Harian Equator 26 September 2011

Page 1

Senin, 26 September 2011 28 Syawal 1432 H/29 Peh Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com

Kalimantan Barat Sebenarnya

Hildi Batalkan Paket Bermasalah Tak ingin daerahnya dililit masalah, Hildi keluarkan surat. Paket senilai 10, 08 miliar dibatalkan. Rekomendasi LPJKD diikuti setelah melalui kajian Perpres 54. Siapa pimpinan SKPD yang mengangkangi Bupati?

Paket yang Dibatalkan No 1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Paket Pekerjaan Jembatan Sungai Mata-mata Jalan Akses Pelabuhan Teluk Batang Jalan Pelerang-Sedahan Jaya B (Tahap II) Pemb Jalan Teluk Melano-Perawas Jalan Sukadana-Tambak Rawang Tahap II Peningkatan Jalan Penjalaan Tahap II Pemb Jalan Remambah Tahap II Jalan Parit Timur Tahap II Jalan Manunggal (AMD) Teluk Melano Peningkatan Jalan Dusun Besar-Dusun kecil Pemb Jalan Poros Desa Durian Sebatang Peningkatan Jalan Kantor Camat-Pelabuhan Peningkatan Jalan Tengku Abdul Hamid Peningkatan Jalan Begasing ke Desa Sejahtera Jalan Parit Bintang Kec Teluk Batang

Bidang/Sub Bidang Sipil/Jembatan (22004) Sipil/Jalan Raya Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda

KualiÄŽkasi Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil

HPS (Rp) 1.999.000.000 1.199.224.000 997.877.000 799.157.000 698.304.000 698.003.000 599.465.000 598.289.000 499.782.000 499.467.000 398.721.000 299.174.000 299.033.000 249.815.000 248.289.000

H Hildi Hamid. KAMIRILUDDIN SUKADANA. Sikap tegas Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid patut mendapat apresiasi. Keteledoran anak buahnya dalam persoalan paket puluhan miliar tanpa tender, langsung disikapi. Dalam surat edaran Nomor 180/23754 pada 20 September 2011, Hildi menegaskan apabila pengumuman pelelangan atau seleksi pengadaan barang atau jasa pemerintah di

lingkungan Pemkab Kayong Utara telah dilakukan, tetapi tidak memenuhi persyaratan, maka dianggap batal. Penegasan tersebut setelah mencuatnya 16 paket pekerjaan di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kayong Utara yang proses pelelangannya dianggap bermasalah. Paket tersebut dilelang namun tidak diumumkan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektron-

ik (LPSE) atau media cetak atau elektronik. Dengan keluarnya surat bupati itu sekaligus respons positif atas rekomendasi yang dikeluarkan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi daerah (LPJKD) yang ditandatangani Ir H Bambang Widianto. Alasan LPJKD karena hal itu bertentangan dengan Perpres Nomor 54/2010.

Halaman 7

Tersisa 7 Paket Bermasalah Sisa Paket yang Bermasalah Paket Pekerjaan HPS (Rp) Peningkatan jalan Batu Daya tahap II 1.199.309.000 Peningkatan jalan PPI 999.258.000 Peningkatan jalan Pramuka Teluk Melano 499.415.000 Pemb jalan Medan BhakĆ&#x; (Kemboja) 499.226.000 Peningkatan jalan Pendidikan Teluk Batang 449.226.000 Peningkatan jalan Ampera 299.557. 000 Peningkatan jalan (CTB) TR 3B ke TR OB 247.332.000

SUKADANA. Bukan hanya 16 paket pekerjaan saja yang bermasalah di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kayong Utara (KKU). Ternyata, ada tujuh paket pekerjaan lainnya juga diduga melanggar aturan. Ketua DPC Gapeksindo KKU, Heri Susanto AR mengungkapkan, salah satu indikasi pelanggaran dapat dilihat dari panitia pada dokumen lelang yang diterima oleh peserta lelang untuk kebutuhan tenaga teknis yang diminta sangat tak masuk akal, tidak ra-

Probis

Halaman 7

Harga Emas Beranjak Turun, Kurs Terpengaruh Signifikan PONTIANAK. Dalam sebulan terakhir harga emas naik hingga Rp 500 ribu pergramnya. Harga logam mulia ini secara mengejutkan mengalami penurunan meskipun tak terlalu drastis. Harga emas turun sedikit saja. Emas kuning kadar tinggi saat ini sudah Rp 450 ribu, sebelumnya Rp 500 ribu. Untuk yang kadar rendah sekitar Rp 150 ribu pergramnya. Untuk emas putih kadar tinggi saat ini juga turun Rp 460 ribu per gramnya, kata Iin Pemilik Toko Emas Surya Kuning Jalan Hasanudin Pontianak, kemarin (25/9) Menurut pengamat ekonomi, M Ali Nasrun, masalah harga emas bisa berpengaruh langsung terhadap kurs dan harga saham. Namun tidak berpengaruh langsung terhadap harga sembako. Pengaruh harga emas internasional berpengaruh terhadap kurs dan harga saham. Jika harga emas turun dan berlangsung lama, kurs akan berpengaruh kepada ekspor-impor, yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap pasar domestik, jelasnya.

Halaman 7

Pengurus KKSS Kalbar bersama undangan, Mayjen TNI (Purn) HA Riva i, Mayjen TNI Geerhan Lantara, Kasdam XII Brigjen TNI Muhammad Armin Ali Anyang, Minggu (25/9) di Aula Kodam XII Tanjungpura. DARUSALAM/EQUATOR

Halal Bihalal KKSS Kalbar SUNGAI RAYA. Ribuan masyarakat Kalbar asal Sulawesi Selatan tumpah-ruah di Aula Kodam XII Tanjung Pura, Minggu (25/9) menghadiri Halal Bihalal Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kalbar 1432 H/2011. KKSS ini selain menjadi wadah untuk saling bersilaturahmi, juga sebagai organisasi yang bergerak di bidang sosial, kemasyarakatan dan budaya, kata HA Kadir Ubbe SH MM MH, Ketua Badan Pengurus Wilayah KKSS Kalbar, kemarin dalam sambutannya. Acara dihadiri kerabat Sulawesi Selatan yang ada di Kalbar ini, juga dihadiri tokoh agama, masyarakat, Muspida Kubu Raya dan Pemprov Kalbar. KKSS wadah warga Kalbar asal Sulawesi Selatan untuk hidup penuh kekeluargaan, persaudaraan antara masyarakat dan pemerintah. Selain itu untuk mengembangkan budaya hingga

Halaman 7

Event

Malaysia Rayakan Hari Gelak Tawa di Rindu Alam SINGKAWANG. Konsul Malaysia untuk Indonesia di Pontianak, Khairul Nazran bersama keluarga dan rekan-rekannya merayakan Hari Keluarga Malaysia (HKM) atau hari gelak tawa di Pantai Pendek, Kawasan Wisata Rindu Alam, Kota Singkawang, Sabtu (24/9).. Ketika mendengar masukan dari staf, kami pun segera menanggapinya dengan memilih Kota Singkawang untuk Hari Keluarga Malaysia, kata Khairul Nazran, Konsul Malaysia untuk Indonesia di pinggir Pantai Pasir Pendek, Rindu Alam, Singkawang. Kegembiraan begitu tampak dari perwakilan Malaysia di Indonesia ini, selain Khairul Nazran yang membawa serta istrinya, Zanariah, juga ikut rekan-rekannya di Konsulat.

Halaman 7 Personel Polisi Wanita (Polwan) merayakan ulang tahun ke 63 di Jalan Ahmad Yani, Minggu (25/9). SYAMSUL ARIFIN

Siapkan Regenerasi Polwan Sejak Dini Kapolda: Target Isi Posisi Kapolres PONTIANAK. Tuntutan masyarakat terhadap kasus perempuan dan anak, mengharuskan Polri bersikap responsif. Secara struktural telah dikukuhkan pembentukan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Unit PPA). Unit tersebut ditangani polisi wanita (Polwan) dalam upaya memberikan perlindungan maksimal. Secara umum Polwan menunjukkan spesifik prestasinya, terutama di bidang administrasi. Yang luar biasa dalam hal pemeriksaan pelaku kejahatan terutama anak-anak dan wanita, ujar Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan, Kapolda

Kalbar dalam perayaan HUT Lalu Lintas ke-56 dan jelang HUT Polwan ke-63 di Jalan Ahmad Yani, Minggu (25/9) pagi. Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Unit PPA) ditempatkan di bawah fungsi Reskrim. Diatur sedemikian rupa agar kaum perempuan dan anak dalam beberapa kasus pidana mendapatkan perlindungan maksimal. Di samping bertindak sebagai pelindung bagi korban perempuan dan anak, sekaligus melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap pelaku tindak pidana. Polwan semakin diberdayakan untuk melaksanakan

- Bang Meng

Mempawah Rp 2.500,-

calon polisi dipersiapkan sejak berada di bangku sekolah. Paling tidak SMU kelas III, papar Kapolda. Polwan diharapkan lebih pandai membangun komunikasi kepada masyarakat, menyampaikan imbauan kepada pelajar dan masyarakat dalam beragam permasalahan. Seperti dalam hal Kamtibmas, penyalahgunaan narkoba dan ketertiban lalu lintas. Memang kita harapkan interaksi mereka terhadap masyarakat hingga manfaatnya bisa dirasakan di tengah masyarakat. Polwan komunikasinya pasti lebih baik ketimbang polisi laki-laki, jelas Sukrawardi. (sul)

PONTIANAK. Hasil pemeriksaan BPK RI terhadap aset Pemprov Kalbar belum rampung. DPRD Kalbar masih menunggu hasil tersebut untuk segera membentuk Pansus Aset. Ketua Fraksi PPP DPRD Kalbar, HM Ali Akbar AS, SH menegaskan, dari awal pihaknya sangat berkeinginan untuk membenahi aset milik pemerintah provinsi yang selama ini proses penataan, pencatatan dan pengelolaan aset belum terlaksana dengan baik. Kita mendukung pembentukan Pansus Aset. Sehingga semua persoalan aset ini menjadi jelas. Tidak ada lagi aset yang tidak terdata, begitu juga dengan pemanfaatan aset menjadi lebih jelas, kata politisi daerah pemilihan Kota Pontianak ini kepada Equator, kemarin (24/9). Menurut Ali Akbar, pengelolaan aset harus melalui pemantapan manajemen aset dan tertib administrasi, serta kepastian hukum. Hal itu guna memperjelas barang milik daerah yang selama ini masih ditemukan kerancuan. Artinya, sambung dia, diperlukan landasan hukum pengelolaan yang baik dengan asas

Kejuaraan Grass Track dan Motocross se-Kalbar

Malaysia Mengakui Ketangguhan Crosser Indonesia

Injet-injet Semut Siapkan Regenerasi Polwan Sejak Dini -- Asal jangan lupa kodrat.

tugasnya. Saat ini sudah ada yang menjabat sebagai Wakapolres. Ke depan diharapkan dapat menjadi Kapolres di Kalbar, ungkap Kapolda. Sukrawardi berharap, Polwan turut berperan lebih proaktif untuk mencari bibit baru Polwan. Sebagai bentuk regenerasi dengan mengutamakan kualitas melalui sosialisasi dan berbagi pengalaman kepada pelajar, guna mempersiapkan calon Polwan ke depan. Kadang, begitu mendengar ada pengumuman penerimaan polisi baru tergerak hatinya. Kalau persiapannya baru, maka banyak yang gagal. Makanya kita imbau

Dukungan Pansus Aset Makin Menguat

Halaman 7

Halaman 7

Harga Eceran :

sional dan terkesan mengada-ada. Menurut Heri, jumlah personel dan spesiďŹ kasi personel yang diminta tidak sesuai volume dan spek pekerjaan masing-masing paket. Sebetulnya, keberatan ini sudah kita usulkan pada panitia Heri Susanto.KAMIRILUDDIN saat penjelasan saat risalah terbit, kata Heri yang juga Wakil Ketua Kadin KKU ini. Menurut dia, yang menjadi keberatan peserta ternyata tidak diubah panitia. Jadi dari kaca mata yang berbeda kami memandang ini ada sesuatu yang mencurigakan, kata Heri. Tujuh paket dimaksud, disebutkan Heri, adalah peningkatan jalan Batu Daya tahap

Para crosser bersaing unjuk kebolehan pada kejuaraan Grass Track, Amerta Sport Club, Minggu (25/9) di Sirkuit Amerta, Sambas.

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Sambas Rp 2.500,-

Kejuaraan Grass Track dan Motocross se-Kalbar yang dilaksanakan Amerta-Sunday Race Exhibition di Sirkuit Amerta Sport Club, Minggu (25/9) berlangsung sukses.

Landak Rp 3.000,-

Dalam pertandingan tersebut Kabupaten Sambas berhasil meraih 10 trophy diikuti Kota Singkawang 5 trophy, Kabupaten Sanggau 4 trophy dan Kabupaten Landak 4 trophy. Semoga dari perlombaan ini akan lahir pembalap-pembalap sekaliber Adi Wijaya yang mengharumkan nama Kalbar di tingkat nasional bahkan mancanegara, kata H Subhan Nur, Pemilik Sirkuit Amerta Sport Club usai memberikan hadiah dan trophy

Sanggau Rp 3.000,-

Sintang Rp 3.000,-

kepada para pemenang di setiap kelas. Dikatakan H Subhan, menang atau kalah dalam pertandingan merupakan hal biasa. Terpenting perlombaan ini merupakan ajang silaturahmi para crosser untuk meningkatkan tali persaudaraan. Dengan demikian diharapkan olahraga otomotif di Kalbar lebih maju. Teruslah berlatih dan meningkatkan skill demi majunya dunia otomotif Kalbar, tahun depan akan kita adakan lagi grass track yang

Melawi Rp 3.000,-

lebih meriah, kata dia. Sementara itu, pembalap Malaysia yang juga presiden Sarawak Motocross Club, Mr William mengaku bangga bisa mengikuti pertandingan ini. Ia tak menyangka pembalap Indonesia luar biasa. Kita akui pembalap-pembalap Indonesia tampil luar biasa, ujarnya kagum. William berharap tahun depan bisa kembali lagi ke Kabupaten Sambas untuk mengikuti ajang grass track

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Halaman 7

Ketapang Rp 3.000,


2

interaktif

Senin, 26 September 2011

Aspirasi Warge Kote Pontianak Sampaikan pujian, kritik, saran dan komentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum. HP:0819-5267-5378 Yth Bapak Walikota. Kami atas nama masyarakat yang berdomisili di Jalan Gaya Baru Kelurahan Tambelan Sampit mengucapkan terimakasih atas pembuatan dan pelebaran jalan, walaupun pengerjaannya kami nilai setengah hati. Semoga kiranya pengerjaan jalan tersebut segera di lanjutkan. 082148376888 12-9-2011

14.25

Pak Wali Menjawab: Bapak yang di Gaya Baru. Kok ada istilah setengah hati Pak. Kalau setengah hati ada yang rusak nanti saya minta untuk diperiksa apa penyebabnya, kalau tak sesuai akan kita minta diperbaiki, tapi kalau pekerjaan itu cuma melalui bantuan material, kita tak bisa campur Pak. Terimakasih infonya.

EQUATORIAL

Jalan Rusak Hambat Investasi Judul tajuk di atas sudah banyak diulas maupun dikupas bertahun-tahun, kalau transportasi rusak maka sangat menghambat pertumbuhan investasi di dalam negeri. Kenapa jalan rusak masih banyak dijumpai di negeri ini di alam merdeka? Karena kalau ada dana untuk pembangunan maupun perbaikan jalan, diduga banyak dikorupsi. Akhirnya hasil pengerjaan jalan sangat jelek, sehingga mudah rusak. Jalan mulus usai dibangun, dalam hitungan hari, sudah korengan karena terkelupas dan lain-lain. Yah korupsi. Sungguh sangat ironis, karena kecendrungan negara tujuan investasi pada investor negara maju seperti Jepang, masih memilih negara-negara seperti Malaysia ketimbang Indonesia. Padahal dari segi ketenagakerjaan, upah buruh di Malaysia jauh lebih tinggi dibanding Indonesia. Sementara biaya produksi masih banyak dipengaruhi oleh biaya sumber daya manusia ini. Secara otomatis, seharusnya menanamkan modal di Indonesia punya nilai tambah untuk mengurangi biaya produksi. Kendala utama yang dihadapi oleh para investor, sebagaimana diungkapkan oleh Harada Yugi, anggota delegasi JETRO tersebut adalah KORUPSI. Budaya korupsi aparat pemerintah di Indonesia sungguh sangat mengganggu jalannya langkah para investor asing. Wajar, karena Indonesia memang tidak pernah keluar dari predikat negara-negara terkorup di dunia. Bukan cerita asing lagi, kalau perusahaan-perusahaan asing yang beraktivitas di Indonesia, harus siap digerogoti oleh pungutan liar (Pungli) preman-preman aparat pemerintah dari golongan sandal jepit sampai pejabat-pejabat berdasi. Dan mereka hanya bisa pasrah serta mulut harus dikunci untuk tidak bernyanyi ke mana-mana, walaupun hati nuraninya menjerit melaknat praktik tidak bermoral tersebut. Kecuali, sudah punya komitmen untuk gulung tikar. Penegakan hukum yang tidak jelas juga merupakan salah satu kendala penghambat berinvestasi. Peraturan banyak bersifat abu-abu, tidak konsisten, bermuka dua. Hari ini lain, besok juga bisa lain, tergantung siapa oknum yang melayani. Dengan itu, urusan bisa berbelit-belit dipimpong kiri-kanan. Ujung-ujungnya mengarah kepada kendala pertama, minta jatah. Intinya para pejabat diharapkan jangan suka jalan-jalan ke luar Jakarta bahkan sampai ke luar negara, kalau keadaan jalan di dalam daerah sendiri masih banyak yang rusak. ***

EQUATORIAL

M

ASALAH

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

HP : 0819-5267-5378

5HGDNVL PHQHULPD RSLQL SHPEDFD PDNVLPDO KDODPDQ NZDUWR XNXUDQ KXUXI 6LODNDQ NLULP NH H PDLO UHGDNVL#HTXDWRU QHZV FRP

Beasiswa Sejalan dengan Ajaran Ki Hadjar Dewantara Oleh : Ardiansyah Keberadaan beasiswa sebagai alat untuk membantu para pelajar dari sisi ekonomi dalam melanjutkan pendidikannya, sudah disadari oleh pemberi beasiswa dan masyarakat umum sejak lama. Hal ini tercermin langsung dari kebijakan pemberi beasiswa, yaitu adanya salah satu kategori penerima beasiswa, berupa kandidat penerima yang secara ekonomi dianggap tidak mampu. Respon positif yang timbul berupa banyaknya jumlah pelamar beasiswa pun menunjukkan bahwa beasiswa seperti ini dikenal luas di masyarakat. Tingg inya antusias pelamar juga didukung oleh cukup mudahnya syarat pembukt ian status ekonomi tidak mampu, berupa keterangan tertulis dari pemerintah setempat mengenai status ekonomi keluarga disertai keterangan keadaan tempat tinggalnya. Tampaknya tidak dibutuhkan perjuangan yang cukup berat untuk mendapatkan beasiswa ini. Namun, hal ini dapat menjadi sarana untuk sedikit banyak memberikan

W

pemahaman kepada pelajar, bahwa adanya kepedulian dari pihak pemberi maupun pengelola beasiswa telah ikut berperan dalam menyukseskan kelanjutan pembelajaran mereka. Selain itu, perlu disadari bahwa banyak pula beasiswa bag i kategori pelajar berprestasi yang untuk mendapatkannya dibutuhkan perjuangan lebih. Beasiswa seperti ini mensyaratkan kepada calon penerima beasiswa, agar terlebih dahulu memiliki prestasi tertentu di bidang akademis ataupun non akademis. Apabila terdapat pembatasan kuota untuk penerima beasiswa, tentu saja beasiswa ini makin bersifat kompetitif dan terkesan cukup sulit untuk didapatkan. Bahkan untuk mempertahankan beasiswa ini, prestasi lanjutan juga masih menjadi bahan pert imbang an utama. Hal yang wajar bila dikatakan bahwa prestasi ibarat harga mati untuk beasiswa seperti ini. Walaupun terkesan sulit, adanya beasiswa prestasi membawa banyak manfaat bagi pelajar yang dapat menyadarinya. Manfaat yang

ARGA

dapat diperoleh, antara lain mendidik pelajar untuk mengidentifikasi potensi pribadi yang ada dan mengembangkannya agar dapat memenuhi kriteria kandidat penerima beasiswa. Dalam proses perjuangan untuk mendapatkan maupun mempertahankan beasiswa prestasi tersebut, banyak nilai positif yang akan dipupuk. Nilai yang akan dipupuk antara lain motivasi diri, perencanaan pencapaian target yang terukur dan terarah, penilaian objektif terhadap

kekurangan maupun kelebihan diri sendiri, perbaikan kompetensi diri, kepercayaan diri, pengambilan keputusan, kemandirian, kreativitas, originalitas, komitmen serta tanggung jawab. Nilai-nilai tersebut lebih bersifat pribadi, namun pencapaian prestasi berupa buah pikiran yang bisa dinikmati oleh masyarakat dapat berdampak luas. Hasil karya positif ini tentu saja akan membangun bangsa, baik langsung pada pelajar maupun tidak langsung pada masyarakat umum. Jika direnungkan lagi, konsep keberadaan beasiswa ini tampaknya sesuai dengan semboyan yang dipakai almarhum Dr HC Ki Hadjar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional Indonesia yaitu Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani (Di depan menjadi teladan, di tengah membangun semangat, dari belakang mendukung). Beasiswa prestasi yang membutuhkan perjuangan tinggi dan menuntut hasil karya yang berdampak luas, akan mencetak pelajar penerima beasiswa menjadi teladan yang baik. Beasiswa prestasi yang membutuhkan prestasi akademis

maupun non akademis tertentu, namun tidak menuntut hasil karya yang berdampak luas tetap akan menjadi penyemangat bagi pelajar penerima beasiswa. Sedangkan beasiswa untuk kategori pelajar dengan ekonomi tidak mampu, akan mendorong pelajar penerima beasiswa untuk mencegah gagalnya kelanjutan pendidikan akibat alasan keterbatasan ekonomi. Sekarang saatnya pemerintah memerhat ikan beasiswa bag i para pelajar, baik tingkat sekolah dasar, sekolah meneng ah pertama, sekolah menengah atas maupun perguruan tinggi. Mengingat pentingnya konsep beasiswa sebagai sarana pendidik generasi penerus bangsa. Estapet program beasiswa perlu dilanjutkan dan didukung oleh berbagai pihak baik pemerintah, perusahaan melalui program CSR (corporate social responsibility), universitas, pelajar maupun masyarakat umum.

Penulis adalah Skretaris Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas SM Tsjafioeddin

TELEPON PENTING Biaya Kuliah Guru Honor Maaf Pak, kami ini guru honor mengikuti kuliah karena guru harus berpendidikan S1, dan mendapat bantuan dana. Kemarin mendapat bantuan Rp 2 juta untuk dua semester, sekarang malah ndak ada. Mana gaji cuma Rp 300 ribu, mana cukup bayar semesteran sebesar Rp 2.625.000. Dulu Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) yang ngurus, kami dapat semua, kok sekarang Rp 3,5 juta provinsi yang urus malah ndak dapat. Yang dapat malah PNS. Tolong ya Pak disampaikan pada yang bersangkutan. 082155159872 20-9-2011 20. 19

Tikus jadi Setan SBY harus membabat menteri-menterinya yang terlibat korupsi. Dulu tikus-tikus berdasi, sekarang berubah jadi setan gundul. Menteri pemuda dan Olahraga (Menpora) itu pembohong, semuanya adalah sandiwara. Siapa dalangnya? tangkap dan segera digantung, tapi bukan dalang OVJ. Terlalu tak tahu malu. 085246098304 22-9-2011

Kriiiing....!!!!

Rumah Sakit RS. Soedarso 737701 RS. St. Antonius 732101 RS. YARSI 739685

Polisi Poltabes Ptk 734900 Polsek Ptk Kota 7558880 Polsek Ptk Barat 774766 Polsek Ptk Selatan 736184 Polsek Ptk Timur 742910 Polsek Ptk Utara 883126

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB 736344 PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 585511 7171666 7159596

PDAM 14.05

PDAM

767999

Tak Membedakan

Sekwan Provinsi Kalbar kalau tidak malu pakai mobil plat merah, ganti donk plat mobil dinasnya, jangan tunggu kepala dinas yang lain, nggak kreatif banget sih? 085248140066 19-9-2011

Harian

Jawa Pos Media Group

17.55

18.50

.

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK

HIMBAUAN PT PLN CABANG PONTIANAK

!

ARIA TOUR

Hotel Garuda

.

Tolong Diklarifikasi Tolong komentar Raja Panembahan Keraton Landak yang dimuat Equator, Jumat (23/9) diklariďŹ kasi! Apa maksud pendapat/analisanya tentang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kalbar 2012 yang mengatakan C xxaxx dan buat koalisi partai xxxlx yang solid. Komentar Saudara Gusti Suryansyah sangat tendensius (bukan komentar/opini seorang cendekiawan/intelektual, tapi asbun (asal bunyi) same gak gan biak kacik. Kalau mau ngomong jangan di koran. Analisa/opini Anda, kami tunggu di Landak!. By Bala Bela Binua Landak 085386085188 24-9-2011 15.12

Mulai 11 September 2011 Jl. Imam Bonjol No. 36 Pontianak Jl. Pahlawan

085252181931 22-9-2011

PINDAH ALAMAT

Tol Kapuas I

ANGGAPAN

Pecat Oknum Polisi Minta Kapolda Kalbar menindak tegas oknum anggota Res Narkoba Polres Sambas bernama DD, kasus asusila dan pemukulan terhadap Bunga di Kompleks Wisata Danau Sebedang. Dan sekarang masih ditahan penyidik P3D Polres Sambas. Pelaku kasus ini harus diseret ke pengadilan umum (dipecat) dari kesatuan intitusi Polri

.

T

081256268973 22-9-2011 09.33

.

Hingga kini, para pemangku kekuasaan condong kurang berpihak kepada rakyat. Tak heran bila praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) masih sering terjadi. Bahkan sering kali dibungkus dengan kata berpihak pada rakyat. Salah satu buktinya, saat masih banyak program pembangunan diperlukan mas yarakat, DPRD Kalbar malah mengusulkan pengadaan empat mobil dinas (Mobdin) baru dan speedboat. Masing-masing 1 unit untuk Ketua DPRD dan salah satu Wakil Ketua, bahkan pembeliannya mendahului pembahasan anggaran. Malahan, dua orang unsur pimpinan memiliki dua Mobdin. Tak hanya itu, Belanja Perjalanan Dinas DPRD Kalbar yang diusulkan dalam APBD perubahan pun bertambah Rp 4,492 miliar. Dari Rp 19, 036 miliar menjadi Rp 23, 528 miliar. Sementara itu, desakan penanganan kasus korupsi mengemuka kembali di Kabupaten Melawi. Yaitu kasus pembangunan gedung olahraga, instalasi air bersih Poring, kasus jalan lingkar dan kasus korupsi lainnya. Begitu pula di Kabupaten Kayong Utara (KKU), sebanyak 16 paket pekerjaan dinilai cacat hukum. Dinas Pekerjaan Umum pun didesak melakukan tender ulang. Apa pendapat Anda?

Suryatman Gidot SPd terpilih sebagai Ketua Umum DPD Partai Demokrat. Harapan kami, Anda bisa menunjukkan keberhasilan memimpin partai tanpa membeda-bedakan suku, agama dan golongan.

Jl. Imam Bonjol

Dihimbau kepada masyarakat agar tidak bermain layang-layang, terutama di wilayah transmisi PLN. Jika ada kawat layang-layang yang menyangkut di jaringan PLN, Mohon informasikan segera ke Unit Pelayanan Teknik PLN terdekat. Kami ucapkan terima kasih kepada warga yang tidak bermain layang-layang di Wilayah Transmisi PLN Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirimkan SMS ke :

No.HP. 08115718811 Tekad PLN Memberikan pelayan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Elfrida Sinaga, Misrawie. Staf Redaksi: Arman Hariadi, Abdu Syukri, Julianus Ratno, Samsul Ari n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Kota Pontianak: Indra Nova Jarta Kusuma. Biro Mempawah: Al Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: Kundori (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Antonius Sutarjo (stinger). Biro Kapuas Hulu: Kholil Yahya (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).


3

P R O

Pontianak

Senin, 26 September 2011

LPM Jangan Latah

Hari Ini Pelaksanaan E-KTP Dimulai PONTIANAK. Program pemerintah pusat untuk menertibkan data penduduk melalui e-KTP hari ini dilaksanakan secara serempak di seluruh Kecamatan yang ada di Kota Pontianak. Segala persiapan mulai dari penetapan lokasi, petugas sampai Perangkat proses elektronik kartu tanda penduduk sudah dilakukan dengan maksimal. Masyarakat mengharapkan program eKTP ini tidak hanya omongan belaka, tapi realisasinya harus berjalan lancar dan sukses. Seperti yang disampaikan Renita, warga gang Kini Balu Kecamatan Pontianak Kota mengatakan ia sudah menjadapat informasi dari kelurahan tentang program e-KTP ini, namun sampai saat ini ia masih meragukan kalau dalam pelaksanaannya nanti bisa berjalan lancar. Jika katanya satu orang prosesnya hanya 15 menit saya ragu, apalagi dengan kondisi petugas yang juga masih dalam tahap belajar tentunya memerlukan waktu lama, akunya. Hal senada disampaikan Pendi, menurut dia walaupun persiapannya sudah mencapai 100 persen namun ia juga ragu jika pelaksanaannya bisa berjalan lancar. Yang ia ragukan adalah proses pengambilan foto. Mungkin dalam pelaksanaannya banyak warga yang antri, dan memerlukan waktu lama untuk menyelesaikan proses tersebut, katanya. Sebelumnya, perangkat proses elektronik kartu tanda penduduk yang dinantikan banyak warga tinggal menunggu hari. Setelah dilakukan uji coba dan memberikan pembelajaran kepada bidang operasional, beberapa kelurahan yang ada di Pontianak Utara yakin untuk mempraktikkan teknologi komputerisasi tersebut.Camat Pontianak Utara Ana Suardiana mengatakan, masalah kemarin sudah dapat teratasi. Bidang operasional pun sudah mengerti untuk menggunakan teknologi canggih itu. Setelah mendapat pembelajaran singkat dari pemerintah pusat kemarin, petugas sudah siap untuk bekerja, terangnya.Dari informasi yang dihimpun, pembuatan KTP berkelas komputerisasi tersebut sudah dipraktikkan kepada sejumlah warga belum lama ini. Sejak pukul 08.00 WIB, pihak Kecamatan Pontianak Utara mengundang kelurahan serta RT setempat untuk melakukan uji coba. Sekitar 29 orang telah kita buatkan KTP menggunakan alat ini. Pelaksanaannya berja-

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis, Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar) Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas,

Hubungi : 0811 567 613

lan mulus, tidak ada kendala, ujar Ana. Dia berjanji, pada hari Senin mendatang alat tersebut sudah dikontribusikan di masingmasing kelurahan. Untuk itu, masyarakat dituntut mulai mengurus segala persyaratan yang akan diperlukan dalam pembuatan KTP elektronik ini. Dari empat kelurahan, seperti di Siantan Hilir, Siantan Hulu, Siantan Tengah, dan Kelurahan Batulayang sudah dikoordinasikan oleh pihak setempat. Sesuai dengan perencanaan hasil rapat, bahwa pelaksanaan itu akan dilakukan mulai dari Kelurahan Hilir sampai ke seluruh kelurahan. Setelah dilakukan uji coba terhadap sejumlah warga, kami siap untuk meluncurkan alat tersebut pada hari Senin mendatang. Kami sudah yakin sekali, karena tidak ada kendala dan masalah lagi saat mengoperasikan alat tersebut, terangnya. Undangan pun sudah disebarkan kepada RT disetiap kelurahan setempat. Secara pribadi, saya berharap agar setiap Ketua RT bisa langsung menyebarkan undangan tersebut terhadap para warga, ucap Ana. Bagi warga, tambahnya, yang ingin memperpanjang dan membuat identitas penduduk baru. Segera laksanakan, karena itu merupakan salat satu syarat untuk bisa membuat e-KTP. Jadi, seluruh warga dapat langsung hadir ke tempat pembuatan e-KTP di kelurahan masing-masing, pada Senin nanti, pungkasnya. Sementara itu, di Kecamatan Pontianak Selatan belum ada kepastian kapan dimulainya program e-KTP. Sebetulnya kecamatan itu sudah siap, hanya terkendala database yang belum juga dapat dioperasikan. Awalnya mengalami masalah pada data base, kemudian diturunkan tim dari Jakarta. Tim dari Jakarta sudah pulang tetapi belum mengirim kembali databasenya, ujar Camat Pontianak Selatan, Junaidi, kemarin (22/9). Persiapan kecamatan sudah

matang. Baik sumber daya manusia, aula kecamatan tempat pelaksanaan e-KTP maupun undangan kepada masyarakat. Undangannya sudah siap diserahkan kepada masyarakat, ucapnya.Tenaga pelayanan e-KTP di Pontianak selatan berjumlah lebih dari 20 orang. Berasal dari staf kecamatan dan beberapa SKPD di Lingkungan Pemkot Pontianak. Kalau sudah ada data base-nya kita akan mulai dengan dua unit perangkat e-KTP, ucap Junaidi. Di Pontianak Selatan terdapat 70.363 orang wajib KTP. Rencananya, dengan dua alat yang ada, pihak kecamatan akan melayani 360-an orang per hari. Dengan asumsi 15 jam kerja, kata Junaidi. Sama saja dengan Pontianak Kota. Camat Pontianak Kota, Puji Hartadi mengatakan, pihaknya mengalami hal yang sama dengan sebagian besar kecamatan di kota ini. Jika data base dari pusat sudah baik, peluncuran e-KTP siap dilakukan. Kita menunggu dari pusat. Pada dasarnya petugas dan fasilitas sudah siap, katanya.Di Pontianak Kota terdapat 81.497 wajib KTP. Masyarakat sebanyak itu hanya dilayani dengan dua alat. Yang datang dari pusat hanya dua, sebetulnya jatah kami enam unit, ungkap Puji.Sementara itu, Kecamatan Pontianak Tenggara akan melakuan peluncuran awal proses pembuatan e-KTP, hari ini. Besok kita soft lounching, sebagian besar peralatan sudah siap, kata Camat Pontianak Tenggara, Kiswanta. Peluncuran awal itu dikhususkan bagi staf kecamatan yang berdomisili di Tenggara. Jika tidak ada masalah pada peluncuran awal tersebut, pihaknya akan melakukan peluncuran program e-KTP secara keseluruhan. Jika tidak ada masalah besok (hari ini) kita laksanakan. Mungkin di mulai dari pejabat Pemkot, anggota dewan dan tokoh masyarakat. Ini sebagai pancingan contoh pada masyarakat, paparnya. (oVa)

PONTIANAK. Ketua DPD LPM Provinsi Kalbar, M. Rival mengingatkan kepada Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Pontianak terpilih, untuk jangan latah melaksanakan tugasnya dalam memberdayakan masyarakat. Hal ini terkait, karena Ketua LPM Kota Pontianak terpilih, Nanang Setia Budi, juga merupakan anggota DPRD Kota Pontianak. Jika dikaitkan dengan aturan AD/ART LPM, adanya permasalahan tuntutan masyarakat adanya anggota partai yang duduk di kursi kepengurusan partai tingkat mana pun tidak masalah. LPM merupakan lembaga masyarakat yang independen, jika mengacu PP nomor 5 tahun 2007 hal tersebut bukanlah menjadi persoalan. Karena itu sebuah pedoman dan tidak perlu kita ikuti, itu pun sudah dikoordinasikan dengan Dirjen Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, katanya. Rival juga tidak menampik, apabila dalam pelaksanaannya nanti akan mempengaruhi jabatannya sebagai anggota DPRD. Maka dari itu, Rival meminta, agar Ketua LPM

M. Rival. INDRA NOVA terpilih bisa membedakan kapasitas menjadi Ketua LPM dan kapasitas menjadi anggota dewan. Ketua LPM harus bisa membedakan. Jika untuk kepentingan masyarakat, maka atribut partai dan status Sebab itu, jika dalam pelaksanaannya nanti ditemukan bukti terjadi pelanggaran terhadap aturan yang ditetapkan LPM maka yang bersangkutan akan diberikan sangsi. Sangsi yang kita berikan dimulai dari sangsi peringatan, tapi jika peringatan masih dilanggar maka terpaksa kita keluarkan dari kelembagaan LPM, pungkasnya. Sebelum-

nya dalam pembukaan Musda LPM Kota Pontianak, Walikota Pontianak, Sutarmidji dalam sambutannya mengatakan LPM sangat dirasakan manfaatnya bagi pemerintah kota dalam percepatan pembangunan, karena LPM merupakan lembaga strategis yang ikut berpartisipasi dalam pengawasan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah kota Pontianak. Sutarmidji menyebutkan, pemerintah kota sangat mendukung pelaksanaan Musyawarah Daerah tersebut, dalam upaya untuk lebih meningkatkan partisipatif masyarakat dalam setiap bidang pembangunan yang dilaksanakan untuk peningkatan taraf perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sehingga setiap program tersebut juga dapat dinikmati secara merata. Dikatakan pula oleh dia, implementasi dari sebuah pembangunan harus dapat diawasi, sehingga tidak keluar dari jalur yang telah ditetapkan dalam rencana kerja. Dan disinilah peran masyarakat dalam wadah LPM terlihat, dengan memberikan saran, ide dan masukan terhadap

pembangunan yang sedang dan akan berlangsung. Senada dengan Syarifah Yuliana, anggota DPRD Kota Pontianak yang turut hadir dalam pembukaan tersebut mengatakan, partisipasi aktif masyarakat dalam wadah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) merupakan peran serta masyarakat dalam ikut melaksanakan pembangunan Desa/Kelurahan yang telah diprogramkan oleh Pemerintah kota. Politisi dari PPP ini juga mengungkapkan pelaksanaan Musyawarah Daerah LPM kota Pontianak merupakan langkah awal untuk menetapkan program kerja selanjutnya yang bersinergi dengan program pemerintah kota dalam mengembangkan potensi kelurahan sehingga pembangunan tidak saja difokuskan dipusat kota namun juga merata diseluruh pelosok kelurahan yang ada. Diharapkan, hasil dari pelaksanaan Musda LPM kota tersebut dapat membangkitkan semangat pembangunan serta melahirkan ide dan inovasi yang bermanfaat dalam pembangunan Kelurahan yang saat ini telah dirasakan oleh masyarakat. (oVa)

Dishub Peringatkan Sopir Tronton DINAS Perhubungan, Komunikasi dan Informatika berulang kali mengeluarkan ancaman terhadap sopir yang memarkir tronton di badan jalan. Ancaman ini terpaksa kembali dikeluarkan, agar para sopir tidak mengulang kembali perbuatan yang sama. Peringatan itu baru tahap toleransi hingga beberapa hari kedepan. Usai batas waktu itu, Dishub akan melakukan tindakan dengan menderek tronton yang di parkir sembarangan. Dalam upaya itu, Dishub menjalin kerja sama dengan Sat Lantas Polresta Pontianak, PT Pelindo, Adpel, dan gabungan pengusaha angkutan. Mereka juga sudah melakukan pertemuan membahas rencana itu. Kepala Dishubkominfo Kota Pontianak, Syarif Ismail menjelaskan, nantinya ada tim

yang akan melakukan pengawasan dan penindakan terhadap tronton yang parkir di pinggir jalan protokol. Setelah lewat 14 hari masa toleransi, tronton akan di derek menggunakan mobil derek milik PT Pelindo. Jika masa toleransi berakhir, namun ronton masih parkir sembarangan, akan kita derek. Jika sopirnya tidak ada, kita akan mengempiskan atau memotong bucu ban tronton tersebut, kata Ismail. Sejumlah ruas jalan yang biasa digunakan sopir memarkir tronton, di antaranya yang terkena pelebaran, dan peninggian jalan oleh pemerintah. Di antaranya ruas Jalan Kom Yos Soedarso, Jalan M Yamin, dan di bawah Jembatan Landak Kita minta kepada para pemilik kendaraan atau sopir,

Sejumlah truk yang parkir di jalan Rajawali menunggu giliran bongkar barang, terkadang aktivitas bongkar-muat barang juga berlangsung di tepi jalan tersebut. ANTON PERDANA

tronton jangan diparkir di tempat-tempat tersebut terutama di pinggir jalan. Sampai saat ini kita tetap melakukan penindakan, pinta Ismail. Sejauh ini, tak terhitung berapa kali Dishub mengeluarkan pernyataan menindak tegas pemilik tronton yang

parkir sembarangan. Namun hingga siang tadi, terutama di ruas Jalan Kom Yos Soedarso, masih terlihat banyak tronton di parkir di pinggir jalan. Bahkan, tronton diparkir di ruas jalan yang dipasangi rambu larangan parkir dari Dishub. (oVa)


kalbar raya

4 PAN Siapkan Kader, Golkar Masih Malu

Jakarta. Beberapa partai anggota Sekterariat Gabungan (Setgab) Koalisi sudah mulai mengelus-elus calon menterinya untuk disodorkan pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bila reshuffle benar terjadi sebelum tanggal 20 Oktober. Bahkan ada yang sudah berani menyebut nama, tapi ada juga yang masih disembunyikan. Partai yang sudah dengan terang benderang menyebut nama calon menteri, yakni Partai Amanat Bangsa (PAN). Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan pihaknya sudah menyiapkan beberapa nama. PAN punya kader luar biasa. ada Taufik Kurniawan, Tjatur Sapto Edy, Didik J. Rachbini, Alvin Lie dan Drajad Wibowo, ujar Viva di gedung DPR, Jakarta, Jumat(23/9). Namun, meski PAN telah menyiapkan sejumlah kader potensial untuk dijadikan menteri, partai tersebut tetap berharap menterimenteri PAN tidak ada yang kena reshuffle. Sebab, hingga saat ini kinerja para menteri PAN baik dan bagus. PAN amanlah, karena menteri dari PAN punya visi yang baik. Kalau soal nambah menteri itu kita serahkan ke presiden. Kita tidak minta. Justru Menhut itu penilaian bagus, dapat nilai biru. Pak Hatta di Surabaya mengatakan Menhut salah satu menteri yang terbaik rangking atas, jelasnya. Pada kesempatan yang sama, Viva juga menyebutkan beberapa menteri yang saat ini berkinerja rendah. PAN menilai Menteri ESDM Darwin Zahedi Saleh, Menteri BUMN Mustafa Abubakar, dan Menhub Freddy Numberi layak direshuffle. Menteri ESDM kurang menunjukkan kinerja. Menteri Perhubungan, kemudian menteri BUMN karena sakit tidak optimal, terangnya. Kalau PAN sudah menyiapkan nama, Partai Golkar masih malumalu menyebutkan nama. Golkar memang sudah mengantongi beberapa nama calon menteri, namun masih enggan mengungkapkan ke publik. Meski saya tahu (Aburizal sudah kantongi nama calon, red) tidak bisa saya sampaikan ke publik. Lebih baik saya bilang saja saya tidak tahhu, kata politisi Golkar Priyo Budi Santoso, Jumat (23/9). Menurutnya, menteri dari Partai Golkar tidak mungkin direshuffle. Sebab seluruhnya berkinerja baik. Kami ikhlaskan siapapun kalau direshuffle. Meskipun kami percaya figur-figur dari Golkar baik-baik saja. Semua bagus, pak Agung kinerjanya lumayan bagus. Pak Fadel ok, Pak MS Hidayat begitu juga. Tapi kalau presiden memandang harus ada pergeseran tidak apa-apa, terangnya. Sementara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lebih memilih untuk tidak peduli dengan urusan reshuffle. Namun, jika memang ada reshuffle, harus memanggil ketua umum partai bersangkutan. Wakil Sekjen DPP PKS Mahfudz Siddiq menegaskan dalam kontrak politik dijelaskan, rencana perombakan kabinet, mitra koalisi akan dipanggil terlebih dahulu. Menurut saya, reshuffle urusan presiden, aturan main presiden. Yang penting, ada dikontrtak koalisi, komunikasi yang terlebih dahulu dilakukan. Dalam kontrak koalisi dijelasan, kalau ada menteri (dari parpol pendukung) yang diganti, maka diminta ajukan calon, kata Mahfudz Siddiq kepada wartawan di DPR, Jumat (23/9). Selain itu, menurut Mahfud, PKS sepakat dengan pernyataan SBY yang berencana melakukan perombakan kabinet didasari atas evaluasi kinerja para pembantunya. Namun, reshuffle tetap harus mengubah pola kerja dan komunikasi antara menteri dan presiden. Evaluasi kinerja ada dua level. Selain mengganti menterinya, pola komunikasi kementerian lembaga dan pimpinan di atasnya juga harus diubah, karena setahu saya, banyak keluhan. Kalau hanya mengganti menteri, itu baru 50 persen menyelesaikan masalah, tandasnya. (jpnn)

Senin, 26 September 2011

Tangani Lusung, Camat Diabaikan Pontianak. Penanganan penyakit lusung yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalbar di Desa Teluk Pongkal, Kecamatan Sokan disambut baik oleh masyarakat. Sangat disayangkan, penanganan tersebut tidak ada koordinasi dengan pemerintah kecamatan setempat. Kami berterima kasih atas perhatian Pemprov menangani penyakit lusung di kecamatan kami, khususnya di Desa Teluk Pongkal. Namun yang kami sesalkan, kenapa tidak ada koordinasi dengan pemerintah kecamatan, ungkap M Syaiful Khair, Camat Sokan, Kabupaten Melawi kepada Equator, kemarin. Syaiful mengatakan, dirinya sesali atas koordinasi yang tidak dilakukan Dinkes Kalbar. Apalagi di pemerintahan Camat sudah memiliki Kasi Kesehatan yang selalu melakukan pemantauan kondisi penderita lusung. Kami merasa

Masyarakat penderita penyakit lusung. IST

seperti tidak dipandang. Padahal ada Kasi Kesehatan di pemerintah Kecamatan Sokan ini, cetusnya. Menurut Syaiful, jika penanganan dilakukan secara sendirisendiri tanpa ada koordinasi dengan pemerintah setempat, secara komprehensip dan sinergi, maka tidak akan membuahkan hasil yang signifikan. Apalagi kondisi penderita penyakit lusung di Desa Teluk Pongkal, pemerintah kecamatan setempat yang lebih mengetahui. Kalau tidak membuahkan hasil yang signifikan, sangat disayangkan sekali proyek bantuan sebanyak ratusan juta itu. Sementara para penderita lusung itu mengharapkan penanganan yang baik, sehingga membuahkan hasil yang signifikan. Untuk itu kita harapkan, penanganan selanjutnya bisa berkordinasi dengan pemerintah kecamatan, tegasnya. (ira)

FBBK dan Kalbar Expo

Jadikan Perbedaan Wadah Persatuan

Banggar Dituding Langgar Kostitusi Jakarta. Sikap Badan Anggaran (Banggar) DPR yang menolak pembahasan RAPBN 2012 sebagai reaksi atas dipanggilnya para pimpinan Banggar, dinilai sebagai bentuk pelanggar undang-undang. Tak hanya itu, penolakan itu menunjukkan Banggar anti-demokrasi dan mencederai rasa keadilan masyarakat. Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3) mengamatkan salah satu tugas Banggar DPR membahas RAPBN. Kini Banggar menyatakan tidak akan membahasnya. Sikap ini jelas melanggar undang, anti-demokrasi dan melanggar UU, kata Sekjen Benteng Kedaulatan (BK), Danil F Lolo, melalui kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, (24/9). Menurut Danil, tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa pimpinan Banggar DPR bukanlah bentuk pelanggaran hukum. Sebab, ada sejumlah indikasi yang tidak wajar yang diduga bersumber dari proses pembahasan anggaran di Banggar. Terakhir kasus suap di Kemenakertrans. Itu tugas aparat hukum menelusurinya, tandas Danil. Terlebih lagi, lanjutnya, setelah adanya kesaksian dari tersangka kasus suap Kemenakertrans, yang menyebut nama salah satu petinggi Banggar terlibat dalam kasus dugaan suap dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi (PPIDT) di Kemenakertrans. Danil pun menunjuk pernyataan salah satu pimpinan Banggar, Tamsil Linrung yang menyatakan secara terang- terangan sikap Banggar ini adalah bentuk Boikot. Ini adalah sikap yang anti-demokrasi dan mencedrai rasa keadilan masyarakat, kata Danil lagi. Ditambahkannya, sikap Banggar itu pada akhirnya akan semakin menguatkan dugaan publik bahwa memang ada mafia anggaran. Banggar pun dituding membangun logikanya sendiri, seolah-olah menjadi badan yang superbodi dan kebal hukum. (jpnn)

Kartiyus didampingi panitia memukul tar, menandakan FBBK dan Kalbar Expo ditutup. DEDY IRAWAN

PONTIANAK. Setelah dilaksanakan selama empat hari, Festival Budaya Bumi Khatulistiwa (FBBK) dan Kalbar Expo ditutup, Sabtu (24/9) malam di Pontianak Convention Center. Penutupan tersebut dilakukan Kartiyus, Plh Sekda Kalbar. Dalam menyampai-

kan sambutan Gubernur Kalbar, Kartiyus mengatakan, melalui kegiatan FBBK bermacam-macam suku budaya, adat budaya dan etnis bisa ditampilkan. Hal ini membuktikan persatuan di Kalbar masih sangat kuat. Kalau kita tidak bersatu, tidak

akan bisa menggelar FBBK ke X dan Kalbar Expo VII. Karena ada persatuanlah kita masih bisa menjalani kegiatan ini. Sebab segala suku budaya tampil di sini memeriahkan FBBK dan Kalbar Expo, ungkapnya. Katiyus menegaskan, perbe-

daan yang ada pada suku budaya adalah seni. Jadi setiap budaya patut dikembangkan tanpa membedakan suku-suku. Kita wajib mengembangkan budaya daerah, tanpa membedakan suku. Sebab kita dilahirkan tanpa ada suku, paparnya.

Kemeriahan dua even yang terselenggara dengan lancer tersebut telah membuktikan penyelenggaraan yang dilaksanakan oleh Disbudpar Kalbar berhasil. Kita harapkan kegiatan seperti ini bisa terus berkelanjutan, jelasnya. (ira)

Promo Tepat Sasaran Hanya Rp15.000/hari

Pasang 6 x Terbit 7 Kali Pasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya Sama Innovation for Tomorrow

Innovation for Tomorrow

Khusus menjual : Daihatsu Daihatsu Sebar Sebar Hadiah Hadiah Terbesar! Terbesar! Tenor

Bunga

5,1

5

Tahun

Angsuran Cuma

3 Jt-an

Dp 10 %

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin) Telp. (0561) 743999

( FREE Angsuran 1 Bln)

Hubungi :

ª

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

*

%

THERAPY

Kardiansyah 081257282270 085654400673

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

'3 SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

D PH MURA

FORD FIESTA

280 jt

Xenia

Cashback s/d

25 jt

194 jt RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Hubungi: YAYAT Hp: 08125721381 / 085252465555

DP 10% S/d 4 Th

Grand Max PU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151

Dapatkan Cash Back s/d 15 jt

Jl. Kom Yos Sudarso

Buruan Beli Daihatsu Dapatkan Promo Undian “DAHSYAT “DAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011

SEDOT WC

Hub: Telp. (0561)772807

Fasilitas: 1 Unit instalasi pengolahan IPLT 2 Unit kendaraan jenis vacuum truck

Gran Max Pick up

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru) PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Xenia VVT-i

DP mulai 10%

DP mulai 10 %

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB 08125747270 Hub: 0561-7062289

SUI JIN

Obat Telat Bulan

ce

RANGER RAS CABIN

-XWDDQ

LUXIO

Rp. 950.000,-

Undangan & Souvenir tak

Proses Mudah dan Cepat

'3

DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA PONTIANAK

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA Full ac

Melayani : 1. Pelatihan mekanik motor reguler 2. Pelatihan mekanik mobil reguler 3. Pelatihan analisa engine dgn komputer/Scanner EFI 4. Penyediaan alat Scanner EFI 5. Service mesin EFI, Reset Oil, Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19 Sui Jawi Dalam Pontianak Barat Telp : (0561) 773672 HP : 0811563377

Anda telat ??? Produk Import baru 486 pil. untuk telat bulan 5- 7 jam di jamin lancar. Aman & Bergaransi sampai tuntas

Kontak Person : Deny 0811570832 Jaiz 085245411544 Of¿ce : 0561-721229

ARIS TAXI Pontianak - Sanggau

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota - Pengiriman Barang Telp : (0561) 7161816 Telp (0561) 3305303 Hp : 085245502235 (0561) 779655 081522675500 Hp : 081256271689 Sanggau Pontianak Kantor Cabang : Kantor Pusat : Jl. Ahmad Yani No. 24 Jl. Tabrani Ahmad (Samping Hotel Komp : Hasia Permai Merpati) No. B 8

Menerima Service Panggilan SI

ARAN

BERG

Hubungi : Apotik Sinar Darma Jl. Ampera 88 B Surabaya ( Pasar Wonokromo)

TV, Mesin Cuci, AC, Kulkas, dll

Hp 08125095088

YM/email: sunhanpnk@yahoo.com

JUAL SOUND WALET

Hubungi: SUN

0561-7505158


5 jendela usah a

Info

Selular

EVO 3D, Ponsel Android 3D Pertama

Tak perlu lagi menggunakan alat bantu lagi untuk menikmati format tampilan 3 Dimensi. Kini tampilan seperti itu bisa Anda dapatkan dalam perangkat smartphone lewat produk terbaru HTC yakni EVO 3D. Pada produk ini, kami lebih mengedepankan sisi pengalaman daripada spesifikasinya, kata Agus Sugiharto, Country Manager HTC Indonesia pada peluncuran produk tersebut di Jakarta kepada VIVAnews. com, tiga hari lalu. Agus menambahkan, dengan tren kemudahan mendapatkan gambar, saat ini orang cenderung menginginkan gambar seperti aslinya. Keinginan tersebut terakomodir dalam perangkat ini, klaim Agus. Dua kamera 5 megapiksel yang ada di belakang mewakili ketejaman mata manusia, dan berdimensi 3. Sedangkan di depan terdapat kamera 1,3 megapiksel, kata Agus. Dengan demikian, gambar lebih nyata, seperti dapat kita ambil, tambahnya. Agus menyebutkan, pengguna tidak perlu takut dengan masih minimnya perangkat pendukung untuk mencetak gambar atau foto 3D. Layanan cetak foto seperti yang disediakan oleh Fuji Film misalnya, telah siap untuk mencetak foto berformat 3D, ucapnya. Sensasi 3D tidak hanya berhenti pada gambar foto. Saat menyaksikan film dan streaming video, pengguna juga bisa menikmati sensasinya. Dengan mata terbuka, sekarang Anda bisa melihat film 3D, kata Agus. Menurut Agus, perangkat ini juga sangat cocok bagi mereka yang ingin mendokumentasikan momen indah ataupun bagi para agen real estate, misalnya. Segmen yang menjadi target perangkat yang dibanderol di harga Rp5,999 juta ini adalah kalangan kelas menengah, berusia 25 tahun ke atas, ucapnya. Sebagai informasi, kata Agus, tren 3D pada perangkat seperti ini sebelumnya telah sukses di Amerika Serikat. Lalu, bagaimana dengan di Indonesia mengingat adanya perbedaan karakteristik pengguna? Karakteristik pengguna di Amerika dan Indonesia memang berbeda, namun kami ingin coba melanjutkan keberhasilan seri 3D di Indonesia, ucapnya. Fasilitas 3D juga memang lebih sebagai lifestyle, karena pengalaman yang berbeda hanya hadir pada video ataupun game, akunya. Meski begitu, kata Agus, menyebutkan bahwa pihaknya ingin menyampaikan pesan bahwa mereka berupaya untuk selalu update terhadap inovasi terkini. Sebagai informasi, untuk pasar Asia, HTC EVO 3D baru diluncurkan di Singapura dan Indonesia. (sj)

Icip-icip

Ayam Kapitan

Ayam berbumbu santan ini memang mirip kari. Kuahnya kental, gurih dan wangi. Bisa dimakan dengan nasi putih, tetapi juga enak dicocol dengan roti jala. Hmm..yummy Bahan : 3 sendok makan minyak sayur 500 gram daging ayam, potong-potong 500 ml santan 2 sendok makan susu, larutkan dengan 100 ml air Bahan dihaluskan: 6 buah cabai merah 6 butir bawang merah 4 siung bawang putih 4 butir kemiri 1 cm kunyit 1 batang serai, ambil bagian yang putih, iris halus 1 sendok teh terasi goreng ½ sendok teh merica butiran 2 buah Maggi® Blok Rasa Ayam ½ sendok teh gula pasir Bahan taburan: 2 sendok makan bawang merah goreng Cara Mengolah : 1. Tumis bumbu halus hingga harum. 2. Masukkan ayam, aduk hingga kaku dan berubah warna. 3. Tuangi santan, masak hingga mendidih dan kuah kental, angkat. 4. Sajikan hangat dan taburi bawang merah goreng sebagai pelengkap. Tips: - Selain daging ayam potongan bisa dipakai ayam yang masih bertulang. - Agar kuah tidak terlalu kental gunakan santan yang sedang, tidak terlalu kental. Bisa dibuat dari ½ butir kelapa parut. (rspkta)

Senin, 26 September 2011

Lumernya Usaha Es Krim Rumahan Usaha es krim tingkat rumahan lumayan marak saat ini. Seiring dengan semakin banyaknya penggemar es krim maka pelaku bisnis ini juga semakin bermunculan. Jika dulu es krim hanya dikuasai produksi pabrikan, sekarang es krim bisa dijadikan industri rumah tangga yang cukup berpotensi. Keunggulan es krim rumahan seperti ditulis laman idepeluangusaha, dibanding produk pabrikan adalah penggunaan bahan bakunya. Es krim ruma-

han bisa dibuat dengan bahan baku berkualitas seperti buah buahan asli bukan essence sehinga rasanya lebih natural. Kelebihan lain es krim rumahan rasanya lebih beragam dibandingkan es krim pabrikan. Biasanya es krim pabrikan cenderung macam rasanya lebih baku misal coklat, strawbery, vanilla. Namun es krim rumahan bisa macam ‒ macam rasa misal Green Tea, Pistacho,

kacang hijau, berbagai macam buah. Intinya untuk bisnis Es Krim Rumahan harus banyak inovasi rasa es krimnya. Es krim rumahan biasanya mempunyai daya tahan yang tidak lama, didalam freezzer hanya bisa bertahan sampai 3 bulan dan disuhu ruang hanya bisa bertahan 15 menit. Hal ini karena biasanya Es Krim rumahan tidak memakai pengawet. (ipu)

Tips Usaha Es Krim Yang namanya bisnis food and beverage tidak ada matinya. Pasarnya selalu ada. Tinggal bagaimana kita mengemas baik rasa maupun aksesorisnya. Termasuk usaha dalam bidang jualan es krim, sebagaimana dilansir bisnisonline.bebasgaya.com. Ya karena es krim sebenarnya memiliki kelebihan dalam banyak hal; digemari segala usia, dari anak kecil sampai kakek nenek, iklim Indonesia yang memang panas, hingga cara pembuatannya yang sebenarnya tidak sulit. Bahkan di mini market sekalipun anda sudah bisa menemukan satu bungkus ramuan jadi yang tinggal diolah sebentar dan dimasukkan dalam freezer kulkas di rumah. Makanya sekarang mulai mudah ditemukan counter es krim di koridor-koridor mall, di depan mini market, di daerah obyek wisata atau yang menggunakan sepeda keliling kompleks perumahan. Beberapa malah menggunakan mobil box yang sudah disulap menjadi semacam toko berjalan. Apa saja sih yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini. Yang pasti adalah mesin ice cream. Ada banyak jenis mesin es krim, misalnya; Hard Ice Cream Machine, Soft Ice Cream Machine, Ice Block Machine, Ice Cube Maker dan lain sebagainya. Semua bisa disesuaikan dengan tingkat kebutuhan sekaligus arah usaha Anda. Harga mesin es krim memang tidak murah, biasanya kisaran Rp10-20 juta Memang memulai usaha ini sebenarnya tidak begitu membutuhkan ketrampilan. Cukup dipelajari beberapa hari, hal-hal teknis pengoperasiannya sudah akan dikuasai. Yang malah penting, seperti bisnis pada umumnya, adalah pemilihan teknik pemasaran, entah itu lewat sistem counter, keliling atau hingga rumah makan khusus jualan es krim. (yun)

Tips usaha


sosialita

6

Senin, 26 September 2011

Ngaku Masuk Muhammadiyah, Antasari Akan Diberi Kartu Anggota

Ketika Din Syamsuddin Kunjungi Antasari Azhar di Lapas Tangerang Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin membesuk Antasari Azhar di Lapas Kelas I Tangerang kemarin (23/9). Mereka menyantap bareng nasi bungkus. Keduanya saling memuji dan saling mendukung. AGUNG P. ISKANDAR, Jakarta MOBIL Toyota Camry B 67 DS yang ditumpangi Din Syamsuddin meluncur membelah kemacetan Jakarta seusai salat Jumat kemarin. Mobil legam tersebut meluncur di jalan tol menuju Tangerang, Banten. Berangkat dari Menteng pukul 13.30, Din tiba di Lapas Kelas I Tangerang pukul 14.15. Din tidak datang sendiri. Dia didampingi bidang hukum PP Muhammadiyah dan pengacara Antasari, Maqdir Ismail. Tiba di halaman lapas, Din sempat meladeni pertanyaan sejumlah wartawan yang menyanggong kedatangannya. Selain menanyakan agenda kunjungan, mereka ingin ikut masuk bertemu Antasari. Namun, hampir semua ditolak petugas lapas. Jawa Pos berhasil masuk karena menempel rombongan dan berpakaian rapi seperti kolega Din lainnya. Kedatangan pria kelahiran 31 Agustus 1958 itu di lapas sudah ditunggu beberapa petugas. Begitu tiba, mereka langsung mengarahkan Din menuju ruangan yang sudah disediakan. Ruangan tersebut berada di sisi barat kantor lapas. Kamar mungil itu hanya berukuran 16 meter persegi dengan satu set sofa cokelat plus beberapa kursi plastik. Tak sampai semenit, Antasari Azhar muncul. Dia

mengenakan baju batik dipadu celana dan peci hitam. Din dan Antasari bersalaman, kemudian saling berpelukan sebelum duduk. Din langsung akrab menyapa Antasari. Pak Antasari terlihat baik-baik saja di sini, ujar lelaki bernama lengkap Sirajuddin Syamsuddin tersebut lantas tersenyum. Iya Pak, tapi tidak berarti senang terus-terusan berada di sini, kata Antasari dengan nada bercanda. Antasari menyatakan gembira menerima kehadiran Din. Apalagi, mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu memiliki sejarah hidup yang sangat dekat dengan Muhammadiyah. Azhar Hamid, ayah Antasari, merupakan salah seorang pengajar di sebuah sekolah Muhammadiyah di Palembang. Antasari bercerita, selama ditahan, dirinya memiliki banyak waktu untuk kembali mendalami Muhammadiyah. Apalagi, saat masih ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, dirinya dihadiahi CD film Sang Pencerah dan buku tentang KH Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) oleh putri bungsunya, Ajeng Oktarifka Antasariputri. Mereka bahkan sempat nonton bareng fi lm tentang perjuangan Ahmad Dahlan melalui laptop yang dibawa Ajeng. Film tersebut, tampaknya, membuat hati Antasari trenyuh. Dia menemukan sosok pejuang yang teguh pada figur Ahmad Dahlan. Saat itu juga saya bilang kepada Ajeng, mulai hari ini, Papa masuk Muhammadiyah, tegas suami Ida Laksmiwati tersebut dengan nada tinggi. Mendengar itu, Din semringah. Langsung saja besok kami kirim kartu anggota untuk Pak Antasari, ujar Din lantas tersenyum. Sebenarnya, kalau film itu masih main di bioskop, kami mau ajak keluar untuk nonton.

Antasari Azhar dan Din Syamsudin makan nasi bungkus Padang di Lapas Tangerang, Jumat (23 September 2011). Bisa nggak ya? imbuh Din. Semangat bergabung dengan Muhammadiyah terus dirasakan Antasari hingga perayaan Idul Fitri bulan lalu. Karena terjadi perbedaan pendapat penentuan hari raya antara pemerintah dan Muhammadiyah, Ajeng meminta fatwa kepada ayahanda. Antasari menjawab tegas. Kita ikut Muhammadiyah, hari raya tanggal 30 Agustus, ungkapnya. Meski berhari raya pada 30 Agustus, Antasari tak bisa langsung menunaikan salat id. Sebab, lapas baru menggelar salat id berjamaah pada 31 Agustus sesuai dengan

versi pemerintah. Akhirnya, pada hari itu mereka sekeluarga mengadakan acara sendiri. Yakni, makan opor bareng dan bermaaf-maafan antaranggota keluarga. Baru esoknya mereka salat id. Selama di penjara, Antasari mengisi waktunya untuk banyak beribadah, membaca buku, serta mengaji. Dia juga berperan mengubah musala kecil di lapas menjadi seukuran masjid. Dia pun ikut membina santrisantri narapidana di lapas. M o h o n i z i n Pa k Ke t u a untuk mendirikan ranting Muhammadiyah di sini, kata Antasari lantas tersenyum. Pak Antasari ini sudah ma-

suk Muhammadiyah, saya saja sudah dipanggil ketua, ujar Din. Din sangat tersentuh oleh kisah Antasari. Dia se jatinya ingin membesuk dan memberikan dorongan moral sejak awal. Namun, karena sibuk, dirinya baru bisa mendatanginya kemarin. Itu pun Din masih digandoli sang istri, Novalinda Jonafrianty. Istri saya sejatinya ingin ikut, tapi tidak bisa karena masih opname di rumah sakit. Katanya minggu depan saja nunggu saya sembuh, ujar Din menirukan istrinya. Dia mengungkapkan, Novalinda sangat mengagumi

MUSTOFA/PP-MUHAMMADIYAH

Antasari. Istri tercintanya itu yakin Antasari tidak bersalah. Din yakin masyarakat Indonesia juga merasakan hal yang sama. Semua proses hukum yang dilalui Antasari justru semakin jelas membeberkan bahwa bapak dua putri tersebut adalah korban rekayasa penguasa. Antasari dan Din semakin gayeng berbincang. Din bahkan membawakan nasi bungkus agar mereka bisa makan bersama. Menunya adalah nasi padang lengkap dengan sambalado dan telur rebus. Antasari sempat nambah lauk ayam goreng kremes. Kata Antasari, itu adalah makanan

paling enak yang pernah dia makan di penjara. Sejak dulu saya kalau makan memang suka nasi bungkus. Saya di KPK selalu menolak nasi kotak. Sebab, saya tidak mau dikotak, tegas mantan kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan itu lantas terkekeh. Mereka berdua baru sadar bahwa selama ini jarang berkomunikasi. Entah Din atau Antasari, keduanya selalu sibuk. Terakhir, keduanya bertemu di Bandara Adi Sutjipto saat baru menghadiri sebuah acara di Jogjakarta. Itu berarti sekitar tiga tahun lalu. Sebab, saat itu Antasari masih aktif menjadi ketua KPK. Din mengakui, dirinya tak bisa memberikan pembelaan seperti yang dilakukan Jimly Asshiddiqie. Jimly, kata Din, memberikan banyak pandangan hukum terhadap posisi Antasari. Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu bahkan menegaskan bahwa Antasari adalah korban peradilan sesat. Kalau Pak Jimly bilang Pak Antasari korban peradilan sesat, saya bisa mengatakan istilah agamanya, Pak Antasari korban kezaliman, ungkapnya. Dia menganggap, mantan Kapuspenkum Kejaksaan Agung itu diseret dalam kasus hukum karena melawan arus kekuasaan. Antasari, kata dia, telah mengganggu kenyamanan pihak-pihak tertentu sehingga harus disingkirkan. Tuhan pasti tahu bahwa Pak Antasari terzalimi, ujarnya. Kepada Antasari, Din berjanji meng adakan diskusi publik tentang dia. Buku Test imoni Antasari untuk Hukum dan Keadilan akan dibedah dengan mengundang sejumlah tokoh. Itu jelas akan kami agendakan untuk mengungkap mengapa Pak Antasari diperkarakan dan kira-kira siapa pihak-pihak yang tak nyaman dengan beliau, tegasnya. (c5/kum)

PLN Tour The Singkawang-Bengkayang

Manager PLN ranting Bengkayang sampaikan terima kasih di PLN Bengkayang kepada para Biker dari Singkawang dan Sambas.

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI : • • • • • • •

Deny Jaiz Hadi Solihin Uray Yuzo Kantor

: : : : : : :

0811570832 0561-7911322 081345645582 085345038038 0561 - 7092490 0561 - 7557007 0561 - 721229

BENGKAYANG. Para biker-biker di kalbar terutama Singbebas semakin nampak dan menjamur. Kali ini PLN Cabang Singkawang menjadi sponsor tour the Singkawang-Bengkayang. Dengan melintasi medan yang berat tetapi menantang, para biker tetap semangat untuk mencapai garis finis. Manajer PLN Cabang Singkawang, Achmad Ismail mengatakan, adapun maksud dan tujuan kegiatan tour the Singkawang-Bengkayang dnegan menggunakan sepeda ialah supaya mengenalkan kepada masyarakat bahwa berolahraga menggunakan sepeda kita akan sehat dan membiasakan hidup sehat serta menghemat energi seperti BBM jenis bensin dan solar. PLN sebagai sponsor kegiatan tour kali ini ke Bengkayang. Sebelumnya kita sudah tour ke Mempawah, dan Sambas. Kini saatnya kita ke Bengkayang menggunakan sepeda. Respon para biker-biker yang ada cukup tinggi sekali, terang Ismail kepad equator ditemui di PLN Ranting Bnegkayang, Minggu (25/9). Ismail menjelaskan, kurang lebih 250 peserta dalam tour kali ini. Para peserta dari tiga kabupaten yakni

Singkawang, Bengkayang dan Sambas. Bahkan dari Sekura, Pemangkat dan Sungai Duri jga tidak mau kalah dan ikut dalam kegiatan kali ini. Bukan hanya dari PLN saja, BRI, Telkomsel, Polres Singhbebas juga turut meramaikan. lanjutnya, yang membuat semaraknya kegiatan kali ini ialah medan yang cukup berat karen anaik dan turun bukit, dan ini merupakan tantangan para biker-biker yang ikut andil dalam tour kali ini. Selain itu, dibarengi dengan silahturami antara PLN cabnag, ranting dan unit di Singbebas. Dengan bersepeda, kita menjadi kompak. Apabila ketertinggalan dan keluar dari barisan, perasaan terasa lain dan tertekan. Mari tetap menjaga kekompakan, sehingga dengan sendirinya akan terwujud kekompakan dalam lingkungan pekerjaan, ajak Ismail. Apalag i saat ini masyarakat menuntut pelayanan yang lebih baik lagi dari PLN. Dengan kegiatan ini di harapkan para karyawan PLN dapat terus menjaga kekompakan dan bertahan dalam tekanan-tekanan di lapangan. Manajer PLN Ranting Bengkayang,

Adi Kurniawan menuturkan, sangat berbangga hati dan terhormat karena ditunjuk sebagai tuan rumah dalam tour kali ini. Kurang lebih 60 biker dari Bumi Sebalo yang menyambut kedatangan biker-biker dari kabupaten Singkawng dan Sambas di Kecamatan Sungai Betung. Dari Sungai Betung kami membaur dengan biker-biker Singkawang dan Sambas menuju Bengkayang. Saat mencapai garis finis, salah satu biker Singkawang Haji Martin diseggol oleh motor masyarakat Bumi Sebalo di Jalan Sanggau Ledo. Sepeda bengkok dan kakinya lecet-lecet, beber Adi, kemarin. Manajer PLN Ranting Sekura, Irwanto Irham menerangkan, selain ikut tour, dirinya ke Bnegkayang untuk studi banding sehingga apa yang telah dilakukan PLN ranting Bengkayang yang baik-baik akan kami contoh dan dipraktekkan di Sekura. Pengalaman yang paling berharga dalam tour kali ini ialah medan yang berat dnegan topografi naik-turun yang menguras tenaga dan pikiran sehingga nampak seklai mennatang. Walaupun berat tetapi asyik, aku Irham, kemarin. (cah)

JUAL RUMAH

JUAL RUMAH

PEMANGKAT

JUAL RUMAH

Komplek Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813

Berlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

SAMBAS

Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

Perumnas II, Gg, Goa 4 no 75, 2 tingka t(4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (meteran), PDAM + Bak air besar di bawah tanah Harga nego (tanpa perantara) hub, 08125726674/081345979784.

Ingin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

SINGKAWANG

SINTANG

Ingin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

BENGKAYANG

SANGGAU

Ingin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

MELAWI Ingin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

744880

Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor) DISCOUNT 60% GARANSI

JUAL TANAH Jl. Parit Wak Lijah (sdh aspal) Nipah Kuning, SHM No315. Luas 6400m2 (20mx320m). Harga Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

BANTUAN MODAL Hibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

FRESH RESTO Telah Hadir Hidangan Prasmanan Senin, 19 September 2011 SeninJumat Pukul 09.00-14.00 Sajian Fresh yang Menggugah Selera, Kunjungi dan Dapatkan Disc 20% (19 Sept 2011 s/d 19 Oktober 2011) Fresh Resto 100% Halal.

IKLAN BARIS 2 Baris Rp. 100.000 - 3 Baris Rp. 150.000

LOWONGAN Dibutuhkan 1 org wanita, SMA/D3, bisa komputer, ditempatkan di Ngabang. SALES, min SMA/SMK, ditempatkan di Ngabang. Hub: 081352515590.


sambungan

7

Senin, 26 September 2011

Bupati: Masyarakat Mesti Rawat Bantuan Pemerintah Malaysia Mengakui .......................................... dari halaman 1 BENGKAYANG. Pemotongan padi perdana dalam rangka Panen Raya Padi Varietas Unggul Baru (VUB) Inhibrida Padi Irigasi (Inpari) 4 dan 6 di Desa Cipta Karya Kecamatan Sungai Betung berlangsung sukses. Bupati berharap masyarakat dapat merawat bantuan yang telah diberikan pemerintah. Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot mengatakan, keberanian para Poktan II Desa Cipta karya untuk mencoba padi varietas unggul baru Inpari 4 dan 6 ini patut menjadi contoh bagi para Poktanpoktan lain, karena ini erat kaitan-

nya dengan usaha pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan. Lahan serta bangunan yang sudah dibangun pemerintah khususnya bidang pertanian agar dirawat dengan baik dan digunakan sesuai fungsinya, imbau Wakil Bupati Bengkayang periode 20052010 ini di Sungai Betung, belum lama ini. Ketua Umum DPD Partai Demokrat ini menjelaskan, di tahun ke depan diharapkan kepada poktan-poktan yang ada agar dapat lebih mengembangkan padi varietas unggul baru Inpari yang

lebih baik dari inpari 4 dan 6 agar kesejahteraan masyarakat dapat tercapai. Ketua Panitia Penyelenggara Petrus Diaz, S. TP mengatakan, penyemaian lahan dilakukan pada 19 Mei 2011 dan penanamannya dilakukan pada 09 Juni 2011. Metode yang digunakan dalam proses penanaman padi, yakni menggunakan sistem Tandur Jajar Legowo, dengan uji varietas Inpari 4 dan 6 dan menggunakan sistem pengendalian hama terpadu. Dengan adanya uji varietas

baru Inpari 4 dan 6 diharapkan dapat memperoleh hasil yang maksimal, harap Diaz yang juga Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkayang. Pantauan koran ini di lapangan, tampak hadir Kepala Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian Propinsi Kalbar, Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultural Propinsi Kalbar, Kepala Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Propinsi. Kalbar, Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Ketahanan Pangan Propinsi Kalbar, dan para Kepala SKPD. (cah)

Dukungan Pansus ................................................................................................. dari halaman 1 tanggung jawab, asas kemanfaatan, asas keadilan, akuntabilitas, transparansi dan asas nilai ekonomi. Perlu diatur lebih jauh kerja sama pemanfaatan barang, dalam hal ini penggunaan dan pengoperasian daya guna dan hasil gunanya dalam memperoleh pendapatan daerah. Selain itu, Ali Akbar mengatakan, pengelolaan aset perlu diatur mulai dari penyusunan perencanaan kebutuhan barang terkait dengan penggangaran belanja barang. Sedangkan pelaksanaan pengadaan sampai pelaporannya merupakan implementasi realisasi belanja barang pada APBD. Hasil penghitungan nilai aset itu akan dituangkan melalui neraca daerah pada pos aktiva tetap yang setiap tahunnya diaudit BPK. Hal ini juga harus menjadi perhatian serius pemerintah provinsi, tegas dia. Ketua Fraksi PAN DPRD Kalbar, Sy Izhar Asyyuri menegaskan, pihaknya sangat mendukung pembentukan Pansus Aset tersebut. Bahkan, anggota DPRD dari Fraksi PAN juga ikut menandatangani usulan pembentukan pansus tersebut dari 21 anggota yang sudah membubuhkan tanda tangannya.

Politisi daerah pemilihan Kabupaten Pontianak-Kubu Raya ini berharap, dengan dibentuknya Pansus Aset nantinya, semua persoalan aset baik aset tanah yang dipihakketigakan, dan termasuk aset berupa rumah dinas menjadi jelas. Izhar mengungkapkan, ada sekitar 300 persil tanah yang belum bersertifikat. Dari pemprov beralasan BPN lambat, sementara dari pihak BPN mengatakan pemprov masih keberatan dengan nilai atau angka rupiah biaya pembuatan sertifikat itu. Padahal, BPN juga menyatakan biaya itu masih bisa nego. Itu salah satu aset yang belum tertangani. Bahkan masih banyak pemanfaatan aset yang kurang berpihak ke kontribusi bagi daerah. Jika Pansus telah terbentuk, kita berkeinginan merekomendasikan anggaran pembuatan sertifikat itu, kata dia. Pihaknya juga menyoriti perjanjian kerja sama pemanfaatan aset yang kurang berkeadilan. Izhar menambahkan, seperti ketika pembahasan Perda Retribusi, ada perjanjian yang lemah pada Resto Sari bento dalam hal kerja sama pemanfaatan aset milik daerah selama 30 tahun itu.

Perjanjian kerja sama itu, menurut dia, tidak memperhitungkan tingkat kenaikan harga sewa di tahun-tahun berikutnya. Seharusnya perjanjian itu berkeadilan, setiap lima tahun ada peninjauan kembali mengenai tarif atau harga sewan pemanfaatan aset itu. Izhar menegaskan, pada prinsipnya, PAN sama seperti keinginan gubernur untuk mencapai penilaian WDP dari BPK. Kita juga memiliki keinginan yang sama dengan gubernur untuk menuntaskan persoalan aset ini. Kita juga masih menunggu hasil audit aset dari BPK, karena sampai sekarang ini DPRD belum mendapatkan tembusannya, terang dia. Persoalan aset ini juga menjadi perhatian serius Fraksi Partai Golkar. Andry Hudaya Wijaya, SH Sekretaris Fraksi Partai berlambang pohon beringin ini juga berkali-kali mengingatkan pemerintah provinsi agar segera menuntaskan persoalan aset. Menurut dia, pengelolaan aset dan kekayaan daerah Kalbar sampai tahun keempat periode gubernur masih juga belum tuntas. Padahal aset adalah merupakan neraca dan modal pembangunan daerah. Bagaimana anggaran pendapa-

tan dan belanja daerah bisa dijamin tingkat akuntabilitasnya kalau pengelolaan asset daerah masih tidak tertata dengan baik, sesal Andry. Ketika pembacaan pemandangan umum fraksi terhadap LHP BPK, Fraksi ini menilai persoalan aset yang belum tuntas itu menunjukkan betapa lemahnya manajemen pemprov. Karena itu, Fraksi Golkar mendesak pembetukan Pansus Aset. Di dalam pansus ini, akan dikaji tentang masalah-masalah aset, termasuk kerjasama aset KONI dengan pihak ketiga. Christianus Lumano, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Kalbar, Minggu (25/9) menjelaskan adit aset dari BPK sedang disusun dan masih berbentuk kerangka Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP). Nanti tetap akan pemprov tindaklanjuti LHP BPK yang akan disampakan itu, kata, Dia menjelaskan, pemeriksaan aset itu agar permasalahan aset bisa selesai. Dan pada akhirnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) bisa diraih pemerintah provinsi. Namun, dirinya masih enggan berkomentar mengenai keinginan DPRD Kalbar untuk membentuk Pansus Aset.(jul)

Tersisa 7....................................................................................................................................... dari halaman 1 II Rp 1.199.309.000, peningkatan jalan PPI Rp 999.258.000, dan peningkatan jalan Pramuka Teluk Melano Rp 499.415.000. Selanjutnya, pembangunan jalan Medan BHakti (Kemboja) Rp 499.226.000, peningkatan jalan Pendidikan Parit Tabak Kecamatan Teluk Batang Rp 449.226.000, peningkatan jalan Ampera Rp 299.557. 000 dan peningkatan jalan (CTB) TR 3B ke TR OB Rp 247.332.000. Menurut Heri, aturan memang membenarkan seperti tertuang dalam Perpres nomor 54/2010, panitia dalam proses evaluasi sampai pene-

tapan pemenang tidak bisa diintervensi oleh Kepala Dinas, Bupati, Menteri, bahkan Presiden sekalipun. Hal ini guna menghindari terjadinya kolusi. Lantas, bukan berarti dengan dimilikinya kewenangan ini, panitia mengabaikan aturan-aturan yang tidak semestinya dilakukan, tandas Heri. Misalnya, kata Heri, untuk memihak kelompok tertentu dilakukan penambahan atau memberatkan, menghambat dan meniadakan persaingan yang sehat pada persyaratan peserta lelang sehingga peserta lelang kesulitan dalam pemenuhan persyaratan dimak-

sud. Sebaliknya, memberikan kemudahan kepada kelompok tertentu yang memang segala persyaratan sudah dipersiapkan. Pelanggaran lainnya yang ditemukan sudah disampaikan beberapa rekan asosiasi kepada Bupati. Jangan program pemerintah dihambat dalam percepatan pembangunan yang tertuang dalam penyerapan dana APBD untuk tiga bulan ke depan, ujarnya. Heri dan beberapa kalangan asosiasi konstruksi lainnya mengaku menyesali, protes dan meminta kepada PPK dan Kepala Dinas PU selaku pengguna anggaran (PA) untuk

segera mengambil tindakan tegas dengan kapasitas sebagai pengawasan melekat dan pengawasan internal serta pengawasan terhadap jajaran. Kita minta supaya Inspektorat untuk mengaudit panitia pada proses pelelangan dimaksud. Apalag i, sudah ada surat-surat dari peserta lelang, asosiasi, serta dari LPJKD Kalbar, tambah Heri. Bahkan, kata dia, sudah ada surat edaran Bupati Kayong Utara. Hal ini juga menghindari kerugian masing-masing pihak dan semoga ini jalan terbaik untuk mengakhiri kemelut, ujar dia. (lud)

Big Promo

IDACHI STORE STORE 60 Disc

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak Sit Up Band Hanya 1.950 / 998 Ribu

FS 728-6 (6 Fungsi) Treadmil Manual Hanya 7.350 / 3.838 Ribu

Fs Shaper

Niuba

Body Slender Hanya 1.450 / 578 Ribu

New Europa Pan Hanya 800/ 338 Ribu

Pillow Health Care Hanya 685 / 358 Ribu

FS 523-C Treadmil Magnetic Hanya 5.850 / 2.768 Ribu

Hanya 1.750 / 1.058 Ribu

Hanya 695 / 268 Ribu

Hanya 2.950 / 1.138 Ribu

Akupuntur

S/d

Selama Persediaan MASIH ADA Tgl 21 Sept S/d 27 Sep 2011

Air Climber Hanya 1.280 / 1.038 Ribu

FS 1339 Treadmil Motorized Hanya 9.850 / 5.268 Ribu

FS 664

New Orbitrack Hanya 5.950 / 3.158 Ribu

(New)

Cocok Untuk Melayani Pesan Antar

: Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain Buruan Hanya 1 Minggu, Stock Terbatas !!! : Grosir dan Eceran : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

SMS 087883556888

Barang Import Harga lokal

dan motocross. Saya akui ketangguhan crosser Indonesia. Kami bangga sekali bisa meng ikut i ke juaraan ini walaupun masih belum berhasil meraih juara, kata William. Pada kejuaraan Grass Track dan Motocross Amerta Sunday Race Exhibition kelas A Bebek Standart Pemula, Ahmad Muajir, Sambas berhasil meraih Juara 1, sedangkan Juara II diraih Dwi Arisanto, Kabupaten Kubu Raya, Juara III Zakaria Beel, Sambas, Juara IV Ephonk Amos, Sambas dan Juara V diraih Agus Hardiansyah, Sambas. Sedangkan untuk kelas B, Bebek Modifikasi Open Junior, Lian Herdiana dari Pontianak berhasil meraih Juara I, Juara II, Ahmad Muajir, Sambas, Juara III Berry, Kabupaten Sekadau, Juara IV, Julian H, Kabupaten Landak dan Juara V, Dwi Arisanto, Kabupaten Kubu Raya. Kelas C Bebek Modifikasi

Dua Langkah Senior, Masyuri asal Kota Singkawang berhasil meraih Juara I, sedangkan Juara II kembali diraih Ahmad Muajir, Sambas, Juara III, Metta Atmajaya, Kabupaten Sanggau, Juara IV, Gugun, Kota Singkawang dan Juara V, Julian H, Kabupaten Landak. Kelas D, Bebek Modifi kasi Empat Langkah Senior, Juara I berhasil diraih Lian Herdiana, Pontianak, Juara II, Jaya Afandi, Kabupaten Landak, Juara III, Berry, Kabupaten Sekadau, Juara IV, Hendro Amog, Sambas dan Juara V Reegant Monte, Menterado, Kabupaten Bengkayang. Kelas E, Campuran Sport dan Trail, Juara I Masyuri, Kota Singkawang, Juara II, Reegant Monte, Menterado, Kabupaten Bengkayang, Juara III, Meta Atmajaya, Juara IV, Dwi Arisanto, Kabupaten Kubu Raya dan Ryano Ravely, Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang.

Kelas F, Bebek Modifi kasi Open, Singkawang, Bengkayang dan Sambas (Singbebas) Juara I, Ahmad Muajir, Sambas, Juara II, Gugun, Singkawang, Juara III, Juhardi, Jawai, Sambas, Juara IV Ryano Ravely, Sanggau Ledo, Bengkayang, Juara dan Juara V, Harry Chellsy, Singkawang. Kelas G Free For All (FFA) Open, Juara I berhasil diraih Reegant Monte, Menterado, Bengkayang, Juara II, Sanggau Ledo, Bengkayang, Juara III Supriyanto, Pontianak, J u a r a I V, A h m a d M u a j i r, Sambas dan Juara VJulian H, Landak. Kelas H, Special Enggin (SE) Eksekutif, Juara I, Fery Irawan, Juara II, Willis, Sanggau, Juara III, Imam, Putusibau, Kabupaten Kapuas Hulu, sedangkan Kelas I, Special Engine (SE) Open, Juara I, Meta Atmajaya, Sanggau, Juara II, Masyuri, Putusibau, Kapuas Hulu dan Juara III, Ferry Irawan, Sintang. (edo)

Harga Emas ...................................................................... dari halaman 1 Ali yang juga Dosen Fakultas Ekonomi Untan menerangkan, jika kurs dolar AS melemah, biasanya mendorong kenaikan harga emas dunia. Hal ini karena jatuhnya nilai mata uang dollar yang membuat harga emas menjadi lebih murah dalam mata uang lain. Sehingga

umumnya mendorong adanya kenaikan permintaan emas, terutama dari sektor industri perhiasan Sekitar 80 persen dari total supply emas digunakan industri perhiasan. Konsumsi perhiasan merupakan pengaruh yang besar pada sisi

permintaan. Ketika kondisi ekonomi meningkat, kebutuhan akan perhiasan cenderung naik. Namun, kebutuhan akan perhiasan lebih sensitif terhadap naik turunnya harga emas dibanding kan meningkatnya kondisi ekonomi, pungkasnya. (ira)

Hildi Batalkan .............................................................. dari halaman 1 Lebih lanjut surat edaran Bupati itu menjelaskan, agar tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari, Hildi mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk memerhatikan ketentuan Pasal 37 ayat (3) Perpres Nomor 54/2010 tentang Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Perpres Nomor 35/2011 tentang perubahan atas Perpres Nomor 54/2010. Berdasarkan aturan, panitia pengadaan barang atau jasa di lingkungan Pemkab Kayong Utara, diperintahkan untuk mengumumkan pelelangan atau seleksi pengadaan barang atau jasa pemerintah secara luas kepada masyarakat. Bupati juga meminta supaya pelaksanaan pelelangan atau seleksi diumumkan secara ter-

buka dengan mengumumkan secara luas sekurang-kurangnya melalui website instansi atau SKPD jika telah tersedia jaringan atau fasilitas, papan pengumuman resmi untuk masyarakat dan portal pengadaan nasional melalui LPSE. Kalaupun diperlukan, pengumuman pelelangan atau seleksi dapat diperluas oleh instansi atau SKPD melalui surat kabar, baik surat kabar nasional maupun surat kabar provinsi. Apabila pengumuman pelelangan atau seleksi pengadaan barang atau jasa Pemkab Kayong Utara belum memenuhi persyaratan, maka harus dilakukan penundaan sampai memenuhi persyaratan sebagaimana tertuang dalam peraturan perundang-undangan

yang berlaku, kata Bupati. Diberitakan sebelumnya, sebanyak 16 paket di Dinas PU Kabupaten Kayong Utara bermasalah. Terungkapnya kasus ini setelah adanya surat yang dikeluarkan LPJK Daerah Kalbar dengan nomor: 84/ LPJK/D/KB/IX/2011 tertanggal 8 September 2011 yang ditujukan kepada Kepala Dinas PU KKU. Surat yang diterbitkan LPJKD tersebut, merekomendasikan supaya seluruh proses pelelangan yang dilakukan dengan tidak sesuai aturan agar diulang kembali karena cacat hukum serta dibentuk kepanitiaan/ ULP yang baru yang benarbenar menguasai peraturan yang ada dan memiliki integritas serta kepatuhan kepada peraturan peundang-undangan yang berlaku. (lud)

Malaysia Rayakan ............................................... dari halaman 1 rasa terimakasihnya kepada konsulat Malaysia yang telah datang berkunjung ke Kota Singkawang. Dia berharap kunjungan seperti ini tidak berkesudahan sampai di sini saja. Mudahmudahan di lain waktu dapat berkesempatan lagi dan dalam waktu yang lebih lama. Sehingga dapat menikmati hal-hal khusus dari Kota Singkawang yang dapat memberi kesan indah untuk dikenang, kata Edy.Setelah bermain di pinggir pantai, para keluarga Konsulat Malaysia untuk Indonesia itu naik ke puncak Rindu Alam untuk makan siang, sambil menikmati pemandangan laut dan pulau-pulau di seberang. Sore harinya, mereka menyempatkan diri untuk singgah di kebun binatang, Sinka Zoo dan kolam renang sebelum mengakhiri momen indah yang menyenangkan hati dengan para keluarga itu. (dik)

Warga negeri jiran yang merayakan HKM memulai peringatan hari gelak tawa ini dengan senam dilanjutkan dengan saling beradu strategi dalam permainan tarik tali, kaki tiga, terka buah, isi air, main kata dua bahasa dan berbagai permainan lainnya yang mengasyikkan. Menurut Khairul, Hari Keluarga ini merupakan salah satu momen untuk mengukuhkan tali persaudaraan (ukhuwah) dan meningkatkan Kesepahaman di antara mereka. Dia mengungkapkan, dalam HKM kali ini bertemakan Keluarga Penyayang Keluarga Cemerlang. Setiap hari daripada jam delapan pagi hingga petang, kita hanya di kantor dan kita jarang mengurusi keluarga kita diantara sesama di Konsulat, dan pada saat ini sajalah kita dapat berkumpul secara tidak rasmi dengan gelak tawa, tutur Khairul den-

gan dialek khasnya. HKM ini, jelas Khairul merupakan program atau aspirasi Nasional dari Kementerian Pembangunan Masyarakat, Wanita dan Keluarga Malaysia yang mengharapkan di setiap institusi, keluarga dapat dibangun. Pemerintah Kerajaan Malaysia juga telah menganggarkan dana untuk penyelenggaraan Hari Keluarga kepada warganya yang berada di Luar Malaysia, katanya. Selain para warga Malaysia yang bertugas di luar negaranya, dalam HKM tersebut hadir pula Wakil Walikota Singkawang Drs H Edy R Yacoub, Sekretaris Daerah (Sekda) Syech Bandar dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisatan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Singkawang Lies Indari. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Singkawang Edy R. Yacoub menyampaikan

Halal Bihalal

.................................................................. dari halaman 1

pengabdiannya kepada bangsa dan negara khususnya di Kalbar, jelas Kadir Ubbe. Kehadiran KKSS di Kalbar ini lanjut Kadir Ubbe, tidak akan membedakan antara suku, agama dan bangsa yang satu dengan lainnya. Namun saling mendukung, menghargai, dan menjaga keamanan dan ketertiban hingga ikut pro aktif dalam mengisi pembangunan yang ada di Kalbar ini, pesan Kadir Ubbe. Digelarnya Halal Bihalal ini, kata Kadir Ubbe, merupakan rangkaian kegiatan KKSS dalam mengisi bulan suci Ramadan. Dari buka puasa bersama, safari Ramadan ke Masjid-masjid hingga melakukan kegiatan sekarang ini, timpal Kadir Ubbe. Ketua Badan Pengurus Pusat KKSS, Mayjen TNI (Purn) HA Riva i menambahkan, didirikannya KKSS berdasarkan SK Menteri tahun 1976, bukan organisasi nirlaba dan bukan untuk kepentingan politik. Namun sebagai wadah untuk saling mengeratkan tali silaturahmi, tolong menolong antarsesama, dan mengabdi

kepada pemerintah. Riva i berpesan agar pengurus KKSS harus ikhlas mengabdi dan berbuat kepada sesama keluarga Sulawesi Selatan maupun masyarakat yang ada di lingkungannya. Agar tidak ada perbedaan, saya beranggapan wadah ini bukan diisi warga Sulawesi Selatan yang ada di Kalbar, namun masyarakat Kalbar yang berasal dari Sulawesi Selatan, tukas Riva i. Sementara itu, Staf Khusus Pemprov Kalbar H Munir berpesan agar KKSS menjunjung tinggi semangat persaudaraan dan persamaan serta saling harga menghargai antara sesama. Selain itu, tidak menunjukkan kesan eksklusif, karena akan menimbulkan perpecahan. Namun harus sama-sama bangun membangun dan menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika (Berbeda-beda Tetap Satu Jua). Di tempat yang sama, Penasihat KKSS Kalbar Mayjen TNI Geerhan Lantara juga berpesan, agar KKSS Kalbar memupuk kerukunan dari skala yang lebih kecil dulu.

Kerukunan di dalam keluarga merupakan tolak ukur agar dapat hidup rukun dengan lingkungannya, pesan Geerhan Lantara yang juga Panglima Daerah Militer (Pangdam) XII Tanjungpura ini. Geerhan meminta agar masyarakat KKSS selalu mematuhi hukum atau aturan yang berlaku di negara ini. Junjung tinggi aturan dimanapun kita berada, walau kita asal berbeda namun kita harus tetap menjadi persatuan dan kesatuan. Bila kita mematuhi aturan yang ada maka KKSS akan tetap bermanfaat bagi daerah, pesan Pangdam. Halal Bihalal KKSS ini juga diisi dengan pelantikan Badan Pengurus Daerah KKSS Kabupaten Kubu Raya oleh Ketua B a d a n Pe n g u r u s W i l a y a h KKSS Kalbar HA Kadir Ubbe. Untuk Kubu Raya diketuai Drs Zainir Umar, wakil ketua A Salam SE MM, Sekretaris Ir Usman. Jajaran pengurus lainnya Kapten AU Ismail, Kapten Sofyan, Drs Zainal Tungke, Drs H Hafid, H Syahdan, dan H Syafii Taha. (lam/*)


8 16

Senin, 26 September 2011

Nanga Merakai dan Nanga Pinoh Kian Merekah

Gubernur Launching Pembangunan Infrastruktur Jalan Sintang & Melawi GUBERNUR Kalimantan Barat Cornelis kembali bikin kejutan. Ia memberikan bukti dengan terus membangun infastruktur dasar di Kalbar. Setelah menggeber pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Sambas dan Kapuas Hulu, kini giliran ruas Jalan Nanga Merakai - Nanga Kelapan Nanga Bayan, yang terletak di wilawah perbatasan di Kabupaten Sintang menjadi target. Ruas jalan sepanjang 41 kilometer itu pun dibuka. Sebelumnya, infrastruktur jalan di daerah tersebut ibarat sebuah barang langka. Akses jalan untuk menghubungkan satu kawasan ke kawasan lainnya hanya melalui jalur transportasi air. Dan, tentu dalam hitungan ekonomi terbilang sangat mahal. Namun sentuhan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalbar, membuat denyut nadi perekonomian masyarakat di daerah itu kembali bergairah. Desa Senangan, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang menjadi saksi sejarah dimulainya pembangunan infrastruktur jalan menuju beranda depan rumah Indonesia itu. Tidak kurang dari Rp21,698 miliar dana disiapkan untuk pengerjaannya. Sumber dana berasal dari APBD Kalbar

dan Dana Perimbangan Infrastruktur Daerah. Gubernur Kalbar Cornelis, menegaskan ruas jalan yang dibangun ini untuk mempercepat pembangunan di wilayah Perbatasan. Jalan ke perbatasan punya peran yang strategis untuk mendukung kegiatan ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan, katanya saat meresmikan langsung pembangunan infrastruktur jalan itu di Senangan, 21 September 2011 Usai dari Sintang, pada keesokan harinya 22 September 2011, Gubernur Cornelis menuju Kabupaten Melawi, dan melaunching pengerjaan jalan yang dimulai dari ruas Jalan Nanga Pinoh (Simpang Tahlud) hingga Sayan (Simpang Pintas), sepanjang 29,35 kilometer dengan nilai kontrak Rp13,199 miliar. Warga setempat yang selama ini mendambakan sentuhan pembangunan, menyambut haru dan gembira. Pembangunan infastruktur dasar yang dilakukan Pemerintah Kalbar ini, akan meningkatkan kehidupan sosial dan ekonomi di wilayahnya. Narasi dan Foto: Lukas B Wijanarko

Cornelis, Gubernur Kalimantan Barat melaunching pengerjaan jalan di Kabupaten Sintang dan Melawi.

Rombongan SKPD Kalbar turut serta mendampingi gubernur dalam acara launching jalan di wilayah batas negara ini.

Kedatangan gubernur disambut dengan upacara adat dan tarian.

Gubernur memberikan sumbangan di Nanga Merakai yang disaksikan Wakil Bupati Sintang Ignasius Juan.

Gubernur Cornelis memberikan sambutan di Melawi. Hadir dalam acara Bupati Melawi Firman Muntaco, Danrem 121ABW, serta Ketua DPRD Kalbar dan Melawi.

Gubernur mencoba buldozer yang digunakan untuk membangun jalan.

Gubernur Cornelis mengemudikan sendiri kendaraannya. Hujan yang turun membuat kondisi jalan menjadi licin.

Selain Devi KDI 6, rombongan gubernur juga membawa artis asal Pontianak Ade Musa, Ayu Tapaz, dan Katrin Ayu.

Gubernur meninjau langsung kondisi jalan di Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang

Ny. Frederika Cornelis turut bernyanyi bersama artis Devi KDI 6.

Rombongan Gubernur yang berjumlah 64 orang dengan menggunakan 20 mobil melewati jalan menuju Ibukota Kecamatan Ketungau Tengah, Nanga Merakai.

Selain menempuh 12 jam perjalanan darat, untuk mencapai Nanga Senangan, gubernur harus melewati Sungai Ketungau menggunakan tranportasi air.

Kondisi Jalan Nanga Merakai - Nanga Kelapan - Nanga Bayan, Kabupaten Sintang yang akan dibangun.


CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran

Hubungi: Bagian Pemasaran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Narkotika

PATR LI

UR penjual obat keliling yang mencatut nama KPA Ketapang dan Dinkes Ketapang beserta obat yang dijualnya. KIRAM AKBAR

Beli Obat Kuat, PSK Ditipu KETAPANG. Seorang penjual obat keliling, UR, 22, warga Sungai Kinjil, tampak gelagapan ketika dipergoki petugas Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Ketapang, usai menjual obat ke PSK di sebuah kafe di kawasan kolam, Jumat (23/9), sekitar pukul 15.00. Dua orang petugas KPA, Acik dan Dani, awalnya mendapat laporan dari dua PSK yang mangkal di lokalisasi tersebut. Kedua PSK menceritakan bahwa ada petugas KPA yang menjual obat ke mereka. Terang saja Acik dan Dani, heran. Terlebih nama petugas KPA yang disebutkan terasa asing. Ketika kami mau mengantarkan kondom ke sana (Kolam) selepas Jumat, mereka (PSK) datang dan menanyakan apakah ada petugas KPA yang namanya UR. Kami bilang tidak ada. Mereka bilang kalau UR, datang mengaku sebagai petugas KPA dan Dinkes Ketapang. UR, menjual obat, ujar Dani kepada Equator. Penasaran, Acik dan Dani kemudian meminta jenis obat yang sempat dibeli dari UR. Anehnya, obat jenis kapsul yang dijual tersebut tak tertera hanya dibungkus tabung plastik polos. Tak tertera nama, aturan makan maupun bahan-bahan yang terkandung dalam kapsul tersebut. Acik kemudian membawa kapsul tersebut ke RSUD Agoesdjam untuk dicek. Acik yang membawa ke RSUD Agoesdjam di bagian pengecekan darah. Setelah diperiksa kapsul itu hanya jamu herbal biasa. Sedangkan UR, mengatakan kepada para PSK, bahwa obat itu untuk mencegah HIV. Terlebih UR, membawa tensi (alat pengecek tekanan darah), terang Dani. Singkat cerita, Acik dan Dani kemudian meminta salah seorang PSK mendatangkan UR. Tak lama berselang pelaku pun datang. Berlagak seperti dokter, ia kemudian mengatakan bahwa PSK tersebut terkena asam urat. Geram dengan gaya petugas KPA gadungan itu, Acik dan Dani pun kemudian menghampiri. Setelah memperkenalkan bahwa mereka adalah petugas KPA, pelaku langsung gelagapan. Meski dipergoki begitu, UR, masih sempat-sempatnya berkilah bahwa dirinya tak pernah mengaku sebagai petugas KPA maupun Dinkes. Mendengar itu, Acik sempat emosi dan melemparkan kapsul yang dijual ke wajah UR. Mbak-mbak di sini (Kolam, red) bilang kalau kamu mengaku petugas dari KPA Ketapang. KPA hanya memberikan penyuluhan dan kondom. Itupun gratis, hardik Acik. Di hadapan petugas KPA, para PSK dan penjaga Kolam, UR tetap menyangkal. Ia mengatakan bahwa ketika menjual obat ia mengaku dari KĚśLink, penyalur multivitamin di Jalan R Soeprapto Ketapang. Ia juga mengaku telah lima kali datang ke Kolam untuk menjual obat. Di hadapan para PSK dan petugas KPA itu pula UR mengaku kapsul yang dijualnya itu adalah obat penurun kadar lemak. Obat itu saya beli di apotek Asia Jaya di Jalan Merdeka. Harganya Rp 26 ribu dan saya jual Rp 80 ribu. Bungkusnya memang ada tapi entah ke mana, aku pria yang hanya mengenyam pendidikan hingga di bangku SMP itu. Namun salah seorang PSK, yang membeli obat tersebut langsung menyela. Ia mengaku bungkus kapsul itu polos. Tak ada keterangan aturan pakai, komposisi obat maupun resep dokter. PSK tersebut mengaku percaya kepada UR, lantaran mengaku dari KPA Ketapang. Dia (UR, red) bilang ini obat untuk mencegah HIV. Saya percaya saja, karena saya baru di sini (Kolam, red). Bungkus obat juga polos, tidak ada kotaknya atau keterangan aturan pakai. Inilah yang dijual ke saya, ujar PSK seraya menunjukkan tabung plastik obat warna putih. Pengakuan juga datang dari Yl, salah seorang PSK lainnya. Yl mengaku membeli obat menggugurkan kandungan dari UR, seharga Rp 350 ribu. Ia mengaku, UR sempat menjanjikan jika tak ada reaksi dalam seminggu uang akan kembali. Tapi nyatanya sudah tiga Minggu tak ada reaksi apa-apa. Menanggapi kejadian tersebut, Pengelola Program KPA Ketapang, Zulfahmi, berencana akan melaporkan ke pihak berwajib. (KiA)

Senin, 26 September 2011

Potongan Kaki Siapa?

Potongan kaki kiri manusia, yang ditemukan di parit depan Gang Panti Jaya, Jalan Husien Hamzah yang kini sedang diotopsi di RS Bhayangkara Pontianak. SYAMSUL ARIFIN

P ONTIANAK . Warga Sungai Jawi menemukan potongan kaki kiri manusia di parit depan Gang Panti Jaya, Jalan Husien Hamzah, Minggu (25/9) seki-

tar pukul 10.00. Potongan kaki ditemukan Pay, 15, seorang bocah yang tinggal di pinggiran parit. Pay memberitahukan kepada

warga. Kemudian dilaporkan ke Polisi. Polisi yang datang ke tempat penemuan kemudian langsung membawa potongan kaki tersebut, ke

RS Bhayangkara Polda Kalbar untuk dilakukan otopsi. Dikatakan Pay, dirinya hendak membeli es di depan Gang Panti Jaya. Kemudian meli-

Pembunuh Minati Masih Berkeliaran PONT IANAK. Ka s u s p e m bunuhan Hj Minati, 28, warga Wajok Hilir hingga kini belum terungkap. Keluarga korban merasa tidak tenang, selama pelaku pembunuhan belum tangkap polisi. Pihak keluarga terus berupaya mencari informasi, siapa pelaku pembunuhan Minati. Selain itu, berharap kasus tersebut segera menemui titik terang. Seperti diberit a -

Wasiah. SYAMSUL ARIFIN

kan sebelumnya, Minggu (24/7) pukul 06.30, Minati dikabarkan menghilang selama empat hari. Kemudian ditemukan tewas di kolam dalam keadaan leher terlilit tali jemuran dan menderita luka tusuk di sekujur tubuhnya, di Dusun Palawija, Desa Simpang IV, Wajok Hilir Kabupaten Pontianak. Minati ditemukan di kolam yang berjarak sekitar 25 meter dari jalan raya dan setengah kilometer dari rumahnya. Pada bagian kepala dan pinggang terdapat luka tusuk. Pada bagian punggung juga ditemukan luka tusuk. Jasad Minati ditemukan dalam posisi telungkup. Kini kasusnya sedang dalam penanganan Polsek Jungkat. Keluarga sangat berharap pelaku pembunuhan segera dapat terungkap. Kami tidak tenang bila pembunuh masih berkeliaran. Rasa penasaran bercampur menjadi satu. Apa sebab korban sampai dibunuh, kata Wasiah, 32, kakak sepupu Minati, Minggu (25/9). Antara Wasiah dan Minati memang mempunyai

ikatan batin yang kuat. Keduanya pernah tinggal dan dibesarkan bersama. Setelah menikah, Minati ikut suaminya. Tetapi antara mereka masih kerap menjalin hubungan baik. Sehingga kepergian Minati membuat keluarga Wasiah amat terpukul. Menurut Wasiah, pihak keluarga berulang-ulang sudah mendatangi Polsek Jungkat. Bertanya terkait perkembangan pengusutan pembunuhan Minati. Namun polisi selalu mengatakan masih membutuhkan fakta bila untuk menangkap pelaku. Meski demikian, semua dapat diterima keluarga korban. Karena tetap mempercayakan kepada pihak berwajib dalam mengungkap kasus tersebut. Habis lebaran, bapak Minati datang ke Polsek Jungkat. Lalu ketua RT juga mencari informasi. Sebab polisi pernah bilang habis lebaran pelaku bakal tertangkap. Kami sangat mengharapkan pelaku dapat dijerat dan diproses secara hukum. Tapi kini pelaku belum ditangkap, kata Wasiah. (sul)

hat potongan kaki tersebut dalam parit. Awalnya tidak dihiraukan, lantaran mengira potongan kaki itu adalah tikus. Sepulangnya membeli es, datang kelima temannya yang mendatangi parit tersebut. Karena merasa penasaran, Pay dan temannya mengambil kayu dan langsung menggulingkan potongan tersebut. Ternyata yang dikira bangkai tikus itu, memang potongan kaki manusia, ujar Pay. Pay langsung memberitahukan kepada warga Gang Panti Jaya. Warga yang datang lantas menaikkan potongan kaki tersebut ke darat, kemudian melapor ke polisi. Bahri, warga yang mengangkat potongan kaki mengatakan, kondisi daging kaki sudah membusuk dan membiru. Tu l a n g k a k i t e r p o t o n g rapi, seperti digergaji. Kapolsek Kota, AKP Adrian Hirtajuda membenarkan adanya penemuan potongan kaki manusia. Untuk sementara pihak kepolisian menduga potongan kaki yang ditemukan warga merupakan korban mutilasi. Tetapi kami masih melakukan penyelidikan untuk menyimpulkan yang sebenarnya, kata Andrean. (sul)

Asrama Poltekes Disantron Maling PONTIANAK. Asrama mahasiswi Poltekes di Jalan 28 Oktober, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara dibobol maling, Sabtu (24/9). Di kamar nomor satu lantai bawah, maling menggondol satu unit HP milik Sari, 19, beserta HP dan Notebook milik Liyenti, 20. Sari pergi belanja, sementara Liyenti mencuci pakaian di kamar mandi. Merasa cukup aman, mahasiswi ini berani meninggal kamarnya dalam keadaan kosong tanpa terkunci. HP milik Sari terletak dalam kamar. sedangkan HP dan notebook Liyenti ada di tempat tidur. Kejadian ini pertama kali diketahui Sari, ketika pulang ke asrama. Warga asal Dusun Pemungut, Desa Sokan, Kecamatan Sokan, Kabupaten Melawi kaget melihat HP-nya sudah tidak ada di kamarnya. Mahasiswi tersebut bertanya kepada Liyenti. Sedangkan Liyenti sendiri tidak menyadari jika kamarnya juga dimasuki maling. Kamar lainnya yang berhasil disantroni maling, nomor tiga di lantai yang sama dihuni Marisa, 29, warga asal Dusun Dungai Dunggu, Desa Sabran, Kecamatan Jawai selatan. (tar)

Polisi Amankan 35 Ton Solar PONTIANAK. Satuan Resmob Polda Kalbar mengamankan 35 ton solar di Jalan Raya Jungkat, Kabupaten Pontianak, Sabtu (24/9). Solar yang ditimbun tersebut dimasukkan ke dalam 86 drum dan 163 jeriken serta tangki disimpan dalam gudang. Polisi mengamankan Sar, 54, dan Ak. Mereka berdua langsung digelandang ke Mapolda Kalbar untuk menjalani pemeriksaan. Kasubdit Resmob Polda Kalbar AKBP Ahlil melalui Kanit AKP Joko Lupikso mengatakan, penangkapan tersebut berawal dari keterangan warga, adanya penyeludupan dan penimbunan solar. Polisi melakukan pengecekan ke lokasi penimbunan. Beberapa anggota Resmob langsung datangi TKP, setelah dicek, teryata benar bahwa BBM jenis solar ditimbun oleh para pelaku. Pemiliknya bernama Ak dan Sar langsung diamankan ke Mapolda Kalbar, guna proses lebih lanjut. Sementara minyak yang berada di gudang tersebut akan polisline, ungkap Joko. Dikatakan Joko, Sar dan Ak sering keluar masuk di

SPBU Kota Pontianak menggunakan tanki siluman. Solar tersebut akan dijual di daerah timur Kalbar. Ada 12 unit mobil yang digunakan Sar dan Ak mengantre solar di SPBU. Setiap mobil bertanki dengan muatan satu ton. Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan menegaskan, telah memerintahkan jajarannya untuk mengidentiďŹ kasi lokasi yang disinyalir menjadi tempat penimbunan BBM. Dengan memberikan tindakan hukum sesuai pelanggaran pidana yang dilakukan. Termasuk terhadap oknum polisi yang membacking terjadinya penyimpangan tersebut. Identifikasi di mana tempat-tempat penyimpangan tersebut. Lalu upayakan penindakan secara tegas, ujarnya. Sukrawardi juga memerintahkan jajaran Intel dan Propam untuk mengidentiďŹ kasi anggota polisi. Jika melakukan tindakan yang sama, maka akan ditindak tegas. Kapolda tidak menampik, pelanggaran terjadi, tidak menutup kemungkinan melibatkan oknum penegak hukum. Karena biasanya ada juga

Tumpukan solar di polisline polisi. SYAMSUL ARIFIN

polisi yang kadang-kadang mungkin terlibat. Apapun bentuknya kita harapkan tidak ada polisi yang terlibat dengan halhal seperti itu, harapnya. Sukrawardi mengimbau, ma-

syarakat tidak melakukan tindak pidana serupa. BBM bersubsidi tidak diperkenankan dijual kembali. Terutama dalam bentuk mengumpulkan atau menumpuknya. Karena ini suatu persoalan

moral yang nantinya akan dapat merusak tatanan kehidupan masyarakat yang lebih membutuhkan. Terutama masyarakat biasa seperti petani, nelayan dan masyarakat pada umumnya, tegasnya. (sul)


10

musyawarah kite

Ketua KMT Kalbar, Andi melantik DPD KMT Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (24/9). DARUSALAM/EQUATOR

Kaum Muda Tionghoa KKR Terbentuk Siap Adakan Tionghoa Fair 2011 KUBU RAYA. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kaum Muda Tionghoa (KMT) Kabupaten Kubu Raya (KKR), Sabtu (24/9) resmi dibentuk. Pengukuhan yang dilakukan Ketua KMT Kalbar, Andi ini, digelar di Jalan Sungai Raya Dalam, Kompleks Bumi Batara 2 nomor A82, Sungai Raya. Terpilih sebagai ketua masa khidmat 2011-2015, yakni Corry. Wakil Ketua, William. Sekretarism Beby Oktaviani Wijaya. Bendahara 1 Sumantri dan Bendahara 2 Delvili. Sedangkan Ketua Bidang Budaya-Kesehian Edi S. Bidang Sosial, Welly. Bidang Organisasi, Luis. Bidang kepemudaan dan olahraga, Agus. Ketua terpilih, Corry kepada wartawan mengatakan, akan menjalankan program KMT dengan sebaik-baiknya sesuai apa yang telah diamanahkan. Dalam waktu dekat ini kita akan menjalankan program Tionghoa Fair 2011 yang akan digelar 8-12 November nanti. Selain itu berbagai budayabudaya dan acara kebesaran masyarakat Tionghoa, kata Corry. Sementara itu Ketua KMT Kalbar, Andi didampingi Sekretaris Jendral Vinsin Amansius Tjhong mengatakan, pembentukan pengurus KMT ini adalah yang kedua setelah Kota Pontianak. Dalam waktu dekat kita akan membentuk kepengurusan di daerah lain juga seperti Singkawang dan Sambas, kata Andi. Dijelaskan Andi, KMT ini merupakan wadah kaum muda Tionghoa untuk mengembangkan dan membangkitkan semangat generasi muda. Baik kegiatan sosial, budaya, olahraga hingga hal-hal yang sifatnya positif. Kita ingin kaum muda Tionghoa selalu bertingkah laku positif dan mempunyai jiwa kemandirian dan sumber daya alam yang handal. Dengan wadah ini kita dapat mengarahkan dan membentuk jiwa-jiwa muda Tionghoa yang lebih baik, tidak ugal-ugalan apalagi berbuat yang dilarang, pesan Andi. (lam)

kubu raya Menuju Perubahan

Senin, 26 September 2011

Kades Bandel Hambat Proses Pembangunan SUNGAI RAYA. Komisi A DPRD Kabupaten Kubu Raya meminta, pemerintah dan penyidik memproses, jika masih ada oknum kepala desa bandel dalam menyerahkan Laporan Surat Pertanggungjawaban Alokasi Dana Desa (SPJ ADD) tahun 2010 yang sudah dipergunakan. Kalau sudah diberikan peringatan, arahan, pembinaan dan teguran secara baik-baik tetapi masih membandel, tidak ada salahnya diproses hukum di tingkat penyidik. Ini untuk memberikan efek jera, tegas Anggota Komisi A DPRD Kubu Raya, Akhmadsudi, kepada wartawan, kemarin. Akibat molornya SPJ ADD yang disampaikan para kepala desa pada tahun 2010, membuat terhambatnya pembangunan di desa tersebut. Bukan itu saja, Kades-Kades yang belum menyerahkan ADD pun terancam tidak dapat menerima ADD tahun 2011 yang sudah berjalan sejak beberapa bulan lalu. Ini benar-

benar akan mematikan desa. Tidak seharusnya seorang kades seperti itu, tuturnya. Meski begitu, politikus PPP Kubu Raya ini menilai Pemerintah Desa juga perlu mendapatkan semacam bimbingan teknis dan sosialisasi SPJ. Ini sebagai salah satu langkah mengaktifkan program kerja desa dengan cara memberikan pembekalan berkala dan persuasif. Pasalnya tidak seluruh SPJ ADD tidak diserahkan karena kesalahan kades. Mungkin di kampungnya dikenal sebagai kepala desa ber ďŹ gur, tetapi kualiďŹ kasi memimpin desa memiliki kesusahan. Ada juga mungkin kades tidak mengerti bagaimana membuat SPJ ADD yang baik, katanya. Dia melanjutkan tidak seluruh kades berlaku seperti begitu, mungkin juga ada oknum kades memang sengaja tidak menyampaikan SPJ ADD ke badan pemerintahan desa karena ada apa-apanya. Kalau seperti ini, kita meny-

etujui untuk diproses selanjutnya. Inspektorat turun kemudian laporkan ke penyidik. Ini untuk memberikan efek jera supaya oknum kades tidak bermain-main dengan SPJ ADD, katanya. Sebelumnya Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kubu Raya memberikan warning keras dan tegas kepada lima kepala desa tersebar di Kabupaten Kubu Raya. Sebab, sampai sekarang mereka belum bisa menyelesaikan laporan Surat Pertanggungjawaban Alokasi Dana Desa (SPJ ADD) tahun 2010. Tindakannya bisa berupa penundaan Tunjangan Penghasilan Aparatur Pemerintahan Desa (TPAPD) yang diterima kepala desa setiap bulan. Atau tidak diindahkan setelah diperingati pihaknya akan meminta Inspektorat hukum untuk selanjutnya memproses hukum kasusnya. Kemudian SK Penundaan TPAPD dikeluarkan sejak bulan Agustus tahun 2011 lalu yang

selain ditujukan ke kades juga camat masing-masing, ungkap Kepala BPMPD Kubu Raya, H. Sain Umar. Dia menuturkan kelima kades yang memperoleh sanksi tersebut Desa Mekarsari (Kecamatan Sungai Raya) dengan SPJ ADD Rp 46.290.000. Kemudian Desa Sungai Nipah (Kecamatan Sui Kakap) dengan SPJ ADD Rp 70.980.000, Desa Olak-Olak Kubu di SPJ ADD Rp 38.400.000 dan Pinang Dalam dengan SPJ ADD Rp 78.260.000. Yang terakhir Desa Betuah, Kecamatan Terentang dengan SPJ Rp 120.400.000. Kelima desa tersebut menyampaikan. Namun tidak dilengkapi rekomendasi dan pengantar dari camat masing-masing. Tanpa sepengetahuan kabid, saya hanya diletakkan di atas meja kemudian ditinggalkan pergi, katanya. Menurutnya, BPPMD telah memanggil sebanyak empat (4) kali kades-kades bersangkutan. Sayangnya, sampai sekarang

belum ada tanggapan dan di respon untuk hadir memberikan penjelasan terkait belum lengkapnya administrasi. Kami sudah memberikan toleransi batas waktu penyampaian laporan SPJ sampai tanggal 19 Januari tahun 2011. Akan tetapi sampai sekarang sudah mau akhir tahun saja belum juga diindahkan pemberitahuan kami. Ini yang sangat kami sesalkan. Kami juga sudah didesak BPKP segera menyerahkan laporan, ucapnya. Saini menambahkan, pihaknya masih memberikan kesempatan sampai bulan Oktober 2011 supaya kades dapat menyelesaikan laporan ADD. Jika mereka tidak menyampaikan SPJ penggunaan ADD, kami akan melaporkan ke Inspektorat untuk diambil tindakan tegas apakah diproses hukum atau dikenai sanksi lain. Dan akan turun ke lapangan untuk mengecek kebenaran penggunaan dana ADD, pungkasnya. (oen)

Antisipasi Beras Impor

Pemkab Berdayakan Beras Lokal

Muda Mehendrawan ketika panen padi perdana. SUNGAI RAYA. Mengantisipasi gencarnya beras impor, Pemkab Kubu Raya terus memberdayakan beras lokal. Selain dengan melakukan pencetakkan sawah, rice estate, food estate, program transmigrasi menjadi salah satu untuk memberday-

akan beras lokal menghadapi beras impor. Dengan adanya transmigrasi maka dengan sendirinya akan membuka pertanian. Maka akan juga memberdayakan beras lokal, kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan SH, MH.

Karena itu menurut Muda, kemandirian pangan di setiap daerah sangat diperlukan. Ini dimaksudkan salah satunya agar tidak selalu bergantung pada beras impor. Ketahanan pang an yang digaungkan selama ini oleh pemerintah pusat mesti didorong terus ke arah kemandirian pangan di setiap daerah. Sebab ketahanan pangan sifatnya hanya sementara. Sedangkan kemandirian pangan daerah tersebut telah dapat memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Bahkan nantinya akan dapat membantu

daerah lain, jelasnya. Untuk itu, ia mengharapkan, pertanian menjadi salah satu fokus utama dalam proses pembangunan. Jika memang pemerintah harus membeli beras petani lebih tinggi dari harga beras impor kan tidak masalah. Karena dampaknya juga kesejahteraan petani, ucapnya. Sementara itu, Ketua KPRI Jaya Bersama Kubu Raya, Guntoro, memastikan tetap berkomitmen membeli beras lokal. Kalau dibandingkan harga dan kualitas, beras lokal masih jauh lebih baik dibandingkan beras impor,

tuturnya. Saat ini disebutkan Guntoro, KPRI memiliki stock 200-an ton dalam bentuk GKG. Jumlah itu dikonversikan dalam bentuk beras sekitar 120 ton. Dipastikannya, untuk saat ini stock tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan KPRI. Akan tetapi pangsa pasar petani kan tidak hanya KPRI saja karena itu kedepan pihaknya akan terus menambah pembelian ke petani lokal. Karena siapa lagi yang akan memberdayakan petani kita, kalau tidak kita sendiri, pungkasnya. (oen)

gema kabupaten pontianak

derap bestari

Rehab Pasar Tradisional Dimulai PEMBANGUNAN pasar tradisional Pasar Sungai Pinyuh segera direalisasikan. Saat ini Pemerintah Kabupaten Pontianak telah melakukan sosialisasi kepada para pedagang dan masyarakat di lokasi pembangunan proyek senilai Rp5 miliar tersebut. Sesuai jadwal, pembangunan itu akan dimulai pada minggu ini. Menurut Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi UKM, Pertambangan dan Energi (Perindagkoptamben) Kabupaten Pontianak, Darwin, realisasi pembangunan pasar tradisional tersebut melalui berbagai tahapan, prosedur dan mekanisme yang ada. Salah satu tahapan yang terpenting dalam kegiatan pembangunan tersebut adalah sosialisasi kepada masyarakat. Kita harus memberikan pemahaman kepada pedagang, terkait maksud dan tujuan dari pembangunan pasar tradisional ini. Termasuk dampak perekonomian bagi masyarakat dan daerah itu sendiri, kata Darwin, belum lama ini. Pemerintah Kabupaten Pontianak telah memberikan pemahaman kepada pedagang. Agar tidak terjadi kesalahpahaman atau miskomunikasi antara pemerintah daerah dan pedagang. Jangan sampai kesalahpahaman akan menghambat proses pembangunan yang dilaksanakan nantinya. Kami menginformasikan kepada pedagang, bahwa pembangunan pasar tradisional itu, tidak akan mengganggu aktivitas mereka berdagang. Selama proses pembangunan masih berjalan, kami akan menyediakan tempat lokasi penjualan sementara. Lokasinya masih kita cari dan belum ditentukan, ujarnya. Darwin mengungkpkan, pembangunan pasar tradisional di Sungai Pinyuh yang menelan anggaran sebesar Rp5 miliar dari APBN Perubahan, meliputi rehab pasar ikan sebanyak 48 meja, pasar daging dan sayur 28 meja, tempat parkir, drainase, tempat pembuangan sampah, Mushola, kantor pengelola, WC umum, gapura papan nama, dan fasilitas listrik. Sesuai rencana, realisasi pembangunan akan dimulai pada tanggal 28 September hingga 26 Desember mendatang. Karenanya, dukungan dan kerjasama dari para pedagang dan masyarakat sangat kami butuhkan, demi terealisasinya pembangunan pasar tradisional ini, harapnya. Camat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal menilai pembangunan pasar tradisional tersebut sangat positif untuk kemajuan sektor ekonomi bagi pedagang di pasar Sungai Pinyuh. Dia berharap, pedagang dan masyarakat dapat berperan aktif mendukung kelancaran pembangunan tersebut. Tentunya pembangunan ini sangat bagus untuk perkembangan usaha para pedagang. Dengan pembangunan pasar tradisional yang lebih representatif ini, diyakini akan lebih memajukan perekonomian di Kecamatan Sungai Pinyuh, pendapatnya. Salah satu pedagang mengaku sangat mendukung pembangunan pasar tradisional tersebut. Dia berharap para pedagang yang telah lama berjualan di lokasi tersebut mendapat prioritas untuk menempati kioskios bangunan baru nantinya. Kami minta agar pedagang asal yang sudah puluhan tahun berjualan di sana harus diprioritaskan menempati kios-kios yang baru dibangun nantinya, pinta Marwan. (shn)

Warga Temukan Binatang Langka MEMPAWAH. Belum beberapa hari menemukan serangga yang mirip wajah manusia, warga Desa Kuala Mempawah kembali menemukan jenis binatang langka lainnya, yakni Kukang atau nycticebus coucang. Binatang jenis primata yang lucu itu ditangkap ketika masuk ke rumah salah satu warga, Jumat (23/9) sekitar pukul 21.00 malam. Awalnya kami menyangka kalau binatang ini (kukang) adalah anak monyet yang nyasar ke rumah warga. Setelah berhasil ditangkap, ternyata bukan anak monyet, tetapi kukang, kata Jul, warga yang menangkap kukang tersebut. Dia menceritakan, tidak sulit menangkap binatang langka tersebut. Sebab, kukang merupakan binatang pemalu dan tidak terlalu agresif untuk lari, ketika mendapatkan ancaman. Sehingga tidak begitu sulit bagi warga untuk menangkapnya. Ketika kami kejar dan menatap wajahnya, kukang tersebut seperti malu dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Mudah saja kami menangkap dan mengikatnya dengan tali agar tidak lari, tuturnya. Kukang adalah binatang langka yang dilindungi pemerintah sejak tahun 1973, sebagaimana Keputusan Menteri Pertanian

tanggal 14 Februari 1973 No. 66/ Kpts /Um/2/1973. Perlindungan terhadap kukang juga dipertegas dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor: 7/1999 Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Saya berencana akan memeliharanya. Namun saya juga kurang mengetahui tentang jenis-jenis makanannya. Untuk sementara waktu ini hanya saya berikan buah-buahan seperti pisang, ujarnya. Kukang merupakan primata yang hidup di hutan tropis Indonesia. Kukang menyukai hutan primer dan sekunder, semak belukar dan rumpunrumpun bambu. Kukang lebih banyak beraktivitas di malam hari. Di Indonesia, kukang dapat ditemukan di pulau Sumatra, Kalimantan dan Jawa. Saya baru pertama kali melihat binatang ini. Bahkan namanya saja sangat asing dan baru kali ini juga mendengar ada hewan yang bernama kukang. Binatang langka seperti ini perlu kita jaga dan lestarikan, jangan sampai punah, ungkap Iwan, warga Kota Mempawah yang melihat temuan warga tersebut. Kukang dapat menghasilkan toksin atau racun yang dicampur dengan ludahnya. Racun itu biasanya digunakan sebagai perlindungan dari musuh. Ra-

cun tersebut dihasilkan oleh kelenjar di bagian dalam siku. Racun disalurkan pada saat jilatan atau isapan terjadi di dalam mulut dan dikeluarkan oleh kelenjar. Mengingat kukang ini adalah jenis binatang langka, bisa saja diambil alih oleh pemerintah daerah untuk menjaga dan melestarikannya. Lebih baik lagi jika pemerintah daerah dapat mengembangbiakannya, papar Iwan. Kukang adalah karnivora yang menyukai sejenis serangga, telur burung dan hewan vertebrata kecil. Dengan gerakannya yang tenang dan lambat, mereka dapat merayap untuk menangkap mangsanya dengan satu renggutan kilat. Kukang lebih sering beraktivitas pada malam hari dan hidup di pohon. Sedangkan pada siang hari, kukang tidur pada cabang-cabang pohon atau di rumpun bambu dengan tidak membuat sarang. Cara tidurnya melingkar dan kepalanya tersembunyi di antara kedua kakinya. Berdasarkan monitoring yang dilakukan salah satu lembaga, sejak tahun 2000 hingga 2006, diperkirakan setiap tahunnya ada sekitar 6000 hingga 7000 ekor kukang yang ditangkap dari alam bebas untuk diperdagangkan. (shn)

Kukang yang ditemukan warga.

Al Shandy/Equator

Usulan RAPBD Perubahan Molor MEMPAWAH. Pemerintah Kabupaten Pontianak telah menyampaikan draf Rancangan APBD Perubahan 2011. Draf itu diberikan kepada DPRD untuk dibahas. Saat ini, RAPBD Perubahan diproses Banmus untuk menyusun jadwal pembahasannya. Eksekutif sudah menyampaikan draf RAPBD 2011 kepada Sekretariat DPRD beberapa waktu lalu. Selanjutnya, besok (Senin, red) draf akan diserahkan kepada Banmus untuk menyusun jadwal pembahasannya, kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H Amin H Aminin kepada Equator, Minggu (25/9).

Legislator PPP Kabupaten Pontianak ini berharap, proses pembahasan RAPBD Perubahan 2011 dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai rencana. Apalagi waktu pembahasan bisa dikatakan lebih sedikit. Mengingat saat ini sudah memasuki akhir tahun anggaran, sehingga penggunaannya harus efektif dan tepat sasaran. Kami akan melakukan pembahasan dengan baik dan maksimal. Waktu yang tersisa untuk melakukan pembahasannya sangat sedikit. Belum lagi menunggu persetujuan Gubernur untuk pengesahan RAPBD 2011 terse-

but. Mudah-mudahan pada awal Oktober nanti, RAPBD 2011 sudah dapat direalisasikan penggunaannya, harapnya. Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pontianak, Susanto mengakui keterlambatan eksekutif dalam menyerahkan draf APBD Perubahan 2011 kepada DPRD. Meski demikian, dia optimis pihaknya mampu memaksimalkan waktu yang ada untuk menyelesaikan pembahasan anggaran dengan sebaik mungkin. Penyerahan draf RAPBD 2011 memang molor, tetapi belum terlambat. Masih ada waktu tiga bulan untuk merealisasikan

anggaran perubahan tersebut. Asalkan waktu yang tersisa dapat dimanfaatkan dan dimaksimalkan, saya yakin penggunaan anggarannya tidak ada permasalahan, ungkapnya. Legislator PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak ini mengaku, Badan Anggaran (Banggar) DPRD siap bekerja dengan baik dan maksimal untuk merampungkan pembahasan RAPBD 2011 tersebut. Saya berkeyakinan pada awal Oktober nanti, kita sudah mendapatkan persetujuan dari Gubernur untuk penggunaan RAPBD 2011. Sehingga waktu yang ada sangat cukup untuk merealisasi-

kan anggarannya, ujarnya. Apalagi, imbuh Susanto, pada perubahan ini tidak ada anggaran yang bersifat untuk kegiatan ďŹ sik. Melainkan hanya kegiatan rutin untuk mendukung pelaksanaan program kerja yang dilaksanakan pemerintah daerah di masyarakat. Masih ada waktu satu triwulan untuk melaksanakan anggaran perubahan. Karenanya, waktu yang tersisa harus diefektifkan sebaik mungkin. Dengan begitu, semua kegiatan atau program kerja yang masuk dalam APBD perubahan dapat direalisasikan, tegasnya. (shn)


11

suare kite

30 Rambu Lalin Segera Dipasang Singkawang. Untuk memudahkan para pengguna jalan, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Singkawang akan memasang 30 rambu lalu lintas (Lalin) dan membuat marka jalan. Pemasangan ini untuk mengendalikan dan mengamankan lalu lintas bagi pengendara, kata Bambang Sutrisno SSos, Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Darat Dishubkominfo Kota Singkawang kepada wartawan, Jumat (23/9) lalu.Bambang menjelaskan, rambu-rambu lalin itu akan dipasang di beberapa titik, terutama di lokasi yang sering digunakan warga untuk menyeberang dan sering terjadi kecelakaan. Tetapi, waktu pemasangan rambu lalu lintas dan pembuatan marka jalan itu belum dapat dipastikan. Saat ini masih dalam proses. Tetapi yang pasti, akan kita laksanakan tahun 2011 ini, tegas Bambang. Untuk memasang rambu-rambu dan membuat marka jalan tersebut ungkap Bambang, menggunakan dana dari program dan pengendalian serta pengamanan lalu lintas senilai Rp 215,6 juta. Dana tersebut dari dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Perhubungan Rp 196 Juta. Sisanya sharing dari keuangan daerah, pungkasnya. (dik)

singkawang Spektakuler

Singkawang Peroleh Dana PUAP Rp 500 Juta ಯ'HQJDQ KDUDSDQ *DSRNWDQ WHUVHEXW ELVD PHQMDGL /HPEDJD .HXDQJDQ 0LNUR VHSHUWL GL -DZD %DUDW .DEXSDWHQ &LDQMXU *DSRNWDQ ಯ%DNWL 0DQGLULರ \DQJ GLNHOROD DQDN DQDN PXGD VXGDK EHUKDVLO ರ Singkawang. Bila pada 2010, Kota Singkawang memperoleh Rp 1 miliar dari program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP), tahun ini turun setengahnya, hanya memperoleh Rp 500 juta. Tahun lalu dari pusat itu untuk 10 Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani, red). Sedangkan 2011 ini untuk 5 Gapoktan, kata Winarno, Kepala Kantor Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan

Kota Singkawang ditemui di sela-sela Kursus PUAP se-Kota Singkawang di Gedung PKK Kota Singkawang, Jumat (23/9) lalu. Bila dijumlahkan, petani Singkawang yang memperoleh dana PUAP dari pusat itu baru 15 Gapoktan, sementara di Kota Amoy terdapat 28 Gapoktan yang tersebar di tingkat kelurahan. Mudah-mudahan di tahun 2012, Gapoktan yang belum dapat bisa memperoleh dana PUAP itu,

Kepsek Jangan Hanya Pandai Marah Singkawang. Untuk menghindari agar sistem pendidikan saat ini tidak menjadi preseden buruk ke depannya, Dinas Pendidikan Kota Singkawang terus memberikan pemahaman kepada para termasuk, terutama kepada kepala sekolah (Kepsek). Kepala sekolah harus menjalankan fungsi manajerialnya dengan baik, jangan datang hanya marah-marah atau mengerjakan sendiri segala sesuatu, kata Drs Ahyadi MM, Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang ditemui usai silaturahmi dengan guru SMA sederajat seluruh Kota Singkawang di Aula SMK Negeri 2 Singkawang, Jumat (23/9) lalu. Ahyadi menjelaskan, selain seb-

agai pemimpin di lembaga pendidikan, kepsek juga sebagai manajer. Artinya bagaimana memanage (mengatur, red), memberdayakan orang-orang yang ada agar kegiatan proses belajar mengajar dapat berjalan lancar, ujarnya. Salah satunya yang harus dikerjakan kepsek tambah Ahyadi, bagaimana memfungsikan perangkat summer daya yang telah ada, sesuai tugas yang diberikan kepada yang bersangkutan. Dia juga mengingatkan kepada guru untuk meminimalisir perlakuan semena-mena terhadap siswa, karena dikhawatirkan hal tersebut menjadi kesan kalau pendidikan di Kota Singkawang ini buruk. Kita berikan kepada guru

SAMBAS

tumpahansalok

Gapoktan Minta Pembinaan Pemkab Semparuk. Agar ketahanan pangan di Kabupaten Sambas tetap terjaga dan semakin meningkat, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Fajar Sejahtera, Jamhari meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas terus memberikan pembinaan kepada petani. Diantaranya dengan mendukung tersedianya fasilitas infrastruktur pertanian dalam peningkatan Jamhari M Ridho ekonomi kerakyatan. Tujuannya, untuk mempermudah petani dalam memasarkan hasil pertanian. Karena sekarang ini kondisi infrastruktur yang ada sangat memprihatinkan, apalagi memasuki musim penghujan, sehingga petani kesulitan memasarkan hasil pertaniannya, jelas Jamhari. Ia sangat berterimakasih atas bantuan dari Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH kepada kelompok tani berupa 9 unit power tracer, 13 terpal dan 45 buah sabit bergerigi. Bantuan ini sangat bermanfaat sekali bagi petani, terutama dalam menunjang ekonomi petani itu sendiri, pungkasnya. (edo)

Senin, 26 September 2011

bagaimana menjadi pendidik, kata Ahyadi. Jadi tambah dia, menjadi pendidikan itu bukan hanya mengajar atau mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga bagaimana menyiapkan siswa yang mempunyai akhlak yang baik. Tentunya gurunya juga harus mempunyai akhlak yang baik terlebih dahulu, ingatnya. Selain itu, dalam menghadapi para siswa yang bermasalah, kepsek atau guru tidak perlu emosi. Kita cari apa akar permasalahannya, lalu dicari bagaimana menyelesaikan permasalahan itu, ujar Ahyadi.Sehingga, jelas Ahyadi, ketika akan menjatuhkan sanksi terhadap siswa yang bermasalah,

harap Winarno. Mengenai besaran bunga pengembalian dana yang telah digunakan Gapoktan, Winarno menegaskan, sesuai kesepakatan antara Gepoktan dengan kelompok taninya. Biasanya berkisar antara 1 hingga 1,5 persen. Asalkan jangan memberatkan petani saja, ingatnya. Bunga 1 hingga 1,5 persen itu nantinya digunakan untuk operasional pengurus dan perluasan atau pengembangan anggota lain. Dengan harapan Gapoktan tersebut bisa menjadi Lembaga Keuangan Mikro, seperti di Jawa Barat (Kabupaten Cianjur) Gapoktan Bakti Mandiri yang dikelola anak-anak muda sudah berhasil, ujar Winarno. Dia mengatakan, melalui dana PUAP itu, kelompok tani merasa

faktor permodalan, infrastruktur dan sumberdaya manusia. Melalui program PUAP inilah diharapkan permasalahan tersebut dapat diatasi atau paling tidak diminimalisir. PUAP merupakan program terobosan Kementerian Pertanian untuk meningkatkan bidang usaha pertanian secara berkesinambungan, sehingga mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat petani. Agus mengatakan, program ini merupakan program nasional yang telah dilaksanakan sejak 2008 dan difokuskan di 10.000 desa/kelurahan di seluruh Indonesia, yang memiliki potensi pertanian dan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan untuk mengelola kegiatan PUAP. Implementasi dari program bantuan ini direalisasikan melalui Gapoktan. (dik)

Ahyadi justru sanksi yang sifatnya mendidik. Bukan malah menciderai siswa, ini haru kita hindari, jangan sampai justru sanksi menciderai siswa, tegasnya. (dik)

sambas terigas

Dewan Minta Pemkab Atasi Galian C

H Mas ud Sulaiman.M Ridho

Sambas. Ketua DPRD Sambas H Mas ud Sulaiman meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas melalui instansi terkait menuntaskan permasalahan galian C. Apalagi kini sudah merajalela dan membabat kawasan hutan, yang seharusnya tidak ada aktivitas penggalian. K i t a ( D P R D, r e d ) m i n t a Pemkab Sambas segera mengatasi masalah galian C dan mengantisipasi dampak lingkungannya. Caranya, mengundang pengusaha dan masyara-

kat agar bersama-sama mencari solusi setiap permasalahan, kata H Mas ud kepada Equator, belum lama ini. Ia meminta Pemkab Sambas tegas, jangan sampai kerusakan lingkungan bertambah parah, berdampak luas bagi masyarakat dan ekosistem lingkungan. Dijelaskan politisi Partai Golkar ini, harus ada solusi nyata mengatasi masalah galian C. Meskipun persoalan ini memiliki permasalahan yang berdampak terhadap ekonomi masyara-

Tangkal Islam Radikal, STAI Gelar Seminar Sehari

kat. Namun, jika dibiarkan dia khawatir masyarakat luas yang menerima dampaknya. Ketua PSSI Kabupaten Sambas ini menyarankan, instansi terkait melakukan pertemuan bersama-sama membahas masalah tersebut. Sehingga tidak ada pihak yang dirugikan atau merasa tidak dilibatkan dalam pengambilan kebijakan nantinya. Ia mengakui, mengatasi permasalahan galian C tidaklah mudah, banyak faktor yang perlu menjadi pertimbangan.

Belum lagi paparnya, mencari titik temu antara keinginan pengusaha, penambang, pekerja, masyarakat dan Pemkab Sambas sendiri, yang akhirnya berdampak bagi masyarakat. Pertemuan antar pihak ini harus digalang demi mencegah dampak jangka panjang. Ini harus menjadi bahan pert imbang an instansi terkait yang menangani masalah pertambangan, pendapatan daerah maupun lingkungan dalam menindaklanjuti galian C, pungkasnya. (edo)

Sambas Ikuti FASI Nasional Nasional, yaitu Sambas. Kabupaten Summayyah Al Sambas menurunkan Khansa, Syaritujuh orang utufah Safinatunsan dalam Festival n a j a h , B a lqis Anak Sholeh IndoYumna Sholihah, nesia (FASI) tingkat Maulidani, Aldi nasional. Kegiatan Rakasiwi, Asrori, ini dilaksanakan di dan Nur Hikmah Pondok Gede Asrama Muba. Mereka Haji Jakarta, tanggal didampingi 2 24 hingga 28 Seporang oďŹƒcial dan tember. 5 pelatih, jelas Kegiatan FASI NaDoni. sional telah dibuka Ia mengharapWakil Presiden Rekan doa dan publik Indonesia Budukungan dari diono, diikuti peserta Suadeoni SPdI masyarakat KaFASI seluruh Indonesia, kata Suadeoni, Ketua Badan bupaten Sambas, agar kontingen Komunikasi Pemuda Remaja Kabupaten Sambas dapat mengMasjid Indonesia (BKPRMI) Ka- harumkan nama daerah pada FASI bupaten Sambas kepada Equator Nasional. Atas nama peserta FASI, kami mengucapkan terimakasih melalui selulernya dari Jakarta. Doni sapaan akrabnya menjelas- kepada Pemkab Sambas, donatur kan, tujuh utusan Kabupaten dan masyarakat Kabupaten SamSambas yang mengikuti FASI bas, pungkasnya. (edo)

muare ulakan

Tingkatan Silaturahmi, GOW Gelar Halal Bihalal Sambas. Untuk meningkatkan tali silaturahmi sesama pengurus organisasi wanita, Kamis (22/9) Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sambas melaksanakan Halal Bihalal di Aula GOW Sambas yang dihadiri seluruh pengurus organisasi wanita. Momentum silaturahmi dapat kita lakukan dengan melaksanakan Halal Bihalal, kegiatan dr Hj Juliarti ini dilaksanakan bertujuan untuk mengajak kaum wanita turut aktif berpartisipasi memberikan dukungan pembangunan di Kabupaten Sambas, itu dikarenakan kaum wanita juga turut menentukan keberhasilan terwujudnya pembangunan, kata dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH Ketua GOW Kabupaten Sambas kepada pengurus organisasi wanita yang hadir. Oleh karena itu, ia meminta GOW dapat mendukung Visi dan Misi Kabupaten Sambas yaitu Bela Terpikat Terigas dengan penerapan SAUM dan program Pemda yang lainnya, melalui moment halal bihalal ini diharapkan dapat menjernihkan segala permasalahan dan menciptakan hubungan silaturahim yang baik, sehingga peran GOW semakin eksis di masyarakat dan di pemerintahan, kata Bupati Sambas ini. (edo)

sangat terbantu dalam permodalan. Apalagi bila dibandingkan peminjaman di koperasi yang bunganya cukup besar, sehingga cukup memberatkan petani. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Singkawang Agus Priyatno sangat bersyukur tahun ini Kota Singkawang masih memperoleh dana dari program PUAP. Karena untuk memperoleh ini tidaklah gampang, katanya. Dia juga mengharapkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pertanian dapat meluncur ke Singkawang, agar dapat dilaksanakan pembangunan infrastruktur pertanian guna mendorong program PUAP. Saya berharap PUAP bisa berkembang untuk kesejahteraan petani-petani kita, kata Agus Menurut dia, selama ini permasalahan di tingkat petani itu berupa

Kabag Akademik, Kemahasiswaan, Pengembangan dan Sistem Informasi (BAKPSI) STAIS Sambas, Oscar Hutagaluh SPd MM membuka seminar sehari di Aula Utama Kantor Bupati Sambas. M Ridho

ಯ0HZXMXGNDQ ,VODP 5DKPDWDQ /LO $ODPLQ GDODP 8SD\D 0HQDQJNDO 5DGLNDOLVPH 'HPL .HXWXKDQ 1HJDUD .HVDWXDQ 5HSXEOLN ,QGRQHVLD ರ Sambas. Guna menangkal masuknya Islam radikal di Kabupaten Sambas, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam

(STAI) Sultan Muhammad SyaďŹ uddin Sambas bekerjasama dengan Forum Peduli Ibu Pertiwi Kalbar, Sabtu (24/9) menggelar Seminar

Sehari di Aula Utama Kantor Bupati Sambas. Seminar yang diikuti mahasiswa STAI Sambas ini mengangkat tema, Mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamin dalam Upaya Menangkal Radikalisme Demi Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tiga pembicara dihadirkan dalam seminar ini, yaitu AKP Dahir SAg, Kamil

SAg MSi dan Romsidi SAg. Kabag Akademik, Kemahasiswaan, Pengembangan dan Sistem Informasi (BAKPSI) STAIS Sambas, Oscar Hutagaluh SPd MM yang membuka secara resmi seminar tersebut menegaskan, seminar ini sangat penting bagi mahasiswa, karena dalam seminar ini para pembicara akan memaparkan apa yang dimaksud Islam radikalisme. Sehingga mahasiswa memahami apa itu radikalisme dalam pergaulan Islam. Mahasiswa STAI diharapkan mengikuti seminar sehari ini, sehingga mahasiswa dapat mengetahui hasil dan makna seminar ini digelar, jelas Oscar mewakili Ketua STAI Sambas Drs Jamiat Akadol MSi MH. Generasi muda saat ini paparnya,

khususnya mahasiswa sangat rentan dengan berbagai pengaruh yang mengatasnamakan agama, yang pada akhirnya mengarah pada gerakan radikalisme. Padahal lanjutnya, mahasiswa adalah intelektual muda yang seharusnya menyelidiki segala sesuatu yang didapat, didengar maupun dilihatnya. Jangan semuanya ditelan mentah-mentah, ingatnya. Selain itu, dalam menafsirkan ayat Alquran juga jangan sepotongsepotong, karena hal itulah yang akan menyebabkan seseorang menjadi salah penafsiran dan akhirnya tersesat. Padahal Islam tidak mengajarkan kekerasan, bahkan kata Islam saja berarti selamat, aman dan damai, pungkasnya. (edo)


melawi membangun

12

Senin, 26 September 2011

apai kato kito

Guru Mesti Beri Pendidikan Nilai NANGA PINOH. Guru sering diidentikkan dengan penerang. Dalam artian, guru merupakan sebagai obor yang akan menerangi jalan murid-muridnya. Hingga dalam praktiknya, guru mesti menunjukkan nilai-nilai baik pada saat mengajar. Jangan sampai, dalam mengajar dan kehidupan sehari-hari sikap guru bertolak belakang dengan nilai sosial dan agama. Bila itu terjadi, dapat dipastikan guru sebagai obor hanya slogan kosong, sehingga siswa yang dihasilkan dari pendidik yang tidak menerapkan nilai akan cenderung melakukan hal yang bertentangan dengan nilai sosial dan agama. Kita tak mungkin memegang obor untuk menerangi jalan orang lain. Tanpa menerangi jalan kita. Nilai keutamaan seorang guru adalah kesetiaan, tanggungjawab, ketauladanan, disiplin, jujur, dan solider. Tugas utamanya tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik, kata Marselius Iteng, praktisi Pendidikan Melawi, kemarin. Lantas dijelaskannya, dalam menerapkan nilai dalam pendidikan bukan proses yang gampang. Bukan juga proses satu atau dua tahun. Bahkan, tidak bisa dilakukan hanya guru saja. Namun, mesti dilakukan oleh komunitas dalam lingkungan. Pendidikan bukan instant (jadi seketika, red), melainkan proses pembentukan sikap perilaku anak beriktikad baik menghormati kehidupan. Pada dasarnya, pendidikan nilai hanya dapat terwujud dalam suatu kebersamaan. Bukan hanya tugas guru, ulasnya. Dalam mewujudkan pendidikan yang sarat dengan nilai, diperlukan sebuah proses penghargaan dalam praktiknya. Otomatis diperlukan sebuah sanksi bagi yang melanggar. Hingga mereka yang berprestasi diberi penghargaan. Bagi yang melanggar juga mesti diberi sanksi. Karena itu untuk mewujudkannya harus ada rasa empati dan penghargaan kepada orang lain dan lingkungan. Empati tak akan muncul tanpa kepekaan terhadap berbagai persoalan. Tanpa sekat-sekat suku, etnis, agama dan golongan, terang Iteng.(aji)

Bupati Melawi saat memberi sambutan dalam halal bihalal warga Tauziah halal bihalal Sempena acara Tumpahan Salok warga Warga Pantai Utara saat bernyayi lagu-lagu Sambas. Pantai Utara di Melawi pekan silam. Pantai Utara di Melawi akhir pekan lalu.

Bupati Hadiri Sempena Halal Bihalal Warga Pantai Utara NANGA PINOH. Suka cita jelas terpancar pada wajah Warga Pantai Utara yang ada di Melawi saat acara halal bihalal di Gedung Serba Guna, Sabtu (24/9) lalu. Halal Bihalal ini pengobat kerinduan pada tanah halaman bagi mereka yang telah menjadi bagian masyarakat Melawi. Organisasi pengikat pun dibentuk. Agar jalinan silaturahmi antara sesama semakin kuat. Pun begitu, tetap menjunjung tinggi dan menghormati kebhinekaan dan bersama warga lainnya memKalbar bangun Melawi.

ARMINAREKA PERDANA Tour & Travel H MAA 8 JA TIS 1 GRA

Perwakilan

WUJUDKAN NIAT DP: 3,5 Jt (Umroh) ANDA KE TANAH SUCI 5 Jt (Haji) Sisanya bisa diangsur Daftar segera Umroh dan Haji murah dan terjangkau

Melayani: - Umroh - Umroh Plus - Haji Plus - Tiket pesawat

Contact person HENDI:: 08156873535 HENDI VONNY:: 081257924050 VONNY

TERBAIK, TERPERCAYA DAN UTAMAKAN PELAYANAN Office: (H.A. Muchrin) Jl Juang No 123 Nanga Pinoh, Kab. Melawi 78672, telp/fax (0568)21207

Tujuan kita mengadakan silaturahmi ini adalah untuk mempererat tali slilaturahmi antara warga pantai utara yang ada di Melawi, kata Samian MPd, Ketua Panitia Silaturahmi Tumpaham Salo, masyarakat Pantai Utara Kabupaten Melawi, saat acara pembukaan. Masyarakat pandai utara sendiri mencakup warga Singkawang, Bengkayang, dan Sambas (Singbebas) yang ada di Melawi. Mereka ini sebagai pengguna bahasa Sambas yang mencari rezeki di tanah juang ini. Selain itu, adanya silaturahmi

yang nantinya akan dibentuk organisasi pengikat ini untuk mengembangkan seni dan budaya Sambas. Terutama bagi mereka yang ada di Melawi. Sebab, walaupun berada di tanah air orang, namun kepedulian terhadap tanah kelahiran masih saja ada di benak orang-orang Pantai Utara yang ada di sambas. Contoh saja, saat ini sudah banyak bahasa Sambas yang dulu-dulu sudah hilang. Dan bagi kita baru terdengar lagi pada saat acara ini. Kita ingin adanya organisasi ini bisa menjaga seni dan budaya Sambas, ulas Samian.

Meski begitu, tegas Samian, pembentukan organisasi ini juga selaras dengan kebutuhan akan pembangunan di Melawi. Bersama-sama Bupati Melawi bersama istri saat menikmati bubur pedas dalam acara halal bihalal dengan komunitas lain untuk warga Pantai Utara sabtu silam. memberi kontribusi dalam pembangunan Melawi. sif. Namun mesti berbaur dengan Sementara itu, Bupati Melawi warga manapun. H Firman Muntaco SH MH yang Boleh-boleh saja membentuk mengaku ada ikatan atau memori forum, asalkan untuk kebaikan. tersendiri terhadap pantai utara Mengikat jati diri daerah itu sangat mendukung dengan adpenting. sebab dengan jati diri anya pembentukan komunitas ini. tersebut terbentuklah jati diri Namun, dia mengakibatkan agar Indonesia. Mesti tetap menjalin warga Sambas jangan sampai kesatuan dan persatuan antara menjadi komunitas yang eksklu- anak bangsa, terangnya. (aji)

Pembangunan PLTMH dengan Kemitraan NANGA PINOH. Banyak Pe m u k i m a n d i p e d a l a m a n Melawi yang masih belum menikmati listrik. Padahal potensi sumber tenaga listrik dari arus air sangat banyak di Melawi, untuk pembangkit listrik tenaga mikro hidro

(PLTMH). Permasalahan hanya tenaga ahli dan dana pembangunan yang cukup besar. Pun begitu, salah satu solusi adalah mendapatkan dana dari lembaga keuangan yang difasilitasi oleh Pemkab Melawi. Se-

bagai penjamin kepada badan keuangan. Membangun PLTMH memang membutuhkan dana yang cukup besar. Namun, bisa saja dilakukan dengan pola kemitraan. Antara lembaga keuangan dengan masyarakat

desa yang dijamin oleh Pemkab Melawi, kata Duin SP, fasilitator PNPM-MP Kecamatan Sokan, belum lama ini. Lembaga keuangan sulit atau bahkan tidak mau, imbuhnya, memberi bantuan dana pada masyarakat. Lantaran

tidak ada jaminan. Namun, jaminan tersebut bisa diberikan Pemkab Melawi. Hingga itu, Pemkab Melawi mesti bisa meyakinkan pada lembaga keuang an bahwa prog ram ini merupakan kegiatan yang diprioritaskan. (aji)

sintang raya apai ji kitak

Rawat Buku Pelajaran SINTANG. Kepala Dinas Pendidikan Sintang, Lukman Riberru meminta, pihak sekolah dapat bekerjasama dengan murid, dan orangtua murid dalam merawat buku pelajaran. Bagi murid, buku pelajaran tentu sangat penting. Karena itu kita minta pihak sekolah dapat memerhatikan buku-buku pelajaran yang dibagikan kepada para murid. Sebaliknya juga, kita minta murid bertanggung jawab menjaga buku-buku yang dibagikan itu, ungkap Lukman, saat menerima keluhan salah seorang orang tua murid terkait buku-buku pelajaran yang dibagikan ke siswa dalam keadaan rusak, beberapa waktu lalu. Dikatakan Lukman, buku-buku pelajaran yang dibagikan pihak sekolah kepada murid merupakan sumber-sumber ilmu. Sebelum pihak sekolah membagikan buku-buku itu kepada murid, pastikan kondisinya masih dalam keadaan baik. Begitu pula saat murid mengembalikan, kondisinya harus masih sama dengan saat dipinjamkan, kata Lukman. (din)

Perkebunan Sawit, Ancam Kelestarian Lingkungan SINTANG. Keberadaan perkebunan kelapa sawit, kedepan bakal menjadi ancaman lingkungan di Kabupaten Sintang, termasuk daerah yang ada di hilir. Ekspansi lahan perkebunan sawit di daerah ini terus bertambah. Ini akan menjadi masalah kelestarian lingkungan kedepan, yakin Willy Smith, perwakilan aktivis lingkungan dari berbagai negara saat memberikan presentasi di DPRD Sintang, Kamis (22/9). Mantan penasihat masalah lingkungan Departemen kehutanan ini mengaku, khawatir dengan terus bertambahnya lahan yang digarap untuk perkebunan kelapa sawit. Alasannya, lahan yang ditanami sawit tidak sesuai dengan kebutuhan lahan untuk budidaya sawit. Kami khawatir bila ini terus dikembangkan secara besar-besaran. Hampir 30 sampai 50 persen sawit yang ditanam tidak berada di lingkungan yang sesuai dengan typical rill lahan yang dibutuhkan perkebunan sawit, ucapnya. Diutarakan Willy perkebunan kelapa sawit cocok untuk di kawasan hilir. Khusus di Kalimantan, tanah itu berada di dekat sungai atau pesisir pantai. Namun karena sawit merupakan tanaman monoculture (tanaman satu jenis), maka tidak dianjurkan. Efek lingkungan tanaman monoculture sangat berbahaya dan berdampak jangka panjang terhadap alam, terangnya. Willy mensinyalir, ekspansi perkebunan kelapa sawit secara besar-besaran di Kalimantan, termasuk Sintang, lebih cenderung kepada kepentingan pembabatan hutan. Mengingat sejumlah perusahaan sawit yang masuk, tidak sedikit diantaranya memegang hak penebangan hutan. Pembukaan kawasan hutan dan lahan sawit di perhuluan secara besar-besaran bakal menimbulkan konsekuensi banjir. Yang paling dirugikan adalah masyarakat di hilir, bebernya. (din)

Tambang Pasir di Sengkuang

Camat Jamin Pertambangan Legal SINTANG. Camat Sintang, Ulidal Mohtar mengatakan, penambang pasir di daerah Sengkuang telah mengantongi izin. Ada izinnya. Penambangan pasir juga menggunakan ponton. Jadi tidak ada masalah, ungkapnya pada Equator beberapa waktu lalu. Ulidal mengaku, belum menerima keluhan warga perihal penambangan pasir di dae-

rah Sengkuang. Penambangan telah memiliki ijin. Sejumlah aspek yang menjadi syarat untuk mendapatkan ijin tentu telah dipenuhi, termasuk menggunakan ponton, terangnya. Rincian persyaratan sendiri, sepenuhnya dapat dilihat pada Dinas Pertambangan dan Energi Sintang. Kalau penambangan sudah sesuai ketentuan, warga tidak

perlu khawatir, tambahnya. Sebelumnya, warga Sengkuang, resah dengan maraknya tambang pasir yang beraktivitas di daerah mereka. Kekhawatiran itu lantaran aktivitas serupa pernah terjadi di Kampung Ladang, yang mengakibatkan abrasi di tebing sungai. Kita terima laporan dari warga setempat, tambang pasir di tempat mereka marak. Mereka

khawatir abrasi terjadi seperti di Kampung Ladang, ungkap Teddy, salah seorang pemerhati Lingkungan Sintang. Dikatakan Teddy, aktivitas penambangan pasir di wilayah tersebut tidak memerhatikan dampak lingkungan yang akan terjadi. Seharusnya, penambangan pasir dilakukan dengan cara menggunakan ponton. Tidak

dibenarkan melakukan penambangan dengan cara langsung menyedot pasir yang ada di tebing sungai. Masyarakat komplain karena pengusaha pemilik tambang tidak menggunakan ponton. Kita lihat ini juga akan berbahaya terhadap lingkungan. Bisa-bisa tanah yang berada di tebing sungai longsor, pungkasnya. (din)

Pelaksanaan FBBK 2011

Juara Satu di Dua Mata Lomba SINTANG. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sintang, Drs H Senen Maryono MSi mengatakan, bahwa kontingen dari Kabupaten Sintang yang berlaga pada Festival Budaya Bumi Khatulistiwa (FBBK) berhasil menjuarai dua mata lomba. Mata lomba yang berhasil menyabet Juara I adalah, Pembuatan Souvenir dan Parade Lagu Daerah Melayu, ungkapnya pada Equator via selular Equator Jumat (23/9) malam. Selain dua mata loma tersebut, tambah Senen, rombongan juga berhasil meraih juara III lomba Syair Putra. Sedangkan lomba syair putri ada pada juara harapan I. Syair putri kita harapan I. Kita patut bersyukur atas prestasi-prestasi ini. Keikutsertaan kita ternyata tidak sia-sia, kata Senen. Diutarakan Senen, dari 12 cabang yang diperlombakan dalam FBBK, 9 diantaranya sudah diumumkan hasilnya. Saat ini pihaknya masih menunggu pengumuman 3 mata lomba lainnya. Salah satunya penilaian untuk stand pameran. Rencananya, akan diumumkan Sabtu malam pada saat penutupan. Kita mengucapkan terima kasih pada Pemkab Sintang, Bupati dan Wakil Bupati serta Sekda, instansi terkait dan seluruh lapisan masyarakat atas

Tim lagu dari salah satu Kabupaten pada FBBK di Auditorium Untan Pontianak. doa dan bantuan yang telah diberikan. Mudah-mudahan, 3 jenis festival yang belum di umumkan, Sintang bisa masuk ranking, harapnya.

Festival Budaya Bumi Khatulist iwa (FBBK) berlangsung pada tanggal 20-24 September 2011 di Pontianak. Kabupaten Sintang mengutus 110 duta

seni dan budaya. Mata lomba yang diikuti, ada 8 meliputi parade tari dayak, tari Melayu, lagu daerah Dayak, lagu daerah Melayu, lomba pembuatan

souvenir, pemilihan bujang dan dara, festival syair dan berbalas pantun, pameran, menyumpit, gasing, dan lomba masakan khas daerah. (din)


13 pemakaman lama penuh ningkau nuan

Areal Tanam Padi Ditarget 2.500 Hektar JONGKONG. Pemkab Kapuas Hulu menunjukkan keseriusan dalam menjaga ketahanan pangan di daerahnya. Hal ini tergambar dalam rencana perluasan areal tanam padi yang pada 2012 ditarget mencapai 2500 Ha. Pernyataan ini disampaikan langsung Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir belum lama ini. Dengan penambahan luasan areal tanam, Nasir berharap jumlah produksi beras di wilayah yang dipimpinnya akan ikut meningkat. Meski belum berani menargetkan, namun ia menilai langkah tersebut cukup strategis untuk mengawali rencana yang lebih besar. Menjadikan Kapuas hulu sebagai salah satu kabupaten yang mampu berswasembada beras. Anggaplah program perluasan ini sebagai persiapan untuk menuju ke sana. Swasembada adalah program besar, dan tidak bisa dilakukan secara instant. Perlu proses dan dilakukan secara bertahap, jelasnya. Saat ini, khusus di dusun teluk saka sendiri sebagai salah satu sentra beras di Kecamatan Jongkong, rata-rata Kepala Keluarga sudah mengolah minimal 1 ha lahan. Jumlah inilah yang dalam rencana pemerintah akan ditambah, sehingga kelak masing-masing KK akan mengelola minimal 2-3 ha lahan. Namun saya harap perluasan areal tanam juga harus diikuti dengan peningkatan cara berpikir petani. Selain sistem kerja juga harus diubah agar segalanya seimbang dan tidak mubazir, tambahnya lagi.Nasir mencontohkan bahwa untuk mengolah tanah, selama ini petani masih melakukannya secara manual yaitu dengan menggunakan cangkul. Dengan pertambahan luasan areal tanam, tentu cara seperti itu sudah kurang sesuai karena akan memakan waktu dan melelahkan. Penggunaan teknologi melalui mekanisasi pertanian dianggapnya sebagai solusi untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Rencana Pemkab tersebut didukung penuh oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kapuas Hulu, Nusantara Gawat SSos. Selaku Kepala SKPD yang paling berkompeten menangani hal ini, Gawat menegaskan pihaknya telah menyusun beberapa langkah konkrit untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Perluasan areal tanam sudah direncanakan di beberapa sentra pertanian yang ada di Kapuas Hulu seperti wilayah Hulu Gurung dan Bunut Hulu. Khusus untuk Kecamatan Jongkong, selain Dusun Teluk Saka, kami juga akan melakukan perluasan di dusun-dusun lain seperti Penelat, Ujung Said dan Dusun Ujung Jambu, papar mantan Kepala PU Kapuas Hulu ini. Keseriusan pemerintah ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Hamson, ketua Gapoktan Lembah Kapuas, Dusun Teluk Saka mengaku petani di daerahnya sudah merasakan langsung program-program yang dibuat. (lil)

uncak kapuas Membangun Bumi Kapuas Hulu

KAPUAS HULU

Senin, 26 September 2011

Kerukunan Umat Beragama Perlu Digalakkan PUTUSSIBAU. Pembangunan rumah ibadah di Desa Kantuk Asam Kecamatan Puring Kencana dibangun melalui swadaya masyarakat yang bekerja sama antara semua umat beragama. Masyarakat Kantuk Asam selalu bahu-membahu dalam segala hal, walaupun mereka terdiri dari berbagai macam suku adat dan agama. Hal semacam ini perlu menjadi contoh bagi masyarakat lain, mereka mampu bekerja sama dalam semua hal bahkan sampai membangun rumah ibadah melibatkan beberapa agama di Desa tersebut, tutur Bupati Kapuas Hulu AM Nasir, belum lama ini. Desa Kantuk Asam merupakan daerah perbatasan yang mayoritas penduduknya masih mempunyai ekonomi menengah ke bawah, namun tidak begitu dengan loyalitas mereka kepada sesama. Masyarakat yang ada di wilayah perbatasan tersebut mampu menggalakkan rasa solidaritas beragamanya dengan baik. Pembangunan masjid Al-

MusyaďŹ rin ini merupakan bukti dari nyata wujud kerukunan mereka dalam kehidupan beragama, perbedaan antaragama, suku dan adat tidak dipermasalahkan bahkan dijadikan sebuah kekuatan untuk meningkatkan pembangunan dan kehidupan bermasyarakat, katanya. Masjid yang dibangun pada tahun 2009 tersebut mendapat bantuan dari perusahaan Sinar Mas dan diperbarui pada tahun 2011. Nasir mengaku terkesan dengan kerukunan masyarkat dalam segala hal. Kunjungan pemerintah daerah Kabupaten Kapuas Hulu menurut Nasir, merupakan bentuk silaturahmi yang dirangkap dalam jadwal safari Ramadan ke daerah perbatasan. Dia berjanji akan memberikan bantuan terhadap masjid yang satu-satunya untuk daerah itu. Kami akan membantu perlengkapan fasilitas di masjid ini, walaupun secara perlahan-lahan kami akan tetap usahakan, ungkapnya.

Akses transportasi ke kawasan Taman Nasional Danau Sentarum diharapkan lebih bagus lagi, sehingga para peneliti hingga wisawatan domestik maupun mancanegara, dapat leluasa ke taman indah itu. ISTIMEWA

Selain itu katanya yang paling penting dalam membangun sebuah rumah ibadah itu adalah, bagaimana agar tempat ibadah itu bisa selalu terisi, ibarat akuarium sebagus apapun jika tidak ada ikannya akan kelihatan tidak tenaga analis, termasuk perlengbagus, tapi sebaliknya jika kapan rawat inap. Kita terus aquarium itu penuh dengan benahi itu, ucap dia. ikan makan kelihatan bagus Harisson menerangkan bahwa dan indah. pada tahun ini pembangunan Rumah ibadah yang supeningkatan pelayanan Puskedah dibangun jangan sampai mas pembantu (pustu) sedang disia-siakan, perlu dijaga dibenahi. kelestariannya agar bisa Ia menuturkan untuk kategori memberikan makna terPuskemas, Dinkes juga mengehadap peningkatan umatnya lompokannya. dalam beragama, jelasnya. Pustu hanya berisikan tenaga perawat, sementara puskemas lengkap seperti puskesmas rawat inap berisikan tenaga dokter, bidan, perawat, dan tenaga analis. Harapan kami dengan banyaknya pembangunan puskesmas, lebih mudah menjangkau pelayanan kesehatan, ujarnya. Dia mengatakan bahwa mereka mengutamakan PNS pindahan. Pasalnya jika hanya mengandalkan tenaga PNS setiap tahun, jarang dapat tercukupi. Makanya penerimaan PNS tenaga spesialis kesehatan setiap tahun selalu dibutuhkan. Kami memang kekurangan, ungkapnya. (lil)

Maksimalkan Puskesmas Rawat Inap PUTUSSIBAU. Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, H Harisson berjanji akan terus mencari terobosan, terkait pembenahan pelayanan Puskemas rawat inap. Untuk saat ini, kita sudah memiliki 19 puskesmas rawat inap di daerah pedalaman Kapuas Hulu. Minus Puring Kencana, Putussibau Selatan dan Putussibau Utara, kata Harisson, belum lama ini. Ia menuturkan, dengan keberadaan puskesmas rawat inap, harus memberikan pelayanan multifungsi dan menyeluruh. Artinya, selain melayani kesehatan warga, untuk penyakit kategori agak berat juga dilayani. Ini dilakukan supaya warga daerah pedalaman ketika berobat benarbenar terlayani. Jadi, bukan penyakit dasar saja. Penyakit sedikit agak berat juga bisa dilayani, pesannya. Puskesmas rawat inap ke depannya akan menyediakan peningkatan pelayanan terbaiknya. Setiap kecamatan akan disebar Puskemas dengan pelayanan dokter, bidan,

Dia juga katakan mengenai terbatasnya rumah ibadah itu dari tenaga pendidik pemerintah akan segera membicarakannya pada pihak-pihak yang terkait. Kunjungan kami ini sebenarnya hanya ingin melihat apa permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di sini, kalau awalnya kita tau di sini kekurangan tenaga pendidik agama mungkin kami akan membawa untuk memberikan wawasan tentang agama kepada masyarakat sini, tukasnya. Kedatangannya sambung Nasir akan dapat menilai apa saja yang menjadi persoalan

untuk daerah dan apa saja yang perlu dibenahi dalam segi pembangunan atau infrastruktur. Apalagi nilai Nasir peresmian Patok Lintas Batas (PLB) nantinya akan memberikan dampak yang sang at signifikan terhadap kehidupan masyarakat, karena segala barang dapat keluar masuk. Mulai sekarang kita harus melakukan persiapan untuk menghadapinya, agar kita tidak hanya menjadi kuli deng an masuknya PLB ini, ajaknya. hal lain yang ditekankan Nasir tentang adanya isu penduduk perbatasan yang akan mengibarkan bendera Malaysia. (lil)

Mandala Mandala 525 525 Bisa Di dapat di Toko Obat, Apotik (Uncak Kapuas) dan Mini Market (Tita) Putussibau Atau Hub : Agen Tunggal

An. Wandi :

0852155155719

Travel

Rifki Melayani Antar Jemput Setiap Hari (15.00-16.00)

Badau-Putussibau-Pontianak Pontianak : Jl. Tani Makmur No.1C Kotabaru Telp. 081345307285 Putussibau : Jl. KS. Tubun No. 112 Telp. 08127268829 / 085659829539 Badau : Telp. 085750221976 / 082155155719 Melayani Angkutan penumpang, Carter Titipan Barang dan Dokumen

bumi daranante Kabupaten Sanggau Membangun Pemkab Sumbang Alat Musik

Perkara Rencana Bangun RS Picu Pro-Kontra

Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSI ketika menyerahkan bantuan alat musik kepada pengelola sanggar, kemarin.(M KHUSYAIRI/EQUATOR) SANGGAU. Wujud perhatian Pemkab Sanggau untuk menjaga, memelihara, serta melestarikan adat budaya yang ada di Bumi Dara Nante. Pemkab Sanggau, melalui Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi SIP MSi, memberikan bantuan alat musik tradisional kepada para pengurus dari 19 sanggar seni dan budaya yang ada di Kabupaten Sanggau, kemarin lalu. Bantuan itu, untuk tujuh sanggar seni dan budaya Melayu dan untuk 12 sanggar seni dan budaya Dayak. Tujuannya pemberian bantuan itu, untuk mendukung keinginan bersama dalam mengembangkan seni budaya masyarakat, agar ke depannya seni budaya tersebut mempunyai nilai jual yang tinggi di Nusantara dan mancanegara. Pemkab Sangg au, menyambut baik terhadap keinginan para masyarakat, dalam mengembangkan adat budaya dan seni budaya masing-masing daerahnya. Khususnya dalam pembentukan dan pembinaan sanggar-sanggar yang ada di setiap kecamatan. Ini merupakan wahana untuk menjaga seni budaya dan adat budaya yang ada agar tidak hilang di telan zaman, papar Paolus Hadi, ketika menyerahkan bantuan tersebut kepada para pengelola sanggar di Kabupaten Sanggau, kemarin lalu. Diharapkannya, bantuan alat musik tersebut dapat dipergunakan sebaik-baiknya. Untuk kepentingan masyarakat. Selain itu, bantuan yang diberikan janganlah dilihat dari nilai dan harganya. Tetapi hendaknya dilihat dari kepedulian pemerintah, kepada pekerja seni. Untuk melestarikan adat dan budaya masing-masing. Kita berharap, peralatan ini dipergunakan sebagaimana mestinya. Demi untuk kelestarian adat budaya dan seni budaya Kabupaten Sanggau, harapnya. (SRY/dnl-hms)

SANGGAU. Rencana Pemkab Sanggau membangun rumah sakit (RS) berkelas. Prakiraan akan menghabiskan dana Rp365 miliar, bersumber pinjaman dari Kementerian Keuang an (Kemenkeu) RI. Terus

mengundang pro dan kontra, sejak rencana itu bergulir, belum lama ini. Rencana itu memantik sejumlah anggota DPRD Sanggau untuk mengomentari. Ada yang berpendapat, akankah lebih baik RSUD yang ada sekarang dibenahi dalam segenap aspek. Ketimbang harus membangun

Kita mengingatkan saja, akan kah lebih baik membenahi yang ada sekarang. Ketimbang harus membangun lagi. Urus saja yang sekarang secara benar, rumah sakit baru, terlebih lagi dengan dana pinjaman. Di mana diperkirakan Pemkab

Jalan Tekancai , Jalan Kaki Saja Susah SANGGAU. Sadis! Sudah 66 tahun Indonesia merdeka, masih ada akses jalan darat di belahan Bumi Dara Nante yang tekancai (rusak parah berderai). Buktinya, ruas jalan Perupuk menuju Pondok Perahu, Desa Semoncol, Kecamatan Balai Batang Tarang. Kondisi ruas jalan sepanjang 3,8 Kilometer (KM) itu rusak parah. Bahkan, sudah berlangsung sejak 12 tahun lalu. Kondisi ini tentu saja sangat menyulitkan warga yang beraktiďŹ tas. Jangankan menggunakan kendaraan, jalan kaki saja susah. Dampak lain, akibat kerusakan jalan tersebut, cukup mengganggu aktiďŹ tas persekolahan di SD Negeri Perupuk tersebut. Mirisnya lagi, kerusakan jalan itu, sudah bertalu-talu diajukan oleh masyarakat setempat agar mendapatkan perhatian dari Pemkab Sanggau. Namun, hingga kini tak kunjung terealisasi. Sudah sering diajukan oleh masyarakat melalui kepala desanya. Bahkan, kita pun sudah mengajukan ke dinas terkait. Tapi hingga kini tak juga ada realisasi, papar Sabinus Kimsuan SSos, anggota Komisi A DPRD Sanggau, kemarin lalu. Kendati demikian, kata Kimsuan, pihaknya akan terus berupaya meminta Pemkab untuk segera merealisasikan

pembangunan jalan tersebut. Senada dilontarkan, Kepala Desa Semoncol, Belianto membeberkan, selama ini Desa Semoncol kurang mendapatkan sentuhan pembangunan. Padahal. Pemkab Sanggau pernah berjanji akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur di pedesaan. Namun hingga kini pembangunan tersebut belum juga terealisasi sehingga desanya terkesan terisolir. Pak Bupati pernah menyampaikan pesan-pesan itu. Saya biasa baca di Koran. Di mana akan memprioritaskan pembangunan di kawasan pedesaan. Tapi entah kenapa sampai sekarang belum juga terealisai, tuturnya. Kerusakan jalan Perupuk itu, menyebabkan terganggunya aktiďŹ tas warga setempat, termasuk ketika ada warganya yang sakit. Pernah ada warga kita yang sakit. Namun akhirnya meninggal di jalan, karena kondisinya rusak, tak bisa cepat sampai di Puskesmas, tukasnya. Terkait dengan itu kata Belianto, dirinya akan segera mengajukan proposal ulang terkait realisasi pembangunan jalan di wilayah tersebut. Proposalnya sedang kita rancang. Mudah-mudahan Pemkab Sanggau melalui dinas PU mau merealisasikan pembangunan jalan di desa kami, pungkasnya. (SrY)

Ir H Setiman H Sudin

Salipus Sali SE Sanggau, harus mengangsur sekitar Rp17 M per tahun. Sementara, ada pula yang me-

minta Pemkab Sanggau, mesti memandang lebih mendesak Pemkab Sanggau membangun sebuah perguruan tinggi. Guna untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) bagi Kabupaten Sanggau. Sebelumnya Bupati Sanggau, Ir H Setiman H Sudin mengungkapkan, rencana membangun rumah sakit itu, guna untuk meningkatkan pelayanan dan derajat kesehatan masyarakat. Kalau menurut hemat kita, lebih baik RSUD sekarang saja dibenahi dalam berbagai hal, komentar Salipus Sali SE, Ketua Komisi C DPRD Sanggau, kemarin lalu. Pria asal Batang Tarang ini memaparkan, sekarang ini pelayanan di RSUD Sanggau belum berjalan optimal. Hal itu ditandai dengan masih banyaknya keluhan masyarakat mengenai hal tersebut. Selain itu, manajemen pun masih terbilang kacau . Bagaimana kita mau membangun rumah sakit yang lebih besar. RSUD sekarang ini saja, kita belum mampu secara maksimal mengurusinya. Banyak lho, keluhan masyarakat mengenai pelayanannya. Belum lagi, sudah sejauh mana program Jamkesda berjalan, paparnya. Intinya menurut Sali, Pemkab Sanggau lebih baik membenahi RSUD yang ada sekarang. Kita mengingatkan saja, akan kah lebih baik membenahi yang ada sekarang. Ketimbang harus membangun lag i. Urus saja yang sekarang secara benar, pungkasnya. Terpisah, anggota Komisi A DPRD Sanggau, Drs Abang Ishar MSc lebih cenderung mendukung Pemkab Sanggau membangun perguruan tinggi. Ketimbang sebuah rumah sakit.

Drs Abang Ishar M Sc Kalau membangun rumah sakit, kita tidak setuju. Lebih baik mengambil langkah, untuk membangun universitas, tegasnya. Soalnya kata Ishar, perguruan tinggi sangat banyak manfaatnya, untuk mencetak SDM generasi muda. Selain itu, akan banyak melahirkan multi player effect, dengan dibangunnya sebuah perguruan tinggi tersebut. Jadi kalau bicara manfaat, saya rasa lebih baik perguruan tinggilah, ketimbang rumah sakit. Bayangkan berapa banyak keuntungan yang didapat, dengan berdirinya perguruan tinggi tersebut, tuturnya. Sebelumnya, Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin mengungkapkan, rencana Pemkab Sanggau untuk membangun rumah sakit itu, guna untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dan bisa dijadikan rumah sakit rujukan bagi beberapa kabupaten lainnya. Bagaimana pun, pelayanan kesehatan kepada masyarakat, mesti dilaksanakan optimal. Tentunya dengan prasarana dan sarana yang memadai, pungkasnya. (SrY)


14

landak edo’

injeh karaja

Tapal Batas Wilayah Tunggu SK Mendagri

PSSI Gelar Kursus Wasit NGABANG. Meskipun Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Landak belum dilantik, namun ada dua agenda yang akan segera dilakukan PSSI Landak. Kedua agenda tersebut, kursus pelatihan wasit C-III dan turnamen Bupati Cup ke VII. Menurut Sekretaris Umum Pengcab PSSI Landak, Berlin Sondang Siahaan mengatakan, pelaksanaan kursus wasit tersebut akan digelar selama tujuh hari, dimulai Senin (3/10) hingga Minggu (9/10) di Ngabang. Adapun tujuan digelarnya kursus wasit ini, mendapatkan pemahaman tentang pengetahuan, keterampilan dan sikap kepribadian yang baik dalam permainan sepakbola. Apalagi untuk saat ini kita masih mengalami krisis wasit di Landak, ujar Berlin. Ia berharap, adanya kursus wasit tersebut, caloncalon wasit C-III bisa memimpin pertandingan-pertandingan sepakbola yang diselenggarakan oleh Pengcab PSSI Landak. Dengan demikian setiap pertandingan sepakbola yang kita gelar tersebut akan berlangsung lebih sportif lagi, katanya. Kemudian, agenda kedua, kata Berlin, turnamen sepakbola Bupati Cup ke VII. Agenda turnamen inipun merupakan agenda tahunan Pencab PSSI Landak. Saat ini kita sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada para pengurus sepakbola Kecamatan se Landak untuk mempersiapkan timnya dalam rangka mengikuti turnamen sepakbola Bupati Cup ke VII tersebut, ucapnya. Berlin menambahkan, turnamen sepakbola itu sendiri akan digelar pada Oktober 2011 mendatang. Namun untuk tempat pelaksanaan turnamen sepakbola Bupati Cup akan ditentukan di kemudian hari. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kedua agenda tersebut, bisa menghubungi saya sendiri di nomor HP 081649297944 atau 082148110124 dan Hadari dengan nomor HP 085245346169, jelasnya. (rie/r)

LO W O N G A N Kafe Rajawali Jln. Pemuda Dusun Tungkul Ngabang Landak membutuhkan tenaga kerja Wanita 10 orang Syarat: 1. Tamat SMP atau SMA 2. Umur 18-25 tahun 3. Rajin dan Jujur Surat lamaran diantar langsung ke Kafe Rajawali Ngabang atau Hubungi 081257721866 setiap jam kerja.

Senin, 26 September 2011

Membangun Negeri Intan

DPRD Landak, belum lama ini. M e n u r u t ny a , p e r s o a l a n b a t a s w ilayah antara Landak dan Kabupaten Pont ianak dipolemikan masyarakat, ketika ada kegiatan perkebunan sawit yang beroperasi daerah setempat. Sebenarnya kalau ada perusahaan sawit mempunyai lokasi di dua kabupaten, izin dikeluarkan gubernur. Jadi kalau memang perusahaan tersebut sudah ada izin dari Kabupaten Pontianak kemudian lokasinya masuk di wilayah kabupaten Landak, maka perlu direvisi izinya, tegas Yohanes Meter. Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Landak Vinsensius mengatakan, saat ini ada polemik di masyarakat Desa Ngarak, Landak,

NGABANG. Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Landak Yohanes Meter menegaskan, tapal batas antara Kabupaten Landak dan Kabupaten Pont ianak sudah selesai ditetapkan. Tinggal menunggu Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri. Karena tapal batas antara Kabupaten Pontianak dan Landak dikerjakan Kementerian dalam negeri dan sudah ada laporan sementara dari konsultan, kata Yohanes Meter saat rapat di

Vinsensius

merasa lahannya digarap salah satu perusahaan sawit yang izinya dari Kabupaten Pontianak. Sebenarnya di lapangan sudah ada batas rill fisik. Agar dua perusahaan baik yang izinnya dari Pemerintah Landak dan Pontianak tetap bekerja. Jika ada masalah bisa diselesaikan bersama, tegas Vinsensius. Ia menambahkan, soal batas sebenarnya tidak ada masalah. Karena tim provinsi sudah menetapkan titik koordinat batas dan sudah ditetapkan kedua belah pihak antara Pemkab Landak dan Pontianak, berdasarkan sejarah. Saya pikir batas tidak ada masalah, karena tinggal menunggu SK Mendagri saja, tukas Vinsensius. (rie)

Sosialisasi Kesehatan Reproduksi di Sekolah petugas Puskesmas Ngabang saat sosialisasi di SMPN 2 Ngabang, Jumat (23/9). Menurutnya, kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan secara utuh baik secara fi sik, mental, sosial dan terbebas dari sakit dan kecacatan yang berhubungan dengan sistem, fungsi dan proses reproduksi. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar istilah Puber. Nah, kita sering merasa

NGABANG. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ngabang, Kabupaten Landak gencar sosialisasi tentang kesehatan reproduksi remaja di sejumlah sekolah. Para remaja sangat perlu diberikan pengetahuan sejak awal, tentang kesehatan reproduksi agar mereka memahami dan tidak terkejut ketika menghadapi perubahan pada dirinya, kata Endang Sulastri,

telah dewasa, puberitas akan dialami oleh semua manusia, ujar Endang. Endang mengatakan, puberitas adalah proses dimana akan melewati pintu gerbang untuk memasuki masa remaja, meninggalkan masa kanak-kanak. Namanya juga pintu gerbang, artinya sebelum remaja, harus melalui masa puberitas. Pada masa ini terjadi kematangan fisik dalam perubahan yang ada

Dukung Desa Wisata

NGABANG. Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Landak, mendukung perkembang an Desa Wisata Saham Kecamatan Sengah Temila. Kita dukung desa wisata ini dengan cara melakukan pembinaan potensi kerajinan

masyarakat di daerah setempat, kata Masda, Kepala Bidang Perindustrian di Ngabang. Ia menegaskan, ke depan di desa wisata Saham harus tersedia berbagai produk yang merupakan hasil dari kerajinan masyarakat setempat. Ini akan sangat bermanfaat, teru-

pada diri manusia. Namun perubahan tersebut berbeda pada setiap orang dan waktunya tidak sama. Secara umum puberitas dimulai pada umur delapan tahun, ungkap Endang. Ia menjelaskan, pada laki-laki, pubertas itu ditandai dengan perubahan fisik seperti tumbuhnya rambut di ketiak, muka (kumis dan jenggot). Kemudian tumbuhnya jakun yaitu adanya bagian menonjol pada leher.

Selain itu suara menjadi besar, badan lebih berotot dan pada sifatnya dia akan merasa dirinya sudah besar. Biasanya baik pada laki-laki maupun perempuan pernah dalam hidupnya mimpi yang indah atau mimpi basah. Sedangkan pada perempuan ditandai dengan payudara membesar, paha dan pinggul membesar dan tumbuh rambut di ketiak, jelas Endang. (rie)

suare direk

tama bagi para wisatawan yang berkunjung ke tempat itu. Jadi harus kita tingkatkan kemampuan perajin di daerah setempat, seperti tenun dan anyaman maupun lainnya, agar produk yang dihasilkan akan sangat memuaskan dan memiliki desain yang diminati pasar,

maupun para wisatawan, ungkap Masda. Desa Saham memang sangat pent ing untuk dikembangkan. Khususnya kemampuan dan keterampilan masyarakat di masing-masing kelompok perajin, agar hasilnya lebih baik lagi.

Kita membina pengrajin di desa wisata ini bisa dengan pelatihan-pelatihan dengan narasumber dari daerah lain. Kalau bantuan dana, kita terkendala keuangan daerah yang minim. Jadi sementara dengan pelatihan saja terlebih dahulu, papar Masda. (rie)

bumi lawang kuari

balai betomu

PLN Tambah Jadwal Pemadaman Percepat Perbaikan Jaringan Distribusi DAFTAR TRAFO YANG DIGANTI Letak Trafo Daerah Cakupan Kapasitas Lama Kapasitas Baru Kompleks Terminal Terminal dan sebagian pasar 160 KVA 200 KVA Sekadau Sekadau Desa Munguk Desa Munggu 100 KVA 160 KVA Nanga Belitang Nanga Belitang 50 KVA 100 KVA Data: Litbang Equator, Abdu Syukri Sumber: PT PLN Rayon Sekadau

Ustad Supriyadi tengah memberikan tausiyah pada kegiatan halal bihalal di Masjid Besar Al-Falah, Sekadau, kemarin. ABDU SYUKRI/EQUATOR

Siapkan Masa Depan Jangka Panjang Halal Bihalal Masjid Al-Falah SEKADAU. Persatuan Haji Kabupaten Sekadau) menggelar Halal Bihalal 1432 H, masjid besar AlFalah Sekadau, Minggu (25/9. Kegiatan tersebut dihadiri ratusan jemaah, termasuk Calon Jemaah Haji (Calhaj) Kabupaten Sekadau 2011. Dalam tusiyahnya, Ustad Supriyadi mengingatkan agar jemaah mempersiapkan masa depannya dengan sebaik mungkin. Masa depan yang dimaksud, tidak hanya masa depan di dunia, tapi masa depan di akhirat. Masa depan jangka panjang di akhirat, ujarnya. Cara mempersiapkan masa depan jangka panjang adalah dengan menjalankan perintah Allah. Salah satu perintah yang perlu mendapat atensi adalah perintah untuk melaksanakan ibadah haji. Ibadah haji itu wajib ditunaikan bagi yang mampu. Kalau sudah memiliki kemampuan, wajib melaksanakannya, tutur Supriyadi. Meski sifatnya wajib, namun pada kenyataannya masih banyak umat Muslim yang terkesan enggan menunaikan ibadah haji. Mereka sering kali menggunakan berbagi dalih, meski pun secara finansial sudah sangat mampu berangkat haji. Jangan beli mobil mewah mampu, tapi berangkat haji tidak mampu. Itu namanya keterlaluan, tukasnya. (bdu)

Petugas PLN Sekadau mengganti trafo di kompleks terminal Lawang Kuari, belum lama ini. ABDU SYUKRI/EQUATOR

SEKADAU. Jadwal pemadaman listrik setiap Rabu dan Sabtu di Kabupaten Sekadau, dipastikan terus berlanjut. Hal ini terjadi karena proses perbaikan jaringan yang dilakukan PT PLN Rayon Sekadau masih belum tuntas. Pekerjaan perbaikan jaringan sedikitnya membutuhkan waktu 90 hari jika pemadaman bisa dilakukan setiap hari. Tapi karena pemadaman hanya dilakukan dua kali seminggu (Rabu dan Sabtu, red), maka pekerjaannya jadi agak lama, ujar Yudi Yanto AMd, manager PT PLN Rayon Sekadau kepada Equator, Minggu (25/9) siang. Saat ini, pekerjaan perbaikan yang dilakukan PT PLN Rayon Sekadau baru mencapai 30 persen. Artinya, masih tersisa 70 persen pekerjaan yang ha-

rus diselesaikan pihak PLN demi memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Untuk mempercepat pekerjaan, kita akan menambah jadwal pemadaman, tuturnya. Berapa banyak penambahan jadwal pemadaman tersebut? Yudi belum bisa memberikan kepastian. Yang jelas, pemadaman tidak akan dilakukan setiap hari. Kalau tiap hari, tidak mungkinlah. Nanti saya koordinasikan dulu dengan petugas teknik. Nanti kalau ada perubahan jadwal pemadaman, kita informasikan ke masyarakat, janjinya. Pekerjaan perbaikan jaringan yang dilakukan PT PLN Rayon Sekadau tidak hanya penambahan kabel induk jaringan dari PLTD Suak Payung ke kantor PLN di dalam Kota Sekadau. PLN juga

melakukan pergantian tehadap trafo yang kapasitasnya sudah tidak mampu menampung daya yang disalurkan. Ada tiga trafo yang kita ganti. Tujuannya, untuk menambah daya mampu masing-masing trafo tersebut, ucap Yudi. Tiga trafo yang diganti, masing-masing trafo di kompleks Terminal Lawang Kuari Sekadau, trafo di Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, dan trafo di Kecamatan Nanga Belitang. Selain itu, masih banyak trafo lain yang juga akan diganti oleh petugas PLN. Perg ant ian trafo itu kita lakukan karena kapasitas trafo terbatas. Sedangkan saat ini, permintaan pasang baru dari masyarakat semakin banyak, jelas Yudi. (bdu)

Tingkat Kenakalan Pelajar Mengkhawatirkan SEKADAU. Tingkat kenakalan pelajar di Kabupaten Sekadau cukup memprihatinkan. Sejumlah pelajar terpaksa tidak dapat melanjutkan sekolahnya karena terjebak pergaulan bebas. Beberapa waktu lalu saya berkunjung ke salah satu daerah. Saya mendapat laporan ada pelajar di sana yang kecelakaan, ujar Yohanes Jhon, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sekadau menjawab Equator saat membuka sosialisasi Obat dan Makanan Berbahaya (Omkaba) di gedung Ketaketik, belum lama ini. Kecelakaan yang dimaksud Jhon, bukan dalam arti yang sebenarnya. Kecelakaan dimaksud menggambar perilaku salah seorang oknum pelajar

yang hamil di luar nikah. Sudah hamil duluan, jelasnya. Kasus kehamilan pelajar di luar nikah, bukan hanya yang diungkapkan Jhon. Informasi yang dihimpun Equator menyebutkan, cukup banyak pelajar yang hamil karena kebablasan dalam bergaul. John membeberkan, banyak hal yang membuat paras siswa terjebak pada perilaku yang menyimpang. Salah satunya, imbas dari keterbukaan informasi yang tidak terbendung, termasuk alat komunikasi seluler alias HP. Jhon tampak cukup prihatin dengan persoalan ini. Saat diwawancarai usai kegiatan, ia mengingatkan agar para guru mengontrol ketat pergaulan

para muridnya hingga tidak terjerumus kepada pergaulan bebas. Guru tidak hanya melakukan proses belajar-mengajar. Guru juga harus mendidik sopan santun, sikap mental, dan moral, serunya. Tak hanya guru, Jhon juga berharap para orang tua murid memberikan perhatian khusus terhadap pergaulan anaknya. Orang tua harus memberikan batasan dan mengontrol secara ketat pergaulan anak-anaknya. Yang tak kalah pentingnya, dari para pelajar itu sendiri. Mereka harus pandai-pandai menyaring informasi, ingatnya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, Yohanes Bayen SSos

MSi berharap pihak sekolah bisa bertindak tegas terhadap para pelajar yang menggunakan narkoba. Jika terbukti, pelajar yang bersangkutan harus segera dikeluarkan dari sekolah. Harus segera dikeluarkan dari sekolah, dan harus segera direhabilitasi, tegas Bayen kepada Equator. Menurutnya, sikap tegas seperti ini harus dilakukan agar pelajar yang terbukti mengkonsumsi narkoba tidak menjadi biang kenakalan di sekolah. Kalau dibiarkan, bisa jadi ia menularkan kebiasaannya mengonsumsi narkoba kepada pelajar lain. Lama-lama juga jadi penjual narkoba untuk kawan-kawannya, pungkas Bayen. (bdu)

Yohanes Jhon

Abdu Syukri/Equator


15

padah bertuah

Menuju Pertanian Modern SYSTEM pertanian di tanah air termasuk Kayong Utara masih pada pola lama atau tradisional. Tak heran, kehidupan petani di negeri ini pun masih tergolong miskin. Dengan demikian, pola pertanian modern seperti yang dilakukan di negara maju pantas untuk ditiru. Pe r t a n i a n Kamiriludin/Equator Namrun Leru SPd modern meliputi pertanian organik, hidroponik, holtikultura, dan lain sebagainya. Metode ini akan dapat membawa keuntungan bagi para petani dengan banyak cara. Salah satu contoh pertanian modern adalah pertanian organik. Menghidupkan kembali kearifan lokal seperti ritual tanam, kalender musim, kecocokan tanaman dengan karakteristik petani dan kondisi topograďŹ atau geograďŹ setiap daerah seharusnya tidak dilupakan pertanian organik, ungkap Ketua DPC HKTI KKU, Namrun Leru SPd, belum lama ini. Kearifan lokal dengan berbagai ragam pengetahuan manusia dihapus oleh pertanian modern, menjadi hanya satu pola bentuk pertanian. Bibit lokal, kearifan pengetahuan pertanian lokal dicap primitif oleh penggiat pertanian modern. Julukan primitif ini diikuti promosi besar-besaran jenis padi hibrida unggul, tahan terhadap segala jenis penyakit dan hama, produksi lebih tinggi, dan waktu panen yang cepat, ujarnya. Praktik pertanian organic, dikatakan Namrun, seharusnya membawa perubahan mendasar dalam kehidupan sosial yang dulu pernah ada dan hidup di komunitas pedesaan. Dulu, hubungan antara pemilik tanah dan penggarap tidak hanya didasarkan pada ikatan ekonomis saja, tetapi mereka juga menjalin hubungan yang mengandung ikatan solidaritas sosial. Contohnya, bila salah seorang keluarga petani ditimpa musibah atau gagal panen, maka beban ini ditanggung oleh anggota komunitas yang lain, termasuk oleh pemilik tanah, ujarnya. Solidaritas masyarakat desa ini pula yang mencegah dan menyelamatkan keluarga-keluarga petani miskin dari bencana kelaparan yang disebabkan oleh kerawanan ekologis. Apabila pendekatan pertanian organik tidak holistik, maka pertanian organik tidak ubahnya seperti revolusi hijau, ujarnya. (lud)

geliat kayong utara

Senin, 26 September 2011

Kepulauan Karimata Diresmikan Mulai Hari Ini Kecamatan di KKU Bertambah SUKADANA. Mulai besok, Senin (27/9), jumlah kecamatan di Kabupaten Kayong Utara akan bertambah dari lima menjadi enam kecamatan. Pasalnya, Kecamatan Kepulauan Karimata hasil pemekaran dari Kecamatan Pulau Maya Karimata akan diresmikan. Kabag Humas dan Protokoler Setda Pemkab Kayong Utara, Drs Joni Tarigan menyampaikan, kecamatan baru tersebut akan diresmikan langsung Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid di Desa Pelapis sebagai ibukota Kecamatan Kepulauan Karimata. Sebelumnya, Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid, mengatakan, tidak bisa dimungkiri, suatu perubahan ke arah yang lebih baik memerlukan proses. Untuk itu, dikatakan

dia, Pemkab Kayong Utara akan berupaya secepatnya menyiapkan perangkat yang diperlukan di kecamatan baru tersebut. Sehingga proses pelayanan di kecamatan bisa berjalan. Ia menambahkan, tujuan dari pemekaran ini untuk mendekatkan pelayanan, bukan sebaliknya mempersulit warga. Tapi untuk menuju ke sana perlu proses. Sambil menyiapkan berbagai perangkatnya, dan pemekaran ini demi pelayanan yang ujungnya kesejahteraan warga menjadi prioritas, terangnya. Dengan adanya pemekaran kecamatan, kendali pelayanan akan menjadi lebih pendek, sehingga lama waktu yang dibutuhkan dalam mengurus pelayanan semakin cepat dan memperlancar pembangunan.

Selain itu, dengan semakin dinamisnya kebutuhan masyarakat, sehingga menuntut aparatur pemerintahan untuk memberikan layanan yang maksimal kepada masyarakat. Dengan berkembangnya suatu daerah dan bertambahnya penduduk, menuntut kita untuk memekarkan kecamatan sehingga pelayanan menjadi maksimal, ujar Bupati. Ia mengharapkan dengan adanya wilayah kecamatan baru, dapat membuka peluang bagi Pemkab Kayong Utara untuk menggali dan memanfaatkan potensi sumber daya daerah lebih optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang juga akan berdampak langsung pada beban kerja kecamatan induk yang semakin ringan. (lud)

Kamiriludin/Equator

H Hildi Hamid

Tekan Kemiskinan, Berdayakan Program KUBe

Lilik Hariadi SAg.MSi

Kamiriludin/Equator

SUKADANA. Pemkab Kayong Utara terus berupaya menekan jumlah angka kemiskinan melalui program kelompok usaha bersama (KUBe). Saat ini, Pemkab siap memberikan bantuan bagi beberapa KUBe yang ada di setiap kecamatan dengan berbagai macam usahanya. Diharapkan dengan program ini angka kemiskinan di Kayong Utara yang relative tinggi dapat dikurangi, Kata Kepala Bidang Sosial pada Dinsosnakertrans KKU, Lilik Hariadi SAg.MSi menjawab Equator, belum lama ini. Untuk pertama kalinya, dikatakan Lilik, Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid akan menyerahkan bantuan kepada KUBe di Desa Pelapis yang penyerahannya bertepatan dengan peresmian Keca-

matan Kepulauan Karimata. Di Pelapis, diakatakan Lilik, sebagian besar KUBe bergerak di bidang usaha pengembangan budidaya rumput laut. Program KUBe, dikatakan Lilik, diperuntukkan bagi keluarga sangat miskin. Mereka secara berkelompok atau 10 orang membentuk usaha yang modalnya dibantu dari pemerintah. Dari usaha bersama tersebut diharapkan nantinya mereka mendapatkan penghasilan yang berguna bagi peningkatan kehidupannya. Beragam usaha yang dijalani seperti pertanian, sembako, pembuatan kerajinan tangan, dan lain-lain. Pemkab Kayong Utara melalui Dinsosnakertrans KKU sebelumnya telah menggelar keg-

iatan pemantapan bagi para ketua KUBe yang tergolong miskin. Pemantapan itu bertujuan agar para ketua maupun anggota yang tergabung dalam wadah KUBe memahami bagaimana sistem, dan mekanisme. Dalam kelompok harus memiliki prinsip kebersamaan antarsatu dengan lainnya. Acara pemantapan bertempat di Gedung Balai Nirmala beberapa waktu lalu, dengan menghadirkan nara sumber dari Dinsosnakertrans Provinsi Kalbar dengan memaparkan dihadapan para peserta ketua kelompok KUBe. Maksud dan tujuan program dan usulan serta tata cara penyusunannya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin khususnya di KKU. (lud)

kabupaten ketapang

pempadahan

Kepala UPPRH Tak Pernah Masuk Kantor KETAPANG. Tokoh masyarakat Sandai, Zaidin M Amin, mengeluhkan jarangnya kepala Unit Pelaksana Pengamanan dan Rehabilitasi Hutan (UPPRH) Sandai. Pasalnya jika masyarakat menanyakan perihal hutan, para petugas hutan yang ada di lapangan tak dapat memberikan jawaban memuaskan. Kalau kami menanyakan hal-hal hutan, petugas juga tidak bisa jawab. Misalnya perambahan hutan maupun ilegal loging yang sudah tidak asing lagi, ungkapnya. Zaidin mengaku tak mengetahui penyebab kepala UPPRH tak pernah hadir di kantor. Padahal kantor UPPRH sudah ada di Sandai. Bahkan ketika peringatan HUT-RI lalu kepala UPPRH juga tak hadir. Ia mengaku pernah menanyakan perihal tersebut ke Kepala Dinas Kehutanan, Setio Harnowo. Kata kepala dinasnya, dia juga baru tahu. Saya juga tidak tahu penyebabnya apa. Apa tidak betah dengan kota Sandai atau tidak betah dengan masyarakat Sandai. Masyarakat di sini (Sandai, red) juga bertanya-tanya. Kalau ada sesuatu lebih enak bertanya itu dengan pimpinannya. Kalau dengan staf wewenang terbatas ungkapnya. Ia mengakui selama ini untuk kinerja petugaspetugas di lapangan sudah cukup baik. Namun para petugas tersebut tak dapat berbuat banyak ketika ada permasalahan di lapangan. Soalnya permasalahan hutan di Kecamatan Sandai cukup banyak. Selain itu, dua orang anggota UPPRH Sandai, Tajul AriďŹ n dan Isubendi mengaku bangunan ďŹ sik kantor mereka cukup memprihatinkan. Akibatnya kinerja mereka juga tak dapat maksimal. Atap maupun dek kantor banyak yang bocor. Belum lagi soal kendaraan operasional yang sampai saat ini masih belum mereka peroleh.(KiA)

Burung 100 Anak Kurang Mampu Dipotong KETAPANG. Sebanyak 100 anak kurang mampu di Dusun Sungai Tengar, Desa Mekar Sari, Kecamatan Kendawangan disunat massal dan pengobatan gratis, Sabtu (24/9). Kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian Pemkab dan memperingati HUT Satpol PP ke-61. Bupati Ketapang, Henrikus dan Wabup, Boyman Harun juga hadir dalam acara tersebut. Kegiatan ini sengaja dipusatkan di Sungai Tengar, karena dusun ini

merupakan pintu gerbang memasuki Ketapang. Pengobatan gratis dan sunatan massal sebagai bentuk kepedulian Pemkab pada masyarakat, ujarnya. Bupati beserta rombongan meninjau langsung acara tersebut. Selain sunatan massal, sekitar 200 orang penduduk juga mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. Sunatan massal yang dilakukan di salah satu sekolah dasar, juga dimanfaatkan Bupati Ketapang untuk me-

ninjau langsung fasilitas sekolah tersebut. Selain diikuti pimpinan SKPD, peninjauan langsung ke lapangan juga diikuti Heri Sofyan sebagai Manajer PT.HPAM. Usai meninjau kondisi fisik sekolah, Bupati dan Wakil Bupati Ketapang sempat berdialog dengan manager PT.HPAM. Dari dialog tersebut, tercetus harapan bahwa fisik sekolah di Dusun Sungai Tengar bakal dibantu

pembangunannya melalui program comunity development (Comdev) alias CSR (comunity social responsibility). Sementara itu, Kasat Pol PP Kabupaten Ketapang, Junaidi S.Sos berharap dengan kegiatan tersebut masyarakat dan Pol PP dapat saling sinergis dalam mengisi pembangunan yang ada di daerah ini. Dengan pengobatan gratis ini, masyarakat kurang mampu diharapkan terbantu, tuturnya.

Acara tersebut juga dimeriahkan dengan permainan rakyat seperti lomba membawa kelereng dengan sendok, terompah, dan enggrang yang difasilitasi Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang. Bahkan Bupati dan Wabup didampingi istri menyempatkan diri menghibur masyarakat. Seluruh anggota Pol PP Ketapang dan masyarakat yang hadir juga ikut bergoyang. (KiA)

Tingkatkan Kualitas Bandara SEMAKIN padatnya jadwal penerbangan di Bandara Rahadi Oesman Ketapang, membuat sebagian para penumpang berharap agar pihak bandara segera dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan infrastruktur bandara. Kalau orang asing yang berinvestasi dan datang ke Ketapang, artinya yang datang tidak hanya warga Indonesia. Sebagai tuan rumah yang baik sudah selayaknya kita memberikan pelayanan yang baik, bagi para tamu-tamu yang datang, ujar Rio salah seorang penumpang. Dikatakannya bandara sebagai salah satu pintu masuk ke Kabupaten Ketapang mempunyai peranan penting agar para tamu yang datang ke Ketapang dapat merasa betah. Kalau bisa barangbarang yang di jual di pusat penjualan oleh-oleh di bandara itu, jenisnya juga bisa ditambah. Sehingga semua orang yang datang tidak sulit mencari berbagai jenis oleh-oleh jika dibutuhkan, tuturnya. Menurut dia, meski tampak sederhana peranan pusat penjualan oleh-oleh khas Ketapang secara tidak langsung juga berdampak pada peningkatan potensi kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkenalkan berbagai potensi kekayaan alam yang ada di Ketapang. (KiA)

Sebuah topi memang biasa digunakan sebagai penahan panas matahari di kepala, tetapi lain halnya jika seorang penjual topi di lapangan Sepakat, Ketapang ini. Ketika rasa ngantuk menyergap, apa boleh buat tidur saja sejenak di bawah rak dengan puluhan topi sebagai atap penahan teriknya panas matahari. Kiram Akbar/Equator


16

Senin, 26 September 2011

Wakil Dubes Tiongkok Hadiri Perayaan HUT Nabi Kong Hu Cu ke-2562

Ketua Yayasan Bhakti Suci, The Iu Sia menerima cenderemata berupa buku berisikan foto-foto yang berjudul Indonesia di Mata Diplomat Tiongkok

Ketua Yayasan Bhakti Suci, The Iu Sia, Wagub, Christiandy Sanjaya serta seluruh undangan memberikan aplaus saat wakil dubes RRT menyanyikan lagu Indonesia Pusaka.

Berbagai kegiatan yang digelar Yayasan Bhakti Suci dalam rangka perayaan HUT RI ke-66 dan HUT Nabi Kong Hu Cu ke-2562 berlangsung semarak, Sabtu (24/9) di Hotel Garuda. Istimewanya lagi, puncak perayaan dihadiri Wakil Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, Zhong Ru Ming. Dalam sambutannya, Zhong Ru Ming menyinggung bagaimana pihaknya turut mempromosikan aset wisata di Kalbar. Ia yang fasih berbahasa Indonesia ini juga memberikan cinderemata buku foto-foto berjudul Indonesia di Mata Diplomat Tiongkok kepada Ketua Yayasan Bhakti Suci, The Iu Sia dan Wakil Gubernur Kalbar, Drs. Christiandy Sanjaya, SE, MM. Sejumlah rangkaian telah digelar Yayasan Bhakti Suci dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke-66 dan Perayaan HUT Nabi Kong Hu Cu ke-2562. Di antaranya bhakti sosial, donor darah, kunjungan ke panti jompo, pertandingan tenis meja, lomba karaoke mandarin dan catur gajah. Puncak acaranya perjamuan makan yang digelar Sabtu (24/9) di Hotel Garuda. Jamuan makan pun berlangsung semarak dan penuh kekelu-

Ketua Yayasan Bhakti Suci, The Iu Sia mendampingi Wakil Gubernur Kalbar menuju meja perjamuan.

Kata sambutan dari Ketua Yayasan Bhakti Suci, The Iu Sia .

argaan yang dihadiri keluarga besar yayasan-yayasan di bawah naungan Yayasan Bhakti Suci. Berbagai tarian, nyanyian disuguhkan untuk menghibur seluruh undangan. Ditambah lagi puluhan doorprize dari LCD TV, sepeda gunungn blackberry, kulkas hingga hadiah utama berupa 1 unit Yamaha Mio. Wakil Gubernur Kalbar dalam sambutannya berharap perayaan Nabi Kong Hu Cu kali ini menjadi momentum bagi umat Kong Hu Cu untuk mengenang dan menghayati kembali sejarah perjuangan Nabi Kong Hu Cu dalam mencapai kesempurnaan hidup. Wagub juga menegaskan, Yayasan Bhakti Suci mempunyai misi sangat mulia yaitu memperat tali persaudaraan, menjalin cinta kasih, saling membantu dalam mengurus kematian dan pemakaman serta menyelenggarakan tradisi sembahyang leluhur, sejalan apa yang selalu dilakukan oleh Nabi Kong Hu Cu semasa menginjak dewasa dimana mulai menyatukan kuburan pemakaman kedua orang tuanya dan melakukan persembahyangan untuk anak leluhur orang tuanya.(*)

Ibu Dharma Wanita Yayasan Bhakti Suci bersama pengurus Yayasan Bhakti Suci menyematkan bunga menyambut kedatangan Wakil Gubernur Kalbar, Drs Christiandy Sanjaya SE, MM

Wagub Kalbar didampingi istri disambut panitia saat menghadiri puncak Peringatan HUT Nabi Kong Hu Cu ke-2562.

Acara perayaan HUT Nabi Kong Hu Cu ke-2562 dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Ny. The Iu Sia membacakan nomor undangan yang berhak mendapatkan doorprize yang telah disediakan panitia.

Salah seorang undangan yang beruntung mendapatkan satu unit blackberry yang diserahkan perwakilan panitia.

Salah seorang undangan yang mendapatkan hadiah doorprize TV LCD 42 inch yang kemudian menyumbangkan kembali hadiah yang diterimanya.

Penampilan penyanyi asal Tiongkok memukau seluruh undangan dengan lagu-lagu mandarinnya.

Penampilan Febrianty pemenang pertama lomba karaoke lagu mandarin asal Sekadau yang memukau pengunjung dengan suara merdunya.

Wakil Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok, Zhong Rui Ming menyanyikan lagu Indonesia Pusaka yang disambut applaus berdiri seluruh pengunjung.

Kemeriahan pentas acara yang dihadiri ribuan undangan dari seluruh yayasan yang berada di bawah naungan Yayasan Bhakti Suci.

Zhong Ru Ming mewakili Duta Besar Republik Rakyat Tingkok untuk Indonesia memberikan kata sambutan.

Kata sambutan oleh Ketua Panitia, Willy Soegiyanto.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.