2 minute read

SHAFFRINA SHAFFRINA ZZHAMARA HAMARA

Next Article
ARTIKEL BIOTIN

ARTIKEL BIOTIN

Penulis : Aisha Shafanyda

Editor : Zakiyya Yasmin

Advertisement

Mahasiswi Mahasiswi Biologi Biologi Unpad Unpad

PERAIH PERAIH

IIISMA ISMA

AWARDEE AWARDEE

2023 2023

Shaffrina Zhamara atau akrab dipanggil Zhara merupakan mahasiswa Biologi Unpad 2020 yang berhasil menjadi salah satu

IISMA awardee di tahun 2023. IISMA sendiri merupakan program beasiswa rancangan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Kemendikbud bagi mahasiswa dari perguruan tinggi di Indonesia untuk mengikuti proses pembelajaran di perguruan tinggi luar negeri selama satu semester Melawan ribuan pendaftar IISMA dari berbagai perguruan tinggi Indonesia, Zhara berhasil menjadi salah satu IISMA awardee tahun 2023 dan akan menjalani perkuliahan selama satu semester di National Taiwan

University pada awal September mendatang Perjalanan Zhara hingga ia menjadi IISMA awardee tentu saja tidak mudah. Dimulai dari keinginannya untuk belajar di luar negeri dan mulai mencari tahu seluk beluk dari universitas dan negara yang diinginkan.

Lalu, ia mulai mempersiapkan dirinya untuk mengikuti English Proficiency Test (EPT) dengan mengerjakan berbagai soal TOEFL, IELTS, dan Duolingo English Test (DET) yang merupakan platform khusus pembelajaran bahasa yang juga menyediakan EPT. Zhara juga menggunakan aplikasi lain untuk mendukung persiapannya. Aplikasi yang ia gunakan yaitu YouTube untuk menonton channel pembelajaran dan pembahasan soal-soal

TOEFL/IELTS/DET, serta media sosial seperti Twitter untuk mendapatkan banyak referensi dan gambaran bentuk soal-soal

TOEFL/IELTS/DET Zhara berkata bahwa ia memiliki target untuk mengerjakan sekian banyak soal setiap harinya secara konsisten Ia mengakui bahwa persiapannya ini merupakan tahap yang cukup menyenangkan karena banyak mendapat teman dan relasi baru di media sosial yang saling membantu untuk mempersiapkan IISMA.

Persiapan IISMA yang sangat krusial adalah persiapan mengikuti English Proficiency Test (EPT) untuk mendapatkan skor EPT yang menjadi salah satu syarat pendaftaran IISMA EPT harus dipersiapkan dari jauh-jauh hari sebelum dibukanya pendaftaran IISMA agar tidak terlalu kewalahan karena periode pendaftaran IISMA yang lumayan cepat dan hasil tes yang tidak bisa langsung keluar keesokan harinya IISMA sendiri menawarkan tiga jenis tes yaitu TOEFL, IELTS, dan DET. Tiga jenis tes ini dapat dipilih berdasarkan host university (universitas yang dituju) dan kemampuan kita dari segi persiapan, biaya, dan syarat masing-masing EPT

DET biasanya hanya diterima di universitasuniversitas yang ada di Asia dan Amerika atau Kanada. Sedangkan, universitas-universitas di Eropa dan Australia lebih banyak menerima TOEFL atau IELTS Dengan cukup pertimbangan, akhirnya Zhara memutuskan mengambil tes DET dan menetapkan Kanada sebagai pilihan pertama dan Taiwan sebagai pilihan kedua. Selain mempersiapkan EPT, persiapan lain yang harus dilakukan adalah mengurus berkas-berkas untuk pendaftaran

IISMA Zhara berkata bahwa persiapan berkas merupakan persiapan yang cukup melelahkan dan hectic karena jumlah berkas yang tak sedikit. Ia juga harus berkoordinasi dengan beberapa pihak universitas untuk mengurus berkas-berkas pendaftaran tersebut. Selain mengurus berkas, ia juga harus rutin memantau website IISMA karena sering mendapat update-update terbaru dan perubahan informasi secara tiba-tiba.

Setelah melalui serangkaian tes dan pendaftaran, tibalah waktu yang ditunggutunggu, hari pengumuman seleksi IISMA. Tak disangka-sangka, Zhara berhasil lolos seleksi dan diterima di pilihan kedua di National Taiwan University. Meskipun bukan pilihan pertamanya. Zhara mengaku bersyukur mendapatkan Taiwan sebagai negara yang akan ia tuju nantinya karena menurutnya mata kuliah yang ditawarkan di National Taiwan University lebih linear dengan bidang biologi, terutama mikrobiologi dan biologi sains. Setelah pengumuman, kini Zhara tengah melakukan serangkaian agenda pelatihan dan persiapan sebelum berangkat ke luar negeri

Pelatihan tersebut bertujuan untuk membangun nasionalisme, menjaga perilaku adab dan norma, menjelaskan keperluan apa saja yang harus dibawa nantinya, mempersiapkan diri untuk beradaptasi di negeri asing, dan masih banyak lagi. Pelatihan telah berjalan selama satu bulan sejak pengumuman dan akan berlangsung hingga sebelum keberangkatannya pada akhir Agustus nanti, diikuti beberapa kegiatan seperti tugas atau challenge dari IISMA.

Zhara mengakui bahwa selama mempersiapkan IISMA, ia mendapat banyak ilmu dan pelajaran baru seperti habit rutin mengerjakan soal secara konsisten, lebih fasih, dan lebih percaya diri untuk berbicara bahasa Inggris juga menjadi lebih teliti dalam melakukan suatu pekerjaan karena sebelumnya dilatih mempersiapkan banyak berkas untuk pendaftaran IISMA. Untuk itu, jangan takut untuk mencoba!

Pesan Zhara untuk teman-teman yang tertarik atau memiliki impian untuk mendaftar IISMA adalah harus percaya diri.

“Percaya diri dan jangan overthinking, masalah diterima atau enggaknya urusan belakangan, yang penting adalah prosesnya," jelasnya.

Mentoring For Better Mentoring For Better Organization 2023 Organization 2023

This article is from: