PORTFOLIO

Page 1

SELECTED PROJECT BY HERLINA ELZANI

PORTFOLIO 2020-2023


EDUCATION

Bachelor of Architecture Universitas Diponegoro

2019-2023

Cum laude - GPA : 3.82 Learned about planning and designing including houses, public buildings, midrise buildings, as well as the environment Universal design & medical achitecture specialization class Thesis title : Pusat Seni Gerabah Kasongan

PROFESSIONAL EXPERIENCE

LEADERSHIP EXPERIENCES

Architecture Intern

2021-2022 PT Sahid Putera Sehati - Yogyakarta Created technical and presentation drawings in the form of 2D drawings and 3D renderings (AutoCad, SketchUp, Enscape) for several types of houses Learned and helped supervise subcontractor’s work to ensure project quality and progress on the site Participated to calculate housing project development plans from material calculations to the S curve for several types of houses Staff of Economy and Business Department Student Executive Board Faculty of Engineering - Semarang

2020-2021

Disseminate information about entrepreneurship competition through social media accounts Held socialization about the preparation and implementation of entrepreneurship competition Staff of Registrasion and Licensing Division Diponegoro Entrepreneur Festival - Semarang

2020

Managed the registration and all of the requirements needed for participants of webinar and competition Main Committee as Secretary Diponegoro Entrepreneur Festival - Semarang

2021

Managed and made all the administrative needs both for external and internal Staff of Decorating Division Undip Night Festival - Semarang

2020

Designing and planning the decoration of the venue also prepared the equipments

HERLINA ELZANI FADHILLAH

COMPETITIONS

I am a fresh graduate bachelor of Architecture, Faculty of Engineering that studies from Diponegoro University. In my undergraduate program, I have learned and developed my design skill which contributes to my problem-solving skills. I have highly commited, fast learner, like work challenges, and willing to take risk to achieve my goals. I am looking opportunity to develop my professional skills with new challenges.

2nd runner up Archicare Design Competition - This-Able

2022

Participant Archiray VII FT Design Competition - Creative hub

2021

Participant Best of Studio Design Competition - Micro Housing in Pandemic Situation

2021

Course on operate Autocad Application by Kompuna Yogyakarta

2020

LANGUAGES : Indonesia I English I Javanese

COURSE

SKILLS AutoCad

Enscape

Photoshop

Course on operate Sketchup Application by Tatabata Course

2020

SketchUp

Adobe Illustrator

Microsoft

Course on operate Photoshop and Adobe Illustrator Application by Artciv Course

2020


TABLE OF CONTENT

1.

2.

3.

4.

5.


PUSAT SENI GERABAH K A S O N G A N PROJECT TUGAS AKHIR Nominasi TA Award Periode 156


MINIM AKSES INFORMASI WISATA KASONGAN TIDAK TERJAMAH BEBERAPA INDUSTRI GERABAH MINIM FASILITAS KULINER MINIMNYA AREA PARKIR KURANGNYA FASILITAS WORKSHOP KURANGNYA AREA KOMUNAL

GUBAHAN MASSA 1

2

SITE

KONSEP

LATAR BELAKANG Kasongan adalah salah satu daerah yang berada di Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta dimana daerah ini terkenal sebagai sentra kerajinan gerabah. Tingginya potensi perkembangan industri gerabah mampu meraih pasar global. Namun, usaha pengembangan dan potensi yang dimiliki Kasongan, masih belum didukung dengan peningkatan sarana dan prasarana informasi pariwisata dimana akses informasi mengenai objek wisata masih sangat terbatas. Tak hanya itu, banyaknya pengrajin gerabah di Kasongan menjadi suatu keuntungan sekaligus resiko yang harus dihadapi. Pasalnya luas daerah Kasongan mencapai 40,8 hektar sedangkan pengrajin tersebar di seluruh wilayah Kasongan. Apabila wisatawan datang berkunjung, tidak semua wisatawan berkenan berkeliling ke seluruh toko yang tersebar di Kasongan. Terlebih lagi tercatat sebanyak 160 pengrajin yang tidak memiliki toko yang dekat dengan jalan raya. Tak berhenti disitu, tidak tersedianya tempat fasilitas penunjang menyebabkan munculnya urgensi perancangan.

3

4

GATE OF KASONGAN Konsep yang didasarkan karena berada di pintu masuk Kasongan yang memberikan pengenalan awal dan citra Kasongan

PENDEKATAN NEO VERNAKULAR Bentuk Atap Bangunan Bentuk atap segitiga pelana sesuai dengan sekitar tapak Bentuk Massa Bangunan Bentuk atap segitiga pelana yang sesuai dengan mayoritas atap sekitar tapak Material Penggunaan batu bata merah, kayu, bambu dikombinasikan kaca, beton, baja ringan Bentuk Massa Bangunan Corak warna yang didominasi oleh warna merah bata, putih dan coklat kayu serta abu-abu dengan corak repetitif

5

Jalan Kasongan, Kajen, Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Utara Showroom Pengrajin dan Rumah Penduduk Barat Showroom Pengrajin Timur Sungai Bedog Selatan Rumah Penduduk Tapak berada pada lokasi yang strategis dikarenakan berada di tengah-tengah antara showroom dan rumah penduduk, dekat dengan pintu gerbang, dan Jalan Kasongan

ANALISIS SITE


INTERIOR

Type Concept

Final Project Neo-vernakular

Location

Jalan Kasongan, Kajen, Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

1.

Pusat informasi Kasongan yang dilengkapi penyediaan peta kawasan Kasongan dan customer service

2.

Penyediaan counter agen travel dan tour wisata Kasongan untuk kebutuhan wisata belanja Kasongan, serta free internet access yang dilengkapi dengan komputer.

Gate of Kasongan menjadi konsep yang diterapkan dengan pengenalan Kasongan di tiap ruangan yang membentuk suatu perjalanan dari pusat informasi hingga etalase gerabah yang disediakan di bangunan tersebut . Konsep neo-vernakular dalam interior bangunan diterapkan pada penggunaan batu bata merah, kayu, bambu, dan batu alam yang dikombinasikan dengan material modern seperti kaca, beton, baja ringan, dan laser cutting metal. Penggunaan warna yang identik dengan kombinasi antara warna merah bata, coklat kayu, dan abu-abu juga menjadi salah satu ciri khas yang ditonjolkan Kasongan sebagai pusat gerabah. Selain itu, corak khas dari kasongan merupakan bentuk dasar silindris dimana corak khas berupa elemen flora, fauna, maupun alam dimana coraknya juga repetitif.


Connecting bridge yang menghubungkan antara fungsi utama dan sekuder dari bangunan

Lounge yang menyediakan informasi akan sejarah dan perkembangan Kasongan secara implisit yang disajikan

3. melalui gambar 2D


4.

Ruang mini audio visual untuk menampilkan film pendek akan Kasongan

3.

Lounge yang dilengkapi dengan kursi bentuk gelombang untuk memaksimalkan kapasitas

5.

Etalase bahan baku dan alat pembuatan gerabah untuk memperkenalkan kepada pengunjung yang dilengkapi dengan cashier counter


6.

Lounge yang dilengkapi dengan area baca

7.

Etalase kerajinan patung

8. Etalase kerajinan hiasan kecil yang diletakkan di area koridor sehingga memungkinkan untuk dilewati pengunjung


9. Etalase guci dan vas


10. Etalase kerajinan patung

11. Area cafe outdoor




TAMAN TEMAN J U A R A

K E T I G A

Archicare Design Competition - This-Able


Taman Teman merupakan desain taman yang ditujukan untuk teman-teman kita yang memiliki keterbatasan baik secara fisik, intelektual, sensorik, mental, dan ganda/multi. Taman ini menyediakan berbagai permainan yang disesuaikan sehingga dapat dinikmati secara universal. Taman Teman juga memiliki layout yang terbagi atas zona-zona yang dapat meminimalisir perasaan overwhelm yang mungkin terjadi ketika bermain.

STORY BOARD

SITEPLAN Dari pintu masuk, anak-anak akan masuk ke Overview Area, yaitu area untuk mengobservasi mainan-mainan yang ada di taman. Di area ini, semua mainan yang ada di taman terlihat dengan jelas, sehingga anak-anak dapat menentukan permainan apa yang ingin mereka lakukan. Hal ini dapat meminimalkan kejutan bagi anak-anak dengan keterbatasan intelektual.

Quiet Area berfungsi untuk tempat anakanak beristirahat jika kelelahan, baik fisik, maupun emosi. Quiet Area terletak menghadap ke Play Area, mereka akan tetap dapat melihat aktivitas tersebut, yang dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk kembali bermain setelah beristirahat.

Play Area dapat dengan mudah dicapai dan dilihat dari Overview Area. Permainan-permainan yang ada ditata sehingga dapat terlihat dengan jelas. Pemilihan warna mainan juga diberdakan agar mempermudah navigasi di taman bermain.

Entry (pintu masuk) taman mengarah ke Overview Area sehingga memungkinkan anak-anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sebelum mereka bermain.


SAND BOX SENSORIK

SWING - MOTORIK

Dibuat bentuk lengkung mempermudah akses kursi roda

Disediakan ramp untuk kursi roda naik

SINGING PIPES AUDITORI Suara yang dihasilkan dari bambu yang dipukul menjadi media pembelajaran yang interaktif

SEESAW - MOTORIK SPINNING PLATE MOTORIK Disediakan space yang luas untuk pengguna kursi roda

Dilengkapibantalan karet untuk menjaga pengguna kursi roda

SKEMA



IAI TOWER J A W A

T E N G A H

PERANCANGAN ARSITEKTUR 5


SITEPLAN

TAMPAK

TAMPAK KIRI

TAMPAK DEPAN

TAMPAK KANAN

TAMPAK BELAKANG


INTERIOR

Type

Perancangan Arsitektur 5

Concept Location

Modern Jalan Ahmad Yani, Wonodri, Kecamatan. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah.

IAI Desain Center sebagai gedung pusat kreativitas atas kepemilikan IAI Jawa Tengah sebagai sekretariat IAI sekaligus penyedia kantor sewa untuk arsitek mandiri, retail material bangunan, retail , retail pembuatan maket yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti ruang pameran, seminar, meeting room, cafetaria, gym, dan kantin.

Bangunan memiliki konsep The Core sebagai inti dan tempat berkumpulnya aktivitas arsitektural dengan konsep open plan yang kekinian dan tidak monoton, serta tata ruang yang fleksibel dan efisien, serta pembaharuan desain kantor yang homey dan nyaman.


INTERIOR

1.

Ruang meeting dengan kapasitas 12 orang

3.

Ruang meeting langsung menghadap ke arah jendela luar

2.

Ruang meeting didominasi dengan banyak unsur kayu conwood


INTERIOR

Kantor sewa yang disediakan terdiri atas beberapa tipe dengan konsep open plan yang nyaman dan homey.


4.

Desain kantor yang memiliki konsep open plan

5.

konsep open plan memaksimalkan kapasitas ruang dan terciptanya keselarasan

6.

Ruang tamu yang disediakan disetiap kantor


V I S U A L

A R T

CREATIVE HUB K A B U P A T E N PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

S L E M A N


LATAR BELAKANG

SITE

Menurut Kementrian Perdagangan Indonesia Industri Kreatif memiliki 16 subsektor antara lain kuliner, fashion, kriya, TV dan radio, penerbitan, arsitektur, aplikasi dan games developer, periklanan, musik, fotografi, film, animasi, video, seni pertunjukkan, desain produk, seni rupa, desain interior, dan desain komunikasi visual. Dari 16 subsektor tersebut terdapat seni rupa atau visual art di mana seni tersebut sejak dahulu telah banyak dan beragam di Indonesia Wadah kegiatan kreatif tersebut atau Creative Hub dapat ditunjang dengan adanya fungsi sekunder yaitu perpustakaan dengan tujuan dalam satu bangunan telah mampu memenuhi kegiatan-kegiatan edukasi para pelaku ekonomi kreatif di mana selain pengguna bangunan memanfaatkan bangunan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan kreatif, tetapi juga mampu menyediakan bahan bacaan. Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi salah satu daerah yang ditunjuk oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) sebagai satu dari sepuluh daerah kreatif di Indonesia. Namun, pada praktiknya dari 16 sub sektor industri kreatif yang ada, hanya terdapat 4 sub sektor yang telah dioptimalkan oleh pemerintah yaitu pada sektor fashion, kerajinan, seni pertunjukan, dan film animasi (Iswari, Arini Diar, 2018). Hal tersebut dikarenakan belum tersedianya sarana dan fasilitas yang lengkap untuk menyalurkan ide dan potensi kreatif dari masyarakat dan komunitas. Uraian tersebut menunjukkan pentingnya creative hub untuk mewadahi kegiatan kreatif di Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya Kabupaten Sleman

Tapak kedua berada di Jalan Laksda Adisucipto yang juga merupakan jalan arteri primer yang menghubungkan Yogyakarta dengan Klaten dan Solo. Lokasi tapak berada di bagian tusuk sate dari Pertigaan Maguwoharjo. Lingkungan sekitar kawasan alternatif tapak 2 termasuk pusat perdagangan dan permukiman. Pada sisi tapak barat tapak berbatasan dengan pertokoan, pada sisi timur tapak berbatasan dengan bengkel dan pertokoan, pada sisi selatan tapak berbatasan dengan lahan kosong, sedangkan pada sisi utara tapak berbatasan dengan pertokoan.

SITEPLAN

ANALISIS SITE

GUBAHAN MASSA


INTERIOR

Type

Perancangan Arsitektur 4

Concept Location

Biofilik Jalan Kasongan, Kajen, Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Visual Art Creative hub menerapkan konsep biofilik yang mengkombinasikan elemen alam dan modern. Biofilik diterapkan dengan banyak bukaan baik di dalam maupun luar bangunan dengan desain yang atraktif. Pemberian roof garden dan ruang terbuka hijau di dalam bangunan juga diimplementasikan pada desain.

Cafe dan ruang baca didesain dengan konsep semi outdoor namun masih mempertimbangkan perlindungan terhadap matahari, hujan, dan angin. Diaplikasikan kombinasi desain antara kayu, tumbuhan hijau, dan kaca dari furniture yang memberi kesan modern.


2.

Ruang baca yang dilengkapi tempat duduk dengan hiasan landscape

4.

Ruang baca semi-outdoor yang menghadap langsung ke arah jalan

3.

Ruang baca yang dilengkapi tempat duduk dengan hiasan landscape


5.

Perspektif ruang makerspace di lantai 6

6.

Perspektif ruang makerspace di lantai 6

7.

Perspektif ruang makerspace di lantai 6


7.

Perspektif multifungsional hall pada lantai dasar

9.

Perspektif multifungsional hall pada lantai dasar

8.

Perspektif multifungsional hall pada lantai dasar


INTERIOR

Type Concept

Perancangan Arsitektur 1 Modern-tropis

Location

Jalan Besole Raya, Kwarasan, Nogotirto, Kec. Gamping, Kab. Sleman, DI Yogyakarta

1.

Ruang tamu yang didesain tidak terlalu besar namun nyaman sesuai keinginan pemilik rumah

2.

Ruang keluarga yang langsung berhubungan dengan ruang makan tanpa sekat dengan luasan yang cukup lebar

Rumah yang didesain merupakan rumah hunian yang didasarkan pada pekerjaan dan hobi penghuni. Pemilik rumah merupakan seorang koreografer yang memiliki 1 istri dan 2 orang anak yang memiliki hobi menari dan bermain game. Rumah didesain tanpa banyak sekat dan spacious serta tersedianya studio kecil sebagai tempat wardrobe dance. Selain itu, area garasi dibuat lebih lebar untuk menampung mobil dan motor, serta alat-alat otomotif. Pemilik rumah juga menginginkan adanya taman sebagai ruang terbuka hijau. Warna yang digunakan didominasi oleh warna putih, cream, coklat, dan abu-abu dengan material kayu dan batu alam.


4.

Kamar tidur utama yang menggunakan vinyl kayu finished glossy

5.

Kamar tidur utama yang dilengkapi dengan walking closet dan kamar mandi dalam

6.

Kamar tidur utama didominasi warna putih, abu, dan coklat


7.

Ruang makan yang dihadapkan langsung dengan teras berdinding kaca sehingga ruangan terlihat lebih lega

8.

Dapu dengan desain semi-industrial sesuai keinginan pemilik rumah

9.

Desain ruang makan yang simple namun tetap elegan dengan sentuhan dinding kaca berornamen dari dapur


10.

Studio dance dengan luasan yang tidak terlalu besar namun dilengkapi dengan cermin dan jendela besar di dindingnya.

12.

Teras samping yang menghadap ke halaman samping rumah

11.

Mushola yang dikombinasikan dengan dinding semi-tertutup sehingga masih mendapat sirkulasi udara yang baik


THANK YOU Herlina Elzani | +62 8139 1397 635 | herlinaelzanif@gmail.com www.linkedin.com/in/herlinaelzani


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.