Harian Equator 17 Oktober 2011

Page 1

Senin, 17 Oktober 2011 19 Dzulqaidah 1432 H/21 Kauw Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com

Kalimantan Barat Sebenarnya

Wisata

Kawasan Wisata Beting Ditata dalam Enam Zona PONTIANAK. Pemkot Pontianak berupaya membuang stigma negatif Kampung Beting dengan menggulirkan wacana lokasi tersebut dijadikan kawasan wisata. Melalui Dinas PU, dibuat Rencana Tata Bangunan Lingkungan (RTBL) untuk realisasi ďŹ sik mulai 2012. Pada 2010 lalu, Bappeda Kota Pontianak sudah mengakomodir dan melakukan konsep penataan Kampung Beting itu secara menyeluruh, kata Konsultan Tigareka Hutama, Sy Hasan Basri Alkadrie kepada Equator, Sabtu (15/10). Dijelaskan Hasan, grand design penataan Kampung Beting menjadi kawasan wisata sudah dibaut. Kita sudah merancang penataan situs budaya Istana Kadriah dan kawasan wisata Kampung Beting itu dibagi dalam enam zona, yakni zona Istana Kadriah, alun-alun istana sebagai ruang terbuka publik, zona Masjid Jami, zona perekonomian, zona menara, dan kawasan permukiman, katanya.

Syahdan Dukung AAC Bangkitkan Naluri Kebangsaan LANDAK. Menjelang peresmian Ali Anyang Center (ACC), Kamis (20/10) dipandang strategis dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih mengenal sosok pahlawan di daerahnya. Sosok Ali Anyang sebagai pahlawan Kalbar yang ikut memperjuangkan kemerdekaan memang kurang dikenal, kata Syahdan Anggoi, Tokoh masyarakat seka-

ligus Anggota DPRD Landak kepada Equator, Minggu (16/10). Dijelaskan Syahdan, dengan adanya ACC nanti bisa menjadi tempat anak bangsa lebih mengetahui siapa dan bagaimana sebenarnya beliau membantu perjuangan di Kalbar. Saya sangat setuju dengan

dibentuknya AAC di Pontianak. Di samping sebagai tempat belajar, juga bisa membangkitkan kembali naluri kebangsaan, ujarnya. AAC yang dirumuskan oleh berbagai stakeholder memiliki visi, mengokohkan nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan pahlawan alianyang sebagai modal

KPU Provinsi sudah merancang usulan anggaran. Prediksi dua putaran dengan enam pasang calon. Demokrasi menjadi mahal. Semakin banyak peminat, maka biaya semakin besar.

tidak menjalar ke bangunan lainnya. Namun empat rumah sudah keburu menjadi arang. Bram, 30, warga sekitar yang menjadi saksi mata menjelaskan kebakaran itu terjadi ketika dirinya berada di ruang tengah Warnet milik Leni. Bunyi ledakan dahsyat terdengar disusul api yang menjalar ke atas.

PONTIANAK. Anggaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar 2012 yang diusulkan KPU Provinsi Kalbar dinilai terlalu besar, dibandingkan biaya pelaksanaan Pilgub 2007 lalu yang hanya Rp 80 miliar lebih. Harga yang mahal sekali, sewaktu 2007 yang lalu bisa Rp 80-an miliar saja. Kita tidak tahu apa saja pos pengeluaran yang dihitung KPU, kata Gusti Suryansyah, pengamat politik dari universitas Tanjungpura Pontianak kepada Equator, Minggu (16/10). Menurutnya, Demokrasi memang mahal, tetapi jika kontestan Pilgub tidak banyak pasti biayanya juga tidak tinggi. Biaya penyelenggaraan yang dihitung oleh KPU tidak terkait dengan biaya sosial yang ditanggung masyarakat. Biaya sosial akan semakin tinggi bila yang menjadi kandidat hanya dua pasang calon, ujar Gusti Suryansyah. Selain itu, Gusti juga menyoroti Daftar Pemilih Tetap (DPT) Online yang terkait fasilitas Informasi Teknologi (IT). Apakah infrastrukturnya sudah ada, berupa perangkat keras dan perangkat lunaknya. Kalau sudah ada tentu ini merupakan solusi cerdas terhadap masalah DPT yang sering kisruh, katanya. Terpisah, Ketua Komisi A DPRD Kalbar, H Retno Pramudya SH MH mengungkapkan, KPU memprediksi Pilgub Kalbar akan berlangsung dua putaran dengan perkiraan terdapat enam pasangan kandidat. Berdasarkan hasil rapat kerja pihaknya bersama KPU Kalbar, Anggaran yang diusulkan penyelenggara pemilu itu sebesar Rp 223 miliar, masing-masing sebesar

Halaman 7

Halaman 7

KonĂ ik Batas

Rombongan Bupati Sambas di Pondok Merah Putih Semunsam Camar Bulan.M RIDO MAWARDI

TEMAJUK. Semunsam merupakan lokasi bermasalah di Dusun Camar Bulan seluas 1499 hektar. Nama lokasi ini sudah dikenal masyarakat Temajuk maupun Teluk Melano dan Serabang Malaysia. Dari patok A 104 menuju lokasi Watershed yang tidak ditemukan pada MoU 1978 hanya berjarak sekitar 2.400 meter atau 2,4 km. Demikian disampaikan Mulyadi, Kepala Desa Temajuk dan warga kepada Bupati Sambas, Ketua DPRD dan Muspida. Dari lokasi Watershed ada warga Temajuk yang mendirikan rumah di cat bendera Merah Putih. Bupati beserta jajaran sebelum menuju ke Patok A 104 mengunjungi rumah warga yang telah di cat bendera merah putih. Rumah warga yang dicat Merah Putih ini ditinggal Nurmali beserta istri dan keempat anaknya. Sudah hampir dua tahun Nurmali beraktivitas di wilayah ststus quo itu. Bahkan kebun karet dan ladanya sudah besar-besar. Nurmali berani beraktivitas di lokasi OBP Camar Bulan ini karena ia merasa yakin bahwa lokasi OBP ini adalah tanah Indonesia, jelas Mulyadi.

Halaman 7

Injet-injet Semut Biaya Pilgub 2012 Mahal -- Makin mahal kalau kontestan bertambah.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

Halaman 7

Biaya Pilgub 2012 Mahal

Halaman 7

Warga Yakin, Semunsam Bagian Tanah Indonesia

sosial membangun Kalbar yang lebih bermartabat. Untuk mencapai visi tersebut, maka misi yang akan digerakkan antara lain menyosialisasikan nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan pahlawan Ali Anyang kepada generasi muda khususnya dan masyarakat Kalbar pada umumnya.

Empat rumah yang dijadikan tempat kos dan lokasi usaha hangus dilahap api, Minggu (16/10) malam. SYAMSUL ARIFIN

Api Dahsyat Disusul Ledakan, 4 Rumah Hangus kos itu turut hangus terbakar. Rumah milik Leni dan Okan itu lokasinya berdempetan. Empat rumah itu dijadikan Warnet, Wartel, Salon Okan dan kos-kosan yang letaknya di belakang Wartel. Dalam kebakaran itu terdengar ledakan sebanyak tiga kali di rumah milik Leni. Ledakan tersebut terus memancing warga sekitar berdatangan. Bahkan ada juga yang lang-

PONTIANAK. Akibat ledakan yang diduga dari korsleting arus pendek listrik yang dipicu ledakan tabung gas, empat rumah di Jalan Imam Bonjol Gang Haji Salmah Pontianak Selatan hangus oleh amukan api, Minggu (16/10) malam. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, tetapi beberapa kendaraan bermotor di rumah yang dijadikan tempat

sung berteriak spontan. Meski pemadam kebakaran sedikit kewalahan untuk mendapatkan pasokan air karena lokasi yang jauh dari jangkauan. Namun beberapa pemadam mengambil air ke Sungai Kapuas yang jaraknya sekitar 150 meter. Pasukan pemadam kebakaran berhasil memadamkan api kurang lebih satu jam setelah kejadian sehingga

Sejarah Perjuangan Rakyat Kalbar 1908-1950 (10)

Pemberontakan Banten, SR Kalbar Disalahkan Syarikat atau Serikat Rakyat (SR) didirikan tahun 1923, empat tahun setelah Syarikat Islam (SI) Kalbar ditekan pemerintah Hindia Belanda. Penggerak SR anggota SI Batavia, Gusti Sulung Lenanang karena dilarang tinggal di Batavia.

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Pemerintah Hindia Belanda melarang Gusti Sulung Lenanang tinggal di Batavia (Jakarta), diduga dikarenakan terlibat tindakan makar dengan menggerakkan kaum buruh meminta gaji lebih. Selama tinggal di Singkawang, Gusti Sulung Lenanang tidak menggerakkan SI Kalbar lagi, sebab sudah dilarang berdiri di Kalbar. Atas saran beberapa anggota SI Kalbar, Gusti Sulung Lenanang membikin organisasi SR. Walaupun anggotanya mayoritas bekas

Sambas Rp 2.500,-

Landak Rp 3.000,-

SI Kalbar, namun anggotanya juga sebatas di kalangan Muslim saja. Sokongan kepada Gusti Sulung Lenanang dari bekas anggota SI Kalbar, antara lain bernama Mohammad Hanbal, Ahmad Marjuki, Mohammad Noor, Mohammad Sood, Gusti Situt Mahmud, dan Gusti Hamzah. Di samping tokoh-tokoh yang mendirikan SI Kalbar di tahun 1914, juga ada tokoh SI Kalbar yang baru, seperti Haji Rais Haji

Pemerintah Hindia Belanda menjalankan politik etis (balas budi), ditandai pemberian pendidikan Latin/Eropa ke warga Bumiputera. Repro: MUSEUM TENTARA (TROPEN) BELANDA

Halaman 7

Sanggau Rp 3.000,-

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000,


2

Yth Bapak Walikota, stop bantuan apapun bagi warga yang terkena kebakaran di Gg H Mursid serta warga tidak membuat rumah di tanah pemerintah. Rumah yang didirikan warga segera bongkar, karena sangat kumuh dilihat dari atas Tol Kapuas. 085345337747 11-10-2011

12.50

Masyarakat Gg H Mursid yang terkena musibah kebakaran boleh bersyukur karena mendapat bantuan dari Bapak. Harapan saya sebelum uang bantuan diberikan, orang yang masih mendiami rumah yang beberapa waktu dibangunnya di tanah pemerintah segera membongkar rumahnya, serta WC-nya. Karena dari atas Tol Kapuas kelihatan sangat kumuh. Tolong Pak segera bongkar. Terima kasih. 085345337747 13-10-2011

18.52

Pak Wali Menjawab : Masalah kebakaran di Gg H Mursyid kita tak bisa larang orang untuk membangun. Karena lahan ada yang milik mereka. Pemkot Pontianak akan menata kawasan itu agar lebih rapi. Dengan tetap menghormati korban kebakaran tersebut. Untuk yang sewa, Pemkot sudah memutuskan untuk membantu mereka, dan ada yang kita tawarkan ke rumah susun.

EQUATORIAL

Pesta Rakyat Dianggarkan 223 Miliar Rupiah

Harian

Jawa Pos Media Group

Komisi Tinggi HAM PBB, melalui jurubicaranya Rupert Colville, Rabu (12/10) di Geneva mengeluarkan pernyataan sikap mengenai hukuman mati di Saudi Arabia, setelah minggu lalu Saudi Arabia mengeksekusi mati (memancung) 8 buruh migran Bangladesh secara bersamaan. Sepanjang tahun 2011, setidaknya 58 orang, 20 orang diantaranya adalah pekerja asing atau buruh migran, termasuk Ruyati, telah menjalani eksekusi mati di negeri kerajaan tersebut. Hal ini merupakan sebuah ironi, mengingat dari 193 negara anggota PBB, 140 negara telah menghapuskan hukuman mati dalam sistem pemidanaan mereka, atau setidaknya melakukan moratorium hukuman mati. Untuk itu, Komisi Tinggi HAM PBB meminta Saudi Arabia menghormati standar HAM internasional, dengan menghapuskan hukuman mati atau moratorium hukuman mati. Seruan Komisi Tinggi HAM PBB tersebut semestinya menjadi perhatian serius bagi pemerintah Saudi Arabia, dan juga pemerintah Indonesia yang banyak warganya menghadapi ancaman hukuman mati disana. Saat ini, setidaknya ada 26 buruh migran Indonesia terancam hukuman mati di Saudi Arabia, dan 5 diantaranya telah mendapat vonis tetap hukuman mati, yaitu Tuti Tursilawati, Sutinah, Siti Zaenab, Aminah dan Darmawati. Bagi pemerintah Indonesia, seruan Komisi Tinggi HAM PBB ini harus menjadi momentum untuk upaya pembebasan mereka yang terancam hukuman mati, khususnya Tuti Tursilawati yang dikabarkan akan menjalani eksekusi mati setelah Hari Raya Iduladha. Tuti Tursilawati, 27, adalah Pembantu Rumah Tangga (PRT) migran asal Cikeusik, Sukahaji, Kabupaten Majalengka Jawa Barat yang diberangkatkan ke Saudi Arabia oleh PT Arunda Bayu pada 5 September 2009

M

dan bekerja pada Suud Malhaq Alutaibi, di kota Thaif. Menurut informasi yang diterima dari keluarganya, majikan Tuti sering hendak berbuat asusila terhadapnya. Hingga pada tanggal 11 Mei 2010, Tuti yang membela diri terpaksa memukul majikannya dengan sebatang kayu hingga meninggal dunia. Setelah kejadian, Tuti melarikan diri dan ditangkap aparat kepolisian setempat, ditahan dan dipenjara di Kota Thaif hingga kini. Saat ini proses peradilan Tuti telah berakhir dengan penjatuhan vonis hukuman mati. Dan menurut informasi, pihak keluarga mantan majikan Tuti juga telah mengajukan permohonan kepada otoritas Pengadilan di Saudi Arabia untuk pelaksanaan hukuman mati (qishash) terhadap Tuti Tursilawati setelah berakhirnya musim haji. Vonis hukuman mati ini sungguh merupakan ketidakadilan yang nyata bagi Tuti, dan untuk itu harus ditolak. Tidak semata karena dia merupakan korban yang mempertahankan diri dari kebiadaban majikannya, tapi juga karena hak hidup setiap orang adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun. Hak hidup bagi setiap orang ini dijamin dalam International Covenant on Civil and Political Rights (ICCPR) yang menyatakan, bahwa hak untuk hidup adalah non-derogible rights. Indonesia sebagai negara yang meratifikasi ICCPR seharusnya mengadopsi prinsip ini dengan mengakhiri praktek hukuman mati dalam sistem pemidanaan. Dengan mengakhiri praktik hukuman mati, akan makin memperkuat posisi politik Indonesia dalam diplomasi pembelaan buruh migran Indonesia yang terancam hukuman mati. Walau sejak eksekusi terhadap Ruyati, pemerintah Indonesia membentuk Satgas Pembelaan untuk TKI yang Terancam Hukuman Mati, namun hingga saat ini

institusi tersebut belum memperlihatkan hasil kerja yang signifikan. Bahkan sejak dibentuk bulan Juli 2011 belum pernah memberikan laporan hasil kerjanya kepada publik.Berdasarkan hal tersebut, Aliansi Masyarakat Sipil Anti Hukuman Mati mendesak pemerintah Kerajaan Saudi Arabia untuk tidak melakukan eksekusi mati terhadap Tuti Tursilawati, dan juga terhadap 26 buruh migrant lainnya yang saat ini terancam hukuman mati. Mendesak presiden SBY untuk melakukan diplomasi tingkat tinggi dengan Raja Arab untuk membebaskan Tuti Tursi-

lawati dari hukuman mati. Mendesak pemerintah kerajaan Saudi Arabia dan pemerintah Republik Indonesia untuk segera menghapuskan hukuman mati atau setidaknya moratorium hukuman mati sebagai bentuk komitmen terhadap penghormatan HAM. Mendesak adanya audit kinerja dan laporan kerja Satgas Pembelaan untuk TKI yang Terancam Hukuman Mati yang hingga kini belum dilakukan. Presiden SBY, Menteri Luar Negeri, Menteri Tena-

HIMBAUAN PT PLN CABANG PONTIANAK Dihimbau kepada masyarakat agar tidak bermain layang-layang, terutama di wilayah transmisi PLN. Jika ada kawat layang-layang yang menyangkut di jaringan PLN, Mohon informasikan segera ke Unit Pelayanan Teknik PLN terdekat. Kami ucapkan terima kasih kepada warga yang tidak bermain layang-layang di Wilayah Transmisi PLN Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirimkan SMS ke :

No.HP. 08115718811 Tekad PLN Memberikan pelayan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

PINDAH ALAMAT

T

TELEPON PENTING Kriiiing....!!!!

Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

ARIA TOUR

Hotel Garuda

Jl. Tanjungpura

Tapal batas Indonesia di Kalbar dengan Malaysia terus bermasalah. Patok batas A88 sampai A156 kawasan Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh menyebabkan Indonesia kehilangan 1.499 hektar lahan. Lokasi itu masuk wilayah Malaysia. Menyikapi hal ini, Panglima Kodam XII Tanjungpura Mayjen TNI Geerhan Lantara lebih memilih bersifat normatif, mengamankan wilayah NKRI sesuai aturan. Sedangkan Gubernur Kalbar Cornelis menilai, munculnya kasus wilayah perbatasan dicaplok atau masuk ke wilayah negara tetangga Malaysia, karena selama ini pemerintah pusat kurang memperhatikan aspirasi masyarakat perbatasan, sehingga persoalan perbatasan selalu terjadi. Warga setempat melalui Mulyadi, Kepala Desa Temajuk, Kecamatan Paloh mendesak pemerintah pusat segera membangun Pos Keamanan Perbatasan (Pamtas) di dusunnya. Tujuannya agar masyarakat merasa tenang dan aman. Indonesia sering kehabisan energi ketika dihadapkan dengan persoalan tapal batas. Diplomasi gagal dan penguasaan wilayah Sipadan-Ligitian merupakan sejarah pahit yang tak boleh terulang. Menurut Anda?

Penulis adalah Pengurus Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS)

CABANG PONTIANAK

Mulai 11 September 2011 Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

ASALAH

ga Kerja dan Transmigrasi dan Kepala BNP2TKI harus berani mundur dari jabatannya bila tidak dapat menyelamatkan Tuti, dan juga warga negara lainnya dari ancaman hukuman mati, mengingat hal ini merupakan mandat konstitusi.

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR

Suksesi kepemimpinan daerah khas Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar 2012, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalbar mengusulkan Rp223 miliar, masing-masing sebesar Rp166 miliar untuk putaran pertama dan Rp56 miliar untuk putaran kedua. Sedangkan pada Pilgub Kalbar 2007 lalu hanya Rp80 miliar lebih. Biaya penyelenggaraan yang dihitung oleh KPU tidak terkait dengan biaya sosial yang ditanggung masyarakat. Biaya sosial akan semakin tinggi bila yang menjadi kandidat hanya dua pasang calon. Sedangkan untuk tahapan Pilgub Kalbar itu akan dimulai delapan bulan sebelum hari pemungutan suara. Putaran pertama ditargetkan akan dilaksanakan pada 20 September 2012. Dalam usul KPU tersebut, disampaikan pula tentang komponen-komponen anggaran yang meliputi biaya honor petugas, pengadaan peralatan kelengkapan Pilgub Kalbar, sosialisasi dan lain-lain. KPU mengusulkan agar dana dialokasikan dalam APBD 2012 murni. Beginilah mahalnya demokrasi di Kalbar. Belum lagi gelombang persoalan, seperti korupsi, ancaman keamanan, kebebasan yang tidak terkontrol, politik uang Pilgub, serta masalah-masalah lain yang serupa, merupakan harga yang harus dibayar di suksesi kepemimpinan di Kalbar. Mungkin saja akibat terbuka lebarnya pintu kebebasan, terjadilah perang kepentingan. Pemahaman yang marak, siapa yang dapat mengakumulasi kekuatan dan modal, dialah yang akan memperoleh kekuasaan. Pada akhirnya, berbagai cara dilakukan untuk meraih tujuan dan hasilnya, banyak pejabat menjadi objek pemeriksaan komisi pemberantasan korupsi (KPK), serta banyak yang ditangkap dan diadili. Lemahnya peraturan dan penegakan hukum menjadikan demokrasi liar dan rawan terjadi politik uang secara masif dan terstruktur. Di tengah suasana seperti itu, Mahkamah Konstitusi memainkan perannya sebagai penjaga konstitusi. Beberapa hal yang dicapai adalah banyaknya pembatalan hasil Pemilukada, pembatalan kepala daerah terpilih yang terbukti menyalahgunakan wewenang, dan menggunakan cara-cara tidak baik serta terlibat money politics (politik uang). Meminham istilah dari Dr Hamdan Zoelva, Hakim Anggota Mahkamah Konstitusi RI, mengemukakan ada tiga prakondisi agar demokrasi dapat berjalan baik, yaitu tingkat kesejahteran dan pendidikan yang baik serta peradilan yang dipercaya. Jika ketiga hal itu tidak dipenuhi, maka dalam demokrasi yang didapat hanyalah dampak negatif yang tentunya akan membawa permasalahan bagi bangsa. Untuk permasalahan itu, mengemukakan solusi yang mungkin bisa ditempuh, yakni penataan sistem kepartaian dan kosistensi penegakan pelaksanaan supremasi hukum, serta dibutuhkan kesadaran kolektif seluruh bangsa bersama membangun Kalbar yang lebih baik. Di sisi lain, selain dampak negatif demokrasi, hal-hal positif telah diraih Kalbar. Salah satu di antaranya, berbagai kemajuan di sektor ekonomi, yaitu terjadinya pertumbuhan ekonomi, ditandai dengan semakin berkurangnya angka pengangguran, kenaikan pendapatan perkapita, dan kepercayaan dunia usaha terhadap Kalbar. Saat ini untuk menurunkan harga demokrasi di Kalbar memang perlu usaha ekstra keras, khususnya dari para orang yang baik hati, yaitu dengan cara bagaimana mencerdaskan masyarakat akan pentingnya arti Pilgub tanpa politik uang. Memang ada ungkapan, daripada mahal-mahal untuk Pilgub Kalbar, lebih baik untuk bangun jalan rusak yang masih banyak jumlahnya di Kalbar. Menjadi masalah, belum tentu kalau dana itu untuk bangun jalan, tidak akan dikorupsi. Sebab̶ada dugaan̶cepat rusaknya jalan raya di Kalbar karena dana untuk pembangunannya disunat. ***

Oleh : Haris Azhar

14.16

Jl. Pahlawan

085345337747 27-9-2011

Selamatkan Buruh Migran Dari Hukuman Mati

Tol Kapuas I

Bapak Walikota, sekiranya tepat kalau Bapak melarang di bekas kebakaran di Gg H Mursid dilarang mendirikan bangunan (rumah), karena tampak kumuh dilihat dari atas Jembatan Kapuas. Bagusnya dibikin taman supaya indah kelihatan.

HP : 0819-5267-5378

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com

HP:0819-5267-5378

Senin, 17 Oktober 2011

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

Aspirasi Warge Kote Pontianak Sampaikan pujian, kritik, saran dan komentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

interaktif

577868

737701 732101 739685

Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM PDAM

767999

ANGGAPAN

Setelah Bapak-bapak pejabat dan petinggi negara Indonesia pergi ke Temajuk, Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas, bagaimana rasanya Pak? Capek di jalan? Masyarakat Temajuk hanya ingin infrastruktur yang layak dan memadai, tidak lebih. Bukan janji waktu kampanye. 081345657439 15-10-2011

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885 22.41

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Kota Pontianak: Kholil Yahya. Biro Mempawah: Al Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).


3

P R O

Pontianak

Senin, 17 Oktober 2011

Tertibkan Terminal Bayangan, Bangun Kapuas III

P O N T I A N A K . Menjamurnya terminal bayangan dan kurang efektifnya Tol Kapuas II, membuat kesal dan sewot warga maupun pemakai kendaraan

yang setiap hari melintas di lokasi-lokasi tersebut. Memang sudah saatnya dicarikan solusi konkrit oleh Pemkot. Apalagi kemacetan sendiri

tidak serta-merta disebabkan oleh terminal bayangan, tapi juga karena kurang efektifnya Tol Kapuas II, keluh Hosnan Mahfud, warga Kota Pontianak.

Menurut Hosman, selain menertibkan terminal bayangan. Dia juga meminta Pemkot untuk mencarikan solusi terhadap sumber-sumber kemacetan

serta kesemrawutan kawasan. Saya menyambut baik apa yang dilontarkan Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak yang mewacanakan pembangunan Tol Kapuas III. Sebab itu jika menurut saya bisa menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan yang selama ini terjadi, sarannya. Hosnan juga mengatakan, dirinya sebagai warga Kota Pontianak merasa kurang suka, jika ada kegiatan di wilayah Pontianak Timur dan Pontianak Utara. Anggapannya pasti macet dan itu terus yang tertanam di pikiran saya. Saya yakin semua orang akan berpikir seperti itu baik yang dari arah kota maupun dari arah sebaliknya, ujar dia. Selain melewati Tol Kapuas I masyarakat juga menggunakan jasa feri. Namun itu tidak bisa menampung warga yang begitu banyak. Sebelumnya Politisi PDI Perjuangan meminta Pemkot mencarikan solusi konkret untuk mengatasi kemacetan. Memang sudah saatnya Pemkot membuat terobosan dengan menggandeng pihak ketiga untuk menyelesaikan sengkarut persoalan kemacetan ini, tegas David yang juga Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak. Jembatan Kapuas

III, katanya, sudah menjadi kebutuhan bersama. Apalagi di tengah-tengah Kota Pontianak semakin maju dan semakin berkembang. Sebagai kota jasa dan perdagangan, memang sudah saatnya Pemkot membangun jembatan Kapuas III, tukasnya. Saat ini geliat ekonomi di Pontianak Utara masih jauh dari harapan. Itu lebih disebabkan karena akses ke seberang masih menggunakan tol II dan jasa penyeberangan feri. Memang jika dibandingkan dengan Pontianak Barat yang saat ini sudah ada rumah sakit dan sekolah pelayaran yang kabarnya menelan puluhan miliar, Pontianak Utara jauh tertinggal, ujar David. Saat ini volume kendaraan semakin hari semakin bertambah saja. Ini terbukti dengan semakin banyaknya pengguna kendaraan. Sudah saatnya Pemkot mencarikan solusinya, saran dia. Keinginan yang sama juga diungkapkan Ketua DPD Real Estate Kalbar, Syukiranto. Wacana pembangunan jembatan Tol Kapuas III menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan dan kesemrawutan pengguna jalan selama ini. Tadi siang kami sudah menggelar rapat untuk menyikapi persoalan ini. Hasilnya kami

mendukung wacana Pemkot untuk membangun jembatan Kapuas III, kata Syukiranto dihubungi Equator. Mengenai lokasinya kata Sukir, yakni di tempat menyandarnya feri. Kita harus berani untuk membangun Kapuas III, kalau tidak habislah kita, jelasnya. Sementara jembatan alternatif yang sudah dibangun yakni Jembatan Kapuas II dinilai kurang efektif. Selain terlalu jauh, pengguna Tol II sangat minim. Kami setuju dengan apa yang dilakukan Pemkot dengan mengalihkan beberapa kendaraan ke Tol II, namun itu kan tidak mengurangi kemacetan yang ada di Tol I, ujar Syukir. Bahkan kata dia, jika memang diperlukan pihaknya juga sudah siap dengan investor yang akan berinvestasi di Pontianak. Kawan-kawan DPP sudah menyatakan kesiapannya untuk berinvestasi, jadi saya pikir tidak persoalan jika memang Pemkot menginginkannya, tegas Syukir lagi. Hal tersebut kata Syukir sudah lama dilontarkan ke DPP khususnya bidang jembatan. Dan itu langsung direspons mereka, yang terpenting adalah penyerahannya dan kerja samanya jelas, tegasnya. (lil)

Sosialisasi Perda Kawasan Tanpa Merokok PONTIANAK. Badan Legislasi Daerah (Banleg) DPRD Kota Pontianak masih terus mensosialisasikan Perda Kawasan Tanpa Rokok, hingga tingkatan kecamatan dan kelurahan. Mengingat banyak masyarakat belum mengetahui adanya aturan tersebut. Tahun ini sebenarnya adalah tahun sosialisasi Perda ini. Di setiap kecamatan kita datangi untuk mensosialisasikan, dengan melibatkan RT/RW yang nantinya bisa memperpanjang informasi ini kepada masyarakat luas, kata

ketua Banleg DPRD Kota Pontianak, Pramono Tripambudi. Pramono menuturkan, di satu sisi Perda ini dibuat untuk masyarakat. Ketika menemukan persoalan pada implementasinya, bukan Perda-nya yang salah. Ini katanya hanya masa transisi dari perokok yang tidak memerhatikan lingkungan sekitar saat merokok. Aturan ini mungkin lebih bisa mengendalikan untuk tidak merokok di tempat-tempat yang dilarang. Ini bicara kebiasaan saja yang susah dihilangkan. Kita

bukannya melarang, tapi mengatur di mana yang area bisa merokok dan tidak, ujarnya. Dalam aturan di Perda Kawasan Tanpa Rokok ini, sudah diatur bahwa di ruang tertutup tidak menyediakan area untuk merokok. Merokok hanya bisa dilakukan di ruang terbuka. Memang tidak disediakan untuk merokok. Jika ingin merokok yang di luar saja. Ini untuk menghargai masyarakat yang tidak merokok, ucapnya. Untuk itu, Pramono mengingatkan untuk mematuhi

aturan yang sudah dibuat, karena ini dibuat untuk kebaikan bersama. Aturan ini juga mengajarkan kita untuk menghargai dan saling toleransi bagi mereka yang tidak merokok. Karena bukan rahasia umum, jika banyak perokok yang tidak memedulikan lingkungan di mana ia merokok. Kita tegaskan perda ini bukan melarang. Silakan merokok tapi di luar, di ruang terbuka, karena aturan ini ada sanksi tegasnya, tuturnya. (lil)

Bantah Potongan Pajak Parkir Mega Mall

Masih banyak pelajar SMP mengendarai sepeda motor. IST

Larangan Siswa Pakai Motor Belum Efektif

Petugas menertibkan sepeda motor yang diparkir di Jalan Perdana, Samping Mega Mall. SYAMSUL ARIFIN

P ONT IANAK . Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pontianak, Rudi Enggano Kenang membantah potongan pajak Mega Mall A Yani membuat penurunan pajak parkir. Rudi juga membantah potongan pajak yang diberlakukan hingga tahun ke tujuh ini, membuat Mega Mall A Yani menjadi anak emas Pemerintah Kota Pontianak. Pengurangan pajak parkir itu diatur dalam kepentingan

investasi. Dalam Perda itu diatur bahwa untuk kepentingan investasi, kepala daerah bisa memberikan insentif pajak dan pengurangan pajak, ujarnya, kemarin. Rudi mengakui, setiap tahun potongan pajak parkir Mega Mal makin dikurangani. Harus diakui ada sebab mengapa kita memberikan potongan pajak. Pertama, investasi pembangunan area parkir butuh dana miliaran rupiah, dan kedua ini bisa membuka lapan-

gan pekerjaan yang banyak untuk warga Kota Pontianak. Oleh karena itu, wali kota masih memberikan insentif kepada mereka, terangnya. Rudi menjelaskan, awalnya, potongan pajak parkir Mega Mal mencapai 50 persen hingga empat tahun berikutnya. Namun, saat ini potongan pajak itu hanya tinggal 20 persen saja. Baru tahun ke lima 40 persen, tahun ke enam 35 persen dan sekarang 20 persen saja.

Suatu saat bisa saja 10 persen, bahkan 0 persen. Bukan anak emas atau apa memang kita beri keringanan hingga waktu tertentu, paparnya. Ia mengungkapkan, pendapatan daerah dari sektor ini sudah dikaji. Untuk Mega Mal nilai pajaknya Rp1,9 miliar untuk satu tahun. Jika dikurangi menjadi Rp1,2 miliar dan pemberian keringanan mencapai Rp700 juta. (lil)

PONTIANAK. Pelarangan menggunakan sepeda motor terhadap siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Pontianak dinilai masih kurang efektif. Buktinya hingga sampai saat ini masih sering dijumpai anak SMP berseragam lengkap menggunakan motor. Saya sangat mendukung dengan pelarangan ini. Tapi di lapangan masih banyak ditemui anak sekolah yang menggunakan motor. Bentuk persetujuan itu beberapa waktu lalu kami menggelar rapat koordinasi dengan Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi, Dinas Pendidikan dan Polresta Pontianak di Aula DPRD, kata Muhammad Fauzie, Anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak. Selama ini siswa SMP yang menggunakan motor memang tidak parkir di sekolah. Tapi mereka parkir di rumah warga tak jauh dari lokasi sekolah. Dan warga juga menarik biaya kepada siswa yang menitipkan motor di halaman rumahnya. Memang harus ada kesadaran dari semua pihak, termasuk dari orangtua dan masyarakat. Persoalannya selama ini siswa SMP telah dilarang menggunakan kendaraan bermotor ke sekolah, ujar Fauzie. Memang sesuai dengan Undang-Undang Lalu-Lintas, anak di bawah umur, khususnya yang masih duduk di tingkat SMP dilarang untuk menggunakan sepeda motor. Apalagi sampai dibawa ke sekolah. Kepolisian sendiri sudah banyak

melakukan upaya termasuk pendekatan secara preventif, agar siswa SMP tidak lagi membawa kendaraan. Dan ini semua juga kembali kepada pengawasan dan kesadaran orangtua, sambung dewan yang sudah menjabat dua periode ini. Dinas Perhubungan sendiri lanjut Fauzie, selama ini sudah menurunkan empat unit kendaraan Bis Sekolah untuk mengatasi hal ini. Namun berdasarkan hasil rapat beberapa waktu lalu, saya mendapat laporan dari kepala dinas, bahwa kenaikan jumlah penumpang hanya pada siang hari saja. Kemungkinan siang hari mereka baru pulang menggunakan bus sekolah, sedangkan kalau pagi hari mereka masih diantar orangtua masing-masing, ungkapnya. Dia menjelaskan untuk membantu bus sekolah bisa juga diberdayakan angkot untuk membantu mengatasi persoalan ini. Apalagi saat ini opelet sudah mengalami kesulitan

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis, Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar) Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas,

Hubungi : 0811 567 613

mendapat penumpang. Hanya saja masalah rutenya dibicarakan lagi dengan Dinas Perhubungan, ujar mantan sopir angkot tersebut. Bahkan dalam rapat tersebut Dinas Pendidikan juga telah memberikan pengarahan kepada kepala sekolah, agar lebih ketat dalam melakukan pengawasan terhadap muridmuridnya. Saya rasa semua pihak telah maksimal, tinggal keinginan anak dan orangtua serta masyarakat ramai, jelas Fauzie. (lil)


kalbar raya

4

Senin, 17 Oktober 2011

Upgrade Pajak Online Rp300 Juta PONTIANAK. Upaya pemerintah Kalbar meningkatkan penerimaan daerah pada sektor pajak melalui penerapan sistem pajak online belum optimal. Pada tahun anggaran 2012, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) mengusulkan dana optimalisasi mencapai ratusan juta rupiah. Kepala Dispenda Kalbar, Taruli Manurung mengungkapkan,

pihaknya akan berupaya untuk meng-upgrade (peningkatan) sistem online dalam administrasi perpajakan. Dana untuk ini akan dialokasikan dalam APBD 2012. Ia memperkirakan, biaya yang diperlukan untuk optimalisasi sistem online tersebut mencapai Rp200 juta hingga Rp300 juta. Selama ini kita sudah online, tetapi memang belum maksimal.

Nanti akan di-upgrade sistem online kita itu, jelasnya kepada wartawan belum lama ini usai paripurna di DPRD Kalbar. Menurut Taruli, sistem online akan memudahkan pemantauan atau pengawasan. Dalam sistem online yang sudah di-upgrade nanti, Dispenda akan meletakkan salah satu monitor di DPRD. Dengan demikian, kalangan wakil

rakyat juga dapat memantau perkembangan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Khususnya PAD dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, terangnya. Selama ini, Taruli menegaskan, data yang dimiliki Dispenda tentang jumlah objek pajak berupa

kendaraan bermotor yang ada di Kalbar relatif sudah mutakhir. Setiap saat, agen atau dealer kendaraan bermotor selalu berkoordinasi atau melaporkan transaksinya kepada Dispenda. Jadi, data yang ada di agen dengan data kita sama. Kecuali untuk mobil-mobil yang digelapkan masuk dari luar ke Kalbar, jelas dia.

Pernyataan tersebut disampaikan menanggapi usul dari legislator DPRD Kalbar. Anggota DPRD Kalbar, Ary Pudyanti meminta Dispenda segera menerapkan sistem online untuk pelayanan pajak. Sistem online itu paling tidak diterapkan pada tiga jenis pajak, yaitu Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)

dan Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (PBBNKB). Menurut legislator Partai Demokrat ini, sistem online dapat menjadi solusi agar data Pemprov selalu mutakhir, agar tidak terjadi selisih yang besar antara pendapatan Pemprov diawal anggaran dengan pendapatan di saat pembahasan anggaran perubahan. (jul)

Tokoh Budaya Ketapang Wafat dirinya pada kebudayaan Dayak. Selain konsen pada masalah kebudayaan, ia juga dikenal aktif menulis buku kebudayaan. Ia juga dikenal sering tampil dalam seminar kebudayaan tingkat nasional bahkan luar negeri. Ia aktif menulis buku kebudayaan, bahkan ia pernah mendapatkan penghargaan dari pemerintah RI dalam bidang kebudayaan, ujar Yudo. Sosok Alexander Yan Sukanda diketahui lahir di Ketapang 47 tahun lalu. Setelah menempuh pendidikan dasar sehingga lanjutan atas di kota kelahirannya, Yan Sukanda kemudian mendalami pendidikan musik di Jurusan Musik (dahulu AMI= Akademi Musik Indonesia) Fakultas Seni Pertunjukan (dahulu Fakultas Kesenian) Institut Seni Indonesia Yogyakarta, dari tahun 1986 sampai dengan 1994. Alxander Yan Sukanda menikah dengan Theresia Novita, seorang guru Taman Kanak-kanak, berasal dari Bika Nazareth, Putussibau, Kapuas Hulu. Dikarunia dua anak perempuan, Jane Gita Maria, 9 tahun, dan Rosalia Gemma Davina, tiga tahun. (KiA)

KETAPANG. Kabupaten Ketapang kembali kehilangan seorang budayawan dan pencinta lingkungan, Alexander Yan Sukanda, yang wafat pada Jumat (14/10) pagi. Pria kelahiran 3 April 1964, diduga terkena serangan jantung. Kepergian Yan Sukanda tak hanya meninggalkan kesedihan mendalam pada keluarga yang ditinggal, tapi juga para siswa SMA Santo Petrus yang selama ini dididiknya. Begitu jenazah akan diantar ke balai duka yayasan, para siswa spontan menyanyikan lagu pahlawan tanpa jasa . Pun demikian para aktivis pencinta lingkungan. Linangan air mata mengiringi kepergian sang pencinta lingkungan itu. Selain para aktivis yang tergabung di Yayasan Palung, tampak anggota Kawan Burung Ketapang (KBK) turut hadir di rumah duka. Begitu juga para budayawan Ketapang lainnya. Mereka berduka atas kepergian Yan Sukanda pada usia yang relatif muda. Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudaparpora) Kabupaten Ketapang, Yudo Sudarto mengatakan, sosok Yan Sukanda memang selama ini mengabdikan

Terapkan Pola Hidup Sehat dan Olahraga Teratur masyarakat. Karena hasilnya untuk masyarakat itu sendiri dalam menjaga kesehatan, katanya. Terkait dukungan terhadap program tersebut, kata Emma, beberapa instansi seperti TP-PKK, PT Askes, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana Singkawang turut berpartisipasi menyukseskan program tersebut dengan memberikan ruang kepada masyarakat untuk menjual produk makanan dan minuman. Bagi masyarakat yang mau menitipkan hasil olahannya, silakan, katanya. Alhasil, selain berolahraga di kawasan Car Free Day itu juga tersedia berbagai jenis jualan berupa bermacma-macam makanan dan minuman. Silakan dititipkan di TP-PKK Kota Singkawang atau Bhayangkari, nanti akan dijual di kawasan Car Free Day, ujar Emma. Di tempat yang sama, Kepala Cabang PT Askes Kota Singkawang, Octovianus Ramba mengatakan, pihaknya juga telah bekerjasama dengan Rumah Sakit DKT Kota Singkawang untuk melakukan pengobatan gratis. Pengobatan gratis ini dilaksanakan pada Minggu pertama setiap bulan ketika Car Free Day, katanya. (dik)

SINGKAWANG. Kesehatan merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang harus disyukuri. Menjaganya merupakan penjelmaan (manifestasi) dari rasa syukur itu. Salah satu upaya untuk menjaga kesehatan melalui pola hidup sehat dan olahraga yang teratur. Oleh karenanya, program Car Free Day yang diprakarsai Polres Singkawang pantas didukung, karena itu salah satu pola hidup sehat dan olahraga menjadi teratur, kata Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Singkawang Elisabeth Majuyetty Hasan Karman, ketika Rapat Koordinasi (Rakor) dengan PT Askes dalam Upaya Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat di Rumah Dinas Walikota Singkawang, Jumat (14/10) lalu. Car Free Day atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor itu ditetapkan setiap hari Minggu sejak pukul 06.00 hingga 09.00. Lokasinya dari perempatan Dekranasda hingga Mahkota Hotel di Jalan Diponegoro Singkawang. Emma‒sapaan akrab Elisabeth Majuyetty Hasan Karman‒mengatakan, program seperti ini memang pantas mendapatkan dukungan, bukan hanya dari instansi terkait, tetapi juga seluruh elemen

Puluhan mahasiswa menggelar unjuk rasa menolak rencana pertambangan Bauksit di blok Laman Satong dan blok Manjau, Ketapang oleh PT Laman Mining. SYAMSUL ARIFIN

Terkait Tuduhan Aksi Mahasiswa

PT Laman Mining Alihkan Isu PONTIANAK. Kecurigaan PT Laman Mining terhadap aksi demo mahasiswa, dinilai sebagai upaya pengalihan isu. Gerakan yang kita lakukan murni gerakan berdasarkan kajian diskusi berangkat dari kepentingan bersama tentang penyelamatan lingkungan hidup dan pelestarian lingkungan Blok Laman Satong sebagai kawasan ber-Nilai Konservasi Tinggi (NKI), ungkap Ketua Umum PKC PMII

Kalbar, Syahriel Ishaq. Menurutnya, blok Laman Satong merupakan habitat orangutan dan lahan gambut dalam, serta penting sebagai koridor dari 2 habibat taman nasional, yaitu Taman Nasional Gung Palung dan Hutan Lindung Gambut Sungai Putri. Dijelaskannya, Peraturan Menteri Pertanian No.14 Tahun 2009 tentang perlindungan kawasan lindung gambut, Peraturan Men-

teri Kehutanan no. 68/2008 tentang Penyelenggaraan Demonstration Activities Pengurangan Emisi Karbon dari Deforestasi, dan UU No 5 tahun 1990 tentang Perlindungan Kawasan Lindung untuk Satwa menjadi acuan mahasiswa untuk melakukan gerakan aksi. Kami tidak hubungan dengan PT Laman Mining atau pesaing bisnisnya, yang kami lakukan adalah gerakan menyelamatkan lingkungan hidup yang telah

tertera dalam undang-undang, tegasnya. Berdasarkan data yang dikumpulkan ICW hasil investigasi selama 9-10 bulan, potensi kerugian negara dari sektor kehutanan di Kalimantan Barat mencapai Rp 1,154 Triliun. Angka yang luar biasa, kami mengimbau semua elemen masyarakat Kalbar aktif terlibat dalam menjaga Hutan Kalbar, ajaknya. (wie)

Promo Tepat Sasaran Hanya Rp15.000/hari

Pasang 6 x Terbit 7 Kali Pasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku Innovation for Tomorrow

Tenor

Bunga

5,1

*

5

Tahun

%

Angsuran Cuma

Xenia 9jt an

Hubungi :

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

LUXIO

SI

ARAN

BERG

Kardiansyah 081257282270 085654400673

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Buruan Beli Daihatsu Dapatkan Promo Undian “DAHSYAT “DAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011

TV, Mesin Cuci, AC, Kulkas, dll

JUAL SOUND WALET

0561-7505158

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

'3 SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH C A S H B AC K s / d 2 5 J T

Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

Dp R Rp. p. 13.680.000.R Rp. p. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

Angsuran R Rp. p. 2.530.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

DENNY 085252452381

D PH MURA

FORD FIESTA

280 jt Cashback s/d

25 jt

194 jt RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Hubungi: YAYAT Hp: 08125721381 / 085252465555

Kami lembaga resmi membutuhkan calon tenaga kerja wanita untuk dilatih menjadi Baby Sitter & PRT, yang akan disalurkan bekerja khusus kota Pontianak, dengan gaji awal Rp. 750.000/bulan.

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA Full ac

Melayani : 1. Pelatihan mekanik motor reguler 2. Pelatihan mekanik mobil reguler 3. Pelatihan analisa engine dgn komputer/Scanner EFI 4. Penyediaan alat Scanner EFI 5. Service mesin EFI, Reset Oil, Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19 Sui Jawi Dalam Pontianak Barat Telp : (0561) 773672 HP : 0811563377

Xenia

DP 10% S/d 4 Th

Grand Max PU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151

DP mulai 10%

DP mulai 10 %

SUI JIN

YM/email: sunhanpnk@yahoo.com

Persyaratan pendafaftaran: • Usia 17-35 tahun • Pendidikan Min.bisa baca tulis(PRT),SMP/ SMA(baby sitter) • Fotocopy KTP/KK/Identitas lainnya Fasilitas selama pelatihan : • Tempat tinggal,mandi,makan & minum • Tidak dikenakan biaya pelatihan(gratis) • Ada Tunjangan Hari Raya(THR) • Dapat libur 2 hari/bulan • Cuti hari raya selama 6 hari Untuk informasi dan pendaftaran, dapat menghubungi kantor kami:

Jl. Pak Beceng No. 98 Kota Baru PONTIANAK

Telp.(0561)7082408/085245595501

Kontak Person : Deny 0811570832 Jaiz 085245411544 Office : 0561-721229

ARIS TAXI Pontianak - Sanggau

Xenia VVT-i

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB 08125747270 Hub: 0561-7062289 LPKS Yayasan Bangun Harja

RANGER RAS CABIN

-XWDDQ

Gran Max Pick up

Hubungi: SUN

Proses Mudah dan Cepat

'3

Dapatkan Cash Back s/d 15 jt

Rp. 950.000,-

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

DP Cuma Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin) Telp. (0561) 743999

Innovation for Tomorrow

Menerima Service Panggilan

Khusus menjual : Daihatsu Daihatsu Sebar Sebar Hadiah Hadiah Terbesar! Terbesar!

Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya Sama

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota - Pengiriman Barang Telp : (0561) 7161816 Telp (0561) 3305303 Hp : 085245502235 (0561) 779655 081522675500 Hp : 081256271689 Sanggau Pontianak Kantor Cabang : Kantor Pusat : Jl. Ahmad Yani No. 24 Jl. Tabrani Ahmad (Samping Hotel Komp : Hasia Permai Merpati) No. B 8

Undangan & Souvenir tak

ce

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru) PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

TYPE PICK UP APV SX Over Karimun Estillo Splash

DP 17.500.000.17.970.000.27.460.000.15.000.000.15.210.000.-

5000 3999 KAMARUDIN 0821 0813 4536 3777

Obat Telat Bulan

Anda telat ??? Produk Import baru 486 pil. untuk telat bulan 5- 7 jam di jamin lancar. Aman & Bergaransi sampai tuntas Hubungi : Apotik Sinar Darma Jl. Ampera 88 B Surabaya ( Pasar Wonokromo)

Hp 08125095088

ANGSURAN 2.454.000.4.220.000.5.810.000.4.640.000.4.260.000.-

Referensi Promosi Dunia Usaha Terpercaya Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229


5 jendela usah a

Info

Selular

Menilik Usaha Penetasan Telur Itik

Fitur Siri Diporting ke iPhone 4

Untuk skala besar dan tujuan bisnis, tentu tidak mungkin kita menggunakan ayam sebagai alat penetas telur. Maka peluang usaha penetasan telur itik dengan menggunakan mesin penetas merupakan alternatif yang akan dibahas. Usaha bisnis penetasan telur itik sebenarnya cukup memiliki potensi mendatangkan keuntungan. Selain manajemen produksi yang baik diperlukan pula manajemen penetasan berdasarkan kualitas hasil tetasan yang baik. Peluang bisnis penetasan telur itik ini dapat dilakukan pada skala rumah tangga dan kelompok usaha kecil dan menengah (UKM). Karena proses dan perlengkapan yang cukup sederhana. Selain itu, harga mesin penetas telur itik juga cukup terjangkau ada yang berharga murah dan ada yang berharga cukup mahal, tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan saja. Sebagai gambaran potensi peluang usaha ini, dapat dilihat dari harga DOD (Day Old Duck) betina yang biasanya dihargai sampai lima kali harga telur. Sedangkan untuk DOD jantan dihargai sama atau maksimal dua kali harga telur yang belum menetas. Tingkat daya tetas mengagainya. Usaha penetasan telur itik gunakan mesin tetas memang Dengan demikian, peluang atau bebek merupakan keglebih rendah jika dibandingkan usaha dari unggas ini cukup iatan yang sudah dilakukan pedengan cara alami dengan terbuka lebar bagi pengusaha ternak sejak bertahun-tahun. indukan ayam. yang berminat menggelutiAkan tetapi pola penetasan Pengeraman dengan ayam nya. Tidak hanya dari sektor petani masih menggunakan daya tetas bisa mencapai 90 pengolahan hasil ternakan itik cara alami dengan memansampai 100%, sedangkan faatkan ayam atau entok dengan mesin tetas daya sebagai sarana penetasan. tetas berkisar 75% sampai Metode penetasan telur Analisa Bisnis dengan 90%, tergantung itik yang lebih modern sepnakan kasar, tetapi bisa dipergu Meskipun ini adalah hitung-hitungan berbagai macam faktor. penetasan telur itik. Diasumsikan kita erti dikutip dari laman galeuntuk menganalisa gambaran usaha menetas akan itik Telur h 100 butir. akan menetaskan telur itik sejumla Jumlah telur itik yang riukm, dilakukan mengguhari. 28 dalam waktu menetas juga masih perlu nakan mesin tetas telur Biaya yang dikeluarkan: = Rp 100.000 diseleksi jenis kelamin * 100 butir telur @Rp 1000 itik atau bebek dengan = Rp 15.000 * Listrik 28 Hari = Rp 15.000 jantan dan betinanya. onal * Operasi berbagai macam model. 130.000 Rp = * Total Pengeluaran Sulit memprediksikan Peluang usaha di bidang Hasil yang diperoleh: jenis kelamin telur yang 75 ekor anakan itik (DOD) dari 75 penetasan telur itik cukup DOD menetas diasumsikan 75% atau ekor tersebut 38 betina dan 37 jantan. menetas kadang lebih banterbuka. Itik atau bebek = Rp 190.000 * 38 ekor DOD betina @Rp 5000 = Rp 55.500 * 37 ekor DOD Jantan @Rp 1500 yak betina, kadang lebih merupakan hewan unggas 245.500 Rp = * Total hasil banyak jantan dan kadang yang sudah cukup populer Rp sebulan butir telur itik selama Keuntungan yang diperoleh dari 100 Jika jumlah telur yang dierami 1000 sama. di masyarakat kita. Tidak 245.500 ‒ 130.000 = Rp 115.500. Rp yaitu itu dari lipat kali 10 h juga butir keuntungan yang bisa diperole Untuk lebih mudahnya hanya telur asin saja yang 00. 1.115.5 karena peluang jantan dan dapat dibuat dari telur itik, betina sama, maka diasumada banyak aneka makanan sikan DOD yang dihasilkan saja, tetapi juga dari bisnisyang dibuat dengan bahan pada model penetasan telur bisnis lainnya, diantaranya dasar telur itik. itik dengan mesin penetas ini penyediaan bibit itik yang Selain telur itik yang diadalah jantan : betina 50:50. berkualitas. manfaatkan sebagai aneka Peluang 50:50 ini tidak ada Penyediaan bibit itik dapat makanan, daging itik juga cuperbedaan antara penetasan dilakukan dengan cara konkup banyak digemari oleh matelur dengan cara alami atau vensional melalui pengeraman syarakat. Diantara makanan penetasan telur dengan mesin indukan ayam dan penetasan dari daging itik adalah bebek penetas, peluangnya sama telur itik dengan mesin tetas goreng, bebek bakar, rica-rica saja.(gkm) telur. bebek kremes dan lain seb-

Apa fitur yang paling mencolok dari iPhone 4S? Jawabannya adalah Siri. Lalu pertanyaannya adalah, bagaimana jika kamu yang ingin tetap menggunakan iPhone 4 tapi ingin mencicipi Siri? Ada kabar baik, Siri bisa di-port ke iPhone 4. Seperti dikutip dari 9to5 Mac, seorang pengembang Steven Troughton-Smith berhasil melakukan port tersebut ke iPhone 4, setelah sebelumnya menginstal file untuk Siri dan Springboard, setelah file tersebut lengkap, maka baru dia mulai melakukan porting tersebut. Apple dikenal untuk selalu menahan fitur terbaru demi produk terbarunya. Alasannya adalah jelas, Apple ingin membuat produk terbarunya menarik perhatian pasar, dan tentunya aplikasi yang bekerja di

produknya harus bekerja dengan sempurna. Tentunya ada masalah dalam hal porting Siri ke iPhone 4, yaitu pada GPU (graphic processing unit) iPhone 4. Namun akhirnya Troughton-Smith bisa mengaksesnya dengan lancar. Selain itu, masalah lainnya adalah server Apple tidak mau mendengar perintah Siri yang datang dari iPhone 4. (st)

Icip-icip Kendo Udang

Masakan asal Purwokerto ini layak Anda coba, untuk membuat variasi dalam menu makanan keluarga Anda. Bahan : 250 gram Udang kupas ½ butir Kelapa parut, lalu haluskan 1 lembar Daun salam Daun pisang untuk membungkus 4 butir Bawang merah (Bumbu halus) 3 siung Bawang putih (Bumbu halus) 2 buah Cabe merah (Bumbu halus) ½ sendok teh Ketumbar (Bumbu halus) 2 cm Lengkuas (Bumbu halus) 2 cm Kunyit (Bumbu halus) Garam dan gula secukupnya (Bumbu halus) Cara mengolah : 1.Aduk Bumbu halus, udang dan kelapa 2.Ambil selembar daun pisang lalu masukan semua bahan. Selipkan daun salam lalu bungkus. 3.Kukus sampai matang. (sedapsekejap)

Senin, 17 Oktober 2011

Proses Penetasan Telur Itik Sebenarnya tata cara penetasan telur itik hampir sama dengan tata cara penetasan telur ayam. Perbedaan yang mencolok hanyalah masalah waktu atau lama hari penetasan. Telur itik seperti dikutip dari laman galeriukm, membutuhkan waktu sekitar 28 hari, sedangkan telur ayam hanya butuh waktu sekitar 21 hari. Pemasukan Telur Pemasukan telur ke dalam mesin tetas hendaknya dilakukan pada saat mesin tetas benar-benar siap untuk dipergunakan, antara lain suhu sudah sesuai dengan standar, kelembapan udara juga demikian. Sebelum dimasukkan ke dalam mesin penetas telur dicuci dengan air hangat suamsuam kuku, agar kotoran dan bakteri yang menempel pada telur hilang. Selain itu telur yang bersih memudahkan kita mengamati perkembangan anakan itik dalam telur. Selama tiga hari pertama telur kita diamkan dalam mesin penetas dan tidak usah dibuka. Letakkan bagian yang runcing di bagian bawah,

bagian yang mengandung rongga udara di posisi atas, jika di dalam mesin penetas tidak terdapat tatakan telur, bisa dibuat sekat-sekat dengan kayu atau bilah bambu, agar telur tidak menggelinding dan mudah diatur dalam mesin penetas. Jika telur mudah bergerak dan menggelinding bebas di dalam mesin penetas, akan sulit dikontrol telur yang sudah dibalik atau belum. Pengeraman Telur Setelah tiga hari biasanya sudah bisa kita lihat telurtelur yang memiliki benih atau tidak. Telur yang tidak memiliki benih itik biasanya karena tidak dibuahi oleh itik jantan. Telur yang tidak dibuahi tidak akan menetas, sehingga perlu kita afkir untuk dikonsumsi dan masih bisa dijual atau dijadikan makanan. Telur yang memasuki hari keempat sampai hari ke-25, telur itik sudah harus kita bolak-balik sehari dua sampai enam kali, frekuansi pemutaran telur akan berpengaruh pada daya tetas telur. Semakin sering akan sema-

Tips usaha Agar penetasan telur itik yang kita usahakan berhasil, Anda harus memahami tahapan persiapan. Seperti dikutip dari laman galeriukm, setidaknya ada tiga persiapan yang harus diperhatikan. Persiapan Tempat Salah satu faktor yang mendukung keberhasilan usaha penetasan telur itik menggunakan mesin penetas adalah faktor tempat. Tempat untuk penempatan mesin tetas diusahakan tidak terkena matahari secara langsung, dan tidak terkena angin secara langsung. Hal ini untuk menghindari perubahan suhu yang cu-

kup ekstrim, yang berakibat kurang baiknya daya tetas telur. Pastikan tempat dan mesin tetas dalam kondisi yang higienis dan steril dari kuman dan bakteri. Kuman dan bakteri akan mengganggu daya tetas telur. Biasanya sebelum telur-telur itik dimasukkan ke dalam mesin penetas, lingkungan dan mesin tetas disemprot terlebih dahulu menggunakan disinfectan. Penyemprotan menggunakan disinfectan pada tempat dan mesin penetas membuat bakteri dan kumankuman mati, sehingga aman bagi kelangsungan hidup embrio itik dalam telur.

kin baik. Pada hari keempat tersebut telur perlu dianginanginkan dengan cara membuka tutup mesin penetas selama kurang lebih 10 sampai dengan 15 menit. Proses mengangin-anginkan telur ini perlu dilakukan seriap 3 sampai 4 hari sekali sampai hari ke 25. Dalam masa pengeraman ini yang perlu diperhatikan selain suhu dijaga supaya tetap konstan adalah kelembapan udara. Jika kelembapan dirasa kurang bisa ditambahkan dengan menyemprotkan air hangat ke telur-telur. Untuk memudahkan mengontrol telur sudah dibalik atau belum, beri tanda dengan spidol pada tiap-tiap sisi telur, misalnya sisi bawah diberi tanda A sisi atas diberi tanda B. Masa Menetas Telur itik akan mulai pecah sedikit demi sedikit, pada hari ke-26 sudah mulai terdengar suara dan cangkang yang terbuka pada bagian paruhnya. Pada hari ke-28 telur dalam mesin penetas yang normal sudah akan menetas semuanya. Perlu dicermati, jika ada

telur yang susa pecah, perlu dibantu mengelupas dengan tangan tetapi harus hati-hati. Biasanya karena cangkang terlalu tebal. Anakan itik yang sudah menetas perlu segera dipindahkan ke tempat lain yang suhunya hampir sama dengan suhu ruang penetasan. Bersihkan ruang mesin penetas dari cangkang dan kotoran-kotoran lainnya agar tidak menggangu telur yang belum menetas. Seleksi DOD Anakan itik yang berusia 1 sampai 4 hari lebih mudah dibedakan jenis kelaminnya dibandingkan dengan anakan

itik berusia satu minggu. Warna itik betina lebih terang dan bersih, sedangkan itik jantan lebih gelap. Jika diperhatikan suara anak itik betina lebih melengking. Cara lain adalah dengan melihat melalui anus dengan cara menekannya, meski cara ini cukup membuat itik tersiksa, tapi cukup efektif. Itik jantan terlihat memiliki alat kelamin yang menonjol. Untuk membedakan anakan itik jantan dan betina bisa dilihat dari warna paruhnya. Itik jantan cenderung lebih berwarna gelap, sedang itik betina berwarna terang. (gkm)

Persiapan Usaha Penetasan Telur Itik Persiapan Mesin Tetas Selain faktor tempat, kualitas mesin penetas memiliki peranan yang cukup penting dalam kesuksesan usaha penetasan telur itik. Mesin penetas diupayakan memiliki lingkungan dan kondisi yang mirip dengan induk ayam/ entok, suhu, kelembaban dan lain-lain. Pastikan mesin tetas yang dipilih berkualitas bagus, rapat tetapi cukup memiliki ventilasi udara yang baik. Pastikan juga mesin tetas beroperasi dengan baik, misalnya suhu ruangan bisa mencapai sudu ideal 37-38 derajat Celcius, dan memiliki termostat

sebagai pengatur suhu. Meski pada rentang suhu 36 sampai 42 derajat Celcius telur bisa menetas, tetapi suhu optimal diupayakan pada 3839 derajat Celcius. Biasanya pada mesin penetas telur yang dibeli sudah dilengkapi dengan termometer ruang, untuk memonitor suhu dalam ruangan mesin penetas. Kelembaban udara yang diukur dengan Hygrometer di dalam ruang mesin penetas (incubator) haruslah dijaga pada kisaran 55-60 % untuk 18 hari pertama di incubator, dan lebih tinggi setelah itu. Mesin Penetas yang baik dan berharga mahal biasanya

dilengkapi dengan Hygrometer ini, namun jika tidak tersedia bisa dibeli sendiri. Pemilihan Telur Sebagai Bibit Dalam manajemen usaha penetasan telur itik pemilihan telur sangat menentukan daya tetas telur itik. Telur itik dipilih dari indukan yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua, dengan rasio jantan:betina 1:5 sampai dengan 1:8. Cangkang telur dipilih yang tidak terlalu tebal, karena akan sulit untuk pecah saat akan menetas. Cangkang yang terlalu tipis juga tidak layak untuk dipilih. Pilih telur yang oval, tetapi jangan terlalu lonjong atau bulat. (gkm)


sosialita

6

Senin, 17 Oktober 2011

Malam Silaturahmi Keluarga Besar Kapuas Hulu

Hindari Konflik Etnis dan Tawuran Pelajar PONTIANAK. Guna mempererat tali silaturahmi, menyatukan langkah dan meningkatkan ukhuwah menuju kemenangan, Ikatan Persatuan Mahasiswa Kapuas Hulu (IPMKH) menggelar malam silaturahmi keluarga besar Kapuas Hulu. Acara digelar di Auditorium Untan Pontianak. Acara ini dihadiri Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana, Dewan Pembina IPMKH yang juga anggota DPRD Kalbar Gusti Efendi, mantan Bupati Kapuas Hulu Abang Tambul Husin, Kepala Penghubung Kapuas Hulu, tokoh dan warga Kapuas Hulu yang ada di Kota Pontianak. Acara yang dimeriahkan seni tari, pencak silat, band dan pemutaran film ini juga dihadiri para mahasiswa dan pelajar asal Kabupaten Kapuas Hulu. Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan menyatukan langkah, serta meningkatkan ukhuwah menuju kemenang an antar warg a Kapuas

Hulu yang ada di Pontianak ini, kata Ketua IPMKH Andy Ibrahim kepada Equator, Jumat (14/10) malam. Dia berharap, acara ini bisa meningkatkan persatuan, kekompakan, kebersamaan dan lebih mempererat lagi tali silaturahmi antarsesama warga Kapuas Hulu yang ada di Kota Pontianak. Selain itu, menjaga rasa persaudaraan sesama etnis. Janganlah sampai menimbulkan konflik antaretnis, harapnya. Di tempat yang sama, Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana menggatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu sangat berterimakasih kepada IPMKH yang telah membuat gawai silaturahmi ini. Karena dengan silaturahmi ini, kita semua bisa berkumpul, bertatapan muka disatu tempat dan mempererat tali silaturahmi sesama warga Kapuas Hulu yang ada di Pontianak, ujarnya. Agus berpesan, pelajar dan mahasiswa asal Kabupaten Kapuas Hulu supaya menun-

tut ilmu dengan serius. Juga menjaga nama baik keluarga besar Kabupaten Kapuas Hulu, keluarga pribadi dan diri sendiri. Supaya kita tidak kalah dengan kabupaten lain. Tunjukkan kita adalah orangorang berpendidikan yang berkualitas, ungkapnya. Mantan Bupat i Kapuas Hulu Tambul Husin juga menggatakan, kegiatan semacam ini sangat bagus guna menjaga silaturahmi warga Kabupaten Kapuas Hulu yang ada di Kota Pontianak. Apalagi sekarang sangat rawan sekali yang namanya konflik, tawuran dan sebagainya. Nah mudahmudahan acara ini, salah satu bisa memberikan alternatif supaya terhindar dari masalah konflik dan tawuran, harapnya. Tambul berharap, acara seperti ini harus selalu didukung oleh pemerintah daerah. Karena ini adalah bagian dari pendidikan yang harus kita jaga, pungkasnya. (hakim/*)

Foto bersama usai acara.

Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana, mantan Bupati Abang Tambul Husin, Ketua IPMKH Andy Ibrahim, dan salah satu tokoh masyarakat.

Saling bersalaman sesama warga Kapuas Hulu usai acara.

Suasana malam silturahmi keluarga besar Kapuas Hulu.

Musliar Kasim

Wamendiknas yang Kaya Terobosan kan ilmu-ilmu atau pun pengalaman didapatkannya selama mengikuti kuliah kewirausaan tersebut. Paling kurang bisa memulai dengan usaha kecil-kecil, seperti menjadi pen-

TERPILIHNYA Prof Dr Musliar Kasim MS menduduki salah satu jabatan strategis dalam jajaran kementerian, yakni Wamendiknas Bidang Pendidikan, tak terlepas dari terobosan selama menjadi Rektor Unand sejak 2006-2011. Salah satunya berupaya mengubah image lulusan Unand lebih memilih jadi pegawai negeri sipil (PNS) ketimbang jadi pengusaha selepas menamatkan pendidikan. Tercatat sejak 27 November 2007, Musliar memulai terobosannya dengan me-launching kuliah kewirausahaan. Kuliah bagian kegiatan ekstrakurikuler ini diangkat sekali seminggu, tiap Kamis/Jumat sore. Menghadirkan pengusaha dalam dan luar negeri. Setidaknya sampai sekarang sudah didatangkan ratusan CEO/ pengusaha sukses se-Indonesia, termasuk CEO Jawa Pos Dahlan Iskan. Keinginan Musliar mengubah imej lulusan Unand tak sekadar menggantungkan cita-cita jadi PNS, juga atas pertimbangan makin sempitnya peluang jadi PNS. Mau tak mau, menjatuhkan pilihan jadi pengusaha satu pilihan tepat. Apalagi sekarang rasio jumlah pengusaha di negeri ini sangat tak berimbang. Jauh dari 2 persen. Musliar berharap melalui kuliah kewirausahaan ini, lulusan Unand mesti bisa mengembang-

gadaan air galon, jual makanan kecil, membuka usaha jual pulsa elektronik dan lainnya. Kuliah kewirausahaan jadi solusi tepat membekali mahasiswa setelah tamat nanti. Tak masanya lagi lulusan yang dihasilkan kurang bernyali bersaing dalam bursa tenaga kerja. Selain merugikan lulusan tersebut, juga akan merusak citra lembaga. Menariknya, untuk mengikuti mata kuliah ini mahasiswa tidak dipaksa. Siapa yang tertarik, dipersilakan untuk mengikuti pembelajaran ini. Kita tak mewajibkan mahasiswa mengikuti kuliah ini. Pengumumannya pun hanya kita tempel di gedung-gedung perkulihaan. Siapa yang tertarik, langsung saja mengikuti perkuliahan yang kita gelar di aula Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Unand. Alhamdulillah, sekarang jumlahnya sudah lebih 500 orang, terang Musliar. Terobosan yang dilakukan Musliar ini, menurutnya juga terinspirasi dari metode perkulihaan yang diterapkan di sekolah Yayasan Ciputra. Berbeda dengan Unand, pengajaran mata perkuliahan ini sudah diajarkan sejak sekolah dasar. Jadi, wajar saja sejumlah lulusan Ciputra bisa bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lainnya. Kalau tidak dari sekarang kita memulainya,

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI : • • • • • • •

Deny Jaiz Hadi Solihin Uray Yuzo Kantor

: : : : : : :

0811570832 0561-7911322 081345645582 085345038038 0561 - 7092490 0561 - 7557007 0561 - 721229

kapan lagi. Apalagi realitas sekarang, namanya pengusaha di Indonesia berasal dari etnis Tionghoa. Jadi, kapan lagi kita bisa menyiapkan lahirnya pengusaha lokal, terlebih lagi Sumbar sejak dulu sudah terkenal dengan jiwa dagangnya. Inilah yang akan kita upayakan nanti, jelas Musliar. Belakangan, pelaksanaan kuliah kewirausahaan ini sudah mulai berbuah hasil. Sejumlah mahasiswa secara berkelompok mulai menekuni usaha ini. Bak gayung bersambut, geliat ini juga didukung pihak rektorat. Atas bantuan Dirjen Dikti Depdiknas, kelompok mahasiswa ini juga mendapat dukungan permodalan. Selain itu, program ini juga jadi salah satu program Depdiknas dikembangkan di seluruh perguruan tinggi. Bahkan, Depdiknas juga membekali dengan bantuan pengembangan ini sebesar Rp1 miliar per perguruan tinggi. Pendidikan Berkarakter Tak hanya kuliah kewirausahaan, Musliar juga mewajibkan seluruh mahasiswa yang tinggal di asrama kampus berjumlah sekitar 1.000 orang Shalat Subuh berjamaah di Masjid Nurul Ilmu Kampus Unand Limaumanih. Menariknya, usai ceramah mahasiswa ini tak langsung pulang, tapi mendengarkan ceramah subuh. Lagi-lagi diisi sejumlah kalangan yang sukses di bidangnya, tentu salah satunya Dahlan Iskan. Program yang sudah digulirkan sejak sekitar tahun lalu ini, menurut Musliar, juga bagian upaya Unand membentuk mahasiswa berkrakter. Artinya, mahasiswa Unand tak hanya sukses di bangku perkuliahan saja, namun juga memiliki karakter keagamaan yang kuat. Kegiatan ini kita wajibkan untuk mahasiswa baru yang tinggal di asrama selama satu tahun. Jadi, ketika dilepas tinggal di luar kampus, dia tak mudah tergoda., imbuhnya.

Berbasis IT Di samping membekali mahasiswa, Musliar bersama jajaran juga berkomitmen melakukan pembenahan dan melengkapi infrastruktur di kampus Unand. Putra Tanahda-

tar ini berkeinginan kuat membawa Unang jadi salah satu universitas terkemuka dan terdepan di kawasan regional dan internasional. Sekarang Unand sudah menerapkan menerapkan sistem online dalam pengurusan perkuliahan di Unand. Sistem ini sudah berjalan dan terus dikembangkan. Langkah awal penerapan sistem ini, diawali dengan pengurusan kartu rencana semester (KRS) secara online, pengumuman nilai mahasiswa, dan informasi mengenai Unand. Melalui sistem ini, mahasiswa bisa menentukan sendiri mata kuliah pilihan, dosen, jadwal kuliah, lokal kuliah, sesuai jumlah kuota diperbolehkan. Artinya, mereka tak perlu lagi berpanas-panas antre guna mengurus KRS secara manual. Kendati sempat menuai prokontra, Musliar tak terpengaruh. Sistem ini sudah berjalan semester sejak tahun lalu. Bagi mereka terlambat mengurus atau mendaftarkan KRS, secara otomatis mereka tidak bisa mengikuti perkuliahan semester selanjutnya. Ini konsekuensi logis, kalau sistem sudah berjalan. Untuk itu, Musliar tak sengansengan meningkatkan sosialisasi kepada mahasiswa menyangkut sistematika program tersebut. Jadi, apa pun konsekuensinya mereka harus menanggungnya. Termasuk harus berhenti studi sementara (BSS). Kita terus mengupayakan ini berjalan maksimal, warga kampus pun mulai sekarang harus mengubah mindset dari manual menjadi berbasis IT, kata Musliar.

Kembangkan Institusi

Selain itu, semasa Musliar jadi Rektor Unand, pihaknya juga meningkatkan kualifikasi dosen dengan menyekolahkannya ke universitas ternama di luar negeri, pembenahan metode pengajaran, mempersingkat masa tamat. Lalu, meningkatkan fasilitas pelayanan di Unand. Pengembangan institusi juga jadi prioritas. Tiap tahun Unand berupaya membuka program-program studi baru. Bila program studi itu sudah mapan, kita tak segan-segan mengembangkannya menjadi fakultas, kata Musliar beberapa waktu lalu. Saat ini secara kelembagaan Unand telah memiliki 11 fakultas dengan 43 program studi. Psikologi Kedokteran menjadi program terakhir memperoleh izin Dikti dan sudah mulai menerima mahasiswa baru. Ta h u n i n i , U n a n d j u g a akan dikembangkan lagi satu fakultas dan tiga program studi (Prodi) baru. Yakni, Fakultas Teknologi Informasi, lalu Geologi dan Pertambangan kerja sama dengan Freeport, Pariwisata kerja sama dengan pemerintah daerah. Satu lagi, Bahasa Mandarin kerja sama Universitas Indonesia (UI) dan Kedubes China.

Anugerah Unand 2011 Untuk merangsang tenaga dosen, Musliar bersama Dewan Penyantun Unand sejak beberapa tahun belakangan melaksanakan Anugerah Unand. Kegiatan dua tahun sekali ini diadakan untuk memacu semua pihak sadar meningkatkan kualitas pendidikan,

terutama di perguruan tinggi. Penghargaan itu diberikan kepada dosen, karyawan, serta mahasiswa yang berprestasi, sehingga membuat rekan lainnya termotivasi untuk berbuat lebih baik. Tahun 2011 ini menjadi Unand Awards ke-3. Ini wujud kepedulian dan peran serta Dewan Penyantun dalam meningkatkan kualitas pendidikan menuju hasil penelitian yang dapat diterapkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya masyarakat Sumbar, ungkap Musliar. Pemenang Anugerah Unand ini, akan diberikan kemudahan mendapatkan berbagai fasilitas penunjang seperti beasiswa ke luar negeri atau biaya penelitian. Juga Uang tunai masingmasing Rp50juta plus laptop. Penilaiannya sendiri terdiri tujuh bagian. Yakni, dosen berprestasi dalam bidang mengajar, bidang penelitian dan penerapannya, bidang pemberdayaan kewirausahaan, karyawan berprestasi di bidang pelayanan dan keterampilan. Lalu, mahasiswa berprestasi di bidang ekskta, bidang rekayasa sosial dan ekonomi terapan, serta bidang kewirausahaan.

Jalin Dukungan Daerah Musliar juga piawai menjalin dukungan beberapa kalangan, salah satunya menjalin dukungan kepala daerah se-Sumbar termasuk Pemprov Sumbar guna membangun gedung Pusat Bahasa di Kampus Unand Limaumanih. Kesepakatan pembangunan gedung itu berawal dari persentasi Musliar saat rapat koordinasi (rakor) Pemprov Sumbar dengan Kabupaten/ Kota se-Sumbar di Bukittinggi, 25 Agustus 2007 lalu. Ini tak lepas juga besarnya perhatian Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi saat itu. Waktu itu kepala daerah bersepakat mengalokasikan Rp500 juta guna mendukung pembangunan gedung Pusat Bahasa. Sementara Pemprov Sumbar sendiri mendukung pengadaan mobiler ketika pisik gedung selesai. Kita menilai gedung ini berperan penting guna mendongkrak kemampuan berbahasa mahasiswa Unand. Teru-

tama, guna mempersiapkan diri menghadapi persaingan global. Di sinilah pentingnya gedung Pusat Bahasa repsentatif, kata Musliar. Gedung seluas 3.000 m2 ini, juga bagian upaya kampanye Unand menuju world class university (Universitas berstandar internasional). Saat ini mengacu ranking Webometrics, posisi Unand baru masuk jajaran 10 besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Ditargetkan beberapa tahun ke depan, Unand masuk ranking 500 universitas terbaik di dunia. Upaya Unand menggaet dukungan pemerintah daerah, tambah Musliar, tak lepas atas pertimbangan minimnya anggaran dimiliki Unand mempercepat pembangunan fasilitas kampus. Kalau hanya mengandalkan bantuan pemerintah dan biaya dikeluarkan mahasiswa, diyakini Unand sulit bersaing dengan universitas lainnya di Indonesia. Padahal, sudah menjadi keharusan perguruan tinggi harus terus memperbaiki dan melengkapi fasilitas perkuliahannya. Atas pemikiran inilah kita menggaet dukungan kepala daerah. Mungkin sesuatu hal baru di Sumbar, namun bila berkaca kepada perguruan tinggi lain, bantuan pemerintah daerah sesuatu hal biasa. Setidaknya itu tergambar dari dukungan pemerintah daerah mendukung pembangunan kampus di Universitas Mulawarman, Universitas Riau, Universitas Jambi, dan Universitas Sumatera Utara. Berkat hubungan sinergi ini, sekarang universitas ini melaju kencang, kata Musliar Kasim. Pembangunan gedung ini dilakukan tiga tahap, tahap pertama 2008 dengan alokasi anggaran Rp 2,5 miliar. Lalu, 2009 Rp5,4 miliar dan 2010 Rp2,5 miliar. Kendati sudah disepakati Rp500 juta tiap daerah, namun sampai saat ini baru terealisasi Rp6,25 miliar. Artinya masih ada sekitar Rp3,25 miliar lagi daerah belum menuntaskan biayanya. Untuk sementara untuk menutupi biaya ini, bantuan Pemprov Sumbar sebesar Rp3,8 miliar digunakan dulu untuk mempercepat penyelesaian bangunan. (jpnn)

SINTANG

JUAL RUMAH

MELAWI

LOWONGAN

JUAL MOBIL

Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813

Ingin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

Sedan Honda Civic Farado Sport Th 85 Rp. 22 Jt (nego) Hub : 085345038038

SAMBAS

Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

Perusahaan Transportasi Menerima Karyawan Untuk Admin & Teller, kirim lamaran ke alamat CV.Berenggang Express, Shopping Arcade Lobby Area Lt.1 Aston Ptk Hotel & Convention.

Ingin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

SINGKAWANG Ingin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

Perumnas II, Gg, Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (meteran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub, 08125726674/081345979784.

BENGKAYANG

SANGGAU

Ingin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

BANTUAN MODAL Hibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

744880

Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor) DISCOUNT 60% GARANSI

JUAL TANAH Jl. Parit Wak Lijah (sdh aspal) Nipah Kuning, SHM No315. Luas 6400m2 (20mx320m). Harga Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

PEMANGKAT Berlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

JUAL RUMAH Komplek Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

LOWONGAN Dibutuhkan 1 org wanita, SMA/D3, bisa komputer, ditempatkan di Ngabang. SALES, min SMA/SMK, ditempatkan di Ngabang. Hub: 081352515590.


7

sambungan

Bengkayang Masih Kekurangan Tenaga PPL Bengkayang. Mayoritas masyarakat Kabupaten Bengkayang bergerak di sektor pertanian. Namun minimnya petugas pemantau lapangan (PPL) membuat masyarakat masih mengelola lahannya dengan cara tradisional. B Petrus Diaz, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkayang mengatakan, Bumi Sebalo masih kekurangan tenaga PPL (Petugas Pemantau Lapangan). Hal ini buka tanpa alasan, kabupaten ini memiliki 122 desa dan dua kelurahan, sedangkan tenaga yang ada di bawah angka tersebut. Kita baru memiliki 90 lebih tenaga PPL. PPL yang PNS baru 40 orang, honor daerah sebanyak dua orang, sedangkan sisanya PPL kontrak, kata mantan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkayang ini. Mantan Camat Siding dan

Capkala ini melanjutkan, keberadaan PPL selama ini masih belum efektif untuk meningkatkan kesejahteraan hidup petani. Diaz menjelaskan, normalnya masing-masing desa memiliki satu PPL. Walaupun PPL bernaung di bawah Badan Pelaksana Penyuluh dan Ketahanan Pangan Kabupaten bengkayang, tetapi Dinas Pertanian dapat meminta bantuan kepada mereka. Yang bersifat program ada di Dinas pertanian, sedangkan personil di lapangan yang mengurusi ialah BPPKP. Makanya untuk mensukseskan program pertanian, kita saling berkoordinasi dengan BPPKP, terang Diaz, kemarin. Karena itu, Dinas Pertanian Kabupaten Bengkayang memiliki kewajiban untuk membantu melatih PPL. Karena PPL merupakan ujung tombak suksesnya program-program

yang diluncurkan Kementerian Pertanian. PPL wajib berdomisili dan tahu bahasa tempat tugas. Apabila menguasai bahasa tempat kita bertugas, kita akan cepat akrab dengan petani. Jangan sampai PPL tidak menguasai bahasa setempat, akibatnya tidak nyambung dengan petani, sarannya. PPL sifatnya harus mengerti semuanya, karena PPL membantu Dinas Pertanian, Peternakan, Kehutanan, Perikanan dan Kelautan. Oleh karena itu, idealnya Dinas Pertanian harus ada UPPD karena sebagai perpanjangan tangan di kecamatan. Dengan sistem setiap bulan ada pertemuan di kabupaten. Acong, warga Kelurahan Bumi Emas Kecamatan Bengkayang mempertanyakan, dalam penerimaan PPL kontrak yang diterima strata satu

pertanian dan peternakan saja, sedangkan lulusan kehutanan dan kelautan tidak masuk. Padahal daerah seperti Kabupaten Bengkayang banyak membutuhkan sarjana kehutanan dan kelautan. Apalagi Bumi Sebalo memiliki tiga hutan lindung dan satu cagar alam (di Kecamatan Lembah Bawang, Sungai Betung, Samalantan, Bengkayang, Capkala, Teriak, Lumar, Tujuh Belas, Seluas dan Siding) serta Kecamatan Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan yang merupakan daerah pesisir, ungkapnya. Acong memiliki pemikiran seharusnya pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten membuka lowongan penyuluh kehutanan dan kelautan di Bumi Sebalo untuk ditempatkan di kecamatan yang berbatasan langsung dengan hutan lindung dan cagar alam. (cah)

Ketua PAN KKU Tak Berminat Legislatif SUKADANA. Ketua terpilih Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kayong Utara, Sy Musaddeq ST tidak berminat untuk mencalonkan diri menjadi anggota legislatif pada pemilu legislatif 2014 mendatang. Lantas apa yang diincar Ketua BPC Gapensi Ketapang ini setelah terpilih menjadi Ketua PAN KKU? Saya lebih condong untuk di duduk di eksekutif seperti Bupati atau Wakil Bupati, namun untuk menempati jabatan tersebut tidak mudah butuh perjuangan yang panjang, ungkap Mussadeq ditemui usai Musda II PAN KKU di gedung Balai Nirmala, kompleks Pendopo Bupati Kayong Utara, belum lama ini. Menghadapi Pemilukada Kabupaten Kayong Utara yang digulirkan pada 2013 mendatang, Mussadeq masih enggan bicara lantang. Namun, dirinya tetap melihat peluang jika memungkinkan dan dapat menguntungkan PAN. Pada dasarnya, kita melihat dulu peluangnya seperti apa. Kalau sekarang kita belum bisa bicara jauh karena Pemilukada masih cukup lama, terangnya. Untuk sekarang ini, ditegaskan Mussadeq, dirinya lebih

memfokuskan untuk melakukan konsolidasi serta pembinaan mulai dari tingkat kecamatan hingga desa. Dia berharap, seluruh kader PAN bisa berbuat demi membesarkan partai. Kader PAN harus bisa menjaga etika dan jangan merasa hebat dan sombong. Begitu pula kader PAN di DPRD juga harus menjaga etika dan nama baik PAN, pintanya. Ishak ST selaku kader PAN yang satu-satunya duduk di kursi DPRD KKU, diakui Mussadeq, merupakan kader terbaik PAN. Dia menilai, Ishak yang juga sebagai Ketua Komisi II DPRD KKU selama di DPRD juga baik dan selalu menjaga kewibawaan PAN. Kader PAN harus menjaga etika, dan jika bertindak diluar aturan PAN maka yang bersangkutan bisa diberikan teguran hingga pemecatan, tegasnya. Sedangkan untuk membentuk jajaran kepengurusan di tingkat DPD atau kabupaten, dikatakan Mussadeq, sepenuhnya dia serahkan kepada tim formatur yang telah dibentuk. Terkait meleburnya Partai Bintang Reformasi (PBR) di PAN, Mussadeq memastikan juga akan melibatkan kader PBR dalam structural kepengurusan. Sesuai intruksi DPP, bahwa kader

PBR yang sekarang menjadi salah satu organisasi sayap PAN yang disingkat Petani Buruh Reformasi (PBR) juga harus dilibatkan dalam kepengurusan, jelasnya. Ditanya target PAN kedepan, Mussadeq mengupayakan peningkatan kursi di legislatif. Minimal, dikatakannya, satu kecamatan ada satu kader PAN yang duduk di lembaga parlemen. Target kita minimal satu kecamatan ada satu kader PAN yang duduk. Semakin banyak tentu semakin baik, karena dengan banyaknya jumlah kursi PAN di DPRD tentu lebih mudah bagi PAN untuk mengambil kebijakan pro rakyat yang tujuan akhirnya adalah untuk mensejahterakan masyarakat, ungkap mantan Katua Bapilu DPW PAN Kalbar Wilayah KKU ini. Diketahui, Sy Mussadeq ST terpilih sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Kayong Utara priode 2010-2015 pada Musda II PAN Kabupaten Kayong Utara di gedung Balai Nirmala Sukadana, 13-14 Oktober 2011. Pengusaha sukses yang mulai bergabung di partai berlambang matahari bersinar sejak tahun 2004 ini, berhasil memegang tampuk kepemimpinan PAN Kayong Utara melalui voting

terbuka. Dari 58 suara yang berhak memilih, Sy Mussadeq ST mendapat dukungan 44 suara. Sedangkan incumbent, Ishak ST hanya mendapat dukungan 13 suara. Satu surat suara dinyatakan rusak karena memilih seluruh kandidat calon ketua yakni Sy Mussadeq ST, Ishak ST dan Muhammad Saleh. Ishak ST yang sebelumnya Ketua DPD PAN Kayong Utara kini akan menempati jabatan baru selaku Ketua Bapilu DPW PAN Kalbar wilayah Kayong Utara. Jabatan baru yang didukuki Ketua Komisi II DPRD Kayong Utara ini sebelumnya ditempati Sy Mussadeq. Ditemui usai Musda, Sy Mussadeq mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ketua BPD Gapensi Kabupaten Ketapang yang memiliki keluarga besar di Sukadana ini berjanji untuk serius berjuang demi membesarkan PAN di Kabupaten Kayong Utara. Tanpa dukungan semua pengurus dan kader, tentunya sulit bagi saya untuk membesarkan partai ini. Untuk itu, mari kita bersama, bersatu untuk PAN Kabupaten Kayong Utara menjadi nomor 1, seru Sy Mussadeq. (lud)

Warga Yakin ....................................................................................................................... dari halaman 1 Menurut Nurmali, 41, dirinya tinggal di Semunsam bersama istrinya Syarifah dan keempat anaknya Iyan Pe r t i w i , Pu t r a , N u r h a k i k i dan Apik. Saya tidak merasa khawat ir bermukim di kawasan ini, karena saya

yakin ini adalah wilayah Indonesia, ujar dia. Nurmali berharap Pemkab Sambas dan DPRD Sambas dapat memerhat ikan kese jahteraan masyarakat di wilayah perbatasan, diantaranya dengan memberikan

bantuan bibit dan pupuk, sehingga masyarakat perbatasan dapat mengembangkan perkebunan untuk kesejahteraan keluarga. Bupati Sambas dr Hj Juliart i Djuhardi Alw i MPH usai meninjau lokasi meng-

harapkan pemerintah pusat segera menyelesaikan masalah ini. Tindakan cepat perlu dilakukan ag ar masyarakat tidak khawatir melaksanakan aktivitas di wilayah OBP Camar Bulan, jelas Juliarti.(edo)

Big Promo

IDACHI STORE STORE 60 Disc

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak FS 201

Power Yoga

FS 1405A

Hanya 1.950 / 598 Ribu

Hanya 3.750 / 1.858 Ribu

FS 1980 Motorized Treadmill

FS 1023

Hanya 6.150 / 3.958 Ribu

Magic Hand Massager

(New)

Air Walker

Home Gym Hanya 9.950 / 4.698 Ribu

Bra Design Expert

Hanya 895 / 398 Ribu

Hanya 785 / 308 Ribu

Platinum Bike

S/d

Selama Persediaan MASIH ADA

Tgl 11 Okt S/d 16 Okt 2011

FS 729-4 Treadmil Manual Hanya 6.585 / 4.068 Ribu

Hanya 3.150 / 1.938 Ribu

Foot Terapist Hanya 2.750 / 1.058 Ribu

Neck & Back Massager Hanya 4.350 / 2.198 Ribu

New Black Power

Slimming Undergarment Hanya 765 / 288 Ribu

: Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain Buruan Hanya 1 Minggu, Stock Terbatas !!! : Grosir dan Eceran : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

SMS 087883556888

Kawasan Wisata Dia menjelaskan, di pojok Tanjung Besiku terdapat direncakan akan dibangun panggung terbuka yang dapat digunakan sebagai tempat menggelar pertunjukan. Pengunjung dapat menyaksikan atraksi dari lahan terbuka yang membelakangi Menara Garuda. Menara Garuda itu, kata Hasan, sebagai daya tarik kawasan wisata situs budaya Istana Kadriah dan Kawasan Wisata Beting berupa podium yang terdiri dari hall, musium mini mengenai sejarah kawasan dan penciptaan lambang Negara oleh Sultan Hamid II. Kemudian akan dibangun kantor pengelola kawasan, dan restoran di lantai dua. Pengunjung nantinya dapat menikmati pemandangan Kota Pontianak dari ketinggian 100 meter, terang dia. Sebagai fasilitas tambahan, Hasan menjelaskan, direncakan akan dibangun

................................................... dari halaman 1

pesanggrahan pemerintah daerah berupa fasilitas menginap dan aula yang dapat digunakan sebagai fasilitas pertemuan. Bentuknya diadopsi dari Perahu Lancang Kuning yang merupakan ciri khas Suku Melayu. Dia menambahkan, Rumah Melayu Kota Pontianak juga terdapat di kawasan ini sebagai sarana pertemuan yang dapat disewakan kepada umum, dan juga sebagai sekretariat dari Forum MAMB Kota Pontianak. Akan dibangun juga kios-kios PKL dan kios retail yang disewakan kepada pihak swasta sebagai daya tarik lain dari kawasan wisata ini, sebagai sarana wisata kuliner dan wisata belanja, papar Hasan. Terpisah, anggota Komisi C DPRD Kalbar, HM Ali Akbar menyambut baik rencana Kampung Beting dijadikan sebagai kawasan wisata. Dirinya berharap rencana tersebut juga

mendapat perhatian serius dari pemerintah provinsi. Selama ini stigma negatif melekat di Kampung Beting itu. Dengan adanya keinginan dari berbagai pihak dan pemkot untuk menjadikannya sebag ai kawasan wisata tentu diharapkan dapat meningkatkan kehidupan masyarakat di sana, harap politisi daerah pemilihan Kota Pontianak ini. Menurut legislator PPP ini, rencana itu sudah lama digulirkan dan pemerintah kota sudah mulai melakukannya. Salah satunya dapat dilihat dari penataan Masjid Jami yang berada di kawasan itu. Akan tetapi, untuk mewujudkan hal itu tentu harus didukung pemerintah pusat juga, seperti untuk melanjutkan pembangunan waterfront city. Waterfront city itu akan menghubungkan Masjid Jami dengan Jembatan Kapuas, tuntas Ali Akbar. (jul)

Pemberontakan Banten ........................ dari halaman 1 Abdurrahman, Gusti Johan Idrus, dan Djarinding. Sebagaimana SI Kalbar, SR berkembang pesat karena gerakan dan pemikirannya lebih berani. Melalui pedagang kaum Melayu berlalulalang di sungai-sungai di Ka l b a r, b e r b a n d i n g l u r u s dengan kegiatan SR. Diskusi mengkritik pemerintahan Hindia Belanda, makin sering dilaksanakan di kedai-kedai pasar. Intelijen Belanda tidak suka dengan gerakan SR yang mengapiapi pemerintahan sendiri lebih enak daripada di bawah kekuasaan bangsa Eropa. Akhirnya pemerintah Hindia Belanda di Batavia, menuduh pengurus SR yang ada di Kalbar, provokator yang menggerakkan pemberontakan kaum buruh di Banten (sekarang Provinsi Banten) pada tahun 1926, atau 3 tahun setelah SR berdiri di Kalbar. Gubernur Jenderal Hindia Belanda (penguasa tertinggi tanah jajahan di Nusantara) di Batavia, menerima laporan kejahatan dan berbahayanya SR di Kalbar karena dapat memengaruhi gerakan kaum inlander (Bumiputera) di daerah lain di Nusantara. Kemudian ditemukan kalau Gusti Sulung Lelalang yang sudah dilarang t ingg al di Batavia karena aktivitas politiknya, rupanya masih membuat organisasi politik kemasyarakatan di Kalbar. Tanda ada proses peradilan yang baik, sepuluh orang pengurus SR di Kalbar langsung ditangkap polisi Belanda. Sepuluh orang itu; Gusti Sulung Lelalang, Muhammad Sood, Gusti Situt Mahmud, Ahmad Marjuki, Gusti Johan Idrus, Mohammad Sood, Djeranding Abdurahman,

Gusti Hamzah, Mohammad Hanbal, dan Haji Rais Haji Abdurrahman. Ke s e p u l u h o r a n g i t u d i sidang terbatas dan tertutup menerangkan t idak ada hubungannya dengan gerakan buruh di Banten. Namun membela, rakyat Banten melawan pemerintah Hindia Belanda karena kebijakan kepada Bumiputera lebih keras daripada golongan Eropa ataupun suku-bangsa yang diserupakan dengan kaum Eropa. Pemerintah Hindia Belanda, juga menuduh kalau SR itu gerakan kaum kiri, atau cabang sosialis-komunis yang berpusat di Moskow, Uni Soviet (Rusia) yang tumbuh ke dunia usai Perang Dunia I (1914-1918). Ciricirinya gerakan kaum buruh dan anggotanya bekas anggota SI golongan kiri . Semua pembelaan dari kesepuluh orang Kalbar itu, ditolak Belanda. Sehingga semua terpidana hukuman politik itu dibuang Belanda ke Tanah Merah di Papua. Selama di Tanah Merah, kesepuluh orang disatukan dengan tahanan politik dari kaum kiri, baik orang Bumiputera maupun Eropa. Propaganda kaum kiri di Tanah Merah itu, membuat kecewa kesepuluh warga Kalbar yang mendirikan SR. Istilah sama rasa sama rata di antara para tahanan politik di Tanah Merah itu tidak ada. Para pemimpin komunis saling bertengkar dan berselisih paham. Kesepuluh warga Kalbar yang jadi pengurus SR, merupakan penganut Islam yang taat, sedih para tahanan politik di Tanah Merah, suka menghina agamanya. Sehingga ketika

mereka sudah menjalani masa hukuman di Papua itu, enggan membesarkan SR lag i karena korespondensinya dengan kaum kiri Hindia Belanda. Kaum kiri di Hindia Belanda sendiri dibawa Hendricus Josephus Franciscus Marie Sneevliet atau lebih dikenal sebagai Henk Sneevliet, nama samaran di perjuangannya Nom de Guerre Mering (lahir 13 Mei 1883-meninggal 13 April 1942 pada umur 58 tahun), seorang Komunis Belanda yang aktif di Belanda dan di Hindia Belanda (Indonesia). Pada tahun 1920, ia juga hadir pada kongres kedua Komunisme Internasional ( K o m i n t e r n ) d i M o s k o w, sebag ai wakil dari Partai Komunis Hindia yang menggantikan ISDV yang didirikan oleh Sneevliet. Vladimir Lenin (Uni Soviet) cukup terkesan olehnya, sehingga ia mengutus Sneevliet sebagai wakil Komintern ke Tiongkok, untuk membantu Partai Komunis Tiongkok yang masih kecil. Ia ikut serta dalam perlawanan komunis terhadap tentara pendudukan Jerman yang menjajah Belanda Belanda pada masa Perang Dunia II dan dihukum mati oleh Jerman pada tahun 1942.Dikarenakan kurang suka agama direndah-rendahkan oleh kaum komunis, para bekas pengurus SR itu, kelak masuk ke Partai Indonesia Raya (Parindra) cabang Kalbar, organisasi yang banyak diisi orang, bukan hanya untuk kaum bangsawan atau begawan. Organisasi Parindra kala itu dianggap paling dinamis, sedangkan untuk keagamaan, masih dipegang Muhammadiyah. (mah/bersambung)

Api Dahsyat ..................................................................... dari halaman 1 Melihat hal itu, Bram terus berusaha menolong untuk memadamkan api, namun api cepat membesar. Bram selanjutnya memanggil pemadam kebakaran. Saya tengah ngobrol, tibatiba ada ledakan. Ledakan itu ada apiinya sampai menjadi besar. Saya berusa ha ngambil air dengan menggunakan kompresor,tetapi malah makin besar.Wargapun langsung keluar untuk membantunya

dengan memakai alat seadanya., ungkap. Warga lainnya, Wandi mengaku mendengar ledakan tersebut. Ia bergegas menyimpan kendaraannya untuk melihat ledakan yang terjadi dari arah Warnet. Saya baru pulang dari warung beli obat nyamuk.Pas saya nyapai didepan warnet tahu-tahunnya ada ledakan. Tak lama ledakan yang ketiga kalinya, ledakan itu langsung

nyembur api ke arah atas, ungkapnya. Iwan yang menghuni salah satu kos harus mengikhlaskan barang-barang berharga miliknya hangus terbakar. Saya baru sampai ke kos, sudah hangus dan rata menjadi arang. Saya datang dari Singkawang, belum sempat singgah ke kos. Ada beberapa barangbarang berharga di dalam, katannya. (sul)

Biaya Pilgub .................................................................... dari halaman 1

Hanya 1.450 / 678 Ribu

(New)

Cocok Untuk Melayani Pesan Antar

Senin, 17 Oktober 2011

Barang Import Harga lokal

Rp 166 miliar untuk putaran pertama, dan Rp 56 miliar untuk putaran kedua. Sedangkan untuk tahapan pilgub itu akan dimulai delapan bulan sebelum hari H. Putaran pertama ditargetkan akan dilaksanakan pada 20 September 2012, jelas Retno. Dalam usul KPU tersebut, kata Retno, disampaikan pula tentang komponen-komponen anggaran yang meliputi biaya honor petugas, pengadaan peralatan kelengkapan pemilukada, sosialisasi dan

lain-lain. KPU mengusulkan agar dana dialokasikan dalam APBD murni 2012. Ini masih dalam tahap rancangan. Nanti akan dikaji lagi. Anggota Badan Anggaran ini menjelaskan, dalam pembiayaan pilgub sudah ada aturan yang jelas dari pemerintah pusat. Aturan itulah yang akan menjadi acuan pihaknya dalam melakukan pengkajian. Pertemuan dengan KPU beberapa hari lalu menurutnya masih berupa pertemuan awal yang akan didalami pihaknya kembali.

Pada prinsipnya, dalam mengkaji masalah dana pemilukada ini, pihaknya tidak ingin anggaran yang dialokasikan terlalu besar. Tetapi di sisi lain, pihaknya juga tidak mau menekan anggaran sehingga Pilgub tidak terlaksana sebagaimana mestinya. Kita ingin dana yang dialokasikan sewajarnya dan tidak melanggar aturan. Tidak terlalu besar tetapi juga tidak terlalu kecil sehingga menghambat kelancaran pelaksanaan pemilukada, tuntas Retno. (jul)

Syahdan Dukung................................................... dari halaman 1 Menurut Koordinator Divisi Data dan Kajian AAC, Abriyandi, misi lainnya adalah mengaktualisasikan nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan pahlawan Ali Anyang dalam sendi-sendi kehidupan pluralis menuju masyarakat yang harmonis.

Kemudian, kata Abriyandi, menghimpun dan memberdayakan perbedaan dalam kelompok masyarakat sebagai modal sosial untuk mempercepat pemerataan pembangunan. Menggerakkan potensi generasi muda sebagai ujung tombak peruba-

han sosial. Hal penting lainnya yang menjadi visi lembaga ini adalah memperkuat ketahanan desa dan wilayah perbatasan sebagai fondasi utama mewujudkan ketahanan nasional, ujar pemilik sapaan akrab Yandi ini. (tar)


8

Senin, S Se enniin, n 17 Oktober 2011

Sy Mussadeq ST

Bersama, Bersatu Besarkan PAN

Sy Mussadeq ST (Ketua DPD PAN KKU terpilih Priode 2010-2015)

SY MUSSADEQ ST terpilih sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Kayong Utara periode 2010-2015 pada Musda II PAN di gedung Balai Nirmala Sukadana, 13-14 Oktober 2011 lalu. Bergabung dengan Partai Berlambang Matahari sejak 2004 silam, pengusaha sukses ini berhasil memegang tampuk kepemimpinan PAN Kayong Utara melalui voting terbuka. Dari 58 suara yang berhak memilih, Sy Mussadeq ST mendapat dukungan 44 suara. Sedangkan incumbent, Ishak ST hanya mendapat dukungan 13 suara. Satu surat suara dinyatakan rusak karena memilih seluruh kandidat calon ketua yakni Sy Mussadeq ST, Ishak ST dan Muhammad Saleh. Ishak ST yang sebelumnya Ketua DPD PAN Kayong Utara kini akan menempati

Kader dan pengurus DPD PAN KKU diabadikan bersama Ketua DPW PAN Kalbar, Ir Ikhwani A Rahim

jabatan baru selaku Ketua Bapilu DPW PAN Kalbar wilayah Kayong Utara. Jabatan baru yang didukuki Ketua Komisi II DPRD Kayong Utara ini sebelumnya ditempati Sy Mussadeq. Ditemui usai Musda, Sy Mussadeq mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ketua BPD Gapensi Kabupaten Ketapang yang memiliki keluarga besar di Sukadana ini berjanji untuk serius berjuang demi membesarkan PAN di Kabupaten Kayong Utara. Tanpa dukungan semua pengurus dan kader, tentunya sulit bagi saya untuk membesarkan partai ini. Untuk itu, mari kita bersama, bersatu untuk PAN Kabupaten Kayong Utara menjadi nomor 1, seru Sy Mussadeq. (Narasi & Foto: Kamiriluddin)

Sambutan Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid

Sambutan hangat Ketua DPW PAN Kalbar Ir Ikhwani A Rahim ketika membuka Musda II PAN KKU

Pengurus DPW PAN Kalbar menghadiri Musda II PAN KKU

Sekretaris DPD PAN KKU Abdul Maat dan undangan dari Ketapang Peserta Musda II PAN KKU

Tarian khas Desa Rantau Panjang ditampilkan pada acara Musda II PAN KKU

Sambutan Ketua DPD PAN KKU demisioner, Ishak ST yang kini menjabat Ketua Bapilu DPW PAN Kalbar wilayah KKU

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kayong Utara Mengucapkan

Tertanda: Ketua dan Sekretaris DPC PAN Kecamatan Sukadana

Muhammad Saleh & Achmad AM

Selamat & Sukses Kepada

Ketua dan Sekretaris DPC PAN Kecamatan Simpang Hilir

Bapak Sy Mussadeq ST

Ketua dan Sekretaris DPC PAN Kecamatan Teluk Batang

Terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Kayong Utara Priode 2010-2015

Pada Musda II PAN Kabupaten Kayong Utara Dilaksanakan tanggal 13-14 Oktober 2011 di Gedung Balai Nirmala, Sukadana

Burhani & Linda Wati Buhari Muslim & Usman SY Ketua dan Sekretaris DPC PAN Kecamatan Seponti

Edi Miarso ST & Waldiyanto Ketua dan Sekretaris DPC PAN Kecamatan Pulau Maya Karimata

Endang Hasyim & Subdiansyah Ketua DPRt PAN se Kabupaten Kayong Utara

Baliho Sy Mussadeq ST


CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran

Hubungi: Bagian Pemasaran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

PATR LI

Senin, 17 Oktober 2011

Diumpan Wanita, Diperas Rp1,3 Juta PONTIANAK. Polisi masih mengejar, Ec, pelaku pengancaman dan pemerasan terhadap Gaspar Ngandhi, 30, warga asal Desa Bloyan, Kabupaten Melawi, di Wisma Siantan, Pasar Puring, Kecamatan Pontianak Utara, Jumat (14/10) sekitar pukul 09.00 wib. Kejadian ini sekitar satu jam sebelum Gaspar melapor ke polisi. Berawal ketika Gaspar menginap di Wisma Sian-

tan. Disaat bersamaan, pintu kamar korban diketuk. Begitu dibuka, ada seorang wanita yang pengakuan Gaspar, tak dikenalinya. Wanita itu lantas masuk ke kamarnya. Merasa khawatir dan takut dijebak, pria tersebut meminta wanita itu keluar. Tak lama kemudian, Ec pun menyusul dan masuk ke dalam kamar. Begitu melihat keduanya berada di satu kamar, Ec lantas bertanya,

Sajam

Senjata tajam milik Dp dan An diamankan polisi. SYAMSUL ARIFIN

Dua Bersaudara Diancam Lima Tahun PONTIANAK. Pembawa senjata tajam dan peralatan pembengkas rumah, Dp, 25, dan An, 18, sedang menjalani proses hukum di Mapolsek Barat. Kakak beradik tersebut terancam lima tahun penjara. Dp dan An diamankan polisi ketika sedang nongkrong bersama rekan-rekannya didepan PDAM, Jalan Kom Yos Sudarso, Kamis (13/10) sekitar pukul 01.30. Keduanya pun langsung digelandang ke Mapolsek Barat. Meskipun kedua tersangka diamankan atas dugaan pencobaan melakukan tindak pidana dengan membawa peralaatan membengkas rumah dan senjata tajam, dikenai undang-undang darurat. Kami terus melakukan pemeriksaan, siapa tahu mereka tebukti melakukan kejahatan di tempat lain. Apalagi di Kota Pontianak banyak sekali korban kejahatan yang dilakukan oleh orang bersajam, ungkap Kapolsek Barat, Kompol I Gede Sumber Wahyudi SSos, Minggu (16/10). Dp dan An telah menjalani proses hukum dan dikenai Undang-Undang Darurat Nomor 12/1951. Ancamannya di atas lima tahun penjara. Karena mereka tidak terbukti melakukan kejahatan, maka mereka dikenai pasal Undang-Undang Darurat, karena ketahuan memiliki senjata tajam, papar Gede. Gede mengatakan, Dp dan An ditangkap ketika anggotanya melakukan patroli malam. Curiga melihat kedua tersangka sedang nongkrong bersama rekan lainnya, polisi menggeledah mereka. Ditemukanlah satu golok ukuran 60 centimeter, empat helai kain cadar hitam, linggis, satu pisau sangkur dan pahat yang ditemukan dalam jok motor Mio milik Dp dan An. Kami akan koordinasi dengan wilayah lain, karena ada beberapa daerah kejahatan (jambret) dengan menggunakan senjata tajam, hingga melukai korban, tegas Gede. Gede mengingatkan masyarakat, khususnya di Kota Pontianak, jika melihat gerak-gerik orang yang mencurigakan, diharapkan untuk melaporkan dengan pihak kepolisian. agar tindak kejahatan bisa dilakukan pencegahan. Jangan main hakim sendiri, jika ada orang yang mencurigakan, segera laporkan ke petugas terdekat, biar pelaku BISA ditangkap, katanya. Gede mengimbau masyarakat menjaga lingkungan atau menjadi polisi diri sendiri. Wilayah pemukiman akan aman jika saling menjaga keamanan. Kalau bukan kita yang menjagannya, siapa lagi. Keamanan tergantung dari masyarakat untuk meenjaga wilayahnya, imbaunya. (sul)

Pencurian PT Alovera Indonesia Kemalingan PONTIANAK. PT Alovera Indonesia, Km 4,8 Jalan Khatulistiwa Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, dibobol maling, Jumat (14/10) pagi. Kabel merek NYF GBU 4 x 35 sepajang 150 meter, batu elpigi 10 kilogram, kabel las 30 meter, satu buah tang las, empat batang besi H ukuran 150 x 150 x 1,5 meter dibawa kabur. Perusahaan merugi 15 juta. Kasus ini dilaporkan Po Tjiu, 62, warga Jalan Hasanudin, Pontianak Barat ke Mapolsek Pontianak Utara, Jumat (14/10) sekitar pukul 17.00. Maling berhasil masuk ke dalam gudang setelah memanjat dinding pagar pupuk. Kemudian merusak kunci gudang zendet. Situasi yang cukup mendukung pelaku, diduga pelaku lebih dari satu orang. Po baru mengetahui kejadian ini ketika hendak masuk ke dalam gudang. Sontak kaget melihat pintu gudang sudah terbuka. Dia bergegas memeriksa bagian dalam gudang. Ternyata barang-barang perusahaan sudah lenyap dibawa kabur pelaku. Kasus ini ditangani Polsek Utara. (sul)

mengapa Gaspar membawa istrinya. Pengakuan Ec terhadap Gaspar, jika wanita tersebut adalah istrinya. Mendengar hal tersebut, terang saja ditepis Gaspar. Pasalnya ia tak mengenal siapa wanita itu. Tak lama berselang, beberapa orang yang diduga rekan-rekan pelaku malah berdatangan ke kamar Gaspar. Mereka meminta Gaspar berdamai dengan pelaku. Jika tidak,

akan dibunuh. Mendengar hal itu, Gaspar merasa takut dan kemudian mau menerima tawaran tersebut. Ketika berdamai, Gaspar hanya sanggup memberikan uang sebesar Rp400 ribu. Namun hal itu ditolak pelaku, ia malah meminta lebih, akhirnya lantaran takut dibunuh, Gaspar memberikan uang sebesar Rp1,3 juta. Usai itu korban lantas melaporkan

kejadian yang dialaminya ke kantor polisi. Kapolsek Utara, Kompol S Alam SH SIk membenarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut. Kita masih melakukan pemeriksaan awal, terhadap beberapa saksi. Begitu juga dengan korban, kita mintai keterangan atas kasus yang dilaporkannya. Pelaku masih dalam pengejaran kita, tegas Alam. (sul)

ILUSTRASI

Pak Alau Dihipnotis Rp15 Juta Lenyap P ONTIANAK . Empat pelaku hiptonis di depan Planet Roxy, Kelurahan Siantan Tengah, Kecamatan Pontianak Utara, masih diburu polisi. Tiga dari pelaku hipnotis tersebut wanita dan seorang pria. Keempat pelaku, menghipnotis Sim Kim Hua, 64, warga Jalan Gusti Situt Mahmud, Kelurahan Siantan Tengah, Kecamatan Pontianak Utara. Pak Alau tersebut merugi Rp15 juta. Uang beserta perhiasan dibawa kabur pelaku yang

mengendarai Avanza Silver. Sim Kim bertemu dengan keempat pelaku, Jumat (14/10) sekitar pukul 08.00 wib. Ketika itu pelaku yang tidak dikenali Sim Kim meminta agar dirinya pulang ke rumah dan mengambil sejumlah perhiasan, kemudian dimasukkan dalam kantong plastik hitam. Dihadapan Sim Kim, pelaku berbicara menggunakan dialek mandarin dan mengaku bisa mengobati segala macam penyakit. Entah karena apa? Lim Kim

menuruti perkataan keempat pelaku tersebut. Pria paruh baya itu pulang dan mengambil sejumlah perhiasan yang ada di rumahnya. Usai itu kembali lagi dan bertemu dengan pelaku. Ketika itulah Sim Kim diajak pelaku masuk ke dalam mobil Avanza berwarna Silver. Begitu di mobil, pelaku lantas membawa Lim Kim mutar-mutar, kemudian diturunkan di depan Pekong Besar. Pelaku menyuruh Lim Kim pulang jalan kaki. Saat turun dari mobil, Lim

Kim masih terbengong. Tak lama, barulah ia sadar sudah dibohongi pelaku. Ketika sadar, pelaku sudah hilang tanpa jejak. Sekitar pukul 17.00 wib, Lim Kim melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolsek Utara. Kapolsek Utara, Kompol S Alam SH SIk membenarkan pihaknya menerima laporan tersebut. Korban melaporkan kejadian ini, Jumat kemarin. Pelaku masih dalam penyelidikan kita, kata Alam. Alam

mengimbau, masyarakat lebih waspada, jangan sampai menjadi korban berikutnya. Dengan meningkatkan kewaspadaan dapat menutup peluang bagi pelaku tindak pidana untuk melancarkan aksinya. Kita dari pihak kepolisian tetap melakukan langkahlangkah untuk mengantisipasi tindakan kriminalitas. Namun antisipasi yang pertama itu terletak pada masyarakat itu sendiri. Intinya jangan lengah, tegasnya. (sul)

Ditinggal Kosong, Rumah Nyaris Terbakar

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang akan membakar rumah Neli. SYAMSUL ARIFIN PONTIANAK. Ditinggal kosong, kediaman Neli, 34, di Komplek Purnama Agung II, nomor 26 D nyaris terbakar, Minggu

(16/10). Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun warga sekitar panik dan berhamburan keluar dari

rumah mereka. Informasi yang dihimpun di lapangan, warga melihat percikan api yang berada di dek

teras rumah Neli. Warga berusaha mencari bantuan dan memanggil pemadam kebakaran. Meskipun pintu rumah Neli

terkunci, warga dan petugas pemadam serta polisi berusaha masuk ke dalam. Mereka menjebol pintu pagar dan rumah. Petugas dan warga menyemprotkan air di aliran listrik yang korslet. Jangan sampai api semakin membesar dan membakar rumah warga lainnya. Polisi membongkar dek depan, agar memudahkan petugas memadamkan api. Tak memakan waktu lama, api dapat dipadamkan. Sedangkan pemadam kebakaran dari berbagai yayasan terus berdatangan. Karena melihat api sudah dipadamkan, mereka balik kanan. Pemiliknya saya tidak tau. Karena pemiliknya pergi pagi dan pulang malam. Tapi kami tidak begitu mengenalnya, karena kami jarang ketemu, kata M Ya tetangga Neli. Neli tidak mengetahui kalau rumahnya nyaris terbakar. Bahkan polisi bersusah payah mencarinya. Meskipun diketahui nama pemilik rumah, namun tidak diketahui nomor ponselnya. Bahkan tidak ada satupun warga yang mengetahui tempat kerja Neli. Peristiwa tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian Mapolsek Selatan. (sul)

Perusahaan Perkebunan Sawit Main Kayu PONTIANAK. Polisi masih menyelidiki 1300 batang kayu gelondongan milik IPK perusahaan perkebunan sawit, PT SR yang diamankan Direktorat Polisi Air Polda Kalbar beberapa waktu lalu. Masih kami dalami, rencananya kami akan panggil pihak perusahaan, terkait asal-usul kayu, ungkap Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Mukson Munandar, Sabtu (15/10). Dikatakan Mukson, saat ini 1300 kayu gelondongan berupa rakit tersebut mulai dilakukan penarikan dari lokasi

penangkapan dan dibawa ke Markas Dit Polair Polda Kalbar untuk dilakukan pengukuran. Saat ini sudah mulai ditarik, karena kemarin rakit kayu rusak, jadi baru dilakukan penarikan sekarang. Setelah itu baru dilakukan pengukuran, berapa kubikasinya oleh saksi ahli dari Dinas Kehutanan, papar Mukson. Penangkapan kayu gelondongan tersebut berawal dari hasil penyelidikan yang dilakukan Direktorat Polisi Air Polda Kalbar pada tanggal 9 Mei sampai 11 Mei 2011 di lokasi

IPK PT SR di Kubu, Kebupaten Kubu Raya. Berdasarkan keputusan Dinas Perkebunan, Kehutanan dan Pertambangan Kubu Raya Nomor 77/2010, IPK PT SR seluas 1.864 hektar dengan target produksi 30.184,60 meter kubik. Penyelidikan itu dilakukan pada Mei lalu, ujarnya. Dilanjutkan Mukson, areal kebun (HGU) PT SR yang terletak pada enam desa yang masing-masing Desa Ambawang, Pelita, Mangkalang Jambu, Mangkalang Buntung, Sembulu dan Desa Pelita Jaya

sudah dibersihkan dan tidak ada lagi tegakan kayu yang berada di HGU PT SR tersebut. Menurut salah satu warga Desa Sembulu pada Januari 2011 sampai Februari 2011, kawasan HGU PT SR tidak ada aktivitas lagi, mereka sudah melakukan land clearing. Selain dari warga menurut keterangan administrator PT SR pun mengungkapkan hal yang sama, dan dikerjakan oleh dua kontraktor, katanya. Dikatakan Mukson, pada tanggal 29 September 2011, pihaknya telah melakukan

pemeriksaan terhadap tumpukan rakit kayu di Dusun Pelita Olak-Olak Kubu sebanyak lebih dari 1.300 batang yang diakui kepemilikannya oleh IPK PT SR. Kayu-kayu bulat itu kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut, lanjutnya. Ditambahkan Mukson, jika dalam pemeriksaan terbukti melakukan ilegal logging, maka pemilik perusahaan akan dijerat dengan pasal 78 pasal 5 jo. pasal 50 ayat 3 huruf e dan f Undang-Undang no. 41 tahun 1999 tentang kehutanan. (sul)


10

musyawarah kite

Pembelanjaan APBD Cenderung Boros

Sujiwo

SUNGAI RAYA. Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo SE melihat pembelanjaan APBD Perubahan tahun anggaran 2011 cenderung boros dan berlebihan pada pospos tertentu. Apalagi dari nilai total APBD Perubahan ditargetkan Rp706,39 miliar bertambah Rp64,32 miliar atau kenaikannya 9,10 persen atau menjadi

Rp770,71 miliar. Satu hal lagi ada wujud sikap inkonstitensi atau ambivalen di Pemerintah Kabupaten terutama berkaitan dengan Bansos (bantuan sosial), ungkap Sujiwo kepada wartawan baru-baru ini. Karena disebutkan Sujiwo bahwa eksekutif selalu beri warning Pemkab supaya untuk anggaran Bansos tidak lebih dari Rp25 juta. Namun kenyataannya ada yang dianggarkan lebih dari Rp100 juta hingga Rp300 juta. Begitu pula terkait dengan pemberian hadiah bagi peserta MTQ tingkat kabupaten yang angkanya sampai Rp426 juta serta kepada panitia yang nilainya Rp400 juta. Menurut dia sangat besar. Sebab MTQ bukan berpikir tentang hadiah akan tetapi moment bagaimana kita mencintai Alquran atau bagaimana mencari Qori dan Qori ah. Memang ini sangat baik untuk memotivasi akan tetapi kalau sudah menghilangkan roh MTQ dan substansi dari pembinaan itu sendiri justru akan jadi tidak baik, tegas Sujiwo. Sementara untuk infrastruktur dijelaskan Sujiwo tidak masalah karena menggunakan anggaran DPID (Dana Percepatan Infrastruktur Daerah) yang pelaksanaannya hanya cukup dengan Perbup bukan Perda. Namun ia menyayangkan floating area pembangunannya ada yang tidak tepat sasaran seperti pasar desa. Kita juga akan mengkaji penambahan anggaran Rp650 juta untuk infrastruktur di Padang Tikar pada rapat gabungan, tambah dia. Sujiwo juga menyorot tentang insentif bagi petugas sosialisasi e-KTP yang melibatkan unsur muspika dan desa. Jangan sampai ini nantinya menjadi kategori pungli, ucapnya. Pun demikian ia memberi apresiasi luar biasa terhadap kinerja Pemkab yang berhasil mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Rp13 miliar tahun lalu menjadi Rp27 miliar tahun ini. Sementara itu, Bupati Muda Mahendrawan menyebutkan APBD Perubahan sifatnya penyesuaian dan pergeseran dari APBD sebelumnya. Program yang diprioritaskan lebih cenderung yang bersifat mutlak dan telah terlaksana. Di antaranya pelaksanaan E-KTP yang sudah berjalan. Begitu pula dari dana-dana yang turun dari APBN tinggal dituangkan ke APBD Perubahan. Seperti di sektor pendidikan, infrastruktur, PLTS, pasar-pasar desa, tunjangan dan sertifikasi guru. Jadi kita optimis semua ini bisa terserap dengan maksimal. Yang penting PAD kita bisa menutup defisit anggaran ini, pungkasnya. (oen)

kubu raya Menuju Perubahan

Senin, 17 Oktober 2011

Kubu Raya Termiskin di Kalbar Jamkesda Ditambah SUNGAI RAYA. Hampir 50 persen masyarakat Kubu Raya mendapatkan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Artinya, sudah setengah dari penduduk Kabupaten Kubu Raya kategori miskin atau kurang mampu. Kalau Jamkesda ditambah lagi, kita khawatir Kabupaten Kubu Raya menjadi kabupaten termiskin di Kalbar, ungkap Ahmad Sudi dalam pandangan umum Fraksi PPP DPRD Kubu Raya, kemarin. M e n u r u t ny a , k e r j a k e r a s Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam membuat dan menyusun program yang bertujuan untuk perbaikan ekonomi masyarakat Kubu Raya menjadi siasia, karena permintaan tambahan Jamkesda oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya. Kita minta pada tahun ini di-

lakukan terlebih dahulu evaluasi dan pendataan ulang, pintanya. Pihaknya menyarankan kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan untuk melakukan evaluasi dan pendataan ulang terhadap penerima Jamkesda dengan melibatkan Puskesmas/ Kader Kesehatan Desa bersama Ketua RT di desa yang bersangkutan. Sehingga data yang berhak menerima Jamkesda betulbetul lebih akurat dan valid. Namun, pada intinya, Fraksi PPP sangat mendukung Pemerintah Daerah dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan berupa Jamkesda kepada masyarakat kurang mampu. Sebab, hal ini sangat membantu terutama kepada masyarakat yang kurang mampu. Meskipun kenyataannya di lapangan, masih banyak dijumpai yang mendapatkan Jamkesmas dan Jamkesda adalah masyarakat

syarakat yang mendapatkan Jamkesmas dan Jamkesda sudah mencapai 50 persen dari total masyarakat Kubu Raya. Kedua kartu tersebut memang dikhususkan bagi masyarakat miskin yang ada di Kubu Raya. Jadi masyarakat yang terbilang mampu tidak diperkenankan menggunakan kartu tersebut, ungkap Titus . Dan jumlah tersebut rencananya akan dilakukan penambahan oleh pemerintah untuk lebih memberikan pelayanan yang baik kepada rakyat miskin. Dengan adanya Jamkesmas dan Jamkesda, rakyat miskin dapat berobat dengan gratis. Insya Allah akan ada penamKaum miskin kurang terakses air bersih layak konsumsi, sehingga bahan, namun masih akan kita ajukan untuk penambahan tersemasih mengandalkan air sungai walaupun ‘sedikit’ kotor. ISTIMEWA but. Namun untuk penambahan yang berkategori mampu. Jamkesda. tersebut sudah diusulkan dalam Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Di Kubu Raya sendiri masyaraanggaran perubahan. Nanti penKesehatan Kubu Raya, Titus kat yang sudah mendapatkan dataannya tetap akan diserahkan Nursiwan mengaku, masyarakat Jamkesmas berjumlah 220.900 ke kepala desa masing-masing, yang ada di Kabupaten Kubu j i w a d a n J a m k e s d a s u d a h karena kepala desa yang lebih Raya sudah hampir seluruh15.181. mengetahui warganya, pungnya menikmati Jamkesmas dan Sampai saat ini jumlah ma- kasnya. (oen)

Pengembangan Areal Pertanian, Libatkan Pihak Swasta SUNGAI RAYA. Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya akan melibatkan pihak swasta dalam pengembangan areal pertanian yang ada di kabupaten termuda di Kalbar ini. Kita akan mengintensifkan perluasan areal pertanian yang ada di Kubu Raya dengan melibatkan pihak swasta, khususnya investor yang bergerak di bidang pertanian dan perkebunan, ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya, Suharjo kepada wartawan, kemarin. Saat ini ada beberapa perusahaan yang bergerak di bidang pertanian dan perkebunan yang sudah diajak untuk bekerja sama di antaranya PT Sang Hyang Sri yang bergerak di bidang pertanian dan beberapa perusahaan sawit. Untuk PT Shang Yang Sri kita libatkan dalam pengemban-

gan areal pertanian di kawasan pangan yang terletak di Padu Empat, Kecamatan Batu Ampar. Kerja sama ini akan dilakukan pada tahun 2012 mendatang, katanya. Menurut Suharjo, untuk pola kerjasamanya, PT Sang Hyang Sri akan menyiapkan berbagai keperluan petani termasuk penyediaan bibit, pupuk dan peralatan pertanian. Sementara itu, petani nantinya akan menjual hasil tanam mereka kepada pihak perusahaan. Sedangkan untuk perusahaan perkebunan sawit, pola kerja sama yang diterapkan adalah dengan penyediaan lahan inti bagi masyarakat untuk bercocok tanam. Itu juga sudah sesuai dengan ketentuan Kementan yang berlaku, di mana setiap perusahaan perkebunan wajib menyediakan 25 persen lahan inti bagi ma-

syarakat dari total lahan yang dikelola perusahaan, tuturnya. Dengan demikian, dia mengharapkan agar setiap perusahaan perkebunan bisa menerapkan peraturan tersebut untuk mendukung program pertanian Kubu Raya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar perkebunan. Dalam pengembangan kawasan pertanian di Kubu Raya 90 persen lahan yang ada merupakan permintaan sendiri dari masyarakat. Hal ini menunjukkan kemauan masyarakat yang besar untuk pengembangan kawasan pertanian ini. Dalam hal ini, kami dari pemerintah daerah jelas akan mendukung keinginan masyarakat tersebut, terlebih, bapak Muda Mahendrawan selaku bupati Kubu Raya sangat konsen dalam pengembangan kawasan

pertanian ini, ucapnya. Sebelumnya, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan, saat ini Pemkab Kubu Raya telah memberikan ruang dan memfasilitasi masyarakat untuk membuka areal pertanian. Dalam hal itu Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya telah memberikan bimbingan, bantuan bibit dan sistem pemasaran kepada masyarakat petani, tinggal bagaimana masyarakat menjalankan program pertanian tersebut. Kita tentu masih berkewajiban untuk mengawasi dan membimbing para petani agar bisa maksimal dalam menggarap lahan. Dengan demikian, tujuan Pemkab Kubu Raya untuk menciptakan kemandirian dan ketahanan pangan diharapkan bisa terwujud, ujarnya. Hal itu sesuai dengan tujuan pemerintah Kubu Raya untuk

memfasilitasi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan mendapatkan kehidupan yang layak. Sehingga untuk mendukung Kubu Raya sebagai penyanggah ketahanan pangan, Kementerian Pertanian telah memberikan sinyal yang cukup baik untuk itu. Rencana untuk menjadi Kubu Raya sebagai daerah penyangga ketahanan pangan Nasional tidak muluk-muluk, karena di Kubu Raya memiliki lahan yang luas. Selain itu, telah banyak pula terobosan di sektor pertanian. Di antara terobosan itu melalui program pemanfaatan lahan tidur untuk perluasan lahan pertanian, program konsumsi Beras Lokal Kubu Raya dan pencanangan tahun mekanisasi pertanian yang akan terus dilakukan secara terus-menerus hingga 2014, pungkasnya. (oen)

gema kabupaten pontianak

derap bestari

Jual Daging Ayam Berulat Aksi Disperindag Ditunggu Warga Mempawah

Kasi Budaya Kartiman (pakai topi) saat memberikan arahan anggota Sanggar Dara Ganti Desa Pantek Kecamatan Sadaniang. Al¿ Shandy/Equator

Dishubudpar Bina Sanggar Seni SADANIANG. Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubudpar) Kabupaten Pontianak melakukan pembinaan seni di Desa Pentek, Kecamatan Sadaniang. Pembinaan tersebut menyongsong pelaksanaan program Peningkatan Peran Perempuan dalam menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tahun 2011. Persiapan pelaksanaan P2WKSS telah diprogramkan pada 24 Oktober mendatang, tentunya dengan melibatkan dan mensinergikan program kegiatan Struktur Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Terkait hal itu, Dishubudpar juga memberikan pembinaan dan pendampingan pelaksanaan program atau kegiatan sesuai dengan tupoksinya, mencakup komponen sektor kegiatan, ujar Kepala Seksi Budaya Dishubudpar Kabupaten Pontianak didampingi Staf Budaya Yance ditemui saat melakukan pertemuan dengan anggota sanggar seni Dara Ganti di Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Pontianak belum lama ini. Dikatakannya, pembinaan seni yang dilakukan pihaknya di Kecamatan Sadaniang, selain fokus untuk pembinaan P2WKSS, juga meningkatkan peranan generasi muda untuk berkreatifitas dalam bidang seni. Sebagaimana diketahui, Kecamatan Sadaniang memiliki seni budaya tersendiri. Agar seni budaya yang merupakan potensi daerah tersebut terus terpelihara, maka pada moment ini, kita coba menggali seni dan budaya yang ada agar ke depannya bisa terus dikembangkan, kata Kartiman. Seni budaya yang coba digali di Sadaniang, menurut Kasi Budaya, tidak hanya seni ukir dan kerajinan tangan, namun juga seni tarinya. Untuk seni tari tersebut, imbuh Kasi Budaya Dishubudpar, pihaknya melakukan pendampingan untuk sanggar Dara Ganti yang ada di kecamatan tersebut. Dengan adanya sanggar tari di Sadaniang ini, bisa menambah warna dari seni tari yang ada di Kabupaten Pontianak. Untuk itu perlu dukungan semua pihak, termasuk warga di Kecamatan Sadaniang untuk meningkatkan seni dan budaya yang ada di daerah ini, sebutnya. Dengan dilaksanakannya kegiatan P2WKSS di Kecamatan Sadaniang ini, Kartiman berharap, selain dapat meningkatkan keterampilan warga dalam bidang teknis, juga bisa mengapresiasi masyarakat terhadap seni budaya tradisional. Selain itu, mengangkat seni budaya tradisional yang mulai dilupakan di daerah ini. Dengan pembinaan yang dilakukan ini, mudahmudahan, kesenian di Kecamatan Sadaniang terangkat. Dan dengan pembinaan dan pendampingan dari SKPD yang ada dalam pelaksanaan P2WKSS, berbagai kegiatan termasuk kesenian di Sadaniang ini mampu memperoleh nilai terbaik. Hingga nantinya diharap bisa mewakili Kalbar untuk kegiatan P2WKSS di tingkat pusat, tegasnya. (shn)

MEMPAWAH. Warga yang biasa membeli makan di rumah makan mesti lebih teliti. Salah satu rumah makan di Mempawah menjual daging ayam yang sudah berulat. Diduga daging ayam tersebut merupakan daging ayam sisa yang masih dijual pedagang. Dinas Perdagangan mesti melakukan razia dan menindak tegas pedagang nakal. Kejadian menjijikkan itu dialami Reni, salah satu ibu rumah tangga yang tinggal di Kelurahan Tengah Mempawah. Ia yang membeli nasi bungkus, Minggu pagi (16/10) di Rumah Makan RM Mempawah. Saya membeli nasi bungkus dengan lauk paha ayam dan hati ayam, serta kuah rendang dengan harga delapan belas ribu rupiah. Ternyata daging ayam tersebut sudah berbelatung, kata Reni yang

terlihat kesal. Menurutnya, nasi bungkus dengan lauk daging ayam yang sudah berulat belatung tersebut dibeli untuk suaminya. Karena tidak menaruh curiga dengan makanan yang dibeli istrinya, lantas sang suami memakannya dengan lahap. Namun saat mengunyah daging Ayam, Ia merasakan keanehan. Baunya sudah busuk. Setelah dilihat dengan seksama, ternyata daging ayam tersebut sudah berulat belatung dengan jumlah yang cukup banyak. Saya benar-benar kecewa dengan rumah makan itu. Kenapa daging ayam yang sudah berbelatung masih saja dijual. Ini jelas merugikan konsumen. Dan kepada Dinas Perdagangan mesti melakukan razia, ujarnya. Pemilik rumah makan RM Mempawah yang dikonfirmasi

masalah itu hanya menjawab bahwa ia khilaf. Maaflah, saya juga tidak sadar. Saya ganti makanannya, kata pemilik rumah makan, namun ditolak Reni. Tak Hanya Reni, salah satu warga Kota Mempawah yang membeli makanan di RM juga menjumpai hal yang sama. Namun bukan pada daging ayamnya tapi pada ikannya. Saya pernah membeli makanan di situ, namun ikannya sudah busuk dan telurnya juga sudah basi, kata Suherman warga Mempawah. Dengan kejadian ini, Dinas Perdagangan diharap tidak hanya duduk diam saja. Mesti ada action tegas mengawasi rumah makan, melihat dapur layak dan memenuhi standar kesehatan atau tidak, agar tidak merugikan konsumen. (shn)

Daging Ayam Berbelatung yang masih dijual ke Konsumen. Al¿ Shandy/Equator

Targetkan Bantuan Pemprov Naik 50 Persen MEMPAWAH. Pemerintah Kabupaten Pontianak berupaya semaksimal mungkin mendapatkan bantuan sebesar-besarnya pada APBD 2012 mendatang. Baik bantuan pemerintah pusat, provinsi maupun pihak ketiga. DPRD menargetkan kenaikan bantuan Pemprov sebesar 50 persen dari tahun sebelumnya. Alhamdulillah, beberapa tahun belakangan ini bantuan yang diberikan Pemprov Kalbar untuk Pemerintah Kabupaten Pontianak selalu mengalami kenaikan. Karenanya, pada tahun anggaran 2012 ini, kami akan berjuang agar mendapatkan alokasi bantuan sebanyak mungkin dari Pemprov Kalbar. Targetnya sebesar 50 persen, kata Ketua Komisi A DPRD, Susanto kepada Equator, Minggu (16/10) di Mempawah. Legislator PDI Perjuangan ini menilai, sebagai salah satu daerah pesisir sekaligus berbatasan langsung dengan Kota

Pontianak, tentunya Kabupaten Pontianak membutuhkan peningkatan infrastruktur pembangunan. Karenanya, alokasi bantuan dari Pemprov Kalbar menjadi salah satu target realisasinya. Meski Kabupaten Pontianak menjadi tetangga dari Kota Pontianak yang juga ibu kota Kalbar, tetapi tidak dapat dipungkiri kalau masih banyak kekurangan dan perlunya peningkatan pembangunan. Supaya dapat menjadi penunjang akses aktivitas masyarakat sehari-hari, ujarnya. Anggota Banggar DPRD ini mengungkapkan, alokasi bantuan yang dikucurkan Pemprov Kalbar bervariasi. Misalnya, bantuan pada APBD 2005 hingga 2006 lalu hanya mendapatkan anggaran sebesar Rp1,1 miliar saja. Bantuan yang paling tinggi itu diberikan Pemprov pada tahun anggaran 2009 lalu yakni sebesar Rp11 miliar lebih. Se-

Susanto SE dangkan pada APBD 2010 turun drastis sebesar Rp5, 3 miliar serta pada tahun 2011 ini kembali naik menjadi Rp6, 2 miliar, bebernya. Untuk itu, imbuh Susanto, pada APBD 2012 mendatang pihaknya menargetkan kenaikan alokasi bantuan Pemprov Kalbar untuk

Kabupaten Pontianak sebesar 50 persen. Sehingga bantuan yang dikucurkan nantinya mencapai Rp10 miliar. Jika memang target tersebut dapat dicapai, tentu akan berdampak positif untuk peningkatan infrastruktur di masyarakat. Yang pada akhirnya nanti dapat memberikan kontribusi besar dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daerah Kabupaten Pontianak, harapnya. Terkait upaya penambahan bantuan tersebut, Susanto mengaku akan melakukan berbagai usaha dan upaya. Yakni melalui jalur pemerintahan dan kepartaian. Secara pemerintahan, tentunya sebagai anggota DPRD Kabupaten Pontianak. Sedangkan kepartaian yakni jalur politis keterwakilan sesama legislator di DPRD Kalbar. Kami akan berkomunikasi dengan para legislator PDI Perjuangan yang ada di DPRD Kalbar

dalam hal penambahan alokasi bantuan untuk Kabupaten Pontianak tersebut. Jika memang perlu dan memungkinkan, kami juga akan menghadap Gubernur Kalbar yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar, terangnya. Susanto mengaku optimis target penambahan 50 persen bantuan dari Pemprov Kalbar tersebut dapat direalisasikan pada APBD 2012 mendatang. Karenanya, dia meminta doa dan dukungan dari berbagai pihak. Terutama masyarakat Kabupaten Pontianak, dalam rangka mendukung upayanya itu. Kita semua akan bekerja keras untuk kepentingan masyarakat dan daerah Kabupaten Pontianak ini. Tidak hanya menyangkut bantuan dari Pemprov Kalbar saja, melainkan juga sumbersumber bantuan dari pihak lainnya juga menjadi prioritas kami untuk memperjuangkan kemajuan daerah dan masyarakat, tegasnya. (shn)


11

singkawang Spektakuler

Senin, 17 Oktober 2011

Satu Dasawarsa Kota Singkawang

suare kite

Hari Ini, Jumpa Fans Armada dan Waliband

PLN Singkawang Upayakan yang Terbaik ಯ.LWD DNDQ EHUXSD\D VHEDLN PXQJNLQ XQWXN PHPEHULNDQ SHOD\DQDQ \DQJ WHUEDLN EDJL PD V\DUDNDW .RWD 6LQJNDZDQJ NH GHSDQQ\D ರ

Baliho konser Armada dan Wali \\\Mordiad Singkawang. Dua grup band papan atas Indonesia, Armada dan Wali siap mengguncang Stadion Kridasana Singkawang, Senin (17/10) malam ini. Sebelum itu, pentolan group band ini akan Jumpa Fans di Villa Bukit Mas sekitar pukul 12.00. Beberapa penggemar (fans) Armada dan Wali sudah tidak sabar menanti kedatangan grup band pujaannya itu. Seperti yang diakui Shanty, salah seorang warga Kecamatan Singkawang Barat. Sudah pasti konsernya besok (hari ini, red) malam, saya tidak sabaran, akunya kepada Equator, kemarin (16/10). Selain Shanty masih banyak penggemar Armada dan Waliband di Kota Amoy yang ingin bertatap muka langsung dengan para pentolan band papan atas Indonesia itu. Mereka terus mencaritahu kapan jumpa fansnya diselenggarakan. Penampilan Armada dan Waliband kali ini dipastikan akan ramai, karena bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Singkawang ke-10. Para penggemarnya pun tidak dipungut bayaran alias gratis untuk menonton konser. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Singkawang Syech Bandar mengatakan, puncak perayaan HUT Kota Singkawang Senin (17/10), malam harinya juga diselenggarakan konser gratis menghadirkan Armada dan Wali. Bandar menjelaskan, konser ini gratis karena sepenuhnya ditanggung Event Organizer (EO) AFIF yang bekerjasama dengan LA, PT Djarum. Jadi untuk mendatangkan artis papan atas Indonesia tidak ada menggunakan anggaran daerah, katanya.Karena konser ini gratis, tambah Bandar, dapat dipastikan masyarakat akan datang berbondongbondong, terutama penggemar kedua band ternama ini. Oleh karenanya, Polres Singkawang dan TNI akan menjaga keamanan agar semua berlangsung dengan lancar. Nanti juga akan ada pesta kembang api, katanya. Sebelumnya, EO AFIF Dede Hardi mengatakan, konser ini murni non proďŹ t atau bukan untuk mencari keuntungan. Ini hasil kerjasama dengan Djarum melalui brand mark-nya rokok LA, semua peralatan didatangkan dari Jakarta, nanti mereka juga akan menanam dua ribu pohon, katanya.(dik)

Singkawang. Di usia Kota Singkawang yang ke-10 atau satu dasawarsa, PT PLN (Persero) Cabang Singkawang berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada para pelanggannya. Kita akan berupaya sebaik mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kota Singkawang ke depannya, kata Arif Kuncoro, Manager PT PLN (Persero) Cabang Singkawang melalui Humasnya Wawan Husaini kepada Equator, kemarin (16/10). Wawan mengatakan, kemajuan yang diraih Singkawang dalam kurun sepuluh tahun ini, tentunya berdampak positif bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk bagi PLN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karenanya, kami mengucapkan selamat bagi Kota Singkawang yang sedang berulang tahun dan berterima kasih kepada masyarakat atas kepercayaan dan kerjasamanya yang baik selama ini, kata Wawan. Kerjasama yang masih sangat diharapkan PLN dari seluruh pelanggan itu, yakni tentang penghematan energi listrik, karena hal tersebut akan meminimalisir pemadaman secara bergilir. Seperti diketahui, pelanggan di wilayah Singkawang, Sambas dan Bengkayang (Singbebas) rata-rata menyalakan listrik 600 jam per bulan atau menggunakan daya listrik 85 persen dari kebutuhan. Penggunaan listrik dapat dikatakan hemat apabila pemakaian rata-rata pelanggan sebesar 350 jam sebulan nyala atau 50 persen saja. Akibatnya, Singbebas menjadi pe-

SAMBAS

nyumbang pemborosan pemakaian energi listrik Nasional. Sehingga pemerintah harus mengeluarkan biaya subsidi untuk listrik 2011 Rp 65,48 triliun, diantaranya untuk Kota Singkawang Rp 450 miliar. Untuk meringankan beban Pemerintah dalam hal mengeluarkan subsidi merupakan menjadi tanggungjawab bersama seluruh masyarakat, pemerintah daerah serta PLN. Salah satu bentuk pendidikan terhadap pelanggan yang dilakukan PLN, yakni dengan menerapkan sistem prabayar (voucher) yang disertai dengan berbagai kemudahan dan keuntungan. Penggunaan Kwh meter prabayar memberi keuntungan bagi pelanggan, karena PLN tidak perlu lagi mengutus petugas mendatangi satu per satu rumah pelanggan. Sehingga prosesnya lebih cepat. Pada Kwh meter prabayar, akan terdengar bunyi apabila stroom atau pulsa listriknya akan habis berarti pelanggan harus segera mengisi. Sewaktu tanda itu berbunyi, listriknya masih dapat digunakan hingga sore dan kemungkinan bisa sampai besok paginya. Selanjutnya, pembelian stroom atau pulsa listrik saat ini bisa dibeli di berbagai tempat. Selain di loket PLN, juga bisa dibeli di ATM, Kantor Pos, bank, Payment Point Online Bank (PPOB). Bila semua pelanggan mau beralih ke listrik prabayar, maka subsidi pemerintah untuk pembelian BBM (Solar ) oleh PLN akan berkurang dan dapat dimanfaatkan untuk penggunaan di sektor lainnya. (dik)

Pimpinan, Anggota Beserta Seluruh Staf DPRD Kota Singkawang

Mengucapkan

Selamat HUT Kota Singkawang

ke-10 (17 Oktober 2001 - 17 Oktober 2011) Semoga di Usia Satu Dasawarsa Ini Menjadikan Kota Singkawang Lebih Baik dan Cita-cita Bersama Dapat Segera terwujud

Tertanda

Tjhai Chui Mie Ketua

Sujianto

Bong Cin Nen

Wakil Ketua

Wakil Ketua

Asep Darmawan Plt Sekwan

sambas terigas

Sungai Senaning Diklaim Milik Malaysia

Sungai Senaning menjadi pembicaraan hangat masyarakat Temajuk dan Teluk Melano, karena sempat diklaim Malaysia sebagai batas negara. \\\ M Ridho Temajuk. Lima tahun terakhir, Sungai Senaning menjadi pembicaraan hangat warga Desa Temajuk, Indonesia dan Teluk Melano, Malaysia karena diduga kuat sebagai

batas antarnegara. Setidaknya ada dua versi dalam perdebatan yang berkembang di kawasan tersebut. Sebab Sungai Senaning memiliki dua aliran. Satu

aliran masuk ke wilayah Indonesia dan satunya lagi ada di wilayah Malaysia. Kepala Desa Temajuk, Mulyadi saat menyambut kedatangan Bu-

pati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH bersama tim dari Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang berkunjung ke Temajuk menjelaskan, versi masyarakat perbatasan Malaysia, mengklaim Sungai Senaning sebagai batas antarnegara masuk di wilayah Indonesia sejauh 3 kilometer dihitung dari gerbang perbatasan, tepatnya di Dusun Mauludin di daerah Tekam Patah. Jika versi ini benar, maka posisinya di dekat rumah saya. Kalau di samping aliran Sungai Senaning yang diklaim warga Teluk Melano, berarti saya tinggal di wilayah Malaysia, kata Mulyadi kepada Equator, Sabtu (15/10) di Temajuk. Sedangkan versi masyarakat Temajuk menyebutkan, Sungai Senaning justru masuk sekitar 3 kilometer ke wilayah Malaysia, dihitung mulai dari pintu gerbang perbatasan. Asumsi ini diambil warga, karena para orangtua baik masyarakat Temajuk maupun Teluk Melano dulu menyebut Sungai Senaning ada di Malaysia. Sementara versi generasi muda masyarakat Malaysia, Sungai Senaning masuk

Camar Bulan Jangan Dijadikan Komoditas Politik

Eko Sanjaya

Ketua Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas Isu pencaplokan wilayah Camar Bulan oleh Malaysia membuktikan bahwa masyarakat Kabupaten Sambas memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Ketika isu pencaplokan Dusun Camar Bulan bergulir, masyarakat di Kabupaten Sambas dari arus bawah hingga elit bereaksi menunjukkan rasa nasionalisme. Tujuan-

nya, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati. Namun rasa nasionalisme masyarakat Kabupaten Sambas ini jangan diciderai oleh kelompok elit politik, dengan memanfaatkan rasa nasionalisme masyarakat Kabupaten Sambas untuk kepentingan tertentu. Ini dikarenakan dari perhatian Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) melihat bahwa isu pencaplokan Dusun Camar Bulan mengindikasikan, bahwa ada kepentingan elit politik Kalbar di dalamnya. Oleh karena itu, KMKS mengajak masyarakat Kabupaten Sambas untuk hati-hati mencerna semua isu yang bergulir mengenai pencaplokan wilayah, khususnya Camar Bulan. Bergulirnya isu pencaplokan wilayah perbatasan sebenarnya menunjukkan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat telah gagal dalam membangun wilayah perbatasan. Contoh yang paling sederhana adalah ketika mantan Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid menghadiri undangan Malaysia mengoperasionalkan Border Aruk-Biawak secara administratif beberapa waktu lalu.

Pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat seolah-olah menyepelekan acara tersebut, tidak ada perwakilan dari pemerintah pusat, bahkan gubernur sendiri datangnya terlambat dalam peresmian tersebut. Padahal kalau saja pemerintah pusat dan pemerintah provinsi konsisten untuk membangun perbatasan, tentu peresmian administratif Aruk Sajingan yang direspon baik oleh Kerajaan Malaysia pada 1 Januari 2011 lalu, tentu akan menjadi agrenda prioritas bagi pemerintah provinsi maupun pusat. Namun di lapangan berkata lain, sehingga Border Aruk-Biawak hanya bisa dilalui untuk lintas batas saja. Sedangkan untuk lintas kendaraan masih belum bisa, itu dikarenakan provinsi tidak merespon, masih kurang personil perbatasan yang bertugas di border, sementara lintas batas orang terus meningkat. Hal lain yang dapat kita jadikan contoh atas kegagalan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat dalam membangun perbatasan di Kalbar, adalah ketika masyarakat perbatasan

di Kabupaten Sintang mengancam akan mengibarkan bendera Malaysia pada waktu HUT RI, itu menunjukan bahwa keberpihakan pemerintah provinsi dan pusat sangan minim untuk membangun wilayah perbatasan. Namun kontras dengan apa yang terjadi sekarang. Ketika isu Camar Bulan dicaplok Malaysia, para elit politik yang ada di Kalbar seolah-olah menjadi pahlawan yang selama ini berjuang untuk membangun daerah perbatasan dan mempertahankan perbatasan. Sebagai mahasiswa yang peduli NKRI, kami mengharapkan bahwa isu pencaplokan wilayah jangan dibawa dalam kepentingan elit politik. Jadikan ini momentum untuk memprioritaskan pembangunan daerah perbatasan dengan semangat nasionalisme, bukan semangat kepentingan politik dan meminta agar keamanan yang ada di perbatasan diperkuat dengan menambah personil TNI di seluruh perbatasan Kalbar. Ini dilakukan agar tidak ada lagi pencaplokan Indonesia di Kalbar oleh Malaysia. (*)

ke Indonesia. Ditegaskan Mulyadi, klaim masyarakat Teluk Melano yang menyatakan Sungai SenaningĚśtepat di samping rumahnyaĚśtidak beralasan, karena aliran air yang ada di samping rumahnya merupakan parit kecil. Sedangkan aliran air yang masuk di Malaysia memang merupakan sungai, karena jaraknya cukup lebar. Tetapi masalah ini tidak mencuat, karena ini hanya versi masyarakat perbatasan saja, ungkap Mulyadi. Di tempat terpisah, Sekretaris Desa (Sekdes) Temajuk, Azman juga mengungkapkan hal senada. Azman sangat yakin Sungai Senaning masuk di wilayah Malaysia. Untuk membuktikan aliran sungai tersebut berada di wilayah Teluk Melano, Malaysia, Azman mengajak

Equator mengambil dokumentasi Sungai Senaning di wilayah Teluk Melano yang lebarnya lebih besar dibanding aliran air yang diklaim warga Teluk Melano. Menyikapi hal ini, Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH meminta masyarakat perbatasan jangan terpancing dengan isu wilayah perbatasan yang sudah bergulir lima tahun terakhir terse-

but, karena masalah batas negara adalah wewenang pemerintah pusat. Kita berharap masalah perbatasan ini dapat segera dituntaskan pemerintah pusat, sehingga tidak ada kebingungan bagi masyarakat perbatasan tentang perbatasan kedua negara. Sebab kewenangan pusat meliputi teretorial, pertahanan dan keamanan, perbatasan serta moneter, imbaunya. (edo)

Polres Landak Pulangkan 18 TKI Sambas Sambas. Pemerintah Kabupaten Sambas melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Sambas belum lama ini menerima pemulangan 18 Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Warga asal Kabupaten Sambas tersebut terjaring razia jajaran Polres Landak, karena tidak memiliki dokumen lengkap untuk bekerja keluar negeri. Dalam kasus ini, 18 TKI yang dikembalikan Polres Landak ke Kabupaten Sambas untuk menerima pembinaan dari Disnakertransos Sambas. Mereka terjaring razia hendak berangkat kerja ke Malaysia sendiri-sendiri tanpa ada yang mendampingi, karena beresiko jika berangkat sendiri dan tidak terlindungi, maka Polres Landak menyerahkan kembali 18 TKI ini ke Kabupaten Sambas, kata Kepala Disnakertransos Kabupaten Sambas, Arsyad SH MSi kepada Equator, belum lama ini di Sambas. Ditegaskan Arsyad, 18 TKI tersebut mendapat pengarahan agar sebelum bekerja ke luar negeri mendaftar lebih dulu ke dinas terkait. Sehingga sebelum berangkat mereka bisa dibina dalam usaha mandiri, seperti keterampilan perkebunan, peternakan, elektronik dan lain-lain sesuai keahlian dan minat mereka. Kalau kurang terampil, akan kita masukan ke Balai Latihan Kerja (BLK) Sambas. Sebelumnya dinas akan mengarahkan mereka bekerja di dalam negeri difaslitasi dinas sesuai UU Nomor 39 Tahun 2004, ini bisa melalui PJTKI,

18 TKI yang sempat ditahan Polres Landak karena berangkat kerja tanpa dokumen lengkap, akhirnya dipulangkan ke Kabupaten Sambas. \\\ M Ridho tegasnya. Dijelaskan Arsyad, 18 TKI diarahkan untuk membuat surat pernyataan berisi jika akan bekerja keluar negeri harus mentaati aturan, yaitu UU Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI. Sebelum para TKI dipulangkan paparnya, ia dihubungi Kasat Reskrim Polres Landak AKP Andi Odang RH SIK bahwa adanya 18 TKI asal Sambas terjaring razia hendak bekerja keluar negeri. Setelah itu mereka dipulangkan dan diserahkan ke Polres Sambas untuk dilakukan penyelidikan. Karena mereka berangkat sendiri-sendiri tanpa perantara, maka dipulangkan. Artinya dalam kasus ini tidak ada unsur pidana, ungkap Arsyad. Di tempat yang sama, Seksi

Kelembagaan Hubungan Industrial dan Perselisihan Disnakertransos Sambas Hasburahman SH mengatakan, bagi TKI yang akan bekerja ke luar negeri harus memiliki dokumen bekerja keluar negeri sesuai pasal 51 UU Nomor 39 Tahun 2004, diantaranya harus memiliki KTP, ijazah pendidikan terakhir, dan akte kelahiran atau surat keterangan lahir. Selain itu, juga harus memiliki surat keterangan status perkawinan bagi yang telah menikah, surat izin suami-istri atau orangtua dan wali, sertiďŹ kat kompetensi kerja, surat sehat berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan dan psikologi, paspor yang diterbitkan imigrasi setempat, visa kerja, perjanjian penempatan TKI, perjanjian kerja, KTKLN atau rekomendasi bebas ďŹ scal. (edo)


melawi membangun

12 apai kato kito

Kenalkan Pohon Sejak Usia Dini NANGA PINOH. Keberadaan pohon bagi manusia dan bumi ini sangat penting. Dapat dipastiakan, jika tidak ada pohon di bumi ini, maka dunia tidak layak untuk menjadi tempat tinggal manusia. Hingga itu, anak-anak mesti dikenalkan pada pohon. Agar bisa menyayangi pohon sebagai kunci kehidupan manusia di dunia ini. Jangan sampai anak sekolah Melawi tidak tahun tentang tanaman. Kemungkinan untuk tidak tahu memang ada, lantaran saat ini anak-anak banyak bermain di rumah, jarang bermain di alam, kata aktivis lingkungan, Dedi Supriadi. Lantas laki-laki yang akrab disapa Sedof menerangkan, jangan sampai ada anak yang tidak bisa membedakan antara ilalang dengan padi. Ketika diminta untuk menunjukkan padi, anak sekolah malah menunjukkan ilalang. Sedof menegaskan memperkenalkan anak sekolah dengan tanaman bisa dilakukan dengan cara meminta mereka untuk menanam pohon. Pohon yang di tanaman bisa berupa pohon yang menghasilkan kayu, atau tanaman yang menghasilkan umbi-umbian atau tanaman lainnya. Keinginan Sedof ini sangat sejalan dengan adanya gerakan menanam yang digaungkan oleh pemerintah pusat. Memang gerakan menanam ini harus dilakukan oleh semua pihak terutama anak-anak. Sebab anak-anak ini penerus bangsa. Bila sudah bisa menanam dan memelihara, ketika besar nanti mereka tidak akan merusak hutan. Kerusakan hutan yang ada di Indonesia sudah pada ambang mengakibatkan terjadinya banjir. Apalagi di Melawi. Akibat gundulnya hutan, beberapa tahun belakangan ini Melawi sering terjadi banjir. Kalau kita memperkenalkan tanaman dengan menanam banyak gunanya. Untuk pendidikan, hingga anak tahu nama-nama tanaman. Juga untuk melestarikan hutan yang mulai musnah, jelas Sedof. (aji)

Perjuangkan Beli Beras Lokal NANGA PINOH. Produksi beras Melawi setiap tahunnya meningkat. Mulai tahun 2007 jumlah produksi padi mencapai 20.169 ton. Di tahun 2008 naik hingga menjadi 17.004 ton. Setelah itu atau di tahun 2009 juga mengalami kenaikan sebanyak 29.111 ton. Terakhir di tahun 2010 ada kenaikan sebanyak 31,164 ton. Hingga itu, warga Nanga Pinoh diimbau untuk mengonsumsi beras local. Kepada warga Melawi, terutama warga yang tinggal di perkotaan seperti Nanga Pinoh. Silakan hendaknya mengonsumsi beras yang ditanam di Melawi, imbau Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Melawi, Priscilla SSos, belum lama ini. Imbauan ini jelas bertujuan untuk mendorong agar petani mau terus meningkatkan hasil produksinya. Jika ada pembeli yang tetap, sudah tentu memotivasi petani untuk menanam padi. Bagaimanapun adanya pembeli beras lokal ini menandakan beras local ada peminatnya Lantas jelas Priscilla, jika ada keinginan untuk membeli, langsung saja warga memesan pada petani yang ada di pedesaan. Ini dilakukan untuk ada kesepakatan harga di antara pembeli dengan petani. Hingga harga bisa lebih menguntungkan kedua belah pihak.

ARMINAREKA PERDANA Tour & Travel H MAA 8 JA TIS 1 GRA

Perwakilan Kalbar

WUJUDKAN NIAT DP: 3,5 Jt (Umroh) ANDA KE TANAH SUCI 5 Jt (Haji) Sisanya bisa diangsur Daftar segera Umroh dan Haji murah dan terjangkau

Melayani: - Umroh - Umroh Plus - Haji Plus - Tiket pesawat

Senin, 17 Oktober 2011

Contact person HENDI: 08156873535 HENDI: VONNY:: 081257924050 VONNY

TERBAIK, TERPERCAYA DAN UTAMAKAN PELAYANAN Office: (H.A. Muchrin) Jl Juang No 123 Nanga Pinoh, Kab. Melawi 78672, telp/fax (0568)21207

Artinya, ada pemutusan siklus jual yang sebenarnya merugikan petani dan konsumen. Hanya menguntungkan pedagang. Saya biasa memesan beras ke Dusun Senain. Kadang pesan 100 atau 200 kilogram. Mereka akan mengantarkan ke rumah, ulasnya. Dia mengaku akan watir mengkonsumsi beras yang ada di pasar atau beras dari luar. Lantaran takut bila ada diberi barang tambahan. Misalnya pemutih. Namun, kalau beras local dapat dipastikan dibuat masih dengan alami. Bila seluruh warga yang tinggal di perkotaan memesan langsung beras ke petani. Dapat dipastikan petani Melawi akan makmur. Pasalnya, akan mendapatkan harga yang cukup malam. Jika petani memiliki satu Ha lahan sawah. Untuk ukuran Melawi produksinya diperkirakan 2 ton. Jika harga satu kilogramnya Rp6 ribu,petani akan mendapatkan Rp12 juta untuk satu kali panen. Belum untuk bayar pupuk, makan keluarga, sekolah anak, dan lain-lain, dalam setahun maka kesejahteraan kaum tani masih jauh dari harapan. Sudahlah melarat, kalau ketahanan pangan tak tercapai, petani disalahkan lagi. Sementara bagi warga perkotaan harga Rp6 ribu sangat ringan. Lantaran saat ini banyak warga yang membeli harga beras sekitar Rp10 ribu per kilogramnya. (aji)

Ketahanan pangan daerah jadi idaman tapi kesejahteraan petani kadang masih terabaikan. ISTIMEWA

DPPKA Tata Asset 0 dan 1 NANGA PINOH. Persoalan Aset bagi daerah pemekaran seperti melawi cukup pelit. Ditambah lagi kekayaan aset ini merupakan salah satu komponen dari audit tahunan Badan pemeriksa Keuangan (BPK). Hingga itu, Dinas Pendapatan Pengelolaan Kekayaan dan Aset (DPPKAD) terus melakukan penataan asset tipe 0 dan 1. Kita sedang melaku-

kan penataan asset 0 dan 1. Kebanyakan asset dari Diknas dan Kesehatan. Seperti Pustu dan kantor desa yang dibangun di atas tanah yang tidak jelas, kata Kepala DPPKAD, Kusmahendri SE MM, ditemui wartawan pekan lalu. Dijelaskannya, masalah asset 0 dan 1 ini lantaran saat penyerahan tidak dilengkapi dengan berkas yang lengkap. Seperti status tanah yang berupa surat kepemilikan tanah. Hingga itu, kebanyakan kepemilikan tanah

di mana dibangun asset 0 dan 1 tidak jelas. Lantas ditegaskannya, di tahun ini DPPKAD akan konsen pada asset 0 dan 1. Namun, Kusmahendri memiliki prediksi yang rasional, yakni asset 0 dan 1 bisa diselesaikan sekitar 40 hingga 60 persen. Penyelesaian asset ini tidak semudah membelikan telapak tangan. Pasalnya jelas Kusmahendri, penyelesaian memerlukan pihak yang berkompeten yang ahli dalam bidang ini. Lantaran

asset tersebut mesti dinilai. Paling tidak ada dua pilihan tim khusus untuk menyelesaikan persoalan asset ini. Yakni tim pihak ketiga yang diketahui telah sangat professional dalam bidang ini. Kedua dari tim pemerintah yang dalamnya ada unsur DPPKAD, PU, dan pajak. Meski begitu, asset 0 dan 1 yang bermasalah ini ke banyak yang dibangun saat Melawi masih bergabung dengan Sintang. Jika aset 0 dan 1 dibangun setelah pemekaran tidak bermasalah.

Pasalnya, pembangunan di masa lalu tidak memerlukan sertifikat. Keseriusan mengurus aseet 0 dan 1 ini membuat pegawai yang mengurus asset sering ke Sintang. Bila ditemukan asset yang bermasalah. Maka pegawai asset akan segera berkoordinasi dengan Pemkab Sintang. Kalau ditemukan satu, langsung berkoordinasi dengan Sintang. Sebab, jika tidak digenjot, maka persoalan asset sulit selesai. Persoalan ini sangat membuat kita pusing, pungkasnya. (aji)

sintang raya apai ji kitak

Moratorium PNS Diberlakukan, Inventarisir Jumlah Pegawai

Bupati Milton Crosby. DOKUMEN

SINTANG. Moratorium (penghentian sementara) penerimaan PNS yang diterapkan pemerintah pusat berlaku positif, termasuk di Kabupaten Sintang. Dengan demikian di tahun 2011 ini tidak ada penerimaan calon pegaai negeri sipil di lingkun-

gan Pemkab Sintang. Tidak ada pengecualian. Semua daerah diterapkan sama, ungkap Bupati Sintang, Milton Crosby. Dikatakan Milton, penerimaan CPNS, baru akan dilaksanakan kembali tahun 2012 mendatang. Penerapan itu tidak hanya di Sintang melainkan seluruh kabupaten/kota. Baik kesehatan maupun guru, tahun ini tidak ada, ucapnya. Dengan tidak dilakukannya penerimaan CPNS tahun 2011 ini, menurut Milton saat ini pihaknya sedang melakukan pengecekan dan inventarisasi jumlah pegawai yang ada. Milton berharap keputusan untuk meniadakan sementara pembukaan CPNS tersebut benar-benar dilaksanakan seluruh daerah. Seluruh kabupaten dan kota harus memegang komitmen, tanpa pengecualian. Ini untuk menghindari eksodus pencari kerja dari satu wilayah ke wilayah lainnya, beber Milton. Diakui Milton, Moratorium PNS cukup menjadi masalah, lantaran hingga saat ini kekurangan tenaga masih terjadi khususnya berkenaan dengan pendidikan dan kesehatan. Untuk SD saja, sampai saat ini kita kekurangan guru mencapai 1.500 orang. Kalau moratorium itu diterapkan, tentunya kita akan mengalami kekurangan guru lebih banyak lagi. Begitu pula dengan tenaga kesehatan, kata Milton. Selain masalah masih dalam kekurangan guru yang mencapai angka 1.500 orang, jumlah kekurangan bakal bertambah dengan adanya pensiunan dalam setiap tahunnya. Tahun ini saja jumlah pensiunan sekitar 200 orang. Kalau moratorium itu diterapkan, bagaimana kita menangani kekurangan ini, selorohnya. Harusnya, sambung Milton moratorium tidak bias diterapkan menyeluruh. Daerah kita berbeda dengan daerah Jawa, tidak bisa disamakan. Kalau daerah Jawa, semua sudah terpenuhi, berbeda dengan kita. Dari mulai infrastruktur hingga tenaga pengajar saja masih banyak kekurangan, pungkasnya. (din)

Eselon IV di Kecamatan Banyak Kosong SINTANG. Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kabupaten Sintang, sedang memprioritaskan pengisian jabatan kosong, khususnya eselon IV di sejumlah kecamatan. Hal itu dilakukan mengingat masih cukup banyak golongan eselon IV di tingkat kecamatan tidak berpenghuni pejabat. Kita masih focus pada pengisian jabatan di tingkat kecamatan, ungkap Sekda Sintang, H Zulkifli HA beberapa waktu lalu. Diakui Zulkifli, posisi jabatan kosong di tingkat kecamatan lebih cenderung pada pejabat golongan eselon IV. Padahal menurutnya, posisi tersebut berhubungan langsung dengan pelayanan dasar di tingkat kecamatan. Makanya untuk eselon II dan III belum sama sekali kita bahas. Kita masih memprioritaskan eselon IV, ujarnya. Kecamatan yang pejabat eselon IVnya saat ini masih kosong, sambung Zulkifli, antara lain Kecamatan Serawai, Ambalau dan Ketungau Hulu. Tiga kecamatan ini akan mendapat prioritas, meskipun kekosongan jabatan eselon IV ini hampir merata di semua kecamatan. Alasannya, tiga kecamatan ini berada jauh dari ibu kota kabupaten. Masyarakat setempat harus mendapatkan pelayanan maksimal dari pihak kecamatan, kata Zulkifli. Diutarakan Zulkifli, kekosongan

jabatan eselon IV di sejumlah kecamatan terjadi disebabkan adanya personil yang sebelumnya mengisi jabatan tersebut telah mendapatkan promosi atau mutasi, sementara pengisian baru belum dilakukan. Rata-rata tiap kecamatan mengalami kekosongan jabatan eselon IV mencapai 2-3 posisi. Saat ini Baperjakat masih melakukan pembahasan. Hasil pembahasan akan disampaikan ke bupati, karena Surat Keputusan (SK) nya cukup dari bupati, terangnya. Usulan untuk jabatan eselon IV ini disampaikan oleh camat, baru kita yang bahas, timpalnya. Pengisian pejabat eselon IV di kecamatan cukup sulit, lantaran ketika ada pejabat yang mau dipromosikan sudah tinggal di ibu kota. Ini kerap menjadi salah satu kendala, ucapnya. Misalnya, dicontohkan Zulkifli, ada pegawai yang dipromosikan untuk mengisi di kecamatan Ambalau, namun lantaran yang bersangkutan telah memiliki tempat tinggal di ibu kota, maka biasanya yang bersangkutan menolak. Meskipun jabatan atau esselon yang ditawarkan naik. Akhirnya, tenaga yang ada di kecamatan itu yang kita promosikan, Pilihan ini dilakukan mengingat mereka sudah menetap di sana, Namun demikian, penentuan itu tetap mengacu pada aturan dan ketentuan yang sudah ada, pungkasnya. (din)

Percepatan pembangunan kawasan pedalaman berasal ketika pemerintah desa dan kecamatan kuat, sehingga diharapkan dapat memperjuangkan jalan rusak seperti ini. ISTIMEWA

Council on Ethics Kunjungi Sintang SINTANG. Konsep pembangunan serta pengembangan wilayah yang ada di Kabupaten Sintang, mendapat perhatian dari Council on Ethics, sebuah lembaga milik Pemerintah Norwegia dalam hal Dana Pensiun Global . Dua orang perwakilan dari Council on Ethics, masing-masing adalah Eli Lund, selaku Executive Head of Secretariat dan Hilde Jervan, sebagai Chief Advisor didampingi empat orang dari WWF Pontianak, melakukan kunjungan ke Kabupaten Sintang dan bertemu langsung Bupati Sintang, Milton Crosby, di Pendopo Sabtu (15/10). Pada kesempatan tersebut,

Milton mengemukakan tentang geografis Kabupaten Sintang, serta upaya-upaya menangani masalah lingkungan yang dijabarkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW ) Kabupaten Sintang. Salah satu konsep pengembangan tata ruang kabupaten Sintang adalah pengamanan dan pemantapan kawasan-kawasan fungsi hutan lindung, kata Milton. Mereka berdua dari Dewan Etik Dana Pensiun Norwegia, yang mengelola sebagian dari keuntungan pengelolaan minyak di Norwegia untuk kegiatan-kegiatan investasi, tutur M Hermayani Putera, selaku Program Man-

Hermayani Putra. DOKUMEN

ager WWF Pontianak, mewakili dua orang tersebut. Norwegian Government Pension Fund Global, kata Hermayani adalah sebuah lembaga yang banyak memberikan kontribusi beberapa perusahaan di Indonesia serta beberapa perusahaan asing yang bekerja di Indonesia. Data yang ada menyebutkan tak kurang ada 50 perusahaan yang didanai oleh lembaga ini, terangnya. Setiap perusahaan-perusahaan yang didanai oleh mereka, sambung Hermayani, harus ikut berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkung an dan pengembangan bisnis. Apabila

ada perusahaan yang mereka bantu pendanaannya dalam investasi, terindikasi melakukan pencemaran lingkungan dalam kegiatan bisnisnya, maka dewan etik ini akan memberikan rekomendasi. Artinya, perusahaan tersebut akan di black-list dan dikeluarkan dalam daftar perusahaan yang dibantu pendanaannya, jelasnya. Adapun tujuan kunjungan mereka ke Sintang, tambah Hermayani adalah untuk melihat kelestarian lingkungan di Kabupaten Sintang, termasuk program Pemkab Sintang dalam pelestarian lingkungan. (din)


13 pemakaman lama penuh ningkau nuan

Silva Kapuas Hulu Juara 2 Gubernur Cup

Tim Silva Kapuas Hulu. ARMAN HAIRIADI/EQUATOR PUTUSSIBAU. Tim voli putri Silva yang bernaung di bawah Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kabupaten Kapuas Hulu, sukses meraih juara 2 Gubernur Cup di Sintang, belum lama ini. Pada partai puncak turnamen antarklub tersebut, tim putri Silva Kapuas Hulu bertemu tim putri Gapensi Kabupaten Landak. Dalam pertandingan terakhir itu, tim Putri Silva Kapuas Hulu ini hanya kalah tipis dari tim putri Gapensi Kabupaten Landak. Salah seorang official tim, Zainal menjelaskan, tim putri Silva Kapuas Hulu melaju ke babak final setelah menaklukkan sejumlah klub-klub tangguh yang mengikuti turnamen itu. Di babak final, tim putri Silva akhirnya bertemu dengan tim putri Gapensi Kabupaten Landak. Persaingan sengit terjadi di laga final itu. hanya saja, keberuntungan belum berpihak ke kita. Kita main lima babak, katanya saat ditemui di Kantor Disbunhut, kemarin. Walaupun tidak memperoleh juara I, menurut, Zainal prestasi itu merupakan torehan membanggakan bagi Disbunhut Kapuas Hulu. Karena dalam even Gubernur Cup tersebut diikuti tim-tim tangguh yang ada di Kalbar. Berada di peringkat ke dua merupakan prestasi tersendiri yang layak untuk diapresiasikan. Ke depannya, kita berharap di turnamen yang sama bisa meningkatkan prestasi yang lebih baik lagi, ujarnya. Sementara itu, Kepala Disbunhut Kapuas Hulu, Drs H Hasan M MSi menuturkan mengaku puas dan bangga atas prestasi timnya. Meski tidak meraih posisi juara pertama, di juara kedua telah mengharumkan nama Disbunhut dan Kapuas Hulu. Tentu prestasi ini juga menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu. Karena tim yang bertanding dan masyarakat yang hadir kalau kita berasal dari Kapuas Hulu yang cukup jauh, ucapnya. Dikatakan Hasan, selama ini pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin mendorong berbagai prestasi di berbagai bidang. Pada bidang olahraga, pihaknya aktif dalam hampir setiap laga. Seperti sepakbola, futsal, volley ball, catur dan lain sebagainya. Termasuk juga aktif dalam kegiatan pelestarian burung berkicau. (aRm)

uncak kapuas KAPUAS HULU

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Senin, 17 Oktober 2011

Bangun Infrastruktur Kominfo di Desa Terpencil dan Perbatasan PUTUSSIBAU. Wilayah NKRI begitu luas dan karateristiknya berbeda-beda. Sehingga kebijakan yang diambil pun tentunya berbeda-beda bila dibandingkan dengan negara lain. Namun pemerintah tetap mengusahakan infrastruktur komunikasi dan informasi di desa terpencil dan perbatasan. Inilah problem yang dihadapi pemerintah RI. Ini bukan berarti pemerintah tidak peduli. Sebab untuk membangun infrastruktur memakan waktu lama dan bertahap. Pemerintah akan tetap selalu mengusahakannya, kata Dr Suprawoto SH MSi, Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) RI, saat berpidato pada pembukaan kegiatan forum pemberdayaan lembaga komunikasi sosial dalam rangka desa informasi di Aula Hotel Merpati Putussibau, Sabtu (15/10) pagi. Pemerintah, kata dia, harus adil membangun infrastruktur di

wilayah Indonesia. Termasuk pula membangun infrastruktur bidang informasi dan komunikasi di daerah terpencil maupun wilayah perbatasan. Namun untuk mewujudkan itu, membutuhkan waktu dan dilakukan bertahap. Pada zaman presiden Suharto, Indonesia meluncurkan satelit Palapa. Bahkan Indonesia termasuk negara yang memiliki satelit dibandingkan negara lainnya di Asia. Karena saat itu baru enam negara yang memiliki satelit di Asia. Ini agar komunikasi menjadi lancar, jelasnya. Dibandingkan negara lainnya, Indonesia begitu luas dengan negara kepulauannya. Kalau dibandingkan negara lain yang kecil, sehingga mudah membangun infrastruktur. Inilah problem yang dihadapi pemerintah. Tapi bukan berarti pemerintah tidak peduli. Karena pemerintah tetap berusaha membangun infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia, ujarnya.

Kalau dulu, komunikasi hanya melalui jaringan Telkom, kini sudah banyak jaringan lainnya yang bermunculan. Ini akibat pemerintah terbuka akan di bidang informasi dan komunikasi. Siapa pun bisa membuka usaha di bidang informasi dan komunikasi di Indonesia. Bahkan dulunya biaya komunikasi di Indonesia yang termahal di dunia, kini menjadi yang termurah di seluruh di dunia. Kemudahan serta murahnya informasi dan komunikasi tersebut, apakah sudah dimanfaatkan masyarakat Indonesia. Diharapkan dengan mudah dan murahnya ini dapat menambah kualitas diri masyarakat, ucap Suprawoto lagi. Walaupun infrastruktur lainnya seperti jalan yang belum ada atau pun sulit, jangan sampai akses komunikasi pun menjadi terhambat. Sebab akses informasi harus dibuat mudah. Dengan mudahnya akses informasi dan komunikasi, Suprawoto berpesan, agar jangan digunakan untuk hal yang negatif.

Dr Suprawoto SH Msi Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi harus digunakan sebaik-baiknya. Sebab banyak masyarakat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk hal negatif. Misalnya dengan menggunakan handphone lalu SMS yang tidak-tidak atau menebar teror. Kalau ini terjadi, maka akan ada sanksinya. Jangan kira tidak ada sanksinya, imbuhnya. Walau pun saat ini di perbatasan,

infrastruktur informasi dan komunikasi negara tetangga lebih baik, ia yakin ke depannya Indonesia akan lebih baik. Ia pun berharap ke depannya, Kabupaten Kapuas Hulu tidak akan kalah dibandingkan dengan Kabupaten lainnya. Saat ini, di perbatasan boleh tertinggal dengan Malaysia. Tapi suatu saat Indonesia harus lebih maju, harapnya. (aRm)

Rencana Pembentukan Desa Informasi lembaga komunikasi sosial dalam pengelolaan dan pelayanan informasi, diseminasi informasi, menggunakan dan memanfaatkan teknologi di lokasi desa informasi dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kegiatan forum pemberdayaan lembaga komunikasi sosial dalam rangka desa informasi. ARMAN HAIRIADI/EQUATOR PUTUSSIBAU. Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) RI, lewat program pemberdayaan lembaga komunikasi sosial berencana membentuk Desa Informasi. Tidak terkecuali di Kabupaten Kapuas Hulu, juga akan dibentuk desa informasi tersebut. Sebelum itu terwujud, dilakukan kegiatan forum pemberdayaan lembaga komunikasi sosial dalam rangka desa informasi di Aula Hotel Merpati Putussibau, Sabtu (15/10) pagi. Kegiatan yang dibuka Sekda Kapuas Hulu, Ir H Muhammad Sukri, tersebut

dihadiri 60 peserta yang terdiri dari Lembaga Komunitas Sosial (Kelompok Informasi Masyarakat Perbatasan atau KIMPAS, kelompok media pertunjukan rakyat, dan radio komunitas) kecamatan Putussibau Selatan dan Selimbau. Narasumber dalam kegiatan tersebut dari unsur staf ahli Kemkominfo Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya, Dr Suprawoto SH MSi dan Staf Pengajar Universitas Prof Dr Moestopo Jakarta, Drs Koence Kustiara MS, serta dari Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu. Ada pun sasaran kegiatan tersebut untuk meningkatkan kemampuan

Dalam kata sambutannya, Muhammad Sukri mengatakan, ribuan desa terutama di desa terpencil di luar pulau Jawa, belum bisa menikmati sentuhan media massa, baik cetak maupun elektronik. Ribuan desa lainnya belum

terjangkau jaringan telepo dan internet. Namun yang lebih memprihatinkan di wilayah perbatasan, sumber informasi justru lebih mudah didapatkan dari luar negeri ketimbang dari negeri sendiri. (aRm)

Mandala Mandala 525 525 Bisa Di dapat di Toko Obat, Apotik (Uncak Kapuas) dan Mini Market (Tita) Putussibau Atau Hub : Agen Tunggal

An. Wandi :

0852155155719

Travel

Rifki Melayani Antar Jemput Setiap Hari (15.00-16.00)

Badau-Putussibau-Pontianak Pontianak : Jl. Tani Makmur No.1C Kotabaru Telp. 081345307285 Putussibau : Jl. KS. Tubun No. 112 Telp. 08127268829 / 085659829539 Badau : Telp. 085750221976 / 082155155719 Melayani Angkutan penumpang, Carter Titipan Barang dan Dokumen

bumi daranante Kabupaten Sanggau Membangun Wujudkan Harmonisasi

Bangun Tugu Tempayan

Dua Pekan Lagi Tend OMK Digelar SANGGAU. Dua pekan kedepan, Keuskupan Sanggau, bakalan dibanjiri sekitar 2500-an Orang Muda Katolik (OMK) dari 23 paroki se di Kabupaten Sanggau dan Sekadau. Pasalnya, Keuskupan Sanggau bakal menggelar Tend OMK. Kegiatan itu, akan berlangsung selama 3 hari. Mulai digelar 2730 Oktober mendatang. Tend OMK ini, akan dibuka oleh Uskup Sanggau, Mgr Yulius Mencucini. Rencanya akan

dihadiri Bupati Kabupaten Sanggau dan Sekadau serta para kepala SKPD dan berbagai unsur lainnya di kedua kabupaten ini. Kegiatan ini, akan dibuka Uskup. Kita juga mengundang para bupati di kedua kabupaten. Demikian pula dengan berbagai tamu undangan lainnya, tutur Pastor paroki, keuskupan Sanggau, Riyadi Pr kemarin. Riyadi, Pr mengingatkan agar generasi muda harus mampu menjaga dan mempertahankan

iman. Tujuannya, agar tetap semakin kokoh dan agar menjadi seorang Katolik sejati. Jadilah garam dan terangi dunia. Jaga iman dengan kokoh, agar nantinya menjadi seorang Katolik yang sejati, tuturnya, kemarin. Riadi menambahkan, kegiatan itu merupakan wadah untuk membangun diri, membangun lingkungan, menggandeng kebersamaan untuk membangun daerah. Orang

muda merupakan adalah sosok yang dinamis dan optimis. Nah, makanya orang muda mesti ingin menjadi pelopor. Terpenting, orang muda selalu berkiprah untuk hal-hal positif. Untuk mempersiapkan masa depan yang lebih cerah. Jangan terjebak dalam mental instan, harus mempunyai semangat juang yang tinggi, tidak boleh pesimis dan tidak mudah putus asa jika gagal, pintanya. (SrY)

Pastor Riyadi Pr. M KHUSYAIRI/EQUATOR

Timanggong Panca Binua, Anyim sedang melaksanakan ritual (M Khusyairi)

SANGGAU. Sebagai tanda mewujudkan keharmonisan perusahaan dengan masyarakat. Manajemen PTPN 13 kebun Kembayan dan masyarakat membangun tugu Tempayan, Harapan terletak di lingkungan kita, harmonkebun tersebut, belum isasi selama ini, lama ini. selalu terjaga. Peresmian tugu Tempayan itu, sebelumnya Ini merupakan dilaksanakan ritual setanggungjawab bersama, cara adat Dayak. Hadir dalam kesempatan itu, masyarakat dan manajer kebun inti PTP perusahaan, N Kembayan H Damanik, manajer plasma Samosir, dan manajer PMS Kembayan Sinaga. Kemudian Ketua DAD Kecamatan Kembayan, Guntur serta Timanggong Panca Binua, Anyim, Kades Kelompu, Sudin. Ketua SP-Bun kebun Kembayan, Dasip. Pemasangan tugu Tempayan itu, menandakan dan mengingatkan, di mana bumi dipijak, maka di situlah langit dijunjung . Manajer kebun inti PTPN 13 Kembayan berharap, harmonisasi yang telah tertanam selama ini, semakin dipupuk, dijaga dan ditingkatkan. Harapan kita, harmonisasi selama ini, selalu terjaga. Ini merupakan tanggungjawab bersama, masyarakat dan perusahaan, tegasnya. Selain itu kata Damanik, membangun kebun PTPN Kembayan, bukan semata menjadi tanggungjawab perusahaan. Namun, tentunya harus mendapatkan dukungan dari semua pihak. Khususnya masyarakat selaku petani plasma. Jadi, untuk mewujudkan itu. Jelas memerlukan kebersamaan dan harmonisasi. Eksis dan tidaknya kebun Kembayan ini, bukan hanya terletak di perusahaan. Tapi menjadi tanggungjawab bersama, agar ke depan lebih berkembang, paparnya. (SrY)

Lantik MABM Sungai Muntik

Gusti Arman: Jangan Bisniskan Adat Kena adat, bukan perkara jumlah yang mesti dibayar. Tapi, bagaimana agar bisa memberikan efek jera dan rasa malu, bagi yang terkena adat. Makanya, dalam keseharian adat-istiadat mesti dijunjung tinggi, Muntik, Kapuas, kemarin lalu. Dipaparkannya, menjadi pengurus MABM merupakan pekerjaan sosial. Untuk mengurusi berbagai persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, dalam menetapkan adat, harus melalui mekanisme dan proses yang telah ditentukan. Kendati demikian, tentunya tidak mengabaikan hukum positif. Jang an sampai ada yang beranggapan, jika sudah dikenakan hukum adat. Kemudian hukum positif akan lepas, tiKetua MABM Kabupaten Sanggau berfoto bersama pengurus MABM Desa Sungai Muntik, dak demikian. Bagaimana pun, hukum positif lebih di atas sekemarin. M KHUSYAIRI/EQUATOR galanya, tutur pria yang akrab SANGGAU. Ketua MABM Ka- kan marwah dan adat Melayu, ditegakkan. Melayu sangat iden- disapa Pak Teh ini. bupaten Sanggau, Drs H Gusti hendaknya menjauhi dari nu- tik dengan agama Islam, suku Sebelumnya, ketua MABM Arman MSi menegaskan, adat ansa premanisme dan sifat yang dan bangsa apa saja. Adat kita Kabupaten Sanggau Drs H Gusti mesti bersendikan syara (hu- berbau materialistis, apalagi bersendikan agama dan agama Arman MSi ini, yang didampingi kum Islam) dan sara bersendi- sampai membisniskan hukum bersendikan kitab Allah, tegas sekretarisnya, Budi Darmawan Raja Sanggau ini, ketika melan- S.STP MM, anggota pemangku adat Melayu. kan kitabullah (kitab Allah). M a r w a h M e l a y u m e s t i tik pengurus MABM Desa Sungai adat Gusti M Amin, humas MABM Makanya dalam menegak-

M Khusyairi, dan penceramah ustadz H Nasri, sempat melaksanakan sholat Jumat berjamaah di masjid setempat. Selain itu, kedatangan jajaran pengurus MABM Kabupaten Sanggau itu, mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat setempat. Kesempatan itu, juga dilaksanakan pelantikan, pengurus tingkat dusun masing-masing, Sungai Muntik, Sengkuang dan Kayu Tunu. Selain itu, Pak Teh menyampaikan pesan, agar masyarakat setempat, senantiasa menjunjung tinggi, adat yang berlaku di tengah-tengah masyarakat. Kena adat, bukan perkara jumlah yang mesti dibayar. Tapi, bagaimana agar bisa memberikan efek jera dan rasa malu, bagi yang terkena adat. Makanya, dalam keseharian adatistiadat mesti dijunjung tinggi, pungkasnya. (SrY)


14

landak edo’ Membangun Negeri Intan

Senin, 17 Oktober 2011

Bupati Pimpin Upacara HUT Lantas

suare direk

Hindari Makanan Berzat Kimia NGABANG. Untuk menjaga agar keluarga sehat, dibutuhkan ketelitian ibu rumah tangga memilih menu makanan yang disajikan. Saya menyarankan untuk membeli bahan makanan, hendaknya para ibu-ibu rumah tangga menanyakan kepada penjual. Apakah makanan tersebut ada campuran bahan kimia, misalnya, formalin atau boraks, kata Magdalena Nuraini Sitinjak, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Landak kepada Equator belum lama ini. Dikatakan Nuraini, kesehatan keluarga sangat ditentukan oleh makanan yang di konsumsi seharihari. Makanya, memilih makanan harus lebih selektif dan berhati-hati. Para ibu-ibu harus lebih tahu ciri-ciri makanan yang dicampur bahan pengawet yang bisa membahayakan. Karena semakin berkembangnya produk makanan jadi, semakin besar pula risiko terhadap campuran bahan makanan tersebut. Jadi sekali lagi saya mengingatkan, pilihlah makanan yang bebas dari bahan pengawet. Apalagi makanan teresbut diberikan kepada anak-anak, sarannya. (tar)

LANDAK. Bupati Landak Adria- antara lain, jumlah pertambahan memperoleh kredit kendaraan kendaraan bermotor yang begitu bermotor dan rendahnya tingkat nus Asia Sidot memimpin upacara cepat selama dua tahun terakhir disiplin masyarakat dalam berlalu bendera yang diikuti pencinta ini. Kemudian jumlah pertambalintas, tegas Adrianus. tertib lalu lintas (Lantas) yang han penduduk dengan aktivitasMenurut Adrianus, untuk mendirangkaikan dengan peringatan nya yang belum seimbang den- gatasi kecelakaan lalu lintas, Hari Ulang Tahun (HUT) Lantas Satlantas Polres Landak mencari di halaman Mapolres Landak, gan ketersediaan sarana dan prasarana jalan yang mesolusi dengan memformulasiSabtu (15/10). kan program-program Dalam upacara tersebut, Adria- madai. Selain itu, m u d a h ny a unggulan. Progrannus memasangkan selempang program unggulan kepada dua duta lalu lintas tersebut antara lain Landak periode 2011-2012, konsistensi KaRicky Gideon siswa SMA Negwasan Tertib Lalu eri 1 Ngabang dan Claudia Madareta siswi SMK Maniamas, Ngabang. Dalam sambutannya, Adrianus mengatakan, berdasarkan data yang ada, jumlah kecelakaan lalu lintas di Landak mengalami penurunan. Baik dari kualitas maupun kuantitas. Pada tahun 2010 dari bulan Januari hingga September, jumlah kasus kecelakaan lalu lintas mencapai 66 kasus dengan korban 39 orang meninggal dunia, 47 orang luka berat dan 42 orang luka ringan, serta kerugian materil mencapai Rp279.500.000, ujar Adrianus. Jika dibandingkan dengan tahun 2011 kata Bupati, dari bulan Januari hingga September jumlah kecelakaan lalu lintas mencapai 58 kasus dengan korban 37 orang meninggal dunia, 44 orang luka berat dan 61 orang luka ringan dan kerugian materil mencapai Rp103.300.000. Kondisi umum penyebab terjadinya kecelakaan dipengaruhi oleh beberapa hal Bupati sedang berdiri di podium bertindak sebagai Irup.

Lintas (KTL), police go to school, pelayanan prima dalam bidang pelayanan SIM, STNK dan BPKB. Serta melanjutkan dengan program safety riding. Nah, tujuan yang ingin dicapai dari apel besar pencinta tertib lalu lintas ini, yaitu untuk mengajak serta mewujudkan masyarakat Kalbar, utamanya masyarakat Kota Ngabang sebagai masyarakat yang disiplin berlalu lin-

tas, paparnya. Hadir pada apel besar tersebut, Ketua DPRD Landak Heri Saman, Kapolres Landak AKBP Firman Nainggolan, Wakapolres serta undangan dari berbagai tokoh masyarakat. Upacara diakhiri dengan pawai keliling Kota Ngabang yang diikuti Polres Landak, Den POM Ngabang, komunitas motor dan peserta lainnya. (tar)

Kilas Balik Kabupaten Landak (4)

Agus Salim Pjs Bupati Landak D UKUNGAN dan perjuangan masyarakat untuk membentuk Kabupaten Landak akhirnya terwujud. Menumpahkan rasa kegembiraan tersebut, masyarakat Landak membentuk tim penyambutan Kabupaten

Landak yang pada waktu itu diketuai Abikusno Borneo. Peresmian Kabupaten Landak, dilantiknya pejabat sementara (Pjs) Drs H Agus Salim MM. Pelantikan dilakukan Menteri Dalam Negri atas

nama presiden tanggal 12 Oktober 1999, di Jakarta. Untuk memperlancar tugas dan pelaksanaan pemerintahan, maka, dilakukan penyerahan personil, pendanaan dan dokumen (P3D) secara

simbolis oleh kabupaten induk, Kabupaten Pontianak. Saat itu Bupati Kabupaten Pontianak dijabat Drs Cornelius Kimha MSi. Pelantikan Pjs Bupati Landak Drs H Agus Salim disaksikan Gubernur Kalbar H

Aspar Aswin, di Ngabang. Dengan terbentuknya Kabupaten Landak sebagai kabupaten pemekaran dari Kabupaten Pontianak, atas amanat UU Nomor 15/2000 tentang pengisian keanggotaan dewan, sebagai perubahan UU Nomor 55/1999, menyatakan bahwa untuk pengisian anggota dewan Kabupaten Landak, ber-

dasarkan hasil Pemilu tahun 1999, berasal daerah pemilihan Kabupaten Landak. Akhirnya sebanyak 35 anggota dewan daerah pemilihan Kabupaten Landak pindah tugas ke daerahnya. Berdasarkan surat keputusan Gubernur nomor 453/2000 tanggal 19 Desember tahun 2000 dilantiklah DPRD Landak yang

diketuai Drs Yosef Kilim. Kemudian berdasarkan sidang paripurna DPRD Kabupaten Landak pada tanggal 19 Juli 2001, maka terpilihlah bupati dan wakil bupati defenitif Drs Cornelis MH dan Nicodimus Hehen SPd wakil bupati, ditetapkan melalui keputusan DPRD Nomor 19/2001 tanggal 19 Juli 2001. (tar- selesai)

bumi lawang kuari

balai betomu

Simon Minta TPHD Lakukan Pendampingan Calhaj Sewak Dilepas Arakan Tar SEKADAU. Masyarakat Sewak, Desa Mungguk masih memegang teguh tradisi berarak (arak-arakan) menggunakan tar (sejenis rebana) setiap ada moment penting, termasuk pelepasan calon jemaah haji. Salah satu contohnya terlihat saat pelepasan lima jemaah caloan haji Surau Baitussalam, Sewak, kemarin. Jemaah yanag berangakat awalnya dikumpulkan di Surau Baitussalam. Setelah ramah tamah dengan jemaah surau tersebut, caloan jemaah haji kemudian diarak ke Masjid Al-Falah dengan diiringi tepukan tar layaknya arakan pengantin. Kegiatan seperti ini rutin kita lakukan setiap ada jemaah yang berangkat menunaikan ibadah haji, ujar Mauludin, tokoh pemuda Sewak kepada Equator, kemarin. Pria yang akrab disapa Udin itu mengungkapkan, tradisi pelepasan jemaah haji dengan menggunakan tar itu sudah turun temurun dilakukan masyarakat Sewak. Ini untuk mempererat tali silaturahmi, serta untuk memotivasi jemaah lain agar ke depannya lebih banyak yanga menunaikan ibadah haji, imbuhnya. Tahun 2011 ini, ada lima jemaah Surau Baitussalam yang berkesempatan menunaikan ibadah haji. Mereka adalah Syarif Japar, Gena Bahren, Salim, Bujang Rajali HK, dan Masni HS. Setelah dilepas di surau Baitussalam, lima calon jemaah haji asal Sewak ini kemudian menuju Masjid Al-Falah. Di sini mereka mengikuti upacara pelepasan secara resmi oleh Bupati Sekadau, Simon Petrus SSos MSi. Dalam arahannya, Simon mengingatkan agar para calona jemaah haji mengikuti arahan dan agenda yang sudah dipersiapkan. Khusus untuk calon jemaah yang berusia lanjut, saya harapkan TPHD (Tim Pendamping Haji Daerah) dan TKHD (Tim Kesehatan Haji Daerah) untuk melakukan pendampingan, tutur Simon. Pendampingan itu, menurut Simon, sangat penting dilakukan mengingat tidak semua jemaah calon haji Sekadau pernah bepergian ke luar negeri. Bahkan diantara mereka ada yang tidak pernah naik pesawat terbang. Kalau yang sudah tua, didampingi kalau mau ke toilet. Jangan dibiarkan. Nanti terkunci di dalam toilet. ingat Simon. Orang nomor satu di Kabupaten Sekadau itu mengatakan, ibadah haji memang bukan ibadah sembaranga. Ibadah haji membutuhkan biaya yang cukup besar. Makanya tidaka semua orang berkesempatan naik haji. Tapi saya yakin jemaah yang ada di sini kaya dengan ibadah dan iman sehingga bisa menunaikan ibadah haji, ujarnya penuh makna. Tahun ini Kabupaten Sekadaua memberangkatkan 49 jemaah haji kuota reguler dan 3 jemaah haji kuota tidak tetap. Jemaah tertua bernama Masricony, asal Kecamatan Sekadau Hulu. (bdu)

TP PKK Puji SMPN 1 Sekadau Tika: Hatinya PKK Terwujud Disini SEKADAU. Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) sedunia yang jatuh pada 15 Oktober diperingati Tim Penggerak PKK (TP PKK) dengan menggelar sosialisasi cuci tangan sehat dan gosok gigi yang baik dan benar di SMPN N 1 Sekadau, Sabtu (15/10) pagi. Kegiatan tersebut dihadiri langsung Ketua TP PKK Sekadau, Scolastika Simon Petrus. Kepada Equator usai kegiatan tersebut, Scolastika mengapresiasi SMP Negeri 01 Sekadau yang begit apik menata lingkungannya. Hatinya PKK terwujud disini (SMP N 1 Sekadau, red), tutur Tika dengan wajah berseri-seri. Pujian Tika bukan tanpa alasan. Program Hati PKK dengan pokok kegiatan penatalaksanaan rumah tangga atau sekolah agar sehat dan layak huni serta berbagai kegiatan produktif dan memanfaatkan pekarangan rumah, semuanya terwujud di SMP N 1

Sekadau. Di perkarangan SMP yang ternama di Kota Sekadau Hilir itu, dewan guru sudah menyediakan tong air lengkap dengan kerannya. Tong tersebut dimanfaatkan bagi dewan guru maupun muridmurid untuk mencuci tangan. Pekarangan sekolah juga ditanami berbagai macam bunga yang tumbuh subur dan terpelihara dengan baik. Perkarangannya sudah tertata dengan baik. Lengkap dengan tempat cuci tangan, tutur Tika. Soal cuci tangan, Tika memang selalu memberikan perhatian lebih. Tak heran dalam kegiatan sosialisasi itu, ia tak bosan-bosannya memperingatkan para pelajar SMP N 1 Sekadau agar mau mencuci tangan yang sehat dan sehat, terutama sebelum dan sesudah makan. Banyak sekarang anakanak yang belum paham cuci tangan yang bersih, ujarnya.

Ketua TP-PKK Sekadau Scolatika Simon Petrus menyerahkan bingkisan berisi sabun dan pasta gigi kepada kepala SMP N1 Sekadau, kampanye membiasakan gerakan cuci tangan dan sikat gigi di SMP N 1 Sekadau. ABDU SYUKRI/EQUATOR Untuk meningkatkan pemahaman anak-anak itu lah, TP PKK Kabupaten Sekadau menggelar kegiatan sosialisasi itu. Mereka bahkan menggandeng tenaga kesehatan dari

Dinas Kesehatan Sekadau. Menurut Tika, cuci tangan adalah salah satu perwujudan pola hidup bersih. Kebiasaan cuci tangan perlu ditanamkan sejak

dini, yakni saat anak-anak masih berusia SD maupun SMP. Pola hidup bersih itu penting. Dari sejak dini harus ditanamkan, agar menjadi kebiasaan saat sudah dewasa, tukas wanita berkacamata tersebut. Kepala SMP Negeri 01 Sekadau, Amri yang dijumpai terpisah mengaku senang bisa memujudkan apa yang menjadi keinginan TP PKK Sekadau. Sebenarnya masih banyak yang harus kita tata, kata Amri merendah. Amri mengakui, penataan sekolah yang mereka lakukan sekarang bukan hal yang instant. Penataan sekolah tersebut mengadopsi penataan sekolah di daerah lain. Ini hasil study banding yang kita lakukan ke beberapa sekolah, termasuk sejumlah sekolah di pulau Jawa dan Bali. Kita mengadopsi sekolah berwawasan lingkungan yang ada di sana, pungkasnya. (bdu)

Paskibraka Sekadau Jelajah Jawa (11)

Panen Apel dengan Tangan Sendiri JAWA TIMUR (Jatim) Park 1 bukan satu-satunya tempat yang dikunjungi rombongan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sekadau di Provinsi Jawa Timur. Masih ada sejumlah tempat menarik lain yang dikunjungi. Bagi rombongan Paskibraka Kabupaten Sekadau, datang ke Jatim Park 1 merupakan pengalaman yang sangat luar biasa. Pasalnya, di Kalbar, terlebih di Sekadau, tidak pernah dijumpai tempat wisata sekaligus belajar yang seperti itu. Tak heran jika waktu berjamjam di Jatim Park 1 terasa begitu singkat. Saat keluar, baru sadar jika jarum jam sudah menunjukkan sekitar pukul 16.00, yang berarti rombongan menghabiskan waktu selama kurang lebih

hampir 3 jam berada di arena wisata tersebut. Lama bermain di Jatim Park 1 tidak membuat stamina rombongan Paskibraka Kabupaten Sekadau kedodoran. Sesaat setelah keluar, rombongan langsung melanjutkan perjalanan ke Kota Batu, yang masih bertetangga dengan Kota Malang. Kota Batu adalah salah satu kota wisata yang cukup terkemuka di Jawa Timur. Kota Batu berada di pegunungan, sehingga udara di kota tersebut sangat sejuk, yakni di bawah 10 derajat celcius. Salah satu icon Kota Batu adalah apel. Di sini, apel tumbuh dengan subur, baik di pekarangan rumah maupun di kebunkebun petani. Tak heran jika banyak dari masyarakat di sini

bekerja sebagai petani atau di sektor industry makanan dan minuman yang berasal dari apel. Rombongan Paskibraka Kabupaten Sekadau tampaknya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan bisa datang ke Kota Batu. Kempatan datang ke kota tersebut langsung dimanfaatkan dengan menggelar wisata petik apel di kebun salah satu kelompok petani yang ada di sana. Puji Wisnu, salah seorang anggota rombongan Paskibraka Kabupaten Sekadau mengaku bangga bisa datang ke Kota Batu. Akhirnya saya bisa melihat secara langsung seperti apa pohon apel, katanya. Selama ini, kata Puji, di hanya belum pernah melihat dan membayangkan seperti apa bentuk

Salah satu anggota Paskibraka Kabupaten Sekadau saat memanen apel di kebun milik salah satu kelompok petani di Kota Batu. ABDU SYUKRI/EQUATOR pohon apel. Saya hanya tahu makan apel yang dijual di pasar, tapi tidak pernah lihat pohon dan daunnya secara langsung, tutur murid SMU Negeri 01 Sekadau Hilir ini.Namun kali ini, Puji tidak hanya melihat. Ia dan rekan-rekannya sesama

anggota Paskibraka Kabupaten Sekadau bahkan dapat memetik dan memakan langsung apel dari kebunnya. Saya bangga sekali. Ini pengalaman yang sangat luar biasa dan baru pertama kali terjadi dalam hidup saya, pungkasnya. (bdu)


15

padah bertuah

Abdul Ma at Siap Tidak di Sekretaris A BDUL M A AT mengaku siap jika dirinya tidak lagi diletakkan sebagai Sekretaris DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kayong Utara. Hal tersebut diungkapkannya ketika ditanya Equator usai Musda II PAN KKU, belum lama ini. Kepada Ketua PAN Terpilih, Bapak Sy Mussadeq ST juga sudah saya sampai- Abdul Ma at kan. Bahkan saya selalu siap ditempatkan di posisi manapun di PAN. Termasuk jika digeser dari posisi Sekretaris DPD PAN, ungkapnya. Pria asal Desa Tanjung Satai Kecamatan Pulau Maya ini mengatakan, justru dia juga memberikan masukan baik kepada ketua terpilih untuk mencari figur yang tepat di jabatan sekretaris selain dirinya. Saya pikir masih banyak kader yang pantas dan lebih baik dari saya untuk ditempatkan pada jabatan Sekretaris DPD, yang pasti yang bersangkutan bisa mengerti dan tanggungjawab dengan tugasnya, ucap Ma at. Sebagai kader yang cukup lama berkiprah di PAN, Abdul Ma at juga menyerukan seluruh kader PAN untuk mendukung kepemimpinan Sy Mussadeq ST selaku Ketua DPD PAN Kayong Utara periode 2010-2015. (lud)

geliat kayong utara Senin, 17 Oktober 2011

Gambar Al Qur an di Baliho MTQ Ditentang LPTQ Kabupaten Mohon Maaf SUKADANA. Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur an (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara menyampaikan ucapan permohonan maaf kepada umat Muslim terkait letak gambar kitab suci Al qur an di baliho berada di bawah gambar bupati. Permohonan maaf tersebut disampaikan pengurus LPTQ KKU, H Nazril Hijar SAg kepada Equator, kemarin. Diketahui, baliho yang dipasang di sejumlah lokasi di Sukadana dan juga dipasang di kecamatan lainnya sebagai bentuk sosialisasi pelaksanaan MTQ II Kabupaten Kayong Utara yang dimulai 26 Oktober mendatang. Hanya saja, ada sebagian kecil masyarakat yang mempersoalkan letak gambar Al qur an di setiap baliho. Kalau bicara hukum, sebetulnya letak gambar Al qur an di bawah gambar bupati tidaklah haram atau salah. Sebab itu bukan Al qur an dan hanya gambar. Yang salah itu, jika Al qur an sebagai kitab suci diinjak-injak. Atau juga dalam ayat Al qur an memerintahkan kita salat, namun kita tidak salat itu yang salah, jelas H Nazril yang juga panitia MTQ II KKU.

Pun demikian, Kasubag Agama dan Pendidikan pada Kesejahteraan Sosial (Kesos) Setda Pemkab Kayong Utara melanjutkan, letak Al qur an yang berada di bawah gambar bupati mungkin kurang beretika. Untuk itu, pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan tersebut. Sekali lagi kami mohon maaf, ini menunjukkan betapa tingginya perhatian masyarakat kita dalam rangka menyukseskan MTQ II ini, ujarnya. H Nazril berpesan, agar masyarakat tidak merusak atau menurunkan baliho yang sudah terpasang. Hanya saja, dia meminta bantuan supaya gambar Al qur an yang jika dianggap salah letaknya dihapus. Sayang kalau baliho dirusak ataupun diturunkan, sebaiknya gambar Al qur an dihapus dan bisa menggunakan stabile, pintanya. Dilanjutkan H Nazril, baliho tersebut memang dirinya yang mengurus dan memesannya ke percetakan. Hanya saja, yang mendesain gambar baliho tersebut dilakukan oleh percetakan. Namun, dalam hal ini percetakan tidak salah dan anggaplah ini kekeliruan kami, tandasnya. (lud)

Gambar Al qur an di baliho yang terdapat di pojok bawah persis dibawah gambar Bupati telah ditutupi panitia setelah mendapat kritikan dari segelintir masyarakat. Kamiriludin/Equator

Pelatihan KIL Solusi Mengurangi Angka Pengangguran SUKADANA. Sekretaris Daerah Kayong Utara, H Hendri Siswanto,S.Sos mengatakan kondisi ketenagakerjaan di KKU tidak jauh berbeda dengan kondisi ketenagakerjaan di daerah lain yang dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk, sebab dengan pertambahan penduduk akan bertambah pula penduduk usia kerja atau angkatan kerja, dan tentunya ini membawa konsekuensi perlunya tambahan kesempatan kerja atau lapangan kerja baru. Hal ini dikatakan Sekda Kayong Utara ketika membuka secara resmi Pelatihan Teknisi Komputer dan Instalasi Listrik (KIL) di Gedung PNPM Kecamatan Simpang Hilir, Selasa (11/10). Di sisi lain, lanjut Hendri saat membacakan sambutan Bupati Kayong Utara pada acara terse-

but terlihat beberapa kesempatan kerja tidak dapat terisi oleh para pencari kerja, hal ini disebabkan oleh kurangnya keterampilan, keahlian dan pengalaman, sehingga kebutuhan akan tenaga kerja yang berkualitas tidak terpenuhi. Perubahan di bidang ketenagakerjaan berlangsung demikian cepat, semakin kompleksnya permasalahan-permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia saat ini dan diduga telah menimbulkan masalahmasalah sosial, baik dari tingkat pedesaan maupun perkotaan. Pembangunan ketenagakerjaan sangat menentukan keberhasilan pembangunan, dan pembangunan dianggap berhasil jika masyarakat (tenaga kerja) dapat hidup dengan sejahtera. Program pembangunan di masa lalu terlalu menekankan

Sekda Kayong Utara, H Hendri Siswanto,S.Sos menyampaikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Pelatihan Tekhnisi Komputer dan Instalasi Listrik di Kecamatan Simpang Hilir.HUMAS

pada aspek pertumbuhan dengan mengabaikan pembangunan ketenagakerjaan, sehingga kesejahteraan tenaga kerja

belum dapat tercapai. Hal ini merupakan pengalaman berharga dengan timbulnya masalah ketenagakerjaan dengan tingkat

pengangguran yang tinggi, sedangkan kualitas tenaga kerja masih sangat rendah. Penanganan masalah ketena-

gakerjaan terutama masalah kesempatan kerja dan juga pengurangan angka pengangguran perlu dirancang berdasarkan kondisi dan potensi yang ada. Upaya penciptaan kesempatan kerja bukan semata fungsi dan tanggung jawab pemerintah, demikian juga pihak swasta dan semua stakeholder. Jadi diharapkan kepada dinas atau instansi khususnya Disosnakertrans sebagai pembina sektor penciptaan kesempatan kerja dan juga instansi-instansi terkait dapat mengambil kebijakan yang lebih efektif untuk mendukung penciptaan kesempatan kerja. Pembangunan ketenagakerjaan di KKU melalui program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja dengan kegiatan pendidikan

dan kursus keterampilan bagi pencari kerja adalah salah satu peran serta Pemda KKU dalam upaya mengurangi angka pengangguran dan memperluas kesempatan kerja yang setiap tahun semakin meningkat. Hal ini perlu disikapi secara serius dengan mempersiapkan serta meningkatkan tenaga kerja yang terampil dan berkualitas dalam rangka penerapan program kemasyarakatan, dengan demikian program-program yang strategis berbasis peningkatan ketenagakerjaan sangat dibutuhkan. Untuk itu program peningkatan SDM dan SDA sangat relevan dilaksanakan. Karena itu, melalui Pelatihan Teknisi Komputer dan Instalasi Listrik secara berkala tingkat pengangguran di KKU sedikit demi sedikit dapat ditanggulangi. (humas/lud)

kabupaten ketapang

pempadahan

Jalan Pelang-Tumbang Titi Mulai Dibeton KETAPANG. Pembangunan infrastruktur jalan terus dilakukan. Ruas jalan Pelang-Tumbang Titi, yang semula rusak parah saat ini sudah mulai dibeton. Diharapkan dengan perbaikan ruas jalan tersebut, perekonomian masyarakat dapat meningkat. Bupati Ketapang, Henrikus Henrikus, turun langsung meninjau pembangunan ruas jalan tersebut. Kabag Humas Setda ketapang, Suhaimi S.Sos membenarkan kunjungan kerja Bupati Ketapang ke Kecamatan Tumbang Titi, yang salah satu agendanya adalah melihat pembangunan infrastruktur, sekaligus memotivasi masyarakat dalam membangun di segala bidang. Termasuk pembangunan jalan Pelang-Tumbang Titi yang saat ini sedang dikerjakan, kata Suhaimi. Pembangunan infrastruktur yang sedang berjalan mulai terlihat dari ruas jalan Ketapang-Kendawangan yang ditingkatkan dengan hotmix. Pekerjaan juga sedang dilakukan. Demikian juga ruas Sungai Pelang-Sungai Melayu, saat ini sedang dilakukan peningkatan. Sejumlah ruas jalan kembali di beton. Pembangunan dilakukan dengan menggunakan dana pusat. Sejumlah alat berat tampak sedang sibuk melakukan aktivitas pekerjaan. Walaupun pada ruas jalan ini masih terdapat sekitar tiga titik kerusakan, namun masih dapat dilalui. Pungutan liar (miting) yang beberapa tahun lalu terdapat pada ruas jalan ini, namun kini sudah tidak ada lagi. Selain infrastruktur jalan yang dibangun dengan kucuran dana sekitar Rp 20 miliar, pada ruas jalan Pelang-Tumbang Titi juga sedang dilakukan pekerjaan jaringan listrik. Bupati Ketapang mengatakan pemerintah daerah sedang berusaha semaksimal mungkin membangun daerah. Sarana transportasi menjadi salah satu prioritas dalam menunjang perekonomian kerakyatan. Ia berharap semua komponen masyarakat Ketapang untuk bersama-sama membangun daerah ini agar lebih baik lagi. Termasuk media mesti mendukung pembangunan, dengan memberikan pencerahan yang positif kepada masyarakat, pemerintah memberikan pelayanan tujuannya untuk membangun masyarakat, kata Bupati. Selain melihat kondisi pembangunan ruas jalan Sungai Pelang-Tumbang Titi, Bupati Ketapang juga meninjau kondisi pembangunan di Desa Serengkah Kecamatan Tumbang Titi. Pada desa ini, ritual adat setempat juga digelar. (KiA)

Boyman Pimpin PAN Ketapang Targetkan 10 Kursi di DPR KETAPANG. Wakil Bupati Ketapang, Boyman Harun SH, akhirnya terpilih secara aklamasi menjabat Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Ketapang periode 2011-2015 dalam Musda ketiga PAN Ketapang yang digelar, Minggu (16/10). Terpilihnya Boyman setelah kandidat lainnya, Khairul Saleh, mundur dari bursa perebutan Ketua DPD PAN Ketapang dalam Musda tersebut. Terpilihnya Boyman sebenarnya sudah diprediksi sebelumnya lantaran saat ini ia tengah duduk di eksekutif sebagai Wakil Bupati Ketapang. Selain itu ia juga mendapat dukungan dari Ketua Harian DPP PAN, H Sukiman. Sukiman menilai, Boyman merupakan figur yang untuk memimpin PAN Ketapang. Karena yang menjadi calon hanya dua orang, Boyman dan Khairul, terus terang saya memberikan dukungan penuh kepada Boyman dan ini juga saran dari Ketua Umum, yang duduk di eksekutif menjadi prioritas dengan tidak mengesampingkan asas musyawarah dan

Mudsa ke III DPD PAN Ketapang dengan agenda memilih kembali Ketua DPD PAN Ketapang. Kiram Akbar/Equator

mufakat, kata Sukiman. Ia beralasan paling tidak Ketua DPD PAN Ketapang memiliki jaringan dan kedekatan kepada masyarakat secara langsung. Meski ia juga tak menafikan adanya kedekatan masyarakat terhadap wakil rakyat. Namun ditegaskannya, pencalonan Boyman tak bertentangan dengan keinginan para pengurus dan kade-kader PAN Ketapang lainnya. Satu sisi, ia juga membantah

dukungan terhadap Boyman yang juga Wakil Bupati Ketapang untuk mempermudah pembiayaan partai. Menurut dia, kaderkader PAN Ketapang lain masih mampu membiayai partai. Kita tidak mengarah pada hal itu (pembiayaan partai, red). Tapi pada semangat dan komitmennya. Kalau untuk pembiayaan partai saya pikir semuanya bisa bergotong-royong, tegasnya. Terpenting lanjut dia adalah

membangun melalui programprogram nyata di masyarakat. Dikatakannya pula, sebelumnya Ketua PAN tak berasal dari kader eksekutif, tapi tetap masih berjalan. Ia berharap dengan pimpinan kader yang duduk di eksekutif, PAN ke depannya dapat lebih baik. Sukiman bahkan menargetkan PAN akan memperoleh delapan kursi di DPRD Ketapang. Ditemui usai Musda, Ketua DPD

PAN Ketapang terpilih, Boyman Harun, mengaku berterimakasih atas kepercayaan para kader PAN Ketapang. Ia juga mengajak seluruh Kader PAN Ketapang bekerjasama untuk kepentingan masyarakat. Untuk tahap awal rencananya kita akan menyusun kepengurusan sesuai yang diamanahkan. Termasuk program PAN jangka pendek dan panjang, ungkapnya. Terkait soal target delapan kursi, Boyman mengaku optimis. Bahkan kata dia, kalau perlu ke depannya PAN akan memperoleh sepuluh kursi di DPRD. Menurutnya hal itu bukan mustahil asalkan para kader dapat bekerja optimal memperjuangkan kepentingan masyarakat. Karena masyarakat yang memilih para wakilnya. Saya optimis. Terpenting keberadaan kita ada manfaatnya untuk masyarakat. Tunjukkan dulu kualitas dan manfaat kita dengan masyarakat agar mereka senang dengan kita. Tunjukkan kinerja kita yang benar-benar dirasakan masyarakat manfaatnya, jelasnya. (KiA)

Keputusan MK Final dan Mengikat Soal Polemik Pemilukada Ketapang KETAPANG. Ketua DPC PDI Perjuangan Ketapang, Budi Mateus Spd, menegaskan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) memenangkan pasangan Henrikus-Boyman Harun bersifat final dan mengikat. Antara sengketa hasil perolehan suara dengan Pidana Pemilu adalah berbeda. Hal itu sekaligus menjawab pernyataan pihak Golkar yang ingin menonaktifkan bupati dan wakil bupati terpilih. Pada putaran kedua dimenangkan Henrikus-Boyman Harun. Mereka kemudian menggugat lagi ke MK, katanya ada

money politik yang dilakukan Boyman Harun oleh tim kampanye. Kemudian katanya ada banjir yang seharusnya tidak dilakukan Pemilu. Dalam putusannya, MK menolak gugatan mereka. Artinya putusan MK terkait sengketa Pemilu final dan mengikat, tegasnya. Dikatakannya pada putaran pertama terjadi perbedaan hasil ketika pleno KPU. Saksi kandidat nomor satu berbeda dengan hasil saksi kandidat yang lain. Singkat cerita, hasil suara 30 persen yang diklaim pasangan nomor urut satu ketika itu Yasyir

Ansyari-Martin Rantan, tidak tercapai. Kubu Golkar kemudian melayangkan gugatan ke MK. Terkait vonis bebas Ali Aspar, Budi mengaku kecewa. Menurutnya kalaupun Ali Aspar tidak melakukannya bisa jadi orang lain. Lagi pula, kalaupun memang benar mengapa Ali Aspar harus menghilang tak tentu rimbanya. Bisa jadi dia tidak melakukannya tetap orang lain. Itu logika hukum kita. Saya terus terang kecewa dengan putusan pengadilan negeri Ketapang, terangnya. Meski demikian, Budi men-

gaku tak mau berlarut-larut dalam polemik tersebut. Sebagai warga negara, ia mengajak untuk sama-sama menaati hukum dan bersama-sama membangun Kabupaten Ketapang. Sama halnya dengan Budi Mateus, pendukung Pasangan HenBoy, Umar Mansyur mengaku bahwa kemenangan Hen-Boy sudah mutlak. Menurut Umar Mansyur, harus dibedakan antara putusan MK dan Pengadilan Negeri Ketapang. Dijelaskannya, putusan MK adalah putusan sengketa Pemilukada untuk perhitungan suara

yang menentukan pemenang Pemilukada . Sedangkan, putusan PN Ketapang adalah memutuskan pidana Pemilukada. Jadi putusan PN tersebut tidak ada sangkut pautnya atau hubungannya dengan putusan MK, jelasnya. Lebih jauh, dijelaskan tokoh yang juga pemerhati politik Ketapang ini, putusan MK merupakan putusan yang bersifat final dan mengikat. Dengan demikian, putusan MK tersebut tidak dapat diganggu gugat termasuk oleh putusan PN Ketapang. (KiA/lud)


16 Kom.Bisnis Harga Kopra KKR Anjlok Senin, 17 Oktober 2011

Tuanku Mizan Zainal Abidin Terima Anugerah Tertinggi Indonesia

Yang Dipertuan Agong XIII Malaysia, Al-Wathiqu Billah Tuanku Mizan Zainal Abidin Ibni Al-Marhum Sultan Mahmud Al-Muktafi Billah Shah, menerima bintang kehormatan Mahaputra Adipurna (penghormatan tertinggi) Republik Indonesia di Istana Merdeka, Ahad (16/10). Repro: Haryanto/Setpres.

JAKARTA, Ahad (16/10) Jasa dan peranan Yang di-Pertuan Agong (Raja Tertinggi Persekutuan Kerajaan Malaysia) Tuanku Mizan Zainal Abidin dalam usaha meningkatkan hubungan baik dan kerjasama Malaysia-Indonesia mendapat pengiktirafan (pengakuan) tertinggi Indonesia melalui anugerah bintang tertinggi republik itu. Upacara penyampaian anugerah Bintang Republik Indonesia Adipurna itu oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berlangsung di Dewan Bilateral Istana Merdeka, Ahad. Upacara disaksikan Raja Permaisuri Agong Tuanku Nur Zahirah, Ibu Negara Indonesia Ani Yudhoyono, barisan kabinet kerajaan Indonesia dan para anggota delegasi Malaysia dalam rombongan lawatan baginda. Ini adalah kali pertama anugerah itu disampaikan kepada Yang di-Pertuan Agong Malaysia. Sebelum ini bekas Perdana Menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad pernah diberikan anugerah yang sama oleh Republik Indonesia. Tuanku Mizan, yang berangkat tiba di sini untuk lawatan rasmi (resmi) dua hari, telah diberikan sambutan rasmi oleh Kerajaan Indonesia di Istana Merdeka pada sebelah petang. Tembakan meriam 19 das (dentuman) dilepaskan sejurus baginda menerima tabik hormat daripada 60 anggota pasukan Kawalan Kehormatan, terdiri daripada Pasukan Keselamatan (Bhayangkara) Presiden di hadapan Istana Merdeka. Baginda kemudian memeriksa kawalan kehormatan dipimpin Leftenan (Letnan) Satu Yudha Pratama. Selepas diperkenalkan kepada barisan Kabinet Indonesia dan para pegawai kanan kerajaan Indonesia, Yang di-Pertuan Agong dan Raja Permaisuri Agong kemudian mengadakan kunjungan hormat ke atas Presiden Susilo dan Ibu Ani di Bilik Jepara, Istana Merdeka. Tadi malam tetamu diraja dan anggota delegasi Malaysia diraikan pada Jamuan Rasmi di Istana Negara. (BERNAMA)

Kukuhkan Hubungan Indonesia, Antara Keutamaan Singapura SINGAPURA, Ahad (16/10) Mengukuhkan hubungan dua hala (bilateral) dengan jiran terdekat --Malaysia dan Indonesia-- berasaskan prinsip faedah bersama dan saling menghormati, kekal menjadi keutamaan Singapura. Perkara itu antara dasar luar yang digariskan Kementerian Luar (MFA) republik tersebut yang dimasukkan dalam Ucaptama Presiden. Buat masa ini kata kementerian tersebut, hubungan dua hala Singapura dengan dua tetangganya itu adalah baik. Kementerian itu berkata penyelesaian isu tanah stesen kereta api dan penyerahan kerja berkaitan bekalan air di bawah Perjanjian Air 1961 kepada pihak berkuasa Johor menjadi batu loncatan dalam hubungan dua hala dengan Malaysia. Dengan selesainya isu terbabit (terlibat), selain projek akan datang seperti usahasama (patungan) di Iskandar Malaysia dan Sistem Aliran Transit antara Johor Baharu dan Singapura, MFA berkata wujud elemen teguh untuk kerjasama lebih erat antara kedua-dua negara. Kementerian itu berkata hubungan Singapura dan Indonesia berpaksikan (berdasarkan) kepada perdagangan, pelaburan (investasi) dan kerjasama dalam sektor seperti kesihatan, alam sekitar dan pencegahan keganasan. Katanya kerjasama dengan kepulauan Riau terutama di Batam, Bintan dan Zon Khas Ekonomi Karimun kekal sebagai keutamaan. MFA berkata kerjasama dua hala dengan negara Asean lain juga teguh dan berpaksi (berdasar) kepada perkongsian kepentingan. Hubungan tersebut akan terus diperkukuhkan menerusi pertukaran dua hala dan hubungan antara institusi termasuk bantuan teknikal menerusi Program Kerjasama Singapura dan Inisiatif untuk Integrasi Asean (Perhimpunan Negaranegara Asia Tenggara). (BERNAMA)

SUNGAI KAKAP. Petani kopra (daging kepala yang sudah dikeringkan) di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya (KKR), mengeluhkan harga yang anjlok hingga Rp2.600/kilogram dari sebelumnya Rp8.000/kilogram. Mustamin, seorang petani kopra di Kakap mengatakan anjloknya harga terjadi dalam beberapa hari terakhir. Kami tidak tahu apa pemicunya sehingga harga kopra tersebut berubah drastis, katanya kepada Equator yang mengeluhkan jika harga kopra menurun drastis, kemarin. Idealnya harga kopra harus di kisaran Rp11 ribu per kilogram, agar seimbang dengan biaya yang dikeluarkan. Sehingga kami para petani bisa menyisihkan sedikit uang untuk di tabung, ujarnya. Mustamin mengharapkan dengan kondisi ini pemerintah diharapkan dapat memerhatikan keluhan para petani kopra dengan berupaya memperjuangkan harga kopra pada level yang lebih baik dari harga saat ini. Meski harga turun, Mustamin tetap menjual kopra kepada pedagang pengumpul karena terbentur beban ekonomi yang saat ini kian sulit. Kami hanya berharap harga komoditi kopra ini kembali membaik. Apalagi, tingkat kebutuhan untuk hidup sangat tinggi, terangnya. Ia menyampaikan, petani kopra di daerah ini tetap melanjutkan pengolahan kopra walaupun harganya tidak berpihak pada petani. Hal senada dikatakan, Irwan, salah seorang petani kopra di Kecamatan Kakap. Memang harga kopra mengalami penurunan. Walau demikian, kami tetap bersabar hingga menunggu harga komoditi ini kembali stabil, ucapnya. Dirinya beranggapan, anjloknya harga kopra ini ada permainan politik dagang, maka dari itu diharapkan pemerintah untuk dapat melakukan pengawasan kesejumlah Pengusaha Kopra, karena hanya dengan cara seperti itu harga Kopra

Petani kopra sedang mengupas kelapa, turunnya harga kopra membuatnya sedih. ISTIMEWA

bisa kembali naik. Menanggapi anjloknya harga kopra, H Sahdan, anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya, Dapil Sungai Kakap meminta pemerintah untuk segera mencari jalan keluar mengantisipasi anjloknya harga kopra di tingkat pedagang, karena dianggap merugikan petani.

seiring waktu ternyata turun secara drastis karena dipengaruhi kenaikan harga pangan dan minyak dunia. Jika tidak ada solusi lebih cepat dan tanggap, ditakutkan para petani langsung beralih ke komoditi pertanian lain sehingga keberadaan tanaman kelapa kurang terurus, pungkasnya. (oen)

Kalbar Tuan Rumah Silaturahmi Tokoh Dayak Tahun 2012

Kalimantan Pinta Otsus ke Republik Indonesia SINTANG. Kegiatan silaturahmi tokoh Dayak se Kalimantan di Samarinda Kaltim, secara resmi ditutup oleh Ketua Majelis Adat Dayak Nasional, Agustin Teras Narang di GOR Madya Sempaja Samarinda Kaltim, Sabtu (15/10). Kegiatan yang juga dihadiri Wakil Bupati Sintang, Ignasius Juan ini muncul gagasan tentang otonomi khusus (Otsus) bagi Pulau Kalimantan. Ribuan tokoh Dayak ini sepakat, otonomi khusus harus segera diperjuangkan dan direalisasikan untuk percepatan pembangunan Kalimantan terpadu. Kegiatan ini direncanakan bakal berlanjut pada tahun 2012 mendatang dimana Kalbar bakal menjadi tuan rumah. Pembangunan Kalimantan tak akan bisa dipercepat jika kita tidak segera memperjuangkan otonomi khusus. Otsus harus kita sepakati. Jika di Papua bisa, kenapa Kalimantan tidak bisa, seru Prof H KMA M Usop MA, tokoh Dayak dari Kalteng. Menurut Usop, otonomi khusus di Papua misalnya, telah diundangkan dan diterapkan dengan baik. Selain landasan efektifnya Otsus di sejumlah daerah itu, menurut Usop, Undang Undang Dasar (UUD) 1945 juga telah mengisyaratkan amanat konsep pembangunan negara kepulauan Indonesia.

Presiden Dayak Republik Indonesia dan Dunia, Agustin Teras Narang saat berpidato di sebuah acara. ISTIMEWA

Dalam pasal 25 UUD 1945 kita adalah negara kepulauan, di mana satu pulau mesti satu otonomi khusus. Otsus mengatur tentang pengintegrasian pembangunan antarprovinsi. Jadi satu pulau betul-betul terpadu, ujar Usop. Dengan demikian, lanjutnya, pengelolaan dana pembangunan akan lebih mudah diatur, pertahanan keamanan lebih mudah dikelola. Itu semua akan diatur dengan dikelola melalui oleh wadah Majelis Rakyat Kalimantan Bersatu.

Majelis Rakyat Kalimantan Bersatu ini harus membuat undang-undang integrasi antarprovinsi, tegasnya. Selain gagasan itu, pembicara lain juga berbicara soal pentingnya pembangunan politik Dayak disampaikan oleh Drs Ibrahim Bansan SH, tokoh Dayak dari Kalbar. Dalam perjuangan sangat perlu action plan. Nanti kita harus ditindaklanjuti perjuangan ini ke pemerintah pusat. Dasarnya adalah pertemuan ini, ujar Ibrahim.

Tokoh Dayak dari Kaltim, Rama Asia yang kebagian materi soal pentingnya organisasi juga menegaskan wadah perjuangkan perlu diperkokoh agar lebih kuat dan membumi. Apapun wadah perjuangannya harus diperkuat. Kita wajib pertegas perjuangan bersama, ujarnya. Dalam acara penutupan tersebut seluruh menyepakati Provinsi Kalimantan Barat sebagai tuan rumah pelaksanaan silaturahmi tokoh Dayak se Kalimantan yang kedua tahun 2012 nanti. Wakil Bupati Sintang, Ignasius Juan menyambut baik ditunjuknya Kalbar sebagai tuan rumah tahun depan. Ini tanggungjawab masyarakat Dayak di Kalbar untuk menyukseskan kegiatan itu, sehingga jauh hari kita bisa mempersiapkan diri, agar kegiatan itu nanti bisa lebih meriah, dan terlebih menghasilkan keputusan dan kesepakatan yang penting bagi pembangunan Kalimantan, ucapnya. Sebelumnya, ribuan tokoh Suku Dayak se-Kalimantan berkumpul di Stadion Madya Sempaja Samarinda Kalimantan Timur pada 14-15 Oktober 2011. Perhelatan ini menjadi ajang silaturahmi dan dialog sesama tokoh Dayak pertama kali diadakan sejak Indonesia Merdeka. Kegiatan dibuka langsung oleh Gubernur Kaltim, DR H Awang Faroek Ishak. (din/humas)

Pengurus Gokasi Kalbar Resmi Dilantik Bertekad Gokasi Berdiri di Seluruh Kabupaten/Kota

Sejarah Buktikan Pilihan Raya Malaysia adalah Adil SEREMBAN, Ahad (16/10) Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak berkata, sejarah telah membuktikan bahawa (bahwa) kerajaan Barisan Nasional (BN) tidak pernah memanipulasi pilihan raya umum di Malaysia supaya kemenangan sentiasa (senantiasa) berpihak kepada parti (partai) itu. Katanya jika pilihan raya di Malaysia boleh dimanipulasikan dengan mudah, tidak mungkin BN akan menyerahkan Selangor kepada pembangkang dan Kelantan terus kekal di tangan Pas. “Walaupun kita tidak manipulasikan, dia tetap akan pusing. Jadi kalau kita tidak jawab dengan baik, orang akan fikir bahawa kita telah memanipulasikan pilihan raya dan gunakan instrumen negara seperti tentera,” katanya semasa berucap di majlis penutup Konvensyen BN Negeri Sembilan di sini, hari ini. Tuduhan bahawa BN menggunakan instrumen negara dan memperalatkan pihak tentera juga adalah tidak benar, katanya. “Undi tentera pun kita tidak boleh jamin, ada undi tentera kita kalah, tentera itu bila kita lalu depan dia, dia tabik (salam) kita, tapi sampai pilihan raya kita kalah,” katanya. Najib berkata salah seorang pengasas Parti Keadilan Rakyat (PKR), Dr Chandra Muzaffar yang pernah bertanding atas tiket PKR pernah mengaku kepada beliau walaupun dia tewas di Bandar Tun Razak tetapi dia dapat kelebihan undi tentera di kawasan itu. Dr Chandra kini merupakan Pengerusi Yayasan 1Malaysia. Najib berkata, Dr Chandra sendiri menempelak (menjahati) bekas parti yang pernah diwakilinya bahawa tuduhan terdapat penipuan di dalam pilihan raya adalah satu pembohongan yang dibuat oleh pembangkang (oposisi pemerintah). “Bila tentera (tentara) buang undi dia masuk dalam peti undi, akan ada wakil pembangkang menjadi pemerhatinya. Silap sikit dia akan protes, walaupun kita tidak manipulasi tapi dia pandai pusing,” kata Najib. (BERNAMA)

Anjloknya harga kopra hingga Rp2.600 per kilogram jelas banyak merugikan petani, karena sudah tidak berimbang dengan biaya produksi, kata H. Sahdan kepada Equator, Minggu (16/10). Padahal memasuki awal tahun 2011 lalu, harga kopra sempat naik, namun

Ketua Gokasi Kalbar Tapanus merima pataka (panji pemersatu) dari pengurus Gokasi Pusat sebagai mandat untuk membesarkan Gokasi di Kalbar.

PONTIANAK. Pengurus Daerah (Pengda) Goryu Karate-do Shimbukan Indonesia (Gokasi) Kalbar resmi dilantik di Auditorium Untan, kemarin (16/10). Pelantikan itu sebagai debut pertama, Tapanus SH MH sebagai Ketua Gokasi Kalbar. Usai pelantikan, anggota Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) itu bertekad mendirikan cabang di seluruh kabupaten/kota di Kalbar. Dengan pelantikan ini, sebagai langkah awal untuk membesarkan Gokasi di Kalbar. Organisasi ini memang belum begitu dikenal masyarakat. Namun, saya bertekad untuk mendirikan cabang di seluruh kabupaten/kota,

kata Ketua Gokasi Kalbar, Tapanus SH MH usai pelantikan. Untuk saat ini, baru beberapa kabupaten/kota yang memiliki cabang Gokasi. Tentunya untuk mendirikan cabang di seluruh kabupaten/kota memerlukan kerja sama semua pihak. Tidak mungkin bila hanya dia sendiri yang membesarkan Gokasi. Saya yakin bila semua pengurus bekerja sama yang erat, Gokasi akan cepat besar. Tidak hanya organisasinya yang besar, lebih penting dari itu, atlet karate dari Gokasi bisa meraih prestasi gemilang, kata anggota DPRD Kalbar ini.

Polisi asal Landak ini menyatakan, Gokasi akan bisa melahirkan karateka berprestasi, apabila semua pengurus peduli. Kalau pengurusnya tidak peduli, jangan terlalu berharap dengan prestasi. Untuk itulah, dalam meraih prestasi, dia akan membesarkan Gokasi dulu. Dalam pelantikan itu, hadir sejumlah pengurus Gokasi Pusat. Pengurus pusat ini tak hanya melantik, juga memberikan hadiah istimewa buat Tapanus dan sekretarisnya, Arif. Tapanus mendapat kehormatan dan empat. Sedangkan Arif mendapat dan tiga. Dan tersebut dipasangkan langsung oleh pengurus Gokasi pusat. Hadir dalam acara itu, KONI Kalbar diwakili oleh sekretarisnya Drs Firdaus Zar in M Si. Firdaus merasa optimis, di bawah kepemimpinan Tapanus, Gokasi akan besar di Kalbar. Di bawah kepemimpinan wakil rakyat itu, Gokasi bisa menyumbang atlet karate berprestasi. Mengenai bantuan dana, Gokasi terlebih dahulu mendapatkan rekomendasi dari induknya, Forki Kalbar. Apabila tidak ada rekomendasi Forki, tentunya KONI untuk memprosesnya. Harapan saya, Gokasi tak hanya muncul saat pelantikan saja, melainkan juga membuktikan dengan menelurkan karateka yang menyumbang emas untuk Kalbar di tingkat nasional, tegas Firdaus. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kalbar yang diwakili Kabid Olahraga, Sugeng berharap Gokasi bisa melahirkan atlet hebat. Untuk melahirkan atlet hebat, mulailah dengan mengaktifkan seluruh pengurus. Jangan sampai ada pengurus hanya nama saja, tapi tak ada kontribusinya untuk karate

itu sendiri, harapnya. Karate gojuryu salah satu dari empat aliran besar karate di dunia, yakni shotokan, wadoryu, dan shitoryu. Goju-ryu terdiri dari go berarti keras dan ju berarti lembut. Jadi, goju-ryu adalah karate aliran gabungan dari keras dan lembut. Didirikan oleh Choyun Miyagi, murid dari Kanryo Higaona, ahli karate dengan gaya naha te (selatan). Aliran karate ini juga menggabungkan jurus yang didapat dari Dojo Kanryo Higaona dengan jurus kungfu Cina. Itu sebabnya, goju-ryu gabungan dari seni beladiri aliran keras dan lembut. Di Indonesia pertama kali dibawa sensei Kunihiro Ish dan mendapatkan sambutan luar biasa dari rakyat Indonesia. Banyak murid dari Kunihiro, di antaranya Sensei Budi Dharma. Besarnya sambutan rakyat Indonesia, maka terbentuklah Gokasi. Beberapa tokoh senior dari Gokasi lalu mendirikan goju-ryu baru yang dinamakan Gojukai dan Goju Ass. Hingga saat ini telah ada tiga perguruan karate anggota Forki beraliran gojuryu yakni Gokasi, Gojukai, dan Goju Ass. Ada lagi perguruan Bhineka Sakti dan Doshinkai, namun bukan anggota Forki. Perguruan itu terhimpun dalam Majelis Goju ryu Karatedo Indonesia ( MGKI). Untuk di Kalbar sendiri, masuk tahun 2002 dibawa Sempai Armansyah, pemegang tingkat Dan III Gojuryu. Armansyah mendapatkan ilmu goju-ryu dari Sensei Dody Rochadi, wakil ketua Dewan Guru Pusat Gokasi. Cabang pertama kali dibentuk Gokasi adalah Sambas. (kiki/biz)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.