6 minute read

Unusa Terjunkan 1500 Pasuk

Next Article
PELAYANAN PUBLIK

PELAYANAN PUBLIK

Surabaya, Bhirawa

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) terjunkan 1.500 Pasukan Semut untuk menyukseskan kegiatan resepsi Satu Abad

Advertisement

Nahdlatul Ulama (NU). Ribuan pasukan ini berasal dari unsur dosen, karyawan, dan mahasiswa. Sebelum berangkat ke acara resepsi akbar tersebut, para Pasukan Semut mengikuti Apel Siaga di halaman Kampus B Unusa, Jl Jemursari 51-57 Surabaya, Senin (6/2) pagi.

Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng mengungkapkan, sebagai perguruan tinggi yang menyandang nama besar Nahdlatul Ulama (NU), Unusa merasa perlu berbuat sesuatu pada peringatan Satu Abad NU yang dipusatkan di Jawa Timur, tepatnya di GOR Delta Sidoarjo, pada 7 Februari 2023. Pihak panitia sudah mengajak masyarakat umum untuk menjadi relawan diberbagai bidang dan kegiatan pada acara puncak tersebut. Satu diantaranya relawan Pasukan Semut (Pasukan Bersih-Bersih).

"Rangkaian acara yang akan berlangsung selama 24 jam nonstop ini, dengan massa ratusan ribu orang tentu akan meninggalkan banyak sampah. Itu sebabnya Un-

BANGKU POJOK

Meriahkan Satu Abad NU, PCNU

Kota Batu Gelar Turnamen Tenis

Kota Batu, Bhirawa

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai yang berpasangan dengan Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Nurrochman menjadi pasangan pertama yang menjalani Turnamen Tenis yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Batu, Sabtu (4/2). Turnamen yang digelar untuk memeriahkan peringatan Satu Abad NU ini digelar di Lapangan Tenis Kusuma Agro Wisata Kota Batu.

Sebagai pertandingan eksebisi, pasangan PJ Wali Kota dan Wakil Ketua DPRD harus melawan Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsudin yang berpasangan dengan Direktur WESB Kota Batu. Selain diikuti para pejabat, turnamen tenis ini juga diikuti masyarakat umum dan digelar hingga 5 Februari kemarin.

Aries Agung Paewai mengatakan peringatan satu abad NU Kota Batu ini menjadi salah satu momentum untuk membangun persatuan umat.

"Bersama NU kita bersama-sama membangun persatuan, sinergi dan kolaborasi. Peringatan ini bukan hanya sekedar ceremonial tetapi juga ada kebersamaan yang harus tetap dibangun," ujar Aries, Sabtu (4/2).

Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Batu akan membantu pelaksanaan rangkaian serta akan memberikan fasilitas serta berharap semua kegiatan berjalan dengan lancar. Iapun berterima kasih kepada semua pihak tentunya kepada PCNU Kota Batu yang telah menggelar peringatan Satu Abad NU.

"Pemerintah Kota Batu pastinya akan memberikan terbaik bagi kegiatan ini dan memberikan fasilitas, semoga kegiatannya bisa berjalan dengan sukses," tambah Aries.

Sementara, Ketua Tanfidziyah PCNU kota Batu, Mustakim mengatakan bahwa turnamen tenis ini merupakan kick off pembukaan dari kegiatan-kegiatan lain dalam peringatan Satu Abad NU. Berbagai acara akan digelar dalam peringatan kali ini diantaranya, Kibar Bendera NU Raksasa, Kibar 10.000 Bendera NU , Turnamen Futsal antar Pesantren.

Minggu (5/2) Pj Wali Kota menghadiri Pemberangkatan Pengibaran Bendera NU Terbesar ke Gunung Panderman Kota Batu. Bendera NU raksasa ini berukuran 40 meter x 25 meter. Dengan berat sekiyar 2 kwintal, bendera raksasa ini diberangkatkan dari Halaman MI Bustanul Ulum Desa Pesanggrahan Kota Batu Dalam apel pemberangkatan, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyampaikan agar pengibaran bendera NU ini juga sebagai sarana dakwah NU ke seluruh penjuru dunia. Dan Kota Wisata Batu sebagai kota pertama yang melakukannya. "Saya berharap pengibaran bendera ini selain untuk memaknai simbol-simbol dalam lambang bendera NU dan juga menjadi simbol penyebaran dakwah NU ke seluruh penjuru dunia," harap Aries. [nas.why] usa ingin mengambil peran yang tidak biasa dilakukan oleh banyak orang, melakukan bersih-bersih sampah setelah acara selesai lewat pembentukan Pasukan Semut," ujar Prof Jazidie. Jazidie mengungkapkan, para Pasukan Semut dibekali dengan kantong plastik, tiga warna, warna merah untuk sampah basah, warna kuning untuk sampah kering; dan warna hitam untuk sampah plastik.

"Pemilahan ini dilakukan agar mereka yang akan memanfaatkan dan menggunakan sampah untuk dilakukan proses daur ulang sudah terpilah dengan baik. Untuk menjaga kesehatan Pasukan Semut, juga dibekali dengan sarung tangan," terangnya.

Menurut Prof Jazidie, sampah masih menjadi salah satu tantangan dan persoalan yang dihadapi masyarakat terutama selepas acara tertentu. Persoalan sampah terus meningkat seiring dengan peningkatan aktivitas masyarakat yang mengikuti suatu kegiatan, namun tidak diimbangi dengan pemahaman akan pentingnya membuang sampah dan menjaga kebersihan di lingkungan kegiatan. Tentunya, persoalan ini menjadi tanggung jawab bersama di mana perlu adanya solusi terutama dalam pengelolaan sampah limbah pascakegiatan. Bila tidak cepat ditangani secara benar sampah dapat berdampak negatif seperti pencemaran air kali, air tanah, udara, tanah, dan

Kupas Strategi Bisnis di Era New Normal Murpin

Raih Dikukuh Guru Besar

Manajemen Ma Chung Malang

Kota Malang, Bhirawa

Dr. Murpin Josua Sembiring resmi dikukuhkan menjadi Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Bidang Ilmu Manajemen di Universitas Ma Chung.Senin (6/2) kemarin. Prof. Murpin menyampaikan orasi ilmiah berjudul

"Strategi & Role Model Manajemen Bisnis Startup di Era New Normal".

Ia mengemukakan beberapa poin sumbang pikiran bagi dunia usaha dan industri agar tetap bertahan, bertumbuh kembali di era new normal.

Penelitian tersebut diambil pria juga Rektor Universitas Ma Chung, atas dasar banyaknya pebisnis startup yang memanfaatkan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligent) baik pada level Unicorn, Decacorn hingga Hectacorn, di dalam negeri maupun luar negeri sebelum, saat, dan pasca pandemi hingga mengalami gulung tikar dan terpaksa melakukan putus hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran.

"Oleh karena itu diperlukan strategi dan role model di dalam manajemen bisnis Startup di Era New Normal " ujarnya. Pria kelahiran Binjai Sumatera Utara itu, salah satunya adalah tetap fokus mempertinggi nilai Return on Invested Capital atau ROIC dengan meminimalkan basis asset sebanyak mungkin pada tingkat keuntungan tertentu bukan pada earnings and growth.

Ia menambahkan, bahwa upaya tersebut juga fokus pada intangible assets atau spesialisasi dan mobilitas dengan kecepatan, fleksibilitas, kelincahan yang diperlukan untuk menavigasi lingkungan bisnis yang terus berubah.

Murpin juga memberi sejumlah rekomendasi pikir tentang aktualisasi dan penerapan ilmu manajemen strategis, agar menemukan role model bisnis yang prospek dan menjanjikan dalam menghadapi perekonomian yang terpuruk di era pandemi dan masuk ke masa new normal. "Bisnis tidak lagi 'as usual' atau seperti biasanya, sehingga harus siap meninggalkan pola dan jenis yang lama, baik itu produk, pola proses produksi, marketing, channel distribusi, after sales, hingga pola engagement customer dengan memaksimalkan kemampuan olah dan intrepretasi data," bebernya. Upaya tersebut juga harus diikuti dengan articial intelegence untuk memperkuat proses enviromental scanning dan monitoring dan evaluasi strategy implementation.

"Hal ini juga membutuhkan skill upgrading SDM yang ada, bahkan kalau perlu merekrut SDM baru yang mumpuni untuk paham support teknologiyang diperlukan," tukasnya.

Langkah selanjutnya, adalah melakukan hal yang pebisnis lain lakukan, namun lebih efisien dan strategis.

"Jadi dengan menerapkan ide atau inovasi baru, berjejaring dengan sesama pebisnis baik di dalam maupun luar lininya," tegasnya. Sementara yang ketiga adalah menerapkan kerjasama lewat networking dan cooperation untuk meraih keuntungan bersama.

"Sudah saatnya prinsip Red Ocean Strategy yang penuh persaingan dengan pola-pola menyingkrkan kompetitor kita tinggalkan dan beralih ke prinsip Blue Ocean Strategy, karena kemenangan di era new normal saat ini justru didapat dari kolaborasi," tandasnya.

Ketua Yayasan Harapan Bangsa Sejahtera Teguh Kinarto mengajak untuk selalu bersyukur kepada Tuhan atas semua yang telah diraih.

"Saya menitipkan harapan kepada Prof. Murpin bahwa masih banyak space untuk meningkatkan prestasi Universitas Ma Chung di betbagai sisi agar bermanfaat bagi masyarakat," tuturnya. Sementara Ketua LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE., MM, secara daring mengucapkan selamat dan sukses untuk Prof. Dr. Murpin Josua Sembiring, SE., M.Si. [mut.why] sumber penyakit. "Oleh karena itu, Unusa hadir dan segera membentuk Pasukan Semut, untuk membantu penangganan sampah agar segera dapat dibersihkan," ungkapnya.

Budayakan Buang Sampah di Tempatnya

Pria alumni S2 dan S3 dari Hiroshima University Jepang ini mengajak masyarakat untuk membiasakan saat membuang sampah pada tempatnya. Hal ini akan sangat bermanfaat jika diberikan juga kepada para peserta kegiatan Resepsi satu abad NU, sehingga akan menjadi sebuah pola perilaku yang tercipta di bawah sadar. Seperti yang telah disebutkan bahwa masalah sampah adalah masalah yang klasik. Namun dapat dipercahkan dengan banyak hal yang sederhana. Melalui membiasaan untuk membuang sampah ke tempat sampah yang benar adalah hal awal untuk menanggulangi masalah sampah.

"Tujuan Pasukan Semut Unusa, selain untuk membersihkan lokasi satu abad NU, juga ini ingin memberikan kesadaran tentang arti merawat jagat dalam sektor lingkungan, karena hal ini sangat penting. Melalui Pasukan Semut Unusa ini, semoga dapat ditiru oleh masyarakat, betapa pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan lingkungan," ungkapnya.

Petinju RN Academy Kembali Sabet, T

Kota Batu, Bhirawa Hasil gemilang kembali diraih para petinju dari RN Academy

Kota Batu di Rocky Fight Series.

Di ajang gelar tinju nasional ini, mereka berhasil meraih 10 medali emas dan 2 medali perak. Dan hasil ini mengantarkan RN Academy menjadi juara umum dalam Rocky Fight Seri III yang digelar di GOR Gajah Mada Kota Batu pada akhir pekan kemarin. Ketua Penyelenggara Rocky Fight Seri III, Randy Ngabalin diselenggarakan selama 2 hari dan dibuka langsung oleh Penjabat (Pj)

Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, Sabtu (4/2). Dan pada seri ini RN Academy menurunkan 12 petinjunya dan semuanya sukses meraih medali. "Dan di seri ketiga Rocky Fight Series ini RN Academy menjadi juara umum. Sebanyak 10 petinju masing- masing berhasil meraih 10 medali emas, dan dua petinju berhasil meraih medali perak," ujar Randy, Minggu (5/2).

Ia menjelaskan bahwa Rocky Fight Series ini merupakan kejuaraan tinju nasional yang diikuti atlit dari berbagai daerah. Pada seri 1, RN Academy Kota Batu berada di peringkat 3 dengan perolehan 4 emas dan 2 perak. Kemudian di seri 2, RN Academy sukses meraih juara umum setelah meraih 12 emas dan 3 perak. "Dan predikat juara umum ini kembali berhasil diraih RN Academy di seri 3 yang digelar di GOR Gajah Mada Kota Batu ini," jelas Randy. Even ini merupakan agenda rutin RN Team Event Kota Batu dalam melakukan pembinaan para petinju di Kota Batu pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya. Rocky Fight Seri pertama dilaksanakan di Kota Batu, kemudi- an di seri ke-2 Kepanjen Kabup seri ke-3 ini kemb di Kota Batu. Pj Aries Agung Pae apresiasi saat m Pertandingan Tin Fight Series 3, Sa gatakan gelar tinju gat penting untuk baru dan persiap

This article is from: