8 minute read
PELAYANAN PUBLIK
from binder7feb23
Melalui Program Binrohtal Kapolres Ajak Seluruh Personel Polisi Tingkatkan Ibadah
Situbondo, Bhirawa
Advertisement
Jajaran personel Polres Situbondo yang beragama Islam mengikuti pembinaan rohani dan mental (binrohtal) di Masjid Al-Asykar, kemarin. Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) digelar rutin sepekan sekali usai apel pagi juga diisi pemberian ceramah (tausiyah) keagaman oleh tokoh agama, ustaz dan kalangan ulama.
Kegiatan Binrohtal ini dipimpin Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H.,S.I.K.,M.H, bersama Ustadz Ahmad Nur yang dihadiri Wakapolres Kompol Pujiarto, Pejabat Utama, Kapolsek Jajaran dan seluruh personel Polri dan ASN. “Binrohtal diawali dengan sholat Dhuha berjamaah dilanjutkan ngaji Surat Yasin kemudian dilanjutkan tausiyah ceramah keagamaan dan ditutup dengan doa bersama,” ujar Kapolres Dwi.
Masih kata Kapolres Dwi, program Binrohtal ini merupakan sebagai wadah untuk memenuhi kebutuhan rohani personil sekaligus pembentukan karakter personel Polri yang humanis, melindungi dan mengayomi sesuai harapan masyarakat.
Sehingga, kata Kapolres Dwi, dengan bekal keimanan dan ketaqwaan, sebagai personil Polri dalam setiap tugas dan pengabdiannya diniatkan ibadah mengharap ridho Allah SWT.
“Kebersamaan dan berjamaah dalam ibadah merupakan kekuatan yang bisa di aplikasikan dalam tugas sehari-hari sebagai personil Polri,” ujar Kapolres Dwi.
Kapolres Dwi menambahkan, tugas dan tanggungjawab jangan hanya takut kepada pimpinan, melainkan juga takut kepada Allah SWT. “Kegiatan Binrohtal tersebut juga merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Polres Situbondo dalam memberikan pembinaan mental dan spiritual kepada seluruh personil polisi,” tutur Kapolres Dwi. Kapolres Dwi memastikan, kegiatan binrohtal tidak hanya di ikuti personil polisi yang muslim saja, personil non muslim juga mendapatkan hak yang sama untuk mendapatkan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal). “Namun di sesuaikan menurut agama dan keyakinan masing-masing,” pungkas Kapolres Dwi. [awi.ca] sawawi/bhirawa
Lintas Pelayanan
Lima Warga Terserang DBD, Polsek-Koramil Lakukan Fogging Rumah Lingkungan Warga
Mojokerto, Bhirawa
Setelah lima warganya yang salah satunya adalah anak-anak dinyatakan positif mengidap Deman Berdarah Dengue ( DBD ) oleh Kepala Puskesmas Jetis Kabupaten Mojokerto, Imam Ajib Ispurnawah, Polsek Jetis Polresta Mojokerto mengambil langkah cepat dengan berkolaborasi dengan Koramil Jetis dan dinas kesehatan setempat langsung melakukan fogging pada rumah dan lingkungan warga setempat. Senin (6/2).
Sebagaimana diketahui bahwa serangan DBD di wilayah Jetis Kabupaten Mojokerto sejak seminggu terakhir ini cukup signifikan jumlahnya, untuk itu Kepala Puskesmas Jetis, Mojokerto Kota Imam Ajib Ispurnawah, selain Menghimbau Warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan 3 M. juga mengambil langkah cepat untuk para pasien DBD dengan mengirimnya ke RSUD. R. A Basoeni Di Kecamatan Gedeg untuk mendapatkan penanganan lebih intensif.
Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adhisatria melalui Kasi humasnya Iptu M. K . Umam membenarkan jika Polsek Jetis melalui Babinkamtibmasnya bersama Babinsa Jetis segera membantu upaya penanganan kasus DBD di wilayahnya dengan upaya pencegahan agar tidak terjadi lonjakan korban, melakukan Fogging lingkungan Dusun Kupang, dan Wates. [min.ca]
Awasi, Jangan Sampai Penambalan Jalan
Timbulkan Gundukan Membahayakan
Kota Batu, Bhirawa
Tim Hunter DPUPR Kota Batu terus melakukan perburuan dan eksekusi terhadap keberadaan jalan berlubang di Kota Batu.
Senin (6/2), pengerjaan penambalan mendapatkan pemantauan langsung dari Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nur Hidayat menyusul adanya keluhan warga terkait munculnya gundukan jalan pada titik penambalan yang bisa membahayakan pengguna jalan.
“Kami ingin memastikan bahwa tambalan pada jalan berlubang ketebalannya tidak melebihi exiting jalan. Artinya, tambalan jalan yang ada harus rata dengan badan jalan,” ujar Alfi saat mengawasi Tim Hunter DPUPR yang melakukan penambalan jalan di Jl Abdul Gani Atas Kota Batu, Senin (6/2).
Pengawasan ini diberikan menyusul adanya keluhan warga pengguna jalan terkait kondisi tambalan jalan berlubang yang lebih tinggi dari badan jalan yang ada. Akibatnya, pada tambalan tersebut seolah terlihat seperti gundukan jalan. Jika hal ini tidak diwaspadai pengguna jalan maka akan bisa menyebabkan ybs kehilangan keseimbangan bahkan terpelanting. “Untuk itu pada penambalan jalan berlubang di sini (Jl Abdul Ghani Atas) dan penambalan jalan selanjutnya, material aspal dan pasir harus rata dengan badan jalan,” tegas Alfi. [nas.ca]
Praktik Pertama Peserta ‘E Rantang Baskom’ Hasilkan Sweet Bread
Pemprov, Bhirawa
Kegiatan ‘E Rantang Baskom’ (Edukasi Remaja Tangguh Berbasis Komunitas) yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Bina Remaja (UPT PSBR) Blitar Dinas Sosial (Dinsos) Jatim terus bergulir.
Dalam implementasinya, UPT
PSBR Blitar bekerja sama dengan
UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Kediri Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jatim dalam menyelenggarakan pelatihan tata boga secara reguler. Kegiatan ini digelar untuk pertama kalinya dan diikuti 16 orang eks PM PSBR Blitar. Setelah beberapa kali pertemuan, para peserta berhasil membuat sweet bread atau roti manis pada praktik pertama.
Kepala Dinsos Prov Jatim melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPT PSBR Blitar, Firdaus Sulistijawan SSos MPSSp mengatakan, pada praktik pertama harus diikuti dengan serius agar praktik selanjutnya lebih mudah dipahami. Praktik pertama ini diikuti peserta dengan sangat antusias, di mana setiap anggota kelompok praktik saling membantu dalam proses pembuatan. Hal ini dimaksudkan agar roti yang dihasilkan nantinya dapat mengembang sempurna. “Nantinya peserta juga dapat mengerti kekurangan dari setiap produk yang dihasilkan sehingga produk-produk selanjutnya dapat mencapai hasil sempurna,” tambah Firdaus. Ia juga berharap, peserta pelatihan tata boga dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh dan tidak melewatkan satu hari pun jam latihan agar ilmu yang diberikan dapat terserap dengan baik.[rac.ca]
Wujud Kepedulian TNI Babinsa Laksanakan Karya Bakti Pembangunan Musala
pembangunan tempat ibadah dengan ukuran 10x15 meter tersebut, jajaran TNI dari Koramil 0813-24/ Temayang ini juga memberikan bantuan material bangunan berupa 36 sak semen.
Dilokasi kegiatan, Bati Tuud Koramil 0813-24/Temayang, Peltu Didik Supriyono, mengatakan, perbantuan tenaga dalam kegiatan karya bakti pembangunan Musholla Subulussalam Desa Pandantoyo tersebut merupakan salah satu wujud kepedulian TNI khususnya pembangunan tempat ibadah diwilayah teritorial.
terima kasih atas bantuan yang sudah diberikan oleh TNI Koramil 0813-24/Temayang baik tenaga maupun material bangunan, serta kepada warga masyarakat Desa Pandantoyo yang turut berpartisipasi dalam pembangunan Musholla Subulussalam.
Dengan adanya bantuan tenaga dan material bangunan dari TNI Koramil 24/Temayang seperti ini sangat membantu dalam percepatan pembangunan Musholla Subulussalam Desa Pandantoyo, yang sekaligus sebagai bentuk support atau penyemangat dalam menyelesaikan pembangunan Musholla tersebut.
Bojonegoro, Bhirawa Dipimpin langsung oleh Bintara Tinggi Tata Usaha dan Urusan Dalam (Bati Tuud), Bintara Pembina Desa (Babinsa) jajaran Koramil 24/Temayang, Kodim 0813 Bojonegoro, ber- sama warga masyarakat melaksakan karya bakti pembangunan Musholla Subulussalam Desa Pandantoyo, kemarin (6/2).
Selain menurunkan puluhan anggota Babinsa dalam karya bakti
“ Kegiatan ini juga untuk mempererat silaturahmi dengan warga diwilayah binaan. Selain itu, karya bakti bersama dilaksanakan juga untuk menumbuhkan semangat kegotong-royongan guna memantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua Pembangunan Musholla Subulussalam, Sunarto, menyampaikan ucapan
“ Kami atas nama warga masyarakat dan panitia pembangunan Musholla Subulussalam, menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI Koramil 24/Temayang atas bantuan ini dan seluruh warga masyarakat yang terlibat dalam pembangunan Musholla. Semoga hal ini menjadikan ladang amal jariyah bagi kita semua,” pungkasnya. [bas]
Cetak Sejarah, Desa Tiris Kabupaten Probolinggo, Desa Pertama Lunas PBB P2 Tahun 2023
Desa Tiris Kecamatan Tiris mencetak sejarah baru dalam hal ketaatan pembayaran pajak. Salah satu desa di wilayah paling selatan Kabupaten Probolinggo itu berhasil melunasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) tahun 2023 paling awal diantara 330 desa/ kelurahan lain di Kabupaten Probolinggo.
Untuk mengapresiasi prestasi tersebut, Kamis (2/2), Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Probolinggo bersama mobil kas keliling Bank Jatim Cabang Kraksaan memberikan pelayanan langsung di Pendopo Kecamatan Tiris. Tidak hanya itu, atas ketaatannya itu Desa Tiris juga berhak mendapatkan penghargaan dari Bupati Probolinggo. Penghargaan berupa reward dana stimulus sebesar 9% dari Rp 35.515.303 total baku desa dan hadiah tambahan berupa barang yang sudah dianggarkan dalam APBD tahun 2023. Pelunasan PBB P2 Desa Tiris lebih awal ini ternyata juga memacu dua desa lainnya untuk mengikuti langkah serupa. Yakni Desa Segaran dan Desa Tlogoargo. Meskipun belum lunas 100 persen, namun dua desa ini juga patut mendapatkan apresiasi karena setor lebih awal meskipun SPPT PBB P2-nya belum dibagikan. Kepala BPPKAD Kabupaten Probolinggo Dewi Korina melalui Kepala Bidang Pendapatan Ofie Agustin mengatakan taat pajak dan lunas jauh sebelum jatuh tempo menunjukkan sebuah kinerja yang benar-benar luar biasa.
Oleh karenanya kata Ofie, reward dan insentif ini memang berhak diserahkan kepada desa-desa yang memiliki prestasi serupa. Hal ini sebagai wujud apresiasi dan stimulan agar semakin memotivasi desa tersebut sekaligus desa lain agar bisa turut lunas PBB P2 lebih awal.
“Kecamatan Tiris memang luar biasa. Catatan kami sebelumnya, Kecamatan Tiris sudah lima tahun berturut-turut lunas PBB P2 sebelum jatuh tempo. Hal ini tentu berkat dukungan semua pihak, baik dari sinergi pemerintahannya dan terutama kesadaran warganya,” jelasnya.
Sementara Camat Tiris Andi Wiroso mengemukakan prestasi ini tidak semerta-merta datang dengan sendirinya. Ada beberapa langkah penting yang harus disiapkan sebelumnya. Langkah terpenting menurut Andi dengan melakukan pendekatan dan himbauan pelunasan PBB P2 di awal tahun kepada semua kepala desa di wilayahnya. Himbauan tersebut agar kemudian diteruskan ke masyarakat untuk dapatnya melakukan pembayaran PBB P2 meskipun SPPT belum dibagikan.
“Dasar untuk melakukan penarikan pajak ini melalui NOP tahun sebelumnya. Alhamdulilah Desa Tiris mampu merealisasikannya lebih awal. Kami optimis desa yang lain juga akan segera menyusul, mengingat awal tahun ini masuk musim buah-buahan. Artinya masyarakat ada tambahan pendapatan saat ini,” urainya.
Selanjutnya untuk meningkatkan realisasi PBB-nya, Andi akan secara intens mengevaluasi desa-desa agar bisa segera lunas PBB P2 on target. Yakni semua desa sebelum jatuh tempo bulan September 2023, diharapkan bisa melunasi tagihan PBB.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh aparat desa pemungut pajak daerah dan seluruh kepala desa yang telah mendorong masyarakat untuk melunasi pembayaran PBB-P2 dengan tepat waktu, sehingga program pembangunan akan dapat berjalan dengan lancar,” tandasnya.
Keberhasilan 3 (tiga) desa di Kabupaten Probolinggo dalam melakukan pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) tahun 2023 lebih awal memotivasi desa-desa lain untuk berlomba-lomba membayar PBB P2 melalui pelayanan Bank Jatim.
Giliran Desa Sekarkare Kecamatan Dringu yang mampu lunas PBB P2 tahun 2023. Kepastian tersebut diperoleh setelah Koordinator PBB P2 Desa Sekarkare melakukan pembayaran di Bank Jatim Cabang Pembantu
Dringu sekitar pukul 10.30 WIB.
Atas prestasi tersebut, Desa Sekarkare mencatatkan diri sebagai desa keempat di Kabupaten Probolinggo yang mampu lunas PBB P2 tahun 2023 lebih awal. Menariknya lagi, pelunasan PBB P2 ini dilakukan Desa Sekarkare meskipun Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) untuk wilayah Kecamatan Dringu belum diserahkan.
Dengan lunasnya pembayaran
PBB P2 tahun 2023 lebih awal tersebut, maka Desa Sekarkare berhak mendapatkan reward berupa dana stimulus sebesar 9% dari total baku desa sebesar Rp 8.789.080 dan hadiah tambahan berupa barang.
Camat Dringu Heri Mulyadi mengaku sangat bersyukur karena Desa Sekarkare mampu lunas PBB P2 tahun 2023 lebih awal serta menjadi desa keempat di Kabupaten Probolinggo dan pertama di Kecamatan Dringu yang sudah lunas PBB P2 tahun 2023. “Pelunasan PBB P2 tahun 2023 yang dilakukan oleh Desa Sekarkare terbilang prestasi yang luar biasa. Sebab Desa Sekarkare lunas PBB P2 walaupun penyerahan SPPT untuk wilayah Kecamatan Dringu masih akan dilakukan pada tanggal 9 Pebruari 2023 mendatang,” ujarnya. Oleh karena itu Heri menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga Desa Sekarkare Kecamatan Dringu yang telah membayar PBB P2 tahun 2023 lebih awal. Hal ini menunjukkan kesadaran yang tinggi terhadap kewajibannya dalam membayar pajak untuk mendukung program pembangunan di Kabupaten Probolinggo.
Desa Tiris desa pertama lunas PBB P2 tahun 2023.
“Semoga prestasi ini bisa diikuti desa-desa lain di Kecamatan Dringu pada umumnya dan Kabupaten Probolinggo pada khususnya agar bisa lunas PBB P2 tahun 2023 sebelum jatuh tempo. Tentunya prestasi ini bisa diraih karena adanya pendekatan ke masyarakat, perangkat desa dan kepala desa,” tegasnya. Sementara Kepala Bidang Pendapatan pada Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Probolinggo Ofie Agustin menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Desa Sekarkare wiwit agus pribadi/bhirawa
Kecamatan Dringu bersama dengan perangkat dan kepala desa yang sudah bersama-sama melakukan pelunasan PBB P2 tahun 2023. “Memang untuk penyerahan SPPT PBB P2 tahun 2023 di wilayah Kecamatan Dringu masih belum dilakukan. Akan tetapi semua desa bisa memakai e-SPPT karena disana data baku desa bisa diakses di website. Karena pelayanan kita sudah bisa online,” katanya. Menurut Ofie, pelunasan PBB P2 tahun 2023 ini seakan menjadi sebuah kado istimewa karena bersamaan dengan pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto. “Semoga bisa menjadi motivasi desa lain se-Kecamatan Dringu dalam percepatan pelunasan PBB P2 tahun 2023,” tambahnya.[wap.ca]