Perempuan Miliki Peran Besar Pelihara Kerukunan Halaman 3
KAmis, 29 novembeR 2018 nomoR 1.823 tAhun vii
RP3.000 (LuAR KotA + ongKos KiRim)
Presiden Ingatkan Pemimpin Jaga Kedamaian Jelang Pemilu harianjurnalasia
HarianJurnalAsia
jurnalasia.com
Halaman 4
Puluhan Napi Terorisme Dipindah ke Nusakambangan Halaman 7
Lobo Absen Kontra Persebaya Halaman 23
41 Kilogram Sabu Disita
Jurnal Asia | Syahrial Siregar BERANTAS NARKOBA. Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Hendri Marpaung (tiga kanan) didampingi Wadir Narkoba Polda Sumut dan Pejabat Utama menunjukkan barang bukti 41 kg sabu-sabu yang disita dari 12 tersangka.
7 Eks Anggota DPRD Sumut Didakwa
Tak Bahas Poligami karena Disuap Gatot Jakarta | Jurnal Asia Tujuh orang eks anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) didakwa menerima uang suap ‘ketok palu’ dari mantan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho. Uang suap tersebut dimaksudkan untuk pengesahan APBD Pemprov Sumut Tahun Anggaran 2012 sampai tahun 2015. Tujuh eks anggota DPRD Sumut itu yakni Helmiati, Muslim Simbolon, Sonny Firdaus, Arifin Nainggolan, Mustofawiyah, Sopar Siburian, dan Analisman Zalukhu. “Melakukan atau turut serta melakukan
beberapa perbuatan yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga dipandang sebagai perbuatan berlanjut, menerima hadiah atau janji,” ujar jaksa KPK saat membacakan surat dakwaan dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (28/11). Menurut jaksa, pada Maret 2015, sebanyak 57 anggota DPRD Sumut mengajukan hak interpelasi dengan alasan adanya dugaan pelanggaran terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri. (Bersambung ke halaman 11)
“Pembagiannya melalui Bendahara Sekwan M Alinaiah agar seolaholah anggota DPRD Sumut mengambil gaji dan honor lainnya setiap bulan.” Jaksa KPK
Sejak dari Denpasar
KNKT: Lion Air PK-LQP Tak Laik Terbang Jakarta | Jurnal Asia Lion Air menyebut pesawat PK-LQP, yang jatuh di perairan Karawang, telah dinyatakan laik terbang. Meski begitu, KNKT punya pendapat lain. KNKT saat merilis ‘Preliminary Report’ KNKT.18.10.35.04 tentang jatuhnya Lion Air PK-LQP menyebut pesawat tersebut sudah tak laik terbang sejak akan terbang ke Jakarta dari Denpasar, malam sebelum pesawat tersebut jatuh keesokan harinya. “Ini dasar keluar rekomendasi kita yang pertama, kepada Lion Air, pilotnya untuk menentukan terus atau kembali. Karena menurut pandangan kami, yang terjadi itu pesawat sudah tidak laik terbang,” kata Ketua Sub-Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo dalam jumpa pers di kantor KNKT, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Rabu (28/11). (Bersambung ke halaman 11)
Antara | Rivan Awal Lingga Tim SAR gabungan mengangkat ban pesawat Lion Air JT610 ke atas Kapal Baruna Jaya I di Perairan Karawang, Jawa Barat, kemarin. Ban pesawat tersebut ditemukan di kedalaman 32 meter.
Medan | Jurnal Asia Petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) selama dua pekan berhasil mengamankan 41,3 kilogram (kg) sabu dalam operasi narkoba yang digelar mulai 1427 November. Dalam operasi tersebut, polisi menangkap 12 kurir narkoba jaringan internasional yang kerap beroperasi di wilayah Sumut. Direktur Resnarkoba Polda Sumut, Kombes Pol Hendri Marpaung mengungkapkan, kasus penyelundupan narkoba yang pertama kali berhasil diungkap jajarannya yakni sebanyak 20 kg sabu dari jaringan narkoba Malaysia-Medan via Batubara. “Dalam pengungkapan ini kita berhasil menangkap BS dan Z. Yang mana Z kita berikan tindakan tegas dengan penembakan di bagian kaki karena berusaha kabur,” ujar Hendri, Rabu (28/11). (Bersambung ke halaman 11)
Antara | Indrianto Eko Suwarso JuRu bicara KPK Febri Diansyah memberi pernyataan kepada wartawan tentang OTT yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Lagi, KPK OTT Hakim PN dan Panitera Amankan 45 Ribu Dolar Singapura Jakarta | Jurnal Asia Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Pihak berwenang menyatakan uang yang diamankan dari hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, sekitar 45 ribu dolar Singapura. Uang tersebut diduga pemberian untuk hakim dan panitera. “Ada sejumlah uang dalam bentuk Dolar Singapura yang juga turut dibawa sebagai barang bukti dalam perkara ini. Uang yang diamankan itu sekitar 45 ribu SGD,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Rabu, 28 November 2018. Febri menjelaskan, selain menangkap hakim dan panitera PN Jaksel, tim KPK juga mencokok pengacara. Total sekitar enam orang yang ditangkap saat operasi senyap dilakukan pada malam hingga dini hari tadi. Menurut Febri, uang pecahan mata uang asing yang turut diamankan itu diduga terkait penanganan perkara perdata di PN Jaksel. (Bersambung ke halaman 11)