TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur
Rp3.000
facebook Harian Waktu
@twitter @HarianWaktu
path Harian Waktu
istagram Harian Waktu
EDISI: 53 |RABU| 3 MEI 2017
Yadi Mulyadi SH PLT Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur
Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono Ketua Umum Partai Demokrat
H. Wawan Setiawan SH PLT Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur
Dr. Hinca Ip Pandjaitan SH. MH. ACCS Sekretaris Jenderal Partai Demokrat
Bupati Launcing Mobil Pintar
Lama Sekolah Optimis Bisa Terkejar Syamsuri uricianjur@gmail.com
CIANJUR - Saat ini di Kabupaten Cianjur rata-rata lama sekolah masih di angka 7,1 atau usia lulusan SMP kelas 1. Rata-rata lama sekolah itu masih tertinggal bila dibandingkan dengan kabupaten dan kota di Jawa Barat. “Oleh karena itu, melalui momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Pendidikan di Cianjur dapat bangkit untuk mengejar ketertinggalan lama sekolah tersebut,” kata Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar seusai menjadi pemimpin upacara Hari Pendidikan Nasional di halaman Pendopo Cianjur, Selasa (5/2). Menurut Bupati, bertepatan dengan Hardiknas, juga dilaksanakan launcing mobil pintar. Targetnya untuk menjemput masyarakat yang belum sekolah tapi sudah berusia yang lebih jauh nBersambung ke Halaman 7
LAUNCHING: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar bersama Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman dan sejumlah siswa siswi saat menaiki Mobil Pintar setelah dilaunching bertepatan dengan Hari pendidikan Nasional di Halaman Pendopo Cianjur.
Menghilang, Polisi Cari Kernet Bus Kitrans
Kemdikbud Segera Kirim 158 Judul Buku ke Para Pegiat Literasi JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy siap mengirimkan 158 judul buku kepada para pegiat literasi. Buku nBersambung ke Halaman 7
KPK Harap Miryam Haryani Kerja Sama Bongkar Korupsi E-KTP JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap Miryam S Haryani bisa bekerja sama dengan penyidik KPK dalam membongkar nBersambung ke Halaman 7 TERBALIK: Sejumlah petugas saat memeriksa bus pariwisata Kitrans yang mengalami kecelakaan yang menewaskan 12 orang dan puluhan lain terluka di Desa Ciloto Kecamatan CIpanas.
Mutiara Purnama Dinda Fasa
Menjadi Pendidik Adalah Tujuan Hidup
MUTIARA Purnama Dinda Fasa, mojang cantik kelahiran 31 Mei 1999 yang sekarang duduk di bangku SMA kelas XII MAN 1 CIANJUR ini, memiliki hobi memasak dan bercita – cita menjadi seorang pendidik. Karena menurut mojang cantik dan muslimah ini, menjadi seorang pendidik adalah profesi yang mulia dan bermanfaat untuk orang lain. Dengan moto hidup “sebaik – baik nya manusia adalah orang yang nBersambung ke Halaman 7
CIANJUR - Polres Cianjur, masih mencari keberadaan kernet bus Kitrans yang tidak tercatat sebagai pasien di RSUD Cimacan. Hal itu dilakukan untuk dimintai keterangannya terkait kecelakaan beruntun yang merengut belasan nyawa tersebut. Kasatlantas Polres Cianjur, AKP R Erik Bangun Prakasa mengatakan, data kernet bus tidak ditemukan pihaknya termasuk di rumah sakit, sehingga akan dilakukan pencarian terhadap kernet bus tersebut karena supir sebagai tersangka dalam peristiwa tersebut meninggal dunia. “Kami membutuhkan keterangan kernet sebagai saksi karena mengetahui penyebab sebelum terjadinya tabrakan beruntun. Kami tidak menemukan nama dan data kernet sejak nBersambung ke Halaman 7
Sepinya Pembeli dan Tak Ditunjang dengan Sarana dan Prasarana Penunjang
Ratusan Pedagang Pasar Warungkondang Berhenti Jualan Ratusan pedagang di Pasar Rakyat, Warungkondang, mengeluhkan dengan sepinya pembeli yang datang untuk berbelanja ke pasar tersebut. Sehingga, mereka terpaksa harus berhenti untuk berjualan, meskipun pasar tersebut baru berdiri sejak satu tahun terakhir. Laporan: SYAMSURI
JAUHNYA lokasi pasar baru dari pasar lama yang terbakar di pinggir jalan nasional Cianjur-Sukabumi itu, membuat pembeli malas untuk datang berbelanja, ditambah minimnya angkutan kota yang melintas di jalur tersebut karena dianggap tidak menguntungkan.
Ketua Dewan Perwakilan Pedagang (DPP) Pasar Rakyat Warungkondang, Enday Hendrayana, mengatakan, dari 220 pedagang yang pindah dari lokasi pasar lama, saat ini hanya tersisa 120 pedagang atau 60 persen, yang masih membuka nBersambung ke Halaman 7
IST
MENGELUH: Salah seorang pedagang di pasar Warungkondang saat melayani pembeli. Baru-baru ini para pedagang tersebut mengeluhkan dengan sepinya pembeli ke pasar.
OPINI
2
RABU | 3 MEI 20174website: www.waktunews.com
KetidakarifanTeknologi Oleh: Muhammad Husein Heikal “Aku takut suatu hari teknologi akan melampaui interaksi manusia. Dunia akan memiliki generasi idiot.” Albert Einstein (1879-1955)
A
pa yang dikhawatirkan oleh ilmuwan pencipta teori relativitas diatas nampaknya mulai terbukti. Teknologi dalam selimut globalisasi-nya telah membawa great acceleration (perubahan besar) mencakup segala bidang termungil sekalipun. Demikian pesatnya kemajuan teknologi, yang bila kita perhitungkan telah memberi manfaat maupun kerugian yang tidak sedikit dalam perjalanan peradaban manusia. Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Berbagai produk teknologi diperlukan demi keperluan manusia sehari-harinya. Read Bain (1973), seorang sosiolog dari Amerika Serikat menuliskan: Techonology includes all tools, machines, utensils, weapons, instruments, housing, clothing, commucating dan transportating devices and the skills by which we produce and use them. Bila dulu dikatakan perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif, maka sekarang kita lihat teknologi berkembang sangat cepat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dihasilkan, dari hal
yang paling sederhana dengan yang mengejutkan dunia. Dari sejak awal keberadaannya, manusia terus berusaha membangun peradaban agar berkembang kearah yang progresif atau nilai-nilai kemajuan, salah satunya lewat teknologi. Lahirnya ide-ide yang sebelumnya “tidak ada” dapat terwujud menjadi “ada”. Begitu primitifnya manusia ribuan tahun yang lalu, yang berbagai zaman menandai tiap kemajuannya. Hingga, di era abad 21 ini terjadi fenomena time and space compression, yang kemudian lumrah dilafazkan dengan sebutan globalisasi. Globalisasi adalah fakta yang kini tak dapat terelakkan. Terjangan arusnya telah melanda laksana sebuah kekuatan alami yang sukar dibendung. Globalisasi telah berhasil menyeruak, bahkan mengguncang akarakar sendi kehidupan kita. Embrio konsep globalisasi yang mulai tumbuh tidak lama setelah usainya Perang Dunia II (sekitar 1950-an) –sesuai perkiraan– menimbulkan suatu percepatan besar terutama dibidang iptek, ekonomi, sosial dan budaya. Percepatan ini membuat para peneliti, pakar, juga pemikir mulai khawatir dengan kehadiran globalisasi, terlebih dampak bagi lingkungan bumi dan seisi penghuninya. Ilmu pengetahuan dan (terlebih) teknologi menjadi “Tuhan” di masa kini. Tak bisa dielakkan, kini teknologi adalah kebutuhan. Kebutuhan yang sangat krusial. Tampil berbagai alasan, seperti efektifitas, efisiensi, fleksible, simple dan lainnya. Ini terus menerus berlangsung, sehingga tanpa disadari (atau pura-pura tidak kita sadari) lahirlah tradisi instan. Tradisi yang semakin hari kian merajah hingga jadilah ia budaya. Budaya yang berorientasi negatif dan cenderung dianggap sebagai suatu kemandekan. Munculnya fenomena kelumpuhan daya pikir dan kebuntuan kreativitas, dan ini menjadi hal mudah ditemukan
PERUMDAM
facebook Harian Waktu
Diinformasikan kepada seluruh pelanggan air minum PERUMDAM TIRTA MUKTI CIANJUR bahwa tagihan air minum sudah dapat dilakukan pembayarannya melalui: BNI 46, MANDIRI SYARIAH, BJB SYARIAH, CIMB NIAGA, ALFAMART, INDOMARET, KANTOR POS di seluruh Indonesia. Sehingga bisa lebih cepat dan mudah Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan
DIREKTUR UTAMA ttd H. BUDI KARYAWAN, SH. MM
ILUSTRASI
sekarang. Bukannya mengada-ada, sesungguhnya kini kita, umat manusia bergulir ke “zaman kegelapan”. Secara fisik memang nampak terang-benderang, namun sisi gelap itu tak terlihat. Mengapa demikian? Karena sisi kegelapan itu adalah jiwa, nurani, atau qalbu kita, yang telah terkontaminasi berbagai bakteri duniawi. Alvin Toffler dalam buku Future Shock (1974) menulis: Semakin banyak industri baja, semakin tipis frekuensi doa. Ini mengartikan, makin pesat industri duniawi, kita lupa untuk memproduksi pahala sendiri. Bukankah industri duniawi itu nantinya akan menghancurkan kita kembali? Tambang besi, nikel, timah, alumanium, dan lainnya dieksploitasi sampai menumpuk menjadi sisa-sisa berbahaya. Uranium dan plutonium digunakan untuk bahan baku
Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya
junjung tinggi nilai humanistik yang bermakna kebenaran sesuai landasan individu masing-masing. Bahkan pembengkokan makna pluralisasi kian meluas, yang pada azas konsepnya mengedepankan kebersamaan dalam keberagaman. Peningkatan harga diri manusia melalui kebebasan hak azasi yang diagungkan ternyata justru kebablasan. Dalam tulisan ini, saya bukannya mengambinghitamkan globalisasi sebagai biang keladi runtuhnya pemaknaan filosofis dalam kehidupan. Namun, memaknai globalisasi sebagai “musibah” kiranya tidak salah. Bangsa kita dan seluruh dunia, dengan seluruh populasinya terseret arus itu. Walau pada kenyataannya pergeseran cara pandang dan gaya hidup, bermuara pada perubahan sikap mental dan kultural. Dimana rasa kemanusiaaan mulai sir-
na, nyawa manusia kehilangan arti, pengusasa semakin serakah memangsa kaum-kaum lemah, dekadensi norma dan moral, maraknya kejahatan dan kekerasan. Globalisasi telah berhasil menyeludupkan ini semua dalam bungkus kecintaan duniawi. Globalisasi berhasil dengan visi pemusnahan etnik-budaya, dangkalnya religiusitas, menguatnya rasialisme, hedonisme, diskriminasi, kemudian radikalisme. Individualis memicu munculnya egoisme dan keterasingan dalam keramaian. Pemisalan sederhana saja, tiga orang remaja duduk bersama disuatu kafe, interaksi atau komunikasi yang terjadi diantara mereka tidaklah banyak. Ketiganya sibuk dengan gadget-nya masing-masing, melihat berapa banyak like yang diperoleh untuk status yang dibuat hari ini. Kemudian nge-chat den-
Muhammad Husein Heikal, esais merangkap kolumnis kelahiran Medan, 11 Januari 1997. Tengah menyelesaikan studi Ekonomi Pembangunan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sumatera Utara. Berbagai tulisannya termuat Horison, The Jakarta Post, Kompas, Media Indonesia, Republika, Koran Sindo, Analisa, Waspada, Mimbar Umum, Pikiran Rakyat, Minggu Pagi, Lampung Post, Riau Pos, Rakyat Sumbar, Haluan, Sumut Pos, Suara Karya, Rakyat Sultra, Koran Amanah, Koran Madura, Koran Pantura, Tanjungpinang Post, Pontianak Post, Medan Bisnis, Tribun Bali, Malang Pos, Sulteng Post, Aksara, Jejak, berbagai media online, serta termuat pula dalam buku Merindu Tunjuk Ajar Melayu (Riau Pos 2015), Merenda Hari Esok (Aksara 2016), Perayaan Cinta (Puisi Dwi-bahasa 2016), Ketika Tubuhmu Menjadi Mawar (Sabana Pustaka 2016), Perempuan yang Dipinang Malam (Negeri Kertas 2016), Pasie Karam (Temu Penyair Nusantara 2016) dan Matahari Cinta Samudra Kata (Hari Puisi Indonesia 2016).
HARDIKNAS BUKAN HANYA UNTUK GURU DAN MURID TAPI JUGA UNTUK ORANGTUA kan kualitas diri mereka agar bisa memahami tugas yang diberikan di sekolah atau guru, bahkan ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan, yaitu membantu anak mengenali dirinya mengenali kelebihan dan kelemahannya, membantu anak mengembangkan potensi sesuai bakat dan minatnya, membantu meletakan pondasi yang kokoh untuk keberhasilan hidup anak dan membantu anak merancang hidupnya sesuai apa yang dikatakan Plato. Arah yang diberikan pendidikan adalah untuk mengawali hidup seseorang dalam menentukan masa depannya.
Oleh : Muhammad Fajar Firdaus
H
ari Pendidikan Nasional atau sering dikenal Hardiknas, adalah hari penghargaan, sosok pahlawan nasional yang selalu kita kagumi dan banggakan, yaitu Ki Hadjar Dewantara. Dengan tekad dan usahanya dalam perjuangan untuk menegakan tiang pendidikan di nusantara ini, hingga ia dijuluki bapak pendidikan. Pendidikan indonesia memiliki filosofi tut wuri handayani yang berarti "di belakang memberi dorongan", yang memiliki makna luar biasa bagi guru dan murid. Tetapi saya mengartikannya juga, bahwa filosofi itu bukan hanya berlaku pada guru saja, tetapi juga berlaku untuk orang tua. Sebab saya menilai orang tua memliki andil besar dalam mendidik anaknya dengan ruang waktu yang cukup luas, dengan menciptakan berbagai macam metode seperti menciptakan lingkungan belajar, meluangkan waktu khusus untuk belajar, melakukan pendampingan belajar, dan lain-lain. Peran aktif orang tua harus didukung oleh pola komunikasi pendekatan yang baik dengan anak, hingga anak memiliki daya
WAKTU-NYA CARI JODOH Kirimkan profil dan photo, serta kriteria pasangan idaman anda, untuk dimuat di kolom biro jodoh HW. email : birojodoh.waktu@gmail.com
HARIAN WAKTU
senjata perang. Perang sesama makhluk, para manusia kerdil ini. Fenomena time and space compression –yang disebut diatas– merupakan realita dari globalisasi. Jarak makin dekat dan waktu makin dipersingkat. Pemadatan ini menyebabkan pencarian budaya baru yang lebih relevan. Tidak peduli apakah identitas harus ditanggalkan disini. Begitu pun relevansi ini terkesan mudah goyah, berganti dan terus berganti hingga mencabut akar tradisi –yang memang sudah tidak kokoh. Maka, menetaslah new culturalism (budaya baru) yang sama sekali baru, yang bahkan bukan berkiblat pada Barat maupun Timur. Dambaan selayaknya ialah kebudayaan yang sehat, dimana terjalin relasi kemanusiaan berdasarkan alur kehidupan. Sebagai sebuah civil society yang men-
gan orang yang tidak dikenal. Lalu, tertawa cekikikan sendiri, sementara dua temannya sama sekali tak peduli. Contoh diatas hampir mencapai krisis kepedulian tahap akut. Rasa pertemanan dan kebersamaan telah rubuh dalam dimensi teknologi-informasi semu. Dengan melihat contoh fakta seperti inilah, kita harus merevolusi diri dengan menganggap setiap detak waktu akan terbuang percuma, jika tidak digunakan untuk hal yang bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Mulailah kita mengambil langkah baru, tanpa ragu membuka selubung kebenaran yang selama ini barangkali masih tertutup. Cobalah kita untuk melakukan kajian, cukup dalam hati masing-masing, mendalami makna-makna filosofis kehidupan. Karena, kita tidak bisa melepaskan kaitan peradaban manusia dengan perkembangan teknologi yang telah terseret arus globalisasi. Apa yang dikatakan Einstein yang dikutip diatas adalah sebuah keniscayaan. Bahwa, manusia harus menerima efek samping dari ketidakarifan dari teknologi, yaitu –dengan lirih saya tuliskan– harus rela memiliki generasi idiot. [*]
ILUSTRASI
pandang berbeda antara suasana pendidikan di sekolah dengan di rumah, melalui kemasan- kemasan yang berbeda pula tentunya. Dalam dunia pendidikan, guru harus pandai dalam
melakukan eksplorasi metode yang melibatkan orang tua, dengan pemanfaatan media sosial atau komunikasi yang secara intens dan langsung, agar tugas dan tingkah anak didiknya
bisa terkontrol, baik secara perkembangan nalar atau sikap yang berdampak pada nilai-nilai kehidupan. Dalam melakukan metode pembelajaran di rumah, orang tua harus meningkat-
Muhammad Fajar Firdaus atau Ajay. Pemerhati sosial dan budaya, kini menjabat sebagai Ketua Umum HMI Cab. Cianjur.
Pengaduan Masyarakat: Kami menerima pengaduan masyarakat terhadap pelayanan publik baik pemerintah maupun swasta di wilayah Cianjur dan Bandung. Dengan format SMS ketik: PMHW(spasi)NAMA LENGKAP(spasi)ISI PENGADUAN. Kirim SMS ke 081563204242 Opini/Essay/Artikel: kirim opini/essay/artikel/karya sastra (puisi/cerpen) beserta foto dan profile singkat penulis - email: sastra.waktu@gmail.com
Penerbit: PT. Wira Cipta Pribadi | Komisaris: | Pribadi, Wiryawan | Direktur Utama: | Deni Abdul Kholik | General Manager/ Pemimpin Redaksi: Deni Abdul Kholik | Pimpinan Perusahaan: Setiawan | Redaktur Pelaksana: Ricky Susan | Koordinator Liputan: - Andika | Redaktur: DJ Aulia Jatnika | Reporter: Ismat Nasrulloh, Ruslan Ependi, Putra Lugina Sukma, Syamsuri, Annisa Nur Afrianti | Divisi Kerjasama: Nugraha, Wahyudin. | Divisi Online: Ihsan Subhan | IT: Muhamad Redy | Manager Iklan : Indra Arfiandi | AE : Vanya Gladis | Manager Pemasaran: Asep Juanda. | Pemasaran : Gunawan, Yudi Priatna. | Sekretaris Redaksi: Novi | Keuangan: Rahmat Hidayat | Layouters/Design: Ario Rosmana, Andy Ramadhany | Perwakilan Jabar | Kepala Biro : Fazar Kurniawan | Reporter: Rustandi, Nur Cahyani, Abud. | Iklan : Adiniar Trihapsari | Sirkulasi: Deni Marantika, Sofyan Somantri | Distribusi: Cecep Rustandi. | Perwakilan Sukabumi | Kepala Biro: Rezki Adisty | Reporter: Dede Rey, Mochamad Pajar, Iyonk | Iklan: D. Reksayuda | Isi diluar tanggung jawab MKS Printing. Office : Jl. Didi Prawira Kusuma No. 3 Cianjur – Jawa Barat | email : redaksi.waktu@gmail.com | sirkulasi iklan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615 Biro Sukabumi: Perum Kandara Blok A2 No. 17 Subang Jaya, Cikole, Kota Sukabumi | email: harianwaktu.sukabumi17@gmail.com | Telepon: 081290560045
REPORTER HARIAN WAKTU SELALU DILENGKAPI IDENTITAS RESMI DAN TIDAK DIPERBOLEHKAN MEMINTA ATAU MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER
CIANJUR PINTAR
3
RABU | 3 MEI 20174website: www.waktunews.com
Kilas Pendidikan
Mobil Pintar Jangkau Anak Putus Sekolah CIANJUR – Berbarengan dengan memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 02 Mei 2017, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Cianjur menngelar upacara bendera dihalaman pendopo dengan Inspektur upacara Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar. Selesai upacara Disdikbud melaunching mobil pintar. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, Cecep Sobandi mengatakan, mobil pintar bertujuan meningkatkan mutu pendidikan masyarakat. Sedangkan kegunaanya untuk menjangkau anak-anak putus sekolah di pelosok di wilayah Cianjur. “Program yang kami cetuskan ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pendidikan di Cianjur,” kata Cecep. Cecep mengatakan, sesudah di launching, mobil tersebut akan dioprasikan ke tempattempat yang memang banyak anak yang tidak sekolah, atau anak yang tidak melanjutkan sekolah. Cecep mengaku, dalam pengoprasian mobil pintar bukan hanya untuk memfasilitasi sarana baca, melainkan di dalamnya terdapat guru yang sudah siap untuk mengajar, dan buku yang lengkap untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. “Mobil pintar ini seperti layaknya sekolah keliling,” tegasnya. Cecep menerangkan, sasaran yang akan dituju mobil pintar adalah anak-anak putus sekolah, anak jalanan, dan kelompok belajar masyarakat. “Kami mengharapkan dengan adanya mobil pintar ini. Mereka akan sadar betapa pentingnya pendidikan,” harapnya. Selain itu, kata dia, tidak hanya anak putus sekolah atau anjal, akan tetapi anak yang masih sekolah pun bisa lebih termotifasi, sehingga angka lama sekolah di Cianjur bisa meningkat. “Jadi anak yang tidak meneruskan ke SMP dan SMA kita rangkul untuk kembali melanjutkan sekolah. Sehingga mereka setelah selesai sekolah akan meningkat secara ekonomi karena memiliki dasar pendidikan yang cukup,” pungkas dia. Ismat Nasrulloh
Standar Nilai UN SMP Harus Dipertahankan Ismat Nasrulloh nasrullohismat@gmail.com CIANJUR – Bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional yang jatuh 2 Mei 2017, untuk hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Cianjur di ikuti oleh 29.295 siswa se Kabupaten Cianjur berjalan tanpa kendala. Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, Rosidin mengatakan, hari pertama UNBK dari pantauannya tidak ada kendala, sedang untuk mengantisipasi ganguan listrik, pihaknya mengaku sudah mengantisipasinya dengan pihak PLN. “Sudah jauh-jauh hari kami berkomunikasi dengan pihak PLN, dan menjamin wilayah-wilayah yang hari ini melaksanakan UNBK dijamin tidak ada ganguan,” ungkapnya. Selain itu Rosidin mengatakan, dibeberapa sekolah disediakan pula genset untuk mengantisipasi bilamana ada gangguan listrik. Dia menerangkan yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sebanyak 34 SMP Sementara 250 mengikuti Ujian Nasional Kertas dan Pensil atau yang disebut dengan UNKP dengan jumlah peserta ujian sebanyak 29.295 siswa. “Untuk pelaksanaanhari pertama dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia UNKP dimulai dari jam 10.30 dan berakhir sampai jam 13.30 sedang untuk UNBK seperti biasa di bagi 3 sesi, dengan ketentuan 2 jam persesi, 7.30 untuk sesi pertama dan berakhir sampai sesi ke tiga jam 16.00,” ujarnya. Sedang untuk kehadiran siswa pada hari pertama dia mengatakan, masih belum di rekap, namun jika ada siswa yang tidak mengikuti ujian utama maka akan di ikut sertakan dalam ujian susulan. Untuk ujian susulan akan dilaksanakan pada tang-
ISMAT NASRULLOH/HARIAN WAKTU
MENINJAU: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cianjur didampingi Kabid SMP Rosidin meninnjau pelaksanaan UNBK hari pertama di SMP Negeri 2 Cianjur.
gal 21 sampai 22 mei 2017 mendatang,” ucapnya. Lebih lanjut Rosidin mengatakan, untuk distribusi soal UNKP, sudah selesai dilaksanakan dan sudah di distribusikan ke masing subrayon sejak H-2 pelaksanaan ujian yaitu hari Minggu. “Untuk pengamannan soal setiap rayon di jaga oleh Kepolisian setempat atau Polsek dan untuk mengantisipasi
kerusakan soal, setiap ruangan ada cadangan berjumlah 1 soal,” terangnya. Sementara itu, anggota komisi IV DPRD kabupaten cianjur, M. Heri Wirawan yang meninjau pelaksanaan di beberapa SMP, mengatakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur harus bisa mempertahankan standar nilai ujian nasional. Pasalnya tahun lalu
Cianjur bisa masuk rangking ke-6 di Jawa Barat. “Itu juga sebuah prestasi yang harus di pertahankan, namun kita harus upayakan tahun ini menjadi semakin baik lagi peringkatnya,” ungkapnya. Di lain pihak kepala sekolah SMP Negri 2 Cianjur, Esih Hasanah mengatakan, untuk pelaksanaan UNBK di SMP Negri 2 Cianjur, di ikuti oleh 290 siswa
dengan menggunakan 5 ruang kelas. “Untuk fasilitas komputer yang digunakan jumlahnya ada 100 unit dengan 10 cadangan, dengan 40 unit komputer milik sekolah dan dan sisanya meminjam dari pihak luar, baik dari orangtua murid maupun dari yang lainnya, yang pada prinsipnya bisa menunjang untuk kepentingan pelaksanaan ujian,” tuturnya. Ismat Nasrulloh
Sekolah Tentukan Standar Kelulusan Siswa
ISMAT NASRULLOH/HARIAN WAKTU
LAUNCHING: Mobil Pintar Dilaunching Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cianjur untuk menjangkau anak-anak putus sekolah.
CIANJUR – Standar kelulusan siswa di jenjang sekolah SMP tahun 2017 ditentukan standarisasi kelulusan masingmasing sekolah dengan 3 barometer ketercapaian nilai. Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, Rosidin mengatakan, untuk kelulusan siswa itu di serahkan sepenuhnya kepada sekolah atau satuan
pendidikan. “Sekolah membuat standar kelulusan, sehingga setiap sekolah akan berbeda-beda setara kelulusannya,” ungkapnya. Rosidin menerangkan, sesuai dengan standar oprasional prosedur yang ditentukan dari pusat bahwa untuk konten penilaian yang menjadi acuan pelulusan ialah akumulasi dari proses pembelajaran siswa se-
lama 3 tahun atau 6 semester. “Acuannya dari nilai raport, nilai ujian sekolah serta ujian nasional dan di akumulasikan menjadi standar kelulusan,” terangnya. Dia mengungkapkan, untuk indikator utama kelulusan siswa secara keseluruhan adalah harus mengikuti seluruh program pembelajaran selama 3 tahun, Rosidin Kabid SMP Disdik Kabupaten Cianjur dan memiliki seluruh nilai mata
pelajaran dan mengikuti ujian, baik ujian praktek sekolah, nasional praktek. “Dengan demikian bahwa setiap siswa harus tuntas nilai rapotnya semua dan terisi, tidak ada yang bolong, yang terpenting adalah memiliki sikap yang baik, yang ditentukan dari kehadiran dan mengikuti ekstrakurikuler yang baik,” ungkapnya. Ismat Nasrulloh
Komputer Tidak Lengkap, SMPN 4 Nebeng UNBK
CIANJUR - Tahun pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Negeri 4 Cianjur terpaksa menebeng di SMA Negeri 1 Cianjur. Kurangnya waktu persiapan dan minimnya fasilitas menghambat SMPN 4 Cianjur untuk melaksanakan UNBK secara mandiri. "Kebetulan ini tahun pertama di SMPN 4 untuk melaksanakan UN yang berbasis komputer. Sementara persiapan mendadak waktu itu, tidak mungkin dalam waktu sebentar harus menyiapkan segitu banyak perangkat, sehingga untuk sementara tahun ini ikut dulu di SMAN 1 Cianjur," ujar Darmawan Agus Waskito, Sekretaris Panitia UNBK SMPN 4 Cianjur. Panitia mencatat 342 peserta yang melaksanakan UNBK tahun ini. 57 peserta diantaranya berasal dari kelas terbuka dan 285 sisanya berasal dari kelas reguler SMPN 4 Cianjur. Semua peserta dibagi kedalam tiga sesi, setiap sesinya terdiri dari lima ruangan yang sedikitnya berisi 20 siswa. Melihat dari fasilitas yang belum memadai serta jumlah peserta yang begitu banyak, panitia sempat menolak untuk melaksanakan UNBK pada tahun ini. "SMPN 4 memang sudah ada lab komputer, cuma dari kapasitas komputer belum memadai, sebenarnya kemarin sudah menolak UNBK tapi dari pihak
ANISA NUR AFRIANTI/HARIAN WAKTU
NEBENG: SMP Negeri 4 Cianjur terpaksa nebeng pelaksanaan UNBK di SMA Negeri 1 Cianjur, karena belum memiliki fasilitas komputer yang mencukupi.
dinasnya mengharuskan. Disarankan juga dari dinas untuk sementara ikut di SMAN 1 menumpang dulu," tambahnya. Panitia mengkondisikan semua peserta untuk datang sesuai dengan jadwal setiap sesinya, hal ini mencegah adanya kejenuhan siswa ketika menunggu giliran untuk ujian. "Semuanya dibagi tiga sesi, siswa dijadwalkan datang ke lokasi ujian menurut jadwal sesinya masing-masing, kalau semua bareng kesini, kan kasihan yang sesi
terakhir nunggunya lama," ujarnya sambil tersenyum. Meskipun semua fasilitas telah disediakan oleh SMAN 1 Cianjur, panitia UNBK SMPN 4 Cianjur tetap berkoordinasi dam membantu semua persiapan sejak beberapa hari sebelum pelaksanaan UNBK yang digelar serentak mulai dari hari Selasa (02/05) kemarin. "Memang tempatnya di SMA 1, tapi SMP 4 juga juga membantu persiapan, kita bekerja sama. Karena istilahnya kita pinjam fasilitas disini, ya kita melakukan
koordinasi langsung dengan kepala sekolah, juga dengan bagian lab komputernya. Persiapan teknis juga dilakukan, mulai dari penyiapan server, komputer client, dan juga sinkronisasi telah dilakukan dua hari sebelumnya," tambah Darmawan. Memang untuk tahun ini SMPN 4 Cianjur belum bisa melaksanakan UNBK secara mandiri, namun pihak sekolah juga terus memperbanyak fasilitas dan mempersiapkan diri agar bisa menggelar UNBK mandiri di sekolahnya pada tahun mendatang. Pani-
tia juga berharap UNBK pada tingkat SMP ini bisa terus berlanjut dan bisa dilaksanakan lebih baik lagi untuk tahun tahun berikutnya. "Dengan adanya UNBK diharapkan dari segi integritasnya lebih tinggi lagi karena ini hasilnya langsung dikirim ke server pusat melalui online berbeda dengan UN tulis yang membutuhkan banyak waktu. Kedepannya UNBK bisa terus berlanjut, SMPN 4 juga persiapan lagi untuk tahun ke depan akan melaksanakan UN mandiri," tegasnya. Anisa Nur Afrianti
4
UPACARA HARDIKNAS 2017 RABU | 3 MEI 2017 4website: www.waktunews.com
Pemkab Launching Mobil Pintar
FOTO BERSAMA: Kepala Bidang PAUDNI PO Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cianjur Muhammad Rohman foto bersama dengan pengurus PKBM.
BUPATI Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2017 di halaman Pendopo Kabupaten Cianjur. Hadir Perwakilan Unsur Muspida Kabupaten Cianjur, Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep S Alamsyah, para kepala OPD serta peserta upacara lainnya. Dalam sambutannya, bupati mengatakan, saat ini Kabupaten Cianjur rata-rata lama sekolah masih di angka 7,1 atau usia lulusan SMP kelas 1. Rata-rata lama sekolah itu masih tertinggal bila dibandingkan dengan kabupaten
dan kota di Jawa Barat. “Oleh karena itu, melalui momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Pendidikan di Cianjur dapat bangkit untuk mengejar ketertinggalan lama sekolah tersebut,” katanya. Pemkab Cianjur melakukan launcing mobil pintar. Targetnya untuk menjemput masyarakat yang belum sekolah tapi sudah berusia yang lebih jauh untuk belajar . Contohnya, buruh pabrik dan warga terpencil. “Dengan adanya mobil pintar ini, mudah-mudahan lama sekolah bisa meningkat. Kami pun optimis,” tegasnya. Deni Abdul Kholik
PIMPIN UPACARA: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional .
UPACARA: Peserta serius mengikuti upacara bendera Hari Pendidikan Nasional.
SIMBOLIS: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar menyerahkan kunci mobil pintar kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Cecep Sobandi.
FOTO BERSAMA: Pengurus PKBM foto bersama Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar seusai acara peringatan Hari Pendidikan Nasional .
GUNTING PITA: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar menggunting pita launching mobil pintar.
PENGHORMATAN: Pejabat Cianjur memberikan penghormatan Hari Pendidikan Nasional.
DILANTIK: Pengurus OSIS se-Cianjur dilantik oleh Bupati Cianjur.
KHIDMAT: Pasukan pengibar Bendera Merah Putih serius mengibarkan bendera pada peringatan Hari Pendidikan Nasional di halaman Pendopo Cianjur.
TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur
Rp3.000
facebook Harian Waktu
@twitter @HarianWaktu
path Harian Waktu
istagram Harian Waktu
EDISI : 53 | RABU | 3 MEI 2017
Lintas JABAR
Tunggakan KJP Pemkot Bandung Tinggal Rp. 1 Miliar Lebih BANDUNG – Provinsi Jawa Barat dan Pemerintak Kota Bandung dari tunggakan Rp. 6.736.494.260, saat ini sudah mebayar KJP sebesar Rp. 5.256.760,00. Dengan demikian sisa tunggakan KJP tinggal sebesar Rp.1.479.913.500,00. Hal demikian, diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar, Anang Sudarma dalam keteranganya kepada wartawan selasa (02/05). Anang memamparkan, haknya dari kota bandung, hak masyarakat kota bandung yang tersandera oleh Pemkot Bandung. Persoalan yang berlarut-larut karena ke tidak pahaman pejabat Pemerintah Kota Bandung tentang peraturan Perundang – Undangan yang menjadi rule of the game mengurus pemerintah dan pembangunan. Dalam menyelesaikan pelayanan pengelolaan sampah antara Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung upaya menyelesaikan piutang yang tidak di bayar oleh Pemkot Bandung kepada Pemprov Jabar. Merunjuk kepada UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang PPLH, UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penangulangan Bencana dan UU no 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah daerah berimplikasi seluruh rencana pembangunan di level manapun harus berbasis lingkungan hidup dan berbasis pengurangan resiko bencana. “Sampah merupakan bagian dari tata kelola lingkungan yang harus menjadi prioritas,” tutur Anang. Nurcahyani
IST
SISA : Provinsi Jawa Barat dan Pemerintak Kota Bandung dari tunggakan Rp. 6.736.494.260, saat ini sudah mebayar KJP sebesar Rp. 5.256.760,00. Dengan demikian sisa tunggakan KJP tinggal sebesar Rp.1.479.913.500,00.
KONVOI : Pengumuman kelulusan hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan Sederajat, Selasa (2/5) diwarnai kompoi dijalan yang dilakukan puluhan siswa, di jalan raya ciwidey-Rancabali dengan memenuhi sebagian jalan. RUSTANDI/HARIAN WAKTU
Ganggu Ketertiban Lalin dan Membahayakan
Siswa SMA Rayakan Kelulusan dengan Konvoi Rustandi
rustandi.harianwaktu@gmail.com
BANDUNG – Pengumuman kelulusan hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan Sederajat, Selasa (2/5) diwarnai kompoi dijalan yang dilakukan puluhan siswa. Seperti pantauan yang terjadi di jalan raya ciwidey-Rancabali puluhan siswa, melakukan kompoi dengan memenuhi sebagian jalan. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bandung Juhana menghimbau kepada orang tua siswa, agar memberikan larangan kepada semua siswa agar tidak melakukan kompoi ke jalan dalam merayakan kelulusan. "Hal itu tidak dibenarkan karena mengganggu Lalu lintas, juga
membahayakan siswanya itu sendiri," jelasnya. Menurutnya, merayakan kelulusan bagi siswa tingkat SMA sederajat lebih baik dilaksakan dengan kegiatan yang bermanfaat, dengan cara bersyukur kepada tuhan dari pada merayakan kelulusan dengan terjun ke jalan melakukan kompoi. Selain mengganggu lalu lintas, juga dikhawtirkan terjadinya kecelakaan. Oleh karena itu, dirinya menghimbau kepada semua masyarakat, orang tua siswa dan pihak sekolah agar bekerjasama untuk melarang anak berkeliaran dalam merayakan kelulusan UN. "Kompoi kejalan merayakan kelulusan tidak dibenarkan, karena dapat mengganggu Lantas dan kecelakaan. Kepada guru, Ortu siswa
Dan masyarakat agar kerjasama untuk mencegah aksi turun kejalan," katanya Hal senada disampaikan Aa Hudaya kepala SMAN Margahayu 1, dirinya sudah memberikan sosialisasi kepada semua kepala sekolah SMA/SMK se kabupaten Bandung untuk mengumumkan kelulusan UN di tiap sekolah setalah jam satu siang. Hal itu, untuk menghindari siswa turun ke jalan setelah menerima hasil UN. "Sehari sebelum mengumumkan kelulusan, kami melakukan rapat sekaligus sosialisasi dengan semua kepala sekolah SMA se Kabupaten Bandung. Hal itu untuk menghindari siswa turun ke jalan rayakan kelulusan," tuturnya Lebih lanjut menurut Aa, pihaknya akan melakukan evaluasi
terkait adanya siswa di kabupaten Bandung yang turun ke jalan merayakan kelulusan. Aa yang juga sebagai ketua kelompok kerja kepala sekolah (K3S) SMA kabupaten Bandung menghimbau kepada sekolah agar melakukan larangan kepada anak didiknya untuk merayakan kelulusan cukup dengan sujud syukur dan baca doa bersama akang lebih bermanfaat. Pihaknya menambahkan kepada orangtua siswa, masyarakat agar memberikan tegur ketika ada siswa yang melakukan kompoi di jalan, apalagi masih menggunakan seragam sekolah. Selain kepada orang tua siswa, dirinya juga berharap kepada pihak kepolisian harus mengantisipasi jangan sampai siswa berkumpul
menjadi satu yang mengakibatkan nanti bisa kebut-kebutan dan kecelakaan lalu lintas. Dia meminta kepada siswa yang merayakan kelulusan agar tidak melakukan aksi corat-coret seragam. Seragam yang sudah tidak digunakan lagi dapat disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Karenanya kepada pihak terkait, khususnya sekolah untuk membuat kegiatan-kegiatan yang lebih positif. “Kami sudah menghimbau kepada semua rekan kepla sekolah agar mengintruksi kepada semua siswa yang lulus UN langsung pulang ke rumah masing-masing, sehingga tidak ada kesempatan untuk melakukan aksi corat- coret seragam atau konvoi,” pungkasnya. Rustandi
Pemecahan Rekor Warnai Hardiknas 2017
IST
REKOR : Pemkot Bandung memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan cara unik. Salah satunya dengan 'Music Time' yakni pemecahan rekor bermain pianika dan kerboard terbanyak oleh siswa Sekolah Dasar.
BANDUNG - Pemkot Bandung memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan cara unik. Salah satunya dengan 'Music Time' yakni pemecahan rekor bermain pianika dan kerboard terbanyak oleh siswa Sekolah Dasar. Setelah Apel Hardiknas digelar di Plaza Balaikota Bandung, kemudian siswa-siswi SD dikomando untuk memainkan lagu Halo-halo Bandung dan Hymne Guru. Kegiatan ini berhasil memecahkan rekor dengan peserta pemain pianika dan keyboard sebanyak 2.110 peserta. Wali kota yang akrab disapa Emil menuturkan, pada momen Hardiknas tahun ini, pihaknya mengingatkan beberapa pemikiran Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Indonesia. Salah satunya terkait lima konsep dasar pendidikan yang disebut Panca Dharma, yakni kemerdekaan, kodrat alam, kebudayaan, kebangsaan dan kemanusiaan. “Selain itu ada juga konsep Kon-3, pendidikan harus diselenggarakan berdasarkan asas kontinuitas, konvergensi dan konsentris. Dan ketiga adalah TriPusat Pendidikan, proses pendidikan harus terjadi di tiga lingkungan yakni
sekolah, keluarga dan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudiaperdana, mengatakan perayaan Hardiknas di Kota Bandung 2017 lebih semarak dengan serangkaian kegiatan berjargon 'Mei Bulan Pendidikan, Bandung Juara'. "Diawali dengan Apel Hardiknas dengan pemberian penghargaan dan pemecahan rekor nasional 'Music Time' bermain organ bersama 2000 orang siswa SD se-kota Bandung," ujarnya, Selasa (2/5). Peringatan Hardiknas di kota Bandung memang dirancang berlangsung sepanjang bulan Mei. Kegiatan lainnya antara lain Gebyar Literasi Kota Bandung dengan pemecahan rekor dunia membaca senyap 'Bandung Juara Membaca', peluncuran 200 pojok baca PAUD, seminar pendidikan guru, wisata Sejarah Siswa, serta Sosialisasi Internet Cermat dan Launching Inovasi Pendidikan Pendidikan. "Semua rangkaian kegiatan ini kami persembahkan untuk masyarakat pendidikan Kota Bandung," tandasnya. Fazar/Net
Pelaksanaan UNBK Berjalan Aman dan Kondusif BANDUNG - Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di SMPN 1 Soreang berlangsung kondusif. Meskipun, saat pelaksanaan sempat menemui sejumlah kendala teknis. Kepala Sekolah SMPN 1 Soreang, Usman Ali, mengatakan kendala teknis tersebut dapat diatasi berkat kesigapan petugas pelaksana ujian. "Jaringanya sempat tidak tersambung sebelum ujian dimulai, tapi alhamdulillah dalam waktu 10 menit sudah bisa diatasi," ujar Usman, Selasa (2/5). Selain itu, kata Usman, komputer yang digunakan oleh siswa sempat mengalami kendala. Salah satunya, komputer yang digunakan me-reset secara tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya. "Tapi mereka tidak perlu khawatir, karena jawaban yang sudah dikirimkan oleh mereka sudah tersimpan di
hardisk atau server, jadi tidak perlu mengulang lagi dari awal," ujar Usman. Usman menganggap kendala yang ditemui dalam pelaksanaan UNBK wajar, mengingat pelaksanaan UNBK baru sekarang. "Kita belum banyak pengalaman, kendala teknis seperti ini tidka bisa diprediksi, tapi kita terbantu karena beberapa waktu lalu pernah menggelar simulasi," katanya. Usman mengatakan pelaksanaan UNBK di SMPN 1 Soreang dilaksanakan di dua lokasi, karena keterbatasan sarana dan prasarana, pihak sekolah meminjam ruangan di SMAN 1 Soreang. "Di SMP ada 72 komputer dan 99 unit komputer di SMA," katanya. Sementara itu, Bupati Bandung, Dadang M Naser meninjau langsung pelaksanaan UNBK di SMPN 1 Cipa-
ray setelah melakukan apel peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). “Bertepatan dengan Hardiknas, kita tinjau UNBK untuk memastikan pelaksanaanya lancar. UNBK pada SMP di Kabupaten Bandung ini adalah yang pertamakalinya, semoga bisa dilalui para siswa dengan mudah,”ucap Bupati. Lebih lanjut, ujar Dadang, peringatan Hardiknas, ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen seluruh insan pendidikan akan pentingnya pendidikan bagi peradaban dan daya saing bangsa. Pada tahun 2017 ini kata Dadang, pemerintah Kabupaten Bandung telah mengalokasikan anggaran untuk pendidikan sebesar Rp.193.898.622.809. Selain itu, ujarnya, saat ini Kabupaten Bandung telah memiliki 16 Seko-
IST
KONDUSIF : Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di SMPN 1 Soreang berlangsung kondusif. Meskipun, saat pelaksanaan sempat menemui sejumlah kendala teknis.
lah berbasis lingkungan, 6 Sekolah pengembang Adipura, dan 2 sekolah model pesantren. “Alokasi dana untuk pendidikan mencapai hampir
2 miliar. Dengan 823 guru PNS dan 6,277 guru non PNS, dana tersebut diharapkan bisa meningkatkan standar pendidikan, juga turut memberi point pada pening-
katan HLS (Harapan Lama Sekolah) tahun ini, selain menambah jumlah sekolah berbasis lingkungan seperti di SMP 1 Ciparay,” katanya. Rustandi
HUKUM & POLITIK
A2
RABU | 3 MEI 2017 4website: www.waktunews.com
Dituding Meninggalkan PKS dan Gerindra
Emil Menolak Disebut Tinggalkan Partai Pendukung Dulu Fazar
fazark75@gmail.com
BANDUNG - Ridwan Kamil Dituding meninggalkan PKS dan Gerindra yang menjadi partai pendukungnya saat mencalonkan diri menjadi wali kota Bandung. Kabar tersebut menerpa Emil, sapaan Ridwan, jelang Pilgub Jabar 2018. Emil menyatakan diri siap membidik kursi Jabar-1. “Ada yang bilang Pak wali
kok meninggalkan partai pendukungnya? Tidak meninggalkan, dulu juga komunikasi. Cuma Gerindra itu mensyaratkan saya jadi kadernya (untuk maju Pilgub Jabar), PKS juga mendahulukan kadernya,” ucap Emil di Aula Koperasi Pegawai Kota Bandung (KPKB), Jalan Wastukancana, Selasa (2/5). Emil menilai dua situasi itu tidak ideal untuknya. Sehingga, Emil memilih berkomunikasi dengan partai politik
lain berkaitan Pilgub Jabar. “Terus saya diam? Kan enggak, maka saya ke yang lain. Ternyata NasDem mau, ya begitu,” terangnya. Emil menolak jika disebut meninggalkan kedua partai pendukungnya di Pilkada Kota Bandung 2013 lalu. “Jadi kalau ada yang bilang meninggalkan, saya kira keliru ya. Pertama, saya tidak berpartai. Dua, saya berkomunikasi, tapi partai pendukung terdahulu memberi syarat. Syarat
menjadi kader partai Gerindra Jabar, saya kan belum memungkinkan situasi itu. Ke PKS, PKS mendahulukan kader. Jadi posisi memang homeless,” tutur Emil. Sebelumnya Wakil Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra Provinsi Jawa Barat, Radhar Tri Baskoro mengatakan tak ragu melewatkan Ridwan kamil untuk menjadi bakal calonnya di Pilgub Jabar 2018 mendatang. Radhar Tri Baskoro men-
gatakan partainya sudah bulat tidak akan mendukung Ridwan Kamil dalam Pilgub 2018 mendatang. “Iya saya kira kami sudah bulat ya tidak mengusung Ridwan Kamil, kalau saya mendengar masukan teman-teman lain di daerah maupun di pusat, sudah bulat (tidak mengusung),” ujarnya. Meski ia akui elektabilitas Ridwan Kamil cukup tinggi, namun menurutnya tak menjamin, karena masih ada fak-
tor keberuntungan yang bisa bekerja. “Ya kalau (untuk) menang itu kan masih butuh keberuntungan, masih butuh tangan Tuhan juga, kita tidak bisa mendahului apa yang dikehendaki oleh Tuhan,” ujarnya. Radhar menambahkan hak tersebut bukalah keinginan partainya namun karena dirasa Ridwan Kamil sudah menentukan pilihan pada partai yang lain. “Bukan kami yang memutuskan hubungan
tetapi sebaliknya, pak Ridwan Kamil yang mungkin merasa lebih cocok kalau bersama partai yang lain,” terangnya. Lebih lanjut pihaknya mengatakan selama ini Ridwan Kamil tidak pernah berkonsultasi kepada partainya mengenai rencana maju di Pilgub Jabar, komunikasi yang dilakukan dirasa tidak subtansif dan hanya sebatas meminta dukungan. Fazar/Net
Rapimda Partai Gerindra, Rekomendasikan Persiapan Pilkada Serentak
Lintas Hukpol
Ist
BUKA : Partai PDI Perjuangan akan membuka penjaringan bagi para tokoh yang akan maju di Pilkada tahun 2018.
PDIP Jabar Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah di Jabar BANDUNG - Partai PDI Perjuangan akan membuka penjaringan bagi para tokoh yang akan maju di Pilkada tahun 2018. Pembukaan pendaftaran penjaringan bagi tokoh yang akan diusung PDIP di Pilgub Jabar beserta 16 Pilkada di kota dan kabupaten se-Jabar itu, akan mulai dibuka tanggal 20 mei mendatang. Sekretaris PDIP Jabar, Abdy Yuhana menjelaskan, proses penjaringan secara resmi akan dibuka bagi siapa pun yang ingin maju menjadi calon kepala daerah di Pilkada 2018. “Kami akan buka pendaftaran bagi siapa pun, yang ingin menjadi calon kepala daerah dari PDIP, dan dalam pendaftaran ini tidak dipungut biaya,” jelas Abdy saat ditemui di DPD PDIP Jabar, Selasa (2/5). Menurut Abdy, dalam proses penjaringan nanti, para tokoh yang mendaftar harus mengikuti mekanisme dan aturan yang ditetapkan partai. “Mekanisme dan aturan partai harus dipatuhi pendaftar, nantinya setiap perkembangan hasil keputusan akan diumumkan partai,” jelasnya. Pendaftaran ini diperuntukan bagi calon kepala daerah di Jabar, dan 16 kota dan kabupaten di Jabar. Disinggung Kesiapan Wali Kota Bandung Ridwan kamil untuk maju sebagai Bakal calon dari PDIP Jabar, Abdy Yuhana menegaskan, proses penjaringan pendaftaran bakal calon kepala daerah dari PDIP ini berlaku bagi siapa pun. “Termasuk bagi tokoh atau kepala daerah yang sudah mendeklarasikan akan maju di Pilgub, harus mendaftar. Seperti Ridwan Kamil pun harus mendaftar,” jelasnya. Menurut Abdy, jika Emil mendaftar dalam penjaringan di PDIP, partainya akan dengan terbuka menerima Emil dalam pendaftaran. “Ya mekanisme dan prosesnya sama bagi siapa pun. Termasuk Ridwan Kamil, hal ini perlu sekaligus supaya membangun komunikasi efektif,” ujarnya. Fazar/Net
BANDUNG - Pilkada serentak tahun 2018, akan dilaksanakan di 171 daerah di Indonesia. Dari jumlah tersebut, di Jabar akan dilaksanakan di 17 daerah pilkada serentak. Berkenaan dengan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2018, Partai gerindra jabar, mengelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapinda). Kegiatan tersebut, merupakan program untuk mempersiapan Pilkada tahun 2018. Hal ini, dipaparkan Sekretaris Partai Gerindra Jabar, Abdul Harris bobihoe, dalam Rapimda Partai Gerindra dikawasan Sentul, Kabupaten Bogor, (1/05). Harris, mengatakan dalam Rapimda di jaring aspirasi dari seluruh DPC se Jabar. Aspirasi yang di jaring di antaranya siapa nama-nama yang layak di usulkan dalam Pilkada 2018. Dalam Rapimda yang berlangsung sehari terungkap “beberapa nama dan tokoh seperti
mencalonkan ketua umum Partai gerindra ,Prabowo Subianto sebagai capres tahun 2019. Kedua mendukung Ketua DPD Gerindra Jabar, Mulyadi untuk maju dalam Pilgub jabar tahun 2018 Ketiga, menyepakati kaderkader terbaik Partai Gerindra yang akan maju sebagai calon kepala daerah. Sementara itu, Ketua DPC Gerindra, Kabupaten Sumedang, Herry Ukasah, mengatakan di Sumedang kader akan diputuskan di Rapimcab untuk maju dalam pilkada serentak. Sementara, Ketua DPC yaitu Herry Ukasah sudah mendapat rekomnedasi untuk maju di pilbup. “Untuk di Sumedang, untuk syarat pencalonan parpol di Pilbup sebanyak 10 kursi,dari syarat syarat tersebut Partai Gerindra mempunyai 6 kursi. Untuk ke ikut sertaan di Pilbup, harus berkoalisi. Kini dijajaki
Ist
RAPIMDA : Berkenaan dengan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2018, Partai Gerindra Jabar, mengelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapinda). Kegiatan tersebut, merupakan program untuk mempersiapan Pilkada tahun 2018.
koalisi dengan PKS yang saat ini mempunyai 6 kursi,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Ketua Partai Gerindra Jabar, Ricky Kurniawan mengatakan, untuk Pilbup Bogor, Partai Gerindra
sudah mempersiapkan Ketua DPC Kabupaten Bogor yang saat ini menjadi wakil DPRD Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan. “Rencananya, peta koalisi akan dibangun bersama Partai Gol-
kar.Untuk pencalonan sudah ada, yaitu dengan Ade Jaro yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor untuk maju dalam Pilkada,” ujarnya. Nurcahyani
DPD KNPI Jabar dan Srikandi PP Santuni Anak Yatim BEKASI– DPD KNPI Jawa Barat bekerjasama dengan Srikandi PP Jawa barat, menyambanggi Yayasan Dafa Fokus, Pesantren Al-Makmoen Kota Bekasi. Dalam rangka kegiatan bakti sosial (baksos), serta menyantuni puluhan Yatim Piatu dan Kaum dhuafa yang beradi di Yayasan tersebut. Bakti sosial kali ini, mengusung tema “tanamkan semangat kebangsaan dengan nilai-nilai keagamaan”. “Alhamdulilah kami KNPI Jabar, bersama Srikandi Jabar. Berkeinginan untuk membantu mereka, ini merupakan salah satu bukti organisi kepemudaan dan pemudi di Jawa Barat yang peduli terhadap mereka (yatim Piatu dan Kaum dhuafa,red),” Tutur ketua DPD KNPI Jawa Barat, DR Hj. Siti Aisyah, ketika ditemui usai santunan, di yayasan dafa Fokus Kota bekasi sabtu (29/04/17) sore kemarin. Bakti sosial kali ini, Kata Siti bertepatan dengan peringatan
hari kartini yang jatuh pada Jum’at (21/04/17). “ini merupakan bentuk kepedulian para kartini masa sekarang, melalui DPD KNPI Jabar dan Srikandi MPW PP jabar,” ucap wakil rakyat ini. Bendahara Umum MPW PP Jabar ini menambahkan, selain bertepatan dengan hari kartini sekaligus menyambut Isra Mi’raj nabi besar Muhammad Saw. melalui Kegiatan ini, Siti agar anak-anak dapat bersekolah di kota bekasi dengan aman dan nyaman. “kami sebagai wakil rakyat di DPRD provinsi, akan memprioritaskan pembangunan sekolah-sekolah yang belum ada bangunannya. Seperti bangunan sekolah SMU dan SMK Negri di Kota bekasi, agar disegera diajukan ke DPRD Provinsi lantran saat ini wewengnya ada di Provinsi Jawa barat,” paparnya. sementara itu, Sekretaris Srikandi PP Jawa Barat Ana Yuli-
Ist
BAKSOS : Ketua DPD KNPI Jabar, DR Siti Aisyah, Bersama Srikandi PP Jabar saat menyambanggi Yayasan Dafa Fokus, Pesantren Al-Makmoen Kota Bekasi, dalam rangka kegiatan baksos, serta menyantuni puluhan Yatim Piatu dan Kaum dhuafa.
ana mengatakan kegiatan santunan ini. merupakan implentasi dari nilai-nilai kebangsaan serta menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam bernegara, lantaran Srikandi PP merupakan Badan otonom.
“Kami Srikandi PP Jabar, selalu mengedepankan pemberdayaan Perempuan dalam berdikari secara ekonomi, pendidikan Politik, dan seni budaya secara utuh sesuai amat Pancasila dan UUd 1945,” tegasnya.
Pihaknya menyadari, sikap toleransi, keadilan dan gotong royong harus dapat di implementasikan Srikandi PP Jabar. “Mudah-mudahan kita dapat menyamakan langkah, bersama DPD KNPI Jabar dibawah pimpinan Ibu Dr Siti Aisyah, dalam melaksanakan kegiatan rutinitas memberikan santunan kepada yatim Piatu, kaum Dhuafa dan kegitan-kegiatan sosial lainya,” Harap Ana Yuliana. Ketua Ponpres Al-Makmoen Letkol TNI H. Amar menyambut baik kegiatan sosial yang gelar oleh DPD KNPI Jabar dan Srikandi PP Jabar, telah peduli terhadap yatim Piatu dan kaum Dhuafa. “Kami sangat berterimakasih atas kepedulian DPD KNPI Jabar, Serta Srikandi PP Jabar. yang telah memberikan santunan kepada anak didik kami, berupa alat tulis dan perlengkapan sekolah lainya,” ucap Amar. (kusnadi/rik/dit)
KOMUNITAS & HOBI
RABU | 3 MEI 20174website: www.waktunews.com
A3
Ketika Hobi Kicauan Tak Berjalan Seperti yang Diinginkan BANDUNG- Setiap orang pasti memiliki sebuah mimpi. Bahkan tak jarang bermimpi yang amat besar. Begitupun dalam hobi yang kita jalani. Lebih lebih hobi burung kicauan yang sedang ngetren belakangan ini. Latihan Bersama atau yang biasa di sebut latberpun bertebaran, bahkan sampai ke desa desa. Hal ini tentu dilatari dengan amino kicaumania untuk memiliki gaco yang berkualitas hasil didikannya sendiri. Ya salah satu jalannya memang dengan menguji pada arena latber maupun lomba lokalan. Banyak dari mereka yang terobsesi memenangkan lomba seperti yang di baca di artikel artikel yang mudah di dapat di dunia maya maupun tabloid burung. Atau ketika melihat teman merawat burung dengan begitu mudahnya dan memperoleh hasil yang sangat memuaskan. Bahkan berkali kali memenangi lomba lokal maupun nasional. Melihat kesuksesan penangkar burung berkicau mulai dari murai batu, lovebird, maupun kenari serta berbagai burung kicauan lainnya tentu menggoda hati. Dengan harga anakan trah jawara yang memiliki harga di atas rata rata pasaran bahkan melebihi burung yang sudah gacor sekalipun. Bukan rahasia umum lagi jika anakan trah jawara apalagi dari penangkar penangkar yang memiliki nama besar memiliki harga yang istimewa pula. Tentu hal ini wajar melihat dari modal yang di tanamkan penagkarpun tidaklah sedikit. Berangkat dari pemikiran mengikuti jejak para senior itulah kadang mata para pemula silau dan ingin segera memulai hobi burung kicauan baik untuk lomba maupun untuk beternak aneka burung berkicau. Tidak salah memang. Bahkan memiliki niat menangkar burung berkicau jenis apapun adalah tujuan yang sangat mulia. Di satu sisi kita dapat membantu melestarikan burung yang ada di habitatnya karena para kicaumania mulai beralih ke burung penangkaran yang notabena sudah "akrab" dengan lingkungan manusia sejak kecil.
Namun ketika kita melihat "gurihnya" dunia lomba dengan take over burung jawara yang bernilai fantastis atau harga anakan anakan burung trah jawara yang juga bisa menyilaukan mata, kita tidak sadar bahwa hal itu tidaklah semudah yang dibayangkan tapi tidak iuga sesulit yang kita pikirkan. Dalam artikel kali ini saya mencoba mengingatkan kicaumania agar tidak silau melihat ketenaran para senior senior kita di dunia perburungan namun tidak minder juga karena kita hanya bisa menonton ataupun memiliki gaco yang belum bisa memuaskan kita. Begitu pula dengan penangkaran yang belum berjalan dengan sukses. Semua disini membutuhkan suatu proses. Coba saja tanya para senior senior kita banyak yang bermula dari bawah mulai dari memelihara burung hanya untuk dipelihara rumahan. Membeli burung burung bakalan. Selang beberapa saat baru mulai berani ke arena latber dan beberapa masih harus bersabar untuk mendapatkan hasil yang memuaskan meskipun ada yang langsung mendapat "kejutan" dari burung kesayangannya dengan memenangi lomba maupun latber tersebut ataupun hanya mendapatkan nominasi. Bagi pemula bukankah itu sudah sangat membanggakan ? Atau yang sedang belajar beternak burung berkicau apapun jenisnya. Kadang indukan tidak mau jodoh. Atau ketika sudah berjodoh tak kunjung bertelur. Ketika bertelur tak mau dierami atau dierami tidak menetas. Tapi ada hal yang paling menyakitkan hati dan menguji kesabaran adalah ketika anakan anakan itu telah lahir namun selalu saja mati tanpa sebab yang bisa kita duga. Meskipun sudah memberikan pakan yang menurut kita berkulitas dan segala kebutuhan indukan serta anakan sudah kita
sedikan dengan baik namun tetap juga anakan anakan itu tidak terselamatkan. Ya namanya juga suatu usaha tentu ada resikonya bukan ? Semua itu adalah hal yang biasa dalam setiap hobi maupun perjalanan hidup yang kita pilih. Ya namanya juga kehidupan kalau tidak ada cobaan seperti sayur tanpa garam bukan ? Meskipun ada pemula yang baru memulai debutnya dalam dunia kicau mania langsung melejit karena gaconya selalu berprestasi dalam even even yang di ikutinya. Entah itu burung hasil orbitan sendiri ataupun hasil take over burung jawara. Jika itu merupakan hasil take over burung yang sudah stabil di lapangan tentu bukan hal yang luar biasa. Namun coba tanya seberapa banyak yang memulai benar benar dari bawah dengan gaco hasil polesannya sendiri yang "langsung" moncer di arena lomba ? Saya yakin itu hanya beberapa yang terselip diantara ratusan bahkan ribuan pemula yang mencoba keberuntungannya. Ada memang, tapi tidak banyak bukan. Lain cerita jika burung hasil orbitan sendiri itu dibeli dari penangkaran yang berbasis trah lomba dan memang sudah sering "melahirkan" burung burung trah jawara. Nah jika begitu tidak mengherankan bukan ? Tapi ya kembali lagi apa ada burung dari penangkar ternama harganya seperti burung dipasaran ? Saya rasa semua memiliki kelas kelasnya tersendiri. Atau ketika belajar beternak langsung bisa memproduksi anakan anakan dengan lancar juga berkualitas. Tapi jika hal tersebut di dapat karena take over indukan yang sudah lancar produksi di tempat penangkar yang sebelumnya ya tidak heran juga. Tapi yang benar benar memulai sejak menjodohkan sendiri, membuat kandang sendiri, serta mencari cari pemberian pakan yang
baik untuk anakan maupun indukannya saya rasa tidak ada yang langsung sukses. Disini saya bukan ingin mengatakan bahwa kita tidak boleh bermimpi menjadi seperti para senior kita baik di arena lomba maupun di kalangan penangkar berbagai jenis burung berkicau. Namun sebaiknya kita pahami dan benar benar sadar bahwa tidak ada sesuatu yang instan di dunia ini. Apalagi hobi kicauan yang perlu kesabaran seperti halnya memancing ikan. Kadang dapat satu baskom, kadang dapat ikan dengan berat fantastis. Kadang pula pulang dengan tangan hampa bahkan ada yang sudah tidak dapat ikan alat mancing patah pula karena tersangkut ranting maupun terinjak teman ketika sedang asyik menarik ikan yang menyambar kailnya. Ya, pada dasarnya semua membutuhkan proses. Biarkan saja mengalir seperti halnya air dari gunung mengalir pada danau lalu melewati sungai yang kadang sudah kita cemari dengan berbagai limbah ataupun sudah kita persempit dengan memban-
gun bangunan di bantaran sungai. Tetapi apakah air itu pernah menyerah ? Tidak. Dia selalu mencari jalannya sehingga berhasil menuju pantai. Hendaknya kita bisa meniru semangat air dalam hobi burung berkicau yang sangat kita cintai ini. Jika belum menang lomba karena burung belum tampil maksimal coba cari setelan baru untuk gaco kita. Tanyakan pada diri sendiri apakah sudah merawatnya dengan baik ? Dengan konsistensi pemberikan EF serta mandi jemur ? Jika sudah tapi tidak berhasil juga ya tinggal lego saja atau tukar tambah dengan burung yang kita anggap memiliki prospek yang baik. Terlepas dari segala kemungkinan berhasil atau tidak dalam hobi burung kicauan hendaknya kita selalu tekun dalam mencoba dan tidak patah semangat. Tidak juga silau akan keberhasilan keberhasilan para senior. Intinya coba saja. Karena dengan mencoba kita akan tau dimana yang kurangnya maupun lebihnya. Akan banyak pelajaran yang ada dapatkan. Rustandi
A4 RABU | 3 MEI 2017 4website: www.waktunews.com
Tantan Siap Jadi Starter BANDUNG - Pemain depan Persib Tantan mendapat apresiasi dari pelatih Djajang Nurdjaman (Djanur) karena berhasil menunjukkan permainan terbaiknya saat Persib kontra Sriwijaya FC beberapa waktu lalu. Saat itu Tantan menjadi pemain inti dan berhasil memberi umpan kepada Atep sehingga berbuah gol. Dengan penampilan terbaiknya tersebut tidak menutup kemungkinan dia dijadikan starter saat melawan Persegres Rabu (3/5/17) malam nanti.
“Untuk melawan Persegres Gresik saya serahkan ke pelatih, jika dimainkan lagi tentu harus siap. Yang jelas saya pribadi tetap mempersiapkan diri dan serius dalam latihan,” kata dia sebelum bertolak ke Gresik, Senin (1/5/17). Tantan pun sempat tidak percaya lantaran dijadikan starter mengingat dalam dua pertandingan sebelumnya dia hanya mengisi bangku cadangan. “Tidak menyangka juga. Tapi saya selalu memberikan yang terbaik kalau dipercaya tampil,”
kata Tantan. Kesempatan menjadi starter tersebut, kata dia, salah satunya merupakan bantuan dari rekan setimnya. “Saya tidak bisa kalau hanya main sendiri dan tanpa dukungan pemain lainnya,” katanya. Dalam lawatannya ke Gresik, Persib telah membawa skuat terbaiknya. Tercatat 21 pemain Maung Bandung siap memberikan kontribusi maksimal guna meraih poin penuh di Stadion Tri Dharma Petrkomia, Gresik. Fazar/Net
Berikut 21 pemain Persib Bandung untuk menghadapi Persegres Gresik United: Penjaga Gawang: I Made Wirawan dan M Natsir. Pemain Belakang: Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Tony Sucipto, Supardi Nasir, Wildansyah, dan Henhen Herdiana. Pemain Tengah: Hariono, Kim Kurniawan, Michael Essien, Dedi Kusnandar, Atep, Ahmad Subagja Basith, Gian Zola, Febri Hariyadi, Raphael Maitimo, dan Fulgensius Billy Paji Keraf. Pemain Depan: Shohei Matsunaga, Carlton Cole, dan Tantan.
Takkan Anggap Remeh Persegres BANDUNG - Persegres Gresik United akan jadi lawan Persib Bandung dalam pekan ke empat Liga 1 2017. Kedua tim akan bertemu di Stadion Petrokimia, Gresik, Rabu (3/5/2017). Persib sendiri saat ini sedang memulai tren positif setelah menang 2-0 dalam laga terakhirnya melawan Sriwijaya FC. Itu jadi catatan manis setelah dalam dua laga sebelumnya Persib hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Arema FC dan 2-2 melawan PS TNI. Sebaliknya, Persegres belum mengakhiri rekor buruknya di Liga 1. Dalam laga perdana di kandang Persipura Jayapura, Persegres hanya bermain imbang 1-1. Bahkan, dua laga berikutnya berakhir dengan kekalahan. Persegres kalah 1-3 oleh Semen Padang di Gresik dan kalah 0-3 oleh Borneo FC di Samarinda. Pelatih Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman sendiri ogah terlena dengan rekor buruk Persegres. Hal itu menurutnya bukan jaminan ‘Maung Bandung’ akan dengan mudah mengalahkan Persegres di kandangnya sendiri. “Saya tetap ke komitmen saya sebelumnya, bahwa tidak ada satu pun klub kontestan Liga 1 yang bisa dimenangkan dengan mudah,” kata Djanur di Stadion Persib, Kota Bandung, Senin (1/5/2017). Berkaca dari pengalaman, tim manapun menurutnya selalu
tampil penuh semangat saat melawan Persib. Hal itu berbuntut pada permainan lawan yang menjadi lebih bagus saat melawan Persib dibanding melawan tim lain. “Ketika melawan Persib, timtim lain menjadi kayak punya kepuasan tersendiri kalau mengalahkan Persib. Selalu tampil beda,” ungkapnya. Kondisi itu yang diprediksi juga akan terjadi saat melawan Persegres. Mereka pasti sangat bersemangat mengalahkan Persib. Apalagi dalam saat bersamaan ‘Laskar Joko Samudro’ pasti ingin merasakan kemenangan perdana di Liga 1 sekaligus mematahkan rekor negatifnya. “Tetap s a j a k i t a h a r u s
waspada mereka, kita tidak akan underestimate (meremehkan),” tegas Djanur. Di samping itu, pelatih berusia 59 tahun tersebut menyambut baik jadwal kick-off yang digelar malam hari tepatnya pada pukul 18.30 WIB. Dia menilai jadwal tersebut sangat menguntungkan tim. Sebab, jika pertandingan digelar sore hari kondisi fisik pemain bakal terkuras habis karena cuaca panas Gresik yang kurang bersahabat. “Iya kalau dibandingkan main siang, kita merasa beruntung kalau main malam. Jujur Gresik cuacanya cukup panas, cuaca yang kurang bersahabat dengan para pemain Persib,” bebernya. Pada laga kali ini Persib bertekad mempertahankan tren positif di partai sebelumnya. Kini, Maung Bandung mengoleksi lima poin dari tiga pertandingan. Meski diuntungkan dengan waktu pertandingan, ia tetap menerapkan kewaspadaan tinggi terhadap Persegres. Sebab, ‘Laskar Joko Samudro’ diprediksi akan tampil dengan semangat tinggi untuk meraih kemenangan perdananya di Liga 1. “Kita tetap waspada dan punya motivasi tinggi. Jangan melihat Gresik kalah dua kali (dan imbang sekali). Jangan melihat itu. Karena hasil kita di Gresik pun kadang bagus, kadang jelek. Tetap kita harus fokus dan mewaspadai Gresik,” jelas Djanur. Fazar/Net
TANTAN Jaga Kebugaran Persib Kembali Lakukan Rotasi BANDUNG - Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman kemungkinan menurunkan komposisi berbeda saat bersua Persegres Gresik di pekan empat Liga 1, Rabu 3 Mei 2017. Kebijakan rotasi tersebut diterapkan untuk mengantisipasi kelelahan para pemain akibat jadwal padat. Sebelum Persib menjamu Sriwijaya FC pada Sabtu kemarin. Artinya, Atep Rizal cs hanya memiliki waktu recovery tiga hari. Cuma, Djadjang menegaskan kalau rotasi pemain tak sebanyak seperti dalam laga sebelumnya, di mana mereka mengganti sampai empat pemain di skuat inti. “Walaupun rotasi, namun tidak seperti kemarin. Tapi kemarin tuh paling banyak dibanding sebelumnya. Bek satu Wildansyah, tengah Dedi Kusnandar, Tantan, Raphael Maitimo, ada empat. Ini lawan Gresik pasti ada. Namanya rotasi atau apalah, intinya ada perubahan,” kata Djadjang. Mepetnya jadwal laga antara laga terakhir dan
laga melawan Persegres juga jadi alasan tersendiri kenapa ia membuka kemungkinan
rotasi. Sebab, beberapa pemainnya diprediksi cukup kelelahan. “Saya selalu mencoba untuk melihat kebugaran pemain sebelum memutuskan siapa yang jadi pemain utama. Jadi mungkin saja setiap pertandingan kami melakukan perubahan dari komposisi pemain,” ujar Djanur. Fazar/ Net
WAKTU CIANJUR
5
RABU | 3 MEI 20174website: www.waktunews.com
Kilas Cianjur DPC Gerindra Cianjur Mantap Dukung H. Mulyadi Maju di Pilgub Jabar CIANJUR - Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Provinsi Jawa Barat Partai Gerindra di Hotel Aston Bogor pada tanggal 1 sampai dengan tanggal 2 bulan Mei kemarin menyepakati di usungnya H. Mulyadi sebagai Bakal Calon (Balon) Gubernur pada perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2018 mendatang. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Cianjur melalui Wakil Ketuanya, Sahli Saidi menyatakan mendukung penuh pencalonan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Gerindra Provinsi Jawa Barat H. Mulyadi sebagai (Balon) Gubernur pada Pilgub mendatang. “Rapimda Provinsi kemarin adalah hasil keterusan dari Rapat Pimpinan Cabang seluruh Kabupaten dan kota di Jawa Barat,” ujarnya. Menurutnya, pencalonan H. Mulyadi yang sudah disepakati oleh seluruh jajaran pengurus DPD dan DPC se Jawa Barat tersebut karena sesuai dengan perintah dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra H. Prabowo Subianto. “Keputusannya sendiri dibacakan langsung dihadapan para pimpinan cabang diacara Rapimda kemarin,” tukasnya. Mengenai gembar gembor sosok Ridwan Kamil, yang sebelumnya diusung Gerindra sebagai Wali Kota Bandung tapi sekarang merapat ke partai lain, Sahli Saidi yang juga anggota DPRD Kabupaten Cianjur ini menegaskan bahwa yang bersangkutan bukanlah seorang kader di Partai Gerindra. Untuk Balon Wakil Gubernur, lanjutnya, DPD Partai Gerindra Jawa Barat akan melaksanakan pembahasan secara internal lagi. Begitu juga dengan pilihan koalisi dengan partai–partai yang lain akan dibahas didalamnya. “Tapi hasil akhirnya, kembali pada hasil kesepakatan para petinggi partai baik DPP maupun DPD,” tambahnya. Sahli juga menjamin kekompakan dari seluruh pengurus DPC, PAC, Ranting dan simpatisan Partai Gerindra di Kabupaten Cianjur demi merebut kursi kekuasaan Pemprov Jabar melalui kemenangan Ketua DPD nya yang diusung sebagai Balon Gubernur. ”Melihat pengalaman pada kemenangan Pilkada DKI kemarin, kita yakin menang,” pungkasnya dengan optimis. Ruslan Ependi
RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU
MENDUKUNG: Pengurus DPC Gerindra nyatakan dukungannya kepada H. Mulyadi dalam pencalonan Gubernur Jawa Barat.
Infrastruktur Bagus Menunjang Kesejahteraan Masyarakat Ruslan Ependi ruslanependi124@gmail.com MANDE - Pembangunan jalan di Kecamatan Mande terus digeber Bupati Cianjur Dr.H.Irvan Rivano Muchtar melalui kegiatan saba lembur di Desa Mekarjaya. Pembangunan jalan betonisasi yang menjadi program prioritas utama pemerintah Kabupaten Cianjur yang digulirkan Bupati Cianjur ini, diharapkan akan mampu untuk memberikan percepatan pemerataan kesejahteraan dan kenyamanan bagi warga masyarakat dalam beraktivitas. Tidak hanya yang berada di Kecamatan Mande semua Kecamatan di Kabupaten Cianjur dengan program betonisasi harus dirasakan semua pengguna jalan dengan daya tahan yang cukup lama antara 5 tahun sampai dengan 25 tahun. Bupati Cianjur menjelaskan pembangunan jalan di wilayah Kabupaten Cianjur yang dibangun secara cor benton, termasuk salah satunya pada ruas-ruas jalan yang berada di Kecamatan Mande digelontorkan alokasi anggara sebesar 5,35 milyar rupiah. Maka langkah–langkah strategis yang di ambil Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam mewujudkan prioritas utamanya ini adalah
IST
BETONISASI: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar didampingi istri Ratu Elisye memasukan material untuk pengecoran jalan betonisasi saat melakukan kegiatan Cianjur Ngawangun Lembur.
pembangunan infrastruktur jalan pada kegiatan Saba Lembur, mengingat hampir 80 % warga masyarakat yang membutuhkan bantuan infrastruktur jalan tersebut berada di pilemburan. Termasuk diantaranya di ruas jalan desa yang menghubungkan Desa Mekarjaya hingga kampung Babakansari Kecamatan Mande yang mempunyai panjang 4 kilo-
meter dan lebar 3 meter. Bupati Cianjur yang akrab disapa Kang Irvan ini mengingatkan warga masyarakat agar berkomitmen memelihara dan menjaga kekuatan jalan yang telah dibangun ini, agar tidak cepat rusak. “Diupayakan masyarakat melakukan pencegahan air merusak ruasruas jalan, agar kondisi jalan tetap mantap harus ditangani secara te-
padu,” pesannya. Selanjutnya Kang Irvan menerangkan bahwa langkah terpadu untuk melakukan pencegahan air tersebut, perlu dilakukan penataan saluran-saluran air atau gorong-gorong maupun drainase yang tidak berfungsi atau tersumbat. Kegiatan terpadu tersebut mesti dilakukan secara bersama diantara warga masyarakat beser-
ta aparat pemerintahan desa, agar semakin terpelihara akan fungsi dari pada saluran air tersebut. “Harap diingat juga untuk tidak membuang sampah ke kali atau ke sungai yang dapat mengakibatkan tersumbatnya salauran air yang masuk ke sungai dan menimbulkan banjir,” ujar Kang Irvan mewanti–wanti. Kuatnya sarana infrastruktur jalan mantap, tambah Bupati Cianjur, agar masyarakat dipilemburan semakin mampu untuk meningkatkan daya beli atau meningkatkan pendapatannya dan pertumbuhan ekonomi secara konsiten dan kontinyu untuk memenuhi berbagai kebutuhan serta memenuhi tarap hidupnya. Lebih lanjut lagi Bupati Cianjur memaparkan bahwa program prioritas pembangunannya diarahkan pada faktor-faktor infrastruktur jalan ini didaharapkan akan semakin mampu membentuk ketahanan akan nilai-nilai perilaku keagamaan dan perubahan perilaku sosial budaya masyarakatnya. “Dengan bagusnya jalan mantap ini masyarakat harus bisa meningkatkan pendapatan dari hasil bumi yang diupayakan oleh masyarakat. Terutama masyarakat Desa Mekarjaya ini,” pungkasnya. Ruslan Ependi
Diskopumkperindag Siap Bantu IKM CIANJUR - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur terus membina industri kecil dan menengah (IKM) guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan penyerapan lapangan pekerjaan. Cianjur adalah kota yang kaya akan potensi usaha, baik itu dari segi kerajinan, kuliner, fashion, pertanian, perkebunan dan banyak lagi lainnya. Maka dukungan dan perhatian dari pemerintah terhadap para pelaku usaha ini sangatlah penting. Menurut Apen Sobandi (52) warga asal Kamp. Mekar baru RT. 02 RW. 22, Kel. Muka, yang merupakan pelaku industry kecil di bidang kerajinan celengan 3D. Diskopumkperindag Kabupaten Cianjur cukup kooperatif dalam menyikapi permasalahan yang dialami oleh para pelaku industri kecil seperti
dirinya. Tak jarang ia datang ke kantor Diskopukmperindag Kabupaten Cianjur, untuk sekedar konsultasi masalah pemasaran dan pengembangan usahanya. “Diskopukmperindag Kabupaten Cianjur selalu mendukung kami sebagai pelaku industri kecil baik itu secara bimbingan atau dengan bentuk program bantuan peralatan dan pendanaan,” kata Apen. Henny Purwaningsih Kasi Perindustrian Aneka, Kimia dan Kerajinan Diskopukmperindag Kabupaten Cianjur, Diskopukmperindag Kabupaten Cianjur selalu melakukan pembinaan terhadap IKM, selain itu pihaknya selalu siap untuk melayani konseling dari para pelaku IKM baik itu mengenai tekhnik produksi, pengembangan usaha, pemasaran dan sebagainya. Selain dalam bentuk pembinaan, Diskopukmperindag Kabupaten
ARAHAN: Kasi Perindustrian Aneka, Kimia dan Kerajinan Diskopukmperindag Kabupaten Cianjur
Cianjur senantiasa mendukung IKM dalam bentuk dana dan peralatan dengan berbagai program bantuannya.
“Untuk membantu para pelaku IKM dalam bentuk bantuan dana dan peralatan maka kami akan disesuaikan dengan perogram yang
ASEP HENDRAYANA/HARIAN WAKTU
sedang dan akan berjalan, walau pun tidak ada, maka kami akan upayakan ke Provinsi atau APBN,” terang Henny. Asep Hendrayana
47 Tahun Setia Pada Profesi
Kakek Marta Berjualan Kitab Demi 6 Putrinya
TUBUH ringkih Marta (76) masih terduduk di kursi ruang tunggu belakang Dinas Pertanian Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Cianjur. Disampingnya dari kain blue jean besar tampak kempis kurang isi, sedangkan dihadapannya beserakan kitab dan buku–buku agama Islam. Laporan: RUSLAN EPENDI
MARTA wagra Kampung Warung Danas, RT. 001 RW. 007, Desa Bojong itu adalah penjual kitab ilmu ulama klasik atau kitab karangan Ulama Shalafus Shaleh beserta buku– buku panduan ibadah lainnya. Dia menjualnya dengan cara
berkeliling dari satu tempat ke tempat yang lain. Saat ditanyakan sudah laku berapa buku yang dijajakannya itu, sontak Marta menjawab belum satupun yang terjual. ”Belum saja mungkin Pak,” ujarnya dengan senyum
ramahnya. Marta ternyata sudah melakoni hidupnya sebagai penjual kitab dan buku agama itu sejak tahun 1970. Dia beralasan, dengan menjual kitab dan buku agama selain mendapatkan hasil dari penjualan dia berharap para pembelinya mau membaca dan mengamalkan isinya. “Mudah–mudahan saja ada amal ibadah dari si pembeli yang mengamalkan isi kitab atau buku yang sampai juga pahala pada dirinya,” ucapnya. Tumpukan kitab dan buku– buku itu jugalah yang menurutnya turut membantu per-
juangannya membesarkan ke 6 anak perempuannya. Hingga saat ini empat orang anaknya sudah bekerja diluar daerah seperti Jakarta, Bekasi, Bandung dan Palembang. Tinggal anak ke lima yang bekerja di Cianjur dan si bungsu yang masih duduk dikelas 3 SMK. “Anak saya itu sebenarnya 7 orang, semuanya perempuan. Tapi meninggal satu, saat masih bayi,” katanya. Diantara keriput dan tubuh ringkih kecilnya, Marta berjanji akan terus berjualan kitab dan buku agama sampai dirinya tidak kuat lagi. Baginya, memperjuangkan anak-
anaknya adalah yang paling utama, tidak perduli akan usia dirinya yang sudah begitu senja. Walaupun dirinya pernah juga mencoba beralih profesi sebagai kuli bangunan dan pemulung, tapi akhirnya kitab dan buku agamalah sebagai pelarian terakhir dari mencairian nafkahnya. “Dulu saat ibunya anak– anak masih ada, beban terasa tidak begitu berat, walaupun cuma diam di rumah Almarhumahlah yang setia mengurus para buah hatinya,” tutur Marta menceritakan istrinya yang meninggal pada tahun 2012 lalu.(*)
PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN BAKAL CALON ANGGOTA DPR/DPRD PROVINSI/ DPRD KABUPATEN/ KOTA PARTAI NASDEM TAHUN 2019-2024 1. 2. 3.
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU
BERJUALAN: Kakek Marta (76) berjuang hidup dengan berjualan kitab demi membesarkan 6 putrinya.
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) diperbesar; Fotokopi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Nasdem, diperbesar; Pasfoto berwarna, Jaket Partai Nasdem; Latar Putih ukuran 3x4 (3 lembar) ukuran 4x6 (3 lembar) Fotokopi Ijazah/STTB SMA Sederajat/ Pendidikan Terakhir; Surat Keterangan sebagai pemilih form model AA1 (Kelurahan) Formulir-formulir Kelengkapan Model BB, BB II Surat keterangan Sehat Rohani dan Jasmani Surat Keterangan Bebas Narkoba (BNN) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Surat Keterangan Pengadilan Negeri Setempat Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Print Out Jumlah Anggota KTA Partai Nasdem Soft Copy File Persyaratan No. 1 sampai dengan No, 11
6
facebook Harian Waktu
@twitter @HarianWaktu
path Harian Waktu
EDISI : 53 | RABU | 3 MEI 2017
istagram Harian Waktu
Lintas Sukabumi
IST
SAYURAN: Pedagang sayuran di Pasar Penampungan Pelita merapikan dagangnnya.
Harga Tinggi, Bawang Putih Mulai Langka SUKABUMI - Komoditas bawang putih di sejumlah pasar tradisional Kota Sukabumi mulai sulit didapatkan. Sebab, pasokannya sedikit. Selain itu, harganya yang tinggi membuat pedagang tidak mau untuk membeli. “Saya belum berani nyetok bawang putih sebab harga masih tinggi,” ujar pedagang di Pasar Penampungan Pelita, Dede Solihin (37), kemarin. Menurutnya, harga bawang merah yang di jual di pasar saat ini berkisar di Rp40ribu/ kg. Padahal sebelumnya, harganya di kisaran Rp30ribu/kg. “Sudah biasa, harga tinggi pasti sulit barangnya,” ucapnya. Sementara hargar komoditas sayuran lain, kata Dede sejauh ini stabil. bawang merah misalnya harganya Rp36ribu/kg, cabai rawit hijau Rp28ribu/kg, cabai keriting Rp22/kg. “Harga sayuran lainnya masih normal, belum ada lonjakan,” ungkapnya. Dede menambahkan, selama ini dia mendapatkan pasokan sayuran dari Kabupaten Sukabumi dan Cianjur. Sebab, ia mengambil sayuran langsung dari petaninya. “Kalau saya sih dapat barang dari petani langsung. Biasanya sih ngambil di Jampang, dan Sagaranten. Selain itu, biasa juga ngambil di Cianjur,” terangnya. Kepala Dinas Koperasi, UKM Perdagangan dan Perindustrian Kota Sukabumi, Ayep Supriatna, membenarkan jika ada sedikit kelangkaan bawang putih di sejumlah pasar tradisional. Akan tetapi, kelangkaan tersebut tidak begitu mengkhawatirkan. “Kelangkaan ada namun cuman sedikit, sebab sebagian pemasok, masih ada yang menjualnya. Yang pasti ada kenaikan harga bawang putih dari Rp32ribu/kg menjadi Rp34ribu/kg. Namun harga itu masih biasa kalau naik dua ribu. Asalkan tidak langsung tinggi naiknya,” jelasnya. Selama ini, kata Ayep, apabila ada kelangkaan, biasanya dinas yang dipimpinnya akan meminta bantuan terhadap Bulog. Hanya saja, kelangkaan yang bisa dibantu oleh Bulog yang termasuk dalam kategori sembako. “Saat ini sepertinya cabai juga masuk kategori sembako,” pungkasnya. Mochamad Pajar
Bupati Beri Penghargaan Kepada Tenaga Pendidik SUKABUMI - Gagasan pemikiran dan prinsipprinsip pendidikan Ki Hadjar Dewantara menjadi dasar acuan visi Presiden RI, Joko Widodo di bidang pendidikan. Dalam visi Presiden ditekankan, masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh generasi peserta didik masa kini, yang memiliki karakter atau budi pekerti yang kuat, serta menguasai berbagai bidang keterampilan hidup, vokasi dan profesi abad 21. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy dalam sambutan tertulis yang dibacakan Bupati Sukabumi Marwan Hamami, pada upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Kabupaten Sukabumi 2017, di Alun-alun Palabuhanratu, Selasa (2/5). Pada kesempatan tersebut Bupati Sukabumi menyerahkan Piagam Penghargaan bagi pendidik, tenaga kependidikan serta siswa berprestasi dilingkungan Dinas Pendidikan sebanyak 63 orang. Dalam rangka mewujudkan visi Presiden, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersiap melakukan reformasi pendidikan nasional baik pada tataran konseptual maupun manajerial. Di mana dalam tataran konseptual sedang diupayakan agar karakter kembali menjadi pondasi dan ruh pendidikan nasional. “Untuk itu, pembentukan karakter harus dimulai dan menjadi prioritas pada jenjang pendidikan dasar (basic education), di mana kemudian untuk jenjang pendidikan lebih lanjut harus kondusif bagi peserta didik untuk mengaktualisasikan potensi dirinya semaksimal mungkin,” jelas Marwan. Rezki Adisty
PANTAU: Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz memantau UNBK di SMP YNH Pelita Kota Sukabumi, kemarin.
Minim Sarana dan Prasarana
SMPN di Sukabumi Belum Laksanakan UNBK Mochamad Pajar pajar.harianwaktu@gmail.com SUKABUMI - SMP Negeri di Kota Sukabumi belum ada yang melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Sebab, sarana dan prasarana belum menunjang untuk pelaksanaan UNBK. “Kita belum bisa melaksanakan intruksi Kemendiknas terkait UNBK. Seluruh sekolah negeri di Kota Sukabumi belum memi-
liki komputer untuk ujian,” ujar Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz saat meninjau pelaksanaan UNBK di SMP Swasta Kota Sukabumi, kemarin (2/5). Tingginya jumlah siswa di sekolah negeri tidak sebanding dengan perangkat komputer.Sehingga, pelaksanaan ujian nasional di sekolah negeri masih menggunakan kertas.”Seharusnya kalau membuat kebijakan itu, perangkatnya disiapkan dulu. SMP
negeri itu kan rata-rata jumlah siswanya bisa mencapai 400 hingga 450 orang. Jadi kita belum punya komputer sebanyak itu, padahal seharusnya sekolah negeri itu menjadi pioneer,” ucapnya. Namun sekolah swasta, sudah ada lima yang melaksanakan UNBK. Sekolah swasta yang melaksanakan UNBK di antaranya, SMP YNH Pelita, SMP BPK Penabur, MTs Syamsul Ulum, dan SMP Mardi Waluya.
“Alhamdulillah,Swasta sudah ada yang mampu melaksanakannya,” ungkapnya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Dudi Fathul Jawad, menambahkan terkait masalah komputer untuk UNBK di sekolah negeri sedang diusulkan ke Kemendikbud. Sehingga 2018 nanti, semua sekolah negeri di Kota Sukabumi siap melaksanakannya. “Tahun depan semua akan disiapkan,” terangnya.
Terkait banyak sekolah swasta yang melaksanakan UNBK itu disebabkan siswanya sedikit. Sebab, minimal memiliki komputer 20% dari jumlah siswa sudah bisa melaksanakan UNBK. “Misalnya di sekolah itu ada 40 siswa, menggunakan 20 komputer pun sudah cukup melaksanakan UNBK. Namun dari semua itu, terpenting adalah Kota Sukabumi aman dari tingkat kebocoran,” pungkasnya. Mochamad Pajar
Mobil Pickup Masuk Jurang, Supir Alami Luka Berat SUKABUMI- Sebuah mobil bak terbuka dengan nopol F 8475 UK terjun bebas ke jurang sedalam sekitar 20 meter di Kampung Cihelang Girang RT 05/02, Desa Sukamulya, Kecamatan Caringin, Sukabumi. Akibat kecelakaan itu, pengemudi mobil bernama Dede (40) warga Kampung Cikukulu, Desa Cikembang, Kecamatan Caringin alami luka berat, dan kondisi mobil rusak parah. Informasi yang dihimpun, sebelum masuk jurang, Dede
berencana hendak menjemput istrinya yang berjualan kacang dengan menggunakan gerobak, tak jauh dari lokasi kecelakan. Saksi mata Didih Sidik (50) warga Kampung Cihelang menuturkan, peristiwa terjadi Senin (1/5) tengah malam, sekitar pukul 00.00 WIB. Sebelum jatuh ke jurang, sebut Didih, ia mendengar suara meraung mobil dan letusan ban. “Saya kira mobil itu hanya pecah ban saja,” katanya. Tak lama kemudian, tambah Didih, ia mendapatkan informa-
si melalui pengeras masjid yang mengabarkan adanya mobil masuk jurang. Karena penasaran, tambah Didih, ia langsung menuju lokasi bersama warga lainnya, dan langsung mengevakuasi korban. Sedangkan mobil pick up milik Dede, belum dievakuasi dan masih berada di dasar jurang. “Kondisi korban bernama Dede itu, alami patah tulang di bagian tangan kiri dan di belakang pundak. Kemudian dagunya juga luka, serta hidung
mengeluarkan darah,” terang Didih. Berdasarakan alamat yang tertera di KTP, sambung dia, warga membawa korban ke kediamannya. “Saat kami antar korban masih dalam kondisi sadar. Selanjutnya, kami tidak tahu, apakah korban di bawa ke rumah sakit atau tidak oleh keluarganya,” katanya. Ajum (43), saksi lainya yang juga masih warga di sekitar kejadian mengungkapkan, Dede sebenarnya hendak menjemput
istrinya yang sedang berjualan tak jauh dari lokasi itu. “Di sini kan ada perayaan kenaikan kelas, dan istri korban berjualan kacang di samenan itu menggunakan gerobak. Niat korban mau jemput istri, eh malah alami kecelakaan. Kasihan dia,” ujar Ajum menambahkan. Ajum menambahkan, daerah itu memang rawan kecelakan. Mereka menyarankan agar pemerintah membuat dinding pembatas agar tidak terulang kejadian serupa. Rizki Adisty
Ada Peralihan Kewenangan dari Pemkot ke Pemprov Jabar
Anggota BPSK Sudah Lima Bulan Belum Terima Seluruh anggota Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Sukabumi belum menerima honor selama lima bulan terakhir. Hal tersebut lantaran adanya peralihan kewenangan dari Kota Sukabumi ke Provinsi Jawa Barat. “Terhitung Januari hingga Mei ini kami anggota BPSK belum ada yang menerima honor,” ujar Wakil Ketua BPSK Kota Sukabumi, Japar D Siregar, kemarin. LAPORAN : MOCHAMAD PAJAR Oleh karena itu, kata Japar, segala bentuk kegiatan menggunakan kocek dari saku masing-masing anggota. Sebab, operasional pun sudah tidak ada. “Tidak tahu akan diganti atau tidak, cuman segala kegiatan kami tanggung pribadi,” ucapnya. Japar menilai, Provinsi Jawa Barat belum siap terkait peralihan kewenangan tersebut. Buktinya, honor dan operasional anggota BPSK yang sekitar RP15juta/bulan itu sulit dipenuhi. “Di kita itu ada sembilan anggota BPSK dan 6 sekretariat. Jadi totalnya 15 orang.
Setiap orang, rata-rata honor dan operasionalnya sekitar Rp1juta,” ungkapnya. Namun lanjut dia, terlambatnya pembayaran honor tersebut tidak hanya dirasakan BPSK Kota Sukabumi. Sebab, hampir seluruh BPSK yang ada di Jawa Barat merasakan hal yang sama. “Di Jawa Barat itu ada 16 BPSK, hampir semuanya belum mendapatkan honor,” terangnya. Meskipun begitu, kata Japar, segala kasus yang masuk selalu ditangani oleh BPSK Kota Sukabumi. Sebab, hal itu sudah menjadi tanggung jawabnya.
PELAYANAN: Kantor BPSK Kota Sukabumi tetap buka dan memberikan pelayanan. Meskipun para anggotanya sudah lima bulan tidak digaji
“Tidak ada pengaruh terhadap kinerja. Sampai saat ini sidang selalu hadir. Sebab, kami sudah intruksikan terhadap rekanrekan untuk tetap menerima keluhan masyarakat,” jelasnya. Apalagi menjelang puasa dan lebaran, BPSK harus standby. Mengingat sering terjadi pen-
gaduan dari masyarakat terkait produk ataupun makanan. “Yang mengeluh ataupun konsultasi tetap berjalan lancar,” terangnya. Oleh karena itu, dia berharap Gubernur Jawa Barat bisa memerhatikan honor BPSK. Apalagi hal tersebut belum
pernah terjadi sebelum pelimpahan dari Kota Sukabumi ke Provinsi Jawa Barat. “Selama ini sih lancar, hanya saja awal 2017 mulai tidak ada kejelasan honor. Makanya kami meminta langsung kepada gubernur untuk memerhatikan kami,” pungkasnya. (**)
SAMBUNGAN
7
RABU | 3 MEI 2017 4website: www.waktunews.com
Menghilang, Polisi Cari... Sambungan dari hal 1
BUKU GRATIS: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy siap mengirimkan 158 judul buku kepada para pegiat literasi. Buku tersebut diharapkan dapat menambah pengetahuan setiap siswa akan mengetahui kebudayaan di daerah lain.
Kemdikbud Segera... Sambungan dari hal 1 tersebut diharapkan dapat menambah pengetahuan setiap siswa akan mengetahui kebudayaan di daerah lain. “Ada 158 judul yang siap didistribusikan ke seluruh Indonesia,” kata Muhadjir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/5).
Muhadjir mengatakan, bukubuku ini bertema cerita nusantara. “Cerita yang digali dari khazanah cerita rakyat dari seluruh Indonesia yang sudah diklasifikasi ada bacaan untuk SD-SMA/SMK, artinya bacaan orang dewasa, dan itu sudah kita seleksi,” jelas Muhadjir. Setiap titik keberadaan pegiat minat baca akan dikir-
im 10.000 buku. Nantinya, beberapa pegiat yang akan membagikan buku-buku itu ke pegiat lain untuk kemudian didistribusikan kepada masyarakat. Buku-buku bertema cerita nusantara ini nantinya diharapkan dapat membangkitkan semangat membaca dan menambah rasa kebinekaan anak.
“Misalnya ya kalau anak di Papua membaca cerita dari Tapanuli, ohh di sana ada Indonesia yang punya cerita lain dan khas,” ucap dia. Saat ini ada lebih dari 1.000 pegiat minat baca yang tersebar di Indonesia. Selain itu, ada lebih dari 6.000 taman bacaan masyarakat yang dihidupkan para pegiat. Ricky/Net
Lama Sekolah... Sambungan dari hal 1 untuk belajar . Contohnya, buruh pabrik dan warga terpencil. “Dengan adanya mobil pintar ini, mudah-mudahan lama sekolah bisa meningkat. Kami pun optimis,” tegasnya. Bupati berharap, ketertinggalan pendidikan itu bisa ditindaklanjuti oleh Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Cianjur. “Dinas Pendidikan dan Kebudayaan harus bisa meningkatkan lama-lama sekolah dengan berbagai terobosan,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cianjur, Cecep Sobandi menerangkan, pihaknya sudah menargetkan lama sekolah un-
tuk lebih meningkat lagi. Paling tidak harus tercapai lama sekolah yang ditargetkan Bupati Cianjur. “Dengan berbagai motode yang kami laksanakan, Insya Allah lama rata-rata sekolah akan meningkat dari yang sebelumnya,” tegasnya. Cecep menerangkan, saat ini jumlah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), di
Cianjur disetiap kecamatan sudah ada. PKBM ini menyelengarakan pendidikan non formal, seperti paket A, B dan C atau setara SD, SMP dan SMA. Sedangkan mengenai mobil pintar, papar Cecep, akan lebih memudahkan lagi lagi belajar siswa. Terutama di daerah pedalaman dan pabrik. Deni Abdul Kholik
Ratusan Pedagang... satu blok yang berjualan pakaian, sudah tutup seluruhnya,” kata Enday. Dia menjelaskan, keberadaan pasar yang terletak jauh dari pasar lama, membuat pembeli sepi dan terkesan malas untuk datang ke pasar tersebut karena sulit mendapatkan angkutan dan lokasi pasar yang tidak terletak di jalan utama. Dampaknya, tutur dia, penghasilan pedagang setiap hari semakin menurun. “Bahkan pedagang hanya mendapatkan uang RP 200 ribu perhari dengan keuntungan bersih sekitar Rp 30 ribu. Sebelumnya pendapatan pedagang di lokasi lama
Sambungan dari hal 1 kiosnya. Sedangkan sisanya memilih untuk tutup karena sepinya pembeli dan tidak seimbangnya pendapat dengan pengeluaran sehari-hari. Sepinya pasar yang dibangun pemerintah daerah itu, ungkap dia, tidak ditunjang dengan sarana dan prasarana penunjang seperti jalur angkutan kota, sehingga pembeli kesulitan untuk datang ke pasar tersebut. “Satu persatu pedagang gulung tikar karena tdak ada jual beli sejak membuka usaha dipasar yang baru berdiri satu tahun terakhir. Bahkan
bisa mencapai Rp 1,2 juta perhari dengan keuntungan bersih yang tentunya cukup besar,” katanya. Dia menjelaskan, selama ini banyak pengendara angkutan umum yang menolak membawa penumpang ke arah pasar meskipun jalan yang dilalui sudah dibeton dan sangat layak untuk dilalui.”Paling satu dua angkutan yang mau masuk ke pasar karena sudah disewa penumpang, kalau sengaja alasan pengemudi, pulangnya mereka tidak mendapat penumpang,” katanya. Sepinya pembeli sempat dikomunikasikan pedagang dalam audiensi dengan ber-
WAKTUNYA BISNIS DIJUAL SATU SET ALAT KOPI MAKER KONSEP ALA MINI KAFE DAN GEROBAK HARGA 7 JT HUBUNGI 085724224618
FASHION THE FANTASTIC STYLE GROSIR KAOS - KAOS BERGAMBAR FILM / MOVIE KARTUN/ANIMO, BAHAN SPANDEK COTTON COMBAT KUALITAS TERBAIK. JL RAYA CIHERANG CIPANAS NOMOR 116B TELP 087720014446
JUAL MOBIL 1. MITSUBISHI T120SS PICKUP 2015 HITAM F 8405 SS 2. MITSUBISHI MIRAGE GLXMT 2015 MERAH METALIK F 1273 WZ HUBUNGI ARTHA ASIA FINANCE 087721413802 KATANA DX TAHUN 1992 BODI TERAWAT HARGA 40JT NEGO HUBUNGI 085722299883 DIJUAL DAIHATSU TAFT 1995 WARNA BIRU HARGA 60 JT NEGO
HUBUNGI 082114751791 DIJUAL MOBIL VARIAN MITSUBISHI NEW CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI RISNI 081224375884 DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA HITAM NOPOL F-8466-SS DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA PUTIH NOPOL F-8828-WZ HUB: PT ARTHA ASIA FINANCE 08772141-3802
JUAL MOTOR DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI ADITYA EKI087721040701 DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI YANGYANG 08151626174
HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya
bagai pihak di Pemkab Cianjur, sampai melakukan aksi unjuk rasa dan terakhir pedagang menolak membayar retribusi sebagai bentuk protes ketidakpuasan terharap pemerintah yang tidak kunjung merealisasikan janjinya. “Janji pihak pemerintah sebelum kami dipindahkan, akan meramaikan pasar termasuk dengan mengarahkan jalur angkutan kota ke depan pasar. Namun hingga saat ini, janji tersebut tidak pernah terbukti. Kami berharap janji tersebut segera dibuktikan untuk meramaikan pasar, jangan sampai pasar ini mati karena tidak ada pembeli,” katanya. (**)
dari lokasi sampai ke rumah sakit,” katanya. Dia menjelaskan, dalam kasus kecelakaan tersebut, pemilik atau pengelola bus dapat dijerat sebagai tersangka karena mengabaikan keamanan karena tetap mengoperasikan armada yang tidak layak jalan serta melakukan pemalsuan dokumen kendaraan. “Kita bisa menjerat pengurus dengan pasal berlapis karena kelalaian dan pemalsuan dokumen yang tidak seharusnya, dimana dokumen yang ada di dalam bus diperuntukan untuk truk box bukan utuk bus. Bahkan surat kelayakan sudah tidak berlaku sejak akhir tahun lalu,” katanya. Sementara berdasarkan keterangan sejumlah saksi penumpang bus, sempat melayangkan protes terhadap supir karena bus yang akan mereka gunakan secara kasat mata sudah tidak layak jalan. “Sebelum naik ke dalam bus, beberapa orang penumpang sempat protes karena bus yang datang sudah ter-
lihat tidak layak jalan,” kata Jhonson (38) seorang korban penumpang bus. Bahkan tuduhan penumpang terbukti dengan laju bus yang tidak ada tenaga saat berada di Jalan Tol Jagorawi dan ketika memasuki jalan menanjak di wilayah Puncak. Namun supir seakan tidak mendengarkan keluhan penumpang sejak berangkat hingga akhirnya bus mengalami rem blong. “Saat melaju di Tol Jagorawi saya sempat bertanya, apakah bus kuat sampai ke Kebun Raya Cibodas karena di jalan lurus saja, sudah tidak ada tenaga. Saat memasuki jalur Puncak, laju bus seperti truk bermuatan penuh tidak ada tenaga, namun ketika itu supir meyakinkan bus masih bisa sampai lokasi,” katanya. Sementara, pemilik bus pariwisata Kitrans, H Saadi (50) memenuhi panggilan Satlantas Polres Cianjur, sebagai saksi. “Dari sejumlah saksi yang dipanggil untuk dimintai keterangannya itu, H Saadi (50) warga Jakarta Barat, pemilik dari armada bus Kitrans. Kami juga meminta keterangan sejumlah
saksi lainnya untuk dimintai keterangannya,” kata Kasat Lantas Polres Cianjur AKP R Erik Bangun Prakarsa. Dia menjelaskan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi warga sekitar, pemilik warung dan pemilik bus yang memenuhi panggilan. “Lima orang saksi telah kami periksa dan hari ini dilanjutkan dengan pemeriksaan pemilik bus H Saadi warga Jakarta Barat,” katanya. Pemeriksaan terhadap pemilik bus, tutur dia, baru dilakukan selama beberapa jam untuk mengetahui kronologis dan kondisi armada yang sebenarnya. “Pemilik bus masih menjalani pemeriksaan dan akan memakan waktu cukup lama,” katanya. Pihaknya belum bisa menjelaskan, mengenai materi apa saja yang diajukan terhadap yang bersangkutan karena masih dalam tahap pemeriksaan.”Nanti kalau proses pemeriksaan telah selesai, kami akan dikomunikasikan dengan rekan media, kami menjamin proses ini berjalan terbuka,” katanya. Syamsuri/Ismat Nasrulloh/Net
KPK Harap... Sambungan dari hal 1 perkara korupsi e-KTP. KPK pun mempersilakan Miryam untuk mengajukan diri sebagai Justice Collaborator (JC). “Jadi para tersangka yang membuka peran aktor-aktor lain, aktor yang lebih besar tentu saja semuanya berpeluang untuk menjadi JC,” ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (2/5). Dengan menjadi JC, setidaknya bisa menguntungkan pribadi Miryam S Haryani. Mantan anggota Komisi II DPR itu bisa mendapatkan keringanan hukuman. “Perlu kita sampaikan, jika menjadi JC akan lebih menguntungkan bagi tersangka dan juga bagi penegakan hu-
KONFRES : Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah saat kofrensi pers di gedung KPK, Jakarta, Selasa (6/12).
kum. Karena, nanti akan ada keringanan baik dalam proses hukum maupun setelah putusan,” kata dia. Miryam S Haryani ditetapkan sebagai tersangka pemberi keterangan tidak benar
dalam kasus e-KTP. Dia diduga memberikan keterangan tidak benar pada saat persidangan perkara korupsi e-KTP di Pengadilan Tipikor, Jakarta, pada 5 April 2017. Ricky/Net
Menjadi Pendidik..... Sambungan dari hal 1 bermanfaat untuk orang lain”. Ara pun semakin giat mewujudkan cita – cita nya menjadi seorang pendidik. “Menurut saya pendidikan di Indonesia saat ini tidak jelas, saya ingin merubahnya dan mencerdaskan anak bangsa,” Kata Ara panggilan sayang dari teman – teman nya. Ara menambahkan, jika nanti sudah menjadi seorang pendidik, ia ingin menjadi
seorang pendidik di daerah pelosok atau pedalaman dengan tujuan meratakan pendidikan di Indonesia. Karena menurut Ara pendidikan di Indonesia untuk saat ini belum lah merata. “Saya ingin memberikan ilmu yang saya dapatkan, tanpa mengharapkan imbalan apapun. Karena seorang pendidik itu harus bekerja dengan ikhlas untuk mencerdaskan anak bangsa,” ucapnya. Saat ini Ara tergabung
dalam ekstrakulikuler Karya Ilmiah Dan Jurnalistik di sekolahnya. Selain itu mojang cantik dan muslimah ini ternyata seorang kontributor puisi untuk salah satu majalah nasional dan sering berbagi ilmu dan pengalaman nya lewat media sosial. Berkat kegigihannya belajar Ara pun memiliki segudang prestasi, antaralain juara satu lomba rangking satu dan juara menghapal Undang – undang di sekolah nya. Asep Hendrayana
IKLAN BARIS KECANTIKAN
RIM-RIM SALON & NAIL ART, PERAWATAN KECANTIKAN YANG NYAMAN. CATOK, CUCI BLOW, CURLY, REBONDING/SMOOTHING, KRITING, TONING, HAIR EXTENSION, CREAMBATH, HAIR MASK, FACIAL, TOTOK WAJAH + MASKER, TERAPI TELINGA, CAT KUKU 3D. ALAMAT KP KAUM RT 02/06 DS BOJONG KARANGTENGAH CIANJUR. TLP 081234562669
KEHILANGAN STNK TELAH HILANG STNK NOPOL F 2395 ZE AN DARMOKO
PENGALM 2TH, DSIPLN&TLTI HUB KTR PEMASARAN GADING ASRI/ TLP 087825888585
OLAHRAGA FABER STORE PROMO SEPATU DIJAMIN 100% ORIGINAL ADIDAS, NIKE, CONVERSE DAN NEW BALANCE. JERSEY NEGARA,JERSEY CLUB, DISKON 50 PERSEN SAMPAI AKHIR MARET ALAMAT JALAN WIJAYA KUSUMA NO 137 DEKAT RADIO PASUNDAN FM PACET. PEMESANAN 0818624988
TELAH HILANG STNK NOPOL F 6098 ZC AN DAHRUL
TRAVEL
LOKER
KURNIA TOUR AND TRAVEL, PROMO LIBURAN SINGAPURA MALAYSIA 4H3M ALL IN RP 3 JT JL RY GADING ASRI NO 8 HUBUNGI 081312122585
DIBUTUHKAN MARKETING EKSEKUTIF PRIA/WANITA MEMPUNYAI LOYALITAS TINGGI, MAMPU BEKERJA DIBAWAH TEKANAN, MEMPUNYAI SIM C, LAMARAN BISA DIKIRIMKAN KE CV SUPRAJAYA MOTOR DI DEPAN POM BENSIN BOJONG. HUB ADE PIN: D555BCBA RUMAH JAHIT ANGELINA MNCR KRYWN SBG MARCHENDISER GARMENT & PENJAHIT WNTA,
ZHAFIRA TOUR AND TRAVEL MELAYANI BERBAGAI MACAM TOUR DOMESTIK DAN INTERNASIONAL, SPESIAL PAKET UMROH BAYAR 50% SISA BISA DICICIL 6 BULAN SETELAH UMROH . ALAMAT JL SILIWANGI GG SALAGEDANG III NO 7 CIANJUR TELP 081322277221
TARIP IKLAN DISPLAY : Warna halaman Dalam Rp30.000 / mm kolom | Warna halaman Cover Rp40.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp20.000 / mm kolom | Warna Duka/Obituari /Memorial Rp30.000 /mm kolom | Hitam Putih Rp20.000/mm kolom | Warna Iklan Advertorial Rp25.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp15.000/ mm kolom | Iklan Baris Rp15.000/ mm kolom Iklan dan berlangganan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615
8
TERBIT SETIAP HARI e-mail: harianwaktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.harianwaktu.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur
RUANG B SNIS Edisi : 53 RABU | 3 MEI 2017 4website: www.waktunews.com
facebook Harian Waktu
@twitter @HarianWaktu
path Harian Waktu
istagram Harian Waktu
Tutut Resep Orang Tua, Kini Beromset 15 Juta Rupiah Asep Hendrayana
asephendrayana200488@gmail.com
CIANJUR - Jika kita berbicara soal kuliner Cianjur, memang tidak akan pernah ada habisnya. Cianjur kota yang kaya akan keberagaman kuliner dari yang modern sampai yang tradisional. Hal ini tentu di dukung dengan kekayaan potensi alam yang melimpah. Salah satu kuliner yang memanfaatkan hasil potensi alam adalah sayur tutut. Tutut atau Keong sawah adalah sejenis siput air yang sangat mudah dijumpai di perairan Cianjur, seperti di sawah, aliran parit, serta danau. Hewan air ini dikenal pula sebagai Keong Gondang, Siput Sawah, Siput Air tetapi kebanyakan orang, khususnya orang Cianjur lebih mengenal Keong Sawah ini dengan sebutan Tutut. Melihat Keong sawah atau Tutut yang banyak di sekitaran rumahnya, menginsfirasi Aries Gumilar (28) warga asal Kamp. Gombong untuk usaha di biding bisnis kuliner dengan bahan olahan tutut. Bermodal resep dari sang ibu, Aris mencoba menjual sayur Tutu di depan rumahnya dan menitipkan dagangan tersebut ke beberapa warung. “Awalnya memang mengikuti ibu yang suka membuat sayur Tutut, karena rasanya enak maka saya mencoba mendagangkannya, ternyata banyak juga peminatnya.” kata Aris. Adapun beberbagai varian rasa yang yang di tawarkan Aries yaitu Original, Kari, Asam Manis dan Extra Pedas. Kini usahanya sudah berjalan selama 3 tahun dan memiliki 3 cabang dengan nama Tutut Barokah, yang tersebar di beberapa Food Corner di Cianjur. “Yah namanya usaha pasti ada rintangan dan saya lakoni sampai berjalan
3 tahun dan memiliki 3 cabang,” ucap Aris. Karena rasanya yang enak dan unik dengan berbagai rasa, kini tutut Barokah milik Aris bisa menghabiskan minimal 20 kilogram Tutut di setiap cabangnya, satu porsi sajian sayur Tutut dibandrol dengan harga dari Rp. 5000 sampai Rp. 10.000 per porsi. “Dalam satu bulan omset saya bisa mencapai Rp. 15 juta, itu rata–ratanya. Kadang bisa kurang dan kadang bisa lebih dari itu,” terang Aris. Aris mengungkapkan, yang menjadi kendala usahanya saat ini adalah pasokan Tutut tersebut. Menurutnya jika musim hujan tiba pasokan tutut akan berkurang. Hal itu terjadi karena Tutut dari pemasoknya itu berasal dari danau Jangari. “Jika musim hujan tiba berarti debit air di Jangari meningkat dan para pencari tutut akan kesulitan untuk mendapatkan tutut itu,” ucapnya. Untuk mengatasi kurangnya pasokan Tutut, ia pun mengatasi dengan menggunakan beberapa pemasok dan salah satunya dari daerah Maleber yang mendapatkan Tutut dari sawah dan kolam. “ Dalam satu minggu saya bisa menghabisan tutut sebanyak satu kuintal,” tutup Aris. Namun Aris juga mulai mengembangkan usaha selain Tutut, untuk mengantisipasi bila pasokan Tutut sedang surut dengan membuat Ceker Merecon dengan bahan dasar Ceker Ayam dan Lumpia basah. Asep Hendrayana SUKSES: Resep Tutut ibunya mengantar Aries Gumilar menjadi pengusaha Tutut sukses beromset 15 juta setiap bulannya.
ASEP HENDRAYANA/HARIAN WAKTU
Sambil Kuliah Coba Kembangkan Usaha CIANJUR – Untuk menikmati buah durian kupas asal Medan yang terkenal lebih legit dari jenis durian yang biasa dijumpai di pulau Jawa, kini tidak perlu jauh-jauh pergi ke Medan karena bisa dinikmati langsung oleh masyarakat Cianjur di Cianjur. Bahkan penghobi buah durian tidak usah lagi pergi keluar dari rumah. Cukup pesan saja lewat telepon, SMS atau WA maka durian yang dinamai Diw Diw ini akan diantar si penjual ke depan pintu. Dari dua orang yang merintis bisnis penjualan Durian Diw Diw adalah seorang mahasiswa tingkat akhir di Universitas Suryakencana Cianjur yaitu Tedi Rustandi, warga Jalan Raya Cibeber, Kampung Ciharashas, KM 07, RT. 002 RW. 007, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku. Dirinya merasa tertarik terjun ke dunia bisnis ini secara kecil–kecilan dan belum mampu memesan dalam jumlah banyak dari kota asalnya Medan. “Untuk sekarang, hanya bisa memesan cuma 30 boks saja,” katanya. Usaha penjualan Duria Diw Diw ini oleh Tedi dijadikan sebagai tumpuan harapan untuk membantunya menyelesaikan study yang sebentar lagi seContact Person: 1. Deni Koswara, SE, MM (081398631879) 2. Endang Suryana, S.Pd (087879617561) 3. Jiddi (085659313155) 4. Deki Permana H, S.Pd (085861411104) 5. Agus Suryadi (085720085949) 6. Rohaeti, S.Pd (082214777566) 7. Wanti Rachmawati, S.T (085717774446) 8. Denti Astri Mulya, S.Pd (0857222201633) 9. H Rudhy Ridwansyah, S.E (085885334533)
lesai. Dirinya sudah merasa malu bila harus terus bergantung pada orang tuanya. Untuk pelanggannya sendiri, Tedi mengaku masih dalam putaran orang–orang yang dikenalnya dari kalangan politisi, pejabat, mahasiswa dan wartawan. Kembali pada bisnis Durian Diw Diw, Tedi menjelaskan mengenai harga yang cukup terjangkau. Dengan harga Rp. 90. 000 para pemesan bisa menikmatinya untuk setiap boks ukuran 20 x 14 CM. Harga tersebut sudah disesuaikan antara harga jual dan ongkos pengiriman. ”Kalau awalnya saya jual 100 ribu rupiah. Sekarang turun, karena adanya saingan yang lebih besar modalnya,” ujar Tedi. Tedi melanjutkan, dari isi setiap boksnya, ada yang berisi 18 biji ataupun 23 biji, tergantung dari besar kecilnya biji Durian Diw Diw. Sedangkan kekuatan penyimpanan bisa sampai satu bulan lebih dalam keadaan beku atau disimpan dalam freezer. Selain nikmat bila disantap langsung, Durian
RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU
KULIAH: Tedi Rustandi berbisnis Durian Diw Diw demi menyelesaikan kuliahnya di Universitas Suryakancana.
asal Kota Medan ini lezat juga sebagai bahan campuran ice cream ataupun sop buah. Selain menjual isi buah Durian Diw Diw, Tedi juga mengembangkan usahanya pada jenis olahan yang masih berbahan baku Durian Medan yaitu Pancake Durian Medan. Hal dia lakukan selain untuk menambah penghasilan, karena rasa dari Pancake Durian Medan sangat cocok dilidah masyarakat Cianjur. ”Lain dari yang lain, Pancake ini lebih nikmat rasanya,” tutur Tedi berpromosi. Jadi bisnis aneka durian medan yang dilakukan Tedi
Rustandi sekarang ini ada tiga jenis yakni Durian Kupas seharga Rp. 90.000, Daging Durian tanpa biji Rp. 90.000 dan Pancake Durian berharga Rp. 85.000, semuanya bermerk Diw Diw," yang berminat bisa kontak saja No saya 083112871293," tukasnya. Tedi mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah untuk membantunya memajukan bisnis yang dia rintis. Dia mengaku butuh modal usaha untuk mempunyai kontrakan berupa kios di tempat yang refresentatif. ”Jadi usahanya nanti bisa diantar dan juga bisa dikunjungi oleh pembeli,” pungkasnya. Ruslan Ependi