4 minute read

Pemkot Bantu Biayai Pelaku UMKM Daftarkan KI

Surabaya, Bhirawa

Pemkot Surabaya menyadari bahwa inovasi Arek-Arek Suroboyo perlu mendapat perlindungan melalui Kekayaan Intelektual (KI). Ini menjadi langkah penting agar karya produk para pelaku UMKM di Kota Surabaya terlindungi dari pembajakan pihak yang tidak berwenang.

Advertisement

Karenanya, Pemkot Surabaya akan membantu membiayai para pelaku UMKM yang hendak mendaftarkan Kekayaan Intelektual (KI) di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), melalui kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Apalagi, Kota Surabaya menjadi jujukan lokasi digelarnya kegiatan “DKJI Mendengar dalam Rangka Peningkatan dan Penguatan Layanan Publik Kekayaan Intelektual di Kota Surabaya” yang berlangsung di Hotel Double Tree by Hilton Kota Surabaya, Senin (13/2).

Bupati Madiun Bawakan Beras Porang sebagai Oleh-oleh Pak SBY

Madiun, Bhirawa

Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono kembali melakukan kunjungan ke Madiun. Setelah sebelumnya mampir di Pecel 99, kali ini Mantan Presiden yang lekat disapa Pak SBY tersebut mampir di Ayam Goreng Pemuda Kota Madiun, Senin (13/2).

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami beserta Ketua

TP PKK Kabupaten Madiun Hj. Pentalianawati Ahmad Dawami turut menyambut kedatangan Pak SBY.

Ada yang menarik dalam kesempatan tersebut, Bupati Madiun membawakan Beras

Porang yang saat ini menjadi primadona karena lebih menyehatkan.

Kabupaten Madiun sendiri memang sudah terkenal sebagai tempat Porang dengan varietas

Kilas Birokrasi

Cegah Kenakalan Remaja, UPT

nomor satu di Indonesia. Pak SBY sendiri dalam kunjungannya tersebut berharap dengan semakin turunnya Pandemi Covid-19, perekonomian masyarakat kembali bergeliat.

Dirinya juga menyampaikan agar semakin banyak terbuka lapangan kerja dan meningkatnya daya beli masyarakat. “Harapan kita, pandemi InsyaAllah sudah semakin turun, mungkin sirna, dibangun kembali ekonomi masyarakat kita agar terutama lapangan kerja dan daya belinya semakin meningkat. Saya dengar dari kedua beliau tadi (Bupati Madiun dan Walikota Madiun, red) itu juga yang dipikirkan,” ujar Mantan Presiden asal Pacitan tersebut. Mengenai Madiun, dirinya memang memiliki kesan tersendiri. Diceritakan oleh Pak SBY jika

Dinsos Jatim Berikan Bimsos bagi PM

Pemprov, Bhirawa

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui

Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Bina Remaja (UPT PSBR) Jombang Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur (Dinsos Prov Jatim) melaksanakan kegiatan bimbingan sosial (Bimsos) pencegahan kenakalan remaja pada penerima manfaat (PM) angkatan I tahun 2023.

Bimbingan sosial dilaksanakan pekerja sosial di ruang bimbingan diikuti seluruh penerima manfaat (PM). Sebelum kegiatan dimulai, PM berdoa bersama dipimpin pekerja sosial.

Materi yang disampaikan Pekerja Sosial Malik M. kali ini berkenaan tentang kenakalan remaja. Pekerja Sosial menyampaikan apa penyebab kenakalan remaja dan bagaimana untuk menghindari masalah kenakalan itu.

“Ayo kita isi waktu luang yang ada dengan hal-hal yang positif, seperti mengikuti kegiatan keagamaan, bergabung dengan Karang Taruna, dan organisasi kemasyarakatan lainnya,” kata Pekerja Sosial, Malik M.

Kepala Dinsos Prov Jatim, Dr Alwi MHum melalui Kepala UPT PSBR Jombang Dra Nenti Sarjanti MM berharap agar PM selalu mempunyai semangat untuk mengikuti bimbingan sosial dan bimbingan mental keagamaan dengan baik.

“Jangan sampai PM terjerumus pada perbuatan yang melanggar norma agama maupun norma hukum. Kesempatan di PSBR Jombang ini manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas hidup,” pesannya. [rac.dre] dirinya dulu sering bermain voli dan nge-band di Madiun ini.

“Kesannya banyak, saya kan dari Pacitan sering kesini main voli, main band, kulinernya tetap ngangeni gitu. Kemarin pecel Madiun, sekarang Ayam Goreng Pemuda,” pungkasnya.

Dirinya juga mengungkapkan rasa kagumnya dengan banyaknya kemajuan yang ada dibawah kepemimpinan Bupati dan Walikota Madiun. Dengan perkembangan yang ada dirinya optimis bahwa Madiun kedepan akan lebih bagus dan maju. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Mantan Menpora Andi Mallarangeng, Wali Kota Madiun, Kepala Staf Komando Resor Militer (Kasrem) 081/DSJ, Kapolres Madiun, dan Kapolres Madiun Kota. [ dar.dre]

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan Pemkot Surabaya bertugas melindungi dan meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM di Kota Pahlawan. Sebab, fokus Pemkot Surabaya saat ini adalah pada proses pemberdayaan UMKM. “Kita sadar betul bahwa pergerakan ekonomi di Surabaya adalah dari UMKM. Karena itulah Pemkot Surabaya hadir, ketika ada pendaftaran merek atau apapun nanti akan dibantu oleh Pak Sekretaris DJKI, maka pemkot akan memberikan bantuan biayanya,” kata Wali Kota Eri. Bahkan, belanja APBD Kota Surabaya untuk sektor usaha mikro dan kecil (UMK) dan produk dalam negeri (PDN) tercatat sebagai yang terbesar se-Indonesia dibandingkan semua kota se-Indonesia.

Tercatat, belanja APBD Surabaya untuk UMK per 25 November 2022 telah mencapai Rp1,2 triliun. Adapun belanja untuk PDN tembus di angka Rp1,7 triliun. Disitulah ia berharap, ketika UMKM memiliki produk maupun merek, harus segera mendaftarkan Kekayaan Intelektual (KI).

“Ketika nama suatu produk dijual di tempat lain, maka dia bisa mendapatkan royalti. Saya ingin betul melindungi UMKM, ketika mereka menghasilkan suatu produk dan produk itu bisa digunakan orang lain, maka orang lain tersebut bisa memberikan royalti kepada mereka (UMKM),” ungkapnya. Meski demikian, Wali Kota Eri terus mendorong para pelaku UMKM untuk melakukan pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) terlebih dahulu. “Setelah itu mereka berusaha, lalu memiliki kekuatan atau merek atau barang yang sudah banyak dibeli orang. Disitulah UMKM tidak boleh berhenti tetapi harus mematenkan Kekayaan Intelektual (KI), maka pemkot hadir untuk memberikan bantuan, karena UMKM bergerak untuk ekonomi dan negara ini,” tegasnya. Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, Sucipto mengatakan, melalui kegiatan “DKJI Mendengar dalam Rangka Peningkatan dan Penguatan Layanan Publik Kekayaan Intelektual di Kota Surabaya” adalah untuk membangkitkan pemulihan ekonomi nasional secara menyeluruh.

“Kegiatan ini adalah bagaimana masyarakat, UMKM dan anak-anak sekolah mengetahui bahwa KI adalah bagian dari ekonomi. Kalau sudah KI terlindungi, terdaftar, dan produk ada, kedepan adalah bagaimana membantu memasarkan produk itu. Kita dorong branding produk itu bersama pemerintah kabupaten/kota dan provinsi untuk menjadi pilar menjembatani pemasarannya,” kata Sucipto . [iib.dre]

dan Target

Ia menganalogikan pelukis yang menggunakan perasaan atau hati dengan pelukis yang sekadar melaksanakan tugas. Pelukis yang menggunakan hati hasilnya akan membawa tuah yang dapat dirasakan oleh masyarakat, demikian juga sebaliknya.

Oleh karena itu, ASN dan pejabat perlu melibatkan hati dalam melaksanakan tugasnya sebagai abdi negara, tidak hanya mengandalkan pekerjaan dan target. Kedua elemen ini, hati dan langkah nyata harus berjalan seimbang agar hasilnya memuaskan.

“Atau hanya melibatkan hati saja, itu yang disebut oleh anak sekarang, baperan. Kalau itu yang dipakai oleh kita, jika disandingkan dengan pengabdian yang sesungguhnya mesti kita lakukan karena negara telah lunas kepada kita, itu nggak seimbang,” ucap Mas Tamam, panggilan akrab Bupati Pamekasan. Menurutnya, ketidakseimbangan ini cenderung menjadikan pikiran seseorang negatif, karena pikiran negatif itulan cenderung membawa atmosfer negatif pula atas segala sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitar. [din.dre]

This article is from: