Harian Detil 10 Desember 2012

Page 1

CMYK

„ YUBEMEDIANETWORK

Managed by Yube Media Group

„ HARIAN VOKAL SUMUT

„ HARIAN VOKAL SUMSEL

„ HARIAN VOKAL RIAU

JUMAT, 7 DESEMBER 2012 19:23 04:51 12:11 15:18 18:14

SENIN 10 Desember 2012/Edisi 184/Tahun I E-mail: hariandetil@gmail.com 16 Halaman

Eceran Rp 2.000/ eksemplar

Langganan Rp 50.000,- Dalam Kota Luar Kota +Ongkos Kirim

Ungkap Fakta Dengan Data

Kejutan, JE Memimpin Pembayaran Proyek tak Rp 16 Miliar dan Indra Runner Up „Dilaksanakan Terjadi di 39 Cabang PON XVIII

POLING politik "Riau Memilih Pemimpin 2013" di pekan pertama bulan Desember 2012 melahirkan kejutan baru. Hegemoni HR Mambang Mit dan H Wan Abubakar yang selalu bergantian menduduki tahta opini pembaca Harian Detil selama ini

harus menerima kenyataan pahit. Kini keduanya tergeser ke posisi empat dan lima. Pucuk pimpinan diambil alih Bendahara Umum Partai Amanat

Poling Pilgubri

PEKANBARU, DETILDengan realisasi baru mencapai 20 persen, proyek pembangunan gedung yang rencananya untuk SMP Negeri 37, jalan Garuda Ujung, Kelurahan Tangkerang Tengah, Marpoyan

Damai, dipastikan tak selesai hingga akhir tahun anggaran 2012. Selain takkan selesai, proyek ini kemungkinan besar bakal terbengkalai, karena sesuai Peraturan Presiden (Pepres) No. 54

BERSAMBUNG Hal 7

tahun 2011, tak ada lagi proyek luncuran atau proyek lanjutan untuk menyelesaikan proyek yang belum selesai tahun anggaran sebelumnya.

PEKANBARU, DETIL- Badan Pemeriksa Keuangan RI Wilayah Riau, menilai terdapat pemborosan atas barang hasil pengadaan perlengkapan olahraga sebesar Rp21.816.317.600 dan pemba-

yaran atas pekerjaan yang tidak dilaksanakan pada pengadaan arena di 39 cabang olahraga Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII BERSAMBUNG Hal 7

GAFAR USMAN

Diduga Bermain Dengan Kontraktor

“Dalam dunia jasa konstruksi, tak ada lagi istilah proyek luncuran. Bila proyek tak selesai sampai akhir anggaran, maka kontrak akan BERSAMBUNG Hal 7

RAJA ADNAN

APA yang terjadi terhadap proyek yang rencananya untuk gedung SMP Negeri 37 - Pekanbaru, menurut Raja Adnan, Direktur Eksekutif Indonesian Monitoring Development (IM-

D), hampir terjadi setiap tahun. Namun tidak pernah ditangani dengan serius oleh pemerintah, BERSAMBUNG Hal 7

GEDUNG SMP Negeri 37, jalan Garuda Ujung, Kelurahan Tangkerang Tengah, Marpoyan Damai, yang belum selesai.

Achmad Minta Uang ke Kontraktor „ Kesaksian Ramlan di Sidang Dugaan Genset Fiktif PEKANBARU, DETILRamlan Zas, mantan Bupati Rokan Hulu (Rohul) yang menjadi terdakwa di Pengadilan Tipikor, Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, kembali menyebut-nyebut nama Achmad, Bupati Rohul. Kali ini, Achmad disebutnya meminta uang kepada kontraktor yaitu Niko, selaku Direktur PT Palugada Perkasa. Permintaan uang

Setelah uang diberikan. Achmad justru mempermasalahkan proyek tersebut. Karena ada dendam diwaktu pilkada 2006.� Ramlan Zas oleh Achmad, kata Ramlan, dengan alasan agar proyek ini kembali berjalan, dan Niko

terpaksa memberikan. Karena peralatan seperti genset sudah dipesan Niko ke negara China. Begitu juga dengan kontraktor Antoni Gril, direktur PT Tiga Bintang Mas Abadi. Achmad juga meminta sejumlah uang. Setelah uang diberikan kedua kontraktor itu kepada Achmad. Justru Achmad mempermasalahkan proyek tersebut. Karena ada dendam diwaktu pilkada 2006 itu, ungkap terdakwa Ramlan Zas, kepada majelis hakim yang diketuai Ida Ketut Suarta, dipersidangan lanjutan kasus korupsi pengadaan genset di

Kabupaten Rohul, Jum'at (7/ 12), dengan agenda pemeriksaan terdakwa. Menurut Ramlan, bahwa proyek pengadaan genset, untuk penerangan listrik bagi masyarakat Pasir Pangaraian, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), yang dicetus dirinya, selaku bupati waktu itu, berdampak buruk pada akhirnya. Pasalnya, Ramlan Zas yang maju untuk kedua kalinya tahun 2006 lalu itu, harus menelan pil pahit. Karena BERSAMBUNG Hal 7

Sudah Perintahkan Cek Izin CE 7 PEKANBARU, DETIL- Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru, Destrayani Bibra, mengaku sudah memerintahkan DESTRAYANI BIBRA Kepala Bidang (Kabid) Industri Pariwisata untuk melakukan pengecekan izin CE 7, tempat hiburan karaoke dan billiard di Jalan Cempaka Pekanbaru. “Perintah pengecekan tersebu, karena CE7 disinyalir melanggar

RAMLAN ZAS

BERSAMBUNG Hal 7

Diduga Miliki Mesin Cetak Ineks „ Oknum Polisi Ditangkap Saat Upacara

KEBERADAAN tempat hiburan CE7 masih menuai pro dan kontra di tengah masyarakat.

PEKANBARU, DETIL - Dunia kepolisian kembali tercoreng, seorang oknum polisi berinisial RD, ditangkap saat upacara di Mapolda Riau, beberapa hari yang lalu. Penyidik menduga, RD terlibat jaringan peredaran narkotika dan memiliki mesin cetak pil ineks atau ekstasi. Direktur Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Drs Daniel Tahi Monang Silitongan, saat dihubungi melalui telepon selularnya, Sabtu (8/12) membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Benar, saya baru terima laporan berupa pesan dari anggota saya. Nanti akan saya pelajari lebih lanjut,� kata Daniel. Kemudian wartawan berusaha mencari informasi lebih dalam dari kantor penyidik Direktorat Narkotika Polda Riau, namun hampir semua petugas yang berwenang tidak bisa ditemui di kantornya. (son)

Menunggu Walikota Atasi Banjir ‘Kota Berkuah’ BULAN Desember tahun ini dan Bulan Desember tahun tahun-tahun sebelumnya selalu saja mengingatkan saya akan kondisi Kota Pekanbaru pada awal tahun 1990 an lalu. Ketika itu Pemko Pekanbaru sudah bertekad menuntas-

Oleh : H. Yusrizal Koto CEO Yube Media Grup

kan masalah banjir di Kota Bertuah ini. Saat ini, tahun 2012, bulan yang sama pada tahun-tahun sebelumnya ternyata kota ini masih tetap saja digenangi banjir dan berkuah sampah. Artinya, khusus soal banjir kota ini masih sama saja dengan awal tahun 1990 an itu. Walikota Pekanbaru ketika itu,(alm) H Oesman Effendi Apan SH BACA Hal 7

Untuk Informasi Iklan dan Langganan : Telepon (0761-858523), Langganan: Danny (0812 767 1117), Iklan: Isbadri (0821 7226 3000)


2

PENDIDIKAN

SENIN, 10 Desember 2012

Masih Ditemukan Anak Putus Sekolah di Dumai DUMAI, DETIL - Wajib belajar sembilan tahun sudah lama diterapkan, tapi kenyataannya masih ada warga di daerah ini yang putus sekolah. Mereka tak mampu untuk melanjutkan pendidikan dasar sembilan tahun, dengan alasan klasik karena keterbatasan ekonomi orang tua. Anak-anak putus sekolah ini pun seakan terbiarkan begitu saja. "Kenyataannya, masih ada anakanak yang putus sekolah, seperti di Kelurahan Bukit Batrem. Karena itu,

kami sangat berharap komitmen pemerintah dalam bidang pendidikan ini. Tidak hanya sekadar menyiap infrastruktur, tapi juga mempedulikan anak-anak keluarga tak mampu yang putus sekolah," ujar Zainal Saputra, Ahad (9/12). Dirinya juga menyampaikan persoalan tersebut kepada anggota DPRD Kota Dumai untuk diteruskan kepada Pemerintah Kota Dumai. Pasalnya, persoalan tersebut seakan terbiarkan dalam program pemban-

gunan daerah ini. Padahal, pendidikan yang layak dan murah merupakan hak masyarakat. Wakil Ketua DPRD Kota Dumai Zainal Abidin mengaku telah menerima keluhan masyarakat tersebut. Untuk itu, dia minta pihak Pemerintah Kota Dumai mendata anakanak yang putus sekolah dan membuat program

ZAINAL ABIDINSH

nyata dalam memenuhi hak masyarakat dalam mendapatkan pendidikan. Sebab, pendidikan adalah hak semua warga, yang diatur dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Menurutnya, komitmen pemerintah dalam meningkatkan pendidikan memang terlihat pada upaya pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan,

Wisuda Dihadiri Bupati

STAI Al-Kautsar Bengkalis Lepas 340 Mahasiswa BENGKALIS, DETIL – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Kautsar Bengkalis, melepas sedikitnya 340 mahasiswa Program Strata 1 (S1) Angkatan XIII yang telah menyelesaikan studi. Prosesi wisuda di Gedung Cik Puan Bengkalis, Sabtu (8/12) kemarin. Dari 340 mahasiswa yang mengikuti sedang senat terbuka tersebut, 154 orang mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam (PAI), dan 186 orang dari program studi Tadris Bahasa Inggris (TBI).

Prosesi wisuda kali ini juga dihadiri langsung Bupati Bengkalis Herliyan Saleh dan Wakil Bupati Suayatno. Kemudian turut hadir perwakilan Kopertais, Ketua Yayasan Al-Kautsar Abdurrahman Asyari Nur, serta para civitas akademika, orang tua wali mahasiswa dan undangan. Ketua STAI Al-Kautsar Bengkalis Samsul Nizar dalam sambutannya mengatakan, STAI Bengkalis merupakan sekolah tinggi swasta kedua setelah UIR. Sejak didiri-

kan tahun 1988 lalu, telah tercatat sebanyak 1.900 alumni. "Sekolah ini tak akan berdiri tanpa ada sentuhan dari kabupaten (bantuan, red). Meski SPP yang ditetapkan kepada mahasiswa sangat murah, yakni Rp 500 ribu persemester, namun aturan pemerintah tetap dilaksanakan. Kuliah akhir pekan ditiadakan, dan aturan administrasi dilaksanakan," paparnya. Ditambahkan Samsul Nizar, sejak 2011 hingga 2012 ini, STAI memfasilitasi sebanyak 28 orang

BUPATI Bengkalis Herliyan Saleh memberikan ucapan selamat sekaligus memberikan penghargaan kepada salah seorang mahasiswa yang berprestasi dengan prediket cumlaud disela-sela wisuda STAI Bengkalis, Sabtu (8/12) kemarin.

SOSOK

HJ SETRAYENI SSOS

Mendorong Kreativitas Siswa di Bidang Sains KEPALA Seksi Kreatifitas Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Hj Setrayeni SSos mengatakan akan terus mendorong kreatifitas siswa dalam bidang sains. Untuk itu pihaknya akan berupaya secara optimal agar para siswa terpacu untuk meningkatkan prestasi dalam bidang sain.Demikian diungkapkan Setrayeni kepada Harian Detil di ruang kerjanya, kemarin. Menurut Setrayeni, para siswa perlu diberikan motivasi atau dorongan untuk lebih memacu semangat para siswa dalam belajar dan menguasai ilmu pengetahuan yang diberikan oleh para guru di sekolah terutama dibidang sains. Sehingga diharapkan nantinya para siswa SD maupun SMP dalam Kota Pekanbaru benar-benar menguasai ilmu yang diberikan dan dapat pula mengukir prestasi terbaik pada olimpide sain baik ditingkat provinsi, nasional bahkan di tingkat internasional. Untuk terwujudnya hal tersebut, wanita kelahiran Pekanbaru, 30 Januari 1962 ini melakukan berbagai kegiatan dalam bentuk Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada para guru Pembina Olimpiade sains SD dan SMP se- Kota Pekanbaru. Melalui bimtek ini, dirinya berharap akan lebih meningkatkan kopetensi para guru pembina olimpiade dalam bidang sains. Selain memberikan Bimtek, alumni Fisipol Universitas Islam Riau yang satu ini terus memfasilitasi dan mengkomunikasikan apa yang menjadi kendala guru Pembina olimpiade di sekolah, juga memberikan bimbingan terhadap siswa tentunya yang menjadi prioritas utama adalah siswa yang menjadi peserta olimpide sains, ujar Setrayeni. Kedepan, lanjut Setrayeni, diharapkan para siswa melalui bimbingan dari para guru Pembina maupun guru bidang studi sains seperti biologi, matematika, fisika dan didukung oleh anggaran yang cukup dari Pemko Pekanbaru, Ia Optimis para siswa akan sukses meraih prestasi terbaik dan juga menjadi duta Provinsi Riau bahkan duta Indonesia di mancanegara.(jun)

Diterbitkan Oleh: PT Detil Intimedia

CEO/Pemimpin Umum : H. Yusrizal Koto Komisaris Utama : Hj. Betty Marlina Komisaris : H. Zainal Koto Direktur Utama : H. Wan Fauzi Effendi Direktur : H Bennedi Boiman Pemred/Penanggungjawab : Almudazir Rasyim Pemimpin Perusahaan : Syamsul Rizal

dosen untuk mengikuti program pendidikan S2 dan S3. “Adanya berbagai dorongan dari berbagai pihak kami mengucapkan terima kasih, termasuk atas bantuan pendidikan yang diberikan Pemkab Bengkalis,” katanya lagi. Sambung Samsul Nizar, dua program studi di STAI Bengkalis saat ini sudah terakreditasi, seperti Program Studi PAI telah berhasil meraih predikat B, kemudian Program Studi TBI meraih predikat C. “Karena dinilai masih terdapat kelemahan dalam akreditasi ini, kita akan mencoba meningkatkannya di berbagai faktor, terutama menyangkut SDM STAI untuk dua tahun kedepan,” imbuhnya. Sementara itu pada kesempatan ini, Bupati Bengkalis Herliyan Saleh mengajak para wisudawan dan wisudawati untuk dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama di bangku kuliah. Dia juga meminta agar para alumni mampu menggali potensi dan memanfaatkan berbagai peluang yang ada, sehingga para alumni mampu bersaing di dunia global, termasuk mengabdikan diri pada agama, bangsa dan negara. “Alumni dituntut untuk memiliki daya saing dan membuka lapangan pekerjaan. Lanjutkan upaya dalam pengembangan diri dan integritas melalui pendidikan karakter, karena pembangunan karakter anak bangsa hari ini menjadi perhatian, karena banyak terjadi degradasi di lapangan, baik menyangkut moral, norma dan lain-lain. Untuk itu juga, eksistensi dan integritas sangat perlu diperkuat,” saran Herliyan.(rtc/epe)

Disdik Gelar Pelatihan Seni Budya

PARA Guru SD sedang mengikuti Pelatihan Seni Budaya PEKANBARU, DETIL - Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru mengelar pelatihan seni budaya Melayu bagi para guru SD Negeri se-Kota Pekanbaru. Pelatihan tersebut dilaksanakan di Hotel Menera Resti Pekanbaru selama tiga hari, sejak tanggal 7 hingga 9 Desember 2012 yang lalu. "Melalui Pelatihan ini diharapkan tumbuh dan bertambahnya kecintaan guru SD terhadap seni dan budaya, khususnya budaya Melayu," demikian disampaikan Kepala seksi Kesenian Dinas Pendidikan kota Pekanbaru Dra Nila Resmita MPd. Disamping meningkatkan kecintaan terhadap seni budaya Melayu, para guru SD tersebut di

harapkan juga dapat merealisasikan seni budaya melayu tersebut kepeda anak didik di sekolah. Sehingga seni dan budaya melayu akan diketahui dan dicintai oleh peserta didik. Dengan demikian seni budaya daerah ini akan terwarisi oleh generasi berikutnya yang juga akan bermuara kepada perkembangan dan kelestariannya di masa-masa mendatang, jelas Nila. Selain itu pula, lanjut Nila, melalui kegiatan ini juga diharapkan akan lahirlah kreasi-kreasi baru dalam bidang seni budaya bagi para guru kesenian SD khususnya, demikian pula kepada anak didik di sekolah.Tentunya kedepan kopetensi guru kesenian SD akan lebih baik lagi. Menurut Nila, pelatihan ini sudah menjadi agenda tahunan. Dimana setiap tahun akan dilaksanakan tergantung anggaran yang tersedia.Pelatihan kali ini diikuti sebanyak 80 orang guru bidang studi kesenian SD. Adapun penekanan dalam pelatihan ini kepada seni tari. Untuk itulah narasumbernya sengaja diambil dari dosen sendratasik UIR, dosen DKR dan instruktur tari dari Dinas Parawisata Inhu. Dijelaskan, pelatihan tersebut didanai dari APBD Perubahan kota Pekanbaru tahun 2012. "Semoga pelatihan ini dapat berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada kedala yang berarti," harap Nila.(jun)

sehingga mengatur anggaran nasional dan daerah harus mencapai minimal 20 persen untuk pendidikan. Namun, kenyataannya anak-anak putus sekolah seakan terabaikan. "Dalam teorinya ada program pendidikan gratis, tapi itu hanya gratis SPP, sedangkan kebutuhan lainnya perlu biaya. Anak-anak yang putus sekolah karena orangtuanya tak mampu membeli buku-buku dan bahkan juga kesulitan membeli pakaian seragam sekolah," ujarnya.

Ketua DPD PAN Kota Dumai itu menegaskan, selain tanggung jawab pemerintah, persoalan tersebut juga tanggung jawab bersama. Karena itu, perlu ada kesadaran warga yang mampu untuk menjadi bapak angkat bagi anak-anak yang putus sekolaht. Bahkan, dirinya juga telah menjadi bapak angkat untuk membiayai pendidikan anak-anak keluarga tak mampu, termasuk di Keluarahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai (rtc/epe) Timur.(rtc/epe)

Guru Pembina UKS SD Ikuti Bimtek PEKANBARU, DETIL - Sebanyak 65 orang guru Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sekolah dasar dalam wilayah kota Pekanbaru megikuti Bimbingan Teknis (Bimtek). Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Menara Resti Pekanbaru oleh Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru selama tiga hari sejak tanggal 7 hingga tanggal 9 Desember 2012. Demikian disampaikan Ke-

Disdik dan PGRI Respon Positif

Budaya Melayu Didukung Jadi Muatan Lokal

pala Seksi Penjaskes Disdik Kota Pekanbaru Dra.Mamar Yuningsih kepada Harian Detil akhir pekan lalu. Menurut Mamar, Bimtek ini sudah menjadi agenda tahunan dari Disdik dengan tujuan untuk memberikan bimbingan dan tata cara pengelolaan UKS di sekolah. Jauh dari pada itu diharapkan juga agar pengelolaan UKS mulai dari pusat sampai kedaerah termasuk di sekolah dapat dilaksanakan secara terpadu, terarah, intensif dan berkesinambungan. Sehingga diperoleh hasil yang optimal, sekaligus meningkatkan kopetensi tenaga penndidik di bidang UKS. Lebih jauh lagi Mamar menjelaskan bahwa dalam Bintek tersebut di harapkan

para guru Pembina UKS yang menjadi peserta ini nantinya akan dapat menerapkan ilmu yang didapat disekolahnya masing-masing. Dengan demikian secara bertahap dan berkesinambungan program sekolah beersih dan sehat tersebut akan dapat tercapai. Dalam Bimtek tersebut para peserta mendapatkan materi yang berkaitan dengan kesehatan sekolah dan tatacara pengelolaan UKS yang baik. Materi tersebut disampaikan oleh para ahli di bidangnya, yaitu dari Dinas kesehatan Provinsi Riau dan Dinas kesehatan Kota Pekanbaru. "Alhamdulillah kegiatan Bimtek tersebut berjalan dengan baik sesuai dengan rencana," ucap Mamar (jun) Yuningsih.(jun)

Sanksi Kontraktor Nakal

NAGUIB NASUTION,S.PD PEKANBARU, DETIL - Adanya wacana budaya melayu dijadikan muatan lokal di sekolahsekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA yang akan diusulkan oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) mendapat respon positif dari Dinas Pendidikan dan PGRI Riau. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Prof Dr Zulfadil,MBA melalui Kabid Pengembangan Sekolah Dasar Naguib Nasution SPd mengatakan apa yang akan diusulkan oleh LAM Riau bahwa budaya melayu di jadikan muatan lokal adalah suatu hal yang bagus dan menyambut baik. "Karena anak-anak dari sedini mungkin sudah dapat mengenal budaya lingkungannya," kata Naguib kepada Harian Detil ketika diminta tanggapannya akhir pekan lalu. Menurut Nagiub sangat positif dan setuju sekali kalau memang budaya Melayu tersebut di jadikan muatan lokal di sekolah-sekolah. Dengan demikian para peserta didik mencoba hidup dengan nilai-nilai budaya Melayu yang bersifat universal. Tetapi idealnya, lanjut Naguib, sebelum dijadikan bahan muatan lokal di sekolah, harus disusun kerangka umum budaya Melayu yang relatif diterima oleh puak-puak Melayu di Riau. Sehingga pembelajaran tentang budaya melayu tidak mencabut pemahaman siswa dari puak melayu tertentu dan juga tidak memaksakan harus menerima budaya Melayu yang berasal dari puak yang lainnya. Hal senada disampaikan oleh Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Riau Prof Dr isjoni MSi yang juga menyambut baik usulan LAMR untuk menjadikan Budaya Melayu sebagai muatan lokal disekolah. Menurutnya budaya melayu mengajarkan normanorma dan nilai moral, etika, sopan santun, tatakrama dan ahklak. Hal ini sangat sesuai dan mendukung program pemerintah yaitu pendidikan berkarakter. ”Saya optimis usulan LAM Riau ini akan dapat diterima dan didukung oleh semua pihak, termasuk PGRI Riau menyambut baik budaya Melayu tersebut akan dijadikan muatan lokal di sekolah,” tegas Isjoni.(jun)

KONTRAKTOR adalah perusahaan yang melakukan kontrak kerja dengan orang atau pemerintah/swasta untuk memasok barang atau menyelesaikan jasa tertentu. Dalam hal ini, kontraktor juga bertanggungjawab untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kesepakatan. Secara garis besar, kontraktor yang baik adalah yang memenuhi kriteria, seperti dapat membawa kenyamanan bagi klien, memiliki pengetahuan tentang standar industri, dan memiliki keahlian manajemen proyek. Selain itu, mereka juga memiliki referensi formal yang berkenaan dengan pekerjaannya, seperti: lisensi, asuransi, dan jaminan kompensasi bagi pekerjanya. Selain itu, kontraktor harus bertanggung jawab atas kualitas dan kuantitas dari semua pekerjaan yang ditangani dan diawasinya sebagai bagian dari kontrak, termasuk bertanggung jawab atas cedera dan kerusakan properti yang sedang ditanganinya. Jika terdapat sesuatu hal yang tidak berjalan semestinya atau terjadi kekeliruan, kontraktor berkewajiban menyelesaikan dan memperbaikinya. Adapun biaya yang dikeluarkan tentu saja merupakan biaya di luar Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang sudah disepakati dalam kontrak. Dengan kata lain, kontraktor harus bersedia menanggung dana tersebut, dan bukannya memakai dana milik klien. Tanggungjawab itu, kemudian oleh beberapa kontraktor atau biasa juga disebut pemborong, tak jarang diabaikan dan cenderung menjadi kontraktor nakal. Bekerja asal-asalan, dan parahnya lagi tanpa memiliki target pencapaian yang jelas, sebagaimana yang terjadi terhadap proyek pembangunan SMP 37 di Kelurahan Tangkerang Tengah, Marpoyan - Pekanbaru. Proyek ini jelas terancam tak selesai, karena sejauh ini pembangunan fisik baru mencapai 20 persen, padahal tahun anggaran hanya tinggal beberapa minggu saja. Untungnya DPRD Kota Pekanbaru arif dan berencana memanggil kontraktor. Pemanggilan tersebut, paling tidak dapat memberikan semacam pembelajaran bagi yang lain, agar tidak berbuat hal yang sama. Namun, biasanya hanya akan sebatas itu saja, karena selama ini jarang sekali ada kontraktor yang terkena sanksi lebih dari masuk dalam daftar hitam. Artinya, belum ada kontraktor yang tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya, kemudian berurusan dengan polisi, apalagi dituntut sampai ke meja hijau. Lemahnya sanksi terhadap kontraktor nakal, merupakan salah satu penyebab mengapa kemudian banyak pekerjaan ataupun proyek yang tidak sesuai dengan rencana. Kontraktor akan semakin berani berbuat semaunya dan merasa aman, karena sejak awal ‘ada main’ dengan yang empunya gawe. Ke depan, seharusnya semua kontraktor yang dianggap nakal, dan tidak mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak harus diberi sanksi yang jelas dan memberatkan. Masyarakat, aparat penegak hukum, DPRD, serta Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK), harus benar-benar mengawasi setiap proyek yang sedang dilaksanakan. Masyarakat dalam ini bisa saja melaporkan bila menemukan adanya proyek yang tidak sesuai target atau melanggar aturan, dan DPRD serta aparat penegak hukum berkewajiban menjalankan fungsinya sesuai dengan aturan yang ada. Lalu LPJK, dapat menentukan sanksi dengan mencabut sertifikat kontraktor. Yang punya proyek atau dalam hal ini pemerintah, harus pula menegakkan aturan, karena dana pembangunannya berasal dari keringat rakyat. Tidak saatnya lagi uang dari rakyat ini disalahgunakan untuk kepentingan pribadi ataupun kelompok, apalagi dana untuk membangun sekolah, berapapun jumlahnya. Hal yang paling penting, perangkat pemilik proyek, mulai dari panitia hingga penanggungjawab harus benar-benar bersih, dan menjaga wibawa selaku aparat (***) negara. Kalau tidak sekarang, kapan lagi?(***)

•Wakil Pemim pin R edaksi wan R edaksi : H. Yusrizal Koto, Hasrizal, Almudazir Rasyim, Syamsul Rizal, Satria Utama Batubara, Zufra Irwan, Jon Hendri, H Arwan, Rasyid emimpin Redaksi edaksi: Satria Utama Batubara •De •Dew Redaksi enasehat Huk um: Syamsul Rakan Chaniago •R edaktur P elaksana dinat or Liputan edaktur: M. Amin, Abizar, Edi Mahsudi. •Ombusdman •Ombusdman: H Aji Derry •P •Penasehat Hukum: Pelaksana elaksana:: Yadi Ismail •Koor oordinat dinator Liputan:: Zufra Irwan •R •Redaktur: M. Ikhwan, Erwin Hartono, Rachpendri Sakti, Eka Putra •Reporter Pekanbaru: Ade Sinta Lena, Rusdaili, Junaidi, Nur Azizah Rahmah, Firman, Marta Lena •Fotografer •Fotografer: Soni Chandra. Perwakilan Jakarta : Syafruddin AL (kepala), Surya Irawan, Guswandi, Leny Handayani. ((Biro Biro Daerah): •Dumai: M Fauzi (Kepala), Ocu Ridwan, Moh Nureddy, M Ridduwan, Ibrahim, Dewi (adm) •Bengkalis : Andrian Deri (kepala) •Meranti: Abdul Kadir Jailani (Kepala), Defriyanto •Duri: Musrialdi •Siak Darwis (Kepala) •Pelalawan Apul Sihombing (Kepala), Harman Hendro, Apon Hadiwijaya. •Inhu: Dodi Lesmana (Kepala), Yudha, Budiman, Yuswanto •Inhil ohil: Suci Lestari (Kepala),Heriandi Bustamam, Usman. •R ohul: Donli (Plt Kepala), Raja P Rambe •Inhil:: Dewi Rosario (kepala) •R •Rohil: •Rohul: taris R edaksi: Afriyani Abdul Rahim • Bagian •Bangkinang: Harianto Arbi (Kepala), Abu Bakar, Endrizal •La •Layy Out/Disain Out/Disain: Erist (Kepala), Salihin Azwie, Irul, Adi Langkisaw, Adrianto •Sekre •Sekretaris Redaksi: •Bagian Keuangan: Novriyanti (Kepala) •Kepala Iklan Iklan:: Isbadri Bakri (kepala), Andi Marwan (Koordinator Iklan) Faisal Fahmi (Dumai) •Kepala Sirkulasi Sirkulasi:: Danny Mulyadi (kepala), Zul Hendri ant or P ek anbaru: Jl Diponegoro IX No 11 A, Telp/Fax: (0761) 838325 •K ant or Dumai: Gedung (korlap), Poppy Viona (adm), Doni Eka Putra, Anton, Romi Ade Sahputra, Ade Kurniawan •Alamat K Kant antor Pek ekanbaru: •Kant antor wakilan Jak ar ta: Gedung IJW Lt.3 Jalan Proklamasi No.91 Jakarta Pusat 10320 •Email ent Organizer: Kaki Lima Event Yube Group, Jl. Cempedak N0 88 Dumai. •Per erw Jakar arta: •Email: hariandetil@gmail.com •Ev •Event Organizer •Percetakan •Percetakan: PT Jingga Perkasa (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

Semua w ar ta w an Harian De til Dilengk api TTanda anda P engenal dan dilarang menerima apapun dari narasumber war arta taw Detil Dilengkapi Pengenal


3 SENIN, 10 Desember 2012

Mendesak Rasionalisasi Staf DPRD Riau 'Nganggur'

Idealnya Hanya 7580 Orang Saja

PEKANBARU,DETIL-Akibat banyaknya pegawai di kementerian dan lembaga negara maupun daerah yang direkrut tidak sesuai kebutuhan menjadikan negara rugi karena membayar orang tidak bekerja. Demikian pula bagi PNS di Sekretariat DPRD Provinsi Riau. Terlihat adanya pemborosan tenaga sekretariat pada lingkup Sekwan DPRD Riau. Di mana perbandingan tenaga PNS sudah tidak sebanding dengan jumlah anggota DPRD yang hanya beranggotakan 55 orang. Saat ini struktur organisasi Setwan DPRD Riau dinilai terlalu gemuk, yakni dengan jumlah PNS sebanyak 183 orang, belum termasuk honorer yang masih ditempatkan di rumah rakyat tersebut.

"Ya, memang dengan jumlah dak lanjutnya. Karena, yang berpegawai 183 orang saat ini, hak melakukan perampingan itu sudah berlebihan jika hanya meadalah BKD. Dirinya pun memberilayani anggota DPRD Riau berkan kesempatan bagi staf atau jumlah 55 orang. Seharusnya, pegawai yang berniat ke satker jumlah ideal untuk melayani keplain yang lebih membutuhkan. erluan anggota dewan, PNS "Idealnya kita butuh 75-80 yang ada hanya dibutuhkan mensaja, jumlah sekarang memang capai 75-80 orang saja. Sehingterlalu gemuk. Bahkan untuk ga dengan jumlah yang banyak golongan cukup golongan dua tupoksi kerja staf menjadi bersaja, karena mereka bekerja melebih juga," ujar Setwan DPRD layani anggota dewan," ungkap ZULKARNAIN KADIR Riau, Zulkarnain Kadir, akhir peZulkarnain Kadir. kan di gedung Lancang Kuning. Setwan menilai, dengan terlalu banyaknIa menjelaskan, kondisi yang ada saat ini ya pegawai di sekretariatan justru menimpernah dilaporkan kepada Badan Kepegawabulkan ritme pekerjaan tidak optimal. Satu peian Daerah (BKD) Riau, namun belum ada tinkerjaan bisa dilakukan oleh satu pegawai terk-

adang justru diperebutkan oleh empat sampai lima pegawai. "Fungsional kerja justru tidak sehat karena sesama pegawai saling berebut, efeknya muncul persaingan tidak baik antar pegawai," jelasnya. Masalah 'gemuk' pegawai di sekretariatan DPRD Provinsi Riau ini memang sudah dilaporkan kepada BKD dan berharap ada tindak lanjut dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Karena ini, dirinya membuka peluang bagi staf yang ingin pindah ke satker lain yang memang kekurangan pegawai dapat mengusulkannya kepada BKD. "Ya, kita hanya ingin kesadaran dari PNS saja, kalau kita yang meminta tentunya tak mungkin," tutupnya. (lena)

Bangunan Cik Puan Timbulkan Dampak Sosial

Jadi Tempat Mesum dan Mabuk-mabukan Taman Labuai Kembali Difungsikan Jadi Jalan PEKANBARU, likota bukan saDETIL ya," ungkapnya. DETIL-Direktur Menanggapi Utama (Dirut) hal tersebut, WaPerusahaan Dalikota Pekanbaru, erah (PD) PemFirdaus MT mebangunan, Heri nyebutkan, pihak Susanto, Jum'at pengelola yang (7/12) lalu mengbelum membaungkapkan, pasyarkan retribusi caberakhirnya selama lima kontrak Taman tahun hendaknya Labuay antara HERI SUSANTO harus melunasi PD Pembangunan dengan pihak pengelola kewajibannya. "Habis masa kontrak teHotman Haloho 5 Desember 2012 lalu, menyisakan hutang rsebut hendaknya pihak pengelolah membayar segala tusebesar Rp450 juta. "Kontrak sudah berakhir, nggakan tersebut. Jika tidak, namun sampai hari ini pem- ini bisa menjadi temuan BPK bayaran retribusi dari tahun saat melakukan audit ter2007-2012 belum pernah di- hadap seluruh asset Pemko," bayarkan dengan total tung- kata Firdaus. Firdaus menambahkan, gakan sebesar Rp450 juta," kata Heri ketika ditemui di mengingat masa pengelolaan Taman Labuay sudah selesai, kantor Walikota. Heri melanjutkan, terkait maka Taman Labuay akan tunggakan tersebut, pihakn- dikembalikan ke fungsi semya sudah menyurati pen- ula yakni fasilitas umum (fagelolah satu kali. Namun se- sum) seperti jalan. Pasalnya, jauh ini belum ada tanggapan. lokasi tersebut bakal jadi Riau "Saya sudah menyurati satu Towns (Ritos) dan pusat perkali, namun belum ada tang- belanjaan. Maka tidak etis pugapan. Jadi, minggu depan sat wisata kuliner di sana. "Taman Labuay tidak akan disurati kembali sebanyak 2 kali. Jika tidak ada tang- akan dijadikan sebagai pusat gapan juga, maka akan di- wisata kuliner lagi. Namun laporkan langsung ke Waliko- akan dikembalikan ke fungsi ta, karena yang mengelura- semula yakni fungsi jalan," kan kebijakan tersebut Wa- tutup Firdaus. (fir)

PEKANBARU,DETIL PEKANBARU,DETIL-Kondisi Pasar Cik Puan yang hingga kini masih terbengkalai ternyata menimbulkan dampak sosial yang hebab sekali dan sangat meresahkan. Pembangunan yang baru dilakukan Pemko sekitar 40 persen itu hanya berbentuk rangka gedung pasar. Ternyata kondisi ini malah dijadikan para muda-mudi untuk melakukan aksi tidak senonoh. Seperti aksi mesum atau arena pacaran, mabuk-mabukan hingga menghisap lem. Menanggapi keadaan ini, anggota Komisi II DPRD Pekanbaru, Zaidir Albaiza SH menegaskan kepada Pemko Pekanbaru tidak ada lagi alasan untuk tidak melanjutkan pembangunan Pasar Cik Puan yang masih terbangkalai saat ini. Yang terjadi saat ini Pemko Pekanbaru malah menyediakan areal mesum di Kota Pekanbaru akibat terbengkalainya pembangunan pasar tersebut yang menimbulkan dampak sosial yang sangat parah bagi masyarakat. ''Saya juga telah terima laporang penyalahgunaan lokasi Pasar Cik Puan yang terbangkalai ini dijadikan areal mesum dan mabuk-mabukan. Ini sangat kita sayangkan sekali. Untuk itu, saya mina Pemko segera melanjutkan pembangunan Pasar Cik Puan, karena dampak sosialnya sudah sangat banyak. Selain dijadikan lokasi mesum, pedagang yang saat ini masih berdagang di tempat seadanya juga teraniaya jadinya,'' tegas Zaidir kepada Harian Detil, Minggu (9/12) via selularnya.

Realisasi Proyek Fisik 90 Persen

Kejar Target, SKPD Diinstruksikan Kerja Lembur PEKANBARU, DETIL DETIL-Akhir tahun anggaran 2012 tinggal dua pekan lagi, realisasi pengerjaan proyek fisik di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru baru mencapai di bawah 90 persen pada laporan per tanggal 30

FIRDAUS MT

November 2012 . Informasi ini disampaikan Walikota Pekanbaru, Firdaus MT kepada sejumlah media, Jumat (7/12) lalu usai menggelar rapat dengan Kepala Dinas se-Kota Pekanbaru di Kantor Walikota. Saat ini masih ada sekitar 10

Telepon Penting RSUD ARIFIN ACHMAD RSJTAMPAN RSAURI RS POLDA RS AWAL BROS RS IBNU SINA RS LANCANG KUNING RS SANTA MARIA RS BINA KASIH RS TABRANI RS ERIA BUNDA RS PETALA BUMI RS PMC RS AHMAD YANI PUSKESMAS RUMBAI PUSKESMAS PEKANBARU PUSKESMAS LIMA PULUH PUSKESMAS SAIL PUSKESMAS BUKIT RAYA PUSKESMAS SENAPELAN POLTABES PEKANBARU POLSEK KOTA POLSEK SENAPELAN POLSEK RUMBAI POLSEK LIMA PULUH POLSEK BUKIT RAYA POLSEK TAMPAN POLSEK SUKAJADI

: (0761) 36118 : (0761) 63240 : (0761) 31456 : (0761) 47691 : (0761) 43434 : (0761) 24242 : (0761) 22631 : (0761) 22213 : (0761) 21718 : (0761) 35467 : (0761) 23600 : (0761) 23024 : (0761) 848100 : (0761) 23954 : (0761) 53537,51764 : (0761) 35569 : (0761) 36436 : (0761) 21460 : (0761) 674763 : (0761) 24707 : 112 : (0761) 21807 : (0761) 22881 : (0761) 53430 : (0761) 22807 : (0761) 674755 : (0761) 64110 : (0761) 37075

persen sisa proyek pembangunan fisik yang belum selesai di lapangan. "Rapat ini menggesa semua SKPD untuk bekerja lembur. Diharapkan dengan waktu yang tersisa tersebut dapat memacu pekerjaan fisik. Bila diperlukan penambahan jam pekerjaan, peralatan dan penambahan tenaga harus segera dilakukan. Sehingga saat batas tahun anggaran dapat terselesaikan," ujarnya. Menurut Firdaus, untuk tahun ini Pemko menargetkan pekerjaan fisik yang terserap mencapai 95 persen dari total akhir tahun. "Dari laporan di lapangan yang disampaikan tadi baru 90 persen yang selesai hingga tanggal 30 November 2012. Sekarang sudah tanggal 7 Desember, jadi kemungkinan angka tersebut tidak akurat lagi. semoga sisa waktu yang tinggal 10 hari ini dapat memenuhi target," harapnya. (fir)

foto dok

BANGUNAN Pasar Cik Puan yang terbengkalai hingga kini dijadikan sebagai tempat mesum, mabuk-mabukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Dikatakan Zaidir, munculnya keinginan pemerintah untuk tidak lagi melanjutkan pembangunan Pasar Cik Puan sangatlah tidak benar dan menimbulkan efek negatif di tengah-tengah

masyarakat. Seperti sekarang saja, masyarakat telah menyalahgunakan lokasi tersebut, sementara masyarakat pedagang masih berdagang dengan kondisi seadanya di tempat pe-

Tiga Agenda Penting Diyakini Tuntas Bulan Desember PEKANBARU,DETIL PEKANBARU,DETIL-DPRD Riau optimis bisa menuntaskan pembahasan tiga agenda penting menjelang akhir tahun 2012. Agenda penting yang dimaksud berdasarkan pada jadwal yang telah disepakati Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Riau. Demikian disampaikan anggota Banmus DPRD Riau, Iwa Sirwani Bibra, akhir pekan di gedung Lancang Kuning. Katanya, masingmasing anggota dewan, khususnya yang berada di Panitia Khusus (Pansus) harus menyegerakan pembahasan APBD 2013 agar bisa diparipurnakan menjelang akhir tahun ini. Yang kedua, lanjutnya, khusus anggota Banggar DPRD Riau diminta untuk meluangkan waktunya. Kalau perlu siang dan malam guna membahas APBD

Murni tahun 2013 dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). "Kita sudah sepakat jadwal pengesahan APBD murni tahun 2013 ini, akan dilaksanakan, tanggal 19 nanti. Artinya, kita masih punya waktu meskipun jangkanya tidak panjang. Tapi kita optimis bisa dikejarkan," ujar Anggota Komisi B DPRD Riau ini. Oleh karena itu tambahnya, anggota DPRD Riau dituntut untuk melakukan reses ke III di tahun ini, yang dilaksanakan pada tanggal 20 sampai akhir Desember dihitung berdasarkan hari kerja. "Perlu saya jelaskan, bahwa pada tanggal 19 itu, selain sidang Paripurna pengesahan APBD Murni 2013. Kita juga melakukan penutupan masa sidang selama tahun 2012 ini,"ucap Iwa. (lena)

Jika Pemko Punya Konsep Jelas

2013, DPRD Siap Anggarkan Wisata Bandar Khayangan PEKANBARU,DETIL-Munculnya keinginan Pemko Pekanbaru untuk mengembangkan objek wisata Bandar Khayangan (Danau Buatan, red) di tahun 2013 didukung penuh DPRD Pekanbaru. Buktinya, DPRD siap menganggarkan di APBD 2013 jika Pemko memiliki konsep yang jelas terhadap pengembangan objek wisata tersebut. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru, Ir Nofrizal MM yang menilai lokasi objek wisata Bandar Khayangan di Kecamatan Rumbai, Pekanbari mestinya memang ditata dan dikelola sepenuhnya oleh Pemko Pekanbaru, sehingga para

investor berminat untuk menanamkan modal mereka di sana. Artinya, pengelolaan ini dilakukan oleh Pemko dan juga merupakan bentuk peningkatan PAD bagi Kota Pekanbaru jika lokasi ini dikelola dan memiliki konsep yang baik. ''Kita siap anggarkan di APBD 2013 untuk mengembangan tempat wisata di Pekanbaru. Namun harus dibarengi konsep yang jelas, sehingga PAD Kota jelas dapatnya. Karena di Pekanbaru saat ini objek wisata masih minim sekali dan sudah semestinya Pemko memikirkan bagaimana cara untuk menyediakan objek wisata yang layak bagi masyarakat-

nya. Di samping dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat Pekanbaru, juga dapat meningkatkan PAD Pekanbaru sendiri,'' ujar Nofrizal kepada Harian Detil, Minggu (9/ 12) via selularnya. Diakui Nofrizal, lokasi Bandar Khayangan memiliki potensi yang cukup bagus untuk dikembangkan. Selain harga yang murah dan dapat terjangkau oleh seluruh kalangan lokasinya juga cepat untuk dikunjungi. ''Adanya konsep yang bagus tentu ini akan menarik minat dari para investor untuk menanamkan modalnya di Bandar Khayangan

nampungan sementara. ''Lahan Cik Puan sebetulnya sudah tidak ada persoalan lagi. Jadi saya minta lanjutkanlah pembangunannya. Kalau ini dibiar-

kan, akan menjadi sarang kejahatan. Sementara pedagang yang berjualan di TPS ini asik kebakaran, kebanjiran dan kemalingan. Ini harus menjadi perhatian serius bagi Pemko,'' pinta Zaidir singkat. (eza)

Puswil Soeman HS Jadi Landmark Riau

PEKANBARU,DETIL PEKANBARU,DETIL-Pustaka Wilayah (Puswil) Riau atau atau lebih dikenal dengan Pustaka Soeman HS terlihat sangat megah dan berdiri kokoh. Penamaan pustaka ini memang diambil dari nama seorang pahlawan di Riau. Seperti nama pustaka ini, anjungan Seni Idrus Tintin juga diambil dari nama seorang seniman asal Riau. Begitu juga UIN Sultan Syarif Kasim Riau dan bandara Sultan Syarif Kasim II, Jembatan Siak Sultanah Latifah. Terlepas dari itu semua, Pustaka Wilayah (Puswil) Riau ini memang sangat megah, baik bangunan di luar maupun dalamnya.Mungkin pustaka ini akan menjadi salah satu landmark Provinsi Riau yang tentunya harus nantinya. Setelah banyak investor yang masuk tentu lokasi ini akan ramai dikunjugi masyarakat dan keuntungan bagi PAD Kota sendiri,'' jelas Nofrizal. Tentunya pengembangan objek wisata Bandar Khayangan, ditambahkan Nofrizal, sangat diperlukan konsep yang bagus, studi kelayakan dibarengi oleh beberapa faktor penujang seperti akses jalan yang memadai dan sebagainya. Nantinya ketika Badar Khayangan difungsikan minat para pengunjung menjadi meningkat.

bersaing dengan bangunan megah lainnya. Seperti Masjid Agung An-Nur, Anjungan Seni Idrus Tintin dan Gedung Pemerintahan 9 lantai Provinsi Riau yang dibangun dalam waktu bersamaan dengan pustaka ini. Untuk membangun pustaka megah ini, tidak sedikit APBD Riau disalurkan. Ini tidak lepas dari komitmen Pemprov Riau untuk mengentaskan buta huruf dengan membangun monument pustaka yang mirip dengan buku. Lihat saja foto di samping bangunan yang didiseain mirip dengan buku yang dibuka. Semoga Pustaka Wilayah Riau ini benar-benar jadi lambang pengentasan buta aksara di Riau. (ilham) ''Yang terjadi saat ini, Pemko selalu membuat sebuah konsep yang jelas namun tidak dibarengi dengan studi kelayakan sehingga yang jelas maka semuanya hanya tinggal konsep belaka seperti contoh Kawasan Industri Tenayan yang sampai saat ini belum juga terealisasi sesuai dengan konsep awal. Jika nantinya konsep dan studi kelayakan yang dibuat oleh Pemko sudah bagus, maka tidak ada alasan dari DPRD untuk tidak menganggarkannya dalam APBD,'' tutupnya. (eza)


SENIN, 10 DESEMBER 2012

HARIAN DETIL | HALAMAN 4

BAKAL CALON GUBRI 2013-2018 ASPIRASI PEMBACA 1

2

3

4

JON ERIZAL (2908 Suara)

INDRA MUKHLIS ADNAN (2870 Suara)

SURYADI KHUSAINI (2831 Suara)

HR MAMBANG MIT (2788 Suara)

5

6

7

WAN ABUBAKAR

ACHMAD (2375 Suara)

LUKMAN EDY (1635 Suara)

(2503 Suara)

ANNAS MAAMUN (1562 Suara)

POLING RIAU MEMILIH

KUPON ASPIRASI PEMBACA

HARIAN DETIL Nama Pengirim :.............................

9

10

HERMAN ABDULLAH (1407 Suara)

AGUS WIDAYAT (820 Suara)

* Urutan Berdasarkan Perolehan Suara

UNTUK mengetahui aspirasi pembaca tentang siapa tokoh yang pantas menjadi Gubernur Riau 2013-2018 mendatang, maka Harian Detil membuka poling Bakal Calon Gubernur Riau 2013-2018. Sampaikan aspirasi Anda melalui potongan kupon yang kami sediakan. Hasil poling Bakal calon Gubri 2013-2018 PILIHAN PEMBACA akan diumumkan di Harian Detil. Potongan kupon dikirim dengan alamat Kantor Harian Detil Jalan Diponegoro IX nomor 11A Pekanbaru. Informasi dan pertanyaan, hubungi Eka Putra 081275443785. Redaksi menerima masukan nama Bakal Calon Gubernur Baru, dan redaksi hanya memuat 10 tokoh nama bakal Cagubri yang memperoleh suara terbesar.

Alamat Pengirim :............................ Nomor HP Pengirim :...................... Cagubri Pilihan :..............................

PDIP Gelar Fit and Proper Test

8

Meski Pileg Dua Tahun Lagi PEKANBARU, DETIL - Meski Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 masih berlangsung dua tahun lagi, DPD PDI Perjuangan Riau menggelar psikotes, fit and proper test bagi kader. Kegiatan ini diikuti sebanyak 300 orang kader PDI Perjuangan di Provinsi Riau. Tak hanya itu, mereka juga akan mengikuti tes urin. Tes ini diikuti pengurus DPD PDI Perjuangan

Riau, DPC PDI Perjuangan se-Riau, anggota DPRD Riau dan DPRD kabupaten/kota dari PDI Perjuangan se-Riau. “Ya, kegiatan ini merupakan acara rutin PDI Perjuangan Riau. Karena dari hasil tes ini akan menentukan seorang kader layak untuk duduk di legislatif dan eksekutif atau tidak,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Riau, Suryadi Khusaini,

akhir pekan, di Hotel Furaya Pekanbaru. Dikatakannya, kegiatan ini merupakan program DPP PDI Perjuangan untuk mendapatkan kader yang berkualitas, berwawasan, berkarakter, loyal dan bebas dari Narkoba. “Mungkin baru PDI Perjuangan yang telah melaksanakan kegiatan ini. Kegiatan ini bekerjasama dengan Lembaga Psikotes dari Univer-

sitas Gajah Mada,” jelas Suryadi. Ia menambahkan, hasil tes ini tidak akan diumumkan kepada kader yang mengikuti tes, karena ini akan menjadi rahasia dan pegangan partai. “Saat ini banyak Partai Politik Politik (Parpol) mengalami degradasi kepercayaan masyarakat. Karena itu, sebagai Parpol besar dan berideologi, kita carikan solusi agar Parpol tahu kualitas ka-

dernya dan dimana mereka cocok ditempatkan,” papar Suryadi lagi. Terkait soal-soal psikotes itu menurutnya, betul-betul mengasah pikiran dan menuntut konsentrasi para kader. “Ada 500 soal yang disajikan, dan kita tak bisa asal jawab saja. Karena butuh pemikiran dan kejelian. Psikotes ini yang pertama, sedangkan gelombang ke II digelar Januari 2013,” ucap Suryadi. (lena)

Tuduhan Korupsi Genset Jelang Pilgubri

Achmad Takut Terganjal PELANTIKAN DPD Partai Golkar Riau.

ARB Patok Target 80 Persen, Annas Keberatan PEKANBARU, DETIL - Ketum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie meminta perolehan suara Golkar di Riau Pemilu 2014 hingga 80 persen. Annas Maamun yang baru dilantiknya merasa keberatan. Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Golkar Riau menyatakan keberatannya terkait permintaan Ketua DPP Golkar (Abu Rizal Bakri, red) agar suara Golkar Riau di tahun 2014 nanti mencapai 80 persen. “Berat tu, tidak usahlah 80 persen, dapat 60 persen lumayanlah,” kata Anas Maamun, Ketua Umum DPD I Golkar Riau

kepada wartawan usai pengukuhan pengurus baru DPD I Golkar Riau di slah satu hotel di Pekanbaru, Jumat (7/12) malam. Menurut Bupati Rokan Hilir ini, 80 persen merupakan capaian target yang terlalu tinggi. “Kalau tinggi-tinggi kali, nanti marah tuhan ke kita,” ujarnya yang disambut dengan tawa para wartawan yang menanyakan hal tersebut. Di samping itu, sebagai pemimpin baru di DPD I Golkar Riau. Anas Maamun berharap kepada semua kader Golkar Riau agar selalu bekerja sama dan menduku-

ng program kerja yang akan disusunnya nanti. “Kalau sudah ada kerjasama di internal kita, maka saya yakin, khusunya kemenangan dalam Pilgubri tahun 2013 nanti, bisa kita raih,” tutupnya. Sebelumnya, Ketua DPP Golkar Riau (Abu Rizal Bakri, red) dalam arahannya saat mengukuhkan kepengurusan baru DPD I Golkar Riau menyatakan bahwa pihaknya berharap pada tahun 2014 nanti yang dikenal dengan Pemilihan Presiden, Golkar Riau bisa meraih kemenangan yang (rtc/epe) mencapai 80 persen.(rtc/epe)

ROHUL, DETIL- Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad Msi terkait tuduhan pada dirinya terlibat dalam kasus pengadaan genset senilai Rp7,9 milyar Tahun 2005 lalu. Achmad menilai tuduhan yang dialamatkan kepadanya merupakan tindakan penzaliman untuk merusak kredibilitas dan citranya, karena akan maju dalam Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) Tahun 2013 menedatang. Pernyataan itu diungkapkanya dihadapan ribuan masyarakat dan relawan saat meresmikan posko Gerakan Rakyat Dukung Achmad (Garuda) di kota Bangkinang Kabupaten Kampar, baru-baru ini. Diceritakanya, awalnya tidak berkeberatan untuk melanjutkan proyek pengadaan mesin genset itu dengan syarat dilakukanya audit mendalam terhadap pelaksanaan proyeknya. Namun setelah dilakukan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Ia terkejut karena adanya kejangalan dalam proses pelaksanaan proyek pengadaan mesin genset PLTD 5X2 MVA dan PLTU 2X3 MVA senilai Rp45 Miliar dianggarkan dari dana APBD Rohul tahun 2006, sehingga kelanjutan proyek itu dibatalkan.

Indra Jadi Khatib di Sungai Bangkar

BAKAL calon Gubri H Indra Mukhlis Adnan menjadi khatib Jumat saat bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Sungai Bangkar, Kecamatan Siberida, Indragiri Hulu, Jumat (7/12) lalu.

RENGAT, DETIL- Bupati Indragiri Hilir H Indra Muchlis Adnan, Jumat (7/12) lalu bersilaturahmi dengan warga Simpang Tambang, Desa Sungai Bangkar, Pangkalan Kasai, Kecamatan Siberida, Indragiri Hulu. Pada kesempatan yang sama bakal calon gubernur Riau itu juga didaulat menjadi khatib oleh warga saat shalat jumat pada masjid Raya Nurul Huda.

Kedatangan Indra Muchlis Adnan tersebut langsung disambut kalangan pengurus masjid. Warga menyatakan sangat tidak menduga akan kehadiran Bupati Inhil ke daerah yang cukup jauh dari perkotaan ini. Karena itu kehadiran orang nomor satu di Inhil ini disambut gembira. Dalam khutbahnya, Indra Muchlis Adnan mengajak warga untuk selalu menegakkan perintah Allah dan menjauhi

Menurutnya, proyek itu selain mark-up dan tidak dilanjutkanya proyek itu didasari atas adanya kejanggalan dalam proses pelelangan yang dinilai fiktif dan tanpa melalui pencairan sah, seperti ada pembayaran uang muka, sebelum adanya pelelangan melalui Perusahaan Daerah (Perusda) Rohul Jaya senilai Rp7,9 milliar pada Direktur utama PT Tiga Bintang Mas Abadi, David Antoni Girl, selaku rekanan pengerjaan proyek PT Palu Gada Perkasa Jakarta dengan kesepakatan awal kegiatan proyek pengadaan mesin genset senilai Rp45 miliar dianggarkan dari dana APBD Rohul tahun 2006 itu. Ditegaskan, semua proses pengadaan mesin genset telah menyeret beberapa orang itu terjadi, sebelum dirinya dilantik sebagai Bupati Rohul Priode I, 19 April 2006-2011 lalu, jika dikait-kaitkanya dirinya dalam kasus korupsi itu termasuk fitnah untuk menjatuhkan kredibilitas, seiring dengan terus mengalirnya dukungan masyarakat terhadap niatnya maju sebagai Gubernur Riau 2013-2018 mendatang. “Tidak benar jika saya terlibat dalam kasus itu, karena kasus itu telah terjadi sebelum saya menjabat sebagai Bupati, pembatalan proyek itu murni, karena banyak kejanggalan dalam prosesnya, jika saya dikaitkan itu merupakan fitnah untuk menjatuhkan kredibilitas (src/epe) saya,” ungkapnya.(src/epe) larangan-Nya. “Kita harus mempertebal keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Serta tulus ikhlas dalam menjalankan seluruh perintah-Nya” ujar Indra Muchlis Adnan. Usai salat Jumat Indra Muchlis bersama warga tampak saling beramah tamah. Tokoh warga setempat sekaligus Ketua Pengurus Masjid

ACHMAD

Nurul Huda, Jumingan kepada Bupati Inhil itu berharap agar hubungan silaturahmi yang sudah terjalin itu tidak terputus dan berkesinambungan. “Daerah kami ini baru saja berkembang. Karena itu, kunjungan Pak Indra Muchlis ke wilayah ini merupakan suatu penghormatan bagi kami,” kata Jumingan kepada Indra Much-

lis Adnan. Kepada warga setempat, Indra Muchlis mengajak warga untuk terus berusaha dan berbuat. Daerah yang baru berkembang menurutnya membutuhkan warga yang tangguh untuk membangunnya. Dengan kebersamaan, dia optimis kehidupan warga di daerah yang baru berkembang itu akan semakin baik. (rls)

Mambang Hadiri Pelantikan Pengurus Simasjari PEKANBARU, DETIL- Satu lagi komunitas masyarakat Jawa di Riau bertambah dengan resmi dilantik dan dikukuhkannya Kepengurusan Silaturahmi Masyarakat Jawa Riau (Simasjari) Provinsi Riau periode 2012-2017. Pelantikan dilakukan oleh Pendiri dan Penggagas Simasjari H Firdaus ST MT yang juga Walikota Pekanbaru, Sabtu Malam (8/12), di Pekanbaru. Pelantikan dan pengukuhan Simasjari Provinsi riau tersebut juga di hadiri Wakil Gubernur Riau yang juga termasuk tokoh masyarakat jawa Riau karena telah mendapatkan Gelar kehormatan dari Keraton Surakartadengan sebutan Kanjeng Pangeran Hadinegoro HR Mam-

bang Mit serta sejumlah tokoh masyarakat Jawa Riau lainnya seperti Suradi Paijan, Sutrisno, Sukiman Mantan Wabup Rohul, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi dan juga beberapa komunitas masyarakat Jawa yang ada di Riau. Ketua Simasjari yang baru dilantik, Imam Tukani menyebutkan kelahiran Simasjari sebagai bentuk kepedulian masyarakat jawa di Riau untuk berkontribusi bagi kemajuan dan pembangunan daerah dan masyarakat Riau dengan melakukan upaya yang konstruksif bersama komunitas dan organisasi masyarakat jawa lainnya yang ada di Provinsi Riau. Simasjari juga mengha-

MAMBANG di menghadiri acara Simasjari.

rapkan masukan dan dorongan dari pemerintah daerah di Riau juga ormas lainnya untuk mengembangkan dan memajukan riau sehingga menghasilkan suatu yang

baik untuk Riau depan. Sementara itu pendiri Simasjari Riau Firdaus ST MT dalam kesempatan itu menjelaskan Simasjari sudah berdiri 2 tahun lalu namun belum

diresmikan karena sebelumnya hanya wadah untuk bersilaturahuim dari rumah kerumah antara masyarakat jawa yang ada di Pekanbaru. Untuk itu nantinya akan di buatkan

pendopo untuk tempat berkumpulnya anggota Simasjari sekaligus memperluas Simasjari untuk turut berperan aktif dalam pembangunan di daerah Riau. “Apalagi masyarakat jawa terkenal pioner, rajin dan gigih naka harus diwarisi untuk modal membangun masyarakat riau lebih baik lagi kedepan,” sebut Walikota Pekanbaru itu. Masyarakat jawa di Riau lanjut HR Mambang Mit cukup banyak sampai 40 persennya dari jumlah penduduk Riau yang berjumlah lebih 6 juta orang dan sudah menjadi bagian masyarakat Melayu Riau untuk itu ajak HR Mambang Mit mari bersama-sama membangun dan memajukan Riau karena kita satu

bineka tunggal ika berdeda budaya, suku, agama dan bahasa tapi bangsa kita satu dan kita hidup di Wilayah Riau maka mari bersama2 berbuat untuk memajukan dan membangun masyarakat dan Daerah Riau lebih baik lagi. Wagubri HR Mambang Mit juga menghimbau anggota Simasjari untuk semakin mempererat hubungan dan silaturahmi dan juga dapat berurun rembuk apapun persoalan dan permasalahan yang dihadapi baik masalah keluarga , kelompok, masyarakat sekitar lingkungan dan daerah untuk mencari solusi terbaik dari persoalan yang ada sehingga Simasjari dapat bermanfaat bagi daerah dan masyarakat Riau(rls)


5

HUKUM - KRIMINAL SENIN, 10 Desember 2012

Rayakan Ultah Ketua

Geng Motor Kembali Brutal PEKANBARU, DETIL - Aksi brutal kembali diperlihatkan geng motor dengan membuat onar di Pekanbaru. Setelah kebut-kebutan di jalanan dan menganiaya orang lain, Jumat (7/12) dini hari, mereka merusak Warnet dan mencari tumbal dari geng motor lawan sebagai hadiah atas ulang tahun ketua geng motor mereka. Hal ini terungkap dari penangkapan lima anggota geng motor oleh Polresta Pekanbaru, Jumat (7/ 12) dini hari. Kelima orang yang diamankan adalah Na (18) ketua geng Junior Rider Club (JRC), warga Jalan Muhajirin, Kecamatan Tampan. Mo alias Oom (18) ketua geng motor Keparat, seorang honorer Samsat Selatan Kota Pekanbaru, warga Jalan Delima Gang Kecamatan Tampan. EJ (20), wakil ketua geng motor Keparat, warga Jalan Dirgantara, Kecamatan Sidomulyo Timur. Mr (17) koordinator XTC Wilayah 5, warga

Pandau, dan Ra (16), anggota geng JRC, siswa SMA Muhammadiyah Pekanbaru, warga Perumahan Damai Langgeng, Kecamatan Tampan. "Penangkapan terhadap kelima orang ini, kita lakukan setelah menerima laporan perusakan warung internet (Warnet) Dinzyie di Jalan M Ali, Kecamatan Senapelan, Minggu (11/11) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB," ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar, Sabtu (8/12) melalui Kasat Reskrim, AKP Arief Fajar Satria SH,SIK. Dari laporan ini, Satreskrim Polresta Pekanbaru lalu menyelidik hingga diketahui para pelakunya. Lima kita amankan kemarin. Tiga orang lagi yang terkait dengan mereka masih kita cari keberadaannya," katanya. Ternyata, menurut keterangan dari kelima tersangka, perusakan dilakukan untuk merayakan ulang tahun Na,

Pelajar Tertangkap Bawa Sabu PEKANBARU, DETIL - Peredaran narkoba di Pekanbaru terus meningkat dan saat ini sudah merebak sampai ke tingkat para pelajar. Hal itu terbukti, Jumat (7/12) sekitar pukul 00.15 Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru berhasil menangkap seorang pelajar yang membawa narkoba di Jalan Saus dekat sebuah SMA di Pekanbaru. Saat dilakukan penggeledahan, petugas berhasil mengamankan satu paket sabu-sabu seharga Rp 300 ribu dari

tangan pelajar tersebut yang diketahui bernama FI (19), pelajar warga Jalan Belimbing Gang Belimbing, Marpoyan Damai. Kasat Resnarkoba Polresta Pekanbaru AKP BE Banjarnahor kepada wartawan mengatakan, Minggu (9/12) dini hari tersangka digiring ke Mapolresta untuk diperiksa dan dimintai keterangan. "Saat kita periksa tersangka mengaku mendapatkan sabusabu tersebut dari inisial X," ujar Banjarnahor. (son)

ketua JRC. "Geng motor yang turut serta, geng motor Keparat, JRC, Devil Street, Arc dan AMR. Mereka berkumpul di Stadion Utama Riau," jelas Kasat Reskrim. Setelah berkumpul, Sabtu (10/11) sekitar pukul 22.00 WIB, mereka bergerak ke Jalan Durian, dekat pemancar TVRI untuk mencari anggota geng motor kota, Ghost Night. "Ini mau ditumbalkan mereka sebagai hadiah ulang tahun Na," ungkap Arief. Namun, sesampainya di tempat itu, geng motor yang dicari ternyata tak ditemukan. Bukannya mengurungkan niatnya, kelompok ini ternyata tak kehabisan akal. Rombongan ini lalu bergerak melakukan pencarian ke Jalan Diponegoro hingga akhirnya berhenti di Jalan M Ali. "Di sinilah mereka melakukan perusakan terhadap Warnet dengan menggunakan

kayu dan batu," ujar Arief. Kelima orang yang diamankan ini, papar Kasat Reskrim, memiliki peran masingmasing dalam perusakan tersebut. Na sebagai ketua JRC memimpin tman-temannya untuk melakukan perusakan. Dalam aksinya ia menggunakan kayu dan menghancurkan sepeda motor yang parkir di Warnet itu. "Mo, ketua geng motor Keparat turut melakukan perusakan dengan menggunakan batu. Ed, wakil Mo, merusak menggunakan bambu dan kayu," ungkapnya. Untuk Mr yang merupakan koordinator XTC wilayah 5, Arief mengatakan ia turut serta merusak, begitu juga dengan Ra, anggota JRC. "Dua orang ini ikut merusak menggunakan kayu dan batu juga," imbuhnya sambil mengatakan, Na sendiri pernah diamankan dalam kasus penyerangan Mapolresta Pekanbaru dan terlibat dalam pemba-

Penertiban PKL Nyaris Bentrok PEKANBARU, DETIL - Penertiban pedagang kaki lima (PKL) oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP kota Pekanbaru di Jalan Cut Nyak Dien II Pekanbaru, Jumat malam (7/12), nyaris bentrok. Berdasarkan pantauan Harian Detil dilapangan, sejak pukul 19.30 WIB, ratusan PKL sudah berkumpul di Taman Kota, Jalan Cut Nyak Dien II atau tepatnya di Perpustakaan Wilayah (Puswil) Soeman Hs. Massa yang akan menggelar lapaknya marah ketika melihat tiga titik jalan masuk ke Taman Kota ditutup oleh Satpol PP. Kemarahan para PKL ini kian bertambah melihat sebanyak dua peleton Satpol PP sudah disiagakan di tempat mereka biasanya berjualan. Melihat kehadiran Satpol PP, kemudian PKL mendatangi mobil operasional mereka, PKL meminta agar mobil tersebut ditarik dari Taman Kota dan membuka blokade di tiga pintu jalan ke arah Taman Kota. Semula personil Satpol PP ini tidak mengindahkan permintaan para PKL ini. Penolakan itu direspon para pedagang dengan membakar beberapa ban bekas tak jauh dari tempat mobil Satpol PP diparkir. Beberapa pedagang juga mendorong mobil tersebut. Melihat jumlah massa PKL cukup banyak, petugas Satpol PP akhirnya mengalah dan menarik diri. Sehingga bentrokkan massa yang dikhawatirkan semua pihak pun tak terjadi. (son)

LIMA anggota geng motor yang menjadi tersangka perusakan warung internet (warnet) Dinzyie di Jalan M Ali, Kecamatan Senapelan, diamankan di Mapolresta Pekanbaru. karan pos lalu-lintas. Untuk para tersangka, Kasat Reskrim mengatakan pihaknya akan menjerat dengan pasal 170 juncto 406 KUHP.

"Untuk yang masih bersekolah, kita akan berikan surat-surat pada Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Surat ini bentuknya pembe-

ritahuan bahwa ada siswa sekolah yang ditangkap dan diproses. Ini untuk diteruskan ke sekolahnya masing masing," kata Arief. (son)

Terjerat Kasus Proyek Papan Monografi

Kasubag Tata Pemerintahan Kampar Diseret ke Pengadilan PEKANBARU, DETIL - Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan papan monografi di pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) Pekanbaru dengan terdakwa Dra Haryati Aryes, Kasubag Tata Pemerintahan pada bagian pemerintahan desa (Pemdes) Pemerintah Kabupaten Kampar, dengan agenda mendengarkan keterangan saksi Jumat lalu. Sidang dipimpin ketua majelishakimPastiTariganSH,MH itu,dimanaJaksaPenuntutUmum Eko Baroto SH dan Efendi SH dari Kejaksaan Negeri Bangkinang menghadirkan delapan saksi oknum kepala desa dan lurah yang menerima papan monografi kantor kepala desa dan kelurahan. Para saksi masing-masing Yusril bin Bakri, oknum Kades

Sayhrul, oknum Kades Sukiman, Khairuddin, Baharuddin oknum Kades Tanjung Belit Kecamatan Kampar Kiri, Muhamad Nazwan, Asmizon dan Yasrinaldi serta Dasril Kades Sibiruang. Dalam keterangannya para saksi yang sebagian adalah oknum kepala desa dan lurah ini mengakui ada menerima dan membeli papan monografi itu dan harus membayar Rp 6 juta untuk 12 keping papan. Uang untuk membayar papan monografi sebesar Rp 6 juta itu diambil dari uang Blog Grant yang mereka terima dari Pemkab Kampar sebesar Rp 100 juta yang dicairkan secara bertahap. Pencairan tahap pertama sebesar 60 persen dan pencairan tahap kedua 40 persen.

Selain itu, dalam kesaksiannya para Kades dan oknum lurah di Kabupaten Kampar ini menerangkan bahwa, sebelum papan monogradi itu dibayar dan diambil terlebih dulu ada sosialisasi yang dilakukan pihak kecamatan. Pada siding tersebut, para saksi menerangkanbahwauangpembayaran papan monografi itu disetor melalui Bank Riau Kepri di Bangkinang dan diterima oknum bernama taufik yang mengaku dari CV Muara Lembu yang membuat dan menyediakanpapanmonografiitu. Diketahuinya papan monografi itu dibuat dan disediakan CV Muara Lembu itu, terlihat dari kwitansi tanda terima pembayaran yang para saksi terima. Menjawab majelis hakim, secara tegas para saksi menerangkan tidakpernahberhubungandengan terdakwaterkaitproyekpengadaan papan monografi tahun 2007 tersebut,bahkanadadiantarasaksi yang tidak mengenal terdakwa sebelumnya,karenasegalasesuatu yang berkaitan dengan papan monografi itu, para saksi selalu berhubungan dengan pihak yang mengaku dari CV Muara Lembuh. Menanggapi keterangan saksi itu, terdakwa yang didampingi tim penasehat hukumnya H Makrifat SH itu mengatakan lebih banyak benarnya.Usai mendengar keterangansaksitersebut,ketuamajelis hakim menunda sidang hingga, Senin (10/12) ini dengan agenda masih mendengarkan keterangan saksi. (rus)

SUZUKI ESCUDO

Dijual 1 unit escudo thn 94. orisinil, warna hijau lumut, pajak baru, harga nego, hub. 0823 8801 2387

DAIHATSU XENIA

D. Xenia Type LI Th.`05. Tampilan Sporty, W. Biru, BM Kota, Jarang Pakai, AC Dingin, Full Accesories, VR. `14, CL. Hrg. 95jt Nett. Hub. : 0852 1973 0934

KIJANG INNOVA

Dijual 1 Unit Kijang Innova type G Tahun 2009, wrna silver, Full ACC, Pake TV, DVD, MP3, Kondisi mulus, KM 29 ribu, Jarang pakai, Harga nego. Hub. 08127678169

SUZUKI SWIFT

Dijual swift tahun 2010.warna merah maroon.masih orisinil. bs bantu kredit dp 27jt.nego.Tanpa perantara 08127661267 085271317599

RUMAH DIJUAL

Dijual Cepat Rumah Bulatan, 2 lt, Type 120, Lt 150, 4 KT, 3 KM, 2 RT, RK garase, Pgr keliling, Taman, Hook, Lok Perm.Palem regency, Blok A no.16, Cluster, lok strategis, Jl.Purwodadi Harga 385 Jt/Nego. Hub. 085355991414

RUMAH DIJUAL

Dijual rmh bulatan Jl.Sukajaya Gg. Suka mulya- Arengka. Smpg Toyota Agung. Rmh tkt 2, 4 KT, 2 KM, Listrik 1300 w, Sumur bor, Pagar keliling, Luas 18x24 m2. surat siap kita bantu atas nama sendiri, Siap huni. Hub 08127692695(Ibu Balqis)

RUMAH DIJUAL

Dijual Rumah dgn luas tanah 12x14 m Kamar 2.Listrik 1300 w, Sumur bor.Sudah di renovasi menjadi Type 57. Alamat Jl. Delima perm.Pondok Sri Ratu Blok D 9. Panam-Pku.HP 081268292888 IVAN. HP 081275655043 ADEK

RUMAH DIJUAL

Dijual Cepat Rumah Bulatan, 2 lt, Lt.+ 500 M2 , Bangunan 345 M2, List. 3500 Watt, Lokasi Nyaman dan Aman. Lokasi di Jl. Indrapuri Gg. Setyapuri Dpn. Indah Puri Garden , Hangtuah Pekanbaru.Hub. : 081371751968


6 SENIN, 10 Desember 2012

Keruk Drainase Tersumbat

Zainal Pimpin Warga Bersihkan Banjir di Tanjung Palas DUMAI, DETIL - Sebanyak 5 RT di Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai direndam banjir dengan ketinggian mencapai satu meter. Dipimpin Wakil Ketua DPRD Dumai, Zainal Abidin, warga setempat membongkar gorong-gorong tersumbat dengan bantuan alat berat, Minggu (9/12). Alat berat jenis beko yang dikerahkan Zainal Abidin ini membongkar gorong-gorong dan juga mengeruk saluran parit yang tersumbat dan sempit. Gotong royong warga dibantu sejumlah aparat TNI ini dilakukan spontan karena mlihat kondisi banjir akibat parit tersumbat sampah dan kelebaran parit tidak ideal dengan debit air. Pantauan Harian Detil di lapangan, banjir akibat hujan deras beberapa jam di Dumai ini juga merendam sejumlah kelurahan di kawasan perkotaan dan beberapa ruas jalan utama dan lingkungan pemukiman masyarakat. Ketua Lembaga Pemasyarakatan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Tanjung Palas, Feri kepada Harian ini mengatakan, sejauh ini belum ada penanganan langsung terhadap banjir oleh pemerintah kota maupun PT Pertamina yang berada dekat bersebelahan dengan pemukiman masyarakat. Akibat banjir, ratusan pemukiman masyarakat setempat digenangi air dan menghambat aktivitas sehari-hari. Pihak LPMK Kelurahan Tanjung Palas sebelumnya sudah pernah mengajukan beberapa kali pengusulan pembangunan drainase ideal ke Pertamina, namun hingga kini belum direspon. Bahkan pintu air drainase, masih katanya penghubung saluran air di tembok belakang kilang perusahaan kilang minyak nasional tersebut kini sempat ditutup sehingga menyebabkan genangan air menumuk di ruas di parit masyarakat dan pemukiman setempat. “Banjir yang kami alami ini sama sekali tidak ada perhatian dan kepekaan Pertamina, jangankan memberi bantuan, bahkan mereka tidak pernah melihat langsung kondisi masyarakat sekitar operasi kilangnya,” terang nya. Ketua LPMK, Feri saat mendampingi Wakil Ketua DPRD, Zainal Abidin dan Camat Dumai Timur, Muhammad Fauzan, akhirnya lega karena pihak Pertamina kemudian bersedia member ijin warga untuk membongkar tembok penutup parit di lingkungan kilang. Pembongkaran ini untuk kepentingan mengurangi keberadaan air di lingkungan masyarakat. Desakan membongkar penutup parit ini disampaikan Zainal Abidin ke managemen Pertamina yang diwakili Hendra Tria Putra Nasution yang langsung datang ke lokasi pintu air di tembok belakang kilang. Sementara itu, Zainal Abidin mengatakan, persoalan banjir di pemukiman masyarakat secara bertahap akan diupayakan penanganannya dengan tuntas, baik melalui penganggaran di pemerintahan maupun diupayakan dengan meminta dukungan semua pihak dan perusahaan yang beroperasi di Dumai. “Banjir ini tetap akan menjadi program prioritas pemerintah di tahun anggaran berikutnya untuk diselesaikan. Bagi masyarakat tidak perlu saling menyalahkan dan jangan mau diadu domba karena persoalan banjir ini merupakan persoalan kita bersama yang harus dituntaskan,” pungkas Wakil Ketua DPRD Dumai ini. ( ed/ocu)

Motto Kejaksaan Tersebar di Masyarakat

KRMD dan FSMD Dukung Langkah Kajari Dumai DUMAI, DETIL- Stiker Kejaksaan Negeri (Kejari) Dumai bertuliskan, “Saatnya Utamakan Kejujuran” dan ‘Mulailah Segala Sesuatunya dengan Kejujuran dan Hati Bersih’ kini banyak tersebar di tengah masyarakat. Tak sedikit yang mendukung isi stiker tersebut, namun tak jarang pula yang meragukan komitmen tersebut. Sejumlah kalangan meminta jika semua itu jangan hanya slogan, tapi harus dapat dibuktikan. Salah satu dukungan positif disampaikan Ketua Komite Reformasi Masyarakat Dumai (KRMD) H Zulkifli Ahad S.Sos MM. “Kami mendukung langkah Kejari Dumai memberantas KKN dengan mengutamakan kejujuran di kota Dumai,” tegasnya yang disampaikan kepada Harian Detil di kantornya, Minggu (9/12). Menurut Zul Ahad, sapaan akrab ketua DPD II Partai Golkar Dumai ini, apa yang tertulis dalam stiker Kejari Dumai tersebut menjadi langkah maju dalam memperbaiki kinerja aparat penegak hukum khususnya Kejaksaan. Pasalnya, masih banyak persoalan hukum yang belum terselesaikan dan sebaiknya dibuka kembali oleh Kejari Dumai. Tidak terkecuali oknum anggota DPRD Kota Dumai yang terindikasi main proyek dalam APBD P Dumai tahun 2012, diminta diungkap. “Sebenarnya saya masih ragu melihat komitmen penegak hukum di Dumai. Namun dengan beredarnya stiker Bidang Intelijen Kejari Dumai saya sependapat dan betul-betul mendukung langkah positif ini,” tegasnya. Dalam kesempatan itu, Zul Ahad berharap agar kader Golkar di DPRD Kota Dumai tidak melakukan tindakan tidak terpuji. Tapi sebaiknya bersih-bersih melaksanakan amanat rakyat yang telah memberikan kepercayaan kepada kader Golkar sebagai wakilnya di legislative. “Jangan sia-siakan kepercayakan rakyat yang sudah memberi amanah kepada kita sebagai wakilnya di dewan. Emban amanah dan perjuangkan kepentingan rakyat, jangan terlibat main proyek,” pungkasnya Sementara itu, Koordinator FSMD, Moh Hasbi dengan tegas meminta kepada Kajari Dumai untuk segera menindaklanjuti laporan yang pernah dimasukan beberapa waktu yang lalu terkait laporan sejumlah anggota dewan main proyek dan juga meminta agar memeriksa sejumlah dinas yang terlibat melakukan penitipan anggaran kegiatan di dana aspirasi dewan saat reses dahulu. Sebab hal ini telah menyalahi aturan dan ketentuan hukum yang berlaku dan mencederai sumpah dan janjinya. “ Kajari Dumai, jangan hanya sebatas slogan. Buktikan kinerja jaksa berani ungkap dalang oknum dewan terlibat main proyek tahun ini. Dan seret sejumlah kepala dinas yang sengaja mengunakan dana aspirasi untuk kegiatan satkernya yang menitipkan di anggaran APBD-P,” tegas aktivis Dumai ini berapi-api. (ed/ocu)

Penderita DBD di Kota Dumai Turun 46 Persen DUMAI, DETIL- Dinas Kesehatan Kota Dumai dinilai telah berhasil melakukan pemberantasan penyakit Demam Berdarah Danggue (DBD) 46 persen. Pernyataan keberhasil Dumai dalam menekan angka DBD tersebut secara langsung disampaikan, Dirja Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, akhir pekan kemarin. “Kota Dumai sudah berhasil mencapai 46 persen dalam upaya pemberantasan penyakit Demam Berdarah Danggue (DBD). Untuk itu saya harapkan upaya ini terus ditingkatkan sehingga benarbenar kesehatan masyarakat Dumai terwujud sebagaimana yang diharapkan oleh pemerintah sendiri,” katanya seperti dilansir riauterkini.com. Dikatakan Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Kota Dumai memiliki kendala dalam memenuhi kebutuhan air bersih, sehingga masyarakat memiliki penampungan air hujan di setiap rumahnya. Persoalan banyaknya penampungan air ini juga rawan berkembangnya nyamuk aides aigypty penyebab DBD. “Meski demikian, Dumai cukup baik dalam upaya pemberantasan penyakit DBD. Dengan upaya ini, tentunya upaya Pemko Dumai menggerakan gotong royong selalu ditingkatkan di lingkungan masyarakat. Bahkan masyarakat pun harus bersama-sama membantu pemerintah demi menciptakan lingkungan sehat,” pungkasnya. Sedangkan Wakil Walikota Dumai Agus Widayat menyampaikan terimakasih atas kinerja yang dilakukan Dinas Kesehatan telah mampu menekan angka penyakit DBD mencapai 46 persen tersebut. Untuk itu, Wawako Dumai juga mengharapkan kinerja Diskes untuk selalu ditingkatkan lagi demi menciptakan kehidupan masyarakat sehat.(*/rs)

Banjir Sudah Rendam Empat Kecamatan

Foto Riau Terkini

BANJIR masih melanda Kota Dumai. Sampai saat ini sudah empat kecamatan yang dilanda banjir. DUMAI, DETIL- Musim penghujan berlanjut, berlanjut pula banjir di wilayah Kota Dumai. Setidaknya genangan air muncul di empat kecamatan. Banjir sisa air hujan ini lebih parah ketimbang sebelumnya, pasalnya ribuan rumah penduduk di Dumai saat ini terendam banjir dalam. Empat kecamatan yang terendam banjir itu diantaranya, Kecamatan Dumai Barat, Dumai

Kota, Dumai Selatan dan Kecamatan Dumai Timur. Selain merendam pemukiman penduduk, banjir juga terjadi di sejumlah jalan protokol di Dumai. Yang lebih parah dalam banjir ini, ketinggian air mencapi 60 cm atau lutut orang dewasa. Banjir yang menjadi tradisi setiap musim penghujan ini, sampai sekaran upaya penuntasnya tak kujung ada. Malah kondisi ini, kian hari kian menjadi-jadi dan menjadi

momok bagi masyarakat Dumai. Selain merendam rumah pendudukn, bajir juga merendam aset pemerintah dan negera. Aset itu diantaranya, Kantor Kelurahan, Sekolahan dan Perusahaan PT Telkom yang berada di Jalan Sultan Syarif Kasim. Karena kondisi ketinggian air paling dalam di Jalan Sultan Syarif Kasim tersebut. Hingga berita ini di turunkan kondisi air banjir sisa hu-

PWI dan KFD Taja Pameran dan Lomba Fotografi

Wawako : Fotografer Handal Harus Punya Jiwa Seni

Foto Ocu

KETUA PWI Kota Dumai, Safrizal diapit Wawako H Agus Widhayat (kanan) dan Sekda Said Mustafa pada ajang pameran dan lomba fotografi yang diselenggarakan oleh PWI Dumai bekerjasama dengan Komunitas Fotografi Dumai (KFD), Minggu (9/12). DUMAI, DETIL - Wakil Walikota Dumai H Agus Widhayat secara resmi membuka pameran dan lomba fotografi yang diselenggarakan oleh PWI Dumai bekerjasama dengan Komunitas Fotografi Dumai (KFD) yang digelar di Jalan Sudirman, Minggu (9/12). Ajang ini diharapkan jadi pembelajaran dan pengekspresian bakat serta minat seni pemotretan bagi para penggemar fotografi, khususnya yang ada di Kota Dumai. Wakil Walikota Dumai H Agus Widayat dalam sambutannya mengatakan Fotografi merupakan salah satu cabang murni yang melukis atau me-

nggambar dengan sinar dari kamera, selain itu, gambar yang telah di peroleh oleh seorang fotografi dapat dijadikan berbagai fungsi salah satunya sebagai dokumentasi yang kelak akan memiliki nilai historis tersendiri. “Seorang fotografi yang handal harus mempunyai jiwa seni, sehingga apa yang akan di potrenya akan memiliki suatu nilai yang historis,” katanya. Menurutnya, pada zaman yang semakin berkembang ini banyak karya-karya foto yang bernilai seni sangat tinggi. Baik dinilai dari pengelolaan unsur rupa, prinsip-prinsip desain,

Momen Banjir Jadi Pilihan Fotografer HAMPIR seluruh peserta lomba fotografi yang dilaksanakan oleh Komunitas Fotografi Dumai (KFD) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Dumai menampilkan foto banjir yang sedang melanda Kota Dumai. Seperti pemenang pertama dalam lomba fotografi, Fotografer yang bernama Adi yang merupakan peserta dari Kota Duri, Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis tersebut yang mendapatkan gambar sekumpulan anak yang tengah berlari di Jalan Sultan Syarif Kasim. Dalam acara yang mengangkat tema Human Interest tersebut terlihat juga pemenang kedua yang diraih oleh Okta yang merupakan Fotografer dari kota Dumai juga mengangkat tema banjir yang pada saat pelaksanaan Kota Dumai tengah ditimpa bencana banjir. Selain itu, Hasan yang meraih juara tiga mengangkat sisi foto yang berbeda, yakni seorang nenek yang tengah asik mengupas kulit bawang dipasar tradisional, bahkan dari pantauan Harian Detil dilapangan, hampir seluruh peserta yang berjumlah sekitar 45 fotografer mengangkat tema banjir.. (cep)

menghadirkan citra visual yang unik serta menerangkan suatu fakta informatif dari hasil gambar karyanya. “Sehubung dengan itu, kita harapkan para Fotografi yang ada di kota Dumai bisa meningkatkan sebuah hasil foto yang membuktikan atau fakta yang informatif, apalagi dengan tema yang seperti ini, mempotret karya atau mengambil objek sorotan mata kamera nantinya meripakan aktifitas yang berhubungan dengan humanisme,” ungkap Agus Widayat. Dengan acara seperti ini, tambah Wawako, dirinya sangat mendukung sekali, karena para kontestan yang mengikuti lomba fotografi ini kaum muda, yang memiliki bakat dan jiwa seni yang sangat kuat. Sementara itu, Ketua PWI Kota Dumai Syafrizal mengatakan tema lomba ini adalah “Human Interest On The Street” merupakan salah satu objek foto yang selalu menarik dan membawa berbagai manfaat. Karena foto tersebut menampilkan sisi lain dari kehidupan masyarakat dalam sehari-harinya. Selain itu, masih katanya, human interest juga mampu menampilkan berbagai cerita di balik still motion yang patut kita jadikan bahan referensi, terutama bagi Pemko Dumai. “Hal itu bertujuan, agar Pemko Dumai mengetahui aktifitas masyarakat yang ada di kota Dumai, khususnya di kalangan masyarakat kurang mampu,” sebut Syafrizal. Dikatakannya, melihat simpati para kawan-kawan dari kalangan Fotografi Dumai saat ini sangat meminati ajang atau lomba yang digelar oleh PWI bersama KFD. Dengan itu, pada tahun depan nantinya pihaknya akan membuat iven yang lebih dari ini yaitu Lomba Foto se- Sumatera. “Antusias peserta lomba fotografi saat ini sangat tinggi, kita akan berencana membuat lomba ini menjadi tingkat seSumatra. Dengan alasan, kita melihat para fotografi di kota Dumai dalam mengikuti ajang tersebut sangat berantusias, namun harapan kita dalam lomba ini para pererta dapat mengikutinya dengan sungguh-sungguh, sehingga menghasilkan karya yang bisa dinikmati oleh masyarakat luas,” ujarnya menandasakan. (ed/ocu)

jan semalaman belum menunjukan surut. Sejumlah warga yang rumahnya terendam banjir terlihat sedang menguras air yang masuk kedalam rumahnya.. Drainase Picu Banjir Masyarakat Dumai Timur mengeluhkan penutupan drainase oleh Pertamina. Langkah tersebut diyakini menjadi pemicu terjadi banjir. Korban banjir yang disebabkan karena terhalangan air pembuangan menuju ke laut oleh PT Pertamina RU II Dumai tak pernah mendapatkan bantuan sosial dari perusahaan badan usaha milik negara tersebut serta banjir ini terjadi sejak dua tahun terakhir. Ketua LMPK Tanjung Palas Kecamatan Dumai Timur, Feri kepada riauterkinicom mengaku sejauh ini korban banjir yang berdekatan dengan operasional Pertamina tak pernah mendapatkan bantuan sosial berupa pangan dan lain-lain. “Banjir yang merendam padat penduduk di kelurahan Tanjung Palas tidak pernah mendapatkan bantuan dari Pertamina. Padahal banjir tersebut disebabkan pihak perusahaan yang menutup aliran air menuju ke laut Dumai,” tegas Feri menjelaskan kondisi banjir yang terjadi diwilayah-

nya kepada Wakil Ketua DPRD Dumai Zainal Abidin dan Camat Dumai Timur Fauzan. Bahkan Feri menuding Pertamina tutup mata dengan kondisi banjir yang merendam warga di Kelurahan Tanjung Palas ini. Hal itu kata Feri bisa dilihat lokasi penyaluran air pembuangan menuju laut Dumai tidak berfungsi secara normal, karena pihak Pertamina setempat menutupnya saluran air yang dulu sudah ada. “Warga kami dulu tidak pernah kenak banjir, entah kenapa selama ditutup oleh Pertamina saluran air menuju ke laut Dumai membuat kondisi banjir merendam rumah warga. Maka dari itu kita minta pihak Pertamina Dumai membobolnya saluran air tersebut agar banjir tidak merendam rumah penduduk,” jelas Feri kepada salah satu petugas Pertamina yang datang ke lokasi banjir, seperti dilansir riau terkini.com. Adapun lokasi banjir yang merendam rumah pendudukan terjadi di lima RT diantaranya, RT 20, RT 22, RT 21, RT01, RT02. Kondisi banjir ini setiap hujan tiba selalu merendam pemukiman penduduk. Ketinggian airpun juga merendam hingga masuk kedalam pemukiman penduduk. (*/rs)

MTQ Riau ke-31

Walikota Lepas Kafilah Dumai ke Bengkalis DUMAI, DETIL – Walikota Dumai H Khairul Anwar secara resmi, Minggu (09/12) melepas Kafilah MTQ ( Musabaqah Tilawatil Qur’an ) Kota Dumai yang akan turut serta bertanding dalam acara MTQ Provinsi Riau Ke-31 yang dilaksanakan di Kabupaten Bengkalis, Rabu 12 Desember 2012. Pelepasan Kafilah MTQ kota Dumai ini dilaksanakan di balai-balai kediaman Walikota, jalan Putri Tujuh Dumai. Sebagai salah satu peserta MTQ tingkat Provinsi yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bengkalis, Pemerintah Kota Dumai berharap, Kafilah Kota Dumai dapat menjadi yang terbaik dengan meraih prestasi yang gemilang, oleh sebab itu seluruh kafilah asal kota Dumai harus yakin dan percaya bahwasanya mereka bisa menjadi yang terbaik. “Dengan telah dilaksanakannya pembinaan/TC, semoga Kafilah MTQ Kota Dumai dapat menjadi yang terbaik pada MTQ Tingkat provinsi ke 31 di kabupaten bengkalis,” ujar Walikota Dumai H Khairul Anwar dalam sambutannya saat melepas Kafilah Kota Dumai yang akan mengikuti berbagai cabang perlombaan pada MTQ tingkat Provinsi ke 31 yang dilaksanakan di Kabupaten Bengkalis. Menurut Walikota menegaskan target menjadi juara bukan menjadi tujuan utama dari keikutsertaan Kafilah Kota Dumai ini, melainkan yang utamanya ialah untuk membumikan Al quran dikota Dumai khususnya dan Riau umumnya. Karena menurut Wako, belajar seni membaca Al-Qur’an merupakan kewajiban bagi umat Islam dalam upaya mengagungkan kalimah Allah. Oleh sebab itu MTQ merupakan salah satu momen untuk membumikan Alquran dalam mensyi’arkan kalimahkalimah Allah yang akan terpancar ke hati sanubari umat Islam. “Maka dari itu ditegaskan kepada seluruh kafilah, agar mengikuti lomba ini jangan menjadi beban tetapi, niatkan bahwa kita ingin membumikan Al Quran, berikan penampilan yang terbaiknya dan jika Allah ridho, kita bisa menjadi yang terbaik,” terangnya. Selain itu, Walikota berpesan kepada seluruh kafilah agar senantiasa menjaga kebugaran fisik, sehingga pada pelaksanaan MTQ nantinya, semua peserta dalam kondisi sehat dan prima. “Kepada para official, saya berpesan agar selalu menjaga nama baik daerah ini serta ikuti apa yang diintruksikan oleh panitia nantinya,”imbuh Khairul Anwar. Sementara itu, Ketua Kontingen Kafilah Kota Dumai H Faisal kepada Harian Detil mengatakan hari ini seluruh kafilah Kota Dumai yang akan mengikuti berbagai macam perlombaan pada ajang MTQ tingkat Provinsi Riau ke 31 tahun 2012, berangkat menuju ke Kabupaten Bengkalis denggan menggunakan kapal ferry Dumai Express 15, dengan jumlah peserta dan official sebanyak 47 orang. “ Sesampainya di Bengkalis kita terlebih dahulu melakukan pendaftaran dan persiapan, seperti pendalaman lomba dan lain sebagainnya,” ujar Faizal. Ditambahkannya, Kafilah Dumai tidak mengikuti seluruh rangkaian perlombaan pada ajang MTQ tingkat Provinsi Riau ke 31 tahun 2012, melainkan hanya mengikuti 5 pertandingan diantaranya Murottal, Tilawah, Fahmil, Syartil, dan Khatil Quran. “Untuk itu, kita berharap kepada para qori dan qoriah Dumai yang menjadi peserta pada ajang MTQ tingkat Provinsi Riau yang ke 31 tahun 2012 ini, dapat menyajikan penampilan terbaiknya, dengan harapan dapat mengharumkan nama Dumai di tingkat Provinsi dan melanjutkannya hingga ke tingkat nasional,” imbuh Faisal. (ed/ocu)

Untuk Informasi Berlangganan dan Pemasangan Iklan, Hubungi: Faisal Fahmi (081365068625), Fauzi (085271362999) Dumai.


7

SAMBUNGAN SENIN, 10 DESEMBER 2012

Tiga Mahasiswa Terbaik di Lomba Anugerah Hijau KETU A TP PKK Prov Riau Dra Hj Septina Primawati Rusli MM Tinjau Pasar Murah di Teluk Leok KETUA Kerjasama PKK Prov Riau dan Disperindag Prov Riau.

Pengembangan Lapangan

Minyak Chevron Duri Serap Rp4,6 T PEKANBARU, DETIL - PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) memulai proyek pengembangan lapangan minyak di Kota Duri Utara, Kabupaten Bengakalis, Riau, pada Area 13 (North Duri Development/NDD Area13) yang akan menyerap investasi senilai 500 juta dolar AS atau sekitar Rp4,6 triliun. “Pada saat produksi puncak, diharapkan proyek injeksi uap di proyek NDD Area 13 akan menambah 17.000 barel minyak per hari dari hasil produksi lapangan Duri,” kata Jeff Shellebarger selaku Managing Director Chevron IndoAsia Business Unit melalui surat elektroniknya kepada ANTARA di Pekanbaru, Minggu. Proyek NDD Area13 diyakini akan memiliki 539 sumur baru yang terdiri atas 358 sumur produksi, 145 sumur injeksi uap dan 36 sumur observasi temperatur. “Lapangan minyak Duri merupakan kisah sukses yang luar biasa baik bagi Chevron maupun Indonesia. Melalui penerapan teknologi terkini dan

investasi yang kami lakukan terus menerus, kami telah dapat memperpanjang usia lapangan minyak tersebut dan mampu meningkatkan jumlah minyak yang dapat diproduksikan,” kata Jeff Shellebarger, sebagaimana dikutip ANTARA. Pengembangan dari proyek injeksi uap yang sangat sukses di Duri ini membuktikan sejarah panjang keberadaan Chevron di Indonesia yang merupakan wujud kemitraan dengan pemerintah Indonesia untuk secara efisien menghasilkan minyak mentah Indonesia, gas alam serta sumber energi panas bumi, kata Hamid Batubara selaku Presiden Direktur PT Chevron Pacific Indonesia. NDD Area 13 menurut dia, merupakan keberhasilan proyek pengembangan NDD Area 12 yang telah selesai pada tahun 2009 yang mampu menambah 40.000 barel minyak per hari bagi produksi minyak lapangan Duri. Lapangan Duri, demikian Hamid, juga merupakan salah satu lapangan minyak dengan injeksi uap terbesar di dunia

yang telah mampu memproduksi hingga 2 miliar barel minyak sejak pertama kali teknologi tersebut diterapkan. Kemitraan Chevron dengan Indonesia telah berlangsung selama 88 tahun dan saat ini 6.400 karyawan perusahaan itu yang merupakan putra-putri Indonesia, terlibat secara penuh dalam aktivitas eksplorasi, pengembangan dan produksi minyak, gas alam serta panas bumi untuk kepentingan bangsa. Chevron merupakan perusahaan energi terdepan di Indonesia yang mampu menghasilkan lebih dari 40 persen produksi minyak nasional yang dihasilkan dari lapangan-lapangan minyak di Riau, gas alam dari sumur lepas pantai di Kalimantan Timur serta menghasilkan separuh dari kapasitas energi panas bumi dari proyek panas bumi di Jawa Barat. Chevron merupakan salah satu perusahaan energi terintegrasi dunia yang terdepan, dengan sejumlah anak perusahaan yang menjalankan bisnis di seluruh dunia. ***

KEJUTAN ...........................

bagai gubernur Riau lima tahun kedepan," tambahnya. Di posisi kedua ada tokoh Golkar Riau. Rupanya pendukung Indra Mukhlis Adnan tidak membiarkan tokoh berlama-lama di papan bawah klasemen poling Harian Detil. Sabtu (8/12) ratusan kupon aspirasi pembaca mereka kirimkan ke alamat redaksi Jalan Diponegori IX Nomor 11 A Pekanbaru. Alhasil, jika pada Kamis (6/12) Indra memiliki jumlah suara 2.685 maka pada Sabtu (8/12) sore jumlahnya bertambah menjadi 2.870 suara. Dan Indra pun meroket menjadi runner up mendampingi sang pemuncak klasemen Jon Erizal. Sementara Suryadi Khusaini yang selama ini selalu bermukim di papan tengah, sekarang berhasil menembus tiga besar. Tak tanggung-tanggung

ia melewati HR Mambang Mit (posisi keempat) dan H Wan Abubakar (posisi kelima), dengan jumlah suara 2.831. Dengan hasil ini dapat menjadi gambaran bahwa dukungan warga kepada Ketua DPD PDIP Riau ini karena dia maju sebagai cagubri, bukan cawagubri, adalah nyata. "Saya maju sebagai calon gubernur, bukan lagi sebagai calon wakil gubernur seperti pada dua pilkada sebelumnya. Pilihan ini saya yakin benar-benar mensolidkan dukungan anggota PDIP dan simpatisannya, serta mereka yang selama ini sejalan dengan visi politik saya," kata Suryadi, kemarin. Di peringkat selanjutnya tetap ada Achmad (2.375), Lukman Edy (1.635), Annas Maamun (1.562), Herman Abdullah (1.407) dan sang juru kunci Agus Widayat (820).***

dibayar sebanyak 20 persen juga dari total nilai proyek, seusai dengan kontrak yang ditandatangani. Selain itu, kontraktor juga akan masuk dalam daftar hitam,’’ ujarnya. Keterlaluan Menyikapi hal ini, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Sabarudi, menilai bahwa proyek yang rencananya untuk gedung SMPN 37 tersebut, dipastikan takkan selesai, karena sejauh ini baru mencapai 20 persen, sementara akhir masa anggaran hanya tinggal menghitung hari. ''Sekarang sudah Desember, sedangkan seluruh proyek yang dianggarkan dalam APBD 2012 harus selesai pada akhir tahun ini, karena kas akan tutup pada tanggal 17 Desember. Mengingat waktu hanya tinggal beberapa hari lagi, dipastikan proyek ini tidak akan selesai tepat waktu,'' ujarnya kepada Detil, barubaru ini. Menurutnya, sudah mendapatkan informasi bahwa proyek yang rencananya untuk gedung SMP 37 itu baru rampung sekitar 20 persen. ‘’Kontraktor sudah sangat keterlaluan,’’ tegasnya. ''Saya minta Dinas Pendidi-

kan segera melakukan evaluasi terhadap kontraktor pelaksana proyek dan segera masukan kontraktor dalam daftar hitam dan jangan lagi dipakai tahun berikutnya, karena sudah sangat mengecewakan,'' ujar Sabarudi. Dalam hal ini, Sabarudi juga minta Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, untuk dapat bertanggungjawab terhadap molornya pembangunan yang katanya untuk SMP 37 ini. Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, ujarnya, akan segera melakukan kunjungan ke lapangan untuk melihat secara langsung dan menanyakan penyebab keterlambatan proyek pembangunan. Jika nanti alasan dari kontraktor tidak masuk akal, Komisi IV akan melakukan hearing dengan memanggil kedua belah pihak untuk proses penyelesaiannya. ''Sejauh ini kita melihat beberapa kontraktor yang sudah di black list, namun masih diberikan pekerjaan. Ke depan kita minta Disdik harus konsisten terhadap aturan dan tidak memperbolehkan lagi perusahaan yang di black list untuk melakukan pekerjaan di lingkungannya,'' ungkap Sabarudi.

intahkan untuk berkoordinasi dengan Badan Pelayanan Terpadu (BPT) Kota Pekanbaru untuk menindaklanjuti informasi yang diperoleh dari media. Namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari BPT. “Sampai hari ini belum ada tindak lanjut dari BPT, selaku

pemberi izin,’’ ujarnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, CE 7 disinyalir telah menyalahi izin yang diberikan, dengan menyediakan tempat hiburan karaoke dan billiard. Selain itu, tempat hiburan ini diduga juga sebagai tempat transaksi narkoba. (fir)

NASIONAL (PAN) H Jon Erizal dengan jumlah suara 2.870. Sokongan untuk Jon Erizal kebanyakan datang dari masyarakat Pekanbaru -- yang dilihat dari alamat warga pengirim kupon aspirasi pembaca. "Kami dari warga PAN Pekanbaru ingin membuktikan bahwa Jon Erizal layak menjadi pilihan utama masyarakat Riau. Ini di antara kontribusi kami untuk beliau," kata Kasraini (30), seorang warga kepada redaksi Harian Detil yang menerima guntingan kupon yang dibawanya. Dimata Kasraini, Jon Erizal adalah seorang tokoh Riau yang benar-benar fresh. "Beliau punya kemampuan manajerial yang bagus, santun dan satu lagi, seorang tokoh yang benarbenar fresh untuk kita pilih se-

PROYEK ................................. DIPUTUS DIPUTUS. Kontraktor hanya akan dibayar sesuai bobot pekerjaanya. Bila kemudian termennya melebihi dari bobot yang dicapai, jaminan pelaksanaan akan dicairkan, dan kontraktor akan masuk dalam daftar hitam selama dua tahun,” ujar sumber Detil, yang minta namanya tak dituliskan, Minggu (9/12). Untuk melanjutkan proyek, pemilik proyek dalam hal ini Disdik Kota Pekanbaru, wajib mengusulkan kembali tahun berikutnya. Itupun belum tentu dianggarkan kembali, akibatnya proyek tersebut akan terbengkalai dan akan menjadi sia-sia. Hal yang sama juga disampaikan Abdul Jamal, MPd, Kabid Pengembangan Sekolah Menengah Disdik Kota Pekanbaru. Menurutnya, bila kontraktor tak mampu menyelesaikan pekerjaanya sampai akhir tahun anggaran, maka yang akan dibayar hanya sesuai bobot pekerjaan. ‘’Kalau bobot pekerjaannya hanya 20 persen, maka kontraktor hanya akan

SUDAH ................................... ATURAN dan diduga menjadi lokasi transaksi narkoba,’’ ujar Destrayani kepada Harian Detil, yang dihubungi via telepon, barubaru ini. Bukan itu saja, Destrayani mengaku telah pula memer-

PEKANBARU, DETIL - Tiga mahasiwa dari puluhan yang mengikuti perlombaan Anugerah Hijau Jilid dua yang diselenggarakan Kantor Berita ANTARA Biro Riau bekerjasama dengan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), didukung oleh BNI Syariah Cabang Pekanbaru, berhasil menjadi yang terbaik. Karya tulis Alexander Ganto S, mahasiwa Universitas Islam Negeri (UIN) Suka Riau, berjudul “Langkah Kecil Pemuda Selamatkan Bumi” berhasil menempati posisi pertama. Sementara posisi kedua berhasil diduduki oleh peserta mahasiswa Universitas Riau (UR), Syara Nurhayati, dengan judul tulisan “Pemuda Tonggak Penanggulangan Global Warming”. Diurutan ketiga diraih oleh Soleh Saputra dengan judul tulisan “Bukan Sekedar Klise”. Acara Anugerah Hijau jilid dua tahun 2012 yang diseleng-

garakan di Ruang Multi Media, Kantor Walikota Pekanbaru, Riau, Sabtu (8/12), berlangsung sukses. Puluhan mahasiswa dari berbagai univeritas di Pekanbaru hadir dalam acara yang dilaksanakan pukul 09.00 WIB itu untuk mengikuti kuliah singkat bersama Syahnan Rangkuti (pewarta senior Kompas) tentang menulis ala’ jurnalis. Anugerah Hijau kali ini mengangkat tema “Mitigasi Pemanasan Global Dalam Perspektif Pemuda”. Syahnan selaku pemateri diacara itu menyampaikan berbagai kiat tentang bagaimana menulis ala’ jurnalis yang baik dan benar. Menurut wartawan yang telah lebih dari 15 tahun mengabdi di Kompas ini, tidak ada yang sulit jika ingin menjadi wartawan asalkan benar-benar serius dalam menunaikan profesi. Ia mengibaratkan jurnalis

sebagai seorang pilot yang tiada henti mengendalikan pesawat berbagai jenis sesuai dengan kelasnya. ”Jika pewarta pemula, memang tidak harus langsung mampu menulis dengan sempurna. Samahalnya dengan pilot, pertama-pertama harus mengendalikan pesawat capung atau fokker dahulu untuk kemudian, sesuai dengan jam terbangnya, mencoba untuk menerbangkan pesawat tempur atau boeing,” katanya, sebagaimana dikutip ANTARA. Untuk menjadi pilot terbaik dengan menerbangkan ragam pesawat canggih atau bahkan dengan peralatan tempur yang memadai, maka seorang jurnalis muda itu harus tekun dan serius. ”Jangan berhenti menulis. Itu intinya agar seorang jurnalis itu mampu untuk mempersembahkan karya terbaiknya dan diterima khalayak,” katanya.

Kepala Biro LKBN ANTARA Biro Riau, Maswandi, pada kesempatan sebelumnya mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk menggugah mahasiswa agar ikut peduli dengan lingkungan dan dampak pemanasan global yang kini mulai terlihat dampaknya. Acara ini, kata dia, juga dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) LKBN ANTARA yang ke 75, 13 Desember 2012. Bicara soal pemanasan global dan bagaimana mengantisipasinya, kata Maswandi, ANTARA sebagai lembaga kantor berita terbaik sebelumnya juga telah berbuat nyata dengan menggelar kegiatan lingkungan bertemakan “ANTARA Menaman 2011”. Pada acara ini, ANTARA berpartisipasi melestarikan kawasan hijau dengan menanam 10 ribu batang pohon di Siak, Provinsi Riau, bekerja sama dengan pemerintah kabupaten setempat. (***)

PEMBAYARAN .......................

pembayaran honorarium kegiatan melebihi peraturan Gubernur Riau pada delapan SKPD sebesar Rp755.701.800. Kemudian belanja perjalanan dinas pada 19 SKPD yang tidak sesuai dengan kenyataanya sebesar Rp1.30.399.600 serta terdapat perjalanan dinas yang waktu pelaksanaanya bersamaan dengan kegiatan lain sebesar Rp37.025.800. "Hasil crosscheck yang dilakukan DPD RI asal Riau terhadap temuan BPK tahun 2011 lalu belum tuntas diselesaikan beberapa satuan kerja dilingkungan Pemprov Riau.

Atau setidaknya masih ada 13 persen lagi," kata Gafar, sebagaimana dikutip ANTARA. Dia berharap Gubernur Riau HM Rusli Zainal mengintruksikan seluruh satuan kerja di sana, terutama yang bermasalah untuk segera menyelesaikan temuan BPK tersebut. "Kami berharap Gubernur Riau dapat menetapkan target penuntasan atas temuan itu, sampai kapan dikembalikan," katanya. Gafar juga mengaku sedikit menyesalkan kinerja yang dilakukan oleh Badan Inspektorat Provinsi Riau yang dinilai

kurang proaktif. "Seharusnya sebagai pemeriksa internal dan tim tindaklanjut Inspektorat lebih agresif dan dinamis untuk menuntaskanya," katanya. Anggota DPD RI asal Riau ini, juga menilai jika masalah itu segera dituntaskan khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau dan diikuti oleh SKPD lainya, maka Riau akan kembali meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) kembali. **

melakukan pelanggaran hukum perikatan, namun sampai saat ini belum pernah kita mendengar bahwa kontraktor yang melakukan kesalahan diberikan sanksi tegas oleh pengguna jasa atau dalam hal ini pemerintah, apalagi sampai kemeja hijau,'' kata Raja. Raja Adnan juga menilai bahwa selama ini antara pengguna jasa dan penyedia jasa (kontraktor) diduga ada per-

mainan dalam melaksanakan proyek. Hal ini yang menyebabkan pengguna jasa tidak dapat berbuat banyak ketika penyedia jasa atau kontraktor lalai dan melakukan kesalahan. ''Parahnya lagi, apabila dinas atau pengguna jasa memberikan sanksi, maka bisa saja kontraktor membongkar seluruh kebusukan yang ada di dinas itu,'' sebut Adnan. Mestinya, ketika tidak mam-

pu menyelesaikan proyeknya sesuai dengan kontrak, maka kontraktor tersebut harus diberikan sanksi berupa pengembalian uang, pencairan jaminan usaha dan melakukan black list. ''Ini memerlukan ketegasan pengguna jasa, agar kontraktor lain tak melakukan kesalahan serupa. Disamping itu, dalam kasus ini, Kejaksaan harus turun tangan menanganinya,'' ujar Raja Adnan. (eza/jun)

ya instalasi saja yang terpasang, tapi aliran arus listrik tidak ada. Namun terdakwa berusaha untuk menuntaskannya. Akan tetapi disaat diselenggarakannya pilkada di Rohul. Dirinya tidak lagi menjabat sebagai Bupati. Otomatis masalah proyek seharusnya diteruskan oleh bupati terpilih yaitu Achmad,” terangnya. Dalam prosesnya Ahmad justru minta uang kepada kontraktor yaitu Niko, selaku Direktur PT Palugada Perkasa. Dengan alasan agar proyek ini kembali berjalan, dan Niko terpaksa memberikan. Karena peralatan seperti genset sudah dipesan Niko ke negara China. Begitu juga dengan kontraktor Antoni Gril, direktur PT Tiga Bintang Mas Abadi. Achmad juga meminta sejumlah uang. Setelah uang diberikan kedua kontraktor itu kepada Achmad. Justru Achmad mempermasalahkan proyek tersebut.

Karena ada dendam diwaktu pilkada 2006 itu,” ungkap terdakwa. Hakim Ida Ketut Suarta SH, usai terdakwa membeberkan kronologis proyek pengadaan genset tersebut. Majelis hakim kemudian menutup persidangan dan dilanjutkan pekan depan dengan agenda tuntutan dakwaan. Seperti diketahui, Ramlan Zas didakwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) Iskandar SH, telah melakukan korupsi dana pengadaan genset pada saat menjabat sebagai Bupati Rohul 2005-2006 silam. Proyek pengadaan mesin genset PLTD 5X2 MVA dan PLTU 2X3 MVA senilai Rp 45 miliar itu, dianggarkan dalam APBD Rohul tahun 2006 lalu. Dana tersebut masuk dalam pos anggaran Perusahaan Daerah (Perusda) Rohul Jaya sebesar Rp39 milyar. Atas proyek itu terdakwa

melalui Perusda Rohul Jaya, menunjuk PT Palu Gada Perkasa Jakarta dan PT Tiga Bintang Mas Abadi untuk mengerjakannya dengan menyerahkan uang muka sebesar Rp7,9 milyar kepada David dan Antoni Gril. Namun kenyataannya, genset tersebut tidak pernah ada sampai sekarang. Padahal, panitia lelang sudah menyerahkan uang muka kepada rekanan sebesar Rp 7,9 milyar. Belakangan diketahui, kalau lelang dilakukan secara fiktif. Pencairan dana juga dilakukan tanpa mekanisme yang sah. Akibat perbuatannya itu, jaksa lalu menjerat Ramlan dengan pasal 3 Jo Pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi (Tipikor) junto UU No 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas undang-undang No 31 tahun 1999 pemeberantasan tindak pidana korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke -1 KUHP. (rus)

kota seribu ruko, banjir pun makin menjadi-jadi. Belum ada satupun walikota yang bisa membuat kota ini bebas banjir. Apa lagi, Pemrov Riau seolah setengah hati memikirkan masalah itu, yang dilakukan hanya memberikan sembako, itu pun banyak kepentingan politiknya. Banjir di Kota Bertuah ini menjadi perkara yang belum juga terpecahkan, banjir baru ditanggulangi hanya dengan sembako. Hingga kemarin saja, setidaknya sebagian besar kecamatan di ibu kota provinsi ini kebanjiran. Kecamatan Rumbai Pesisir, Tampan selalu saja berkuah banjir entah berapa ratus KK yang mengungsi. Sejarah kota ini sebenarnya tidaklah akrab dengan banjir, walalupun sebagian wilayah Pekanbaru berada di bibir aliran Sungai Siak dan Sungai Kampar. Namun, sejak awal tahun 1990 an Pekanbaru mulai akrab dengan banjir. Sejak Pekanbaru bermoto-kan ‘Kota Bertuah’, kota ini pun ketika musim banjir jadi kota berkuah. Meski hujan baru beberapa jam, banjir begitu mudah menggenangi sejumlah kawa-

san. Kawasan Kecamatan Tampan, Rumbai, Jalan Sudirman, wilayah Panam. Bahkan anehnya daerah Kulim yang berada di dataran tinggi sudah mulai jadi langganan kebagian banjir akhir-akhir ini. Kendati berbagai upaya untuk mengatasi banjir di Pekanbaru telah dicoba oleh Pemko Pekanbaru. Namun kita tidak pernah mendengar langkah dan program khusus yang terencana dan matang untuk mengatasi masalah ini. Kalaupun ada yang namanya program masterpland drainase Pekanbaru yang sudah dianggarkan sekitar Rp 4 miliar, namun wujud proyek itu tidak pernah kelihatan. Sebenarnya, publik banyak berharap kepada Walikota Pekanbaru, Firdaus MT, tapi entah apa gerangan hingga saat ini belum terlihat langkah dan gebrakannya yang signifikan membangun dan membenahi kota ini. Bahkan, dalam sejumlah keterangannya kepada media, soal banjir ini Firdaus selalu saja mengambang, seolah-olah tidak yakin dan mampu menyelesaikanya. Jika kita simak dan ikuti, sejak era kepemimpinan Herman

Abdullah sebagai walikota, selama 10 tahun entah berapa ratus miliar APBD Kota Pekanbaru yang sudah dialokasikan untuk menangani masalah ini. Tapi nyaris hasilnya tidak terlihat, banjir malah makin menjadi-jadi dan hampir merendam seluruh kecamatan dan kelurahan di kota ini. Terlepas dari itu, kiranya publik tetap berharap kepada Firdaus agar dapat melakukan gebrakan yang membumi dan berkesinambungan mengatasi banjir di kota ini. Apa lagi hampir seluruh ruas jalan yang direndadam banjir ketika hujan turun itu adalah buah tangannya ketika masih menjabat Kadis PU Riau. Warga Kota Bertuah yang sudah menumpangkan kepercayaan kepada Firdaus untuk memimpin kota ini tentulah berharap, waktu, fikiran dan tenaganya lebih banyak dicurahkan untuk membenahi kota ini. Kita juga berharap Firdaus lebih banyak bersama masyarakat, dari pada lebih banyak menghabiskan waktu ke Jakarta seperti pejabat-pejabat yang lain, itupun jika Pak Wali tak ingin diprotes warganya sendiri. (**)

2012 sebesar Rp16.741.715.108. "Mengenai temuan BPK setelah dilakukan cek silang masih ada 13 persen yang belum ditindak lanjuti, seharusnya saat ini sudah 100 persen. Termasuk masalah pakaian dinas yang harganya sangat berlebihan," kata Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Riau Gafar Usman di Pekanbaru, Minggu (9/12). Data BPK RI Wilayah Riau, selain pemborosan dalam pengadaan pakaian dinas, juga terdapat pemborosan atas

DIDUGA .................................. SELAKU pengguna jasa. Tidak serius, menurut Raja Adnan, kepada Detil, baru-baru ini, kontraktor selaku penyedia jasa yang jelas-jelas salah, tidak pernah diberikan sanksi. ''Yang terjadi selama ini kontraktor diberikan kontrak, ketika kontrak tersebut tidak dilakukan sebagaimana mestinya tentu kontraktor telah

ACHMAD ................................. PROYEK pengadaan genset tersebut tidaklah berkesudahan, setelah masa jabatannya habis. Sebab, bupati yang terpilih, Achmad, justru mencelakai dirinya dengan menudingnya melakukan tindak pidana korupsi pengadaan genset, dengan melaporkan dirinya kepada aparat penegak hukum. Padahal kronologis dalam proyek pengadaan genset tersebut tidaklah seperti itu. Dipaparkan terdakwa, pada ahun 2005 itu, awal mula pembahasan. Diketahui adanya kekurangan tenaga listrik di Rokan Hulu. Maka diadakanlan pengadaan genset, untuk penerangan listrik di Pasir Pangaraian. Tahun 2005 itu, dianggarkan dana sebesar Rp 4 miliar. Namun hanya istalasinya saja yang terpasang. ‘’Setelah proyek jalan, han-

MENUNGGU ............................ bersama Kadis PU-nya H Wasnuri Marza malah bertekad menuntaskan masalah banjir. Sedikit menyindir pendahulunya, Wasnuri ketika baru dilantik sebagai Kadis PU ketika itu dengan latang kepada media mangatakan “Ini kota atau Danau”” Karena itu, Wasnuri menyatakan akan segera menuntaskan masalah banjir di Pekanbaru. Perlu dana sedikitnya Rp 20 miliar untuk menuntaskan masalah banjir ini. Kita punya Sungai Siak untuk mengalirkan seluruh air buangan di kota ini ketika musim hujan turun, itu kata Wasnuri ketika itu. Namun kenyataaanya, sudah beberapakali berganti walikota, entah berapa Kadis PU yang silih berganti dan entah berapa ratus miliar dana yang dianggarkan, soal banjir ini sepertinya malah makin parah dan sudah menjadi mainan bagi warga kota ini. Banjir di Pekanbaru seakan sudah menjadi ritme kehidupan. Bahkan, sejak mulai bemunculan komplek perumahan-perumahan, rukoruko, sampai kota ini dijuluki


CMYK

8 HARIAN DETIL SENIN, 10 DESEMBER 2012

JUAN Manuel Marquez akhirnya bisa mengalahkan Manny ‘Pacman’ Pacquiao. Di duel edisi keempat kedua petinju, dalam pertarungan non-gelar kelas welter, Marquez meng-KO Pacquiao di ronde enam. Pacquiao terpaksa mencium kanvas hitungan kesepuluh tak mampu bangkit. Di tiga pertemuan sebelumnya, keduanya selalu terlibat duel sengit dengan rekor kemenangan sendiri saat itu masih jadi milik Pacman dengan dua kemenangan, sedangkan satu laga lagi berakhir draw. Salah satu kemenangan Pacman terjadi dalam pertemuan sebelumnya, di mana ia dinyatakan menang angka secara kontroversial.

Nuansa sengit kemudian ikut mewarnai duel edisi keempat di MGM Grand Arena, Minggu (9/12/ 2012) siang WIB, dengab kedua petinju saling jual-beli pukulan di ronde-ronde awal meski Pacquiao terlihat masih sedikit lebih unggul dibandingkan Marquez. Di ronde ketiga, Pacquiao yang terus menekan sempat dijatuhkan Marquez dan mendapat hitungan. Setelah Pacquiao berdiri lagi, Marquez terus berusaha menebar pukulan ke tubuhnya. Gantian Marquez yang sempat mendapat hitungan dari wasit pada ronde lima, kendati ia juga masih bisa meneruskan pertandingan. Duel kian memanas, dengan

Pacquiao terus berusaha memojokkan Marquez sampai ronder itu berakhir. Di akhir ronde keenam, Pacquiao tanpa ampun terjatuh setelah dagunya terkena hantaman keras tinju kanan Marquez dari jarak dekat. Pacquiao mencium kanvas, langsung dikerubungi tim medis, dan Marquez dinyatakan menang KO pada menit 2:59 ronde enam. Hasil itu membuat catatan tanding Marquez, kini 39 tahun, menjadi 55 kali menang (40 KO), 6 kali kalah, dan 1 kali imbang. Sedangkan Pacquiao yang berusia 33 tahun kini memiliki catatan 54 kali menang (38 KO), 5 kali kalah (3 KO), dan 2 kali imbang.. (*/rs)

FOTO NET

MARQUEZ paksa ‘Pacman’ Pacquiao mencium kanvas pada pertarungan keempat mereka, Minggu (9/12).

Gubri Yakin Mundurnya Menpora tak Ganggu Persiapan ISG PEKANBARU, DETIL DETIL- Gubernur Riau HM Rusli Zainal sangat yakin penyelenggaraan Islamic Solidarity Games (ISG) tak berpengaruh dengan mundurnya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng. Sebab semua program pelaksanaan ISG sudah tersistem dan terjadwal sesuai dengan rencana sebelumnya, apalagi akan ada menteri baru. Kepastian itu disampaikan Gubernur Riau HM Rusli Zainal, Jum’at (6/12/12) di Kantor Gubernur Riau saat dikonfirmasi terkait mundurnya Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng. “Insya Allah tidak akan ber-

pengaruh, saya yakin mundurnya Menpora tidak akan berpengaruh terhadap pelaksanaan ISG. Sebab semua program sudah kita persiapkan sebelumnya,” kata Gubri seperti dilansir riauterkini.com. Terkait dana anggaran pusat untuk ISG, apakah akan berpengaruh. Gubri menyebutkan kalau anggaran itu sudah ada, sudah dianggarakan di APBN dan akan ada menteri yang akan menggantikanya. “Jadi tidak masalah kan ada menteri yang mengundurkan diri, karena menggantikanya nanti ada juga,” ujarnya. Lebih jauh Gubri menye-

butkan, pergantian atau pengunduran diri itu merupakan hal yang biasa. Karena kebijakan menteri merupakan suatu kelembagaan, jadi kalau saat ini Mempora mengundurkan diri, maka akan dilanjutkan dengan menteri baru nantinya. “Kebijakan menteri itukan merukana kebijakan kelembagaan, jadi kebijakan apa yang diambil Mempora kemari terkait ISG akan diikuti menteri baru terpilih nanti,” sebut Gubri. Rencananya Islamic Solidarity Games (ISG) ke III ini akan diselenggarakan pada Juni 2013 mendatang. Dimana event ini akan diikuti 57 negara Islam di Asia. (*/rs)

Gelar Porprov, Inhu Butuh Rp34 Miliar RENGAT, DETIL- Pemerintah Indragiri Hulu (Inhu), Propinsi Riau, membutuhkan dana berkisar Rp34 miliar untuk mempersiapkan venue pertandingan Pekan Olah Raga Propinsi (Porprov) yang akan dilaksanakan di Inhu pada 2014. “Anggaran sebesar itu untuk persiapan pembangunan dan perbaikan berbagai infrastruktur di Inhu jelang Porprov tahun 2014,” kata Selamet, Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Pemkab Inhu, di Rengat, Rabu (5/12). Dikatakannya, Porprov VIII Riau akan dilaksanakan di Kabupaten Indragiri Hulu. Karena itu perlu dilakukan berbagai persiapan mulai perbaikan fasilitas pendukung hingga renovasi beberapa venues pertandingan.

“Dispora berharap perbaikan venues dapat dilakukan ditahun 2013 sehingga pada 2014 hanya tersisa perbaikan kecil serta persiapan panitia. Diharapkan anggaran tersebut bisa dimasukan kedalam APBD murni,” terang Selamat seperti dilansir antarariau.com. Porprov diperkirakan akan mempertandingkan sebanyak 18 cabang olah raga, seperti sepak bola, futsal, atletik, basket, volly, bulu tangkis, tinju, tenis meja, tennis lapangan, taekwando, karate, kempo, pencak silat, catur, tarung derajat, panjat tebing, aeromodeling dan sepak takraw. “Kendati demikian beberapa venues ada yang sudah rampung dikerjakan dari APBD Inhu maupun bantuan dari pihak ketiga,” ujar Selamet. Sementara untuk Stadion Narasinga sudah hampir ram-

pung, dimana dari APBD 2012 telah diselesaikan tribun A dan tribun B. Penambahan anggaran tahun 2013 hanya diperuntukkan pembuatan lahan parkir dan perbaikan lintasan atletik. “Venues porprov akan disebar dibeberapa kecamatan se-kabupaten Inhu seperti Kecamatan Lirik, Kecamatan Pasir Penyu, Kecamatan Seberida, Kecamatan Rengat Barat dan Kecamatan Rengat. Sementara untuk cabag olah raga atletik akan ditempatkan di Batu Canai Pematang Reba. Arealnya sudah disiapkan seluas empat hektar, sekaligus akan dibangun stadion mini atletik,” katanya. Dia menambahkan, pada lahan itu juga nantinya akan dibangun Balai Latihan Kerja Kabupaten, sehingga lengkap disemua kegiatan berada di pusat kota pemerintahan. (*/rs)

Konflik Sepakbola Indonesia Makin Panjang JAKARTA, DETIL- Pelaksana Tugas Menpora, Agung Laksono menilai PSSI melanggar kesepakatan bersama. Kementerian Pemuda dan Olahraga menolak memberikan rekomendasi terhadap penyelenggaraan kongres PSSI di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Pelaksana tugas Menteri Pemuda dan Olahraga, Agung Laksono dalam konfrensi pers hari Minggu (9/10) di Jakarta mengatakan PSS hingga saat ini belum memberikan verifikasi peserta yang akan hadir dalam kongres tersebut. “Sampai sekarang tanggal 9 Desember pukul 14.30 verifikasi peserta anggota belum dilakukan oleh joint committee sehingga kami belum menerima hasilnya. Berkenaan dengan hal itu maka pemerintah belum dapat memberikan rekomendasi terhadap penyelenggaraan kongres di Palangkaraya,” kata Agung Laksono seperti dilansir detiksport.com. Namun menurut Agung pemerintah tidak bisa melarang penyelenggaraan kongres tersebut. “Kami tidak memiliki kewenangan untuk melarang namun kami tidak memberikan rekomendasi,” katanya. Agung mengatakan pemerintah telah berusaha untuk menghubungi pejabat di PSSI namun tidak ada satu pihak pun dari organisasi itu yang bisa dimintai keterangan soal hasil verifikasi kongres tersebut. “Bahkan ada yang sulit dihubungi bagaimana ini saya sudah dari pagi dan pejabat di kemenpora dan kesra sengaja tidak diliburkan untuk ini,” cetusnya. Selain PSSI, Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia, KPSI juga berencana untuk

TIMNAS Indonesia ketika gagal di ajang AFF di Kuala Lumpur baru-baru ini.

menggelar kongres serupa namun pemerintah menurut Agung tidak akan menghadiri kongres yang akan digelar oleh keduanya. Sikap PSSI PSSI sejauh ini belum berencana mengubah rencana penyelenggaraan kongres yang akan berlangsung besok, sejumlah media di Jakarta melaporkan peserta kongres sudah mulai berdatangan hari ini. Deputi Sekjen Bidang Kompetisi PSSI Saleh Mukadar tidak sependapat dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam menangani konflik sepakbola di Indonesia. “Keputusan ini menguatkan stigma bahwa pemerintahlah yang membuat dualisme PSSI

berkepanjangan, dia memberikan izin aktifitas organisasi ilegal semacam KPSI dan tidak mendukung yang legal seperti PSSI,” kata Saleh dalam pesan pendeknya kepada Wartawan BBC Indonesia, Andreas Nugroho. Saleh juga mengatakan bahwa penyerahan hasil verifikasi peserta kongres kepada pemerintah bukanlah keharusan. “Dalam sejarah sepak bola Indonesia atau kongres di negara manapun di dunia ini baru hanya di Indonesia, federasi diwajibkan menyetorkan hasil verifikasi peserta kongres pada pemerintah,” katanya. PSSI sebelumnya diwajibkab oleh FIFA untuk menggelar kongres pada tanggal 10 Desember untuk menyelesai-

kan konflik yang terjadi di dunia sepakbola Indonesia. Federasi sepakbola dunia itu mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia jika penyelenggaraan kongres itu gagal digelar oleh PSSI. Konflik yang terjadi di dunia sepakbola Indonesia telah berdampak terhadap penampilan tim sepakbola nasional Indonesia. Saat timnas Indonesia berlaga di ajang Piala AFF sejumlah pemain yang tergabung dalam klub di bawah KPSI dilarang untuk memperkuat timnas. Kondisi ini membuat PSSI tidak bisa membentuk tim terbaik di laga tersebut dan berujung pada gagalnya Indonesia melewati babak penyisihan grup. (*/rs)

ASEAN Cup Race

Tim Yamaha Indonesia tak Beruntung INDONESIA merebut tiga dari empat kemenangan yang bisa diraih pada ASEAN Cup Race 2012. Kalau kemudian titel juara umum gagal dipertahankan, itu lebih karena faktor ketidakberuntungan. ASEAN Cup Race pada Sabtu (8/12/2012) kemarin, menggelar babak puncak yakni

balapan di kelas manual (MY- MX 135) dan otomatis (AT - Xeon 125). Kedua kelas tersebut kemudian dibagi dalam dua heat. Pada heat pertama kelas AT, Thailand mendominasi dengan meraih tiga tempat teratas. Sementara di kelas MT, masih di heat pertama, gantian rider-

rider Indonesia yang unjuk kemampuan. Di heat kedua, pebalap Indonesia menyapu bersih kemenangan di kelas AT dan MT. Namun karena penentuan juara adalah melalui akumulasi poin yang didapat seluruh pebalap masingmasing tim, jumlah poin yang dikumpulkan tim Yamaha Indonesia

ternyata kalah banyak dari tim Yamaha Thailand. Perbandingannya adalah 198:202. Menyesalkan kekalahan yang terjadi, Manajer Motorsport Yamaha Indonesia, Supriyanto, menyebut kalau hasil tersebut lebih karena faktor keberuntunan. Seluruh rider Indonesia, dikatakannya lagi, sudah

memberikan yang terbaik di atas lintasan. “Hari ini tim indonesia sudah bekerja maksimal. Anak-anak juga sudah menunjukan kemampuannya dengan sangat bagus, tapi mungkin keberuntungan masih belum berpihak pada tim Indonesia,” papar Supriyanto seperti dilansir detiksport.com.

Serangkaian ketidakberuntungan memang menghampiri tim Indonesia saat balapan. Yang pertama adalah adanya masalah pada motor milik Herman Baharuddin Yusuf dan Sulung Giwa Ajoba Husna, yang membuat keduanya dapat penalti dan harus memulai balapan kelas AT heat

pertama dari posisi paling belakang. Sementara di heat kedua pada kelas MT, Tamy Pratama mengalami kecelakaan di lap pertama. Setelah menjadi juara di heat pertama, Tamy adalah andalan tim Indonesia untuk mengumpulkan poin. Apalagi saat terjatuh dia tengah berada di posisi empat. (*/rs)


CMYK

9

HARIAN DETIL

SENIN, 10 DESEMBER 2012

Mio J Dominasi Skutik Injeksi Yamaha

Soul GT Bertengger di Bawah V-Ixion JAKARTA - Tahun ini Yamaha Indonesia telah meluncurkan dua skutik injeksi yakni Mio J dan Soul GT. Kedua skutik ini mendapat sambutan cukup baik dari konsumen Tanah Air. Hal itu dapat dilihat dari penjualan yang cukup baik. Sejak diluncurkan pada Februari hingga Oktober 2012 lalu, Mio J telah terjual sebanyak 492.964 unit. Ini menjadikannya sebagai

Kado Spesial Yamaha Jelang Tutup Tahun

Diskon Khusus atau Cicilan Khusus ? JAKARTA, DETIL- Jelang tutup tahun, Yamaha memberikan kado spesial bagi calon konsumennya. Tawaran menggiurkan ini berlaku hingga 28 Desember 2012 mendatang. Yamaha memberikan pilihan diskon khusus atau cicilan khusus motor lama diganti motor baru. Ini adalah bentuk penghargaan Yamaha terhadap konsumen atas dukungan

dan loyalitasnya. “Dengan program pilihan diskon atau cicilan khusus ini, Yamaha ingin merayakan akhir tahun bersama konsumen dengan motor baru.� papar Eko Prabowo, General Manager Marketing Communication & Community Development Yamaha Indonesia. dalam keterangan resminya, Sabtu (8/12/12). Konsumen dapat mengganti

motor matik lamanya dengan motor matik injeksi Yamaha terbaru. Ini bisa didapatkan dengan diskon atau cicilan khusus untuk Mio J dan Soul GT. Dua matik injeksi unggulan Yamaha ini sudah terbukti di pasar jadi motor terlaris dan disukai konsumen. Karena itulah Mio J dan Soul GT disediakan khusus dalam program ini. *(min-)

motor terlaris Yamaha, dengan kontribusi terbanyak dari Mio J Teen sebanayak 328.868 unit. Sementara Soul GT yang dilansir sejak April lalu berhasil terjual sebanyak 227.449 unit hingga Oktober 2012. Dengan begitu Soul GT bertengger di posisi ketiga di bawah V-Ixion. Yamaha Mio J ditawarkan dalam 2 varian Mio J yaitu Mio J Family dan Teen.

Mio J Family berkarakter dynamic, sporty, elegan dan simpel. Ada 5 varian dengan warna putih, hijau, biru, hitam dan merah. Mio J dibanderol Rp11,99 juta, Mio J CW Rp12,8 juta dan Mio J-CW Teen dipatok Rp12,93 juta. Regenarasi Mio Soul ini dibanderol Rp13,9 juta on the road Jakarta dan ditawarkan dalam tujuh pilihan warna diantaranya

Fighting Red, Masculine Blue, Lightning Green, Sirius Black, Lunar White dan warna baru Deep Purple dan Armor Bronze. *(min-)


10

EKBIS

JUM’AT, 7 November 2012

Riau ‘Kutub‘ Baru Pembangunan Perumnas

foto humas

KETUA TP PKK Provinsi Riau, Dra Hj Septina Primawati Rusli MM, Minggu (9/12) meninjau pasar murah di Teluk Leok hasil kerjasama antara PKK Provinsi Riau dan Disperindag Riau.

November 2012, NTP Riau Turun Tipis PEKANBARU,DETIL PEKANBARU,DETIL-Terhitung November 2012, Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Riau sebesar 102,89. Nilai ini turun sebesasr 0,87 persen dibanding NTP Oktober 2012 yang mencapai 103,79. “Penurunan ini disebabkan indeks harga yang diterima petani mengalami penurunan sebesar 0,79 persen sedangkan indeks harga yang dibayar petani mengalami kenaikan sebesar 0,08 persen,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Mawardi Arsyad, baru-baru ini. Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) tercatat sebesar 113,36, Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 114,75, Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 96,96, Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPPT) 101,29, dan Nilai Tukar Petani Nelayan (NTPN) 91,06. Komoditas yang memberikan andil terbesar penurunan indeks harga yang diterima petani (It) terjadi pada subsektor tanaman perkebunan rakyat yaitu sebesar 1,74 persen, yang terutama diakibatkan oleh turunnya harga kelapa sawit dengan andil sebesar 1,18 persen, karet sebesar 0,42 persen, dan kelapa belum dikupas sebesar 0,11 persen. Kenaikan indeks harga yang dibayar petani tertinggi terjadi pada subsektor hortikultura sebesar 0,17 persen yang disebabkan oleh naiknya harga barang-barang konsumsi rumah tangga seperti bawang merah dengan andil sebesar 0,06 persen, ikan tenggiri, rokok kretek filter, dan roti tawar masing-masing sebesar 0,04 persen, rokok kretek dan tempe kedele masing-masing sebesar 0,03 persen, serta cabe merah sebesar 0,02 persen. Pada November 2012, terjadi inflasi di daerah perdesaan Provinsi Riau sebesar 0,07 persen. Inflasi perdesaan terjadi karena kenaikan indeks harga pada kelompok pengeluaran konsumsi rumah tangga yaitu kelompok makanan jadi, rokok dan tembakau sebesar 0,67 persen, kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 0,20 persen, kelompok sandang sebesar 0,19 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,11 persen, serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,01 persen. “Sedangkan kelompok perumahan dan kelompok bahan makanan mengalami penurunan masingmasing sebesar 0,40 persen dan sebesar 0,09 persen,” ulasnya. Laju inflasi di daerah pedesaan Provinsi Riau pada bulan November 2012 sebesar 0,07 persen. Sementara itu inflasi ”year-on-year” (November 2012 terhadap November 2011) adalah sebesar 4,01 persen, dan inflasi kumulatif (November 2012 terhadap Desember 2011) sebesar 3,69 persen. (*/iwn)

RUMAH MAKAN

RUMAH MAKAN YUSNITA . Telah Di buka Kembali khas Masakan Melayu Deli Alamat : Sultan S. Kasim Dumai- riau

SALON KECANTIKAN AIDA SALON Telah di buka kembali tata rias kecantikan ribonding, Potong rambut bersama aida salon. Alamat Jl.kesuma Jaya Mukti

JEPARA SKILL

RUMAH MAKAN Rumah makan FAMILY Serba Rp.10.000 .Masakan Padang Pariaman. Sedia :Ayam bumbu, ayam bakar,ayam Gulai , cincang, gulai ikan, dll. Aneka minuman & Jus.Harga mulai 6000. Jl.Dtk Laksamana (depan kuburan) pelabuhan- Dumai.Sudah buka kembali. HP, 085274287445 (Bunda Ratu)

BUTUH DANA CEPAT

SHOWROOM

Kami Bantu dengan Cepat. Jaminkan BPKB Mobil atau Truk Th 95 ke atas. Kami bisa bantu Take Over Kredit Kendaraan Anda.

SHOWROOM Motor bekas AIR zam zam. Jual Beli motor baru / bekas yang berkualitas Tunai dan Kredit. Jl. Cempedak no.15 Jl.S.S.Kasim No. 197 Dumai. Hub. 0852 6566 4932 (JOHN)

WEDANG JAHE

CATERING

TAYLOR

Hub:0813 7814 9748

unit usaha kecil (UKM)," katanya. Rusli juga menilai bahwa BTN akan berpengaruh bagi peningkatan investasi Riau yang pada akhirnya akan turut merangsang peningkatan kesejahteraan masyarakat sesuai visi Riau 2020. "Peningkatan investasi akan berdampak pada meningkatnya lapangan pekerjaan, peningkatan penerimaan negara dan akhirnya mengurangi angka kemiskinan," demikian Rusli. (*/iwn)

KEHILANGAN Kehilangan BPKB Honda CS12A1RR dgn BM 4722 JC Thn 2008 warna Merah.no rangka MH1JBA1138K035525 nomor mesin JBA1E-1035537 An.Rosida, Spd yg dikeluarka oleh samssat Polda Riau.bagi yg menemukan hub. 081365714476

UNDANGAN

DIJUAL MOBIL

TAYLOR

KEHILANGAN

IBRA UNDANGAN Spesialis undangan cantik dan unik. Jl. Dagang Sukajadi Pekanbaru Hp : 081270931894 (Yudek Kapur)

Mitsubishi kuda diamont 2005.wrn hitam, body mulus, sound +TV+ Subwoofer, BR/ VR, EM/PW, Kondisi memuaskan. Plat seri BM Kota Pekanbaru. Hub. 0813 6536 7010 /

PENJAHIT MUTIARA. Menerima tempahan pakaian pria dan wanita ,serta segala model terbaru dan menerima borongan partai besar dan kecil. Juga menerima kursus menjahit. Jalan Gajahmada No.128 .Dumai.Hp : 0812 7009 4061 (Win)

Kehilangan sebuah surat tanah SKGR No. 139/KT/1988 Tanggal 4 Okt 1988 An. Abdul Muiz Alamat Jl. Sempurna Gg. Melati No. 17 Pekanbaru. Bagi yang menemukan harap antar ke Pos Polisi terdekat

PERCETAKAN

RUMAH DIJUAL

WEDDING SOLUTION

PERCETAKAN

Solusi cetakan Anda. Harga Pasti Murah.Brosur, Yasin, faktur, Kartu Nama.HP. 085364023232, 082388584455 JL. Zebra 1.Sukajadi-PKU

Dijual Cepat 1 unit Rumah Type 36 Rp.65 jt, Luas Tanah 148 mm, SHM, Lokasi Kubang. Perm Griya Graha Lestari 8 km dari Simpang 4 Panam 500 m dari jalan besar. Hub. 0852 7235 7715

VIOLA MULTI CIPTA.Your wedding solution.Perencanaan pesta, Kartu undangan, Perlengkapan Pesta, Catering.Jl.Dahlia 11B. Telp. 0761-7766717 , HP. 081275153154. Sukajadi-Pekanbaru

AZZIRA Percetakan dan Offset menerima segala jenis cetakan dan atribut pilkada Jl.KH.Ahmad Dahlan No.38 Pekanbaru Hp : 081365539273

TAYLOR

PERCETAKAN & SABLON

Dijual seperangkat alat band 2 unit Gitar IBANEZ, 1 Unit Bass IBANEZ, 1 Set Drum MAPEX, 1 Unit Keyboard YAMAHA PSR-E233, Speaker LANEY & Cora plus Mixer, harga 30 Juta / nego. Minat Hub. IDUY 08127683089. Jl. Bunga Harum No.22. Sukajadi-Pekanbaru

ELEKTRAONIK BUANA SEJAHTERA MULTIDANA. Menyediakan bermacam barang elektronik Cash & Credit. Jl.T.Tambusai No.500 C.Info lebih lanjut Hub. 085265005365 (Nia)

PERABOT

PENJAHITI SUHADA .Majid Suhada Jas-Safari-Batik PolaDri,Cleaning dan Laundry. Jalan Sudirman No.387 Dumai Hp . 0812 7544 1425

ALAT MUSIK

GERAI GRAFIKA. Percetakan dan sablon menerima Cetak Undangan, Yasinan, Kartu Nama Baju/Kaos, Bendera, Stempel. Jl.Dahlia. Simp 4 Melur No.84 Sukajadi-PKU. Hub:Dodi Chandra. 085263396911

RAFA MANDIRI Menjual alat-alat prabot bangunan , konsen,pintu,jendela,dll, terima tempahan prabot, Hub. : 081365068625 Dumai- Riau

PIJIT LULUR SEJAHTERA FULL AC

SISKA MASSAGE

RIZKY YANTI MASSAGE

ASAN / AMAD

Tidak enak badan, capek, terkilir, demam, hanya disini solusinya segera hub Mbak Yuyun 081275372503. Jln. Durian atas ruko. No.56B. Sukajadi Pekanbaru.

Menerima Panggilan 24 Jam untuk Pria & Wanita Hub: 0852 7241 9921

NISA TAYLOR. Menerima tempahan pakaian pria/ wanita, pakaian muslim dan pakaian pesta . alamat : Jl.Plintung dumai-pelintung riau .Hp : 085260293356

RIANA MASSAGE

BUNGA MASSAGE

Untuk Pria dan Wanita. Jl.Jambu (Jl.Riau) no.56 Masuk dari Dealer Ford.

BUTUH DANA TUNAI

Gubernur Riau HM Rusli Zainal yang dihubungi per telepon. Kantor baru BTN diyakini memberikan makna bagi mempercepat pembangunan roda ekonomi negara khususnya Riau. "Semoga BTN dapat memberikan pelayanan prima kepada nasabah. Sebagai pemerintah saya akan memberikan intermediasi terbaik yang dimiliki oleh rakyat, sehingga peredaran uang dalam investasi bisa berjalan dengan baik khususnya

RUMAH CETAK.

CETAKAN BUNDA. Menerima Catering bulanan maupun untuk pesta khas masakan padang Alamat : JL. Jaya Mukti Dumai- Riau No Hp : 081365667686

RUMAH URUT

mendukung langkah REI untuk membangun rumah untuk rakyat. Menurut dia salah satunya BNI akan memberikan kredit konstruksi bagi pembangunan perumahan. “Memang diakui dalam implementasinya tidak mulus, tapi kami terus berkomitmen dalam memberikan kredit bagi REI,” ujarnya. Menurut dia, BNI siap memberikan pelayanan bagi kebutuhan dunia real estat dengan mensinergikan antara komersial dan pelanggan. Dia mengatakan, BNI sudah memberikan fasilitas pelayanan dalam satu hari untuk beberapa segmen. Dia mengatakan, BNI terbantu jika REI memberikan rekomendasi dalam memberikan pelayanan bagi pembangunan real estate di Indonesia. (*/iwn)

Pertumbuhan Ekonomi Riau Versi BTN 7,6 Persen

Menjual Alat dan Bangunan, Batu Blok, Pasir, Tanah Timbunan, Cangkang, Polongan Besar & Kecil, Paving Blok, Kusen Pintu, Loteng Masjid Losteq (Angin), Meja serta Kursi. Alamat : Teluk Makmur Dumai. Hp. : 08126842830

BAKSO BAKSO TEGALEGA. Menyediakan : Bakso Super,Mie Ayam, Mie So,Es Teler, Es Campur ,Es Jeruk, Jus Alpokat,dll. Jalan Ahmad Yani / Tegalega No. 24.Dumai Hp : 0812 7505 286 (Pur)

EKA MASSAGE Menyediakan tenaga wanita muda. Online Panggilan 24 jam. Hubungi 0853 5144 2912 0812 6866 1773

Menurut Setyo, industri perumahan akan menjadi otomotif pertumbuhan ekonomi Indonesia karena bisa mengurangi pengangguran dan memenuhi kebutuhan rumah bagi rakyat. Direktur Consumer dan Retail BNI Darmadi Susanto mengatakan bank itu akan

perkembangan ekonomi Provinsi Riau akan terus terjadi seiring komitmen pemerintah yang memberikan kemudahan dalam hal perizinan investasi. "Kami akan memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya kemudahan dalam pelayanan kredit sebagai pendorong ekonomi Riau," katanya seperti dilansir antarariau. Alasan lainya menurut Iqbal, Riau memiliki potensi ekonomi yang cukup besar tercatat nomor lima terbesar nasional. Dengan posisi kantor BTN yang menjamur di Provinsi Riau, menurut dia, akan memberikan kemudahan untuk mengotrol 56 kantor cabang yang ada di Sumatera. "Dengan beroperasinya kantor BTN wilayah tiga Sumatera saya sangat apresiasinya. Provinsi Riau sendiri bersyukur ditetapkan sebagai wilayah tiga Sumatera. Bahkan ini merupakan wilayah pertama diluar Jawa," kata

Dumai - Riau HP: 085364696936

Menyediakan tenaga wanita muda. Online Panggilan 24 jam. Hubungi 0812 7550 3277

REI Sumatera Barat mampu menjual senilai Rp56 miliar. Menurut dia, tantangan yang dihadapi REI bukan hanya membangun rumah murah tetapi harus menyelaraskan dengan lingkungan sosial dan budaya. Dia mengatakan, target 2013 yang besar itu tidak akan tercapai tanpa bantuan perbankan dan aspek sosial budaya. “Saya juga berharap REI bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam pembangunan rumah untuk rakyat,” ujarnya seperti dilansir riaubisniscom. Dia mengatakan, tema Rakernas REI 2012 adalah Rumah Untuk Semua yang bermakna semua masyarakat memiliki hak yang sama untuk mendapatkan rumah. Hal itu menurut dia akan terus didorong REI untuk mewujudkannya.

PEKANBARU,DETILPertumbuhan perekonomian wilayah Riau versi Bank Tabungan Negara (BTN) mencapai 7,6 persen atau berada diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 6,5 persen. "Tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi Riau tidak lepas dari dukungan dan komitmen pemerintah dalam hal investasi," ungkap Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Tbk), Iqbal Latanro lewat pesan elektroniknya, Minggu (9/ 12). Pertumbuhan ekonomi daerah yang kian pesat menurut dia menjadi pertimbangan bagi BTN untuk mendirikan kantor wilayah di berbagai wilayah di Riau khususnya di Pekanbaru. Kondisi demikian, lanjut dia, juga membawa BTN untuk menetapkan Riau sebagai wilayah tiga setelah dinilai sangat strategis melihat dari pertumbuhan ekonomi yang begitu tinggi. Iqbal mengatakan,

WEDANG JAHE.Telah hadir di kota anda wedang jahe & bandrek jamu cafe. Buka 07.00-12.00 WIB dan 17.0024.00 WIB.Kami mengutamakan cita rasa dan kepuasan anda.Butuhkan 2 orang karyawati untuk kerja 2 shift, .Jl.SS Kasyim No. 332 (Sebelah Optical Utama) -Dumai.Hub. 0812 6800 0037 / 0852 7118 2922

Menyediakan Tenaga Wanita muda yang cantik dan berpengalaman dalam Pemijitan. Hubungi : 0812 7537 1810

JAKARTA,DETIL JAKARTA,DETIL-Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Real Estat Indonesia (REI), Setyo Maharso menargetkan pembangunan rumah di tahun 2013 sebanyak 450.000 atau naik sekitar 20 persen dari tahun ini sebesar 360.000 unit. “Target tahun ini bisa dipenuhi, karena ada kutub baru yang semakin meningkat penjualannya. Antara lain Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Riau, Jawa dan Kalimantan Selatan,” ungkap Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Real Estat Indonesia (DPP REI), Setyo Maharso, baru-baru ini. Dia mengatakan, REI optimis capaian target di tahun 2013 itu karena perkembangan penjualan rumah semakin meningkat. Dia mencontohkan dalam REI Expo 2012 di 20 Kota,

KASUKA MASSAGE Menyediakan Tenaga Pria & Wanita yang berpengalaman dalam Pemijitan, Bersih dan Sopan. Hubungi :

0823 9179 0323 Pekanbaru

Menerima Panggilan 24 Jam untuk pria & wanita

Hub : 0812 6733 8527 0853 8572 2180

Mengobati : Patah Tulang / terkilir, capek badan, dll. Alamat jl.sido rukun no.11. Sigunggung. Pekanbaru. Hp : 0813 7281 4340


11

SENIN, 10 DESEMBER 2012

KPU Verifikasi DPC Partai Nasrep Meranti SELATPANJANG, DETIL - Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Nasional Republik (Nasrep) Kabupaten Kepulauan Meranti menerima kunjungan tim verifikasi KPU Kepulauan Meranti. Tim yang terdiri dari 5 orang ini melakukan verifikasi terhadap kelengkapan Partai Nasrep yang berada di kabupaten termuda di Riau ini, Jumat (7/ 12) sore lalu. Setelah melakukan verifikasi terhadap kantor, tim KPU juga melakukan verifikasi terhadap pengurus parpol dan melakukan verifikasi faktual terhadap keabsahan KTA parpol. "Setelah kita lakukan verifikasi, jika ada kekurangan, nanti pengurus Parpol bisa melengkapinya sesuai tanggal yang telah ditetapkan. Namun yang jelas, saat ini kita telah melakukan dan bertemu dengan semua pengurus partai Nasrep Kepulauan Meranti, melihat kantornya dan melakukan cross check dengan data yang kita miliki," ucap Sandra Marawira, anggota KPU Kepulauan Meranti. Jefri Hidayat Ja'afar, ketua DPC Partai Nasrep Kepulauan Meranti yang menyambut tim verifikasi KPU juga menyatakan keoptimisannya dalam menyambut verifikasi faktual KPU ini. "Walau di sana-sini mungkin masih ada kekurangan, namun secara prinsip dan persyaratan pokok semua telah kami penuhi. Kami ucapkan terima kasih kepada pihak KPU Kepulauan Meranti karena telah memberikan kerjasama yang sangat baik kepada kami," ucap Jefri. Ketika ditanya mengenai bakal calon legislatif yang akan didudukkan dari Partai Nasrep, Jefri menyatakan siap menampung semua kalangan yang merasa mampu dan sanggup mengemban amanah untuk duduk sebagai wakil rakyat. "Dengan kata lain, semua orang akan mendapat kesempatan yang sama untuk maju dari partai Nasrep. Jika orang tersebut mampu dan bisa mengemban amanah, tidak peduli apakah suku, agama atau jenis kelaminnya, silahkan maju. Kami siap mengakomodir mereka," ucap Jefri tegas. (def)

Satpol PP Harus Profesional

SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kepulauan Meranti mengikuti Diklatsar Banpol PP yang berlangsung di halaman Kantor Bupati baru-baru ini.

SELATPANJANG, DETIL - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memiliki tugas dan fungsi membantu kepala daerah dalam menegakkan peraturan daerah (Perda) dan penyelenggaraan ketertiban umum serta ketenteraman masyarakat. Mengingat tugas dan fungsi Satpol PP yang berat tersebut, maka setiap anggota Satpol PP harus dibekali pengetahuan-pengetahuan dasar dan teknis tentang tugas dan fungsi dari Satpol PP. “Dalam rangka mengantisipasi perkembangan dan dinamika kehidupan masyarakat, seirama dengan tuntutan era globalisasi dan otonomi daerah, maka kondisi ketenteraman dan ketertiban umum daerah yang baik dan kondusif merupakan suatu kebutuhan mendasar bagi seluruh masyarakat untuk meningkatkan kehidupannya,” ucap Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan MSi, dalam sambutannya pada pembukaan Diklatsar Banpol PP yang berlangsung di halaman Kantor Bupati barubaru ini. Bupati Irwan menyebutkan, penyelenggaraan pemerintahan daerah baru dapat dilaksanakan dengan baik apabila kondisi dan situasi masyarakat dalam keadaan aman dan tertib. Ini menjadi tangung jawab kepala daerah yang dibantu oleh Satpol PP. Maka dari itu, setiap anggota Satpol PP diharapkan memahami dan mengerti akan tugas dan fungsinya. Untuk mewujudkan hal tersebut, salah satu program pemerintah di bidang peningkatan sumberdaya aparatur adalah melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dasar bagi anggota Satpol PP. Mengamati perkembangan sosial dan kondisi masyarakat saat ini, lanjutnya lagi, satuan polisi pamong praja dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dilapangan dituntut untuk lebih profesional dan proporsional. “Karena masyarakat saat ini sangat kritis dan terbuka dalam menyikapi berbagai kelemahan dan kekurangan atas penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini tentunya perlu kita sikapai secara arif dan bijaksana. Untuk menyikapi hal tersebut, salah satu yang perlu kita lakukan adalah meningkatkan sumberdaya aparatur,” ucap Bupati seperti dilansir dumaiposcom. Melalui pendidikan dan pelatihan dasar tersebut, bupati mengharapkan anggota Satuan Polisi Pamong Praja memiliki kemampuan intelektual, loyalitas dan disiplin yang tinggi. Diklat tersebut juga diangap sangat strategis dalam rangka peningkatan kemampuan anggota Satpol PP dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai penyelenggara ketenteraman dan ketertiban umum serta penegakkan Perda dan Peraturan Kepala Daerah. (*/win)

Stand Meranti Ekspo 2012 Habis Dipesan

KABUPATEN Kepulauan Meranti pada Batam Ekspo 2012 berhasil meraih juara II. Kini Kabupaten Kepulauan akan menyelenggarakan Meranti Ekspo 2012 yang tentu saja telah mempersiapkan diri dengan lebih matang lagi.

Bupati Ajak Warga Tanam Pohon Kehidupan SELATPANJANG, DETIL - Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan Nasir M.Si mengajak masyarakat menanam pohon kehidupan, karena sangat bermanfaat dan menentukan masa depan bumi ini ke depannya. Pemanasan global yang terjadi saat ini juga dirasakan masyarakat Kepulauan Meranti. Kegiatan itu bertempat di lapangan bola Desa Insit, Kecamatan Tebing Tinggi Barat. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) ikut menyukseskan program nasional penanaman satu miliar pohon baru-baru ini. Diharapkan aksi penghijauan yang dilakukan itu dapat memicu munculnya aksi lainnya oleh komponen dan lapisan masyarakat di kabupaten itu. "Panas matahari semakin meningkat, pasang air laut juga semakin tinggi. Ini merupakan ancaman global, apalagi bagi

Kepulauan Meranti yang hanya memiliki permukaan daratan 3 sampai 4 meter di atas permukaan laut," ungkapnya. Penanaman ini, kata bupati, merupakan lanjutan dari penanaman pohon yang sebelumnya telah dilakukan di Kepulauan Meranti. Ia juga berharap pentingnya menanam pohon tersebut harus disosialisasikan kepada masyarakat dan ditanamkan pada generasi muda sejak usia dini. "Ke depannya, kita harus melakukan evaluasi. Jenis tanaman yang akan ditanam harus disesuaikan dengan kondisi masingmasing daerah," katanya seperti dilansir dumaiposcom. Tanaman produktif, lanjut Irwan lagi, seperti mangga, manggis, durian dan buah-buahan lainnya merupakan alternatif bagi masyarakat. Karena selain mendukung program nasional juga bermanfaat bagi masyarakat sendiri dalam meningkatkan perekonomian. Hasil dari tanaman

produktif tersebut dapat dimakan, diolah dan bahkan dijual oleh masyarakat. Usai memberikan sambutan, Bupati Irwan juga berkesempatan menanam pohon secara simbolis bersama Wakil Bupati Drs Masrul Kasmy M.Si, sejumlah anggota DPRD serta para Kepala Dinas dan pejabat eselon di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti. Kepala Dinas Kehutanan Ir Mamun Murod MM,MH mengharapkan, dengan aksi menanam tersebut dapat menjadi contoh dan mendorong masyarakat agar lebih gemar menanam. Di samping itu juga merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Dalam hal ini, kita akan selalu menjadi fasilitator dalam penguatan aksi menanam. Sehingga kawasan hijau di Kepulauan Meranti tetap terjaga untuk mencegah global warming," kata Murod. (*/win)

BUPATI Kepulauan Meranti Drs Irwan Nasir M.Si melakukan penanaman pohon kehidupan di lapangan bola Desa Insit, Kecamatan Tebing Tinggi Barat. Kegiatan ini untuk menyukseskan program nasional penanaman satu miliar pohon.

SELATPANJANG, DETIL Stand pamaran Meranti Ekspo 2012 sempena menyambut HUT Meranti ke-4 habis dipesan. Pelaksanaan Meranti Ekspo akan berlangsung selama empat hari yang dimulai pada 19 sampai 22 Desember mendatang. "Pihak panitia Meranti Ekspo 2012 yang menyediakan 30 stand telah penuh dipesan oleh para peserta pameran," ungkap H Yulizar M ketua panitia melalui Rayan Pribadi selaku sekretaris pantia Meranti Ekspo 2012, kepada wartawan melalui selulernya, Sabtu lalu. Kata Rayan, yang juga sebagai PPTK Humas Setdakab Meranti itu, Meranti Ekspo kali ini dilaksanakan sempena menyambut HUT Meranti ke-4. Dipastikan banyak diminati para peserta pameran yang berasal dari dalam mapun luar daerah, bahkan luar negeri. "Hanya saja, kami panitia pelaksana Meranti Ekspo 2012

saat ini sudah menutup pendaftaran bagi para calon peserta yang nantinya akan mengikuti pameran. Mengingat sejak lima hari terakhir seluruh stand Meranti Ekspo yang hanya kita sediakan 30 buah stand itu, kini sudah habis dipesan," kata Rayan lagi. Bahkan sampai saat ini, masih banyak calon peserta pameran pada Meranti Ekspo yang ingin mendaftar sebagai calon peserta pameran dengan memesan stand. Tapi bagaimana lagi stand yang ada sudah habis dipesan. "Bagi yang tidak mendapat tempat atau stand pada tahun ini, kita minta jangan kecewa. Sebab even serupa akan kita gelar pada tahuntahun berikutnya. Kalau peserta yang telah mendaftar sebagaimana data yang kita miliki, hingga saat ini jumlahnya lebih dari dua ratus instasi pemerintah. Bahkan ada sekitar 7 peserta dari luar negeri yang meminta agar mereka bisa diikutkan dalam pameran, tapi sekali lagi stand yang kita sediakan jumlahnya terbatas. (def)

Stand Meranti Ekspo Full AC dan Musik SELATPANJANG, DETIL Bagi pengunjung stand pameran pada kegiatan Meranti Ekspo 2012, yang pelaksanaannya akan berlangsung selama empat hari 19 hingga 22 Desember mendatang akan merasa nyaman. Sebab ruang stand pameran nantinya dilengkapi dengan pendingin ruangan (AC, red) dan musik. Ketua panitia H Yulizar M sebagaimana disampaikan sekretaris panitia pelaksana Meranti Ekspo 2012, Rayan Pribadi mengatakan jika even Meranti Ekspo yang kali pertama diselenggarakan Pemkab Kepulauan Meranti tahun ini dipastikan tidak seperti even serupa yang pernah dilakukan dibeberapa daerah. Salah satu perbedaannya adalah fasilitas, di mana seluruh stand pameran Meranti Ekspo berada di satu ruangan yang berpendingin serta full musik. “Kegiatan Meranti Ekspo 2012 yang pelaksanaannya akan dipusatkan dilapangan gelora Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Tebing Tinggi, Kota Selatpanjang secara resmi akan dibuka Bupati Kepulauan Meranti pada 19 Desember mendatang. Nantinya seluruh stand pameran akan berada di satu ruangan yang dilengkapi pendingin dan musik," kata Rayan. Sehingga bagi para peserta pameren Meranti Ekspo, maupun pengunjung tidak perlu khawatir dengan kondisi cuaca panas dan hujan, sebab stand yang ada seluruhnya ditutup atap. Jadi ketika hujan, pengunjung tidak kehujanan. Selain ruanganya yang sejuk dan dingin, pengunjung juga dapat mendengar berbagai alunan lagu yang sengaja sediakan melalui speaker yang telah disiapkan. Agar di luar tetap nyaman, pihaknya menyarankan kepada pengunjung untuk tidak membawa kendaraan roda empat, karena pinggiran stand atau lapangan gelora tersebut akan dialasi karpet. "Sementara jalan-jalan disekeliling lapangan gelora kondisinya terbilang sempit. Jumlah areal parkir di sekitar lapangan pun sangat sedikit. Jadi biar tidak repot antre ke luar-masuk stand pameran disarankan tidak membawa kendaraan roda empat," pungas Rayan. (def)

Info Berlangganan dan Iklan, Hubungi: Meranti, Abdul Kadir Jailani (0823 9198 4759)


12

SIAK - PELALAWAN

SENIN, 10 Desember 2012

Warga Keluhkan Timbunan Menuju Jembatan Desa Sungai Limau SIAK,DETIL-Masyarakat Desa Sungai Limau, Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak mengeluh. Pasalnya, timbunan jalan menuju jembatan desa mereka tersebut hanya mengunakan tanah kuning. Akibatnya, masyarakat susah melewati jalan tersebut. Hal ini disampaikan Adi (34), salah seorang warga Desa Sungai Limau kepada Harian Detil, Minggu (9/12) kemaren. Dia mengakui, memang iya masyarakat sangat mengeluh sekali tentang penimbunan di jembatan ini. Apalagi timbunan hanya dilakukan dengan tanah kuning. “Jika hari hujan, paling susah di areal ini untuk dilewati. Seharusnya paling tidak dikasi papan oleh pekerjanya agar bisa dilewati. Apalagi jalan ini adalah akses satu-satunya jalan pintas yang bisa dilewati masyarakat kami,” keluh Adi. Salah seorang petani Desa Dosan, Ijun (44) juga menjelaskan, tadi pagi lebih parah lagi untuk lewat dari sore ini. Karena, dikatakan pekerjanya akan diusahakan untuk menimbunkan. “Kita berharap jalan ini segera ditimbun. Apalagi ini adalah fasilitas umum tempat ke luar masuknya pengendara. Seandainya jalan ini mengunakan batu bes, mungkin jalan menuju jembatan ini mudah dilalui masyarakat, tidak akan susah lagi,” harap Ijun. Sementara, Kepala Desa (Kades) Sungai Limau, Zulkarnaen mengatakan, dirinya akan berupaya memperbaiki jalan tersebut. “Kita tadinya telah berusaha juga ikut turun ke lokasi untuk meratakan tanah kuning yang ditimbun pekerja itu. Kita lihat kondisi tanah kuning ini sangat tidak bisa diandalkan untuk ditimbun, kalau hanya mengunakan tanah kuning saja. Apalagi, faktor cuaca hari ini tidak bisa dipastikan. Sebentar panas dan sebentar hujan dan tergantung faktor cuaca juga,” jelas Zulkarnaen. Zuklkarnaen menambahkan, dirinya sudah berupaya bersama pekerja dan rekan kontraktor untuk mencari solusinya agar jalan menuju jembatan itu bisa dilewati masyarakat. Di tempat terpisah, Saad, rekan kontraktor mengatakan, memang benar apa yang dikeluhkan masyarakat di Desa Limau. Namun pihaknya akan mengupayakan untuk mencari jalan keluarnya. “Kita lagi berusaha pak untuk menimbunkan batu bes menuju jembatan tersebut, agar nantinya masyarakat bisa melewatinya dan kita akan bertanggungjawab,” terangnya. Ditambahkan Saad, untuk memperbaiki jalan tersebut, pihaknya telah mengerahkan sejumlah alat berat dan mobil damtruk untuk mengangkut batu baes secepatnya. Agar jalan menuju jembatan itu bisa dilalui secepatnya. (fer)

Nelayan Temukan Ratusan Ikan Mengapung di Sungai Siak BUNGA RAYA,DETIL-Seorang nelayan menemukan ratusan ikan baung dan beberapa ekor udang mengapung, Jum’at (7/12) lalu di pinggiran Sungai Siak tepatnya di Desa Tembusai, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak. Syamsul, seorang nelayan yang juga warga Dusun Merbau, Desa Tembusai, Kecamatan Bungaraya, Siak mengaku menemukan ikan baung dan udang dalam kondisi mengapung di permukaan air. Dengan sigap ditangkapnya ikan dan udang tersebut dan dibawanya pulang. Sesampai di rumah, ikan tersebut langsung disiang dan dibersihkan. "Saya melihat Ikan jenis baung putih, baung belang dan beberapa ekor udang nampak timbul di permukaan air. Melihat itu, langsung saya tangkap. Yang saya bawa pulang ikannya lebih dari 20 Kg. Kalau udang galah cuma beberapa ekor saja, ada satu ekor yang beratnya 8 ons," jelas Samsul kepada Harian Detil, Minggu (9/12). Belum diketahui secara pasti penyebab mengapungnya ikan-ikan tersebut. Namun Syamsul mengaku baru kali ini menemukan ikan mabuk di tempat tersebut. "Kita tidak tahu apakah mabuknya ikan itu disebabkan pencemaran dari limbah perusahaan atau ada hal lain yang menyebabkan air tidak bersih. Setahu saya, sebelum saya tangkap ikan ini mabuk," jelasnya. Samsul menambahkan, mungkin karena beberapa pekan terakhir ini curah hujan cukup tinggi ditambah lagi luapan air pasang besar, sehingga ikan dan udang naik ke permukaan sungai," dugaannya. (fer)

Dari 233 Koperasi di Kabupaten Pelalawan

Hanya 59 Koperasi yang Mampu Laksanakan RAT PELALAWAN,DETIL-Data yang ada di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil, Menengah dan Mikro (Diskop dan UMKM) Kabupaten Pelalawan, tercatat sebanyak 233 koperasi di Pelalawan. Namun dari jumlah tersebut, hanya seperempatnya saja yang mampu melaksanakan Rapar Anggota Tahunan. Hal ini dungkapkan Kadiskop UMKM Pelalawan, Drs Milyono MKes kepada wartawan, Minggu (9/12). Dia mengatakan, tumbuh kembangnya koperasi yang begitu pesat di Pelalawan menandakan tingginya semangat masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya melalui wadah bersama koperasi. “Namun berkembangnya koperasi di Kabupaten Pelalawan belum diimbangi dengan sistem menejerial yang baik, dari 233 Koperasi hanya 59 koperasi saja yang mampu melaksanakan RAT,” katanya. Padahal, tambah Milyono, kopersi merupakah sebuah wadah yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Untuk itu, keberadaan dan fungsi sebuah koperasi harus dioptimalkan. Dengan 233 koperasi yang ada dan dengan 40.000 lebih anggota menjadi sebuah modal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi kerakyatan. “90 persen tenaga kerja terserap di sektor UMKM, jika koperasi dapat kita optimalkan fungsinya, para pelaku UMKM baik yang terbagung dengan koperasi maupun melalui kemitraan dengan sendirinya terangkat ekonominya,” terangnya. Salah satu terobosan dan inovasi yang dilakukan Disko dan UMKM untuk menumbuhkan kembangkan usaha koperasi dan UMKM di Pelalawan dengan berbagai langkah penguatan internal koperasi. Salah satunya dengan dengan program pembinaan dan pendampingan yang dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan kepada 233 Koperasi yang ada di Kabupaten Pelalawan. “Pendampingan ini dilakukan Pegawai Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pelalawan. Satu orang pegawai Diskop dan UMKM akan diberi tugas mendampingi 7-8 koperasi,” bebernya. Selain pendamping yang berasal dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pelalawan, koperasi yang ada di kecamatan kecamatan akan dilakukan pendampingan oleh Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) yang berada dibawah koordinasi camat. “Kita sudah merekrut para PPKL ini pada 26 Nopember silam, namun proses rekrutmen sepenuhnya dilakukan oleh Camat, kita hanya meminta camat mengirimkan satu nama dengan persyaratan minimal diploma ekonomi, setelah 12 orang dikirim oleh camat se Kabupaten Pelalawan pada 29 Nopember lalu, pada Januari nanti akan ikut Diklat di Diskop dan UMKM Riau,” beber Milyono. Dilanjutkan Milyono tiga 12 peserta diklat terbaik nantinya akan mengikuti diklat lanjutan di Jakarta, sekembalinya PPKL dari diklat mereka akan bekerja di kantor camat, dengan tugas membina dan mendampingi koperasi yang ada di kecamatan itu. “Dengan berbagai upaya pembinaan dan pendampingan, diharapkan pada tahun 2013 nanti, diharapkan sekurang kurangnya ada 100 Koperasi di Kabupaten Pelalawan yang dinyatakan sehat, artinya manajemennya sudah baik dan mampu membuat Rapat Anggota Tahunan (RAT),” tuturnya. (apon)

KETUA Dharma Wanita Kabupaten Pelalawan, Hj Asnidar Marwan memasang pita kepada pengendara bersempena peringatan hari AIDS seDunia, baru baru ini.

apon

Sepanjang 2012

BKD Pelalawan Pecat Dua PNS Secara Tidak Hormat PELALAWAN,DETILPELALAWAN,DETIL-Pemkab Pelalawan melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pelalawan selama tahun 2012 telah memberhentikan dua orang PNS secara tidak terhormat. Penerapan sanksi terberat yang diterima PNS bermasalah tersebut telah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pelalawan, Abdul Karim SH di Pangkalankerinci, akhir pekan lalu. Dia mengatakan, dua pegawai yang berkerja di Lingkungan Pemda Pelalawan itu telah mengabaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai abdi negara yang seharusnya taat dan patuh kepada aturan yang berlaku. "Ya, sepanjang tahun ini kita telah memberhentikan dua orang PNS akibat kelalaian mereka sendiri yang mengabaikan PP Nomor 53 tahun 2010," terang Abdul Karim. Dijelaskannya, penegakan disiplin merupakan kewajiban seorang PNS. Hal ini seba-

masuk kerja namun gaimana diamanatselama itu masuk kan dalam Peratuhanya satu hari, maran Pemerintah Nosih bisa tak dikemor 53 tahun 2010 nakan sanksi. Tapi tentang Disiplin PNS untuk PP yang baru yang mengatur keini, sanksinya cukup wajiban dan larankeras dan tegas. gan bagi PNS. Secara "Soalnya, dalam tegas dalam PP disPP Nomor 53 Tahun ebutkan bahwa apaHM HARRIS 2010 ini disebutkan bila pegawai negeri sipil yang tidak melaksanakan jika seorang PNS tidak masuk kewajiban dan meninggalkan kerja tanpa alasan yang sah tugas atau tidak masuk kan- selama 46 (empat puluh tor selama 46 hari kerja dia- enam) hari kerja atau lebih, kumulasikan dalam 1 tahun maka PNS itu dijatuhkan hutanpa alasan dapat diberhen- kuman disiplin berupa pemtikan dengan tidak hormat se- berhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri bagai pegawai negeri sipil. "Kedua pegawai ini sudah atau pemberhentian tidak masuk dalam kriteria di atas, dengan hormat sebagai PNS," karena setelah diakumulasi ungkapnya. "Harus diingat bahwa kemereka tak masuk dalam 46 hari selama satu tahun ini," ujarnya lancaran pelaksanaan tugas seraya tak menyebutkan kedua pemerintahan dan pembanPNS itu berasal dari dinas mana gunan sangat tergantung pada kesempurnaan aparatur negadengan alasan etika. Kalau di PP yang lama, ra khususnya Pegawai Negeri sambungnya, yakni PP nomor Sipil (PNS)," tandasnya. Sampai saat ini, kata Ab30 tahun 1980 yang telah dicabut, seorang pegawai masih dul Karim, banyak juga PNS diberi kelonggaran jika dalam yang tak memahami secara enam bulan berturut-turut tak mendalam PP Nomor 53 Ta-

Hari Ini, Disdukcapil dan PN Kembali Gelar Sidang Akte Keliling PELALAWAN,DETIL PELALAWAN,DETIL-Hari ini masyarakat Kerumutan yang selama ini belum mengurus akte kelahiran putra putrinya akan diberi kemudahan oleh Pemda Pelalawan dalam mencatatkan kelahiran anak ke dalam dokumen Negara. Pasalnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) bersama Pengadilan Negeri (PN) kembali menggelar pelayanan kepengurusan akte keliling di Kecamatan Kerumutan. Hal ini disampaikan Kadisdukcapil Pelalawan, Drs Syafruddin MSi, Jumat (7/12) lalu di Pangkalankerinci. Menurutnya, setelah beberapa kali mengadakan sidang keliling di beberapa kecamatan, selanjutnya Kerumutan menjadi agenda berikutnya oleh Disdukcapil dan PN melakukan sidang akte kelahiran keliling. “Untuk meningkatkan pelayanan pembuatan akte keliling ini kepada masyarakat dilakukan sidang akte kelahiran keliling di masing-masing kecamatan pada Senin depan (hari ini red), kembali digelar sidang akte keliling ini di Kecamatan Kerumutan," ujarnya. Pelayanan kegiatan tersebut dilakukan berdasarkan kebijakan Bupati Pelalawan HM Harris guna memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat Kabupaten Pelalawan dengan menda-

tangi masyarakat. "Ya, guna memberikan pelayanan optimal kepada publik terkait kepengurusan akte kelahiran ini, kita bekerja sama dengan PN Pelalawan menggelar kegiatan pelayanan akte keliling sebagai wujud jemput bola guna meningkatkan pendataan kepemilikan akte kelahiran bagi warga masyarakat pelalawan, sesuai inruksi atau kebijakan yang dibuat Pak Bupati," terangnya. Diungkapkannya, pelayanan akte keliling tersebut, sudah diluncurkan perdana pada beberapa waktu lalu yang dilaksanakan di Pangkalan Lesung. Pada kegiatan yang berlangasung sukses tersebut, antusias masyarakat sangat tinggi sekali. Hal ini disebabkan masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi mengurus akte kelahiran ke kantor Pengadilan Negeri di Pangkalankerinci. "Antusias masyarakat pangkalan lesung, terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat melakukan pengurusan yang tidak dapat kita tampung, yaitu berjumlah 200 orang. Sedangkan karena keterbatasan waktu kita hanya dapat melakukan pelayanan kepengurusan akte ini hanya sebanyak 35 orang. Namun demikian kita akan kembali turun ke kecamatan pangkalan lesung setelah pelaksanaan di tiap-tiap kecamatan telah di-

lakukan," bebernya. Di tempat terpisah, Kabid Perkembangan Kependudukan Disdukcapil Rompher SH MH ketika dikonfirmasi Detil, Jumat (7/12) menyebutkan, pada Rabu (5/12) kemarin pihak Disdukcapil telah melakukan pelayanan akte keliling di Desa Sialang Indah, kelurahan Sorek kecamatan Pangkalan Kuras. " Ya, sebanyak 59 pemohon menyerbu kita untuk melakukan pengurusan sidang akte keliling ini. Dan, antusias masyarakat di desa tersebut sangat tinggi karena tidak perlu repot harus pergi jauh ke PN Pangkalan Kerinci untuk melakukan pengurusan akte ini. Namun demikian, kita akan terus Disinggung terkait biaya administrasi kepengurusan akte kelahiran ini, Rompher menerangkan bahwa biaya kepengurusan akte tersebut berkisar Rp.170.000. Adapun biaya sebesar Rp.144.000 di setor kepada PN Pelalawan melalui Bank BRI yang nantinya di setor ke Kas Negara. Sedangkan biaya sebesar Rp.25.000 merupakan biaya administrasi lainnya seperti legis, materai, foto copy dan keperluan lainnya. "Dengan kegiatan ini, kita harap kepada warga masyarakat yang belum melakukan kepengurusan akte kelahiran dapat memanfaatkan kesempa.(apon) tan ini,“ tutupnya.(apon)

Untuk Informasi, Berlangganan dan Iklan : Nababan (0813 7612 6499 )

hun 2010 ini. Padahal sebagai seorang PNS maka sudah semestinya aturan-aturan itu harus dipahami. Apalagi PP nomor 53 tahun 2010 ini memang jauh berbeda dengan PP sebelumnya yang masih agak longgar. "Kalau PP ini, aturan dan sanksinya tegas dan tak mainmain. Soalnya, dalam PP ini mengatur secara tegas hukuman disiplin atas pelanggaran terhadap kewajiban dan larangan yang telah ditetapkan," ujarnya. Sebelumnya, dalam berbagai kesempatan, Bupati Pelalawan HM Harris juga mengharapkan agar para PNS harus mampu melaksanakan tugas secara profesional dan bertanggungjawab dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan serta bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. "Soalnya, kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan sangat tergantung pada kesempurnaan aparatur negara khususnya Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Apalagi, kata Harris, pegawai negeri merupakan unsur aparatur negera yang bertugas sebagai abdi masyarakat yang harus menyelenggarakan pelayanan secara adil dan merata serta memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Karena itulah, katanya, sebagai bagian dari reformasi birokrasi maka PP nomor 30 tahun 1980 itu dicabut dan digantikan dengan PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil sebagai pedoman yang jelas dan tegas dalam menegakkan disiplin. "Tak hanya itu, dengan PP Nomor 53 tahun 2010 itu maka Pejabat Pembina Kepegawaian tidak perlu mendelegasikan wewenang kepada pejabat struktural untuk menjatuhkan hukuman. Pasalnya, Peraturan Pemerintah tersebut telah mendelegasikan kepada semua pejabat struktural. Dengan demikian, pejabat yang berwenang wajib menghukum serta menjatuhkan hukuman disiplin kepada PNS yang melanggar disiplin itu," tutupnya. (apon)

14 Desember Gubri akan Resmikan Jembatan Teluk Masjid SIAK,DETIL SIAK,DETIL-Pengerjaan jembatan Teluk Masjid yang menghubungkan dua kecamatan tetangga diantaranya Kecamatan Sungai Apit dan Kecamatan Sabak Auh sudah rampung dikerjakan rekanan kontraktor. Bila tidak ada aral melintang, jembatan tersebut akan diresmikan pada 14 Desember 2012 mendatang. Demikian disampaikan Bupati Siak SYAMSUAR Drs H Syamsuar MSi di sela-sela meninjau persiapan persemian Jembatan Teluk Masjid, kemarin di Siak. Kata Bupati, jembatan Teluk Masjid yang dibangun oleh Pemkab Siak dengan Provinsi Riau ini sebenarnya sudah lama selesai dikerjakan rekanan kontraktor. Kendati demikian, walaupun belum diresmikan pemakaiannya oleh pemerintah, tapi jembatan Teluk Masjid tersebut sudah digunakan masyarakat. Diakui Bupati, keterlambatan peresmian jembatan Teluk Masjid ini bukan disengaja. Pasalnya, saat ini jadwal Gubri sangat sibuk dan padat sekali. Sehingga ada keterlambatan terhadap peresmian jembatan Teluk Masjid tersebut. Namun bila tidak ada perubahan, Insya Allah pada 14 Desember mendatang sudah bisa diresmikan," jelasnya. Menurut Bupati, dengan diresmikannya jembatan Teluk Masjid itu, ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Siak dan masyarakat Riau pada umumnya. Ini merupakan jembatan yang ketiga yang dimiliki masyakarat Kabupaten Siak. Lanjutnya, jembatan Teluk Masjid ini merupakan kontrak terakhir untuk penyelesainnya pada tahun 2011 lalu dan dianggarkan Pemkab Siak sebesar Rp37 miliar lebih kontrak tahun 2012 Rp 13.307.818.219 total anggaran jembatan Teluk Masjid sampai selesai antara Pemkab Siak dan Provinsi Riau sebesar Rp 359,564.964.842. Oleh sebab itu, katanya, dengan terbukanya tiga jembatan di wilayah Kabupaten Siak ini tidak ada lagi hambatan transportasi bagi masyarakat Siak untuk melakukan aktifitasnya sehari-hari. Diharapkan taraf ekonomi masyarakat Kabuapten Siak bisa meningkat. (wis)


13

KAMPAR - ROHUL SENIN, 10 Desember 2012

35 Persen Persawahan di Desa Rambah Muda Beralih Fungsi RAMBAH SAMO, DETIL- Target Pemkab Rohul hendak menjadikan Rohul sebagai pengembangan sektor pertanian melalui komoditi pangan padi sawah atau gabah kering untuk mensukseskan program swasembada beras Tahun 2013 mendatang di Provinsi Riau. Namun, realita di lapangan sisa lahan persawahannya hanya berkisar 60 Hektar, padahal areal persawahan terluas di Rohul berada di Desa Rambah Baru. Kini 35 persen areal persawahan di desa tersebut sudah beralih fungsi menjadi kebun karet dan kelapa sawit. Keterangan, Ketua Kelompok Tani Persatuan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Tirto Rahayu, Dusun Suka Jadi Desa Rambah Baru, Mbah Harjo, didampingi Tokoh Masyarakat Rambah Baru, Yanto B, dan Aktifis Masyarakat Rohul Guntur, Siregar, kepada media ini, Minggu (9/12), menyebutkan pemicu masyarakat mengalihfungsikan lahan persawahana menjadi perkebunan Kelapa Sawit dan Karet karena adanya faktor nilai ekonomis. “Jika menanam padi sawah atau gaba, banyak kendalanya. Yakni, pengelolaannya rumit dan banyaknya biaya perawatan, apalagi dimusim kemarau. Tahun 2011 lalu banyak petani gabah mengeluh karena hanya mendapat hasil sekitar 40 Kg per hektar.,” ungkapnya. Dijelaskannya, Daerah Rambah Baru merupakan daerah transmigrasi tahun anggaran 1996/1997 lalu. Waktu itu lahan persawan sekitar 98 Hektar dengan hasil produksi 436 ton, di Tahun 2002 lalu terjadi musim kemarau panjang, masyarakat pun banyak mengalih fungsikan lahannya menjadi perkebunan karet dan kelapa sawit. Dia juga mengeluhkan minimnya pengawasan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Pemkab-Rohul) terkait pemeliharaan hulu sungai dan maraknya penebangan liar membuat penyusutan debit air di Bendungan Kaiti Samo. Untuk itu mereka meminta Pemkab Rohul lebih proaktif mencegah terjadinya alih fungsi lahan pertanian serta memelihara daerah irigasi pengairan. Mereka juga minta Pemkab aktif memenuhi kebutuhan petani. “Kemudian penyuluh lapangan hendaknya berfungsi memberikan kesadaran bagi petani untuk mengantisipasi dan menghadapi kondisi krisi pangan di landa bangsa ini,” ucap Mbah Harjo. Mereka menambahkan, sebenarnya jika bertani gabah yang dikelola dengan baik dan professional, petani akan mendapatkan pendapatan menjanjikan. “Petani bisa menghasil 3 sampai 4 ton per hektar, kalau semua kebutuhan dalam pengelolaanya bisa tercapai,” ujarnya menandaskan. (rpr)

Hama Keong Mas Ancam Ratusan Hektar Sawah di Rambah RAMBAH SAMO, DETIL Para petani di Dusun Suka Jadi, Desa Rambah Baru, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dilanda cemas. Ratusan hektar tanaman padi mereka terancam gagal panen akibat serangan hama keong dan walang sangit. Para petani resah, namun Di-

nas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Rohul justru menyebutkan serangan hama itu tidak masalah dan tidak membahayakan. Ketua Kelompok Tani Persatuan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Tirto Rahayu, Dusun Suka Jadi Desa Rambah Baru, Mbah Harjo, kepada me-

dia ini, Minggu (9/12), menyebutkan bahwa selama musim tanam ini sudah empat kali petani di daerahnya melakukan tanam ulang, sebab ribuan hama keong memakan tanaman padi sawah itu. “Jika musim penghujan, Keong Mas itu subur berproduksi, dalam satu keong itu bisa

Guru di Rohul Diminta Sukseskan Gerakan Makmurkan Masjid RAMBAH, DETIL- Masyarakat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) diharapkan mendukung pencanangan program gerakan memakmurkan Masjid. Dalam rangka syiar agama Islam, khusus untuk para tenaga pendidik diminta untuk bisa berpartisipasi aktif. Demikian harapan itu disampaikan Bupati Rokan Hulu (Rohul) Drs. H. Achmad, MSi, akhir pekan kemarin. Dikatakannya, peranan para guru sangat diharapkan, terutama partisipasinya untuk mensukseskan program gerakan memakmurkan masjid dan magrib mengaji, progress sedang berjalan di 16 kecamatan. “Kita minta para guru mengajak murid atau siswanya untuk melaksanakan program keagamaan. Mari giring anak didik ke masjid,” himbaunya. Menurutnya, tidak ada kata-kata terlambat bagi para guru dengan menggiring anak didik bersama-sama ke masjid, baik melaksanakan program magrib mengaji dan gerakan memakmurkan masjid. ‘’Kita harapkan tahun 2013 mendatang, program itu dilaksanakan lebih baik lagi. Yakinlah bapak dan ibuk guru, bila program itu dilaksanakan dengan ikhlas akan dirasakan kelapangan dalam setiap urusanAllah SWT,” ujarnya. Ditegaskan, pelaksanaan program itu selain tanggungan pemerintah kabupaten, juga tanggungan pemerintah kecamatan dan desa, termasuk Kepala Sekolah (Kasek). “Jika ada kasek tidak mau mendukung program ini, mereka harus dievaluasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga(Disdikpora),” terangnya. (rpr)

Dinilai Picu Banjir

Warga Minta Parit Gajah di Sontang Dibongkar BONAI DARUSSALAM, DETIL - Ribuan hektar lahan pertanian warga Dusun Sicangkir dan Titian Gading, Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), terendam banjir selama berbulan-bulan. Masyarakat meminta Pemkab Rohul menjebol bangunan parit gajah pelindung Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) perusahaan perkebunan Kelapa Sawit milik PT. Andhika, PT. Perdana Inti Sawit Perkasa (PISP) II dan PT Gemilang Sawit Indah (GSI). Dampak parit gajah ketiga perusahaan itu, Sungai Batang Rokan meluap dan merendam tanaman warga selama berbulan-bulan, selain merusak tanaman, malah banyak tanaman mati, karena terlalu direndam air. Keterangan Tokoh Masyarakat Dusun Titian Gading, Suroso, Minggu (9/12), akibat banjir sejak November 2012 lalu itu, puluhan ribu hektar kebun masyarakat mati. Khususnya di sekitar benteng atau parit gajah perusahaan, terutama kebun Kelapa Sawit. Penyebab matinya tanaman itu karena ketinggian air mencapai 1 meter hingga 1,5 meter. “Air bertahan dan merendam tanaman. Karena bentengnya tinggi, air pun tidak bisa mengalir. Kami hanya psarah dan berharap adanya bantuan pemerintah agar dua benteng perusahaan dibuka,” harapnya. Hal senada juga disampaikan warga lainnya, Surya. Dikatakannya, terkait PT. Andhika membangun benteng itu, malah difungsikan sebagai lintasan lalu-lalang kendaraan perusahaan. Semula dibangun hanya 1 lapis, saat ini sudah tinggi dan berlapis-lapis. Biasanya luapan air dari Sungai Batang Rokan biasanya menyebar diseluruh kawasan, sekarang sudah merendam Dusun Titian Gading dan Sicangkir. “Belakangan ini bila banjir datang dusun kami terendam bisa bertahan berbulan-bulan, selain itu kebun-kebun kami banyak mati setelah terendam dengan waktu lama. Kami minta Pemerintah Kabupaten bisa mencarikan solusinya.” pintanya. Menurutnya, pemerintah harusnya sigap untuk mencari solusianya agar masyarakat tidak merasa menderita. “Kalau dibiarkan, masyarakat tidak akan bisa menikmati hasil pertaniannya. “Solusi paling bagus adalah benteng dua perusahaan itu harus dijebol agar lahan masyarakat tidak terendam,” cetusnya. Camat Bonai Darussalam, Taslim, yang dikomfirmasi menyebutkan bahwa banjir sudah berlangsung lama sejak maraknya pembukaan lahan di wilayah Bonai Darussalam. Namun, menurutnya tidak bisa menyalahkan adanya parit gajah milik tiga perusahaan yang ada. “ Dulunya pun sebelum kecamatan ini mekar dari Kunto Darussalam, daerah in sudah sering terendam banjir,” singkatnya. Sementara, Humas PT. PISP, Jumiyadi, ketika dikomfirmasi via telpon genggamnya tak bisa. Hand phonenya aktif tapi tidak diangkat. (rpr)

menghasilkan ribuan telur, hama itulah menyerang padi sawah milik warga,” ucapnya. Dia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul dan Pemprov Riau bisa memberikan solusi untuk mengatasi masalah itu. Sebab kalau dibiarkan padinya tidak mengasilkan terus akan mengalami gagal panen, padahal hasilnya merupakan harapan petani untuk memenuhi kebutuhan keluarga. “Tapi jika tidak ada air, makan rumput cepat tumbuh, membuat lahan persawahan cepat ditumbuhi semak-semak, maka padi susah berkembang. Tapi kalau dialiri air, hama Keong Mas meraja lela. Bahaya keong, jika padi sawah berumur 1 hingga 40 hari, keong itu memakan batang, daun sampai ke akar-akar padi,” bebernya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas TPH Kabupaten Rohul Ir. H. Sri Hardono, MM melalui sekretarisnya Mubrizal, SP, MMA, memastikan, 200-300 hektar luas tanaman padi milik petani di Rambah Baru sudah telah berumur 45-55 hari, dan belum terserang dengan hama Keong Mas dan Walang Sangit.

“Pasalnya, hama keong mas biasanya menyerang padi saat usia tanaman berumur 0-15 hari, walau satu hamparan itu ada ribuan Hama Keong Mas tidak akan berpengaruh dengan usia tanaman padi,” bantahnya. Dijelaskannya, pihaknya bersama Petugas Pengendalian Hama Penyakit Kecamatan Rambah Samo dan Dinas Pertanian Provinsi Riau telah turun ke lapangan, Jumat (7/12) kemarin, dengan memberikan solusi dan antisipasi pengendalian hama kepada kelompok tani. Dikatakannya, sifat serangan hama baru populasi (telurnya-red). Tanggapan senada juga disampaikan Petugas Pengamat Hama dan Penyakit (PHP) Kecamatan Rambah Samo, Jasrizal Rahman. Dikatakannya, 200-300 hektar luas tanaman padi di Rambah Baru belum ada terserang hama Walang Sangit, karena tanaman padi belum mengeluarkan malai. Sementara pantauan media ini, terlihat petakan sawah di tanami padi sudah bolongbolong, karena diserang hama Keong Mas, padahal sudah sering disisip agar tanaman padinya tetap rata. (rpr)

APBD Kampar 2013 Rp1,9 triliun Foto Rambe

MBAH Harjo menunjukkan Hama Keong dnegan ganas memakan padi warga Desa Rambah Baru.

Jalinprov Sontang Terputus

Sopir Pilih Jalur Pasirpangaraian Karena Takut Dipungli RAMBAH, DETIL - Karena tidak tahan dengan maraknya Pungutan Liar (Pungli) yang dilakukan oknum masyarakat Bonai Darussalam, para supir yang berniat menuju Kota Duri Kabupaten Bengkalis terpaksa memilih lewat jalur Lintas Pasir Pengaraian menuju Tibrata Tandun. Kondisi ini disebabkan rusaknya Jalan Lintas Provinsi (Jalinprov) jalur Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) tepatnya di Desa Sontang, namun justru dimanfaatkan oknum masyarakat untuk melkukan pungli kepada supir yang lewat di desa tersebut. Pengakuan sopir truk pengangkut chip, J. Siahaan, kepada

media ini, Minggu (9/12), Dia lebih nyaman lewat lintas Pasir Pangaraian ketimbang Jalinprov Kepenuhan menuju Kota Duri. Sebab oknum masyarakat tempatan memanfaatkan momen banjir jadi lahan basah meraup keuntungan sebesar-besarnya dengan mengutif antara Rp50 ribu hingga Rp 250 per truk. “Untuk melewati Jalinprov Kepenuhan menuju Kota Duri harus sedikan dana Rp 600 ribu rupiah sekali lewat, tiap pos kita harus setor, malah kutipan itu dengan cara memaksa, jika tidak dikasih mereka mengancam akan membongkar isi truk,” ungkapnya. Ungkpan senada disampai-

Foto Rambe

JALINPROV di Kabupaten Rohul tepatnya di Desa Sontang yang rusak. Kondisi ini dimanfaatkan oknum masyarakat untuk melkukan pungli kepada supir yang lewat di desa tersebut.

kan S. Siahaan, sopir truk Cruel Palm Oil (CPO), banyaknya pos liar dibangun antara Kepenuhan, Bonaidarussalam sampai Duri Kabupaten Bengkalis, membuat para sopir gerah, tapi lewat Pasir Pengaraian menuju Simpang Tri Brata Tandun sampai kawasan Tapung Kabupaten Kampar hanya ada satu kutipan. Pengakuan juga disampaikan Humas PT Sumatera Silva Lestari (SSL) Herman Hutagaol, bahwasannya sudah sering mendengar keluhan dari para sopir chip tentang maraknya Pungli di Jalinprov Kepenuhan menuju Kota Duri. Rencananya pihaknya juga hendak melaporkannya pada pihak Polisi, sebab laporan dari para sopir, oknum-oknum ini meminta uang dengan cara paksa. “Dinas Perhubungan Provinsi Riau bersama Polri harusnya dengan tegas mengambil tindakan terkait keresahan para sopir itu, karena maraknya pungli berdampak pada biaya produksi perusahaan,” pintanya. Di lain tempat, Camat Bonai Darussalam, Taslim, ketika dikomfirmasi mengaku tidak bisa berbuat terkait maraknya pungli di daerahnya. Dia mengaku sudah pernah minta pada oknum-oknum ini agar pospos liar ditutup, namun tidak dindahkan. “Saya sudah sering minta agar pos ini ditutup. Saya sudah nyerah. Itu urusan pemilik truck dengan dengan pihak Polisi pak,” kilahnya. (rpr)

Jefry : Pemerintah Harus Akomodir Kebutuhan Riil Masyarakat BANGKINANG, DETIL- APBD Kabupaten Kampar pada 2013 selesai disusun dan telah disahkan melalui paripurna dengan jumlah APBD murni yang disetujui sebesar Rp1,9 triliun, belum termasuk dana yang diperoleh dari pusat dan provinsi yang diperkirakan total keseluruhannya akan mencapai Rp2,5 triliun. “APBD merupakan salah satu instrumen kebijakan publik yang dipakai sebagai alat untuk meningkatkan pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu pemerintah daerah diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan riil masyarakat dengan transparan, akuntabilitas dan partisipatif,” ujar Jefry dalam sebuah peninjauan, Minggu, seperti dilansir antarariau.com. Ditambahkan Jefry Noer, rancangan APBD yang telah selesai dibahas ini belum dapat menjadi dokumen daerah sepenuhnya, karena masih akan ada evaluasi dari Gubernur, untuk itu sangat diperlukan adanya konsultasi dan koordinasi yang intensif dengan Pemerintah Provinsi Riau agar semuanya berjalan sesuai dengan proses diharapkan. “Untuk upaya percepatan pelaksanaan kegiatan, kepada seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), saya minta segera melakukan persiapan-persiapan administrasi kegiatan maupun persiapan teknis kegiatan dilapangan, sehingga kegiatan tahun anggaran 2013 dapat mulai dilaksanakan pada awal tahun,” tegas Jefry. Jefry Noer mengingatkan kepada Kepala SKPD agar melakukan pengelolaan belanja daerah secara efektif, efisien, ekonomis dan bertanggung jawab tanpa mengurangi kualitas pekerjaan dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat. Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Kampar, Zulfan Azmi, yang melaporkan hasil banggar, menyampaikan rekomendasi untuk dilaksanakan Bupati Kampar, diantaranya, banggar meminta TAPD dalam menyusun program kegiatan RAPBD agar dapat dengan sungguh-sungguh memperhatikan factor perencanaan, pelaksanaan, pengawasan serta pemeliharaan dan harus taat asas, dan dapat melakukan koordinasi bila terjadi perubahan-perubahan anggaran dalam arti adanya pergeseran, pengurangan dan penambahan yang telah disepakati banggar. Zulfan Azmi menambahkan, Banggar juga meminta kepada Bupati untuk senantiasa melalkukan koordinasi dan evaluasi terhadap seluruh SKPD, sehingga seluruh tahapan kinerja dapat diketahui perkembangannya.. (*/rs)

Prihatin Tindak Kekerasan Aparat

Aktivis GPPI Bakar Lilin di Bangkinang BANGKINANG, DETILDETIL-Sekitar lima puluhan orang mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia (GPPI) Kabupaten Kampar kembali melakukan aksi turun ke jalan menggelar aksi keprihatinan. Aksi keprihatinan digelar Bundaran Depan Balai Bupati Kampar pada Kamis (6/12/12) malam. Massa menyalakan lilin dan membagi-bagikan selebaran kepada para pengguna jalan.

Aksi ini aksi solidaritas terhadap salah seorang teman mereka Dedek yang di pukuli aparat kepolisian saat melakukan aksi demo di DPRD Kampar yang menuntut pendidikan gratis pada Kamis (29/11/12) lalu. Korlap aksi Anwar usai menggelar aksi Kamis (6/12/12) malam mengatakan bahwa aksi ini bentuk rasa keprihatinan terhadap sikap aparat kepolisian. “Ketika pihak kepolisian yang seharusnya bertugas

melindungi masyarakat tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya, lihat saja apa yang terjadi terhadap teman kami Dedek dipukuli dan di injak-injak oleh aparat kepolisian saat menyampaikan aspirasi di DPRD Kampar,” ujarnya seperti dilansir riauterkini.com. “Untuk itu kami minta Kapolres Kampar bertanggung jawab dan Aksi solidaritas ini akan tetap di lakukan,sampai tuntutan kami dikabulkan,” ancamnya.. (*/rs)

Foto Antara

DPRD Kampar ketika menyalami Bupati Kampar, Jefry Noer, usai disahkannya APBD Kabupaten Kampar pada 2013, beberapa waktu lalu.

Info Berlangganan dan Iklan Rohul : Ujung Batu, Donli (085376786847) Pasir Pangaraian, Irwandi (082392120165)


14

INHU - INHIL - KUANSING

SENIN, 10 Desember 2012

Sebulan Terendam Banjir

Proses Belajar Mengajar Tetap Berjalan RENGAT, DETIL DETIL-Kendati halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) 24, Desa Pasir Kemilu (Paskem), Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri

Hulu (Inhu) terendam banjir selama sebulan lebih, namun proses belajar mengajar masih terus berjalan. Kedalaman air di hala-

man sekolah ini mencapai 30 cm dan terus terjadi selama satu bulan terakhir ini. Sementara jarak dinding sekolah dengan bibir sungai

Indragiri sekitar 10 meter. Dikhawatirkan akan terus bertambah jika air sungai surut. Menurut Kepala SDN 24

SEUSAI jam belajar Sabtu kemarin, sejumlah murid SDN 24 Desa Pasir Kemilu bermain di halaman sekolah yang tergenang air berkedalamam 30 cm. Kondisi ini sudah terjadi sebulan lebih.

234 SC Taja Penyuluhan HIV/ AIDS di Kampus Unisi TEMBILAHAN, DETIL DETILBagi mensosialisasikan bahaya HIV/ AIDS di kalangan kaum muda, 234 Solidarity Community (SC) menggelar penyuluhan HIV/ AIDS di aula rektorat Universitas Islam Indragiri, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) pada Sabtu (08/12/12) kemarin. Kegiatan ini diikuti sekitar 500-an mahasiswa dari berbagai program studi di Unisi. Dalam penyuluhan ini dihadirkan narasumber dari Diskes Inhil, NS Matzen dan Pembantu Rektor III Unini, HM Yunus Hasby Ketua 234 SC Inhil, Raja Reza Fakhlevi menyebutkan, kegiatan ini bukan hanya sebatas penyuluhan saja, tapi lebih menekan-

kan pentingnya mediator bagi merealisasikan efektifitas sosialisasi bahaya HIV/ AIDS di tengah masyarakat. “Dalam kegiatan yang bertema ‘Hope for Life’ ini kita juga Aksi Peduli HIV/ AIDS di jalan dengan membagikan brosur, stiker, pin dan pita tentang bahaya dan pencegahan HIV/ AIDS,” sebutnya. Ketua Panpel Penyuluhan HIV/AIDS, Encik Laksamana Mohd Ramadhan Fitra, kegiatan ini merupakan bagian kepedulian sosial dari 234 SC Inhil terhadap bahaya HIV/ AIDS di tengah masyarakat Inhil. Mereka juga bekerjasama dengan Warga Peduli AIDS (WPA) .*(min) Inhil.*(min)

Desa Paskem, Darmawati kepada Harian Detil di ruang kerjanya, Sabtu (8/12/12), selama sebulan terakhir ini kegiatan upacara bendara tidak pernah dilaksanakan karena halaman sekolah banjir. “Kalau senam kesegaran jasmani kita lakukan di dalam kelas,” terang Darmawati. Pihaknya sendiri sangat khawatir karena lahan sekolah sangat dekat dari bibir sungai Indragiri. Apalagi lahan di sekitar bibir sungai sangat labil. Pihaknya takut kasus pergeseran gedung sekolah seperti beberapa tahun sebelumnya kembali terulang akibat terjadinya abrasi. Kala itu, bangunan sekolah jatuh ke sungai dan hanyut dibawa arus sungai. “Kita benar-benar takut ada murid yang bermain di tepian sungai karena jarak sekolah dengan tepi sungai hanya sekitar sepuluh meter,” urainya. Menurutnya, pihaknya sudah mendengar kabar dari Kades Paskem akan segera dibangunnya turap sepanjang 700 meter tahun 2013 mendatang. “Mudahmudahan segera terealilasi. Sebab, kalau tidak segera dibangun turap kita khawatir hal serupa akan terulang lagi,” pungkasnya. Sejauh ini baru pihak Bappeda Litbang Inhu yang meminjau langsung kondisi sekolah tersebut. Sementara pihak Dinas Pendidikan Inhu belum ada memantaunya, namun hanya sebatas via telepon saja. Pihaknya sendiri sudah menyampaikan kondisi meubelair seperti meja dan kursi belajar di enam kelas dan ruang guru yang sudah mulai lapuk di bagian kakinya. “Meja dan kursi sudah banya tidak layak pakai karena lapuk. Untuk menyiasatinya, kita sambung agar tetap bediri, sehingga seluruh 143 murid bisa belajar seperti biasa,” ujar (yus) Darmawati. *(yus)

Korban Banjir Paskem Tunggu Bantuan Susulan RENGAT, DETIL DETIL-Banjir yang menggenangi pemukiman warga di Desa Pasir Kemilau (Paskem), Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sudah berlangsung sebulan. Namun, bantuan yang dijanjikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu belum juga tersalurkan. Bantuan yang pernah disalurkan Pemkab Inhu melalui Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi (Satlak PBPP) Inhu beberapa waktu lalu yakni beras miskin (raskin) sebanyak empat kg per KK masih jauh dari cukup. Sementara air Sungai Indragiri semakin lama semakin meninggi, hingga merendam pemukiman rumah warga ya ng berdomisili dikawasan Daerah Aliran Sungai (DAS)

Indragiri. Bantuan susulan yang pernah disebutkan oleh Tim Satlak PBPP Inhu waktu itu masih terus dinantikan. “Kita tidak mengharapkan bantuan yang terlalu berlebihan. Cuma menuntut apa yang pernah dijanjikan oleh Satlak saat itu. Bantuan pihak lain memang ada dan bahkan jauh lebih banyak dan bermacam-macam ketimbang bantuan Pemda Inhu ke kita selama ini,” kata salah seorang warga yang rumahnya masih terendam kepada Harian Detil, Sabtu (8/12/12). Warga mengaku enggan mengungsi ke tempat lain karena khawatir harta bendanya hilang dicuri. Sampai kini mereka masih menunggu rumahnya yang tergenang air. Untuk beraktivitas di dalam rumah, mereka menggunakan papan dua keping.

Untuk keluar rumah dan beraktivitas, warga memasang titian dari papan. Sedangkan untuk mengantisipasi air sungai masuk ke dalam rumah, warga menggunakan papan di bagian belakang dan depan pintu rumah. Terpisah, Kepala Desa (Kades) Pasir Kemilu, Zairial Ahmad menyatakan, sejak Jum’at (7/12/12) lalu, air sudah menyeberang jalan kabupaten (Jalan Kuantan Timur). Dengan begitu berarti kondisi banjir di desanya sudah semakin tinggi. “Kedalaman air diperkirakan mencapai 50 – 60 cm. Kondisi ini semakin parah ketimbang beberapa pekan lalu. Jika jumlah KK yang terendam beberapa pekan lalu hanya 30 KK, kini sudah mencapai 70 KK,” terang Zairial, Sabtu (8/12/12) (yus) di Rengat. *(yus)

Proyek PNPMI Hampir Rampung RENGAT, DETIL DETIL-Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mendapatkan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan Integrasi tahun 2012 dengan anggaran terbesar ke dua se Kabupaten Inhu sebesar Rp 1.223.586.600. Anggaran ini masing-masing berasal dari APBD Inhu sebesar Rp 815.724.400 dan dari APBN sebesar Rp407.862.200. Adapun desa yang menggunakan dana tersebut dalam pekerjaan fisik yakni, Desa Lubuk Batu Tinggal kegiatan Pembangunan Gedung PAUD, Desa Tasik Juang (SP 3) pembangunan Gedung Serba Guna, Desa Sei Beberas Hilir (SP 1) pembuatan Box Culvert, Desa Rimpian Pengerasan Jalan, Desa Kulim Jaya Pembangunan Gedung Paud, Desa Pontian Mekar Gedung Paud

dan Desa Pondok Gelugur Pembangunan Gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). “Pengerjaan seluruh kegiatan fisik di tujuh desa itu dipastikan selesai sampai pekan keempat Desember 2012. Desa Pondok Gelugur yang melaksanakan kegiatan pembangunan gedung PAUD sudah melaksanakan Musyawarah Desa Serah Terima (MDST),” demikian dikatakan Camat Lubuk Batu Jaya, Joko Bagio melalui Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Andrianto, SE kepada Harian Detil lewat telepon, Minggu (9/12/12). Dikatakan, dari hasil survey kegiatan PNPM yang dilakukan fasilitator Kecamatan Lubuk Batu Jaya yang dibantu dua orang UPK, seluruh kegiatan fisik, baik pembangunan gedung PAUD maupun pengerasan jalan sudah mencapai

Pekerjaan sudah selesai 100 persen. Dan saat ini UPK sedang menyiapkan musyawarah serah terima desa, sehingga ditargetkan pada tahun ajaran baru nanti, PAUD ini bisa dioperasikan, terang Joko. realisasi 80 persen. Dan sebahagian besar sedang melakukan finishing. Khusus Desa Rimpian yang melaksanakan kegiatan pengerasan jalan sempat terlambat dari enam desa lainnya. Hal itu terjadi karena curah hujan

yang mengakibatkan pekerjaan terhambat. Namun demikian, pekerjaan masih tetap dilanjutkan dan dipastikan sampai minggu keempat seluruhnya sudah selesai dikerjakan dan sudah melakukan MDST. Selain fisik, tambah Andrianto, sebanyak enam desa juga mendapat dana Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dari PNPM Integrasi. Keenam desa itu adalah Desa Tasik Juang (SP 3) sebesar Rp 70 juta, Desa Air Putih (SP 6) Rp 50 juta, Desa Sei Beberas Hilir Rp 20 juta, Desa Rimpian Rp 40 juta, Desa Kulim Jaya Rp 30 juta, dan Desa Pondok Gelugur Rp 40 juta. Dana tersebut telah disalurkan melalui Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) di masing masing desa dengan sistem pinjaman modal usaha secara bergulir. Kepala Desa Lubuk Batu Tinggal, Masrullah, SP dikon-

firmasi KR mengatakan, dana PNPM Integrasi yang diterima sebesar Rp 124 juta untuk kegiatan pembangunan gedung PAUD dapat dimanfaatkan untuk membangun dua lokal kelas belajar yang tepatnya di samping gedung TK desa Lubuk Batu Tinggal. “Pekerjaan sudah selesai 100 persen. Dan saat ini UPK sedang menyiapkan musyawarah serah terima desa, sehingga ditargetkan pada tahun ajaran baru nanti, PAUD ini bisa dioperasikan,” terang Joko. Untuk tahun 2013, Kecamatan Lubuk Batu Jaya kembali menerima dana PNPM MPD sebesar Rp 900 juta. Pihak kecamatan sudah menyosialisasikan tentang alokasi dana tersebut untuk dimanfaat bagi desa yang mengajukan permohonan pembangunan (yus) dalam bentuk fisik. *(yus)

DPRD Inhu Minta Stake Holder Awasi Dana Bansos RENGAT, DETIL DETIL-- Banyaknya Dana Bantuan Sosial (Bansos) yang melekat di APBD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tahun anggaran 2012, ditengarai sebagai salah satu program yang sangat rawan untuk dikorupsi dan dipergunakan untuk politik pencitraan. Karena itu, diminta peran serta stake holder untuk mengawasinya. “Semua stake holder diminta untuk mengawasinya penyaluran dana Bansos termasuk Bansos yang disalurkan kepada para pedagang lontong se-Kabupaten Inhu,” demikain ditegaskan anggota DPRD Inhu, Arifudin Akhalik kepada Harian Detil, Minggu (9/12) di Rengat. Dikatakan, pihaknya tidak mau dana bansos kepada pedagang lontong dimanfaatkan oknum tertentu untuk kepentingan pribadi atau pun kepentingan politik pencitraan. Selaku wakil rakyat, ia mengaku berkewajiban mengingatkan semua, pihak baik yang menerima maupun ya-

ng menyalurkan bantuan itu agar tidak main-main dalam menyalurkan dana Bansor tersebut. “Program bansos harus benar-benar terlaksana baik,tetap sasaran dan menyentuh kepentingan masyarakat bawah,” tegasnya. Alasan lain kenapa bantuan sosial tersebut harus diawasi karena dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan belanja Daerah (APBD) yang setiap tahunnya dianggarkan. Pada tahun 2012 ini, dewan telah menganggarkan sekitar Rp 39 miliar yang dipergunakan untuk sektor pendidikan, agama, sosial dan kemasyarakatan. Sebelumnya, Sekdakab.Inhu Raja Erisman melalui Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab.Inhu, Asmalia Gemma pada Jumat (7/12) membenarkan penyaluran dana Bansos kepada 1.510 pedagang lontong di 14 kecamatan se-Inhu. Setiap pedagang mendapat Rp 900 ribu. Total anggarannya men(yus) capai Rp 1,359 miliar. *(yus)

Lahan HTI PT RPI Dirusak Warga RENGAT, DETIL DETIL-Ratusan pohon akasia di areal seluas dua hektar Hutan Tanaman Industri (HTI) milik PT Rimba Peranap Indah (RPI) di Kecamatan Lubuk Batu Jaya dirusak warga. Kejadian ini berlangsung sejak November 2012 hingga awal Desember 2012 kemarin. Menurut Warman selaku Humas PT RPI kepada Harian Detil, Minggu (9/12/12), penumbangan tanaman akasia tahun tanam periode 1996 – 1997 sudah terjadi tiga kali. Kejadian pertama pada 18 November 2012. Sedikitnya ratusan pohon akasia ditumbangi di atas arel HTI seluas 2 hektar. Selanjutnya, kasus tersebut terulang kembali pada Minggu (2/12/12) lalu. Kali ini, sebanyak 30 batang ditumbangkan. Dan kejadian ketiga terjadi pada Rabu (5/12/12). Pelaku sementara diduga dilakukan warga Kecamatan Lubuk Batu Jaya yang hendak menguasai areal HTI untuk membangun lokasi perkebunan kelapa sawit. “Dugaan ini dibuktikan dengan satu unit sepeda motor jenis Honda Vario milik pelaku yang tertinggal di lokasi saat tim patroli PT RPI melakukan operasi saat warga tersebut melakukan penumbangan tanaman akasia tepatnya pada hari Minggu (2/ 12/12) lalu. Sepeda motor itu

telah diserahkan ke Polres Inhu pada hari yang sama,” kata Warman. Informasi yang dirangkum di lapangan, dalam aksi yang terjadi pada Rabu (5/12/12) itu, petugas keamanan sempat menangkap dua pelaku diduga warga Desa Lubuk Batu Jaya ketika menumbangi tanaman akasia. Namun, keduanya dilepaskan dan hanya diberikan surat peringatan. Hal ini dibenarkan Kepala Desa Lubuk Batu Tinggal, Masrullah SP. Dikatakannya, dua orang warga itu bukan ditangkap tapi hanya dilarang oleh PT RPI agar tidak menumbang tanaman akasia. Padahal, sebut Masrullah, kedua orang itu hanya melakukan penumbangan pohon akasia yang tumbuh secara liar di atas areal kebun milik warga, sehingga kedua orang itu hanya diberi peringatatan oleh pihak PT RPI. “Dalam kejadian hari Rabu (5/12) itu, sebenarnya saya hanya mendapat informasi saja, bahwa ada beberapa pohon akasia yang tumbuh liar ditumbang karena berada di dalam areal kebun pribadi warga,” ujarnya. Hingga berita ini diturunkan, pihak PT RPI mengaku belum melaporkan pengrusakan tanaman akasia di areal HTI, karena belum menemukan pelakunya. *(yus)

Kabel PLN Rengat ‘Minta Korban‘ RENGAT, DETIL- Niat ingin bermalam Minggu bersama teman-temannya, namun apa daya, kabel listrik PLN yang putus melintang di Jalan Sultan menggagalkan rencana tersebut. Inilah yang dialami Rifky (30), warga Jalan Sultan, Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada Sabtu (08/12/ 12) sekira pukul 19.20 WIB. Kejadian ini terjadi saat hendak menuju rumah temannya. Akibat kejadian ini, leher Mahasiswa STIE Indragiri tersebut mengalami luka gores hingga harus mendapatkan perawatan. “Kalau saja kabelnya jenis yang telanjang, mungkin saya sudah tersentrum,” kata Rifky sambil meringis menahan sakit kepada Harian Detil, Minggu (9/12/12) di Rengat. Dijelaskan Rifky, malam itu, ia berencana pergi ke rumah temannya mengendarai sepeda motor Yamaha Mio. Saat melintas di Jalan Sultan, tepatnya di seberang Indragiri Komputer, sebuah kabel listrik melintang hingga mengenai lehernya. “Saya tidak melihat kabel itu melintang rendah di jalan. Saya baru tau setelah kabel itu menggores leher saya. Saya langsung berupaya menghentikan sepeda

Untuk Informasi, Berlangganan dan Iklan : INHU: Dodi (0853 6494 5388 ) INHIL : Dewi (0853 7443 3000)

motor tetapi tidak bisa langsung dihentikan karena saya khawatir jatuh,” ujarnya. Dalam kondisi luka cukup parah, Rifky tetap melanjutkan pergi ke rumah temannya. Kebetulan, kakak temannya itu seorang perawat sehingga ia langsung diobati dan dibawa ke rumah sakit. “Kalau sekarang masih perih lukanya,” tutur Rifky. Dia mengaku belum ada melaporkan kejadian itu kepada PLN. Dia berharap ada pertangungjawaban dari PLN atas kejadian yang dialaminya. “Saat ini kabel tersebut sudah diperbaiki,” tambahnya. Manajer PLN Rayon Rengat, Arif Supriyadi mengaku belum mengetahui adanya kejadian tersebut. “Saya baru tahu dari mas ini. Saya harus cek dulu kepada petugas yang piket. Apa betul ada kabel yang putus tadi malam,” katanya. Terkait ganti rugi kepada korban, Arif mengaku tidak bisa memastikannya. Sebab, harus dilihat terlebih dahulu apa benar kabel tersebut milik PLN. Dan jika benar, apa penyebab putusnya hingga menyebabkan warga terkena kabel tersebut. “Baru ini ada kejadian kayak gini,” tuturnya. *(yus)


15

ROHIL - BENGKALIS SENIN, 10 Desember 2012

Minggu Mulai Dibuka Untuk Umum

Bupati Tinjau Kolam Renang Wonosari BENGKALIS, DETIL Impian masyarakat Kota Bengkalis menikmati fasilitas kolam renang berstandar, akhirnya terwujud. Terhitung sejak Minggu (9/12), fasilitas yang dibangun Pemkab Bengkalis dan dikelola BUMD PT Bumi Laksamana Jaya (BLJ) Bengkalis ini resmi dibuka untuk umum. Bupati Bengkalis Herliyan Saleh didampingi sejumlah pimpinan SKPD meninjau langsung kondisi kolam renang yang selesai dibangun sejak 2010 lalu. Bupati berharap dengan dioperasikan kolam ini bisa dijadikan sarana rekreasi bagi masyarakat Kota Bengkalis dan sekitarnya. Manajer Humas dan CSR PT BLJ Haspian Tehe mengatakan, pengoperasian kolam renang yang dilakukan tersebut akan diberikan gratis 2 (dua) pekan kepada warga selama soft opening ini. “Mulai hari ini, kolam renang Wonosari sudah bisa dinikmati masyarakat. Selama dua minggu kita berikan gratis selama soft opening ini,” katanya. Memperkenalkan kepada masyarakat, PT BLJ juga dalam dua pekan ini mengundang sejumlah sekolah secara bergantian. Masing-masing sekolah diundang untuk mengirimkan 50 siswa. “Selain untuk umum, akan kita gilir selama dua minggu ini untuk mencoba kolam renang tersebut siswa SMA,” katanya lagi. Pengoperasian kolam renang ini, PT BLJ Bengkalis memakai jasa konsultan

BUPATI Bengkalis Herliyan Saleh didampingi sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Bengkalis saat meninjau kolam renang yang baru saja dibuka untuk umum, Minggu (9/12). dari Bogor untuk mendampingi para karyawan yang telah dilatih agar

menjalankan sistem operasi prosedur pengelolaan kolam renang.

Sementara itu, direncanakan untuk tiket masuk yang akan diberlakukan

nanti untuk hari SeninJumat sebesar Rp 15.000. Sedangkan hari Minggu dan

Sabtu sebesar Rp 20.000. “Harga ini belum final, harus perhitungkan lebih

matang lagi,” imbuh Haspian seperti dilansir riauterkinicom. (*/win)

Polsek Bangko Kembangkan Kasus Inex Bodong ASSALAMUALAIKUM, Pak Wakil Rakyat yang terhormat MENGAPA jika turun hujan sejumlah jalan protokol, seperti Jalan Sultan Syarief Qasim, Jalan Sudirman, Jalan Sukajadi dan Jalan Dock Yard sering banjir? Apakah anggota dewan tidak mempunyai solusi dalam menyikapi masalah banjir tersebut? SMS dari +6281268814XXX Hendry warga Jalan Sultan Syarif Qasim Dumai

DPRD Dumai Menjawab: WAKIL Ketua DPRD Dumai, ZAINAL ABIDIN SH WALAIKUM SALAM, Pak Hendry Terima kasih atas pertanyaannya.

SAYA selaku anggota dewan dari daerah pemilihan Dumai Timur sangat berterimakasih atas perhatian terhadap pembangunan Kota Dumai. Masalah Banjir yang menggenangi sejumlah kawasan di wilayah Dumai, nampaknya menjadi persoalan pelik yang tak kunjung tuntas. Namun, menyikapi masalah banjir yang sering terjadi adalah akibat dari kondisi drainase tidak berfungsi secara maksimal dan terjadinya penyempitan. Selain itu juga disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dan membiasakan membuang sampah di selokan atau parit. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab drainase tersumbat. Tapi pada anggaran APBD 2013, dewan telah mengusulkan untuk dimasukan dalam anggaran agar dibangun drainase yang permanen. Dan bersama pemerintah kota memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang menjaga kebersihan lingkungan dan larangan terhadap membuang sampah di selokan. Selain itu, kita dewan juga telah mengusulkan penyediaan tong sampah siap angkut pada setiap jalan, khususnya Jalan protokol. Hal itu untuk mengantisipasi masyarakat setempat agar tidak membuang sampah di parit sehingga menimbulkan penyumbatan saluran air pembuangan. Dan meminta kepada pemerintah setempat untuk menambah armada pengangkut sampah. Tugas dewan sebagai wakil rakyat adalah menampung semua aspirasi dan akan diperjuangkan pada APBD tahun ini. Selain sejumlah jalan protokol yang sering terjadi banjir, persoalan banjir juga menimpa pemukiman masyarakat. Namun, secara bertahap akan diupayakan penanganannya dengan tuntas, baik melalui penganggaran di pemerintahan maupun diupayakan dengan meminta dukungan semua pihak dan perusahaan yang beroperasi di Dumai. Masalah banjir tetap akan menjadi program prioritas pemerintah di setiap tahun anggaran untuk diselesaikan. Bagi masyarakat tidak perlu saling menyalahkan dan jangan mau diadu domba karena persoalan banjir ini merupakan persoalan kita bersama yang harus dituntaskan. (ed/ocu)

BAGANSIAPIAPI, DETIL Jajaran Polsek Bangko Rohil mengembangkan kasus tertangkapnya pembuat inex bodong. Namun hasil pengembangan tersebut belum ada hasil. Pengembangan dilakukan lagi, Minggu (9/12), namun belum ada hasil. “Belum ada, pengembangan, kita coba siang ini (Minggu, red), tak juga dapat,” kata Kapolsek Bangko Kompol Hamrizal Nasutian S.Sos melalui selulernya. Pengembangan tersebut terkait keberhasilan jajarannya membekuk dua tersangka pembuat inex palsu atas nama Rsd

dan Dl dikediaman Rsd di Bagansiapiapi Jumat (8/12) lalu. Penangkapan yang dipimpin langsung Kapolsek Bangko Kompol Hamrizal Nasution S.Sos terhadap tersangka Rsd yang sedang mempreteli sepeda motor tak berkutik ketika dibekuk. Sepeda motor ikut diamanankan terkait indikasi curanmor, dan yang paling utama dari penangkapan tersebut katanya dugaan tersangka membuat narkoba jenis inex dari indikasi sejumlah barang bukti yang ditemukan. "Yang jelas indikasinya obat dicetak untuk Inex, tapi palsu

dengan mencampurkan obat dengan sabu-sabu," katanya seperti dilansir riauterkinicom. Bungkusan obat berwarna kuning ada merk Caviplex dan ditemukan tiga bungkus sabusabu dalam carger handphone warna hitam Sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan, gunting, cetakan inex, isolasi, bungkus plastik bening, uang, martil, kotak kecil berbahan seng, pil tablet merk Caviplex, handphone, kotak plastik warna merah, mancis, piring kecil, dompet dan charger HP berisi sabu-sabu. (*/win)

DURI, DETIL - Pasca dinyatakannya Universitas Generasi Muda Medan (UGMM) di Medan, Sumatera Utara dinyatakan bodong oleh Mahakamah Konstitusi (MK) beberapa waktu yang lalu, ternyata membuat puluhan bahkan ratusan Pegawai Negeri Sipil dilingkup Kabupaten Bengkalis khususnya di Kecamatan Mandau berpredikat Strata 1 (S1) Bodong pula. Tidak hanya yang langsung ikut kuliah ke Medan saja yang merasa tertipu, namun puluhan dari mahasiswanya juga mengaku ada yang langsung memiliki ijazah universitas yang beralamat di Jalan Pelita, Gang Bahagia No 32 tersebut dengan tarif Rp 20 hingga 25 juta rupiah dari berbagai bidang studi. Akibat dari bodongnya universitas yang telah meluluskan sedikitnya 40 ribu mahasiswa itu, bebera-

pa diantaranya khusus di Mandau terdapat yang berprofesi sebagai Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP) hingga Kepala Desa. Namun saat coba dikonfirmasi melalui sambungan telepon genggamnya, keduanya tampak menutup komunikasi dengan tidak menganggkat telepon genggamnya. "Bagaimana dengan ijazah siswa dan surat tanah warga yang sudah terlanjur ditandatangani dengan memakai gelar bodongnya masing- masing itu ya, apa masih dianggap sah," ujar salah seorang warga Setiawan, yang mengaku pernah ditawari ijazah yang berasal dari Universitas GMM yang dinyatakan bodong dikarenakan tidak memiliki izin menyelenggarakan pendidikan sebagaimana diatur dalam Undang undang Nomor 20 tahun 2003, pasal 71 tentang sistem

pendidikan nasional (Sisdiknas). Menanggapi permasalahan tersebut, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bengkalis, Nor Alamsyah saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon genggamnya menjelaskan bahwa permasalahan tersebut baru saat ini dipermasalahkan dan menjadi permasalahan serius serta hal tersebut juga tidak berlaku surut. "Kita tunggu dululah hasilnya seperti apa, hukumkan tidak berlaku surut akan perihal UGMM yang dianggap bodong tersebut. Lagi pula kita belum menerima perintah apapun dari BKN pusat tentang perihal pegawai yang memakai ijazah itu untuk kenaikan pangkatnya. Jika nantinya sudah ada edaran dari BKN baru kita bereaksi," jelasnya seperti dilansir riauterkinicom. (*/win)

BAGANSIAPIAPI, DETIL - Syaiful (40) beralamat di Jalan Ihsan Kepenghuluan Palika Kecamatan Pasir Limau Kapas, Rohil mengaku kehilangan adik kandungnya bernama Johari bin M Yasin. Sang adik bekerja sebagai buruh pelabuhan, pengikat tali kapal di Malaysia sejak 2002 sampai kemudian ditangkap kepolisian setempat karena tidak mengantongi dokumen resmi, Johari di deportasi kembali ke Indonesia pada 2002 itu. "Waktu kejadian, usianya seki-

tar 19 tahun, dari informasi terakhir yang kami dengar waktu itu bahwa dia dipulangkan kembali lewat Dumai atau pun Rupat. Seminggu setelah penangkapan pada 2002 kami dari keluarga sudah berusaha mencari, namun sampai kini kita tidak menemukan yang bersangkutan," tutur Syaiful kepada wartawan belum lama ini. Usaha pencarian terus dilakukan, demikian juga mengontak teman-teman korban namun belum ada titik terang.

"Kita dari keluarga sudah berusaha dalam sepuluh tahun terakhir, belakangan kami juga menanyakan orang pintar yang mengatakan bahwa adik kami masih hidup. Terlepas apapun keadaannya pihak keluarga perlu mengetahui bagaimana sebenarnya keadaan adik kami tersebut," jelasnya seperti dilansir riauterkinicom. Bagi masyarakat yang merasa pernah melihat korban, Syaiful mempersilahkan untuk menghubungi keluarga di nomor 085265657562. (*/win)

Puluhan PNS di Mandau Berijazah Bodong

Warga Palika Kehilangan Adik

Info Berlangganan dan Iklan, Hubungi: Bemgkalis, Andrian Deri (0852 7406 5905), Rohil, Heriandi Bustam (0812 7648 6644)


SENIN, 10 Desember 2012

HARIAN DETIL | HALAMAN 16

15 Gajah Mati di Riau Selama Januari-November 2012

Kepala BBKSDA Riau Sebut Belum Ada Tersangka PEKANBARU, DETILKepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, Ahmad Sairoji mengatakan, hingga kini pihaknya belum bisa memastikan tersangka pelaku 15 kasus kematian gajah Sumatera. Hal itu disampaikannya kepada wartawan di Pekanbaru baru-baru ini. “Hingga saat ini, tersangkanya belum ada,” kata Sairoji. Dari kurun Januari hingga November 2012, ada 15 ekor gajah Sumatera (elephas maximus sumatranus) yang ditemukan mati di Riau. Menurut Sairoji, sebagian besar satwa dilindungi itu ditemukan mati di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo. Seluruh gajah malang itu dipastikan mati akibat diracun. “Bahkan saya mendapat laporan ada ditemukan kemasan racun di dalam perut

gajah yang mati,” katanya. Dari seluruh kasus tersebut, ia mengatakan pihaknya baru bisa merekonstruksi lima kasus. “Kendalanya adalah tidak ada tersangka yang bisa ditemukan di lapangan,” kilah Sairoji. Sebelumnya, kasus kematian gajah terakhir terjadi pada awal November 2012 lalu. Tiga ekor gajah ditemukan mati dan sudah membusuk di Taman Nasional Tesso Nilo, Kabupaten Pelalawan. Ketiga gajah itu kuat dugaan merupakan satu keluarga, karena terdiri dari dua induk dewasa dan seekor anak gajah. Gajah itu mati akibat diracun. “Kami berjanji akan terus memproses kasus ini sampai berkasnya P21 dan dibawa ke pengadilan,” kata Sairoji seperti dilansir antarariau. *(min-)

Anugerah HIjau Jilid II

LKBN Antara Gelar Lomba Penulisan Lingkungan PEKANBARU, DETIL- Gawe Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Riau ini mestinya juga ditiru oleh perusahaan media lain di Riau. Bahwa penghijauan bukan cuma dilakukan masyarakat atau pun pemangku kepentingan Negeri. Tapi oleh semua kalangan, termasuk perusahaan media. Setelah sukses menanam 10 ribu pohon terembesi di Kabupaten Siak dalam helat ‘Antara Menanam’ tahun lalu, kini, kantor berita milik pemerintah ini kembali membikin gawe yang masih bertajuk lingkungan; ‘Anugerah Hijau’ jilid II. Mahasiswa di semua kampus di Riau diajak berpikir soal pemanasan global. Pikiran itu kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan dan diperlombakan. Temanya tak tanggung-tanggung; “Mitigasi Pemanasan Global Dalam Perspektif Pemuda”. “Sampai sekarang, naskah yang sudah terkumpul mencapai 50 tulisan. Nah, si pengirim tulisan ini akan kita jadikan peserta dalam pelatihan penulisan ilmiah populer di ruang multimedia kantor Walikota Pekanbaru 24 Desember mendatang,” kata Kepala Biro Antara Wilayah Riau, Maswandi, baru-baru ini seperti dilansir situs katakabar. Gawe ini, kata Maswandi, bekerjasama dengan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan Bank Nasional Indonesia (BNI) Syariah. “Deretan kegiatan ini kami bikin bersempena dengan HUT Antara ke-75 dan Hari Pahlawan 2012,” kata Maswandi. Uluan Manurung, Ketua Pelaksana kegiatan ini mengatakan, pemanasan global (global warming) sejak lama sudah menjadi bahan gunjingan dunia. Lantaran itu pula, ‘bencana’ ini menjadi tanggungjawab bersama. “Pemanasan global itu sebenarnya juga dipicu oleh gaya hidup keseharian manusia yang cenderung berlebihan. Misalnya penggunaan alat-alat rumah tangga yang berlebihan dan sebagainya. Nah, lewat kegiatan ini, kita berharap kalangan muda kian sadar untuk turut menjaga lingkungan mereka,” katanya. *(min-)

5000-an Hektar Hutan Cagar Bioesfer Digunduli PINGGIR, DETIL DETIL- Penggundulan hingga jual beli tanah kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu nampaknya kian mengkhawatirkan. Pendulan “paru-paru dunia” ini terjadi di kawasan dusun yang bertetangga dengan Dusun Bagan Benio, Desa Tasik Serai, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. “Sekitar lima ribu hektar lahan Cagar Biosfer itu sudah habis diperjualbelikan. Yang membeli warga urban hingga aparat,” kata sumber kepada wartawan lewat telepon baru-baru ini. Menurut sumber yang merupakan warga tempatan tadi, modus operandinya, perambahan dilakukan dari arah Desa Bukit Kerikil Kecamatan Bukit Batu menuju bagian belakang Dusun Pulei Bungkuk, tetangga Dusun Bagan Benio. Setelah digunduli bak lapangan sepakbola, tanah itu kemudian diperjual-belikan untuk disulap menjadi kebun kelapa sawit. “Ada alat berat yang dimasukkan ke dalam kawasan. Uniknya, hutan dibiarkan tumbuh 500 meter dari bibir tasik. Jadi seakan-akan nampak hutan semua. padahal di bagian

dalam, sudah gundul,” katanya seperti dilansir situs katakabar. Tak hanya di kawasan Tasik Serai, di Desa Tasik Serai Timur pecahan desa Tasik Serai - hal yang sama juga terjadi. Modusnya sama. Hasil hutan diambil, tanah diperjualbelikan kepada kaum urban yang kemudian dibangun perkebunan kelapa sawit.

“Saya ndak habis pikir dengan pemerintah. Di tingkat yang lebih tinggi, cagar biosfer ini diagungagungkan. Saya ndak tahu apa mereka sudah tahu atau purapura tak tahu cagar biosfer itu sudah hancur,” rutuk seorang warga lainnya. Warga ini cuma berharap, pemerintah segera turun tangan

untuk menyelamatkan hutan itu. Kalau tidak, kawasan Biosfer Giam Siak Kecil di dua desa terpelosok di Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis itu akan tinggal cerita. Hutan yang lebat akan jadi kenangan. Sebab ekosistim aneka hayati di dalamnya perlahan akan segera punah. *(min-)

BLH Riau Minta Lahan Gambut Dijaga PEKANBARU, DETIL DETIL- - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Riau saat ini tengah gencar melakukan sosialisasi pada semua pihak untuk menjaga lahan gambut tetap dalam kondisi yang aman. Baik itu pada Pemerintahan Kabupaten/Kota ataupun sejumlah perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan dan kehutanan, serta LSM. Hal ini disampaikanya Kepala BLH Riau, Akmal JS kepada wartawan, baru-baru ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya. Ia mengatakan, BLH Riau ini tengah merancang agar lahan gambut yang ada dapat tetap terjaga dalam kondisinya. Karena, saat ini sejumlah perusahaan yang mendapatkan perizinan masih tidak memahami. “Harus ada komitmen yang tinggi dari semua pihak untuk melakukan pengelolaan konsensi Sumber Daya Alam (SDA) di Provinsi Riau ini. Termasuk ekosistem dari lahan gambut

yang harus dijaga secara seimbang dan berkelanjutan,” kata Akmal sembari menegaskan, kerusakan ekosistem gambut berkait erat ada bencana. Dikatakannya, ancaman bencana yang kerap terjadi dewasa ini di Provinsi Riau yakni seperti banjir, kekeringan, kebakaran lahan dan hu-

tan, intrusi air laut serta krisis air bersih. Ini telah menunjukan bukti yang menimbulkan kerugian dalam berbagai aspek kehidupan ditengahtengah masyarakat itu sendiri. “Terjadinya semua itu disebabkan ketidak pedulian atau kealpaan untuk berbuat dalam menjaga kelestarian gambut. Sebab, dalam pen-

gelolaanya itu tanpa peduli proses yang berkelanjutan. Sehingga itu dapat mengancam sumber daya hutan dan lahan gambut. Yang dipastikan berimplementasi perubahan iklim,” katanya. Mantan Sekwan Riau inipun mengatakan, dengan terjaganya ekosistem gambut ini akan dapat menjadi pengendali banjir, mencegah terjadinya intrusi air laut, sumber pasokan air, serta menjadi mata pencahrian masyarakat lokal yang dapat dirasakan secara langsung. Karenanya kata Akmal, gambut itu harus dijaga. Sebab dengan menjaga keaslian lahan gambut itu sambungnya, akan dapat menjadi kebijakan dalam stabilitas iklim. Karena sifatnya dari gambut itu, kata Akmal mampu menyerap dan menyimpan karbon dalam jumlah yang sangat besar. “BLH Riau meminta ditiap kabupaten/kota ada lahan gambut harus dijaga,” pintanya. *(min-src)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.