Harian Equator 23 November 2011

Page 1

Berkar ya

Rabu, 23 November 2011

un

27 Dzulhijjah 1432 H/28 Cap Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat Sebenarnya

k

tu

Eceran Rp 2.500,-

Ma

sya

rakat

http://www.equator-news.com

Orang Sakit Masih Dibohongi Resep Gede: Ada 3-4 Oknum Dokter

Direktur RSUD Soedarso Pontianak, dr Gede Sandjaja menunjukkan kuitansi dari Apotik Sahabat. SYAMSUL ARIFIN

Prestasi

Danau Empangau Jawara Nasional

PONTIANAK. Hamdan yang membantu mengobati Jubaidah akibat laka lantas komplain kepada Apotik Sahabat karena resep yang diberikan dari dokter terlalu mahal harganya. Dari resep itu juga tidak semua obat diterima pasien. Kami hanya mempertanyakan dari tujuh resep yang diberikan dokter hanya dua resep saja yang dikasi obatnya oleh pihak apotik Sahabat. Itupun hargannya mahal, kata Hamdan kepada Equator,

Selasa (22/11). Dari persoalan ini kemudian terbongkar praktik di luar kewajaran. Hamdan membayar obat sekitar Rp 5,280 juta yang seharusnya membayar hanya Rp 80 ribu saja. Tapi pihak apotek malah mengatakan sebagian sudah berada di dalam rumah sakit. Imam, pemilik Apotik Sahabat yang dikonďŹ rmasi mengatakan resep yang diberikan dokter dari RSUD Soedarso memang hanya dua resep yang

seharusnya tujuh resep. Itu semua permintaan dari salah satu dokter rumah sakit yang menangani pasien tersebut. Dalam tujuh resep yang diberikan dokter, kami memberikan hanya dua resep. Itupun sudah bekerjasama dengan dokter yang menangani pasien. Kami mengatakan kepada pasien bahwa sisa resep yang diberikannya sudah berada dalam rumah sakit yang sudah disediakan dokter, kata Imam.

Halaman 7

Menteri PDT Janji Fokus Perbatasan Ahmadi: Harus Ubah Paradigma

PONTIANAK. Kabar menggembirakan datang dari salah satu Danau Lindung di Kapuas Hulu, Danau Empangau yang berlokasi di Desa Empangau, Kecamatan Bunut Hilir. Empangau juara 1 nasional kategori pelestarian sumber daya perairan terbaik dan berhak menyandang Adibakti Mina

Rismawati

Direktur RSUD Soedarso Pontianak, dr Gede Sandjaja menyatakan pihak rumah sakit memang melakukan stock peralatan medis. Termasuk peralatan medis yang habis pakai. Namun, ada mekanisme yang berlaku secara administrasi bagi dokter dalam menangani pasien. Termasuk dalam menebus obat dari resep dokter. Dokter tidak boleh menyediakan alat sendiri. Saya sangat

Bahari. Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas, red) menilai sejak beberapa bulan lalu. Indikator penilaiannya sampai sekarang masih belum tahu, nanti baru diumumkan setelah penyerahan hadiah, kata Ir Rismawati, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan Kapuas Hulu kepada Equator, Selasa (22/11). Pengambilan hadiahnya belum dikonďŹ rmasi lebih lanjut oleh pihak panitia. Saya hanya tahu acara penerima penghargaan itu pada 13 Desember 2011 di Pekan Baru, Riau, tutur Risma.

Halaman 7

Injet-injet Semut Orang Sakit Masih Dibohongi Resep -- Orang miskin dilarang sakit.

- Bang Meng Helmy Faishal Zaini, Menteri PDT di Pontianak usai membuka Kongres Nasional XXVII dan Sidang MPA XXVI, Selasa (22/11).JULIANUS RATNO

PONTIANAK. Untuk kesekian kalinya, pemerintah mengaku berkomitmen menuntaskan percepatan pembangunan daerah-daerah tertinggal di Indonesia dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tahun 2012 Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) sudah membuat program pengembangan wilayah perbatasan, termasuk di Kalbar. Kita ada program pengembangan wilayah perbatasan yang kita koordinasikan dengan beberapa kementerian. Baik itu kementerian kesehatan dalam hal puskesdes dan puskesmas, infrastruktur dengan Kementerian PU, kata Helmy Faishal Zaini, Menteri PDT di Pontianak usai membuka Kongres Nasional XXVII dan Sidang MPA XXVI Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia di Pendopo Gubernur, Selasa (22/11). Menurutnya, untuk pembangunan daerah tertinggal pemerintah memprioritaskan beberapa kebutuhan dasar meliputi infrastruktur jalan, kesehatan, pendidikan, air bersih dan listrik. Selama ini daerah-daerah tertinggal kondisi infrastrukturnya masih buruk dan memprihatinkan, ucapnya. Daerah perbatasan yang ada di Indonesia, termasuk di Kalbar yang memiliki lima kabupaten berbatasan langsung dengan negara tetangga akan menjadi

Halaman 7

Imbas Insiden Pansus KP

Dua Pengacara Dipidanakan

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR

PONTIANAK. Polemik berkepanjangan Hak Guna Bangunan di areal Khatulistiwa Plaza (KP) tak selesai hanya pada Pansus saja. Masalah yang turut menyeret PT Seroja Plaza Developer (SPD) ternyata menimbulkan masalah baru. Dua anggota DPRD Kota Pontianak, Ardiansyah dan Erwin Sugiarto melaporkan dua pengacara Bambang Wijanarko (Direktur PT SPD), Theresia MS Pessy dan Christof H Purba ke Mapolresta Pontianak, Selasa (22/11). Laporan itu merupakan

CABANG PONTIANAK CABANG PONTIANAK Dihimbau kepada pelanggan yang budiman, untuk dapat melunasi rekening listrik tepat waktu, dari tanggal 01 s/d 20 setiap bulannya. Rekening yang dibayar adalah satu-satunya sumber pendapatan PT PLN (Persero) Disamping itu juga, untuk menghindari sanksi pemutusan sementara dan biaya keterlambatan maupun pemutusan rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

PONTIANAK. Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) telah meneguhkan menjadi sebuah partai yang berkomitmen membela rakyat Indonesia. Keadilan, kebersamaan, tidak serakah, komitmen, dan mementingkan negara dan masyarakat di atas kepentingan pribadi, menjadi modal pengurus dalam menjalankan roda partai ini. Jalankan amanah ini sebaik-baiknya. Pengurus Gerindra harus komitmen untuk mengabdi kepada masyarakat. Tidak membedakan suku, agama, ras maupun golongan. Tidak ada pilihan lain, Gerindra harus terjun ke tengah masyarakat untuk mengabdi, tegas Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra dalam orasi politiknya pada pelantikan pengurus DPD dan DPC se-Kalbar di Pontianak Convention Center (PCC), Selasa (22/11) pagi. Diakui Prabowo, rakyat sudah kecewa dengan pemimpin politik saat ini karena janji kampanye tidak sesuai dengan apa yang dikatakan setelah berkuasa.

Halaman 7

Suasana sosialisasi Peningkatan Daya Saing Kalbar Menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 di lantai VI Kantor BI Pontianak, Selasa (22/11)\\---JULIANUS RATNO

Perkuat SDA, Hadapi MEA 2015

Halaman 7

Ardiansyah dan Erwin melapor ke Mapolresta Pontianak.ANTON PERDANA

Peringatan 13 Tahun Harian Equator (10)

HIMBAUAN PT PLN

Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Prabowo: Rakyat Kecewa Janji Politik

PONTIANAK. Provinsi Kalbar memiliki sumber daya alam yang melimpah. Apalagi provinsi ini dikenal dengan perkebunan sawitnya. Semua potensi yang ada harus dikelola dengan baik untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2015. Kalbar memiliki potensi yang besar untuk sumber daya alam dalam menghadapi MEA. Salah satu kelebihan Indonesia dari negara ASEAN lainnya yakni sumber daya alam yang melimpah, kata Wakil Gubernur Provinsi Kalbar, Christiandy Sanjaya pada sosialisasi Peningkatan Daya Saing Kalbar Menuju Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 di Kantor BI Pontianak, Selasa (22/11). Menurutnya, jika dibandingkan dengan Singapura saja, itu tidak ada yang dapat diandalkan. Indonesia memiliki itu yang

balasan atas gugatan perdata empat anggota DPRD Kota Pontianak yang masuk dalam Panitia Khusus (Pansus) KP ke Pengadilan Negeri Kota Pontianak. Namun gugatan itu kandas. Giliran dua pengacara Bambang Wijanarko itu yang dianggap Ardiansyah cs sudah melakukan pidana pencemaran nama baik terhadap mereka, sewaktu masih bertugas menjadi Wakil Ketua dan anggota dalam Pansus KP. Dia bilang, kami mengusir mereka pada 20 Oktober

Halaman 7

Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra melantik pengurus DPD dan DPC Kabupaten/Kota se-Kalbar di PCC, Selasa (22/11).

Ade M Zulkifli Ketua DPRD Kapuas Hulu

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

29 November merupakan hari bersejarah bagi masyarakat Kalbar. Tahun ini Harian Equator memasuki usianya yang ke-13. Selama itu pula, koran ini mengikuti irama dan dinamika masyarakat. Pendapat masyarakat kita rangkum secara bersambung hingga acara puncak, Selasa (29/11).

Sambas Rp 2.500,-

Tambah Penyebaran agar Lebih Luas Bagi Kabupaten Kapuas Hulu, Harian Equator sudah sangat dekat dengan masyarakat. Koran ini sangat jeli melihat persoalanpersoalan, melakukan kritik membangun dan bertanggungjwab. Inilah tugas utama sebagai alat kontrol sosial. Dari sisi pemerintahan, Equator menjadi penyambung lidah Pemkab Kapuas Hulu untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Koran ini juga berperan mengenalkan Kabupaten Kapuas Hulu ke daerah lainnya. Pemkab tanpa media tidak dapat berbuat banyak. Equator dianggap telah ikut membantu Pemkab

Landak Rp 3.000,-

Sanggau Rp 3.000,-

menyampaikan program-program pemerintah. Media seperti koran banyak memberikan sajian informasi kepada masyarakat. Semakin banyak informasi yang terserap, maka akan menambahkan wawasan. Sehingga media ikut menambah perkembangan intelektual masyarakat. Informasi yang disajikan Harian Equator variatif, kreatif dan inovatif. Ini harus terus ditingkatkan kedepannya dan tetap diutamakan. Sehingga media ini tetap dekat dengan masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu. Equator telah memberikan informasi yang

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

berarti dan berharga kepada masyarakat, khususnya Kabupaten Kapuas Hulu. Ini memberikan dampak bagi kemajuan daerah serta kepercayaan masyarakat. Ini harus dapat ditingkatkan lebih baik lagi. Saya sudah mengenal Equator cukup lama. Selama ini komunikasi antara Harian Equator terhadap Pemkab dan DPRD Kapuas Hulu berjalan baik dan saling memahami perannya masing-masing. Kerjasama ini mesti terus ditingkatkan, demi kemajuan bersama. Equator dalam kegiatan Pemkab dan Dewan selalu hadir, sehingga

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Halaman 7

Ketapang Rp 3.000,


2

interaktif

Rabu, 23 November 2011

Aspirasi Warge Kote Pontianak Sampaikan pujian, kritik, saran dan komentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum. HP:0819-5267-5378 Asslamualaikum Wr. Wb. Pak Wali. Sejak tidak adanya lagi TPA sampah di dekat Dinas Perkebunan, sekarang banyak orang buang sampah di tanah kosong ujung Jalan KS Tubun (depan sekretariat ponpes). Selain menimbulkan bau tak sedap, juga ada yang berserakan di jalan. Mohon Pak dilarang atau dijadikan lokasi TPS. Terimakasih, wassalam. 081256401991 12-11-2011

W

08.59

ARGA

Semakin Tua Dunia semakin tua manusia. Semakin banyak penularan penyakit kufur nikmat, seperti terjadi baru-baru ini seseorang oknum pegawai yang bekerja di Kantor Pxxx Kabupaten Landak kepergok membawa istri txxx. Perempuan ini berstatus pegawai juga. Mereka berdua ke Pontianak kedapatan oleh saudara suami perempuan, akhirnya dihukum adat. Ini akan dilaporkan ke bupati. 085348139488 13-11-2011

20.28

Kartu Merah Thailand memang xxxx, banyak main kasar. Buktinya 2 orang kena kartu merah. 085246098304 13-11-2011 20.41

PT Bengkayang Bengkayang sebagai salah satu ibukota kabupaten, tentulah memiliki keistimewaan khusus yang harus dibanggakan oleh masyarakat. Pelayanan yang diberikan oleh pemerintah daerah membuktikan, bahwa pemerintah telah benar-benar berusaha membangun untuk kesejahteraan rakyatnya. Dalam hal pendidikan, Kabupaten Bengkayang tidaklah kalah mutunya dengan kabupaten lain. Melihat hasil lulusan SMA dan banyaknya pegawai serta karyawan yang masih belum Strata 1, sudah selayaknya Kabupaten Bengkayang memiliki suatu lembaga, perguruan tinggi (PT) swasta/ negeri. Sehingga tidak susah-susah mencari tempat kuliah, keluar daerah. 085654481484 15-11-2011

10.30

Sudah Pintar

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

HP : 0819-5267-5378

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com

Kemiskinan Salah Siapa? Oleh :Rahmata Ifada SPd Permasalahan kemiskinan menjadi salah satu hal besar yang masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah. Berbagai program pengentasan kemiskinan dari dulu hingga sekarang terus-menerus dilakukan. Demikian pula dengan dana yang digelontorkan untuk menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas perekonomian, jumlahnya sekitar Rp 95 triliun pada APBN 2011. Kita juga melihat program pengentasan kemiskinan yang saat ini popularitasnya sedang naik, yaitu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri baik perkotaan maupun pedesaan. Setiap tahunnya, untuk PNPM Mandiri sekitar Rp 9 triliun dialokasikan dari APBN kepada seluruh desa dan kota di Indonesia, yang dinilai layak untuk program pengentasan kemiskinan. Namun jika diukur dengan pendekatan matematis berapa penurunan angka kemiskinan tiap tahunnya, sangat jauh dari harapan. Diakui, bahwa kemiskinan merupakan permasalahan bangsa yang mendesak dan memerlukan langkah-langkah penanganan dan pendekatan yang sistemik, terpadu dan menyeluruh. Dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar warga negara, diperlukan langkah-langkah strategis dan komprehensif. Artinya dalam hal ini kemiskinan tidak semata menjadi tanggungjawab pemerintah, namun menjadi tanggungjawab semua pihak dan memerlukan keterlibatan berbagai pihak, baik pemerintah, dunia usaha dan masyarakat merupakan pihak-pihak yang memiliki tanggungjawab bersama dalam menanggulangi kemiskinan. Akan tetapi pemerintah tetap harus menjadi motor penggerak dalam melaksanakan penanggulangan kemiskinan melalui berbagai program untuk memenuhi kebutuhan dasar warga negara

M

secara layak. Sebagaimana diketahui, Indonesia bersama 189 negara Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) telah menandatangani apa yang dinamakan dengan MDGs (Millennium Development Goals). Mulai dijalankan pada September 2000, berupa delapan butir tujuan untuk dicapai pada tahun 2015. Targetnya adalah tercapai kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat pada 2015. Target ini merupakan tantangan utama dalam pembangunan di seluruh dunia yang terurai dalam Deklarasi Millennium. Deklarasi berisi komitmen masing-masing negara dan komunitas internasional untuk mencapai delapan sasaran pembangunan dalam millennium ini (MDG), sebagai satu paket tujuan yang terukur untuk pembangunan dan pengentasan kemiskinan. Penandatanganan deklarasi ini merupakan komitmen dari pemimpin-pemimpin dunia, untuk mengurangi lebih dari separuh orang-orang yang menderita akibat kelaparan. Menjamin semua anak untuk menyelesaikan pendidikan dasarnya, mengentaskan kesenjangan gender pada semua tingkat pendidikan. Mengurangi kematian anak balita hingga 2/3, dan mengurangi hingga separuh jumlah orang yang tidak memiliki akses air bersih pada tahun 2015. Dari sedikit program pemerintah yang berjalan konsisten dan tumbuh, ada PNPM. Program ini untuk menanggulangi kemiskinan. PNPM tumbuh dari kegiatan berbasis partisipasi masyarakat yang sudah ada sejak awal reformasi dan kini berkembang ke berbagai bentuk program: pedesaanperkotaan, sektoral (perikanan, pertanian, kredit usaha kecil), hingga pembangunan sosial ekonomi wilayah. Pada kesempatan ini, saya mengambil PNPM Mandiri perkotaan sebagai bahan tu-

ASALAH

lisan ini. Berdasarkan pedoman PNPM, yang menjadi roh program ini adalah menitikberatkan pada pendidikan kritis bagi masyarakat, yang terfokus pada perubahan sikap atau perilaku masyarakat. Memang berbeda dengan program penanggulangan kemiskinan lainnya, program PNPM sangat kental dengan melibatkan partisipasi seluruh warga masyarakat dalam menanggulangi kemiskinan. Bahkan untuk memilih pengelola program di tingkat masyarakat yang dikenal dengan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM)/ Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) harus dilakukan secara demokratis, yaitu dengan melakukan pemilihan langsung di tingkat RT dengan tidak ada pencalonan dan kampanye. Memilih orang-orang baik berdasarkan rekam jejak selama ini di masyarakat, demikian spirit dari pemilu oleh PNPM. Ini sesuatu yang menarik dan mungkin bisa dicontoh untuk pemilihan anggota legislatif, karena tidak ada pencalonan dan kampanye. Pelaksanaan program ini juga sangat rapi dan terstruktur, selain didukung oleh konsep yang idealis, dalam pelaksanaannya masyarakat juga didampingi oleh fasilitator sebagai penjaga substansi dan teknis program di lapangan. Hal ini dilakukan terutama untuk mencegah kebocoran dana di masyarakat. Tidak mengherankan jika lantas program ini pada kampanye

apkan sesuai dengan karakter kemiskinan di wilayah kita. Salah satunya adalah membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat dalam semua sektor kehidupan. Misalnya kemudahan akses modal dan kepercayaan kepada masyarakat dengan sistem jemput bola, yaitu program yang mendatangi langsung kepada mereka, bukan sebaliknya, karena orang yang datang minta bantuan selalu pada posisi lebih lemah. Selanjutnya khusus di perkotaan bagaimana untuk menanggulangi kaum miskin kota adalah dengan menitikberatkan pada program di sector self employed (membuka kesempatan kerja untuk diri sendiri). Ini merupakan paradigma masyarakat yang berpotensi menanggulangi kemiskinan di perkotaan. Tanpa membutuhkan modal besar dan keterampilan khusus, orang dapat bekerja untuk menghidupi kehidupannya.

Pilpres 2009 yang lalu menjadi kebanggaan dan menjadi jualan pada saat kampanye. Namun jika dicermati asas manfaat dan dampak program ini di masyarakat terutama secara ekonomi, masih menjadi tanda tanya besar, karena pada kenyataannya tidak dapat dirasakan langsung. Justru kegiatan infrastruktur yang lebih terasa karena mungkin kasat mata. Akan tetapi, jika dilihat pada faktor kualitas infrastruktur yang dikerjakan juga masih perlu dipertanyakan. Namun wadah PNPM Mandiri untuk menanggulangi kemiskinan dengan menempatkan BKM/LKM sebagai motor penggerak di masyarakat, telah membuka akses pembelajaran bagi warga miskin untuk percaya diri dalam melawan kemiskinan yang membelenggu. Bahwa mereka tidak sendirian, banyak kepedulian dari orang-orang di sekitar yang belum tergali dan dihimpun dalam sebuah ikatan sosial. Masih banyak evaluasi yang harus dilakukan terkait dengan pengelolaan program penanggualangan kemiskinan. Belajar dari semangat Muh Yunus dalam menanggulangi kemiskinan di Bangladesh lewat Grameen Bank-nya, banyak hal yang bisa kita ter-

Penulis adalah Sekretaris PW Salimah Kalbar

Dalam hal ini tidak bermaksud mendahului kehendak Tuhan. Warna apapun goresan tinta peta politik, diprediksi yang akan jadi Gubernur Kalbar 2012 adalah berinisial, karena saat ini masyarakat sudah banyak yang pintar memilih ďŹ gur. Dan dimohon kepada para kontestan pilgub untuk tidak ber-money politic.

Dengan adu penalti, akhirnya Indonesia dihajar 5-4. Itulah olahraga, ada menang ada kalah. Untuk Menpora, tolong kasih penghargaan khusus untuk Trio Papua. 085246098304 22-11-2011

Harian

11.11

Jawa Pos Media Group

ANGGAPAN

737701 732101 739685

Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM 07.37

PDAM

767999

ARIA TOUR

Hotel Garuda

RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

PINDAH ALAMAT Mulai 11 September 2011 Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Rumah Sakit

Pemadam Kebakaran

Ngapain anggota DPR pakai mobil mewah diributkan. Anggap saja dia itu orgil, karena tidak sadar serta tidak malu pada masyarakat. Makan tu mobil mewahnya, biar tambah buncit perut dan rekeningnya, terlalu. 085246098304 15-11-2011

Kriiiing....!!!!

T

TELEPON PENTING

Jl. Pahlawan

Tragedi Si Bundar

Jl. Tanjungpura

Tol Kapuas I

01.20

Pejabat dan legislator bergaya hidup mewah, gonta-ganti mobil, penampilan perlente, namun tidak peka terhadap penderitaan rakyat. Seharusnya pemimpin menjadi contoh dan mereeksikan kondisi rakyatnya. Di tengah rakyat masih miskin, maka pemimpin harus menyesuaikan dengan kondisi ekonomi rakyat. Gaya hidup mewah jadi salah satu penyebab suburnya perilaku korupsi. Meski kendaraan mewah tidak bisa dijadikan ukuran, apakah orang tersebut telah melakukan praktik korupsi dalam mendapatkannya. Hadirnya pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor) daerah pun justru disuarakan untuk dibubarkan, setelah banyak putusan pengadilan tipikor daerah yang dinilai tidak memuaskan. Di Kalbar, 68 kasus korupsi lama diangkat kembali. Lemahnya kinerja Kejaksaan karena keterbatasan sarana, prasarana dan dana jadi alasan. Sebab persidangan tipikor harus dilaksanakan di ibukota provinsi. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalbar M Jasman Pandjaitan mencontohkan, bagaimana jaksa mau sidang di Pontianak, sementara perkaranya di Putussibau. Pendapat Anda?

085390992627 15-11-2011

577868

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Kota Pontianak: Kholil Yahya. Biro Mempawah: Al Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).


3 Peringatan HAS 2011

Gepan Akan Gelar Aksi PONTIANAK. Gerakan Pemuda Anti Narkoba (Gepan) Kalimantan Barat (Kalbar) akan menggelar aksi damai guna memperingati Hari Aids Sedunia (HAS) 2011 di Kota Pontianak, yang jatuh pada 1 Desember, mendatang. Aksi ini rencananya kami gelar di Tugu Digulis Universitas Tanjungpura Pontianak pada 1 Desember 2011, pukul 08.00 WIB, dengan pembagian pamflet, pita merah dan bunga, jelas Ketua Gepan Kalbar, Anwar Tedi, ditemui di Pontianak, kemarin. Kemudian, lanjut dia, pihaknya juga mengajak generasi muda, khususnya organisasi yang peduli dengan HIV/AIDS, seperti Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Kota Pontianak untuk terus mensosialisasikan penggunaan kondom 100 persen. Kami tidak menyuruh orang untuk melakukan seks bebas, namun kami hanya mengajak gunakan kondom, agar terhindar dari bahaya HIV/AIDS. Lebih baik lagi hindari seks bebas, ajak Anwar. Indonesia merupakan negara dengan penularan HIV/AIDS tercepat di Asia Tenggara. Data Kementerian Kesehatan hingga November 2011 mencatat ada sebanyak 26.400 pengidap AIDS, dan lebih dari 66.600 orang telah terinfeksi HIV positif. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) juga mencatat dari 66.600 orang terkena HIV positif tersebut, terdapat lebih dari 70 persen di antaranya generasi muda usia produktif berkisar 20-39 tahun. Dikatakan Anwar, angka tersebut belum mencerminkan data yang sebenarnya. HIV/AIDS bagaikan fenomena gunung es, yang mana terlihat hanya sekitar 20 persen saja, ujarnya. Menurutnya, pengidap HIV/AIDS bukan hanya dari kelompok berisiko tinggi saja, tetapi juga menjangkau keluarga dan masyarakat biasa, termasuk ibu-ibu rumah tangga. Dia mengatakan, saat ini orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang benar-benar mengetahui dirinya terinfeksi HIV hanya sekitar 20 persen. Dengan kata lain terdapat 8 dari 10 orang yang tidak mengetahui dirinya sudah terinfeksi HIV, dan bisa menularkan kepada orang lain, ungkapnya. Untuk itu, lanjutnya, akan lebih baik dan penting artinya, bila seseorang melakukan deteksi dini infeksi HIV yang dapat dilakukan melalui konseling fan testing, secara sukarela bagi berperilaku risiko tinggi tertular HIV. Anwar menambahkan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam penanggulangan masalah HIV/AIDS. Namun, epidemi HIV dan AIDS terus saja berlanjut seiring dengan maraknya pemakaian narkoba dan perilaku seks bebas di Indonesia, katanya. (lil)

Setahun Selesai Renovasi Ruang Paripurna Bocor

Sekwan Hendaknya Tegur Pelaksana Proyek PONTIANAK. Anggota DPRD Kota Pontianak, Syarifah Yuliana meminta, Sekretaris DPRD Kota Pontianak, Khairil Anwar, memberikan tindakan pada pelaksana proyek renovasi ruangan rapat paripurna DPRD Kota Pontianak. Permintaan ini dilayangkan, karena ruangan yang direnovasi dengan dana ratusan juta itu mengalami kebocoran. Kondisi ini, jelas sangat mengganggu wakil rakyat, sewaktu melaksanakan aktivitas mereka. Saya dapat merasakan benar, kebocoran yang terjadi sangat mengganggu aktivitas kami. Sehingga kita minta, atap yang mengalami kebocoran diperbaiki, tegas Yuliana, usai menghadiri Rapat Paripurna APBD tahun 2012. Kebocoran yang masih terjadi hingga kini, jelas menjadi Syarifah Yuliana. ANTON PERDANA pertanyaan Yuliana. Mengingat renovasi ruangan, baru dilakukan 1 tahun. Seingat saya renovasi baru saja berlangsung 1 tahun lalu. Tapi atapnya sudah bocor, saya berharap Sekwan dapat memberikan perhatian serius, terangnya. Yuliana juga mempertanyakan fungsi Sekwan dalam melakukan pengawasan terhadap pekerjaan tersebut. Saya minta pertanggungjawaban dari pihak yang melakukan pekerjaan bangunan Sekretariat DPRD Kota. Mereka harus memperbaiki kembali bangunan yang rusak, ucapnya. Karena sebagai sebuah lembaga politik, keberadaan anggota DPRD mesti di dukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Hal itu, terkait dengan beban tugas sebagai anggota legislatif yang sedemikian padat, baik itu rapat-rapat maupun kegiatan lainnya yang tentunya memerlukan ruangan yang representatif. Jangan sampai pelaksana proyek lepas tangan atas kondisi ini. Bila perlu lakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang bertanggungjawab atau mereka pelaksana proyek, urainya. Sebab bila hal ini terus dibiarkan, dirinya yakin banyak bangunan di Kota Pontianak yang rusak dalam beberapa bulan. Bukan itu saja, hal ini juga dapat memboroskan anggaran. Karena dalam waktu singkat, Pemkot harus kembali mengalokasikan terhadap bangunan yang rusak. Padahal pembangunan yang dilakukan, belum genap setahun selesai pembangunannya. Kalau hal ini dibiarkan, berarti Sekwan selaku orang yang membantu tugas Walikota tidak serius dalam menjalankan program Walikota dalam hal penghematan. Kalau Sekwan sudah merasa proses pengerjaannya tidak benar, saya sarankan Sekwan menegur pihak pelaksana proyek, pungkasnya. (ton)

P R O

Pontianak

Rabu, 23 November 2011

Mendagri Ingkar Janji Lagi

Alat e-KTP Masih Minim PONTIANAK. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pontianak mengaku capek menunggu realisasi bantuan alat e-KTP dari pemerintah pusat. Itu menyusul dari janji-janji dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), menambah bantuan peralatan pembuatan kartu

Thomas. KHOLIL YAHYA

tanda penduduk elektronik (e-KTP) sebanyak 20 unit. Kami hanya dapat angin saja, janji dari pemerintah pusat sudah lama kami tunggu. Sebab, pada 12 November 2011, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) berjanji akan mengirimkan alat tambahan untuk perekaman data e-KTP, beber Kepala Disdukcapil Kota Pontianak, Thomas, ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Untuk memperjelas, pihaknya telah menghubungi pihak Kemendagri terkait bantuan alat 20 unit tersebut. Kemendagri menyatakan peralatan itu sudah menjadi tanggung jawab pihak konsorsium, untuk mengontak pihak konsorsium kami tidak punya nomor kontaknya, kata Thomas. Janji mendapat tambahan peralatan itu, kata dia, berdasarkan hasil rapat koordinasi nasional pada 18 Oktober 2011 lalu, yang langsung dipimpin Mendagri, Gamawan Fauzi. Dalam rapat koordinasi tersebut, jelas Thomas,

Mendagri meminta pihak konsorsium untuk serius mengirimkan alat kepada provinsi, kabupaten maupun kota se-Indonesia yang masih kekurangan alat rekam data e-KTP. Dalam Rakor tersebut, kami juga tidak diberikan penjelasan, mengapa alat tersebut hingga sekarang terlambat, kata mantan Kepala Dinsosnaker Kota Pontianak ini. Berdasar hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta, beberapa waktu lalu, dari 1.864 titik pelayanan E-KTP di seluruh Indonesia, Kecamatan Pontianak Utara dan Pontianak Timur termasuk sepuluh besar. Itu terhitung per tanggal pelayanan dari 15 Oktober 2011. Terhitung per tanggal pelayanan dari 13-17 Oktober, Pontura berhasil masuk tiga besar rekam data EKTP tercepat se-Indonesia. Terkait hal tersebut, Walikota Pontianak, H. Sutarmidji, meminta seluruh Camat di kota itu untuk dapat mempercepat pelayanan rekam data e-KTP. Saya minta seluruh camat bertekad untuk masuk sepuluh besar se-Indonesia dalam

pembuatan KTP elektronik, kata Sutarmidji. Ia pun memberikan penghargaan tinggi kepada Kecamatan Pontianak Utara, yang mampu melayani rekam data E-KTP hingga mencapai 600 orang per hari, meskipun hanya dengan dua alat yang disediakan. Padahal targetnya satu alat itu hanya 150 orang per hari. Itu merupakan suatu terobosan yang luar biasa dari pelayanan yang kita berikan, tegasnya. Dirinya pun mengingatkan, dalam pelayanan KTP elektronik tidak ada dipungut biaya apapun dalam pembuatannya. Tidak boleh ada dikomersilkan apapun hal-hal yang bersifat gratis, tegasnya. Berdasarkan data Disdukcapil Kota Pontianak per 27 Juli 2011, sebanyak 455.109 jiwa penduduk Kota Pontianak masuk dalam data wajib memiliki KTP elektronik hingga akhir tahun ini. Hingga kini Pemkot Pontianak masih kekurangan 20 unit peralatan pembuatan KTP elektronik, dan masing-masing kecamatan baru memiliki dua unit alat. (lil)

Tingkatkan Profesionalisme Guru PONTIANAK. Peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ke-66, mestinya dibarengi dengan peningkatan profesionalisme. Menurut Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH, MH, peringatan itu harus dibarengi para guru untuk semakin meningkatkan profesionalisme seiring telah diberikannya penghargaan bagi kalangan pendidik oleh pemerintah berupa program sertifikasi. Jangan hanya menuntut kesejahteraan tetapi lupa tanggung jawab yakni, meningkat-

kan mutu pendidikan bagi para siswanya, kata Sutarmidji. Apalagi, menurut dia, saat ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-66 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sehingga bisa dijadikan momen dalam meningkatkan profesionalisme. Terutama bagi para guru yang telah menerima program sertifikasi, jangan lagi ada alasan malas mengajar karena tidak sejahtera, ungkapnya. Pemkot kata Sutarmidji, juga cukup memberi perhatian dalam hal memajukan pen-

didikan. Kami telah mengalokasikan anggaran sebesar 35 persen untuk pendidikan, termasuk untuk gaji para pendidik, ujarnya. Dalam acara tersebut, ribuan guru mulai tingkat taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah atas (SMA), baik negeri maupun swasta di Kota Pontianak hadir. Peringatan HUT PGRI juga dirangkai dengan pelantikan Ketua PGRI Kota Pontianak. Megaria berhasil terpilih menakhodai PGRI Kota Pontianak periode 20112016. Usai dilantik, Ketua

PGRI Kota Pontianak, Megaria, mengatakan, makin tahun pemerintah terus memberikan perhatiannya terhadap para guru. Tidak hanya pemerintah daerah, pemerintah pusat pun juga memberikan perhatian kepada guru, jelas Megaria ditemui sejumlah wartawan. Dia menilai, program sertifikasi juga telah memberikan penghargaan cukup tinggi terhadap para guru. Melalui program ini, selain berupaya meningkatkan kesejahteraan guru, juga secara tegas berupaya meningkatkan kualitas

tenaga pendidik yang bermuara pada kualitas lulusan, katanya. Untuk makin mempertegas harapan dan keinginan para guru, dalam HUT ini, PGRI Kota Pontianak membacakan pernyataan sikapnya kepada pemerintah, antara lain terkait pemberian laptop dan insentif bagi para guru. Selain itu, lanjut Megaria, pemerintah juga diharapkan makin meningkatkan kesejahteraan para guru secara merata pada semua tingkatan tanpa membedakan negeri maupun swasta. (lil)

KJKS Hadir di Pontianak

Midji: Penguatan Ekonomi Pemberdayaan Umat P ONT IANAK . Koperasi Jasa Keuang an Syariah (KJKS) KUM3 Al-Amin telah hadir di Pontianak, tepatnya di Komplek Masjid Al-Amin Perumnas II di Jalan Ya M Sabran. Kehadirannya diharapkan mampu mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berbasis masjid. Wa l i k o t a Po n t i a n a k , H . Sutarmidji, meminta seluruh masjid yang ada di kota itu untuk mengembangkan ekonomi berbasis pemberdayaan umat. Koperasi Jasa Keuangan Syariah berbasis masjid itu sejalan dengan program yang direncanakan oleh Pemerintah Kota Pontianak. Masjid yang punya lahan harus mempunyai koperasi sendiri agar bisa menjual bahan sembako dengan harga yang terjangkau, ungkap Sutarmidji, baru-baru ini. Dengan adanya KJKS berbasis masjid tersebut, kata dia, diharapkan selain dapat berkembang dengan baik dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat kecil. Ia mencontohkan, seperti Koperasi Jasa Keuangan Syariah Komunitas Usaha Mikro Muamalat Berbasis Masjid (KJKS KUM3) Al-Amin. Ini bisa menjadi contoh pengembangan ekonomi berbasis masjid di tempat lain, harap dia. Selain menjadi contoh yang baik, KJKS diharapkan bisa membantu permodalan bagi anggota yang ingin mendirikan usaha mikro melalui Program KUM3. Dia meminta kepada

formal, tambahnya. KJKS KUM3 Al-Amin resmi berdiri di Pontianak pada 17 November 2011. KJKS KUM3 Al Amin beranggotakan 133 orang. Mereka berasal juga dari empat masjid. Setoran awal seluruh anggota KJKS KUM3 Al Amin sekitar Rp135 juta. KJKS KUM3 Al Amin Pontianak merupakan satu dari tiga koperasi syariah yang dibentuk oleh Baitul Maal Muamalat, tandasnya. (lil)

Wali Kota Pontianak, H. Sutarmidji pada saat menghadiri launcing KJKS KUM3 Al-Amin, beberapa waktu lalu. KHOLIL YAHYA

KJKS KUM3 yang ada agar menumbuhkembangkan kepercayaan nasabah sehingga ke depannya bisa menjadi percontohan dalam pengembangan ekonomi yang berbasis pemberdayaan umat. Senada juga disampaikan Isnaini M. Aziz, Direktur Eksekutif Baitul Maal Muamalat (BMM). Menurut dia KJKS KUM3 Al-Amin merupakan sebuah koperasi simpan pinjam yang menggunakan prinsipprinsip syariah Islam. KJKS KUM3 Al Amin merupakan koperasi berbasis masjid

beranggotakan orang-orang tidak mampu dan merupakan yang pertama di Kalbar, jelas Isnaini. Program KUM3 sendiri, kata Isnaini, merupakan program pemberian dana bergulir untuk usaha produktif kepada pengusaha mikro yang berasal dari keluarga yang tidak mampu. Jumlah dana yang diberikan per orang maksimal Rp2 juta. Sebelum mendapat dana bergulir, anggota koperasi telah dilatih untuk mengelola keuangan melalui program KUM3. Dengan kemampuan

mengelola keuangan, anggota akan diarahkan untuk mendirikan lembaga yang bersifat

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis, Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar) Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas,

Hubungi : 0811 567 613


kalbar raya

4

E-KTP. DOK

Realisasi E-KTP Pontim 51,84 Persen PONTIANAK. Realisasi E-KTP di Pontianak Timur hingga Selasa (22/11), telah mencapai 51,84 persen dari 61.009 penduduk wajib ber-KTP. Realisasi E-KTP di Kecamatan Pontianak Timur, rata-rata sudah mencapai di atas 50 persen. Khusus Kecamatan Pontianak Timur rata-rata realisasi e-KTP sudah mencapai di atas 50 persen. Sementara sisa wajib e-KTP yang belum terealisasi sebanyak 31.626 warga Pontianak Timur. Saya yakin 30 Desember mendatang e-KTP Pontianak Timur selesai teralisasikan, ujar Camat Pontianak Timur, Rizal SSos. Rizal mengatakan, bahwa e-KTP Pontianak Timur tidak bisa mencapai 100 persen, lantaran banyak data warga yang sudah meninggal dunia dan sudah pindah tempat tinggalnya, namun masih terdaftar dalam wajib e-KTP. Pihak kita hanya bisa mencapai target e-KTP Pontianak Timur hanya 80 persen saja sampai 30 Desember mendatang. Karena 20 persennya banyak warga yang sudah tidak ada di Pontianak Timur, masih ikut terdaftar dalam pembuatan eKTP, kata Rizal. Menurut Rizal, kesadaran warga Pontianak Timur untuk wajib membuat e-KTP dinilai positif. Meskipun pembuatan e-KTP ini ditutup sampai pukul 22.00 WIB, masyarakat tetap mendatangi Kecamatan ini. Alhamdulillah kesadaran masyarakat dalam pentinganya e-KTP ini dinilai baik sekali. Contohnya warga Kelurahan Saigon, Parit Mayor dan Tembelan Sampit rata-rata sudah selesai kita ambil datanya dalam pembuatan e-KTP, papar Rizal. (sul)

Jual Beli KWH Listrik SINTANG. Pemasangan sambungan listrik baru terus dikeluhkan warga. Diskriminasi muncul, tatkala pengajuan permohonan resmi dari masyarakat selalu tidak kunjung terealisasi. Sementara warga yang membayar mahal, dalam wktu relatif singkat pengajuan terealisasi. Buktinya, Kilo Watt Hours (KWH) sudah terpasang. Hal ini disampaikan Ketua RT 3 Desa Sungai Ana Kecamatan Sintang, Kusno, yang menilai sekarang telah terjadi pemasangan atau penyambungan listrik baru yang sudah tidak melalui prosedur. Pemasangan KWH meteran listrik sudah seperti tanpa prosedur, yang ada selama ini melalui instalatir, jelasnya, Senin (21/11). Ia kesal, lantaran ketika konsumen mengajukan permohonan secara resmi kepada PT PLN (Persero ) Rayon Sintang, jawabannya selalu belum ada dan selalu tidak ada penyambungan baru. Tapi nyatanya, sekarang ini banyak beredar KWH meteran yang sudah jelas atas nama konsumen lain. Malah diperjualbelikan kepada warga, kata dia. Harga yang dipatok sangat tinggi, satu KWH dihargai Rp 8 juta hingga Rp 9 juta. Yang melakukan ini adalah oknum petugas yang mengaku dari PLN Ranting Sintang, ucapnya. Baru-baru ini kata dia, terjadi di RT 2 Desa Sungai Ana, ada warga yang membeli KWH meter ilegal tanpa prosedur yang jelas oleh oknum tersebut. Ada juga yang melakukan pemasangan baru di rumah kontrakan tanpa KWH meteran, itu terjadi di wilayah RT 3 Desa Sungai Ana, bagaimana bisa pasang baru tanpa meteran, tukasnya. Yang perlu dipertanyakan, lanjut dia, apakah penyambungan baru seperti itu baik meteran ilegal ataupun sambung baru tanpa meteran tersebut, sudah mendapatkan izin dari PLN Rayon Sintang atau pemasangannya ilegal. Ini yang perlu kami pertanyakan ke pihak PLN, kata dia. Ia sangat berharap, pimpinan PLN Ranting Sintang bisa menanggapi dan turun langsung kelapangan untuk menindaklanjuti persoalan tersebut. Jangan sampai konsumen yang lain merasa dirugikan dan melakukan komplain terhadap pelayanan dari PLN, tukasnya. (ton)

Rabu, 23 November 2011

KORPRI Kedepankan Pelayanan Profesional PONTIANAK. Sejumlah rangkaian kegiatan memperingati HUT KORPRI ke 40 telah dilaksanakan. Pada acara puncak yakni 29 November 2011, beberapa kepala SKPD akan menerima penghargaan berupa Lencana KORPRI Emas. Ada beberapa nama kepala SKPD yang berhak menerima Lencana KORPRI Emas atas kinerjanya selama ini. Penghargaan itu akan diberikan bertepatan pada upacara HUT KORPRI 29 November nanti di halaman Kantor Gubernur, kata Sekretaris Korpri Provinsi Kalbar, Drs H Syarif Yusniarsyah MSi kepada Equator di ruang kerjanya, Senin (21/11). Menurutnya, penghargaan ini sebagai bentuk penghargaan atas pembinaan, kesetiaan, kedisiplinan, dan prestasi yang diberikan selama melaksanakan tugas sebagai pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. Dengan adanya penghargaan itu, Yusniarsyah mengharapkan, para kepala SKPD semakin termotivasi untuk berbuat dan bekerja sebaikbaiknya. Memberikan pelayanan profesional sesuai dengan satuan unit kerjanya masing-masing. Dia mengingatkan, sebagai aparatur negara harus mampu melaksanakan tugas dan kewajiban dengan penuh tanggung jawab, dan mampu menunjukkan sikap aparatur yang senantiasa mengede-

pankan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara. Pada era ini, kita juga harus siap dengan pemberdayaan arus komunikasi yang sehat dan terbuka dalam pola komunikasi birokrasi berpola instruksi, koordinasi, konsultasi, dan konsolidasi dengan cara dan bahasa yang lugas dan beradab, kata Yusniarsyah. Pelayanan yang dilaksanakan, adalah pelayanan yang profesional. Anggota KORPRI memiliki tugas, kewajiban dan tanggung jawab sesuai dengan posisi dan tempat unit kerja kelembagaan. Karena itu, dia mengimbau, di manapun berada, tingkatkan peran, tugas dan tanggung jawab sesuai dengan posisi dan tempat bertugas masing-masing. Yusniarsyah menegaskan kembali, satu prinsip yang mendasar adalah setiap pelaksanaan tugas harus dapat dipertanggungjawabkan secara kelembagaan. Dengan prinsip itu, dari dimensi kebijakan, setiap kebijakan sudah diorientasikan pada manajemen yang efektif dan efisien berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Yusniarsyah pada kesempatan itu juga memaparkan sejarah organisais pengawai negeri ini. Pada masa orde lama, organisasi pegawai negeri terkotak-kotak, masing-mas-

ing instansi pemerintah memiliki organisasi perhimpunan atau serikat pegawai sendiri. Kemudian, sambung dia, pada pemilu 1955 terdapat 100 partai politik, fanatisme kelompok sektoral dan pengaruh partai politik sangat kuat. Bila pimpinan suatu instansi pemerintah berasal dari salah satu Parpol, maka para pejabat di bawahnya juga akan merasa dari Parpol tersebut. Berbeda, kata dia, pada di masa orde baru, dalam rangka mempersatukan seluruh pegawai negeri, dibentuklah organisasi KORPRI pada tanggal 29 November 1971. Pada awal berdirinya, KORPRI berjalan sesuai dengan harapan dan tujuan pembentukannya. Namun dalam perjalanan selanjutnya KORPRI melakukan suatu kesalahan karena bersikap monoloyalitas terhadap suatu kekuatan politik tertentu. Hal ini berakibat tidak tercapainya visi misi organisasi dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan anggota. Dalam Munas V KORPRI mereposisi diri dan menyatakan sikap netralnya, yang bermakna melepaskan diri dan tidak berafialisasi lagi dengan kekuatan politik manapun. Sekarang ini KORPRI membawa visi terwujudnya organisasi KORPRI yang kuat, netral dan demokrasi, kata Yusniarsyah. Pada rangkaian

HUT KORPI ke 40 ini, seluruh kepala dinas, badan, kantor, BUMN dan BUMD akan melakukan ziarah ke Makam Pahlawan Patria Jaya, Jalan Adisucipto KM 12, Sungai Raya, Selasa (22/11) kemarin. Setiap SKPD masingmasing mengikutsertakan anggota KORPRI sebanyak 20 orang, hadiri pula dari TNI dan Polri, jelas Yu s n i a rsyah. (jul)

Syarif Yusniarsyah. JUL

15 Perusahaan Dukung Program KB

PONTIANAK. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Anak, Masyarakat dan Keluarga Beren-

cana (BP2AMKB) Kota Pontianak, Darmanelly, mengungkapkan, sebanyak 15 perusahaan di Kota

Pontianak sudah menerapkan program Keluarga Berencana (KB) bagi karyawannya. Hal itu dilakukan untuk menekan laju kelahiran bayi. Sehingga diharapkan bisa berdampak pada produktivitas kerja, ungkap Darmanelly. Dia mengatakan, beberapa waktu lalu BP2AMKB Kota Pontianak dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Pontianak telah menandatangani nota kesepahaman pelayanan KB di perusahaan. Dengan penerapan penggunaan KB bagi karyawan perusahaan tersebut diyakini mampu mendorong produktivitas kerja. Meng ing at KB yang berfungsi untuk mengontrol kelahiran dapat memberikan peluang bagi karyawan untuk

memfokuskan diri pada pekerjaan, katanya menjelaskan. Ia menilai, jika produktivitas kerja karyawan meningkat tentunya akan berdampak pada pemberian kebutuhan pendidikan hingga kesehatan anak bisa tercukupi dengan baik. Secara nasional, kata dia, kerja sama antara BP2AMKB dan Apindo pusat dalam pemberian pelayanan KB bagi karyawan telah dimulai sejak tahun 1980 dan telah melibatkan sekitar 500 perusahaan se-Indonesia. Darmanelly menambahkan, pihak perusahaan melalui program corporate social responsibility (CSR) bisa memberikan pelayanan KB bagi masyarakat sekitar. Khususnya bagi warga tidak mampu, sehingga produktivitas

dan peningkatan kualitas hidup bisa diraih seluruh pihak, katanya. Dirinya berharap, ke depannya semakin banyak perusahaannya yang mau terlibat aktif bahkan jemput bola untuk mendorong karyawan perempuannya menjadi akseptor. Hingga September 2011 capaian peserta KB di Kota Pontianak baru mencapai 65 persen dari target 3.742 akseptor baru. Pada 2011 sasaran kinerja untuk KB baru Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Kota Pontianak sebanyak 1.871 peserta dengan rincian IUD sebanyak 1.219, Metode Operasi Wanita (MOW)sebanyak 394, implan sebanyak 218, Metode Operasi Pria (MOP) sebanyak 40 peserta. (lil)

Promo Tepat Sasaran Hanya Rp15.000/hari

Pasang 6 x Terbit 7 Kali Pasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya Sama

SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH

Innovation for Tomorrow

AMBULANCE

CASH BACK s / d 25 JT

Daihatsu Daihatsu Sebar Sebar Hadiah Hadiah Terbesar! Terbesar! Tenor

Bunga

TYPE PICK UP APV SX Over Karimun Estillo Splash

DP 14.050.000.17.970.000.27.460.000.15.000.000.15.210.000.-

ANGSURAN 2.583.000.4.220.000.5.810.000.4.640.000.4.260.000.-

5000 3999 KAMARUDIN 0821 0813 4536 3777

5,1

*

5

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

%

XENIA

Segera Indent

Hubungi :

Kardiansyah 081257282270 085654400673

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

'3 SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

MURA

280 jt Cashback s/d

25 jt

194 jt RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Hubungi: YAYAT Hp: 08125721381 / 085252465555

Proses Mudah dan Cepat

DP RAH

FORD FIESTA

MU

RANGER RAS CABIN

194 jt Cashback s/d

25 jt

280 jt Jual Beli Alat Musik Second

Hubungi: ROBBY

Hp: 081345517808 / 081522706669

Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

Dp R Rp. p. 14.050.000.Rp. Rp. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

KIJANG INNOVA DALAM & LUAR KOTA

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

PAK NARJI: 0813 5200 8339 PAK WAWAN: 0812 6527 366

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

SIMPAN IKLAN INI MANAKALA DIPERLUKAN

DISCOUNT 60% GARANSI

hubungi:

DENNY 085252452381 Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

744880

Armada:

Angsuran R Rp. p. 2.583.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

Menjual :

D PH FORD FIESTA

SEDOT WC HUB TELP.

PD. ANEKA BATU ALAM

RANGER RAS CABIN

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

AM 24 J

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

Proses Mudah dan Cepat

'3 -XWDDQ

Rp. 950.000,-

EKO SERVICE

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

Tahun

All New

THERAPY

Kontak Person : Deny 0811570832 Jaiz 085245411544 Office : 0561-721229

Di Jual

Rumah Minimalis

Undangan & Souvenir tak

ce

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Jl. Pak Benceng Gg Morodadi 3 LT 370 m2. LB 80 M2 (TYPE 80), 3 KT, 2 KM. Fas : Listrik 900 watt, PDAM dan Carvort. Jalan Masuk gang 6 meter, SHM hubungi:

0813 523 22540 (HARGA NEGO)

Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru) PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

SeminaR Dahsyat

“Cara GILA jadi pengusaha” Sabtu, 26 November 2011 Santika Hotel Pontianak Pukul 18.30 Bersama : Purdie E Chandra Milyarder Dan Pemilik Primagama Info : 087818159699 08125643167 0811564409

Referensi Promosi Dunia Usaha Terpercaya


5

Info

Selular

Nokia N9 dengan Swipe

jendela usaha

Rabu, 23 November 2011

Pecel Lele, Bukan Bisnis Kelas Bawah

Menghadapi kompetisi pasar smartphone yang semakin variatif, Nokia menghadirkan produk smartphone terbaru, Nokia N9. Smartphone Nokia ini memiliki arti khusus dalam memberikan penawaran desain yang berbeda dan kemudahan penggunaan antarmuka (interface). Dari sisi desain, N9 hadir dengan seluler yang hanya terdiri dari satu set tanpa tombol. Di tubuh ponsel, menyisakan penghubung charger dan slot SIM card saja. N9 diklaim sebagai satu-satunya smartphone yang mudah dengan kesatuan perangkat tersebut.

Desain unik seperti dikutip dari laman vivanews, juga menghiasi N9 dengan bahan polycarbonate yang memungkinkan kinerja antena yang bagus. Penerimaan dan kualitas suara pun menjadi lebih baik. Dari sisi cara pakai, N9 pakai swipe, yang lain masih kombinasi touch dan tombol. Di sini mudah, tinggal swipe, kata Product Manager Nokia Indonesia, Irwan Hermawan. Deng an sw ipe, N9 ingin memperkenalkan cara interaksi antarmuka yang baru bagi pengguna. Swipe ini mampu menjadi substitusi tombol hanya dengan gerakan sederhana. Swipe di ujung layar membawa pengguna ke layar utama dan cepat untuk telepon, aplikasi, juga update jejaring sosial. Untuk kebutuhan data, N9 dilengkapi dengan teknologi NFC (Near Field Communication) yang memudahkan pengguna dalam transfer data. Cukup ditempel saja, dapat transfer data, jelas Irwan. Selain itu aksesoris ponsel ini juga dapat ditransfer dengan satu tempelan saja. Di dalam N9 juga sudah terdapat aplikasi peta dan multimedia, serta dukungan kamera 8 MP lensa carl Zeiss Tessar dan layar AMOLED 3.9 inchi, yang memungkinkan pengguna menonton video format layar 16 ;9.Di dalamnya sudah termasuk layanan Nokia Music. Pengguna dapat mengunduh semua lagu secara unlimited selama 6 bulan, ini di luar paket bundling. N9 dibanderol seharga Rp5,75 juta dengan paket promo bundling Indosat, dengan sejumlah promo khusus. Promo ini berlaku sampai akhir tahun ini. N9 beredar di pasar melalui Nokia Store dan Solutions Patner di kota besar, tambahnya. Kota tersebut yakni Jakarta, Bandung, Surabaya dan Makassar. Karena target N9 adalah kalangan yang stylish dan fashionable. (vv)

Icip-icip Sambal Dabu-dabu

Sambal Dabu-dabu asal Manado memang mantap banget deh! Pedasnya jangan ditanya lagi. Buat kamu yang doyan sambal, wajib coba nich. Sensasi pedas, asam, gurihnya menjadi ciri khas sambal ini. Cocok disajikan bersama ikan bakar, seafood ataupun ayam goreng kecap. Bahan : 4 buah cabe merah keriting 7 buah cabe rawit hijau 5 buah cabe rawit merah 3 buah bawang merah ½ sendok teh garam 1 buah jeruk nipis, peras airnya 2 sendok makan minyak goreng panas Cara Mengolah : 1. Potong-potong cabe dan bawang merah lalu campurkan semua bahan. 2. Proses hingga bahan menjadi potongan sambal dabu-dabu, masukkan minyak goreng panas, aduk rata. 3. Sajikan sambal dabu-dabu dalam wadah. (rspkta)

Melimpahnya hasil panAnalisa Usaha Pecel Lele en lele, sering membuat harga jual ikan lele rendah. M o d a l a w a l Tak heran ikan lele lebih Bahan baku Rp 400.000 Rp 600.000 diminati oleh masyarakat Gerobak tenda Rp 500.000 kalangan bawah karena Peralatan Sewa Tempat / bulan Rp 300.000 harganya yang terjangkau. Lain ‒ lain Rp 25.000 + R p 1 . 8 2 5 . 0 0 0 Namun dengan adanya Jumlah inovasi pada bisnis lele, B i a y a o p e r a s i o n a l p e r h a r i 2 5 0 . 0 0 0 mampu menepis anggapan Pembelian bahan baku R p Gas elpiji R p 1 3 . 0 0 0 rendah pada ikan lele. Lain ‒ lain R p 2 5 . 0 0 0 + R p 2 8 8 . 0 0 0 Ikan lele seperti ditulis Jumlah laman programukm, meru- P e m a s u k a n pakan salah satu ikan yang O m s e t p e r h a r i ( 5 0 p o r s i x Rp 7.000) = Rp 350.000 tergolong murah dan mudah untuk didapatkan, Bila laba bersih perhari Rp 62.000, maka laba bersih hampir di seluruh wilayah perbulan (Rp 62.000 x 30 hari) = Indonesia memiliki potensi Rp1.860.000 untuk budidaya ikan lele. Kemudahan dan kemuantara ikan lele yang digoreng rahan harga yang dimiliki garing lalu disajikan dengan ikan tersebut, menjadi salah sambal dan lalapan, biasanya satu daya tarik ikan lele di lalapan yang digunakan antara kalangan masyarakat umum. lain timun, kubis, kemangi, Ikan lele dapat diolah menserta ada juga yang menamjadi berbagai menu makanan, bahi kacang panjang sebagai namun menu ikan lele yang lalapan tambahan. Sambal paling populer adalah menu yang disajikan pun terkadang pecel lele. bervariasi, ada yang mengMenu masakan pecel lele gunakan sambal dengan tammemang sangat digemari oleh bahan mete, sambal bawang, sebagian besar masyarakat. sambal lombok ijo, sambal Baik dari kalangan bawah, terasi, serta sambal tomat. menengah, hingga kalangan Seiring dengan meningkatatas pun banyak yang menyunya minat masyarakat akan kai menu yang satu ini. menu tersebut, kini warung Pecel lele merupakan menu tenda pecel lele telah menjamur yang terdiri dari perpaduan

Tips usaha Melihat minat pasar yang begitu besar akan produk bisnis olahan lele, yang harus Anda pikirkan yaitu mulai menjalankan bisnis lele tersebut. Untuk itu, ada beberapa tips sukses dalam menjalankan bisnis ini seperti dikutip dari laman bisnisukm. Pertama, bahan baku lele. Sebaiknya mencari ikan lele langsung dari tempat budidaya yang ada di sekitar lokasi usaha kita. Sehingga lele yang diperoleh masih dalam keadaan segar. Selain itu, biasanya harga lele hasil panen lebih murah dari lele yang ada di pasar, dan karena letaknya yang dekat dengan tempat usaha sehingga memperkecil biaya transport yang dibutuhkan. Kedua, mencoba menu resep baru olahan lele yang belum ada di pasaran untuk menarik minat para konsumen. Atau bisa juga dengan memilih salah satu menu olahan dari ikan lele seperti nugget lele, keripik lele, atau abon lele yang telah beredar di pasaran untuk ditekuni sebagai peluang usaha. Ketiga, kualitas produk yang dihasilkan. Sebaiknya perhatikan kualitas rasa, serta kualitas penampilan produk. Sehingga hasil produk yang dijual sesuai dengan harga jual yang ditawarkan. Keempat, strategi pemasaran yang digunakan. Walaupun bisnis lele dengan berbagai menu unik masih memiliki pasar yang cukup luas, tetapi strategi pemasaran

dan tersebar di pinggir ‒ pinggir jalan baik di perkotaan maupun di daerah pinggiran. Selain rasanya yang nikmat, menu pecel lele juga memiliki harga yang relatif murah. Maka tak heran lagi jika menu ini diminati banyak konsumen, serta sering dijadikan pilihan menu makan malam oleh anak ‒ anak kost. Siapa sangka, jika hanya dengan bisnis rumahan yang dianggap kecil ini pun mampu menghasilkan keuntungan yang cukup besar perharinya. Bagi yang ingin membuka peluang sukses dengan bisnis rumahan. Bagi Anda yang memiliki rumah di pinggir jalan, Anda

dapat membuka usaha tersebut di teras rumah Anda. Sehingga bisa meminimalisir biaya sewa tempat dan peralatan yang dibutuhkan. Bisnis lele seperti dikutip dari laman bisnisukm, saat ini menjadi salah satu prospek bisnis yang menguntungkan bagi tiap daerah penghasil lele. Tidak hanya bisnis budidaya lele saja yang menghasilkan keuntungan besar, namun bisnis berbagai macam olahan lele pun juga dapat memberikan penghasilan yang cukup besar bagi para pelaku usaha. Saat ini hasil olahan lele memiliki berbagai variasi menu,

bermula dari menu pecel lele yang sering dicari konsumen. Kini dengan adanya kreativitas dari para pengusaha, ikan lele dapat diolah menjadi menu unik seperti abon lele, keripik tulang lele, kerupuk lele, dendeng lele, es krim lele, nugget lele, hingga mangut lele. Dengan mengolah ikan lele menjadi hasil olahan makanan yang enak, unik, serta kemasan yang menarik, mampu meningkatkan nilai jual ikan lele di pasaran. Maka tak heran jika saat ini keadaannya terbalik, produk olahan ikan lele digemari semua kalangan masyarakat. Dari yang awalnya tidak suka dengan ikan lele, kini mencari produk abon lele, keripik tulang lele, kerupuk lele, dendeng lele, es krim lele, nugget lele, hingga mangut lele kaleng untuk dijadikan sebagai oleh ‒ oleh yang praktis. (yn)

Empat Kunci Sukses

juga masih sangat dibutuhkan. Strategi pemasaran yang dapat digunakan misalnya dengan menitipkan produk kita ke toko oleh ‒ oleh, ataupun supermarket yang ada di lingkungan sekitar.

Sedangkan untuk pemasaran luas dapat memanfaatkan penjualan via internet, sehingga bisa menjangkau semua daerah dan menarik minat masyarakat daerah untuk menjadi agen distributor

produk kita. Selain itu strategi untuk mengikuti acara ‒ acara pameran juga dapat membantu memperkenalkan produk kita kepada pasar konsumen. Dengan keempat tips sukses yang telah dibahas, semoga

dapat menciptakan peluang bisnis lele yang memberikan untung besar. Peluang usaha dapat ditemukan dimana saja, untuk itu jangan pernah lelah untuk mencoba peluang yang ada. Salam sukses. (bkm)


6

sosialita

Rabu, 23 November 2011

Kemah Remaja Pendidikan Karakter PONTIANAK. Mewujudkan pendidikan karakter, Kwartir Daerah gerakan pramuka Kalbar mengadakan Kemah Remaja Pendidikan Karakter. Kegiatan yang digelar atas kerjasama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan Kwartir Nasional ini, berlangsung di Taman Pasir Panjang Indah Palapa Beach, Kota Singkawang, tanggal 18 sampai 20 November 2011. Kegiatan yang baru saja dilaksanakan, pendidikan siswa melalui latihan pengembangan kepemimpinan pramuka penegak. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kemendikbud RI bekerjasama dengan Kwarnas secara serentak diselenggarakan di seluruh Indonesia. Kemudian ditindaklanjuti dan di follow up oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar dengan Kwarda Kalbar, ungkap Kakwarda Kalbar, H Suriyadi MS SSos, M Si, kepada

Equator, Senin (21/11). Kegiatannya cukup merih dan diikuti 289 peserta dari seluruh Kabupaten/Kota se-Kalbar. Dengan catatan satu sekolah mengirim satu orang yang direkomendasikan oleh Dinas Pendidikan kabupaten/kota yang berkoordinasi dengan Kwarcab. Ada pun materi kegiatan-kegiatan yang diberikan, adalah kegiatan yang berbasis permainan ala pramuka. Tentu dengan menitik beratkan pembentukan watak dan karakter yang dilakukan oleh tim pelatih dari Kwarda. Jadi perencanaannya dilakukan oleh kementerian tetapi pelatih dari kita daerah, tambah Suriyadi. Dikatakan Suriyadi, pelaksanaan kegiatan sendiri cukup positif, dan cukup memberikan arti bagi anak-anak. Dari hasil evaluasi yang kita lakukan mereka haus dengan kegiatan-kegiatan yang bernuansa permainan di alam

H Suriyadi MS SSos, M Si, terbuka dengan metode dan prinsip dasar kepramukaan yang dibawakan oleh penyaji materi dengan gaya pramuka. Ternyata mereka mengatakan secara keseluruhan ingin ikut

kembali dalam kegiatan tersebut, tutur Suriyadi yang juga Kepala Sekolah SMA Santu Untan Pontianak ini. Hasil dan manfaat yang dirasaka sangat besar. Pertama

mereka bersosialisasi, berinteraks, berkolaborasi, dengan menggunakan metode-metode yang telah diberikan oleh para pelatih dan instruktur. Para peserta bisa mempraktekkan

langsung apa yang diberikan. Karena temanya karakter, sehingga para peserta yang ikut semua diajarkan bertindak yang berkarakter. Mulai dari berpakaian yang berkarakter, berbicara yang berkarakter,

upacara yang berkarakter, dll. Acara tersebut dibuka langsung oleh Kakwarda mewakili Gubernur Kalbar. Ini tentu sangat besar sekali manfaatnya untuk kegiatan ke depan dan akan dilaksanakan secara rutin. Tahun ini diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia kecuali palembang karena sedang ada sea games, papar pemuda kelahiran Kota Singkawang ini. Dengan diadakannya kegiatan ini tentu pemerintah telah mengakui bahwa pendidikan karakter itu ada pada pramuka. Karena itu, merupakan suatu yang sangat positif sehingga dengan demikian kita berusaha dan berupaya secara maksimal untuk menyelenggarakan kegiatan mengacu pada games yang membentuk karakter. Jadi prinsip dalam kegiatan itu dari mereka, oleh mereka, dan untuk mereka, dibawah asuhan dan binaan pramuka dewasa, ulasnya. (kiki)

Khairawati Pimpin PSW STAIN Pontianak DRA HJ KHAIRAWATI MPD, akhirnya mempimpin Pusat Studi Wanita (PSW) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak periode 2011-2014. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Teater UPT STAIN Pontianak, Jumat (18/11) lalu. Juga melahirkan sejumlah rekomendasi. Pemilihan Ketua PSW ini dalam rangka proses belajar berdemokrasi di lingkungan STAIN. Artinya sudah melalui proses panjang mulai dari Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) pengurus sebelumnya, penyusunan program, penentuan tata tertib sampai pemilihan, ungkap Khairawati, pada Equator, Senin (21/11). Sebelum musyawarah dilaksanakan, panitia memberikan formulir untuk menjadi calon ketua kepada seluruh pengurus. Sehingga pada saat musyawarah terpilihlah tiga calon ketua yaitu, Fitri Kusumayanti, M Si, Dra Nelly Mujahidah, M.S.I, dan Dra Hj Khairawati, M Pd. Setelah itu, barulah diambil suara terbanyak yang sudah ditetapkan dalam tata tertib musyawarah.

Pengurus PSW STAIN Pontianak berfoto bersama usai musyawarah, Jum at (18/11). Program yang akan kita lakukan PSW dalam satu periode ini, terkait tiga bidang. Pertama, pendidikan dan pelatihan. Kedua, penelitian dan karya ilmiah. Ketiga, pengabdian pada masyarakat. Untuk pendidikan dan pelatihan sebagai perguruan tinggi Islam, kita akan adakan pelatihan pemberdayaan guru. Hal ini kita sesuaikan dengan

adanya PP tahun 2008 tentang standar mutu pendidikan. Selain itu, kita juga akan masuk ke wilayah dakwah yaitu dengan lebih konsen kepada pemberdayaan untuk menciptkan dai perempuan, papar dosen STAIN Pontianak ini. Sementara untuk penelitian dan karya ilmiah masih tetap konsen pada Jurnal Perempuan yang terbit dua kali dalam se

tahun. Di Jurnal Perempuan ini juga menerima tulisan dari luar STAIN yang berhubungan dengan perempuan dan masalahnya. Hal ini dalam rangka capaian tujuan MDG s yang ke tiga yaitu kesetaraan dan keadilan gender dalam pembangunan. Kita mendorong pembangunan yang kita lakukan ini adalah pembangunan manusia

yang adil dan setara. Bukan berarti terkesan perempuan ingin merebut kekuasaan dari laki-laki. Dua potensi antara perempuan dan laki-laki terintegrasi untuk menciptakan pembangunan yang lebih baik, tambah Khairawati. Bidang pengabdian pada masyarakat masih konsen pada pelatihan dan pembinaan pembuatan jurnal perempuan,

dan jurnal Penelitian Tindakan dalam seminggu ada sehari Kelas (PTK). PSW coba men- disisihka untuk kegiatan PSW. support itu, karena kenaikan Semoga pekerjaan kita menjadi pangkat dari golongan III D ke support untuk kemajuan STAIN golonga IV A syaratnya harus di mata masyarakat. Kepada civitas STAIN untuk ikut menada jurnal. Kemudian juga akan diting- dukung kegiatan PSW, karena katkan pemberdayaan perem- Tri Darma Perguruan Tinggi, puan yang bekerjasama den- harap Khairawati.(kiki) gan Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini (Paudni) Kementerian Pendidikan Nasional. Tahun ini PSW dipercayakan untuk membuat koran ibu, yang merupakan bentuk evaluasi dari Dirjen Paudni untuk melihat hasil dari program paket yang mereka selenggarakan di masyarakat. Dalam masa kepemimpinannya, Khairawati bertekad untuk meningkatkan kiprah perempuan dalam memajukan masyarakat dan kampus. Ke depan saya berharap kepada temanteman untuk berkomitmen terutama komitmen waktu. M a k s u d n y a Dra Khairawati, M Pd

Mendagri Mengaku Target e-KTP Sulit Terpenuhi

Baru Tuntas 18 Persen dari 67 Juta JAKARTA. Penuntasan e-KTP tahun 2011 masih jauh dari target. Kemendagri menjanjikan pada 2011 akan diterapkan e-KTP terhadap 67 juta wajib KTP di 197 kabupaten/kota. Dalam praktiknya, sampai saat ini, baru dilaksanakan perekaman e-KTP terhadap 12,07 juta penduduk. Jadi, pencapaiannya baru mencapai sekitar 18 persen. Rendahnya pencapaian ini mendapat sorotan tajam dari sejumlah anggota Komisi II. Kami worry betul, sangat ragu, apakah sampai Desember 2011 ini selesai dengan sisanya yang 55 juta, kata anggota Komisi II Akhmad Muqowam dalam raker dengan Mendagri

Gamawan Fauzi di gedung DPR, kemarin (20/11). Muqowam mengaku semakin khawatir penerapan e-KTP tahun 2012 juga akan molor. Kemendagri memang menargetkan e-KTP akan dilaksanakan di sisa 300 kabupaten/kota pada 2012. Sebaiknya ada laporan mingguan yang dikomunikasikan ke Komisi II. Jadi, (biar ditahui, Red) aktualnya seperti apa, ujar politisi PPP itu. Anggota Komisi II dari PAN Rusli Ridwan juga ikut mempertanyakan penyelesaian perekaman e-KTP yang masih rendah itu. Dia khawatir target itu akan semakin sulit dikejar mengingat kondisi geografis

Indonesia. Dengan gambaran daerah yang jauh jaraknya dan infrastruktur jelek, saya hanya ingin tahu bagaimana teknis pengerahan massa yang akan direkam, tanya Rusli. Gamawan menjelaskan banyak waktu pelaksanaan program e-KTP yang tersita untuk proses tender. Bahkan, diperolehnya persetujuan dari Kementerian Keuangan juga agak terlambat. Ditambah lagi munculnya sejumlah gugatan terkait pelaksanaan tender. Jadi, baru bisa efektif dimulai Oktober 2011, tutur Mendagri. Dia juga mengaku terjadi kekeliruan dengan menyamaratakan setiap kecamatan diberikan dua paket alat pereka-

man e-KTP. Akibatnya bagi daerah yang sangat padat, banyak warga yang belum bisa dilayani. Misalnya, Jakarta dan Makasar. Akhirnya dibuat terobosan untuk daerah yang padat didistribusikan alat sampai level kelurahan. Kami sudah minta pinjaman dari konsorisum sebanyak 2.300 alat lagi. Baru turun November ini bantuannya. Kalau yang standard sudah disalurkan semua, kata Gamawan. Alat yang dipinjamkan itu merupakan sebagian dari paket perlengkapan untuk e-KTP tahun 2012 di 300 kabupaten/kota. Karena itu, tidak dihitung sebagai biaya proyek yang baru. Tidak masuk proyek, dip-

injam namanya. Toh, alat ini akan dipakai tahun 2012. Jalan keluarnya itu, untuk mengejar target, tegas mantan Gubernur Sumatera Barat, itu. Gamawan kembali mengharapkan adanya pengertian dari DPR. Secara tersirat, dia sepertinya mengakui kalau target e-KTP tahun 2011 memang sulit untuk bisa terpenuhi. Dia mengatakan, aktivitas pembuatan e-KTP tidak akan berhenti sampai kapan pun. Karena itu, e-KTP yang tidak terpenuhi pada 2011 diteruskan pada 2012. Dia beralasan prinsip multiyears untuk proyek e-KTP sudah disepakati dari awal. Jadi, ada adendum (tambahan klausul) pelaksanaannya.

Indonesia Dapat Bonus USD36,08 juta JAKARTA. Hari ini, Senin (21/11) pemerintah menandatangani 11 kontrak kerja sama wilayah kerja Migas baru, dengan para Kontraktor pemenang lelang hasil lelang Reguler tahap II 2010 dan penawaran langsung tahap

I 2011. Penandatanganan kontrak yang dilakukan 11 Kontraktor dengan BPMigas tersebut disaksikan Menteri ESDM, Jero Wacik dan Dirjend Migas Kementerian ESDM, Evita Herawaty Legowo di Kantor

Kementerian ESDM. Pada kesempatan itu Evita menyebutkan bahwa, 11 Wilayah kerja Migas baru beserta kontraktornya tersebut yaitu, Blok Arguni I, kontraktornya Eni Arguni I Liminted, East Jabung (Pan Orient

Energy Wast Jabung PTY, Ranau (Prabu Energy PTY Ltd, Northeast Madura ( Techwin Energy Northeas Madura Ltd, West Tanjung (PT MRI Energy, Belayan (PT Geraldo Energy). Selanjutnya blok East Si-

menggaris (Sonlaw Inited Corporation), North Ganal (Konsorsium Niko Resources LIMITED ‒ North GAnal Energy Ltd‒ Statoil Indonesia North Ganal AS- Eni North Ganal Limited‒ GDF Suez New Project Indonesia B.V, Babar

Yang penting target akhir 2012 terpenuhi. Rugi kalau kita close di Desember 2011, kata Gamawan. Apalagi, pasti akan ada penduduk baru di kabupaten/kota target e-KTP tahun 2011 yang usianya menginjak 17 tahun pada 2012. Sehingga, kepada mereka juga akan dilakukan pengurusan e-KTP. Mendagri meyakinkan kalau ini bukan persoalan. Karena operasionalisasi e-KTP menjadi tugas daerah. Begitu juga dengan penganggarannya. Jadi, kalau daerah akan jalan terus (e-KTP), ini dianggarkan daerah, bukan APBN, tegas Gamawan. Arif Wibowo mengatakan secara tidak langsung Mendagri

Selaru (Inpex Banda Sea Limited), OBI (Konsorsium Niko Resources Lmited ‒ Statoil Indonesia OBI AS ‒ ZIMOREX N.V dan terakhir SEMAI IV ( Murphy Semai IV Ltd, terang Evita. Dikatakan Evita, komitmen pasti eksplorasi dari 11 pemenang lelang Wilayah Kerja Eksplorasi untuk tiga tahun, berupa studi G&G sebesar US$

Gamawan Fauzi sebenarnya merasakan kalau target e-KTP 2011 semakin sulit dipenuhi dalam sisa waktu kurang dari bulan. Menurut legislator muda dari PDIP, itu, Mendagri Gamawan Fauzi sebaiknya mengakui saja secara jujur kegagalannya. Mendagri seharusnya mengaku saja kalau target 179 kabupaten/kota itu sulit tercapai, sindir Arif. (pri)

8,625 Juta, survei seismik 2D sepanjang 3.850 km, survey seismik 3D seluas 1.730 km2 dan 9 sumur eksplorasi. Total investasi komitmen eksplorasi adalah sebesar US$ 201,3 juta. Sedangkan bonus tandatangan (Signature Bonus) yang akan diterima langsung oleh pemerintah, sebesar US$ 36,08 juta, terangnya.(yud/jpnn)

JUAL MOBIL YARIS Type J Matic th 2008 warna Hitam (Hrg 160 jt). Hub: 7092490

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI : • • • • • •

Deny Jaiz Hadi Solihin Uray Kantor

: : : : : :

0811570832 0561-7911322 081345645582 085345038038 0561-7092490 0561-721229

JUAL RUMAH

JUAL TANAH

JUAL RUMAH

JUAL RUMAH

SINTANG

Perumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (meteran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784

Jl. Parit Wak Lijah Nipah Kuning, SHM No 315. Luas 6400m2 (20mx320m). Hrg Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

Jl H Rais A Rahman Gg Amalia No 8, 2 Lt, 4 KT. Fas PLN 900w, PDAM, Garasi. Hub: 085245109927

Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340/08115705595

SANGGAU

BENGKAYANG

BENGKAYANG

BANTUAN MODAL

Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

Ingin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

Bantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.com

Hibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

SAMBAS

PEMANGKAT

MELAWI

SINGKAWANG

Ingin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

Berlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

Ingin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

Ingin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

Komp Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038


7

sambungan

Bank Kalbar Berkontribusi Bangun Bengkayang BENGKAYANG. Mempererat hubungan tali silaturahmi dan kerja sama dengan para nasabahnya, Bank Kalbar Cabang Bengkayang menggelar temu mitra Bank Kalbar beberapa waktu lalu di Ballroom Hotel Lala Golden. Dalam perjalanannya, Bank Kalbar memiliki kontribusi besar membangun Bumi Sebalo. Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih dan menyampaikan ucapan selamat kepada pihak Bank Kalbar atas prestasi yang diperoleh selama ini. Atas prestasi Bank Kalbar ini, menandakan sudah menunjukkan jati diri sebagai daerah yang maju dan tidak ketinggalan dari daerah

lain di Republik ini. Terhadap pelayanan yang telah diberikan kepada masyarakat, tidak bisa dipungkiri bahwa Bank Kalbar telah memberikan kontribusi yang tidak sedikit dalam rangka pembangunan di Kabupaten Bengkayang kata Gidot.Gidot mengajak masyarakat untuk menggunakan produkproduk Bank Kalbar untuk menggairahkan roda perekonomian Kabupaten Bengkayang yang selama ini telah membantu masyarakat dan pembangunan di Bumi Sebalo. Direksi Bank Kalbar, Sirwan Fahruddin mengatakan, Bank Kalbar akan membuka outlet-outlet baru. Antara lain akan membuka

Danau Empangau Penghargaan Adibakti Mina Bahari Bidang Perikanan tangkap tingkat Nasional tahun 2011 dilaksanakan dalam rangka meningkatkan peran usaha perikanan tangkap dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan, serta sebagai wujud penghargaan pemerintah kepada pemangku kepentingan. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan menyelenggarakan pemilihan individu/lembag a teladan

Cabang Pembantu di Seluas. dan Kantor Kas di Monterado. Mudah-mudahan pada November ini bisa beroperasi dan kami berharap dengan dibukanya outlet-outlet ini semakin memudahkan masyarakat di seluruh Kabupaten Bengkayang untuk bertransaksi dengan pihak Bank Kalbar harap Sirwan. Sebagai informasi menurut Sirwan, Bank Kalbar selama 11 kali berturut-turut telah mendapat predikat terbaik tingkat Nasional. Ini menunjukkan bahwa pengelolaan Bank Kalbar sudah sangat profesional sesuai dengan slogan Tepercaya, Bersahabat dan Profesional. Ditambahkan Pemimpin Bank

Kalbar Cabang Bengkayang, Heryandi dalam pemaparan kinerja (company ProďŹ le, Red) menuturkan berdasarkan penilaian Bank Indonesia, Bank Kalbar dikategorikan sebagai Bank yang sehat. Dalam hal pelayanan, Bank Kalbar selalu memberikan yang terbaik bagi nasabahnya. Selanjutnya Heryandi menginformasikan bahwa dana masyarakat Kabupaten Bengkayang yang dikelola selama ini sebanyak 199 miliar Rupiah. Banyak terima kasih kepada masyarakat Bengkayang yang telah memercayakan Bank Kalbar sebagai mitra dalam mengelola keuangan, ungkapnya. (cah/humas bky)

..................................................................................................... dari halaman 1

yang dinilai layak untuk menerima penghargaan Adibakti Mina Bahari Bidang Perikanan Tangkap Tingkat Nasional Tahun 2011, tambahnya. Untuk kategorinya, nelayan teladan yang dinilai berhasil dalam menjalankan usahanya dan memberikan kontribusi bagi masyarakat dan/atau pengelolaan kelestarian sumberdaya ikan dan lingkungan. Tokoh penggerak pembangunan perikanan tangkap teladan yang diakui dan dinilai mempunyai komitmen dalam pembangu-

nan perikanan tangkap serta telah memberikan kontribusi bagi masyarakat dan/atau pengelolaan sumberdaya ikan dan lingkungan untuk perikanan berkelanjutan. Ketiga adalah perusahaan perikanan swasta atau perorangan skala kecil yang dinilai mempunyai komitmen dalam pengembangan usaha perikanan tangkap serta telah memberikan kontribusi bagi masyarakat, pembangunan perikanan tangkap dan pengelolaan kelestarian sumberdaya

ikan dan lingkungan, sambung Risma. Selain itu juga ada kelompok usaha bersama (KUB) teladan yang dinilai berhasil dalam pengembangan usaha (jenis dan skala) serta memberikan manfaat dalam peningkatan pendapatan anggotanya. Dan masih banyak lagi kriteria yang dilombakan. Tapi semua yang kerja dan melakukan penilaian adalah Pokmaswas dan kami sendiri juga belum tahu keunggulan kami, tandasnya. (lil)

............................................................................................................................ dari halaman 1 Dua Pengacara 2010 dalam rapat Pansus KP yang mengundang Bambang Wijanarko. Baca saja pernyataan mereka dalam media massa kala itu, berdasarkan anggapan mereka itulah kami digugat ke Pengadilan Negeri Pontianak, tutur Ardiansyah didampingi Erwin, usai menyampaikan laporan pada penyidik Mapolresta Pontianak. Bukan itu saja, pernyataan yang menyebutkan Pansus KP yang dibentuk DPRD Kota Pontianak ilegal, menjadi salah satu dasar Theresia dan Christof dilaporkan ke Mapolresta Pontianak. Mengenai peristiwa saat rapat waktu itu, saya ada rekamannya, dan seluruh salinan rekaman sudah kita sampaikan pada penyidik. Semenjak kasus ini bergulir ke ranah hukum, saya dan keluarga tertekan. Saya dianggap masyarakat sudah mengada-ada. Bahkan banyak orang yang menghubungi saya, untuk mempertanyakan posisi saya dalam kasus tersebut, terangnya. Hal senada diutarakan Erwin, mantan anggota Pansus KP DPRD Kota Pontianak ini mengaku tertekan oleh publik. Karena pembentukan opini yang dilakukan dua pengacara

ini, saya dianggap konstituen sudah berbuat tidak benar. Malah pandangan orang terhadap kami menjadi negatif. Padahal Pansus KP dibentuk melalui mekanisme dan saya bekerja sesuai prosedur, yakin Erwin. Dikatakan Erwin, akibat gugatan itu, keluarganya secara psikologis menjadi tertekan. Istri mana yang tidak pusing mendengar suara dari kiri dan kanan suaminya berbuat salah. Padahal seluruh penuturan itu tidak benar, makanya saya membuat laporan ini. Karena secara lahir dan batin saya dibuat tidak nyaman. Sebab gugatan itu ditujukan secara pribadi, bukan pada lembaga kami, tegasnya. Kendati begitu, Erwin sepenuhnya menyerahkan persoalan itu pada pihak berwajib. Kita sangat berharap laporan yang kami sampaikan ini, bisa segera ditindaklanjuti, ujarnya. Menurut dia, dengan gugatan yang dilakukan Theresia dan Christof seolah-olah sudah membuat hak imunitas dirinya sebagai anggota Dewan hilang. Sementara itu, Christof belum mendapatkan pemberitahuan dari penyidik terkait laporan itu. Mereka melaporkan saya,

itu memang menjadi haknya. Kita lihat saja bagaimana perkembang annya nant i, ucap Christof, dihubungi via telepon. Hanya saja, Christof mengaku bingung karena dianggap sudah melakukan pencemaran nama baik. Terkait ucapan pengusiran yang dilakukan anggota DPRD Kota Pontianak dalam rapat Pansus itu sebenarnya pengertian dari sikap Dewan yang tidak memberikan kesempatan mereka untuk berbicara. Padahal saat rapat digelar, mereka bertindak sebagai kuasa hukum Bambang Wijanarko. Sewaktu mengikuti rapat itu, saya dibekali surat kuasa. Kenapa saya tidak diberikan kesempatan bicara. Itu yang sebenarnya sangat kita sesalkan. Perbuatan seperti itulah, saya anggap kami diusir. Namanya juga anggapan, kilah Christof. Namun dirinya menuturkan, sama sekali tidak pernah mengutarakan kalimat diusir. Saya tegaskan sama sekali tidak pernah bilang sudah diusir. Tapi itu anggapan dari sikap Dewan terhadap kami. Karena kami hadir disana mewakili Bambang Wijanarko sesuai ketentuan, yakinnya. Kisruh antara empat pimpinan dan anggota Pansus KP

DPRD Kota Pontianak dengan Theresia MS Pessy dan Christof H Purba bermula, saat pada tanggal 15 Oktober 2010, Ketua DPRD Kota Pontianak melalui surat Nomor 005/473/ DPRD, mengundang Bambang Wijanarko, untuk hadir tanggal 20 Oktober 2010. Pada hari yang dijanjikan, Bambang tidak datang, tetapi menunjuk dan memberi kuasa kepada Theresia, dan Christof untuk hadir. Namun rapat ditutup, karena anggota Pansus beranggapan undangan tidak dapat diwakilkan. Bahkan atas usulan beberapa anggota Pansus, rapat yang mengagendakan mendengar penjelasan Bambang Wijanarko ditutup. Namun Theresia, dan Christof beranggapan, saat rapat penjelasan yang dirinya sampaikan sama sekali tidak di dengar. Hingga akhirnya kedua pengacara ini menggugat empat anggota DPRD Kota Pontianak, Rp 2,025 miliar. Empat anggota DPRD Kota Pontianak yang menjadi tergugat adalah Erick S Martio Ketua Pansus KP, Muhammad Fauzie Wakil Ketua Pansus. Kemudian Ardiansyah Sekretaris Pansus serta Erwin Sugiarto anggota Pansus.(ton)

Spesial Promo

IDACHI STORE STORE 60 Disc

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

S/d

Selama Persediaan MASIH ADA

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak Sit Up Band

FS 728-6 Treadmil Manual

1.950

Akupuntur 1.750

Hanya

Hanya

998 Ribu

1.058 Ribu

Tgl 23 No S/d 29 Nop 2011

FS 523-C Treadmil Manual

2.950 1.158 Ribu

Body Slender 1.450

Hanya 568 Ribu

Cocok Untuk Melayani Pesan Antar

695

Hanya 288 Ribu

Pillow Health Care 685

Hanya 358 Ribu

Air Climber

800

1.280

Hanya

Hanya

298 Ribu

1.028 Ribu

TS 802

9.850

5.950

Hanya 5.268 Ribu

informasi ke masyarakat tersampaikan. Kritikan, yang disampaikan bersifat membangun dan berimbang. Kritikan itu boleh saja asalkan dilakukan secara bertanggungjawab dan rasional. Tidak

masalah selagi tujuannya baik. Yang penting harus berimbang. Sebab selain bersifat informatif, media juga kontrol sosial. Untuk di Kota Putussibau, koran Equator sudah cukup tersebar. Hendaknya koran ini dapat

Hanya

(New)

3.158 Ribu

: Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain : Grosir dan Eceran : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Terbatas SMS 087883556888 Buruan !!! Stock Barang Import Harga lokal

lebih jauh lagi penyebarannya agar lebih menjangkau di kecamatan-kecamatan se-Kapuas Hulu. Saya ucapkan selamat ulang tahun kepada Harian Equator. Semoga ke depannya semakin jaya. (arman hairiadi)

Perkuat SDA...................................................................... dari halaman 1 harus dikelola lebih dalam, katanya. Menurut Christiandy, sebagai salah satu provinsi yang akan ikut bersaing menghadapi MEA 2015, harusnya mengedepankan hal-hal yang sifatnya nyata. Ia menegaskan, jika hanya menyentuh kesiapan infrastruktur saja, maka itu sudah sangat terlambat. Tetapi yang nyata dan harus bisa dikerjakan saat ini, itu harus dilihat dari sekarang peluangnya. Christiandy menambahkan, untuk dapat menghasilkan dengan memanfaatkan SDA secara eďŹ sien dan baik harus menjadi pemikiran semua pihak. Mana yang harus diselesaikan oleh unsur pemerintah, dan mana yang diselesaikan oleh BUMN serta pihak swasta, ungkapnya. Pengamat Ekonomi dari Universitas Tanjungpura Pontianak, Dian Patria sependapat dengan apa yang disampaikan Wakil Gubernur Kalbar tersebut. Menurutnya, Kalbar memang sudah harus mempersiapkan diri menghadapi MEA 2015 dengan lebih menggali potensi alam yang ada. Yang sudah ada lebih ditingkatkan, dan untuk yang belum ada terus ditingkatkan eksploitasi secara benar, katanya. Saat ini saja, Kalbar sebagai penghasil crude palm oil (CPO) banyak kehilangan nilai tambah. Hal itu, kata Dian, tentunya harus ada tindakan yang jelas sehingga sebelum tahun 2015 sudah ada produkproduk turunan dari CPO yang dihasilkan. Staf pengajar di Fakultas Ekonomi Tanjungpura Pontianak itu berharap, jika Kalbar dapat mengolah produk turunan tentu akan memberikan pengaruh di segala bidang. Bayangkan saja, jika berhasil menghasilkan produk turunan,

Orang Sakit New Orbitrack

Kebijakan ini mengakibatkan daerah-daerah di luar Jawa tertinggal, dan imbasnya adalah daerah perbatasan yang berada paling jauh atau terluar, sesal Ahmadi yang juga Ketua DPW PPP Kalbar ini. Karena itu, ditegaskan politisi daerah pemilihan Kabupaten Pontianak-Kubu Raya ini, prioritas pembangunan perbatasan harus dimulai dari perubahan paradigma pembangunan nasional. Tanggungjawab memerhatikan daerah perbatasan tidak dapat diemban oleh Kementerian PDT saja. Pembangunan nasional, kata Ahmadi, harus mendahulukan desa dan pedalaman. Bukan hanya melalui alokasi anggaran yang lebih besar, melainkan harus disertai program-program ekonomi yang menyentuh kebutuhan riil masyarakat, baik infrastruktur jalan, pertanian, pendidikan dan kesehatan. (jul)

Tambah Penyebaran...................................... dari halaman 1

maka berapa banyak tenaga kerja yang akan terserap, kata Dian. Direktorat Internasional BI pada kesempatan itu mengungkapkan, daya saing Indonesia masih di bawah Singapura, Malaysia, Thailand dan Brunei. Problem utama iklim investasi yakni korupsi, birokrasi yang tidak eďŹ sien dan infrastruktur yang tidak memadai. Ada peluang dan risiko dari MEA 2015 tersebut. Peluang terbukanya akses pasar yang lebih besar, dorongan untuk eďŹ siensi dan daya saing yang lebih tinggi, terbukanya peluang tenaga kerja, meningkatnya daya saing ASEAN dalam perdagangan global. Sementara risikonya, banjir produk dan tenaga kerja asing ke dalam pasar domestik, tersingkirnya pelaku bisnis dan industri nasional di pasar domestik maupun pasar ASEAN. Semakin besarnya ketergantungan ekonomi pada pihak eksternal, semakin kecilnya peranan ekonomi nasional dan menurunnya kemakmuran penduduk. Direktorat Internasional BI menegaskan, infrastruktur, kelembagaan, kesehatan dan pendidikan dasar perlu terus mendapatkan perhatian khusus, peningkatan efisiensi meliputi ketenagakerjaan, kesiapan teknologi dan pendidikan tinggi dan pelatihan. Selanjutnya, dalam daftar Forbes Global 2000 (2010), jumlah perusahaan Indonesia dengan skala besar relatif kecil dibandingkan Singapura, Malaysia, dan Thailand. Dari daftar tersebut tercantum 7 perusahaan dari Indonesia (Telkom, Mandiri, BCA, Astra, Indah Klat, Danamon), sementara dari Singapura dan Malaysia masing-masing 14 perusahaan, Thailand 13 perusahaan

Untuk itu saya berharap pengurus-pengurus Partai Gerindra tidak seperti itu. Pengurus harus berhati bersih, komitmen, dan berani berkorban untuk rakyat, timpal Probowo. Mantan Danjen Kopassus ini menegaskan jika masuk partai hanya ingin mencari kekayaan atau kepentingan pribadi, apalagi dengan cara meminta-meminta pengurus bawahannya, maka kader tersebut sebaiknya tidak bergabung dengan Gerindra. Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Kalbar, Drs H Tambul Husin mengatakan, pembangunan Partai Gerindra merupakan sebuah marwah

New Europa Pan

FS 1339 Treadmil Motorized

dari Malaysia, dibawa melalui jalan-jalan tikus yang jumlahnya cukup banyak. Dia menegaskan, keadaan ekonomi wilayah perbatasan mempunyai arti penting tersendiri. Kita sudah sering mendengar pendapat berbagai kalangan tentang arti penting tersebut, sehingga memiliki konsekuensi diperlukannya prioritas pembangunan daerah perbatasan. Dari aspek pertahanan, kata dia, kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan berkaitan dengan kedaulatan nasional suatu bangsa. Daerah perbatasan juga adalah serambi suatu negara, sehingga harus dikondisikan sebaik mungkin. Terlepas dari arti penting tersebut itu, kita melihat persoalan ketertinggalan di daerah perbatasan berhubungan dengan kebijakan yang memusatkan akumulasi modal di wilayah Jawa, atau lebih khusus lagi, Jakarta.

Prabowo: Rakyat

3.838 Ribu

Hanya

prioritas dari Kementerian PDT tahun 2012. Program utama nantinya adalah infrastruktur jalan, serta peningkatan ekonomi masyarakat, dan Kalbar termasuk prioritas, kata dia. Wilayah perbatasan di Indonesia umumnya jauh dari jangkauan modal sehingga kondisinya tertinggal dalam berbagai hal dibandingkan wilayah lain. Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal mencatat terdapat 26 kabupaten yang terletak di perbatasan. Semua kabupaten ini tercatat masuk dalam kategori daerah tertinggal. Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kalbar, Ahmadi Usman mengatakan, di beberapa daerah, khususnya di pulau Kalimantan, lebih khusus lagi di Kalbar yang berbatasan dengan teritori Malaysia, ketergantungan ekonomi masyarakat terhadap negeri tetangga sangat besar. Barangbarang kebutuhan hidup dibeli

2.758 Ribu

7.350

Niuba

Menteri PDT....................................................................... dari halaman 1

5.850

Hanya

Hanya

FS Shaper

Rabu, 23 November 2011

tidak setuju jika pasien disuruh menebus obat pakai apotek luar, seharusnya menggunakan apotek di lingkungan rumah sakit, kata Gede, saat ditemui di ruangannya, kemarin. Ia menjelaskan, RSUD Soedarso telah menyediakan fasilitas apotek sendiri. Maka dokter harus memberikan resep untuk ditebus pasien di apotek lingkungan rumah sakit. Sehingga laporan dokter secara manajemen dapat dipertanggungjawabkan. Sebab, jika ditemukan ada indikasi pelanggaran dapat ditindaklanjuti manajemen rumah sakit. Jangan ajukan resep untuk ditebus di luar, karena tidak bisa dipertanggungjawabkan.

dan hanya 1 perusahaan dari Filipina. Percepatan pembentukan masyarakat ekonomi ASEAN dari rencana semula tahun 2020 menjadi 2015, menjadi kekhawatiran Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalbar yang juga menjadi peserta pada acara tersebut. Mereka menilai, hadirnya masyarakat ekonomi ASEAN merupakan tantangan yang tidak bisa dikatakan ringan. Bahkan tantangan ini membutuhkan perhatian yang sangat serius mengingat situasi perekonomian dan perdagangan nasional akhir-akhir ini dihadapkan gempuran produkproduk China yang mendapatkan kemudahan masuk ke pasar dalam negeri. Kadin Kalbar mengungkapkan, menghadapi babak baru dengan diberlakukannya ASEAN-CHINA Free Trade Agreement (CAFTA) yang diberlakukan terhitung 1 Januari 2010, terbukti telah membanjirnya produk manufaktur dari China di pasar dalam negeri. Dalam pelaksanaan CAFTA, dunia usaha juga mengetahui bahwa penghapusan tarif bea masuk yang berlaku efektif Januari 2010 meliputi 8.738 pos tarif bagi 17 sektor. Dari ribuan pos tarif yang dijadwalkan dihapuskan tersebut diperkirakan sekitar 700 pos tarif produk manufaktur Indonesia yang terindikasi menghadapi problem lemahnya daya saing. Kandin Kalbar menyatakan, muncul pertanyaan seberapa kuat industri lokal bersaing dengan industri di negara tetangga atau China, apa bisa mengambil pasar di negara asia tetangga itu atau justru bakal kedodoran, jangan sampai pasar Indonesia yang besar justru menjadi lahan yang empuk bagi negara asing. (jul)

................................................. dari halaman 1

kesejahteraan rakyat, terutama demi peningkatan dan pembangunan di Kalbar. Sedangkan Gubernur Kalbar, Cornelis yang hadir dalam pelantikan itu mengharapkan Partai Gerindra ikut serta berperan dalam membangun Kalbar. Terutama dalam mendekati Pilkada di Kalbar yang tak lama lagi dilangsungkan. Berkompetisi lah yang sehat, dalam kerangka semangat persatuan dan kesatuan berdasarkan konstitusional, harap Cornelis. Diakui Cornelis, PDIP dengan Partai Gerindra memiliki hubungan emosional yang baik,

dalam sebuah koalisi partai dalam menyukseskan Pilpres. Dulu saat Pilpres PDIP dan Gerindra berkualisi. Hubungan emosional ini tetap terjalin dengan baik, kata Cornelis. Prabowo melantik Ketua DPD Partai Gerindra Kalbar serta Pengurus DPC Partai Gerindra Kota/Kabupaten se-Kalbar. Acara ini juga dihadiri ribuan simpatisan Partai Gerindra. Usai pelantikan, dilanjutkan makan siang di kediaman Tambul Husin di Jalan Selat Panjang, Pontianak Utara. Usai ramah tamah, Prabowo serta rombongan langsung pulang pada pukul 15.00. (lam)

..................................................................... dari halaman 1 Kita akui masih ada 3-4 oknum dokter melakukan hal-hal di luar ketentuan manajemen rumah sakit. Saya sudah berkali-kali berikan peringatan, ungkap Gede. Ia berharap, dokter spesialis yang bertugas di RSUD Soedarso sebelumnya pernah bertugas di daerah. Terutama daerah pedalaman sehingga memahami secara ekonomi masih banyak terdapat masyarakat miskin. Dari sudut pandang estetika maupun dari sudut strata sosial membutuhkan bantuan. Sudah tidak zamannya mengakali pasien untuk mencari keuntungan sendiri. Ini orang sudah sakit, miskin, tidak tahu malah diakali lagi, kesal Gede.

Kendati demikian, lanjut Gede, tidak dimungkiri rumah sakit yang ditanganinya memiliki keterbatasan dana dan peralatan. Sedangkan perkembangan teknologi medis maju pesat seperti halnya, spesialis bedah tulang. Dahulu dikerjakan ahli bedah umum namun kini berkembang sehingga terpecah menjadi beberapa bagian. Dalam perkembangannya, rumah sakit tidak bisa mengimbanginya. Sedangkan teknologi terus berkembang. Sisi positifnya masyarakat bisa menikmati teknologi tersebut. Sebaliknya, jika dokter tidak benar atau jujur maka bisa merugikan pasien, jelasnya.(sul)


L GA

8

RABU, 23 NOVEMBER 2011

A-G-E-N-D-A JADWAL TELEVISI Live RCTI ( Kamis, 24 Nov.; Pkl. 02.45 WIB ) LIGA CHAMPIONS Kamis (24/11) Dinihari Bursa Asian Handicap Zenit St. Petersburg 0 : 1 1/4 APOEL Nicosia BATE Borisov (N) 0 : 1/2 Viktoria Plzen AC Milan 3/4 : 0 Barcelona Arsenal 0 : 1/2 Dortmund Leverkusen 1/4 : 0 Chelsea Marseille 0 : 3/4 Olympiakos Shaktar Donetsk 0 : 0 Porto Valencia 0 : 2 Racing Genk PREMIER LEAGUE ENGLAND

AC Milan V Barcelona

Motivasi Ibrahimovic Gunawan Dwi Cahyo

Bukan Rezeki Pemain tim sepak bola nasional U-23, Gunawan Dwi Cahyo, jadi bintang ketika mencetak gol dalam partai final SEA Games melawan Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, (21/11) lalu. Tapi dia gagal dalam eksekusi penalti. Kegagalannya itu ikut membuat Indonesia tak mampu merebut emas karena kalah 4-3 dalam adu penalti. Lalu, bagaimana bek Garuda muda itu menyikapi kegagalannya? Ya bagaimana lagi, memang belum rezekinya untuk menang, kata Gunawan, di Hotel Sultan, Senayan Jakarta, Selasa, (22/11). Gunawan tak berkecil hati meski dia gagal mencetak gol dalam adu penalti tersebut. Pria yang pada menit kelima babak pertama pertandingan berhasil membobol gawang Harimau Malaya ini mengaku sama sekali tidak kecewa. Tidak ada rasa kecewa, katanya. Ditanya apakah dirinya merasa ragu atau grogi saat akan mengeksekusi tendangan penalti, Gunawan mengaku tidak merasakan apa-apa. Biasa saja. Itu memang bukan rezeki, katanya. Pada Senin malam kemarin Indonesia harus merelakan medali emas sepak bola SEA Games XXVI kepada Malaysia setelah kalah 3-4 dalam drama adu penalti. Dari lima eksekutor tendangan penalti, dua di antaranya gagal menjebol gawang Malaysia. Mereka adalah Gunawan Dwi Cahyo dan Ferdinand Sinaga. Kami sudah maksimal, belum masuk mau bagaimana lagi, kata Gunawan. (tmp)

Bek sekaligus kapten Barcelona, Carles Puyol, percaya striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, akan sangat termotivasi dalam duel Liga Champions Grup H di San Siro, Rabu (23/11). Ibrahimovic pernah memperkuat Barca sepanjang musim 2009/2010 sebelum kemudian dibuang ke Milan lantaran tak cocok dengan pelatih Pep Guardiola. Publik sempat menunggununggu kembalinya Ibrahimovic ke Nou Camp dalam laga pertama Grup H antara Barca dan Milan September lalu. Tapi, striker asal Swedia itu urung tampil dalam pertandingan yang kemudian berakhir imbang 2-2 itu lantaran cedera. Ia kemudian meluncurkan buku otobiografinya berjudul I am Zlatan , yang di antaranya mengungkapkan kritikan terhadap Guardiola yang ia juluki sebagai filsuf. Dalam buku tersebut, Ibrahimovic juga menggunakan kata-kata ofensif untuk menggambarkan bahwa Guardiola kurang keberanian dan takut terhadap pelatih Real Madrid, Jose Mourinho.

Tapi, Puyol mengatakan bahwa dirinya punya hubungan baik dengan Ibrahimovic dan ia menilai bekas rekan setimnya itu akan sangat berambisi untuk membobol gawang Barca dalam duel nanti. Lagi pula, siapa yang tak akan termotivasi melawan Barca? kata Puyol. Ada banyak yang dipertaruhkan dalam pertarungan ini, dan ia akan mengerahkan segala kemampuan nya, tapi bagaimana pun, saya pikir ia tak lebih termotivasi dibanding kami, ujarnya. Ujung tombak AC Milan Zlatan Ibrahimovic mengaku tidak punya dendam pribadi menjelang pertandingan melawan Ibrahimovic absen saat AC Milan menahan Barcelona 2-2 di Nou Camp pada pertandingan sebelumnya di Grup H. Pada pertandingan Rabu, Ibrahimovic diperkirakan tampil meski kedua tim sudah lolos ke babak 16 besar. Saya kecewa, tetapi saya tidak punya dendam pribadi jika harus melawan bekas tim saya, ujar penyerang asal Swedia tersebut kepada UEFA.com. Tentu itu meru-

gan terbuka. Saya rasa pertandingan ini merupakan duel bergengsi, kata Ibrahimovic. Sangat bagus jika tim berada di peringkat pertama. Tetapi, terkadang duduk di posisi kedua juga bagus. Itu bisa jadi positif atau negatif, tukasnya. (tmp)

HEAD 2 HEAD 14 Sept 2011 : Barcelona 2-2 Milan (Liga Champions) 26 Apr 2006 : Barcelona 0-0 Milan (Liga Champions) 18 Apr 2006 : Milan 0-1 Barcelona (Liga Champions)

Prediksi formasi pemain: AC Milan: Abbiati, Zambrotta, Bonera, Silva, Abate, Emanuelson, Seedorf, Ambrosini, Aquilani, Robinho, Ibrahimovic. Barcelona: Valdes, Puyol, Pique, Abidal, Alves, Mascherano, Xavi, Keita, Fabregas,Messi, Villa.

Arsenal v Borussia Dortmund

Jalur Sudah Benar

Pelatih Arsenal, Arsene Wenger merasa tim yang dilatihnya sudah berada di jalur yang benar untuk meraih sukses. Walau begitu, Wenger merasa para punggawa mudanya harus terus memberi bukti yaitu dengan meraih kemenangan. Arsenal akan berlaga melawan tim asal Jerman, Borussia Dortmund pada hari Rabu, (23/11). Dalam laga inilah, Wenger meminta pembuktian dengan kemenangan sehingga The Gunners bisa melaju ke babak 16 besar Liga Champions. Ada semangat yang fantastis di tim ini, dan sangat nikmat bisa bekerja dengan para pemain. Kami harus menunjukkan bahwa kami layak melaju sejauh ini, ujar Wenger seperti dilansir dari FIFA, Selasa (22/11).

John Terry

Sebaiknya Dijual

Mantan pesepakbola Wales, Vinnie Jones memberikan saran ekstrim kepada Chelsea. Menurutnya The Blues perlu menjual John Terry agar AVB benar-benar berkuasa sepenuhnya di Stamford Bridge. Dalam pandangan Jones, JT sang Skipper memiliki pengaruh yang lebih kuat di ruang ganti pemain The London Blues. Hal itulah yang membuat Andre Villas-Boas sang pelatih kalah wibawa ketimbang sang kapten. AVB tidak bisa dengan leluasa memerintah akibat keberadaan Terry, akhirnya ia tak bisa sepenuhnya menerapkan apa yang ia miliki untuk membuat Chelsea menjadi lebih baik. Dalam wawancaranya bersama radio BBC Five Live, Jones beropini, Sejujurnya saya tidak akan terkejut andai kata Terry pergi. Sebab terkadang Anda memang perlu membersihkan sebuah dek (dek kapal), Anda pasti berpikir Bagaimana bisa mengeluarkan orang seperti JT? Namun sudah pasti ada masanya pemain besar pun harus pergi, kemudian ada pemain lain yang datang, barulah pelatih akan sepenuhnya berkuasa lagi, Vinnie Jones dulunya adalah pemain kelahiran Inggris namun membela timnas Wales, gaya bermainnya terkenal kasar pernah berseragam Wimbledon, Leeds, hingga Chelsea. Kini ia sudah pensiun dan lebih sering terlibat dengan Hollywood dengan film-film yang ia bintangi, salah satunya X-Men: The Last Stand ketika ia berperan sebagai Juggernaut. (espn/lex)

pakan pertandingan yang menguras emosi, duel besar, tetapi pada akhirnya itu tetap seperti pertandingan lainnya. Tidak perlu membesar-besarkannya. Ibrahimovic hengkang dari Barcelona setelah hubungannya dengan pelatih Pep Guardiola retak. Ibrahimovic sempat dipinggirkan Guardiola pada musim 20092010. Akibatnya, Ibrahimovic menyebut Guardiola, sang filsuf yang menghancurkan impian saya . Meski saya hengkang dari tim itu, saya tahu saya meninggalkan tim terbaik di dunia, ujar pemain berusia 30 tahun tersebut. Tetapi bagi saya dan seluruh pihak yang terlibat, saya rasa solusi terbaik adalah saya meninggalkan klub. Melihat hasilnya, itu merupakan solusi terbaik. Saya rasa Milan adalah tim terbesar yang pernah saya bela, tambah Ibrahimovic yang memenangkan tiga gelar Liga Italia bersama Inter Milan sebelum hengkang ke Barcelona. Saya merasa seperti berada di rumah sendiri sejak awal datang. Mereka menyambut saya dengan tan-

Del Piero Masih Bungkam Masa depan Alessandro Del Piero setelah musim ini berakhir masih menjadi teka-teki. Meski banyak spekulasi yang sudah berkembang, penyerang Juventus ini lebih memilih untuk tak berkomentar. Kontrak Del Piero bersama Bianconeri akan berakhir pada akhir musim ini. Presiden Juventus, Andrea Agnelli, sudah mengumumkan kalau ini adalah musim terakhir si pemilik nomor punggung 10 itu bersama klubnya. Dengan keputusan itu, maka Del Piero disinyalir bakal berganti klub musim depan. AC Milan, Sion (Swiss), dan beberapa klub dari Major League Soccer (MLS) dikabarkan tertarik untuk memboyongnya. Meski sudah banyak spekulasi yang berkembang, pemain 37 tahun itu masih bungkam tentang masa depannya. Ia lebih memilih untuk

fokus pada Juventus yang akhir pekan nanti akan berhadapan dengan Lazio. Keberhasilan Juventus memuncaki klasemen saat ini membuat Del Piero bahagia. Meski di sisi lain kecewa sering dibangkucadangkan, ia tetap memuji penampilan apik rekan-rekannya itu. Sungguh saat yang indah Juve memimpin Serie A dan aku tidak melihat mengapa aku harus berpikir tentang masa depanku saat ini, ujarnya pada La Gazzetta dello Sport. Masa depanku ada di hari Sabtu (saat melawan Lazio), aku tidak ingin berpikir tentang apa yang akan terjadi setelah bulan Juni. Aku menderita ada di bangku cadangan. Tapi sebagai kapten aku senang dengan penampilan apik dari tim, tukasnya. (dtc)

Bagaimanapun, kita memiliki cara untuk memperlihatkan ini sebagai jalur yang benar. Kami akan melihat di akhir musim nanti. Saya sangat positif, tetapi beberapa bulan mendatang kami harus menunjukkan sejauh mana kami ingin sukses, tambahnya. Arsenal sempat terseok-seok di awal musim, dan perlahan-lahan tim asal London utara itu kembali menunjukkan tajinya. Pelatih asal Prancis itu merasa kesuksesan sebagai harga mati, di mana untuk itu mereka harus fokus di setiap laga yang tersedia. Saya merasa tim menginginkan itu (sukses), dan itu adalah apa yang ada di depan kita sekarang (laga melawan Borussia Dortmund), tandasnya. (okz)

Hasil Senin (21/11) Chelsea 1 - 2 Liverpool Klasemen sementara 1. Manchester City 12 11 1 0 42 - 11 2. Manchester United 12 9 2 1 29 - 12 3. Newcastle United 12 7 4 1 17 - 11 4. Chelsea 12 7 1 4 25 - 17 5. Tottenham Hotspur 10 7 1 2 21 - 15 6. Liverpool 12 6 4 2 16 - 11 7. Arsenal 12 7 1 4 25 - 22 8. Aston Villa 11 3 6 2 16 - 15 9. Queens Park Rangers 12 4 3 5 13 - 22 10. West Brom 12 4 2 6 11 - 17 11. Norwich City 12 3 4 5 17 - 20 12. Everton 11 4 1 6 13 - 16 13. Swansea City 12 3 4 5 12 - 16 14. Stoke 12 3 3 6 10 - 21 15. Sunderland 12 2 5 5 14 - 13 16. Fulham 12 2 5 5 14 - 15 17. Wolverhampton 12 3 2 7 13 - 20 18. Bolton Wanderers 12 3 0 9 19 - 29 19. Blackburn Rovers 12 1 4 7 16 - 27 20. Wigan Athletic 12 1 3 8 10 - 23 Top Scorer: 13 Robin van Persie (Arsenal) 10 Sergio Aguero (Manchester City) 10 Edin Dzeko (Manchester City) 9 Wayne Rooney (Manchester United) 7 Demba Ba (Newcastle United) 6 Ivan Klasnic (Bolton Wanderers) 6 Mario Balotelli (Manchester City) 6 Frank Lampard (Chelsea) 6 Rafael van der Vaart (Tottenham Hotspur)

34 29 25 22 22 22 22 15 15 14 13 13 13 12 11 11 11 9 7 6

LA LIGA ESPANA Hasil Minggu (20/11) Dinihari Real Sociedad 0 - 0 Espanyol `Osasuna 0 - 0 Rayo Vallecano Sporting Gijon 2 - 1 Getafe Sevilla 1 - 2 Athletic Bilbao Atletico Madrid 3 - 2 Levante Granada 2 - 1 Mallorca 1. Real Madrid 12 10 1 1 42-9 31 2. Barcelona 12 8 4 0 38-6 28 3. Valencia 12 7 3 2 19-12 24 4. Levante 12 7 2 3 19-12 23 5. Sevilla 12 4 6 2 12-10 18 6. Bilbao 12 4 5 3 19-15 17 7. Malaga 11 5 2 4 12-14 17 8. Espanyol 12 5 2 5 9-13 17 9. Atletico 12 4 4 4 17-16 16 10. Vallecano 12 4 4 4 14-13 16 11. Osasuna 12 3 6 3 14-24 15 12. Villarreal 12 3 5 4 10-17 14 13. Betis 12 4 1 7 10-16 13 14. Gijon 12 3 3 6 12-17 12 15. Getafe 12 2 4 6 13-19 10 16. Mallorca 11 2 4 5 8-16 10 17. Zaragoza 12 2 4 6 12-26 10 18. Santander 11 1 6 4 7-15 9 19. Granada 11 2 3 6 4-12 9 20. Sociedad 12 2 3 7 9-18 9 Top scorer: 15 Lionel Messi (Barcelona) 14 Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 11 Gonzalo Higuain (Real Madrid) 7 Radamel Falcao Garcia (Atletico Madrid) 6 Roberto Soldado (Valencia) 6 Karim Benzema (Real Madrid) 5 Cesc Fabregas (Barcelona) 5 David Barral (Sporting Gijon) SERI A ITALIA Hasil Minggu (20/11) Dinihari Bologna 0 - 1 Cesena Catania 1 - 2 Chievo Genoa 1 - 0 Novara Juventus 3 - 0 Palermo Parma 2 - 0 Udinese `Siena 2 - 2 Atalanta AS Roma 2 - 1 Lecce 1. Juventus 10 6 4 0 18 - 7 2. Lazio 11 6 4 1 16 - 8 3. AC Milan 11 6 3 2 23 - 14 4. Udinese 11 6 3 2 13 - 6 5. AS Roma 11 5 2 4 15 - 12 6. Palermo 11 5 1 5 14 - 15 7. Napoli 10 4 3 3 13 - 7 8. Genoa 10 4 3 3 14 - 12 9. Chievo 11 4 3 4 10 - 12 10. Parma 11 5 0 6 14 - 18 11. Siena 11 3 5 3 14 - 10 12. Catania 11 3 5 3 13 - 18 13. Atalanta 11 5 4 2 15 - 14 14. Fiorentina 11 3 4 4 10 - 9 15. Cagliari 11 3 4 4 10 - 12 16. Inter 10 3 2 5 13 - 17 17. Bologna 11 3 1 7 9 - 17 18. Lecce 11 2 2 7 9 - 18 19. Novara 11 1 4 6 12 - 20 20. Cesena 11 1 3 7 4 - 13

22 22 21 21 17 16 15 15 15 15 14 14 13 13 13 11 10 8 7 6

BUNDESLIGA GERMANY 1. Bayern Munich 2. Borussia Dortmund 3. Werder Bremen 4 Monchengladbach 5. Schalke 04 6. Hannover 96 7. Stuttgart 8. Bayer Leverkusen 9. Hoffenheim 10. Hertha Berlin 11. Cologne 12. Kaiserslautern 13. Wolfsburg 14. Mainz 15. Nurnberg 16. Hamburg SV 17. Freiburg 18. Augsburg

12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

9 7 7 7 7 5 5 5 5 4 5 3 4 3 3 2 3 1

1 2 2 2 1 4 3 3 2 4 1 4 1 3 3 4 1 5

2 3 3 3 4 3 4 4 5 4 6 5 7 6 6 6 8 6

32 - 4 26 - 9 23 - 16 15 - 9 24 - 18 16 - 17 18 - 12 15 - 16 15 - 13 16 - 17 20 - 26 10 - 15 15 - 25 16 - 23 13 - 20 15 - 25 16 - 27 9 - 22

28 23 23 23 22 19 18 18 17 16 16 13 13 12 12 10 10 8


CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran

Hubungi: Bagian Pemasaran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Kalbar

PATR LI

Jadi Pemasaran Narkotika PONTIANAK. Ancaman kejahatan narkotika, Kalbar menjadi tempat pemasaran narkotika. Bila segenap pihak tidak mempunyai kepedulian sejak dini, maka Kalbar tidak sebatas daerah transit peredaran gelap narkotika, namun sudah menjadi target pemasarannya. Kalbar juga merupakan tujuan pemasaran (narkotika), kata Direktur Narkotika Polda Kalbar AKBP Ahmad Alwi, Senin (21/11) saat dihubungi. Hal tersebut ditandai penangkapan kurir penerima kiriman paket sabu asal Jakarta beberapa waktu lalu di Pontianak. Menurut Alwi, berbagai langkah diambil melawan kejahatan narkotika. Termasuk mengupayakan pencegahan dini. Memberikan pemahaman tentang bahaya narkotika. Sehingga timbul kesadaran bersama agar tidak menyentuh apalagi menggunakan narkotika. Berbagai upaya terus kita lakukan, baik yang bersifat preventif dan penegakan hukum, ujar Alwi. Sementara peralatan untuk mengawasi arus barang di pintu masuk Kalbar juga masih minim. Meski wilayah Kalbar secara geograďŹ s sangat terbuka dan berpotensi menjadi jalur penyeludupan narkotika. Kita memang ada menempatkan petugas di pintu masuk seperti pelabuhan laut, bandara dan perbatasan. Tetapi tidak mempunyai alat khusus maupun anjing pelacak buat memeriksa barang yang masuk, terutama mengantisipasi narkotika, kata Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar. Karena itu, lanjutnya, banyak terungkap kasus narkotika masuk ke Indonesia (Pontianak, red) melewati jalur resmi. Seperti penangkapan kurir pembawa satu kilogram sabu. Yang mengambil paket kiriman (sabu, red) dari Jakarta di salah satu jasa ekpdisi di jalan Tanjungpura Pontianak. Maka pengungkapan masih mengandalkan informasi masyarakat. Mengingat belum didukung peralatan canggih yang dapat mendeteksi narkotika. Tanpa informasi masyarakat, pelaku kejahatan tidak bisa tertangkap. Petugas di wilayah pintu masuk minim peralatan, kata Mantan Kabag Op Restik Narkoba Polda Kalbar tersebut. Mukson menambahkan, koordinasi dengan instansi terkait terus diintensifkan. Mencegah pintu masuk menjadi jalur penyeludupan narkotika. Sekaligus mengharap dukungan penuh masyarakat. Secara bersama memerangi narkotika. (sul)

Curat

Janda Rampok Toko Emas BIREUEN. Seorang perempuan, Zahara (41), bertindak nekad. Hanya bersenjata satu plastik air cabe, dia merampok toko emas Bina Kencana, kemarin siang pukul 11.30 WIB. Dengan berpura-pura sebagai pembeli emas, perempuan yang mengaku terlilit hutang Rp14 juta itu mampu membuat pemilik toko kalang kabut akibat wajahnya disiram cairan pedas. Dia mampu menggondol 18 mayam emas, namun tak lama berselang langsung dibekuk massa. Kelakuan ibu rumah tangga (IRT) berstatus janda empat anak ini, kontan membuat geger kawasan Jalan Andalas, Bireuen. Pasalnya, tekhik yang dilakukan wanita asal Gandapura tersebut tergolong baru. Sayang setelah beberapa saat sukses dibekuk warga, ketika berusaha sembunyi di salah satu toko perhiasan lain. Dari keterangan dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN), Zahara diduga sudah merencanakan aksi perampokan. Ia berangkat dari rumahnya di Gandapura menaiki mobil angkutan kota. Namun sebelumnya singgah terlebih dulu di rumah sakit, untuk memeriksakan sakit di perutnya, yang tampak membesar seperti orang hamil. Selesai berkonsultasi medis, pelaku pun menuju pasar pagi tak jauh dari seputaran Jalan Andalas. Di sini Zahara membeli keperluan dapur di pasar, termasuk air cabai sebagai senjata pamungkas. Merasa perbekalan untuk merampok sudah lengkap, janda empat anak inipun masuk ke sebuah toko emas, yang jadi targetnya. Kebetulan Toko Bina Kencana sedang sepi, serta cuma dijaga seorang pria berusia lanjut (tua). Kepada Ibrahim Yusuf (60) selaku penjual dan juga pemilik toko, Zahar berpura-pura membeli emas. Setelah melihat-lihat kalung, cincin dan gelang, tersangka menyetujui harga. Selanjutnya Yusuf menimbang seluruh perhiasan dan membuatkan surat suratnya. Merasa targetnya lengah, Zahara segera mengeluarkan plastik berisi air cabai. Dalam hitungan detik, cairan langsung disemprotkan ke wajah korban. Mendapat serangan mendadak tersebut, Yusuf sontak memegang matanya yang terasa pedas. Ia tak bisa melihat, serta mengira sudah menjadi buta. Pria tua ini lalu berteriak minta tolong, hingga terdengar warga sekitar. Termasuk para pedagang di barisan Jalan Andalas, datang ke TKP. Ketika itu, Zahara sudah buru-buru meninggalkan lokasi kejadian. (jpnn)

Rabu, 23 November 2011

Diperkosa, Gadis 14 Tahun Ditelantarkan

Ilustrasi. IST

PONTIANAK. Diduga menjadi korban pemerkosaan, TN, 14, ditemukan warga dalam kondisi stress berat, Senin (21/11)

malam di Jalan Budi Utomo, Pontianak Utara. Gadis tersebut terus mengeluarkan darah dari kemaluannya, bahkan

hingga saat ini masi belum bisa dimintai keterangan. Dikatakan Devi Tiomana, Kepala Yayasan Nanda Dian

Nusantara Kalbar (YNDN), TN diketahu warga di jalan yang tidak jauh dari jagung bakar dengan kondisi di bagian kem-

aluannya terus mengeluarkan darah. Warga yang melihatnya iba, kemudian menyerahkan ke Polsek Utara sambil dilakukan introgasi. Korban saat diperiksa oleh anggota tidak pernah nyambung omongannya. Bahkan tidak tahu-menahu dengan alamatnya. Polisi langsung menyerahkan dengan yayasan untuk diberikan pertolongan, ungkap Devi Dilanjutkan Devi, melihat kondisi TN, dia melakukan interogasi untuk mengetahui alamatnya. Pihak yayasan memberikan pertolongan untuk membantu korban dengan cara pengobatan hingga bisa diantar ke kediamannya, ungkapnya. Oscar tim yang ikut membantu mengantar TN ke daerah Singkawang mengatakan, saat dilakukan pemeriksaan, korban tidak mengalami masalah dengan kejiwaannya. Namun ia butuh istirahat. Tidak ada masalah dalam diri korban. Kini kami akan mengantar ke tempatnya di Singkawang, katanya. (sul)

Nelayan Tua Tewas Tenggelam S INGKAWANG . Demi belasan ribu rupiah, dalam keadaan sakit, Rusdi, 80, memaksakan diri untuk melaut dengan sampannya. Sekitar pukul 12.00 Selasa (22/11), nelayan RT5 RWIII Dusun Dalam, Setapuk ini ditemukan mengapung tanpa nyawa. Dua hari lalu, dia sakit darah tinggi, belum sembuh benar sudah pergi melaut. Sudah dilarang, tetapi tidak dipedulikan, kata Misnah, istri Rusdi ditemui di kediamannya di Jalan Maat Usman, Dusun Dalam, Setapuk Singkawang, kemarin. Dalam kondisi kesehatan yang belum sembuh total, Rusdi yang telah mendapat peringatan dari istrinya, tetap berangkat seorang diri ke laut sekitar pukul 03.00 dengan sampan tanpa mesin yang biasa digunakannya sehari-hari. Sejak kecil, kakek belasan cucu memang sudah akrab dengan laut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kendati pendapatannya tidak terlalu besar, hanya sekitar belasan

ribu rupiah, tidak membuat Rusdi meninggalkan pekerjaannya itu. Sekitar pukul 09.00, nelayan lain masih melihat Rusdi sibuk menangkap ikan di laut. Hal tersebut dianggap suatu hal yang biasa, karena kondisi cuaca memang sangat memungkinkan untuk menangkap ikan dengan peralatan seadanya. Berselang sekitar empat jam kemudian, tiba-tiba saja salah seorang warga Setapuk, Iman yang sedang mengambil pasir di pantai, menemukan sampan Rusdi, sementara pemiliknya tidak ada. Sontak, Iman pun pulang untuk memberitahukan informasi tersebut kepada anak Rusdi. Mendapat informasi hilangnya Rusdi tersebut, membuat keluarga, tetangga dan warga Setapuk panik. Secara bersama-sama, mereka pun berangkat ke laut untuk mencari ayah lima anak itu. Menurut tetangga yang juga keponakannya, Rahmat, 38,

Jenazah Rusdi disemayamkan di rumah duka. MORDIADI setidaknya warga yang mencari Rusdi menggunakan tujuh kapal motor. Semua mencari dengan menyusul dari arah mana sampan Rusdi yang hanyut terbawa arus dan terdampar di pantai,

katanya. Sekitar pukul 13.00, salah seorang warga yang turut mencari, Ahmadi menemukan jenazah Rusdi mengapung di dekat bibir laut Semelagi Kecil atau sekitar satu kilometer dari

tempat sampannya ditemukan. Jenazah Rusdi pun dibawa ke rumah duka dan disambut isak tangis anggota keluarganya. Sebelum dimakamkan, warga sekitarnya terus berdatangan, kendati hujan deras. (dik)

Sengketa Goa Walet, Komnas HAM Turun Tangan PONTIANAK . Putusan sertamerta Pengadilan Negeri (PN) Putussibau atas lahan sarang burung walet di bukit Gua Lipis masih menyisakan masalah. Tergugat menginginkan keadilan dengan adanya eksekusi yang dinilai cacat hukum, sekaligus meminta kebijaksanaan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum. Karena itu rombongan tergugat mendatangi Komnas HAM Kalbar, Senin (21/11). Mereka diterima Komisioner Komnas HAM Pusat, Subkomisi Pemantauan dan Penyelidikan, Johny Nelson Simanjuntak yang sedang berkunjung ke Kalbar. Salah seorang anggota rombongan, A Hamid mengutarakan, situasi di gua walet Bukit

Lipis tidak kondusif. Mengingat kini banyak yang menjaga gua Lipis. Padahal jelas bukan warga setempat. Penggugat apalagi pemilik. Namun menghalangi warga yang ingin panen sarang walet. Dia menambahkan, informasi tersebut sudah disampaikan kepada pihak berwajib. Tanggapannya menyebut daerah sengketa itu sebagai status quo. Tetapi terasa tidak adil karena tidak mengambil tindakan terhadap aksi warga tak dikenal melakukan panen. Sudah tiga kali panen. Tapi kami dihalangi-halangi, kata Hamid. Sementara Kuasa diluar persidangan dari kelompok Saham Cabang, Zainuddin

Isman mengatakan, perkara perdata Nomor 01/PDT. G/2010/PN.PTSB para penguggat hanya menggugat goagoa walet yang dikuasai Husen dan kawan-kawan yang dikenal dengan Saham Kelompok 12 seperti Goa Panjang, Goa Landak, Goa Tanggal, Goa Empat dan Goa Dolah, sedangkan goa-goa cabang tidak termasuk objek dalam gugatan para penguggat. Namun anehnya dalam putusan tertanggal 12 Januari 2011, Ketua PN Putussibau memutuskan dalam pokok perkara seluruh goa-goa burung Walet di Bukit Lipis adalah menjadi pemilik penguggat dan menyatakan putusan dapat dijalankan terlebih dahulu, walaupun ada perlawa-

nan, banding, kasasi maupun upaya hukum lainnya. Jelas, kelompok masyarakat pemilik goa-goa yang tidak menjadi pihak-pihak dalam perkara atau turut digugat menganggap putusan Majelis Hakim PN Putussibau ini sebagai perampokan terhadap hak-hak mereka, tegas mantan Anggota DPR RI dan DPRD Kalbar ini. Menanggapi aduan kelompok tergugat, Johny Nelson Simanjuntak mengatakan, akan melihat secara luas sengketa tersebut. Sekaligus meminta penjelasan MA atas eksekusi serta-merta PN Putussibau. Sebab menjadi sengketa hanya antara penggugat dengan tergugat dari kelompok 12.

Bukan sarang goa walet secara keseluruhan. Kendati demikian Komnas HAM tidak mencampuri lahan yang disengketakan. Tetapi berkepentingan karena adanya eksekusi yang diperluas. Dia pun meminta pihak kepolisian bisa bertugas secara proporsional. Seharusnya pihak kepolisian bisa bersikap tegas kepada mereka yang bukan pemilik. Sekaligus tidak ada keberpihakan, katanya. Dia menambahkan, juga pernah mengirim surat ke Kapolri. Agar menarik personel Brimob dari lokasi mengingat kapasitasnya tidak sedang mengamankan situasi konik. Surat tersebut sudah ditanggapi, seiring ditariknya personel Brimob. (sul)


10

musyawarah kite

Tuntut Kejelasan Kawasan Pangan BATU AMPAR. Ketua Komisi C DPRD Kubu Raya, Agus Sudarmansyah meminta, kejelasan pemerintah dalam mencanangkan program kawasan pangan di daerah tersebut. Saat ini masyarakat Desa Batu Ampar khawatir, jika program tersebut dilaksanakan maka bukan masyarakat di sana yang menikmati hasilnya. Tetapi hasilnya malah bisa dirasakan warga transmigrasi yang notabene masyarakat pendatang. Sebagai anggota dewan yang berasal dari sana, tentu kita tidak menginginkan masyarakat kehilangan haknya, kata Agus kepada wartawan, Selasa (22/11). Menurut Agus, masyarakat bukannya menolak program kawasan pangan yang dicanangkan pemerintah Kubu Raya. Namun lebih melihat program yang dikombinasikan dengan program transmigrasi, itu yang membuat masyarakat keberatan. Masyarakat tidak menolak program kawasan pangan yang akan dijalankan Pemkab Kubu Raya, namun jika hanya melibatkan masyarakat transmigrasi, tentu itu akan merugikan masyarakat lokal. Terlebih jika program itu mengalami tumpang tindih lahan, maka itu akan menjadi suatu polemik tersendiri di tengah masyarakat, tuturnya. Untuk itu, DPRD mengharapkan Pemkab Kubu Raya bisa memperjelas pelaksanaan program kawasan pangan itu, agar masyarakat mendapatkan hasil yang maksimal, dan masyarakat bisa meningkatkan kesejahteraannya dari program tersebut. Permasalahannya sekarang, program kawasan pangan itu akan dibuka pada area hutan yang menjadi tanah negara. Seharusnya program tersebut dilakukan pada lahan masyarakat sehingga jelas masyarakat mana yang akan mendapatkan hasilnya, kata legislator dari PDI Perjuangan itu. Jika program itu dilakukan di lahan negara, lanjutnya, tentu tidak ada kejelasan masyarakat mana yang menikmati hasil kawasan pangan itu. Karena bisa saja masyarakat dari daerah lain atau oknum-oknum tertentu yang akan menikmati hasilnya. Dalam permasalahan pro dan kontra pembangunan kawasan transmigrasi di desa itu, Agus juga, sangat menyesalkan kinerja camat yang memimpin dengan sebelah pihak, karena selalu mengintimidasi masyarakat untuk berpihak kepada salah satu kelompok. (oen)

kubu raya Menuju Perubahan

Sengkarut Food Estate

Komisi B Datangi Batu Ampar BATU AMPAR. Permasalahan yang membelit lokasi pencanangan program transmigrasi dan Food Estate (Kawasan Pangan), di Kecamatan Batu Ampar memaksa Komisi B DPRD Kabupaten Kubu Raya turun langsung ke lapangan. Kedatangan mereka, jelas untuk menyelesaikan seluruh persoalan yang selama ini dipersoalkan masyarakat. Kita ingin mencari tahu langsung, akar permasalahan yang terjadi disana. Setelah menyerap aspirasi dari masyarakat, kita mengetahui bahwa masyarakat Desa Batu Ampar menyatakan menolak program transmigrasi di daerah mereka, kata Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya, Sujiwo, saat mendatangi lokasi PT. Fajar Saudara Lestaro, di Desa Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar, Selasa (22/11). Dikatakan Sujiwo, masyarakat Desa Batu Ampar menolak program transmigrasi, karena sebagian lahan masyarakat sudah dimitrakan dengan PT. FSL. Terlebih, masyarakat khawatir, jika program transmigrasi masuk ke desa Batu Ampar, maka masyarakat akan kehilangan lahan mereka. Sebab kawasan transmigrasi tersebut, mencaplok 200 hektare lahan masyarakat yang sebenarnya sudah diserahkan pada pihak perusahaan. Dalam kesempatan itu, Sujiwo juga sangat menyayangkan, sikap pejabat

SKPD Kubu Raya yang dinilai tidak memiliki tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat. Sehingga tidak pantas dikatakan sebagai pejabat negara. Pasalnya, tidak ada satupun pejabat Kubu Raya yang hadir dalam pertemuan tersebut. Padahal pihaknya sudah menyurati setiap SKPD terkait, untuk menyelesaikan perselisihan ini dan ikut turun langsung ke lapangan bersama Komisi B. Sepertinya pejabat terkait di Kubu Raya, tidak mau ambil pusing tentang persoalan yang dihadapi masyarakat. Wajar, jika masyarakat kecewa dan mengancam akan melakukan aksi besarbesaran untuk menolak program transmigrasi tersebut, tuturnya. Dia menyatakan, jika masyarakat akan mendemo Pemkab, secara pribadi dia akan mendukung rencana tersebut. Bahkan saya sendiri yang akan memimpin demo tersebut. Karena setelah turun langsung ke lapangan, kita benar-benar melihat betapa antusiasnya masyarakat menolak program transmigrasi tersebut, dan itu murni aspirasi masyarakat, katanya. Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kubu Raya, Suprapto menambahkan, pada intinya dia sependapat dengan apa yang disampaikan ketua DPRD Kubu Raya. Kita akan melakukan pemanggilan kembali kepada instansi

terkait, untuk membahas masalah ini. Karena kalau dibiarkan berlarut-larut masalah ini tentu akan menimbulkan polemik dalam masyarakat, karena berdasarkan informasi yang kita dapat, ada unsur provokasi sehingga menimbulkan pro dan kontra terhadap program itu, kata Suprapto. Selaku pihak management PT. FSL, Hendrio Pribadi mengatakan, sejauh ini pihaknya menerapkan pola kemitraan bagi hasil 70:30 pada masyarakat selaku pemilik lahan. Dimana bagi hasil tersebut akan dijalankan pada saat tanaman sudah memasuki usia 49 bulan yang jatuh pada bulan Mei 2012 mendatang. Perusahaan dan petani diwadahi oleh koperasi KUP Karya Usaha Bersama yang bertindak utuh atas nama petani dalam bermitra dengan PT. FSL. Untuk total IUP perusahaan kami saat ini seluas 10000 hektare, di mana seluruh kebun akan terapkan sistem bagi hasil, kata Hendrio. Dia menyatakan, dalam usaha perkebunan sawit, pihaknya tentu akan mengurus berbagai proses perizinan dan legalitas perkebunan, mulai dari ijin lokasi, Amdal, IUP dan sebagainya. Dan saat ini kita sedang dalam tahap penerbitan HGU, namun karena ada beberapa hal, HGU itu belum bisa di lakukan. Karena saat ini sering terjadi kesalahpahaman, pasalnya dari Pemkab

Tiga Desa Belum Ada Listrik BATU AMPAR. Persoalan listrik di Kabupaten Kubu Raya seperti tak ada habisnya. Buktinya tiga desa di Kecamatan Batu Ampar, hingga kini masih belum merasakan aliran listrik. Kondisi itu tentu menyulitkan masyarakat beraktivitas, karena berbagai kegiatan masih

Rabu, 23 November 2011

dilakukan secara manual. Belum lagi, minimnya akses informasi yang dialami masyarakat di daerah terpencil yang belum dialiri listrik, kata anggota DPRD Kubu Raya dari daerah pemilihan Kecamatan Kubu, Batu Ampar dan Terentang, Muhammad Amri, pada wartawan,

Selasa (22/11). Amri lantas memaparkan, tiga Desa yang belum dialiri listrik yaitu, Muara Tiga, Sumber Agung, dan Kerawang, yang dihuni oleh 1500 Kepala Keluarga dari masyarakat Transmigrasi. Keinginan masyarakat merasakan listrik, sesungguhnya

sudah sejak lama diajukan listik tenaga surya pada Pemkab, Pemprov bahkan pemerintah pusat melalui Dinas Kehutanan, Perkebunan, Pertambangan dan Energi Kubu Raya. Namun sampai sekarang belum permohonan itu belum terealisasi. Padahal pada APBD

Kubu Raya 2011, Pemkab menganggarkan Rp 2 miliar untuk pengadaan listrik tenaga surya bagi daerah yang belum tersentuh listrik. Saya tidak tahu kemana dana itu disalurkan. Karena sampai sekarang, tiga desa itu belum juga mendapatkan bantuan listrik, kata Amri. Sekretaris Komisi B DPRD Kubu Raya itu menambahkan, sejak pertama kali menempati

sendiri sudah menerbitkan surat penangguhan HGU, penangguhan rekomendasi IUP dan permasalahan rencana pembangunan food estate, yang di mana semua itu menjadi beberapa penghambat dalam pengembangan usaha perkebunan PT. FSL, tuturnya. Untuk itu, pihaknya mengharapkan arahan dari DPRD Kubu Raya, agar bisa memberikan jalan keluar terbaik, tanpa merugikan pihak manapun, dari berbagai persoalan yang dihadapi perusahaan itu. Dia juga mengatakan, untuk petani peserta yang bermitra dengan perusahaan itu, diperkirakan yang sebanyak 2000 KK. Untuk karyawan, dengan bertambahnya luas pembangunan kebun, tentu perusahaan itu akan memerlukan banyak tenaga kerja. Saat ini saja kita sudah menyerap 600 karyawan. Dengan perputaran ekonomi di sini Rp1,6 miliar perbulan. Tentunya hal ini bisa menjadi salah satu contoh peran aktif perusahaan perkebunan yang memberikan pengaruh positif bagi masyarakat, katanya. Pihaknya juga melakukan kewajiban sosial, dengan membangun sarana infrastruktur dan pembangunan sarana pendidikan SD di lokasi kebun. Ketua Koperasi KPUD Usaha Bersama Aliansyah mengatakan, saat ini jumlah anggota keseluruhan dari koperasi itu ada 2000 KK, dan masih ada warga yang belum di data. Han-

kawasan transmigrasi di tiga desa tersebut tahun 80an lalu, daerah itu sampai saat ini masuk dalam kategori tertinggal. Sebenarnya, kalau Pemkab Kubu Raya mau, sebenarnya bisa bekerjasama dengan Pemkab Kayong Utara dalam pengadaan listrik, karena tiga desa tersebut berbatasan langsung dengan Kecamatan Seponti Jaya, Kayong Utara. Namun, semua itu kembali lagi kepada kebijakan Pemkab

ya sebagian kecil saja masyarakat Batu Ampar yang belum mendaftarkan diri sebagai mitra perusahaan. Sejauh ini, setelah menjadi mitra masyarakat sudah mendapatkan banyak hasil. Untuk itu masyarakat yang tergabung sebagai mitra perusahaan dengan tegas menolak dibukanya daerah transmigrasi di daerah itu. Karena masyarakat beranggapan, belum mendapatkan kesejahteraan. Namun kami sesalkan pemerintah Kubu Raya justru ingin menyejahterakan masyarakat dari luar melalui program transmigrasi, makanya kami menilai, kebijakan bupati tersebut mengandung unsur kepentingan tertentu, katanya. Sebagai tokoh masyarakat di sana, dia juga mendukung dengan berbagai kebijakan yang dilakukan oleh PT. FSL, karena masyarakat merasa perusahaan itu sudah banyak melakukan perubahan terhadap perekonomian masyarakat. Masyarakat khawatir, dengan masuknya warga transmigrasi, maka lahan milik masyarakat sebagai tempat untuk mencari nafkah akan berkurang bahkan hilang. Kita juga menyesalkan, pihak Pemkab Kubu Raya tidak pernah datang kemari, karena kami yakin mereka takut kami demo, karena kami yakin mereka juga tahu, karena masyarakat disini menolak dibukanya lahan transmigrasi itu, kata Aliansyah. (oen)

Kubu Raya, kata Amri. Anggota legislatif dari PKS itu juga mengatakan, selama ini masyarakat di tiga desa itu hanya menggunakan genset untuk penerangan di malam hari. Sementara itu sebagian besar masyarakat di sana hanya bekerja sebagai petani. Sehingga mereka tentu merasa terbebani dengan besarnya biaya yang dikeluarkan untuk membeli bensin. (oen)

gema kabupaten pontianak

derap bestari

Tingkatkan Mutu Produksi

Jemaah Haji Pulang 2 Desember

Dewan Usulkan Penanganan Pasca Panen

J IKA tidak ada perubahan jadwal, diperkirakan jemaah haji Kabupaten Pontianak akan tiba di tanah air pada tanggal 2 Desember mendatang. Sebanyak 175 jemaah haji tersebut tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 21 Provinsi Kalbar. Pada kloter 21 Kalbar itu, jemaah haji Kabupaten Pontianak tergabung dengan jemaah haji Kabupaten Landak sebanyak 49 jemaah, Kabupaten Kapuas Hulu sebanyak 114 jemaah dan Kota Pontianak sebanyak 106 jemaah. Setelah menunaikan berbagai agenda ibadah haji yang telah ditetapkan, para jemaah akan kembali ke tanah air pada tanggal 2 Desember 2011. Rencananya, jemaah akan diterbangkan menggunakan pesawat Arabian Air Line Nomor Penerbangan SV5414. Anggota DPRD Kabupaten Pontianak, H Trisna Jaya berharap, para jemaah haji kloter 21 Kalbar khususnya asal Kabupaten Pontianak dapat kembali ke tanah air tepat waktu sesuai jadwal dan dalam kondisi sehat, berkumpul kembali dengan keluarga di rumah. Mudah-mudahan kepulangan jemaah haji kita tidak terkendala dan mengalami gangguan jadwal penerbangan atau lainnya. Sehingga para jemaah dapat kembali ke tanah air tepat waktu dan berkumpul bersama keluarga tercinta, kata Trisna. Legislator PPP Kabupaten Pontianak ini juga mendoakan agar para jemaah haji tersebut dapat melaksanakan menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji dengan khusyuk dan baik sebagaimana diharapkan. Sehingga para jemaah kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur dan mendapatkan berkah dari Allah SWT. Kami beserta seluruh masyarakat Kabupaten Pontianak senantiasa berdoa agar jemaah kita menjadi haji yang mabrur. Segala kegiatan ibadah haji yang dilaksanakan mendapatkan ganjaran pahala dan diterima oleh Allah SWT, ujarnya. Kepada keluarga jemaah haji, Ketua BK ini mengajak agar senantiasa bersabar menunggu kepulangan jemaah. Hendaknya selalu berdoa dan meminta kepada Allah SWT agar para jemaah diberikan kekuatan dan kesehatan agar dapat kembali ke tanah air dan berkumpul bersama keluarga di rumah.(shn)

MEMPAWAH. Pemekaran daerah menyebabkan luas lahan pertanian di Kabupaten Pontianak berkurang. Salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan petani yakni dengan meningkatkan mutu produksi padi. Untuk itu, dewan mengusulkan agar pemerintah daerah merealisasikan fasilitas pasca panen pada APBD 2012 nanti. Lahan pertanian di Kabupaten Pontianak semakin berkurang. Jika mengandalkan dari jumlah produksi, jangan harap peningkatan kesejahteraan petani dapat direalisasikan. Karenanya, cara yang cukup strategis yakni meningkatkan mutu produksi pertanian itu sendiri, ujar Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pontianak, Safruddin, Selasa (22/11). Menurut Legislator Partai Golkar ini, meningkatkan mutu produksi pertanian dapat dilakukan dengan cara menyediakan fasilitas pasca panen. Artinya, pemerintah daerah mesti me-

miliki fasilitas yang diperlukan petani untuk mengolah hasil panennya. Misalnya mempersiapkan mesin pengolah padi, mesin pengering dan lainnya. Sehingga padi yang dipanen petani dapat diolah dengan mutu dan kualitas yang lebih baik nantinya. Yang pada akhirnya nanti akan memengaruhi nilai jual di pasaran, tuturnya. Selama ini, ungkap dia, petani di Kabupaten Pontianak tidak pernah menjual hasil panen dengan kualitas yang memuaskan. Sebab, kendala utamanya tidak adanya fasilitas yang memadai untuk pengolahan pasca panen. Jika pun dipaksakan mengolah di daerah luar seperti Kubu Raya, maka petani harus mengeluarkan biaya yang cukup besar. Pemerintah Kabupaten Pontianak dapat mempersiapkan dan memilih suatu kawasan yang dijadikan tempat penanganan pasca panen. Lokasinya mesti

Safruddin daerah yang strategis untuk pengembangan pertanian. Seperti di Kecamatan Anjongan, Mempawah Hilir, Sungai Kunyit dan lainnya, pendapatnya. Terkait anggaran, Safruddin mengungkapkan dibutuhkan dana segar kurang lebih Rp1,5 miliar untuk pengadaan mesin-

mesin yang dibutuhkan dalam penanganan pasca panen. Pemerintah daerah dapat mengelolanya secara baik dan profesional untuk memberikan pelayanan kepada petani di Kabupaten Pontianak. Upaya meningkatkan kesejahteraan petani merupakan salah satu prioritas pemerintah daerah. Mengingat sebagai besar penduduk di daerah ini bermatapencaharian sebagai petani. Karenanya, berbagai terobosan dan upaya ke arah peningkatan perekonomian masyarakat petani patut dicoba, ujarnya. Bukan hanya pertanian saja, imbuh dia, fasilitas penanganan pasca panen tidak hanya dapat mengolah produksi padi saja. Melainkan juga beberapa komoditi budidaya buah-buahan lainnya. Salah satunya produksi buah naga sebelum dijual di pasaran. Apalagi saat ini pemerintah daerah sedang menggarap proyek pengembangan budi-

daya buah naga dari pemerintah pusat sebesar Rp15 miliar di Kecamatan Segedong. Tentunya, keberadaan fasilitas penanganan pasca panen ini akan membantu nantinya, tambahnya. Legislator Dapil Sungai PinyuhAnjongan juga mengatakan, pengadaan fasilitas penanganan pasca panen itu merupakan salah satu aspirasi yang sejak lama dinantikan oleh masyarakat petani di Kabupaten Pontianak. Petani menghendaki agar mutu dan kualitas produksi pertaniannya lebih baik dan memiliki nilai jual yang tinggi. Tentu saja kami sangat mendukung realisasi fasilitas penanganan pasca panen ini. Karena, keberadaannya diyakini akan berdampak langsung terhadap peningkatan mutu produksi padi dan kesejahteraan hidup petani. Mudah-mudahan saja, realisasi fasilitas tersebut dapat dianggarkan dalam APBD 2012 mendatang, tegasnya. (shn)

HUT PGRI, Sekolah Diimbau Pasang Spanduk

hikmad dan semarak. Kami mengimbau seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Pontianak mulai dari SD, SMP dan SMA/SMK sederajat lainnya, untuk memasang spanduk peringatan HUT PGRI ke-66 nanti, kata Kepala Seksi Upacara Panitia HUT PGRI, Razali kepada koran ini, Selasa (22/11) di Mempawah. Pria yang juga Ketua PGRI Kecamatan Mempawah Hilir ini mengungkapkan, spanduk yang dipasang seluruh tingkatan sekolah itu mengangkat tema meningkatkan peran strategis guru untuk membangun karakter bangsa. Guru memiliki peranan dan fungsi yang strategis di masyarakat. Khususnya dalam rangka Kabupaten Pontianak memiliki potensi pertanian yang menjanjikan. Hanya saja belum dikelola dengan menciptakan Sumber baik dan maksimal. Al Shandy/Equator Daya Manusia (SDM) MEMPAWAH. Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 tahun 2011 pada tanggal 25 November nanti, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pontianak mengimbau sekolah memasang spanduk. Agar perayaan tersebut lebih

yang berkualitas. Tanpa guru, maka tidak ada masyarakat yang bisa membaca, menulis sehingga menjadi pejabat, pengusaha dan lainnya, tuturnya. Karenanya, imbuh Razali, tema yang diangkat pada HUT PGRI ke-66 tahun 2011 itu diharapkan dapat menjadi motivasi dan momentum meningkatkan kualitas dan kuantitas guru di masyarakat. Supaya dunia pendidikan di Kabupaten Pontianak semakin maju dan berkembang dengan melahirkan SDM generasi muda yang berkualitas. Dengan bertambahnya usia PGRI hendaknya dapat diikuti dengan pembinaan dan peningkatan kualitas guru itu sendiri di masa yang akan datang. Yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Pontianak, harapnya. Lebih jauh, Razali senantiasa mengharapkan perhatian dan

Razali kepedulian pemerintah daerah terhadap para pendidik. Mulai dari upaya peningkatan kesejahteraan serta mutu dan kualitas

tenaga guru itu sendiri. Jika ingin melahirkan anak didik yang berkualitas tentu harus dimulai dari tenaga pendidik nya terlebih dahulu. Karenanya, kami sangat mendukung upaya pemerintah daerah dalam rangka menciptakan guru yang profesional, ujarnya. Terkait perayaan HUT PGRI ke-66 tahun 2011, Razali mengungkapkan dilaksanakan dengan sederhana dan hikmad. Pihaknya akan menggelar upacara bendera di halaman Kantor Bupati Pontianak pada Jumat (25/11) pagi. Rencananya, upacara bendera itu akan dipimpin Bupati Pontianak, H Ria Norsan. Untuk itu, kami mengajak seluruh guru di Kabupaten Pontianak supaya datang dan mengikuti upacara tersebut. Agar perayaan HUT lebih semarak, meriah dan berjalan hikmad, paparnya. (shn)


11

suare kite

Bappenas Pantau Singkawang

singkawang Spektakuler

Jalan Mulus Diaspal Lagi

Jalan Diponegoro Statusnya Jalan Negara Singkawang. Jalan Diponegoro Kota Singkawang yang sudah mulus diaspal kembali. Masyarakat pun protes, tetapi Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang tidak bisa berbuat apa-apa. Pasalnya, jalan di pusat kota itu berstatus jalan negara, dimana biaya pembangunannya murni dari APBN. Statusnya jalan negara. Kewenangannya di Kementerian PU melalui Balai Besar Jalan dan Jembatan. Sehingga tidak menggunakan sama sekali dana dari APBD Kota Singkawang, kata Dwi Putra Sumarna, Kepala Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan ESDM Kota Singkawang ditemui di sela workshop Bansos di Hotel Dangau Singkawang, kemarin (22/11). Bagong‒sapaan akrab Dwi Putra

Sumarna‒mengungkapkan, di Kota Singkawang terdapat sekitar 30 kilometer jalan berstatus negara, dan sekitar 15-17 kilometer jalan berstatus provinsi. Dia mengungkapkan, jalan yang berstatus negara di Kota Singkawang diantaranya Jalan Diponegoro, jalan dari Pasir Panjang sampai Jalan A Yani hingga Jalan Merdeka, Jembatan Agen, Jalan Pemuda, Jalan Bambang Ismoyo hingga ke arah Kabupaten Sambas. Sedangkan Jalan Aliayang merupakan jalan provinsi. Pembangunan atau perbaikan jalan yang berstatus negara tentunya merupakan kewenangan Pemerintah Pusat (Pempus) melalui Kementerian PU. Demikian pula dengan jalan yang berstatus

provinsi merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov), tidak bisa lantas dilakukan Pemkot Singkawang. Pembangunan atau perbaikannya harus sesuai dengan kewenangan masing-masing, jelas Bagong. Oleh karenanya, terkait adanya keluhan mengenai Jalan Diponegoro Singkawang diperbaiki lagi padahal sudah mulus, tidak lain karena bicara kewenangan, bukan berarti mengabaikan jalan-jalan Kota Singkawang lainnya yang rusak. Karena apa yang dibiayai Kementerian PU menggunakan dana APBN adalah jalan negara. Jadi tidak mungkin mengerjakan jalan provinsi atau jalan kota, tegas Bagong. Kondisi Jalan Diponegoro di pu-

Tim perwakilan dari Bappenas RI bertemu Walikota Singkawang Hasan Karman. Mordiadi

Hibah dan Bansos Harus Masuk RKA

Singkawang. Tim Perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI datang langsung ke Kota Singkawang. Tujuannya, memantau pencapaian program pendidikan dan kesehatan di Kota Amoy ini. Apakah pendidikan dan kesehatan di Kota Singkawang mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM) atau bahkan melampaui target SPM, kata Sunardi dari Tim Perwakilan Bappenas ketika menyampaikan maksud kedatangannya ke Singkawang kepada Walikota Hasan Karman di Kantor Disbudparpora Singkawang, kemarin (22/11). Selain KINERJA Improving Public Service dalam tim tersebut, hadir pula lembaga independen United States Agency for International Development (USAID). Kedatangan mereka diterima langsung Walikota Hasan Karman, Anggota DPRD Komisi C Tavip Putra Purba, Kepala Bappeda Singkawang Sumastro. Dalam kesempatan tersebut, Walikota Hasan Karman mempersilakan tim dari Bappenas RI untuk memotret secara langsung perkembangan dunia pendidikan dan kesehatan di Kota Singkawang. Hasan mengharapkan, pantauan yang dilakukan Bappenas secara langsung di bidang pendidikan dan kesehatan dapat menjadi masukan (input), untuk kemajuan pendidikan dan kesehatan di Kota Wisata ini di masa mendatang. Tentunya dalam rangka meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. (dik)

Singkawang. Semua penerima berbentuk hibah dan bantuan sosial (Bansos) harus dicantumkan dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Pejabat Pentatausahaan Keuangan Daerah (PPKD), termasuk rincian objeknya. Dalam menyusun RKA sudah harus dipastikan siapa penerimanya dan berapa besarnya, kata Prof Dr Sjamsiar Sjamsuddin, Ketua Pusat Kajian Anti Korupsi (PKAK) Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya dalam Workshop Bansos dan Pengadaan Barang/Jasa di Hotel Dangau Singkawang, kemarin (22/11). Selanjutnya, tambah Sjamsiar, setelah Raperda APBD ditetapkan menjadi perda, kepala daerah akan menetapkan keputusan kepala daerah tentang daftar penerima hibah dan bansos. Perubahan yang mendasar ini

SAMBAS

tumpahansalok

Perkuat Keakraban

Rabu, 23 November 2011

menyusul diterbitkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 (Permendag ri 32/2011) tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bansos yang bersumber dari APBD. Dalam workshop yang dihadiri Walikota Singkawang Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat dan wakilnya Drs H Edy R Yacoub MSi beserta jajarannya itu, Sjamsiar menjelaskan, dengan diterbitkannya Permendagri ini, tidak dapat lagi menganggarkan hibah dan bansos, baik sebagian maupun keseluruhan dalam bentuk gelondongan atau hanya sampai jenis belanja. Menurut Sjamsiar, perubahan tersebut menjadikan hibah dan bansos akan terasa sangat kaku. Sehingga memunculkan pertanyaan bagaimana dengan keadaan yang terjadi secara insidentil (mendadak), bukankah pemda tetap harus melaksanakan semua

fungsi pelayanan publik. Jika melihat dari mekanis penganggaran hibah dan bansos yang kaku, maka untuk daerah yang kemungkinan sering terjadi kejadian yang sifatnya insidentil harus diantisipasi dengan memperbesar belanja tidak terduga, jelas Sjamsiar. Belanja tidak terduga itulah yang nantinya akan digunakan jika terjadi keadaan darurat, keperluan mendesak dan tanggap darurat. Atau mengoptimalkan sumber-sumber lain yang bisa digunakan untuk memberi atau membantu masyarakat, misalnya BPO kepala daerah dan BPO pimpinan DPRD, kata Sjamsiar. Dia mengungkapkan, sebenarnya amanah untuk Pemda menyusun peraturan kepala daerah tentang hibah, bansos dan bantuan keuangan sudah sejak terbitnya Permendagri 13/2006, yakni pada pasal 133 ayat 3.

sat Kota Singkawang sudah sejak lama mulus, berbeda dengan jalanjalan lain di Kota Singkawang, apalagi di pinggiran-pinggiran Kota yang kondisinya sangat hancur. Beberapa hari terakhir, pengerjaan atau perbaikan Jalan Diponegoro terus berlangsung, jalan yang sudah mulus itu diaspal kembali. Masyarakat yang tinggal di pinggiran kota yang kebetulan melintas di jalan tersebut menjadi kesal, karena perbaikan itu dinilai mubazir. Kekesalan warga tersebut sampai ke telinga wakil rakyat di DPRD Kota Singkawang yang langsung membahasnya ketika Paripurna Pendapat Umum (PU) Fraksi-fraksi DPRD Kota Singkawang terhadap Nota Keuangan Walikota Sing-

Workshop Bansos dan Pengadaan Barang/Jasa, Selasa (22/11). Tetapi, karena masih banyak pemda yang belum menetapkan peraturan kepala daerah tersebut, maka dalam Permendagri 22/2011 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2012 dinyatakan, pemda harus menyusun system dan prosedur penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban belanja hibah, bansos serta ban-

\\ Mordiadi

tuan keuangan ditetapkan dalam peraturan kepala daerah, papar Sjamsiar. Artinya, jelas Sjamsir, jika pemda sudah membuat peraturan kepala daerah tersebut ag ar disesuaikan dengan Permendagri 32/2011. Jika belum menyusun, harus segera menyusun peraturan kepala daerah tersebut. (dik)

sambas terigas

Pendapatan 2012 Ditargetkan Rp 868,62 M

Kami sangat bangga bisa merayakan HUT ini, apalagi bisa dihadiri hampir seluruh mahasiswa Kabupaten Sambas. Sambas. Menjadi mahasiswa dan dapat menimba ilmu di perguruan tinggi di Kota Pontianak menjadi kebanggaan. Keakraban sebagai Ardiansyah warga Kabupaten Sambas tetap harus dipupuk, terutama diantara sesama penghuni Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas (AMKS) Sultan Muhammad Tsjafioeddin Sambas. Asrama yang berada di Jalan Sungai Raya Dalam I Gang Raya VI Nomor 93, Kabupaten Kubu Raya ini telah sukses menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Akbar AMKS ke-22, Minggu (20/11) lalu. Memperingati HUT AMKS, panitia melaksanakan kegiatan perlombaan seperti penulisan artikel, perlombaan pidato, pertandingan catur, pertandingan futsal, vollyball, tenis meja, remi box, gaplek, dam, karaoke dan badminton. Malam puncaknya diisi dengan acara penyerahan hadiah, Selasa (22/11) pukul 19.00, jelas salah satu Panitia Pelaksana HUT Akbar AMKS, Ardiansyah dalam rilisinya kepada Equator, Selasa (22/11). Ditegaskan Ardiansyah, kegiatan HUT Akbar AMKS dihadiri mahasiswa Kabupaten Sambas yang ada di Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak. Tujuan dilaksanakan HUT AMKS paparnya, untuk meningkatkan kebersamaan mahasiswa yang bermukim di asrama. Sehingga HUT ini dapat menimbulkan keakraban sesama mahasiswa asal Kabupaten Sambas di Pontianak, khususnya yang pernah bermukim di asrama, tuturnya. Guna mewujudkan kebanggaan sebagai mahasiswa Kabupaten Sambas yang bermukim di asrama, makanya diadakan HUT AKMKS. Satu hal yang mungkin tidak disadari, bahwa tahun baru bukan berarti membuat kita menjadi bertambah muda. Justru menunjukkan usia kita menjadi semakin tua. Inilah yang menjadi landasan kita memperingati berdirinya asrama mahasiswa yang sudah berusia 22 tahun ini, ujarnya. Bertambah usia harapnya, mudah-mudahan dapat melahirkan generasi penerus Kabupaten Sambas yang lebih baik. Kami sangat bangga bisa merayakan HUT ini, apalagi bisa dihadiri hampir seluruh mahasiswa Kabupaten Sambas. Bertambahnya usia AMKS, mudah-mudahan dapat memotivasi kami untuk lebih maju lagi, pungkasnya. (edo)

kawang, beberapa waktu lalu. Salah seorang Anggota DPRD Kota Singkawang, Tavip Putra Purba mengatakan, seharusnya pengaspalan di Jalan Diponegoro dialihkan ke jalan lain yang memang layak diperbaiki. Meski dananya tidak bersumber dari APBD Kota Singkawang, tetapi kan lebih baik diarahkan ke tempat lain, katanya. Menurutnya, jika memang tidak ada tempatnya, tidak perlu dibangun di Singkawang. Biar saja daerah lain, yang memang membutuhkan. Kebijakan pusat ini sifatnya penghamburan uang negara, karena digunakan untuk hal yang tidak berguna dan tidak penting. Artinya pembangunan dilakukan tidak tepat sasaran, tegasnya. (dik)

Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg menyerahkan Nota Keuangan Daerah kepada Wakil Ketua DPRD Sambas Darso, disaksikan Wakil Ketua DPRD Sambas Drs Ramzi. \\\ M Ridho Sambas. Dibandingkan tahun 2011, pendapatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sambas Tahun Anggaran 2012 diprediksi meningkat. Dari Rp 828,58 miliar menjadi Rp 868,62 miliar, atau meningkat sebesar Rp 40,04 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan meningkatnya target pendapatan dari sektor dana perimbangan yang diterima daerah dari tahun sebelumnya, ungkap Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg, Senin (21/11) di Ruang Sidang Utama DPRD Sambas. Pabali yang mewakili Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH menyampaikan Nota Keuangan Pengantar APBD Tahun Anggaran

2012 untuk diajukan sebgaai peraturan daerah (Perda) menyebutkan, penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Kabupaten Sambas Tahun 2012 telah diupayakan tetap memperhatikan RPJM Nasional dan RPJMD Provinsi Kalbar. Dalam hal ini, aspirasi masyarakat telah ditampung dalam Musrenbang yang mengacu pada Visi dan Misi Bupati Sambas, yaitu Bela Terpikat Terigas yang sebelumnya telah dijabarkan ke dalam visi pemerintah daerah, kata Pabali dalam Sidang Paripurna DPRD yang dipimpin langsung Ketua DPRD Sambas H Mas ud Sulaiman bersama dua wakilnya, Drs Ramzi dan Darso. Tujuan penyampaian nota keuangan jelasnya,

untuk memberikan gambaran umum mengenai kebijakan Pemkab Sambas pada tahun 2012. Hingga saat ini jelasnya, sumber pendapatan daerah masih tergantung pada dana perimbangan dari pemerintah pusat yang berasal dari bagi hasil pajak pemerintah provinsi. Pendapatan asli daerah (PAD) diharapkan terus meningkat, untuk mengurangi ketergantungan pada dana perimbangan, ujarnya. Lebih jauh Pabali menerangkan, bidang pendapatan ditargetkan mencapai Rp 868,62 miliar, dengan rincian PAD Rp 33,83 miliar, dana perimbangan Rp 739,40 miliar dan lainlain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 95,39 miliar. Bila dibandingkan tahun 2011,

secara umum pendapatan daerah tahun 2012 meningkat dari Rp 828,58 miliar menjadi Rp 868,62 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan meningkatnya target pendapatan, dari sektor dana perimbangan yang diterima daerah dari tahun sebelumnya, ungkapnya. Sedangkan pada bidang belanja, dialokasikan pada RAPBD Kabupaten Sambas tahun anggaran 2012 berjumlah Rp 829,14 miliar, atau menurun Rp 41,68 miliar dari alokasi belanja tahun anggaran 2011 sebesar Rp 870,83 miliar. Selain itu, belanja tidak langsung dianggarkan sebesar Rp 494,75 miliar, dan belanja langsung Rp 334,39 miliar. Ditegaskan Pabali, struktur anggaran daerah merupakan satu kesatuan yang terdiri dari pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah. Pada dasarnya pembiayaan daerah adalah transaksi keuangan daerah yang dimaksud untuk menutup selisih antara pendapatan dan belanja daerah, seperti defisit anggaran atau surplus anggaran, jelasnya. Tahun anggaran 2012 ungkapnya, selisih tersebut mengakibatkan terjadinya surplus anggaran sebesar Rp 39,47 miliar. Makanya, kebijakan pembiayaan pada APBD tahun anggaran 2012 adalah dengan memanfaatkan surplus tersebut untuk menutupi kekurangan pembiayaan daerah sebesar Rp 39,47 miliar. Pada RAPBD 2012, penerimaan daerah dari pembiayaan daerah khususnya dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun 2011, untuk sementara belum dapat diperkirakan. Alasannya, sampai saat ini transaksi keuangan daerah baik dari sisi pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah tahun anggaran 2011 masih terus berlangsung. Sedangkan pengeluaran daerah sebesar Rp 39,47 miliar, merupakan penyertaan modal ke PT Bank Kalbar dan untuk melaksanakan kewajiban pembayaran pokok utang tahun 2011, pungkasnya. (edo)

Aktivitas Tambang Pasir Resahkan Warga Sambas. Masyarakat Desa Sulung, Kecamatan Sejangkung mengeluhkan aktivitas pertambangan di wilayah mereka. Penyedotan pasir di Sungai Sambas Besar menyebabkan air sungai keruh, sehingga berdampak buruk bagi masyarakat dan lingkungan. Aktivitas tambang pasir ini sangat meresahkan masyarakat, karena menyebabkan keruhnya Sungai Sambas Besar, serta banyak pohon-pohon di tepian sungai tumbang akibat abrasi pantai. Aktivitas tambang pasir menggunakan penyedotan pipa besar sehingga menyebabkan terjadinya abrasi. Aktivitas penyedotan pasir ditampung di pontoon sebanyak 120 kubik dilakukan selama tiga jam, kata Almanar didampingi tokoh masyarakat Desa Sulung, Selasa (22/11) saat datang ke Re-

daksi Equator Biro Sambas. Selain itu jelas Almanar, aktivitas penambangan yang dilakukan pengusaha tambang tidak jauh dari pemukiman masyarakat. Dampaknya, menimbulkan suara bising dan menganggu ketenangan. Yang lebih meresahkan lagi, aktivitas tambang juga dilakukan pada malam hari, sekitar jam 21.00 hingga subuh, sehingga mengganggu kenyamanan masyarakat di sekitar lokasi tambang, jelas mantan Anggota DPRD Sambas asal Kecamatan Sejangkung ini. Apa yang disampaikan Almanar dibenarkan Ketua BPD Sulung, Iswandi. Mereka resah dengan adanya aktivitas penambangan pasir. Kami masyarakat Desa Sulung tidak pernah menyetujui ataupun memberikan izin adanya pertambangan pasir di wilayah

kami. Tetapi anehnya, hingga sekarang aktivitas penyedotan pasir masih dilakukan, jelas Iswandi didampingi Sekretaris BPD Sulung, Nazirin dan beberapa warga. Mereka mengaku makin kecewa, setelah mereka mendatangi Dinas Pertambangan Kabupaten Sambas. Ternyata dari keterangan dinas, aktivitas tambang izinnya sudah mati selama setahun dan tidak ada perpanjangan. Artinya selama setahun ini tambang pasir tersebut melakukan aktivitas ilegal dan merugikan daerah. Jadi pertanyaan, lantas kemana larinya kontribusi hasil pertambangan pasir ini. Tentunya memunculkan tanda tanya bagi masyarakat Desa Sulung. Ini harus ditindaklanjuti oleh dinas terkait yang menangani pendapatan daerah, desaknya. Ia berharap Pemkab Sambas me-

Masyarakat Desa Sulung, Kecamatan Sejangkung saat mendatangi Biro Equator Sambas. \\\ M Ridho lalui instansi terkait dapat menghentikan aktivitas pertambangan pasir di Desa Sulung, Kecamatan Sejangkung, karena aktivitas ini sangat meresahkan dan merusak

lingkungan. Sebagai perwakilan masyarakat, kami mendesak agar aktivitas ini segera dihentikan, karena sangat merugikan masyarakat, desaknya. (edo)


12 apai kato kito

Sebelas Kecamatan Melawi Butuh Bank NANGA PINOH. Saat ini Kabupaten Melawi sudah memiliki beberapa bank. Namun begitu, maraknya pembangunan Melawi ini masih memerlukan banyak lembaga keuangan lainnya. Terutama diminta untuk membuka cabang di 11 kecamatan yang ada di Melawi. Bank yang ada di kabupaten Melawi masih kurang jika dibandingkan dengan kebutuhan akan pelayanan bank. Perlu adanya penambahan unit-unit bank yang untuk melayani transaksi masyarakat, kata pelaku usaha mikro Melawi, Syahran. Ditemui kemarin. Kondisi ini disebabkan Melawi salah satu daerah yang mengalami perkembangan cepat. Bahkan tahun ini daerah yang baru empat tahun dimekarkan ini akan memprioritaskan pembangunan pada infrastruktur dan perkebunan. Pembangunan di daerah ini ditunjang dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) besar, mencapai angka lebih dari Rp400 miliar. Peredaran dana tersebut memerlukan lembaga keuangan, belum lagi dana swasta yang saat ini beredar. Ditambah pula dana-dana swasta yang akan menanamkan modal di daerah ini. Setiap investasi memerlukan lembaga keuangan dalam peredaran uang. Pelayanan lembaga keuangan salah satu faktor untuk memperlancar masuknya modal luar ke daerah ini, terangnya. Jika jumlah bank tetap dipertahankan, dalam artian tidak ada penambahan unit dalam waktu dekat, maka menjadi persoalan tersendiri bagi investor untuk menanam modal di daerah ini. Keberadaan jumlah bank ini menjadi pertimbangan untuk investor masuk ke daerag ini. Kalau kabupaten ini mau lebih cepat berkembang, maka unit bank harus ditambah. Perkembangan perekonomian daerah memerlukan persyaratan kelembagaan. Jumlah yang ada saat ini sangat kurang, ujarnya. Kebutuhan lembaga perbankan ini sangat mutlak, kata Syahran, terutama pada saat pembangunan dilaksanakan. Misalnya ada pembangunan jalan pada suatu wilayah, tentunya kontraktor akan melakukan transaksi dengan pemerintah daerah. Transaksi tersebut memerlukan lembaga keuangan. Belum lagi, saat kontraktor membayar gaji pekerja, jelas ini memerlukan lembaga perbankan. Pekerja juga memerlukan lembaga keuangan untuk transaksi. Kalau musim pembangunan infrastruktur nanti, akan banyak terjadi transaksi di lembaga keuangan, namun jumlah perbankan saat ini akan kewalahan untuk melayani kebutuhan transaksi tersebut, jelas Syahran. Begitu pula jika ada sebuah perusahaan yang akan menanamkan modal daerah ini, misalnya perusahaan sawit. Jelas dalam pengajian karyawan perkebunan ini perusahaan memerlukan lembaga keuangan untuk kelancaran dan keamanan dana mereka. Dalam berinvestasi, pemodal memerlukan lembaga keuangan bisa melayani dalam cepat dan mudah. Orang pebisnis itu perlu cepat, tidak mau bertele-tele, ujarnya. (aji)

melawi membangun

Rabu, 23 November 2011

Dicari Petani Mandiri NANGA PINOH. Pendampingan yang telah dilakukan selama ini belum membuat petani karet mandiri dalam mengelola kebun. Walau ada sebagian kecil yang telah swadaya, Namun sebagian besar masih mengharapkan bantuan pemerintah. Di Melawi sendiri ada sekitar 14.540 Kepala Keluarga (KK) Melawi yang menjadi petani karet. Jumlah ini tersebar di Kecamatan Belimbing 2.401 KK, Ellla hilir 1.427 KK, 1.661 KK di Menukung. Kemudian Kecamatan Nanga Pinoh 4.527 KK dan Sayan 1.823 KK. Sementara di Tanah Pinoh dan Sokan masing-masing 1.390 KK dan 1.311KK. Jumlah KK ini termasuk beberapa kecamatan baru yang digabungkan dengan kecamatan induk. Misalnya luas kebun karet Pinoh Utara dan Pinoh Selatan bergabung dengan Nanga Pinoh. Walau angka pasti petani yang belum mandiri dari 14.540 KK tidak ada, namun diperkirakan jumlah swadaya masih sangat sedikit. Petani karet ini masih mengharapkan bantuan untuk praktik-praktik budidaya, seperti bantuan pupuk, bantuan herbisida dan racun pengendali hama penyakit.

Petani yang selalu mengharapkan bantuan ini, sebenarnya telah dibantu dalam penanaman dan budidaya. Tahun 1989-1990 masyarakat beberapa lokasi di Melawi diberi bantuan satu Ha lahan dan bibit karet. Kemudian tahun 1991-1993 bantuan dengan jumlah sama diberikan pada petani sama. Semasa pertumbuhan atau sebelum panen, biaya perawatan juga dibantu. Setelah bantuan dihentikan, petani tidak mencari sendiri kebutuhan-kebutuhan dalam berbudidaya karet. Sementara tanaman karet yang hampir setiap hari diambil latek atau getah membutuhkan perawatan yang baik. Karet akan menghasilkan lebih banyak getah jika kebebutuhan unsur hara tercukupi. Karet saya tidak dipupuk. Tidak ada bantuan pupuk dari pemerintah. Kita berulang sudah menghadap instansi terkait untuk mendapatkan bantuan, kata Zuki, petani Pinoh Selatan belum lama ini. Jarak Manggala ke kota Pinoh kurang lebih 17 kilometer. Marzuki sendiri mempunyai 3 Ha karet. Dua Ha diantaranya bantuan tahun 1989-1990 dan 1991-1993. se-

Kaum tani di zaman modern ini makin susah karena teknologi pertanian juga mahal, kemudian pembeli juga maunya hasil tani terbeli dengan harga termurah. ISTIMEWA mentara satu Ha yang masih belum disadap juga bantuan pemerintah. Karena tidak diberi pupuk, satu hektar karet Marzuki yang ditanam awal tahun 1990 hanya menghasilkan 10 Kilogram (Kg). Sedangkan yang ditanam akhir 1980 mencapai 15 Kg. Sebagai perbandingan, karet H Soleh, petani karet Tanjng Sari, 1 ha bisa menghasilkan 25 Kg getah.

Tanjang Sari sendiri salah satu eks pemukiman transmigrasi. Walau tidak sesuai dengan kebutuhan anjuran, Soleh memberi pupuk dua Ha karetnya setiap tahun. Satu tahun solah memberi 8 karung pupuk orea. Dosis anjuran pemberian urea 12 karung untuk dua Ha. Saya hanya mampu delapan karung, maklum beli sendiri. Yang penting diberi makan. Tidak ada

bantuan pemerintah, kata Solah dengan logat sunda yang sangat kental. Harus diberi makan, karena tiap hari diambil getahnya, istri Soleh, Seniem, menyambung perkataan suaminya. Petani yang masih mengharapkan bantuan ini, kata Sugiyo, Petugas Lapangan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Melawi, bukan karena tidak memiliki uang. Belum ada kesadaran untuk mandiri, ujarnya.Betapa tidak, 2 Ha karet Marzuki bisa menghasilkan 25 Kg dalam satu hari. Sementara harga karet di Manggala untuk kelas B berkisar Rp6,5 ribu sampai Rp7 ribu, sedangkan kelas A lebih dari Rp8 ribu. Karet yang dibuat Marzuki adalah kelas B. Dalam satu hari Marzuki bisa mendapat Rp175 ribu dengan asumsi harga Rp7 ribu per kilogram. Dalam satu bulan Marzuki bisa mendapat Rp3,5 juta denga perhitungan 20 hari kerja. Tidak usah banyak, dalam satu bulan mereka hanya perlu menyisihkan seratus ribu untuk pupuk sudah cukup. Karet mereka pasti akan menghasilkan lebih banyak lagi. Tapi mereka masih belum sadar, terangnya. (aji)

Abun, Orang Tionghoa Pertama di Tanah Juang NANGA PINOH. Kemajuan Ibukota Kabupaten Melawi, Nanga Pinoh tidak bisa dilepaskan pada orang-orang yang mendiaminya. Baik itu Tionghoa, Dayak, Melayu, dan suku-suku lainnya. Semua memiliki peran hingga kota Nanga Pinoh menjadi maju. Salah satu suku yang berperan yang sangat penting adalah masyarakat Tionghoa. Sejarah kedatangan orang-orang Tionghoa ini pernah dibahas oleh Lo Ling Yun atau Franklin Lo dalam skripsinya. Kata Laki-laki yang akrab disapa Alin, cara orang Tionghoa datang ke Nanga Pinoh adalah dengan berkunjung dulu, sambil dagang. Pulang, kemudian pergi lagi dengan membawa bahan dagangan. Setelah ada kena-

lan masyarakat setempat dan dinilai tempat ini menjanjikan untuk kehidupan, baru mereka menetap. Kedatangan warga Tionghoa ke Nanga Pinoh terjadi pada abad ke-17 lebih tepatnya tahun 1865. Dirintis seorang Tionghoa bernama Lay Bun Ji atau dipanggil Abun. Keturunan masih menetap di Nanga Pinoh. Abun datang ke Nanga Pinoh tidak langsung menetap. Awalnya Ia hanya datang untuk mencari rezeki. Abun datang dan pergi ke Nanga Pinoh. Baru setelah Ia menilai Nanga Pinoh menjanjikan untuk kehidupan baru yang lebih baik, baru Abun menetap di Kampung Liang. Kampung Liang terdapat bersebarangan dengan Nanga Pinoh yang

dibatasi oleh Sungai Melawi. Saat kedatangan Abun, Kota Nanga Pinoh masih belum berbentuk pemukiman, sementara di kampung Liang sudah ada orang. Waktu itu kampung Liang ditinggali oleh Suku Melayu. Berdasarkan keterangan yang diberikan cucu Abun, Lay Liong Sien yang berumur 98 tahun, kekaknya berasal dari Tiongkok. Sien lahir tahun 1911. Abun datang tidak sendiri, namun dia bersama dua saudaranya. Mereka tiga bersaudara langsung bermukim di Sintang. Abun adalah anak yang bungsu. Abangnya menetap di Sintang, sementara Abun merantau ke Nanga Kayan, baru ke Nanga Pinoh. Pada Awal Abad 20, marga adalah mayoritas di Nanga Pinoh,

Lay. Hingga ada rumor waktu itu, marga Lay menguasai separuh pasar. Hubungan Tionghoa yang datang pertama dengan masyarakat lainnya, seperti Dayak dan Melayu sangat baik. Hingga terjadi perkawinan silang. Abun datang ke Nanga Pinoh masih bujang atau belum kawin. Setelah tinggal beberapa waktu, Abun menikah dengan seorang wanita suku Dayak Kebahan dan melahirkan beberapa anak. Selama ini orang mengetahui Abun hanya menikah dengan orang Kabahan ini, kata Alin. Di kampung liang diperkirakan Bun tidak membuat rumah permanen, sebab tidak ada motif rumah Tionghoa di Kampung Liang. Di sana usaha Bun bertani

dengan menanam karet. Zaman Belanda, orang Tionghoa selain berdagang juga membuka kebun karet. Sebab Belanda menggalakkan yang berkaitan dengan revolusi industri di Eropa. Namun setelah itu atau zaman setelah Belanda, warga Tionghoa lebih memilih berdagang. Abun datang ke Nanga Pinoh masih bujang atau belum kawin. Setelah tinggal beberapa waktu, Abun menikah dengan seorang wanita suku Dayak Kebahan dan melahirkan beberapa anak. Selama ini orang mengetahui Abun hanya menikah dengan orang Kabahan ini, kata Alin. Nama Bun ini diabadikan menjadi penamaan sebuah bukit yang disebut Munggu (Bukit) Abun. (aji)

sintang raya apai ji kitak

Investor Sawit Dituding Penjajah

Korban Investasi Sawit Tuntut Keadilan Sawah Lintang

Cetak Sawah Baru Harus Singkron sama Penyuluh SINTANG. Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sintang, Arbudin mengatakan bahwa program pertanian intensif dengan rencana pencetakan sawah baru seluas 500 hektar setiap kecamatan bisa berjalan bila program ada sinkronisasi dengan penyuluh di lapangan. Sejauh ini memang untuk program kita koordinasinya di lapangan. Ketika penyuluh tahu ada kegiatan dari dinas, maka penyuluh yang ada di lapangan bisa langsung turut serta membantu. Sejauh ini tidak ditemukan kendala berarti dalam penerapan program pertanian dilapangan, ucapnya. Dikatakan Arbudin sejak penyuluh pertanian berdiri sendiri dan menyatu dalam badan khusus bersama dengan penyuluh perikanan, kehutanan dan ketahanan pangan, maka otomatis penyuluh pertanian tidak dibawah kendali langsung Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sintang. Karena kalau kita buat program tetapi penyuluhnya tidak ikut berjalan aka akan susah juga dan selama ini komunikasi program dengan penyuluh dilapangan sudah cukup bagus, jelasnya. Ia mengakui secara kelembagaan memang belum ada pertemuan secara khusus untuk mensingkronkan program antara Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sintang dengan Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sintang. Meski demikian, singkronisasi program berlangsung alami dilapangan. Sejauh ini program pencetakan sawah baru sudah terus berjalan bahkan untuk beberapa sentral seperti Kelam Permai, Binjai, Sepauk sudah lebih dari target, terangnya. Yang masih menjadi kendala, lanjut Arbudin, sawah baru tidak sedikit yang hanya satu kali tanam, padahal dengan pembuatan sawah diharapkan bisa dua kali tanam dalam setahun atau lebih. Untuk menjadikan sawah itu bisa dua kali tanam, tidak sedikit kendala yang dialami adalah soal sistem pengairan yang masih belum optimal, selain itu juga menyangkut kebiasaan. Karena petani kita masih belum terbiasa dengan sawah intensif, pungkasnya. (ton)

SINTANG. Sedikitnya 200 massa menamakan diri Forum Aliansi Masyarakat Korban Investasi (FAMKI), mewakili masyarakat di 14 kecamatan di Kabupaten Sintang melakukan aksi demo di Kantor Bupati Sintang, Selasa (22/11) sekitar pukul 10.00 kemarin. Demo ini dipicu rasa kecewa terhadap implementasi investasi perkebunan kelapa sawit yang dinilai tidak berpihak kepada masyarakat, bahkan pihak investor dituding sebagai penjajah di masyarakat. Massa membawa puluhan poster bertuliskan penolakan investasi perkebunan kelapa sawit dan kecaman terhadap kebijakan pemerintah. Perjalanan awal dimulai dari Bundaran Tugu Bank Indonesia (BI), disini massa berkumpul melakukan aksi keprihatinan terhadap investasi dan kebijakan pemerintah yang dianggap sama sekali tidak berpihak kepada masyarakat. Sekitar 20 menit melakukan orasi, ditengah pengawalan cukup ketat dari pihak kepolisian, massa mendatangi Kantor Bupati Sintang, ngotot ingin bertemu langsung dengan Bupati. Namun keinginan bertemu dengan Bupati terpaksa urung dilakukan, lantaran orang no-

mor satu di Bumi Senentang ini sedang tidak berada di tempat. Massa disambut Plt Asisten III Bidang Pemerintahan, A Biong dan Plt Kadis Kehutanan dan Perkebunan Sintang, E Gultom. Dalam orasinya, massa menilai investor sawit adalah penjajah masyarakat, sementara pemerintah budak para investor, karena kebijakan yang dibuat lebih berpihak kepada investor ketimbang masyarakat. Penanganan investasi perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Sintang tidak transparan. Regulasi aturan yang ada malah menipu masyarakat, kata Morjiri, Tokoh Pemuda Sintang yang ikut serta dalam aksi tersebut. Morjiri mencontohkan, tentang pembebasan lahan dan ganti rugi ,serta dampak sosial dimasyarakat. Selama ini menurut Morjiri, investor dan pemerintah tidak pernah peduli terhadap hak masyarakat. Pembebasan lahan dan ganti rugi dilakukan semaunya. Investor dan pemerintah tidak memikirkan dan mempertimbangkan dampak sosial. Masyarakat diabaikan, kesalnya. Bahkan Morjiri mensinyalir pemerintah sudah tidak menegakkan supremasi hukum yang benar. Hukum ditegakkan lebih berpihak kepada investor

Ratusan massa tergabung dalam FAMKI saat menggelar unjuk rasa di depan Kator Bupati Sintang, menyatakan tujuh pernyataan sikap. ketimbang masyarakat. Masyarakat selalu jadi korban bila terjadi konflik. Kalau masyarakat melapor, terkesan tidak diindahkan. Tapi kalau perusahaan yang melapor, masyarakat langsung ditangkap. Disini tanpak ada konspirasi hukum, bebernya. Massa menuding, dalang itu semua adalah Bupati Sintang, Milton Crosby. Alasannya, sejak masa kepemimpinan Milton, banyak ijin perkebunan sawit dikeluarkan. Semua ini karena Milton. Milton harus bertanggungjawab atas ijin yang telah dikeluarkannya, desak Sutarman, AktiďŹ s dari Kecamatan Serawai. Sutarman mengaku kecewa karena Milton tidak bisa hadir

langsung pada kesempatan itu. Bupati dipilih oleh rakyat. Jangan jadi Bupati kalau tidak berani ketemu rakyat. Beginikah orang yang mau jadi Gubernur. Apa patut kita dukung, ujar Sutarman dengan nada lantang. Pernyataan Sutarman ini sontak mendapat jawaban dari massa dengan menjawab kata tidak. Jaman sawit inilah banyak masyarakat adat masuk penjara, lebih dari 100 orang. Sawit bikin masyarakat terpecah belah. Investor sawit ini sama dengan penjajah, tambah Sutarman. Bentuk protes massa ini dituangkan dalam pernyataan sikap. Tujuh pernyataan sikap mereka layangkan, diantaranya mende-

sak Pemkab Sintang dalam hal ini Bupati dan DPRD menyelesaikan kasus hukum atau kriminalisasi masyarakat adat, serta menuntut penyelesaian sengketa investasi perkebunan kelapa sawit di masing-masing kecamatan. Meminta meninjau kembali Analisi Dampak Lingkungan (AMDAL), syarat dan proses perijinan perkebunan khususnya yang terlibat konik dengan masyarakat, serta merespon laporan masyarakat dengan cara menindak perusahaan yang telah merampas tanah masyarakat. Meminta Bupati menghentikan pemberian ijin investasi perkebunan kelapa sawit dan mendesak DPRD segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) terhadap konik dan proses perijinan. Meminta pemerintah daerah dan seluruh lembaga penegak hukum agar mematuhi serta mensosialisasikan hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah membatalkan pasal 21 dan pasal 47 UU No 18 tahun 2004 tentang perkebunan. Meminta ketua dan anggota DPRD khususnya komisi-komisi yang membidangi kehutanan dan pekebunan, serta TP3K agar melakukan pengawasan ekstra terhadap penerbitan ijin lokasi, IUP, HGU maupun kegiatan dilapangan. (din)

Jembatan di Sepauk Tunggu Tumbal SEPAUK. Hampir semua jembatan di jalur Sepauk-Lengkenat rusak, bahkan kerusakan mengakibatkan sejumlah kendaraan terperosok. Lambannya perbaikan badan jembatan sangat disesalkan banyak pihak. Mengingat jembatan sarana vital menunjang perekonomian masyarakat. Kejadian terperosoknya mobil angkutan kebutuhan pokok maupun lainnya bukan hanya sekali terjadi, terakhir pada Jumat (18/11) pekan lalu. Pagi itu, sebuah truk bermuatan nekat melewati jembatan Sei Merah di

desa Tanjung Hulu. kibatnya ban belakang truk terperosok di lubang jembatan. Sontak, terperosoknya truk itu mengakibatkan terganggunya akses lalu lintas di wilayah tersebut. Sebab hanya roda dua yang bisa lewat, itu pun harus meniti sekeping papan dengan cara di dorong, dan dibantu warga. Sekitar tiga jam kemudian, mobil itu baru bisa diloloskan dari jembatan. Tokoh masyarakat Desa Tanjung Hulu, Sohardi, mengakui, kerusakan yang terjadi sudah lama berlangsung. Bahkan sudah

banyak kendaraan yang terjebak di jembatan yang rusak tersebut. Sampai sekarang kerusakan itu belum sama sekali diperhatikan pemerintah, ujarnya. Pria yang juga merupakan Ketua Dewan Adat Melayu Desa Tanjung Hulu ini mengatakan, untuk membantu memudahkan masyarakat yang melintas di jalan itu, warga memperbaiki jembatan secara swadaya dan seadanya. Seberapa kemampuan masyarakat memperbaiki, bertahannya pun tidak lama. Padahal perbaikan ini tentu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, kata

dia. Kerusakan yang sudah lama dibiarkan itu, juga membuatnya khawatir karena setiap hari wilayah tersebut juga dilintasi anak sekolah, baik yang berjalan kaki hingga yang menggunakan sepeda motor. Kasihan anak-anak kita ke sekolah harus melintasi jembatan seperti itu, ucapnya. Apalagi beberapa waktu ke depan akan ada perayaan Natal dan Imlek, tentunya arus orang dan barang di wilayah itu akan mengalami peningkatan. Kalau tetap seperti itu, tentunya

akan mempersulit keluar masuk orang dan barang, terutama kebutuhan pokok, kata dia. Ia sangat berharap, Bupati maupun anggota dewan dari daerah pemilihan Sepauk-Tempunak bisa segera merespons persoalan tersebut. Karena bagaimana pun, jembatan ada kebutuhan dasar yang saat ini mendesak untuk diperbaiki. Jangan hanya menebar janji -janji pada waktu kampanye saja. Setelah duduk lupa dengan janjijanji tersebut, kami sangat berharap kerusakan ini bisa segera diperbaiki, pungkasnya. (ton)


13 pemakaman lama penuh ningkau nuan

Oktober, Didominasi Penyakit Diare Putussibau. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Achmad Diponegoro Putussibau, dr Berounly Star Rey MPH, mengatakan pada Oktober lalu tercatat penyakit diare mendominasi pasien yang dirawat di di rumah sakit. Sedikitnya 15 kasus diare sudah ditangani dari Kota Putussibau dan dr Berounly Star Rey MPH sekitarnya. Selama Oktober belum ada penyakit yang menonjol, hanya penyakit biasa seperti diare, untuk penyakitpenyakit aneh tidak ada, ungkapnya kepada sejumlah wartawan, kemarin. Dijelaskan Rey, selain penyakit diare ada juga sejumlah penyakit yang biasanya ditangani di RSUD Achamd Diponegoro, di antaranya penyakit usus buntu sebanyak 15 kasus dan Malaria sebanyak 11 kasus. Sedangkan 150 kasus hipertensi hanya mendapatkan pelayanan kesehatan rawat jalan. Terkait maraknya penyakit Hepatitis A di daerah lain luar Kapuas Hulu, dengan tegas Rey mengatakan Kapuas Hulu aman dari bahaya penyakit Hepatitis A. Terdapat pasien Hepatitis B dan itu tidak terlalu signifikan. Kapuas Hulu aman dari Hepatitis A, kalau Hepatitis B saya akui memang ada, tetapi tidak tahu berapa jumlahnya, jelas Rey. Dituturkan Rey, hepatitis merupakan penyakit menular yang bisa menyerang siapa saja, dengan gejala mata penderita kekuning-kuningan, hati membengkak, dan apabila sudah parah, air kecing penderita berwarna kecoklatan. Selain itu nafsu makan kurang, badan lemas/lesu, mual lantas muntah-muntah. Untuk itu cara pencegahannya dapat dilakukan dengan tidak memakai pakaian orang lain, meningkatkan kebiasaan cuci tangan, khusus petugas medis harus selalu memaki alas badan seperti masker apabila merawat pasien. Semua itu tergantung pola hidup, tuturnya. Selain itu, Rey juga menambahkan hepatitis alias liver atau radang hati, memiliki beberapa jenis yaitu dari Hepatitis A, B, C, D, dan E. Sebenarnya hepatitis bukan hanya jenis A atau B saja tetapi sampai E, namun untuk di Kabupaten Kapuas Hulu sejauh ini belum ada penderita hepatitis A, tandasnya. (arm)

uncak kapuas KAPUAS HULU

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Rabu, 23 November 2011

Tingkatkan Kesadaran Pengelolaan Air Bersih

SPAL Masyarakat Belum Memenuhi Syarat Putussibau. Kabupaten Kapuas Hulu, melalui program Rencana Strategis (Renstra) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) terus berupaya meningkatkan kesadaran pengelolaan air bersih. Minimnya keluarga yang memiliki Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) yang memenuhi syarat menjadi permasalahan umum AMPL di Kapuas Hulu untuk dicarikan solusi. SPAL sebagai syarat kesehatan dan air bersih, belum dianggap sebagai kebutuhan prioritas. Ini akibat minimnya sarana dan prasarana serta alokasi dana APBD ke AMPL yang masih minim. Diharapkan pada tahun

2016 air minum di daerah perkotaan dari 64% menjadi 80% dan di pedesaan dari 30% menjadi 60%. Sedangkan ketersediaan anggaran diharapkan 9,5% menjadi 12,2%. Dari sisi penyehatan lingkungan target dari Renstra AMPL, stop BAB dari 57% menjadi 65%, pengelolaan sampah 15% menjadi 40%, SPAL Rumah Tangga dari 7% menjadi 40% pengelolaan limbah 15% menjadi 50% dan drainase dari 15% menjadi 35%, kata HM Durus, Kabid Sosbud Bappeda Kapuas Hulu, Minggu (20/11) malam kemarin pada acara ramah tamah dengan Perwakilan ASEAN Development Bank di Rumah Dinas Bupati Kapuas Hulu.

Acara ramah tamah-- Arman Hairiadi

Keberlanjutan pembangunan AMPL di Kabupaten Kapuas Hulu dilihat dari berbagai faktor, yaitu rendahnya pengetahuan masyarakat terhadap kebersihan. Faktor utamanya karena masih banyak perilaku buang sampah tidak pada tempatnya. Dari aspek kelembagaan, koordinasi lintas program sektoral masih rendah karena AMPL belum menjadi prioritas Sudah dibentuk daerah. Serta dari aspek tim khusus untuk pembiayaan dana yang digmenggali sejarah ulirkan masih terbatas. Padahal Kapuas Hulu meperjuangan rakyat miliki visi sebagai kabuKabupaten Kapuas paten yang sehat melalui optimalisasi AMPL tahun Hulu, 2016, dengan misi menyeAM Nasair SH diakan sarana dan prasarana AMPL yang bertahap dan disusun dan sudah ditulis. Kareberkesinambungan. Untuk na sudah ada timnya, katanya. itu, ditargetkan akan meTujuan digalinya sejarah perjuangan ini, untuk mengenalkan kepada generasi Kabupaten Kapuas Hulu. Sehingga mereka akan lebih mengetahui sejarah daerahnya sendiri. Dan ini harus menjadi kebanggaan daerah. Tim khusus menggali sejarah ini tentunya tidak sembarangan. Mereka harus yang ahli dan mengetahui persis tentang Kabupaten Kapuas Hulu. Ini soal teknis dan kriteria tentu ada yang ahli serta tahu tentang cerita-cerita kepahlawanan pejuang Kapuas Hulu. Makanya perlu penelitian, tuntas Nasir. (arm)

Menggali Sejarah Perjuangan Kapuas Hulu

Putussibau. Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu berupaya menggali sejarah perjuangan rakyat Kapuas Hulu. Salah satunya dengan membentuk tim khusus. Sudah dibentuk tim khusus untuk menggali sejarah perjuangan rakyat Kabupaten Kapuas Hulu, kata AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu, barubaru ini. Saat ini tim sedang melakukan penelitian untuk menggali sejarah pejuang Kapuas Hulu. Baik itu sejarah perjuangan pahlawannya, maupun sejarah berdirinya pemerintahan Kapuas Hulu. Semua itu saat ini sedang ditulis dan disusun tim. Sedang

nya. Salah satu faktornya adalah membentuk Pokja dan melegalisasi modal program secara detail. Serta dukungan pembiayaan dari DPRD dan eksekut if untuk menjamin keberlanjutan program tersebut, hingga memaksimalkan pembinaan ke desa-desa yang sudah dibangun agar ke depannya tidak dilupakan baik dari pemerintah daerah dan pusat, katanya. Dikatakan dia, air bersih di kecamatan-kecamatan saat ini masih tidak lancar. Sehingga harus ditingkatkan pelayanannya, guna mencapai program prioritas utama kebutuhan air bersih. Selama ini baru masyarakat kota Putussibau saja yang dapat menikmati sepenuhnya kebutuhan air bersih, lanjutnya. (arm)

lindungi lagi 29 sumber air baku dari pencemaran dengan jumlah prioritas program. Sedangkan sasaran pembangunan AMPL sebanyak 194 program kegiatan untuk strategi penyediaan air bersih. Jumlah sum b e r a i r baku saat ini 553, dan baru dimanfaatkan 5,24%. Cakupan pelayanan PDAM pada tahun 2009 baru mencapai 30% dan layanan akses masyarakat terhadap air minum telah mencapai 64%, ujarnya. Sementara itu Sit i Hasah a n a h , Pe r w a k i l a n A S E A N Development Bank, mengaku senang karena Kapuas Hulu memiliki komitmen tinggi untuk meningkatkan kebutuhan akses air bersih. Walaupun saat ini tingkat sanitasi air masih rendah yaitu 30-40%. Namun ia yakin itu bisa ditingkatkan lagi kedepan-

Mandala Mandala 525 525 Bisa Di dapat di Toko Obat, Apotik (Uncak Kapuas) dan Mini Market (Tita) Putussibau Atau Hub : Agen Tunggal

An. Wandi :

0852155155719

Travel

Rifki Melayani Antar Jemput Setiap Hari (15.00-16.00)

Badau-Putussibau-Pontianak Pontianak : Jl. Tani Makmur No.1C Kotabaru Telp. 081345307285 Putussibau : Jl. KS. Tubun No. 112 Telp. 08127268829 / 085659829539 Badau : Telp. 085750221976 / 082155155719 Melayani Angkutan penumpang, Carter Titipan Barang dan Dokumen

bumi daranante Kabupaten Sanggau Membangun pemakaman lama penuh ningkau nuan

PNS Harus Profesional S A N G GAU. Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin meminta, Pegawai Negeri Sipil (PNS) hendaknya bekerja sesuai dengan tuntutan tata kelola pemerintahan. PNS harus merubah pola pikir dan perilaku dalam bertugas, sesuai tata kelola pemerintahan, ungkapnya, belum lama ini. Setiman mengharapkan, PNS di lingkungan Pemkab Sanggau, untuk supaya menunjukkan sikap disiplin dan loyalitas kepada pekerjaan serta pengabdian kepada pemerintah. Pekerjaan menjadi PNS merupakan amanah. PNS adalah abdi Negara dan masyarakat. Pengabdian PNS adalah pengabdian kepada pemerintah dan masyarakat, pungkasnya. (SrY)

Mesti Dipasang PJU SANGGAU. Kondisi ruas jalan yang melintasi kota Tayan Hilir, Sanggau sudah mulus. Tak pelak, arus lalu lintas di kawasan itu, terbilang padat. Kendati demikian, hanya satu yang menggelitik hati. Pasalnya, khususnya di jembatan penyeberangan yang membelah sungai Tayan, semestinya dipasang lampu penerangan jalan umum (PJU) berkapasitas besar. Kenapa? Jika malam hari, ruas jalan tersebut, masih terkesan angker dan suram. Soalnya, PJU yang terpasang sekarang, belum mampu menerangi bentangan jembatan itu. Memang sudah seharusnya dipasang lampu jalan yang ber-watt besarlah. Bagaimana pun, penerangan sangat penting. Apalagi, jika malam hari, celetuk Roni, salah seorang warga setempat, kemarin. Lampu jalan sangat banyak manfaat. Bukan hanya untuk penerangan semata. Namun, salah satu upaya untuk mengantisipasi timbulnya perbuatan kriminal. Rawan juga kalau sendirian lewat jika malam hari. Lain halnya, jika ada lampu yang terang, jelas sedikit banyak teranglah kawasan itu, timpalnya. Ia berharap, instansi terkait sudah merencanakan untuk membangun atau mendirikan PJU ber-watt besar di sepanjang jalur tersebut. Kita berharap, ada lampu PJU-lah yang dipasang, tukasnya. (SrY)

Tunjab Guru Perbatasan Kiteng: Tak Semuanya Dapat SANGGAU. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Sanggau, Drs Yohanes Kiteng menegaskan, tidak ada tunjangan bagi guru yang berada di wilayah perbatasan. Namun yang ada hanyalah tunjangan khusus bagi guru. Khususnya yang berada di wilayah perbatasan garis dalam Negara. Kemudian tunjangan untuk guru terpencil. Kita terkadang banyak salah persepsi. Nomenklaturnya yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan Nasional, tertulis dengan jelas tunjangan khusus untuk guru. Jadi, bukan tunjangan bagi seluruh guru yang berada

di wilayah perbatasan. Nah, tunjangan khusus itu, dibagi kriterianya, untuk tunjangan guru terpencil dan tunjangan bagi guru yang berada di garis dalam perbatasan negara, ungkapnya, kemarin lalu. Penjelasan Kiteng, untuk meluruskan terkait merebaknya isu akan aksi mogok, sejumlah guru di wilayah perbatasan Kabupaten Sanggau beberapa waktu lalu. Di mana merasa tidak mendapatkan tunjangan. Kita ingin meluruskan, tidak semua guru yang berada di wilayah perbatasan Negara itu. Masuk dalam klasifikasi, untuk mendapatkan tunjangan itu. Kan, aturan yang dibuat

pemerintah memiliki kriteria khusus. Contohnya, guru-guru yang mengajar di sekolah-sekolah pada jalur jalan besar dan wilayah kota perbatasan. Jelas, tidak akan mendapatkan tunjangan ini. Fokus tunjangan itu, bagi guru mereka yang berada di perbatasan dan terpencil, jelasnya. Dipaparkan, sedikitnya 370 guru telah terdaftar sebagai penerima tunjangan khusus guru terpencil dan perbatasan bagi SD dan SMP di Kabupaten Sanggau. Rinciannya meliputi 76 SDN dan 3 SMP, berada di Kecamatan Kapuas 15 SDN, Entikong 10 SDN dan 1 SMP. Sekayam, 6 SDN. Noyan, 13 SDN dan 2 SMP. Kembayan, 2 SDN. Jangkang 3 SDN. Tayan Hilir 2 SDN. Meliau 11 SDN dan

Toba 12 SDN. Soal adanya, isu mogok itu tidak benar. Kalau memang ada yang modok, diajukan untuk dipecat guru itu. Karena telah melalaikan tugas. Kita hanya meluruskan, jangan salah kaprah nantinya, tegasnya. Guru yang mendapatkan tunjangan itu, bukan hanya karena pada wilayah terpencil. Namun, harus memenuhi kriteria lainnya, yang menjadi pedoman dan pertimbangan Pusat. Diantaranya guru yang bersangkutan memiliki jam mengajar tidak kurang dari 24 jam per minggu. Kendati demikian, bagi guru yang tidak memiliki cukup akses keluar. Alasan, kondisi jauh yang tidak memungkinkan, atau guru harus bermalam di

suatu daerah tertentu. Hanya demi mengejar 24 jam perminggu itu. Hal itu, akan mendapat kelonggaran dan masih akan masuk klasifikasi. Hal itu selama, yang bersangkutan dapat membuat surat keterangan atau pernyataan terkait kesulitannya itu, imbuhnya. Selain itu lanjut Kiteng, masa pengabdian guru tersebut, tidak boleh kurang dari 2 tahun. Kemudian setiap guru harus memiliki nomor NUPTK dan terakhir guru memiliki tabungan atau rekening sendiri. Jadi sebenarnya banyak yang harus dipenuhi. Jika menurut aturan dari Pusat. Jadi, kita hanya mengajukan saja, sementara untuk menentukan dan veriďŹ kasi berada di Pusat, pungkasnya. (SrY)

Optimalisasi Pelayanan

Pemkab Ajukan Empat Raperda SANGGAU. Pemkab Sanggau, mengajukan sedikitnya empat buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tahun 2011, untuk dibahas DPRD Sanggau, Senin (21/11). Keempat Raperda yang akan dibahas secara marathon itu, yakni Raperda Retribusi Jasa Umum (RJU), Raperda Retribusi Jasa Usaha (RJU), Raperda Perizinan Tertentu (RPT) dan Raperda Bangunan Gedung (RBG). Dasar usulan 4 Raperda ini, karena Pemkab Sanggau memiliki hak dan kewajiban. Guna meningkatkan eďŹ siensi dan efektiďŹ tas pelayanan kepada masyarakat secara luas, ujarnya, dalam nota pengantar ke-4 Raperda Pemkab Sanggau, dalam rapat Paripurna ke-3 masa persidangan ke-1, ta-

hun sidang 2011-2012 di DPRD Sanggau, kemarin lalu. Ditambah, dalam penyelenggaraan pemerintah di daerah. Pemkab Sanggau mempunyai hak dan kewajiban mengurus pemerintahannya. Terutama optimalisasi pelayanan ke publik dalam berbagai aspek. Jadi, Pemkab Sanggau berhak melakukan pungutan sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku, tegasnya. Rapat paripurna itu, dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sanggau, Yohanes Anselmus SSos didampingi Drs Supardi. Sebelumnya, Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Maskoltur Sekretaris Dewan DPRD Sanggau, David Livingstone melalui siaran persnya mengungkapkan, sesuai

Wakil Bupati Sanggau ketika menyerahkan draft 4 Raperda Kabupaten Sanggau, kepada Wakil Ketua DPRD Sanggau, kemarin. M KHUSYAIRI/EQUATOR hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus). Diputuskan penjadwalan pembahasan di mulai, 14-16 November 2011 lalu, dengan agenda konsultasi kelengkapan DPRD ke Pemprov Kalbar. Lan-

tas, 17-20 November 2011 lalu dilaksanakan konsultasi DPRD ke Jakarta. Kemudian, dilanjutkan dengan pembicaraan tahap satu pada 21 November 2011. Di mana, dilaksanakan penyampaian

nota pengantar empat Raperda oleh bupati/wakil bupati Sanggau. Selanjutnya dilaksanakan rapat bersama mitra kerja terdiri berbagai Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) terkait. (SrY)


14

injeh karaja

Tak Mau Dibangun, Tinggalkan! BUPATI Landak Dr Adrianus Asia Sidot MSi menegaskan, niat pemerintah membuka wilayah industri di Kecamatan Mandor sebagai sebuah upaya percepatan peningkatan ekonomi, mempercepat kemajuan sebuah daerah serta penyerapan tenaga kerja. Adrianus Asia Sidot Tanpa wilayah industri di suatu daerah maka pertumbuhan ekonomi masyarakat akan berjalan lambat. Saya menegaskan, kalau memang masyarakat Mandor tidak mau menerima ada kawasan industri di daerahnya, maka pindahkan saja. Karena dulu sudah ada kesepakatan antara pemilik tanah dengan pemerintah daerah tentang harga tanah. Semula harga tanah satu hektar hanya dipatok tiga juta, harga ini sudah disepakati. Tetapi pada saat pembayaran pemilik tanah kembali meminta harga naik menjadi Rp10 juta perhektar, kesal Adrianus kepada sejumlah wartawan usai penyampaian nota RAPBD di gedung DPRD, Selasa (22/11). Karena pembayaran tanah tersebut dari dana APBD dan nantinya akan menjadi aset daerah, jika dengan harga yang begitu tinggi maka pemerintah tidak memiliki dana. Hanya saja kalau dipindahkan ke daerah lain tentu kurang baik pemerintah di mata masyarakat. Kalau keadaannya terus seperti ini, tentu akan menyulitkan pemerintah. Karena yang dipikirkan pemerintah kemajuan jangka panjang. Sedangkan masyarakat hanya memikirkan waktu sesaat. Untuk penanganan daerah industri di Mandor, saya sudah menghadap berbagi pihak di Jakarta untuk konsultasi. Semua pihak sudah bersedia membantu terutama dari BATAN, mereka siap mengawali pembangunan kawasan industri kita sampai berhasil, tegas Adrianus. (tar)

landak edo’ Rabu, 23 November 2011

Membangun Negeri Intan

Bupati Sampaikan Nota RAPBD 2012 LANDAK. Bupati Landak menyampaikan nota pengantar RAPBD 2012 melalui rapat paripurna DPRD di ruang sidang DPRD Landak, Selasa (22/11). Bupati Landak Dr Adrianus Asia Sidot MS memaparkan, nota APBD kali ini baru dalam bentuk RAPBD. Pada 2012 ini merupakan tahap ketiga dalam pembangunan selama lima tahun masa kepeminpinanya. Sedangkan dari tahun 2006 sampai 2011 adalah pembangunan tahap kedua. Mamasuki masa pembangunan tahap ketiga, asumsinya tetap pada penyelengaraan pemerintahan yang bersih dan akuntable, pembrantasan kolusi, korupi dan nepotisme (KKN) di jajaran pemerintahan. Peningkatan pelayanan serta terbebas dari kKN adalah komitmen kuat dari pemerintah kabupaten Landak, ujar Adrianus. Dengan berlimpahnya sumber daya yang dimiliki Kabupaten Landak, harus dikelola sedemikian rupa demi kemakmuran masyarakat. Namum kendala yang dihadap selama ini adalah, tingginya masalah sosial yang dihadapi para investor di lapangan. Selama ini sudah banyak para investor yang datang menghadap saya, rata-rata mereka semuanya mengeluh terhadap masalah sosial. Sehingga mereka sepertinya sudah enggan untuk kembali berinvsetasi di Kabupaten Landak.

Bupati sedang menyerahkan nota pengantar keuangan RAPBD anggaran 2012. Ini yang perlu kita jaga bersama, walaupun sumber daya yang kita miliki berlimpah. Tetapi jika mengharapkan pemerintah menggarapnya melalui dana

APBD sangat tidak mungkin, karena dana APBD yang ada pengunaannya tetap difokuskan untuk membangun infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lain-

ANTONIUS SUTARJO

lain, jelas Adrianus. Banyak investor dari beberapa negara yang sudah mulai melirik Kabupaten Landak. Misalnya Singapura, China dan Malaysia. Na-

mum kendalanya tetap masalah sosial. Untuk itu mari bersama semua elemen yang ada untuk menberikan pemahaman yang tepat dan utuh kepada masyarakat Landak, secara bersama menjaga iklim yang komdusif bagi investor, ajak Adrianus. Untuk tahun anggaran 2012 katanya lagi, pembangunan tetap mengacu pada peningkatan bidang pertanian, serta infrastruktur, kesehatan dan pendidikan. Karena empat pilar ini adalah pondasi yang harus tetap dikuatkan. Apalagi saat ini kawasan indsutri sudah mulai terbangunan, semua dilakukan pemerintah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kabupaten Landak. Ditargetkan pada 2012 akan naik menjadi 5,24 persen. Naik dari tahun sebelumnya 5,08 persen. Saat ini di Kabupaten Landak sedang menghadapi musim penghujan. Di mana-mana terjadi banjir dan tanah longsor. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah telah menyiapkan tim dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) yang selalu siap siaga memantau situasi. Apalagi ada beberapa kecamatan yang pontensi banjirnya sangat tinggi, yakni Kuala Behe, Menyuke dan Ngabang. Maka dari itu, masyarakat diharapkan selalu waspada terhadap kejadian alam, terutama tanah longsor, imbaunya. (tar)

Sambut Tahun Baru Islam

PHBI Mandor Gelar Pertandingan Olahraga MANDOR. Menjalin kerukunan antarumat beragama, PHBI Mandor menggelar pertandingan olahraga dan seni. Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai tanggal 17-26 November mendatang dalam rangka menyambul tahun baru Islam, 1 Muharram. Salah satu pertandingan yang dilakukan adalah volley ball. Kegiatan ini dilaksanakan di Pertandingan volley putri yang diselenggarakan panitia I Muharram di Kecamatan Mandor. ANTONIUS SUTARJO Masjid Ilhamiyah, Simpang Pon-

gok, Desa Pongok, Kecamatan Mandor. Rencananya acara puncak Tabbligh Akbar akan digelar 27 November mendatang sekalian acara penutupan, kata Bambang Wijayanto, ketua panitia tahun baru Islam kepada Equatort, Selasa (22/11). Dikatakan Bambang, panitia kegiatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1433 H akan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Di-

antaranya remaja Islam, pemuda masjid, Badan Kontak Majelis Ta lim (BKMT) dari tingkat SD/MI se-Kecamatan Mandor. Sebelumnya, untuk pertandingan olahraga cabang volley ball sudah di laksanakan. Pertandingan volley cukup menarik animo masyarakat. Sore-sore pingir lapangan selalu penuh dipadati penonton jika ada pertandingan, ujar Bambang.

Tahun ini, moment untuk menyambut tahun baru Islam, kegiatan lebih difokuskan pada peningkatan iman, serta mempererat kebersamaan ukhluwah Islamiyah di kalangan umat Islam se-Kecamatan Mandor. Di samping itu, pembinaan dan pemberdayaan umat dalam rangka memperkuat keyakinan pribadi umat Muslim untuk beribadah kepada Allah SWT.

Menyambut Hari Besar Islam, kita melaksanakan kegiatan olahraga dan seni. Tujuannya untuk meningkatkan kadar keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pula sebagai tempat untuk lebih meningkatkan semangat pribadi umat Muslim menjalankan syariat Islam, tegas Bambang. (tar)

bumi lawang kuari

balai betomu

Simon Apresiasi Keberadaan CU SEKADAU. Bupati Sekadau Simon Petrus mengatakan, Pemkab menyambut baik perkembangan Credit Union (CU) di Kabupaten Sekadau. Kehadiran CU bisa meningkatkan taraf perekonomian masyarakat. Menurut Simon, sejauh ini perkembangan Credit Union suSimon Petrus dah menunjukkan berbagai perubahan di masyarakat dalam hal peningkatan perekonomian, sektor usaha, tenaga kerja, pendidikan dan lainnya. Saya bangga sekali dengan CU, ucap Simon, belum lama ini. CU merupakan salah satu lembaga keuangan non pemerintah. CU memiliki bidang usaha yang mirip dengan bank, meski tidak bisa dikategorikan sebagai sebuah bank. CU menghimpun dana dari masyarakat. Dana yang terhimpun itu kemudian dikembalikan lagi ke masyarakat dalam bentuk kredit alias pinjaman. CU sudah membantu perkembangan ekonomi di Sekadau, ulas Simon. (bdu)

Percepat Pemekaran Bokak Sebumbun SEKADAU. Keinginan masyarakat Bokak membentuk desa baru, yakni Desa Bokak Sebumbun sudah sangat kuat. Mereka berharap desa pemekaran itu segera direalisasikan oleh pemerintah. Kita berharap pemekaran Desa Bokak Sebumbun bisa diprioritaskan, desa Martinus Pen, Ketua Martinus Pen Panit ia Pemekaran Desa Bokak Sebumbun kepada Equator, kemarin. Martinus Pen menegaskan, semua persyaratan pemekaran sudah mereka penuhi. Berkas pemekaran juga sudah dimasukkan ke Pemkab Sekadau sejak beberapa bulan yang lalu. Semuanya sudah lengkap. Jadi tidak ada lagi alasan untuk menunda pemekaran Desa Bokak Sebumbun itu. Harus cepat direalisasikan karena masyarakat sudah sangat mengidam-idamkan adanya desa baru, katanya. (bdu)

AktiÂżtas bongkar-muat di pinggir sungai diharapkan mengikuti aturan pemerintah. ISTIMEWA

Tertibkan Aktivitas Bongkar-muat Barang SEKADAU. Indikasi adanya aktivitas bongkar-muat ilegal yang di tepian Sungai Kapuas kian menguat. Sejumlah warga pun mengeluhkan kondisi tersebut. Salah satu keluhan datang dari warga di Dusun Sunyat, Desa Sungai Ayak Tiga, Kecamatan Belitang Hilir, Ilisa. Ia memprotes bongkar-muat barang di sembarang tempat oleh oknum tertentu di sekitar tepian Sungai Kapuas. Dia menilai, secara etika merusak pemandangan selain dapat menyebabkan kecelakaan

atau kerusakan fondasi tanah di tebing sungai Kapuas. Seharusnya mereka bongkarmuat barang di tempat tertentu. Kegiatan dan pemandangan seperti ini sudah sering kami lihat, katanya kepada wartawan, belum lama ini. Ia meminta dinas terkait untuk menertibkan sejumlah oknum yang secara sengaja membongkar-muat barang tidak pada tempatnya. Selain itu, dia khawatir jika andaikan ada barang yang mengandung kimia bisa

mencelakakan sejumlah anakanak mereka yang biasa bermain di sepanjang tepian Sungai Kapuas yang letaknya tidak jauh dari lokasi bongkar-muat. Yang saya khawatir nanti ada pecahan kaca, atau barang kimia, semacam debu pupuk atau barang berbahaya lainnya terhirup atau termakan oleh anak-anak, ujar Ilisa. Ia mengungkapkan, bongkarmuat barang harus dilaksanakan pada tempatnya sesuai dengan peraturan yang diberlakukan pemerintah daerah melalui di-

nas terkait. Berarti kalau mereka masih ngotot bongkar-muat semuanya, sama saja tidak mematuhi aturan yang dibuat oleh pemda, katanya beragumentasi. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubkominnudpar) Kabupaten Sekadau, Ahmad Yani, mengatakan bongkar-muat barang harus dilaksanakan di terminal atau dermaga khusus tempat bongkar-muat. Pada prinsipnya tidak bo-

leh. Kalau belum ada dermaga umum bongkar-muat, perusahaan untuk kepentingan usaha boleh membuat dermaga sendiri, jika mereka belum punya sewa pelabuhan atau dermaga milik perusahaan yang lain, katanya menyarankan. Pada prinsipnya, sambung dia, bongkar-muat harus dilakukan di tempat yang telah ditentukan misalnya di dermaga khusus, terminal, atau tempat bongkarmuat yang sudah ditentukan oleh pemerintah daerah. (bdu)

Anyam Sampit dan Bakul Harumkan Nama Sekadau SEKADAU. Anyam Sampit dan Bakul asal Desa Pantok, Kecamatan Nanga Taman mengharumkan nama Sekadau. Anyaman tersebut berhasil mendapatkan juara pertama lomba produk kerajinan tingkat Nasional, beberapa waktu lalu. Anyaman khas Kabupaten Sekadau tersebut dipamerkan Tim Pengerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ( TP-

PKK) Kabupaten Sekadau pada kegiatan BBRGM dan HUT PKK ke-39 akhir Mei di Pontianak. Berbagai pujian pun diberikan terhadap keindahan anyaman itu. Ketua TP-PKK Kabupaten Sekadau, Ny Scolastika Simon Petrus beberapa waktu lalu mengatakan, anyaman khas daerah ini akan terus dikembangkan pihaknya. Kita tidak menyangka

bisa mendapatkan juara pertama tingkat nasional. Dan justru kategori ini, menjadi beban kepada kami para pengurus TP-PKK Kabupaten Sekadau, bagaimana mengembangkan produk kerajinan-kerajinan di daerah kita dalam skala besar ke depan, ungkapnya. Ibu yang ramah ini menyatakan, ke depan TP-PKK Sekadau, Dekranasda Kabupaten

Sekadau, dan Disperindagkop Kabupaten Sekadau akan bekerjasama mengembangkan produkproduk kerajinan tangan khas Kabupaten Sekadau. Nantinya akan dipasarkan hingga ke pasar Nasional maupun tingkat Asia sesuai order. Namun demikian, semua rencana tersebut tidak terlepas dari partisipasi ibu-ibu PKK di tingkat Kecamatan, Desa, maupun ke-

lompok-kelompok kerajinan tangan yang ada di Kabupaten Sekadau. Mereka harus bahumembahu dan bekerjasama demi mengembangkan kerajinan khas Sekadau itu. Tidak bisa bekerja sendiri. Ibu-ibu PKK di tingkat Kecamatan, Desa, maupun kelompok-kelompok kerajinan tangan juga harus bahu-membahu, tukasnya. (bdu)


15

geliat kayong utara Rabu, 23 November 2011

padah bertuah

Dinkes Gelar Jalan Sehat Berhadiah SUKADANA. Ratusan orang meramaikan Jalan Sehat dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-47 yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara, Minggu (20/11). Kegiatan dimulai pada pagi hari itu dipusatkan di lokasi obyek wisata Pantai Pulau Datok, Sukadana. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rama Sebayang SKM MPPM Kayong Utara, Rama Sebayang SKM MPPM mengatakan kegiatan Jalan Sehat kali ini, diikuti seluruh pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan. Termasuk perwakilan Puskesmas, Pustu, dan PKD se-Kabupaten Kayong Utara. Jalan sehat yang dimeriahkan berbagai doorprize ini, kata Rama, menjadi satu dari serangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN). Selain itu, HKN kali ini juga digelar berbagai lomba di bidang olahraga serta diisi kegiatan bhakti sosial. Dilanjutkan Rama, Gerak Jalan Sehat Hari Kesehatan Nasional tahun 2011 merupakan puncak acara pekan olahraga memperingati HKN di Kabupaten Kayong Utara. Karenanya, harap Rama, seluruh jajaran kesehatan di lingkungan Pemkab Kayong Utara bisa ikut serta memeriahkan, namun tetap dengan tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat. (lud)

Personil Satpamhut dibentuk CUS memiliki keterampilan membantu pemerintah, mengawasi hutan lindung atau wilayah konservasi. KAMIRILUDDIN/EQUATOR

Simulasi personil Satpamhut mempraktikkan cara mengamankan pelaku yang merusak hutan lindung. KAMIRILUDDIN/EQUATOR

CUS Rekrut 20 Satpamhut Bantu Pemerintah Awasi Hutan Lindung SUKADANA. Satuan Pengamanan Hutan (Satpamhut) yang dibentuk PT Cipta Usaha Sejati (CUS), siap membantu pemerintah untuk mengawasi hutan lindung dari pelaku pembalakan hutan secara liar. Sejalan komitmen CUS melestarikan hutan konservasi agar tetap terpelihara. Staf PT CUS, Fadjar Bagus Surdjanto ketika acara penanaman 1 miliar pohon yang dipusatkan di sekitar kawasan danau konservasi CUS di Dusun Jelutung, Desa Matan Jaya, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara mengatakan, se-

banyak 20 orang direkrut CUS menjadi Satpamhut. Menurut Fadjar, Satpamhut ini sengaja dibentuk CUS bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten Ketapang. Kerjasama ini juga ditindaklanjuti dengan dituangkan dalam nota kesepakatan bersama antara BKSDA Provinsi Kalimantan Barat dan CUS tentang Pengawasan yang dilindungi dan kegiatan konservasi sumber daya alam hayati dan ekositemnya, jelas Fadjar selaku ketua panitia pelaksanaan

tanam 1 miliar pohon yang dilaksanakan CUS. Direksi CUS, Partahian Siregar menjelaskan Satpamhut yang mereka rekrut tersebut segera difungsikan, untuk membantu polisi kehutanan (Polhut) mengamankan dan melindungi kawasan hutan, agar tetap berfungsi sebagai hutan lindung atau konservasi. Dikatakan, para tenaga pengaman yang direkrut merupakan orang pilihan karena sebagian besar di antara mereka adalah warga sekitar yang bermukim tidak jauh dari lokasi hutan yang akan dijaganya. Sebelumnya mereka telah

dididik berbagai bentuk keahlian, termasuk ilmu bela diri dan teknik memadamkan api apabila terjadi kebakaran hutan, dan pelatih atau instruktur dari yang berkompeten, ujar Partahian. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kayong Utara, Ir Bimbing Parjoko bersyukur sekali dibentuknya Satpamhut oleh CUS. Sebagai pemangku amanah, Bimbing menyebutkan, hutan merupakan kekayaan bangsa sesuai pasal 33 Undang Undang Dasar (UUD) tahun 1945. Statusnya dilindungi, pemanfaatannya dipergunakan

untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat dan kepentingan generasi mendatang. Dikatakan Bimbing, pihaknya tetap berupaya mencegah dan mengendalikan kerusakan hutan. Hutan, menurutnya, memiliki peran penting sebagai daerah resapan air, pengendali banjir, erosi, dan sebagai penyumbang oksigen. Direkrutnya personil Satpamhut, semua pihak harus mendukung, karena hal ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung program pengamanan, perlindungan dan pelestarian hutan di Kayong Utara, jelasnya. (lud)

Perjuangkan Santunan Penyandang Cacat dan Lansia SUKADANA. Pemerintah Kabupaten Kayong Utara melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) telah mengusulkan 514 penyandang cacat dan 1.628 orang lanjut usia (Lansia), untuk mendapatkan santunan setiap bulannya dari pemerintah pusat. Diungkapkan Kepala Bidang Sosial di Disnakertrans Kabupaten Kayong Utara, Lilik Hariadi SAg MSi menjawab Equator, belum lama ini. Perencanaan pembangunan Kabupaten Kayong Utara yang merupakan sebagai salah satu daerah otonom yang telah em-

pat tahun lahir. Tentulah masih banyak ditemukan permasalahan yang akan segera dibenahi. Begitu pula permasalahan sosial yang mulai timbul di Kabupaten Kayong Utara ini. Menurut Lilik, beberapa permasalahan sosial yang timbul di daerah ini bersifat individual. Seperti anak terlantar, yatim piatu, penyandang cacat, dan Lansia. Pemerintah Kabupaten Kayong Utara telah mengusulkan penyandang cacat 514 orang, lanjut usia 1.628 orang, untuk mendapat santunan setiap bulannya dari pemerintah pusat. Namun hingga kini belum ada

Lilik Hariadi berbincang dengan staf ketika suatu kegiatan di Desa Banyu Abang Kecamatan Teluk Batang. KAMIRILUDDIN/EQUATOR

jawaban dari pemerintah pusat. Kami akan selalu berusaha akan bantuan tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Kayong Utara ini, jelas Lilik. Selain itu, permasalahan sosial bersifat kelompok. Seperti keluarga miskin, keluarga retak (keluarga bermasalah psikologi), keluarga gelandangan dan pengemis. Selanjutnya, bersifat ekologi. Seperti buruknya kualitas pemukiman penduduk dan lingkungan, serta potensi bencana alam seperti gelombang pasang, daerah aliran sungai, abrasi pantai, kebakaran,

kekeringan, gagal panen, nelayan tidak dapat kelaut serta angin putting beliung. untuk ini pemerintah kabupaten kayong utara telah mengajukan sebanyak 2.415 rumah tidak layak huni (rs-rtlh) ke menpera yang mendapat respon positif untuk tahun 2012, ujarnya. Adapun sebanyak 2.415 rumah tidak layak huni tersebut dengan rinciannya di Kecamatan Sukadana sebanyak 485 unit, Kecamatan Simpang Hilir 1.013 unit, Kecamatan Teluk Batang 175 unit, Kecamatan Seponti 453 unit, dan Kecamatan Pulau Maya 289 unit. Penetapan jumlah terse-

but berdasarkan data-data yang disampaikan masing-masing desa Kepada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kayong Utara, kata Lilik. Secara jujur, diakui Lilik, pihaknya masih sulit memperoleh data yang akurat menyangkut by name, by address tentang penyandang masalah kesejahteraan sosial di lapangan. Sehingga pemenuhan data yang dipinta oleh pemerintah pusat menjadi terkendala. Hal ini akan menyebabkan terhambatnya pelayanan kita kepada masyarakat secara optimal. (lud)

kabupaten ketapang

pempadahan

Rancang Integrasi Ternak dan Kebun Sawit KETAPANG. Sebagai langkah peningkatan produktivitas di sektor peternakan, Pemkab Ketapang mengaku tengah menyusun rancangan integrasi ternak dan kebun sawit. Sisa-sisa hasil kebun sawit dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak. Selain itu masih banyak manfaat lainnya dari program tersebut. Ditargetkan terutama peningkatan kesejahteraan petani peternakan. Kedua meningkatkan reproduksi ternak kita. Karena potensi kebun sangat besar. Ketiga salah satu bentuk kerja sama antara perusahaan perkebunan dengan masyarakat. Dengan adanya hubungan saling menguntungkan akan terjalin kerja sama yang baik. Saya kira ini sangat positif, kata Mahyudin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Ketapang. Dikatakannya selain menguntungkan peternak dan perusahaan. Hubungan tersebut dapat merupakan bentuk saling berbagi potensi-potensi yang ada. Ia mengaku hingga saat ini rancangan tersebut sudah masuk pada tahap kajian. Mahyudin mengaku sengaja menggulirkan program integrasi tersebut lantaran banyaknya perusahaan perkebunan terutama kelapa sawit di Ketapang. Potensi kebun ini sangat banyak. Ini baru kajian di Bappeda, kerja sama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan. Kita utamakan di lokasi-lokasi perkebunan sawit. Terutama bagi kebun-kebun yang sudah produksi. Jadi pakan-pakannya dapat dimanfaatkan ternak. Jelas perusahaan akan kita maksimalkan, ujarnya. (KiA)

Dialog Publik Soal AMPL KETAPANG. Kelompok kerja AMPL (Air Minum dan Penyehatan Lingkungan) Kabupaten Ketapang kembali menggelar dialog public untuk melihat tanggapan atas rencana strategis yang telah disusun. Dialog public yang dilaksanakan di gedung Diklat kompleks Kantor Bupati Ketapang dihadiri para camat dan lurah se-Kabupaten Ketapang, Senin (21/11) pagi. Ketua Pokja AMPL Kabupaten Ketapang, Drs H. Mahyuddin M.Si menerangkan upaya pembangunan sarana dan prasarana air minum dan penyehatan lingkungan di Kabupaten Ketapang. Di mana, kenyataannya belum mencapai target sebagaimana ditetapkan di dalam RPJMN tahun 2004-2009. Sehubungan dengan kondisi tersebut, Pemkab Ketapang pada periode 2011-2015 perlu menyusun rencana strategis air minum dan penyehatan lingkungan 2012-2015. Dengan tersusunnya Renstra AMPL tersebut seluruh program dan kegiatan pembangunan bidang AMPL di Kabupaten Ketapang terintegrasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasi dan pelaporannya sehingga mencapai hasil optimal, kata Drs H.Mahyudin M.Si, ketua Pokja AMPL Kabupaten Ketapang.(KiA)

Guru Kontrak Ngutang untuk Beli Beras KETAPANG. Nasib guru kontrak Ketapang semakin sulit. Tingkat kesejahteraan berbanding terbalik dengan beban kerja. Kondisi ini diperparah dengan sering terlambatnya pembayaran gaji. Bahkan hingga saat ini, gaji November masih juga belum cair. Sejak beberapa bulan ini gaji kami selalu terlambat. Bulan ini saja masih belum dibayarkan. Padahal sudah sampai akhir bulan. Bulan sebelumnya (September) kami menerima gaji pada tanggal 22, keluh Er, salah seorang guru kontrak di SMP 2 Pelang Kecamatan Matan Hilir Selatan kepada Equator, kemarin. Ia mengaku bukan hanya dirinya, tapi seluruh guru kontrak di Ketapang bernasib serupa. Gaji mereka juga belum dibayar.

Keluhkan Gaji Belum Dibayar Er, bahkan mengaku bingung dengan kondisi tersebut. Menurutnya bagi guru kontrak gaji itulah harapan satu-satunya untuk menyambung hidup. Kata teman saya di Diknas, masih menunggu tanda-tangan Bupati. Kami juga bingung, padahal yang lalu-lalu tidak pernah terlambat. Tapi semenjak pergantian pejabat Diknas gaji kami malah terlambat, ungkapnya. Tak hanya gaji yang terlambat, ia juga mengaku waktu pembayaran insentif guru berubah. Biasanya tiga bulan sekali, sekarang enam bulan sekali. Per bulannya Rp 100 ribu, dibayarkan enam bulan sekali. Sementara gaji guru kontrak untuk SMP

sebesar Rp 9050 ribu, ungkapnya. Beruntung baginya, karena suaminya juga bekerja. Jadi masih ada sumber lain untuk memenuhi kebutuhan seharihari. Tapi ia prihatin dengan guru-guru kontrak yang ada di pedalaman. Kebutuhan dapur mereka sangat terganggu akibat belum dibayarnya g aji tersebut. Ia mengaku banyak menerima keluhan dari teman-temannya sesama guru kontrak. Bahkan ada teman yang mengeluh untuk beli beras saja harus berutang. Kalau seperti saya mungkin masih ada suami yang bekerja. Tapi bagaimana dengan guru-guru

yang penghasilan suaminya tidak seberapa atau suaminya tidak bekerja, tuturnya. Karena itu ia berharap agar pemerintah daerah khususnya Dinas Pendidikan Ketapang lebih memerhatikan para guru kontrak. Pasalnya meski berstatus guru kontrak beban kerja mereka sama dengan guru yang berstatus PNS. Sedangkan gaji atau tunjangan kami sangat jauh berbeda. Kami harap pemerintah lebih memerhatikan kami (guru kontrak, red), pintanya. Terpisah, sekretaris Diknas Ketapang, H Jahilin mengaku keterlambatan pembayaran gaji tersebut lantaran bendahara Diknas, Anwar, sakit. Sejak

12 hari ini Anwar menjalani pengobatan mata di Jakarta. Sementara untuk mencairkan gaji guru tersebut harus ditandatangani Anwar. Dia (Anwar, red) menjalani pengobatan untuk mencabutpen di matanya. Cek pencairan gaji harus tanda tangan dia. Rencananya Selasa ini dia sudah pulang, terangnya. Dikatakannya, jika hingga Selasa tak juga pulang pihaknya akan mengambil langkah-langkah antisipatif. Salah satunya adalah dengan menelepon atau mengutus seseorang ke Jakarta untuk meminta tanda tangan Anwar. Jahilin mengaku sebelumnya tidak ada masalah dengan pembayaran gaji guru kontrak. Normalnya memang gaji guru kontrak itu dibayarkan tanggal 10 ke atas, tuntasnya. (KiA)

DKP Ajukan Pembuatan 500 Kolam Baru KETAPANG. Meski diakui banyak yang gagal, proyek pembuatan kolam di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) tetap saja diajukan pada APBD 2012. Untuk 2012, DKP Kabupaten Ketapang mengajukan pembuatan 500 kolam ikan baru untuk seluruh kecamatan. Ke depan mereka berjanji akan lebih selektif dan memperketat evaluasi. Setiap tahun dianggarkan. Sekarang sistemnya beda dari 2006-2010. Sebenarnya itu sebagai evaluasi juga supaya tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan, ujar Heronimus Tanam, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan kepada wartawan usai rapat pembahasan APBD 2012 di Gedung DPRD kemarin. Meski membenarkan banyaknya proyek kolam ikan yang gagal, namun ia mengaku yang telah berhasil lebih banyak, sekitar 60 persen. Ia mengaku baru saja pulang dari Kecamatan Matan Hilir Utara. Di kecamatan tersebut ia disajikan hasil-hasil budidaya kolam ikan. Karena itu ia mengaku ke depan akan lebih mempersiapkan monitor-

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ketapang, Heronimus Tanam memaparkan program-program DKP dalam pembahasan APBD 2012, kemarin. Kiram Akbar/Equator

ing proyek tersebut. Sebelumnya kita tidak punya anggaran untuk monitoring. Tapi untuk 2012 sudah kita anggarkan. Ke depan sebelum kita mengeluarkan anggaran kolam untuk termin kedua, kita lihat

dulu, betul tidak. Kalau memang tidak betul, dalam surat perjanjian sudah jelas diatur, tegasnya. Menurut Heronimus, kegagalan proyek kolam ikan tersebut lantaran banyaknya masyarakat yang latah. Ikut-ikutan

mengajukan pembuatan kolam meski tak punya pengalaman. Namun ia membantah tidak adanya monitoring dari DKP untuk mengawasi pembuatan kolam ikan tersebut. Sebelumnya bukan tidak ada monitoring, tapi

kurang, ujarnya. Selain itu yang menjadi kegagalan dalam memanfaatkan kolam adalah kurangnya pembinaan. Kolam-kolam ikan yang dibuat tidak dapat dimanfaatkan dengan baik lantaran kurangnya pengetahuan para kelompok tani. Karena itu ia berharap semakin banyak jumlah kolam semakin banyak pula pembinaan yang diberikan. Kegagalan itu karena mereka tidak paham. Tapi saya kira itu tidak terlalu berpengaruh. Terpenting mereka sudah memulai memperbaiki. Ada kemungkinan kurang begitu pas dengan apa yang mereka buat, tuturnya. Heronimus berjanji ke depannya akan lebih meningkatkan evaluasi. Ia mengaku sudah mengantisipasi adanya oknumoknum yang memanfaatkan proyek kolam tersebut untuk kepentingan pribadi. Makanya proposal itu harus dari desa. Dari desa ke kecamatan, itu yang kita minta dan akan kita berikan ke dewan. Kita akan lebih selektif. Bagi yang sudah berhasil akan kita tingkatkan, tuntasnya. (KiA)


16

Rabu, 23 November 2011

Pengurus DPD dan DPC Gerindra Kalbar Dilantik 12 Parpol Usung Tambul Husin ke Pilgub Kalbar 2012

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto saat orasi politiknya.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyalami Sebanyak 12 partai koalisi partai siap dukung Drs H Tambul Husin maju Pemilihan Gubenur (Pilgub) Kalbar 2012.

Ketua DPD Gerindra Kalbar Drs H Tambul Husin, mengalungkan selendang tenunan khas Melayu dan Dayak Kalbar kepada Prabowo Subianto.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyerahkan pataka partai Gerindra kepada Ketua DPD Gerindra Kalbar, Drs H Tambul Husin.

Ketua DPD Gerindra Kalbar, Drs H Tambul Husin saat orasi politiknya.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan pataka Partai Gerindra ke Pengurus Kabupaten Kayong Utara

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan pataka Partai Gerindra ke Pengurus Kabupaten Ketapang

Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH menyampaikan kata sambutannya.

Istri Ketua DPD Gerindra Kalbar Drs H Tambul Husin, Mega Hartini BA duduk menemani pengurus Gerindra.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, bersama Ketua DPD Gerindra Kalbar Drs H Tambul Husin, Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH, serta pengurus DPP Gerindra mengikuti prosesi pelantikan dan deklarasi.

Para pengurus Partai Gerindra mengikuti deklarasi dan pelantikan.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, berfoto bersama keluarga Drs H Tambul Husin.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.