CMYK
HARIAN DETIL
Managed by Yube Media Group JADWAL SHOLAT
Pekanbaru & Sekitarnya
Sumber: alhabib.com
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA
04 : 47 12 : 14 15 : 35 18 : 18 19 : 29
YUBENETWORK.COM
Langganan Rp. 50.000,- Dalam Kota Eceran Rp 2.000,- / eksemplar
Luar Kota + Ongkos Kirim
HARIAN VOKAL SUMUT
HARIAN VOKAL SUMSEL
HARIAN DETIL RIAU
Ungkap Fakta dengan Data
Firdaus ST MT Walikota Pekanbaru
Serikat Perusahaan Pers
SELASA
21 Mei 2013 Edisi 253 Tahun II
TERBIT 16 HALAMAN E-mail : hariandetil@gmail.com
The Best of Sumatera Newspaper IPMA 2013
Saya kira untuk Tim Yustisi..., ini Tim Yustisi bukan Satpol PP saja. Jadi instansi terkait kita minta untuk tegas, kita memberi amanah kepada Tim Yustisi. Kalau mereka tidak tegas tidak akan selesai-selesai.’’
SPS
Satpol PP Jangan Hanya Sekadar Cek KTP Wali Kota: Penertiban MP Club Juga Tugas Tim Yustisi FPI Tuding Tempat Hiburan Dibeking Oknum Polisi PEKANBARU,DETIL- Selain Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru yang mengaku kecewa dengan pola razia yang dilakukan Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kota Pekanbaru saat mendatangi MP Club, Jumat (17/5) dinihari yang lalu, kritikan serupa juga datang dari Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Wahyudianto. “Kita mau lihat sejauh mana action Satpol PP Kota Pekanbaru.
Wako Evaluasi Kinerja Tim Yustisi
Judi KIM Berkedok Pasar Malam PEKANBARU,DETIL- Wali Kota Pekanba- mainan yang ada di dalamnya. Yang dilarang ru Firdaus ST MT suadalah permainan yang dah berulang kali me- “Izin keramaian pasar malam me- memiliki unsur judi, ngeluarkan peringatan mang dibolehkan. Yang dilarang seperti judi KIM dan melarang arena pasar adalah permainan yang memiliki sebagainya. Saya akan malam menyediakan unsur judi. Jika memang ada judi mengevaluasi kinerja KIM kita minta ditutup saja.” tim yustisi, dan jika judi KIM. Para Camat diminta lebih pro-aktif memang ada unsur judi FIRDAUS ST MT menyikapi kegiatan di setiap pasar malam Walikota Pekanbaru judi KIM yang berkeini kita minta tutup. dok pasar malam ini, seperti di Jalan Utama, Harus ada tindakan tegas terhadap setiap Sungai Batak Kecamatan Tenayanraya. permainan yang memiliki unsur judi,’’ ujar “Izin keramaian pasar malam ini memang BERSAMBUNG Hal 7 diperbolehkan, termasuk permainan-per-
Kalau hanya sekedar cek KTP untuk apa, harusnya lebih mengarah kepada perizinan tempat hiburan yang ada. Ini adalah tugas pemerintah, DPRD hanya menjalankan fungsi pengawasan, tak ada yang lain,’’ ujar Wahyudianto saat dijumpai Harian Detil, Senin (20/5) di gedung DPRD Kota Pekanbaru. Meski demikian, disaat semua pihak sedang heboh adanya pertunjukan tarian striptis di MP Club hingga izin operasional tempat hiburan ini yang sudah mati empat bulan, terhitung sejak BERSAMBUNG Hal 7
Bayi Terlempar Keluar Oplet PEKANBARU,DETIL- Meski terlempar keluar dari dalam oplet dan terguling-guling hingga lima kali dalam pelukan bundanya, Fais bayi yang masih berusia delapan bulan ini selamat dan hanya mengalami cidera ringan. Kondisi yang sama juga dialami tiga balita lainnya yang ikut ada di dalam oplet ini. Peristiwa ini terjadi Senin (20/5) malam sekitar pukul 19.00 WIB saat oplet jurusan Kubang-Pasar Pusat yang sedang membawa tujuh orang penumpang, tiga
Tennas Effendi: Tindak Oknum Pembeking MP Club PEKANBARU,DETIL- Jika memang ada oknum-oknum berseragam yang membekingi tempattempat hiburan malam, termasuk yang membekingi MP Club yang menyuguhkan tarian striptis, dikatakan Ketua Majelis Kerapatan TENNAS EFFENDI Lembaga Adat Melayu Riau, H Tennas Effendi, Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Suedi Husein dan Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Teguh Raharjo harus bertindak. “Saya yakin pak Kapolda dan pak Danrem berkomitmen memberantas aktivitas yang mengarah kepada kemaksiatan,’’ ujar Tennas Effendi kepada Harian Detil, Senin (20/5). Dikatakan Tennas, pertunjukan BERSAMBUNG Hal 7
Dedi Gusriadi: Tidak Benar Dishub Gelapkan Pajak Karyawan TransMetro Tuding PPh Ditilap Hingga Rp600 Juta PEKANBARU, DETIL- Ke- ini. Dan sama sekali tidak ada penggelapan pala Dinas Perpajak,’’ ujar Dedi hubungan, KoGusriadi kepada munikasi dan wartawan, Senin Informatika an w a (20/5) di DPRD (Dishubkominfo) y Kar Metro Kota Pekanbaru. Kota Pekanbaru, s Ba h ka n, di De di Gusriadi Tran katakan Dedi membantah tudikondisi ini bisa ngan penggelapan pajak yang dilakukan oknum langsung ditanyakan kepada di Dishubkominfo Kota Pe- Bandahara Dishubkominfo kanbaru sebagaimana yang Kota Pekanbaru. ‘’Bendahara dilaporkan karyawan Trans- sudah memperlihatkan pemMetro Pekanbaru ke Polda bayaran pajak ini,’’ ujarnya. Ditambagkan Dedi, meski Riau, akhir pekan lalu. ‘’Tidak benar itu, kita sudah bus TMP dikelolah pihak ke membayarkan pajak mereka tiga, mengenai laporan pajak dan tidak mungkin kita memBERSAMBUNG Hal 7 permainkan pajak mereka
K A J A P
FAIS digendong Ibunya.
diantaranya balita dan satu bayi. Oplet yang dikemudikan Firdaus ini kemudian berbelok di U-Turn depan Gelanggang Remaja, Jalan Sudirman. BERSAMBUNG Hal 7
Selayang Pandang Kebangkitan
S
eorang pemenang adalah mereka yang selalu bangkit meski berulang kali jatuh terpuruk. Bagi Sang Pemenang, tidak ada kata menyerah dan putus asa. Selagi nyawa
SATRIA UTAMA
masih di kandung badan, haram untuk takluk pada keadaan. ‘Bangkit” memang kerap menjadi sebuah kata yang dalam maknanya. Sedari kecil kita mungkin sudah mendengar kata ini. Saat kita jatuh karena berlari, orang tua kita akan berkata,” bangkit nak, jangan
Wakil Pemimpin Redaksi
BERSAMBUNG Hal 7
2
PENDIDIKAN
SELASA, 21 MEI 2013
Riau Belum Siap Laksanakan Kurikulum 2013 PEKANBARU, DETIL - Rencana Pemerintah pusat menerapkan kurikulum 2013 pada tahun ajaran baru dinilai baru sebatas uji coba. Bahkan Provinsi Riau dinilai belum siap untuk penerapan kurikulum 2013 tersebut. Demikian disampaikan Pakar Pendidikan Riau Prof Dr Isjoni Ishaq M.Si kepada Harian Detil di Pekanbaru, Senin (20/5). Menurut Isjoni, kurikulum 2013 memang mempunyai keunggulan, adanya tematik. Ada sinkISJONI ronisasi secara integral antara pokok bahasan satu bidang studi dengan bidang studi yang lainnya. Selain itu, kurikulum 2013 ini juga mengakomodir kearifan lokal sesuai dengan daerahnya masing-masing. "Sebenarnya kurikulum tersebut cukup bagus. Namun untuk penerapannya harus dipersiapkan segala perangkatnya. Seperti kesiapan guru, buku paket, sarana prasarananya, termasuk anggaran. Saya pikir untuk setakat ini Riau belum siap," tutur Isjoni. Lebih jauh Isjoni menjelaskan bahwa saat ini baru dilakukan sosialisasi kepada para guru. Itu pun baru sebagian saja. SDM tenaga pendidik belum dipersiapkan secara optimal. Di mana seorang guru bidang studi juga harus menguasai bidang studi lain yang berkaitan dengan pokok bahasan yang terintegrasi tersebut. Demikian juga dengan buku paket dan prasarana yang belum juga ada termasuk anggaran yang belum dialokasikan. "Namun karena ini program pemerintah pusat, mau tidak mau, siap atau tidak di daerah harus melaksanakannya," tandas Isjoni. (jun)
Siswa Ikut Geng Motor
Disdik Serahkan pada Penegak Hukum
SIWA SDN 36 peraih mendali pada Open Turnament Taekwando Universitas Riau berpose bersama Kepsek Asmardi M.Pd.
Tim Taekwando SDN 36 Raih Mendali Emas dan Perak PEKANBARU, DETIL Tim Toekwando SDN 36 Pekanbaru berhasil meraih mendali emas dan perak pada Open Turnament Taekwando Universitas Riau yang pertama baru-baru ini. Demikian disampaikan Kepala SDN 36 Pekanbaru Asmardi S.Pd,M.Pd kepada Harian Detil di Pekanbaru, Senin (20/5). Menurut Asmardi, menjadi suatu kebanggan
tersendiri bagi keluarga besar SDN 36 Pekanbaru atas prestasi yang telah dicapai siswanya dalam olahraga bela diri ini. Dari ratusan peserta yang ikut se-Riau, siswanya berhasil menjadi juara pertama dan kedua, sebagai peraih mendali emas dan perak dari beberapa kelas pertandingan. "Kita tentunya bersyukur dan bangga atas keberhasi-
JPO Proyek Mubazir Meski Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah banyak membangun proyek Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dalam kota. Namun hingga kini fungsi keberadaan JPO tersebut tidak maksimal. Anehnya lagi, sebagian JPO yang dibangun tidak tuntas alias separohseparoh dan tidak ada tangganya. Ironisnya lagi, sebagian besar JPO yang sudah ada tidak dilakukan pemeliharaan oleh pemerintah. Terlihat seperti JPO di Jalan Sudirman tepatnya di depan pusat perbelanjaan Ramayana lantainya sudah banyak yang bolong. Sehingga para pejalan kaki enggan menggunakan JPO tersebut. Begitu juga, sejumlah JPO lebih banyak digunakan untuk pemasangan reklame-reklame yang setiap saat berganti-ganti. Sehingga menutupi badan JPO dan pandangan para pejalan kaki. Hal ini kerap menimbulkan aksi kejahatan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Begitu pula dijadikan sebagai tempat berjualan para PKL. Pembangunan JPO ini juga tidak dibarengi dengan penutupan badan jalan protokol yang ada di bawahnya. Sehingga para pejalan kaki banyak yang tidak menfungsikan keberadaan JPO tersebut. Bahkan masyarakat lebih memilih untuk menyeberang jalan protokol di bawah JPO, ketimbang harus naik dan melintas di atas JPO. Kesan-kesan inilah yang dinilai bahwa pembangunan sejumlah proyek JPO, baik yang dilakukan pemerintah sendiri maupun pihak swasta tidak berfungsi secara maksimal dan hanya mubazir serta menghambur-hamburkan urang rakyat saja. Pembangunan JPO di Pekanbaru tampaknya tidak melalui kajian yang tepat. Sedianya keberadaan JPO diharapkan sebagai tempat penyeberangan warga. Namun kini malah beralih fungsi. Untuk itu, ke depan dinas terkait diharapkan mampu menertibkan keberadaan JPO tersebut. Sehingga dapat berfungsi sesuai perencaan awal. ***
CEO/Pemimpin Umum Komisaris Utama Komisaris Wakil CEO/HRD Direktur Utama Direktur
: H. Yusrizal Koto : Hj. Betty Marlina : H. Zainal Koto : Irfan Tanjung : H. Wan Fauzi Effendi : H Bennedi Boiman
lan yang diperoleh siswa dalam cabang olahraga Taekwando. Semoga ke depan akan lebih baik lagi prestasi yang diukir. Semoga juga berhasil di tingkat nasional nanti," tutur Asmardi. Lebih jauh dijelaskannya, ada delapan mendali yang peroleh, dua mendali emas diraih Dinda Maharani dan Oriza. Mendali perak diraih Nadya dan lima mendali perunggu. Kelima siswa peraih perunggu tersebut,
Syifa, Rahmi, khairunisa, Refi Novelia dan Karlina. Asmardi berharap dengan kesuksesan ini akan dapat memacu siswa tersebut
untuk dapat lebih meningkatkan prestasinya di masa mendatang. Di samping itu juga dapat memacu siswa lainnya. (jun)
PEKANBARU, DETIL - Adanya siswa SMK dan SMP di Pekanbaru yang terlibat dengan geng motor, Disdik menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Prof DR Zulfadil MBA kepada Harian Detil di Pekanbaru, Senin (20/5). Menurut Zulfadil bagi siswa yang masuk menjadi anggota geng motor yang melakukan perbuatan anarkis, pihaknya menyerahkan kepada ZULFADIL aparat penegak hukum untuk menindaknya. Dijelaskan, pihak Disdik dan sekolah telah memberikan berbagai bimbingan, arahan, bahkan penyuluhan yang melibatkan pihak kepolisian dengan mendatangkan ke sekolah-sekolah. Selain itu juga telah diberikan pendidikan berkarakter, pendidikan moral maupun pendidikan agama. Kemudian, lanjut Zulfadil, di sekolah, para siswa diberikan bimbingan konseling oleh guru BK. Kesemuanya itu adalah antisipasi agar siswa tidak terjebak dengan geng motor maupun perbuatan anarkis lainnya. Untuk itu Zulfadil juga berharap adanya pengawasan dari orang tua siswa itu sendiri. Demikian juga masyarakat hendak peduli dengan proaktif melakukan pengawasan. Sehingga para siswa tidak akan terkontaminasi dengan pergaulan bebas yang merusak generasi bangsa ini. (jun)
SMPN 20 Pekanbaru Jalin Kerjasama Orang Tua Siswa PEKANBARU, DETIL - Untuk terlaksananya pendidikan dengan baik perlu kerjasama den-
gan orang tua siswa. Selain itu juga dengan masyarakat sekitar. Demikian disampaikan ke-
pala SMPN 20 Pekanbaru Nurbaiti S.Pd kepada Harian Detil di sela-sela acara perpisahan siswa kelas IX di halaman sekolahnya, Senin (20/5). Dikatakannya, pendidikan akan dapat berjalan dengan baik dan sukses apabila didukung orang tua siswa dan masyarakat. Acara perpisahan kali ini dilaksanakan komite dan orang tua siswa. Inilah salah satu bukti kerjasama pihak sekolah dengan komite dan orang tua siswa. "Alhamdulillah acara perpisahan sukses, juga ditampilkan berbagai prestasi siswa dihadapan orang tuanya. Pihak sekolah juga mengucapkan terima kasih kepada Kadisdik Kota Pekanbaru yang bersedia hadir
pada acara perpisahan ini," tutur Nurbaiti. Selain kerjasama, lanjut Nurbaiti, pihaknya selalu menjalin silaturahmi dan senantiasa berkomunikasi timbal balik dengan orang tua siswa. Pada kesempatan itu pula Nurbaiti berharap siswanya pada tahun ini lulus UN seratus persen dengan nilai yang sangat memuaskan. "Saya optimis seluruh siswa lulus dengan nilai terbaik," tandas Nurbaiti. Lebih jauh Nurbaiti menghimbau kepada siswa kelas IX yang akan menyelesaikan pendidikannya agar dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat menengah atas dan meraih cita-cita. (jun)
PERPISAHAN SMPN 20 Pekanbaru berlangsung meriah di halaman sekolah, Senin (20/5) Kepala Sekolah SMPN 20 Nurbaiti S.Pd asyik melihat penampilan para siswa pada kegiatan perpisahan tersebut.
Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab : Almudazir Rasyim, Pemimpin Perusahaan : Syamsul Rizal •Wakil Pemimpin Redaksi : Satria Utama Batubara •Wakil Pemimpin Perusahaan : Eka Putra •De wan R edaksi : H. Yusrizal Koto, Hasrizal, Almudazir Rasyim, Syamsul Rizal, Satria Utama Batubara, Yadi Ismail, Zufra Irwan, Jon Hendri, H Arwan, Rasyid Abizar, Edi •Dew Redaksi elaksana : Yadi Ismail •Koor dinat or Liputan : Budi Suseno•R •R edaktur : M. Amin, M. enasehat Huk um : Syamsul Rakan Chaniago •R edaktur P Pelaksana oordinat dinator •Redaktur Mahsudi. •Ombusdman : H Aji Derry •P •Penasehat Hukum Ikhwan, Erwin Hartono, Rachpendri Sakti, Ade Irwan Dalimunthe •Reporter Pekanbaru : Junaidi, Nur Azizah Rahmah, Firman, Marta Lena, Arya Junaidi, Ilham Poetra •Fotografer •Fotografer: Soni Chandra. Perwakilan Jakarta : Syafruddin AL (kepala), Surya Irawan, Leny Handayani. Biro Daerah : •Dumai : M Fauzi (Kepala), Dewi Purwati (Adm), Ocu Ridwan, Moh Nureddy, M Ridduwan, Ibrahim, •Bengkalis : Andrian Deri (Kepala) •Kepulauan Meranti : Abdul Kadir Jailani (Kepala), Defriyanto, Guruh •Duri: Musrialdi (Kepala) •Siak Darwis (Kepala), Alfredo Ferdy •P elala wan : Apul Sihombing (Kepala), Apon Hadiwijaya, Zulhamsyah. •In dragiri H ulu : Dodi Lesmana (Kepala), Yudha, Yuswanto •In dragiri H ir : Dewi Rosario (Kepala), Gama •R ok an •Pelala elalaw •Indragiri Hu •Indragiri Hilililir •Ro Hililir ir : Hj Nenny Chairani (Kepala), Yan Faisal, Usman, Sahdon Muslim •R okan H ul u : Donli Naibaho (Kepala), Raja P Rambe •Kam par : Syaiful Basri (Kepala) •La •Ro Hul ulu ampar •Layy Out/Disain : Iskandar Zulkarnain, Irul, Adi Langkisaw, Adrianto •Sekretaris Redaksi : Wahyu Widya •Keuangan : Novriyanti (Kepala) •Iklan : Andi Marwan, Eka saputra, Poppy Viona (Adm), Rhamdan S,B (Design) •Pemasaran : Danny Mulyadi (Kepala),Doni Eka Putra, Anton, Romi Ade Sahputra, Ade Kurniawan, Segera(koordinator), Khairun Nisa (Adm) •Alamat K ant or P ek anbaru : Jl Diponegoro IX No 11 A, Telp/Fax: (0761) 858523 •K ant or Dumai : Gedung Yube Group, Jl. Cempedak N0 88 Dumai. •Per wakilan Jak ar ta : Gedung IJW Lt.3 Jalan Kant antor Pek ekanbaru •Kant antor erw Jakar arta Proklamasi No.91 Jakarta Pusat 10320 •Email : hariandetil@gmail.com •Event Organizer : Kaki Lima Event Organizer •Percetakan : PT Jingga Perkasa (Isi di luar tanggung jawab Percetakan)
Diterbitkan Oleh: PT Detil Intimedia
Tarif iklan : IKLAN FC Hal 1 Rp. 40.000,-/mm-klm, Hal dalam Rp. 22.000,-/mm-klm, IKLAN B W Hal 1 Rp. 25.000,-/mm-klm, Hal dalam Rp. 17.000,-/mm-klm. BW IKLAN SOSIAL Ucapan selamat Rp. 10.000,-/mm-klm, Duka cita Rp. 5.000,-/mm-klm, Pemberitahuan dan Pelelangan Rp. 12.000,-.mm-klm.
Semua w ar ta w an Harian De til Dilengk api TTanda anda P engenal dan dilarang menerima apapun dari narasumber war arta taw Detil Dilengkapi Pengenal
3 SELASA, 21 MEI 2013
Proyek JPO Dinilai Mubazir
Dinas Terkait Buang Badan PEKANBARU,DETIL PEKANBARU,DETIL-Fungsi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Kota Pekanbaru sejak pendiriannya dinilai tidak jelas. Bahkan proyek ini hanya dinilai mubazir dan menghambur-hamburkan urang rakyat saja. “Pembangunan JPO di Pekanbaru tidak melalui kajian yang tepat. Bahkan tidak lagi digunakan sesuai fungsinya. Padahal JPO diharapkan sebagai tempat penyeberangan warga. Namun kini malah dijadikan bando untuk pemasangan reklame dan tempat berjualan para PKL,” tegas anggota DPRD Kota, Sigit Yuwono, Senin (20/5). Katanya, memang JPO ini kebanyakan dibangun pihak swasta. Namun tidak harus asal bangun saja. Bahkan ada JPO yang tidak ada tangganya dan hanya digunakan sebagai tempat reklame. Inikan mubazir dan JPO telah disalahfungsikan. Perlu dilakukan pengawasan oleh Pemko,'' pinta Sigit. Menurut informasi, katanya, ada JPO yang dikelola Pemko. Tapi kebanyak sudah pada rusak semua serta lantainya berlubang dan lapuk. ''Jelas ini
menjadi tanggungjawab Pemko, khususnya dinas terkait. Soal banyaknya reklame yang terpasang, ini harus ditata lagi, karena hanya merusak wajah kota,” sergah Sigit. Dinas yang sebut-sebut bertanggungjawab soal JPO, baik pengawasan dan perawatan yakni Distarubang, PU, Dishubkominfo dan Bappeda saat dikonfimasi, semuanya terkesan buang badan. “JPO itu tidak ada yang punya Pemko, semua swasta,’’ tegas Kadistarubang Kota, Firdaus Ces. Saat ditanya bagaimana pengawasan dari dinasnya, Firdaus malah menyebutkan, sepengetahuyannya Walikota dulu pernah menyampaikan dalam forum rapat bahwa setelah diserahterima pengelolaan JPO ke Pemko, biaya perbaikan itu di PU. “Biaya perbaikannya itu di PU, dari Dinas Tata Ruang sendiri tidak ada. Dulu pertama kali yang buat itu Bappeda dan Bappeda mengundang kita untuk minta pendapat, termasuk Dishub dan PU,” katanya mangelak dan mengaku tidak tahu soal JPO.
Sementara itu, Kadishub Pekanbaru, Dedi Gusriadi mengatakan, untuk JPO itu ada yang dikelola Pemko dan itu yang dibangun oleh Chevron, penyerahan ini setelah lima tahun. “JPO yang dibangun Chevron itu sudah diserahkan ke Pemko setelah lima tahun berdiri. Soal banyak dijadikan komersil dan tempat berjualan, itu Satpol yang menertibkan,” jelas Dedi Gusriadi. Tambahnya, semua JPO berfungsi. “Mungkin yang di Jalan Tuanku Tambusai yang tidak, karena tidak di pagar di abgian bawah,” sambungnya. Lain hal dengan Kadis PU, Azmi justru menyebutkan, sejak menjabat dia belum mengetahui banyak soal JPO ini. “Sampai hari ini saya belum tahu soal JPO itu dan soal siapa yang bertanggungjawab,” singkatnya. Sebelumnya Walikota menyebutkan, ada banyak pembangunan JPO yang tidak sesuai dan semua akan dievaluasi. “Keberadaan JPO perlu dievaluasi lagi dan ada di beberapa titik tidak tepat,” singkat pak wali beberapa waktu lalu. (eza)
Kinerja Kepala DKP Lemah PEKANBARU,DETIL PEKANBARU,DETIL-Hingga saat ini masalah sampah di Pekanbaru belum tertangani maksimal. Pasalnya, di bebebrapa tempat masih ditemukan tumpukan sampah dan menjadi kritikan tajam kalangan DPRD Pekanbaru, karena masih banyak laporan yang masuk ke DPRD. Hal ini terungkap dalam Raker Pansus LKPj bersama sejumlah SKPD di lingkungan Pemko yang digelar DPRD, Senin (20/5) di ruang Paripurna DPRD. Pantauan di lapangan, rapat sempat memanas. Pasalnya, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Syafril selaku pihak yang berwenang menangani sampah diberi waktu memaparkan program kerja soal penanganan sampah dan target ke depan tidak sesuai dengan yang diharapkan Pemko selama ini. Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Sahril memotong pemaparan Kadis DKP dan mempertanyakan anggaran yang dicairkan untuk penanganan sampah. Seperti apa realisasinya dan juga kendala apa yang dihadapi dalam bekerja. ''Masak anggaran yang disiapkan tahun 2012 sebesar Rp23miliar untuk penanganan sampah tak juga bisa bersih. Semantara tahun 2013 saat anggaran Rp17 miliar, Kota Pekanbaru bisa bersih. Kita meragukan hal ini. Bukan dari segi anggaran yang jadi persoalan, tapi persoalan sampah tiap tahun yang tidak selesai. Ini akibat ki-
SAHRIL nerja Kadis DKP yang lemah dan tidak maksimal,'' tegas Sahril kecewa terhadap penanganan sampah yang tidak pernah selesai. Sahril juga mempertanyakan, apa kiat dinas terhadap penanganan sampah yang berserakan di Pekanbaru. ''Masak kadis mengatakan dia masih baru dilantik dan belum tahu semuanya. Tentu kita pengen tahu, kiat apa yang akan dilakukan, agar sampah tidak berserakan di mana-mana,” tegas Sahril. Memang, kata Sahril, soal penertiban sampah tidak akan selesai oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan sendiri. Makanya, koordinasi antar Satker harus dijalankan. “Harus ada koordinasilah dengan yang lain. Seperti camat, lurah dan para RW. Kita minta mereka melibatkan semua pihak, karena itu sebagai perpanjangan tangannya,” pintanya. Apalagi, katanya, untuk retribusi dikutip para camat dan lurah. Ini tentu ada korelasi soal kinerjanya dengan DKP. Con-
Telepon Penting RSUD ARIFIN ACHMAD : (0761) 36118 : (0761) 63240 RSJ TAMPAN : (0761) 31456 RS AURI : (0761) 47691 RS POLDA : (0761) 43434 RS AWAL BROS : (0761) 24242 RS IBNU SINA : (0761) 22631 RS LANCANG KUNING : (0761) 22213 RS SANTA MARIA : (0761) 21718 RS BINA KASIH : (0761) 35467 RS TABRANI : (0761) 23600 RS ERIA BUNDA : (0761) 23024 RS PETALA BUMI : (0761) 848100 RS PMC : (0761) 23954 RS AHMAD YANI : (0761) 53537,51764 PUSKESMAS RUMBAI PUSKESMAS PEKANBARU : (0761) 35569 PUSKESMAS LIMA PULUH : (0761) 36436 : (0761) 21460 PUSKESMAS SAIL PUSKESMAS BUKIT RAYA : (0761) 674763 PUSKESMAS SENAPELAN : (0761) 24707 POLTABES PEKANBARU : 112 : (0761) 21807 POLSEK KOTA : (0761) 22881 POLSEK SENAPELAN : (0761) 53430 POLSEK RUMBAI : (0761) 22807 POLSEK LIMA PULUH : (0761) 674755 POLSEK BUKIT RAYA : (0761) 64110 POLSEK TAMPAN : (0761) 37075 POLSEK SUKAJADI
toh, sampah di belakang rumah warga sudah banyak menumpuk, tapi tidak tertangani dengan baik. Inikan menimbulkan pertanyaan. Terlebih sampai saat ini, dirinya juga tidak mengetahui rekam jejak Kadis DKP seperti apa kinerjanya. “Katanya dari Dumai dan baru dilantik. Padahal, tadi saya minta dia paparkan program. Tapia apa yang disampaikan sudah ke mana-mana dan tidak nyambung,” tuturnya. Tambah Sahril, kinerja Kadis DKP saat ini belum maksimal. Kok malah masang target Pekanbaru mendapatkan Adipura Kencana. “Kalau tadi dia sebutkan target mendapatkan Adipura Kencana. Saya pikir tidak usahlah dulu, biasa-biasa saja lah. Yang penting bagaimana Pekanbaru bersih dari sampah-sampah. Satker juga harus dibenahilah,” harapnya. Saat dimintai tanggapan soal apa yang sudah disampaikan anggota DPRD, Syafril mengelak dan enggan memberikan jawaban. “Nanti saja, saya pusing,” tuturnya berlalu masuk ruang paripurna yang memang dibreak satu jam oleh pimpinan. Dalam Raker Pansus, DPRD juga mengundang Kepala-kepala Satker, Bappeda, Dispenda, Disdik, PU, Dishubkominfo, Distarubang, Disnaker, Disdukcapil, Dinas UMKM, DKP, Kepala BPT dan Camat se-Kota Pekanbaru. (eza)
foto int
JEMBATAN Penyeberangan Orang (JPO) yang dibangun tidak dimanfaatkan sesuai fungsinya dan dinilai mubazir. Mayoritas JPO lebih banyak digunakan untuk memasang iklan daripada digunakan untuk menyerang serta banyak yang rusak dan adanya perhatian dari pemerintah.
PDAM Tutup, Pemko Harus Bayar Hutang Rp70 Miliar PEKANBARU,DETILPEKANBARU,DETIL-Hutang PDAM Tirta Siak milik Pemko Pekanbaru saat ini mencapai Rp70 miliar. Untuk mengurangi beban pembayaran hutang tersebut, Pemko mengajukan restrukturisasi kepada Kementrian Keuangan RI di Jakarta. Namun hingga kini, menurut Walikota Firdaus kepada Harian Detil, Senin (20/5) belum ada tanggapan dari Kemenkeu RI. "Kita sudah kirim, tetapi belum ada laporan ke saya. Usulan restrukturisasinya sudah disampaikan. Prosesnya tentu lama dan itu juga harus diikuti," ungkap Firdaus. Saat dimintai tanggapan terkait adanya statemen anggota dewan yang menyebut-
FIRDAUS kan PDAM harus ditutup dengan alasan tidak memberikan kontribusi bagi PAD, kata Firdaus, menutup PDAM adalah hal yang mudah. Namun harus ada konsekuensi yang harus diterima. "Menutup itu mudah. Ka-
lau kita tidak bisa menyelesaikan persoalan adminidtrasi dan tidak bisa meng-upgrade, memang lebih baik dipailitkan saja. Kalau dipailitkan konsekuensinya aset hilang. Artinya kita harus bayar semua hutang ke Kemenkeu Rp70 miliar,” ungkap Firdaus. Untuk menghindari hal tersebut, dirinya menegaskan kepada pihak PDAM agar bekerja keras. "Pemikiran awal, kalau teman-teman di PDAM tidak mau bekerja keras, ini tidak akan bangkit. Alhamdulillah pelan-pelan kawan sudah merubah sikap. Kondisinya memang sudah parah dan tidak bisa dilakukan dengan jangka pendek. Dengan demikian, kita mengajukan re-
strukturisasi dan bekerjasama dengan lembaga di Kemenkeu," jelasnya. Tambahnya, peningkatan kinerja dilakukan per wilayah. Walaupun kecil dan sedikit, namun ada hasilnya. "Setidaknya sudah mulai terbantu, karena sambungan rumah tangga yang sebelumnya turun terus, sekarang sudah mulai naik. Jadi kepercayaan masyarakat sudah mulai tumbuh, ini jangka pendek. Untuk jangka panjang, kita bekerjasama dengan investor asing dan sedang dilakukan studi kelayakan, setelah ini kita lelang. Kalau ini berhasil, bisa meningkatkan produksi dan pelayanan di atas 80 persen," tutupnya. (fir)
Izin Tempat Mainan Anak-anak Menyimpang PEKANBARU,DETIL PEKANBARU,DETIL-Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru, Wahyudianto mengaku sudah mengetahui ada penyimpangan izin tempat permainan anakanak yang dijadikan modus perjudian dan dimainkan orang dewasa. “Diketahui permainan anak yang dijadikan ajang perjudian oleh orang dewasa terdapat di sejumlah mal di Pekanbaru, boling center dalam bentuk
judi koin. Ini kan sudah menyimpang dan izin permainan anak ini disalahgunakan,'' tegas Wahyudianto, Senin (20/5). Dia meminta tim penertipan Perda segera bertindak dan melakukan fungsinya sebagai eksekutor. Pasalnya, tempat mainan ini sudah menyalahgunakan perizinan. ''Satpol PP harus segera bertindak. Lakukan penerti-
WAHYUDIANTO
pan atau tutup saja usahanya dan jangan lagi dibiarkan beroperasi,'' tegasnya. Ke depan dia akan pertanyakan soalan salah fungsi tempat permainan anak ke dinas terkait. ''Kenapa sampai saat ini masih dibiarkan beroperasi begitu saja. Untuk itu, kita akan langsung pertanyakan kepada pemerintah atas persoalan izinya,'' tutupnya. (eza)
Terkait Galian FO
PT CCC, Walikota dan PU Ngaku Lakukan Pertemuan Tertutup PEKANBARU,DETIL PEKANBARU,DETIL-PT Cahaya Ceria Cemerlang (PT CCC) mengaku telah melakukan pertemuan tertutup dengan Walikota Firdaus dan Kadis PU Azmi terkait galian Fiber Optik (FO). "Maaf pak, saya sudah lau-
kan pertemuan dengan Walikota dan Kadis PU masalah galian FO ini," jelas Menejer PT CCC, Erik, baru-baru ini kepada Harian Detil via selulernya. Kadis PU, Azmi saat dikonfirmasi terkait pengakuan Erik RUMAH DIJUAL
Dijual Cepat Rumah Bulatan, 2 lt, Lt.+ 500 M2 , Bangunan 345 M2, List. 3500 Watt, Lokasi Nyaman dan Aman. Lokasi di Jl. Indrapuri Gg. Setyapuri Dpn. Indah Puri Garden , Hangtuah Pekanbaru.Hub. : 081371751968
adanya pertemuan tertutup tersebut, dirinya membantahnya. "Sampai saat ini saya tidak pernah melakukan pertemuan tertutup dengan PT CCC terkait galian FO," tegasnya, Senin (20/ 5). Sementara itu, Dirut PD Pembangunan, Heri Susanto menyebutkan, proyek galian FO itu sudah sesuai prosedur dan PD Pembangunan memiliki izin dari Dinas PU. "Kami memiliki izin yang kuat dari Dinas PU Pekanbaru dan Walikota. Kami juga telah melakukan sesuai prosedur," ujar Heri. Penggalian FO tersebut, katanya, PD Pembangunan sudah memberikan jaminan kepada Pemko berbentuk uang yang disimpan di bank. Dalam perjanjian tersebut, jika galian FO melanggar waktu yang ditentukan, maka uang jaminan akan hangus. "Dalam perjanjian antara PD Pembangunan dan Pemko berbentuk uang. Jika melanggar izin atau waktu yang telah disepakati, maka uang jaminan kami hangus," ujar Heri. (ilham)
SELASA, 21 MEI 2013
Miliki 1 Kg Ganja, Karyawan Bengkel Dibui BENGKALIS, DETIL– Dua pekerja bengkel di Kota Duri, Kecamatan Mandau, AG (35) dan FT (23) ditangkap polisi garagara ketahuan membuka usaha sampingan jual ganja. Keduanya pun diciduk Satuan Narkoba Polres Bengkalis. Kedua tersangka pun dibui Satres Narkoba Polres Bengkalis setelah diketahui menyimpan dan mengedarkan barang haram narkotika jenis daun ganja kering, baru-baru ini. Kapolres Bengkalis AKBP Ulung Sampurna Jaya saat dikonfirmasi melalui Kasat Narkoba AKP Willy Kartamanah membenarkan penangkapan tersebut. "Kita mengamankan kedua tersangka setelah anggota kita mengintai yang bersangkutan selama kurang lebih seminggu. Kemudian pada Sabtu (18/5/2013) kemarin keduanya ditangkap di mess tempat mereka bekerja dengan barang bukti daun ganja kering sebanyak 1 kilogram” ungkap Willy Kartamanah kepada wartawan, Senin (20/5) kemarin. Willy melanjutkan, kedua tersangka ini dikenakan pasal berlapis yakni pasal 114 ayat 1 jo pasal 111 ayat 1 jo pasal 132 ayat 1 undang-undang RI no 35 tahun 2009 tentang Narkotika. "Setelah dilakukan pemeriksaan, kedua tersangka kita kenakan pasal berlapis karena dia sudah menyimpan, memakai juga mengedarkan barang haram tersebut, pasalnya antara lain, pasal 114 ayat 1 jo pasal 111 ayat 1 jo pasal 132 ayat 1 undang-undang RI no 35 tahun 2009 tentang Narkotika," katanya. Sementara tersangka pemilik ganja, AG mengaku baru 3 minggu memegang ganja tersebut. Tujuannya untuk dipakai sendiri dan apabila ada kawannya yang mau, dia biasa menjual dengan harga Rp50 ribu per paket. "Saya baru 3 minggu yang lalu beli ganja sekilo ini bang. Niatnya buat pake sendiri, tapi karena banyak kawan yang biasa makai ya saya jual dalam bentuk paket hemat Rp50 ribu," kata dia. AG juga mengakui barang haram tersebut dibelinya di kota Medan melalui seorang teman kerjanya yang bernama Opan (28) seharga Rp1,3 juta. Opan sendiri tengah diburu oleh polisi. "Barang ini saya beli di Medan melalui kawan bernama Opan seharga Rp1,3 juta. Dalam dua hari setelah saya pesan, barang ini datang dan saya simpan di mess tempat saya kerja," kata AG yang mengaku punya dua anak dan tinggal di Medan bersama istrinya. Sedangkan tersangka FT yang merupakan warga Kelurahan Tegalsari Kecamatan Mandau mengaku mengenal AG karena sama-sama satu tempat kerja. Mereka selalu bareng menghisap ganja di mess tempat mereka bekerja dan membantu memasarkan barang haram tersebut. "Saya sudah satu tahun kenal AG karena kita satu tempat kerja di bengkel. Saya selalu mengisap ganja itu bareng AG dan terkadang juga membantunya menawarkan kepada kawan seka(deri) mpung saya yang juga suka ngisap ganja," katanya.(deri)
Sempena Harkitnas, Masyarakat Diajak Gali Potensi BENGKALIS, DETILDETIL-Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 105, Senin (20/5/2013) di Bengkalis berlangsung khidmat. Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh bertindak sebagai inspektur upacara di Lapangan Tugu Bengkalis. Bersama Forkopimda, Bupati juga melakukan ziarah dan tabur bunga di taman makam pahlawan. Acara tersebut selain dihadiri para pegawai lingkup Pemkab Bengkalis dan ratusan pelajar, juga dihadiri pengurus organisasi kepemudaan yang ada di Bengkalis. Dalam kesempatan tersebut, Bupati membacakan sambutan menteri yang intinya mengajak seluruh lapisan masyarakat memanfaatkan momentum Harkitnas dengan berbagai kegiatan positif. Ditemui usai acara, Bupati Herliyan Saleh mengatakan, peringatan Harkitnas adalah momentum sebuah kebangkitan. Momen Harkitnas tersebut kata dia harus benar-benar dimanfaatkan sebagai langkah untuk meningkatkan peran diri sebagai anak bangsa. “Lahirnya Budi Utomo berawal dari sebuah kerisauan akan masa depan bangsa. Kemunculan gerakan kebangkitan itu mengetuk naluri anak bangsa untuk bersatu dan mengerahkan seluruh potensi yang ada. Momentum kebangkitan seperti ini harus kita pupuk dan tumbuhkan kembali, agar bangsa wabilkhusus daerah kita menjadi jaya," kata dia tabur bunga di taman makan pahlawan. Hari kebangkitan, kata dia lagi, tidak sebatas dimaknai sebagai sebuah perjuangan dengan senjata, tapi pengertiannya cukup luas. Kebangkitan dari keterpurukan ekonomi, keterpurukan budaya dan bermacam lainnya. "Banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai upaya memupuk kecintaan kita terhadap negara. Hal itu bisa dimulai dari kelompok terkecil, dari diri pribadi, keluarga, kelompok masyarakat dan dalam skala lebih luas lagi," ujar Herliyan. Pribadi sebagai seorang pegawai negeri sipil kata Bupati, bisa dilakukan dengan meningatkan kinerja dan pelayanan terhadap masyarakat. Begitu juga sebagai pelajar, mahasiswa, aparat keamanan dan masyarakat umum lainnya. "Gali potensi sesuai jati diri masing-masing, lalu kembangkan demi kemaslahatan (deri) yang lebih luas lagi," pungaksnya.(deri)
Nodai Pacar Hingga Hamil, Warga Bantan Diamankan BENGKALIS,DETIL BENGKALIS,DETIL- KG (20), warga Dusun II, Desa Bantan Air, Kecamatan Bantan, terpaksa berurusan dengan aparat kepolisian. Pasalnya, dia diduga menggagahi kekasihnya sendiri, sebut saja namanya Bunga (15), warga Desa Penampi, Kecamatan Bengkalis hingga hamil. Tidak terima dengan perlakuan KG yang masih berstatus pengangguran, orang tua Bunga melapor ke polisi. KG pun diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Orangtua korban, Atek (40), saat dikonfirmasi mengakui awalnya Bunga sering mengeluh sakit di bagian perut dan mualmual. Saat ditanya ke Bunga, Atek terkejut karena anaknya menjalin asmara dengan KG sejak lebih dari sebulan lalu dan pernah melakukan hubungan intim. "Awalnya saya curiga ketika anak saya, mengeluh kesakitan di bagian perutnya dan mual-mual, setelah saya bujuk dan menanyakan, barulah anak saya mengakui jika beliau berpacaran dengan KG dan telah melakukan hubungan intim," kata Atek seperti dilansir riauterkini. Khawatir melihat kondisi anaknya, Atek pun memeriksakan Bunga ke Puskesmas dan ternyata dinyatakan positif hamil. Karena pengakuan anaknya melakukan hubungan dengan KG, Atek memanggil pihak keluarganya untuk mencarikan solusi. Akan tetapi tidak ditanggapi secara baik oleh pihak keluarga KG. "Setelah saya tahu anak saya hamil, langsung memanggil KG beserta keluarganya. Namun tidak ada itikad baik. Makanya kami melaporkan ke polisi,” kata Atek. Sementara Kapolres Bengkalis AKBP Ulung Sampurna Jaya melalui Kasat Reskrim AKP Dody Harza Kusumah saat dikonfirmasi membenarkan laporan terhadap KG yang diduga telah mencabuli gadis dibawah umur. "Benar kita telah melakukan penangkapan terhadap KG pelaku pencabulan terhadap gadis dibawah umur, dan saat ini (*/ad) masih dalam proses penyidikan,” ungkap AKP Dody.(*/ad)
foto riauterkini
WAKIL Bupatik Bengkalis Suayanto berkunjung ke kantor PLN Duri, Senin (20/5/2013) disambut Manajer PLN Duri yang baru, Mukhsis.
Kinerja PLN Bengkalis Dinilai Makin Buruk BENGKALIS, DETIL- Masyarakat menilai kinerja PLN Rayon Bengkalis belakangan ini kian memburuk. Pasalnya, pemadaman listrik terus terjadi, sehingga berbagai aktifitas sehari-hari menjadi terhambat. Seperti diungkap tokoh masyarakat di Bengkalis, Irmi Syakip Arsalan. Dia juga memberikan kritikan terkait menurunnya kinerja PLN Bengkalis. Menurutnya, saat ini listrik sudah menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat. Sehingga berbagai aktivitas, mulai dari aktifitas rumah tangga hingga perkantoran sangat bergantung dengan kebutuhan listrik. "Akhir-akhir ini kita melihat pelayanan PLN terlihat memburuk. Hal tersebut tentunya sangat mengganggu dan merugikan bagi masyarakat. Kita berharap pihak PLN profesional dan mengurusi persoalan kepentingan masyarakat. Seharusnya PLN sudah melakukan antisipasi2 yg lebih cepat sehingga pemadaman listrik ini tidak berlarut-larut yang dapat merugikan masyarakat," kata pria yang akrab dipanggil Ikip ini kepada Harian Detil, Senin (20/5/2013). Ditegaskan, pada satu sisi masyarakat dituntut menunaikan kewajiban terhadap tagihan listrik saat jatuh tempo, namun di sisi lain PLN mestinya memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat. "Jika masyarakat diminta untuk menunaikan kewajibannya terhadap PLN dengan membayar iuran listrik tepat waktu, seharusnya PLN juga harus mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Disinilah letak profesionalitasnya, antara hak dan kewajiban harus seimbang," beber dia. Pemadaman listrik yang sering terjadi di Bengkalis ternyata juga berdampak pada jalannya program Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Seperti
program membudayakan Magrib Mengaji yang dicanangkan Bupati Bengkalis Herliyan Saleh. Sementara Kepala Desa Teluk Latak, Alif Hartanto terkait listrik kerap padam, memang mengganggu program magrib mengaji yang dilakukan di desanya. Apalagi pemadaman listrik terjadi ketika maghrib. Padahal, menurutnya, lsitrik merupakan sarana penunjang kegiatan tersebut. "Program maghrib mengaji merupakan program sangat bagus yang dicanangkan bupati kita. Namun, dengan seringnya terjadi pemadaman listrik, terutama di saat maghrib, tentu sangat mengganggu kegiatan ini," kata Alif. Di tempat terpisah, Manajer PLN Rayon Bengkalis melalui Supervisor Administrasi, Afriani kepada wartawan menjelaskan, pemadaman terjadi akibat berbagai gangguan pada jaringan maupun pembangkit PLN. "Memang terjadi gangguan pada saat hujan lebat malam lalu yang mengakibatkan banyak pohon tumbang, sehingga mengganggu jaringan PLN," katanya. Sementara Manajer PLN, Andi Prasetio ketika dihubungi melalui layanan blackberry mesengger mengatakan, telah terjadi kerusakan pada dua unit mesin sewa BAP yang mengakibatkan defisit daya lebih kurang 1.700 Kw. "Kita sudah meminta pihak mesin sewa BAP segera memperbaiki mesin tersebut. Dan saat ini masih terus dikerjakan," kata dia lewat pesan. Pemadaman Merata Terkait pelayanan listrik, pelanggan PLN Bengkalis mengeluhkan jadwal pemadaman yang dilakukan PLN Bengkalis. Jadwal pemadaman terkesan semaunya saja, dalam satu hari bisa sampai beberapa kali. Jika sebelumnya PLN mengatakan jadwal pemadaman 12:1, Artinya 12 hari hidup, satu hari mati. Namun realisasinya tidak ber-
laku lagi karena menjelang 12 hari, PLN telah berkali-kali melakukan pemadaman kendati tidak lama. Seperti disampaikan Asmah, warga jalan Antara Bengkalis. Dikatakan, dalam seminggu terakhir, PLN sudah berkali-kali melakukan pemadaman. Padaman tersebut tidak terjadwal, sehingga menyulitkan dirinya ketika akan mengerjakan sesuatu di rumahnya. ''Kalau kemarin kita kesal karena jadwal pemadaman pas ketika orang sedang shalat Maghrib, tapi sekarang tak hanya itu. Jadwal pemadaan itu yang berantakan, sekejap pagi kadang siang juga sore hari,” keluh Asmah. Dirinya juga tidak tahu penyebab terjadinya pemadaman yang tak terjadwal tersebut. “Kita maklum ketika hujan kebat ada angin atau petir kuat lalu PLN mematikan listriknya. Tapi saat ter-
ang benderang dan rasanya tidak ada gangguan alam mengapa juga harus kembali mati,'' heran Asmah. Sejatinya kata Asmah, PLN menyampaikan jadwal pemadaman secara transparan ke tengah-tengah masyarakat, sehingga ada antisipasi yang bisa dilakukan, terlebih ketika masyarakat akan melakukan kegiatan. Kekesalan juga disamaikan Radha, warga Kampung Tengah Bengkalis. Dia heran atas ulah PLN yang sering memadamkan listrik dalam sebulan terakhir. ''Tak ada pemberitahuan dari PLN, terus terang PLN sudah membuat kesal pelanggan. Satu hari bisa berkali-kali dilakukan pemadaman, banyak pekerjaan yang terbengkalai karena lamp mati,'' geram Radha. Herannya, PLN selalu menyampaikan akan melakukan tindakan pemutusan bagi pelanggan yang menunggak. Sejatinya sikap te-
gas itu diiringi dengan pelayanan yang maksimal. "Lambat bayar diputus, kalau mati seperti ini ada saja alasan PLN,” kesal Radha seperti dilansir goriau. PLN Duri Sementara Wakil Bupati Bengkalis Suayatno berkunjung melihat pelayanan yang diberikan kepada masyarakat secara langsung, ke PLN Duri, Senin siang. Kunjungan yang berlangsung hampir setengah jam tersebut tidak hanya melihat langsung pelayanan PLN kepada pelanggannya, namun juga berkisah akan kerabat lama antara Wabup Suayatno dengan Manajer Unit PLN Duri, Mukhsis. "Ini suatu kehormatan besar bagi kami PLN Duri yang langsung dikunjungi Pak Wabup," ujar Mukhsis seperti dilansir riauterkini. Sedangkan Wabup Suayatno berharap PLN dapat melayani masyarakat se.(deri) maksimal mungkin.(deri)
Pasar Sungai akan Jadi Sarana Promosi UKM BENGKALIS, DETIL DETIL-Dinas Pasar Kabupaten Bengkalis berencana menjadikan pasar di Sungai Bengkel sebagai ajang promosi usaha kecil menengah (UKM) di Bengkalis. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pasar Kabupaten Bengkalis, Indra Gunawan kepada sejumlah wartawan, Senin (20/5/2013). "Selama ini tempat tersebut kurang begitu optimal pemanfaatannya. Paling-paling untuk tempat bazar Ramadhan. Tentu saja ini sangat kita sayangkan," kata Indra seperti dilansir goriau. Guna mewujudkan rencana tersebut, Indra mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan SKPD terkait seperti Dinas Koperasi dan UMKM. Dispas sebagai SKPD yang menyediakan tempat sementara Diskop UMKM yang akan mengkoordinir para pelaku UMKM. "Dengan keterbatasan tempat, maka tidak semua UMKM yang ada di Bengkalis bisa tertampung. Kemungkinan besar dalam kisaran di bawah 50-an dan mereka ini sesuai pembicaraan kita dengan Dinas Koperasi hanya pelaku UMKM yang memproduksi kerajinan khas
Bengkalis,” katanya lagi. Saat ditanya kapan rencana itu akan diwujudkan, Indra mengatakan kemungkinan menjelang lebaran. Indra beralasan, sebelum ditempati, lokasi pasar tersebut akan dibenahi dengan menambahkan sekatsekat. Baru setelah pembenahan selesai dilakukan para pengusaha UMKM bisa menempati. "Kita cari momen yang tepat apakah menjelang lebaran atau bagaimana, yang jelas pada saat ada keramaian,” ujar matan Kabag Perekonomian Setdakab ini seraya mengatakan, penempatan pelaku UMKM untuk berpomosi di pasar Sungai Bengkel tidak dibatasi oleh waktu. Dikatakan dia lagi, dengan pengalihan fungsi pasar Sungai Bengkel tersebut, maka bazar Ramadhan pada tahun ini akan dipindahkan ke pasar lama yang berada di depan Kelenteng Hok Ann Kiong. Tempat tersebut dinilai lebih representatif dan memudahkan terjadinya interaksi antara penjual dan pembeli. Namun untuk jangka pendek, pasar lama masih tetap digunakan sebagai pasar Ra(*/ad) madhan.(*/ad)
Motor Meledak Penyebab KM Samudera Lestari Terbakar TERBAKARNYA KM Samudera Lestari di perairan Tanjung Jati Bengkalis, Riau masih tahap penyeledikan, namun dari informasi ABK kepada Syahbandar, kapal terbakar karena mesin induk kapal terbakar dan memacu terjadinya ledakan. "Berdasarkan keterangan dari ABK lagi, api berasal dari kamar mesin. Motor induk kapal yang ada di kamar mesin meledak yang kemudian memicu kebakaran. ABK sudah melakukan upaya pemadaman, namun api malah makin membesar sehingga mereka memutuskan menyelamatkan diri dengan terjun ke laut,'' ujar Kepala Syahbandar Bengkalis Muhammad Fikri didampingi stafnya Syafrizal, Senin (20/5/2013). Dikatakan, Syahbandar Bengkalis bersama Airud dan Syahbandar Dumai berupaya melakukan pedamanan. Namun kapal yang terbuat dari kayu lebih cepat hangus, sehingga upaya penyelataman sia-sia. "Kapal akhirnya tenggelam setelag semua badan kapal hangus terbakar jadi arang," kata Fikri seperti diwarta goriau. Setelah BAP ABK selesai, Syahbandar akan melakukan pemeriksaan terhadap agen kapal PT Lestari Indoma Bahari dan pemilik kapal bernama Jais yang berdomilisi di Dumai. "'Kebakaran kapal ini murni musibah. Kita belum tahu pasti berapa keru-
KAPAL terbakar di Bengkalis.
gian akibat peristiwa ini karena kita belum lakukan pemeriksaan terhadap agen dan pemilik kapal," ucap Fikri lagi. KM Samudra Lestari bernomor lambung GT-198/628 PPJ terbakar jadi arang dan tenggelam pada posisi 0142481N 10200419E perairan Tanjung Jati, Sabtu sekitar pukul 04.30 WIB . Kapal berkapasitas 300 ton ini mengangkut sayursayuran dan buah-buahan dari kota
foto goriau
Dumai menuju Batam terbakar akibat konsleting listrik dibagian mesin. Trauma Sementara musibah terbakarnya KM Samudera Lestari di perairan Tanjung Jati Bengkalis, menyisakan kisah trauma bagi 11 orang anak buah kapal kayu tersebut. Pasalnya, mereka sempat terapung di laut setelah meloncat dari kapal untuk menghindari dari ji-
latan api. Beruntung ada kapal lain yang melewati alur itu sehingga kesebelas ABK itu bisa diselamatkan. Kepala Syahbandar Bengkalis Muhammad Fikri didampingi stafnya Syafrizal menjelaskan bahwa 11 ABK kini diamankan di Kantor Syahbandar Bengkalis. Mereka masih dalam pemeriksaan terkait terbakarnya kapal yang bermuatan barang campuran dengan tujuan Batam. ''Mereka masih trauma karena sempat terjun ke laut begitu melihat api sudah berkobar di dalam kapal. Untung ada KM Banda yang lewat di alur itu dan langsung menyelematkan semua ABK. Makanya dalam melakukan pemeriksaan kita sesuaikan dengan kondisi psikis mereka,'' ujar Fikri. KM Samudera Lestari merupakan kapal kargo milik perusahaan PT Lestari Indoma Bahari Dumai, yang memuat barang kebutuhan harian seperti sayur-sayuran, barang-barang Telkom, paket pos dan lainnya. Semua barangbarang yang ada di kapal tersebut terdata dan seuai dengan manifest. ''Dokumen perjalanan kapal berikut muatannya lengkap dan sah. Muatan kapal semuanya terdata di manifest. Hasil penyelidikan penyebab kapal murni musibah, tak ada faktor lain ataupun kalalaian," ujar Fikri. (*/ad)
5
HUKUM - KRIMINAL SELASA, 21 MEI 2013
Kawanan Rampok Satroni Gudang Es Krim Walls PEKANBARU, DETIL - Lima kawanan rampok berhasil membobol sebuah gudang es krim walls milik PT Bintoro Hadisandi Hivena di Jalan SoekarnoHatta, tepatnya di samping RS Eka Hospital, Senin (20/05) dini hari sekitar pukul 03.45 WIB. Para perampok ini berhasil membawa kabur satu unit mobil Toyota Kijang jenis LGX Nopol BM 1187 TQ milik perusahaan, satu unit laptop milik karyawan. Lima pelaku perampokan, juga mencoba membobol sebuah brankas dengan
menggunakan las listrik, linggis, dan obeng. Namun, upaya mereka membuka paksa brankas berisi uang kontan Rp 200 juta itu gagal. Informasi yang terangkum di TKP, Senin (20/5) dari seorang Security Haryadi mengatakan, dia sempat disekap kawanan perampok ini, dan diancam akan dibunuh menggunakan pisau, samurai serta menggunakan senjata api. “Jangan macam-macam, mati kau nanti kami buat kalau melawan,” menirukan anca-
man perampok. Haryadi menceritakan, tangan dan kakinya diikat perampok. Lalu mulutnya disumpal dengan kain. “Saya disekap di dalam gudang, saya berusaha menggesek ikatan di kaki saya ini ke bagian tangga yang terbuat dari besi hingga putus. Akhirnya saya berhasil lepas, kemudian berjalan ke luar sekitar pukul 07.00 WIB, lalu melaporkan apa yang terjadi ke rekan sesama sekuriti, didampingi teman-teman, saya melaporkan peristiwa perampo-
PEKANBARU, DETIL - Ibu sepuluh anak, Hertati (54) kepergok warga melakukan aksi copet. Warga Jalan Merbabu, Tenayan Raya ini beraksi di Pasar Ramayana Jalan Sudirman, Pekanbaru, Minggu (19/5) sekitar pukul 13.00 WIB. Sialnya aksi pencurian modus silet tersebut kepergok warga. Saat ini mantan warga binaan lembaga pemasyarakatan (LP) Pekanbaru itu kembali berurusan dengan pihak berwajib. Kapolsek Pekanbaru Kota, Kompol Yogi Riau Samudra SIK mengatakan, pihaknya sudah mengamankan tersangka berikut barang bukti. Sedangkan satu wanita lainnya diduga rekan tersangka masih dalam pencarian. Menurut sumber dikepolisian, biasanya pelaku melan-
carkan aksinya bersama rekannya, AY. Rekan Hartati ini dikabarkan ahli dalam memainkan pisau silet dengan kecepatan tangan yang luar biasa. Setelah tas korban robek, Hartati memainkan peranannya untuk mengeruk harta benda yang ada di dalam tas korban. Sial bagi ibu sepuluh anak ini. Aksi pencurian itu diketahui beberapa pedagang. Sesaat setelah korban sadar, ada saksi yang menyebutkan ciri-ciri pelaku. Pencarian dilakukan korban bersama warga pasar. Hartati ditemukan tidak jauh dari lokasi. Bersamanya, ditemukan dompet korban. Polisi yang mendatangi lokasi langsung menyisir lokasi. Pada lokasi awal kejadian ditemukan potongan pisau silet diduga milik tersangka. (son)
PELALAWAN, DETIL - Lakalantas di Jalan Lintas Timur Kabupaten Pelalawan hingga merenggut korban jiwa. Kecelakaan menimpa seorang pria bernama Prima Sianturi (28) di Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan yang tewas dengan kondisi tragis setelah ditabrak sebuah truk tronton yang tidak diketahui identitasnya di Jalan Lintas Timur atau Jalan Maharaja Indra tepatnya di KM 70+400 Pangkalan
Kerinci, Sabtu (18/5) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Informasi yang berhasil dirangkum di Polres Pelalawan menyebutkan, saat itu, korban yang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul BM 2160 YM bergerak dengan kecepatan tinggi dari arah Pangkalan Kerinci menuju Simpang Perak. Namun, saat berada Simpang Perak, tanpa disadari korban tidak memperhatikan sebuah truk tronton yang tidak diketahui identitasnya
adi dan tim identifikasi Polresta Pekanbaru. Tiba di TKP dan langsung melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP diketahui pelaku masuk dari pagar depan, dengan cara memecahkan kaca pintu kantor yang berada di belakang bangunan gudang. Lalu masuk ke dalam kantor. Sementara pintu kedua di dalam kantor tersebut, perampok berusaha membukanya dengan cara mencongkel pintu kayu dengan menggunakan linggis. Yang menjadi tanda tanya
petugas, dari mana perampok itu bisa tahu tempat penyimpanan brankas padahal ada dua ruangan yang harus dipilih untuk dimasuki. Tapi pelaku tahu persis posisi tempat penyimpanan brankas berisi uang. Sepertinya, polisi mencurigai ada orang dalam yang ikut terlibat. Bila diurut dari awal kronologis kejadian, peristiwa perampokan dimulai pada pukul 01.00 WIB. Seorang supir perusahaan berinisial Sihombing datang mengembalikan mobil Toyota Kijang jenis LGX Nopol BM 1187
TIM Identifikasi Polresta Pekanbaru sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kantor perusahaan es krim Walls samping Eka Hospital, Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru.
KANTOR perusahaan es krim Walls diacak-acak kawanan rampok.
Ibu Sepuluh Anak Ketahuan Mencopet
kan tersebut ke Mapolsek Bukitraya dalam kondisi tangan saya masih terikat ke belakang,” tutur Haryadi. Pada saat ia masih terikat di dalam gudang, lima pelaku rampok masuk ke dalam kantor. “Saya cuma mendengar ada suara benda keras terhempas ke lantai, rupanya itu brankas yang ditumbangkan perampok,” katanya. Tak lama setelah membuat laporan, petugas Polsek Bukitraya yang dipimpin langsung Kanit Reskrim AKP Dedi Supri-
TQ, milik perusahaan ke gudang. Kemudian Sihombing menitipkan kunci mobil Toyota Kijang tersebut ke pos sekuriti lalu melaporkannya ke atasan, bahwa kunci dititipkan di pos sekuriti. Namun sekuriti yang bertugas malam itu, Haryadi menjelaskan hal yang berbeda, bahwa tak ada menemukan kunci mobil Kijang dimaksud. Memang menurut Haryadi, bahwa supir Sihombing melapor kepadanya malam itu, bahwa mobil Toyota Kijang dikembalikan ke gudang, dengan alasan tak ada tempat parkir di rumahnya. “Sebenarnya saya heran juga kenapa mobil dikembalikan tengah malam itu, alangkah baiknya dibawa pulang saja,” kata Haryadi sedikit merasa heran. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan berusaha mengejar pelaku perampokan tersebut. Pimpinan gudang es krim Walls PT Bintoro, Toni didampingi bendaharanya Rayani, di TKP menjelaskan, bahwa kejadian seperti ini sudah pernah terjadi beberapa waktu lalu yang menimpa perusahaannya. Beruntung peristiwa perampokan kali ini, pelaku gagal membawa kabur uang Rp 200 juta, yang tersimpan di dalam brankas, karena pelaku gagal membobol brankas tersebut, kendati sudah berusaha mebolongkan sisi belakang brankasnya. Hingga akhirnya uang Rp 200 juta di dalam brankas diselamatkan bendaharanya, Rayani, dan disimpan dalam tas disaksikan aparat polisi. (son)
Paman Gampang Marah, Tubuh Bocah Memar PEKANBARU, DETIL Perlakuan paman satu ini benar-benar kelewatan. Alwi Caro (40), warga Rumbai, Pekanbaru karena sering marah-marah, malah ponakan kandung berinisial GS (15) jadi sasaran. Tubuhnya ditendang, wajahnya ditampar hingga memar. Kini giliran bocah malang tersebut mendapat perlindungan dari Rumpun Perempuan dan Anak Riau (Rupari). Bisa-bisa sang paman yang gampang marah terancam di penjara. ”Kita sudah laporkan kasus ini ke pihak yang berwajib. Laporan dibuat korban dengan didampingi keluarganya yang lain. Sedangkan peranan kita lebih kepada pemulihan trauma yang dialami korban,” kata Ketua Rupari,
Helda Asmi kepada wartawan, Senin (20/5) siang. Informasi yang dirangkum menyebutkan, korban adalah anak pertama dari lima bersaudara. Dua tahun silam, ayahnya menderita sakit dan akhirnya meninggal dunia. Sebulan yang lalu, ibu kandung korban menyusul sang ayah wafat menderita penyakit serius. Tinggalah bocah malang tanpa ayah dan ibu. Kondisi ini membuat beberapa pihak keluarga harus mengambil langkah untuk merawat para bocah yatim piatu tersebut. Korban dirawat oleh seorang paman berinisial B. Sedangkan adik-adiknya diasuh paman Alwi Caro. Beberapa waktu lalu, korban mendatangi rumah paman yang mengasuh adik-adiknya. Namun kehadiran korban membuat
tengah parkir di pinggir badan jalan sebelah kiri, sehingga korban menabrak bagian sudut belakang mobil truk tronton tersebut. Alhasil, kendaraan tersebut terjatuh kejalanan. Namun, naas bagi korban yang saat itu jatuh terpental dan membentur bak truk tersebut dengan sangat keras. Akibat kejadian tersebut, korban yang mengalami luka sangat parah pada bagian kepala, langsung dibawa masyarakat yang melihat kejadian tersebut ke RS Efarina, Kecamatan Pangkalan Kerinci guna mendapatkan pertolongan medis. Namun, dengan kondisi fisik yang penuh luka dan bercucuran darah, korban akhirnya meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Pengemudi truk yang tidak diketahui identitasnya, setelah kajadian tersebut langsung kabur melarikan diri. Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Aryo Tejo SIk saat dikonfirmasi, Jumat (12/4) kemarin melalui Kasat Lantas AKP H AD Siregar didampingi Kanit Laka Polres Pelalawan Ipda Suprianto membenarkan adanya kejadian lakalantas yang menyebabkan seorang pengendara sepeda motor pria meninggal dunia di tempat. "Usai kejadian, korban langsung divisum ke RS Efarina Pangkalan Kerinci. Namun, pengemudi truk tronton yang tidak diketahui identitasnya ini, pasca kejadian berhasil melarikan diri," ujar Ipda Supriyanto. (ijul)
paman marah. Saking sering marahnya, korban ditendang dan ditampar hingga memar. Korban mengaku
sering kali mendapat perlakuan tersebut. Perbuatan paman garang ini membuat pihak
keluarga lainnya tidak senang. Melalui Rupari, kasus ini dibawa ke pihak berwajib. (son)
Pengendara Sepeda Motor Tewas Ditabrak Truk Tronton
GS (15) korban kekerasan yang dilakukan pamannya bernama Alwi Caro (40), didampingi Rumpun Perempuan dan Anak Riau membuat laporan ke Mapolresta Pekanbaru, Senin (20/5).
Pulang Sekolah, ABG Dijemput Polisi ARIEF FAJAR
PEKANBARU, DETIL Seorang anak baru gede (ABG) warga Tambang, Kabupaten Kampar dijemput aparat kepolisian sesaat setelah pulang sekolah, Senin (20/5) siang. Remaja berinisial, AR (16) ini terduga terlibat dalam
kasus geng motor, Klewang Cs. Hanya saja dalam pemeriksaan sementara polisi masih menetapkan AR sebagai saksi. ”Benar bahwa kita ada mengamankan seorang siswa. Dia dicurigai terlibat dalam komplotan geng motor Klewang Cs, Namun benar atau tidak, kita tunggu saja hasil pemeriksaan,” kata Kasat Reskrim Polresta, Pekanbaru Kompol Arief Fajar Satria SIK,MH. Lebih jauh disampaikannya, AR diamankan setelah polisi melakukan pengembangan terhadap Klewang dan belasan pengikutnya. Nama AR kemudian muncul sehingga penyidik kepolisian menganggap perlu untuk menghadirkan AR. Setelah mendapatkan alamat lengkap rumah dan alamat sekolahnya, AR kemudian dijemput polisi. Kali ini polisi mengamankan AR seusai pulang sekolah. ”Setelah ia pulang sekolah, lalu kita amankan. Dia masih saksi. Sebab pemeriksaan masih berjalan,” sambung Arief Fajar. (son)
6 SELASA, 21 MEI 2013
Dipecat Sepihak
Karyawan PT IntruCom Mengadu ke Disnakertrans DUMAI, DETIL DETIL- Merasa dipecat secara sepihak, seorang karyawan PT InstruCom terpaksa mengadu ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Dumai, Senin (20/5). Managemen perusahaan Sub Kontraktor PT Cevron Pasifik Indonesia (CPI) Dumai itu dinilai melakukan pemecatan tanpa prosedur terhadap HRD Corporate bernama Rusman Rio S.Sos. Disnakertrans kota Dumai langsung respon dan menanganinya. “Ya, benar ini laporan sudah ada dan kami akan melayangkan surat panggilan kepada Direktur Utama (Dirut) PT InstruCom,” tegas Kadisnakertrans Kota Dumai melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan dan Syarat Kerja M Fadhly SH di ruang kerjanya Senin (20/5). “Saya merasa dizalimi, dan ini merupakan pembunuhan karakter
saya di PT CPI,” sesal Ruman Rio usai menyerahkan laporan ke Disnakertrans Kota Dumai Senin (20/5). Menurut Fadhly, berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK) No Our Ref: 02/ ITC/ SPK/III/ 203 yang ditandatangani Dirut PT InstruCom Solehudin tanggal 27 Maret 2013, Rusman Rio resmi diangkat sebagai karyawan dengan jabatan HRD Corporate. Rusman Rio ditugaskan menangani permasalahan dan program kepegawian, membuat program administrasi manajemen kerja beserta pelaksana pengawasannya. Rusman Rio juga ditugaskan sebagai Auditor untuk pelaksanaan kerja secara berkala serta mewakili perusahaan untuk berurusan dengan instansi luar yang terkait dengan permasalahan pekerja. Namun dengan alasan yang tidak jelas Rusman Rio dipecat secara sepihak melalui telepon.
Menurut Rusman Rio, sesuai SPK dan Surat Kuasa yang ditandatangani Dirut PT InstruCom Sulehudin terhitung sejak 27 Maret 2013, dia sudah menjalankan tugas sebagai HRD Corporate. Surat penugasan, amanat dijalankan sesuai ketentuan. Namun setelah berjalan satu bulan lebih, pada tanggal 16 Mei 2013, Rusman Rio mendapat telepon dari Jon yang menyatakan bahwa dia di nonaktifkan. Mendengar itu, Rusman Rio keberatan, dan masih tetap bekerja seperti sediakala. Tak berhenti disitu saja, pada tanggal 17 Mei 2013, Dirut PT InstruCom Solehudin mengirim surat pemecatan sepihak kepada Rusman Rio. “Saya dipecat tanpa alasan yang jelas,” sesalnya mengatakan secara terpisah. Keterangan yang berhasil dihimpun Harian Detil menyebutkan, pe-
rusahaan dilarang melakukan PHK dengan alasan antara lain; apabila pekerja berhalangan masuk kerja karena sakit menurut keterangan dokter selama waktu tidak melampaui 12 bulan secara terus-menerus, berhalangan menjalankan pekerjaannya, karena memenuhi kewajiban terhadap negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kemudian pekerja menjalankan ibadah yang diperintahkan agamanya, menikah, Bagi pekerja perempuan yang hamil, melahirkan, gugur kandungan, atau menyusui bayinya. Pekerja mempunyai pertalian darah dan atau ikatan perkawinan dengan pekerja lainnya di dalam satu perusahaan, kecuali telah diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama.
Pekerja mendirikan, menjadi anggota dan/atau pengurus serikat pekerja, pekerja melakukan kegiatan serikat pekerja di luar jam kerja, atau di dalam jam kerja atas kesepakatan perusahaan, atau berdasarkan ketentuan yang diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama. Pekerja yang mengadukan perusahaan kepada yang berwajib mengenai perbuatan perusahaan yang melakukan tindak pidana kejahatan. Perusahaan juga dilarang melakukan PHK karena perbedaan paham, agama, aliran politik, suku, warna kulit, golongan, jenis kelamin, kondisi fisik, atau status perkawinan. “Pekerja dilarang di PHK apabila dalam keadaan cacat tetap, sakit akibat kecelakaan kerja, atau sakit karena hubungan kerja yang menurut surat keterangan dokter yang jang-
ka waktu penyembuhannya belum dapat dipastikan,” terang Fadhly. Sesuai UU No 13/ 2003 tentang Ketenagakerjaan, pekerja yang di PHK secara sepihak akan menerima uang penggantian hak yang seharusnya diterima berdasarkan pasal 156 UU No.13/2003, cuti tahunan yang belum diambil dan belum gugur, biaya atau ongkos pulang untuk pekerja/buruh dan keluarganya ke tempat dimana pekerja/buruh diterima bekerja, penggantian perumahan serta pengobatan dan perawatan ditetapkan 15% dari uang pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja bagi yang memenuhi syarat serta hal-hal lain yang ditetapkan dalam perjanjian kerja, peraturan perusanaan atau perjanjian kerja bersama. “Ketentan itu diatur dalam UU Ketenagakerjaaa,” ungkapnya lagi. (Ocu)
Peringatan Harkitnas ke-105
Bangun Bangsa dengan Jiwa Nasionalisme Kebangsaan DUMAI, DETIL DETIL- Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang diselenggarakan setiap tahun oleh bangsa Indonesia memiliki tujuan untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan. Disamping itu untuk menegakkan nilai-nilai demokrasi berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan untuk mempercepat terwujudnya visi dan misi bangsa ke depan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Demikian himbauan tersebut dibacakan oleh Ketua DPRD Kota Dumai, Zainal Effendi saat upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 105 di Lapangan Eks Kantor Walikota Foto Ocu
KETUA DPRD kota Dumai, Zainal Effendi sebagai Irup Harkitnas ke 105 Tahun 2013 dan Hari Kesadaran Nasional, Senin (20/5) di lapangan eks kantor walikota jalan Soebrantas, Dumai Timur.
Dumai Jalan Soebrantas, Dumai Timur, Senin (20/5). Himbauan tersebut tertuang didalam surat edaran gubernur Riau nomor 007/ Diskominfo dan PDE.UP/2013/179 tanggal 6 Mei 2013. Didalam surat tersebut gubernur minta kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Provinsi Riau, Rektor Perguruan Tinggi Negeri/Swasta, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Riau, kepala Kantor Wilayah dan Instansi Vertikal, pimpinan BUMN, BUMD, Perbankan dan Perusahaan Daerah, Organisasi Kemasyarakatan dan Kepemudaan untuk memasang spanduk Hari Kebangkitan Nasional ke 105 tahun 2013 di masing masing kantor. Menurut Zainal Effendi, tema
Harkitnas ke 105 tahun 2013 ini merujuk Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia nomor 198 Tahun 2013 adalah " Dengan Semangat Kebangkitan Nasional, Kita Wujudkan Demokrasi Berdasrkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 Menuju Indonesia Yang Maju Dan Modern Dalam Bingkai NKRI". “Melalui Harkitnas mari kita bangkitkan kesadaran kita terhadap perjuangan. Perjuangan dan tantangan saat ini bukan mengusir penjajahan tetapi bagaimana kita dapat bersaing di era globalisasi saat ini, “terang Zainal Effendi. Selain itu, disamping upacara peringatan Harkitanas, Pemko Dumai juga sekaligus memperingati Hari Kesadaran Nasional. (Ocu)
Pemko Dumai Sosialisasi UU Nomor 5 Tahun 1999 DUMAI, DETILDETIL Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Pusat bekerjasama dengan LIKPD (Lembaga Inovasi dan Kajian Potensi Daerah) dan Pemerintah Kota (Pemko) Dumai melalui Bagian Hukum dan HAM Setdako Dumai menggelar kegiatan sosialisasi persaingan sehat dalam pengadaan barang dan jasa menurut UU (Undang-Undang) Nomor 5 tahun 1999. Kegiatan sosialisasi tersebut dibuka langsung oleh Pemko Dumai yang diwakili oleh Assisten I, Dwi Oristyawan, bertempat di Gedung Pendopo Sri Bunga Tanjung, Jalan Putri Tujuh Dumai, Senin (20/5). Peserta sosialisasi yang mengikuti lebih kurang 300 orang yang berasal dari semua kalangan, baik perusahaan – perusahaan, akademis, politikus, masyarakat maupun dunia usaha yang ada di kota Dumai. Asisten I Pemko Dumai Dwi Oristyawan mengatakan, UU anti monopoli No 5 tahun 1999 memberi arti bahwa monopoli sebagai suatu penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau atas penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha (pasal 1 ayat (1) UU anti Monopoli). “Yang dimaksud dengan ‘praktek monopoli’ adalah suatu pemusatan kekuatan ekonomi oleh salah satu atau lebih pelaku yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan atau jasa tertentu sehingga menimbulkan suatu persaingan usaha secara tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum. Sesuai dalam pasal 1 ayat (2) UU anti monopoli,” paparnya. Maka dari itu, lanjutnya, untuk mencegah adanya praktik monopoli dan persaingan tidak sehat dikalangan pelaku usaha, maka UU no. 5 tahun 1999 menyebutkan bahwa pemerintah membetuk KPPU yang bertugas menilai apakah suatu perjanjian atau kegiatan usaha
Foto Ocu
ASSISTEN I Setdako Dumai, Ori Setyawan ketika membuka Sosialisai UU Nomor 05 Tahun 1999, Senin (20/5) di gedung Pendopo Sri Bunga Tanjung, Dumai Timur. bertentangan dengan UU no. 6 tahun 1999. “Pemerintah juga telah meluncurkan berbagai program-program untuk mencega terjadinya praktek-praktek monopoli yang terbukti merugikan berbagai pihak. Salah satu diantaranya adalah dengan mengimplementasikan kebijakan E-Procurement dalam pengadaan barang dan jasa,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Bagian Hukum dan HAM Setdako Dumai Fridarson didampingi Kasubag Dukumentasi dan Perpustakaan, Belly Marindra usai pembukaan kepada Harian Detil menerangkan, maksud dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk menciptakan kesadaran publik terhadap signifikasi persaingan sehat menurut UU no.5 tahun 1999. “Tujuan yang ingin kita capai dari pelaksanaan sosialisasi ini adalah penguatan mekanisme perekonomian lokal melalui stimulasi persaingan sehat dikalangan pelaku ekonomi untuk menciptakan stabilitas ekonomi berdasarkan perspektif kepentingan domestik maupun nasional,” terangnya.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, pihaknya juga mengundang narasumber yang berasal dari KPPU Pusat yakni, Saidah Sakwan Wakil Ketua KPPU, Ir Lilik Gani Sekretaris KPPU dan Andriyanto Kabag IT KPPU. Selain itu, Sekretaris Komisi I DPRD kota Dumai, Jhon Fikar mengatakan, akan membuat Peraturan Daerah (Perda) mengenai aturan tersebut agar pengusaha lokal dapat prioritas dalam pengadaan barang dan jasa tanpa mengurangi isi dari Undang-undang Nomor 05 Tahun 1999. “Kita akan bekerjasama dengan Bagian Pembangunan Setdako Dumai untuk mempersiapkan Perda tersebut. Ini kita lakukan agar pengusaha lokal mendapat porsi dalam pengadaan barang dan jasa,” terang Jhon Fikar. Karena selama ini, kata Jhon Fikar, masih banyak di perusahanperusahaan besar seperti Chevron dan Pertamina yang masih dikuasai oleh pengusaha dari luar daerah untuk pekerjaan Sub Kontraktor, sehingga pengusaha lokal tidak mendapat kesempatan. (Ocu)
(DCS) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 akan berakhir, Rabu (22/05/13) mendatang, namun, ada sejumlah partai yang belum menyelesaikan syarat yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), salah satunya surat pengunduran diri bagi anggota DPRD yang aktif dan mencalonkan dengan partai berbeda. Anggota KPU Dumai, Arman Abdullah mengatakan bahwa sampai saat ini yang baru menyerahkan syarat khusus bagi anggota DPRD aktif yang ikut mencalonkan lagi dengan partai berbeda harus ada surat pengunduran diri dari partai lama dan ketua DPRD Dumai. "Hingga saat ini yang telah meny-
erahkan baru satu, yaitu anggota DPRD Dumai dari Partai Nasional Benteng Kerakyatan (PNBK)Onny Chairunnisa dan mencalonkan lagi menggunakan perahu Nasional Demokrat (Nasdem)," kata Arman, Senin (20/05) jelang siang ini. Lanjutnya, untuk kepastian anggota DPRD Dumai aktif yang mengikuti jejak Onny Chairunnisa diperkirakan ada 5 orang, yang belum bisa dipastikan namanya anggota DPRD Dumai tersebut. "Sekitar 5 orang, untuk kepastian lebih lanjut dan jelas pada tahap akhir saja tanggal 22 Mei 2013 pukul 16.00 WIB mendatang," saran Arman kepada media. (cep/ed)
Lima Anggota Dewan Belum Lengkapi DCS
DUMAI, DETIL- Lima anggota DPRD Dumai yang tercatat sebagai bakal calon legislative (bacaleg) hingga kini belum melengkapi dokumen Daftar Calon Sementara (DCS) sebagai peserta Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014. Kelima orang itu kini masih aktif sebagai anggota DPRD Kota Dumai. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai menyebutkan satu orang yang baru menyerahkan syarat kusus, dimana persyaratan tersebut diperuntukkan bagi anggota DPRD yang ingin maju dengan perahu lain pada Pemilihan Legislatif pada 2014 mendatang. Untuk pra Daftar Calon Sementara
Informasi Langganan dan Pemasangan Iklan Dumai, Hubungi: Fauzi - 085271362999 / Anggun Kurnia - 085363265801
7
SAMBUNGAN SELASA, 21 MEI 2013
DPRD Tuding Pemadaman Listrik Ada Permainan PLN
PEKANBARU,DETIL - Pemadaman listrik oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) secara bergilir kembali bergulir. Pemadaman rumah warga terjadi selama dua jam setiap malam, bahkan peadaman terus terjadi setiap sabtu malam dan minggu malam. DPRD menduga ada settingan dari PLN terhadap pemadaman yang dilakukan. Hal ini diungkapkan langsung oleh angota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono menilai PLN terlalu monoton dan tidak memberikan solusi atas pemadaman yang dilakukan PLN setiap
minggu. Seharusnya, PLN dapat mencarikan jalan keluar bersama Pemerintah agar listrik tidak padam setiap Jum'at, Sabtu, Minggu itu. "Iya, seperti disetting, seharusnya jangan monoton, Sabtu dan Minggu selalu mati lampu, terkesan setiap hari mati lampu, harusnya jangan Sabtu dan Minggu saja lah, ganti juga dengan hari lain,'' kata Sigit kepada Harian Detil, Senin (20/5). Sementara anggota Komisi IV lainnya, Herwan Nasri menyebut PLN sebagai penyedia layanan yang tidak dapat bekerja maksimal. Sehingga pemadaman yang selama ini ter-
us terjadi tak ada langkah antisipasi kongkrit dari PLN. "Dengan adanya pemadaman bergilir ini, terulang lagi cerita lama, kita harapkan kepada PLN antisipasi secepatnya. Jangan sampai terus mengkambinghitamkan Ombilin. Alasannya Ombilin rusak, pemeliharaan rutin jaringan, seharusnya kan ada langkah antisipasi," kata Herwan. Pemadaman yang terjadi setiap Jum'at, Sabtu, dan Minggu, terkesan PLN tak maksimal lagi menangani arus listrik. Ditambah, pemadaman terjadi saat masyarakat Kota Pekanbaru yang mayoritas umat
muslim, melaksanakan ibadah Shalat Maghrib. "Jangan saat maghrib lah, kalau bisa diatur. Itu kan waktu-waktu sibuk, anak-anak sedang belajar. Kalau bisa selepas shalat Isya mungkin bisa dilakukan pemadaman kalau memungkinkan tak ada antisipasi lain,'' ungkap Herwan. Herwan juga menegaskan, masyarakat yang memerlukan arus listrik, sangat berharap pembangunan PLTU Tenayan Raya secepatnya dapat difungsikan. Sehingga PLN tak lagi mendapatkan alasan terhadap jaringan interkoneksi dari Ombilin tersebut.
SATPOL PP .............................
baru tidak punya taring lagi, menurut Wahyudianto kondisi ini lebih disebabkan fungsi dan tugas dari DPRD yang hanya memiliki fungsi pengawasan, bukan sebagai eksekusi. ‘’Pemerintah yang lebih memiliki fungsi sebagai eksekusi, karena pemerintah yang menerbitkan peraturan tersebut. Kalau pemerintah tidak mampu menjalankan fungsinya, disinilah peran dari DPRD sebagai lembaga pengawas, dan akan kita evaluasi kembali semuanya,’’ sebut Wahyudianto. Wako: Ini Juga Tugas Tim Yustisi Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT disinggung tentang matinya izin MP Club, mengatakan sudah mengintruksikan Badan Pelayanan Terpaduk (BPT) Kota Pekanbaru mengevaluasi izin MP Club. ‘’Kita sudah minta BPT untuk mengevaluasi soal izin ini,’’ ujar Wako. Sementara itu, terkait kinerja Satpol PP dalam razia, dikatakan Firdaus hal ini bukanlah tugas Satpol PP semata, namun juga tugas dari tim yustisi yang beranggotakan Polri, TNI dan Satpol PP. “Saya kira untuk Tim Yustisi..., ini Tim Yustisi bukan Satpol PP saja. Jadi instansi terkait kita minta untuk tegas, kita memberi amanah kepada Tim Yustisi. Kalau mereka tidak tegas tidak akan selesai-selesai,’’ sebut Wako. Wali Kota Pekanbaru ini juga mengingatkan pengusaha tempat hiburan untuk menjalankan usahanya sesuai dengan izin yang diberikan. ‘’Berusaha lah sesuai dengan perizinan. Cari untung jangan meresahkan masyarakat,’’ ungkapnya.
Disinggung adanya kegamangan Pemko Pekanbaru di dalam menertibkan MP Club meski melanggar perizinan, langsung dibantah Firdaus MT. “Tidak ada itu, masak pemerintah gamang, tidak ada. Yang namanya pengusaha pasti mereka punya ketegaran, punya keyakinan, itu sudah jelas. Ada pengusaha yang lemah lembut dan ada yang suka nyerempet. Kalau mereka berusaha dapat untung besar, potong leherpun mereka berani. Mungkin ada yang punya faham seperti itu. Jadi kepada pengusaha hiburan berusahalah sesuai izin yang didapatkan,’’ ujarnya. FPI Tuding Tempat Hiburan Dibeking Oknum Polisi Ketua Front Pembela Islam (FPI) Provinsi Riau Zulhusni Domi mengatakan, FPI dan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau menyiapkan agenda sweeping ke tempat-tempat hiburan yang melanggar Perda dan tempat-tempat hiburan yang melanggar norma-norma resam Budaya Melayu seperti tarian striptis di MP Club. “FPI sudah bertemu dengan Tenas Efendi, dan sejumlah pengurus Lam Riau lainnya, membahas pemberantasan kemaksiatan di kota pekanbaru ini, dan LAM Riau menyambut baik, serta akan mendukung dan ikut membantu FPI melakukan pengawasan ke sejumlah tempat hiburan malam,’’ ujar Zulhusni kepada Harian Detil. Diakui Sekretaris FPI Riau, Ade mereka seringkali bergesekan dengan oknum-oknum berseragam yang seakan menjadi beking dari tempat-tempat hiburan yang ada di Kota
Pekanbaru. Termasuk saat mereka melakukan razia di tempat hiburan C7, Minggu (19/5) dinihari yang lalu. ‘’Ada seorang laki-laki yang mengaku dari aparat keamanan berseragam, mengancam akan menembak massa FPI yang melakukan razia di C7. Dia mengaku dari kesatuan Brimoda Polda Riau. Kita menjalankan fungsi kita sebagai ormas dan setiap kegiatan yang kita lakukan kita selalu lapor. Namun, dengan kejadian ini kita akan pertanyakan oknum ini ke Propam Polda Riau, apakah memang ada kewenangan dari oknum polisi membeking tempat-tempat hiburan,’’ ujar Ade. Terkait izin MP Club yang sudah mati, namun masih tetap beroperasi bahkan melanggar perda dengan menjual minuman keras dan menyediakan tarian striptis serta jam operasional nya melebihi batas, FPI akan mempertanyakannya ke Pemerintah Kota Pekanbaru. “FPI sedang mengumpulkan kekuatan yang lebih besar, untuk melakukan monitoring dan dakwah dalam memberantas kemaksiatan dikota Pekanbaru ini, kami mendengar ada sejumlah tempat hiburan malam yang katanya tidak tersentuh oleh hukum dan tak akan tergoyangkan, dan akan kami buktikan bahwa tidak ada orang yang kebal hukum,” tegas Ade. Sementara itu, pemilik MP Club Dedi Handoko saat dikonfirmasi Harian Detil melalui selulernya mengaku tidak tahu kalau izin MP Club, sudah mati terhitung sejak empat bulan yang lau, “Saya tidak tahu, nanti saya cek dulu,’’ ujarnya. (eza/fir/son)
kalau di satu tempat saja itu bisa langsung kita tindak. Meski demikian, disinilah peran dari Tim Yustisi yang berkoordinasi dengan Camat dan Lurah. Jika memang ada izin yang disalahgunakan segera saja tertibkan,’’ ujarnya. Sementara itu, Polsek Tenayanraya me-ngaku tidak mengetahui adanya judi KIM dalam pasar malam di Jalan
Utama, Sungai Batak Kecamatan Tenayanraya. ‘’Izin keramaaian pasar malam memang diketahui Polsek, namun kalau menyangkut izin judi KIM kita sama sekali tidak pernah mengeluarkannya,’’ ujar Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Iptu Gisma Diningrat SIK Pantauan Harian Detil dilapangan, praktek Judi Kim ini pernah beroperasi di bebera-
pa tempat diantaranya di Kecamatan Tampan dan Kecamatan Rumbai Pesisir. Salah seorang pengelola judi KIM bernama Asi, mengaku kalau mereka sudah mendapatkan izin dari pihak kepolisian, camat dan kelurahan. “ Saya udah mendapatkan izin dari Camat, Polsek, Kelurahan dan Warga setempat,’’ ujarnya. (fir/ilham)
umpang yang ada di dalamnya sebagian terpelanting keluar dari dalam oplet. Laju mobil pick-up ini baru berhenti setelah menabrak Avanza yang ada didepannya. Pina dan Fais balita dalam gendongannya ikut terpelanting keluar, karena keduanya duduk di bagian depan disebelah supir. Beberapa kali perempuan muda ini tergulingguling keluar dan nyaris meng-
hantam tiang listrik. ‘’Kejadiannya begitu cepat, saat itu kami hanya mendengar suara benturan keras, dan saya sendiri tiba-tiba sudah berada di luar oplet,’’ ujar Firman salah seorang penumpang oplet yang mengalami luka di tangan dan kepala. Sementara itu, Fais dan Pina yang juga terguling ke luar dari dalam oplet juga mengalami luka. Batok kepala balita ini ter-
lihat penyet, sedangkan ibunya mengalami luka di tangan dan kaki. Para penumpang ini yang kebanyakan anak-anak ini kemudian dilarikan ke RS Syafira untuk mendapat perawatan medis. Supir mobil pick-up ini nyaris menjadi bulan-bulan massa yang marah, namun segera diselamatkan anggota polisi yang berjaga di Pos Polisi Gurindam Tiga, Jalan Sudirman, Pekanbaru. (son)
dari pemotongan pajak setiap bulannya kepada 94 orang awak pekerja di bus way TMP yang terdiri dari 44 orang pramudi (sopir), 44 orang pramugara, 4 orang Pembantu Mekanik dan 1 orang Kepala Mekanik yang mengabdi selama 4 tahun di bus TMP. Sementara uang hasil pemotongan tersebut setelah dicek di Kantor Pajak tidak pernah disetorkan selama ini. Lebih tragisnya lagi para pekerja yang gajinya dipotong itu tidak pernah mengantongi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) layaknya seorang wajib pajak. “Diperkirahkan total penggelapan pajak yang berpotensi kepada tindak pidana korupsi, mencapai Rp 600.768.000. Dan
ini telah kita laporkan ke Mapolda Riau. Masa buruh yang sudah sadar pajak, masih saja pajaknya digelapkan,” ujar Ketua DPD SBSI 1992 Riau Daratan, Refranto Lanner Nainggolan SH. Lebih jauh lagi aksi penggelapan pajak tersebut dilakukan dengan mengatas namakan Dirjen Pajak, dengan besaran potongan tarif pajak PPh 21 sebesar 6 persen dari total penghasilan para awak bus TMP. Sementara besaran PPh 21 yang ditetapkan oleh Dirjen Pajak hanya sebesar 5 persen saja, sesuai dengan ketentuan Peraturan Direktur Jendral Pajak Nomor Per-15/PJ/2006. ‘’Rumusan dan aturan mana yang mereka gunakan da-
lam penetapan pemotongan pajak penghasilan sebesar enam persen ini, sementara perhitungan gaji tertinggi dari awak bus TMP dalam satu bulannya hanya sebesar Rp 2.500.000, sebelum dipotong pajak. Serta ketentuan siapa yang dilakukan oleh Petugas Pelaksana Kerja (PPTK) dalam melakukan pemotongan pajak itu?,’’ tegas Refranto. Sedangkan fakta yang terungkap dari Kantor Pajak Partama, untuk besaran potongan PPh 21 bagi awak bus TMP yang pantas dilakukan setiap bulannya, hanya senilai Rp3.000. Hal itu cukup jauh bedanya dengan kenyataan yang tertera pada amprah gaji awak (rie/net) bus way TMP.(rie/net)
Januari- 2013 yang lalu, Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru malah berdalih Komisi I DPRD Kota Pekanbaru yang membidangi Perizinan, Pemerintahan Hukum dan Undang-undang belum bisa mengagendakan MP Club masuk dalam pembahasan di DPRD Kota Pekanbaru. Bahkan, dikatakan Wahyudianto, kondisi ini baru dapat mereka agendakan Juni mendatang. “Untuk turun lapangan serta melihat kebenarannya, akan kita jadwalkan dalam rapat bulan depan. Kondisi ini disebabkan jadwal kerja Komisi I sangat padat, termasuk ada perjalanan dinas ke luar kota. Ini yang menyebabkan, persoalan MP Club ini untuk sementara kita tunda,’’ ujar Wahyudianto. Dikatakan Wahyudianto, Komisi I sendiri akan merevisi Perda Nomor 2 Tahun 2005, tentang Perda Ketertiban yang terkait dengan tempat hiburan, permainan hotel dan permainan anak. Alasannya, karena Perda ini tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman. Disinggung izin MP Club yang sudah mati sejak empat bulan yang lalu, Wahyudianto berjanji akan memanggil Satpol PP Kota Pekanbaru dan Badan Pelayanan Terpadu (BPT) Kota Pekanbaru sebagai instansi yang berwenang menerbitkan perizinan. ‘’Kita akan panggil Satpol PP, BPT dan akan kita pertanyakan mengapa izin MP Club sudah mati tanpa ada yang mengetahuinya. Bahkan, masih tetap beroperasi,’’ ungkapnya. Adanya tudingan masyarakat kalau DPRD Kota Pekan-
JUDI KIM ................................. Wako saat ditanya Harian Detil terkait masih adanya pasar malam yang menyediakan judi KIM. Kesulitan didalam menindak pengelola pasar malam diakui Wako, karena izin pasar malam ini bersifat tempores dan selalu berpindah-pindah. ‘’Izinnya berpindah-pindah,
BAYI .......................................... Dalam waktu bersamaan, tiba-tiba melaju mobil Daihatsu pick-up yang melaju dari arah Simpang Tiga dengan kecepatan tinggi. Supir Daihatsu Pick-up ini tidak mampu menghentikan laju kendaraannya dan menghantam bagian depan oplet. Akibatnya, oplet ini berputar beberapa kali dan menghantam jalur hijau, pen-
DEDI ........................................ para karyawan tetap dipegang Dishub. ‘’Jadi mengenai ada isu-isu penggelapan pajak, sekali lagi saya katakan tidak ada sama sekali,’’ tegasnya. Sementara itu, Dewan Pim-pinan Daerah (DPD) Riau Daratan dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Pekanbaru, Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992 menduga telah terjadi penggelapan pajak penghasilan (PPh21) senilai Rp 600.768.000 yang dilakukan oleh oknum Dinas Perhubungan dan Informasi (Dishubinfo) Kota Pekanbaru dari para awak pekerja bus way Trans Metro Pekanbaru (TMP). Penggelapan itu berasal
"Kemarin katanya 2013 akhir sudah bisa difungsikan, tapi sekarang kan kita tak lihat perkembangannya. Kita tunggu saja apakah bisa direalisasikan sesuai janji dulu," paparnya. PLN Sebut Ada Gangguan Humas PLN Kota Pekanbaru, Darmawi Darsono menjelaskan, pemadaman listrik yang terjadi di Kota Pekanbaru dikarenakan adanya gangguan sistem inter koneksi. Se-
hingga butuh perbaikan-perbaikan. "Ada juga yang pergantian CEO yang patah, maka kita kerjakan," sebutnya. Darmawi juga membantah jika pemadaman listrik selalu terjadi di akhir pekan. Meskipun dari fakta lapangan, pemadaman sering terjadi pada Jum'at, Sabtu, dan Minggu. "Tidak mungkin, kita melakukan pekerjaan itu pada hari kerja, tak ada itu hari Minggu,"
bantahnya lagi. Ditanya sampai kapan perbaikan jaringan inter koneksi dilakukan, Darmawi dengan enteng menyebutkan sudah dipublikasikan di tiga media di Riau. "Kontraknya sudah sama tiga media itu, sudah kita sebutkan di tiga media itu," sebut Darmawi yang menyatakan tak akan menambah media untuk pengumuman pemadaman listrik lagi. (eza)
GUBERNUR Riau HM Rusli Zainal membuka secara resmi Riau sejuta buku yang bersempena dalam rangka memperingati hari kebangkitan nasional dan hari buku nasional di Gedung Pustaka Soeman HS.
KDD Riau Complex Kumpulkan 246 Kantong Darah PANGKALANKERINCI,DETILSebanyak 246 kantong darah atau setara dengan 86100 cc darah berhasil terkumpul dalam kegiatan Donor Darah Massal Ke-35 yang dilaksanakan oleh Keluarga Donor Darah (KDD) Riau Complex, Sabtu (18/5), di Hotel Unigraha Pangkalan Kerinci. Kegiatan ini bersempena dengan Bulan Olahraga Riau Complex. Dalam kegiatan yang digelar tiga bulan sekali itu, turut hadir Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pelalawan, Tengku Nisban Ilza. Nisban yang ditemui di sela-sela acara, mengucapkan terima kasih kepada KDD Riau Complex PT Riau Andalan Pulp And Paper (RAPP), yang telah mengadakan kegiatan donor darah rutin serta membantu pemerintah dalam memenuhi kebu-
tuhan darah, khususnya untuk Kabupaten Pelalawan. ”Kami menyambut positif kegiatan ini. Salah satu program PMI adalah menggalang donor, dan sangat terbantu oleh kegiatan rutin seperti ini,” katanya. Ketua KDD Riau Complex, Raylus, mengutarakan kebahagiannya melihat antusiasme para karyawan dan warga Riau Complex dalam mendonorkan darah mereka demi kemanusiaan. ”Senang sekali melihat para pendonor bersemangat untuk melakukan donor darah. Kami berharap agar dapat melaksanakan donor darah massal pada Hari Donor Darah Sedunia 14 Juni nanti,” ujarnya. Raylus juga mengungkapkan bahwa pihaknya terus menggalakkan dan mengajak para karyawan muda un-
tuk bersedia mendonorkan darah mereka secara rutin dan akan mengajak training center untuk mendukung program tersebut. Sementara itu, Ketua Unit Donor Darah (UDD) Pelalawan, dr Lisa Yulia Sari, turut mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh KDD Riau Complex. ”Kebutuhan kantong darah di Pelalawan sebanyak 180 kantong. Dengan adanya donor dari RAPP, maka stok darah di UDD tetap terjaga,” tuturnya. Total 246 kantong darah yang terkumpul selanjutnya diberikan kepada PMI Pekanbaru sebanyak 144 kantong dan PMI Pelalawan sebanyak 56 kantong. Sejak tahun 2000sekarang kegiatan donor darah KDD Riau Complex berhasil mengumpulkan sebanyak 4.505 kantong darah setara dengan 1.392.450 cc darah.(rls)
TENNAS ...................................
arsa, dikatakan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru, Baharuddin pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Pelayanan Terpadu (BPT) Kota Pekanbaru. “Mengenai izin MP Club kita sudah berkoordinasi dengan BPT,” ungkap Baharuddin. Menurut Baharuddin, dirinya sudah melaporkan persoalan yang telah dilanggar pengelola MP Club kepada Walikota Pekanbaru, namun karena Walikota tengah bertugas, dirinya tidak sempat melaporkan persoalan tersebut
kepada wako. “Sebenarnya tadi (Senin, red) kita mau melapor ke pak wali. Namun tidak jadi, karena pak wali ada kegiatan lain,” ujarnya. Ditempat terpisah, Kepala BPT Kota Pekanbaru, Yusrizal ketika ditemui diruangannya, tidak berada ditempat. “Bapak ke DPR, semua Kepala Bidang juga tidak ada. Tadi ada juga wartawan yang mau jumpa dengan bapak,” kata salah seorang security yang berada didepan pintu Kepala BPT, Yusrizal kepada Harian Detil. (jun/fir)
terbiasa menjadi pribadi yang gampang menyerah dan lebih suka mendengarkan hal-hal yang negatif lalu meratapinya sebagai sebuah takdir yang harus diterima. Lihatlah betapa berminggu-minggu kita meratap-ratap ketika sebuah bencana terjadi dan sibuk mencari kambing hitam untuk dipermasalahkan lalu larut dalam perdebatan benar dan salah. Padahal ketika Jepang disapu tsunami dan membuat sebuah reaktor nuklir meledak bak Chernobyl, di sana tak dijumpai berita yang menampilkan tumpukan mayat-mayat, lagu-lagu sedih yang menyayat hati, atau ucapan belasungkawa yang berbuih-buih. Yang muncul justru senyum gembira, lagu-lagu gembira ala AKB48, hingga slogan-slogan penyemangat. Sebuah perusahaan mie Jepang, Nissin memperingati 48 tahun berdirinya perusahaan tersebut mengeluarkan slogan sebagai penyemangat pasca bencana gempa dan tsunami. Slogan tersebut terpampang di samping gambar mural tokoh samurai Jepang, Miyamoto Musashi. Secara harfiah iklan itu bermakna, “saatnya bangkit dengan kekuatan lama kita, semangat
bushido semangat para samurai nenek moyang kita”. Setiap kebangkitan besar bangsa-bangsa di dunia selalu diawali dengan bara yang membakar mereka. China bangkit dengan bara konfusianisme. Jepang bangkit dengan bara konfusianisme ditambah semangat bushido. Eropa dan Amerika memasuki renaisans dengan bara liberalisme-sekuler yang menggusur doktrindoktrin kuno gereja. Demikian juga dengan kebangkitan spektakuler bangsa Arab pada abad ke-6 yang bermula dari sosok besar bernama Muhammad dan membawa bara bernama Islam. Berdasarkan sejarang kebangkitan bangsa-bangsa di dunia ini, maka kita perlu menumbuhkan sebuah bara yang mampu membakar semangat kebangkitan anak negeri dari Sabang hingga Merauke. Bara itu sesungguhnya pernah ada karena kita pernah merasakannya saat berjuang membebaskan negara ini dari penjajahan. Bara itu adalah semangat nasionalisme. Ya, nasionalisme yang sejak reformasi berlangsung mulai luntur digerus globalisasi. Menjadikan kita anak kandung ibu pertiwi yang hilang di negeri sendiri. ***
striptis yang ada di MP Club ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai dan resam Budaya Melayu yang berlandaskan adat ketimuran. Kondisi ini juga akan merusak generasi muda di negeri Melayu Lancang Kuning. ‘’Visi Riau 2020 jelas menyatakan menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara, dan mewujudkan Pekanbaru bebas dari kemaksiatan,’’ sebut Tennas. Sementara itu, terkait izin MP Club yang sudah kadalu-
KEBANGKITAN ...................... menangis, ayo lari lagi”. Anak-anak yang sejak kecil diakrabkan dengan kata “bangkit” umumnya akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat, tak gampang menyerah jika menghadapi rintangan. Sebaliknya, jika seorang anak hanya mendapat amarah dan cemoohan dari orang tua karena menghadapi kegagalan, cenderung akan menjadi pribadi yang lemah dan gampang menyerah jika menghadapi kesulitan. Untuk dapat bangkit dari keterpurukan, selain dibutuhkan semangat dari diri sendiri, juga dibutuhkan oleh orangorang di sekeliling kita. Maka, biasanya akan sangat sulit bagi seseorang untuk bangkit dari kondisi keterpurukan jika di sekelilingnya, hanya ada orangorang juga lemah dan berpikiran negatif. Lantas bagaimana dengan negara ini? Mengapa sudah puluhan kali memperingati Hari Kebangkitan Nasional sejak negeri ini merdeka, tak juga mampu keluar dari krisis yang membelitnya. Malah, krisis itu makin kronis dan menggerogoti seluruh sendi-sendi kehidupan bangsa ini. Jawabnya karena kita mulai
CMYK
Advertorial Pemkab Rohil
HARIAN DETIL SELASA, 21 MEI 2013
8
Rokan Hilir Menuju Daya Saing SDM Religius VISI dan Misi Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), seiring program Dinas Pendidikan (Disdik) bertujuan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang religius untuk dapat mencapai citacita pendidikan menuju daya saing menghadapi tantangan ke
depan yang semakin kompleks. Visi pihak Disdik Rohil sendiri ingin mewujudkan pendidikan yang bermutu dilandasi iman dan taqwa tahun 2016. Sedangkan misi utamanya merupakan bagian dari cita-cita yang mesti dicapai, maka dirumuskan dalam tujuh agenda seperti terselenggaranya pendidikan formal dan informal yang bermutu
dalam semua jenis dan jenjang pendidikan, menyediakan sarana dan prasarana sesuai standar pelayanan minimal, serta menyediakan pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas sesuai SDM. Selanjutnya, menyelengarakan kerja sama dunia pendidikan dengan masyarakat terutama dunia usaha dan dunia industri, hingga menyediakan dana penyelenggaraan pendidikan
yang memadai, melestarikan kebudayaan daerah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan menyelenggarakan tertib administrasi. Perumusan tujuh misi yang merupakan poin-poin penting dalam mewujudkan pencapaian visi dijabarkan ke dalam lima tujuan Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir, yaitu meningkatkan SDM yang berkualitas dan berpotensi, menuntaskan wajib belajar
BUPATI Rohil H Annas Maamun berpidato dalam suatu kesempatan pelatihan kependidikan.
Kuatkan Penataan Sistem Pendataan dan Informasi KEPALA Dinas Pendidikan Rohil, H Surya Arfan, mengatakan bahwa penataan dan pengembangan sistem pendataan dan informasi managemen harus dikuatkan. Penataan dan pengembangan sistem pendataan dan informasi managemen harus dikuatkan dengan pengembangan kapasitas. “Proram ini diberikan kepada pengelola dan penyelenggara pendidikan nonformal. Advokasi, sosialisasi dan fasilitasi, kegiatan ini untuk memberkan informasi, kampanye dan bantuan dalam rangka meningkatkan dan memperluas partisifasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan yang efektif dan akuntabel,” urainya. Hal yang sama juga telah diprogramkan untuk rencana kegiatan tahun 2011-1016 mendatang, yakni menyang ikut kebijakan peningkatan akses layanan dan perluasan Kesempatan belajar bagi semua anak, baik pendidikan anak usia dini (PAUD), sekolah dasar (SD), SMP, SMA dan SMK yang ada di setiap kecamatan, dengan target utama adalah daerah dan masyarakat miskin, terpencil dan terjauh. Meningkatkan akses pendidikan dasar harus dilakukan bersamaan dengan perbaikan mutu. Dengan demikian, penuntasan program pendidikan dasar tidak dapat dipisahka dari upaya peningkata mutu. Penyediaan sarana dan prasarana serta anggaran untuk pelaksanaan kegiatan peningkatan akses layanan demi tercapainya kualitas dan relevansi pendidikan dasar. “Sehingga, setiap tamatan mempunyai kopetensi dasar yag dapat digunakan untuk hidup dalam masyarakat atau melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi,” jelas Surya Arfan. Semua ini, lanjutnya, tidak
terlepas dari kebijakan masyarakat dalam melakukan koordinasi, konsolidasi, sosialisasi, diseminasi, dan advodkasi kepada seluruh komponen masyarakat dan para pemangku kepentingan (stakeholders). Misalnya, dengan dewan pendidikan, komite sekolah, PGRI, konsultan pendidikan dan lainnya. Melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan pendidikan terkait dengan target yang ingin dicapai sesuai kebijakan di bidang aparatur perlu untuk terus dilakukan. Pengangkatan guru honor, kontrak pada tingkat SD, SMP, SMA sederajat untuk mengatasi kekurangan guru terutama di daerah terpencil, daerah marjinal dan daerah perbatasan akan terus dilakukan. “Melakukan upaya peningkatan kualitas dan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan tetap berlanjut,” paparnya. Tak lupa, Dinas Pendidikan juga terus melakukan kegiatan monitoring dan evalasi yang efektif terhadap kinerja dan prestasi pendidik dan tenaga kependidikan dalam kegiatan proses pembelajaran. Peningkatan disiplin pendidik dan tenaga kependidikan seiring peningkatan kesejahteraan sesuai kualifikasi pendidik melalui program kependidikan S1 PGSD bekerja sama dengan Universitas Riau (UR) terus dilakukan. “Selanjutnya, pemberian insentif maupun reward bagi guru berprestasi. Bahkan, hingga saat ini Pemkab Rohil sesuai jumlah sekolah yang berada di Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 943 sekolah dan jumlah siswa yang mencapai 150.976 orang dari tingkat SD sampai tingkat SMA sederajat merupakan komitmen dalam rangka memberantas kebodohan,” urai Surya Arfan.***
KADISDIK Rohil, bersama Hj Septina Primawati Rusli dalam suatu acara pramuka di Bagansiapiapi.
(wajar) 9 tahun dan rintisan wajar 12 tahun serta pemerataan pendidikan untuk semua anak usia sekolah sehingga pendidikan yang bermutu berlandaskan iman dan taqwa dapat terwujud. Selain itu, poin selanjutnya adalah meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan demi terciptanya proses pembelajaran secara optimal. Kemudian, meningkatkan pendidikan luar sekolah melalui program paket A (setara SD), paket B (setara SMP), paket C (setara SMA), PAUD dan pendidikan non formal lainnya. Sasaran yang hendak dicapai Disdik Rohil sebagai penggerak dan pelaksana pendidikan untuk meningkatkan kualitas SDM di Rohil adalah meningkatkan angka partisipasi pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Ini bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat di bidang pendidikan dan pemberdayaan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM). Terwujudnya Satuan Pendidikan yang berkeadilan, demokrasi, efisiensi, efektif, transparan dan akuntabilitas. Terwujudnya manajemen pelayanan prima kepada satuan pendidikan, pendidik dan tenaga kependidikan serta masyarakat untuk meningkatkan daya tampung pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah sehingga tercipta lulusan SMK yang relevan dengan kebutuhan tenaga kerja demi meningkatkan jumlah angka keulusan pada setiap jenis dan jenjang pendidikan pada satuan
pendidikan. Poin selanjutnya, meningkatkan kualitas kelulusan (hasil ujian nasional) dari semua tingkat dengan target daya serap minimal 75 persen. Berangkat dari visi dan misi itu, Disdik Rohil tidak dapat berdiri sendiri dalam mewujudkannya, tetapi diperlukan dukungan dari berbagai pihak dan sumber termasuk kekayaan alam. Karena itu, dibutuhkan kecerdasan dalam memanfaatkan sumber daya alam untuk dapat dioptimalkan yang senantiasa berfokus meningkatkan kualitas SDM, dengan mengedepankan variabel penting yakni kemajuan dan pengembangan sektor pendidikan. Pentingnya memberikan perhatian ruang lebih terhadap kemajuan dan perkembangan pendidikan merupakan tanggung jawab untuk menciptakan pembentukan SDM yang berkualitas karena semakin banyak SDM berkualitas yang dimiliki akan memberikan kemudahan untuk menangani dan mengembangkan sumberdaya yang lainnya. Oleh sebab itu, kepedulian mempersiapkan sekaligus meningkatkan kualitas SDM perlu dipikirkan dan dilaksanakan secara sistematis, dan dalam hal ini lembaga pendidikan memegang peranan ang sangat menentukan. Untuk itu, diperlukan orangorang yang berkualitas sebagai pelaksana pendidikan, mulai dari sekolah tinggi sampai tingkat sekolah dasar.***
Tingkatkan Mutu Pendidikan Butuh Berbagai Langkah BUPATI Rohil, H Annas Maamun, mengatakan, dalam meningkatkan mutu pendidikan diperlukan berbagai langkah. Pengembangan kurikulum, materi bahan ajar, model pembelajaran dan penilaian perlu terus dikembangkan untuk menambah wawasan lembaga PAUD. “Meningkatkan pengelolaan sumber daya PAUD hingga meningkatkan kemampuan pendidik dan manajemen pengelola pendidikan harus dilakukan demi terciptanya kemampuan pendidik dan tenaga kependidikan,” sebutnya. Disampingitu,relevansidan daya saing untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi pendidik merupakan peningkatan transformasi budaya. Pengem-
bangan etika dan estetika harus terus terjaga dalam penguatan tatakelolaakuntabilitasdanpencintraan publik. “PAUD diarahkan ketertibannya a gar masyarakat dalam melakukan kontrol dan evaluasi kinerja PAUD mendapat perhatian sosialisasi pentingnya PAUD. Sasarannya adalah orang tua, masyarakat dan pemerintah,” sambungnya. Sementara pada pendidikan dasar, pemerataan dan perluasan akses juga sangat dibutuhkan dalam membangun cita-cita dengan memberikan bantuan biaya operaional kepada seluruh sekolah. Di samping itu, menyediakan perpustakaan dilengkapi buku teks pelajaran
menjadi hal penting yang tidak boleh diabaikan. “Melaksanakan rehab ruang kelas yang rusak hingga penambahan ruang kelas belajar (RKB) tak terlepas dengan upaya membangun unit sekolah baru. Mendirikan SDSMP satu atap, menyelenggarakan kelas unggul dan kelas layanan khusus harus terpenuhi,” ujar H Annas Maamun. Untuk peningkatan mutu pendidikan itu sendiri, jelas H Annas Maamun, perlu dilakukan pengembangan kurikulum, metode pembelajaran dan metode penilaian. Sehingga vertifikasi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) perlu dilakukan agar muatan kurikulum memperhatikan potensi
peserta didik, karakter daerah, lingkungan budaya dan seni. “Ini menjadi sasaran utama dalam meningkatkan kopetensi pendidik melalui peraihan kelompok kerja guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP),” ungkapnya. Peningkatan kualitas kelulusan terus ditingkatkan dalam rangka untuk akreditasi sekolah. Hal ini seiring perbaikan yang terus dilakukan dalam peningkatan dan pengembangan kualitas guru, termasuk peningkatan kopetensi guru dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan. Hal ini tentunya harus dibarengi dengan penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencin-
traan publik. Prinsip fundamental dari penyelanggaraan pendidikan non formal juga harus didukung dalam bentuk partisipasi aktif masyarakat. Oleh karena itu, keberhasilan pendidikan nonformal yang efektif dan efesien dan akuntabel menjadi tanggung jawab bersama antara masyarakat pendidikan nonformal dan pemerintah daerah. “Karena, prinsip penyelenggaraan pendidikan nonformal yang partisifatif ini, maka pencitraan kelembagaan yang transparan dan akuntabel menjadi kebutuhan mutlak yang harus dapat dipenuhi oleh setiap penyelengara pendidikan nonformal,” tuturnya.***
Fokus Pada Empat Pilar Utama Pembangunan SEJALAN dengan itu Visi dan Misi Kabupaten Rokan Hilir, Pemerintah Kabupaten Rohil memfokuskan pada empat pilar utama yakni, perluasan akses pelayanan pendidikan, peningkatan mutu pendidikan, relevansi dan daya saring serta akuntabilitas. Selanjutnya, untuk memenuhi tuntutan empat pilar utama agar peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dapat tercapai, Disdik Rohil melakukan berbagai upaya seperti menjalankan kebijakan pengembangan pendidikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan percepatan akses pembangunan. Kemudian, menitikberatkan pembangunan pada bidang keagamaan. Hal ini terlihat jelas dalam program-program di antaranya melaksanakan gerakan Maghrib Mengaji, pembangunan masjid di semua kecamatan dan desa, pendirian sekolah-sekolah Is-
lam baik melalui Kementerian Agama maupun mensubsidi madrasah-madrasah yang berstatus swasta. Selain itu, mengembalikan kejayaan model pendidikan Islam zaman dahulu yaitu dengan mencanangkan pendirian sekolah-sekolah kutab. Memberikan konstribusi terhadap perayaan hari-hari besar semua agama. Perhatian dalam peningkatan kualitas pendidikan dimulai dari pendidikan paling rendah yaitu pendidikan anak usia dini (PAUD). Maka dilakukan berbagai strategi seperti pemerataan dan perluasan akses yang menyelimuti penyediaan sarana dan prasarana PAUD, penyediaan operasional pendidikan, mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan, mengembangkan TK-SD satu atap. ***
BUPATI Rohil, H Annas Maamun membuka pelatihan peningkatan SDM. WAKIL Bupati Rohil, H Suyatno menyerahkan sepeda kepada siswa kurang mampu.
Tingkatkan Kualifikasi Guru dengan Memberi Beasiswa SELAIN itu untuk upaya peningkatan mutu pendidikan, melalui Dinas Pendidikan Pemerintah Rokan Hilir telah meningkatkan kualifikasi guru dengan memberikan beasiswa lebih dari 1.407 orang guru untuk dikuliahkan pada Universitas Riau dengan biaya penuh dan pemerintah daerah. Selain itu, dilaksanakan pula beberapa program, yakni peningkatan kualitas, kuantitas dan kesejahteraan guru. “Termasuk peningkatan mutu kinerja pengawas sekolah, inovasi pembelajaran, rehabilitas ruangan kelas, pengadaan sarana penunjang kelas belajar mengajar (KBM),
pengadaan buku hingga lomba secara berjuang,” sebutnya. Selanjutnya, program ini diikuti dengan Penguata tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik, melalui pelaksanaan program seperti penguatan manejemen sekolah dengan manajeman berbasis sekolah (MBS) hingga Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) dan akreditasi. “Sistem elektronik pendidik serta pengadaan sarana dan prasarana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan UPTD juga menjadi sasaran dalam meningkatkan SDM. Kemudian, kajian dan regula-
si kebijakan untuk optimalisasi pelayanan terus digesa,” sambung Surya Arfan. Di samping itu, dilakukan pula pembinaan pendidikan luar sekolah dan pendidikan Kesejahteraan. Mulai dari pendampingan dan penyelengaraan keaksaraan fungsional, PAUD, penguatan kelembagaan PAUD sampai pada pendampingan dan penyelenggaraan kerja paket A dan paket B. Ini sebagai upaya memberikan perhatian untuk percepatan peningkatan sumber daya generasi muda sekaligus persiapan regenerasi. “Pemkab Rohil memberikan perhatian yang khusus
kepada putra-putra terbaik Rokan Hilir untuk diberikan biaya pendidikan melalui program beasiswa berprestasi. Dalam hal ini pemberian Beasiswa Berprestasi tersebut sudah berjumlah 98 orang ke berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia seperti UR, UGM, IPB, ITB hingga universitas Al Azhar, Mesir,” jelas Kadisdik. Sedangkan guru yang bertugas di seluruh jenjang sekolah di Kabupaten Rohil mencapai 11.065 orang dengan rincian, guru PSN sebanyak 3.795 dan guru honor sebanyak 7.720 orang. Di samping itu, pembangunan unit sekolah baru (USB) setiap
kecamatan meliputi pembangunan USB TK Pembina, pembangunan USB SD, pembangunan pendidikan menengah USB SMP, SMA, dan SMK. Lebih rinci lagi, pembangunan USB SD, LB atau SMLB juga diiringi dengan pendirian SMP satu atap, pendirian USB Politenik dan pembangunan USB berasrama untuk semua jenjang pendidikan. Ini dilakukan untuk menguatkan sekolah swasta dengan mengarah kepada diklat manajemen sekolah, pendampingan dan fasilitas swasta, pemberian bantuan sarana dan prasarana hingga pemberian bantuan honor daerah. ***
CMYK
9
HARIAN DETIL
SELASA, 21 MEI 2013
Fino Batik Dibanderol Rp13,6 Juta
JAKARTA, DETILDETIL Memperingati 10 tahun usia Mio, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), resmi meluncurkan produk terbarunya Mio Fino I love Indonesia edisi terbatas yakni hanya diproduksi sebanyak 6 ribu unit. Fino edisi I Love Indonesia ini menampilkan keindahan seni Indonesia yang diaplikasikan dalam grafik dan warna. Hasilnya, Fino semakin trendi dan unik dengan tiga warna pilihan
yang dapat membuat anda semakin berbeda. Tema ini terinspirasi dari budaya asli Indonesia dan dikembangkan oleh desainer wanita yang membuat Fino edisi ini tampil dengan cita rasa seni yang tinggi. "Inilah produk spesial Indonesian art desain yang unik, trendi, fashionable bagi pria maupun wanita, sesuai tagline Mio Fino, Fashionable Matic," jelas Eko Prabowo, General Manager Marketing Com-
munication and Community Development Yamaha Indonesia, saat peluncuran Fino Batik di Jakarta Selatan, Senin (20/5/13). Untuk harga Mio Fino batik ini sendiri tidak berubah dari varian Fino lama, Fino batik ini dibanderol sebesar Rp13,6 juta on the road (OTR) Jakarta dan sekitarnya. Fino batik ini tersedia dengan tiga pilihan warna yaitu, hitam skrikandi, putih kencana, cokelat soga. Fino
batik ini dilengkapi dengan Automatic Headlight On (AHO), fuel meter, speedometer, front pocket, CVT engine dan tail light. Skutik retro modern fashionable ini memiliki spesifikasi tipe mesin 4langkah, 2 valve, SOHC, berpendingin kipas dan berkapasitas 113 cc. Mesin ini mampu menghasilkan daya hingga 8,35 PS diputaran 8.000 rpm dengan torsi puncak hingga 7,84 Nm pada 7.000 rpm. (*/min)
Chevrolet Baru Jualan Spin LTZ 1.5 Matik JAKARTA, DETIL- General Motor (GM) Indonesia sudah mencatatkan penjualan varian low MPV terbarunya, Chevrolet Spin. Tercatat pada April lalu, Chevrolet Spin sudah terjual sebanyak 337 unit. GM Indonesia sudah resmi meluncurkan Spin pada bulan lalu. Ada tujuh model Spin yang ditawarkan GM Indonesia buat konsumen Tanah Air. Berdasarkan data Gaikindo, dari tujuh model tersebut, pada April lalu 337
unit yang terjual semuanya adalah model LTZ 1,5 liter dengan transmisi matik. Chevrolet Spin LTZ 1,5 transmisi matik adalah model tertinggi dari Spin. GM Indonesia membanderol Spin LTZ 1,5 AT dengan mesin bensin ini seharga Rp178,7 juta (On the Road Jabodetabek). Chevrolet Spin diproduksi secara lokal di fasilitas perakitan General Motors GM) Indonesia di Pondok Ungu,
Bekasi, Jawa Barat. GM Indonesia sudah mulai melakukan penjualan pin pada April 2013 mendatang. Spin diperkenalkan mulai harga Rp139,7 juta untuk tipe 1.2 LS transmisi manual. Hingga Rp178,7 juta untuk tipe 1.5 LTZ A/T (transmisi otomatis). Sementara varian Chevy Spin mesin diesel dihadirkan dari rentang harga Rp179,7 juta hingga Rp189,7 juta untuk tipe 1.3 LT transmisi matik. (*/min)
Garansi Mitsubishi Colt Diesel Kini Lebih Lama
PEKANBARU, DETILDETIL Populasi Mitsubishi Colt Diesel di Indonesia hampir menyentuh angka satu juta unit. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor resmi kendaraan Mitsubishi di pasar nasional memberikan garansi lebih panjang untuk Colt Diesel sebagai bentuk apresiasi kepada
konsumen setianya. "Penjualan Colt Diesel mulai April tahun ini, garansinya kami perpanjang menjadi 100 ribu kilometer atau tiga tahun. Ini semua untuk memuaskan dan mensukseskan usaha bapak ibu sekalian," terang Executive Marketing Director PT KTB Rizwan Alamsjah disela-sela acara Truck
Campaign di Pekanbaru. Lebih lanjut Rizwan mengatakan populasi Mitsubishi Colt Diesel sejak kemunculannya di Indonesia sejak 1970 sampai dengan saat ini mencapai 970 ribuan. KTB pun optimis angka satu juta unit dapat tercapai pada kuartal empat tahun ini. Hal itu dilatar belakangi angka yang tidak terlampau jauh dan tingkat perekonomian Indonesia yang cenderung stabil. Sekedar informasi Colt Diesel diperkuat mesin diesel 4D342AT5 4 langkah direct injection dengan inter cooler berkapasitas 3.908 cc yang mampu menghembuskan tenaga 110 PS pada 2.900 rpm dengan torsi puncak 28 Kgm pada 1.600 rpm. (*/min)
10
KAMPAR - ROHUL SELASA, 21 MEI 2013
Advertorial Pemkab Rokan Hulu Berbuat Terbaik untuk Rohul di Sisa Usia
Hafith Syukri Dapat Kejutan di Hari Ulang Tahun ke-51
WABUP Rohul Ir H Hafith Syikri MM memimpin upacara tiga peringatan hari nasional. Masing-masing, Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-105, Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-17, dan Hari Kesadaran Nasional 2013, yang peringatannya dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Rohul, Senin (20/5).
Wabub Pimpin Upacara Tiga Peringatan Nasional RAMBAH,DETIL RAMBAH,DETIL-Wakil Bupati (Wabup) Rohul, Ir H Hafith Syikri MM, Senin (20/5), menjadi inspektur upacara pada tiga peringatan hari nasional. Masing-masing, Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke105, Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-17, dan Hari Kesadaran Nasional 2013, yang peringatannya dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Rohul. Kegiatan yang dilaksanakan secara sederhana namun khidmat itu dihadiri Sekda Rohul Ir Damri, Kapolres AKBP Yudi Kurniawan, Ketua LAMR Rohul H T.Rafli Armien, Ketua MUI, Ketua GOW Rahayuwati Hafiht, para kepala dinas, badan dan kantor, serta seluruh pegawai di jajaran Pemkab Rohul, dan kalangan pelajar.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wabup Hafith Syukri MM mengatakan, generasi muda bangsa harus mendalami jiwa dan semangat para pejuang atau lebih dikenal dengan the founding fathers. Dimana semangat mereka merupakan teladan bagi generasi muda. mereka telah berjuang tanpa pamrih, penuh pengorbanan, kesabaran dan keberanian mengusir penjajah dari bumi pertiwi. DisampaikanWabup, bahwa perjuangan bangsa Indonesia belum berakhir. Dimana perjuangan ini adalah abadi, untuk menuju Indonesia maju dan modern, berkeadilan, sejahtera, berdemokrasi serta bermartabat. Dikatakan-
nya, tantangan yang dihadapi di abad ke-21 ini bukan lagi dalam bentuk penjajahan, namun berupa globalisasi. “Nantinya akan diuji daya saing dan keunggulan bangsa di tengah-tengah ajang kompetensi antar bangsa. Kondisi dimana tapal batas antar negara seolah pupus, dimensi ruang dan waktu seakan runtuh, dunia seakan terasa datar, menjadi satu kesatuan. Dan momentum Harkitnas ini harus mampu melecut kembali nilai-nilai kebersamaan sebagai bangsa dalam menghadapi globalisasi dengan menggelorakan rasa bangga dan cinta tanah air,” tegas Wabup. Kata Wabup lagi, generasi muda harus bisa menjadi pejuang dan petarung yang tangguh
RAMBAH, DETILDETIL-Sekitar 60an para dokter yang tergabung dalam komunitas Dokter Indonesia Bersatu (DIB), Senin (20/5/2013) kemarin, menggelar aksi damai di Kantor Bupati Rohul. Mereka meminta tunjangan kesejahteraan dokter ditambah. Dalam aksi ini, mereka mendesak semua pihak, terutama pemerintah agar memperbaiki sistem kesehatan di tanah air, itu penting dilakukan agar tidak merugikan rakyat maupun dokter. Koordinator aksi Zilliyudin R, menyebutkan, 45 persen dokter di Rohul statusnya belum lagi PNS, mereka meminta agggaran kesehatan baik dari pemerintah pusat dan daerah sebanyak 10 persen untuk kesehatan. “Harapan kami agar kesejahteraan kami lebih diperhatikan, termasuk intensif, khususnya bagi dokter spesialis, masih banyak dokter hanya bergaji Rp 1,2 juta per bulan,” sebut Zilli. Setelah membacakan petisi DIB, para dokter itu, mendapat arahan langsung dari Wakil Bupati Rohul (Wabup) Rohul Ir. H. Hafit Syukri, MM didampin-
gi Sekdakab Rohul Ir. H Damri, MM. Wabup mengatakan, mengingat masih minimnya budget anggaran Kabupaten Rohul, sehingga perhatian terhadap dokter kurang, tapi perlu dipahami pelayanan kesehatan dan pendidikan termasuk pelayanan mendasar bagi masyarakat. “Tentu itu menjadi kewajiban kita semua agar pelayanan kesehatan bisa terakomodir dengan baik, para dokter termasuk perpanjangan tangan dari kami, jadi kami mohon semua pihak bisa bekerja sama secara konstruktif,” sebut Wabup Rohul. Dokter diminta pengertiaanya, agar kesehatan masyarakat bisa terlayani dengan baik, meskipun dengan segala keterbatasan. “Pemerintah memberikan apresiasi positif, dokter bisa memberikan pelayanan terbaik terhadap hak dasar masyarakat,” ujar Hafit Syukri. Kedepan, Wabup berharap, baik pemerintah pusat maupun Pemkab Rohul, ini menjadi bahan kajian agar kesejahteran tenaga kesehatan bisa terakomodir sehingga kinerjanya lebih professional.. (rpr)
KPU Kampar Plenokan Dukungan WIN BANGKINANG,DETILKetua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar, Syaril Abdullah mengatakan KPU Kampar sudah melakukan rapat pleno Rekapitulasi Jumlah Dukungan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2013. Hal tersebut disampaikannya, Senin (20/5) kemarin. “KPU Kampar sudah melakukan rapat pleno rekapitulasi jumlah dukungan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2013, Wan Abu Bakar dan
Isjoni,” ungkapnya. Disambungnya, rapat pleno tersebut dihadiri oleh empat dari lima anggota KPU Kampar, yakni Syafril Abdullah, Noprizal, Yatarullah dan Hasril Hamzah sedang Nurhamin berhalangan. “Nurhamin tidak hadir karena izin,” singkatnya. Dijelaskannya, dari jumlah pendukung Wan Abu Bakar dan Isjoni sebanyak 19.508 orang dan yang memenuhi syarat hanya sebanyak 6.307 orang, sedangkan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 13.201 orang. (rpr)
WABUP Rohul, Hafith Syukri, menyerahkan nasi tumpeng kepada sang isteri, pada peringatan ulang tahunnya yang ke-51 yang dirayakan penuh kejutan di Kantor Bupati Rohul, Senin (20/5) kemarin. men, dalam melakukan berbagai pembangunan di negeri seribu suluk. “Tanpa adanya dukungan, keberhasilan tidak akan tercapai, saya berharap, diusia saya ini yang sudah memasuki 51 tahun, saya akan berbuat semampu saya membangun Rohul. Kemudian saya akan menjalankan pengabdian, karena kehidupan diberikan Allah SWT,” kata Hafith Syukri. Tampak hadir pada perayaan sederhana itu, Sekda Ir Damri, Kapolres Rohul AKBP Yudi Kurniawan, Ketua LAMR Rohul, Ketua MUI, para kepala dinas, staff ahli, kepala badan, kantor serta tamu undangan lainnya. Sekda Rohul, Ir Damri sebagai perwakilan memyampaikan, dengan usia 51 tahun Wabup Rohul, diharapkan bisa menjalani kehidupan mematuhi apa yang diperintahkan Sang Pencipta. Juga Sekda mengatakan, dimana rata-rata usia manusia 63 tahun, bisa
memanfaatkan sisa waktu berbuat yang terbaik, kepada keluarga serta seluruh masyarakat. “Diusia 51 tahun Wabup, berharap agar bisa berbuat yang terbaik untuk seluruh masyarakat Rohul. Dalam menjalani hidup, harus penuh kesadaran dan memanfaatkan sisa usia kita,” kata Sekda. Sambutan Sekda tersebut, dinilai Wabup sendiri, bukanlah sebagai sambutan seorang Sekda, namun itu sebagai nasehat teman. Sehingga secara pribadi, dirinya sangat berterima kasih karena sudah mendapatkan dukungan, dalam menjalankan tugasnya sebagai Wabup, untuk bisa membangun Rohul yang lebih maju. Pemotongan nasi tumpeng pertama, diserahkan Wabup ke isteri tercitna, lalu ke Kapolres Rohul yang dianggap Wabup sebagai teman, termasuk kepada Sekda Rohul dan ketua LAMR Rohul, H Tengku Rafli Armien.. (adv/hum)
Terkait 11 Kades ‘Nyaleg’
Minta Tambahan Tunjangan
60 Dokter Unjuk Rasa di Kantor Bupati Rohul
bagi kejayaan bangsa. karena sesungguhnya kita semua telah mewarisi darah dan jantung para pejuang yang gagah berani melawan musuh penjajah. dan tidak ada bangsa yang bisa maju tanpa perjuangan keras. “Tidak ada bangsa yang akan maju tanpa pengorbanan. dan tuhan tidak akan merubah nasib suatu bangsa, kecuali mereka berusaha merubah diri mereka masing-masing,” ucapnya. Kemudian, menurut Wabup, bahwa dengan nilai-nilai Harkitnas mampu dirakit menjadi perahu kokoh untuk mendekatkan bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan lebih modern dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia umumnya dan Rohul khususnya.. (adv/hms)
RAMBAH, DETIL - Bertepatan 18 Mei 2013 kemarin, Wakil Bupati (Wabup) Rohul, Ir H Hafith Syukri MM, genap usia 51 tahun. Walaupun sudah lewat tiga hari, Wabup dapat kejutan dari pegawai Setda Rohul, Senin (20/5), usai peringatan Hari Kebangkitan di Halaman Kantor Bupati Rohul. Hafith Syukri, kelahiran 18 Mei 1962 lahir di Tanjung Balai Karimun, merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang karirnya cukup baik di Pemkab Rohul. Pria 51 tahun tersebut, pernah menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja, kemudian Kepala Dinas Bina Marga Pengairan Pertambangan dan Eenergi, lalu Kepala Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya (TRCK) Rohul, kemudian digadeng Achmad menjadi Wakil Bupati. Mendapat kejutan tersebut, Wabup mengatakan, dirinya tidak menyangka walaupun hari kelahirannya sudah lewat kini tetap dirayakan, bahkan dihadiri sang Isteri, Hj Sri Rahayuwati Hafith wanita kelahiran Surakarta. Walaupun hanya tumpeng yang dihadapkan, namun dari mimik wajah Wabup, tampat begitu gembira dan matanya berkaca-kaca saat protokol menyilahkan Wabup memotong nasi tumpeng. Hafith Syukri dalam sambutannya atas kejutan memperingati 51 tahun dirinya, secara tegas mengatakan, bahwa sisa usia dirinya akan berbuat yang terbaik bagi keluarga, serta seluruh masyarakat Rohul. Dirinya berterima kasih, karena sudah mendapatkan dukungan dari seluruh ele-
Wabup: Rugi tak Buat Surat Pengunduran Diri RAMBAH, DETILDETIL-Menyikapi 11 kepala desa aktif yang resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon legislative (baceleg) di Pemilu 2014 mendatang, namun belum memasukkan surat pengunduran diri, Wakil Bupati (Wabup) Hafith Syukri MM menyatakan, hal itu justru merugikan bagi kades yang bersangkutan. “Jelasnya bila para kades yang mendaftarkan diri sebagai Bacaleg sementara dirinya masih aktif sebagai kades tidak membuat dan memasukan surat pengunduran diri, nantinya mereka (kades) itu sendiri yang rugi. Karena sesuai aturan KPU,
baik PNS, kepala desa, maupun pejabat yang berpenghasilan dari APBD wajib membuat surat pengunduran diri mereka secara resmi,” tegaskan Hafith Syukri MM, ketika dikonfirmasi Harian Detil, Senin (20/5). Menurut Wabup, ke 11 kades yang akan maju hendaknya dapat membuat surat pengajuan pemberhentian sebagai syarat untuk mencaleg, karena jika tidak dilampirkan sebagai syarat maka yang rugi bukan orang lain tapi diri sendiri, dan date line akan dilaksanakan pada tanggal 22 mei 2013 mendatang. “Mengingatprosesadministra-
si dan pelayanan di desa harus berjalan, sementara ada 11 kades yang mencaleg, sehingga desa-desa yangKadesnyaikutmencalegakan segera dievaluasi agar pelayanan tetap berjalan,” sebut Wabup. Sementara, Informasi dan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), ke 11 kades di Rohul yang resmi mendaftar sebagai Bacalegdi Pemilu 2014 mendatang, sesuai dengan peraturan KPU no 13 tahun 2013 pejabat yang masih diberikan gaji yang bersumber dari APBD harus mengundurkan diri. Nantinya, bagi kades yang resmi sebagai Bacaleg, sesuai jad-
wal dan kepentingan mereka, akan diberikan surat pemberhentian. Karena sudah menjadi aturan, dan rekomendasi itu akan dikeluarkan dalam waktu dekat ini. Sebelumnya, hasil verifikasi berkas pendaftaran 535 bacaleg 12 parpol peserta pemilu legislatif 2014, dilakukan KPU Rohul. Dari pendaftaran yang dilakukan 12 partai politik tanggal 6-7 mei 2013 lalu, diketahui 11 kades maju sebagai bacaleg belum melampirkan surat pemberhentian tetap dari Bupati dan hasil evaluasi administrasi KPU Rohul. 11 Kades yang menjadi bacaleg itu seperti yang dilapor-
kan KPU adalah, Zulmi Fahren Kades Tali Kumain dari PDI-P, M Aidi (Kades Kabun, Demokrat), Amran (Kades Kepenuhan Barat, Gerindra), Sabri (Kades Kasang Padang, Gerindra), Safi’i Bangsawan (Kades Babussalam, Gerindra). Kemudian, Putro Warsono (Kades Sialang Rindang, Golkar) Ridwan (Kades Rambah Hilir Tengah, Golkar, Sungkono (Kades Simpang Harapan, PDI-P), Tengku Musrial (Kades Batas, Demokrat), Handoyo (Kades Rambah Jaya, Demokrat, serta Indah Zamian, Kades Sangkir dari Partai Hanura.. (rpr)
Masyarakat Desa Lipai Anggota BPD Sungai Salak Luruskan Masalah Pemekaran Digemparkan Pelaku Hipnotis KAMPAR, DETIL ––Pemekaran Dusun Sungai Salak yang dilakukan Kepala Desa Sungai Lipai yang dituding menyebabkan lumpuh totalnya pemerintahan dan terkendalanya perekonomian di dusun tersebut, seperti yang dilansir Harian Detil Edisi Rabu 15 Mei lalu, diluruskan Anggota BPD dan Ketua Panitia Pemekaran Sungai Salak, Ali Akbar. Ali Akbar, ketika dikonfirmasi Harian Detil di kediaman Kepala Desa Sungai Salak, Zakaria, Senin (20/5) kemarin, menyebutkan, pemekaran Dusun Sungai Salak adalah hasil keputusan rapat panitia pemekaran dengan tokoh masyarakat Dusun Sungai Salak pada pada hari Rabu tanggal 15 Januari yang silam sekira pukul 22.30 Wib bertempat di gedung TPK I SSI KUD Setia Kawan. Nama Dusun yang dimekarkan tersebut Dusun Sei Sosopan dengan menyetujui pembagian wilayah pemekaran Dusun yang baru tersebut dengan cara dipotong, bukan
membelah jalan Kabupaten. Diungkapkan Ali Akbar, batas-batas dusun yang telah ada di peta sudah disetujui oleh masyarakat dan pemuka masyarakat. Kepada Harian Detil Ali Akbar menyebutkan secara rinci sebagai berikut : Sebelah timur berbatasan dengan Dusun Talang Tansi, Sebelah Selatan berbatasan dengan Sungai Lipai. Kemudian, sebelah Utara berbatas dengan Desa Koto Damai dan Desa Bukit Sakai, Sebelah Barat berbatas dengan Dusun Sungai Salak. “Mengenai aset beserta income Dusun telah disepakati dengan cara membagi sama adil atau 50:50,” kata Ali. Ditambahkan Ali, pada hari Rabu 23 Januari silam pihaknya dari Panitia Pemekaran Dusun Sungai Salak sesuai mandat dari Kepala Desa Sei Lipai mendatangi rumah Kepala Dusus Sungai Salak untuk memberitahukan dan untuk menindaklanjuti Pemekaran Kepala Dusun untuk menunjuk Aparatur Pe-
merintahan Desa di Dusun Sungai Salak dan Dusun Sungai Sosopan sebagai PJS. Namun, dikatakannya, Kepala Dusun Sungai Salak tidak mendukung dan tidak menyetujui program tersebut dan bersekukuh untuk melakukan pembatalan Pemekaran yang disampaikan pada tanggal 23 Januari silam. Terpisah, Kepala Dusun Sungai Salak, Kamaruddin, ketika dikonfirmasi Harian Detil menyebutkan, pada tanggal 23 Januari silam Aparat Dusun Sei Salak telah mengadakan Musyawarah bersama sekira jam 19.30 Wib bertempat di Kantor TPK I SSI, dengan keputusan rapat, pemekaran ditunda. “Ditundanya pemekaran itu supaya kami dapat untuk mempersiapkan Dusun Sei Salak dan kiranya dapat untuk melengkapi Sumberdaya Manusia (SDM), pembagian wilayah, pembagian aset dusun, pendataan penduduk secara adil dan bijaksa(hel) na,” sebutnya.(hel)
KAMPAR, DETILDETIL-Masyarakat Desa Lipai digemparkan oleh kejadian yang menimpa Alfian, warga RT 01 RW 01 Dusun Sei Hitam Desa Lipai karena kendraan roda dua miliknya yang bermerek Yamaha Vega ZR dengan nomor Polisi BM 2590 OA atas nama pemilik Rosfianty raib dilarikan perampok dengan cara hipnotis. Peristiwa yang terjadi pada pukul 23.00Wib, (19/5) Minggu malam, seperti yang disampaikan Kepala Desa Sei Lipai, Zakaria, kepada Harian Detil di ruangan kerjanya, Senin (20/5) kemaren. “Sungguh malang nasib Alfian ini, sudah jatuh ditimpa tangga pula, karena pada hari sabtu sebelumnya dia baru saja dipecat dari perusahaannya karena dugaan dia lalai dalam bekerja, kemudian pada minggu sore dia mengalami kecelakaan ringan dan malamnya malah dihipnotis oleh orang yang tidak dikenal,” ungkap Zakaria.
Menurutnya, pelaku hipnotis tersebut mendatangi rumah Alfian pada pukul 23:00Wib dengan mengaku sebagai Aparat TNI yang sedang mengejar buronan di wilayah Sei Lipai, kemudian meminta tolong kepada Alfian agar membantu untuk penangkapan buronan tersebut. Setiba di perkebunan kelapa sawit, pelaku menghipnotis Alfian dan memintanya turun dari kendaraannya. Pelaku kemudian membawa kendaraan Alfian masuk ke dalam kebun. Dia mengatakan kepada Alfian akan keluar dari kebun setelah 20 menit. “Setelah Alfian menunggu selama 20 menit pelaku yang mengaku TNI tersebut tidak juga keluar, dia baru sadar bahwa dia sudah terhipnotis dan dengan segera menelpon pelaku berulang kali. Dan dua kali nomor handpone seluler yang dihubungi Alfian aktif dan kemudian setelah dihubungi kembali tidak aktif lagi,” cerita Zakaria. (hel)
Untuk Informasi Langganan dan Iklan, Kampar : Syamsul Bahri/081276272676, Rokan Hulu : Donli Naibaho/085376786847, P Rambe /082165218715
11
SELASA, 21 MEI 2013
Advertorial Pemkab Meranti
Selatpanjang Segera Terang Benderang PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bersama EMP Malacca Strait bersinergi membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Gas (PLTMG) Mengkikip. Sinergi ini diupayakan untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi gas di Pulau Tebing Tinggi yang dikelola EMP Malacca Strait. Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan Nasir MSi usai melakukan pembicaraan dengan GM PLN Wilayah Riau Kepri Dody B Pangaribuan mengatakan, rencana terseut diungkap usai melakukan pertemuan dengan jajaran Pemkab Kepulauan Meranti di Kantor Bupati Kepulauan Meranti. Diharapkan dengan upaya ini, masyarakat Meranti dapat memenuhi kebutuhan listrik dengan biaya murah. Dengan memanfaatkan energi gas yang diproduksi dari sejumlah sumur gas yang dikelola EMP Malacca Strait di Blok Tebing Tinggi. Selain mengemukakan rencana pembangunan PLTMG Mengkikip, PLN juga berencana membangun jaringan kabelisasi bawah laut. Untuk mengalirkan listrik energi gas dari Gas Rawa ke Pulau Tebing Tinggi, yang kemudian dialirkan ke kota Selatpanjang. "Pada prinsipnya, kita apresiasi positif rencana PLN dan
EMP Malacca Strait untuk membangun PLTMG Mengkikip. Termasuk rencana besar PLN untuk mengalirkan listrik energi gas ke Selatpanjang melalui pembangunan kabelisasi bawah laut dari PLTG Gas Rawa. Kita harapkan dengan langkah ini, tahun 2015 mendatang kota Selatpanjang sudah dialiri listrik enegri gas. Selain lebih murah, ini merupakan upaya konkrit dari Pemkab Mreanti, PLN dan EMP Malacca Strait dalam mengggali dan mengoptimalkan energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Kita dukung penuh rencana besar ini, mudah-mudahan bisa berjalan maksimal," ungkap Irwan seperti dilansir haluan media. Menurut Irwan, kebutuhan energi listrik Kabupaten Meranti sulit untuk dipecahkan tanpa ada trobosan baru yang inovatif. Untuk memanfaatkan koneksifitas jaringan PLN Riau, tidak mungkin. Selain memerlukan biaya yang lebih tinggi, juga terbatasnya potensi daya menyebabkan upaya ini tidak bisa dilaksanakan. Untuk itu, kata Irwan. Pemkab Meranti berupaya mengirim mesin diesel ke berbagai pelosok pedesaan dengan mengoptimalkan alokasi anggaran APBD Kabu-
paten Kepulaaun Meranti. Meskipun langkah ini terkesan tidak maksimal, kebijaklan ini merupakan satu-satunya jalan yang paling realistis untuk menjawab kebutuhan listrik masayrakat dipedesaan. Untuk itu,lanjutnya, dalam tiga tahun anggaran APBD Meranti, puluhan mesin diesl sudah dikirim ke berbagai pelasok pedesaan dan sudah beroperasi. Kalaupun belum mampu beroperasi 24 jam secara permanen, minimal beberapa desa sudah terang benderang dengan listrik. Sebagai Kawasan niaga terdepan di Riau, lanjut Bupati, Meranti membutuhkan ketersediaan energi listrik yang sangat besar. Tidak hanya untuk memenuhi dan menjawab kebutuhan listrik masyarakat yang terus meningkat. Hadirnya industri di Meranti mau tidak mau menjadi bahan pertimbangan PLN untuk mencari inovasi baru dalam penyediaan energi listrik yang murah. Gagasan untuk memanfaatkan energi listrik ini merupakan refleksi sinergi antara Pemkab Meranti, PLN dan EMPT berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi kekayaan alam energi demi kepentingan dan kesejahteraan mas(adv) yarakat.(adv)
Bupati Berharap tak Ada Desa yang Gelap Lagi SEBELUM duduk sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan Nasir MSi bersama Drs H Masrul Kasmy MSi saat kampanye berjanji tidak ada desa yang gelap lagi. Janji tersebut ternyata tak sekadar janji. Buktinya, program untuk melistriki seluruh desa di Meranti terus berlanjut. Program yang dimulai sejak tahun 2011, saat ini sudah memasuki tahun ke tiga. Jumlah desa yang sudah dialiri listrik tiga tahun belakangan ini terus bertambah. Ratio eleltrifikasi (RE) yang diperoleh PLN hingga tahun 2012 lalu sebesar 47 %. Sementara capaian RE yakni perolehan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti hingga tahun2012 lalu sebesar 32 %. Sehingga persentase RE gabungan PLN dan non PLN sudah mencapai 79 % tahun 2012 akhir. Ditargetkan akhir tahun 2014 mendatang capaian ratio elektrifikasi di Kepulauan Meranti minimal bisa didapatkan pada 95 %. Itu berarti seluruh desa yang ada akan terang benderang. Karena Pemkab Meranti tetap bersinergi dengan PT PLN Rayon Selatpanjang. "Jika PLN akan membangun jaringan, maka Pemkab bisa mengadakan mesin
pembangkitnya. Demikian juga sebaliknya, jika Pemkab membangun jaringan maka PLN akan menyediakan mesinnya," kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Kepulauan Meranti, Herman, didampingi Kabid Kelistrikan, Mufrizal. Herman mengatakan, menjelang akhir periode pemerintahan Irwan dan Masrul, maka seluruh desa-desa yang ada sudah menikmati listrik. Jika dilihat dari capaian persentasi RE, hingga tahun 2012 yang telah mencapai 79 persen itu. Sisanya sebesar 21 persen lagi optimis akan bisa dicapai dengan berbagai program prioritas dari kedua elemen itu. Program Pemkab Meranti tahun 2013 hingga 2014 mendatang, selain mengadakan mesin listrik pembangkit, juga akan membangun jaringan. Pemkab Meranti telah bertekad akan melalukan interkoneksi mesin pembangkit listrik yang ada di PLTD Lemang, PLTD Tanjung Samak, Teluk Ketapang dan Teluk Buntal. Interkoneksi yang akan dilakukan itu tentu akan memperluas jaringan yang sebelumnya belum tersentuh bagi desadan pelosok sekitar. "Dengan interkoneksi dimaksud juga
akan menambah jaringan PLN hingga bisa menjangkau seluruh desa yang ada. Sekaligus pihak PLN akan menambah mesin atau merelokasi mesin pembangkit yang akan diadakan di desa-desa yang belum terjangkau PLN sebelumnya," kata Herman. 2014 PLN Konsentrasi Bangun Listrik di Tasik Putri Puyu Selain akan menambah mesin pembangkit listrik di berbagai desa, untuk mendukung program interkoneksi tersebut, pihak PLN tahun 2013 hingga 2014 akan fokus membangun jaringan PLN mulai dari Desa Melibur hingga Desa Bandul di Kecamatan Tasik Putri Puyu, sejauh 35 Km. Dimana delapan kilo meter dananya telah dianggarkan melalui dana pusat. Selain memasang jaringan ke kecamatan pemekaran di Pulau Padang itu, PLN juga akan membangun jaringan listrik mulai dari Desa Melibur menuju Desa Meranti Bunting, sejauh 16 km. Sejalan dengan pemasangan jaringan listrik tersebut, maka seluruh pelosok atau desa yang dilewati jaringan PLN itu nantinya akan dialiri listrik. "Dengan demikian, program kelistrikan yang menerangi
2015, Penerangan di Meranti Tuntas BUPATI Kepulauan Meranti Drs Irwan Nasir MSi menargetkan hingga berakhirnya masa kepemimpinannya pada 2015 mendatang, target menerangi seluruh desa telah selesai. Oleh karena itu setiap tahunnya selain mendorong pihak Perusahaa Listrik Negara (PLN) meningkatkan elektrifikasi kelistrikannya dengan menambah jaringan listrik dan menambah kapasitas pembangkitnya, juga memberikan bantuan mesin pembangkit listrik bertenaga diesel setiap tahunnya ke desa-desa. Ini dilakukan bersama pasangannya Wakil Bupati, Drs H Masrul Kasmy MSi. Hingga kini program tersebut terus berjalan dengan baik termasuk sinergi yang dilakukan dengan pihak PLN sendiri. Dan sejak tahun 2011 lalu Rasio Elektrifikasi (RE) Meranti jauh meningkat. Ini menjadi wujud nyata dari kerja keras dalam membantu menerangi seluruh wilayah di Kepulauan Meranti. Apalagi listrik dinilainya menjadi salah satu keperluan pokok untuk digesa pembangunannya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan menjamin masuknya investasi ke Kepulauan Meranti.
Menurutnya, tidak ada gunanya jika memiliki berbagai fasilitas dan infrastruktur yang baik, jika tidak didukung oleh tenaga listrik. Oleh karena itu listrik saat ini menjadi salah satu keperluan pokok bagi seluruh masyarakat terutama di Kepulauan Meranti yang masih banyak terisolir. "Program listrik desa sangat dibutuhkan seluruh masyarakat. Dari total seluruh desa dan kecamatan di Kepulauan Meranti, yang teraliri baru sebesar 37 persen saja, itupun terkonsentrasi di Kota Selatpanjang sedangkan di tingkat pedesaan belum teraliri. Listrik adalah menjadi kebutuhan pokok masyarakat saat ini, tanpa listrik tidak mungkin kualitas pendidikan baik, industri rumah tangga tumbuh. Jika listrik tidak ada, tidak ada gunanya, kalau kita memiliki berbagai fasilitas yang baik seperti elektronik dan lainnya," kata Irwan di hadapan seluruh masyarakat Desa Lukun, belum lama ini. Program listrik masuk desa dimulai dari aspirasi langsung masyarakat saat masa kampanye. "Jangankan untuk menikmati listrik pemerintah, melihat tiang listrik pun kami belum pernah,"
begitu ungkapan warga. Makanya, tiap tahun anggaran Irwan meminta terus memprogramkan listrik desa. Selain itu Pemkab Meranti juga memprogramkan penambahan jaringan di sejumlah titik yang dinilai sangat memerlukan listrik sehingga masyarakat tidak mengalami keterbelakangan hanya karena tidak dapat menikmati listrik. Salah satu kebijakan lainnya yang dilakukan Bupati Kepulauan Meranti adalah mengejar ketersediaan gas yang dikelola oleh Energi Mega Persada (EMP) Malacca Strait SA di Pulau Padang sebagai perusahaan migas yang beroperasi di Meranti. Dengan bersinergi dengan pihak PLN yang mengelolanya didapatkan jatah gas untuk dibangun pembangkit listrik tenaga mikro gas (PLTMG) di Desa Bagan Melibur yang telah diresmikan pemakaiannya pada November lalu. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kepulauan Meranti juga berharap agar listrik yang telah menyala selama 24 jam tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk keperluan produktif. Sehingga dapat membuahkan kemakmuran bagi masyarakat di (adv) Pulau Padang.(adv)
PENCET tombol peresmian listrik EMPS.
seluruh desa dan dusun yang ada di Meranti akan tercapai sebelum berakhir masa pemerintahan Irwan dan Masrul," terang Herman. Lebih jauh disampaikan Herman, mengenai kelistrikan ini sudah menjadi target pertama yang dilakukan pemerintahan Irwan dan Masrul sejak dilantik menjadi pimpinan daerah Kepulauan Meranti. Kalau dulu Kota Selatpanjang sebelumnya cukup terkenal dengan masalah listrik yang dialami masyarakat. Beberapa tahun sebelum Meranti mekar, kondisi kelistrikan di hampir seluruh kecamatan mengalami krisis listrik yang cukup kronis. Dalam satu minggu, listrik hanya mampu hidup selama tiga hari, jika seluruh jam hidup listrik itu dikumpulkan. Sebab sempat diadakan sat hari hidup dan dua hari padam. Kondisi ini membuat masya-
rakat Meranti menjerit pilu. "Namun keadaan tersebut segera bisa diatasi setelah Irwan dan Masrul dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti," ungkap Herman lagi. Gebrakan Pertama Setelah resmi diangkat dan dilantik menjadi nakhoda di Kabupaten Kepulauan Meranti, tugas pertama yang mereka tuntaskan adalah masalah listrik. Tidak sampai menunggu waktu berlama-lama- benang kusut yang dialami PLN, sehingga menyebabkan berbagai kendala operasional pun bisa diurai. Pemerintah Kabupaten di bawah komando Irwan, langsung membuat kebijakan strategis. Yakni, dengan memberikan dana bantuan dana operasional sebesar Rp12 miliar per tahun kepada pihak ke dua yakni perusahaan Penampi, guna
mengatasi pemadaman listrik yang sebelumnya menjadi momok yang cukup menyakitkan bagi seluruh masyarakat Selatpanjang itu. Kendala pemadaman yang terjadi sebelumnya itu otomatis hilang seketika. Listrik di seluruh Kota Selatpanjang, bahkan hingga ke Tebingtinggi Barat, Alai dan sekitarnya, terang benderang. Sejak saat itu krisis listrik di Selatpanjang diakhiri. Ini juga menjadi catatan prestasi pertama yang ditorehkan kepemimpinan Irwan dan Masrul, sejak mereka menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti tersebut, resmi menjabat sebagai nakhoda kapal besar Meranti. Selanjutnya, Irwan juga mengambil kebijakan baru di mana pemerintah memperbaiki system bentuk kerjasama untuk menjamin kelangsungan pasokan arus listrik bagi masyarakat tanpa ada lagi pemadaman-pemadaman. Pada Juli 2011, Pemkab Meranti mengadakan tiga unit mesin pembangkit listrik dengan kapasitas terpasang seluruhnya sebesar 2 MW. Seluruh mesin tersebut dikelola Pemerintah Kabupaten, melalui Dinas terkait. Pemkab Meranti kemudian sebaliknya menerima penjualan KWH dari produksi mesin tersebiut. PLN selanjutnya membayar per kwh, sesuai nilai yang telah disepakati. Jadi ada tiga unit mesin pembangkit yang sengaja diadakan Pemerintah Kabupaten,
untuk menjamin agar pasokan arus listrik dari PLN itu tetap normal. Kemudian segala biaya perawatan dan operasional mesin pembangkit yang diadakan Pemkab Meranti itu sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah kabupaten sendiri. "Jadi ada pemasukan dari mesin listrik tersebut, yang diterima pemerintah kabupaten setiap bulan, dari jumlah kwh yang terjual melalui jaringan PLN tersebut. Dengan kebijakan dan terobosan itu membuat PLN seluruh kawasan di ibukota kabupaten itu bisa terang benderang hingga saat ini," ujar Herman lagi. Kerja Sama Operasional (KSO) antara PLN dan Pemkab Meranti sejak saat itu menjadi satu kesatuan yang kuat dalam program meningkatkan ratio elektrifikasi. Desa-desa yang saat ini diterangi oleh mesin genset yang diadakan Pemkab Meranti setiap tahun itu, pada akhirnya nanti akan digeser lagi ke desa atau ke pelosok terpencil, jika desa tersebut sudah dapat dijangkau mesin PLN. Dengan program peningkatan ratio elektrifikasi setiap tahun hingga 2014 sebesae 79 % itu berarti target pencapaian PLN dan Pemkab Meranti untuk memenuhi 100 % ratio elektrifikasi itu, hanya menyisakan persentasi sebesar 21 persen saja. Diyakni pada akhir periode masa kepemimpinan Irwan dan Masrul, seluruh desa dan dusun yang ada di Meranti sudah dapat menikmati listrik,�terang Herman.(adv)
Listrik Pertama PLMTG di Melibur REALISASI pertama kerjasama tersebut adalah pada akhir tahun 2012 lalu. PLN telah mengalirkan listrik energi gas pertama di Meranti dengan membangun PLTMG Melibur. Dari sinergi PLN dan EMPT, PLTMG Bagan Melibur mampu menyuplai 1,5 mega waat listrik ke pelosok pedesaan di kecamatan Merbau Pulau Padang. Dengan dibangunnya PLTMG Mengkikip, Pemkab Meranti berencana mengalirkan listrik energi gas ini untuk Kecamatan Tebing Tinggi Barat dan Pulau Merbau. Untuk mengalirkan energi listrik ke Pulau Merbau, Pemkab Meranti dan PLN berencana membangun jaringan kabel bawah laut yang dipasang di bawah Jembatan Selat Rengit. Pembangunannya ditargetkan tuntas akhir 2014 mendatang. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan listrik kota Selatpanjang, Pemkab Meranti dan PLN, mengupayakan menarik potensi energi gas dari PLTG Gas Rawa melalui jaringan bawah laut dari Sungai Rawa- Pulau Tebing Tinggi. Realisasinya, Pemkab Meranti, PLN dan EMP Malacca Strait akan terus saling berkoordinasi. Rencana mematangkan
pembangunan PLTMG Mengkikip dan pembangunan jaringan listrik energi gas maluk kabel bawah laut ini akan dibahas lebih intensif antara PLN dan EMP Malacca Strait. "Ke depan kita memang berkeinginan pasokan listrik Meranti disuplai dari energi gas. Tidak hanya di Pulau Padang, Pulau Tebing Tinggi dan Pulau Merbau. Kita memiliki potensi gas di Pulau Rangsang dan Topang yang hingga kini belum digarap, kata Irwan. Nantinya diharapkan PLN bisa mengoptimalkan potensi gas di daerah ini untuk dijadikan enegri listrik. Selain lebih murah, kebijakan ini sebagai langkah konkrit sinergi Pemkab Meranti dan PLN dalam mengoptimalkan potensi gas Meranti untuk kesejahteraan masyarakat. "Pemkab Meranti juga memberikan apresiasi positif bagi para investor yang berkeinginan mengembangkan energi alternatif atau green energi untuk listrik masyarakat Meranti. Dengan trobosan ini diharapkan Meranti bisa keluar dari kerisis energi listrik secara permanen," ujar dia. Sementara GM PLN Wilayah Riau Kepri Dody B Pan-
garibuan melalui Kabag TU PLN Rangting Selatpanjang, Fauzar mengatakan, PLN berencana untuk membangun PLTMG Mengkikip. Rencana pembangunan PLTMG Mengkikip ini merupakan bagian dari komitmen untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kecamatan Tebing Tinggi Barat dan Pulau Merbau. Selain itu, katanya, PLN juga berencana menarik potensi PLTG Gas Rawa ke Meranti dengan kapasitas 14 mega watt. Untuk merealisasikan rencana ini, tambahnya, PLN akan mengupayakan dengan membangun jaringan kabel bawah laut dari PLTG Rawa ke Pulau Tebing Tinggi. Dengan potensi listrik PLTMG Gas Rawa, diharapkan mampu mensuplai kebutuhan listrik di kota Selatpanjang yan terus meningkat setiap tahunnya. "Pembangunan PLTMG Mengkikip, Insya Allah akan segera direalisasikan pada tahun 2014. Sedangkan untuk pembangunan jaringan kabel bawah laut, PLTG Gas RawaMengkikip, masih terus dimatangkan rencanannya. Planing awal, pembangunan jaringan kabel bawah laut PLTG RawaMengkikip sudah dioperasi-
Info Berlangganan dan Iklan, Hubungi: Meranti, Abdul Kadir Jailani (0823 8956 3084)
kan akhir 2015 mendatang. Komitmen pembangunan PLTMG Mengkikip dan pembangunan jaringan kabel lisrik bawah laut, juga merupakan bagian dari kebijakan PLN untuk membayar janji PLN dengan masyarakat Meranti dalam menyediakan kebutuhan listrik yang murah dan efesien," ungkap Fauzar, Minggu (19/5). Dikatakan Fauzar, PLN memang terus berupaya mencari terobosan baru dalam menyediakan energi listrik yang murah dan efesien untuk masyarakat, khususnya di Meranti. PLN tidak mungkin terus menerus mengandalkan energi bahan bakar solar yang harganya terus melambung naik. Apalagi dengan kondisi kekuatan mesin PLN Ranting Selatpanjang yang tidak lagi bisa beroperasi secara normal. Dengan usia mesin yang relatif sudah tua, dan kapasitas produksinya yang terbatas, jelas sangat tidak mungkin. Apalgi Selatpanjang terus berkembang pesat sebagai pusat kota industri dan perniagaan. Mau tidak mau, kondisi ini jelas menjadi perhatian PLN.(adv)
12
SIAK - PELALAWAN
SELASA, 21 MEI 2013
HARIAN DETIL
184 Siswa SMAN 1 Gelar Perpisahan SIAK,DETILSIAK,DETIL-Bertempat di Gedung Serbaguna SMAN 1, Kecamatan Sungai Apit, Senin (20/5) para wali murid menghadiri perpisahan siswa dengan keluarga besar SMAN 1 Sungai Apit tahun 2013. Pantauan di lapangan, saat perpisahan Kepala SMAN 1 Kecamatan Sungai Apit, Heri Yulindo berpesan kepada para siswa agar dapat menggantungkan cita-cita mereka setinggi-tingginya. Dan tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cinta. “Jangan hanya puas sampai di sini saja. Karena itu, setelah lulus SMA ini, diharapkan tidak ada anak-anak Sungai Apit yang tidak melanjutkan sekolahnya,” pintanya. Lanjut Heri, masa depan kalian tergantung pada masing-masing. Bukan pada orang tua. Maka raihlah citacita kalian. Kepsek juga meminta kepada orang tua agar terus memberikan motivasi dan dorongan kepada anak mereka dalam menuntut ilmu. Sebab, tanpa ilmu tentunya mereka akan kalah bersaing dengan anak-anak daerah lain nantinya. Komite Sekolah, Safri mengatakan, selaku orang tua, dirinya mengucapkan terima kasih kepada para guru yang telah membimbing anak-anak mereka selama tiga tahun di sekolah ini. “Kami selaku orang tua mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Siak yang telah banyak membantu siswa selama ini. Semoga apa yang telah diberikan para guru dan pemkab dapat menjadi amal kebaikan di kemudian hari. Kami juga berdoa agar anak-anak bisa lulus 100 persen. Kami juga meminta seluruh siswa yang lulus nantinya tidak melakukan aksi coret baju dan komvoi di jalan. Karena itu semua tidak ada faedahnya,” pintanya.. (wis)
Jalan Desa Mekar Rawa Jaya akan Dikerjakan SUNGAI APIT,DETILAPIT,DETIL-Program pengaspalan jalan Printis yang dilakukan Kelompok Masyarakat (Pokmas) Desa Mekar Rawa Jaya Tiga diharapkan benar-benar menyentuh masyarakat Desa Mekar Rawa Jaya, Kecamatan Sungai Apit pada tahun anggaran 2013 ini. “Insya Allah kita akan bangun tiga jalan di Desa Mekar Rawa Jaya. Jalan yang diusulkan melalui angaran Pokmas akhir tahun ini sudah dikabulkan. Mudah-mudahan akan terlaksana semaksimal mungkin,” ungkap Kades Mekar Rawa Jaya, Suito saat dikonfirmasi Harian Detil, Senin (20/5). Dia mengatakan, dirinya berterima kasih kepada Pemkab Siak dan Pemerintah Kecamatan Sungai Apit yang telah menganggarkan dana untuk pembangunan jalan di Desa Mekar Rawa Jaya. “Kita sudah menyampaikan kepada ketua pelaksanaan pekerja agar nantinya mengerjakan jalan sesuai yang diharapkan masyarakat. Sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat. Ini penting untuk masa depan masyarakat kita,” harap Suito mengingatkan. (wis)
PD Tuah Sekata Bantah Terima Dana Pemda Rp500 Juta PELALAWAN,DETIL PELALAWAN,DETIL-Direktur BUMD, Yumardi membantah keras pemberitaan di sejumlah media massa, barubaru ini perihal pernyataan salah seorang anggota DPRD Pelalawan yang menyatakan bahwa PD Tuah Sekata menerima dana pemda Rp500 juta setiap tahunnya. "Ini merupakan pembohongan publik oleh anggota DPRD terhormat. Sampai saat ini PD Tuah Sekata hanya menerima Rp2.427.500.000. Itu pun dana tahun 2005-2007. Setelah itu tidak ada lagi menerima dana modal dari Pemda Pelalawan. Jadi, ini jelas pembohongan yang harus diluruskan,” ujar Yumardi, Senin (20/5) via seluler yang saat ini berada di Jakarta untuk mengurus Perjanjian Jual Beli Gas (BJBG). Kata Yumardi, penerimaan penyertaan modal Pemda ke BUMD selain Perda APBD juga disertai Perda tentang penyertaan modal. "Jadi bicara harus pakai data dan fakta, jangan asal sebut saja. Kalau dana Pemda dikeluarkan untuk BUMD, tentu setelah itu dari pihak BUMD akan mengeluarkan sertifikat penyerahan penyertaan modal. Saya tegaskan, setelah tahun 2007 kita tidak lagi menerima dana bantuan modal dari Pemda. Uang sebesar Rp2,4 M itu yang kita putar hingga sekarang,” tutupnya. (ijul)
Telepon Penting Polres Siak
: 0764 20110
Polsek Minas
: 0761 993444
Polsek Sungai Apit
: 0766 51050
Polsek Perawang
: 0761 993444
Koramil Siak
: 0811765662
Koramil Perawang
: 0761 92919
Koramil Minas
: 0761 598033
Koramil Sungai Apit
: 0766 51061
RSUD Siak
: 0764 20011
PAM Siak
: 08127569165
PLN Siak
: 0764 20073
TVRI Siak
: 0764 20120
Radio Pemkab Siak
: 0764 20181
Televisi Siak
: 0764 322077
Telkom Siak
: 0764 20000
PD Sarana Siak
: 0764 20468
Kantor Bupati Polres Pelalawan Polsek Pangkalan Kerinci Pelayanan Gangguan PLN Pemadam Kebakaran RSUD Selasih RS Satya Isnani RS Amelia Medika Rumah Bersalin Budi Mulia Klinik Karya Medika Pengadilan Negeri Kantor KUA
: 0761-7050053 : 0761-493800 : 0761-493110 : 0761-493903 : 0761-7051113 : 0761-7051003 : 0761-493903 : 0761-95348 : 0761-493380 : 0761-493529 : 0761-7050303 : 0761-7051048
Telepon Penting
Foto apon
KOORDINATOR lapangan Gemesta saat berorasi menuntut pencabutan SK Kades Pangkalan Tampoi, Kecamatan Kerumutan di Kantor Bupati Pelalawan, Senin (20/5).
Merasa Dizalimi
Warga Desak Kades Pangkalan Tampoi Dipecat PELALAWAN,DETILPELALAWAN,DETIL-Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Tampo (Gemesta), Senin (20/5) mendatangi Kantor Bupati Pelalawan. Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi terkait ketidakbecusan Suprianto sebagai Kades Pangkalan Tampoi, Kecamatan Kerumutan dalam memimpin masyarakat dan membangun desa. Pantauan di lapangan, kedatangan ratusan massa disambut puluhan personil Satpol PP dan anggota Polres Pelalawan. Dengan tertib massa langsung menuju dan berkumpul di depan pintu kantor Bupati Pelalawan. Massa dari Gemesta ini berharap dapat bertemu langsung dengan orang nomor satu di Negeri Amanah ini. Dikarenakan kesibukan Bupati Pelalawan, HM Harris yang sangat padat, massa hanya ditemui Wabup, Marwan Ibrahim didampingi Kepala Inspektorat Edi Suryandi, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Drs Zamhur dan Kabag Tapem Drs Hadi Penandio. Dalam orasinya Koordinator aksi, Teratai Hanafi menegaskan, selama empat tahun pemerintahan Suprianto sebagai Kades Pangkalan Tampoi tidak terlihat adanya pembangunan nyata yang dapat dinikmati masyarakat. Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2012 tidak direalisasikan pembangunannya. “Ke mana dana tersebut diarahkan dan tidak dilaporkan oleh Kades secara trans-
paran kepada masyarakat. Kades Suprianto telah menyelewengkan dana ADD 2012 yang seharusnya untuk pembangunan tidak direalisasikan. Sehingga kami tidak menikmati hasil pembangunan dan kami sangat terzalimi oleh sikap Kades ini,” tegas Hanafi penuh semangat. Masalah lain, lanjutnya, tidak jelasnya fee untuk desa dari penertiban Surat Kepemilikan Tanah (SKT) selama empat tahun terakhir. “Sejak dia menjabat, belum ada fee untuk penertiban SKT yang masuk ke kas desa,” jelasnya. Tuntutan terakhir yang disampaikan Gemesta kepada Wabup Marwan Ibrahim mengenai tidak berjalannya pelayanan pubil yang baik oleh Kantor Desa. Berbagai urusan surat-menyurat yang dibutuhkan masyarakat harus diselesaikan di rumah Kades yang tinggal di kecamatan lain dengan menempuh jarak yang sangat jauh. “Pelayanan yang tidak sepenuhnya kepada masyarakat disebabkan Kades jarang masuk kantor. Karena dia tidak berdomisili di Desa Pangkalan Tampoi,” tegasnya. Hal yang sama diungkapkan pengunjuk rasa lain, Basri yang dalam orasinya mengatakan, sudah dua tahun Suprianto tidak menampakkan batang hidungnya di Kantor Desa. Segala urusan pemerintahan desa diselesaikan di rumahnya. “Bagaimana mau memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat jika dia saja jarang masuk kantor. Sudah dua tahun ini tidak memberi-
kan layanan maksimal kepada masyarakat,” ujarnya kesal. Menanggapi tuntutan pengunjuk rasa, Wabup menyampaikan apresiasinya atas sikap warga yang mengawasi kinerja aparatur pemerintah desa. Dengan sikap seperti ini, diharapkan pembangunan di desa sesuai yang diharapkan. “Saya memberikan apresiasi kepada masyarakat Pangkalan Tampoi yang menyampaikan aspirasinya pada hari ini. Atas semua tuntutan yang disampaikan akan kami tindaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku,” janji Marwan. Mengenai tuntutan pencabutan SK Suprianto sebagai Kades Pangkalan Tampoi,
Marwan menjelaskan, sesuai aturan bahwa Pemda tidak dapat memberhentikan Kades. Karena pemberhentian kades harus berdasarkan rekomendasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD). “Karena BPD yang mengajukan pengangkatan Kades, maka pemberhentiannya juga harus berdasarkan rekomendasi BPD,” jelasnya. Lanjut Marwan, pihaknya dalam waktu dekat akan segera memerintahkan Camat Kerumutan memanggil BPD Pangkalan Tampoi untuk mengetahui kebenaran situasi di lapangan. “Jika benar Kades tidak berdomisi di Desa Pangkalan Tampoi, disarankan BPD segera merekomnedasikan
pemberhentian Kades secepatnya. Agar Pemda Pelalawan segera memprosesnya,” harapnya. Untuk masalah dana ADD dan fee desa penertiban SKT, lanjutnya, akan ditindaklanjuti BPMPD dan inspektorat. “Ada aturan mengenai penertiban SKT itu. Tapi kita segera menurunkan tim ke lapangan untuk mengetahui kebenarannya. Mohon beri waktu kepada kami untuk menindaklanjutinya sesuai aturan yang berlaku,” janji Marwan. Setelah mendengar penjelasan Wabup, akhirnya massa membubarkan diri dengan berharap Pemda serius menyelesaikan persoalam yang dihadapi masyarakat Pangkalan Tampoi. (apon)
MUI Dukung Polisi Berantas Pekat PELALAWAN,DETILPELALAWAN,DETIL-Razia penyakit masyarakat (Pekat) yang dilakukan oleh Opsnal Polrest Pelalawan di Desa Pesaguan, Kecamatan Pangkalan Lesung, baru baru ini mendapat apreasiasi yang luar biasa dari MUI Pangkalan Lesung. Diharapkan, operasi pemberantasan pekat dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga menutup peluang marak kembali. Hal ini ditegaskan Ketua II MUI Pangkalan Lesung, Saidina Ali, Senin (20/5). Dia mengucapkan terima kasih kepada Polres Pelalawan yang melakukan operasi memberantas maraknya porstitusi di wilayahnya. ''Pekan lalu pihak Opsnal Polres melaksanakan razia di Pesaguan Pangkalan Lesung. Selain menangkap wanita juga ada germonya. Tentunya penertiban ini sangat kami dukung, karena memang sejak lama keberadaan tempat maksiat itu meresahkan kami,'' jelasnya. Lanjut Saidina Ali, dalam waktu tidak lama ummat Islam akan menyambut bulan suci Ramadhan 1434 H. Sehingga berbagai bentuk pekat,
prostitusi, miras, perjudian dan lainnya bisa bersih. ''Sekali lagi saya katakan, kami sangat mendukung pihak kepolisian juga Satpol PP melakukan operasi pekat. Apalagi memang wewenang merekalah untuk melakukannya dengan payung hukum yang ada. Kalau masyarakat yang bertindak anarkis tentu akan berdampak hukum dan itu sudah saya alami,'' ujarnya. Tokoh agama yang juga tokoh masyarakat setempat yang pernah mendekam di hotel prodeo Polres Pelalawan karena kasus pembakaran lokalisasi pelacuran Pompa Air beberapa tahun lalu berharap agar germo dan PSK diberikan hukuman. ''Apalagi kepada germo yang sudah menyediakan tempat untuk transaksi maksiat, ya dihukumlah sesuai ketentuan yang berlaku,'' ujar Saidina Ali yang mengaku sejak tempat mesum yang ada di sepanjang Jalan Lintas Timur, tak hanya di Kecamatan Pangkalan Lesung, tapi juga di Kabupaten Pelalawan segera diberantas. (apon)
Pusat akan Jadikan Teknopolitan Contoh se-Indonesia PELALAWAN,DETIL PELALAWAN,DETIL-Pemerintah pusat akan menjadikan pembangunan Teknopolitan Koridor Sumatera di Kabupaten Pelalawan sebagai contoh pembangunan Teknopolitan se-Indonesia. Pasalnya, sebanyak enam koridor yang akan dibangun pemerintah di Indonesia hingga kini belum ada terlihat tanda pembangunannya. Sementara Pemkab Pelalawan berinisiatif sendiri berjuang agar pembangunan Teknopolitan koridor Sumatera yang dibangun di Pelalawan sudah ditetapkan sebagai kawasan perhatian investasi oleh pemerintah pusat dari delapan daerah yang mengajukjan KPI ke pusat. Informasi itu diungkapkan Hasan Mustopa, salah seorang staf ahli BPPT pusat saat memaparkan refresentasi pembangunan teknopolitan di Indonesia di hadapan Bupati Pelalawan,
HM Harris dan Bupati Karimun, Nurdin Basirun serta para pejabat Pemkab Karimun dan pejabat Pemkab Pelalawan di rumah Dinas Bupati Karimun, Kamis (16/5) kemarin. Menurut Hasan Mustopa, pemerintah pusat sebelum ini sudah berencana akan membangun enam koridor pembangunan teknopolitan termasuk di koridor Sumatera yang pada awalnya akan dibangun di Lampung. Namun hingga kini sebanyak enam koridor itu belum dan masih dilanda porokontra yang disebabkan masalah pembabasan lahan. “Sehingga khusus untuk teknopolitan koridor Sumatera sendiri akhirnya dipindahkan ke Pelalawan atas permintaan Bupati Pelalawan bersama pemkab ke pemerintah pusat. Hal ini akibat gagalnya rencana pembangunan teknopolitan koridor Sumatera yang dipusatkan di Lam-
pung sebelum ini. Pemkab Pelalawan sebenarnya punya inisiatif sendiri berjuang ke pemerintah pusat meminta agar pembangunan Teknopolitan koridor Sumatera dibangun di Pelalawan,” ujarnya. Lanjutnya, Pemkab Pelalawan terlihat sangat serius merealisasikan pembangunan teknopolitan tersebut. Bahkan hingga kini Pemkab Pelalawan sudah mengajukan permohonan pada KP3EI pusat agar Pelalawan ditetapkan sebagai kawasan perhatian investasi di Indonesia. “Sebagai syarat untuk bisa dibangunnya kawasan teknopolitan di suatu daerah harus terlebih dahulu ditetapkan sebagai KPI oleh pemerintah pusat. Kabupaten Pelalawan sudah diajukan sebagai wilayah KPI oleh Pemkab Pelalawan sebelum ini dengan nilai KPI yang diajukan Rp46,3 triliun,” tegasnya.
Informasi Langganan dan Iklan Siak : Darwis / 082389938114
Dengan telah ditetapkan sebagai KPI oleh pemerintah pusat, lanjutnya, sehingga pembangunan teknopolitan koridor sumatera di Pelalawan akan dijadikan percontohan se-Indonesia ke depan. Bupati Pelalawan, HM Harris di hadapan peserta representasi di Karimun mengatakan, pemerintah pusat telah mengalokasikan dana untuk pembangunan MP3EI termasuk pembangunan teknopolitan se-Indonesia sebesar Rp436 triliun. Dari jumlah alokasi dana teknopolitan implementasi dari program MP3Ei itu, katanya, hanya akan diambil Pemkab Pelalawan sebanyak Rp46,3 triliun. ”Diperkirakan tahun depan pembangunan teknopolitan sudah mulai dilakukan pemerintah pusat melalui dana Rp436 triliun tersebut,” tutupnya. (ijul)
13
INHU-INHIL-KUANSING
SELASA, 21 MEI 2013
Enam Fraksi Setujui Revisi SOTK TELUK KUANTAN,DETIL KUANTAN,DETILSebanyak enam fraksi di DPRD Kuansing menyampaikan pandangannya terhadap usulan revisi Perda Nomor 5/2008 tentang Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) melalui Rapat Paripurna DPRDKuansing,Senin(20/5).Dari enam fraksi tersebut, seluruh fraksi di DPRD Kuansing memberikan sinyal menyetujui revisi Perda nomor 5/2008 tersebut. Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Kuansing, Muslim SSos dihadiri Wakil Ketua Sardiyono dan Elpius. Paripurna ini juga dihadiri Wabup Zulkifli, Sekdakab Muharman, Wakapolres Kuansing Kompol Haldun dan unsur Muspida lainnya. Disaksikan juga
oleh para asisten, kadis, kaban, kakan, kabag, kabid dan camat di lingkungan Pemkab Kuansing serta undangan lainnya. Mengawalinya, Fraksi Golkar melalui juru bicaranya, Endri Yupet menyampaikan, bahwa pihaknya mendukung perubahan SOTK tersebut. Dengan adanya perubahan SOTK ini, diharapkan mampu meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. "Perubahan ini harus membawa dampak yang positif kepada masyarakat, terutama dalam memberikan pelayanan dan meningkatkan kinerja aparatur pemerintahan," ujarnya. Kemudian, Naswan dari
Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyampaikan dukungannya dalam perubahan SOTK di lingkungan Pemkab Kuansing. Namun fraksi ini menyarankan supaya Pemerintah Daerah (Pemda) melakukan kajian akademis terhadap revisi Perda ini sebagai referensi dalam penyusunannya. Walapun kali ini Pemkab Kuansing tidak melampirkan kajian akademis tersebut, pihaknya bisa memaklumi. Dan berharap kedepan supaya Pemkab Kuansing melampirkan naskan kajian akademis sebagai pelengkap pembahasan dalam setiap proses pengesahan Ranperda.
Fraksi PPP menyarankan supaya Satpol PP kedepan meningkatkan kinerja, karena selama ini dinilai, Satpol PP hanya sebagai tenaga pengaman. Sedangkan fungsinya sebagai menegakkan Perda belum terlihat berjalan. Diharapkan, Satpol PP ini juga melakukan penindakan terhadap pelaku Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) dan izin tambang lainnya yang tidak berizin. Terkait Kantor Pusat Pelayanan Terpadu (KPPT), Fraksi PPP berharap agar instansi ini kedepan memaksimalkan fungsinya untuk menambah penerimaan daerah. Selanjutnya, Fraksi Partai Bulan Bintang (PBB) Plus dalam
pandangannya yang disampaikan Rustam Efendi SSos juga menyampaikan persetujuannya untuk revisi SOTK ini. Menurutnya, perubahan Perda ini telah sesuai dengan aturan yang berlaku. Kedepan hendaknya agar dilengkapi dengan Peraturan Bupati (Perbup) terkait pelaksanaannya. Hal senada juga disampaikan juru bicara Fraksi Demokrat, Duski Mansyur. Duski menyampaikan, agar perubahan SOTK ini memperhatikan arah kebijakannya yang jelas sesuai dengan yang diatur dalam perundang-undangan. "Amatlah penting ini untuk disahkan dalam bentuk Perda agar
ENDRI YUPET diketahui punya arahan yang jelas, mulai dari pelaksanaan, anggaran dan pertanggungjawabannya," kata Duski. Tukemi dari Fraksi Amanat Perjuangan Nagori menyam-
paikan pandangan yang sama. Pihaknya mengapresiasi keinginan daerah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Syamsudin dari Fraksi Perjuangan Rakyat juga menyampaikan pendapat yang sama. "Amatlah penting ini, sehingga pelaksanaannya punya arahan yang jelas," katanya. Adapun Organisasi dan Tata Kerja lembaga teknis daerah Kabupaten Kuansing yang baru dan yang sedang diusulkan tersebut, yakni Satuan Polisi Pamong Praja, Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, dan Badan Lingkungan Hidup. (hdr)
Rustam Efendi Mundur dari DPRD Kuansing TELUK KUANTAN,DETIL KUANTAN,DETILRustam Efendi yang juga Ketua Badan Kehormatan DPRD Kuansing mengundurkan diri dari anggota dewan. Pasalnya, partai yang 'mendudukkannya' di legislatif tidak lolos verifikasi yang dilakukan KPU pusat. Sehingga dia bergabung dengan Partai Nasional Demokrat (Nasdem). "Hingga kini baru satu orang anggota DPRD Kuansing yang mengajukan pengunduran diri yakni Pak Rustam Efendi. Surat pengunduran dirinya hari
ini akan kita proses,” ungkap Ketua DPRD Kuansing, Muslim, Senin (20/5). Sementara itu, Rustam Efendi, bertekad maju kembali pada Pemilu mendatang melalui Partai Nasdem. Sebab, Partai PIB yang semula mengantarkan dirinya ke kursi Dewan terhormat tidak lolos sebagai peserta Pemilu yang digelar tahun 2014 mendatang. “Meskipun masih ada sisa waktu untuk duduk di kursi Dewan. Saya nekad mengundurkan diri, demi untuk kem-
bali bertarung pada Pemilu mendatang. Kita harus ikuti aturan,” ujarnya usai rapat paripurna di Gedung DPRD Kuansing seperti dilansir kapurnewscom. Pantauan di lapangan, sejak dikeluarkannya Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, kini muncul fenomena politisi kutu loncat. Mereka beralih ke partai peserta Pemilu. Di Kabupaten Kuansing,
baru Rustam Efendi yang resmi menyatakan mengundurkan diri. Padahal masih ada anggota Dewan yang lain sejatinya mengajukan pengunduran diri jika mau bertarung untuk Pemilu mendatang. Seperti, Syamsudin, anggota DPRD dari partai PPRN, hingga kini belum ada sinyal darinya ikut atau tidak bertarung pada Pemilu mendatang. Padahal sebelumnya tersiar kabar bahwa syamsudin bakal hengkang dari PPRN dan bakal bernaung dari PKB. (*/iwn)
Serahkan Bantuan
Bupati Inhu, Yopi Arianto menyerahkan bantuan kepada 89 orang anak tidak mampu dan janda Sei Raya, beberapa waktu lalu.
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Kebun Sawit RENGAT,DETIL RENGAT,DETIL-Warga Sepayung, Kelurahan Sekip Hilir, Kecamatan Rengat dihebohkan atas penemuan tengkorak manusia jenis kelamin laki-laki di areal kebun kelapa sawit milik warga di jalan Rawa Makmur, Minggu (19/5) pagi lalu sekira pukul 10.00 Wib. Ketika ditemukan, tengkorak tersebut dalam posisi sudah terpisah-pisah. Dugaan sementara, korban meninggal dis-
ebabkan binatang buas. Tengkorak ini pertama kali oleh Indra (31), warga setempat, yang sehari-hari bekerja sebagai petani. Ketika itu, Indra tengah menebas semak-semak dikebunnya dan menemukan tengkorak manusia. Indra langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada warga. Oleh warga penemuan tengkorak tersebut langsung dilaporkan ke polisi.
Mendapatkan laporan, polisi langsung menuju lokasi untuk melihat penemuan tengkorak tersebut. Serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tengkorak manusia tersebut kemudian dievakuasi untuk dibawa ke RSUD Indra Sari Pematangreba. Rencananya akan dilakukan otopsi terhadap tengkorak tersebut. Informasi yang berhasil di-
himpun di lapangan, dua minggu sebelumnya, salah seorang warga etnis Nias, Agustinus (39), yang tinggal di sekitar lokasi kebun, telah melaporkan kehilangan keluarganya ke Polres Inhu. enurut Agustinus, keluarganya yang hilang itu bernama Nia Aro Telaumbanua. Dan belum lama berada di Rengat. Kapolres Inhu AKBP Aris Prasetyo Indaryanto ketika dikonfirmasi melalui Kasat
Reskrim Meilky Bharata menyebutkan, tengkorak yang ditemukan warga tersebut letaknya sudah terpisah-pisah. Dugaan sementara korban tewas karena tindakan binatang buas yang memakan dan menyeret bagian tubuh korban hingga terpisah. “Saat ini kita sedang minta keterangan dari keluarga Agustinus, untuk mencocokkan ciriciri jasad tengkorak yang dite-
mukan tersebut. Sebab, dari olah TKP ditemukan celana masih melekat pada tengkorak,” ungkapnya. Menurut Melki, jika benar tengkorak yang ditemukan itu adalah anggota keluarga Agustinus, polisi harus meminta izin terlebih dahulu untuk melakukan otopsi. Namun, jika pihak keluarga tidak mengizinkan, maka tengkorak yang ditemukan akan dikembalikan kepada
pihak keluarga untuk dimakamkan. Terkait apakah pada tengkorak yang ditemukan tersebut terdapat tanda-tanda kekerasan, Kasat belum bisa memastikannya. "Itu baru bisa kita ketahui setelah dilakukan otopsi oleh dokter. Karena itu sampai saat ini kita belum bisa memastikannya. Yang kami tahu, tengkorak tersebut berjenis kelamin laki-laki,” ujarnya. (yus)
Informasi Langganan dan Iklan : Bengkalis - Andrian Deri / 085274065905, Pelalawan - Apul Sihombing / 081378126499
SELASA, 21 MEI 2013
BAKAL CALON GUBRI 2013-2018 ASPIRASI PEMBACA 1
2
3
4
5
6
7
8
9
HR MAMBANG MIT (7.988 Suara)
WAN ABUBAKAR
INDRA MUKHLIS ADNAN (7.300 Suara)
SURYADI KHUSAINI ( 7.262 Suara)
LUKMAN EDY ( 7.193 Suara)
HERMAN ABDULLAH (7.157 Suara)
ANNAS MAAMUN (7.050 Suara)
ACHMAD ( 6.690 Suara)
SYAMSURIZAL (6.370 Suara)
(7.464 Suara)
10
JON ERIZAL ( 6.321 Suara)
* Urutan Berdasarkan Perolehan Suara
KUPON ASPIRASI PEMBACA
HARIAN DETIL Nama Pengirim :............................. Alamat Pengirim :............................ Nomor HP Pengirim :...................... Cagubri Pilihan :..............................
POLING RIAU MEMILIH UNTUK mengetahui aspirasi pembaca tentang siapa tokoh yang pantas menjadi Gubernur Riau 2013-2018 mendatang, maka Harian Detil membuka poling Bakal Calon Gubernur Riau 2013-2018. Sampaikan aspirasi Anda melalui potongan kupon yang kami sediakan. Hasil poling Bakal calon Gubri 2013-2018 PILIHAN PEMBACA akan diumumkan di Harian Detil. Potongan kupon dikirim dengan alamat Kantor Harian Detil Jalan Diponegoro IX nomor 11A Pekanbaru. Informasi dan pertanyaan, hubungi Eka Putra 081275443785. Redaksi menerima masukan nama Bakal Calon Gubernur Baru, dan redaksi hanya memuat 10 tokoh nama bakal Cagubri yang memperoleh suara terbesar.
Pilgubri 2013
Jagoan PDIP Ditetapkan Hari Ini JAKARTA, DETIL DETIL- Setelah Partai Golongan Karya kemarin mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur Riau, kini giliran DPP PDIP berencana menetapkan jagoannya untuk diusung pada Pilgubri. Kalau tak aral melintang, hari ini, Selasa (21/5/13) jagoan PDIP akan ditetapkan. Demikian dikatakan Wakil Sekjen DPP PDIP, Ahmad Basarah kepasda wartawan di gedung DPR RI, Senin (20/5/ 13). “Besok (hari ini, red) akan kita umumkan dan tetapkan calon gubernur dan wakil gubernur Riau yang akan diusung PDI Perjuangan dalam pemilihan Gubernur Riau,” kata anggota DPR RI ini. Saat ditanya, nama calon kuat yang dijagokan DPP PDIP dalam menghadapi pemilihan Gubernur Riau pada Sepetember mendatang, Ahmad Basarah mengatakan, tak ingin
mendahului DPP terkait siapa nama calon yang diusung nantinya. "Siapa calon yang diusung oleh DPP, saya tak bisa berkomentar sekarang. Nantilah setelah rapat DPP PDIP besok, semua akan jelas," ungkap politisi PDIP. Saat ditanya, apakah calon gubernur yang diusung dari Partai PDIP adalah Lukman Edi. Dia hanya tersenyum, seakan mengisyarakatkan kalau Lukman Edi memang calon kuat yang diusung PDIP untuk menuju kursi nomor satu di Provinsi Riau. Sebelumnya beredar isu kalau PDIP berkuasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa dalam menghadapi pemilihan gubernur Riau September mendatang. Dimana Lukman Edi dipasangkan dengan Ketua DPD PDIP Riau Suryadi Khusaini. (*/min)
Sempena Harkitnas
Siswa SMK Muhammadiyah Kunjungi DPRD Riau
KOMPLEKS masjid Agung Annur lebih sering dijadikan tempat jogging dan berolahraga, sementara aktivitas ibadah kurang semarak.
Fungsi Masjid Agung Annur Harus Dikembalikan PEKANBARU, DETILMasjid Agung Annur Pekanbaru sekarang sudah berubah fungsi. Buktinya, hampir setiap hari areal masjid kebanggan masyarakat Riau itu sudah dijadikan tempat jogging. Karena itu, Gustini Yulianti, anggota Komisi D DPRD Riau mengimbau agar fungsi mas-
PEKANBARU DETIL DETIL-Puluhan siswa/i SMK Muhammadyah 2 Pekanbaru mengunjungi Komisi D DPRD Riau, Senin (20/5/13) pagi. Kunjungan bersempena peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ini diharapkan akan bisa memotivasi siswa dalam meningkatkan semangat nasionalisme dan jiwa leadership. Kedatangan siswa SMK Muhammadyah 2 Pekanbaru yang didampingi tiga guru itu disambut langsung sejumlah anggota Komisi D DPRD Riau. Di antaranya Jabarullah, Darisman, Ruslan Jaya, Gustini, Ilyas Labai, dan Sumiyanti. Dalam pertemuan itu, beberapa siswa mengajukan pertanyaan kepada anggota Komisi D DPRD Riau. Abdi dari kelas IX, salah satu pengurus Osis SMK Muhama-
diah bertanya mengenai jumlah APBD Riau tahun 2013 dan berapa persen untuk pendidikan. Sementara itu, Aldo, siswa lainnya menanyakan soal penyaluran penyaluran APBD itu, apakah sudah sesuai dengan undang-undang pendidikan? Begitu mendengar pertanyaan siswa tersebut, lantas anggota Komisi D DPRD Riau pun menjawabnya. Bahkan, sejumlah aspirasi yang disampaikan siswa SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru itu juga ditampung untuk selanjutnya akan disampaikan ke Dinas Pendidikan. "Semua aspirasi siswa ini akan kita sampaikan kepada Dinas Pendidikan,” kata Gustini sambil mengungkapkan pujiannya terhadap para siswa/I tersebut yang berani tampil berbicara di depan forum. (mtln)
RIAS PENGANTIN
KEHILANGAN BPKB
Rias pengantin NADHYA , Jl. pembangunan gg.pembangunan Rumbai. Menyediakan pelaminan, melayu, minang, jawa dan sunda. Tenda, Video shooting, Fotografer, Keyboard, Katering. Murah dengan service memuaskan . Cp, NOVA - Hp 0812 7603 5450
Kehilangan BPKB MOBIL (HONDA CIVIC) BM 1493 QR an. Meuthia Laila Rahmadhani Alamat: Jl. Cempedak No.80 Kel. Wonorejo P. Baru. Bagi yang menemukan, dimohon mengembalikan kepada pemilik tersebut diatas. Hub: 081365478200
jid tersebut dikembalikan yakni sebagai tempat ibadah dan syiar Islam. “Sekarang, masjid Agung Annur itu sudah dijadikan tempat jogging. Sudah berubah fungsi. Artinya, nilai ibadahnya sebagai masjid sudah berkurang. Dan kita sudah sampaikan pada Biro
9 Hari Waktu Balon Gubri Independen Lengkapi Dukungan PEKANBARU, DETIL DETIL-Sesuai peraturan KPU No 9 tahun 2012, calon Gubernur Riau-Wakil Gubernur Riau dari jalur independen diwajibkan mengumpulkan dukungan sebanyak 257.397 dukungan. Namun menurut Ketua KPU Riau, Eddy Sabli, Senin (20/5/13) hasil verifikasi KPU terhadap dukungan menghasilkan jumlah dukungan yang lolos verifikasi hanya sebanyak 38.812 dukungan saja. Jika diakumulasikan, maka dukungan yang diwajibkan sebanyak 257.397 dikurangi dengan jumlah jumlah dukungan yang lolos sebanyak 38.812 menghasilkan selisih sebanyak 218.585. "Sesuai dengan peraturan no 9 tahun 2012, jumlah dukungan yang tidak lolos verifikasi harus dipenuhi adalah jumlah dukungan yang tidak lolos verifikasi dikalikan 2. Yaitu sebanyak 437.170 dukungan," terang Eddy Sabli. Disinggung mengenai waktu yang diberikan kepada calon Gubernur Riau dari jalur independen, Eddy Sabli mengungkapkan bahwa waktu yang diberikan hanya sampai 29 Mei 2013. Setelah dukungan dipenuhi, KPU kembali akan melakukan verifikasi. "Setelah dukungan dipenuhi dengan jumlah sesuai dengan ketentuan, KPU akan kembali melakukan verifikasi administrasi dan faktual. Tetapi jika tidak sesuai, maka calon Gubri dari jalur independen gugur," terangnya seperti dilansir riauterkini. (*/min)
WEDANG JAHE WEDANG JAHE.Telah hadir di kota anda wedang jahe & bandrek jamu cafe. Buka 07.00-12.00 WIB dan 17.0024.00 WIB.Kami mengutamakan cita rasa dan kepuasan anda.Butuhkan 2 orang karyawati untuk kerja 2 shift, .Jl.SS Kasyim No. 332 (Sebelah Optical Utama) -Dumai.Hub. 0812 6800 0037 / 0852 7118 2922
Kesra agar Masjid Agung Annur dikembalikan fugsinya sebagai tempat ibadah ," tegas Gustini. Diakuinya, pihaknya tidak melarang orang berolahraga di areal Msjid Agung Annur selagi berpakaian yang sopan. Tapi tetap harus lebih ditonjolkan nilai masjidnya sebagai
dari Masjid Agung Annur,” aku Gustini. Karena kondisi tersebut, makanya pihaknya meminta Biro Kesra mengembalikan fungsi masjid sebagai tempat ibadah. Dan juga hendaknya memberikan pemeliharaan Mesjid Agung Annur. (mtln)
Pelantikan Sekdaprov Riau
Komisi A DPRD Riau akan Temui Mendagri PEKANBARU, DETIL DETILKomisi A DPRD Riau akan berangkat ke Kemendagri di Jakarta, hari ini Selasa (21/5/ 13). Wakil rakyat ini nantinya akan mempertanyakan soal belum dilantiknya Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdapov) Riau. Padahal, pihak Kemendagri sudah melakukan fit and proper test terhadap tiga nama yang diajukan untuk menjadi Sekdaprov Riau. Demikian disampaikan Riki Hariansyah, anggota Komisi A DPRD Riau kepada Harian Detil ketika ditemui di ruang Komisi A. “Besok (hari ini, red) Komisi A akan akan ke Kemendagri mempertanyakan kenapa
Sekdaprov Riau belum juga dilantik. Kemendagri sudah melakukan fit and proper test terhadap ketiga nama bakal Sekda itu. Jadi, Mendagri harus segera memutuskan atau memilih satu di antara ketiganya,” tegas Riki Hariansyah. Dia berharap agar pihak Kemendagri tidak menunda-nunda pelantikan Sekdaprov Riau. Sebab, dengan kekosongan pejabat Sekda telah menyebabkan banyak kegiatan yang tertunda. "Jadi, kalau layak katakan layak. Dan kalau tdk layak, katakan tidak layak. Jadi bisa diajukan nama lain," jelas Riki.
Ketegasan pihak DPRD Riau ini bukan tak beralasan. Soalnya, kekosongan orang nomor tiga di pemerintahan Provinsi Riau itu sudah berlangsung hampir sebulan sejak pejabat lama yakni Wan Syamsir Yus meningalkan jabatan tersebut karena memasuki masa pensiun. Sebagai eselon 1, sebut Riki, fungsi Sekda sangat penting. "Misalnya untuk pembahasan SKPD, kalau ada Sekda, bagaimana pembahasannya di DPRD. Yang jelas, kita menargetkan akhir bulan ini sudah ada pelantikan Sekdaprov Riau,” pungkasnya. (mtln)
CUCIAN MOTOR
RUMAH MAKAN
Cucian Sepeda Motor & Karpet Doorsmer 100% mencuci pakai air Bukit Batrem-Dumai. Menggunakan mesin pencuci bertekanan tinggi, Cuci Sepeda Motor+Kit+Kolong semprot solar, mulai Rp. 10.000,-/Unit .Cuci Karpet+Sedot Debu (Vacum Cleaner) Rp. 8.000-/M2 Alamat: Jalan Cempedak, Samping Gg. Kelapa-Dumai, 0765-438534, Hp 0821 7363 3650
RM. FAMILY RP.10.000 masakan minang, jl Datuk Laksamana Simpang Kamboja Pelabuhan, Menyediakan : Nasi Soto ayam Bumbu ikan Biang- sea food dll , aneka minuman dan Terima Pesanan catring Hubungi 085274287445.
TANAH DIJUAL
TAYLOR
TAYLOR
Dijual sebidang tanah. ukuran 50x80m, ada dua kolam ikan. Lokasi jalan Palembang (dekat SMK 6) nego. Hub. Topan 081268933500 / Ceiza 08137807 4309
NASIONAL TAYLOR Jas dan Safari membuat dan menjual : pakaian pria dan wanita menyediakan: bermacam-macam dasar kain luar dan dalam negri NO Hp: 081364045769
PENJAHIT MUTIARA. Menerima tempahan pakaian pria dan wanita ,serta segala model terbaru dan menerima borongan partai besar dan kecil. Juga menerima kursus menjahit. Jalan Gajahmada No.128 .Dumai.Hp : 0812 7009 4061 (Win)
SHOWROOM
BAKSO BAKSO TEGALEGA. Menyediakan : Bakso Super,Mie Ayam, Mie So,Es Teler, Es Campur ,Es Jeruk, Jus Alpokat,dll. Jalan Ahmad Yani / Tegalega No. 24.Dumai Hp : 0812 7505 286 (Pur)
SHOWROOM Motor bekas AIR zam zam. Jual Beli motor baru / bekas yang berkualitas Tunai dan Kredit. Jl. Cempedak no.15 Jl.S.S.Kasim No. 197 Dumai. Hub. 0852 6566 4932
TAYLOR
PENJAHIT SUHADA .Majid Suhada Jas-Safari-Batik PolaDri,Cleaning dan Laundry. Jalan Sudirman No.387 Dumai Hp . 0812 7544 1425
tempat ibadah, Selain itu Gustini mengatakan bahwa kondisi fisik bangunan Mesjid Agung juga memprihatinkan. Dia juga mengkritik tentang kurangnya perawatan Masjid Agung Annur dan pekarangannya. "Maaf, lebih adem shalat di mushola Pemko Pekanbaru
Untuk Informasi Langganan dan Iklan : INHU-Dodi Lesmana/0853 6494 5388 , INHIL-Dewi/0853 7443 3000
SELASA, 21 MEI 2013
Diduga Jual Lahan Hutan
Tokoh Masyarakat Desak Bupati Nonaktifkan Kades Bangko BAGANSIAPIAPI, DETIL Lima perwakilan warga Kepenghuluan (desa) Bangko Bakti, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melaporkan penghulu Bangko Bakti berinisial Az ke Komisi I DPRD Rohil. Laporan itu menyangkut sejumlah item di antaranya jarang masuk kantor, diduga melakukan penjualan ratusan hektar tanah desa serta dugaan kalau Az seorang pemakai narkoba. Terkait laporan warga tersebut, DPRD Rohil mengagendakan hearing pertemuan
ILUSTRASI
dengan kelima orang warga Kepenghuluan Bangko Bakti, masing-masing Helmi, H Syahruddin, M Kholid, Misran dan Indra. Bersamaan dengan itu, DPRD Rohil juga mengundang Kepala Inspektorat Rohil H Yatim Maamun yang juga tampak hadir pada hearing tersebut. Dari komisi I DPRD hadir Dedi Humadi, H Bachid Madjid, Rasmali, Juanda Juned dan Suyadi. "Ada empat item yang kami laporkan kepada Komisi I Rohil ini yakni penghulu kami Az jarang masuk kantor, masalah penjualan lahan hutan desa dan
dugaan sebagai pemakai narkoba. Atas beberapa permasalahan tersebut, kami meminta supaya Pemkab Rohil menon-aktifkan Az sebagai penghulu," ungkap M Kholid, salah seorang perwakilan desa yang juga tokoh masyarakat Kepenghuluan Bangko Bakti usai hearing di DPRD Rohil, Bagansiapiapi, Senin (20/5). Terkait masalah kinerja Az yang sering tidak masuk kantor, M Kholid mengatakan, sejumlah warga sudah pernah menyegel kantor penghulu. Hal itu sebagai bentuk protes war-
Proses Belajar Mengajar Terhenti
13 Siswa SMAN 2 Bangko Rohil Kerasukan Roh Halus BAGANSIAPIAPI, DETIL Sebanyak 13 siswa SMA Negeri 2 Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) kerasukan roh halus, Senin (20/5) kemarin sekitar pukul 07.30 WIB. Kontan saja membuat heboh para guru dan kalangan murid sehingga membuat proses belajar di sekolah tersebut menjadi terganggu. Sebagian dari ketiga belas yang kemasukan rata-rata perempuan itu mengaku didatangi sosok laki-laki yang tidak memiliki wajah sempurna. Kejadian ini berlangsung saat pembina upacara membacakan amanatnya, tiba-tba seorang murid kelas XI IPS 4 menjerit di lapangan upacara sekolah itu. Pemandangan ini menyebabkan proses upacara terhenti. Tidak lama berselang, satu persatu siswa yang lain menjerit lalu kerasukan sehingga jumlah siswa yang kerasukan mencapai 13 orang. “Mencapai 13 orang, siswa kita kerasukan,” kata Zulkifli, salah seorang guru kepada wartawan. Sementara itu, hingga pukul 08.41 WIB, sebagian siswa yang kerasukan mulai sadar, sementara siswa yang belum sadar masih menjeritjerit, rata-rata mereka yang kerasukan tersebut perempuan. Murid yang mulai sadar, diambil pihak keluarga dan dibawa ke rumah masingmasing, termasuk seorang bernama Novi Paulana H, kelas X 4, wanita ini mulai sadar pukul 08.41 WIB dan sudah bisa berkomunikasi. Sambil berjalan menuju sepeda motornya ketika dijemput keluarga yang ditanyai media tentang apa yang dialaminya, Novi mengaku didatangi sosok gelap laki-laki tidak berwajah sempurna. “Gelap, tak berwajah
ga terhadap penghulu Az yang jarang masuk kantor. "Kalau penghulu sudah jarang masuk kantor, maka warga akan kesulitan untuk berurusan dengan penghulu. Makanya kecewa dengan prilaku penghulu, sejumlah warga sempat menyegel kantor penghulu," tutur M Kholid. Tidak hanya itu, Penghulu Az dituding perwakilan warga telah menjual lahan hutan milik desa kepada pihak pengelola Pondok Pesantren Annadhuha Islamic Centre Binjai, Sumatera Utara seluas 412 hektar. Diduga penjualan tersebut tanpa memiliki dokumen yang sah. "Kondisi terakhir, lahan hutan yang dijual Az tersebut sekarang sudah siap tanam kelapa sawit," terang M Kholid. Tidak puas menjual lahan hutan desa kepada pengelola Ponpes Annadhuha, Penghulu Az juga menjual lahan hutan desa kepada Daniel Purba Group seluas 66 hektar. "Lahan desa yang ini masih hutan, tetapi herannya suratnya sudah SKGR," cetus M Kholid.
Dana BOS Harus Ikuti Ketentuan Kemendiknas BAGANSIAPIAPI, DETIL Sekretaris Dinas Pendidikan Rohil H Auzar S.Pd mengatakan dana BOS merupakan wewenang sekolah, tetapi tetap harus mengikuti aturan Kemendiknas untuk penyalurannya agar tepat sasaran. Menurut beberapa kepala sekolah, pihaknya pernah diminta SPJ dana BOS oleh oknum wartawan. "Saya menerima laporan demikian dan memang ada keluhan kepala sekolah. Sesuai ketentuan, Inspektorat pun tak bisa memeriksa SPJ itu. Sebenarnya SPJ tersebut tak perlu ditakutkan jika penggunaannya benar
dan tepat," jelas Sekretaris Diknas Rohil di Bagansiapiapi, Sabtu (18/5) akhir pekan lalu. Pihak sekolah dan komite sekolah hendaknya transparan terhadap penggunaan dana BOS tersebut. "Pihak sekolah hendaknya transparan, baik kepada komite sekolah, wali murid maupun masyarakat di sekitarnya," tegas Ketua LSM Tikor Hermanto, Senin (20/5) di ruang kerjanya. Hermanto menegaskan, ke depan hendaknya kepala sekolah bersama-sama Komite sekolah terjalin kerja sama yang baik. (yan)
Terpilih Secara Aklamasi
Direktur IPDN Jadi Ketua Kwarcab Rohil Foto bin
SEBANYAK 13 siswa SMA Negeri 2 Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) kerasukan roh halus, saat mengikuti apel sekolah, Senin (20/5). Siswa yang kerasukan digotong beberapa temannya ke dalam ruangan. sempurna, namun seperti laki-laki,” katanya sambil tertatih-tatih. Guru lain Deni Wahyu menyatakan, sudah hampir satu tahun belakangan sekolah itu tidak mengalami kasus kerasukan, namun
kembali terjadi sekarang. Dia juga belum mengetahui apa kebijakan yang akan diambil kepala sekolah terkait kejadian ini karena kepala sekolah sedang mengikuti upacara hari kebangkitan nasional di
kantor bupati. Atas kejadian itu, proses belajar mengajar di sekolah tersebut jadi terganggu karena setiap murid bersama guru bidang studi yang rencana mau melaksanakan pro-
ses belajar mengajar, diperintahkan oleh para guru untuk bersama membaca ayatayat suci Al Quran dengan harapan makhluk halus tersebut jangan lagi mengganggu. (ymg/bin)
BAGANSIAPIAPI, DETIL Direktur Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kampus Rohil, Dr Dwi Agusumarno M.Si, Minggu (19/5) lalu berhasil terpilih menjadi Ketua Kwarcab gerakan Pramuka Rohil masa bakti 2013-2018 secara aklamasi dalam Muscab III di Bagansiapiapi. Terpilihnya Direktur IPDN tersebut setelah
Perusahaan Kayu Lapis di Rohil Masih Beroperasi Jalan Rusak di Palika Segera Diperbaiki
TANJUNGMELAWAN, DETIL - Di tengah sulitnya bahan baku kayu, ternyata PT Arjuna Perdana Mahkota
Tidak berakhir di situ, tambah M Kholid, Penghulu Az juga diduga sering memakai narkoba. Hal ini menyebabkan kinerjanya sebagai penghulu, selaku pelayan masyarakat menjadi terganggu. Terkait laporan dan aspirasi warga Kepenghuluan Bangko Bakti ini, Kepala Inspektorat Rohil M Yatim Maamun, usai hearing saat dikonfirmasi berjanji akan menurunkan petugasnya mengkrosscek dan melihat fakta yang ada di lapangan sesuai dengan beberapa poin yang dilaporkan lima perwakilan masyarakat tersebut. "Petugas kita besok akan saya tugaskan melakukan krosscek kepada penghulu bersangkutan, termasuk juga akan mengambil bukti-bukti yang diperlukan. Jika menjual lahan hutan, kita akan menindak penghulu tersebut dengan tegas dengan pemecatan apabila terbukti. Dan yang menangani tersebut akan kita serahkan kepada aparat kepolisian karena itu sudah merupakan tindak pidana," pungkas M Yatim. (ymg/bin)
Plywood, Asia C Group di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Rohil masih beroperasi. Ribuan
pekerja terlihat ke luar masuk saat pergantian ship. Berdasarkan pengamatan dari pintu gerbang
PT ARJUNA Perdana Mahkota Plywood di Rohul sampai saat ini masih beroperasi. Terlihat mobil peti kemas yang ke luar masuk perusahaan ini.
perusahan belum lama ini, menjelang magrib, terjadi pergantian ship pekerja, pintu kecil dibuka Satpam, sementara untuk tamu diperketat aturan masuknya. Ribuan masyarakat setempat dipekerjakan diperusahaan ini, mayoritas perempuan, mereka memakai sepeda motor, bahkan banyak juga yang berjalan kaki, memandakan tinggal di sekitar perusahaan. Saat itu, pekerja agak cepat dari jadwal biasanya pergantian ship. Informasi yang berhasil dirangkum, perusahaan itu mulai kekurangan bahan baku (kayu, red). Bahan baku yang ada sebagian masuk dari arah sungai. Seperti dilansir riauterkinicom, di gerbang utama ini, juga bisa dibuka untuk mobil besar ke luar masuk. Dan di ruas jalan utama tempat itu terlihat sebuah tronton mengangkat peti kemas. Kuat dugaan, plywood hasil olahan perusahaan ini diangkut menggunakan jalan darat, ke luar di Ujung Tanjung, jalan lintas Sumatera. (*/win)
PANIPAHAN, bih maju di masa DETIL - Beberamendatang," ucap H Annas Mpa ruas jalan di aamun dan meKota Panipahan, nambahkan baKecamatan Pasir hwa program Limau Kapas (Papembangunan lika) yang msecara bertahap engalami rusak akan terealisasi. dalam waktu deTentang Jakat segera direhap lan Jalil Kuning dan diperbaiki. di Panipahan Kerusakan terseyang rubuh atau but di sebabkan ambrol disebabalam karena berakan oleh gejala da di atas permuH ANNAS MAAMUN alam atau abrakaan pantai (tanah laut) dan bergerak ketika di ter- si. "Jalan itu sudah siap beberapa waktu lalu, namun kan pa gelombang pasang. Hal ini diungkapkan Bu- daerah kami ini terkikis ompati Rokan Hilir H Annas Maa- bak, maka darat menjadi panmun kepada Harian detil. "Kita tai dan kondisi ini sudah terkonsisten untuk memajukan jadi sejak puluhan tahun lalu. daerah dan pembangunan Sehingga jalan itu turut terapapun namanya kalau soal imbas. Namun sebagai rusak atau harus diperbaiki, masyarakat kami tentu pamaka butuh waktu sebab ham benar ada proses yang penggunaan anggaran tidak dilalui untuk perbaikan atau seperti membalik telapak tan- lain sebagainya," kata Umar gan," ujar H Annas Maamun (55) warga Panipahan. Untuk itu, menurut Umar yang di juluki Bapak Pembanagar masyarakat paham dengunan Rohil ini, Senin (20/5). "Saya mencurahkan piki- gan kondisi yang ada. Jangan ran, tenaga dan bekerja demi paksakan kehendak, tunggu membangun Rohil ini agar le- dan bersabar. (yan)
lima kandidat yang dijagokan tidak bersedia dan mengembalikan formulir sebagaimana mestinya kepada presedium dan panitia Muscab. "Saya bersedia untuk dipilih dan bersedia pula untuk mengemban amanah guna membawa Pramuka Rohil ini ke depan dan akan berbuat demi daerah kita. Semua ini tidak lepas dari dukungan dan kerja sama yang baik sesama keluarga besar Pramuka," tegas Dwi Agusumarno di hadapan 15 Kwaran utusan kecamatan dan Pebina Pendamping serta undangan lainnya. Menurut Dwi, sapaan akrap sosok pendidik dan sudah memulai kariernya di Pramuka sejak Siaga hingga ke Perguruan Tinggi ini akan segera menyusun program dan juga mengisi struktur organisasi dengan mengedepankan kemampuan. "Kami akan menyusun pengurus dan melanjutkan program yang sudah ada serta menambah program jika memang dibutuhkan," terang Dwi yang didampingi mantan Ketua Kwarcab Pramuka Rohil Priode 20072012 Drs H Rujito Susiswo dan tokoh Pramuka Rohil, Djumadi, Zulkifli usai pengukuhan. Presidium sidang H Maisir menyebutkan kepada Harian Detil bahwa usai disusun oleh tim formatur kemudian akan diajukan ke Kwarda Riau, selanjutnya menunggu terbitnya SK dan pengukuhan. Menjawab Harian Detil, Dwi Agusumarno sangat berharap keluarga besar Pramuka Rohil mendukung programnya dan dalam waktu dekat segera melakukan kunjungan ke daerah-daerah Kwaran guna melihat dari dekat perkembangan Pramuka untuk masa mendatang. (yan)
Informasi Langganan dan Iklan Rohil : Bagan Siapiapi - Suci /0821 7289 3499, Ujung Tanjung - Usman/0853 7478 8916, Bagan Batu - Muslim Sihombing/0853 6511 3688
CMYK
Advertorial Pemko Dumai
SELASA, 21 MEI 2013
HARIAN DETIL | HALAMAN 16
Wujudkan Program Sehat 2015
Pemko Dumai Galakkan Pengobatan Gratis DALAM upaya mewujudkan Visi Dumai Sehat 2015, Pemerintah Kota (Pemko) Dumai melalui Dinas Kesehatan (Diskes) bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kota Dumai kerap mengadakan serta menggalakkan kegiatan pengobatan gratis bagi masyarakat di sejumlah kelurahan. Seperti salah satunya yang pernah diselenggarakan di Kelurahan Basilam Baru, Kecamatan Sungai Sembilan yang dibuka
H. MARJOKO KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA DUMAI
Sukseskan Program MDGs, P2BS dan P4K 2015 DISAMPING itu, Dinas Kesehatan (Diskes) setempat menargetkan pada tahun 2015 dapat mensukseskan program Millennium Development Goals (MDGs). Program ini merupakan kolaborasi program Pemantauan Pertumbuhan Balita sehat (P2BS) dan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K). Kepala Diskes Kota Dumai, H Marjoko Susanto mengatakan, bahwa MDGs merupakan program pemerintah untuk menekan angka kematian ibu dan bayi. “Melalui kolaborasi P4K dan P2BS, kita akan mencapai zero kematian ibu dan bayi yang kita targetkan hingga tahun 2015,� katanya. Menurut Marjoko, pencapaian sasaran MDGs menjadi salah satu prioritas utama bangsa Indonesia dan khususnya Kota Dumai. Pencapaian tujuan dan target tersebut bukanlah semata-mata tugas pemerintah, tetapi merupakan tugas seluruh komponen. Sehingga pencapaian tujuan dan target MDGs harus menjadi pembahasan seluruh masyarakat. Dengan kolaborasi program P2BS dan P4K, Pemko Dumai berharap dapat mensukseskan MDGs. Terutama untuk menekan angka kematian ibu dan bayi. Karena melalui program tersebut, dapat menurunkan angka gizi kurang dan meminimalisir angka gizi buruk di Kota Dumai. Selain itu, P2BS juga bertujuan mempercepat penanggulangan masalah gizi yang ada, mewujudkan balita yang sehat dan cerdas, meningkatkan cakupan asi ekslusif dan meningkatkan cakupan vitamin. Semua itu untuk menekan angka kematian anak. Sedangkan program P4K lebih ditujukan untuk menekan angka kematian ibu saat bersalin, serta pencegahan komplikasi penyakit. Sehingga MDGs dapat kita sukseskan melalui dua program itu, serta indeks kesehatan masyarakat Dumai dapat meningkat. Indeks kesehatan diukur melalui 5 kriteria, yakni menurunkan angka kemarian ibu, menurunkan angka kematian bayi, menurunkan angka kematian balita, meningkatkan umur harapan hidup dan meningkatkan status gizi masyarakat. ''Melalui kolobrasi program P4K dan P2BS ini, maka seluruh proses kehidupan manusia dimulai sejak janin dalam rahim ibu, melahirkan, bayi neonates dan ibu nifas, kemudian memasuki usia bayi sampai Balita, akan dapat terpantau status dan permasalahan kesehatannya, sehingga akan segera dilakukan intervensi secara dini bila memerlukan upaya-upaya kesehatan, '' terang Marjoko. **
langsung Walikota Dumai, H. Khairul Anwar, SH didampingi Kepala Diskes Dumai H Marjoko Santoso, Direktur RSUD dr Syaiful, Ketua TP PKK Kota Dumai Hj Nefi Agustina Khairul, Ketua Pokja IV PKK, Hj Ernawati Marjoko, Camat Sungai Sembilan berserta Lurah Basilam Baru dan sejumlah tamu undangan lainnya yang hadir dalam kegiatan tersebut. Pada kesempatan itu, 300 warga Basilam Baru di dua desa yaitu Desa Bulu Alo dan Desa Geniot mendapatkan pelayanan pengobatan gratis dari pemerintah yang diadakan di Pusat Kesehatan Kelurahan (Puskeskel) Basilam Baru di Desa Geniot dan di Desa Bulu Alo. Pelayanan yang diberikan mulai dari pemeriksaan oleh dokter hingga memberikan obat secara gratis. Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, Diskes Kota Dumai menurunkan dua tim medis yang terdiri dari 4 orang dokter umum, 2 apoteker, 2 orang logistic obat, 2 perawat, 2 bidan desa, dan 2 orang bagian logistic umum. Mereka semua diberangkatkan dari Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) menggunakan Kapal Motor (KM) Barracuda milik Disnak-
kanla Kota Dumai yang dipimpin langsung Walikota H Khairul Anwar. Untuk sampai ke Desa Geniot yang terpencil tersebut, rombongan harus menempuh jarak selama dua jam. Setibanya di Pelabuhan Geniot, rombongan langsung disambut oleh masyarakat setempat dan bersama-sama menuju ke pusat pelaksanaan pengobatan gratis di dua desa yang berbeda. Masyarakat sangat menyambut baik kegiatan yang dilakukan pemerintah Kota Dumai. Hal tersebut terlihat dari antusias warga yang sudah ngantri sejak pagi di Puskeskel untuk mendaftar guna mendapatkan pelayanan berobat gratis. Walikota Dumai, H Khairul Anwar dalam kesempatan itu membuka kegiatan berobat gratis tersebut, di hadapan ratusan warga Basilam Baru mengatakan bahwa layanan pengobatan gratis merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk mensukseskan Visi Dumai Sehat 2015 yang bertajuk Sehat Masyarakat seperti yang tertuang didalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Dumai 2011-2015.
"Pemerintah berharap kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat agar ke depan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan. Karena kesehatan modal utama menyukseskan semua program pembangunan Kota Dumai. Oleh sebab itu, pemerintah memiliki komitmen menyehatkan masyarakatnya," ujar Walikota. Pemko Dumai sebelumnya juga telah melaksanakan kegiatan serupa di dua kecamatan berbeda. Yakni Kecamatan Medang Kampai dan Kecamatan Bukit Kapur. Dan kali ini dilanjutkan dengan kegiatan pengobatan gratis di Kecamatan Sungai Sembilan dengan harapan program ini benar-benar bermanfaat dan hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Dumai. Selain memberikan pelayanan kesehatan gratis, Diskes juga memberikan pelayanan Keluarga Berencana (KB) gratis dalam upaya mensukseskan program KB di Kota Dumai yang sudah menjadi agenda nasional. Sebanyak 300 warga Basilam Baru di dua desa yakni di Desa Bulu Alo dan Desa Geniot sudah
mendapatkan pelayan itu. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Dumai khususnya bagi masyarakat yang ada di Desa Geniot dan Bulu Alo Kelurahan Basilam Baru Kecamatan Sungai Sembilan yang tinggal jauh dari kota untuk mendukung terwujudnya Visi Dumai Sehat 2015. Dalam memberikan pelayanan berobat gratis, Diskes menurunkan tim medis yang terdiri dari 4 dokter umum, 2 apoteker, 2 perawat, 2 bidan desa, 2 orang bidang logistic obat, dan 2 orang bagian logistik umum, tim tersebut dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama melayani pengobatan gratis di desa geniot dan kelompok kedua melayani pengobatan gratis di Desa Bulu Alo. Walikota berharap, masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan baik ini untuk menikmati pelayanan pengobatan gratis. Sebab, mencegah lebih baik dari pada mengobati. Oleh sebab itu diharapkan kepada masyarakat agar memanfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk berobat sebelum terlambat. **
Layanan Gratis Jaminan Persalinan LAYANAN kesehatan pemerintah juga diberikan dalam bentuk pengobatan gratis yang telah dijalankan beberapa tahun terakhir. Selama kurun waktu 2012 lalu telah merealisasikan dana Program Jaminan Persalinan (Jampersal) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Diskes Kota Dumai sebanyak Rp1,8 miliar. Namun yang sudah terealisasi sebanyak Rp1,4 miliar atau 80 persen ke seluruh masyarakat. Kepala Diskes Kota Dumai, Marjoko Santoso mengatakan, dana yang dikucurkan Kemenkes RI ke Pemerintah Dumai benar-benar dimanfaatkan masyarakat. Hal itu bisa diketahui dari realisasinya yang sudah berjalan 80 persen. Program Jampersal ini sangat membantu dalam menekan angka kematian pada ibu hamil. Sedangkan program ini sendiri dilakukan pemerintah untuk menggratiskan bagi ibu-ibu hamil dalam menjalani masa persalinan. Program Jampersal akan menjamin pasien untuk mendapatkan perawatan terbaik di praktik bidan, rumah bersalin, bidan desa atau rumah sakit. Sehingga dapat mengurangi risiko kematian. Maka
but pemerintah menggulirkan program yang namanya program Jampersal. Pada tahun 2013 ini, Diskes Kota Dumai kembali mengusulkan dana Jampersal kepada Pemerintah Pusat melalui Kemenkes RI. Dengan dilakukan pengajuan dana tersebut, disamping membantu masyarakat kurang mampu saat melahirkan juga mewujudkan program MDGs 2015 Kota Dumai. "Kita tahun ini kembali mengajuan bantuan dana Jampersal ke Pusat. Jumlah dana tersebut lebih tinggi ketimbang tahun sebelumnya. Karena ini menyangkut program penekanan angka kematian ibu hamil dan mensukseskan program MDGs 2015 Kota Dumai," jelas Kepala Diskes Kota Dumai. Sementara bagi ibu hamil yang ingin mendapatkan layanan Jampersal, bisa menghubungi seluruh bidan desa se-Kota KETUA TP PKK Kota Dumai, Hj. Nefi Agustina Khairul memberikan Vaksin Folio Dumai atau bisa datang ke praktek bidan kepada Balita pada kegiatan pengobatan gratis di Posyandu Kecamatan Bukit dan rumah bersalin yang telah menandaKapur bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Dumai tangani MoU dengan Diskes Kota Dumai. Untuk mewujudkan taraf kesehadari itu pula program Jampersal ini sankan kurang mendapat perawatan sehtan masyarakat, Dinkes juga sudah gat bermanfaat bagi masyarakat. ingga terjadi pendarahan dan tekanmelakukan perjanjian bersama (MoU) Tingginya angka kematian ibu saat an darah tinggi saat hamil (eklampsia). kepada sebanyak 68 bidan desa dan melahirkan pada umumnya diakibatGuna menekan angka kematian terse8 bidan praktek yang siap mensukseskan program Jampersal di Kota Dumai. Bagi ibu hamil yang ingin melakukan proses persalinan tidak dikenakan biaya di tempat yang sudah bekerjasama dengan Diskes Dumai. Dana program Jampersal bagi setiap ibu melahirkan akan dibantu biaya bersalinnya sebesar Rp500 ribu, ditambah biaya pemeriksaan sebelum melahirkan Rp80.000 serta biaya perawatan setelah melahirkan (Nifas) Rp80 ribu. Jadi total dana Jampersal yang disalurkan kepada masyarakat Rp680 ribu. Pelayanan yang diberikan mulai dari pemeriksaan oleh dokter hingga memberikan obat secara gratis, dan khusus bagi masyarakat Dumai, pelayanan kesehatan gratis telah tersedia di tiap masing-masing kelurahan, bahkan di RSUD untuk kelas 3 sudah diWALIKOTA Dumai, Khairul Anwar memimpin kegiatan pengobatan gratis bagi 300 orang masyarakat di Kecamatan Sungai Sembilan gratiskan.**
Bagikan Bubuk Abate untuk Mencegah Sumber Penyakit DI sisi lain, program kesehatan masyarakat juga dilakukan Pemko Dumai melalui Diskes Kota Dumai dengan cara membagikan bubuk abate secara gratis. Bagi masyarakat yang menginginkannya bisa mendapatkannya di Pusat Kesehatan Kecamatan (Puskesmas) terdekat. Program kesehatan yang dilaksanakan pemerintah sejauh ini bukan hanya pada masalah berobat gratis, melainkan dari sisi pencegahan sumber penyakit. Maka dari itu pulalah, Diskes Kota Dumai membagikan serbuk abate ke sejumlah kelurahan yang dinilai endemis Demam Berdarah Dengue (DBD).
Serbuk abate seberat 750 gram tersebut dibagikan ke enam kelurahan yang masuk dalam wilayah operasi Puskesmas Kecamatan Dumai Barat. Yakni Kelurahan Pangkalan Sesai dan Simpang Tetap. Puskesmas Purnama untuk lingkungan di Kelurahan Purnama dan Puskesmas Bukit Timah yakni di Kelurahan Bukit Timah dan Mekar Sari. Maksud dan tujuan pembagian serbuk abate tersebut adalah bentuk kewaspadaan dini untuk mencegah terjadi peningkatan kasus DBD di kawasan Pukesmas Dumai Barat. Selain kelurahan-kelurahan tersebut, pihaknya juga melakukan
WAKIL Walikota Dumai, dr. Agus Widayat bersama Dinas Kesehatan kota Dumai menyerahkan bantuan Susu bayi dan makanan bayi di Kelurahan Jaya Mukti, Dumai Timur
pembagian serbuk abate untuk wilayahwilayah endemis lainya. "Pembagian bubuk Abate terutama di dua kecamatan pusat kota yakni Kecamatan Dumai Timur dan Kecamatan Dumai Kota. Sebab beberapa daerah di kawasan tersebut juga terdapat wilayah endemis DBD. Jumlah serbuk abate yang dibagikan itu sebanyak 750 kiligram. Takarannya 10 gram bubuk abate diberikan untuk 100 liter air," sebut Kepala Diskes Dumai. Selain membagikan serbuk abate ke warga, Diskes Dumai juga telah melakukan sejumlah kegiatan sebagai upaya kewaspadaan dini. Seperti dengan mengirim surat pemberitahuan dan imbauan untuk melakukan kewaspadaan ke seluruh camat, lurah dan kepala Puskesmas. Imbauan tersebut dalam rangka pencanangan kegiatan gerakan serentak (Gertak) secara bersama-sama sebagai aksi untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang harus dilakukan bersamasama sehingga harapan untuk memutuskan mata rantai siklus nyamuk yang menjadi vektor membawa virus dengue ini bisa benar-benar tuntas. Wakil Walikota Dumai, H Agus Widayat beberapa waktu lalu juga mengatakan, pada musim hujan dan kemarau masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap kemunculan penyakit karena saat itu siklus penularan sejumlah penyakit mengalami peningkatan. Saat berada dalam musim penghujan sangat berpotensi terjadi peningkatan kasus DBD. “Pada musim penghujan perkembangbiakan nyamuk aedes aegifty sebagai vektor sangat cepat. Karena banyak muncul genangan yang dapat dijadikan nyamuk tersebut sebagai sarang termpat perkembangbiakan
telur, “terang Wakil Walikota. Diketahui nyamuk Aedes Aegifty merupakan nyamuk pembawa vektor dengue dengan pertumbuhan sangat tinggi. Sehingga potensi untuk penyebaran penyakit yang mematikan tersebut akan semakin cepat. Oleh karena itu, Wakil Walikota mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencegahan agar tidak terjadi peningkatan kasus sehingga tidak menimbulkan korban. Sebab pencegahan penyakit menular tersebut tidak cukup dilakukan oleh orang per orang. Pencegahan yang harus dilakukan agar tidak terjadi penularan yang menyebabkan peningkatan kasus adalah dengan melaku-
kan PSN secara serentak dan bersama-sama. Langkah efektif untuk pencegahan sarang nyamuk itu adalah dengan melakukan 3M Plus yakni Menguras, Menutup dan Menguburkan wadah-wadah yang dapat menampung air dan menjadi sarang nyamuk. Untuk beberapa kelurahan endemis DBD itu diakui Wakil Walikota juga telah dilakukan pembagian serbuk abate dan foging. Nyamuk berpeluang hidup dan berkembang biak saat musim penghujan. Karena itu sebelum terjadi peningkatan kasus DBD maka sebaiknya dilakukan upaya pencegahan dengan membersihkan lingkungan secara bersama-sama. (Adv/ Humas Pemko Dumai)
WAKIL walikota Dumai, dr. Agus Widayat didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai, H. Marjoko memberikan penyuluhan kesehatan Ibu dan Anak di Posyandu Kutilang, Jaya Mukti, Dumai Timur.