7 minute read
Profesional Dalam Bertugas, TNI Angkatan Darat Semakin Dicintai Rakyat
from binder7mar23
Kab Malang, Bhirawa
Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) merupakan bagian dari Komando Utama tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat (AD). Pada tanggal 6 Maret 2023, Satuan Kostrad telah memasuki usia ke 62 tahun.
Advertisement
Seperti Divisi Infanteri (Divif) 2
Kostrad yang bermarkas di Singosari memperingati Hari Ulang Tahun (HUT)-nya, tidak hanya mengelar kegiatan upacara, tapi juga menggelar berbagai kegiatan. Salah satunya yakni olahraga yang dikemas dengan Lomba Olahraga Militer (Oramil) dan Olahraga Umum (Oraum), yang pesertanya adalah prajurit Divif 2 Kostrad.
Panglima Divif 2 Kostrad Mayjen
TNI Syafrial, PSC, M.Tr.(Han), Senin (6/3) melalui rilis yang disampaikan oleh Penerangan Divif 2 Kostrad setempat, bahwa Lomba Oramil dan Oraum yang digelar dalam rangka HUT Kostrad Ke 62, sebagai ajang pembinaan olahraga yang terencana, terarah dan terus menerus serta berlanjut guna diperoleh fisik prajurit yang sehat dan kuat serta jiwa yang sehat. Karena pembinaan olahraga akan memberikan manfaat yang positif, yaitu disamping memelihara dan meningkatkan kondisi fisik prajurit, juga meningkatkan disiplin, semangat juang, sportifitas, kejujuran dan jiwa korsa. “ Tentunya hal ini akan menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan yang merupakan faktor penting dalam rangka meningkatkan gairah dan semangat juang prajurit dalam menunjang keber-
Pelaku Pembuat SIM B II dan Ijazah Palsu Ditangkap Polisi
Kabupaten Madiun, Bhirawa
JR, Laki-laki, (51) wiraswasta, alamat Kec.Bagor Kab.Nganjuk, pelaku pembuat Surat Ijin Mengemudi (SIM) B II dan Ijasah palsu ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Madiun, (28/2).
”Satreskrim berhasil mengungkap pembuatan SIM B II, Ijazah serta surat ijin K3 palsu di wilayah Sugihwaras, Kecamatan Saradan,”kata Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Danang Eko Abrianto didampingi Kasi Humas Polres Madiun, Iptu Anita Diah Puspitosari dalam release nya menunjukan barang bukti didepan awak media di Joglo Polres Madiun, Senin (6/3).
AKP Danang menuturkan, pelaku berinisial JR (51) warga Kabupaten Nganjuk itu sudah melakukan aksinya sejak tahun 2020 lalu di wilayah Sugih Waras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.
Modus operansinya, pelaku menerima jasa pembuatan SIM B II Umum atas pesanan pemesan yang selanjutnya pelaku membuat aplikasi SIM B II Umum menggunakan komputer yang sudah terinstal aplikasi Adobe Photoshop Versi 6 dimana data mentahan sudah dibuat oleh pelaku.
Pelaku selanjutnya mencetak SIM B II Umum tanpa melalui mekanisme Prosedur resmi sejak tahun 2022 sebanyan + 150 lembar dengan biaya jasa sebesar Rp.150 ribu s.d Rp.400 ribu. Pelaku berdalih pembuatan SIM B II Umum untuk membantu lamaran kerja pemesan di Perusahaan Pertambangan. [Dar.gat]
Kejari Surabaya Terima Tahap II
Kasus Kebaya Merah
Kejari Surabaya, Bhurawa
Kejadian yang sempat viral beberapa bulan lalu yaitu terkait beredarnya video “Kebaya Merah” di media sosial telah dinyatakan lengkap (P-21) oleh Penuntut Umum. Pada Senin (6/3) telah dilaksanakan penyerahan Tersangka dan Barang Bukti (Tahap II) dari Penyidik Polda Jawa Timur kepada Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Surabaya.
Kasi Pidum Kejari Surabaya, Ali Prakosa mengatakan, ketiga tersangka dalam tahap II ini adalah Aryarota Cumba Salaka alias Aro, Anisa Hardiyanti dan Chavia Zagita. Ketiganya sesuai pasalnya dinyatakan telah bersama-sama memproduksi, membuat, menyebarluaskan, memperjualbelikan konten pornografi dan mendistribusikan atau mentransmisikan informasi/ dokumen elektronik yang memiliki muatan kesusilaan.
“Benar, kami telah menerima penyerahan tersangka beserta barang bukti dari penyidik Polda Jatim,” kata Ali Prakosa.
Dijelaskannya, sesuai dengan hasil penyidikan, kronologis kejadiannya adalah para tersangka sebelumnya sepakat untuk melakukan aktifitas sexsual yang dilakukan bertiga (threesome). Kemudian aktivitas tersebut direkam lalu dijual melalui media sosial.
Setelah terjadi kesepakatan, sambung Ali, lalu bertempat di salah satu hotel di Kota Surabaya para tersangka secara bergantian menjadi model dan merekam adegan hubungan suami istri. Selain iyu mereka juga merekam aktifitas sexsual yang dilakukan bertiga (threesome) menggunakan hand phone.
“Para tersangka menjual melalui media sosial Twitter dengan harga bervariasi sesuai lama atau durasi film yaitu antara Rp.300.000 sampai Rp.750.000. Uang hasil penjualannya dibagi bertiga,” terangnya. [Bed.gat] hasilan pelaksanaan tugas pokok satuan,” ujarnya. Sementara, Pangdivif 2 Kostrad, saat berdialog dengan salah satu radio pemerintah juga menyampaikan, bahwa Tema HUT Kostrad tahun ini yaitu Disiplin, Militan, Profesional dan Dicintai Rakyat. Disiplin, prajurit Kostrad harus mengedepankan kepatuhan dan ketaatan dalam menjalankan tugas. Militan, memiliki sikap mental yang gigih dalam menjalankan tugas, baik dalam operasi perang maupun non perang. Profesional, menjalankan tugas pokoknya dengan disiplin dan selalu berlatih untuk meningkatkan kemampuan. Dicintai Rakyat, TNI AD sangat dekat dengan rakyat dan selalu siap membantu setiap kesulitan masyarakat. Dalam rangka HUT Kostrad ke 62 tahun ini, lanjut dia, Divif 2 Kostrad juga melaksanakan kegiatan sosial diantaranya donor darah dan santunan kepada Warakawuri serta masyarakat di sekitar Pangkalan Satuan Jajaran Divif 2 Kostrad. “Saya sebagai Pangdivif 2 Kostrad terus berupaya dalam mendisiplinkan prajurit agar dalam menjalankan tugasnya lebih profesional serta militan dalam bertugas. Sehingga dengan memegang tiga hal tersebut, maka TNI AD akan semakin dicintai rakyat, “ tegasnya.
Selain itu, kata Pangdivif 2 Kostrad, prajurit TNI AD juga harus meningkatkan skill atau kemampuan dengan berlatih. Karena dengan terus berlatih, maka akan semakin mempertajam kemampuan satuan dalam rangka menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sesuai diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 43 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.
Sehingga prajurit TNI harus siap untuk mejalankan tugas operasi, dalam rangka menjaga setiap ancaman dari luar. Seperti prajurit Divif 2 Kostrad sering mendapatkan tugas dan kepercayaan dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk menjalankan misi perdamaian dunia yang tergabung dalam pasukan Kontingen Garuda (Konga). Para prajurit bertugas dibeberapa negara konflik, diantarannya Libanon, Kongo, dan Afrika Tengah. Dalam waktu dekat atau dalam tahun ini, masih dia katakan, Batalyon Infanteri Mekanis Raider 413/ Bremoro yang merupakan satuan di jajaran Divif 2 Kostrad yang bermarkas di Solo, mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan tugas misi perdamaian dunia di negara Libanon. “Tugas misi perdamaian dunia yang dilaksanakan oleh prajurit Divif 2 Kostrad merupakan wujud profesionalisme TNI AD dalam me-
Panglima Divif 2 Kostrad Mayjen TNI Syafrial ngemban misi operasi militer, yang tidak hanya dilaksanakan di wilayah Indonesia, tapi juga di negara lain,” pungkas Pangdivif 2 Kostrad Syafrial. [cyn.gat]
Tebing Setinggi 20 Meter di Lereng Bromo Longsor, Dua Alat Berat Dikerahkan Lima Teras Rumah Warga dan Jalan Antar Desa Tertimbun
Pasuruan, Bhirawa
Bencana longsor terjadi di lereng Bromo, di Brang Kulon, yakni di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Tebing penahan tanah di Pura setinggi 20 meter di Desa Wonokitri mengalami longsor. Sehingga, material longsoran itu menghantam teras lima rumah warga. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
Plt Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris menyampaikan kejadian tanah longsor terjadi, Minggu (5/3) pukul 15.55, usai hujan lebat yang mengguyur pemukiman di lereng Gunung Bromo. Lokasi long- sor tepat di Dusun Sanggar RT 02/ RW 04, Desa Wonokitri. Adapun, tebing setinggi 20 meter yang berhadapan dengan rumah-rumah penduduk mengalami longsor. Panjang tebing yang longsor mencapai 45 meter. Sedangkan, ketebalan material tanah yang jatuh mencapai 15 meter.
“Material tanah longsor mengenai bagian teras depan rumah-rumah warga. Totalnya ada lima rumah warga yang terkena material longsor di bagian halaman depan,” ujar Ridwan Harris, Selasa (6/3).
Menurut Harris, rumah-rumah yang terdampak longsor mengalami keru- sakan ringan. Rumah-rumah tersebut milik Bambang, Siang, Wagiono dan Sulkhan. Ada juga motor warga yang tengah terparkir tertimbun longsoran.
“Kejadian longsor ini tidak ada korban jiwa maupun korban lukaluka,” kata Ridwan Harris.
Camat Tosari, Hendi Candra menambahkan karena kesulitan mengevakuasi material longsor, pihaknya berkordinasi dengan Pemkab Pasuruan.
Yaitu, dengan mendatangkan dua alat berat. Alat berat itu untuk membersihkan material longsor yang menutup jalan desa. Sebab, material yang didominasi oleh batu itu sulit dievakuasi oleh warga. “Dua alat berat dikerahkan dari Perkim Pemkab Pasuruan. Tingkat kesulitannya cukup tinggi mengingat banyak material baru pondasi. Jalan antar desa juga tertimbun material longsor,” kata Hendi Candra saat melihat langsung lokasi longsor. Sambil mengevakuasi menggunakan alat berat, puluhan warga juga tampak bergotong-royong membersihkan material.
“Warga sekitar juga membantu, sejak awal dengan bekerja bakti. Targetnya, dua sampai tiga hari sudah bisa dilalui,” urai Hendi Candra. [Hil.gat]
Jelang Bulan Ramadan, Operasi Pekat Amankan Puluhan Remaja
Situbondo, Bhirawa Guna untuk ikut menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang bulan puasa ramadhan, Satuan Samapta Polres Situbondo gencar melaksanakan patroli penyakit masyarakat (Pekat) di tempat-tempat mangkal remaja, pada malam hari.
Ada sejumlah regu patroli Samapta Polres Situbondo melaksanakan patroli pantau situasi kamtibmas dan aktifitas masyarakat bukan hanya di tempat nongkrong para remaja itu, namun patroli juga dilakukan di lokasi rawan gangguan kamtibmas dan balap liar.
Dalam patroli tersebut, Samapta Polres Situbondo berhasil mengam- ankan puluhan pemuda yang sedang kedapatan minuman keras di Dam Pintu 5 Kotakan, Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo Kota, Kabupaten Situbondo.Selanjutnya, di area Burnik Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo Kota, Patroli Samapta Polres Situbondo juga mengamankan 3 remaja sedang minum minuman keras oplosan alcohol 70%.
“Mereka kami amankan untuk menerima pembinaan,” tutur Kasat Samapta AKP Sudpendi. Tidak hanya itu, patroli Samapta juga menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya penjualan miras di sekitar terminal Situbondo. Saat dilakukan Razia ditemukan 4 botol arak disalah satu warung dekat
Terminal Situbondo.
Kasat Samapta Polres Situbondo
AKP Sudpendi, SH mengatakan, patroli pekat menjelang bulan puasa ini dilaksanakan bertujuan untuk menjaga stuasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Ini juga untuk mencegah dan mengantisipasi aksi kriminalitas yang di sebabkan pengaruh miras,” tutur Sudpendi. Sudpendi mengaku sangat miris kepada banyanya para remaja tersebut yang diketahui patungan untuk pesta miras. Untung petugas patroli segera datang mengamankan dan memberi pembinaan di Polres. Sedangkan untuk penjual miras jenis arak dikenakan sanksi berupa Tipiring.
“Untuk menjaga ketertiban menjelang datangnya bulan puasa, kami akan terus menggelar razia di wilayah Kabupaten Situbondo,” pungkas Sudpendi. Sejumlah orang tua di Kota Santri Pancasila Situbondo mendukung kegiatan yang dilakukan oleh personil polisi Sat-Samapta Polres Situbondo kemarin. Misalnya menurut Antok, isejumlah remaja kadang kala merepotkan warga karena kerap berkumpul melakukan pesta minuman keras atau miras.
“Saya mendukung program kegiatan yang dilakukan oleh personil polisi Sat-Samapta Polres Situbondo,” jelas Antok. [awi.gat]
Peduli Kebersihan,Babinsa Koramil 0812/18 Brondong Bersama DLH Bersihkan Tempat Pembuangan Sampah
Sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan Kawasan Desa binaan yang bersih, Babinsa Koramil 0812/18 Brondong bersama dengan Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Lamongan kerja bakti membersihkan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Kelurahan Brondong, Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan.
Hal itu sebagai langkah kepedulian terhadap lingkungan dan mengedukasi serta menumbuhkan kesadaran masyarakat.
“Kami bersama Pemerintah Kelurahan Brondong dan DLH Kabupaten Lamongan melakukan kegiatan ini agar lingkungan menjadi bersih serta pengendara yang lewat di jalan tidak terganggu dengan aroma sampah yang menyengat, karena kita tahu TPS ini tepat berada di tepi jalan,” tutur Babinsa Koramil 0812/18 Brondong Sertu Adib,Senin (6/3). Selain itu, lanjut Sertu Adib,sampah dibersihkan agar tidak menutupi saluran air saat hujan, maka perlu menjaga lingkungan yang bersih agar terhindar dari bencana banjir.
Kepala DLH Kabupaten Lamongan, Andhy Kurniawan mengatakan bahwa sengaja mendatangkan tim saber sampah untuk membantu membersihkan sampah yang menumpuk dan membusuk.
"Ya rencana pemerintah akan membangun TPA baru di wilayah Dadapan seluas 3 HA. Namun saya tetap menghimbau kepada masyarakat sekitar bahwa kebersihan adalah tanggungjawab kita bersama. Untuk itu saya mengajak warga untuk membuang sampah pada tempatnya." Ujarnya.
Ditempat terpisah, Danramil 0812/18 Brondong Kapten Inf Ali Mahmud S.H mengatakan bahwa Babinsa adalah ujung tombak TNI Angkatan Darat dalam mengatasi dan menjadi pelopor dalam kehidupan sehari hari. Dirinya juga mengapresiasi sinergi yang bagus antara TNI dan juga pemerintah daerah khususnya di wilayah teritorialnya yakni Kecamatan Brondong. [aha.yit.gat]