Harian Equator 21 November 2011

Page 1

Berkar ya

Senin, 21 November 2011

un

25 Dzulhijjah 1432 H/26 Cap Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat Sebenarnya

k

tu

Eceran Rp 2.500,-

Ma

sya

rakat

http://www.equator-news.com

APBD Belum Berpihak pada Pendidikan PONTIANAK. Anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, Ir H Zulfadhli memastikan hadir di Pontianak memenuhi undangan panitia Seminar 20 Persen Alokasi Dana Pendidikan dalam APBD Kalbar 2012 , Senin, (21/11). Seminar yang diusung Dewan Pendidikan Kalbar ini akan dilangsungkan di Raesia Hotel Gajahmada pukul 08.00-13.00 WIB. Saya akan tiba di Pontianak dari Jakarta dengan penerbangan pertama, ucap Zulfadhli. Narasumber lainnya juga dihadirkan diantaranya, Dekan FKIP Untan Dr Aswandi, Kepala Dinas Pendidikan Kalbar Drs Akim MM dan Komisioner Dikti Dewan Pendidikan Kalbar Ir Slamet Tarno MSi. Zulfadhli sangat antusias dan memprioritaskan hadir lantaran seminar ini penting. Artinya bagi dunia pendidikan di Kalbar. Ia pun sangat berterima kasih dipercaya sebagai salah satu narasumber. Acara ini penting artinya. Kita harapkan dari seminar ini bisa menggugah semua pihak untuk memerhatikan secara serius pendidikan ini sebagai langkah untuk mendongkrak kualitas sumberdaya manusia di Kalbar. Indeks Pembangunan Manusia

Nasional

Ulah Calo TKI, Malaysia Siap Hentikan Penerbitan Visa Turis Jakarta. Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat untuk menghentikan penggunaan Journey Performed Visa (visa kunjungan wisata/turis) yang selama ini sering disalahgunakan oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk bekerja di Malaysia secara Ilegal dan non prosedural. Muhaimin Iskandar Dengan penghentian penggunaan JP visa untuk kepentingan kerja ini, pemerintah Indonesia optimis dapat mengurangi dan menekan jumlah TKI yang bekerja secara ilegal dan nonprosedural di Malaysia. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengatakan, setiap pelanggaran dan penyalahgunaan JP Visa ini terancam sanksi dan hukuman pidana yang berat. Salah satu kesepakatan penting dalam pertemuan KTT ASEAN lalu adalah Malaysia bersedia menghentikan penerbitan JP Visa untuk kepentingan kerja. Jenis visa turis ini pada praktiknya sering disalahgunakan oleh TKI bekerja di Malaysia dalam masa moratorium ini secara ilegal dan non

Halaman 7

Regulasi

RUU Jalan Dorong Pemerintah Membuat Banyak Jalan Jakarta. Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Jalan yang diusulkan Komisi V DPR RI akan mendorong pemerintah untuk membuat jalan sebanyak-banyaknya. Menurut Tri Santoro, pakar jalan dari Universitas Trisakti, semangat RUU Jalan untuk memperkuat prasarana ekonomi dan publik aset. Umur jalan itu hanya satu tahun kalau diaspal. Makanya, tiap tahun harus ada anggaran pemeliharaan jalan agar jalan rusak bisa diminimalisir, kata Tri Santoro di Jakarta, Minggu (20/11). Dijelaskannya, Indonesia merupakan negara kaya. Tapi rakyat menjadi susah karena jalannya banyak yg rusak. Mengapa demikian? Karena bagaimana bisa investor mau berinvestasi kalau jalannya jelek. Jalan rusak bisa menimbulkan biaya ekonomi tinggi, makanya investor ogah masuk, ucapnya.

Halaman 7

Injet-injet Semut APBD Belum Berpihak pada Pendidikan -- Kebanyakan berpolitik sih.

- Bang Meng

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR

Kontraktor Jadi Tersangka

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811 Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

Pemanggilan saksi-saksi terus dilaksanakan. Hasil pemeriksaan BPKP, sudah ditemukan kerugian negara mencapai Rp80 jutaan lebih. Terus berkembang kasus ini. Nantikan ketahuan peran masing-masing. Saksi ahli sudah kita mintakan hasil pemeriksaan dan ada kerugian negara. Unsur pidana korupsinya masuk, tegas Sudarsono. Mengarah adanya indi-

kasi keterlibatan PPTK dan konsultan pengawas, masih dilakukan penyelidikan. Polisi sangat berhati-hati dalam menetapkan tersangka. Tim penyidik kita, tidak mau gegabah dan sembarangan. Terkecuali, jelas sudah di dukung oleh bukti-bukti serta fakta yang kuat. Barulah kita tetapkan yang lainnya sebagai tersangka, tuturnya.

Halaman 7

Trio Jafar Ukir Historis Mujahidin

Panitia BHRF mempersiapkan kegiatan konvoi keliling Kota Pontianak dengan mengarak piala bergengsi yang sudah 17 tahun diperebutkan, Minggu (20/11). JULIANUS RATNO

Sudah 17 Tahun, BHRF Diperebutkan

PONTIANAK. Renovasi Masjid Raya Mujahidin begitu santer diekspos. Masjid yang segera berubah nama menjadi Masjid Agung ini memiliki nilai historis dan telah menjadi kebanggaan umat Islam di Kalbar. Bagaimana sebetulnya sejarah rumah ibadah tersebut? Pada tahun 1996 saya membuat buku berjudul setetes embun penyejuk jagat dengan ketebalan buku sekitar 492 halaman. Dalam buku itu tergambar secara lugas tentang sejarah masjid itu, kata Syafaruddin Usman, pemerhati sejarah sekaligus penulis buku-buku sejarah, k e p a d a E q u a t o r, M i n g g u (20/11).

PONTIANAK. Puluhan panitia Borneo Hard Rock Festival (BHRF) 2011 dari English Student Association (ESA) FKIP Untan Pontianak berkumpul di Nineteen CafĂŠ untuk menggelar konvoi, Minggu (20/11). Mereka membawa piala bergilir Danrem 121/ABW keliling Kota Pontianak sebagai kesiapan pelaksanaan festival yang digelar di Auditorium Untan 2-3 Desember 2011 mendatang. Meski sempat diguyur hujan, hal itu tidak menyurutkan acara konvoi tersebut. Mereka dengan sabar menunggu hingga hujan reda. Sekitar pukul 16.30 WIB mereka kembali menunggangi kendaraan roda dua serta mobil pack up yang membawa piala bergilir Danrem tersebut untuk melaksanakan konvoi. Ketua Panitia BHRF XVII 2011, Fajar mengatakan, star konvoi dari Nineteen CafĂŠ, menuju jalan A Yani melalui bundaran Untan. Kemudian menuju Sungai Jawi, selanjutnya menembus ke Jalan Pancasila,

Halaman 7

Halaman 7

Peringatan 13 Tahun Harian Equator (8)

HIMBAUAN PT PLN CABANG PONTIANAK

dan pengembangan terus kita laksanakan, tegas Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Sudarsono SIk, Sabtu (19/11). Tak menutup kemungkinan akan menyusul Pejabat Pembuat Teknis Kegiatan (PPTK) dan konsultan pengawas terkait pencairan dana proyek tersebut. Proses penyidikan dan pengembangan terus berlangsung.

SANGGAU. Polres Sanggau memperdalam penyidikan pembangunan dermaga p e ny e b e r a n g a n Ta n j u n g Kapuas-Sungai Ranas, Sanggau yang bermasalah. Polisi telah menetapkan Znl, kontraktor pembangunan tersebut sebagai tersangka. Sementara kita tetapkan kontraktor sebagai tersangka. Bisa saja nanti kita splitkan (beda berkas). Penyidikan

CABANG PONTIANAK

Dihimbau kepada pelanggan yang budiman, untuk dapat melunasi rekening listrik tepat waktu, dari tanggal 01 s/d 20 setiap bulannya. Rekening yang dibayar adalah satu-satunya sumber pendapatan PT PLN (Persero) Disamping itu juga, untuk menghindari sanksi pemutusan sementara dan biaya keterlambatan maupun pemutusan rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

Halaman 7

Bangunan dermaga penyeberangan Tanjung Kapuas-Sungai Ranas disegel Polres Sanggau. M KHUSYAIRI

29 November merupakan hari bersejarah bagi masyarakat Kalbar. Tahun ini Harian Equator memasuki usianya yang ke-13. Selama itu pula, koran ini mengikuti irama dan dinamika masyarakat. Pendapat masyarakat kita rangkum secara bersambung hingga acara puncak, Selasa (29/11).

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Media yang Mempunyai Marwah Saya dari beberapa tahun lalu hingga sekarang, bacaan utama tiap pagi adalah koran Equator. Banyak hal yang membuat saya tertarik dan tidak berpindah terkait bacaan ini. Bukan untuk memuji, koran Equator menurut saya tak ubah sosok Dahlan Iskan yang membesarkan Jawa Pos Grup, sangat menonjol kesan sederhana, bersahaja. Namun berani mengatakan tidak walaupun harus berseberangan dengan penguasa. Demi untuk sebuah kebenaran. Memang terkadang, kehadiran koran Equator tak jarang membuat orang terusik. Tapi itu bukan suatu persoalan yang mesti dipersoalkan.

Sambas Rp 2.500,-

Apalagi ditakuti. Koran Equator mempunyai marwah atau roh yang tak abu-abu dan tak bisa dibeli dengan apapun. Ini yang membuat kita salut, sebagai media massa, tetap menjaga independensi dan tak mau terkontaminasi karena suatu kepentingan. Selain itu, pemberitaan Harian Equator lebih pada membela kepentingan masyarakat yang terabaikan. Di samping itu, mempunyai biro di seluruh kabupaten/kota di Kalbar. Jelas bisa secara komplit menyajikan berita-berita dari kabupaten lainnya. Sehingga masyarakat tahu informasi yang beredar di wilayah satu sama lainnya.

Landak Rp 3.000,-

Sanggau Rp 3.000,-

Khusus untuk biro Sanggau, kita sangat respek sekali Bukan semata karena kepala bironya dijabat orang asli Kabupaten Sanggau. Namun, ritme dan pola pemberitaan yang membuat kita tertarik. Tidak hanya menonjolkan aspek kontrol sosial belaka. Di sisi lain, keberhasilan pembangunan dalam berbagai aspek pun tak luput ditayangkan juga. Jika ada pemberitaan yang sifatnya kontrol sosial namun selalu seimbang. Artinya pemberitaan itu bukan untuk menohok dan pesanan atau bahkan kepentingan tertentu. Namun, unDrs Gusti Arman MSi tuk menyadarkan dan Halaman 7 Raja Sanggau

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000,


2

interaktif

Senin, 21 November 2011

Aspirasi Warge Kote Pontianak Sampaikan pujian, kritik, saran dan komentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum. HP:0819-5267-5378

ARGA

09.28

Jangan Bangga Timnas U23 menang telak. Ibaratnya ngunte buda keci . Coba lawan Malaysia, mana bisa menang. Kamboja bukanlah negara sepakbola. Jadi jangan bangga dulu, weleh. 085246098304 9-11-2011 20.54

Pohon Durian Sekarang sudah marak lagi penebangan pohon durian di Kecamatan Sebangki Kabupaten Landak. Siapa yang memberi izin, padahal pemerintah pusat menganjurkan menanam pohon sementara yang habis dibabat. Kami mohon kepada pemerintah, hususnya Kepala Dinas Kehutanan meninak mereka, jangan dibiarkan supaya jera.

18.51

Memeras Rakyat Desa Tapis Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak. Masyarakat yang tidak mampu resah membuat KTP Rp 75 ribu dan membuat KK Rp 75 ribu. Membuat akte Rp 75 ribu lewat kades. Bagi yang punya uang itu murah, tapi bagi yang hidup pas-pasan itu sudah terlalu memeras rakyat kecil. 085348139488 11-11-2011

Pelayanan Mata Duitan

09.51

Mari Berinfak

Tugas pokok yang diamanatkan Undang-undang (UU) Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, adalah memberikan pelayanan, pengayoman, dan perlindungan dalam masyarakat. Oleh karena itu, UU ini diharapkan dapat memberikan penegasan watak Kepolisian, sebagaimana dinyatakan dalam Tri Brata dan Catur Prasatya sebagai sumber nilai Kode Etik Kepolisian yang mengalir dari falsafah Pancasila. Perkembangan kemajuan masyarakat yang cukup pesat, seiring dengan merebaknya fenomena supremasi hukum, hak asasi manusia, globalisasi, demokratisasi, desentralisasi, transparansi dan akuntabilitas, telah melahirkan berbagai paradigma baru dalam melihat tujuan, tugas, fungsi, wewenang dan tanggungjawab Kepolisian, yang selanjutnya menyebabkan tumbuhnya berbagai tuntutan dan harapan masyarakat terhadap pelaksanaan tugas Kepolisian. Belum lama ini, ada warga masyarakat Kabupaten Sambas yang tinggal di Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas SM Tsjafioeddin di Kabupaten Kubu Raya kehilangan surat kendaraan bermotor. Ia pergi ke Samsat Sambas. Sebelum ke Samsat, ia disuruh membuat berita acara di kantor Polisi yang ada di Sambas. Kata salah satu staf Samsat Sambas, membuat berita acara kehilangan dikenakan biaya Rp 45.000. Ternyata di lapangan tidak seperti itu. Seperti mencari kesempatan dalam kesusahan orang lain. Untuk pembuatan STNK baru beserta Nopol tidak sesuai dengan yang diharapkan masyarakat, dengan kata lain waktu yang digunakan cukup lumayan lama. Padahal di Kota Pontianak, urusan seperti itu tidak memerlukan waktu yang panjang. Bagaimana warga masyarakat akan baik, sedangkan pemerintahnya jelek. Mohon untuk ditindak tegas, apabila ada oknum yang tidak bertanggung

M

jawab melakukan tindakan penyimpangan. Sikap dan tindakan pelayanan seperti ini mengingatkan saya pada cerita tentang perlakuan penjajah Belanda dahulu yang sangat diskriminatif. Informasi ini kiranya akan bisa menjadi masukan positif kepada semua pihak yang merasa terkait, untuk mengambil hikmahnya guna memperbaiki dan peningkatan pelaksanaan tugas pelayanan kepada masyarakat yang selalu didengung-dengungkan oleh pemerintah, tentang pelayanan masyarakat yang baik sebagai wujud nyata sistem pelayanan good governance. Sesungguhnya sangat bertolak belakang dengan etika kerja good governance tersebut, dan memberikan kesan kepada masyarakat bahwa sepertinya masih ada sikap mencari kesem-

patan di atas derita orang lain. Mungkin inilah penyebabnya, kenapa orang-orang yang kemalingan lebih percaya kepada orang pintar alias paranormal daripada Polisi. Mencari orang pintar bisa lebih cepat. Penulis adalah Sekretaris Pengembangan Sumber Daya Manusia Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas

SM Tsjafioeddin

ASALAH

TELEPON PENTING Kriiiing....!!!!

Mulai 11 September 2011 Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

PINDAH ALAMAT

737701 732101 739685

Polisi

081345663054 11-11-2011

15.26

Parkir Mega Mall

T

Baru 10 menit ditinggal belanja, helm saya hilang di Parkir Ayani Mega Mall. Saya coba minta penjelasan ke petugas parkir, namun dijawab, Maaf. Saya mengimbau kepada pengelola parkir agar menjaga parkir lebih profesional, karena kami parkir bayar kepada saudara. 081257559922 11-11-2011

Harian

11.00

Jawa Pos Media Group

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM PDAM

767999

Hotel Garuda

Jl. Tanjungpura

Tol Kapuas I

Pejabat dan legislator bergaya hidup mewah, gonta-ganti mobil, penampilan perlente, namun tidak peka terhadap penderitaan rakyat. Seharusnya pemimpin menjadi contoh dan merefleksikan kondisi rakyatnya. Di tengah rakyat masih miskin, maka pemimpin harus menyesuaikan dengan kondisi ekonomi rakyat. Gaya hidup mewah jadi salah satu penyebab suburnya perilaku korupsi. Meski kendaraan mewah tidak bisa dijadikan ukuran, apakah orang tersebut telah melakukan praktik korupsi dalam mendapatkannya. Hadirnya pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor) daerah pun justru disuarakan untuk dibubarkan, setelah banyak putusan pengadilan tipikor daerah yang dinilai tidak memuaskan. Di Kalbar, 68 kasus korupsi lama diangkat kembali. Lemahnya kinerja Kejaksaan karena keterbatasan sarana, prasarana dan dana jadi alasan. Sebab persidangan tipikor harus dilaksanakan di ibukota provinsi. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalbar M Jasman Pandjaitan mencontohkan, bagaimana jaksa mau sidang di Pontianak, sementara perkaranya di Putussibau. Pendapat Anda?

Assalamualaikum Wr.Wb. Mari kita salurkan infak untuk pembangunan Masjid Mujahidin Pontianak melalui ATM Bersama Bank Kalbar Syariah Nomor Rekening 2011000608. Wasslm.

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

ARIA TOUR

Yth Telkomsel. Kami baru saja terima SMS dari nomor yang tak dikenal siapa pengirim nomor 082190754826, bunyinya sebagai berikut, Ma, tolong isikan dulu pulsa As 50 ribu di no 085399917804 sekarang Ma penting. Karena SMS semacam ini sering kami terima dan kami sangat terganggu, maka tolong layani mereka agar tidak mengganggu para pelanggan anda. Terima kasih atas perhatiannya.

085348139488 10-11-2011

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com

Oleh : Ardiansyah

SMS Mama

081352028655 11-11-2011

HP : 0819-5267-5378

Jl. Pahlawan

W

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

577868

ANGGAPAN

Menurut info dari Kajati Kalbar ada 21 kasus korupsi yang masih ngendap, karena kalau kasus lain aparat penegak hukum ndak dapat sopoi? maka cepat ditangani. Kalau kasus korupsi kan jadi can, dan siapa pejabat yang diproses kasus korupsinya, itu akan menjadi ATM berjalan bagi penegak hukum. Zaman sekarang pejabat mana yang menolak disopoi? Kalau ada yang menolak, berarti pejabat itu bukan manusia (nabi, malaikat kale). By Bala Bela Binua Landak. 085386085188 15-11-2011

09.09

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885, 082149358778

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari¿n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Kota Pontianak: Kholil Yahya. Biro Mempawah: Al¿ Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).


3 Minim Pengetahuan Hukum Picu Stabilitas Keamanan Nyawa memang tidak dapat diganti rugi dengan materi, berapa pun besarnya tidak akan bisa dihitung. Namun dengan jaminan dan santunan yang diberikan pada tenaga kerja, tentunya sedikit banyak keluarga dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari hari,

P R O

Pontianak

Jangan Biarkan Atlet Menderita di Hari Tua Berkat kerja kerasnya meraih prestasi di kancah sepeda dunia, atlet kita Maruki Matsum berhasil memiliki satu buah rumah yang harganya juga mahal,

Lamsir Sianturi SE PONTIANAK. Ajal dan jodoh di tangan Tuhan, tidak ada yang bisa menebak kapan dan dimana sang Khalik akan menjemput. Setidaknya begitulah peristiwa yang bisa kapan saja menimpa para pekerja. Memang pekerja yang meninggal dalam kondisi sedang melaksanakan tugas, secara duniawi tinggal mempertanggungjawabkan seluruh amal, dan ibadahnya pada sang khalik. Namun mereka yang ditinggalkan, tetap harus melanjutkan hidup. Mungkin bagi pasangan suami dan istri yang sudah bekerja, secara ekonomi dapat melanjutkan kehidupannya. Karena di saat sang suami atau istri menghadap sang Khalik, mereka hanya kehilangan sebagian penghasil. Namun bagi mereka yang menjadi selama ini sebagai tulang punggung, tentunya kehilangan anggota keluarga akan sangat dirasakan. Sebab mereka harus terus melanjutkan kehidupan. Nyawa memang tidak dapat diganti rugi dengan materi, berapa pun besarnya tidak akan bisa dihitung. Namun dengan jaminan dan santunan yang diberikan pada tenaga kerja, tentunya sedikit banyak keluarga dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari hari, tutur Pimpinan PT Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Kota Pontianak, Lamsir Sianturi SE. Sehingga penting bagi pengusaha, membekali para pekerja mereka dengan jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek). Karena pada dasarnya program ini, juga berfungsi membantu para pengusaha memenuhi kewajiban mereka terhadap tenaga kerja. Dikatakan Lamsir pula, bahwa setiap peserta Jamsostek mendapatkan proteksi, mulai dari perjalanan berangkat kerja, saat bekerja, dan pada perjalanan pulang kerja. Itu salah satu manfaat pekerja masuk Jamsostek yang perlu diketahui semua pihak, jelas Lamsir. Kata dia, program jaminan sosial ini memberikan perlindungan dasar kepada tenaga kerja dan keluarganya sesuai Undang-undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jamsostek. Kami tak bosan-bosannya memberikan pengarahan kepada perusahaan untuk memasukkan pekerja dalam program Jamsostek, yakinnya. (ton)

Persediaan dan Permintaan Darah Tak Seimbang PONTIANAK. Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Pontianak, dr Mokianto Salim mengungkapkan, persediaan darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Pontianak kalah jauh dibanding permintaan. Kondisi ini mengakibatkan, kebutuhan darah di Kota Pontianak selalu kurang. Pasalnya, dalam sehari hanya tersedia 50 kantong darah, baik dari donor pengganti maupun donator sukarelawan. Sementara itu, kebutuhan melebihi dari hasil pencapaian donor tiap harinya. Donator sukarelawan (inisiatif sendiri), cuma berkisar antara dua sampai tiga orang. Umumnya yang datang adalah donor dari kalangan keluarga si pasien. Memang benar antara persediaan dan kebutuhan darah tidak seimbang. Selalu saja kurang. Tugas kami bagaimana berusaha mencukupi kebutuhan darah bagi pasien yang memerlukan darah tersebut, kata Mokianto. Ia juga membenarkan, sejumlah rumah sakit di Kota Pontianak baik rumah sakit daerah maupun swasta, menjadi rujukan dari rumah sakit di luar Kota Pontianak. Otomatis kebutuhan darah sangat tinggi. Walaupun satu hari ada 50 pendonor darah namun tetap saja kebutuhan sangat besar, ujar Makianto yang sehari-hari menjabat Kabid PLPK Dinas Kesehatan Kota Pontianak. Diakuinya, selama ini yang mendominasi adalah donator pengganti. Padahal, lanjutnya, yang sangat diharapkan adalah donor sukarelawan. Makin banyak donator sukarelawan, maka makin baik dan sangat membantu unit kerjanya. Persentase pendonor sukarelawan masih minim. Kita berupaya untuk memaksimalkan pendonor sukarelawan dengan berbagai kegiatan-kegiatan baik sosialisasi maupun mendatangi lokasi secara langsung, jelasnya. Ditanya soal adanya anggapan darah dijualbelikan, dokter umum ini menilai tidak tepat anggapan tersebut. Menurutnya, jika ada pengenaan biaya, biaya itu merupakan biaya pengganti pembiayaan peralatan, tenaga, operasional, dan sebagainya. Pengolahan darah itu melalui proses yang berstandar antara lain melalui uji saring. Semua proses memerlukan biaya, ucapnya. Ditambahkan Makianto pula, saat ini kelompok terbanyak yang menjadi donator sukarelawan berusia 17 sampai 30 tahun. Makanya Makianto mengajak warga Pontianak. untuk ikut serta berpartisipasi dalam donor darah baik langsung mendatangi UTD PMI Kota Pontianak. Karena melalui kegiatankegiatan donor darah itulah, pihaknya dapat menyediakan stock darah bagi orang yang membutuhkan. Dari sisi medis, banyak manfaat yang diraih manakala melakukan donor daerah yakni kesehatan tubuh, apalagi donor secara rutin tiga bulan sekali. Selain itu adalah semangat berbuat kemanusiaan dan kesetiakawanan sosial. Sebab melalui darah dapat membantu nyawa seseorang yang membutuhkan, pungkasnya. (ton)

Senin, 21 November 2011

Kalau orang yang ngurus bidang pemuda dan olahraga, PNS yang bisa dibilang tidak pernah keluar rumah. Apalagi mau melakukan olahraga. Bagaimana mereka mau mencintai tugas yang diberikan padanya. Padahal mengurusi masalah pemuda dan olahraga, memberikan citra baik bagi daerah,

H Sutarmidji SH, MHum PONTIANAK. Minimnya perhatian Pemerintah terhadap para atlet berprestasi, hendaknya tidak terulang kembali. Karena tidak sedikit pengorbanan yang telah dipersembahkan para atlet, untuk mengharumkan nama daerah. Selama sepertinya masih belum ada penghargaan yang layak diberikan bagi para atlet berprestasi. Buktinya, setinggi apa pun prestasi yang sudah diraih sang atlet, tetap saja mereka kesusahan di hari tua, ucap Direktur Eksekutif LSM Al Ikhirat Kalbar, Sumardi M Noor. Pernyataan Sumardi ini dikeluarkan, seiring kian merosotnya prestasi olahraga atlet di Kalbar, termasuk Kota Pontianak. Padahal pemberian penghargaan bagi atlet yang bersifat permanen sangat diperlukan, untuk mendorong

prestasi para atlet muda. Kepala daerah seperti Gubernur, Walikota atau Bupati memiliki otoritas, menyusun formasi CPNS harusnya mereka memberikan porsi, lima atau dua persen saja bagi atlet yang berprestasi. Artinya atlet mendapatkan jaminan masuk PNS, sarannya. Kemungkinan merekrut atlet menjadi PNS sangat terbuka, karena hampir seluruh daerah memiliki Struktur Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mengurusi masalah pemuda dan olahraga. Kalau orang yang ngurus bidang pemuda dan olahraga, PNS yang bisa dibilang tidak pernah keluar rumah. Apalagi mau melakukan olahraga. Bagaimana mereka mau mencintai tugas yang diberikan padanya. Padahal mengurusi masalah pemuda dan olahraga,

Sumardi M Noor memberikan citra baik bagi daerah, ucapnya. Jika bidang pemuda dan olahraga, diurus orang yang gemar olahraga. Dirinya yakin, prestasi atlet dan pemuda di Kalbar dapat berkarya. Sebab sekarang ada anggapan, untuk apa berprestasi jika akhirnya tidak diperhatikan. Buktinya banyak atlet kita yang setelah tua kesusahan. Jika mereka bekerja sebagai PNS atau mendapatkan tunjangan dari Pemerintah, saya yakin banyak atlet-atlet muda yang akan lahir di Kalbar, terangnya. Sebelumnya Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH, MH mengajak para atlet yang ada di Kota Pontianak mencetak prestasi sebaik mungkin. Karena pemerintah akan memberikan perhatian dan penghargaan.

Masih banyaknya atlet di Indonesia dan Kalimantan Barat khususnya, yang tidak memiliki masa depan, setelah tidak menjadi atlet. Bahkan kehidupannya menderita. Kisah ini tidak boleh terulang kembali. Menanggapi hal tersebut, Sutarmidji menjelaskan, pemerintah memang tidak main-main dalam memajukan olahraga di tanah air. Jika para atlet telah berprestasi hingga tingkat dunia, maka pemerintah tidak segan-segan dalam memberikan penghargaan. Dirinya menyebutkan salah seorang mantan atlet balap sepeda asal daerah ini, Maruki Matsum, yang berhasil memperoleh penghargaan berupa satu buah rumah Berkat kerja kerasnya meraih prestasi di kancah sepeda dunia, atlet kita Maruki Matsum berhasil me-

miliki satu buah rumah yang harganya juga mahal, ujarnya, beberapa waktu lalu. Sutarmidji merasa prihatin, hingga saat ini masih banyak para atlet yang kehidupannya di hari tua sangat menderita. Dia mengatakan, sebelumnya pada saat masih menerima tenaga honorer di Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak banyak atlet yang direkrut, dan saat ini para atlet tersebut telah menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sehingga masa depannya juga bisa terjamin. Dia juga mengimbau, agar para atlet di Kota Pontianak bisa mengikuti jejak Maruki Matsum, berhasil membawa nama baik daerah. Mari para atlet Kota Pontianak, ukir prestasi setinggi-tingginya baik tingkat nasional bahkan internasional, pungkasnya. (ton)

Semrawut, Tata Ulang Reklame sikap Dispenda tidak tegas terhadap pengusaha yang tidak membayar pajak iklan reklamenya. Dispenda hanya memasang stiker pemberitahuan reklame tersebut tidak membayar pajak. Apalagi ukurannya stiker tergolong sangat kecil, dan tidak terbaca jika papan reklame terpasang tinggi. Padahal seharusnya, ada ketegasan untuk membongkar atau melepaskan iklan. Harus tegas, pasang stiker sepertinya tidak diindahkan. Cabut saja iklannya atau ditutupi hingga dibayar, ucapnya. Dikatakan Mansyur, pengusaha pemasang reklame sebagian besar tidak berorientasi pada penghijauan kota. Pohon yang tertanam di depan reklame dianggap mengganggu penglihatan pengguna jalan. Bahkan pemasang reklame kerap memangkas pohon penghijauan, bahkan membunuhnya. Tidak ada alasan, penghijauan yang didahulukan. Tindak saja pemasang reklame yang membunuh pohon penghijauan, katanya. Karenanya, DPRD Kota Pontianak akan menjadwalkan pemanggilan Dispenda dan instansi terkait membahas hal tersebut. Kami ingin melihat data base penghasilan pajak, tutur Mansyur. (ton)

Reklame terlihat begitu dekat dengan badan jalan di jalan komyos sudarso. ANTON PERDANA PONTIANAK. Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Pontianak, Mansyur SAg meminta, Pemkot Pontianak kembali menata ulang sejumlah reklame di Kota Pontianak. Selain sudah terlampau banyak, keberadaan reklame merusak keindahan kota. Semakin hari jumlah reklame terus bertambah. Yang kita sesalkan penempatannya tidak lagi memerhatikan keindahan

kota. bahkan letak reklame ada yang bisa membahayakan pengguna jalan, tutur Mansyur, beberapa waktu lalu. Pemasangan reklame yang tidak memerhatikan keindahan kota inilah, patut mendapatkan evaluasi. Semua persimpangan simpang di Kota Pontianak dipasangi reklame, malah ada reklame yang nyaris menutupi lampu merah. Bagaimana pembangunan reklame sep-

erti ini bisa mendapatkan izin, ucapnya. Bukan itu saja, Mansyur juga melihat pajak reklame di Kota Pontianak perlu di evaluasi, mengingat kecilnya kontribusi sektor ini bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebaiknya ada penataan ulang, sekarang terkesan kumuh, kata Mansyur. Keinginan mendata ulang reklame di Kota Pontianak, diutarakan Mansyur, akan

diajukan pada rapat Badan Musyawarah (Banmus). Penataan dipandang penting, karena Pemkot dapat menyesuaikan pemasukan yang diterima Pemkot dengan jumlah yang ada. Kita akan lihat, jumlah reklame yang banyak itu apakah sesuai dengan pajak yang dibayarkan. Cocok atau tidak, yakinnya. Mansyur juga menyesalkan,

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis, Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar) Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas,

Hubungi : 0811 567 613


4 Perjuangkan Hak-hak Perempuan Melalui GOW

kalbar raya

Senin, 21 November 2011

Sertifikat Tanah Eks PTPN XIII Ditebus

SANGGAU. Kaum perempuan diharapkan mampu dan menjadi bagian dari pembangunan di daerah. Karena itu, semua organisasi perempuan yang bersatu dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW) se Kalbar berperan aktif dalam memajukan bangsa dan daerah, serta hakhak perempuan. Sekaligus lebih aktif untuk memperjuangkan hakhak perempuan yang masih termarjinalisasikan, tegas Dewan Penasehat BKOW Provinsi Kalbar, Frederika Cornelis, S.Pd pada saat membuka Rakon ke XI GOW dan BKOW di Gedung Pertemuan Umum Sanggau, beberapa waktu lalu. Menurut dia, GOW dan BKOW merupakan wadah berhimpun organisasi wanita yang berada di tingkat provinsi, Kabupaten/Kota, tentunya dengan berlatar belakang berbagai macam kegiatan dan profesi. Sebagai wadah perjuangan wanita Indonesia khususnya di Kalbar, GOW dan BKOW ikut melaksanakan dan mensukseskan program pemerintah. Program-program tersebut, sambung Frederika Cornelis, melakukan koordinasi dan konsolidasi ke organisasi anggota sesuai dengan fungsinya. Melakukan secara rutin rapat konsolidasi (Rakon) ke GOW Kabupaten/Kota, sekaligus melakukan ajang promosi daerah, penyelenggaraan dan pembinaan lembaga pendidikn serta keterampilan anggota BKOW dan GOW secara mandiri atau bekerjasama dengan badan/instansi atau organisasi terkait bersama-sama organisasi atau badan lainya. Selain itu, ungkap dia, menyelenggarakan usaha di berbagai bidang yang menuju kesejahteraan masyarakat, dan berperan aktif dalam memberdayakan perempuan, khusunya organisasi anggota, baik di bidang seni maupun budaya. Momentum rakon ini, Frederika Cornelis mengharapkan, hendaknya menjadi langkah awal segenap pengurus untuk merefleksikan tugas-tugas maupun peran mulia GOW dan BKOW dalam pembangunan daerah sebagaimana yang telah diamanatkan dalam AD/ART. Dengan tema bertekad mengembangkan kemandirian organisasi dengan menggali potensi kearifan lokal diharapkan bagi anggota GOW dan BKOW harus menanamkan semangat kebersamaan dan saling berkoordinasi antara satu sama lainnya. Rakon XI BKOW dan GOW yang pada tahun ini diadakan di Kabupaten Sanggau diikuti kurang lebih 209 orang dari setiap Kabupaten/Kota se Kalimntan Barat. Dengan berbagai macam kegiatan diantaranya lomba stan pameran, lomba merangkai bunga, lomba menghias kue ulang tahun Non beras, dan lomba tarian kreasi daerah. Sementara itu, Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si menegaskan, semua organisasi wanita yang bersatu dalam GOW se Kalbar harus mampu berperan aktif menjalin kemitraan dengan instansi atau lembaga baik di dalam maupun luar negeri untuk menunjang tugas-tugas organisasi. Saya berharap dengan kiprah GOW dan BKOW dapat menunjukkan perempuan bisa menjadi agent of change (pembawa perubahan) bagi masyarakat dan sekitarnya, harap mantan anggota DPRD Sanggau ini. Selain itu, sambung Paolus, GOW juga harus mampu menyebarluaskan informasi-informasi yang sangat diperlukan masyarakat, berkaitan dengan pelayananpelayanan masyarakat. Misalnya cara mengurus akte kelahiran, proses mendapatkan Jamkesmas/Jampersal, mengurus KTP, mengurus pensiun hingga mengurus akte atau sertifikat tanah, dan sebagainya, pungkas dia. (jul)

SINGKAWANG. Permasalahan sertifikat tanah eks PTPN XIII yang disandera BRI hampir selesai. Dalam pekan ini surat kepemilikan lahan yang dijadikan agunan itu akan ditembus Pemkot Singkawang bekerjasama sama instansi terkait termasuk dengan Kementerian Pertanahan. Rencana kita dengan instansi terkait, termasuk Sekjen dari Kementerian Pertanahan akan datang. Beberapa instansi sudah tidak ada masalah dan sanggup menebus sertifikatnya, serta akan kita serahkan secara simbolis dalam minggu depan (minggu ini, red), kata Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat, Walikota Singkawang ketika ditemui di DPRD Kota Singkawang, Kamis

(17/11). Rencana penebusan sertifikat dan penyerahannya ini sebagai bantahan Pemkot Singkawang dinilai lambat merespon permasalahan yang dirasakan warga transmigrasi itu. Sudah beberapa kali kita lakukan mediasi dengan pihak bank, PTPN, Kementerian Transmigrasi juga, termasuk dinas tenaga kerja dan transmigrasi provinsi, ujar Hasan. Terkesan lambat, karena permasalahan ini sudah di tingkat pusat dan provinsi. Tentunya sangat tidak mungkin Pemkot Singkawang mempercepat penyelesaiannya. Bolanya sudah bukan di kita. Kami kan tidak bisa memerintah pusat dan provinsi, terang Hasan. Hal itu sekaligus membantah ka-

lau penyelesaian masalah sertifikat tanah eks PTPN XIII sesimpel yang dibayangkan. Tidak bisa datang langsung ke pusat, langsung bisa menyelesaikannya, karena ada mekanismenya. Apalagi permasalahan ini sudah 20 tahun lebih, paparnya. Kasus 529 sertifikat ini masuk sekitar 1982, selanjutnya pada 2004, PTPN XIII tidak beroperasi lagi. Alhasil, warga transmigrasi yang diharuskan mencicil tidak mengetahui harus kemana menebus sertifikatnya yang dijadikan agunan di BRI, karena biasanya yang menagih cicilan itu PTPN XIII. Menurut Hasan, sebenarnya permasalahan ini menjadi sulit diselesaikan, karena ketika sertifikasinya

saat itu dibantu negara donor. Oleh sebab itu, bantuan tidak bisa dihapuskan dengan cara begitu saja, karena pertanggunjawabannya bisa jadi masalah nanti, jelasnya. Seandainya ketika sertifikasi itu tanpa bantuan negara donor, niscaya dapat dilakukan pemutihan. Kalau kita sendiri mungkin dengan kebijakan melalui menteri keuangan, misalnya cicilan itu bisa diputihkan. Tetapi karena dibantu negara donor tidak bisa begitu saja, itu masalahnya, ungkap Hasan. Program masa lalu seperti itu, menurut Hasan, sebenarnya lebih efektif dan sangat baik untuk para warga transmigrasi, karena terdapat tanggungjawab berupa cicilan untuk menebus sertifikat tanah bantuan.

Berbeda dengan saat ini, di mana sertifikatnya itu digratiskan. Kalau digratiskan seperti kemarin, ada yang dapat sertifikat langsung dijual, padahal sudah diwantiwanti untuk jangan dijual. Sampai di situ ditulis, sampai sepuluh tahun tidak boleh jual, tetapi tetap masih ada yang melepasnya (menjualnya, red), sesal Hasan. Program masa lalu itu menjadi muncul masalah, karena PTPN tidak beroperasi lagi dan kebijakan termasuk program-program serta pejabat di pusat itu berganti. Sehingga tidak diketahui siapa sebenarnya yang bertanggungjawab. Untuk menyelesaikannya pun membutuhkan waktu dan mekanisme yang tidak mudah. (dik)

PKK Bentuk Kelompok Bina Kadarkum

SINGKAWANG. Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalbar mengharapkan terbentuknya kelompok pembinaan Kesadaran Hukum (Kadarkum) di setiap jenjang PKK. Sehingga masyarakat mempunyai wadah dan kemauan untuk mengerti tentang hukum. Setiap jenjang seyogianya menghidupkan dan membentuk kembali Kelompok Kadarkum. Dasa Wisma

Kadarkum sudah terbentuk‒tidak mesti secara simbolik. Apabila usai kegiatan Kadarkum seperti ini, kelompok tersebut dapat menularkannya kembali kepada masyarakat luas. Supaya masyarakat lebih memahami peraturan dan hukum yang berlaku di negara kita, katanya. Dia mengingatkan, pembinaan Kadarkum harus terus dilakukan dan menghadirkan narasumber terkait mengenai ilmu-ilmu tentang hukum

yang ada bisa sekalian dijadikan Kelompok Kadarkum, soal mau nama apa, tidak masalah, kata Ny Rini Setyowati, Ketua Pokja I TPPKK Kalbar ketika memberikan kata sambutan pada kegiatan Pembinaan Kadarkum dan Administrasi kepada TP-PKK tingkat Kota, Kecamatan dan Kelurahan di Ruang Pertemuan Sekretariat PKK Singkawang, Kamis (17/11). Rini menjelaskan, bila kelompok

di Indonesia. Melalui kegiatan seperti ini, berarti TP-PKK turut mencerdaskan masyarakat, ujar Rini. Pembinaan Kadarkum seperti ini, terang Rini, merupakan kegiatan rutin TP-PKK Kalbar untuk memberikan pemantapan dan pengetahuan tentang hukum kepada masyarakat, khususnya kaum perempuan. Mengingat banyaknya kekerasan yang menimpa anak dan perempuan, ujarnya.

Mengenai kekerasan seperti ini misalnya, pemerintah sudah menerbitkan UU 23/2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), PP 4/2006 tentang Penyelenggaraan dan Kerjasama Pemulihan Korban KDRT, UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak dan Peraturan Gubernur Nomor 226 tahun 2006 tentang Pembentukan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak. Peraturan-peraturan tersebut tentunya akan efektif kalau dipahami seluruh lapisan masyarakat, kata Rini. Wakil Ketua TP-PKK Kota Singkawang, Ny Sulha Edy R Yacoub menyampaikan terima kasih dan penghargaannya kepada TP-PKK Provinsi yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk memberikan pembinaan Kadarkum dan administrasi. Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan seluruh pengurus TPPKK seluruh Kota Singkawang serta para pengururs Dasa Wisma bisa menyerap isi dari materi yang disampaikan dengan sebaik-baiknya. Diharapkan bisa ditindaklanjuti dan diimplementasikan kepada masyarakat, papar Sulha. Dengan kondisi apapun, menurut Sulha, dalam pembinaan tidak ada kata terlambat dan tidak bisa, asal ada kemauan. Manfaatkan setiap moment dengan sebaik-baiknya, seperti saat ini, moment arisan kita isi dengan pembinaan Kadarkum dan lainnya, jelasnya. (dik)

Promo Tepat Sasaran Hanya Rp15.000/hari

Pasang 6 x Terbit 7 Kali Pasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

ANDA MAU PROFIT HARIAN? Daftar hari ini mulai besok dapat Profit 2%-6%/hari Via rekening Anda (Tanpa Merekrut) SMS “BERMINAT” Hp.081905109444

'3 SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

Daihatsu Daihatsu Sebar Sebar Hadiah Hadiah Terbesar! Terbesar! Tenor

Bunga

5,1

*

5

%

XENIA

Segera Indent

Hubungi :

Kardiansyah 081257282270 085654400673

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

ANGSURAN 2.583.000.4.220.000.5.810.000.4.640.000.4.260.000.-

5000 3999 KAMARUDIN 0821 0813 4536 3777

EKO SERVICE

SEDOT WC

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

HUB TELP.

Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

Dp Rp. 14.050.000.Rp. R Rp. p. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

Menjual :

MURA

280 jt Cashback s/d

25 jt

194 jt RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Hubungi: YAYAT Hp: 08125721381 / 085252465555

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Sabtu, 26 November 2011 Santika Hotel Pontianak Pukul 18.30 Bersama : Purdie E Chandra Milyarder Dan Pemilik Primagama Info : 087818159699 08125643167 0811564409

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

744880

Armada:

Angsuran R Rp. p. 2.583.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

KIJANG INNOVA DALAM & LUAR KOTA PAK NARJI: 0813 5200 8339 PAK WAWAN: 0812 6527 366

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

SIMPAN IKLAN INI MANAKALA DIPERLUKAN

DISCOUNT 60% GARANSI

hubungi:

DENNY 085252452381

SeminaR Dahsyat

DP 14.050.000.17.970.000.27.460.000.15.000.000.15.210.000.-

AM 24 J

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

PD. ANEKA BATU ALAM

D PH FORD FIESTA

Rp. 950.000,-

Kontak Person : Deny 0811570832 Jaiz 085245411544 Office : 0561-721229

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

Tahun

All New

THERAPY

“Cara GILA jadi pengusaha”

TYPE PICK UP APV SX Over Karimun Estillo Splash

AMBULANCE

C A S H B AC K s / d 2 5 J T

RANGER RAS CABIN

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH

Innovation for Tomorrow

Proses Mudah dan Cepat

'3 -XWDDQ

Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya Sama

Di Jual

Rumah Minimalis

Undangan & Souvenir tak

ce

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Jl. Pak Benceng Gg Morodadi 3 LT 370 m2. LB 80 M2 (TYPE 80), 3 KT, 2 KM. Fas : Listrik 900 watt, PDAM dan Carvort. Jalan Masuk gang 6 meter, SHM hubungi:

0813 523 22540 (HARGA NEGO)

Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru) PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

LPKS Yayasan Bangun Harja Kami lembaga resmi membutuhkan calon tenaga kerja wanita untuk dilatih menjadi Baby Sitter & PRT, yang akan disalurkan bekerja khusus kota Pontianak, dengan gaji awal Rp. 750.000/bulan. Persyaratan pendafaftaran: • Usia 17-35 tahun • Pendidikan Min.bisa baca tulis(PRT),SMP/ SMA(baby sitter) • Fotocopy KTP/KK/Identitas lainnya Fasilitas selama pelatihan : • Tempat tinggal,mandi,makan & minum • Tidak dikenakan biaya pelatihan(gratis) • Ada Tunjangan Hari Raya(THR) • Dapat libur 2 hari/bulan • Cuti hari raya selama 6 hari Untuk informasi dan pendaftaran, dapat menghubungi kantor kami:

Jl. Pak Beceng No. 98 Kota Baru PONTIANAK

Telp.(0561)7082408/085245595501

Referensi Promosi Dunia Usaha Terpercaya


5

Info

Selular

Prediksi Harga Cukup Pakai iPhone

jendela usaha

Senin, November 2011

Bubur Ayam Tak Pernah Kehilangan Peminat Analisa Usaha Bubur Ayam

Pengguna iPhone sepertinya semakin dimanjakan oleh developer aplikasi iPhone, dan tentunya menambah daftar aplikasi di App Store. Aplikasi ini seperti ditulis laman teknosidomi, diluncurkan Kamis (17/11) lalu oleh sebuah startup yang bergerak di bidang e-commerce bernama Decide. Cara kerja aplikasi ini adalah, memindai sebuah perangkat elektronik (kamera digital, ponsel atau apapun itu) untuk mengetahui apakah harga barang itu akan jatuh/lebih murah, dan kapan model yang lebih baru akan keluar. Tim pengembang aplikasi ini membuat algoritma yang aplikasinya bisa memprediksi harga perangkat, nantinya dilihat dari harga-harga dari perangkat lain yang sejenis dan sekelas. Selain itu, aplikasi ini bisa menyarankan pengguna apakah perlu membeli sekarang, atau nanti sekaligus menunggu model baru. CEO Decide Mike Fridgen mengatakan, akurasi dari prediksi aplikasinya mencapai 77 %. Selain itu juga ditambahkan ďŹ tur yang bisa menunjukkan harga suatu barang secara online dan di toko terdekat, dan kapan pengguna bisa mendapat harga barang terbaik. Wah semakin canggih saja bukan aplikasi yang tersedia di iPhone? Semoga aplikasi di smartphone lain bisa lebih canggih lagi, kita tentunya yang akan menikmatinya.(ts)

Icip-icip Bubur Pedas

Bubur pedas memang beda dengan bubur lain. Dengan aneka sayuran menjadikan masakan ini benarbenar luar biasa rasanya. Bahan : 1 kg beras, dicuci 1 butir kelapa, diparut kemudian disangrai Merica hitam 1 sdm ketumbar 3 siung bawang putih 5 btr bawang merah haluskan bahan-bahan diatas 1 sendok teh jinten 1 sendok teh adas manis 5 buah cabai merah, diiris air putih secukupnya untuk membuat bubur 250 gram daging Bahan Sayur : 2 ikat kangkung, dipotong 1 ikat kacang panjang, dipotong 1/2 cm 1 ons tauge, dibuang ekornya 1 ons kacang tanah, digoreng 1 ons kapri, dipotong ujung-ujungnya 3 ikat pakis, bersihkan 1 mangkok rebong, direbus sampai empuk 2 buah oyong, dikupas dipotong 1/2 cm 1 lembar daun kunyit, utuh 3 buah ubi merah 1/2 kg kol, diiris halus 1 buah tahu putih, dipotong digoreng garing 1 ons jamur merang, dibelah dua 3 sendok makan mentega, untuk menumis Cara Memasak Bubur Pedas : 1. Cuci beras, lalu tiriskan kemudian disangrai sampai kuning setelah agak kuning masukkan merica, jinten, adas manis, ketumbar lalu disangrai lagi sampai matang. 2. Kelapa parut disangrai sampai kuning, dihaluskan. 3. Daging dicuci bersih kemudian rebus setengah matang, setelah itu masukkan beras yang telah disangrai dengan bumbu-bumbu, tambah air lagi sampai beras menjadi bubur. 4. Panaskan mentega, tumis bawang merah dan putih sampai harum baunya kemudian masukkan ke dalam bubur, setelah itu masukkan ubi yang telah dipotongpotong masak bersama bubur nasi. 5. Terakhir masukkan sayuran ke dalam bubur aduk lagi sampai sayuran matang. Hidangkan panas-panas. 6. Hidangkan sambal, jeruk dan kecap manis. (resepmasakanindonesia)

Bubur ayam sangat disukai banyak orang. Walaupun biasa disantap pada saat sarapan, namun bubur ayam bisa cocok sebagai menu makan siang, bahkan makan malam. Selain itu, penyajiannya praktis dan cepat. Makanya, bisnis ini merupakan usaha yang sulit kehilangan peminat. Bubur ayam seperti dikutip dari laman bisniskuliner, merupakan menu sarapan yang menjadi pilihan beberapa orang. Selain enak, porsinya pun cukup untuk memberikan energy hingga makan siang tiba. Bubur ayam merupakan makanan yang terbuat dari bahan utama beras yang dimasak hingga lunak. Makanan ini biasa disajikan dalam mangkuk bersama suwiran daging ayam, potongan cakue, dan kacang kedelai goreng. Pelengkapnya berupa taburan bawang goreng, irisan daun sledri, kerupuk atau emping, kecap manis, kecap asin, dan sambal. Bubur ayam dapat dinikmati bersama sate hati, ampela, dan usus. Hampir semua orang menyukai bubur ayam, teksturnya yang lembut dengan rasa gurih dan nikmat membuat makanan ini disukai mulai dari anak kecil sampai orang tua. Proses pembuatannya pun tidak rumit. Untuk membuka usaha ini, perhatikan kualitas menu, misalnya memilih beras untuk dijadikan bubur. Pilih

beras yang pulen seperti beras Cianjur. Untuk ayam suwir juga pilih ayam yang segar. Bubur ayam bisa dijual dengan cara keliling atau mangkal. Jika memilih menjual dengan cara mangkal, cari lokasi yang strategis, yang sering ramai orang seperti perumahan, sekitar perkantoran, sekolah atau kampus. Banyak pedagang sejenis yang akan menjadi pesaing, dari mulai pedagang keliling sampai restoran yang menawarkan menu bubur ayam. Pada tahap pemasaran, usaha bubur ayam cukup sedehana, yaitu dengan menggunakan spanduk nama dagang. Kemudian kualitas rasa yang enak akan menciptakan pemasaran dari mulut ke mulut pelanggan, ini juga merupakan promosi yang efektif. Menciptakan sentuhan baru, seperti konsep tempat makan lesehan yang berbeda dengan penjual lain. Kemudian, membuka usaha bubur ayam pada sore hingga malam hari juga merupakan strategi yang bagus. Karena seiring berjalannya waktu banyak juga orang yang justru menyantap bubur ayam sebagai menu makan malam. Bubur ayam menjadi salah satu menu makanan yang diminati banyak orang. Hal ini telah dibuktikan Syarifah seperti ditulis laman bisnisukm, yang kini telah mengelola

Tips usaha idak ada yang menyangkal jika bubur ayam merupakan salah satu makanan paling banyak disukai masyarakat Indonesia. Bubur ayam kerap dijumpai dijual di tepi-tepi jalan di pagi hari saat orang mencari sarapan pagi, yang praktis dan bergizi. Usaha bubur ayam seperti dikutip dari laman ciputraentrepreneurship, memiliki prospek luar biasa. Apalagi proses pembuatannya pun tidak rumit. Tak heran, tingkat persaingannya pun cukup tinggi. Untuk itu, Anda mesti memiliki strategi dan tetap tekun dalam menjalankan usaha. Langkah Persiapan 1. Miliki sebuah resep bubur ayam yang sedap. 2. Pilihlah sebuah lokasi usaha yang strategis, baik jika Anda harus berkeliling atau menetap di sebuah tempat. Tempat berjualan juga sebaiknya tidak mematikan selera makan pembeli. Misalnya, memilih berjualan di dekat selokan air atau tempat sampah umum. 3. Miliki peralatan yang diperlukan untuk menjual bubur ayam Anda. Jika Anda berjualan dengan tempat yang menetap (di kios), gerobak tanpa roda mungkin sudah cukup. Tetapi jika ingin berkeliling, tentu gerobak beroda lebih baik dan fungsional. 4. Belajarlah bagaimana memasak bubur ayam yang sesuai dengan selera keban-

T

lebih dari satu outlet bubur ayam. Walaupun bubur ayam Syarifah mengenalkan bisnisnya sebagai bubur ayam Jakarta, tapi usaha ini ternyata sukses berkembang di kota Jogja yang mayoritas bukan orang Jakarta. Mungkin bubur adalah makanan yang identik dengan orang sakit, anak kecil atau bayi dan lansia. Karena tek-

Asumsi Masa pakai gerobak 5 tahun. Masa pakai tenda, peralatan masak, meja dan kursi 3 tahun. Masa pakai peralatan makan 2 tahun. Masa pakai peralatan lain-lain 1 tahun. Biaya Investasi Gerobak Rp 2.500.000 Tenda terpal Rp 200.000 Peralatan masak (kompor, tabung gas, panci, dan dandang Rp 600.000 Meja dan kursi Rp 200.000 Peralatan makan (mangkuk, gelas, sendok dan garpu) Rp 200.000 Peralatan lain-lain (aneka wadah, serbet dan ember) Rp 100.000 Total investasi Rp 3.800.000 Biaya Opersional Perbulan Biaya Tetap Penyusutan gerobak 1/60 x Rp 2.500.000 Rp 41.700 Penyusutan tenda 1/36 x Rp 200.000 Rp 5.600 Penyusutan peralatan masak 1/36 x Rp 600.000 Rp 16.700 Penyusutan meja dan kursi 1/36 x Rp 200.000 Rp 5.600 Penyusutan peralatan makan 1/24 x Rp 200.000 Rp 8.500 Penyusutan peralatan lain-lain 1/12 x Rp 100.000 Rp 8.300 Gaji karyawan 1 orang Rp 600.000 Total biaya tetap Rp 686.400 Biaya Variabel Beras (5 liter x Rp 4.500/liter x 30 hari) Rp 675.000 Ayam (2 ekor x Rp 22.000/ekor x 30 hari) Rp 1.320.000 Usus, hati, dan ampela (2 kg x Rp 10.000/kg x 30 hari) Rp 600.000 Bumbu dan bahan pelengkap Rp 60.000/hari x 30 hari) Rp 1.800.000 Gas Ukuran 3 kg (1 tabung x Rp 13.000/tabung x 30 hari) Rp 390.000 Kotak Styrofoam (50 buah x Rp 300/buah x 30 hari) Rp 450.000 Air Mineral (1 dus x Rp 19.000/dus x 30 hari) Rp 570.000 Teh Botol (2 krat x Rp 29.000/krat x 30 hari) Rp 1.740.000 Total biaya variabel Rp 7.545.000 Total biaya operasional Rp 8.231.400 Penerimaan per Bulan Bubur (70 mangkuk x Rp 4.000/mangkuk x 30 hari) Rp 8.400.000 Sate usus, hati, dan ampela (50 tusuk x Rp 1.000/tusuk x 30 hari) Rp 1.500.000 Air mineral (48 gelas x Rp 500/gelas x 30 hari) Rp 720.000 Teh botol (24 botol x Rp 2.500/botol x 30 hari) Rp 1.800.000 Total penerimaan Rp 12.000.000 Keuntungan perbulan Keuntungan = Total penerimaan ‒ total biaya operasional = Rp 12.420.000 ‒ Rp 8.231.400 = Rp 4.188.600 Revenue Cost Ratio (R/C) R/C = Total penerimaan : total biaya operasional = Rp 12.420.000 : Rp 8.231.400 = 1,5 Pay Back period Pay Back Period = (Total investasi : keuntungan) x 1 bulan = (Rp 3.800.000 : Rp 4.188.600) x 1 bulan = 0,9 bulan

sturnya yang lembut sehingga mudah dicerna, jadi tak perlu tenaga ekstra untuk mengunyahnya. Namun hadirnya bubur ayam Syarifah ternyata dapat

memperluas pasar konsumen bubur, karena sekarang hampir semua masyarakat dari berbagai usia menyukai bubur terutama untuk sarapan pagi. (yn)

Siapkan Strategi Hadapi Tantang

yakan orang. Untuk mengetahui selera pasar, Anda bisa mengadakan survei kecil dengan meminta pendapat teman atau keluarga mengenai rasa bubur ayam yang sesuai selera masyarakat umum. Kelemahan dalam bubur ayam bisa diperbaiki sebeum Anda benar-benar menjual untuk konsumsi umum. 5. Sediakanlah pula makanan dan minuman pendamping bubur ayam, seperti kerupuk, sate jeroan, teh, dan sebagainya. Semua tergantung selera konsumen di daerah Anda. 6. Milikilah orang untuk membantu berjualan. Menjual makanan terdengar sederhana dan mudah tetapi begitu Anda menjalaninya, Anda akan merasakan perlunya seseorang yang bisa membantu Anda melayani pembeli. Jumlah orang yang Anda pekerjakan tentu bervariasi tergantung kebutuhan dan skala usaha Anda. Langkah Realisasi 1. Tentukan waktu dan tempat (jika Anda berkeliling) yang tepat untuk berjualan. 2. Buatlah warung bubur ayam Anda lebih bernilai tambah dari warung bubur ayam lainnya. Nilai tambah adalah kelebihan yang sekedar dari kecepatan pelayanan atau kelezatan bubur ayam Anda. Anda bisa memberikan pelayanan pesan-antar, mengemas bubur ayam sedemikian rupa sehingga lebih higienis, atau jika Anda berani bereksperimen lebih jauh, Anda bisa berikan variasi rasa yang

berbeda. Langkah Marketing 1. Metode word-of-mouth atau pemasaran dari mulut ke mulut tidak pernah menjadi cara yang usang dalam memberikan publikasi kepada konsumen. 2. Manfaat gerobak Anda sebagai media promosi dengan membuatnya unik dan menarik perhatian orang yang lewat. 3. Berikan patokan harga yang kurang lebih sama dengan para pesaing, tetapi dengan mutu layanan dan produk yang lebih baik.

4. Mutu, kepuasan pelanggan dan kebersihan produk dan peralatannya juga merupakan sebuah pemasaran yang nyata bagi orang-orang yang datang. Tantangan: 1. Usaha bubur ayam mungkin adalah salah satu usaha yang paling lazim ditemui di tanah air. Sehingga merupakan sebuah keniscayaan bahwa persaingan sudah sangat sengit dan pasar sudah jenuh. Tetapi itu bukan soal jika Anda memiliki sebuah semangat berusaha dan kreativitas yang tinggi.

2. Bisnis makanan termasuk bubur ayam selalu terkait dengan masalah kebersihan. Masalah akan lebih besar jika Anda harus berjualan berkeliling, karena dengan demikian risiko bubur ayam menjadi tercemar dengan debu dan bibit penyakit di jalanan akan semakin besar. 3. Risiko kerugian bertambah besar jika bubur ayam yang dimasak tidak habis di hari yang sama. Meskipun bisa dipanaskan untuk mencegah menjadi basi, toh tidak bisa mencegah berkurangnya cita rasa. (ce)


6

sosialita

Senin, 21 November 2011

Rakor FKUB Provinsi Kalbar

Memelihara Persatuan dan Kesatuan Bangsa PONTIANAK. Dalam memelihara persatuan dan kesatuan bangsa, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalbar menggelar Rakor FKUB Provinsi Kalbar, yang dibuka oleh Wakil Gubernur Kalbar, Drs. Christandy Sanjaya, SE. MM, di Hotel Kartika Pontianak. Tujuan Rakor ini adalah untuk memelihara persatuan dan kesatuan bangsa ,meningkatkan silaturahmi dan pembinaan antar tokoh agama, sehingga tercipta satu konsep kerukunan beragama yang ideal untuk daerah Kalbar, kata Ketua Panitia, Tonny Ferdy, S.Sos, MSi, kepada Equator, Jumat (18/11) malam. Tujuan kedua, membangun dan memelihara umat untuk menjalin saling hidup toleransi dalam beragama dan antar umat beragama melalui pembinaan dan peran FKUB. Sedangkan peserta yang mengikuti dalam Rakor ini sebanyak 75 orang, terdiri penasihat FKUB Provinsi Kal-

Ketua Panitia, Tonny Ferdy, S. Sos, MSi (kanan), Wagub Kalbar, Christandy (tenggah), dan Ketua FKUB Kalbar, Haitami Salim (kiri), saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, sebelum membuka acara kegiatan. bar, anggota FKUB Provinsi, Kabupaten Kota Kalbar, dan tokoh-tokoh agama yang ada di Kalbar, jelasnya. Ketua FKUB Provinsi Kalbar, Drs. H. Moh. Haitami Salim, MAg, juga mengatakan Rakor ini adalah musyawarah yang dilaksanakan setiap mengakhiri masa jabatan kepengurusan FKUB, yang akan dibahas ang-

garan dasar rumah tangga, program kerja, menyampaikan rekomendasi dan sekaligus pemilihan keanggotaan FKUB Kalbar yang baru periode 2011-2016. Musyawarah ini adalah difasilitasi oleh Bakesbangpol Kalbar yang di beri nama Rakor. Karena kita mengundang perwakilan utusan FKUB di

kabupaten kota se-Kalbar, paparnya. Periode 2006-2011 adalah periode pertama di seluruh Indonesia. Sedangkan tingkatan yang dimainkan ini untuk berusaha bersosialisasi, merapatkan kebersamaan, melakukan koordinasi, dan konsolidasi. Diujung periode pertama

ini, kita sudah berupaya berkeliling di kabupaten kota, untuk melakukan penguatan peran. Dimana kita menekankan kepada jajaran pengurus FKUB kabupaten kota, agar lebih meningkatkan peran sebagai lembaga yang membantu kelapa daerah dan wakil kepala daerah dalam menjaga kerukunan umat beragama, jelasnya. Dia berharap, dalam periode 2011-2016 ini harus ada peningkatan lagi, tidak hanya pada peningkatan peran untuk menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa. Kita akan melakukan lagi, dengan cara bagaimana melatih pengurus FKUB menjadi mediator konflik, harapnya. Ditempat yang sama Wagub Kalbar, Drs. Christandy Sanjaya, SE. M, juga mengatakan bahwa kerukunan hidup umat beragama merupakan syarat mutlak bagi persatuan dan kesatuan bangsa serta pemantapan stabilitas nasional dan keamanan nasional.

Karena kerukunan hidup beragama akan mendorong tercapainya stabilitas dan keamanan nasional yang sehat dan kondusif, katanya. Pembentukan FKUB Kalbar yang tertuang dalam peraturan Gubernur Kalbar, nomor 518 tahun 2006 tentang forum komunikasi umat beragama. Maka FKUB merupakan salah satu wadah penting masyarakat dalam rangka upaya penghormatan hak-hak asasi manusia, ujarnya. Kemudian FKUB sebagai wadah mediator, rekonsiliator dan fasilitator dalam memberikan rujukan dan inspirasi tentang kerukunan beragama sehingga tumbuh rasa saling percaya dan membangun opini publik tentang pentingnya hidup rukun. Makanya pengelolaan FKUB harus dilakukan dengan cara terbuka, dialogis dan bersahabat dengan memberi peluang pengkaderan seluas-luasnya kepada setiap anggotanya,

katanya. Dia berharap FKUB ke depannya harus mampu meningkatkan kerjasama dengan majelis agama, LSM kerukunan dan pemerintah untuk bersatu hati dan netral dalam penanganan persoalan masyarakat serta mediator dalam perselisihan. Karena itulah diharapkan anggota FKUB adalah pemimpin Ormas keagamaan dan pemuka agama, harapnya. Christandy mengajak kepada FKUB Provinsi Kalbar untuk ikut serta dalam pemasyarakatan kembali empat pilar pemersatu bangsa, yakni UUD 1945, Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika. Kiranya hal ini dapat dimasukkan ke dalam program kerja FKUB, dengan nilai luhur dari empat pilar kebangsaan ini sudah terbukti ampuh dalam mempertahankan kelangsungan hidup bangsa Indonesia, katanya. (hakim)

DWP Kalbar Gelar Tanam Pohon Bersama

Menanggulangi Pemanasan Global PONTIANAK. Dalam rangka HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-12. DWP Provinsi Kalbar mengelar menanamkan pohon bersama dibelakang kantor Gubernur Kalbar. Penanam pohon ini adalah menindaklanjuti surat dari DWP pusat, kaitannya dengan gerakan prempuan tanam pohon, yang sebetulnya sudah dilakukan beberapa tahun yang lalu, digerakan oleh ibu SBY pada waktu itu, berkaitan dengan pemanasan global, sehingga ini sebagai ditindak-

lanjuti penanaman pada tahun 2011 ini, kata Ketua DWP Provinsi Kalbar, Hj. Saminah Ngatman, pada Equator, Minggu (20/11). Di Kalbar ada 80 ribu pohon yang ditanam, dengan setiap kabupaten masing-masing ada enam ribu dan lima ribu. Beberapa ribu pohon ini akan dibagikan keenam organisasi besar yang ada di kabupaten, dengan masing-masing mendapatkan seribu pohon untuk ditanam, jelasnya. Saminah menambahkan,

kegiatan ini adalah berkaitan dengan HUT DWP, HUT Ibu dan HUT KORPRI. Makanya kegiatan ini, kita kerjasama dengan enam organisasi besar untuk menanam atau melaunching tanam pohon yang kita lokasikan dibelakang kantor Gubernur Kalbar, paparnya. Enam organisasi terbesar ikut serta dalam penanam pohon ini, yaitu organisasi DWP sebayak 30 anggota, Bhayangkari 30 anggota, TP. PKK Kalbar 30 anggota, Persit Kar-

tika Candra, dan Jala Senastri dan Pia Ardiagarini tergabung Dharma Pertiwi 45 anggota. Enam organisasi ini yang tergabung dalam gerakkan tanam pohon hari ini (Minggu. red), jelasnya. Dia berharap, untuk kedepannya semua pohon yang ditanam ini bisa tumbuh dan subur. Sehingga akan menambah kawasan hijau pada khususnya dilingkungan kantor Gubernur dan pada umumnya Kalbar. Dengan penanaman po-

hon ini, bisa menanggulangi yang nama pemanasan global, sehingga kawasan yang ada di Kalbar akan lebih tampak hijau, serasi dan pemelihara lingkungan yang lebih baik, harapnya. Ditempat yang sama, Seketaris DWP Kalbar, Hj. Surat Minah, mengatakan dengan penanaman pohon ini sangat baik sekali untuk kehidupan kita, karena dengan nanam pohon ini dapat mengurangi ozhon yang selama ini kurang baik.

Para Ketua organisasi besar saat berpose bersama seusai menanam pohon bersama di belakang kantor Gubernur Kalbar, Minggu (20/11). Saya berharap kegiatan penanam pohon ini, bisa dilaksanakan setiap tahun sekali.

Karena sangat banyak menfaat bagi kita semua, harapnya. (hakim)

DPC Partai Gerindra Kota Pontianak Sesalkan Sikap DPD Kalbar DPC Parta Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA )Kota Pontianak menyesalkan sikap DPD Gerindra Kalbar, karena telah memb u a t

Suparman Marwan, Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kota Pontianak.

kepengurusan DPC baru untuk kota Pontianak. Padahal untuk kepengurusan DPC lama ini masa kerjannya sampai tahun 2015. Untuk itu, pengurus DPC Kota Pontianak yang lama menggangap, DPC yang baru ini tidak sah dan ilegal. Berdasarkan surat DPP tanggal 4 Januari 2010, No.01/DPP-GERINDRA/ I/2010. Tentang pembenahan dan penyempurnaan susunan kepengurusan ditingkat DPC Kab/Kota . jadi bukan dibekukan atau diganti total kepengurusan yang ada, kata Wakil Ketua 1 DPC GERINDRA Kota Pontianak Suparman Marwan SE, pada Equator Minggu (20/11). Menurut Suparman, hal itu ditegaskan langsung oleh

Bapak H. Prabowo Subiato dalam orasi politiknya ketika Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II, dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Hotel Red Top Jakarta. Bahwa tidak ada pergantian kepengurusan sampai tahun 2015, tetapi pembenahan dan penyempurnaan kepengurusan. Kalau saat inikan DPC Kota ada dua, kami merasa kami yang resmi, Ini dapat dibuktikan berdasarkan AD-ART partai dan SK DPP. Kalau mekanismenya seperti ini bisa gawat, bukannya kita untuk membesarkan partai tetapi malah menghancurkanny a, lanjutnya. kami tidak hanya sendiri yang menyesalkan sikap DPD Gerindra Kalbar, tetapi ada 9 DPC

Kab/Kota yang lain menyatakan sama sikapnya sama seperti kami. Kami urusin rumah tangga kami sendiri saja, silahkan yang lain juga mengungkapkan kekecewaan mereka masingmasing. Tentunya ini merupakan tujuan untuk Gerindra menjadi besar kedepannya, tambah Suparman. Ditambahkan juga oleh Sekretaris DPC Gerindra Kota Pontianak Taufiq yang menyayangkan kenapa hal ini bisa terjadi. Tidak adanya komunikasi dan konsolidasi antara DPC dan DPD ini membuat masalah ini menjadi semrawut. Ditambah lagi dengan setiap acara besar dari partai Gerindra DPC Kab/Kota tidak ada pernah sama sekali mendapat

undangan dan komunikasi dari DPD Gerindra Kalbar. 22 November ini Dewan Pembina Partai Gerindra datang kesini dalam pengukuhan DPD Kalbar pun kami tidak ada informasi dan undangan dari DPD Kalbar, sesal Taufiq Untuk menyikapi hal adanya DPC baru Kota Pontianak, dari DPC yang lama ini pun berencana akan melakukan upaya hukum untuk mencekal DPC baru, dan akan melapor ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalbar. Ini sengaja kami lakukan, karena kami merasa benar. Sampai titik darah penghabisan kami akan memperjuangkan ini. Untuk itu DPC Kota Pontianak, akan tetap mempertahankan kepengu-

rusannya 2015 sampai darah penghabisan, janji Taufiq Untuk itu pun Ketua DPC partai Gerindra Kota Pontianak mengharapkan, penyelesain masalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Jangan sampai hal ini bisa menggangu partai Gerindra untuk berkembang dan maju di Kalbar ini. Mari kita satukan pikiran kita untuk masa depan Gerindra di Kalbar. Hal inikan hanya masalah tidak adanya komunikasi, dan konsolidasi diantara kita, untuk itu DPC Kabupaten atau Kota tetap terbuka hati untuk menyelesaikan persoalan ini, kapan saja kita siap untuk masalah partai, harap H. Mochtar Hamid Yaman. (taufiq)

terdiri dari tiga gerakan, yaitu berdiri, membungkuk, dan jongkok. Posisi berdiri mencakup gerakan saat akan memulai tari yang dilanjutkan dengan langkah maju mundur. Posisi

membungkuk adalah saat melangkah maju yang dilanjutkan dengan gerakan serong kiri dan kanan lalu mundur dan berbalik. Posisi jongkok mencakup gerakan tahtim (penutup) yang dilakukan pada saat tarian akan selesai. Tari Jepin Lembut merupakan tari tradisional Kalbar yang berkembang di Sambas. Saat ini keberadaaannya hampir punah, bahkan banyak generasi muda yag tidak mengetahui. Oleh karena itu, pementasan tari Jepin Lembut secara berkala, bahkan dijadikan pentas tahunan jika memang dimungkinkan, tentu saja dapat melestarikan kreasi budaya ini. (kiki)

Bengkel Musik dan Zapin PONTIANAK. Salah satu dari rangkaian acara Festival Zapin Nusantara III 2011 bulan lalu adalah bengkel musik dan zapin. Dalam acara tersebut setiap perwakilan akan memperkenalkan kompenen tari zapin masing-masing. Hal ini disampaikan ahli jepin Kabupaten Sambas, Muin Ikram kepada Equator beberapa waktu lalu. Dalam bengkel musik dan zapin setiap daerah memperkenalkan tarinya. Kemudian diselingi dengan tanya jawab

seputar struktur, musik, dan peralatan yang digunakan dalam tari, jelas Muin. Lanjutnya, dari Sambas yang menjadi narasumber dalam bengkel tari yaitu Syahrir. Beliau merupakan salah satu pelatih sekaligus penari dari Sekura. Sementara yang menjadi narasumber musik dibawakan oleh Yuhendri dari dinas Pariwisata Kabupaten Sambas. Jepin Lembut yang dibawakan Sambas disambut baik dan direspon luar biasa

di sana. Memang jepin yang kita bawakan beda dari daerah lainnya. Misalnya gerak, sesuai dengan namanya memang gerak yang dibawakan betul-betul kelembutan seorang penari tanpa dibuat-buat. Tari Jepin Lembut ditarikan oleh dua orang laki-laki. Penari Jepin Lembut biasanya memakai busana khusus yang terdiri dari tiga unsur, yaitu baju teluk belanga yang terbuat dari kain satin atau kain yang mengkilat, kain tenun Sambas yang dipakai hingga lutut, dan

kopiah berwarna hitam. Tari Jepin Lembut diiringi oleh musik yang dihasilkan dari tiga jenis alat musik, yaitu sebuah gambus, dua buah ketipung (beruas), dan sebuah gendang panjang. Ketiga alat musik ini dimainkan oleh tiga orang pemain musik tanpa henti, sejak awal hingga selesainya seluruh gerakan tari. Dengan demikian, tari Jepin Lembut hanya membutuhkan lima orang pemain, yaitu dua orang penari dan tiga orang pemain musik sekaligus pel-

antun syair. Tangan dan kaki merupakan anggota badan yang paling banyak bergerak ketika tari Jepin Lembut dipentaskan. Secara umum, tari Jepin Lembut

JUAL MOBIL YARIS Type J Matic th 2008 warna Hitam (Hrg 160 jt). Hub: 7092490

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI : • • • • • •

Deny Jaiz Hadi Solihin Uray Kantor

: : : : : :

0811570832 0561-7911322 081345645582 085345038038 0561-7092490 0561-721229

JUAL RUMAH

JUAL TANAH

JUAL RUMAH

JUAL TANAH

SINTANG

Perumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (meteran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784

Jl. Parit Wak Lijah Nipah Kuning, SHM No 315. Luas 6400m2 (20mx320m). Hrg Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

Ukuran 8 x 22 M2 Jl. Sepakat Gg. Razak Kelurahan Sampit ketapang. Sertifikat HM Hub: 085245109927

Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340/08115705595

SANGGAU

BENGKAYANG

BENGKAYANG

BANTUAN MODAL

Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

Ingin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

Bantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.com

Hibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

Komp Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

SAMBAS

PEMANGKAT

MELAWI

SINGKAWANG

Ingin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

Berlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

Ingin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

Ingin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477


7

sambungan

Interadu Nyandung Juara Merdeka Cup Bengkayang. Interadu Ny a n d u n g m e n j a d i J u a r a Merdeka Cup Tingkat Kabupaten Bengkayang ke I, setelah berhasil mengalahkan Jager melalui drama adu penalty. Saat pertandingan berlangsung, hujan deras sempat mengguyur lapangan, dampaknya banyak pemain cedera akibat kondisi lapangan yang licin. Sementara perebutan tempat ketiga dan ke empat antara Asisi dan Gema Merah. Di mana kedua club ini yang sudah bertemu sebelumnya pada Group A dimenangi Gema Merah dengan score telak 3:1. Sementara itu, dalam final Sabtu (19/11) mempertemukan Jager versus Interadu Nyandung harus dicari pemenang dengan adu penalty, Interadu berhasil memper-

cundangi tuan rumah Jager dengan score 5:4. Top score dipegang Kurniawan dari Jager dan Hendra dari Asisi dengan jumlah gol tujuh. Uang pembinaan satu juta rupiah mereka bagi bersama, jelas Are. Bagi club yang sengaja tidak bertanding dalam turnamen open Merdeka Cup Tingkat Kabupaten ke I akan dikenai sanksi. Mengenai apa saja sanksinya itu intern PSSI Kabupaten Bengkayang. Event bukan hanya ini saja, akan berkelanjutan. Desember mendatang ada turnamen natal cup antar club. Jadi bagi pecinta sepakbola di Bumi Sebalo akan menyaksikan pertandingan lagi, beber Yakobus NIron , Ketua Panitia Merdeka Cup Tingkat Kabupaten Bengkayang di Lapangan Sepakbola

BRC, Bengkayang. Fabianus Are Adjie, Seksi Pertandingan Merdeka Cup Tingkat Kabupaten Bengkayang ke I menjelaskan, putaran pertama turnamen menggunakan system gugur murni, yang diikuti oleh 19 tim dari sembilan kecamatan di Bumi Sebalo. Pada putaran kedua, menggunakan system setengah kompetisi yang diikuti oleh delapan team. Pada group A terdiri dari Asisi asal Kecammatan Bengkayang, OMK dari Sanggau Ledo, Jibane dari Sungai Betung dan Gema Merah asal Samalantan. Sedangkan pada Group B, terdiri dari Multi asal Kecamatan Seluas, Gerta Jaya dari Lembah Bawang, Jager dari Bengkayang, dan Interado Nyadung asal Samalantan. Yang berhasil melaju ke

semifinal di Group A ialah Asisi FC sebagai juara group dan Gema Merah sebag ai runer up. Pada group B, Jager FC sebagai juara group dan Interadu Nyandung sebagai Runer Up, terang Are ditemui di Lapangan Sepakbola BRC, Bengkayang, kemarin. Are melanjutkan, dari hasil semi final, yang berhak melaju ke putra final ialah Interadu Nyandung setelah mengalahkan Asisi dengan skor 1:0. Dan Jager berhasil mempercundangi Gema Merah pertandingan setelah 2 x 45 menit tetap score kacamata. Setelah melakukan perpanjangan waktu 2 x 5 menit di papan score tidak berubah sehingga untuk mencari pemenang ditentukan melalui adu pinalt i dengan skor 7:6. (cah)

SBY: Self Defense di Papua Bukan Pelanggaran HAM Nusa Dua. Isu pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di tanah Papua banyak mendapat sorotan, termasuk dari dunia internasional. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta semua pihak melihat persoalan di pulau berbentuk kepala burung secara proporsional dan tidak serta-merta menganggapnya sebagai pelanggaran HAM. SBY mencontohkan ketika gerakan kelompok yang menyerang aparat TNI, Polri, atau masyarakat di Papua. Ketika itu dilakukan dalam rangka self defense, tidak boleh dikatakan pelanggaran HAM, tegas SBY dalam keterangan pers seusai penutupan KTT ke-19 ASEAN dan KTT ke-6 Asia Timur di Bali

Ulah Calo

Nusa Dua Convention Center (BNDCC), kemarin (19/11). Meski tidak secara langsung, SBY mengatakan, isu tersebut ikut dalam pembicaraan bilateral bersama Presiden Amerika Serikat Barrack Obama (18/11). Negeri Paman Sam itu memang mengharapkan jika ada suatu persoalan, maka akuntabilitas harus ditegakkan. Termasuk di Papua, kata SBY. Merespon pernyataan Obama itu, SBY menyatakan persetujuannya. Termasuk jika ada anggota militer yang melakukan pelangg a r a n d a l a m t u g a s ny a d i Papua. Jangan ada imunitas, kata SBY. Pemerintah Indonesia, lanjut dia, akan bersikap

terbuka. Jika memang ada pelanggaran atau tidak melakukan sesuai prosedur, bisa dilakukan investigasi. Kalau memang melanggar, kami tindak, tegasnya. Namun, SBY juga meminta untuk kelihatan kondisi di lapangan, bahwa di sana terdapat sel-sel atau gerakan separatis. Menurut SBY, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mendapat dukungan dari negara sahabat. Dia mencontohkan dalam hubungan kemitraan antara Indonesia-AS dan Indonesia- Australia. Secara eksplisit mendukung NKRI. Integritas teritorial itu final, tegasnya. Dalam kesempatan tanya

jawab itu, SBY juga menanggapi mengenai penempatan pasukan AS di Darwin, Australia. Berdasarkan penjelasan dari Obama dan PM Australia Julia Gillard, hal itu dilakukan untuk keperluan pelatihan militer. Selain itu juga kesiapan dalam menghadapi ancaman non tradisional, seperti bencana. Bahwa t idak ada niatan apapun untuk mengg anggu neg ara-neg ara di luar Au s t r a l i a . T i d a k n i a t u n tuk mengganggu siapapun, kata SBY mengungkapkan penjelasan Obama dan Julia Gillard. Menurutnya, baik Amerika maupun Australia juga memiliki peran untuk menjaga stabilitas kawasan. (fal/noe/ iro)

............................................................................................................................. dari halaman 1

prosedural, terang Muhaimin di Jakarta, Minggu (20/11). Dikatakan, selama ini sebagian besar TKI bermasalah di Malaysia, masuk dengan menggunakan visa kunjungan. Adanya permainan oknum-oknum nakal, para TKI itu dapat memperoleh visa kunjungan yang dirubah menjadi visa kerja. Sejak moratorium tahun 2009 lalu, terjadi kecenderungan

p e n i n g k a t a n p e ny a l a h g u naan JP Visa ini sebagai jalur masuk ke Malaysia. Kondisi ini ditenggarai menjadi salah satu penyebab meningkatnya jumlah TKI illegal di Malaysia, kata Muhaimin. Modus operandi yang dilakukan para oknum adalah memberangkatkan TKI dengan menggunakan paspor umum dan visa kunjungan 30 hari. Awalnya mereka mengaku akan liburan ke Ma-

laysia. Namun, rupanya mereka bukan liburan,melainkan akan bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Malaysia, imbuhnya. Penyalahgunaan visa kunjungan ini, kata Muhaimin, dapat dipastikan sangat merugikan para TKI. Dengan hanya menggunakan visa kunjungan status mereka menjadi TKI ilegal dan rawan menjadi korban trafficking. Bahkan mereka sangat mudah terkena razia

dan ditangkap karena menyalahi peraturan perundangan di Malaysia. Muhaimin berharap, dengan diterapkannya poin-poin kesepakatan antara Indonesia dan Malaysia ini proses pembenahan system perlindungan dan penempatan TKI di Malaysia dapat berjalan dengan optimal dan dapat mengurangi terjadinya kasuskasus yang merugikan TKI. (cha/jpnn)

Senin, 21 November 2011

Media yang ....................................................................... dari halaman 1 mengingatkan pemegang kekuasaan, terkait dengan kebijakan dan haluan pemerintahan yang dijalankan. Selain itu wartawannya mempunyai relasi atau jaringan yang begitu kuat ke berbagai kalangan dan instansi pemerintahan. Bukan berarti untuk persekutuan jahat. Tetapi, wartawannya itu bisa diterima di berbagai kalangan, karena bisa memosisikan diri. Bahkan, aktif terjun ke lapangan, jika

ada kunjungan kerja atau berbagai kegiatan di pelosok Bumi Dara Nante ini. Saya atasnama Kerabat Keraton Sanggau, sangat prihatin dengan insiden penembakan kantor Harian Equator. Kita meminta petugas mengusut tuntas, apakah itu karena peluru nyasar warga yang menembak burung atau bahkan memang ulah orang suruhan kalangan tertentu untuk mengintimidasi dan membungkam idealisme

kru harian Equator. Kita minta Harian Equator jangan takut. Ini negara hukum, siapa pun yang berbuat salah akan ada imbalannya. Perbuatan jahat, pasti akan terungkap. Mungkin sekali bisa lolos, tapi Allah Maha Tahu dan Maha Berkehendak. Ulah demikian akan ada nahasnya nanti. Bravo Harian Equator, semoga ke depan lebih eksis dan tetap menjaga marwahnya. (M Khusyairi)

RUU Jalan................................................................................ dari halaman 1 Di dalam RUU Jalan, terang Tri Santoro, akan mencegah kerusakan dini. Di mana pejabat yang berhubungan dengan kerusakan jalan harus bertanggung jawab termasuk pemberian pidana.

Selama ini yang terjadi antara pembangun jalan dan pengguna jalan ditang ani instansi berbeda-beda, sehingga saling lempar tanggung jawab. Kementerian PU tangani pembangunan jalan,

Kemenhub penggunaannya. Dengan RUU ini akan diatur instansi mana yang paling bertanggung jawab dengan jalan. Jadi tidak akan ada lagi yang lempar handuk, terangnya. (esy/jpnn)

Sudah 17.................................................................................... dari halaman 1 dan menuju Kota Baru. Setelah itu kembali lagi ke tempat star awal melalui jalan protokol A Yani. Pendaftaran festival yang disponsori Class Mild dan Telkomsel itu sudah dibuka se jak September lalu dan akan berakhir pada 1 Desember 2011 mendatang. Pihak panitia menargetkan peserta festival sebanyak 35 grup band. Hingga saat ini sudah ada 10 yang mendaftar dari 35 grup band yang kita targetkan. Festival ini sudah menjadi agenda tahunan ESA, dan 2011 ini sudah yang ke 17 kalinya. Kita berharap acara ini kembali sukses seperti tahun-tahun sebelumnya, kata mahasiswa jurusan bahasa Inggris semester 7,

FKIP Untan ini. Fajar mengatakan, festival ini akan memperebutkan piala bergilir Danrem 121/ ABW, piala tetap Gubernur Kalbar, trofi the best player, trofi the best arrangement, dan uang tunai dari sponsor. Kita juga mencoba memasyarakatkan bahasa Inggris melalui musik. Pengucapan bahasa Inggris yang benar, serta memahami dan mengetahui makna dari lagu yang dibawakan akan menjadi bagian dalam penilaian nantinya, terang dia. Dalam festival itu nantinya, pihak panitia sudah menyiapkan 15 lagu wajib yang harus dibawakan para grup band nantinya. Lagu-lagu itu yakni, Sweetset mefree, Hammerfall-Pun-

ish Andenslave, Y& T-Forever, Chickenfoot-Turning Left, Catchthe Rainbow-16thcentury Greensleeves, Haremscarem-Voiceinside, Meg adeth-Family Tree, Angra-Extremedream, Rainbow-Lostin Hollywood, Vanhalen-Rightnow (Live Version), Metallica-My Friend Of Misery, Dr Sin-Isolated, Ufo-Thewriter, Deeppurple-The Battlerages On, dan Uriahheep-Look Atyourself (2009 Version). Sekali lagi kami mengharapkan partisipasi dan dukungan dari semua pihak agar kegiatan ini dapat berjalan lancar, aman dan sukses. Melalui kegiatan ini kita harapkan bahasa Inggris terus memasyarakat di Kalbar, khususnya di Kota Pontianak, tuntas Fajar. (jul)

Trio Jafar ................................................................................ dari halaman 1 Syafarudin Usman mengaku memiliki naskah-naskah asli yang mesti disampaikan agar tak terjadi pembengkakan sejarah. Mulai dari naskah rapatrapat, peletakan batu pertama hingga kunjungan Presiden Soeharto masih tersimpan rapi, ujar dia. Penulis yang dikenal konsisten dengan nilai-neilai kesejarahan ini memaparkan, sudah seharusnya diketahui sejarah masjaid itu. Ada tiga Jafar yang memiliki kontribusi besar bagi Masjid Mujahidin. Mereka adalah Ahmad Mawardi Jafar, imam besar A Rachim Jafar, dan Said Jafar yang melakukan rancang bangunnya, kata dia. Dijelaskan Syafaruddin Usman, dalam aturannya Masjid Raya adalah masjid negara yang berada di provinsi, masjid agung di kabupaten/kotadan masjid jami merupakan cagar

budaya bersama-sama keraton. Seperti diketahui, Pembangunan Masjid Agung Pontianak secara resmi dimulai. Dua sesepuh Masjid Mujahidin yang nantinya akan disulap menjadi Masjid Agung, H Mas ud Abdullah SH dan Hj Jusnur Hamid meletakkan batu pertama, Jumat (18/11). Salat Jumat hari itu pun, akan menjadi salat Jumat terakhir umat Muslim Kota Pontianak di Masjid Mujahidin, setelah pembangunan Masjid Agung Mujahidin dilakukan. Pembangunan masjid terbesar di Kalbar ini diharapkan dapat menjadi masjid kebanggaan Bumi Khatulistiwa nantinya. Pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Agung Mujahiddin dimulai usai salat Jumat. Ketua Umum Pembangunan Masjid Mujahidin, Dr

Oesman Sapta Odang. Acara peletakan batu pertama pembangunannya dihadiri Ustadz Maulana. Ustadz kondang yang dikenal dengan sebutan Jamaah‌ ini, memberikan tausiah pada acara peletakan batu pertama tersebut. Ketua Umum Pembangunan Masjid Mujahidin, Oesman Sapta Odang menyatakan kegembiraannya atas dimulainya pembangunan mesjid ini. Ia juga mengaku senang dan sangat antusias dengan kepercayaan Pemkot Pontianak dan Pemprov Kalbar yang telah menunjuk dirinya menjadi Ketua Umum Pembangunan Masjid Agung ini, sekaligus penanggungjawab pembangunan masjid ini. Oesman yakin masjid ini nantinya akan menjadi masjid yang dapat dibanggakan oleh masyarakat Kalbar. (sul)

Spesial Kontraktor Jadi ......................................................... dari halaman 1 berdasarkan senilai Rp 67.667.954,68 dermaga penyeberangan itu. Promo Sebelumnya, Untuk tersangka lain, meLaporan Hasil Pemeriksaan pada saat pembayaran. Dalam

IDACHI STORE STORE 60 Disc

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak Super Rider

Spin Super Power

2.350

1.280

Hanya

Hanya

1.818 Ribu

918 Ribu

Platinum Bike 3.350

Hanya 2.088 Ribu

S/d

Selama Persediaan MASIH ADA

Tgl 12 No S/d 22 Nop 2011

FS 729-4 Treadmil Manual 6.585

Hanya 4.068 Ribu

(LHP) BPK tahun 2010 lalu, menyebutkan adanya keganjilan pada proyek pembangunan dermaga, di lingkungan Dishubkominfo Kabupaten Sanggau tersebut. Keganjilan menjadi temuan oleh BPK pada APBD 2010, didug a tidak sesuainya antara pembayaran yang dilakukan dengan realisasi ďŹ sik pekerjaan di lapangan. Dokumen BPK terkait audit APBD 2010 menyebutkan, terdapat kelebihan nominal

LHP tersebut juga dijelaskan, Laporan realisasi Anggaran Tahun 2010 yang dibuat Dishubkominfo menganggarkan pekerjaan pembangunan dermaga senilai Rp 999.981.400. Kasi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Sanggau mengaku, hingga saat ini belum menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari Polres Sanggau. Terkait keterlibatan dua orang yang diduga tersangkut kasus pembangunan

mang kita belum menerima SPDP dari penyidik Polres, tegasnya. Terpisah, Ketua Lembaga Pemberantas Jaringan Korupsi (LPJK) Kabupaten Sanggau, Edi Siswanto meminta pihak terkait serius menuntaskan dugaan penyimpangan pada proyek tersebut. Kita akan terus memantau proses hukum atas dugaan tindak pidana korupsi di proyek itu. Kita minta, pihak terkait serius untuk itu, tegas pria yang akrab disapa Edi Black ini. (SrY)

APBD Belum .................................................................... dari halaman 1 (NEW PRODUK)

FS 1980 Motorized Treadmill 6.150

Hanya 3.958 Ribu

Magic Hand Massager 1.035

Hanya

(New)

418 Ribu

FS 1023

Home Gym 9.950

Hanya 4.688 Ribu

Bra Design Expert 785

Hanya 308 Ribu

Foot Terapist 2.750

Hanya 1.058 Ribu

Neck & Back Massager 4.350

Hanya 2.028 Ribu

New Black Power 1.450

Hanya 698 Ribu

Slimming Undergarment 765

Hanya 288 Ribu

(New)

Cocok Untuk Melayani Pesan Antar

: Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain : Grosir dan Eceran : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Terbatas SMS 087883556888 Buruan !!! StockBarang Import Harga lokal

(IPM) Kalbar yang selalu berada jauh di bawah. Kita di nomor 28 dari 33 provinsi, ucap pria yang biasa disapa Bang Zul ini. Selain sumberdaya manusianya, pendidikan juga dipengaruhi anggaran yang dialokasikan oleh pemerintah. Dijelaskan politisi asal Kalbar, pada pasal 31 ayat 4 UUD 1945 menyebutkan negara memprioritaskan sekurangkurangnya 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. Kita bersyukur dalam beberapa tahun ini anggaran pendidikan di APBN sudah dialokasikan 20 persen dari total anggaran. Artinya bila APBN naik maka, anggaran pendidikan otomatis naik. Karena ini amanat Undang-Undang Dasar, maka pada APBD juga harus 20 persen. Bila tidak, artinya melanggar amanah Undang-Undang Dasar, papar Zulfadhli. Ditegaskan Zulfadhli, daerah harus terus berupaya memenuhi amanah Undang-Undang Dasar tersebut. Setidaknya alokasi anggaran pen-

didikan setiap tahun harus mendekati atau memenuhi 20 persen. Bila tidak tercapai, APBD bisa digugat ke Mahkamah Konstitusi karena melanggar Undang-Undang di atasnya. Ini semua akan kita kupas dalam seminar, urai mantan Ketua DPRD Kalbar ini. Sebelumnya Ketua Dewan Pendidikan Kalbar, Prof Dr Hamid Darmadi, MPd mengatakan, ada dua titik tekan sumber pendanaan sesuai amanah UUD 1945 tersebut. Pertama APBN dan Kedua APBD. Untuk yang pertama (APBN) lanjut staf pengajar di STKIP PGRI ini sejak tiga tahun terakhir sudah terpenuhi 20 persen, sedangkan APBD Kalbar hingga saat ini belum pernah mencapai 20 persen. Oleh karena itu Dewan Pendidikan Kalbar sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai agen penasihat (advisory agency), agen pendukung (supporting agency), agent kontrol (controlling agency) dan mediasi merasa perlu untuk menyelenggarakan seminar sehari dengan tema sentral ini. Sejumlah pertanyaan menurut Hamid pantas dibahas dalam seminar kali ini seperti kenapa persentase tersebut ti-

dak terpenuhi dalam APBD Kalbar? Apa latar belakang masalahnya? Bagaimana menemukan trik agar persentase itu terpenuhi? Dan sejumlah pertanyaan lain perlu terus dikembangkan sehingga tersedia dana yang cukup bagi kepentingan pendidikan di Kalbar. Kita mengetahui bahwa banyak masalah pendidikan di Kalbar. Hal ini terlihat pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar Nomor 28 dari 33 provinsi. Ini menunjukkan kita masih di papan bawah indeks pembangunan manusia. Untuk meningkatkan IPM pastilah dibutuhkan dana yang besar. Terutama sektor pendidikan, ungkapnya.Dalam UU Nomor 20/2003 tentang Sisdiknas disebutkan bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. Bahkan warga negara yang memiliki kelainan ďŹ sik, emosional, mental, intelektual, dan atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus. Demikian pula warga negara di daerah terpencil atau terbelakang serta masyarakat adat yang terpencil berhak memperoleh layanan khusus. (amk)


L GA

8

SENIN, 21 NOVEMBER 2011

A-G-E-N-D-A JADWAL TELEVISI RCTI Indonesia v Malaysia Final Sea Games 2011 ( Senin, 21 November 2011 Pukul 18.30 WIB) MNC TV Tottenham Hotspur vs Aston Villa ( Selasa 22 November 2011, pukul 03.00 WIB ) PREMIER LEAGUE ENGLAND

BALAS

Kekalahan Final Sea Games 2011

Indonesia V Malaysia

Valencia 2-3 Real Madrid

Kemenangan Beruntun REAL MADRID membukukan kemenangan kedelapan secara beruntun. Hasil itu diperoleh usai Los Merengues memenangi duel seru kontra Valencia dengan skor 3-2. Bertanding di Mestalla, Minggu (20/11) pagi WIB, Madrid lebih dulu unggul di menit 20 lewat Karim Benzema. Namun pertandingan sebenarnya justru baru muncul usai gol Sergio Ramos di menit 72. Berturut-turut kedua tim saling berbalas gol. Valencia sempat memperkecil skor lewat Roberto Soldado di menit 75. Kemudian dibalas gol Cristiano Ronaldo empat menit kemudian. Sebelum Los Che mengejar ketinggalan lewat Soldado di menit 89. Tiga tambahan poin yang diperoleh masih menempatkan pasukan Jose Mourinho ini di pucuk klasemen sementara dengan koleksi 31 poin. Valencia juga masih berada di posisi tiga dengan perolehan 24 poin. Namun posisinya bisa tergusur Levante, yang cuma terpaut satu angka, jika bisa memenangi laga melawan Atletico Madrid. Di partai lain, Barcelona menggasak Real Zaragoza 4-0, Di Camp Nou. Keempat gol Barca dalam laga, Minggu (20/11) dinihari WIB, tersebut dicetak oleh empat pemain berbeda. Gerard Pique dan Lionel Messi mencetak masing-masing satu gol di paruh pertama, ditambah Carles Puyol dan David Villa di babak kedua. Dengan tambahan tiga angka, Barca kini menempel ketat pemuncak klasemen sementara Real Madrid. Dari 12 laga, Barca mendulang 28 poin. (dtc)

City Tetap Kokoh Tren positif Newcastle United terhenti di tangan Manchester City. City berhasil memberi kekalahan pertama bagi The Magpies usai menang dengan skor cukup telak 3-1. City menjamu Newcastle di Etihad Stadium, Sabtu (19/11) malam WIB. Meski tidak memainkan pemain andalannya, David Silva di babak pertama namun The Citizens tetap mampu tampil ciamik. Mario Balotelli membuka skor di menit 41 melalui tendangan penalti usai Ryan Taylor melakukan handsball. Tiga menit kemudan, giliran Micah Richards yang mencatatkan namanya di papan skor. Di babak kedua, City menambah keunggulan kembali melalui hadiah penalti yang sukses dieksekusi Sergio Aguero di menit 72. Newcastle mencetak gol hiburan lewat pemain pengganti, Dan Gosling di menit 89. Dengan kemenangan ini, City masih tidak terkalahkan dan masih kokoh di puncak klasemen dengan perolehan 34 poin dari 12 pertandingan. Sedangkan Newcastle tidak bergeming di posisi tiga dengan 25 poin. (dtc)

Kesempatan membalas kekalahan 0-1 atas Malaysia pada babak penyisihan, terbuka lebar saat Timnas Indonesia U 23 memastikan maju ke babak final Sea Games 2011 cabang sepak bola, Senin (21/11), setelah melibas Vietnam 0-2 di babak semifinal, kemarin di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Sementara Harimau Malaya sebutan Timnas Malaysia, maju ke final setelah di semifinal mengalahkan Myanmar dengan skor tipis 0-1. Saya sudah berbicara dengan pemain agar segera melupakan kemenangan atas Vietnam. Karena sore ini, kita akan melakoni pertandingan yang sangat berat di babak final kontra Malaysia, kata pelatih Timnas Indonesia, Rahmat Darmawan. Rahmad berharap publik tanah air tak terlalu menyanjung keberhasilan timnya. Dengan satu laga tersisa melawan Malaysia, Egi Melgiansyah dkk. masih butuh satu kemenangan lagi untuk

bisa merebut medali emas. Sekali lagi, ini belum selesai. Teman-teman tolong bantu kita untuk kita bisa menggapai cita-cita untuk memberi hadiah kepada masyarakat Indonesia dengan tidak terlalu mengangkat tim ini seperti sudah juara, pinta Rahmad. Saya mohon itu saja karena ini belum selesai. Belum ada apa-apanya. Kita belum buktikan bisa menang lawan Malaysia, tandasnya. Pemain sayap timnas Indonesia U-23, Oktovianus Maniani, mengaku puas dengan permainan melawan Vietnam, namun menyadari perjuangan belum usai. Okto dkk tampil militan sepanjang 90 menit pertandingan, terus berlari memburu bola. Indonesia akhirnya menang 2-0 lewat Patrich Wanggai dan Titus Bonai. Kami sudah berusaha dengan baik, dan bermain dengan baik. Tetapi masih ada yang harus diperbaiki, semoga kami bisa lebih baik lagi. Tetapi yang jelas ini menjadi

motivasi kami untuk bermain lebih baik lagi di final, ungkapnya dalam jumpa pers usai laga. Okto, yang memperkuat tim Indonesia di final Piala AFF 2010 saat dikalahkan Malaysia, mengaku tidak ada dendam pribadi dalam final nanti. Bermain dengan senior berbeda dengan bermain untuk U-23. Saya ada motivasi tersendiri, tetapi tidak ada balas dendam. Saya dan semua pemain siap bermain untuk timnas di final, tutupnya. Penyerang utama timnas U-23 asal Papua Titus Bonai menyatakan kesiapannya melawan Malaysia di final Sea Games cabang sepakbola. Pemain Persipura Jayapura yang akrab dipanggil Tibo itu memang menjadi salah satu sosok paling berbahaya dalam skuad Garuda Muda di SEA Games 2011 ini. . Puji Tuhan saya masih diberikan kekuatan meski terus bermain. Yang pasti saya siap main di final, tegas

Tibo kepada wartawan seusai pertandingan, Jakarta, Sabtu (19/11). Namun Tibo mengakui, pada laga melawan Vietnam, dirinya sempat bermain kurang bagus di awal pertandingan. Babak pertama, kami sedikit kesulitan karena posisi kita masih seimbang, Postur mereka juga bagus dan stamina masih ada, tambahnya. Tapi dirinya beserta skuad besutan pelatih Rahmad Darmawan ini dapat bangkit dan mendominasi permainan pada babak kedua. Tapi puji Tuhan di babak kedua kami bisa curi gol, ungkapnya. Kekalahan 1-0 di babak penyisihan menyisakan luka bagi Andik Virmansyah, ia pun bertekad membalas dendam kala melakoni babak final kontra Malaysia. Saya harus semangat serta menjaga fisik agar tetap fit. Pada pertandingan final nanti, saya ingin membalas kekalahan atas Malaysia. Karena Malaysia merupakan musuh abadi, ungkap Andik. (int)

Tottenham Hotspur v Aston Villa

Senyum Lebar Pekan ini tak ada klub dengan senyum selebar Tottenham Hotspur. Imbas berita baik akan tertera pula di White Hart Lane saat disambangi pesaing lama, Aston Villa, Senin (21/11). Kabar baik bagi the North Londoners itu berwujud kocek yang semakin tebal. Laporan keuangan klub memunculkan pendapatan sebesar 160 juta pound dari penjualan tiket di Lane dan penjualan pernak-pernik selama setahun hingga 30 Juni lalu. Angka itu mengalami kenaikan lumayan besar dibandingkan 2010. tahun lalu, pemasukan mereka hanya 119,8 juta. Lane yang terisi penuh ditambah debut mengesankan di Liga Champion menjadi latar peninkatan itu. Kadung girang, Tottenham Hotspur lantas mengutarakan niat keluar dari AIM, bursa efek london, alias kembali kepemilikan pribadi. Langkah itu diyakini Chairman Daniel Levy akan mendukung niat membangun stadion baru yang direncanakan berkapasitas 66 ribu penonton. Dasar keriaan Tottenham Hotspur toh tak hanya dari kepositifan sisi finansial. Laskar Spurs juga memiliki motivasi lain yang praktis lebih nyata. Harry Redknapp berniat kembali ke bangku cadangan pada laga ini, dengan catatan seizin dokter spesialis yang mengoperasi jantungnya dua minggu lalu. Dalam dunia ideal, saya akan kembali saat melawan Aston Vila. Namun, kurang tepat kalau saya menyebut kepastian, entah sungguh kembali atau tidak, sebut Redknapp di Sky Sports. Ya, sang bos disebut mesti absen selama empat sampai lima pekan. Hanya, dengan atau tanpa Houdini di tepi lapangan, Spurs tampak tak mau

memperlambat lari mereka di Premier League. Di lIga, klub London Utara ini tak terkalahkan dalam delapan partai terakhir mereka, tujuh di antaranya berakhir kemenangan. Lilywhites mengintip lagi empat besat, tempat yang dipastikan semakin mereka minati setelah laporan finansial. Berkaitan dengan papan atas, duel ini juga bakal menyajikan benturan respek. Kedua klub terlibat dalam pertarungan menantang empat besar dalam beberapa musim terakhir. Namun, aston Villa terlihat tak lagi sestabil saat ditangani Martin O Neill. Alex Mcleish baru sebatas menjanjikan kesolidan. Klub midlands ini semakin sukar mendapatkan permainan terbaik karena masalah kebugaran. Villa masih menunggu perkembangan cedera hamstring andalan di depan, Gabriel Agbonlahor, yang didapat sang penyerang saat berlatih bersama timnas Inggris. Di Kubu tuan rumah, persoalan cedera yang menggerus kekuatan, terutama di lini belakang, sudah bukan hal aneh bagi mereka. Pertahanan Tottenham Hotspur masih kokoh dengan stok yang ada. Kyle Walker yang dipercaya tampil memperkuat timnas Inggris akan meniupkan optimisme. Kekhawatiran pantas dialamatkan Spurs kepada aspek ofensif. The North Londoners pun masih menanti perkembangan kondisi Rafael van der Vaart. Sang gelandang serang pencetak empat gol ke gawang Villa dalam dua laga musim lalu telah absen membela Belanda dalam dua uji coba terakhir.. Kans Villans menang tetap berat karena White Hart Lane, walau akan ditinggal si empunya, masih mendukung ketangguhan Tottenham. Akan tetapi, Villa beberapa kali mampu mencuri angka di Lane, terutama sejak 2005/06. Mereka bahkan menang pada 15 September 2008. Sayang, setitik asa itu tak cukup besar bagi tim tamu. Gairah Tottenham Hotspur sedang besar.(tah)

Hasil Minggu (20/11) Norwich C. 1 - 2 Arsenal Everton 2 - 1 Wolverhampton W. Manchester C. 3 - 1 Newcastle U. Stoke C. 2 - 3 Queens Park R. Sunderland 0 - 0 Fulham West Bromwich A. 2 - 1 Bolton W. Wigan Athletic 3 - 3 Blackburn R. Swansea C. 0 - 1 Manchester U. Klasemen sementara 1. Manchester City 12 11 1 0 42 - 11 34 2. Manchester United 12 9 2 1 29 - 12 29 3. Newcastle United 12 7 4 1 17 - 11 25 4. Chelsea 11 7 1 3 24 - 15 22 5. Tottenham Hotspur 10 7 1 2 21 - 15 22 6. Arsenal 12 7 1 4 25 - 22 22 7. Liverpool 11 5 4 2 14 - 10 19 8. Aston Villa 11 3 6 2 16 - 15 15 9. Queens Park Rangers 12 4 3 5 13 - 22 15 10. West Brom 12 4 2 6 11 - 17 14 11. Norwich City 12 3 4 5 17 - 20 13 12. Everton 11 4 1 6 13 - 16 13 13. Swansea City 12 3 4 5 12 - 16 13 14. Stoke 12 3 3 6 10 - 21 12 15. Sunderland 12 2 5 5 14 - 13 11 16. Fulham 12 2 5 5 14 - 15 11 17. Wolverhampton 12 3 2 7 13 - 20 11 18. Bolton Wanderers 12 3 0 9 19 - 29 9 19. Blackburn Rovers 12 1 4 7 16 - 27 7 20. Wigan Athletic 12 1 3 8 10 - 23 6 Top Scorer: 13 Robin van Persie (Arsenal) 10 Sergio Aguero (Manchester City) 10 Edin Dzeko (Manchester City) 9 Wayne Rooney (Manchester United) 7 Demba Ba (Newcastle United) 6 Ivan Klasnic (Bolton Wanderers) 6 Mario Balotelli (Manchester City) 6 Frank Lampard (Chelsea) 6 Rafael van der Vaart (Tottenham Hotspur) LA LIGA ESPANA Hasil Minggu (20/11) Dinihari Villarreal 1 - 0 Real Betis Barcelona 4 - 0 Zaragoza Valencia 2 - 3 Real Madrid 1. Real Madrid 11 9 1 1 39 - 7 2. Barcelona 12 8 4 0 38 - 6 3. Valencia 11 7 3 1 17 - 9 4. Levante 11 7 2 2 17 - 9 5. Sevilla 11 4 6 1 11 - 8 6. Malaga 11 5 2 4 12 - 14 7. Espanyol 11 5 1 5 9 - 13 8. Rayo Vallecano 11 4 3 4 14 - 13 9. Athletic Bilbao 11 3 5 3 17 - 14 10. Villarreal 12 3 5 4 10 - 17 11. Osasuna 11 3 5 3 14 - 24 12. Atletico Madrid 11 3 4 4 14 - 14 13. Real Betis 12 4 1 7 10 - 16 14. Getafe 11 2 4 5 12 - 17 15. Mallorca 11 2 4 5 8 - 16 16. Real Zaragoza 12 2 4 6 12 - 26 17. Sporting Gijon 11 2 3 6 10 - 16 18. Racing Santander 11 1 6 4 7 - 15 19. Granada 11 2 3 6 4 - 12 20. Real Sociedad 11 2 2 7 9 - 18

28 28 24 23 18 17 16 15 14 14 14 13 13 10 10 10 9 9 9 8

Top scorer: 15 Lionel Messi (Barcelona) 14 Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 11 Gonzalo Higuain (Real Madrid) 7 Radamel Falcao Garcia (Atletico Madrid) 6 Roberto Soldado (Valencia) 6 Karim Benzema (Real Madrid) 5 Cesc Fabregas (Barcelona) 5 David Barral (Sporting Gijon) SERI A ITALIA Hasil Minggu (20/11) Dinihari Inter Milan 2 - 1 Cagliari Fiorentina 0 - 0 AC Milan Napoli 0 - 0 Lazio 1. Lazio 11 6 4 1 16 - 8 2. AC Milan 11 6 3 2 23 - 14 3. Udinese 10 6 3 1 13 - 4 4. Juventus 9 5 4 0 15 - 7 5. Palermo 10 5 1 4 14 - 12 6. Napoli 10 4 3 3 13 - 7 7. AS Roma 10 4 2 4 13 - 11 8. Catania 10 3 5 2 12 - 16 9. Siena 10 3 4 3 12 - 8 10. Fiorentina 11 3 4 4 10 - 9 11. Cagliari 11 3 4 4 10 - 12 12. Genoa 9 3 3 3 13 - 12 13. Atalanta 10 5 3 2 13 - 12 14. Chievo 10 3 3 4 8 - 11 15. Parma 10 4 0 6 12 - 18 16. Inter 10 3 2 5 13 - 17 17. Bologna 10 3 1 6 9 - 16 18. Lecce 10 2 2 6 8 - 16 19. Novara 10 1 4 5 12 - 19 20. Cesena 10 0 3 7 3 - 13

22 21 21 19 16 15 14 14 13 13 13 12 12 12 12 11 10 8 7 3

BUNDESLIGA GERMANY 1. Bayern Munich 2. Borussia Dortmund 3. Werder Bremen 4 Monchengladbach 5. Schalke 04 6. Hannover 96 7. Stuttgart 8. Bayer Leverkusen 9. Hoffenheim 10. Hertha Berlin 11. Cologne 12. Kaiserslautern 13. Wolfsburg 14. Mainz 15. Nurnberg 16. Hamburg SV 17. Freiburg 18. Augsburg

12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

9 7 7 7 7 5 5 5 5 4 5 3 4 3 3 2 3 1

1 2 2 2 1 4 3 3 2 4 1 4 1 3 3 4 1 5

2 3 3 3 4 3 4 4 5 4 6 5 7 6 6 6 8 6

32 - 4 26 - 9 23 - 16 15 - 9 24 - 18 16 - 17 18 - 12 15 - 16 15 - 13 16 - 17 20 - 26 10 - 15 15 - 25 16 - 23 13 - 20 15 - 25 16 - 27 9 - 22

28 23 23 23 22 19 18 18 17 16 16 13 13 12 12 10 10 8


CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran

Hubungi: Bagian Pemasaran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Perjudian

PATR LI

Dibekuk Ketika Asyik Mengguncang PONTIANAK. Jajaran Reskrim Polresta Pontianak membekuk tiga pria yang sedang asyik mengguncang permainan judi kolok-kolok di Alun-alun Kapuas, Jalan Rhadi Usman, Pontianak Kota, Sabtu (19/11) malam. Tiga pejudi berinisial Ed, 46, Hd, 41 dan Al, pemain serta bandar. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu lapak kolok-kolok, satu unit HP, tiga biji dadu, dan uang Rp743 ribu. Penangkapan ini sudah diincar polisi yang sebelumnya sering diinformasikan masyarakat melalui SMS warga ke anggota polisi yang bertugas di Pontianak. Permainan judi kolok-kolok ini sudah sering dilakukan di kawasan tersebut. Anggota langsung mengintainya, hingga malam Minggu baru ditangkap, ungkap Kompol Puji Prayitno, Kasat Reskrim Polresta Pontianak. Mereka yang tertangkap langsung diamankan ke Mapolresta Pontianak. Mereka yang tertangkap, hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan. Ketiga pemain judi tersebut akan dijerat pasal 303 KUHP tentang perjudian, dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. Kami terus melakukan penyelidikan terhadap tiga tersangka, karena sering sekali ada informasi aktivitas perjudian di Alun-alun Kapuas, tegasnya. (sul)

Senin, 21 November 2011

Tiga Pasangan Mesum Digerebek

Kendaraan Tak Bersurat

Perkebunan Sarang Mobil Bodong PONTIANAK . Beredarnya mobil bodong di Kalbar menjadi perhatian serius Polda. Dalam waktu dekat polisi akan melakukan razia. Tidak hanya dilakukan di kota-kota, bahkan di kabupaten juga akan dilakukan razia, terutama di wilayah perkebunan kelapa sawit yang menjadi sarang mobil bodong. Kami akan mengambil tindakan tegas bila masih ada masyarakat Kalbar atau perusahaan perkebunan yang menggunakan kendaraan bermotor bodong atau mobil bodong. Kalau ada temuan atau laporan tentang hal ini Mukson Munandar. SYAMSUL ARIFIN tentu kita akan bertindak, ujar Mukson, Jumat (18/11). Mukson memaparkan, Polda Kalbar beserta jajarannya juga pernah berhasil mengamankan 15 unit truk dan 50 mobil sedan bodong yang dicurigai berasal dari Malaysia. Sejauh ini kita sudah pernah mengamankan 15 unit truk dan 50 mobil sedan bodong yang diduga berasal dari Malaysia. Ke depannya akan melakukan razia operasi Zebra Kapuas guna menindak para pelanggar undang-undang lalu lintas dan kendaraan yang tidak melengkapi surat-surat atau bisa dibilang bodong, akan menjadi prioritas utama kita dalam melakukan operasi tersebut, jelas Mukson. Mukson mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam membeli kendaraan bermotor. Periksa surat menyurat jika ingin membeli kendaraan. Kendaraan bermotor itu harus memiliki surat. Kalau tidak tentu akan dicurigai hasil tindak pidana, kata Mukson. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Taruli Manurung menyebut penggunaan kendaraan bodong sangat merugikan negara. Kendaraan ini tidak terdaftar atau ilegal, dan penggunanya tidak melakukan kewajiban membayar pajak, ungkap Taruli. Taruli mengimbau agar para pemilik kendaraan berplat luar Kalbar untuk mutasi surat kendaraannya. Dengan begitu Pendapatan Asli Daerah Kalbar akan meningkat. Para pengendara juga diuntungkan. (sul)

Pasangan mesum diangkut petugas ke Mapolsek Timur. SYAMSUL ARIFIN PONTIANAK . Tiga pasangan mesum, tentu saja tanpa surat nikah, dan delapan warga tanpa identitas terjaring razia yang digelar Polsek Timur beserta Satpol PP Pontianak Kota di kawasan Pontianak Timur, Minggu (20/11) pagi. Mereka diamankan di Polsek Timur untuk didata dan disanksi Tipiring. Ketiga pasangan lawan jenis ini didapati petugas sedang berada di dalam kamar koskosan di wilayah Pontianak Timur. Lantaran tidak dapat menunjukkan bukti surat nikah, mereka digelandang petu-

gas ke Mapolsek Timur untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. Razia gabungan ini berawal ketika petugas menggerebek kos-kosan di bawah jembatan Tol I Kapuas. Disinyalir razia ini bocor, sehingga petugas hanya dapat mengamankan satu pasangan lawan jenis yang berada di dalam kamar. Usai di lokasi tersebut petugas kemudian sweeping di beberapa wilayah lain, di antaranya di belakang Pasar Seruni dan kos-kosan depan kampus STIE Pontianak Timur. Hasilnya, beberapa pasangan pun

didapat dan kemudian digiring ke kantor polisi. Pasangan ini kita dapatkan sedang berduaan dalam satu kamar. Mereka kita amankan karena tidak dapat menunjukkan surat nikah, ujar Kasi Penertiban dan Perundang-undangan Sat Pol PP Kota Pontianak, Syamsul, kepada wartawan. Menurut Syamsul, razia ini dilakukan gabungan, Polsek Timur, Satpol PP Kota Pontianak dan kecamatan setempat. Terkait dengan indikasi kos yang disinyalir tempat kumpulnya pasangan di luar nikah, Syamsul mengatakan,

pihaknya akan melakukan pendataan ulang terhadap rumah kos yang ada di Pontianak. Kapolsek Pontianak Timur langsung memimpin razia ini, kita dari Satpol PP Kota Pontianak hanya membackup saja. Mengenai sanksi yang diberikan tergantung pihak Polsek sendiri. Kalau untuk rumah kosnya akan kita lakukan pendataan lagi, karena masih ada yang kita amankan pasangan yang kedapatan di satu kamar, jelas Syamsul. Kapolsek Timur Kompol Bibit Triyono mengatakan, razia sengaja digelar untuk mencip-

takan situasi yang kondusif di wilayah Pontianak Timur. Selain itu terlaksananya razia ini lantaran keluhan masyarakat akan keberadaan kos-kosan. Laporan masyarakat kita tindaklanjuti, mereka merasa terganggu akan rumah kos ini, ada yang merasa bising dan lain sebagainya. Rencananya razia ini akan kita rutinkan seminggu dua kali guna menekan penyakit masyarakat khususnya wilayah Pontianak Timur. Mereka yang terjaring akan kita kenakan Tipiring, tegas Bibit Triyono. (sul)

Kakek-kakek Gantung Diri

Ucil dirawat di Puskesmas Mandor. ANTONIUS SUTARJO

Penambang Emas Disambar Api M ANDOR . Pekerja penambang emas, Ucil, 17, menderita luka bakar, Sabtu (19/11), setelah disambar api dari jeriken solar yang disimpan dekat mesin dompeng yang meledak. Sekujur tubuh dan kakinya melepuh. Warga Tiangaji, Kecamatan Menjalin tersebut dibawa ke Puskesmas Mandor. Dikatakan Ucil, dirinya bekerja mencari emas dan tinggal di pondok dompeng. Malam hari sebelum tidur, bersama rekan-

nya bermain catur. Sebagai alat penerangan di pondok, kami mengunakan lampu pelita. Tak jauh dari lampu pelita adalah jeriken berisi minyak solar, tiba-tiba meladak, kata Ucil. Api dari ledakan yang cukup keras menyembur sekujur tubuhnya. Karena tempat duduknya tak jauh dari jeriken solar. Kejadian secara tiba-tiba, saya tak bisa menghindar, katanya sambil meringis kesakitan. Hal Senada juga di

utarakan Robin, rekan Ucil yang pada saat terjadi ledakan berada di tempat kejadian. Dikatakannya, kejadian pada malam hari pada saat mereka bermain catur. Pelita disimpan dekat jeriken yang berisi solar dengan campuran sedikit bensin. Sehinga api pelita dengan cepat menyambar jeriken. Saya masih dapat lari, tetapi Ucil tak bisa lari, sehingga siraman minyak panas dengan cepat menyambar tubuh Ucil, kata Robin. (tar)

SANGGAU. Mentari belum juga muncul di ufuk timur. Warga Sungai Mayam, Meliau, Sanggau sudah digemparkan dengan kejadian tragis. Sabarudin, 60, warga setempat, ditemukan tewas gantung diri, Minggu (20/11) sekitar pukul 06.00. Pria paruh baya itu dinyatakan murni bunuh diri. Dugaan sementara, motifnya karena stress menghadapi kenyataan hidup. Informasi yang dihimpun menyebutkan, beberapa hari belakangan ini, Sabarudin yang bekerja sebagai kepala urusan umat (KAUM) di PT Bintang Harapan Desa (PT BHD) ini, terlihat sedikit murung. Namun ia tak menceritakan kepada keluarganya apa penyebab dirinya bersikap seperti itu. Kapolsek Meliau, AKP Yuwono mengungkapkan, Sabarudin gantung diri menggunakan tali plastik. Tali diikat di palang pintu kamarnya. Menggunakan ember sebagai alas untuk berdiri. Dugaan sementara, korban stres. Korban gantung diri dengan menggunakan tali plastik. Kemudian ember untuk berpijak. Keluarga korban menolak untuk dilaksanakan otopsi. Jasad korban sudah dikebumikan, jelas Yuwono, kemarin. Ulah Sabarudin menggemparkan warga Sungai Mayam. Isak tangis para keluarga pun tak henti di rumah tersebut. Seakan tak percaya Sabarudin mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. (SrY)

Kriminalitas Meningkat di Pontianak Timur PONTIANAK. Selama tiga pekan terakhir, terjadi peningkatan kasus penganiayaan. Polisi akan mengintensifkan pengamanan di wilayah kerjanya masing-masing. Dari awal bulan hingga saat ini, kasus penganiayaan paling tinggi di wilayah kita, ada 15 kasus yang ditangani. Untuk keduanya, Curanmor, ada tujuh kasus, baru diikuti kasus penggelapan, ungkap

Kapolsek Pontianak Timur Kompol Bibit Triyono, Minggu (20/11). Diakui Bibit, memang terjadi peningkatan yang signifikan dari bulan sebelumnya. Bahkan latar belakang kasus yang terjadi hanya karena permasalahan yang sederhana. Mirisnya lagi, baik pelaku dan korban masih berstatuskan sanak saudara. Memang tidak ada yang

sampai naik ke pengadilan. Dari kasus yang ada terselesaikan secara kekeluargaan, dengan pola ADR. Sebelum ini memang sempat ada yang naik, tapi hanya satu kasus saja, jelasnya. Selain itu, kasus pencurian motor juga marak beberapa hari terakhir ini, dan tidak hanya terjadi di wilayah Pontianak Timur. Bibit mengungkapkan ada tiga jenis sepeda

motor yang kerap menjadi sasaran empuk pelaku tindak pidana. Ketiga motor itu, yakni, Suzukki Satria F, Yamaha Jupiter MX dan Yamaha Mio. Paling sering kecurian motor Satria F. Ini sudah terjadi beberapa kali. Sepeda motor lainnya seperti Yamaha Vixion juga pernah, ujarnya. Dari sebagian besar kasus Curanmor, lanjut Bibit, tempat kejadian perkaranya selalu

berada di wilayah pemukiman penduduk. Untuk bulan ini, wilayah Tanjung Hulu, menjadi target operasi pelaku tindak pidana. Bibit berharap, masyarakat yang di pemukiman harus lebih waspada lagi. Untuk saat ini, wilayah Tanjung Hulu, dari ruas Jalan Ya M Sabran terbilang rawan untuk kasus Curanmor, kata Bibit. Bibit mengimbau kepada

masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan, baik itu saat berada di dalam maupun di luar rumah. Kalau keluar rumah jangan gunakan perhiasan yang berlebihan. Untuk sepeda motor, pastikan gunakan kunci ganda untuk keamanan, jadilah polisi untuk diri sendiri. Bila ada temuan, segera laporkan kepada pihak kepolisian, imbaunya. (sul)


10

kubu raya Menuju Perubahan

Senin, 21 November 2011

Soal Pegawai Terlibat LSM

Masyarakat Diminta Aktif Sampaikan Laporan SUNGAI RAYA. Lembag a Pemerhati Pemerintah Kabupaten Kubu Raya meminta, masyarakat Kubu Raya proaktif melapor kalau ada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab terlibat aktivitas Lembaga Swadaya Masyarakat, atau ikut bermain proyek pemerintah. Kami dukung penuh pernyataan Kepala BKD Kubu Raya. Sebab, ini untuk membersihkan oknum berbaju PNS tetapi masih terlibat atau

berstatus PNS atau bermain proyek pemerintah. Ini harus dikendalikan. Kubu Raya tidak boleh seperti itu, kata Badarudin, anggota Lembaga Pemerhati Pemerintah KKR. Menurutnya, memang susah membuktikan kalau ada oknum PNS terlibat LSM atau ikut bermain proyek pemerintah yang dianggarkan di APBD Kubu Raya. Namun kalau ditelusuri mendalam melalui investasi itu terjadi dan ada di kabupaten termuda di Kalbar ini. Susah membuktikan-

nya. Akan tetapi memang benar adanya, ujarnya. Untuk kasus poin proyek pemerintah misalnya, oknum biasanya bermain tetapi tidak menggunakan dana sendiri. Biasanya perusahaan yang dipakai melibatkan perusahaan luar atau perusahaan atas nama keluarga terdekat. Ada juga biasanya memakai dana oknum dan dikerjakan orang lain. Saya sudah lihat dan dengar. Hanya susah dibuktikan karena memang tidak bisa membuktikan

secara faktual, kata warga yang berasal dari Kecamatan Sungai Raya ini.Ia menambahkan, kalau ditemukan persoalan seperti begini, sebaiknya kepala daerah atau kepala BKD membuka link melalui nomor HP. Masyarakat yang melihat bisa melaporkan ataupun mengirimkan SMS. Ini juga untuk membentuk PNS yang kredibel, bermartabat dan tidak melupakan pekerjaannya sebagai pelayan masyarakat, ungkap dia. Sebelumnya M. Noh Syaiman

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kubu Raya berjanji menindak tegas kalau ada oknum PNS terlibat LSM. Laporkan kalau ada. Kami berjanji akan menindak tegas oknum bersangkutan sesuai peraturan berlaku, katanya. Dia menjabarkan PNS merupakan abdi masyarakat dan sudah diatur jelas dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Didalamnya terperinci bagaimana Tu-

poksi dan kewenangan seorang PNS. Ada sanksi tegas dan jelas, ungkapnya. Sanksi tersebut, lanjutnya, mulai teguran lisan, tertulis, peringatan, penurunan pangkat hingga pemberhentian tidak dengan hormat alias dipecat. Biasanya tim gabungan yang menilai, sampai sejauh mana tingkat kesalahan yang dilakukan PNS tersebut, katanya Meskipun demikian, sampai saat ini, ia optimis belum ada satu pun PNS di lingkungan Pemkab

Kubu Raya terlibat langsung dalam sebuah LSM atau ikut dalam pekerjaan pemerintah. Belum ada kita temukan. Kalau ada kami minta informasinya dari masyarakat, ucap dia. Hanya saja, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan saat verifikasi berlangsung bisa saja ditemukan. Mana PNS efektif dan tidak di kantor. Biasanya yang tidak efektif akan dimutasikan ke tempat lain. Namun tidak ada indikasi tersebut, terangnya. (oen)

musyawarah kite

Lahan Padu Empat Berada di Kawasan Food Estate

Daging Babi Hutan Dimusnahkan

Kades Tak Konsisten

SUNGAI RAYA. Sebanyak 544 Kg daging babi hutan, 18,8 kg daging ular, 4,7 kg daging kera, dan 8 kg daging labi-labi dimusnahkan di halaman Laboratorium Karantina Hewan Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak, Jl. Raya Sungai Raya Dalam Km.3 Kabupaten Kubu Raya . Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak melakukan tindakan pemusnahan terhadap media pembawa HPHK yang masuk ke Pontianak, tanpa dilengkapi dokumen yang dipersyaratkan dan tidak melaporkan kepada Petugas Karantina Pertanian, ungkap Azmal AZ, Kepala Balai Karantina Kelas I Pontianak. Menurutnya, daging ilegal tersebut masuk melalui Pelabuhan Dwikora dengan menggunakan KM Bukit Raya dari Kepulauan Natuna dengan Tujuan Pontianak yang sandar di Pelabuhan Dwikora Pontianak pada hari Selasa tanggal 25 Oktober 2011 jam 02.00 WIB. Laporan dari petugas KP3L di temukan daging Babi sebanyak 7 Box Milik Sdr. BUM HUI AN tanpa dilengkapi dokumen Karantina Health Certificate (Sertifikat Kesehatan) yang sah dan tidak melaporkan kepada Petugas Karantina Pertanian. Barang bukti berupa 7 (Tujuh) Box Daging Babi disita dan diamankan oleh Petugas Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak. Penahanan ini dilakukan berdasarkan UU Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, PP Nomor 82 Tahun 2000 tentang Karantina Hewan, Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 26 Tahun 2008 tentang Pemasukan dan Pengeluaran Hewan/Ternak, Bahan Asal Hewan/Ternak dan Hasil Bahan Asal Hewan/Ternak di Provinsi Kalimantan Barat dan SK Gubernur Kalbar No. 259 tanggal 22 Juli 2005 tentang Penutupan Sementara Provinsi Kalimantan Barat terhadap Pemasukan Ternak Unggas, babi dan Produknya. (oen)

SUNGAI RAYA. Kepala Dusun (Kadus) Karang Anyar, Kalim menyayangkan, statement Kepala Desa Batu Ampar, Mohred yang plin plan alias tidak konsisten. Karena lahan seluas 2,600 hektar yang disengketakan warga di Padu Empat, masuk dalam kawasan food estate. Saya lebih tahu karena saya Kadusnya. Kami tidak pernah menyerahkan lahan itu kepada PT FSL, tegasnya. Namun lahan tersebut, sesungguhnya diserahkan bagi pertanian foo d estate, dan transmigrasi. Sepengetahuan dirinya, ijin lokasi dan IUP PT FSL berada di Desa Teluk Nibung, Bangun Harjo serta Sui Pandan Desa Nipah Panjang. Sehingga, tidak masuk dalam wilayah Desa Batu Ampar. Apalagi Dusun Padu Empat dan Karang Anyar. Maka kami juga mempertanyakan keberadaan PT FSL. Kami minta pemda Kubu Raya meninjau kembali perizinan PT FSL ini, pintanya. Dikatakan Anyar, memang Bupati pernah mengeluarkan rekomendasi pada PT FSL nomor 525/0685/Hutbun.C2/2009 tentang Rekomendasi Perubahan

Nama Desa. Dimana pada ijin lokasi PT FSL, terletak di Teluk Nibung, Bangun Harjo, dan Sui Pandan. Namun, dalam perjalanannya, rekomendasi tersebut dibatalkan atau ditarik dengan Nomor 188/1050/HK, tertanggal 17 September 2010. Alasannya, karena perubahan nama desa tersebut kewenangan berada di Kabupaten Pontianak. Karena itu, PT FSL harus menghentikan kegiatan yang sedang dilakukan. Kecuali administrasi kebun. Selang seminggu kemudian, tanggal 24 September 2010 Bupati Kubu Raya mengeluarkan Surat Penangguhan proses HGU PT FSL, dengan nomor 188/1073/HK. Salah satu point dari surat tersebut menyatakan, bahwa penghentian kegiatan PT FSL di Desa Batu Ampar, dan Tanjung Harapan, untuk mencegah terjadinya permasalahan hukum, dan tindakan yang bersifat anarkis antar masyarakat dan pihak-pihak perusahaan. Berkenaan dengan itu, maka proses HGU PT FSL dimohon pada BPN untuk tidak diterbitkan. Karena diduga melaksanakan kegiatan tidak sesuai

dengan perizinan yang diberikan oleh Pemkab Pontianak, nomor 400/04-IL/2003, tertanggal 22 Juni 2003 tentang Ijin Lokasi, dan Surat Nomor 503/0366/ BKPPM-C tertanggal 3 Maret 2006 tentang IUP. Apakah itu kurang jelas, tegas Kalim. Ketua RT 28/06 Padu Empat Desa Batu Ampar Kecamatan Batu Ampar, Sy. Yusuf, memastikan warga di tempat RT-nya tidak pernah menyerahkan areal pertanian yang dimiliki selama ini pada PT FSL. Dan apa yang dikatakan Mohred adalah tidak benar. Sebab areal tersebut milik warga kami Padu Empat, dan Karang Anyar, di dalam wilayah RT saya. Sejak awal tahun 2009, seluruh warganya sudah pernah menyatakan penolakan terhadap PT FSL. Itu disertai surat pernyataan dari warga saat itu. Penolakan ini sudah ditandatangani oleh masyarakat Cabang Ruan, Karang Anyar dan Padu Empat. Alasannya karena kami tidak ingin wilayah dusun kami dijadikan areal perkebunan kelapa sawit. Sebab yang kami ingin adalah untuk pengembangan program nasional pertanian

lahan pangan dan transmigrasi, tuturnya. Menurut dia, dengan ditandatanganinya surat penetapan dan dukungan dari Menteri Pertanian No. 491/RC.110/X/2011 terhadap food estate maka artinya pemerintah memberikan peluang besar terciptanya harapan baru bagi masyarakat petani. Sulaiman, Ketua RT 42 Batu Ampar mendukung food estate dan transmigrasi yang diketahui Kepala Dusun, Kepala Desa dan Camat itu isinya antara lain apabila di belakang hari ada pihakpihak tertentu mengatasnamakan masyarakat Desa Batu Ampar dan institusi yang berupaya membatalkan dan menggagalkan SK Bupati tentang Food Estate dan SK Mentan RI hendaknya tidak usah ditanggapi. Karena kami sangat paham dengan keadaan desa kami yang sebenarnya. Karena itu hanya kepentingan oknum-oknum tertentu yang diimingi oleh perusahaan perkebunan. Kami masyarakat menolak jika ada perusahaan sawit dan mendukung program nasional pengembangan pertanian tanaman pangan dan transmigrasi di daerah kami, tegasnya. Sebelumnya, Kepala Desa Batu Ampar, Mohred menegaskan

bahwa lahan seluas 2.600 ha yang berada di kawasan Padu Empat Komplek adalah milik PT FSL. Karena sedari awal sudah dimusyawarahkan dan disosialisasikan kepada seluruh masyarakat Batu Ampar pada tahun 2006. Dan tidak ada satu pun perusahaan lain yang masuk waktu itu, tegas Mohred kepada wartawan. Diceritakan dia, kala itu pihak desa, perusahaan serta masyarakat menentukan tapal batas di wilayah tersebut. Pihak desa kemudian juga mengeluarkan surat rekomendasi untuk ijin lokasi PT FSL seluas 15.500 ha yang statusnya kala itu adalah tanah negara yang tidak dikuasai oleh masyarakat termasuk diantaranya 2.600 ha tersebut dengan nomor 410/07/pem tertanggal 6 Mei 2006 yang kembali diperkuat dengan SK Nomor 953/02-kds-ba.pem tertanggal 14 November 2008 yang diketahui oleh Camat Batu Ampar. Kemudian pihak desa mengeluarkan SK Nomor 953/01-KDS24/X/2009 tertanggal 1 Oktober 2009. Dimana disebutkan bahwa sebanyak 409 SKT yang terlanjur dibuat untuk areal yang berada di wilayah Padu Empat, Cabang Ruan dinyatakan tidak berlaku.(oen)

gema kabupaten pontianak

derap bestari

Dirut Rubini Wajib Diberi Sanksi Perawat Rubini Tak Kantongi ST BKD

Ajudan Wabup, Budi ketika menerima hadiah utama dari Dandim 1201 Mempawah. Al Shandy/Equator

Ajudan Wabup Bawa Pulang Motor OPEN tournament bola volley Dandim Cup III tidak hanya menampilkan pertandingan seru dan menarik. Melainkan juga mendatangkan rezeki bagi penonton yang beruntung. Salah satunya, Ajudan Wakil Bupati (Wabup) Pontianak, Dwi Budi Priadi yang berhasil membawa pulang hadiah utama sepeda motor (Sepmot). Alhamdulillah dapat rezeki dari Allah. Sama sekali tidak menyangka bisa dapat hadiah utama sepeda motor. Tentunya, motor ini akan dipakai untuk keperluan sehari-hari. Seperti untuk pergi ke kantor dan lainnya, kata Budi. Doorprize yang dipersiapkan panitia Dandim Cup III terbilang lebih semarak dibandingkan tahun sebelumnya. Sejak tournament tersebut dimulai, panitia telah membagikan puluhan hadiah yang diundi setiap pertandingan. Hingga puncak malam final kemarin, panitia membagikan hadiah-hadiah utama. Beberapa hadiah utama tersebut seperti, satu buah sepeda motor Matic, dua buah sepeda mini, dua buah lemari es, televise LG 32 inchi dan lainnya. Para penonton cukup membeli kupon undian yang disediakan panitia dan nantinya akan diundi pada akhir pertandingan. Doorprize ini untuk memberikan semangat bagi penonton yang datang menyaksikan pertandingan. Jadi, selain dihibur dengan pertandingan yang seru dan menarik, penonton yang beruntung juga dapat membawa pulang hadiah, tutur panitia, Nano Suwarno, Sabtu (19/11) usai penutupan open tournament Dandim Cup III. Nano mengungkapkan, pada malam puncak partai final tournament Dandim Cup III tersebut, pihaknya menyediakan sejumlah hadiah utama. Pengundiannya dilakukan secara acak. Jadi, hanya penonton yang beruntung yang dapat membawa pulang hadiah tersebut. Hadiah yang disiapkan merupakan partisipasi beberapa pihak. Seperti, Ketua DPRD, Kapolres Pontianak, Wakil Bupati dan Bupati Pontianak serta SKPD. Sedangkan hadiah utama sepeda motor dari Dandim 1201 Mempawah, ungkapnya. Nano mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan sponsor yang mendukung kegiatan yang dilaksanakannya tersebut. Dari awal hingga akhir tournament Dandim Cup III berjalan dengan baik dan lancar sebagaimana diharapkan. (shn)

MEMPAWAH. Keberangkatan tiga perawat Rumah Sakit Dr Rubini Mempawah yang berbuntut penutupan ruang HCU terus menjadi sorotan publik. Ironisnya, ketiga pegawai yang melaksanakan Diklat keluar daerah itu tanpa mengantongi Surat Tugas (ST) dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Kami (BKD, red) belum mengeluarkan ST kepada tiga perawat RSUD Dr Rubini yang mengikuti Diklat di luar daerah. Pemberitahuan secara lisan dari rumah sakit telah disampaikan. Namun, tidak ada pengajuan secara resmi dan tertulis dari pihak rumah sakit, ungkap Kepala BKD, Firman Juli Purnama kepada koran ini, Minggu (20/11) melalui selular. Firman menjelaskan, keberangkatan setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pontianak mesti me-

lalui prosedur dan mekanisme yang berlaku. Yakni dinas atau instansi bersangkutan mesti menyampaikan pengajuan secara tertulis kepada BKD. Setelah mendapatkan surat pengajuan dari dinas, maka BKD akan menindaklanjuti surat tersebut kepada Sekda. Kemudian, menunggu persetujuan Sekda, barulah BKD mengeluarkan ST keberangkatan untuk pegawai yang akan melaksanakan Diklat tersebut, bebernya. Karenanya, imbuh Firman, pihaknya akan menindaklanjuti masalah keberangkatan tiga perawat RSUD Dr Rubini Mempawah tanpa mengantongi ST dari BKD Pemerintah Kabupaten Pontianak tersebut. Nanti akan kita tindaklanjuti masalah ini dan dibicarakan lebih lanjut dengan instansi terkait. Karena ST tersebut merupakan prosedur dan teknis yang harus

dilakukan untuk mewujudkan disiplin dan tertib administrasi pegawai negeri, pendapatnya. Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pontianak, Susanto menuntut pertanggungjawaban dari pihak rumah sakit terkait pemberangkatan tiga perawat rumah sakit tersebut. Sebab, keberangkatan ketiga pegawai itu tanpa sepengetahuan dari Pemda dan BKD. Hal ini berkaitan dengan tertib administrasi dan penggunaan anggaran daerah. Mengapa prosedur keberangkatan pegawai tidak dijalankan dengan baik. Saya tidak menyalahkan perawatnya, melainkan Dirut Rumkit Rubini. Rumkit itu bagian dari birokrasi, bukan perusahaan pribadi, sesal Susanto. Menurut Legisaltor PDI Perjuangan ini, keberangkatan tiga perawat Rumkit Rubini tanpa mengantongi ST BKD itu menun-

jukkan bentuk penyimpangan administrasi di lingkungan rumah sakit itu sendiri. Kalau sudah ada penyimpangan administrasi, tidak menutup kemungkinan juga ada penyimpangan anggaran. Karenanya, tidak ada salahnya jika pengawasan anggaran terhadap Rumkit juga diperketat, sarannya. Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan ini menyesalkan keberangkatan ketiga perawat tersebut yang menyebabkan pelayanan kesehatan terhenti. Yakni ditutupnya ruangan HCU lantaran minimnya perawat medis. Ditutupnya ruangan HCU itu sangat merugikan masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan. Apalagi pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran puluhan miliar setiap tahunnya untuk rumah sakit. Baik untuk alkes, pemeli-

haraan, pelayanan kesehatan dan lainnya, tuturnya. Untuk itu, dia menuntut Bupati Pontianak memberikan sangsi tegas kepada Dirut Rumkit Rubini Mempawah. Serta melakukan evaluasi terhadap seluruh manajemen Rumkit milik Pemerintah Kabupaten Pontianak itu. Saya minta agar bupati memberikan sangsi tegas kepada Dirut Rumkit. Selama ini bukannya peningkatan pelayanan kesehatan yang diberikan, justru sebaliknya. Harapan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masih belum dapat terealisasikan dengan baik, ujarnya. Seperti apa sangsi yang dapat diberikan, bupati harus mengacu pada aturan yang ada. Misalnya dalam PP 53 tentang kedisiplinan pegawai. Apalagi yang bersangkutan adalah pejabat struktural eselon III, tegasnya. (shn)

ICM dan Simpati Sengkubang Juara Dandim Cup III MEMPAWAH. ICM Pontianak dan Simpati Sengkubang merajai open tournament Dandim Cup III tahun 2011. Pada partai final, ICM menaklukan club Putra Elang Sekayam (PES) dengan skor telak 3-0. Sementara dibagian putri, Simpati Sengkubang sukses mematahkan perjuangan SMP 2 Mempawah 3-0. Sukses yang diraih tim ICM itu sekaligus mempertahankan gelar juara yang diraihnya pada open tournament bola volley Dandim Cup II tahun 2010 lalu. Meski menang telak, bukan berarti tanpa perjuangan. Saling serang antara pemain ICM dan PES membuat decak kagum ribuan pasang mata yang menyaksikan partai final tersebut. Namun, berbekal pengalaman dan kematangannya sebagai juara bertahan, ICM berhasil meredam permainan PES sebagai pendatang baru di kejuaraan tersebut. ICM pun sukses menyudahi perlawanan PES dengan skor telak 3-0 dan membawa pulang piala Dandim Cup III

Dandim Mempawah menyerahkan piala kepada tim ICM. Al Shandy/Equator beserta uang tunai Rp12 juta. Sementara itu, tempat ketiga dan keempat diraih Upatra dan Brajamusti. Sementara itu, pertandingan seru juga terjadi pada partai

fi nal kategori putri. Yakni antara tim Simpati Sengkubang menghadapi SMP Negeri 2 Mempawah. Melalui perjuangan panjang dan melelahkan, Simpati Sengkubang mematahkan

perlawanan SMP Negeri 2 Mempawah dengan skor 3-0. Juara ketiga dan keempat kategori putri yakni DPC PDI Perjuangan dan SPIN C. Keluarga besar Kodim 1201 Mempawah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan open tournament bola volley Dandim Cup III tahun 2011 ini. Sehingga kejuaraan tahunan ini berlangsung semarak, meriah dan sukses, kata Komandan Kodim (Dandim) 1201 Mempawah, Let Kol Infantri Parlindungan Sirait pada penutupan tournament tersebut, Sabtu (19/11) malam di Lapangan Bola Volley Kodim 1201 Mempawah. Parlindungan mengaku bangga dengan penampilan tim-tim bola volley putra dan putri dalam tournament tersebut. Karenanya, dia berjanji akan senantiasa meningkatkan kualitas tournament tersebut pada tahun-tahun mendatang. Mudah-mudahan tourna-

ment ini dapat menjadi wadah pembinaan atlet-atlet bola volley putra dan putri di Kalbar. Terutama menguji dan mengasah kemampuan dan prestasi para atlet untuk bersaing di level yang lebih tinggi. Serta dapat menjadi wadah untuk melahirkan atlet-atlet muda berbakat, harapnya. Ketua PBVSI Kabupaten Pontianak, Rubijanto memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan tournament bola volley Dandim Cup III tersebut. Ramainya jumlah penonton yang menyaksikan pertandingan menunjukkan tingginya kualitas tournament tersebut di masyarakat. Kita berharap tournament seperti ini terus dikembangkan dan ditingkatkan lagi kedepan. Agar olahraga bola volley semakin populer dan melahirkan atlet-atlet berbakat dan berprestasi yang nantinya dapat mengharumkan nama daerah, baik di level nasional bahkan internasional, ungkapnya. (shn)


11

suare kite Deep Purple Night 10 Desember

singkawang Spektakuler

Senin, 21 November 2011

Singkawang Kampanyekan Jalan Sehat

HK akan Ngerock

Walikota Hasan Karman (kanan) bersama Gitaris Legendaris Indonesia (Loly Pop Era 80-an), Ataw (kiri) Singkawang. Komunitas penggemar Deep Purple Singkawang dan Pontianak menggelar Deep Purple Night, 10 Desember mendatang di Mess Daerah Singkawang. Dalam kesempatan tersebut, Walikota Singkawang Hasan Karman (HK) akan menyanyikan lagu Smoke on The Water & Soldier of Fortune. Ada kerinduan mengenang masa kuliah dulu saat masih nge-band, kata Hasan Karman yang merupakan alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) ketika menerima audiensi penggemar Deep Purple di kediamannya, Kamis (17/11). Penggemar Deep Purple Singkawang dan Pontianak yang beraudiensi itu terdiri atas Ferry, Dewi dan Maman serta yang paling diistimewakan kehadiran salah satu gitaris legendaris Indonesia, Ataw. Kegiatan Deep Purple Night merupakan salah satu bentuk kerinduan para penggemar kelompok musik hard rock asal Inggris era 70-an. Mereka yang menyanyikan lagu legendaris rencananya merupakan musisi Kota Singkawang. Komunitas di Singkawang yang akan memfasilitasi kegiatan Deep Purple Night nantinya, yakni Komunitas Pencabik 4 Dawai yang digawangi Sena Jayasena. Dengan digelarnya Deep Purple Nigth, mari kita kembali ke akar musik bersama deep purple, musik menyatukan semua warna, keep rock in the pluralism, kata Sena yang juga staf DPPKA Singkawang itu. (dik)

Wakil Walikota Singkawang Drs H Edy R Yacoub melepas peserta Gerak Jalan Sehat Bersama di Halaman Kantor Walikota Singkawang, Minggu (20/11) pagi. -Mordiadi Singkawang. Momen peringatan Hari Kesehatan Nasional (Harkesnas) ke-47 dimanfaatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang un-

Matangkan Peringatan HUT PGRI Sambas. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sambas terus mematangkan persiapan peringatan HUT PGRI ke-66, yang akan dipusatkan di Kecamatan Selakau. Rencananya HUT PGRI akan dibuka langsung oleh Bupati Sambas tanggal 23 November 2011 di Sambas, ujar Ketua PGRI Sambas Yusniar SPd kepada Equator, belum lama ini. Yusniar SPd Menurut Yusniar, kegiatan puncak HUT PGRI akan diisi dengan acara jalan santai bersama masyarakat se-Kabupaten Sambas di Kecamatan Selakau. Diperkirakan ribuan peserta akan mengikuti jalan santai. Respon dan antusias masyarakat untuk mengikuti jalan santai yang diselenggarakan PGRI sudah terlihat. Sekarang saja sudah ratusan peserta yang mendaftar, selain kegiatan jalan santai juga banyak kegiatan lain, kata Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas ini. Banyak hadiah menarik akan diberikan bagi peserta jalan santai, diantaranya sepeda motor, televisi, kulkas, kipas angin dan sepeda serta hadiah hiburan menartik lain. Saya berterimakasih kepada Pemkab Sambas, donatur dan para peserta yang mendukung kesuksesan agenda HUT PGRI. Semoga acara HUT PGRI dapat memberikan hiburan bermanfaat bagi masyarakat, pungkasnya. (edo)

dang pembangunan kesehatan. Jalan sehat banyak manfaatnya, untuk mencegah serangan jantung, stroke, diabetes, osteoporosis,

tetap sehat, kata Edy. Dia menjelaskan, keg iatan semacam ini sebagai bentuk dukungan terhadap Indonesia Cinta Sehat, untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan dan target MDG s. Melalui momen ini, mari bersemangat, peduli, komitmen, dan wujudkan gerakan nyata pembangunan kesehatan, salah satunya melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), ajak Edy. Melalui gerakan nyata dalam meningkatkan perilaku sehat, jelas Edy, berarti masyarakat turut menjaga lingkungan yang sehat. Aparatur pun diharapkan turut mengupayakan agar rakyat mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, adil, dan merata. Selain Gerak Jalan Bersama, juga dilakukan pemeriksaan gula darah gratis dari PT Askes. Para peserta juga berkesempatan meraih doorprize menarik berupa kulkas, televisi, dan sepeda gunung yang disediakan panitia untuk pemegang kupon dalam kegiatan Harkesnas tersebut. (dik)

Nilai Tambah Petani Kelapa Masih Minim Singkawang. Pemanfaatan kelapa masih menerapkan pola tradisional. Sehingga nilai tambah bagi petani masih minim. Oleh karenanya, Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Singkawang mendorong pengembangan agroindustri kelapa. Tidak terbantahkan, kelapa pantas dijuluki pohon kehidupan, karena setiap bagiannya dapat digunakan untuk kehidupan manusia. Namun hingga kini, produk yang dihasilkan di tingkat petani masih tetap berupa produk tradisional seperti kopra, gula kelapa dan minyak goreng, kata Ir Agus Priyatno, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Singkawang ketika Diskusi Sehari Pengembangan Agro Industri Kelapa di Aula PKK Kota Singkawang, Kamis (17/11) lalu. Kendati kelapa dijuluki pohon kehidupan, hanya buah dan batangnya yang sudah diolah secara komersial

SAMBAS

tumpahansalok

tuk mengkampanyekan jalan sehat, sebagai salah satu pola hidup sehat guna mencapai target Millennium Development Gold s (MDG s) di bi-

depresi, meredakan encok lutut, menurunkan berat badan serta membatalkan munculnya kanker. Mari kita berolahraga, agar badan tetap bugar, ajaknya Drs H Edy R Yacoub, Wakil Walikota Singkawang ketika membuka Gerak Jalan Sehat Bersama di Halaman Kantor Walikota Singkawang, kemarin (20/11) pagi. Gerak Jalan Sehat Bersama itu start di halaman Kantor Walikota di Jalan Firdaus menuju Jalan Diponegoro, masuk ke simpang BNI dan kembali ke jalan Diponegoro dan finish di halaman Kantor Walikota Singkawang. Selain Wakil Walikota Edy R Yacoub, ikut pula Kepala Dinas Kesehatan dr Normasyah, Kepala Cabang Askes Octovianus Ramba, Direktur Akbid dr Sumardi, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan masyarakat serta anak-anak. Jalan sehat ini juga untuk menyegarkan (refreshing) pikiran kita yang sepekan telah melakukan aktivitas di lingkungan kerja masing-masing. Harapan kita kondisi tubuh menjadi

dalam industri. Padahal berbagai produk berbasis kelapa dapat dikembangkan dengan baik, misalnya sebagai pangan maupun non pangan dan kerajinan lainnya. Dengan struktur industri kelapa yang hanya menghasilkan produk tradisional tersebut, kata Agus, menyebabkan nilai tambah yang diperoleh dari proses pengolahan kelapa tidak maksimal. Selain itu, tidak memberi peluang bagi petani untuk ikut menikmati nilai tambah yang tercipta dalam pengolahan kelapa. Beranjak dari permasalahan tersebut, Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Singkawang bekerjasama dengan Dinas Perkebunan Kalbar berupaya mengembangkan agro industri kelapa di Kota Singkawang. Langkah pertama yang dilakukan, dengan mengadakan diskusi sehari yang berisikan pembinaan-pembinaan terhadap para

petani. Dalam diskusi tersebut, hadir Wakil Walikota Singkawang Drs H Edy R Yacoub, Kepala Seksi Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar Drs Mochlis dan para kepala SKPD Kota Singkawang.Agus menjelaskan, Diskusi Sehari Pengembangan Agro Industri Kelapa ini diselenggarakan terkait telah beroperasinya bantuan peralatan pengolahan kelapa, yang diberikan pada kelompok tani di Kota Singkawang.Kelompok tersebut telah menghasilkan produk olahan berupa minyak goreng, asap cair pangan dan non pangan, arang briket, brown sugar dan handycraft. Melalui diskusi ini, diharapkan mereka mengetahui potensi, kendala dan solusi serta peluang dalam pengembangan agro industru kelapa, ujarnya. Di tempat yang sama, Wakil Walikota Singkawang Edy R Yakoub men-

Diskusi Sehari Pengembangan Agro Industri Kelapa di Aula PKK Kota Singkawang, Kamis (17/11). ‒Mordiadi. gatakan, mengingat besarnya potensi tanaman kelapa di Kota Singkawang, perlu dilakukan suatu usaha untuk menumbuhkembangkan sentra-sentra pengolahan kelapa terpadu yang

melibatkan pihak-pihak terkait. Seluruh SKPD di Singkawang hendaknya mendukung sepenuhnya, misalnya dengan membeli produk tersebut, harapnya. (dik)

sambas terigas

Jangan Pekerjakan Anak Bawah Umur Sambas. Camat Sambas Yusran SSos mengimbau masyarakat agar tidak mengizinkan anaknya yang masih di bawah umur untuk bekerja. Ajakan ini disampaikan menyikapi keberhasilan Polsek KP3 Tanjung Priok menggagalkan pengiriman 12 anak perempuan yang diduga akan dipekerjakan keluar negeri. Yusran berharap para orangtua jeli dan tidak mudah terpengaruh, apabila ada tawaran kerja yang disampaikan oleh orang-orang yang tidak jelas statusnya. Apalagi bila anak masih di bawah umur. Kecuali tegasnya, ada keterangan khusus dari Dinas Tenaga Kerja dan disosialisasikan secara langsung. Kita harus waspada terhadap mempekerjakan anak dibawah umur. Sehingga kasus trafficking yang mengintai kita dapat diantisipasi, kata Yusran, belum lama ini. Dengan adanya kasus pemulangan anak di bawah umur asal Kabupaten Sambas oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Kemensos, merupakan peringatan bagi kita agar selalu waspada dan mengingatkan anak-anak untuk tidak mudah terpengaruh dengan ajakan bekerja keluar negeri. Apabila ada pencari tenaga kerja di Kecamatan Sambas yang menawarkan pekerjaan tanpa surat dari instansi terkait, segera laporkan ke aparat

hukum terdekat, imbaunya. Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 12 anak di bawah umur dipulangkan ke Kabupaten Sambas. Mereka yang berasal dari Kecamatan Sambas yaitu Widiati binti Aspawi, 16, Lilin Astika binti Iskandar, 17, Tuti Handayani binti Abdul Muin, 15, Gustia binti Juhani, 16, Nirta binti Masa, 16, Dewi binti Durasib, 17, Haryati binti Marto dan Narzaina binti Karnim. Sedangkan Wati binti Asadi, 15, Monita binti Arbain, 16 dan Putri Shinta binti Burhanudin dipulangkan ke Kecamatan Teluk keramat, serta Yunita alias Ayu binti Adi asal Kecamatan Sebawi. Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat acara serah terima 12 anak di bawah umur dari Kemensos pernah mengimbau, masyarakat yang ingin bekerja keluar negeri atau di dalam negeri agar berkoordinasi bersama kepala desa dan instansi terkait, khususnya Disnakertransos. Masyarakat maupun perusahaan diminta tidak mempekerjakan anak di bawah umur, baik di dalam negeri sesuai UU 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Sehingga kasus trafficking dapat dicegah dan ditekan. Peran serta masyarakat sangat besar dalam menyampaikan informasi ini, kata Yusran mengutip pernyataan Bupati Sambas. (edo)

Camat Sambas Yusran di hadapan Bupati Sambas, berjanji mensosialisasikan bahaya trafficking dalam setiap kegiatan di wilayah kerjanya. \\ M Ridho

Bersama Tingkatkan Produksi Pertanian

Warga Kecamatan Semparuk bersama pelajar menanam padi.

Semparuk. Keinginan memajukan pertanian dan meningkatkan hasil produksi pertanian dibuktikan masyarakat dan pelajar di Kecamatan Semparuk. Mereka bersama-sama turun langsung ke

sawah menebar benih padi, yang merupakan komoditas unggulan Kabupaten Sambas. Sebagai wujud kepedulian bersama dalam mengembangkan hasil pertanian di Kabupaten

\\ M Ridho

Sambas, dukungan elemen masyarakat dan pelajar ini juga dalam upaya mengubah pola pertanian, yang dulunya tradisional menjadi pola pertanian modern. Sehingga hasil pertanian

akan semakin maju dan berkembang, kata Sukiman, perwakilan kelompok tani kepada sejumlah wartawan, Jumat (18/11). Menurutnya, dengan mengembangkan pola pertanian secara

modern, diyakini mampu meningkatkan hasil produksi padi yang sebelumnya per hektar menghasilkan 3,2 ton dalam waktu 100 hari. Kemudian, dapat naik menjadi 10 sampai 12

ton per hektar dalam waktu yang sama. Peningkatan itu dapat dicapai dengan menerapkan pola modern, sehingga mampu meningkatkan hasil produksi pertanian di Kabupaten Sambas. Dikatakan Sukiman, dalam melaksanakan pola tanam padi secara modern ini, kelompok tani didukung penuh Dinas Pertanian Provinsi Kalbar, Dinas Pertanian Kabupaten Sambas, Badan Penyuluh Pertanian Sambas, Kelompok Tani Dare Nandung, BPKS Semparuk, siswa SMKN 1 Semparuk, SMKN Seranggam, dan SMKN Pertanian Sebawi. Dijelaskan Sukiman, bibit padi yang digunakan adalah bibit unggul, seperti jenis Inpara 1, Inpara 5 dan Padi Mira. Sebelum ditanam, lahan penyemaian dibajak lebih dulu menggunakan traktor. Setelah lahan siap, kita melibatkan seluruh

siswa untuk menanam bersama. Tujuannya untuk meningkatkan wawasan siswa, agar mampu meningkatkan hasil pertanian, jelasnya. Masing-masing siswa secara bergantian membajak sawah menggunakan traktor. Walaupun sulit, tapi para siswa tetap bersemangat mengolah lahan padi secara modern. Ini dibuktikan siswa dengan turun langsung di lokasi sawah, yang merupakan lahan kelompok tani mengelola hasil pertanian modern, ucapnya. Di tempat yang sama, Ketua Osis SMKN 1 Semparuk Lili Aprilia yang turut dalam penanaman bibit padi, mengaku sempat kesulitan mengoperasikan traktor. Dengan sistem pertanian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Sambas, ujar siswa Jurusan Pengolahan Hasil Pertanian SMKN 1 Semparuk ini. (edo)


12 apai kato kito

Warga Mandau Baru Minta Sawah dan Air Bersih M ERASA tidak pernah diperhatikan. Membuat warga Desa Mandau Baru, Kecamatan Pinoh Utara meminta perhatian dari Pemkab Melawi. Tak muluk yang mereka pinta. Hanya kebutuhan dasar. Yakni fasilitas pertanian dan air bersih. Kita meminta pemerintah untuk menyediakan fasilitas pertanian dan air bersih. Karena kedua fasilitas itu sangat penting bagi masyarakat Maudau Baru. Seluruh warga kami menginginkan itu, kata Tokoh Muda Desa Mandau Baru, Suparjan, kemarin. Dijelaskannya, ada dusun yang sangat membutuhkan fasilitas ini lantaran potensi pertanian dan air bersih ada. Yakni Dusun Catet dan Dusun Landau Beringin. Sumber air di kedua dusun ini sudah ada. Tinggal mengalirkan ke rumah-rumah masyarakat saja. Begitu pula dengan potensi lahan pertanian di beberapa lokasi sangat banyak. Namun masyarakat kesulitan memanfaatkan potensi tersebut karena tidak ada fasilitas penunjang, papar Suparjan. Lantas diungkapkannya, harapan ini sesungguhnya sudah disampaikan sejak tahun 1986 pada pemerintah. Waktu wilayah ini masih masuk dalam kabupaten Sintang. Namun ketikan itu, Pemkab Sintang baru merintis, belum terealisasikan sempurna. Kita meminta pada Pemkab Melawi untuk melanjutkan apa yang telah dirintis oleh Pemkab Sintang. Hanya melanjutkan pekerjaan yang telah ada. Atau hanya menyempurnakan pekerjaan yang telah ada, harapnya. Lebih rinci Suparjan menerangkan, warga Desa Mandau Baru meminta air bersih yang dibuat Pemkab Sintang 23 tahun lalu tersebut ditingkatkan melalui pembuatan bendungan. Tentunya bendungan tersebut lebih berkualitas. (aji)

melawi membangun

Senin, 21 November 2011

Jelang MTQ Provinsi

Sajikan Kerajinan Tangan NANGA PINOH. Persiapan yang matang bukan hanya bagi panitia untuk menyukseskan MTQ Provinsi tahun depan. Namun, pengrajin Melawi juga mesti bersiap diri untuk membuat berbagai kerajinan tangan. Tentunya sebagai oleh-oleh bagi peserta MTQ dari kabupaten-kota lainnya. Bagi pengrajin lokal, MTQ tingkat provinsi sangat bagus untuk berbisnis. Ini pelung untuk mendapatkan tambahan penghasilan. Ini mesti benar-benar dimanfaatkan, kata Pemuda Melawi, Sabilil, ditemui kemarin. Pendapat Sabilil cukup beralasan. Lantaran dapat dipastikan, pada saat MTQ akan banyak orang luar mendatangi Melawi. Masing-masing kabupaten dipastikan akan mengutus peserta, pelatih dan pendamping lebih dari 100 orang. Di Kalbar sendiri ada 14 kabupaten/kota. Maka jumlah orang luar yang datang ke Melawi diperkirakan lebih dari seribuan. Masing-masing utusan ini sudah barang tentu membawa uang banyak untuk berbelanja dengan

MTQ menjadi ajang pameran seni dan budaya, serta toleransi beragama yang bertanggungjawab. IST barang-barang yang unik. Untuk dijadikan buah tangan ke kampong halaman masing-masing. Oleh-oleh tersebut nantinya akan diberikan pada sanak family mereka yang ada di tempat asal. Belum lagi, warga Melawi yang menjadi peserta, pendamping dam penonton. Dapat dipastikan akan banyak warga yang akan

memontok dari berbagai kecamatan yang ada di Melawi. Dari sebelas kecamatan di Melawi, masing-masing ada 100 warga yang menonton, maka jumlahnya akan mencapai ribuan. Meski begitu, Sabilil mengingatkan agar para pengrajin membuat produk yang menjual atau diminati. Misalnya memiliki

keunikan. Hanya ada di Melawi saja. Barang tersebut mesti tahan lama. Harga pun terjangkau oleh semua kalangan. Misalnya membuat miniatur Tugu Juang yang terbuat dari kayu. Bisa juga membuat miniatur Mandau asli Melawi. Namun, jangan sampai Mandau yang dibuat tersebut berbahaya. Tidak harus tersebut dari besi. Bisa juga terbuat dari kayu. Namun, motivnya harus dari Melawi. Pengrajin bisa juga membuat kain atau baju dari motif batik. Sebab Melawi sendiri memiliki batik khas sendiri. Tentunya, batik yang dibuat tersebut harus berbeda yang digunakan oleh pegawai negeri Melawi. Pun demikian, ulas Sabilil, pengrajin jangan sampai berharap akan bantuan pemerintah. Namun mesti kreatif dalam pendanaan. Misalnya dengan mencari pemodal untuk biaya produksi. Jika pemodal tersebut pembisnis dapat dipastikan mereka akan mau. Lantaran membuat kerajinan tangan untuk MTQ ini dipastikan akan laku terjual. Sabilil mengingatkan, jangan

Kembangkan Wisata dan Laboratorium Alam NANGA PINOH. Berbagai kalangan di Melawi memandang potensi hutan hanya pada kayu. Sementara potensi lain masih belum dilirik. Diantaranya, potensi ekowisata dan laboratorium alam. Saat ini pemerintah serta masyarakat masih memandang potensi hutan hanya kayu. Pradigma memandang potensi hutan hanya kayu adalah paradigma lama yang harus diubah. Cara berpikir seperti ini adalah cara berpikir terbelakang, kata Ketua Ciwanadri, Adang Wahyudi kemarin. Pada masa serba canggih dan

modernisani ini, hutan mesti dipandang sebagai tempat wisata dan laboratorium alam. Di beberapa Negara maju, potensi kayu hutan bukan untuk ditebang dan diambil kayunya. Namun dilestarikan untuk menarik wisatawan atau turis. Bagi Negara-negara luar, wisata adalah potensi ekonomi yang sangat besar. Potensi wisata ini ditunjang jalur telekomunikasi dan transportasi yang semakin canggih. Orang dalam hitungan hari sudah bisa beralih tempat ribuan kilometer, itu kemajuan transportasi. Pesatnya kemajuan teleko-

munikasi dan transfortasi ini menciptakan gaya hidup untuk mendatangi tempat orang lain. Ditambah lagi kejenuhan hidup di kota membuat oleh ingin menikmati hidup dalam hutan yang masih alami, jelasnya. Di Melawi sendiri, banyak sekali tempat-tempat yang bisa dijadikan lokasi wisata. Bahkan menurut Adang, pemerintah daerah ini jangan sampai melihat kawasan hutan yang berjumlah 77 persen di Melawi hanya untuk perkebunan belaka. Namun di beberapa titik kawasan ini bisa dijadikan sebagai lokasi wisata alam.

Hutan hendaknya jangan milik Dinas Kehutanan dan Perkebunan saja, Dinas Budaya dan Pariwisata juga harus berperan aktif dalam melihat potensi di kawasan 77 persen yang berstatus hutan. 77persen kawasan tersebut sangat banyak daerah yang bisa dijadikan sebagai lokasi wisata, terang Adang. Di Melawi sendiri, ada banyak bukit yang sangat menawan untuk dijadikan kawasan wisata, misalnya Bukit Matuk di Belimbing. Di Belimbing sendiri banyak bukit yang bisa dijadikan objek wisata. Kemudian Taman Nasional Bukit Baka

dan Bukit Raya di Menukung. Termasuk Bukit Lintang bisa dijadikan kawasan wisata. Kemudian arus deras Sungai Pinoh yang bisa dijadikan wisata arung jeram. Di Melawi juga banyak air terjun. Sementara hutan Melawi yang masih berawan juga masih banyak, terutama di daerahdaerah yang sulit untuk dijangkau. Hutan-hutan tersebut memiliki satwa serta tanaman yang langka. Diantaranya di Desa Kebebu ada kawasan tanaman ramin. Potensi hutan lainnya adalah sumber ilmu pengetahuan.

Tempat untuk melakukan berbagai penelitian yang berkaitan dengan ora dan fauna. Ilmu pengetahuan kian hari semakin berkembang. Perkembangan ilmu pengetahuan tersebut disebabkan oleh kebutuhan manusia yang semakin konik. Contohnya, kebutuhan orang untuk hidup sehat atau terhindar dari penyakit yang semakin aneh. Orang memerlukan penemuan-penemuan obat baru untuk berbagai penyakit. Sementara sumber obat-obatan adalah ora, fauna dan segala organisme hidup. Untuk kebutuhan itu, potensi

sampai berpikir untuk besar. Jika hal itu membuat pengrajin kesulitan untuk memulai. Mulai dari yang kecil-kecil saja. Paling penting usaha tersebut dilakukan. Tidak perlu yang wah (mewah, red). Dari yang kecil saja pun bisa. Asalkan, itu dikerjakan. Jangan sampai berangan-angan yang tinggi, sampai kesulitan untuk mengerjakannya. Lakukan saja hal-hal terkecil, sarannya. Dia menegaskan, MTQ ini jangan dianggap untuk mencari untung besar. Namun, lebih pada membangun jaringan bisnis dengan kabupaten lainnya. Lantaran, promosi produk dari ajang perlombaan keagamaan ini sangat besar. Target bukan saat MTQ. Namun, jangka panjang. Warga luar yang dating ke MTQ tersebut bisa saja mempromosikan produk ke daerahnya. Bahkan, bisa saja ke luar Kalbar atau keluar negeri. Sebab, mereka yang dating ke MTQ adalah orang yang terbiasa bepergian ke luar Kalimantan. Sebab, diantaranya adalah pejabat setempat, pungkasnya. (aji)

hutan Melawi bisa memberi sumbangsih. Flora, fauna dan segala organisme hidup Melawi yang masih perawan dari garapan ilmu pengetahuan ini bisa dijadikan laboratorium ilmuan untuk mendapatkan obat. Selain untuk ilmu pengetahuan yang aplikatif, pengembangan ilmu teori juga membutuhkan hal-hal baru. Ilmu untuk pendidikan baik di bangku kuliah maupun sekolah sangat membutuhkan laboratorium alam. Ke depan orang sangat membutuhkan hutan, seperti halnya kita membutuhkan hiburan. Seperti halnya kita membutuhkan pendidikan. Karena ke depan hutan akan dipandang sebagai tempat yang menghibur dan yang mendidik, ulasnya. (aji)

sintang raya apai ji kitak

Perusahaan Dinilai Arogan SINTANG. Keberadaan sejumlah perusahaan di Kabupaten Sintang dinilai tidak memiliki etikad baik dalam menyelesaikan permasalahan dengan masyarakat. Tindakan hukum kerap kali ditempuh tanpa melalui musyawarah. Pada saat ini banyak perusahaan tanpa memerhatikan perjanjian yang sudah disepakati sejak awal dengan masyarakat. Sesuai dengan perjanjian awal bahwa jika ada permasalahan akan diselesaikan secara kekeluargaan melalui musyawarah dan mufakat, tidak langsung lapor Polisi, ungkap Anggota DPRD Sintang, Lucius Nelis. Cakil, biasa pria ini disapa mengaku kecewa atas sikap sejumlah perusahaan yang terkesan arogan dan hanya ingin menang sendiri. Seharusnya, pihak perusahaan sadar diri, bagaimana awalnya mendapatkan lahan. Jangan ketika masyarakat sudah menyerahkan lahan lalu tidak peduli lagi dengan keberadaan masyarakat sekitar, dan ingin menang sendiri, ucapnya. Cakil meminta, pihak perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Sintang bisa lebih hati-hati dan bijak dalam menghadapi setiap permasalahan di masyarakat. Salah satu tujuan awal perusahaan berinvestasi adalah untuk menyejahterakan masyarakat. Coba kalau masyarakat dari awal tidak menyerahkan lahan, maka pihak perusahaan tidak akan bisa berbuat apa-apa. Dalam kondisi sekarang, mana masyarakat yang di sejahterakan oleh pihak perusahaan. Banyak menderita ketimbang sejahtera, bebernya. Dewan Dapil Ketungau ini juga menyarankan agar pihak perusahaan lebih mengutamakan penduduk lokal dalam setiap perekrutan pegawai, dan tentunya tidak asal-asalan sesuai dengan kemampuan. (din)

Rumah Retret Milik Keuskupan Sintang Diresmikan SINTANG. Rumah Retret Temenggung Tukung milik Keuskupan Sintang di kawasan Wisata Rohani Bukit Kelam, diresmikan Gubernur Kalbar, Cornelis, Sabtu (19/11). Dalam sambutannya, Cornelis berharap agar rumah retret tersebut dapat dipergunakan dengan sebaiknya terutama dalam pembinaan iman. Harapan saya semoga rumah retret ini betul-betul berfungsi dalam rangka meningkatkan kualitas iman umat Kristiani yang ada di Kabupaten Sintang dan sekitarnya. Selain itu, bangunan ini juga dapat dipergunakan umat lain di luar umat Kristiani, tutur Cornelis. Selain itu, Cornelis juga menekankan agar keberadaan rumah retret Temenggung Tukung ini dapat dijaga dan dipelihara dengan baik, dengan mengedepankan keamanan, kebersihan , keindahan serta aspek lingkungan lainnya. Bupati Sintang Milton Crosby dalam sambutannya mengungkapkan, keberadaan Rumah Retret Temenggung Tukung yang berada di satu kawasan dengan wisata rohani Bukit Kelam, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan Kabupaten Sintang. (din)

Rumah Sakit Rujukan Mendesak

Sutarmin: Cari Dana Pinjaman SINTANG. Rumah Sakit Rujukan yang terletak di Sintang terkesan tak diurus. Bila dibiarkan terus berlarut, tidak menutup kemungkinan kualitas bangunan menurun. Padahal, pemerintah daerah bisa saja mencari dana pinjaman untuk penyelesaian bangunan tersebut. Sebenarnya bisa saja mekanisme pinjaman itu diterapkan. Artinya, itu salah satu pilihan yang bisa diambil, tutur Ketua Komisi III DPRD Sintang, Achmad Sutarmin. Dikatakan Sutarmin, selain

mekanisme pinjaman, bisa saja diterapkan pola penyelesaian pembangunan dengan menggunakan pihak ketiga, tanpa keluar biaya pembangunan di awal. Setiap tahun kemudian dianggarkan untuk membayar biaya yang dikeluarkan pihak ketiga, jelasnya. Namun sampai saat ini ia melihat Pemkab Sintang masih mengupayakan terus untuk memperoleh anggaran pembangunan dari tiga sumber yaitu APBD Kabupaten, Provinsi dan APBN. Artinya itu mekanisme normal yang bisa diusahakan dengan

maksimal meskipun kenyataannya sekarang dukungan dari provinsi mulai berkurang, tetapi tetap masih bisa diupayakan, kalaupun sudah tidak bisa lagi, terpaksa mekanisme pinjaman bisa diterapkan, kata dia. Tarmin, biasa pria ini disapa, menilai penyelesaian RS Rujukan Sintang ini dengan berharap pada tiga sumber pembiayaan tentunya sudah bicara soal keseriusan dan komitmen pemerintah dari daerah sampai ke pusat. Karena bagaimanapun RS itu sangat strategis jika kita melihat kebutuhan pelayanan kesehatan

saat ini dengan kondisi RSUD yang sudah ada sekarang, ucapnya. Jika melihat kondisi RSUD Ade M Djoen dengan semakin bertambahnya penduduk dan bahkan tidak jarang pasien datang dari kabupaten tetangga Sintang, tentunya sedikit banyak akan berdampak pada pelayanan. Ruangan perawatan RSUD yang ada sekarang sudah kurang memadai, mau dikembangkan juga lahannya pas-pasan, sehingga penyelesaian RS rujukan menjadi sangat perlu, tukasnya. Ia mengatakan semakin cepat

RS Rujukan bisa diselesaikan maka akan semakin baik karena pelayanan kesehatan merupakan salah satu pelayanan dasar yang harus dipenuhi pemerintah. Jika bangunan RS Rujukan yang sudah ada sekarang dibiarkan terlalu lama tanpa ada kejelasan kegiatan pembangunan lanjutan, tentunya kondisi ini tidak baik bagi kualitas bangunan. Lama-lama kualitas bangunan yang sudah dibangun nanti menurun sehingga pembangunan memang harus simultan, pungkasnya. (din)

Pemuda Katolik Dukungan PKR SINTANG. Komisariat Cabang Pemuda Katolik Kabupaten Sintang menyelenggarakan pembekalan bagi anggota baru, yang dikemas dalam kegiatan masa penerimaan anggota (Mapenta) dan Seminar. Kegiatan berlangsung di aula CU Keling Kumang, dibuka Bupati Sintang, Milton Crosby, Jumat (18/11). Ketua Komcab Pemuda Katolik Kabupaten Sintang, Matius Pahan Apri mengatakan bahwa kegiatan Mapenta dan Seminar diikuti oleh 110 anggota baru dan simpatisan. Kegiatan seperti ini memang sudah diatur dalam AD/ART Pemuda Katolik dalam rangka menyiapkan anggota agar menjadi pemuda yang tangguh, tanggap dan terampil. Selain itu juga agar anggota bisa mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia anggota. Melalui diskusi-diskusi juga kami Bupati Sintang, Milton Crosby saat bersalaman dengan anggota pemuda Katolik Sintang. akan bertukar informasi yang sedang hangat dan bisa menentu- Rapat Kerja Nasional di Manado sudah kami sampaikan ke Ke- jahterakan masyarakat dan menkan langkah untuk bisa memperbeberapa waktu lalu, Pengurus menterian Dalam Negeri RI dan jaga keberagaman di Kabupaten siapkan kader menghadapi masa Pusat Pemuda Katolik sudah men- Komisi II DPR RI. Bahkan, kami Sintang. Saya juga melihat banyak depan, khususnya menyongsong geluarkan surat rekomendasi dan pernah memfasilitasi pertemuan anggota kami yang berkarier terbentuknya Provinsi Kapuas mendukung terbentuknya lima tim pemekaran Provinsi Papua sebagai PNS. Saya titip kader Raya, jelasnya. Provinsi baru di Indonesia, yakni Tengah untuk bertemu Ketua kami, sama Pak Bupati Sintang. Ketua Umum Pemuda Katolik Provinsi Kapuas Raya, Papua TenKomisi II DPR RI, terangnya. Kalau ada kader kami yang punya Indonesia, Natalis Situmorang, gah, Papua Selatan, Tapanuli, dan Pemuda Katolik siap terus kemampuan, prestasi, dan layak yang datang langsung dari JaProvinsi Kalimantan Utara. mendukung program Pemerintah dipercaya untuk memegang suatu karta menjelaskan, bahwa dalam Surat rekomendasi tersebut Kabupaten Sintang dalam menye- tanggungjawab, saya berharap

Bupati Sintang memberikan kepercayaan dan tanggungjawab tersebut kepada mereka, tambah Natalis. Bupati Sintang, Milton Crosby menyatakan sangat mendukung kegiatan pembekalan dan seminar dalam rangka menambah wawasan dan membangun sumber daya manusia, terlebih akan mampu menyiapkan kader muda untuk menjadi pemimpin. Saya minta kaum muda untuk terus mengembangkan diri dan membangun sumber daya manusia yang tangguh. Jadilah pemuda yang terampil dengan cara banyak berlatih. Saya berharap melalui seminar seperti ini, muncul ide-ide cemerlang dari kaum muda yang berguna bagi pembangunan Kabupaten Sintang, bebernya. Saat menjadi pembicara yang membahas pemekaran Provinsi Kapuas Raya, Milton kerap kali mendapat applause dari peserta seminar. Pria yang juga Ketua Koordinator Pemekaran Provinsi Kapuas Raya ini memaparkan proses perjuangan, alasan dan perkembangan pemekaran PKR kepada seluruh peserta. Dalam kesempatan itu juga dibahas sejarah perjalanan dan pengalaman Pemuda Katolik. (din)


13 pemakaman lama penuh ningkau nuan

Laksanakan Even MTQ Tingkat Kecamatan LPTQ di kecamatan diharapkan mempersiapkan diri, Putussibau. Untuk memajukan cabang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kapuas Hulu, pembinaan harus dilakukan dengan baik dan kontinu. Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) kecamatan diim- Drs H Hasan M MSi bau untuk rutin menggelar even MTQ. LPTQ di kecamatan diharapkan mempersiapkan diri, laksanakan MTQ tingkat kecamatan. Tidak perlu diadakan secara besarbesaran, cukup yang sederhana, imbuh Drs H Hasan M MSi, Ketua LPTQ Kapuas Hulu. Hal ini dilakukan agar pembinaan di cabang perlombaan MTQ dapat terbina secara kontinu. Sehingga dapat mempersiapkan bibit-bibit untuk MTQ di tingkat lebih tinggi. Sesering mungkin mengenalkan anak-anak agar gemar membaca Al-Quran, tukasnya. Dikatakan Hasan, untuk pengembangan MTQ Kapuas Hulu tanggung jawab bersama. Begitu juga dengan LPTQ kecamatan tentunya mempunyai andil besar. Untuk itu, kepada LPTQ kecamatan diminta selalu menjalin koordinasi dengan LPTQ kabupaten. Apabila ada persoalan, koordinasikan dan komunikasikan dengan LPTQ kabupaten, ujarnya. Terhadap pelaksanaan MTQ ke-24, Hasan, mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Ketua DPRD Kapuas Hulu. MTQ yang sudah lama tidur lelap, saat ini dapat diadakan lagi. Semoga dapat ikut serta pada tingkat provinsi dan mengharumkan Bumi Uncak Kapuas, harapnya. LPTQ Kapuas Hulu yang ia pimpin, kata Hasan baru seumur jagung. Sehingg a ia mengharapkan dukungan dari semua pihak, sehingga dapat mengharumkan Kapuas Hulu di bidang MTQ. Selama MTQ ini berlangsung, berjalan lancar dan penuh kekeluargaan. Melalui MTQ ini juga tanpa dikira banyak muncul bakat-bakat yang selama ini tidak kelihatan, tandasnya. (arm)

uncak kapuas KAPUAS HULU

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Senin, 21 November 2011

Putussibau Selatan Juara Umum MTQ ke 24 Kapuas Hulu Sukses

istrinya, Erna Wati Nasir. Turut hadir Ketua DPRD Kapuas Hulu Ade M Zulkifli SAP, Sekda Ir H Putussibau. Penyelenggaraan juara umum. Penutupan dihadiri Muhammad Sukri, ketua Lembaga Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) langsung AM Nasir SH, Bupati Pengembangan Tilawatil Quran ke-24 tingkat Kabupaten Kapuas Kapuas Hulu, Jumat (18/11) malam (LPTQ) Kapuas Hulu Drs H Hasan Hulu berjalan sukses. Kecamatan di Terminal Kedamin. M MSi, beberapa kepala SKPD dan Kedatangan Bupati didampingi para undangan. Putussibau Selatan keluar sebagai Selama pembukaan hingga penutupan antusias masyarakat cukup ramai. Mudah-mudahan ini merupakan awal MTQ Kabupaten Kapuas Hulu bangkit. Ini tentu harus didukung semua pihak. Dan kepada pengurus LPTQ, harus bisa mengevaluasi kemunduran MTQ, Bumi Uncak Kapuas kata AM Nasir SH, dalam kata sambutannya. Setiap perlombaan, kata Nasir, tentu ada yang menang dan kalah. Kepada yang kalah, jangan patah semangat. Namun harus di evaluasi di mana kekurangan dan kelemahannya serta memperbaikinya. H Sukiman SPd MM, ketika membuka Musda DPD PAN Kapuas HuluSementara pada yang juara jangan terlalu puas, karePutussibau. H Sukiman SPd wadah untuk berjuang demi mana masih ada ajang tingkat MM, anggota Komisi IV DPR RI syarakat. Ia pun berharap Musda provinsi, yang notabene permembuka Musyawarah Daerah ini dapat terbentuk dan berjalan saingan lebih ketat. Apalagi (Musda) ke-III Dewan Pimpinan lancar. Sehingga dapat bekerja di tingkat nasional, bahkan Daerah (DPD) Partai Amanat Na- sama antarpengurus dan terlebihinternasional. Saya yakin sional (PAN) Kapuas Hulu, Minggu lebih dengan pemerintah. Apa pun dewan hakim sudah bekerja (20/11) pagi di hotel Merpati Pu- partainya di Kabupaten Kapuas sesuai dengan aturan yang tussibau. Tampak hadir AM Nasir Hulu merupakan aset pemerada. Apalagi mereka telah di intah. Ke depannya bagaimana SH, Bupati Kapuas Hulu. sumpah, ujarnya. Dikatakan Sukiman, yang me- bersama-sama memajukan partai Menurut Bupati, kegiatan wakili ketua umum DPP PAN, Hatta masing-masing, juga Kapuas Hulu, ini termasuk uji coba perRajassa, agenda Musda sudah biasa ujarnya. tama kali untuk ketua LPTQ Bupati juga mengucapkan terima dan rutinitas bagi partai politik. Kapuas Hulu yang baru. WaNamun kali ini akan memberikan kasih kepada Sukiman yang selau pun baru dilantik, tapi nuansa baru. Mengubah diri, baik lama ini selalu menjalin koordihasil kerjanya dari awal dan internal kader dan juga kepada nasi dan komunikasi berjalan baik. Dengan harapan bapak Sukiman masyarakat. Apalagi saat ini, kata Putra Ka- akan memperjuangkan Kabupaten bupaten Melawi yang juga men- Kapuas Hulu di tingkat Pemerintah jabat Ketua Badan Pemenangan Pusat. Kabupaten Kapuas Hulu jauh Pemilu (Bapilu) wilayah Kalbar dari ibukota provinsi. Namun Bumi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN Uncak Kapuas diberikan Tuhan ini, Partai Bintang Reformasi (PBR) kelebihan dari kabupaten dan kota bergabung, sehingga menambah lain, baik di Indonesia maupun dunia. Di Kapuas Hulu memiliki kekuatan. Musda merupakan ajang evalu- Taman Nasional. Terhadap taman nasional yang asi dan konsolidasi secara menyeluruh. PAN kalau mau besar ada ini tidak boleh diganggu. Seharus mau mengubah diri, untuk mentara perhatian pemerintah pumengambil simpati masyarakat. sat dinilai masih kurang terhadap Apalagi kita banyak calon-calon Kapuas Hulu. Bagaimana caranya menyejahterakan warga yang muda untuk memimpin, katanya. Sementara AM Nasir SH, men- berada di sekitar taman nasional gatakan, partai politik sebagai tersebut, pungkasnya. (arm)

Sukiman Buka Musda DPD PAN Kapuas Hulu

AM Nasir SH, ketika membunyikan Sirine tanda ditutupnya MTQ ke-24 Kapuas Hulu-- Arman Hairiadi penutup berhasil. Ini tentu belum selesai, karena banyak tantangan. Pemda siap membantu bahkan mendatangkan pelatih andal, ucapnya. Kepada mereka yang memiliki potensi di bidang MTQ, Nasir mengharapkan LPTQ dapat mengkarantina dan menampung mereka agar dibina lebih maksimal. Untuk itu, kepada orang tua yang kebetulan anaknya berprestasi agar dapat membantu untuk bisa merelakan anaknya dibina di Putussibau. Kegiatan kali ini mesti di evaluasi, kelemahan dan kekurangan. Sehingga ke depannya kegiatan seperti ini dapat ditingkatkan lagi, imbaunya. Untuk memotivasi para qori/ qoriah, selain LPTQ menjanjikan umrah bagi yang juara I di tingkat provinsi nanti, Bupati pun akan

menambahkan bonus. Kepada mereka yang berhasil meraih juara I di tingkat provinsi akan diberi bonus Rp 50 juta. Sementara Juara II dan III juga dapat, bisa Rp 20 juta, Rp 15 juta atau Rp 10 juta, tukasnya. Seperti pada pembukaan, acara penutupan juga ditandai dengan bunyi sirine. Bertepatan dengan bunyi sirine, kembang api pun diluncurkan, menambah semaraknya acara penutupan tersebut. Ribuan penonton yang memadati Terminal Kedamin pun merasa sangat terhibur. Sementara pada MTQ ke-24 Kabupaten Kapuas ini selaku Juara umum dipegang dari Kecamatan Putussibau Selatan yang juga merupakan tuan rumah. Juara II dan III, masing-masing diraih Kecamatan Putussibau Utara dan Hulu gurung. (arm)

Mandala Mandala 525 525 Bisa Di dapat di Toko Obat, Apotik (Uncak Kapuas) dan Mini Market (Tita) Putussibau Atau Hub : Agen Tunggal

An. Wandi :

0852155155719

Travel

Rifki Melayani Antar Jemput Setiap Hari (15.00-16.00)

Badau-Putussibau-Pontianak Pontianak : Jl. Tani Makmur No.1C Kotabaru Telp. 081345307285 Putussibau : Jl. KS. Tubun No. 112 Telp. 08127268829 / 085659829539 Badau : Telp. 085750221976 / 082155155719 Melayani Angkutan penumpang, Carter Titipan Barang dan Dokumen

bumi daranante Kabupaten Sanggau Membangun pemakaman lama penuh ningkau nuan

Masyarakat Wajib Manfaatkan Lahan SANGGAU. Kesadaran masyarakat, dalam memanfaatkan lahan untuk pertanian. Mesti terus ditingkatkan, guna untuk peningkatan produktivitas pertanian di Bumi Dara Nante (julukan Sanggau) di masa mendatang. Kesadaran dalam diri masyaraBudi Darmawan kat ini, mesti tetap subur untuk memanfaatkan lahan miliknya. Ini sangat menunjang peningkatan produktivitas di sektor pertanian, ke depan, ujar Budi Darmawan STP MSi, Sekretaris MABM Kabupaten Sanggau, kemarin. Menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat. Untuk memanfaatkan setiap jengkal lahan yang dimiliki, agar ditanami berbagai tumbuhan yang bisa dijadikan pundi-pundi untuk menghasilkan uang. Peningkatan produktivitas pertanian ini, wajib kita kembangkan. Soalnya, cadangan lahan masih luas. Jadi, untuk kita berusaha apa saja, masih terbuka, tambahnya. Untuk melaksanakan hal tersebut. Tentunya, tidak hanya mengandalkan ketersediaan lahan. Namun, berbagai faktor pendukung mesti dilaksanakan secara intens. Jadi, masyarakat bisa berusaha. Lahan rata-rata sudah memiliki, lantas akan dibekali dengan keterampilan, paparnya. Kedepan kata pria berkaca mata minus ini, semestinya tidak akan ada lagi lahan basah di sekeliling rumah warga. Khususnya yang dibiarkan teronggok tanpa dimanfaatkan, langkah untuk pemanfaatan lahan tersebut, bisa dilaksanakan dengan berbagai cara. Tergantung dengan kecocokan jenis lahannya. Jika memang cocok untuk sawah, maka kita cetak untuk sawah. Intinya, lahan jangan dibiarkan tidurlah, tukasnya.Keinginan pria yang dekat dengan berbagai kalangan ini, tidaklah berlebihan. Pasalnya, niat tersebut merupakan dukungan dan apresiasi terhadap program Sanggau Bangkit dan Terdepan, melalui program Desa Fokus. Program ini, dalam perjalanannya dari waktu ke waktu telah teruji. Salah satu bukti, berhasil membawa Kabupaten Sanggau ke arah kemajuan yang signiďŹ kan dari tahun-tahun sebelumnya. Bukan memuji, ini program yang sudah terukur. Jadi pemanfaatan lahan ini, merupakan salah satu penjabaran dari program tersebut, ujarnya. Selain itu, berbagai faktor pendukung. Jelas akan diadakan secara refrentatif meskipun secara berangsur-angsur. Hal itu, dikarenakan keterbatasan anggaran. Faktor pendukung, jelas akan kita adakan. Ini sangat perlu, mustahil hal itu berjalan, jika tanpa dukungan faktor lain, seperti sarana dan prasarana yang memadai, tegasnya. Untuk menyukseskan program tersebut lanjut Budi, jelas memerlukan dukungan dan keseriusan masyarakat itu sendiri. Saya rasa pemerintah, hanya mendorong dan mendukung serta memberikan support saja. (SrY)

Warga Nanga Biang Bangun Masjid Pemkab dan Raja Sanggau Salurkan Bantuan

Raja Sanggau sedang menaburkan beras kuning, sesaat melaksanakan peletakkan batu pertama masjid di Nanga Biang, kemarin (M Khusyairi) SANGGAU. Tak lama lagi, umat Islam di Dusun Nanga Biang Hilir dan Nanga Biang Hulu, akan memiliki bangunan masjid baru. Pasalnya, telah dilaksanakan pengerjaan awal pembangunan masjid berukuran 12x15 meter tersebut, sejak Jumat

(18/11) pekan lalu. Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Asisten III Setda Sanggau Drs Abang Safaruddin MM, didampingi Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara Drs H Gusti Arman MSi.

Drs Abang Safaruddin MM dalam sambutannya mengungkapkan, membangun masjid merupakan, salah satu upaya dalam mendekatkan diri kepada Allah. Soalnya, dengan adanya masjid, tentunya untuk wahana meningkatkan iman dan ketakwaan. Langkah ini, perlu dukungan bagi semua pihak. Khususnya bagi umat Islam yang ada di Desa Nanga Biang, pesannya. Pemkab Sanggau kata Abang, telah menganggarkan dana untuk pembangunan rumah ibadah di Kabupaten Sanggau. Khusus untuk masjid Nurul Nanga Biang tersebut. Pemkab Sanggau telah menyalurkan bantuan sebesar 30 juta. Bantuan ini belumlah cukup. Makanya, perlu dukungan berbagai perusahaan yang berada di lingkungan Desa Nanga Biang, imbuhnya. Hal itu kata Abang, sesuai Peraturan Pemerintah (PP) tentang dukungan perusahaan terhadap pembangunan di lingkungan perusahan. Yakni berupa corporate social responsibility (CSR/pertanggungjawaban sosial perusahaan).

Harapan kita, mudah-mudahan perusahaan yang ada, dapat mewujudkan CSR-nya, terhadap pembangunan Masjid Nurul Huda ini, tuturnya. Menariknya, dalam kesempatan itu, ketika dilaksanakan pengumpulan sumbangan spontan berhasil terkumpul dana sejumlah Rp1.313.000,-. Selain itu Raja Sanggau, Drs H Gusti Arman MSi menyumbangkan 50 sak semen. Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara, Drs H Gusti Arman, M Si meminta, agar umat Islam di wilayah itu, jangan pernah lupa untuk memakmurkan masjid. Alangkah, jika bangunan masjid yang megah. Tapi, demikian pula jemaahnya. Setiap saat waktu sholat azan selalu berkumandang. Ini yang terpenting, bagaimana kita memakmurkan masjid, tuturnya. Pria yang akrab disapa Pak Teh ini meminta, agar warga setempat mengedepankan gotong- royong. Seberat apapun beban. Jika kita saling bahu-membahu, maka akan terasa ringan. Intinya, jangan

sampai meninggalkan semangat gotong royong, tegasnya. Kedatangan rombongan Asisten III dan Raja Sanggau disambut antusias masyarakat, dengan seremoni penyambutan diiringi dengan Tar Rabana, sepanjang 800 meter. Rajali selaku ketua pembangunan masjid Nurul Huda tersebut mengungkapkan, pendirian masjid itu, dilandasi karena kapasitas masjid yang ada sudah tidak memadai. Selain itu, guna untuk wahana meningkatkan ukhuwah bagi umat Islam di kawasan tersebut. Pembangunan itu sendiri, akan menelan anggaran sebesar Rp160 juta. Kita hanya bermodalkan niat yang tulus untuk membangun masjid ini. Sumbangan Pemkab Sanggau ada Rp30 juta, kemudian ada sisa saldo dari masjid Nurul Huda lama serta sumbangan para donatur. Jadi, hitung-hitung kita masih deďŹ sit sekitar Rp100 juta lebih lagi, papar Wakil Ketua Komisi B DPRD Sanggau ini. Apan, Kepala Desa Nanga Biang meminta agar masyarakat, dapat berupaya semaksimal mungkin, dalam pembangunan masjid tersebut. Ini merupakan amal bagi masyarakat. Jangan pernah berpikiran negatif kepada para panitia pembangunan, tuturnya. (SrY)

Kodim Sanggau Gelar Karya Bakti SANGGAU. Kodim 1204 Sanggau, semakin hari kian dekat dan melekat di hati masyarakat Bumi Dara Nante (julukan Sanggau). Khususnya sejak beberapa waktu belakangan ini. Hal itu terwujud, tentunya tidak terlepas dari TNI, dalam mengambil celah dan peluang yang berada di masyarakat. Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap kondisi di tengah-tengah masyarakat. Salah satu upaya digencarkan, diantaranya menggelar karya bhakti di berbagai wilayah di Kabupaten Sang-

gau. Karya bakti ini, sebagai perwujudan kepedulian TNI terhadap masyarakat. Guna untuk terus menjalin harmonisasi dan memupuk rasa kebersamaan, tegas Dandim 1204 Sanggau, Letkol CZI Ade Heri Kurniawan ketika membuka karya bakti di Kecamatan Kembayan, kemarin lalu. Pria dengan dua balok di pundak ini berharap, dengan adanya kerja sosial, meliputi pembuatan gorong-gorong dan jembatan tersebut. Nah, kita harapkan, apa yang telah dibangun dan diperbaiki ini,

bisa membantu meningkatkan roda perekonomian masyarakat, tuturnya. Selain itu, Heri mengungkapkan, dengan adanya kegiatan karya bhakti TNI itu, diharapkan pula akan menumbuhkembangkan persatuan dan kekompakkan. Khususnya antara TNI, masyarakat maupun aparat pemerintah daerah, timplnya. Dipilihnya karya bakti, di antaranya pembuatan goronggorong di Kecamatan Kembayan itu. Di mana mengingat di kawasan tersebut, sangat minim gorong-gorong yang

berfungsi dengan baik. Demikian pula dengan pembangunan sebuah jembatan. Kita melihat banyak gorong-gorong yang tidak berfungsi. Bagaimana pun, drainase harus berfungsi. Nah, demikian pula dengan jembatan, kita bangun dengan cor beton, agar kuat dan tahan lama, jelasnya. Karya bakti itu, sedikitnya menurunkan 60 personel dibantu masyarakat setempat. Realisasi pembangunan ini, akan rampung tiga bulan ke depan. Jika cuaca baik, imbuhnya. (SrY)

Letkol CZI Ade Heri Kurniawan


landak edo’

14

injeh karaja

Calon PDIP Ditentukan DPP NGABANG. Wasekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengamini keinginan Drs Cornelis MH menggunakan perahu PDI Perjuangan untuk maju kembali menjadi gubernur Kalbar 2012 mendatang. Namun keputusan akhir tetap berada di tangan DPP. Saya meng amini, jika DPP PDI Perjungan pusat merestui Pak Cornelis maju pada Pilgub Hasto Kristiyanto mendatang, kata Hasto. Pria berkacamata tersebut mengatakan, setelah melakukan survey dan melihat animo masyarakat terhadap Cornelis-Cristiandy, termasuk pasangan terbaik saat ini. Maka dari itu,m tidak menutup kemungkinan PDI Perjuangan akan mengusung kembali pasangan tersebut. Tapi perlu diingat ini masih pendapat pribadi saya. Untuk lebih lanjutnya, tentu keputusanya berpulang pada DPP, ujar Hasto usai membuka Musyawarah Rencana Kerja Cabang Pelopor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Landak, Sabtu (19/11/11) di Wisma Paroki Ngabang. Dikatakan Hasto, PDI Perjuangan mengajak partai lain untuk berkoalisi. Termasuk Partai Demokrat. Kalau Partai Golkar mau berkoalisi kita juga siap. Makanya kami dari PDI Perjuangan selalu welcome terhadap parpol lain, ucapnya. Dengan cara berkoalisi antara Parpol, maka kekuatan serta pemikiran akan bertambah demi kemajuan bangsa dan pemerintahan Kalbar. Dalam konteks memajukan Provinsi Kalbar dalam upaya percepatan pembangunan daerah di perbatasan, PDI Perjuangan masih memerlukan kerjasama dengan partai politik lain yang memiliki kursi di DPR. Terutama yang memiliki anggota DPR yang kuat di Senayan. Walaupun berkoalisi, sebagai penentu siapa gubernur yang mereka kehendaki tetap berpulang kepada rakyat. Karena rakyatlah hakim yang tertinggi. Maka menjelang Pilgub, PDI Perjuangan dari sekarang sudah menyiapkan mesin politik yang kuat. Secara struktural, PDI Perjuangan benar-benar menjadi partai yang melalui kekuasaan politiknya membebaskan rakyat-rakyat dari kemiskinan dan rakyat yang tertindas. Berdasarkan kajian yang dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri saat ini, dari 10 kepala daerah yang terpilih terbaik, enam berasal dari PDI Perjuangan, imbuhnya. Hadir dalam kegiatan Musyawarah Rencana Kerja Cabang Pelopor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Landak, Idham Ketua Bidang Organisasi DPP, Karolin Margret Natasa anggota DPR RI, Lasarus anggota DPR RI, Dolpi anggota DPR RI, Sri Swaningsih Bupati Bantul. (tar)

Senin, 21 November 2011

Membangun Negeri Intan

Bimtek BPD Masih Menuai Protes MANDOR. Protes yang dilakukan peserta bimbingan teknis (Bimtek) Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari berbagai kecamatan disikapi DPRD Kabupaten Landak. Anggota Komisi A DPRD Landak, Saiful mengatakan, pelaksanaan Bimtek bagi anggota BPD se-Kabupaten Landak sudah lama direncanakan. Pada waktu itu dalam pembahasan anggaran sudah diposkan dana dari setiap desa melalui potongan dana ADD sebesar Rp4 juta perdesa. Kabupaten Landak ada 156 desa. Setiap desa dipotong Rp4 juta untuk pelaksanaan Bimtek bagi anggota BPD. Tetapi saat pelaksanaan Bimtek di Kecamatan Mandor beberapa waktu lalu, masih ada keluhan dari peserta. Saya sangat menyayangkan terjadinya insiden tersebut. Wajar mereka protes, karena anggaran yang digunakan dari dana ADD setiap desa cukup besar, kata Saiful. Seharusnya, dengan adanya Bimtek bagi BPD, dapat memberikan dampak yang baik. Namun para anggota BPD melapor kepada Saiful setelah mengikuti Bimtek selama dua hari. Mereka pulang hanya diberikan uang jalan seratus ribu perorang. Padahal jarak desa tidak mungkin hanya bisa di tempuh dengan dana seratus ribu, karena rata-rata desa asal mereka sangat jauh, kesal Saiful. (tar)

Para peserta Bimtek dari BPD se-Kecamatan Sebangki.

Dokumen

DAD Landak Gelar Rapat Kerja NGABANG. Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Landak mengadakan rapat kerja pengurus di rumah ketua DAD Kabupaten Landak, Senin (14/11) kemarin. Rapat kerja membahas beberapa agenda. Terutama kewenangan pengurus adat terhadap penjatuhan adat. Dalam rapat tersebut dibahas pula persiapan

pembentukan panitia kecil untuk menyambutan tamu dari SDNU Malaysia dan pembentukan panitia Naik Dango ke-27, serta menindaklanjuti beberapa laporan masyarakat dari desa Semuntik dan Dusun Bamek. Rapat dipimpin langsung Drs Ludis, Ketua DAD Landak. Ludis mengatakan, akan kedatangan

tamu dari negeri jiran sekitar 40 orang. Untuk menyambut tamu, maka kita bentuk panitia kecil, sekaligus menpersiapkan rumah betang sebagai tempat menginap para tamu kita, kata Ludis. Berkaitan dengan rencana kegiatan Naik Dango 2012, sambung Ludis, rencananya akan digelar di Kecamatan Ngabang. Memper-

siapkan segala sesuatu menjelang pelaksanaan naik Dango April 2012, maka panitia harus sudah terbentuk. Ketua panitia melalui pemilihan. Secara aklamasi akhirnya terpilih Vinsenius SSos MM sebagai ketua panitia, papar Ludis usai rapat. DAD Kalbar, kata Ludis, menginginkan pelaksanaan Naik Dango di Kota Ngabang. Atas

arahan tersebut maka mau tidak mau harus siap. Dalam rapat juga dibahas mengenai rencana pembangunan rumah adat, sebagai pusat pelaksanaan Naik Dango. Menyikapi laopran dari masyarakat terhadap beberapa tuntutan adat, maka untuk membahas masalah ini DAD akan mengelar rapat khusus, tegas Ludis. (tar)

bumi lawang kuari

balai betomu

Dukung Pembangunan PKB SEKADAU. Ketua DPRD Sekadau, Aloysius SH M Si mendukung permintaan para supir agar di Kabupaten Sekadau ada unit Pemeriksaan Kendaraan Bermotor (PKB) untuk tempat uji kir kendaraan angkutan. Hal itu dianggap penting demi menambah PAD daerah. Memang selaiknya dibangun PKB di Sekadau, kata Aloysius kepada Equator, beberapa waktu lalu. Dukungan Aloysius terhadap apa yang diidamidamkan para supir kendaraan ekspedisi asal Sekadau itu bukan tanpa sebab. Di Kabupaten Sekadau pemilik kendaraan kerepotan jika harus melakukan uji kir, karena tidak ada tempat pengujian. Pemilik kendaraan harus membawa kendaraannya ke Sanggau atau daerah lain yang sudah memiliki PKB. Padahal di Sekadau ini perusahaan perkebunan saja ada 18 buah yang beroperasi. Perusahaan ini banyak memiliki mobil angkutan. Kalau sudah ada tempat uji kir di Sekadau, daerah bisa mendapatkan pemasukan, ujarnya. (bdu)

Genjot Pelatihan Ketenagakerjaan SEKADAU. Rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) para pekerja di Kabupaten Sekadau menjadi PR yang harus diselesaikan pemerintah. Upaya pelatihan ketenagakerjaan pun harus ditingkatkan intensitasnya. Pelatihan ketenagakerjaan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi rendahnya SMD pekerja kita. Karena itu, intensitas pelatihan harus digenjot, kata Osvarinusa S Sos, pemerhati sosial dan politik Kabupaten Sekadau kepada Equator, kemarin. Pelatihan yang dimaksud pria yang akrab disapa Oos itu, harus dimotori pemerintah melalui instansi terkait. Dalam pelatihan itu, pemerintah harus mengundang tenaga professional sebagai tutor. Dengan demikian, pengetahuan para pekerja di Kabupaten Sekadau akan bertambah, yakin Oos. Selain soal pelatih, Oos juga berharap para pekerja itu sendiri yang mau memperbaiki kemampuan diri, termasuk melalui pendidikan. Di Sekadau juga sudah banyak universitas dan sekolah tinggi yang membuka kelas pendidikan, tandas pria yang juga menjabat dosen di salah satu sekolah tinggi di Sekadau tersebut. Rendahnya SDM pekerja di Sekadau diakui sendiri oleh pemerintah. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya tingkat pendidikan yang dimiliki oleh para pekerja tersebut. Kita masih dihadapkan pada suatu situasi ketenagakerjaan Kabupaten Sekadau yang lemah, kata Yohanes Jhon, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau saat membacakan sambutan Bupati pada pembukaan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Wira Usaha Baru/Tenaga Kerja Mandiri di kantor Bupati Sekadau, belum lama ini. Lemahnya situasi ketenagakerjaan yang dimaksud Jhon ini menyangkut pendidikan dan keterampilan para tenaga kerja. Ini ditandai dengan masih tingginya angka pengangguran dan kemiskinan, akunya. (bdu)

70 Rumah Nikmati Listrik PLTMH SEKADAU. Kerinduan masyarakat Dusun Balau Lambing, Desa Mengaret, Kecamatan Belitang Hulu menikmati aliran listrik akan segera terjawab. Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sekadau menempatkan daerah tersebut sebagai salah satu sasaran program kelistrikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Kepala Bidang (Kabid) Pertambangan Migas Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sekadau, Mawardi Hasibuan dijumpai wartawan pekan lalu mengatakan, tahun depan sebanyak 70an KK rumah warga di Dusun Balau Lambing, Desa Mangaret Kecamatan Balai Belitang Hulu akan mendapatkan penerangan listrik. Kabar gembira ini menyusul sudah dibangunnya PLTMH dari sumber air setempat sejak awal tahun 2010. Alat sudah di sana dan siap di fungsikan. Tinggal memasang jaringan, kata Hasibuan. Proyek yang di kerjakan oleh CV Cipta Karya Bersama yang bekerjasama dengan pihak Pertambangan ini dimulai sejak awal tahun 2010. Sedangkan untuk nilai kontrak proyek penerangan ini sebesar Rp 248.405.000. Tenaga listrik ini dibangkitkan oleh tenaga air perbukitan di Dusun Balau Lambing. Generator yang sudah terpasang bersama turbin pemutar yang sudah terpasang di sana akan mengalirkan 20.000 watt listrik ke rumah warga. Hasibuan menuturkan, ditargetkan 70 rumah akan diterangi bola lamp dan sepuluh unit bangunan fasilitas pemerintahan seperti sekolah, Pustu,

dan bangunan lainnya juga akan mendapatkan aliran dari tenaga generator yang di putar turbin dari tekanan air tersebut. Untuk setiap rumah yang dialiri akan terpasang 1 MCB sebagai ďŹ lter arus listrik dengan daya 125 watt. Dengan demikian kalau bola lamp 25 watt bisa lima titik di dalam satu rumah yang di hidupkan, jelas Hasibuan. Dengan kekuatan tenaga generator yang berada di bawah kekuatan 200watt untuk setiap KK ini, diharapkan warga setempat dapat memanfaatkan arus listrik yang di pasang sebagai kebutuhan penerangan. Sedangkan untuk penggunaan alat elektornik harus melihat kapasitas watt yang sudah di tentukan. Ini sifatnya untuk penerangan yang di utamakan. Bukan industri atau berlebihan elektronik di setiap rumah, pesanya. Hasibuan membeberkan, sampai dengan akhir tahun ini untuk generator, turbin dan pipanisasi air sebagai tekanan pemutar generator sudah terpasang di dalam bangunan yang disiapkan. Dan awal tahun depan pihaknya akan melanjutkan pada pemasangan sambungan jaringan ke rumah warga melalui tenaga istalasir. Terkait soal pengelolaan, menurut Hasibuan, hal tersebut akan di atur selanjutnya baik mengenai pembiayaan perawatan sampai pada retribusi warga dari aliran listrik tenaga air ini. Kita punya dasar untuk membangun ini, dan tidak melangkahi PLN sebagai perusahaan listrik negara, tukasnya. (bdu)

Ketahanan energi, khususnya listrik di kawasan pedalaman masih lemah, diharapkan energi alternatif seperti PLTMH maupun tenaga surya, mendapat dukungan dari pemerintah. ISTIMEWA

Polres Kepung Pelaku Curanmor SEKADAU. Aksi pencurian kendaraan bermotor mulai meningkat di Sekadau. Pihak Polres Sekadau melalui Satuan Lalu Lintas pun bergerak cepat dengan melakukan razia terhadap kendaraan. Kasat Lantas Polres Sekadau, Amri Yudhi mengibau warga Sekadau agar mewaspadai aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang cukup meresahkan warga beberapa hari terakhir. Himbaun ini disampaikan menyu-

sul adanya kasus pembobolan 4 unit kunci kontak kendaraan yang diparkir di RSUD Kabupaten Sekadau, Sabtu (19/11) lalu. Amri meminta kepada pemilik kendaraan roda dua agar lebih berhati-hati memarkir kendaraan mereka di tempat parkir yang sudah disediakan. Hal ini sangat diperlukan sebagai bentuk dukungan keamanan untuk meminimalisir kesempatan pelaku coranmor menjalankan aksinya. Kami imbau kepada pemilik

kendaraan bermotor agar memarkirkan kendaraan mereka di tempat parkir yang sudah ditentukan. Cek kunci stang dan pastikan tempat parkir aman, kata Amri kepada wartawan, belum lama ini. Sabtu kemarin pihaknya langsung menggelar razia kendaraan bermotor setelah 1 unit kendaraan jenis Jupiter Z, berplat nomor polisi KB 3581 AU milik seorang perawat berhasil dibawa kabur pelaku.

Pihak Polres Sekadau melalui Satlantas begitu mendapat laporan korban tersebut, langsung menggelar razia kendaraan bermotor untuk mempersempit ruang gerak pelaku, jelas Amri. Satpam (Scurity) RSUD, Sudaryono membenarkan adanya pengrusakan empat unit kunci kontak kendaraan roda dua. Salah satu kendaraan milik dirinya beserta sejumlah perawat yang sedang piket malam. Iya benar motor yang hilang

jenis Jupiter Z. motor saya juga kena rusak kunci kontak bersama dua motor lainnya, beruntung digembok, paparnya. Sudaryono memastikan, kejadian tersebut berlangsung Sabtu dini hari. Kita perkirakan kejadian itu tengah malam atau subuh. Saya imbau agar pemilik kendaraan benar-benar memarkir kendaraan mereka di tempat yang ditentukan, dan jangan lupa cek kunci stang atau kunci cadangan lainnya, imbaunya. (bdu)


15

geliat kayong utara Senin, 21 November 2011

Kemandirian Daerah

padah bertuah

PAD dan Relevansinya Terhadap Kemandirian Daerah F ILOSOFI otonomi daerah mewujudkan kemandirian daerah di segala segi kehidupan, yang diukur melalui elemen Pendapatan Asli Daerah (PAD). Diharapkan dengan otonomi, semua daerah di Indonesia mampu melaksanakan semua urusan pemerintahan dan pembangunan dengan bertumpu pada PAD. Dengan melihat realita pencapaian PAD di hampir semua daerah di Indonesia, tujuan mulia otonomi tersebut bagaikan jauh panggang daripada api. Bukan kemandirian yang ada justru tingkat ketergantunagn terhadap pusat yang semakin besar, ungkap M Zaenal AriďŹ n, pemerhati otonomi daerah. Dikatakannya pajak dan retribusi daerah merupakan elemen dominan penyumbang PAD dilihat dari numerik maupun prosentasenya. Untuk propinsi prosentase pajak terlihat sangat timpang dibandingkan perolehan prosentase elemen lainnya yang mencapai kisaran di atas 80 persen. Untuk kabupaten maupun kota, prosentase antara pajak dan retribusi agak berimbang dimana hasil pencapaian retribusi daerah memperlihatkan trend meningkat sejak tahun 2002 hingga 2011 ini. Satu hal yang agak memprihatinkan adalah prosentase pencapaian Laba BUMD dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Lainnya yang tidak pernah melebih angka 5 % setiap tahunnya baik di provinsi maupun kabupaten maupun kota, kupasnya. Untuk mengawal kemandirian daerah, ada Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD). Keberadaan KPPOD adalah lembaga independen pemantauan pelaksanaan otonomi daerah yang lahir dari sebuah pemikiran bahwa pelaksanaan otonomi daerah, perlu dicermati terus menerus demi keberhasilannya. Demi terwujudnya keadilan dan kemakmuran rakyat di semua bagian negara berdasarkan potensi dan keanekaragamannya tanpa meninggalkan prinsip kesatuan Republik Indonesia.Atas pertimbangan itu, banyak lembaga independen di beberapa perguruan tinggi negeri ingin ikut memberikan kontribusi pemikiran. Termasuk upaya untuk mengoptimalkan tujuan pelaksanaan otonomi daerah. Kebutuhan itu terasa sebab munculnya berbagai permasalahan, seperti: disharmoni produk produk hukum Nasional dan Daerah, ketidakjelasan kebijakan ďŹ skal pusat-daerah, lemahnya koordinasi pemerintah pusat dan daerah, koordinasi kekuasaan eksekutif dengan legislatif yang kontraproduktif, lemahnya sinergi kebijakan pembangunan di daerah dan antardaerah, dan setumpuk permasalahan lainnya. Sementara itu, dalam pelaksanaan otonomi daerah telah muncul berbagai kebijakan daerah (pajak, retribusi, dan lain-lain) yang bertentangan dengan prinsip prinsip dasar mekanisme ekonomi. Bahaya dari perkembangan ini adalah timbulnya ekonomi berbiaya tinggi. (lud)

SUKADANA. Sebagai daerah otonom, Pemkab Kayong Utara berhak dan wajib mengatur serta mengelola daerah otonomi dan masyarakatnya sendiri dengan mengoptimalkan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang dimiliki daerah otonomi itu sendiri. Terbitnya Perda di Kabu-

Ir H Muhammad Said

paten Kayong Utara adalah salah satu bentuk nyata dari pelaksanaan kewajiban suatu daerah otonomi untuk mewujudkan tata kehidupan bangsa yang aman, tertib, sejahtera dan berkeadilan, ungkap Ir H Muhammad Said, Wakil Bupati Kayong Utara, belum lama ini. Perda yang dirancang dan

dikembangkan dan diterapkan sampai saat ini di antaranya Perda Nomor 8/2010 tentang Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan. Peraturan daerah (Perda) nomor 19 nomor 2010 (PP 19/2010) tentang pajak air tanah, Perda 20/2010 tentang pajak hiburan, Perda 21/2010 tentang pajak hotel dan sejumlah

Perda lainnya. Penerbitan Perda-Perda itu semua bukanlah tanpa alasan. Yang menjadi dasar hukum penerbitan Perda-Perda dimaksud adalah undang-undang 28/2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, dan pada prinsipnya daerah otonomi harus bisa mandiri, jelas Said. (lud)

Tantangan Memandirikan Daerah S U K A D A N A . Pe r b e d a a n dalam memposisikan investasi ini akan sangat berpengaruh terhadap visi pembangunan daerah itu sendiri. Dengan menempatkan investasi sebagai instrumen, artinya sangat mungkin ada instrumen lain. Demikian kupas Achmad Marzoeki ST, pemerhati masalah otonomi daerah. Dikatakannya setelah otonomi daerah diberlakukan melalui penerapan UU Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (kini sudah diganti UU Nomor 32 Tahun 2004) sejumlah daerah mengalami pemekaran. Dalam analisisnya, pemberian otonomi luas kepada daerah merupakan titik temu gagasan penyelenggaraan pemerintahan yang ideal di Indonesia pasca reformasi, ketika federalisme akhirnya terhenti dalam tataran wacana. Dalam penjelasan undang-undang nomor 32 tahun 2004 (UU 32/2004) secara gamblang dijelaskan otonomi diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat. Artinya ketika kesejahteraan masyarakat belum kunjung terwujud, maka penerapan otonomi tersebut mutlak dievaluasi, baik evaluasi yang bersifat lokal maupun nasional. Pada tingkatan ekstrem, evaluasi lokal bisa berujung pada pelaksanaan pasal 6 ayat 1

UU 32/2004 berbunyi; daerah dapat dihapus dan digabung dengan daerah lain apabila daerah yang bersangkutan tidak mampu menyelenggarakan otonomi daerah. Evaluasi nasional bisa memicu kembali mengemukanya gagasan federalisme, apabila ternyata otonomi yang luas belum mampu menyelesaikan masalah pembangunan daerah secara tuntas. Meski sebenarnya ada dua alternatif, yakni pemekaran daerah atau penghapusan dan penggabungan daerah, sampai sekarang yang selalu terjadi adalah alternatif pertama. Hasil evaluasi pelaksanaan otonomi daerah dengan segala plus-minusnya, belum ada yang berlanjut dengan pelaksanaan pasal 6 ayat 1 UU 32/2004. Kesannya semua evaluasi yang telah dilakukan hanya dipandang sebelah mata dan diterima dengan setengah hati oleh para pemangku kepentingan, baik di pusat maupun daerah. Pe m b e l a j a r a n t e r h a d a p masyarakat dalam masalah otonomi sepertinya juga tidak pernah ada. Terbukti yang muncul ke permukaan hanya aspirasi untuk pemekaran daerah, nyaris belum pernah ada aspirasi untuk penghapusan atau penggabungan daerah, termasuk terhadap daerah yang berdasarkan data statistik bisa dikatakan gagal mengemban amanah otonomi.

Masyarakat hanya mendapatkan informasi sepotong-sepotong, seolah-olah pemekaran daerah memberi jaminan peningkatan kesejahteraannya. Dalam konteks ini, para elite daerahlah yang semestinya bertanggung jawab sehingga aktivitasnya tidak hanya menggalang dukungan terhadap pemekaran tapi juga diikuti penyadaran terhadap upaya membangun kemandirian daerah, baik hasil pemekaran, daerah induk, maupun daerah yang sudah lama dibentuk sebelum penerapan otonomi daerah. Dengan kondisi tersebut, memang belum nampak faktor eksternal yang bisa mendorong kemandirian daerah. Kalau ada daerah otonomi yang setelah dinilai gagal kemudian dihapus atau digabungkan dengan daerah lain, maka hal itu bisa menjadi faktor pendorong eksternal bagi setiap daerah untuk memacu kemandiriannya. Ketiadaan faktor eksternal itu membuat kemandirian daerah mesti dibangun dari dalam, dari daerah itu sendiri. Sayangnya di hampir setiap pemilihan kepala daerah (pilkada) umumnya para kandidat lebih mengedepankan janji investasi ketimbang mendorong daerahnya lebih mandiri. Demikian jug a prog ram yang disusun kepala daerah terpilih, lebih berorientasi menarik minat investor daripada

memprioritaskan kemandirian daerah. Alhasil, seperti halnya pemahaman terhadap otonomi, apa yang dipahami masyarakat tentang investasi juga bisa mengalami distorsi, seolah-olah besarnya investasi di daerah akan berbanding lurus dengan membaiknya tingkat kesejahteraan masyarakat. Memang investasi juga bukan barang haram dalam upaya membangun kemandirian daerah. Namun investasi hanya menempatkan masyarakat daerah sebagai pelengkap atau minimal sebatas subyek pendukung bukan subyek utama. Kalau salah pengelolaan bahkan bisa menjadikan masyarakat hanya menjadi pelengkap penderita. Investasi di bidang perdagangan ritel misalnya, hanya melibatkan masyarakat untuk menjadi karyawannya dan sedikit pengusaha kecil yang bisa menjadi pemasok barang. Karena umumnya tidak mudah untuk menjadi pemasok barang ke ritel-ritel besar. Sementara pedagang-pedagang di pasar tradisional bisa menjadi pelengkap penderita karena akhirnya kalah dalam persaingan yang tidak seimbang. Selain dampak investasi yang perlu dipertimbangkan, harus diingat pula bahwa investasi merupakan instrumen dan bagian dari pembangunan daerah bukan tujuan

utamanya. Perbedaan dalam memposisikan investasi ini akan sang at berpeng aruh terhadap visi pembangunan daerah itu sendiri. Dengan menempatkan investasi sebagai instrumen, artinya sangat mungkin ada instrumen lain yang bisa menjadi penggantinya. Tapi kalau menempatkan investasi sebagai tujuan maka masuknya investor akan menjadi titik akhir. Kontrol pemda terhadap investor bisa hilang, sebaliknya daerah malah bisa dikendalikan oleh investor. Dengan realita tersebut, maka kemandirian daerah semestinya perlu lebih diprioritaskan sesuai dengan potensi yang dimiliki. Daerah dengan basis pertanian, bisa membangun kemandirian daerah yang berbasis pertanian pula. Beragam penelitian di bidang pertanian sudah banyak menghasilkan teknologi yang mampu menekan ongkos produksi sekaligus meningkatkan produktivitas lahan, seperti penggunaan pupuk organik sebagai pengganti pupuk urea yang sering terkendala distribusinya. Teknologi pascapanen dan pengolahan hasil pertanian juga sudah semakin maju untuk menjaga kualitas hasil pertanian. Selain itu pasti pasar hasil pertanian tidak pernah jenuh, karena jumlah penduduk terus bertambah. (lud)

kabupaten ketapang

pempadahan

Jemaah Haji Asal Ketapang Wafat di Tanah Suci Jatiah Terserang Gagal Jantung Saat Wukuf

Kerja bakti jajaran Polres Ketapang.

Gandeng Polisi Budayakan Hidup Bersih KETAPANG. Tak hanya Pemerintah Kabupaten Ketapang, melalui Pokja Sanitasi gencar mengajak masyarakat termasuk Polres membudayakan hidup bersih. Hal tersebut bertujuan pencapaian sasaran Millenium Development Goals (MDGs). Kapolres Ketapang, AKBP I Wayan Sugiri SH, S.Ik, M.Si bersama anggota Polres melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan, Jum at (18/11) pagi di Jalan dr Sutomo menuju Jalan GM saunan. Kerja bakti sekitar simpang lima tersebut merupakan implementasi program yang diluncurkan Presiden RI, yaitu Indonesia bersih dan sehat. Kegiatan jum at bersih ini juga dilaksanakan bersama Dinas Kebersihan Kabupaten Ketapang. Tampak Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Ketapang, Drs HM Sera i turun langsung bersama jajarannya. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat juga ikut menyukseskan program mewujudkan Indonesia sehat dan bersih, serta sinergis dengan instansi pemerintah daerah, organisasi dan pelajar, harapan kita supaya Ketapang tampak bersih sehat dan indah, kata AKBP I Wayan Sugiri, Kapolres Ketapang. Ia mengharapkan kegiatan membersihkan lingkungan menjadi budaya yang mengakar di masyarakat Ketapang. Sebab, untuk menjadikan lingkungan yang sehat, perlu keterlibatan semua komponen. Ini harus dilakukan dalam tindakan nyata dalam mencapai hidup bersih dan sehat. Sementara itu anggota Pokja Sanitasi Ketapang, Aspul Anwar, mengungkapkan peran serta masyarakat sangat diharapkan dalam percepatan pembangunan sanitasi di pemukiman. Upaya ini melibatkan seluruh komponen masyarakat. Lingkungan yang bersih, kata dia berdampak pada masyarakat sendiri. (KiA)

KETAPANG. Satu jemaah haji asal Ketapang, Jatiah, 63, warga Sungai Kinjil Kecamatan Benua Kayong, meninggal dunia ketika wukuf akibat terserang gagal jantung. Terbentur peraturan, jenazah jemaah haji kloter 20 tersebut tak dapat dibawa pulang. Jenazah dikuburkan di tanah suci. Satu orang jemaah haji asal Ketapang dari kloter 20 rombongan lima, regu 18, atas nama Jatiah. Beliau sempat dilarikan ke RS An-Nur, Saudi Arabia. Tapi nyawanya tak tertolong, ujar Abdul Aziz, Kasi Haji Kemenag Ketapang ketika dihubungi via HP, kemarin.Dijelaskannya, setiap jemaah haji yang me-

Abdul Aziz

ninggal tidak diperkenankan untuk dibawa pulang ke negara asal. Hal itu sudah menjadi peraturan di Saudi Arabia. Jatiah sendiri, kata dia, dimakamkan di pemakaman Saraya, Mekkah. Pihak keluarga pun, kata dia, sudah diberikan informasi soal meninggalnya Jatiah. Meski satu jemaah haji meninggal, namun Aziz membantah jika tak ada pengecekkan kesehatan ketika berangkat. Menurut dia, keberangkatan jemaah haji asal Ketapang sudah sesuai prosedur termasuk beragam tes kesehatan. Tes kesehatan sebelum diberangkatkan dari Ketapang sudah dilakukan. Demikian juga ketika di Ponti-

anak dan Batam, mungkin dokter menyatakan layak terbang, ujarnya. Sementara itu kondisi 244 orang jemaah haji asal Ketapang lainnya, kata Aziz, dalam keadaan sehat. Tak satu pun di rawat di RS lantaran terserang penyakit. Jika tak ada halangan, Sabtu (3/10) seluruh para jemaah sudah tiba di Ketapang menumpang pesawat. 1 Desember dari Jeddah-Batam. Besoknya berangkat dari Batam-Pontianak. Pulang dari Jeddah-Batam menumpangi pesawat Saudi Arabia Air lines. Sedangkan dari Batam-Pontianak menggunakan pesawat Lion Air, bebernya.

Selanjutnya, dari PontianakKetapang, para jemaah menumpangi pesawat Kalstar dan Trigana. Ia mengaku Bupati dan Wakil Bupati membantu Rp 200 ribu perjemaah untuk tiket pesawat. Sedangkan barangbarang para jemaah diangkut menggunakan ekspres. Semua barang bawaan, selain tas jinjing yang dibawa jemaah, diambil di Kantor Kemenang Ketapang. Kami dari Kemenag akan menjemput ke Batam. Ketika tiba di Ketapang, para jemaah dapat langsung mengambilnya di kantor Kemenag. Rencananya besok, kita rapat di Pemda membahas persiapan pemulangan jemaah haji, tuntasnya. (KiA)

RSUD Agoesdjam Kekurangan Dokter Spesialis KETAPANG. Meski statusnya sudah menjadi badan layanan umum (BLU), namun RSUD Agoesdjam tak serta merta dapat melayani dengan optimal, terlebih bagi pasien dengan penyakit berat. Hal itu sering disebabkan ketiadaan tenaga ahli maupun kurangnya peralatan. Wakil Ketua DPRD Ketapang meminta agar RS plat merah itu, dapat mendatangkan dokter spesialis, terutama bedah syaraf. Mengingat banyaknya pasien yang terpaksa dirawat di luar daerah, jadi RSUD Agoesdjam itu sudah patut memikirkan untuk mendatangkan dokter spesialis. Walaupun kita tahu biayanya mahal, kata Jamhuri Amir, SH, Wakil Ketua DPRD Ketapang.

Dikatakannya, kebanyakan pasien berobat ke Pontianak atau Jakarta mengingat ketiadaan spesialis bedah syaraf tersebut. DPRD Ketapang, kata dia, akan mendukung jika pihak RSUD Agoesdjam dapat mendatangkan dokter spesialis bedah syaraf. Ia juga meminta Pemda untuk berperan aktif Kalau di Ketapang punya dokter dan sarana tidak perlu ke Pontianak. Nah, dokter itu ongkosnya mahal bukan main. Makanya ke depan Pemda harus menghadirkan dokter itu, tuturnya. Sementara itu, Direktur RSUD Agoesdjam, drg Djoko Hartono mengaku saat ini sudah ada empat orang yang di sekolahkan ke pulau jawa dengan

spesialisasi yang berbeda, antara lain, spesialis anak, rehabilitasi medis dan syaraf. Jika tak ada halangan dua tahun lagi empat calon dokter tersebut sudah selesai menjalani studi mereka. Sekolahnya ada yang di Bandung, Solo dan Djogja. Selesainya ada yang tinggal satu dan dua tahun lagi. Biayanya ada dari Pemda, ada juga pribadi, akunya. Djoko menegaskan para calon dokter spesialis tersebut terikat komitmen untuk kembali ke daerahnya masing-masing. Soalnya kata dia, di tempat mereka belajar baru mau menerima jika ada komitmen itu. Perjanjiannya dengan Bupati, tegas Djoko. (KiA)

Direktur RSUD Agoesdjam, drg Djoko Hartono (kemeja putih) memaparkan kondisi real RSUD Agoesdjam kepada para anggota DPRD. Kiram Akbar/Equator


8

Senin, 21 November 2011

International Borneo Sumpit Tournament 2011 Jadi Ajang Wisata Budaya Kota Singkawang

Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri, M Faried membuka lomba sumpit ditandai dengan penyumpitan perdana

Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri, M Faried bersama Walikota Singkawang Hasan Karman dan Kasdam XII Tanjungpura

Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri, M Faried menabuh beduk tanda International Borneo Sumpit Tournament dibuka

Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri, M Faried (kanani) bersama Walikota Singkawang Hasan Karman dan Kasdam XII Tanjung Pura

Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri, M Faried bersama Walikota Singkawang Hasan Karman dan Kasdam XII Tanjung Pura

Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri, M Faried membuka lomba sumpit ditandai dengan penyumpitan perdana

Kemeriahan tarian berbagai etnis yang ada di Kalbar menyambut datangnya tamu dan atlet pada International Borneo

para atlet putri berlaga pada International Borneo Sumpit Tournament

Para atlet sumpit kelas peria berlaga pada International Borneo Sumpit Tournament

Artis dangdut ibu kota Jakarta Peti Pera ikut memeriahkan malam Artis dangdut ibu kota Jakarta Alam ikut memeriahkan malam hiburan rakyat pada International Borneo Sumpit Tournament hiburan rakyat pada International Borneo Sumpit Tournament

Seminar Dahsyat Cara Gila Menjadi Pengusaha

Pontianak. Entrepreneur University , Sabtu (26/11) pukul 18.30, akan menggelar seminar bagi para orang yang ingin menjadi pengusaha, di Hotel Santika Pontianak. Acara yang cukup dahsyat ini akan diasuh oleh Purdie E Chandra, bertajuk Cara Gila Menjadi Pengusaha . Seminar ini tentunya sangat berguna, menarik dan dapat menjadi tantangan bagi para lulusan SMA, mahasiswa, sarjana, PNS, swasta, apalagi pengangguran. Bukan hanya itu seminar ini juga sangat penting bagi para ibu rumah tangga yang ingin menambah uang belanjanya di dapur. Terlebih untuk wanita karier, pensiunan hingga public ďŹ gure yang ingin menjadi BOS di perusahaannya sendiri. Selain manfaat bagaimana mengembangkan usaha, peserta juga akan disuguhkan virus-virus positif berupa, memulai usaha tanpa modal,

tanpa harus ahli, mengembangkan usaha dalam waktu singkat, bagaimana memfranchisekan usaha anda. Selain itu manfaat kekuatan bersedekah yang dapat mengembangkan bisnis anda, memiliki asset hingga puluhan milyar dalam waktu 1-2 tahun, dan rahasia para milyaner di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut peserta yang hanya cukup berinvestasi sebesar Rp 100.000 saja, namun manfaatnya jutaan kali lipat, dapat menghubungi 087818159699, 08125643167, dan 0811564409. Atau dapat melalui tiket box yang terdapat di Gramedia Jalan A Yani Mega Mall lantai 1, QuantumKids Jalan Camar nomor 9B, Jalan Tengku Umar nomor 5 atau di Kantin Ade Rase Jalan A Yani (simpang BLKI) Pontianak. Dapat juga menghubungi Ichsan nomor 08125728620, Nani 08125643167, atau Iqbal di nomor 08164991745. (lam/biz)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.