Harian Equator 31 Mei 2011

Page 1

Selasa, 31 Mei 2011 27 Jumadilakhir 1432 H/29 Sie Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com

Kalimantan Barat Sebenarnya

SBY Datang, Mahasiswa Digebuk Mahasiswa menilai perhatian SBY tersita soal koalisi. Janji ditagih untuk direalisasikan. Demonstran melemparkan tiga masalah krusial. PONTIANAK. Demonstran yang menyambut kedatangan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terlibat kericuhan dengan kepolisian, Senin (30/5) sekitar pukul 11.00 di Tugu Degulis Bundaran Untan. Sedikitnya, 26 demonstran diamankan polisi. Kericuhan terjadi saat puluhan element mahasiswa dari Solidaritas Mahasiswa Pengemban Amanat Rakyat (Solmadapar), HMI dan BEM Fisip hendak menggelar aksi. Massa menyoroti tiga persoalan dasar bangsa antara lain janji palsu penanganan perbatasan, omong kosong pemberantasan korupsi, dan penanganan kelangkaan BBM di Kalbar. Belum sampai ke lokasi yang dituju, mahasiswa yang bergerak dari arah gedung Rektorat dihadang barikade ratusan polisi di pintu masuk areal kampus Untan, tepat di depan Kampus Fakultas Teknik. Sebelum pecah kericuhan, mahasiswa sempat berorasi. Mereka meminta aparat kepolisian keluar dari kampus. Ini kampus kami, bukan tempat militerisme, pekik perwakilan demonstran untuk menghalau polisi dari kampus. Peserta aksi lainnya meminta agar polisi memberikan ruang kepada mereka untuk berorasi di Tugu Degulis Untan. Kami ingin menemui presiden menyampaikan kondisi riil Kalbar. Presiden jangan hanya menemui pejabat karena mereka hanya menyampai

Halaman 7

Mahasiswa yang akan menggelar aksi di bundaran Tugu Degulis Untan menyambut kedatangan SBY diamankan aparat kepolisian masih di dalam lokasi kampus Untan, kemarin. ABDU SYUKRI

SUNGAI RAYA. Organisasi Kepemudaan (OKP) se-Kubu Raya protes keras atas penutupan neon box yang memuat iklan layanan Pemkab Kubu Raya di sepanjang Jalan Ahmad Yani II oleh Pemprov Kalbar. Penutupan itu terkait penyambutan Presiden SBY dan rombongan. Pemprov arogan terhadap Kubu Raya, kata Nursaid, Ketua KNPI Kubu Raya kepada wartawan, Senin (30/5). Banner layanan publik itu memuat program beras lokal, program KSP Grameen dan PKK. Menurutnya, penyambutan kedatangan Presiden dan rombongan kewajiban Pemprov Kalbar tetapi mengesampingkan program-program pemerintah kabupaten yang terdapat pada banner iklan program tersebut. Kami dari organisasi-organisasi kepemudaan bersama Pemkab Kubu raya serta masyarakat sangat kecewa kejadian ini, tegas dia. Dalam jumpa pers itu, Nursaid

Salah satu baliho program pemerintah Kubu Raya yang ditutup kain putih. YUNIARDI didampingi Ketua Gema Kasgoro Kubu Raya, Gubrani, Korwil KNPI Kubu Raya, Saprani, Wakil Ketua

Halaman 7

Awasi Penggunaan Anggaran Sambut SBY

Hukum

M Jasa Diperiksa, Polisi Panggil 6 Saksi TEBAS. Jajaran Polsek Tebas gencar menindaklanjuti laporan perzinaan M Jase, 56 dan Samsona, 56 pasca penggerebekan warga di rumah Samsona di RT 34/17 Dusun Mawar Desa Tebas Sungai Kecamatan Tebas. Dalam kasus tersebut, kami sudah memanggil saksi yang mengetahui kasus ini ataupun yang terlibat, kata AKP Mulyadi, Kapolsek Tebas kepada Equator, Senin (30/5). Kelima saksi yang dipanggil diantaranya pelapor Muharram, Samsona (istri pelapor), Asfaat, H Guntur dan Pawadi (pak Lebai) dan M Jasa. Sekarang ini M Jasa baru diperiksa sebagai saksi. Selanjutnya akan dipanggil kembali sebagai tersangka, ujar Mulyadi.

Halaman 7

Konversi Mita

Usulan Anggaran Bulan Bhakti GN ke 81 dan HKG PKK ke 39

Momentum Sodok Masalah Krusial PONTIANAK. Belum diketahui pasti besaran dana APBD yang digelontorkan untuk kegiatan kedatangan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Kalbar. Berdasarkan usulan tim anggaran eksekutif, dana kegiatan itu dimasukkan dalam beberapa SKPD dengan total Rp 2.532.543.250. Saya kira komponen masyarakat, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK, red) dan lembaga-lembaga independen lain wajib memantau penggunaan anggaran tersebut. Itu uang rakyat, tegas anggota

DPRD Kalbar, Drs Inosensius kepada Equator Senin (30/5). Sampai sekarang, kata dia, belum mengetahui secara jelas berapa anggaran yang dipergunakan untuk kegiatan kedatangan Presiden. Kita belum tahu berapa besar dan dipergunakan untuk apa saja, jelas legislator Partai Golkar ini. Meski demikian, pria yang akrab disapa Ino ini berharap, kedatangan RI 1 itu dijadikan sarana memohon kepada pemerintah pusat agar memerhatikan kondisi Kalbar. Kalbar masih urutan

ke 29 tingkat kemiskinan se-Indonesia dari 33 Provinsi. Kalbar juga provinsi termiskin di pulau Kalimantan, ungkapnya. Sehingga, ujar Inosensius.DOK H Retno Pramudya.DOK dia, kedatangan presiden tidak hanya yang diperoleh Kalbar sama membenarkan anggaran saja dengan kunjungan para Pemprov, tapi juga bisa men- pejabat pusat sebelumnya. Kajadi sarana menggelontorkan lau sama dengan kunjungan anggaran dari Pusat, mem- pejabat sebelumnya, artinya berikan dampak positif untuk hanya kunjungan seremonial Kalbar. saja. Setelah pejabatnya puJangan nanti istilahnya pen- lang, Kalbar tenggelam lagi , geluaran lebih besar, dampak Halaman 7

SKPD Disdik Dishubkominfo BPPAM dan KB Dinsos Disnakertrana BPM

Disbudpar

Disbudpar unit Museum Dispenda Dishut Jumlah

Jumlah Rp 88.641.000 Rp 115.000.000 Rp 698.907.250 Rp 159.490.000 Rp 4.080.000 Rp 96.758.000 Rp 30.408.000 Rp 60.000.000 Rp 469.408.000 Rp 65.020.000 Rp 361.606.000 Rp 15.000.000 Rp 200.000.000 Rp 25.000.000 Rp 126.875.000 Rp 16.350.000 Rp2,532,543,250

Sumber: Banang DPRD Provinsi Kalbar

DPR Turun Usut Lahan KONI Kalbar Digugat SPD, DPRD Kota Gelar Rapim Aturan Ditabrak Habis

Usman Talib memperlihatkan tumpukan tabung dan kompor gas. KAMIRILUDDIN

Tabung-Kompor Rusak, Regulator Tak Ber-SNI SUKADANA. Program konversi minyak tanah (Mita) ke gas mulai masuk di Kabupaten Kayong Utara. Sayangnya, tabung dan kompor gas yang didistribusikan ke warga banyak yang rusak. Usman Talib, Kepala Desa Pampang Harapan, Kecamatan Sukadana ditemui Equator di kantor kerjanya, Senin (30/5) mengatakan, pihaknya belum tahu persis jumlah tabung dan kompor yang rusak. Pihaknya, masih melakukan pendataan.

Halaman 7

Injet-injet Semut SBY Datang, Mahasiswa Digebuk -- Pejabat Kalbar masih ABS (Asal Bos Senang)

- Bang Meng

Harga Eceran :

Banner Program KKR Ditutup Pemprov

Mempawah Rp 2.500,-

JAKARTA. Komisi X DPRRI yang membidangi olahraga berencana melakukan kunjungan spesiďŹ k ke Kalbar untuk mengusut rencana alih fungsi lahan olahraga seluas 6,4 hektar, kepada pihak ketiga oleh Pemprov Kalbar. Rencana kunjungan ini disampaikan Wakil Ketua Komi-

si X Bidang Pengawasan, Utut Adianto didampingi Ir H Zulfadhli ketika menerima laporan Sekretaris Umum KONI Kalbar Firdaus Zarin, Wakil Ketua Umum III H Roliansyah, serta Ketua Biro Promosi dan Pemasaran H Lutfhi A Hadi ke Komisi X DPR RI, Senin (30/5) kemarin.

Dalam laporan tersebut, pengurus KONI Kalbar menyampaikan satu bundel laporan yang dilengkapi photocopy sertiďŹ kat dan dokumen serta pemberitaan media. Kami mohon perlindungan dan dukungan DPR RI terhadap sengketa alih fungsi

Halaman 7

PONTIANAK. Gugatan yang dilayangkan Theresia MS Pessy dan Christof H Purba, pengacara PT Seroja Plaza Developer (SPD), terhadap Pansus Khatulistiwa Plaza (KP) direspons kalangan DPRD Kota Pontianak melalui rapat pimpinan. Kami akan menggelar rapat pimpinan (Rapim), sebelum mengambil langkah-langkah selanjut-

nya, kata Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Herri Mustamin, SH, pada Equator usai memimpin rapat paripurna penyampaian hasil reses anggota DPRD Kota Pontianak, Senin (30/5). Keempat anggota DPRD Kota Pontianak yang digugat antara lain, Erick S Martio, Muhammad Fauzie,

Halaman 7

Sejarah Kelenteng di Kabupaten Sambas (2)

Kelenteng Lian Kian Berkumpulnya Dewa Oleh: M Ridho Mawardi

Sejarah kelenteng di Sambas berbanding lurus peradaban perdagangan lintas samudera, diduga sejak abad 16 Masehi, walaupun kadang tenggelam dan timbul lagi.

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

SAMBAS. Kelenteng Lian Kian Miau merupakan tempat berkumpulnya dewa, demikian keyakinan sebagian warga Tionghoa di bekas Keresidenan Sambas. Setiap tahunnya selalu digunakan masyarakat Tionghoa untuk melaksanakan ritual keagamaan, seperti berdoa keselamatan dan lainlain. Tidak heran pada malam menyambut tahun baru Imlek, banyak masyarakat Tionghoa satu malam penuh berdoa di Kelenteng ini, ungkap Ching Kim Lung, salah satu tokoh warga Tionghoa Sambas kepada

Sambas Rp 2.500,-

Landak Rp 3.000,-

Equator di Kelenteng tersebut. Dijelaskan Pak Lung, sapaan akrabnya, dalam satu bulan masyarakat Tionghoa dua kali melaksanakan ibadah di kelenteng ini. Banyak aktivitas yang dilakukan masyarakat Tionghoa di kelenteng yang berlokasi di Desa Pendawan Jalan Lumbang itu. Alasannya lokasi Kelenteng sangat dekat sekali dengan pasar. Selain itu, di kelenteng ini juga banyak alat ritual yang berusia hingga ratusan tahun. Bahkan selama Kelenteng Lian Kin Miau di Desa Pendawan Jalan Lumbang Kecamatan saya melaksanakan ibadah di kelen Sambas akan mengadakan sembahyang untuk berdoa untuk Dewa Pak Halaman 7 Kung (Dewa Bumi), Juni ini. M RIDHO MAWARDI

Sanggau Rp 3.000,-

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000,


2

interaktif

Selasa, 31 Mei 2011

Equatorial

Upeti ke Presiden atau Oknum Pemprov Kenduri Duit Rakyat? Perjalanan dinas Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke beberapa daerah dalam negeri maupun mancanegara, pastinya sudah ditanggung negara melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Namun untuk mendukung beberapa sarana dan prasarana pendukungnya, pemerintah daerah diberikan kewenangan untuk membuat acara penyambutan. Pun demikian, bukan berarti dananya harus mencapai Rp 2,5 miliar menyedot anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kalbar. Besaran nilai itu masih dugaan, mengacu pada usulan tim anggaran eksekutif di beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dengan total Rp 2.532.543.250,-. Menjadi pertanyaannya sekarang, apa benar muhibah mesra Presiden SBY ke Kalbar harus menelan anggaran sebesar itu? Rakyat berhak bertanya kepada pemimpinnya. Anggap saja, ini sebagai imbal balik pemerintah, sebagai orang yang diberi kewenangan memerintah terhadap rakyat. Mungkin saja ada oknum pejabat di lingkungan Pemprov Kalbar, menjadikan kunjungan Presiden SBY ke Kabar, untuk mengeruk pundi-pundi mata anggaran. Padahal Ěśmungkin sajaĚś Presiden SBY tak mau disambut berlebihan karena dia bagian dari warga Indonesia juga. Keperluan hidup dia selama bertugas sudah ditanggung negara, termasuk perjalanan dinasnya. Ihwal protokoler lembaga kepresidenan itu sudah mafhum kalau ketat pengawasannya, Amerika Serikat saja baru mampu membuat protokoler keamanan presiden setelah 200 tahunan. Akan tetapi Amerika Serikat harus melewati beberapa presidennya tewas terbunuh, kemudian anggota keamanan presiden (disebut secret service) banyak mati terbunuh oleh pembunuh gelap. Untunglah di RI belum ada presidennya dibunuh di muka khalayak ramai atau dibom. Kalau ancaman sudah sering, kejadian pertama di dalam sejarah perjalanan bangsa, anggota Tentara Nasional Indonesia mengarahkan moncong meriam ke istana kepada mantan Presiden Soekarno. Bahkan mantan presiden itu dilempar granat oleh oknum yang bertanggungjawab namun karena kuasa Tuhan, dia tak apa-apa. Kesukaan mantan presiden pertama RI itu, memang ingin menyalami rakyatnya, sehingga membuat protokoler kepresidenan sering dibuat kalang kabut. Di era modern ini, diharapkan Presiden SBY memperingatkan kepada oknum pejabat daerah yang terlalu berlebihan menganggarkan kedatangannya. Daripada daerah-daerah dicekik macam upeti di zaman kolonial tiap ada pejabat pemerintah pusat berkunjung, lebih baik Presiden RI tak usah datang ke daerah-daerah miskin, nanti tambah melarat. Maaflah, itu hanya sindiran saja. Biar tak mau berterusan disindir rakyatnya, peringatkan itu pejabat pembual yang menghambur-hamburkan uang rakyatnya. Apalagi Kalbar ini menjadi provinsi TERMISKIN di Pulau Kalimantan. Tepatnya Kalbar derajat kesejahteraannya masih urutan ke-29 dari 33 provinsi bin termiskin se-Kalimantan. Padahal berbatasan dengan negara jiran, Malaysia. Provinsi Kalteng dan Kalsel yang tak berbatasan dengan Malaysia saja lebih sejahtera, kenapa Kalbar begini? Coba Pak Presiden SBY tanyakan kepada para pejabat di lingkungan Pemprov Kalbar, apa buat hari-hari dia itu? Ada oknum pejabat kalau kalah di argumentasi ihwal percepatan pembangunan, sedikit-sedikit menyalahkan pusat, padahal memang pejabat itu entah kerja atau tidak. ***

M

ASALAH

Harga Eceran Tertinggi (HET) Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium memang telah diberlakukan masing-masing pemerintah kabupaten/kota se-Kalbar.Namun, kebijakan yang mulai diberlakukan pasca tenggelamnya Kapal Rahmatia Sentosa di Muara Jungkat ini, ternyata tak efektif meminimalasir antrean di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) hingga saat ini. Kenyataannya, kebijakan itu tak menjamin pengecer menjual BBM di bawah HET, terutama di daerah pedalaman. Apalagi tanpa pengawasan terhadap pelaku usaha, premium eceran harganya jauh lebih mahal dari premium non subsidi. Di sisi lain, pemerintah daerah tidak serta-merta dapat memberangus aksi penimbunan tersebut, karena tidak ada aturan ataupun hukumnya, bahkan dapat dikatakan bukan ranah pemerintah daerah membuat aturan HET untuk premium, kecuali untuk minyak tanah. Apa komentar Anda?

T

ANGGAPAN

Pertamina jamin BBM aman. Tapi apa sebab BBM jenis solar sulit didapatkan? Apakah memang sengaja diamankan oleh Pertamina untuk tujuan tertentu? Maaf ya pertanyaan ini muncul, sebab ada penjelasan Pertamina jamin BBM aman, sedangkan akhir-akhir ini sering kita saksikan banyak kendaraan yang antre mengisi BBM di SPBU. Begitu pula sebaliknya, tidak ada kendaraan yang antre untuk mengisi BBM karena SPBU tutup, dengan alasan BBM Habis. Tolong pihak Pertamina jelaskan apa maksudnya, Pertamina jamin BBM aman. Terima kasih. 081352028655 28-5-2011

Harian

Jawa Pos Media Group

HP : 0819-5267-5378

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

09.31

5HGDNVL PHQHULPD RSLQL SHPEDFD PDNVLPDO KDODPDQ NZDUWR XNXUDQ KXUXI 6LODNDQ NLULP NH H PDLO UHGDNVL#HTXDWRU QHZV FRP

Stop Merokok, Peduli Kesehatan Oleh: Fiona Tanggal 31 Mei memiliki makna tersendiri bagi masyarakat dunia. Pasalnya, setiap tahun pada tanggal 31 Mei, seluruh dunia memperingatinya sebagai Hari Tanpa Rokok Sedunia atau yang lebih dikenal dengan nama World No Tobacco Day. Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang mulai diperingati sejak tahun 1988 ini, merupakan salah satu resolusi yang dikeluarkan oleh Badan Kesehatan Dunia di bawah naungan PBB, yaitu WHO. Pada tanggal 31 Mei, selama 24 jam kita tidak diperkenankan untuk mengkonsumsi tembakau dalam bentuk apapun, termasuk rokok. Walau demikian, entah karena tidak tahu atau tidak mau tahu, masih saja ada individu yang tetap merokok pada hari tersebut. Padahal jika kita pikirkan kembali, tentu WHO tidak akan mengeluarkan sebuah resolusi yang sifatnya begitu luas tanpa alasan yang tepat. Seperti kita ketahui, tembakau merupakan bahan baku utama pembuatan rokok. Rokok itu sendiri sebenarnya dapat dikategorikan racun bagi tubuh manusia. Sebuah sumber bahkan menyebutkan bahwa seorang perokok cenderung akan memiliki umur yang lebih pendek daripada orang yang bukan perokok. Sumber yang mengatakan bahwa pria perokok diramalkan akan meninggal pada usia 13,2 tahun lebih muda dibandingkan yang bukan perokok, sedangkan wanita perokok pada usia 14,5 tahun lebih muda. Hal tersebut bisa jadi benar mengingat rokok mengandung banyak sekali zat berbahaya. Bahkan menurut para ahli, saat rokok terbakar, rokok tersebut akan menghasilkan zat racun yang jauh lebih banyak daripada sebelumnya, yaitu sekitar 4000 zat racun, diantaranya nikotin, tar, CO, ammonia, aseton, hydrogen cyanide, arsen/arsenic dan lain-lain. Zat-zat tersebut merupakan jenis-jenis zat berbahaya yang sebenarnya tidak patut untuk dikonsumsi oleh manusia. Selain dapat menimbulkan gangguan kesehatan, nikotin yang terkandung dalam rokok juga dapat mengakibatkan kecanduan sehingga sangat sulit bagi pengkonsumsinya untuk dapat berhenti merokok. Lantas, apa bedanya merokok dengan mengkonsumsi narkoba? Pada dasarnya, keduanya memiliki banyak persamaan. Dari segi kesehatan, keduanya merupakan racun yang dapat merusak tubuh kita secara perlahan namun pasti. Keduanya juga memiliki daya tarik yang begitu kuat. Buktinya, walaupun jelas-jelas dapat membunuh konsumennya, jumlah orang yang mengkonsumsi keduanya bukannya berkurang, malah semakin bertambah. Yang membedakan keduanya hanyalah soal legalitas. Narkoba dianggap sebagai sesuatu yang ilegal, sehingga produsen dan konsumennya ditangkap dan dipenjarakan. Sebaliknya, rokok dianggap sebagai sesuatu yang legal sehingga bebas beredar di pasaran. Dapat kita simpulkan bahwa keduanya tidaklah jauh berbeda. Sangat memprihatinkan memang jika kita memikirkan kembali berbagai dampak negatif yang dibawa oleh rokok bagi tubuh kita. Jika demikian, mengapa rokok dilegalkan oleh pemerintah? Jawabannya adalah karena secara tidak langsung, rokok memberikan manfaat tersendiri bagi negara. Berdasarkan data tahun 2004, Indonesia merupakan negara keenam penghasil tembakau dunia dengan pekerja yang tercatat sebanyak 2.539.000 orang. Pabrik rokok sendiri merupakan salah satu industri yang menyerap tenaga kerja

paling banyak di Indonesia. Jika penanaman tembakau dihentikan dan pabrik rokok ditutup, bisa jadi jumlah perokok di Indonesia akan menurun. Namun di pihak lain, jumlah pengangguran akan meningkat drastis dibanding sebelumnya. Ditambah lagi dengan fakta bahwa cukai dan pajak rokok merupakan salah satu sumber pemasukan terbesar negara. Tentu akan semakin sulit bagi pemerintah untuk menghentikan produksi dan distribusi rokok di Indonesia. Walaupun memberikan manfaat tersendiri bagi ketenagakerjaan dan pendapatan negara, namun kita juga tidak dapat menutup mata terhadap dampak negatif rokok bagi manusia. Faktanya, rokok membawa lebih banyak pengaruh negatif daripada pengaruh positif. Pengaruh negatif yang pertama adalah terjadinya penurunan ekonomi yang dialami si perokok. Bayangkan saja berapa uang yang harus dikeluarkan dalam setahun untuk membeli rokok jika per harinya si perokok mengkonsumsi minimal satu bungkus rokok! Mengapa uang tersebut tidak dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih penting, daripada hanya untuk membeli asap beracun? Dari segi kesehatan sendiri sebenarnya sudah sangat jelas bahwa merokok dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari yang ringan seperti kulit kusam dan cepat keriput, kerusakan pada mulut (terutama radang pada gusi dan gigi menjadi kecoklatan), sampai pada yang cukup mengkhawatirkan seperti penurunan kinerja otak dan daya konsentrasi, terganggunya kehamilan dan impotensi. Sementara itu, beberapa penyakit berbahaya yang disebabkan kebiasaan merokok antara lain berbagai jenis penyakit kanker, pneumonia, bronchitis, asma, batuk kronis, gagal jantung, serangan jantung, hipertensi, serta stroke dan semuanya berujung kepada kematian. Ironisnya, sepert i telah disinggung sebelumnya, masyarakat bukannya tidak mengetahui bahaya yang ditimbullkan oleh kebiasaan merokok. Bahkan di kemasan bungkus rokok juga tercantum beberapa efek negatif dari pengkonsum sian rokok. Namun seolah tidak peduli, kebiasaan merokok tetap diteruskan dan bahkan semakin menjadi di tengah masyarakat kita. Tak jarang kita menemukan masih begitu banyak orang yang dengan bebasnya merokok di tempattempat umum yang dipenuhi oleh banyak orang. Padahal, Peraturan Pemerintah Nomor 81/1999 tentang Pengamanan Rokok bagi Kesehatan, yang kemudian diubah menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 19/2003 telah mengatur tentang larangan merokok di tempat-tempat umum. Namun, tampaknya perokok yang tidak bertanggung jawab dan tidak memiliki tenggang rasa tersebut menerapkan prinsip bahwa peraturan dibuat untuk dilanggar sehingga sama sekali tidak ada kesadaran dari dalam diri mereka untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Ada juga perokok yang berpikir, bahwa kegiatan merokok yang mereka lakukan hanya berkaitan dengan diri mereka sendiri sehingga orang lain tidak berhak melarang mereka untuk merokok, kapanpun dan dimanapun itu. Pendapat itu jelas keliru dan tidak masuk akal. Faktanya, saat kita merokok, asap yang dihasilkan oleh rokok tersebut juga terhirup oleh orang-orang di sekitar kita. Dengan kata lain, mereka akan menjadi perokok pasif. Fakta lainnya, asap rokok 10 kali lebih membahayakan bagi perokok pasif ketimbang perokok aktif (perokok itu sendiri). Maka dari itu, seseorang tidak disarankan,

bahkan dilarang untuk merokok di tempat-tempat umum, terutama jika tempat tersebut dipenuhi orang banyak dan keadaan ruangan tertutup. Sebenarnya, inti dari masalah ini adalah dari kesadaran dan kepedulian kita, baik sebagai warga masyarakat. Jika seseorang ingin dapat berhenti merokok, yang ia butuhkan tidak lain adalah kesabaran, kepedulian, dan juga tekad yang kuat yang berasal dari dirinya sendiri. Tentu saja hal tersebut tidak bisa terjadi secara instan, melainkan melalui proses bertahap yang mungkin memerlukan waktu yang tidak singkat. Hal ini dikarenakan kebiasaan merokok seseorang tidak dapat dihilangkan hanya

dalam hitungan hari, apalagi jika kebiasaan tersebut telah berlangsung puluhan tahun lamanya dan dalam jumlah yang banyak. Kunci utama dari upaya ini adalah mengurangi tingkat konsumsi rokok secara bertahap sampai ke titik nol. Kesadaran dan kepedulian tidak hanya diperlukan oleh perokok. Keduanya juga diperlukan oleh orang yang bukan, atau lebih tepatnya belum menjadi perokok untuk tidak memulai kebiasaan merokok yang sudah jelas sangat merugikan. Kita harus selalu ingat bahwa hidup kita sebagai manusia adalah sesuatu yang sangat berharga, lebih

berharga daripada emas atau berlian yang paling berharga sekalipun. Karenanya, tidak sepatutnya kita menyia-nyiakan hidup kita dengan menghisap racun yang hanya memberikan kenikmatan sesaat, namun berujung maut. Maka dari itu, mulai saat ini juga, mari kita canangkan hidup sehat bebas rokok dan jadikan setiap hari dalam hidup kita sebagai Hari Tanpa Tembakau, demi hidup yang lebih baik tanpa asap rokok!

Penulis adalah Siswi SMA Santo Fransiskus Asisi Pontianak

TELEPON PENTING Kriiiing....!!!!

Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

737701 732101 739685

Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM PDAM

767999

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK

Listrik rumah Anda sering Jatuh / Jepret ? Segera tambah daya listrik selagi GRATIS No Daya Sebelum Daya Sesudah 1

450 VA

1300 VA

2

450 VA

2200 VA

3

900 VA

1300 VA

4

900 VA

2200 VA

Biaya

*GRATIS

* Selain Migrasi daya yang tercantum di atas tetap dikenakan biaya sesuai aturan yang belaku * Tidak termasuk biaya materai

Untuk layanan pengaduan pelanggan melalui SMS Anda dapat mengirimkan SMS ke :

No. HP : 08115718811

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Elfrida Sinaga, Misrawie, Hermanto. Staf Redaksi: Budi Yoyok, Abdu Syukri, Julianus Ratno. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Kota Pontianak: Arman Hariadi. Biro Mempawah: AlÂż Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Mordiadi. Biro Singkawang: Indra Nova Jatra Kusuma. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Jl H Juanda Kel Beringin Telp 0564-21525). Biro Landak: Kundori (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Antonius Sutarjo (stinger). Biro Kapuas Hulu: Kholil Yahya (Jl M Yasin,Putussibau utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Jl Oevang Oeray Baning Sintang (lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Hermansyah, Defri, Yudi . Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Dian Widiastuti. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).


3

P R O

pontianak

Selasa, 31 Mei 2011

Soal Bangunan Villa dan Pagar Hotel KP

PKL Pertanyakan Kinerja Dewan Pengemis yang setiap hari masih menghiasi penjuru lampu merah, mencari nafkah dengan belas kasihan orang. Kini menghilang seiring kunjungan presiden

Kunjungan Presiden RI

Satpol PP Buru Gepeng PONTIANAK. Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pontianak menertibkan gelandangan dan pengemis (gepeng) serta pedagang kaki lima (PKL), terutama pada jalur yang akan dilalui Presiden SBY. Kedatangan presiden membuka Hari Kesatuan Gerak PKK dan Hari Bhakti Gotong Royong, sejak tanggal 30 hingga 31 Mei ini, membuat seluruh aparatur di Pemkot sibuk. Kepala Satpol PP Kota Pontianak, Syarif Saleh mengatakan, penertiban para gepeng dan PKL merupakan tugas rutin untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan keindahan Kota Pontianak. Apalagi menurutnya, menjelang kunjungan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Saleh mengatakan, selain gepeng dan PKL, pihaknya akan menertibkan setiap pelanggaran. Seperti pemasangan spanduk-spanduk di tempat yang tidak diperbolehkan. Karena tentu akan merusak keindahan, ujarnya. Sedangkan untuk keberadaan orang-orang gila yang sering berkeliaran, Syarif Saleh mengakui sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak. Segala upaya itu, lanjutnya, demi kenyamanan dan keamanan warga Kota Pontianak. Tidak hanya saat kedatangan tamu-tamu penting, namun juga pada hari-hari biasanya, katanya. Dengan suasana kondusif, dia berharap, iklim usaha dan pariwisata di Kota Pontianak dapat menjadi daya tarik bagi investor. (oVa)

PONTIANAK. Bangunan pagar dan villa hotel Kapuas Palace mengundang perhatian banyak pihak, termasuk para PKL yang selama ini digusur Satpol PP Kota Pontianak. Sebab secara bangunan pagar dan villa milik hotel KP melanggar ketentuan, sehingga tidak ada perbedaan dua bangunan tersebut dengan para PKL yang berada di pinggir jalan. Ka m i r a s a k a l a u l e t a k bangunan itu berada di jalan umum, sudah selayaknya dirobohkan. Jangan hanya lapak kami, orang kecil saja yang dirobohkan Pol PP. Kalau memang pagar melanggar juga harus dirobohkan, ungkap Tajudin, salah seorang PKL Pasar Dahlia. Tajudin meminta, Pemkot Pontianak berlaku tanpa membedakan hukum pada seluruh masyarakat yang melanggar ketentuan. Kalau memang mau adil, kenapa hanya PKL yang berikan sanksi. Jangan mentang-mentang pengusaha yang banyak uang, lalu bisa seenaknya saja membangun pagar, tuturnya. Diakui Tajudin, sesungguh-

nya tidak mau ikut campur urusan pemerintah. Namun, bila sudah bicara ketidakadilan mereka layak ikut bicara. Jangan cuma PKL saja yang digusur. Pengusaha yang seperti ini juga harus menindak, bagaimana pun kami ini warga Kota Pontianak yang hanya ingin cari sesuap nasi. Bukan mengumpulkan harta seperti pengusaha, ingatnya. Diutarakan Tajudin, para anggota DPRD Kota Pontianak juga hendaknya tidak tutup mata melihat persoalan tersebut. Bagaimana pun para wakil rakyat ini harus bersuara, bersama-sama menegakkan peraturan yang sudah mereka buat. Peraturan yang dipakai Satpol PP itu, setahu saya juga dibuat dewan. Makanya dewan harusnya tidak diam, segera desak Pemkot melakukan pembongkaran. Sebab peraturan yang mereka buat itu, bukan untuk menindas orang kecil. Tapi untuk mengatur Kota Pontianak, jelasnya. Hal senada juga diungkapkan salah seorang pemilik kios Jalan Rajawali, Kusnah yang nasibnya sedang berada

Johansyah Pimpin Perguruan Buana P O N T I A N A K . Sekitar puluhan pesilat dan dewan pendekar serta sesepuh perguruan Buana berkumpul, di kediaman Johansyah, salah seorang anggota DPRD Kota Pontianak. Jumat (27/5). Mereka berkumpul disana bukan melakukan menyampaikan aspirasi, tapi hendak memilih Ketua Perguruan Buana yang beranggotakan ribuan orang. Pertemuan yang dihadiri dua sesepuh besar Buana, Nur Efendi dan Junaidi ini, akhirnya mendaulat Johansyah untuk memimpin Perguruan Buana. Kepercayaan ini diberikan pada Johansyah, karena dianggap bisa mengayomi dan membawa Perguruan Buana pada masa keemasannya. Saya akan emban amanah ini sebaik mungkin. Saya juga akan membesarkan Perguruan Buana. Sebab kepercayaan yang diberikan

para sesepuh harus saya jalankan dengan baik, tutur Johansyah di hadapan seluruh pesilat yang hadir saat itu, diikuti dengan tepuk tangan dan teriakan menyemangati para dewan pendekar yang hadir. Nama Johansyah memang sudah tak asing lagi di kalangan para pencak silat, karena pernah mengikuti sejumlah kejuaraan pencak silat se-Kota Pontianak di GOR tahun 1990. Tahap pertama saya akan melakukan pembenahan di lima cabang dan ranting yang ada di Kalbar. Sebab bagaimana pun kita harus menambah ranting yang ada di cabang-cabang. Sehingga seni bela diri yang diajarkan Perguruan Buana bisa berkembang, ucapnya. Karena sebagai sebuah Perguruan Pencak Silat yang bernaung dalam Ikatan Pencak Silat In-

donesia (IPSI), Perguruan Buana menjadi tempat untuk menjaring atlet pencak silat berbakat. Dari pada berkelahi di jalanan, sebaiknya salurkan saja pada olahraga pencak silat, ingatnya. (ton) Johansyah. INDRA N

PIMPINAN, ANGGOTA, DAN SELURUH STAF

DPRD KOTA PONTIANAK Mengucapkan Selamat Datang kepada Presiden Republik Indonesia

Bapak DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono Serta

Ibu Ani Yudhoyono Dalam Rangka Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) VIII Dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-39 Di Kota Khatulistiwa, Pontianak, Kalimantan Barat Tertanda, Drs. Hartono Azas L, MBA Ketua Herri Mustamin, SH H. Eka Kurniawan, SE, MM Wakil Ketua Wakil Ketua H. Arif Joni Prasetyo, ST Wakil Ketua

Selain bangunan pagar dan dinding villa, pintu gerbang Hotel KP yang terletak di jalan Budi Karya yang dianggap menyalahi aturan juga. INDRA NOVA di ujung tanduk. Sebab bangunan yang diperolehnya dari dengan membeli Rp 15 juta, menjadi target gusur Pemkot Pontianak. Lantaran ruas jalan tersebut, akan perlebar pembangunannya. Jangan cuma rakyat kecil yang ditindas, tapi kalau ada pengusaha yang juga membangun di atas fasilitas umum

(Fasum) juga harus digusur. Kami hanya ingin cari makan pak, bukan cari masalah. Kenapa kami dibuat seperti ini, ucapnya. Bukan itu saja, Kusnah juga meminta, hendaknya tidak melindungi pengusaha yang sudah berbuat salah. Sebab bagaimana mungkin, bangunan pagar dan villa berada persis di

samping badan jalan. Kalau mereka dibiarkan, kenapa kami harus digusur. Padahal tidak ada bedanya kami sama mereka. Sebab kami juga berada di sisi badan jalan, bukannya bangunan kami di tengah jalan. Anggota dewan juga tidak tahu kenapa sepertinya ikut membiarkan bangunan itu berdiri, protesnya. (oVa)


4 Parlementaria

kalbar raya

Selasa, 31 Mei 2011

LPKJ Bupati Diwaliki Sekda

Dewan Pilih Walk Out SINTANG. Penyampaian hasil keputusan DPRD Sintang terhadap Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sintang, tahun 2010 diwarnai kekecewaan oleh kalangan dewan. Bahkan, Sekretaris Komisi I, Genidi memilih walk out. Rasa kecewa itu dikarenakan Bupati, Milton Crosby maupun Wakil Bupati, Ignasius Juan, tidak hadir dalam rapat tersebut dan hanya mengutus Sekretaris Daerah (Sekda), Zulkifli. Interufsi pimpinan. Ini rapat paripurna tentang LKPJ Bupati. Harusnya, Bupati hadir. Kalau berhalangan, dapat diwakili Wakil Bupati. Bukan malah dua-duanya tidak hadir. Lebih baik rapat ditunda, interupsi Genidi sebelum meninggalkan ruangan, Senin (30/5) kemarin. Sempat terjadi hujan interupsi. Sangat sakral, rapat ini harus dihadiri kepala daerah. Rapat ini menyangkut kinerja eksekutif. Tapi sungguh naïf rapat harus ditunda karena ketidakhadiran Bupati maupun Wakil Bupati. Kalau molor jelas merugikan daerah, timpal Muana, Politisi PDI Perjuangan. Pansus DPRD Sintang telah melakukan pembahasan LKPJ Bupati Sintang selama 22 hari, sejak tanggal 4 sampai 26 Mei 2011. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya rapat dilanjutkan. Rekomendasi dalam bentuk keputusan DPRD Sintang Nomor 2 tahun 2011 itu dibacakan Cosmas Syukur. Sebanyak 14 rekomendasi dikeluarkan. Beberapa rekomendasi yang sangat urgent di antaranya menyangkut Pendapatan Asli daerah (PAD). Dipaparkan Cosmas Syukur,

Para pelajar menyambut kedatangan SBY di halaman kantor DPRD Kalbar, Senin (30/5). JULIANUS RATNO

SBY Harus Perhatikan Pembangunan PONTIANAK. Kali kedua, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) datang ke Kalimantan Barat. Banyak harapan dan tuntutan, agar RI 1 ini memberikan perhatian lebih terhadap pembangunan. Masyarakat Kalbar senang dengan kedatangan SBY dan beberapa menteri. Paling tidak mereka tahu kondisi Kalbar, dan kita minta pada kesempatan ini Pemprov Kalbar mengusulkan program pembangunan pada Menteri, kata anggota DPRD Kalbar, HM Ali Akbar AS, SH kepada Equator di ruang kerjanya, Senin (30/5). Dirinya juga berharap kepada Pemprov, tidak hanya menyiapkan dana untuk kedatangan Presiden RI. Tapi juga menyiapkan anggaran untuk rakyat Kalbar, jangan sampai kurangnya atau tidak maksimalnya lobi Pemprov untuk menjolok dana di Pusat mengakibatkan Kalbar dipandang sebelah mata. Legisaltor PPP ini mengungkapkan, begitu banyak persoalan pembangunan di Kalbar yang perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat. Di antaranya soal infrastruktur, listrik, serta persoalan-persoalan lainnya di daerah perbatasan. Kita minta SBY segera merealisasikan pembangunan infrastruktur jalan, listrik dan membangun perbatasan Kalbar dengan Malaysia. Kalbar sulit berkembang karena listriknya sering byar pet. Kita minta SBY bisa memberikan solusi untuk persoalan listrik di Kalbar, tegas Ali Akbar. Selama ini, sambungnya, perbatasan Kalbar selalu dijadikan anak tiri oleh pemerintah pusat, meski sudah beberapa kali para menteri datang ke daerah, kondisi di perbatasan baik itu infrastruktur, perekonomian, pendidikan, kesehatan dan lainnya masih seperti itu-itu saja, tidak ada perkembangan berarti. Dikatakan Ali Akbar, pemerintah yang berdaulat hanya akan lahir dari sebuah kemandirian di segala bidang yang didasarkan kepada kebutuhan dan keinginan menyejahterakan rakyat, termasuk Kalbar. Jadi kita minta pemerintah pusat tidak ada lagi ada istilah tanam emas ataupun anak tiri. Karena Kalbar juga bagian dari NKRI, tegasnya. Kenal SBY di TV Kedatangan SBY disambut antusias oleh pelajar di Kota Pontianak. Di antaranya pelajar SMP Negeri 8 Kota Pontianak. Meski sempat diguyur hujan, tidak menyurutkan semangat para pelajar itu untuk menyambut RI 1 itu. Pernah lihat pak presiden di TV saja kak. Ini kami disuruh guru menyambut bapak presiden. Setelah itu kami langsung pulang. Tapi sayang, ndak bisa bersalaman dengan presiden, ungkap Laras, pelajar kelas VIII A SMP Negeri 8 Pontianak yang saat itu bersama temannya, Ristanti Diah Nabila. (jul)

capaian PAD Kabupaten Sintang tahun 2010 sebesar Rp 30,269 miliar lebih, perlu ditingkatkan. Bila dibandingkan dengan jumlah APBD kabupaten Sintang tahun 2010 Rp 723 miliar lebih, maka jumlah PAD Kabupaten Sintang hanya sebesar 4 persen. Ini berarti kabupaten Sintang sangat tergantung dengan anggaran yang bersumber dari APBN. Eksekutif diminta meningkatkan PAD menjadi 5 persen melalui strategi intensifikasi dan ekstensifikasi sumber pendapatan. Sumber-sumber pendapatan itu di antaranya melalui pendataan obyek dan subyek pajak berdasarkan peraturan daerah yang telah disetujui bersama beberapa waktu lalu. Dinas Pengelolaan Pendapatan, Kekayaan dan Asset Daerah perlu segera melakukan pendataan terhadap harga tanah dan bangunan, mengingat saat ini daerah memiliki hak melakukan pemungutan BPHTB. Hal ini penting dilakukan agar transaksi harga yang dilaporkan sama dengan harga transaksi riil. Rekomendasi berikutnya meminta di bentuknya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bersifat profit oriented, mengingat peluang yang ada di daerah sangat besar. BUMD tersebut dapat bergerak di sektor perhubungan, jasa, migas dan lainnya. Berkenaan dengan masalah aset daerah, DPRD Sintang merekomendasikan agar pemerintah daerah segera melakukan penataan terhadap aset-aset milik daerah baik berupa kendaraan, gedung atau rumah dan termasuk lahan. Kita mensinyalir ada beberapa aset milik

daerah yang sudah berpindah tangan ke perseorangan, tegasnya. DPRD Sintang, lanjut Cosmas Syukur, sebelumnya telah mempertanyakan, mengingatkan dan menegaskan dalam pandangan umum fraksi-fraksi bahwa tidak ada pengalihan hak atas aset-aset daerah. Yang menjadi sorotan waktu itu adalah aset daerah. Salah satunya berupa rumah di jalan PKP Mujahidin. Untuk itu, DPRD Sintang meminta kepada BPK untuk dilakukan audit atas aset-aset yang dimiliki pemerintah kabupaten Sintang, kata Cosmas Syukur. Rekomendasi lainnya meminta kepada pemerintah kabupaten Sintang untuk melakukan penata usahaan keuangan daerah untuk menjadi lebih baik. Predikat wajar dengan pengecualian yang sudah diterima, perlu dipertahankan bahkan dapat lebih ditingkatkan dari waktu ke waktu. Pemerintah daerah diminta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi dan infrastruktur. Hal itu dapat dilakukan dengan meningkatkan jumlah belanja langsung serta menekan pengeluaran dari belanja tidak langsung. Melakukan usaha yang konstruktif agar terjadi peningkatan pembangunan dengan dana yang bersumber dari APBD provinsi dan APBN. Pemerataan anggaran di setiap kecamatan di Kabupaten Sintang. Terkait penanganan ruas jalan dan jembatan, DPRD Sintang meminta kepada pemerintah daerah untuk melakukan pengkajian yang lebih cermat, mengingat pola Unit Peme-

liharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ) saat ini belum menunjukkan hasil terbaik. Penanganan infrastruktur jalan dan jembatan diminta harus seimbang antara kualitas dan kuantitas. Pemerintah harus mempersiapkan peralatan yang memadai untuk mendukung kegiatan UPJJ. Berkenaan deng an visi-misi pembangunan kabupaten Sintang melalui program Jakarta Selatan, DPRD Sintang meminta agar hal tersebut dilaksanakan dengan serius dan profesional. Setiap SKPD harus mampu menerjemahkannya melalui program kerja disatuannya masing-masing, kata Cosmas.Syukur. Rekomendasi permasalahan investasi di bidang perkebunan, di mana sering terjadi perselisihan antara perusahaan dengan masyarakat, DPRD Sintang meminta Bupati Sintang untuk melakukan tindakan tegas dan transparan kepada perusahaan-perusahaan perkebunan swasta yang beroperasi tidak serius melaksanakan kegiatannya. Bupati diminta membuat perjanjian dengan pihak perusahaan perkebunan swasta untuk ikut bertanggung jawab atas pemeliharaan jalan dan jembatan. Kepada sejumlah wartawan Genidi didampingi Ketua Balegda, Hery Jamry mengatakan, kehadiran Kepala Daerah dalam rapat penyampaian keputusan LKPJ Bupati merupakan symbol pemerintah. Inikan rapat paripurna dan bukan rapat kerja, dan itu wajib dihadiri oleh Kepala Daerah sebagai Simbol pemerintah. Kalau yang bersangkutan berhalangan, tentunya dapat diwakili oleh Wakil Bupati,

jelasnya. Seharusnya, lanjut Genidie, Bupati dan Wakil Bupati dapat berbagi peran. Undangan rapat sudah jauh hari disampaikan dan telah teragendakan. Undangan rapat ini sudah teragendakan, dan mestinya mereka dapat berbagi peran, tegasnya. Ditambahkan Hery Jamri, ketidakhadiran Bupati dan Wakil Bupati dan hanya mengutus Sekda terkesan tidak berjalannya komunikasi antara Bupati dan Wakilnya. Kita juga tidak tahu apa agenda Wakil Bupati hari ini. Tapi ini sangat disayangkan keduanya tidak hadir. selama tiga periode saya menjadi dewan baru kali ini agenda seperti ini diwakili Sekda. Ini sejarah Sintang, sindirnya. Dalam sambutannya, Sekda Sintang Zulkifli menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Sintang. Mandat untuk hadir di DPRD Sintang diberikan kepadanya. Sebelumnya saya sampaikan terlebih dahulu permohonan maaf Bupati Sintang karena tidak dapat menghadiri Rapat Paripurna ini, karena beliau akan berangkat ke Pontianak untuk menghadiri undangan acara pembukaan bulan Bhakti Gotong Royong Tingkat Nasional oleh Presiden yang dipusatkan di Pontianak. Malam nanti Bupati juga akan menghadiri ramah tamah dengan Kepala Negara di Pendopo Gubernur. Jadi sekali lagi, atas nama Bupati Sintang saya menyampaikan permohonan maaf ini, tanpa mengurangi makna dari Rapat Paripurna ini, tandasnya. (din)

Wilayah Kalbar Dicaplok Kalimantan Tengah PONTIANAK. Belum adanya perda tata ruang membuat Provinsi Kalbar masih lemah dalam menangani masalah perbatasan. Baik itu perbatasan antar kecamatan, kabupaten maupun provinsi. Akibatnya, provinsi Kalbar menjadi sasaran empuk pencaplokan wilayah di perbatasan. Persoalan batas wilayah ini dikarenakan belum rampungnya tata ruang di Provinsi Kalbar. Jangankan batas wilayah antara provinsi yang lain. Batas kecamatan maupun kabupaten saja masih ada terkendalanya hingga saat ini.

Karena sampai hari ini, Kalbar belum memiliki perda tata ruangnya yang belum diperbarui menurut UU Nomor 28 tahun 2008, jelas Ketua Komisi A DPRD Kalbar, H Retno Pramudya, SH kepada wartawan, Senin (30/5). Dia melanjutkan, akibat belum adanya payung hukum mengenai batas wilayah itu, sebenarnya provinsi Kalbar dirugikan. Dampaknya, batas wilayah Kalbar yang berbatasan dengan Kalimantan Tengah (Kalteng) dicaplok hingga sepanjang 20 kilometer. Hal itu menjadi sebuah bukti bahwa Provinsi Kalbar

belum rampung dalam menetapkan perda tata ruang. Sehingga Kalteng pun mengambil batas wilayah milik Kalbar, ucap Retno. Menurut legislator PPP ini, sebenarnya hal yang paling utama dalam mengurus wilayah itu Pemprov harus membuat peraturan hukum mengenai permasalahan batas wilayah. Sehingga program pembangunan dapat berjalan dengan baik. Setelah penataan batas wilayah, kemudian penataan ruangannya. Sehingga kita mampu membuat rancangan pembangunan yang

lebih baik. Jika tata ruang Pemprov saja sudah carut-marut, ya akhirnya terjadilah seperti ini, ujar Retno. Dia menambahkan, kejadian yang terjadi di Kabupaten Melawi dan Kalteng itu hanya sebuah contoh kecil saja. Mengingat masih ada batas wilayah lainnya. Baik itu batas wilayah Negara, kabupaten yang hingga kini juga belum selesai. Seperti Singkawang-Bengkayang, Pontianak-Kubu Raya, batas kabupaten yang baru mekar yaitu KKU. Dan kalau digali, hal itu masih bermasalah. Dan tanggung jawab mengenai pembangunan di daerah

perbatasan juga maka akan bermasalah juga. Bahkan, kita juga tidak menginginkan batas yang tidak jelas ini. Karena hal ini membuat masyarakat yang berdomisili di perbatasan wilayah menjadi korbannya, papar Retno. Untuk menyelesaikan polemik tersebut, dirinya mendesak kepada pemerintah daerah untuk segera merealisasikan atau mewujudkan peraturan daerah batas wilayah. Hal itu dimaksudkan agar semua wilayah yang ada di Kalbar menjadi jelas secara keseluruhannya. (jul)

Promo Tepat Sasaran Hanya Rp15.000/hari RANGER RAS CABIN

D PH 265 jt FORD FIESTA

184 jt RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA Hubungi: RIDHO F.S Hp: 081345366649

TOYOTA Hub :

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

M@y Refleksy

Proses Mudah dan Cepat

MURA

Pasang 6 x Terbit 7 Kali Pasang 25 x Terbit 30 Kali

Refleksi, Pijat Badan, lulur dan Guasa Pria & Wanita Pijat Kombinasi Pijat Refleksi Kaki & Urut Badan Pijat Refleksi Kaki & Tangan Urut Badan (Punggung + Kaki) Lulur Sehat Terapi Guasa Bekam Guasa Bekam Kering Bekam Basah (Stamina) Bekam Kesempurnaan Totok Wajah

Jl. Sungai Daya Dalam (Dpn Supermarket Mutiara Mas) Telp. (0561) 7528414 HP. 085252638651/085750459589

JASA ANGKUTAN BARANG OJEK PICK UP

Marketing Masa Kini

IMAN SYUHADA

HUBUNGI

081345094470

Undangan & Souvenir tak

Tersedia Ra dio HT

ce

UHF / VHF

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock)

Murah, Bergaransi, Berkualitas

Kunjungi Workshop Kami :

TAXI

TOKO NAVIGASI Jl. Agus Salim 36 Ptk.

0561-760452

Xenia Melayani : Carter Dalam & Luar Kota Tour & Berobat ke Kuching

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

DP 10% SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

1 Jam Cair 99% di Setujui Bunga 0,5 %*

Hub M. RUSIDI

082158409888

Pontianak - Sanggau

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Innovation for Tomorrow

LUXIO

Dapatkan Cash Back s/d 10 jt Dapatkan Kupon Gosok Hadiah BlackBerry, Samsung, & Kupon Undian Daihatsu Terios Adventure Promo November-Desember

Xenia VVT-i

DP mulai 10%

DP mulai 9.900.000

Gran Max Pick up

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB 08125747270 Hub: 0561-7062289

SUI JIN

ARIS TAXI

Khusus menjual :

Armada : Innova, Avanza & Xenia

Hubungi Hp : 0811-5711-319 081256-88-1762

DANA CEPAT

Arto Moro Solution Mengatasi Masalah Kebutuhan anda akan kendaraan dan Dana cepat

Percetakan ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (depan supermarket asoka baru) Percetakan CV. ADI MULIA Jl. Komyos Sudarso Gg. Teratai 1 No. 9 Pontianak Telp. (0561) 773093, 08164983624

TRITAMA

Kontak Person : Deny 0811570832 Jaiz 085245411544 Telp Iklan : 0561-721229

Mobil masih Kredit tapi perlu Dana Tambahan/data di bantu jual-beli & Gadai - Mobil Bekas - Layanan Kredit Mobil Teman - Cover Seluruh Kalbar

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

DP 11Jutaan 0561-7000810 081257526710 081522669315

DISETUJUI

CUKUP

BPKB

085654695608 081256815588

Tidak Melayani SMS

Terima Gadai / Kredit Data dibantu - Mobil Bekas, Built Up, Baru - Layanan Kredit Mobil Teman - Cover seluruh Kalbar

DICARI AGEN

Dicari agen di setiap Kabupaten dan kota untuk produk pembalut yg dapat mencegah dan mengobati : - Kangker Servik - Kista - Ambeyen juga dapat mengobati berbagai penyakit seperti Pilek panas demam pada anak bisa di gunakan untuk PRIA dan WANITA

Melayani : • Angkutan Pindahan (Rumah, kost dll) • Rental / Sewa Pick Up (perjam, hran, mggan, bulanan) • Antar Jemput barang (dalam & Luar kota)

99%

DP Angsuran Type (mulai) 47 bln Avanza E 8.000.000 4.554.000 Avanza G 13.000.000 4.874.000 Rush G 17.000.000 5.997.000 Yaris E M/T 8.000.000 7.241.000 Innova G M/T 17.000.000 7.171.000 Fortuner G Lux 150.643.350 9.214.000

DANA TUNAI

081345595402

Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya Sama

DP 10% S/d 4 Th

Grand Max PU-BOX Gran Max

Segera Hubungi : DODY 08125608423, 0561-7565151

THERAPY

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002 PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota - Pengiriman Barang Telp : (0561) 7161816 Telp (0561) 3305303 Hp : 085245502235 (0561) 779655 081522675500 Hp : 081256271689 Sanggau Pontianak Kantor Cabang : Kantor Pusat : Jl. Ahmad Yani No. 24 Jl. Tabrani Ahmad (Samping Hotel Komp : Hasia Permai Merpati) No. B 8

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Referensi Promosi Dunia Usaha Terpercaya Pemasaran & Iklan

Graha Pena Equator Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229


5 jendela usaha

Info

Selular

Kiat Mengungkap SMS Misterius Peredaran pesan singkat (short message service/SMS) fitnah seperti yang dilakukan Nazaruddin palsu, tentunya meresahkan. Hal ini bahkan diakui langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menantangnya untuk berhadapan. Berikut empat langkah yang bisa dilakukan untuk melacak pengedar SMS fitnah, menurut pengamat telematika, Heru Sutadi kepada detikINET, Senin (30/5). 1. Memastikan memang ada seseorang yang menerima secara langsung SMS atau BBM tersebut, dengan bukti tentunya. Jika tidak ada, kemungkinan besar hoax. Maksud menerima langsung di sini adalah bukan hanya hasil forward. 2. Jika ada yang secara langsung menerima, maka perlu dicek CDR (Call Detail Record) penerima. Apakah pengirim SMS adalah nomor asli atau masking. Jika menggunakan nomor, kemungkinan besar nomor itu benar-benar ada. 3. Jika benar ada pengiriman ke nomor tersebut, maka polisi bisa mengontak operator yang bersangkutan untuk meminta data pemilik nomor. Di Indonesia, hal ini akan sulit karena ketika melakukan registrasi, pengguna masih banyak yang memasukkan identitas palsu.Namun jika di luar negeri, seperti di Singapura, polisi lewat Interpol bisa meminta bantuan Singapura untuk melacak, siapa pengguna nomor tersebut. 4. Untuk BlackBerry Messenger (BBM) memang masih agak sulit, karena semua server dan proses dilakukan di Kanada. (dtc)

Icip-icip

Wabup Kupahiang, Bambang Sugianto Puji Kota Pontianak

Kagumi Wisata Kuliner dan Budaya

Bahan: 2 sdm minyak sayur 3 butir bawang merah, iris tipis 2 siung bawang putih, iris tipis 5 buah cabai hijau keriting, potong 2 cm 300 g tempe yang bagus, potong-potong, bakar 3 sdm kecap Jepang 1 sdm kecap manis 100 ml air 1/2 sdt merica bubuk 100 g jamur tung chung ju/jamur merang/jamur shitake, potong-potong Cara membuat: * Tumis bawang merah dan bawang putih hingga layu. * Masukkan cabai hijau, aduk hingga layu. * Tambahkan tempe, kecap, merica dan air. Masak hingga mendidih. * Masukkan jamur, masak hingga kuah hampir habis. * Angkat, sajikan hangat. (dtc)

beragama. Salah satu yang paling popular adalah lidah buaya. Nama : Bambang Sugianto, SH MH Kami baru datang Pendidikan : S2 Administrasi Negara USU Medan di Pontianak sudah Jabatan : Wakil Bupati Kupahiang menikmati minuman Periode 2010-2015 lidah buaya. Kalau Istri : Hesta Heviyanti, SE di Bengkulu, yang Anak : Mutiara Rizkia Putri banyak buah naga, katanya di sela-sela seluruh Indonesia. makan siang sambil Bambang Sugianto menikmati suasana tepian MH, Wabup KuSungai Kapuas di Hotel Karpahiang, Provinsi tika Pontianak, kemarin. Bengkulu yang ikut Bambang, menambahkan hadir dalam acara Sungai Kapuas ini sangat poperingatan BBGRM tensial dikembangkan sebagai VIII dan Hari Kestempat wisata. Salah satunya atuan Gerak PKK di cocok untuk lomba dayung Kalbar, memberidan memancing. Selain itu, kan pujian kepada kami melihat ada yang rumah Kota Pontianak. makannya di atas motor air. Saya terkesan Jadi para pelanggan bisa mesekali dengan suanyantap makanan sambil mesana Kota Pontianak. Mulai nikmati Sungai Kapuas yang dari kondisi kotanya, sumbelum ada di Sungai Musi ber daya alamnya, potensi Bengkulu, imbuhnya. sekali terutama pertanian Bambang yang kebetulan dan perikanannya, ungkap datang bersama istri berenBambang ditemui Equator cana akan keliling Pontaianak di Hotel Kartika Pontianak, sebelum kembali ke Kupahikemarin (30/5).Tak hanya itu, ang. Terutama tempat-tempat Bambang juga memuji wisata wisata, seperti Kraton Kadrikuliner Bumi Khatulistiwa. yah dan Tugu Khatulistiwa. Kuliner yang dimiliki cukup Insyaallah di lain waktu kami

Profil

Pontianak. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta rombongan telah tiba di Pontianak, Senin (30/5) siang, menghadiri peringatan Gerakan Nasional Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) VIII dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 39. Dua even nasional yang dirangkai sekaligus, dihadiri seluruh gubernur dan bupati

Tempe Bakar Jamur

Tempe bakar yang harum ini sangat cocok buat mereka yang ingin mengurangi konsumsi lemak. Bawang merah, shoya dan cabai hijau membuat rasa tempe makin sedap saja. Apalagi jika ditambah dengan jamur segar. Nutrisi dan seratpun jadi makin komplet saja.

Selasa, 31 Mei 2011

Wabup Kupahian, Bambang Sugianto bersantai seusai makan siang sambil menikmati panorama Sungai Kapuas. akan kembali lagi ke sini. Kalau bisa jalan-jalan keliling Kalbar, seperti ke Singkawang dan lain sebagainya. Tentu banyak sekali tempat menarik yang bisa dikunjungi, tambahnya.Dia berharap peringatan BBGRM VIII dan Hari Kesatuan Gerak PKK di Kalbar, yang acara puncaknya hari ini bisa berjalan lancar sesuai harapan. Masyarakat di Pontianak dinilai ramahramah.Berdasarkan pantauan

Equator, pejabat-pejabat negara, kemarin (30/5), sudah berdatangan ke Pontianak. Mereka menginap tersebar di berbagai hotel dan penginapan. Aparat keamanan siaga mengamankan acara. Jauh sebelum hari H terlihat banyak yang berjaga. Semoga kedatangan Presiden SBY yang kedua kalinya ke Kalbar membawa perubahan yang berarti bagi rakyat Kalbar. (kiki/pk)

Usaha Pembuatan Gerobak Makin Laju Waralaba tak hanya menguntungkan pewaralaba dan terwaralaba. Usaha-usaha pendukung waralaba pun terciprat rezeki. Usaha booth salah satunya. Permintaan booth meningkat 10-50 persen ketimbang tahun lalu, karena makin tumbuhnya kemitraan di Indonesia. Produsen mencetak omzet Rp 300 juta per bulan. Pertumbuhan waralaba di Indonesia memang sangat pesat. Satu merek saja bisa tumbuh puluhan hingga ratusan gerai per tahun. Selain para pemil i k waralaba, pebisnis booth pun kecipratan rezeki dari banyaknya kemitraan baru. Rezeki itu yang dinikmati PT Klikhomes Realthy Indonesia, perusahaan yang bergerak di jasa pembuatan booth, interior dan kitchen set sejak tahun 2007 di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Hangga Pramudyanto, pemilik Klikhomes, mengatakan, permintaan booth buatannya meningkat 10 persen dibanding tahun lalu. Tahun ini, Hangga menerima pesanan 50-55 booth per bulan. Dari penjualan itu, Hangga bisa meraup omzet sekitar Rp

300 juta per bulan. Ini karena maraknya pertumbuhan waralaba, ujarnya. Tahun ini, Hangga pun menaikkan harga booth. Kalau setahun yang lalu ia mematok harga Rp 1,7 juta per meter, saat ini harganya menjadi Rp 1,8 juta. Booth kecil harganya mulai dari Rp Rp 3,3 juta per unit, sedangkan booth besar seharga Rp 16,5 juta per unit. Bahan baku dan desain bisa memengaruhi harga, kata Hangga. Kenaikan permintaan juga dialami Rinaldo Prata-

ma Ishak, pemilik Lux Creative House. Memasuki tahun 2011, perusahaan pembuatan booth yang berdiri sejak tahun 2009 di Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat ini mengalami kepermintaan

naikan 20 persen. Saat ini, ia bisa menerima pesanan rata-rata delapan booth per bulan. Hal ini tentu karena pesatnya peningkatan banyak waralaba yang membutuhkan booth. Rinaldo yang akrab disapa Aldo menambahkan, banderol

harga booth disesuaikan dengan kondisi keuangan pelanggan. Namun, Aldo menawarkan harga rata-rata antara Rp 3 juta-Rp 5 juta per unit untuk booth kecil. Menurut Aldo, permintaan paling banyak untuk booth ukuran 2 x 2 meter. Harganya sekitar Rp 10 juta. Permintaan banyak yang datang dari pengusaha yang menempatkan booth di mal, ujarnya. Selain dari kemitraan, ia juga melayani pemesanan dari pihak yang berpartisipasi di pameran-pameran. Saya melayani klien yang berpartisipasi di Jakarta Convention Center dan Balai Kartini, ujar Aldo. Aldo meraup omzet antara Rp 10 juta-Rp 12 juta per bulan. Biasanya, Aldo membuat model booth sesuai permintaan klien. Namun, jika klien tak menyodorkan ide sama sekali tentang desain booth, kedua pelaku usaha ini siap sedia mencurahkan idenya. Lama waktu pengerjaannya bervariasi. Tapi, paling lama hanya memakan waktu dua pekan untuk satu booth. Untuk bisa terus bersaing, Aldo juga mulai memproduksi booth dengan pelat besi yang biasanya untuk tipe outdoor dengan harga yang 40 persen lebih mahal daripada bahan kayu. Aldo optimistis usaha ini terus akan menjanjikan keuntungan yang besar, karena melihat pesatnya pertumbuhan kemitraan di Indonesia.

Sementara itu, Warsito, pemilik Raja Gerobak mengatakan, peningkatan usahanya tahun ini mencapai 50 persen dari tahun sebelumnya. Bahkan kenaikan sepanjang tahun pun cukup pesat. Bila pada Januari 2011 dia hanya mampu memproduksi 20 sampai 80 gerobak dengan omzet Rp 300 juta, sekarang dia minimal

memproduksi 40 sampai 80 gerobak dengan omzet Rp 400 juta.Warsito menjual booth-nya dari harga termurah Rp 3,5 juta sampai yang termahal Rp 40 juta. Permintaan datang dari waralaba baru maupun waralaba yang lama. Biasanya waralaba kuat saja yang bisa bertahan ujar Warsito. (peluangusaha)

UMRAH JUAL RUMAH

SINTANG

SAMBAS

JUAL RUMAH

BANTUAN MODAL

Komplek Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

Ingin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813

Hibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

MELAWI

SINGKAWANG

Ingin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

Ingin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

SANGGAU

BENGKAYANG

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

Ingin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

PAKET 25X TERBIT

2 baris Rp. 100.000 3 baris Rp. 150.000

TERBANG SETIAP HARI DENGAN

BOING 737 PNK - JKT

4x

jam : 07.05, 08.10 11.50, 16.50 Wib Telp. (0561) 734488

JKT - BANJARMASIN

1x

jam : 16.30 Wib Telp. (0511) 58996

JKT - BALIKPAPAN

1x

jam : 07.30 Wib Telp. (0542) 739225

PNK - JOG - SUB (PP)

1x

jam : 14.20 Wib

BALIKPAPAN-TARAKAN

1x

jam: 09.35 Wib Telp. (0542) 887 0808

PONTIANAK-

JKT - P. PINANG

2x

jam : 08.35, 14.30 Telp. (0717) 437 183, 436 980/82

JKT - PEKANBARU

3x

jam : 08.00, 10.40, 16.00 Telp. (0761) 856 031

JKT - PALEMBANG

1x

jam : 13.10

Telp. (0711) 378 666

JKT - JAMBI

2x

jam : 10.50, 14.00 Telp. (0741) 7550643, 7551861

JKT - MEDAN

3x

jam : 07.00, 17.05 13.00, Telp. (061) 451 2080

JKT - PADANG

3x

jam : 07.00, 10.50, 16.20 Telp. (0751) 446600

YOGYAKARTA

PEMANGKAT Berlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

744880

Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor) DISCOUNT 60% GARANSI

JKT - SEMARANG

2x

jam : 06.00, 16.30

JUAL RUMAH Jl Nirbaya No. 7, fas: PLN, PAM, Telp, LT 11x26 LB 8x12, Lokasi Strategis, Hrg 300 Jt nego. Hub : 0561-6589877-081352222937

jam : 16.10, 18.10

jam : 21.00, 04.00 (SOQ) (Selasa, Rabu, Sabtu) 03.00, 22.45 Jam : 22.45 (UPG) (Selasa, Kamis, Jumat, Minggu) Telp. (0986) 215666, 835, 836, 837, 838

2x

JKT - MAKASAR

3x

jam : 07.14 (SUB), 10.20 21.00 (SUB) Telp. (0411) 365 5255

JKT - KUPANG

jam : 06.00 14.30 (SUB) Telp. (0380) 830555

-SURABAYA

jam : 16.15 Telp. (0778) 458 866

jam : 11.25 (Selasa, Kamis, Minggu) Telp. (082) 244299

JKT - GUANGZHOU Jam. 08.10 (Selasa, Kamis, minggu)

JKT - DENPASAR

2x

Kantor Cabang : Kelapa Gading : (021) 45851555 Bandung : (022) 6046699 DARI TERMINAL 1B BANDARA SOEKARNO-HATTA Computer Sabre/Abacus

PONTIANAK YOGYAKARTA SURABAYA BALIKPAPAN (PP)

Telp. (0361) 767 633 jam : 07.10, 14.00, 16.50 Telp. (0778) 458 866

PNK - BATAM

jam : 14.50 (Senin, Rabu, Jumat, Sabtu) Telp. (0778) 458 866

Reservasi PONTIANAK (0561)734488

jam : 13.15, 19.45

JKT - BATAM

3x

(021) 3840 888

PROGRAM ANGSURAN UMRAH YANG DISELENGGARAKAN BATAVIA AIR BEKERJA SAMA DENGAN PPUH YANG DITUNJUK

atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA

PNK - KUCHING

jam : 06.00, 07.15, 09.15 14.30, 17.20, 19.20, 21.00 Telp. (031) 504 9666

jam : 09.05, 15.30 (Balikpapan) Telp. (0431) 877 878, 879 674/77

:: 0811570832 0811570832 :: 0561-7911322 0561-7911322 :: 081345645582 081345645582 :: 0561-7092490 0561-7092490 :: 0561-7557007 0561-7557007 :: 085345038038 085345038038

JKT - MANOKWARI

Telp. (0274) 32262

JKT - MANADO

•• Deny Deny •• Jaiz Jaiz •• Hadi Hadi •• Uray Uray •• Yuzo Yuzo •• Solihin Solihin

BATAM - MEDAN

jam : 20.00, 22.45 Telp. (0967) 550666, 683, 684

JKT - SURABAYA

7x

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :

JKT - JAYAPURA

Telp. (024) 3549888

JKT - YOGYA

2x

Komp Batara Indah 1 Blok ii no 18. 2 Lt, 4 kmr, PLN, PDAM. Sebidang tanah jl karet tepi jln luas 10x20. Tanah kaplingan 18x10 d sungai raya dalam. Hub: 08125733579.

Reservasi JAKARTA

PNK - SINGAPURA

TERBANG SETIAP HARI DENGAN

JKT - JEDAH (PP) (PAKET UMRAH)

BOING 737 AIR BUS 319

Selasa, Kamis, Minggu Jam 13.25

-SINGAPURA -JEDAH

Trust Us To Fly Harga Paket Umrah Mulai

Rp. 12.500.000,Paket Perjalanan Umrah selama 9 hari 7 malam Paket umrah diangsur dengan jangka waktu angsuran: - Paket angsuran 6 bulan - Paket angsuran 12 bulan - Paket angsuran 24 bulan - Paket angsuran 36 bulan


6

sosialita

Seiring dengan terjadinya perubahan berbagai sendi kehidupan masyarakat baik di bidang kesehatan, ekonomi maupun pendidikan, apalagi diperparah dengan adanya isu global warming yang berdampak pada lingkungan serta penurunan kualitas dan kuantitas SDM. Gerakan PKK masih sangat diperlukan oleh masyarakat. Sehubungan dengan itu dan dalam rangka menindaklanjuti Rakernas VII PKK tahun 2010, TP-PKK Provinsi Kalbar menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah VII PKK Provinsi Kalbar tahun 2010 di Hotel Mercure Pontianak menghadirkan sejumlah pembicara, termasuk Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PDI Perjuangan. Humas Pemprov Kalbar

Program Jampersal (Jaminan Persalinan) yang diluncurkan Kementerian Kesehatan sejak awal 2011 mendapat perhatian penuh dari Tim Penggerak PKK Kalbar. Sebagai salah satu organisasi yang memiliki jaringan luas, PKK merasa perlu untuk ikut membantu sosialisasi Jampersal gratis dalam rangka menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. Humas Pemprov Kalbar

Selasa, 31 Mei 2011

TP-PKK Kalbar sebagai mitra kerja pemerintah daerah tak terbantahkan lagi. Beberapa program yang telah dilaksanakan mendapatkan penghargaan dalam sejumlah kegiatan tingkat nasional, diantaranya yang berkaitan dengan diversifikasi pangan. Kegiatan lomba yang diselenggarakan pada tingkat nasional oleh Kementerian Perikanan dan Kelautan bertemakan Lomba Masak Serba Ikan, TP-PKK Kalbar yang diwakili TP-PKK Kota Singkawang berhasil meraih Juara Umum dan tiga piala pada tiga kategori. Sedangkan TP-PKK Kabupaten Pontianak yang mewakili TP-PKK Kalbar pada acara peringatan Hari Pangan Sedunia XXX Tahun 2010 yang diselenggarakan Kementerian Pertanian berhasil meraih Juara I Kategori Pemanfaatan Pangan Spesifik Lokal Terbanyak dan Terbaik. Humas Pemprov Kalbar

Seluruh kader PKK dituntut untuk melaksanakan dan merealisasikan 10 Program Pokok PKK dengan sebaik mungkin. Hal tersebut mendasari digelarnya Road Show BBGRM VIII dan HKG PKK ke-39 di Mempawah Kabupaten Pontianak. Kegiatan diisi dengan kegiatan yang bersifat kebersamaan dan gotong royong. Diantaranya kegiatan massal gotong royong, pelayanan kesehatan gratis, pameran produk SIP PNPM MPD dan kader PKK. Humas Pemprov Kalbar

PKK Kalbar Ukir Prestasi Gemilang PEMBANGUNAN nasional dapat terwujud, salah satunya jika tersedia fasilitas dan pelayanan publik yang memadai. Di lain pihak, masyarakat secara sadar turut berpar-

tisipasi dalam mewujudkan kesejahteraan bangsa dan negara yang berdaulat. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) adalah lembaga sosial kemasyara-

katan yang independen non profit dan tidak berafiliasi kepada suatu partai politik tertentu. PKK merupakan suatu gerakan pembangunan yang tumbuh dari bawah,

dikelola oleh, dari dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang sejahtera. Untuk mewujudkan ini, PKK melaksanakan 10 Pro-

gram Pokok PKK. Di Kalbar, keberadaan PKK di tengahtengah masyarakat sangat dirasakan manfaatnya. Org a n i s a s i t e r s e b u t b a ny a k menorehkan prestasi gemi-

lang. Dimotori istri Gubernur Kalbar, Ny Frederika Cornelis SPd, Tim Penggerak PKK Kalbar telah memberikan banyak kontribusi bagi daerah.

Berbagai hasil jerih payah ibu‒ibu PKK Kalbar patut dicontoh, demi pengembangan pembangunan perekonomian masyarakat dan daerah tercinta ini. (bdu)

Manfaatkan Lahan Tidur untuk Perkebunan

Panen perdana yang dilakukan Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH dan Ketua TP‒PKK Provinsi Kalbar Ny Frederika Cornelis SPd memperlihatkan betapa produktifnya lahan tidur jika dimanfaatkan dapat menghasilkan beraneka tanaman, baik sayur maupun buah. Bahkan dapat dikombinasikan dengan budidaya ikan air tawar, seperti lele dengan menggunakan kolam terpal. Humas Pemprov Kalbar Rona wajah gembira dan kagum tampak di wajah Ketua Umum TP‒PKK Pusat Ny Hj Vita Gamawan Fauzi SH ketika melihat buah dan sayuran hasil kebun percontohan TP‒PKK Kalbar di Desa Pal IX Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Ia berharap Kebun Percontohan TP‒PKK Kalbar dapat menjadi contoh bagi TP‒PKK provinsi lain untuk mengembangkan 10 Program Pokok PKK di daerah masing-masing. Humas Pemprov Kalbar SALAH satu prestasi gemilang Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK) Kalbar adalah keberhasilan mereka mengolah lahan tidur menjadi lahan produktif. Ini terbukti, ketika panen perdana di kebun percontohan di Desa Pal IX Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (25/5) lalu. Panen perdana yang dilakukan Gubernur Kalbar, Cornelis didampingi Ny Frederika Cornelis memperlihatkan betapa produktifnya lahan tidur yang menghasilkan beraneka tana-

man, baik sayur maupun buah, bahkan dapat dikombinasikan dengan budidaya lele kolam terpal. Dalam panen perdana itu, satu keranjang yang berisikan melon, tomat, cabai, pare dan melon berhasil meraup hasil hingga Rp 300 juta. Hasil tersebut, selain untuk penambahan modal juga untuk mengembangkan di daerah lain. Dulunya disini hanya ditanami ubi dan banyak tanaman pakis saja, namun dengan pengolahan yang baik, ternyata terbukti lahan gambut dapat diberday-

akan menjadi lahan pertanian yang baik, jelas Frederika kepada wartawan saat panen raya tersebut. Dikatakannya, lahan gambut itu ditanami berbagai jenis tanaman mulai dari cabai, pare, tomat, melon, kembang kol, sawi, bayam dan kangkung untuk di Pal IX. Dan tanaman jagung untuk kebun percontohan di Rasau Jaya tersebut merupakan tanaman yang dikelola oleh TP-PKK, dan bukan tidak mungkin dapat dikembangkan oleh masyarakat. Masyarakat dapat mencontoh komoditi-komoditi dan bagai mana pengolahan lahan gambut, agar memiliki nilai yang lebih tinggi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ujar Frederika. Melihat percontohan yang

dilakukan TP-PKK bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kalbar tersebut cukup berhasil, bah-

kan memiliki hasil penen yang melebihi target, Frederika mengatakan, ke depan pihaknya

akan menggalakkan desa model di setiap kabupaten. Untuk periode pertama, akan dilaku-

kan di lima kabupaten dan diprioritaskan di kabupaten perbatasan, seperti Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau akan dijadikan salah satu desa model yang di dalamnya ada desa yang menerapkan kebun percontohan seperti ini. Sementara itu, Gubernur Kalbar, Cornelis mengatakan, melalui PKK dapat memberikan contoh seperti bercocok tanam. Sehingga dapat memotivasi masyarakat lebih semangat, memanfaatkan lahan di sekitar rumah bercocok tanam. Jika dilakukan kegiatan seperti ini sambungnya, pasti akan menyemangati masyarakat dan semakin hari semakin baik dalam penerapannya. Demikian juga hasilnya, minimal hasil panenan dapat mencukupi keperluan keluarga dan tidak perlu membeli, jika memungkinkan malah bisa dijual. Dengan metode pertanian seperti yang dilakukan di Pal IX, yang mengkombinasikan teknologi, pupuk organik dan pemanfaatan lahan secara maksimal, hampir mendekati pola pertanian yang dilakukan di Jepang, ujar Cornelis. C o r n e l i s j u g a m e ny a m paikan, keberhasilan yang dilakukan TP-PKK diharapkan bupati, walikota, camat hingga kepala desa dapat kembali menggugah masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan di sekitar tempat tinggalnya. (bdu)

Istri Mendagri Beri Pujian KEBUN percontohan milik Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan (TP-PKK) Kalbar di Desa Pal IX, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya (KKR) mempesona Ketua Umum TP-PKK Pusat, Hj Vita Gamawan Fauzi SH MM. Istri Mendagri itu bahkan tak segan memberikan pujian. Ini sangat bagus. Akan kita tularkan ke daerah lain, kata Vita, menjawab wartawan saat mengunjungi kebun percon-

tohan milik TP-PKK Kalbar, Sabtu (28/5) sore. Vita bertandang ke kebun tersebut didampingi Ketua TP PKK Kalbar, Frederika Cornelis SPd beserta sejumlah rombongan lainnya. Vita tampak kagum, mengingat tanaman buah-buahan dan sayur-sayuran terlihat tumbuh begitu subur, meski berada di atas lahan gambut. Ini membuktikan lahan gambut juga bisa dimanfaatkan. Saya

semakin yakin, bahwa PKK bisa memanfaatkan lahan pekarangan atau lahan kosong untuk membantu perekonomian keluarga, ucap Vita. Lulusan S1 dan S2 Universitas Andalas Padang ini menambahkan, selama ini perkebunan PKK lebih cenderung ke pemanfaatan pekarangan. Kalau pemanfaatan lahan gambut baru sekarang. Ini kreatif, puji Vita. Pengelola kebun percon-

tohan milik TP PKK Kalbar, Subejo menjelaskan, kebun itu memiliki luas sekitar 1 hektar. Dari luas itu, 50 persen ditanami holtikultural dan 50 persen lagi ditanami ubi kayu, kata Subejo. Dalam mengelola kebun tersebut, Subejo dibantu tiga orang pekerja. Panen yang dilakukan beberapa hari lalu mampu menghasilkan pemasukan hingga Rp 300 juta, pungkas Subejo. (bdu)


7

sambungan

Awasi Penggunaan kata politisi daerah pemilihan MelawiSintang-Kapuas Hulu ini. Sementara itu, anggota Badan Anggaran (Banang) DPRD Kalbar, H Retno Pramudya SH mengungkapkan, anggaran yang diusulkan pihak eksekutif untuk kegiatan Gerakan Nasional Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke 81 dan Hari Kesatuan Gerak PPK ke 30 2011 melekat di beberapa SKPD. Itu usulan tim anggaran eksekutif dalam APBD Penyempurnaan tahun anggaran 2011. Dan usulan itu belum dibahas. Artinya penggunaan anggaran itu belum mendapat persetujuan dari DPRD Kalbar, jelas Retno. Dijelaskannya, dalam waktu dekat pihaknya akan menjadwalkan kembali pertemuan antara Badan Anggaran DPRD dengan tim anggaran

eksekutif guna membahas APBD Penyempurnaan itu, termasuk meminta penjelasan kepada eksekutif berapa besar penggunaan anggaran kegiatan itu dan dipergunakan untuk apa saja. Retno mengatakan, anggaran itu diantaranya di Dinas Pendidikan diusulkan Rp 88.641.000, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi sebesar Rp 115.000.000, kemudian di Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak, Masyarakat dan KB ada dua item yakni sebesar Rp 698.907.250 dan Rp 159.490.000. Selain itu, jelasnya, ada juga di Dinas Sosial yang diusulkan sebesar Rp 4.080.000, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rp 96.758.000, Badan Penanaman Modal Rp 30.408.000, Rp 60.000.000, dan

.... . dari halaman 1 Rp 469.408.000. Disbudpar Rp 65.020.000, Rp 361.606.000, dan Rp 15.000.000.Selanjutnya, sambung Retno, ada juga di Disbudpar unit Museum yang diusulkan sebesar Rp 200.000.000, Dispenda ada dua item yakni sebesar Rp 25.000.000 dan Rp 126.875.000, serta di Dinas Kehutanan sebesar Rp 16.350.000. Dalam keterangan usulan itu disebutkan untuk kegiatan Gerakan Nasional Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan Hari Kesatuan Gerak PPK, jelasnya.Kunjungan Presiden RI untuk kali kedua ini, papar Retno, menjadi momen penting dan kesempatan untuk menyampaikan berbagai persoalan yang ada di Kalbar yang sampai sekarang belum juga bisa diatasi pemerintah daerah. Mudah-mudahan saja saya

bisa diberikan kesempatan untuk berbicara di hadapan Presiden menyampaikan semua masalah di Kalbar. Terutama percepatan pemekaran Provinsi Kapuas Raya, jelas Retno yang juga Ketua Komisi A DPRD Kalbar ini. Menurut dia, masalah-masalah penting dan krusial yang menyangkut kepentingan masyarakat Kalbar, kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM), pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan serta sarana-prasarana umum lainnya di wilayah pedalaman dan perbatasan, pembangunan wilayah perbatasan termasuk pengamanan terhadap patok batas wilayah. Selain itu pembangunan pelabuhan internasional yang mana Kalbar sangat membutuhkan itu.(jul)

menyangkut lembaga yudikatif dan legislatif, bukan hanya 4 anggota dewan yang berada di dalamnya, tutur Herri. Di t a ny a m e n g e n a i s i k a p DPRD Kota Pontianak, Heri masih belum dapat berkomentar. Sebab dirinya masih belum melakukan rapat bersama be-

berapa pimpinan DPRD Kota Pontianak lainnya. Lihat saja hasil rapat pimpinan nanti, persoalan ini sesungguhnya sudah kita bahas Jumat (27/5). Namun hasil belum dapat melahirkan keputusan, karena dua pimpinan lainnya tidak hadir, ucapnya.(ova)

datang presiden RI sudah banyak berseliweran di mana-mana, namun itu masih kurang cukup, tuturnya. Gabungan OKP Kubu Raya itu menilai, hal tersebut sebagai sikap arogan Pemprov Kalbar, yang tidak peduli dengan program pemerintah kabupaten. Terlebih penutupan baliho tanpa koordinasi dan komunikasi dengan Pemkab Kubu Raya. Padahal, menurut Nursaid, beberapa baliho sosialisasi program unggulan Kubu Raya, dimaksudkan

dapat dilihat langsung Presiden RI dan rombongan. Dengan harapan, pemerintah pusat mengetahui perkembangan dan kemajuan Kubu Raya, sebagai kabupaten termuda di Kalbar, katanya. Ironisnya, lanjut Nursaid, baliho iklan komersial malah tidak ditutup. Pemprov dinilai lebih mengedepankan penyambutan seremonial dan mengesampingkan program real pemerintah kabupaten. Terlebih yang datang itu bukan hanya presiden RI saja, tapi

di rombongan tersebut hadir pula beberapa para menteri yang juga memiliki kaitan dengan programprogram unggulan Pemkab Kubu Raya, katanya. Menurut gabungan ormas itu, kesuksesan program Pemprov Kalbar juga sangat didukung dengan suksesnya program di kabupaten/kota. Pertanyaannya, kenapa sikap arogansi dan sinis ini dilakukan, dan diwujudkan dalam penutupan baliho sosialisasi program pemerintah kabupaten, tegasnya.(oen)

rekomendasi persetujuan terhadap alih fungsi tersebut. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X, Utut Adianto menegaskan akan segera menindaklanjuti laporan ini dengan kunjungan spesifik. Kunjungan ini dilakukan karena masalah yang dihadapi sudah sangat mendesak untuk segera disikapi. Tim yang akan diturunkan nantinya atas tugas pimpinan. Segera mungkin dalam waktu dekat ini. Kita akan turunkan tim bersama Kemengpora untuk mengusut alih fungsi ini. Ini kunjungan spesifik, tegas Utut yang intens dengan persoalan olahraga. Rombongan Pengurus KONI Kalbar juga melaporkan alih fungsi asset KONI Kalbar ke Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Tim ini diterima Asisten Deputi Pengembangan Sarana dan Prasarana Keolahragaan, Brahmantori didampingi Staf Humas dan Hukum, Yusuf Suparman. Pengurus KONI Kalbar lebih menekan Menegpora untuk mem-

berikan rekomendasi persetujuan alih fungsi lahan olahraga tersebut. Asdep Pengembangan Sarana dan Prasarana Keolahragaan, Brahmantori menegaskan atas laporan ini akan melakukan peninjauan langsung ke lapangan dan melakukan kajian yang selanjutnya tindakan yang akan diambil. Kita berharap tidak ada alih fungsi. Namun kita akan kajian di lapangan dan ini akan ditangani bidang hukum. Bila untuk kepentingan umum bisa saja, namun bila pusat bisnis akan sulit karena sampai saat ini Kementerian Pemuda Olahraga baru mengeluarkan satu izin alih fungsi untuk MRT dan sebagian besar ditolak, ungkap Brahmantori. Sementara itu, Yusuf Suparman menjelaskan akan melakukan telaah hukum dan pertimbangan dengan tinjuan lapangan, pertimbangan komprehensif. Kita tetap berpatokan pada Undang-undang Sistem Keolahragaan Nasional, jelas Yusuf.

Kasus ini mencuat menyoal perjanjian kerjasama yang ditandatangani Sekda Kalbar Drs M Zeet Assovie MTM dengan pihak ketiga. Lokasi Gelanggang Olahraga (Gelora) Khatulistiwa di simpang Jalan MT Haryono-Jalan A Yani ini masuk dalam kawasan olahraga atau fasilitas olahraga, sesuai RTRWP Kota Pontianak tahun 2002-2012. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 112/2007 tentang penataan dan pembinaan pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan toko modern, pasal 3 ayat (1) menyebutkan, lokasi pendirian pusat perbelanjaan dan toko modern wajib mengacu pada rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota dan rencana detail tata ruang kabupaten/kota, termasuk peraturan zonasinya. Mengacu Perpres tersebut, tak mungkin Menpora mengeluarkan rekomendasi alihfungsi lahan seluas 6,4 hektar di lokasi Gelora Khatulistiwa, kalaupun Pemprov Kalbar mengusulkannya, kata Andry Hudaya, Anggota DPRD Kalbar.(bdu/amk)

Digugat SPD Ardiansyah, dan Erwin Sugiarto. Mereka digugat para dua pengacara Bambang Wijanarko, Rp2,025 miliar, karena dianggap sudah melakukan perbuatan melawan hukum. Perbuatan melawan hukum itu terjadi, disaat para tergugat masih aktif di

Pansus KP. Dikatakan Herri, sebelum persoalan ini bergulir di ranah pengadilan, dua lembaga ini harusnya melakukan pembicaraan terlebih dahulu. Sebenarnya sesama lembaga harus melakukan komunikasi dulu. Karena persoalan ini

Banner Program Pemuda Tarbiyah Kubu Raya, Jaka Iswara, Ketua Ipnu Kubu Raya, Muhammad Amin, Ketua Sarjana Alwashiliyah Kubu Raya, Tediono, Koordinator Sarjana Pendamping Desa, Musa, dan Ketua LSM LP2UK Kubu Raya, Firman. Firman menilai baliho sosialisasi program pemerintah yang benarbenar menjadi andalan program pembangunan pemerintah Kubu Raya, terpaksa ditutup dengan pemasangan baliho ucapan kedatangan SBY. Padahal baliho ucapan selamat

.... . dari halaman 1

DPR Turun lahan olahraga Kalbar seluas 6,4 hektar kepada pihak ketiga oleh Pemprov Kalbar. Kami menginginkan lahan ini tetap difungsikan untuk kepentingan olahraga, ucap Firdaus. Ditambahkan Roliansyah, pihak KONI Kalbar sudah melayangkan somasi kepada BPN Kota Pontianak mempertanyakan apakah atas sertifikat HP 917 dan H 918 telah diterbitkan sertifikat baru di atas tanah tersebut, sampai penjelasan belum dijawab. Sekarang ini sertifikat tersebut sudah diterbitkan dengan nomor 5 dan 941 terbit September tahun 2010, padahal KONI Kalbar sudah memiliki sertifikat sebelumnya nomor HP 250 diterbitkan tahun 1977, kemudian dipecah pada tahun 2006 menjadi 2 dengan nomor HP 917 dan HP 918. Kita mengetahui terbitnya sertifikat tersebut dari media massa, jelas Roliansyah. Roliansyah juga berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga RI (Kemenpora) agar tidak memberikan

.... . dari halaman 1

.... . dari halaman 1

Spesial Promo

IDACHI STORE STORE 50 IDACHI Disc

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak FS 728-6 Treadmill 6 fungsi

Hanya 5.350 / 2.988 Ribu

Hanya 7.950 / 3.988 Ribu

FS 1023

New Orbitrack

Home Gym

Hanya 9.500 / 5.188 Ribu

FS 1405-A

Air Walker

Hanya 800 / 398 Ribu

Hanya 1.280 / 1.128 Ribu

Kasur Intex Hanya 575 / 278 Ribu

Air Climber

Hanya 408

Ribu

SBY Datang kan yang baik-baik saja. Mereka selalu bilang Kalbar ini sip, tapi kenyataan banyak permasalahan, ujar salah seorang demonstran. Polisi yang sudah siaga sejak pagi tidak menggubris permintaan mahasiswa tersebut. Sejumlah perwakilan polisi, termasuk Kapolresta Pontianak Kombes Pol Muharrom Riyadi kemudian maju ke arah mahasiswa untuk melakukan mediasi. Namun upaya mediasi gagal. Beberapa menit setelah Kapolresta Pontianak mundur dari hadapan mahasiswa, suasana mulai menghangat. Sejumlah polisi langsung merangsek dan mengamankan sejumlah mahasiswa. Kalah tenaga dan jumlah, polisi dengan mudah menangkap 26 mahasiswa. Demonstran yang mencoba melawan sempat terguling, bahkan ada di antaranya kena gebuk. Mereka yang tertangkap kemudian dimasukkan dalam mobil Dalmas dan langsung dibawa ke Mapolresta Pontianak. Mahasiswa lainnya lari menyelamatkan diri. Setelah 45 menit, mahasiswa yang tadinya lari kemudian kembali merangsek maju ke arah polisi. Mereka mengikat tangannya dengan menggunakan tali rapia dan minta ditangkap aparat kepolisian. Tangkap kami, tangkap kami. Kami tidak melakukan perlawanan, kata mahasiswa sambil berjalan jongkok menuju arah barikade polisi dengan tangan diangkat ke atas. Sekitar 30 menit berselang, kekuatan demonstran bertambah. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kalbar (AMKB) merangsek maju bergabung dengan temantemannya. Melihat kondisi demikian, polisi merubah pola pengamanan. Polisi menempatkan personil Polwan di barikade paling depan. Strategi seperti ini sangat efektif karena emosi kedua belah pihak dapat diredam. Hujan lebat yang mengguyur Kota Pontianak tidak membuat mahasiswa mundur. Mereka tetap bertahan meski rombongan iringan presiden sudah cukup lama melewati lokasi yang hendak

teng lain, tidak semua benda bersejarah ini ada di setiap kelenteng ini, tegasnya. Menurutnya, walaupun sudah dua kali mengalami perbaikan, tetapi tetap terjaga ciri khas kelenteng. Masyarakat yang melakukan ritual keagamaan dapat berdoa bagi dewa yang menurutnya dapat memberikan keberuntungan, karena di kelenteng ini ada lima dewa yang bermukim. Seperti Kon Jim Nyong (Dewi Kwan Yim),

Kita masih melakukan pendataan dan terhadap barangbarang yang rusak akan kita buatkan BA (Berita Acara) dan segera melaporkan ke pihak pendistribusian. Yang pasti, barang yang rusak tersebut ada kita temukan, jelas Usman. Usman yang jug a Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI)

M Jasa diperiksa kemarin sekitar pukul 16.35. Oknum PNS

Niuba Hanya 575 / 238 Ribu

1

Sam Bong Ja (Jenderal Dewa Langit), Sui Sian Ja (Dewa Air), Pak Kung (Dewa Bumi), dan Kon Ti Nja ( Jenderal Dewa Langit), tutur Pak Lung. Setiap tahunnya pengurus Kelenteng ini selalu menyiapkan keperluan ritual bagi masyarakat Tionghoa yang menjalankan doa. Kemudian menghiasi kelenteng dengan lampu warna-warni sehingga semakin menarik. Untuk menghiasi kelenteng kita laku-

Kabupaten Kayong Utara menyampaikan, bukan hanya ditemukan tabung dan kompor gas yang rusak saklarnya. Lebih dari itu, pihaknya juga menemukan regulator yang tidak seragam. Termasuk, tabung gas yang diragukan kualitasnya lantaran banyak yang berkarat. Untuk regulator ada yang bertuliskan SNI (Standar Nasional

M Jasa Diperiksa,

Hanya 300 / 198 Ribu

: Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain Hanya Minggu : Grosir dan Eceran : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim) SMS 087883556888

dijadikan sasaran aksi mahasiswa. Mereka tetap kukuh melakukan orasi. Penangkapan terhadap mahasiswa merupakan tindakan represif aparat. Kami minta rekan kami dibebaskan, kata Dely, perwakilan AMKB. Melihat orasi sudah disampaikan, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Muharrom Riyadi meminta mahasiswa membubarkan diri dengan tertib melalui pengeras suara. Imbauan itu sempat disampaikan dua kali. Ini imbauan kedua. Saya minta rekan-rekan membubarkan diri dengan tertib. Kita tidak mau berbenturan dengan mahasiswa. Kondisi negara kita bisa seperti sekarang juga berkat perjuangan mahasiswa, ucap Muharrom. Permintaan Muharrom dibalas deadline mahasiswa. Kami minta rekan kami dibebaskan sore ini juga dalam kondisi sehat, pekik Dely. Informasi yang diterima Equator, sekitar pukul 16.00 kemarin mahasiswa yang diamankan akhirnya dibebaskan. Tapi ada rekan kita yang diperlakukan dengan kasar oleh aparat. Ada yang mengalami luka, kata Vito, anggota Solmadapar kepada Equator via selularnya, tadi malam. Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Pontianak, Eko Sanjaya merasa kecewa terhadap tindakan aparat. Lantaran, aksi yang mereka gelar masih berada di wilayah kampus yang seharusnya steril dari aparat. Dalam pernyataan sikap, massa menyampaikan bahwa aksi yang mereka gelar hanya mengharapkan adanya perubahan yang lebih baik bagi rakyat Kalbar. Kunjungan SBY ke Kalbar saat ini untuk kedua kalinya. Dalam kunjungan SBY sebelumnya pada 2005 pernah berjanji akan segera merealisasikan badan khusus yang menangani daerah perbatasan. Namun hingga kini belum ada tindakan nyata. Presiden harusnya segera membuktikan janjinya untuk menjadikan daerah perbatasan sebagai beranda depan republik. Massa turut menilai komoditas impor ilegal semakin merambah pasar lokal. Presiden datang

Tabung-Kompor

DIJUAL

Cocok Untuk Melayani Pesan Antar

.... . dari halaman 1

Kelenteng Lian

Sandal Refleksi

Song Ling Hand Massager

Hanya 495 / 228 Ribu

Selama Persediaan MASIH ADA Tgl 28 Mei s/d 3 Juni 2011

New Europa Pan Hanya 800 / 388 Ribu

Hanya 5.750 / 2.888 Ribu

Hanya 3.750 / 1.988 Ribu

Slimming Suit

FS 523-C Treadmill Manual

S/d

Selasa, 31 Mei 2011

yang bekerja di UPT Disdik Tebas ini dikepung warga setelah menyelinap masuk ke rumah Samsona ketika suaminya, Muharam sedang mengikuti acara zikir di salah satu rumah warga. M Jasa ma;ah sempat sekali dipukul warga menggunakan kayu. Dalam keterangan di hadapan penyidik, M Jasa diinterogasi hampir satu jam. Sedangkan dari keterangan Samsona, Ia sempat mengelak dengan mengatakan hanya mengobrol saja. Padahal warga telah lama mencurigai, bahkan melakukan pengintaian selama empat minggu. M Jasa baru kena batunya, Senin (9/5) malam hari. Kita masih meminta keterangan saksi. Kami meminta agar kedua belah pihak menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian. Kasus ini dikenakan pasal 284 dengan ancaman hukuman di bawah 4 tahun, dan ancaman di KUHP 9 bulan, terang dia. Menurut Mulyadi yang lama bertugas di Singkawang ini, banyak pertanyaan mengarah sudah dilakukan. Sekarang kita tinggal meminta keterangan dari pihak perempuan, kata dia.

KEHILANGAN Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis, Jl H. Rais A. Rahman (Sui Jawi Dalam) Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas,

Hubungi : 0811 567 613

STNK Mobil Toyota Kijang Innova KB 1727 QL, NK: MHXW42G25201768, NS: 1TR6038451, a.n HARISWAN STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

hanya untuk menemui pejabat. Maka yang didengar hanya laporan asal bapak senang, teriak orator lainnya. Sementara itu, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Muharrom Riyadi mengatakan pengamanan terhadap massa pengunjukrasa lantaran tidak mengantongi izin. Mereka tidak menyampaikan surat pemberitahuan kepada pihak kepolisian. Sejak kemarin kita ingatkan kalau mau menggelar aksi unjuk rasa sampaikan surat pemberitahuan. Tiga hari sebelumnya, surat pemberitahuan sudah harus disampaikan. Kalau tidak ada makanya kita bubarkan, ujarnya disela-sela pengamanan aksi Diguyur hujan Tepat pukul 12.30 kemarin, Pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 737 seri 800 dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta yang membawa rombongan Presiden RI tiba di Bandara Supadio Pontianak. Terlihat puluhan personel dari kepolisian dan satuan dari TNI melakukan pengawalan ketat terhadap penumpang dan pengunjung. Rombongan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ny Ani Yudhoyono disambut Gubernur Kalbar, Cornelis dan Ketua Tim PKK Provinsi Kalbar, Frederika dengan menyerahkan bunga kepada Ny Ani Yudhoyono dan upacara adat Tepung Tawar dari Sanggar Bougainville. Meski hujan mewarnai perjalanan Presiden menuju rumah dinas Gubernur Kalbar (tempat Presiden dan istrinya menginap), sepanjang jalan Kota Pontianak khususnya di jalan yang dilintasi oleh presiden disambut ratusan siswa dan masyarakat yang menunggu sejak pukul 11:00. Selama perjalanan, Presiden beserta rombongan menyempatkan melambaikan tangan kepada masyarakat yang berada di sepanjang jalan yang dilewatinya. SBY berkunjung ke Kalbar berkaitan dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke VIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-39. (bdu/sul/oen)

.... . dari halaman 1 kan bersama, timpalnya. Menurut Pak Lung, bulan Juni 2011 ini akan ada ritual keagamaan berdoa untuk Dewa Pak Kung (Dewa Bumi) di Kelenteng Lian Kian Miau. Pada ritual ini nantinya kelenteng ini akan kembali diramaikan warga Tionghoa yang melaksanakan doa. Kelenteng ini terbuka bagi siapa saja masyarakat Tionghoa yang akan membaca doa, ucapnya. (bersambung)

.... . dari halaman 1 Indonesia) dan tidak sedikit pula yang tidak ber-SNI. Regulator yang dimaksud Usman adalah benda yang menghubungkan selang dari tabung gas dan kompor. Apakah regulator yang tidak ada tulisan SNI nya ini aman digunakan, tanya Usman seraya menunjukkan regulator yang tidak bertulis SNI dan yang ada tulisan SNI. (lud)

.... . dari halaman 1 Di tempat terpisah, para saksi mengatakan telah mengintai mulai kedatangan M Jasa menggunakan sampan di kediaman Samsona melalui pintu dapur, hingga dibukakan pintu. Setelah itu masuk ke dalam rumah dan lampu dipadamkan. Logikanya, apakah seorang perempuan bersuami mau menerima laki-laki yang bukan suaminya berduaan di rumahnya sendiri dengan memadamkan lampu. Kalau mengobrol kenapa gelap-gelap dan kenapa juga bertamu dari pintu belakang dengan masuk menyelinap dan mengendap-endap, kata Asfaat didampingi saksi lainnya, Jimmi dan Rabuin.Muharram, Suami Samsona meminta agar proses hukum dijalankan dengan sebenar-benarnya sesuai perbuatan pelaku. Perbuatan pelaku telah merusak rumah tangga saya, ujar Muharam yang prihatin dengan peristiwa terlebih anaknya yang sedang kuliah di salah satu perguruan tinggi. Akibat kejadian ini, kata Muharam, dirinya tidak bisa menutupi beban mental anak-anaknya. Sekarang saya sangat pusing memikirkan kasus ini. Seluruh tetangga sudah mengetahui kejadian ini, apalagi perbuatan tersebut dilakukan di kala saya sedang melakukan zikir, ujarnya. Muharam meminta ketegasan proses hukum agar menyelesaikan kasus ini sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku, dan memberikan sanksi tegas kepada pelaku. (edo)


8

Selasa, 31 Mei 2011

Terus Respon Keluhan Masyarakat Dipadati Jadwal Audiensi Sebagai manifestasi keinginan rakyat, anggota DPRD Ketapang tetap peka terhadap segala keluhan masyarakat. Berbagai persoalan diutarakan masyarakat kepada wakil-wakil mereka di DPR. Dalam sebulan ini paling tidak, terdapat dua persoalan yang sangat menjadi perhatian masyarakat, kelangkaan BBM dan perkebunan sawit. Soal kelangkaan BBM, DPRD tak tinggal diam. Mereka menggelar audiensi dengan memanggil pihak Pertamina, Jober, SKPD dan pengusaha SPBU. Meski hingga hari ini BBM masih tetap langka, namun bukan berarti DPRD Ketapang tinggal diam. Sebagai penyampai aspirasi masyarakat, DPRD Ketapang akan melayangkan surat ke Menteri ESDM. Langkah awal mungkin tidak perlu pansus. Karena kita perlu cepat, kalau Pansus itu harus Paripurna segala macam. Pemerintah daerah atau DPRD akan menyurati menteri ESDM. Kalau bisa besok atau lusa, kata Ir Gusti Kamboja, Ketua DPRD Ketapang. Terkait soal pemasalahan perkebunan, masalah yang terjadi adalah gesekan antara perusahaan dengan masyarakat setempat. Sekali lagi DPRD Ketapang membuktikan bahwa mereka layak menjadi garda terdepan dalam menyuarakan aspirasi masyarakat. Tiga perusahaan sawit yang diadukan masyarakat dipanggil. Mereka gerah mendengar perusahaan main serobot lahan masyarakat. Tak tanggung-tanggung demi membela kepentingan masyarakat Ketapang, DPRD meminta pemerintah mencabut izin perusahaan nakal. Audiensi juga digelar terkait pengaduan guru-guru yang tak lulus sertiďŹ kasi. DPR kembali memanggil Dinas Pendidikan untuk menjelaskan duduk persoalannya. Kali ini, para wakil membuktikan kepiawaiannya. Tanpa bertujuan menghakimi, hasil audiensi tersebut diterima baik oleh Dinas Pendidikan maupun para guru. Tak menggelar audiensi, DPRD Ketapang saat ini juga tengah disibukkan dengan Pansus membahas beberapa Raperda. Rata-rata Raperda yang dibahas menyangkut pajak. Diharapkan dengan disahkannya Perda-Perda tersebut dapat mendongkrak pendapatan daerah. Tentu saja dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Ketapang. Narasi : Kiram Akbar

Tiga unsur pimpinan DPRD, Ketua DPRD Ketapang Ir Gusti Kamboja MH (tengah), Wakil Ketua Budi Mateus SPd (kiri) dan Wakil Ketua Jamhuri Amir SH

Almuhammad Yani dari fraksi rakyat ketika memberikan tanggapan pada Paripurna LKPj Bupati 2010

Anggota DPRD dalam Rapat Paripurna LKPj Bupati 2010 di Gedung DPRD Ketapang

Perwakilan Guru mengutarkan keluhan mereka ke DPRD lantaran banyaknya guru yang tak lulus serti kasi dalam audiensi di gedung

Komisi II DPRD Ketapang ketika beraudiensi dengan para guru yang tak lulus serti kasi

Ketua DPRD Ketapang, Ir Gusti Kamboja ketika mencecar perwakilan PT Sinar Mas dalam audiensi di gedung DPRD Ketapang, kemarin Ketua Komisi I, Samsidi BA, ketika memberikan tanggapan dalam rapat dengar pendapat soal kelangkaan BBM

Wakil Ketua DPRD Ketapang, Jamhuri Amir SH (kanan) ketika memimpin audiensi soal perkebunan sawit

Perwakilan Pertamina, John Haidir ketika memberikan keterangan soal kelangkaan BBM kepada DPRD Ketapang


CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran

Hubungi: Bagian Pemasaran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Si Jago Merah

Kantor Walikota Nyaris Terbakar PONTIANAK. Dua kali gardu listrikr petir, kantor Wali Kota Pontianak Jalan Rahadi Oesman nyaris terbakar, Senin (30/5) sekitar pukul 13.00. Para pegawai panik dan berhamburan keluar kantor. Kabag Perekonomian dan Pembangunan, Hendro Subekti mengatakan, peristiwa tersebut diketahui ketika hujan deras S A dibarengi suara Gardu di Gudang ATK Kantor Wa- petir sampai dua likota Pontianak meledak dan men- kali, hingga megeluarkan api, Senin (30/5) . nyambar gandu listrik di Gudang ATK kantor Walikota Pontianak. Suara petir membuat pegawai kaget, namun belum diketahui terjadi kebakaran. Kami langsung keluar dari ruangan untuk melihat bunyi tersebut. Ternyata gardunya langsung ngeluarkan api yang menyembur keatas hingga berpuluh-puluh kali. Api itu seperti kembang api yang mengepul ke atas, ujar Hendro saat ditemuai di kantor Walikota. Bukan hanya api yang mengepul, namun terjadi ledakan keras dari gardu PLN. Puluhan pegawai hanya bisa menyaksikan gardu yang hangus dilalap si jago merah. Setelah sumber apinya diketahui para pegawai mencari bantuan, supaya api tidak merembet ke gedung lainnya. Tidak sampai lima menit pemadam langsung datang dan memadamkan api yang nyaris menghanguskan kantor walikota, papar Hendro. Dijelaskan Hedro, gardu yang meledak YAMSUL

PATR LI

Kepala Pecah Tergencet Eksavator Pelipis Dibogem P O N T I A N A K . Sl, 30, harus berurusan dengan pihak kepolisian, setelah dilaporkan Yanto, 29 ke Mapolsek Utara, Sabtu (28/5) sekitar pukul 23.50 dengan tuduhan penganiayaan. Informasi yang dihimpun, belum diketahui secara pasti penyebab Yanto dipukul. Warga Gang Perjuangan, Jalan Selat Sumba, Kecamatan Pontianak Utara ini dipukul pelaku saat pergi mengantar kawannya membesuk di Puskesmas 24 Jam Siantan. Sl memukul Yanto meng-

RIFIN

Halaman 12

Pencurian

TV dan Celengan Dicuri PONTIANAK. TV dan uang celengan milik Heni, 38, raib digondol maling di kediamannya, Gang Dino Kembat atau Swasembada, Jalan Gusti Situt Mahmud, Pontianak Utara, Jumat (27/5) sekitar pukul 07.30. Maling berhasil masuk ketika rumah dalam keadaan tak terkunci. Namun pencurian ini baru dilaporkan ke Polsek Utara pada Minggu (29/5) sekitar pukul 11.30. Informasi yang dihimpun, saat itu yang berada di rumah hanya suami Heni yang sedang tertidur lelap di kamar. Sementara pintu depan rumah ditinggalkan dalam keadaan tidak terkunci. Hanya dirapatkan saja. Kontan saja menjadi kesempatan emas bagi pelaku kriminalitas. Merasa kesempatan emas sudah di depan mata, maling lantas masuk ke rumah guru TK ini dan menggondol TV Sanyo ukuran 21 inch dan uang celengan plastik. Sementara suami Heni yang terlelap tidur di kamar tidak menyadari kejadian ini. Merasa sudah cukup dan aksinya tidak disadari pemilik rumah, maling dengan sesegera mungkin membawa hasil curiannya kabur. Lewat pintu yang sama pelaku pun melarikan diri. Atas pencurian ini Heni mengaku merugi Rp2,5 juta. Hingga berita ini diturunkan, kasus tersebut dalam penanganan aparat kepolisian. (arm)

Selasa, 31 Mei 2011

gunakan tangan kosong, Sabtu (28/5) sekitar pukul 23.00. Pukulah tersebut mengenai pipi dan pelipis kirinya. Akibatnya pipi dan pelipis tersebut luka. Sementara Yanto tidak diam begitu saja. Sekitar 50 menit usai dipukul, langsung melaporkan perbuatan Sl ke kantor polisi atas tuduhan penganiayaan. Hingga berita ini diturunkan, kasus tersebut ditangani aparat kepolisian Sektor Utara guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. (arm)

Tujuh Tahun Kerja Tak Digaji Seorang karyawan PT PAL menunggui jenazah Frans di kamar mayat RSUD Agoesdjam, Minggu (29/5). KIRAM AKBAR

K E T A P A N G . Operator eksavator PT PAL, Frans, 37, tewas tergencet pintu eksavator yang terguling di lokasi tambang bauksit milik PT PAL di desa Klampai, Kendawangan,

Minggu (29/5) sekitar pukul 21.15. Kepala pecah lantaran terjepit pintu eksavator seberat 27 ton. Awalnya dia (Frans, red) sedang bekerja seb-

agai operator. Mau ngeruk tanah kemudian dimasukkan ke dump truk. Ketika sedang mengoperasikan eksavator, tiba-tiba rantai belakang eksavator terjerembab di tebing setinggi

dua meter, kata Slamet, 42, salah seorang rekan korban kepada Equator ketika ditemui di RSUD Agoesdjam, kemarin. Ketika terguling, Frans

Halaman 12

Dikejar Polisi, Jambret Terjungkal P ONTIANAK . Ketahuan menjambret, Leo Fery Fernando, 18, warga Gang Puyuh Buntu, Pontianak Kota diringkus jajaran Reskrim Polresta Pontianak di Jalan Apel, Pontianak Barat, Senin (30/5) pagi. Sayangnya, Lexi, pelaku lainnya ber-

hasil kabur. Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Puji Prayitno mengatakan, kedua pelaku menjambret mengendarai motor mio KB 4377 QM. Aksi Leo dan Lexi diketahui polisi yang sedang mobiling, sehingga dilakukan

pengejaran. Leo berhasil ditangkap karena terjatuh saat kejar-kejaran dengan polisi. Setelah berhasil menjambret tas milik Amoy, aksi mereka diketahui anggota, sehingga berusaha menangkap kedua pelaku. Tetapi mereka

langsung tancap gas, sehingga petugas terpaksa terjadi kejar-kejaran. Diperjalanan pelaku yang menggonceng terjatuh, hingga warga menangkapnya dan langsung diamankan polisi, jelas Puji. Leo dan Lexi bukan

Halaman 12

P ONT IANAK . Penderitaan Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia tak henti-hentinya mendapatkan perlakuan semena-mena di Malaysia. Tri Kusuma, 30, TKW asal Kebumen, Jateng terpaksa kabur dari tempatnya bekerja di Kuching, lantaran selama tujuh tahun bekerja tak pernah digaji. Ibu tiga anak ini melarikan diri dari tempatnya bekerja disebuah restoran di Kuching, Senin (23/5) malam lalu. Di dalam perjalanan pulang menggunakan bus, Tri bertemu Fitri. Kemudian Tri diajak Fitri ke rumahnya di Jalan Tanjung Raya II. Senin (30/5) pagi Tri baru diantarkan ke Mapolsek Timur. Diceritakan Tri, alasan majikannya tidak mengaji dirinya, karena untuk mengganti biaya Tri Kusuma, 30, TKW asal Kebumen, Jateng men-

Halaman 12

gadu ke Mapolsek Timur. KIRAM AKBAR

Manajer SPBU Pasir Panjang Dipolisikan

Pikap membawa jeriken ditutup terpal antre di SPBU Pasir Panjang. MORDIADI

SINGKAWANG. Tidak terima dituding meminta jatah Bahan Bakar Minyak (BBM), Lurah Sedau, M Tauhid

melaporkan Manajer SPBU Pasir Panjang, Kwee Meng Luan alias Winny ke Polsek Singkawang Selatan.

Saya melaporkannya ke polisi, karena pengelola SPBU itu melakukan penghinaan terhadap lurah. Hal

tersebut jelas mencemarkan nama baik saya selaku lurah, kata M Tauhid, Lurah Sedau kepada wartawan usai membuat laporan di Polsek Singkawang Selatan, Senin (30/4). Hal ini terkait dengan pernyataan Manajer SPBU Pasir Panjang Winny, ketika ditemui para wartawan yang meminta klarifikasi terkait adanya laporan warga yang menyebutkan kalau SPBU tersebut melayani pembelian BBM menggunakan jeriken dan tanki siluman. Sebelumnya, salah

seorang Warga Sedau, Singkawang Erwin menyampaikan laporan masyarakat kalau SPBU Pasir Panjang melayani jeriken dan tanki siluman. Dari beberapa laporan warga, bahwa banyak kendaraan yang masuk ke SPBU Pasir Panjang mengisi BBM 70 liter. Padahal kita tahu kalau kapasitas kendaraan itu hanya sekitar 45-50 liter. Berarti ada indikasi tanki siluman di kendaraan itu, katanya. Karena melayani tanki siluman itu, hanya selang beberapa waktu setelah

kedatangan Mobil Tanki BBM, SPBU Pasir Panjang sudah tutup. Padahal SPBU itu buka 24 jam. Kendati sudah bertuliskan habis, pada malam hari SPBU itu masih melayani pengisian BBM, ujar Erwin. Selain itu, tambah Erwin, SPBU Pasir Panjang itu juga melayani jeriken. Sehingga masyarakat menjadi kesulitan mendapatkan BBM. Lihat saja sendiri, banyak kendaraan-kendaraan yang berbaris di depan SPBU itu yang di dalamnya banyak terdapat jeriken, katanya.

Halaman 12


10

musyawarah kite

Butuh Koleksi Buku Kewirausahaan SUNGAI RAYA. Saat ini Kabupaten Kubu Raya masih kekurangan koleksi buku perpustakaan untuk mendukung pencapaian mutu pendidikan di kabupaten termuda di Kalbar itu. Memang mesti dibenahi, karena kita masih kekurangan buku-buku perpustakaan. Ini sangat penting dalam merangsang anak meningkatkan minat baca, ungkap Wabup Andreas Muhrotein kepada wartawan, kemarin. Menurutnya, buku-buku perpustakaan sebagai pelengkap dari buku bahan ajar bagi siswa. Ini juga sangat berguna bagi anak didik menambah wawasan ilmu pengetahuan. Namun diakuinya, kondisi geograďŹ s Kubu Raya yang merupakan daerah perairan, memang cukup menyulitkan bagi penyaluran bukubuku perpustakaan. Kita berharap ada perpustakaan terapung yang dapat berkeliling menjangkau hingga ke pelosok daerah, ucap mantan Kepala UPT Buku di Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar ini. Sementara untuk bantuan buku, ia sebutkan memang sudah ada, namun untuk perpustakaan terapung yang dapat melewati daerah perairan di Kubu Raya belum ada. Wabup Andreas, cenderung menginginkan bukubuku perpustakaan tersebut lebih mengarah pada yang bersifat kewirausahaan. Seperti cara beternak itik, tanaman hortikultura atau cara membuat barang-barang kerajinan. Ini harus diberikan mulai dari tingkat SD hingga SLTA. Sehingga mereka nanti sudah punya bekal untuk mengolah sesuatu yang dapat berguna, dan wawasan pengetahuan minimal untuk diri sendiri dan dapat dibagikan ke orang lain, pungkasnya. (oen)

kubu raya Menuju Perubahan

Selasa, 31 Mei 2011

Fraksi Demokrat Kecewa Baliho Diturunkan

Bambang Sridadi SUNGAI RAYA. Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kubu Raya, Bambang Sridadi, kecewa terha-

dap pencabutan baliho dan spanduk bertuliskan ucapan Selamat Datang kepada Presiden SBY di sepanjang Jalan Arteri Supadio (Soekarno-Hatta, Kubu Raya) oleh oknum tertentu. Saya pikir, siapa pun berhak memasang spanduk dan baliho berbunyi ucapan selamat datang kepada bapak presiden. Tetapi, kenapa Kubu Raya yang didiskriminasikan, kata pria yang karib disapa Bengbeng ini. Pria yang juga pengurus DPP Partai Demokrat Bidang Hukum dan Perundang-undangan itu, kecewa karena pencabutan baliho dan spanduk Partai Demokrat mengatasnamakan Paspampres. Saya langsung konďŹ rmasi. Ternyata itu tidak benar. Buktinya, Sekretaris DPD Partai

Demokrat sendiri justru dipertanyakan Paspampres, kenapa baliho dan spanduk kader Partai Demokrat tidak ada, katanya. Ia menilai, perlakuan diskriminatif terkait baliho sepertinya berlaku di sini. Di sisi lain, baliho Gubernur Kalbar, Cornelis justru terpampang besar dan gagah di sepanjang Jalan Arteri Supadio Kubu Raya. Selain itu, ia juga mengkritisi penutupan baliho Bupati sebagai Kepala Daerah Kubu Raya dengan kain putih. Padahal, Bupati Kubu Raya merupakan Pelaksana Tugas Ketua Partai Demokrat Kalbar. Saya pikir, yang melakukan penutupan ini sudah terlalu lebay, ujarnya seraya menambahkan pembongkaran atau penutupan baliho dan span-

duk democrat, juga ikut diprotes Sekretaris DPD Demokrat Kalbar, Nicodemus. Bambang bersama Sekretaris DPD Kalbar, berjanji akan menyampaikan persoalan pencabutan dan penutupan baliho Demokrat kepada Presiden SBY, selaku Dewan Pembina Partai Demokrat. Ini sudah bentuk diskriminasi terhadap Demokrat, katanya. Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kubu Raya, Andy Hasriady, menerangkan pihaknya tidak mengetahui pasti siapa yang melakukan penutupan atau pencabutan atribut partai. Sebab, waktu kejadian pada subuh hari. Kita sebagian terkonsentrasi di mega mall, dan sebagian istirahat juga berjaga di

kantor. Waktu kejadian tidak ada anggota kita, ungkapnya. Disinggung asal tim penertiban dan penutupan baliho, kembali Andy, mengatakan tidak mengetahui. Tetap tidak tahu persisnya. Saya sudah lihat baliho ditutup seperti program beras lokal, kegiatan KB dan koperasi garmen. Itu ditutup dengan baliho berwarna putih, kata dia. Dia sendiri tidak mengetahui apa penyebab dan dasarnya. Namun, sambungnya, kalau bendera partai dan baliho memang sepertinya tidak diperbolehkan. Itu diperolehnya dari Paspamres ketika SBY berkunjung ke Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Terkecuali mungkin baliho iklan untuk keperluan bisnis, terangnya. (oen)

Dukung Program Konversi Mita PONTIANAK. Konversi minyak tanah ke gas elpiji yang dicanangkan sejak 2007 oleh Jusuf Kalla (mantan Wapres), hingga sekarang belum sepenuhnya terealisasi. Banyak kendala di lapangan. Masyarakat takut menjadi ledakan hingga menyebabkan korban jiwa. Program konversi minyak tanah ke gas elpiji yang digulirkan pemerintah pusat terus dijalankan. Targetnya mengurangi ketergantungan masyarakat pada minyak tanah bersubsdi. Penggunaan elpiji juga memiliki berbagai unggulan. Hanya saja, banyaknya terjadi kebakaran akibat kebocoran membuat masyarakat takut. Ini semua tidak lebih seperti pepatah, nila setitik rusak susu sebelanga. Itu permasalahannya yang harus disikapi. Karena ledakan yang terjadi, kini elpiji diperma-

salahkan dan ditakuti. Padahal yang meledak itu bukan tabungnya, melainkan gas. Itu juga ada faktor penyebab, karena tabung yang diberikan standar SNI, dan dijamin aman. Padahal secara umum, saya menilai program tersebut sukses, dan elpiji itu aman, ungkap Ridwan Nyak Baik, instruktur Lembaga Pers Dr Soetomo di Pontianak, Senin (30/5). Sejak digulirkan 2007, program konversi minyak tanah ke gas elpiji, 5,2 juta kilo liter minyak tanah dihemat dan diganti dengan 3,5 juta ton gas. Dengan konversi tersebut, 2010 pemerintah sudah berhasil menurunkan konsumsi minyak tanah hingga 6,2 juta kilo liter, dan menghemat subsidi energi sebesar Rp 13,7 triliun. Lihat keuntungannya. Jangan lihat apa yang tidak disebabkan

tabung. Tata ruang kita memang bermasalah, namun budaya penggunaan gas itu yang harus digalakkan. Hitung saja berapa keuntungannya, ujar Ridwan. Anggota LPDS itu juga mengaku, tidak sedikit dampak konversi elpiji tersebut yang sangat positif. Selain penghematan yang signiďŹ kan baik energi dan anggaran, juga pada kualitasnya lingkungan. Buktinya dalam penggunaannya cukup mudah, lebih praktis, cepat memasak serta lebih hemat. Bahkan khusus untuk penghematan. Yang paling penting, peranan elpiji mengganti minyak tanah, mampu mendorong pengembangan energi-energi lain dengan anggaran yang cukup, karena anggaran subsidi yang dicabut. Hanya saja karena ketakutan dan kebiasaan membuat mereka takut menggunakan epiji ini,

paparnya. Ditambahkannya lagi, jika melihat secara jernih dengan jujur, Ridwan, mengaku upaya konversi ini adalah sebuah usaha untuk keluar dari masalah penghematan subsidi negara. Dibanding minyak tanah, harga elpiji lebih murah. Penggunaannya lebih efesien. Energi yang dihasilkan 0,75 kilogram elpiji sama dengan energi dari pembakaran 1 liter minyak tanah. Jadi ini semua hanya karena kebiasaan, jika dilatih semua itu bisa menjadi jalan keluar untuk program ini, tukasnya. Hal yang sama juga katakan Lukas Luwarso, bahwa keamanan elpiji untuk menjaga kestabilan dan kerawanan gas ini dijamin sangat steril. Banyak yang menilai kondisi tabung yang dinilai rawan, karena itu, produk tabung berlabel SNI dijaminnya tidak

akan mengancam. Kami akan mencari, bagaimana penerimaan di masyarakat mengenai program ini, agar bisa berjalan dengan lancar. Tahun lalu, di Jabotabek banyak kejadian kecelakaan gas. Saya tidak tahu, apakah Kalbar banyak terjadi kecelakaan atau tidak, kata Lukas. Tambahnya lagi, LPDS sangat tertarik akan program konversi ini. Program ini perlu mendapat dukungan. Lukas menilai, program konversi yang dilakukan di Indonesia adalah yang terlambat di dunia. Untuk kalangan Asia tenggara, Indonesia menempati urutan paling akhir. Indonesia masih mengonsumsi minyak tanah yang produksinya sangat mahal, minyak tanah jika diolah dengan baik, bisa menjadi bahan bakar untuk pesawat terbang, pungkasnya. (oen)

gema kabupaten pontianak derap bestari

Hari Ini Anggota KPU PAW Dilantik HARI ini, Selasa (31/5) akan digelar pelantikan anggota KPU Kabupaten Pontianak Pengganti Antar Waktu (PAW) oleh Ketua KPU Kalbar, AR Muzammil di Hotel Orchardz Pontianak. Aslinda akan digantikan Wan Yusni. Seluruh prosedur, dan mekanisme proses PAW anggota KPU Kabupaten Pontianak ini merupakan kewenangan KPU Provinsi Kalbar. Mulai dari proses penetapan, penggantian hingga pelantikan, kata Ketua KPU Kabupaten Pontianak, Munir Putra kepada Equator, Senin (30/5). Dijelaskannya, proses PAW terhadap anggota KPU Kabupaten Pontianak, Aslinda, lantaran yang bersangkutan mengundurkan diri dari jabatannya. Aslinda diterima sebagai PNS di Kementerian Agama. Atas dasar itulah KPU melakukan proses PAW. Sedangkan penggantinya, Wan Yusni merupakan sepuluh besar seleksi anggota KPU Kabupaten Pontianak beberapa waktu lalu. Wan Yusni juga cukup berpengalaman di bidangnya. Beliau juga pernah mengemban tugas sebagai Panitia Pemilihan Kecamatan Kecamatan Mempawah Hilir pada Pemilu tahun 2004 dan 2009 lalu, ungkap Munir. Munir, menjelaskan Wan Yusni akan menjabat terhitung sejak tanggal pelantikan hingga berakhirnya periode anggota KPU pada tahun 2013 mendatang. Masalah penempatan anggota PAW yang baru ini akan kita atur nanti. Tentunya penempatan posisi tersebut akan kita sesuaikan dengan kemampuan yang bersangkutan, dan kebutuhan KPU Kabupaten Pontianak, ujarnya. Munir berharap, Wan Yusni mampu bekerja sama dengan baik kepada anggota dan Sekretariat KPU Kabupaten Pontianak lain. Terutama dalam hal melaksanakan tugas, dan tanggungjawab sebagai anggota KPU. Selamat dan sukses kepada Wan Yusni atas pelantikan, dan pengambilan sumpah sebagai anggota KPU Kabupaten Pontianak PAW, tukasnya. (hry)

Banleg Desak Eksekutif Usulkan Raperda Baru

Lima Bulan Hanya Selesaikan 2 Perda MEMPAWAH. Badan legislasi (Banleg) DPRD mendesak eksekutif secepatnya menyerahkan Raperda yang baru. Supaya 16 Raperda yang ditetapkan dalam program legislasi daerah (Prolegda) 2011 dituntaskan tepat waktu. Kita sudah menyelesaikan Perda BPHTB dan keputusan DPRD, tentang perubahan nama daerah Kabupaten Pontianak menjadi Kabupaten Mempawah. Saat ini kita masih menunggu eksekutif menyerahkan Raperda selanjutnya, kata anggota Banleg DPRD, MA Muhammadiyah kepada Equator, Senin (30/5). Dijelaskannya, Prolegda merupakan implementasi dari UU No. 10 tahun 2004 tentang Pembentukan Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, PP No. 16

tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD, Permendagri No. 169 tahun 2004 tentang Pedoman Penyusunan Prolegda dan Permendagri No. 16 tahun 2006 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah. Dalam prolegda ini, penyusunan produk hukum daerah tidak hanya menjadi usulan DPRD, melainkan juga pemerintah daerah kabupaten. Sebab itu, perlu kesepakatan bersama atas produk hukum daerah itu sendiri, ujarnya. Dalam prolegda 2011, ungkap legislator PPP ini, terdapat 16 raperda dan satu keputusan DPRD. Yakni Raperda BPHTB, pajak sarang burung walet, retribusi pengendalian menara telekomunikasi atau tower, retribusi

administrasi kependudukan Kabupaten Pontianak dan Raperda penyelenggaraan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. Kemudian, retribusi pengujian kendaraan bermotor, retribusi pelayanan pendidikan, retribusi layanan persampahan dan kebersihan, retribusi rumah potong hewan, retribusi pelayanan kesehatan, izin trayek, usaha perikanan, transparansi, pelayanan publik, kawasan budaya dan usaha perkebunan. Legislatif mengajukan tiga Raperda, yakni Raperda pelayanan publik, transparansi dan kawasan budaya serta satu keputusan DPRD. Sedangkan selebihnya usulan eksekutif. Rencananya eksekutif akan menyerahkan lima Raperda baru untuk dibahas, dan ditetapkan menjadi

perda. Namun sampai saat ini, usulan tersebut belum diserahkan, dan kami masih menunggu, bebernya. Masih menurut Sekretaris Fraksi PPP itu, menyarankan Raperda yang akan diusulkan eksekutif nantinya adalah raperda yang prioritas. Misalnya, raperda sarang burung walet, menara telekomunikasi dan lainnya. Yang dimaksud dengan prioritas adalah perda yang memberikan kontribusi besar untuk daerah dan masyarakat. Selain itu, keberadaan perda itu juga sangat dibutuhkan di lingkungan masyarakat. Salah satunya perda sarang burung walet, pendapatnya. Apabila pembahasan Raperda selanjutnya tertunda terlalu lama, dikhawatirkan mengham-

bat pelaksanaan Prolegda 2011. Saat ini sudah hampir memasuki pertengahan tahun. Prolegda masih menyisakan 14 Raperda. Jadi, kita perlu secepatnya menyelesaikan Raperda-raperda tersebut. Jika dalam waktu dekat eksekutif belum juga menyampaikan raperda baru, maka kami akan lebih dahulu membahas Raperda inisiatif DPRD, tukasnya. Terhitung sejak Januari hingga Mei tahun ini, Banleg DPRD Kabupaten Pontianak baru menyelesaikan dua pembahasan, yakni satu Raperda dan satu keputusan DPRD. Dengan waktu tersisa sekitar tujuh bulan, Banleg dikejar target untuk menyelesaikan 14 Raperda lain yang dirangkum dalam Prolegda Kabupaten Pontianak tahun 2011. (hry)

Puluhan Siswa SD Ikuti Lomba Bercerita

Jelajahi Dunia dengan Membaca MEMPAWAH. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) menggelar lomba bercerita tingkat SD dan MI seKabupaten Pontianak. Lomba yang diikuti puluhan

peserta itu dibuka Bupati Ria Norsan di halaman kantor tersebut, Senin (30/5). Selaku kepala daerah, saya memberikan apresiasi, dan respons positif atas penyelenggaraan lomba

Antrean panjang kendaraan di SPBU kembali mengular. Antrean panjang disebabkan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan bahan bakar bensin maupun solar. Hery/Equator

bercerita ini. Lomba ini sejalan dengan misi Pemkab Pontianak dalam meningkatkan kualitas SDM, kata Norsan dalam sambutannya. Menurut Norsan, lomba bercerita merupakan salah satu langkah, dan upaya strategis dalam menumbuhkembangkan minat baca masyarakat, khususnya pelajar sebagai generasi muda. Dengan berbagai koleksi buku bermutu dan berkualitas yang ada di Perpusda, diharapkan dapat membuka wawasan dan cakrawala berpikir. Dengan membaca buku, maka dunia dapat dijelajahi, bahkan rahasia keajaiban dunia dapat diketahui dan dimengerti. Membaca buku merupakan salah satu kunci kesuksesan dan keberhasilan. Semakin banyak buku yang dibaca, maka makin besar pula ilmu yang didapat, pendapatnya. Karenanya, Bupati Norsan berharap, lomba bercerita ini dapat dijadikan momentum tepat

untuk mendorong, memotivasi tumbuhnya minat dan budaya membaca di kalangan masyarakat. Terutama pelajar SD, SMP, SMA maupun perguruan tinggi serta masyarakat umum lain. Mari bersama kita tingkatkan, dan kembangkan budaya membaca. Agar tercipta SDM generasi muda berkualitas, yang nanti dapat memajukan daerah dan masyarakat. Kepada para peserta lomba, selamat berjuang dan berlomba. Tunjukkan kemampuan terbaik yang dimiliki, agar meraih prestasi yang membanggakan, pesannya. Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Perpusda Kabupaten Pontianak, Johana Sari Margiani, mengatakan lomba bercerita diikuti siswa SD dan MI yang ada di Kabupaten Pont ianak. Juara akan mewakili Kabupaten Pontianak pada lomba serupa di tingkat Provinsi Kalbar. Pemenangnya akan mewakili Kabupaten Pontianak pada lom-

ba bercerita di tingkat Provinsi Kalbar, bebernya. Adapun judul cerita yang dilombakan, yakni cerita rakyat asal Kabupaten Pontianak. Misalnya, Panglima Sejati, Buaya Kuning dan Asal Nama Galaherang. Sedangkan kriteria penilaian, meliputi beberapa aspek. Sepert i penampilan, teknik bercerita, dan penguasaan materi. Lomba bercerita ini merupakan rangkaian dari perayaan Hari Pendidikan Nasional, serta menindaklanjuti surat Gubernur Kalbar tertanggal 29 April 2011, mengenai kegiatan lomba cerita pelajar SD dan MI di masing-masing kabupaten dan kota di Kalbar, tuturnya. Setelah melewati seleksi ketat yang sangat panjang, Tasya Rabiatu Ulviah, siswi SDN 23 Mempawah Hilir tampil sebagai juara 1, Diandra Riski siswa SDN 2 Anjongan juara 2 dan Yulia Rahmawati siswi SDN 9 Segedong di posisi ketiga. (hry/shn)


11

suare kite

Tingkatkan Profesionalisme Pengelola Aset Singkawang. Untuk mewujudkan tertib administrasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang akan meningkatkan profesionalisme para aparatur pengelolaan barang milik daerah melalui Bimbingan Teknis (Bimtek). Kegiatan selama empat hari tersebut akan dimulai Senin (6/6) mendatang. Pembinaan terhadap aparatur merupakan langkah paling penting dan strategis untuk mewujudkan aparatur yang profesional dalam mengelola barang milik daerah, kata Drs Zulhiar, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Singkawang kepada wartawan. Pembinaan terhadap aparatur tersebut termasuk pada pengelola, pembantu pengelola, pengguna atau kuasa pengguna barang, penyimpan dan pengurus barang di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Singkawang. Zulhiar menjelaskan, peningkatan profesionalisme aparatur ini untuk mewujudkan tertib administrasi dalam mengelola barang milik daerah sesuatu Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah. Hal ini jelas Zulhiar, sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, yang telah memberikan kesempatan yang luas bagi daerah, khususnya kabupaten/kota untuk mengurus rumah tangganya sendiri menurut asas otonomi yang diarahkan untuk mempercepat terwujudkan kesejahteraan masyarakat, melalui peningkatan pelayanan dari berbagai bidang, termasuk dalam pengelolaan barang milik daerah. Menurut dia, sejalan dengan meningkatnya urusan daerah dari waktu ke waktu, tentunya berkonsekuensi pada meningkatnya jumlah, jenis dan nilai barang yang harus dikelola Pemkot Singkawang. Guna mendukung penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, kata Zulhiar. Oleh karenanya tambah Zulhiar, di era globalisasi yang sarat dengan tantangan, persaingan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan, tidak ada alternatif lain kecuali peningkatan kualitas profesionalisme aparatur pemerintahan. Yang mempunyai keunggulan kompetitif dan memegang teguh etika birokrasi dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan kepuasan dan keinginan masyarakat, paparnya. (dik)

Tinjau Stand Sambas

Anggota DPRD Provinsi Kalbar Timotius Ketak meninjau Stand Pemkab Sambas dalam pameran yang digelar memperingati Gerakan Nasional Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) VIII dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-39 di halaman Mega Mall Pontianak. Sambas. Anggota DPRD Provinsi Kalbar Timotius Ketak meninjau stand Kabupaten Sambas, Minggu (29/5). Pameran yang digelar di halaman Mega Mall Pontianak ini merupakan rangkaian peringatan Gerakan Nasional Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) VIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-39. Dede yang bertugas mendekor Stand Kabupaten Sambas mengungkapkan, legislator Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Sambas tersebut datang untuk melihat persiapan Stand Kabupaten Sambas pada HKG PKK yang dihadiri Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Apalagi Pak Ketak adalah anggota DPRD Kalbar Dapil Kabupaten Sambas. Kunjungan ini memberikan motivasi bagi kami, karena tidak semua legislator menyempatkan waktu untuk menyaksikan pembangunan stand. Kami sangat bangga sekali terhadap beliau, kata pria yang selalu mendekorasi kegiatan pameran yang diikuti Pemkab Sambas ini. (edo)

muare ulakan

IGTKI Rayakan HUT Sederhana Sambas. Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Sambas merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-61 di kompleks Sekolah Swasta Amkur. Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH, orangtua siswa dan guru TK.Ketua IGTKI Kabupaten Sambas, Musfayati SPd SD kepada wartawan, Senin (30/5) mengatakan, tema HUT IGTK selaras dengan tema Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), yaitu Kita Bangun Karakter dan Kreativitas Anak Usia Dini di Kabupaten Sambas. Komitmen para guru TK diharapkan mampu mendukung keberhasilan pembangunan bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan profesionalisme dalam rangka ikut menyukseskan dan mencerdaskan kehidupan masyarakat, khususnya anak didik usia dini. Tentunya dengan bekal iman dan takwa serta ilmu pengetahuan dan teknologi, jelasnya. Musfayati dalam kesempatan tersebut meminta pemerintah memperhatikan kesejahteraan guru TK, karena masih banyak para guru TK yang berpenghasilan di bawah Rp 200 ribu. Ia berharap usaha dan upaya yang dilakukan sebagai pendidik dapat memberikan yang terbaik, dalam membangun anak bangsa serta mendapat perhatian dari pemerintah, baik pusat, (edo)

Selasa, 31 Mei 2011

Akan Dibahas Dua Pansus

Eksekutif Usulkan Empat Raperda, Legislatif Masih Nol Singkawang. Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang kembali mengusulkan empat rancangan peraturan daerah (Raperda). Sementara DPRD Kota Singkawang baru merencanakan satu inisiatif raperda dan akan merevisi satu peraturan daerah (Perda). Raperda ini telah disampaikan (diberitahukan, red) kepada DPRD Singkawang berdasarkan Surat Walikota Singkawang Nomor 188.342/111/Hk-A pada 22 April 2011, kata Dr Hasan Karman, Walikota Singkawang pada Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Walikota Singkawang terhadap Empat Raperda di DPRD Kota Singkawang, kemarin (30/5). Empat raperda yang diusulkan Pemkot Singkawang ini terdiri atas Raperda Jasa Titipan dan Telekomunikasi, Raperda Penyelenggaraan

Pendidikan, Raperda Penyertaan Modal PT BPD Kalbar 2011 dan Raperda Retribusi Jasa Umum. Hasan menjelaskan, diusulkannya Raperda Jasa Titipan dan Telekomunikasi seiring meningkatnya mobilitas dan kebutuhan masyarakat akan teknologi informasi komunikasi. Tingginya kebutuhan masyarakat, menyebabkan semakin berkembangnya jasa titipan dan telekomunikasi, baik dari produk yang ditawarkan, maupun kuantitas pelaku usahanya. Untuk mewujudkan jasa titipan dan telekomunikasi yang berdaya saing, dapat pula mendukung kegiatan pemerintah dan masyarakat, maka perlu kepastian hukum bagi jasa titipan dan telekomunikasi. Juga dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat selaku konsumen, jelas Hasan. Sementara Raperda Penyeleng-

garaan Pendidikan, kata Hasan, sesuai dengan semangat desentralisasi pendidikan. Maka menjadi kewenangan bagi daerah untuk membuat kebijakan tentang penyelenggaraan pendidikan, ujarnya. Desentralisasi pendidikan tersebut dinyatakan secara tegas dalam UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, PP 17/2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Dengan adanya Perda Penyelenggaraan Pendidikan ini, diharapkan ke depannya dapat menjadi salah satu pilihan strategis dalam upaya pengaturan secara legal pengembangan akses dan mutu pelayanan pendidikan di Kota Singkawang, papar Hasan. Terkait Raperda Penyertaan Modal ke PT BPD Kalbar 2011, Hasan menjelaskan, BUMD ini

Walikota Singkawang Hasan Karman (kiri) menyerahkan Nota Pengantar Empat Raperda kepada Ketua DPRD Tjhai Chui Mie (kanan). merupakan salah satu sarana kelengkapan otonomi daerah yang berfungsi sebagai sarana pengembangan. Untuk meningkatkan peran dan fungsi tersebut,

terutama dalam menjalankan usaha perbankan yang sehat berkinerja tinggi, salah satu upayanya melalui penyertaan modal pemerintah daerah, jelas Hasan. (dik)

Karyawan SPBU Dipaksa Mengundurkan Diri Singkawang. Dua karyawati Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Pasir Panjang, Dewi, 26, dan Pipit, 28, dituding merugikan karyawan lain. Sehingga dipaksa memilih antara dipecat atau menandatangani surat pengunduran diri. Kalau kami memilih dipecat, sama saja kami mengakui kalau saya merugikan teman-teman kerja saya. Makanya, saya terpaksa memilih menandatangani surat pengunduran diri, kata Dewi kepada wartawan, kemarin (30/5). Dewi dan Pipit merasa kaget dituding Manager SPBU Pasir

SAMBAS

tumpahansalok

singkawang Spektakuler

Panjang telah merugikan rekanrekan kerjanya. Kami bertanya ke teman-teman kerja, apakah benar ada yang merasa dirugikan. Mereka bilang tidak ada, mereka mengaku dipaksa untuk menandatangani surat keterangan merasa dirugikan, terang Dewi. Dirugikan yang dimaksudkan Manager SPBU Pasir Panjang itu jelas Dewi, karena setoran selalu kurang. Padahal walau kami tidak bekerja, setoran juga sering kurang. Kita tidak juga mengetahui penyebabnya, mungkin salah mengembalikan uang ke pelanggan atau apa. Tetapi itu tidak

hanya terjadi ketika kami berdua yang bertugas, terangnya. SPBU Pasir Panjang yang mempunyai empat pulau‒tempat pengisian BBM‒itu mempekerjakan 26 karyawan‒termasuk Dewi dan Pipit‒, masing-masing satu shift setiap hari. Dewi dan Pipit ini merupakan dua bersaudara yang bekerja di SPBU Pasir Panjang sejak hampir satu tahun lalu, atau sejak beroperasinya SPBU di depan tempat wisata Kota Singkawang itu. Dewi mengaku tidak bisa berbuat apa-apa ketika dipaksa secara tidak langsung untuk menan-

datangani surat pengunduran diri, dan dituding Manager SPBU Pasir Panjang merugikan rekan kerja. Padahal tudingan itu hanya mengada-ada. Karena menandatangani Surat Pengunduran Diri itu, terpaksa Dewi dan Pipit mendapatkan satu bulan gaji atau masing-masing sekitar Rp 500 ribu dari SPBU Pasir Panjang. Dewi menceritakan, ketika awal bekerja di SPBU Pasir Panjang, diminta menandatangani kontrak kerja, di dalamnya tercantum pada tiga bulan pertama mendapat gaji Rp 800 ribu per bulan. Berikutnya digaji per minggu. Gaji

perempuan dan laki-laki berbeda, untuk perempuan Rp 128 ribu per minggu, ungkapnya. Peristiwa ini menambah deret masalah terkait tenaga kerja di SPBU Kota Singkawang. Sebelumnya, pemecatan terhadap karyawan SPBU di Jalan Ayani, Abdul Fitri. Pemecatannya hanya gara-gara memotong pembicaraan istri bos. Alasan pemecatan saya tidak jelas seperti itu. Kemudian setelah dipecat, hak-hak saya tidak diberikan, seperti Surat PHK (Pemberhentian Hubungan Kerja, red) dan lainnya, kata Abdul Fitri. (dik)

sambas terigas

Sebelum 2014, Guru Agama Harus Sertifikasi Sambas. Kementerian Agama (Kemenag) menargetkan, tahun 2014 sertifikasi guru agama sudah harus terpenuhi. Makanya Rapat Konsultasi dan Koordinasi Pendidikan Agama se-Kabupaten Sambas, Senin (30/5) di Aula Hotel Pantura dimanfaatkan untuk mensosialisasikan sertifikasi guru agama, tunjangan pegawai negeri sipil (PNS) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sedikitnya 78 kepala sekolah dari raudhatul athfal (RA), madrasah ibtidaiyah (MI), madrasah tsanawiyah (MTs) dan madrasah aliyah (MA)), baik swasta maupun negeri mengikuti rapat tersebut. Dalam rapat tersebut, Kantor Kemenag Sambas meminta semua lembaga pendidikan segera membuat laporan pertanggungjawaban (LPj) penggunaan BOS. Tujuannya, agar setiap sekolah menyelesaikan pengadministrasian dengan baik. Maka dari itu, setiap lembaga Islam harus segera membuat LPj BOS. Apalagi sekarang semester pertama sudah hampir selesai, papar Sekretaris Kantor Kemenag Kabupaten Sambas Izami SPd MM di hadapan peserta rapat. Dijelaskannya, sebagian lembaga pendidikan agama Islam, baik negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Sambas belum membuat perjanjian BOS. Agar dalam perjalanannya bantuan yang dijalankan lancar, diminta kepada sekolah yang belum membuat perjanjian segera membuat, karena ini merupakan salah satu syarat mendapatkan BOS. Segera lah perjanjian ini dibuat, tegasnya. Jika ada kesulitan dalam administrasi terkait BOS, Izami mengajurkan pihak sekolah berkonsultasi dengan Kantor Kemenag Sambas, karena BOS sangat penting bagi setiap sekolah untuk diseriusi.

Sekretaris Kantor Kemenag Kabupaten Sambas Izami SPd MM membuka Rapat Konsultasi dan Koordinasi Pendidikan Agama dan Keagamaan. Peran guru sangat penting dalam menyukseskan program ini, supaya dapat menunjang kemajuan bidang pendidikan di Kabupaten Sambas. Kalau ada yang tidak tahu segera konsultasikan ke Kantor Kemenag,

imbaunya. Di tempat yang sama, Kepala Seksi (Kasi) Mapenda Kantor Kemenag Sambas HM Asmar menambahkan, banyak hal yang dibahas dalam rapat koordinasi tersebut, mulai dari

penjelasan penerimaan siswa baru, infasing guru non PNS, sertifikasi dan profil sekolah untuk percepatan akreditasi. Apa yang dibahas kami nilai sangat penting untuk siswa, guru dan sekolah yang ada di Kabu-

Penambang Tewas di Bukit Segoler Tebas. Kapolsek Tebas AKP Mulyadi menegaskan, kematian Dino, 16, di lokasi penambangan emas tanpa izin (PETI) di Dusun Pelanjau Desa Bukit Segoler, Kecamatan Tebas akibat kecelakaan kerja. Dino tewas Rabu (25/5) lalu sekitar pukul 11.30. Korban tewas saat bekerja melakukan penggalian

PETI di lahan milik keluarganya, papar Mulyadi. Korban lanjutnya, tertimbun reruntuhan tanah yang telah digali dan tewas di tempat. Dino merupakan anak putus sekolah dan tidak mempunyai ayah. Korban bekerja bersama pamannya, katanya.Dino merupakan anak pasangan Pawad dan Rusida

yang beralamat di Dusun Rindang Rt 14/ Rw 07 Desa Serindang, Kecamatan Tebas. Korban tewas disebabkan kecelakaan kerja. Paman korban sudah kami mintai keterangan, ujar AKP Mulyadi. Sementara itu, Syahrial, 43, paman korban mengatakan, saat kejadian ia memang berada di lokasi. Saya

terkejut ketika tanahnya runtuh dan menimbun Dino, langsung kami berusaha menyelamatkannya, tapi Dino sudah meninggal karena berada di timbunan sekitar 12 menit lamanya, terangnya. Saat kejadian, abang korban juga berada di lokasi. Ia pun langsung syok melihat adiknya meninggal. Kaki

paten Sambas. Kerja sama ini harus kita muluskan dengan melakukan koordinasi. Tujuannya, agar setiap permasalahan yang kita alami dapat kita selesaikan bersama dengan baik, pungkasnya. (edo) saya bahkan terluka akibat kejadian itu. Saya anggap ini sebuah musibah bagi keluarga kami, ujarnya. Dikatakannya, lokasi penggalian tersebut merupakan lahan milik keluarga mereka, sehingga yang bekerja di lokasi tersebut masih terhitung keluarga semuanya. Dino merupakan anak yatim, dan putus sekolah sejak kelas IV sekolah dasar. Hasil yang kami dapatkan, kami bagi bersama, kadang dapat dan kadang juga tidak, kata Syahrial. (edo)


12

melawi membangun

Selasa, 31 Mei 2011

Pasca Kebakaran Tiga Ruko

apai kato kito

Tim Dinas Sosial Melawi saat beristrirahat melakukan perjalanan survei ke Desa Nusa Poring. DEDY IRAWAN/EQUATOR

Komunitas Adat Terpencil NANGA PINOH. Desa Nusa Poring, Kecamatan Menukung kabupaten Melawi diusulkan menjadi daerah Komunitas Adat Terpencil (KAT). Usulan tersebut diajukan karena Nusa Poring termasuk desa terpencil serta dekat dengan Taman Nasional Bukit Baka (TNBB). Seperti yang diungkapkan Sekretaris Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Melawi, Drs Oslan Junaidi. Pengusulan terhadap program KAT ini baru dilakukan di satu desa saja, sementara desa lainnya belum ada. Saat ini di Melawi belum ada desa yang masuk dalam KAT. Nusa Poring kita usulkan dan saat ini masih dalam tahapan survey dari instansi teknis, ujar Oslan. Desa Poring diusulkan menjadi daerah KAT karena diharapkan masyarakatnya bisa ikut melestarikan kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBB). Dengan menjadi kawasan KAT, akses ke Nusa Poring juga dapat dibangun sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Jarak desa Nusa Poring dengan kecamatan Menukung sendiri mencapai 21 km dengan kondisi jalan tanah kuning. Nanti bila Nusa Poring menjadi KAT, rencananya akan ada relokasi dari pemukiman masyarakat di sana yang saat ini masih terpencar. Hal ini juga merupakan keinginan dari masyarakat yang ada di sana, katanya. Oslan menerangkan, terdapat tiga dusun yaitu Dusun Nanga Dawai, Sekujang dan Guhung Pajang yang jaraknya lumayan jauh dari pusat Desa Nusa Poring. Karena jaraknya yang jauh juga menyebabkan masyarakat tiga dusun ini jauh dari akses infrastruktur pendidikan dan kesehatan. Banyak anak yang masih dalam usia sekolah tidak bersekolah karena jarak tempuh yang jauh. Sementara itu, bila ada ibu yang akan melahirkan lebih banyak dibantu bidan kampong alias dukun beranak, tuturnya. Dengan adanya relokasi, masyarakat di dusun tersebut akan dipindahkan ke daerah yang tidak terlalu jauh dari pusat desa Nusa Poring. Oslan juga mengungkapkan survei dari berbagai sektoral seperti Untan, Bappeda Provinsi, Dinas Pertanian Provinsi Kalbar, Kehutanan dan Dinas Sosial Provinsi bersama Dinsosnakertrans Melawi juga telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Yang disurvei adalah kondisi sosial, jarak tempuh serta adanya keinginan dari masyarakat setempat untuk direlokasi. Program KAT merupakan program pusat dan kita sudah mengusulkannya sejak tahun 2008 lalu, ujarnya.(ira)

Keluarga Korban Masih Diselimuti Duka Cita NANGA PINOH. Pasca terjadinya kebakaran tiga buah ruko di Jalan Juang Kilometer 2, Jum at (28/5) lalu, menyisakan kesedihan yang mendalam bagi sanak keluarga, terutama kedua orangtua korban, Amin, 33, dan ibu korban, Lili, 27 tahun. Keluarga masih berduka. Apalagi ketika ingat dengan kedua anaknya Pransiska, 7 tahun, duduk di kelas 1 SD di Nanga Pinoh. Nanda, 4 tahun, baru daftar di Sudarso mau masuk TK yang menjadi korban kebakaran, ungkapnya, kemarin. Begitu juga dengan keluarga, Melka, 18 tahun, keponakannya Amin yang baru tamat di SMA Eklesia. Suasana duka juga masih menyelimuti orangtua dan keluarganya yang tinggal di Jalan Merak dalam. Keluarga Mardia, 18 tahun, merupakan babysitternya Amin yang berasal dari Darit juga masih diselimuti kesedihan. Setelah jenazah para korban ditemukan, jenazah Mardia langsung dibawa keluarganya, yakni kakak kandung dan abang iparnya pulang kampung untuk dimakamkan di sana. Jenazahnya dibawa menggunakan mobil ambulans. Sementara tiga korban lainnya langsung dimakamkan pada hari ditemu-

Sisa puing-puing ruko tiga pintu yang terbakar, Jum at (28/5) lalu. DEDY IRAWAN/EQUATOR

kannya jenazah di Pemakaman Yayasan Mawar, jelasnya. Untuk menjelaskan tentang kejadian yang sebenarnya dan mengklarifikasi pemberitaan

yang terbit di koran-koran, Yanto menceritakan Ruko yang terbakar bukan dua pintu melainkan tiga pintu. Dua pintu milik Amin yang di-

gunakan sebagai usaha Bengkel Serba Motor, sedangkan satu pintunya milik Bujang Rusli yang dijadikan warung Kopi. Cerita yang sebenarnya, pada

saat kejadian, Lili keluar untuk membeli makanan yang dimintai anak bungsunya, Nanda. Bukan keluar karena membeli makan saat penghuni rumah di dalam sedang tertidur lelap, jelas Yanto sembari mengenang para korban. Lebih lanjut Yanto juga mengatakan, pada saat peristiwa terjadi, Amin, sang ayah berada di Luar Negeri bukan untuk menjalankan bisnis obat-obatan sang istri, tapi karena dapat hadiah bonus jalan-jalan ke Thailand dari produk sparepart Win. Itu informasi yang sebenarnya, bukan seperti pada pemberitaan sebelumnya. Sekarang orangtua korban tinggal di kediaman orangtuanya, di Dusun Kuala Belian Desa Paal, terangnya. Berkaitan dengan suasana di TKP, kini sudah mulai sunyi, meskipun masih ada beberapa warga yang sering singgah untuk melihat TKP tersebut. Tapi tidak seperti satu hari sesudah kejadian, warga berkerumun melihat lokasi kejadian. Kini lokasi dijaga warga, dan di depan lokasi tertulis pada belahan triplek, dilarang untuk ambil barang di reruntuhan bangunan ini, jelas Yanto. (ira)

Penertiban BBM Dimulai dari SPBU NANGA PINOH. Sesuai dengan kesepakatan bersama antarinstansi teknis terkait dengan pada rapat penentuan penyelesaian masalah BBM, sosialiasi terhadap para pengantre dan pengecer BBM berakhir pada 29 Mei lalu. Langkah penertiban seharusnya sudah dimulai karena berakhirnya masa sosialisasi tersebut, di mana penertiban dimulai dari SPBU.

Asisten II Setda Melawi, Drs Paulus menerangkan penertiban kendaraan para pengantre di mulai dari SPBU yang melakukan sosialisasi kepada pengantre. Kemudian setelah sosialisasi selesai 29 Mei, giliran aparat kepolisian yang melakukan penertiban terhadap pengantre, seperti tangki siluman dan pengisian ken. Untuk melakukan sosialisasi itu pihak SPBU-nya sendiri.

Sementara untuk melakukan penertiban di SPBU terhadap kendaraan para pengantre, adalah aparat kepolisian. Itu hasil rapat koordinasi dengan Pemkab Melawi beberapa waktu lalu, kata Paulus saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (30/5). Para pengantre dilarang menggunakan jerigen, drum, dan tangki siluman. Yang diperbolehkan

hanyalah pengantre yang memiliki izin prinsip dari Pertamina. Di Melawi sendiri hanya ada tiga yang memiliki izin prinsip. Mereka yang memiliki izin ini punya jatah khusus BBM dari SPBU sesuai dengan pasokan yang datang, terangnya. Bila telah tertib di dalam SPBU, maka baru ditindaklanjuti Pemda melalui SatpolĚśPP untuk menertibkan kios-kios pengecer

BBM, jelasnya. Menurut Paulus, penertiban seng aja dimulai dari SPBU karena dari sanalah awal semrawutnya harga BBM. Bila antrean telah berkurang dan para pemilik kios yang berizin bisa mengantri langsung di SPBU, diharapkan harga BBM yang dijual eceran bisa sesuai dengan HET yang dikeluarkan Pemkab Melawi. (ira)

sambungan patroli

Bapas Sintang Minim Personel S I N TA N G . P e r a n B a d a n Pemasyarakatan (Bapas) dalam membina pelaku kasus pidana cukup besar. Namun keberadaan lembaga ini terkesan belum diperhatikan sungguhsungguh oleh pemerintah. Seperti Bapas di Kabupaten Sintang, masih sangat kekurangan personel. Terutama tenaga Pembimbing Kemasyarakatan. Jangkauan kerja kita sangat luas. Selain Kabupaten Sintang juga mencakup empat kabupaten lainnya meliputi Melawi, Kapuas Hulu, Sanggau dan Sekadau. Wilayah kerja yang luas ini belum sebanding dengan tenaga kerja yang ada, ungkap Kepala Bapas Sintang, Mohamad Amin didampingi Kasubsi Klien Dewasa, Sumardiyanta dan Kasubsi Anak, Sukirman, Rabu (25/5). Dikatakan Amin, jumlah pegawai di Bapas Sintang saat ini hanya berjumlah 15 orang. Dari 15 orang itu, tiga diantaranya tenaga Pembimbing Kemasyarakatan (PK). Jumlah ini

bisa dikatakan sangat minim. Mestinya menangani lima kabupaten diperlukan 10 tenaga PK. Jumlah personel yang minim tentu berpengaruh terhadap pelayanan. Kita merasa kesulitan saat melaksanakan tugas, terutama saat turun ke lapangan, ucapnya. Dijelaskan Amin, seyogyanya tiga tanaga PK yang ada tidak turun ke lapangan. Pasalnya, bila dilihat dari sisi jabatan, mereka merupakan pejabat di Bapas Sintang. Namun mengingat tidak ada lagi pegawai, karena keterbatasan jumlah, mereka terpaksa menjadi tenaga PK yang kerap kali harus turun langsung ke lapangan. Kebijakan ini terpaksa diambil untuk memaksimalkan kinerja di lapangan. Ini kebijakan yang harus dilakukan, pejabat merangkap petugas PK. Kalau tidak demikian, maka tidak akan tertangani, ujarnya. Diakui Amin, meski upaya menempatkan pejabat di lapan-

gan sudah dilakukan, namun kinerja terutama berkenaan dengan pelayanan yang sudah menjadi tugas pokok tidak serta merta berjalan mulus. Pelayanan secara maksimal kita akui belum bisa. Ini sulit kita lakukan. Di samping personel yang kurang, luas wilayah yang kita tangani sangat luas, keluhnya. Jarak dan waktu tempuh yang lama, kata Amin, kerap kali membuat pihaknya kesulitan untuk melakukan monitoring di lapangan. Salah satu hal yang tidak bisa maksimal dilakukan, menjadi pendamping narapidana saat di pengadilan. Harusnya kita menjadi pendamping di persidangan. Tapi tidak semua permintaan pengadilan itu bisa kita penuhi, tukasnya. Diceritakan Amin, pernah terjadi pada saat persidangan kasus anak di Sanggau. Pengadilan Negeri setempat meminta untuk mendampingi anak yang akan disidangkan.

Kerja Tak Digaji transport dan paspor berangkat ke Malaysia. Lama hasrat Tri untuk kabur namun takut. Sebab majikannya pernah mengancam bunuh bila ia nekat kabur. Dengan keberanian yang ada, akhirnya Tri nekat melarikan diri dari tempat majikannya. Hanya dengan berbekal pakaian di badan dan tanpa uang, ia menuju Indonesia. Beruntung di Khucing, masih ada orang yang baik dan memberikannya uang. Dengan berbekal uang yang seadanya, Tri naik bus menuju perbatasan. Sampai di perbatasan, menggunakan bus melanjutkan ke Pontianak. Tri pun bertemu dengan Fitri. Karena iba, Fitri membawa Tri ke rumahnya.

Hingga akhirnya Fitri mengantar Tri ke Polsek Timur agar dapat dikembalikan ke kampung halamannya. Selama bekerja di Khucing, saya selalu dimarahi dan dibentak-bentak, ujarnya. Diceritakan Tri, keberangkatannya ketika di Kebumen bertemu dengan seseorang yang menawarkannya bekerja di restoran yang ada di Malaysia. Dari orang tersebut menjanjikan upah kerja selama sebulan sebesar 350 ringgit. Wanita tersebut akhirnya tertarik dan tanpa memberikan biaya ia lantas diberangkatkan ke Malaysia. Saya sendiri yang diberangkatkan ke Malaysia, naik pesawat, sampai di Pontianak, baru ke Malaysia,

........ dari halaman 9 katanya. Begitu sampai langsung bekerja. Namun berbeda dengan yang ditawarkan, tri malah tak diberi gaji, ketika waktu kerjanya sudah sampai sebulan. Bahkan hal tersebut terus berkelanjutan, hingga selama tujuh tahun. Selama satu bulan bekerja saya tidak digaji, kalau makan memang dikasih. Tapi tak digaji, bahkan sudah sampai tujuh tahun, ujarnya lagi. Ditambahkannya, ia sendiri sudah memiliki tiga orang anak di daerah asalnya. Mirisnya dari pihak keluarganya itu tidak mau merawat anaknya. Sehingga Tri tak ada pilihan lain, ketiga anaknya itu akhirnya dititipkan kepada orang lain. Bahkan ada yang dijual.

Dikejar Polisi pemain baru, melainkan sering beraksi di Kota Pontianak. Hanya saja baru kali ini diketahui aksinya. Leo Fery itu sudah dua kali berhadapan dengan hukum.

Pertama pernah melakukan Curanmor, namun hanya divonis dua bulan, karena masih anakanak dan diselesaikan secara kekeluargaan, papar Puji.

Namun karena keterbatasan waktu dan personil, terpaksa permintaan itu tidak bisa ditunaikan. Paling hanya di Sintang. Kalau sudah ke kabupaten lain sulit bagi kita untuk memenuhi permintaan itu, tukasnya. Permasalahan seperti ini sebenarnya sudah pernah kita laporkan ke Bapas Wilayah Kalbar dan pusat. Tapi mengingat permasalahan ini melanda hampir semua Bapas di daerah, mungkin penanganannya bertahap. Jelasnya, untuk menangani lima kabupaten, paling tidak Bapas Sintang harus memiliki 10 petugas PK, tegasnya. Dipaparkannya, untuk menjadi petugas PK minimal sudah dua tahun menjadi PNS. Di samping itu ada pendidikan khusus yang harus dijalankan. Setiap tahun pusat menggelar pendidikan ini. Tapi tidak semua pegawai kita bisa dikirim. Harus ngantre. Selain terbatas, pengiriman pegawai juga memerlukan dana, papar Amin. (din)

Polisi yang mendapatkan adanya TKW yang telantar di Pontianak, kemudian menghubungi Yayasan Nanda Dian Nusantara (YNDN) Kalbar. Agar Tri dapat dipulangkan ke kampung halamannya. Tidak lama Devie Tiomana, Ketua YNDN Kalbar datang menjemput Tri. Malam ini juga, dia (Tri, red) kita pulangkan dengan ditumpangkan ke kapal. Kejadian yang menimpa Tri bukan hal yang baru di Malaysia. Sebelum-sebelumnya juga banyak laporan TKW maupun TKI kabur, karena bekerja tidak digaji. Bahkan terhadap TKW banyak yang menjadi stress. Akibat kekerasan psikis, psikologis bahkan kekerasan seksual, terang Devie Tiomana. (arm)

........ dari halaman 9 Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang melakukan jambret. Siapa tahu pelaku bukan cuma melakukannya di dua TKP. Meskipun pelaku

bisa dikatakan di bawah umur, pihak kepolisian terus memprosesnya, tegas Puji. Leo dikenakan pasal 365 dengan ancaman tujuh tahun penjara. (sul)

Manajer SPBU Mendapat laporan dari warga tersebut, para wartawan pun bertolak ke lokasi yang dimaksud untuk mengkonďŹ rmasikan permasalahan tersebut kepada pengelola SPBU Pasir Panjang, Kamis (26/5). Ketika tiba di SPBU, para wartawan memergoki petugas SPBU mengisi jeriken dan sekitar SPBU banyak pikap yang membawa jeriken kosong turut antre. Sehingga pihak SPBU tidak dapat berkilah lagi. Menurut Manajer SPBU Pasir Panjang, Winny yang ditemui di ruang kerjanya, orang-orang tersebut tidak bisa dilarang. Buka SPBU ini tidak mudah, banyak yang komplain, lalu mereka ramai-ramai bikin masalah, supaya kita menjadi takut dan akhirnya tidak betah, menyerah, katanya. Tetapi Winny enggan mengungkapkan identitas orangorang dimaksudnya. Secara umum dia hanya menyebutkan kalau orang-orang yang kadang datang dengan penampilan menyeramkan itu mengaku dari asosiasi pengecer atau mengatasnamakan nelayan. Banyaknya orang-orang yang meminta jatah ini, menurut Winny, bukan barang baru. Karena sebelum dia mengelola SPBU Pasir Panjang, memang sudah sering terjadi. Mereka memaksa meminta isikan jeriken dan ruang (tangki siluman, red), lalu saya bilang okay-lah kamu saya jatahkan, tetapi dibatasi, selesai lalu semuanya bubar dengan

tertib, katanya. Pemberian jatah kepada orangorang tersebut tidak sepenuhnya, Winny hanya membatasi setiap kendaraan boleh mengisi maksimal 50 liter BBM, termasuk bagi yang membawa jeriken. Satu mobil biasa itu kita beri jatah maksimal 50 liter, saya bilang kamu orang sudah untuk dikasih jatah, kamu jangan bikin ribut, ujarnya. Dia mengungkapkan, untuk orang-orang yang sering meminta jatah itu dibatasi 25 persen dari seluruh kuota SPBU Pasir Panjang. Kalau sudah 25 persen, kita akan pasang tulisan habis, kita stop. Tetapi masyarakat sudah mengetahuinya, walaupun ada tulisan habis masyarakat tetap masuk, kata Winny, Kuota SPBU Pasir Panjang untuk jenis solar per harinya sekitar 8-16 kiloliter. Sedangkan untuk jenis premium sekitar 12 kiloliter. Sekitar dua sampai tiga jam sudah kita pasang tulisan habis (sebenarnya untuk orang yang meminta jatah itu, red), tetapi untuk masyarakat umum 75 persen, khususnya untuk kendaraan umum, atau yang ingin kebutuhan kerja masih bisa mengisi kembali. Kalau mobil mewah tidak kita layani, katanya. Bila jatah pengisian 25 persen sudah habis, tetapi masih ada karyawannya yang mengisi jeriken, Winny akan memberikan denda terhadap bawahannya yang bertugas di bidang pengisian itu Rp100 ribu.

Kantor Walikota posisinya t idak jauh dari ruangannya. Hanya saja berbatasan dengan tembok. Lis-

trik di lingkungan Kantor Walikota Pontianak padam total. Para pegawai mengh-

Kepala Pecah yang sejak tiga bulan lalu bekerja di PT PAL tak dapat mengendalikan eksavator tersebut. Tubuhnya dan kepalanya tergencet pintu eksavator. Slamet dan rekan-rekan lain yang mengetahui kejadian tersebut sempat kaget. Mereka kemudian buru-buru menolong korban. Agak susah mengeluarkan korban. Kami harus menggunakan alat lagi, akunya. Tak beberapa lama, korban

yang sudah bersimbah darah itupun berhasil diangkat. Suasana lokasi seketika itu langsung heboh. Karyawan lainnya berdatangan. Dengan meminjam ambulance milik PT Harita, pria asal NTT itu kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat. Kami sengaja tak langsung membawa ke rumah sakit, supaya korban dapat pertolongan pertama dulu, ujarnya. Lantaran lukanya cukup

........ dari halaman 9 Pemberian jatah 25 persen terhadap orang-orang yang mengatasnamakan asosiasi pengecer ataupun nelayan tersebut terus berjalan. Tetapi, berdasarkan pengakuan Winny, masih banyak pihak yang meminta jatah dengan alasan bermacam-macam. Pak lurah juga minta jatah. Pak Lurah sini (Sedau, red) yang menelepon, katanya kalau saya tidak diberi jatah, akan saya panggil wartawan , dan memang ternyata Anda ke sini, kata Winny. Empat wartawan yang menemui Winny untuk konfirmasi mengenai permasalahan penjatahan terhadap jeriken dan tanki siluman ini jelas saja membantah. Karena kedatangannya berdasarkan inisiatif sendiri setelah mendapatkan laporan dari warga, bukan disuruh Lurah Sedau. Mendengar keterangan dari para wartawan tersebut, Winny malah menganulir perkataannya sendiri kalau Lurah Sedau juga meminta jatah BBM. Saya tidak bilang begitu. Ada yang lapor ke saya, nelayan juga minta jatah, kilahnya. Saat dikonďŹ rmasikan ke Lurah Sedau, M Tauhid membantah pernah meminta jatah melalui telepon kepada Winny. Ternyata urusannya tidak hanya sampai di situ, karena hal tersebut dinilai sebagai suatu penghinaan terhadap Lurah. Tauhid pun membuat laporan ke Polsek Singkawang Selatan. Laporannya bernomor LP/351/B/V/2011. (dik)

........ dari halaman 9 entikan aktiďŹ tasnya hingga menunggu listrik menyala kembali. (sul)

........ dari halaman 9 parah terutama di bagian kepala, akhirnya Frans menghembuskan nafas terakhir. Oleh teman-temannya Frans kemudian dibawa ke R S U D Ag o e s d j a m . S l a m e t mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kendawangan. Pihak keluarga sekarang sedang menunggu di Pontianak. Semua biaya juga ditanggung oleh perusahaan, pungkasnya. (KiA)


13 pemakaman lama penuh ningkau nuan

Eksekutif Bahas Rencana Raperda Tata Ruang PUTUSSIBAU. Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu (eksekutif) saat ini sedang membahas draf rencana rancangan peraturan daerah (Raperda) tata ruang. Kekurangan yang ada dalam rencana, akan dibahas untuk dilakukan perbaikan, sehingga hal itu akan memberikan solusi terhadap kekurangan tersebut. Daerah Kapuas Hulu selalu tanggap dalam setiap hal yang di anggap tidak mendukung terhadap kemajuan bagi daerah ini, kata Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, AM Nasir dalam sambutannya. Untuk membahas masalah draft rancangan peraturan daerah beberapa waktu yang lalu, telah memaparkan masalah rancangan tata ruang di Kapuas Hulu. Sebagaimana kita ketahui, pemerintah daerah Kapuas Hulu, telah mengahasilkan dokumen Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten (RTRWK) untuk tahun 2011-2031 mendatang, terangnya. Acara rangkaian konsultasi publik kali ini merupakan salah satu rangkaian untuk mendapatkan persetujuan dari substansi, maka dari itu nantinya, akan disahkan secara bersama antara bupati dan DPRD Kapuas Hulu. (lil)

uncak kapuas Selasa, 31 Mei 2011

Membangun Bumi Kapuas Hulu

KAPUAS HULU

Turnamen Bola Voli Bank Kalbar-Pemda Berakhir

Tim Putri Sylva Berjaya Putussibau. Partai ďŹ nal turnamen bola voli Bank Kalbar dan Pemda Kabupaten Kapuas Hulu, kemarin mempertemukan dua kekuatan besar. Untuk tim putri Sylva berhasil mempecundangi Tunas dengan skor 3-0. Posisi ini menghantarkan tim besutan H Hasan ini ke posisi teratas. Di tim putra, Patriot Gapeksindo berhasil menundukkan rival terberatnya Sylva dengan skor 3-1. Salah satu tim dari Dinas Perkebunan tersebut mesti puas di posisi kedua. Meskipun tim putra Sylva kalah atas Patriot Gapeksindo, namun saya nilai Sylva pantas menjadi pemain favorit, kata Tanto salah seorang penonton ditemui di gedung tertutup SKB, Putussibau. Pada acara puncak tersebut,

tampak hadir Bupati Kapuas Hulu, AM. Nasir, Dandim 1206/ PSB, Pimpinan Cabang Bank Kalbar Putussibau, H. Syamsurizal, ketua panitia penyelenggara turnamen bola voli H. Hasan. Di partai putri tim Sylva bertemu dengan Tunas, hasilnya 3-0 kemenangan atas Sylva. Sylva sendiri mengusung pemain dari Pro Liga. Pemain bernomor punggung 8 atas nama Yolla Yuliana tersebut bak harimau kehausan. Pemain asal Bandung itu tak terbendung pada saat menghujamkan smash ke pertahanan lawan. Sementara ekspresi penonton jug a meluap-luap merayakan kemenangan Sylva, terutama para supporter Sylva. Sementara di partai putra,

mengembangkan bakat yang ada dan terus menggali potensi diri sedini mungkin. Sengaja kita banyak mengambil pemain dari Jawa, supaya generasi Kapuas Hulu bisa melihat dan meniru skill yang mereka miliki, jelas Nasir. Ketua Pengkab PBVSI Kapuas Hulu ini, berharap generasi muda Kapuas Hulu bisa lebih maju, sehingga dapat bersaing dengan daerah lain. Olahraga bola voli memang berbeda dengan olahraga lain, postur tubuh juga sangat berpengaruh dalam cabang voli ini, makanya perlu adanya perhatian khusus, imbuhnya. Nasir juga memaparkan, untuk Kapuas Hulu sudah banyak generasi yang mempunyai postur cocok untuk olah raga voli, mungkin hanya perlu pengembang an diri dan bimbing an yang intensif supaya maksimal. Turnamen bola voli ini meru-

Patriot Gapeksindo berhasil menyisihkan Sylva 3-1. Dari Patriot Gapeksindo mereka adalah Yoga, Jana, Dedi, Aceng, Hari dan Fadli, sementara dari Sylva ada, Bayu, Adre, Didik, Wiwin, pertadingan itu dipimpin oleh Yance wasit internasional. B u p a t i Ka p u a s H u l u , A M . Nasir, dalam sambutannya di penutupan turnamen bola voli itu, mengatakan bahwa untuk tahun depan pihaknya akan menyelenggarakan kembali event serupa. Terlebih pada saat kegiatan ini berjalan dengan lancar dan dapat respon positif dari masyarakat seperti sekarang, ucapnya. Dia berharap dengan adanya kegiatan ini, para pemuda Kapuas Hulu dapat termotivasi,

pakan ajang yang bergengsi, karena hadiah juara I putri adalah uang sebesar Rp15 juta dan untuk juara I putra Rp25 juta, tegasnya. Pimpinan Cabang Bank Kalbar Putussibau, H Syamsurizal berjanji untuk tahun mendatang akan menambah nominal hadiah menjadi Rp50 juta untuk juara pertama. Disinggung mengenai persiapan Rizal, sapaan akrabnya mengatakan, menginjak lima bulan sebelum liga dimulai, pihaknya akan membuat undang an kepada seluruh daerah, ag ar dapat berpartisipasi dalam kegiatan itu dan akan melakukan pengkaderan secara intensif selama 2-3 bulan. Kegiatan semacam ini tidak lain, hanya untuk menciptakan generasi daerah yang lebih berkulitas, khususnya di Kapuas Hulu, imbuhnya. (lil)

MOP Diikuti Lima Orang Bapak

dr Tunjung Baroto disaksikan Direktur RSUD, Dandim 1206/PSB dan Kepala Kantor PP dan KB pada saat menjelaskan pelaksanaan MOP pada pasien.

PUTUSSIBAU. Untuk mendukung program pemerintah di bidang keluarga berenca (KB), kemarin lima orang bapak (suami, Red) mengikuti Metode Operasi Pria (MOP). Kelimanya adalah Fauzi, Muzakki, Ramli, Abdullah dan Supriadi yang kesemunya warga Kecamatan Mentebah. Mereka di operasi oleh dokter spesialis bedah, Tunjung Baroto. Saat konseling atau penjelasan sebelum dilakukan operasi kelima orang akselator tersebut hadir disaksikan oleh Dandim 1206, Rolando Mangatas, Direktur Rumah Sakit RSUD Ahmad Diponegoro, Bournely Star Rey dan Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB, Martha Banang. Terkait dengan MOP, Tunjung menjelaskan bahwa hal yang dilakukan pada saat operasi adalah melakukan pemotongan terhadap jalur sperma yang terhubung pada klitoris. Pemotongan ini ada dua cara yakni, pemotongan jalur sperma secara permanen dan pemotongan jalur sperma non permanen, tuturnya.

Ini disampaikan Tunjung untuk memberikan pemahaman kepada pasien MOP, proses apa saja yang dilakukan terhadap operasi itu sebenarnya. Menurut dokter ahli bedah satu-satunya di Kapuas Hulu ini, operasi tidak akan mengganggu terhadap fungsi si pasien sendiri, karena operasi itu dilakukan bukan pada saraf-saraf yang bisa merusak fungsi si pasien untuk tetap bisa ereksi secara normal. Selain itu sambungnya operasi juga tidak akan memengaruhi kenikmatan saat berhubungan intim dengan istri, walaupun saluran sperma sudah dipotong. Nantinya pada saat ejakulasi kita akan tetap mengeluarkan cairan, itu bukan sperma hanya cairan biasa yang ada di dalam penis si pasien, jelasnya. Proses penyembuhannya hanya berkisar kurang lebih dari 10 hari, pada masa penyembuhan pasien tidak diizinkan untuk melakukan aktiďŹ tas berat dan dalam masa kurang dari 10 hari itu, luka bekas operasi tidak boleh terkena air, agar tidak terjadi infeksi.

Kelimanya mewakili Kabupaten Kapuas Hulu, untuk pertama kalinya melakukan program KB dengan cara MOP. Dari kelima pasien MOP ini, menggambarkan bahwa program Bhakti TNI-KB-Kesehatan mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat Kapuas Hulu, terangnya. Kepala Kantor Pemberdayaan dan KB, Martha Banang, m e ny a m p a i k a n b a h w a p r o gram terpadu P2W-KSS dan Bhakti TNI-KB-Kesehatan, di Desa Beringin Jaya tanggal 23 Mei beberapa waktu lalu untuk MOP di luar dugaan. Karena untuk program MOP ini tidak ada target tersendiri. Program ini merupakan kerjasama Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB dalam rangka Bhakti TNI-KBKesehatan, ucap Martha. Sebenarnya pasien MOP ini ada 8 orang, namun berhubung terbenturnya jadwal operasi dengan kegiatan mereka, maka untuk 3 orang calon MOP tersebut bisa melakukan MOP untuk jadwal selanjutnya. (lil)

bumi daranante Kabupaten Sanggau Membangun pemakaman lama penuh bangun kebersamaan

Swadaya Bangun Kantor Desa Sanggau. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi salut dengan jiwa kebersamaan masyarakat Desa Melobok, Kecamatan Meliau. Pasalnya, baru-baru ini dengan cara swadaya berhasil membangun kantor desa, di wilayah tersebut. Apa yang dilakoni masyarakat Desa Melobok, hendaknya menjadi contoh bagian desadesa lainnya. Hal itu merupakan berkat kerja sama dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan. Bangun kantor desa ini, mesti menjadi contoh bagi desa lainnya. Bagaimana, dengan semangat gotong royong, berhasil membangun, ujar Hadi pada peresmian kantor desa tersebut, kemarin lalu. Dipaparkan Hadi, dengan di bangunnya kantor desa itu, akan menumbuhkan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat di Desa Melobok. Di mana karena pengorbanan yang mereka berikan. Maka rampunglah pembangunan kantor desa tersebut. Semuanya berawal dari rasa kebersamaan. Ini perlu dibudayakan karena. Soalnya, sukses atau tidak pembangunan di suatu wilayah tergantung sebesar apa partisipasi dari warga masyarakatnya, papar Hadi. Hadi berpesan, dengan keberadaan bangunan kantor desa itu, akan memberikan semangat bekerja dan peningkatan kinerja bagi perangkat desa. Selain itu, pelayanan kepada masyarakat semakin dioptimalkan. Jangan hanya kantornyayang megah. Tapi pelayanannya tidak ada. Kita optimis melihat potensi SDM di Desa Melobok ini, semua akan berjalan dengan maksimal dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Hadi berharap, pada tahun 2012 mendatang. Hendaknya Desa Melobok diikutkan dalam lomba desa tingkat Kabupaten.( SrY/Tkm hms)

Gisar Mampus, Raganala Tewas Liga Dara Nante Cup 2011 Hasil Tanding Senin (30/5) Pangkalant 1-0 Raganala Perdana FC* 1-1 Gisar *: Menang penalti 3-2

Jadwal Selasa (31/5) Risau FC vs GPS

Kapuas FC B vs Sei Ilai

Sanggau. Babak penyisihan lig a Dara Nante Cup di leg kedua, Pangkalant berhasil menewaskan Rag anala dengan skor tipis 1-0. Di leg pertama, tim Perdana FC berhasil menumbangkan Gisar, dengan drama adu penalti dengan skor akhir 3-2. Bermain di depan ratusan supporter fanatiknya, tim Pangkalan sejak kick off oleh wasit Abang Dani, berusaha langsung menekan barisan pertahanan Raganala yang dikawal M Irwan. Menit-menit awal barisan pertahanan ini kokoh, beberapa kali serangan melalui kerjasama apik dari berbagi sektor berhasil dikandaskan. Lantas demikian pula dengan tim Raganala, berusaha untuk mencuri peluang dan menusuk jantung pertahanan Pangkalant yang dikawal Tono. Namun, tepat di menit ke-

19, Kodri pemain andal Pangkalant berhasil merobek jala gawang Raganala yang jaga, Irwan Satria. Setelah melalui kerjasama apik dari sektor tengah. Begitu mendapatkan umpan melambung, langsung melepaskan sontekan keras ke rusuk kiri. Gol itu membuat Irwan Satria memungut si kulit bundar dari jalanya. Tempo permainan semakin alot. Raganala berusaha mengejar ketertinggalan 0-1. Tapi serangan selalu kandas di barisan brigade pertahanan Pangkalant. Hingga jeda turun minum, kedudukan tak berubah 1-0 untuk Pangkalant. Usai jeda, tim Raganala yang dimotori Sunaryo berusaha untuk bangkit dan membangun serangan dari berbagai lini. Demikian pula sebaliknya, Pangkalant berusaha untuk menambah kemenangan. Berbagai peluang untuk kedua tim nyaris tercipta. Tapi selalu gagal dan keluar meninggalkan lapangan pertandingan. Hingga laga usai, kedudukan tetap 1-0 untuk Pangkalant. Kemenangan itu, memast i k a n Pa n g k a l a n m e l a j u k e babak selanjutnya. Sedangkan laga di leg pertama, tak kalah serunya. Tim Perdana FC diperkuat Ramdani, Maulidinsyah dan Rozi.

M KHUSYAIRI/EQUATOR

Kemelut di mulut gawang Pangkalant pada duel lanjutan Liga Dara Nante Cup 2011, kemarin. Sementara, Gisar dimotori Eko Budiono. Alianto serta Eko Susanto. Laga ini di pimpin Paulus, dengan inspektur pertandingan Supardi, serta komentator

Bina Pemuda Pasar Seroja Giliran Ditertibkan Sanggau. Ketua GP Ansor Kabupaten Sanggau, Abang Indra meminta Pemkab Sanggau. Khususnya melalui instansi terkait konsen melaksanakan pembinaan terhadap kepemudaan di Bumi Dara Nante. Pembinaan ini sangat penting. Tujuannya, untuk memberikan pemahaman kepada para pemuda, betapa pentingnya hidup ini, tegasnya, kemarin. Ia menilai, selama ini Pemkab Sanggau masih terbilang minim melaksanakan pembinaan terhadap pemuda. Kita merasakan masih terbilang minimlah. Nah, harapan kita ke depan, hendaknya lebih ditingkatkan, pintanya. (SrY)

Sanggau. Usai merelokasi pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di berbagai kawasan di kota Sanggau. Tak lama lagi, Pemkab Sanggau membidik untuk penertiban di kawasan pasar Seroja, terletak di bilangan Jalan Gadjah Mada, Kelurahan Beringin, Sanggau. Kita masih konsen dengan pembenahan di pasar Rawa Bangun ini dulu. Nah, jika sudah selesai semua. Maka,. Baru kita

mengarah pada pasar Seroja, ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pasar, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Sanggau, Bernardus Anggaoi SPd, kemarin lalu. Rencana penertiban terhadap pasar Seroja tersebut, semata dikarenakan, selama bertahuntahun sebelumnya. Bangunan itu, dipandang kurang produktif untuk dikatakan sebuah pasar. Di mana, banyak bangunan kios

atau toko. Bukan digunakan untuk menjalankan usaha untuk berdagang. Namun, terdapat diantaranya bangunan tersebut, sudah ada yang dijadikan sebagai tempat tinggal atau disewakan. Inikan sudah menyalahi peruntukkannya. Dalam kontrak jelas tertulis, jika selama tiga bulan berturut-turut pedagang tidak menempati atau berjualan. Maka kontrak bisa dicabut, jelas mantan pengajar di SMAN I Tayan

kawakan, Anjas Situmorang. Dalam laga waktu normal, kedua t im bermain imbang 1-1. Gol, Perdana FC dicetak Maulidinsyah dan gol Gisar tercipta melalui kaki, Riyanto

di menit ke-69. S e l a n j u t ny a d i l a k s a n a k a n drama adu penalti. Akhirnya, Perdana FC berhasil mengungguli Gisar dengan nilai berkesudahan 3-2. (SrY )

Hilir ini. Diungkapkan Bernadus, tujuan dari penertiban itu, hanyalah semata untuk mengembalikan fungsi bangunan pasar Seroja ke asalnya yaitu sebagai pasar rakyat. Nah, ini yang mesti kita benahi dengan seksama, tukasnya. Munawar Rahim SH, salah seorang warga kota Sanggau, meminta Pemkab Sanggau segera mlakukan koreksi terhadap kebijakan serta aturan yang baku. Pasalnya, bangunan pasar Seroja sebagai salah satu aset daerah.

Boleh dikatakan sudah cukup lama menganggur. Seingat saya, sudah lama juga itu. Tak kurang sekitar empat atau lima tahunan tidak difungsikan pada porsinya. Jikapun ada yang berjualan, hanya satu atau dua orang saja, bebernya. Ia menyarankan, dalam hal ini pemerintah untuk melaksanakan pemanfaatan aset secara optimal. Pemanfaatan aset yang benar. Jelas akan mendatangkan pemasukan atau Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi daerah, pungkasnya. (SrY)


landak edo’

14

injeh karaja

PMI Gelar Donor Darah NGABANG. Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Landak, Sophia Tjakre, menegaskan sebagai ketua baru masa bakti 20102015, dia akan berusaha melakukan pembenahan organisasi sosial itu. Selama ini vakum. Seperti dulu Ketua Ibu, Frederika pindah ke Pontianak karena sebagai istri gubernur, kemudian ada pengurus lain yang sudah meninggal dunia dan lainnya. Maka, kami dan rekanrekan pengurus baru ini akan berusaha membenahinya lagi, kata Sophia di kantornya, S e n i n (30/5). Pada 8 Mei lalu Kundori/Equator yang meruSophia Tjakre pakan hari palang merah dan bulan dabit merah sedunia. PMI Landak hanya memeriahkan dengan memasang spanduk di beberapa titik di Ngabang, sebagai bukti PMI Landak masih eksis. Bertepatan dengan Hari Donor Sedunia ada 14 Juni mendatang, akan digelar donor darah. Ini baru rencana kita, saya sudah koordinasi dengan pihak RSUD Landak tentang masalah kegiatan donor darah untuk masyarakat ini. Selain itu, direktur rumah sakit juga sebagai pengurus PMI Landak, kata Sophia yang juga anggota Panwaslu Landak ini. Ia menambahkan, kegiatan PMI sangat terbatas karena terbentur anggaran. Tapi ia optimis akan membawa PMI lebih eksis, seperti menghidupkan Palang Merah remaja (PMR) di Landak. Lalu kita juga memang belum ada Markas PMI, tapi rencana di kantor ini (eks Kantor Dinas Kesehatan), tukas Sophia. (rie)

Membangun Negeri Intan

Selasa, 31 Mei 2011

Gakumdu Belum Terima Kasus Pemilukada NGABANG. Tahapan Pemilukada Landak saat ini telah memasuki tahap kampanye oleh pasangan calon kepala daerah. Laporan atau pengaduan pelanggaran yang diterima di Panwaslu masih sebatas kasus ringan. Belum ada pelimpahan kasus ke Sentra Pelayanan Penegakkan Hukum Terpadu (Gakumdu) Sejak tahapan Pemilukada ada empat laporan, pertama masalah calon perseorangan,

kedua sosialisasi di rumah ibadah, ketiga dari bakal calon yang tidak lulus pencalonan, dan keempat penggunaan lambang negara, yaitu gambar garuda di atribut kampanye, kata Ketua Panwaslu Landak, Hardianitus didampingi dua anggotanya, Juliadarma dan Shopia Tjakre, dikonfirmasi di kantornya, Senin (30/4). Sedangkan menyoal kepala desa dan pegawai negeri ikut kampanye, belum ada laporan.

Jika memang ada kepala desa menjadi juru kampanye dan terdaftar, hal itu memang melanggar aturan KPU. Namun, Panwaslu belum menerima laporan. Jadi kasus yang kita tangani memang belum ada yang kita sampaikan di Gakumdu. Kita selesaikan di tingkat Panwaslu. Kita buat berita acara. Mengapa cukup di Panwaslu, karena kita sudah melakukan klarifikasi. Ada juga yang sudah kedalu-

warsa, tegas Hardianitus. Sementara itu, Juliadarma, Divisi Pengawasan dan Humas menambahkan, anggota Panwas Kecamatan Air Besar sempat ada ketegangan. Ada salah satu tim sukses pasangan calon ingin melaporkan atribut lawan politik yang diduga melanggar aturan. Maka anggota Panwascam Ya Habijan memberikan formulir KWK I bahkan di luar jam kerja, yaitu pukul 20.00. K e m u d i a n , Ya H a b i j a n ,

menjelaskan sejak masa kampanye mulai 23 Mei hingga 5 Juni, silakan atribut kampanye dipasang, asal tidak di tempattempat yang dilarang. Sudah dijelaskan kalau penertiban atribut dilakukan sebelum jadwal kampanye. Kalau sudah jadwal kampanye, silakan pasang asal sesuai aturan. Jangan di depan perkantoran pemerintah, rumah ibadah, sekolah dan satu meter dari jalan raya, ungkap Juliadarma. (rie)

Survei Paket Wisata Landak Adventure

Wisatawan Dapat Mencoba Tantangan Mendulang Intan

Air terjun benanggar.

NGABANG. Kalau menunggu sarana infrastruktur jalan potensi wisata baru akan dikembangkan, memerlukan waktu panjang. Sementara kondisi keuangan daerah sangat minim. Menyiasatinya, Dinas Pemuda

Kundori/Equator

Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Landak menggarap Paket Wisata Landak Adventure. Rencana kita akan lakukan survei pasar pada 23-26 Juni bersama tim dari Asosiasi biro perjalanan wisata

Indonesia (Asita) dan Himpunan Pengusaha Hotel Indonesia dan pihak terkait lain, kata Ocin, Kepala Bidang Pariwisata Disporabudpar Landak kepada Equator di kantornya, Senin (30/5). Menurutnya, Paket Wisata Adventure sudah diekspos saat pertemuan di Pontianak yang dihadiri seluruh Dinas Pariwisata se-Kalbar dan instansi terkait tentang kepariwisataan. Dijelaskannya, Paket Wisata Adventure memulai perjalanan dari Pontianak. Kemudian singgah di Makam Juang Mandor yang juga merupakan lokasi wisata

sejarah. Selanjutnya menuju ke Ngabang dan singgah di Gunung Sehak untuk makan ringan sambil menikmati keindahan sekeliling Sehak dengan wisata kulinernya. Selanjutnya, perjalan menuju Air Terjun Banangar di Dusun Perbuah, Desa Marayuh. Wisatawan akan menikmati pemandangan di sekeliling air terjun yang memesona. Kemudian rombongan akan mencoba tantangan mendulang intan secara tradisional. Ini yang unik. Mungkin selama ini orang hanya melihat intan sudah jadi atau proses pengasahan di Martapura, tapi di Landak ini

langsung bisa melihat bagaimana cara mencari intan, kata Ocin. Wisatawan juga bisa melihat, bahkan tantangan melintasi arung jeram di Sungai Landak. Dilanjutkan melihat pertunjukan tarian kebudayaan Dayak dan Melayu. Terakhir, wisatawan berangkat menuju rumah Betang Sahamp di Kecamatan Sengah Temila. Di sana akan dilihat kehidupan masyarakat sehari-harian. Untuk sarana penginapan di lokasi wisata dengan menggunakan tenda. Mudah-mudahan Paket Wisata Landak Adventure ini terealisasi tahun ini, tukas Ocin. (rie)

bumi lawang kuari

balai betomu

Stabilisasi Harga Beras ANOMALI atau keanehan dalam pasar beras kerap terjadi. Salah satunya adalah panen raya padi sedang terjadi tapi harga beras tetap saja tinggi, bukannya turun. Ada yang terjadi dengan pasar beras kita? Padahal harga beras di pasar internasional tidak tinggi. Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (Dirjen P2HP) Kementerian Pertanian, Prof Zaenal Bachruddin mengatakan perlu ada kemampuan pemerintah untuk menguasai stok beras nasional. Bulog salah satunya. Selain itu, perlu ada bentuk-bentuk lainnya, apakah gudang-gudang di daerah yang disertifikasi pemerintah pusat sehingga kita secara network bisa menguasai stok beras yang ada di masyarakat dan swasta, kata Zaenal Bachruddin pada Seminar Manajemen Stok Pangan Beras di Jakarta. Kita ingin mempertahankan ketahanan pangan khususnya beras sekaligus menciptakan stabilisasi harganya. Menteri Pertanian sering mengatakan ketika Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan produksi beras nasional surplus, tetapi ternyata harga beras di pasaran tidak turun bahkan meningkat. Ini ada manajemen stok yang harus kita benahi, ujarnya. Dikatakannya beras ini memang suatu bisnis yang cukup baik. Di waktu yang sama, kemampuan Bulog untuk menyerap beras kita harapkan lebih baik ke depan dengan adanya perubahan-perubahan kebijakan. Apakah ada dari variasi harga tertentu sehingga Bulog ada fleksibilitas dalam menyerap beras. Yang saya tahu harga selalu di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sehingga Bulog belum bisa menyerap secara optimal karena panen raya. Dan tidak terjadi penurunan harga yang signifikan walaupun panen raya. Bulog menyimpan cadangan panganya berupa beras sekitar 2,5 juta ton untuk 6 bulan ke depan. Dalam 5 tahun ke depan, kita ingin ada surplus beras sebanyak 10 juta ton dan bisa kita kuasai stok beras itu secara network. Thailand bisa melakukan seperti itu, sehingga bisa tahu persis berapa stok yang ada di pemerintah, berapa kebutuhan pasar dalam negeri dan jumlah yang bisa diekspor. Vietnam juga bisa begitu. Keyakinan kita itu karena network mereka sudah bagus. Pemerintah tahu stoknya ada di mana dan pemerintah punya akses untuk itu, sehingg a mereka bisa mengakses network terseb u t , ulasnya. ( t a r / hms)

Desa Pantok Juara Satu Lomba Desa

Suasana penilaian saat lomba desa se-Kabupaten Sekadau belum lama ini.

ANTONIUS SUTARJO/EQUATOR

SEKADAU. Desa Pantok Kecamatan Nanga Taman terpilih sebagai juara satu. Disusul juara kedua Desa Tapang Pulau Kecamatan Belitang Hilir, sedangkan untuk juara tiga yaitu Desa Seberang Kapuas Kecamatan Sekadau Hilir. Demikian penjelasan Sekretaris Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Kabupaten Sekadau, Losianus SPd MSi dalam keterangan persnya, berdasarkan SK Bupati Sekadau nomor 414.4/114/PM, Kesbang dan Pemdes/2011. Sedangkan desa yang memperoleh nama sebagai juara harapan, Desa Setuntung Kecamatan Belitang. Juara harapan dua, Desa Cenayan Kecamatan Nanga Mahap memperoleh juara harapan dua. Untuk juara harapan tiga, Desa Kumpang Ilong Kecamatan Belitang Hulu. Juara harapan empat, Desa Sungai Sambang Kecamatan Sekadau Hulu, terangnya. Untuk juara satu berhak meraih hadiah Rp5 juta, juara dua Rp3,5 juta, juara tiga Rp2,5 juta. Juara harapan satu Rp2 juta, juara harapan dua Rp1,5 juta, juara harapan tiga Rp1 juta, dan untuk juara harapan empat Rp1 juta, terangnya. Dia mengingatkan bagi desa yang terpilih sebagai juara kiranya dapat mempersiap-

kan diri secara matang, untuk mengikuti lomba desa tingkat provinsi pada Juni 2011. Lomba desa tingkat Kabupaten Sekadau ini, mengacu pada peraturan menteri dalam negeri nomor 13 tahun 2007 tentang penyelenggaraan perlombaan desa dan kelurahan, jelas mantan Kabid Dikdas Dispora Kabupaten Sekadau ini. Wakil Bupati Sekadau Rupinus dalam sambutannya mengatakan, untuk menilai keberhasilan pembangunan desa perlu dilakukan perlombaan desa secara terarah, terkoordinasi terpadu dan berkelanjutan. Selain itu, lomba desa yang dilakukan pemerintah, dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan keberhasilan pembangunan desa. Untuk memperkuat kelembagaan, peningkatan motivasi dan swadaya gotong-royong masyarakat desa. Lebih jauh mantan Camat Nanga Mahap ini mengungkapkan, bagi desa-desa yang berhasil menjadi juara tentu saja dapat memotivasi supaya lebih baik. Jangan hanya berbenah pada waktu mau lomba saja, tapi hasil yang sudah dicapai supaya ditingkatkan lagi, jangan hanya puas dengan hasil yang diperoleh, pesan Wabub. (tar)

Manajemen Stok untuk Stabilisasi Harga Beras MANAJEMEN stok beras Indonesia masih belum meyakinkan. Meski Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan data produksi beras Indonesia diperkirakan surplus sekitar 4 juta ton tahun ini, namun harga beras di pasaran tidak turun bahkan tetap tinggi. Bulog yang diharapkan mampu melakukan stabilisasi harga beras, namun belum bisa bekerja efektif. Fakta itu menunjukkan ada manajemen stok beras yang harus kita benahi, kata Direk-

tur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Prof. Zaenal Bachruddin pada Seminar Manajemen Stok Pangan di Jakarta. Apalagi pemerintah menargetkan bisa surplus beras 10 juta ton dalam 5 tahun mendatang. Tanpa manajemen stok yang baik, surplus beras yang begitu banyak bisa membuat harga beras jatuh dan merugikan petani. Penyempurnaan manajemen stok ini menurut Zaenal Bachruddin, menjadi salah satu

program dari empat strategi yang ditetapkan Kementerian Pertanian untuk meraih surplus beras 10 juta ton. Empat strategi itu yaitu perluasan dan pengelolaan lahan, penerapan teknologi, penurunan konsumsi beras dan penyempurnaan manajemen. Diakuinya dengan adanya alih fungsi lahan pertanian, anomali iklim dan meningkatnya harga energi, maka mewujudkan surplus beras 10 juta ton bagi Indonesia dan menciptakan

ketahanan pangan di kawasan ASEAN menjadi tantangan yang tidak ringan. Untuk itulah maka kita harus berupaya secara cepat, cermat dan akurat dalam menyikapi kondisi tersebut dengan cara pembenahan di dalam negeri dan melakukan kerjasama dengan negara penghasil pangan beras lainnya, tambahnya. Indonesia, lanjutnya, akan belajar untuk mengelola manajemen stok pangan berasnya, di antaranya ke Thailand, Vietnam,

China dan Jepang. Thailand dan Vietnam dipilih karena merupakan produsen beras di ASEAN yang menunjukkan perkembangan cukup baik. Demikian pula dengan China, walaupun memiliki jumlah penduduk yang besar namun dapat mengelola pangan juga dengan cukup baik. Sedangkan Jepang merupakan contoh negara yang perkembang an industrinya maju tetapi memiliki fondasi produksi pangan yang kokoh. (tar/hms)


15

Takzim Kaum

Satpol PP Tertibkan Spanduk Kadaluarsa SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kayong Utara menertibkan spanduk yang sudah kadaluwarsa. Artinya, spanduk atau baliho yang sudah selesai tanggal kegiatannya. Hal ini dilakukan demi terwujudnya ketertiban umum. Demikian disampaikan Provos Satpol PP Kabupaten Kamiriludin/Equator Kayong Utara, Zauzi men- Zauzi jawab Equator, Senin (30/5). Satpol PP, dikatakan Zauzi, juga mengimbau agar ke depannya setiap pemasangan spanduk atau baliho dilakukan dengan tertib. Pemilik spanduk atau baliho diharapkan berkoordinasi dengan Satpol PP setiap hendak melakukan pemasangan. Tidak ada maksud lain, kita hanya berharap supaya terwujudnya ketertiban umum. Spanduk atau baliho yang sudah kadaluwarsa dan tidak diturunkan maka kita yang akan tertibkan, ujarnya. Sejumlah baliho yang ditertibkan misalnya baliho Daud Yordan Vs Chris John, spanduk Open Turnament Futsal Anugerah Cup II, AMKI Ketapang dan rokok FILO yang terpusat di bundaran Tugu Durian Sukadana. Wawan Kurniawan yang juga pemilik spanduk Open Turnament Futsal Anugerah Cup II menyarankan, pemerintah dapat menyiapkan blackboard permanen agar pemasangan baliho atau spanduk bisa lebih tertib dan juga bisa meningkatkan PAD. Banyak teman-teman sponsor yang bertanya ke saya mau pasang reklame, namun mereka kesulitan karena tidak ada tempat, tandasnya. (lud)

geliat kayong utara Selasa, 31 Mei 2011

Lelang Proyek Disdik Diduga Sarat Rekayasa Hasil Penjelasan Beda dengan Risalah

M Eko Wahyudo

Kamiriludin/Equator

Saya juga ikut sebagai salah satu peserta lelang. Saya merasa keberatan dengan pelelangan yang telah dilakukan. Jika tidak ditinjau ulang, maka saya akan bawa persoalan ini ke proses hukum yang lebih tinggi, tegas Eko kepada Equator via telepon, Senin (30/5). Yang menjadi pertanyaan, dikatakan Eko, hasil penjelasan yang dilakukan pada, Senin

(23/5) pagi, tidak sama dengan hasil risalah yang diumumkan pada malam harinya. Hasil risalah, menurut Eko, seharusnya dukungan produsen yang disepakati peserta lelang dengan panitia hanya satu yaitu alat peraga. Tapi kenyataanya, yang keluar atau risalah yang diumumkan di luar kesepakatan atau lebih dari satu. Yang muncul ada tiga dukun-

gan, dan seharusnya hanya satu dukungan produsen sesuai kesepakatan. Makanya, PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dan Kepala Dinas selaku Pengguna Anggaran (PA) kita harapkan dapat meninjau ulang proses iini, jelas Eko dengan nada kesal. Eko mengaku, dia mengikuti pelelangan dan telah memasukkan penawaran pada, Jumat (27/5). (lud)

KKU Belum Mendesak Dibentuk Kodim

8 Klub Bersaing Ketat OPEN Turnament Futsal Anugerah Cup II hanya menyisakan delapan klub. Lebih dari 20 klub telah dinyatakan gugur. Wawan Kurniawan, Sekretaris Panitia Open Turnamen Futsal Anugerah Cup II kepada Equator, Senin (30/5) menjelaskan, delapan klub dimaksud terdiri dari empat dari Kabupaten Kayong Utara dan empat lainnya dari Kabupaten Ketapang. Empat klub tuan rumah (KKU, Red) antara lain, Brosoul, Joker FC, Lingkungan Hidup (LH), dan MCL. Sedangkan klub dari Ketapang diwakili Double Team, Cahaya Timur, Chelake 04, dan MACF. Laga di delapan besar ini akan dimulai sore ini (kemarin, Red), jelas Wawan. Partai pertama mempertemukan Joker FC melawan LH. Disusul Caha Timur melawan Chelake 04, MCL berhadapan Double Team dan Brosoul meladeni MACF. Untuk partai ďŹ nal akan dilaksanakan pada 1 Juni pukul 19.30 WIB dan langsung penyerahan tropi dan uang pembinaan bagi para pemenang. Penutupan secara resmi mungkin dilakukan Kepala Disbudparora KKU, ucapnya. (lud)

SUKADANA. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kayong Utara, M Eko Wahyudo mencium dugaan rekayasa dalam proses lelang pengadaan alat peraga di Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara. Eko menyarankan agar proses lelang alat peraga Sekolah Dasar (SD) se Kabupaten Kayong Utara ditinjau ulang mengingat adanya indikasi kecurangan.

Agus Prasetyo Ari Wibowo

SUKADANA. Komando Distrik Militer (Kodim) dinilai belum mendesak untuk dibentuk di Kabupaten Kayong Utara (KKU). Hal ini dikatakan Komandan Kodim 1203 Ketapang, Letkol Inf Agus Prasetyo Ari Wibowo ditemui Equator usai menunaikan salat zuhur di Masjid Agung Al Qudsi Sukadana, Senin (30/5). Menurut Dandim, KKU masih bisa ditangani Kodim Ketapang. Bahkan, diakuinya, sejauh ini belum ada petunjuk atau perintah

dari atasan untuk membentuk Kodim di KKU. KKU ini bukan daerah perbatasan antarnegara dan jarak KKU dengan Ketapang juga tidak terlalu jauh, hanya sekitar satu jam sudah bisa dijangkau jadi segala persoalan masih dapat kita tangani, jelasnya. Hanya saja, menurut Dandim, perlu LO Dandim di KKU yang hingga sekarang juga masih lowong. Tetapi kita juga sudah ada Danramil Sukadana yang juga bisa

membantu, ujarnya. Dandim datang ke Sukadana bersama sejumlah staf. Tujuannya menghadiri rapat di Aula Kantor Bupati Kayong Utara untuk persiapan safari KB Kes tingkat

Provinsi yang akan dihelat pada Juni mendatang. Untuk acara Safari KB Kes tingkat Provinsi Kalbar untuk wilayah Kodim 1203 menempatkan KKU sebagai pusat kegiatan, ucapnya. (lud)

Pemerintah Kabupaten Kayong Utara Beserta Seluruh Jajaran Mengucapkan Selamat Datang kepada Presiden Republik Indonesia

Bapak DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono

Harga BBM Tingkat Eceran Melambung SUKADANA. Entah apa yang terjadi. Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di tingkat eceran di Sukadana dan sekitarnya tiba-tiba melonjak. Dari Rp 7 ribu perliter meningkat tajam menjadi Rp 10 ribu. Warga pun dibikin kalut dengan melambungnya harga BBM itu. Misnadin, warga Sukadana, mengeluh lantaran dirinya membeli

BBM jenis premium di tingkat eceran perliter Rp 10 ribu. Apa yang terjadi, kok harga bensin semakin mahal, tanya Misnadin tampak kebingungan, Senin (30/5). Hal serupa juga dibenarkan Syaiful. Dia berharap, agar persoalan BBM ini segera diatasi. Sebab harganya yang kian mahal sangat memberatkan warga. Terus terang kalau harganya Rp

Serta

Ibu Ani Yudhoyono

10 ribu perliter sangat memberatkan kami, ujarnya. Meningkatnya harga BBM sejak kemarin, membuat sejumlah kios di Sukadana dan sekitarnya tutup. Padahal, masyarakat hanya mengandalkan BBM yang dijual di tingkat eceran. Sebab, di Sukadana, Ibukota Kabupaten Kayong Utara belum terdapat SPBU. (lud)

Dalam Rangka Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) VIII Dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-39 Di Kota Khatulistiwa, Pontianak, Kalimantan Barat

Tertanda: Bupati Wakil Bupati H Hildi Hamid Ir H Muhammad Said Sekda H Hendri Siswanto, S.Sos

kabupaten ketapang

Pempadahan

BBM Langka, Guru Sulit Mengajar KETAPANG. Sulitnya Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama Bensin di Kabupaten Ketapang secara tidak langsung berimbas pada dunia pendidikan. Akibat sulitnya mendapatkan bensin, banyak para guru yang tidak bisa pergi ke sekolah terutama guru-guru yang mengajar di luar kota. Khususnya guru yang bertugas di kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kota Ketapang, seperti di Kecamatan Matan Hilir Selatan terutama daerah Sungai Besar, Sungai Bakau, Pesaguan, bahkan di Pagar Mentimun. Kata Deki Triadi salah seorang guru SD kepada Equator. Dikatakannya, tak hanya di wilayah Selatan, untuk wilayah Utara juga kondisi serupa dapat ditemui. Jika kondisi ini dibiarkan berlarut maka proses pendidikan juga akan berpengaruh. Menghadapi ulangan umum yang akan dilaksanakan pada tanggal 6 Juni menjadi kekhawatiran tersendiri, tambahnya. Ia mengatakan, kelangkaan BBM di Ketapang bukanlah hal yang baru, karena hampir setiap tahun terjadi. Tapi untuk tiga tahun belakangan ini, merupakan kelangkaan yang terparah. Tak hanya itu, harga jual di tingkat pengecer menembus angka Rp. 12 ribu. (KiA)

Korban Ledakan Bensin Meninggal KETAPANG. Korban ledakan bensin, Len, 32, warga Desa Kinjil Pesisir, Kecamatan Benua Kayong yang terjadi Jumat (20/5) lalu, akhirnya meninggal, Minggu (29/5) sekitar pukul 23.00 setelah sempat mendapat pearwatan sekitar seminggu di RSUD Agoesdjam. Kondisinya terus melemah. Len mengalami luka bakar hebat di bagian belakangnya. Dia (Len, red) sudah dibawa pulang. Sedangkan suaminya yang juga jadi korban, kita izin pulang untuk pemakaman istrinya, kata drg Djoko Hartono, Direktur RSUD Agoesdjam ditemui di ruang kerjannya kemarin. Dikatakannya, ternyata dalam kondisi lemah, bayi yang dikandung Len, keluar. Namun hanya sekitar satu jam, sang bayi mungil itu juga meninggal. Djoko mengatakan, selama dirawat di ruang bedah VIP, Len ditangani dua dokter spesialis, dokter spesialis bedah dan dokter spesialis kandungan. Kita sudah cukup berusaha, tapi namanya takdir. Namanya luka bakar itu juga rentan dan sangat mudah infeksi, jelasnya. Sebelumnya, Pasutri, Darmi (38), dan Len (32) warga Desa Kinjil Pesisir menderita luka bakar setelah bensin dari tangki mobil Carry milik mereka yang dipindah ke jeriken tersulut api rokok dan meledak. Akibat peristiwa itu, Darmi dan Len dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif. Sedangkan kedua anaknya masih mengalami trauma akibat peristiwa itu. (KiA)

Kamboja : Pertamina Tak Transparan DPRD Melayangkan Surat ke Menteri ESDM KETAPANG. Kelangkaan BBM di Ketapang benar-benar membuat para wakil rakyat gerah. Pertamina dinilai tak transparan. Kalangan legislator menduga uang subsidi BBM sudah habis. Dampaknya pada pengurangan kuota. Pertamina tidak transparan. Kami menduga uang subsidi untuk membeli BBM itu sudah habis. Karena harga minyak dunia naik sehingga alokasinya dana dari APBN uang subsidi itu dikurangi dengan jumlah

kuota, untuk mencukupi sampai dengan Desember tahun ini. DPR curiga itu, karena kenyataannya suplai dari Depot ke SPBU berkurang, kata Ir Gusti Kamboja, Ketua DPRD Ketapang kepada wartawan kemarin. Dikatakannya, seharusnya pemerintah pusat mengambil alih persoalan ini dengan mengucurkan subsidi atau menaikkan harga BBM. Ia menegaskan, langkah awal yang bakal diambil adalah dengan melayangkan surat ke Menteri ESDM. Untuk

pendalaman baru dibentuk Panitia Khusus (Pansus). Langkah awal mungkin tidak perlu Pansus. Karena kita perlu cepat, kalau Pansus itu harus Paripurna segala macam. Pemerintah daerah atau DPRD akan menyurati menteri ESDM. Kalau bisa besok atau lusa, tegasnya. Kamboja mengatakan, surat yang bakal dilayangkan itu menanyakan kuota BBM. Mengapa kuota dikurangi atau apakah memang subsidi kurang. Padahal saat ini, kata dia, tidak

ada pengurangan subsidi. Kalau ini menjadi kesulitan pemerintah, artinya dana subsidi menjadi berkurang. Maka dampaknya adalah pengurangan kuota terhadap SPBU, tidak hanya di Ketapang tapi di seluruh Indonesia. Sekarang ada gejolak minyak dunia naik. BBM ini tidak semuanya diolah di dalam negeri, tapi dibeli menggunakan uang subsidi. Sebetulnya yang bisa menolong kita minyak non subsidi, pertamax. Tetapi harganya sudah tidak mampu

PT Sinar Mas Dihakimi DPRD Bakal Bentuk Pansus Perkebunan KETAPANG. Banyaknya permasalahan perkebunan terutama sawit, mendorong DPRD Ketapang, kembali menggelar audiensi, Senin (30/5) kemarin. Dalam audiensi tersebut PT Sinar Mas dicecar pertanyaan kalangan DPRD. Dewan juga meminta kepada pemerintah untuk segera mengevaluasi izin seluruh perusahaan sawit, termasuk PT Sinar Mas. Kalau memang tidak ada masalah dalam hal perizinan, kenapa harus ada masalah belakang hari dari masyarakat. Kami mencurigai bahwa perusahaan memanipulasi data lahan yang akan digarap, kata Ir Gusti Kamboja, Ketua DPRD Ketapang dalam audiensi tersebut. Dikatakannya, seharusnya perusahaan sebelum memegang izin harus clean and clear lebih dulu soal data maupun lahan yang bakal digarap. Karena itu, kata Kamboja, jika kemudian ditemukan pelangg aran, pemerintah diminta untuk mencabut Izin Usaha Perkebunan (IUP). Permasalahan lainnya, terkadang setelah IUP keluar kemudian memaksakan masyarakat menyerahkan tanah-tanah mereka. Belum lagi perusahaan

Ketua DPRD Ketapang, Ir Gusti Kamboja ketika mencecar perwakilan PT Sinar Mas dalam audiensi di gedung DPRD Ketapang, kemarin. Kiram Akbar/Equator

ketika terjadi permasalahan dengan masyarakat menggunakan cara-cara arogan denga melapor polisi. Sampai ada yang dipenjara, tuturnya. Persoalan pelabuhan PT Sinar Mas di Sukaharja juga menjadi sorotan. Dalam rapat dengar pendapat itu, Kamboja tegastegas mengatakan pelabuhan tersebut illegal lantaran belum mengantongi izin. Karena itu ia juga meminta agar segala aktivitas di pelabuhan tersebut dihentikan. Pernyataan Kamboja diamini

Kepala Kantor Lingkungan Hidup (LH) Ketapang, Toni Jaya. Toni juga tegas-tegas mengatakan pelabuhan tersebut illegal. Rekomendasi pelabuhan khusus yang diberikan tak serta-merta membolehkan beraktivitas selama belum mengantongi izin. Kalau belum mengantongi izin, berarti illegal, tegas Toni Jaya. Cecaran tak hanya sampai di situ. Tak kalah keras, anggota DPRD Ketapang dari fraksi PPP, Abdul Sani, menilai PT Sinar Mas telah menjual nama masyarakat untuk memuluskan praktik-

praktik illegal mereka. Sekarang alasannya atas nama masyarakat, untuk masyarakat. Masyarakat yang mana. Belum lagi jalan-jalan yang hancur, akibat truk-truk mengangkut TBS lewat di jalan-jalan Kabupaten, sampai hancur jalan itu. Itu menjadi tanggungjawab pemerintah kabupaten, cecarnya. Sani menilai investasi pemberdayaan yang dilakukan pihak perusahaan tak efektif. Belum lagi soal kerusakan ekosistem yang terjadi. Perusahaan juga dinilai main sikat saja lahan-la-

lagi. Kalau dipaksakan non subsidi Rp 10 ribu lebih, artinya masyarakat tidak mampu, jelasnya. Menurut dia, dari pada uang subsidi berkurang, lebih baik menaikkan harga. Jika harga BBM dinaikkan Rp 500 atau seribu Rupiah masyarakat akan terima. Daripada Pertamina sembunyi-sembunyi dengan berkilah kuota minyak cukup. Masalah angkutan, tidak mungkin cuaca berbulan-bulan begini, tuntasnya. (KiA)

han masyarakat. PT Sinar Mas merupakan perusahaan besar. Masa dikelola oleh orang-orang yang krecekkrecek begini. Bilang saja itu dengan atasan Anda, ujar Sani kepada perwakilan PT Sinar Mas. Sementara itu dua orang perwakilan PT Sinar Mas, tak banyak menjawab soal cecaran anggota DPRD tersebut. Mereka hanya menjelaskan programprogram CSR yang telah mereka lakukan. Mereka tanpak tak berkutik mendapatkan pertanyaanpertanyaan anggota DPRD yang menohok. Dalam program CSR, kami juga membuat sumur, masjid, gereja dan memberikan beasiswa, tuturnya. Adiensi ditutup dengan empat kesimpulan. Pertama, mendesak pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perkebunan untuk mengevaluasi izin-izin perkebunan. Kedua, meminta agar pemerintah meningkatkan pengawasan. Ketiga, membentuk Pansus Perkebunan karena banyaknya pengaduan masyarakat soal perkebunan. Keempat, meminta syahbandar untuk mengawasi semua pelabuhan yang ada di Ketapang. Sementara itu, Pimpinan Rapat, Jamhuri Amir SH, mengatakan sebenarnya dalam audiensi tersebut ada tiga perusahaan yang hadir, PT SKM, PT Arthu dan PT Sinar Mas.(KiA)


Kom.Bisnis

16

Selasa, 31 Mei 2011

Kampanye di Mandor dan Sompak

Kemenangan ASRI akan Ciptakan Lapangan Pekerjaan MANDOR. Ribuan massa kembali memadati kampanye terbuka keenam pasangan calon bupati dan wakil bupati Landak periode 2011-2016, Adrianus Asia Sidot-Herculanus Heriadi di lapangan sepak bola LMC Mandor dan Sompak, Senin (30/5). Kampanye kandidat nomor urut dua di Mandor pukul 10.00 ‒ 12.00, dihadiri calon incumbent Adrianus dan para juru kampanye, Karolin Margret Natasa, Heri Saman, Lamri dan para jurkam pendamping lainnya. Jika saya menjadi bupati, saya akan menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat kecamatan Mandor dengan membangun Mandor menjadi kawasan industri dan pabrik karet terbesar di Landak. Jika sudah berdiri pabrik besar maka akan membantu masyarakat yang selama ini kurang pekerjaan. Mandor akan lebih maju untuk masa akan datang, ungkap calon yang diusung PDI Perjuangan ini. Diuraikannya, jika sudah ada pabrik karet yang besar dan memerlukan tenaga kerja yang banyak, maka masyarakat Mandor akan sejahtera. Contohnya dengan banyaknya manusia maka apa yang akan di jual pasti laku.

Ia juga mengajak masyarakat harus mempersiapkan lahan untuk menanam karet, karena karet tidak akan hilang untuk di gunakan. Semua bahan industri dan pabrik banyak menggunakan bahan karet, karena sampai kapan pun karet tetap lebih baik hasilnya bagi masyarakat dan harganya pasti akan meningkat tinggi, ujar Adrianus. Sementara itu, kampanye ASRI di Sompak pukul 14.00 ‒ 16.00 yang dihibur artis Citra KDI berlangsung ramai. Adrianus dan Heriadi dalam orasinya

yakin memang, karena dilihat dari banyaknya pendukung yang hadir pada setiap kampanye. Ia juga mengatakan pasangan yang selalu mendukung Cornelis sebagai gubernur Kalbar. Maka memilih Adrianus maka memilih Cornelis. Maka jangan ragu coblos nomor dua pasangan bupati dan wakil bupati pada 9 Juni nanti, pekiknya. Adrianus mengatakan konsep pembangunan kabupaten Landak lahir dari otak Adrianus seperti arah pembangunan 25 tahun kedepan, jadi Adrianus naik menjadi bupati Landak tidak

meraba-raba dan sudah pasti, terbukti telah dibangunanya sekolah SMP dan SMA di pelosok dan bahkan saat ini STKIP di Landak sudah didirikan. Selain itu kemajuan dunia pendidikan sudah go internasional dengan adanya putra Landak yaitu guru yang dipanggil ke Amerika dan Belanda. Selanjutnya kita akan bekerja keras membangun pertanian tiga tahun kedepan untuk peringkat pertama di Kalbar. Untuk di Kecamatan Sompak sendiri sudah dijadikan sentra produksi padi dan sudah dibangun irigasi dan jalan yang menelan dana ratusan miliar. Jadi akan kita teruskan pembangunan kedepan, ungkap Adrianus. Karolin jurkam kader PDIP yang duduk menjadi anggota DPR RI dalam orasinya, mengharapkan masyarakat dapat mendukung memenangkan pasangan ASRI yang telah di dukung mulai dari pusat hingga kabupaten. Karena pembangunan ini tidak dapat dilakukan hanya sendiri tanpa dukungan masyarakat. Kemenangan ASRI juga dapat mempertahankan Bapak Cornelis tetap menjadi Gubernur yang kedua kalinya, tegas Karolin putri Gubernur Kalbar ini. (rie/*)

PENERIMAAN MAHASISWA BARU SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI PONTIANAK Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Pontianak membentuk insan pendidikan profesional. Menghasilkan ilmuwan pendidikan yang memiliki sikap pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara yang berciri; beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berperan dalam masyarakat yang berlandaskan pancasila, berperilaku sesuai norma dan nilai profesi guru/tenaga kependidikan, memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni untuk mendukung tugas - tugas professional seorang guru/tenaga kependidikan, memiliki kemampuan inovatif melakukan pembaharuan di bidang ilmu dan teknologi yang menunjang tugas-tugas professional seorang guru/tenaga kependidikan. Program Studi Sarana dan prasarana pendidikan yang terus berkembang harus diikuti dengan peningkatan program. Menin-

gkatnya perhatian pemerintah terhadap pendidikan disikapi STKIP PGRI Pontianak dengan penambahan program studi. Ada 10 (sepuluh) Program Studi yang membentuk insan pendidikan profesional sebagai berikut : 1. S-1 Program Studi Bimbingan dan Konse¬ling (BK); 2. S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn); 3. S-1 Program Studi Pendidikan Sejarah Jenjang Pendidikan; 4. S-1 Program Studi Matematika (MTK); 5. S-1 Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes); 6. S-1 Program Studi Pendidikan Sejarah; 7. S-1 Program Studi Pendidikan Geografi; 8. S-1 Program Studi Pendidikan Fisika; 9. S-1 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia; 10. S-1 Program studi Teknologi Informasi dan Komputer. Prasarana

Tentu saja peningkatan Program Studi (Prodi) harus didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Prasana yang di sediakan antara lain, Gedung Perkuliahan yaitu Kampus Utama seluas 4 Hektar terletak di jalan Ampera Kota Baru Pontianak, dan kampus 1 berdiri di atas tanah seluas 2 hektar, yang berstatus hak milik STKIP PGRI Pontianak, Jalan Prof. M. Yamin masuk Jalan Ilham Pontianak, STKIP PGRI Pontianak memiliki berbagai sarana dan prasarana belajar yang sangat memadai. Dengan Fasilitas Gedung 4 lantai. Ruangan Perkuliahan sebanyak 86 ruangan di lengkapi dengan pendingin ruangan/OHP , Media Pembelajaran (LCD Projector), Sarana Olah Raga, Ruang Seminar dan Ruang Ujian Skripsi, Ruang Micro Teaching dengan gedung & perpustakaan 3 lantai, Ruang Dosen, Aula (Auditorium), Laboratorium Komputer, Laboratorium BK,

Laboratorium MTK, Laboratorium Sejarah, Laboratorium PPKn, Laboratorium Bahasa dengan multimedia, dan Ruang Administrasi/Manajemen yang dilengkapi dengan alat pendingin ruangan (full AC). Tempat Ibadah (Masjid) juga tersedia dilengkapi Kantin, Toko ATK dan Foto Copy serta lapangan parkir yang luas dan Aman. Persyaratan Pendaftaran: 1. Foto Copy Ijazah (SMU/Diploma/sederajat) sebanyak 1 (satu) Lembar yang telah di legalisir. 2. Pas foto ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar 3. Menyerahkan Surat Keterangan Dokter, sebanyak 1 lembar 4. Membayar biaya pendaftaran sebesar : a. Untuk 1 (satu) pilihan Rp 150.000,b. Untuk 2 (dua) pilihan Rp 200.000,Waktu dan Tempat Pendaftaran : Pendaftaran di mulai 1 April sam-

Telkomsel Catat Rekor Upgrade OS Terlama pihaknya dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan lebih baik lagi. Kita tetap akan meningkatkan kualitas kita. Kita berikan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia, katanya.

Telkomsel Jabar akhirnya mencatatkan rekor untuk kategori Upgrade OS Smartphone Terlama . Pemecahan rekor MURI ini merupakan salah satu dari rangkaian perayaan ulang tahun Telkomsel yang ke-16. Dalam penyerahan piagam penghargaan dari MURI yang diwakili oleh Deputy Manager Museum Rekor Indonesia (MURI), Damian Awanrahardjo mengatakan bahwa untuk Telkomsel merupakan operator telekomunikasi yang paling sering mencatatkan rekor. Telkomsel menjadi pemegang rekor MURI yang paling sering untuk operator telekomunikasi. Kategori Upgrade OS Smartphone Terlama ini merupakan rekor yang belum pernah ada, katanya usai menyerahkan sertifikat rekor MURI di Dago Plaza,

Minggu malam (29/5). Lebih lanjut Damian mengatakan bahwa rekor yang berhasil dicatat malam ini menambah daftar catatan rekor Telkomsel. Dalam catatan MURI, Telkomsel sebelumnya pernah mencatat beberapa rekor antara lain operator yang pertama mengadakan program SMS infak, operator layanan roaming di Saudi Arabia, pelepasan balon dengan jumlah terbanyak, posko layanan telkomunikasi kepada pelanggan mudik terlama. Rekor malam ini semakin melengkapi rekor yang dicatat oleh Telkomsel, katanya. VP Telkomsel Area Jabodetabek-Jabar, Venusiana Papasi mengatakan bahwa prestasi Telkomsel dalam meraih rekor tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen

Dukungan Komunitas Pencapaian ini tentunya menjadi kado terindah bagi Telkomsel di ulang tahunnya yang jatuh pada 26 Mei lalu. Namun Telkomsel merasa bahwa prestasi ini tidak akan diraih jika tidak adanya dukungan dari pelanggan. Khususnya pelanggan yang tergabung dalam tsel-bb, komunitas pengguna layanan Blackberry Telkomsel. Kita tidak mungkin bisa mencapai rekor ini jika ti-

dak adanya dukungan dari pelanggan dan komunitas pelanggan kita. Mereka bahkan dengan sukarela membantu kami untuk memecahkan rekor ini, ungkap Manager Service Management Telkomsel Jabar, Sri Bimo Ariyanto di tempat yang sama. Dalam rangka mencatat rekor ini, Telkomsel menggandeng komunitas tselbb. Setiap harinya, member dari komunitas ini bergantian mendampingi dan membantu petugas Telkomsel saat melayani konsultasi atau upgrade OS Blackberry. Selama 100 jam, kita mengupgrade ratusan Blackberry. Tidak ada kendala yang berarti selama proses tersebut, tukasnya.(biz)

pai dengan 25 Agustus 2011 Pendaftaran dilakukan pada : pagi hari : pukul 08.00 - 12.00 WIB. Sore hari : pukul 14.00 -

17.30 WIB Tempat Pendaftaran : Kampus STKIP PGRI Pontianak Jl. Prof. Dr. M Yamin/ Jl Da-

nau Sentarum Untuk informasi lebih lanjut hubungi Telepon (0561) 748219. (biz/jaiz)

STKIP PGRI Pontianak

Membentuk Insan Pendidikan Profesional dan Bertaqwa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Pontianak membentuk insan pendidikan profesional. Menghasilkan ilmuwan pendidikan yang memiliki sikap pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara yang berciri: 1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Berperan dalam masyarakat yang berlandaskan Pancasila 3. Berperilaku sesuai norma dan nilai profesi guru/tenaga kependidikan. 4. Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni untuk mendukung tugastugas professional seorang guru/tenaga kependidikan. 5. Memiliki kemampuan inovatif melakukan pembaharuan di bidang ilmu dan teknologi yang menunjang tugas-tugas professional seorang guru/tenaga kependidikan.

Program Studi Ada 10 (sepuluh) Program Studi yang membentuk insan pendidikan profesional sebagai berikut : 1. S-1 Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) 2. S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) 3. S-1 Program Studi Pendidikan Sejarah Jenjang Pendidikan 4. S-1 Program Studi Matematika (MTK) 5. S-1 Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) 6. S-1 Program Studi Pendidikan Sejarah 7. S-1 Program Studi Pendidikan Geogra 8. S-1 Program Studi Pendidikan Fisika 9. S-1 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 10.S-1 Program studi Teknologi Informasi dan Komputer.

Kurikulum Kurikulum di STKIP Pontianak mengacu pada kurikulum nasional dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku berdasarkan SK MenDiknas No.232/U/2000 dan No.045/U/2002, dan terakhir sudah dilakukan peninjauan ulang pada tahun 2008. Dengan demikian kurikulum yang diberlakukan sekarang ini adalah revisi tahun 2008 yang diberlakukan mulai Angkatan 2008 sedangkan untuk Angkatan 2007 ke bawah menggunakan kurikulum hasil revisi tahun 2004.

STKIP HARUM “HARMONIS AMANAH RAMAH UNGGUL DAN MAJU”

PELUMAS APA YG COCOK BUAT KENDARAAN KITA? Semua jenis oli pada dasarnya sama. Yakni sebagai bahan pelumas agar mesin berjalan mulus dan bebas gangguan. Sekaligus berfungsi sebagai pendingin dan penyekat. Oli mengandung lapisan-lapisan halus, berfungsi mencegah terjadinya benturan antar logam dengan logam komponen mesin seminimal mungkin, mencegah goresan atau keausan. 5100 ESTER 10W-40 menjaga kestabilan dan menjamin pengurangan friksi, bahkan pada suhu ekstrim atau beban berat. 5100 ESTER 10W-40 menjamin kinerja kopling basah yang efisien maupun keawetan kotak perseneling. Produk 5100 ESTER Fitur Semi-sintetis, mengandung ester. Mengurangi bising dan aus. Standar SAE/DOT 10W40. MOTUL 5100 sesuai untuk mesin 4-tak dengan kotak perseneling terpadu dan bisa digunakan dalam semua kondisi jalan dalam kota dan lintas alam.

Buktikan dulu baru boleh ngomong?

Info Hubungi : DAYA MOTOR MOTUL CP. Bheny 085245315588, Amus 085750244470, Alexander 087818087266 Dapatkan di bengkel-bengkel terdekat. Istana Motor, Global Jaya Motor, Putri Jaya Motor, Galery Motopart,dll

AWAS GRC BOARD Glass-fibre reinforced Cement Board BARAN ANG TI RUAN

Ahlinya Papan Semen KEUNGGULAN • GRC board adalah papan semen fiber-glass yang ringan, tahan kelembaban dan tidak mudah lapuk. • GRC board tidak dapat terbakar(sesuai dengan hasil tes BS476, part 4 : 1970). Baik untuk system partisi yang memerlukan ketahanan benturan yang tinggi dan ketahanan terhadap api. • Karakteristik GRC board yang kuat dan tahan terhadap jamur dan rayap tidak hanya membuat bangunan yang berkualitas tetapi juga memastikan bangunan yang tahan lama dan mudah perawarannya. • Permukaan GRC board yang halus dan datar, memudahkan proses finishing,dapat langsung dicat tanpa harus diplamir. • GRC board mudah dalam penanganan dan penggunaannya, sehingga dapat mempercepat proses pemasangan. • GRC board sangat baik untuk system partisi kedap suara. Untuk Pemesanan Hubungi : Toko-toko bangunan terdekat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.