Harian Equator 15 Maret 2011

Page 1

Selasa, 15 Maret 2011 10 Rabiulakhir 1432 H/11 Jie Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com

Kalimantan Barat Sebenarnya

Liga Champion Bayern Munich v Inter Milan

Harapan Terakhir

Mafia Hutan Dirahasiakan Kepala daerah telah dimintai keterangan. Pemantauan lapangan juga sudah dilakukan. Sejumlah nama dikantongi, namun belum ada yang ditangkap.

Inter Milan menjadi harapan terakhir klub Serie A Italia melaju ke babak perempat final Liga Champions. Pun demikian, Nerazzuri harus melakoni laga hidup mati di leg kedua babak 16 besar menghadapi Bayer Munchen di Allianz Arena, Rabu (16/3) pukul 02.45 WIB (Siaran Langsung Vision 1). Untuk lolos ke babak perempatfinal, Inter sang berstatus juara bertahan harus mampu mema

PONTIANAK. Tim gabungan kehutanan sudah memeriksa sejumlah pejabat di Kalbar untuk kepentingan memberantas mafia kehutanan di daerah ini. Sayangnya, calon tersangka masih disimpan rapat. Saya tidak bisa sebutkan, kata Ir Da- Ir Darori. DOK rori, Direktur Jendral Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kementerian Kehutanan kepada Equator via selularnya, Senin siang (14/3). Meski tidak disebutkan, namun sejumlah nama diketahui sudah diperiksa di Kabupaten Ketapang, Bengkayang dan beberapa kabupaten lainnya. Masih disembunyikannya nama-nama pihak yang sudah diperiksa maupun pihak yang diduga terlibat, dimaksudkan agar masalah ini tidak melebar. Sangat mungkin mereka yang diperiksa bukan aktor mafia kehutanan, melainkan hanya pihak yang diminta memberikan penjelasan. Yang jelas, siapa yang salah akan ditindak. Sekarang sudah mulai dikerjakan, kata Darori tanpa menjelaskan sejauh mana pengerjaan dimaksud.

Halaman 7

Ekonomi

Optimis Meraih Laba Rp 1 Triliun PONTIANAK. PT Perkebunan Nusantara XIII bertekad mengukir sejarah di kalangan Badan Usaha Milik Negera (BUMN) bidang perkebunan yang mampu membukukan laba Rp 1 triliun di Tahun 2014. Melihat kerja kita selama ini yang penuh semangat, kebersamaan dan penuh gagasan, saya yakin teman-teman akan mampu mengejar target tersebut, kata Kusumandaru NS, Direktur Utama PTPN XIII pada malam perayaan Ulang Tahun ke15 PTPN XIII, Sabtu (12/3) di Hotel Aston Pontianak. Kusumandaru berpesan, walaupun dirinya di tahun 2014 tidak lagi di PTPN XIII, namun berharap dapat ikut diundang untuk merayakan hari bersejarah itu nantinya. Untuk membuat sejarah tidaklah gampang. Yang tercatat dalam sejarah adalah orang-orang yang membuat arti besar bagi

Halaman 7

Kesehatan

April Batas Waktu Data Persalinan Gratis PONTIANAK. Pemerintah pusat telah mencanangkan program jaminan persalinan (Jampesal) gratis. Pendataan jumlah ibu hamil dan perkawinan di Kalbar diperlukan sebagai acuan pencairan bantuan dari Kementerian Kesehatan tersebut. Kita berharap paling lambat bulan depan (April, red) data ini telah disampaikan. Gubernur Kalbar dalam surat edaran meminta agar tiap daerah segera membuat rekening untuk pelayanan jampesal ini, jelas dr Andi Jap, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar kepada Equator, Senin (14/3). Menurut Andy, mekanisme penyaluran bantuan jampesal memang belum dijelaskan secara detail, namun nanti disesuaikan dengan jumlah ibu-ibu hamil dan perkawinan di Kalbar. Data ini berasal dari tiap kabupaten/kota. Hanya me

Pelajar SMP Kabupaten Melawi, salah satu yang dapat menerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS). DEDI IRAWAN

Terkendala Pola Distribusi

BOS Terancam Macet PONTIANAK. Sejak diberlakukan pola baru pendistribusian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), banyak sekolah yang terlambat menerima bahkan terancam tak mendapatkan dana itu. Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar diminta memantau Diknas Kabupaten/Kota.

PONTIANAK. Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan Pemprov Kalbar Drs MH Munsin mengatakan, untuk membangun kawasan perbatasan di Kalbar bukanlah hal mudah. Untuk memiliki jalan akses yang panjang memerlukan triliunan rupiah. Kita sudah mengajukan ke pusat. Untuk membangun kawasan perbatasan kita memerlukan dana Rp 10 triliun. Contohnya saja untuk jalan paralel membutuhkan dana Rp 6,7 triliun. Belum lagi infrastruktur, sektor PU, transmigrasi, pertahanan keamanan, kepolisian, kata Munsin, kemarin.

Antonius. DOK

menanganinya. Cuma persoalannya ini proses ini kan memerlukan waktu, karena ini menyangkut tentang batas negara, kata Munsin yang juga mantan Asisten II Pemprov Kalbar. Sebelumnya, dalam lokakarya belum lama ini Kepala Biro Perencana, Kerjasama dan Hukum Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP) Drs Sugeng Hariyono Mpd mengatakan, pemerintah provinsi mesti mengangkat isu perbatasan ini ke tingkat pusat. sehingga nantinya ada sinergisitas antara Kementerian Kehutanan, BPN, dan Pemprov Kalbar dalam

Abrasi, Dua Pulau Habis

hal pembangunan daerah perbatasan. Kita harus mensinergikan karena tidak bisa ditabrak seperti melintasi kawasan hutan lindung. Ini harus diangkat di tingkat nasional, karena isu ini tidak hanya terjadi di Kalbar saja. Paling tidak, ada empat sektor yang harus duduk bersama yakni kehutanan, BPN, BNPP, baru kita harus duduk dari segi hukum, terang Sugeng di sela-sela menghadiri lokakarya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di kawasan perbatasan yang diadakan BNPP Kalbar berlangsung di Orchadz, kemarin.

PONTIANAK. Abrasi pantai di kawasan Camar Bulan, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, dan beberapa daerah lain perlu segera diantisipasi. Daerah abrasi tersebut berbatasan dengan patok batas negara yakni Sarawak, Malaysia. Memang sudah ada laporan terkait beberapa daerah yang mengalami abrasi tetapi itu kewenangan pemerintah pusat, kata MH

Halaman 7

Halaman 7

Abrasi yang mengikis Pantai Tanah Hitam Paloh Sambas.REPRO: FORUM SATELIT-3

Menelusuri Keberadaan Istana Kerajaan di Kalbar (bagian 80)

Tak Patuhi Belanda, Putra Raja Diasingkan H Gusti Ahmad Putra Negara anti penjajah. Dibuang ke Purwakarta dan menjalani pengasingan selama 14 tahu. Kepemimpinan berganti atas ulah Belanda.

Mafia Kehutanan Dibidik Tim - Ade yang ngap-ngap baong...

Mempawah Rp 2.500,-

Halaman 7

Kalbar memiliki jalan perbatasan sepanjang 666 km terbentang dari Paloh Kabupaten Sambas sampai Badau di Kapuas Hulu ini Dana tersebut untuk tahap pertama. Khusus untuk mendorong kawasan perbatasan sudah cukup maju. Begitu pula dengan BNPP pusat, meski baru berdiri Oktober 2010 lalu, BNPP sudah menampakkan kemajuannya sebagai wadah untuk kawasan perbatasan. Mungkin 2012 sudah bisa. Sekarang sudah ada kemajuan karena sekarang sudah ada wadah. Kalau dulu menyangkut perbatasan tidak ada wadah yang

Injet-injet Semut

Harga Eceran :

Halaman 7

Perbatasan Perlu Rp 10 Triliun

Halaman 7

- Bang Meng

Dana BOS sudah dialokasikan pemerintah pusat sejak Januari 2011, kata Andry Hudaya Wijaya SH, Sekretaris Komisi D DPRD Kalbar kepada Equator di ruang kerjanya, Senin (14/3). Menurut Andry, dana BOS yang tersen

Meriam Beranak di Kerajaan Sanggau--IST

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Sambas Rp 2.500,-

Landak Rp 3.000,-

Ade Akhmad bergelar Pangeran Muhammad Paku Negara memimpin Kerajaan Sanggau setelah wafatnya Sultan Ayyub Paku Negara dengan mangkubuminya Gusti Muhamad Tahir II, bergelar Pangeran Ratu Seri Paduka Raja. Muhammad Paku Negara menduduki takhta sejak 1830 hingga

Sanggau Rp 3.000,-

1875. Ia berusaha mengatur batas-batas kerajaan Sanggau dengan Kerajaan Brunei pada 1296 Hijriyah. Mangkubumi Gusti Muhamad Tahir II bergelar Pangeran Ratu Seri Paduka Raja selanjutnya meneruskan tampuk pimpinan setelah diangkat menjadi Raja Sanggau pada 30 April 1860

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

dengan surat keputusan (SK) Nomor 6 tertanggal 27 Januari 1862 di Bogor. Ketika itu dominasi Gubernemen Hindia Nederland telah masuk di Kerajaan Sanggau dan telah campur tangan dalam pengangkatan Panembahan. Panembahan Sanggau ini, juga

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Halaman 7

Ketapang Rp 3.000,


Interaktif

2

Selasa , 15 Maret 2011

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12, silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com

Kiamat Kecil Kelangkaan BBM Oleh:Aep Mulyanto SHum

M ASALAH Bongkar muat barang di Pelabuhan Dwikora sering terhambat karena kondisi alur Muara Jungkat. Ketergantungan Kalbar pada pelabuhan tersebut sangat terasa. Dampaknya, barubaru ini terjadi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) akibat tanker pembawa BBM tak bisa sandar di Pelabuhan Dwikora. Tenggelamnya Kapal Layar Motor (KLM) Rahmatia Sentosa setelah

ditabrak KM Wewa di Muara Jungkat, jadi penyebabnya. Kelangkaan BBM membuat harganya melambung tinggi di kios-kios pengecer. Bila Kota Pontianak baru kali ini merasakannya, maka kondisi itu sudah lama dialami warga pedalaman Kalbar, khususnya di wilayah timur. Anehnya, ada dugaan BBM subsidi ada yang dijual ke perusahaan-perusahaan, sehingga warga di pedalaman Sokan Melawi, harus rela membeli seliter premium (bensin) mencapai Rp 15-20 ribu. Perlu pengawasan dan tindakan cepat serta tepat dari pemerintah. Bila tidak, perekonomian Kalbar bakalan terpuruk. Apa pendapat Anda?

Perlu diawasi pada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) oleh pemerintah dengan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM), adalah petugas pengisi minyak di SPBU bekerjasama dengan pengumpul minyak dengan membawa jeriken dan sepeda motor/mobil di beri jatah. Pembawa jeriken yang diisi lebih dulu dari sepeda motor dan mobil inilah perlu di ketahui bersama. Sebaiknya jeriken-jeriken besar dilarang ikut antre, dan pembeli hanya boleh membawa jeriken 5 liter saja, seperti terjadi di SPBU Kabupaten Sambas. Disana petugas pengisi SPBU utamakan antre dan mengisi jeriken di

atas 5 liter, sepeda motor dijatah Rp 20.000 dan mobil Rp 100.000. Antre jeriken semua diberi 20 liter, jeriken kita tertibkan. 085252181931 9-3-2011

18.20

Dengan ditetapkannya harga premium di setiap kios Rp 6.000 per liter, mereka tak bisa lagi menjual premium semaunya.

18.42

00.37

walau memang merugikan masyarakat secara umum. Namun, ini bisa menjadi sebuah gambaran nyata dari tiadanya peran pemerintah yang seharusnya mampu melayani dan menyejahterakan kehidupan rakyatnya. Perlombaan untuk mendapatkan beberapa liter BBM, yang tujuan untuk dijual kembali dengan harga yang tidak wajar, menunjukkan betapa pemerintah gagal membuka lapangan pekerjaan yang permanen untuk rakyat. Pemerintah hanya sibuk dengan urusan pribadi dan kelompoknya (partai politik). Menjadi sebuah pertanyaan besar dan naif memang, ketika rakyat berdesak-desakan antre BBM, berpeluh-peluh demi beberapa liter BBM, pemerintah masih membutakan mata hati dan mata fi siknya. Pemerintah hanya mampu berjanji, berjanji dan berjanji, namun lebih mampu

1. 2. 3. 4.

Foto copy KTP Calon pelangan Foto copy Rekening Listrik Tetangga Sket Lokasi No. Telpon - HP yang bisa dihubungi

Unit Pelayanan PLN yang bisa untuk dihubungi : : 0561 - 734420

- PLN Rayon Siantan Jl. Khatulistiwa Telp.

: 0561 - 883103

- PLN Rayon Jawi Jl. Martadinata, Telp.

: 0561 - 771360

- PLN Ranting Rasau Jaya Jl. Sultan Agung Km,29, Telp.

: 0561 - 6596124

- PLN Ranting Mempawah Jl. GM. Taufik , Telp.

: 0561 - 691027

- PLN Ranting Ngabang Jl. Karya Maniamas , Telp.

: 0563 - 22030

- PLN Ranting Kakap Jl. Raya Kakap Telp.

: 0561 - 7013200

085246778438 7-3-2011 16.07

JUAL JUAL--BELI BELI&&TUKAR TUKARTAMBAH TAMBAHMOBIL MOBILBEKAS BEKAS Trend Trend Auto Auto Second Second

Alamat Jl. Dr. Sutomo No. 6 B Telp. (0561) 6587803 Pontianak 78116 - Kalimantan Barat

Annisa Annisa

: 085245567272 : 085245567272 0561-7534754 0561-7534754

Anto Anto

: 085750103084 : 085750103084 081345108008 081345108008

Faisal Faisal

: 085252029988 : 085252029988 0561-7512119 0561-7512119

Suzuki Escudo Nomade Tahun 1997 Warna : Merah Met

Toyota Kijang Innova E Tahun 2009, Warna : Hitam

Suzuki Grand Escudo 1,6 Tahun 2004 Warna : Biru Metalik

Toyota Kijang Avanza G Tahun 2010 Warna : Abu-abu Met

Toyota Kijang Avanza G Tahun 2010 Warna : Abu-abu Metalik

Toyota Kijang Krista 1,8 EFI Tahun 2000 Warna : Hijau Metalik

Nissan XTrail XT Tahun 2005 Warna : Hitam

Suzuki Karimun Tahun 2002, Warna : Silver Metalik

Honda Jazz idsi Tahun 2005, Warna : Biru Met

Toyota Kijang Avanza G Tahun 2008, Warna : Green Metalik

Toyota Kijang Innova G Tahun 2005, Warna : Silver Met

Toyota Kijang Innova G Tahun 2008, Warna : Hitam

Untuk layanan pengaduan pelanggan melalui SMS Anda dapat mengirimkan SMS ke :

577868 Jl. Gajah Mada No. 3 Telp. 577868 Fax: 741963 Pontianak

OBAT KUAT

Alamat email: long.hwa2011@yahoo.com

No. HP : 08115718811 TELEPON PENTING Kriiiing....!!!!

Rumah Sakit

1 menit bereaksi langsung BESAR dijamin!!!

Test&BUKTIKANlangsungDITEMPAT

RS. Soedarso RS. St. Antonius 732101

10 tablet kuat: Pemacu EREKSI, Penahan EJAKULASI, Penyembuh IMPOTENSI

737701

Polisi

Tips UJI khasiat Oil:

Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat 774766 Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur

Oleskan beberapa tetes Long Hwa oil di belakang telapak tangan dan urut perlahan. Setelah beberapa saat, urat ditangan akan tampak semakin TIMBUL. Demikianlah reaksi ramuan dlm Long Hwa oil meresap ke dalam epidermis dan masuk ke dalam pembuluh darah, lalu menge mbangkan & melancarkan peredaran darahnya.

734900 7558880 736184

Pemadam Kebakaran

Layanan Informasi & Pemesanan :

On.Line: 08.00-20.00 WIB

- PLN Rayon Kota Jl. Achmad Yani No. 25 Telp

Penulis adalah Peserta Sekolah Demokrasi Sanggau yang diselenggarakan Elpagar

PACHIRA PACHIRA MOTOR MOTOR

DAFTARKAN SEGERA !!! Dalam rangka Gerakan Sehari Sejuta Sambungan (GRASS) akan dilaksanakan lagi pada Tanggal 1 April 2011, maka kami himbau kepada calon pelanggan PLN yang ingin pemasangan listrik baru segera mendaftar langsung (tanpa perantara) ke kantor PT. PLN terdekat dengan membawa syarat-syarat :

lagi dan terbiasa untuk tidak memenuhi janji-janji yang diucapkan, (boleh dikatakan) melakukan pembohongan kepada masyarakat. Di negeri yang kaya dengan hasil bumi, di negeri penghasil BBM, rakyat kekurangan BMM, rakyat menangis demi BBM, menangis untuk pemimpin yang dipilihnya. Sedemikian naïf dan susahnya hidup di negeri yang kaya, namun miskin akan kesejahteraan, kedamaian dan keadilan. Wahai pemimpin bangsa yang tercinta, kapan dirimu mampu memenuhi janji-janjimu? Jangan engkau dustai dirimu sendiri dengan janjijanji manis yang melenakan rakyat. Dengarkanlah hati nuranimu sendiri. Kami yakin dirimu masih punya hati nurani, gunakan dengan benar dan sesuai kegunaan. Kami masih akan bersabar, karena hanya itu yang bias kami lakukan.

Sambas nomor: 178/pid.B/2009/pn/sbs menyatakan, KM Sri Mulia oleh negara dari hasil kejahatan illegal logging (IL) dan terpidana Mardian divonis penjara selama satu tahun enam bulan. Barang bukti berupa kayu dan kapal KM Sri Mulia dirampas oleh negara.Kami mau tanya, dimana keberadaan KM Sri Mulia dan terpidana, apa telah bebas dari menjalani hukuman penjara.

Sesuai putusan Pengadilan Negeri (PN)

CABANG PONTIANAK

1 081649

Harian

081352244110 12-3-2011

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR

g Booki1n1555

HUBUNGI :

Tebang Pohon Mati Kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Yth. Pohon-pohon yang mati/rapuh di tepi setiap jalan raya itu seharusnya jangan dibiarkan, segeralah ditebang supaya aman bagi pengguna jalan raya.

Dimana Kapal IL

081352244110 12-3-2011

SMS

Oil 40 ml:

aan pada saat BBM langka, atau sulit didapatkan. Hampir semua lapisan masyarakat berlomba-lomba untuk mendirikan kios yang menjual BBM. Ada yang mendirikan tenda di depan rumah dengan menyiapkan jerikenjeriken dan botol minuman mineral ukuran besar. Mereka tergiur untuk tiba-tiba menjadi penjual BBM, karena hasilnya bisa melebihi harga seliter BMM di SPBU. Anak-anak usia sekolah dan ibu-ibu rumah tangga berlomba-lomba, berhimpithimpitan untuk mendapatkan beberapa liter BBM yang akan dijual kembali. Anakanak tersebut meninggalkan sekolahnya, ibu-ibu meninggalkan sementara tugas sebagai manager rumah tangga. Suatu kondisi yang nyata, kontradiksi idealita masyarakat yang madani. Satu di antara fenomena di atas masih bisa dipahami sebagai sebuah kepatutan,

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP. 0819-5267-5378

T ANGGAPAN

Long Hwa

Hampir sebulan terakhir, masyarakat Kalimantan Barat secara umum mengalami kiamat kecil akibat kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Sedemikian signifikan kebutuhan masyarakat terhadap BBM, sehingga terlihat antrean panjang di semua S t a s i u n Pe n g i s i a n B a h a n Bakar Umum (SPBU). Contohnya, di beberapa SPBU di Kabupaten Sanggau. Kelangkaan BBM di berbagai daerah di Kalbar telah memunculkan fenomenafenomena yang cukup menggelitik hati. Munculnya kioskios dan penjual BBM eceran musiman (mendadak) dengan harga di luar kewajaran, antrean panjang yang melibatkan anak-anak usia sekolah dan ibu-ibu rumah tangga, dan tidak tanggapnya (kalau boleh dikatakan tidak peduli) pemerintah dalam mengatasi persoalan kelangkaan BBM. Munculnya kios-kios siluman seperti suatu keniscay-

081347584506 087736611117 081345479786

Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM PDAM

767999

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur: Djunaini KS. General Manager: M. Mahfuz Abdullah. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Jawa Pos Media Group

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Elfrida Sinaga, Misrawie, Hermanto. Staf Redaksi: Budi Yoyok, Abdu Syukri, Julianus Ratno. Kota Pontianak: Arman Hariadi. Biro Mempawah: Al Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Mordiadi. Biro Singkawang: Indra Nova Jatra Kusuma. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Jl H Juanda Kel Beringin Telp 0564-21525). Biro Landak: Kundori (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Antonius Sutarjo (stinger). Biro Kapuas Hulu: Kholil Yahya (Jl M Yasin,Putussibau utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Jl Oevang Oeray Baning Sintang (lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pracetak/ .: Mustaan (Koordinator), Hermansyah, Dennis, Jumari, Zulkhaidir. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Dian Widiastuti. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).


P R O

Pontianak

3

Selasa, 15 Maret 2011

Walikota Tunggu Surat DPRD Sikapi Rekomendasi Pansus KP PONTIANAK. Hingga saat ini Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH MHum masih menunggu hasil keputusan Panitia Khusus (Pansus) Khatulistiwa Plaza (KP) terkait permasalahan PT Seroja Plaza Developer (SPD) yang telah melakukan pelanggaran atau penyimpangan, serta penyalahgunaan wewenang terhadap perjanjian dengan Pemkot. Saya masih menunggu surat dari Pansus KP, kata Sutarmidji menjawab pertanyaan Equator terkait permintaan Pansus KP mendesak Walikota

menuntut BPN Kota Pontianak atas perjanjian antara Pemkot dengan PT SPD, usai rapat paripurna di DPRD Kota Pontianak, Senin (14/3). Sutarmidji juga mengatakan, jika surat perjanjian nomor 08/ SP-XII/2011 tanggal 6 November 2001 tidak mungkin dibatalkan. Kendati demikian, pria yang akrab disapa Bang Midji ini berjanji akan melaksanakan isi perjanjian itu, sepanjang ada yang bisa dibatalkan dan direvisi. Mengingat ada batasan yang harus dihormati dengan pihak

ketiga, apalagi jika tidak ada cacat hukum. Menurutnya, tidak mudah membatalkan suatu perjanjian. Apalagi perjanjian tidak cacat demi hukum. Di situ banyak investasi, seperti hotel. Mungkin ada maskud lain bukan pembatalan, mungkin revisi, jelas tidak ada pembatalan. Sepanjang kita bisa, kita lakukan. Namun tidak ada pembatalan, kita akan kaji lebih lanjut lagi, tuturnya. Ketua DPRD Kota Pontianak, Hartono Azaz mengatakan, hasil

rekomendasi Pansus KP sudah diterima dan akan ada tahapan sidang berikutnya. Ada mekanismenya. Setelah jadi rekomendasi final nanti, baru diserahkan ke Pemkot Pontianak, ungkap Azaz usai kegiatan sosialisasi Perda. Azaz mengaku, akhir Maret ini rekomendasi final sudah selesai. (oen)

Sutarmidji

Pembenahan Drainase Belum Maksimal Petugas merazia pemain kelayang

PLN Razia Kelayang P ONTIANAK . Guna menindaklanjuti rapat koordinasi gabungan beberapa waktu lalu, PLN bersama Satpol PP dibantu TNI dan Polri serta PNS kecamatan, menggelar razia layangan di beberapa kecamatan se-Kota Pontianak dan sekitarnya, Senin (14/3). Razia gabungan ini dilakukan untuk menindaklanjuti pertemuan mengenai komitmen bersama-sama untuk menjalankan Undang-undang Nomor 15/2005, ungkap Fauzi Aburusman, General Manajer PLN Cabang Pontianak kepada wartawan di lokasi razia layangan. Menurutnya, razia gabungan ini sudah menjadi komitmen bersama untuk menegakkan Undang-undang Nomor 15/2005, mengenai ketertiban umum mengenai layanglayang yang menggunakan tali kawat. Selama razia dilakukan, Satpol PP dan PLN mengamankan layang-layang tali kawat. Dengan diturunkannya personil TNI, Polri dan petugas kecamatan pada hari ini (kemarin), kita merasa lebih terbantu lagi untuk merazia layangan, kata Sy Usman, Koordinator Lapangan Satgas Razia Layangan PLN Cabang Pontianak. Razia dengan petugas gabungan akan dilakukan secara rutin dan terjadwal. Bahkan akan diadakan secara dadakan, sesuai kesepakatan Satpol PP, PLN, TNI, Polri dan Petugas Kecamatan. Ini juga sangat efektif, guna menekan para pemain layang-layang, terutama yang menggunakan tali kawat. Karena selama ini benyak kerugian yang diakibatkan layang-layang tali kawat. Bahkan jatuh beberapa korban, baik yang diakibatkan layang-layang tali kawat maupun yang menggunakan benang gelasan. (oen)

Tumbuh suburnya bangunan di Kota Pontianak sangat memengaruhi terjadinya banjir. Apalagi pertumbuhan bangunan tidak dibarengi dengan pembuatan drainase, sehingga mudah digenangi air

P ONTIANAK . Saat ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pontianak belum maksimal melakukan pembenahan drainase. Salah satu penyebabnya, anggaran yang dialokasikan Rp 1 miliar sangat kecil. Keterbatasan anggaran, koordinasi antarinstansi yang lemah menjadi penyebab mandeknya PU mengatasi masalah drain-

ase, ungkap Herman Hoffi Munawar, Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak, usai menghadiri sosialisasi Perda Pelayanan Publik, kemarin. Legislator PPP Kota Pontianak ini menuturkan, pemetaan masalah drainase sangat penting untuk koneksifitas lingkungan. Karena jika bicara drinase akan berhubungan dengan masalah perizinan.

Mengingat salah satu penyebab mandeknya drainase, banyaknya bangunan gedung, ruko hingga perumahan yang tidak menyediakan drainase yang cukup. Sehingga banyak draianse tersumbat, karena bangunan baru itu tidak memiliki saluran yang memadai. Kita menyarankan agar Dinas PU Kota Pontianak melakukan pemetaan, khusus untuk drainase.

Karena kinerja PU sampai hari ini belum maksimal, banyak saluran drainase terbengkalai yang membutuhkan perbaikan, paparnya. Herman menjelaskan, instansi terkait harus bisa tegas jika ada bangunan yang tidak memiliki resapan air. Seperti banyaknya bangunan ruko yang tidak ada menyisikan sedikit untuk saluran air. Cara mengatasinya, kita minta

IMB bangunan itu tidak diberikan penuh. Hanya fotocopinya saja agar nantinya pemilik bangunan tersebut bisa memperhatikan pembangunan drainase. Karena terkadang ketentuan tidak dilakukan seperti apa yang ada. Mereka seenak-enaknya membangun ruko, perumahan maupun gedung tanpa memperhatikan ada tidaknya drainase, tegasnya. (oen)

Persipon Panggil Pemain AJS-EK Cup P O N T I A N A K . Persipon telah melakukan pemantauan selama digelarnya turnamen AJS-EK Cup yang dinilainya sukses dan meriah. Ada beberapa pemain yang siap dipanggil untuk masuk dalam skuad Persipon musim kompetisi 2011. Saya nilai sudah sukses. Ajang ini sangat bagus, tak hanya untuk pembinaan pemain tapi juga untuk pencarian pemain berbakat, ungkap Paryadi Shut, Ketua Umum Persipon

Pontianak usai final turnamen AJS-EK Cup di Padang Bal Keboen Sajoek, kemarin. Paryadi mengatakan, pihaknya akan mengundang mereka yang dipilih untuk memperkuat Persipon nantinya. Ada sekitar 20 pemain. Kita juga perlu masukan dari tim-tim lain untuk memberikan penilaian, kata Paryadi. Paryadi memperkirakan, kompetisi Divisi I Liga Indonesia tahun ini dilaksanakan pada Bulan Agustus mendatang. Jadwal

pastinya kita belum tahu. Namun, kita harus mempersiapkan diri mulai dini, tuturnya. Paryadi juga mengharapkan AJS-EK Cup bisa dijadikan agenda tetap. Even itu menurutnya, memberikan manfaat bagi kemajuan sepakbola daerah. Kita dari Persipon dan Pemerintah Kota Pontianak akan selalu siap mendukung, selama kegiatan itu positif dan memberikan hasil yang berguna bagi kemajuan sepakbola daerah, pungkasnya.

Pada final tersebut, kesebelasan Porti harus mengakui ketangguhan kesebelasan Indonesia Muda (IM), seteru bebuyutannya. Pada laga pamungkas di Padang Bal Keboen Sajoek, Minggu (13/3), PS Porti tunduk 0-1, dan harus puas di posisi runner up. Gol semata wayang IM dicetak pemain pinjaman asal Nigeria, Ferdinand, pada menit 10 babak pertama. Ferdinand juga dinobatkan sebagai pemain terbaik pada Turnamen Sepakbola

AJS-EK. Atas hasil tersebut, Indonesia Muda berhak membawa pulang uang Rp18 juta, piala bergilir Ketua Umum KONI Kalbar, dan piala tetap Ketua Umum Persipon Pontianak. Sementara Porti meraih uang pembinaan Rp6 juta. Jumbo dan PSAD yang masing-masing berada di posisi tiga dan empat meraih uang pembinaan masing-masing sebesar Rp4 juta dan Rp2 juta. (oen)

2011, Target Terbitkan 30 Perda P ONTIANAK . Lebih kurang 30 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) akan digodok menjadi Peraturan Daerah (Perda) sepanjang tahun 2011. Apalagi sudah menjadi Program Legislasi Daerah (Prolegda) Kota Pontianak. Pemerintah Kota mengajukan 25 usulan Raperda, sementara DPRD Kota Pontianak mengusulkan lima Raperda, ungkap Heri Mustamin, Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak kepada wartawan usai rapat paripurna di DPRD Kota Pontianak, Senin (14/3).

DPRD bersama Pemerintah Kota Pontianak sepakat untuk membuat satu target tentang produk-produk Perda selama 2011. Menurutnya, kesepakatan yang dibuat merupakan suatu indikator pencapaian target tersebut. DPRD merasa sangat penting kesepahaman Prolegda, untuk menjalankan fungsi legislasi kedewanan. Dengan MoU ini, pihak eksekutif nantinya tidak lagi berleha-leha-lah. Kita dari legislatif juga harus mendorong supaya target tahun 2011 terca-

pai, tegasnya. Namun target 30 Perda tersebut, kata Heri, bersifat dinamis. Jika dalam perjalanannya nanti ada Perda yang dibutuhkan masyarakat, DPRD akan memfasilitasi. Saya rasa bukan hanya 30, bahkan lebih, katanya. Wali Kota Pontianak H Sutarmidji SH Mhum mengatakan, pertemuan dengan DPRD merupakan isyarat Undang-undang Nomor 10/2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan dan Undangundang Nomor 32/2004, tentang

Pemerintah Daerah. Banyak hal dibicarakan dalam pertemuan terkait peraturan daerah (Perda). Bersama legislatif, pemerintah merencanakan merevisi, membuat dan mengevaluasi beberapa Perda. Tahun ini kita menargetkan menyusun 30 Perda, ungkap Sutarmidji. Menurutnya, beberapa Perda yang akan dievaluasi, diantaranya Perda tentang Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dan mengembalikan Badan Keuangan

dan Kekayaan Daerah (BKKD). Menyangkut eveluasi Perda SOPD, pemerintah berencana melakukan perampingan struktur yang ada saat ini. Banyak struktur yang tidak efektif akan digabung, tuturnya. Sutarmidji mencontohkan, bidang pemberdayaan masyarakat, nantinya akan efektif digabung dengan bidang pemberdayaan perempuan dan anak. Begitu juga fungsi BKKD, nantinya akan dikembalikan, tidak lagi di Asisten III. (oen)


Kalbar Raya

4

Selasa, 15 Maret 2011

Ahmadi Usman Calon Kuat

Belasan Ribu Massa JPM Goyang Sekura

Suryadharma Ali Buka Muswil PPP PONTIANAK. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalbar akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) VI, pada 18-20 Maret di Pontianak Convention Centre (PPC). Ketua Umum DPP, Suryadharma Ali direncanakan membuka secara Muswil. Insya Allah, hingga hari ini konfirmasi kami ke DPP belum ada perubahan. Pak Suryadharma Ali akan datang untuk membuka Muswil di Kalbar ini pada Jumat besok, kata HM Ali Akbar SH, Ketua Panitia Muswil VI PPP Kalbar kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (14/3). Ali menjelaskan, kehadiran Ketua Umum DPP PPP, selain membuka Muswil juga akan menyampaikan pidato politik di hadapan peserta Muswil dan undangan lainnya, pada acara pembukaan. Selain ketua umum, rencananya hadir pula sejumlah petinggi partai berlambang Ka bah itu. Diantaranya Ermalena, A farial, Husna BF, Hazrul Azwar, Irgan Ch Machfidz, Chozin Chumaidi, Emron Pangkapi, Ahmad Muqowam, Suryadi, Hilman Ismail (Ketua Umum (GMPI), Joko Purwanto (Ketua Umum AMK), Edi Jauzi (Sekjen GPK), Syafrudin Hanan (Wakil Sekjen GMPI), Irfab Pulungan dan Firman Mardanoes dari DPP. Ali Akbar menjelaskan, Muswil ini merupakan ajang permuswaratan tertinggi di PPP tingkat provinsi. Muswil digelar setelah digelarnya Musyawarah Cabang (Muscab) DPC PPP se Kalbar, sejak Januari 2011 lalu, memilih kepengurusan periode 2011-2016. Pada Muswil ini juga diagendakan permusyawaratan tingkat provinsi, memilih kepengurusan wilayah periode 2011-2016. Sebenarnya agenda Muswil ini bukan hanya pemilihan ketua dan pengurus partai periode lima tahun ke depan. Tapi juga guna menyusun

Dokter dan Doktor Siap Bangun Sambas

JPM mengajak masyarakat Kabupaten Sambas mencoblos nomor urut 1 pada tanggal 24 Maret2011

Teluk Keramat. Walaupun hujan lebat tidak menyurutkan belasan ribu massa dan simpatisan Juliarti-Pabali Musa (JPM). Mereka bergoyang di lapangan SepakBola Namida, Desa Sekura, Kecamatan Teluk Keramat, Senin (14/3). Belasan ribu massa sontak bergoyang ria takkala tampil Rita Sugiarto membawakan lagu Hitsnya yang berjudul Iming-iming dan Hallo Dangdut. Suasana kampanye bertambah semarak kala Hendri Lamiri dan Iyan Mahmud

Arwana membawakan lagu hitsnya berjudul Angsa Putih, Nadi Khatulistiwa dan lagu daerah, Cik-cik Periuk di hadapan belasan ribu massa pada kampanye terbuka skala besar yang digelar JPM. Spontan Iyan Mahmud, Vokalis Arwana berteriak, Coblos JPM, siapa yang salah Coblos di Pancung Raje Tunggal. Teriak Iyan diikuti ribuan massa simpatisan JPM dipenghujung lagu Cik-cik Periuk. Dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPh, Calon Bupati Sambas dalam orasi politiknya

Budaya. Apalagi dari dulu Kabupaten Sambas terkenal dengan akhlak. Karena dulu sambas maju berkat agamanya kuat, budayanya hebat dan pendidikannya maju. Mari kita lanjutkan perjuangan ini bersama, lanjutkan (Bela) Terpikat Terigas, teriak Pabali dalam orasi politiknya di tengah-tengah hujan yang mengguyur lapangan Sepakbola Namida. Penutupan kampanye, Opick kembali menggemakan lapangan sepakbola dengan menggelar Shalawat bersama massa dan simpatisan JPM. Sontak shalawat menggema dan lagu agamis yang berjudul Allah Hu Akbar, Irhamna dan Tombo Hati terus dilantunkan. Walaupun hujan masih mengguyur lapangan sepakbola lokasi kampanye JPM. Di tengah hujan, Opick menyanyi bersama pasangan JPM dan massa simpatisan. Hujan merupakan berkah, ini anugerah bagi pasangan JPM, sebut Opick di hadapan belasan ribu massa yang masih setia menuntaskan kampanye JPM. Dipenghujung acara kampanye, Misni Sapari Kordinator Kampanye JPM sontak menyanyikan lagu JPM Didadaku, JPM Kebanggaanku, JPM Pilihanku nomor satu. Teriak Misni diikuti pasangan JPM dan massa simpatisan JPM, lantas meneriakan, ingat tanggal 24 Maret 2011, kita coblos apa….? Teriak massa simpatisan JPM serentak, coblos nomor satu, pasangan JPM. (edo)

mengucapkan terima kasih kepada warga Kecamatan Teluk Keramat yang telah mendukung suksesnya program pendidikan. Sehingga Pendidikan Kecamatan Teluk Keramat sangat baik. Bahkan tiga tahun berturut-turut menjadi yang terbaik di Kalbar, mewakili Kabupaten Sambas. Banyak pembangunan yang masih harus kita lakukan, termasuk persiapan pembangunan Gas Natuna yang ada di Kecamatan Paloh. Ini harus kita lanjutkan. Jangan sampai kita jadi penonton, kata Juliarti disambut antusia belasan ribu massa simpatisan JPM. Juliarti dan Pabali Musa, di hadapan belasan ribu massa simpatisan JPM yang memadati lapangan Sepakbola Namida mengacungkan jari satu mengajak massa yang hadir untuk mencoblos nomor satu. Kemudian berteriak lantang hidup JPM, JPM menang. Ingat tanggal 24 Maret 2011 coblos nomor 1, pasangan Juliarti- Pabali Musa. Tidak susah, pilih saja gambar yang ada perempuannya, ito di ina -ina ang calon bupati perempuan, ayo perempuan Kabupaten Sambas bersatu, ajak Juliarti semangat. Di tempat yang sama, DR Pabali Musa Calon Wakil Bupati Sambas dalam orasi politiknya mengatakan, akan maju sebagai wakil Bupati Sambas mendampingi Ibu Juliarti. Siap memperjuangkan majunya bidang Agama, Pendidikan dan

Suryadharma Ali

program perjuangan partai lima tahun ke depan, tegas politisi yang duduk di DPRD Kalbar ini. Ditambahkan Ali Akbar, pada arena Muswil nanti juga dilakukan pertanggungjawaban kepengurusan periode sebelumnya. Setelah itu dilanjutkan dengan pembahasan program kerja dan rekomendasi. Agenda terakhir, pemilihan pengurus periode lima tahun ke depan. Siapa yang terpilih menjadi Ketua PPP Kalbar nanti, itu semua diserahkan pada peserta Muswil. Kami dari panitia memfasilitasi penyelenggaraannya saja, tidak mencampuri soal pemilihan, papar dia. Disinggung mengenai nama-nama calon Ketua DPW PPP Kalbar yang akan bertarung pada Muswil nanti. Ali Akbar enggan berkomentar. Saya sebagai panitia memfasilitasi pelaksanaan Muswil. Tidak bicara calon. Itu peserta nanti yang mengajukan, bagi kami yang penting Muswil berjalan aman, lancar dan sukses, jelasnya. Sejauh ini, isu seputar perebutan kursi ketua DPW PPP Kalbar ini masih datar-datar saja. Belum ada satu pun kader partai PPP diisukan maju. Kuat dugaan H Ahmadi Usman SAg yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPW PPP Kalbar sebagai calon tunggal. (jul)

Promo Paket Murah Hanya Rp15.000/hari

Pasang 6 x Terbit 7 Kali Pasang 25 x Terbit 30 Kali

Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya Sama

* Syarat & Ketentuan Berlaku Proses Mudah dan Cepat

Express Express Mitra Dalam Perjalanan Anda

Khusus menjual :

RANGER RAS CABIN

DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA PONTIANAK

THERAPY

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

D PH

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

Jl. Kom Yos Sudarso

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

265 jt

184 jt

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA Hubungi: YAYAT Hp: 08125721381, 08565001111

JASA ANGKUTAN BARANG

TERIMA Panggilan ke Rumah

• Facial + Totok Wajah • Facial + Lulur • Mustika Ratu Pria • Sari Ayu & • Wardah Wanita • La Tulipe • Biokos Hub : NB : Lulur Hanya Untuk Wanita

085247773842 082148707141

“Harga Terjangkau”

BUTUH MODAL Untuk Usaha Proses Cepat, Mudah

Bunga Bersaing Hubungi : Budi

0852526582380

TUJUAN : - Sintang - Pontianak (PP) - Pontianak - Nanga Pinoh (PP)

Hub :

BOY 081352462870 085348154631

ALAMAT : PONTIANAK (081256599913) Jl. KH. ACHMAD DAHLAN No. 24 ( Armada Kijang Innova)

SINTANG (082149172370) Jl. MT. HARYONO ( Pintu Gerbang BTN)

LENTERA PERSADA

PAKET MANTAP

New Grand Livina

Dapatkan Kupon Gosok Hadiah BlackBerry, Samsung, & Kupon Undian Daihatsu Terios Adventure Promo November-Desember

Bisa Tukar Tambah Bawa pulang Mobil Baru

MENJUAL Lemari marii Makan M - Rak Piring ng K Kaca • Le bag Etalase Etalasse • Be Berbagai • FFrame am Aluminium luminiuum m - Kaca N ko Nako - Kaca Kac Jendela endela Dll MELAYANI mb an Kitchen Kitccheen Set Al Alk • Pe Pembuatan Alka Ber er ai P •B Berbagai Pesanan Produkk lumi lu mi ium m dan Ka acaa Aluminium Kaca evel - Kaca K ca Pa Patri t - Ka • Kacaa Bevel Kaca Lukis st - Pemotongan t K • Sandblast Kaca Dll

AG

Jl. PUTRI DARA HITAM No. 3-4. TELP (0561) 748413. HP : 0811574450. PONTIANAK KALBAR Em@il : alka_jaya_glass@yahoo.com

DP mulai 9.900.000

Gran Max Pick up

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB 08125747270 Hub: 0561-7062289

JULIAN 085245058808

JAYA GLASS AG ALKA Spesialis Aluminium dan Kaca

Xenia VVT-i

DP mulai 10%

6.010.000

Indent Segera... Stock Terbatas

Hub :

Melayani : • Harian • Mingguan • Bulanan

HUB : 081256420888 087818010777

Dapatkan Cash Back s/d 10 jt

NP 300 4x4

DP DP Hanya 44 Jt-an Hanya 55 Jt-an Angsuran Angsuran 3.770.000

Armada : Innova Avanza Xenia

Rental Mobil

ACHA TAXI

ARSITEKTUR DESIGN

LUXIO

SUI JIN

GADAI BPKB • Tanpa Potongan • Proses Cepat (*1 Jam Cair) • Syarat Mudah (*KTP dan KK) • Angsuran Ringan (Fasilitas Instan Approval/ ACC di tempat) Bursa Motor Bekas (khusus Credit) Berbagai Merk

Toyota Type

Angsuran

Hilux Pick Up 4 x 2

6,786,000

Hilux 4 x 4 E M/T

6,266,000

Hilux 4 x 4 G M/T

6,786,000

Proses CEPAT dan MUDAH

TOYOTA

Hadiah langsung tanpa diundi

DUTA MOTOR Jl. Husein Hamzah No. 33 0561-7055218/08125712311

GAYA MOTOR TERIMA GADAI BPKB MOBIL BPKB MOTOR

Hubungi :

085245084209

Hubungi Segera : Jl. Hasyim Ashari No. 33B (Perum 3) Pontianak Telp. (0561) 7970470 / HP : 081257971911

Hub :

081257874447 / 08125674000

Alamat : Pontianak Jl.Sumatera Gg. Sederhana No. 20

Kepuasan anda KONSULTASI GRATIS

adalah Tujuan Kami

SHIFT_the SHIFT _the way you move

NISSAN MARCH

DP

10 %

Economical, Agile, Smart for you

Discount Nissan Livina

8 Jt

it’s whole new experience

ZULFIKAR

081345909090 0561 7969090

Melawi Jl. Patikrama No. 100 Sintang Jl. Pattimura No.31

ULTRA SONIC Pengusir Tikus Alat khusus dengan Gelombang Elektromagnetik Pengusir EFEKTIF Tikus di rumah, Gudang Maupun di Toko anda. Dengan Radius Gelombang 10 s/d 15 M. Cukup membuat tikus dan teman-teman ngacir dari rumah anda.

Aman, Praktis, Ramah lingkungan Tidak Berbahaya Pemesanan Hubungi :

085252523783

Tersedia Ra dio HT UHF / VHF

Murah, Bergaransi, Berkualitas

(Seluruh wilayah Kalbar) Jual-beli/tukar-tambah motor bekas/baru/cash & kredit Proses cepat, syarat mudah Dana cair dalam 1 hari* Jl. Gajah Mada No. 265A Deretan Apotik Gajah Mada dan Apotik Makmur 2 Telp: 0561-7563612 0561-732944 Hp: 08125710863 Klik: gayamotorptk.blogspot.com

Melayani : - Carter Dalam & Luar kota (Luar Negeri) - Pengiriman Paket Barang & Dokumen Jurusan : Pontianak - Sanggau - Sekadau Sintang - Melawi

Melayani : - Konsultasi Perencanaan Bangunan - Eksterior - Interior - Perencanaan Bangunan, Bangun, - Gambar 2D dan 3D Rumah Tinggal, Ruko, Kantor Dll - Kitchen Set - Renovasi Rumah Tinggal, Kantor - Kamar Tidur - Kamar Mandi

0561-7000810 081257526710 081522669315

“JOANNA” Facial Care

Innovation for Tomorrow

MELAYANI : - Antar Jemput Luar - dalam kota - Menerima pengiriman dokumen & Paket

CUKUP

Tidak Melayani SMS

Telp. (0561) 743999

Fasilitas: 1 Unit instalasi pengolahan IPLT 2 Unit kendaraan jenis vacuum truck

Ray’s Transport

TRANSPORT

BPKB

085654695808 081256815588

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)

DISETUJUI

Melayani : • Angkutan Pindahan (Rumah, kost dll) • Rental / Sewa Pick Up (perjam, hran, mggan, bulanan) • Antar Jemput barang (dalam & Luar kota)

Hub: Telp. (0561)772807

Terima Gadai / Kredit Data dibantu - Mobil Bekas, Built Up, Baru - Layanan Kredit Mobil Teman - Cover seluruh Kalbar

OJEK PICK UP

SEDOT WC

99%

FORD FIESTA

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DANA TUNAI

MURA

INFORMASI PEMASANGAN IKLAN Hub : 0561-721229 DENY 0811570832 JAIZ 085245411544

Referensi Promosi Dunia Usaha TERPERCAYA

Pemasaran & Iklan TOKO NAVIGASI Jl. Agus Salim 36 Ptk.

0561-760452

Graha Pena Equator Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229


Jendela Usaha

5

Selasa, 15 Maret 2011

Jahe Gajah Menjanjikan Peluang Sebesar Gajah JAHE gajah termasuk jenis jahe yang paling banyak diminati kalangan industri. Tak hanya pasar dalam negeri, permintaan pasar ekspor juga tinggi. Bahkan, akibat cuaca tak menentu, para produsen harus impor lantaran pasokan jahe menurun. Sejak dulu, jahe (Zingiber ofďŹ cinale) termasuk produk rempah yang paling banyak dicari untuk aneka kebutuhan. Tak hanya untuk industri makanan dan minuman, jahe juga banyak dicari untuk industri pengolahan obat. Karena memang dibutuhkan banyak industri, budidaya tanaman ini selalu menjanjikan. Di Indonesia, keluarga jahe dibagi dalam tiga kelompok besar: jahe merah, jahe gajah, dan jahe emprit atau jahe kuning dengan ukuran kecil. Dari ketiganya, jahe gajah merupakan jenis yang paling banyak dicari. Seperti namanya, jahe ini memiliki ukuran lebih besar ketimbang jahe lain. Jika ruas jahe biasanya hanya berberat maksimum 200 gram, berat ruas jahe gajah bisa mencapai 500 gram. Permintaan jahe gajah tak cuma untuk kebutuhan industri dalam negeri. Jahe gajah juga banyak diekspor ke negara lain. Misalnya, India, Singapura, Jepang, Hongkong, Amerika Serikat, Jerman, Prancis, dan Belanda. Di sejumlah negara Eropa, industri minuman seperti bir, produsen kue, dan bumbu masak membutuhkan jahe sebagai bahan pencampur.

150 ton sehari. Kami sampai menolak permintaan, kata Sutomo. Muntoha, pemilik CV Jahe Merah di Jakarta, merupakan pemasok jahe gajah untuk aneka industri. Dalam sebulan, Muntoha hanya sanggup memasok kebutuhan hingga 120 ton. Sebab, belakangan ini, pasokan dari petani dalam negeri terus menurun. Padahal, tren permintaan terus naik dari tahun ke tahun. Ironisnya, lantaran pasokan dari petani cenderung turun, beberapa pemasok besar terpaksa cari cara instan agar tetap bisa memenuhi permintaan industri makanan minuman, jamu, dan kosmetik. Kami terpaksa impor jahe dari India dan Vietnam, kata Sutomo. Untuk pasar dalam negeri, permintaan akan jahe gajah banyak berasal dari perusahaan jamu dan farmasi, sebutlah Sidomuncul, Air Mancur, Nyonya Meneer, Jamu Jenggot, dan Indo Farma. Sutomo, Managing Director PT Semesta Alam Petro, salah satu produsen jahe gajah, mengakui hampir semua industri obat tradisional di Indonesia membutuhkan jahe gajah sebagai bahan baku produksi. Tak hanya perusahaan besar, permintaan juga datang dari usaha kecil menengah (UKM). Industri jenis ini umumnya memproduksi permen jahe sampai minuman bandrek kemasan. Pasar dalam negeri, umumnya menyerap jahe gajah dalam bentuk

irisan jahe kering. Adapun pasar ekspor umumnya menyerap jahe dalam bentuk jahe segar yang sudah dibersihkan. Selain dalam bentuk jahe utuh, baik kering maupun basah, para produsen ini juga menjual jahe dalam bentuk minyak dan bubuk. Sebagai salah satu pemain besar bisnis jahe gajah, Semesta Alam Petro mengekspor produk ke Bangladesh, Turki, dan Eropa. Permintaan untuk pasar ekspor bisa mencapai satu ton per hari. Berapa saja yang kami sediakan, semua diserap habis oleh pasar, tandas Sutomo. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri saja, Semesta Alam Petro harus menyediakan hingga

Cuaca Buruk Padahal, dalam kondisi normal, Indonesia merupakan negara yang memiliki iklim dan cuaca yang sangat baik untuk membudidayakan jahe gajah. Tanaman ini dapat tumbuh di ketinggian 800 di atas permukaan laut (dpl). Ari Ferdiyansyah, petani jahe gajah, menjelaskan, jahe gajah bisa ditanam secara monokultur ataupun tumpang sari. Di lahan yang sama bisa ditanam bawang atau cabai. Pola ini cocok bagi petani untuk meningkatkan pendapatan. Menjelang musim hujan merupakan saat yang paling baik untuk menanam jahe gajah. Sebab, tanaman ini memerlukan pengairan yang teratur dan rentan terhadap

hama yang bisa menyebabkan pembusukan. Setelah tanam, jahe gajah bisa dipanen pada usia sembilan hingga 12 bulan. Bagi petani jahe, menanam jahe gajah relatif menguntungkan lantaran tanaman ini mampu menghasilkan hingga 10 ton per hektare. Jika menggunakan teknologi intensif yang modern, satu hektare bahkan bisa menghasilkan hingga lebih dari 30 ton. Sayangnya, belakangan panen tanaman jahe gajah cukup terganggu oleh cuaca yang tak beraturan. Hujan yang terus-menerus menyebabkan akar tanaman busuk, sehingga produksi jahe terganggu. Hasil kebun turun hingga 40 persen, kata Sutomo. Saat ini, Sutomo memiliki total 700 hektare kebun jahe di Temanggung, Pekalongan, Blora, dan Yogyakarta. Kondisi ini berbalik dengan permintaan yang terus tumbuh minimal 10 persen per tahun. Menurut Muntoha, untuk tetap memenuhi kebutuhan pasar, para produsen jahe gajah terpaksa mengimpor jahe dari sejumlah negara seperti Vietnam dan India. Sutomo, misalnya, mengimpor jahe dari China. Dan ironisnya lagi, jahe impor malah jauh lebih bagus ketimbang produk lokal. Selain lebih bersih, ukurannya lebih besar. Harganya pun lebih kompetitif. Jika di petani lokal harga jahe gajah bisa mencapai Rp 14 ribu perkilogram, harga jahe impor cuma Rp 7.000 perkilogram. (peluangusaha.co.id)

Mengecap Manisnya Laba Bisnis Manisan Buah PEPAYA, cabai, dan pala bisa disantap manis dan segar. Caranya, buah-buahan ini diolah menjadi manisan buah. Proses pembuatannya sederhana. Dari berniaga manisan buah ini, seorang perajin manisan di Bogor bisa menikmati omzet Rp 10 juta sebulan dari penjualan ke berbagai kota. Pasar manisan buah semakin segar ketika bulan puasa dan Lebaran tiba. Mulyaningsih belajar membuat manisan buah dari nenek dan ibunya. Tahun 1980, sang nenek mendirikan usaha manisan buah di Desa Cimahpar. Ia adalah satusatunya pengrajin manisan buah di desa yang terletak di Kecamatan Bogor Utara, Jawa Barat itu. Sekarang, perajin manisan buah di Cimahpar berkembang menjadi 10 orang. Tahun 2005, usaha manisan buah bernama Mawar Sari itu diwariskan ke tangan Mulyaningsih. Ia mengurus produksi sampai distribusi manisan buah. Mulyaningsih mempekerjakan 10 pegawai yang memproduksi tujuh varian manisan Mawar Sari. Ketujuh varian itu adalah pepaya, cabai, cermai, pala, mangga, leunca, dan kolang-kaling. Produksi Mawar Sari paling besar adalah manisan pepaya. Sepekan saya bisa menghasilkan 30 kilogram manisan pepaya, kata Mulyaningsih. Perempuan 31 tahun ini memproduksi manisan pepaya berbentuk belimbing, jambu, dan stroberi. Tapi, rasanya tetap pepaya. Mulyaningsih menjual manisan pepaya

seharga Rp 45.000 perkilogram. Manisan cabai juga banyak peminatnya. Kalau saya ikut pameran banyak orang cenderung pilih manisan cabai karena unik, kata Mulyaningsih. Meski namanya manisan cabai, tak ada rasa pedas di manisan ini. Rasa pedas ini tertutup rasa manis segar. Sebulan Mulyaningsih mampu menghasilkan 40 kilogram manisan cabai. Harga manisan ini Rp 70.000 perkilogram. Pernah harga manisan cabai melonjak jadi Rp 80.000 perkilogram ketika harga cabai naik pada Januari 2011. Setelah harga cabai berangsur pulih, harga manisan cabai turun kembali. Serupa manisan pepaya, manisan ceremai pun dijual Rp 45.000 perkilogram. Sementara harga manisan pala Rp 35.000 perkilogram dan manisan kolang-kaling Rp 45.000 perkilogram. Dari penjualan seluruh varian manisan selama satu bulan, Mawar Sari bisa meraup omzet Rp 10 juta. Omzet akan melonjak tajam saat bulan puasa dan Lebaran. Bisa sampai 50 kilogram manisan pepaya terjual dalam sehari, kata Mulyaningsih. Manisan keluaran Mawar Sari tak hanya merambah Bogor. Produk berasa manis segar ini sudah melanglang ke Jakarta, Bengkulu, dan Batam. Permintaan pemesan paling banyak dari Pulau Jawa, kata Mulyaningsih. Para pemesan mengenal manisan Mawar Sari dari Facebook. Mulyaningsih bilang ia hanya mengandalkan

situs jejaring sosial itu untuk memasarkan manisan Mawar Sari. Ia menghitung, penjualan manisan buah Mawar Sari via pemasaran online bisa mencapai 50 persen dari seluruh penjualan dalam sebulan. Selain lewat dunia maya, Mulyaningsih menjual manisan buahnya ke banyak toko oleholeh di Bogor. Saya ingin membuka toko tapi modalnya belum cukup, kata dia. Pembuatan manisan cukup sederhana. Misalnya manisan cabai. Langkah pertama, biji dibuang dari tubuh cabai. Setelah tak ada lagi biji, kulit cabai direndam dalam air kapur sirih semalam. Setelah direndam, cabai itu dicuci bersih. Kemudian cabai direbus dengan air biasa biar tak ada lagi sisa kapur sirih dan jernih, kata Mulyaningsih. Setelah itu kulit cabai direbus dalam air gula. Dua kali sehari selama lima hari kulit cabai direbus agar gula meresap dan rasa pedas lenyap. Cara membuat manisan lain sama saja. Hanya saja, kalau buah itu semakin asam, masa merebus di air gula lebih lama, tutur Mulyaningsih.

Icip-icip

Ayam Tangkap

Gampang-gampang susah membuat ayam yang satu ini. Tapi jangan tanya soal rasanya. Krenyes gurih ayam goreng dibalut aroma wangi aneka dedaunan rempah dan pedas enak cabainya. Bahan: 1 ekor ayam (sebaiknya ayam kampung) 1 liter minyak goreng 8 tangkai daun salam koja (temurui) 4 lembar daun pandan, iris kasar 1 cangkir air matang 2 buah cabai hijau Bumbu: 3 siung bawang putih (3 siung dirajang, 3 siung dihaluskan) 3 buah bawang merah 5 buah cabe rawit 1 ruas ibu jari (2 cm) kunyit 1 ruas ibu jari (2 cm) jahe 1 sdt garam air asam jawa, secukupnya Cara membuat: * Potong ayam menjadi 2430 potongan kecil, kemudian cuci bersih. Bila perlu, remasremas dengan air perasan jeruk nipis. * Haluskan semua bumbu, campur dengan 200 ml air

matang. * Masukkan potongan ayam ke dalam bumbu, dan rendam selama 10 menit. * Panaskan minyak di wajan besar sampai benar-benar mendidih. Goreng ayam sampai kecokelatan. * Semua ayam harus tenggelam dalam minyak dan jangan sampai terlalu berhimpitan satu sama lain. Untuk hasil terbaik, gunakan wajan yang besar dengan dua liter minyak goreng. Atau,

jangan menggoreng sekaligus, melainkan sedikit demi sedikit. (Ingat: keberhasilan masakan sederhana ini sangat bergantungpada teknik menggoreng). * Menjelang ayam matang, masukkan irisan bawang merah, daun salam koja, daun pandan, dan cabe hijau. Teruskan menggoreng sekitar tiga menit lagi. * Angkat, tiriskan, dan segera hidangkan dalam keadaan panas. (dtc)

Perajin manisan juga dapat ditemui di Jakarta. Salah satunya, Imam Bastori, pemilik Bio Agrofarm Sarana. Ia mengolah buah carica, buah khas Dieng menjadi manisan carica. Dulu, manisan carica sempat diminati banyak orang. Sayang, belakangan ini

pesanan manisan carica terus menurun. Di Tanah Air, olahan buah mirip pepaya ini kurang begitu digemari. Padahal rasanya lumayan enak dan terasa menyegarkan, apalagi bila dikonsumsi saat cuaca terik.(peluangusaha.co.id)

Info

Selular

Memperbanyak Karakter SMS PESAN singkat atau Short Message Service (SMS) di Handphone (Hp) hanya tersedia 160 karakter. Bila lebih dari batas maksimal, tentunya jumlah SMS dihitung lebih dari satu, demikian pula biayanya. Hal ini tentunya sangat mengesalkan para pengguna, apalagi pesan yang dikirim sudah menggunakan segala macam singkatan, tetapi tetap saja pesan yang disampaikan membutuhkan banyak karakter. Untuk mengatasi permasalahan ini, sebenarnya telah hadir software buatan anak bangsa, yang disebutnya dengan Gili. Software ini diciptakan untuk membantu dalam mengirim dan menerima SMS di Hp. Bila menggunakan Gili, tentunya pengguna tidak perlu mengetik SMS di Hp, cukup melalui interface Gili, juga pada saat menerima SMS. Pengguna juga dapat mengirim SMS ke banyak nomor ke grup kontak. Jumlah karakter SMS mencapai sekitar 10 kali lipat dari SMS biasa atau sekitar 1.600 karakter. Hal ini tentunya sangat memudahkan pengguna dan tentunya lebih hemat biaya. Gili ini merupakan freeware. Siapapun bisa mengunduh (download), memperbanyak dan menggunakannya secara gratis. Karya anak bangsa ini terus mengembangkan source code, maintenance dan lainnya. (dik)


Sosialita

6

Selasa, 15 Maret 2011

Mencegah Konflik Jauh Lebih Baik Prof Dr Syarif Ibrahim Alqadrie M Sc BARU-BARU ini bibit-bibit konflik sering kelihatan. Masyarakat dengan mudahnya terprovokasi dengan isu-isu yang mungkin belum jelas kebenarannya. Salah satu contoh garagara isu SMS bisa membuat sekelompok orang jadi brutal, sehingga rela melakukan pembantaian yang menyeramkan. Apakah ini menandakan akan ada terjadi konflik besarbesaran di daerah ini. Berikut wawancara bersama Prof Dr Syarif Ibrahim Alqadrie MSc, pakar konflik di Kalbar dengan Harian Equator, Jumat (11/3) di kediamannya. Sepertinya saat ini mulai muncul riak-riak konflik, informasi terakhir dihebohkan isu SMS sampai Kapolda tabrakan. Bapak melihatnya bagaimana? Saya melihat masih dalam batas prediksi. Jadi sebagai orang yang bergerak di bidang akademis, tentu siklus lingkaran 30 tahun itu harus kita bangun dengan prediksi yang formal. Ramalan formal itu adalah dengan hipotesis. Tahun 2020, lingkaran 30 tahun yang kelima setelah 1990 akan terjadi lagi pertikaian besarbesaran. Bahkan, tidak hanya tahun 2020 saja, saya memprediksikan 30 tahun berikutnya, yaitu 2050 akan terjadi lagi yang merupakan lingkaran 30 tahun yang keenam. Nah, saya memprediksi tahun 2020 akan terjadi pertikaian. Mudah-mudahan selaku warga yang menginginkan kedamaian, kita pasti tidak mau hal itu terjadi. Saya akan memberikan masukan pada pemerintah dan masyarakat untuk selalu berjaga-jaga. Jadi jangan sampai lingkaran ini timbul kembali.

Tentunya, ada beberapa pertanyaan dalam bentuk apa pertikaian tahun 2020. Nah, sekarang kita lihat sudah ada riak-riaknya. Menurut saya, 2011 ini sudah masuk dalam era 2020 itu. Bayangkan, karena isu SMS saja sedemikian rupa pembantaian. Pertama, bisa diprediksikan tahun 2020 tetap ada pertikaian komunal. Pertikaian yang akan timbul lebih banyak disebabkan pertikaian politik. Jadi, akan ada pengerahan massa oleh elit politik. Tetapi tidak begitu hebat, pertikaian etnis tidak semeriah dulu, tetapi ada bentuk lain. Kedua, pertikaian muncul karena sebab-sebab ekonomi. Hal ini mengingat ekonomi liberal semakin menguat. Sebenarnya struggle terhadap politik pada dasarnya struggle pada ekonomi. Begitu juga sebaliknya, karena dengan politiklah orang bisa meningkatkan ekonominya jangka pendek dengan cara tidak halal. Ketiga, konflik identitas. Kelompok tertentu kehilangan identitas karena tempatnya digusur dan hilang sehingga menyebabkan tumbuhnya konflik identitas. Kemudian, bisa menjadi konflik pertanahan atau sebaliknya. Sebagai contoh di sepanjang Sungai Kapuas sebelah Siantan semua kelompok pengusaha. Seberangnya Pontianak Barat dan Selatan, mulai dari Pelabuhan Dwikora sampai Jalan Imam Bonjol juga sudah ada kelompok pengusaha. Seharusnya, mulai dari Untan kesana sisakanlah kawasan tepi sungai untuk penduduk yang notabenenya rakyat biasa. Sekarang sudah beralih

fungsi, dengan cara dibeli dan diambil dengan berbagai cara walaupun caranya formal. Tentu pada 30 tahun lagi lokasi ini bukan lagi milik orang tempatan. Pengusaha relatif orang pendatang. Ini akan menyebabkan konflik besar-besaran di tahun 2020 atau 2050. Nah, ini yang membuat saya khawatir. Oleh karena itu, cara pencegahannya bukan hal yang mudah. Perlunya undangundang pencegahan konflik yang akan dibuat mengarah ke sana selain menghadapi yang sudah ada. Selain itu perlu kesadaran dari semua tokoh masyarakat, aparatur pemerintah karena mereka harus tampil menyelamatkan tanah ini yang menjadi identitas. Begitu juga di pedalaman yang sudah mulai dikuasai perusahaan, seperti tanah adat. Hal ini kan menjadikan konflik besar-besaran. Hipotesis Bapak sudah lama digulirkan, tapi kami melihat tidak ada respons serius dilakukan pemerintah dalam artian seperti apa upaya antisipasi untuk pencegahan, baik secara formal maupun non formal. Ini yang kami lihat kebanyakan seperti pemadam kebakaran. Bagaimana menurut Bapak? Saya sangat bahagia sekali, ternyata diam-diam ada juga jurnalis yang memberikan perhatian terhadap hipotesis ini. Jadi ada kebanggaan saya mempunyai kawan, tidak hanya seperti berteriak di tengah padang pasir di waktu malam. Saya setuju sekali, hipotesis ini dimunculkan sejak 1990. Sudah mendekati 30 tahun juga. Bahkan lima tahun pertama ada unsur pemerintah yang menjerit menganggap

hipotesis ini akan menampilkan konflik baru. Jadi, saya seolah-olah arsitek konflik bahwa 2020 akan terjadi konflik. Kemudian, diikuti tokoh masyarakat dan LSM banyak yang tidak setuju. Akhirnya pelanpelan 7-10 tahun pertama hilang. Hal itu sangat tidak membahagiakan saya, hilangnya kecurigaan terhadap saya sebagai arsitek konflik yang mengira konflik 2020 justru yang sangat mengkhawatirkan tidak adanya respons dan reaksi yang positif bahwa hipotesis ini adalah berdasarkan data akademis, data empiris bukan politis. Memang betul ketidakpedulian unsur-unsur pemerintah dan masyarakat bukan tidak ada kebijakan tapi justru adanya tindakan-tindakan pribadi, kelompok yang untuk mendorong secara tidak langsung ke arah itu. Adanya semacam persekutuan dalam pengalihan tanah. Menggerakkan massa untuk kepentingan politik mereka. Jadi bukan tidak ada kebijakan tetapi sepertinya ada teori konspirasi. Bahkan, akan membenarkan hipotesis ini. Usaha saya untuk memunculkan bukan sebagai bentuk saya senang konflik, justru saya ingin mencegahnya dalam bentuk peringatan. Tidak hanya hipotesis, Bapak juga telah membentuk forum komunikasi antaretnis, tetapi kelihatannya itu juga diam. Bagaimana kelanjutannya? Sebagian besar kawan-kawan jurnalis yang memberikan kesempatan saya berbicara dan menulis. Hal itu juga upaya saya dan kawan-kawan termasuk jurnais, akademis, pengusaha dan perseorangan yang

Kemenag Kubu Raya Akan Gelar MQK IV S

U N G A I

R A Y A . Ka n tor Kementerian Agama ( Ke m e n a g ) Kubu Raya akan menggelar Musabaqah Qiraatil Kutub Syamsul Bahri ( M Q K ) I V, tanggal 7-10 April mendatang di Pondok Pesantren Nahdhatul Athfal Parit Adam Sungai Ambawang. Kita menggelar MQK IV berdasarkan hasil rapat koordinasi Kepala Bidang Pekapontren, pada tanggal 3-4 Juli 2010 lalu, dan hasil musyawarah antara Kepala Seksi Pendidikan Islam

Kantor Kemenag Kubu Raya, kata Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Kubu Raya, H Syamsul Bahri SAg MSi di ruang kerjanya kepada Harian Equator, Jumat (11/3). Ia berharap, musabaqah yang digelar akan bermanfaat menyeleksi peserta terbaik untuk tingkat Provinsi Kalbar. Seleksi tingkat provinsi itu direncanakan digelar awal bulan Mei 2011 nanti. Sedangkan hasil seleksi MQK tingkat Provinsi Kalbar, akan dikirim ke tingkat nasional di Mataram Nusa Tenggara Barat. Tingkat nasional diperkirakan akan digelar bulan Juli 2011. Seluruh pondok pesantren diimbau mempersiapkan diri dan men-

girimkan peserta pada acara tersebut. Acara ini, Insyaallah akan dibuka langsung oleh Bupati Kubu Raya. Kita berharap seleksi nanti menghasilkan peserta yang bisa tampil di tingkat nasional, harap alumni Program Magister Ilmu Sosial Untan ini. Adapun jenis-jenis lomba yang akan digelar, yaitu marhalah ula dengan materi fiqih sulamut taufiq, nahwu al-ajrumiyah, akhlaq ta limun muta alli, dan tarikh khulashah nurul yaqin. Lomba marhalah wustha dengan materi tafsir jalalain, fiqih fathul qarib, hadits sulubus salam, dan nahwu imrili. Lomba berikutnya, marbalah ulya dengan materi tafsir ibnu

katsir, fiqih fahtul mu in, nahwu ibn aqil, dan akhlaq ihya ulumuddin. Sedangkan di luar bidang qiraatil kutub pada MQK-IV, dilombakan juga debat Bahasa Arab dan Inggris untuk santri pada marhalah ula. Setiap daerah harus mengirimkan satu orang peserta putra dan satu orang putri, pada masing-masing marhalah. Kecuali pada lomba debat Bahasa Arab dan Inggris, masing-masing terdiri atas tiga orang peserta. Adapun persyaratan peserta MQK nanti, lebih lanjutnya kami akan kirimkan surat ke semua pondok pesantren se-Kabupaten Kubu Raya, kata Syamsul. (hakim/*).

Bagaimana upaya pihak aparat keamanan dalam mencegah terjadinya konflik? Kapolda yang sekarang kelihatannya kurang peduli. Kapolda sebelumnya sangat akrab dan sering bersamasama dalam memecahkan konflik. Tetapi setelah pergantian langsung sepi lagi. Setiap Kapolda pertama kali

1. Nama Lengkap

: Prof. Dr. Syarif Ibrahim Alqadrie, M.Sc

2. NIP

: 194609011968041001

3. Jabatan Fungsional

: Guru Besar

4. Pangkat dan Golongan

: Pembina Utama ‒ IV/e

5. Tahun Perolehan Guru Besar

: 1 Oktober 1993

6. Perguruan Tinggi

: Universitas Tanjungpura ‒ Pontianak

7. Tempat Bertugas Saat ini

: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

8. Status Dosen

: Dosen Tetap Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

9. Tempat/Tgl.Lahir

: Pontianak, 1 September 1946

10. Alamat Rumah

: Jalan Sintang P4, Kompleks UNTAN

Universitas Tanjungpura Pontianak Universitas Tanjungpura Pontianak

Telp.0561-745368; Fax.: 0561-571753; HP: 0811562192; email: salqadrie@yahoo.com 11. Alamat Kantor

Jl. Ahmad Yani Pontianak, Kode Pos 78124 Kotak Pos 1049, Telp. 0561-740188 Fax: 0561-571753

JUAL MOBIL

CARI SUB DISTRIBUTOR

BENGKAYANG

Komplek Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

XENIA XI Deluxe th 2009 Warna Merah Maroon Hrg 128,5 Jt Hub : 083151191435

Dicari subdistributor daerah kbptn utk produk Susu Kedelai NATUYA. Bagi yg brmnt Hub : 081522515978

Ingin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

PAKET 25X TERBIT 2 baris Rp. 100.000 3 baris Rp. 150.000

BANTUAN MODAL

MELAWI

JUAL RUMAH

Hibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

Ingin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

PEMANGKAT

SAMBAS

Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

Berlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

Ingin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

Tanah, luas 360 m2 Lokasi strategis Jl. Opu Daeng Menambon depan Pemkab Pontianak Hub: 0561-7911322 0811570832 TERBANG SETIAP HARI DENGAN

BOING 737 PNK - JKT

4x

jam : 07.05, 08.10 11.50, 16.50 Wib Telp. (0561) 734488

JKT - BANJARMASIN

1x

jam : 16.30 Wib Telp. (0511) 58996

JKT - BALIKPAPAN

1x

jam : 07.30 Wib Telp. (0542) 739225

PNK - JOG - SUB (PP)

1x

jam : 14.20 Wib

BALIKPAPAN-TARAKAN

1x

jam: 09.35 Wib Telp. (0542) 887 0808

PONTIANAK-

Kejutan Hadiah Langsung

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

744880

Di cari segera Sales Counter P/W Min SMU Kirim lamaran lengkap ke PO BOX 7878 ( ADIRA KREDIT )

DIKONTRAK RUMAH

SANGGAU

SINGKAWANG Ingin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI

• Kantor • Deny • Jaiz • Hadi • Uray • Yuzo • Solihin

: 0561-721229 : 0811570832 : 0561-7911322 : 081345645582 : 0561-7092490 : 0561-7557007 : 085345038038

Hub: DODY 08125608423, 0561-7565151

Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor) DISCOUNT 60% GARANSI

1. Ruko 2 Lantai (cocok Untuk kantor) Ukuran 4x16 2. Rumah 2 Lantai Ukuran 8 x 18 Alamat Jl. IMAM BONJOL tepi jalan Hub : 081283837163

JKT - P. PINANG

JKT - SEMARANG

JKT - JAYAPURA

BATAM - MEDAN

JKT - MANOKWARI

PNK - KUCHING

DP hanya 10%

DP 11 jutaan

PU-BOX Gran Max

2x

jam : 08.35, 14.30 Telp. (0717) 437 183, 436 980/82

JKT - PEKANBARU

3x

jam : 08.00, 10.40, 16.00 Telp. (0761) 856 031

JKT - PALEMBANG

1x

jam : 13.10

Telp. (0711) 378 666

JKT - JAMBI

2x

jam : 10.50, 14.00 Telp. (0741) 7550643, 7551861

JKT - MEDAN

3x

jam : 07.00, 17.05 13.00, Telp. (061) 451 2080

JKT - PADANG

3x

jam : 07.00, 10.50, 16.20 Telp. (0751) 446600

YOGYAKARTA

2x

jam : 06.00, 16.30

Telp. (024) 3549888

JKT - YOGYA

2x

jam : 20.00, 22.45 Telp. (0967) 550666, 683, 684

jam : 16.10, 18.10

jam : 21.00, 04.00 (SOQ) (Selasa, Rabu, Sabtu) 03.00, 22.45 Jam : 22.45 (UPG) (Selasa, Kamis, Jumat, Minggu) Telp. (0986) 215666, 835, 836, 837, 838

Telp. (0274) 32262

JKT - SURABAYA

7x

jam : 06.00, 07.15, 09.15 14.30, 17.20, 19.20, 21.00 Telp. (031) 504 9666

JKT - MANADO

2x

jam : 09.05, 15.30 (Balikpapan) Telp. (0431) 877 878, 879 674/77

JKT - MAKASAR

3x

jam : 07.14 (SUB), 10.20 21.00 (SUB) Telp. (0411) 365 5255

JKT - KUPANG

jam : 06.00 14.30 (SUB) Telp. (0380) 830555

-SURABAYA

jam : 16.15 Telp. (0778) 458 866

jam : 11.25 (Selasa, Kamis, Minggu) Telp. (082) 244299

JKT - GUANGZHOU Jam. 08.10 (Selasa, Kamis, minggu)

JKT - DENPASAR

2x

UMRAH Reservasi JAKARTA

(021) 3840 888

Kantor Cabang : Kelapa Gading : (021) 45851555 Bandung : (022) 6046699 DARI TERMINAL 1B BANDARA SOEKARNO-HATTA Computer Sabre/Abacus

PONTIANAK YOGYAKARTA SURABAYA BALIKPAPAN (PP)

PNK - BATAM

jam : 14.50 (Senin, Rabu, Jumat, Sabtu) Telp. (0778) 458 866

PNK - SINGAPURA

TERBANG SETIAP HARI DENGAN

JKT - JEDAH (PP) (PAKET UMRAH)

BOING 737 AIR BUS 319

Selasa, Kamis, Minggu Jam 13.25

-SINGAPURA -JEDAH

Reservasi PONTIANAK

atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA

Telp. (0361) 767 633 jam : 07.10, 14.00, 16.50 Telp. (0778) 458 866

PROGRAM ANGSURAN UMRAH YANG DISELENGGARAKAN BATAVIA AIR BEKERJA SAMA DENGAN PPUH YANG DITUNJUK

(0561)734488

jam : 13.15, 19.45

JKT - BATAM

3x

: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Pontianak

SINTANG

LOWONGAN

Syarif Ibrahim Alqadrie, M.Sc

PROFIL

JUAL RUMAH

DIJUAL CEPAT

biasanya paling lama sebulan sudah datang ke rumah tokoh termasuk ke rumah saya. Tetapi, ini tidak ada sama sekali, nomor kontak pun tidak diberikan. Secara pribadi, saya merasa berkurang tugas saya untuk membatu polisi. Tetapi dalam hati saya ingin sekali untuk membantu. Saya berpesan kepada media supaya bagaimana memberikan pemahaman kepada tokoh mulai dari gubernur, bupati, walikota dan lainnya. Marilah kita sama-sama merangkul dalam menelusuri hipotesis ini dan mudah-mudahan tidak terjadi.(*/ kiki)

ikut secara aktif bagaimana mencegah tercipta kebenaran hipotesis ini. Tahun 2000- an ini mulai 2004-2005, kita memang ada membentuk forum komunikasi antaretnis. Saat itu dicanangkan di Pasir Panjang dan dihadiri bahkan ada Kapolda beserta sejumlah pejabat. Tujuannya, ikut bersama-sama mendorong menyebarluaskan usaha konkret untuk mencegah konflik dengan pembentukan-pembentukan forum ini. Baik Forum Komunikasi Antar Etnis, forum Pemuda dan forum Tani yang bertujuan untuk sama-sama mencegah konflik dan jangan sampai cepat dibakar oleh tokoh-tokoh elit politik. Semestinya usaha konkret tersebut mendapat dukungan penuh dari pemerintah maupun aparat keamanan. Kita jangan sampai menjadi pemadam kebakaran , begitu terjadi konflik baru sibuk memadamkannya. Lebih baik mencegah dari pada menyembuhkan.

Trust Us To Fly Harga Paket Umrah Mulai

Rp. 12.500.000,Paket Perjalanan Umrah selama 9 hari 7 malam Paket umrah diangsur dengan jangka waktu angsuran: - Paket angsuran 6 bulan - Paket angsuran 12 bulan - Paket angsuran 24 bulan - Paket angsuran 36 bulan


Sambungan

7

Selasa , 15 Maret 2011

Harapan Terakhir sukkan dua gol tanpa kebobolan. Pasalnya, pada leg 1 Bayer Munchen mampu mencuri kemenangan mencuri kemenangan 1-0 atas di Giuseppe Meazza berkat gol Mario Gomez di menitmenit akhir pertandingan. Keunggulan gol tandang plus akan tampil di hadapan pendukung sendiri, Munich selangkah lebih dekat ke perempat final Liga Champions. Namun Inter tentunya tidak akan menyerah begitu saja di leg kedua ini. Di leg pertama, kedua tim sama-sama bermain terbuka dan menciptakan peluang-peluang gol, namun ketangguhan kiper muda Munich Thomas Kraft tidak mampu ditembus para peny-

erang Inter. Sebaliknya, trio Arjen Robben, Thomas Muller, dan Franck Ribery sering mengancam gawang Inter yang dikawal Julio Cesar, dan akhirnya Mario Gomez berhasil membobol gawang Cesar memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Robben. Meskipun unggul 1-0, Munich tentunya tidak boleh hanya mengincar hasil imbang saja. Apalagi performa anak-anak asuh Louis van Gaal ini sempat menurun setelah pertandingan leg pertama, dengan menelan tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi. Namun Munich berhasil bangkit dan membantai Hamburg 6-0 akhir pekan kemarin di liga domestik.

.... . dari halaman 1 Kemenangan tersebut membawa Munich naik ke peringkat-4 klasemen Bundesliga dengan 45 poin dari 26 pertandingan, terpaut dua poin dari zona Champions. Kemenangan ini juga menjadi modal dan persiapan yang bagus untuk mematahkan perlawanan Inter dan melaju ke perempat final Liga Champions. Kemenangan ini membuktikan bahwa kami masih bisa tampil dengan baik, dan ini sangat bagus untuk mempersiapkan tim melawan Inter, kata Van Gaal. Sementara itu Inter baru saja menuai hasil mengecewakan saat ditahan imbang Brescia 11 di liga domestik. Unggul 1-0 lebih dulu, Inter tidak mampu

Optimis Meraih kehidupan di dunia. PTPN XIII akan membuat sejarah di BUMN perkebunan yakni menjadi perusahaan terbesar di Indonesia yang akan membukukan laba Rp 1 triliun, ujar Kusumandaru. Langkah ke arah itu, sudah ditunjukkan PTPN XIII dengan prestasi yang yang diraih selama 15 tahun terakhir ini. Jika selama ini PTPN XIII selalu berkutat pada laba di bawah Rp 100 milyar, maka di tahun 2010 sudah mampu melebihi angka tersebut dan mencapai Rp 200 milyar. Di tahun 2011 ini ditargetkan mencapai Rp 300 milyar lebih. Artinya, kita sudah tumbuh dan berkembang, bahkan mampu

melewati angka keramat, ujar Kusumandaru. Pada malam perayaan 15 tahun PTPN XIII juga diperkenalkan anggota Dewan Komisaris PTPN XIII yang baru, Ir Hanifah Afan MM yang sehari-hari adalah Assisten Deputi PKBL Kementerian BUMN. Hanifah berkesempatan memperkenalkan diri pada keluarga besar PTPN XIII. Saya berharap dapat diterima di keluarga besar PTPN XIII dan marilah kita bersama-sama membesarkan dan memajukan PTPN XIII lebih jaya, ujarnya singkat. Perayaan dimeriahkan suguhan dari grup musik Flaminggo

.... . dari halaman 1 yang membawakan tembangtembang legendaris. Keluarga besar PTPN XIII juga dihibur dengan kehadiran pelawak terkenal Gogon Cs. Sungguh malam yang meriah tanpa banyak seremonial. Hanya satu sambutan dari Dirut, setelah itu keluarga besar PTPN XIII disuguhi full hiburan. Masih dalam rangkaian HUT ke 15 PTPN XIII, Minggu (13/3) pagi launching Komunitas Sepeda Nusantara oleh Dirut PTPN XIII, Kusumandaru NS di halaman Kantor Direksi Jalan Sultan Abdurrachman Pontianak, dihadiri keluarga besar PTPN XIII dan kelompok club-club sepeda Pontianak termasuk kelompok

BOS Terancam dat penyalurannya ke sekolah harus menjadi perhatian serius Pemprov Kalbar. Dinas Pendidikan Provinsi perlu mem-follow up usulan yang telah disampaikan ke Kemendiknas tersebut, kata Andry. Ia mendapatkan informasi dari Ditjen Pendidikan Dasar Kemendiknas, dari total 575 kabupaten/kota baru 129 yang sudah mendapat penyaluran BOS ke sekolah. Pemerintah pada tahun 2011 ini telah menyiapkan anggaran Rp 16 triliun untuk BOS. Dinas Pendidikan Provinsi harus pro aktif, jangan menunggu bermunculan keluhan dari kabupaten/kota baru mendorong hal tersebut agar tidak tersendat lagi. Masalah ini perlu segera dicarikan solusinya, kata legislator Partai Golkar ini. Meski demikian, Andry juga mengingatkan kepada kabu-

paten/kota untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi. Terhadap 38 sekolah di Kapuas Hulu yang terancam tak menerimanya karena tak tertampung dalam Surat Keputusan Kemendiknas tentang alokasi dana yang dikeluarkan, Andry menjelaskan, harus segera dikoordinasikan ke pemerintah provinsi. Kemungkinan Dinas Pendidikan Kapuas Hulu tidak berkoordinasi dengan Diknas Provinsi, tegasnya. Ia menambahkan, perlu ada upaya dari Kemendiknas untuk mengatasi terhambatnya penyaluran dana BOS ke sekolah. Tapi kita berharap Surat Edaran Bersama yang telah dikeluarkan Mendiknas dan Menteri Dalam Negeri bisa mengatasi persoalan tersebut, kata Andry. Isi surat tersebut, mengenai

sepeda ontel. Kusumandaru turut mengayuh sepeda tua dan memimpin rombongan bersepeda dari Kantor Direksi PTPN XIII menuju Bundaran Untan dan istirahat di Fakultas Pertanian Untan. Semoga komunitas ini menjadi bagian dinamika Pontianak, menjadi ajang silaturahmi dan membuat badan sehat, kata Kusumandaru yang mengakui ide Komunitas Sepeda Nusantara ini dicetuskan Direktur SDM dan Umum PTPN XIII, Wagio Ripto Sumarto, yang juga ikut bersepeda di pagi Minggu kemarin menyusuri Jalan A Yani Pontianak. (*)

.... . dari halaman 1 penyederhanaan penyaluran BOS. Salah satu penyederhanaan itu adalah penyaluran BOS tidak perlu menunggu pengesahan APBD. Seperti diketahui, mekanisme sebelumnya, BOS dari Kemendiknas ke sekolah-sekolah. Sekarang penyaluran langsung dari Bendahara Negara dikirim ke kabupaten/kota melalui APBD. Selanjutnya disalurkan ke sekolah-sekolah penerima setiap tiga bulan, setelah menerima data jumlah sekolah dan siswa. Tujuan pola yang baru ini untuk memberi kewenangan lebih sekolah penerima yang selama ini cenderung hanya sebagai perpanjangan tangan tanpa ada kewenangan. Alasan lainnya, untuk menutup celah timbulnya korupsi. Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) bersama Ke-

Tak Patuhi diangkat oleh Raja Brunei, Syarif Syahbudin pada 8 Jumadil Awal 1296 H yang memberikan kembali batas wilayah Kerajaan Sanggau dari hulu Sekayam sampai sebelah hilir Kembayan dan sebuah Meriam Naga dari Brunei. Di tahun 1855, masa pemerintahan Gubernemen Hindia Nederland menginjakkan kakinya di kerajaan Sanggau, dengan meminta menyewa tanah dan loji di Tanjung Sekayam. Tersebutlah seorang putra raja Sanggau, H Gusti Ahmad Putra Negara sangat anti dengan penjajah hingga dibuang ke Jawa Barat. Tepatnya di daerah Purwakarta dari tahun 1876 hingga 1890. Dari petikan keputusan Gubernemen General Hindia Nederland Nomor 27, H Gusti Ahmad Putra Negara itu dilarang tinggal di Lanschap Purwakarta. Kesempatan itu digunakan Belanda untuk mengangkat H

mempertahankan kedudukan, malah kecolongan gol di menit85. Inter bahkan hampir kalah andai tendangan penalti Andrea Caracciolo tidak mampu dihalau Julio Cesar. Untungnya, rival sekota Milan juga tampil mengecewakan dan ditahan imbang 1-1 oleh Bari, sehingga jarak antara kedua tim tetap lima poin. Meskipun demikian, hasil tersebut tentunya bukan modal yang bagus saat bertandang ke Jerman untuk menghadapi Munich di Liga Champions. Inter terancam tampil tanpa sejumlah pemain utamanya saat bertandang ke Allianz Arena. (int)

menkeu dan Mendagri malah melakukan pengawasan ketat. Khusus sekolah swasta, penyaluran dana BOS memakai mekanisme hibah. Namun 38 sekolah terdiri dari 34 Sekolah Dasar (SD) dan 4 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di Kabupaten Kapuas Hulu terancam bakal tidak terima dana BOS. Diknas Kapuas Hulu sudah mengajukan revisi kepada Kemendiknas untuk segera menerbitkan SK revisi yang selanjutnya disampaikan ke Kementerian Keuangan untuk mendapatkan PMK. Kami sudah mengajukan revisi kepada Kemendiknas untuk segera menerbitkan SK revisi. Revisi itu sudah keluar, namun PMK-nya belum keluar, kata Antonius, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kapuas Hulu.(jul)

.... . dari halaman 1 Sulaiman Paku Negara yang naik takhta 1876 hingga 1908 dengan mangkubuminya Pangeran H Muhamad Ali Surya Negara. Menurut segel tahun 1293 dan pada masa pemerintahanya ditandatangani politik kontrak ke IV tertanggal 4 April 1882. Panembahan H Suleman Paku Negara didampingi Pangeran H Muhamad Ali Mangku Negara bersegel tarich 1293 H serta Raden Mas Prabu dan Raden Surya Dirdja serta penghulu agama H Mas Temenggung Nata Igama. Dalam kontrak tersebut telah ditetapkan gaji raja sebesar F.2.400 (dua ribu empat ratus gulden). Politik kontrak tersebut terdiri dari 27 pasal serta beberapa pasal tambahan serta perwatasan (batas) kerajaan Sanggau dengan kerajaan lainnya. Setelah Panembahan Suleman meninggal semestinya

yang naik takhta yakni Pangeran H Muhamad Ali II Suria Negara. Namun, Pangeran Dipati Ibnu Almahrum Panembahan Haji Suleman Paku Negara tidak mau menyerahkan takhta. Terjadilah campur tangan dari Gubernement Hindi Nederland untuk menunjuk pengganti dan Pangeran Dipati dibuang ke Jawa. Gubernement Belanda mengangkat Panembahan H Muhamad Ali II Suria Negara pada tahun 1908 hingga 1915 dengan segel bertarih 1328 H yang mangkubuminya H Ade Muhamad Said Paku Negara, adik Panembahan H Suleman Paku

Negara karena Pangeran Dipati telah dibuang ke Jawa. Setelah Panembahan Muhamad Ali II Suria Negara meninggal, diangkatlah H Ade Muhamad Said Paku Negara dari tahun 1915 hingga 1921, dengan mangkubuminya Pangeran Muhamad Tahir III Suria Negara. Kemudian Panembahan Haji Muhamad Said Paku Negara minta pensiun dan diperkenankan oleh Gubernemen Belanda. Tradisi ini dianggap menyalahi aturan yang berlaku turun temurun di Kerajaan Sanggau. Mengapa menyalahi tradisi? (sry-bersambung)

April Batas kanismenya saja yang belum kita ketahui, papar Andi Jap. Sebelumnya, Anggota DPR RI IX Dapil Kalbar dr Karolin Margret Natasa mengatakan, tahun 2011 ini para ibu hamil yang tidak mampu tak perlu khawatir memikirkan biaya persalinan. Pemerintah sedang mengupayakan penerapan program persalinan gratis bagi masyarakat yang kurang mampu. Pada tahun ini dianggarkan Rp 1,223 triliun dari APBN untuk membiayai persalinan ibu hamil yang dirawat di ruang kelas III Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan bidan desa. Pada tahun 2011 ini negara telah menanggung biaya bagi 2,5 juta ibu hamil di seluruh

Praktik mafia kehutanan di Kalbar sudah menggurita. Praktik ini terjadi hampir di seluruh kabupaten/kota yang ada di daerah ini. Parahnya, praktik ini diduga melibatkan banyak pihak, mulai dari perusahaan nakal, oknum pejabat maupun mantan pejabat. Praktik itu dilakukan dengan berbagai modus dengan tingkat tindak pidana yang beragam. Ada yang berafiliasi penyalahgunaan kewenangan, pemalsuan dokumen, hingga praktik korupsi dan konspirasi jahat. Tim gabungan kehutanan yang terdiri atas Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, Komisi Pemberantasan Korupsi, Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Kejaksaan Agung, dan Mabes Polri mengindikasikan ada lima kabupaten yang diduga terdapat pelanggaran kehutanan. Masing-masing Kabupaten

Munsin, Kepala Badan Perbatasan Kalbar kepada Equator, kemarin. Menurut Musnin, koordinat batas dengan Malaysia tidak akan hilang walaupun terjadi abrasi. Kalaupun nanti terjadi abrasi dan mengakibatkan hilangnya daerah tersebut, batas koordinat tetap ada. Namun masalahnya yang menentukan koordinat batas negara adalah pusat, bukan Pemprov Kalbar, ujar dia. Diungkapkan Munsin, jarak terdekat antara bibir pantai

S e k r e t a r i s B N P P Pu s a t , I r Agung Mulyana MSc meng atakan, dalam penetapan kebijakan program pembangunan perbatasan Kepala BNPP telah menetapkan tiga pokok hukum penting, di antaranya peraturan BNPP tentang grand design, rencana induk dan rencana aksi pembangunan batas wilayah negara dan kawasan perbatasan. Arah kebijakannya seperti mempercepat upaya penyelesaian penetapan dan penegasan batas wilayah negara. Meningkatkan upaya pengamanan batas negara, mempercepat pertumbuhan ekonomi kawasan perbatasan, mening-

KEHILANGAN

KEHILANGAN

BPKB Yamaha Jupiter Z KB 3028 PJ, NK: MH32P20016K231891, NS: 2P2230702, a.n NANI JUNIAR.

BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

BPKB Mobil Yoyota HIACE KB 1613 AA, NK: RH11.198684, NS: 12R-2213637, a.n K A N W I L D E PA R T E M E N TRANSMIGRASI. BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

MULIA (INVESTASI LOGAM MULIA) INVESTASI EMAS 24K BERSERTIFIKAT SECARA TUNAI ATAUPUN KREDIT WU (WESTERN UNION) KIRIM DAN TERIMA UANG DI DALAM DAN LUAR NEGERI SECARA CEPAT KANTOR PELAYANAN KAMI: PEGADAIAN CABANG NANGA PINOH Jln. Juang Blok E-4 KM 1, Nanga Pinoh-Melawi Tlp. (0568)22465 UPC PASAR PAGI Jln. Melati NO. 5 Kompleks Pasar Pagi Tlp. (0568)2707178 UPC KAMPUNG PAAL Jln. Juang KM 1(Depan Cita Rasa) Tlp. (0568)2705996 UPC BATU BUIL Jln. SDK I, Batu Buil Nanga Pinoh-Sintang

RADIO SUARA MELAWI Radio Rekonsiliasi untuk Kedamaian di Kabupaten Melawi Mengudara Pagi: Pukul 05.30-12.00 WIB Sore: Pukul 15.00-23.00 WIB

HOTEL HOTEL GUNUNG WENANG GUNUNG KHUSUS VIP 1 TVWENANG 21” DAN 14” (28 CHANEL), FULL AC, KULKAS Menyediakan fasilitas: KAMAR MANDI DALAM, AIR TV 21” DAN 14” (28 CHANEL), PANAS+DINGIN FULL AC, KULKAS, KAMAR MANDI FARIASI HARGA : DALAM, AIR • VIP 1 (lt.1) : PANAS+DINGIN Double Bed Rp.175.000,-

Radio Suara Melawi sahabat sepanjang masa...

Single Bed Rp.165.000,FARIASI HARGA: • VIP 2 1(lt.1) : Double Bed VIP (lt.1): Double BedRp.155.000,Rp.175.000,Single Bed Rp.145.000,Single Bed Rp.165,000,VIP 2 (lt.1): DOUBLE Rp.155.000,• STANDAR (Lt.2) : Double BedBED Rp.135.000,SINGLE BED Rp.145.000,BedBedRp.125.000,STANDAR (lt.2): Single Double Rp.135.000,• EKONOMI 1 (Lt.3) : Double SingleBed Bed Rp.110.000,Rp.125.000,EKONOMI 1 (lt.3):Single Double Rp.110.000,BedBedRp.100.000,SingleBed Bed Rp.100.000,Rp.100.000,• EKONOMI 2 (Lt.3) : Double EKONOMI 2 (lt.3 : Double Bed Rp.100.000,• SINGLE BED : Single Bed Rp. 75.000,Rp.75.000,-

Jalan Gelora Juang No. 182 Nanga Pinoh HP: 085245642729

Alamat: Jl. Juang Niaga Telpon: (0568) 21400 Alamat: Jalan JuangDesa Ds Tanjung Tnjng Niaga. Telp (0568) 21400

Acara: Berita KBR 68H Jakarta, Musik Teman Kerja, Melawi Bergoyang, MPL, Pelangi Melawi, Dunia Remaja, Serba-serbi, dan Tembang Kenangan

Jual Pulsa Accessories Handphone Amplikasi thema nuansa islami Pengisian lagu religi islami

Kostum SD-SMP-SMA Kostum guru dan kantor Menerima snar raket

Sepakbola Bulu Tangkis Volly Basket Tenis Meja Futsal

Jalan Juang No. 14 Nanga Pinoh Telp (0568)21537 HP: 081345928582

Jl. Juang KM 2 No.3 Nang Pinoh Hubungi 081345444543

Sekretarial: Jalan Marhaban, Dusun Mekar sari, desa paal, no.81, telp: +6281257981060, Email: langkau_amal@yahoo.co.id. Nomor rekening BRI Cabang Pembantu Nanga Pinoh. an. Langkau Amal no rek.1162-0100182653-7

dengan patok batas negara lima tahun lalu sekitar lima kilometer. Namun diprediksi saat ini jaraknya sudah semakin dekat. Sekarang ada yang bilang antara 700 meter sampai 800 meter, ujarnya. Kalbar, kata dia, memiliki pulau lain di dekat perbatasan yang habis karena abrasi. Contohnya, Pulau Haji Sani di Kecamatan Paloh yang hilang karena abrasi. Gosong Niger yang kini menjadi pulau karang dan tenggelam kalau air pasang. Gosong Niger juga sempat menjadi

polemik karena menjadi acuan dalam batas negara IndonesiaMalaysia. Memang kalau untuk daerah camar bulan, itu kesalahan kita. Dulu dengan Malaysia sama-sama tetapkan batas. Justru kita menggiring 700 hektar masuk ke Malaysia. Setelah belakangan hari, ada patok batas inggris dan Belanda. Tetapi kita sudah tandatangan. Ke mahkamah internasional kita kalah. Tetapikan itu pengurus lalu, sudah terjadi, ulas Munsin. (jul)

..........dari halaman 1

katkan pelayanan social dasar dan kebudayaan di kasawasan perbatasan, dan meningkatkan kapasitas kelembagaan pengelolaan batas wilayah negara, papar Agung. Mengacu kebijakan tersebut, sebagai bentuk mempertajam dan mengoptimalkan pembangunan perbatasan, telah ditetapkan 111 kecamatan sebagai lokasi pri-

oritas yang tersebar pada 38 kabupaten/kota dan 12 provinsi. Lokasi prioritas adalah kecamatan sepanjang sisi dalam batas negara dan kecamatan yang membawahi pulau-pulau terluar. Dan peningkatan IPM di wilayah perbatasan dengan demikian pertama-tama focus areanya adalah lokasi tersebut, papar dia. (boy)

KPTSP Kab. Melawi

Toko Sinar Emas II

WARNING...!!!

Hindari calok atau pihak ketiga dalam membuat izin

Dealer Resmi Sharp Menjual Berbagai Produk Sharp

Jika ingin informasi tentang pembuiatan izin, langsung hubungi KPTSP Kab. Melawi

Alamat : Jalan Lintas Kota Baru KM. 2 Telepon (0568) 22061

Cottage g Matuari Cattage Matuari Taman Argo Wisatadan Taman Argo Wisata dan Tempat Bermain Tempat Bermain

Alexander LCD dengan berbagai ukuran TV Benito 21 In Kulkas Lemon Series bermacam-macam tipe Mesin Cuci Aq uamagic bermacam-macam tipe Ace Sayur Nara III

Melayani Cas dan Credit

Toko Sinar Emas II Dealer Resmi MSI Menjual Produk Laptop MSI

Provinsi KecamatanBelimbing Belimbing Jln.Jalan Provinsi Kecamatan (Pemuar)(Pemuar) Kabupaten Melawi Kec. Nanga Pinoh Kab.menginap Melawi Juga menyediakan tempat berfasilitas lengkap, seperti: Juga menyediakan tempat menginap berfasilitas lengkap seperti :

Single Bed, Double Bed, TV 29” + Digital, Single Bed, Double Bed, TV 29” + Digital, Kulkas, Air Panas dan Dingin Full AC Kulkas, Air Panas+Dingin Full AC, dan Garasi Mobildan Garasi Mobil

Dengan variasi harga: fariasi harga: SingleDengan Bed: Rp.250.000,Singlel Bed: Rp.250.000 Double Bed: Rp.275.000,Double Bed: Rp.275.000

Supported by

ADIRA

KECAMATAN NANGA PINOH Alamat: Jln. M. Saat No. 25 Tanjung Niaga Kecamatan Nanga Pinoh NILEM: 61.1.07.4.1.0001 AKTA NOTARIS : 08-11-2007 IZIN OPERASIONAL: 420/016/PNFI-2007

Lembaga Pendidikan Masyarakat yang sudah terakreditasi B oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Jakarta 1. Keaksaraan Fungsional (KF) 2. Pendidikan Kesetaraan (Paket A, B dan C) 3. Life Skill - Kursus Komputer - Kursus Bahasa Ingris - Kursus kewirausahaan kota - Kursus kewirausahaan desa

Selain di lima kabupaten itu, di Ketapang juga terjadi dugaan pelanggaran kehutanan. Ketapang bahkan disebutsebut sebagai daerah dengan tingkat pelanggaran kehutanan terbanyak. Sayangnya, belum diketahui secara jelas berapa jumlah perusahaan yang terlibat. Namun data Pemkab Ketapang menyebutkan, ada 90 izin perkebunan dan 148 izin pertambangan yang beroperasi di daerah itu. Terhadap dugaan pelanggaran kehutanan di Kabupaten Ketapang, Bupati Ketapang, Henrikus, sudah memberikan keterangan kepada tim gabungan. Saya hanya dinilai secara makronya saja. Karena memang mereka (penyidik dan PHKA, red) telah mengantongi data secara lengkap, kata Henrikus yang ditemui sebelumnya. (bdu)

..........dari halaman 1

Menjual Perlengkapan Olahraga

PKBM - BELBINT MUSTIKA JAYA

Lembaga Sosial yang bergerak dalam bidang pengelolaan keuangan umat berupa infaq Program: 1. Inmafur : Infaq lima puluh ribu 2. Insitu : infaq sewaktu-waktu 3. Talimas : Tabungan Peduli masyarakat 4. Langkau amal peduli

Sambas, Sanggau, Landak, Kabupaten Kubu Raya (KKR), dan Kabupaten Bengkayang. Data sementara yang dihimpun Equator menyebutkan, sedikitnya 6.000 hektar hutan lindung yang disulap menjadi lahan perkebunan. Hal ini terjadi di Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak yang diduga melibatkan PT Sinar Kalbar Raya (SKR). Sementara di Kabupaten Sanggau, sebanyak 4.017 hektar lahan bermasalah. Sebagian digunakan untuk kawasan pertambangan, sebagian lainnya untuk kawasan perkebunan yang tidak sesuai dengan prosedur. Sebanyak 28.560 hektar lahan di Kabupaten Bengkayang. Izin bermasalah ini melibatkan sejumlah perusahaan pertambangan yang sudah beroperasi. Bupati Bengkayang mengaku sudah menegur perusahaan tersebut.

MENTARI SPORT

PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT

Bustanul Qur’an Majelis Tah dzul Qur’an Mencetaksi

..........dari halaman 1

Perbatasan Perlu

KEHILANGAN

DENGARKAN SUARA KEDAMAIAN... DARI RADIO SUARA MELAWI

tar 4,5 juta kelahiran, ujar Karolin yang juga putri sulung Gubernur Kalbar. Data terakhir AKI, 228 per 100.000 kelahiran hidup, berarti setiap tahun diperkirakan terjadi 10.260 kematian ibu. Artinya, setiap hari terdapat sekitar 28 kematian ibu. Risiko kematian ibu karena melahirkan di Indonesia sekitar satu berbanding 438 kelahiran hidup. Terdapat satu kematian ibu untuk setiap 438 kasus kelahiran hidup. Angka ini masih jauh lebih tinggi dibanding AKI di negara maju, dengan risiko kematian ibu sekitar satu berbanding 7.300, papar Karolin.(boy)

Abrasi, Dua

TOKO OLAHRAGA KREASI (KREDIT ANGSURAN FIDUSIA) JAMINAN BPKB KENDAR A AN BUNGA 1 % PER BULAN

Indonesia. Biaya tersebut termasuk untuk pemeriksaan, persalinan normal dan cesar ataupun yang mengalami komplikasi ketika melahirkan, ujar Karolin. Dengan adanya biaya persalinan gratis itu, lanjut dia, diharapkan tidak boleh ada lagi bayi yang ditahan di tempat layanan kesehatan karena alasan biaya. Program yang digulirkan ini bertujuan menekan Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan mengingat dalam Millennium Development Goals (MDGs). AKI merupakan salah satu target MDGs yang tampaknya paling sulit tercapai di Indonesia. Saat ini saja, di Indonesia setiap tahunnya terdapat seki-

Mafia Hutan

BPKB Sepmot SUPRA KB 4225 CZ, NK: MH1KEVA285K072870, N S : K E VA E 2 0 7 1 5 11 , a . n NIANNA BR SIMBOLON.

KCA (KREDIT CEPAT AMAN) BUNGA MULAI 0.75% PER 15 HARI

..........dari halaman 1

U135DX Intel Atom (N450 1, 66 GHz) U160 Intel Atom (N450 1,66 GHz) CR 420 Intel Core (13-M370) CX420-MX Intel Core (13-330M)

Melayani Cas dan Credit

g.. Warnin

.!!!

Hindari Calok atau pihak ke

Toko mebel/funitute

Program Unggulan: 1. DIALOG INTERAKTIF, Setiap Rabu, PUKUL 16 :30 wiba 2. Dendang Melawi /DM, Setiap Senin-Sabtu, PUKUL 13:00 Wiba

Terlengkap

Bisa cast dan credit Toko Sinar Jaya

tiga dalam membuat izin Jika ingin informasi tentang pembuatan izin

Hubungi kasi pelayanan perizinan, Yunus Hp. 085252007240


8 Selasa, 15 Maret 2011

Membangun Kabupaten Sambas Bersaprah Sudah Berikan Bukti Bukan Hanya Janji Sebelum maju sebagai Calon Bupati Sambas, Drs H Darwin Muhammad jauh hari sudah membangun kampung halamannya. Tepatnya semenjak ia menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar. Bahkan jauh hari sebelum itu, ia sedikit demi sedikit putra kelahiran Pemangkat ini sudah membuka segala bentuk usaha dan berbagai kegiatan, terutama untuk membangun Kabupaten Sambas lebih maju dan berkembang. Keinginan membangun daerahnya ini awalnya tidak terpikir olehnya untuk menjadi pemimpin di daerah tersebut. Namun benar-benar dengan niat ikhlas agar hidupnya kelas menjadi orang yang mermanfaat. Maka dari itu iapun bertekad membangun lahan perkebunan, pertanian , peternakan hingga perikanan. Ini sema semata-mata untuk memakmurkan masyarakat Kabupaten Sambas. Dibidang agama dan budaya juga demikian. Jauh hari sebelum melangkah menjadi calon bupati ia telah mempersiapkan dua buah lahan yang digunakan untuk membangun Pondok Pesantren. Yakni Pondok Pesantren Al-Amin di Kecamatan

Dua artis ibukota menghibur kampanye Darwin-Darso di Pasar Selakau.

Tebas dan Pondok Pesantren Al-Iklas dan daerah yang sama. Setelah itu semua berjalan lancar dan sukses, pria yang tak pernah diam ini ingin mengabdi kembali ketika ia sudah pensiun dari Pegawai Negeri Sipil di Dispenda Provinsi Kalbar. Ia ingin kembali ke kampung halamannya dengan maksud dan tujuan menjadi orang nomor satu agar dapat merubah daerah Kabupaten Sambas lebih berkembang lai di berbagai hal. Berkat dukungan usaha dan doa yang kuat, ia pun melangkah maju sebagai Calon Bupati Kabupaten Sambas berpasangan Darso, Ketua PDIP Kabupaten Sambas dengan menggunakan perahu PDIP dan PIB dan mendapat nomor urut 2. Dimasa-masa kampenyenya dua tokoh Sambas ini menjadi sorotan dan mendapat dukungan yang kuat dari berbagai kalangan. Karena sosok mereka dinilai sangat akrab, bersahaja, dan tidak memilih siapa yang mereka hadap. Pandangan mereka rakyat harus dilayani dan diarahkan, bukan sebaliknya minta dilayani dan dijadikan alat.

Drs. H. Darwin Muhammad (tengah) bersama para tokoh masyarakat, agama serta pengurus partai mengacungkan dua jari sebagai nomor urut 2 pada pilkada Kabupaten Sambas.

Puluhan ribu masa menyemuti Pasar Selakau meyaksikan kampanye Darwin-Darso

Dua artis ibukota menghibur kampanye Darwin-Darso di Pasar Selakau.

H. Darwin Muhammad bersama pengurus pesantren Al Ikhlas dan tokoh masyarakat Kabupaten Sambas meninjau lokasi lahan pembangunan pesantren dan kebun sawit yang digarapnya.

Drs. H. Darwin Muhammad (Tengah Jas Hitam) bersama Pengurus Pondok Pesantren Al Ikhlas Kecamata Tebas yang dibangunnya bersama masyarakat setempat

H. Darwin Muhammad melihat penanaman pohon sawit di areal lahan seluas 50ha di Kecamatan Tebas yang digarapnya bersama pengurus Pesantren Al Ikhlas


CUSTOMER SERVICE

PATR LI

- Ingin berlangganan - Koran datang terlambat - Tidak terima koran

Hubungi HP. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abubakar) 08125639448 (Mulyadi)

Kebakaran

Pelaku Curanmor Ditembak Pontianak. Ketahuan menjual motor curian, Edi Hendriyana, 30, ditembak polisi, mengenai kakinya, di Jalan Husein Hamzah Pal VI Sungai Jawi, Minggu (12/3) malam. Pria tersebut diringkus setelah diintai polisi ketika

Kediaman Lay dilahap api

Ke Pontianak, Rumah Membara Sanggau. Warga Munggu Badang, Kelurahan Beringin, Sanggau pambar melihat api menghanguskan rumah Lay, Gang Tulus Dua, Minggu (13/3) sekitar pukul 18.00. Tak jelas penyebab kejadian. Kuat dugaan karena arus pendek listrik. Kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Ketika api membakar rumah, penghuninya sedang ke Pontianak. Murjani warga setempat mengungkapkan, ketika dirinya mengetahui kejadian tersebut, api sudah terlihat menjilati bagian dalam rumah. Diperkirakan api memang berasal dari dalam rumah. Ketika saya datang, melihat asal api memang dari dalam rumah. Rumah memang dalam kondisi kosong, karena pemilik maupun Edy menantunya, bekerja di Disperindagkop Sanggau. Katanya sedang ke Pontianak untuk liburan, ucapnya. Diceritakan Murjani, sebelum kejadian, anak pemilik rumah sempat datang melihat kondisi rumah. Senada diungkapkan keponakan Lay bernama Ujang, 20. Dia membenarkan kondisi rumah berukuran 8x8 meter kosong, ketika terjadi kebakaran. Pemiliknya memang sedang ke Pontianak. Soalnya, ada keluarga yang menikah. Hingga kini belum pulang. Sepengetahuan saya, anaknya yang diminta menunggui. Namun, hanya datang sebentar-sebentar setiap hari, ceritanya.(SrY)

melakukan pencurian sepeda motor. Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Puji Prayitno mengatakan, pelaku ditangkap setelah polisi melakukan penyelidikan atas laporan kehilangan sepeda

motor di Jalan Siam. Pelaku ditangkap setelah mengambil sepeda motor Vega R KB 3935 SN. Hari itu juga ditangkapnya, setelah diintai petugas. Ketika diciduk, langsung dihadiahi timah panas di bagian kaki. Karena

Pontianak. Jajaran Restik Polresta Pontianak meringkus pasangan suami istri (Pasutri) bandar sabu, Her alias En, 37, dan Mar, 37, warga Tanjung Pulau, Gang Baladewa Rt 01/11 Kampung Dalam Bugis, Pontianak Timur, Senin (14/3). Polisi berhasil mengamankan uang Rp34.872.000 di nkamarnya, diduga hasil penjualan sabu. Selain itu, enam paket sabu ukuran kecil dan beberapa peralatan isap. Her dan Mar ini merupakan target operasi yang diincar tim Restik Polresta Pontianak sejak tiga bulan terakhir. Keduanya dibekuk saat berada di rumahnya, di Tanjung Pulau. Empat paket sabu ukuran kecil disimpan di saku celana jeans yang tergantung di belakang pintu kamar, serta beberapa barang bukti pendukung lainnya. Polisi juga menemukan buku tabungan Bank Mandiri atas nama Her, buku tabungan Bank Kalbar, buku tabungan BNI atas nama Mar, beberapa ATM (Anjungan Tunai Mandiri), Lima HP, laptop dan dompet serta foto keluarga. Polisi tidak hanya melakukan

penggerebekan rumah bandar shabu. Puluhan satuan dari tim restik dan Sabara Polresta Pontianak serta beberapa personil diback-up dari Polsekta Pontianak Timur kembali melakukan pengledahan di rumah milik Bw, adik Her. Disinyalir rumah Bw dijadikan lokasi menerima pasien (pemakai narkoba). Rumah yang berjarak sekitar lima rumah dari rumah sang bandar itu digerebek. Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa delapan bong (alat hisap sabu) yang terbuat dari botol larutan, tiga bong yang terbuat dari botol bekas pewangi ruangan, empat bungkus pipet, alumunium voil, dua paket sabu ukuran kecil, korek api gas serta timbangan elektrik. Awalnya kami lakukan pengrebekan di rumah Her. Dari rumah itu kami menemukan beberapa barang bukti di sana. Itu makanya bisa prediksi kedua tersangka merupakan bandar, ungkap AKPYudi Wiyono SIK, Kasat Narkoba. Kedua tersangka digiring ke Mapolresta Pontianak menjalani pemeriksaan. Polisi akan

mengembangkan kasus tersebut. Berdasarkan keterangan awal, barang itu berasal dari Jakarta, k a t a Yudi. H e r m e n gaku, jadi

kin saja masih ada TKP lain. Pemeriksaan akan dikaitkan dengan laporan korban yang pernah kehilangan motor, ujarnya seraya mengatakan pelaku melanggar pasal 363 dengan ancaman tujuh tahun penjara. (sul)

ungu-putih. Menurut tersangka, digantinya warna motornya karena takut ketahuan. Sebab warna hijau sebelumnya sudah dicurigai petugas, ujar dia menirukan keterangan tersangka. Penangkapan pelaku kata Teddy, berawal dari laporan masyarakat yang membeli salah satu laptop curian dari tangan Agus. Ternyata pelapor tersebut curiga. Pasalnya di dalam laptop tersebut masih banyak data pemiliknya. Dari sanalah kami kemudian melakukan

bandar sabu karena tidak adanya pekerjaan tetap. Dia juga mengaku baru empat bulan berbisnis bubuk kristal yang mengandung metavitamine ini. Barang tersebut didapatnya dari Jakarta, dari

Spesialis Bengkas Rumah Diciduk

Ancaman Tak Digubris Walikota

penyelidikan terhadap korban, kata Teddy. Hingga saat ini kepolisian terus mendalami kasus ini. Termasuk melakukan pengembangan terhadap kemungkinan adanya pelaku lain. Kita sedang mendalami kasus ini, sebab berdasarkan pengakuan korban, sudah banyak perhiasan yang di jual ke beberapa toko, tegasnya. Di lain pihak kepolisian tetap fokus terhadap kasus utamanya.

seorang teman yang bernama Tonang asal Aceh. Tonang dikenalnya ketika berada di rumah tahanan saat mejalani hukuman lantaran tersandung kasus Jambret pada 2004 lalu. Kadang-

Barang bukti Sabu dan Uang yang diamankan Polisi

Andreas Agus Santoso dan barang bukti hasil curian di kantor polisi

Satpol PP membongkar lapak PKL di Jalan Imam Bonjol

pelaku memcoba kabur dari tangkapan petugas, papar Puji. Polisi akan terus melakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap motif yang dilakukan Edi. Termasuk menyelidiki pencurian motor di tempat lain. Mung-

Jual Sabu, Pasutri Dicokok Polisi

Beraksi di Sembilan TKP PUTUSSIBAU. Spesialis pembongkar rumah, Andreas Agus Santoso, 23, tak berkutik ditangkap Tim Reskrim Polres Kapuas Hulu di kediamannya, Desa Nanga Awin, RT 1 RW 1, Kecamatan Putussibau Utara, Minggu (6/3) lalu. Dari tangan pelaku petugas berhasil mengamankan lima unit laptop, tiga unit handphone, handycam dan perhiasan emas. Berdasarkan keterangan Agus, sudah beraksi di sembilan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tujuh diantaranya di Kabupaten Kapuas Hulu, sementara dua TKP lainnya di Kabupaten Sintang. Data terbaru kepolisian, ada empat laporan yang langsung ke Polres dan tiga lainnya ke Polsek Benua Martinus. Dua laporan lainnya di Polsek Kedamin. Pelaku sudah beberapa kali melakukan pencurian, termasuk di Kabupaten Sintang. Pelaku sendiri warga Nanga Awin, tapi asalnya dari Kabupaten Sintang, tegas Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Teddy JS Marbun Kapolres Kapuas Hulu, ditemui EQUATOR, Jumat sore kemarin. Dalam menjalankan aksinya, Agus menggunakan sepeda motor King hijau. Namun karena sudah terendus petugas, akhirnya pelaku mengganti warna kendaraannya menjadi

Selasa, 15 Maret 2011

Kita akan konsentrasi terhadap kasus utamanya dulu, jelasnya. Teddy mengajak seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan kerjasama dengan pihak kepolisian. Terlebih apabila ada orang yang ingin menjual barang-barang elektronik di bawah harga standar. Kalau sudah demikian, secepatnya dilaporkan ke kantor polisi terdekat, pintanya seraya mengimbau kepada korban pencurian untuk melapor ke kantor polisi. (lil)

kadang ia mengantar sendiri, tapi kadang-kadang juga ia mengantar, katanya. Selama menjalankan bisnisnya, Her dibantu Bw. Saya hanya terima bersih saja. Semua yang

menjalankan adik saya, Bw, ungkap Her. Sementara Mar mengaku tidak ada sangkut pautnya dengan barang haram itu. Saya tidak pernah membantu suami saya menujalkan sabu, kilah Mar. (sul)

Siapkan Anjing Pelacak Pontianak. Meskipun beberapa bandar narkoba berhasil dibekuk aparat kepolisian, namun keberadaan barang haram tersebut sulit dihilangkan, bahkan sulit mengungkap bandar besarnya. Polisi menyiapkan anjing pelacah untuk menangkap bandar narkoba. Kami akan menyiapkan anjing pelacak, khususnya di jalur keluar masuk, sepeti Supadio dan Pelabuhan. Agar pengedaran narkotika diketahui dan bisa dilacak. Sehingga pelaku mudah diatasi dan dilakukan penangkapan, ungkap Kombes Pol Revianto, Direktur Narkoba Polda Kalbar, kemarin. Dikatakan Revianto, jebakan narkoba bisa mempertaruhkan masa depan bangsa. Hubungan selaras antara masyarakat dengan aparat penegak hukum menjadi paling utama mengatasinya. Diperlukan komitmen bersama, terus perangi narkoba guna memberantas peredaran gelapnya. Kita tidak boleh berhenti dan terus nyatakan perang terhadap peredaran narkotika. Apakah peredaran melalui darat, maupun udara, papar Revianto. Pelaku jaringan narkoba nasional telah merambah Kota Pontianak, khususnya di daerah Beting. Ada warga yang dimanfaatkan oleh

Kombes Pol Revianto

orang yang tak bertanggung jawab, dimana kediamannya dijadikan tempat peredaran narkotika. Sehingga petugas sulit melacaknya. Transaksi sering dilakukan di daerah Pontianak Timur, tetapi bandar besarnya sudah berjanji dengan kurir, agar tidak menyebutkan nama, bahkan juga dikatakan tidak mengetahui sama sekali, sehingga petugas mendapat kesulitan untuk melakukan penangkapan bandar besar, jelas Revianto Revianto menuturkan, kepolisian membutuhkan dukungan masyarakat. Tidak kalah penting informasi masyarakat mengenai penyalahgunaan narkotika. Sehingga dapat dengan cepat diambil tindakan.(sul)

Lapak PKL Imam Bonjol Tetap Dibongkar Pontianak. Ancaman pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Imam Bonjol akan berjualan di depan rumah Walikota Pontianak, apabila lapaknya dibongkar, tidak digubris Satpol PP. Dengan alasan tidak mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB), lapak pedagang di Jalan Imam Bonjol depan Universitas Tanjungpura dibongkar, Senin (14/3). Melalui upaya persuasif, proses pembongkaran dilakukan Satpol PP Kota Pontianak bersama pedagang. Proses pembongkaran sempat menimbulkan kemacetan arus lalu lintas di sekitar lokasi. Rencana pembebasan lahan di sekitar kawasan Imam Bonjol telah sejak 2004 silam dilakukan pemerintah Kota Pontianak. Beragam tempat usaha seperti warung kopi, kantin makanan, kios penjual bahan bangunan serta tambal ban yang memenuhi pinggiran kawasan depan Hotel Merpati dibongkar.

Kasi Penegakan Peraturan dan Perundang-undangan Satpol PP Kota Pontianak, Rachmad Suprayetno SH mengatakan, jauh hari sebelumnya, upaya persuasif telah dilakukan pihaknya terhadap pemilik lapak di kawasan Imam Bonjol. Baik secara lisan maupun melalui surat peringatan pembongkaran. Apalagi dalam waktu dekat pemerintah kota berencana melakukan perbaikan saluran air. Memasang turap untuk normalisasi parit. Sebelumnya kita sudah berikan himbauan ke pedagang. Sehingga beberapa diantara mereka sudah mulai melakukan pembongkaran sendiri, katanya. Rachmad menilai, perizinan mendirikan bangunan harus dilakukan. Apalagi lokasinya berada di tengah Kota Pontianak. Persyaratan teknis bangunan harus sesuai ketentuan yang berlaku. Karena setiap perencanaan dan pelaksanaan pendirian bangunan harus memenuhi kriteria Dinas Tata Kota.

Agar wajah Kota Pontianak tampak indah dan rapi. Lokasinya berada di jalan protokol, selain itu lokasi dagangan mereka juga berada di atas fasum. Pihak Pemkot berencana memasang turap dan normalisasi parit, makanya kita minta bangunan lapak dibongkar, tegas Rachmad. Rachmad mengatakan, pihaknya mengambil tindakan pembongkaran karena bangunan yang berada di Jalan Imam Bonjol menyalahi aturan. Bangunan tanpa izin melanggar Perda Nomor 6/1999 tentang retribusi izin mendirikan bangunan. Serta Perda Nomor 3/2004 pasal 20, dimana setiap orang, lembaga atau badan usaha dilarang mendirikan atau menambah bangunan tanpa izin. Siapapun, jika hendak mendirikan bangunan, silakan mengurus izin ke Dinas Tata Kota. Apabila mengurus izin usaha silakan mendatangi BP2T, paparnya. (sul)


Kubu Raya Menuju Perubahan

10

Selasa, 15 Maret 2011

Derap Bestari

Jangan Liburkan Sekolah SUNGAI RAYA. Isu teror pencurian organ manusia dan potong kepala melalui pesan singkat (SMS) ataupun mulut ke mulut, menyebabkan beberapa sekolah berinisiatif meliburkan muridnya. Tetapi, hal tersebut langsung dilarang Dinas Pendidikan Kubu Raya. Pihak sekolah dan orangtua jangan terhasut atau termakan isu SMS itu, lalu meliburkan sekolah, kata Frans Randus, Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya kepada Equator, kemarin (14/3). Frans mengungkapkan, akibat ketakutan yang berlebihan, para orangtua dan pihak sekolah di Kecamatan Kubu dan Batu Ampar terpaksa meliburkan anak didiknya. Pesan singkat yang menyebarkan isu teror itu sama sekali tidak benar, tegasnya. Dia berkali-kali menegaskan, isu yang disebarkan orang-orang yang tidak bertanggungjawab itu tidak benar. Sekolah dilarang meliburkan sekolahnya hanya gara-gara isu yang menyesatkan itu. Kalau diliburkan, yang menjadi korban itu tentulah muridmurid, kasihan mereka. Seharusnya waktu belajar malah libur karena adanya isu yang tidak benar, kata Frans. Dinas Pendidikan telah meminta Unit Pelaksana Teknis (UPT) di kecamatan-kecamatan, kepala sekolah dan guru-guru untuk memberikan pengertian kepada para orangtua mengenai kebohongan isu yang meresahkan itu. Jelaskan kepada mereka, isu tersebut tidak terbukti. Biarkan anak-anak mereka tetap belajar seperti biasa, tutur Frans. Kalaupun para orangtua merasa takut karena lokasi sekolah anaknya jauh dari rumah, hendaknya buah hatinya ditemani atau diantar-jemput. Temani anak-anak kalau memang orangtua ketakutan, saran Frans. Terpisah, Ketua Komisi D DPRD Kubu Raya, Mustafa MS, mengungkapkan isu teror yang menyebar dengan cepat di masyarakat itu telah menimbulkan jatuh korban jiwa, seperti di Kabupaten Sanggau, padahal hingga kini kebenaran isu tersebut belum terbukti. Para orangtua di Kubu Raya dan pihak sekolah juga ketakutan dan terpaksa meliburkan sekolahnya, terutama SD. Seharusnya SMS teror itu jangan disikapi, itu pesan tidak benar, tegas Mustafa. Menurut dia, dengan adanya keresahan akibat teror melalui SMS, hendaknya menjadi pendorong bagi masyarakat untuk mengaktifkan kembali Sistem Pengamanan Lingkungan (Siskamling). Khawatir karena isu tersebut semakin meluas tetapi tidak terbukti, malah banyak pencurian. Waspada memang perlu, tetapi jangan terlalu reaktif, sehingga menimbulkan dampak yang lebih fatal lagi, ingat Mustafa. Dia meminta masyarakat untuk tidak terhasut dengan isu-isu yang menyesatkan. seperti belakangan terakhir ini. Lakukanlah aktivitas seperti biasa, kalaupun ada warga yang tidak dikenal datang ke daerah kita, hendaknya ditanya baik-baik, lalu laporkan ke kepala desa atau polisi setempat, saran Mustafa. (dik)

Pelabuhan Rasau Jaya Mulai Dibangun S UNGAI R AYA . Tahun ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI mulai membangun Pelabuhan Rasau Jaya. Hal ini sebagai salah satu wujud dari pengembangan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Rasau Jaya. Ini merupakan pembangunan yang dilakukan Kemenhub bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam program perwujudkan KTM, kata Sujiwo, Ketua DPRD Kubu Raya ditemui di ruang kerjanya, kemarin (14/3). Sujiwo menjelaskan, mengembangkan KTM Rasau

Jaya yang merupakan program Kemenakertrans, untuk pembangunan pelabuhannya dilakukan Kemenhub RI. Pemkab Kubu Raya juga menganggarkan sekitar Rp 300 juta untuk perawatan. Menurut Sujiwo, pembangunan sangat penting dilaksanakan, karena aktivitas di pelabuhan meningkat t iap hari. Letak yang strategis dan t ingg inya akt ivitas di pelabuhan mengundang perhatian pemerintah pusat untuk memperluas dan menatanya sedemikian rupa, agar lebih representatif, terangnya.

Untuk mewujudkan pelabuhan representatif, anggaran pembangunannya bukan hanya dari Kemenhub, tetapi juga dari Pemprov Kalbar dan Pemkab Kubu Raya. Dananya sharing antara pemerintah, pusat, provinsi dan kabupaten, ungkap Sujiwo. Dengan letak pelabuhan Rasau Jaya yang strategis, kata Sujiwo, sangat memungkinkan untuk menjadikannya sebagai pusat distribusi barang dan orang dari beberapa kawasan. Pe l a b u h a n m e n j a d i a k s e s kapal motor dan speedboat ke beberapa kecamatan di Kubu

Raya, seperti Kubu, Batu Ampar, Terentang, Teluk Pakedai dan lainnya, katanya. Pelabuhan Rasau Jaya ini juga digunakan sebagai tempat bersandarnya kapal-kapal penyeberangan (ferry) ke Kayong Utara. Sedangkan Kayong Utara merupakan kabupaten yang menjadi salah satu pintu gerbang Kalbar bagian selatan dan timur, di antaranya Ketapang dan Sekadau. Tentunya kondisi ini sangat baik bagi perkembangan p e m b a n g u n a n Ku b u R a y a , seperti untuk mengangkut dan memasarkan hasil-hasil bumi

masyarakat ke pusat-pusat perdagangan. Sehingga taraf ekonomi masyarakat pun akan meningkat, papar Sujiwo. Dia memberikan apresiasi kepada Bupati Muda Mahendrawan, yang sukses mengawal upaya untuk mendapatkan alokasi dana dari pusat dan provinsi untuk membangun pelabuhan Rasau Jaya. Tetapi, Sujiwo mengingatkan, karena pembangunan ini melibatkan banyak pihak, hendaknya terjadi sinkronisasi antara pusat, provinsi dan kabupaten agar tidak terjadi tumpang tindih di lapangan. (dik)

April, Desa Parit Baru Terbentuk S UNGAI R AYA . Permasalahan tapal batas yang menjadi kendala pemekaran Desa Sungai Raya telah tuntas. Desa Parit Baru segera terbentuk. Paling lama pada pertengahan April mendatang. Dalam Permendagri sudah jelas, apabila tidak dapat diselesaikan, maka kepala daerah yang mengambil alih untuk menetapkannya, kata Bupati Muda Mahendrawan ditemui usai Paripurna Pidato Bupati Kubu Raya terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pembentukan Desa Parit Baru, Administrasi Kependudukan dan PDAM di DPRD Kubu Raya, kemarin (14/3). Peraturan yang dimaksud-

kan yakni Permendagri Nomor 27/2006 tentang Penetapan dan Penegasan Batas Desa. Pada pasal 9 peraturan tersebut menyebutkan, bila upaya musyawarah tidak tercapai, penyelesaian perselisihan ditetapkan kepala daerah dan keputusannya bersifat ďŹ nal. Kita menetapkan batas desa antara desa induk dengan desa yang akan dimekarkan itu tidak secara arogan, tetapi berdasarkan kesepakatan dan keputusan desa induk pada 2004-2005, ingat Muda. Dia menjelaskan, pemerintah desa sudah membuat kesepakatan yang ditandatangani secara kelembagaan. Kesepakatan dan keputusan itu belum pernah

dicabut dan masih berlaku. Ini juga harus kita hormati, kata Muda. Selain karena berdasarkan dokumen Desa Sungai Raya (desa induk) yang masih berlaku, kata Muda, penetapan batas desa tersebut juga didasarkan pada sejarah (historis) dan lain. Jadi tidak ada faktor-faktor lain dalam penetapan batas calon Desa Parit Baru dengan Desa Sungai Raya itu, tegas Muda.Dengan kata lain, persoalan tapal batas yang selama menjadi kendala, hasil pemekaran Desa Sungai Raya sudah dapat diselesaikan. Sementara bila melihat dari jumlah penduduknya, sudah proporsional. Esensi dasar dari pemekeran desa dan kecamatan

itu harus dilihat dari jumlah penduduknya dulu, itu yang paling utama, jelas Muda. Tetapi, Muda mengingatkan, antara desa yang satu dengan desa yang lain, baik desa induk maupun desa hasil pemekaran saling membutuhkan, harus bekerjasama. Jangan melihat ini wilayahku, ini wilayahmu, kita harus melihat esensi kemanfaatannya bagi masyarakat luas, ujarnya. Di tempat yang sama, menurut Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo, berdasarkan administrasi dan yuridis formil, pembentuk Desa Parit Baru sudah memenuhi syarat. Terkait permasalahan tapal batas, bupati sudah mengambil langkah strategis un-

tuk menyelesaikannya dengan mengeluarkan SK Tapal Batas, katanya. Tetapi, Sujiwo mengharapkan Pemkab Kubu Raya melakukan konsolidasi dan memberikan pemahaman serta informasi kepada desa induk. Agar ketika Perda-nya sudah disahkan tidak ada lagi polemik tajam, katanya. Karena Raperda Pembentukan Desa Parit Baru sudah masuk ke DPRD Kubu Raya, Sujiwo memastikan pembentukan desa hasil pemekaran Desa Sungai Raya itu secepat mungkin. Insya Allah, selambat-lambatnya pertengahan April, Raperda tersebut dudah kita sahkan menjadi Perda, pungkasnya. (dik)

Nyali Dapil Kubu Raya Ditantang SUNGAI RAYA. Nyali legislator Kalbar Daerah Pemilihan (Dapil) Kubu Raya sedang ditantang. Perolehan dana aspirasi daerahnya tidak sebanding atau jauh lebih kecil dibandingkan Landak, Sambas dan Bengkayang. Sesuai pernyataan anggota DPRD dapil Kabupaten Landak di media cetak lokal beberapa lalu, bahwa besarnya dana bantuan untuk kabupaten Landak berdasarkan Dana Aspirasi, kata Indra Aminullah, Ketua Badan Pelaksana JARI Borneo, didam-

pingi Rizal kepada wartawan, kemarin (14/3). JARI Borneo mempertanyakan adanya dana aspirasi dimasukkan dalam pembagian Alokasi Dana Bantuan Kabupaten/Kota dan Bantuan Keuangan Kepada Kecamatan, Kelurahan dan Desa di Kalbar pada 2011 dengan total alokasi mencapai Rp 141,27 triliun. Namun anehnya, kenapa anggota DPRD dari dapil lain tidak bisa mendapatkan dana serupa, seperti Kabupaten Landak. Apak-

ah anggota DPRD dari dapil lain seperti Kubu Raya-Pontianak, Kapuas Hulu, Kota Pontianak dan lainnya tidak bisa memperjuangkan dana aspirasi itu. Itu kan lucu, kata Indra setengah tertawa Menurut dia, kalau memang dana aspirasi termasuk masuk Alokasi Dana Bantuan Kabupaten/Kota dan Bantuan Keuangan Kepada Kecamatan, Kelurahan dan Desa di Kalbar, tentunya anggota DPRD dari dapil lain juga memiliki kesempatan yang sama

untuk mendapatkan nilai yang lebih besar. Dengan alokasi dana tersebut, tentu menunjukkan adanya kepentingan politik antara eksekutif dan legislatif. Apa lagi porsi pembagian anggaran bantuan tersebut jelas tidak merata, kata Indra. Dia merincikan, untuk Kota Pontianak memperoleh Rp 10,07 miliar, Singkawang Rp 7,57 miliar, Sambas Rp 18,49 miliar, Kabupaten Pontianak Rp 6,26 miliar dan Kabupaten Sanggau Rp 6,36 miliar.

Selanjutnya Kapuas Hulu memperoleh Rp8,59 miliar, Sintang Rp 10,55 miliar, Ketapang Rp 6,26 miliar, Bengkayang Rp 14,71 miliar, Landak Rp 26,65 miliar, Melawi Rp 6,60 miliar, Sekadau Rp 6,34 miliar, Kayong Utara Rp 6,26 miliar serta Kubu Raya Rp6,63 miliar. Perbedaan ini sangat menyolok dan patut dipertanyakan, kata Indra. Dia juga mempertanyakan dari mana datangnya istilah dana aspirasi, dan apa aturan yang digunakan. (dik)

Gema Kabupaten Pontianak Derap Bestari

Taman Timbulkan Kekumuhan AKTIVIS Muda Mempawah, Jailani, prihatin dengan pengelolaan pertamanan oleh Pemkab Pontianak. Beberapa taman tampak semrawut. Dia berharap pemerintah menata dan merawat kembali taman-taman kota. Kita minta agar pemerintah daerah melakukan evaluasi, dan perbaikan untuk kinerja bidang pertamanan. Banyak taman yang tidak dikelola dan ditata dengan baik. Kinerja bidang pertamanan ini perlu lebih dimaksimalkan, saran Jailani. Keprihatinan itu bukan tidak beralasan. Beberapa taman yang dibangun Pemkab tampak tidak terawat. Sebut saja taman ikan di Desa Kuala Secapah, taman di pasar Kuala Mempawah, taman di Desa Benteng dan lainnya. Saat ini kondisi taman tersebut sangat memprihatinkan. Misalnya, taman ikan di Desa Kuala Secapah, papan besar yang dipasang di lokasi taman sudah rusak berat. Bahkan taman juga kerap kali dijadikan lapangan sepak bola oleh anak-anak, bebernya.Ironisnya, timpal Jailani, kerusakan seakan dibiarkan, dan tidak pernah mendapatkan perhatian untuk diperbaiki. Akibatnya kerusakan makin parah dan memprihatinkan. Taman yang seharusnya berfungsi memperindah justru sebaliknya menimbulkan kesan kumuh. Seharusnya ketika ada kerusakan, segera dilakukan perbaikan. Sehingga kerusakan tersebut tidak semakin parah dan besar. Perlu keseriusan dan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah untuk meningkatkan kinerja aparaturnya khusus di bidang pengelolaan dan penataan pertamanan ini, tukasnya. (hry)

Targetkan Peringkat Tiga Kalbar MEMPAWAH. Menjelang Ujian Nasional (UN) 2011, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pontianak menggelar try out tingkat SD pada 14-16 Maret. Try out ini merupakan salah satu persiapan menjelang UN mendatang. Try out ini pula sebagai ujian percobaan bagi siswa SD sebelum menghadapi UN yang sesungguhnya, kata Kepala Bidang TK dan SD Disdikpora Kabupaten Pontianak, Drs Sukriadi Masri kepada Equator, Senin (14/3). Dijelaskannya, UN 2011 tingkat SD akan digelar pada 10-

12 Mei. Sebanyak 4. 565 siswa tercatat sebagai peserta ujian tahun ini. Karenanya, sejak awal Disdikpora telah melakukan berbagai persiapan dan kesiapan menghadapi ujian. Ada tiga mata pelajaran yang akan diujikan, yakni Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Siswa harus benar-benar menguasai materi pelajaran, harap Sukriadi. Selain untuk mengukur kemampuan siswa, menurut Sukriadi, try out lebih ditujukan sebagai simulasi agar siswa tidak salah dalam mengisi lembar

jawaban yang menggunakan sistem komputerisasi. Lembar jawaban dengan sistem komputerisasi ini merupakan hal baru bagi siswa SD. Try out sekaligus menjadi ajang sosialisasi bagi siswa. Supaya siswa tidak keliru dalam mengisi lembar jawaban. Lembar jawaban komputerisasi itu sangat sensitif. Sedikit saja terjadi kesalahan, maka akan berakibat fatal, pendapatnya. Untuk itu, Sukriadi, mengimbau peserta UN 2011 mempersiapkan diri sebaik mungkin. Siswa hendaknya meningkatkan pola belajar di sekolah, masyara-

kat dan keluarga. Keberhasilan dunia pendidikan menjadi tanggungjawab semua pihak. Saya mengingatkan agar kepsek, guru dan orangtua lebih meningkatkan pengawasan, dan mendorong anaknya untuk giat belajar, pintanya. Sukriadi, berharap hasil kelulusan UN tahun ini lebih baik dibandingkan sebelumnya. Tahun 2010 lalu, Kabupaten Pontianak berada di peringkat keempat Kalbar. Nah, untuk tahun ini mudah-mudahan peringkat tersebut dapat lebih baik. Minimal masuk tiga besar. Un-

tuk mencapai keberhasilan ini, perlu kerja keras dan dukungan semua pihak, tuturnya. Disamping try out, Disdikpora juga menggelar kegiatan lain dalam persiapan menghadapi UN SD tahun 2011 ini. Misalnya menggelar rapat koordinasi dengan jajaran kepsek yang ditunjuk sebagai penyelenggara ujian. Kami telah menunjuk 43 SD yang akan dijadikan tempat penyelenggara ujian dari 207 SD di Kabupaten Pontianak. Kita ingin segala persiapan UN berjalan dengan baik dan lancar, tukasnya. (hry)

Pemkab-Polres Sosialisasikan HET Premium MEMPAWAH. Pemkab bersama Polres Pontianak melakukan sosialisasi Harga Eceran Tertinggi (HET) premium untuk pengecer, Senin (14/3. Sosialisasi dilakukan dengan menempelkan surat edaran Bupati Pontianak dan plang

gan, Koperasi, Sumber Daya Mineral (Disperindagkop-SDM) dan dua petugas Kantor Pelayanan dan Perizinan Terpadu (KP2T). Dengan menggunakan dua unit mobil Dalmas dan satu mobil patroli Sat Pol PP Kabupaten Pontianak, petugas berangkat dari Halaman Kantor Mapolres Pont i a n a k . Pe t u g a s bergerak menuju perbatasan Kabupaten Pontianak dan Kabupaten Bengkayang, yakni di Kecamatan Sungai Kunyit. Satu persatu kios pedagang bensin eceran diberikan surat edaran Bupati Po n t i a n a k y a n g menetapkan HET premium untuk pengecer sebesar Rp 6.000 perliter. Petugas juga menempelkan plang Al Shandy/Equator HET premium Salah satu baliho di ruas jalan Mempawah tumbang akibat terjangan angin kencang beberapa waktu lalu. Sampai saat ini baliho tersebut belum diperbaiki. HET premium tersebut di Kecamatan Sungai Kunyit dan Mempawah Hilir. Sosialisasi melibatkan sekitar 21 anggota Polres Pontianak, enam petugas Satuan Polisi Pamong Praja lima pegawai Dinas Perindustrian, Perdagan-

eceran yang harus dipatuhi pedagang. Selain itu, petugas juga memberikan sosialisasi terkait perizinan kios. Polres bekerjasama dengan Pemkab meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat pedagang terkait diterbitkannya surat edaran Bupati Pontianak dan plang HET premium untuk pengecer. Untuk hari ini, sosialisasi dilakukan di Kecamatan Sungai Kunyit dan Mempawah Hilir, kata Kapolres AKBP Andi Fairan melalui Kabag Ops Polres Pontianak, Kompol Ichsan Nur. Kemudian, lanjut Ichsan, sosialisasi kembali dilanjutkan, Selasa (15/3). Sosialisasi dilaksanakan untuk wilayah Mempawah hingga Kecamatan Sungai Pinyuh. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pedagang bensin eceran untuk mematuhi aturan dan ketentuan yang berlaku. Setelah dua atau tiga hari ke depan, kami kembali turun ke lapangan. Ketika itu kami akan meng-cross check di lapangan, apakah pedagang

mematuhi atau tidak ketentuan dan aturan yang telah ditetapkan. Jika ada pedagang yang membangkang, tentu akan kita tindak, tegasnya. Menurut Ichan, pedagang mengabaikan kebijakan itu akan dijerat dengan pasal 7, 8 dan 10 UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Pelaku akan dikenakan sanksi pidana penjara paling lama lima tahun atau denda paling banyak Rp 2 miliar. Selain mengecek harga jual bensin eceran, kami juga akan memeriksa perizinan kios bensin eceran. Saat ini banyak sekali pedagang bensin eceran dadakan yang mengambil kesempatan untuk mencari untung di tengah krisis premium di masyarakat, tuturnya. Te r k a i t a n t r e a n p a n j a n g di SPBU, Ichsan, meng aku pihaknya telah menempatkan petugas pada sejumlah SPBU. Mulai dari SPBU Sungai Pinyuh dan Kuala Mempawah. Selain mengamankan lalu lintas, petugas juga menjaga ketertiban warga ketika antre. (hry)


Singkawang Spektakuler

11

Singkawang sebagai Sentra Perkembangan Ekonomi Kalbar yang Terpercaya, Aman, Kooperatif, Unik, memiliki Layanan publik yang prima dan berorientasi kepada kepentingan pengembangan Ekonomi Rakyat.

Selasa, 15 Maret 2011

Suare kite DPRD Tanah Datar ke Singkawang SINGKAWANG. DPRD Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat yang sedang menyusun Raperda Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Senin (14/3) memilih Kota Singkawang untuk studi banding. Ketua rombongan DPRD Tanah Datar, Nurhamdi Zafari mengatakan, daerahnya memiliki potensi pertanian dan pariwisata. Kami akan menimba ilmu di Singkawang, khususnya terkait potensi daerah. Potensi-potensi apa yang ada di Singkawang, yang mungkin dapat kami terapkan di Tanah Datar, katanya. Rombongan dari Tanah Datar diterima oleh jajaran Pemkot Singkawang yang dipimpin Asisten II Setda Kota Singkawang, Yohanes A Urip. Kedua belah pihak kemudian melakukan ekspose tentang kondisi daerah masing-masing. (oVa)

Summer Camp, Langkah Awal Gait Investor SINGKAWANG. Summer camp yang akan dilaksanakan bulan Juli mendatang, diyakini akan membawa banyak manfaat bagi Kota Singkawang. Investor diharapkan akan tertarik untuk berinvestasi seiring kerjasama yang dijalin Kota Singkawang dan Taiwan. Sebelum kegiatan summer camp dilaksanakan, rencananya rombongan Walikota Yangmei City juga akan membalas kunjungan saya pada bulan Mei nanti, kata Walikota Singkawang, Dr Hasan Karman SH MM. Saat dihubungi Equator, Senin (14/3) walikota menjelaskan, pengaruh kerjasama ini jelas akan sangat positif. Sebab, Taiwan merupakan salah satu negara maju di Asia. Pihaknya akan menarik manfaat yang sebesar-besarnya dari kerjasama ini, apalagi Kota Singkawang me-

miliki hubungan emosional dengan Taiwan, karena banyak wanita Singkawang yang menikah dengan pria Taiwan, sehingga keturunan mereka adalah keturunan campuran Singkawang-Taiwan. Jika kita bicara globalisasi, maka ini adalah salah satu wujudnya. Kerjasama berikutnya adalah masalah investasi dari pengusaha Taiwan. Jika tidak menghadapi berbagai kendala ketentuan dari pusat, maka saya yakin akan ada percepatan investasi dari pengusaha Taiwan yang akan masuk ke Singkawang secara khusus, dan Kalbar secara umumnya, ungkap walikota. Sebenarnya kerjasama dengan Taiwan sudah lama dicanangkan Hasan Karman. Bahkan sebelum terpilih menjadi walikota, ia sudah memikirkan kerjasama tersebut karena akses yang terjalin antara

kedua kota. Dan ketika menjabat, saya langsung buka komunikasi melalui ICATI (Ikatan Citra Alumni Taiwan Indonesia, red), sebuah organisasi alumni orang-orang yang pernah sekolah dan tinggal di Taiwan, tukasnya. Tahun 2010, Duta Besar Taiwan yang juga Kepala Taipei Economy and Trade Office beserta rombongan mengunjungi Kota Singkawang, untuk membahas beberapa kerjasama di bidang sosial, ekonomi dan budaya yang bisa dijalin. Pada November 2010, Hasan Karman beserta rombongan beserta ICATI diundang ke Taiwan untuk menindaklanjuti kunjungan tersebut. Pada saat berkunjung ke Taiwan, walikota menandatangani MoU Sister City dengan Kota Yang Mei, dan membuka kerjasama di bidang pendidikan, pertanian, budaya

pariwisata dan ekonomi. Orang nomor satu di Pemkot Singkawang ini melanjutkan, Indonesia memang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan, karena adanya one china policy , tapi tidak dalam hal investasi dan kerjasama di bidang ekonomi. Tapi dalam kerjasama ini, Kota Singkawang dan Taiwan tidak bicara politik. Dalam menjalin hubungan ini, selain kepala TETO (Dubes Taiwan), Kepala TETO (Indonesia Economy and Trade Office) di Taiwan, Wakil Menteri Perdagangan juga turut memfasilitasi. Kunjungan kita ke Taiwan juga sudah saya laporkan kepada Gubernur, dan mengatakan bahwa sambutan Taiwan terhadap kita sangat luar biasa, ungkapnya. Khusus summer camp Juli nanti, pelajar dan mahasiswa Taiwan akan datang berkenalan dan menjalin

Hasan Karman

hubungan dengan pelajar dan mahasiswa kita dalam beberapa hari perkemahan di Kota Singkawang. Hubungan baik ini kita harapkan, agar ke depan terjalin ikatan yang saling menguntungkan antara generasi muda kita, harapnya. (oVa

Perangi Narkoba Secara Lintas Agama S INGKAWANG . Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Singkawang Drs H Edy Yacoub MSi prihatin atas meningkatnya kasus narkoba di Indonesia. Oleh sebab itu, ia mengimbau para tokoh lintas agama untuk membantu generasi muda Kota Singkawang dalam mensosialisasikan bahaya narkoba. Karena para remaja sangat rentan menjadi pemakai dan pengedar, sebagai tokoh agama yang tahu persis akan kegiatan di lingkungan, harus membantu

Edy R Yacoub

SAMBAS

memerangi penyalahgunaan narkoba, ajak Wakil Walikota. Para remaja lintas agama lanjut Wakil Walikota Singkawang, mempunyai peran penting sebagai generasi penerus dan memiliki peran penting dalam pencegahan, pemberantasan dan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN), karena sudah banyak korban yang meninggal sia-sia, harta habis dan keluarga berantakan. Edy Yacoub merasa prihatin menyaksikan pemberitaan akhirakhir ini, dimana banyak kasus

narkoba di Indonesia, khususnya yang melibatkan artis, termasuk ada beberapa yang terjadi di Kota Singkawang. Parahnya lagi, lebih didominasi generasi muda. Ia mengatakan, tingginya temuan ini karena fenomena gunung es peredaran barang-barang terlarang ini semakin terbuka. Jika dulu peredaran masih sembunyisembunyi dan sulit untuk diungkap, saat ini polisi dan masyarakat sendiri sudah semakin gencar melakukan operasi, buktinya kasus yang terungkap lebih tinggi.

Kasus ini seperti fenomena gunung es, semakin dikejar semakin besar. Perolehan aparat kepolisian juga cukup besar dalam mengungkapkan kasus narkoba, ujar Wakil Walikota. Pihaknya juga mengaku prihatin dengan tingkat pengguna barang-barang terlarang ini. Selain sudah menyentuh anak-anak kecil, orang dewasa, perempuan maupun laki-laki, bahkan peredaran narkoba sudah mulai merambah ke pesantren dan lembaga pemasyarakatan seperti yang terlihat di

media televise. Ini yang membuat kita prihatin, ada beberapa temuan peredaran narkoba ini di beberapa pesantren, bahkan di lokasi lembaga pemasyarakatan. Ini menunjukkan kalau Narkoba sudah mulai meluas, makanya para orangtua harus lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya, ungkapnya. Lebih lanjut wakil walikota mengatakan, hal itu tak boleh membiarkan tetapi harus merapatkan barisan, apalagi pengguna/penjualnya dan pembuatnyapun tak nampak di muka umum. (oVa)

Sambas Terigas

Tumpahan Salok

Polres Ajak Jaga Kamtibmas

2012 Capil Laksanakan E-KTP dan SIAK

Jangan Sebarkan SMS Isu

SAMBAS. Tahun 2012, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas akan mulai menerapkan sistem Elektronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) dan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Begitu dikemukakan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Urai Burhanuddin SSos Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sambas Urai Burhanuddin SSos. Menghadapi E-KTP dan SIAK papar Burhanuddin, rencananya tahun 2011 ini Disdukcapil akan menambah 50 ribu lembar akte kelahiran. Sekarang yang ada hanya tersisa 47 ribu lembar, sedangkan yang sudah terpakai tahun 2010 sebanyak 38 ribu lembar. Penambahan 2011 sebanyak 50 ribu lembar untuk mengantisipasi gejolak kekurangan akte kelahiran, tegas mantan Camat Sambas ini kepada Equator, Senin (14/3) saat ditemui di Kantor Bupati Sambas. Burhanuddin berharap persiapan menghadapi E-KTP dan SIAK tidak mengalami kendala, sehingga prosesnya lebih mudah. Kami mengharapkan agar DPRD Sambas bisa memprioritaskan penambahan 50 ribu akte kelahiran, serta mendukung program nasional ini, harapnya. (edo)

SAMBAS. Kapolres Sambas AKBP Winarto SH MH mengimbau masyarakat tidak menyebarluaskan kembali short message service (SMS) isu penculikan yang diterima. Langkah ini dipastikan mampu menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar tetap kondusif. Polres (Kepolisian Resort, red) Sambas terus melakukan sosialisasi menyikapi situasi kamtibmas, terutama terkait beredarnya SMS yang meresahkan selama beberapa bulan terakhir, ungkap Win-

arto kepada Equator, Sabtu (12/3). Winarto meminta masyarakat Kabupaten Sambas bila mendapat SMS agar tidak disebarluaskan kepada orang lain, karena SMS tersebut tidak benar. Kapolres kembali menegaskan, dirinya tidak pernah mengirim atau menyebarluaskan SMS tersebut kepada siapapun. Begitu pula dengan apa yang disebutkan dalam SMS tersebut, tidak pernah terjadi di Kabupaten Sambas. SMS tersebut merupakan perbuatan orang yang tidak bertanggungjawab,

sehingga dapat meresahkan masyarakat, tegas Kapolres Sambas. Kapolres mengharapkan kerjasama semua pihak, agar tidak menyikapi SMS yang meresahkan tersebut secara berlebihan, apalagi sampai meneruskannya kepada orang lain, karena SMS ini dapat mengganggu situasi keamanan yang sudah kondusif di Kabupaten Sambas. Polres Sambas sekarang ini masih menyelidiki siapa pelaku penyebar SMS tidak bertanggungjawab ini, ungkap Winarto. Bagi warga yang melihat gelagat men-

curigakan di wilayahnya, Kapolres mengimbau, agar tidak main hakim sendiri, tapi upayakan melaporkan setiap hal-hal meresahkan kepada aparat desa dan aparat kepolisian terdekat. Masyarakat dapat menginfokan langsung kepada Kapolres Sambas ke 081340002801, Waka Polres 08115708929, Kasat Binmas 085245513501, Quick Respon 081256628800 dan penjagaan Polres Sambas 0562392334, imbaunya. (edo)

AKBP Winarto SH MH

Kekurangan Air Bersih

Prabasa Kunjungi PDAM SAMBAS. Perhatian calon Bupati Sambas Periode 2011-2016, Ir H Prabasa Anantatur MH terhadap kebutuhan masyarakat sangat tinggi. Ia pun ingin masyarakat Sambas dapat bersaing dan bermartabat. Guna menjalankan amanah rakyat, Senin (14/3) ia mengunjungi ke PDAM Kabupaten Sambas. Kunjungan saya ke sini (PDAM, red) diberi amanah oleh rakyat yang merasa kurang mendapatkan kebutuhan akan air bersih. Saya ingin menanyakan kepada petugas PDAM, apa saja kendala yang dialami dalam melayani masyarakat, katanya saat ditemui saat berkunjung ke PDAM Sambas, Senin (14/3). Prabasa bersama rombongan disambut

Kabag Teknik PDAM Sambas Alfiansyah. Dalam pertemuan singkat tersebut, Alfiansyah menjelaskan, pelayanan yang dilakukan PDAM kepada masyarakat memang dirasakan masih sangat kurang. Hal ini karena sarana dan prasarana yang belum memadai. Masih banyak yang masih perlu dibenahi, baik itu pompa dan sebagainya, makanya kami mohon maaf apabila pelayanan kami saat ini masih kurang, terutama kualitas air yang masih kurang baik, jelasnya. Persoalan air bersih tidak hanya terjadi di Kabupaten Sambas saja, tapi juga dialami masyarakat di Kecamatan Selakau, Pemangkat, Semparuk, Tebas dan Teluk Keramat. Ada beberapa titik yang dijadi-

Ir H Prabasa Anantatur berdialog dengan petugas PDAM kan sumber air, tapi kini sudah untuk mendapatkan sumber air semakin tercemar. yang lebih baik.Prabasa mengungMakanya, harus dicarikan solusi kapkan, air bersih sudah menjadi

kebutuhan pokok masyarakat Kabupaten Sambas. Oleh sebab itu, masalah. (oVa)

Kampung Nelayan Penjajap Kumuh

Seorang ibu sedang membersihkan ikan asin di kawasan Perum Nelayan Penjajap

Pemangkat. Pemukiman nelayan di kawasan Penjajap Kecamatan Pemangkat memprihatinkan. Tidak ada saluran pembuangan limbah dan sarana air bersih membuat pemukiman ini terlihat kumuh. Warga pun sangat mengharapkan uluran tangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas mengatasi permasalahan ini. Pantauan Equator di lapangan, pemukiman nelayan yang berada di dekat Pelabuhan Penjajap Pemangkat memang kumuh dan kotor. Walaupun berbentuk kompleks, tapi jalan gang selebar 1 meter ini rusak berat. Kondisi ini diperburuk dengan tak adanya saluran pembuangan

membuat kawasan ini kotor dan bau. Namun kondisi yang sudah bertahun-tahun dialami ratusan kepala keluarga (KK) ini memaksa warga untuk tetap bertahan. Sebab, kebanyakan dari mereka mengharapkan penghasilan dari melaut dan membuat ikan asin, seperti yang dilakukan Aminah, 57. Wanita yang kesehariannya membuat ikan asin ini merasakan kesulitan mendapatkan air bersih. Kami hanya ingin pemkab memberi kami tong besar agar bisa menampung air bersih, karena kami memang sangat memerlukannya, ungkapnya. Walaupun saluran pembuangan sangat penting,

namun penduduk setempat beralasan kebutuhan air bersih dapat meningkatkan produksi ikan asin mereka. Karena untuk membuat ikan asin butuh air bersih yang banyak, ucapnya.Hal senada diungkapkan Radiman, 43. Pria yang bekerja sebagai nelayan ini merasa Pemkab Sambas kurang memberikan perhatian serius bagi mereka. Kami sudah mengalami kondisi seperti ini bertahun-tahun, tapi keinginan kami tidak pernah diwujudkan oleh pemerintah, ujarnya. Pertumbuhan dan perkembangan suatu wilayah memang tidak selalu membawa dampak yang positif. Perkembangan penduduk yang tinggi mengakibatkan

meningkatnya kepadatan penduduk, maupun peningkatan kepadatan bangunan untuk pemukiman serta terjadinya peningkatan kebutuhan sarana prasarana, untuk melakukan aktivitas dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup. Peningkatan kebutuhan ruang tersebut hampir selalu diikuti dengan pertumbuhan dan perkembangan permukiman kumuh dan liar di suatu kawasan. Kecamatan Pemangkat merupakan salah satu kecamatan yang memiliki kawasan kumuh, termasuk di Perum Nelayan Penjajap. Kalau hal ini dibiarkan, tanpa penanganan perbaikan akan memperluas kawasan kumuh yang telah ada. (oVa)


Sintang Raya

12

Selasa , 15 Maret 2011

Wabup Kunjungi Sungai Pukat

KELAM PERMAI. Wakil Bupati Sintang, Drs Ignasius Juan MM mengingatkan anjloknya harga karet, hendaknya tidak mematahkan semangat masyarakat bekerja. Bila perlu masyarakat menambah luas kebun yang kini mereka miliki. Saya sebetulnya sudah mengingatkan masyarakat, kalau harga karet itu tidak stabil. Sebab harga karet sesungguhnya ditentukan melalui hukum permintaan dan penawaran. Mudah-mudahan saja, masyarakat tidak banyak yang memutuskan mengambil kredit motor atau lainnya saat harga karet tinggi, tutur Juan, saat bertatap muka dengan masyarakat Desa Sungai Pukat, Kecamatan Kelam Permai di gedung SDN 6 Sungai Pukat, Sabtu (12/3). Pada kesempatan itu, Juan juga menyinggung mengenai kelangkaan BBM selama beberapa pekan terakhir. Karena diperkirakan pasokan BBM kembali akan normal selama beberapa hari kedepan. Sebab kapal yang karam di muara Jungkat sudah dievakuasi. Berarti pasokan BBM dalam beberapa hari kedepan akan kembali normal. Saya harap masyarakat dapat bersabar, tambah Juan. Bukan itu saja, Juan juga berpesan masyarakat menjaga proyek air bersih dari CWSHP. Karena bagaimana pun proyek tersebut bertujuan membantu masyarakat. kalau sudah ada sarana air bersih ya tolong dijaga, terang Juan. Bukan itu saja, uan juga berpesan agar masyarakat untuk melaksanakan dan mengawasi PNPM Pisew yang akan digelontorkan tahun 2011. Masyarakat turut serta mengawasi awasi proyek ini dengan baik, karena proyek ini bertujuan memberdayakan masyarakat dengan slogan dari dan untuk rakyat. Manfaatkan dana itu untuk menata desa. Sehingga tampak rapi dan bersih jelas Wabup. Sementara itu, Sulaiman, warga Sungai Pukat mengakui anjloknya harga karet hingga ke angka Rp8 ribu perkg memang cukup membuat masyarakat kelabakan. Memang harga karet sempat menembus angka Rp23 ribu perkg, kemudian turun menjadi Rp15 ribu perkg. Terus mengalami penurunan hingga mencapai angka Rp8 ribu perkg jelas Sulaiman. Senada juga disampaikan Nagdan, anggota BPD yang mengeluhkan turunnya harga karet diikuti dengan sulitnya mendapatkan BBM dan pupuk. Bukan itu saja, Nagdan juga meminta, PT PLN Ranting Sintang dapat memasang jaringan listrik di desa mereka. Apalagi jumlah penduduk di Desa mereka mencapai 186 KK. Kami berharap PLN bisa memasang jaringan listrik ke desa kami. Karena jaringan listrik dapat diambil di Desa Pelimping yang berjarak sekitar 6 km, jelas Mamat. (ton)

BBM Buat Lalu Lintas Ngadat

Kemacetan Capai 3 Km

SINTANG. Panjangnya antrean kendaraan menuju pintu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), menimbulkan kemacetan sepanjang 3 km. Minggu (13/3) kemarin. Panjangnya antrean kendaraan tercatat sebagai kondisi terparah. Ini antrean dan kemacetan terparah yang melanda Sintang, ungkap Drs

Murjono, Tokoh Masyarakat Sintang pada Equator via selular kemarin. Pria yang juga Sekretaris Dewan (Sekwan) ini menuturkan, selama dirinya tinggal di Sintang belum pernah mengalami kemacetan lalu lintas dan melihat antrean sepanjang 2 km seperti sekarang. Kalau pun ada, tidak separah ini, ujarnya.

Antrean, kata Murjono, terjadi hingga ke badan jalan protokol. Jalan yang seharusnya untuk arus lalu lintas, selama beberapa hari ini disesaki para pengantri BBM. perlu waktu sampai satu jam untuk melewati ruas jalan yang macet, jalannya harus merayap, ceritanya. Akibat kejadian itu, lanjut Murjono, kerugian waktu sudah jelas terjadi. Padahal bila jalan dalam kondisi normal, hanya ditempuh beberapa menit saja. Semua serba salah. Mau maju tidak bisa, mundur pun tidak bisa. Mau tidak mau kita harus ikut terjebak macet, keluhnya. Senada diutarakan Ahmad Jalaludin, warga Masuka, kalau antrean panjang yang menimbulkan kemacetan kali ini memang terparah. Dalam kota, kemacetan terjadi hingga ke ruas jalan protokol seperti Jalan Lintas Melawi dan Lapangan Pesawat

Terbang (Lapter) Susilo, Jalan MT Haryono. Diutarakan Ahmad, kemacetan di picu karena antrean panjang di SPBU Melawi Timur. Panjang antrean mencapai 2 km, termasuk di Jembatan Melawi. Para pengantri memarkirkan kendaraan hingga ke badan jalan protocol, ruas jalan yang seharusnya menjadi arus lalu lintas. Tidak hanya di jalur sebelah kiri, pada jalur kanan pun sesak oleh para pengantri, kata Ahmad. Ahmad yang menggunakan kendaraan roda dua mengaku, ikut terjebak macet lebih dari satu jam. Hampir dua jam tidak bisa ngapa-ngapa. Kendaraan terpaksa di dorong untuk menghemat minyak, akunya. Memet menerangkan, kemacetan tidak hanya terjadi di ruas protokol dalam kota, namun juga terjadi di ruas jalan

Sintang-Pontianak, tepatnya antara kilo meter 6 dan 7. Sama seperti dalam kota, kemacetan itu dipicu warga ngantri di SPBU yang terkenal dengan sebutan Abang-Adek. Disitu juga para pengantri hingga ke badan jalan. Panjang antrean hingga ke Makam Pahlawan, Kilo Meter 7, ujarnya. Pantauan Equator di lapangan, pemandangan serupa terjadi di SPBU wilayah Bujang Beji. Antrean ini juga mengakibatkan kemacetan di ruas jalan Sintang menghubungkan Kelam. Jajaran Satuan Lantas Polres Sintang terpaksa turun kelapangan mengatur arus lalu lintas. Terlihat beberapa personel dikerahkan ke tiga SPBU yang dimaksud. Arus lalu lintas baru bisa kembali normal, setelah lebih dari setengah hari. Itu pun setelah BBM di SPBU habis. (din)

Milton Disarankan Belajar Sama Daerah Lain

Tangani Curat-Marut BBM Sintang. Desakan pada Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi segera menentukan Harga Eceran Tertinggi (HET) bagi penjual di kios terus bergulir. Langkah ini dianggap penting, untuk menekan harga jual di tingkat pengecer. Bupati mesti segera menetapkan HET di tingkat kios. Kenapa daerah lain bisa mengapa Sintang tidak, persoalan ini jelas menjadi pertanyaan banyak pihak atau memang ada unsur kesengajaan, tutur Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sintang, Andi Irsan SPdI, pada Equator, Senin (13/3). Andi mengatakan, Bupati hendaknya belajar dari daerah lain, seperti Kota Pontianak dan Sanggau yang telah menentukan HET BBM jenis premium dan solar. Jangan berkilah atau terkesan lempar tanggung jawab, mengatakan Pemkab Sintang

tidak memiliki kewenangan menentukan HET. Sekarang masyarakat resah dengan masalah BBM yang terus berkepanjangan. Belum lagi nanti kalau memasuki musim kemarau, pasokan tersendat, para pengecer akan seenak hati menjual minyak, ujarnya. Diutarakan Andi, fungsi pemerintah untuk mengatur. Tidak hanya pemerintah pusat, Pemkab Sintang juga memiliki kewenangan untuk mengatur atau mengatasi persoalan yang melanda daerahnya, termasuk berkenaan dengan BBM. Bila dilihat, permasalahan BBM di Sintang bukan karena pasokan yang kurang, melainkan ulah spekulan serta tidak ada pengaturan tentang harga di tingkat eceran. Harusnya distribusi SPBU ke konsumen langsung juga diawasi. Kita

dapat lihat, yang ngantri di SPBU wajah-wajah itu saja. Bagaimana minyak di SPBU tidak cepat habis. Gilanya, mereka menjual di eceran dengan harga mahal, beber Andi. Mengatasi persoalan tersebut, kata Andi, sudah sepantasnya Pemkab Sintang dan instansi terkait lainnya lebih proaktif. Pemkab Sintang bisa mengambil kebijakan menentukan HET, sementara pihak kepolisian dan Pertamina mengawasi pendistribusian. Setelah HET ditentukan, harus ditindaklanjuti dengan penertiban kios. Kalau kios tidak mematuhi peraturan yang telah dibuat, bongkar saja, sarannya sembari menegaskan. Anggota Komisi III DPRD Sintang, Mardiyansah mengatakan, bila curat-marut BBM terus berlanjut, jelas akan merusak tatanan perekonomian

masyarakat. Bayangkan harga BBM di dalam kota saja sudah berkisar antara Rp8 ribu hingga Rp15 ribu. Kalau terus dibiarkan seperti ini, tentunya akan membuat perekonomian ngadat, ulasnya. Ipit panggilan akrab pria ini meminta, Pemkab Sintang tidak tutup mata melihat antrean panjang di SPBU dan harga yang mahal di tingkat eceran. Menurutnya, kejadian itu sudah cukup lama terjadi, hingga sekarang belum ada solusi yang konkrit dari pemerintah. Kita lihat Pemkab Sintang terkesan tutup mata. Kita juga heran, atau memang sudah tidak peduli, sindirnya. Kalau daerah lain bisa menentukan HET, mengapa Pemkab Sintang tidak? Kita minta masalah ini segera mungkin ditindaklanjuti. Kita dukung penentuan HET, tutur Mardiyansah. Sebelumnya Bupati Sintang, Drs

Milton Crosby MSi menyatakan bila Pemkab Sintang tidak memiliki kewenangan untuk menentukan HET. Lantaran kewenangan itu sepenuhnya ada pada Pemerintah Pusat dan Pertamina. Pernyataan yang disampaikan Milton, jelas kontroversi dengan statement Sales Manejer BBM Kalbar, Jhon Khaidir yang menerangkan kewenangan harga di tingkat eceran menjadi kewenangan daerah. Kewenangan Pertamina hanya sampai di SPBU. Menjawab keresahan masyarakat terkait melambungnya harga jual BBM jenis Premium, beberapa daerah sudah menentukan HET di tingkat eceran, seperti Kota Pontianak. Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH MHum menerbitkan surat edaran pengaturan HET dengan surat Edaran Nomor SE/16/TU.UMUM. Penentuan HET juga diikuti Kabupaten Sanggau. (din)

Melawi Membangun Bangun Dermaga Baru NANGA PINOH. Pembangunan pasar tradisional di Jalan M Nawawi Desa Paal merupakan tempat untuk bertransaksi antara pedagang dan pembeli. Untuk menghidupkan suasana tersebut, maka Pemkab akan membuat dermaga di pasar tradisional tersebut. Kalau tidak salah, untuk pembangunan dermaga bongkar muat tersebut masuk pada tahun ini. Anggarannya menggunakan dana APBN yakni dana bencana alam, kata Bupati Melawi, H Firman Muntaco SH MH kepada wartawan saat meninjau peningkatan jalan M Nawawi, pekan lalu. Lebih lanjut Firman mengatakan, dermaga yang akan di bangun tersebut, akan menjadi tempat bongkar muat, baik melalui kendaraan darat maupun kendaraan air. Di dermaga tersebut juga di buat steiher, sebagai tempat persinggahan alat transportasi sungai. Dermaga yang akan dibangun tersebut menjadi sebuah pendorong atau penghidup suasana pasar tradisional. Yang tadinya diprediksi tidak terlalu ramai, namun jika di bangun dermaga diprediksi suasana pasar tradisional tersebut akan ramai. Rencana ini sudah lama saya pikirkan. Dengan adanya pembangunan dermaga itu, pasar tradisional yang akan mulai difungsikan bisa hidup suasananya, paparnya. (ira)

Antisipasi Keterlambatan APBD 2012 NANGA PINOH. Dalam mengantisipasi keterlambatan pengesahan APBD 2012, Wakil Bupati Melawi, Panji SSos meminta setiap instansi secepat mungkin harus melakukan perencanaan untuk tahun 2012. Mana-mana perencanaan yang dianggap paling penting di instansi tersebut harus difokuskan. Setelah usai pengesahan APBD tahun ini. Kita harus melakukan perencanaan untuk tahun 2012. Masing-masing dinas yang mana yang paling penting harus difokuskan dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) terus dilanjutkan ke Pedoman Pelapon Anggaran Sementara (PPAS), ungkap Panji dalam Rakor intern Pemkab Melawi, pekan lalu. Jika perencanaan untuk tahun 2012 segera dilakukan, maka keterlambatan yang sudah-sudah seperti tahun 2010 tidak akan terjadi lagi. Dengan begitu, segala pembangunan yang direncanakan bisa terselenggara maksimal. Jika keterlambatan pengesahan APBD terjadi, perencanaan pembangunan, pelaksanaannya bisa tergesa-gesa sehingga membuat pengerjaan yang dilakukan tidak maksimal pula. Hal tersebut berkaitan dengan kualitas pembangunan yang ada. Melakukan perencanaan secepat mungkin sesuai dengan apa yang paling difokuskan, merupakan sebuah langkah dalam mendukung misi Bupati dan Wakil Bupati Melawi yakni membenahi. Belajar dari yang sudah-sudah, tahun-tahun sebelumnya, ada beberapa pembangunan yang pelaksanaannya tidak bisa dilakukan maksimal. Selain dikarenakan pelaksana pembangunannya yang ingin meraup keuntungan tanpa melihat kualitas pengerjaannya. Juga ada yang dikarenakan faktor pelaksanaan yang tergesa-gesa karena pengesahan APBD yang terlambat. (ira)

Tingkatkan Kualitas Diri Pejabat Nanga Pinoh. Bupati Melawi, H Firman Muntaco SH MH melantik pejabat eselon di lingkungan Pemkab Melawi. Lantas, diharapkan dengan adanya pelantikan ini membuat pejabat eselon bersangkutan bisa memberikan hal yang terbaik baik Melawi. Saya berpesan pada saudara-saudara yang baru dilantik, baik pejabat eselon II, III a, dan III b di lingkungan Pemkab Melawi, jaga amanah yang dititipkan. Jalankan tugas secara profesional dan selalu upayakan peningkatan kualitas diri dan kualitas aparatur di lingkungan masing-masing, pesan Firman dihadapkan para pejabat yang dilantik di Pendopo, Senin (14/3). Lebih jauh, Firman mengatakan, pejabat eselon mesti mengembangkan segala potensi yang ada. Apabila hal itu dapat terpenuhi, maka tidak akan ragu dalam melaksanakan tugas untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Sehingga keberadaan kita dapat memberikan ketenteraman dan keamanan bagi masyarakat. Dampaknya akan memicu dukungan dan kepercayaan dari masyarakat. Hingga kewibawaan pemerintah dan kepala daerah dapat dijaga, ulasnya. Lantas Firman menyikapi adanya perubahan jabatan dan struktur di lingkungan pemerintah di Melawi, merupakan suatu tuntutan dari regulasi yang ada. Serta dalam rangka memenuhi kebutuhan untuk mendapatkan formulasi yang cepat. Guna menunjang visi dan misi yang sejalan dalam upaya membenahi kabupaten Melawi. Tentunya hal ini jangan disalahartikan sebagai suatu

kepentingan sesaat. Tetapi hendaknya dipandang sebagai kelanjutan dalam sebuah proses upaya pembenahan Melawi ke arah yang lebih baik, ulasnya. Firman pun mengimbau pada seluruh aparatur pemerintah di lingkungan Melawi untuk bersama-sama bahu membahu dalam pembangunan Melawi. Serta meletakkan kepentingan bersama sebagai pondasi untuk mementukan arah kebijakan ke depan. Kebersamaan ini sebagai modal dasar dalam pengembangan pembangunan di Melawi, ujar Firman.Sementara itu, pejabat eselon yang dilantik yakni EďŹƒ Sutiono menjabat Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi. Sebelumnya dia menjabat sebagai Asisten Ekonomi dan Kesejahteraanb Rakyat Setda Melawi. Kemudian Ir H Hinduansyah MT menjadi kepala Bappeda. Drs H Syamsul AriďŹ n MSi menjadi Kepala Disdik Melawi. Kemudian kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dijabat oleh Drs H Junaidi. Kusmahendr, SE MM dipercayakan memegang jabatan Kepala Dinas Pendapatan pengelolaan Keuangan dan aset Daerah. Drs Apelles Itang dipercayakan menjadi kepala Inspektorat (Pengawas).Sedangkan Alexander SSOs MSi, diamanahkan menjadi Kepala badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa Kesatuan Bangsa dan Politik. H Damrah, SH menjabat sebagai Kepala Badan Lingkungan Hidup. Drs SyarufuďŹ n, MM menjadi kepala Dinas Kebersihan dan kebakaran Melawi.Selanjutnya, Frans Asye

PNS lagi nyantai di rumah ibadah di masa istirahatnya.

SH MH dipercayakan memegang Kepala Dinas Pendudukan dan Cacatan Sipil. Sudiyanto menjadi kepala Dinsosnakertrans. Dr Ya-

kop Tangkin MKes menjadi staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Drs Bachtiar AL MSi menjadi staf ahli bidang pemerintahan.

Dan Drs N Aci Evensius Ekeh SH MM menjadi staf ahli bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia. (aji)

Dua Kader PKS Hengkang NANGA PINOH. Setelah enam pengurus inti DPD dan DPC PKS Melawi mengundurkan diri Februari silam, kini dua pengurus lainnya juga mengundurkan diri. Mereka adalah Hartano dan Mujahidin. Pengunduran ini lantaran kecewa dengan PKS yang tidak peduli dengan aspirasi dari arus bawah. Kemudian persoalan internal DPD PKS Melawi tak kunjung dituntaskan. Pengorbanan yang telah dilakukan untuk memajukan PKS Melawi

tidak pernah dihargai. Selama ini kita telah berjuang, dari PKS yang tidak pernah diketahui orang hingga mendapat satu kursi di Pileg 2009, kesalnya. Lantas diterangkannya, salah satu bukti rekomendasi dari DPD PKS kabupaten Melawi untuk mendukung salah seorang calon dalam Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Melawi tahun 2010, tidak diperhatikan. DPD PKS Melawi ketika itu, diwajibkan mengikuti arahan dari

atas untuk menentukan dukungan. Padahal kata laki-laki yang akrap disapa Tono ini, mereka mengajukan siap, berdasarkan kenyataan di lapangan. Selain itu, kata Tono, penyelesaiaan persoalan di intern PKS Melawi tidak pernah ada ujung pangkalnya. Masalah tersebut muncul dari setelah Pileg 2009 silam, namun sampai sekarang tidak pernah dituntaskan. Lantas dia mengingatkan keberhasilan PKS saat ini bukan kerja satu orang.

Namun merupakan kerja kelompok. Apa yang dicapai oleh PKS Melawi dianggap bukan merupakan sebuah keberhasilan yang dilakukan oleh tim, namun hanya dianggap hasil jerih payah pribadi, jelasnya. Tempat sama, Mujahidin mengungkapkan pengunduran dirinya tersebut pada dasarnya kecewa terhadap beberapa oknum PKS. Kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh oknum, tidak ada ditindakan tegas, ungkapnya.

Laki-laki yang akrab disapa Udin mengatakan, secara umum PKS baik, namun hanya ada oknum di PKS yang salah mengartikan urusan partai dan urusan agama. Selain itu, DPW tidak bisa melihat persoalan di Melawi secara arif dan bijaksana. Mereka tidak melihat perasaan, sehingga kesalahan yang ada tidak digubris. Secara nasional, saya angkat topi terhadap PKS. Yang membuat kekecewaan kita hanya beberapa oknum, ulasnya. (aji)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas Membangun Bumi Kapuas Hulu

13

Selasa , 15 Maret 2011

Lima Raperda Disahkan Bupati Kapuas Hulu, AM. Nasir didampingi Ketua DPRD, Ade M. Zulkii, dua Wakil Ketua DPRD, M Yusuf Habibi dan Agustinus Ding serta Kabag Persidangan pada saat menandatangani lima Perda.

PUTUSSIBAU. Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dan DPRD sepakat menetapkan lima Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) menjadi Peraturan Daerah (Perda). Pengesahan lima Perda itu dilakukan, pada penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD Kapuas Hulu terhadap lima Raperda tahun 2011. Kelima Raperda tersebut yakni, rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kabupaten Kapuas Hulu, pengikat dana anggaran perencanaan pembangunan kompleks kantor Bupati Kapuas Hulu dengan pelaksanaan pekerjaan tahun jamak untuk masa dua tahun anggaran 2010-201. Selain itu juga Perda pengikat dana anggaran perencanaan pembangunan gedung balai pertemuan pembangunan gedung DPRD blok A, B, C, pembangunan kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kapuas Hulu dengan pelaksanaan pekerjaan tahun jamak untuk masa dua tahun anggaran 2011-2012. Kemudian pengikat dana anggaran pengawasan pembangunan gedung balai pertemuan, pembangunan gedung DPRD blok A, B, C, pembangunan kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kapuas Hulu dengan pelaksanaan pekerjaan tahun jamak untuk dua tahun anggaran 2011-2012 dan pajak daerah. Ketua DPRD Kapuas Hulu, Ade M. Zulkifli mengatakan, pihaknya bersama eksekutif mengadakan rapat paripurna mendengar pandangan akhir setiap fraksi di gedung rakyat. Semua fraksi menyetujui kelima Raperda yang dibahas ditetapkan menjadi Perda. Dikarenakan lima Raperda tersebut usulan dari eksekutif, mereka yang akan berkonsultasi dengan Pemprov sampai meminta persetujuan di Mendagri, begitu juga dengan penomorannya, terang Ade M. Zulkii. Dengan ini dia berharap, apa yang telah dibahas dapat bermanfaat dalam setiap rencana, kegiatan, tindakan, dan kebijakan yang akan diambil para penyelenggara pemerintah di daerah ini. Dengan ditetapkannya Perda tadi, penyelenggaraan Pemda Kapuas Hulu akan lebih baik berdaya guna dan berhasil guna. Juru Bicara Fraksi Bintang Keadilan, Ahmad

Yani menyarankan eksekutif, agar Perda tersebut harus menjadi prioritas utama, agar dapat menyesuaikan dengan peraturan lain. Terkait dengan rencana gedung balai pertemuan kami meminta kepada pihak eksekutif agar pemanfaatannya tidak untuk gedung pertemuan semata bisa digunakan untuk tempat atau acara lainnya, katanya. Yani juga menyarankan agar eksekutif untuk lebih selektif dalam memilih fatner pengusaha, tujuannya agar pengerjaan lebih baik dan berkualitas yang baik. Saya juga meminta penjelasan kepada dinas teknis kenapa penerimaan pajak turun dari pada tahun sebelumnya, tanyanya. Sementara itu juru bicara Fraksi Perjuangan Daerah, Philipus Piyan mengungkapkan hal serupa. Fraksinya juga menyetujui lima Raperda tersebut untuk selanjutnya di-Perda-kan. Fraksi kami menerima lima Raperda untuk selanjutnya dijadikan Perda, kata Piyan. Demikian juga dengan Fraksi Golkar, melalui juru bicara H. Wan TauďŹ korahman, menyetujui lima Raperda menjadi Perda. Fraksi kami meminta kepada eksekutif untuk tidak terburu-buru membangun gedung DPRD. Jika gedung yang lama masih bisa dibangun. Sebab saat ini masih banyak fasilitas rumah guru yang belum dibangun dan memprihatinkan, ungkapnya. Dukungan untuk mengesahkan Raperda juga muncul dari Fraksi Persatuan Pembangunan, melalui juru bicaranya Rajuliansyah yang mengaku, kalau fraksinya mendukung dan menyetujui lima Raperda, untuk selanjutnya dijadikan Perda. Fraksi Demokrat, melalui Maura Marselina Hiroh, juga menerima dan menyetujui lima Raperda menjadi Perda. Kedepan setiap penyusunan dilakukan secara matang. Sehingga program bisa sesuai dengan kebutuhan yang nyata. Kepada dinas teknis agar selalu menggunakan fungsi pengawasannya, sarannya. Hiroh juga meminta, Pemkab untuk secepatnya menetapkan harga eceran tertinggi (HET) BBM dan menindak tegas para pengecer yang menjual harga di luar ketentuan berlaku. (lil)

Bupati Resmikan Jembatan Gantung Proyek PNPM Mandiri Pedesaan PUTUSSIBAU. Untuk pertama kalinya semenjak pasangan AM. Nasir dan Agus Mulyana dilantik menjadi bupati dan wakil bupati keduanya mengunjungi daerah Hulu Kapuas. Disana keduanya di daulat meresmikan sejumlah proyek jembatan, peresmian Pos Yandu lansia yang dibangun menggunakan dana PNPM Mandiri Pedesaan tahun 2010 dan menyerahkan Simpan Pinjam Perempuan. Ada 7 proyek PNPM Mandiri Pedesaan tahun 2010 yang sudah selesai dikerjakan di Tanjung Lokang. Dan ada 3 proyek lagi Desa Bungan Jaya salah satunya adalah proyek jembatan gantung sepanjang 120 meter dan lebar 1,20 meter, kata Drs. Ibrahim, MSi, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kapuas Hulu ditemui EQUATOR kemarin. Menurut Ibrahim, total anggaran yang dipergunakan untuk membangun jembatan gantung tersebut kurang lebih Rp600 juta. Sebanyak Rp349 juta menggunakan dana PNPM Mandiri Pedesaan, Rp170 juta menggunakan dana swadaya masyarakat.

Dan ada kekurangan sekitar Rp65 juta yakni untuk pemasangan tali slang jembatan. Masyarakat menginginkan kekurangan ini dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten dalam APBD Perubahan tahun ini, kata Ibrahim merinci keinginan masyarakat setempat. Sebaliknya Bupati Kapuas Hulu menyambut baik keinginan masyarakat tersebut, pihaknya akan mengkaji bersama dinas teknis mengenai usulan masyarakat. Dengan dibangunnya jembatan tersebut, masyarakat merasa cukup senang. Apalagi jembatan ini merupakan satu-satu jembatan yang selama ini mereka idamkan. Dengan adanya jembatan ini masyarakat dengan mudah bisa berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat seberang atau sebaliknya. Sebab selama ini masyarakat sangat susah berhubungan dengan sesama masyarakat, kata Ibrahim. Lebih lanjut dia mengungkapkan kalau selama ini anak-anak sekolah dan orang yang mau berobat sangat kesusahan. Namun dengan adanya jembatan maka itu semakin mudah bagi masyarakat.

Dulu sebelum ada jembatan akses menuju seberang samasama susah, air cukup deras dan tidak bisa ditempuh dengan sampan biasa, harus dengan speedboat. Tapi semenjak adanya jembatan masyarakat merasa sangat terbantu dan tidak perlu lagi menggunakan speedboat lagi, ujarnya lagi. Untuk menjaga dan merawat jembatan gantung tersebut masyarakat juga membuat larangan kepada masyarakat untuk melewati jembatan lebih dari lima orang. Larangan itu tertuang dalam peraturan desa dan di-

perkuat oleh hukum adat yang telah disepakati bersama tokoh masyarakat, agama dan pemuda, jelasnya lagi. Pada kesempatan itu juga masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kapuas Hulu melalui kinerja PNPM Mandiri Pedesaan selama ini. Ke depannya kami tidak hanya ingin pembangunan jembatan tapi juga listrik desa, sarana air bersih dan jalan penghubung Tanjung Lokang-Bungan Jaya, harap salah seorang masyarakat.(lil)

Dinas Bina Marga dan Pengairan Kapuas Hulu

Mengucapkan Selamat Kepada: Drs. H. Wan Mansor Andi Mulia, MT Atas Vonis Bebas Murni Putuskan Pengadilan Negeri Putussibau Tanggal 8 Maret 2011 Tertanda,

Seluruh Staf Dinas Bina Marga dan Pengarian

Adelia Sport

Boutique

Ketua Alumni S2 FMIS Untan Beserta Seluruh Civitas Akademika Mengucapkan Selamat Kepada:

Menyediakan Busana Muslim pria maupun wanita Parfum berbagai merk Jilbab Mukena Peci Pakaian Anak Tas Wanita Aksesoris Jam tangan Bed Cover Tas Pesta

Drs. H. Wan Mansor Andi Mulia, MT Atas Vonis Bebas Murni Putuskan Pengadilan Negeri Putussibau Tanggal 8 Maret 2011 Tertanda

Drs. H. Hasan. M, MSI Ketua

Bumi Daranante Kabupaten Sanggau Membangun Ruas Jalan Dalam Kota Meliau Rusak M ELIAU . Ruas jalan dalam kota Meliau rusak. Bukanlah merupakan kisah baru. Boleh dikatakan lagu lama kaset baru. Anehnya, hingga kini belum ada perhatian pemerintah untuk melaksanakan perbaikan. Kondisi itu jelas sangat berbahaya bagi pengendara. Bukan itu saja, berbagai aktivitas masyarakat terganggu. Ini bukan cerita baru, dari dulu pun sudah rusak. Biasa lagu lama, kaset baru. Kita jelas tak bosan berharap, agar pemerintah melaksanakan perbaikan lah, ujar Chairul Buyung kepada Equator, kemarin. Kerusakan diwarnai dengan keberadaan lubang meng ang a di hamper set iap kawasan. Pemicunya, boleh dikatakan, karena maraknya angkutan melebihi tonase yang dianjurkan. Sehingga berdampak dengan b a d a n j a l a n . Te r l e b i h l a g i , s t a t u s j a l a n demikian. Tentunya tak mampu menampung beratnya angkutan yang melintas. Kan angkutan semakin hari semakin banyak. Ada yang melebihi tonase yang dianjurkan. Jelas, membuat kerusakan jalan ini semakin parah, bebernya. Mencermati kondisi itu, ia sangat berharap adanya perhatian pemerintah. Minimal melaksanakan perbaikan, apakah dengan jalan tambal sulam atau apapun namanya. Kita sangat lah berharap, kalau dibilang tidak tahu tak mungkin pemerintah tidak tahu. Harapan kita untuk melaksanakan perbaikanlah, apakah sudah ada korban baru dilaksanakan perbaikan, pungkasnya. (sry)

Tata Kota Tayan TAYAN. Seiring perkembangan zaman. Kemajuan di Kecamatan Tayan semakin menggeliat dalam segenap aspek. Kondisi itu, tentunya diimbangi dengan penataan tata ruang yang maksimal. Jika tidak, maka akan mendatangkan kesemerawutan di kemudian hari. Saya kira, mulai sekarang tata ruang kota Tayan mesti segera dilaksanakan. Jika tidak, maka akan terjadi kesemerawutan sana-sini, ujar Amirudin salah seorang warga kota Tayan, kemarin (14/3). Khususnya kata Amir, terkait dengan tata letak bangunan, apakah itu perumahan atau pertokoan. Artinya, aturan mengenai pembangunan rumah atau took, hendaknya gencar dilaksanakan sosialisasi kepada masyarakat. Aturan mesti dilaksanakan sosialisasi dengan seksama. Bisa jadi masyarakat membangun serampangan karena tidak tahu dengn aturan membangun, pungkasnya. (SrY)

Jaga Khazanah Adat dan Budaya TAYAN. Untuk kesekian kalinya Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi SIP MSI dan Raja Sanggau Pangeran Ratu H Gusti Arman MSi, melaksanakan kegiatan di kecamatan secara bersamaan. Ini salah satu penjagaan adat dan budaya yang masih dihargai komunitasnya, demi mendukung percepatan pembangunan kawasan. Kali ini, hal serupa dilaksanakan di Kecamatan Tayan Hilir, ketika melakukan pengukuhan pengurus MABM di Bumi Hujan Emas tersebut. Sebelumnya Wakil Sanggau Paolus Hadi SIP MSI terlebih dahulu membuka Olimpiade Olahraga Siswa dan Olimpiade Seni Siswa (OOS dan OSS) tingkat siswa sekolah dasar (SD) di kecamatan tersebut. Terlepas dari itu, sedikitnya 99 orang pengurus MABM Kecamatan Tayan Hilir yang dikukuhkan pada momen tersebut. Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi SIP MSi meminta, agar organisasi tersebut bukan hanya seremonial belaka. Soalnya sudah sering terjadi, organisasi yang ada tidak bisa maju, karena persoalan internal. Harapan kita, pengukuhan ini bukan hanya seremonial semata. Namun, hendaknya ke depan lebih dimantabkan untuk kemajuan bersama. Bukan apa, banyak contohnya organisasi, terkesan mandek karena persoalan internal pengurus. Kita harap, pengurus MABM Tayan tidak seperti demikian, pintanya. Dikatakannya, selaku dua organisasi terbesar di Kabupaten Sanggau MABM dan DAD, hendaknya selalu menjaga rasa kebersamaan. Kita ini merupakan penduduk terbesar di Kabupaten Sanggau. Nah, hendaknya kita bersatu dalam membangun

Kabupaten Sanggau ke depan, tegasnya. Ia mengharapkan, dengan dikukuhkan MABM Tayan bisa memberikan kontribusi bagi Kecamatan Tayan Hilir, khususnya untuk tenaga kerja. Sekarang ini sumber daya manusia (SDM) sudah terbilang siap. Kita harapkan MABM bisa menjadi jembatan untuk memberdayakan tenaga kerja. Sekarang, SDM kita sudah siap. Tinggal bagaimana kita meyakinkan investor bagaimana kesiapan tenaga kerja kita, paparnya. Pengukuhan pengurus MABM Tayan Hilir itu dimulai dengan pembacaan namanama pengurus oleh sekretaris MABM Kabupaten Sanggau Budi Darmawansyah S STP MSi. Lantas dilanjutkan dengan pembacaan ikrar pengukuhan oleh ketua MABM Kabupaten Sanggau H Drs Gusti Arman MSi. Raja Sanggau Pangeran Ratu H Gusti Arman M Si meminta, pengurus MABM Kecamatan Tayan yang baru dikukuh, untuk senantiasa melaksanakan koordinasi, jika menghadapi persoalan di tengah-tengah masyarakat. Koordinasi jangan sampai diabaikan. Kita minta, jajaran pengurus untuk mendukung ketua dalam melaksanakan kinerja. Jika menemukan persoalan, hendaknya segera melaksanakan koordinasi, pintanya. Kesempatan itu, Gusti sempat melontarkan kalimat guyonan kepada Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi SIP MSi. Jika kepingin bersahabat dengan masyarakat Tayan. Hendaknya sering-sering ke Tayan. Pak Wakil, kalau mau dicintai masyarakat Tayan ini. Sering-sering saja mancing udang di Tayan. Karena di Tayan ini, paling banyak ikan dan udang, ujarnya berseloroh.

Wakil Bupati Sanggau Paulus Hadi (tengah), didampingi Raja Sanggau Pangeran Ratu H Gusti Arman MSi (samping kiri wakil bupati), serta Ketua MABM Tayan, ketika disambut dengan hadrah di Tayan,

Tak pelak, ungkapan itu langsung membuat suasana semakin semarak. Ia mengungkapkan pengurus MABM memegang teguh pepatah Adat Bersanding Syarak. Syarak Bersanding Kitabullah . Selain itu ia meminta, jangan sampai menjadi pengurus MABM malah bertambah beban. Jadi pengurus MABM ini, jangan sampai beban. Untuk itu, makanya mesti bersama-sama dalam melaksanakan pekerjaan dan program ke depan, tegasnya.

Agendakan Pembacaan Eksepsi YAE Sanggau. Sidang lanjutan kasus pengadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Meliau, kembali digelar, Senin (14/3) kemarin. Kali ini mendengarkan eksepsi (tangkisan atau keberatannya) kuasa hukum mantan Bupati Sanggau YAE SH. Dalam eksepsi, penasihat hukum terdakwa, Roliansyah SH M H mengungkapkan, Surat Dakwaan diajukan oleh pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada sidang perdana Kamis (10/3) lalu. Dinilai cacat hukum atau tidak sah dan sangat prematur, karena di dalam surat dakwaan tersebut belum ada penetapan kerugian negara dari BPK. Sidang kedua itu dihadiri terdakwa YAE selaku mantan Bupati Sanggau

2003-2008. Roliansyah memaparkan, Kejaksaan tidak seharusnya dan berwenang melakukan penyidikan perkara korupsi, karena berdasarkan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) pasal 6 ayat 1 hanya pihak kepolisianlah yang berwenang melakukan hal tersebut. Kita selaku tim penasihat hukum terdakwa (YAE) berpendapat, surat dakwaan yang berbentuk subsidaritas sepertinya, hal ini mengandung ketidakjelasan, ungkapnya. Dikatakannya, jika perkara yang dituntutkan oleh JPU kepada kliennya tersebut benar dan telah terjadi tindak pidana korupsi dalam pengadaan lahan tersebut. Maka seharusnya kejaksaan

tidak hanya menetapkan lima tersangka saja dalam kasus ini, tapi sedikitnya meliputi 21 orang tersangka. Kan yang terlibat dalam pengadaan itu, bukan hanya klien kami dan 4 tersangka lainnya. Soalnya masih ada tim lima dan tim sembilan lagi. Nah, kalau ini memang tindakan korupsi, seharusnya bukan hanya klien kami saja, tegasnya. Mengenai tanda tangan kata Roliansyah, ada 21 orang yang terlibat, karena semua tanda tangan surat-menyurat pengadaan tanah itu. Jika satu saja tidak tanda tangan maka jelas uangnya tidak bakalan cair, timpalnya. Sementara itu, YAE ditemui di rumahnya mengungkapkan, kejaksaan

Ketua MABM Tayan Hilir, Yuniardi mengungkapkan, ia berjanji akan membawa MABM k earah yang lebih baik. Khususnya untuk pengembangan budaya dan adat istiadat. Ini menjadikan landasan kita, untuk membawa MABM ke arah yang lebih baik ke depan, timpalnya. Selain itu, ia sempat pula mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Wakil Bupati Paolus Hadi SIP MSi. Di mana boleh dikatakan

seharian di Kecamatan Tayan. Momen yang sangat ditunggutunggu berupa penyerahan surat dukungan Pemkab Sanggau, terhadap rencana pemekaran Kabupaten Tayan. Ini mungkin, sejarah bagi Pak Wakil. Di mana seharian di kampung orang, ketika melaksanakan kunjungan kerja. Ini merupakan momen yang bagus, bagi pengurus MABM dan bakal calon Kabupaten Tayan, pungkasnya. (sry)

telah tidak berlaku adil terhadap dirinya. Tanah itu benar milik war-

ga, bukan punya pemerintah. Nah, salahnya di mana, ujarnya heran.(sry)


Landak Edo’ Selasa, 15 Maret 2011

April, STKIP Dibuka

Kundori/Equator

Adrianus AS

“Jadi tujuan didirikan STKIP untuk mendidik guru, meskipun baru tiga bidang studi. Empat tahun kita berjuang dan baru berdiri sekolah tinggi ini. Kalau tidak ada halangan, April mendatang mulai kita menerima mahasiswa,”

NGABANG. Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Landak. Sekolah Tinggi Kejuruan Ilmu Pendidikan (STKIP) tahun ini akan dibuka. Jadi tujuan didirikan STKIP untuk mendidik guru, meskipun baru tiga bidang studi. Empat tahun kita berjuang dan baru berdiri sekolah tinggi ini. Kalau tidak ada halangan, April mendatang mulai kita menerima mahasiswa, ungkap Bupati Dr Adrianus Asia Sidot saat meresmikan SMPN 5 Jelimpo, baru-baru ini. Menurutnya, pembangunan STKIP semua untuk rakyat. Orangtua yang tidak mampu bisa menguliahkan anaknya di Ngabang. Tidak perlu mengeluarkan ongkos besar untuk biaya hidup di Pontianak. Setelah STKIP berdiri, nanti kami berjuang lagi untuk Politeknik. Akan semakin banyak pilihan, ada politeknik pertanian, perkebunan dan lainnya, ujar Adrianus. (rie)

Listrik Byarpet

Tim Pemkab Awasi Kios Sosialisasi HET BBM NGABANG. Akhirnya Bupati Landak mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang penetapan harga eceran tertinggi (HET) premium dan solar bersubsidi. Edaran ditujukan kepada pemilik stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan sejumlah kios BBM di Kabupaten Landak. Kita sudah melakukan sosialisasi SE Bupati No. 541/0028/ Ekon tertanggal 7 Maret 2011 tentang penetapan HET premium dan solar. SE kita tujukan kepada SPBU, dan pemilik kios resmi di Kabupaten Landak ini, kata Yohanes Meter, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Landak saat melakukan sosialisasi di SPBU di Ngabang, Senin (14/3). Tim meliputi Kepala Distamben Andi Ali, Kepala Diskoperindag, Marius, Bagian Ekonomi Setda Landak, Anen, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Banda Kolaga dan di back up jajaran Polres Landak. Ditegaskan Yohanes, berdasarkan HET harga BBM eceran di kios

KECAMATAN

HARGA ECERAN TERTINGGI

Jelimpo, Ngabang, Sengah Temila, Mandor, Menjalin, Mempawah Hulu, Banyuke Hulu, Menyuke, Sompak

Rp.5.000 s/d Rp. 5.500

Meranti, Kuala Behe, Air Besar, Sebangki

Rp.6.000

di Kecamatan Jelimpo, Ngabang, Sengah Temila, Mandor, Menjalin, Mempawah Hulu, Banyuke Hulu, Menyuke dan Sompak Rp 5.000Rp 5.500 perliter. Sedangkan Kecamatan Meranti, Kuala Behe, Air Besar dan Sebangki lebih mahal Rp.6.000 perliter. Sedangkan untuk tingkat SPBU Rp 4.500 dan APMS Rp 4.650 perliter, ini berdasarkan HET yang ditetapkan Surat Gubernur Kalbar No. 28 tahun 2009, tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Landak, Andi Ali, menegaskan dalam SE Bupati Landak tentang HET BBM dengan ketentuan, kepada SPBU yang berada di wilayah Kabupaten Landak, diharapkan agar dapat mengen-

Kundori/Equator

Oim dari Pemkab Landak melakukan sosialisasi surat edaran bupati tentang harga eceran tertinggi BBM, Senin (14/3)

dalikan pendistribusian. Tidak menambah biaya selain yang telah ditetapkan PT Pertamina Pontianak. SPBU dilarang melayani pengambilan minyak melalui drum dan jeriken bagi kios-kios yang tidak memiliki izin penjualan pre-

mium dan solar, terkecuali yang direkomendasikan secara khusus oleh Pemkab, tegas Andi membacakan SE Bupati tersebut. Lebih lanjut, kepada para pengecer melalui kios resmi diwajibkan tunduk kepada SE. Pemilik diwajibkan menempelkan HET di

tempat yang mudah dilihat. Kepada Satuan Polisi Pamong Praja dan Kepolisian, agar memantau terus menerus perkembangan yang terjadi di masyarakat, dan segera mengambil tindakan atau langkah-langkah seperlunya, tegas Andi. (rie)

Terbaring Lemas Setelah Digerogoti Kanker Ganas NGABANG. Agus Budianto, wartawan di salah satu media cetak di Kabupaten Landak menderita penyakit kanker. Agus yang dulu gesit kini hanya bisa terbaring lemas di tempat tidur. Untuk mengangkat dua tumor ganas itu butuh biaya b e s a r. I n i l a h y a n g m e n j a d i kendala Agus dan keluarg a yang sudah berusaha berobat. Sejak terdeteksi sejak empat bulan lalu hingga kini Agus rutin cek kesehatan ke RSUD

Soedarso di Pontianak. Sampai saat ini masih dalam proses, karena beberapa sample yang sudah diambil pihak rumah sakit masih dalam tahap penelitian tim medis, tutur Agus kepada wartawan. Menurut Agus, selama proses pengobatan RSUD Soedarso Pontianak, dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan biaya dari seluruh rekan-rekan dan mitra kerja, di antaranya Vinsensius (Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan) yang

Kundori/Equator

NGABANG. Sudah sepekan ini listrik di Kota Ngabang dikeluhkan warga karena tiap hari biarpet, sehingga merusak alat elektronik. PLN diminta mengumumkan jika ada pemadaman atau ada masalah teknis, sehingga masyarakat bisa mengantisipasinya. Lagi asyik nonton televisi, berapa kali listrik padam. Belum lagi sedang masak di dapur, nasi belum masak sudah padam listrik, ujar Mimi, ibu rumah tangga kepada awak koran ini. Selain itu, akibat listrik padam, aktivitas kerja masyarakat terganggu. Ketika sedang mengetik listrik tiba-tiba padam. Apakah faktor kelangkaan BBM, sehingga listrik di padamkan. Namun, dari PLN Ngabang menyatakan stok BBM aman seperti yang dikutip di sejumlah media cetak. Tapi mengapa musim BBM sulit listrik juga ikut sulit. Karena tidak seperti biasa listrik di jalur Ngabang byarpet seperti ini, tukasnya. (rie)

14

Membangun Negeri Intan

Agus Budianto

sudah cukup banyak memberikan bantuan, Bupati Landak Adrianus Asia Sidot, BPN Landak, sumbangan dari beberapa wartawan Landak, Kepala Dinas Pertanian, anggota DPRD Landak seperti Yanto Nunus, Cendra Sunardi, Herwan, Wilmar dan HPI. Saya berterima kasih atas bantuan yang sudah diberikan untuk membantu biaya pengobatan selama saya dalam proses pengobatan, ujar Agus. Agus juga mengungkapkan

keluhan atas pelayanan RSUD Soedarso Pontianak yang tidak memuaskan pasien, hingga setiap pasien yang datang selalu merasa kecewa. Kami berharap agar pihak rumah sakit lebih memerhatikan pelayanan dan kualitas pelayanan kepada masyarakat, sehingga masyarakat merasa nyaman dan cepat sembuh. Apa yang diinginkan pasioen dapat terpenuhi, terutama di bidang kesehatan, ungkap Agus lemas. (rie)

Bumi Lawang Kuari Bina Mental Usia Dini SEKADAU. Masa tumbuh kembang anak atau The Golden Age (masa keemasan) adalah masa yang sangat penting dalam proses pembentukan karakter seorang anak. Oleh karena itu harus mendapat pendampingan memadai seperti mental-spiritual, moral, etospathos-logos, kedisiplinan, kreativitas agar kelak menjadi pribadi tangguh, sehingga dusun Biang Rosan di masa mendatang memiliki sumber daya manusia (SDM) yang andal. Program edukasi ini diikuti seluruh kelas I sampai VI sekolah dasar (SD) dengan tutor pendamping oleh Mundus (Kepsek). Tak ketinggalan pula, tim corporate social responsibility (CSR/ Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan), Surowo, Jhoni, dan Andi. Kemudian dibantu Ika dan Ica, mahasiswa pendidikan kuliah lapangan (PKL) di PT TBSM) dengan metode role playing (permainan watak), dinamika kelompok atau permainan bermakna. Dilengkapi apresiasi Media film pendek berjudul Sari Pemimpin Kecilku karya Maria G Adiyanti dari Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, buah kerja sama produser film Studio Audio Visual Puskat Yogyakarta. Ketua Tim CSR, Surowo mengatakan film psikologi (kejiwaan), ada berceita tentang anak agar bertutur tentang sikap anak, dalam mengatasi perilaku kejahatan pemalakan dan perampasan yang menimpa teman sekelasnya, dilakukan gerombolan sesama teman sekolah itu sendiri. Seperti kita ketahui konteks problem sosial yang terjadi di kampung-kampung sekitar PT TBSM sudah menjadi hal biasa, anak-anak muda sering melakukan pencegatan dan meminta uang kepada orang yang sedang melintas di jalan tersebut. Hal ini seolah-olah secara sosial dilegalkan. Apabila tidak ada sikap kritis, kecenderungan ini akan terbangun opini publik bahwa tindakan itu tidak melanggar hak azasi manusia. Program character building (pembangunan sikap), juga mengenalkan anak pada nilai-nilai universal, seperti kedisiplinan, rasa tanggungjawab, kesetiakawanan, dan kejujuran, tutur Rowo, sapaan akrabnya. Jika dikaitkan dengan konteks sosial, sambung Rowo, belum lama terjadi akibat isu pengoret (peminat tumbal), perampok dan pembunuh memburu organ tubuh manusia yang beredar meluas di seluruh kampungkampung, menyebabkan setiap warga takut pergi ke hutan untuk menoreh karet dan lain-lainnya. Lebih hebat lagi, menumbuhkan agresif setiap orang di kampung untuk menindak setiap orang asing yang masuk kampung itu. Hal ini menjadi tanggungjawab CSR untuk mendinginkan isu-isu tersebut di tengah-tengah masyarakat. Sekolah-sekolah di kampung sebagai Lembaga pendidikan dasar sangat berkompeten, dalam hal ini arsitek tumbuh kembang anak. Oleh karena itu penting memperkaya referensi metode pembinaan dan pembelajaran bagi siswa-siswi didikannya, jelas Rowo. (tar)

Sejuta Sambungan PLN Tahap II SEKADAU. Program sejuta sambungan Perusahaan Listrik Negara (PLN) tahap II di Sekadau, Maret ini akan segera dilakukan. Hanya saja persoalannya masih menunggu hasil survei, dari instalatur kesiapan terhadap rumah yang akan dipasang, kata Yudaianto, Kepala PLN ranting Sekadau kepada Equator di ruang kerjanya, Senin (14/3). Diungkapkan Yudianto, gres tahap II akan segera dimulai bulan Maret ini terhadap daftar tunggu dari yang paling awal, baik dalam

kota maupun di desa. Namun ada skala prioritasnya, terutama bagi jaringan yang sudah terpasang dulu dan sampai sekarang belum ada pemasangan lampu, ucapnya. Diterangkannya, ada empat tempat yang menjadi skala prioritas pemasangan KPA, yakni di Nanga Gonis, Sungai Putat, Sungai Asam, dan Sebedau. Alasannya di tempat itu sudah terpasang jaringan, hanya saja sejak dipasang tahun 1997 sampai sekarang, belum ada aliran listrik ke penduduk.

Pemasangan bagi jaringan yang sudah ada yang tingkat kerusakan belum begitu parah, tapi kalau sudah rusak terlalu parah diperbaiki dulu sambil menginventarisir apa saja yang sudah rusak. Misalnya jumlah tali yang hilang dan berapa tiang-tiang yang masih ada, jelas Yudianto. Dijelaskannya lagi, mengenai mekanisme pendaftaran pemasangan baru, konsumen terlebih dahulu daftar ke instalasi, karena mereka yang akan menentukan berapa besaran biayanya serta

layak atau tidak rumah konsumen tersebut dipasang. Biaya pemasangan akan ditentukan oleh instalasi dan calon konsumen. PLN hanya menerima biaya pemasangan dengan jumlah yang sudah ditentukan dalam surat keputusan menteri, ujarnya. Masih dikatakan Yudianto, 4.000 pelanggan yang di Sekadau, jika malam dari jam 15.00 sampai jam 22.00, PLN masih mengalami kendala terhadap pemakaian arus pada puncaknya. Makanya pada jam puncak penggunaan arus sering men-

galami kendala pemadaman, karena pada saat-saat itu rawan gangguan, lain halnya dengan siang. Siang, PLN masih bisa surplus arus sekitar 2 mega watt, karena memang siang penggunaanya kurang. Saya mengimbau agar 4.000 pelanggan Sekadau kalau dapat setiap malam berhemat 5 watt saja, itu sudah sangat baik. Gunakan listrik sesuai kebutuhan. Matikan lampu apabila tidak terlalu dibutuhkan, agar pembagian arus dapat merata kepada semua pelanggan, pungkasnya. (tar)

Ngopi Pagi Bupati dengan Sopir Plat Merah SEKADAU. Sopir sebuah profesi yang sangat mulia. Selain sebagai tugas yang mulia, bupati menyatakan tak kalah penting para joki kendaraan itu disentuh dengan pengetahuan sebagai unsur pelayan. Mereka harus mampu menguasai emosional, termasuk bisa menguasai mesin. Saya harapkan juga para sopir-sopir pemerintah daerah (Pemda), dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, pesan Simon Petrus, ketika memberi arahan pada kesempatan Coffee Morning (Ngopi Pagi) di aula kantor Bupati Sekadau, Senin (14/3) pagi. Acara yang dihadiri pula para kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sekadau, Kasad Lantas Polres Sekadau, dan para perwakilan dari PT Anzon Auto Plaza Pontianak. Selain mengharapkan peran sopir Pemda yang profesional, Bupati Simon juga menyatakan pada kesempatan berikutnya calon sopir meski harus diseleksi sebelum diterima sebagai joki kendaraan pemerintah. Menurutnya, jika hal itu tidak mengikuti tahap seleksi yang optimal, maka dapat berpengaruh terhadap pelayanan yang lain. Selain itu, Simon juga meminta para sopir meski etika, serta dapat mematuhi ramburambu lalulintas. Hal itu dianggap penting guna mampu memperkecil terjadinya ke-

Antonius Sutarjo/Radar Timur

Bupati Simon Petrus saat ‘ngopi pagi’ bersama para sopir plat merah. celakaan lalulintas akibat dari kelalaian dari sopir tersebut. Masih kata Simon, terkait dengan pelayanan, diminta

para sopir dapat menyentuh langsung kepada para pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) maupun para penump-

ang. Maka sangat diharapkan sopir harus miliki perasaan, tidak tinggi temperamen, dan

sopir itu harus tidur cukup, serta yang terpenting memiliki tanggungjawab besar, Pungkasnya. (tar)


Geliat Kayong Utara

15

Selasa, 15 Maret 2011

Suara Dewan

Air Bersih Terbentur TNGP SUKADANA. DPRD Kabupaten Kayong Utara mendukung pembangunan air bersih demi kepentingan masyarakat luas. Hal ini ditegaskan Ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara, Ibrahim Dahlan ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/3). Untuk pengadaan sarana air bersih sudah diakomo dir dalam APBD 2011. Hanya saja, belum bisa diserap karena terbentur dengan Undang-Undang, kata Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kayong Utara ini. Dijelaskannya, rencana air bersih yang akan dialirkan untuk memenuhi kebutuhan hajat hidup orang banyak bersumber dari Gunung Panti. Gunung Panti sendiri, menurut Anjang Berahim sapaan akrab Ibrahim Dahlan masih bagian dari Taman Nasional Gunung Palung (TNGP). Karena Gunung Panti ini bagian dari TNGP jadi dalam pemanfaatannya tidak boleh sembarangan, karena ada aturan yang harus diikuti, jelasnya. Pun demikian, dilanjutkan Anjang, DPRD tetap berupaya semaksimal mungkin serta mencarikan solusi guna mewujudkan fasilitas air bersih. Bahkan, menurutnya, direncanakan anggaran dalam APBD sebesar Rp 32 miliar disiapkan untuk merealisasikan air bersih sebagai kebutuhan dasar masyarakat. Anggaran sebesar Rp 32 miliar ini kita rencanakan multi years, ujarnya. Saya selaku Ketua DPRD mohon maaf kepada masyarakat karena rencana pembangunan air bersih belum bisa berjalan mulus. Namun, masyarakat tidak perlu khawatir sebab DPRD tetap akan berupaya semaksimal mungkin guna menyiapkan fasilitas air bersih ini, imbuh Ibrahim merendah. (lud)

Ubah Stigma Petani mesti kita ubah, ujarnya. Soliditas antarkomponen pelaksana pembangunan pertanian seperti unsur TNI/Polri, akademisi, dan masyarakat agribisnis merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan dalam memacu peningkatan produksi pertanian, terutama pangan. Sehingga bermuara terhadap peningkatan pendapatan petani dan pelaku agribisnis lainnya.

kegiatan pertanian semakin kurang diminati sebagai mata pencaharian di pedesaan, termasuk generasi muda. Ini terkait dengan stigma yang melekat di benak banyak pihak, bekerja di pertanian itu identik dengan kumuh dan miskin. Menjadi petani harus bangga dan harus diketahui bahwa stigma petani identik miskin dan kumuh itu tidak benar, dan pola pikir ini

MELEMAHNYA sektor pertanian menjadi perhatian serius sejumlah pihak. Karena itu, untuk membangkitkan kembali semangat pertanian perlu dilakukan upaya memancing generasi muda untuk cinta terhadap pertanian. Ketua Himpunan Kerukunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Kayong Utara, Namrun Leru, S.Pd mengatakan,

Tantangan ke depan yang harus dijawab, bagaimana memberikan kesempatan yang lebih luas kepada generasi muda untuk beraktivitas di sektor pertanian. Beberapa bidang usaha yang sangat terbuka untuk dikembangkan antara lain usaha penanganan pasca panen, pengolahan, dan sebagainya, ujar Namrun yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara. (lud)

Namrun Leru, S.Pd

Ibukota Kecamatan Diserahkan ke Tim Provinsi Pembentukan Kecamatan Kepulauan Karimata SUKADANA. Penetapan Ibukota Kecamatan Kepulauan Karimata sepenuhnya diserahkan pada Tim Pengkaji Provinsi Kalbar bersama dengan Tim Pengkaji Kabupaten Kayong Utara. Demikian diungkapkan Ketua Komisi I (Bidang Pemerintahan dan Hukum) DPRD Kabupaten Kayong Utara, Drs Abdul Kadir menjawab Equator, Senin (14/3). Anggota Pansus I yang meng-

Drs Abdul Kadir

garap Raperda tentang pembentukan Kecamatan Kepulauan Karimata ini menerangkan, Kamis (9/3), dia bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara, Namrun Leru, S.Pd melakukan kunjungan kerja di Desa Padang, Betok dan Pelapis. Kunjungannya ke tiga desa di wilayah Kecamatan Pulau Maya Karimata ini dalam rangka pemekaran Kecamatan. Diketahui, tiga desa dimaksud direncanakan akan berpisah dari

Kecamatan Pulau Maya Karimata dan rencananya menjadi Kecamatan Kepulauan Karimata. Dalam kunjungan tersebut, Abdul Kadir yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Kayong Utara serta Namrun Leru yang juga Koordinator Pansus III sempat berdialog dengan pemuka masyarakat di tiga desa itu. Dialog yang kita lakukan tentunya untuk mendengarkan aspirasi masyarakat terkait rencana pemekaran kecamatan

ini. Yang pasti, untuk Ibukota Kecamatan silakan tim yang berwenang serta sesuai aturan dan mekanisme yang ada, ucapnya. Namrun menambahkan, pemekaran ini sangat penting guna memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Terlebih, keberadaan geograďŹ s tiga desa dimaksud tergolong jauh dari pusat pemerintahan kecamatan yang berada di Desa Tanjung Satai. (lud)

Bupati: Minim PNS Memenuhi Persyaratan Baru Setahun Sudah Menjabat Kasubbag

Kamiriluddin/Equator

H Hildi Hamid sewaktu menandatangani berita acara usai melantik pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Kayong Utara.

SUKADANA. Belum lama menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), sejumlah PNS di lingkungan Pemkab Kayong Utara sudah menempati jabatan struktural sebagai Kepala Sub Bagian (Kasubbag). Hal ini pun sontak mendapat sorotan. Apa boleh dan dibenarkan seseorang belum lama diangkat sebagai PNS sudah menempati jabatan strategis seperti Kasubbag, ungkap Sekretaris Forum Pengawal Pelaksana Pembangunan (FP3) Kabupaten Kayong Utara, Hermansyah kepada Equator, Senin (14/3).

Menjawab pertanyaan ini, Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid sebelumnya menegaskan, bahwa Kayong Utara masih dihadapkan dengan minimnya jumlah PNS yang memenuhi persyaratan kompetensi untuk mengisi formasi jabatan yang ada. Sehingga pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi menjadi kurang optimal. Menyadari kondisi di atas, tentunya saya mempunyai kewajiban untuk mengeliminir segala dampak permasalahan yang melemahkan birokrasi pemerintahan yang saya pimpin. Dan melakukan langkah-langkah

strategis untuk pembenahan dan pemenuhan kebutuhan aparatur pada setiap SKPD yang ada, jelas Bupati ketika melantik pejabat eselon III dan IV beberapa waktu lalu. Orang nomor satu di jajaran eksekutif Kayong Utara ini menegaskan, penempatan seseorang dalam jabatan structural akan membawa konsekuensi pada pelaksanaan kewajiban dan tanggung jawab yang seharusnya selalu berorientasi pada keberhasilan misi yang diemban oleh organisasi. Karena itu, proses tersebut senantiasa dilakukan melalui perimbangan yang

matang dari berbagai segi, baik kemampuan dan profesionalisme, latar belakang pendidikan, wawasan dan keragaman dalam pengalaman, kinerja dan prestasi yang ditunjukkan maupun kematangan dalam kepemimpinan. Termasuk, integritas pribadi serta disiplin dan kadar semangat pengabdiannya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Paling penting, semuanya tetap melalui Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Dari sana, tentunya telah dievaluasi dan dibahas perjalanan karir PNS bersangkutan, jelas Hildi. (lud)

Ketapang Bahari Hari Pertama Ujian Sekolah Daya Saing Pelajar Masih Kurang KETAPANG. Seluruh siswa kelas III SMU/MA sederajat mengikuti ujian sekolah, Senin (13/3). Hasil ujian sekolah ini nantinya juga menentukan kelulusan. Sayangnya, daya saing siswa dirasakan masih kurang. Daya saing pelajar di Ketapang masih kurang. Murid masih sifatnya sekolah hanya sekolah saja, kata , Br Petrus Wayan Parsa, kepala Sekolah St Yohanes, kemarin. Meski demikian, Petrus tetap berharap agar siswa-siswanya lulus. Selain berusaha, seluruh siswa juga berdoa setiap pagi. Itulah salah satu yang kami lakukan. Bagaimana juga membantu melalui do a kepada siswa yang mengikuti ujian, akunya. Tekait ujian sekolah, Petrus menyebutkan sebanyak 300 siswa mengikuti ujian sekolah. Jumlah tersebut dibagi dengan dua program kelas IPA (28 siswa) dan IPS (272 siswa). Sementara siswa sebanyak itu dibagi menjadi 16 ruang ujian. Satu ruangan ujian rata-rata diisi 20 siswa. Dengan masing-masing dua pengawas dari pihak sekolah sendiri, kata dia Di hari pertama ini, kata Petrus, siswa mengerjakan ujian sekolah mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Pendidikan Agama. Di hari kedua, soal yang akan dikerjakan siswa adalah Bahasa Inggris dan PPKN. Ujian sekolah berakhir pada 21 Maret mendatang. Setiap hari mata pelajaran yang diujikan setidaknya ada dua, kata Petrus Wayan. Saat ditanya mengenai kesiapan, Petrus mengaku pihak sekolah telah melakukan try out sebanyak empat kali. Diantaranya dilaksanakan dari pihak sekolah, yayasan, Dinas Pendidikan Kabupaten serta dari persatuan Kepala Sekolah se Ketapang. Sehingga kami berkeinginan semua siswa lulus, tapi target kami hanya 80 persen saja. Bukan karena senang dengan adanya siswa yang tidak lulus. Tapi setidaknya itu berdasarkan dengan realita yang ada, kata Petrus Wayan. Dikatakannya, siswa jurusan IPA lulus seratus persen dari jumlah siswa 30 peserta. Sedangkan jurusan IPS tingkat kelulusan 89,71 persen dari 215 peserta ujian. Kebanyakan siswa terbentur di mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris. (KiA)

Fraksi Golkar Tak Hadiri Paripurna BPHTB Bukan Balas Dendam K ETAPANG . Rapat paripurna pengesahan Perda Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) nyaris batal. Penyebabnya, seluruh anggota fraksi Golkar tak hadir. Meski rapat sempat diskors, namun akhirnya dapat dilanjutkan karena memenuhi kuorum setelah seorang anggota DPRD hadir. Memang tadi paripurna sempat tidak kuorum, karena ada satu fraksi terbanyak tidak hadir, meski demikian itu tidak masalah dan semuanya bisa berjalan dengan lancar, ujar Budi Mateus, Wakil Ketua DPRD Ketapang ditemui usai paripurna kemarin. Sidang dilanjutkan sekitar satu jam kemudian, dengan suara bulat enam dari tujuh fraksi hadir. Keenam fraksi tersebut

menyetujui Raperda BPHTB ditetapkan sebagai Peraturan Daerah (Perda) dan segera diberlakukan. Budi Mateus percaya Bupati yang diusung partainya dan koalisi telah mempersiapkan Peraturan Bupati (Perbup), sehingga Perda itu bisa segera diterapkan. Sekitar satu jam kemudian akhirnya sidang kita lanjutkan, karena sudah kuorum karena dihadiri 27 orang dari 40 anggota DPRD, ujarnya. Ketidakhadiran Fraksi Golkar tersebut banyak disayangkan berbagai pihak, termasuk kalangan DPRD. Anggota DPRD Fraksi PPP, Abdul Sani meminta setiap anggota dewan menghilangkan ego pribadi demi kepentingan

masyarakat. Kalau kita merasa dipilih masyarakat, kita harus dapat memenuhi tanggung jawab kepada masyarakat, di antaranya dengan menghadiri sejumlah rapat-rapat yang ada, ujar Abdul Sani. Dikatakannya, meski sikap yang ada adalah gambaran demokrasi, tapi ia menegaskan demokrasi juga tidak boleh mengabaikan kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi. Antara pemilihan Ketua dan BPHTB lebih prioritas BPHTB, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat, ujarnya. Selain disayangkan beberapa kalangan, ketidakhadiran Fraksi Golkar juga memunculkan isu hal tersebut sebagai aksi balas dendam atas ketidakhadiran partai koalisi pengusung pemer-

intah, yakni PDI Perjuangan, PAN, dan Partai Demokrat dalam paripurna pengusulan Yasyir Ansyari sebagai Ketua DPRD Ketapang, beberapa waktu lalu. Bahkan ketika itu, Budi Mateus sempat melontarkan pernyataan paripurna pengusulan itu cacat hukum dan tidak sah lantaran tidak memenuhi kuorum. Terpisah, Ketua Fraksi Golkar DPRD Ketapang, Samsidi BA, menolak ketidakhadiran Fraksi Golkar paripurna Perda BPHTB sebagai aksi balas dendam. Golkar tidak pernah seperti itu, bantah Samsidi kepada wartawan. Samsidi mengatakan ketidakhadiran Fraksi Golkar lantaran paripurna yang berlangsung tidak sesuai dengan tata tertib

DPRD, yang diatur pada Pasal 55 ayat 4, yang sesuai dengan PP Nomor 16 yang mengatur pemilihan Ketua DPRD sementara, sebelum ada Ketua DPRD depenitif seperti di DPRD Ketapang. Pada tata tertib tersebut, jelas diatur bahwa hingga kini kedua pimpinan dewan yakni kedua wakil ketua DPRD belum menunjuk atau belum bermusyawarah menunjuk pimpinan dewan sementara, ujarnya. Walau Samsidi mengklaim paripurna pengesahan BPHTB tidak sesuai tata tertib dewan, namun ia mengklaim paripurna itu sah. Sah ya sah, tapi paripurna itu tidak sesuai tata tertib, dalam hal ini tidak ada usaha-usaha balas dendam apa segala, tandasnya. (KiA)

Ketapang Dilanda Kelangkaan Semen Dampak Dangkalnya Muara Sukabangun Ketapang. Tak hanya Bahan Bakar Minyak (BBM) kelangkaan bahan bangunan jenis semen juga terjadi di Kabupaten Ketapang. Langkanya bahan utama bangunan itu, akan mengganggu pekerjaan proyek ďŹ sik pemerintah. Anggota DPRD Ketapang dari fraksi PDIP, Antoni Salim meminta kepada pihak Pelindo untuk segera mengajukan surat permintaan pengerukan muara Sukabangun.

Ia mengatakan kelangkaan semen yang terjadi lantaran kapal pengangkut semen tak dapat masuk karena dangkalnya muara sungai. Muara itu sudah 30 tahun tidak dikeruk. Kedangkalan tersebut mengganggu keluar masuk kapal pengangkut kebutuhan ke kabupaten ini. Banyak kapal tersangkut di Muara, karena air surut. Kalau ini tidak segera diatasi kemungkinan akan menghambat proyekproyek pemerintah, ungkapnya

kepada wartawan ditemui di gedung DPRD, kemarin. Dikatakannya, jika hal tersebut tak segera ditangani, bukan tidak mungkin proyek-proyek fisik APBD bakal terganggu. Saat ini pembelian semen dibatasi hanya boleh dua sak saja perorang. Ia juga menjelaskan pasokan semen berbanding terbalik dengan kebutuhan semen yang ada di Kabupaten Ketapang pasca operasi illegal loging. Padahal semen itu ada, namun

tertahan di Muara Sukabangun. Kurang lebih satu bulan ini, empat buah kapal masih tertahan di sana. Ketika masih marak kayu untuk menghabiskan semen 100 ton saja lebih dari satu bulan. Tapi sekarang 100 ton itu habis dalam satu hari. Lebih lagi sekarang banyak pembangunan pabrik, bebernya. Lantaran masih langkanya semen, para pengusaha, kata Antoni terpaksa banyak yang menggunakan kapal-kapal kecil

untuk mentransfer semen-semen dari dalam kapal yang tak dapat masuk muara. Hanya saja hal ini akan menambah cost angkutan. Akibatnya para pengusaha banyak yang mengeluh. Harga terbilang normal, memang kejadian ini membuat para pengusaha mengeluh, karena cost bertambah, kata Antoni. Diungkapkannya, kelangkaan semen yang terjadi di wilayah Kota Ketapang ternyata tak terjadi di daerah perhuluan. (KiA)


16 Selasa, 15 Maret 2011

KOMUNIKASI BISNIS

INFORMASI PEMASANGAN : DARUSSALAM : 0561- 7993685, 081345972227

ORCHARDZ Pererat Hubungan melalui Business Gathering Pontianak. Berbagai cara dilakukan oleh perusahaan-perusahaan jasa untuk mempererat hubungan produsen dengan konsumen. Demikian halnya yang dilakukan baru-baru ini oleh ORCHARDZ Hotel - Pontianak. Hotel yang terletak di Jalan Gajahmada ini mengadakan business gathering dengan 250 undangan. Mereka berasal dari sekitar 150 perusahaan berkumpul di Raflesia Ballrom I dan Raflesia Ballroom 2. Suasana cukup meriah dan akrab, Tampak lebih menjadi malam keakraban. Memang demikian management ORCHARDZ Hotel ‒ Pontianak. Hotel Pontianak sengaja mengundang agar menjadi makin akrab terutama dengan travel agents yang selama ini banyak berkomunikasi lewat YM atau e-mail, facebook atau twitter sehingga tak ubahnya menjadi tempat copy darat. Acara ini selain didukung oleh hotel-hotel di bawah Kapuas Group antara lain, kedua saudaranya yang baru bergabung yaitu ORCHARDZ Hotel - Jakarta di Jalan Industri, Gunung Sahari juga ORCHARDZ Hotel Jalan. P. Jayakarta dan juga saudaranya yang berada di Pontianak yaitu Hotel Kapuas Palace, Hotel Kapuas Dharma dan juga Hotel Merpati didukung pula oleh sponsor handal diantaranya Bank BNI dan Harian EQUATOR. Mereka menyambut baik acar tersebut sekaligus Bank BNI berkesempatan untuk memperkenalkan produk-produk baru yang sedang diluncurkan. Kami senang mereka hadir sehingga kami bisa mendengar langsung apa keluhan maupun saran ataupun komentar tentang ORCHARDZ

Hotel - Pontianak ujar Teddy Suwardja, salah satu staff management yang baru saja bargabung dengan ORCHARDZ Hotel - Pontianak sebulan yang lalu. Adapun acara ini sengaja diadakan pada hari Jumat sore agar para undangan bisa langsung ke tempat acara dengan pakaian seragamnya masing-masing tanpa harus pulang ke rumah terlebih dahulu. Acara semacam ini akan dilaksanakan secara rutin di ORCHARDZ Hotel - Pontianak untuk selalu mendekatkan diri dengan instansi Pemerintah, BUMN, Swasta dan Travel Agent, karena dukungan semua ini maka ORCHARDZ Hotel - Pontianak bisa sampai seperti sekarang ini ujar Teddy Suwardja yang asli orang Bandung ini. Ketika ditanya bagaimana kesan pertama waktu tiba di Pontianak, ia mengatakan orang Pontianak ramah-ramah penuh kedamaian, kotanya walaupun panas tapi tidak ada polusi dan juga tidak ada kemacetan. Ia berharap Kota Pontianak dapat dijaga seperti itu dan kalau bisa ditingkatkan kualitas tujuan pariwisata sehingga Kota Pontianak menjadi salah satu tujuan pariwisata di Kalimantan Barat khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Sebelum mengakhiri perbincangan, Teddy sempat mengatakan bahwa Kualitas SDM di bidang kepariwisataan sebaiknya ditingkatkan sehingga dapat mengimbangi pertumbuhan pariwisata di Pontianak, untuk itu diperlukan sarana pendidikan di bidang pariwisata yang memadai ujar Teddy penuh harap. (Biz)

Alihkan Bermain Layangan dengan Olahraga Bola Kaki

Asmen SDM, Sy. Usman, ST bersama Manager Rayon Siantan, Suhaimi dan Ketua Serikat Pekerja PT PLN Cabang Pontianak, Masfar Thomas, SH usai memberi sumbangan berupa bola kaki kepana anak-anak Transat Siantan.

PONTINAK. Kerap padamnya listrik akibat tali layangan membuat PLN Cabang Pontianak semakin menggiatkan sosialisasinya. Berbagai macam cara dilakukan, hingga mengalihkan bermain layangan dengan olahraga bola kaki. Kita tidak melarang anak-anak bermain layangan, hanya mengarahkan agar menggantinya dengan berolahraga bola kaki, terutama di daerah lapangan bola Transat Siantan ini, kata Manager PT PLN Cabang Pontianak, Fauzi Arubusman melalui Ketua Serikat Pekerja PT PLN Masfar Thomas. Pertimbangan mengalihkan bermain layangan ke bola kaki menurut Thomas, untuk kawasan tersebut sangat dekat dengan jaringan transmisi 150 KP. Dapat kita bayangkan bila anak-anak kita bermain layangan di bawah jaringan dan layangan nyangkut ke jaringan, bukan saja akan mematikan listrik dari Kota Pontianak hingga daerah Mempawa, Landak, Kubu Raya dan lainnya, namun juga dapat membahayakan anak kita sendiri, timpal Thomas. Thomas bersyukur sosialisasi yang dilakukan ini mendapat sambutan baik, selain dari anakanak yang berjanji tidak bermain layangan dan beralih bermain bola, juga mendapat sambutan positif dari orang tua dan warga setempat. Kita gantikan layangan mereka dengan bola kaki, alhamdulillah kini anak-anak kita tidak lagi bermain layangan namun sudah bermain bola. Kita berharap mudahan anak-anak kita malah menjadi pemain bola andalan kita, harap Thomas. (*)

Juliarti Calon Bupati Sambas menyapa massa simpatisan dengan mengancungkn satu jari sebagain simbol nomor urut satu

Belasan Ribu Massa JPM Goyang Sekura Dokter dan Doktor Siap Bangun Sambas TELUK KERAMAT. Kampanye Juliarti-Pabali Musa (JPM), Senin (14/3) kembali digelar. Kali ini berlangsung di lapangan Sepak Bola Namida Desa Sekura Kecamatan Teluk Keramat, yang dipadati belasan ribu massa dan simpatisan. Kemeriahan semakin memanas ketika Rita Sugiarto menggoyang panggung hiburan dengan lagu hitsnya yang berjudul Iming-iming dan Hallo Dangdut. Tak kalah semaraknya dengan penampilan Hendri Lamiri dan Iyan Mahmud Arwana yang membawakan lagu Angsa Putih, Nadi Khatulistiwa dan lagu daerah, Cik-cik Periuk. Coblos JPM, siapa yang salah Coblos di Pancung Raje Tunggal, teriak Iyan diikuti ribuan massa simpatisan JPM semangat dipenghujungan lagu Cik-cik Periuk, teriak JPM mengajak masyarakat Kabupaten Iyan Mahmud Vokalis tanggal 20 Maret 02011 nanti di TPS. Arwana menyemangati ribuan penonton. Dalam orasi politiknya, Calon Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi M.Ph mengucapkan terima kasih kepada warga Kecamatan Teluk Keramat yang telah mendukung suksesnya program pendidikan, sehingga adanya peningkatan yang sangat baik. Tiga tahun berturut-turut Kabupaten Sambas menjadi yang terbaik mewakili Kalbar. Namun memang masih banyak pembangunan yang harus kita lakukan, termasuk persiapan pembangunan Gas Natuna yang ada di Kecamatan Paloh. Ini harus kita lanjutkan, jangan sampai kita jadi penonton, kata Juliarti disambut antusia belasan ribuan massa simpatisan JPM. Juliarti dan Pabali Musa di hadapan massanya pun mengacungkan jari satu mengajak massa yang hadir untuk mencoblos nomor satu, dengan teriakan lantang, hidup JPM, JPM menang, ingat tanggal 24 Maret 2011 kita cob-

Opick membawakan Shalawat dan mengajak massa simpatisan JPM memilih nomor 1

los nomor 1, pasangan Juliarti- Pabali Musa. Tidak susah, pilih saja gambar yang ada perempuannya, ito di ina -ina ang calon Bupati Perempuan, ayo perempuan Kabupaten Sambas bersatu, ajak Juliarti semangat. Di tempat yang sama, DR Pabali Musa Calon Wakil Bupati Sambas dalam orasi politiknya mengatakan ia maju sebagai wakil Bupati Sambas mendampingi Ibu Juliarti akan memperjuangkan majunya bidang agama, pendidikan dan budaya. Kabupaten Sambas dari sejak dulu terkenal dengan ahlak, karena dulu Sambas maju karena agamanya kuat, budayanya hebat dan pendidikannya maju. Mari kita lanjutkan perjuangan ini bersama lanjutkan (Bela) Terpikat Terigas, teriak Pabali Sambas mencoblos nomor urut1 pada dalam orasi politiknya ditengah-tengah hujan yang mengguyur lapangan sepak bola Namida. Untuk penutupanan kampanye, Opick kembali menggemakan Lapangan Sepak Bola dengan menggelar Shalawat bersama massa dan simpatisan JPM. Shalawat menggema dengan alunan lagu agamis yang berjudul Allah Hu Akbar, Irhamna dan Tombo Hati. Walaupun hujan masih mengguyur lapangan sepak bola lokasi kampanye JPM hujan, namun Opick tetap menyanyi bersama pasangan JPM dan massa simpatisan. Hujan merupakan berkah, ini anugerah bagi pasangan JPM, sebut Opick dihadapan belasan ribu massa yang masih setia menuntaskan kampanye JPM. Tak ketinggalan Misni Sapari, Kordinator Kampanye JPM. Ia pun ikut menyanyi. JPM Didadaku, JPM Kebanggaanku, JPM Pilihanku nomor satu, teriak Misni diikuti pasangan JPM dan massa simpatisan JPM. (edo)

Rita Sugiarto menyanyikan lagu Hitsnya pada Kampanye JPM

 

• Deny : 0811570832 • Jaiz : 0561-7911322 • Hadi : 081345645582 • Uray : 0561-7092490 • Yuzo : 0561-7557007 • Solihin : 085345038038

MOTUL Pelumas Sang Juara Esters adalah teknologi dalam otomotif yang pertama kali diperkenalkan oleh MOTUL. Perusahaan oli pertama yang menggunakan teknologi ester didalam formulasi pelumas otomotifnya yang 100% sintetis (sesungguhnya dikembangkan untuk pesawat terbang). Compound berbahan dasar organik dengan keunggulan didalam pelumasan, perlindungan dan daya tahan temperaturnya. Reputasi tinggi dari Merek untuk kualitas dan performa berdasar pada Skill dan pengalaman dari Motul didalam formulasi pelumas 100% sintetis berbahan dasar ester. MOTUL merupakan merek yang kuat, benarbenar top Quality, memimpin pasar dengan seri 300V dan hubungan yang erat dengan tim pabrikan. Info Hubungi : DAYA MOTOR MOTUL SP. Bheny HP. 085245315588, Amus HP. 085750244470 Dapatkan di bengkel-bengkel terdekat. Istana Motor, Global Jaya Motor, Putri Jaya Motor, Galery Motopart,dll

DUNLOP : Ban Berkualitas Dari Masa Ke Masa Dunlop adalah sejarah dari ban. Semua berawal dari pengembangan ban bertekanan angin pertama di dunia oleh John Boyd Dunlop, seorang dokter hewan, di Belfast Irlandia pada tahun 1888. Ban tersebut dibuat untuk ban sepeda roda tiga anaknya. Tahun 1909 dimulailah produksi ban pertama di Jepang. Prestasi hebat Dunlop adalah dipercayanya Dunlop sebagai ban original mobil-mobil ternama di dunia. Seperti untuk mobil Toyota Kijang Innova, New Corolla Altis, Rush dan Avanza; Honda CRV, New Jazz dan , Freed, Daihatsu Terios, Xenia, Gran Max, Suzuki Neo Baleno, Nissan Livina . Untuk pasar OEM market share nya adalah 42,7%,Tahun 2010 Dunlop menjadi salah satu merek ban terpopuler di Indonesia dan meraih penghargaan TOP BRAND AWARD dari majalah Marketing. Di pasar domestik Dunlop meyediakan line up ban radial yang lengkap dengan berbagai pattern dan ukuran. Produk unggulannya untuk tipe comfort adalah Veuro VE 302 dan SP Sport LM 703. Untuk Tipe Sporty adalah Direzza DZ 101 dan SP Sport FM 901. Info Hubungi: PT Kharisma Makmur Abadi Pro Shop Dunlop Kharisma Motor, Jalan Adi Sucipto, Pontianak

XL BlackBerry One Sejak 1 Oktober 2009, layanan BlackBerry One tarif harian sudah dapat dinikmati oleh pelanggan baru XL. Registrasi awal untuk pelanggan XL prabayar & pasca bayar sudah dapat dilakukan dengan Rp 2.000,- ! Juga berlaku untuk pelanggan yang baru saja mengaktifkan kartu perdana XL Rp 2.000. Ini berarti, hanya dengan Rp 2.000,- untuk registrasi awal di hari pertama, Anda sudah dapat menikmati teknologi layanan terdepan dan berkualitas dari XL BlackBerry. Cara memulai layanan BlackBerry One Tarif Harian : * Menggunakan SMS: o ketik: BB (spasi) ON, kirim ke 568 o Untuk berhenti, ketik: BB (spasi) OFF, kirim ke 568 Untuk bantuan informasi, ketik: HELP, kirim ke 568 * Menggunakan UMB: o *123# Pilih Paket BlackBerry o Berlaku untuk nomor Prabayar dan Pascabayar Minimal pulsa untuk Prabayar Rp 0 setelah dipotong tarif BlackBerry harian* Promo berlaku mulai 1 Oktober 2009 – 31 Desember 2010 Info Hubungi : XL Pontianak, Komplek Pontianak Mal, Jalan Teuku Umar


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.