Khairunnisa Ilkha Putri Account Executive
Hijriyan Husna Copy Writer
Ellia Delista Media Planner
Nur Kholifah Art Director
SITUATION ANALYSIST
The Competition The Industry Salah satu transportasi umum yang unik di ibukota adalah ojek karena dapat menghindari kemacetan. Kini banyak yang memanfaatkan ojek untuk masuk ke perindustrian dibidang jasa transportasi.
Trends Perkembangan teknologi yang lebih kepada new media membuat ojek turut berkembang menjadi bisnis ojek online.
Primary Competitor Perusahaan layanan pemesanan taksi berbasis aplikasi yang berasal dari negeri Jiran, Malaysia. Layanan ojek online ini diluncurkan di Jakarta pada Mei 2015. Di Indonesia saat ini GRAB sudah tersebar di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali dan Makassar. GRAB beriklan melalui fitur notifikasi pada aplikasi GRAB sendiri, radio, media cetak dan online.
Primary Competitor
Layanan solusi transportasi ini berdiri sejak Maret 2009, dan berpusat di San Fransisco, Amerika Serikat. UBER hadir di ratusan kota pada 59 negara di dunia. Di Indonesia, UBER hadir di Jakarta, bandung, dan Bali. Biaya beriklan di media cetak sebesar 197 juta berdasarkan tarif iklan di Kompas.
Secondary Competitor Bajaj App lahir berkat inisiasi dari Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta. Calon penumpang bisa memesan bajaj biru berbahan bakar gas (BBG) melalui aplikasi .
Tarif yang diterapkan oleh Bajaj App adalah Rp 16.000 per 2,5 km. Bajaj App baru tersedia di Ibu Kota dengan jumlah sekitar 7.000 unit Bajaj BBG. Biaya beriklan di media cetak sebesar 197 juta berdasarkan tarif iklan di Kompas.
The Competition The Industry Salah satu transportasi umum yang unik di ibukota adalah ojek karena dapat menghindari kemacetan. Kini banyak yang memanfaatkan ojek untuk masuk ke perindustrian dibidang jasa transportasi.
Trends Perkembangan teknologi yang lebih kepada new media membuat ojek turut berkembang menjadi bisnis ojek online.
B. The Company Background PT. GO-JEK Indonesia (GO-JEK) adalah perusahaan yang melayani layanan ojek di mana saja untuk siapa saja yang membutuhkan secara online. GO-JEK, pertama kali didirikan oleh Nadiem Makarim pada tahun 2010. GO-JEK adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industri transportasi Ojek.
VISI Membantu memperbaiki struktur transportasi di Indonesia, memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari seperti pengiriman dokumen, belanja harian dengan menggunakan layanan fasilitas kurir, serta turut mensejahterakan kehidupan tukang ojek di Indonesia Kedepannya.
MISI 1. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola struktur transportasi yang baik dengan menggunakan kemajuan teknologi. 2. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada pelanggan. 3. Membuka Lapangan Kerja Selebar-lebarnya bagi masyarakat Indonesia. 4. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial. 5. Menjaga Hubungan baik dengan berbagai pihak yang terkait dengan usaha ojek online.
Sales & Share Of Market [SOM] Penjualan produk yang dicapai dari awal mula diciptakan sampai pada tahun ini selalu meningkat drastis, terutama di tahun 2014 GO-JEK mampu menghasilkan keuntungan sebesar 2,1 triliun rupiah dan keuntungan terus meningkat di tahun 2015 dan 2016 hampir sebesar 4,4 trilliun.
Berdasarkan portal berita online beritasatu.com GOJEK telah menguasai pasar transportasi online di Indonesia sebesar 60% terutama di ibu kota, dibandingkan dengan pesaingnya.
Communication Spending & Share of Voice [SOV] GO-JEK memiliki dana tunai sebesar 104 juta dolar AS hingga Maret 2016. Sementara pengeluaran hingga bulan yang sama (Maret) sebesar 73 juta dolar AS. Pendanaan yang mereka dapat bernilai sebesar USD 550 juta atau sekitar Rp 7,2 Triliun yang diperoleh dari beberapa investor yang dipimpin oleh KKR & Co., dan Warburg Pincus
Dalam segi promosi, GO-JEK menekankan bahwa pendanaan yang diperoleh sangat menguntungkan pihak GO-JEK, terutama iklan melalui media sosial yang dikeluarkan sebesar 600 juta rupiah.
S W O T
A N A L Y S I S T
The Customer/Prospect/Target Audience Demographic
Geographic Masyarakat urban dan sub urban yang berdomisili di: Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, Medan, Semarang, Palembang, dan Balikpapan
• Usia 15 sampai 50 tahun • Laki-laki dan perempuan • Pelajar, Karyawan, dan IRT • SES B
Psychographic • Gaya hidup modern namun tetap sederhana • Menyukai hal yang praktis • Aktivitas yang padat • Membutuhkan sesuatu yang serba cepat
Persentase Konsumen GOJEK di Jakarta 100%
90%
Behavior
80%
• Memberikan kepuasan untuk konsumennya setelah
70% 60%
pemakaian aplikasi mobile GO-JEK.
• Memudahkan mereka untuk mendapatkan transportasi yang 50%
Karyawan
diinginkan.
Ibu RT
40%
• Tidak hanya transportasi untuk berpergian, tetapi groceries
30% 20%
shopping, kurir instan pengantar barang juga yang ditawarkan oleh GO-JEK untuk para konsumen loyalnya.
10% 0% Tahun 2012
Pelajar
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
COMMUNICATION OBJECTIVES & PROBLEMS
• Menginformasi khalayak tentang logo baru yang dibuat oleh GO-JEK. • Mengajak masyarakat agar turut mengikuti kegiatan sosial seperti memberikan donasi kepada kalangan bawah yang membutuhkan.
C O M M U N I C A T I O N
O B J E C T I V E S
• Menginginkan masyarakat untuk terus memaanfaatkan GO-JEK sebagai jasa yang melengkapi kebutuhan masyarakat
Product Life Cycle Product Diversifikasi (Pengembangan Produk Sejenis), yang mana tadinya hanya sebagai alat tranportasi saja berkembang menjadi beberapa jasa yang membantu kegiatan lainnya.
C O M M U N I C A T I O N
P R O B L E M S
Consumer Problem • Ketidak nyamanan konsumen atas perselisihan GOJEK dengan ojek pangkalan. • Aplikasi yang sering error. • Driver yang tidak sesuai standar.
COMMUNICATION STRATEGIES
Creative Strategy Positioning Blue Ocean
GO-JEK bukan hanya sebagai layanan jasa, tetapi dapat menjadi pahlawan yang dibutuhkan disetiap keadaan. Approach Emosional & Sosial
FCB Concept FCB Concept Richard Vaughn, 1980
THINK (Rasional)
FEEL (Emosi)
1. Learn – Do – Feel - Rumah - Universitas HIGH INVOLVEMENT - Mobil - Ojek Online
2. Feel – Learn – Do - Pakaian - Sepatu - Minyak Wangi
3. Do – Learn – Feel - Buku - Supermarket LOW INVOLVEMENT
4. Do – Feel – Learn - Makanan - Minuman
Selling Premises/Credo/ Positioning Statement
A Hero For Every Moment
Tone and Manner Logo lama ďƒ
Logo baru ďƒ
Execution Ingat Pahlawanmu! TVC Story Board
Execution
Radio Ad
Execution
Print Ad
Execution
Digital Pop Up Ad
ADVERTISING PROGRAM
Advertising Program
Advertising Objectives • Membentuk pertimbangan konsumen untuk memilih produk yang lebih menjanjikan dari produk-produk jasa yang sejenis.
• Memberikan kriteria khusus yang menjadi identitas yang berbeda dengan produk pesaing. • Mengevaluasi perkembangan dan peningkatan yang terjadi di masyarakat dan Konsisten menjadi market leader dari
transportasi online.
Advertising Strategy
• Beriklan di televisi, masih merupakan media yang paling efektif untuk beriklan dan masih menjadi pilihan masyarakat untuk dijadikan sumber informasi mereka. • Beriklan di media digital, disesuaikan dengan perkembangan globalisasi. • Beriklan di radio, untuk mempertahankan ingatan audiens.
Activity • Menayangkan TV Comercial di channel televisi seperti RCTI dan Metro TV pada siaran prime time.
• Meletakkan iklan digital pada portal berita kompas.com, beritasatu.com, dan media sosial (BBM, Instagram, dan Line). • Menyiarkan iklan pada stasiun radio Prambors dan Global Radio
Payout Pembuatan TVC (Cost Justification)
RCTI Setiap hari Senin-Minggu pukul 17.00-21.00 @ Rp 14.000.000 per 30 detik Program : 1. Sinetron TOTAL Tukangkeseluruhan Ojek Pangkalan biayapukul iklan 16.30-17.45 dalam seminggu adalah : Rp 28.000.000 per=24500 spot detik x 20% Rp 42.000.000 per=3900 spotdetik : 30 detik = 30 spot iklan GO-JEK akan beriklan sebanyak Rp 56.000.000 : per 4 spot + 2 kali spot iklan x Rp 14.000.000 Rp 126.000.000 per spotper = Rp 9 spot/hari 28.000.000 x 7 per hariprogram acara PayoutRp TVC Mediaper Planning/channel 882.000.000 63 spot/minggu 2. Sinetron Anak Jalanan(Cost pukul 17.45-19.15 Justification) = 5400 detik x 20% = 1080 detik : 30 detik = 36 spot iklan GO-JEK akan beriklan sebanyak : 3 kali spot iklan x Rp 14.000.000 per spot = Rp 42.000.000 per program acara 2.
Sinetron Anugerah Cinta pukul 17.45-19.15 = 6300 detik x 20% = 1260 detik : 30 detik =42 spot iklan GO-JEK akan beriklan sebanyak : 4 kali spot iklan x Rp 14.000.000 per spot = Rp 56.000.000 per program acara
METRO TV Setiap hari Senin-Minggu pukul 04.00-15.00 @ Rp 24.000.000 per 30 detik Program : 4. Berita 1. BeritaMetro Metro TOTAL Pagi Plus keseluruhan pukul Pagi pukul 04.30-06.05 biaya 10.30-11.25 iklan dalam seminggu adalah : Rp = 48.000.000 3300 detik xper 5700 20% 2 spot Rp = 24.000.000 1140 660 detik detik: :30 per 30detik detik 1 spot ==22 38spot spotiklan iklan GO-JEK akan beriklan sebanyak Rp 72.000.000 : per 3 spot 2 kali spot iklan x Rp 24.000.000 Rp 48.000.000 per spot per = Rp 2 spot 48.000.000 per program acara PayoutRp TVC MediaperPlanning/channel 24.000.000 1 spot + 5. Berita 2. BeritaEditorial Netizen Media News Rp (Cost pukul Indonesia 216.000.000 13.05-13.25 pukul per06.05-07.00 9 spot/hari x 7 hari Justification) Rp 1.512.000.000 = 1950 = 1200 detik detik x per 20%63 x 20% spot/minggu = 390=detik 240 detik : 30 detik : 30 detik = 13 spot = 8 spot iklaniklan GO-JEK akan beriklan sebanyak : 1 kali spot iklan x Rp 24.000.000 per spot = Rp 24.000.000 per program acara 3.
Acara Selamat Pagi Indonesia pukul 07.05-08.45 = 6600 detik x 20% = 1320 detik : 30 detik = 44 spot iklan GO-JEK akan beriklan sebanyak : 3 kali spot iklan x Rp 24.000.000 per spot = Rp 72.000.000 per program acara
Payout TVC Media Planning/bulan (Cost Justification)
Payout Digital Ad (Cost Justification)
Payout Radio Ad (Cost Justification)
Public Relation Program
PR Objectives • Mempengaruhi masyarakat tentang image GO-JEK saat ini. • Membuat sebuah event secara berkala seperti brand activation. • Meningkatkan kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility). • Menangani dengan sigap segala isu-isu negatif GO-JEK. • Membuat Brand Ambassador. • Menarik perhatian artis ternama untuk menjadi endorser
Penggunaan Brand Ambassador
PR Strategies
Mengharmoniskan hubungan antara perusahaan dengan para driver
PR Strategies
RUNDOWN ACARA Ke-1 “New Generation”
RUNDOWN ACARA Ke-2 “GO-JEK Is Your Hero”
Payout Event (Cost Justification)
Payout PR dalam Setahun (Cost Justification)