TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur
Rp3.000
facebook Harian Waktu
@twitter @HarianWaktu
path Harian Waktu
istagram Harian Waktu
EDISI: 38 |JUMAT| 7 APRIL 2017
Antara 10 atau 7 Kursi Ditargetkan di Pileg
NasDem Jadi Ancaman Partai Lain
KH Abdullah Pendiri Al’ Ianah K.H. R. Abdullah Bin Nuh lahir di Cianjur tanggal 30 Juni 1905 dan wafat di Bogor tanggal 26 Oktober 1987. Selain maha guru para ulama ia juga merupakan seorang Deni Abdul Kholik sastrawan, pendidik, dan pejuang kemerdekaan Indonesia. Sejak mendapat pendidikan agama Islam yang sangat keras dari ayahnya, yakni K.H. R. Muhammad Nuh bin Muhammad Idris. Juga seorang ulama besar, pendiri Sekolah AI’ Ianah Cianjur. Dalam pengawasan ketat ayahnya ini, Abdullah kecil belajar agama dan bahasa Arab
Ruslan Ependi ruslanependi124@gmail.com
nBersambung ke Halaman 7
CIANJUR-Konstalasi politik di Cianjur untuk meraih suara Pemilihan Legislatif (Pileg), 2019 mendatang semakin terang benderang. Meski masih lama Pileg, tetapi saat ini pergerakan partai terlihat massif. Salah satunya Partai Nasional Demokrat (NasDem), Cianjur. Sejak di pimpin Ketua NasDem Cianjur oleh Tjetjep Muchtar Soleh mesin politik partai yang baru berusia 6 tahun ini sudah terasa di permukaan. Ketua Jaringan Politik Madani Cianjur, Ceng Badri menerangkan, saat ini kursi NasDem di DPRD Cianjur hanya satu orang. Kemungkinan besar kursi di DPRD akan bertambah hingga mencapai 10 kursi atau paling sedikit 7 kursi . “NasDem ini memang sebuah ancaman bagi partai lain, sedangkan bagi NasDem merupakan sebuah tantangan untuk meraih kursi sebanyakbanyaknya di Pileg nanti,” tegas Ceng Badri. Sekretaris Paguyuban Cianjur Kidul ini menerangkan, pergerakan NasDem sangat terasa di akar rumput. Dari mulai kegiatan sosial berupa bantuan
Cianjur Dapat Penambahan Kuota Haji 34 CIANJUR – Kabupaten Cianjur mendapatkan penambahan kuota haji sebanyak 34 orang untuk keberangkatan musim 2017. Jumlah tersebut bagian dari penambahan 10.000 kuota haji Indonesia yang diberikan Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz dalam kunjungannya beberapa waktu lalu. Dari jumlah 10 ribu tersebut, di antaranya J a w a Barat kebagian 1 . 0 0 0 kuota haji h i n g g a akhirnya untuk Kabupaten Cianjur mengerucut diangka nBersambung ke Halaman 7
Aktivis Protes Logo Jago di Mobdin Cianjur
Tjetjep Muchtar Soleh Ketua DPD NasDem Cianjur
nBersambung ke Halaman 7
Doel Sumbang Bakal Hibur Masyarakat Gekbrong
CIANJUR – Logo ‘Sugih Mukti’ di atas stiker ‘Cianjur Jago’ pada sejumlah mobil dinas (Mobdin) Cianjur, di protes sejumlah aktivis. Mereka menilai, pemasangan stiker tersebut dianggap sudah menghilangkan identitas asli Cianjur yang sudah memiliki motto, Sugih Mukti. Salah seorang aktivis, Adi Supriadi mengatakan, pihaknya hanya mengingatkan agar para pejabat pengguna mobil dinas agar menggunakan logo Kabupaten Cianjur yang sah, yaitu Sugih Mukti. Kata dia, sebagai warga Cianjur keberatan terhadap pemasangan stiker Cianjur Jago di seluruh Mobdin Pemkab Cianjur. nBersambung ke Halaman 7
Irviani Ulfah
Belajar Bisnis dari Orang Tua MENGEMBANGKAN bisnis orang tua menjadi salah satu cara Irviani Ulfah untuk berbakti kepada orang tuanya. Memiliki usaha pabrik roti di wilayah Cianjur dimanfaatkan olehnya untuk belajar berbisnis sejak muda. “Selain membantu orang tua, banyak hal yang aku pelajari. Mulai dari cara berbisnis dan juga bagaimana untuk terjun di dunia ini, aku rasakan secara langsung dengan nBersambung ke Halaman 7
IST
HIBUR: Doel Sumbang bersama orkesta Pancaniti, Kartun Projek dan Dewan Kesenian Cianjur, bakal menghibur masyarakat Gekbrong dalam kegiatan saba lembur “Cianjur Ngawangun Lembur”, Jumat malam (7/4) sekitar pukul 20.00 WIB.
GEKBRONG – Doel Sumbang bersama orkesta Pancaniti, Kartun Projek dan Dewan Kesenian Cianjur, bakal menghibur masyarakat Gekbrong dalam kegiatan saba lembur “Cianjur Ngawangun Lembur”, Jumat malam (7/4) sekitar pukul 20.00 WIB. Sedikitnya enam lagu akan dibawakan artis asal Bandung ini, di antaranya Ai, Berenyit, Sisi Laut Pangandaran, Were, Aku Rindu Padamu,dan Ema. Hal itu dilakukan, untuk menyambut kedatangan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar ke Kecamatan Gekbrong, Jumat (7/4) (hari ini). Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemerintah nBersambung ke Halaman 7
Barang Antik dan Batu Akik Cianjur
Dari Hobi Menjadi Bisnis Menjanjikan Mengoleksi benda antik dan batu akik merupakan kegiatan yang asyik. Mengoleksi barang antic dan batu akik, termasuk salah satu terapi efektif untuk menghilangkan kepenatan kerja dan bisa mengalihkan sementara dari rutinitas yang membelenggu. Selain itu, mengumpulkan barang antik atau batu akik merupakan bentuk lain dari merekonstruksi sejarah yang terlupakan pada masa lampau. Juga untuk mengetahui cerita di balik sebuah benda antic dan batu akik. LAPORAN : DENI ABDUL KHOLIK
KEGIATAN berburu barang antik dan batu akik di sejumlah tempat merupakan kegiatan yang paling mengasyikan, karena ini merupakan seni dalam proses men-
gumpulkan barang-barang antik dan batu akik. Ketika anda berhasil menemukan dan membeli barang nBersambung ke Halaman 7
DENI ABDUL KHOLIK/HARIAN WAKTU
BARANG ANTIK : Pecinta dan pengoleksi barang antik dan batu akik, Andi Syarif Hidayatullah memperlihatkan koleksinya.
SASTRA
2
JUMAT | 7 APRIL 20174website: www.waktunews.com
CERPEN KIKI SULISTYO
Pak Tua dan Pesawat Terbangnya S
aya bertemu dengan Pak Tua dan pesawat terbangnya pada suatu sore yang kurang patut diceritakan. Tapi baiklah, saya akan tetap menceritakannya. Waktu itu, kira-kira, tujuh puluh hari setelah saya tinggal di rumah ini, tiba-tiba terbersit dalam pikiran saya untuk mencari istri. Saya kira itu hal yang lumrah. Sepanjang hidup, hampir tidak pernah saya bertemu dengan perempuan yang punya perhatian pada saya. Itu juga hal yang lumrah. Sebab apa yang harus diperhatikan dari seorang seperti saya. Harus saya akui, penampilan saya sebenarnya tidak terlalu buruk. Artinya, pasti ada orang lain yang punya penampilan lebih buruk. Tetapi masalahnya, saya tidak pandai berkata-kata. Dan hal itu disebabkan lantaran suatu hal aneh terdapat pada diri saya. Kalau saya ditatap oleh seorang perempuan lebih dari satu menit, saya akan mulai merasa gila. Lalu saya akan melakukan tindakan-tindakan di luar akal sehat. Pernah saya menampar seorang perempuan yang menatap saya lebih dari satu menit. Terang saja perempuan itu menjerit-jerit. Untungnya, orang-orang mengira kami sedang latihan main drama, sehingga selamatlah saya dari amuk massa. Pernah pula tiba-tiba saya bertanya pada perempuan yang menatap saya, “Kenapa kamu menatap saya seolah-olah saya seekor serangga?” Tentu saja perempuan itu terkejut. Dan masalahnya, saya merasa benar-benar menjadi seekor serangga. Saya mengepakngepakkan tangan saya seperti sepasang sayap, lalu mulut saya berdesis-desis. Perempuan itu lari terbirit-birit, lalu saya merasa sedih bukan kepalang. Mengingat semua itu saya bertekad untuk mengendalikan diri sebisa-bisanya. Ketika saya melewati lapangan sepak bola, sedang berlang-
ILUSTRASI
sung pergelaran musik. Yang tampil adalah beberapa band lokal yang menyanyikan lagulagu orang. Saya yakin bandband itu tidak dibayar, atau paling-paling dikasih nasi bungkus dan satu gelas air mineral. Karena ingin mencari istri, saya berdiri di depan panggung. Dengan harapan ada seorang perempuan yang baru saja putus dari pacarnya, lalu mencoba mencari pelampiasan. Atau remaja tanggung yang sedang butuh asmara, sehingga ia bahkan punya kemungkinan untuk jatuh cinta pada seekor kuda Tapi saya tahu saya tidak boleh berharap. Sebab tiap saya berharap, harapan itu tidak pernah terwujud. Itu bahkan berlaku untuk hal yang paling sederhana. Suatu hari saya pernah berharap bisa melihat matahari, yang terjadi adalah saya tertidur sepanjang hari. Saya tidur pada jam sembilan malam, dan terbangun pada jam sembilan malam juga.
Seolah-olah saya tidak jadi tidur. Mengingat hal itu saya menekan diri saya untuk tidak sekali-kali berharap. Itu tidak mudah, karena harapan selalu merongrong saya seperti nyamuk. Terus-menerus berdenging di telinga. Ketika saya hampir lupa, harapan itu menggigit saya, hingga saya terpaksa harus ingat kembali. Pada saat saya sedang sibuk mengurus harapan itu, tiba-tiba seorang perempuan menyenggol saya. Saya terhuyung-huyung dan menabrak perempuan lain yang sedang bergoyang di samping saya. Ruang di depan panggung itu semakin ramai, rupanya lagu yang dimainkan band yang sedang tampil sangat populer dan bisa memancing orang untuk berkumpul. Perempuan yang saya senggol cemberut, “Apa sih?” katanya. Matanya melotot menatap saya, cepat-cepat saya palingkan muka. Saya belum siap ditatap lama-lama.
Tapi saat saya berpaling itu, mata saya langsung tertumbuk pada perempuan satunya lagi, perempuan yang telah menyenggol saya. Perempuan itu sudah berhenti bergoyang dari tadi, itu saya tahu dari posisinya berdiri, yang nampaknya sudah siap sedia. Perempuan itu menatap saya tanpa berkejap. Ya ampun, matanya, sungguh, matanya mengingatkan saya pada sesuatu. Matanya mengingatkan saya pada mata saya sendiri. Ia terus menatap saya, dan saya tidak merasakan akan menjadi gila. Sungguh mengherankan. Untuk pertama kalinya saya tahan ditatap oleh seorang perempuan lebih dari satu menit. Dalam diri saya tumbuh harapan yang membuncah-buncah. Inilah perempuan yang akan menjadi istri saya. Sayang sekali, itulah celakanya. Harapan itu. Tiba-tiba perempuan itu merunduk, menjatuhkan dirinya di rumput lapangan
dan berguling-guling. “Tiaraaaap,” teriaknya demikian keras. Orang-orang yang sedang asyik bergoyang rupanya mendengar teriakan itu dan serentak menjerit hampir berbarengan dan ikut-ikutan tiarap. Semua orang di sekitar panggung tiarap. Juga para personel band yang sedang tampil. Bahkan orang-orang yang sedang berada di tempat yang agak jauh dari panggung juga ikut tiarap. Para pedagang asongan juga. Orangorang yang sedang lewat dengan kendaraan merundukkan badannya sampai hampir sejajar. Tapi mereka tidak berhenti, mereka terus memacu sepeda motor maupun mobilnya dengan gaya mengendarai yang aneh itu. Saya satu-satunya orang yang tidak tiarap. Rasanya sayalah yang sedang mengancam orang-orang itu. Tiba-tiba dari langit terdengar suara dengung yang kian lama kian keras. Sebuah pesawat terbang melintas, lalu perlahan-lahan merendah, mendarat di bagian lapangan yang kosong. Orang-orang masih tetap tiarap ketika seorang lelaki tua keluar dari pesawat tersebut. Lelaki tua itu terkekeh-kekeh melihat pemandangan di depannya, lantas dengan langkah yakin ia menghampiri saya. Dari dekat saya melihat sosoknya dengan jelas. Ia mengenakan setelan jas putih-putih, topi bundar yang juga berwarna putih dan kacamata biru. Lelaki tua itu menepuk pundak saya. “Hahaha, bagus sekali, Kolonel.” katanya. Suaranya mengingatkan saya pada sesuatu. Sungguh saya tidak mengenal pak tua itu, dan tentu saja saya tidak tahu apa maksudnya. “Tidak mengapa, “ katanya lagi seolah mengetahui apa yang saya pikirkan.” Di dalam perang hanya ada dua pilihan, membunuh atau dibunuh.” “Maaf, Pak. Saya tidak tahu apa yang terjadi,” kata saya menyelanya. Sambil berkata saya melihat sekeliling, orang-
orang yang tiarap itu tidak ada yang bergerak. Seakan-akan mereka sudah menjadi mayat. Mata saya mencari-cari perempuan yang menyenggol tadi. Tapi tidak ada. Lelaki tua itu menarik tangan saya. “Sekarang, ayo naik!” Saya terseret beberapa langkah. Lelaki tua ini pasti orang gila. Mungkin dia bekas prajurit yang terlalu lama di medan perang. Saya tarik tangan saya dan berjalan mundur. Tapi saya tersandung tubuh seseorang. Saya terjungkal ke belakang. Lelaki tua itu menghampiri dan kembali terkekeh-kekeh. “Kolonel, perang sudah bikin kau jadi gila. Aku mengerti kau mengira aku akan menjebakmu.” Lelaki tua itu sekarang berdiri tepat di atas saya. Ia merendahkan tubuhnya untuk mendekat. Sekonyong-konyong lelaki tua itu dengan kasar merenggut tangan saya. Diseretnya saya ke pesawatnya. Tiba-tiba saya merasa tidak berdaya. Lelaki tua itu mendorong saya ke bagian belakang pesawat. Ia sendiri langsung melompat ke belakang kemudi dan segera menghidupkan mesin. Pesawat melayang-layang sesaat. Sesaat yang terasa selamanya. Sampai suatu benturan menggoyangkan pesawat. “Hai, kenakan parasut!,” Tiba-tiba ia menoleh ke belakang dan menunjuk parasut di bawah kaki saya. Saya tak tahu cara memakai parasut, tetapi lelaki tua itu seperti tidak peduli. Karena takut ia akan mendorong saya keluar, saya berupaya mengenakan parasut itu. Kebetulan ada petunjuk pemakaian. “Siap-siap, terjun, sekarang!” Tiba-tiba pintu pesawat terbuka, saya terhisap ke udara. Tubuh saya melayang ke bawah dengan deras. Dengan gelagapan saya tekan katup parasut. Payung terbuka, tubuh saya tertahan di udara, sebelum kemudian melayang turun perlahanlahan. Saya mendarat tepat di halaman rumah saya. Sudah
tujuh puluh hari saya tinggal di rumah ini. Dan satu di antara lain hal yang tidak pernah saya lakukan adalah menyapu. Menyapu ruangan ataupun halaman. Tak susah membayangkan betapa tebal debu yang menyelimuti lantai, dinding, meja, kursi, gorden, dan tempat tidur. Sementara sampah-sampah sudah menggunung di halaman. Bukan saya tidak pernah punya niat menyapu, masalahnya, menyapu, bagi saya, seperti berada dalam suasana usai perang. Pembersihan, pengumpulan, pembakaran sisa-sisa perang. Itu menyakiti mental saya yang sudah disiksa kesepian ini. Dengan terengah-engah saya sibakkan parasut itu. Saya mendengar suara-suara berdesing di atas. Pada saat parasut terlepas, saya melihat perempuan-perempuan terbang berlesatan. Mereka menunggang sapu dan dari ujung-ujung sapu sinar-sinar laser ditembakkan.***
Kiki Sulistyo lahir di Kota Ampenan, Lombok, 16 Januari 1978. Menulis puisi dan cerpen. Kumpulan puisinya antara lain, Penangkar Bekisar, masuk dalam long list Kusala Sastra Khatulistiwa 2015. Cerpen-cerpennya terbit di sejumlah surat kabar, antara lain Koran Tempo, Media Indonesia, Suara Merdeka, Jurnal Nasional, Suara Karya, Pikiran Rakyat, Padang Ekspres, Minggu Pagi, Banjarmasin Post, Haluan, Sumut Pos, Riau Pos, Fajar Sumatera, JogloSemar, Suara NTB.
PUISI UBAI DILLAH AL ANSHORI PERUMDAM
MATAHARI SETEGAK TALI rasanya lain. orang-orang pergi dalam gigil padahal matahari setegak tali ada yang mati dengan sepi sepertinya ada hari yang tak terbaca ada hari tanpa jeda atau waktu sekadar angka-angka hilang tanpa sangka
facebook Harian Waktu
Diinformasikan kepada seluruh pelanggan air minum PERUMDAM TIRTA MUKTI CIANJUR bahwa tagihan air minum sudah dapat dilakukan pembayarannya melalui: BNI 46, MANDIRI SYARIAH, BJB SYARIAH, CIMB NIAGA, ALFAMART, INDOMARET, KANTOR POS di seluruh Indonesia. Sehingga bisa lebih cepat dan mudah Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan
DIREKTUR UTAMA ttd H. BUDI KARYAWAN, SH. MM
kenyataan ini sudah masuk ke pori-pori menjalar ke urat-urat dan dada matahari setegak tali tapi orang pergi tanpa permisi tanpa menikmati hari matahari setegak tali orang-orang mati dalam sepi Medan, 2017
WAKTU-NYA CARI JODOH Kirimkan profil dan photo, serta kriteria pasangan idaman anda, untuk dimuat di kolom biro jodoh HW. email : birojodoh.waktu@gmail.com
HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya
TIGA ALASAN UNTUK TIDAK MERINDUIMU
Ubai Dillah Al Anshori
/1/ pergantian musim demi musim adalah alasan dalam sebuah kerinduan dimana malam akan menjadi siang sedang dirimu tak kunjung datang terkadang hujan menghantarkan pecahan pertanyaan yang tak terjawab tentang sebuah kedatangan atau tentang sebuah kepergian /2/ udara temaram di punggung langit sedang kerinduan semakin sengit sesekali menggigit bahkan terasa sakit sepanjang petang pertanyaan mengarah ke keningku tentang kepasrahan atau tentang keabadian /3/ tamatlah sebuah kerinduan diantara bayang-bayang pertanyaan ribuan duka kutanak menjadi gula
SEBELUM SARAPAN PAGI
KUNANG-KUNANG KENANG
sebelum sarapan pagi kita tertegun menunggu peluru serupa buaian
demikian kunang-kunang terbang malam menjadi kenang malam menjadi terang
dan membaca hari dari saluran televisi
matanya menerawang di sarang demi sarang kunang-kunang
sebelum sarapan pagi kita berlari demi sebuah roti tiga rasa Medan, 2017
sesekali ada bimbang tak seimbang kunang-knang terbang kenang-kenang melayang Medan, 2017
EPISODE BANJIR seperti episode sebelum banjir menjadi podium belum selesai di tengah perkampungan orang-orang riuh ada kusut di tubuh
betapa alasan tentang tidak merinduimu adalah sebuah jawaban tentang kesabaran tentang ketentraman
banjir serupa rindu terkadang berlalu tanpa tentu
Medan, 2017
Medan, 2017
Ubai Dillah Al Anshori, lahir di Pematang Siantar 13 Juni 1995. Mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UMSU. Karyanya dimuat di koran Lokal dan Nasional. Beberapa Puisinya juga termaktub dalam antologi Pada Mula Hidup Yang Lama (2016), 6,5 SR Luka Pidie Jaya (2017), Aceh 5:03 6,4 SR (2017). Bergiat di Forum Komunitas Diskusi Sastra FOKUS UMSU.
Pengaduan Masyarakat: Kami menerima pengaduan masyarakat terhadap pelayanan publik baik pemerintah maupun swasta di wilayah Cianjur dan Bandung. Dengan format SMS ketik: PMHW(spasi)NAMA LENGKAP(spasi)ISI PENGADUAN. Kirim SMS ke 081563204242 Opini/Essay/Artikel: kirim opini/essay/artikel/karya sastra (puisi/cerpen) beserta foto dan profile singkat penulis email opini: opini@waktunews. com | email sastra: sastra@waktunews.com
Penerbit: PT. Wira Cipta Pribadi | Komisaris: | Pribadi, Wiryawan | Direktur Utama: | Deni Abdul Kholik | General Manager/ Pemimpin Redaksi: Deni Abdul Kholik | Pimpinan Perusahaan: Setiawan | Redaktur Pelaksana: Ricky Susan | Koordinator Liputan: - Andika | Redaktur: DJ Aulia Jatnika | Reporter: Ismat Nasrulloh, Ruslan Ependi, Putra Lugina Sukma, Syamsuri | Divisi Kerjasama: Nugraha, Wahyudin. | Divisi Online: Ihsan Subhan | IT: Muhamad Redy | Manager Iklan : Indra Arfiandi | AE : Vanya Gladis | Manager Pemasaran: Asep Juanda. | Pemasaran : Gunawan, Yudi Priatna. | Sekretaris Redaksi: Novi | Keuangan: Rahmat Hidayat | Layouters/Design: Ario Rosmana, Andy Ramadhany | Perwakilan Jabar | Kepala Biro : Fazar Kurniawan | Reporter: Rustandi, Nur Cahyani, Zacky. | Iklan : Adiniar Trihapsari | Sirkulasi: Deni Marantika, Sofyan Somantri | Distribusi: Cecep Rustandi. | Perwakilan Sukabumi | Kepala Biro: Tanti Kartika | Reporter: Dede Rey, Mochamad Pajar | Iklan: D. Reksayuda | Isi diluar tanggung jawab MKS Printing. Office : Jl. Didi Prawira Kusuma No. 3 Cianjur – Jawa Barat | email : redaksi.waktu@gmail.com | sirkulasi iklan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615
REPORTER HARIAN WAKTU SELALU DILENGKAPI IDENTITAS RESMI DAN TIDAK DIPERBOLEHKAN MEMINTA ATAU MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER
CIANJUR PINTAR
3
JUMAT | 7 APRIL 20174website: www.waktunews.com
Metode Dongeng Bisa Jadi Alternatif Dalam Pembelajaran Anisa Nur Afrianti anisanurafr15@gmail.com
CIANJUR - Metode dongeng bisa menjadi alternatif dalam menyampaikan pembelajaran kepada anak-anak di sekolah. Pasalnya metode pembelajaran saat ini masih terbilang monoton, guru ataupun pemateri masih menggunakan metode ceramah yang bisa membuat anak-anak jenuh dan kurang tanggap menerima materi. Dengan metode cerita, anak akan lebih mudah memahami dan meresapi apa yang disampaikan kepadanya. Muhammad Abdul Latif, yang lebih dikenal sebagai Kak Mal, mengutarakan bahwa tujuan utama metode dongeng ini bisa membuat anak mudah menerima pembelajaran dan mengikuti apa yang disampaikan. “Targetnya anak-anak bisa menerima pembelajaran tanpa merasa digurui,” ujarnya. Metode dongeng perlu dimasukkan ke dalam proses pembelajaran untuk mendukung program kurikulum 2013 (Kurtilas) yang sudah disusun pemerintah. Karena metode dongeng merupakan metode pendidikan yang paling tepat dalam
pembelajaran. “Dengan adanya kurikulum 2013 sebenarnya akan berjalan bagus, justru dongeng ini seharusnya diterapkan dalam proses pembelajaran,” tutur Kak Mal. Pemilik 80 karakter suara ini juga berkomitmen dalam berdakwah dengan cerita atas dasar perintah Allah SWT yang terdapat dalam Al-Quran serta mempelajari sunah dan perilaku Rasul saat menyampaikan pesan dengan metode cerita. Beliau sering melakukan pelatihan atau training mengenai teknik belajar dengan cerita dan memberikan pengetahuan tentang teknik dalam menyampaikan cerita. Baik dari segi olah vokal, gesture tubuh, serta ekspresi wajah, sehingga tujuan utama mengajar akan mudah tercapai. HW2
Penggunaan Gadget Bagi Anak-anak Harus Diawasi CIANJUR - Akhirakhir ini santer beredar video-video yang menayangkan perilaku anak dibawah umur yang tidak pantas dicontoh. Banyak anak-anak usia sekolah dasar yang mahir menggunakan gadget, sehingga mereka cenderung bermalas-malasan dan dimajakan oleh teknologi yang semakin maju. Teknologi juga tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan saat ini. Kak Mal, pendongeng yang sudah 19 tahun mendedikasikan diri untuk pendidikan, mengusulkan tentang batasan-batasan penggunaan gadget untuk anak-anak sekolah. “Seharusnya ada batasanbatasan untuk anak misalnya dilarang main handpone saat jam pelajaran dan ketika berada di sekolah. Kalau bisa hp dis-
DONGENG: Kak Mal, seorang pendongeng menganjurkan metode dongeng bisa menjadi alternatif dalam pembelajaran
impan saja di pos satpam, jam pulang sekolah baru diambil,” tuturnya. Perkembangan teknologi memang memberikan dampak positif, namu perlahan-lahan perkembangan ini dapat men-
gubah pola pikir dan pola hidup masyarakat khususnya anak-anak yang notabene sangat mudah terpengaruh lingkungan. Maka dari itu, guru maupun orang tua berperan aktif dalam mengawasi anak-anak saat menggunakan gadget. Kak Mal, Pria yang dikenal sebagai pendongeng ini mengharapkan anakanak tidak mudah terpengaruh oleh perkembangan teknologi saat ini. “Mudah-mudahan anak Indonesia tidak terkontaminasi oleh perkembangan teknologi yang negatif. Komitmen saja dia belajar dan yakin bahwa Allah senantiasa mengawasi. Sehinggaanak-anaknya soleh, pintar dan taat” tuturnya usai mengisi sebua acara di Cianjur. HW2
HW2/HARIAN WAKTU
Mengenalkan Bahaya Api dan Cara Penanganannya Kepada Anak-anak CIANJUR – Pengenalan akan bahaya api dan kinerja petugas pemadam kebakaran, perlu ditanamkan kepada anak-anak sejak kecil. Sehingga anak-anak akan memahami bahaya api dan cara penanganannya serta menghubungi pemadam kebakaran bila terjadi kebakaran. Seperti anak-anak TK Aisyiyah Cianjur diberikan pehaman oleh para petugas pemadam kebakaran tetang bahaya api. Kegiatan yang diikuti murid taman kanak-kanak ini bertujuan untuk lebih mengenalkan bagaimana kinerja seorang pemadam kebakaran serta imbauan terhadap anak-anak tentang bahaya api, mengingat menjelang bulan Ramadhan ini banyak sekali anak yang sering bermain api seperti petasan dan kembang api. Qurota Aina Jihadah, Kepala Sekolah TK Aisyiyah Cianjur menuturkan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk anak. Karena dengan melihat langsung, anak akan mudah memahami tentang bahaya api dan cara penanganannya. “Kegiatan kunjungan langsung seperti ini dapat menghilangkan kejenuhan anak saat belajar di dalam kelas, serta dapat menambah wawasan dan
pengalaman baru untuk anak. Selain itu, anak juga bisa mengenal siapa itu petugas pemadam kebakaran dan tugas-tugasnya seperti apa,” tuturnya saat membimbing anak-anak. Para petugas juga memberikan pengetahuan terhadap orang tua tentang penanganan api secara dini yang mungkin bisa terjadi di rumah. Seperti penanganan pertama saat terjadi kebakaran dan tips untuk pencegahan kebakaran yang perlu diketahui dan diterapkan di rumah. Komandan Pos Pemadam Kebakaran Daerah Cianjur, Aan Saolin mengungkapkan bahwa pada dasarnya 60% dari kegiatan ini ditujukan untuk orang tua, dan 40% untuk pengenalan terhadap anak. “Untuk anak-anak hanya sebatas pengenalan tentang kinerja dan alat-alat yang digunakan oleh pemadam kebakaran. Namun yang terpenting diarahkan kepada orang tua murid,” ujarnya. Danpos pemadam kebakaran juga berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dengan cakupan peserta masyarakat umum yang lebih luas lagi, khususnya di daerah Cianjur sesuai dengan program desa dan kecamatan setempat. HW2
HW2/HARIAN WAKTU
BAHAYA API: Petugas pemadam kebakaran memberikan pengenalan akan bahaya api dan cara pencegahan kepada anak-anak TK Aisyiyah.
Ngaliwet Bersama Usai UNBK Cegah Curat Coret
Iklan dan n Langgana 085 722 299 883 adv@waktunews.com
CILAKU - Pelaksanaan UNBK yang berakhir hari kemarin, di syukuri SMK Plus Assuyuthiyyah Cianjur dengan mengadakan ngaliwet bersamadi lingkungan sekolahnya Jalan Raya Sukabumi kampung Bayubud, Desa Rancagoong. Hal ini dilakukan sebagai usaha pihak sekolah untuk menghindari acara curat-coret baju yang selama ini sering dilakukan oleh anak SMK bila selesai ujian. Kepala sekolah SMK Plus Assuyuthiyyah Cianjur, Ferry Nur El-Firdaus mengatakan, pada hari terakhir para siswa mengikuti mata pelajaran teori kejuruan sesuai dengan program kejuruan yaitu jurusan administrasi perkantoran dan jurusan teknik komputer dan jaringan. “Alhamdulilah, para sisiwa kami bisa mengikuti UNBK dari hari pertama
hingga terakhir tidak ada masalah, kondisinya lancar,” ucapnya. Dengan demikian, kata Ferry, setelah pelaksanaan ujian tersebut haruslah disyukuri, dan berharap parasiswanya semua lulus, dengan nilai yang bagus. “Ngaliweut bersama ini untuk mensyukuri apa yang sudah kita lakukan,” ucapnya. Ferry menambahkan, mengucapkan terimaksih kepada para staf dan panitia yang sudah bekerja keras. “Utamanya, kami mengucapkan terimakasih atas kerja keras pani-
tia,” katanya. Selain itu acara tersebut, juga sebagai wujud pencegahan agar para siswanya pandai mensyukuri nikmat, termasuk kelancaran dalam menjalankan ujian. “Biasanya siswa SMK pada umumnya, merayakan pelulusan atau hari terakhir disekolah itu dengan meluapkan kegembiraan tanpa bersyukur, seperti curat-coret baju, yang tidak memberikan nilai manfaat, makanya kami mengadakan ngaliweut supaya p a r a siswa, bisa meredan keinginannya, dengan kegiatan bermanfaat,” pungkasnya. Ismat Nasrulloh
4
CIANJUR NGAWANGUN LEMBUR JUMAT | 7 APRIL 2017 2017 4website: www.waktunews.com
TINJAU: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar saat meninjau lokasi jalur yang rencana akan dibangun jalan doubleway.
TINJAU RENCANA JALUR JALAN DOUBLEWAY
Bupati Ingin Pengguna Jalan Lebih Leluasa dan Nyaman
BUPATI Cianjur, Irvan Rivano Muchtar meninjau jalan sepanjang 105,2 KM, yang bakal direncanakan jalur jalan double way (Jalan Alternatif Kabupaten II). Dalam kunjungannya, bupati didampingi Dandim 0608, Imam Haryadi, para kepala OPD Kabupaten Cianjur terkait, Konsultan serta yang lainnya. Rencana jalan doubleway tersebut mengambil route Gekbrong, Cipadang – Bebedahan 7,5km, BebedahanLampegan (Cibeber) 6,7km, Lampegan –Paldua 4,7km (Campaka), Paldua-Karyamukti 6,0 (Campaka), Karyamukti-Wangunjaya 6,5km (Campaka), WangunjayaSukajembar 5,0 (Campaka/ Sukanagara), Sukajembar-Gunungsari 6,4km (Sukanagara),
Sukanagara-SP. Leuwimanggu km5 2,5 (Sukanagara), SP, Leuwimanggu – Leuwimanggu 3km (Sukanagara), Leuwimanggu–Sukasari 10,7km (Sukanagara/ Kadupandak), Sukasari-Kadupandak 10,7km (Kadupandak), Kadupandak-Parakantugu 2km (Kadupandak), Parakantugu-Cibungur 5km (Cijati), Cijati-Cukanggaleuh 4,7km (Cijati), Sumur-Cibungur 4km (Cijati), Leles-Padaasih 12,5km (Leles), Leles-Agrabinta 7,3km (Leles) Dalam kesempatan tersebut, bupati mengungkapkan jalur jalan doubleway yang sudah direncanakan sejak awal itu ingin segera direalisasikan. Karena, jalan merupakan penunjang percepatan pembangunan dalam segala bidang, selain itu
juga Cianjur merupakan daerah yang rawan akan bencana sangat diperlukan kecepatan dan ketepatan dalam solusi penanganannya. “Pembangunan jalur jalan Kabupaten yang biasanya 3,5 – 4m lebar badan jalan, pada jalur jalan doubleway/jalur jalan alternative II ini inginkan lebar badan jalan 5m, agar pengguna jalan lebih leluasa dan nyaman,” ujarnya. Deni Abdul Kholik
. n doubleway dijadikan jala an ak ng ya si jalur JALUR: Loka
r o Muchta van Rivan pala OPD Ir r, ju n ia ati C ara ke Haryadi, p GAN: Bup lainnya IRING-IRINandim 0608, Imamnsultan serta yang D o K a t, ai rk te bersam r . ju Cian leway Kabupatenmeninjau jalur doub saat akan
TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur
Rp3.000
facebook Harian Waktu
@twitter @HarianWaktu
path Harian Waktu
istagram Harian Waktu
EDISI : 38 | JUMAT | 7 APRIL 2017
Lintas JABAR Tanggul Jebol, Ratusan Hektar Sawah Terancam Banjir CIAMIS – Tanggul saluran irigasi Nagawiru di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan/Kabupaten Ciamis, Rabu (5/4) sore jebol akibat tidak mampu menahan derasnya arus dan debit air. Kejadian itu mengakibatkan tiga rumah dan beberapa kolam ikan milik warga terendam. Jebolnya tanggul saluran irigasi Nagawiru-Cipalih, dipicu turunnya hujan deras di wilayah Ciamis juga mengakibatkan ratusan hektare persawahan di wilayah Cigembor, Sindangrasa, Ciamis, serta wilayah Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing, terancam. Dikhawatirkan, irigasi itu kembali terancam, terlihat dari adanya kebocoran tanggul tidak jauh dari titik yang jebol tersebut. Pantauan di lokasi, puluhan warga dibantu anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis bersama unsur TNI dan Polisi ikut membantu menutup saluran tanggul yang jebol sepanjang 5 mater dan lebar 2 meter itu. Mereka bersama-sama menutup tanggul dengan menumpuk karung berisi tanah. Sementara itu pemilik rumah juga sibuk membersihkan rumah yang kotor akibat kena banjir. Tiga rumah yang sempat terendam banjir yakni milik Tahyo, Yeye Asep, dan Suryaman. Beberapa kolam ikan yang tidak jauh dari tempat tersebut juga terendam hingga seluruh ikan terbawa banjir. Sebelum kejadian, wilayah tersebut sejak pukul 14.00 WIB diguyur hujan lebat. Hal itu mengakibatkan irigasi Nagawiru meluap. Derasnya aliran air juga mengakibatkan ada rumpun bambu yang roboh hingga menutup saluran irigasi, hingga menyebabkan tanggul tidak mampu menahan gerusan air. “Sekitar 50 meter dari titik jebol ada rumpun bambu yang tumbang menutup irigasi. Akibatnya air meluap hingga menjebol tanggul. Rumah dan kolam ikan sekitar lokasi yang jebol terendam banjir,” ungkap Jalil, warga Sindangrasa. Dia mengungkapkan, banjir saluran irigasi Nagawiru kali ini merupakan kejadian yang kedua. Sebelumnya saluran banjir, hingga hampir melimpah ke rumah. “Beberapa bulan lalu juga banjir, tingginya hampir setinggi tanggul,” katanya. Sementara itu, Ny. Mimi bersama seluruh anggota keluarganya saat banjir datang, tengah berkumpul di rumah bagian belakang, dapur. Mereka sempat panik ketika mendengar suara keras yang berasal dari pintu depan rumah jebol diterjang banjir. “Saya kaget begitu dengan suara pintu seperti didobrak, disusul air masuk ke dalam rumah. Di dalam rumah air mencapai hampir setengah meter. Di bagian belakang lebih tinggi lagi karena letaknya lebih rendah,” kata Mimi. Asisten Daerah (Asda) 2 Sekretariat Daerah (Setda) Ciamis, Soekiman, yang langsung datang ke lokasi kejadian mengatakan, langkah pertama adalah membuat tanggul darurat. Selain merendam rumah dan kolam ikan di sekitar titik tanggul yang jebol, kejadian tersebut juga mengancam ratusan hektare persawahan tidak mendapat pasokan air. “Saluran Nagawiru-Cipalih ini tidak hanya mengairi persawahan sekitar sini, tapi juga sampai wilayah Kecamatan Pamalayan. Jika tidak segera diperbaiki, ratusan hektare persawahan dapat terancam,” tuturnya. Soekiman mengatakan, perbaikan tanggul tersebut bakal menjadi prioritas. Selain memerkuat tanggul, juga memerbaiki permanen tanggul yang jebol. Dia juga minta agar warga ikut menjaga irigasi tersebut, alasannya karena indikasi beberapa etani yang sengaja membobol saluran untuk mengairi persawahan. “Irigasi nagawiru fungsinya sangat penting dan strategis, sehingga harus tetap dijaga. Kami juga minta jika ada yang membobol irigasi untuk mengairi sawah, harus secepatnya kembali ditutup. jangan sampai merugikan yang lain,” kata Soekiman. Fazar/Net
ZACKY/HARIAN WAKTU
BUKA : Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar saat membuka West Java Ambassador Forum, di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, hal itu untuk meningkatkan gairah investasi di Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat.
West Java Ambassador Forum
Tingkatkan Gairah Investasi Zacky
zacky.harianwaktu@gmail.com
BANDUNG – Guna meningkatkan gairah investasi di Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat menggelar West Java Ambassador Forum. Forum ini dibuka langsung Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (5/4). Forum ini dihadiri para duta besar dan perwakilan kedutaan besar negara-negara mitra investasi Jawa Barat. Pada kesempatan ini, Wagub mengajak para investor agar bisa menanamkan investasinya di Jawa Barat di tengah situasi ekonomi Jabar yang semakin membaik bagi para investor.
“Saya, atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengundang negara-negara mitra investasi Jawa Barat khususnya yang telah hadir pada kesempatan ini untuk berinvestasi dan meningkatkan investasi di Jawa Barat. Kemudahan investasi akan diberikan sepanjang kemudahan tersebut mengacu pada kebutuhan investasi dan sejalan dengan peraturan daerah,” ujar Deddy. West Java Ambassador Forum merupakan tindak lanjut dari High Level Meeting West Java Incorporated (WJI) yang diadakan pada 8 Maret 2017 lalu dan arahan terkait pengembangan Regional Investor Relation Unit (RIRU), khususnya dalam meminimalkan asimetri informasi untuk kemudian dikomunikasi kepada investor sehingga dapat meningkatkan persepsi positif. Hal ini dilakukan sebagai upa-
ya mendorong perekonomian daerah melalui peningkatan investasi serta wujud komitmen Pemprov Jabar dalam menghadirkan iklim ideal untuk berinvestasi. Salah satu program yang kini tengah diterapkan yaitu 3-Hours Investment Licensing Service pada kawasan industri seperti di Karawang dan Bekasi. “Penerapan 3-Hours Investment Licensing Service tersebut merupakan upaya pemerintah daerah untuk semakin meningkatkan penanaman modal di Jawa Barat,” ujar Deddy. Lebih lanjut, Deddy menambahkan bahwa West Java Ambassador Forum ini menjadi ajang bagi setiap kabupaten/ kota di Jabar untuk mengenalkan berbagai potensi yang dimiliki. Selama ini, para investor sulit mendapatkan informasi mengenai potensi unggulan yang dimiliki setiap daerah karena
terbatasnya data. “Jadi, ajang ini untuk memasarkan sebenarnya segala potensi yang ada ada agar bisa diinvestasikan. Sementara ini (data) dikelola oleh BI kan untuk mendapatkan potensipotensi unggulan yang dimiliki setiap daerah yang bisa dikerjasamakan,” tutur Deddy usai acara pembukaan West Java Ambassador Forum. Sementara itu, dalam forum ini, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar Juda Agung menyampaikan materi mengenai West Java Economic Outlook 2017. Juda menjelaskan mengenai kondisi perekonomian Indonesia dan Jabar pada 2016. Secara umum pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 mengalami perbaikan bila dibandingkan 2015, salah satunya didukung peningkatan sektor ekspor
dan investasi serta tetap kuatnya konsumsi rumah tangga. Sementara perekonomian Jabar pada 2016 meningkat cukup tinggi dibandingkan provinsi lain dengan inflasi yang terkendali serta penurunan tingkat kemiskinan. Tentunya, kondisi ini penting dalam mendukung dan meningkatkan iklim investasi di Jabar. Selain itu, dalam rangka meyakinkan para peserta terutama yang berasal dari Kedutaan Besar, turut pula dipaparkan mengenai peluang investasi Jabar yang disampaikan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jabar Eka Hendrawan, serta pemaparan mengenai kerja sama internasional terkait investasi yang disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri RI (kawasan Amerika dan Eropa) Leonard F Hutabarat. Zacky
Jawa Barat Masih Mempesona untuk Investor
JAWA BARAT diyakini memiliki ‘pesona’ dan masih menjadi daya tarik utama bagi para investor untuk menanamkan modal di Indonesia. Berdasarkan data investasi di Jabar pada 2016 dari BKPM, Jabar merupakan provinsi tujuan Penanaman Modal Asing (PMA) terbesar di Indonesia dengan nilai investasi sebesar
USD5,47 miliar dan provinsi tujuan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) terbesar kedua di Indonesia dengan nilai investasi sebesar Rp30,36 miliar. Sementara kota/kabupaten tujuan utama PMA dan PMDN merupakan kota/kabupaten kawasan industri. Tujuan utama PMA adalah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabu-
paten Bogor, Kabupaten Purwakarta, dan Kota Bekasi dengan investor PMA di Jabar sebagian besar berasal dari Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, Singapura, dan Belanda. Untuk sektor tujuan investasi meliputi industri transportasi, konstruksi dan perumahan, serta industri mesin dan elektronik sedangkan tujuan utama PMDN
adalah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, dan Kota Bandung. Kerja sama lainnya yang tengah dilakukan Pemprov Jabar yaitu dengan Arab Saudi. Investasi besar ini disepakati setelah Arab Saudi melakukan peninjauan lahan perkebunan kopi Arabika di Garut, serta la-
han pembangunan resort/kompleks pariwisata di Kabupaten Sukabumi pada bulan FebruariMaret 2017 lalu. Di lahan ini atau sektor ini, investor Arab Saudi telah menyatakan minatnya dan akan mengadakan kunjungan lanjutan pada Mei 2017 mendatang untuk meninjau lahan agrikultur. Zacky
Waktu Check-in Tiket Diperpanjang Jadi 7 Hari BANDUNG – Masyarakat yang sudah memiliki kode booking pemesanan tiket kereta api, sudah bisa melakukan check-in (pencetakan boarding pass) 7 hari sebelum waktu keberangkatan. Menurut Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung, Joni Martinus, perpanjangan waktu check in ini dilakukan sebagai upaya PT KAI untuk terus memudahkan pelayanan kepada masyarakat pengguna kereta api. Selain itu, menurut Martinus, PT KAI ingin memberikan waktu yang cukup kepada calon penumpang dalam melakukan check-in. Sebelumnya, waktu check-in hanya bisa dilakukan 12 jam sebelum keberangkatan. “Nah untuk mengantisipasi adanya penumpukan penumpang pada saat pencetakan boarding pass di Check In Counter, maka kami perpanjang rentang waktu untuk bisa mencetak boarding pass,” ujar Joni. Menurut Joni, tadinya waktu check in tiket kereta api diberlakukan 12 jam sebelum keberangkatan. Namun, sekarang menjadi 7 hari atau 7 x 24 jam sebelum berangkat semua masyarakat sudah bisa mencetak boarding pass. Selain itu, kata dia, pihaknya
pun memperpanjang waktu boarding penumpang masuk area stasiun. Jika sebelumnya penumpang diperbolehkan masuk 1 jam sebelum keberangkatan, maka mulai 3 April 2017 menjadi 3 jam sebelum keberangkatan. Namun, kata Joni, hal tersebut fleksibel disesuaikan dengan kondisi stasiun dengan mempertimbangkan frekuensi dan jarak keberangkatan antar KA. “Intinya, mulai 3 April kemarin, penumpang sudah bisa boarding dan masuk area stasiun, 3 jam sebelum waktu keberangkatan,” jelasnya. Joni mengatakan, check in dilakukan dengan cara mengetikkan kode booking atau melakukan scan barcode yang tercantum pada bukti transaksi pembelian tiket. “Boarding pass tersebut harus dibawa penumpang saat pemeriksaan identitas di boarding gate stasiun,” katanya. Joni berharap, dengan perubahan waktu check in dan boarding di stasiun keberangkatan ini akan semakin meningkatkan ketertiban, kenyamanan, dan keamanan pengguna kereta api. Ter-
kait penjualan tiket Lebaran, Joni mengatakan, untuk hari keberangkatan mendekati Lebaran mulai dari H-4 sampai hari Lebaran kedua (H-2), rata-rata sudah penuh dipesan. Namun, masyarakat bisa memesan untuk hari-hari lainnya karena masih banyak tiket yang tersedia. “Ya rata-rata masyarakat ingin pulang mendekati hari Lebaran terutama empat hari sebelum Lebaran. Jadi ya mulai empat hari sebelum Lebaran sampai pas hari Lebaran kedua, rata-rata tiket kereta api sudah terjual semua,” katanya. Berkaitan dengan kereta tambahan, kata Joni, bisa saja disediakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Untuk itu, masyarakat diharapkan setia memantau informasi tentang kereta api. “Kami berharap, masyarakat bisa mempersiapkan perjalanan mudik secara matang,” pungkasnya. (Zacky)
HUKUM & POLITIK
A2
JUMAT | 7 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com
Setelah NasDem, Sejumlah Tokoh Teras Parpol Mulai Didekati Emil
Ridwan Kamil Nothing To Lose Zacky
zacky.harianwaktu@gmail.com
BANDUNG – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku, akan bersikap nothing to lose menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2017. Pria yang akrab dipanggil Emil itu menegaskan akan memegang prinsip siap menang sekaligus siap kalah. Emil sendiri belum lama ini memilih cuti dari pekerjaannya untuk menjalankan umrah bersama sang istri Atalia Praratya Kamil. Dan, awal pekan ini sudah pulang dari ibadah umrah. Pulang dari Tanah Suci, Emil itu mengaku siap maju dan siap kalah bertarung di Pilgub Jabar. Emil menegaskan tak mau bersikap membebani diri untuk menang di Pilgub Jabar 2018 mendatang. Karena itu ia memilih akan bersikap nothing to lose, sebuah sikap dan cara pandang yang menurut Emil jauh lebih baik ketimbang menunjukkan diri berambisi mendapatkan kemenangan. “Jika ada takdirnya saya akan berikhtiar menjemputnya. Kalau takdir jadi ya jadi, kalau tidak jadi saya siap. Karena yang penting mah di mana pun saya sudah menyiapkan mental menang siap, kalah siap. Kalau takdirnya ada dan bisa saya siap,” ung-
kap Emil. Emil menegaskan sudah melakukan komunikasi dengan semua partai. Namun yang langsung menyambut adalah partai NasDem. “Dengan semua ngajak ngobrol. Gerindra juga. Semua. Bedanya mereka tidak menjawab secepat NasDem. Minggu ini ketemu dengan PKS, Gerindra juga, enggak ada masalah sama partai lain,” ucap pria yang hobi berpeci tersebut. Terkait pertemuannya dengan Setya Novanto, Emil menyebutkan pertemuan tersebut sama seperti pertemuan-pertemuan dengan petinggi parpol lainnya. “Dengan Pak Setya Novanto pun sama, bisa tidak berkolaborasi, apakah nanti berpasangan dengan Pak Dedi Mulyadi, saya tidak tahu, apakah dengan yang lain, apakah mereka mendukung saya, saya juga belum tahu “ kata dia. Selain sudah mendapatkan dukungan parpol, Ridwan Kamil telah mengantungi dukungan dari para sumpatisannya. Sejumlah kelompok masyarakat pendukunh Ridwan Kamil telah membentuk tim relawan untuk mensukseskan dirinya saat bertarung di Pilgub Jabar. Mendekati Setya Novanto dan Hari Tanoesoedibjo, pun dilakukan untuk memperoleh dukun-
ZACKY/HARIAN WAKTU
NOTHING : Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat melakukan dialog jarak jauh di Kantor Pemkot Bandung. Emil mengaku, akan bersikap nothing to lose menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2017.
gan Golkar dan Perindo. Sebelumnya, hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei Indo Barometer menyatakan elektabilitas Wali Kota Bandung Ridwan Kamil
tertinggi dibandingkan 14 nama lainnya yakni sekitar 22% sebagai calon gubernur Jawa Barat 2018. Jika ada 14 nama calon gubernur Jabar yang dit-
anyakan kepada responden, maka hasilnya Ridwan Kamil menempati posisi pertama yakni 22%, Demiz diposisi kedua 14,1%, disusul Dede Yusuf 11,8%. Selanjutnya
Dedi Mulyadi 7,3%, Rieke Diah Pitaloka 2,4% dan yang belum menjawab 34,6%, kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari. Meskipun dari aspek elek-
tabilitas sosok Ridwan Kamil unggul, namun dari aspek pengenalan atau popularitas masih kalah dengan sosok Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. “Lima calon dengan tingkat pengenalan tertinggi adalah Deddy Mizwar 97,8%, Desy Ratnasari 92,1%, Dede Yusuf 91,3%, Rieke Diah Pitaloka 72,5% dan Ridwan Kamil 65,4%,” kata Qodari. Sementara itu Ketua Bidang Pembina Kewilayahan Banten, DKI dan Jawa Barat DPP PKS Tate Qomarudin menuturkan sosok Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar berpeluang besar menjadi kandidat calon gubernur Jabar 2018. “Kami melihat Pak Demiz (Deddy Mizwar) memiliki kans besar terkait Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang,” kata Tate Qomarudin. Ia menuturkan selain sosok Demiz, partainya memang pernah memasukkan Ridwan Kamil ke penjaringan awal Pemilu Raya PKS. Namun pasca pendeklarasian dukungan NasDem kepada Ridwan Kamil, nasib Wali Kota Bandung itu di partainya menjadi tidak jelas. “Jadi Pak RK (Ridwan Kamil) memang pernah masuk penjaringan awal namun setelah kemarin (deklarasi dukungan NasDem kepada RK), ke depannya tidak tahu,” ujarnya. Zacky
Oknum Polisi Curi Motor Dinas Polres Subang
Lintas Hukpol
Ist
RUSAK : Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Puncak KM 78, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Sebuah mobil Toyota Avanza bertabrakan dengan bus pariwisata.
Avanza Adu Banteng dengan Bus, 1 Tewas
BOGOR – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Puncak KM 78, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Sebuah mobil Toyota Avanza dengan nopol H 8677 ZR bertabrakan dengan bus pariwisata bernopol B 7099 NG. Akibat kerasnya benturan, terutama mobil Avanza mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan dan pengemudi Avanza tewas dalam kecelakaan itu. Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Bogor, Iptu Asep Saepudin mengatakan, kecelakaan berawal saat mobil Toyota Avanza melaju dari arah Puncak menuju Jakarta sekira pukul 08.30 WIB. Setibanya di lokasi dengan kondisi jalan menurun, mobil tersebut bergerak ke arah kanan berniat untuk menyalip sepeda motor yang ada di depannya. “Namun, saat mendahului itu muncul bus pariwisata dari arah Jakarta menuju Puncak sehingga terlibat kecelakaan,” katanya, kemarin. Akibatnya, pengemudi mobil yang belum diketahui identitasnya tewas dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Sementara dua kendaraan itu sudah dievakuasi petugas. Kondisi Avanza remuk bagian depan usai bertabrakan dengan bus. “Korban jiwa satu orang yaitu pengemudi mobil Avanza. Untuk data lengkapnya nanti menyusul masih dalam pendataan,” tutupnya. Fazar/Net
Kabinda Jabar: Radikalisme Awalnya Bersifat Positif BANDUNG – Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Jawa Barat, Dani Gautama menyatakan, konsep radikalisme pada awal kelahirannya bersifat positif untuk memperjuangkan kemerdekaan. Namun saat ini radikalisme bertransformasi dan cenderung berkesan negatif seperti upaya pemaksaan kehendak atau pendapat dengan cara kekerasan. “Seperti pada tahun 1918 muncul Radicale Concentratie dengan penggerak Boedi Utomo dan Syarikat Islam (SI) yang tuntutannya ingin membentuk parlemen dengan wakil-wakilnya dari kalangan rakyat,” kata Dani Gautama di hadapan peserta pelatihan kader ulama MUI Jabar, kemarin. Menurut Dani, Indonesia mewaspadai adanya dua aliran radikalisme yaitu radikalisme kiri seperti komunisme, sosial demokratik, anti neokapitalisme dan anti neo liberalisme. “Indonesia juga mewaspadai adanya radikal kanan yang berbasis keagamaan seperti Alqaidah, ISIS, dan Aljamaah Al Islamiyyah,” jelasnya. Maraknya radikalisme, kata Dani, bisa dicegah dengan pendidikan agama yang benar sejak anak-anak. “Sejak SD/MI harus diajarkan ajaran agama yang luas, tidak eksklusif, dan penuh toleransi,” ujarnya dalam acara yang dihadiri Ketua Umum MUI Jabar KH. Rachmat Syafei, Ketua Umum MUI Kota Bandung KH. Miftah Faridl dan Sekretaris Umum MUI Jabar Rafani Achyar. Fazar/Net
SUBANG – Polisi berhasil menangkap dua pencuri empat unit sepeda motor dinas milik Polres Subang. Salah seorang pelaku bahkan diketahui merupakan oknum anggota Dalmas Satsabhara Polres Subang berinisial SOP (25). Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan terungkapnya kasus pencurian motor ini bermula saat pengecekan kendaraan operasional di barak Dalmas Satsabhara Polres Subang, Jalan Mayjen Sutoyo, Kamis (23/3) lalu. “Saat pengecekan ranmor dinas Sat Sabhara, empat unit sepeda motor rainmas jenis Kawasaki KLX tidak diketahui keberadaannya,” kata Yusri. Adanya kendaraan dinas yang hilang, kata Yusri, Kasat Sabhara berkoordinasi dengan Kasatreskrim Polres Subang guna penyelidikan lebih lanjut. Hasil penyelidikan, motor itu raib dicuri dua pelaku. “Tersangkanya inisial SOP, oknum anggota Dalmas Polres
Subang, dan inisial EDK, pegawai swasta,” ujar Yusri. Aksi pencurian empat motor oleh SOP dan EDK berlangsung bertahap atau mulai Februari hingga Maret 2017. Pelaku menjual satu motor curian berkisar Rp6 juta hingga Rp9 juta. Yusri menambahkan, empat unit motor dinas tersebut digondol pelaku dari area parkir depan mes markas Satsabhara Polres Subang. “Pelaku mengambil motor itu dengan menggunakan kunci kontak yang menempel di kendaraan tersebut. Kemudian pelaku merubah warna dengan menggunakan pilox dan merusak pelat nopol dinas,” paparnya. Yusri menjelaskan, selain menangkap kedua pelaku, polisi mengamankan barang bukti tiga unit motor Kawasaki KLX hasil curian. Satu motor lainnya masih dalam pencarian. “Penyidik masih melakukan pengembangan dan pencarian barang bukti,” pungkas Yusri. Fazar/Net
Ist
CURI : Polisi berhasil menangkap dua pencuri empat unit sepeda motor dinas milik Polres Subang, yang salah satunya pelaku diketahui merupakan oknum anggota Dalmas Satsabhara Polres Subang berinisial SOP (25).
DEDI MULYADI
Filosofi Sarung Bisa Menjadi Pemersatu Bangsa BUPATI Purwakarta Dedi Mulyadi menjadi salah satu pembicara dalam Seminar Nasional yang digelar Lembaga Takmir Masjid Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LTM PBNU) dengan mengangkat tema “Sarung Nusantara” di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, kemarin. Kang Dedi Mulyadi yang disebutkan hadir di seminar tersebut sebagai Budayawan dan Bupati, mengaku berterima kasih atas gelar budayawan. “Saya ini bingung datang ke sini, jadi bupati apa budayawan? Tapi ya saya akan menjelaskan sebagai budayawan dalam menjelaskan filosofi sarung,” jelas Dedi. Saat pemaparan tentang etimologi sarung, Bupati Purwakarta ini sempat menyatakan bahwa enaknya menjadi warga NU itu tetap menjadi islam seutuhnya apalagi dalam balutan budaya sunda. “Alhamdulillah enaknya di NU itu kita menjalankan islam seutuhnya,” jelasnya. Menyikapi makna tentang sarung, Dedi menjelaskan bahwa di kalangan sunda ada cerita rakyat dengan judul lutung kasarung. Cerita rakyat ini bisa menjabarkan apa itu sarung. “Dahulu saat jaman kerajaan, jaman raden wijaya itu katanya majapahit bertengkar sama ga-
PEMBICARA : Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menjadi salah satu pembicara dalam Seminar Nasional yang digelar Lembaga Takmir Masjid Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LTM PBNU) dengan mengangkat tema “Sarung Nusantara” di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, kemarin.
luh, lalu dibuatlah cerita lutung kasarungitu. Dimana kasarung itu artinya tersesat,” ungkapnya. Dalam bahasa sunda, ada dua makna sarung, yakni persenyawaan dari berbagai unsur kemanunggalan,yakni unsur tanah, air, udara, dan rung. “Makan yang terkandung yakni ada rung yang terkurung, masuk dalam kaidah kesempernuaan. Atau manusia suci. Kaidahnya yakni ada dalam bentuk fashion, dimana orang yang memakai sa-
rung itu menyaring dengan bahasa hatinya,” tuturnya. Jadi jika dalam pesantren NU memakai sarung itu, mencerminkan pemimpin yang bijak. “Kiai itu kalau mau kasih ilmu ke santri, disaring dulu ilmunya, lalu disampaikan kembali ke santrinya dengan baik. Jadi yang buruknya tidak disampaikan kepada santri,” katanya. Yang kedua yakni tempat berteduh, dimana orang pakai sarung itu reproduksinya tinggi. “Penelitian menyebutkan jika
menggunakan celana ketat itu bisa merusak reproduksi dan yang pakai sarung itu tinggi reproduksinya. Makanya kiai banyak anaknya,” ujar Dedi disambut tawa peserta seminar. Makna lainnya yaitu sasarung, sebelum ada cover bed, orang sunda tidur dengan sarung berdua bersama suami istrinya. Itu menjadi budaya. “Nah itu sasarung banyak dilakukan di daerah sunda, itu menunjukan arti menyatukan. Sehingga sarung itu bisa mempersatukan bangsa
kita saat ini,” jelasnya. Dari persfektif ideologi, disebutkan ada dua yakni maskulin dan feminim. “Kalau maskulin itu ketika kita memakai sarung, dalam tubuh itu ada izim nya, dan ada kolbu yang menyatu dengan hati kita. Sehingga menghargai ciptaan Allah SWT, dan menyatu dengan alam,” terangnya. Sedangkan segi feminim yakni perempuan itu kalau di sunda suka pakai samping (sarung) dipakai menyamping, disampingkan. “Itu sesuai dengan kelembutan dan ini ciri khas wanita Indonesia. Kedepan sarung ini bisa dijadikan kaidah fiqih untuk penyesuaian cuaca di daerah yang berbeda cuacanya,” papar Bupati Purwakarta ini. Di Eropa itu beda cuaca, beda fashionnya. Dengan sarung diharapkan bisa dilakukan kajjiannya. “Saya kira bisa saja, misal cuaca 29 derajat, jenis sarungnya seperti apa dan bagaimana. Turunannya banyak, yakni misalkan membuat kreasi sarung yang bernilai islami dan berbudaya daerah setempat, ini bisa memunculkan banyak sektor. Mungkin dari satu hal itu saja (sarung) bisa dilakukan untuk mengenalkan budaya bangsa dan karakter bangsa ini kepada negara di dunia,” pungkasnya. Zacky
BANDUNG RAYA
JUMAT | 7 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com
A3
2 TKW Asal Jabar Meninggal, Wagub Prihatin
Lintas Hukpol
Pemprov Evaluasi Program LTSP TKI Zacky
zacky.harianwaktu@gmail.com
Ist
MENUNGGU : Provinsi Jawa Barat hingga saat ini masih menunggu pengajuan perizinan penetapan lokasi (penlok) untuk pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari PT KCIC.
Proyek Kereta Cepat Terkendala Penentuan Lokasi
BANDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa menuturkan hingga saat ini Pemprov Jabar masih menunggu pengajuan perizinan penetapan lokasi (penlok) untuk pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari PT KCIC. “Dan posisi pemprov ialah kami masih menunggu penlok atau penentuan lokasi. Jadi penlok ini bentuk dukungan untuk pembebasan lahan yang dilakukan PT Kereta Api Cepat Indonesia China atau KCIC,” kata Iwa Karniwa di Bandung, kemarin. Dirinya berharap PT KCIC dapat menggenjot segala urusan tentang perizinan proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut. Selain urusan penentuan lokasi yang berada di luar wilayah yang dikuasai KCIC, kata Iwa, saat ini juga masih ada urusan revisi tata ruang dan wilayah (RTRW) kabupaten/ kota yang dilalui proyek ini. Menurut dia, untuk Pemprov Jabar sendiri proyek tersebut sudah masuk dalam revisi RTRW yang kini tengah dievaluasi Kementerian Dalam Negeri. “Jadi tata ruang yang masih harus direvisi itu seperti Kabupaten Bekasi, Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Purwakarta. Harusnya bisa paralel dan mengacu pada Perda RTRW provinsi, karena ini akan menjadi kunci KCIC mengurus Amdal dan izin trase serta TOD-nya,” paparnya. Ia mengatakan walaupun masih ada proses perizinan namun dirinya memastikan proyek ini diharapkan terus berjalan mengingat Presiden Joko Widodo sudah menugaskan PT KCIC untuk membangun kereta cepat dari Halim sampai Tegalluar, Kabupaten Bandung. “Sehingga kami masih menunggu prosesnya, tapi kami mendukung penuh,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPN Jawa Barat Sri Mudjitono memastikan pada intinya pihaknya akan membantu proses pembebasan lahan untuk proyek kereta cepat sejauh KCIC sudah mengantongi penlok. “Hingga saat ini belum menerima penlok dari KCIC, padahal kami sudah siap membantunya,” terang Mudjitono. Mudjitono mengingatkan kepada PT KCIC meskipun konsorsium BUMN tersebut sudah melakukan identifikasi lahan namun mengantongi penlok membuat proyek ini aman dari kemungkinan makin merangkak naiknya harga lahan dan kemungkinan adanya persoalan administrasi. Zacky
Disperindag Siapkan Rp20 M untuk Subdisi Sembako Murah BANDUNG – Untuk membantu masyarakat tak mampu dalam memenuhi dan mendapatkan kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako), terutama di bulan Ramadan dan hari besar keagamaan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar akan mengucurkan subsidi paket sembako murah. Hal tersebut diungkapkan Kadisperindag Jabar Dr. Hening Widiatmoko, MA. Dijelaskannya, subsidi sembako murah sudah diluncurkan di tahun-tahun sebelumnya. “Tahun 2016, pagu dana melalui APBD Provinsi Jabar sebesar Rp15 miliar. Sementara di 2017, pagu dana untuk program tersebut ditingkatkan. Tahun ini, dana untuk subsidi sembako murah sebesar Rp20 miliar,” jelasnya. Hening mengatakan, subsidi sembako murah diperuntukkan hanya pada kelompok rumah tangga kurang mampu. “Untuk subsidi sembako yang menjadi sasaran yaitu keluarga kurang mampu sebanyak 275.000 KK. Sebagai penerima subsidi sembako murah, acuan data penerima berdasarkan data yang dihimpun BPS,” jelasnya. Berkenaan dengan penerima subsidi sembako murah, dalam rangka verifikasi faktual kepada semua daerah diminta melakukan pendataan. Pendataan dilaksanakan dari unit pemerintahan terkecil yaitu mulai tingkat, RT,RW, kelurahan/desa sampai kecamatan. “Jika tahapan tersebut, selesai data penerima subsidi sembako diusulkan kepada Pemkab/Pemkot. Tahapan berikutnya, Pemkab/ Pemkot mengajukan permohonan kepada Pemprov. Jabar agar di daerahnya dilaksaanakan kegiatan program subsidi sembako murah,” terangnya. Pendataan di beberapa daerah sudah berjalan. Dalam rangka legitimasi bahwa subsidi sembako murah tepat sasaran. “Untuk penetapan penerima bantuan subsidi sembako murah “semua daerah yang mengusulkan permohonan program tersebut diwajibkan menandatang a n i fakta integritas,” pungk a s nya. N u r Cahyani
BANDUNG – Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar menyatakan akan mengevaluasi program Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang digagas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pemprov Jabar lantaran dinilai tidak berjalan optimal. Sebab dari sembilan daerah yang ditunjuk sebagai percontohan, hanya satu daerah yakni Indramayu saja yang berjalan. “Ditargetkan sebenarnya tahun ini sudah berjalan semua. Tapi kelihatannya belum bisa. Sementar a
TKI perlu perlindungan. Pelayanan juga harus cepat. Makanya tadi dievaluasi,” kata sosok yang akrab disapa Demiz tersebut usai Rapat Evaluasi Tata Kelola Pelayanan TKI dan Pembentukan Layanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jabar, di Gedung Sate Bandung, kemarin. Pada 2016 lalu, Pemprov Jabar bersama KPK meresmikan program LTSP TKI. Layanan ini sebagai upaya perbaikan tata kelola layanan pengiriman TKI di provinsi ini. Mulai dari pelayanan administrasi hingga pengiriman ke negara tujuan. Terdapat sembilan daerah yang ditunjuk sebagai percontohan dalam program tersebut. Daerahnya yaitu Subang, Indramayu, Cirebon, Majalengka,
Karawang, Purwakarta, Cianjur, Sukabumi, dan Kabupaten Bandung. “Kita akan dorong bagaimana (program LTSP) ini dilakukan,” ujarnya. Pemprov Jabar, sambung Demiz, siap membantu daerah apabila tidak memiliki dana dalam membangun layanan ini. Namun hingga kini tidak ada daerah yang mengajukan bantuan anggaran kepada Pemprov Jabar. “Kalau perlu bantuan keuangan dari provinsi kita bantu. Misalnya untuk peralatan, kalau proposalnya ada kita bantu. Ada kesempatan dari Mei tahun lalu untuk mengajukan. Tapi sampai sekarang tidak ada yang mengajukan,” tutur Demiz Menurut dia, kehadiran LTSP TKI dapat memudahkan para calon TKI. Mereka tidak perlu repot men-
gurus proses keberangkatan. Semuanya bisa dilakukan secara langsung dan menghemat biaya. “Seperti di Indramayu yang sudah berjalan. Mereka menghemat biaya 40 persen untuk perizinan segala macam. Sekitar hampir 4 juta rupiah dari 10 juta rupiah tiap TKI-nya. Ini kan menguntungkan,” ujar Demiz. Dalam kesempatan tersebut Demiz pun, mengaku prihatin dengan adanya dua orang tenaga kerja wanita (TKW) asal Provinsi Jabar yang tewas di luar negeri yakni Kasem (30), asal Kabupaten Indramayu dan Napiroh (41), asal Kabupaten Cianjur. “Pastilah prihatin, mau satu atau dua yang tewas tentu prihatin. Artinya hal ini terjadi karena perlindungannya (untuk TKI) tidak ada, apalagi kalau bicara yang ilegal,” kata Demiz. Ia akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas
Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Jabar serta Pemkab Cianjur dan Pemkab Indramayu terkait adanya dua orang TKW yang meninggal tersebut. Menurut dia, secara kasus jumlah kasus yang menjerat TKI/ TKW asal di Jabar yang bekerja di luar negeri mengalami penurunan dalam kurun waktu beberapa tahun ke belakang. “Sejak 2014, 2015, 2016 makin menurun kasus-kasus yang ada,” ujarnya. Sebelumnya, Napiroh (41) binti Adang Jayadi, tenaga kerja wanita (TKW) warga Kampung Palahlar, Desa Sukamahi, Kecamatan Cijati, Cianjur, dikabarkan meninggal dunia di negara tempatnya bekerja di Damaskus, Suriah karena penyakit yang dideritanya, Senin (27/2). Sementara itu, Kasem (30), tenaga kerja asal Kabupaten Indramayu, yang meninggal dunia dikarenakan sakit paru-paru di Suriah, awalnya bertujuan berkerja di Mesir. Zacky
Pipa PDAM Tirtawening Bocor, Pelayanan Pelanggan Terganggu BANDUNG – Salah satu pipa aliran air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung mengalami kerusakan dan bocor. Kondisi tersebut dipastikan akan menganggu pelayanan kepada ribuan pelanggan karena dibutuhkan waktu beberapa untuk memperbaikinya. Hal itu disampaikan Direktur Utama PDAM Tirtawening Sonny Salimi. Menurut Sonny, diprediksi perbaikan memerlukan sekitar empat hari. Artinya pelayanan kepada pelanggan akan kembali normal pada Senin (10/4) nanti. “Bahwa saat ini pipa transmisi ukuran 1.000 mm sebagai penghantar Air Baku PDAM dari Cikalong ke Badaksinga mengalami kebocoran di daerah Jagabaya Pangalengan. Prediksi bahwa akan terjadi gangguan layanan kepada masyarakat antara 3 sampai dengan 4 hari,” kata Sonny. Bukan terhenti sepenuhnya, aliran diperkirakan tersendat sebesar 400 sampai 500 liter per detik. Sonny menyebutkan, areal layanan yang terganggu
berada di sebagian besar wilayah timur tengah dan selatan. “Kami sedang mengupayakan penggantian pipa saat ini dan penggantian air baku dengan memanfaatkan Sungai Cikapundung,” ujar dia. Sonny pun menyatakan, untuk mengantisipasi kekeringan, pihaknya menyiagakan 13 unit mobil tangki yang akan menjangkau daerah-daerah terganggu. Warga di Kampung Margahurip, Desa Jagabaya, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, dikejutkan dengan bocornya pipa transmisi air bersih yang berada di lingkungan mereka. Bocornya pipa PDAM itu terjadi kemarin, sekitar pukul 06.40 WIB. Saluran pipa air bersih itu untuk menyuplai kebutuhan air bersih warga Kota Bandung. Akibat bocornya saluran pipa PDAM itu, mengakibatkan Jalan Raya Pangalengan terendam cileuncang. Arus lalu lintas pun sempat tersendat. Namun, arus lalulintas berangsur pulih seiring dengan semakin menyurutnya air. Diungkapkan seorang warga
Ist
BOCOR : Salah satu pipa aliran air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung mengalami kerusakan dan bocor, sehingga hal tersebut menganggu pelayanan kepada ribuan pelanggan karena dibutuhkan waktu beberapa untuk memperbaikinya.
Kampung Jagabaya Dewi Permanik (20), kejadian tersebut mengakibatkan beberapa rumah yang berada di sekitar lokasi kejadian sempat terendam cileuncang. Namun hal itu tidak berlangsung lama. “Kejadiannya tadi pagi. Gak ada tanda-tanda seperti mau bocor. Tetapi langsung saja air meluber ke jalan. Warga sempat terkejut,” ungkap
Dewi. Dari pantauan di lapangan, di lokasi kejadian itu tampak beberapa pegawai PDAM Tirtawening sedang memperbaiki saluran pipa PDAM yang bocor tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, bocornya pipa PDAM Tirtawening itu diduga karena usia pipa yang sudah tua dimakan usia.
PDAM Tirtawening kemarin langsung mengupayakan penggantian pipa dan penggantian air baku dengan memanfaatkan sungai Cikapundung. Sedangkan untuk pelayanan kepada masyarakat PDAM sudah menyiagakan 13 unit mobil tangki yang akan menjangkau daerah-daerah yang terganggu. Zacky/Net
Sunway Group Malaysia Tertarik Berinvestasi di Kota Bandung BANDUNG - Malaysia dan Kota Bandung memiliki hubungan kerja sama yang baik, terutama dalam hal kerjasama perdagangan. Pada 2016, Kota Bandung telah sukses menjalin kerja sama dengan Kota Petaling Jaya dan mendirikan dua toko Little Bandung di kota tersebut. Kini, giliran perusahaan konglomerasi asal Malaysia Sunway Group yang tertarik untuk berinvestasi bersama Pemerintah Kota Bandung. Kemarin, jajaran direksi Sunway Group datang menemui Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, untuk mulai menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung. Emil mengatakan, salah satu grup bisnis terbesar di Malaysia ini berekspektasi banyak ke Kota Bandung, terlebih saat mereka melihat banyak turis asal Malaysia yang berbondong-bondong datang ke Bandung. “Bandung ini
di mata mereka sangat tepat untuk dijadikan pintu gerbang berinvestasi di Indonesia,” kata Emil. Komunikasi dengan Sunway Group telah diawali oleh Tim Kebijakan Publik Kota Bandung yang datang menawarkan kerja sama kepada perusahaan multinasional itu. Presentasi tim itu lantas menarik hari Direktur Sunway Group Dato Chew Chee Kin untuk berkunjung dan melihat-lihat ke Kota Bandung dan terkesan dengan situasi ekonomi kota ini. Emil menambahkan, pada pertemuan tersebut ia juga mempresentasikan profil Kota Bandung saat ini. Ia memaparkan iklim investasi di Kota Bandung yang kondusif dan menawarkan berbagai proyek pembangunan yang bisa dikerjasamakan. “Di Kota Bandung ini pintu investasi sudah terbuka dengan adanya Peraturan Presiden untuk kerja sama pemerintah dan swasta,”
jelas Emil. “Mereka juga mencengar cerita tentang kereta api cepat dan lain-lain. Kemudian saya presentasi, saya kasih buku investasi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat mereka akan datang lagi untuk langsung membicarakan proyek yang detil,” imbuhnya. Mereka, menurut Emil, hanya khawatir soal proses perizinan yang dipikir akan menemui kendala. Namun, Emil meyakinkan dengan menceritakan kisah sukses UTC, perusahaan Amerika Serikat, yang sudah mulai beroperasi dengan lancar. “Saya ceritakan yang UTC yang proyek Rp 2 triliun itu kan lancar dan sudah beroperasi sehingga itu bisa menjadi percontohan bagaimana Pemkot Bandung akan mengawal investasi-investasi besar di Kota Bandung,” katanya. Emil berharap agar metode ini bisa menjadi wadah untuk melibatkan sektor swasta dalam
ZACKY/HARIAN WAKTU
TERTARIK : Malaysia dan Kota Bandung memiliki hubungan kerja sama yang baik, terutama dalam hal kerjasama perdagangan. Pada 2016, Kota Bandung telah sukses menjalin kerja sama dengan Kota Petaling Jaya dan mendirikan dua toko Little Bandung di kota tersebut.
pembangunan daerah. Investasi yang diberikan oleh swasta dapat menjadi solusi untuk mengakselerasi pembangunan di Kota Bandung. Sunway Group adalah perusahaan multinasional asal Malay-
sia yang bergerak dalam berbagai bidang, mulai dari properti, kesehatan, konstruksi, dan pendidikan. Perusahaan tersebut telah berdiri sejak 1979 dan telah beroperasi di 50 lokasi di seluruh dunia. Zacky
A4 EDISI : 38 | JUMAT | 7 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com
Butuh Treatment Khusus Zacky
zacky.harianwaktu@gmail.com
BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menilai Michael Essien dan Carlton Cole membutuhkan treatment khusus untuk mengembalikan mereka ke puncak performa. Hal itu diungkapkan Djanur setelah melihat penampilan dua mantan pemain Chelsea itu saat Persib mengalahkan Persika Karawang 7-0 dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bandung Lautan Api,
Gedebage, Bandung, Rabu (5/4). Essien dan Cole diturunkan Djanur pada babak kedua, bersama pemain naturalisasi, Raphael Maitimo. Ketiganya berhasil menyumbang masing-masing satu gol walau tidak bermain penuh dalam laga debut di pertandingan tidak resmi bersama Persib. Menurut Djanur, dari segi fisik Essien dan Cole masih kalah dari Maitimo yang fisiknya terlihat lebih bugar. "Memang Maitimo karena main terus setahun terakhir ini jadi tidak ada masalah buat dia,” kata Djanur. Treatment bagi Essien maupun Cole tentunya tak hanya menyangkut soal bobot tubuh, juga kebugaran fisik karena keduanya tergolong cukup lama tak bermain. “Dia (Maitimo) paling bugar
dibandingkan Essien dan Cole. Untuk Essien dan Cole masih butuh waktu untuk mengembalikan kondisi fisiknya," tambah Djanur. Kendati demikian, Djanur optimistis kondisi fisik Essien dan Cole akan semakin baik menghadapi kompetisi Liga 1 2017. Tim Maung Bandung akan menjamu juara Piala Presiden 2017, Arema FC pada laga pembuka di Stadion GBLA, Sabtu (15/4). “Essien dan Cole belum 100 persen bersama Persib,
tetapi saya pikir akan ada kemajuan jelang Liga 1 bergulir," kata Djanur mengakhiri. Secara keseluruhan Djanur sendiri mengungkapkan, masih ada kekurangan dalam penampilan anak asuhnya walau menang telak atas Persika yang dibesut mantan pelatih PSMS Medan dan Persikabo Kabupaten Bogor Suimin Diharja. "Buat saya tidak terlalu penting hasil akhir dalam laga uji coba semacam ini. Meski menang telak, namun masih menyisakan kekurangan untuk menghadapi Liga, terutama penampilan tiga pemain muda yang masih jauh dari harapan," ujar Djanur. Diakui Djanur, pemain muda yang diturunkan seperti Agung Mulyadi, Henhen Herdiana, Ahmad Subagja Bashit, dan Puja Abdillah masih belum memperlihatkan per-
forma yang memuaskan. Djanur menilai para pemain muda itu masih butuh waktu. Di sisi lain, Djanur menilai kualitas Persika cukup bagus walau berasal dari kompetisi kasta kedua Indonesia. Dalam laga tersebut, kerja sama pemain Persika menghasilkan beberapa peluang yang bagus yang cukup menyulitkan Persib. "Yang pasti kami akan membenahi kekurangan yang masih ada dan kami harus sempurnakan dalam waktu dekat,” kata pelatih Persib ini. Zacky
TREATMENT: Dua dari tiga pemain asing baru Persib yaitu Michael Essien, Carlton Cole kondisi fisiknya masih loyo,hanya Raphael Maitimo yang kondisinya segar bugar, kedua pemain asing itu memerlukan treatment khusus.
Kilas Persib
Desain Jersey Persib 2017 Menuai Pujian
Langsung Diburu Bobotoh dari Yang Original Sampai KW
KERAS: Lapangan stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dikeluhkankan para Pemain Persib, meski rumputnya baru namun lapangan masih dirasakan keras.
Keluhkan Permukaan Lapangan GBLA BANDUNG – Sebelum menjamu Arema di pertandingan pembuka Liga 1, Persib Bandung terlebih dahulu akan bertemu Bali United dalam laga uji coba pra-musim yang rencananya digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (8/4) lusa. Pertandingan tersebut sekaligus menjadi uji kesiapan lapangan bagi Persib yang akan menjadikan GBLA sebagai kandanganya. Sayangnya, menjelang Liga 1, kondisi lapangan GBLA masih belum kembali seperti saat sebelum dipakai untuk pelaksanaan PON XIX 2016 lalu. Meski sudah ditanami rumput baru, namun tetap saja hasilnya belum maksimal. Lapangan masih terlalu keras dan mempengaruhi alur bola yang tak menggelinding sempurna. Hal itu tentunya membuat pemain harus beradaptasi dengan struktur dan permukaan lapangan GBLA yang nantinya akan dipakai sebagai homeground Persib di Liga 1. Selain pemakaian saat PON, pada Desember 2016, GBLA juga dipakai kegiatan pramuka Kota Bandung sehingga pemulihan rumput tak sesuai harapan. Melihat kondisi tersebut, Persib pun kecewa. Padahal, awalnya Persib sangat yakin GBLA menjadi kandang dan akan memberi tuah di setiap laganya. Hal itu dirasakan skuat Maung Bandung ketika melakoni pertandingan uji coba melawan Persika Karawang di Stadion GBLA, Rabu (5/4). "Para pemain juga merasa kurang nyaman dengan lapangan yang seperti ini," kata Manajer Persib Umuh Muchtar.(Zacky)
RESPONS bobotoh terhadap jersey 2017 atau seragam anyar Persib Bandung cukup tinggi. Bahkan, sejak diluncurkan bersamaan dengan launching tim di Stadion Siliwangi, Minggu (2/4). Bobotoh sangat antusias mendapatkan jersey teranyar para penggawa Persib yang akan dikenakan di kompetisi Liga 1 nanti. Seragam kandang Persib kali ini terlihat lebih elegan dengan sentuhan warna emas. Biru sebagai warna dasar kini dibuat lebih gelap dan disertai aksen warna hitam. Namun dalam laga uji coba yang berlangsung Rabu (5/4) melawan Persika Karawang, logo sponsor pada jersey ketiga ditampilkan dengan warna putih alih-alih warna emas
seperti yang ditampilkan saat peluncuran tim. Untuk seragam tandang, Persib kembali memilih warna putih dengan aksen biru seperti tahun sebelumnya. Biru tua dipilih untuk mengimbangi kesan elegan dari warna emas sedangkan penambahan ornamen hitam berguna untuk mempertegas dan mengikat kedua warna itu. Perbedaan mencolok pada jersey baru kali ini terasa dari corak warna emas yang membalut nama-nama sponsor utama Persib. Warna emas melambangkan masa keemasan Persib karena dapat kembali berlaga di liga kasta tertinggi Indonesia musim ini, setelah 2 tahun sebelumnya liga dibekukan sehingga Persib hanya bertanding dalam serang-
kaian turnamen. Jersey Persib tahun ini juga menambahkan beberapa detail kecil di bagian dalamnya. Di bagian dalam kerah terdapat gambar dua trofi juara liga tahun 1995 dan 2014 dan di sebelahnya tertulis Pangeran Biru. Selain itu, ada juga di bagian dalam jahitan bagian bawah baju jersey, melingkar garis kuning dengan gambar yang sama yaitu dua trofi. Hingga saat ini, jersey asli Persib belum dijual secara bebas. Setidaknya bobotoh harus rela menunggu sekitar dua pekan setelah pemesanan. Bagi yang tak ‘sabaran’ memiliki jersey terbaru Persib 2017, sambil menunggu yang original diproduksi secara massal, jersey ‘KW’ bisa menjadi pilihan.
Bahkan, minatnya mungkin jauh lebih tinggi dibandingkan mereka yang tertarik memiliki jersey original. Hal itu paling tidak dirasakan oleh para pelaku usaha di kios ataupun lapak kaki lima. Seperti penjual di komplek pertokoan Stadion Persib yakni kios Dedy Sport mengakui telah menerima pesanan lebih dari 600 kaos untuk dikirim ke bobotoh melalui kios-kios pemesan. Bahkan, stok jersey sudah kosong dan harus menunggu esok hari jika akan membeli. “Paling besok atau magrib ini paling cepet. Kita kan dahuluin yang udah PO (pre-order),” ucapnya. Sementara pedagang di kios lain menyebut empat hari setelah jersey anyar diluncurkan, ia telah menjual lebih dari empat kodi.
“Kalau membeli sekarang juga, palingan tinggal satu lagi itu yang dipajang. Sudah habis stoknya, palingan besok lagidatang ke sini,” tutur penjual lainnya. Di kawasan Stadion Persib atau dikenal juga dengan nama Sidolig, jersey KW itu bisa didapatkan dengan kisaran harga Rp 100.000 hingga Rp 150.000, tergantung kemampuan pembeli memilih kios. Harga itu berbeda tentunya jauh jika membeli yang asli di Galeri Persib, yang dibanderol Rp299.000 bagi bobotoh yang memiliki kartu anggota, dan Rp399.000 bagi bobotoh yang tidak memiliki kartu anggota. Tentu, secara kualitas, jersey original akan lebih nyaman dipakai. Zacky
BOBOTOH : Jersey anyar Persib yang baru dilaunching ternyata mendapat respon bagus dari bobotoh, mereka langsung membeli baik yang original maupun yang KW laku keras.
WAKTU CIANJUR
JUMAT | 7 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com
5
Inovasi Pelayanan Kartu Kuning Via Internet Ruslan Ependi ruslanependi124@gmail.com CIANJUR - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur bersiap melakukan inovasi pendaftaran kartu kuning melalui internet sebagai upaya peningkatan pelayanan terhadap masyarakat. Hal ini dilaksanakan untuk mempermudah masyarakat ketika hendak membuat kartu kuning sebagai salah satu prasyarat dalam pembuatan permohonan lamaran pekerjaan. Selain itu untuk meminimalisir terjadinya praktek-praktek pungutan liar yang disinyalir sering dilakukan oleh para calo ketika pembuatan kartu kuning. Sekretaris Disnakertrans, Heri Suparjo menjelaskan, dengan sisitem pelayanan internet ini masyarakat hanya tinggal membuka situs Disnakertrans, lalu pilih atau klik K1. Nanti akan terpangpang kolom pengisian indentitas kependudukan dari pemohon kartu kuning
untuk diisi secara lengkap. Setelah melakukan pendaftaran, silahkan datang ke kantor Disnakertrans dengan membawa bukti pendaftarannya. “Kalau dinyatakan data indentitasnya lengkap dan sesuai silahkan ambil kartu kuningnya,” katanya. Masyarakat Cianjur, lanjutnya, terutama yang jauh jarak rumah atau tempat tinggalnya sering kesulitan melakukan pendaftaran untuk mendapatkan kartu kuning. Lalu dipakailah jasa orang–orang yang mengaku mampu mewakilinya dan terjadilah balas jasa yang terkadang dengan harga yang cukup memberatkan masyarakat. Berangkat dari kenyataan inilah pihak dinas menginginkan masyarakat harus bisa mengakses kebutuhan akan kartu kuning dengan mudah. “Setelah dilaksanakannya pelayanan via internet, masyarakat hanya tinggal isi kuota atau masuk wifi lalu buka website kami, terus silahkan daftar. Bisa
melalui Handpone Android, Laptop atau Komputer dari warnet. Mudah kan?” ujarnya. Heri berencana memperkenalkan dan melakukan uji coba inovasi pelayanan internet tersebut berbarengan dengan digelarnya Job Fair tanggal 18 sampai 19 April nanti di Lapang Prawatasari Joglo. Salah seorang warga Desa Gelaranyar, Kecamatan Pagelaran, Ismatulloh (24) mengapresiasi inovasi yang akan dilaksanakan oleh Disnakertrans tersebut. Menurutnya, bila memang pendaftaran bisa melalui internet, dirinya nanti bisa melakukan kegiatan lain di desanya tanpa harus bolak balik ke Cianjur. Ismat sapaan akrabnya, menilai inovasi ini juga akan membuat masyarakat yang menginginkan kartu kuning bisa menghemat biaya perjalanan dan terhindar dari praktek percaloan. ”Mudahmudahan program ini sukses. Biar pelayanan terhadap kami lebih efisien dan efektif,” pungkasnya. Ruslan Ependi
IST
INTERNET: Warga Cianjur sekarang tidak perlu repot-repot lagi untuk datang ke kantor Depnakertrans daftar miliki Kartu Kuning, kini bisa klik via internet saja.
Perbedaan Awal Puasa Jangan Diperdebatkan
ISMAT NASRULLOH/HARIAN WAKTU
PERBEDAAN: Deding Ishak Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI mengharapkan perbedaan awal puasa tidak perlu dipersoalkan harus saling menghormati setiap perbedaan.
CIANJUR – Perbedaan metode penangalan awal puasa selalu menjadi perbincangan dikalangan awam. Apalagi PP Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Ramadhan 1438 Hijriyah bertepatan dengan Sabtu, 27 Mei 2017. Berdasarkan surat Maklumat Muhammadiyah yang dikeluarkan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang beberapa waktu lalu telah di lansir oleh beberapa media online. Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua Komisi VIII
DPR RI H. Deding Ishak mengatakan meski PP Muhammadiyah sudah menetapkan awal puasa Ramadhan jatuh pada 27 Mei 2017 mendatang, masyarakat harus tetap menghargai keputusan tersebut. “Ya boleh-boleh saja karena selama ini kan tidak ada larangan untuk menentukan awal Ramadhan. Selama ini Muhammadiyah menentukan awal Ramadhan menggunakan metode hisab,” kata Deding kepada wartawan saat ditemui seusai pembentukan Kampung Siaga Ben-
cana Di Desa Cikancana belum lama ini. Deding yang juga Politisi Partai Golongan Karya menambahkan, persoalan perbedaan di Indonesia ini sudah menjadi hal biasa sehingga masyarakat harus tetap menghargai keputusan pimpinan Muhammadiyah, apalagi selaku muslim, yang selalu mengedepankan toleransi. “Ini hanya persoalan keyakinan, meski begitu masyarakat harus senantiasa menjaga keharmonisan, mau tanggal 25, 26 ataupun 27 atau berapa
pun, yang penting masyarakat melaksanakan ibadah puasa,” tandasnya. Dia mengatakan, saat ini yang harus dibangun ummat muslim adalah semangat amal ma’ruf nahi munkar dan menghargai perbedaan sebagai rahmat, tentunya sebagai ummat muslim harus senantiasa mengajak muslim lainnya semangat dalam melaksanakan ibadah puasa. “Jangan sampai kita menghabiskan waktu ngobrolin tanggal puasa, kita sendiri tidak puasa,” pungkasnya. Ismat Nasrulloh
Kilas Cianjur Desa Terbelakang Harus Siap Mengurangi Staf CIANJUR - Kabar tentang akan adanya perampingan staf desa akhir-akhir ini, sempat membuat para staf desa di Cianjur khawatir dan cemas. Pasalnya jika itu terjadi akan ada banyak pencopotan jabatan dimana-mana. Namun hal ini di bantah Firdaus Alawi, Koordinator Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD). Firdaus mengatakan, kabar mengenai isu perampingan bukan akan dilaksanakan oleh seluruh desa, tapi merupakan implikasi dari pengisian aplikasi profil desa dan kelurahan (prodeskel). “Sebuah aplikasi isian tentang profil desa dan kelurahan, maka hasil input dari prodeskel tersebut akan menentukan tipologi desa, yang berakibat kepada jumlah perangkat desa,” terangnya. Dengan terbitnya UU No.6 tahun 2014 Tentang Desa, maka pemerintah pusat mengharapkan Kementerian Dalam Negeri serta kementerian-kementrian lain yang terkait dengan proses pembangunan desa harus membenahi infrastruktur desa, SDM, nilai-nilai, hingga regulasinya. “Pemerintah desa dituntut semakin profesional dengan adanya UU desa dan dana APBN dalam jumlah besar, kisarannya mencapai 1 M tiap desa tersebut,” tandas pria yang akrab di panggil Daus. Masih menurut Firdaus, dalam peraturan tersebut juga jelas, desa di bagi menjadi 3 kategori berdasarkan tingkat perkembangannya, yaitu Desa Swadaya adalah desa yang masih bersifat tradisional memiliki 2 Kaur dan 2 Kasi/seksi. Desa Swakarya adalah desa yang sedang masa transisi memiliki 3 kaur dan 3 kasi dan Desa Swasembada adalah desa yang telah maju wajib meiliki3 Kaur dan 3 Kasi/seksi. “Jadi untuk ketentuan prangkat sudah jelas, kalaupun ada desa yang masih terbelakang maka siap-siap prangkatnya untuk di kurangi, dengan kata lain di Cianjur tentunya semua desa harus maju dan minimal berkembang,” ujarnya. Sementara itu Kepala Desa Sirnagalih, Agus Zainal Abidin mengatakan, dirinya siap mengikuti aturan yang ada, sesuai dengan tipologi desanya. Dengan dasar menghormati aturan yang ada dan akan segera meningkatkan pelayanan sehingga desanya tetap utuh dengan staf yang ada. “Aturan tetap akan kita ikuti dan hal ini sudah jelas, sekalipun Desa Sirnagalih sudah dikatakan maju maka kami pun siap, jika sewaktu-waktu Desa Sirnagalih akan menjadi kelurahan,” ujarnya.Ismat Nasrulloh
IST
DIUNDUR: Gara-gara musim paceklik, pesta nelayan di laut Jayanti Cianjur yang biasa digelar tiap tahun akan diundur
Pesta Nelayan Diundur, Disnakanlut Luncurkan Dua Program Unggulan CIANJUR – Pesta Nelayan hampir setiap tahun di gelar di Pantai Jayanti, Cidaun, namun untuk tahun ini terpaksa batal digelar. Pasalnya untuk tahun ini pesta nelayan bersamaan dengan musim paceklik ikan yang saat ini sedang terjadi. Idealnya pesta nelayan digelar saat ikan melimpah tidak saat para nelayan sedang prihatin. Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakanlut) Kabupaten Cianjur menyatakan, tidak adanya pesta nelayan akibat dari musim paceklik yang saat ini sedang terjadi di Pantai Jayanti. Kepala Bidang (Kabid) Ke-
lautan dan Perikanan H. Tata Sugita mengutarakan, pacekliknya tangkapan ikan nelayan dikarenakan iklim tahunan yang membuat ikan di laut tidak naik ke permukaan dan ini sudah biasa terjadi setiap tahun. Bulan Desember, Januari, Pebruari dan Maret adalah saat para nelayan lebih banyak istirahat dari pada melaut. Kalaupun ada hanya sebagian saja dan tangkapan ikannyapun tidak seberapa. Maka dari itulah, lanjutnya, Hari Nelayan tidak bisa dilaksanakan tepat pada tanggal 6 April ini. Menjelang pertengahan April biasanya musim ikan
naik lagi kepermukaan dan penghasilan nelayan bisa normal seperti sediakala. Tata Sugita juga menerangkan bahwa adanya pesta laut bukan kegiatan yang diprogramkan oleh pemerintah ataupun Disnakanlut. Melainkan murni pestanya para nelayan yang dimotori oleh Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI). Pihak dinas hanya berperan sebagai pendorong kegiatan beserta dengan dinas terkait lainnya seperti Dinas Pariwisata ataupun Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan KUMKM. Tata melanjutkan, kalaupun
ada program dari Bidang Kelautan dan Perikanan terhadap kesejahreraan para lenayan, terdapat program penanaman pohon bakau disekitar kawasan muara di tiga kecamatan yang memiliki pantai seperti Sindangbarang, Cidaun dan Agrabinta. Program penanaman bakau ini dimaksudkan, selain untuk menjaga kawasan pantai dari erosi ataupun abrasi, adalah agar ikan mempunyai tempat untuk bertelur. “Selain itu, adanya hutan bakau juga untuk menyediakan tempat bagi biota laut lainnya, seperti kepiting, ikan sidat dan lainnya berdiam diri. Nanti kan
bisa dimanfaatkan juga oleh nelayan,” katanya. Sedangkan program lainnya adalah, pembagian hibah perahu dari Pemerintah Kabupaten Cianjur sebanyak 10 buah bagi para nelayan. Jenis perahunya sendiri adalah perahu yang mampu membawa tiga orang nelayan menangkap ikan. Jenis perahi ini disesuaikan dengan keadaan laut Selatan Cianjur yang tidak bisa disandari oleh perahu besar. ”Kondisi pantai yang dangkal, banyak karang dan ombak yang besar menjadi penentu jenis perahu mana yang cocok untuk nelayan disana,” pungkasnya. Ruslan Ependi
6
facebook Harian Waktu
@twitter @HarianWaktu
path Harian Waktu
EDISI : 38 | JUMAT | 7 APRIL 2017
istagram Harian Waktu
Lintas Sukabumi
Sejumlah Fraksi Persoalkan SiLPA Rp80 Miliar SUKABUMI - Sejumlah fraksi partai di DPRD Kota Sukabumi mempermasalahkan Sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) Pemkot Sukabumi 2016 lalu yang mencapai Rp80 miliar. Pasalnya SiLPA yang disampaikan Wali Kota Sukabumi dalam aporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) terlihat fantastis. Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Sukabumi, Dadang Suparman mengatakan, hasil kajian Fraksi Golkar SiLPA Pemkot Sukabumi itu sebesar Rp7.270.657.552. Hal itu berdasarkan realisasi pendapatan daerah dikurangi belanja langsung dan tidak langsung. “ Target pendapatan daerah itu Rp1.268.409.343.775, sedangkan realisasinya 1.163.015.041.941 atau 96,99% dari total yang ditargetkan. Jumlah tersebut dikurangi belanja yang mencapai Rp Rp1.155.744.384.389. Hasil yang didapat ialah Rp Rp7.270.657.552,” ujarnya saat ditemui usai rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Sukabumi, kemarin (6/4) Oleh karena itu, dirinya meminta Pemkot Sukabumi untuk lebih cermat dalam menghitung besaran SiLPA. Apalagi hal itu bisa berdampak terhadap berbagai hal. “Biasanya nilai SiLPA itu dikisaran Rp17 miliar, sedangkan ini mencapai Rp80 miliar. Makanya harus cermat menghitung. Khawatir menjadi polemik di masyarakat,” ucapnya. Namun lanjut Dadang, apabila ada penghitungan yang lain, dirinya meminta untuk dikoreksi. Akan tetapi,secara penghitungan dasar ialah pendapatan dikurangi pengeluaran. “Kalau versi fraksi kita itu di angka Rp7,2 miliar. Namun, kalau kami salah mohon dikoreksi,” ungkapnya. Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Sukabumi, Faisal Anwar mengatakan, jawaban yang disajikan Walikota Sukabumi normatif. Selain itu, penyerahan LKPJnya di akhir-akhir waktu sehingga pengawasan dari DPRD Kota Sukabumi tidak akan berjalan maksimal. “Batasannya memang tiga bulan setelah anggaran berjalan, namun seharusnya memberikan kepada kita jauh-jauh hari sehingga kita bisa lebih lama mengawasinya,” terangnya. Hal itu diperparah dengan tidak adanya dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) yang dipegang DPRD. Bahkan, DPRD belum pernah memegang DPA tersebut. “Kita tidak akan melakukan pengawasan dengan efektif. Apalagi kita tidak pegang DPA. Oleh karena itu, harus ada perda terkait hal itu, sehingga pengawasan kita bisa lebih optimal,” pungkasnya. Mochamad Pajar
Harga Cabai Rawit Merah Anjlok SUKABUMI- Harga komoditas cabai rawit merah di Kota Sukabumi anjlok. Bahkan penurunan harganya mencapai Rp50ribu/kg. “Dari sebelumnya Rp120ribu/kg, sekarang menjadi Rp70ribu,” ujar Kepala Dinas Koperasi KUKM Perindustrian Perdagangan Kota Sukabumi Ayep Supriatna, kemarin. Ayep mengatakan, pekan ini harga cabai rawit merah terus mengalami penurunan. Penurunan tersebut lantaran pasokan mengalami peningkatan. “Pasokannya mengalami sedikit peningkatan, sedangkan permintaan tetap sehingga mengakibatkan harga terkoreski turun,” ucapnya. Ia tidak bisa memastikan harga cabai rawit merah tersebut akan terus mengalami penurunan atau tidak. Apalagi komoditas tersebut, sudah lama bertahan dengan harga tinggi. Padahal, jika dalam keadaan normal harga cabai rawit merah hanya ada dikisaran antara Rp32ribu sampai Rp40ribu per kilogramnya.”Saya sih berharap bisa turun terus, sebab harga normal cabai rawit merah saja ada dikisaran Rp32 ribu per kilogramnya,”ungkapnya Kabid Perdagangan Diskoperindag Kota Sukabumi Wahyu Setiawan menambahkan, komoditas lain, seperti, beras Ciherang masih di kisaran Rp9.600/kilogram, beras IR 64 kualitas I Rp9.200/ kilogram, beras IR 64 kualitas II Rp9.000/kilogram, minyak goreng Rp12.500/kilogram, gula pasir masih dikisaran Rp13 ribu/kilogram dan telur ayam ras masih sekitar Rp19ribu/kilogram. Sementarak itu, daging ayam broiler masih tetap Rp32 ribu/kilogram, daging sapi Rp110 ribu, bawang merah tetap Rp28 ribu, bawang putih juga masih stabil di angka Rp 3 ribu/ kilogramnya.”Sebagian harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar yang terdapat di Kota Sukabumi masih menunjukan stabil. Artinya, tidak mengalami penaikan ataupun penurunan harga,” akunya. Mochamad Pajar
Tiga Pengedar Sabu dan Ganja Dicokok SUKABUMI - Tiga pengedar narkotika jenis ganja dan sabu berhasil dicokok jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Sukabumi Kota. Ketiga pengedar yang ditangkap di waktu dan lokasi berbeda itu yakni MR (40), warga Kampung Cigadog, Pasirhalang, Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, serta MIR (25), warga Kampung Baru Cibaraja, Cisaat, Sukabumi dan FHP (20), warga Kampung/Desa Selajambe, Cisaatm Kabupaten Sukabumi. Menurut Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota, AKP Yadi Kusyadi, tersangka MR diciduk di rumah kontrakannya dengan barang bukti sabu seberat 0,32 gram dan satu linting daun ganja kering siap isap seberat hampir 2,10 gram. Di lokasi berbeda, petugas juga mengamankan dua pengedar narkoba lainnya yaitu MIR dan FHP. Keduanya ditangkap ketika tengah mengedarkan narkoba di sekitar Kampung Cisela, Kadudampit. “Barang buktinya yakni jenis sabu seberat hampir 9,80 gram. Ketiganya sudah diamankan dan kasusnya terus dikembangkan. Sedangkan barang bukti narkoba yang berhasil kita amankan akan dilakukan uji laboratorium,” tegas Yudi, Kamis (06/04). Tersangka MR dijerat pasal 114 (1), 111 (1) dan 112 (1), sementara MIR dan FHP dijerat pasal 114 (2), 112 (2) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Tanti Kartika
Mengidap Gangguan Jiwa
Kakek Dipasung Selama 10 Tahun Tanti Kartika tanti.harianwaktu@gmail.com SUKABUMI - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Pribahasa ini tampaknya tepat menggambarkan nasib Bibin (56), warga Kampung Cijambe RT 01/04, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, yang sejak Rabu (5/4) dipasung lantaran sering mengamuk.
Bagaimana tidak, ketika tengah menjalani perawatan medis di sebuah rumah sakit di Bogor, kakek yang diduga depresi ini menghembuskan nafas terakhirnya. “Iya betul Kakek Bibin meninggal saat sedang dalam perawatan. Jenazah langsung kita jemput dan sekarang masih di perjalanan ke rumah duka,” terang Camat Cikembar, Lina Evelin Mariana, kemarin. Kakek miskin ini dibawa bero-
bat ke Puskesmas sampai dirujuk ke RSUD Sekarwangi, lalu dibawa ke Rumah Sakit Marzoeki Mahdi di Bogor, setelah jajaran Muspika Cikembar mendapatkan laporan ihwal pemasungan dirinya, Kamis (5/4). “Kami menerima kabar adanya warga yang dipasung. Kami langsung mengecek dan ternyata benar. Kami langsung mengurus dokumen kependudukannya, karena yang bersangkutan
tidak memiliki KTP. Kakek ini merupakan warga miskin yang terdaftar, sehingga mendapatkan Jamkesda,” terang Lina. Adik ipar Bibin, Oping (77) menjelaskan, keluarga dan warga terpaksa memasungnya setelah Bibin merusak jaringan listrik dan bangunan rumah. Kedua kaki Bibin dipasung di gubuk kandang ayam berukuran 2 x 3 meterpersegi. “Kami sangat sedih melihat-
nya. Kami tak bisa berbuat banyak, karena kami dari keluarga miskin. Namun keluarga pernah membawanya berobat beberapa tahun ke belakang ke Rumah Sakit Cilandak Bogor, sempat sembuh. Tapi penyakitnya kembali kambuh,” ungkapnya. Sepengetahuan Oping, Bibin mengalami gangguan jiwa sekitar 2014 lalu setelah bercerai dengan istrinya dan ditinggalkan kedua anaknya. Tanti Kartika
Diduga Kantongi Jimat, Penculik Kebal Dipukuli SUKABUMI- Warga Ciraden, Kecamatan Cisaat, Sukabumi, mengaku sangat heran. Itu setelah pelaku penculikkan anak tahan akan pukulan. Padahal, massa yang geram memukuli hingga tangannya luka. Anehnya, dipukuli ramai-ramai oleh warga namun tetap saja tak bergeming. “Saya heran juga terhadap itu orang, meski dipukuli malah tetap saja berdiri, malah seolah nantang,” ujar Egi Jevisi, kepada HW Sukabumi, kemarin di lokasi.
Namun, lanjutnya, begitu dibuka bajunya, ada beberapa seperti jimat yang melilit di perut pelaku. Warga pun tambah geram dengan temuan yang diduga jimat tersebut. “ Malah polisi yang ikut menendang beberapa kali sepatunya sampai rusak, dan mengaku keheranan,” ujarnya. Diketahui, penculik tersebut bernama Sidin, warga Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Pelaku telah menculik seorang
bocah bernama aulika Alika Nauvalin Rabhani (5) anak pasangan Taufik dan Hariya Safitrie warga di Kampung Cirade, RT 3/10, Desa/Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Rabu (5/4). Kejadian itu berawal saat Alika bermain di depan rumahnya sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (5/4) bersama bibinya Dewi Ramdhani (20). Saat Dewi ke warung, tiba-tiba seorang pria tak dikenal mendekati korban dan langsung menggendong Alika
dan membawanya pergi hingga 50 meter dari rumah korban. Beruntung Dewi melihat kejadian itu, dan langsung menegur pria tersebut. “Hey rek dibawa kamana budak saya,” tegur Dewi. Sidin menjawab, kata Dewi tiru Sidin, bahwa Alika adalah anaknya. “Naon. Iyeu mah anak urang,” katanya. Tetapi, tambah Dewi, pria yang belakangan diketahui bernama Sidin itu langsung melepas Alika dari gendonganya, dan beran-
jak pergi. Dewi pun kemudian berteriak culik. Teriakan Dewi mengundang warga, dan langsung mengejarnya. Beruntung, Polisi tiba di lokasi kejadian, sehingga nyawa Sidin,selamat, dan langsung digelandang ke Markas Polsek Cisaat yang diteruskan ke Markas Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi. Kini, Sidin masih terus menjalani pemeriksaan di Satuan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Tanti Kartika
Di Balik Pameran Seni Rupa
Demi Pembangunan Pesantren, Pelukis Sukabumi Jual Lukisannya Lukisan menjadi karya seni yang tak ternilai. Apalagi jika memiliki pesan tersirat di dalamnya. Maka tak heran banyak orang yang berani merogoh kocek untuk mendapatkan satu karya lukisan. LAPORAN: MOCHAMAD PAJAR Alih-alih mencari untung, Pelukis sekaligus pemilik pondok pesantren di Kota Sukabumi, Fajar Laksana, malah akan memberikan lukisan yang ia buat enam tahun lalu. Lukisan berukuran 150cm x 100 cm bergambar pohon dan kaligrafi itu sumbangkan untuk pembangunan pondok pesantren. “Jadi lukisan Pohon Thoyibah yang saya pamerkan di Pameran Seni Rupa di Gedung Juang ini akan saya berikan kepada orang yang mau menyumbang untuk pembangunan pondok pesantren,” ujarnya, kemarin (6/4). Sumbangan yang ia minta senilai Rp100 juta untuk lukisan yang terinspirasi dari surat Ibrahim ayat 24, 25, dan 26. Uang tersebut akan langsung diban-
gunkan satu ruangan kelas. “Rp100juta ini bisa untuk membangun satu ruang kelas. Jadi intinya bukan menjual lukisan, tapi memberikan kepada penyumbang pondok pesantren,” ucapnya. Sejauh ini, kata Fajar, ia masih mencari orang yang memiliki kelebihan uang untuk menyumbang. Dia berharap ada donatur yang mau menyumbang untuk pesantren. “Sejauh ini masih mencari. Mudah mudahan bisa dapat,” ungkapnya. Dalam pameran sendiri, kata Fajar, ia memajang dua karya lukisannya. Semua lukisan yang ia pajang beraliran kaligrafi naturalis. Lukisan tersebut penggabungan antara dua aliran seni lukis. “Iya lukisan saya keban-
MOCHAMAD PAJAR/HARIAN WAKTU
DISUMBANGKAN : Pelukis sekaligus pemilik pondok pesantren di Kota Sukabumi, Fajar Laksana, menunjukan lukisan yangvakan diberikan kepada penyumbang pesantrennya. Kemarin.
yakan gabungan dari kaligrafi dan naturalis. Penggabungan gini masih jarang yang menggunakan,” paparnya. Penanggungjawab Pameran Seni Rupa, Yusup Junaedi mengatakan, ada 120 lukisan yang
terpajang dalam pameran tersebut. Lukisan tersebut berasal dari 63 pelukis, baik Sukabumi maupun luar Sukabumi. “Banyak aliran lukisan yang dipajangkan di pameran ini,” jelasnya Yusup mengatakan, tidak ada
lelang dalam pameran tersebut. Hanya saja, apabila ada penjualan itu bersifat pribadi. “Kalau ada yang berminat, itu urusannya sama pemilik lukisan. Mereka pula yang menentukan harganya,” pungkasnya. (**)
SAMBUNGAN
7
JUMAT | 7 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com
Nasdem Menjadi... Sambungan dari hal 1 bencana alam, pengrekrutan saksi, pengrekrutan bakal calon legislatife, dan pembentukan DPC dan DPRt di tingkat kecamatan dan desa. “Ini semua sudah dilakukan oleh NasDem,” tegasnya. Menurut Ceng Badri, sosok Tjetjep Muchtar Soleh sebagai Ketua DPD NasDem Cianjur mampu menarik simpati di masyarakat. Apalagi Tjetjep sangat matang dan mumpuni baik di dunia politik dan birokrasi. “Di birokrat,
Tjetjep berhasil menjadi bupati cianjur dua periode, sementara di politik menjadi Plt Partai Demokrat kala itu. Ini mendakan Tjetjep sudah senior dalam hal politik dan birokrat,” tegasnya. Dengan masuknya Tjetjep menjadi Ketua DPD NasDem, kemungkinan besar kursi DPRD akan semakin bertambah. “Saat di Partai Demokrat dulu, kursi Demokrat bisa mencapai 14 kursi dan 10 kursi. Kini di Nasdem, kami rasa tidak akan jauh,” tuturnya. Sementara itu, Ketua Badan
Pemenangan Pemilu (Bappilu), Partai NasDem Cianjur, Agus Ishak mengaku, adanya ketua baru dapat menambah energi dan semangat untuk berjuang bersama dan memenangkan perhelatan politik di Cianjur. Baik Pemilihan Gubernur nanti dan Pileg 2019 mendatang. “Insa Allah kami bersama pengurus dan kader akan terus berjuang untuk kebesaran NasDem di Cianjur,” tegas dia. Saat ini, kata Eyang panggilan akrabnya, NasDem membuka pendaftaran bakal calon
Demis Pede Manggung di Pilgub 2018 legislatif baik dari kalangan internal partai maupun eksternal. Kenapa NasDem seolaholah terburu-buru membuka pendaftaran Caleg? . Karena, bakal calon legislatif dari NasDem ini akan bergerak membantu masyarakat di segala bidang. “Sambil mengenalkan nama bacaleg dan partai. Kita bantu masyarakat sesuai kemampuan yang ada. Partai ini dibentuk atas dasar keinginan yang kuat untuk membantu masyarakat di segala bidang pembangunan,” imbuhnya. Deni Abdul Kholik
Sambungan dari hal 1
seluruh dokumen pasfort dan sebagainya beres, baru dibuatkan visa bagi para calon jemaah hajinya,” pungkasnya. Ruslan Ependi
Kabupaten Cianjur, Tedy Artiawan mengatakan, saba lembur Cianjur Ngawangun Lembur merupakan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Sedangakan dalam kegiatan tersebut ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah
Cianjur Dapat... Sambungan dari hal 1 34 jatah tambahan kuota haji. Salah seorang pelaksana haji, Mamat Slamat menjelaskan jumlah calon haji sampai saat ini yang terdaftar sebanyak 13. 689 orang. Dan diperkirakan akan bertambah lagi sampai diakhir bulan April sekarang ini. Dengan pemasok calon jemaah haji terbesar adalah warga Cianjur dan Karangtengah. “Biaya Keberadaan haji untuk sekarang Rp 34.307.000, dan belum semuanya melaksanakan pelunasan” katanya. Mamat juga menjelaskan, apabila ada terjadi pembatalan dari calon jemaah haji, maka biaya yang sudah masuk akan dikirimkan melalui rekening calon jemaah haji. Pembatalan itu sendiri baik karena alasan tidak terlunasinya seluruh biaya haji, sakit ataupun meninggal. Soal pembatalan ini juga ditegaskan oleh pihak pelaksana haji adalah hak dari para calon jemaah.
”Uangnya sendiri antara satu sampai dua bula baru masuk ke rekening calon jemaah yang gagal itu,” ucapnya. Dalam perkara keberangkatan calon jemaah haji, Mamat menggaris bawahi tidak ada istilah agen apapun dalam keberangkatan. Karena semua calon jemaah haji melaksanakan sidik jari di Depag secara langsung. Sebelum keberangkatan, tambahnya, para calon jemaah haji akan mendapatkan pembinaan - pembinaan dari pihak pelaksana haji berupa latihan atau manasik haji serta pelatihan disisi kondisi pisik calon jemaah yang bekerjasama dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur. Menurut Mamat, persiapan keberangkatan untuk saat ini belum dilaksanakan karena menunggu perintah dari pusat menyelesaikan pelunasan terlebih dahulu. Lalu diteruskan dengan pembinaan – pembinaan lainnya.
Cuma proyeksi keberangkan adalah di bulan April sekarang ini. Hambatannya, masih menurut Mamat, yang dihadapi oleh pihak pelaksana haji didaerah seperti Kabupaten Cianjur ini biasa menyangkut regulasi soal dokumen pasfort yang kita inginkan selesai dengan cepat dikisaran bulan Maret atau April. Tapi hal itu sering terlambat karena harus
sepeda kuno, mata uang kuno, prangko, perabotan kuno dan berbagai macam barang antik lain. Namun bagi kolektor barang antik dan seni, pasti sudah tahu bahwa hobi yang dimilikinya ini kerap mengeluarkan biaya yang tak murah. Sebab barang seni tersebut adalah barang-barang yang asli yang memiliki nilai sejarah. Bukan tak mungkin harga sebuah lukisan mencapai ratusan juta rupiah Di Cianjur, banyak sekali perkumpulan penggemar barang antik yang bisa kita lihat. Beberapa dari mereka terlihat mencari-cari sepeda antik buatan jaman dulu. Alasannya, sepeda merupakan model transportasi yang sudah tua. Sepeda juga
yang anda idamkan, timbul perasaan bangga dan prestise. Sisi positif lainnya adalah sebagai investasi masa depan. Sebuah barang antik dan batu akik yang sudah diketahui kadar seni dan tingkat usianya, bisa dijual lagi dengan harga yang mahal. Tak jarang orang membuat hobi ini menjadi bisnis menjanjikan. Andi Syarif Hidayatullah pengoleksi barang antik dan batu akik menerangkan, ada beberapa objek barang antik dan batu akik yang biasa diburu kolektor dan penggemar. Benda itu meliputi barang seni dan benda-benda fungsional yang telah berumur dan langka. Seperti lukisan, kujang,
WAKTUNYA BISNIS DIJUAL SATU SET ALAT KOPI MAKER KONSEP ALA MINI KAFE DAN GEROBAK HARGA 7 JT HUBUNGI 085724224618
FASHION THE FANTASTIC STYLE GROSIR KAOS - KAOS BERGAMBAR FILM / MOVIE KARTUN/ANIMO, BAHAN SPANDEK COTTON COMBAT KUALITAS TERBAIK. JL RAYA CIHERANG CIPANAS NOMOR 116B TELP 087720014446
JUAL MOBIL KATANA DX TAHUN 1992 BODI TERAWAT HARGA 40JT NEGO HUBUNGI 085722299883
DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA HITAM NOPOL F-8466-SS DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA PUTIH NOPOL F-8828-WZ HUB: PT ARTHA ASIA FINANCE 0877-2141-3802
JUAL MOTOR DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI ADITYA EKI087721040701
setiap hari. Sehingga dalam waktu relatif masih muda, ia sudah mampu berbicara bahasa Arab. Di samping mampu pula menalar kitab alfiah (kitab bahasa arab seribu bait) serta swakarsa belajar bahasa Belanda dan Inggris.
Sambungan dari hal 1
KARANGTENGAH CIANJUR. TLP 081234562669
Berbekal ilmu yang telah dikuasainya itu, Abdullah bin Nuh muda mengajar di Hadralmaut School. Sekaligus menjadi redaktur majalah Hadralmaut, sebuah mingguan berbahasa Arab yang terbit di Surabaya, Jawa Timur sejak tahun 1922 hingga tahun 1926. Setelah itu ayahnya mengir-
im Abdullah untuk menimba ilmu di Fakultas Syariah Universitas AI-Azhar, Kairo, Mesir. Setelah dua tahun lamanya Abdullah belajar di AI-Azhar, Kairo, Mesir, untuk kemudian kembali ke tanah air dan aktif mengajar di Cianjur serta Bogor. Hal itu dilakukannya sejak tahun 1928 hingga tahun 1943. (**)
“Kita tegaskan, kita tidak anti terhadap Cianjur Jago. Kita mengapresiasi itu untuk menyemangati temanteman di pemerintahan agar bekerja lebih baik lagi. Tapi untuk urusan kedinasan, logo Kabupaten Cianjur yang sah, itu Sugih Mukti. Maka layaknya yang digunakan itu logo Sugih Mukti, bukan Cianjur Jago,” tegas Adi. Bahkan, Adi melakukan penempelan terhadap sejumlah Mobdin yang terparkir yang dipasangi logo Sugih Mukti. Hal itu, kata dia, sebagai simbol Kabupaten Cianjur yang sudah ada sejak dulu. Landasannya, Sugih Mukti
sudah memiliki legalitas dan kajian filosofis tersendiri. “Ini sama saja dengan merubah lambang negara. Seperti sepele, tapi sangat mendasar. Kalau mau dibuat Perda, ya silahkan. Jangan sampai generasi-generasi penerus malah nantinya tidak tahu Sugih Mukti, lebih tahu ke Cianjur Jago. Bahkan ada selentingan lagi, katanya di Cianjur ada klub mobil baru, yaitu klub mobil Cianjur Jago,” katanya. Pihaknya mengajak, mari jadikan Cianjur jago sebagai jargon, slogan, tagline, sebagai penyemangat, untuk menjadikan Kabupaten Cianjur menjadi lebih baik dan terbentuknya tatanan masyarakat, dan birokrat yang
Jago dalam hal kebaikan, kesejahteraan adil dan beradab. “Oleh karena itu mari kobarkan semangat Cianjur Jago untuk Cianjur yang lebih baik. Namun kita juga jangan lupa akan logo Kabupaten Cianjur yang sudah ada payung hukumnya sesuai peraturan hukum adalah Sugih Mukti, maka ketika urusan pemerintahan maka Sugih Mukti lah yang harus berada di atas Cianjur Jago. Untuk itu saya beserta teman teman mengganti logo Cianjur jago yang tertempel di mobil mobil dinas dengan logo Sugih Mukti, sebagai bentuk kecintaan kita terhadap kota ini,” pungkasnya. Ruslan Ependi
Belajar Bisnis..... Sambungan dari hal 1 membantu bisnis orang tua,” ucapnya kepada Harian Waktu. Gadis kelahiran Cirebon 23 tahun silam ini sudah mengalami banyak hal saat menjalankan bisnis roti milik orang tuanya. Dimulai dari terhambatnya produksi karena aliran listrik yang
padam, lalu mesin pembuat roti yang bermasalah. Bahkan, terjebak longsor di jalan saat mengantarkan produk. “Pernah gak bisa pulang gara-gara jalan tertutup longsor waktu nganterin barang, tapi semua itu aku jadi pengalaman yang gak dilupakan,” tambahnya. Ulfah pun berkeinginan
untuk terus mengembangkan bisnis orang tuanya, namun ia juga memiliki keinginan untuk membangun bisnisnya sendiri. “ maunya sih, berbisnis diluar dari apa yang sudah dijalankan orang tuaku. Mudah-mudahan keinginan ini bisa tercapai dengan bekal yang udah aku pelajari dari mereka,” tutupnya. Syamsuri
KEHILANGAN STNK TELAH HILANG STNK NOPOL F 3316 ZU, AN. YUSUP MAULANA, TELAH HILANG STNK NOPOL F 2815 ZE, AN. LISTI SILITONGA, TELAH HILANG STNK NOPOL F 4837 YZ, AN. HADA, TELAH HILANG STNK NOPOL F 1979 YT, AN. ASEP SUGILARTO, TELAH HILANG STNK NOPOL F 1629 YL, AN. LANNYWATI BUDIMAN, TELAH HILANG STNK NOPOL F. 478 YU AN. WINA SOPIAH
PENGALM 2TH, DSIPLN&TLTI HUB KTR PEMASARAN GADING ASRI/ TLP 087825888585
OLAHRAGA FABER STORE PROMO SEPATU DIJAMIN 100% ORIGINAL ADIDAS, NIKE, CONVERSE DAN NEW BALANCE. JERSEY NEGARA,JERSEY CLUB, DISKON 50 PERSEN SAMPAI AKHIR MARET ALAMAT JALAN WIJAYA KUSUMA NO 137 DEKAT RADIO PASUNDAN FM PACET. PEMESANAN 0818624988
LOKER
KECANTIKAN
DIBUTUHKAN MARKETING EKSEKUTIF PRIA/WANITA MEMPUNYAI LOYALITAS TINGGI, MAMPU BEKERJA DIBAWAH TEKANAN, MEMPUNYAI SIM C, LAMARAN BISA DIKIRIMKAN KE CV SUPRAJAYA MOTOR DI DEPAN POM BENSIN BOJONG. HUB ADE PIN: D555BCBA
KURNIA TOUR AND TRAVEL, PROMO LIBURAN SINGAPURA MALAYSIA 4H3M ALL IN RP 3 JT JL RY GADING ASRI NO 8 HUBUNGI 081312122585
HARIAN WAKTU
mengatakan, pihaknya akan membawakan beberapa lagu untuk menghibur masyarakat yang ada di Kecamatan Gekbrong, di antaranya, Ai, Berenyit, Sisi Laut Pangandaran, Were, Aku Rindu Padamu, dan Ema. “Insa Allah nanti kami akan duet dengan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar,” imbuhnya. Deni Abdul Kholik
IKLAN BARIS
TRAVEL
DIJUAL MOBIL VARIAN MITSUBISHI NEW CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI RISNI 081224375884
Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya
landa Cianjur. Ada beberapa batuan khas Cianjur mulai merangkak ke pasaran batu akik. Sedangkan proses pembuatan batu akik berada di tangan perajin. Ada beberapa jenis bentuk dan motif batu khas Cianjur yang terkoleksi. Diantaranya dari jenis Calsedone hijau, batu lumut bermotif, sempur urat emas, dan black aren dan masih banyak lainnya. Dalam proses pembentukan batu terjadi melalui proses geologi sebagaimana batuan lainnya, misalnya melalui diferensiasi magma, metamorfosa, atau sedimentasi. “Pokoknya bisnis ini dari hobi bisa menjanjikan,” tutur Andi Tar panggilan akrabnya. (**)
TELAH HILANG STNK NOPOL F 3118 XW AN. DADAN DANIL
RIM-RIM SALON & NAIL ART, PERAWATAN KECANTIKAN YANG NYAMAN. CATOK, CUCI BLOW, CURLY, REBONDING/SMOOTHING, KRITING, TONING, HAIR EXTENSION, CREAMBATH, HAIR MASK, FACIAL, TOTOK WAJAH + MASKER, TERAPI TELINGA, CAT KUKU 3D. ALAMAT KP KAUM RT 02/06 DS BOJONG
(OPD) Kabupaten Cianjur yang mengikuti kegiatan tersebut. “Para OPD yang mengikuti kegiatan. Mereka ikut melayani masyarakat, seperti pelayanan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP el), Kartu Keluarga (KK), dan lainnya, “ kata Tedy. Sementara itu, Doel Sumbang
Aktivis Protes...
DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI YANGYANG 08151626174
DIJUAL DAIHATSU TAFT 1995 WARNA BIRU HARGA 60 JT NEGO HUBUNGI 082114751791
calon, bisa tidak jadi calon atau mungkin saya tidak mau menjadi calon,” ujarnya. Melihat mulai maraknya pihak yang mendeklarasikan diri hingga memasang spanduk di berbagai wilayah, khususnya di Cianjur, menurut Demiz adalah hal yang biasa. ”Yang jelas sampai saat ini, tidak ada satu orangpun yang ditetapkan sebagai calon. Jadi, enjoy aja. Bisa saja kan undangundangnya nanti berubah,” tandasnya. Syamsuri
Doel Sumbang Bakal...
Sambungan dari hal 1
menunggu surat semacam rekomendasi dari Kemenkumham. “Nanti, setelah
merupakan kendaraan yang banyak disukai rakyat. Selain bebas bahan bakar, juga menyehatkan badan. Sepeda klasik adalah yang paling banyak dicari kolektor. Nama akrabnya sepeda kumbang. Di pasaran, terdapat merek-merek sepeda kuno seperti Religh, Mustang, Gazelle, Banteng, dan lain sebagainya. “Sebetulnya masih banyak lagi barang antik kuno yang bisa dikoleksi sebagai hobi saat senggang. Misalnya mengoleksi perangko/filateli, benda pusaka semacam keris, tombak, mata uang asing kuno, dan lain sebagainya,” ujarnya. Sedangkan mengenai batu akik Cianjur. Sejak tahun 2015 demam batu akik me-
kalau mendukung siapa, kita tidak tahu,” kata Demiz, saat kunjungannya, ke Cianjur beberapa waktu lalu. Orang nomor dua di Jawa Barat tersebut lebih memilih untuk tetap santai menyikapi soal Pilgub Jabar 2018. dirinya juga belum memikirkan soal deklarasi. Menurut Demiz, usulan partai yang nantinya bakal menentukan. ”Kita enjoy aja lah. Kita lalui proses ini dengan tenang, enggak usah heboh. Bisa jadi
KH Abdullah...
Dari Hobi... Sambungan dari hal 1
CIANJUR – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Deddy Mizwar terlihat lebih percaya diri rencana untuk manggung di perhelatan Pilgub Jabar tahun 2018 mendatang. Pria yang juga akrab disapa Demiz tersebut mengaku, jika mendapat dukungan dari partai politik (parpol), bisa dipastikan mencalonkan diri sebagai kandidat. ”Ya kalau didukung partai, harus maju. Komunikasi lancar, partai banyak yang merapat. Yang merapat sih semua, cuma
RUMAH JAHIT ANGELINA MNCR KRYWN SBG MARCHENDISER GARMENT & PENJAHIT WNTA,
ZHAFIRA TOUR AND TRAVEL MELAYANI BERBAGAI MACAM TOUR DOMESTIK DAN INTERNASIONAL, SPESIAL PAKET UMROH BAYAR 50% SISA BISA DICICIL 6 BULAN SETELAH UMROH . ALAMAT JL SILIWANGI GG SALAGEDANG III NO 7 CIANJUR TELP 081322277221
TARIP IKLAN DISPLAY : Warna halaman Dalam Rp30.000 / mm kolom | Warna halaman Cover Rp40.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp20.000 / mm kolom | Warna Duka/Obituari /Memorial Rp30.000 /mm kolom | Hitam Putih Rp20.000/mm kolom | Warna Iklan Advertorial Rp25.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp15.000/ mm kolom | Iklan Baris Rp15.000/ mm kolom Iklan dan berlangganan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615
8
TERBIT SETIAP HARI e-mail: harianwaktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.harianwaktu.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur
RUANG B SNIS Edisi : 38 | JUMAT | 7 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com
facebook Harian Waktu
@twitter @HarianWaktu
path Harian Waktu
instagram Harian Waktu
O Tea, Teh Buatan Anak Desa Yang Siap Mendunia
Asep Hendrayana asephendrayana200488@gmail.com
ASEP HENDRAYANA/HARIAN WAKTU
SENGKETA: Seorang konsumen sedang mengkiuti sidang dalam sengketa usaha di Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK).
BPSK Siap Menyelesaikan Permasalahan Sengketa Konsumen CIANJUR – Kabupaten Cianjur kini sudah memiliki Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). Sehingga konsumen di Cianjur yang merasa dirugikan atau memiliki permasalahan dengan pihak pengusaha dapat melaporkan kasus sengketanya ke BPSK. Keberadaan BPSK ditetapkan oleh Keputusan Presiden dan bertugas untuk menuntaskan masalah yang dihadapi konsumen dengan pelaku usaha. Menurut Adang Herry Pratidy sebagai wakil ketua BPSK Kabupaten Cianjur, Keberadaan BPSK di Cianjur belum begitu di kenal oleh masyarakat. Itu di karenakan kurangnya sosialisasi dan edukasi kepada
masyarakat. Padahal BPSK di Cianjur ini sudah ada sejak 2014 namun sampai saat ini masih ada sajamasyarakat yang mengadukan masalah sengketa konsumen ke kota lain. “Kami sudah berusaha untuk mensosialisasikannya, pernah beberapa kali kami siarkan di radio untuk mengkampanyekan BPSK, kemudian di car free day bahkan saya secara pribadi sering mendatangi beberapa kecamatan dan mengumpulkan para Kepala Desa untuk mensosialisasikan BPSK ini,” ungkap Adang. Kerena ketidaktahuan masyarakat Cianjur, masih ada saja orang Cianjur yang mengadu ke BPSK di
kabupaten lain, kemudian di arahkan kembali ke sini. Selama 2017 ini baru ada 2 kasus yang masuk ke BPSK Cianjur, yang 1 sudah di selesaikan dan yang satu nya lagi sedang dalam persidangan. Menurut Himam Haris Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur, BPSK ini sangat penting keberadaannya mengingat Kota Cianjur ini sebagai Kota yang memiliki banyak konsumen dan juga banyak pengusaha, dengan hal tersebut pasti akan ada permasalahan antara konsumen dan pelaku usaha. “Melalui BPSK ini, masyarakat yang mempunyai masalah dengan pelaku usaha baik itu masalah keti-
dak puasan atau merasa dirugikan dan sebagainya bisa di selesaikan BPSK. BPSK ini memiliki kekuatan hukum yang sama dengan pengdilan, namu jika kasusnya sulit untuk diselesaikan di BPSK maka diserahkan ke pengadilan,” jelas Himam. Himam menambahkan, bahwa kasus sengketa konsumen yang datang ke BPSK Cianjur ini bisa diselesaikan dengan baik. Sejak 2014 berdiri kasus pun mulai berkurang, hal ini terjadi berkat kerjasama antara BPSK dengan beberapa pihak termasuk unsur pemerintah dan beberpa yayasan yang bergerak untuk melindungi konsumen. Asep Hendrayana
CIANJUR – Cianjur harus bangga memiliki seorang petani sekaligus pengusaha teh yang sangat peduli akan perkembangan teh di pasar nasional. Adalah Ferry Kurnia (38), seorang anak desa, asal Desa Cisujen, Kecamatan Takokak. Berawal dari kebun teh seluas 2 Hektar warisan orang tuanya, ia mulai berpikir harus di apakan kebun teh nya itu. Dengan seiringnya berjalan waktu, kini Ferry sudah bisa memproduksi berbagai jenis teh dari hasil olahan pucuk teh Sinensis, yang dipetik dari kebun teh miliknya. Kemudian diolah di pabrik mini milik sendiri dimana mesin-mesinnya hasil rancangan Muhammad Oero (Alm) yang tidak lain orang tuanya sendiri. Olahan teh yang di produksi Ferry antara lain, Teh Hijau Sinensis, Teh Kuning Sinensis, Teh Merah Sinensis, dan beberapa terobosan baru antara lain Teh Bambu Sinensis yang di produksi dengan cara di press dan di bakar dengan bambu sehingga saat teh ini di seduh beraroma wangi khas bambu dan Teh Gepeng yang di produsi dari teh merah sinensis yang di press menggunakan hidrolik. Semua produk teh di beri lebel O Tea dengan kemasan yang sangat menarik. “Kendala saya selama ini adalah pasar, selama ini saya baru bisa menjual 20 Kg per bulan kalo di rupiahkan sekitar 10 juta rupiah namun penghasilan itu 80% untuk karyawan dan 20 % untuk pemasaran, jadi kalo untuk saya sendiri belum kebagian, yah namanya juga perjuangan,” tutur Ferry. Pasar yang sekarang Ferry sentuh belum terlalu luas. Selama ini baru bisa melaku-
ASEP HENDRAYANA/HARIAN WAKTU
BANGKIT : Ferry Kurnia seorang anak desa yang mampu bangkit membuat olahan teh dengan nama O Tea.
kan penjualan ke personal atau orang-orang di sekitar, melalui pameran, kadang melalui perusahaan yang sudah memiliki lebel. Namun untuk penjualan ke perusahaan tersebut, Ferry tidak bisa mengikut sertakan lebelnya, karena biasanya perusahaan membeli teh dan mereka kemas dengan lebel miliknya sendiri. “Saya harap teh saya ini bisa di kenal oleh masyarakat Cianjur pada khususnya dan
lebih luasnya dikenal dunia. Harapan lebih besarnya ingin bisa menembus pasar yang jumlah pemesanan lebih besar atau ke café dan hotel– hotel di Jakarta dan Bali,” harap Ferry. Kelebihan hasil teh olahan Ferry ini rasa dan aromanya tidak kurang dari standar pengolahan, malahan punya rasa dan aroma yg khas dan memiliki bentuk yang khas pula, berbeda dengan teh pada umumnya. Asep Hendrayana
Berjualan Cobek Demi Menyambung Hidup CIANJUR - Cobek dalam bahasa sunda disebut Coet. Siapa yang tidak kenal alat dapur satu ini. Sambal yang digerus langsung dengan tangan sendiri di atas cobek rasanya memang khas dan lebih nikmat jika dibanding sambel hasil blander. Apalagi mereka yang menetap di pedesaan bisa dipastikan akan memiliki cobek di dapurnya. Cobek selain berfungsi untuk membuat sambal, juga bisa digunakan untuk membuat bumbu masak yang perlu dilembutkan. Cobek sendiri selain terbuat dari batu, ada juga yang terbuat dari bahan dasar tanah liat. Namun kadang kita tak peduli bagaimana cara membuatnya, dimana membuatnya, hingga akhirnya ada di dapur kita.
Keberadaan cobek berbahan tanah liat memang sudah sedikit tergeser dengan cobek batu dan blander. Namun para pengrajin cobek berbahan tanah liat harus tetap berproduksi dan menjualnya demi menyambung hidup mereka dan butuh sedikit perjuangan untuk menjualnya. Amad seorang kakek (77) asal Desa Cilungcat, Kecamatan Cibeber adalah salah satu penjual cobek tanah. Setiap hari dia memikul cobek sebanyak 40 biji dengan berat 25 Kg. Tidak kurang 30 Km setiap harinya Amad harus bejalan kaki 30 Km demi menawarkan barang dagangannya. “Dari Cibeber saya berjalan kaki menuju Cianjur, sekalian sambil menawar-
kan cobek. Kalo naik angkot penghasilan saya yang tidak seberapa, akan habis untuk ongkos naik angkot saja,” tutur Amad. Cobek yang Amad bawa bukan hasil buatan nya sendiri, melainkan didapat dengan cara ngambil dari pengrajin. Harga satu cobek dari pengrajin di ambil dengan harga 2 ribu rupiah dan dijual kembali 3 ribu atau 4 ribu rupiah. “Biasanya saya membawa 30 sampai 40 cobek sehari, kalau saya jual langsung ke pembeli harganya 4 ribu tapi kalo ke warung harganya 3 ribu, kadang ada warung yang nawar dengan harga 2500 rupiah,” katanya. Amad pun mengungkapkan jika dagangannya laku semua, dia bisa membawa uang sebesar 30 ribu rupiah itupun sisa
ongkos dan makan. Namun ia pun tak jarang pulang dengan tangan hampa, malah tak jarang ia pulang dengan dagangan yang masih utuh. “Kalau lakunya sedikit, di jalan saya harus bisa irit supaya pulang bisa membawa uang. Terkadang saya bingung jika dagangan saya tidak laku sama sekali, itu berarti saya pulang tidak membawa uang dan di jalan saya tidak bisa mengisi perut. Perjalanan pulang pun harus saya lakukan dengan berjalan kaki dengan beban bawaan yang sama saat saya pergi,” keluh Amad. Asep Hendrayana MENYAMBUNG HIDUP: Amad seorang tukang cobek menyusuri jalanan di Cianjur menawarkan dagangannya, namun warga kini banyak yang memilih blender dari pada cobek.
PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN BAKAL CALON ANGGOTA DPR/DPRD PROVINSI/ DPRD KABUPATEN/ KOTA PARTAI NASDEM TAHUN 2019-2024 1. 2. 3.
4. 5.
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) diperbesar; Fotokopi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Nasdem, diperbesar; Pasfoto berwarna, Jaket Partai Nasdem; Latar Putih ukuran 3x4 (3 lembar) ukuran 4x6 (3 lembar) Fotokopi Ijazah/STTB SMA Sederajat/ Pendidikan Terakhir; Surat Keterangan sebagai pemilih form model AA1 (Kelurahan)
6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Formulir-formulir Kelengkapan Model BB, BB II Surat keterangan Sehat Rohani dan Jasmani Surat Keterangan Bebas Narkoba (BNN) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Surat Keterangan Pengadilan Negeri Setempat Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Print Out Jumlah Anggota KTA Partai Nasdem Soft Copy File Persyaratan No. 1 sampai dengan No, 11
ASEP HEDRAYANA/HARIAN WAKTU