Harian Equator 24 November 2011

Page 1

Berkar ya

Kamis, 24 November 2011

un

28 Dzulhijjah 1432 H/29 Cap Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat Sebenarnya

k

tu

Eceran Rp 2.500,-

Ma

sya

rakat

http://www.equator-news.com

Penjinak Bom Telusuri Graha Pena Equator SUNGAI RAYA. Unit Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda Kalbar, Rabu siang (23/11) menyisir Graha Pena Equator. Kedatangan mereka mencari proyektil yang melubangi kaca jendela Equator, Sabtu (12/11). Penyisiran dilakukan, mulai dari lokasi lubang bekas tembakan di lantai tiga harian Equator. Kemudian dilanjutkan menyisiri setiap penjuru ruangan menggunakan peralatan pendeteksi proyektil. Namun pencarian selama 20 menit tidak juga membuahkan hasil. Akhirnya petugas memutuskan melanjutkan pencarian ke halaman samping bangunan

Halaman 7

Tim Penjinak bom Polda Kalbar memeriksa lubang bekas tembakan di kaca sebelah kanan gedung Graha Pena Equator dan mencari proyektil, Rabu (23/11).JULIANUS RATNO

Event

Pawai Akbar Sambut Tahun Baru Islam Pontianak. Menyambut Tahun Baru Islam 1433 Hijriyah, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dan Remaja Masjid Mujahidin Pontianak, menggelar pawai akbar. Sabtu (26/11) mendatang. Pawai akbar ini diselenggarakan untuk memeriahkan Tahun Baru Islam 1433 Hijriyah, ujar Ketua PHBI Kota Pontianak, Razani, Rabu (23/11) di Kantor Wali Kota Pontianak. Dikatakan Razani, pawai akbar ini terdiri-dari pawai mobil hias, sepeda hias, dan berjalan kaki yang diikuti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Pontianak, pengurus masjid, majelis taklim, pondok pesantren, lembaga dakwah, BUMN dan BUMD serta siswa-siswi SMP/MTs sederajat maupun SMA/MA sederajat. Pawai akbar nantinya dilepas Walikota Pontianak, start di depan Makodam Jalan Rahadi Usman, Sabtu, 26 November 2011, tepat pukul 07.00 WIB, jelasnya. Razani menjelaskan, rute yang ditempuh dibagi tiga kelompok, rute mobil hias start di Jalan Rahadi Usman, Hasanuddin, H Rais A Rahman, Gusti Hamzah, Alianyang, Pangeran Natakusuma, Dr Sutomo, Sutan Syahrir, Sultan Abdurrahman, Ahmad

Halaman 7

Injet-injet Semut Hargai Kode Etik Profesi -- Maseh ade ke penghargaan untuk profesi?

- Bang Meng

Dewan vs Advokat

Hargai Kode Etik Profesi Kisruh dua advokat dengan anggota Dewan sedianya dibawa ke Dewan Kehormatan Advokat, sanksi menanti advokat nakal. Langkah mempidanakan buntut tak dihargainya kode etik profesi.

PONTIANAK. Perseteruan antara pengacara Bambang Wijanarko, Theresia MS Pessy dan Christof H Purba dengan anggota DPRD Kota Pontianak, sebenarnya tidak perlu terjadi. Jika kedua belah pihak, saling menghormati hak dan kewenangannya. Sebab, seorang advokat yang

dinilai melakukan pelanggaran dapat diadukan pada Dewan Kehormatan Advokat DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kalbar. Sanksi berupa teguran, hingga pencabutan izin beracara di pengadilan, menanti para advokat yang melakukan aktivitas di luar profesinya. Bukan mengambil

langkah, mempidanakan advokat pada kepolisian. Advokat dalam melaksanakan tugasnya dilindungi oleh Undang-Undang nomor 18 tahun 2003 tentang Advokat, begitu juga dengan DPRD yang sudah jelas punya tugas dan fungsi (Tupoksi) serta kewenangan. Jika mereka berdua saling meng-

Kades dan Camat Datangi DPRD Kalbar PONTIANAK. Sebanyak 17 Kepala Desa (Kades) se Kecamatan Telok Keramat dan Camat Telok Keramat, Kabupaten Sambas bertandang ke DPRD Kalbar, Rabu (23/11). Mereka berharap DPRD Kalbar dapat memperjuangkan sarana infrastruktur jalan dan akses transportasi yang selama ini kerap menjadi keluhan masyarakat. Kedatangan mereka diterima anggota DPRD Kalbar, Tony Kurniadi di Ruai Bahaum. Mereka sangat bersyukur dapat diterima, meski hanya salah satu anggota DPRD Kalbar. Karena ada sebagian anggota DPRD Kalbar sedang melakukan kunjungan kerja keluar kota. Adapun 17 kepala

Burhanudin pada acara Musda DPD PAN Bengkayang

Pilgub, PAN Jagokan Burhanuddin

polres Sanggau, AKBP Winarto SH, MH, kemarin. Dipaparkan Winarto, sekitar pukul 14.30 sejumlah warga mendatangi Kantor PT BKP yang terletak di Dusun Sungai Gua, Desa Sungai Ilai, Kecamatan Beduai. Sempat terjadi dialog dengan pihak perusahaan. Namun, warga yang

BATU PAYUNG. Partai Amanat Nasional (PAN) Kalbar memberikan dukungan kepada Ir H Burhanuddin A Rasyid, Wakil Sekjen DPP PAN Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) wilayah Kalbar sebagai Calon Gubernur Kalbar. Kehadiran Burhanuddin sangatlah berarti dalam Musda PAN Bengkayang. Apalagi Burhanuddin akan meramaikan bursa pencalonan Gubernur Kalbar 2012 mendatang. Sebagai kader partai, kita juga mendorong langkah Burhanuddin untuk maju meramaikan bursa pencalonan Gubernur Kalbar, kata Maryadi, Ketua Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan (POK) DPW PAN Kalbar pada acara Musda DPD PAN Bengkayang di Aula Objek Wisata Batu Payung, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, Rabu (23/11). Diungkapkan anggota DPRD Bengkayang ini, Burhanuddin dianggap layak untuk memimpin Kalbar. Apalagi sudah membuktikan keberhasilannya memimpin Kabupaten Sambas untuk masa jabatan dua periode.

Halaman 7

Halaman 7

Kepala Desa dan Camat Telok Keramat audiensi dengan DPRD Kalbar-JULIANUS RATNO

Kantor PT. BKP Diamuk Massa SANGGAU. Diduga karena sengketa lahan, Kantor PT BKP yang terletak di Dusun Sungai Gua, Desa Sungai Ilai, Kecamatan Beduai, diamuk massa. Sejumlah warga yang semula melakukan dialog dengan perusahaan, juga menganiaya

CABANG PONTIANAK

HIMBAUAN PT PLN CABANG PONTIANAK Dihimbau kepada pelanggan yang budiman, untuk dapat melunasi rekening listrik tepat waktu, dari tanggal 01 s/d 20 setiap bulannya. Rekening yang dibayar adalah satu-satunya sumber pendapatan PT PLN (Persero) Disamping itu juga, untuk menghindari sanksi pemutusan sementara dan biaya keterlambatan maupun pemutusan rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811 Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

Halaman 7

Kecewa Infrastruktur Tak Diperhatikan

Halaman 7

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR

hormati hak, dan kewenangan, saya yakin permasalahan ini tidak akan terjadi, tutur Hadi Suratman, SH, MSi, Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Kota Pontianak, menyikapi laporan dua anggota DPRD Kota Pontianak, Ardiansyah dan Erwin Sugiarto, pada Mapolresta

Singkawang Rp 2.500,-

Manager PT BKP, Elda AriďŹ n, hingga mengalami luka serius di kepala bagian kiri, Selasa (22/11), sekitar pukul 14.30, kemarin. Mendengar peristiwa tersebut, Wakapolres Sanggau, Kompol Munizar SIk, dan Kasat Reskrim, AKP Sudarsono, beserta satu kendaraan dalmas berisikan anggota

Polres Sanggau meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kita sedang mintai keterangan 11 orang sebagai saksi. Dugaan sementara, dipicu karena persoalan lahan antara warga dengan perusahaan, yang tak kunjung selesai. Tapi kita hanya fokus pada tindak kriminalnya saja, tegas, Ka-

Peringatan 13 Tahun Harian Equator (11) 29 November merupakan hari bersejarah bagi masyarakat Kalbar. Tahun ini Harian Equator memasuki usianya yang ke-13. Selama itu pula, koran ini mengikuti irama dan dinamika masyarakat. Pendapat masyarakat kita rangkum secara bersambung hingga acara puncak, SeKombes Pol Muharrom Riyadi lasa (29/11). Kapolresta Pontianak

Bengkayang Rp 2.500,-

Sambas Rp 2.500,-

Landak Rp 3.000,-

Media Partner Polri di Kalbar Harian yang memegang motto Kalimantan Barat Sebenarnya selalu menampilkan peristiwa terbaru di Kalbar. Garapan beritanya akurat dan berani serta menjadi partner Polri di Kalbar. Koran Equator sangat mantap dengan menampilkan pemberitaan akurat dan berani. Equator bisa menjadi media nomor satu di Kalbar, karena menampilkan berita Kalbar yang sebenarnya, ungkap Kombes Pol Muharrom Riyadi, Kapolresta Pontianak saat melakukan pertemuan dengan H Sulaiman, tokoh Madura Kalbar, Rabu (23/11).

Sanggau Rp 3.000,-

Muharrom berharap, Equator menjadi media terdepan dalam memberikan informasi kepada masyarakat Kalbar. Equator mesti menjadi penyalur informasi masyarakat Kalbar. Agar masyarakat lebih suka membaca Equator dan menjadi koran nomor satu di Kalbar, katanya. Harian Equator merupakan salah satu media partner yang begitu dekat dan akrab dengan Polri. Apalagi sering memberitakan berbagai informasi dan berbagai imbauan jajaran Polda Kalbar, terutama berkaitan dengan Kamtibmas. Koran Equator sangat dekat dengan

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

polisi. Bahkan membantu polisi untuk menyampaikan informasi terbaru tentang perilaku kepolisian yang ada di Kalbar, khususnya kawasan Pontianak, jelas Muharrom. Diungkapkan Muharrom, sebagai koran harian, Equator sangat berperan penting menyampaikan informasi dalam bentuk pemberitaan kepada masyarakat kabupaten/kota se Kalbar. Terutama menyangkut kinerja kepolisian. Selain itu, memberikan informasi kepada jajaran kepolisian mengenai berbagai permasalahan di Kalbar. Pemberitaannya juga

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Halaman 7

Ketapang Rp 3.000,


2

interaktif

Kamis, 24 November 2011

Aspirasi Warge Kote Pontianak Sampaikan pujian, kritik, saran dan komentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum. HP:0819-5267-5378 Yang terhormat Pak Miji, cobalah nyamar pakai motor masuk di Jalan Merapi. Disitu jam-jam kantor ada PNS yang bandel nongkrong di warkop terkenal, yang pernah disinggahi oleh jenderal-jenderal maupun pejabat lain, termasuk PNS rendahan. 085246098304 21-11-2011

W

07.31

ARGA

Bukan Paru-paru Dunia Tanggal 28 November 2011 akan dilaksanakan Gerakan Menanam Satu Miliar Pohon. Tapi bagaimana dengan perusahaan yang membabat pohon miliaran batang dalam sehari? Mana tindakan pemerintah, kenapa cuma diam? Apa mulutnya sudah disumpal? Dalam satu miliar pohon yang ditanam, berapa batang yang akan tumbuh? Sedangkan pohon yang dibabat perusahaan sudah pasti tak akan tumbuh lagi. Jangan cuma menanam pohon yang digaungkan. Pelihara saja hutan yang tinggal sedikit untuk kita bernapas, bukan diberikan kepada perusahaan untuk dibabat. Kalimantan bukan lagi paru-paru dunia Pak, ingat hal itu. 081345657439 15-11-2011

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com

Membangun Daerah Pasca Otonomi Oleh :Khairuddin Zacky SH Kubu Raya merupakan salah satu dari tiga kabupaten hasil pemekaran di Kalimantan Barat pada tahun 2007. Kabupaten Kubu Raya yang p a d a a w a l ny a b e r g a b u n g dengan Kabupaten Pontianak, sekarang harus berdiri sendiri dan mengelola daerah oleh dan untuk Kubu Raya. Sebagai kabupaten baru banyak hal yang harus dibenahi oleh pemerintah, untuk membangun suatu daerah yang aman, makmur dan sejahtera. Membangun suatu

M

daerah tidak cukup hanya dengan modal sumberdaya alam (SDA) yang melimpah, melainkan harus ditopang dengan sumberdaya manusia (SDM) yang cerdas pula. Terbukti, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya saat ini belum mampu mengoptimalisasikan sumberdaya alam dan pihak pengusaha swasta misalnya. Kubu Raya yang kaya dengan sumber alam yang melimpah dan banyaknya perusahaan perkebunan yang tidak kurang dari 23 perusahaan perkebunan di Kubu Raya yang belum beroperasi dan dikelola dengan

ASALAH

14.11

Tanah Kaplingan Saya sebagai warga Kalbar sangat kecewa terhadap pejabat yang terlibat dalam pembuatan tapal batas negara, yang dimuat di Harian Equator beberapa hari yang lalu. Menurut saya itu bukan batas negara, tapi batas tanah kaplingan saya yang hilang. 08125785653 15-11-2011

HP : 0819-5267-5378

09.24

maksimal oleh pemerintah, maupun pengusaha swasta. Hal ini dianggap karena sumberdaya manusianya yang mau mengelolanya belum mampu, ungkap Agus Supriadi, Asisten I Sekretaris Pemda Kubu Raya. Bahkan dari 23 perusahaan perkebunan, terdapat empat perusahaan yang sama sekali belum melakukan aktivitas penanaman. Pembinaan terhadap perusahaan perkebunan seperti ini bisa mampu menciptakan iklim kondusif dalam dunia investasi. Karena dengan masuknya investasi di suatu daerah, selain mempercepat proses pembangunan, tujuan utamanya untuk meningkatkan perekonomian suatu daerah dan menyejahterakan masyarakat lokal. Dalam hal ini perlu kiranya Pemkab Kubu Raya memanejemen dalam pengelolaan, dan pembangunan daerah dengan tiga aspek di bawah ini. Pertama, pengelolaan politik. Pengelolaan politik menjadi persoalan mendasar yang dihadapi pemerintah daerah, terutama pasca otonomi daerah. Persoalan pengelolaan politik ini, terutama terkait dengan kapasitas pemerintah daerah dalam hal manajemen konik, pengelolaan hubungan antara pemerintah dengan lembagalembaga masyarakat serta hubungan antara lembaga

gan kerjasama antara daerah, kerjasama pemerintah dengan masyarakat, kemitraan dengan kalangan swasta serta kerjasama internasional. Ketiga, menajemen pelayanan publik. Tersedianya pelayanan publik yang berkualitas dan terjangkau merupakan tujuan utama dari berbagai aktivitas pemerintah, dari sekian banyak persoalan terkait dengan mutu pelayanan publik, persoalan manejemen pelayanan dasar dan pengentasan kemiskinan, merupakan dua hal yang harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

dengan pemerintah sendiri. Kedua, pengelolaan sumberdaya. Persoalan sumberdaya (alam, manusia) merupakan persoalan mendasar lainnya yang dihadapi pemerintah daerah. Kelangkaan sumberdaya merupakan permasalahan krusial yang dihadapi oleh pemerintah daerah di Indonesia pasca krisis. Namun demikian, sebenarnya terdapat ketersediaan sumberdaya yang dikelola oleh instansi-instansi pemerintah lain di luar pemerintah daerah, baik itu pelaku swasta, organisasi sosial, maupun pemerintah daerah lain, di dalam dan luar negeri. Hal ini merupakan tantangan bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan sinergi antara pelaku pembangunan dalam pengelolaan dan optimalisasi sumberdaya semata-mata, bukan hanya persoalan ketersediaan sumberdaya bagi pembiayaan pembangunan daerah, tetapi juga mekanisme pengelolaannya. Upaya pensinergian ini mencakup pengemban-

Penulis adalah Mahasiswa Pasca Sarjana FISIP UGM Jurusan Politik Lokal dan Otonomi Daerah. Warga asal Kabupaten Kubu Raya yang sedang melakukan penelitian di Kalbar.

Bikin Malu Kesebelasan Indonesia bikin malu, dihajar Iran 1-4. Hancur-hancur kata Olga Saputra, weleh. 085246098304 15-11-2011

09.01

Tunggu Aksi Polda Maju terus Equator jangan takut intimidasi, tekanan dan ancaman sudah menjadi rahasia umum. Siapa aktor di baliknya, tinggal kita tunggu aksi keberanian dari aparat Polda untuk mengungkapnya. Mukarius

09.07

Moral Bobrok Bobroknya moral diawali dari kaum ibu yang mestinya jadi contoh dan panutan. Tapi justru dalam keseharianya lebih

ANGGAPAN

737701 732101 739685

Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran

Korupsi bebas, pengadilan bubar, hakim, jaksa dan pengacara nganggur. Zaman sudah edan orang-orang gila semua, termasuk dokternya. Itulah sekelumit lagu dari Iwan Fals. 085246098304 15-11-2011

Mulai 11 September 2011 Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

20.11

PINDAH ALAMAT

Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM PDAM

767999

T

Kriiiing....!!!!

ARIA TOUR

Hotel Garuda

085348139488 16-11-2011

TELEPON PENTING

Jl. Pahlawan

Suka Sama Suka Pandai makan tidak pandai membasuh, begitu yang dialami pegawai kantor. Gara-gara selingkuh kedapatan, akhirnya dihukum adat. Padahal suka sama suka. Itulah bahaya kalau sudah biasa.

Pejabat dan legislator bergaya hidup mewah, gonta-ganti mobil, penampilan perlente, namun tidak peka terhadap penderitaan rakyat. Seharusnya pemimpin menjadi contoh dan mereeksikan kondisi rakyatnya. Di tengah rakyat masih miskin, maka pemimpin harus menyesuaikan dengan kondisi ekonomi rakyat. Gaya hidup mewah jadi salah satu penyebab suburnya perilaku korupsi. Meski kendaraan mewah tidak bisa dijadikan ukuran, apakah orang tersebut telah melakukan praktik korupsi dalam mendapatkannya. Hadirnya pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor) daerah pun justru disuarakan untuk dibubarkan, setelah banyak putusan pengadilan tipikor daerah yang dinilai tidak memuaskan. Di Kalbar, 68 kasus korupsi lama diangkat kembali. Lemahnya kinerja Kejaksaan karena keterbatasan sarana, prasarana dan dana jadi alasan. Sebab persidangan tipikor harus dilaksanakan di ibukota provinsi. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalbar M Jasman Pandjaitan mencontohkan, bagaimana jaksa mau sidang di Pontianak, sementara perkaranya di Putussibau. Pendapat Anda?

Jl. Tanjungpura

Tol Kapuas I

11.21

081345529677 16-11-2011

577868

PENGUMUMAN GENERAL MANAGER PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALIMANTAN BARAT NO : 0871/050/WKB/2011 TENTANG PEMUTUSAN SEMENTARA DAN PEMBONGKARAN RAMPUNG BAGI PELANGGAN YANG MENUNGGAK PEMBAYARAN REKENING LISTRIK gila dari anak baru gede (ABG). Lihat saja pakaian ibu-ibu di tempat umum termasuk di Kota Pontianak! Lihat apa yang disampaikan melalui berbagai diskusi dan pertemuan oleh lembaga pemerintah juga LSM. Coba lihat, bagaimana seorang penderita HIV tidak lagi malu-malu untuk menceritakan, bahwa dirinya telah terjangkit penyakit yang tidak ada obatnya itu, akibat bermacam-macam alasan. Diantaranya akibat mengkonsumsi narkoba dan perilaku seks bebas. Sekarang biar pada ngerasain karena penyakit itu tidak akan ada obatnya, kecuali maut. Itulah sebuah potret kehidupan dan gambaran moral manusia Indonesia masa kini, yang menganggap inilah zaman modern. Entahlah apa yang bakalan terjadi di negeri ini, akibat bobroknya moral para petualang syahwat, yang berperilaku bebas tanpa batas layaknya xxx 08195628499 16-11-2011

Harian

22.05

Jawa Pos Media Group

Sehubungan dengan masih tingginya tunggakan rekening listrik pelanggan PT. PLN (Persero) Wilayah Kalbar, maka dengan ini diberitahukan bahwa mulai tanggal : 8 November 2011 sampai dengan 31 Desember 2011 PT. PLN (Persero) akan melakukan pemutusan sementara dan pembongkaran rampung aliran listrik bagi pelanggan yang menunggak pembayaran rekening listrik Kepada pelanggan yang selama ini telah membayar tagihan rekening listrik tepat waktu kami ucapkan terima kasih. Kedisiplinan anda dalam membayar tagihan rekening listrik untuk kepentingan seluruh masyarakat HUMAS PT. PLN (Persero) WILAYAH KALBAR

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885, 082149358778

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Kota Pontianak: Kholil Yahya. Biro Mempawah: Al Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).


3 Brojomusti Muda dengan Segudang Prestasi PONTIANAK. Atlet muda bola voli Brojomusti, telah banyak menyumbangkan medali. Atlet muda yang masih duduk di bangku SMA ini ternyata sudah banyak mengoleksi prestasi. Kendati masih muda, namun mereka tak gentar menghadapi tim lain yang berisikan atlet senior dan lebih berpengalaman. Hal itu dibuktikan dengan beberapa event yang diikuti belum lama ini. Pelatih bola voli putra Club Brojomusti, Boy Rudhi, event yang diikuti yakni Kejuaraan Bola voli Piala Gubernur seri ke III yang berlangsung di Kabupaten Sintang. Pada laga tersebut anak didiknya berhasil meraih juara 4 karena kandas di laga semi final dan perebutan juara 3. Hasil ini sudah sangat menakjubkan karena pada kejuaraan bola voli seri ke 3 tersebut mayoritas tim yang berlaga mendatangkan atlet luar Kalbar untuk memperkuat timnya masing-masing. Untuk skuad atlet asal brojomusti memperkuat Tim Lapas Sintang dan semuanya atlet asli dari Kalimantan Barat , kata Boy. Di kejuaraan Bola Voli Dandim Cup seri III Mempawah yang baru berakhir Sabtu kemarin Brojomusti berhasil meraih juara ke empat. Namun yang sangat luar biasa Brojomusti juga sekaligus meraih 2 penghargaan yakni menjadi tim favorit dan memperoleh libero terbaik. Saya berharap dengan prestasi yang telah ditorehkan anak didiknya ini, ke depannya para atlet Brojomusti tersebut bisa diandalkan berlaga di kancah tingkat nasional bahkan tingkat internasional. Khususnya pada event yang tidak lama lagi ini yakni Pekan Olahraga Pelajar Perbatasan yang di gelar Dispora Kalbar bersama tim Sarawak Malaysia, harapanya. Para atlet Brojomusti tersebut yakni Maulana Sae Akbar (spike), Ari Dwi Kunanto (Tosser), Reza Zulfiandri (Spike) , Ari Ardiansyah (Spike) dan Iqbal Geo Wirangga (Libero). (lil)

Parkir di Badan Jalan Tak Dibenarkan PONTIANAK. Pemerintah Kota Pontianak terus berbenah. Kasus terbaru adalah maraknya parkir sembarangan di badan jalan. Menurut, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kota Pontianak, Zulkifli, parkir yang dilakukan jukir di badan jalan tetap salah dan ilegal. Dia mengingatkan agar mereka tidak menggunakan badan jalan sebagai lahan parkir. Badan jalan bukan untuk lahan parkir karena bisa pemicu kemacetan lalu lintas, tegas Zulkifli ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Dia mengatakan, pihaknya sudah membuat aturan marka parkir, antara lain di Jalan Tanjungpura dan Gajah Mada. Namun selama ini, menurut dia, masih banyak jukir yang melanggar marka parkir tersebut. Misalnya, di depan Ramayana ada marka parkir, justru parkir di luar marka parkir. Makanya kami minta para Jukir mematuhi ketentuan yang sudah berlaku terutama masalah marka parkir, harapnya. Zulkifli juga meminta, jukir hendaknya memberikan karcis kepada pengguna jasa perparkiran. Bahkan, ada jukir yang memberikan karcis foto copy. Karcis harus diberikan kepada pengguna jasa perparkiran. Saya minta jukir menarik biaya parkir sesuai dengan karcis, tegas dia lagi. Walikota Pontianak, H. Sutarmidji, meminta juru parkir memegang peranan yang sangat penting dalam penataan parkir di lapangan, sehingga bisa mengurangi kemacetan. Para koordinator dan juru parkir kita undang untuk diberikan pengarahan menuju ke lebih tertibnya perparkiran di Kota Pontianak, ujar dia. Sutarmidji berharap, kepada koordinator maupun juru parkir untuk menjaga lahan parkir yang menjadi sumber mata pencarian agar lebih tertib, menghindari adanya keluhan-keluhan dari masyarakat terkait perparkiran. Berikan pelayanan yang baik supaya imeg juru parkir baik di mata masyarakat, tuturnya. Dia juga meminta kepada juru parkir untuk menjaga lahan atau tempat di mana mereka mencari nafkah. Namun juga tidak sampai mengganggu kepentingan masyarakat lainnya. Sehingga peran juru parkir selain menjaga keamanan, keteraturan parkir, juga keteraturan dalam orang berlalu lintas di jalan raya karena yang digunakan sebagai tempat parkir kebanyakan bahu jalan, katanya. Selain itu, dia menegaskan kepada koordinator parkir supaya bertanggung jawab terhadap lahan parkir yang di kelolanya agar semuanya bisa berjalan tertib. Dia juga mengingatkan jika ada komplain atau keluhan masyarakat terkait masalah perparkiran di media cetak agar koordinator segera merespon dan memperbaiki kekurangannya. Kalau ada berita-berita di koran misalnya komplain masyarakat soal parkir, dipahami dan diperbaiki. Jangan hanya sekedar dibaca namun tidak dilakukan perbaikan-perbaikan, pesannya. Sutarmidji meminta juru parkir untuk memakai rompi sebagai tanda bahwa parkir yang jaga oleh juru parkir itu resmi. Sementara itu, Koordinator Parkir Jalan Nusa Indah III, Mahmud Abubakar, mengatakan selama ini, selaku koordinator, ia selalu turun langsung ke lapangan untuk mengatur arus lalu lintas. Sehingga lahan parkir tidak menimbulkan kemacetan. Kami langsung menata perparkiran. Motor maupun mobil sudah ditentukan lokasi parkirnya. Jadi tidak semrawut dan macet, jelas Ketua Forum Peduli Perparkiran Kota Pontianak ini. Menurut Mahmud, dengan adanya perparkiran ini untuk mengatasi kemacetan lalu lintas. Selama ini, lanjut dia, pihaknya selalu mengikuti aturan yang ditetapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Apalagi peraturan daerah terkait tarif parkir kan sekarang naik. Sekarang, motor Rp1.000 dan mobil Rp2.000. Kami tetap ikut aturan, kata Mahmud. (lil)

P R O

Pontianak

Kamis, 24 November 2011

Buang Limbah Sembarangan

Hotel Borneo Kena SP

Lokasi pembuangan limbah dari Hotel Borneo, kemarin Komisi B DPRD Kota Pontianak dan BLH Kota Pontianak, menggelar sidak. KHOLIL YAHYA PONTIANAK. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pontianak dengan tegas menjatuhkan Surat Peringatan (SP) pertama kepada Hotel Borneo di Jalan Merdeka Pontianak. Peringatan pertama keluar, setelah BLH dan Komisi B DPRD Kota

Pontianak menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak). Hotel Borneo hari ini (Rabu, red) kami berikan SP 1, karena sudah melanggar peraturan BLH Kota Pontianak. Kalau mereka tidak merubah itu, maka hotel Borneo akan kami

tutup sementara sampai mereka benar-benar memperbaiki pembuangan limbah yang telah ditetapkan oleh BLH sendiri, kata Rosdiana, Ketua BLH Kota Pontianak, usai Sidak bersama Komisi B DPRD Kota Pontianak.

Menurutnya, mulai hari ini, Kamis pihaknya akan rapat koordinasi dengan instansi teknis terkait tindakan selanjutnya terhadap pengelola hotel khusus pengelolaan limbah agar dapat ditingkatkan. Saya mengimbau kepada seluruh pengusaha hotel harus pemeliharaan limbah secara rutin terhadap bak-bak penampungan limbahnya dan menambah bahan-bahan kimia untuk memproses pengendapan dan bau yang ditimbulkan, imbaunya. Pengelola hotel harus secara rutin ikut memelihara saluran tempat keluar masuknya air hasil olahan limbah, supaya tidak membahayakan masyarakat setempat terhadap limbah itu. Sementara Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak, Herman Hofi mengatakan, setelah menggelar Sidak di beberapa hotel yang ada di lingkungan Kota Pontianak, ada satu hotel yang sangat fatal masalah limbah yakni Hotel Borneo. Nah karena limbahnya yang sudah fatal sekali untuk kenyamanan masyarakat setempat, sebenarnya harus ditutup sementara sampai mereka memperbaiki kesalahan itu, tandasnya. Herman menjelaskan, kalau masalah limbah itu memang

tidak bisa ditoleransi lagi. Karena sangat mengganggu lingkungan masyarakat setempat dan sudah melakukan pelecehan terhadap rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh pemerintah Kota Pontianak. Sedangkan masalah persoalan parker , mereka sudah melanggar apa yang telah direkomendasikan oleh BLH Kota Pontianak. Sehingga sampai sekarang ini mereka tidak bisa menunjuk masalah parker itu dengan baik, karena mengganggu ketertiban jalan, tandasnya. Usai menggelar Sidak di Hotel Borneo, rombongan melanjutkan ke hotel Star Jalan Gajah Mada, dan Hotel Aroma. Hotel Star dan Aroma, sudah cukup lumayan bagus, hanya saja tinggal bagaimana mereka meningkatkan lagi upaya pembuangan limbah itu sendiri, jelasnya. Dia berharap kepada pengusaha hotel itu, tetap memerhatikan lingkungan sekitarnya berkaitan dengan masalah drainase lingkungan di sekitar hotel itu sendiri. Dengan limbah yang tidak mengganggu lingkungan setempat dan tempat parker yang bagus, itu menunjukkan bahwa hotel itu menjaga ketenangan masyarakat setempat dan mengikuti peraturan pemerintah kota, ungkapnya. (lil)

MTQ Tingkat ASEAN di Kalbar

Pertemuan PWNU Kalbar dengan Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siraj di Hotel Mahkota Pontianak, beberapa waktu lalu. KHOLIL YAHYA

PONTIANAK. Organisasi kemasyarakatan, Nahdatul Ulama (NU) berencana akan menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat ASEAN. Event Internasional itu direncanakan akan dilaksanakan pertengahan tahun 2012 di Kalbar. Demikian hal tersebut disampaikan Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siraj saat pertemuan dengan bersama PWNU Kalbar di Hotel Mahkota Pontianak, beberapa waktu lalu. Berkenaan dengan kegiatan MTQ ASEAN ini sudah kita komunikasikan dengan Gubernur Kalbar. Alhamdulillah beliau siap dan mendukung event tersebut. Begitu juga dengan Dr. H. Usman Sapta yang juga sudah menyampaikan kesiapannya untuk menyukseskan agenda itu. Artinya ini merupakan peluang bagi NU Kalbar

yang sudah diberikan kesempatan untuk menggarapnya, papar sesepuh NU ini. Kepanitiaan lanjutnya, tinggal bagaimana kita membuat konsep kegiatan ini supaya sukses. Selain itu merupakan peluang yang baik bagi NU Kalbar. Jika event besar ini bisa sukses, maka agenda demi agenda akan diberikan kepercayaan kepada NU. Ketua Umum PWNU Kalbar, M. Zeet Assovie menyambut baik hal ini. Bahkan dia sudah menyampaikan kesiapannya di depan Kiyai Said, untuk menyukseskan kegiatan ini. Menurutnya ini peluang yang sangat baik untuk memperkenalkan dan membesarkan NU di Kalbar khususnya. Ia menambahkan, yang diperlukan hanya arahan dari

pusat. Karena ini merupakan kegiatan besar yang belum pernah digelar. Tentu konsep dan prosedurnya kita belum tahu betul. Jadi kita tinggal menunggu surat saja dari Gubernur kepada Pengurus NU Pusat. Setelah itu baru kita garap konsepnya. Berkenaan biaya juga akan kita komunikasikan kepada Gubernur, jelasnya. Muhaimin salah satu Pengurus NU Pusat yang juga datang mendampingi KH Said Aqil Siraj ke Pontianak dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan masjid Mujahidin. Ia menjelaskan masalah teknik akan ada dua kepanitiaan, yaitu panitia pusat dan daerah. Masalah panduan teknis dan konsep NU sudah punya beberapa pengalaman.

Salah satunya MTQ NU tingkat Nasional di Palembang dengan peserta 1000 orang dan sukses. Ia menegaskan MTQ NU ini berbeda dengan MTQ yang diselenggarakan oleh pemerintah. Walaupun awalnya konsep yang dipakai pemerintah berasal dari NU. Para pengurus LPTQ juga banyak dari NU. Kalau di MTQ pemerintah ada istilah tingkat anak-anak, remaja dan dewasa. Kalau di NU tingkat Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Aliyah. MTQ pemerintah SDM-nya diseleksi dari tingkat kelurahan, kecamatan, kabupaten/ kota, provinsi sampai tingkat nasional. Tetapi di NU yang berkompetisi adalah santri dari pondok pesantren. (lil)


kalbar raya

4

Kamis, 24 November 2011

Warga Madura Berharap Kembali ke Sambas Salah seorang narasumber menyampaikan materi di depan peserta Diklat peningkatan SDM lembaga penyiaran, di UPT STAIN Pontianak, kemarin. KHOLIL YAHYA

STAIN TV dan KPID Kalbar Gelar Diklat PONTIANAK. Kiprah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak tak bisa di pandang sebelah mata. Untuk menunjukkan eksistensinya kemarin, STAIN TV Pontianak bekerjasama dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalbar menggelar kegiatan Diklat peningkatan SDM lembaga penyiaran, di UPT STAIN Pontianak. Diklat ini tujuannya untuk menumbuhkan minat kesadaran pelajar dan mahasiswa terhadap kekuatan budaya lokal sebagai budaya massa. Kedua, mengembangkan pemahaman tentang dasar-dasar produksi siaran televisi, kata Bambang Slamet Riyadi MAg, Direktur STAIN TV Pontianak, kepada Equator. Di samping itu, mereka juga sedang mengembangkan kreativitas dan kemampuan kalangan pelajar dan mahasiswa dalam memproduksi siaran televise yang value friendly, market friendly dan rating friendly. Kemudian memahami kompetensi dasar teknis pertelevisian. Kegiatan ini selama dua hari, dari tanggal 22-23 November 2011, yang mana pesertanya dari pelajar, mahasiswa STAIN dan anggota KPID Kalbar sendiri. Nah kegiatan ini kita kerjasama dengan KPID Kalbar, jelasnya. Materi dalam kegiatan ini seperti sekilas industry pertelevisian antara values friendly dan market friendly, prinsip dasar merancang konsep acara televisi yang mendidik dan menghibur. Menggali ide kreatif pembuatan acara TV dengan teori dan praktik, dasar-dasar pengambilan gambar yang dimiliki value, dan etika dalam penyiaran menggali P3SPS dalam praktik. Nah, untuk narasumber yaitu Budi Susanto, Gilang Iskandar dan tim B-Channel lainnya, Syf Alawiyah Almuthahar dari KPID Kalbar, dan Akademisi STAIN Pontianak sendiri, paparnya. Ketua Panitia, Acan Mahdi MSi mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu untuk peningkatan kapasitas SDM dalam penyiaran TV lokal. Dalam kerjasama ini dengan KPID Kalbar, bisa berlangsung dengan baik dan bisa mengembangkan penyiaran yang ada di Kalbar, harapnya. Acan menambahkan, lembaga penyiaran lokal tentu harus mampu menjawab program yang bermuatan lokal. Maka dengan ini, semua TV harus ada program yang bermuatan budaya lokal daerah sendiri. Ketua KPID Kalbar, Faisal Reza mengatakan, tujuan pertama dalam kegiatan ini adalah untuk menghadapi tantangan industri TV, di mana UUD mengamanatkan adanya sistem stasiun jaringan. Jadi TV nasional itu harus berjaringan dengan TV lokal. Tetapi ketika dia berjaringan, dia harus memuat 10 persen kontennya harus lokal dengan diisi oleh tenaga-tenaga lokal yang mempunyai kreativitas, skill dan visi terhadap kebudayaan lokal, jelasnya. Reza berharap, dengan kegiatan ini, menjadi salah satu pintu masuk untuk meningkatkan sumber daya lokal, agar bisa menghadapi tantangan industri TV. Kedua, pada dasarnya KPID sama STAIN TV ada titik temu dimana bahwa siaran lokal itu harus bisa ditonton biar menarik. Nah karena itu bagaimana cara mengemas acara di mana dia mendidik dan sekaligus menarik, katanya. Ketiga, pada dasarnya sistem jaringan ini sudah terjadi secara prinsip. Hanya saja SDM-nya yang belum ada. Karena itu kita berharap dalam kegiatan ini, salah satu tugas dari fungsi KPID untuk mendorong kapasitas jaringan dan menumbuhkan industri penyiaran itu sendiri, harapnya. (lil)

Kapolda Kalbar Brigjen Pol Unggung Cahyono memberikan cinderamata kepada H Sulaiman, dewan penasihat IKBM Kalbar.SYAMSUL ARIFIN

PONTIANAK. Warga Madura berharap dapat kembali menetap ke daerah Sambas. Karena permasalahan sosial di masa lalu, kini telah terselesaikan. Sedangkan masih banyak harta benda mereka, seperti lahan dan rumah berada di Kabupaten Sambas. Keinginan masyarakat Madura tersebut dikemukakan langsung kepada Kapolda Kalbar Brigjen Pol Unggung Cahyono, ketika bersilaturahmi ke kediaman H Sulaiman, Dewan Penasihat Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalbar, Jalan Khatulistiwa, Gang Teluk Intan,

Pontianak Utara, Rabu (23/11). Suasana kunjungan kental bernuansa kekeluargaan. Kapolda dan H Sulaiman membahas masalah Kambtibmas. Mengutarakan secara terbuka potensi gangguan keamanan yang sering muncul dan menjadi ancaman masyarakat. Jika ada masalah besar kita upayakan perkecil. Dengan koordinasikan ke etnis-etnis lain, namun tetap melalui kerjasama yang baik dengan kepolisian, ujar H Sulaiman. H Sulaiman mengatakan, Kapolda yang menjabat saat ini sebelumnya pernah bertugas di Kalbar.

Bahkan ketika itu menangani upaya pemulihan keamanan saat terjadi konflik sosial. Dengan mengemban tugas sebagai Kasat Brimob Polda Kalbar. Sehingga sangat memahami betul potensi kerawanan sosial di Kalbar. Maka, lanjut Sulaiman, saat ini masyarakat meski fokus pada pembangunan Kalbar. Dengan menjalin kerjasama antara semua etnis. Guna terwujudnya perekonomian masyarakat yang lebih baik. Kami sudah beberapa kali menyampaikan bagaimana keharmon-

isan ini supaya bisa diikrarkan. Agar difasilitasi karena antara kedua belah pihak tidak ada masalah lagi, papar Sulaiman. Menurut dia, upaya pendekatan sosial telah dilakukan berulang kali. Dan telah disampaikan ke Pemda tingkat II serta Gubernur Kalbar. Berharap situasi dapat kembali seperti sebelum terjadinya konflik. Bahkan pertemuan membahas permasalahan itu telah berlangsung dua kali di Kota Singkawang. Kita berupaya mengembalikan kerukunan yang dahulu telah terjalin. Anggaplah yang lalu sudah tidak

ada masalah lagi, ujar Sulaiman. Dikatakannya, agar generasi saat ini tidak memiliki pikiran negatif terkait permasalahan di masa lalu. Namun, fokus terhadap segala kemajuan yang ada. Dengan memberikan sumbangsih positif pada pembangunan Kalbar. Kita harus fokus, bagaimana membangun Kalbar lebih baik lagi. Karena kemajuan daerah kita masih tertinggal dibandingkan daerah lain, tuturnya. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Unggung Cahyono mengharapkan peran aktif komunitas IKBM dalam menciptakan situasi Kamtibmas agar tetap kondusif. Melalui kegiatan preventif, berhubungan dengan perpolisian masyarakat yakni menggandeng komunitas masyarakat. Kita juga gencar lakukan razia guna menekan tindak kejahatan konvensional. Selain itu, kita lakukan penegakan hukum terhadap kasus atensi seperti ilegal logging, ilegal fishing, ilegal meaning, narkoba, tutur Unggung. Menanggapi keinginan masyarakat Madura untuk balik ke daerah Sambas, Kapolda menyatakan, akan menampung segala aspirasi yang dikemukakan. Untuk disampaikan dan dibahas secara bersama pada rapat Muspida tingkat I. Sebenarnya rekonsiliasi melalui komunitas masyarakat Melayu telah dilakukan, namun masih belum maksimal. Terjadinya konflik sosial dapat diakibatkan komunikasi yang tersumbat, aspirasi yang tidak tertampung dan rasa ketidakadilan di tengah masyarakat, ungkap Dir Binmas Polda Kalbar Kombes Pol Suhadi SW. (sul)

Akses Internet Kecamatan Tidak Tepat Sasaran SUNGAI RAYA. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam, mengatakan program pusat untuk akses internet kecamatan dinilai tidak tepat sasaran. Pasalnya proyek pemerintah pusat tersebut tidak dapat di akses dengan maksimal oleh masyarakat karena letaknya yang tidak sesuai. Berdasarkan informasi yang kita dapat kalau pemasangan sebagian tidak prima, karena pemasangannya ada yang di rumah pribadi,

kata Yusran kepada wartawan, Rabu (23/11). Menurut Yusran, jika dalam pemasangannya sendiri ke setiap kecamatan, pihak kecamatan ada yang tidak mengetahuinya. Karena pihak pemasangan langsung melakukan pemasangan akses internet tersebut ke titik yang sudah ditentukan. Untuk pemasangannya sendiri, camat saja tidak tahu. Karena mereka langsung melakukan pemasangan ke titik yang sudah diten-

tukan di desa. Karena ini proyek pemerintah pusat, ucapnya. Yusran mengaku, pemasangan akses internet tersebut tidak sinergi dengan program yang telah dibuat oleh Diskominfo Kubu Raya. Karena banyak titik yang dipasangkan untuk internet kecamatan tersebut, akan digunakan Diskominfo Kubu Raya sebagai Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Ini tidak sinergi dengan pro-

gram kita yang akan melakukan pemasangan lokasi sebagai titik (KIM). Kalau ditempatkan di rumah pribadi ini tidak efektif karena warga yang ingin mengaksesnya merasa tidak enak karena rumah pribadi warga. Jika ditempatkan di sekolah maka dapat di akses oleh para pelajar, tuturnya. Yusran mengungkapkan jika tidak ada kendala yang berarti dalam pemasangan internet kecamatan tersebut, hanya tidak

bersinergi dengan program yang telah di buat oleh Diskominfo Kubu Raya. Kita sudah melaporkan hal tersebut dan sedang di diskusikan, semoga dalam pemasangan tahap kedua mereka akan melakukan koordinasi dengan kita, ungkap Yusran. Untuk saat ini di Kubu Raya sudah ada 11 alat yang terpasang meliputi 9 kecamatan yang ada di Kubu Raya. (oen)

Promo Tepat Sasaran Hanya Rp15.000/hari

Pasang 6 x Terbit 7 Kali Pasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya Sama

SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH

Innovation for Tomorrow

CASH BACK s / d 25 JT

Daihatsu Daihatsu Sebar Sebar Hadiah Hadiah Terbesar! Terbesar! Tenor

Bunga

TYPE PICK UP APV SX Over Karimun Estillo Splash

DP 14.050.000.17.970.000.27.460.000.15.000.000.15.210.000.-

ANGSURAN 2.583.000.4.220.000.5.810.000.4.640.000.4.260.000.-

5000 3999 KAMARUDIN 0821 0813 4536 3777

5,1

*

5

'3

%

XENIA

Segera Indent

Hubungi :

Kardiansyah 081257282270 085654400673

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

SEDOT WC HUB TELP.

Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

Dp R Rp. p. 14.050.000.Rp. Rp. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

Angsuran R Rp. p. 2.583.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

MURA

280 jt Cashback s/d

25 jt

194 jt RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Hubungi: YAYAT Hp: 08125721381 / 085252465555

Jl. Pak Benceng Gg Morodadi 3

KIJANG INNOVA

LT 370 m2. LB 80 M2 (TYPE 80), 3 KT, 2 KM. Fas : Listrik 900 watt, PDAM dan Carvort. Jalan Masuk gang 6 meter, SHM hubungi:

DALAM & LUAR KOTA

DENNY 085252452381 PD. ANEKA BATU ALAM

Proses Mudah dan Cepat

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

744880

Armada:

0813 523 22540

Menjual :

D PH FORD FIESTA

AM 24 J

EKO SERVICE

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

RANGER RAS CABIN

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Rumah Minimalis

THERAPY

Proses Mudah dan Cepat

'3 -XWDDQ

AMBULANCE

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

Tahun

All New

Di Jual

Kontak Person : Deny 0811570832 Jaiz 085245411544 Office : 0561-721229

(HARGA NEGO)

PAK NARJI: 0813 5200 8339 PAK WAWAN: 0812 6527 366

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

SIMPAN IKLAN INI MANAKALA DIPERLUKAN

DISCOUNT 60% GARANSI

hubungi:

Undangan & Souvenir tak

ce

DP RAH

FORD FIESTA

MU

RANGER RAS CABIN

194 jt Cashback s/d

25 jt

280 jt Jual Beli Alat Musik Second

Hubungi: ROBBY

Hp: 081345517808 / 081522706669

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru) PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

SeminaR Dahsyat

“Cara GILA jadi pengusaha” Sabtu, 26 November 2011 Santika Hotel Pontianak Pukul 18.30 Bersama : Purdie E Chandra Milyarder Dan Pemilik Primagama

Info : 087818159699 08125643167 0811564409

LPKS Yayasan Bangun Harja Kami lembaga resmi membutuhkan calon tenaga kerja wanita untuk dilatih menjadi Baby Sitter & PRT, yang akan disalurkan bekerja khusus kota Pontianak, dengan gaji awal Rp. 750.000/bulan. Persyaratan pendafaftaran: • Usia 17-35 tahun • Pendidikan Min.bisa baca tulis(PRT),SMP/ SMA(baby sitter) • Fotocopy KTP/KK/Identitas lainnya Fasilitas selama pelatihan : • Tempat tinggal,mandi,makan & minum • Tidak dikenakan biaya pelatihan(gratis) • Ada Tunjangan Hari Raya(THR) • Dapat libur 2 hari/bulan • Cuti hari raya selama 6 hari Untuk informasi dan pendaftaran, dapat menghubungi kantor kami:

Jl. Pak Beceng No. 98 Kota Baru PONTIANAK

Telp.(0561)7082408/085245595501

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Referensi Promosi Dunia Usaha Terpercaya


5

Info

Selular

Smartphone Facebook HTC

Facebook adalah satu-satunya situs jejaring sosial yang serius untuk merambah segala pangsa pasar, termasuk pasar smartphone. Dulu sempat ada rumor yang mengatakan, bahwa Facebook akan memproduksi ponselnya sendiri. Namun seiring waktu seperti ditulis laman teknosidomi, rumor itu sempat menghilang. Kini, rumor ini muncul kembali dan sepertinya memang kemungkinan besar adalah benar. Facebook dikabarkan akan bekerjasama dengan produsen smartphone terkemuka dari Cina, HTC untuk membuat smartphone ala Facebook, dimana ďŹ tur utam a ny a a d a l a h sebagai ponsel jejaring sosial. Perangkat ini akan diberi nama B u f f y, d i m a n a akan diutamakan memiliki ďŹ tur web app HTML5. Lalu tujuan dari Facebook membuat smartphone sendiri? Jawabnya adalah menyediakan sebuah perangkat yang bisa memberi pengguna suatu pengalaman bersosialisasi sekaligus advertising. Sebelum rumor ini, Facebook dianggap ragu untuk terjun ke ranah mobile, terbukti dari hanya aplikasi Facebook saja yang disediakan Facebook ke semua platform, dan kini Facebook merasa ini adalah waktu yang tepat untuk menambah keuntungan selain advertising, dan pasar smartphone adalah jawabannya. Ranah mobile juga menjadi sesuatu yang penting bagi masa depan Facebook. Facebook mengklaim bahwa mereka memiliki 350 juta pengguna aktif secara mobile, dan memiliki hubungan dengan 475 operator jaringan ponsel di seluruh dunia, bukankah ini menggiurkan Facebook? Facebook juga mengabarkan, bahwa mereka barubaru ini memilih HTC sebagai rekanan untuk memproduksi smartphone tersebut, jadi perkiraan keluar perangkat ini sekitar 12 hingga 18 bulan ke depan. (ts)

Icip-icip

Sate Lilit

Masakan khas Indonesia ini sangat lezat dan pasti disukai, khususnya bagi penggemar masakan pedas. Cocok untuk dihidangkan sebagai hidangan pesta atau syukuran. Bahan : 300 gram ďŹ llet kakap merah, haluskan 300 gram udang, haluskan 500 gram kelapa parut 5 lembar daun jeruk, iris halus 1 sendok teh lada hitam, haluskan 2 sendok teh garam 3-5 buah cabai rawit, iris halus 2 sendok makan gula jawa Batang serai, ambil putihnya, biarkan utuh, secukupnya 10 buah cabai rawit (bahan bumbu) 10 buah cabai merah (bahan bumbu) 2 sendok makan gula merah (bahan bumbu) 2 siung bawang putih (bahan bumbu) 4 sendok makan minyak goreng (bahan bumbu) 12 cm kunyit (bahan bumbu) 2,5 cm kencur (bahan bumbu) 2 batang serai, iris halus (bahan bumbu) 9 cm lengkuas (bahan bumbu) 10 buah kemiri (bahan bumbu) Cara Mengolah : 1. Haluskan bahan bumbu. 2. Campur ikan kakap dengan udang, aduk rata. 3. Masukkan kelapa parut, bumbu yang telah dihaluskan, daun jeruk, lada hitam, garam, cabai rawit dan gula Jawa, aduk merata. 4. Ambil sebanyak kurang lebih 1 sendok makan, lalu lilitkan ke batang serai. Padatkan. 5. Bakar di atas bara arang hingga matang dan harum. 6. Celupkan bagian daging ke dalam minyak goreng panas sebentar. 7. Beri sedikit vanili. (rspkta)

jendela usaha

Kamis, 24 November 2011

Bisnis Pulsa, Menjadi Agen Atau Server? Kebutuhan masyarakat untuk berkomunikasi tidak lagi terbatas, apalagi saat ini penggunaan telepon gengg am atau handphone sudah menjamur. Keadaan ini ternyata menguntungkan beberapa pihak, salah satunya adalah agen isi ulang pulsa. Keuntungan dan modal yang

lebih besar juga bisa diraih pelaku usaha server pulsa. Bisnis pulsa seperti ditulis laman bisnisukm, memang punya prospek yang bagus ke depan. Saat ini pulsa bu-

kan lagi kebutuhan mewah, tapi sudah menjadi kebutuhan pokok yang hampir semua orang memerlukannya. Pertumbuhan teknolog i komunikasi berkembang semakin pesat. Untuk memiliki HP tidak lagi harus mengeluarkan uang yang besar. Hal inilah yang memicu berkembangnya pengguna alat komunikasi, yang selanjutnya permintaan akan pulsa elektrik semakin besar. Bisnis pulsa merupakan peluang usaha dengan modal kecil, yang sangat booming saat ini. Bagaimana tidak. Lebih dari 75 % pengguna ponsel di Indonesia menggunakan kartu prabayar. Dengan kata lain, mereka perlu melakukan pengisian pulsa secara rutin. Dan rata-rata pengisian pulsa yang dilakukan oleh mereka adalah 2-3 kali dalam sebulan. Lebih mengejutkan lagi, lebih dari 75 % dari mereka senang menggunakan pengisian pulsa elektrik untuk melakukan pengisian pulsa. I n i y a n g m e ny e b a b k a n menjamurnya bisnis pulsa. Dan sekarang untuk menjalankan bisnis ini kita tak perlu mengeluarkan biaya besar, hanya deng an satu buah handphone dan melakukan deposit di counter-counter yang melayani bisnis pulsa elektrik, kita sudah bisa masuk di dunia bisnis ini. Maka tak heran jika banyak para mahasiswa, karyawan, bahkan ibu rumah tangga yang mengambil kesempatan ini. Mereka tetap bisa beraktivitas sam-

bil menjalankan bisnis pulsa elektrik. Konsumennya pun seputar lingkungan sendiri, seperti teman kampus, teman kantor, ataupun teman arisan. Dalam satu hari kita bisa melayani 3 ‒ 5 kali transaksi. Dan dengan keuntungan Rp 1.000 per transaksi, sudah cukup men-

katnya populasi penduduk Indonesia. Semua hal inilah yang menjadikan bisnis pulsa jadi bisnis yang mempunyai prospek yang lumayan bagus ke depan.

guntungkan bag i mereka yang menggeluti bisnis ini. Para konsumennya pun sebenarnya sangat diuntungkan, karena dengan adanya teman atau tetangga yang

Keuntungan Usaha Server Pulsa Saat ini, pengguna ponsel di Indonesia telah mencapai sekitar 60 juta orang dan cenderung terus meningkat. Kebutuhan akan komunikasi semakin dirasakan sebagai kebutuhan pokok dalam menunjang kegiatan hidup sehari-hari. Pada kenyataannya seperti dikutip dari laman solocom, sebagian besar pengguna telepon 90 persen memilih produk kartu prabayar. Peredaran uang untuk transaksi penjualan pulsa prabayar rata-rata perbulan mencapai sekitar Rp 2,7 triliun. Operator seluler terus meningkatkan kinerjanya dengan memperbaiki seluruh sistem operasinya dan memperluas jangkauan wilayahnya. Pengisian pulsa secara elektronik dinilai sebagai solusi efisien dan efekt if untuk penghematan biaya, memotong biaya produksi, rantai distribusi dan terhindar dari bentuk p e m a l s u a n vo u c h e r f i s i k yang sering terjadi. Dengan prospek bisnis tersebut, maka distribusi pemasaran pulsa elektrik akan mendapat tempat yang sangat menjanjikan untuk

menj u a l pulsa elektrik, kita tak perlu jauh-jauh pergi ke agen atau counter pulsa. Atas dasar kepercayaan dan hubungan pertemanan, kita dapat dengan mudah mengisi pulsa dengan cara SMS atau telepon pada orang yang menjual pulsa tersebut, dan tanpa perlu menunggu lama pulsa Anda pun sudah langsung terisi. Mudah, praktis, dan cepat kan? Banyak pakar telekomunikasi yang memprediksi pengguna ponsel akan terus meningkat seiring mening-

Analisa Usaha Server Pulsa

mendapat keuntungan yang cukup lumayan. Modal dibutuhkan pada saat Anda membeli server pulsa/software saja. Sedangkan modal pulsa didapat dari deposit counter/agen/ dealer/reseller Anda yang menyerahkan deposit terlebih dahulu sebelum menjual pulsa. Bagaimana dengan resiko? Pulsa merupakan kebutuhan utama yang mudah laku, tidak rusak, tidak ada batas waktu kadaluarsa, tidak perlu transportasi hanya dengan SMS untuk distribusi barangnya. Pengguna telepon seluler pun sangat banyak. Hampir setiap orang sekarang

Perbandingan Distributor Pulsa Elektrik dan Distributor Makanan / Sembako Pulsa Elektrik

Sembako

Resiko sangat kecil karena b a r a n g m u d a h l a k u , t i - Resiko tinggi karena ada dak rusak, tidak ada batas barang rusak, batas waktu kaResiko w a k t u k a d a l u a r s a , t i d a k daluarsa dan perlu transportasi perlu transportasi, cukup den- untuk gan SMS untuk pendistribusian pendistribusian barangnya. barang

Modal

Modal kecil hanya modal awal untuk membeli server pulsa Modal besar untuk tempat, alat saja, untuk modal pulsanya di- transportasi dan membeli baperoleh dari deposit han baku / material. para Agen/Counter/Reseler

Tidak perlu tempat strategis, cukup di rumah karena pendistribusiannya tidak perlu transportasi. Server Tempat pulsa dapat diarahkan kemana saja untuk mendapatkan keunUsaha tungan yang maksimal. Server dapat diarahkan ke sumber pulsa termurah dan menjualnya ke pasar termahal.

BEP

Analisa Usaha Server Pulsa Data dan angka hanya asumsi dan ilustrasi.

menggunakan ponsel mulai tukang sayur, tukang ojek, pembantu rumah tangga maupun juragannya. Hampir semuanya menggunakan ponsel. Selama pulsa tetap sebag ai barang komo dit i (tidak diberikan secara gratis), maka bisnis ini akan memberikan keuntungan yang relatif besar. Bila Anda memilih usaha server pulsa, maka kemampuan mengoperasikan server menjadi hal utama. Cara mengoperasikannya pun sangat mudah, tidak perlu keahlian khusus, mendapatkan pelatihan untuk pengoperasian server dan strategi pemasaran. Apalagi mendapatkan stok pulsa dari sumber semua operator seluler Agar keintungan yang diperoleh maksimal, maka server harus milik sendiri. Server milik sendiri di tempat sendiri, tidak dititipkan untuk keamanan dan memudahkan pengontrolan. Jadi Anda memiliki bisnis sendiri yang prospektif dan profitable, tidak menginduk ke orang lain Untuk mendapatkan perangkat lunak (software) Anda dapat bekerjasama dengan perusahaan IT, yang mengembangkan multichip. Sehingga jika terjadi kerusakan mudah diperbaiki, dan terus dilakukan update sesuai perkembangan operator seluler dan kebutuhan bisnis pulsa elektrik. Aplikasi software sebagai solusi tepat untuk pendistribusian pulsa elektrik yang handal dan aman. Dikerjakan oleh komputer dengan sistem SMS (autoresponse) dan H2H (host to host) dengan tingkat ketelitian dan keamanan yang tinggi, sudah teruji dan telah digunakan di banyak kota di Indonesia. Untuk itu, pilih penyedia yang berani memberikan layanan technical support 24 jam untuk kelancaran dan kenyamanan bisnis Anda. (yn)

Balik modal cepat karena perputaran uang sangat cepat dengan keuntungan 2.63% perhari dari modal pulsa yang diputar

Cenderung memerlukan tempat yang strategis karena pendistribusiannya memerlukan transportasi untuk menekan biaya operasional

Balik modal agak lambat karena harus memperhitungkan barang rusak kadaluarsa dan biaya trans

Sumber: solocom.wordpress.com

Laba kotor Keuntungan yang kita dapatkan berasal dari selisih harga antara harga jual dan harga beli kita ke suplier. Dalam contoh table di atas, misalnya kita menjual produk Simpati 10.000 dengan harga beli kita ke supplier = Rp 9.825, lalu kita menjualnya ke agen dengan harga Rp 9.975, maka keuntungannya: Rp150 / transaksi isi pulsa produk tersebut yang dilakukan oleh agen-agen kita. Misalnya pada setiap produk kita ambil keuntungan rata-rata = Rp100 per transaksi, dan jika dalam 1 hari terdapat 2000 transaksi, maka keuntungan yang diperoleh: Laba kotor perhari = Laba Rata-rata produk x jumlah transaksi perhari Rp100x2000 Rp 200.000/hari Laba kotor perbulan

= Rp 200.000 x 30 Rp 6.000.000 / bulan

Biaya Operasional * Listrik (untuk satu set perangkat server) * Internet (bila menggunakan H2H dan YM) * Pulsa (untukHP SMS Sender / reply SMS) * Karyawan (tidak harus)

= = = =

Rp 25.000 Rp 125.000 Rp 100.000 Rp 600.000+ Rp 850.000 /bulan Pendapatan bersih perbulan = Laba Kotor - Biaya Operasional Rp 6.000.000 - Rp 850.000 Rp 5.150.000 /bulan catatan: Jumlah tersebut hanya asumsi, bisa lebih dan bisa kurang, tergantung kondisi (misal: harga jual dan harga beli produk pulsa dari suplier, koneksi internet yang dipakai, karyawan (jika diperlukan), dan traďŹƒc/jumlah transaksi server)

Analisa Bisnis Agen Pulsa Modal awal Deposit pulsa Handphone untuk transaksi Total

Rp 400.000 Rp 300.000+ Rp 700.000

Pemasukan Omset perhari: Minimal 15 kali transaksi perhari, dengan laba bersih Rp 1.000 per transaksi. Laba bersih perhari: 15 x Rp 1.000 = Rp 15.000 Laba bersih perbulan: 30 hari x Rp 15.000 = Rp 450.000


sosialita

6

Kamis, 24 November 2011

Rehab Sekolah Rusak Jalan Terus disalurkan semuanya ke daerah atau masing-masing sekolah, ungkap Nuh, kepada JPNN di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Rabu (23/11). Nuh menjelaskan, proses pencairan dana rehabilitasi sekolah rusak tidak melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Hal ini disebabkan karena status dana rehabilitasi sekolah rusak adalah dana hibah. Rehab ini kan bukan DAK, tapi hibah yang dis-

JAKARTA. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menegaskan, proses rehabilitasi sekolah rusak yang ditargetnya rampung pada akhir bulan Desember 2011 mendatang akan terus berjalan meskipun tanggal 15 Desember mendatang seluruh kementerian harus menghentikan penggunaan anggaran. Rehabilitasi sekolah itu harus tetap berjalan. Pasalnya, dananya sudah

erahkan secara swakelola ditangani oleh sekolah. Gimana mau di stop anggarannya, kan dananya sudah ditransferkan ke sekolah-sekolah. Jadi tugas kita menyalurkan anggaran sudah selesai, ujar Nuh. Dengan kata lain, lanjut Nuh, program rehabilitasi sekolah ini tidak akan berpengaruh terhadap adanya penstopan penggunaan anggaran. Lain halnya ketika sampai tanggal 15 Desember nanti anggarannya

belum tersalurkan. Otomatis memang harus di stop. Tapikan ini tidak, semua anggarannya sudah tersalurkan. Jadi, rehab tetap jalan terus, tandasnya. Diketahui, saat ini pemerintah pusat akan membangun kembali ruang kelas rusak berat sebanyak 110.598, ruang SD dan 42.428 ruang SMP. Selain itu, jumlah ruang yang direhabilitasi 6.721, ruang kelas SD, dan 1.050 ruang kelas SMP (cha/jpnn)

Mohammad Nuh

Pelatihan Spiritual Journey For Student PONTIANAK. Merosotnya prestasi belajar, dan diwarnai dengan tawuran antar pelajar, pergaulan bebas dan terlibat narkoba menimbulkan keprihatinan banyak pihak. Menyikapi kondisi itu, Lembaga Manajemen Terapan (LMT) Trustco Pont ianak, menggelar pelatihan spiritual

Direktur LMT Trustco Pontianak, Hamdani SE.

journey for student, di hotel Wisma Pontianak. Tujuan pertama pelatihan ini, menguatkan fondasi spiritual dan emosi pelajar. Sehingga lahir kesadaran perubahan diri, dan mampu merumuskan arah kehidupan pribadinya di masa depan, kata Direktur LMP Trustco Pontianak, Hamdani SE, pada Equator, Rabu (23/11). Kedua, membangun karakter kejujuran dan amanah dalam diri pelajar, menghormati dan memerhatikan adab kepada guru dan orang tua. Ketiga, meningkatkan pengenalan para pelajar terhadap Allah SWT, Rasul dan Dienul Islam. Sedangkan yang terakhir adalah membangun komunikasi, kebersamaan, keterbukaan, sinergi saling memahami dan saling menolong sesame pelajar, sehingga tidak terjadi lagi tawuran antar sesama pelajar, paparnya. Kegiatan ini dari tanggal 23 November- 1 Desember 2011, yang ikuti oleh enam angkatan. Nah angkatan kedua, SMA, MA, dan SMK sebanyak

900 peserta pelajar se-Pontianak sangat dalam mengikuti pelatihan spiritual journey for student, di hotel Wisma Pontianak, Rabu (23/11). 300 siswa, sedangkan angkatan keempat, SMP dan MTs sebanyak 600 siswa, dengan jumlah pelajar yang ikut dalam pelatihan ini sebanyak 900 siswa, jelasnya. Sedangkan materi dalam kegiatan ini seperti, konsep diri pribadi muslim, mengenal

Allah SWT sebagai Khaliq, Rabb dan Illah, mengenal diri dan manajemen waktu, dan kontemplasi: energy cinta dari ayah bunda, mengapa aklu diuji dan bersyukur. Kalau pematerinya dari Trainer LMT Trustco Jakarta, Limpad Hadi Pratama, S.Kom CHT, dan Trainer Trustco

Pontianak sendiri, katanya. Hamdi berharap dengan pelatihan ini mengajak para peserta untuk melalukan perjalanan spiritual, seperti perjalanan menemukan jati diri, perjalanan menuju perubahan diri, menciptakan prestasi unggulan, dan memproklamasikan

misi hidup serta membangun komitmen. Harapan ini sesuai dengan motto LMT Trustco yaitu cerdas spiritual dan raih sukses belajar, ujarnya. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, diwakili oleh Drs. H Dwi Suryanto MSi, Kabid Pembinaan Pendidikan, mengatakan dalam pelatihan ini Dinas Pendidikan kerjasama dengan LMT Trustco Pontianak. Alhamdulillah, program pelatihan ini sudah kita laksanakan sejak tahun tahun 2007. Insallah program ini terus kita dorong mengingat penting dan mendesaknya pembinaan mental bagi para pelajar, katanya. Dia berharap adik-adik pelajar yang berkesempatan mengikuti pelatihan ini dapat menularkan atau berbagi ilmu kepada rekan-rekannya, dan harus menjadi teladan di sekolah masing-masing. Ka m i b e r p e s a n k e p a d a semua peserta harus benarbenar mengikuti pelatihan ini dengan serius dan sungguhsungguh, pesanya. (hakim)

Tunjangan Guru di Perbatasan Picu Kecemburuan J A K A R TA - K e b i j a k a n pemerintah pusat tentang tunjangan khusus bagi guru di wilayah perbatasan, ternyata juga justru menimbulkan kecemburuan sosial di kalangan pengajar yang tak menerimanya. Di Nunukan, tunjangan itu malah memunculkan gejolak di daerah. Di daerah, guru-guru pada demo semua. Makanya, kami datang untuk membawa aspirasi mereka, sekaligus menanyakan ke Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, red). Seperti apa mekanismenya, dan siapa saja yang pantas dapat, ujar Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Nunukan (Kaltim), Damus Singa, yang memimpin rombongan DPRD untuk bertemu pejabat di Kemendikbud, Selasa (22/11). Dengan difasilitasi anggota Komisi X DPR, rombongan dari Kaltim itu disambut tiga staf di Kemendikbud. Menurut Damus, para guru tersebut mempertanyakan alasan tentang tunjangan yang sebagian besar hanya untuk guru SD dan SMP. Sementara untuk guru SMA/

SMK, hampir tidak ada yang mendapatkan tunjangan. Bahkan dari 424 orang guru SMA/SMK, hanya 2 orang yang diakomodir. Ini kan sama saja menimbulkan kecemburuan sosial, timpalnya. Anggota DPRD Nunukan lainnya, Nasir, mengatakan, seharusnya 424 orang itu lolos dan mendapatkan tunjangan. Kami tidak tahu, alasannya apa sehingga bisa seperti ini. Makanya mau kami tanyakan juga ke Dinas Pendidikan Provinsi. Seperti apa prosedurnya, terang Nasir

Menanggapi keluhan itu, Hetifah meminta agar persoalan tersebut bisa dikomunikasikan dengan wilayah perbatasan lainnya. Diharapkan, masalah tunjangan tidak menimbulkan kecemburuan sosial yang lebih besar. Dan jangan lupa untuk selalu berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan provinsi. Silakan menyampaikan aspirasi dengan dukungan data yang akurat. Saya sendiri merasa sangat tercerahkan. Semoga koordinasi untuk menggiring ini bisa dilakukan secara berkelanjutan, katanya berharap. (yes/jpnn)

Azwar Abubakar

Korpri Diubah Korps ASN JAKARTA. Korps Pegawai Negeri (Korpri) akan diganti menjadi Korps Aparatur Sipil Negara (ASN). Sifatnya pun diubah dari yang kedinasan menjadi non kedinasan. Ini merupakan salah satu bagian dari RUU ASN yang dibahas pemerintah (Kementerian PAN&RB, Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian Hukum

dan (HAM). Dengan adanya RUU ASN, otomatis tidak ada Korpri lagi. Yang ada Korps ASN, sehingga sifat organisasinya pun akan berubah, kata Menpan dan RB, Azwar Abubakar, dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, Rabu (23/11). Politisi PAN ini menambahkan kalau pemerintah akan

membuat Korps ASN menjadi non kedinasan. Tujuannya adalah membuat Korps ASN ini bisa bebas menyampaikan aspirasi. Jadi mereka tidak diaturatur dan fokus ke organisasi saja. Tidak seperti Korpri mengikat dengan kedinasan. Selain itu, Korps ASN tidak perlu diberi jabatan eselonisasi, cetusnya.

Hanya saja, kelemahan dari sifat non kedinasan, Korps ASN bisa dimanfaatkan partai politik tertentu. Masalah keuangan juga akan jadi kendala karena tidak adanya plafon anggaran untuk Korps ASN. Kendala-kendala ini yang saya rasa perlu kita bahas dalam pembahasan RUU ASN nanti, tandasnya. (Esy/jpnn)

JUAL MOBIL YARIS Type J Matic th 2008 warna Hitam (Hrg 160 jt). Hub: 7092490

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI : • • • • • •

Deny Jaiz Hadi Solihin Uray Kantor

: : : : : :

0811570832 0561-7911322 081345645582 085345038038 0561-7092490 0561-721229

JUAL RUMAH

JUAL TANAH

JUAL RUMAH

JUAL RUMAH

SINTANG

Perumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (meteran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784

Jl. Parit Wak Lijah Nipah Kuning, SHM No 315. Luas 6400m2 (20mx320m). Hrg Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

Jl H Rais A Rahman Gg Amalia No 8, 2 Lt, 4 KT. Fas PLN 900w, PDAM, Garasi. Hub: 085245109927

Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340/08115705595

SANGGAU

BENGKAYANG

BENGKAYANG

BANTUAN MODAL

Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

Ingin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

Bantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.com

Hibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

SAMBAS

PEMANGKAT

MELAWI

SINGKAWANG

Ingin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

Berlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

Ingin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

Ingin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

Komp Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038


7

sambungan

Petani Keluhkan Pemasaran Tebu PONTIANAK. Dinas Perdagangan, Industri dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kalbar harus bertanggung jawab atas anjloknya pasaran tebu di Sekura dan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas. Apalagi wacana pembangunan pabrik industri gula di tempat tersebut baru akan dibangun pada 2014 mendatang. Para petani tebu merasa kebingungan dalam hal pemasaran. Mengingat pabrik gula baru akan dibangun pada tahun

2014. Kita berharap Pemprov dapat membantu menangani persoalan ini, tegas Kepala Desa Sungai Serabek, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, Erizaldi Hj saat beraudiensi dengan anggota DPRD Kalbar di Ruai Bahaum DPRD Kalbar, Rabu (23/11). Camat Teluk Keramat, Uray Heriansyah mengatakan, tanaman tebu, khususnya di Kabupaten Sambas difokuskan di Kecamatan Tangaran yang meliputi dua desa dan Telok Kera-

mat meliputi empat desa. Luas wilayah tanaman tebu di dua kecamatan itu mencapai 400 hektare. Dua kecamatan itu akan dijadikan sentral produksi gula di Provinsi Kalbar, ungkapnya. Heriansyah berharap, adanya perhatian dari Pemerintah Kalbar mengingat para petani merasa kebingungan untuk memasarkan dan mendistribusikan tanaman tebu tersebut. Karena wacana pembangunan pabrik gula itu akan dibangun pada

2014 mendatang. Anggota DPRD Kalbar daerah pemilihan Sambas, Tony Kurniadi menegaskan, keluhan para kepala desa tersebut harus segera direspon pemerintah Kalbar. Apalagi di daerah tersebut telah ditetapkan menjadi kawasan sentral gula. Pemerintah provinsi harus segera bersikap, jangan sampai para petani binggung memasarkan tebunya. Karena hal itu akan mengancam pendapatan para petani, tegasnya. (jul)

Radio Malaysia Rambah Bengkayang BENGKAYANG. Radio merupakan media elektronik yang murah meriah dan dapat didengar masyarakat kecil, terutama bagi warga miskin Kabupaten Bengkayang. Namun sangat disayangkan, saat ini radio baik itu di saluran AM maupun FM, yang terdengar ialah radio Malaysia bahkan sampai ke ibu kota Kabupaten Bengkayang. Pinus Syamsudin, Asisten III Setda Kabupaten Bengkayang mengatakan, di Bumi Sebalo Radio Komunitas yang ada hanya di Kecamatan Jagoi Babang saja. Sedangkan

di ibu kota kabupaten belum ada sama sekali. Sebelumnya banyak berdiri radio swasta di Kota Bengkayang, tetapi tidak bertahan dengan lama, terang Mantan Kabag Humas Setda Kabupaten Bengkayang ini ditemui di ruang kerjanya, Rabu (23/11). Mantan Sekretaris Bappeda Kabupaten Bengkayang ini menjelaskan, sebenarnya yang menjadi dasar bertahannya suatu media terutama radio manajemen internalnya dan di dukung oleh produk-produk yang dikeluarkan.

Penjinak Bom tiga lantai tersebut. Pencarian di luar ruangan dilakukan, karena kemungkinan proyektil terpental kemanamana. Tapi pencarian yang berlangsung di penjuru halaman pun tidak juga berhasil menemukan proyektil, hingga tim memutuskan menghentikan pencarian. Salah seorang anggota Gegana mengaku, sudah menyusuri semua sudut ruangan, kemungkinan proyektil terpental. Namun tidak juga menemukan proyektil tersebut. Adi, salah seorang karyawan Equator berharap agar pelaku penembakan Graha Pena Harian Equator beberapa waktu lalu ditemukan. Ia merasa khawatir dengan adanya teror

nyarankan pihak radio swasta untuk menyesuaikan dengan keinginan masyarakat Kabupaten Bengkayang. Seperti apa yang telah dilakukan RRI Pontianak. Selama ini radio asal Malaysia mendominasi di Kabupaten Bengkayang. Bayangkan saja, di ibu kota kabupaten dengan menggunakan radio mobil saja dapat mendengarkan radio asal Malaysia. Sedangkan dari kita harus menggunakan antena yang tinggi baru jelas suaranya, itu pun radio tertentu saja, keluh Pinus. (cah)

................................................................................................................. dari halaman 1 di tempatnya bekerja. Mudah-mudahan aparat kepolisian cepat mengungkap peristiwa yang mengakibatkan resahnya karyawan Harian Equator, akibat adanya penembakan misterius di kantornya, pinta Adi. Berita sebelumnya, sebuah tembakan senjata api mengarah ke kaca samping kanan lantai III Graha Pena Equator, Sabtu (12/11) sekitar pukul 20.45. Braaak‌! suara keras terdengar disusul serpihan kaca yang jatuh ke lantai. Seketika kaca berlubang dengan diameter sekitar 8 millimeter. Meski tak menyebabkan korban luka, namun insiden itu sempat membuat karyawan panik hingga sempat tiarap

Media Partner dapat diakses melalui internet. Sehingga kapan pun dapat membaca koran ini untuk melihat perkembangan terkini informasi daerah terutama tentang kinerja kepolisian di Kalbar. Pemberitaan Equator juga sangat berani dan memiliki ciri yang khas. Tetapi yang terpenting setiap pemberitaan yang disajikan Equator harus selalu

Selama ini manajemen yang di praktikkan radio yang ada di Bengkayang sebelumnya kurang tepat dan produk-produknya tidak disesuai dengan kebutuhan yang ada di Bumi Sebalo. Salah satunya mereka tidak bekerjasama dengan operator seluler baik itu telkomsel ataupun indosat. Kemudian mereka mengabaikan iklan. Padahal apabila keduanya ini mereka jalankan, Pinus percaya radio tersebut akan berjalan dan tidak merugi. Untuk prog ram-prog ram yang dilakukan, Pinus me-

sambil mematikan lampu setelah melihat kaca berlubang. Beberapa karyawan langsung memantau ke arah bawah untuk melihat orang yang menembak kantor tersebut sekaligus mencari serpihan proyektil yang hingga sekarang belum ditemukan. Petugas kepolisian yang sedang bersiaga mengetahui peristiwa itu langsung menuju ke lokasi kejadian. Awalnya petugas dari Polsek Sungai Raya yang datang. Disusul Kepolresta Kombes Pol Muharrom Riyadi beserta Kasat Reskrim Kompol Puji Prayitno yang diikuti petugas lainnya dari Polresta. Peristiwa ini ternyata menjadi atensi Kapolda Kalbar,

Brigjen Pol Unggung Cahyono yang langsung melihat bekas tembakan sambil memberikan arahan kepada para personelnya. Berbagai indikasi dan kemungkinan motif atas peristiwa itu sempat ditanyakan Kapolda kepada karyawan Equator yang malam itu masih beraktivitas menyelesaikan tugasnya. Selain kepolisian, aparat TNI juga turut mendatangi lokasi. Sekitar 30 menit, area di sekitar bekas tembakan dijaga untuk mencari beberapa bukti. Kami sempat panik setelah mendengar bunyi keras menghantam kaca. Pekerjaan kami sempat tertunda, kata Mustaan, Koordinator Pracetak Harian Equator. (oen/sul)

................................................................................................................. dari halaman 1

ada konďŹ rmasi, sehingga pemberitaan yang diterbitkan tidak menimbulkan salah paham, harap Muharrom. Muharrom mengharapkan koran Equator mempertahankan rubrik kriminalitas. Berbagai peristiwa kriminal tersaji di harian ini dan menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk berhati-hati, agar

terhindari dari aksi kejahatan. Saya berharap dapat terus mempertahankan idealismenya sebagai koran reformasi pertama di Kalbar, ujar Muharrom. Pada usia yang ke-13, Muharrom berharap dapat mempertahankan eksistensi pemberitaan yang disajikan mengacu pada informasi pembangunan

daerah di Kalbar. Sehingga pemberitaan yang disajikan Equator dapat menjadi informasi publik untuk kemajuan setiap pembangunan di Kalbar. Polresta Pontianak Kota mengucapkan selamat Ultah Equator yang ke-13, semoga eksis dan jaya sebagai koran reformasi pertama di Kalbar, ucapnya. (sul)

Spesial Promo

IDACHI STORE STORE 60 Disc

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

S/d

Selama Persediaan MASIH ADA

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak Sit Up Band

FS 728-6 Treadmil Manual

1.950

Akupuntur 1.750

Hanya

Hanya

998 Ribu

1.058 Ribu

Tgl 23 No S/d 29 Nop 2011

FS 523-C Treadmil Manual 5.850

Hanya 2.758 Ribu

7.350

Hanya 3.838 Ribu

FS Shaper 2.950

Hanya 1.158 Ribu

Kamis, 24 November 2011

Hargai Kode

.................................................................. dari halaman 1

Pontianak dengan tuduhan pencemaran nama baik. Kendati dalam bertugas advokat dilindungi UU, namun bukan berarti advokat kebal hukum. Advokat bisa saja dipidanakan, bila saat menjalankan tugas tidak dibekali atau tidak ada hubungan dengan profesi yang dirinya jalani. Advokat melakukan penipuan atau menggunakan narkoba. Perbuatan seperti ini tidak ada hubungan dengan profesi yang dirinya jalani. Bahkan kita juga bisa memberikan sanksi, jelas Hadi. Tindakan yang dapat diberikan pada advokat, tercantum pada pasal 7, UU nomor 18 tahun 2003 tentang advokat, meliputi teguran lisan, teguran tertulis, pemberhentian sementara dari profesinya selama 3 sampai 12 bulan. Bahkan pemberhentian tetap dari profesinya. Selanjutnya pada ayat 1, pasal 8 dijelaskan pula, penindakan terhadap Advokat dengan jenis tindakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, ayat (1) huruf a, huruf b, huruf c, atau huruf d, dilakukan oleh Dewan Kehormatan Organisasi Advokat sesuai dengan kode etik profesi Advokat. Pada ayat 2 juga dijelaskan, dalam hal penindakan berupa pemberhentian sementara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf c atau pemberhentian tetap dalam huruf d, Organisasi Advokat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyampaikan putusan penindakan tersebut kepada Mahkamah Agung. Sanksi itu berat. Bahkan sudah banyak advokat yang terbukti nakal, mendapatkan sanksi tersebut, yakinnya. Mengenai kasus yang dialami Theresia MS Pessy, dan Christof H Purba, Hadi menuturkan, sebaiknya kedua belah pihak duduk satu meja menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan. Saya lihat laporan ini dilakukan secara pribadi yang dilaporkan pun pribadi juga. Jadi kami tidak bisa menanggapinya secara organisasi. Namun saya sarankan, keduanya duduk satu meja saja. Setidaknya itu bukti, keduanya saling menghargai kode etik yang ada, ingat Hadi. Lebih lanjut Hadi menuturkan, bila dalam menjalankan profesi advokat timbul permasalahan antara advokat dengan

advokat, atau advokat dengan klien, atau advokat dengan institusi lainnya, sebaiknya persoalan itu diadukan pada dewan kehormatan. Hadi juga mencontohkan, gugatan pencemaran nama baik yang membelit media massa, tidak dapat langsung di terima penyidik kepolisian. Karena setiap persoalan pemberitaan yang dianggap merugikan seseorang, harus diadukan ke dewan pers. Karena khusus untuk pers ada UU yang mengaturnya. Begitu juga dengan advokat dan anggota dewan, termasuk dalam salah satu profesi. Karena ada kode etik yang membatasi mereka dalam bertindak, ingatnya lagi. Anggota dewan dan advokat menurut Hadi, merupakan profesi mulia yang memiliki niat luhur. Sehingga persoalan yang kini terjadi, hendaknya diselesaikan secara bijaksana. Sebelumnya, Ardiansyah dan Erwin Sugiarto yang merasa nama baiknya dicemarkan, melaporkan dua pengacara Bambang Wijanarko (Direktur PT SPD), Theresia dan Christof H Purba ke Mapolresta Pontianak. Selasa (22/11) Laporan itu merupakan balasan atas gugatan perdata empat anggota DPRD Kota Pontianak yang masuk dalam Panitia Khusus (Pansus) KP ke Pengadilan Negeri Kota Pontianak. Namun gugatan itu kandas. Dia bilang, kami mengusir mereka pada 20 Oktober 2010 dalam rapat Pansus KP yang mengundang Bambang Wijanarko. Baca saja pernyataan mereka dalam media massa kala itu, berdasarkan anggapan mereka itulah kami digugat ke Pengadilan Negeri Pontianak, tutur Ardiansyah didampingi Erwin, usai menyampaikan laporan pada penyidik Mapolresta Pontianak. Bukan itu saja, pernyataan yang menyebutkan Pansus KP yang dibentuk DPRD Kota Pont ianak ileg al, menjadi salah satu dasar Theresia dan Christof dilaporkan ke Mapolresta Pontianak. Mengenai peristiwa saat rapat waktu itu, saya ada rekamannya, dan seluruh salinan rekaman sudah kita sampaikan pada penyidik. Semenjak kasus ini bergulir ke ranah hukum, saya dan keluarga tertekan. Saya dianggap masyarakat sudah mengada-ada. Bahkan banyak orang yang menghubungi

Kades dan Camat ................................................ dari halaman 1

695

Hanya 288 Ribu

New Europa Pan

Air Climber

800

1.280

Hanya

Hanya

298 Ribu

1.028 Ribu

Yani, Abdurrahman Saleh, Adisucipto, Imam Bonjol, Tanjungpura, dan ďŹ nish Jalan Rahadi Usman. Kemudian untuk rute sepeda hias start di Jalan Rahadi Usman, Hasanuddin, KH Wahid Hasyim, Johar, Jenderal Urip, Sudirman, dan finish Jalan

Pilgub, PAN Body Slender 800

Hanya 428 Ribu

Pillow Health Care 685

Hanya 358 Ribu

FS 1339 Treadmil Motorized

TS 802

New Orbitrack

9.850

5.950

Hanya 5.268 Ribu

Hanya

(New)

3.158 Ribu

Sebagai kader PAN, Burhanuddin sudah memiliki amunisi suara dari Kabupaten Sambas. Selain itu banyak program pembangunan Kabupaten Sambas yang dijalankannya, berdampak pada kemajuan Kalbar. Pada Musda PAN Bengkayang, Burhanuddin A Rasyid bersama Ketua DPW PAN Kalbar

Kantor PT

Cocok Untuk Melayani Pesan Antar

Heriansyah berharap DPRD Kalbar dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat desa se Telok Keramat ini dalam memperjuangkan sarana infrastruktur. Kondisi jalan di Kecamatan Telok Keramat cukup memprihatinkan. Akibatnya, hasil sumber daya alam yang dimiliki masyarakat setempat sulit untuk dipasarkan. Karena kondisi ruas jalan mengalami kerusakan cukup parah. Selain itu, Heriansyah mengungkapkan, harg a kebutuhan sembako juga dinilai sangat besar. Hal ini didasari karena masyarakat masih menggantungkan transportasi kapal penyeberangan sebagai penghubung antarkecamatan. Jika kapal penyeberangan itu mengalami rusak atau naik dok, otomatis harga sembako

desa itu meliputi Desa Sempadu, Sui Baru, Kubangga, Puringan, Teluk Kimbang, Sebagu, Lela, Sungai Kumpai, Kampung Keramat, Sungai Serabek, Tanjung Keracut, Sekura, Pipitteja, Mulia, Sayang Sedayu, Tri Mandayan dan Samustida. Camat Telok Keramat, Uray Heriansyah mengungkapkan, hampir semua persoalan yang melanda di seluruh desa yang berada di Kecamatan Telok Keramat merupakan persoalan sarana infrastruktur dan pengairan. Diharapkan usulan demi usulan yang disampaikan desa kepada saya ini dapat diperjuangkan DPRD Kalbar. Agar adanya bantuan anggaran yang dapat membantu kesulitan mereka, harap Heriansyah saat audensi. Dirinya bisa memaklumi anggaran Pemprov yang sangat terbatas. Meski demikian

Pawai Akbar Niuba

: Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain : Grosir dan Eceran : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Terbatas SMS 087883556888 Buruan !!! Stock Barang Import Harga lokal

saya, untuk mempertanyakan posisi saya dalam kasus tersebut, terangnya. Hal senada diutarakan Erwin, mantan anggota Pansus KP DPRD Kota Pontianak ini mengaku tertekan oleh publik. Karena pembentukan opini yang dilakukan dua pengacara ini, saya dianggap konstituen sudah berbuat tidak benar. Malah pandangan orang terhadap kami menjadi negatif. Padahal Pansus KP dibentuk melalui mekanisme dan saya bekerja sesuai prosedur, yakin Erwin. Dikatakan Erwin, akibat gugatan itu, keluarganya secara psikologis menjadi tertekan. Istri mana yang tidak pusing mendengar suara dari kiri dan kanan suaminya berbuat salah. Padahal seluruh penuturan itu tidak benar, makanya saya membuat laporan ini. Karena secara lahir dan batin saya dibuat tidak nyaman. Sebab gugatan itu ditujukan secara pribadi, bukan pada lembaga kami, tegasnya. Kendati begitu, Erwin sepenuhnya menyerahkan persoalan itu pada pihak berwajib. Kita sangat berharap laporan yang kami sampaikan ini, bisa segera ditindaklanjuti, ujarnya. Menurut dia, dengan gugatan yang dilakukan Theresia dan Christof seolah-olah sudah membuat hak imunitas dirinya sebagai anggota Dewan hilang. Sementara itu, Christof belum mendapatkan pemberitahuan dari penyidik terkait laporan itu. Mereka melaporkan saya, itu memang menjadi haknya. Kita lihat saja bagaimana perkembangannya nanti, ucap Christof, dihubungi via telepon. Hanya saja, Christof mengaku bingung karena dianggap sudah melakukan pencemaran nama baik. Terkait ucapan pengusiran yang dilakukan anggota DPRD Kota Pontianak dalam rapat Pansus itu sebenarnya pengertian dari sikap Dewan yang tidak memberikan kesempatan mereka untuk berbicara. Padahal saat rapat digelar, mereka bertindak sebagai kuasa hukum Bambang Wijanarko. Sewaktu mengikuti rapat itu, saya dibekali surat kuasa. Kenapa saya tidak diberikan kesempatan bicara. Itu yang sebenarnya sangat kita sesalkan. Perbuatan seperti itulah, saya anggap kami diusir. Namanya juga anggapan, kilah Christof. (ton)

menjadi melonjak. Diharapkan Pemprov maupun Pemkab Sambas dapat membantu membangun sarana jembatan penghubung antar kecamatan, ucapnya. Anggota DPRD Kalbar, Tony Kurniadi berjanji akan memperjuangkan aspirasi masyarakat desa se Telok Keramat itu. Namun, Tony meminta kepada para kepala desa agar dapat bersabar. Karena tidak semua anggaran di dalam APBD itu dapat mengcover keinginan masyarakat. Kita siap perjuangkan persoalan jalan dan jembatan yang saat ini menjadi harapan masyarakat desa se Telok Keramat. Kita akan memperjuangkan secara kolektif. Sehingga persoalan yang ada di kecamatan itu dapat terselesaikan dengan baik, papar Tony legislator PAN. (jul)

........................................................... dari halaman 1 Rahadi Usman. Sedangkan rute pawai jalan kaki, start di Jalan Rahadi Usman, Hasanuddin, Merdeka, Jenderal Urip, Sudirman dan kembali ke Jalan Rahadi Usman. Kami juga akan menyediakan door prize bagi peserta p a w a i a k b a r. D i h a r a p k a n

peserta pawai akbar, bisa datang lebih awal sebelum pawai dilepas agar lebih tertib, katanya. Selain pawai akbar, PHBI juga menggelar Lomba Masjid Teladan yang akan dinilai tanggal 24 hingga 25 November 2011. (lil)

..................................................................... dari halaman 1 Ichwani A Rachim memberikan bantuan kepada warga Tionghoa. Kita berharap bantuan yang diberikan ini dapat memacu semangat warga penerima bantuan untuk terus bekerja keras, ujar Burhanuddin. Burhanuddin mengakui, penerima bantuan jangan melihat nominalnya, tetapi tali silatura-

him kedepan yang akan dibangun. Jangan dilihat jumlahnya. Tapi, bagaimana kita bisa berbagi sesama. Semoga saja apa yang diberikan tersebut mampu menambah semangat bekerja dan selalu berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa agar selalu diberikan limpahan rezeki, kata Burhanuddin. (edo)

............................................................................. dari halaman 1

tidak puas mendapatkan penjelasan akhirnya melakukan pengerusakan dan penganiayaan. Massa mulanya merobohkan Pos Satpam yang ditarik menggunakan mobil jenis Hiline. Selanjutnya massa merusak mobil dump truck, beberapa komputer, bangunan gudang,

motor dinas. Kita juga mengamankan sejumlah senjata tajam. Mobil Hiline sudah kita amankan. Cuma laptop hingga kini, belum kita temukan, terangnya. Secara umum, kondisi di Dusun Sungai Gua, Desa Sungai Ilai, Kecamatan Beduai sudah kondusif. Kendati demikian

Kapolres Sanggau mengimbau masyarakat, tidak mudah terpancing dan terprovokasi orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Kita imbau warga, jangan mudah terprovokasi. Percayakan penanganan kasus ini, kepada aparat, pungkasnya. (SrY)


L GA

8

KAMIS, 24 NOVEMBER 2011

A-G-E-N-D-A LIGA CHAMPIONS Hasil Rabu (23/11) Dinihari Grup A Bayern Munich 3 - 1 Villarreal Napoli 2 - 1 Manchester C. Grup B CSKA Moscow 0 - 2 Lille Trabzonspor 1 - 1 Inter Milan Grup C Manchester U. 2 - 2 Benfica Otelul Galati 2 - 3 Basel Grup D Lyon 0 - 0 Ajax Amsterdam Real Madrid 6 - 2 Dinamo Zagreb KLASEMEN SEMENTARA LIGA CHAMPIONS Grup A *1. Bayern Muenchen 2. Napoli 3. Manchester City 4.Villarreal

5 5 5 5

4 2 2 0

1 2 1 0

0 11 -4 13 1 8-6 8 2 7 -6 7 5 2 -12 0

5 5 5 5

3 1 1 1

1 3 2 2

1 7 -5 10 1 3 -5 6 2 6 -6 5 2 7 -7 5

5 5 5 5

2 2 2 0

3 3 2 0

0 7- 4 9 1 0 -6 9 1 9- 9 8 5 3 -10 0

5 5 5 5

5 2 1 0

0 2 2 0

0 16 -2 15 1 638 2 2- 6 5 5 2 -15 0

Grup B *1.Inter Milan 2. Trabzonspor 3. Lille 4. CSKA Moscow Grup C *1.Benfica 2.Manchester United 3.Basel 4.Otelul Galati Grup D *1. Real Madrid 2. Ajax 3. Lyon 4. Dinamo Zagreb

Napoli 2-1 Man City

Keterangan * Lolos ke Fase Knock Out PREMIER LEAGUE ENGLAND

Peluang Tipis Gianluiggi Buffon

Milan Favorit Setelah sempat terpuruk, Juventus musim ini menunjukkan sinyal kebangkitan. Namun kiper Juve, Gianluigi Buffon bersikeras kalau AC Milan lah calon terkuat juara musim ini bukan timnya. Pasukan yang dibesut Antonio Conte itu menjadi capolista bersama Lazio dengan perolehan 22 poin dari tanpa mencatatkan kekalahan. Unggul sau angka dari Lazio dan Rossoneri. Dengan penampilannya sekarang, La Vecchia Signora mulai dijagokan untuk merebut Scudetto musim ini. Akan tetapi beberapa kali pelatih Antonio Conte menegaskan belum memikirkan soal gelar. Jika aku punya 10 chip untuk bertaruh maka aku akan menempat enam untuk Milan yang merupakan favorit, sahut kiper internasional Italia itu dikutip Football Italia. Kemudian aku akan mempertaruhkan masing-masing satu buat Lazio, Napoli dan Udinese, sambung Buffon. Buffon mengaku terkesan dengan penampilan Juve saat ini. Meski Scudetto bukan mustahil bagi timnya, namun dia tidak ingin menjanjikan apapun buat fans karena Juve sedang dalam tahap membangun kembali tim. Bos Antonio Conte adalah bandar yang tepat buat Juventus, tapi aku tidak ingin membuat janji apapun karena kami harus memenangi kembali kredibilitas dan respek, kata Buffon. Tapi saat ini kami memiliki pertahanan kedua terbaik di liga dan kedua dalam penyerangan - ini berarti kami teratas tidak dalam hal apapun, pungkasnya merendah. (dtc)

Nicolas Anelka

Mungkin ke Klub China Nicolas Anelka tak akan kerepotan mencari klub baru kalau kontraknya di Chelsea tak diperpanjang. Klub China, Shanghai Shenhua, siap menampungnya dan kabarnya siap memberinya gaji besar. Anelka kesulitan mendapatkan tempat di tim inti The Blues di bawah kepemimpinan manajer Andre VillasBoas. Di Premier League musim ini, penyerang asal Prancis itu baru tiga kali dipasang sebagai starter. Dengan kontrak yang akan berakhir pada penghujung musim ini, masa depan Anelka pun mulai dispekulasikan. Mantan pemain Arsenal, Real Madrid, dan Liverpool itu bisa saja pergi dari Stamford Bridge pada bursa transfer Januari mendatang. Laporan yang beredar menyebutkan bahwa Shenhua siap bersaing dengan Anzhi Makhachkala, AC Milan, dan sejumlah klub Major League Soccer (MLS) untuk mendapatkan Anelka. Kabarnya, mereka siap membayar Anelka hingga 10,6 juta euro (Rp 129,6 miliar) per tahun agar penyerang berusia 32 tahun itu mau berkompetisi di China. Ini sangat sulit. Kami benar-benar bertanya tentang Anelka, kata seorang petinggi Shenhua kepada DF Daily, sebagaimana dikutip Sky Sports. Kami juga tahu kalau dia bisa meninggalkan Chelsea sebagai pemain bebas pada musim panas tahun depan. Tapi, ada beberapa klub lain yang meminatinya. AC Milan, klub-klub Rusia, dan beberapa klub Timur Tengah. Kalau kami ingin merekrutnya, pasti akan butuh biaya besar. (dtc)

Peluang Manchester City lolos ke babak knock out Liga Champions mulai menipis. Setelah pada pertandingan di matchday kelima menyerah 2-1 atas tuan rumah Napoli, Rabu (23/11) dini hari kemarin. Kekalahan membuat City dan Napoli kini mesti berjuang di matchday terakhir untuk berebut satu tiket sisa-tiket lain sudah digondol Bayern Munich. Untuk Napoli, kemenangan atas City tersebut juga seperti menjadi sebuah pembuktian: Napoli yang secara finansial tidaklah wah-wah amat pun tetap bisa menjungkalkan sebuah klub kaya raya. Sukses malam ini membuktikan dua hal. Yang pertama adalah mungkin uang bukan segalanya, karena dengan pembukuan yang seimbang pun Anda tetap bisa melaju jauh, nilai Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis bak ingin menyindir City, di Football Italia. Hal yang kedua adalah isi dari tim Napoli ini tangguh dan dapat meng-

hadirkan momen-momen hebat, lanjutnya. Manajer Manchester City, Roberto Mancini mengatakan peluang mereka untuk lolos ke 16 Liga Champions hanya 30%. Sasaran kami adalah lolos ke babak kedua dan sekarang kami tergantung pada tim lain, tutur Mancini. City kalah 2-1 di kandang Napoli dan harus mengalahkan Bayern Munchen dengan catatan Villareal paling sedikit menahan imbang Napoli. Jika Napoli mengalahkan Villareal maka City akan tersingkir. Namun dia menolak sudah menyerah dan pertandingan terakhir di Grup A masih tetap membuka peluang. Kami masih punya satu pertandingan lagi dan Villareal bisa mengalahkan Napoli, harapnya. Di bawah sorak sorai pendukung Napoli yang gemuruh, klub tuan rumah memang tampil lebih baik dari City. Bagaimanapun Mancini menegaskan para pemainnya sebenarnya punya peluang untuk menang. Kami kebobolan dua gol yang bodoh, tegasnya. Walter Mazzarri percaya Napoli telah meraih sesuatu yang istimewa saat berhasil mengalahkan Manchester City 2-1 di fase penyisihan

grup Liga Champion, Rabu (23/11) dini hari WIB. Bermain di depan publik sendiri, Napoli tampil mengejutkan saat melawan City. Mereka unggul lebih dulu dari City lewat Gol Edison Cavani pada menit ke-17. Sempat disamakan City lewat gol Mario Balotelli pada menit ke-33, Napoli kembali berbalik unggul berkat gol Cavani pada menit 49. Kami menghadapi tim sangat kuat yang saat ini tengah berada di puncak performanya. Kami benarbenar telah mencapai sesuatu yang mengagumkan dan saya ingin menikmati malam ini. Sangat tidak mudah untuk berpikir kalau kami bisa memenangkan pertandingan ini, tapi apa yang kami capai bisa dikatakan hampir tidak mungkin diraih, ujar Mazzarri, seperti yang dilansir Football Italia. Yang pasti, Mazzarri mengakui kemenangan yang mereka raih saat melawan City memiliki harga yang harus mereka bayarkan. Dalam hal ini, Mazzarri memprediksi pemainnya saat ini tengah berjuang mengatasi kelelahan ketika mereka harus kembali bertarung di Serie A hanya berselang tiga hari dari laga di Liga Champion. Kami mungkin akan ke-

hilangan beberapa poin di Serie A untuk usaha yang kami kerahkan pada pertandingan seperti ini. Kini sepak bola dimainkan setiap dua hari dengan menggunakan pemain yang sama. Jika anda sering melakukan perubahan (rotasi pemain), maka resiko yang dipertaruhkan cukup banyak. Hanya beberapa klub yang bisa memiliki sekelompok besar pemain yang bermain di level yang sama di setiap kompetisinya, tutup Mazzarri. Sementara itu Alex Ferguson yakin klubnya akan lolos walaupun ditahan seri 2-2 oleh Benfica di Old Trafford. United hanya memerlukan satu angka dari pertandingan terakhir melawan Basel di Grup C. Akan menjadi pertandingan yang berat di Basel. Namun ketika sedang jatuh, saya memiliki keyakinan pada tim, kata Ferguson. United masih tetap punya peluang untuk menjadi juara grup jika hasil melawan Basel lebih baik dari kemenangan Benfica atas Otelul Galati, yang sudah pasti tersingkir. Benfica akan menang di kandang melawan Galati tapi kami perlu menang dengan bergaya, pungkas Ferguson. (bbc)

Real Madrid 6-2 Dinamo Zagreb

Gagal Clean Sheet Berhasil menang besar atas Dinamo Zagreb tak membuat Jose Mourinho sepenuhnya puas. Ia sedikit menyesal Real Madrid kebobolan dua gol di 10 menit terakhir laga. Menjamu Dinamo Zagreb di Santiago Bernabeu, Rabu (23/11) dinihari WIB, di matchday kelima Liga Champions, Madrid yang sudah menggenggam tiket ke babak knock- out berhasil mengalahkan Dinamo deng an skor 6-2. Kemenangan makin memantapkan posisi mereka di puncak klasemen Grup D. Meski berhasil menang dengan skor telak, pria asal Portugal ini masih kecewa timnya kebobolan dua gol di ujung laga. Baginya, Antonio Adan yang ia mainkan untuk menggantikan Iker Casillas bermain baik dan tak membuat kesalahan. Saya tidak mengerti mengapa kami kebobolan dua gol di akhir laga. Mungkin karena kelelahan dari mereka yang sebelumnya tidak banyak bermain atau rasa bangga dari Dinamo Zagreb, ucap Mourinho di situs resmi UEFA. Kadang Anda harus kebobolan, dan itu lebih baik daripada Anda kebobolan ket ika Anda sudah mencetak enam gol dan belum ada di babak knock-out.

Saya menyesal untuk Antonio Adan yang kebobolan dua gol di pertandingan di mana ia tak melakukan kesalahan, tutupnya. Sebelum laga ada yang bertanya kepada saya, apakah kami bakal kewalahan ketika bermain di Bernabeu, jelas sekali saya tidak menyangka bakal sekewalahan ini, ucap Krunoslav Jurcic pelatih Dinamo UEFA.com. Hanya dalam tempo 9 menit saja kami sudah tertinggal 3-0, satu-satunya hal yang terlihat bagus untuk saya hanya babak kedua, namun itu pun karena Madrid memang telah menurunkan tempo, Kami masih perlu banyak belajar, jelas sekali kami tetap merasa terhormat berkesempatan tampil di Liga Champions, meski hanya sejauh babak penyisihan Grup, Sesungguhnya taktik kami sendiri cukup agresif untuk mereka, namun mereka terlalu cepat bagi kami. Sungguh ini malah yang menakjubkan bagi Real Madrid, Mereka memiliki kelas yang lebih tinggi ketimbang semua tim yang ada di grup ini, saya tidak menggaris bawahi dua gol yang bisa kami bukukan, namun itu semua tetap bagian dari momen yang memuaskan, tutup sang coach. (int)

Klasemen sementara 1. Manchester City 12 11 1 0 42 - 11 2. Manchester United 12 9 2 1 29 - 12 3. Newcastle United 12 7 4 1 17 - 11 4. Chelsea 12 7 1 4 25 - 17 5. Tottenham Hotspur 10 7 1 2 21 - 15 6. Liverpool 12 6 4 2 16 - 11 7. Arsenal 12 7 1 4 25 - 22 8. Aston Villa 11 3 6 2 16 - 15 9. Queens Park Rangers 12 4 3 5 13 - 22 10. West Brom 12 4 2 6 11 - 17 11. Norwich City 12 3 4 5 17 - 20 12. Everton 11 4 1 6 13 - 16 13. Swansea City 12 3 4 5 12 - 16 14. Stoke 12 3 3 6 10 - 21 15. Sunderland 12 2 5 5 14 - 13 16. Fulham 12 2 5 5 14 - 15 17. Wolverhampton 12 3 2 7 13 - 20 18. Bolton Wanderers 12 3 0 9 19 - 29 19. Blackburn Rovers 12 1 4 7 16 - 27 20. Wigan Athletic 12 1 3 8 10 - 23 Top Scorer: 13 Robin van Persie (Arsenal) 10 Sergio Aguero (Manchester City) 10 Edin Dzeko (Manchester City) 9 Wayne Rooney (Manchester United) 7 Demba Ba (Newcastle United) 6 Ivan Klasnic (Bolton Wanderers) 6 Mario Balotelli (Manchester City) 6 Frank Lampard (Chelsea) 6 Rafael van der Vaart (Tottenham Hotspur)

34 29 25 22 22 22 22 15 15 14 13 13 13 12 11 11 11 9 7 6

LA LIGA ESPANA Hasil Minggu (20/11) Dinihari Real Sociedad 0 - 0 Espanyol `Osasuna 0 - 0 Rayo Vallecano Sporting Gijon 2 - 1 Getafe Sevilla 1 - 2 Athletic Bilbao Atletico Madrid 3 - 2 Levante Granada 2 - 1 Mallorca 1. Real Madrid 12 10 1 1 42-9 31 2. Barcelona 12 8 4 0 38-6 28 3. Valencia 12 7 3 2 19-12 24 4. Levante 12 7 2 3 19-12 23 5. Sevilla 12 4 6 2 12-10 18 6. Bilbao 12 4 5 3 19-15 17 7. Malaga 11 5 2 4 12-14 17 8. Espanyol 12 5 2 5 9-13 17 9. Atletico 12 4 4 4 17-16 16 10. Vallecano 12 4 4 4 14-13 16 11. Osasuna 12 3 6 3 14-24 15 12. Villarreal 12 3 5 4 10-17 14 13. Betis 12 4 1 7 10-16 13 14. Gijon 12 3 3 6 12-17 12 15. Getafe 12 2 4 6 13-19 10 16. Mallorca 11 2 4 5 8-16 10 17. Zaragoza 12 2 4 6 12-26 10 18. Santander 11 1 6 4 7-15 9 19. Granada 11 2 3 6 4-12 9 20. Sociedad 12 2 3 7 9-18 9 Top scorer: 15 Lionel Messi (Barcelona) 14 Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 11 Gonzalo Higuain (Real Madrid) 7 Radamel Falcao Garcia (Atletico Madrid) 6 Roberto Soldado (Valencia) 6 Karim Benzema (Real Madrid) 5 Cesc Fabregas (Barcelona) 5 David Barral (Sporting Gijon) SERI A ITALIA Hasil Minggu (20/11) Dinihari Bologna 0 - 1 Cesena Catania 1 - 2 Chievo Genoa 1 - 0 Novara Juventus 3 - 0 Palermo Parma 2 - 0 Udinese `Siena 2 - 2 Atalanta AS Roma 2 - 1 Lecce 1. Juventus 10 6 4 0 18 - 7 2. Lazio 11 6 4 1 16 - 8 3. AC Milan 11 6 3 2 23 - 14 4. Udinese 11 6 3 2 13 - 6 5. AS Roma 11 5 2 4 15 - 12 6. Palermo 11 5 1 5 14 - 15 7. Napoli 10 4 3 3 13 - 7 8. Genoa 10 4 3 3 14 - 12 9. Chievo 11 4 3 4 10 - 12 10. Parma 11 5 0 6 14 - 18 11. Siena 11 3 5 3 14 - 10 12. Catania 11 3 5 3 13 - 18 13. Atalanta 11 5 4 2 15 - 14 14. Fiorentina 11 3 4 4 10 - 9 15. Cagliari 11 3 4 4 10 - 12 16. Inter 10 3 2 5 13 - 17 17. Bologna 11 3 1 7 9 - 17 18. Lecce 11 2 2 7 9 - 18 19. Novara 11 1 4 6 12 - 20 20. Cesena 11 1 3 7 4 - 13

22 22 21 21 17 16 15 15 15 15 14 14 13 13 13 11 10 8 7 6

BUNDESLIGA GERMANY 1. Bayern Munich 2. Borussia Dortmund 3. Werder Bremen 4 Monchengladbach 5. Schalke 04 6. Hannover 96 7. Stuttgart 8. Bayer Leverkusen 9. Hoffenheim 10. Hertha Berlin 11. Cologne 12. Kaiserslautern 13. Wolfsburg 14. Mainz 15. Nurnberg 16. Hamburg SV 17. Freiburg 18. Augsburg

12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

9 7 7 7 7 5 5 5 5 4 5 3 4 3 3 2 3 1

1 2 2 2 1 4 3 3 2 4 1 4 1 3 3 4 1 5

2 3 3 3 4 3 4 4 5 4 6 5 7 6 6 6 8 6

32 - 4 26 - 9 23 - 16 15 - 9 24 - 18 16 - 17 18 - 12 15 - 16 15 - 13 16 - 17 20 - 26 10 - 15 15 - 25 16 - 23 13 - 20 15 - 25 16 - 27 9 - 22

28 23 23 23 22 19 18 18 17 16 16 13 13 12 12 10 10 8


CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran

Hubungi: Bagian Pemasaran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Ngutil Susu

PATR LI

Dipelasah Karyawan Mini Market PUTUSSIBAU. Nekat ngutil susu di Mini Market Tita, Hd, 28 dihajar karyawan dan warga Jalan Komyos Sudarso, Putussibau, Rabu (23/11) sekitar pukul 10.00. Sementara rekannya, En, berhasil kabur. Kejadian bermula dari kecurigaan karyawan Tita. Melihat gelagat Hd, salah seorang karyawan Tita pun mengikutinya. Ketika di tempat yang ada CCTV, Hd dibiarkan tanpa dijaga. Merasa tidak diawasi, Hd pun beraksi. Pria tersebut memasukkan sekaleng susu merek BMT ke dalam celana bagian depan. Setelah itu, ia (pelaku, red) ke kasir membayar barang-barang kecil yang diambilnya, kata Bustami, pemilik Mini Market Tita, saat ditemui di Polres Kapuas Hulu. Usai membayar di kasir dan keluar, Hd pun langsung disergap. Sementara En yang bertugas menunggu di luar kabur melihat rekannya tertangkap. Tak ayal, Hd pun menjadi bulanbulan karyawan Tita dan warga yang mengetahui bahwa Hd tersebut maling. Beruntung, polisi yang mendapat informasi segera mengamankan Hd dan langsung digelandang ke Mapolres Kapuas Hulu. Ternyata Hd dan En sebelumnya telah beraksi di dua Mini Market lainnya. Petugas pun berhasil mengamankan barang bukti susu lainnya yang sempat dicuri pelaku. Sebelumnya mereka sempat mencuri tujuh kaleng susu di Mini Market Andi Mart dan dua kaleng susu di Mini Market Cassia. Sementara di Mini Market Tita hanya satu kaleng, kata Bustami lagi. Sementara Hd, yang merupakan warga Tanjung Raya II Pontianak ini, mengatakan, baru subuh datang dari Pontianak bersama En yang merupakan warga Jalan Pak Kasih, Pontianak. Mereka lantas menginap di losmen Merpati. Tujuan mereka memang mencari Mini Market di Putussibau untuk mencuri susu kaleng. Kalau saya baru pertama kali. Sedangkan En sudah sering dan dia juga yang mengajak. Rencananya susususu itu untuk dijual, ujar Hd. Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Dhani Kristianto SIK, melalui Kasat Reskrimnya, AKP Pulung Wietono SIK mengatakan, pihaknya masih mengembangkan kasus ini. Setelah mengamankan Hd, pihaknya langsung mengejar En di Losmen Merpati. Namun En tidak ada dan petugas hanya mengamankan barang-barang bawaan pelaku. Menurut pengakuan pelaku sebelum di Mini Market Tita, mereka sempat beraksi di Mini Market Andi Mart dan Cassia. Namun saat ini baru Tita yang membuat laporan polisi, kata Pulung. Modus yang dilakukan tersangka, dengan cara mengenakan celana longgar. Setelah itu susu kaleng itu disimpan dalam celana tersebut. Setelah itu, mengambil barang-barang yang harga murah dan bayar ke kasir, ujarnya. Atas ulahnya, Hd pun harus mendekam di balik jeruji Mapolres Kapuas Hulu. Ia akan dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara. Pengakuan Hd baru pertama kali, tapi tidak menutup kemungkinan ia sudah sering. Untuk itu, kasus ini akan dikembangkan, jelas Pulung. (aRm)

Razia Pengendara Motor Digeledah PONTIANAK. Mengantisipasi terjadinya kasus pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian dengan pemberatan (Curat) dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di wilayah hukum Polresta Pontianak, khususnya wilayah hukum Polsek KP3L melakukan razia, Rabu (23/11). Kapolsek KP3L AKP Jaka Budi Prasetya mengatakan, kegiatan yang ditingkatkan ini bersasaran selektif prioritas kendaraan roda dua yang di curigai hasil kejahatan (Curanmor). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka antisipasi kasus Curas, Curat dan Curanmor di wilayah hukum Polresta Pontianak. Selain itu, merupakan kegiatan rutin yang ditingkatkan guna memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat, khususnya di wilayah hukum KP3L. Dalam razia ini pihak kita menilang 30 kendaraan yang tidak melengkapi surat-surat kendaraan. Sementara itu, pihak kita juga tidak menemukan kendaraan yang mencurigakan hasil kejahatan selama pelaksanaan razia, kata Jaka. Dalam giat razia tersebut, Kapolsek KP3L terlihat menyampaikan pesan kepada masyarakat agar bersama-sama untuk menjaga Kamtibmas. Apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan terkait dengan kejahatan segera laporkan dengan Polsek KP3L dan jangan sekali-kali main hakim sendiri terhadap pelaku kejahatan. Main hakim senidiri adalah perbuatan yang melanggar hukum, tegas Jaka. (sul)

Kamis, 24 November 2011

Ketangkap Basah Nonton Film Porno PONTIANAK. Seorang pelajar SMP tertangkap basah Satpol PP saat menonton film bokep (film porno) di Warnet Jalan Parit Pangeran, Pontianak Utara, Rabu (23/11). Pelajar tersebut menangis ketakutan agar tidak digelandang petugas. Remaja yang masih berusia 13 tahun itu mengaku hanya sekedar ingin tahu. Selain itu mengaku baru saja membuka situs porno, namun keburu dipergoki petugas yang sedang menggelar razia. Ampun Pak, saya janji tak akan mengulanginya lagi. Saya bersumpah, saya hanya mencoba buka. Baru saja saya buka, ujar Leo menangis tersedusedu. Selain itu petug as jug a mendapatkan pelajar SD lainnya sedang asyik main game online di Warnet lengkap dengan seragam sekolahnya. Ia terjaring di Warnet Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara. Kasi Penertiban dan Perundang-Undangan, Syamsul Bahri mengatakan, kegiatan ini dalam rangka penertiban anak-anak sekolah yang masih berkeliaran di Warnet saat berlangsungnya jam pelajaran. Kita merazia bekerja sama dengan kecamatan setempat dan pihak

Leo menangis tersedu-sedu di balik meja Warnet setelah ketangkap basah nonton film porno. SYAMSUL ARIFIN kepolisian, kata Syamsul Bahri kepada wartawan. Tidak hanya dengan pihak Kecamatan Pontianak Utara, kegiatan penertiban tersebut

juga melibatkan pihak kebersihan setempat. Seperti halnya menertibkan warung internet yang tak berizin resmi. Sesuai dengan peraturan

daerah Nomor 3/2004 tentang ketertiban umum pasal 2 ayat 1, bahwa pemerintah daerah berkewajiban melakukan pengawasan, terutama terhadap

ketenteraman demi menjaga ketertiban umum. Begitu juga yang tercantum dengan ayat 3, tentang tata tertib bangunan dan usaha, serta tertib sosial. Sehubungan mengantisipasi tindakan tersebut. Dimana anak-anak, pada saat jam sekolah tidak boleh berkeliaran di Warnet atau di tempat-tempat umum lainnya, tutur Syamsul. Setelah melakukan penertiban, Syamsul mengatakan, masih banyak pemilik Warnet yang tidak mempunyai izin usaha. Tindakan lebih lanjut dari Satpol PP akan memanggil pengusaha Warnet tersebut. Apabila peringatan ini tidak diindahkan lagi akan kita tutup usahanya, tegasnya. Kasi Trantib Camat Pontianak Utara, Nelda mengatakan, 99 persen banyak yang tidak mempunyai izin, Warnet di Pontianak Utara ini. Mereka hanya mempunyai izin keramaian saja. Untuk kedepan akan kami lakukan penertiban berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Kalau memang masih tidak mempunyai izin dan masih melakukan pelanggaran, kami akan segera koordinasi dan menutup Warnet tersebut, ungkapnya. (sul)

Penjahat Kelamin Kabur dari Lapas SINGKAWANG. Narapidana Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Klas IIB Singkawang, Robi Asmana alias Obhy, pelaku pencabulan dan pembunuhan, kabur keluar Kalbar. Dari tempat persembunyiannya, penjahat kelamin ini sempat mengirim pesan singkat (SMS) ke petugas Lapas. Robi yang telah divonis 12 tahun penjara dan telah menjalani hukuman 2 tahun 4 bulan, kabur dari Lapas pada Minggu (20/11) pagi dengan memanjat pos Sektor 4 Lapas Singkawang yang tingginya sekitar 4 meter. Kepala Lapas Klas IIB Singkawang, Setia Budi Irianto yang baru mau memberikan keterangan setelah mendapat izin dari Kanwil Dephuk dan HAM Kalbar menceritakan, pada Minggu pagi sekitar pukul 07.00, seluruh narapidana dan tahanan dikumpulkan untuk apel, karena aplusan petugas. Dari 261, yang ada hanya 260 Napi, kata Budi ditemui di tempat kerjanya, Rabu (23/11). Petugas pun mencari seorang Napi, Robi, yang tidak kelihatan batang hidungnya pagi itu.

WAN T E D Nama Pidana Kejahatan Masuk Lapas Hukuman yang telah dijalani Kabur dari Lapas Ketika Kabur Membawa Sebelumnya pernah dipenjara

Karena biasanya penghuni Blok C Lapas ini tidur di ruang KPLP, petugas langsung ke ruangan dimaksud. Di depan ruang KPLP didapati sandal Robi, sementara pintu terkunci dari dalam. Petugas mengira desainer bangunan itu tertidur di ruangan tempatnya membantu-bantu petugas. Karena Robi ini dipercaya untuk bantu-bantu, jelas Budi. Petugas Lapas pun langsung mengetuk pintu KPLP. Tetapi tidak ada jawaban dari dalam. Setelah diintip dari belakang ruangan, tampak televisi yang menyala tetapi tidak ada yang menonton. Petugas pun langsung mendobrak pintu, tetapi masih juga tidak menemukan Robi. Seluruh petugas pun lang-

: Robi Asmana : 12 Tahun Penjara : Pencabulan dan Pembunuhan : Juli 2009 : 2 Tahun 4 Bulan : Minggu (20/11) pagi : Mengenakan baju warna kuning kentang : Rp 7 Juta dan Handphone : Masuk 2001 dan bebas 2006 atas kasus yang sama

sung menyisir bagian dalam dan luar Lapas untuk mencari Robi atau jejak pelariannya. Tetapi, tidak sedikit pun ditemukan tanda atau bekas-bekas pelarian. Saya yang sudah mendapat izin cuti akhirnya tidak jadi cuti dan langsung menghubungi Walid (Kasi Binadik Lapas) yang kebetulan di Pontianak untuk mengecek keberadan Robi di bandara dan pelabuhan. Karena saya mendapat laporan kalau dia juga membawa kabur uang sekitar Rp7 juta, terang Budi. Dari pengecekan di Bandara Supadio Pontianak, terdata seorang penumpang Garuda Airlines untuk penerbangan pertama ke Jakarta pukul 06.30 atas nama Robi Asmana,

sesuai dengan duplikat tiket penumpang yang disimpan pihak bandara. Karena dapat dipastikan Robi sudah terbang ke Jakarta, Lapas Singkawang pun berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti pihak bandara, kepolisian dan lainnya serta menyebar foto-foto pelaku pencabulan disertai pembunuhan terhadap korbannya itu. Pada pukul 08.23, hari itu juga, Robi mengirim pesan singkat kepada Kepala KPLP Lapas Singkawang, Faridh. Ternyata selain membawa kabur uang tunai, Robi juga membawa handphone. Tetapi ditelepon balik, tidak mau diangkat, dia hanya mau SMSan, kata Budi. Isi pesan singkatnya yang

pertama berisikan permintaan maaf serta alasan-alasannya kabur dari Lapas. Bunyi pesan singkatnnya; Maaf…terpaksa ..kalau saya sudah dapat saksi baru dan barang bukti baru, saya datang sendiri ke LP (Lapas, red) Pak, saya mau PK (Peninjauan Kembali, red)…tidak sanggup jalanin hukuman yang mana kita tidak ada berbuat…Sekali lagi maaf. Sampai kan maaf buat semuanya. dan buat keluarga saya..Terimakasih. Melalui pesan singkat itulah, petugas Lapas menanyakan ke Robi bagaimana dia kabur. Pertanyaan petugas melalui pesan singkat itu, juga dijawab Robi dengan pesan singkat, isinya dia kabur memanfaatkan tali nilon (tali net volley) yang ujungnya diberi besi berbungkus kain untuk memanjat tembok Sektor 4 dengan tinggi sekitar 4 meter. Hingga berita ini ditulis, pihak Lapas Klas IIB Singkawang masih melakukan pencarian terhadap Robi melalui koordinasi dengan pihak terkait. Tetapi, untuk sementara posisi terakhir Robi yang terdeteksi masih dirahasiakan, demi kepentingan pengejaran. (dik)

Tampung Kayu Ilegal, Digaruk Polisi SANGGAU. Sepandai-pandai menyembunyikan bangkai, akhirnya tercium juga. Peribahasa ini pas menggambarkan ulah Ao, 37, dan Ed, 34, warga Tayan Hilir, Sanggau. Setelah lama beroperasi, akhirnya kedua warga keturunan ini, kedapatan menampung dan mengolah kayu illegal di sawmill mini, terletak di Dusun Pebaok, Desa Kawat, Tayan Hilir, Minggu (20/11) sekitar pukul 14.30, kemarin lalu.

Penggerebekan itu, dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Sudarsono S IK. Setelah mendapatkan laporan masyarakat Tayan, mengenai adanya sawmill mini yang beroperasi. Petugas pertama kali mendatangi sawmill Ed, berhasil mengamankan kayu campuran 73 batang, ukuran 8x12 dan 8x16 centimeter. Kemudian bergerak ke sawmill milik Ao, berhasil mengamankan kayu jenis

yang sama, ukuran 8x12 sebanyak 130 batang dan ukuran 8x16 sebanyak 71 batang. Begitu mendapatkan laporan masyarakat. Kita langsung bergerak dan berhasil menemukan sawmill itu, terang Kapolres Sanggau AKBP Winarto SH MH melalui Kasat Reskrim, AKP Sudarsono SIK, kemarin. Hasil pemeriksaan petugas, kedua tersangka berdalih, kayu-kayu itu berasal hasil limbah Land Clering

(LC) PT Mayawana Tanaman Industri (PT MTI), beroperasi di Bagan Asam, Toba, Sanggau. Namun, pengakuan itu sangat diragukan. Pasalnya, rentang letak Tayan dengan Bagan Asam, sangatlah jauh. Kuat dugaan, kayu itu berasal dari lahan kelapa sawit yang berada di wilayah setempat. Namun, tak mengantongi Izin Pemanfaatan Kayu (IPK). Mereka bilang dari hasil limbah PT MTI. Kita tidak mempercayai itu. Yang jelas, karena sudah

menampung dan mengolah kayu tanpa dokumen itu salah menurut hukum, tegasnya. Para tersangka sedang menjalani pemeriksaan di Polres Sanggau. Petugas juga mengamankan barang bukti (BB) dan dititipkan ke Rumah Penitipan Barang Sitaan (Rupbasan) Sanggau. Keduanya pemain kayu ilegal tersebut sijerat Undang-undang (UU) Kehutanan tentang Ilegal Logging (IL). (SrY)


10

musyawarah kite

SKPD Harus Maksimalkan Anggaran SUNGAI RAYA. Kepala Bidang Anggaran Dinas Pendapatan, Keuangan dan Pengelolaan Aset Daerah (DPKPAD) Kabupaten Kubu Raya, Gunawan mengingatkan, setiap kepala SKPD untuk memaksimalkan penyerapan anggaran dari dana yang terdapat dalam program APBD Perubahan 2011. Mengingat waktu pelaksanaan anggaran pada APBD perubahan ini sangat sempit dan tinggal satu bulan lebih, diharapkan setiap SKPD bisa memaksimalkan penyerapan anggaran yang ada di setiap pos nya, kata Gunawan kepada wartawan, kemarin Dari berbagai program pemerintahan yang dituangkan dalam APBD murni Kubu Raya tahun 2011 lalu, sebelum dilakukan perubahan, penyerapan anggarannya sudah mencapai Rp 47,26 persen. Terakhir, setelah APBD perubahan disahkan, anggarannya sudah diserap Rp 61,57 persen dari total anggaran setelah APBD perubahan Rp 806 miliar lebih. Dia optimis, jika setiap SKPD bisa meningkatkan kinerja untuk penyerapan anggaran tersebut, dipastikan sebelum tanggal 28 Desember nanti, seluruh anggaran yang ada bisa terserap dengan baik.Untuk itu, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran kepada setiap SKPD sejak bulan Agustus lalu yang intinya mengimbau agar setiap SKPD bisa merealisasikan program dan kegiatan yang telah direncanakan dalam APBD Kubu Raya tahun 2011. Khusus untuk SKPD yang melaksanakan pekerjaan fisik di lapangan kita minta agar mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan guna menghindari penumpukan pencarian dan kegiatan pada akhir tahun 2011, tuturnya. DPKPAD juga mengimbau, bagi SKPD yang melaksanakan program dan kegiatan yang sumber dananya berasal dari Dana Alokasi Khusus, Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah, agar segera merealisasikan anggaran program dan kegiatan tersebut, mengingat sampai Agustus lalu, dana tahap I belum terserap 90 persen. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 216/PMK.07/2010, sebagai syarat untuk pencairan tahap II dan tahap III, untuk penyerapan anggaran tahap I harus selesai pada akhir Agustus. Namun, berkat kerjasama yang baik dari setiap SKPD, penyerapan anggaran untuk tahap I bisa terlaksana dengan baik. Dan sekarang kita sudah memasuki penyerapan anggaran tahap II, dan dipastikan pada awal Desember nanti, penyerapan anggaran tahap III sudah bisa dilakukan, kata Gunawan. Sejak Kubu Raya dimekarkan tahun 2007 lalu, sampai saat ini tidak pernah mengalami keterlambatan dalam penyerapan anggaran. Bahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan BPK RI, tidak ada pelanggaran dalam penyerapan anggaran baik pada dana yang bersumber dari APBD maupun dari APBN. Hanya saja, masalah pengelolaan aset yang masih terkendala, menjadi salah satu menghambat Pemkab Kubu Raya dalam menyempurnakan laporan keuangannya. Namun, hal tersebut bisa dimaklumi, karena dalam pengelolaan aset, Pemkab Kubu Raya masih terkendala kepada proses penyerahan aset dari Kabupaten Pontianak. (oen)

kubu raya Menuju Perubahan

Kamis, 24 November 2011

Wabup Sorot Pendidikan KKR

Belum Hasilkan Output Berkualitas SUNGAI RAYA. Dr. Drs. Andreas Muhrotien, MSi melakukan kunjungan kerja pada sektor pendidikan di Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya yang dipusatkan di SDN 01 Batu Ampar dan dihadiri sebagian besar kepala sekolah dari SD, SMP hingga SMA. Dalam kunjungan tersebut, Andreas secara tegas menyatakan, secara kuantitatif pendidikan di Kabupaten Kubu Raya memiliki prestasi yang signifikan di tingkat Kalbar. Namun sebaliknya secara kualitatif, pendidikan di Kubu Raya masih belum mampu menghasilkan output yang berkualitas. Hasil pendidikan tidak seharusnya dinilai secara kualitatif saja, dampaknya jika demikian, ketika anak didik kita lulus dari sekolah mereka bingung harus berbuat apa karena tidak mampu menciptakan peluang kerja, ungkap Andreas yang baru saja dipromosikan menjadi doktor ini.

Untuk itu, Andreas berharap peran para guru tidak hanya serta-merta mengajar dan mendidik, namun di luar dari yang terjadwal di sekolah, sosok guru mampu memberikan contoh membaca peluang di sekitar. Bisa dilihat sendiri, lanjut Andreas, berapa banyak lembaga pendidikan yang ada masih belum mampu mewujudkan lulusan yang mampu membaca peluang. Akhirnya, ketika pulang kampung mereka menjadi pengangguran. Padahal, di sekitar mereka sendiri begitu banyak peluang, seperti luasnya lahan terbentang yang subur dan sungai yang masih potensial untuk dimanfaatkan. Ajarkan anak didik sejak dini untuk memanfaatkan peluang. Ini yang sering saya sebut dengan jiwa wirausaha, tuturnya. Berkaitan dengan hal itu pula, Andreas menemukan seorang guru yang bertugas di Batu Ampar mampu membaca peluang lain dengan berkebun kelapa.

Saya pikir ini sebuah contoh yang baik bagi murid, katanya. Tidak hanya itu, Andreas juga menekankan bahwa guru harus membekali anak didik dengan perilaku yang bagus. Dalam kurikulum sendiri, sangat sedikit sekali alokasi pembentukan kepribadian siswa, sehingg a wajar saja ket ika siswa bertemu dengan guru di jalan, mereka enggan sekali menyapa. Kalaupun menyapa, terkadang keluar kesan yang kurang santun, ucapnya. Wakil Bupati yang sudah puluhan tahun terjun ke dunia pendidikan hingga saat inipun masih aktif sebagai tenaga pengajar ini menginginkan dengan pola demikian, anak-anak Kubu Raya ke depannya hidup dengan kemandirian yang tangguh serta dibekali moral yang baik pula. Sementara itu, Kabid SMA Dinas Pendidikan Kubu Raya, Drs. Anuardi dalam kesempatan tersebut menyampaikan arahan-

arahan dari Kadis Pendidikan Kubu Raya, bahwa seluruh sekolah harus mengevaluasi administrasi yang sudah dijalankan. Seperti penggunaan dana BOS dan lainnya, katanya. Ia menegaskan, di Kubu Raya sendiri tenaga guru sudah cukup mendapatkan perhatian. Apalagi di daerah pedalaman, selain tunjangan daerah terpencil, guru juga ditunjang dengan sertifikasi. Ini kita harapkan bisa meningkatkan kualitas mereka dalam mendidik anak-anak di Kubu Raya agar menjadi generasi yang terdepan dan berkualitas, pintanya. (oen) Dr. Drs. Andreas Muhrotien, MSi

Pejabat KKR Dituding Tak Pro-Rakyat SUNGAI RAYA. Ketua Forum Kelompok Pelestaris Sumber Daya Alam (FKPSDA) Kalbar, Sadik Aziz, menyayangkan sikap pejabat daerah di Kubu Raya yang tidak pro pada masyarakat. Pernyataan itu dilontarkan, lantaran tidak ada satu pejabat pun yang datang menghadiri pertemuan dengan seluruh masyarakat Batu Ampar. Pertemuan yang membahas rencana lahan food estate, dan program transmigrasi. Tak seorang pejabat maupun pegawai di lingkungan Pemda Kubu Raya yang hadir. Termasuklah Camat Batu Ampar sendiri. Ini jelas terlihat ada ketidakberesan di lingkungan Pemkab

Kubu Raya, terkait permasalahan yang terjadi di Kecamatan Batu Ampar khususnya di Desa Batu Ampar, ungkap Sadik, pada wartawan, Rabu (23/11). Menurut Sadik, masuknya program food estate yang disertai dengan program transmigrasi membuat masyarakat Batu Ampar bertanya-tanya. Mengapa harus di tempat mereka yang notabene-nya sudah mempunyai penghasilan sendiri dengan masuknya perusahaan perkebunan yakni PT Fajar Saudara Lestari (FSL). Masyarakat sudah diuntungkan dengan masuknya perusahaan tersebut di daerah mereka. Karena berbagai macam pembangunan, mulai dari infrastruktur,

kesehatan maupun pendidikan sudah memulai dirasakan sejak masuknya perusahaan tersebut. Sementara program food estate sendiri, belum tentu menguntungkan masyarakat yang selama ini mempunyai gantungan hidup di perusahaan perkebunan tersebut. Ia mencontohkan, perputaran ekonomi di Kecamatan Kubu saja yang memiliki 14 perusahaan mencapai Rp 14 miliar lebih dalam sebulan. Sementara di Batu Ampar sendiri, perputaran ekonomi mencapai Rp 1 miliar hingga Rp 2 miliar dalam sebulan. Tentunya hal ini berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat setempat, sejak adanya investor khususnya di bidang perkebunan

yang masuk ke daerah mereka, ucap mantan Kepala Dishutbuntam Kubu Raya ini Ia mengaku, perizinan lahan food estate itu sangat tumpah tindih dengan izin PT FSL. Sehingga hal ini sangat bertentangan. Apalagi, PT FSL memiliki izin yang lengkap mulai dari izin lokasi, IUP, Amdal, kesesuaian lahan mikro dan makro dan proses HGU yang hingga saat ini masih berjalan. Dan jika ini dibiarkan berlarutlarut, tanpa ada penyelesaian yang jelas dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, tentunya akan mengkhawatirkan para investor yang mau menanamkan investasinya di Kubu Raya. Yang ada saja, izinnya tumpang tindih.

Bagaimana investor mau masuk, ujarnya. Karena itu, dirinya meminta kepada Pemerintah Kubu Raya untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan melalui undangundang yang berlaku. Dan jangan membuat aturan sendiri yang akan berakibat fatal. Dan kepada anggota DPRD Kubu Raya, buatlah payung hukum melalui Perda terkait perkebunan. Agar tidak ada lagi yang namanya tumpang tindih lahan, seperti yang terjadi saat ini. Sehingga investor dengan mudah menanamkan investasinya di Kabupaten Kubu Raya. Ini semua demi meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat Kubu Raya itu sendiri, pungkasnya. (oen)

gema kabupaten pontianak

derap bestari

Penderita HIV/AIDS Meningkat KASUS peredaran narkoba dan penyebaran virus HIV/ AIDS di Kabupaten Pontianak menduduki peringkat ketiga se-Kalbar. Karenanya, pemerintah daerah mesti melakukan upaya serius untuk mengatasi dan menanggulangi kasus tersebut. Jangan sampai semakin banyak masyarakat yang terjerumus dalam kasus itu. Kasus narkoba dan HIV/AIDS ini tentu bukan prestasi yang bisa dibanggakan di masyarakat. Maraknya kasus ini yang dibuktikan dengan bertambahnya jumlah korban menimbulkan kekhawatiran. Untuk itu, perlu upaya yang lebih serius untuk menghentikan laju peredaran dan penyebarannya di masyarakat, kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pontianak, H Zulkifli Salim ketika membuka kegiatan temuwicara organisasi pemuda se-Kabupaten Pontianak di Gedung Pancasila Mempawah, kemarin. Zulkifli menjelaskan, penyebaran kasus narkoba dan HIV/AIDS dilakukan dengan berbagai cara di masyarakat. Ironisnya, sasaran peredaran narkoba dan HIV/AIDS itu adalah geneasi muda. Misalnya melalui budaya barat pergaulan bebas dan lain sebagainya. Banyak generasi muda kita yang terjerumus dalam peredaran narkoba dan seks bebas yang berakibat penyebaran HIV/AIDS. Jika tidak ditanggulangi dengan baik, maka akan semakin banyak pula generasi muda kita yang terjerumus, ungkapnya. Untuk itu, Zulkifli mengajak semua pihak bersama-sama menyatukan tekad dan komitmen dalam memberantas peredaran narkoba dan penyebaran HIV/AIDS di masyarakat. Caranya dengan meningkatkan penyuluhan maupun sosialisasi tentang dampak negatif dan bahaya kedua kasus itu. Kita berikan informasi-informasi kepada masyarakat seperti apa dampak negatif korban narkoba dan penderita HIV/AIDS. Baik dampak terhadap dirinya, lingkungan maupun keluarga. Sehingga memberikan kesadaran kepada masyarakat itu sendiri untuk menjauhi narkoba dan pergaulan bebas, ujarnya. Dia berharap, kegiatan temuwicara organisasi pemuda ini dapat menjadi wadah dan sarana yang tepat untuk melakukan upaya-upaya penanggulangan dan mengantisipasi peredaran narkoba dan penyebarluasan HIV/AIDS di masyarakat Kabupaten Pontianak. Mudah-mudahan dengan memberikan penyadaran kepada pemuda terhadap bahaya dua hal negatif tersebut akan memberikan pencerahan. Sehingga kasus peredaran narkoba dan penyebaran HIV/AIDS dapat kita hentikan, harapnya. Temuwicara ini diikuti para pelajar dan sejumlah organisasi kepemudaan menghadirkan tiga narasumber. Yakni Ketua DPD KNPI Kabupaten Pontianak, Supardi A Kadir, Ketua Komisi Penanggulangan HIV/ AIDS (KPA) Kabupaten Pontianak, Hj Westi Anas dan Pengurus B N K Ka b u paten Pontianak, Aiptu Daryono. (shn)

Masalah Batas Wilayah Menumpuk MEMPAWAH. Tim penyelesaian sengketa batas wilayah Pemerintah Kabupaten Pontianak harus bekerja keras menyelesaikan tugasnya. Pasalnya, kasus sengketa antardesa semakin menumpuk. Penyebabnya, adanya peningkatan nilai ekonomi lahan yang signifikan di masyarakat. Kita akui jumlah kasus sengketa wilayah antardesa dan kecamatan di Kabupaten Pontianak semakin meningkat. Artinya, tugas tim penyelesaian sengketa semakin berat. Untuk itu, tim dituntut bekerja keras dan serius dalam menyelesaikan tanggungjawabnya tersebut, kata Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pontianak, Susanto kepada koran ini, Rabu (23/11). Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak ini mengungkapkan, beberapa fak-

tor yang menyebabkan bertambahnya kasus sengketa wilayah di masyarakat. Salah satunya dikarenakan kenaikan nilai jual lahan di masyarakat, akibat aktivitas investasi perkebunan atau lainnya. Hampir keseluruhan masalah sengketa wilayah dikarenakan adanya investasi dan peningkatan nilai ekonomi di lahan tersebut. Sehingga antara masyarakat saling mengklaim kepemilikan lahan di lingkungannya, meskipun tanpa mengantongi fakta-fakta yang konkrit dan mengenyampingkan peraturan yang ada, tuturnya. Terkait penyelesaian masalah sengketa tersebut, Legislator PDI Perjuangan ini mengingatkan, agar tim dapat mengumpulkan data-data yang lengkap, sesuai aturan dan ketentuan yang ada. Sebab, upaya penyelesaian ka-

Susanto sus sengketa wilayah itu sudah tertuang dalam peraturan yang ditetapkan pemerintah. Tim juga harus mendengarkan informasi dari semua

pihak. Terutama kedua belah pihak yang sedang bersengketa. Jangan sampai kebijakan diambil dari satu pihak saja, sehingga akan menimbulkan ketidakpuasan dari pihak lainnya yang pada akhirnya hanya akan memperkeruh suasana, ujarnya. Selain itu, imbuh Susanto, masyarakat sepenuhnya menyerahkan kasus sengketa tersebut kepada tim sengketa batas wilayah Pemerintah Kabupaten Pontianak. Jangan sampai masyarakat mengambil tindakan sendiri-sendiri yang pada akhirnya menimbulkan kerawanan terjadinya konflik. Percayakan penyelesaian kasus sengketa kepada pemerintah daerah. Masyarakat jangan melakukan tindakan sendiri, misalnya melakukan pertemuan antara dua pihak masyarakat

tanpa melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah. Hal ini sangat rawan terjadinya konflik, ujarnya. Masih dalam upaya penyelesaian kasus sengketa wilayah, Susanto juga meminta agar semua pihak konsisten dengan kebijakan yang diambil. Terutama kebijakan Kepala Desa (Kades) harus konsisten dengan kebijakan yang ditetapkan oleh tim penyelesaian sengketa wilayah Pemerintah Kabupaten Pontianak. Kita sering kali mendapatkan pihak desa yang tidak konsisten. Misalnya, kebijakan yang telah ditetapkan dan disepakati di tingkat kabupaten ternyata tidak direalisasikan oleh Kades. Sehingga upaya penyelesaian yang dilakukan tim tidak bisa dilaksanakan dengan baik, tegasnya. (shn)

Warga Dambakan Infrastruktur Kesehatan MEMPAWAH. Warga Desa Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong mendambakan pembangunan infrastruktur kesehatan yang memadai. Saat ini, warga sangat kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan. Pasalnya, letak puskesmas dan pemukiman warga cukup jauh. Selama ini, jika ingin berobat masyarakat harus pergi ke Puskesmas Segedong yang jaraknya cukup jauh. Belum lagi dengan kondisi jalan yang kurang baik, sehingga memerlukan waktu yang lama untuk dapat mencapai Puskesmas, kata Mulyadi warga setempat. Mulyadi mengungkapkan, jumlah masyarakat yang bermukim di Jalan Sungai Kasim, Desa Sungai Purun Besar sebanyak 33 kepala keluarga. Tentunya, ada saja masyarakat baik orang tua hingga anak-anak yang sakit dan membutuhkan pertolongan kesehatan dari medis. Kami berharap Pemerintah Kabupaten Pontianak dapat membangun Puskesmas Pembantu (Pustu) atau Pos Kesehatan Desa (Poskesdes). Pelayanannya tidak mesti dilakukan setiap

hari. Misalnya, dua kali dalam satu minggu sudah sangat bagus bagi masyarakat kami, pendapatnya. Karenanya, besar harapan masyarakat agar keinginan untuk mendapatkan infrastruktur kesehatan itu direalisasikan di lingkungannya. Sebab, kesehatan merupakan salah satu sektor prioritas Pemerintah Kabupaten Pontianak. Supaya masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan maksimal. Tentu saja kami akan sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah jika keinginan itu dapat dikabulkan, harapnya. Anggota DPRD Kabupaten Pontianak Dapil Segedong, MA Muhammadiyah mengatakan, Desa Sungai Purun Besar telah mendapatkan alokasi anggaran pembangunan Poskesdes melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2011. Pembangunannya sudah direalisasikan. Pada tahun 2011 ini, kita mendapatkan alokasi pembangunan Poskesdes sebanyak 6-7 unit. Salah satunya di Desa Sungai Purun Besar, katanya.

Sesuai aturan dan ketentuan yang ada, timpal Legislator PPP Kabupaten Pontianak ini, keberadaan Poskesdes hanya direalisasikan satu unit dalam satu desa. Artinya, satu desa tidak boleh memiliki dua Poskesdes. Sebab, Poskesdes ini merupakan perbantuan untuk penanganan kesehatan di Puskesmas. Mungkin pembangunan Poskesdes di Desa Sungai Purun

Besar itu lokasinya agak jauh dari masyarakat yang berada di Jalan Sungai Kasim. Jadi, dalam satu desa itu hanya boleh memiliki satu Poskesdes saja. Tidak boleh dua, jelasnya. Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pontianak ini menilai, upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat desa, khususnya di Kecamatan Segedong cukup

besar. Bukan hanya Desa Sungai Purun Besar saja, pada APBD 2012 nanti juga akan direalisasikan pembangunan Poskesdes di Desa Peniti Dalam II. Mudah-mudahan pembangunan itu dapat direalisasikan dengan baik dan maksimal. Untuk itu diperlukan peran serta dan dukungan dari seluruh komponen masyarakat, jelasnya. (shn)

Masyarakat diminta memperhatikan kebersihan lingkungannya. Di beberapa daerah sudah muncul kasus demam berdarah. Dinas telah melakukan upaya fogging.


11

suare kite

Perketat Lapas Singkawang Singkawang. Terulangnya kasus pelarian narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Kota Singkawang, tentunya menuntut diperketatnya pengawasan dan perbaikan fasilitas guna meminimalisir peluang tahanan melarikan diri. Pengawas penjara harus memperketat pengawasan terhadap narapidana, kata Su Mian SSos, Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Singkawang ditemui di tempat kerjanya, kemarin (23/11). Hal ini menyikapi kasus kaburnya Robi Asmana dari Lapas Klas IIB Kota Singkawang Minggu (20/11) lalu. Kasus pelarian seperti ini sudah kesekian kalinya terjadi. Menurut Su Mian, pengetatan pengawasan bisa dilakukan dengan melarang narapidana bebas berkeliaran di dalam Lapas. Fasilitasnya jangan begitu bebas, seperti menggunakan handphone, karena itu bisa digunakannya untuk menghubungi temannya di luar untuk membantu pelarian, ingatnya. Termasuk, tambah Su Mian, pengawasan terhadap fasilitas-fasilitas yang memungkinkan menjadi peluang bagi narapidana untuk melarikan diri, seperti tali-tali yang sudah bekas atau tidak dipakai dan lainnya. Selain itu, hendaknya juga dilihat kondisi fasilitas Lapas, misalnya kondisi temboknya, atau lainnya. Agar napi itu tidak dapat dengan mudah melarikan diri, karena kondisi fasilitas di Lapas yang memungkinkan untuk kabur, ujar Su Mian. Terpisah, Kepala Lapas Singkawang Setia Budi Irianto mengungkapkan, selama dia menjabat sejak 2008, pelarian Robi Asmana merupakan kasus pelarian keempat. Semua buronan pada dua kasus sebelumnya berhasil di tangkap, tetapi satu buron lagi yang belum tertangkap hingga kini, yakni Bayu Darsono yang kabur pada 2009. Terkait kaburnya Robi Asmana yang sedang dalam pengejaran ini, kata Budi, sudah mendapat perintah dari Kanwil Dephuk dan HAM Kalbar untuk membentuk Tim Pemeriksa. Untuk memeriksa petugas jaga, piket, petugas pembantu piket dan kepala KPLP, katanya. Terkait pelarian Robi Asmana ini, kata Budi, rencananya hari ini, Kanwil Dephuk dan HAM Kalbar juga akan datang ke Lapas Klas IIB Singkawang untuk mengecek langsung. Dikarenakan adanya kasus pelarian Robi Asmana ini, jelas Budi, seluruh narapidana harus masuk sel pukul 17.00 dan bisa keluar lagi pukul 07.00. Jadi tidak ada lagi yang bisa bantu-bantu di dapur, di masjid, perawatan dan lainnya. Mereka harus sudah di sel pukul 17.00 sampai 07.00, tegas Budi. (dik)

Lomba MC SKPD

Kamis, 24 November 2011

Pusat Hanya Hapuskan Bunga Kredit Sertifikat Tanah Eks PTPN XIII Singkawang. Untuk mengambil sertifikat tanah eks PTPN XIII (PIR-BUN NES VII Sambas) yang jadi agunan di BRI, petani diharuskan melunasi cicilan utang pokoknya, karena Pemerintah Pusat (Pempus) hanya menghapuskan bunganya. Penghapusan utang pokok tidak mungkin dilakukan, agar tetap mendidik. Kalau cicilannya dihapuskan, bagi yang sudah mencicil tentu akan merasa dirugikan, padahal uangnya sudah diserahkan ke ADB (Asia Development Bank, red), kata Sukarno, Direktur Sistem Manajemen Investasi Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan ketika Sosialisasi Penyelesaian Sisa Kredit dan Sertifikasi Petani Eks PIR-BUN Nes VII Sambas di Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Singkawang, kemarin (23/11). Untuk meringankan petani, kata Sukarno, dalam PP 14/2005 tentang piutang negara terdapat pasal yang memungkinkan pemberian keringanan, berupa penghapusan terhadap bunga. Prosesnya memang agak lama karena ini bukan hanya untuk menyele-

Walikota Singkawang Hasan Karman menyerahkan sertifikat secara simbolis kepada petani. Mordiadi saikan permasalahan di Singkawang. Kita sendiri tidak sabar menunggu, apalagi petani, ujarnya.Tetapi hal ini merupakan titik terang, petani tinggal menunggu kapan Permenkeu keluar. Kapanpun keluarnya, hanya berlaku pada penghapusan bunga nasabah pemerintah seperti para petani itu, jelas Sukarno.Terkait permasalahan sertifikat tanah eks PTPN ini, Walikota Singkawang melalui Surat Nomor 521/698/ASDA tertanggal 19 Oktober 2011 menyampaikannya ke Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkebunan Kementerian Pertanian. Surat itupun telah ditanggapi dengan dikeluarkannya surat dari Dirjen Perkebunan Nomor 443/KU.320/E/11/2011 tertanggal 7 November 2011.

Dalam surat balasan dari Dirjen Perkebunan itu menyebutkan, penghapusan atau pemutihan sisa kredit petani eks proyek NES VII Sambas Kalbar telah diusulkan kepada Menteri Keuangan. Namun sampai saat ini belum ada persetujuannya. Hal ini terjadi karena, payung hukum tentang tata cara penghapusan pinjaman petani proyek PIR Perkebunan belum ada. Adapun peraturan Menteri Keuangan yang sedang diproses, tentang tata cara penghapusan bunga pinjaman petani proyek PIR dan UPP Perkebunan yang diharapkan pada akhir 2011 sudah ditetapkan. Apabila Permenkeu itu sudah ditetapkan, maka utang petani yang dapat dihapuskan hanya bunga annuities. Dengan adanya

Singkawang. Hingga Oktober 2011, realisasi pajak daerah Kota Singkawang baru sekitar Rp 7,8 miliar atau 74,78 persen dari target Rp 10,55 miliar. Oleh karenanya seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKDP) diminta untuk berpacu mencapai target. Hendaknya SKPD berpacu dengan meningkatkan matrix kegiatan berdasarkan periodesasi. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan PAD Kota Singkawang, kata Drs H Edy R Yacoub, Wakil Walikota Singkawang ketika membuka Rapat Koordinasi (Rakor) PAD di Aula Pertemuan Hotel Dangau Singkawang, kemarin

(23/11). Melalui Rakor PAD yang melibatkan beberapa SKPD terkait itu, Edy mengharapkan dapat dilakukan evaluasi terhadap hasil yang telah diperoleh, termasuk di antaranya mengenai realisasi pajak daerah. Kita mengukur realisasi PAD pada catur wulan keempat. Melihat progres PAD dari tahun ke tahun, dilihat dari hasil-hasil dari potensi yang ada, dan sumber lain dari DAU dan swadaya, ucapnya. Sementara mengenai upaya peningkatan PAD melalui peningkatan retribusi, Edy memandang perlu instansi terkait mengambil lang-

kah-langkah pembinaan kepada pengusaha dalam hal kesadaran membayar retribusi. Kita harus jelas dengan pihak-pihak yang kucing-kucingan. Kita harus punya keberanian. Perlu semangat dan keseriusan untuk mencapai targettarget kita, tegasnya. Selain untuk evaluasi PAD melalui upaya peningkatan realisasi pajak dan retribusi daerah, rakor tersebut juga untuk memberikan pencerahan dan pemahaman kepada SKPD dengan menghadirkan narasumber dari Direktorat Pajak dan Retribusi Daerah Kementerian Keuangan, Fachroedy Juniarto.

pihak PTPN.Berdasarkan surat pemberitahuan pelunasan kredit tersebut, PTPN mengajukan surat pengambilan sertifikat kepada BRI dan BRI wajib menyerahkan sertifikat kebun petani kepada PTPN selambat-lambatnya tujuh hari kerja setelah surat pemberitahuan.Sedangkan mengenai tata cara penyerahan sertifikat kepada petani, diantaranya penyerahan dilakukan PTPN. Apabila petani telah melunasi utang pokoknya yang tercatat di BRI dan PTPN, sertifikat lahan pokok, sertifikat lahan pekarangan dan sertifikat lahan pangan wajib diserahkan kepada petani.Penyerahan sertifikat kepada petani tersebut dilakukan selambatlambatnya tujuh hari kerja setelah sertifikat diterima dari BRI, atau setelah pelunasan kredit petani yang belum SPH dilakukan. Sertifikat diserahkan kepada petani yang namanya tertera dalam sertifikat atau ahli waris, apabila petani awal sudah meninggal dunia. Penyerahan sertifikat kepada petani harus disertai dengan berita acara serah terima, yang diketahui pejabat yang ditunjuk PTPN dan kepala desa setempat dengan melampirkan bukti photocopy KTP penerima, surat keterangan kematian bila pemegang awal sudah meninggal dunia, surat ahli waris dari kepala desa dan diketahui camat. (dik)

Wakil Walikota Singkawang Drs H Edy R Yacoub membuka Rapat Koordinasi (Rakor) PAD, Rabu (23/11). \\ Mordiadi Di tempat yang sama, Pelaksana Harian (Plh) Kepala DPPKA Muslimin mengatakan, rakor kali ini sangat penting untuk memaksimalkan potensi-potensi PAD. Selain itu, rakor ini merupakan upaya kita untuk menyatukan langkah dan persepsi dalam

meningkatkan PAD Kota Singkawang, katanya. Dia mengungkapkan, dalam rakor tersebut dilakukan evaluasi penerimaan PAD 2011, menyusun langkahlangkah untuk meningkatkan PAD dan menyusun target PAD 2012. (dik)

sambas terigas

Isu Strategis Pembangunan Sambas Lima Tahun

Tujuh finalis Lomba MC Antar SKPD di Lingkungan Pemkab Sambas dalam rangka HUT Korpri ke-40 di Aula Kantor Bupati Sambas. \\ M Ridho

Sambas. Sebanyak 18 peserta mengikuti Lomba MC Antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemkab Sambas. Pertandingan ini digelar Pemkab Sambas memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke-40, Rabu (23/11) di Aula Utama Kantor Bupati Sambas. Peserta lomba MC harus memenuhi tiga kriteria penilaian yang telah ditetapkan tim juri, diantaranya intonasi dan pelafalan, ekspresi yang terdiri dari ekspresi wajah, gerak dan bahasa tubuh Mereka iniserta penilaian penampilan lah yang akan yakni percaya diri, wajar, menetapkan kri- menarik dan simpatik, kata Suhartini, salah satu Tim teria penilaian Juri Lomba MC. lomba yang Di tempat yang sama, Penharus diikuti anggungjawab Lomba MC peserta Lomba Drs Burhani B Soni dalam MC, sambutannya mengatakan, awalnya peserta berjumlah 19 orang, namun yang hadir mengikuti lomba hanya 18 orang. Dari jumlah tersebut, panitia melalui dewan juri akan menjaring tujuh finalis yang masuk ke babak final, yang berhasil memenuhi tiga kriteria yang telah ditetapkan tim juri, katanya. Kabag Kemasyarakat Setda Sambas ini menjelaskan, ada tujuh peserta yang berhasil masuk sebagai finalis sesuai hasil musyawarah dewan juri. Mereka diantaranya Sutrisni dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas, Wahyu dari Kantor Badan Lingkungan Hidup, Nursila Hutabarat dari Kantor Kesbang Pol Linmas, Nurliza AMd dari Kantor BPMPD, Fitri A dari Kantor Badan Lingkungan Hidup, Rofita Sari dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Andi AMd dari Dinas Porabudpar Kabupaten Sambas. Dalam lomba tersebut, panitia pelaksana menunjuk tiga orang dewan juri, yaitu A Muin Ikram, Suhartini dan Eny. Mereka inilah yang akan menetapkan kriteria penilaian lomba yang harus diikuti peserta Lomba MC, ujar Burhani seraya berharap lomba ini bermanfaat bagi peserta. (edo)

kebijakan penghapusan bunga pinjaman tersebut, maka apabila terdapat setoran petani melebihi utang pokok, maka kelebihan tersebut tidak dapat dikembalikan kepada petani peserta. Masih dalam surat tersebut, dengan memerhatikan pertemuan perwakilan petani dengan SKPD Pemkot Singkawang, petani peserta berkeinginan untuk melunasi sisa kredit kepada bank cabang penyalur, BRI. Keinginan petani tersebut sangat positif dan perlu disambut dengan baik. Sambil menunggu persetujuan Menkeu tentang penghapusan bunga pinjaman petani NES VII Sambas, petani dapat melunasi sisa kreditnya sebesar utang pokok yang tertera dalam Surat Pengakuan Hutan (SPH). Dengan adanya pelunasan utang pokok petani tersebut, maka sertifikat lahan pokok, sertifikat lahan pekarangan dan sertifikat lahan pangan yang selama ini menjadi jaminan pengembangan kredit petani di BRI dan PTPN dapat diserahkan kepada petani peserta.Tata cara untuk mengambil sertifikat dari BRI itu diantaranya, sertifikat kebun petani dapat diserahkan kepada pihak PTPN setelah petani melunasi utang pokoknya. Selain itu, setiap petani yang telah melunasi utang pokoknya, pihak BRI wajib memberitahukan dengan surat tertulis kepada

Realisasi Pajak Daerah 74,79 Persen

SAMBAS

tumpahansalok

singkawang Spektakuler

Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg mengungkapkan isu strategis 2012-2016 saat menyampaikan laporan keuangan di Ruang Sidang Utama DPRD Sambas. M Ridho Sambas. Minimnya ketersediaan infrastruktur dasar kawasan perbatasan, lambatnya pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh yang ditandai tingginya proporsi desa tertinggal, menjadi isu strategis yang harus diatasi Pemkab Sambas pada tahun 2012-2016. Fakta ini dipaparkan Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa

MAg saat menyampaikan Nota Keuangan Pengantar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sambas Tahun Anggaran 2012, belum lama ini di Ruang Sidang Utama DPRD Sambas. Pabali hadir mewakili Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH dalam laporan nota keuang an yang disampaikan

mengangkat isu strategis 20122016, diantaranya masih belum optimal pemanfaatan atau pengolahan hasil produksi komoditas pertanian, seperti jeruk, padi, karet, kelapa sawit, lada, perikanan dan kelautan dalam mendorong perkembangan ekonomi lokal. Isu lain, terangnya, masih belum optimalnya sistem distri-

busi hasil produksi pertanian, perikanan dan kelautan akibat terbatasnya infrastruktur jalan. Sehingga kendala ini menjadi faktor utama yang menghambat proses pengembangan usaha pelayanan publik dan investasi. Seperti kurangnya kesadaran p e m a n g k u k e p e n t i n g a n t e rhadap kelestarian lingkungan, jelasnya. Akibat dari semua itu lanjutnya, akhirnya muncullah konflik pemanfaatan yang akhirnya timbul kecenderungan penurunan daya dukung lingkungan yang menyebabkan tingginya angka kemiskinan, karena terbatasnya akses terhadap kegiatan ekonomi yang tidak seimbang antara pertumbuhan angkatan kerja dengan pertumbuhan kesempatan kerja. Sehingga menyebabkan munculnya pengangguran, ucapnya. Isu lain ungkapnya, adalah rendahnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) akibat terbatasnya fasilitas dan belum meratanya penyebaran tenaga pendidikan dan kesehatan. Serta rendahnya tingkat partisipasi masyarakat, baik dalam kehidupan berdemokrasi maupun dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan, sebutnya. B e l u m o p t i m a l ny a k i n e r j a aparat birokrasi dalam memberikan pelayanan publik, termasuk dalam pengelolaan keuangan daerah, baik dari sisi pendapatan maupun belanja. Sehingga dampaknya meningkatkan frekuensi

tindak kriminal, yang merupakan ancaman serius terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat sampai pada masalah belum sinergisnya pemahaman nilainilai luhur agama dan budaya dengan penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat dan pemerintahan. Berdasarkan kondisi dan permasalahan yang ada di Kabupaten Sambas tersebut, makanya semua bidang pembangunan dalam kedudukan yang penting. Pada anggaran tahun 2012, prioritas pembangunan difokuskan pada pembangunan infrastruktur dasar, reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan. Sehingga terpenuhi kebutuhan dasar manusia, agar tercapai peningkatan IPM. IPM merupakan indikator keberhasilan pembangunan dalam memajukan pendidikan, kesehatan dan pendapatan masyarakat, tegasnya. Sasaran yang ingin dicapai pada prioritas pembangunan tersebut, antara lain pembangunan infrastruktur dasar dalam rangka peningkatan akses bidang kesehatan, pendidikan, efisiensi dan efektifitas kegiatan ekonomi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan reformasi birokrasi (tata kelola pemerintahan, red) bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat, dengan harapan agar masyarakat merasa nyaman dan aman atas pelayanan yang diberikan, pungkasnya. (edo)

Agama Benteng Cegah KKN Sambas. Pemerintahan yang bersih harus dijalankan sesuai visi Pemkab Sambas, Bela Terpikat Terigas yang didalamnya berisikan religius. Tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dapat ditangkal dengan mempertebal benteng agama. Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg menegaskan hal itu saat membuka Sosialisasi Program Anti Korupsi atau Fraud Control Plan (FCP), Selasa (22/11). Kegiatan ini digelar Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kalbar di Aula Bupati Sambas. Pemerintahan yang bersih harus dilaksanakan seluruh instansi di lingkungan Pemkab Sambas dalam penyelenggaraan program pemerintah. Ini telah diamanatkan Undang-undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bebas Dari KKN, serta Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, terang Pabali. Dijelaskan Pabali, pemerintahan yang bersih harus dijalankan sesuai visi Pemkab Sambas, yaitu Bela Terpikat Terigas yang di dalamnya berisikan poin religius. Semua agama melarang tindak korupsi. Agama akan menjadi benteng kita untuk tidak melakukan tindak korupsi, ujar Pabali dalam kegiatan yang dihadiri Plt Asisten II Setda Sambas H Chifni B Sos, Perwakilan BPKP Provinsi Kalbar dan pejabat di lingkungan Pemkab Sambas. Diungkapkan Pabali, sosialisasi anti korupsi bertujuan memberikan gambaran dan mengingatkan ke-

pada pimpinan organisasi, agar dapat mengimplementasikan program kerjanya dengan benar seperti yang telah diamanahkan. Saya mengharapkan para peserta yang mengikuti sosialisasi ini dapat memahaminya dengan baik. Sehingga ke depan seluruh instansi dapat mengantisipasi dan meminimalkan tindak korupsi di dalam organisasinya, imbaunya. Agar program pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai harapan, seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Sambas diminta bersama-sama berkomitmen memberantasan korupsi. Ini sangat penting, karena di dalam agama sudah jelas, bahwa orang yang baik adalah orang yang banyak memberikan manfaat kepada orang lain. Kita harus memberikan seban-

Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg membuka secara resmi Sosialisasi Program Anti Korupsi, Selasa (22/11) di Aula Kantor Bupati Sambas. yak-banyaknya, bukan mengambil sebanyak-banyaknya, ajaknya. Kepada seluruh peserta sosialisasi, diharapkan dapat mengkuti

aturan hukum yang telah ditetapkan. Seperti pengertian, jenis, penyebab, dampak dan strategi pemberantasan korupsi, pungkasnya. (edo)


12 apai kato kito

Kembangkan Ikan Sungai

Nanga Pinoh. Warga mulai marak membudidayakan ikan air tawar. Pun begitu, masih belum ada peternak ikan yang mengembangkan ikan yang berkembang liar di Sungai Melawi dan Sungai Pinoh. lantaran harga ikan kedua sungai besar ini lumayan mahal. Pun begitu, ada warga yang mulai merintis usaha ini. Edi, memulai dengan menjala anak ikan, air sungai Melawi yang diyakini bisa dibudidayakan. Namun, upaya ini sangat tradisional. Mesti ada upaya Pemkab Melawi melalui Balai Benih Ikan (BBI) untuk mengembangkan ikan Sungai Melawi. Saya mulai menjala ikan Sungai Melawi yang sepertinya bisa dikembangkan dalam kerambah. Kita coba-coba kembangkan, mudah-mudahan, bisa dibudidayakan dalam keramba, kata Edi ditemui kemarin. Dijelaskannya, ikan yang berasal dari Sungai Melawi dan Pinoh termasuk ikan yang mahal di pasaran. Lebih dari Rp 40 ribu per kilogramnya. Ditambah lagi, orang yang suka mengkonsumsi ikan ini banyak. Namun, selama ini masih terkendala pada mendapatkan ikan tersebut. Lantaran ikan baru didapat setelah menangkap di Sungai Melawi atau Sungai Pinoh. Sementara untuk mendapatkan ikan dalam jumlah banyak sangat sulit. Itu pun hanya musim-musim tertentu saja. misalnya, pasca musim hujan, tapi sebelum musim kemarau. Bila musim kemarau ikan sudah sangat sulit didapatkan. Pun begitu, untuk pengembangan kata Edi, bibit ikan bisa didapatkan setelah air sungai mulai surut atau seteleh banjir. Bila ingin mendapatkan bibit dalam jumlah besar pun bisa. Sebab, pada saat banjir, ikan bertelur, hingga bila air mulai surut banyak sekali anak-anak ikan yang bisa dijadikan bibit. Cara mendapatkan ikan setelah banjir ini sangat tradisional. Mesti dicari cara yang lebih baik. Yakni dengan menangkan induk ikan di sungai. Kemudian melakukan pemijakan. BBI bisa melakukan pemijakan, bila potensi diberdayalan secara maksimal. Serta bila akan kemajuan. Jika Pemkab Melawi bisa menyediakan bibit ikan air tawar dari Sungai Melawi dan Pinoh, maka daerah akan bisa penyuplai ikan sungai di Kalbar, paparnya. (aji)

melawi membangun

Kamis, 24 November 2011

Program Kamisuke Terhambat Status Lahan NANGA PINOH. Bagai Melawi masalah status kawasan hutan sangat luar biasa. Pemkab Melawi tidak bisa melakukan pembangunan di kawasan hutan. Begitu yang dialami program pembukaan Jalan Ketapang Melawi dan Sekadau (Kamisuke). Tidak bisa dilakukan lantaran status lahan yang kawasan hutan. Sebab, melakukan aktivitas pembukaan lahan di kawasan hutan merupakan pelanggaran hukum. Melawi tidak bisa menjalankan program Kamisuke lantaran potensi poros jalan berada di atas kawasan hutan. Kita tidak bisa melakukan pembangunan di kawasan hutan, kata Ir H Wahidin, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Melawi, belum lama ini. Jalan baru yang menembuskan Melawi, Ketapang, dan Sekadau sangat penting bagi perkembangan ekonomi masing-masing daerah ini. Bila jalan penghubung ini terbuka, otomatis akan ada transaksi ekonomi antara tiga kabupaten ini. Bagi Melawi sendiri, bila ada jalan penghubung ke Ketapang, maka warga bisa menjual produk ke kabupaten pantai ini. Bahkan, Jalan Kota Nanga Pinoh ke ibukota kabupaten Ketapang hanya berjarak kurang lebih 200 Kilometer. Atau dua kali lipat lebih dekat ke Kota Pontianak. Bisa saja hasil komunitas perta-

Pembuatan jalan tembus ibukota Melawi ke ibukota kabupaten Sekadau dan Ketapang memerlukan kerelawaan warga menyumbangkan tanahnya, pastinya pemerintah harus membayar sesuai harganya. ISTIMEWA nian dibawa ke Jawa melalui pelabuhan yang ada di Ketapang. Apalagi, Melawi memiliki potensi batu bara yang bisa dibawa ke Jawa melalui pelabuhan yang ada di Ketapang. Hingga itu alih status lahan sangat penting bagi pembangunan Melawi. Terutama memperlancar program Kamisuke. Sebab, dibu-

kanya jalan tembus Melawi, Ketapang dan Sekadau banyak keuntungannya bagi Pemkab dan warga tiga kabupaten ini, ulas Wahidin. Bukan hanya menghambat Kamisuke, status lahan ini juga menghambat pembangunan kantor pemerintah kecamatan. Setelah dimekarkan tiga tahun silam, Kecamatan Pinoh Selatan

Kisah Sedih Guru Pedalaman NANGA PINOH. Siapapun mesti mengeluh bisa lokasi kerja sangat sulit diakses dan mahal. Begitu yang dialami guru yang mengajar di sekolah pedalaman Melawi. Hingga itu, Pemkab mesti mengalokasikan tunjangan sesuai dengan jarak tempuh dan kesulitan akses. Keluhan pasti ada. Tapi mau bagaimana lagi, kalau sudah ditempatkan di sini. Ya harus dijalani sebisanya, kata Usman, Guru SDN 15 Sokan yang terletak di Desa Telok Pongkal, belum lama ini. Usman mengajar di Desa yang 211 warganya terkena lusung sudah tiga tahun ini. Begitu mendapatkan SK, dia langsung

ditempatkan ke desa ujung Melawi ini. Desa ini sendiri berbatasan langsung dengan Kabupaten Ketapang. Diperkirakan batas dengan Ketapang hanya tinggal 10 Km dari desa ini. Usman berasal dari salah satu Desa di Kabupaten Sintang. Bila ada keperluan dinas yang mesti dihadirinya dengan hati berat Usman turun ke ibu kota kabupaten atau ibu kota kecamatan. Untuk turun, satu kali dia terpaksa mengeluarkan dana antara Rp70 ribu hingga Rp250 ribu. Harga ini dari desa Teluk Pongkal ke Kecamatan Sokan. Jika Usman minta antar ke warga desa tanpa ada penumpang lain. Dia harus mengeluarkan dana sebanyak

Rp250 ribu. Namun, jika kebetulan ada warga yang turun ke Sokan dalam jumlah ramai, minimal tujuh orang. Maka Usman hanya mengeluarkan dana sebanyak Rp70 ribu. Tapi sering kali saat ada keperluan ke kecamatan, tidak ada orang lain yang ikut. Terpaksa mengeluarkan dana banyak. Dana tersebut akan bertambah banyak jika ada urusan di ibu kota kabupaten, ungkap Usman. Lantaran dari Sokan ke Nanga Pinoh, jika menumpang bis umum, mesti mengeluarkan dana Rp55 ribu. Namun, pada saat banjir. Jalan Sokan-Nanga Pinoh putus. Terpaksa menggunakan kendaraan air. Biaya lebih besar lagi

hingga kini masih belum memiliki kantor. Lantaran, pusat ibukota Kecamatan Pinoh Selatan ini berada di kawasan hutan. Lebih parah lagi penempatan kawasan hutan yang dilakukan tahun 2000 silam membuat daerah transmigrasi di Manggala menjadi kawasan hutan. Manggala ini merupakan ibu-

kota kecamatan Pinoh Selatan. Kita juga tidak bisa membangun kantor camat Pinoh Selatan. Kalau soal dan Pemkab Melawi jelas sudah siap. Namun, karena status tersebut pembangunan masih belum dilakukan. Kini kantor camat masih menumpang di sebuah rumah milik warga, pungkasnya. (aji)

jika menggunakan jalur Sungai Pinoh. berkisar Rp100 ribu sampai Rp250 ribu. Tergantung kondisi sungai dan jumlah penumpang pula. Meski begitu, Usman pernah menggunakan sepeda motor dari Sokan hingga Telok Pongkal. Itu dilakukan pada saat bulan puasa silam. Namun, kini tidak bisa lagi menggunakan sepeda motor hingga Telok Pongkal. Lantaran badan jalan sudah tidak bisa dilalui. Dari Sokan hingga Desa Sijau bisa dilalui. Apalagi di tahun 2010 silam jalan Sokan-Sijau digusur untuk kedua kalinya. Sementara dari Sijau ke Telok Pongkal hanya digusur satu kali sekitar tahun 2008 silam. Kini, jalan tersebut tidak bisa dilewati sama sekali. Kalau dengan jalan darat, dari

Sokan ke Telok Pongkal hanya memakan waktu satu jam. Kalau lewat sungai saat mudik bisa tiga jam lebih. Kalau balik, dua jam lebih. Kalau dengan sepeda motor hanya menghabiskan satu liter bensin saja, terang Usman. Lantas dia berharap, agar jalan penghubung Sokan ke Telok Pongkal digusur kembali. Selanjutnya, diberi bebatuan dan diaspal. Agar dirinya bisa lebih mudah untuk berurusan di kota kecamatan Sokan dan ibukota kabupaten Melawi. Kalau boleh usul, kita hanya ingin jalan Sokan-Telok Pongkal dibangun seperti jalan di perkotaan. Bukan hanya jalan ini, seluruh akses menuju desa di pedalaman Melawi mesti dibuka dan dibuat seperti jalan di kota kabupaten, harap Usman. (aji)

sintang raya apai ji kitak

Pendidikan Karakter Bangsa Melalui Pramuka Sintang. Meluasnya keterlibatan generasi muda dalam berbagai tindak criminal, merupakan dampak dari inďŹ ltrasi pengaruh luar yang mengikis karakter bangsa Indonesia. Masalah ini merupakan hal yang serius yang meminta penanganan segera, sebelum menjadi lebih parah. Penyimpangan perilaku generasi muda sekarang ini merupakan masalah bangsa yang harus kita atasi bersama, ungkap Bupati Sintang, Milton Crosby, ketika membuka Bimtek Kegiatan Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Ektrakurikuler Pramuka beberapa waktu lalu. Dikatakan Milton, saat ini 75 persen dari pengguna Napza adalah kalangan remaja. Jumlah angka putus sekolah di kalangan pelajar, juga cenderung meningkat. Bersamaan dengan meningkatnya kasus aborsi, free sex, dan perkelahian. Menurutnya, pendidikan formal di sekolah belum mampu menjadi solusi masalah ini. Masih diperlukan pendidikan non formal, di luar sekolah. Pendidikan pramuka menjadi salah satu wadah pendidikan non formal yang dipandang mampu membekali peserta didik dengan pendidikan berkarakter. Pramuka bertujuan membina kaum muda Indonesia, untuk mengembangkan moral. Sehingga menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur, pungkasnya. (din)

Tak Punya Rumah Dinas Sintang. Sebagai bagian dari unsur Muspida, ternyata hingga saat ini Kejaksaan Negeri Sintang belum sama sekali memiliki asset yang sepenuhnya milik Kejaksaan Negeri Sintang. Kejaksaan Negeri Sintang selama ini belum mempunyai asset sendiri, ungkap Kepala Kejaksaan Negeri Sintang, Moch. Djumali, diruang kerjanya, Senin (21/11). Dijelaskan, rumah dinas yang selama ini dipakai untuk para Kasi, belum dihibahkan sama sekali dari Pemkab Sintang ke Kejaksaan Negeri. Seharusnya itu sudah dilakukan hibah, tapi belum dilakukan oleh Pemkab Sintang, tambahnya. Selain itu, hal yang sama juga terjadi bagi rumah dinas Kepala Kejaksaan yang terletak disamping Kantor Pos dan berseberangan dengan Kantor Bupati, yang sekarang dipakai untuk Koperasi. Jabatan saya kan masuk unsur Muspida. Yang lain saja seperti Kapolres atau Ketua Pengadilan Negeri memiliki Rumah Dinas, masak kami belum. Rumah Dinas yang saya tempati saat ini, satu sertiďŹ kat dengan kantor tapi dua anggaran, katanya. Untuk itulah, dirinya telah melayangkan surat ke Pemkab Sintang, yang isinya tak lain untuk meminta kepada Pemkab Sintang segera menghibahkan kepada Kejaksaan Negeri Sintang. Tak perlu Pemkab yang membangun, karena kita juga memiliki anggaran untuk pembangunannya. Nah kalau suatu saat Pemkab memintanya, ya akan kita hibahkan kembali, tapi bukan tukar guling. pungkasnya. (ton)

Kejaksaan Bidik Program NICE Sintang. Proyek pendamping peningkatan gizi masyarakat atau dikenal Nutrition Improvement through Community Empowerment (NICE), bakal menjadi salah satu prioritas penanganan Kejaksaan Negeri Sintang tahun 2012 mendatang. Kita dapat arahan dari Kejati, kasus yang lebih mengenai pada publik, seperti NICE bakal lebih diprioritaskan tahun 2012 mendatang, ungkap Kepala Kejaksaan Negeri Sintang, Moch DJumali, pada wartawan kemarin. Dijelaskan Djumali, pihaknya sudah membentuk tim untuk menangani proyek tersebut. Namun akan fokus ditangani pada 2012 mendatang, bersama dengan beberapa kasus lain yang masuk

Moch Djumali.

dalam instruksi lain kepala kejaksaan tinggi. Karena memang kasus ini menyangkut pelayanan publik. Yang menjadi titik temuan lebih menyangkut pada pengajuan proposal yang tidak sesuai dengan apa yang ada di lapangan. Dan itu yang bisa dijadikan bahan penyelidikan awal kita Kejaksaan Negeri Sintang, ucapnya.Ditempat terpisah, Koordinator Proyek NICE Kabupaten Sintang, Adi Sulistiyanto, melalui selulernya menyebut, ada beberapa hal yang belum pas diungkapkan. Dicontohkan, misalnya jumlah fasilitator berjumlah 37 orang, yang sebenarnya adalah 42 orang. Selain itu, jumlah dana yang dianggarkan adalah Rp 135 juta pertahun, sebenarnya adalah Rp 175 juta untuk

tiga tahun. Meskipun program ini dicanangkan dari tahun 2007. Namun dalam prakteknya ini baru berjalan mulai Januari 2010. Sehingga dana Rp 175 juta, digunakan untuk tahun 2010, 2011 dan 2012, paparnya. Karena keterbatasan SDM yang dimiliki kelompok gizi masyarakat masih kurang, maka kata Adi, pihaknya menyiapkan pendampingan yaitu fasilitator. Disebutkan dia, bahwa yang mengajukan proposal adalah masyarakat, di tingkat kabupaten hanya mengiyakan. Uang dari Negara itu tidak melalui kabupaten melainkan langsung ke desa atau ke rekening kelompok gizi masyarakat. Untuk saat ini program itu sudah mencapai 50 persen, tukasnya. (din)

FSBM dan Pameran Pembangunan Tak Akomodir PKL Sintang. Rapat Panitia Festival Seni Budaya Melayu yang dirangkai dengan Pameran Pembangunan di Kabupaten Sintang memutuskan tidak menyediakan tempat khusus bagi PKL untuk berdagang. Sesuai kesepakatan rapat dan sudah dikonsultasikan dengan bupati, kita memutuskan untuk t idak meng ikutsertakan PKL dalam even ini, ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sintang, Drs Senen Maryono, usai menggelar rapat koordinasi FSBM dan Pameran Pembangunan di Balai Praja, Senin (21/11). Tidak diikutsertakannya PKL dalam even ini, mengingat jadwal kegiatan yang berlangsung singkat. Hanya lima hari, sejak dibuka oleh Gubernur pada pagi hari tanggal 19 Desember, sampai penutupan tanggal 23 Desember pada sore harinya. Dengan pertimbangan tersebut, panitia memutuskan untuk tidak menyediakan tempat bagi PKL. Berdasarkan kesepakatan kita dengan instansi lain seperti Satpol PP dan pengelola Stadion, selama kegiatan berlangsung, di sekeliling dinding stadion harus bersih dan tidak diperkenankan satu orang pun untuk menggelar

dagangannya, tegas Senen. Akan tetapi bagi pedagang makanan yang ingin ikut berj u a l a n d a l a m e ve n i n i , a k a n dikoordinir oleh Kades dan Camat. Kades atau panitia akan menyediakan tempat berupa stand-stand dari tenda. Itupun apabila ada tempat yang tersisa. Karena yang diutamakan adalah instansi pemerintah, BUMN, perusahaan dan Perbankan. Bagi instansi yang ikut dalam kegiatan ini panitia hanya menyediakan tempat. Sedangkan pembangunan stand dan dekorasi tanggung jawab masing-masing stand. Tidak boleh sembarang tancap. Kalau ada yang membangun tanpa koordinasi, akan kita bongkar, tegasnya. Dikatakan Senen, dalam even ini tidak hanya instansi pemerintah dan swasta yang ada di Kabupaten Sintang saja yang ambil bagian dalam stand pameran. Akan tetapi utusan dari 14 kabupaten/kota yang mengikuti FSBM masing-masing, akan mengambil satu stand dan menghiasinya sebaik mungkin. Karena salah satu item lomba dalam FSBM adalah lomba stand pameran. (din)


13 pemakaman lama penuh ningkau nuan

Bekukan LSM, Ormas dan OKP Tak Jelas Putussibau. Banyaknya organisasi kemasyarakatan (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) yang tidak jelas keberadaannya akan segera ditertibkan. Kecuali mereka telah memberikan laporan kegiatannya. Dikatakan Bennardy HN Bennardy SE, Kasi Linmas dan Penanggulangan Bencana di Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Kapuas Hulu, saat ini banyak LSM dan ormas dibentuk hanya namanya saja. Sedangkan keberadaannya tidak diketahui. Ada LSM, OKP dan Ormas dibentuk hanya nama, tidak memiliki alamat jelas. Sehingga untuk melakukan pembinaan tidak bisa, katanya. Untuk itu, Kesbanglinmas akan mengveriďŹ kasi sejumlah LSM dan Ormas yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu. Kepada mereka ke depannya yang tidak melaporkan kegiatannya akan dibekukan dan akan diumumkan. Batas akhir April 2012. Terlepas mendapat bantuan atau tidak, keberadaannya harus diketahui pemerintah, ujarnya. Selain itu, kata Bennardy, banyak LSM menyalahi Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADRT) mereka sendiri. Juga banyak LSM yang tidak jelas keberadaannya sebab tidak aktif melakukan suatu kegiatan. Selama ini, kata Bennardy, bahwa setiap tahun pihaknya terus berupaya melakukan pembinaan terhadap Ormas, OKP dan LSM dan mensosialisasikan Undang-undang No 8 Tahun 1985 tentang Ormas, OKP dan LSM. Bahkan sempat melakukan pertemuan pada Senin (21/11) kemarin di kantor Kesbanglinmas. Dari 17 Partai Politik dan 23 Ormas, OKP dan LSM yang diundang hanya kurang lebih dua puluh yang hadir dalam kegiatan tersebut. Ironisnya yang hadir tersebut orang-orang yang tidak memiliki masalah dalam organisasi. Saya sangat kecewa karena dari sekian banyak yang kita undang malah yang datang sedikit, dan yang kita undang adalah organisasi yang pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah, agar mereka mengetahui cara penyampaian laporan pertanggungjawaban kepada Bupati Kapuas Hulu melalui Kesbanglinmas ini. Tahun depan kita akan menertibkan seluruh LSM, Ormas, OKP yang dianggap tidak jelas dan tidak eksis, jelasnya. Selain itu menurut Bennardy sasaran utama juga penertiban akan dilakukan bagi LSM, Ormas ataupun OKP yang tidak melaporkan secara resmi kegiatannya ke Kesbanglinmas. Sebab semua organisasi apa pun wajib sifatnya melaporkan diri kepada Bupati Kapuas Hulu melalui Kesbanglinmas. (arm)

uncak kapuas KAPUAS HULU

Kamis, 24 November 2011

Membangun Bumi Kapuas Hulu

SK Menteri, Kantor TNDS di Sintang Tak Logis, Kantor TNDS di Sintang

M Yusuf Habibi-- Arman Hairiadi Putussibau. Wakil Ketua D P R D K a p u a s H u l u Yu s u f Habibi deng an teg as mengatakan bahwa keberadaan kantor Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) yang berdiri di Kabupaten Sintang, sama sekali tidak logis. Pasalnya lokasi TNDS berada di Kabupaten Kapuas Hulu. Bahkan tidak ada sedikit pun TNDS masuk dalam wilayah Kabupaten Sintang. Apapun alasannya apalagi karena SK Kementerian, Habibi dengan tegas mengatakan Kantor TNDS harus segera dipindahkan ke Kapuas Hulu. Sama sekali tidak masuk akal, jika Kantor TNDS ada di Kabupaten Sintang. Padahal semua orang, bahkan dunia mengetahui Danau Sentarum itu berada di Kabupaten Kapuas Hulu, katanya. Jika SK itu dikeluarkan oleh pihak Kementerian dan menetapkan Kantor TNDS di Sintang, maka harus segera diralat. Apalagi kata Habibi, pihak

TNDS pernah menyampaikan akan memindahkan kantornya di Kapuas Hulu. Tetapi hingga saat ini tidak ada lagi kabarnya. Apapun alasannya mau di mana pun yang jelas Kantor TNDS tersebut harus di Kabupaten Kapuas Hulu. Tidak ada urusan dengan kabupetan lain, karena memang Danau Sentarum itu ada di Kabupaten Kapuas Hulu. Otomatis ini mempersulit koordinasi dengan TNDS, jadi wajar saja masyarakat mempertanyakan mengenai kantor TNDS, tuturnya. Untuk itu mewakili masyarakat, Habibi selaku Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu mengimbau kepada pihak TNDS untuk segera memindahkan kantornya di Kapuas Hulu. Mereka harus segera mengusulkan kembali terhadap Menteri agar SK yang sudah menetapkan Kantor TNDS di Sintang tersebut dicabut, dan diterbitkan SK untuk pendirian Kantornya di Kabupaten Kapuas Hulu, tambahnya. (arm)

. Kita akan usahakan Kantor TNDS untuk berdiri Kabupaten Kapuas Hulu Putussibau. Seharusnya keberadaan kantor Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) berada di Kabupaten Kapuas Hulu. Namun SK kementerian terkait, kantor TNDS berada di Sintang. Kepala Balai TNDS Kabupaten Kapuas Hulu Ir HM Soewignyo, mengaku seharusnya keberadaan Kantor TNDS mesti berada di Kabupaten Kapuas hulu. Sebab lokasi TNDS memang berada di Kapuas Hulu. Kantor TNDS di Sintang karena adanya SK Kementerian. Sebenarnya harus di Kapuas Hulu, tetapi jika kita dirikan tidak berdasarkan SK Kementerian maka bisa-bisa akan jadi temuan, terangnya kepada sejumlah wartawan, kemarin. Dijelaskan Soewignyo, pihaknya berjanji akan berusaha agar Kantor TNDS tersebut berada di Kabupaten Kapuas Hulu. Kita akan usahakan Kantor TNDS untuk berdiri Ka b u p a t e n Ka p u a s H u l u , bila perlu nanti kita pinjam Kantor TNBK, sebab mereka sudah mendirikan kantor baru, ujarnya. Tidak hanya itu, untuk Ka n t o r T N D S , Ka b u p a t e n Ka p u a s H u l u p a d a 2 0 1 2 mendatang akan dibangun

Ir HM Soewignyo-- Arman Hairiadi di Kecamatan Semitau, Selimbau dan Kecamatan Lanjak. Perencanaannya sudah terlaksana. Pemindahan Kantor TNDS ke Putussibau akan dilakukan secara perl a h a n . Te r p e n t i n g y a i t u bagaimana caranya kita berupaya untuk dapat menyejahterakan masyarakat

di sekitar Danau Sentarum. Itu juga kita lakukan secara pelan-pelan, sebab pengalaman di tempat wisata-wisata lainnya masyarakat kemudian ditinggalkan. Dan itu kita t idak mau terjadi di TNDS. Kita berupaya menyejahterakan masyarakat, pungkasnya. (arm)

Mandala Mandala 525 525 Bisa Di dapat di Toko Obat, Apotik (Uncak Kapuas) dan Mini Market (Tita) Putussibau Atau Hub : Agen Tunggal

An. Wandi :

0852155155719

Travel

Rifki Melayani Antar Jemput Setiap Hari (15.00-16.00)

Badau-Putussibau-Pontianak Pontianak : Jl. Tani Makmur No.1C Kotabaru Telp. 081345307285 Putussibau : Jl. KS. Tubun No. 112 Telp. 08127268829 / 085659829539 Badau : Telp. 085750221976 / 082155155719 Melayani Angkutan penumpang, Carter Titipan Barang dan Dokumen

bumi daranante Kabupaten Sanggau Membangun pemakaman lama penuh ningkau nuan

Harapan Tayan Raih Trophy Fair Play SANGGAU. Kendati hanya diperkuat pemain lokal setingkat dusun. Tim Harapan FC, Tanjung, Tayan Hilir berhasil menyabet trophy Fair Play sebagai kesebelasan terbaik. Pada turnamen HUT TNI ke66 berlangsung di Kecamatan Batang Tarang, yang ditutup, Selasa (22/11) kemarin. Sunarto Meskipun, Harapan FC hanya menempati peringkat ke-4. Setelah dalam laga normal, ditahan imbang 2-2 oleh Medicom, Sosok. Kekalahan Harapan FC, karena faktor Sunarto non teknis, dalam drama duel adu dengan score 2-1. Namun, prestasi tetap wajib mendapatkan apresiasi. Dalam ajang event itu, Harapan FC yang ditukangi Busran ini, diperkuat beberapa pemain legendaris langganan memperkuat PS Sanggau beberapa waktu lalu, yakni Edi Simon, Roni Jumaidi merumput di sektor gelandang dan Doni Wahyudi. Selain itu untuk pertahanan dikawal Herman dan Agus Wardana (Budeng). Untuk sektor depan (striker), PS Harapan bertumpu pada Heri (Bujang Abok) dan pemain muda berbakat Dede Wahyudi, yang sempat memperkuat tim kota Pontianak, pada ajang Porprov belum lama ini. Manager Harapan FC, Busran mengungkapkan, selama ini dalam berbagai event, pihaknya hanya mengandalkan pemain lokal saja. Ini merupakan ajang untuk mengasah dan melatih mental pemain. Potensi lokal mesti kita berdayakan. Toh, tidak juga kalah dengan yang lain. Bagaimana pun, selama ini Harapan FC, tetap menjadi perhitungan dalam berbagai turnamen, ujar pria yang akrab disapa Pak Haji ini. Sunarto salah seorang pemerhati sepak bola di Desa Pedalaman, Tayan Hilir memuji kesolidan dan kekompakkan anak-anak muda yang tergabung dalam Harapan FC. Tidak kita ragukan lagi. Bagaimana pun, Harapan dalam berbagai event, selalu disegani jika main. Mereka dikenal sangat kompak dan mempunyai teknik di atas rata-rata pemain. Jadi tak heran, jika Harapan selalu berhasil tembus di semiďŹ nal dan bahkan juara, ujar pria yang akrab disapa Nartok ini, via telepon selulernya, kemarin. Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara, Drs H Gusti Arman MSi sempat menyaksikan laga Harapan FC, kemarin mengungkapkan hal serupa. Ia menilai dalam berlaga, Harapan FC sangat menjunjung tinggi sportiďŹ tas. Saya sempat bertanya, tim yang main bagus itu dari mana. Jadi ada yang menjawab itu tim Harapan dari Tayan. Kita tidak memuji, memang mainnya bagus dan selalu sportif. Saya pun, sempat menonton pertandingan tim itu. Kita minta ke depan, prestasi lebih ditingkatkan, pungkasnya. (SrY)

DPK LPPNRI Tempuh Jalur Hukum Saling Klaim? SANGGAU. Perseteruan antara dewan pimpinan kabupaten (DPK) Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Sanggau-Sekadau, yang baru dengan pengurus lama, kian meruncing. Alih-alih, pengurus DPK-LPPNRI yang baru melayangkan surat kepada Kejaksaan Negeri Sanggau. Merupakan upaya hukum,

dalam penyelesaian perseteruan saling klaim dengan Nasri Alisan ST Cs I pengurus DPK-LPPNRI yang lama. Pasalnya, menurut pengurus yang baru, Nasri Alisan ST Cs I dianggap tidak pada tempatnya dan berhak menggunakan nama lembaga itu. Terkait dengan adanya laporan lembaga itu, dalam laporan dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) ke Kejari Sanggau, pada pengadaan mesin genset di Dinas Energi dan Sum-

Wabup menyalami para pemenang kejuaraan. (M Khusyairi)

ber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Sanggau, belum lama ini. Kita sudah menyurati Kejari Sanggau, dengan surat DPK LPPNRI Sanggau-Sekadau Nomor 55/Um/LPPNRI/XI/2011, tanggal 16 November 2011. Kita lampiri beberapa surat lainnya. Beberapa lampiran lainnya, kita sertakan dalam surat itu, sebagai bukti saudara Nasri Alisan ST Cs I orang tidak berhak menggunakan lembaga ini, tegas Ketua DPK LPPNRI Sanggau-Sekadau

melalui sekretarisnya, Henita melalui press release-nya, kemarin. Henita meminta Kejari Sanggau, untuk merespon dan menindaklanjuti surat yang telah dilayangkan LPPNRI tersebut sesegera mungkin. Kendati demikian, Henita mengancam, jika dalam waktu yang relatif singkat ini, Kejari Sanggau tidak ada tanggapan tentang surat itu. Maka DPK LPPNRI SanggauSekadau, akan menggulirkan

permasalahan ini ke tingkat yang lebih tinggi, bahkan ke tingkat pusat. Upaya hukum yang diambil ini, supaya tidak terjadi pembohongan kepada masyarakat. Saolnya, LPPNRI merupakan organisasi milik masyarakat dan mitra pemerintah yang bersih. LPPNRI tidak main-main dalam melaksanakan tugas sesuai dengan visi dan misi yang tertuang dalam AD/ART, pungkasnya. (SrY)

Raja Sanggau ketika menyerahkan trophy kepada juara. (M Khusyairi)

Wabup dan Raja Tutup Kejuaraan Sepakbola Hadi: Ajang Gali Bakat dan Potensi SANGGAU. Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi SIP MSi, didampingi Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara Drs H Gusti Arman MSi menutup turnamen sepak bola. Dalam memperingati HUT TNI ke-66 di Kecamatan Batang Tarang, Selasa (22/11). Kehadiran kedua figur ini, disambut dengan antusias

sedikitnya 3000-an penonton yang mengelilingi lapangan sepak bola Perkebata kebanggaan warga Batang Tarang ini. Antusias masyarakat tersebut terbukti. Kendatipun diguyur hujan, namun tak beranjak dari posisi masing-masing. Untuk menyaksikan partai final All Batang Tarang Final, Star FC versus Beruak dan laga memperebutkan juara III Harapan FC versus Medicom, Sosok. Wakil Bupati Sanggau, dalam sambutannya menyemangati para pemain untuk selalu men-

gasah kemampuan. Dan menggali potensi bakat dalam diri masing-masing. Kita sangat merespon turnamen-turnamen di tingkat kecamatan. Nah, para pemain, jangan kendor untuk berlatih dan berlatih, pintanya penuh semangat. Tujuannya kata Hadi, agar bisa bersaing ke event yang lebih tinggi. Dimana, untuk setingkat Kabupaten Sanggau, telah diagendakan turnamen tahunan Dara Nante Cup. Yang merupakan ajang untuk menjaring dan menyaring pemain

yang akan memperkuat PS Sanggau. Turnamenlah, merupakan wahana untuk meningkatkan bakat dan kemampuan. Harapan kita, prestasi sepak bola Sanggau, akan maju dan terdepan, tegasnya di hadapan ribuan penonton. Hadir dalam kesempatan itu diantaranya, Kadis ESDM Christian Antonius SSos, staf ahli Bupati, Sundrianus SIP MSi, serta unsur Muspika Kecamatan Batang Tarang. Ketua panitia penyelenggara, A Ajung mengungkapkan, tur-

namen itu diikuti 69 tim dari Kabupaten Sanggau, Landak dan Kubu Raya. Event itu digelar selama lebih satu bulan. Selain itu, berlangsung aman dan aman. Kita sangat salut dengan antusias masyarakat. Turnamen ini, berlangsung dengan aman. Selama lebih satu bulan digelar, jelasnya. Usai laga final itu, dilaksanakan pembagian trophy dan uang pembinaan kepada para juara. Top Score dan tim terbaik. (SrY)


14

injeh karaja

PT KRS Tak Operasi di Desa Angkanyar NGABANG. Kepala Desa Angkanyar, Rudis menegaskan, tudingan dari Sutaguh Naro yang mengaku Timangong Adat Desa Angkanyar terhadap pembalakan hutan yang dilakukan sejumlah perusahaan sesuai pemberitaan media masa beberapa waktu semua itu tidak benar. Saya sebagai kepala desa menyesalkan tudingan tersebut, karena pada kenyataannya memang tidak ada, bahkan kata dia, desa Angkanyar waktu PT, HPI dan KRS masuk, lokasinya tidak digarap sama sekali, karena memang diluar izin perkebunan. Mengenai lahan pembibitan yang ada di Desa Angkanyar milik PT KRS. Lokasi pembibitan tersebut hanya pinjaman pakai milik pribadi warga Desa Angkanyar, ungkap Rudis Senin (14/11) kemarin kepada sejumlah wartawan di rumah makan Kartio. Saat ini lanjut Kades, warga Desa Angkanyar mau mencari perusahaan kelapa sawit untuk menggarap lahan yang kosong, akibat ladang berpindah-pindah. Selama ini tidak ada satupun kayu dari rimba Angkanyar yang ditebang, karena memang tidak ada penggarapan lokasi. Sedangkan perusahaan KRS, hanya menbuka lahan di Desa Sumedang dan Desa Munn, jelas Rudis. Tidak ada niat saya untuk membela perusahaan, karena perusahaan yang ada saat ini diluar Desa Angkanyar. Apalagi menggarap hutan, andaikan saja ada pengarapan hutan, maka mungkin saya yang dulu bertindak bersama warga. Karena tidak mungkin saya menbiarkan hutan kami dibabat secara membabi buta, tegas Kades. Di tempat yang sama, Nehen, Ketua BPD desa Angkanyar menambahkan, lahan yang dipimjam pakai untuk pembibitan oleh PT KRS termasuk lahan dirinya. Karena lokasi yang dekat dengan wilayah oprasi PT KRS dekat dengan tanah tersebut. Jadi, pembalakan hutan memang tidak pernah ada. Saya wajib meluruskan masalah ini, karena kalau sampai terjadi pembalakan seperti yang dituding Sutaguh Naro, tentu sebagai pemuka masyarakat kami yang bertangungjawab. Karena termasuk tindakan pembiaran hutan dibabat, tegas Nehen. (tar)

landak edo’ Membangun Negeri Intan

Kamis, 24 November 2011

Perkembangan Ternak Masih Rendah NGABANG. Pembangunan sektor peternakan merupakan mata rantai yang tak terpisahkan dari sektor pembangunan lain, meliputi ketahanan pangan, keamanan pangan pemberdayaan ekonomi kerakyatan, keamanan lingkungan, budidaya dan pembangunan wilayah. UU nomor 18/2009 merupakan payung hukum terhadap pelaksanaan sektor peternakan. UU ini pula yang mengatur secara rinci tentang pelaksanaan peternakan, tujuannya, mengelola sumber daya hewan yang bermartabat, bertangungjawab dan berkelanjutan, untuk kemakmuran rakyat, kata Mohtar, Asisten III Setda Landak menbacakan sambutan Bupati Landak ketika membuka sosialisasi UU Perternakan di Kantor Bupati, Rabu (23/11). Dikatakan Mohtar, sektor peternakan di Landak secara terus menerus digalakan. Mengingat potensi pembiakan ternak dengan kondisi daerah sangat mendukung untuk pemgemban-

Sosialisasi UU nomor 18/2009 di kantor Bupati Landak, Rabu (23/11). gannya. Pada akhirnya berguna bagi kesejahteraan masyarakat setempat. Hasilnya dapat menopang peningkatan pendapatan masyarakat. Dengan adanya UU yang secara khusus mengatur tentang peternakan dan kesehtan hewan,

harapannya kedepan dapat menperdayakan dan menciptakan masyarakat yang mandiri, serta sebagai jaminan kepastian terselengaranya usaha perternakan dan kesehatan hewan. Maka untuk menunjang sarana peternakan harus disediakan lahan

Antonius Sutarjo/Equator

yang memenuhi persyaratan teknis, untuk bididaya ternak dan kesehatan hewan. Dengan adanya payung hukum yang mengatur tentang peternakan dan kesehatan hewan, diharapkan potensi pembiakan ternak secara besar-besaran yang

dibarengi dengan kondisi daerah yang sangat mendukung bisa diwujudkan. Diakuinya, secara umum tingkat perkembangan ternak di Landak relatif masih rendah. Namun potensi pembiakan untuk ternak masih sangat besar. Besarnya potensi pembiakan ternak karena ditopang dengan adanya perkebunan kelapa sawit dan perkebunan lainya. Secara umum, Kabupaten Landak sumber alamnya sangat luas. Jika betul-betul dimanfaatkan untuk pengembangan peternakan, maka daya tampungnya sangat tinggi bagi populasi ternak. Kendala yang dihadapi Landak saat ini, kita belum memilki Rumah Potong Hewan (RPH). Sehinga untuk menperoleh pangan asal hewan yang memenuhi standar Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) masih sulit, jelas Mohtar. Melalui amanat yang dituangkan dalam UU nomor 18/2009 tersebut, maka pemerintah harus segera menyediakan RPH yang memenuhi standar teknis. (tar)

Kisruh Lahan KIM, Pemkab Bentuk Tim MANDOR. Kisruh lahan yang terjadi antara pemerintah daerah dengan warga pemilik lahan untuk Kawasan Industri Mandor (KIM) sudah menemukan titik terang. Masyarakat pemilik lahan Desa Kayuara dan Mandor sudah menyepakati ganti rugi lahan saat pertemuan di gedung

Sekda Landak, Drs Ludis MSi sedang memimpin pertemuan dengan pemilik lahan di Desa Kayuara, Kecamatan Mandor. Antonius Sutarjo/Equator

Serbaguna, Kecamatan Mandor, Rabu (23/11). Pertemuan tersebut dihadiri Drs Ludis MSi Sekda Landak, Marius Baneng SE Camat Mandor, Muspika Kecamatan Mandor serta SKPD yang membidangi KIM. Marius Baneng mengatakan, tim dari kabupaten dipimpin langsung Sekda untuk merealisasikan ganti rugi lahan KIM. Kita harapkan pertemuan hari ini dapat membuahkan hasil dan terlaksana kesepakatan kedua belah pihak, yakni pemerintah Kabupaten Landak dan masyarakat Desa Mandor dan Kayuara sebagai pemilik lahan. Dengan terealiasasinya pembangunan KIM dari pemerintah, maka dalam hal ini masyarakat pemilik lahan merupakan salah satu orang yang berjasa terhadap realisasi pembangunan KIM, ungkap Marius. Untuk merealisasikan pem-

bangunan tersebut, masyarakat harus membantu pemerintah dengan cara menyerahkan lahan yang sudah disepakati dulu untuk pembangunan KIM. Jika industri sudah berdiri lanjut camat, tentu masyarakat Kecamatan Mandor beberapa waktu kedepan akan lebih maju. Kita berharap agar masyarakat ikut serta membantu program pemerintah, terutama berkaitan dengan pembangunan KIM, kata Marius Sekda Landak Ludis menambahkan, pertemuan hari ini adalah upaya menindaklanjuti kesepakatan antara masyarakat pemilik lahan dengan Pemkab. Sebelum diadakan pembayaran, yang paling utama dilakukan adalah pengukuran oleh BPN. Tujuannya agar luas lahan yang ada dapat dipertangungjawabkan secara legal. Mengenai lahan yang sudah dilaksanakan pengukuran

oleh BPN, maka atas dasar inilah kita akan melakukan membayar sesuai hasil ukuran BPN, terang Ludis. Saya sebag ai perwakilan pemerintah daerah berharap, agar segala urusan ini berjalan dengan lancar. Apalagi pembangunan yang dilaksanakan hanya untuk menyejahterakan masyarakat, tidak ada niat lain dari pemerintah, ungkapnya lagi. Ludis memaparkan, dampak positifnya pembangunan KIM ini akan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Karena jika sudah selesai maka pemerintah daerah akan mendatangkan investor untuk membangun jenis industri, dengan begitu tenaga kerja pasti akan terserap. Dipilihnya Mandor menjadi KIM terang Sekda, merupakan anugerah bagi masyarakat Mandor. Karena untuk menentukan lokasai KIM pemerintah telah

menpertimbangkan segala aspek. Jika masyarakat menyerahkan lahannya, kedepannya Mandor akan menjadi daerah yang paling cepat maju dari kecamatan lain di Landak. Karena semua latek dari masyarakat yang ada di Kabupaten Landak akan dijual ke pabrik di Mandor. Mengenai pembayaran ganti rugi lahan, pemilik lahan harus membuka rekening di BRI. Karena pembayaran lahan akan ditransper ke rekening masingmasing pemilik lahan, ungkapnya Akoi salah satu pemilik lahan unutk KIM, telah menyatakan siap menyerahkan lahannya. Hanya saja, dirinya masih meragukan hasil ukuran dari BPN. Menurut penilai saya masih banyak yang luasannya kurang. Untuk itu, kami minta semua lahan diukur kembali, agar tidak terjadi keraguan lagi, pintanya. (tar)

bumi lawang kuari

balai betomu

Modal Pembangunan SEKADAU. Bupati Sekadau, Simon Petrus SSos MSi menyadari betul arti pentingnya kebersamaan. Karena itu, persoalan kebersamaan harus senantiasa dijaga dan dipelihara dengan baik. Kebersamaan selama ini merupakan aset yang paling berharga, kata Simon, beberapa waktu lalu. Simon menegaskan, tanpa ada rasa kebersamaan, semua yang dilakukan tidak ada akan berhasil dengan baik, apakah itu pembangunan maupun perayaan salah satu Agama. Pasalnya, dalam setiap perayaan agama, umat hanya dapat melakukan dengan baik kalau situasi aman dan kondusif. Rasa kebersamaan sangat berharga. Namun untuk Sekadau, saya sangat yakin kalau semua ini terjaga, tukasnya. Senada dengan Simon, Paulus Lion, anggota Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau mengatakan, kerukunan antarumat beragama di daerah Sekadau sudah terjalin dengan baik. Buktinya, tidak ada pertikaian dan gesekan yang terjadi di Bumi Lawang Kuari ini. Ini yang patut kita pupuk agar terus berkembang dan terjaga. Sebab, menghormati antarpemeluk agama, kita telah menyumbangkan rasa aman, damai di daerah ini, ungkap mantan anggota DRPD Sekadau 2004-2009 itu. (bdu)

Kelola Wisata SEKADAU. Wisata merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) bagi banyak daerah di Indonesia. Namun hal itu baru akan terwujud jika potensi wisata dikelola dengan baik. Di Kabupaten Sekadau, potensi wisata yang ada juga bisa diandalkan sebagai ujung tombak PAD. Kuncinya, pengelolaan kepariwisataan harus tepat, kata Osvarinusa, tokoh pemuda Desa Mungguk kepada Equator, belum lama ini. Pengelolaan yang dimaksud pria yang akrab disapa Oos itu, bukan hanya masalah infrastrukturnya saja. Pengelolaan pariwisata harus juga menyentuh aspek sosialisasi atau promosi. Promosi juga penting dalam pengelolaan wisata. Jika promosi tidak dilakukan dengan baik dan benar, wisatawan tidak bakalan akan kenal, mengetahui, apalagi datang ke obyek-obyek wisata di Sekadau, yakinnya. Promosi harus dilakukan dengan tepat dan cara yang benar. Banyak strategi yang bisa dilakukan untuk mempromosikan obyek wisata tersebut kepada khalayak ramai. Promosi bisa dilakukan lewat beriklan di media masa, baik cetak maupun elektronik. Sayang hal ini masih belum tampak di Sekadau, kesalnya. Tak hanya dengan beriklan, Oos juga berharap instansi yang berwenang di Sekadau melakukan promosi wisata dengan sistem jemput bola. Promosi harus dilakukan langsung kepada para turis. Pemkab Sekadau juga harus melakukan promosi hingga ke tempat kunjungan wisata, misalnya Bali, Lombok, Kuching. Pemkab bisa membuka stand pameran wisata di sana untuk selanjutnya mengenalkan potensi wisata yang ada di Sekadau kepada para turis. Dengan jalan ini, pasti banyak turis yang akan berkunjung ke Sekadau, yakin Oos. (bdu)

Optimis Target Pajak Reklame Tercapai SEKADAU. Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Sekadau cukup percaya diri dengan kinerjanya menggaet pendapatan daerah dari sektor pajak reklame. Mereka optimis target yang ditetapkan bakal tercapai. Kita optimis target pendapatan yang sudah ditetapkan untuk tahun ini akan tercapai, tegas Sarno SE, Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan Dispenda Kabupaten Sekadau dijumpai Equator di ruang kerjanya, pekan lalu. Pada tahun ini, target pendapatan dari pajak reklame yang

difloat pemerintah sebesar Rp192.708.750,-. Sementara realisasi pendapatan per 31 Agustus tahun ini sudah mencapai Rp137.315.206, tutur Sarno, beberapa waktu lalu. Rasa optimis Sarno itu juga dikarenakan Dispenda masih memiliki banyak waktu untuk menggenjot pendapatan dari sektor pajak reklame. Sekarang baru September. Masih ada sisa empat bulan lagi, kata Sarno. Selain persoalan waktu, rasa optimis tersebut dikarenakan pada tahun ini target pendapatan pajak reklame menurun drastis, jika dibandingkan target

tahun 2010. Tahun 2010 lalu, target yang ditetapkan sebesar Rp541.650.026. Tahun ini targetnya memang menurun. Ini disesuaikan dengan potensi yang ada, karena pada tahun lalu pendapatan dari sektor pajak reklame terealisasi sebesar Rp98.725.236, paparnya. Pajak reklame adalah pajak yang dikenakan pemerintah terhadap beberapa hal yang berbau reklame atau iklan. Dalam Perda Nomor 01 Tahun 2011, ada beberapa item yang bisa dikenakan pajak reklame. Item-item pajak reklame antara lain, reklame papan, reklame

megatron, reklame kain, dan reklame melekat. Kemudian ada reklame selebaran, reklame berjalan, reklame udara, reklame apung, reklame suara, reklame film, serta reklame peragaan. Reklame papan antara lain bisa jenis billboard, neon sing, ground sing, hingga baleho. Reklame megatron adalah reklame video atau menggunakan led. Reklame kain bisa berbentuk umbul-umbul atau spanduk. Sementara reklame melekat bisa berbentuk papan nama yang dipasang melekat. Reklame berjalan bisa berupa merk atau gambar produk yang di-

tempelkan di kendaraan. Reklame udara berupa balon udara. Reklame Afung berupa balon yang dipasang terapung. Reklame suara bisa berupa pementasan. Reklame film bisa berupa tontotan layer tancap. Dan reklame peragaan bisa berupa peragaan produk di tempat umum atau fasilitas publik. Diakui Sarno, tidak semua item reklame yang sudah diatur pajaknya di dalam Perda ada di Kabupaten Sekadau. Yang terbanyak hanya jenis reklame papan. Sedangkan jenis lain, ada yang bahkan tidak ada di Sekadau, tukas Sarno. (bdu)

Usulkan Jalan Kayu Lapis Jadi Jalan Provinsi SEKADAU. Jalan Kayu Lapis yang merupakan jalan bekas perusahaan kayu di tahun 1980-an, sampai saat ini masih menjadi akses utama masyarakat Sekadau Hilir dan Sekadau Hulu, bahkan menembus ke batas beberapa kabupaten tetangga. Jalan itu ini hancur lebur, diharapkan pemerintah daerah ubah status jalan itu jadi jalan provinsi atau nasional. Kita prihatin terhadap Jalan Kayu Lapis. Setelah perusahaan kayu tidak lagi beroperasi di wilayah setempat, kini jalannya nyaris tidak terurus, kata Martinus Sudarno SH, anggota DPRD Kalbar asal Kabupaten Sekadau, belum lama ini. Keprihatinan Darno bukan tanpa sebab. Pasalnya, jalan tersebut hingga sekarang masih menjadi satu-satunya jalan akses bagi masyarakat Kayu Lapis yang ingin ke Sekadau maupun sebaliknya. Kalau kondisi jalannya rusak seperti itu, kasian masyarakatnya. Makanya saya minta agar Pemkab Sekadau mengusulkan jalan itu menjadi jalan berstatus Jalan Provinsi saja, sarannya. Alasan diusulkannya menjadi jalan provinsi, menurut legislator dari PDI Perjuangan ini, karena ruas jalan kayu lapis merupakan ruas jalan yang menghubungkan langsung ke kabupaten tetangga

Minim perhatian, jalan Kayu Lapis Sekadau di musim penghujan “berderai” dan mempersulit akses masyarakat setempat. yaitu kabupaten Kayong Utara, Ketapang, dan Kabupaten Sintang. Atas pertimbangan itulah, sehingga statusnya bisa diusulkan ke Pemprov Kalbar, ujarnya. Kepala Dinas PU dan Pertambangan Kabupaten Sekadau, Suyitno juga pernah melontarkan pernyataan yang sama, yaitu akan mengusulkan jalan kayu lapis menjadi jalan provinsi. Karena

sampai hari ini jalan tersebut belum miliki status. Menurut Suyitno, upaya ini dalam kaitan mendukung pembangunan dan mempelancar jalur lintas Tiga kabupaten yang selama ini terbengkalai. Tiga kabupaten itu antara lain, Sekadau, Ketapang dan Kayong Utara. Pemkab Sekadau telah mengusulkan jalan kayu lapis ke dinas

PU provinsi agar status jalan ini menjadi jalan provinsi. Sebab dengan demikian pembiayaan akan menjadi lebih ringan, katanya. Ditambahkan, dengan peningkatan status menjadi jalan provinsi, akan mengintensifkan pemeliharaan dan perbaikan jalan yang saat ini mengalami kerusakan parah. Diakui pula jika

ABDU SYUKRI/EQUATOR

usulan ke Pemerintah Provinsi sudah berjalan dua tahun. Dengan tidak bermaksud membela diri, kerusakan jalan kayu lapis yang hingga kini tak diperbaiki oleh Pemkab Sekadau, Suyitno menyebutkan karena statusnya bukan jalan kabupaten. Dalam hal perbaikan tersebut, pemerintah kabupaten tidak memiliki kewenangan, katanya. (bdu)


15

padah bertuah

Dilema Penguatan Desentralisasi SEJALAN dengan penguatan desentralisasi, timbul masalah kelembagaan dan jaringan di daerah yang menangani masalah-masalah pemberdayaan perempuan dan anak. Program-program pembangunan pemberdayaan perempuan dan anak merupakan program lintas bidang sehingga diperlukan koordinasi di tingkat nasional dan daerah. Mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan dan evaluasi, termasuk dalam pemenuhan komitmen internasional, seperti Convention on the Elimination of All Forms of Discriminations against Women (CEDAW), Beijing Platform for Action (BPFA), Convention on the Rights of the Child (CRC), World Fit for Children (WFC), dan Millennium Development Goals (MDGs). Masalah lain, masih terbatasnya data pembangunan yang terpilah menurut jenis kelamin sehingga sulit menemukenali masalah-masalah gender yang ada. Selain itu, partisipasi masyarakat belum maksimal dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan dan meningkatkan kesejahteraan dan pelindungan anak. Untuk meningkatkan kualitas hidup dan pelindungan perempuan, langkah kebijakan yang dilakukan meningkatkan kualitas hidup perempuan melalui aksi aďŹ rmasi. Terutama di bidang pendidikan, kesehatan, hukum, ketenagakerjaan, sosial, politik, lingkungan hidup, dan ekonomi. Meningkatkan upaya pelindungan perempuan dari berbagai tindak kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi, termasuk upaya pencegahan dan penanggulangannya. Mengembangkan dan menyempurnakan perangkat hukum dan kebijakan peningkatan kualitas hidup dan pelindungan perempuan di berbagai bidang pembangunan di tingkat nasional dan daerahMelaksanakan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) peningkatan kualitas hidup dan pelindungan perempuan di tingkat nasional dan daerah. Menyusun sistem pencatatan dan pelaporan, sistem penanganan dan penyelesaian kasus tindak kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi terhadap perempuan. Membangun pusat pelayanan terpadu berbasis rumah sakit dan berbasis masyarakat di tingkat provinsi dan kabupaten/kota sebagai sarana pelindungan perempuan korban kekerasan, termasuk perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. Meningkatkan peran masyarakat dan media dalam penanggulangan pornograďŹ dan pornoaksi. Untuk mengatasi berbagai permasalahan yang masih akan dihadapi di masa datang, tindak lanjut yang diperlukan adalah meneruskan berbagai upaya yang telah dilakukan selama ini, yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup dan pelindungan perempuan, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, pengambilan putusan, serta lingkungan hidup dan sosial budaya, khususnya di tingkat kabupaten/kota. Untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan anak, tindak lanjut yang diperlukan, pemenuhan hak-hak anak di berbagai bidang, yaitu tumbuh-kembang anak, pelindungan anak, partisipasi anak, hak sipil dan kebebasan, serta penciptaan lingkungan yang ramah anak. (lud/humas)

geliat kayong utara Kamis, 24 November 2011

Sari Dinilai Tim Terpadu P2WKSS SUKADANA. Sebagai desa yang terpilih untuk mewakili Kabupaten Kayong Utara mengikuti Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) tahun 2011 ini, Desa Satai Lestari (Sari) Kecamatan Pulau Maya, Selasa (22/11) lalu, dinilai Tim Penilai P2WKSS Provinsi Kalbar. Dari sejumlah desa yang ada di Provinsi Kalimantan Barat ini, desa Satai Lestari Kecamatan Pulau Maya yang menjadi peserta lomba Program Terpadu P2WKSS mewakili KKU, merupakan salah satu tujuan desa terakhir yang dinilai oleh Tim P2WKSS Provinsi Kalbar. Untuk acara inti yang menjadi penilaian pada kegiatan ini, terdiri dari wawancara, peninjauan papan data PKK dan papan data KB, meninjau lokasi Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan Kebun PKK serta menilai pelaksanaan pelayanan Posyandu. Sementara itu, pada pelaksanaan kegiatan tersebut dihadiri Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) KKU Hj Diah Permata Hildi, Kepala BPMPDPKB KKU Drs Waliman, dan dii-

Salah seorang Tim Penilai P2WKSS Provinsi Kalbar mengajukan beberapa pertanyaan kepada sejumlah anggota TP-PKK Desa Satai Lestari, Selasa (22/11). HUMASKAB KAYONG UTARA/EQUATOR

kuti sejumlah instansi terkait. Bupati Kayong Utara dalam sambutannya mengatakan Program Terpadu P2WKSS merupakan salah satu program pemberdayaan perempuan dalam pembangunan, secara khusus sebagai upaya pengembangan SDM. Untuk menuju keluarga sehat, bahagia, sejahtera dan bahagia dalam rangka membangun masyarakat pedesaan.

Melibatkan berbagai instansi pemerintah, organisasi wanita dan swadaya masyarakat di mana ini sudah dilaksanakan sejak tahun 1979/1980. Program terpadu P2WKSS dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan, sebagai sumber daya pembangunan melalui keadilan dan kesetaraan gender, guna meningkatkan peranan dan aspirasi wanita

dengan pembinaan lintas sektor dalam rangka pembangunan pedesaan, ungkapnya. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta sikap positif perempuan, melalui penyuluhan bagi perempuan, guna mengembangkan kualitas kehidupan keluarga. Terutama anak dan remaja serta masyarakat pada umumnya, tambahnya. Selain itu juga, sambung-

nya, untuk meningkatkan keterampilan perempuan dalam mengelola semua potensi desa menjadi bernilai ekonomis, guna pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi dan memperkuat kelembagaan pemberdayaan perempuan di desa dengan dukungan dan partisipasi aktif masyarakat. Melalui program ini pula, bupati berharap terlaksananya pemberantasan buta huruf, adanya peningkatan usaha dan keterampilan perempuan (UP2K), peningkatan kepahaman dan sadar hukum. Meningkatnya pengetahuan serta hasil pertanian, terciptanya lingkungan yang sehat serta didukung dengan terlaksananya dan dipahaminya kegiatan sepuluh program pokok PKK, serta meningkatnya pencapaian strata Posyandu dan lain-lain. Hasil pantauan serta penilaian Tim Penilai P2WKSS Propinsi Kalbar yang beranggotakan delapan orang tersebut. Tentunya kami masih mengharapkan adanya masukan dan binaan agar program yang dilaksanakan secara berjenjang dan terpadu ini lebih memberikan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya warga binaan Desa Satai Lestari, ujarnya. (lud/humas)

Peningkatan Kualitas Kehidupan dan Peran Perempuan SUKADADANA. Peningkatan kualitas kehidupan dan peran perempuan sangat diperlukan karena kualitas kehidupan perempuan masih jauh lebih rendah daripada laki-laki. Demikian pula halnya dengan anak, yang merupakan generasi penerus, perlu ditingkatkan kesejahteraan dan pelindungannya. Secara umum, pembangunan pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak telah menunjukkan hasil yang menggembirakan, tetapi berbagai permasalahan masih dihadapi, seperti masih tingginya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Masih adanya kesenjangan pencapaian hasil pembangunan antara perempuan dan laki-

laki, yang tercermin dari masih terbatasnya akses sebagian besar perempuan ke layanan kesehatan yang lebih baik, pendidikan yang lebih tinggi, dan keterlibatan dalam kegiatan publik yang lebih luas. Selain itu, juga masih banyaknya hukum dan peraturan perundang-undangan yang bias gender, diskriminatif terhadap perempuan, dan belum peduli anak. Masalah lain adalah masih lemahnya kapasitas kelembagaan dan jaringan pengarusutamaan gender dan anak, terutama di tingkat kabupaten/ kota. Untuk itu, perlu diambil langkah-langkah kebijakan untuk mengatasinya dalam rangka meningkatkan kualitas kehidu-

pan dan peran perempuan serta kesejahteraan dan pelindungan anak. Masalah utama dalam pembangunan pemberdayaan perempuan adalah rendahnya kualitas hidup dan peran perempuan, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan politik. Tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia. Meskipun banyak upaya telah dilakukan oleh pemerintah, antara lain penyusunan Rencana Aksi Nasional Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan (RANPKTP), pembangunan pusat-pusat krisis terpadu di rumah sakit, pembangunan ruang pelayanan

khusus (RPK) di Polda, Polres, dan di pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan (P2TP2) di daerah. Kemudian penyebaran informasi dan kampanye antikekerasan terhadap perempuan dan anak, semua upaya tersebut belum cukup untuk menekan tingginya tindak kekerasan dan eksploitasi terhadap perempuan dan anak. Data yang akurat belum tersedia karena banyak kasus kekerasan dan eksploitasi terhadap perempuan dan anak yang tidak dilaporkan, dengan anggapan bahwa masalah tersebut adalah masalah domestik keluarga yang tidak perlu diketahui orang lain. Upaya pemerintah yang telah dilakukan selama ini belum

sepenuhnya mampu meningkatkan kesejahteraan dan pelindungan anak. Peraturan perundang-undangan yang ada saat ini masih banyak yang bias gender dan diskriminatif terhadap perempuan. Perangkat hukum pidana yang ada belum cukup lengkap dalam melindungi setiap individu, terutama dari tindak kekerasan dalam rumah tangga. Di samping itu, peraturan perundang-undang an yang ada juga belum dilaksanakan secara konsekuen untuk menjamin dan melindungi hak-hak perempuan dan anak, termasuk memberikan pelindungan bagi perempuan dan anak dari tindak kekerasan, diskriminasi, dan eksploitasi. (lud/humas)

kabupaten ketapang

pempadahan

Waspada Koperasi Siluman KETAPANG. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Ketapang mengimbau masyarakat agar mewaspadai praktik koperasi tanpa badan usaha alias koperasi siluman . Koperasi ini sangat sulit diambil tindakan ketika hal-hal yang tak dinginkan terjadi pada nasabah. Jadi koperasi-koperasi ini ibaratnya koperasi siluman. Kebanyakan koperasi simpan pinjam, kata Syahrani, Kepala Disperindagkop Ketapang. Dari data Disperindagkop Ketapang, terdapat sekitar 420 koperasi berbadan hukum yang terdapat di Ketapang. Koperasi-koperasi ini merupakan koperasi yang menginduk pada perusahaanperusahaan swasta. Jenis-jenis koperasinya yakni koperasi simpang pinjam, koperasi perkebunan, koperasi pertanian dan koperasi milik kelompok masyarakat. Rawannya koperasi siluman ini, jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, tidak dapat diambil tindakan, jelasnya. Koperasi siluman ini, katanya, relatif lebih disukai masyarakat lantaran birokrasi pinjaman yang tidak berbelit-belit. Namun masyarakat tak menyadari risiko besar yang mengancam, mulai dari penentuan bunga yang lebih tinggi serta rentan di kemudian hari terdapat masalah yang berkaitan dengan hukum. Hingga saat ini, belum ada laporan-laporan terkait masalah hukum. Namun alangkah lebih baik jika masyarakat menggunakan koperasi yang berbadan hukum. Keuntungannya, selain bisa meminjam dana untuk modal, anggota koperasi juga dapat menabung dan mendapatkan bunga yang relatif lebih ringan, terangnya. Syahrani mengatakan, dari ratusan koperasi yang ada di Ketapang, rata-rata relatif sehat. Penyehatan koperasi terbantu dengan adanya perusahaan induk yang turut mengawasi jalannya usaha koperasi. (KiA)

Legislatif Curiga Pembantaian Habitat Orangutan KETAPANG. Legislator Fraksi Golkar, Ir Gusti Kamboja mencurigai adanya pembantaian satwa dilindungi terutama orangutan oleh beberapa perusahaan perkebunan di Ketapang. Saat ini DPR tengah menggali informasi dari masyarakat yang mengetahui perihal tersebut. Jika terbukti ia minta pemerintah dan penegak hukum untuk menindaklanjuti. Kita dapat laporan di daerah lahan gambut dekat Taman Nasional Gunung Palong ada pembantaian orangutan oleh perusahaan perkebunan. Tapi kita tengah menyelidiki mengenai data-datanya, ungkapnya kepada wartawan kemarin. Ia menduga pembukaan lahan-lahan perkebunan telah mengganggu habitat orangutan. Dikatakannya, jika alasan membasmi orangutan lantaran mereka mengganggu kebun tidak bisa diterima. Orangutan adalah satwa dilindungi. Selain itu setiap perusahaan diwajibkan membangun jalur satwa di setiap perkebunan.

Karena itu pihaknya terus menggali informasi ke masyarakat untuk memastikan hal tersebut. Pihak perusahaan pasti tidak akan mengaku, tapi kita harus konfirmasi kepada masyarakat yang mengetahui itu. Akibat pembukaan lahan itu, satwasatwa yang dilindungi terkepung, ujarnya. Dijelaskannya, sebelum perusahaan membuat IUP harus lebih dulu mengantongi Amdal. Dalam Amdal tersebut, tidak hanya satwa tapi juga spesies tertentu dan kawasan konservasi bernilai tinggi harus inclub, harus di konservasi. Kalau ada satwa yang dilindungi, perusahaan harus membuat lintasan satwa. Kita melihat dalam peta tata ruang itu jelas. Misalnya di daerah sepanjang Sungai Pawan dan Sungai Putri kita tetapkan sebagai konservasi. Ada beberapa perusahaan yang diminta membuat lahan konservasi, tapi tidak ada, terangnya. Karena itu ia meminta agar

perusahaan mematuhi peraturan yang berlaku. Jika terbukti adanya pembantaian orangutan, ia mendesak agar pemerintah untuk menindaklanjuti. Pasalnya kewenangan ada di pemerintah daerah dan aparat penegak hukum. Lebih lanjut Kamboja juga menyinggung soal peta indikatif berdasarkan Inpres. Ia menjelaskan dalam lampiran peta itu ada beberapa perusahaan di Ketapang yang masuk dalam kategori peta indikatif, terutama soal moratorium kawasan hutan gambut. Ia minta untuk dijabarkan dalam peta izin usaha perkebunan di sepanjang Sungai Pawan yang termasuk dalam peta indikatif. Kita minta supaya dikurangi arealnya, karena memang tidak boleh. Tadi sudah dibilang hanya satu PT SKM itu. tapi ada juga perusahaan lain, ada KAL, Arrtu, Limpa Sejahtera dan perusahaan lain yang masuk dalam lampiran peta indikatif. Jadi kita harus merevisi itu, jelasnya. (KiA)

Sungai Laman Satong Tercemar BLHD Lamban Respon Laporan Masyarakat

Siswa SD membersihkan jendela kelas mereka dengan peralatan seadanya. Kiram Akbar/Equator

KETAPANG. Akibat pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit di daerah Laman Satong menyebabkan sungai di daerah tersebut tercemar. Hal tersebut disampaikan Anggota DPRD Ketapang, Antoni Salim pada rapat kerja SKPD di Gedung DPRD Ketapang, Rabu (23/11). Diungkapkan Antoni Salim, air sungai yang tercemar tersebut berwarna kehitam-hitaman, sehingga masyarakat di Laman Satong kesulitan mendapatkan air bersih. Untuk mendapatkan air bersih, masyarakat harus

mengambil air di Goa Maria yang jaraknya sekitar dua kilo dari Laman Satong. Namun menurutnya, debit air di Goa Maria tersebut sangat terbatas dan hanya untuk konsumsi sehingga untuk cuci kakus masyarakat benar-benar kesulitan. Tidak hanya tercemar sejak dibukanya lahan perkebunan kelapa sawit, daerah Laman Satong tidak pernah banjir, sejak tiga bulan lalu kebanjiran. Legislator dari PDI ini juga sudah meminta agar kepala desa melaporkan hal tersebut

ke Kantor Badan Lingkungan Hidup Daerah Ketapang. Namun hingga sekarang laporan tersebut tidak pernah digubris. Antoni Salim menilai respon BLHD terhadap laporan masyarakat sangat sangat lambat. Pada kesempatan tersebut, Antoni Salim juga mengkritik kinerja BLHD Ketapang dalam mengawal proses pembuatan Amdal. Dalam mengawal proses Amdal masyarakat maupun camat tidak pernah dilibatkan, pungkasnya. Sementara itu, Kepala Kantor

Lingkungan Hidup Ketapang, Khairani, mengatakan bahwa pihaknya tetap berpedoman pada Amdal. Dokumen Amdal di lapangan tetap menjadi acuan. Demikian juga dengan dokumen Amdal diiringi dengan SK Gubernur, itulah dokumen publik yang dipakai. Berkaitan dengan adanya indikasi pelanggaran atau tidak, kita mengacu ke dokumen itu, karena di dokumen itu ada RKL (Rencana pengelolaan lingkungan) dan RPL (rencana pemantauan lingkungan), ujarnya. (KiA)


Kom.Bisnis

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIA Update Terakhir 23 November 2011

Uang AUD (AUSTRALIA) BND (BRUNEI) CNY (YUAN) EUR (EROPA) GBP (INGGRIS) HKD (HONGKONG) JPY (YEN) MYR (RINGGIT) PHP (PESO) SGD (SINGAPURA) THB (BATH) USD (DOLLAR AS)

Nilai

Kurs Jual

Kurs Beli

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 100.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

8,863.90 6,947.74 1,429.97 12,218.05 14,168.43 1,165.27 11,790.68 2,850.42 209.31 6,947.74 290.65 9,080.00

8,775.14 6,873.61 1,415.79 12,095.15 14,025.30 1,153.64 11,670.78 2,819.51 207.10 6,873.61 287.50 8,990.00

16

Kamis, 24 November 2011

Hipmi Minta Aturan Jembatan Sunda Dipercepat

Satria, Pahlawan Bahasa Melayu di CRI BEIJING, Rabu (23/11) “Topik hangat di China, peristiwa penting Asean, tumpuan dunia kepada Asia. Untuk memahami Asean sebenar, silalah mengikuti ruangan Asia Hari Ini. Satria penyiar setia, bersama-sama puan (sebutan tuan untuk perempuan) Noraini, pakar asing dari Radio Televisyen Malaysia (RTM) akan menemani saudara dalam 20 minit (menit) ke hadapan”. Suara itu berkumandang setiap hari Selasa dalam program Asia Hari Ini melalui gelombang pendek dari Pusat Radio Antarabangsa China (CRI). Pemilik suara, yang mesra dengan panggilan Satria atau nama sebenarnya Zhang Hong, cukup fasih berbahasa Melayu. Satria, yang bermaksud kehebatan seorang pahlawan, nyata mempunyai kehebatan dalam dunianya tersendiri. Kata-kata yang dituturkan lancar dan tersusun. Sesekali bicaranya agak keras dan serius terutama membincangkan isu-isu penting dan panas yang berlaku sekitar Asean dan Asia. Menceritakan pengalamannya selama bertugas di Unit Bahasa Melayu di CRI, beliau yang berkelulusan jurusan bahasa Indonesia dari Universiti Bahasa Asing, Beijing berkata, beliau berhadapan masalah yang besar ketika memulakan tugas lima tahun lepas terutama untuk menggunakan perkataan dan sebutan bahasa Melayu yang betul kerana (karena) telah terbiasa dengan bahasa Indonesia. Masa yang agak lama terpaksa diambil terutama untuk membezakan (membedakan) kedua-dua bahasa itu, tambahan kekurangan orang yang fasih menggunakan bahasa Melayu, terutama perkataan yang biasa digunakan dalam kalangan pengguna bahasa Melayu. “Ia adalah satu cabaran (tantangan) yang besar buat saya. Walaupun rakan-rakan (rekan-rekan) di Unit Bahasa Melayu CRI kebanyakannya berkelulusan bahasa Melayu, namun pengetahuan mereka mengenai media dan berita sangat kurang hingga menyebabkan kami terpaksa belajar dari awal sedikit demi sedikit,” katanya pada pertemuan semasa lawatan ke CRI sempena Program Kembara Muslim China 2011 baru-baru ini. Peluang menjalankan pelbagai liputan penting terutama ketika liputan Sukan (Olahraga) Olimpik (Olimpiade) Beijing 2008, Ekspo Dunia Shanghai dan Sukan Asia 2010 menambahkan keyakinannya dan kini beliau selesa (nyaman) menggunakan bahasa Melayu. “Sejak adanya dua pakar asing di unit kami iaitu (yaitu) Noraini dari RTM dan Nelawati Ngadul dari Dewan Bahasa dan Pustaka (DBP), telah menambah pengetahuan bahasa kami dan saya cuba sebanyak mungkin menggunakan bahasa Melayu di pejabat agar sebutan lebih lancar. “Selain itu peluang mewawancara tokoh-tokoh besar dari Malaysia, termasuk Menteri Penerangan Datuk Seri Utama Rais Yatim, Duta Besar Malaysia ke China, Datuk Iskandar Saruddin dan orang awam dari Malaysia, turut membantu dan mereka kebanyakannya kagum ketika saya mewawancara dalam bahasa Melayu yang membuatkan saya rasa bangga dengan kemampuan saya sendiri,” katanya yang turut mengendalikan program “Fokus Global”. Teman siarannya, Noraini Idris yang bersama-sama mengendalikan Asia Hari Ini berpendapat, tugasnya mengendalikan Asia Hari Ini bersama Satria sentiasa (senantiasa) berjalan lancar kerana sikap rajin dan kesungguhan Satria dalam melaksanakan tugasan. Berkongsi pengalaman hampir setahun di CRI, Noraini berkata selain bersiaran bersama Satria, beliau turut terlibat dalam mengawal kandungan berita radio selain menjadi tenaga pengajar pelatih dalam aspek pembangunan unit pemberitaan, menjalankan laporan lintas langsung serta penyuntingan berita TV dan radio. “Saya mengendalikan program bual (bercengkerama) bicara topik bersama Satria untuk Asia Hari Ini yang ke udara pada setiap Selasa dan Fokus Global setiap Khamis. Bekerja dengan Satria sangat menyeronokkan (mengagumkan) kerana beliau sentiasa bersemangat dan cukup berminat mengupas isu-isu antarabangsa serta sangat kritis,” katanya. Memulakan tugas di CRI sejak Mac lepas, beliau mengakui ia satu penghormatan kerana dipilih oleh RTM untuk menyebarluaskan peranan RTM dengan stesen penyiaran terunggul di China. Pengalaman luasnya dalam bidang kewartawanan dan penyiaran lebih 20 tahun di RTM digunakan sebaiknya untuk membantu Unit Bahasa Melayu CRI yang kini mempunyai 20 warga kerja termasuk dua pakar asing. “Melihat perkembangan pesat CRI dalam industri penyiaran negara dan antarabangsa walaupun sebagai media kerajaan China, dengan pelayar (pengunjung) laman (halaman) webnya yang teramai, ia sesuatu yang sangat mengujakan (menarik). “Pengalaman menjadi sebahagian (sebagian) warganya di sini dengan budaya kerja yang sangat rajin dan berdisiplin serta penuh semangat terutama dalam merancang aktiviti (aktivitas) agar menghasilkan yang terbaik memberi inspirasi dalam kerjaya (karir) saya,” katanya. Selain itu, peluang keemasan itu memberi peluang kepadanya meneroka (menjelajah) keunikan China yang terdiri daripada 56 etnik (etnis) dengan 42 daripadanya adalah Islam serta mendalami sosio politik, adat resam dan budaya masyarakat di sini. “Saya cukup teruja (gembira) mencungkil serta membongkar segala keunikan, keajaiban serta ketabahan masyarakat China dalam mengharungi (mengarungi) kehidupan. Walaupun bahasa menjadi penghalang utama, tetapi sebelum membuat tugasan saya akan meminta rakan di pejabat menterjemah dahulu soalan dan menghafalnya sehingga ia kelihatan lancar. “Tapi biasanya orang akan ketawa dahulu, tetapi mereka semuanya nampak memahami susah payah kita mempelajari bahasa Mandarin. Saya sedang belajar secara insentif bahasa Mandarin sebab rugilah kalau tak belajar kan,” katanya. Bertugas di luar negara dengan meninggalkan anak dan suami di tanah air, mungkin agak sulit bagi seorang wanita. Namun menurut Noraini semuanya itu diharungi dengan sabar demi mencapai matlamat (tujuan) membawa imej (gambaran) RTM dan negara. “Budaya kerja di sini jauh berbeza dengan apa yang dilalui sebelum ini, tambahan hanya saya dan seorang pakar asing dari Dewan Bahasa dan Pustaka yang Melayu di sini. Namun bagi menimba ilmu pengetahuan dalam bidang penyiaran serta membantu CRI, saya merasa puas atas usaha yang dilakukan itu yang serba sedikit membawa perubahan dan membantu menaikkan imejnya (CRI unit Bahasa Melayu),” katanya. Selain dikunjungi rakyat Malaysia, laman web CRI bahasa Melayu juga katanya turut menarik minat rakyat China sendiri terutama yang mempelajari bahasa Melayu. “Walaupun kecil jumlahnya, namun ia satu perkembangan yang sihat dan kita harap ia akan bertambah dari masa ke semasa,” kata Wenwen yang turut mempunyai rakan facebook yang kini mencecah 19,000 orang. (BERNAMA)

Presiden SBY melihat maket besar Jembatan Selat Sunda, ia berjanji akan mengasi langsung proses pembangunan untuk menghindari kondisi yang tak diinginkan bersama. ISTIMEWA

J A KARTA. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) meminta pemerintah mempercepat penerbitan peraturan presiden tentang Raja Sapta Oktohari. IST Pembangunan Jembatan Selat Sunda yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera. Sebab, selain dapat menekan biaya logistik secara signifikan, pembangunan jembatan ini dapat mendorong percepatan implementasi Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Ada baiknya tahun ini Perpres Jembatan Selat Sunda sudah terbit, kata

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Hipmi, Raja Sapta Oktohari, di Jakarta, Rabu (23/11). Menurut dia, bila proyek ini tak secepatnya tuntas, biaya logistik akan menjadi tinggi. Ketiadaan infrastruktur juga menyebabkan disparitas biaya logistik antara darat dan laut sangat tinggi. Lewat darat sekarang ini tidak efisien sama sekali. Selain mahal, risiko tertahan di pelabuhan Merak-Bakauheni bisa berminggu-minggu, kata Okto. Karena itu, Hipmi berharap paling lambat Perpres Jembatan Selat Sunda terbit semester I-2012. Sebab, bila lewat dari itu, dia khawatir proyek ini akan terbengkalai dan tidak akan selesai. Selain itu, Hipmi menunggu blue print konektivitas maritim Indonesia bisa selesai dalam waktu yang sama. Penting kami mengetahui apa rencana pemerintah untuk sistem konektivitas maritim, sehingga pengusaha bisa ikut mempersiapkan, kata Sekretaris Jenderal Hipmi, Harry Warganegara. Hipmi optimistis bila jembatan ini

Peta rencana Jembatan Selat Sunda. ISTIMEWA

terealisasi lebih cepat, biaya logistik akan terpangkas signifikan. Biaya logistik Indonesia, menurut dia, termasuk yang tertinggi di antara negara-negara pesaing. Bisa 3-4 kali lipat lebih tinggi, katanya. Maka itu, Indonesia sulit bersaing. Apalagi pada 2015 kita akan menghadapi Masyarakat ASEAN di mana konektivitas itu sangat strategis, ujar Harry. Peluncuran pembangunan Jembatan Selat Sunda dapat mendorong percepatan implementasi MP3EI. Sebab pembangunan Jembatan Selat Sunda bisa menciptakan momentum gerakan rencana aksi MP3EI. Jembatan Selat Sunda itu sangat ikonik. Kalau ini dimulai akan menciptakan momentum bagi implementasi MP3EI, ujar Harry. Hipmi sebelumnya di depan Presiden telah menyatakan dukungannya untuk menyukseskan MP3EI. Dia mengatakan, terciptanya konektivitas antara Suma-

Maket kecil Jembatan Selat Sunda yang memanfaatkan pulau-pulau ke selat Sunda. ISTIMEWA

tera dan Jawa akan menjadi awal yang bisa membangun optimisme bagi pemerintah untuk membangun konektivitas pulau-pulau lain di Tanah Air. Sejak zaman Belanda sampai sekarang, konektivitas Sumatera dan Jawa ini belum terselesaikan. Padahal, volume industri nasional sebagian besar di kedua pulau ini, kata Harry. Itu sebabnya, Perpres Jembatan Selat Sunda ini mendesak diterbitkan. (viva/jpnn)

Lika-liku Pembangunan Jembatan Selat Sunda Kontraktornya Putra Kalbar

JAKARTA. Jembatan Selat Sunda adalah salah satu proyek besar pembuatan jembatan yang melintasi Selat Sunda sebagai penghubung antara Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera. Proyek ini dicetuskan pada tahun 1960 dan sekarang akan merupakan bagian dari proyek Asian Highway Network (Trans Asia Highway dan Trans Asia Railway). Dana proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) direncanakan berasal dari pembiayaan Konsorsium diperkirakan menelan biaya sekitar 10 miliar Dollar Amerika atau 100 triliun rupiah yang akan dipimpin perusahaan PT Bangungraha Sejahtera Mulia (BSM). Perusahaan BSM ini di bawah bendera Grup Artha Graha yang dimiliki Tomy Winata, pengusaha nasional asal Provinsi Kalimantan Barat. PT BSM sebagai kontraktor utama pembangunan Jembatan Selat Sunda mendapat dukungan dari Gubernur Banten dan Lampung, setelah melalui seleksi ketat dari puluhan kontestan. Menurut rencana panjang JSS ini mencapai panjang keseluruhan 31 kilometer dengan lebar 60 meter, masingmasing sisi mempunyai 3 lajur, untuk kendaraan roda empat dan lajur ganda untuk kereta api akan mempunyai ketinggian maksimum 70 meter dari permukaan air. JSS telah dilakukan Soft Launching 2007 Jembatan Selat Sunda dan akan dimulai pembangunannya pada tahun 2012. Diperkirakan dapat mulai dioperasikan pada tahun 2025. Berawal dari gagasan Prof. Sedyatmo (alm), seorang guru besar di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1960 disebut dengan nama Tri Nusa Bimasakti yang berarti penghubung antara tiga pulau, yaitu Pulau Sumatera, Pulau Jawa dan Bali. Kemudian tahun 1965 Presiden RI Soekarno memerintahkan kepada ITB agar melakukan uji coba desain penghubung yang hasil dari percobaan terse-

Penandatanganan kerjasama antara Pemprov Banten dan Lampung pra studi kelayakan pembangunan Jembatan Selat Sunda antara Gubernur Banten Hj Ratu Atut Chosiyah, Gubernur Lampung Sjahcroedin ZP, dan Wiratman Associates-AG Network yang diwakili oleh Prof Dr Ir Wiratman Wangsadinata ditandatangani di atas Kapal Tunas Wisesa 03 di Perairan Selat Sunda, Rabu (3/10) tahun 2007 silam. ISTIMEWA

but, berupa terowongan tunel dan pada awal Juni 1989 terselesaikan. Kemudian diserahkan kepada Presiden RI Soeharto pada saat itu, kemudian pada tahun 1997 Soeharto sebagai Presiden RI memerintahkan kepada BJ Habibie selaku Menristek, agar mengerjakan proyek yang diberi nama Tri Nusa Bimasakti. Pada tahun 1990an Prof Wiratman Wangsadinata dan Dr Ir Jodi Firmansyah melakukan pengkajian uji coba desain kembali terhadap perencanaan penghubungan antara Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera. Pada hasil pengkajian menyatakan penghubung dengan melalui sebuah jembatan ternyata lebih baik, dibandingkan dengan penghubung dengan melalui sebuah terowongan di bawah dasar laut. Sedangkan untuk Jembatan Selat Bali yang menghubungkan antara Pulau Jawa dengan Pulau Bali belum terlaksana, dikarenakan pemerintahan daerah Provinsi Bali belum bersedia. Pra-Studi Kelayakan Jembatan Selat

Sunda ini telah diserahkan pada Gubernur Banten, Gubernur Lampung, dan pemerintah pusat, dalam suatu acara khusus bertempat di Hotel Borobudur Jakarta, pada hari Kamis, 13 Agustus 2009. Selanjutnya akan melibatkan sepuluh provinsi yang berada pada Pulau Sumatera dan Jawa. Sementara itu, peraih peraih gelar Perekayasa Utama Kehormatan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Wuratman Wangsadinata menyebutkan, pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) diperkirakan akan menghabiskan waktu selama sepuluh tahun. Normalnya dibutuhkan waktu sekitar 10 tahun untuk pembangunan Jembatan Selat Sunda, katanya saat menyampaikan prastudi kelayakan yang telah diselesaikan oleh Wiratman dan Associates atas penugasan dari PT Bangungraha Sejahtera Mulia-Artha Graha Network.

Seminar Dahsyat Cara Gila Jadi Pengusaha PONTIANAK. Entrepreneur University, Sabtu (26/11) pukul 18.30, akan menggelar seminar bagi para orang yang ingin menjadi pengusaha, di Hotel Santika Pontianak. Acara yang cukup dahsyat ini akan diasuh oleh Purdi E Chandra, bertajuk Cara Gila Menjadi Pengusaha . Seminar ini tentunya sangat berguna, menarik dan dapat menjadi tantangan bagi para lulusan SMA, mahasiswa, sarjana, PNS, swasta, apalagi pengangguran. Bukan hanya itu seminar ini juga sangat penting bagi para ibu rumah tangga yang ingin menambah uang belanjanya di dapur. Terlebih untuk wanita karier, pensiunan hingga public figure yang ingin menjadi BOS di perusahaannya sendiri. Selain manfaat bagaimana mengembangkan usaha, peserta juga akan disuguhkan virus-virus positif berupa, memulai usaha tanpa modal, tanpa harus ahli, mengembangkan usaha dalam waktu singkat, bagaimana memfranchisekan usaha Anda. Selain itu manfaat kekuatan bersedekah yang dapat mengembangkan bisnis Anda, memiliki asset hingga puluhan miliar dalam waktu 1-2 tahun, dan rahasia para miliader di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut peserta yang hanya cukup berinvestasi sebesar Rp100 ribusaja, namun manfaatnya jutaan kali lipat, dapat menghubungi 087818159699, 08125643167, dan 0811564409. Atau dapat melalui tiket box yang terdapat di Gramedia Jalan A Yani Mega Mall lantai 1, QuantumKids Jalan Camar nomor 9B, Jalan Tengku Umar nomor 5 atau di Kantin Ade Rase Jalan A Yani (simpang BLKI) Pontianak. Dapat juga menghubungi Ichsan nomor 08125728620, Nani 08125643167, atau Iqbal di nomor 08164991745. (lam/biz)

Tomy Winata. IST

Total biaya pembangunan dengan menggunakan standar harga pada 2009 diperkirakan mencapai sembilan miliar dolar AS, padahal sekarang tahun 2011, timpalnya. Biaya tersebut, dikatakan Wiratman belum memperhitungkan eskalasi harga, bunga bank serta tidak termasuk biaya untuk pengembangan wilayah Selat Sunda. Jembatan Selat Sunda direcananakan sepanjang sekitar 29 km akan terhubung dengan jalan tol Jakarta-Merak serta rencana jalan tol Cilegon-Ciwandan sepanjang 14 km dan rencana jalan tol Bakauheni-Bandar Lampung-Metro sepanjang sekitar 80 km. Pemerintah sendiri menegaskan, lebih mengutamakan proyek Jembatan Selat Sunda (SSS) ketimbang Jembatan Selat Malaka (JSM). Kita tidak akan pernah ke Jembatan Malaka dulu. Sebelum kita berhubungan dengan luar negeri, masalah dalam negeri dulu kita bereskan. Harus JSS dulu. Nasionalismenya begitu, kata Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto di Jakarta, Senin kemarin. (jpnn)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.