Harian Equator 30 Maret 2011

Page 1

Rabu, 30 Maret 2011 21 Rabiulakhir 1432 H/22 Jie Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com

Kalimantan Barat Sebenarnya Hukum

Gandeng Polres Jateng Usut Sindikat Curanmor KETAPANG. Sindikat Curanmor antarprovinsi yang dibongkar Satuan Reserse dan Kriminal Polres Ketapang, Senin (28/3), segera ditindaklanjuti dengan pengecekan data di Polres Jawa Tengah. Kita akan cek apakah ada laporan kehilangan atau penggelapan motor AKP Temangnganro Machmud SIK. KIRAM di Polres Jawa Tengah. Kalau ada, berarti kita akan memburu penadahnya atau orang yang menjual ke penadah, kata AKP Temangnganro Machmud SIK, Kasat Reskrim Mapolres Ketapang kepada Equator, kemarin. Puluhan motor itu, kata Temangnganro, bisa juga hasil pegadaian motor kredit dengan modus seseorang mlakukan kredit motor di Jawa, kemudian motor tersebut dijual. Setelah itu motor dilaporkan hilang atau digelapkan. Karena STNK-nya atas nama orang lain, tapi tidak bisa menunjukkan kelengkapan kreditnya. Bisa juga di Jawa sana, motor ini digadaikan, tapi dilaporkan penggelapan sehingga bisa minta ganti asuransi. Kemudian meminta motor baru. Makanya kita akan cek dulu ada atau tidak laporan kehilangan atau penggelapan di Polres Jateng, beber dia.

Halaman 7

Ekonomi

Bupati Desak Residen Buka PLB Badau SRI AMAN. Pembukaan Pos Lintas Batas (PLB) di Badau tertunda dari jadwal yang sudah ditentukan. Lobi ke Pemerintah Malaysia digencarkan. Pemkab Kapuas Hulu mencoba mengunjungi Sri Aman Malaysia untuk menjalin silaturahmi dan kerjasama antara kedua daerah. AM Nasir Kunjungan kita ke Sri Aman merupakan kunjungan pertama kali sejak saya dan pak Agus menjadi bupati dan wakil bupati. Banyak persoalan yang kita bicarakan, ujar AM Nasir, Bupati Kapuas Hulu saat berkunjung ke Sri Aman beberapa waktu lalu. Dalam kunjungan itu bupati mendesak Residen Sri Aman, Encik Abdurahman Sebli bin Senusi untuk segera membuka PLB Badau. Kabupaten Kapuas Hulu merupakan kabupaten yang memiliki 7 kecamatan, berbatasan langsung dengan Malaysia. Dijelaskan Nasir, Malaysia memiliki kebiasaan lebih jeli dalam merespon setiap apa yang disuarakan masyarakatnya. Makanya selain menggunakan lobi melalui Pemerintah Pusat dengan Kerajaan Malaysia. Kami juga melakukan pendekatan dengan mengunjungi Sri Aman dan langsung mendesak masyarakat dan residen untuk segera menyampaikan keinginan kami,

Halaman 7

Perbatasan

Kalbar Rawan Pangan PONTIANAK. Ketergantungan pangan Kalbar kepada daerah lain cukup tinggi. Sedikit saja pasokan terhambat, kontan terjadi inflasi. Kabupaten/kota se-Kalbar mulai mengembangkan sentra-sentra produksi pangan. Diprioritaskan mencetak lahan persawahan untuk tanaman padi. Kalau mau jujur, kondisi kita sekarang ini rawan pangan. Bukan saja beras tetapi juga kebutuhan pangan lainnya seperti sayur-sayuran, kacang-kacangan dan lainnya yang masih tergantung pasukannya dari Pulau Jawa, kata Muda Mahendrawan SH, Bupati Kubur Raya kepada Equator, Selasa (29/3). Kalbar, kata Muda, seharusnya menjadi sasaran program nasional sebagai lumbung padi nasional. Kenyataannya malah Merauke yang dijadikan sasaran program MIFE (Merauke Integrated Food and Energy) yang di dalamnya terdapat koorporasi.

Halaman 7

Bangun Rice Estate di Beberapa Kecamatan

nya, bertumpu kepada tenaga kontrak PPL. Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Singkawang, Agus Prayitno mengaku selama ini terus mendorong masyarakat untuk mencetak sawah. Alhamdulillah terjadi peningkatan 20 persen hasil padi di tahun 2010 untuk

SUNGAI RAYA. Untuk memperkuat swasembada pangan, Pemkab Kubu Raya akan membangun kawasan pangan (rice estate) di setiap kecamatan yang berpotensi ditanami padi. Saat ini telah ada lima rice estate di Kecamatan Sungai Kakap, Rasau Jaya, Sungai Raya, Kuala Mandor B dan Batu Ampar, kata Muda Mahendrawan SH, Bupati Kubu Raya kepada Equator, kemarin (29/3). Guna mewujudkan swasembada pangan, Pemkab Kubu Raya terus melakukan penambahan areal pertanian. Tahun ini kita akan membuka sekitar 2 ibu hektar lahan pertanian, ungkap Muda.

Halaman 7

Halaman 7

Halimpah dan Ramalah memanen padi di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Selasa (29/3). JULIANUS RATNO

Ramai-ramai Mencetak Sawah KALBAR. Tenaga penyuluhan pertanian lapangan (PPL), ujung tombak peningkatan bidang pertanian, perlu terus dipacu. Kontrak dengan tenaga penyuluh diharapkan mendukung percepatan pembangunan pertanian, demi ketahanan pangan dan mendukung desa mandiri. Keberadaan pembangunan pertani-

an terus berusaha kita benahi, kata Simon Petrus, Bupati Sekadau, kemarin. Dikatakannya, tenaga kontrak penyuluh pertanian adalah titipan dari pemerintah pusat untuk membantu pemerintah daerah dalam membangun sektor pertanian agar produktivitas pertanian meningkat. Kemajuan petani Sekadau ke depan, sambung-

Aktor Ekonomi Membidik Pilgub PONTIANAK. Selain akan diwarnai politik identitas, Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2012 juga diprediksi diperparah oleh kekuatan finansial yang dapat memproduksi Gusti Suryansyah dukungan massa secara langsung maupun menggunakan media tertentu. Dari banyak pengalaman Pilkada, aktor ekonomi salah satu komponen yang cukup berpengaruh. Ini namanya simbiosis mutualisme antara kepentingan politik dan ekonomi, kata Jumadi, pengamat politik Kalbar kepada Equator, Selasa (29/3). Dijelaskannya, para politisi dipastikan memainkan kekuatan uang dengan memanfaatkan aktor ekonomi yang bermain melihat proses politik tersebut seperti pasar politik. Artinya, siapa

yang mereka anggap kuat dan mampu memberikan keuntungan timbal balik maka di situ pintu masuknya. Para aktor ekonomi tersebut, kata dia, bermain dalam bentuk memberikan supports finansial kepada seorang kandidat. Fenomena seperti ini kalau aktor ekonomi yang menjadi faktor determinan bisa merusak bangunan demokrasi. Ini awal munculnya balas budi politik yang bermuara semakin berkembangnya KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) dalam penyelenggaraan pembangunan di daerah pasa Pilkada, papar Jumadi. Menurut dia, tidak ada yang istimewa dari dukungan para pengusaha itu, kecuali mengalirnya lembaran fulus untuk membantu pergerakan dan program kandidat. Dari keterlibatannya itu, jika kandidat yang didukungnya itu memenangkan pesta demokrasi, maka pengusaha tersebut diberi ruang oleh kandidat terpilih untuk bermain atau berusaha

Halaman 7

Pasangan JPM seusai Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

JPM Unggul, PAS dan Murni Boikot Pleno SAMBAS. KPU Sambas menggelar rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilukada Sambas, Selasa (29/3). Pasangan Juliarti-Pabali Musa (JPM) menduduki posisi teratas dengan perolehan suara 85.782. Pasangan ini yang bakal menduduki posisi bupati dan wakil bupati Sambas periode 2011-2016. Perolehan suara di urutan kedua ditempati pasangan nomor urut tiga, PrabasaHasanusi (PAS) dengan perolehan 67.468 suara. Pasangan Darwin Muhammad-

Darso (DMD) 55.168 suara. Pasangan Munawar-Boni (Murni) berada di urutan keempat dengan perolehan dukungan 27.528 suara dan pasangan TufitriandiPerden (Tren s) harus puas berada di urutan bawah dengan perolehan suara 9.249. Rekapitulasi penghitungan suara yang dilaksanakan secara terbuka oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sambas di Aula Kantor Bupati Sambas ini hanya

Halaman 7

Mengenang 33 Tahun Wafatnya Sultan Hamid II

Pengorbanan Perancang Lambang Negara Garuda Pancasila BNPP Kalbar Siap Aksi

Tahun terus berlalu. Tak terasa sudah 33 tahun Sultan Hamid II meninggalkan kita, tokoh yang seharusnya dikenang sebagai perancang ikon garuda lambang negara. Berikut, wartawan senior dan budayawan A Halim R melukiskan ketokohan almarhum, tertuang dalam syair yang menggugah.

PONTIANAK. Pada 2012 nanti Badan Pengelola Perbatasan dan Kerjasama di Kalbar siap beraksi di daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia seperti Aruk (Sambas), Badau (Kapuas Hulu), Jagoi Babang (Bengkayang) dan Jasa (Sintang). Tahun ini kita melakukan perencanaan seperti grand desain, ungkap MH Munsin, Kepala Badan Pengelola Perbatasan dan Kerjasama Setda Pemprov Kalbar ditemui di DPRD Kalbar, kemarin. Dikatakan Munsin, pihaknya saat ini mengusulkan agar pemerintah pusat untuk terus memerhatikan sarana dan prasarana di daerah itu antara lain jalan sebelum border. Sebenarnya pemerintah mau membuka langsung border Aruk. Tetapi saya menjelaskan

Oleh A. Halim R 12 JULI 1913, tatkala itu zaman Belanda, terlahir seorang putra mahkota, Sultan Muhammad nama Ayahndanya, Sultan Pontianak adalah martabatnya. Putra terlahir Hamid Alkadri, disambut gembira seluruh negeri, tampan rupawan dia punya diri, setelah dewasa bijak bestari. 30 Maret 1978, 33 tahun telah berlalu, takdir Allah sudahlah berlaku, Sultan Hamid II putra bermutu, pulang ke Rahmatullah menuju Yang Satu. Yang Satu itu adalah Al-Ahad, di tangan-Nya semua kodrat-iradat, sejarah diukir bukanlah jahat, penuntun bangsa dan masyarakat. Putra Indonesia yang bermartabat, Sultan Pontianak yang sangat mer-

Halaman 7

Injet-injet Semut Aktor ekonomi bermain di Pilgub - Berdagang figur, berharap balasan.

- Bang Meng Sultan Hamid II. ISTIMEWA

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Sambas Rp 2.500,-

Landak Rp 3.000,-

Sanggau Rp 3.000,-

akyat, karena permainan politik yang jahat, beliau dihukum dan dijerat. Padahal pikirannya sangat cemerlang, menghargai anak bangsa tidak berbilang, antero Nusantara sama dipandang, beragam etnik pecah dipantang. Sebagai pejuang anak bangsa, hidupnya lama di dalam penjara, pada zaman Orde Lama, orang pintar banyak terhina. Bukanlah apa penyebab gara-gara, melainkan politik punya sengketa, hukum diberlaku semenamena, yang tak sepaham masuk penjara. Politik memang barang celaka, sejak zaman dahulu kala, semua cara dihalalkannya, sejarah pun bisa diubahnya. Sejarah bisa diubahnya, perkara kecil dibesar-besarkannya, nama orang bisa dihapuskannya, jasa orang tak lagi dikenangnya. Tahun 1966, tatkala Orde Baru yang berkuasa, tahanan-hukuman politik dibebaskan semua, Sultan Hamid II termasuk di dalamnya, politikus dan wartawan banyak pula. Tatkala jasad telah dimakamkan, di Batulayang beliau berdekatan, dengan para keluar-

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

ga dan sultan, sejarah mulai timbul ke permukaan. Uun Mahdar seorang mahasiswa, di Universitas Pajajaran dia berada, mulai meneliti dan menyelia, Garuda Pancasila siapa pembuatnya. Ia dibimbing Profesor Soemantri, Bagir Manan sebagai penguji, skripsi diteliti lalu diuji, ia lulus tanpa diragui. Intelektual muda lain mulai mencungkil, mencari fakta di tebaran kerikil, Turiman mahasiswa UI yang terampil, nak menyusun tesis: demam menggigil. Anak Pontianak yang sederhana ini, mendapat ide dari kawan senegeri, namanya Max Yusuf Alkadri, untuk menulis sejarah lambang RI. Garuda Pancasila siapa tak kenal, lambang negara berfalsafah handal, namun siapa perancang yang original, sosok yang nyata tidak dikenal. Ada yang bilang Muhammad Yamin, namun keabsahannya tidak terjamin, Basuki Resobowo kata yang lain, namun tak ada pula tukang amin. Turiman dan Max Yusuf Alkadri, teringat pada Sultan sendiri, fakta awal lalu dicari, kepala menaning tapi

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Halaman 7

Ketapang Rp 3.000,


interaktif

2

equatorial

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

Menuju Swasembada Beras Lahan-lahan sudah mulai tergusur industri dan perkebunan. Sangat sedikit sekali yang memedulikan pentingnya areal persawahan. Bukan tak mustahil, Indonesia akan terus-menerus memiliki ketergantungan kepada negara luar, dalam hal pangan. Dulu, Indonesia terkenal sebagai negara agraris yang subur hingga ada kiasan tongkat kayu dan batu saja jadi tanaman . Namun apa yang terjadi sekarang? Indonesia terus mengimpor beras. Ketahanan pangan mulai ambruk secara perlahan. Demikian pula di daerah, khususnya Kalbar. Warga beramai-ramai menginginkan sesuatu yang instant dalam mendapatkan penghidupan layak, tanpa memerhatikan basis dan karakter daerah ini. Mayoritas kabupaten berlomba-lomba memberikan lahannya untuk dikelola menjadi perkebunan sawit dan karet. Memang, sawit telah menjadi ikon pertumbuhan ekonomi rakyat meskipun dalam prosesnya sering mendapat pertentangan soal penguasaan lahan. Pemegang kebijakan di daerah juga seolah lupa, jika lahan tak ditata melalui pemetaan, maka areal untuk komoditas unggulan yang dapat menopang ketahanan pangan akan habis. Bayangkan saja, para bupati seolah euforia ketika didatangi perusahaan yang hendak menanamkan modalnya di bidang perkebunan. Setelah lahan dibuka, gerak perekonomian melaju pesat di sekitar kawasan perkebunan itu. padahal kondisi itu semu karena basis sebagai daerah pertanian ditinggalkan. Katup pengaman berupa lahan padi yang seharusnya produktif ditanami, akhirnya tak ada lagi. Dampak kecil mulai terasa. Saat pasokan sulit akibat lalulintas di muara Jungkat terhambat, beras di wilayah timur mencapai Rp 15 ribu perkilogram. Demikian pula dalam skala nasional saat Gunung Merapi meletus, harga cabe langsung meroket. Bayangkan saja, hanya karena cabe bisa menyebabkan inflasi. Mengapa hal ini terjadi? Jawabannya, pemerintah teledor dalam mengelola lahan pertanian untuk komoditas beras. Sebetulnya kita malu masih mengimpor beras. Padahal negeri ini awalnya dikenal memiliki beras yang melimpah dengan kualitas bagus. Kenyataan pahit, sawah sudah tergerus industri dan perkebunan. Mindset masyarakat juga semakin jauh berubah, berpikir instant. Sudah saatnya pemerintah daerah memikirkan bagaimana mengubah pola pikir masyarakat untuk membangkitkan gairah bertani, sekaligus mengurangi pengangguran dan menekan angka warga yang memilih mengadu nasib di negeri orang menjadi TKI.***

M

ASALAH

Aksi perampokan yang dialami Ag dan Er di Jembatan Ambawang, Desa Durian, Rabu (16/3) lalu menjadi pelajaran bagi kita.Apalagi dua mahasiswa salah satu universitas negeri di Pontianak ini ditelanjangi para perampok saat berpacaran di tempat gelap.Para orangtua mesti waspada dan mengawasi pergaulan anaknya. Tidak membiarkan anak-anaknya keluyuran pada malam hari, demi menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan. Penanaman pondasi agama sejak dini oleh orangtua berperan penting bagi perkembangan moral anak di era saat ini. Tak hanya penjabaran ajaran secara formal dalam tataran ritual dan tradisi, namun pendidikan agama yang disertai pemahaman dalam sistem yang utuh dan mengajarkan kebaikan yang harus dijalani oleh anak. Penegak hukum dituntut mampu mengungkap empat perampok tersebut, karena kejadian ini telah memberikan trauma bagi korban. Begitu pula dengan pemerintah, punya peran besar dan luas dalam menangkal kasus serupa di kemudian hari. Menurut Anda?

T

ANGGAPAN

Makanya jangan terlalu menantang badai berpacaran di jembatan, tentu pandangan umum sudah semestinya tabu dan sangat janggal di mata masyarakat awam. Kan sudah sering diingatkan oleh Pak Polisi, kita jangan mengganggu ketertiban umum, apalagi bersedap-sedapan happy di tepi jalan raya. Akibatnya, sepasang kekasih dua sejoli Ag dan Er, mahasiswa negeri Pontianak? Mantap, pantasan ada diantara warga yang marah seperti yang dilakukan perampok dan menelanjangi korban di hutan, kayak Adam dan Hawa di Taman Surga? Dingin dan nyamuk menggigit tidak terasa demi cinta, untung tidak digigit ular cobra. Kalau di Jakarta ada namanya Jembatan Genit. Jembatan yang di Ambawang itu jembatan apa namanya ya? Apa nantinya dijuluki dengan jembatan Sedap Malam? Bisa saja sebagai kenangan indah, cinta tapi gersang. Pasangan mana lagi akan menyusul? 081256594866 28-3-2011

Kriiiing....!!!!

Episentrum Kegagalan Penegakan Hukum Oleh: Hery Firmansyah SH MHum MPA Cerita tentang karut-marutnya wajah hukum kita ditandai dengan perlindungan terhadap aktor-aktor pelanggar hukum. Pedang hukum seakan membuktikan ketajamannya ketika berhadapan dengan kasus-kasus kecil, akan tetapi berubah tumpul ketika berhadapan pada mereka yang berkuasa dan memiliki uang. Semangat reformasi yang diusung oleh masing-masing lembaga hukum dalam rangka membangun kepercayaan publik, serta peningkatan kinerja selalu memiliki hambatan dalam tataran implementasi di lapangan. Faktor komunikasi dan koordinasi yang buruk merupakan penghambat terbesar. Sehingga tentunya pucuk pimpinan tertinggi dalam setiap lembaga hukum harus dapat memilih pimpinan di level bawahnya dengan baik, agar tidak terjadi kesalahan dalam menterjemahkan misi penegakan hukum. Pedoman penegakan hukum disandarkan pada tiga hal, yaitu nilai-nilai keadilan, kepastian hukum dan kemanfaatan. Ketiganya harus menjadi dasar dalam melakukan approach untuk menemukan solusi dalam preseden buruk yang selalu terulang dalam sejarah penegakan hukum negeri ini. Kasus Prita, Mbah Minah dan ribuan kasus hukum lain yang dapat ditindak secara tegas oleh aparat, menjadi kontra produktif bagi citra penegakan hukum, di saat obral remisi bagi para koruptor, kemudian fasilitas mewah yang ditemu-

kan diperoleh oleh narapidana Ayin dan kawan-kawan, joki narapidana, dan transaksi narkoba di balik bilik penjara hanya semakin menorehkan luka yang dalam bagi rasa keadilan masyarakat. Fenomena ini kemudian membuat masyarakat pesimis, bahkan sinis terhadap penegakan hukum. Intinya, selama kebutuhan logistik mengalahkan logika, maka dilema penegakan hukum tidak akan pernah berakhir. Fiat justitia ruat caelum (May justice be done though the heavens fall) yang artinya, walaupun langit runtuh, keadilan harus ditegakkan.Celakanya, adagium hukum ini terkadang sering dimanifestasikan bahwa terdakwa harus tetap diproses dan bahkan dihukum agar hukum dapat berdiri tegak, walau kemudian dilakukan dengan cara apapun, bahkan menabrak tatanan hukum itu sendiri. Bagi kita yang berkecimpung di dunia hukum, mungkin pernah mendengar nama Dewi Themis. Dewi Themis merupakan satu dari keturunan dari Dewi Gaia (Dewi Bumi) dan Dewa Ouranos (Dewa Langit) yang hidup dalam mitologi Yunani. Dewi Themis adalah sosok yang mewakili keteraturan, kebiasaan dan peraturan hukum. Bentuk visualisasi Dewi Themis banyak dijumpai dalam bentuk lukisan atau patung perempuan dengan mata tertutup, tangan kanan memegang timbangan dan tangan kiri memegang pedang, bahkan dalam kesempatan berbeda Dewi Themis dilukiskan terlihat dengan seekor ular yang sedang melata di kaki Sang Dewi.

Banyak pelajaran sederhana yang sifatnya tersurat yang layak dijadikan pedoman bagi para penegak hukum dalam bertindak, khususnya dalam menegakkan keadilan dari penggambaran sosok Dewi Themis tersebut. Mata tertutup merupakan simbolisasi bahwa penegakan hukum tidak boleh pandang bulu, karena melihat siapa yang melakukan pelanggaran, Dewi Themis seolah ingin mengatakan untuk menegakkan hukum cukuplah dengan menggunakan pendengaran dan kemudian pikiran serta hati nurani, agar ketika bertindak dapat tegas dan tanpa diskriminasi. Sedangkan pedang dalam genggaman Dewi Themis digunakan untuk melawan makhluk jahat berwujud ular, hal ini sebagai bentuk perlawanan terhadap kejahatan. Penegak hukum di negeri ini harus dapat memaksimalkan serta memanfaatkan momentum atas peristiwa hukum yang terjadi di negeri ini tentang kegagalan penegakan hukum, khususnya dalam penanganan kasus-kasus besar yang mendapatkan perhatian publik secara luas. Sudah saatnya menghentikan segala macam bentuk kriminalisasi dan turunannya terhadap masyarakat yang ingin menegakkan keadilan di negeri ini. Ingatlah wahai penegak hukum Vox Populi Vox Dei bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan .

Penulis adalah warga Kota Pontianak, kini bertugas sebagai Dosen Pidana Fakultas Hukum UGM Yogyakarta

PACHIRA MOTOR

Rumah Sakit 737701 732101 739685

JUAL - BELI & TUKAR TAMBAH MOBIL BEKAS

Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

HP : 0819-5267-5378

18.38

TELEPON PENTING RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

Rabu, 30 Maret 2011

Trend Auto Second

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Alamat Jl. Dr. Sutomo No. 6 B Telp. (0561) 6587803 Pontianak 78116 - Kalimantan Barat

Annisa

: 085245567272 0561-7534754

Anto

: 085750103084 081345108008

Faisal

: 085252029988 0561-7512119

Suzuki Escudo Nomade Tahun 1997 Warna : Merah Met

Honda Jazz Sporty VTEC Tahun 2006, Warna : Silver Stone

Suzuki Grand Escudo 1,6 Tahun 2004 Warna : Biru Metalik

Toyota Kijang Avanza G Tahun 2010 Warna : Abu-abu Met

Daihatsu Xenia Xi Sporty Tahun 2010 Warna : Silver Met

Toyota Kijang Krista 1,8 EFI Tahun 2000 Warna : Hijau Metalik

Daihatsu Taruna FEX Tahun 2003 Warna : Hitam Silver

Suzuki Karimun Tahun 2002, Warna : Silver Metalik

Honda Jazz idsi Tahun 2005, Warna : Biru Met

Toyota Kijang Avanza G Tahun 2008, Warna : Green Metalik

Toyota Avanza E Tahun 2004, Warna : Silver Met

Toyota Kijang Innova G Tahun 2008, Warna : Hitam

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM PDAM

767999

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR

MINGGU KE-5 OKTOBER 2010 Komodi

Harga (Rp) Komodi

DOC Broiler Final Stock/Ekor Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

8.000 19.000 42.500 75.000 50.000 70.000 17.500

Harga (Rp)

Pakan Petelur Starter/Kg 5.700 Pakan Petelur Grower/Kg 5.600 Pakan Layer/Kg 4.500 Pakan Pedaging Starter/Kg 6.000 Pakan Pedaging Finisher/Kg 5.800 Kulit Sapi 7.500 Kulit Kambing 20.000

CABANG PONTIANAK DAFTARKAN SEGERA !!! Dalam rangka Gerakan Sehari Sejuta Sambungan (GRASS) akan dilaksanakan lagi pada Tanggal 1 April 2011, maka kami himbau kepada calon pelanggan PLN yang ingin pemasangan listrik baru segera mendaftar langsung (tanpa perantara) ke kantor PT. PLN terdekat dengan membawa syarat-syarat : 1. 2. 3. 4.

Foto copy KTP Calon pelangan Foto copy Rekening Listrik Tetangga Sket Lokasi No. Telpon - HP yang bisa dihubungi

Unit Pelayanan PLN yang bisa untuk dihubungi : - PLN Rayon Kota Jl. Achmad Yani No. 25 Telp

: 0561 - 734420

- PLN Rayon Siantan Jl. Khatulistiwa Telp.

: 0561 - 883103

- PLN Rayon Jawi Jl. Martadinata, Telp.

: 0561 - 771460

- PLN Ranting Rasau Jaya Jl. Sultan Agung Km,29, Telp.

: 0561 - 6596124

- PLN Ranting Mempawah Jl. GM. Taufik , Telp.

: 0561 - 691027

- PLN Ranting Ngabang Jl. Karya Maniamas , Telp.

: 0563 - 22030

- PLN Ranting Kakap Jl. Raya Kakap Telp.

: 0561 - 7013200

Untuk layanan pengaduan pelanggan melalui SMS Anda dapat mengirimkan SMS ke :

No. HP : 08115718811 Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur: Djunaini KS. General Manager: M. Mahfuz Abdullah. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Harian

Jawa Pos Media Group

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Elfrida Sinaga, Misrawie, Hermanto. Staf Redaksi: Budi Yoyok, Abdu Syukri, Julianus Ratno. Kota Pontianak: Arman Hariadi. Biro Mempawah: Al¿ Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Mordiadi. Biro Singkawang: Indra Nova Jatra Kusuma. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Jl H Juanda Kel Beringin Telp 0564-21525). Biro Landak: Kundori (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Antonius Sutarjo (stinger). Biro Kapuas Hulu: Kholil Yahya (Jl M Yasin,Putussibau utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Jl Oevang Oeray Baning Sintang (lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pracetak/Layouter's .: Mustaan (Koordinator), Dennis, Hermansyah, Defri, Yudi . Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Dian Widiastuti. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).


3

Balai Kota

Kios Permanen Jalan S.Parman Ditertibkan PONTIANAK. Setelah menertibkan pedagang informal di kawasan Jalan Imam Bonjol. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak bersama aparat Pemerintah Kecamatan Pontianak Selatan kembali membongkar sejumlah kios pedagang informal yang mangkal di kawasan mulai simpang Jalan Gusti Sulung Lelanang hingga Jalan S. Parman, Selasa (29/3). Kepada wartawan, Camat Pontianak Selatan, Junaidi, SIp, MSi saat ditemui usai Penandatanganan Penetapan Kinerja Pemerintah Kota Pontianak Dan SKPD Pemerintah Kota Pontianak mengatakan, pembongkaran terpaksa di lakukan. Karena ke empat bangunan kios semi permanen yang ada, melanggar aturan karena berdiri di atas parit. Kita terpaksa membongkarnya, karena bangunan tersebut sudah melanggar aturan, ungkap Junaidi. Akibatnya tidak hanya terlihat kumuh namun juga mengganggu kelancaran arus air. Selain itu pula, pemilik juga kurang memerhatikan aspek kebersihan, dimana sampah atau limbah sengaja di buang ke parit. Limbah yang mereka hasilkan dengan seenaknya dibuang ke parit, tuturnya. Disinggung mengenai tindak lanjut hasil pembongkaran bangunan kios tersebut, mantan Lurah Parit Tokaya ini mengaku, pihaknya menyarankan pemilik kios agar mengganti tempat usaha menggunakan gerobak. Menurutnya dengan menggunakan gerobak para pedagang setelah berjualan dapat membawa kembali gerobak mereka. Sehingga tidak mengganggu kelancaran arus lalu-lintas dan tidak terkesan kumuh. Karena itu, Junaidi mengaku penertiban terhadap PKL akan terus dilakukan secara bertahap. Sebelum penertiban, pemerintah kecamatan dan kelurahan akan melakukan pendekatan persuasif dan meminta mereka menata tempat mereka berjualan. Pemkot tidak pernah melarang warganya mencari nafkah. Namun harus sesuai aturan, tidak mengganggu fasilitas umum dan tidak menimbulkan kemacetan. Berjualan menggunakan gerobakkan bisa. Setelah jualan dibereskan kembali. Jangan sampai mengganggu fasilitas umum, pungkasnya. (oen)

P R O

pontianak

Hasil Pansus KP Segera Diparipurnakan P O N T I A NA K . B a n y a k n y a agenda kerja DPRD, diakui Ketua DPRD Kota Pontianak, Drs. Hartono Azas L.MBA, membuat berkas rekomendasi yang disampaikan Panitia Khusus (Pansus) Khatulistiwa Plaza (KP) masih belum dibahas. Kendati begitu, pihaknya akan segera menggelar rapat paripurna. Paripurna pansus KP akan dilaksanakan 2 minggu lagi, ungkap Azas, ditemui Equator

pan waktu pelaksanaan Pra PON cabor dari masing-masing Pengprov cabang olahraga di Kalbar. Hingga kini, kami belum tahu kapan pelaksanaan Pra PON, tuturnya. Erwin mengaku, KONI Kalbar tidak akan memberikan izin kepada Pengprov cabang olahraga yang akan mengikuti Pra PON tahun 2012 mendatang. Karena harus selesai selama tahujn 2011 ini. Kendati demikian, dirinya mengaku, memang ada beberapa Pengprov seperti angkat berat, taekwondo dan sepak bola yang memiliki pengurusan baru bahkan masih dalam proses pemilihan kepengurusan baru. Sehingga

Pontianak, Erick S. Martio, tidak bisa mendesak agar pansus KP segera diparipurnakan. Terpenting, kita sudah menyerahkan berkas hasil rekomendasi ke Ketua DPRD Kota Pontianak beberapa waktu lalu. Mengenai hasil keputusannya akan dibahas pada rapat paripurna sesuai arahan pimpinan DPRD Kota Pontianak, ungkap Erick. Menurutnya, Pansus sudah

di Kantor Walikota Pontianak, Senin (28/3). Menurutnya, hasil rekomendasi itu sudah diterima dan akan ada tahapan sidang berikutnya lagi. Ada mekanismenya. Setelah jadi rekomendasi ďŹ nal nanti, baru diserahkan ke Pemkot Pontianak, katanya. Sebelumnya, Ketua Panitia Khusus (Pansus) Khatulistiwa Plaza (KP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota

bekerja maksimal. Sedangkan hasilnya tergantung pada hasil rapat paripurna nantinya yang dijadwalkan Pimpinan DPRD Kota. Selain itu, surat tembusan kepada pihak kepolisian, Kejari maupun lainnya memang belum dikirim. Sebab hasil akhir Pansus masih menunggu hasil dari rapat paripurna nantinya. Bahkan, dirinya dengan tegas terus meminta, Walikota Pont ianak untuk menuntut

Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pontianak. Karena sudah lalai menerbitkan sertifikat ak Guna Bangunan (HGB), bernomor 4432 di atas tanah HPL nomor 01 tahun 1984. Kita minta Walikota harus menuntut BPN. Dan selambatlambatnya tiga bulan setelah rekomendasi kita laporkan ke Ketua DPRD Kota Pontianak, pintanya. (oen)

Penyajian Lakip Harus Berkualitas PONTIANAK. Penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) harus berkualitas. Sehingga dalam menyusun dokumen penetapan kinerja, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), harus menetapkan target kinerja yang jelas dan terukur. Sesuai dengan indikator kinerja utama dari masing-masing sasaran strategis SKPD, tegas Walikota Pontianak, H Sutarmidji, SH, MHum, saat penandatanganan penetapan kinerja pemerintah kota dan SKPD di lingkungan Pemkot Pontianak, Selasa (29/3). Menurutnya, dalam tahun berjalan data dan informasi yang dihasilkan dari pelaksanaan seluruh program dan kegiatan. Sebagaimana yang tertuang dalam dokumen pelaksanaan anggaran setiap SKPD, sudah harus dihimpun, diolah, dan dilakukan pengukuran kinerjanya. Bersamaan dengan itu, orang

KONI Kalbar Tak Keluarkan Izin PONTIANAK. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalbar tidak memberikan izin kepada pengurus provinsi (Pengprov) masing-masing cabang olahraga (cabor), untuk mengikuti Pra PON 2012 nanti. Pra PON itu harus selesai dalam tahun 2011 ini, ungkap Binpres KONI Kalbar, H. Erwin Anwar kepada wartawan di sekretariat KONI Provinsi Kalbar, Selasa (29/3). Menurutnya, sesuai hasil rapat bersama KONI pusat, bahwa pelaksanaan Pra PON Cabor harus selesai dalam tahun 2011 ini. Namun hingga sejauh ini KONI kalbar masih belum mendapat kejelasan ka-

Rabu, 30 Maret 2011

sejauh ini KONI Kalbar belum mendapat kejelaskan kapan Pra PON cabang olahraganya digelar. Sehingga Erwin meneg askan, KONI Kalbar telah siap untuk mendukung perjuangan Pengprov cabang olahrag a pada Pra PON kelak, dimana anggaran dana telah disiapkan. Hanya tinggal menantikan kebutuhan dari setiap Pengprov cabang olahraga saja, tuturnya. Dirinya menilai jika ada Pengprov cabang olahraga mengikuti Pra PON 2012 mendatang, maka akan menyulitkan KONI Kalbar karena semua program telah dibuat selama tahun 2011 ini. (oen)

Pemasaran & Iklan Telp. 0561 - 721229

program dan kegiatan yang akan atau telah dilaksanakan. Itulah sesungguhnya fungsi pejabat Penanggung Jawab Teknis Kegiatan (PPTK) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), ungkapnya. Bang Midji mengaku, untuk mengorganisasikan penyajian data dan informasi yang dibutuhkan dalam menyusun dokumen, penetapan kinerja dan Lakip peran dan tanggungjawab SKPD sangat penting. Apalagi penanggung jawab utama penetapan kinerja dan Lakip adalah kepala SKPD. Pada intinya, saya ingin menekankan bahwa manajemen dan pengorganisasian dalam sistem pengumpulan data kinerja, sangat penting dalam upaya menyajikan laporan akuntabilitas kinerja yang berkualitas, terangnya. Januari hingga Maret, SKPD disibukkan dengan penyusunan beberapa laporan penyelenggaraan pemerintahan, seperti LPPD, LKPJ dan Lakip. Ketiga laporan itu, muatan isi dan informasi yang terhimpun di dalamnya, pada intinya sama, meski tujuan berbeda. LPPD disampaikan ke presiden melalui Kementerian Dalam Negeri, LKPJ disampaikan kepada DPRD, dan Lakip disam-

nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Pontianak ini mengingatkan, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (LPjK) dari setiap penggunaan anggaran juga harus diselesaikan. Sehingga penyampaian Lakip, dapat dilakukan tepat waktu karena data kinerja yang dibutuhkan telah tersedia. Begitu pula terhadap pertanggungjawaban keuangannya, kata pria yang akrab disapa Bang Midji ini. Untuk itu, Bang Midji meminta, kepada kepala SKPD, dan pejabat eselon III dan IV di lingkungan satuan kerja masing-masing, agar saling berkoordinasi dan bekerjasama, serta saling mendukung untuk menyajikan laporan akuntabilitas kinerja yang berkualitas. Sebab berdasarkan uraian tugas masing-masing SKPD, lanjut Bang Midji, memang dokumen penetapan kinerja dan Lakip menjadi tugas pokok sekretaris badan atau dinas, kepala bagian tata usaha dan kasubbag perencanaan. Tetapi, seluruh data dan informasi yang diperlukan untuk menyusun dokumen penetapan kinerja dan Lakip itu, bersumber dari masing-masing bidang, bagian, seksi. Yang secara teknis bertanggung jawab dan mengetahui

Yuniardi/Equator

Walikota Sutarmidji menandatangani penetapan kinerja pemerintah kota dan SKPD di lingkungan Pemkot Pontianak, Selasa (29/3). paikan kepada presiden melalui kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi, katanya. Muatan isi dari ketiga laporan tersebut, menurut Midji, adalah se jauh mana penyelengg araan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah telah dapat dilaksanakan dengan baik.

Jika setiap SKPD mampu menyediakan data kinerja yang jelas, akurat dan terukur, maka muatan isi dari ketiga laporan tersebut pada dasarnya dapat saling melengkapi. Sehingga memudahkan setiap SKPD dalam menyusun laporan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, pungkasnya. (oen)

Kampanye 3R di Pontianak Selatan PONTIANAK. Kementerian Pekerjaan Umum melalui Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalbar, tidak henti-hentinya mengkampanyekan pengelolaan sampah dengan prinsip 3 R yakni Reduce, Reuse, Recycle. Sasaran kampanye program kali ini, ibu rumah tangga yang berdomisili di Kecamatan Pontianak Selatan (Ponsel). Seperti maknanya, berarti memanfaatkan kembali barangbarang lama menjadi berguna. Sehingga kalau program ini menjadi agenda tahunan Dinas PU Kalbar. Kampanye ini untuk menyiapkan masyarakat agar lebih peduli dengan sampah, kata Kepala Satuan Kerja (Satker) Pengembangan Penyehatan Lingkungan

Pemukiman Dinas PU Kalbar, Rudy Kariyantoko ST, MT, ditemui usai Kampanye dan Edukasi Bidang Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman, di Aula Kantor Camat Selatan, kemarin. Dia mengatakan, bila masyarakat sudah peduli dengan mengelola sampah. Maka pihaknya, siap memfasilitasi pembangunan ďŹ siknya, terutama untuk melaksanakan program 3R. Tujuan dari kampanye ini, jelas Rudy, untuk mendorong terciptanya budaya bersih bagi masyarakat. Terutama bagi ibu rumah tangga, dengan mengelola sampah secara baik dan benar. Melalui kampanye ini, diharapkan, dapat memberikan motivasi dan kesadaran kepada masyarakat. Sehingga secara sistematis

dan terstruktur menerapkan budaya bersih dan sehat di lingkungan sekitar, dengan ikut mengelola sampah secara baik dan benar. Sementara itu, Ketua LPM Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Syaifudin mengatakan, sampah rumah tangga bisa bernilai ekonomis jika dikelola dengan baik. Ada mutiara di balik sampah. Apabila kita mengelola dengan 3R, kata Syaifudin. Dijelaskan, 3R ini yakni Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Dan Recycle berarti men-

golah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat, papar dia. Dalam kesempatan itu, Syaifudin juga mengajak masyarakat untuk pilah pilih sampah, yaitu membuang sampah pada tempat sampah yang telah disediakan sesuai dengan jenis sampahnya. Untuk sampah dari sisa makanan dan daun daunan, dibuang pada tempat sampah berwarna hijau, untuk sampah botol dan kaleng dibuang pada tempat sampah berwarna kuning, untuk sampah kertas dibuang pada tempat sampah berwarna biru. Sedang untuk sampah B3 (bahan berbahaya dan beracun) dibuang pada tempat sampah berwarna merah. (oen)

Klinik Property & Ruko Solusi Cepat Terjual dan Disewa

085245411544 INGIN BERGABUNG ??? Hubungi : (0561) 7911322

DI KONTRAKAN

DI JUAL

DI JUAL

DI JUAL

Ruko Beton Baru Bangun, 2 Lantai Uk 15 X 16 M Siap Pakai, Fas; Pln 7800 Watt, Pdam, Lantai Keramik, Plafon Grc, Bak Air 12 M3, Lokasi Strategis (Cocok Utk Minimarket Dan Shoourum) Halaman Parkir 600 M2 Spg 3 Pak Benceng. Hubungi : 08125748015

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis, Jl H. Rais A. Rahman (Sui Jawi Dalam) Jl. Komyos Sudarso (Jeruju) Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas, Hubungi : 0811 567 613

Ruko 2 Lantai, Komplek. Ruko Mega Mall A. Yani. Blok AA. 18 Fasilitas Listrik 7400 Watt dan PDAM Hubungi : 0811560092

Ruko Siap Pakai Fasilitas Listrik Dan Pdam Jl. Hasanuddin, Lokasi Strategis, Dekat Mitra Anda Hubungi : 0878 1826 0388


kalbar raya

4

Rabu, 30 Maret 2011

Listrik Nuklir, Indonesia Tertinggal dari Malaysia PONTIANAK. Indonesia memiliki impian membangun pusat listrik tenaga nuklir. Bahkan mengaku lebih siap dari negara lainnya yang tergabung dalam ASEAN. Namun, berbicara soal nuklir, Indonesia masih tertinggal dibandingkan Malaysia. “Malaysia yang akan membangun PLTN pada 2012 mendatang,” kata Sri Setiawati, Asisten Deputi Jaringan Penyedia Iptek Kementerian Riset dan Teknologi RI, usai Sarasehan dan Pelatihan Iptek Nuklir kerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kalbar, Selasa (29/3). Menurut Sri, kesiapan Indonesia mengacu pada hasil tin-

jauan Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Indonesia mempunyai tenaga ahli, pakar, bahan baku dan teknologi yang cukup di bidang nuklir. “Tidak semua negara punya, contohnya Vietnam, mereka tidak punya pakar di bidang nuklir,” ujar Sri. Dikatakan Sri, sayangnya, masyarakat Indonesia cenderung takut dengan teknologi nuklir. Saat ini sudah ada tiga reaktor yang dikelola di Indonesia, yakni di Yogyakarta, Bandung dan Serpong. Di negara maju, ketakutan tersebut menjadi pemicu untuk mengatasi kelemahan agar meminimalisasi kemungkinan terjadinya kegagalan. Di Je-

pang, meski setiap hari terjadi gempa, namun memiliki 50 lebih reaktor nuklir. ”Peristiwa yang terjadi di Fukushima, karena dampak gempa dan tsunami lebih besar dari yang diprediksi,” ungkap Sri. Sewaktu terjadi gempa di Yogyakarta tahun 2006, reaktor nuklir di wilayah itu kondisinya aman. Meskipun bangunan di sekelilingnya hancur. Hal itu menunjukkan bahwa reaktor nuklir sudah dibuat dengan mempertimbangkan kondisi bencana alam. ”Kalaupun terjadi kegagalan atau gangguan, akan menjadi evaluasi untuk teknologi,” jelasnya. (boy)

Perusahaan Listrik Tenaga Nuklir

Tembak di Tempat Sesuai Protap PONTIANAK. Intruksi tembak ditempat tidak serta merta diterapkan di lapangan. Masih ada aturan dan protap (prosedur tetap) yang mesti dijalankan. “Perintah tembak tidak serta merta dijalankan. Banyak cara pendekatan yang mesti dilakukan. Hal ini berlaku pada perusuh yang ingin mengacaukan situasi,” ujar Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Drs Suhadi SW MSi.

Pendekatan persuasif selalu diutamakan polisi. Bila perundingan mentok, ada petugas kepolisian umum tanpa senjata yang berusaha mengahalau. Sekira masih juga tidak dapat dikendalikan, baru petugas yang bersenjata bertindak. Ini pun tidak serta merta mengarah kepada perusuh. Masih ada protap yang harus dijalankan. Mulai dari tembakan diudara, perluru hampa dan peluru karet.

Barulah tembakan peluru tajam dilakukan bila massa beringas dan mengancam jiwa orang lain, bahkan petugas. Itupun hanya untuk melumpuhkan. Protap-protap ini berlaku untuk seluruh dunia. “Ini berdasarkan konvensi PBB di Havana yang diikuti seluruh penegak hukum se dunia. Berdasarkan konvensi ini aparat penegak hukum bisa mencegah kejahatan yang lebih

besar dengan melakukan pencegahan menggunakan senjata api,” katanya. Perintah tembakan merupakan keputusan akhir. Tembakan ini dapat dilakukan bila cara-cara lain sudah dijalankan. Namun tembakan dapat juga dilakukan untuk melindungi harta benda orang banyak. Selain itu berlaku juga pada pelaku kejahatan yang melarikan diri. Dra Endang Indri Listiani

MSi, Sosiolog menjelaskan, statement perintah tembak di tempat ada baiknya untuk membuat menjaga Kamtibmas. Sehingga orang yang hendak mengacau situasi jadi takut akan statement tersebut. “Kita boleh mengancam untuk kebaikan. Sehingga menjadi pengendali diri bagi orang yang hendak membuat keonaran,” kata dosen Fisipol Untan ini.(arm)

Pertumbuhan Ekonomi Ketapang Merosot PONTIANAK. Angka pertumbuhan ekonomi Kalbar menjadi cacatan serius Komisi B DPRD Kalbar. Ada dua kabupaten dalam dua tahun terakhir angka pertumbuhan ekonominya menghawatirkan. “Selain tidak tepatnya prediksi angka pertumbuhan ekonomi Kalbar. Ketapang dan Kabupaten Pontianak, malah dalam dua tahun belakangan sempat mencatat angka pertumbuhan yang negatif,” sesal Drs Awang Sofyan Rozali, anggota DPRD Kalbar kepada Equator di ruang kerjnya, Senin (28/3). Legislator Partai Golkar ini menerangkan, pertumbuhan ekonomi Kalbar pada 2009 sebesar 4,76 persen, lebih rendah dibandingkan 2008 sebesar 5,42 persen. Pertumbuhan ekonomi 2009 tertinggi dicapai Kabupaten Kubu Raya sebesar 5,87 persen dan disusul Kabupaten Sanggau 5,59 persen. “Yang sangat kita sesalkan dan patut dipertanyakan, angka pertumbuhan ekonomi di Ketapang dan Kabupaten Pontianak. Kabupaten Pontianak 1,40 persen, sangat memprihatinkan lagi di Kabupaten Ketapang minus 1,22 persen,” ungkap Awang. Kenyataan itu sangat mengejutkan Komisi B, terutama Kabupaten Ketapang. Padahal Kabupaten Ketapang pernah tertinggi angka pertumbuhan ekonominya. Menurutnya, disinilah peran pemerintah provinsi melalui kebijakan anggarannnya. Seharusnya, kata Awang, pemerintah provinsi jeli me-

Awang Sofyan Rozali

lihat perkembangan ekonomi suatu daerah, sehingga tidak terjadi seperti di Kabupaten Ketapang. “Kalau Pemprov jeli menjalankan kebijakan anggarannya, tentu hal ini masih bisa tertangani, tidak sampai minus angka pertumbuhan ekonominya,” tegasnya. Selain itu, sambung Awang, perlu juga dibicarakan kemungkinan merevisi RPJMD Kalbar 2008-2013, terkait dengan tidak tepatnya prediksi angka pertumbuhan ekonomi Kalbar. Termasuk soal kebijakan yang diambil pemerintah provinsi terkait program-program strategis. “Kita juga berharap kawankawan di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) ikut ambil bagian bersama pemerintah provinsi mengatasi persoalan ini. Harus dicari akar permasalahan dan solusinya,” jelas Awang. (jul)

Promo Paket Murah Hanya Rp15.000/hari

Pasang 6 x Terbit 7 Kali Pasang 25 x Terbit 30 Kali

Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya Sama

INFORMASI PEMASANGAN IKLAN Hub : 0561-721229 DENY 0811570832 JAIZ 085245411544

Innovation for Tomorrow

LUXIO

Dapatkan Cash Back s/d 10 jt

NP 300 4x4

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

“JOANNA” Facial Care TERIMA Panggilan ke Rumah

• Facial + Totok Wajah • Facial + Lulur • Mustika Ratu Pria • Sari Ayu & • Wardah Wanita • La Tulipe • Biokos Hub : NB : Lulur Hanya Untuk Wanita

085247773842 082148707141

“Harga Terjangkau”

Dapatkan Kupon Gosok Hadiah BlackBerry, Samsung, & Kupon Undian Daihatsu Terios Adventure Promo November-Desember

DP DP Hanya 44 Jt-an Hanya 55 Jt-an Angsuran Angsuran 3.770.000

Bisa Tukar Tambah Bawa pulang Mobil Baru

MENJUAL Lemari marii Makan M - Rak Piring ng K Kaca • Le bag Etalase Etalasse • Be Berbagai • FFrame am Aluminium luminiuum m - Kaca N ko Nako - Kaca Kac Jendela endela Dll MELAYANI mb an Kitchen Kitccheen Set Al Alk • Pe Pembuatan Alka Ber er ai P •B Berbagai Pesanan Produkk lumi lu mi ium m dan Ka acaa Aluminium Kaca evel - Kaca K ca Pa Patri t - Ka • Kacaa Bevel Kaca Lukis st - Pemotongan t K • Sandblast Kaca Dll

AG

Jl. PUTRI DARA HITAM No. 3-4. TELP (0561) 748413. HP : 0811574450. PONTIANAK KALBAR Em@il : alka_jaya_glass@yahoo.com

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

• Tanpa Potongan • Proses Cepat (*1 Jam Cair) • Syarat Mudah (*KTP dan KK) • Angsuran Ringan (Fasilitas Instan Approval/ ACC di tempat) Bursa Motor Bekas (khusus Credit) Berbagai Merk

DUTA MOTOR Jl. Husein Hamzah No. 33 0561-7055218/08125712311

Februari 2010 Warna Hitam SIAP PAKAI 30 jt

DP 10% Proses

JOHANES

265 jt

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB 08125747270 Hub: 0561-7062289

Hubungi: YAYAT Hp: 08125721381, 08565001111

Toyota Type

Angsuran

Hilux Pick Up 4 x 2

6,786,000

Hilux 4 x 4 E M/T

6,266,000

Hilux 4 x 4 G M/T

6,786,000

Proses CEPAT dan MUDAH

TOYOTA

Hubungi :

085245084209

Hubungi: 081345727356

184 jt Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Tersedia Ra dio HT

LENTERA PERSADA ARSITEKTUR DESIGN

UHF / VHF

Murah, Bergaransi, Berkualitas

Melayani : - Konsultasi Perencanaan Bangunan - Eksterior - Interior - Perencanaan Bangunan, Bangun, - Gambar 2D dan 3D Rumah Tinggal, Ruko, Kantor Dll - Kitchen Set - Renovasi Rumah Tinggal, Kantor - Kamar Tidur - Kamar Mandi

TOKO NAVIGASI Jl. Agus Salim 36 Ptk.

0561-760452

Hubungi Segera : Jl. Hasyim Ashari No. 33B (Perum 3) Pontianak Telp. (0561) 7970470 / HP : 081257971911

Kepuasan anda KONSULTASI GRATIS

adalah Tujuan Kami

Undangan & Souvenir tak

ce

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Kunjungi Workshop Kami :

SWIFT-APV-SX4-X OVER

081256606125 0561 753897 7

Xenia VVT-i

Hadiah langsung tanpa diundi

Over Kredit

MUDAH & CEPAT

FORD FIESTA

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

GADAI BPKB

XENIA Xi

11Jutaan

D PH MURA

SUI JIN

Dijual Mobil DP

ALAMAT :

PONTIANAK SINTANG (081256599913) (082149172370) Jl. KH. ACHMAD DAHLAN No. 24 Jl. MT. HARYONO (Armada Kijang Innova) (Pintu Gerbang BTN)

Khusus menjual :

DP mulai 9.900.000

Gran Max Pick up

JULIAN 085245058808

JAYA GLASS AG ALKA Spesialis Aluminium dan Kaca

: 081352462870 085348154631

DP mulai 10%

6.010.000

Indent Segera... Stock Terbatas

Hub :

H u b

0561-7000810 081257526710 081522669315

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

TRANSPORT MELAYANI : - Antar Jemput Luar - dalam kota - Menerima pengiriman dokumen & Paket TUJUAN : - Sintang - Pontianak (PP) - Pontianak - Nanga Pinoh (PP)

RANGER RAS CABIN

CUKUP

New Grand Livina

Mitra Dalam Perjalanan Anda

Proses Mudah dan Cepat

BPKB

THERAPY

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PAKET MANTAP

Kantor Pusat Kantor Cabang : Jl. Tabrani Ahmad Jl. Ahmad Yani No. 24 Komp : Hasia Permai No. B 8 (Samping Hotel Merpati) Telp : (0561) 7161816 Telp (0561) 3305303 (0561) 779655 Hp : 085245502235 Hp : 081256271689 081522675500 Pontianak Sanggau

DISETUJUI

Tidak Melayani SMS

Hubungi Hp : 0811-5711-319 081256-88-1762

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota - Pengiriman Barang

Terima Gadai / Kredit Data dibantu - Mobil Bekas, Built Up, Baru - Layanan Kredit Mobil Teman - Cover seluruh Kalbar

085654695808 081256815588

Melayani : Carter Dalam & Luar Kota Tour & Berobat ke Kuching

Express Express

Pontianak - Sanggau

99%

Jl. Gajah Mada No. 265A Deretan Apotik Gajah Mada dan Apotik Makmur 2 Telp: 0561-7563612 0561-732944 Hp: 08125710863 Klik: gayamotorptk.blogspot.com

Melayani : • Angkutan Pindahan (Rumah, kost dll) • Rental / Sewa Pick Up (perjam, hran, mggan, bulanan) • Antar Jemput barang (dalam & Luar kota)

ARIS TAXI

DANA TUNAI

(Seluruh wilayah Kalbar) Jual-beli/tukar-tambah motor bekas/baru/cash & kredit Proses cepat, syarat mudah Dana cair dalam 1 hari*

Armada : Innova, Avanza & Xenia

MELAWI Jl. Patikrama No. 100 SINTANG Jl. Pattimura No.31

BPKB MOBIL BPKB MOTOR

TAXI

Alamat : Pontianak Jl.Sumatera Gg. Sederhana No. 20

OJEK PICK UP

Hub : 081257874447 / 08125674000

TERIMA GADAI

TRITAMA

Melayani : - Carter Dalam & Luar kota (Luar Negeri) - Pengiriman Paket Barang & Dokumen

JASA ANGKUTAN BARANG

ACHA TAXI

GAYA MOTOR

Jurusan : Pontianak - Sanggau - Sekadau - Sintang - Melawi

* Syarat & Ketentua n Berlaku

Percetakan ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (depan supermarket asoka baru) Percetakan CV. ADI MULIA Jl. Komyos Sudarso Gg. Teratai 1 No. 9 Pontianak Telp. (0561) 773093, 08164983624

Referensi Promosi Dunia Usaha Terpercaya Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229


5 Info

Selular

jendela usaha

Rabu, 30 Maret 2011

Kaos Tematik

Penjualan Terus Meningkat

Tips Merawat Hp Tua KENDATI jenis handphone (Hp) baru terus diproduksi dari berbagai vendor kenamaan, hingga vendor-vendor baru, tentunya masih banyak yang tidak bisa meninggalkan kegemarannya pada Hp tipe lama. Apalagi Hp tersebut memiliki kenangan tersendiri, misalnya telah mengantarkan kesuksesan, berhasil memfasilitasi ketemu dengan jodohnya, mendapatkan pekerjaan yang diidam-idamkan dan lainnya. Untuk merawat benda bersejarah ini memerlukan kerja keras, karena bagaimana pun juga penggunanya tentu tidak mau Hp-nya yang sudah butut tidak dapat digunakan lagi. Tips untuk merawat Hp tua cukup gampang, di antaranya menggunakan sarung Hp untuk mengantisipasi kemungkinan jatuh atau tertetes air. Bila sarung yang dipilih, tentunya Hp itu akan tetap mulus. Bila masih sering menggunakan Hp tua tersebut, hendaknya pengguna memerhatikan charger-nya dengan baik, sebagainya baterai dicas setelah tenaganya benar-benar habis dan jangan dicabut sebelum benarbenar ini. Kendati masih dapat digunakan, alangkah baiknya Hp yang sudah tua di-service secara rutin, hal ini untuk memastikan komponen di dalamnya tetap terjaga dengan baik. Jangan lupa untuk rajin membersihkan debu yang menempel di Hp butut tersebut, serta memperlakukannya dengan baik, karena terkadang sedikit saja tersenggol atau terjatuh akan mudah tergores dan lainnya. (dik)

Icip-icip

Bandeng Pesmol IKAN bandeng berbumbu acar yang gurih pedas ini merupakan hidangan khas Betawi. Paduan rasa gurih daging ikan bandeng beradu dengan gurih asam pedas bumbunya. Benar-benar juara! Bahan: 1 kg bandeng (atau gurame, mujair, dll) 1 butir tomat, potong menjadi 8 1 batang daun bawang, iris memanjang 2 cabe merah besar, iris /kasar Bumbu: 8 siung bawang merah 8 siung bawang putih 100 g kemiri 1 sdt ketumbar 2 cm jahe 2 cm kunyit 1 cm kelingking kencur Cara membuat: * Haluskan semua bumbu kemudian tumis sampai harum. * Tambahkan 200 ml air ke dalam tumisan, dan teruskan memasak sampai kental. Dealer Resmi MSI * Potong bandeng menjadi Menjual Produk Laptop MSI 3-4 bagian, cuci bersih, lumuri dengan larutan garam dan asam Jawa. * Goreng potongan bandeng sampai matang, kemudian masukkan ke dalam bumbu kental. √ U135DX Intel Atom (N450 1, 66 GHz) * Tambahkan irisan tomat, √ U160 Intel Atom (N450 1,66 GHz) cabe, dan daun bawang. √ CR 420 Intel Core (13-M370) * Teruskan memasak sekitar √ CX420-MX Intel Core (13-330M) 15 menit lagi agar bumbu meMelayani Cas dan Credit resap. * Angkat. Sajikan. (dtc)

BANYAK cara membuktikan rasa nasionalisme pada Indonesia. Misalnya, menggunakan produk buatan lokal. Pengusaha yang kreatif memanfaatkan celah ini dengan memproduksi kaos dengan desain yang menonjolkan karakter kebangsaan. Kaos ini diminati masyarakat, terutama anak-anak muda. Euforia pemakaian kaos berkarakter budaya Indonesia, memang baru terangkat saat prestasi Tim Nasional Sepak Bola Indonesia di ajang piala AFF 2001 bersinar. Namun para pembuatnya telah membuat kaos tematik budaya Indonesia sejak dua tahun lalu. Mochammad Agung Sumassetiyadi, pemilik oblongnusa. blogspot.com sudah sejak awal 2009 mendesain kaos atau t-shirt. Agung tergerak membuat kaos tematik Nusantara karena melihat belum banyak kaos bertema Indonesia. Lebih miris lagi, orang Indonesia lebih banyak menggunakan kaos bertuliskan negara lain, ujar pria asal Bogor ini. Antara lain, kaos bertuliskan Thailand, London, dan Singapura lengkap dengan lambang negaranya. Ini pula yang menjadi keprihatinan Stevanus Baskoro,

NP

Photo Prawedding Resepsi Pernikahan, Acara Kantor, Khitanan, Ulang Tahun, Edit Photo, Edit Kartu Undangan, Ganda Cd, dvd, Dll Yang Ingin Diabadikan Bersama Kami “ Naia Production “

Hub : 085654543656 08125721182 Phone 085245530111

fauna khas Indonesia. Soal desain, pria berusia 30 tahun ini menyerahkan kepada rekannya di Oblongnusa di Bandung. Konsep dan ide dari saya, ujarnya. Seringnya, Agung dinas ke luar kota menjadikannya kaya ide. Berbeda deng an Agung, Ocean Seven memilih mendesain sendiri kaosnya. Sang pemilik, Baskoro dan timnya mendesain sendiri kaos-kaos Ocean Seven. Saat ini ada 20 desain yang kami punya,

ujarnya. Saban bulan, Baskoro memperbarui desain kaosnya demi menjaga layanan kepada konsumen. Baskoro mengaku terilhami dari budaya-budaya yang ada di nusantara seperti batik, angklung hingga wayang. Adapun kaos yang bertema nasionalisme, bisa digambar lambang negara Garuda atau tulisan I love RI. Soal desain, Baskoro mengamati tren yang sedang berkembang. Lantas, ia meng-

gabungkannya dengan ide para desainer Ocean Seven yang khusus menangangani kaos tematik. Saat ini, pesanan kaos tematik terbilang normal. Pesanan menjadi sangat fenomenal kalau ada momen khusus yang bertemakan mengusung semangat kebangsaan. Agung juga bilang, pesanan kaos meningkat juga karena terpengaruh berita. Misalnya saat pertandingan sepak bola Indonesia melawan Malaysia. Pesanan cukup tinggi dan laku terjual hingga 50-60 kaos sehari, kata Agung. Memasuki bulan-bulan normal seperti ini, Oblongnusa hanya mampu menjual kaos tematik sebanyak 20 kaos seharga Rp 65 ribu-Rp 75 ribu per helai. Ocean Seven mengalami permintaan yang stabil dengan tiap hari memproduksi 30 hingga 40 potong kaos. Harganya mulai dari Rp 65 ribu sampai Rp 80 ribu. Soal pendapatan, Agung mengatakan, dia mampu meraup omzet sekitar Rp 10 juta dalam sebulan. Adapun Baskoro dapat meraih pendapatan Rp 17 juta sampai Rp 20 juta tiap bulannya. (peluangusaha.co.id)

Menggurat Omzet Padat dari Usaha Karikatur Kilat USAHA karikatur kilat tak butuh modal besar. Tapi, karikaturis memerlukan keterampilan membuat karikatur dan modal kertas, pensil, dan pena. Dalam waktu hanya tiga jam, seorang karikaturis kilat di Surabaya mampu membuat 30 karya. Pendapatannya mencapai Rp 22,5 juta per bulan. Karikatur bisa dibuat hanya dalam hitungan menit. Jika tak percaya, tengok saja usaha karikatur kilat milik Teguh Wahyudi. Lelaki 39 tahun ini menjual kelihaiannya membuat sketsa dan karikatur kilat. Ada embel-embel kilat karena pengerjaan sebuah karikatur hanya makan waktu lima menit. Bahkan tahun 2003, saya pernah mengerjakan karikatur wajah Menteri Pariwisata I Gede Ardika dalam waktu dua menit, kata Teguh. Itu karya pertamanya saat ia menginjakkan kaki di tempat usahanya di Pasar Malam Kyakya Surabaya delapan tahun lalu. Teguh mengambil tawaran temannya menjadi seniman karikatur kilat, karena ia tak melihat ada karikaturis kilat saat itu. Banyak karikaturis, tapi jarang yang bisa mengerjakan karikatur dengan cepat. Bakat dan ilmu dari Jurusan Seni Rupa Universitas Negeri Surabaya menjadi modalnya sebagai karikaturis kilat. Lulus kuliah tahun 1994, Teguh fokus mengerjakan sketsa. Banyak sekali sketsa yang saya buat tergeletak di rumah sampai saya terpikir untuk menjualnya, katanya. Setelah menguasai sketsa, Teguh merambah karikatur. Di pasar malam, Teguh mendapat banyak pesanan. Ia bisa kebanjiran 30 pesanan dari pukul 19.00 hingga 22.00, bahkan lebih lama lagi. Bila akhir pekan tiba, pesanan membludak. Malah pernah

Toko Sinar Emas II

NAIA PRODUCTION

pemilik dari Ocean Seven yang sejak 2009 mengeluarkan kaos bertema nasionalisme dan budaya. Ia mendapat ilham dari peristiwa pencaplokan budaya Indonesia oleh Malaysia yang marak diberitakan media saat itu. Dari situlah, Baskoro mengawali usaha dengan membuat kaos bertema nasionalisme. Baik Agung maupun Baskoro, menyakini cerahnya prospek usaha kaos tematik tentang budaya Indonesia punya prospek. Selain bisa menjadi penghasil uang, usaha ini juga untuk memperkenalkan dan mengangkat budaya Indonesia. Banyak budaya atau keunikan daerah yang bisa kita angkat dan jadi ikon kaos Indonesia, kata Agung yang berharap dapat orang Indonesia sendiri bangga dengan pemakaian kaos bertema nusantara. Kata Agung, kaos buatan Oblongnusa adalah kaos yang sarat nilai idealisme. Ia mengangkat kekayaan budaya dan fauna Indonesia, dengan harapan tiap orang yang ada di sekeliling pemakai kaosnya karena tertarik membaca atau melihat kaos tematik. Alhasil, akan semakin banyak orang yang mengenal dan mengetahui seni, budaya,

Toko Sinar Emas II Dealer Resmi Sharp Menjual Berbagai Produk Sharp

√ √ √ √ √

Alexander LCD dengan berbagai ukuran TV Benito 21 In Kulkas Lemon Series bermacam-macam tipe Mesin Cuci Aq uamagic bermacam-macam tipe Ace Sayur Nara III

Melayani Cas dan Credit

PERGURUAN MACAN PUTIH Pusat Gemblengan dan Pengembangan Ilmu Kesaktian Ghoib Dibimbing Langsung Guru Besar Kicilik Batara Gunung. Gunung. Ilmu Kesepuhan Ma Manugaling Kawula Gusti. Alhamdulilah dengan tidak hentinya memohon ridho dan izin allah SWT. Kami Perguruan Macan Putih membuka Program Munugaling Kawula Gusti Insya allah semua menggunakan keajaiban alam dan kekuatan dzikir serta do’a dengan cara membangkitkan potensi yang ada pada diri anda sehingga pintu rezeki akan terbuka, pikiran akan lebih tenang, disukai serta dimulyakan masyarakat, usaha lancer hidup penuh kedamaian, insya Allah aman tanpa ritual yang memberatkan, Menguasai berbagai ilmu laduni seperti : •Menyembuhkan diri sendiri • Mengisi khodam ke benda pusaka • Menyembuhkan orang lain, Menyembuhkan orang gila • Kuat lahir batin, Menyembuhkan Santet • Mendeteksi penyakit ghoib • Mendeteksi makhluk halus, Kewibawaan, karir, kesaktian • Mendeteksi ini pusaka • Dicintai sesama•Rukun tentram rumah tangganya • Maju dalam segala usaha • Menetralisir tempat angker • Rezeki datang mengalir dan berkah • Memegari rumah atau tempat usaha • Mempetajam ilmu yang dikuasai • Menghancurkan susuk • Membangkitkan cakra ilahiyah •Trawang dengan mata terbuka • Pengobatan jarak jauh • Serta masih banyak lagi.

GARANSI UANG KEMBALI, ILMU TERSEBUT UNTUK SEMUA AGAMA Selain itu dapat mempelajari ilmu ilusi/magic seperti Dedy Cobuser. Anda beminat hubungi 087877105751, 082124000576 atau datang langsung ke Jln. Lingkar Bandara, Desa Kenuan, Nanga Pinoh.

ada pemesan menunggu saya sampai pukul 12 malam. Dia tidak mau pulang sampai gilirannya dikerjakan, imbuh Teguh. Satu sketsa dan karikatur kilat harganya Rp 25 ribu. Dengan asumsi 30 pesanan per hari, Teguh bisa meraup omzet lebih dari Rp 22,5 juta per bulan. Biasanya Teguh membuat sketsa wajah anak-anak. Namun, setelah ia menguasai karikatur, dua tahun belakangan banyak pemesan minta dibuatkan karikatur. Bila sketsa cukup menggambar wajah sesuai aslinya, karikatur bisa

dibuat lebih leluasa. Kepala objek bisa lebih besar dari badan. Ia pun bisa menambahkan objek lain di samping objek utama. Paling penting, karikatur harus lucu. Misalnya, karikatur seorang anak naik kuda, ujar Teguh. Pasar konsumen terbesar Teguh adalah anak-anak. Biasanya, ketika mereka datang minta dibuatkan karikatur, anak-anak itu datang membawa foto. Ada juga anak langsung duduk di depan Teguh minta digambar wajahnya. Teguh yakin usaha karikatur kilat masih bagus untuk terus

digeluti. Sebab masih sedikit pemain karikatur kilat bagi masyarakat kelas bawah, katanya. Tonny Siswoyo, lulusan Institut Kesenian Jakarta, menerima pesanan karikatur kilat lewat acara promosi produk. Di acara itu ia diberi stan khusus untuk melayani permintaan pengunjung. Tonny melayani pesanan dari acara perusahaan susu, minyak wangi, rokok, pembukaan apartemen, dan acara tertentu dari penyelenggara acara.(peluangusaha. co.id)


sosialita

6

Rabu, 30 Maret 2011

Prof Dr Thamrin Usman DEA

Prioritaskan Mutu Pendidikan Untan Euforia pemilihan Rektor Universitas Tanjungpura (Untan) periode 2011-2015 masih terasa mewarnai pemberitaan harian lokal maupun nasional. Prof Dr Thamrin Usman DEA mengukirkan namanya dalam sejarah kepemimpinan di Untan, yang secara resmi terpilih sebagai rektor dalam rapat senat tertutup Untan, Kamis, 10 Februari 2011 lalu. Dari total 85 suara, Prof Thamrin berhasil meraih 45 suara,

sedangkan kandidat lainnya yakni Prof Dr Chairil Effendy meraih 39 suara dan Ir Syafaruddin hanya satu suara. Hak suara dari Menteri Pendidikan Nasional (Mohammad Nuh) disampaikan oleh Haris Iskandar yang menjabat sebagai Sekretaris Dirjen Pendidikan Tinggi. Cukup adil, selisih enam suara membuktikan bahwa suara dari Mendiknas tidak mutlak untuk satu calon saja. Haris Iskandar mengatakan, suara yang

diberikan adalah berdasarkan penilaian terhadap sembilan kriteria. Siapa yang paling memenuhi kriteria?. Berdasarkan sembilan kriteria yang isinya kompetensi kepemimpinan, wawasan dan integritas, Prof Thamrin memang layak dipilih. Selain telah terbukti berhasil memimpin Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Untan, ia juga memotori berbagai kegiatan ilmiah nasional maupun internasional. Sebagai Rektor Untan, langkah apa saja yang akan dilakukan Prof Thamrin memajukan universitas ternama di Kalbar tersebut, inilah hasil wawancara Redaktur Equator, Hamka Saptono dengan Prof Thamrin.

Mengawali kinerja Bapak sebagai Rektor Untan, program apa yang akan dilakukan? Dalam menjalankan kepemimpinan saya nanti, akan segera merealisasikan program kerja yang telah dirancang dengan tema Jaminan Layanan Pendidikan Bermutu Menuju Peningkatan Daya Saing Universitas Tanjungpura dengan motto Bersama Kita Berubah Untuk Maju dan masa jabatan cukup satu periode. Program kerja tersebut mengacu pada tahapan Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang 2005-

2025, dimana periode jabatan Rektor Untan tahun 2011-2015 termasuk ke dalam tahap penguatan layanan (2010-2014) menuju penguatan daya saing regional (2015-2020). Program kerja diletakkan dalam tiga pilar pengembangan pendidikan yaitu, pemerataan dan perluasan akses, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, dan penguatan tata kelola, akuntabilitas serta pencitraan publik.

Apa tekad Bapak dalam membesarkan Untan ke depan? Saya bertekad menjadikan Untan sebagai lembaga penyedia layanan pendidikan bermutu, selama menjadi rektor empat tahun mendatang. Sederhana saja, Untan kembali ke (core business) bisnis inti sebagai penyedia layanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas. Upaya mengembalikan Untan ke bisnis inti lembaga pendidikan tersebut, merupakan bagian dari program jangka pendek. Upaya apa yang akan Bapak dilakukan dalam membentuk lulusan berkualitas? Ada delapan standar nasio nal pendidikan untuk penilaian suatu perguruan tinggi. Misalnya bagaimana kompetensi lulusan, terserap baik atau tidak. Kemudian, berapa lama setelah wisuda lulusan dari perguruan tinggi

tersebut diterima di dunia kerja. Gaji yang diterima, memenuhi standar atau tidak. Ini yang menjadi bagian dari standar tersebut. Untuk mendapatkan lulusan yang seperti itu, harus melihat proses pendidikan serta standar isi yang digunakan maupun tenaga pendidik. Proses pendidikan adalah apakah metode atau pembelaja ran yang dilaksanakan selama ini sudah berlangsung dengan baik atau tidak. Selain itu, optimalisasi penggunaan infocus atau alat peraga lainnya dapat memudahkan mahasiswa dan dosen berinteraksi serta mengembangkan ide-ide kreatif. Sementara untuk standar isi, kurikulum sudah sepatutnya berbasis kompetensi. Untan belum menerapkan ini, kecuali di FKIK. Standar tenaga pendidik juga perlu ditingkatkan. Saya menargetkan paling tidak tiap jurusan yang ada di Untan terdapat satu orang profesor. Terkait hal ini, pada tahun pertama menjadi rektor, saya akan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan serta kualitas tenaga dosen, dengan harapan tiga hingga empat tahun sudah terlihat hasilnya. Dengan harapan, dapat memberikan yang terbaik serta menjadi catatan emas dalam perjalanan Untan, untuk itu selama menjabat, saya sangat membutuhkan masukan dari mantan rektor Untan.

PROFIL Nama Tempat/Tanggal lahir Jabatan/Golongan Alamat e-mail

: Prof Dr Thamrin Usman DEA : Pontianak, 10 November 1962 : Guru Besar/IVb : Jl. Parit H Husin II Komp. Pesona Mutiara Dewata, A-8 Pontianak : thamrin_usman@yahoo.com

Jabatan : − Dekan FMIPA UNTAN Pontianak (2006-2009, selanjutnya 2009-2013) − Anggota Senat Universitas Tanjungpura (2009-2013) − Anggota Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (2007-2011) − Sekretaris Badan Pengawas PDAM Kota Pontianak (2009-2011) − Ketua Pusat Penelitian Agroindustri dan Agrobisnis Untan Pendidikan : S3 Kimia Agroindustri, ENSCT-INP Toulouse, France (1997) S2 Kimia Agroindustri, ENSCT-INP Toulouse, France (1994) S1 Kimia Universitas Gajah Mada (1987) SMAN 2 Pontianak (1981) SMP YPK Pontianak (1977) SDN 18 Kampung Dalam Pontianak (1974) Kerjasama : - LCA-ENSCT France - SMPOT Korea - Kyoto University, Japan - University Technology Malaysia ( UTM ) - Balitbang Departemen Pertahanan RI - UGM (Pembimbing mahasiswa S3) - UT (Pembimbing mahasiwa S2) - Pemda Kalbar (Tim Ahli Bapedalda, Dewan Riset Daerah Kalbar, Ketua Tim Penyusun Perda Pengendalian dan Distribusi Merkuri dan Bahan Sejenis)

Saya berencana membentuk Tim Penasihat Rektor, yang terdiri dari mantan-mantan rektor di Untan. Kita tidak bisa membangun dan membesarkan Untan hanya dengan sekompok kecil masyara-

kat kampus ini. Namun harus ada pelibatan semua pihak di Untan dan para pemangku kepentingan di bidang pendidikan. Semoga Untan menjadi institusi pendidikan yang lebih baik.*

Lewat Tulisan, Jadikan Hidup Bermakna dan Bermanfaat Syafaruddin Usman MHD SETIAP orang punya semangat kerja demi meraih impiannya. Selalu ada perjuangan di balik sebuah kesuksesan. Begitu juga dengan apa yang diraih Syafaruddin Usman MHD saat ini. Sejak kecil, Bang Din sapaannya, sangat suka membaca buku. Kehausan akan ilmu, menjadikannya dekat dengan perpustakaan. Berawal dari sanalah ia meningkatkan kemampuannya dalam menulis. Sejak di sekolah menengah pertama, ia aktif di berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan kemudian memutuskan untuk mengambil kuliah di Jurusan Bahasa dan Sastra di Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak. Berkat kegigihannya dalam menulis dan kegemarannya

membaca, Bang Din sukses menjadi redaktur di beberapa media massa tempatnya mengabdikan profesinya sebagai jurnalis. Kecintaan Bang Din pada buku dan bacaan dimulai ketika duduk di kelas 3 SD. Ketika membaca buku perpustakaan, justru ia bisa membaca jauh lebih serius tema bacaan untuk ukuran usia anak sebayanya ketika itu. Sejak itu, alumni SD Negeri 1 Ngabang ini terbiasa dengan buku dan bacaan. Belakangan, berkat ketekunan

yang tidak kenal lelah, Bang Din sukses menjadi penulis non-fiksi. Bang Din adalah alumni SMA Negeri 1 Ngabang. Ia telah menulis kisah biografi tokohtokoh terkemuka lokal Kalimantan Barat, bahkan juga nasional. Beberapa biografi tokoh penting pernah ia tulis dan telah diterbitkan, diantaranya Memoar Prof H Mahmud

Akil SH, H Ibrahim Saleh, H Achmad Noor. Konon, Bang Din juga aktif menulis karya sastra, antaranya novel Di Bawah Lambaian Sang Merah Putih. Beberapa penghargaan, baik di tingkat lokal maupun nasional, untuk karyanya di bidang penulisan buku pernah diraihnya. Bang Din merupakan satu dari 45 tokoh nasional Indonesia yang dikukuhkan dalam rangka Seabad Kebangkitan Nasional, beberapa waktu lalu. Belakangan oleh Pangeran Ratu Mulawangsa Mempawah, Bang Din dianugerahi gelar kehormatan sebagai Yang Mulia Jasa Amantubillah Dato Sri Duta Astana Syafaruddin Usman MHD. Kehidupan kita adalah anugerah, bukan hanya untuk diri sendiri, namun juga dapat menjadi inspirasi bagi orang

lain. Mulailah mencatat setiap detik yang dilalui, bagikan kepada orang-orang di sekitar, agar hati yang sedih menjadi gembira, agar jiwa yang haus menjadi hilang dahaga dan wajah yang murung menjadi tawa, tuturnya. Dikatakannya, kita tidak perlu menjadi hebat untuk bisa memulai sesuatu, tapi kita harus memulai sesuai untuk menjadi hebat. Mulailah dengan melakukan apa yang perlu, lalu apa yang bisa, tanpa disadari kita sedang melakukan hal yang luar biasa , timpalnya. Sebagai penulis, suami dari Isnawita SH ini sudah menghasilkan lebih dari 40 karya tulis yang sudah terbit dan beredar luas. Buah kerja talentanya itu menempatkan karya-karyanya tersebut sudah diterjemahkan

JUAL RUMAH

LOWONGAN

JUAL MOBIL

CARI SUB DISTRIBUTOR

SINTANG

Komplek Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

XENIA XI Deluxe th 2009 Warna Merah Maroon Hrg 128,5 Jt Hub : 083151191435

Dicari subdistributor daerah kbptn utk produk Susu Kedelai NATUYA. Bagi yg brmnt Hub : 081522515978

Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

BANTUAN MODAL

Dibutuhkan Marketing, Tmtn SMA/ sdrjt pglmn tdk diutmakn kirim lamaran ke : PT. MDPU Finance Komp. Ruko Megamall Blok I No. 23, Pontianak

JUAL RUMAH

BENGKAYANG

SINGKAWANG

Hibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

PEMANGKAT

Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813

Ingin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

Ingin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

SANGGAU

LOWONGAN

Berlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

DIJUAL CEPAT Tanah, luas 360 m2 Lokasi strategis Jl. Opu Daeng Menambon depan Pemkab Pontianak Hub: 0561-7911322 0811570832 TERBANG SETIAP HARI DENGAN

BOING 737 PNK - JKT

4x

jam : 07.05, 08.10 11.50, 16.50 Wib Telp. (0561) 734488

JKT - BANJARMASIN

1x

jam : 16.30 Wib Telp. (0511) 58996

JKT - BALIKPAPAN

1x

jam : 07.30 Wib Telp. (0542) 739225

PNK - JOG - SUB (PP)

1x

jam : 14.20 Wib

BALIKPAPAN-TARAKAN

1x

jam: 09.35 Wib Telp. (0542) 887 0808

PONTIANAK-

PAKET 25X TERBIT 2 baris Rp. 100.000 3 baris Rp. 150.000

SAMBAS Ingin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

PD. POWERMAX

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

Hub: DODY 08125608423, 0561-7565151

Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor) DISCOUNT 60% GARANSI

1. Ruko 2 Lantai (cocok Untuk kantor) Ukuran 4x16 2. Rumah 2 Lantai Ukuran 8 x 18 Alamat Jl. IMAM BONJOL tepi jalan Hub : 081283837163

Perusahaan besar bergerak di bidang elektronik membutuhkan beberapa karyawan untuk ditempatkan di Pontianak & Sintang, syarat: - Laki-laki - Min SMU/sederajat - Bisa bekerja sama dalam team Fasilitas: - Mendapatkan gaji (new comer) - Komisi & transport - Jenjang karir bagi yang berprestasi - dan insentif lainnya Segera bawa lamaran Anda ke: - Jl. Ampera, Villa Mutiara Mas 2 No. 6D Kota Baru Pontianak, Telp: 0561-6589581

JKT - P. PINANG

JKT - SEMARANG

JKT - JAYAPURA

BATAM - MEDAN

JKT - MANOKWARI

PNK - KUCHING

Kejutan Hadiah Langsung

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

DP hanya 10%

DP 11 jutaan

PU-BOX Gran Max

2x

jam : 08.35, 14.30 Telp. (0717) 437 183, 436 980/82

JKT - PEKANBARU

3x

jam : 08.00, 10.40, 16.00 Telp. (0761) 856 031

JKT - PALEMBANG

1x

jam : 13.10

Telp. (0711) 378 666

JKT - JAMBI

2x

jam : 10.50, 14.00 Telp. (0741) 7550643, 7551861

JKT - MEDAN

3x

jam : 07.00, 17.05 13.00, Telp. (061) 451 2080

JKT - PADANG

3x

jam : 07.00, 10.50, 16.20 Telp. (0751) 446600

YOGYAKARTA

2x

744880

jam : 06.00, 16.30

Ingin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

DIKONTRAK RUMAH

jam : 20.00, 22.45 Telp. (0967) 550666, 683, 684

Telp. (024) 3549888

JKT - YOGYA

2x

MELAWI

jam : 16.10, 18.10

jam : 21.00, 04.00 (SOQ) (Selasa, Rabu, Sabtu) 03.00, 22.45 Jam : 22.45 (UPG) (Selasa, Kamis, Jumat, Minggu) Telp. (0986) 215666, 835, 836, 837, 838

Telp. (0274) 32262

JKT - SURABAYA

7x

jam : 06.00, 07.15, 09.15 14.30, 17.20, 19.20, 21.00 Telp. (031) 504 9666

JKT - MANADO

2x

jam : 09.05, 15.30 (Balikpapan) Telp. (0431) 877 878, 879 674/77

JKT - MAKASAR

3x

jam : 07.14 (SUB), 10.20 21.00 (SUB) Telp. (0411) 365 5255

JKT - KUPANG

jam : 06.00 14.30 (SUB) Telp. (0380) 830555

-SURABAYA

jam : 16.15 Telp. (0778) 458 866

jam : 11.25 (Selasa, Kamis, Minggu) Telp. (082) 244299

JKT - GUANGZHOU Jam. 08.10 (Selasa, Kamis, minggu)

JKT - DENPASAR

2x

Reservasi JAKARTA

(021) 3840 888

Kantor Cabang : Kelapa Gading : (021) 45851555 Bandung : (022) 6046699 DARI TERMINAL 1B BANDARA SOEKARNO-HATTA Computer Sabre/Abacus

PNK - BATAM

jam : 14.50 (Senin, Rabu, Jumat, Sabtu) Telp. (0778) 458 866

PONTIANAK YOGYAKARTA SURABAYA BALIKPAPAN (PP) TERBANG SETIAP HARI DENGAN

JKT - JEDAH (PP) (PAKET UMRAH)

BOING 737 AIR BUS 319

-SINGAPURA -JEDAH

Reservasi PONTIANAK

atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA

PNK - SINGAPURA Selasa, Kamis, Minggu Jam 13.25

PROGRAM ANGSURAN UMRAH YANG DISELENGGARAKAN BATAVIA AIR BEKERJA SAMA DENGAN PPUH YANG DITUNJUK

(0561)734488

Telp. (0361) 767 633 jam : 07.10, 14.00, 16.50 Telp. (0778) 458 866

minat baca masyarakat. Melalui Pustaka PeDAS yang dirintisnya, ia berupaya untuk melestarikan dokumen dan arsip sejarah budaya, serta membudayakan minat baca di segala usia dan lintas sosial. Buah kerja kerasnya ini mulai terasa ketika perlahan upaya pelestarian dokumen dan arsip sejarah serta ajakan gemar membaca mendapat respon positif berbagai kalangan. Banyak kaum intelek luar Kalbar, termasuk mancanegara, berdatangan mengunjungi Pustaka PeDAS miliknya. Bagi Bang Din, tidak ada yang lebih membahagiakan ketika ia bisa turut melestarikan dokumen dan arsip sejarah, dan membudayakan minat baca serta mengupayakan bacaan bermutu bagi masyarakat. (hakim/*)

UMRAH

jam : 13.15, 19.45

JKT - BATAM

3x

dalam beberapa bahasa asing. Belakangan, ia sering diundang berbicara dan membahas sejumlah masalah sejarah serta budaya di dalam dan luar negeri. Tahun lalu, bersama sang istri, Bang Din mendirikan Pustaka Pelestari Dokumen dan Arsip Sejarah yang dikenal sebagai Pustaka PeDAS. Usia hanyalah perspektif semu bagi orangorang yang lebih senang beralasan daripada berani bertindak. Orang muda pun bisa sukses asal mau menggali potensi yang ada di dalam dirinya. Menjadi diri sendiri dan percaya akan kemampuan diri sendiri adalah kunci untuk sukses di usia dini, ungkapnya. Belakangan, Syafaruddin Usman MHD juga memberikan andil besar dalam perkembangan dunia perbukuan dan

Trust Us To Fly Harga Paket Umrah Mulai

Rp. 12.500.000,Paket Perjalanan Umrah selama 9 hari 7 malam Paket umrah diangsur dengan jangka waktu angsuran: - Paket angsuran 6 bulan - Paket angsuran 12 bulan - Paket angsuran 24 bulan - Paket angsuran 36 bulan


7

sambungan

Bangun Rice Sebelumnya, areal tanam padi yang tersebar di beberapa kecamatan di Kubu Raya mencapai sekitar 54 ribu hektar dengan produktif sekitar 194 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG). Selanjutnya dilakukan cetak sawah b a r u s e k i t a r 7 0 0 h e k t a r. Melihat potensi dan penambahan areal tanam setiap tahunnya, Muda sangat optimis akan mampu mewujudkan swasembada pangan, bukan hanya bagi Kubu Raya, tetapi juga bagi Kalbar bahkan Indonesia. Saat ini kita mengandalkan produksi di Kecamatan Sungai Kakap dan Batu Ampar, tetapi ke depan tidak hanya di dua kecamatan tersebut, akan merambah di desa-desa di beberapa kecamatan yang potensial ditanami padi, katanya. Optimisme Muda tersebut tidak muluk-muluk, pasalnya untuk satu desa saja seperti di Desa Desa Kuala Mandor A Kecamatan Kuala Mandor

.... . dari halaman 1

B, kini sudah mampu menghasilkan 4.000 ton Gabah Kering Giling (GKG) per satu kali panen di atas 30 hektar areal sawah. Sedangkan di kecamatan Kuala Mandor B ini dapat dilakukan tiga kali panen di tiga desa. C a m a t Ku a l a M a n d o r B , Yansen Sibarani mengatakan, di Kuala Mandor dalam satu tahun, tiga desa melakukan panen raya, yakni Kuala Mandor A, Kubu Padi dan Retok. Dia mengungkapkan, di Kuala Mandor B lahan siap tanam seluas 8.317 hektar di sekitar lahan potensial pertanian mencapai 32.282 hektar. Lahan yang sudah ditanami saat ini mencapai 2.266 hektar. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kubu, Suharjo mengungkapkan perluasan areal tanam akan terus dilakukan, tidak hanya di Sungai Kakap dan Rasau Jaya, tetapi juga di Kecamatan Batu Ampar,

Kubu, Terentang dan Teluk Pakedai. Ini akan menjadi setra produksi di Kubu Raya, katanya. Untuk menjadikan beberapa kawasan sebagai sentra produksi padi, kata Suharjo, tahun ini dilakukan penguatan penggunakan Alat Mesin Pertanian (Alsintan), mulai dari pembukaan dan pengolahan lahan hingga pasca panen. Mekanisasi pertanian tersebut, terang Suharjo, akan dikelola Unit Pelayanan Jasa Alisntan (Upjal). Untuk pengelolaan air pun juga menggunakan mesin, yakni sistem pompanisasi untuk menganisipasi kekeringan, katanya. Petani di Kubu Raya juga akan dapat menggunakan mesin perontok padi dengan kapasitas sekitar 8 ton per hari dan mesin pengering padi berbahan bakar sekam. Alsitan ini akan dapat digunakan para petani melalui Upjal, kata Suharjo Sementara itu, Kepala Ko-

BNPP Kalbar apakah kita mau meresmikan sedangkan jalan di sana saja belum selesai. jadi selesaikan dulu jalan 80 Km itu. Melihat kita proaktif daerah kita (Kalbar) menjadi

.... . dari halaman 1

prioritas pembangunan daerah perbatasan oleh pusat, ungkap Munsin. Menyangkut belum optimalnya BNPP, Munsin memakluminya.

pasalnya lembaga tersebut baru saja berdiri. Kalau dulu tidak ada lembaga yang menampung persoalan perbatasan. sekarang ini sudah ada, dan BNPP kan baru

Pengorbanan Perancang keras hati. Bukti dan dokumen lalu disisir, ke museum-arsip dan para pemikir, termasuk ke Mas Agung mereka mampir, muslim Tionghoa ahli zikir. Dari Mas Agung bukti didapat, walau dari dokumen yang sudah terlipat, dari Kerajaan Sintang diperoleh bukti kuat, fakta dan dokumen jadi berkebat-kebat. Bung Hatta menjadi saksi, manusia jujur-bersih-terpuji, dalam tulisan yang tahan uji, beliau bersaksi dan beralibi. Dengan bukti berkebat-kebat, absah sudah perancang garuda didapat, bukan orang jauh dari Gujarat, Sultan Hamid II perancang yang tepat. Untuk menyusun tesis sejati, perancang Garuda Pancasila yang asli, Turiman perlu dana sepundi, kemana pula duit hendak dicari. Berkomunikasi keduanya dengan sahabat dekat, Redaktur APPost yang sangat erat, untuk mencari cara yang tepat, Turiman disuruh membuat surat. Surat Pembaca untuk dimuat, isinya mohon bantuan kerabat-sobat, gayung bersambut sangatlah cepat, Yayasan Bhakti Suci siap dan cekat. FX Asali anak negeri, penasihat Yayasan Bhakti Suci, ketua Halim Irejo alias Aou diomongi,

perasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Jaya Bersama, Guntoro SE mengatakan, koperasi yang dipimpinnya menargetkan pasokan hingga 100 ton per bulan untuk tahun ini. Beberapa waktu lalu pasokan beras ke kita rata-rata puluhan ton, minimal 10 ton per bulan, katanya. Guntoro mengatakan, pasokan beras itu untuk menyuplai kebutuhan PNS dan beberapa pihak lain yang ingin disuplai beras, seperti Kodam, Bulog dan masyarakat luas. Dia optimis target pasokan beras tersebut akan tercapai, di samping karena semakin meningkatnya produktivitas para petani di Kubu Raya, KPRI juga membeli beras petani dengan harga di atas rata-rata atau di atas harga pembelian para tengkulak. H a r g a ny a t e r g a n t u n g j e nis berasnya, berkisar 7.000 hingga 7.500 per kilogram, ungkap Guntoro. (dik)

untuk membantu mahasiswa senegeri. Bhakti Suci bukan cuma untuk orang mati, yang hidup nak buat tesis pun ikut diberi, mendukung marwah negeri sendiri, akhirnya tesis lolos dan tahan uji. Profesor-Doktor di Universitas Indonesia, mengakui kebenaran paparan yang ada, tiada cacat dan tiada cela, tesis yang hebat sejarah dibuka. Secara akademis kebenaran diakui, Sultan Hamid II perancang lambang RI, pelukis Dullah yang menyempurnai, diperintah Bung Karno penggemar seni. Kata Bhinneka Tunggal Ika, itu Bung Karno yang mereka, inti ďŹ losoďŹ s yang ada di dalamnya, wajah berbeda satu saudara. B e r t a h u n t e s i s Tu r i m a n bergema, namun hanya di media Kalbar saja, orang luar seperti memekakkan telinga, ataukah tak mau peduli akan adanya. Hingga pada suatu masa, Nanang R Hidayat nama orangnya, dosen Institut Seni Indonesia Jogja, nak menulis tentang Garuda Pancasila. Nanang membuka situs Garuda, dan ada di internet dunia maya, di sanalah ia berjumpa, Turiman dan Max Yusuf nama tertera. Kontak-mengontak lalu berjalan, bahkan pertemuan

saja berjalan jadi biarkan mereka dulu bekerja. yang terpenting 2012 nanti kita sudah siap action, tegas mantan Plt Bupati Sanggau ini.(boy)

.... . dari halaman 1

di darat pun diadakan, silarurrahmi dan dialog berbulan-bulan, bak saudara- sahabat saling merindukan. Bagaikan bertemu buku dan ruas, berbagai hal dan kaidah sama dibahas, ide dan fakta terbentang luas, untuk menulis buku tanpa was-was. Tahun 2008 wujud buku menjadi nyata, dicetak penerbit Nalar di Jakarta, buku diberi judul langka, Mencari Telur Garuda. Nanang R Hidayat bertutur kocak, namun isinya bernas dan pacak, membuka mata semua khalayak, siapa perancang Garuda Pancasila yang bijak. Fakta dan dokumen dirangkai-rangkai, menjadi buku yang sangat bitai, siapapun boleh mengintai, mana yang haq mana yang kulai. Tiada lagi syak wasangka, atas semua fakta yang disodorkannya, hanya manusia yang berhati durjana, tidak mengakui kebenarannya. Buku Mencari Telur Garuda, buku belum ada tolok bandingnya, telah beredar di seluruh Nusantara, pun tiada pula penyanggahnya. Kini Sang Arif telah berpulang, namun karya baktinya tetap menjulang, walau namanya ditutup orang, negatifnya saja selalu dibilang. Begitulah pengorbanan pahlawan sejati,

tak ingin menonjol meninggikan diri, tak diingat orang beliau tak iri, yang penting bakti telah diberi. Bakti bukan untuk mengais rezeki, apalagi untuk mencurikorupsi, memaknai hidup lebih berarti, rezeki ada di tangan Ilahi. Di dalam bui beliau tabah, berpisah dengan keluarga beliau pasrah, jiwa pun tidak menjadi gundah, beribadah mengingat Allah lebih berfaedah. Kebenaran sejati bukan di mahkamah manusia, sebah manusia makhluk yang leta, hukum bisa diputar-balikkannya, kebenaran hakiki Allah pemutusnya. Ya Allah Rabbul alamin, barzah-akhiratnya mohon dijamin, limpahkan rahmat bagi si mukmin, semua dosanya mohon ampunin. Ya Allah subhanahu wataala, sejahterakanlah kehidupan barzahnya, permudahkanlah yaumil mahsyarnya, sabas bahagia hari akhiratnya. Kami mengingat seorang putra bangsa, putra Kalbar yang pernah menderita, nasab dan martabatnya sangat mulia, namun raja hidup di penjara. Putra bangsa anak Kalbar ini, ternyata tokoh nasional sejati, perancang lambang negeri bahari, Indonesiaku-Indonesiamu-tempat kita berdiri.***

D i s c o n S/d

IDACHI STORE STORE 50

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS p e r s e n Dari Tanggal Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak 29 Maret s/d 14 April 2011 E-16

Platinum Bike

FS Shaper

Home Gym

Slimming Suit

Hanya

1.228

Ribu

Power Yoga

FS-1980 Motorized Treadmill

FS-1339 Motorized Treadmill

New Orbitrack

Hanya 838

Ribu

Rabu, 30 Maret 2011

Aktor Ekonomi di wilayahnya, kata Jumadi. Gusti Suryansyah, pengamat politik dari Universitas Tanjungpura menjelaskan, bangunan politik yang menggunakan pilar uang akan mendorong para politisi berkolaborasi dengan para pengusaha. Inilah yang akan terjadi pada Pilgub 2012 mendatang, kata Gusti Suryansyah. Sebelum menentukan dukungan kepada kandidat, lanjut dia, aktor ekonomi ini terlebih

dahulu akan membaca peta politik untuk mengetahui sebesar besar peluang kemenangan kandidat. Namun, tak jarang ada aktor ekonomi yang memasang dua sampai tiga kaki, bahkan ke semua kandidat. Tapi bisa diperkirakan para aktor ekonomi yang mendapat perhatian dari gubernur sekarang akan memberikan dukungan kepada beliau. Sebaliknya aktor ekonomi yang merasa

JPM Unggul dihadiri saksi dari pasangan JPM diwakili Robert, saksi pasangan DMD diwakili Hasbi dan saksi dari pasangan Tren s diwakili Ramdani. Sedangkan saksi dari pasangan PAS dan Murni tidak hadir. Sua ib Ketua KPUD Sambas sebelum memulai rapat pleno memanggil beberapa kali perwakilan saksi yang mendapat

mandat dari pasangan calon. Setelah diberikan kesempatan beberapa kali, KPU memutuskan tetap melanjutkan Rapat Pleno itu. Pasangan JPM unggul di 11 Kecamatan, diantaranya, Kecamatan Sambas, Teluk Keramat, Tebas, Sejangkung, Selakau, Galing, Tekarang, Semparuk, Sebawi, Sala Tiga dan Keca-

Kalbar Rawan Tren setiap tahunnya, lahan persawahan semakin menipis. Ditambah hantaman berbagai bencana yang mengakibatkan kegagalan panen. Berdasar kondisi geografis, Kalbarlah yang layak dikembangkan, ujar bupati dari jalur independen ini. Muda terbilang paling getol mengupas soal ketahanan pangan. Hal ini diaplikasikan dalam proses penganggaran di Kubu Raya yang diarahkan untuk mendukung program agriculture. Kita sudah mulai merasakan dampak dari pencetakkan lahan sawah untuk menunjang ketahanan pangan, kata Muda. Kondisi saat ini memang, mayoritas kabupaten se-Kalbar kurang teliti dalam pengelolaan lahan yang lebih banyak diberikan untuk perkebunan. Sehingga areal untuk tanaman padi terus menipis. Akibatnya ketika pasokan terganggu akibat hambatan transportasi laut, banyak daerah mulai ketar-ketir. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultural Kalbar kepada Equator, kemarin mengajak setiap daerah untuk menghidupkan kembali sentral komoditas tanaman horticultural unggulan. Sehingga tiap daerah memiliki tanaman khasnya. Dulu Kalbar cukup disegani oleh provinsi lain, karena memiliki horticultural unggulan, tetapi sekarang malah semakin redup, kata Hazairin. Dalam hal ketersediaan beras, kata dia, Kalbar masuk hitungan

penyumbang beras nasional kita di urutan ke 13 se-Indonesia dengan nilai produksi 2 persen dari produksi beras nasional. Kalbar di bawah provinsi Jawa Timur, Sumatra Selatan, Sumatera Barat dan NTB. Bahkan Aceh dan Kalimantan Selatan berada di bawah Kalbar. Beberapa kabupaten yang bisa menjadi lumbung padi Kalbar antara lain Sambas, Landak, Kabupaten Kubu Raya, Bengkayang, KKU, Kabupaten Pontianak, Sintang. Sedangkan tujuh daerah lainnya minus beras diantaranya Singkawang, Pontianak, Sanggau, Kapuas Hulu, Melawi, Sekadau, Ketapang. Dijelaskan dia, meskipun dihitung dari aspek perdagangan terjadi surplus beras, namun Kalbar tetap memasok beras dari luar karena harga lokal lebih mahal ketimbang beras di Jawa. Kelebihan beras di Sambas tidak bisa dengan sendirinya mengisi kekurangan di Kota Singkawang atau di Pontianak melalui sistem perdagangan karena ketika masuk ke alur perdagangan sudah mempengaruhi distribusi beras, terang Hazairin. Untuk menghidupkan sentra ini, lanjut mantan Kadis Pertanian Kota Pontianak ini, tidaklah sulit. Pihak pemerintah kabupaten/kota tinggal membuat grand design yang modern, dengan memperhatikan letak area pertanian, jalan menuju daerah pertanian serta pengairan dan pemberian pupuk. Pemprov akan membantu mendapatkan

Bupati Desak tegasnya. Tanggapannya, kata Nasir, cukup baik. Residen berjanji akan menyampaikan persoalan tersebut ke Kerajaan Malaysia. Mudah-mudahan keinginan kita bisa secepatnya terealisasi sebab akan banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dengan dibukanya PLB, kata dia. Selain meminta percepatan PLB, kata Nasir, juga sempat mempromosikan keberadaan objek wisata Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) dan Taman Nasional Betung Karihun

(TNBK). Sebenarnya antara Kapuas Hulu dan Sri Aman banyak kesamaan. Banyak saudara orang Sri Aman berada di Kapuas Hulu atau sebaliknya, ungkap dia. Percepatan pembukaan PLB Badau akan menjadi solusi bagi masyarakat perbatasan Indonesia, khususnya di Kapuas Hulu karena ketergantungan masyarakat perbatasan terhadap negara tetangga Malaysia masih cukup tinggi. Menurut Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana, masyarakat

Ramai-ramai Kota Singkawang yang menghasilkan 21 ribu ton dibanding tahun 2009 lalu menghasilkan 17 ribu ton, harap Agus Pemkab Melawi, beberapa kecamatannya sangat berpotensi digarap untuk persawahan. Pemerintah dapat membuat irigasi dan bendungan di percetakan persawahan. Sebab potensi lahan untuk sawah sangat banyak di Melawi, kata tenaga pendamping masyarakat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), Duin SP, kemarin. Harapanya, pertanian padi di Melawi tidak tergantung pada musim. Pertimbangan lain, Melawi memiliki lahan yang sangat luas, walau 77 persen masih

berstatus kawasan hutan, namun banyak areal yang bisa dijadikan sawah. Mayoritas masyarakat Melawi merupakan petani. Kepala Dinas Pertanian Landak Ir Pa du Palimbong MSi mengatakan, kabupaten Landak terus meningkatkan produksi tanaman pangan khususnya padi dalam rangka ketahanan pangan. Luas pertanian tanaman pangan khususnya padi 16.286 hektare dengan luas diusahakan 56.700 ha, tidak diusahakan 19.586 ha dan terus dimanfaatkan di waktu akan datang Produksi padi 209.895 ton gabah kering panen setara beras sekitar 126 ribu ton dengan konsumsi penduduk 340 ribu pen-

Gandeng Polres New Black Power X

Kasur Intex

Sandal Refleksi

Europa Fraying Pan

Hanya 238

Ribu

Cocok Untuk Melayani Pesan Antar

: Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain : Grosir dan Eceran : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim) SMS 087883556888

Temangnganro menduga lolosnya 24 sepeda motor bodong alias tanpa identitas yang disergap dari atas kapal tersebut dari pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Kejadian ini akibat keteledoran petugas KP3 Tanjung Emas. Meski dilengkapi surat jalan oleh KP3, namun pihak KP3 tak meneliti apakah surat-surat kendaraan sesuai dengan nomor rangka dan nomor mesinnya. Bisa saja ketika STNK nya dicek pihak KP3 Tanjung Emas, pemilik motor bisa menunjukkannya. Tapi apakah sesuai atau tidak kan tidak tahu, karena tidak sampai mengecek nomor rangka dan nomor mesinnya, tutur Temangnganro. Dugaan keterlibatan oknum, Temangnganro mengaku belum

sampai ke arah itu. Ia belum dapat memastikan lantaran masih melakukan penyelidikan. Hingga saat ini empat motor dari 24 motor tersebut telah diambil pemiliknya setelah menunjukkan kelengkapan kendaraannya. Mereka juga menunjukkan kelengkapan kredit motor mereka. Jadi kita serahkan. Sampai saat ini kita masih menunggu pemilik yang mau mengambil motor-motor tersebut, tuturnya. Temangng anro meng aku dalam waktu dekat akan memanggil pengelola pelabuhan alternatif di Sukabangun, H Dulbad. Tapi kalau memanggil itu kan harus ada laporan polisinya. Kalau tidak ada laporan sifatnya hanya wawancara saja. Secepat-

.... . dari halaman 1 tidak diperhatikan atau dikecewakan akan memberikan dukungannya kepada lawan politik gubernur sekarang, ujar Gusti Suryansyah. Selain itu, dia beranggapan, kandidat yang memperoleh dukungan paling tinggi berdasarkan polling-polling survey dari lembaga yang kredibel biasanya kebanjiran sponsor dari pemain bisnis atau aktor ekonomi.(jul)

.... . dari halaman 1 matan Selakau Timur. Sedangkan Darw in-Darso (DMD) unggul Kecamatan Jawai dan Kecamatan Pemangkat. Prabasa-Hasanusi unggul di Kecamatan Sajad. Tangaran dan Kecamatan Paloh. Sedangkan pasangan Munawar-Boni unggul di Kecamatan Subah, Sajingan Besar dan Kecamatan Jawai Selatan. (edo)

.... . dari halaman 1 dana dari pusat, ungkapnya. Dari total area pertanian yang ada di Kalbar mencapai 800 ribu hektar, baru 600 ribu hektar yang sudah ditanami padi. Sisanya seluas 200 ribu hektar sawah belum ditanami ditanami padi. Luas area persawahan kurang lebih 546 ribu hektar, dengan kategori sawah yang sudah tanam sebanyak dua kali dalam setahun sekitar 100 ribuan hektar. Sedangkan untuk tanam padi dalam sekali setahun seluas 200 ribu hektar lebih. Kondisi padi sawah 300 ribu lebih, dan padi gunung 64 ribu hektar. Hazairin memparkan konsep swasembada beras/pangan dapat dilihat dari produksi dan konsumsi penduduknya. Kecuali tata niaganya diatur dan tidak boleh membeli beras dari luar Kalbar, jadi mau tidak mau membeli beras lokal. Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH meminta masyarakat memberdayakan lahan untuk pertanian di desa-desa. Indonesia terancam krisis pangan. Jika lahan pertanian diusahakan di desa, maka kita tidak akan kekurangan, katanya belum lama ini. Dikatakannya, Kalbar memiliki lahan luas untuk perkembangan pertanian dan tanaman pangan, tidak seperti di Pulau Jawa yang telah kelebihan manusia. Jika krisis pangan benar-benar terjadi akibat perubahan iklim, sebanyak apapun uang, tetap saja tidak bisa membeli. Kita yang punya lahan luas, harus bisa memanfaatkan, tegas Gubernur Cornelis. (boy)

.... . dari halaman 1 sudah lama menginginkan PLB segera dibuka. PLB itu akan menjadi jalur resmi yang menghubungkan masyarakat perbatasan dengan negara tetangga. Ketergantungan masyarakat terhadap negara tetangga itu cukup besar. Seperti dalam pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat yang di pasok dari Lubok Antu, Malaysia, masyarakat sakit parah berobat ke Sri Aman, Malaysia, dan lain sebagainya. Hal itu terjadi dikarenakan akses yang lebih mudah ke Negeri Jiran itu, katanya. (lil)

.... . dari halaman 1 duduk, dikali 134 kilogram beras per orang pertahun berarti sekitar 46 ribu ton beras, kata Pa du dikonďŹ rmasi, Selasa (29/3). Halimpah, 52, warga Parit Sembin, Kabupaten Kubu Raya, dijumpai Equator persawahannya, Selasa (29/3) mengharapkan perhatian pemerintah daerah kepada para petani. Banyak daerah yang mayoritas penduduknya petani. Masalah ini harus diprioritaskan ditangani, apalagi Kalbar masih mengimpor beras dari luar. Kita sebagai petani sangat menginginkan bantuan pemerintah daerah berupa pupuk dan racun hama, katanya.(rie/jul/ tar/aji)

.... . dari halaman 1 nya akan kita panggil. Bagi-bagi waktu dulu, akunya. Terpisah, H Dulbad mengaku sampai saat ini belum menerima panggilan pihak kepolisian. Ia mengaku pada prinsipnya hanya sebagai penyedia jasa. Masalah pengecekkan angkutan ia serahkan kepada pihak kepolisian. Namun ia mengaku mendukung langkah-langkah kepolisian untuk memberantas tindak kriminal.(kia)

KEHILANGAN STNK Sepmot Honda KB 2079 FD, NK : MH1HB62188K345289, NS : HB62E1341683, a.n DEWI. STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


8 Rabu, 30 Maret 2011

PKK Kubu Raya Gelar Rakerda VII

Mantapkan kinerja T

P PKK Kabupaten Kubu raya telah menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah PKK VII yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 24-26 Maret 2011 di Gedung Aula KKR. Acara ini di buka oleh Bupati Kabupaten Kubu Raya, dihadiri oleh Wakil Bupati, Kepala SKPD, Ketua Pengurus organisasi Wanita, Anggota Pengurus PKK Kab dan Kecamatan. Peserta RAKERDA masing-masing kecamatan 7 orang terdiri dari : - 1 orang Ketua TP-PKK Kecamatan - 1 orang Sekretaris TP-PKK Kecamatan - 1 orang Bendahara TP-PKK Kecamatan - 4 orang Ketua-ketua Pokja I, II, III dan IV. Ketua TP-PKK Kabupaten Kubu Raya Rosalina Muda Mahendrawan mengatakan, kegiatan RAKERDA sebagai tindak lanjut dari RAKERNAS dan RAKERDA Provinsi dengan tema Melalui RAKERDA VII PKK Kabupaten Kubu Raya tahun 2011 kita mantapkan kinerja TP-PKK secara proporsional , yang bertujuan : 1. Untuk mensosialisasikan hasil RAKERNAS PKK ke VII. 2. Mensinergikan program SKPD dengan program kerja PKK

3. Mensosialisasikan program kerja TP-PKK Kabupaten Kubu Raya tahun 2011. Rosalina Muda Mahendrawan berharap kepada semua pihak dapat memberikan dukungan dan kepada anggota PKK Kabupaten, kecamatan dan desa hendaknya selalu meningkatkan kemampuan dan bekerja untuk kesejahteraan anggota dan masyarakat pada umumnya. Kedepan akan ditetapkan Desa binaan masing-masing Kecamatan satu desa agar kegiatan PKK lebih fokus lagi dalam melaksanakan kegiatannya. Bupati Kabupaten Kubu Raya Muda Mahendrawan, SH mengatakan, bahwa Pemkab Kubu Raya sangat menaruh harapan besar kepada seluruh pengurus organisasi kewanitaan khususnya anggota PKK untuk dapat berperan aktif mendukung percepatan pelaksanaan pembangunan di KKR. Untuk itu dalam RAKERDA ini agar diikuti secara serius dan SKPD bersama aparat kecamatan mengikutinya sehingga dapat disusun program dan kegiatan PKK yang lebih konkrit, teknis, strategis, dan dapat dilaksanakan tidak sekedar rencana yang bersifat normatif saja.

KATA sambutan Ketua TP PKK Kab. Kubu Raya, Ibu Rosalina Muda Mahendrawa.

SUASANA Rakerda TP PKK

BUPATI Kubu Raya memberikan kata sambutan dan membuka kegiatan Rakerda PKK

KATA sambutan Ketua TP PKK Kab. Kubu Raya, Ibu Rosalina Muda Mahendrawan.

LAPORAN ketua panitia Rakerda PKK Kab. Kubu Raya, Ibu Christina P. Andreas M.

SUASANA Rakerda TP PKK.

SUASANA Rakerda TP PKK.

KEPALA SKPD di lingkungan Pemkab Kubu Raya menghadiri kegiatan Raker PKK Kab. Kubu Raya.

KEGIATAN Rakerda dengan narasumber dari TP PKK Provinsi Kalbar.

PENYERAHAN Books drop secara simbolis dari ketua PKK ke perwakilan SKPD (Kadis Pertanian & Peternakan, Ir. H. Suharjo, MMA).


CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran Hubungi: Bagian Pemasaran Hp.081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Penipuan

PATR LI

Pembantaian Pedagang Kelontong

CPNS Tak Lulus, 120 Juta Lenyap PONTIANAK. Apes, uang Rp120 juta yang dipakai untuk menyogok agar lulus CPNS raib. Sedangkan Martaningsih SH, 34, dinyatakan tidak lulus CPNS di lingkungan Kementrian Keuangan. Kesal, warga Jalan HRA Rahman tersebut mengadu ke Mapolresta Pontianak, Senin (28/3). Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Puji Prayitno membenarkan adanya laporan Martaningsih dengan terlapor atas nama Supriyono. Calo CPNS tersebut berjanji dapat meloloskan wanita tersebut menjadi CPNS di lingkungan Kementerian Keuangan Pusat, Jakarta. Dalam menjalankan aksinya, Supriyono meyakinkan Martaningsih, apabila SK CPNS sudah keluar, maka mendapat tunjangan perumahan dan pinjaman lunak Rp200 juta. Nantinya pinjaman tersebut bisa dicicil setiap bulan dengan potong gaji. Pelaku awalnya mengatakan, apabila takut ditipu, penyerahan uang dapat dibuat kuitansi atau di depan notaris. Karena apabila tidak masuk CPNS, maka uang akan dikembalikan utuh, ujar Puji. Setelah uang diserahkan pada Oktober 2010, SK tak kunjung datang. Supriyono berdalih, penyerahan SK ditunda pada 5 November 2010. Tak tahunya Supriyono malah kabur, ungkapnya. Martaningsih telah menyerahkan uang Rp120 juta. Penyerahannya dilakukan secara bertahap. Pengiriman pertama Rp45 juta secara tunai pada Mei 2010. Kemudian Rp75 juta melalui transfer ke rekening Supriyono pada Agustus 2010. Penyerahan uang tunai tidak ada kuitansi pembayaran, sedangkan untuk transfer ada bukti transfer, jelas Puji. (sul)

Tertangkap Basah Curi Sarang Walet SUKADANA. Jajaran Polsek Seponti, Kabupaten Kayong Utara menangkap komplotan pencuri sarang walet, Senin (28/3) pukul 03.00 dini hari. Mereka yang dibekuk berinisial UA, 42, H, 30, M 34. Kapolsek Seponti Iptu Banawi mengatakan, usai ditangkap para pelaku langsung digelandang ke Polres Ketapang untuk proses hukum lebih lanjut. Dari tangan pelaku berhasil diamankan 120 sarang burung walet. Ketiga pelaku yang berhasil diringkus beralamat beda-beda. UA berasal dari Desa Rantau Panjang dan M dari Desa Nipah Kuning Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara. Sedangkan H diketahui berasal dari Desa Banjar, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang. Kasus ini akan kita kembangkan. Karena diduga ada pelaku lainnya. Kita juga akan usut, apakah aksi mereka ada kaitannya dengan kasus pencurian sarang walet yang banyak diresahkan warga di tempat-tempat lain, jelas Banawi. Para pelaku melancarkan aksi di penakaran walet milik Ahmad Kusuma, Desa Wonorejo Kecamatan Seponti sekitar pukul pukul 02.00. Para pelaku pun tak berkutik ketika disergap aparat kepolisian, persis di lantai paling atas bangunan. Masyarakat sudah ramai di bawah berjaga-jaga, kita masuk ke dalam dan langsung melakukan penangkapan. Para pelakupun tak berkutik ketika diringkus, jelasnya. Kapolsek menegaskan, para pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pemberatan. Ancaman hukuman tujuh tahun penjara. (lud)

Algojo dan 5 TSK Kabur ke Hutan Khusairi/Equator

Para pelaku pembantaian pedagang kelontong ketika melakukan rekonstruksi di halaman Mapolres Sanggau.

SANGGAU. Enam tersangka utama, masing-masing Ci, Ak, Lm, Rm, Jj dan En dinyatakan buron. Mereka merupakan otak dari pembantaian Muslih dan Bobby, Minggu (6/3) lalu. Bahkan Ak, salah seorang algojo yang menembak kepala Bobby pakai senapan lantak ikut kabur. Tak menutup kemungkinan ada motif lain. Keterangan kunci berada di tangan tersangka yang masih buron, kata Kapolres Sanggau AKBP I Wayan Sugiri melalui Kaur Bin Ops Reskrim IPTU Hadi Rasa, kemarin. Hadi mengatakan, keenam pelaku diduga kabur berpencar. Ada dari mereka yang masuk ke hutan. Semua tersangka itu kabur bersama anak dan istri mereka, ujarnya. Ak, pelaku yang menembak kepala Bobby pakai senapan lantak sempat dikepung petugas di lahan PT ACC, Meliau empat hari lalu. Saat itu Ak kelaparan dan keluar dari persembunyian minta makan kepada warga. Ketika petugas datang, Ak keburu kabur masuk hutan. Polisi telah melakukan pengejaran,

namun kehilangan jejak. Sempat dilakukan penyisiran, tapi belum ditemukan, tegas Hadi. Polisi telah menangkap sembilan tersangka. Ketika dilakukan rekonstruksi, mereka memiliki peran masing-masing menghabisi pedagang kelontong tersebut. Mobil pedagang kelontong terlebih dahulu di dorong para tersangka, berjarak sekitar 300 meter. Kemudian kembali lagi ke rumah Widariyanto dan Ngatinem tempat Muslih dan Bobby menginap. Ak masuk ke rumah dan menembak kepala Bobby. Kemudian SA memenggal dan memecahkan kepala Bobby hingga otaknya keluar. SA mengancam akan membunuh warga, jika tidak mencicipi otak Bobby. Kalau kamu tidak mau, akan ku bunuh kau, kata SA sembari mengarahkan parang yang ditentengnya ke arah BD, 40, salah seorang warga yang kebetulan melintas pada saat pembantaian berlangsung. Ungkapan itu diperagakan SA ketika rekonstruksi. Ketakutan, BD yang saat itu baru pulang dari ladang dan membawa enam buah Sukun mencicipi

Polisi masih memburu pembantai Muslih, 35, dan Bobby, 25, pedagang kelontong asal Jawa Barat, di Dusun Nek Raong, Baru Lombak, Sanggau. otak Bobby yang dipegang SA. Kemudian SA meletakkan otak tersebut ke sepeda motor salah seorang warga yang menyaksikan pembantaian. Kepala Bobby yang sudah lepas dari tubuhnya ditenteng ke luar rumah oleh Lm. Kemudian meletakkan kepala Bobby di dekat tubuhnya. Tubuh Bobby yang tergeletak tanpa tak luput dari penyiksaan. Para pelaku menyayat betis dan mengiris kaki kanannya serta bagian tubuh yang lainnya. Sedangkan pelaku lainnya memenggal leher Muslih yang sudah tak bernyawa setelah dadanya ditembak pakai senapan lantak. Setelah itu kepalanya dibelah dan otaknya dimakan. Setelah melaksanakan pembantaian, para pelaku menggotong kedua mayat pedagang kelontong tersebut pakai terpal. Seyelah itu dimasukkan ke dalam mobil Carry milik mereka. Mayat keduanya ditimbun dengan barang kelontong. Setelah itu Ae menyulut mobil tersebut dengan korek api yang dimintanya dengan warga yang berada dekat mobil tersebut.

Kobaran api membakar mobil Carry dan pemiliknya. Jasad pedagang kelontong tersebut gosong dan sudah tidak bisa dikenali lagi. Bahkan identitas mereka juga dibakar para pelaku. Rekonstruksi pembantaian mengundang perhatian masyarakat Kota Sanggau. Rekonstruksi dipimpin Wakapolres Sangg a u Kompol Joni Widodo, didampingi Kaur Bin Ops Reskrim IPTU Hadi Rasa. Selain itu dihadiri Kasi Pidum Indra Effendy SH dan Kasi Intel Anton Hardiman SH serta jajaran identif i k a s i Po l d a K a l b a r. (SrY)

DPO Curanmor Diciduk Polisi

Kundorie/Equator

Motor hasil curian yang diamankan Polres Landak

NGABANG. Tim Reserse Polres Landak menciduk Kd, 36, warga Desa Gombang Kecamatan Sengah Temila. Pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) yang selama ini menjadi target Daftar Pencarian Orang (DPO) itu dibekuk di Desa Pahauman, Senin (28/3) pukul 19.00. Kapolres Landak AKBP Firman Nainggolan melalui Kasat Reskrim AKP Andi Yul Lapawesean mengatakan, dalam menjalankan aksinya, Kd hanya sendirian saja. Namun sudah sembilan motor yang telah disikatnya. Saat ini kita sudah membuatkan berita acara dari tiga kasus yang dilakukan tersangka. Dua

Mahasiswa dan Pelajar Bunuh Diri Pontianak. Robert Julis Mahat, 27, warga blok J 21, Komplek Cempaka Mas, Jalan Ayani II, Sungai Raya, Kubu Raya ditemukan tewas gantung diri pakai tali plastik di WC rumahnya, Selasa(29/3). Jasad Robert ditemukan Rosalia, 21, adiknya yang baru pulang kuliah. Rosalia terkejut dan teriak histeris. Wanita itu lari ke rumah tetangga. Rosalia terlihat shock dan tidak bisa berbicara. Dia tak henti-hentinya menangis dan pingsan. Adiknya baru pulang langsung lari ke rumah tetangga, sehingga tetangga berteriak untuk mencari bantuan. Sayapun langsung keluar mencari polisi untuk meminta bantu menurunkan jasad Robert yang masih mengggantung. Tak lama kemudian polisi lewat dan sayapun langsung mencegatnya, ungkap Karim, tetangga Robert. Robert dan kedua adiknya mengontrak rumah di Komplek Cempaka Mas. Mereka menuntut ilmu di Pontianak. Robert kuliah di salah satu universitas ternama di Sungai Raya, Kubu Raya. Sedangkan orangtuanya di Meliau, Sanggau. Warga yang mengetahui Robert gantung diri berdatangan ke rumahnya. Rekan-rekan kuliahnya maupun teman Rosalia berdatangan.

Rabu, 30 Maret 2011

Robert orangnya sangat pendiam. Sebelum meninggal, tadi malam sekitar pukul 20.00 dia seperti orang bingung dan terus mondar-mandir di depan rumah, ungkap Yanto, 33, tetangga Robert lainnya. Kapolsek Sungai Raya AKP Ahmadi mengatakan, jajarannya akan memeriksa saksi-saksi yang melihat Robert gantung diri. Adik korban tidak bisa memberikan keterangan, karena pingsan terus, ungkap Ahmadi. Pelajar Bunuh Diri Dihari yang sama, Desi, pelajar kelas II SMKN 1 Sintang mengakhiri hidupnya dengan memotong urat nadi menggunakan sebuah silet di WC sekolah. Desi nekat mengakhiri hidupnya pada saat upacara berlangsung. Beruntung nyawa Anak Baru Gede (ABG) ini terselamatkan, setelah beberapa teman sekelasnya mendantangi WC. Saat itu pula Desi dibawa ke rumah sakit Ade M Djoen Sintang. Desi sempat mengirim pesan singkat kepada beberapa teman sekelasnya via SMS, meminta agar datang ke WC. Namun oleh beberapa temannya, pesan itu diabaikan lantaran masih mengikuti upacara di halaman sekolah. Setelah upacara berakhir,

Kasus kedua menimpa Avensius, tukang ojek. Sepeda motornya yang hilang, Honda Revo hilang pada 24 Oktober 2010 lalu sekitar pukul 19.00 di Plasma I Ngabang. Sebelum kejadian, tersangka bertemu korban dan minta diantar di suatu tempat. Namun tersangka meminta korban supaya tersangka sendiri yang mengemudikan sepeda motor korban. Korban memenuhi permintaan itu. Tapi ketika korban hendak duduk di jok belakang sepeda motornya, tersangka buru-buru tancap gas dan melarikan sepeda motor korban, ungkap Andi. (rie)

Pingsan, Tak Didulikan Polisi dan Warga

Syamsul Ariſn/Equator

Jasad Robert Julis Mahat dibaringkan di ruang tamu rumah kontrakannya

beberapa temannya langsung mendatangi WC. Saat itu Desi sudah tidak sadarkan diri dan bersimbah darah dengan empat goresan di pergelangan tangan sebelah kiri. Tidak ada gelagat aneh. Dia termasuk pelajar yang baik.

kasus ditangani Polres Landak dan satu kasus lagi ditangani Polsek Sengah Temila, kata Andi, Selasa (29/3). Andi mengatakan, dua kasus yang ditangani Polres Landak, korbannya Pendeta Vinsius warga Kecamatan Jelimpo tanggal 19 September 2010 lalu. Korban menceritakan sepeda motornya di parkir di pondok di sekitar sawahnya. Kendaraannya Suzuki Shogun KB 3526 LE. Saat itu korban sempat melihat Kd. Tapi saat itu Kd belum mengambil motor korban. Apalagi menurut pengakuan korban, di areal persawahan hanya ada Kd dan korban saja, kata Andi.

Standarlah kalau di sekolah ini, ungkap Sustiyanti, Wakil Kepala SMKN I Sintang didampingi beberapa tenaga pengajar. Dia orangnya tertutup. Kita tidak menyangka ini terjadi, kata Tri Pu-

Pontianak. Seorang gadis berumur 25 tahun mengendarai Shogun KB 3423 WL pingsan setelah menghantam sepeda motor KB 5241 WO yang dikendarai Ramlan, 45, di Jalan Ayani II, Kubu Raya, Selasa (29/3). Sang gadis tergeletak pingsan di pinggir jalan. Sehingga menjadi tontonan pengendara lainnya yang melintas. Salah satu pengendara memarahi warga dan meminta korban dibawa ke rumah sakit. Jangan tanya sipa yang salah, larikan dulu korban itu kerumah sakit, baru kita mencari tahu kenjadiannya. Jangan biarkan tergeletak di sini, ungkap Wawan pengendara yang melintasi di jalan. Wawan merasa iba melihat wanita tersebut tergeletak. Sementara warga maupun polisi

hanya mencari penyebab kecelakaan tanpa menghiraukan korban yang tergeletak di tepi jalan. Saya sangat menyesali dengan warga maupun kepolisian, kenapa harus mementingkan kejadian dan tidak mementingkan korban yang tergeletak. Seharusnya korban yang harus diutamakan, tegas Wawan. Wanita tersebut dilarikan warga ke Rumah Sakit Umum Soedarso. Ramlan mengatakan, saat itu ingin menuju ke arah kota. Secara tiba-tiba mobil yang berada di depannya berbelok ke jalur kiri, sehingga membuatnya pelan-pelan. Saya pas pelan-pelan, tibatiba ada motor menghantam dari belakang. Pengendaranya terjatuh dan pingsan di pinggir jalan, tetapi saya tidak apa-apa, ungkap Ramlan. (sul)


kubu raya

10

musyawarah kita

Pertanyakan Dasar Hukum PONTIANAK. Pencabutan izin lokasi PT Ambawang Bumi Perkasa (ABP) yang dilakukan Bupati Kubu Raya terus berpolemik. Perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan sawit ini mempertanyakan dasar hukum pencabutan izin. Pencabutan izin dilakukan sepihak. Aturan hukum atau UU mana yang digunakan Pemkab Kubu Raya atas pencabutan itu. Bahkan tidak ada pemberitahuan kepada perusahaan, tegas Direktur Utama PT ABP, Agung kepada Equator di Pontianak, Selasa (29/3). Kalau seperti ini, lanjutnya, bagaimana investor berani berinvestasi di Kabupaten Kubu Raya, sebab tanpa ada kepastian hukum yang jelas. Kami sangat menyayangkan pernyataan bupati yang menyatakan pencabutan izin itu memiliki alasan kuat. Apa alasannya? Itu tidak pernah kami ketahui, kata Agung. Sikap Pemkab Kubu Raya dianggap aneh. Apalagi PT Mitra Aneka Rezeki (MAR) sudah menyatakan kalau lokasi di Desa Kampung Baru itu tidak termasuk aktivitas perusahaannya. Begitu juga dari BPN, menyatakan lahan di Desa Ambawang tumpang tindih dengan PT MAR. Padahal izin lokasi milik perusahaannya yang dicabut itu berada di Desa Kampung Baru. Ia menyakini gugatan yang dilayangkan pihaknya ke PTUN Pontianak akan dimenangkan melalui kuasa hukumnya, Asmaniar SH, Tobias Ranggie SH dan Bambang Tulus Wahyono SH. Objek gugatan terkait Surat Keputusan (SK) Bupati Kubu Raya No. 486 tahun 2009 tentang Pencabutan Atas Keputusan Bupati No. 70 tahun 2008 tentang Izin Lokasi untuk keperluan pengembangan perkebunan kelapa sawit PT ABP. Selain itu, Agung, juga menyayangkan ikut campurnya Kepala Bagian Hukum dan HAM Setda Pemkab Kubu Raya soal surat dari KTSA. Keputusan itu jangan tidak ada hubungannya dengan Pemkab. Itu keputusan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Bupati jangan gunakan kekuasaan untuk buat hukum sendiri, tegasnya lagi. Dia menambahkan, akibat pencabutan izin itu, pihaknya merugi hingga Rp 15 miliar. Disinggung soal gugatan ke PTUN, sidang lanjutan itu direncanakan digelar pada 7 April mendatang dengan agenda jawaban tergugat atas gugatan perusahaannya. (jul)

Rabu, 30 Maret 2011

Menuju Perubahan

DPRD Dihadiahi Keranda Mayat

Julianus Ratno/Equator

Pendemo membawa keranda mayat saat unjuk rasa di gedung DPRD Kubu Raya, kemarin.

SUNGAI RAYA. Puluhan warga mendatangi DPRD Kubu Raya menuntut kejelasan pembentukan Desa Parit Baru. Selain membawa spanduk dari kertas karton dengan berbagai tulisan, mereka juga meletakkan keranda mayat di depan gedung wakil rakyat itu. Hari ini kami meminta kepastian kapan Desa Parit Baru terbentuk, kalau tidak ada kami akan tidur di sini, kata HM Syarif Arifin, salah seorang pengunjuk rasa dalam orasinya di halaman DPRD Kubu Raya, kemarin (29/3). Pengunjuk rasa yang menggunakan pick up dan kendaraan pribadi itu tiba sekitar pukul 11.00 sambil membawa bendera merah putih dan bendera putih. Keranda mayat yang mereka usung langsung diletakkan di depan gedung dewan, sebagai simbol matinya aspirasi masyarakat Parit Baru.

Berbagai spanduk dari kertas karton juga mereka usung, di antaranya bertuliskan apa gunanya studi banding kalau pemekaran desa tidak mampu diselesaikan , tidak bisa ditawar-tawar lagi, Parit Baru adalah harga mati , bagi-bagi donk dana aspirasi dan banyak lagi bahkan terdapat spanduk bertuliskan Jika masih tidak bisa dituntaskan kita berangkat sama-sama ke Sekjen PBB . Terlepas dari berbagai spanduk, pengunjuk rasa menilai pembentukan Desa Parit Baru terkendala di DPRD Kubu Raya. Padahal permasalahan tapal batas sudah selesai melalui SK Bupati Kubu Raya. Pengunjuk rasa yang dikawal ketat aparat kepolisian tersebut berusaha masuk ke gedung tersebut sambil berteriak meminta

kejelasan nasib pembentukan Desa Parit Baru. Setelah bernegosiasi dengan Sekretariat DPRD (Sekwan) Kubu Raya, enam orang perwakilan pengunjuk rasa dipersilakan masuk untuk menemui para wakil rakyat yang menunggunya di ruang rapat paripurna. Sementara itu, mendapat laporan adanya unjuk rasa di DPRD Kubu Raya, Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo, langsung meluncur dari rumahnya untuk menemui perwakilan warga. Bersama wakilnya, Usman, dan para anggota dewan lain, Sujiwo, menjelaskan nasib pembentukan Desa Parit Baru. Sujiwo menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada warga. Kami memaklumi semangat untuk terbentuknya suatu desa, hanya saja kalau memang

Siapkan Peserta Unas Secara Maksimal SUNGAI RAYA. Legislator Kubu Raya meminta Dinas Pendidikan, kepala sekolah, guru dan para orangtua menyiapkan para peserta Ujian Nasional (Unas) semaksimal mungkin. Di antaranya dengan menggenjot kualitas dan kuantitas belajar, serta meminimalisir kegiatan yang tidak terlalu penting. Semua harus fokus, karena

adanya perubahan pada pembobotan nilai Unas dan tidak adanya pelaksanaan Unas ulangan, kata De Yohakiem, anggota Komisi D DPRD Kubu Raya yang membidangi pendidikan ditemui di ruang kerjanya, kemarin (29/3). Pak Yoh ‒sapaan De Yohakiem‒ meminta para guru bidang studi untul menggenjot

siswa yang menjadi peserta Unas tingkat SMA sederajat. Misalnya melalui penajaman materi yang disampaikan, agar tingkat kelulusan melebihi 95 persen. Saya optimis itu bisa dilakukan, ujarnya. Pria yang pernah menjadi guru selama sekitar 30 ini, juga mengingatkan para tenaga pendidik untuk men-

dorong siswanya, agar lebih fokus pada matapelajaran untuk menghadapi Unas. Bukan malah sibuk mengurusi persoalan lain yang tidak ada kaitannya dengan nasib kelulusan. Menurut dia, hal tersebut perlu dilakukan, karena biasanya materi yang diujikan mempunyai tingkat kesulitan

yang cukup tinggi. Apabila lengah dan ceroboh akan bernasib pada hasilnya. Yohakiem, juga mengharapkan peran para pengelola lembaga pendidikan, orangtua siswa, bahkan seluruh masyarakat untuk berperan aktif mendorong siswanya, agar mampu mencapai nilai terbaik dalam Unas.

terkesan lambat dalam pembahasannya, terdapat beberapa hal, katanya. Beberapa hal yang dimaksudkan Sujiwo, di antaranya banyak agenda DPRD dan Pemkab, karena bukan hanya rancangan peraturan daerah (raperda) Pembentukan Parit Baru yang dibahas, terdapat pula Raperda lain yang juga mendesak. Selain itu, ini bentuk kehati-hatian kami, eksekutif dan legislatif, karena kedua pihak ini (desa induk dan desa hasil pemekaran, red) merupakan warga Kubu Raya yang harus mendapatkan perhatian yang sama, papar Sujiwo. Melalui kehati-hatian, Sujiwo, mengharapkan ketika disahkan menjadi Perda, tidak terjadi konflik atau polemik. Tetapi tekad kami sudah bulat, Perda Parit Baru itu akan disahkan 7 April mendatang, sudah dijadwalkan Banmus (Badan Musyawarah, red), tegas Ketua Banmus DPRD Kubu Raya ini. Untuk mencapai target, panitia khusus (pansus) Raperda Pembentukan Desa Parit Baru, bersama Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa akan bekerja siang malam bila dibutuhkan. Pada kesempatan berbeda, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kubu Raya, Syaini Umar, mengatakan tapal batas itu sudah tidak ada masalah. Permasalahan tapal batas yang menjadi kendala pemekaran Desa Sungai Raya telah tuntas. Desa Parit Baru segera terbentuk. Paling lama pada pertengahan April mendatang. Berdasarkan

Bila semua pihak sudah memberi perhatian terhadap kemajuan pendidikan, kita optimis hasil memuaskan akan diperoleh sesuai keinginan bersama dan cita cita anak didik, papar Yohakiem. Hal ini, tambah dia, sejalan dengan undang-undang pendidikan yang menyebutkan tanggungjawab pendidikan tidak semata tugas pemerintah, tetapi juga guru, orangtua dan masyarakat. Saya mengharapkan semua

Permendagri Nomor 27 Tahun 2006 tentang Penetapan dan Penegasan Batas Desa itu sudah jelas, katanya. Pada pasal 9 Permendagri No. 27/2006 itu menyebutkan, bila upaya musyawarah tidak tercapai, penyelesaian perselisihan ditetapkan kepala daerah dan keputusannya bersifat final. Selain, pemerintah desa sudah membuat kesepakatan yang ditandatangani secara kelembagaan. Kesepakatan dan keputusan itu belum pernah dicabut dan masih berlaku. Ini juga harus kita hormati. Selain karena berdasarkan dokumen Desa Sungai Raya (desa induk) yang masih berlaku, kata Syaini, penetapan batas desa tersebut juga didasarkan pada sejarah (historis) dan lain. Syaini mengatakan, tapal batas ditentukan atas kesepakatan kedua belah pihak. Batasnya Melati Putih sampai belok ke Jalan Raya terus ke Parit Baru, semua sudah beres dan dalam waktu dekat akan klop semuanya, paparnya. Mendengarkan penjelasan mengenai kepastian pengesahan Perda Pembentukan Desa Parit Baru itu, para pengunjuk rasa menyampaikan rasa puasnya, karena apa yang mereka inginkan telah diakomodir. Selanjutnya secara perlahan mereka meninggalkan DPRD Kubu Raya. Sementara itu, warga Desa Sungai Raya selaku desa induk, dikabarkan juga akan berunjuk rasa ke DPRD Kubu Raya hari ini. Para legislator bersedia memberikan penjelasan yang dibutuhkan terkait polemik pembentukan Desa Parit baru itu. (dik)

pihak bersama-sama mencurahkan keseriusan demi masa depan anak-anak kita semua. Sukses putra-putri kita akan menjadi kebanggaan, dan masa depan anak bangsa di masa datang, kata Yohakiem. Para peserta Unas, ujar Yohakiem, hendaknya benarbenar mempersiapkan diri menghadapi Unas, jangan mengharapkan bantuan dari oranglain, percaya dan bangunlah kemampuan sendiri. (dik)

gema kabupaten pontianak

derap bestari

Butuh Garasi PULUHAN kendaraan roda dua dan empat milik pegawai Dinas Pekerjaan Umum (PU) tampak berserakan dan tidak tertata. Kendaraan tersebut diparkir tepat di depan pintu masuk kantor. Selain menghalangi jalan, deretan kendaraan sangat mengganggu keindahan dan kerapian kantor. Sejak dulu memang sudah seperti itu. Kendaraan diparkir di depan pintu masuk kantor. Harusnya kendaraan dapat diparkir dengan baik dan rapi. Di sini memang tidak memiliki tempat parkir khusus sepeda motor. Ada tempat parkir di belakang kantor, tetapi untuk mobil, kata Mat Lazim kepada wartawan, Selasa (29/3). Menurutnya, Dinas PU perlu membangun tempat parkir khusus kendaraan roda dua. Tempat parkir bisa dibangun di bagian kiri atau kanan halaman kantor. Dengan begitu, maka parkir sepeda motor akan lebih baik dan terlihat rapi. Perlu dibangun garasi khusus untuk kendaraan sepeda motor, baik milik pegawai maupun tamu yang datang ke dinas ini. Pembangunan tempat parkir tersebut bisa ditempatkan di halaman depan kantor. Pembangunannya tidak memerlukan lahan yang luas, pendapatnya. Kalau bisa secepatnya pembangunan tempat parkir itu direalisasikan. Agar sepeda motor maupun mobil yang parkir di halaman Dinas PU ini dapat tertata dengan baik dan rapi, tukasnya. (hry/shn)

Daerah Terima Kucuran Rp 2 M MEMPAWAH. Pemkab menganggarkan dana Rp 1,2 triliun untuk program jaminan persalinan (jampersal) gratis tahun ini. Masyarakat hanya membutuhkan tanda pengenal untuk dapat dilayani secara gratis di rumah sakit kelas III, baik milik pemerintah, swasta maupun bidan mitra Dinkes. Jampersal merupakan program pemeriksaan kehamilan (antenatal), persalinan dan pemeriksaan masa nifas bagi seluruh ibu hamil yang menggunakan fasilitas kesehatan. Program ini pembiayaannya ditanggung pemerintah. Dalam program ini, pemerintah daerah akan mendapatkan kucuran Rp

Dia menambahkan, besaran tarif pelayanan dengan paket total Rp 420 ribu, di antaranya untuk pemeriksaan kehamilan (ANC) sebanyak empat kali dengan tarif Rp 40 ribu perkunjungan. Persalinan normal Rp 350 ribu dan pelayanan nifas postnatal care (PNC) Rp 30 ribu per kunjungan. Terkait realisasi program, imbuh legislator PDI Perjuangan ini, pemerintah menetapkan sistem klaim. Proses klaim bagi klinik, rumah bersalin swasta dan polindes yakni memberikan pelayanan terlebih dahulu. Setelah itu barulah diklaim kepada tempat pelayanan Jamkesmas di Dinkes dengan dilengkapi

bukti-bukti pelayanan. Bukti pelayanan pertolongan persalinan harus ditandatangani pasien itu sendiri (ibu melahirkan). Kemudian Jamkesmas Dinkes melakukan verifikasi, dan memberikan persetujuan dan membayarkan tagihan klaim tersebut, tuturnya. Dia berharap Dinkes dapat bekerja maksimal dalam merealisasikan program tersebut. Program Jampersal sangat strategis, dan membantu masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan persalinan gratis. Dinkes harus memastikan seluruh mitra kerjanya mengetahui prosedur dan mekanisme Jam-

persal. Mulai dari rumah sakit daerah, klinik swasta maupun bidan di Kabupaten Pontianak. Agar seluruh ibu hamil di daerah ini dapat menikmati pelayanan Jampersal, sebagaimana yang dicanangkan, ujarnya. Suherman Khouw, juga mendesak Dinkes untuk meningkatkan sosialisasi program. Jangan sampai program ini tidak berjalan lantaran kurangnya pengetahuan masyarakat tentang program ini. Dinkes mesti meningkatkan sosialisasi. Agar sosialisasi efektif dan tepat sasaran, Dinkes dapat meminta bantuan puskesmas dan polindes di desa, sarannya. (hry)

Balita Penderita Penyempitan Usus Butuh Bantuan

Promosikan Mempawah Lewat Baju ADA-ada saja kreatfitas yang dilakukan seniman Kota Mempawah dalam mengenalkan Bumi Galaherang di masyarakat luas. Salah satunya mempromosikan Kota Mempawah melalui baju kaos. Melalui media baju tersebut, seniman menuliskan motif-motif bahasa Melayu Mempawah. Ini merupakan salah satu upaya kami untuk mempromosikan Kota Mempawah kepada masyarakat luas. Dengan baju kaos ini, masyarakat akan lebih mengenal Kota Mempawah. Khususnya gaya bahasa masyarakat melayu mempawah, kata Gatot Plastik menjajakan baju kaos mempawah tersebut. Dijelaskannya, mempromosikan Kota Mempawah melalui baju tersebut menjadi inspirasinya sejauh lama. Namun, baru saat ini niat itu dapat direalisasikannya. Karena, dirinya juga mengaku membutuhkan modal yang cukup untuk membuat baju kaos dan motif tulisan melayu mempawah tersebut. Satu baju dijual Rp 50 ribu. Selain motifnya khas masyarakat melayu mempawah, bahan bajunya juga kualitas terbaik. Untuk sementara belum terlalu banyak pilihan warnanya, karena warna mempengaruhi harga, tuturnya. Dia berharap, upaya yang dilakukannya untuk mempromosikan Kota Mempawah itu mendapatkan dukungan dari semua pihak. Terutama masyarakat Kabupaten Pontianak itu sendiri.(hry)

2 miliar, kata Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Pontianak, Suherman Khouw kepada Equator, Selasa (29/3). Sasaran program ini yaitu semua ibu hamil yang jumlahnya diperkirakan 60 persen dari estimasi proyeksi jumlah persalinan, yakni 2,6 juta jiwa dari total estimasi kelahiran pertahun 4,8 juta jiwa. Alokasi dana persalinan ini akan dikucurkan melalui Dinas Kabupaten Pontianak yang tergabung dalam anggaran Jamkesmas. Kepala Dinas sebagai penanggungjawab di wilayahnya membuka rekening khusus Jamkesmas bank operasional KPPN V Jakarta.

Al¿ Shandy/Equator

Erfan Saputra dengan perut membesar akibat penyempitan usus.

MEMPAWAH. Erfan Saputra, 5, hanya bisa menangis menahan sakit yang menderanya. Balita buah hati pasangan suami istri Efendi dan Edawati, warga Gang Kembar Mempawah Hilir ini menderita penyempitan usus. Kini, tubuh mungil Efran semakin kurus. Sejak usianya dua hari, Erfan sudah sakit-sakitan dan keluar masuk rumah sakit. Penyakit ini diderita sejak lahir hingga sekarang berusia lima bulan, kata orangtua Erfan, Efendi kepada wartawan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pontianak sembari menenteng map berisi-

kan surat permohonan bantuan, Senin (29/3). Efendi menjelaskan, dari hasil pemeriksaan di RSUD Soedarso Pontianak anak pertamanya itu divonis menderita penyempitan usus. Pihak rumah sakit menyarankan agar dioperasi. Pihak rumah sakit bilang harus dilakukan tiga kali operasi. Beberapa hari lalu sudah dilakukan operasi yang pertama. Sedangkan untuk operasi kedua saya tidak tahu harus mencari uang dari mana. Terpaksa saya menghilangkan rasa malu dengan cara datang ke kantor dan masyarakat meminta bantuan, lirihnya. Dalam sekali operasi, imbuh Efendi, biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 10 juta. Jika tiga kali operasi, maka biaya yang dikeluarkan akan semakin besar. Dengan kondisi perekonomian yang morat-marit, dia mengaku tidak mampu membiayai operasi anak kesayangannya itu. Saya ini hanya seorang nelayan. Bagaimana mungkin bisa mendapatkan uang sebanyak itu. Untuk makan seharihari saja susah, apalagi harus mendapatkan uang puluhan juta. Entah upaya apa yang harus dilakukan, saya juga bingung

dan tidak tahu, ucapnya. Dia sangat mengharapkan bantuan dari para dermawan untuk meringankan tangan membantu biaya pengobatan anaknya. Besar harapannya agar anaknya tumbuh sehat dan normal, seperti anak lainnya. Kalau meminta bantuan dari pemerintah daerah, saya

tidak tahu bagaimana caranya. Mudah-mudahan melalui bantuan wartawan ini, pemerintah peduli dan mau membantu biaya pengobatan anak saya, harapnya. Saya dan keluarga sangat berharap bantuan dari semua pihak. Mungkin di dunia ini saya tidak dapat membalasnya. Insyallah bantuan para

dermawan akan mendapatkan balasan dari Allah SWT, tukasnya. Para dermawan yang ingin berpartisipasi dalam pengobatan Erfan dapat mendatangi langsung ke kediamannya di Gang Kembang Kecamatan Mempawah Hilir atau menghubungi nomor telepon 085245427568. (hry)

Al¿ Shandy/Equator

Para pegawai memilih kaos dengan corak khas Mempawah yang diproduksi oleh seniman daerah ini.


11

suare kite

Pejabat Eselon IV KPU Dilantik SINGKAWANG. Tiga pejabat struktural eselon IV/A Sekretariat KPU Singkawang dilantik, Selasa (29/3). Yaitu Islahudin menempati jabatan Kasubag Program dan Data, Iriyanto menjabat Kasubag Teknis Program, dan Ahmad SoďŹ an sebagai Kasubag Hukum. Saya percaya pejabat yang dilantik dapat menjalankan tug as deng an sebaik-baiknya, dan penuh tanggung jawab, kata Sekretaris KPU Provinsi Kalbar Moses Ahie saat mengambil sumpah jabatan dan melantik para pejabat. Meski pelantikan merupakan hal yang lumrah, tapi ia meminta pejabat yang dilantik jangan pernah menganggap sepele jabatan yang diemban. Karena ini sumpah, dan pelantikan penting untuk mengefektifkan organisasi, ujarnya. Diingatkannya, berdasar Undang-undang (UU) Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, KPU merupakan satu-satunya lembaga penyelenggara pemilu. Jadi KPU telah melahirkan pemimpin nasional. Yang jelas paling hebatlah KPU, terangnya. Ia menjelaskan, ada delapan tugas pokok Sekretariat KPU. Dari delapan tugas tersebut, terdapat enam tugas yang sifatnya membantu. Maka dari itu, diharapkan kepada yang dilantik untuk menjaga hubungan baik antara komisioner dan sekretariat, katanya. Pejabat yang dilantik harus dapat menjaga dan melaksanakan amanah dengan baik. Kemudian, pelajari tugas pokok yang telah diatur dalam peraturan, jalin integrasi, sinkronisasi dan harmonisasi. Pejabat yang dilantik juga harus siap melaksanakan perintah dan siap diawasi, bertanggungjawab kepada tugas yang diamanahkan. Terkait pemilu yang tak lama lagi bakal digelar, Sekretariat KPU diharapkan segera mengambil langkah dalam menghadapi pesta demokrasi tersebut. Tugas kita adalah melahirkan pemimpin-pemimpin nasional, ingatnya. Sekretariat juga bertanggungjawab terhadap keuangan, penjagaan arsip, serta laporan lengkap karena semua itu sering kali menjadi temuan bagi BPK. Mudah-mudahan dengan dilantiknya para pejabat eselon IV/A ini, berarti secara struktur organisasi sudah lengkap, tutupnya. (oVa)

singkawang Spektakuler

Rabu, 30 Maret 2011

Panen Perdana Perluasan Lahan

Setelah 20 Tahun Tidak Tanam Padi SINGKAWANG. Setelah 20 tahun petani di Nencong Kelurahan Nyarumkop, Kecamatan Singkawang Timur tak menanam padi, baru-baru ini kurang lebih 30 kepala keluarga (KK) kembali memanen padi. Mereka mendapatkan bantuan sosial dari Ditjen PLA Kementerian Pertanian tahun 2010. Hamparan sawah di Nencong Kelurahan Nyarumkop tampak sudah menguning. Dari kejauhan, tunggul pohon masih banyak terlihat di areal pertanian milik Kelompok Tani Tunas Harapan Baru yang baru melakukan perluasan lahan untuk cetak sawah. Jalan setapak berpasir di samping aliran sungai berdiri tenda yang dibangun dari kayu untuk menggelar acara sederhana, panen perdana bersama Walikota Singkawang Dr Hasan Karman, beberapa waktu yang lalu. Walikota Singkawang Hasan

Karman hadir bersama istrinya Ny Elisabeth Majuyetty. Juga tampak Anggota DPRD Singkawang TheoďŹ lius Nungkat, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Agus Prayitno, Kepala Kantor Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan Winarto, Camat Singkawang Timur PO Koni, dan Lurah Nyarumkop Nuniek Surasmi. Warga mengaku selama 20 tahun tidak pernah menanam padi, dan baru kali ini menanam padi kembali. Itu pun merak lakukan setelah mendapat bantuan sosial dari Ditjen PLA Kementerian Pertanian tahun 2010 melalui Dinas Pertanian dan Kehutanan. Mereka juga mendapat dukungan dari Kantor Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kehutanan, dan Ketahanan Pangan bersama para Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) yang mendorong warga untuk melakukan perluasan areal sawah

pada kawasan tanaman pangan. Saat berdialog dengan petani, Walikota Singkawang Hasan Karman mengucapkan terima kasih kepada petani yang mau kembali mencetak sawah. Ia bersyukur dengan kondisi Kota Singkawang, meskipun berstatus kota tapi masih punya potensi pertanian. Ini panen perdana. Mudah-mudahan nantinya hasilnya semakin meningkat. Tidak mudah untuk mencetak sawah, tapi bisa dilakukan dengan kerjasama, katanya memotivasi para petani.Dalam dialog tersebut, para petani berharap dinas terkait dan PPL terus melakukan pembinaan dan mengajarkan metode-metode bertani yang baik. Para petani berharap Pemkot dan DPRD Singkawang membantu mereka dengan membangun pengairan dan alat perontok padi. (oVa)

Walikota Singkawang Hasan Karman bersama istri didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Singkawang Agus Prayitno saat menghadiri panen perdana di Kelurahan Nyarumkop

Menara Bersama Telekomunikasi

Tunggu Perda dan Perwako Diundangkan SINGKAWANG. Hingga saat ini sebanyak 51 tower telah berdiri di Kota Singkawang. Makanya, rencana penggunaan tower telekomunikasi secara bersama diharapkan menjadi solusi bagi penataan ruang dan wilayah daerah. Sayangnya, peraturan daerah (Perda) dan peraturan walikota (Perwako) masih jadi kendala. Masyarakat Singkawang terutama lurah dan camat diimbau untuk tidak memberikan pelayanan yang mengarah ke perizinan tower, sampai perda dan perwako tentang Menara Bersama Telekomunikasi diundangkan, imbau Kepala Bi-

Istri Handayani

SAMBAS

dang Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang Dra Istri Handayani, Selasa (29/3). Imbauan ini ia sampaikan, karena sudah beberapa masyarakat menanyakan dan melapor ke Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika kalau tanah mereka akan dijadikan lokasi tower telekomunikasi. Istri menjelaskan, berdasarkan rekomendasi konsultan tentang rencana induk tower bersama telekomunikasi ada 23 koordinat titik nominal yang direkomendasikan sebagai lokasi tower bersama

telekomunikasi. Sudah ada 38 tower BTS (base transceiver station) yang dibangun para provider. Sehingga jumlah keseluruhan di Kota Singkawang maksimal tower telekomunikasi di Kota Singkawang sebanyak 51 tower, ucapnya ditemui disela-sela Rapat Koordinasi Koordinat Titik Nominal (Central Point) Menara Bersama Telekomunikasi di Kota Singkawang bersama Asisten Ekonomi dan Pembangunan yang diwakili Kepala Bagian PDE Ferdi Gumay SSos MSi. Namun tegas Istri, dari 51 tower itu akan dikaji lebih dulu, apa semua lokasi sudah sesuai dengan Rencana

Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) apa belum? Apa masuk dalam lokasi atau zona yang dilarang atau tidak? Makanya masyarakat patut berhati-hati, katanya. Istri melanjutkan, Perda Menara Bersama Telekomunikasi sudah selesai dan disetujui oleh legislatif tahun 2010. Saat ini perda tersebut masih dievaluasi oleh pemerintah pusat. ]Sambil menunggu perda tersebut selesai dievaluasi, dengan dikoordinir Asisten Ekonomi dan Pembangunan serta Bagian PDE saat ini sudah disiapkan rancangan perwako.(oVa)

sambas terigas

tumpahan salok

Enam Fraksi Minta Pembahasan Ulang

Guru Bayar PPh

Raperda SPP dan PAUD Gagal Disahkan

Guru yang bertugas di Kecamatan Sajingan Besar mengisi formulir pembayaran PPh orang pribadi sebelum diserahkan ke Kantor Pelayanan Pajak. SAMBAS. Sebanyak 87 guru yang tersebar di 13 sekolah dasar (SD) se-Kecamatan Sajingan Besar, Selasa (29/3) secara bersamaan mendatangi Kantor Pelayanan Pajak Sambas. Para pendidik yang bertugas di wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia ini membayar pajak penghasilan (PPh) orang pribadi. Jumlah ini merupakan 65 persen dari keseluruhan guru yang ada di Sajingan besar, ungkap Pawadi, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Sajingan Besar kepada Equator, Selasa (29/3) di Sambas. Dijelaskan Pawadi, baru tahun ini mereka membayar PPh orang pribadi bagi PNS sejak tahun 2004. Penyebabnya, karena mereka tidak pernah menerima sosialisasi tentang pelaporan pajak orang pribadi khusus PNS, sesuai ketentuan pasal 21. Setelah mendapat teguran dari Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid melalui surat resmi tentang hal tersebut, barulah kami mengetahuinya. Apalagi setelah melihat batas waktu hingga 31 Maret 2011, makanya kita segera turun ke Sambas, jelas Pawadi. Pawadi berharap informasi seperti ini segera disosialisasikan, sehingga PNS yang mengajar di daerah terpencil ataupun daerah yang tidak bisa dihubungi via ponsel dapat mengetahui informasi seperti ini. Sehingga dapat menambah kontribusi bagi daerah. Tahun ini kita bisa memberikan PPh sekitar 65 persen, dan untuk tahun depan kita akan mencapai target 100 persen. Upaya ini akan segera kita realisasikan dan segera kita informasikan kepada kawan-kawan guru yang mengajar di pedesaan di Kecamatan Sajingan Besar, ungkapnya. (edo)

S AMBAS . Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan (SPP) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) gagal disahkan. Hanya Fraksi Hanura yang menyetujui raperda tersebut, sedangkan enam fraksi lainnya minta dilakukan pembahasan ulang. Sikap kompak justru ditunjukkan tujuh fraksi di DPRD sambas terhadap Raperda tentang Izin Usaha Jasa Konstruksi dan Raperda tentang Pencabutan Tujuh Buah Perda Kabupaten Sambas. Semua fraksi setuju kedua raperda dijadikan perda. Penetapan tersebut setelah melalui sidang paripurna dengan agenda pendapat akhir fraksi terhadap empat buah raperda yang diajukan eksekutif. Sidang yang digelar di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Sambas, Selasa (29/3) ini dipimpin langsung Ketua DPRD Sambas H Mas ud Sulaiman dan dihadiri 30 legislator. Dijelaskan Mas ud, mayoritas fraksi menerima Raperda Izin Usaha Jasa Konstruksi dan Raperda Pencabutan Tujuh Perda Kabupaten Sambas. DPRD Sambas menolak Raperda Sistem Penyelenggaraan Pendidikan dan Raperda PAUD. Hanya satu fraksi yang menerima Raperda PAUD, yakni Fraksi Hanura yang disampaikan Mardani, ungkap Mas ud. Menurut dia, SPP harus digarap secara maksimal. Hanya saja, Raperda PAUD sebaiknya digabung dengan Raperda SPP. Pendidikan anak usia dini sangat mutlak kita prioritaskan, karena ini menyang-

Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid menyampaikan sambutan saat Sidang Paripurna DPRD Sambas membahas empat buah raperda kut langkah awal kita menyiapkan generasi awal Kabupaten Sambas yang bermutu. Mengenai perubahan redaksi judul Raperda Sistem Pendidikan, menurut saya hal tersebut jangan terlalu dipermasalahkan, yang terpenting adalah substansi raperda itu, pintanya. Ada beberapa fraksi bahkan masih mempermasalahkan redaksi dan beberapa pasal dalam kedua raperda itu. Diantaranya dari Fraksi PIB yang dikemukakan

Sudarwin. Fraksi PIB tidak akan menerima jika raperda mengacu pada masukan panitia khusus yang menghilangkan kata Sistem pada judul raperda. Kata Sistem tentunya menunjukkan keterkaitan yang erat antara pasal perpasal, imbuh Sudarwin seraya menyarankan agar hal ini dapat dibahas pada paripurna berikutnya. Begitu pula dengan Fraksi Rakyat Bersatu. Lewat juru bicaranya Bahidin Hifni juga mengungkap-

kan hal senada dengan Fraksi PIB. Bahkan ia menyarankan agar Raperda PAUD tetap disatukan dengan Raperda SPP. Fraksi ini menginginkan judul Raperda SPP tetap dengan kata Sistem. Kalau Fraksi Demokrat tetap mendukung sesuai judul raperda yang diajukan Bupati sebelumnya, kata Darwani, juru bicara Fraksi Demokrat. Di tempat yang sama, Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid dalam sambutannya menyampaikan

apresiasi yang tinggi terhadap kinerja eksekutif dan legislatif, yang telah intens membahas keempat raperda. Ditundanya penetapan dua raperda dari empat yang diajukan lanjutnya, tidak lantas membuat dia kecewa. Bahkan menurut Bupati, ini merupakan bukti nyata perhatian yang besar para wakil rakyat dalam upaya menghasilkan raperda yang berkualitas. Sebelumnya, saya sangat berharap Raperda Sistem Penyelenggaraan Pendidikan dan PAUD menjadi kado perpisahan saya sebagai Bupati Sambas, tapi dengan ditundanya penetapannya, ini semakin membuktikan bahwa semangat saudara-saudara wakil rakyat serius menghasilkan raperda yang berkualitas. Saya sangat setuju dengan Saudara Mardani, pendidikan untuk masa depan, ujarnya. Mengenai perbedaan pendapat tentang raperda SPP, Burhanuddin meminta agar kata Sistem tetap dipakai. Karena menurut dia, itu sebagai bentuk keterkaitan antara satu dengan lainnya. Bupati pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung selesainya pembahasan keempat raperda. Terkait pencabutan tujuh perda, diantaranya Perda Nomor 13 Tahun 2000, Perda Nomor 3 Tahun 2002, Perda Nomor 12 Tahun 2002, Perda Nomor 13 Tahun 2002, Perda Nomor 14 Tahun 2002, Perda Nomor 9 Tahun 2003 Dan Perda Nomor 5 Tahun 2008, Bupati mengingatkan agar petugas di lapangan tidak menerapkan ketujuh regulasi itu lagi. (edo)

6 SMP Belum Punya Pemimpin S AMBAS . Selasa (29/3) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sambas telah melantik delapan kepala sekolah (Kepsek) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Aula Kantor Bank Kalbar. Meski begitu, enam SMP yang tersebar di lima kecamatan masih belum memiliki pimpinan deďŹ nitif. Enam sekolah yang belum memiliki kepala sekolah definitif, yaitu Kecamatan Sajingan Besar ada dua sekolah, dan Kecamatan Subah, Teluk Keramat, Sejangkung dan Kecamatan Sajad masing-masing satu sekolah, ungkap Kepala Bidang (Kabid) SMP Disdik Kabupaten Sambas Yusniar SPd kepada Equator ditemui di ruang kerjannya. Menurut Yusniar, dengan dilantiknya

delapan kepala sekolah diharapkan dapat menunjang dunia pendidikan di Kabupaten Sambas. Pelantikan tersebut bertujuan untuk melaksanakan efektivitas pendidikan di Kabupaten Sambas dan melaksanakan proses belajar mengajar. Dijelaskan Yusniar, delapan kepala sekolah yang dilantik, diantaranya Rayan SPd sebagai Kepala SMPN 3 Tekarang, Hamji Kasim SPdI menjabat Kepala SMPN 4 Semparuk, Asmujianto SPd menjabat Kepala SMPN 3 Salatiga, Faisal SPd menjabat Kepala SMPN 9 Teluk Keramat, Kris Yanto SPd sebagai Kepala SMPN 8 Tebas, Abasoni SPd menjabat Kepala SMPN 2 Salatiga, Drs Sunyoto sebagai Kepala SMPN 4 Selakau dan Remi SPd

menjabat Kepala SMPN 4 Galing. Dijelaskan Yusniar, pelantikan terhadap delapan kepala sekolah tersebut sebelumnya menjabat pelaksana tugas (Plt). Sementara itu, Kepala Disdik Kabupaten Sambas Drs H Nurpinarto mengatakan, pelantikan ini untuk meningkatkan efektivitas sekolah dalam proses belajar mengajar, terutama untuk menyukseskan pelaksanaan ujian nasional yang tidak lama lagi akan berlangsung. Figur kepemimpinan seseorang dapat menentukan kemajuan dan keberhasilan sekolah. Jika managerial dan leadership-nya bagus, maka sekolah tersebut akan bagus. Sehingga hasil yang dicapai dengan akan berjalan dengan baik, tegas. (edo)

Yusniar SPd


12

apai ji kita

Seni dan Budaya Minim Penghargaan Sintang. Karya seni melalui proses panjang dan rumit namun dihargai dengan murah. Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sintang, H Junaidi, berharap kepada masyarakat untuk lebih menghargai karya seni dan memberi imbalan setimpal. Tujuannya, pelaku seni bergairah dan termotivasi untuk terus berkarya. Paling pokok dihargai semua kalangan, paparnya, belum lama ini. Generasi muda kata Junaidi semakin minim menghargai budaya dan seni. Dampaknya terjadi perubahan signifikan budaya muda-mudi yang lebih berorientasi pada teknologi. Sementara, budaya cenderung ditinggalkan. Kurang orang-orang yang menyalurkan budaya kepada generasi muda, sebut dia. Sintang menurut Junaidi belum mewujudkan gedung dan pentas terbuka kesenian. Wadah apresiasi budaya yang minim berdampak pada ketertinggalan budaya. Bangun sarana seniman, tuturnya. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sintang berencana untuk mendata ulang para tokoh seni dan budaya Sintang yang masih ada. Ini erat kaitan dengan menggairahkan seni dan budaya. Pelatihan-pelatihan kebudayaan, kata Junaidi. (man)

Segera Renovasi Pasar Inpres Sintang. Ketua Forum Kajian Percepatan Pembangunan Pemekaran (FK3P) Timur Kalbar, Syeh Mukarram Bansir menilai, bangunan Pasar Inpres layak untuk dilakukan renovasi. Mafhum saja, beberapa bangunan sudah mengalami kerusakan cukup parah. Kerusakan cukup parah hampir terjadi dimana-mana. Sebagian besar melanda bangunan yang terbuat dari kayu, ucapnya. Mukaram mengatakan, bangunan yang berdiri sejak puluhan tahun silam ini, sudah terbilang uzur. Beberapa bagian bangunan dari kayu ini terlihat lapuk. Bangunan semen juga sudah ada yang rusak, ujarnya. Menurut Mukarram, Pemkab Sintang harus segera membuat perencanaan untuk membangun bangunan itu kembali. Sebab faktor kerusakan bangunan, kapasitas bangunan pasar juga sudah tidak memadai untuk menampung jumlah pedagang. Kian waktu jumlah pedagang akan semakin bertambah. Kalau tidak diakomodir, mau kemana lagi mereka berdagang, terkecuali menjadi Pedagang Kaki Lima (PKL), kata Mukarram. Kondisi sekarang, tambah Mukarram, bangunan terlihat semakin sempit, karena sesak seiiring bertambahnya para pedagang. Disamping itu, kondisi jalan lingkar pasar cukup memprihatinkan, karena kerusakan terjadi mendera hampir sepanjang jalan. Pasar Inpres merupakan salah satu sentral perekonomian dan perdagangan di Kota Sintang. Terutama untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM), maka sudah selayaknya menjadi perhatian pemerintah, jelasnya. (din)

sintang raya

Rabu, 30 Maret 2011

Dewan Desak Tuntaskan Masalah BBM Sintang. Anggota Komisi II DPRD Sintang, Franseda, mendesak Pemkab Sintang segera menyelesaikan carut-marut BBM. Terutama berkaitan dengan harga di tingkat eceran dan para pengantri di SPBU. Sampai sekarang belum ada tindakan yang konkrit dari pemerintah. Harga di eceran tinggi, antrean panjang di SPBU tetap saja terjadi. Persoalan ini sangat meresahkan masyarakat, tegasnya. Menurut Franseda, persoalan terkendalanya distribusi dari Pertamina ke SPBU, telah dimanfaatkan

penjual bensin eceran untuk menaikkan harga jual melebihi ketentuan. Ini bukan soal kekurangan kuota dari Pertamina, tapi soal pendistribusian. Kalau kurang kuota, maka akan berimbas kelangkaan BBM. Sekarang BBM bukan langka, buktinya di pinggiran jalan banyak, ujarnya. Dikatakan Franseda, melambungnya harga minyak telah membuat masyarakat susah. Akibat kenaikan itu, beberapa barang ikut-ikutan naik. Sementara berkaitan dengan pendapatan masyarakat cenderung

labil. Bahkan sebagian harus menurun karena terkena imbas turunnya harga karet. Ini menyangkut langsung dengan masyarakat. Harusnya bisa dituntaskan cepat, desak Franseda. Disinggung mengenai surat edaran tentang Harga Eceran Tertinggi (HET), Franseda menyambut baik langkah itu. Namun, menurut Franseda, bukan berarti penyelesaian hanya sampai di situ saja. Harus ada tindak lanjuti. Sekarang harga eceran masih tinggi, antrean panjang masih mewarnai SPBU. Ini

menandakan penanganannya belum tuntas. Harus segera dituntaskan, desaknya kembali. Antrean panjang di SPBU, kerap kali mengganggu kelancaran berlalu lintas. Akibat ini pula, beberapa pelajar SMKN 1 Sintang harus datang terlambat ke sekolah. Mafhum saja, sekolah ini berada di pertengahan antara SPBU Kilo Meter 4 dan Kilo Meter 7. Dalam sebulan terakhir ini kita sering terima laporan murid datang terlambat. Alasan mereka, lalu lintas di SPBU macet. Tidak hanya murid,

kita juga merasakan masalah itu, ungkap Sustiyanti, Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Sintang. Sustiyanti mengatakan, permasalahan kenaikan harga bensin di eceran memang terus menjadi dilema masyarakat. Terlebih diperparah dengan antrean panjang di SPBU yang kerap kali menimbulkan kemacetan lalu lintas. Ditengah sulitnya pasokan BBM ke masyarakat, ada pihak yang memanfaatkan situasi tersebut. Situasi seperti ini memang perlu diawasi oleh penegak hukum, tandasnya. (din)

Senen: Yakin Dinas Pendidikan Lebih Maju Sintang. Reshuffle (perombakan) kabinet pemerintahan Milton-Juan sudah dilakukan. Senin (28/3) di ruang Balai Praja. Salah satu pergantian pucuk pimpinan terjadi di Dinas Pendidikan, Drs Lukman Riberru M.Si sebelumnya menempati posisi Sekretaris, menggantikan Drs Senen Maryono MSi yang kini menjabat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Usai mengikuti pelantikan, Senen langsung menggelar serah terima jabatan di gedung PGRI Sintang. Kegiatan yang dihadiri Kepala Sekolah se Kabupaten Sintang.

Hadir beberapa pejabat diantaranya Plt Sekda Sintang, Drs Zulkifli M.Si, Kepala BAPPEDA, Drs Mas ud Nawawi MSi, Camat Sintang, Sudirman SSos MSi serta Ketua Komisi III DPRD Sintang, Ahmad Sutarmin SHut MM. Dalam kesempatan tersebut Senen menaruh harapan, sepeninggalannya nanti pendidikan di Kabupaten Sintang dapat lebih baik. Saya berharap kedepan pendidikan kita dapat lebih maju. Saya yakin Kadis yang baru ini mampu melaksanakan hal itu, ungkap Senen.

Diutarakan Senen, mutasi dan promosi merupakan hal biasa. Pergeseran dari Dinas Pendidikan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, tetap bisa menuntut untuk kreatif. Alasannya, di jabatan yang baru terdapat bidang yang menangani masalah kebudayaan. Kan ada kebudayaan. Dari itu bisa dekat dengan Keraton. Tentunya, banyak hal yang bisa dilakukan, ucapnya. Menurut Senen, bergesernya jabatan dari Dinas Pendidikan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata membuat pikiran lebih plong. Pasalnya, jika di Dinas Pendidikan beban

Guru Ujung Tombak Pendidikan Sintang. Ketua Forum Kajian Percepatan Pembangunan Pemekaran (FK3P) Timur Kalbar, Syeh Mukarram Bansir menilai, bangunan Pasar Inpres layak untuk dilakukan renovasi. Mafhum saja, beberapa bangunan sudah mengalami kerusakan cukup parah. Kerusakan cukup parah hampir terjadi dimana-mana. Sebagian besar melanda bangunan yang terbuat dari kayu, ucapnya. Mukaram mengatakan, bangunan yang berdiri sejak puluhan tahun silam ini, sudah terbilang uzur. Beberapa bagian bangunan dari kayu ini terlihat lapuk. Bangunan semen juga sudah ada yang rusak, ujarnya. Menurut Mukarram, Pemkab Sintang harus segera membuat perencanaan untuk membangun bangunan itu kembali. Sebab faktor kerusakan bangunan, kapasitas bangunan pasar juga sudah

tidak memadai untuk menampung jumlah pedagang. Kian waktu jumlah pedagang akan semakin bertambah. Kalau tidak diakomodir, mau kemana lagi mereka berdagang, terkecuali menjadi Pedagang Kaki Lima (PKL), kata Mukarram. Kondisi sekarang, tambah Mukarram, bangunan terlihat semakin sempit, karena sesak seiiring bertambahnya para pedagang. Disamping itu, kondisi jalan lingkar pasar cukup memprihatinkan, karena kerusakan terjadi mendera hampir sepanjang jalan. Pasar Inpres merupakan salah satu sentral perekonomian dan perdagangan di Kota Sintang. Terutama untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM), maka sudah selayaknya menjadi perhatian pemerintah, jelasnya. (din)

kerja terasa lebih berat. Banyak hal yang harus diurus, mulai dari pelajar, guru termasuk sarana dan prasarana. Beban pikiran berat. Kerja sana-kerja sini. Mikir sanamikir sini, ujarnya. Selain mengenai mutu pendidikan, kata Senen, ada hal yang sekarang masih menjadi masalah dan harus segera diselesaikan, yakni mengenai Dana Alokasi Khusus (DAK). DAK kita dua tahun tidak keluar. Ini selalu dikejar-kejar oleh wartawan dan LSM. Saya berharap Kadis yang baru dapat menuntaskan persoalan ini, harap Senen.

Dalam kesempatan itu, Senen juga meminta peran serta Kepala Sekolah dalam memajukan pendidikan, terlebih dalam waktu dekat pelajar SMP dan SMA bakal melaksanakan Ujian Nasional (UN). Bulan Mei, UN akan dimulai. Saya berharap ini bisa dikawal dengan baik, pinta Senen. Dijelaskan Senen, ada dua perbedaan UN tahun ini dengan UN sebelumnya. Tahun ini pendataan dilakukan secara online. Sehingga data calon peserta UN langsung terekam di pusat. Ada pun berkaitan dengan kelulusan, ada kriteria kelulusannya. (din)

Inflasi Dipengaruhi Premium dan Jalan Sintang. Survey tingkat inflasi di Sintang, menurut Kepala BPS Sintang, Buyung Sukowati digelar setiap tahun. Berbeda halnya dengan Kota Pontianak dan Kota Singkawang yang setiap bulan. Inflasi dipengaruhi harga barang yang banyak dipakai masyarakat. Tinggal besar kecilnya, tutur dia, Senin (28/3) siang. Harga premium yang melonjak di tingkat pengecer, diakui Buyung, berpengaruh terhadap inflasi. Premium masuk sektor transportasi. Demikian juga kerusakan sebagian besar jalan di Kabupaten Sintang. Transportasi hanya memberi sumbangsih kecil terhadap Pendapatan Do-

mestik Regional Bruto (PDRB), yakni 3,2 persen. Kita menghitung inflasi dari sisi produsen, paparnya. Sebaliknya, kata Buyung, sektor perkebunan paling berpengaruh terhadap PDRB. Bila harga hasil perkebunan meningkat otomatis PDRB Sintang meningkat. Tingkat inflasi Sintang 2009 mencapai 6,47 persen, sebut dia. Seputar perbedaan data, menurut Buyung sah-sah saja. Perbedaan disebabkan konsep, waktu dan definisi yang berlainan satu sama lain. BPS independent dan tak bekerja sesuai target, kata dia. Sementara itu, Bupati Sintang Milton Crosby menarget-

kan, tingkat inflasi sebesar 5,17 persen dan capaiannya hingga 2010 sebesar 6,47 persen. Ia bertekad untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur dasar yang merata dan berkelanjutan. Kita rawat jalan dan jembatan karena dikelola untuk angkut karet dan sawit, tuturnya. Terpisah, anggota DPRD Sintang Syahroni meminta, pemerintah melalui Sat Pol PP untuk menegakkan surat edaran Bupati tentang harga premium di tingkat pengecer Rp 5.500 per liter. Tahap sosialisasi berakhir pada tanggal 4 April 2011. Saatnya tegas, papar dia. (man)

melawi membangun

apai kato kito

Rencana Polres Didahului Kejati NANGA PINOH. Terus-menerus penanganan kasus pipanisasi air bersih poring dilaksanakan. Untuk gratifikasinya ditangani oleh Kejati Kalbar, sedangkan untuk kerugian negaranya ditangani oleh Polres Melawi. Rencana Polres Melawi Melakukan penambahan tersangka ternyata didahului oleh Kejati. Seorang oknum pelaksana dari PT Batur Aarta Mandiri (BAM), Ktt, telah terlebih dahulu ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Kejati Kalbar. Padahal Polres telah dua kali melakukan pemanggilan terhadap Ktt untuk ditetapkan juga sebagai tersangka kerugian negara proyek pembangunan pipanisasi air bersih. Meskipun Ktt sudah terlebih dahulu dijadikan tersangka oleh Kejati dalam kasus gratifikasi tersebut, namun Polres juga akan tetap menetapkan Ktt sebagai tersangka kerugian negara dalam proyek pembangunan pipanisasi air bersih poring. Dalam pemanggilan pertama dan kedua Ktt tidak menghadiri pemanggilan kita. Terus kita dengar Ktt sudah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan oleh Kejati terkait gratifikasi. Kita juga akan menetapkan Ktt sebagai tersangka kerugian negara alias korupsi, ungkap Kapolres Melawi, AKBP. R. Lucky Sulaksana, SH. MH diruangan kerjanya.Sebelum menetapkan Ktt sebagai tersangka, pihak Polres Melawi akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Polda dan Kejati untuk membawa Ktt ke Polres Melawi. Sebab bagaimanapun, Ktt sudah ditahan dan ditetapkan terlebih dahulu di Kejati. Meskipun sudah ditahan sebagai tersangka kasus gratifikasi, proses hukum kerugian negara yang ditangani Polres Melawi tetap berjalan. Nah, Ktt ini sudah menjadi target sebagai tersangka ke 3, setelah Llk dan Jw, paparnya. (ira)

Lindungi Petani Karet NANGA PINOH. Harga karet sangat fluktuatif. Naik dan turun sangat cepat. Jelas ini tidak baik bagi petani karet. Hingga itu, Pemkab Melawi mesti melindungi petani karet dengan cara membuat standar harga terendah. Kadang-kadang masih berpikir panjang untuk berinvestasi di perkebunan karet. Memang harganya tinggi. Tapi sangat mudah turun. Kalau kondisi seperti ini terus menerus menjadi ragu, kata pengusaha muda, Pardi, kemarin. Pemikiran Pardi ini mesti dijawab pemerintah dengan menetapkan harga terendah. Sebab, hampir seluruh warga Melawi menggantungkan ekonomi keluarga pada perkebunan karet.Bisa saja pemerintah menetapkan harga terendah misalnya Rp12 ribu perkilogramnya. Jika pemerintah sudah membuat kebijakan ini, maka Pemkab Melawi mesti mengalokasikan anggaran untuk membeli karet bila harga jual di tingkat penapung di bawah Rp12 ribu.Selain itu, Pemkab Melawi juga mesti memiliki jaringan dengan pabrik karet. (aji)

Wanita Melawi Terima Indonesia Woman Award NANGA PINOH. Susanti SH terima penghargaan Indonesian Woman Award 2011 di Jakarta. Jumat, (25/3) di Grand Ballroom Kartika Chandra Hotel Jakarta. Direktur Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ), Melawi ini mendapat penghargaan dari Citra Prestasi Anak Bangsa. Penghargaan ini sendiri diberikan pada publik figur dari berbagai profesi yang telah memberikan kontribusi, karya nyata dan prestasi bagi pembangunan nasional. Memiliki jiwa kepemimpinan sehingga layak menjadi panutan bagi masyarakat bangsa Indonesia. Istri Michel Eko Hardian ini, merupakan satu-satunya wanita Kalbar yang menerima Penghargaan Indonesian Woman Award di antara 20 nominasi dari seluruh Indonesia.

Tentu saja ini menjadi kebanggaan kaum perempuan dan masyarakat Melawi serta Kalimantan Barat dalam mengukir prestasi bagi pembangunan nasional. Prestasi yang diraih ini tentu saja tidak bisa lahir begitu saja tanpa komitmen, disiplin, kerja keras, dan kerja sama team yang baik dalam melaksanakan semua aktifitas. Tanpa orang lain tentu kita tidak berarti apa-apa, ujar ibu dari dua orang anak ini. Pemberdayaan tim kerja, menjadi kata kunci untuk berhasilnya suatu program kerja. Penghargaan ini saya persembahkan bagi seluruh Masyarakat Melawi dan Kalimantan Barat, sebagai inspirasi bagi setiap insan masyarakat untuk mampu mengukir

prestasi dalam membangun negeri, melalui karya nyata yang dampaknya bisa dirasakan bagi masyarakat luas, dan tidak ada kata menyerah dalam berkarya, ujar Mahasiswa Pasca Sarjana Jurusan Management Sumber Daya Manusia Universitas Tanjungpura ini. Lantas, lanjutnya, penghargaan ini dapat memacu dan menjadi sebuah inspirasi dalam meningkatkan semangat dan kualitas kerja kaum perempuan di Melawi dan Kalimantan Barat. Untuk mampu berkiprah dan berprestasi, baik di,BUMN/BUMD, PNS, legislatif/ eksekutif, TNI-Polri, wiraswastawan ataupun karyawan swasta, sehingga bisa memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara. Bagi PDAM Kabupaten Me-

lawi, Penghargaan ini juga menjadi sebuah kebanggaan karena Prestasi dalam memimpin PDAM Kabupaten Melawi menjadi salah satu kriteria penilaian penerimaan award ini, dan tentu saja Penghargaan ini akan memacu semangat dan gairah kerja segenap Staff dan Karyawan PDAM Melawi dalam memberikan pelayanan publik bagi segenap pelanggan dan seluruh masyarakat Kabupaten Melawi, ujar Perempuan Mantan Anggota DPRD ini. Dalam hal Peningkatan Pelayanan PDAM Melaw i, Susant i terobsesi untuk dapat menjangkau seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Melawi, melalui program kerja yang terukur dan terarah lewat Corporate Plant

dan Bussines Planning yang kini sudah disusun. Dalam tahun ini PDAM Kabupaten Melawi berhasil mendapatkan dana APBN melalui Cipta Karya bagi Pembangunan Instalasi Pengolahan Air yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Sehingga ke depan, jika air dari Sumber Air di Poring Macet, maka cadangan melalui IPA Tanjunglay dapat terus berjalan melayani masyarakat. Demikian Pula di Kota Baru juga mendapatkan kucuran APBN untuk pembangunan broncaptring untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat. Menyusul tahun berikutnya Sokan, menukung dan seterusnya. Semuanya ini guna meningkatkan pelayanan publik sesuai dengan visi dan misi Bupati Melawi, pungkasnya. (aji)

Jembatan Sungai Baong Hampir Roboh N ANGA P INOH . Jembatan Sungai Kayu Baong, yang merupakan penghubung Desa Pemuar ke Desa Menunuk nyaris ambruk. Kondisi jembatan tersebut, kini reyot di sana-sini, kemudian di antara tiang pondasi dan lantainya sudah banyak yang renggang. Hal ini dikhawatirkan bisa memakan korban. Jembatan yang dibangun sejak Melawi masih menginduk kepada kabupaten Sintang tersebut, belum pernah dilakukan perehaban sama sekali. Pengajuan untuk perehapan sudah sering dilakukan ke Pemkab, namun belum juga direspon. Dari tahun 2007, sampai tahun sekarang, jembatan tersebut selalu diajukan, namun belum direspon, ungkap kepala Desa Pemuar yang juga warga Desa Menunuk, Awang, kepada Equator, Selasa (29/3). Lebih lanjut Awang menuturkan, dalam memperjuangkan adanya perehapan terhadap jembatan tersebut, dirinya pernah menghadap dan membicarakan masalah jembatan itu langsung ke bupati. Namun realisasi belum dilakukan. Kami harap tahun ini bisa direhab. Sebab jika tidak, jembatan tersebut dikhawatirkan memakan korban jiwa dan memutuskan akses penghubung, ujarnya. Jika jembatan tersebut ambruk, maka bisa berdampak terhadap perekonomian masyarakat yang mayoritasnya petani karet. Sebab untuk menjual hasil sadapan

Kondisi Jembatan Sungai Kayu Baong yang reyot saat dilalui truk. karetnya, masyarakat menggu- jika angkutan truk yang membawa nakan jasa angkutan truk atau bermuatan sampai berton-ton. Bisa-bisa ambruk jembatan itu, pickup. Dengan kondisi jembatan sep- paparnya. Awang berharap, instansi tererti itu, mobil pik up saja yang melaluinya sudah goyang. Apalagi kait segera mengambil tindakan

Dedy Irawan/Equator

seperti melakukan perehaban terhadap jembatan Sungai Kayu Baong tersebut. Sebab jembatan tersebut menyangkut kepentingan masyarakat banyak. Jembatan tersebut merupakan

akses penghubung satu-satunya. Jika jembatan tersebut putus, mau melalui jalan mana lagi masyarakat yang ingin melakukan aktivitasnya ke Pemuar atau ke Pinoh, pungkasnya. (ira)


13 Perempuan Kembangkan Potensi Diri Putussibau. Ketua Dharma Wanita Setda Kabupaten Kapuas Hulu, Hj Dahniar M Sukri, mengajak semua perempuan harus mampu berlomba dalam mengembangkan potensi di dalam dirinya, terutama dalam membantu ekonomi keluarga. Baik itu merias, memasak maupun kegiatan positif lainnya. Kini kaum perempuan harus mampu mengeluarkan ide cerdas dalam membantu ekonomi keluarganya. Sehingga kaum perempuan tidak hanya ketergantungan terhadap penghasilan suaminya saja. Tetapi mampu menyumbang ekonomi keluarganya sendiri, ujar Dhaniar. Untuk mengembangkan potensi tersebut Dharma Wanita menggelar seminar nasional. Kegiatan Dharma Wanita Persatuan Setda Kapuas Hulu dengan mengusung perempuan sebagai inspirasi pembaharuan. Dalam acara tersebut pematerinya, Ny Nelly H Pranata dan Ani Mulyani. Demo kecantikan, Ny Susi Asmiradi dan Nelly H Pranata. Dan seluruh penyelenggara itu merupakan anggota Dharma Wanita Persatuan. Selain itu, Dahniar juga berharap kepada kaum perempuan untuk dapat terampil. Sehingga para wanita dapat membantu para suaminya khususnya di bidang ekonomi. Lebih lanjut, Dahniar menjelaskan kegiatan seminar nasional itu merupakan program Millennium Development Goals (MDGs) yang disampaikan melalui Dharma Wanita pusat. Sehingga program ini mengena hingga tingkat kabupaten. Mengingat program ini bagus, maka saya mengutus dua orang untuk ikut. Di antaranya Ny Nelly H Pranata dan Ani Mulyani. . (lil)

KAPUAS HULU

uncak kapuas

Rabu, 30 Maret 2011

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Pengrajin Kerupuk Dilarang Pakai Boraks Putussibau. Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu terus meningkatkan pengawasan dan penyuluhan terhadap pengrajin kerupuk di Kapuas Hulu. Barubaru ini Dinkes menemukan kerupuk yang terbuat dari gandum mengandung campuran Bleng Kristal atau boraks atau yang sering dipelestkan sebagai Induk Kerupuk. Saya mengimbau kepada seluruh produsen Bleng Kristal atau Boraks dan atau Induk Kerupuk untuk tidak memasok barang berbahaya ini ke masyarakat pembuat kerupuk. Karena campuran ini sangat berbahaya, kata Muhammad Nazaruddin SKM MPH, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kapuas Hulu ditemui Equator, Selasa (29/3) kemarin. Di samping itu Nazaruddin juga mengingatkan kepada seluruh pengrajin kerupuk untuk tidak menambahkan zat berbahaya tersebut dalam produknya. Dan

khusus masyarakat sebagai konsumen untuk selalu berhati-hati dalam memilih dan mengonsumsi kerupuk. Khususnya kerupuk yang terbuat dari gandum, pesan Nazaruddin. Hasil penelitian dan penyuluhan pangan kemarin kata Nazaruddin ditemukan beberapa kerupuk gandum yang bercampur Bleng Kristal atau Boraks. Dan saat ini berdasarkan Rapid Test atau pemeriksaan cepat tidak kita temukan kerupuk ikan yang bercampur Boraks dan formulin zat perwarna berupa rhodamin B. Yang ada hanya kerupuk yang terbuat dari gandum, ungkapnya. Kendati demikian dia mengatakan kalau produk kerupuk ikan sejauh pengamatan dan pemeriksaan yang dilakukan masih aman dan bisa dikonsumsi. Pemeriksaaan yang kita lakukan semuanya bermuara untuk perlindungan dan keamanan konsumen, ujarnya.

Boraks sendiri sangat berbahaya bagi kesehatan dan biasanya dikenal sebagai bleng yang jika dicampurkan dengan bahan panganan dapat menimbulkan efek negatif dan dapat merusak susunan syaraf pusat, ginjal, dan hati. Campuran boraks tersebut diakui Nazaruddin disebabkan karena faktor ketidaktahuan masyarakat terhadap bahaya penggunaannya. Dan mereka memang sama sekali tidak mengerti apa sebenarnya boraks itu. Padahal selama ini kami dari Dinkes juga sudah berusaha menyebarkan pamplet atau selebaran yang berisikan informasi tentang larang penggunaan boraks terhadap campuran produk makanan, tegasnya. Beberapa waktu lalu, katanya Dinkes memberikan penyuluhan keamanan pangan di dua kecamatan, yakni di Desa Piasak Kecamatan Selimbau dan di Kota Jongkong Kecamatan Jongkong.

Di sana mereka secara tegas mewanti-wanti pengrajin kerupuk untuk tidak mencampurkan produknya dengan boraks atau yang juga di sebut bleng atau induk kerupuk, formalin, pewarna seperti rodamin B, methanil yellow. Beruntung sejauh ini kita belum menemukan pengrajin kerupuk ikan mencampuri panganannya dengan barang-barang yang di larang tersebut, kata Braun, Kepala Seksi Farmasi, Makanan dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Kapuas Hulu. Karena itulah, kata Braun, Dinkes tidak memiliki alasan untuk tidak menerbitkan sertifikasi produksi (nomor P-IRT) untuk pengrajin kerupuk. Karena semua kriteria penilain sudah mendapat nilai cukup. Apalagi inikan kategori industri rumah tangga pangan yang pengelolaannya di tempat tinggal sendiri dengan peralatan manual. Dan yang terpenting dalam pengelo-

kholil yahya

Muhammad Nazaruddin laan pangan tersebut pengrajin di larang mencampuri panganannya dengan barang-barang yang dilarang, tambahnya. Untuk menerbitkan sertiďŹ kasi produksi pangan industri rumah Tangga Pangan katanya sebenarnya tidak mudah harus ada penilaian dan penelitian lebih lanjut terhadap panganan yang akan diterbitkan sertiďŹ kasi tersebut. Makanya dalam rangka sertiďŹ kasi produksi pangan industri rumah tangga kami melakukan penyuluhan tersebut demi keamanan pangan. Kebetulan pesertanya adalah para pengrajin kerupuk kering yang tergabung dalam dua kelompok inti yakni Sentra Mas (Piasak) dan Sentra Ikhlas (Jongkong), tegasnya. Kegiatan di Desa Piasak diikuti 21 ketua kelompok kecil dan anggotanya sebanyak 70 orang sementara di Jongkong diikuti 18 kelompok yang pesertanya berjumlah sebanyak 60 orang. (lil)

Bupati Buka Lomba Sampan Kalis Cup

kholil yahya

Ketua TP PKK Kapuas Hulu, Erlina Wati Nasir didampingi Bupati Kapuas Hulu, AM. Nasir pada saat menggunting pita pertanda dimulainya pertandingan sampan.

NANGA KALIS. Bupati Kapuas Hulu AM Nasir, kemarin membuka kejuaraan lomba sampan tradisional yang dipusatkan di Sungai Kalis Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu. Hadir dalam kejuaraan tersebut Ketua TP PKK Kapuas Hulu, Erlina Wati Nasir, Sekda Kapuas Hulu, H Muhammad Sukri, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan, H Hasan M, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa, Ibrahim. C a m a t Ka l i s W i b a n t o k o dalam laporanya mengatakan, lomba sampan yang dilaksanakan tersebut dalam rangka menjalin dan memupuk tali silaturahmi persaudaraan sesama masyarakat agama

yang ada di Kecamatan Kalis maupun sesama masyarakat agama se-Kabupaten Kapuas Hulu khususnya sesama para peserta lomba sampan. Dengan keterbatasan yang ada serta adanya kesepakatan maupun kemufakatan maka kami bersama dengan panitia melaksanakan lomba sampan tradisional Kalis cup tersebut, kata Wibantoko. Lomba sampan Kalis Cup ini sudah dilaksankan yang ketiga kalinya. Di mana pada tahun 2008 yang dimenangkan sampan Pantas dari Desa Teluk Entudung Kecamatan Kalis, tahun 2009 juga dilaksanakan dan dimenangkan sampan Raden Sempana Kedamin Putussibau Selatan. Pada

tahun 2011 ini yang ketiga kalinya lomba sampan Kalis Cup diadakan dan berharap tropy bergilir Kalis Cup dapat diubah menjadi tropy Bupati Kapuas Hulu Cup. Bupati Kapuas Hulu AM. Nasir, pada sambutannya menyampaikan, agenda lomba Sport sampan tradisional ini meruBoutique pakan agenda tetap. Di mana perlombaan sampan tradisionalMenyediakan biasanya dilaksankan pada Muslim maupunmaupun wanita Hari Raya IdulpriaAdha Busana merk Hari Raya Parfum berbagai sesudah perayaan Jilbab Idul Adha. Mukena Peci Menjawab aspirasi yang Pakaian Anak panitia maupun disampaikan Tas Wanita Kalis bahwa tropy berCamat Aksesoris gilir Kalis tanganCup dapat dirubah Jam Bed Covertropy Bupati Kapuas menjadi Pesta Tas lomba Hulu sampan tersebut,

Adelia

Bupati menyarankan untuk tetap memperebutkan tropy bergilir Kalis cup. (lil)

Travel

RIFKI Melayani Antar Jemput

Setiap Hari

Pontianak - Putussibau (15.00/16.00)

Wandi 085650820539 081257268839

bumi daranante Kabupaten Sanggau Membangun

Partisipasi Perempuan Setiman: Jangan Foya-foya, Ingat Akhirat Keharusan SANGGAU. Kaum Hawa merupakan faktor dominan untuk dalam menentukan dan pembentukan sistem demokrasi yang maju dan berkembang. Makanya, partisipasi perempuan tak dipandang sebelah mata lagi. Partisipasi perempuan merupakan keharusan dalam sebuah negara demokrasi. Khususnya dalam upaya pembentukan masyarakat madani. Sebaliknya, ini tidak akan berjalan, jika tanpa peran strategis kaum perempuan, tegas Asisten Administrasi Umum Pemkab Sanggau, Drs Abang Syafaruddin MM ketika membuka Musda III Aisyiyah Kabupaten Sanggau, pekan lalu. Ia berharap, kaum perempuan yang berada di Kabupaten Sanggau untuk dapat berkiprah, tak hanya pada sektor sosial saja. Hendaknya dalam berbagai lini kehidupan dan aspek pembangunan, timpalnya. Selain itu lanjutnya, Aisyiyah sebagai salah satu organisasi perempuan, bergerak di bidang sosial keagamaan, mesti dapat memberikan kemaslahatan bagi kehidupan umat. Khususnya dengan semangat keihlasan tanpa memandang perbedaan dalam kehidupan. Tantangan bagi Aisyiyah semakin berat. Tuntutan untuk meningkatkan peran, terus ada, Harus ada program-program dan kegiatan yang dapat dirasakan langsung dan menyentuh kepentingan hidup masyarakat, tukasnya. Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Aisyiyah Provinsi Kal-Bar Ny Dra Hj Musyi ah Hayati dan seluruh pengurus dan anggota Aisyiyah Kabupaten Sanggau. (SrY)

Pemkab Mesti Perhatikan Pemuda SANGGAU. Ketua KNPI Kabupaten Sanggau, Ahmad Zuhri meminta pemuda yang ada di Bumi Daranante untuk pro aktif berkarya dan membangun daerah sendiri sesuai sumber daya yang dimiliki. Kendati demikian kata Zuhri, pemuda tidak bisa disalahkan seratus persen. Pasti ada pemicunya, membuat pemuda Kabupaten Sanggau ada yang enggan membangun daerahnya sendiri. Pemkab Sanggau jelas memiliki peran sekaligus tanggung jawab terhadap pembangunan daerah, tak terkecuali terhadap kepemudaan. Untuk itu, hendaknya membuat kebijakan yang berorientasi pada kepentingan pemuda, dengan tanpa mengabaikan hak-hak mereka. Pemkab semestinya lebih memerhatikan nasib para pemuda, yang merupakan bakal menjadi pemimpin di daerahnya masing-masing. Langkahnya, dengan membuat kebijakan yang pro terhadap pengembangan dan kemampuan pemuda dalam menghadapi segala tantangan di masa mendatang, pungkasnya. (SrY)

Kalangan Usaha Tak Peduli Tempat Ibadah?

SANGGAU. Kepedulian pengusaha dan investor yang menanamkan modal di Bumi Dara Nante terhadap pembangunan rumah ibadah, patut di pertanyakan. Buktinya, ketika dilaksanakan pelelangan pembebasan lahan untuk pembangunan Islamic Center, Senin (28/3), hanya 20 pengusaha dan kalangan usaha yang hadir dari 71 undangan yang ditebarkan. Kegiatan amal itu dipimpin langsung oleh Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin namun tak membuat para perwakilan dari perusahaan BUMN dan Perbankan untuk berinisiatif menyumbang.

Malahan dari sekian perwakilan yang hadir itu, dengan diplomatis berkelit, mereka akan terlebih dahulu melaksanakan kompromi dengan atasannya. Mirisnya lagi, seakan tanpa beban, para perwakilan pengusaha, BUMN, dan Perbankan itu meminta orang nomor satu di Bumi Dara Nanet itu, untuk menyurati langsung pimpinan masing-masing mereka. Supaya bisa untuk ikut menyumbang. Bupati Sanggau, Ir H Setiman H Sudin meski dengan berat hati memaklumi, mungkin ada mekanisme dan prosedur yang harus dilalui oleh setiap perusahaan

maupun pelaku bisnis tersebut. Namun demikian Setiman meminta perusahaan dan pengusaha agar bisa menyumbang, minimal menggunakan Corporate Social Responsibility (CSR). Kesempatan itu, Setiman sempat melontarkan kalimat sindiran kepada perwakilan perusahaan BUMN, perbankan, dan pelaku usaha yang hadir dalam kesempatan itu. Kita meminta kepada para pengusaha jangan suka berfoya-foya. Bahkan mudah menghabiskan uang untuk kepentingan duniawi semata. Kemudian untuk kepentingan akhirat sering dilupakan, sindirnya.

Sindiran tak kalah kerasnya kembali belanjut. Para pengusaha kita inikan cenderung mudah mengeluarkan uang untuk ke karaoke. Mereka kebanyakan ringan tangan, untuk mengeluarkan uang mencapai Rp 10 hingga Rp 15 juta. Tapi seakan berat, jika diminta untuk menyumbang urusan akhirat, paparnya. Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sanggau, Abang Indra mengaku kecewa dengan ulah para pengusaha BUMN, perbankan, serta pelaku usaha lainnya. Kita sedikit kecewa. Apakah ulah itu melambangkan, betapa tidak peduli nya kalangan usaha dengan tempat

ibadah, tanya nya diplomatis. Ditambahkan, umumnya dalam undangan hadir, jelas menyebutkan agenda apa yang akan dihadiri. Jadi mengapa hingga perwakilan perusahaan dan pengusaha serta perbankan itu, seakan tidak mengetahui akan dilaksanakan lelang. Saya rasa, dalam undangan jelas menyebutkan untuk apa diundang. Belum lagi, jumlah kehadiran tidak sampai separoh dari undangan. Kita minta Pak Bupati selaku yang mempunyai kewenangan mencatat siapa dan perusahaan apa saja, yang bertingkah demikian, pungkasnya. (SrY)

KB Wadah Menuju Keluarga Sejahtera SANGGAU. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSI mengungkapkan program keluarga berencana (KB) merupakan wadah untuk melaksanakan pembinaan keluarga. Program KB sekarang ini tengah digalakkan Pemkab Sanggau. Harapannya bisa membantu untuk mendorong visi serta misi Sanggau, dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, untuk menuju masyarakat Sanggau bangkit dan terdepan di tahun 2015 mendatang. Secara langsung dan tidak langsung, keberhasilan program KB, salah satu pendukung suksesnya visi dan misi Kabupaten Sanggau yakni menciptakan Sanggau bangkit dan terdepan, ungkapnya, belum lama ini. Upaya menyukseskan program tersebut harus mendapatkan bantuan dukungan dari berbagai institusi yang bergerak dan mempunyai akses di tengah masyarakat. Khususnya yang memiliki peran penting untuk membantu pemerintah dalam menyampaikan pesan-pesan tentang KB dan betapa pentingnya keluarga sejahtera. Nah, melalui KB merupakan upaya mendukung program pengentasan kemiskinan.

ejahteraan keluarga terutama keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera Satu dengan alasan ekonomi. Diketahui, hingga saat ini jumlah keluarga pra sejahtera dan sejahtera satu di Kabupaten Sanggau ini masih terbilang relative tinggi. Tentu membutuhkan upaya-upaya pembangunan untuk mengangkat nasib masyarakat ke arah kehidupan ekonomi yang

Paolus Hadi S IP, M Si Selain itu, memang diperlukan usaha dan strategi yang jitu, tukasnya. Mencermati mobilitas penduduk yang terus bergerak maka kegiatan

M Khusyairi

pendataan keluarga di Sanggau kerap dihadapkan dengan lima masalah pokok. Kelima hambatan tersebut meliputi bagaimana usaha untuk membangun tingkat kes-

lebih baik, tegasnya. Di lain pihak, untuk menyukseskan program KB tersebut, semestinya peran serta kaum pria dalam pemakaian alat kontrasepsi mesti ditingkatkan. Di mana sekarang hanya tercatat sekitar dua persen. Kesadaran kaum lelaki untuk ber-KB masih sangat minim. Padahal ini, dalam upaya mendukung program KB Nasional, pungkasnya. (SrY)


14

injeh karaja

Dukung Tugas Suami NGABANG. Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam kehidupannya di tengah-tengah masyarakat, tidak terlepas peran serta keharmonisan hidup keluarganya. Keluarga terdiri dari anak dan istri. Peran istri bukan saja hanya mengurusi rumah dan anak-anak saja, akan tetapi peran seorang istri sangat Adrianus AS membantu tugas, menjaga kehormatan atau “Peran istri nama baik keluarga bukan saja PNS tersebut, tegas hanya menguBupati Adrianus AS rusi rumah dan saat penyerahan SK, anak-anak saja, belum lama ini. akan tetapi Menurutnya, istri peran seorang PNS atau istri pejabat istri sangat harus mampu mendumembantu kung kinerja suami. Dukungan istri sebtugas, menjaga agai satunya menjaga kehormatan kehormatan suami di atau nama baik mata masyarakat. keluarga PNS PNS adalah sebuah tersebut,” pegabdian kepada negara yang memiliki etika dan norma-norma yang harus dijaga PNS itu sendiri, dan didukung istri dan anak-anaknya dalam pergaulan di masyarakat, katanya. (rie)

Banjir Durian NGABANG. Kabupaten Landak mulai banjir durian. Pedagang musiman sibuk menyusun durian dengan harga yang bervariasi sesuai kualitas buah, berkisar Rp 15 ribu-Rp 35 ribu perbuah. Buah durian tahun ini kurang bila dibandingkan tahun lalu, maka harganyapun cukup tinggi, tutur Dodon, penjual durian di kawasan Sehak. Menurutnya, harga durian saat ini memang cukup mahal selain buah tidak sebanyak tahun lalu. Pedagang mengambil dengan harga tinggi, sehingga mau tidak mau harus menjual dengan harga tinggi pula. Tapi saya jamin durian yang kami jual buahnya baik atau lunak. Walaupun mahal, sehari saya dapat menjual 300 hingga 500 buah, ujarnya. (rie)

landak edo’ Membangun Negeri Intan

Rabu, 30 Maret 2011

Pemkab Pertahankan Investor NGABANG. Kemelut antara PT Kebun Aria dan petani atas kebun menjadi perhatian Pemkab. Pemerintah tetap mempertahankan perusahaan beroperasi sebagai salah satu bagian investasi. Pemerintah tetap mempertahankan, karena dia bagian dari investasi. Itu sudah disepakati saat pertemuan dengan Komisi B DPRD, Senin (28/3). Kalau kita melihat serius tidaknya tugas pemerintah, Disbunhut selaku leading sector berwenang sesuai tugas pokok, fungsi melakukan penilaian, kata Vinsensius, Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Landak kepada EQUATOR di kantornya, Selasa (29/3). Menurutnya, penilaian dengan mempertimbangkan kendala-kendala yang dihadapi investor. Jika didominasi kendala sosial, berarti yang harus diperbaiki adalah kendala sosialnya. Kalau ada masyarakat yang ingin mencabut lahannya, memang itu juga hak mereka. Tapi kan sebelumnya sudah ada kesepakatan, ada proses. Nah proses panjang selama 16 tahun itu tak adil dan tak imbang, jika hanya satu masalah lalu merusak sistem yang sudah

berjalan 16 tahun, ibarat rusak susu sebelanga hanya karena tinta setitik, kata Vinsen. Menurut Vinsen, pemerintah tetap mempertahankan PT Kebun Aria. Itu pastinya di luar hukum, karena ada aturan, proses, penilaian. Banyak sistem sehingga perlu rekomendasi. Pemerintah dituntut proporsional dalam hal menyikapi masalah ini. Dalam penilaian, kita, Tim Pembina dan Pengembangan Perkebunan (TP3K) untuk menggali permasalahannya, kita tegas. Benar kita katakan benar, yang salah kita katakan salah. Kalau itu memang dilihat kontek benar salahnya. Tapi kita melihat konteks pengembangan kebun ada ranah sosial ada ranah hukum, ungkap Vinsen. Ia mengatakan, kalau ranah sosial bagaimana secara proporsional melihat pengembangan kebun saling terkait antara pengembang investor dan masyarakat. Sepanjang itu langkah berdampak positif untuk masyarakat banyak, secara proporsional pemerintah mendukung. Tapi kalau berdampak pribadi atau kelompok perorangan dengan apapun, tetap pemerintah tidak menerima. (rie)

Kundori/Equator

PEKERJA sedang mengerjakan pembangunan ruang sidang gedung DPRD Landak. Pembangunan memasuki tahap pembangunan tiang.

Pelantikan Pengurus PSSI Landak Ditunda NGABANG. Pelantikan pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Landak periode 2011-2015 yang sedianya akan digelar di aula Kantor Bupati Landak, Kamis (31/3), akhirnya dibatalkan. Batalnya pelantikan disebabkan ketua umum dan sekretaris umum Pengprov PSSI Kalbar menghadiri kongres PSSI di Riau.

Menurut Sekretaris PSSI Landak periode 2011-2015, Berlin Sondang Siahaan, kemungkinan pelantikan Pengcab PSSI Landak akan dilaksanakan sekitar 11-15 April mendatang. Ini merupakan permintaan dari Pengprov PSSI Kalbar. Saya atas nama panitia dan pengurus Pengcab PSSI Landak, meminta maaf atas mundurnya acara

pelantikan. Apalagi sudah ada sebagian undangan yang sudah disebar. Sekali lagi saya menyampaikan permohonan maaf, ujar Berlin. Adapun susunan dan komposisi personalia Pengcab PSSI Landak periode 2011-2015, selaku ketua yakni Erani dengan lima orang wakil ketua. Sedangkan sekretaris yakni Berlin Sondang Siahaan dan

Bendahara Ai Parman. Komposisi personalia dilengkapi dengan komisi disiplin, komisi etika, bidang organisasi, hukum dan fair play, bidang keuangan, bidang kompetisi, status dan alih status, bidang SDM, Diklat dan perwasitan, bidang sepakbola usia muda, futsal dan SPW, bidang promosi dan marketing dan bidang keamanan, medis dan

sport medicine. Kepengurusan juga dilengkapi dengan dewan penasihat, yakni Bupati Landak, Wabup Landak, Ketua DPRD Landak, Kapolres Landak, Kepala Kejari Ngabang dan Danyon Armed Ngabang. Sedangkan dewan kehormatan cabang yakni Heriadi dan Cahya Tanus serta auditor independent Ya Ridwan Fitri. (rie/r)

bumi lawang kuari

balai betomu

Dewan Main Proyek, Langgar Tiga Fungsi SEKADAU. Wakil rakyat adalah sebagai tempat mengadu bagi masyarakat atas semua kejadian yang menyangkut kehidupan rakyat. Terutama terhadap masalah sosial yang kerap menyimpang, dilakukan pihak lain, baik itu swasta maupun pemerintah. Kalau dari pemerintah tentu saja terhadap kegiatan pembangunan fisik. Terutama jalan, jembatan, dan bangunan yang menggunakan dana pemerintah, kalau dewan sudah terlibat di dalamnya siapa lagi yang melakukan pengawasan, steril atau tidak anggota dewan dari berbagai kegiatan fisik atau proyek pemerintah, akan diuji jika ada sejumlah proyek yang bermasalah. Alasannya uang yang digunakan untuk membangun adalah uang rakyat yang perlukan diawasi secara ketat, kata Danar salah satu warga Sekadau kepada Equator, Selasa (29/3). Kalau menelaah tugas dewan, sambungnya, memang ada tiga tugas pokok yang diemban Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), memiliki hak angket yang implementasinya bisa membatalkan kebijakan pemerintah, jika itu tidak sesuai dengan aspirasi masyarakat. Tugas kedua, yakni hak pengawasan, dalam tugas ini dewan memiliki hak untuk mengawasi semua penggunaan uang rakyat. Ke mana penggunaannya, menyentuh atau tidak terhadap rakyat, kalau dalam bentuk fisik beres atau tidak hasilnya di lapangan ini. Tugas ini memang cukup berat, hanya saja tak menutup kemungkinan berujung dengan kongkalikong, kupasnya. Sedangkan tugas yang ketiga, lanjutnya, yakni legislasi. Dalam tugas ini dewan bisa membuat keputusan melalui inisiatif sendiri jika sangat mendesak, misalnya peraturan daerah hasil inisiatif dewan. Ketiga tugas ini sudah sangat jelas kalau dewan memang betul-betul wakil rakyat. Sebagai wakil rakyat, sangatlah mulia jika tugas dan fungsi betul-betul dijalankan, soalnya ribuan nyawa rakyat menggantungkan diri terhadap tugas dari lembaga ini, pintanya. Danar mengulas, kalau dewan sudah masuk dalam ranah kontraktor atau main proyek, maka dengan sendirinya ketiga tugas yang diemban tersebut batal demi hukum, karena memang lembaga itu sendiri yang melanggarnya. Jadi, sebagai lembaga yang terhormat di mata rakyat, seharusnya jauhi hal yang berbau proyek. Alasannya jelas, bagaimana mau mengawasi kalau si pengawas ada main, sindirnya. Sebagai tindakan, jika seorang dewan ada terindikasi main proyek yang melakukan teguran dan penindakan, partai politik yang mengusungnya. Ini sudah masuk dalam pelanggaran serius dan bertentangan dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD-ART ) partai politik itu, pungkasnya. (tar)

Bupati Simon Resmikan Masjid Al-Falah SEKADAU. Beberapa hari lalu, Bupati Simon Petrus hadiri penobatan paroki baru di gereja monumental kompleks kantor Bupati Sekadau di Kecamatan Sekadau hilir. Berselang satu hari, Bupati Simon kembali meresmikan masjid monumental Masjid Al-Falah Sekadau, Selasa (29/3). Hadir dalam acara peresmian tersebut, Wakil Bupati Sekadau Rupinus, Ketua DPRD Aloysius, Sekda Sekadau Yohanes Jhon, Wakil Ketua DPRD Isnaini, para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), kepala kantor, kepala badan, kepala bidang, kepala bagian, unsur Muspida, dan undangan lain. Hadir pula ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Nyonya Scoslatika Simon Petrus, didampingi Nyonya Rupinus. Dalam sambutannya, Bupati Simon berharap, adanya sarana tempat ibadah bagi umat Islam, baik yang berada di kompleks kantor Bupati Sekadau maupun yang di Kota sekadau, diharapkan mampu menampung umat Islam untuk melakukan ibadah berjamaahnya. Selain itu, orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini, jagalah selalu kedamaian serta kerukunan yang telah terjalin selama ini. Walaupun terkadang ada perbe-

daan pendapat, akan tetapi bukan berarti sesuatu yang dapat memecah persatuan, justru perbedaan pendapat itulah sebagai bahan untuk saling mengisi kekurangan satu dengan yang lainnya. Memang dalam hal politik ada yang berbeda, namun ketika masuk dalam kancah pembangunan, hendak semua lini harus bersama. Demi tercapainya keinginan semua masyarakat. Masih dalam sambutan Simon, sebagai sebuah kabupaten yang baru berjalan enam tahun, sebagai kabupaten definitive. Tentu dalam perjalanannya banyak hal yang masih belum terlaksana, sebagai pucuk pimpinan kabupaten Sekadau. Saya banyak mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, atas semua kebijakan pemerintah daerah yang sudah berjalan maupun yang akan dijalankan, ucap Simon. Karena sambung Simon, tanpa dukungan dan partisipasi semua pihak, tidak semua ini dapat berjalan. Saya merasa terpanggil, ketika melihat jam saat subuh berkumandang, masyarakat dengan giat untuk berangkat kerja. Ada yang menoreh, ada yang kerja lain, dasar inilah membuat saya untuk terus bekerja keras dan giat, demi majunya Sekadau ke depan, tekadnya. (tar)

Antonius Sutarjo/Equator

BUPATI Simon Petrus usai membuka tirai, tanda diresmikannya Masjid Al-Falah dan menandatangani prasasti Masjid Monumental Kompleks Bupati Sekadau, Selasa (29/3).

Melahirkan Gratis Perlu Pelayanan Prima SEKADAU. Pemerintah pusat mulai tahun 2011 ini, menggratiskan biaya melahirkan seluruh warganya, baik yang kaya maupun miskin, khusus kelahiran normal. Mentang-mentang gratis, jangan seenaknya saja melayani pasien. Niat baik tersebut hendaknya dibarengi dengan pengawasan yang ketat, sampai di mana pelaksanaannya di lapangan. Pihak yang akan menangani warga yang melahirkan gratis adalah bidan-bidan yang ditugaskan di desa-desa. Niat untuk mengurangi angka kematian ibu dan saat melahirkan, malah tidak terealisasi kalau tak diawasi. Soalnya, ini biasa terjadi di desa karena tidak dibayar, bidan-bidan melayani ibu-ibu yang melahirkan hanya separuh hati, kata Albertus Pinus SSos, Sekretaris Komisi C

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sekadau kepada Equator, belum lama ini. Padahal biaya sudah diberikan oleh pemerintah, karena warga di desa selama ini sebelum ada bidan masuk desa atau Puskesmasdes. Warga desa jika hendak melahirkan selalu melalui dukun kampung. Sehingga tidak heran jika angka kematian ibu dan anak cukup tinggi, karena secara medis perlakuan dukun terhadap warga yang melahirkan apa adanya, semua dengan peralatan yang sangat sederhana. Jika terjadi hal-hal yang mengganggu kesehatan bahkan pendarahan saja, sudah tidak dapat ditolong, ungkapnya. Legislator dari PDIP ini menambahkan, sebagai leading sektor terhadap amanat

pemerintah tersebut, yakni dinas kesehatan, hendaknya selalu memantau para tenaga medis yang berada di desadesa, bagaimana perlakuan terhadap ibu-ibu yang melahirkan secara gratis tersebut. Jangan sampai mentang-mentang tidak dibayar, lalu pelayanan pun hanya sekadarnya saja, ulasnya. Pemerintah pusat sendiri sudah menyatakan siap untuk menggratiskan biaya pelayanan medis persalinan bagi seluruh rakyat Indonesia mulai tahun 2011. Layanan gratis berlaku pada proses persalinan yang dilakukan di sarana kesehatan pemerintah seperti, Puskesmas yang melayani tindakan obstetri, neonatus dan emergency dasar (Puskesmas Poned), kemudian rumah sakit umum daerah

pelayanan obstetri, neonatus dan emergency komprehensif (RSUD Ponek), serta klinik bidan mandiri di seluruh wilayah Indonesia. Selama tahun 2011, layanan persalinan gratis diberikan dalam bentuk layanan rawat kelas III. Namun pada tahun 2012 layanan medis gratis pada proses melahirkan, untuk seluruh masyarakat akan dibatasi maksimal hanya pada dua anak pertama dalam satu keluarga. Kebijakan ini diambil untuk menyokong suksesnya program Keluarga Berencana (KB) nasional. Untuk menjalankan kebijakan terbaru ini, diperkirakan dibutuhkan alokasi anggaran sebesar Rp1 triliun dari APBN. Untuk itu, Kementerian Kesehatan-RI akan mengusulkan penambahan alokasi dana agar program ini bisa

berjalan. Layanan gratis hanya diberikan pada persalinan normal. Jika terjadi komplikasi persalinan dan harus dilakukan tindakan khusus seperti tindak persalinan sesar sectio caesaria, maka biayanya ditanggung oleh pasien bersangkutan. Namun khusus pasien miskin pemegang kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) tetap akan ditanggung pemerintah. Mekanisme klaim pelayanan persalinan gratis menurut Untung sama persis dengan mekanisme klaim pada program Jamkesmas. Khusus persalinan yang dilakukan oleh bidan, maka bidan bersangkutan bisa mengajukan klaim ke Puskemas. Pasalnya anggaran persalinan gratis juga akan didistribusikan via Puskesmas. (tar)


15

Takzim Kaum

Dibantu 500 Kg Beras Gratis SUKADANA. Desa Simpang Tiga Kecamatan Sukadana diberikan bantuan beras gratis sebanyak 500 Kg. Bantuan ini diberikan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Penyerahan secara simbolis diserahkan Wakil Bupati Kayong Utara Ir H Muhammad Said di Gedung Nirmala Kantor BuLilik Hariadi SAg.MSi pati Kayong Utara, ungkap Kepala Bidang Sosial pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi KKU, Lilik Hariadi SAg MSi kepada Equator ditemui di Desa Simpang Tiga, Selasa (29/3). Beras bantuan ini, dikatakan Lilik, untuk warga kurang mampu. Misalnya, warga yang tidak menerima BLT (Bantuan Langsung Tunai). Beras kita serahkan kepada desa setempat untuk disalurkan, katanya. (lud)

Terus Tingkatkan Etos Kerja SUDAH lebih tiga tahun Kabupaten Kayong Utara terbentuk, sejak diresmikan pada 26 Juni 2007 lalu. Dalam kurun waktu tersebut, sudah mulai kelihatan pembangunan hampir di seluruh kecamatan. Dari hasil pembangunan yang telah dilaksanakan, kini dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat. Ini merupakan perubahan yang dialami, setelah Kabupaten Kayong Utara dibentuk berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2007 pada tanggal 2 Januari 2007 sebagai daerah hasil pemekaran dari Kabupaten Ketapang. Perubahan ini tentunya berjalan tidak sendiri, namun terlaksana atas kerjasama semua pihak. Untuk itu sinergisitas perlu ditingkatkan dengan mengedepankan kepentingan umum, kata Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said, belum lama ini. Menyikapi perkembangan yang terjadi saat ini, Wabup menegaskan kepada seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan jajarannya agar terus lebih memfokuskan kegiatannya pada peningkatan pelayanan kemasyarakat. Disamping itu, dalam upaya mewujudkan visi dan misi pemerintah daerah, dirinya juga menginginkan agar kepada seluruh Kepala SKPD dan jajarannya meningkatkan etos kerja, meningkatkan kinerja, loyalitas dan kedisiplinan. Melayani kebutuhan masyarakat adalah tuntutan kewajiban dan tanggungjawab yang harus diemban oleh setiap abdi masyarakat yang kemudian direalisasikan melalui pelayanan kepada masyarakat secara maksimal, ujarnya. (lud)

geliat kayong utara Rabu, 30 Maret 2011

Suara Dewan ANGGOTA DPRD KKU, Ishak ST mendukung upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan hasil pertanian dengan cara mengoptimalkan teknologi. Hal ini dikatakan Ishak menanggapi pernyataan Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad

Dorong Ciptakan Petani Modern Said saat panen raya di Desa Sedahan beberapa waktu lalu. Legislator PAN ini mengungkapkan, kemajuan zaman yang diikuti dengan semakin canggihnya teknologi termasuk teknologi di bidang pertanian harus dapat dimanfaatkan. Seti-

daknya, pola pertanian yang selama ini dengan cara manual bisa secara perlahan-lahan diubah dengan cara teknologi. Pola pertanian tradisional yang selama ini dilakukan petani kita mesti ditingkatkan agar menjadi petani modern.

Dengan peralatan yang canggih, tentunya hasil pertanian akan lebih meningkat dan mudah. Dengan cara ini, kita juga mendorong agar petani lebih maju, ucapnya. (lud) Ishak ST Kamiriluddin/Equator

Pemerintah Ganti Rumah Korban Kebakaran Bupati Tinjau Lokasi Kebakaran SUKADANA. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara tidak tinggal diam menyikapi musibah kebakaran yang menghanguskan sejumlah rumah di Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana. Selain memberikan bantuan emergency (bersifat mendesak), pemerintah juga memastikan bakal membantu para korban yang kehilangan tempat tinggal agar dapat kembali mendirikan rumah. Korban harus bersabar dan anggaplah ini sebagai ujian dari Sang Pencipta. Ke depan pemerintah juga akan memberikan bantuan bahan rumah, agar korban yang kehilangan tempat tinggal kembali memiliki rumah, ungkap Kepala Bidang (Kabid) Sosial pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kayong Utara, Lilik Hariadi, SAg,MSi ditemui saat mendampingi Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid meninjau lokasi kebakaran di Dusun Siduk Desa Simpang Tiga Kecamatan Sukadana, Selasa (29/3). Bantuan bahan rumah, di-

katakan Lilik, akan direalisasikan bersamaan dengan korban musibah lainnya. Selain di Sukadana termasuk di Dusun Siduk, korban lainnya adalah dari Desa Kemboja Kecamatan Pulau Maya Karimata. Semuanya terdapat 18 korban yang kehilangan tempat tinggal, selain di Sukadana dan enam korban lainnya di Desa Kemboja, jelas Lilik. Disinggung kapan bantuan dimaksud direalisasikan, Lilik belum bisa menetapkan jadwal pasti. Yang jelas, dikatakan dia, bantuan akan direalisasikan pada tahun ini. Untuk bantuan bahan rumah, sekarang sedang kita proses dan penyerahannya akan dilakukan bersamaan, ujarnya. Adapun bantuan emergency yang sudah disalurkan pemerintah melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, berupa beras, seragam sekolah dan keperluan hidup lainnya. Bantuan yang diberikan untuk tujuh kepala keluarga (KK). Sebab empat rumah yang tertimpa musibah terdapat tujuh KK,

Kamiriluddin/Equator

Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid dan rombongan meninjau lokasi kebakaran yang menghanguskan sejumlah rumah di Dusun Siduk Desa Simpang Tiga Kecamatan Sukadana.

kata Lilik. Pemkab Kayong Utara, dilanjutkan Lilik, bukan baru kali ini menghadapi musibah bencana. Pada 2010 lalu, pemerintah juga telah memberikan bantuan kepada korban bencana kehilangan tempat tinggal, baik disebabkan kebakaran maupun puting beliung. Ketika itu setiap kepala keluarga (KK) yang ditimpa musibah dibantu Rp1 sampai 6 juta disesuaikan dengan kondisi kerusakan, ucapnya.

Dalam kunjungan tersebut, terlihat pula Ketua TP PKK KKU, Hj Diah Permata Hildi, Kabag Humas dan Protokoler, Drs Joni Tarigan, Camat Sukadana, Agus Suratman SE. Kepala Desa Simpang Tiga, Rajali menyambut baik kunjungan Bupati dan rombongan untuk meninjau warganya yang tertimpa musibah. Para korban kebakaran juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian pemerintah daerah. Warga seki-

tar pun ramai berdatangan guna memberikan sambutan hangat untuk Bupati dan rombongan. Pantauan Equator, usai melihat lokasi kebakaran yang menghanguskan tiga rumah serta satu rumah yang rusak akibat imbas dari kebakaran, Bupati langsung menjenguk para korban yang terpaksa tinggal di rumah keluarga terdekatnya. Bupati juga tak sungkan berbincang dengan masing-masing keluarga yang tertimpa musibah. (lud)

Bupati Beri Bantuan Korban Luka Bakar SUKADANA. Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid langsung menyerahkan bantuan berupa uang kepada Muhammad, Selasa (29/3). Muhammad adalah satusatunya korban yang mengalami luka bakar cukup serius akibat

musibah kebakaran yang terjadi di Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, 26 Maret lalu. Bantuan yang diberikan, diharapkan Bupati, setidaknya dapat diperlukan untuk keperlu-

an korban yang bersifat mendesak. Sebab, untuk pelayanan kesehatan di Kabupaten Kayong Utara sudah gratis. Bupati juga sempat memanggil dr Joko Pranolo, Koordinator Puskesmas Siduk untuk melihat

kondisi Muhammad. Kepada dr Joko, Bupati berharap agar memberikan pelayanan maksimal kepada korban. Sebelumnya, dr Joko juga sudah memberikan perawatan kepada yang bersangkutan se-

cara intensif. Kulit-kulit yang terlihat mengembang, akibat luka bakar, nanti akan kita keluarkan airnya jika korban merasa sudah tidak sakit, jelas dr Joko seraya meraba-raba kulit korban terluka. (lud)

ketapang bahari

Pempadahan

Libatkan BUMD Keruk Muara Sungai

“

KETAPANG. Ketua DPRD Ketapang, Ir Gusti Kamboja, MH, mengusulkan agar Pemkab Ketapang melibatkan badan usaha miliki daerah (BUMD) untuk mengeruk muara sungai. Jika terdapat emas dan bahan tambang lainnya akan lebih bagus. Kalau ada emasnya lebih bagus, Pemkab bisa memanfaatkan BUMD untuk melakukan kerjasama. Pemerintah juga dapat dari pajak. Jadi Pelindo nyaman, daerah pun nyaman, kata dia ketika ditemui wartawan di gedung DPRD. Meski demikian, ia menegaskan harus diatur lebih dulu terkait kewajiban si pengeruk terhadap daerah. Pemkab dapat menggunakan undang-undang pertambangan sebagai payung hukum untuk pemasukan daerah terhadap pengerukan tersebut. Hanya saja, kata dia, pajak yang dihasilkan akan kecil. Kalau menggunakan Perda Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) pajaknya agak lebih besar, karena pengusahanya lokal, jelasnya. Karena itu, GK mengusulkan untuk jangka panjang harus mengalihkan jalur ke arah sungai Tembiluk, Sungai Awan. Ke depannya itu akan membentuk wilayah teluk. Jika itu dilakukan akan dapat mengurangi abrasi. Selain itu harus dibuat barau, tambahnya. Sebelumnya, Bupati Ketapang, Drs Henrikus MSi, menegaskan, lambatnya pengerukan itu lantaran banyaknya emas dan bahan galian di muara sungai tersebut. Karena itu pengerukan tak dapat dilakukan sembarangan. Kita punya konsep untuk pengerukan itu. Gratis saja banyak orang yang mau mengeruk. Permasalahannya, ada hasil tambang di muara sungai itu. Negeri baru ini banyak emas, kalau kena erosi sungai-sungai, numpuknya di muara, ungkap Henrikus. Hal itu berdasarkan survei dari Pemkab Ketapang. Karena itu, kata dia, perlu ada kajian dalam hal pengerukan muara sungai tersebut. Pihaknya harus berkoordinasi dengan Dinas Pertambangan dan Perhubungan Pusat. Menurut dia, menghindari permasalahan hukum jangan sampai lagi masuk ke permasalahan hukum lain. (KiA)

Kalau ada emasnya lebih bagus, Pemkab bisa memanfaatkan BUMD untuk melakukan kerjasama. Pemerintah juga dapat dari pajak. Jadi Pelindo nyaman, daerah pun nyaman.

�

Pelabuhan Milik Sinar Mas Terancam Ditutup Tak Memiliki Izin Pelabuhan Khusus K E TA PA N G . Tu m p a h n y a crude palm oil (CPO) mentah dari kapal ponton milik PT Agro Lestari Mandiri (Sinar Mas Group) berbuntut panjang. Rupanya, pelabuhan tempat bertambatnya ponton CPO tersebut tak mengantongi izin pelabuhan khusus. Pelabuhan milik Sinar Mas itu pun terancam ditutup. Tentang pengaturan pelabuhan khusus berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) perhubungan nomor 55 tentang pelabuhan khusus. Kita akan memberikan teguran untuk segera mengurus izin. Kalau tidak, akan kita tutup, tegas Suryanto AR, Kepala Dinas Perhubungan Ketapang kepada wartawan, kemarin. Dikatakannya, saat ini hanya ada dua pelabuhan yang telah direkomendasikan Dinas Perhubungan. Pelabuhan Sinar Mas bukan salah satunya. Suryanto menambahkan, yang berhak mengeluarkan izin pelabuhan khusus adalah Dirjen Perhubungan Laut. Tapi sebelumnya harus mendapatkan rekomendasi dari Dinas Perhubungan. Pelabuhan khusus yang kita berikan rekomendasi hanya dua, pertama pelabuhan pak Dulbad, dan pelabuhan milik orang Pontianak, yang berpagar seng dan sudah permanen. Itu saja yang kita rekomendasikan, tambahnya. Suryanto mengakui tak mengetahui adanya bongkar muat CPO di pelabuhan milik Sinar Mas Group itu. Karena itu, ia berjanji akan memberikan tegu-

ran kepada pihak perusahaan. Saya tahunya juga dari koran. Kami tidak tahu sudah sering bongkar muat di situ (pelabuhan, red). Kami akan turun ke lapangan, kalau mereka tidak memiliki izin akan kita berikan teguran untuk mengurus izin. Kalau tidak akan kita tutup. Tidak akan kita berikan rekomendasi, ancamnya. Terkait soal rekomendasi, Suryanto mengatakan dapat saja dikeluarkan sepanjang tidak menyalahi tata ruang yang ada. Sepanjang dari tata ruang tidak memungkinkan rekomendasi tak bakal keluar. Izinnya di Dirjen Perhubungan Laut. Sedangkan kami (Dishub, red), sepanjang tidak menyalahi tata ruang dari PU akan kita rekomendasikan, tegasnya. Lebih keras dari Dishub, Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, Ir Gusti Kamboja mengatakan, meski pelabuhan itu bukan milik pemerintah, perusahaan tak dapat langsung seenaknya. Menurut dia seharusnya mereka mengajukan izin kepada pemerintah. Aktivitas ekonomi mereka sudah mengharuskan diri untuk mengajukan izin. Tidak ada alasan karena pemerintah daerah tidak memiliki pelabuhan CPO. Perusahaan harus mengajukan ke pemerintah. Dia (perusahaan, red) harus mengajukan perencanaan perusahaan. Artinya kesalahan perusahaan sendiri mengapa tidak membuat pelabuhan, kata Gusti Kamboja ketika

Kiram Akbar/Equator

Pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan ketika meninjau lokasi tenggelamnya ponton CPO.

ditemui wartawan di gedung DPRD, kemarin. Ditekankannya, tanah hak milik itu tidak dapat digunakan semena-mena untuk aktivitas ekonomi jika tak mengantongi izin. Harus menjunjung tinggi kepentingan umum. Terlebih penggunaan tanah apalagi untuk tujuan komersial. Seperti kita, punya hak milik lalu mau mendirikan rumah sembarangan. Kan tidak boleh. Harus ada IMB. Logikanya seperti itu, tegasnya. Menurutnya hal tersebut terkait dengan asal usul barang. CPO yang masuk harus diketahui asal-usulnya. Jika tidak akan menjadi barang illegal. Sementara untuk mengirim CPO melalui pelabuhan sebagai pintu masuk. Pelabuhan itu harus mengantongi izin. Kamboja juga menanyakan mengapa justru tidak membuat pelabuhan di daerah Tayap. Padahal di kawasan Sungai

Pawan, Sukaharja, sempit. Jika alasan supaya lebih dekat dengan tujuan, kata dia, bisa saja ponton melalui pelabuhan Sukabangun. Karena itu, Kamboja berjanji akan menggelar rapat kerja dengan Pemkab terkait hal tersebut. Terutama soal izin. Ia meminta kepada Pemkab untuk mempertimbangkan pengeluaran izin pelabuhan khusus di lokasi tersebut. Pasalnya selain berdekatan dengan Jober Pertamina, alur sungai Pawan juga sempit. Itu sangat berbahaya. Pertamina tetap menghindari lokasi yang beraktivitas tinggi. Arus sungai itu sudah cukup padat. Dia harus memikirkan di tempat lain, bisa dibangun di Satong dan Siduk. Bagaimana jika terjadi tabrakan ponton Pertamina dan CPO, dampaknya luar biasa, ulasnya. Sebagai wakil rakyat, ia mengaku sangat menyayangkan ke-

jadian tumpahnya CPO tersebut karena mencemari sungai. Dia berharap, pihak perusahaan harus hati-hati dalam hal keamanan CPO itu sendiri. Pantauan Equator di lapangan, pihak perusahaan terus berjibaku untuk menyedot CPO yang tumpah. Tumpahan CPO sudah mulai menipis. Perwakilan Sinar Mas Ketapang, Hermanto, mengaku kembali menambah personil sebanyak 100 orang untuk menyedot CPO tersebut. Mudah-mudahan besok (hari ini, red) sudah selesai. CPO yang tumpah sudah banyak berhasil disedot. Silakan lihat sendiri, tuturnya. Ketika disinggung soal tidak adanya izin pelabuhan, Hermanto tak dapat menjawab. Ia hanya mengaku perusahaan telah melakukan bongkar muat di pelabuhan tersebut selama sebulan lalu Masalah izin ada bagiannya sendiri, bukan saya, tandasnya. (KiA)


Kom.Bisnis

16

Rabu, 30 Maret 2011

Wajah Baru Motor Sport

Minuman Begiji bagi Keluarga Anda

P

ontianak. Minuman Serbuk Susu Kedelai NATOYA merupakan serbuk minuman dengan bahan dasar dari kedelai lokal pilihan, yang telah melalui proses pengolahan secara khusus. Hingga berbagai kandungan nutrisi dalam kedelai tetap dapat dipertahankan bahkan dapat dioptimalkan seperti hilangnya zat anti-nutrient yang terkandung dalam kedelai, serta makin menonjolnya kandungan protein kedelai dengan senyawa-senyawa istimewa didalamnya, seperti isoflavon dan lesitin soya. Komposisi Susu Kedelai NATOYA adalah kacang kedelai pilihan yang telah diolah secara khusus, creamer nabati dan gula dengan takaran yang tepat. Hingga menjadikan Susu Kedelai NATOYA memiliki nu-

trisi kedelai alami. Susu Kedelai NATOYA dikemas praktis untuk sekali minum (per sachet@25gram) dengan bahan alumunium foil. Selain itu, proses pengolahan serta kandungan gizinya telah teruji di Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) hingga kehalalan, kehigienisan, manfaat, serta kandungan gizinya dapat dipertanggungjawabkan. NATOYA dikemas dalam sachet @ 25gr yang praktis untuk sekali minum. NATOYA dijual dengan harga yang ekonomis, harga eceran per sachet Rp 2.000. NATOYA dapat diperoleh dengan mudah di berbagai toko, warung, minimarket, supermarket terdekat. Manfaat

Banyak kalangan sudah mempublikasikan tentang berbagai manfaat atau khasiat dari kacang kedelai. Tetapi, perlu diketahui bahwa berbagai kandungan nutrisi dalam kedelai, tergantung dari varietas kedelai dan cara pengolahannya. NATOYA memberikan asupan berbagai zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh, terutama bagi para penderita penyakit. Dengan mengkonsumsi NATOYA secara RUTIN, berbagai penyakit secara bertahap diminimalisir perkembangannya bahkan dihentikan oleh zat-zat nutrisi dalam NATOYA. Proses tersebut berjalan secara berkesinambungan dengan cara memperbaiki sel-sel tubuh yang telah rusak. NATOYA dengan berbagai kandungan nutrisi didalamnya mampu:

- membantu meningkatkan daya tahan tubuh, - berfungsi sebagai anti-oksidan yang dapat mencegah penuaan dini, - memperkuat dinding lambung hingga mengurangi keluhan maag, - menurunkan jumlah protein abnormal pada otak dan resiko kerusakan struktur ginjal, - mengatasi keluhan saat menopause, - mengurangi resiko penyakit jantung, - menurunkan kadar kolesterol dalam darah, - mencegah kerapuhan tulang atau osteoporosis, serta - mampu menghambat perkembangan beberapa jenis kanker. Paduan serasi antara kedelai pilihan, creamer nabati dan gula dengan takaran yang tepat sehingga tercipta minuman serbuk Susu Kedelai NATOYA yang lebih bergizi dan rasa yang lezat. Dikemas untuk sekali minum, sangat mudah, praktis dan higienis. Sajikan Susu Kedelai NATOYA dalam menu sehari-hari Anda dan keluarga dan nikmati hidup yang lebih sehat. Untuk informasi lebih lanjut dapat hubungi 05617559489 dan 085345038038.

Cantik dan Sehat Bersama TOTOK AURAKU Pontianak. Dewasa ini masalah kecantikan dan kesehatan menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Tak jarang orang harus merogoh kocek dalam ‒ dalam untuk mendapatkan wajah yang kinclong dan badan yang sehat serta serasi. Namun untuk cantik, menarik dan tanpan hingga sehat disetiap saat, Liliek Melati Totok Auraku memberikan solusi itu semua. Karena ditempat ini anda akan mendapatkan perawatan kecantikan dan kesehatan tanpa epek samping, murah dan cepat mendapatkan manfaatnya. Sebab pengerjaannya dilakukan oleh tenaga yang professional dan ramuan alami yang dipercaya turun temurun besar khasiatnya. Totok Auraku ini adalah suatu metode terapi menggunakan media bio energi atau hawa murni yang diperoleh dari teknik meditasi yang dialirkan melalui teknik penekanan jari pada titik-titik wajah dan tubuh. Kalau yang lebih parah penyakitnya kita gunakan hoot stune (batu panas), kata Liliek Melani, SE pengelola Totok Auraku, kepada Equator kema-

rin. Totok Aura sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kesegaran diri. Terbagi dalam beberapa kategori diantaranya totok aura wajah, dan totok aura tubuh. Dengan tekanan di titik tertentu yang dilakukan dengan jari membuat sistem peredaran darah dan metabolisme tubuh menjadi lancar, sehingga hormon bekerja dengan baik, tubuh menjadi lebih segar, stres dan ketegangan hilang sehingga wajah bisa tampak lebih cantik, segar sekaligus sehat. Karena ada beberapa manfaat yang diberikan oleh Totok Auraku ini, seperti melancarnya peredaran darah, menyeimbangkan hormonal tubuh, memberi ketenangan batin, mengharmoniskan interaksi dengan seksama, membantu membuat tidur lebih nyenyak, membantu menangkal energi negatif dari luar dan membantu mengurangi penyakit seperti migrain, min pada mata dan hal lain akibat stres yang bukan karena penyakit. Sejak dari lahir setiap orang sudah memiliki aura.

Produsen motor TVS tampil dengan menyegarkan wajah motor sport andalannya, Apache RTR 160. Motor sport asal India ini kini tampil dengan tampilan yang lebih sporty dengan dukungan warna-warna baru. Untuk TVS Apache RTR Single Disk (SD) 160 cc, tampil dengan desain yang lebih sporty dengan fitur air scoop, chin fairing, new striping racing style dan digital speedometer dengan tampilan hi-tech. Dengan desain aerodinamis dan tampilan macho, TVS Apache RTR SD kini hadir dengan dua pilihan warna marble red dan stallion black yang dilepas dengan harga on the road untuk wilayah Jabodetabek Rp 15,8 juta. Sementara untuk TVS Apache RTR Dual Disk (DD) 160 cc, hadir dengan warna baru pearl white yang berkesan mewah, selain pilihan warna stallion black. Dengan tetap mengusung cakram ganda (dual disk) melalui rem cakram RotoPetal Disc Brakes pada roda depan dan belakang motor ini juga memakai sistem digital dengan 2-Trip Reading untuk speedometer yang mudah dilihat saat melesat dan terdapat penunjuk jam,

indikator bahan bakar, indikator aki dan servis sebagai pengingat. Untuk varian tertinggi ini, TVS membanderolnya dengan harga Rp 17,5 juta. Profesional muda dan sukses di Indonesia menyukai motor sport yang sesuai dengan kepribadian mereka. TVS Apache RTR 160 cc terbaru, kini hadir dengan tampilan balap dan warna baru yang cocok dengan kepribadian kalangan profesional yang sukses. Selain menawarkan harga yang terjangkau, ungkap Darmady Tjuatja, Chief Operating Officer PT TVS Motor Company Indonesia. TVS Apache sendiri telah dikenal sejak beberapa tahun lalu di kalangan pecinta motor tanah air. Mesinnya mengusung kapasitas 160 cc yang dilengkapi teknologi Racing Throttle Response (RTR). Dengan teknologi tersebut, TVS mengklaim kalau motor mereka tersebut dapat memberikan akselerasi tinggi dan dapat melesat dari 0-60 km/jam dalam waktu 4,8 detik. Ingin memiliki motor ini, anda dapat mengunjunginya di diler-diler terdekat di kota anda. (*)

Aura pada diri seseorang bisa dominan positif atau negatif, tergantung pada bagaimana kita menggalinya. Energi negatif bisa menjadi dominan apabila membiarkan pikiran buruk, stres dan kelelahan menguasai diri kita. Namun hal ini bisa dicegah dengan penggalian aura. Menggali aura bisa melalui memperlancar aliran darah dan mengoptimalkan energi positif, salah satunya dengan melakukan totok aura. Ada beberapa cara yang akan dilakukan dalam perawatan kesehatan dengan totok aura. Antaranya Totok Aura Wajah, Totok Aura Payudara dan Totok Aura Vagina. Untuk mendapatkan manfaat yang nyata semuanya itu, anda tidak perlu mengeluarkan dana jutaan rupiah, cukup 20 hingga 150 wajah, payudara dan vagina anda akan terasa dan terlihat seperti muda kembali. Informasi lebih lanjut dapat datang ke alamat Jalan Husein Hamzah Komplek Mitra Utama 2 No 39 C, dari pukul 10.00 sampai 21.00, telp 0561780586 dan 085245667899. (*)

 

• Deny : 0811570832 • Jaiz : 0561-7911322 • Hadi : 081345645582 • Uray : 0561-7092490 • Yuzo : 0561-7557007 • Solihin : 085345038038

MOTUL Pelumas Sang Juara Esters adalah teknologi dalam otomotif yang pertama kali diperkenalkan oleh MOTUL. Perusahaan oli pertama yang menggunakan teknologi ester didalam formulasi pelumas otomotifnya yang 100% sintetis (sesungguhnya dikembangkan untuk pesawat terbang). Compound berbahan dasar organik dengan keunggulan didalam pelumasan, perlindungan dan daya tahan temperaturnya. Reputasi tinggi dari Merek untuk kualitas dan performa berdasar pada Skill dan pengalaman dari Motul didalam formulasi pelumas 100% sintetis berbahan dasar ester. MOTUL merupakan merek yang kuat, benar-benar top Quality, memimpin pasar dengan seri 300V dan hubungan yang erat dengan tim pabrikan. Info Hubungi : DAYA MOTOR MOTUL SP. Bheny HP. 085245315588, Amus HP. 085750244470 Dapatkan di bengkel-bengkel terdekat. Istana Motor, Global Jaya Motor, Putri Jaya Motor, Galery Motopart,dll

Dunlop : Ban Berkualitas Dari Masa Ke Masa Dunlop adalah sejarah dari ban. Semua berawal dari pengembangan ban bertekanan angin pertama di dunia oleh John Boyd Dunlop, seorang dokter hewan, di Belfast Irlandia pada tahun 1888. Ban tersebut dibuat untuk ban sepeda roda tiga anaknya. Tahun 1909 dimulailah produksi ban pertama di Jepang. Seperti untuk mobil Toyota Kijang Innova, New Corolla Altis, Rush dan Avanza; Honda CRV, New Jazz dan , Freed, Daihatsu Terios, Xenia, Gran Max, Suzuki Neo Baleno, Nissan Livina . Untuk pasar OEM market share nya adalah 42,7%,Tahun 2010 Dunlop menjadi salah satu merek ban terpopuler di Indonesia dan meraih penghargaan TOP BRAND AWARD dari majalah Marketing. Produk unggulannya untuk tipe comfort adalah Veuro VE 302 dan SP Sport LM 703. Info Hubungi: PT Kharisma Makmur Abadi Pro Shop Dunlop Kharisma Motor, Jalan Adi Sucipto, Pontianak

XL BlackBerry One Sejak 1 Oktober 2009, layanan BlackBerry One tarif harian sudah dapat dinikmati oleh pelanggan baru XL. Registrasi awal untuk pelanggan XL prabayar & pasca bayar sudah dapat dilakukan dengan Rp 2.000,- ! Juga berlaku untuk pelanggan yang baru saja mengaktifkan kartu perdana XL Rp 2.000. Cara memulai layanan BlackBerry One Tarif Harian : * Menggunakan SMS: o ketik: BB (spasi) ON, kirim ke 568 o Untuk berhenti, ketik: BB (spasi) OFF, kirim ke 568 Untuk bantuan informasi, ketik: HELP, kirim ke 568 * Menggunakan UMB: o *123# Pilih Paket BlackBerry o Berlaku untuk nomor Prabayar dan Pascabayar Minimal pulsa untuk Prabayar Rp 0 setelah dipotong tarif BlackBerry harian* Promo berlaku mulai 1 Oktober 2009 ‒ 31 Desember 2010 Info Hubungi : XL Pontianak, Komplek Pontianak Mal, Jalan Teuku Umar


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.