seluruhnya. Rekomendasi BPK agar Pemprov segera mengembalikan temuan itu belum seluruhnya disetor ke kas daerah. Kita minta hal itu segera diselesaikan, tegas Tony Kurniadi ST, Ketua Pansus DPRD Kalbar membahas laporan hasil pemeriksaan BPK atas laporan keuangan pemerintah provinsi Kalbar tahun anggaran 2010. Pa n s u s m e r e k o m e n d a s i kan agar pemerintah provinsi melakukan upaya-upaya pencegahan terjadinya kerugian daerah/negara dengan mengintensifkan pembinaan dan pengendalian terhadap aparatur pemerintah. Serta dapat memaksimalkan fungsi Inspektorat dalam menindaklanjuti hasil temuan BPK dengan memberikan dukungan pendanaan yang memadai sehingga Inspektorat dapat bekerja lebih optimal. Selanjutnya, Pansus juga meminta agar semua pemasukan yang bersumber dari kerugian

keuangan daerah disetor tunai ke kas daerah. Tidak hanya itu, adanya pendapatan retribusi perizinan tertentu berupa Retribusi Izin penggunaan peruntukan tanah dengan kode rekening 1.20.03.00.00.4.1.2.3.01 yang terealisir sebesar Rp 8.621.135.000,00 atau meningkat 2.155,28 persen dari yang dianggarkan sebesar Rp 400.000.000,00. Pansus meminta kepada inspektorat untuk menelusuri keabsahan penerimaan tersebut untuk kemudian segera diklariďŹ kasi ke BPK. Pansus juga merekomendasikan agar pemerintah provinsi hendaknya dapat bersikap tegas kepada para kontraktor yang melaksanakan pekerjaan/proyek yang tidak sesuai dengan batas waktu yang ditentukan, dan atau melakukan pelanggaran ketentuan yang ada. Dalam laporannya Pansus juga menyoroti soal aset yang memengaruhi hasil penilaian BPK RI Perwakilan Kalbar. Pemerintah provinsi diminta segera melakukan inventarisasi dan pendataan terhadap asset sesuai dengan rekomendasi dan audit BPK. (jul)

Big Promo

IDACHI STORE STORE 60 Disc

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak FS 201

Power Yoga

FS 1405A

Hanya 1.950 / 598 Ribu

Air Walker Hanya 3.750 / 1.858 Ribu

Platinum Bike

S/d

Selama Persediaan MASIH ADA

Tgl 11 Okt S/d 16 Okt 2011

FS 729-4 Treadmil Manual Hanya 6.585 / 4.068 Ribu

Hanya 3.150 / 1.938 Ribu

Selain itu, sambung dia, yang bersangkutan menunjukkan surat penunjukan dari PT MIK kepada dirinya sebagai Koordinator Pelaksana Pekerjaan Pembangunan BTS sebanyak 9 BTS di Kecamatan Simpang Dua dan Kecamatan Simpang Hulu. Pekerjaan dimulai pada 5 September 2010 sampai 28 Juni 2011 dan ditandatangani Drs H AbiKusno, MBA selaku Direktur PT MIK. Bahkan, Laurensius mengatakan, Imran juga menyampaikan bahwa perlu uang indent untuk pembangunan tower tersebut sebesar Rp 270 juta sesuai pesan dari pak Majun. Saya bilang tidak punya uang sebanyak itu. Tapi Imran saat itu bilang bisa dicicil sebesar Rp 45 juta secara bertahap, jelasnya. Kemudian, Laurensius menambahkan, pada 21 Agustus 2010, pak Majun mengutus Imran Kurniawan dan Rudiansyah ke Simpang Dua untuk menemui dirinya dan menanyakan kembali uang indent sebesar Rp 45 juta, dan mereka memberi keyakinan pembangunan tower itu akan segera dimulai jika uang indent tersebut segera disetor ke PT MIKA. Lalu saya koordinasi dengan istri saya untuk menarik uang tabungan kami di CU sebesar rp 40 juta. Akan tetapi saya tidak mau menyerahkan langsung kepada dua orang utusan pak Majun itu. Maka saya ke Pontianak bersama dua orang itu hari itu juga dan menyerahkan langsung uang tersebut kepada pak Majunm, paparnya. Setelah itu, Laurensius mengungkapkan, pada 22 Agustus 2010, dirinya bersama Imran Kurniawan dan Majun bertemu di hotel Kini Pontianak untuk membicarakan bentuk kerja sama yang ditawarkan itu. Ketika itu pak Majun mengatakan sebagai Koordinator pembangunan 9 BTS wajib membayar uang indent sebesar Rp 270 juta yang membayarnya bisa bertahap. Lalu, tambah dia, dirinya hanya

....................................................... dari halaman 1

memiliki uang saat itu hanya Rp 40 juta. Namun, pak majun bilang tidak apa-apa, Rp 40 juta dulu juga tidak apa-apa. Laurensius lantas menyerahkan uang tersebut kepada Majun dilengkapi dengan bukti kuitansi dan surat perjanjian. Setelah menyerahkan uang Rp 40 juta itu. Majun kembali mengatakan untuk sisanya harus segera dipenuhi. Saya bilang kami tidak punya uang lagi. Dia bilang di sana kan ada CU coba minta bantuan CU untuk memenuhi kekurangannya. Karena uang itu sifatnya talangan saja, dan akan dikembalikan selama 25 hari terhitung mulai ditandatanganinya perjanjian kerja sama, ungkap Laurensius. Karena uang akan dikembalikan dalam waktu 25 hari sebesar Rp 270 juta ditambah bagi hasil Rp 135 juta artinya totalnya Rp 405 juta, dia mengatakan, sebagau bukti keseriusan pak Majun mengeluarkan 9 lembar cek Bank BNI senilai Rp 405 juta (per cek rp 45 juta). Dan cek tersebut diberikan kepada dirinya. Saya tanya kenapa 9 cek itu belum ditandatangani. Pak Majun bilang cek itu akan ditandatangani setelah jatuh tempo pada 16 September 2010. Karena jika ditandatangani dulu maka cek itu pak Majun beralasan keburu dicairkan sementara uangnya belum siap, terangnya. Setelah itu, Laurensius menelepon Manajer CU Pancur Dangeri Simpang Dua mau meminjam uang sebesar Rp 135 juta untuk uang indent pembangunan tower tersebut dan akan dikembalikan dalam waktu 25 hari. Lalu Manajer CU itu meminta dirinya mengurus administrasi di Simpang Dua. Karena, dirinya sedang berada di Pontianak, Laurensius meminta istrinya mengurus semua administrasinya, sementara dirinya tetap berada di Pontianak sambil menunggu uangnya ditransfer ke BKCU di Pontianak. Lalu pak Majun mengutus Im-

ran Kurniawan ke Simpang Dua untuk menyampaikan foto copy semua dokumen dan foto copy 9 lembar cek ke istri saya dan sekaligus mengambil uangnya. Namun saya menelepon istri saya supaya uangnya jangan dititipkan kepada Imran Kurniawan, tapi ditransfer ke BKCU di Pontianak nanti saya ambil di Pontianak, paparnya panjang lebar. Pada 23 Agustus 2010 sekitar pukul 13.00, Laurensius mengambil uang di BKCU Pontianak sebesar Rp 135 juta yang ditransfer oleh istrinya dari CU Pancur Dangeri Simpang Dua bersama V Bagong, lalu selanjutnya diserahkan kepada Majun di Hotel Orchazd Pontianak yang disaksikan V Bagong dengan tanda terima berupa kuitansi. Setelah selesai semuanya, sambil menunggu informasi dan pencairan dana pada 16 September 2010 saya pulang ke Simpang Dua, katanya. Namun, hingga tanggal jatuh tempo yakni pada 16 Septembert 2010, Laurensius ke Pontianak dan menelepon pak Majun, saat itu yang bersangkutan mengatakan sedang berada di Jakarta mengurus pencairan dana. Jadi untuk tanggal 16 September cek belum bisa dicairkan. Tetapi pak Majun mengatakan ini pasti dicairkan pada 25 September 2010. Laurensius semakin kesal, pasalnya hingga 25 September 2010, kembali cek tersebut tidak bisa dicarikan hingga sekarang ini dengan berbagai macam alasan yang tidak jelas. Bahkan pembangunan 9 BTS tower itu tidak kunjung terlaksana. Hingga sejak dua bulan terakhir saya tidak berhasil mengubungi pak Majun. Di rumah pak majun sudah tidak ada penghuninya lagi. Yang jelas kami dapatkan adalah mendapat tagihan pinjaman dari CU yang tidak mungkin kami dapat membayarnya, tuntas Laurensius. (jul)

Surat Kabar ...................................................................... dari halaman 1 (Jakarta); di antaranya aksara dan bahasa Tionghoa, latin, dan Arab. Lalulintas pos meningkat, selaras pengiriman surat kabar itu. Khusus untuk kerajaan Sambas, juga ada korespondensi dengan surat kabar dari Mesir, berbahasa Arab. Kemudian timbullah penerbitan suratkhabar daerah yang didirikan organisasi politik. Di Pontianak terbit berkala suratkhabar berhaluan kiri (sosialis), bernama Borneo Barat Bergerak (sumber Tan Mohammad Saleh, Sejarah Kebangkitan Nasional Daerah Kalimantan Barat). Tahun 1923, terbit berkala

Berani diterbitkan Syarikat Rakyat. Pada tahun 1926 terbit pula khabar berkala Warta Borneo yang juga haluan politik Syarikat Rakyat di Pontianak (sumber Dekdikbud: Sejarah Kebangkitan Nasional Daerah Kalimantan Barat). Namun suratkhabar yang dahulu terbit bernama Hali Lintas pada tahun 1921. Imperial Jepang yang menaklukkan Rusia tahun 1905, menjadi pemantik pemikir-pemikir Kalbar kalau mampu melawan hegemoni Belanda. Benih-benih persatuan warga Melayu, Tionghoa, dan Dayak sebagai warga terbesar di

Langgaanan Macet semakin maju dan semakin berkembang. Sebagai kota jasa dan perdagangan, memang sudah saatnya Pemkot membangun jembatan Kapuas III, tukasnya. Saat ini geliat ekonomi di Pontianak Utara masih jauh dari harapan. Itu lebih disebabkan karena akses ke seberang masih menggunakan jasa tol II dan penyeberangan feri. Memang jika dibandingkan dengan Pontianak Barat yang saat ini sudah ada rumah sakit dan sekolah pelayaran yang kabarnya menelan puluhan miliar, Pontianak Utara jauh tertinggal, ujar David. Saat ini volume kendaraan semakin hari semakin bertambah saja, ini terbukti dengan semakin banyaknye pengguna kendaraan. Sudah saatnya Pemkot mencarikan solusinya,

Kalbar, mulai tumbuh. Panggilan untuk warga Bumiputera bernama Inlander menurut istilah Belanda, orang Jepang menyebutnya Cenyumin, warga Tionghoa yang sama derajatnya dengan Belanda menyebutnya Pannyin . Perkumpulan untuk kaum belia, kecuali perguruan pencak silat Melayu, dikatakan belum ada sebelum tahun 1926. Pada tahun itu, di bawah asuhan gerakan Muhammadiyah berdiri gerakan kepanduan. Muhammadiyah berdiri di Pontianak tahun 1925 dirintis Manaf dan Mohammad Akib. (mah/bersambung)

......................................... dari halaman 1

saran dia. Kurang Efektif Keinginan yang sama juga diungkapkan Ketua DPD Real Estate Kalbar, Syukiranto. Wacana pembangunan jembatan Tol Kapuas III menjadi solusi untuk mengurai kemacetan dan kesemrawutan pengguna jalan selama ini. Tadi siang kami sudah menggelar rapat untuk menyikapi persoalan ini. Hasilnya kami mendukung wacana Pemkot untuk membangun jembatan Kapuas III, kata Syukiranto dihubungi Equator. Mengenai lokasinya kata Sukir yakni di tempat menyandarnya feri. Kita harus berani untuk membangun Kapuas III, kalau tidak habislah kita, jelasnya. Sementara jembatan alternatif yang sudah dibangun yakni Jembatan Kapuas II dinilai kurang efektif. Selain

terlalu jauh pengguna tol II sangat minim. Kami setuju dengan apa yang dilakukan Pemkot dengan mengalihkan beberapa kendaraan ke Tol II, namun itu kan tidak mengurangi kemacetan yang ada di Tol I, ujar Syukir. Bahkan kata dia jika memang diperlukan pihaknya juga sudah siap dengan investor yang akan berinvestasi di Pontianak. Kawan-kawan DPP sudah menyatakan kesiapannya untuk berinvestasi, jadi saya pikir tidak persoalan jika memang Pemkot menginginkannya, terangnya lagi. Hal tersebut kata Syukir sudah lama dilontarkan ke DPP khususnya bidang jembatan. Dan itu langsung direspons mereka, yang terpenting adalah penyerahannya dan kerjasamanya jelas, ungkapnya. (lil)

Divisi Ekonomi .......................................................... dari halaman 1 FS 1980 Motorized Treadmill

FS 1023

Hanya 6.150 / 3.958 Ribu

Magic Hand Massager

(New)

Home Gym Hanya 9.950 / 4.698 Ribu

Bra Design Expert

Hanya 895 / 398 Ribu

Hanya 785 / 308 Ribu

Foot Terapist Hanya 2.750 / 1.058 Ribu

Neck & Back Massager Hanya 4.350 / 2.198 Ribu

New Black Power Hanya 1.450 / 678 Ribu

Slimming Undergarment Hanya 765 / 288 Ribu

(New)

Cocok Untuk Melayani Pesan Antar

: Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain Buruan Hanya 1 Minggu, Stock Terbatas !!! : Grosir dan Eceran : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

SMS 087883556888

Barang Import Harga lokal

Untuk desa-desa nelayan, lanjut Nedy, bantuan perahu dan alatalat tangkap sangat diperlukan. Demikian halnya pengadaan tempat lelang dan penampungan ikan, pembinaan untuk usaha sampingan di luar musim tangkap juga merupakan upaya positif bagi para nelayan. Kelemahan saat ini, kita melupakan hal-hal dasar yang diperlukan masyarakat dan lebih sibuk dalam proyek-proyek pemerintah yang hanya berdaya guna untuk kepentingan jangka pendek. Akibatnya, programprogram yang berdampak langsung bagi masyarakat dan bisa diukur keberhasilannya, ternyata dilupakan, papar Nedy. Salah satu cara pembinaan ini, kata dia, dengan pembentukan koperasi desa yang bisa menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat desa dan menciptakan ketahanan ekonomi setempat. Koperasi sesuai karakteristik masyarakat kita yang membudayakan gotong royong. Pendirian koperasi desa yang difasilitasi untuk kepentingan pembinaan dan pemasaran hasil usaha masyarakat merupakan pilihan tepat, ujarnya. Upaya ini, lanjutnya, sekaligus menciptakan kemandirian masyarakat desa untuk mencapai kesejahteraan ekonomi. Pemerintah cukup bertindak sebagai fasilitator dan supervi-

sor saja agar unit koperasi berjalan sesuai yang diharapkan, katanya. Upaya-upaya ini, kata Nedy, harus dilakukan dalam koridor terstruktur dan terukur, bukan merupakan program jangka pendek. Dimulai dengan pembinaan dan pencerahan bagi masyarakat dalam hal usaha. Dilanjutkan dengan fasilitasi pasar dan unit koperasi untuk penyerapan hasil usaha dan pembinaan secara ekonomi. Semuanya harus berjalan simultan dengan bimbingan serta pengawasan agar program ekonomi ini bisa berjalan, kata dia. Di tempat yang sama I.A. Hanifah, Divisi Humas dan Jejaring Sosial menjelaskan kehadiran AAC yang segera diresmikan dilandasi oleh nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan pahlawan Ali Anyang sebagai modal sosial membangun Kalbar yang lebih bermartabat. AAC memiliki divisi lainnya yakni Pengembangan Kreativitas dan Kewirausahaan Pemuda dan Divisi Data dan Kajian. Empat divisi tersebut telah membuat program yang seluruhnya terintegrasi, kata Hanifah. Menurut dia, nasionalisme, patriotisme dan kewarganegaraan merupakan nilai-nilai yang melekat dalam setiap individu seorang pahlawan. Perjuangan dan pengorbanan para pahlawan berhasil

mengantarkan Indonesia ke kemerdekaan. Masyarakat adil dan makmur sebagai cita-cita nasional yang dipersyaratkan guna berhimpunnya ribuan suku dari puluhan ribu pulau dalam satu wadah yang bernama Indonesia, hanya mungkin dicapai apabila generasi pelanjut sejarah, pemegang amanah pengisi kemerdekaan, meniscayakan pula untuk mematrikan nilai-nilai kepahlawanan tersebut ke dalam hati sanubari dan mengartikulasikannya dalam kehidupan sehari-hari, kata dia. Dipaparkan dia, kesalahan dalam mengelola daerah atau negara dengan berbagai praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, lemahnya supremasi hukum, anarkisme masyarakat, merupakan penghambat dari cita-cita kemerdekaan. AAC diharapkan menjadi lembaga yang mampu mentransformasikan nilai-nilai kepahlawanan, ujarnya. Ditanya mengapa Ali Anyang yang dijadikan ikon? Menurut Hanifah, sosok pahlawan nasional dari Kalbar itu merupakan tokoh yang menorehkan sejarah perjuangan dan pengorbanan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pun demikian, semangat para pahlawan dan pejuang lainnya di daerah dan umumnya se-nusantara tetap menjadi satu kesatuan yang harus diwarisi oleh anak bangsa, ujar Hanifah.(ris)


L GA

8

JUMAT, 14 OKTOBER 2011

Jelang Liverpool v Manchester United

A-G-E-N-D-A JADWAL TELEVISI

Bukan Big Match

Samuel Eto,o

Gabung Inter Lagi? Dari Italia tersiar kabar jikalau nanti di bursa transfer pemain bulan Januari Inter Milan akan memboyong pulang Samuel Eto o dari Rusia, bagaimana skenarionya kira-kira? Banyak yang meyakini hubungan baik Nerazzurri dengan Anzhi Makhachkala yang bakal membuat hal ini menjadi realistis, pada Januari nanti kompetisi di Rusia akan memasuki masa off season alias libur. Dan ketika semua itu berjalan otomatis Eto o pun libur, di sinilah peluang Inter untuk meminjam striker asal Kamerun itu bisa berjalan, sebagai contoh seperti yang dulu pernah AC Milan lakukan ketika meminjam David Beckham dari La Galaxy yang ada di MLS pada tahun 2009. Eto o sendiri terus menjalin hubungan baik dengan Inter sampai saat ini, bahkan ketika kemarin ada jeda Internasional, Eto o menyempatkan pulang ke Milan, kota yang sempat ia kediami itu. La Gazzetta dello Sport menyebutkan Eto o sama sekali tak keberatan dengan skenario di atas. Liga Premier Rusia memang akan berakhir pada 6 November 2011 ini dan belum akan kick off lagi hingga 3 Maret tahun 2012. Eto o tidak lagi berstatus pemain non uni eropa, dan ia pun tidak akan tampil di Piala Afrika 2012 karena Kamerun tidak lolos. Secara persyaratan sebenarnya tidak ada masalah baginya balik ke Inter, kini tinggal Anzhi memberikan lampu hijau atau tidak? (gaz/lex)

Jose Mourinho

Provokasi Barca Jose Mourinho mencolok mata Tito Vilanova di final Piala Super Spanyol Agustus lalu. Menanggapi kejadian itu, Mou mengklaim tindakannya itu karena provokasi awak Barcelona. Insiden ini berawal dari tekel keras Marcelo pada Cesc Fabregas di menitmenit akhir laga. Walau masalah itu terselesaikan di saat pertandingan, bentrok antara awak kedua klub tetap tak bisa dihindari di usai laga. Puncaknya, Mou tertangkap kamera mencolok mata Vilanova, yang merupakan asisten Pep Guardiola. Sepak bola itu menyangkut emosi dan terkadang Anda terprofokasi. Ada saat di mana Anda tidak bereaksi atas provokasi dan ada saat anda terkadang bereaksi. Situasi di Camp Nou merupakan situasi dimana kita bisa terprovokasi. Reaksi saya mungkin merupakan tindakan yang tidak pantas dilakukan, tapi itu sangat natural, Atas perilakunya itu, Mou sendiri mendapat hukuman larangan mendampingi timnya selama dua pertandingan di ajang yang sama. Selain itu, ia juga diharuskan membayar denda sebesar 600 euro atau 7,2 juta rupiah pada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Sedangkan Vilanova, yang memberikan reaksi dengan mendorong Mou, mendapat hukuman larangan mendampingi Pep dalam ajang Piala Super Spanyol serbanyak satu pertandingan. Selain itu, ia juga dijatuhi denda sejumlah sama dengan denda yang dijauhkan RFEF pada Mou. (bn)

Sergio Aguero

Mulai Pulih

Ditengah polemik soal Carlos Tevez yang belum rampung, Manchester City mendapat kabar baik. Salah satu andalan lini depan The Citizen, Sergio Aguero dilaporkan mulai beranjak pulih dari cedera. Bomber asal Argentina itu mengalami cedera paha saat jumpa Blackburn Rovers dua pekan lalu. Kini dilaporkan Aguero sudah beranjak pulih. Meski begitu ia kemungkinan belum turun saat menghadapi Aston Villa Sabtu (15/10) esok. Seperti dilansir dari Daily Mail, top skorer sementara The Citizen itu di jadwalkan sudah kembali turun lapangan saat timnya menghadapai partai krusial kontra Villarreal di ajang Liga Champion Midweek depan. Artinya Aguero juga sudah siap menghadapi derby Manchester Ahad pekan depan. Selain Aguero, City juga mendapat kabar baik mengenai kepulihan Mario Balotelli yang sempat mendapat masalah di punggungnya. Pemuda asal Italia itu kabarnya sudah siap diturunkan menghadapi Villa. (bn)

Perang urat saraf untuk menjatuhkan mental lawan menjelang laga klasik dua penguasa Liga Inggris Liverpool v Manchester United, Sabtu (15/10) besok mulai dilancarkan. Adalah pelatih Liverpool, Kenny Dalglish, yang memulainya, dengan menyebutkan duel di Anfield bukanlah partai Big Match, besar atau krusial. Menurutnya Kenny, bentrok dengan Setan Merah tak ubahnya seperti pertandingan biasa. Orangorang berkata bahwa pertandingan ini adalah partai terbesar di musim 2011-2012. Tapi, saya tidak melihat permainan dari besar atau kecilnya. Ini hanya pertandingan biasa, pertandingan memperebutkan tiga poin, ucap Dalglish seperti dikutip The Sun. Satu-satunya perbedaan saat ini adalah kenyataan bahwa jika kami menang, kami akan bergerak sedikit mendekati posisi mereka. Ini kesempatan untuk membantu diri sendiri dan menipiskan peluang mereka pada waktu yang bersamaan, tambahnya. Liverpool memiliki rekor yang cukup bagus saat bertemu United di Anfield, termasuk ketika mereka mengalahkan rival abadinya tersebut 3-1 di musim lalu. Tapi, Dalglish tak menjadikan itu sebagai jaminan untuk menang dalam laga akhir pekan nanti. Di musim lalu, kami mendapat penghargaan setelah bermain sangat baik dan menang 3-1. Tapi itu tidak bisa dijadikan patokan untuk pertandingan hari Sabtu, kata Dalglish. Kami tahu apa yang kami hadapi dan begitu juga mereka. Kedua tim tidak akan bermain mudah dalam 90 menit. Itulah yang namanya Liga Primer, ujarnya. Liverpool dan MU dipastikan turun dengan diperkuat beberapa pemain yang sempat dibekap cedera. Tim tuan rumah akan kembali memainkan sang kapten, Steven Gerrard. Sedangkan United kembali kedatangan Tom Cleverley dan Nemanja Vidic. Striker Manchester United, Wayne Rooney mengaku kalau stadion tersebut merupakan tempat yang ditakuti, di mana kemenangan paling sulit didapat. Itu pertandingan penting buat MU terkait rivalitas dengan Liverpool, tapi buat saya ini pertandingan besar. Anfield selalu menjadi tempat paling sulit untuk dikunjungin dan untuk bisa memetik kemenangan, ujar Rooney jelang pertemuan Liverpool vs MU akhir pekan ini. Dalam empat perjamuan terakhir dengan MU, Liverpool memang mampu menjadi tim yang lebih baik. Sejak musim 2008/2009 Steven Gerrard cs tak pernah gagal meraih tiga poin atas Rio Ferdinand dkk, termasuk kemenangan 3-1 musim lalu. Dan membuat perjuangan MU bakal makin sulit akhir pekan ini adalah fakta bahwa anak didik Kenny Dalglish didorong oleh semangat besar untuk bisa bangkit dari keterpurukan selama beberapa musim. Apalagi The Reds kini punya skuad yang jauh lebih mumpuni dibanding periode-periode sebelumnya. Saya pikir tahun ini mereka membuat beberapa pembelian yang bagus dan tentu saja dengan mereka tidak lolos ke Liga Champions musim lalu saya pikir mereka sangat ingin untuk kembali ke sana. Mereka akan berusaha bisa masuk empat besar dan dengan pemain baru yang mereka dapat, mereka bisa melakukannya. Kami harus berhati-hati terhadap mereka dan mencoba mengalahkan mereka kali ini, tutup Rooney di Mirror. (int)

GLOBAL TV QPR vs Blackburn Rovers Sabtu, 15 Okt.; Pukul 21.00 WIB Chelsea vs Everton Sabtu, 15 Okt.; Pukul 23.30 WIB

PREMIER LEAGUE ENGLAND JADWAL Sabtu, 15 Oktober 2011 Chelsea Norwich QPR Stoke Wigan Man City Liverpool Minggu, 16 Otober 2011 Newcastle Arsenal West Brom

v v v v v v v

Everton Swansea Blackburn Fulham Bolton Aston Villa Man Utd

v v v

Tottenham Sunderland Wolves

Klasemen sementara 1. Manchester United 7 6 1 2. Manchester City 7 6 1 3. Chelsea 7 5 1 4. Newcastle United 7 4 3 5. Liverpool 7 4 1 6. Tottenham Hotspur 6 4 0 7. Aston Villa 7 2 5 8. Stoke 7 2 3 9. Norwich City 7 2 2 10. Swansea City 7 2 2 11. Queens Park Rangers 7 2 2 12. Fulham 7 1 4 13. Everton 6 2 1 14. Wolverhampton 7 2 1 15. Arsenal 7 2 1 16. Sunderland 7 1 3 17. West Brom 7 1 2 18. Wigan Athletic 7 1 2 19. Blackburn Rovers 7 1 1 20. Bolton Wanderers 7 1 0 Top Skore: 9 Wayne Rooney (Manchester United) 8 Sergio Aguero (Manchester City) 6 Edin Dzeko (Manchester City)

0 0 1 0 2 2 0 2 3 3 3 2 3 4 4 3 4 4 5 6

24-05 23-05 17-08 09-04 10-08 11-10 09-05 04-08 07-10 06-09 05-13 10-07 06-08 06-10 10-16 09-08 05-10 05-11 08-17 09-21

19 19 16 15 13 12 11 9 8 8 8 7 7 7 7 6 5 5 4 3

LA LIGA ESPANA Sabtu (15/19)

Totti Absen Lotito di La Gazzetta Dello Sport. Lazio sendiri terancam tak bisa menurunkan salah satu pemain depannya karena Miroslav Klose dihantam cedera. Hingga kini belum bisa dipastikan apakah striker gaek asal Jerman itu dimainkan. Situasinya (Klose) tak terlalu membahayakan buat saya, ujarnya. Saya harap pertandingan derby ini bisa berjalan tetap di atas aturan, dan itu juga berlaku dengan fans. Ini pertandingan yang memunculkan banyak ketegangan dan tekanan dari media, saya harap tim saya bisa menunjukkan potensi yang sesungguhnya dimiliki, simpul Lotito. Sebagai catatan, pertemuan

Liverpool vs Man. United Sabtu, 15 Okt.; Pukul 18.45 WIB Man . City vs Aston Vila Sabtu, 15 Okt.; Pukul 21.00 WIB

F1 GP Korea Minggu, 16 Okt.; Pukul 13.00 WIB

Jelang Derby Della Capitale

Atmosfer kota Roma akan memanas pada akhir pekan ini. Dua tim ibukota Italia, Lazio dan AS Roma, akan kembali bertarung dalam laga bertajuk Derby della Capitale. Namun AS Roma dipastikan tidak akan diperkuat sang kapten, Francesco Totti. Meski tanpa Totti, Lazio tak sedikitpun mengurangi kewaspadaan untuk laga tersebut. Tanpa Totti? Saya tidak mempelajari masalah yang dihadapi lawan. Saya hanya berkonsentrasi pada diri saya sendiri. Tak ada favorit dalam pertandingan seperti ini, sahut pelatih Claudio

MNC TV

Getafe Mallorca Real Madrid Barcelona Granada Minggu (16/10) Rayo Vallecano Zaragoza Levante Sevilla

v v v v v

Villarreal Valencia Real Betis Racing Santander Atletico Madrid

v v v v

Espanyol Real Sociedad Malaga Sporting Gijon

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

Barcelona Levante Real Madrid Malaga Valencia Sevilla Real Betis Atletico Madrid Real Sociedad Mallorca Osasuna Villarreal Rayo Vallecano Real Zaragoza Espanyol Athletic Bilbao Getafe Racing Santander Granada Sporting Gijon

4 4 4 4 4 3 4 2 2 2 1 1 1 1 2 1 1 0 1 0

2 2 1 1 1 3 0 2 1 1 4 3 3 3 0 2 1 4 1 1

0 0 1 1 1 0 2 2 3 3 1 2 2 2 4 3 4 2 4 5

23 - 4 8-3 20 - 5 10 - 4 9-6 6-3 9-7 8-6 7-8 5-7 5 - 12 7 - 11 6 - 10 7 - 13 5 - 11 7-9 6 - 10 4-9 2-8 2 - 10

14 14 13 13 13 12 12 8 7 7 7 6 6 6 6 5 4 4 4 1

SERI A ITALIA Jadwal Sabtu (15/10)

terakhir Lazio dan Roma, Maret silam? Dalam pertandingan yang dimenangi Roma dengan skor 2-0 itu, wasit mengeluarkan dua kartu merah dan lima kartu kuning. Lazio dan Roma juga tengah bersaing ketat di papan klasemen sementara. Lazio bertengger di peringkat ketujuh dengan delapan poin dari lima partai, s e dangkan Roma ada satu strip di atasnya dengan poin sama tapi unggul selisih gol.

Dalam lima derby terakhir, Roma sangat dominan. Francesco Totti dkk. menang empat kali dan cuma kalah sekali. Satu-satunya kekalahan yang mereka derita terjadi pada bulan April 2009. Duel Lazio dan Roma ini juga akan jadi ajang adu ketajaman Miroslav Klose dan Pablo Daniel Osvaldo di masing-masing kubu. Keduanya sama-sama sudah mengemas tiga buah gol. Di tempat lain, Juventus yang tengah memimpin klasemen punya kans untuk mempertahankan posisi mereka. Nyonya Tua akan melawat ke markas Chievo Verona. Sementara itu, dua klub kota Milan akan berupaya bangkit dan meninggalkan papan bawah. AC Milan akan bertemu Palermo di San Siro, sedangkan Inter Milan akan dijamu Catania. (dtk)

Catania AC Milan Napoli Minggu (16/10) Cesena Atalanta Cagliari Chievo Genoa Novara Lazio

v v v

Inter Milan Palermo Parma

V V V V V V V

Fiorentina Udinese Siena Juventus Lecce Bologna AS Roma

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Juventus Udinese Napoli Palermo Cagliari AS Roma Lazio Chievo Fiorentina Genoa Catania Parma Novara Siena AC Milan Atalanta Inter Lecce Cesena Bologna

3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 3 1 1 0 0

2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 3 0 2 2 2 1 1 0 1 1

0 9-3 0 7-1 1 9-3 1 9-6 1 8-5 1 6-4 1 7-6 1 6-5 2 6-4 2 9-8 1 5-7 3 6 - 10 2 10 - 10 2 4-4 2 5-8 1 8-7 3 7 - 11 4 3-9 4 2-7 4 2 - 10

11 11 10 10 10 8 8 8 7 7 6 6 5 5 5 4 4 3 1 1

BUNDESLIGA GERMANY 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.

Bayern Munich Werder Bremen Monchengladbach Borussia Dortmund Stuttgart Hoffenheim Bayer Leverkusen Schalke 04 Hertha Berlin Hannover 96 Nurnberg Cologne Wolfsburg Mainz Freiburg Kaiserslautern Hamburg SV Augsburg

8 7 8 8 8 8 8 7 8 7 8 8 8 8 8 8 7 8

6 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 1 1 0

1 1 1 1 1 1 1 0 3 3 2 1 0 2 1 2 1 4

1 1 2 3 3 3 3 3 2 1 3 4 5 4 5 5 5 4

21-01 14-07 09-04 13-07 12-06 12-07 10-11 15-12 12-09 08-08 09-10 13-18 09-15 12-18 13-22 05-12 08-18 06-16

19 16 16 13 13 13 13 12 12 12 11 10 9 8 7 5 4 4


CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran

Hubungi: Bagian Pemasaran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

PATR LI

Jumat, 14 Oktober 2011

Suasana razia kamar kos dan hotel dan mengamankan beberapa pasangan tak resmi serta barang bukti alat hisap sabu. SYAMSUL ARIFIN

Pasangan Mesum Digerebek PONTIANAK . Puluhan penghuni kos dan penginapan di Kota Pontianak dirazia Satpol PP, Kamis (13/10) malam. Para penghuni digelandang ke Markas Satpol PP karena melanggar Perda Ketertiban Umum, akibat tidak miliki KTP, Kipem dan perbuatan mesum pasangan luar nikah. Hasil yang terjaring di kosan maupun hotel sebanyak delapan pasangan yang tidak resmi, 48 orang tidak memiliki Kipem. Mereka semua terjaring di delapan kosan, wisma

dan dua hotel, ungkap Kus Panca Diarto, Kabid Penegak Peraturan dan Perundang-undangan Satpol PP Kota Pontianak, Kamis (13/10) dini hari. Sekitar pukul 22.00, puluhan petugas Satpol PP dibackup Sabhara Polresta Pontianak, POM AD dan POM AL mulai melakukan penyisiran. Sembilan rumah kos dan penginapan didatangi petugas. Ditemukan pasangan luar nikah dalam satu kamar di beberapa hotel serta penghuni kos tidak miliki ke-

Jambret

Bonyok Dihajar Warga PONTIANAK. Merampas tas milik Syafuatul Hasanah, 19, warga Pal IV berinisial As benyai dihajar massa. As terjatuh setelah merampas tas yang hanya dicantolkan pada gantungan motor yang diparkir di depan toko parfum, Jalan Panglima Aim, Kamis (13/10). Warga yang kesal melihat As dan An, rekannya, langsung mengepungnya. Namun An yang mengendarai motor Mio berhasil lolos dari kepungan warga. Dikatakan Syafuatul, dirinya mendatangi kediaman rekannya tak jauh dari toko parfum. K a r e n a h a n y a b e r - As diamankan di Mapolsek maksud mampir seben- Timur. SYAMSUUL ARRIFIN tar, meningg alkan tas di gantungan motor. Kemudian wanita tersebut keluar dan hendak pulang. Ketika melihat motornya, Syafuatul kaget tas warna hitam miliknya sudah tidak ada. Ternyata warga yang melihat As mengambil tas tersebut. Warga langsung menangkap tersangka yang sempat terjatuh usai mengambil tas. Sedangkan rekan tersangka yang menunggang motor, berhasil kabur dari kejaran warga. Padahal menurutnya, tas miliknya ini hanyalah berisikan buku-buku dan peralatan make up. Setelah pihak kepolisian datang ke tempat kejadian, Syafuatul langsung membuat laporan polisi ke Mapolsek Timur. Kapolsek Timur, Kompol Bibit melalui Kanit Reskrim, Aiptu Abu Bakar Abdullah membenarkan, telah mengamankan As. Berawal adanya laporan dari warga yang mengamankan tersangka jambret, polisi langsung meluncur ke tempat kejadian. Benar saja ketika sampai di tempat kejadian, ternyata tersangka sudah dihajar warga. Polisi langsung mengamankan tersangka, dan membawanya ke Mapolsek Timur. Polisi masih melakukan penyelidikan dan mengejar An. Sepertinya mereka ini memang pemain, namun baru kali ini ketahuan dan tertangkap. Kami akan melakukan pengembangan dan mengejar rekannya, siapa tahu banyak TKP lain, tegas Abu. (sul)

lengkapan identitas diri. Kali ini, kita lakukan razia di hotel dan rumah kost. Merupakan kegiatan rutin, dalam rangka menyelenggarakan penegakan Perda Ketertiban Umum dan hal-hal yang meresahkan masyarakat, ujar Kus. Menurut dia, penertiban sebagai respon atas pengaduan masyarakat. Terkait tentang keberadaan rumah kost yang disinyalir kerap dijadikan tempat kumpul pasangan luar nikah. Ini menjadi sasaran kita. Maka kita coba menggugah

pemiliknya untuk sadar tentang kewajiban mereka sebagai pemilik usaha, ungkapnya. Di sejumlah hotel yang disatroni petugas, masih banyak ditemukan pasangan luar nikah berada dalam satu kamar. Ini menunjukkan ada indikasi, pemilik kost dan hotel masih menampung pasangan bukan suami istri. Ini akan kita ambil tindakan tegas. Berupa surat peringatan kepada pemilik usaha. Mereka yang terjaring akan kita kenakan sanksi Tipiring.

Kemudian pemilik usaha juga dapat kita kenakan sanksi Tipiring sebagai pihak yang menyediakan tempat, tutur Kus. Disalah satu rumah kost Jalan Suprapto ditemukan bekas paket narkoba jenis shabu berikut alat hisap. Namun penghuni kamar tidak berada di tempat. Polisi hanya mengamankan barang bukti tersebut. Barang temuan itu, kita serahkan ke pihak kepolisian untuk menanganinya lebih lanjut, tegas Kus. Pemerintah Kota Pontianak ti-

dak melarang warganya membuka usaha. Namun, pemilik usaha mesti menyadari tentang kewajiban mereka sebagai penyedia jasa penginapan kost dan hotel. Sebagaimana diatur dalam Perda tentang perizinan usaha hotel dan penginapan. Selain mengantongi izin, mereka juga wajib melindungi orang yang tinggal dihuniannya. Bahwa yang menginap dipastikan tidak mengonsumsi minuman keras, menggunakan narkoba dan juga tidak menampung pasangan yang

bukan suami istri, jelasnya. Selain itu, lanjut Kus, pihaknya juga mencoba membuka kesadaran masyarakat pendatang. Yang tinggal lebih dari 14 hari di wilayah Kota Pontianak. Karena selain miliki KTP diwajibkan mengantongi Kipem (kartu izin penduduk musiman). Ini yang masih banyak belum diketahui penghuni rumah kost. Kalau hotel memang tidak diwajibkan Kipem, tapi prioritas kita lebih pada pasangan bukan suami istri, paparnya. (sul)

Rapat PKK, Kepala Bocor Dipangkong Tak Diproses Polisi, Pelaku Berkeliaran PONTIANAK. Ikut rapat PKK, kepala Wahab Bin Saman, 36, bocor dipangkong Ayub, Wahyudi, Habsah, dan Hamid pakai bangku di SDN 14, Dusun Parit Baru, Desa Seruat I, Kecamatan Teluk Pakedai, Kamis, 23 Juni 2011 lalu. Setelah kejadian, kasus penganiayaan tersebut telah dilaporkan Wahab di Polsek Teluk Pakedai dengan tanda bukti lapor Nomor: TBL/300/ VI/2011/Kalbar/Res Ptk/Sek Teluk Pakedai. Namun hingga kini kasus tersebut tidak diproses polisi, bahkan para pelaku masih berkeliaran. Dikatakan Wahab, pada 23 Juni lalu, Habsah selaku ketua PKK Desa Seruat I dan Abdul Mutalib, Ketua BPD desa tersebut melaksanakan rapat PKK. Mereka yang diundang rapat meliputi staf desa, pengurus BPD, Kepala Dusun, Ketua RT dan Pengurus PKK, tanpa mengundang masyarakat. Karena menjabat ketua RT 02/RW I Dusun Parit Baru, Desa Seruat I, Wahab diundang dalam rapat tersebut. Maya, istri Wahab juga diundang, karena menjabat sebagai bendahara PKK.

Wahab Bin Saman. SYAMSUUL ARRIFIN Bu Habsah dan Ketua BPD menjelaskan dana ADD 20092010 sebesar Rp10 juta-an untuk kegiatan PKK, sambil mencatat di papan tulis. Bu Habsah menyarankan kepada peserta rapat untuk bertanya, ujar Wahab didampingi Murdiono, Muin Ardiansyah dan Muraizi MA, Ketua LPM PERFAK, ketika mendatangi Graha Pena Equator, Rabu (13/10) malam. Dikatakan Wahab, ada salah satu pengurus PKK mempertanyakan pembuatan seragam PKK seharga Rp300 ribu per-

helai. Mendengar pertanyaan tersebut, Habsah berang seraya mengatakan kalau tak percaya, telepon Pak Camat. Kemudian Wahab bertanya mengenai dana PKK Rp1,6 juta, apakah diperbolehkan dibagi-bagikan kepada pengurus PKK. Saya bertanya seperti itu, karena istri saya yang memegang uangnya. Karena tidak ada aturannya, istri saya selaku bendahara PKK tidak berani membagi-bagikan uang tersebut, takut disalahkan oleh masyarakat Desa Seruat I, papar Wahab.Mendengar per-

tanyaan Wahab, tiba-tiba saja Ayub suami Habsah, Wahyudi dan Ardi yang tidak diundang, masuk ke ruang rapat. Ayub langsung mengancam Maya, istri Wahab, bahkan mencacimakinya. Saya mendekati Pak Ayub, lalu berkata ini dalam situasi rapat, jangan bicara seperti itu, jelas Wahab. Tiba-tiba Amid masuk ke ruang rapat. Kemudian Wahyudi dan Amid mengambil bangku di ruang rapat dan memukulkannya kepala Wahab hingga bocor. Kemudian Amid memegang Wahab, pada saat itu juga Ayub mengambil bangku dan memukulkannya ke kening Wahab. Habsah juga tak mau kalah. Wanita tersebut mengambil bangku dan memukul kaki kanan Wahab. Setelah itu rapat bubar. Para pelaku langsung meninggalkan ruang rapat. Saya dipapah warga dan dibawa ke Puskesmas Teluk Pakedai. Kepala dan kening saya dijahit. Setelah itu saya melaporkan kejadian ini ke Polsek Teluk Pakedai, ungkap Wahab. Tiga bulan sudah berlalu. Bahkan luka di kepala dan

kening Wahab sudah sembuh. Namun Ayub, Wahyudi, Amid dan Habsah tidak juga ditangkap polisi. Meskipun pernah dipanggil di kantor polisi, namun mereka tetap saja berkeliaran, seolah-olah tidak melakukan kesalahan. Saya mempertanyakan, mengapa pelaku tidak ditahan. Bahkan kasus ini tidak diproses hukum, kesal Wahab. Wahab mengharapkan Polsek Teluk Pakedai bisa menegakkan hukum dan keadilan. Ketika dia bertanya tentang kelanjutan proses hukum terhadap penganiayaan dirinya, jajaran Polsek Pakedai menyuruh Wahab bertanya ke Kejaksaan Negeri di Mempawah. Setelah didatangi, Kejaksaan Negeri Mempawah malah mengatakan berkas kasusnya belum pernah disampaikan oleh Polsek Teluk Pakedai. Apakah ini yang dimaksud mengayomi masyarakat. Saya merasa tidak dilindungi polisi. Saya mengharapkan kasus saya ini bisa diproses dan pelakunya dikenakan sanksi sesuai aturan yang telah ditetapkan, tegas Wahab. (sul)

Narkoba di Dalam Upin-Ipin S INGKAWANG . Mantan narapidana, Untung Suryono, 30, kembali meringkuk di balik jeruji besi setelah kedapatan menyembunyikan Narkotika dan Obat Terlarang (Narkoba) di dalam bantal guling berbentuk Upin-Ipin. Sewaktu polisi menggeledah kamar saya, langsung saja saya bilang barangnya (Narkoba, red) di dalam bantal guling, ketimbang susah-susah, kasihan juga orang-orang di rumah dan tetangga kalau sampai bangun karena polisi bongkarbongkar kamar, ujar Untung,

Pengedar Narkoba ditemui di Mapolres Singkawang, Rabu (12/10) malam. Sopir taksi yang pernah masuk bui pada 2006 karena kasus Narkoba ini, digerebek Satuan Narkoba Polres Singkawang di garasi taksi Innovasi di Jalan RA Kartini, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah pada pukul Rabu (12/10) pukul 01.00. Tetapi petugas Satuan Narkoba yang memang sudah mencurigai Untung itu tidak menemukan apa-apa, baik di tubuh ataupun mobil tak-

si yang dikendarai residivis Narkoba itu. Pencarian pun dilanjutkan di rumahnya di Jalan Semai, Kelurahan Sungai Garam, Kecamatan Singkawang Timur hari itu juga. Setibanya di kamar rumahnya, Untung langsung menunjukkan kepada polisi tempat dia menyimpan barang haram itu, yakni di dalam bantal guling kecil berbentuk Upin-Ipin. Di dalam bantal guling yang biasa dipakai anak kecil itu ditemukan dua paket sabusabu setengah jie, tujuh paket seperempat jie dan satu butir

kristal sabu-sabu, masing-masing dalam kantung plastik klip kecil. Masih di dalam bantal guling berbentuk Upin-Ipin itu, juga ditemukan lima butir ekstasi bergambar banteng, terdiri atas dua butir warna cream dan tiga butir warna kuning. Ditemukan pula satu paket daun ganja yang dibungkus dengan plastik transparan. Polisi juga mengamankan satu handphone, satu toples kecil dan tentunya bantal guling berbentuk Upin-Ipin yang lehernya sudah disobek untuk

mengeluarkan berbagai jenis Narkoba di dalamnya. Untung mengaku kembali menjual Narkoba‒walaupun pernah dipenjara enam tahun karena kasus yang sama. Pria tersebut mengaku terbelit utang ketika tertipu mengambil gadaian mobil rental, sewaktu baru saja keluar dari penjara. Saya tertipu Rp30 juta, sedangkan yang punya lari, untuk membayar utang itu saya jual narkoba, sekarang utangnya tinggal belasan juta, aku ayah dua anak ini. (dik)

Untung dan bantal guling upin-ipin yang berisi narkoba. MORDIADI


10

musyawarah kite

Kesos Sosialisasi Dana Hibah ke SKPD SUNGAI RAYA. Bidang Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah Kabupaten Kubu Raya melakukan sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 tahun 2011 (Permendagri 32/2011) tentang penyaluran dana hibah dan bantuan sosial kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ada di kabupaten itu. Kita melakukan sosialisasi kepada seluruh SKPD yang ada di Kubu Raya sesuai dengan Permendagri 32/2011 tentang pengelolaan dana hibah dan bantuan sosial sebagai upaya pemerintah pusat, untuk penertiban bantuan dana hibah dan bantuan sosial kepada masyarakat, kata Kepala Bidang Kesos Setda Kubu Raya, Jakaria, Kamis (13/10). Menurutnya, dalam penyaluran dana hibah dan bantuan sosial yang dilakukan oleh lembaga pemerintahan memang menemukan banyak masalah. Sehingga pemerintah pusat berupaya untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan Permendagri 32/2011. Namun, Jakaria mengklaim untuk Kubu Raya, sejauh ini belum menemukan adanya masalah, karena sejak tahun 2009 lalu, penyaluran dan hibah (pemberian cuma-cuma) dan bantuan sosial kepada masyarakat dilakukan melalui setiap SKPD yang ada. Hal itu yang saat ini diterapkan oleh pemerintah pusat melalui Permendagri Nomor 32 itu. Dalam hal ini, Kubu Raya telah lebih dulu menerapkan petunjuk yang terdapat dalam Permendagri Nomor 32 itu, sebelum peraturan tersebut disahkan oleh pemerintah pusat, katanya. Namun, Jakaria mengatakan pihaknya tetap akan menyelaraskan Permendagri 32/2011tersebut agar dalam pelaksanaannya setiap SKPD yang ada di Kubu Raya bisa menyalurkan dana hibah dan bantuan sosial lebih baik lagi. Makanya kita menggelar sosiaslisasi Permendagri 32/2011 itu kepada setiap SKPD yang ada, karena peraturan tersebut baru diterapkan pada tahun 2011 ini. Dengan harapan setiap SKPD yang ada di Kubu Raya bisa lebih memahami Permendagri 32/2011, agar tidak terjadi masalah dalam penyaluran dana hibah dan bantuan sosial kepada masyarakat, tuturnya. Jakaria menjelaskan, dari berbagai bantuan sosial dan dana hibah yang dilakukan setiap SKPD yang ada di Kubu Raya selama ini bukan hanya bantuan untuk pembangunan rumah ibadah dan kegiatan sosial lainnya. Tetapi juga bantuan kebutuhan masyarakat seperti bibit ikan, bantuan peternakan dan lain sebagainya yang dilakukan sesuai dengan program kerja yang terdapat pada setiap SKPD. Ada dua kategori bantuan sosial yang selama ini dilakukan oleh Pemkab Kubu Raya melalui SKPD terkait yaitu berupa uang dan barang. Namun, sejauh pemantauannya di lapangan, SKPD yang ada di Kubu Raya lebih banyak menyalurkan bantuan sosial dan dana hibah berupa barang seperti bantuan bibit, pakan ternak, keramba, dan lain sebagainya. (oen)

kubu raya Menuju Perubahan

Jumat, 14 Oktober 2011

Pendapatan Daerah Harus Dimaksimalkan SUNGAI RAYA. Fraksi Partai Golongan Karya dalam mencermati bahwa Pemerintah Kabupaten harus lebih memaksimalkan lagi menggali sumber-sumber potensi Pendapatan Daerah yang ada. Fraksi kami melihat bahwa selain di Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan daerah masih ada beberapa SKPD penghasil yang masih bisa ditingkatkan lagi pendapatannya, ungkap Mustafa, selaku Ketua Fraksi Golkar Kubu Raya. Menurutnya, pada sisi belanja APBD Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp756,356 miliar, mengalami perubahan menjadi Rp806,17 miliar yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung pada APBD 2011 sebesar Rp355,75 Miliar dan mengalami perubahan menjadi Rp371,18 Miliar. Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kubu Raya, Asmarahadi menuturkan untuk menjamin agar APBD dapat disusun dan dilaksanakan dengan baik dan benar, maka harus diatur landasan administratif dalam pengelolaan anggaran daerah yang tertib dan taat asas sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 (Permendagri 13/2006) tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Permendagri 59/2007 dan Permendagri 37/2010 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2011. Ini merupakan peraturan pelaksanaan dari undang-undang 17/ 2003 tentang Keuangan Negara, dan Peraturan Pemerintah 58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Perubahan APBD hanya dapat dilakukan satu kali dalam satu tahun anggaran, dan dapat dilakukan apabila terjadi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi Kebijakan Umum APBD (KUA), keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antarunit organisasi, antarkegiatan, dan antarjenis belanja, keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun berjalan, keadaan darurat, dan keadaan luar biasa. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2011 semula ditargetkan Rp706,39 miliar bertambah Rp64,32 miliar (9,10%) atau menjadi Rp770,71 miliar, tuturnya.

Menurutnya, Pendapatan Asli Daerah yang setelah perubahan bertambah sebesar 84,24 %, yang berasal dari sector pajak daerah sebesar Rp22.828.000.000. Hal ini cukup menggembirakan walaupun sesungguhnya pendapatan dari sektor ini, menurut pihaknya masih dapat ditingkatkan dengan menekan kebocoran dan peningkatan pelayanan, sehingga memacu kesadaran masyarakat dalam membayar pajak daerah. Tidak hanya itu, pendapatan dari sector retribusi daerah setelah perubahan hanya sebesar Rp,.5.656.480.500, menurutnya perlu menjadi perhatian bersama. Sebab banyak objek retribusi yang belum tergarap secara optimal karena masih minimnya sarana dan prasarana penunjang. Sehingga penarikan retribusi tidak optimal serta masih lemahnya pengawasan dan manajemen penarikan pungutan sehingga terjadi kebocoran di sana-sini, katanya. Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah memberikan kontribusi sebesar Rp5.322.336.531,42 ini menjadi indikator masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam turut serta untuk

m e m b e r i k a n k o n t r i b u s i ny a dalam membangun daerah yang mungkin dikarenakan lemahnya pelayanan publik. Sehingga belum mampu meningkatkan trust atau kepercayaan masyarakat, contohnya donasi di bandara Supadio semakin hari makin sepi. Walaupun ada beberapa sector pendapatan yang menurut kami masih belum optimal namun secara menyeluruh pendapatan daerah setelah perubahan yang semula ditargetkan sebesar Rp706,39 miliar menjadi sebesar Rp770.71 miliar atau bertambah sebesar Rp64,32 miliar (9,10 %), merupakan sebuah capaian cukup memuaskan yang patut diberikan apresiasi positif, jelasnya. Sementara Fraksi Reformasi Kebangkitan Nurani Rakyat (RKNR)mempelajari Nota Keuangan terhadap Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Kubu Raya, bahwa perubahan APBD dapat dilakukan karena perkembangan yang tidak sesuai dengan kebijakan umum APBD. Terjadinya pergeseran anggaran antarunit organisasi, antarjenis belanja atau keadaan yang menyebabkan saldo anggaran

lebih, tahun sebelumnya yang harus digunakan dalam tahun berjalan, ungkap Noor Ali, selaku anggota fraksi RKNR. Untuk itu, pendapatan yang ditargetkan dalam perubahan APBD tahun 2011 sebesar Rp770,71 miliar. Sementara belanja daerah ditargetkan sebesar Rp 806,17 miliar dengan difisit anggaran sebesar Rp35,45 miliar yang ditutupi dari penerimaan pembiayaan BPHTB tahun 2011. Begitu juga dengan Fraksi Demokrasi Keadilan Daerah Sejahtera (DKDS) yang mengatakan kalau APBD merupakan titipan rakyat dan untuk dipergunakan bagi kesejahteraan rakyat dalam arti yang seluas-luasnya. Kami menyadari, bahwa APBD tahun anggaran 2011 yang telah kita tetapkan Bulan Desember 2010 lalu merupakan amanah rakyat yang harus dijalankan sebaik-baiknya, pinta Ali Amin selaku anggota Fraksi DKDS. Harapannya tentu adalah akan terjadinya peningkatan pelayanan umum dan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Kubu Raya. Semangat itulah yang diharapkan senantiasa menjadi pemikiran bersama.(oen)

Rancangan Perubahan APBD Baik dan Lancar SUNGAI RAYA. Meski mengalami keterlambatan, namun pembahasan tentang Pandangan Umum fraksi-fraksi terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kubu Raya tahun anggaran 2011, Kamis (13/10) dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Untuk menjamin agar APBD dapat disusun dan dilaksanakan dengan baik dan benar, maka harus diatur landasan administratif dalam pengelolaan anggaran daerah yang tertib dan taat azas sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri 13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Permendagri 59/2007 dan Permendagri 37/ 2010 tentang Pedoman Penyusu-

Musni Kalib menyerahkan PU Fraksi Rancangan Perda terhadap Nota Keuangan dan Perubahan Anggaran di aula DPRD Kubu Raya, kemarin. YUNIARDI/EQUATOR nan APBD 2011. dalam pandangan umum, sebaAgenda pembahasan peruba- gian besar dalam prinsipnya suhan ini yang sudah ditanggapi dah sama, ungkap Bupati Kubu

Raya, Muda Mahendrawa usai mendengar Pandangan Umum fraksi-fraksi terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Kubu Raya tahun anggaran 2011. Menurutnya, APBD perubahan ini sifatnya hanya pergeseranpergesaran dan penyesuaian, namun Pemkab Kubu Raya sudah merasa optimis kalau semuanya akan berjalan dengan baik. Muda mengatakan, APBD 2011 semula ditargetkan berjumlah Rp706,39 miliar bertambah Rp64,32 miliar, mengalami kenaikan sebesar 9,10 persen atau menjadi Rp770,71 miliar. Muda menjelaskan, dalam pelaksanaan APBD 2011 ini yang paling banyak dikerjakan Pemkab Kubu Raya merupakan

program yang mutlak, seperti Elektronik KTP yang saat ini sedang berjalan dan juga danadana yang berasal dari APBN. Semuanya akan dikembalikan dalam APBD perubahan baik itu sektor pendidikan, infrastruktur, dan dana-dana lainnya, tuturnya. Wakil Ketua II DPRD Kubu Raya Musni Khalib menilai, pembahasan ini mengalami keterlambatan. Karena menurutnya idealnya pembahasan ini sudah harus selesai sekitar bulan Juli dan Agustus yang lalu. Namun pihaknya memaklumi keterlambatan tersebut, mengingat kondisi dan situasi di lapangan yang sangat tidak memungkinkan untuk dilakukannya pembahasan. (oen)

gema kabupaten pontianak

derap bestari

Komisi B Awasi Realisasi Proyek K E T U A Komisi B D P R D Ka bupaten Pontianak, Safruddin berjanji akan melakukan kontrol dan pengawasan terhadap realisasi proyek yang ada di bawah tupoksi komisinya. Tujuannya, agar pengg u n a a n Ketua Komisi B, Safruddin. anggaran dapat terealisasi dengan efektif, tepat guna sesuai program kerja pemerintah daerah. Tentu saja kami akan melakukan kontrol dan pengawasan terhadap penggunaan anggaran yang berkaitan dengan bidang Komisi B. Mulai dari realisasi program kerja, hingga proyek ďŹ sik yang dianggarkan melalui APBD, APBN maupun sumber dana lainnya di Kabupaten Pontianak, tegas Safruddin, Kamis (13/10) di Mempawah. Menurut Legislator Partai Golkar ini, kontrol dan pengawasan tersebut merupakan bagian dari tugas pokok dan fungi (tupoksi) pihaknya, selaku wakil rakyat. Supaya berbagai penggunaan anggaran dan program kerja pemerintah daerah dapat berjalan dengan baik dan maksimal, sebagaimana dicanangkan. Pengawasan yang kita lakukan secara menyeluruh. Tentunya, kita mengikuti prosedur dan mekanisme yang ada. Serta sesuai dengan kewenangan yang melekat dalam tupoksi DPRD itu sendiri, tuturnya. Misalnya, Safruddin mencontohkan, kontrol dan pengawasan terhadap realisasi proyek Alsintan yang beberapa waktu lalu terungkap adanya kejanggalan. Yakni pengadaan alat sudah dilakukan padahal lelang proyek belum dilaksanakan oleh dinas terkait. Kita bukannya menghalang-halangi bantuan untuk masyarakat, melainkan untuk memastikan agar peralatan yang diterima masyarakat itu benar-benar baik dan sesuai perencanaan. Jika semua proses penggunaan anggarannya dilalui dengan benar, kenapa mesti dipersoalkan, ujarnya. Untuk itu, dia berharap, kontraktor pemenang lelang proyek baik pengadaan alat maupun proyek pembangunan ďŹ sik, nantinya dapat merealisasikan proyek tersebut sesuai bestek atau perencanaan. Pengadaan alat maupun realisasi infrastruktur yang dilaksanakan pemerintah itu semata-mata ditujukan untuk mendukung aktivitas masyarakat. Misalnya, disektor pertanian, perikanan dan lainnya. Dengan harapan dapat meningkatkan kualitas dan perekonomian rakyat, tegasnya. (shn)

Realisasi DAK Rp25 M Tertunda MEMPAWAH. Upaya meningkatkan pembangunan infrastruktur pendidikan di Kabupaten Pontianak harus tertunda. Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp25 miliar yang semestinya dilaksanakan pada tahun 2011, dialihkan hingga APBD 2012 mendatang. Untuk DAK Pendidikan sebesar Rp25 miliar yang dianggarkan dalam APBD 2011 harus ditunda realisasinya. Banggar eksekutif dan legislatif sepakat untuk mengalihkan realisasinya pada APBD 2012 nanti. Hal itu kita lakukan untuk kebaikan bersama semua pihak, kata Wakil Ketua DPRD, H Amin H Aminin, Kamis (13/10) di Mempawah. Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Pontianak ini mengungkapkan,

terdapat beberapa pertimbangan yang mengharuskan ditundanya realisasi DAK pendidikan tahun 2011 tersebut. Yang paling mendasar dilakukan penundaan karena waktu yang sudah tidak memungkinkan untuk pekerjaan proyek fisik. Saat ini sudah memasuki triwulan terakhir anggaran. Belum lagi menunggu pengesahan APBD Perubahan 2011 dari Gubernur yang diperkirakan pada November mendatang, tuturnya. Sehingga, imbuh dia, waktu yang tersisa tidak mungkin mencukupi untuk merealisasikan pekerjaan proyek DAK pendidikan tersebut. Untuk itu, Banggar legislatif dan eksekutif sepakat untuk menunda realisasinya di masyarakat. Kita tidak ingin realisasi pe-

kerjaan DAK tersebut dilakukan asal-asalan. Kita juga ingin menghindari jangan sampai menimbulkan permasalahan secara hukum. Karenanya, lebih baik ditunda tahun depan dengan hasil realisasi pekerjaan yang memuaskan dalam rangka mendukung peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Pontianak, tegasnya. Terkait keterlambatan realisasi DAK tersebut, menurut Amin cenderung diakibatkan lambatnya kinerja Departemen Pendidikan dalam menyusun dan merampungkan Petunjuk Teknis (Juknis) penggunaan anggaran tersebut. Sebab, Juknis merupakan pedoman yang mengatur prosedur dan mekanisme penggunaan dana itu sendiri. Dinas pendidikan baru me-

nerima Juknis DAK itu pada bulan September lalu. Harusnya Juknis itu sudah diterbitkan oleh Departemen Pendidikan lebih awal. Sehingga daerah memiliki waktu yang cukup luas untuk memulai proses penggunaan anggarannya, nilainya. Ke d e p a n , A m i n b e r h a r a p pemerintah pusat lebih serius dalam hal penggunaan DAK pendidikan tersebut. Terutama menyangkut Juklak dan Juknis anggaran. Sehingga memudahkan pemerintah daerah untuk merealisasikannya dengan baik, sesuai ketentuan dan aturan yang ada. Kita berharap agar Juklak dan Juknis DAK itu bisa diterbitkan lebih awal. Jangan terlalu mepet pada akhir tahun. Sebab, proses penggunaan anggaran

itu membutuhkan waktu yang cukup lama. Mulai dari proses lelang proyek, memulai pekerjaan hingga pemeliharaan dan lain sebagainya, ujarnya. Legislator Dapil Sungai Pinyuh ini berharap, anggaran DAK nantinya dapat direalisasikan dengan sebaik mungkin. Apalagi Kabupaten Pontianak sangat membutuhkan peningkatan fasilitas dan infrastruktur pendidikan. Saat ini dunia pendidikan di Kabupaten Pontianak menunjukkan peningkatan kualitas yang cukup baik. Mudah-mudahan dengan realisasi DAK itu nantinya semakin meningkatkan kinerja para pendidik dalam rangka menciptakan kualitas SDM yang lebih baik lagi, tegasnya. (shn)

Dandim Cup III Berhadiah Rp35 Juta MEMPAWAH. Perhelatan Open Turnamen Bola Volley Dandim Cup III tahun 2011 akan dilangsungkan pada tanggal 28 Oktober nanti. Tak tanggung-tanggung, panitia mempersiapkan total hadiah Rp35 juta untuk para pemenang. Saat ini pendaftaran lomba telah dimulai. Untuk pendaftaran telah dimulai pada tanggal 13-25 Oktober mendatang. Club yang ingin mendaftarkan diri dapat langsung datang ke sekretariat lomba di Koperasi Kodim 1201 Mempawah, kata Panitia Pelaksana, Pelda Nano Suwarno kepada koran ini, Kamis (13/10) di Mempawah. Nano menjelaskan, pendaftaran dibuka untuk dua kategori, yakni putra dan putri. Untuk kategori putra akan dibuka secara umum bagi seluruh club bola volly yang ada di Kalbar. Sedangkan kategori putri hanya untuk club yang ada di wilayah Kabupaten Pontianak saja. Format pertandingan sama seperti tahun lalu. Untuk club yang berada di wilayah Kabupaten Pontianak dan seki-

tarnya dapat langsung datang ke sekretariat lomba. Sedangkan untuk club yang diluar kota dapat menghubungi contact person Capten Irman, 081253438229, Pelda Nano Suwarno, 081352528200 atau Suud, 085247847331, bebernya. Untuk menyukseskan kejuaraan tersebut, timpal pria yang akrab dengan para wartawan ini, panitia juga mempersiapkan fasilitas penginapan untuk peserta yang berasal dari luar Kabupaten Pontianak. Penginapan itu dapat dimanfaatkan untuk beristirahat sebelum pertandingan. Untuk peserta yang datang dari luar kota tentu kecapekan, ketika sampai di Mempawah. Karenanya, kami mempersiapkan penginapan agar para atlet tetap ďŹ t dan dapat menunjukkan permainan terbaiknya di lapangan. Penginapannya akan kita tempatkan di Mess Kodim 1201 Mempawah, bebernya. Selain persiapan fasilitas untuk peserta dan administrasi pendaftaran, ung-

kap Nano, saat ini pihaknya sedang merenovasi lapangan bola volley Kodim 1201 Mempawah yang akan dijadikan tempat berlangsungnya pertandingan. Kita lakukan untuk semua kelengkapan lapangan. Seperti pasir, garis lapangan hingga tribun penonton. Dalam waktu dekat, semuanya sudah dapat kita persiapkan dengan baik. Tinggal melaksanakan pertandingannya saja, tuturnya. Lebih jauh, dia juga mengharapkan partisipasi dan dukungan dari seluruh pihak untuk menyukseskan kejuaraan tahunan bola volley Dandim Cup tersebut. Terutama dukungan dari masyarakat pecinta olahraga bola volley yang ada di Kabupaten Pontianak. Setiap tahunnya, Dandim Cup pasti dipenuhi penonton. Mudah-mudahan pada tahun ini, partisipasi masyarakat tetap tinggi untuk menyaksikan dan mendukung tim-tim favoritnya. Kami juga mempersiapkan door prize untuk penonton yang beruntung, paparnya. (shn)

Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto ketika mengalungkan mendali kepada juara Dandim Cup II tahun 2010 lalu.


11

suare kite

Militer, Lembaga Integratif Paling Penting Singkawang. Kekuatan militer paling penting dan mutlak diperlukan untuk menjaga keutuhan (integritas) suatu bangsa. Jika perlu, dapat memakai penguasaan dan monopoli atas alat-alat kekerasan untuk mempertahankan, bahkan membangun negara. Demikian dikatakan Guru Besar Universitas Indonesia (UI), Prof Burhan Djabir Magenda dalam Seminar Daerah Etnisitas dan Multikulturalisme dalam Rangka Otonomi Daerah dan Demokrasi di Lantai 4 Bank Mandiri Kota Singkawang, kemarin (13/10). Pria yang lebih dikenal dengan Burhan Magenda ini mencontohkan peranan militer dalam membangun Jerman dan Jepang sebagai negara yang modern dan kuat. Ini contoh klasik dari peranan militer, katanya. Contoh lainnya, kudeta militer di Pakistan yang baru-baru ini di bawah Jenderal Musharaf, serta di Fiji pada saat negara dalam proses disintegrasi (perpecahan). Sehingga militer sering disebut mean of the last resort, ujar Burhan. Dia mengatakan masih banyak lagi contoh peranan penting militer di banyak negara di dunia. Dalam kerangka pemikiran tradisional, peranan militer sebagai benteng terakhir mempertahankan negara, kata Burhan. Hal seperti ini, jelas Burhan, dapat dilihat dari garis keras di kalangan TNI-Polri ketika menghadapi gerakan-gerakan sparatis (pemberontakan) di Indonesia, mulai dari RMS 1950 hingga GAM di Aceh dan Papua Merdeka. Dengan demikian, garis keras ini tidaklah merupakan sikap kekhususan TNI-Polri, tetapi merupakan gejala universal dari kaum militer di dunia, paparnya. Dalam suasana demokratisasi, sikap terhadap kaum sparatis bisa menimbulkan perasaan tidak sadar yang saling bertentangan dalam situasi yang sama (ambivalensi), karena proses demokrasi, sparatis yang dilakukan tanpa kekerasan merupakan sesuatu yang legal. Ini misalnya terlihat di Kanada yang sudah dua kali melakukan referendum untuk pemisahan diri, tetapi tidak berhasil, ungkap Burhan. Contoh yang berhasil sebutnya, seperti Jajak Pendapat di Timor Timur (Timtim) Agustus 1999, dimenangkan kelompok pro-kemerdekaan. Jajak Pendapat di Timtim bukanlah yang pertama kali di Indonesia, karena kita pernah menyelenggarakan act of free choice (Penentuan Pendapatan Rayat-Papera) di Irian Jaya pada Juli 1969, dan berakhir dengan dukungan untuk bersatu dengan Indonesia. (dik)

Jemaah Haji Dilarang Bawa Obat

Jumat, 14 Oktober 2011

SARA Sumber Utama Konik Horizontal Singkawang. Perbedaan kelompok secara Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) serta bahasa menjadi sumber utama konik horizontal (antarmasyarakat) di Indonesia. Tetapi konik itu dapat dikurangi (direduksi) dengan cara hidup multikulturalisme dan cross cutting power. Sekaligus mencegah nasionalisme yang rapuh, kata MD La Ode, Ahli Politik Etnisitas dan Ketahanan Nasional yang juga Direktur Eksekutif Center Institute of Strategic Studies (CISS) for National Resilience ketika Seminar Daerah Etnisitas dan Multikulturalisme dalam Rangka Otonomi Daerah dan Demokrasi di Lantai 4 Bank Mandiri Kota Singkawang, kemarin (13/10).Penilaian yang disampaikan La Ode tersebut, merupakan kesimpulan dari makalah yang disampaikannya dalam seminar yang dihadiri Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), TNI/Polri, mahasiswa, tokoh masyarakat dan agama di Kota Singkawang.La Ode mengambil kesimpulan tersebut setelah melihat beberapa kajian mengenai Indo-

nesia dari beberapa tokoh, dimana masyarakat Indonesia ini melekat dengan etnisitas dan pluralisme. Dia mengutip pendapat Eriksen yang menyatakan, bahwa identitas etnik lebih lanjut ditandai pengakuan dari orang lain tentang kekhasan suatu kelompok dan pengakuan dari umum tentang budaya, bahasa, agama dan perilaku sebagai indikator yang kontras kepada kelompok lain. Menurut La Ode, teori kelompok etnis Eriksen itu menjelaskan, satu kelompok etnis yang berdiri sendiri apabila memenuhi syarat perbedaan antara kelompok yang satu dengan lainnya. Kemudian secara umum juga bersifat mengikat adalah perbedaan budaya, bahasa, agama dan perilaku, katanya. Dia mencontohkan di Indonesia terdapat kelompok etnis Jawa, Melayu, Dayak, Etnis Cina Indonesia (ECI), Bugis, Madura, Sunda dan lainnya yang berbeda-beda. Perbedaanperbedaan itu semuanya merupakan potensi konflik dalam masyarakat pada umumnya, kata La Ode. Berkaitan dengan itu, muncullah

Seminar Daerah Etnisitas dan Multikulturalisme dalam Rangka Otonomi Daerah dan Demokrasi di Lantai 4 Bank Mandiri Kota Singkawang, kemarin (13/10). \\\\ Mordiadi istilah pluralisme yang menjadi ciri masyarakat Indonesia, yakni suatu istilah yang diperkenalkan JS Furnivall untuk menggambarkan masyarakat Indonesia pada masa Hindia Belanda. Menurut Furnivall, Indonesia pada masa Hindia Belanda merupakan suatu masyarakat yang majemuk (plural societies), yakni suatu masyarakat yang terdiri atas dua elemen

atau lebih yang hidup sendiri-sendiri tanpa ada pembauran di dalam suatu kesatuan politik, papar La Ode. Dikarenakan adanya perbedaanperbedaan itu, muncullah tawaran jalan keluar (solusi) yang membangun (kontruktif) agar tidak menjadi konik, yakni solusi yang didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila berupa keseimbangan, keserasian

Singkawang. Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang menjadi lulusan terbaik, akan mendapatkan beasiswa sampai menjadi sarjana di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mulia Kota Singkawang. Program beasiswa per semester ini dikelompokkan menjadi beberapa jenis, kata Lucia Sutiono SE MM, Ketua STIE Mulia Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, kemarin (13/10). Jenis beasiswa tersebut, jelas Lucia, diantaranya beasiswa sampai menjadi sarjana bagi lulusan terbaik, yakni untuk peringkat pertama hingga ketiga di SMA sederajat di Kota Singkawang dan peringkat pertama hingga ke-10 untuk Kabupaten Sambas dan Bengkayang. Selain itu, juga tersedia beasiswa

prestasi berupa SPP gratis untuk mahasiswa yang meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,81 hingga 4. Sementara bagi mahasiswa yang memperoleh IPK 3,61 hingga 3,9 mendapat potongan SPP 50 persen. Sedangkan bagi guru yang melanjutkan pendidikannya ke jenjang Strata Satu (S1), STIE Mulia Singkawang memberikan beasiswa guru berupa diskon SPP 40 persen, ujar Lucia. Dia menjelaskan, berbagai jenis program beasiswa tersebut sejalan dengan tujuan Yayasan Sumpah Pemuda mendirikan STIE Mulia Singkawang, yakni untuk membangun, memuliakan dan menyejahterakan warga Kota Singkawang dan sekitarnya melalui pendidikan para generasi mudanya dengan motto Let s Build Our Town . Pihak kami

berusaha dengan segala strategi untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk mahasiswanya, terang Lucia. Hal tersebut, tambah Lucia, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran di STIE Mulia Singkawang. Upaya yang sudah kami tempuh selama ini, antara lain meningkatkan sarana dan prasarana, mengirim staf dosen melanjutkan ke jenjang lebih tinggi, ujarnya Lucia mengungkapkan, Yayasan Sumpah Pemuda telah mengirim dua staf dosen di STIE Mulia Singkawang untuk melanjutkan studi Strata Dua (S2) di Magister Manajemen Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak. Selain itu, juga dilaksanakan Pro-

gram Global Training Scholarship. Program ini merupakan rintisan jaringan global dari perusahaan Lio Kurniawan, yang sekaligus Ketua Yayasan Sumpah Pemuda untuk merintis kerjasama dengan perusahaan internasional. Melalui program tersebut, diharapkan mahasiswa STIE Mulia Singkawang mempunyai wawasan global dan menjadi bekal untuk masuk dunia kerja serta mudah beradaptasi dengan lingkungan bisnis internasional. Harapan ke depan Program Global Training Scholarship ini menjadi kompetensi unggulan di STIE Mulia Singkawang, kata Lucia. Terkait program tersebut, beberapa hal telah terealisasi, diantaranya dengan dilaksanakannya Job-Global Training Scholarship, Bjork Eklund

Lucia Sutiono-ist Group AB di Gothenburg, Swedia pada Agustus 2008 dan Job-Global Training Scholarship, World Way Marine Corp, Taipei, Taiwan pada September 2009. (dik)

sambas terigas

Hearing Dialihkan Tinjau Camar Bulan

Peninjauan langsung seperti ini dapat meli ಯ hat sisi permasalah di perbatasan, baik dari segi ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat perbatasan

ರ

HM Satono SSosI MH Sambas. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sambas mengimbau jemaah haji Kabupaten Sambas agar tidak membawa obat-obatan maupun produk herbal, kecuali untuk dirinya sendiri yang telah terdaftar di buku kesehatan. Imbauan ini disampaikan kepada jemaah haji Kabupaten Sambas, ಯ,PEDXDQ LQL GLVDP menindaklanjuti SuSDLNDQ NHSDGD MHPDDK rat Direktur Jendral (Dirjen) Haji dan UmKDML .DEXSDWHQ 6DP r o h N o m o r D T. V I I . II/HJ.00/7849/2011 EDV PHQLQGDNODQMXWL tanggal 3 Oktober 6XUDW 'LUHNWXU -HQGUDO 2011, ag ar jemaah 'LUMHQ +DML GDQ 8P tidak membawa obatobatan, kata HM SaURK 1RPRU '7 9,, tono SSos I MH, Kasi ,, +- Haji Kantor Kemenag Kabupaten Sambas keWDQJJDO 2NWREHU pada wartawan, Kamis DJDU MHPDDK (14/10). WLGDN PHPEDZD REDW Satono mengungkapkan, imbauan DirREDWDQ ರ jen Haji dan Umroh b e r b u ny i , B a g i j e maah dilarang membawa peralatan atau produk, kesehatan apapun untuk digunakan di Arab Saudi, kecuali telah mendapat izin tertulis dari Badan Makanan dan Obat Arab Saudi. Kepada jemaah tidak diperkenankan membawa obat-obatan dan produk herbal, karena instansi berwenang di Arab Saudi akan memberikan tindakan tegas bagi yang melanggar ketentuan tersebut. Satono mengharapkan masyarakat Sambas agar menginformasikan kepada keluarganya yang akan berangkat haji, supaya mematuhi peraturan ini. Sehingga ibadah haji yang dilaksanakan tidak terkendala. Diharapkan ini bisa menjadi perhatian bagi jemaah haji di Kabupaten Sambas, pesannya. (edo)

dan keselarasan hidup berdampingan dalam perbedaan. Namun hubungan harmonis tetap terpelihara dalam semua aspek kehidupan Asta Gatra Nasional, agar ketegangan atau konik hubungan antarperbedaan itu dapat ditanggulangi hingga mendekati titik terendah, kata La Ode. Solusi kontruktif yang dimaksudkan La Ode tersebut berupa multikulturalisme dan cross cutting power. Menurut Will Cymlicka, multikulturalisme itu mencakup berbagai bentuk pluralism budaya yang berbda, yang masing-masing memiliki tantangan, katanya. Teori multikulturalisme ini mengajukan tiga pendapatan (argumen) tentang minoritas, yakni kesetaraan, perjanjian dalam sejarah dan nilai dari keragaman budaya. Sedangkan yang dimaksud cross cutting power terang La Ode, suatu aplikasi pembagian kekuasaan (power sharing). Cross cutting power ini senantiasa akan melahirkan cross cutting loyalities, yang dimulai dengan proses musyawarah sebagaimana yang diamanatkan sila keempat Pancasila, jelasnya. (dik)

Beasiswa Kuliah untuk Lulusan Terbaik

SAMBAS

tumpahansalok

singkawang Spektakuler

Anggota DPRD Sambas membahas agenda kunjungan ke Camar Bulan di Ruang Kerja Ketua DPRD Sambas Sambas. Hearing DPRD Sambas menyikapi Camar Bulan yang digagas Komisi A, Jumat (14/10) akhirnya dialihkan menjadi kegiatan peninjauan langsung ke Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan

Paloh. Begitu diungkapkan Ketua Komisi A DPRD Sambas, H Mulyadi H Jantan. Dijelaskan Mulyadi, dengan meninjau Camar Bulan bisa melihat dan mendengar keluhan masyarakat

secara langsung. Sehingga masalah daerah ini bisa diselesaikan secara tepat saat dilakukan pembahasan bersama provinsi dan pusat. Sehingga masalahnya jelas dan tidak membingungkan. Inilah tujuan

kita menggelar hearing dan peninjauan lapangan untuk menyatukan persepsi, kata Legislator PAN ini kepada Equator, Kamis (13/10) di Sambas. Diungkapkan Mulyadi, masalah Camar Bulan merupakan masalah bersama. Jadi harus dibahas bersama, sehingga tidak hanya merabaraba akar permasalahannya. Apalagi Camar Bulan masih dalam proses penyelesaian. Masyarakat Indonesia yang ada di perbatasan diharapkan tidak takut dan khawatir berkebun. Diharapkan kunjungan yang kita lakukan dapat memberikan masukan bagi pemerintah provinsi dan pusat, jelasnya. Di tempat yang sama, Ketua DPRD Sambas H Mas ud Sulaiman mengatakan, DPRD Sambas akan turun langsung meninjau Camar Bulan dan perbatasan antara negara di Desa Temajuk. Kunjungan tersebut juga diikuti Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda). Jika tidak ada kendala, dari Komisi 1 DPR RI juga

akan turun meninjau Camar Bulan, kata Mas ud. Cik Mas ud sapaan akrab Ketua DPRD Sambas ini mengharapkan permasalahan tapal batas negara dapat segera diselesaikan. Untuk itu, DPRD Sambas meminta pemerintah pusat dapat turun langsung ke wilayah perbatasan Indoesia yang bermasalah. Salah satunya Camar Bulan maupun wilayah perbatasan lainnya. Peninjauan langsung seperti ini dapat melihat sisi permasalah di perbatasan, baik dari segi ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat perbatasan, jelasnya. Anggota DPRD Sambas Anwari SSos mengaku sependapat dengan adanya upaya menyatukan persepsi dalam mengatasi permasalahan Camar Bulan. Apalagi beberapa hari terakhir ini masalah Camar Bulan menjadi pembicaraan hangat nasional. Dengan adanya peninjauan langsung ini diharapkan dapat mencari solusi dalam menyelesaikan permasalaha perbatasan yang sudah lama berlangsung, pungkasnya. (edo)

Koperasi Plasma Binaan BCP Dapat Bantuan Sambas. Tiga koperasi plasma binaan PT Buluh Cawang Plantations (BCP) mendapat pinjaman kredit lunak dari salah satu bank swasta. Penyerahan bantuan ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara koperasi plasma dan pihak bank disaksikan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun), Camat Paloh dan Manager PT BCP. Tiga koperasi plasma yang menandatangi MoU, yaitu Koperasi Mentibar Cemerlang Kecamatan Paloh, Koperasi Sukma Desa Tempapan Hulu Kecamatan Galing, dan Koperasi Sempurna Desa Tanah Hitam Kecamatan Paloh. Dalam perjanjian ini masing masing ketua koperasi menandatangani kerjasama. Koperasi Mentibar Cemerlang diketui Majri, Koperasi Sukma diketuai A Yani dan Koperasi Sempurna diketui Samsyiar, kata Hamdi, Humas Bina Mitra PT BCP kepada Equator, Kamis (14/10) di Sambas. Di tempat yang sama, Kepala Di-

shutbun Kabupaten Sambas Drs H Bulyamin MSi dalam sambutannya mengungkapkan, Pemkab Sambas akan memberikan pembinaan dan pengawasan bagi kemajuan koperasi plasma. Dalam pola kemitraan tidak ada yang rendah. Jadi koperasi harus memahami setiap aturan yang ditentukan. Sebagai mitra harus menjaga hubungan dalam kemitraan, sehingga kinerjanya bisa baik, ujar Bulyamin. Dijelaskannya, kredit yang diterima harus bisa digunakan untuk mengembangkan dan menjalankan usaha dengan baik. Bantuan kredit yang dikucurkan bank atas rekomendasi perusahaan harus bisa dimanfaatkan dengan benar. Sehingga koperasi bisa maju dan berkembang dalam pembangunan plasma. Koperasi ini nantinya akan membantu masyarakat dalam memajukan ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah koperasi tersebut berada, pesan Bulyamin. Sementara itu, Camat Paloh Yudi SSos mengharapkan koperasi yang

dibentuk dan mendapatkan bantuan kredit dapat meningkatkan usaha yang dijalankan koperasi. Sehingga dapat berkembang dan membantu masyarakat yang lain. Jalankan kemitraan dengan baik dan kelola koperasi semestinya. Tetapi yang terpenting, koperasi harus mandiri dan bisa membantu perekonomian di daerahnya, pesan Yudi. Di tempat yang sama, Dedi Hadiyana mewakili PT BCP mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Sambas, yang telah memfasilitasi nota kesepahaman antara koperasi dan bank swasta. Plasma ini sudah disetujui oleh bank yang ditunjuk untuk membiayai aktivitas koperasi, kata Dedi Hudayana. Walaupun baru sekarang akad kredit ditandatangani jelasnya, tetapi kerjasama plasma sudah lama terjalin. Karena semangat masyarakat untuk peningkatan ekonomi dengan pola kemitraan, maka eksistensi pengembangan plasma sawit terus berkembang. Dengan adanya bantuan kredit ini diharapkan dapat memberikan

Tiga koperasi plasma binaan PT BCP menandatangani MoU sebagai penerima bantuan kredit dari salah satu bank swasta. kemajuan bagi koperasi plasma, harapnya. Sedangkan Majri, Ketua Koperasi Mentibar Cemerlang mengucapkan terimakasih kepada PT BCP yang telah memberikan pembinaan kerjasama yang baik dalam bentuk koperasi plasma. Dari nol kami menjalaninya, dan sekarang kami sudah merasakan hasilnya. Memang dalam

proses harus bersabar. Atas nama tiga koperasi, saya akan mengembangkan koperasi yang telah kami jalankan, janji Majri dalam kegiatan yang dihadiri GM Wilmar Kalbar Senaya, Kordinator Wilmar Kalimantan Khusus Departemen Plasma Dedi Hadiyana, Manager Plasma Kalbar Hasahatan Siregar dan Manajemen PT BCP Haris Sirajuddin. (edo)


melawi membangun

12 apai kato kito

Pinoh, Kota Pedalaman Kalimantan NANGA PINOH. Ibukota Kabupaten Melawi, Nanga Pinoh harus dibuat jadi kota niaga pedalaman masa depan. Hal ini dimungkinkan sebab Nanga Pinoh berada di antara daerah pedalaman. Saat ini saja, Nanga Pinoh sudah menjadi pusat ekonomi masyarakat pedalaman, walau masih berskala kecil Kita bicara 20 atau 30 tahun mendatang, bagaimana daerah ini bisa dijadikan kota niaga daerah pedalaman. Namun harus dipersiapkan dari sekarang. Agar rekonstruksi kota niaga ini memakmurkan masyarakat, ulas pengusaha lokal, Rahmat, ditemui kemarin Nanga Pinoh sendiri saat ini sudah menjadi pasar perdagangan beberapa daerah pedalaman. Misalnya masyarakat beberapa daerah Kalimantan Tengah membeli kebutuhan hidup di Kota ini. Ada beberapa desa di Kalteng yang membeli keperluan hidup ke Kecamatan Nanga Ella Hilir. Karena Nanga Ella Hilir masih belum memberikan kebutuhan yang maksimal, maka mereka langsung ke Nanga Pinoh, namun begitu perdagangan antarmasyarakat Ella Hilir dengan beberapa desa di Kalteng masih berlangsung. Begitu pula dengan kabupaten Ketapang, masyarakat beberapa desanya membeli kebutuhan di daerah ini. Beberapa kecamatan di Kabupaten Sintang juga sangat tergantung pada pasar Nanga Pinoh, seperti Kecamatan Ambau dan Kecamatan Serawai. Bahkan ada beberapa desa Kabupaten Sintang yang berbatasan dengan Kecamatan Pinoh Utara yang dekat dengan Nanga Pinoh, mereka membeli kebutuhan hidup ke ibukota Kabupaten Melawi. Masyarakat luar ini bukan hanya membeli kebutuhan hidup, namun menjual hasil pertanian dan perkebunan. Misalnya menjual hasil karet. Nanga Pinoh juga menjadi satu-satunya pasar pemenuhan kebutuhan beberapa kecamatan di kabupaten ini. Warga 11 kecamatan di Melawi menjual dan membeli barang di Nanga Pinoh. Kecamatan di Melawi yang sangat tergantung dengan pasar Nanga Pinoh adalah kecamatan Pinoh Utara, Pinoh Selatan, Belimbing Hulu, Belimbing Hilir, Ella Hilir, Menukung, Sayan, Tanah Pinoh, Tanah Pinoh Barat, dan Sokan. (aji)

Jumat, 14 Oktober 2011

APBD dan PNPM-MP Mesti Sinkron

Bupati Melawi H Firman Muntaco SH MH saat memberi pengarahan dalam semiloka PNPM, di aula Emaus, kemarin. SUKARTAJI/EQUATOR NANGA PINOH. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat

Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) telah member kontribusi besar dalam

pembangunan Melawi. Mestinya, pembangunan dari PNPM-MP tidak tumpang tindih dengan pembangunan yang bersumber dari APBD Melawi. Program PNPM-MP dan APBD Melawi mesti sinergis. Jangan sampai ada tumpang tindih proyek pengerjaan. Kemungkinan tumpang tindih ini adri proyek aspirasi, kata Bupati Melawi, H Firman Muntaco SH MH. Dalam semiloka SKPD Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan untuk meningkatkan partisipasi melalui sistem anggaran. Di aula pertemuan Kompleks Emaus. Kamis (13/10) kemarin. Kemungkinan proyek aspirasi tumpang tindih dengan PNPM-MP lantaran lokasi proyek ini ditentukan oleh yang punya. Lain halnya bila program pembangunan yang telah direncanakan dan dikoordinir oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Mesti begitu, Firman menegas-

kan agar dinas terkait di lingkungan Pemkab Melawi benar-benar memerhatikan kesinergisan program. Agar tidak ada pembangunan yang memakai dua anggaran sekaligus. Di Bappeda dan PU harus mensinergiskan pembangunan dari APBD dengan PNPM-MP. Agar pembangunan yang dilakukan di Melawi bisa lebih maksimal. Hasilnya bisa dinikmati seluruh masyarakat Melawi, tegasnya. Dijelaskannya, bila ada kesinergisan antara pembangunan APBD dan PNPM-MP maka akan mendorong percepatan terwujudnya visi dan misi Pemkab Melawi. Diantaranya untuk mewujudkan Melawi lancer, Melawi terang, Melawi cerdas, Melawi sehat. Saya suka dengan program PNPM-MP. Apalagi dijalankan dengan sangat sinergis. Hingga bisa mewujudkan visi dan misi Pemkab Melawi, papar di hadapan seluruh

kepala SKPD dan aktivis PNPM yang ada di Melawi. Selain itu, kata Firman, program PNPM ini langsung pada titik masalah yang dihadapi oleh warga di pedesaan. Hingga benar-benar menjawab kebutuhan-kebutuhan yang diinginkan masyarakat. Lantaran program PNPM-MP sendiri diambil dari aspirasi warga. Yang langsung dijaring oleh para aktivis PNMP-MP yang ditempatkan di setiap desa. Pun begitu, Firman mengingatkan bahwa program PNPM ini tidak berkepanjangan. Suatu saat akan dihentikan. Hingga itu, keberadaan PNPM-MP ini mestinya dimanfaatkan sebaikbaiknya untuk melakukan pembangunan di Melawi. Suatu saat program ini akan habis. Adanya program ini lantaran kemiskinan dan banyaknya terjadi bencana. Bila kemiskinan dan bencana berkurang, maka program ini ditiadakan, pungkas Firman. (aji)

APBD-Perubahan Anggaran Naik

NANGA PINOH. Wakil Bupati, Panji S.Sos menyampaikan nota keuangan APBD-Perubahan di siding paripurna. Dalam penyampaian tersebut terungkap ada kenaikan anggaran pendapatan dan belanja. Banyak yang memengaruhi. Di antaranya untuk MTQ Provinsi. Lantaran nama Melawi menjadi taruhan untuk menyukseskan gawai terbesar ini. Dalam nota keuangan tersebut terungkap jumlah pendapatan daerah semula Rp462,307 miliar. Setelah perubahan mengalami kenaikan menjadi Rp499,239 miliar atau mengalami kenaikan sebeTour & Travel Perwakilan Kalbar sar 7,98 persen Kenaikan pendapatan ini WUJUDKAN NIAT 3,5 Jt (Umroh) DP: AH A SUCI dikarenakan kenaikan tarTANAH KE ANDA 5 Jt (Haji) M 8 JA TIS 1 get Pendapatan Asli Daerah Sisanya bisa diangsur A GR Daftar segera Umroh dan (PAD). Kenaikan PAD ini beHaji murah dan terjangkau rasal dari peningkatan hasil Melayani: pajak daerah yang berasal Contact person dari Sumber pendapatan - Umroh - Umroh Plus HENDI:: 08156873535 baru yaitu Bea Perolehan HENDI - Haji Plus - Tiket pesawat VONNY:: 081257924050 Hak Atas Tanah Dan BanVONNY TERBAIK, TERPERCAYA DAN UTAMAKAN PELAYANAN gunan (BPHTB), serta hasil pengelolaan kekayaan Office: (H.A. Muchrin) daerah yang dipisahkan Jl Juang No 123 Nanga Pinoh, Kab. Melawi 78672, telp/fax (0568)21207 pada PT Bank Kalbar tahun

ARMINAREKA PERDANA

buku 2010. Kenaikan pendapatan ini juga berasal dari dana perimbangan yang berasal dari pemerintah pusat. Kantong pemasukan yang juga memengaruhi kenaikan pendapatan adalah lain-lain pendapatan daerah yang sah. Jumlah belanja semula Rp479,224 miliar, setelah perubahan bertambah menjadi Rp555,812 miliar atau sebesar 15,98 persen. Bertambahnya belanja ini dari belanja tidak langsung untuk belanja pegawai. Yaitu untuk tambahan penghasilan guru pegawai negeri sipil daerah dan pembayaran tunjangan profesi guru pegawai negeri sipil daerah tahun 2011. Sementara biaya belanja langsung juga mengalami kenaikan bertambahnya belanja langsung ini disebabkan oleh bertambahnya belanja modal. Lantas ungkap Panji, terdapat dua faktor yang menjadi dasar perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten Melawi tahun anggaran 2011. Yakni karena faktor internal dan eksternal. Dipaparkannya, faktor eksternal yaitu beberapa kebijakan pemerin-

tah pusat yang memengaruhi pelaksanaan APBD tahun 2011. Seperti Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID). Di mana dana yang bersumber dari anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan kepada daerah dalam rangka peningkatan pelayanan publik, melalui penyediaan infrastruktur dan prasarana daerah yang bertujuan untuk mendorong percepatan pembangunan di daerah. Kemudian masuknya beberapa sumber dana sebagai sumber pendapatan dan belanja baru setelah peraturan daerah tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2011 ditetapkan. Seperti dana alokasi umum tambahan penghasilan guru pegawai negeri sipil daerah dan pembayaran tunjangan profesi guru pegawai negeri sipil daerah tahun 2011. Faktor internal, bahwa Kabupaten Melawi pada tahun 2012 dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi. Hal ini merupakan suatu kebanggaan masyarakat Melawi, sehingga harus didukung oleh semua elemen masyarakat di kabupaten Melawi.

Wakil Bupati Melawi, Panji saat menyampaikan nota keuangan APBD-Perubahan pada sidang paripurna di ruang sidang paripurna, kemarin. SUKARTAJI/EQUATOR Karena semakin dekatnya waktu penyelenggaraan MTQ ini maka dibutuhkan infrastruktur yang mendukung untuk tempat pelaksanaannya. Pemkab Melawi akan memban-

gun infrastruktur untuk menunjang kegiatan MTQ yang sumber pembiayaannya direncanakan berasal dari pinjaman daerah jangka menengah, ulasnya. (aji)

sintang raya apai ji kitak

Regulasi Hak Ulayat Dipertanyakan Sintang. Hingga saat ini pembuatan regulasi hak ulayat atas tanah menjadi bahan pertanyaan dari sejumlah kalangan, terlebih dengan makin meningkatnya ekspansi perluasan lahan bagi perkebunan kelapa sawit atau tanaman monokultur. Akibatnya, kerap kali terjadi konflik lahan antara investor dengan masyarakat. Pihak pemegang kekuasaan di daerah hanya pandai mengundang investor saja. Anehnya, hal tersebut tidak diikuti dengan strategi kebijakan problem solving atau pemecahan masalah, tutur Humas Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang, Victor Emanuel pada sejumlah wartawan beberapa waktu lalu. Secara de facto dan secara de yure (dari segi hukum konstitusional red), kata Victor, hak ulayat masyarakat, terutama masyarakat pedalaman semestinya ada. Namun sayangnya, berbagai peraturan pemerintah yang berkaitan dengan agraria, terutama peraturan juknisnya, memang sengaja dibuat untuk memberangus hak ulayat masyarakat. Hak menguasai oleh negara sudah tidak lagi mau memerhatikan kondisi riil di lapangan. Karena itu, seharusnya Pemerintah Kabupaten dan DPRD harus membuat program berupa kebijakan untuk meninventarisir hak-hak ulayat, dan melaporkan hasil inventarisir tersebut ke pemerintah pusat, bebernya. Jika kemudian inventarisir dilakukan dan dilaporkan ke pemerintah Pusat, sambung Victor, para pembuat kebijakan dan pemerintah di daerah ini harus berani mengatakan bahwa kebijakan hukum pusat tidak tepat dikenakan di daerah ini. Zaman penjajahan saja kemajemukan hokum diakui, masa zaman kemerdekaan seperti sekarang kemajemukan hukum, dan berdampingannya hukum positif serta kearifan lokal malah tidak diakui. Ini Ironis sekali, tegasnya. Viktor berharap dengan masih banyaknya potensi lahan di Kabupaten Sintang, pemerintah tidak hanya mengambil langkah naif, dengan terus mempromosikan lahannya kepada para investor, namun tidak diikuti dengan pembuatan payung hukum pencegah konflik lahan. Pemda jangan hanya pandai promosi lahan kepada investor, namun pencegahan kemungkinan konflik dengan membuat regulasi penggunaan lahan malah tidak dibuat, paparnya. Victor juga mengungkapkan, bila pengakuan eksistensi hak ulayat ini juga sudah sampai ke meja Mahkamah Konstitusi (MK), dengan dikabulkannya gugatan uji materiil terhadap Pasal 22 dan pasal 27 UU Perkebunan. Ini kemajuan luar biasa. Dari putusan MK sudah jelas hak-hak adat ‒termasuk hak ulayat, kini diakui dan dijamin secara konstitusional. Dan pasal UU tersebut tidak bisa diberlakukan lagi terhadap masyarakat yang mempertahankan hak-hak adat-nya, karena MK menilai kalau pasal UU perkebunan tersebut inkonstitusional, tegas Victor. Terkait dengan perjanjian atau MOU yang dibuat, ia menyarankan agar masyarakat jangan asal mau tandatangan saja perjanjian yang disodorkan investor. Karena banyak perjanjian investor yang kami amati isinya non prosedural, sepihak dan tidak menggunakan amanah Hukum Perdata, pungkasnya. (din)

Kodim 1205 TMMD di Nanga Merakai Sintang. Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Tentara Nasional Indonesia (TNI) tiap tahunnya. Tahun ini, TMMD Imbangan ke-87 dilaksanakan oleh Kodim 1205 Sintang, dipusatkan di Desa Tirta Karya Kecamatan Nanga Merakai, untuk melanjutkan hasil kerja TMMD sebelumnya. TMMD Imbangan ke 87 ini dibuka langsung oleh Dandim 1205 Sintang, Letnan Kolonel Inf Gausudin Amin Yusuf didampingi Pasiter Kapten Akusnius, Senin (10/10). Membacakan amanat panglima TNI, Amin mengatakan TMMD adalah program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Pemerintah Daerah serta segenap lapisan masyarakat. Selain itu, lanjut dia, TMMD juga

merupakan sarana bagi usahausaha mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa, mengatasi kesulitan yang terjadi di daerah serta percepatan pembangunan desa dalam upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Melalui Program TMMD, diharapkan dapat membantu mewadahi dan mewujudkan aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan, mengingat proses perencanaannya yang melibatkan berbagai instansi dan masyarakat, serta disusun dengan sistem bottom up planning (rencana dari bawah, red), jelasnya. Dari itu, sambung Amin, peran dan kerjasama yang erat, intensif dan sinergis dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat. Dukungan partisipasi aktif ma-

syarakat merupakan kunci penentu bagi keberhasilan dan kelancaran penyelenggaraan TMMD, ucapnya. TMMD kali ini mengambil tema Melalui TNI Manunggal Membangun Desa, Kita Tingkatkan Sinergitas dan Integritas Lintas Sektoral dalam rangka Meningkatkan Akselerasi Pembangunan dan Memberdayakan Masyarakat di Daerah Pedesaan dalam Mewujudkan Ketahanan Wilayah yang Tangguh Guna Keutuhan NKRI. Dalam kegiatannya, TMMD mencakup kegiatan fisik dan non fisik yang menurutnya dapat dijadikan sarana untuk mendeteksi secara dini setiap ancaman yang terjadi di daerah dan wadah untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta semangat bela negara. Dengan demikian diharapkan

Bantah DPRD Pro Sawit Sintang. Tudingan yang dilontarkan beberapa aktivis lingkungan tentang beberapa anggota DPRD Sintang yang Pro dengan Sawit, dibantah langsung oleh Ketua DPRD Sintang, Harjono. Kalau dikatakan lembaga, tidak benar. Bahkan kami mengimbau agar pemerintah segera meninjau ulang sejumlah perizinan yang sudah telanjur dikeluarkan, khususnya bagi investor yang bermasalah, ungkap Harjono kepada sejumlah wartawan beberapa waktu lalu. Dikatakan Harjono, sikap resmi DPRD sendiri telah dituangkan dalam tanggapan Fraksi-Fraksi yang meminta eksekutif untuk melakukan berbagai tindakan pencegahan prefentif, termasuk menyetop pemberian izin baru dan peninjauan izin investasi yang sedang mengalami masalah dengan masyarakat. Pernyataan resmi tersebut tertulis dan merupakan pernyataan dari semua fraksi yang ada di DPRD. Bukan hanya pernyataan rapat-rapat komisi, timpalnya. Disinggung mengenai tudingan ada anggota DPRD yang lebih cenderung berpihak pada investor perkebunan kelapa sawit?

Harjono tak menampik hal itu. Namun sikap itu lebih kepada sikap personal, bukan sikap lembaga. Kalau sikap lembaga sudah jelas lewat pernyataan fraksi-fraksi di DPRD, tegasnya kembali. Harjono juga tidak menampik banyaknya pengaduan masyarakat yang mengeluhkan keberadaan investasi di berbagai kecamatan. Kalau mau dirinci ada banyak sekali pengaduan penentangan sawit. Capek juga melihat sejumlah persoalan yang muncul akibat incvestasi yang tidak terkelola dengan baik. Karena itu DPRD juga memperhatian semua pengaduan tersebut, bebernya. Namun, sambung Harjono, DPRD hanya punya kewenangan pengawasan secara politis. Kalau kemudian ternyata eksekutif tidak mengindahkan rekomendasi DPRD, mereka tanggung sendiri akibatnya. Yang jelas D P R D s u d a h m e ny a m p a i k a n sejumlah catatan penting untuk mengingatkan pemerintah, terangnya. Harjono meng aku bila keberadaan Investasi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sintang

sering menimbulkan dilema di masyarakat. Di satu sisi, keb e r a d a a n i nve s t a s i t e r s e b u t mampu membuka isolasi bagi sejumlah daerah terpencil di berbagai kecamatan. Namun kalau lebih banyak menimbulkan kerugian jangka panjang, sebaiknya memang ditinjau ulang, ujarnya. I a j u g a m e ny o r o t i p e r i h a l seringnya masyarakat terjebak dengan kepentingan sesaat ketika investasi masuk. Beberapa diantaranya bahkan menjual lahan tersebut dengan berbagai alasan, karena desakan ekonomi, dan kepentingan membeli sejumlah kebutuhan lain. Nyatanya kemudian banyak pula yang ujung-ujungnya menyesal dan merasa dirugikan, paparnya. Sebelumnya tudingan keberpihakan DPRD ke konglomerat sawit disampaikan oleh Sutarman, salah seorang aktivis kontra saw it dari Serawai-Ambalau. Bersama sejumlah NGO lain, mereka juga getol mengkampanyekan dampak negatif investasi skala besar sawit, baik aspek lingkungan, sosial, ekonomi dan budaya. (din)

TNI, Polri dan Masyarakat dapat bersinergi melakukan upaya pencegahan yang efektif dalam menjaga keamanan melalui peran aktif Kowil dalam berbagai kegiatan di daerah, tukasnya.Untuk memenuhi harapan dan keinginan bersama, panglima dalam amanat yang dibacakan Dandim berharap agar kegiatan TMMD ini terus ditingkatkan dalam pelaksanaannya dan dikembangkan secara maksimal. Saya yakin dan percaya pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa Ke-87 akan berjalan dengan baik, tertib dan lancar serta mencapai sasaran yang telah ditentukan. TMMD imbangan kali ini menurutnya masih menyasar wilayah perbatasan Sintang dengan pusat di desa Tirta Karya. Pada TMMD ke- 85 lalu, sasaran fisik kegiatan adalah membuat badan jalan Desa Tirta Karya

menuju Dusun Senangan sepanjang 5 kilometer dengan lebar 8 meter, pemasangan gorong-gorong sebanyak tiga titik, rehab Kapel Protestan ukuran 10x12 meter 1 buah, rehab mushola ukuran 8x10 meter 1 buah dan rehab Balai Desa ukuran 8x10 meter 1 buah ditambah kegiatan non fisik berupa penyuluhan. Tahun ini, sasaran fisik TMMD imbangan adalah melanjutkan pekerjaan sebelumnya dengan membangun badan jalan sepanjang 3 kilometer dengan lebar 6 meter dari Desa Tirta karya ke Senangan Kecil yang diharapkan bisa memudahkan akses masyarakat untuk sampai ke kota kecamatan di mana selama ini untuk sampai ke ibukota kecamatan harus ditempuh melalui jalur sungai, selain itu juga ada kegiatan fisik lainnya untuk rumah ibadah ditambah kegiatan non fisik berupa penyuluhan. (din)

Razia BBM diminta Rutin Sintang. Anggota DPRD Sintang, Syahroni mengatakan bahwa penertiban pendistribusian BBM di Kabupaten Sintang meski rutin dilaksanakan, guna untuk menceg ah terulangnya kisruh distribusi BBM, khususnya jenis premium di Kabupaten Sintang. Kembali maraknya antrean para spekulan di SPBU, jika tak diawasi malah bisa memicu penimbunan dan melonjaknya harga premium di tingkat pengecer, yang berdampak sangat luas bagi kondisi sosial di daerah ini, ucapnya. Untuk melakukan penertiban, sambung Syahroni, jangan hanya diberlakukan pada penganti diseputar SPBU, aparat juga diminta mempertegas aturan terkait modifikasi kendaraan yang memungkinkan digunakan para spekulan untuk mendapatkan jatah BBM berlebih yang ujung-ujungnya dilempar ke pengecer. Kendaraan yang tidak sesuai wajib ditilang oleh polisi. Dinas Perhubungan juga harus menertibkan penggunaan tangki-tangki hasil modifikasi yang

kemungkinan bisa diselewengakan dalam pendistribusian BBM, ucapnya. Meski demikian, Roni , panggilan akrab pria ini memaklumi perihal kewalahannya aparat mengatasi sengkarut BBM ini, apalagi masalah distribusi BBM memang bukan hanya terjadi di Kabupaten Sintang saja, namun juga terjadi di sejumlah daerah lain di Indonesia. Pemerintah provinsi sendiri kewalahan mengatasi masalah ini, kalau masih wajar tidak menimbulkan masih dimaklumi, timpalnya. Namun Roni mengingatkan, pemakluman tersebut bukan lantas menyebabkan sejumlah pihak terkait yang memiliki kewenang an hukum untuk menertibkan distribusi BBM malah berpangku tangan. Penertiban yang kontinyu membantu upaya kita semua untuk memastikan bahwa distribusi BBM bersubsidi memang sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, pungkasnya. (din)


13 pemakaman lama penuh ningkau nuan

Pemberantasan Narkoba Tanggungjawab Bersama PUTUSSIBAU. Narkoba merupakan masalah nasional. Untuk itu, pemberantasannya merupakan tanggungjawab semua lapisan masyarakat. Wakil Bupati Agus Mulyana SH dan sekaligus Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kapuas Hulu, mengatakan, untuk masalah narkoba, seperti daerah lain di RI, termasuk Kabupaten Kapuas Hulu memilki badan yang mengurus penanggulangan narkoba. Ini juga memberikan peluang untuk bekerjasama dengan berbagai organisasi yang ada untuk duduk satu meja dalam mengantisipasi masalah ini. Untuk pemberantasan narkoba harus dilakukan bersama. Antara pemerintah, OKP atau organisasi lainnya perlu duduk satu meja. Karena narkoba merupakan masalah nasional, terang Agus Mulyana SH, kemarin. BNK, kata Agus, Kita sangat sasarannya pencemendukung seka- gahan dan bukan li upaya-upaya pada penindakan. Sebab untuk penoleh aparat keindakan aparat keamanan untuk amanan atau polisi nmelakukan yang melakukanpenindakan ternya. Namun siahadap persoalan p a p u n m e m i l i k i narkoba ini. Kita t a n g g u n g j a w a b yang besar untuk pun berharap menginformasikan narkoba tidak atau melaporkan berkembang bila ada aktivitas di Kabupaten narkoba. Kita bertekad narkoba Kapuas Hulu, wajib tidak masuk ke Kabupaten Kapuas Hulu, ujar pria yang juga Wakil Bupati ini. Ini perlu disampaikan agar narkoba tidak merambah ke Kapuas Hulu. Sebab Kapuas Hulu tidak mau pemuda-pemuda ke depannya terjerat lingkaran narkoba. Apa lagi mereka calon-calon pemimpin ke depannya. Siapa lagi yang akan memimpin bangsa ini kalau bukan pemuda, kata Agus Mulyana lagi.Dia pun sangat mendukung segala penindakan yang diambil polisi terhadap pengedar narkoba. Seperti yang baru-baru ini, Polres Putussibau berhasil menangkap pengedar sabu di Putussibau. Kita sangat mendukung sekali upaya-upaya oleh aparat keamanan untuk nmelakukan penindakan terhadap persoalan narkoba ini. Kita pun berharap narkoba tidak berkembang di Kabupaten Kapuas Hulu, paparnya. (aRm)

uncak kapuas KAPUAS HULU

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Jumat, 14 Oktober 2011

PNPM Majukan Masyarakat Pedesaan PUTUSSIBAU. Ketua Komisi A DPRD Kapuas Hulu, AM Isnandar ST mengatakan, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dapat meningkatkan kemajuan masyarakat pedesaan. Hal ini apabila dilaksanakan sesuai dengan prinsip dan prosedur. Keberhasilan suatu proyek bukan hanya diukur dari selesainya proyek atau habisnya dana terpakai. Tetapi lebih ditekankan kepada pelaksanaan program sesuai dengan prinsip serta prosedur yang standar dan baku. Hal itu harus dipahami oleh pelaku program ,mengingat banyaknya masuk proyek yang bersumber

dari APBN lewat Program PNPM. Ini harus bisa kita kelola dengan baik sehingga sasaran dari PNPM itu benar-benar tercapai, katanya baru-baru ini kepada wartawan. Dikatakan mantan Konsultan PNPM saat sebelum menjadi DPRD Kapuas Hulu ini, PNPM berguna untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan, dalam meningkatkan kesejahteraan. Selain itu PNPM memberikan kesempatan kerja masyarakat miskin di pedesaan dengan mendorong kemandirian. Keberhasilan dari Program PNPM sangat tergantung pada pengawasan di lapangan guna

meningkatkan mutu serta kualitas. PNPM juga harus lebih mengoptimalkan segala SDM setempat. Untuk itulah pengawasan atau kontrol penting di berbagai lini, baik dari Pemerintah Daerah (Pemda) maupun kecamatan, sampai ke Desa dan Dusun, ujarnya. Untuk itulah, lanjut Isnandar, ia pun berharap kepada bupati, camat, kepala desa, serta konsultan dan pelaku PMPN untuk terus-menerus melakukan pengawasan serta pembinaan. Sehingga dengan pengawasan dan pembinaan tersebut terjalin kemitraan yang baik. Selain itu hendaknyalah program pem-

bangunan yang dilaksanakan lebih memprioritaskan partisipasi masyarakat, supaya kerja sama seperti itu dapat terus berlanjut. Di tempat terpisah, Dian Pigea, Kepala Desa Tanjung Intan Kecamatan Mentebah, memaparkan bahwa, desanya sangat terbantu sekali dengan masuknya PNPM. Mengingat banyak pembangunan yang tidak terakomodir dalam anggaran APBD. Apalagi Desa tersebut baru saja dimekarkan. Tetapi dengan masuknya proyek PMPN ini telah membantu mengatasi keluhan-keluhan masyarakat. Diantaranya, Rumah Seko-

lah, Jalan, dan baru-baru ini PDAM yang dibangun lewat dana PNPM, katanya. Dengan adanya proyek PNPM ini, kata Dian, masyarakat terbantu. Sehingga masyarakat dapat pekerjaan dan bisa membiayai anak sekolah. Terutama untuk membeli pakaian, dan buku-buku tidak terlalu dipikirkan lagi, ujarnya. Ia pun mengharapkan ke depannya Pemerintah baik itu Pusat maupun Daerah lebih meningkatkan pembangunan yang bersumber dari PNPM. Karena proyek tersebut langsung dirasakan oleh masyarakat setempat. (aRm)

Kampanye Tertib Lantas Melalui Duta Lantas agar siswa bisa lebih mengenal apa itu Polantas, ucapnya. Dikatakan Kasat, pemilihan duta Lantas ini akan terus dilakukan. Ia pun berencana untuk kedepannya, pemilihan duta ini akan dibuka untuk umum. Misalnya dilakukan kontes untuk mencari bibit-bibit di sekolah guna dijadikan duta lantas. Ini akan rutin dilakukan, sehingga akan ada regenerasi, jelasnya. Untuk itu, Kasat pun meminta dukungan dari sekolah yang siswanya terpilih menjadi duta lantas. Agar mereka diizinkan untuk mengikuti pelatihan tiap minggu sore. Ia pun memiliki rencana mengundang sekolah-sekolah untuk

Kapolres Kapuas Hulu AKBP Dhani Kristianto saat melapas pawai bersama klub-klub motor usai apel besar masyarakat pecinta tertib lalulintas, Rabu (12/10) sore. ARMAN HAIRIADI/EQUATOR PUTUSSIBAU. Untuk mengkampanyekan agar masyarakat selalu tertib berlalu lintas (lantas), Polres Kapuas Hulu memilih duta lalulintas (Lantas). Duta ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya tertib lantas. Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Dhani Kristanto SIk, melalui Kasat Lantasnya, IPTU Wahyu Jati Wibowo SH SIk, menjelaskan, duta lantas yang dipilih sebanyak dua orang yang merupakan pelajar. Mereka setiap minggu mendapatkan pelatihan. Mulai mengenal ramburambu, undang-undang lalulintas

dan bagaimana cara menjelaskan kepada masyarakat umum. Duta Lantas kemudian diberikan tanggungjawab untuk menjelaskan masalah-masalah lantas, baik kepada teman sekolahnya maupun masyarakat umum, ujarnya kepada Equator, Kamis (13/10) di ruang kerjanya. Selain itu, terhadap duta ini akan diikutsertakan dalam setiap kegiatan Polantas. Melalui mereka diharapkan komunikasi kepada masyarakat berjalan baik. Ini merupakan terobosan polisi, untuk mengajak masyarakat untuk tertib lantas. Terutama untuk di sekolah-sekolah,

membentuk Patroli Keamanan Sekolah (PKS). Minimal anggota PKS dapat mengamankan di lingkungan sekolahnya masing-masing. Maupun mengatur jalan pada saat siswa lainnya menyemberang, saat akan masuk dan pulang sekolah. Selain melalui duta lantas, pihaknya juga menggandeng klub-klub motor untuk mengkampanyekan tertib lantas. Setidaknya saat ini ada tiga klub motor yang telah berikrar untuk menjadi masyarakat pencinta tertib lantas. Ini akan kita bina terus. Sehingga dengan bergabungnya mereka sebagai masyarakat pencinta tertib lantas dapat mengajak temanteman mereka yang lain, kata

Wahyu lagi. Sementara Robi Nusantara, salah satu duta lantas, mengatakan, pada pelatihan ia diberikan pemahaman berupa materi-materi mengenai lantas. Baik itu berupa rambu-rambu, Undang-Undang lantas dan bagaimana polantas mengatur lalu lintas di jalan raya serta lainnya. Pengetahuan yang ia dapatkan, akan disampaikan ke masyarakat. Saat ini saya baru mengkampanyekan tertib berlalu lintas kepada tetangga, keluarga dekat dan teman-teman. Rata-rata mereka antusias mendengarkannya dan responnya positif, terang siswa kelas XII IPS SMA 2 Putussibau ini. (aRm)

Mandala Mandala 525 525 Bisa Di dapat di Toko Obat, Apotik (Uncak Kapuas) dan Mini Market (Tita) Putussibau Atau Hub : Agen Tunggal

An. Wandi :

0852155155719

Travel

Rifki Melayani Antar Jemput Setiap Hari (15.00-16.00)

Badau-Putussibau-Pontianak Pontianak : Jl. Tani Makmur No.1C Kotabaru Telp. 081345307285 Putussibau : Jl. KS. Tubun No. 112 Telp. 08127268829 / 085659829539 Badau : Telp. 085750221976 / 082155155719 Melayani Angkutan penumpang, Carter Titipan Barang dan Dokumen

bumi daranante Kabupaten Sanggau Membangun Komit Bangun Perbatasan

ESDM Turun Gunung SANGGAU. Terkait dengan keluhan 880 Kepala Keluarga (KK) di Desa Embala Kecamatan Parindu, yang tak mendapatkan alokasi Elpiji 3 Kilogram (Kg), belum lama ini. Kepala Dinas Energi Sumber Daya Alam dan Mineral Kabupaten Sanggau, Christian Antonius

SSos menegaskan, akan segera mengirimkan tim ke Kecamatan Parindu, rencananya, pada Jumat (14/10) hari ini. Kalau tak ada masalah, hari Jumat (hari ini) rencananya tim akan turun Parindu. Kita akan mendata yang mana belum dapat, termasuk kerusakan dan peng-

PTPN 13 Gelar Kursus

sebagai penyalur. Spektra sudah mempunyai data-data itu. Tapi kalau persoalan ada yang belum dapat, kita akan koordinasikan, jelasnya. Ditambahkan, secara teknis Spektra, hingga kini belum pernah mengkonfirmasikan kendalakendala di lapangan serta alasan-

alasan keterlambatan itu. Kita akan mendoronglah. Kita tidak bisa berikan mereka batas waktu, kapan 15 Kecamatan ini harus tuntas disalurkan. Karena itu kontrak Spektra dengan Pertamina. ESDM hanya sebagai pengawasan saja, tegasnya. (SrY)

Menilik PU Fraksi APBD-P (Bag 2)

Dana Penyesuaian Naik 22,52 Persen

Paolus Hadi SIP MSi. M KHUSYAIRI/EQUATOR SANGGAU. Secara geografis, tiga wilayah kecamatan di Bumi Dara Nante masing-masing Entikong, Sekayam dan Noyan. Merupakan bagian wilayah NKRI yang berada di kawasan perbatasan dengan negeri jiran Malaysia. Mencermati kondisi itu, karena terletak di beranda depan NKRI. Sudah barang tentu berbagai aspek harus dibenahi. Tak terkecuali dengan sarana dan prasarana pendidikan, insfrastruktur dan fasilitas kesehatan. Untuk itu, Pemkab Sanggau selalu berupaya untuk mencari terobosan yang sangat signifikan. Tujuannya, untuk melaksanakan pembenahan yang diawali dengan pendataan serta inventarisir, mengenai kondisi aspek infrastruktur yang ada dan bakalan dibangun di ketiga wilayah tersebut. Sarana dan prasarana, yang ada dan yang akan dibangun, akan kita inventarisir dulu. Sejauh mana kondisinya, ini sangat penting karena terkait dengan kemajuan di wilayah perbatasan itu, ungkap Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi belum lama ini. Tujuannya kata Hadi, tak lain dan tak bukan. Hanya demi untuk memajukan wilayah setempat. Hal itu akan banyak sekali keterkaitannya. Bahkan hingga menumbuhkembangkan rasa Nasionalisme. Pembangunan berbagai sarana dan prasarana ini, sangat penting. Lebih lagi di kawasan perbatasan, timpalnya. Selain itu tambah Hadi, upaya tersebut merupakan langkah untuk mensinkronkan program percepatan pembangunan di kawasan perbatasan Negara oleh Pusat. Dengan demikian, maka akan ada sinergisitas. Semua wajib dilaksanakan. Nah, untuk pembangunan bersumber dari daerah pun, kita harus mengimbangi. Agar segenap insfrastruktur menjadi siap, pungkasnya. (SrY)

gantian. Soalnya tidak hanya di satu tempat saja. Bahkan, masih ada sekitar enam kecamatan juga yang belum seluruhnya dapat pembagian Gas Elpiji 3 Kilogram itu, jelasnya, kemarin lalu. Pihaknya kata Christian, akan segera mengkoordinasikan persoalan tersebut kepada PT Spektra

Suasana kursus sedang berlangsung. M KHUSYAIRI/EQUATOR SANGGAU. Guna meningkatkan kemampuan dan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan. Untuk para pimpinan manajemen di lingkungan PTPN 13. Perusahaan tersebut menggelar kursus manajemen keuangan bagi manager non keuangan, berlangsung selama dua hari, di wisma Jambu Mawar, kompleks perkebunan Parindu, Sanggau, sejak Rabu (12/10) kemarin. Kursus itu menghadirkan narasumber dari lembaga pendidikan perkebunan Yogya, Suwandi SE MSi dan Dra Sri Purwati W MBA, didampingi Amuk Haryono dari Kantor Direksi PTPN 13 Kalbar. Kegiatan itu diantaranya diikuti, manager plasma Rimba Belian, Herkulanus Ardi, manager inti Rimba Belian, Anetus Benor, manager PMS Parindu, Donatus Doni dan manager kebun Parindu, Rantus dan Asisten kepala (Askep) rayon selatan kebun inti Kembayan, F Heriyanto

Kita sangat mendukung kegiatan ini, bagaimanapun merupakan wadah untuk meningkatkan pengetahuan dan ilmu tentang keuangan, ujar F Heriyanto, kemarin. Dalam sistem manajemen manager non keuangan tidak hanya dituntut untuk ahli dan terampil dalam bidangnya. Tetapi, harus juga membekali dirinya dengan pengetahuan dasar tentang keuangan atau akuntansi. Tidak saja untuk kegiatan manajemen sehari-hari. Tetapi juga untuk aktivitas dan rencana strategis jangka panjang, tutur Herkulanus Ardi, kemarin. Keuntungan lain bagi peserta kursus tersebut, diantaranya mendapatkan pengertian dan pemahaman yang komprehensif tentang berbagai aspek keuangan. Kemudian, mendapatkan pengetahuan tentang cara mengelola keuangan dan cara mencari kebutuhan dana.

Lantas dana penyesuaian ditargetkan bertambah. Di mana semula dianggarkan sebesar Rp54.928 M. Maka pada APBD perubahan 2011 dianggarkan Rp67.303 M atau bertambah sebesar Rp12.374 M, bahkan naik sekitar 22,52 persen. Penambahan itu dengan alasan, adanya penyesuaian target tunjangan sertifikasi guru dan tambahan penghasilan guru. Ini telah sesuai dengan Permenkeu nomor 71/ PMK.07/2011. Jumlahnya cuku banyak sekitar Rp18.702 M atau naik Rp7.293 M dari sebelumnya sebesar Rp11.409 M. Kemudian, dalam pengantar nota keuangan anggaran perubahan APBD tahun 2011 tersebut, menyebutkan diantaranya dana bantuan sosial (Bansos) yang dianggarkan sekitar Rp1 M. untuk berbagai keperluan masyarakat. Tak pelak, membuat fraksi PDI perjuangan melalui juru bicara Petrus Sudarmin mempertanyakan dan meminta penjelasan secara gamblang terkait hal itu, adapun yang menjadi fokus fraksi berlambang moncong putih ini yakni, Meminta penjelasan secara rinci mengenai pendapatan bagi hasil bukan pajak, khusus PBB sektor perkebunan, pertambangan migas Pemahaman tentang hubungan aspek keuangan sebagai tolak ukur keberhasilan perusahaan, timpalnya. Lantas dengan adanya keg-

dan non migas. Apakah penerimaan yang tercantum dalam APBD 2011 sudah mencerminkan penerimaan murni ataukan termasuk dalam tunggakan. Kemudian, meminta peta perkebunan swasta, BUMN, PMA yang beroperasi di Sanggau. Berapa luasan kebun inti dan plasma. Lantas meminta Pemkab Sanggau apabila terjadi penyalahgunaan Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan. Hendaknya dicabut, jika perusahaan mencaplok tanah masyarakat. Kita juga meminta, Pemkab Sanggau menjelaskan mengapa PAD berkurang. Lantas mengapa terjadi pengurangan target dana perimbangan. Dan meminta pula penjelasan Dana Alokasi Khusus (DAK) mana saja yang disesuaikan tersebut. Selain itu, juga meminta Pemkab Sanggau memerhatikan tenaga honorer di berbagai SKPD. Khususnya terkait dengan nasib dan masa depan mereka, ujarnya. Sementara, fraksi Partai Damai Sejahtera melalui juru bicaranya, Adiung S SIp menyoroti dan meminta penjelasan dalam berbagai hal. Diantaranya, realisasi proyek fisik irigasi di Jangkang, dinilai belum ada kelanjutannya. Sementara sawah-sawah di wilayah itu sulit iatan itu, bisa untuk meningkatkan sistem, prosedur dan control internal keuangan. Di mana dalam sebuah perusahaan, penting sekali adanya kesatuan bahasa

difungsikan. Kemudian, meminta penjelasan terkait dengan PAD. Dimana dalam nota APBD P diasumsikan menurun. Sementara, objek pajak bertambah, berdasarkan Undang-undang (UU) nomor 28 tahun 2009 tentang retribusi daerah dan pajak daerah. Lantas, renovasi sekolah dinilai lamban pelaksanaannya. Sementara tahun anggaran hanya tiga bulan lagi, apakah hal itu bisa terlaksana. Kita juga mempertanyakan upaya peningkatan PAD bidang retribusi parkir, sejauh mana dalam pengelolaannya. Penertiban kendaraan dinas. Kemudian proyek pipanisasi bagi mana kelanjutannya. Lantas mempertanyakan pula, sejauh mana komitmen Pemkab Sanggau menyelesaikan sengketa perkebunan kelapa sawit masyarakat dengan perusahaan. Dan bagaimana komitmen melaksanakan peremajaan karet yang menjadi pencaharian pokok masyarakat, tuturnya. Rapat penyampaian PU ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Sanggau Y Anselmus SSos, didampingi Ketua DPRD Sanggau Andreas Nyas SAg, serta dihadiri Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi. (sry/bersambung) dalam pelaksanaan tiap kegiatan manajemen Nah, dengan demikian, interaksi dan koordinasi kerja antarbagian dapat berjalan dengan lancar, timpalnya. (SrY)


14

suare direk

Cegah Gigi Anak Berlubang LANDAK. Hasil penelitian dari dua Taman Kanankanak (TK) di Kecamatan Ngabang, ditemukan 200 anak yang giginya berlubang. Bahkan rata-rata satu anak terdapat tiga gigi yang berlubang. Gigi berlubang pada anak-anak tersebut disebabkan oleh perilaku atau kebiasaan anak yang memungkinkan terjadinya gigi berlubang, ujar Posma, Kepala Puskesmas Ngabang. Selama ini, pandangan masyarakat awam terhadap gigi sakit, atau berlubang merupakan hal biasa. Setelah sakitnya parah, barulah dibawa ke dokter. Melihat pola pikir masyarakat yang masih awam pengetahuannya tentang gigi berlubang, maka saya melakukan berbagai penyuluhan mulai dari Taman Kanan-kanak langsung ke orangtuanya menggunakan stimulator milik drg Irene, ungkap Posma. Hasil yang didapat melalui questioner, menyebabkan gigi berlubang karena minum susu menggunakan dot setelah umur empat tahun. Kemudian anak menyikat gigi sendiri tanpa ada pendamping dari orangtua. Sedangkan penyebab lainnya, anak suka minum air bersoda dan minimnya pengetahuan orangtua tentang gigi sehat. Pencegahan gigi berlubang 80 persennya peranan orangtua, bagaimana merubah prilaku anak. Sedangkan 20 persen campur tangan dari tenaga kesehatan, paparnya. Secara umum, fakto-faktor penyebab gigi berlubang, kebersihan gigi dan saliva (air ludah), mikroorganisme (kuman dalam mulut) dari makanan. Dari sekian banyak faktor penyebab gigi berlubang, Posma menyarankan, pencegahan dari tenaga kesehatan melakukan surface protection (pelapisan gigi) terhadap gigi yang gampang berlubang. Pencegahan dengan pelapisan gigi sudah lama dilakukan di negara Meksiko, Jerman dan Amerika Serikat dan tindakan ini lebih efisien, biayanya tidak terlalu mahal dan tidak menimbulkan ketakutan p a d a anak, jelasnya. (tar)

LO W O N G A N Kafe Rajawali Jln. Pemuda Dusun Tungkul Ngabang Landak membutuhkan tenaga kerja Wanita 10 orang Syarat: 1. Tamat SMP atau SMA 2. Umur 18-25 tahun 3. Rajin dan Jujur Surat lamaran diantar langsung ke Kafe Rajawali Ngabang atau Hubungi 081257218666 setiap jam kerja.

landak edo’ Membangun Negeri Intan

Jumat, 14 Oktober 2011

Satpol PP Gandeng Polisi dan Jaksa LANDAK. Mengontrol tindakan-tindakan yang mengganggu ketertiban dan pelanggaran peraturan daerah (Perda), Satpol PP Kabupaten Landak menggandeng polisi dan kejaksaan untuk memberikan efek jera. Untuk penertiban di lapangan, seperti razia tempat- tempat hiburan dan Warnet, Satpol PP

akan bekerjasama dengan pihak kepolisian. Nantinya apabila kasus dilanjutkan, maka akan dilimpahkan ke kejaksaan. Kita akan berupaya semaksimal mungkin melakukan penertiban preman dan pelaku yang meresahkan masyarakat di Kota Ngabang dan sekitarnya, kata Banda Kologa SH, Kepala Satpol

PP Kabupaten Landak di ruang kerjanya, Kamis (13/10). Dikatakan Banda, razia PNS yang nongkrong di warung kopi, dalam waktu dekat akan dilakukan. Satpol PP akan bekerjasama dengan instansi terkait. Kita masih menunggu perintah Sekda untuk melakukan razia PNS, tegasnya.

Razia PNS bertujuan, memberikan peringatan bagi pegawai yang tidak melaksanakan tugas dengan baik. Jika ditemukan, maka melanggar PP Nomor 53/2010 tentang disiplin pegawai. Mereka yang terjaring razia akan diberikan sanksi oleh pimpinannya, tegas Banda. Untuk razia pelajar, Satpol PP

akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan serta sekolah. Jika ditemukan pelajar bolos sekolah dan bermain warnet pada jam sekolah, maka akan langsung ditindak. Pelajar yang terjaring akan diserahkan kepada pihak sekolah. Nantinya sekolah yang akan memberikan sanksi, paparnya. (tar)

Polres Landak Tekan Angka Kecelakaan LANDAK. Berbagai upaya dilakukan jajaran Polres Landak untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya. Mulai dari pemasangan sapnduk serta pamflet di jalan raya. Dengan kondisi jalan yang berliku-liku, menjadi pemicu terjadinya kecelakaan. Warga Landak diharapkan berhati-hati mengendalikan kendaraannya. Untuk memperluas jarak pandang di jalan, saya sudah meminta bantuan dari pemerintah provinsi, memangkas kayu-kayu yang menhalangi pandangan. Sekarang sudah ada realisasinya, kata AKBP Firman Naigolan, Kapolres Landak, Kamis (13/10).

Dikatakan Firman, pihaknya selalu bermitra dengan berbagai instansi pemerintah yang berkaitan dengan jalan raya. Masih ada faktor lain yang menyebabkan kecelakaan, yakni cuaca. Ketika musim hujan, diharapkan para pengemudi baik itu roda dua maupun roda empat, berhenti dulu. Derasnya hujan juga akan mengangu pandangan berkendara. Ini juga menjadi pemicu kecelakaan, ujarnya. Untuk menjaga keselamatan, Firman meminta kepada warga yang mengunakan sepeda motor, jangan ragu-ragu mengunakan helm. Karena saat terjadi kecelakaan, helm yang sering menjadi penyelamat.

Gunakan helm dengan baik, jangan anggap helm sebagai beban saat berkendaraan. Helm merupakan kebutuhan, saran Firman. Jumlah angka kecelakaan di Kabupaten Landak cukup tinggi, mencapai 38 kasus selama 2011. Empat diantaranya terjadi pada kendaraan roda empat, sedangkan kecelakaan roda dua sangat dominan. Dari jumlah kasus kecelakaan tersebut, tercatat 15 orang meningal sedangkan 18 luka berat. Sedangkan yang paling dominan kecelakaan tunggal. Kecelakaan tunggal terjadi karena kelalaian pengemudi itu sendiri, jelas firman. (tar)

Firman Nainggolan

Kilas Balik Kabupaten Landak (2)

Bentuk Tim Penelitian dan Evaluasi SETELAH dikeluarkannya surat dari Gubernur Kalbar yang merestui pembentukan Kabupaten Landak, Bupati Pontianak mengeluarkan surat keputusan nomor 261 tahun 1996, tentang tim penelitian dan evaluasi pemekaran daerah tingkat II Pontianak. Kemudian dilanjutkan surat persetujuan Badan Pertimbangan Daerah kabupaten daerah tingkat II Pontianak tentang

pemekaran daerah tingkat II Pontianak, tertanggal 22 Oktober 1996. Sejalan dengan bergulirnya reformasi yang dipicu munculnya krisis multi dimensi pertengahan tahun 1997, maka, aspirasi pemekaran wilayah di berbagai daerah kembali bermunculan. Termasuklah lanjutan usulan pemekaran Kabupaten Landak. Akhirnya melalui jalur politik di lembaga

DPRD dan melalui jalur eksekutif pada birokrasi pemerintah daerah, maka aspirasi pembentukan Kabupaten Landak dipertimbangkan untuk diwujudkan. Kemudian tim penelitian dan evaluasi yang telah ditetapkan tahun 1996, kembali disempurnakan melalui surat keputusan bupati daerah tingkat II Pontianak nomor 192 tahun 1998. Hasil kerja tim DPRD kabu-

paten daerah tingkat II Pontianak dengan keputusan, nomor 8 tahun 1998, maka diagendakanlah pemekaran wilayah kabupaten tingakt II Pontianak dan kabupaten tingkat II Landak oleh pemarintah pusat. Kemudian dike;uarkan surat keputusan bupati nomor 14 tahun 1999 tertanggal 28 April 1999 tentang pembentukan tim penelitian dan evluasi pemekaran daerah pemekaran kabu-

paten tingkat II Pontianak. Tim ditugas menyusun kerangka pikiran mengenai penjabaran rumusan usulan dari Badan Pertimbangan Derah (BPD). Tugas tim tersebut juga meninjau kembali status batas daerah otonom, berikut adminitrasi daerah tingkat II Pontianak menjadi dua wilayah, yakni daerah tingkat II Pontianak dan daerah tingkat II Landak. (tar-bersambung).

bumi lawang kuari

Lembur Bahas RAPBD-Perubahan

balai betomu

Aloysius: Tidak Ada Deal Anggaran

Penyerahan jawaban eksekutif.

ABDU SYUKRI/EQUATOR

Wujudkan Tertib Administrasi SEKADAU. Setelah pekan lalu lima Fraksi di DPRD menyampaikan pandangan umum mengenai Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (RAPBD-P), Kamis (13/10) kemarin, giliran eksekutif menyampaikan jawabannya. Jawaban eksekutif ini disampaikan Bupati Sekadau melalui Asisten II Umum dan Pemerintahan, Khandra. Dalam sambutannya, Khandra mengatakan, pandangan umum yang disampaikan Fraksi-Fraksi di DPRD Sekadau adalah masukan untuk evaluasi bersama dalam pembasan rancangan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2011. Karena itu, kita akan berupaya mewujudkan tertib administrasi dengan berpedoman kepada asas kepatutan, berkeadilan dengan prinsip disiplin anggaran, kata Khandra. Untuk mewujudkan tertib administrasi, kata Khandra, perlunya kerja keras pihak eksekutif agar dalam pelaksanaan kegiatan yang telah dialokasikan APBD tahun anggaran 2011 dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat sasaran. Terhadap hal ini, pemerintah sangat sependapat dan hasil tersebut juga telah menjadi komitmen pemerintah daerah. Meski demikian, tepat waktu, tepat sasaran juga dipandang belum cukup. Pemerintah melalui aparat pengawas internal secara berkala terus melakukan evaluasi, agar pekerjaan memenuhi ketentuan dan sesuai dengan syarat serta dapat dipertanggungjawabkan. Menyangkut pekerjaan fisik pemerintah sependapat selama pekerjaan dilaksanakan dalam batas waktu akhir pekerjaan penyelesaian pembayaran di proses, lanjutnya. Sedangkan terhadap berbagai masukan, usulan dan saran untuk mengakomodir aspirasi masyarakat, pemerintah dapat memahaminya. Untuk itu eksekutif mempersilakan untuk membicarakan secara lebih intensif dengan satuan kerja yang terkait. Meski demikian, disarankan agar tetap dalam koridor kebijakan umum anggaran dan prioritas-prioritas kegiatan serta mempertimbangkan data-data teknis yang ada sebagai upaya alokasi anggaran secara fropesional dan tepat sasaran. Selain itu, harus memerhatikan keterbatasan sumberdaya keuangan dan sisa pelaksanaan kegiatan. Keuangan dan sisa pelaksanaan kegiatan harus juga jadi perhatian kita bersama, tukas Khandra. (bdu)

SEKADAU. DPRD Kabupaten Sekadau saat ini tengah disibukkan dengan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD-P) tahun 2011. Hal ini terpaksa dilakukan demi mempercepat jalannya pembahasan anggaran tersebut. Tiap hari kita rapat. Bahkan kita lembur sampai sore, kata Aloysius SH MSi, Ketua DPRS Sekadau dijumpai Equator di kantornya, kemarin. Tiap hari, anggota dewan disibukkan dengan agenda rapat membahas item-item yang terkait dalam rancangan APBD Perubahan. Kita harapkan pembahasannya lancar, imbuh Aloysius. Nota RAPBD P berikut KUA dan PPAS-nya sudah diserahkan Bupati

Sekadau kepada DPRD Sekitar dua minggu lalu. Ini berarti sudah sekitar dua minggu DPRD Sekadau membahas RAPBD-P tersebut. DPRD Sekadau menargetkan pembahasan RAPBD-P dapat tuntas dalam bulan ini. Sangat wajar jika anggota dewan harus mencurahkan segala waktunya untuk membahas anggaran tersebut. Aloysius mengaku optimis target pengesahan RAPBD Perubahan itu dapat tercapai. Pasalnya, pergeseran target pendapatan yang ditetapkan pemerintah tidak terlalu besar. Tambahan pendapatan tidak terlalu besar, katanya. Selain itu, lanjut politisi PDI-Perjuangan tersebut, item-item anggaran yang ada dalam RAPBD-Perubahan

tidak berbeda jauh dengan item-item yang ada APBD murni. Tidak ada perubahan yang mencolok, ujarnya. Meski ngebut membahas anggaran, namun DPRD Sekadau memastikan tetap akan bekerja secara profesional. Target waktu yang tidak terlampau panjang tidak bakalan membuat DPRD Sekadau teledor dalam membahas anggaran. Aloysius menegaskan, dalam pembahasan anggaran, DPRD Sekadau akan melakukannya secara professional dan prosedural. Pria berkumis ini menjamin tidak akan ada praktik mafia anggaran dalam pembahasan itu. Tidak ada deal anggaran. Kita akan melakukan pembahasan secara procedural, pungkas Aloysius. (bdu)

Aloysius

Abdu Syukri/Equator

Paskibraka Sekadau Jelajah Jawa (9)

Bukan Dharma Wisata Biasa H A R I ketiga hingga keempat kegiatan dharma wisata rombongan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibaraka) Kabupaten Sekadau, Minggu (2/10) hingga Senin (3/10) diisi dihabiskan dengan perjalanan naik kereta api dari Bandung ke Blitar. Rombongan bahkan baru tiba di Blitar, Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Selama lebih 12 jam di kereta api, banyak pengalaman yang dialami rombongan Paskibraka Kabupaten Sekadau. Namun pengalaman itu belum seberapa, sebab di Kota Blitar ada agenda penting yang menunggu rombongan. Sesaat setelah kereta api sampai di Blitar, rombongan langsung bergegas menuju bus khusus angkutan pariwisata yang memang sudah menunggu. Dari stasiun kereta api, rombongan kemudian bergerak menuju rumah makan Bung Karno yang terletak tidak jauh dari kompleks makam Bung Karno.

Di rumah makan ini, rombongan menyempatkan diri untuk mandi. Setelah itu langsung sarapan pagi bersama dengan menu yang sudah disediakan khusus oleh pengelola rumah makan tersebut. U s a i s e m u a ny a s a r a p a n , rombongan bergegas menuju makam Bung Karno untuk melakukan ziarah. Dari rumah rombongan hanya berjalan kaki ke lokasi makam yang jaraknya hanya sekitar 1 Km. Setelah mendapat penjelasan dari pengelola makam, rombongan Paskibraka langsung berboda secara tertip diatas pusara makan Bung Karno. Doa dikomandoi secara langsung oleh Syamsudin Yakop, pegawai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Dikpora Kabupaten Sekadau. Selain memanjatkan doa untuk sang proklamator kemerdekaan Indonesia itu, rombongan Paskibraka Kabupaten Sekadau juga menyempatkan

diri untuk berfoto di lokasi makam tersebut. Sebagian anggota Paskibraka juga menaburkan bunga di atas pusara Presiden pertama RI itu sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa belia terhadap bangsa dan Negara ini. Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dikpora Sekadau, Syafi i Yanto SE yang memimpin rombongan tersebut mengatakan, kunjungan ke makam Bung Karno sengaja dilakukan agar rombongan Paskibraka Kabupten Sekadau bisa menghayati perjuangan Bung Karno. Dengan cara demikian, diharapkan rasa kecintaan anggota rombonga Pasibraka Kabupaten Sekadau terhdap bangsa dan Negara semakin kuat. Kunjungan ke tempat ini sengaja kita agendakan agar peserta tidak lupa dengan jasa para pembesar bangsa, kata Syafi i. Kunjungan ke makam Bung Karno merupakan bukti bahwa

Rombongan Paskibraka Kabupaten Sekadau saat berdoa di pusara makam Bung Karno. ABDU SYUKRI/EQUATOR kegiatan dharma wisata Paskibraka Kabupaten Sekadau yang dimotori Dikpora itu bukan dharma wisata biasa. Ini untuk

menambah wawasan rombongan Paskibraka tentang sejarah Bung Karno, tukas Syafi i. (bdu/ bersambung)


15

padah bertuah

Air Bersih Tunggu Kucuran APBN

geliat kayong utara Jumat, 14 Oktober 2011

Wabup Peringatkan Kualitas Pekerjaan Kerja Akhir Tahun Rentan Terburu-buru

Perencanaan Pemerintah Sudah Matang SUKADANA. Pemerintah Kabupaten Kayong Utara telah mengkaji secara matang perencanaan pembangunan sarana air bersih. Saat ini, pemerintah tinggal menunggu anggaran untuk mereali s a s i k a n ny a . Demikian diungkapkan Wakil Ketua D P R D Ka b u paten Kayong Utara, M Sukardi SE MM kepada Equator, Kamis M Sukardi SE MM (13/10). Berdasarkan hasil koordinasi dengan eksekutif, dikatakan Sukardi, pembangunan air bersih direncanakan menggunakan dana pusat atau APBN. Dengan demikian, dia berharap tahun 2012 mendatang sudah dimulai pelaksanaan pembangunan ďŹ siknya. Air bersih ini memang menjadi masalah kita bersama. Cukup ironis, sumber air melimpah namun masyarakat kita masih kesulitan mendapatkannya, ini karena potensi yang ada di daerah kita ini belum dikelola dengan maksimal, ucapnya. Legislatif dan juga eksekutif, diakui legislator Demokrat ini sangat konsen terhadap persoalan air bersih. Karena memang air merupakan kebutuhan dasar yang jadi sumber kehidupan bagi umat manusia. Kesulitan air bersih ini bukan hanya dirasakan masyarakat di ibukota kabupaten (Sukadana, Red) namun juga kecamatan lainnya seperti di Simpang Hilir dan teluk Batang, jelasnya. Sukardi berharap, perencanaan pembangunan sarana air bersih harus memberikan manfaat bagi masyarakat. Dengan demikian, pembangunan yang direalisasikan nantinya tidak sia-sia. Tidak kalah pentingnya, diingatkan Sukardi, prosedur kajian pembangunan sarana air bersih harus diperhatikan secara sungguh-sungguh. Mengingat, daerah ini sebagian besar kawasan taman nasional. Jangan sampai pembangunan yang dilakukan nantinya terkendala karena terbentur aturan. Makanya, sebelum dilakukan pembangunannya, kajiannya harus matang dari segala aspek, tandas Ketua Angkatan Muda Demokrat (AMD) Kayong Utara ini. (lud)

SUKADANA. Di bulan Oktober ini, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kayong Utara banyak melelang paket pekerjaan. Wakil Bupat, Ir H Muhammad Said mengingatkan supaya PU melakukan pengawasan maksimal terhadap setiap pekerjaan yang digulirkan di akhir tahun ini. Biasanya setiap pekerjaan yang dilakukan di akhir tahun sangat rentan dikerjakan dengan terburu-buru. Jika pekerjaan dilakukan dengan tergesa-gesa dan ingin cepat selesai, tentunya berdampak pada kualitas pekerjaan yang tidak maksimal, ungkap Muhammad Said kepada Equator, Kamis (13/10). Mencegah terjadinya peker-

Ir H Muhammad Said

jaan yang asal-asalan, orang nomor dua di jajaran eksekutif Kayong Utara ini meminta supaya PU meningkatkan pengawasan. Setiap pelaksana pembangunan (kontraktor, Red) yang kerja asal jadi, harus diberi teguran. Jangan sampai pembangunan yang dikerjakan asal jadi. Sebab setiap pembangunan yang dilaksanakan harus bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, pesannya. Mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pontianak ini mengungkapkan, pelaksanaan lelang ulang terhadap puluhan paket pekerjaan memang berlangsung lancar. Namun, hal tersebut belum bisa dikatakan sukses. Sukses

tersebut bisa dicapai jika perencanaan serta hasil dari pekerjaan yang dilaksanakan betul-betul bermutu dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Termasuk, anggaran yang dialokasikan digunakan tepat sasaran, ujarnya. Terlebih diakui Muhammad Said, sekarang ini sudah musim penghujan. Untuk itu, pelaksanaan pekerjaan seperti bangunan harus berhati-hati dan jangan sampai karena tergesa-gesa menimbulkan korban. Plang proyek juga jangan dilupakan, serta standar waktu juga harus diperhitungkan, tutup Wabup yang dulunya pernah menjadi konsultan penyuluh pertanian ini. (lud)

Hapus Kesan Negatif Satpol PP PROFESIONALISME Satpol PP belum dapat diwujudkan secara optimal. Hal ini tidak terlepas dari beberapa kendala yang dihadapi. Kendala yang dihadapi di antaranya belum adanya pola pembinaan secara optimal, di sisi lain pola pembinaan terhadap Satpol PP belum dilaksanakan secara komprehensif (tepat, konsisten dan berkesinambungan), ungkap Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said ketika membuka pelaksanaan pelatihan dan pembekalan Satpol PP di halaman Kantor Bupati Kabupaten Kayong Utara, beberapa waktu lalu. Menurut Wabup, eksistensi Satpol PP dalam mendukung peningkatan pendapatan asli daerah ( PA D ) d a n s u k s e s n y a otonomi daerah serta dijadikan sebagai sarana

untuk melakukan intropeksi dan evaluasi guna memperbaiki berbag ai kekurangan dan kelemahan yang selama ini terjadi, serta meningkatkan prestasi yang telah dicapai. Agar harapan tersebut dapat terwujud di dalam kehidupan masyarakat, maka sudah seharusnyalah seluruh jajaran Satpol PP dapat menjadi panutan masyarakat, katanya. Anggota Satpol PP, diharapkan Wabup harus mampu menunjukkan kinerja yang optimal dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, sehingga menghapus kesan negatif bahwa Satpol PP berlaku tidak professional dan proporsional. Kesan ini memberikan citra yang tidak menguntungkan bagi seluruh jajaran Satpol PP, tandasnya. (lud)

Satpol PP Kabupaten Kayong Utara. Kamiriludin/Equator

kabupaten ketapang

pempadahan

Pelayanan RSUD Agoesdjam Dikeluhkan

Lulusan Politap Tak Berorientasi PNS

Korban Kecelakaan Akhirnya Meninggal

Wisuda Kedua Berstatus Negeri

KETAPANG. Pelayanan Rumah Sakit Agoesdjam kembali mendapat keluhan. Jasman, 48, warga Tanjung Satai, Kabupaten Kayong Utara, mengeluhkan pelayanan di rumah sakit plat merah tersebut. Dikatakan Jasman kurangnya pelayanan mengakibatkan seorang pasien kecelakaan meninggal dunia. Tadi malam (Rabu, red) ada pasien kecelakaan di Sungai Awan, Muhammad Purjani, 30. Sekitar pukul 00.00 di bawa ke RSUD Ageosdjam. Kebetulan saya juga ada di situ menjenguk anak saya yang juga kecelakaan, ujarnya mengawali cerita. Dikatakannya, sesampainya di rumah sakit pasien tabrakan tersebut hanya mendapatkan perawatan seadanya. Bahkan ia mengungkapkan ketika itu masih dalam keadaan sadar, pasien minta dipindahkan ke rumah sakit lain. Tapi perawat mengatakan apa bedanya dengan di sini (RSUD Agoesdjam, red, ujarnya. Tak hanya itu, pasien juga sempat teriak-teriak kesakitan dan meminta dipanggilkan dokter. Tapi menurut Jasman, tak seorang pun perawat yang menelepon dokter. Pasien juga minta dirongen, tapi tidak juga dirongen. Ketika itu perawatnya juga tidur, bebernya. Sampai akhirnya sekitar pukul 05.00, pria paruh baya itu pun meninggal dunia. Jasman mengaku sempat memarahi perawat di RS tersebut lantaran kurangnya pelayanan RS. Sekitar pukul 21.00 kecelakaan, kemudian pukul 00.00 dibawa ke RSUD Agoesjam dan pukul 05.00 meninggal dunia, tuturnya. Sementara itu, Direktur RSUD Agoesdjam, dr Djoko Hartono, masih belum dapat dikonďŹ rmasi terkait keluhan tersebut. (KiA)

KETAPANG. Ketua Yayasan Pangeran Iranata yang membawahi Politeknik Ketapang (Politap), H Abdulbad A Rani, menegaskan bahwa Politap sejatinya mencetak lulusan dengan kemampuan yang mumpuni. Memiliki keahlian khusus dan menjadi wirausahawan. Politap sama sekali tak berorientasi mencetak mahasiswa menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Politap dibangun untuk mencetak tenaga-tenaga ahli. Sebelumnya memang kita (Politap, red) ada MoU dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Ketapang untuk menyediakan tenaga-tenaga yang mumpuni. Selain itu lulusan Politap juga dapat berwirausaha seperti membuka bengkel atau yang lainnya, kata dia kepada wartawan, kemarin. Diungkapkannya sekitar 50 persen mahasiswa yang telah diminta bekerja oleh perusahaan yang ada di Ketapang. Umumnya mereka adalah perusahaan-perusahaan perkebunan seperti PT Sinar Mas, PT Agro Lestari dan PT Sepanjang Inti Sawit. Sementara yang lainnya tinggal menunggu wisuda pertama mahasiswa Politap, 24 Oktober mendatang. Mahasiswa yang

Gedung kampus Politap. Rencana Desember 2011 listrik baru dapat bekerja optimal.

diwisuda sebanyak 169 orang. Ketika lulus tak perlu repotrepot lagi mencari kerja. Seluruh mahasiswa di sini, sekitar 400 orang, 98 persennya dari Ketapang. Diharapkan setelah

lulus mereka memiliki keahlian sendiri, ujarnya. Ia mengaku bersyukur lantaran Politap yang baru seumur jagung itu dapat berjalan optimal. Meski dengan kendala-kendala

yang ada. Secara umum, kendala yang dihadapi saat ini adalah persoalan listrik. Namun ia mengatakan selambat-lambatnya Desember 2011, Politap sudah dapat teraliri listrik. Tiang-

tiangnya sudah dipasang. Akhir tahun mungkin sudah dapat terpasang. Ketiadaan listrik menyulitkan mahasiswa untuk praktik, ujarnya. Terkait soal dosen, ia mengaku sampai saat ini tak ada masalah. Hampir semua pengajar di Politap berkualiďŹ kasi S2. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para dosen yang telah bekerja optimal meski dengan keterbatasan yang ada. Institusi ini tergantung para dosen. Kita bersyukur para dosen sudah bekerja dengan baik, ucapnya. Dijelaskannya pula, Yayasan Iranata merupakan yayasan pendidikan yang tidak melihat untung-rugi. Operasional yayasan dibantu oleh pemerintah daerah maupun pusat serta masyarakat. Ia mengatakan Desember 2011 nantinya akan digelar pemilihan Direktur Politap yang baru mengingat masa jabatan Dr, Nurmala, MM, selaku direktur Politap sudah habis. Kandidatnya kita belum tahu, akunya. Ke depannya Politap diupayakan untuk menjadi negeri. Paling tidak setelah wisuda kedua nanti. Sekarang kita tengah mengarah ke sana, tuntasnya. (KiA)

Disperindag Kesulitan Data Jumlah UMKM Motivasi Pelaku UMKM Melalui KUR KETAPANG. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Ketapang, Syahrani mengatakan, luasnya wilayah membuat pihaknya kesulitan mendata jumlah seluruh UMKM yang ada di Ketapang. Meski begitu kata dia, hingga saat ini pihaknya terus berupaya

mendorong kemajuan sektor UMKM di Ketapang, misalnya dengan memberikan penyuluhan dan edukasi bagi para pelaku UMKM agar dapat bersaing dengan para pelaku UMKM di daerah lain. Beberapa waktu lalu, kita ada memberikan pelatihan bagi beberapa UMKM yang

ada di Ketapang. Selain itu kita juga membantu memasarkan hasil kerajinan para pelaku UMKM di Ketapang melalui galeri Dekransada dan melakukan promosi melalui event pameran, ungkapnya. Syahrani mengaku kendala utama bagi para pelaku UMKM lokal sehingga sulit

berkembang karena mutu dan kualitas hasil produk yang dihasilkan masih sangat standar, sehingga pada akhirnya kesulitan dalam hal memasarkan berbagai hasil produk yang dihasilkan.Agar para pelaku UMK tersebut dapat kembali bersemangat mengembangkan usaha yang dimiliki, kata

Syahrani sejak 2007 lalu melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) pemerintah telah berupaya memberikan pinjaman modal ke masyarakat terutama pelaku UMKM. Sepanjang 2011 ini sekitar Rp13 miliar dana KUR telah dikucurkan pemerintah untuk pengembangan usaha masyarakat, terutama sektor UMKM, tuturnya. Ia berharap ag ar dana

KUR yang di dapat tersebut benar-benar dapat optimal digunakan masyarakat untuk mengembangkan usaha yang dimiliki. Meski mengaku belum mampu memberikan bimbingan dan penyuluhan yang optimal karena keterbatasan sumber daya dan luasnya wilayah Kabupaten Ketapang, namun Syahrani terus mengimbau agar para pelaku UMKM yang

ada di Ketapang dapat terus bekerja keras dan memotivasi diri untuk dapat mengembangkan usaha yang dimiliki, apalagi telah dibantu pemerintah melalui program KUR. Untuk besaran dana pinjaman KUR itu, kalau tidak salah mulai dari sekitar Rp 5 juta, tergantung dari kebijakan bank-bank yang telah ditunjuk pemerintah untuk penyaluran KUR, tuntasnya. (KiA)


16

Jumat, 14 Oktober 2011

Berjalan Hingga Tapal Batas Gubernur Tinjau Jalan Trans Kalimantan Komitmen Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH untuk membangun perbatasan sudah terkonsep sejak masih menjabat sebagai Bupati Landak. Saat itu ia sudah mengunjungi kawasan-kawasan perbatasan bahkan yang belum dikunjungi oleh pemangku kepentingan. Tak heran banyak harapan masyarakat di perbatasan digantungkan di pundaknya. Satu demi satu ruas jalan di wilayah beranda depan Negara inipun dibenahi. Demikian juga jalan trans Kalimantan yang sudah masuk dalam tahap akhir. Dari sekitar 400 kilometer panjang ruas jalan trans Kalimantan, hingga saat ini tinggal 60 kilometer lagi yang masih terus dikerjakan dengan dana dari APBN. Saat ini ruas jalan Trasn Kalimantan sebagian besar sudah selesai pengerjaannya dan untuk ruas jalan sepanjangnya 60

km di perbatasan Kalbar-Kalteng tersebut, sedang dilakukan peningkatan kualitas jalan serta disusul pengerasan yang selanjutnya dilakukan pengaspalan. Menurut Gubernur Cornelis, masyarakat pedalaman Kalbar sudah lama merindukan keterbukaan akses yang bisa menghubungkan daerah yang satu dengan yang lainnya. Gubernur Cornelis menilai keterisolasian itu menyulitkan warga dalam menerima pelayanan umum dari pemerintah. Dalam kunjungan kerjanya hingga tapal batas ini, Gubernur Cornelis mengatakan kepada masyarakat agar jangan lagi ada kelompok warga yang merasa terisolasi atau jauh dari sentuhan pembangunan, karena pemerintah sudah mulai menyentuh mereka. Foto dan Narasi: Lukas B Wijanarko

Gubernur Cornelis beserta Ny.Frederika Cornelis di tapal batas Kalbar dan Kalteng

Dalam kunjungan kerjanya Gubernur Cornelis selalu menyempatkan diri berbincang dengan masyarakat di sekitar ruas jalan tran Kalimantan

Gubernur Cornelis meresmikan pembangunan jalan provinsi antara ruas Jalan Siduk - Sei Kelik di Kabupaten Ketapang senilai Rp16,738 miliar dengan panjang 22,8 kilometer.

Gubernur Cornelis didamping CEO Perkebunan Sinar Mas wilayah Kalbar Susanto bertemu karyawan PT Agrolestari Mandiri

Kondisi ruas jalan Trans Kalimantan saat kunjungan Gubernur tahun 2009 (atas) dan tahun 2011 (bawah)

Gubernur Cornelis meninjau langsung kondisi ruas jalan Nanga Tayab hingga batas Kalteng

Gubernur Cornelis bersama CEO Sinarmas Susanto melakukan panen buah sawit di PT Agrolestari Mandiri


16

Jumat, 14 Oktober 2011

Berjalan Hingga Tapal Batas Gubernur Tinjau Jalan Trans Kalimantan Komitmen Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH untuk membangun perbatasan sudah terkonsep sejak masih menjabat sebagai Bupati Landak. Saat itu ia sudah mengunjungi kawasan-kawasan perbatasan bahkan yang belum dikunjungi oleh pemangku kepentingan. Tak heran banyak harapan masyarakat di perbatasan digantungkan di pundaknya. Satu demi satu ruas jalan di wilayah beranda depan Negara inipun dibenahi. Demikian juga jalan trans Kalimantan yang sudah masuk dalam tahap akhir. Dari sekitar 400 kilometer panjang ruas jalan trans Kalimantan, hingga saat ini tinggal 60 kilometer lagi yang masih terus dikerjakan dengan dana dari APBN. Saat ini ruas jalan Trasn Kalimantan sebagian besar sudah selesai pengerjaannya dan untuk ruas jalan sepanjangnya 60

km di perbatasan Kalbar-Kalteng tersebut, sedang dilakukan peningkatan kualitas jalan serta disusul pengerasan yang selanjutnya dilakukan pengaspalan. Menurut Gubernur Cornelis, masyarakat pedalaman Kalbar sudah lama merindukan keterbukaan akses yang bisa menghubungkan daerah yang satu dengan yang lainnya. Gubernur Cornelis menilai keterisolasian itu menyulitkan warga dalam menerima pelayanan umum dari pemerintah. Dalam kunjungan kerjanya hingga tapal batas ini, Gubernur Cornelis mengatakan kepada masyarakat agar jangan lagi ada kelompok warga yang merasa terisolasi atau jauh dari sentuhan pembangunan, karena pemerintah sudah mulai menyentuh mereka. Foto dan Narasi: Lukas B Wijanarko

Gubernur Cornelis beserta Ny.Frederika Cornelis di tapal batas Kalbar dan Kalteng

Dalam kunjungan kerjanya Gubernur Cornelis selalu menyempatkan diri berbincang dengan masyarakat di sekitar ruas jalan tran Kalimantan

Gubernur Cornelis meresmikan pembangunan jalan provinsi antara ruas Jalan Siduk - Sei Kelik di Kabupaten Ketapang senilai Rp16,738 miliar dengan panjang 22,8 kilometer.

Gubernur Cornelis didamping CEO Perkebunan Sinar Mas wilayah Kalbar Susanto bertemu karyawan PT Agrolestari Mandiri

Kondisi ruas jalan Trans Kalimantan saat kunjungan Gubernur tahun 2009 (atas) dan tahun 2011 (bawah)

Gubernur Cornelis meninjau langsung kondisi ruas jalan Nanga Tayab hingga batas Kalteng

Gubernur Cornelis bersama CEO Sinarmas Susanto melakukan panen buah sawit di PT Agrolestari Mandiri


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.