
8 minute read
Bupati Tulungagung Sesalkan Masih Terjadi Bentrok Antar Perguruan Silat
from binder7feb23
Tulungagung, Bhirawa nurkholis/bhirawa
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, menyesalkan masih terjadi bentrokan antar oknum perguruan silat di Tulungagung. Ia berharap kejadian bentrokan tidak terulang kembali untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Kota Marmer tersebut.
Advertisement
“Kami menyayangkan kejadian yang terjadi di (Kecamatan) Bandung,” ujar Bupati Maryoto Birowo, Senin ([6/2). Menurut dia, kasus bentrokan yang terjadi pada Minggu (5/2) sore itu sudah diserahkan pada aparat kepolisian untuk menyelesaikannya dan oknum yang terlibat harus ditindak tegas sesuai hukum. “Kami ingin mereka segera damai. Saling menyadari, saling memaklumi dan saling menahan diri,” sambungnya.
Musrenbang RKPD 2024 Anggaran Sampang Terpotong Pemilu Rp100 Miliar Lebih
Sampang, Bhirawa
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten
Sampang Tahun 2024 di Aula Kantor, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang.

Tahun 2024, program pemerintah daerah banyak terpotong anggaran
Pemilihan Umum (Pemilu). Pasalnya KPU mengajukan hibah di angka 80 miliar kemudian Bawaslu 30 miliar, belum termasuk di biaya pengamanan dan lain lain.Senin (6/2/2023).
Tema Sentral yang dibahas dalam Musrenbang tersebut yakni “Peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pe- ngentasan kemiskinan serta pembangunan ekonomi berkelanjutan menuju Sampang Hebat Bermartabat”. Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiyawan, Anggota DPRD Sampang Dapil VI, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimcam Camplong, Pj Kepala Desa, Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa, Tokoh Agama serta Masyarakat di Kecamatan Camplong. Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dalam sambutannya berkeinginan jika seluruh program yang Pemerintah Daerah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Pihaknya menjelaskan bahwa di masa kepemimpinannya ada beberapa program yang belum dapat direalisasikan akibat dari dampak Pandemi Covid-19.
“Kami bisa leluasa merealisasikan program di akhir tahun 2021 dan 2022 sebab saat tahun 2019 merupakan hasil perencanaan yang dilakukan 2018, kemudian di 2020 dan 2021 kita terkena musibah Pandemi Covid-19,” ucapnya.
Sementara itu, di tahun 2024, program pemerintah daerah banyak terpotong sebab diwajibkan mengalokasikan anggaran untuk Pemilihan Umum (Pemilu).
“Tahun depan KPU mengajukan hibah di angka 80 miliar kemudian Bawaslu 30 miliar, belum termasuk di biaya penga- manan dll, hal ini juga perlu diketahui masyarakat agar bisa memahami di tengah kondisi anggaran yang minim kami tetap akan berusaha membangun Kabupaten Sampang,” ungkapnya.
Bupati yang akrab disapa Aba Idi tersebut menjelaskan bahwa dalam kepemimpinannya akan terus membangun Jalan Poros dengan struktur Betonisasi agar kuat dan tidak cepat rusak.
“Kami tidak ingin setelah dibangun kemudian rusak, hal ini yang melatarbelakangi kami membangun jalan betonisasi sebab usianya bisa panjang yang pasti akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya. [lis.dre]
Bupati Maryoto Birowo mengaku belum mendapat informasi yang jelas terkait pemicu bentrokan. “Nanti akan kami sampaikan,” ucapnya. Sementara itu, Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto, mengungkapkan Polres Tulungagung sudah melakukan penanganan terhadap kasus bentrokan oknum perguruan silat tepatnya di wilayah Desa Suruhan Kidul Kecamatan Bandung itu. Ia menyebut sudah membawa dua korban penganiayaan ke Rumah Sakit Bayangkara Tulungagung untuk perawatan, selain juga melakukan pemeriksaan secara verbal.
“Sekarang kami intensif melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Kami pun minta semua untuk menahan diri. Serahkan semua pada Polres Tulungagung untuk melakukan pengungkapan dan menangkap pelakunya,” tandasnya.
Kapolres Eko Hartanto juga meminta jangan sampai kejadian yang sifatnya mengundang fanatisme sempit selalu terulang. Apalagi sampai mengganggu kenyamanan masyarakat Tulungagung. “Mari ciptakan Tulungagung yang aman,” tuturnya. Polres Tulungagung, lanjut dia, terus juga berupaya memberi pemahaman sampai tingkat akar rumput. Selain saat ini melakukan patroli bersama dengan Brimob dan TNI, termasuk tiga pilar di kecamatan. [wed.dre]
Capaian PAD 2022 Kota Madiun Lampaui Target
Kota Madiun, Bhirawa
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Madiun pada
2022 berhasil melampaui target. Yakni, mencapai Rp 106 miliar dari target semula sebesar Rp95 miliar.
‘’Itu (Rp 95 miliar, red.) adalah target setelah PAK di bulan September,’’ ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Madiun Jariyanto, Senin (6/2).
Menurut Jariyanto, PAD dicapai dari sembilan jenis pajak. Yaitu, pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak parkir, pajak air tanah, pajak bumi dan bangunan, serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).
Adapun, lanjut Jariyanto, pemasukan tertinggi didapatkan dari pajak bumi dan bangunan serta BPHTB. ‘’Masing-masing kontribusinya mencapai
20-27 persen dari total PAD Kota Madiun pada 2022,’’ jelasnya. Karenanya, Pemkot Madiun menaikkan target PAD tahun ini. Yaitu, sebesar Rp92 miliar. Selanjutnya, menjelang Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) September mendatang akan dilakukan evaluasi. ‘’Mengacu pada 2022, target bisa dinaikkan menjadi Rp100 miliar,’’ ungkapnya. Untuk itu, Jariyanto mengimbau agar masyarakat senantiasa membayarkan pajak tepat waktu. Serta, tidak melakukan tunggakan. Dengan begitu, para wajib pajak telah membantu proses pembangunan kota agar lebih optimal. ‘’Rata-rata di Kota Madiun sudah patuh. Namun, tetap perlu ditingkatkan,’’ tegas Jariyanto. [dar.dre]
Bupati Mundjidah Wahab didampingi Sekdakab Agus Purnomo dan Direktur RSUD Jombang, Dr dr Ma’murotus Sa’diyah Mkes saat menjenguk Muslikin, pasien penderita tumor gondok hampir 1 Kilogram yang berhasil dioperasi oleh RSUD Jombang, Senin (06/02).

RSUD Jombang Berhasil Lakukan Operasi Tumor Gondok Seberat Hampir 1 Kilogram
Rumah Sakit
Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) Tambakberas, Jombang.
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab kemudian menjenguk langsung ke RSUD
Jombang untuk melihat kondisi Muslikin dan juga memberikan bantuan, Senin (06/02).
Bupati Jombang tiba di RSUD Jombang pukul 13.00 WIB dengan di dampingi Sekretaris
Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Agus Purnomo, Direktur RSUD Jombang, Dr dr Ma’murotus Sa’diyah Mkes atau Ning Eyik serta jajaran pimpinan RSUD Jombang.
Bupati Mundjidah Wahab mengatakan, Muslikin adalah warga Gondek, Mojowarno yang sudah puluhan tahun menjadi Supeltas di pintu gerbang utama PPBU. Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi penyakit yang derita Muslikin semakin parah.
“Akhirnya beberapa hari lalu kita minta tim untuk menawarkan berobat ke RSUD Jombang,” ucap Bupati Mundjidah Wahab. Awalnya, Muslikin sempat ragu dengan biaya untuk kebutuhan operasi. Namun dengan pendekatan yang baik, Bupati Mundjidah Wahab meminta kepala desa setempat untuk menjelaskan jika biaya akan ditanggung pemerintah. Dia juga memastikan jika perawatan lanjutan Muslikin akan tercover dengan baik. “Kita sempat koordinasi dengan tim dokter RSUD Jombang untuk memeriksa kondisi pasien. Kalau bisa kita minta ditangani sendiri. Kalau tidak bisa, kita minta buatkan rujukan ke RSUD dr Soetomo. Mengingat kondisinya cukup besar dan parah. Akhirnya, setelah didiangnosa, diputuskan untuk ditangani di RSUD Jombang,” papar Bupati Jombang. Hari keempat pasca operas pada Kamis (02/02) lalu, kondisi Muslikin kian membaik. Bahkan ia mengaku tak lagi merasakan sakit seperti yang dirasakannya 20 tahun belakangan tersebut. “Alhamdulillah operasi berjalan lancar dan hari ini sudah bisa berbicara dengan baik,” tandasnya. Sementara itu dokter spesialis bedah RSUD Jombang, dr. I Kadek Wira Darmika, Sp.B, menjelaskan, pasien yang ditanganinya itu mengalami pembesaran kelenjar abnormal berbentuk kupu-kupu di bawah jakun (tiroid). “Pasien ini menderita penyakit gondok yang besar dan diderita kurang lebih 20 tahun,” kata dia didampingi Direktur RSUD Jombang, Dr dr Ma’murotus Sa’diyah Mkes.
Dari hasil diagnosis, ukuran kelenjar pasien tersebut cukup besar dengan ukuran sekitar 15 cm pada bagian kanan dan 12 cm pada bagian kiri. Setelah ditimbang pasca operasi, berat nya hampir 1 Kilogram. “Dengan persiapan matang, kita lakukan operasi dengan metode minimal invasif selama 2,5 jam,” terangnya. Keunggulan dengan metode itu, pasien tidak merasakan sakit yang berarti saat dilakukan operasi. Luka bekas operasi juga relatif kecil. Operasi pun berjalan lancar dan 1 hari setelah operasi, pasien juga tidak mengalami sesak, gangguan pernafasan atau keluhan lainnya. Selain didukung tim yang profesional, RSUD Jombang juga didukung alat canggih seperti pisau harmonik untuk melakukan tindakan operasi pasien. “Alhamdulillah beliau adalah pasien operasi Struma pertama dengan ukuran yang sangat besar,” tutupnya. [rif.adv]
Kilas Dewan
Pengurus PKB Jombang Gelar
Peringatan 1 Abad NU Secara Serentak
Jombang, Bhirawa
Pengurus Dewan Pengurus Cabang dan Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) se-kabupaten Jombang menggelar acara peringatan 1 abad Nahdlatul Ulama (NU) serentak di wilayahnya masing-masing, Minggu malam (05/02).
Salah satunya yang terlihat di kediaman Wakil Ketua DPC
PKB Kabupaten Jombang, Kartiyono yang berada di Desa
Kabuh, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang.
Tampak hadir pada acara tersebut, jajaran Pengurus MWC
NU Kabuh beserta Banom, Ansor, Fatayat, Muslimat, IPNU, IPPNU, Pagar Nusa hingga tingkat ranting.
Di lokasi tersebut, Kartiyono yang juga merupakan anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang menggelar peringatan 1 abad yang diisi dengan istighosah dan doa bersama.

“Memohon kekuatan kepada Allah SWT, mudah-mudahan
NU diberikan kekuatan dalam mengawal NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) ini “ ungkap Kartiyono.
“Makanya temanya kan juga 100 Tahun Merawat Jagad
Kebangkitan Ulama Nusantara. Ini diharapkan jamaah jam’iyah



Nahdatul Ulama semakin hari semakin memantapkan dirinya dalam rangka mengawal NKRI ini,” ujarnya. Dengan begitu lanjut dia, apapun gangguan dan ancaman disintegrasi dan sebagainya, maka NU akan selalu berada di garda terdepan untuk mengamankan dan mempertahankan eksistensi NKRI.
“Jadi DPAC PKB se-kabupaten Jombang memang diintruksikan untuk melakukan doa bersama, istighosah, dan insyaallah kami serentak menyembelih 1 Kambing di setiap kecamatan,” kata Kartiyono. [rif.dre ] hilmi husain/ bhirawa
Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf saat sambutan di acara pengambilan sumpah atau janji dan pelantikan serta pembekalan Panwaslu Kelurahan seKota Pasuruan di salah satu Hotel di Kota Pasuruan, Senin (6/2).
Gus Ipul Minta Panwaslu Kelurahan Berkerja Sungguh-sungguh
Pasuruan, Bhirawa Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf hadir di acara pengambilan sumpah atau janji dan pelantikan serta pembekalan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kelurahan se-Kota Pasuruan di salah satu Hotel di Kota Pasuruan, Senin (6/2).
Totalnya sebanyak 38 anggota
Panwaslu dari 4 Kecamatan se-Kota Pasuruan resmi dilantik dan diambil sumpah janji oleh Ketua Bawaslu Kota Pasuruan, Moh Anas.
Gus Ipul sapaan akrabnya meminta kepada puluhan Panwaslu Kelurahan se-Kota Pasuruan yang baru saja dilantik supaya menunaikan tugasnya dengan sungguh-sungguh. “Tentu, saya disini bersyukur bisa bersama-sama hadir menyaksikan prosesi pelantikan dari jajaran Panwaslu Kota Pasuruan. Ini merupakan momentum agar pemilu 2024 berjalan sesuai dengan ketentuan. Harapan kami yakni mereka yang baru dilantik supaya menunaikan amanah ini dengan sungguh-sungguh. Sehingga bisa mampu menghasilkan demokrasi yang berkualitas,” ujar Gus Ipul. Dalam mewujudkan hal tersebut, Gus Ipul berpesan agar Panwaslu Kecamatan bekerja sesuai dengan ketentuan. “Yang harus diawasi lebih dulu adalah tahapan pemilu. Selebihnya adalah menerima aduan dan menindaklanjuti pelanggaran administratif maupun pidana pemilu sesuai dengan jalur yang ada,” tambah Gus Ipul. Pihaknya menambahkan setiap tugas yang ditunaikan oleh Panwaslu juga akan diawasi oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) serta masyarakat luas. “Perlu diketahui, bahwa tugas Panwaslu selain diawasi oleh publik, juga diawasi oleh DKPP. Dan saya percaya, Ketua Bawaslu dan segenap komisioner juga dibantu oleh Panwaslu bisa bekerja dengan baik,” tambah Gus Ipul. [hil.dre]
Entas Kemiskinan, Gus Fawait
Temui PMI di Madinah
Surabaya, Bhirawa
Keterampilan dan keahlian perlu dimiliki Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berada di luar negeri, khususnya di Madinah Al Munawwarah.
Dalam hal ini, Pemprov Jatim perlu memberikan pelatihan secara serius kepada PMI agar masalah kemiskinan bisa terurai. Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim, Muhammad Fawait saat menjalankan ibadah umrah dan bertemu sejumlah PMI di Madinah, Senin (6/2/2023).
Gus Fawait, sapaan akrabnya ini tidaklah sendiri, pria yang juga Bendahara Partai Gerindra Jatim ini bersama pengurus Tidar Jatim dan beberapa Pengurus Tidar di Kabupaten.
“Kami mengadakan pengajian, khataman quran dan tauziah serta makan bersama dalam rangka memperingati HUT Ke-15 Partai Gerindra. Sesuai arahan Ketua Umum bahwa HUT Partai Gerindra kali ini dilaksanakan sederhaha dan hikmah. Kebetulan kita rayakan di tempat istimewa yaitu di Madinah Al-Munawwarah, masjid Nabawi,” katanya.
Gus Fawait pun berharap, pihaknya sebagai kader Partai Gerindra adalah partai besutan Prabowo Subianto bisa menjadi pemenang di Pileg dan Pilpres di tahun 2024.
“Dan Pak Prabowo bisa melanjutkan yang sudah dibangun oleh Pak Presiden Jokowi. Pondasi yang sangat kuat baik ekonomi, infrastruktur, keamanan dan pertahanan yang di bangun oleh Presiden Jokowi dan bisa dilanjutkan oleh Pak Prabowo,” harapnya. Sehingga, lanjut dia, Indonesia bisa berlari kencang menjadi negara maju dan berlari kencang dalam pengentasan kemiskinan. “Sehingga warga negara Indonesia, khususnya di Jatim bisa dientaskan dari kemiskinan sesuai dengan cita-cita proklamasi Republik Indonesia,” imbuhnya. [ geh.dre ]