plano news
edisi oktober
RESILIENSI DESA : Desa Di China Setelah Gempa Wenchuan Tahun 2008 DIVISI KEILMUAN & KEPROFESIAN HMP PL ITB KOMISARIAT
outline bagaimana penerapannya, mulai/approach dari mana? alasan keberhasilan
aktor
kelebihan & kekurangan syarat syarat jika diterapkan di Indonesia
plano news
: resiliensi desa
Resiliensi Desa di China Setelah Gempa Wenchuan Tahun 2008 Pada 12 Mei 2008 yang lalu di bagian Barat Daya China terjadi gempa dengan kekuatan 8,0 SR, di Kabupaten Wenchuan, Provinsi Sichuan. Gempa ini menyebabkan kematian 69.000 orang, 374.000 orang terluka, dan 18.000 orang hilang. Selain itu jalan raya sepanjang 34.000 kilometer,lebih dari 1.200 reservoir, 7.444 sekolah dan 11.028 rumah sakit dan klinikklinik semuanya hancur akibat gempa berkekuatan 8,0 SR tersebut. Ditambah juga dengan 5,5 juta rumah di daerah rural dan 860.000 rumah di perkotaan mengalami kerusakan parah atau hancur. Gempa ini juga merugikan negara sebesar 123 miliar USD.
China belajar dari pengalaman sebelumnya dari negara sendiri dan negara-negara luar yang mengalami hal yang serupa dalam hal rekonstruksi dan rekomendasi kebijakan untuk lebih meningkatkan upaya rekonstruksi. Hal tersebut menunjukkan salah satu bentuk resiliensi dalam merespon bencana secara tanggap dan mampu pulih kembali dengan rekonstruksi infrastruktur yang kualitasnya lebih baik daripada sebelumnya dan disertai dengan upaya atau standar kebencanaan di dalam prosesnya.
Bagaimana penerapannya, mulai / approach dari mana? !"#"$ %&"'" %()%* $+$%#,-*"( *+$."#, /".%&")+( 0+(1-%"( 2+)+#"- 3+$&" .%$,4 )+56"&") &5735"$ '"(3 .+5("$" 80+(1-%"( 9"5)-:%"*+ ;+17<+5' =57>+1)?4 &5735"$ ")"% &57'+* )+52+.%) $+(+5"&*"( &5,(2,& @%,#6 @"1* @+))+5 A@@@BC =5,(2,& ")"% *7(2+& )+52+.%) .+5)%>%"( %()%* $+(1,&)"*"( *7$%(,)"2 '"(3 )"(33%- 6"( "$"( 2+)+#"- .+(1"("4 6+(3"( $+$&+5-"),*"( D "2&+* '",)% &+(3%5"(3"( 5+2,*74 &+$%#,-"( *7$%(,)"24 6"( ,$&#+$+()"2, '"(3 +E,2,+(C =5,(2,& )+52+.%) '"(3 ),6"* .+5E7*%2 &"6" 2%")% 8*+2+,$."(3"(? )+)"&, #+.,- *+ "5"- 86"&") .+5"6"&)"2, 6"( .+#">"5? 6"5, *+>"6,"( 2+.+#%$('"C
Dalam menghadapi berbagai kerusakan di bidang sosialekonomi, infrastruktur, dan lingkungan, pemerintah China segera menjalankan program rekonstruksi dan pemulihan secara komprehensif. Hal-hal yang dilakukan adalah dengan menggunakan rencana induk untuk rehabilitasi dan rekonstruksi gempa bumi dan rencana pemulihan enam sektor khusus.
1
plano news
: resiliensi desa
Sumber: A Framework of Resilience Development for Poor Villages after the Wenchuan Earthquake Based on the Principle of â&#x20AC;&#x153;Build Back Betterâ&#x20AC;? (2020)
1. Pengurangan Resiko Dengan analisis spasial kerentanan bencana, kombinasi dengan kelemahan sosial ekonomi desa miskin, pembangunan infrastruktur seperti pemukiman perumahan membutuhkan pengenalan panduan ahli (termasuk intervensi harga untuk memenuhi permintaan pembelian kelompok berpenghasilan rendah), dan pelatihan masyarakat dalam kondisi darurat di desa sebagai cara yang efektif untuk meningkatkan kemampuan warga dalam mencegah dan menanggulangi bencana (warga didorong untuk berpartisipasi dalam pengumpulan data risiko). Pemulihan
2
plano news
: resiliensi desa
2. Pemulihan Komunitas Ekonomi pedesaan sangat bergantung pada sektor pertanian, yang memang setelah bencana terdapat rekonstruksi yang membuka lapangan pekerjaan namun dalam jangka waktu yang pendek saja, sehingga untuk jangka waktu yang panjang sektor agraria atau pertanian dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata dan juga ada rekayasa-rekayasa yang menghasilkan spesies unik untuk mempromosikan transformasi industri di waktu selanjutnya. Desa dapat meningkatkan fungsi pengentasan kemiskinan dari proyek pemulihan dan rekonstruksi dan keluar dari perangkap kemiskinan "miskin karena bencana" dan "kembali ke kemiskinan karena bencana". Kemudian, pemulihan internal masyarakat meliputi rehabilitasi psikologis dan sosial pengembangan hubungan para korban. Desa-desa yang dilanda kemiskinan memiliki modal alam untuk hubungan sosial. Pemukiman kembali penduduk di kota yang sama akan memperkuat komunitas rasa identitas, yang juga akan membantu para korban mencapai gotong royong dan mencapai jangka panjang pengembangan. Kegiatan sosial kolektif dan bantuan psikologis dapat diatur untuk meringankan beban kecemasan mental dan meningkatkan kepercayaan diri perkembangan mereka.
3
plano news 3. Implementasi Yang Efisien Pemulihan dan rekonstruksi setelah gempa bumi Wenchuan, China telah menerapkan model pemulihan dan rekonstruksi "dukungan mitra". Pemerintah pusat memimpin dan merumuskan kebijakan. Pemerintah daerah membentuk kantor koordinasi untuk menerapkan implementasi dari atas ke bawah dan kurang melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat. Pelaksanaan pemulihan dan rekonstruksi pascabencana yang efisien di desa-desa miskin membutuhkan pengenalan model bottom-up yang melibatkan partisipasi berbagai kelompok seperti desa kolektif dan masyarakat umum, yang kondusif untuk penggunaan sumber daya yang efisien dan dapat meningkatkan kepuasan publik. Pelaksanaan pemulihan dan rekonstruksi pascabencana yang efektif di desa miskin juga perlu merumuskan peraturan perundang-undangan pendukung, membatasi tanggung jawab peserta yang berbeda, dan melindungi hak partisipasi setiap peserta. Pembentukan strategi keuangan seperti dukungan pinjaman dan asuransi bencana dapat secara efektif meningkatkan kualitas kemampuan untuk memulihkan dan membangun kembali setelah bencana. Pembentukan pengawasan yang komprehensif dan mekanisme evaluasi dapat memastikan efektivitas pemulihan dan rekonstruksi masyarakat miskin desa, dan evaluasi umpan balik rutin dapat dilakukan sehubungan dengan survei kepuasan, untuk memastikan pelaksanaan yang efisien dari perbaikan dan pembangunan kembali masyarakat miskin
4
: resiliensi desa
plano news
: resiliensi desa
Namun, dalam pembahasan ini kita berfokus pada penerapan prinsip tersebut dalam program â&#x20AC;&#x153;Wenchuan Earthquake Recovery Projectâ&#x20AC;? terhadap desa-desa di Kabupaten Wenchuan yang terdampak dari gempa tersebut, terutama desa-desa miskin di Kabupaten Wenchuan. Pemulihan pasca-bencana di desa-desa di Wenchuan tidak hanya terlihat dari rekonstruksi infrastruktur yang efektif seperti rekonstruksi proyek-proyek mendesak perumahan setelah bencana, dimana membentuk organisasi multi-level dan mekanisme manajemen untuk kabupaten dan desa, dan bantuan sosial gotong royong untuk memperkuat hubungan sosial, tetapi harus juga merekonstruksi budaya dan penyuluhan psikologis yang diakibatkan dari hancurnya tempat mereka untuk mencari penghasilan dan tempat untuk tinggal. Sehingga, prinsip BBB tidak berhenti pada rekonstruksi infrastruktur yang lebih baik dari sebelum bencana, tetapi juga merekonstruksi aspek sosial yang ada di wilayah tersebut. Rekonstruksi di pedesaan ini memperhatikan ekosistem sosial juga yang terdiri dari komponenkomponen seperti subsistem ekonomi produksi, ekosistem lingkungan, dan subsistem kehidupan sosial, yang ketiganya memiliki keterhubungan satu sama lain, seperti gambar di bawah ini.
Sumber: A Framework of Resilience Development for Poor Villages after the Wenchuan Earthquake Based on the Principle of â&#x20AC;&#x153;Build Back Betterâ&#x20AC;? (2020)
5
plano news
: resiliensi desa
Melalui studi kasus konvensional dan analisis komprehensif mengenai dampak pemulihan pasca-bencana dan rekonstruksi berbagai subsistem sosial, ekonomi, dan lingkungan, dapat dirumuskan rencana pembangunan masyarakat tangguh di desadesa miskin guna pemulihan dan rekonstruksi desa setelah bencana dengan prinsip BBB. Model dalam pemulihan dan rekonstruksi desa setelah gempa bumi Wenchuan dapat dilihat pada gambar di bawah. Pada bagan di bawah dapat digambarkan bahwa ada proses-proses yang dimulai dari tahap informasi bottom to top (dari masyarakat ke pemerintah), dimana masyarakat maupun pemerintah daerah menyalurkan informasi kepada pemerintah pusat. Kemudian pemerintah pusat akan membuat tim untuk pelaksanaan program yang akan dilakukan bagi masyarakat yang terdampak (top to bottom). Kemudian, dari gambar disamping, kerangka kerja pembangunan resilien untuk desa miskin dengan prinsip BBB dapat dirincikan seperti gambar dibawah, dimulai dengan diagnosis masalah, kemudian ke penjabaran prinsip BBB dan indikator resiliensi. Pada diagnosis masalah, dilakukan identifikasi daerah yang rentan (mencakup identifikasi tingkat bencana di desa miskin dan identifikasi area terdampak), serta melihat kondisi sumber daya dan lingkungan, kemudian didapatkan rumusan strategi. Lalu rumusan strategi itu dianalisis berdasarkan prinsip BBB, sehingga menghasilkan berbagai indikator resiliensi. berkelanjutan bagi kawasan bencana.
6
Sumber: A Framework of Resilience Development for Poor Villages after the Wenchuan Earthquake Based on the Principle of â&#x20AC;&#x153;Build Back Betterâ&#x20AC;? (2020)
plano news
: resiliensi desa
Sumber: A Framework of Resilience Development for Poor Villages after the Wenchuan Earthquake Based on the Principle of â&#x20AC;&#x153;Build Back Betterâ&#x20AC;? (2020)
Alasan Keberhasilan Pada tahun 2008 sampai dengan 2012, banyak hal yang telah dicapai dalam hal rekonstruksi dan pemulihan kembali, yang dilansir dari www.blogs.worldbank.org, terdapat 3 hal yang menjadi keberhasilan China dalam menanggulangi dampak gempa: 1. Kecepatan dan keefisienan pemerintah yang dapat menggerakkan badanbadan pemerintah yang ada, sektor privat, dan populasi masyarakat yang terbilang besar. Segera setelah bencana, proses perencanaan untuk pemulihan dan upaya rekonstruksi dimulai, termasuk optimalisasi tata ruang kota selama rekonstruksi, pemulihan dan rekonstruksi fasilitas produksi dan kehidupan pedesaan, penyediaan layanan kesehatan; penciptaan fasilitas budaya, olahraga, dan layanan umum lainnya; penguatan sistem pencegahan dan pemulihan bencana; pemulihan lanskap ekologi; dan penyediaan dukungan psikologis bagi penduduk yang terkena dampak.
7
plano news
: resiliensi desa
Yang terpenting, pemerintah dapat memanfaatkan peluang yang diberikan oleh bencana ini untuk merencanakan rekonstruksi dengan cara yang memungkinkan provinsi-provinsi yang terkena dampak untuk bergerak maju. 2. Cara pemerintah provinsi dan penduduknya sama-sama terlibat dalam rekonstruksi. Secara keseluruhan, sekitar 41.130 proyek untuk rekonstruksi dan rehabilitasi telah dilaksanakan, 99% di antaranya diselesaikan dalam jangka waktu dua tahun. Hal ini disebabkan oleh langkahlangkah inovatif yang diambil seperti skema kemitraan yang dibentuk antar provinsi - pada dasarnya, Pemerintah Pusat memasangkan setiap kabupaten yang terkena dampak dengan provinsi yang tidak terpengaruh, yang kemudian bekerja untuk memberikan bantuan keuangan dan teknis untuk rekonstruksi dan pemulihan. Provinsi-provinsi ini kemudian berupaya meningkatkan kesadaran di antara penduduk dan sektor industri mereka tentang kebutuhan provinsi-provinsi yang terkena dampak yang mereka bantu. Dengan cara ini, masyarakat sipil juga dimobilisasi secara masif. Secara total, lebih dari 146 miliar USD diinvestasikan untuk rekonstruksi.
8
3. Gempa dipandang sebagai kesempatan untuk membangun kembali semua fasilitas layanan publik di daerah yang terkena dampak dengan standar seismik tinggi dan peralatan modern. Sebesar 16,6 miliar USD dihabiskan untuk fasilitas layanan publik, termasuk investasi dalam fasilitas medis dan sanitasi serta manajemen sosial. Sekolah dan rumah sakit sepenuhnya dipulihkan dan dibangun kembali, selain rumah kesejahteraan sosial, rumah jompo, pusat layanan masyarakat, pusat kegiatan desa, dan lain-lain. Wenchuan Earthquake Recovery Project dapat dilihat keberhasilannya dari sisi kebijakan, legitimasi, dan pelaksanaannya yang rata-rata memiliki kinerja yang dinilai baik seperti gambar di bawah. Kebijakan terdiri dari feasibilitas, objektif, bukti. Legitimasi terdiri dari komitmen politik, peran pemangku kepentingan, keyakinan publik. Kemudian pelaksanaan atau aksi yang terdiri dari keselarasan antar pemangku kepentingan, pengukuran, dan manajemen. Dari ketiga itu legitimasi khususnya dalam peran pemangku kepentingan pengaruhnya sangat kuat dalam proyek tersebut.
plano news
: resiliensi desa
Public confidence atau keyakinan publik yang baik disebabkan oleh pemerintah yang langsung turun ke tengah-tengah masyarakat yang terkena dampak dan membuat masyarakat sadar sebagai suatu satu-kesatuan dan membawa masyarakat untuk lebih dekat ke pemerintah. Kemudian untuk para pemangku kepentingan atau stakeholder engagement yang sangat kuat pengaruhnya baik secara nasional maupun internasional membantu proses pemulihan dan rekonstruksi kembali setelah gempa. Komitmen politik juga dinilai baik dimana pada pasca gempa perdana menteri turun langsung setelah beberapa jam kemudian gempa berakhir untuk melihat langsung tempat kejadian, juga presiden yang langsung melakukan segala sesuatu (all-out) untuk menyelamatkan korban gempa dan langsung memberikan arahan untuk menyediakan pelayanan medis bagi mereka yang terluka.
Sumber: M. E. Hynes, B. Ross, dan CARRI (2008)
Lalu tujuan yang jelas dimana master-plan yang dibuat merupakan strategis yang dipikirkan dengan seksama, dengan merekonstruksi infrastruktur esensial, pelayanan kesehatan dan pendidikan, mengurangi kerentanan wilayah terhadap bahaya gempa dan banjir, dan membangun kapasitas pemerintah daerah untuk mengelola program pemulihan. Lalu evidence, pemerintah RRC mengerjakan Masterplan, yang membahas penilaian kebutuhan, perencanaan rekonstruksi awal, dan kegiatan lainnya. Orangorang kemudian diajak bicara dan rencana itu akhirnya ditandatangani oleh Dewan Negara dan dukungan dari World Bank dalam proses pengerjaannya yang memang sudah mengatasi masalah rekonstruksi selama puluhan tahun. Untuk feasibilitas dari proyek dilihat dari sisi feasibiltas secara finansial, dimana pemerintah sendiri mendorong perusahaan untuk menyumbang, selain itu World Bank dan bantuan luar lainnya juga membantu mendanai.
9
plano news
: resiliensi desa
Manajemen dimana Kementerian Keuangan dan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional mengoordinasikan upaya bantuan di tingkat nasional. Di tingkat provinsi, setiap provinsi telah membentuk Kelompok Pimpinan Program Provinsi (PPLG), yang diketuai oleh Wakil Gubernur dan termasuk Direktur instansi terkait. Kemudian pengukuran yang setiap proyek dipantau secara konsisten dan hasilnya telah dipublikasikan di situs web World Bank. Selain itu, indikator tersebut menunjukkan jumlah pasti pekerjaan yang diselesaikan. Parameter utama meliputi: proporsi pelayanan air bersih selesai (100%); proporsi rekonstruksi jalan yang telah selesai (95%); dan proporsi fasilitas kesehatan yang telah pulih (100%). Keselarasan keselarasan yang baik antara berbagai pemangku kepentingan proyek. Dalam hal dukungan finansial, itu disediakan oleh World Bank, yang mengeluarkan sumber pendanaan yang dibutuhkan. Layanan konsultasi juga disediakan oleh World Bank untuk pemantauan eksternal. Wenchuan Earthquake Recovery Project China dilakukan di tingkat pemerintah nasional dan dituangkan dalam Masterplan, sedangkan implementasi dilakukan di tingkat provinsi melalui PPLG dan PPMO. Tanggung jawab koordinasi ada pada Kementerian Keuangan dan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional.
Aktor Berikut aktor-aktor yang berperan pada Wenchuan Earthquake Recovery Project adalah sebagai berikut: !"#$%&'#(")*$+,)%0$%+,12(/"
.)%(/ !
! !
3)45)%6"(/ 5(/#7(/ 86/(/-6(+ 9-745)% :)/,(/((/; #)%*(,(: %)"$/-#%7"-6 ,(/ :)47+6*(/ -)"#$%<-)"#$% )"$/$46 3)45)%6"(/ +(=(/(/ "$/-7+#(-6 -)5(>(6 :)4(/#(7(/ )"-#)%/(+ 3)45)%6"(/ ,7"7/>(/ #(45(*(/ ,(/ :%("#6" #)%5(6" -)"#$% "*7-7-
2(/"1,(/1:)%7-(*((/1,(+(41 3)45)%6"(/ :6/@(4(/ 86/(/-6(+ ,(/ -745(/>(/ #)%*(,(: /)>(%(?1/)>(%(</)>(%(1:)45(/#71 :%$=)" %)"$/-#%7"-6 ,(/ 5(/#7(/ ")4(/7-6((/A +(6/
10
B)4)/#)%6(/1B)7(/>(/ ,(/1 B$46-6 .)45(/>7/(/1,(/1 C)8$%4(-6 D(-6$/(+1,(/1 :)4)%6/#(* :7-(#
! !
B$$%,6/(#$% :(,( #6/>"(# /(-6$/(+ 3)457(# 4(-#)%:+(/ C)*(56+6#(-6 ,(/ C)"$/-#%7"-6 ,(%6 E)4:( 2746 0)/F*7(/
3(-=(%("(#
! !
G)%+65(# ,(+(4 :)%)/F(/((/ :%$>%(4 2)%-),6( 4)/>6"7#6 :%$>%(4
.)4)%6/#(*1,()%(*&:%$H6/-61
! !
3)+("-(/("(/ (%(*(/ ,(%6 :)4)%6/#(* :7-(# 3)45)/#7" .%$H6/F6(+ .%$>%(44) I)(,6/> E%$7: 9..IE; =(/> 4)/>(%(*"(/ 64:+)4)/#(-6 :%$>%(4A
plano news
: resiliensi desa
Pemerintah RRC, bank-bank China yang memberikan pinjaman keuangan untuk pembangunan kembali, pemerintah provinsi sebagai koordinator, Kementerian Keuangan, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional adalah pemangku kepentingan internal utama; Anggota komunitas internasional, seperti World Bank dan pihak asing, merupakan pemangku kepentingan eksternal utama dari proyek pemulihan. Ada keterlibatan yang kuat dari pemangku kepentingan internal maupun eksternal, karena pemerintah tidak hanya memulai upaya yang sifatnya segera tetapi juga merencanakan rekonstruksi di seluruh provinsi. Kelompok yang berbeda, seperti Kelompok Pemimpin Program Provinsi, menjadi bagian dari rencana pelaksanaan. Selain itu, pemerintah juga meminta komunitas internasional untuk memberikan dukungan.
Kelebihan dan Kekurangan / Syarat-Syarat Jika Diterapkan di Indonesia
China dapat secara efektif dan efisien memulihkan kembali desa-desa serta infrastruktur terdampak dimana pada proyek pemulihan tersebut bahwa mereka sudah memiliki masterplan dan juga terdapat sumbersumber pendanaan yang dipersiapkan ketika menghadapi bencana, sehingga ketika pascabencana mereka langsung segera menjalankan program tersebut. Sistem donasi dan pendanaan dari World Bank membantu mereka dalam mempercepat proses rekonstruksi infrastruktur. Kemudian, arahan dari pemerintah pusat yang langsung dilaksanakan oleh pemerintah daerah dan masyarakat yang tinggal di dalamnya. Ditambah pula dengan kerjasama antar pemerintah, pihak luar, dan masyarakat yang selaras membuat proses rekonstruksi dan pemulihan dapat berjalan secara efektif dan efisien.
11
plano news
: resiliensi desa
Jika cara tersebut diterapkan di Indonesia, maka perlu banyak data-data yang mendukung terkait analisis bencana, mempersiapkan sistem pembiayaan yang adil, efektif, dan efisien untuk persiapan pasca bencana terutama untuk rekonstruksi infrastruktur yang dibutuhkan secara mendesak, kemudian melatih masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi bencana dan juga pelayanan psikologi masyarakat yang terdampak, serta menyediakan lapangan pekerjaan yang disesuaikan dengan keadaan pasca-bencana. Namun, perbedaan China dan Indonesia terletak pada sistem pemerintahannya, dimana China menerapkan sentralisasi dan Indonesia desentralisasi. Dengan sistem sentralisasi apa yang telah diputuskan di pusat harus segera dilaksanakan oleh daerah dan memberikan keseragaman dalam manajemen, sejak dalam aspek perencanaan, pengelolaan, dan evaluasi. Sementara di Indonesia yang menggunakan sistem desentralisasi dimana daerah itu sendiri yang mengurus langsung dan bertanggung jawab kepada pusat yang selama ini dalam hal penanggulangan bencana malah tidak berjalan dengan efektif dan efisien. Sehingga, Indonesia perlu menciptakan langkah-langkah atau framework kebencanaan di daerah masing-masing, juga melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan, yang artinya cara-cara yang diterapkan di China perlu diadaptasikan kembali dengan kondisi di Indonesia.
Referensi Basu, D. (2016). Chinaâ&#x20AC;&#x2122;s Wenchuan Earthquake Recovery Project - Centre for Public Impact (CPI). https://www.centreforpublicimpact.org/case-study/recovering-wenchuan-earthquake/
Bernal, V. A., & Procee, P. (2012). Four years on: What China got right when rebuilding after the Sichuan earthquake. https://blogs.worldbank.org/eastasiapacific/four-years-on-what-china-got-rightwhen-rebuilding-after-the-sichuan-earthquake
Building Back Better - Ten years after the Wenchuan earthquake | UNDP in China. (2018). https://www.cn.undp.org/content/china/en/home/presscenter/articles/2018/building-backbetter---ten-years-after-the-wenchuan-earthquake.html
China: Building Back Stronger. (2018). https://www.worldbank.org/en/results/2018/05/11/building-backbetter-plus
Zhao, L., He, F., & Zhao, C. (2020). A framework of resilience development for poor villages after the wenchuan earthquake based on the principle of â&#x20AC;&#x153;build back better.â&#x20AC;? Sustainability (Switzerland), 12(12). https://doi.org/10.3390/su12124979
12