Mcdonald's Proposal

Page 1

Proposal Marketing Mcdonals

Universitas Al-Azhar Indonesia Ujian Tengah Semester Iklan Cetak 1

Hijriyan Husna BA14B 0802514056


Marketing Insight Perkembangan zaman di abad ke-21 menuntut berbagai perubahan di banyak aspek kehidupan, tidak terkecuali dalam hal pemasaran. Dunia yang semakin global dan persaingan yang semakin ketat menuntut setiap perusahaan untuk dapat bertahan dan bersaing di tengah banyaknya perusahaan – perusahaan lain.Agar dapat bersaing dengan perusahaan lainnya, setiap perusahaan harus memiliki strategi pemasaran yang ampuh. Untuk itu, sangat penting bagi setiap perusahaan untuk memahami teori – teori pemasaran agar dapat membuat suatu strategi pemasaran yang dapat membuat perusahaannya bertahan, bersaing, dan memperoleh profit yang sebesar – besarnya.McDonalds merupakan salah satu contoh perusahaan di bidang restoran cepat saji yang mampu berkembang, bersaing dan memperoleh keuntungan yang besar ditengah – tengah pasar global. Berawal dari sebuah restoran drive in sederhana di Pasadena, McDonald’s kini dapat berkembang menjadi usaha waralaba restoran cepat saji yang hadir di hampir setiap negara di dunia. McDonald’s bahkan mampu menciptakan tren restoran cepat saji dan gaya hidup baru di kalangan masyarakat global.Berbagai kesuksesan tersebut tentu saja tidak diraih dengan mudah, strategi pemasaran McDonald’s lah yang membuat usaha waralaba tersebut mampu bertahan dan bersaing dengan perusahaan lainnya. Mc Donald’s Corp merupakan restoran hamburger terbesar di dunia yang melayani lebih dari 58 juta pelanggan setiap harinya. Pada saat ini restoran Mc Donald tersebar di 120 negara di dunia dengan jumlah restoran lebih dari 31.000. Dan Mc Donald sepanjang tahun ini berhasil mencapai pendapatan sebesar $ 95 billion.Dalam The World’s Top 20 Brand pada tahun ini Mc Donald’s menempati peringkat ke 4 sebagai the most valuable brand in the world, Dimana peringkat pertama adalah Apple, disusul IBM dan Google. Dan peringkat ke 5 dibawah Mc Donald’s adalah Microsoft.McDonald berhasil membuktikan dirinya sebagai restoran hamburger terbesar di dunia pada saat ini. McDonald tidak tumbuh pesat karena keberuntungan, tetapi karena kerja keras dan ide-ide bisnis yang cemerlang.

01


What We Sell ?

Produk yang dijual adalah makanan siap saji yang sudah menjadi makanan favorit di seluruh dunia, Produk yang dijual oleh Mcdonald adalah friend fries, big mac, Sunday ice cream, mc breakfast time, nugget, apple pie. Mc cafe. Dan di setiap negara nya memiliki andalan makanan yang khas dan berbeda dengan negara lainnya seperti di Indonesia ada menu bubur ayam.


Objectiv

Tujuan dari McDonald's baik McDonald's Internasional maupun McDonald's Indonesiaadalah :a. Suatu sistem yang mampu menyediakan jasa makanan di dunia dengan lebih dari50.000 restoran, Brand McDonald's menyentuh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja saat melakukan bisnis, McDonald's sebagai tempat bekerja yang terbaik untuk setiap orang yang ada diseluruh dunia.d. Restoran dimana setiap pelanggan tersenyum dan merasa spesial, Makanan yang paling baik di kelasnya dengan penyajian yang istimewa dan menumakanan yang beragam, Organisasi yang memiliki hubungan kerja yang baik dan kuat antara pemilik,pemasok barang, dan perusahaan, Brand yang sukses dan memberikan kontribusi pada pemilik, pemasok barang danperusahaan

02


Corporate Profile

Restoran ini didirikan oleh Richard & Maurice McDonald’s pada tahun 1937 di sebelah timur kota Pasadena. Saat itu McDonald’s hanya merupakan restoran Drive In yang pada waktu itu sedang berkembang pesat trend Drive In. Bangunan restorannya berbentuk persegi delapan, dengan mengekspose ruangan dapurnya dan tidak memiliki tempat duduk di bagian dalam restorannya.Kedua bersaudara tersebut kemudian berniat untuk lebih mengembangkan restoran mereka, yang pada saat itu sudah cukup sukses dan menguntungkan. Fokus pengembangannya adalah pada kecepatan pelayanan yang diharapkan akan meningkatkan volume pembelian konsumen.Konsep utama yang diterapkan adalah kecepatan, harga terjangkau dan volume.


Corporate Profile

Restoran ini juga telah memiliki logo sendiri yaitu The Golden Arch. Logo ini dirancang oleh George Dexter yang merupakan seorang perancang neonsign. Logo ini memiliki warna kuning terang dan berbentuk simple, mudah diingat dan juga secara tidak langsung mencerminkan huruf “M” dari McDonald’s.Pada saat itu, terjadi persaingan ketat pada bisnis Drive In dan McDonald’s bersaudara ini mengalami kesulitan dalam berorganisasi dan menggerakkan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha mereka. Dan saat itulah mereka bertemu dengan seseorang yang bernama Ray Kroc.Ray Kroc lah yang membantu McDonald’s bersaudara untuk mengembangkan usaha tersebut. Jadi tidak benar jikaselama ini orang menganggap bahwa Ray Kroc lah yang mendirikan McDonald’s untuk pertama kalinya. Restoran McDonald’s–nya yang pertama bukanlah McDonald’s yang pertama. Ray Kroc kemudian melakukan pengembangan restoran melalui konsep fast food.Pada sekitar tahun 1955 Ray Kroc mulai menjual waralaba McDonald’s dan untuk pertama kalinya perusahaan fast food (siap saji) di San Bernandino, California menggunakan sistem franchise (waralaba). Sistem waralaba ini muncul dalam suatubentuk yang mirip dengan yang kita saksikan sekarang, yaitu sebuah rancangan permasalahan yang disusun dengan seksama dan didokumentasikan secara lengkap dengan perjanjianperjanjian mendetail antara perusahaan dalam hal ini adalah McDonald’s dengan perusahaan yang akan berliansi.


Corporate Profile

Jadi selama tahun 1950-an hingga tahun 1960-an, produkproduk burger McDonald’s yang merupakan produkproduk fast food, didistribusikan dengan cara penjualan langsung. Bisnis waralaba McDonald’s ini mulai menyebar ke berbagai daerah dannegara bagian. Untuk itu Kroc menerapkan prosedur operasi standar (Standart Observation Checklist) untuk pembuatan hamburger dengan spesifikasi yang diduga sangat ketat, yaitu lemak dibawah 19%, berat 1,6 ounce, diameter 3,873 inch, dan onion 0,23 ounce.Selain memperlakukan pewaralaba secara strategis, Kroc juga memberikan suatu sistem operasi kepada partner-partner barunya. Sistem inilah yang memberikan kepastian semua produk yang disajikan adalah sama. Untuk itulah profesionalisme harus diterapkan. Dalam paradigma yang baru setiap operator dan pewaralaba bertindak seperti seorang manajer pabrik yang harus menerapkan manajemen professional.Maka pada tahun 1961, Kroc meluncurkan program pelatihan yang kemudian dinamakan sebagai Hamburger University di restoran yang baru yaitu di Elk Village, Illinois. Di sana para pewaralaba dan operator dididik dalam cara-cara ilmiah dalam menjalankan restoran yang sukses dan dilatih dalam aspek-aspek operasi McDonald’s berupa mutu, pelayanan, kebersihan dan nilai (Quality, Service, Cleanliness, and Value).


Corporate Profile

Sampai sekarang beliau bertindak sebagai Presiden Direktur McDonald’s Indonesia.Sebelum membuka restorannya yang pertama di Sarinah-Jakarta, H. Bambang Rahcmadi Msc MBA diwajibkan mengikuti training selama 1 tahun di Australia, Amerika Serikat, Malaysia dan Singapura. Dalam masa training tesebut beliau melakukan semua pekerjaan di restoran McDonald’s dari yang paling sederhana termasuk membersihkan toilet sampai ke tingkat manajerial, kemudian menerapkan semuanya di Indonesia.Tepat pada 22 Februari 1991, restoran McDonald’s di Sarinah Thamrin Jakarta beroperasi dengan mempekerjakan 460 crew dan 26 manajer. Perkembangan McDonald’s Indonesia dalam 10 tahun ini dinilai sangat cepat. Sampai saat ini restoran McDonald’s Indonesia telah berjumlah 109 restoran dengan jumlah karyawan seluruhnya mencapai sekitar 8000 orang yang sebagian besar lulusan SLTA.


Corporate Profile

Hingga tahun 1960 Ray Kroc telah membuka 200 restoran di seluruh Amerika Serikat. Dan pada tahun 1961, Ray Kroc telah membeli saham perusahaan dari McDonald’s bersaudara dengan hampir senilai US$ 3.000.000,00. Perusahaan fast food McDonald’s ini terus mengembangkan jaringan waralabanya di lebih dari 60 negara.Dan saat ini McDonald’s Corporation bersama dengan franchise dan cabang-cabangnya telah berjumlah lebih dari 14.000 restoran. McDonald’s melayani lebih dari 22juta orang setiap harinya atau sekitar 14.000 tamu setiap menitnya. Tidak diragukan lagi kalau hal ini menjadikan McDonald’s sebagai organisasi bergerak di bidang makanan yang terbesar di dunia2.McDonald’s IndonesiaRestoran McDonald’s hadir di Indonesia pada tahun 1991 dan merupakan negara ke 70 dari McDonald’s seluruh dunia. H. Bambang N. Rahcmadi Msc MBA adalah warga negara Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan hak master franchise dariMcDonald’s Corporation dengan mengalahkan 13.000 pesaing


SWOT Analysist

1. Strengths McDonald’s merupakan salah satu pencetus restoran cepat saji di dunia yang mengutamakan kecepatan dan volume dalam setiap penyajian makanannya. Strategi penyediaan makanan yang cepat tersebut ternyata digemari oleh pelanggan sehingga semakin banyak pelanggan yang datang untuk menikmati makanan di McDonald’s.Umumnya restoran McDonald’s menyediakan menu makanan yang tidak terlalu banyak dan seragam di setiap cabangnya. Hal ini untuk memudahkan dalam kecepatan penyajian, sehingga pelanggan tidak usah menunggu terlalu lama untuk menyantap pesanannya. Menu yang sedikit juga memberi kemudahan bagi pelanggan untuk memilih pesanan. Pelanggan tidak perlu pusing untuk memilih pesanan karena tidak terlalu banyak pilihan, dan karena menu di setiap restoran McDonald’s seragam, rata – rata pelanggan sudah pernah mencoba tiap – tiap menu sehingga pelanggan tidak perlu ragu untuk memesan.Selain menu – menu yang diseragamkan, McDonald’s juga membuat paket menu untuk sarapan, makan siang, makan malam dan makanan ringan. Hal tersebut tentu saja membuat pelanggan semakin nyaman dan tidak terbatas lagi dengan pilihan menu yang ada

02


SWOT Analysist

1. Strengths Keberhasilan McDonald’s di Amerika tidak lepas dari usaha Ray Kroc dalam memahami kebutuhan pelanggannya dan menyesuaikan restorannya dengan gaya hidup orang Amerika. Bahkan, McDonald’s telah menjadi bagian dari gaya hidup orang Amerika.Meskipun menjunjung tinggi keseragaman menu, menu setiap restoran McDonald’s yang berada diluar Amerika juga disesuaikan dengan selera dan gaya hidup masyarakat setempat. Misalnya di India yang masyarakatnya kebanyakan tidak mengkonsumsi sapi, menu yang berbahan daging sapi diganti dengan daging domba. Hal ini tentu saja agar McDonald’s di negara tersebut dapat bertahan dan ikut bersaing dengan restoran lainnya.Setiap cabang McDonald’s selalu ditempatkan di tempat – tempat yang strategis agar mudah dijangkau oleh pelanggan. Sehingga, tidak ada restoran McDonald’s yang kurang berhasil karena lokasi yang kurang strategis.

02


SWOT Analysist

1. Strengths Orang – orang yang mengelola McDonald’s merupakan tenaga – tenaga professional (kecuali untuk bagian dapur yang dapat dikerjakan oleh karyawan baru sekalipun). Ray Kroc mendirikan suatu lembaga pelatihan yang dibuat khusus untuk melatih calon – calon pengelola McDonald’s yang bernama Hamburger University di Elk Village, Illinois. Di sana para pewaralaba dan operator dididik dalam cara-cara ilmiah dalam menjalankan restoran yang sukses dan dilatih dalam aspek-aspek operasi McDonald’s berupa mutu, pelayanan, kebersihan dan nilai (Quality, Service, Cleanliness, and Value).System pengoperasian internasional McDonald’s adalah waralaba. Para pemilik waralaba harus setuju beroperasi dibawah kondisi ketat yang menjamin mereka mencurahkan tenaga pada pengelolaan satu atau dua gerai yang diwaralabakan kepada mereka. McDonald’s mendikte mereka dimana harus membeli bahan bakunya, bagaimana memasaknya, bagaimana mereka beriklan, dan berapa harga setiap menunya. Sehingga tidak terdapat perbedaan antara satu restoran McDonald’s dengan restoran McDonald’s lainnya.

02


SWOT Analysist

1. Strengths McDonald’s juga memiliki promosi yang cukup baik. Kampanye iklan McDonald’s yang bertajuk “I’m Lovin’ it” sukses menjadi daya tarik pelanggan. Di kalangan anak – anak, McDonald’s memperkenalkan tokoh badut Ronald McDonald’s yang juga sukses menjadi daya tarik bagi pelanggan anak – anak. Logo golden arches McDonald’s yang sederhana dan berwarna kuning sangat mudah diingat dan sekarang sudah menjadi salah satu logo yang paling mudah dikenali di dunia. Logo golden arches tersebut telah menjadi ikon yang sangat identik dengan McDonald’s dan menjadi tolak ukur tingginya eksistensi McDonald’s di kalangan masyarakat dunia.Untuk dapat bersaing di pasar Indonesia, McDonald’s membedakan segmentasinya dengan restoran cepat saji lain yang ada. McDonald’s memusatkan segmentasinya pada kalangan menengah ke atas. Hal ini dapat dilihat dari harga – harga menu dan eksklusifitas tempat dari restoran McDonald’s bila dibandingkan dengan KFC yang segmentasinya adalah kalangan menengah kebawah. Dengan begitu, McDonald’s akan memiliki pasar nya sendiri.McDonald’s juga menjalin kerjasama dengan perusahaan besar lain, contohnya coca – cola. Kerjasama ini tentu saja memberikan kekuatan yang lebih besar bagi McDonald’s.

02


SWOT Analysist

2. Weakness Ditengah kesuksesannya dalam menjadi restoran cepat saji yang terkenal di seluruh dunia, McDonald’s juga masih memiliki beberapa kelemahan. Salah satu yang paling jelas yaitu masalah nilai gizi yang terdapat dalam setiap kandungan sajian menunya. Menu makanan dan minuman yang disajikan oleh McDonald’s dianggap memiliki nilai gizi yang sangat rendah, tinggi kolesterol dan dapat memicu berbagai macam penyakit termasuk kegemukan dan penyakit jantung.Makanan cepat saji yang merupakan sajian utama McDonald’s sangat identik dengan gaya hidup yang tidak sehat, sehingga banyak pelanggan yang membatasi konsumsi makanan di McDonald’s atau bahkan menjauhi makanan dari restoran cepat saji tersebut.Selain persoalan kandungan gizi makanannya, yang menjadi kelemahan McDonald’s adalah persoalan harga yang tidak dapat dijangkau oleh semua kalangan, terutama di Indonesia yang pendapatan per penduduknya tergolong masih rendah.Selain itu, motto keseragaman menu yang dijunjung tinggi oleh McDonald’s juga menyebabkan terbatasnya inovasi terhadap menu – menu baru. Hal ini dapat menyebabkan pelanggan merasa bosan dan beralih ke restoran lainnya.


SWOT Analysist

3. Opportunities 1. Perusahaan dapat melakukan penjualan online sehingga memberikan kemudahan bagi pelanggan dan juga menambah feature-feature dalam pelayanan. 2. Merubah trend kebiasaan makan ke arah makan yang lebih sehat. 3. Mengembangkan secara terus menerus pangsa pasar terutama untuk generasi muda dan kelompok yang telah berumur 4. Melakukan pengawetan dengan bahan-bahan alami, sebagai bagian dari strategi pemasaran dan periklanan. 5. Menciptakan produk baru. Meneruskan untuk menggunakan teknologi untuk mempengaruhi strategi pendapatan, seperti menggunakan pesan singkat untuk mengantarkan pesanan khusus.

02


SWOT Analysist

4. Threats Adanya fluktuasi terhadap nilai mata uang asing. Industri makanan cepat saji merupakan sektor yang sangat kompetitif sehingga persaingan juga semakin ketat. 3. Adanya tekanan dari beberapa pihak mengenai makanan cepat saji dengan masalah obesitas. Bagi konsumen yang sadar akan gizi, makanan cepat saji merupakan makanan yang kurang sehat. Adanya ancaman dari kompetitor local di negara yang berbeda-beda. Industri ini berada pada siklus mature dan merupakan industri yang cepat mengalami kejenuhan.

1. 2.

4. 5. 6.

02


Problems

1.Mc donald’s masih belum memiliki teknologi komunikasi yang canggih dan effisien antara kasir dengan yang menyiapkan makanan masih menggunakan sistem manual. Kasir masih berteriak dengan orang yang menyiapkan makanan. Hal ini dirasakan kurang efisien. 2. Mc donald’s telah memiliki website yang digunakan untuk melakukan pembelian online. Namun, tidak semua lokasi dapat melakukan pembelian secara online 3. Saat melakukan drive thruw, seringkali masih lama dan kurang cepat 4. Pembelian melalui via telpn terlalu rumit dan lama

02


Saran

1. Membuat card member Mc donald’s untuk menarik konsumen 2. Membuat alat pemesanan yang dilakukan oleh pembeli secara langsung dan pesananan pembeli akan muncul di layar di bagian dapur 3. Membuat no telpon di tiap store agar lebih efisien. Para pembeli dapat mengetahui no Mc donald’s dengan melihat di website Mc Donald’s 4. Pesenan via online diberikan berbagai macam pilihan yaitu bisa pesan lalu diambil secara drive thruw atau pesan dan dimakan di tempat tersebut. 5. Beralih ke pemasok lokal sehingga mempunyai biaya transportasi yang rendah, 6. menggunakn software untuk mengontol dan memonitor inventory sehingga dapat menurunkan biaya persediaan, sehingga perusahaan akan mampu dalam memperbaiki atau meningkatkan keuntungandengan harga yang rendah

02


✋👆👉👍👤👦👧👨👩👪💃 🏃💑❤😂😉😋😒😭👶😸🐟 🍒🍔💣📌📖🔨🎃🎈🎨🏈🏰 🌏🔌🔑 Thankyou


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.